KAMUS TTS
Masukkan pertanyaan atau kata kunci dari pertanyaan ke kotak di bawah ini
Kata | Petunjuk |
---|---|
AA | Kantor berita Turkiye; plat nomor kendaraan untuk daerah Kabupaten/Kota Magelang, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Kebumen, Kabupaten Temanggung, dan Kabupaten Wonosobo atau eks Keresidenan Kedu; kakak (laki-laki); abang; akang (Sunda) (2) |
AB | Plat nomor kendaraan untuk wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta; anggaran belanja (singkatan); wadah kecil dari timah untuk candu; hap; arah benar (singkatan); ayah; Angkatan Bersenjata (singkatan); administrasi bisnis (singkatan); golongan darah dari sistem penggolongan darah ABO yang memiliki kandungan antigen eritrosit A dan B pada sel darah merahnya tetapi tidak memiliki antibodi; bentuk terikat dari; jauh dari (2) |
AC | Pengondisi udara; penyejuk udara; air conditioning; air conditioner (singkatan); sebelum Masehi; SM; ante Christum (singkatan); sebelum masehi; SM; arus bolak-balik; alternating current (singkatan); simbol unsur kimia Aktinium atau Actinium; lambang unsur dengan nomor atom 89 (2) |
AD | Domain internet atau kode internasional negara Andorra; plat nomor kendaraan untuk wilayah Kota Surakarta, Kabupaten Sukoharjo, Kab. Boyolali, Kab. Sragen, Kab. Karanganyar, Kab. Wonogiri, dan Kab. Klaten; Angkatan Darat (singkatan); Masehi; dari anno Domini (singkatan); anggaran dasar (singkatan) (2) |
AE | Domain internet atau kode internasional negara Uni Emirat Arab; plat nomor kendaraan untuk wilayah Kabupaten/Kota Madiun, Kab Ngawi, Kab Magetan, Kab Ponorogo, dan Kab Pacitan (2) |
AF | Domain internet atau kode internasional negara Afganistan; frekuensi adio; dari audio frequency (singkatan); kode IATA untuk maskapai nasional terbesar Prancis (2) |
AG | Domain internet atau kode internasional negara Antigua dan Barbuda; plat nomor kendaraan untuk wilayah Kota Kediri, Kabupaten Kediri/Pare, Kab. Blitar, Kab Tulungagung, Kab Nganjuk, dan Kab Trenggalek; agama (kependekan); simbol unsur kimia perak atau Argentum; lambang unsur dengan nomor atom 47 (2) |
AH | Kata seru yang menyatakan perasaan kecewa, menyesal, heran, tidak setuju (2) |
AI | Domain internet atau kode internasional negara Anguilla; kata seru untuk menyatakan heran dan sebagainya; sangat rindu (Aceh); kecerdasan buatan, dari artificial intelligence (singkatan) (2) |
AJ | Ajudan (kependekan) (2) |
AK | Negara bagian Amerika Serikat dengan ibu kotanya Juneau (singkatan); kode negara bagian Alaska, Amerika Serikat; angka kredit (singkatan); senapan otomatis yang dirancang Mikhail Kalashnikov, seorang mantan pejabat militer Rusia; dari avtomat Kalashnikov (singkatan); akuntan (kependekan) (2) |
AL | Domain internet atau kode internasional negara Albania; negara bagian Amerika Serikat dengan ibu kotanya Montgomery (singkatan); kode negara bagian Alabama, Amerika Serikat; kata penentu, misalnya dalam kata Alkitab (Arab); alat/peralatan (kependekan); Angkatan Laut (singkatan); simbol unsur kimia Aluminium; lambang unsur dengan nomor atom 13 (2) |
AM | Domain internet atau kode internasional negara Armenia; tidak terbatas pada orang atau golongan tertentu; umum; awam; tidak terbatas pada bidang tertentu; salah satu gelombang siaran radio, dari Amplitude Modulation (singkatan/Inggris); frekuensi radio di antara 535-17-5 kilohertz (KHz); sebelum tengah hari, dari ante meridiem (singkatan); simbol unsur kimia Amerisium atau Americium; lambang unsur dengan nomor atom 95 (2) |
AN | Kantor berita Brasil; domain internet atau kode internasional negara Antillen Belanda; atas nama (singkatan); anestesiologi (kependekan); bentuk terikat naik; ke atas; bentuk terikat kembali; bentuk terikat sampai habis atau menyeluruh; Asesmen Nasional (singkatan) (2) |
AO | Domain internet atau kode internasional negara Angola (2) |
AP | Kantor berita Amerika Serikat; Ahli Pratama (gelar pada pendidikan D-1) (singkatan); ahli peneliti (singkatan); bentuk terikat dari; bagian dari, dibentuk dari; bentuk terikat jauh dari; jauh; bentuk terikat terlepas; terpisah (2) |
AQ | Domain internet atau kode internasional Antarktika (2) |
AR | Domain internet atau kode internasional negara Argentina; negara bagian Amerika Serikat dengan ibu kotanya Little Rock (singkatan); kode negara bagian Arkansas, Amerika Serikat; simbol unsur kimia Argon; lambang unsur dengan nomor atom 18 (2) |
AS | Domain internet atau kode internasional negara Samoa Amerika; gelar yang diberikan kepada nabi dan rasul, selain Nabi Muhammad, serta malaikat, artinya 'semoga keselamatan dilimpahkan kpdnya'; dari alaihi salam (singkatan/Agama Islam); poros tempat roda (bumi dan sebagainya) berputar; sumbu; kartu yang bergambar di bagian tengah (daun, wajik, dan sebagainya) dibubuhi huruf A (biasa dipakai pada permainan remi dan sebagainya); pukulan servis yang tidak dapat (gagal) dikembalikan (dalam tenis); pemasukan bola ke lubang dengan sekali pukulan dalam golf; penyambung baling-baling pada kapal penangkap ikan (Jawa); Amerika Serikat (singkatan); simbol unsur kimia Arsen atau Arsenik atau Arsenicum; lambang unsur dengan nomor atom 33 (2) |
AT | Domain internet atau kode internasional negara Austria; pada, di (Inggris); simbol unsur kimia Astatin; lambang unsur dengan nomor atom 85 (2) |
AU | Domain internet atau kode internasional negara Australia; simbol unsur kimia emas atau Aurum; lambang unsur dengan nomor atom 79; satuan astronomi; dari astronomical unit; Angkatan Udara (singkatan); unsur TNI (singkatan); diulang: ikan laut atau payau, panjang mencapai 34,5 cm, hidup di perairan tropis dengan kedalaman 15–200 m, tersebar di perairan Laut Andaman hingga Thailand, Indonesia, Papua Nugini, Filipina, Kepulauan Solomon, dan Fiji (Rastrelliger brachysoma) (2) |
AV | Audio visual (singkatan); atrioventrikular (singkatan) (2) |
AW | Domain internet atau kode internasional negara Aruba (2) |
AX | Domain internet atau kode internasional negara Kepulauan Aland (2) |
AZ | Domain internet atau kode internasional negara Azerbaijan; negara bagian Amerika Serikat dengan ibu kotanya Phoenix (singkatan); kode negara bagian Arizona, Amerika Serikat (2) |
BA | Huruf ke-2 abjad Arab; gelar sarjana; dari Bachelor of Arts (singkatan); domain internet atau kode internasional negara Bosnia dan Herzegovina; plat nomor kendaraan untuk wilayah Sumatra Barat; simbol unsur kimia Barium; lambang unsur dengan nomor atom 56 (2) |
BB | Domain internet atau kode internasional negara Barbados; plat nomor kendaraan untuk wilayah Sumatra Utara bagian Barat (pesisir Barat), yaitu Kota Sibolga, Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Samosir, Kabupaten Humbang Hasundutan, Kabupaten Toba Samosir, Kota Padang Sidempuan, Kabupaten Tapanuli Selatan, Kabupaten Padang Lawas, Kabupaten Padang Lawas Utara, Kabupaten Tapanuli Tengah, Kabupaten Nias Utara, Kabupaten Mandailing Natal, Kota Gunungsitoli, Kabupaten Nias Barat, Kabupaten Nias, Kabupaten Nias Selatan, Kabupaten Dairi, dan Kabupaten Pakpak Bharat; bujur barat (singkatan) (2) |
BC | Jenis kabel listrik yang tidak memiliki lapisan isolator, sehingga lebih sering digunakan pada instalasi penangkal petir dan dalam instalasi grounding, penggunannya disarankan menggunakan bahan pelindung seperti pipa PVC (2) |
BD | Domain internet atau kode internasional negara Bangladesh; plat nomor kendaraan untuk wilayah Bengkulu (2) |
BE | Domain internet atau kode internasional negara Belgia; plat nomor kendaraan untuk wilayah Lampung; nama tahun ke-6 dalam satu windu berdasarkan perhitungan Jawa; babe (kependekan); simbol unsur kimia Berilium; lambang unsur dengan nomor atom 4 (2) |
BF | Domain internet atau kode internasional negara Burkina Faso (2) |
BG | Domain internet atau kode internasional negara Bulgaria; plat nomor kendaraan untuk wilayah Sumatra Selatan (2) |
BH | Domain internet atau kode internasional negara Bahrain; plat nomor kendaraan untuk wilayah Jambi; beha; kutang; bustehouder (singkatan); simbol unsur kimia Bohrium; lambang unsur dengan nomor atom 107 (2) |
BI | Sapaan untuk adik perempuan ibu atau ayah; bibi; bahasa Indonesia (singkatan); Bank Indonesia (bank sentral Republik Indonesia) (singkatan); bentuk terikat dua; dua kali; rangkap dua; yang menunjuk pada keduanya; domain internet atau kode internasional negara Burundi; simbol unsur kimia Bismut; lambang unsur dengan nomor atom 83 (2) |
BJ | Domain internet atau kode internasional negara Benin (2) |
BK | Plat nomor kendaraan untuk wilayah Sumatra Utara bagian Timur (pesisir Timur), yaitu Kota Medan, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Kabupaten Deli Serdang, Kota Tebing Tinggi, Kabupaten Batubara, Kabupaten Langkat, Kota Tanjung Balai, Kota Binjai, Kabupaten Karo, Kabupaten Simalungun, Kabupaten Asahan, Kota Pematang Siantar, Kabupaten Serdang Bedagai, Kabupaten Labuhanbatu, dan Kabupaten Labuhanbatu Selatan; simbol unsur kimia Berkelium; lambang unsur dengan nomor atom 97 (2) |
BL | Domain internet atau kode internasional negara Saint-Barthélemy; plat nomor kendaraan untuk wilayah Aceh (2) |
BM | Domain internet atau kode internasional negara Bermuda; plat nomor kendaraan untuk wilayah Riau (2) |
BN | Domain internet atau kode internasional negara Brunei; plat nomor kendaraan untuk wilayah Bangka Belitung (2) |
BO | Domain internet atau kode internasional negara Bolivia; istilah untuk naskah Bima yang mengacu pada catatan harian Kerajaan Bima (Filologi); bimbingan orang tua (singkatan/Perfilman); kota di Sierra Leone (2) |
BP | Kantor berita Denmark; plat nomor kendaraan untuk wilayah Kepulauan Riau; bawah perintah (singkatan) (2) |
BR | Domain internet atau kode internasional negara Brasil; simbol unsur kimia Brom; lambang unsur dengan nomor atom 35 (2) |
BS | Domain internet atau kode internasional negara Bahama (2) |
BT | Domain internet atau kode internasional negara Bhutan; bujur timur (singkatan) (2) |
BU | Kata sapaan untuk orang tua perempuan; kata sapaan untuk perempuan yang dihormati (baik karena jabatan suami atau sebagai istri); ibu (kependekan) (2) |
BV | Domain internet atau kode internasional negara Pulau Bouvet (2) |
BW | Domain internet atau kode internasional negara Botswana (2) |
BY | Domain internet atau kode internasional negara Belarus (2) |
BZ | Domain internet atau kode internasional negara Belize (2) |
CA | Domain internet atau kode internasional negara Kanada; negara bagian Amerika Serikat dengan ibu kotanya Sacramento (singkatan); kode negara bagian California, Amerika Serikat; masakan terbuat dari campuran daging (udang) dan sayur-mayur (jamur, brokoli, rebung, kembang kol), sedikit kaldu dan tepung kanji; simbol unsur kimia Kalsium atau Calcium; lambang unsur dengan nomor atom 20; kira-kira, dari circa (singkatan/Latin) (2) |
CB | Proses proses pembinaan di luar Rutan atau Lembaga Pemasyarakatan bagi Narapidana yang dipidana paling lama 1 (satu) tahun 3 (tiga) bulan, sekurang-kurangnya telah menjalani 2/3 ( dua pertiga ) masa pidana, dari cuti bersyarat (singkatan); sistem komunikasi radio jarak pendek antar individu pada pilihan 40 saluran dalam pita 27 MHz (11 m), dari citizens band (singkatan/Inggris) (2) |
CC | Domain internet atau kode internasional negara Kepulauan Cocos (Keeling); sentimeter kubik; kapasitas silinder; dari cubic centimetre (singkatan) (2) |
CD | Domain internet atau kode internasional negara Republik Demokratik Kongo; plat nomor untuk kendaran milik Korps Diplomatik; simbol unsur kimia Kadmium atau Chadmium; lambang unsur dengan nomor atom 48; kode khusus mobil milik korps diplomatik (2) |
CE | Simbol unsur kimia Serium atau Cerium; lambang unsur dengan nomor atom 58 (2) |
CF | Domain internet atau kode internasional negara Republik Afrika Tengah; simbol unsur kimia Kalifornium atau Californium; lambang unsur dengan nomor atom 98; bandingkan, dari confer (singkatan/Latin) (2) |
CG | Domain internet atau kode internasional negara Republik Kongo; sentigram (singkatan) (2) |
CH | Domain internet atau kode internasional negara Swiss (2) |
CI | Domain internet atau kode internasional negara Pantai Gading; satuan ukuran berat sama dengan 1/10 tahil atau 3,78 g (untuk menimbang madat) (Cina) (2) |
CJ | Kegiatan partisipasi aktif yang dilakukan oleh masyarakat dalam kegiatan pengumpulan, pelaporan, analisis serta penyampaian informasi dan berita; jurnalisme warga; dari citizen jurnalism (singkatan/Inggris) (2) |
CK | Domain internet atau kode internasional negara Kepulauan Cook (2) |
CL | Domain internet atau kode internasional negara Chili; sentiliter (singkatan); simbol unsur kimia Klor atau Klorin atau Chlorum; lambang unsur dengan nomor atom 17 (2) |
CM | Domain internet atau kode internasional negara Kamerun; sentimeter (singkatan); simbol unsur kimia Kurium atau Curium; lambang unsur dengan nomor atom 96 (2) |
CN | Domain internet atau kode internasional negara Republik Rakyat Tiongkok; simbol unsur kimia Kopernisium atau Copernicium; lambang unsur dengan nomor atom 112 (2) |
CO | Domain internet atau kode internasional negara Kolombia; negara bagian Amerika Serikat dengan ibu kotanya Denver (singkatan); kode negara bagian Colorado, Amerika Serikat; rumus kimia karbon monoksida; simbol unsur kimia Kobalt atau Cobaltum; lambang unsur dengan nomor atom 27 (2) |
CP | Kantor berita Kanada (2) |
CQ | Bilamana perlu; menurut hal; dari Casu Quo (singkatan/Latin) (2) |
CR | Domain internet atau kode internasional negara Kosta Rika; hak cipta, dari copyright (singkatan); simbol unsur kimia Krom atau Kromium atau Chromium; lambang unsur dengan nomor atom 24 (2) |
CS | Simbol unsur kimia Sesium; lambang unsur dengan nomor atom 55; dan teman-teman, dengan kawan-kawan; dengan sekutunya, dari cum suis (singkatan) (2) |
CT | Negara bagian Amerika Serikat dengan ibu kotanya Hartford (singkatan); kode negara bagian Connecticut, Amerika Serikat (2) |
CU | Domain internet atau kode internasional negara Kuba; simbol unsur kimia tembaga atau Cuprum; lambang unsur dengan nomor atom 29 (2) |
CV | Domain internet atau kode internasional negara Tanjung Verde (2) |
CX | Domain internet atau kode internasional negara Pulau Natal (2) |
CY | Domain internet atau kode internasional negara Siprus (2) |
CZ | Domain internet atau kode internasional negara Republik Ceko (2) |
DA | Domain internet atau kode internasional negara Bermuda; plat nomor kendaraan untuk wilayah Kalimantan Selatan; dengan alamat (singkatan); bentuk terikat menyatakan hormat atau kekeluargaan; kata sapaan adik kepada kakak laki-laki; abang (Minangkabau); uda (kependekan/Minangkabau); nada pertama pada urutan tangga nada pentatonik, dilambangkan dengan angka 1 (Musik) (2) |
DB | Plat nomor kendaraan untuk wilayah Bolaang Mongondow, Bolaang Mongondow Timur, Bolaang Mongondow Selatan, Manado, Tomohon, Minahasa, dan Bitung; simbol unsur kimia Dubnium; lambang unsur dengan nomor atom 105 (2) |
DC | Plat nomor kendaraan untuk wilayah Sulawesi Barat (2) |
DD | Plat nomor kendaraan untuk wilayah Sulawesi Selatan (2) |
DE | Domain internet atau kode internasional negara Jerman; plat nomor kendaraan untuk wilayah Maluku; negara bagian Amerika Serikat dengan ibu kotanya Dover (singkatan); kode negara bagian Delaware, Amerika Serikat (2) |
DG | Plat nomor kendaraan untuk wilayah Maluku Utara; desigram (singkatan) (2) |
DH | Plat nomor kendaraan untuk wilayah Rote Ndao, Kupang, Timor, Timor Tengah Selatan, dan Timor Tengah Utara (2) |
DI | Kata depan untuk menandai tempat; kata depan untuk menandai waktu; akan, kepada (Minangkabau); dari (Minangkabau); adi (kependekan), misalnya dipati adipati; diraja adiraja (2) |
DJ | Domain internet atau kode internasional negara Djibouti; disjoki; pemandu dan penyiar musik di kelab malam (diskotek, radio) yang memutar lagu-lagu rekaman atau piringan hitam dengan diselingi komentar yang tidak berhubungan dengan lagu itu, dari disc jockey (singkatan) (2) |
DK | Domain internet atau kode internasional negara Denmark; plat nomor kendaraan untuk wilayah Bali (2) |
DL | Plat nomor kendaraan untuk wilayah Sitaro, Talaud, dan Sangihe; dalam (singkatan); desiliter (singkatan); angka romawi 550 (2) |
DM | Domain internet atau kode internasional negara Dominika; plat nomor kendaraan untuk wilayah Gorontalo; desimeter (singkatan); pesan langsung, dari direct message (singkatan); mata uang Jerman sebelum euro, dari Deutsche Mark (singkatan) (2) |
DN | Plat nomor kendaraan untuk wilayah Sulawesi Tengah (2) |
DO | Domain internet atau kode internasional negara Republik Dominika; nada pertama pada urutan tangga nada diatonik, dilambangkan dengan angka 1 (Musik); melakukan (Inggris); pemutusan hubungan studi, dari drop out (singkatan/Inggris) (2) |
DP | Daripada (singkatan); daerah persiapan (singkatan); uang muka, dari down payment (singkatan/Inggris) (2) |
DR | Plat nomor kendaraan untuk wilayah Lombok, Lombok Tengah, Lombok Timur, Lombok Barat, dan Mataram; dokter (singkatan); doktor (singkatan) (2) |
DS | Simbol unsur kimia Darmstadtium, sebelumnya disebut Ununnilium; desain (singkatan); lambang unsur dengan nomor atom 110; gelar untuk pastor atau pendeta Protestan, domine, dari dominus; penjualan langsung, dari direct selling (singkatan/Inggris) (2) |
DT | Plat nomor kendaraan untuk wilayah Sulawesi Tenggara (2) |
DV | Dermatologi dan venerologi; dermatovenerologi (2) |
DY | Simbol unsur kimia Disprosium; lambang unsur dengan nomor atom 66 (2) |
DZ | Domain internet atau kode internasional negara Aljazair; daerah jatuh; dari drop zone (singkatan) (2) |
EA | Plat nomor kendaraan untuk wilayah Sumbawa, Bima, Dompu, dan Sumbawa Barat. (2) |
EB | Plat nomor kendaraan untuk wilayah Alor, Lembata, Sikka, Ende, Ngada, Flores Timur, Flores, Manggarai, dan Manggarai Barat (2) |
EC | Domain internet atau kode internasional negara Ekuador (2) |
ED | Plat nomor kendaraan untuk wilayah Sumba Timur dan Sumba Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (2) |
EE | Domain internet atau kode internasional negara Estonia (2) |
EG | Domain internet atau kode internasional negara Mesir; untuk contoh, dari exempli gratia (singkatan/Latin) (2) |
EH | Kata seru untuk menyatakan heran, kaget, dan sebagainya; domain internet atau kode internasional negara Sahara Barat (2) |
EK | Ekonomi (kependekan) (2) |
EL | Dewa tertinggi dalam Agama Kanaan, dewa utama bangsa Semit Mesopotamia pada periode pra-Sargon dari Akkad, serta sebagai Tuhan dalam Alkitab Ibrani (2) |
EM | Elektromagnetik (singkatan) (2) |
EN | Dan (Belanda) (2) |
EO | Penyelenggara acara, dari event organizer (singkatan/Inggris) (2) |
EP | Bentuk terikat di atas; sebelah atas; bentuk terikat pada permulaan; di permulaan; album mini, dari extended play (singkatan) (2) |
ER | Domain internet atau kode internasional negara Eritrea; infiks pembentuk nomina alat; infiks pembentuk nomina yang memiliki, mengandung, atau bersifat; infiks berulang (terus-menerus); ruang gawat darurat; dari Emergency Room (singkatan); simbol unsur kimia Erbium; lambang unsur dengan nomor atom 68 (2) |
ES | Air beku; air membatu; domain internet atau kode internasional negara Spanyol; simbol unsur kimia Einsteinium; lambang unsur dengan nomor atom 99 (2) |
ET | Dan (Latin); domain internet atau kode internasional negara Etiopia; di luar planet bumi atau di luar atmosfernya (singkatan); salah satu judul film karya sutradara Steven Spielberg yang fenomenal, dari Extra Terrestrial (singkatan/Inggris) (2) |
EU | Simbol unsur kimia Europium; lambang unsur dengan nomor atom 63 (2) |
FA | The Football Association (singkatan/Inggris); asosiasi sepak bola Inggris; huruf ke-20 abjad Arab; nada ke-4 pada urutan tangga nada diatonik, dilambangkan dengan angka 4 (Musik) (2) |
FE | Simbol unsur kimia besi atau Ferrum; lambang unsur dengan nomor atom 26; Fakultas Ekonomi (singkatan) (2) |
FH | Fakultas Hukum (singkatan) (2) |
FI | Domain internet atau kode internasional negara Finlandia; huruf ke-21 abjad Yunani; meramu sagu (Sentani) (2) |
FJ | Domain internet atau kode internasional negara Fiji (2) |
FK | Domain internet atau kode internasional negara Kepulauan Falkland; farmakologi klinis (singkatan); Fakultas Kedokteran (singkatan) (2) |
FL | Simbol unsur kimia Flerovium; lambang unsur dengan nomor atom 114; negara bagian Amerika Serikat dengan ibu kotanya Tallahassee; kode negara bagian Florida, Amerika Serikat (singkatan) (2) |
FM | Sistem siaran radio dengan modulasi frekuensi gelombang transmisi sesuai dengan kecepatan atau isyarat-isyarat (singkatan Inggris); frekuensi radio di antara 88-108 Megahertz (MHz); domain internet atau kode internasional negara Federasi Mikronesia; simbol unsur kimia Fermium; lambang unsur dengan nomor atom 100 (2) |
FO | Domain internet atau kode internasional negara Kepulauan Faroe (2) |
FR | Domain internet atau kode internasional negara Prancis; simbol unsur kimia Fransium; lambang unsur dengan nomor atom 87 (2) |
FT | Fakultas Teknik (singkatan); Fakultas Tarbiyah (singkatan) (2) |
GA | Negara bagian Amerika Serikat dengan ibu kotanya Atlanta (singkatan); kode negara bagian Georgia, Amerika Serikat; domain internet atau kode internasional negara Gabon; Garis Awal (singkatan); simbol unsur kimia Galium; lambang unsur dengan nomor atom 31 (2) |
GB | Domain internet atau kode internasional negara Britania Raya; Britania Raya, dari Great Britain (singkatan/Inggris) (2) |
GD | Domain internet atau kode internasional negara Grenada; simbol unsur kimia Gadolinium; lambang unsur dengan nomor atom 64 (2) |
GE | Domain internet atau kode internasional negara Georgia; simbol unsur kimia Germanium; lambang unsur dengan nomor atom 32 (2) |
GF | Domain internet atau kode internasional negara Guyana Prancis (2) |
GG | Domain internet atau kode internasional negara Guernsey (2) |
GH | Domain internet atau kode internasional negara Ghana (2) |
GI | Domain internet atau kode internasional negara Gibraltar (2) |
GK | Gizi Klinis (singkatan); Gedung Kesenian (singkatan) (2) |
GL | Domain internet atau kode internasional negara Greenland (2) |
GM | Domain internet atau kode internasional negara Gambia; gelar tertinggi yang diberikan oleh organisasi catur internasional, Fédération Internationale des Échecs (FIDE), yang dapat dicapai oleh seorang pecatur (singkatan/Inggris), dari Grandmaster (2) |
GN | Domain internet atau kode internasional negara Guinea (2) |
GO | Permainan sejenis catur, dilengkapi dengan bidak berbentuk biji atau kepingan putih dan hitam, dimainkan oleh dua orang (2) |
GP | Domain internet atau kode internasional negara Guadeloupe (2) |
GQ | Domain internet atau kode internasional negara Guinea Khatulistiwa (2) |
GR | Domain internet atau kode internasional negara Yunani; gram (singkatan) (2) |
GS | Domain internet atau kode internasional negara Georgia Selatan dan Kepulauan Sandwich Selatan (2) |
GT | Domain internet atau kode internasional negara Guatemala (2) |
GU | Domain internet atau kode internasional negara Guam; regu; kawan; pasang; encik guru (kependekan) (2) |
GW | Domain internet atau kode internasional negara Guinea-Bissau (2) |
GY | Domain internet atau kode internasional negara Guyana (2) |
GZ | Gizi (singkatan) (2) |
HA | Kata seru untuk menyatakan girang; kata seru untuk mengejek; kata seru untuk menyatakan rasa lega; kata seru yang menyatakan terkejut; suara orang tertawa lepas; (ha kecil) huruf ke-6 abjad Arab; (ha besar) huruf ke-27 abjad Arab; gigi (Jepang) (2) |
HB | Hamengku Buwana (singkatan); hemoglobin (singkatan) (2) |
HE | Simbol unsur kimia Helium; lambang unsur dengan nomor atom 2; dia (laki-laki) (Inggris); kata seru untuk menyapa, menegur, mengingatkan, dan sebagainya (2) |
HF | Simbol unsur kimia Hafnium; lambang unsur dengan nomor atom 72 (2) |
HG | Simbol unsur kimia raksa atau merkuri atau Hydrargyrum; lambang unsur dengan nomor atom 80 (2) |
HI | Kata seru untuk menyatakan jijik atau ngeri; negara bagian Amerika Serikat dengan ibu kotanya Honolulu (singkatan); kode negara bagian Hawaii, Amerika Serikat; hai (Inggris) (2) |
HJ | Hajah (singkatan) (2) |
HK | Domain internet atau kode internasional negara Hong Kong (2) |
HL | Hektoliter (singkatan) (2) |
HM | Domain internet atau kode internasional negara Pulau Heard dan Kepulauan McDonald (2) |
HN | Domain internet atau kode internasional negara Honduras (2) |
HO | Simbol unsur kimia Holmium; lambang unsur dengan nomor atom 67; kota di Ghana (2) |
HR | Domain internet atau kode internasional negara Kroasia (2) |
HS | Simbol unsur kimia Hassium; lambang unsur dengan nomor atom 108 (2) |
HT | Domain internet atau kode internasional negara Haiti (2) |
HU | Domain internet atau kode internasional negara Hongaria (2) |
IA | Benda atau orang yang dibicarakan; orang yang dibicarakan, tidak termasuk pembicara dan kawan bicara; dia; benda yang dibicarakan; ya; negara bagian Amerika Serikat dengan ibu kotanya Des Moines (singkatan); kode negara bagian Iowa, Amerika Serikat (2) |
IC | Dalam hal ini, dari in casu (singkatan/Latin) (2) |
ID | Domain internet atau kode internasional negara Indonesia; negara bagian Amerika Serikat dengan ibu kotanya Boise (singkatan); kode negara bagian Idaho, Amerika Serikat; hari raya; perayaan; idem (kependekan) (2) |
IE | Domain internet atau kode internasional negara Republik Irlandia; yakni, dari id est (singkatan/Latin); rumah (Jepang) (2) |
IG | Instagram (singkatan); salah satu jenis media sosial (2) |
IH | Kata seru untuk menyatakan heran, kecewa, jijik, takut (2) |
IK | Ilmu Komunikasi (singkatan); saya (Belanda) (2) |
IL | Domain internet atau kode internasional negara Israel; negara bagian Amerika Serikat dengan ibu kotanya Springfield (singkatan); kode negara bagian Illinois, Amerika Serikat (2) |
IM | Domain internet atau kode internasional negara Pulau Man (Isle of Man) (2) |
IN | Di dalam (Inggris); domain internet atau kode internasional negara India; negara bagian Amerika Serikat dengan ibu kotanya Indianapolis (singkatan); kode negara bagian Indiana, Amerika Serikat; simbol unsur kimia Indium; lambang unsur dengan nomor atom 49 (2) |
IO | Domain internet atau kode internasional negara Teritori Samudra Hindia Britania; bulan milik Jupiter yang diselimuti oleh belerang dan belerang dioksida beku dengan inti silikat tipis, secara geologis merupakan salah satu objek tata surya paling aktif dengan keberadaan lebih dari 400 gunung berapi (Astronomi) (2) |
IP | Alamat identifikasi untuk tiap komputer hos dalam jaringan internet, berupa deretan angka biner antara 32 bit sampai 128 bit; dari internet protocol address (singkatan/Komputer dan Teknologi Informasi); Indeks Prestasi (singkatan) (2) |
IQ | Domain internet atau kode internasional negara Irak; kecerdasan intelektual, dari intelligence quotient (singkatan/Inggris) (2) |
IR | Simbol unsur kimia Iridium; lambang unsur dengan nomor atom 77; domain internet atau kode internasional negara Iran; sarjana teknik (sipil, listrik, pertambangan, pertanian, atau mesin) (singkatan); insinyur (singkatan) (2) |
IS | Domain internet atau kode internasional negara Islandia (2) |
IT | Domain internet atau kode internasional negara Italia; dia; ia; nya; itu (Inggris); teknologi informasi, dari information technology (singkatan) (2) |
IU | Nama panggung untuk Lee Ji-eun, penyanyi sekaligus artis drama Korea Selatan (2) |
JE | Domain internet atau kode internasional negara Jersey; nama tahun ke-4 dalam satu windu berdasarkan perhitungan Jawa (2) |
JI | Dua (Cina) (2) |
JM | Domain internet atau kode internasional negara Jamaika (2) |
JO | Domain internet atau kode internasional negara Yordania (2) |
JP | Domain internet atau kode internasional negara Jepang (2) |
JR | Junior (singkatan); gugatan uji materiil, dari judicial review (singkatan) (2) |
KA | Kereta api (singkatan); kepala (kependekan); jenis angkutan umum (singkatan) (2) |
KB | Plat nomor kendaraan untuk wilayah Kalimantan Barat; keluarga berencana (singkatan); kelompok bermain (singkatan); kilobit (singkatan/Komputer dan Teknologi Informasi); kilobita (singkatan/Komputer dan Teknologi Informasi) (2) |
KC | Kantor cabang (singkatan); kilocycle (singkatan) (2) |
KD | Kardiologi (singkatan) (2) |
KE | Domain internet atau kode internasional negara Kenya; kata depan untuk menandai arah atau tujuan (2) |
KG | Domain internet atau kode internasional negara Kirgizstan; kilogram (singkatan); ilmu kedokteran gigi (2) |
KH | Domain internet atau kode internasional negara Kamboja; plat nomor kendaraan untuk wilayah Kalimantan Tengah; Kiai Haji (singkatan); kedokteran hewan (singkatan) (2) |
KI | Domain internet atau kode internasional negara Kiribati; kata sapaan kepada orang tua-tua atau guru (yang menjadi anutan) (Jawa) (2) |
KJ | Kelas jauh (singkatan); kedokteran jiwa (singkatan) (2) |
KK | Kepala keluarga (singkatan) (2) |
KL | Kiloliter (singkatan) (2) |
KM | Domain internet atau kode internasional negara Komoro; kilometer (singkatan); kapal motor (singkatan) (2) |
KN | Domain internet atau kode internasional negara Saint Kitts dan Nevis; kedokteran nuklir (singkatan); kilonewton (singkatan) (2) |
KO | Kedokteran okupasi (singkatan); bentuk terikat dengan; bersama-sama; berhubungan dengan; komando operasi (singkatan); komando (kependekan); akhir pertandingan (dalam olahraga tinju) apabila salah satu petinju dipukul jatuh dan tidak dapat bangun lagi dalam waktu tertentu, dari knock out (singkatan/Olahraga) (2) |
KP | Domain internet atau kode internasional negara Korea Utara; kependekan (singkatan); kerja praktik (singkatan) (2) |
KR | Domain internet atau kode internasional negara Korea Selatan; simbol unsur kimia Kripton atau Krypton; lambang unsur dengan nomor atom 36 (2) |
KS | Negara bagian Amerika Serikat dengan ibu kotanya Topeka (singkatan); kode negara bagian Kansas, Amerika Serikat (2) |
KT | Plat nomor kendaraan untuk wilayah Kalimantan Timur (2) |
KU | Bentuk ringkas dari pronomina persona pertama; bentuk klitik aku sebagai penunjuk pelaku, pemilik, tujuan; nama penganan; kue ku; plat nomor kendaraan untuk wilayah Kalimantan Utara; nama penganan (2) |
KV | Kilovolt (singkatan) (2) |
KW | Domain internet atau kode internasional negara Kuwait; kuintal (singkatan); kilowatt (singkatan); palsu dan berkualitas jelek (2) |
KY | Domain internet atau kode internasional negara Kepulauan Cayman; negara bagian Amerika Serikat dengan ibu kotanya Frankfort (singkatan); kode negara bagian Kentucky, Amerika Serikat; Komisi Yudisial (lembaga negara yang berwenang mengusulkan pengangkatan hakim agung serta menjaga dan menegakkan kehormatan, keluhuran martabat, serta perilaku hakim) (singkatan) (2) |
KZ | Domain internet atau kode internasional negara Kazakhstan (2) |
LA | Domain internet atau kode internasional negara Laos; negara bagian Amerika Serikat dengan ibu kotanya Baton Rouge (singkatan); kode negara bagian Louisiana, Amerika Serikat; nada ke-6 pada urutan tangga nada diatonik, dilambangkan dengan angka 6; simbol unsur kimia Lantanum; lambang unsur dengan nomor atom 57 (2) |
LB | Domain internet atau kode internasional negara Lebanon (2) |
LC | Domain internet atau kode internasional negara Saint Lucia (2) |
LE | Diulang; ikan air tawar yang ukurannya dapat mencapai 47 cm, tubuhnya agak silindris, tidak bersisik, kepala datar dan keras serta ukurannya relatif besar, mulut lebar dengan empat pasang sungut, sirip dada berpatil, jari-jari sirip punggung dan sirip dubur relatif sedikit dibandingkan dengan kerabatnya, warnanya kehitaman (Clarius batrachus melanoderma) (2) |
LI | Domain internet atau kode internasional negara Liechtenstein; simbol unsur kimia Litium atau Lithium; lambang unsur dengan nomor atom 3 (2) |
LK | Domain internet atau kode internasional negara Sri Lanka; laporan keuangan (laporan berisi debit dan kredit yang menggambarkan keuangan seseorang atau suatu organisasi) (singkatan/Keuangan) (2) |
LO | Kata seru menyatakan heran, terperanjat, dan sebagainya; kamu; lu; buah majemuk semu yang unsur-unsurnya tersembunyi dalam rongga penyangga bunga-bunganya yang berfusi (Botani); petugas penghubung; dari Liaison Officer (singkatan/Inggris) (2) |
LP | Lembaga pemasyarakatan; lapas (singkatan) (2) |
LR | Domain internet atau kode internasional negara Liberia; simbol unsur kimia Lawrensium atau Lawrencium; lambang unsur dengan nomor atom 103 (2) |
LS | Domain internet atau kode internasional negara Lesotho; salam pembuka surat, artinya 'Pembaca yang terhormat'; dari lectori salutem (singkatan); lintang selatan (singkatan) (2) |
LT | Domain internet atau kode internasional negara Lituania (2) |
LU | Domain internet atau kode internasional negara Luksemburg; kamu; lo; lintang utara (singkatan); simbol unsur kimia Lutesium atau Lutecium; lambang unsur dengan nomor atom 71 (2) |
LV | Domain internet atau kode internasional negara Latvia; simbol unsur kimia Livermorium; lambang unsur dengan nomor atom 116; angka 55 dalam angka romawi (2) |
LY | Domain internet atau kode internasional negara Libya (2) |
MA | Badan tertinggi yang melaksanakan kekuasaan kehakiman (singkatan); Mahkamah Agung (singkatan); domain internet atau kode internasional negara Maroko; negara bagian Amerika Serikat dengan ibu kotanya Boston (singkatan); kode negara bagian Massachusetts, Amerika Serikat; mata anggaran (singkatan); madrasah aliah (singkatan); magister ilmu administrasi (singkatan) (2) |
MB | Megabit (singkatan/Komputer dan Teknologi Informasi) (2) |
MC | Domain internet atau kode internasional negara Monako; simbol unsur kimia Moskovium atau Moscovium; lambang unsur dengan nomor atom 115; pembawa acara, dari master of ceremony (singkatan) (2) |
MD | Domain internet atau kode internasional negara Moldova; negara bagian Amerika Serikat dengan ibu kotanya Annapolis (singkatan); kode negara bagian Maryland, Amerika Serikat; angka Romawi untuk 1500; simbol unsur kimia Mendelevium; lambang unsur dengan nomor atom 101 (2) |
ME | Domain internet atau kode internasional negara Montenegro; negara bagian Amerika Serikat dengan ibu kotanya Augusta (singkatan); kode negara bagian Maine, Amerika Serikat; saya (Inggris); mata (Jepang); suku bangsa yang mendiami daerah Kepulauan Raja Ampat, Provinsi Papua Barat Daya; Matbat; Biga (2) |
MF | Domain internet atau kode internasional negara Saint Martin (Prancis) (2) |
MG | Domain internet atau kode internasional negara Madagaskar; Miligram (singkatan); simbol unsur kimia Magnesium; lambang unsur dengan nomor atom 12 (2) |
MH | Domain internet atau kode internasional negara Kepulauan Marshall; magister hukum (singkatan) (2) |
MI | Negara bagian Amerika Serikat dengan ibu kotanya Lansing (singkatan); kode negara bagian Michigan, Amerika Serikat; madrasah ibtidaiah (singkatan); bahan makanan dari tepung terigu, bentuknya seperti tali, biasanya dimasak dengan cara digoreng atau direbus, diberi daging, udang, sayuran, bumbu, dan sebagainya; nada yang ketiga pada urutan tangga nada musik (2) |
MK | Domain internet atau kode internasional negara Republik Makedonia; mikrobiologi klinis (singkatan); Mahkamah Konstitusi (lembaga negara yang berwenang mengadili pada tingkat pertama dan terakhir yang putusannya bersifat final) (singkatan) (2) |
ML | Domain internet atau kode internasional negara Mali; mililiter (singkatan) (2) |
MM | Domain internet atau kode internasional negara Myanmar; milimeter (singkatan); magister manajemen (singkatan) (2) |
MN | Domain internet atau kode internasional negara Mongolia; negara bagian Amerika Serikat dengan ibu kotanya Saint Paul (singkatan); kode negara bagian Minnesota, Amerika Serikat; simbol unsur kimia Mangan; lambang unsur dengan nomor atom 25 (2) |
MO | Domain internet atau kode internasional negara Makau; negara bagian Amerika Serikat dengan ibu kotanya Jefferson City (singkatan); kode negara bagian Missouri, Amerika Serikat; simbol unsur kimia Molibdenum atau Molybdaneum; lambang unsur dengan nomor atom 42 (2) |
MP | Domain internet atau kode internasional negara Kepulauan Mariana Utara; magister pertanian (singkatan) (2) |
MQ | Domain internet atau kode internasional negara Martinik (2) |
MR | Domain internet atau kode internasional negara Mauritania; tuan (singkatan/Inggris), dari Mister; sebuah gelar hukum dalam sistem pendidikan Belanda (singkatan/Belanda), dari Meester in de Rechten (2) |
MS | Domain internet atau kode internasional negara Montserrat; negara bagian Amerika Serikat dengan ibu kotanya Jackson (singkatan); kode negara bagian Mississippi, Amerika Serikat (2) |
MT | Domain internet atau kode internasional negara Malta; negara bagian Amerika Serikat dengan ibu kotanya Helena (singkatan); kode negara bagian Montana, Amerika Serikat; magister teknik (singkatan); simbol unsur kimia Meitnerium; lambang unsur dengan nomor atom 109 (2) |
MU | Huruf ke-12 abjad Yunani; domain internet atau kode internasional negara Mauritius; salah satu klub sepak bola Inggris, dari Manchester United (singkatan); ”The Red Devils” adalah julukan untuk tim sepak bola ini (2) |
MV | Domain internet atau kode internasional negara Maladewa (2) |
MW | Domain internet atau kode internasional negara Malawi; gelombang sedang, dari Medium Wave (singkatan); Mega Watt (singkatan) (2) |
MX | Domain internet atau kode internasional negara Meksiko (2) |
MY | Domain internet atau kode internasional negara Malaysia (2) |
MZ | Domain internet atau kode internasional negara Mozambik (2) |
NA | Domain internet atau kode internasional negara Namibia; Naskah Akademik (singkatan); simbol unsur kimia Natrium; lambang unsur dengan nomor atom 11; nada ke-3 pada urutan tangga nada pentatonik, dilambangkan dengan angka 3 (Musik) (2) |
NB | Simbol unsur kimia Niobium; lambang unsur dengan nomor atom 41; notabene (singkatan); catatan tambahan (singkatan); tambahan pada surat (singkatan) (2) |
NC | Domain internet atau kode internasional negara Kaledonia Baru; negara bagian Amerika Serikat dengan ibu kotanya Raleigh (singkatan); kode negara bagian North Carolina, Amerika Serikat (2) |
ND | Simbol unsur kimia Neodimium; lambang unsur dengan nomor atom 60; negara bagian Amerika Serikat dengan ibu kotanya Bismarck (singkatan); kode negara bagian North Dakota, Amerika Serikat (2) |
NE | Domain internet atau kode internasional negara Niger; negara bagian Amerika Serikat dengan ibu kotanya Lincoln (singkatan); kode negara bagian Nebraska, Amerika Serikat; simbol unsur kimia Neon; lambang unsur dengan nomor atom 10 (2) |
NF | Domain internet atau kode internasional negara Pulau Norfolk (2) |
NG | Domain internet atau kode internasional negara Nigeria (2) |
NH | Simbol unsur kimia Nihonium); lambang unsur dengan nomor atom 113; negara bagian Amerika Serikat dengan ibu kotanya Concord (singkatan); kode negara bagian New Hampshire, Amerika Serikat (2) |
NI | Sufiks pembentuk adjektiva berkenaan dengan; berdasar pada; ini; nini; uni (kakak perempuan) (Minangkabau); kata sapaan untuk wanita yang belum kawin; nona; domain internet atau kode internasional negara Nikaragua; simbol unsur kimia Nikel; lambang unsur dengan nomor atom 28 (2) |
NJ | Negara bagian Amerika Serikat dengan ibu kotanya Trenton (singkatan); kode negara bagian New Jersey, Amerika Serikat (2) |
NL | Domain internet atau kode internasional negara Belanda (2) |
NM | Negara bagian Amerika Serikat dengan ibu kotanya Santa Fe (singkatan); kode negara bagian New Mexico, Amerika Serikat; nanometer (singkatan) (2) |
NN | Nona (singkatan); yang tidak disebutkan namanya (singkatan/Latin); dari nomen nescio (2) |
NO | Domain internet atau kode internasional negara Norwegia; nomor (kependekan); tidak (Inggris); simbol unsur kimia Nobelium; lambang unsur dengan nomor atom 102 (2) |
NP | Domain internet atau kode internasional negara Nepal; simbol unsur kimia Neptunium; lambang unsur dengan nomor atom 93 (2) |
NR | Domain internet atau kode internasional negara Nauru (2) |
NU | Huruf ke-13 abjad Yunani; domain internet atau kode internasional negara Niue; organisasi Islam terbesar di Indonesia yang berdiri pada tanggal 31 Januari 1926; Nahdlatul Ulama (singkatan) (2) |
NV | Negara bagian Amerika Serikat dengan ibu kotanya Carson City (singkatan); kode negara bagian Nevada, Amerika Serikat; perseroan terbatas, dari Naamloze Vennootschap (singkatan/Belanda) (2) |
NY | Negara bagian Amerika Serikat dengan ibu kotanya Albany (singkatan); kode negara bagian New York, Amerika Serikat; nyonya (singkatan) (2) |
NZ | Domain internet atau kode internasional negara Selandia Baru (2) |
OB | Sungai di Rusia; office boy (singkatan); over burden (singkatan) (2) |
OG | Obstetrik ginekologi (singkatan); onkologi radiasi (singkatan); simbol unsur kimia Oganeson atau Oganesson; lambang unsur dengan nomor atom 118 (2) |
OH | Negara bagian Amerika Serikat dengan ibu kotanya Columbus (singkatan); kode negara bagian Ohio, Amerika Serikat; kata seru untuk menyatakan rasa kecewa, haru, yakin, dan sebagainya (2) |
OI | Kata seru untuk memanggil atau menarik perhatian dan sebagainya; kota di Jepang (2) |
OK | Negara bagian Amerika Serikat dengan ibu kotanya Oklahoma City (singkatan); kode negara bagian Oklahoma, Amerika Serikat; kata yang berasal dari bahasa gaul di Boston tahun 1839 yang artinya baik atau setuju; dari Oll Korrect (singkatan) (2) |
OM | Seruan (doa) kepada dewa (dalam agama Hindu dan Buddha); pembukaan mantra; kakak atau adik laki-laki ayah atau ibu; kata sapaan kepada orang laki-laki yang agak tua; domain internet atau kode internasional negara Oman (2) |
ON | Tombol menyalakan peralatan elektronik (2) |
OR | Atau (Inggris); negara bagian Amerika Serikat dengan ibu kotanya Salem (singkatan); kode negara bagian Oregon, Amerika Serikat; olahraga (singkatan) (2) |
OS | Simbol unsur kimia Osmium; lambang unsur dengan nomor atom 76; sistem operasi (singkatan/Inggris) (2) |
OT | Ortopedik traumatologi (singkatan) (2) |
OX | Lembu (Inggris) (2) |
PA | Kantor berita Inggris; domain internet atau kode internasional negara Panama; plat nomor kendaraan untuk wilayah Papua; negara bagian Amerika Serikat dengan ibu kotanya Harrisburg (singkatan); kode negara bagian Pennsylvania, Amerika Serikat; papa; bapak (kependekan); penasihat akademis (singkatan); patologi anatomi (singkatan); setiap tahun, dari per annum (singkatan/ungkapan/Latin); simbol unsur kimia Protaktinium; lambang unsur dengan nomor atom 91 (2) |
PB | Plat nomor kendaraan untuk wilayah Papua Barat; simbol unsur kimia timbal atau Plumbum; lambang unsur dengan nomor atom 82 (2) |
PD | Simbol unsur kimia Paladium; lambang unsur dengan nomor atom 46; penyakit dalam (singkatan); pada (singkatan); Perang Dunia (singkatan); Pembantu Dekan (singkatan); pendidikan (singkatan) (2) |
PE | Domain internet atau kode internasional negara Peru (2) |
PF | Domain internet atau kode internasional negara Polinesia Prancis (2) |
PG | Domain internet atau kode internasional negara Papua Nugini; pabrik gula (singkatan) (2) |
PH | Domain internet atau kode internasional negara Filipina; derajat keasaman (Kimia); rumah produksi, dari production house (singkatan/Inggris) (2) |
PI | Taruhan di perjudian; berjudi dengan taruhan yang dibayar belakangan; bulus; labi-labi; papi (kependekan); huruf ke-16 abjad Yunani; Perikanan (singkatan) (2) |
PK | Domain internet atau kode internasional negara Pakistan; patologi klinis (singkatan); prajurit karier (singkatan/Kemiliteran); peninjauan kembali (singkatan/Hukum); peninjauan kembali (singkatan/Hukum) (2) |
PL | Domain internet atau kode internasional negara Polandia; penunjukan langsung (singkatan) (2) |
PM | Domain internet atau kode internasional negara Saint Pierre dan Miquelon; penyakit mulut (singkatan); polisi militer (singkatan); Perdana Menteri; dari Prime Minister (singkatan); Penerima Manfaat (singkatan); simbol unsur kimia Prometium atau Promethium; lambang unsur dengan nomor atom 61 (2) |
PN | Domain internet atau kode internasional negara Kepulauan Pitcairn; Perusahaan Negara (singkatan); Pengadilan Negeri (singkatan) (2) |
PO | Simbol unsur kimia Polonium; lambang unsur dengan nomor atom 84; petunjuk operasional (singkatan); sungai utama di Italia (2) |
PP | Pendidikan dan pengajaran (singkatan); peraturan pemerintah (singkatan); pamong praja (singkatan); pulang pergi (singkatan) (2) |
PR | Domain internet atau kode internasional negara Puerto Riko; pekerjaan rumah (singkatan); pembantu rektor; purek (singkatan); simbol unsur kimia Praseodimium atau Praseodymium; lambang unsur dengan nomor atom 59 (2) |
PS | Domain internet atau kode internasional negara Palestina; plat nomor kendaraan untuk wilayah Papua Selatan (2) |
PT | Domain internet atau kode internasional negara Portugal; perseroan terbatas (singkatan); perguruan tinggi (singkatan); Peternakan (singkatan); simbol unsur Platina atau Platinium; lambang unsur dengan nomor atom 78; plat nomor kendaraan untuk wilayah Papua Tengah (2) |
PU | Simbol unsur kimia Plutonium; lambang unsur dengan nomor atom 94; Pekerjaan Umum (singkatan) (2) |
PW | Domain internet atau kode internasional negara Palau (2) |
PY | Domain internet atau kode internasional negara Paraguay; plat nomor kendaraan untuk wilayah Papua Barat Daya (2) |
QA | Domain internet atau kode internasional negara Qatar; Quality Assurance (singkatan) (2) |
QE | Yaitu, dari quod est (singkatan/Latin) (2) |
QI | Aliran energi yang merupakan bagian dari semua makhluk hidup dalam budaya Cina (2) |
Dalam jabatannya sebagai, misalnya seorang menteri digugat sebagai menteri tidak sebagai pribadi, dari qualitate qua (singkatan/Latin) (2) | |
QR | Lambang mata uang negara Qatar (2) |
QV | Lihatlah, dari quod vide (singkatan/Latin) (2) |
RA | Simbol unsur kimia Radium; lambang unsur dengan nomor atom 88; Raden Ajeng (singkatan); huruf ke-10 abjad Arab; dewa Matahari Mesir Kuno (2) |
RB | Simbol unsur kimia Rubidium; lambang unsur dengan nomor atom 37; Raden Bagus; Raden Bei (singkatan) (2) |
RE | Nada ke-2 pada urutan tangga nada diatonik, dilambangkan dengan angka 2 (Musik); domain internet atau kode internasional negara Réunion; simbol unsur kimia Renium atau Rhenium; lambang unsur dengan nomor atom 75 (2) |
RF | Simbol unsur kimia Rutherfordium; lambang unsur dengan nomor atom 104 (2) |
RG | Simbol unsur kimia Roentgenium; lambang unsur dengan nomor atom 111 (2) |
RH | Simbol unsur kimia Rodium atau Rhodium; lambang unsur dengan nomor atom 45 (2) |
RI | Negara tercinta kita (singkatan); Republik Indonesia (singkatan); negara bagian Amerika Serikat dengan ibu kotanya Providence (singkatan); kode negara bagian Rhode Island, Amerika Serikat (2) |
RM | Raden Mas (singkatan); nama beken penyanyi rap dan penulis lagu asal Korea Selatan yang tergabung dalam grup BTS (2) |
RN | Simbol unsur kimia Radon; lambang unsur dengan nomor atom 86 (2) |
RO | Domain internet atau kode internasional negara Rumania; huruf ke-17 abjad Yunani (2) |
RP | Rupiah (singkatan) (2) |
RR | Raden Roro (gelar kebangsawanan Jawa untuk perempuan yang belum menikah) (singkatan); kata sapaan kepada anak perempuan yang masih memiliki darah bangsawan (singkatan) (2) |
RS | Domain internet atau kode internasional negara Serbia; rumah sakit (singkatan); rumah sederhana (singkatan) (2) |
RT | Rukun tetangga (singkatan); mengicaukan kembali (singkatan/Inggris); dari retweet; Raden Tumenggung (singkatan); di bawah RW (2) |
RU | Domain internet atau kode internasional negara Rusia; simbol unsur kimia Rutenium atau Ruthenium; lambang unsur dengan nomor atom 44 (2) |
RW | Domain internet atau kode internasional negara Rwanda; rukun warga (singkatan) (2) |
SA | Domain internet atau kode internasional negara Arab Saudi; huruf ke-4 abjad Arab; satuan astronomi (singkatan); sarjana akuntansi (singkatan) (2) |
SB | Simbol unsur kimia Antimon atau Stibium; lambang unsur dengan nomor atom 51; domain internet atau kode internasional negara Kepulauan Solomon (2) |
SC | Domain internet atau kode internasional negara Seychelles; negara bagian Amerika Serikat dengan ibu kotanya Columbia (singkatan); kode negara bagian South Carolina, Amerika Serikat; simbol unsur kimia Skandium atau Scandium; lambang unsur dengan nomor atom 21 (2) |
SD | Domain internet atau kode internasional negara Sudan; negara bagian Amerika Serikat dengan ibu kotanya Pierre (singkatan); kode negara bagian South Dakota, Amerika Serikat; jenjang pendidikan dasar; sekolah dasar (singkatan); sampai dengan (singkatan) (2) |
SE | Domain internet atau kode internasional negara Swedia; Sarjana Ekonomi (singkatan); simbol unsur kimia Selenium; lambang unsur dengan nomor atom 34; sertifikat ekspor (singkatan); bentuk terikat satu; bentuk terikat sama (2) |
SF | Jumlah kereta dalam satu rangkaian, dari stamformasi (singkatan) (2) |
SG | Domain internet atau kode internasional negara Singapura; simbol unsur kimia Seaborgium; lambang unsur dengan nomor atom 106 (2) |
SH | Domain internet atau kode internasional negara Saint Helena, Ascension, dan Tristan da Cunha; Sarjana Hukum (singkatan) (2) |
SI | Domain internet atau kode internasional negara Slovenia; kata yang dipakai di depan nama diri (pada ragam akrab atau kurang hormat); kata untuk mengkhususkan orang yang melakukan atau terkena sesuatu; kata yang dipakai di depan nama orang untuk merendahkan diri; kata yang dipakai di depan kata sifat untuk timang-timangan, pujian, panggilan, ejekan, dan sebagainya yang menyatakan bahwa yang disebut itu mempunyai sesuatu atau menyerupai sesuatu yang sama dengan sebutan itu; kata yang dipakai pada berbagai-bagai nama tumbuhan atau binatang; bentuk terikat (lazim didahului ber-, menjadi bersi- atau berse-) membuat dirinya menjadi; bentuk terikat (lazim didahului ber-, menjadi bersi- atau berse-) saling (dalam bentuk kata kerja ber-...-an); tah; kah; gerangan; agaknya; sih; memang; sebenarnya; sih; nada ke-7 pada urutan tangga nada diatonik, dilambangkan dengan angka 7 (Musik); simbol unsur kimia Silikon atau Silicium; lambang unsur dengan nomor atom 14; bentuk terikat dengan; bersama; bentuk terikat sama; Sains (singkatan) (2) |
SJ | Domain internet atau kode internasional negara Svalbard dan Jan Mayen; ordo Jesuit (ditulis di belakang nama), dari Societatis Jesu (singkatan/Latin) (2) |
SK | Domain internet atau kode internasional negara Slowakia; surat keputusan (singkatan) (2) |
SL | Domain internet atau kode internasional negara Sierra Leone; berhenti dari kerugian, dari stop loss (singkatan) (2) |
SM | Domain internet atau kode internasional negara San Marino; simbol unsur kimia Samarium; lambang unsur dengan nomor atom 62; sebelum Masehi (singkatan) (2) |
SN | Domain internet atau kode internasional negara Senegal; simbol unsur kimia timah atau Stannum; seni (singkatan); lambang unsur dengan nomor atom 50 (2) |
SO | Domain internet atau kode internasional negara Somalia; maka; jadi (Inggris) (2) |
SP | Sarjana pertanian (singkatan); spesialis (singkatan) (2) |
SR | Domain internet atau kode internasional negara Suriname; simbol unsur kimia Stronsium atau Strontium; lambang unsur dengan nomor atom 38; skala Richter (singkatan) (2) |
SS | Sarjana sastra (singkatan) (2) |
ST | Domain internet atau kode internasional negara Sao Tome dan Principe; Sarjana Teknik (singkatan); Sutan (singkatan); orang suci (wanita), dari sancta (singkatan/Latin); orang suci (laki-laki), dari sanctus (singkatan/Latin) (2) |
SU | Bentuk terikat baik; sidang umum (singkatan); semua umur (singkatan/Perfilman) (2) |
SV | Domain internet atau kode internasional negara El Salvador; pada kata, dari sub voce (singkatan/Latin) (2) |
SW | Salah satu gelombang radio siaran, dari short wave (singkatan/Inggris) (2) |
SY | Domain internet atau kode internasional negara Suriah (2) |
SZ | Domain internet atau kode internasional negara Swaziland (2) |
TA | Simbol unsur kimia Tantalum; lambang unsur dengan nomor atom 73; huruf ke-3 abjad Arab; tugas akhir (singkatan); tenaga ahli (singkatan) (2) |
TB | Simbol unsur kimia Terbium; lambang unsur dengan nomor atom 65; titik berkumpul (singkatan); tuberkulosis (singkatan); Tubagus (singkatan); gelar kebangsawanan keturunan Sultan Banten (singkatan) (2) |
TC | Domain internet atau kode internasional negara Kepulauan Turks dan Caicos; simbol unsur kimia Teknesium atau Tecnetium; lambang unsur dengan nomor atom 43 (2) |
TD | Domain internet atau kode internasional negara Chad (2) |
TE | Simbol unsur kimia Telurium; lambang unsur dengan nomor atom 52; tangan (Jepang) (2) |
TF | Domain internet atau kode internasional negara Teritori Prancis Selatan (2) |
TG | Domain internet atau kode internasional negara Togo (2) |
TH | Domain internet atau kode internasional negara Thailand; simbol unsur kimia Torium atau Thorium; lambang unsur dengan nomor atom 90 (2) |
TI | Simbol unsur kimia Titanium; lambang unsur dengan nomor atom 22; Taekwondo Indonesia (singkatan); nada ke-4 pada urutan tangga nada pentatonik, dilambangkan dengan angka 4 (Musik) (2) |
TJ | Domain internet atau kode internasional negara Tajikistan (2) |
TK | Domain internet atau kode internasional negara Tokelau; taman kanak-kanak (singkatan) (2) |
TL | Domain internet atau kode internasional negara Timor Leste; tubular lamp (singkatan/Inggris); simbol unsur kimia Talium atau Thallium; lambang unsur dengan nomor atom 81 (2) |
TM | Domain internet atau kode internasional negara Turkmenistan; simbol unsur kimia Tulium atau Thulium; lambang unsur dengan nomor atom 69 (2) |
TN | Taman nasional (singkatan); domain internet atau kode internasional negara Tunisia; negara bagian Amerika Serikat dengan ibu kotanya Nashville (singkatan); kode negara bagian Tennessee, Amerika Serikat (2) |
TO | Domain internet atau kode internasional negara Tonga; datuk (2) |
TP | Titik pencar (singkatan) (2) |
TR | Domain internet atau kode internasional negara Turkiye (2) |
TS | Simbol unsur kimia Tenesin (nama lama: Ununseptium); lambang unsur dengan nomor atom 117; yang memulai topik pembicaraan, dari Thread Starter (singkatan/Inggris) (2) |
TT | Domain internet atau kode internasional negara Trinidad dan Tobago; tentang (singkatan) (2) |
TU | Tata usaha (singkatan) (2) |
TV | Domain internet atau kode internasional negara Tuvalu; televisi (singkatan) (2) |
TW | Domain internet atau kode internasional negara Taiwan; Terapi Wicara (singkatan) (2) |
TX | Negara bagian Amerika Serikat dengan ibu kotanya Austin (singkatan); kode negara bagian Texas, Amerika Serikat (2) |
TZ | Domain internet atau kode internasional negara Tanzania (2) |
UA | Domain internet atau kode internasional negara Ukraina; tua (kependekan); uak (kependekan) (2) |
UB | Untuk beliau (singkatan); Universitas Brawijaya (singkatan); salah satu perguruan tinggi di Kota Malang (singkatan); diulang: alat untuk mengembus api pada tungku pandai besi, berbentuk seperti pompa besar; puputan; embusan (2) |
UD | Usaha Dagang (singkatan) (2) |
UG | Domain internet atau kode internasional negara Uganda (2) |
UH | Kata seru untuk menyatakan keluhan atau keheranan (2) |
UI | Universitas Indonesia (singkatan) (2) |
UK | Britania Raya; dari United Kingdom (singkatan) (2) |
UM | Domain internet atau kode internasional negara Kepulauan Terluar Kecil Amerika Serikat; Universitas Negeri Malang (singkatan); ibu (Arab); telur udang (Dani); penumpang anak (berusia 6-12 tahun) yang bepergian menggunakan pesawat tanpa didampingi oleh orang dewasa; dari unaccompanied minor (singkatan/Penerbangan) (2) |
UN | Organisasi internasional yang didirikan tanggal 24 Oktober 1945 (singkatan/Inggris); Perserikatan Bangsa-Bangsa; dari United Nations (singkatan); ujian nasional (singkatan) (2) |
UP | Di atas (Inggris); untuk perhatian (singkatan); kantor berita Kolombia (2) |
US | Domain internet atau kode internasional negara Amerika Serikat (2) |
UT | Negara bagian Amerika Serikat dengan ibu kotanya Salt Lake City (singkatan); kode negara bagian Utah, Amerika Serikat; Universitas Terbuka (singkatan) (2) |
UU | Undang-undang (singkatan) (2) |
UY | Domain internet atau kode internasional negara Uruguay (2) |
UZ | Domain internet atau kode internasional negara Uzbekistan (2) |
VA | Domain internet atau kode internasional negara Vatikan; negara bagian Amerika Serikat dengan ibu kotanya Richmond (singkatan); kode negara bagian Virginia, Amerika Serikat (2) |
VC | Domain internet atau kode internasional negara Saint Vincent dan Grenadines (2) |
VE | Domain internet atau kode internasional negara Venezuela (2) |
VG | Domain internet atau kode internasional negara Kepulauan Virgin Britania Raya (2) |
VI | Domain internet atau kode internasional negara Kepulauan Virgin Amerika Serikat (2) |
VN | Domain internet atau kode internasional negara Vietnam (2) |
VS | Melawan (dipakai dalam pertandingan olahraga, dalam perselisihan hukum di pengadilan, dalam perdebatan, dan sebagainya), dari versus (singkatan); lihat sebelumnya; lihat di atas, dari vide supra (singkatan/Latin) (2) |
VT | Negara bagian Amerika Serikat dengan ibu kotanya Montpelier (singkatan) (2) |
VU | Domain internet atau kode internasional negara Vanuatu (2) |
VV | Dan sebaliknya, dari vice versa (singkatan/Inggris) (2) |
WA | Negara bagian Amerika Serikat dengan ibu kotanya Olympia (singkatan); kode negara bagian Washington, Amerika Serikat; dan (dalam beberapa ungkapan Arab); demi (diucapkan untuk bersumpah dalam ungkapan Arab); WhatsApp (singkatan); kota di Ghana (2) |
WC | Toilet, tempat buang air; jamban; dari water closet (singkatan) (2) |
WE | Kami; kita (Inggris) (2) |
WF | Domain internet atau kode internasional negara Wallis dan Futuna (2) |
WG | Working group (singkatan) (2) |
WH | Watt-hour; watt-jam; gudang (singkatan/Inggris) (2) |
WI | Wushu Indonesia (singkatan); negara bagian Amerika Serikat dengan ibu kotanya Madison (singkatan); kode negara bagian Wisconsin, Amerika Serikat (2) |
WP | Wajib pajak (singkatan) (2) |
WS | Domain internet atau kode internasional negara Samoa (2) |
WV | Negara bagian Amerika Serikat dengan ibu kotanya Charleston (singkatan); kode negara bagian West Virginia, Amerika Serikat (2) |
WY | Negara bagian Amerika Serikat dengan ibu kotanya Cheyenne (singkatan); kode negara bagian Wyoming, Amerika Serikat (2) |
XE | Simbol unsur kimia Xenon; lambang unsur dengan nomor atom 54 (2) |
YA | Kata untuk menyatakan setuju (membenarkan dan sebagainya); ia; kata untuk memastikan, menegaskan dalam bertanya (... bukan); tah; gerangan; kata untuk memberi tekanan pada suatu pernyataan; kata seru seperti) hai; o; kata untuk menyahut panggilan; saya; huruf ke-29 abjad Arab (2) |
YB | Simbol unsur kimia Iterbium atau Ytterbium; lambang unsur dengan nomor atom 70; kode becak di Yogyakarta (2) |
YD | Yang Dimuliakan (singkatan) (2) |
YE | Domain internet atau kode internasional negara Yaman (2) |
YM | Yang Mulia (singkatan) (2) |
YT | Domain internet atau kode internasional negara Mayotte (2) |
YU | Mbakyu; yayu (2) |
ZA | Domain internet atau kode internasional negara Afrika Selatan; huruf ke-17 abjad Arab; jenis pupuk; Zwavelzure Amonium (singkatan) (2) |
ZI | Zeni (singkatan) (2) |
ZM | Domain internet atau kode internasional negara Zambia (2) |
ZN | Simbol unsur kimia seng atau Zincum; lambang unsur dengan nomor atom 30 (2) |
ZR | Simbol unsur kimia Zirkonium; lambang unsur dengan nomor atom 40 (2) |
ZW | Domain internet atau kode internasional negara Zimbabwe (2) |
AAL | Akademi Angkatan Laut (singkatan) (3) |
AAN | Kepada (Belanda); bayi laki-laki (3) |
AAP | Kantor berita Australia (3) |
AAU | Akademi Angkatan Udara (singkatan) (3) |
ABA | Ayah; bapak; isyarat berupa bunyi ketukan di dinding dan sebagainya yang biasanya terdengar sebelum kematian salah seorang anggota keluarga; kota di Nigeria; diulang: kata perintah dalam baris-berbaris, gerak badan, dan sebagainya (3) |
ABE | Hawa berbau tidak sedap yang keluar dari mulut (Madura) (3) |
ABG | Anak baru gede (singkatan); sebutan populer bagi anak remaja (singkatan) (3) |
ABI | Bapak; ayah (Arab) (3) |
ABK | Anak buah kapal (singkatan); anak berkebutuhan khusus (singkatan) (3) |
ABO | Penimang untuk anak laki-laki (Putuk); rumput dari adang (3) |
ABP | Kantor berita Benin (3) (singkatan) |
ABS | Otot abdominal (Anatomi); asal bapak senang (sebutan untuk kata-kata dan sikap manis yang dilakukan untuk menyenangkan hati atasan (singkatan) (3) |
ABT | Anggaran belanja tahunan (singkatan/Ekonomi dan Keuangan); anggaran belanja tambahan (singkatan) (3) |
ABU | Sisa yang tinggal setelah suatu barang mengalami pembakaran lengkap; debu; kalah (dalam permainan congklak, gasing); cara menyimpan plasenta bayi dengan meletakkannya di pelepah sagu dan diselipkan di antara cabang pohon agar tidak dimakan oleh binatang tanah; bapak; ayah (pada nama orang, misalnya Abu Talib, Abu Bakar) (Arab); diulang: warna antara hitam dan putih (serupa dengan warna abu kayu bakar); kelabu; mengandung atau memperlihatkan warna yang serupa dengan warna abu; tidak jelas (kiasan) (3) |
ABW | Kode ISO 3166 untuk Aruba (3) |
ACC | Memberikan persetujuan (singkatan) (3) |
ACE | Sapaan kepada kakak perempuan dalam masyarakat Tionghoa (Cina); perempuan Tionghoa dewasa; kartu as (Inggris) (3) |
ACI | Kantor berita Republik Kongo; sah; berlaku; jadi; benar; pati; tepung; adukan semen dan air yang agak cair; diulang: umpama; andai kata; kayu panjang untuk menggulung layar (Pelayaran); pola (3) |
ACO | Titik awal; batas awal (tentang permainan, perlombaan, atau pertandingan); mulai (tentang permainan, perlombaan, atau pertandingan) (Melayu Riau); danau yang terletak di Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur (3) |
ACT | Undang-undang (Inggris); tindakan (Inggris) (3) |
ACU | Mengacu; mencetak (kue, peluru, dan sebagainya); menuang; membentuk; mengocok; mengangkat atau mengacungkan (tinju, senjata, dan sebagainya) untuk mengancam atau menakut-nakuti; mengarahkan (senapan dan sebagainya); menodongkan; membidikkan; memikir-mikirkan cara menyampaikan maksud (cita-cita dan sebagainya); berniat (akan); menunjuk (kepada); merujuk (3) |
ADA | Hadir; telah sedia; mempunyai; benar; sungguh (untuk menguatkan sebutan); bahasa pemrograman tingkat tinggi yang didesain di bawah pengarahan Departemen Pertahanan Amerika Serikat dan ditujukan untuk menjadi bahasa utama dalam pengembangan perangkat lunak di Departemen Pertahanan AS (Komputer dan Teknologi Informasi) (3) |
ADE | Pegangan kantong atau noken (suku Dani, Papua); tata urutan hubungan kekerabatan pada masyarakat suku Bugis di Sulawesi (3) |
ADH | Hormon antidiuretik (antidiuretic hormone) (singkatan/Kimia) (3) |
ADI | Kutu busuk (Cimex lectularius) (Sumbawa); penutup atau pengalas lantai yang terbuat dari kain (seperti tikar dan sebagainya); bentuk terikat unggul; besar; diulang: puisi yang dibacakan pada upacara pemberian gelar (Komering) (3) |
ADM | Administrasi (kependekan) (3) |
ADO | Analisis daerah operasi (singkatan) (3) |
ADP | Arah dasar pengukuran (singkatan); adenosina difosfat (Adenosine diphosphate) (Olahraga) (3) |
ADU | Pertemukan; sentuh; benturkan; sabung; hasut; tandingkan; sampaikan; timbang; lomba; patung kayu pada suku Nias, Sumatra Utara, dipercaya merupakan tempat roh leluhur berdiam (Nias); diulang: galah lentur (biasanya dipakai utk mengambil sesuatu dari lubang) (Batak) (3) |
AED | Kode resmi mata uang Uni Emirat Arab menurut ISO 4217 (3) |
AEM | Kata sapaan kepada ayah berdasarkan nama anak pertama, biasanya didahului nama anak pertama (Batuley) (3) |
AFA | Asosiasi sepak bola Argentina; kulit padi yang bercampur dengan beras (Tobelo) (3) |
AFC | Konfederasi sepak bola di Asia; Konfederasi Sepak Bola Asia, dari Asian Football Confederation (singkatan/Inggris) (3) |
AFF | Federasi Sepak Bola ASEAN, dari ASEAN Football Federation (singkatan/Inggris) (3) |
AFG | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Afganistan; kode FIFA untuk Afganistan; kode ISO 3166 untuk Afganistan (3) |
AFJ | Organisasi non-pemerintah di Yogyakarta yang didirikan untuk melindungi semua satwa di Indonesia, dari Animal Friends Jogja (singkatan/Inggris) (3) |
AFK | Ahli fisiologi kedokteran (singkatan); pamit atau berhenti dari suatu aktivitas di dunia maya, seperti bermain gim atau melakukan obrolan daring; dari away from keyboard (singkatan) (3) |
AFN | Kode resmi mata uang Afganistan menurut ISO 4217 (3) |
AFP | Kantor berita Prancis (3) |
AGA | Gelar bangsawan di Turki, yang juga digunakan di India, Pakistan, Bangladesh; angkuh; sombong; penduduk asli Pulau Bali; krustasea parasit yang hidup di lingkungan laut, payau, dan air tawar, mengisap darah ikan dengan cara menempel pada tubuh ikan dengan alat pengisap dan kait (Argulus spp.); memandang dengan maksud mentertawai atau menantang (Wolio) (3) |
AGE | Masakan khas Brebes mirip rendang, dibuat dari daging sapi atau kerbau, rasanya manis dan gurih (Jawa); usia (Inggris); zaman (Inggris) (3) |
AGF | Induk organisasi golf di dunia (3) |
AGI | Membeli dengan cara berutang; Asosiasi Gula Indonesia (induk organisasi bagi industri gula di Indonesia) (singkatan) (3) |
AGO | Kode ISO 3166 untuk Angola; tempat untuk membawa ikan, terbuat dari bambu yang dianyam, bentuknya bulat dan bagian bawahnya lebih lebar, diberi cuping untuk mengikat tali, panjangnya 14,5 cm dan berdiameter 22 cm; yang lalu (Inggris); sudah lampau (Inggris) (3) |
AGP | Kantor berita Gabon (3) |
AGR | Agraria (kependekan) (3) |
AGU | Sebutan untuk orang gunung atau orang yang tinggal di pedalaman pulau Alor (3) |
AHA | Kata seru yang menyatakan kegembiraan karena menemukan sesuatu; piring yang terbuat dari batok kelapa (Tolaki); grup asal Norwegia yang mempopulerkan lagu ”Take On Me” (3) |
AHE | Mengikat (biasanya dahan cengkih) menjadi satu, agar mudah memetik buahnya (3) |
AHI | Pencungkil daging kelapa yang terbuat dari besi, berbentuk sendok, dan ujungnya ditajamkan (Kur) (3) |
AHO | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Antillen Belanda; kata seru untuk menyatakan heran, terkejut, dan sebagainya (3) |
AIA | Kode FIFA untuk Anguilla; kode ISO 3166 untuk Anguilla (3) |
AIB | Malu; cela; noda; salah; keliru (3) |
AIC | Kantor berita Guatemala (3) |
AIL | Goyah karena longgar (Using) (3) |
AIM | Kantor berita Mali; membidik (Inggris) (3) |
AIN | Mata; mata air; sari; pati; inti sari; huruf ke-18 abjad Arab (3) |
AIP | Kantor berita Pantai Gading (3) |
AIR | Tirta; cairan jernih tidak berwarna, tidak berasa, dan tidak berbau yang diperlukan dalam kehidupan manusia, hewan, dan tumbuhan yang secara kimiawi mengandung hidrogen dan oksigen; benda cair yang biasa terdapat di sumur, sungai, danau yang mendidih pada suhu 100˚C; ronde pada pertandingan adu ayam, berdurasi lima belas menit, diawali dengan penyapuan air pada ketiak, leher, paha, dan dubur ayam agar suhu badan ayam tetap dingin atau stabil selama pertandingan; udara (Inggris) (3) |
AIS | Bola menyentuh tangan (pemain bola kaki) (Gayo); puting susu babi (Batak); diulang: rotan atau kayu yang digantung pada bubungan rumah adat Simalungun, berfungsi sebagai pegangan saat naik turun tangga (Batak) (3) |
AJA | Sebutan putri bangsawan (Deli) (Melayu Medan); saja (3) |
AJB | Akta jual beli (singkatan) (3) |
AJI | Berharga sekali dan dianggap bertuah (tentang benda keramat); tidak ternilai kehormatan dan kedudukannya sehingga orang merasa wajib mengagungkan dan menghormati; pengetahuan suci; ilmu mantra; doa; ajaran yang bersifat nalar ataupun nonnalar; baginda; raja; daerah di Provinsi Sumatra Selatan; dialek bahasa Komering yang dituturkan di daerah Aji; gelar kebangsawanan untuk keturunan bangsawan Kutai, hanya diturunkan oleh pria bangsawan Kutai; diulang: benda atau mantra yang dijaga dan dirawat secara baik karena dianggap dan dirasakan memiliki kekuatan gaib; ikan laut yang hidup di dasar batuan karang laut, berat maksimum 5,2 kg, panjang maksimum 70 cm, tersebar di perairan Indo-Pasifik Barat (Seriolina nigrofasciata) (3) |
AJO | Kata sapaan untuk saudara laki-laki yang lebih tua di daerah Pariaman (Minangkabau); kata sapaan secara umum untuk laki-laki yang dianggap lebih tua di daerah Pariaman; uda (3) |
AJU | Diulang: meniru pembicaraan atau gerak-gerik orang tua (Melayu Ambon) (3) |
AKA | Juga dikenal sebagai, dari Also Known As (singkatan/Inggris); Apotik Kali Asin (singkatan), grup band rock asal Surabaya; ayun kanan (akronim/Militer) (3) |
AKB | Ajun Komisaris Besar (singkatan); angka kematian bayi (singkatan) (3) |
AKD | Alat kelengkapan dewan (singkatan) (3) |
AKE | Ukiran yang melambangkan persamaan cita-cita dan keyakinan pada bingkai pintu dan daun jendela masjid dalam bentuk dua orang manusia dalam posisi saling membelakangi, berukuran besar dan kecil, mata memandang ke kiri dan ke kanan (Wolio) (3) |
AKG | Angka kecukupan gizi (singkatan/Ilmu Gizi) (3) |
AKH | Ah! (3) |
AKI | Kakek; datuk; alat untuk menghimpun tenaga listrik (dipakai pada mesin mobil dan sebagainya); penghasil dan penyimpan daya listrik hasil reaksi kimia (Teknik); peranti untuk mengubah tenaga listrik menjadi tenaga kimia atau sebaliknya (Fisika); ayun kiri (akronim/Militer); angka kematian ibu (singkatan); diulang: orang laki-laki yang sudah tua (3) |
AKO | Sapaan untuk laki-laki keturunan Cina dalam masyarakat Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (3) |
AKP | Ajun Komisaris Polisi (pangkat perwira pertama polisi, di atas IPU dan di bawah Kompol); pangkat dalam kepolisian kita (singkatan) (3) |
AKR | Akronim (kependekan) (3) |
AKS | Anti Kapal Selam (singkatan); Apel Komandan Satuan (singkatan) (3) |
AKU | Kata ganti orang pertama yang berbicara atau yang menulis (dalam ragam akrab); diri sendiri; saya; anggaran dan keuangan (akronim); suku bangsa yang mendiami pedalaman Pulau Flores; Lio; Tanah Kunu; Li'o; judul buku Rangga yang jatuh lalu ditemukan Cinta di film Ada Apa dengan Cinta (AADC); kota di Nigeria (3) |
ALA | Kode ISO 3166 untuk Kepulauan Åland; atas; pada; kepada; akan; tinggi; secara; tanah yang tidak dikerjakan lagi, tetapi pemilik atau keturunannya masih mempunyai hak utama atas tanah itu (Hukum) (3) |
ALB | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Albania; kode FIFA untuk Albania; kode ISO 3166 untuk Albania (3) |
ALE | Jenis bir yang difermentasi pada suhu yang hangat (3) |
ALF | Seribu (Arab) (3) |
ALG | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Aljazair; kode FIFA untuk Aljazair (3) |
ALI | Sapaan untuk laki-laki; diulang: pengumban tali; tali pelontar batu; pengikat tali kendang berbentuk cincin yang dibuat dari jangat sapi atau kerbau (Sunda) (3) |
ALL | Semua (Inggris); kode resmi mata uang Albania menurut ISO 4217 (3) |
ALM | Almarhum (singkatan) (3) |
ALO | Berjalan dengan mendaki (Jayawijaya); pagar kebun yang dibuat dari kayu baik yang dibelah maupun tidak, berfungsi melidungi kebun dari serangan hewan liar; panggilan kesayangan untuk anak laki-laki (Minahasa); bentuk terikat lainnya; berbeda; alternatif; diulang: bau ketiak (Nias) (3) |
ALT | Salah satu tombol di keyboard komputer (3) |
ALU | Alat untuk menumbuk padi dan sebagainya yang dibuat dari kayu; lenjing; antan; pengaduk yang terbuat dari porselen yang berujung membesar, untuk menggerus, mencampur, dan meracik sediaan obat di dalam lumpang; diulang: ikan laut, bentuk mulut memanjang dan lancip, panjang mencapai 75 cm, hidup di perairan tropis dengan kedalaman 6–300 m, tersebar di perairan Afrika Timur sampai Asia Tenggara dan Kepulauan Marquesan, bagian utara sampai Jepang, bagian selatan sampai Kaledonia Baru, Australia; senuk (Sphyraena forsteri); penganan khas Tegal yang terbuat dari ketan yang dibungkus daun pisang dimakan dengan saus gula merah dan parutan kelapa (Jawa) (3) |
AMA | Sama; terhadap; panggilan kepada orang tua laki-laki (Gayo) (3) |
AMD | Kode resmi mata uang Armenia menurut ISO 4217; ahli madya (gelar pada pendidikan D-3) (singkatan) (3) |
AME | Hujan (Jepang) (3) |
AMI | Kantor berita Portugal; bersifat kebanyakan; pasaran; tidak baku; saudara laki-laki ayah (Arab) (3) |
AMN | Akademi Militer Nasional (singkatan) (3) |
AMO | Tungau berwarna putih, berjalan cepat, hidup di sekam padi (Melayu Riau) (3) |
AMP | Kantor berita Madagaskar (3) |
AMS | Algemeene Middelbare School (singkatan); pendidikan menengah umum pada zaman Hindia Belanda (singkatan); sekolah lanjutan di zaman Hindia Belanda dengan masa studi tiga tahun (3) |
AMU | Kutu berukuran sangat kecil, berwarna transparan atau putih, ektoparasit pada unggas (Menoponidae) (Melayu Riau) (3) |
ANA | Kantor berita Yunani; maskapai penerbangan Jepang; saya; aku (3) |
AND | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Andorra; kode FIFA untuk Andorra; kode ISO 3166 untuk Andorra; dan (Inggris) (3) |
ANG | Kode resmi mata uang Antillen Belanda menurut ISO 4217; kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Angola; kode FIFA untuk Angola (3) |
ANI | Kantor berita Kamboja; pemidangan dari kayu tempat memasang lungsin (pada perkakas tenun); anian; diulang: pisau pemotong padi terbuat dari kayu dan bambu yang saling menyilang dengan pisau kecil yang ditancapkan pada bagian muka kayu; tuai (3) |
ANP | Kantor berita Belanda (3) |
ANT | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Antigua dan Barbuda; kode FIFA untuk Antillen Belanda; kode ISO 3166 untuk Antillen Belanda; semut (Inggris) (3) |
ANU | Yang tidak disebutkan namanya (orang, benda, dan sebagainya); (untuk menyebutkan) sesuatu yang namanya terlupa atau tidak diketahui (3) |
AOA | Kode resmi mata uang Angola menurut ISO 4217 (3) |
AOK | Tidak dapat ditentukan (tentang rasa) (3) |
AOM | Gelar untuk anak bupati zaman dulu (Sunda); anak laba-laba (Sunda) (3) |
APA | Kantor berita Austria; kata tanya untuk menanyakan nama (jenis, sifat) sesuatu; kata tanya untuk pengganti sesuatu; kata tanya untuk menanyakan pertalian kekeluargaan; pengganti sesuatu yang kurang terang; pengganti barang sesuatu; untuk menghaluskan permintaan; untuk mendahului kalimat tanya; atau; buah tanaman sirih (Madura) (3) |
APD | Alat pelindung diri (singkatan) (3) |
APE | Kue apam kecil dari adonan terigu, gula, dan telur, rasanya manis dan gurih; apa (Melayu Jakarta); kue jajanan tradisional khas Jakarta; kera (Inggris) (3) |
APF | Asosiasi Sepak Bola Paraguay, dari Asociación Paraguaya de Futbol (singkatan/Spanyol) (3) |
API | Panas dan cahaya yang berasal dari sesuatu yang terbakar; nyala; kebakaran; Si Jago Merah; perasaan yang menggelora (tentang cinta, perjuangan); semangat (kiasan); diulang: geretan; korek api; kunang-kunang; tali api; pohon yang pada umumnya rendah, tumbuh di hutan-hutan payau, kayunya berwarna putih, digunakan untuk bahan bangunan, buahnya dapat dimakan (Avicennia marina); tumbuhan benalu (Viscum orientale) (3) |
APM | Agen pemegang merek (singkatan) (3) |
APO | Bentuk terikat dari; bagian dari, dibentuk dari; bentuk terikat jauh dari; jauh; bentuk terikat terlepas; terpisah; perbukitan yang atasnya datar yang dapat dimanfaatkan sebagai wilayah hunian dan perladangan (3) |
APS | Kantor berita Aljazair (3) |
APT | Apoteker (singkatan) (3) |
APU | Kapur yang sudah diendapkan untuk ramuan makan sirih (dicampur dengan gambir, kapulaga, cengkih, dan sebagainya); ahli peneliti utama (singkatan); diulang: kiambang (Pistia stratiotes) (3) |
ARA | Pohon jenis fikus yang banyak getahnya, banyak macamnya, ada yang berupa pohon, tumbuhan perdu, tumbuhan memanjat; panggilan sayang kepada anak gadis (Kapuas Hulu); rasi bintang yang terletak di belahan langit selatan, berada di antara rasi bintang Sentaurus dan Lupus (Astronomi); burung pengicau endemik pulau Timor yang warna bulu dan keliling mata antara jantan dan betina berbeda, sekeliling mata burung jantan berwarna merah jambu, sedangkan sekeliling mata betina berwarna keabu-abuan (Sphecotheres viridis); diulang: pagar khusus yang dibuat untuk melindungi kebun, terbuat dari papan atau potongan kayu yang sudah dibelah (Boing) (3) |
ARE | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Uni Emirat Arab; satuan ukuran luas, sama dengan 100 meter persegi; adalah (Inggris) (3) |
ARG | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Argentina; kode FIFA untuk Argentina; kode ISO 3166 untuk Argentina (3) |
ARI | Kandang kuda; lawak-lawak kuda; lapisan tipis; hari (Melayu Jakarta); diulang: mata uang Madagaskar; organ berbentuk cakram yang menghubungkan janin dengan dinding rahim yang menjadi jalan perantara bagi pernapasan, pemberian makanan, dan pertukaran zat buangan antara janin dan darah ibu, keluar dari rahim mengikuti janin yang baru lahir; tembuni; plasenta (Jawa) (3) |
ARM | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Armenia; kode FIFA untuk Armenia; kode ISO 3166 untuk Armenia; lengan (Inggris) (3) |
ARP | Kantor berita Rwanda (3) |
ARS | Kode resmi mata uang Argentina menurut ISO 4217; arsitek (kependekan) (3) |
ART | Seni (Inggris); anggaran rumah tangga (singkatan); asisten rumah tangga (singkatan); artikel (kependekan); pelengkap anggaran dasar (singkatan) (3) |
ARU | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Aruba; kode FIFA untuk Aruba; gelar bangsawan Bugis; pulau di Kepulauan Aru; suku bangsa di Pulau Aru; bahasa yang dituturkan oleh suku bangsa Aru (3) |
ASA | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Samoa Amerika; kode FIFA untuk Samoa Amerika; harapan; semangat; sangka (Minangkabau); sengaja (Minangkabau); kayu pelipit atap yang terbuat dari daun kelapa (Serua) (3) |
ASE | Masakan yang dibuat dari daging cincang, bawang merah, dan cuka (3) |
ASH | Abu (Inggris) (3) |
ASI | Perhatian; benar; sah (Minangkabau); mujur; mustajab; air susu ibu (singkatan); minuman sehat untuk bayi; makanan dan minuman utama bayi (singkatan); kata sapaan atau panggilan kepada kakek oleh cucu dari anak perempuan (Sentani); merasa disayang (Kulisusu) (3) |
ASK | Bertanya (Inggris) (3) |
ASM | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Samoa Amerika (3) |
ASN | Aparatur sipil negara; profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah (singkatan) (3) |
ASO | Mengaso; beristirahat; melepaskan lelah; pemulihan; penghentian siaran televisi analog, dari Analog Switch Off (singkatan/Inggris); hari (Samoa) (3) |
ASU | Anjing (Jawa) (3) |
ATA | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Antarktika; golongan budak pada masa lampau yang ada dalam suku Bugis; golongan hamba sahaya pada suku Helong di Kupang (3) |
ATC | Kendali lalu lintas udara; dari air traffic control (singkatan/Inggris) (3) |
ATE | Daun sagu yang dijahit untuk dijadikan atap (Hitu) (3) |
ATF | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Teritorial Prancis Selatan; adenosina trifosfat (singkatan) (3) |
ATG | Kode FIFA untuk Antigua dan Barbuda; kode ISO 3166 untuk Antigua dan Barbuda (3) |
ATI | Diulang: nama lain dari tumbuhan miana (3) |
ATK | Alat tulis kantor (singkatan) (3) |
ATM | Anjungan tunai mandiri; dari automatic teller machine (singkatan); mode transfer asinkron; MTA; dari asynchronous transfer mode (singkatan); amati tiru modifikasi (singkatan); atmosfer (kependekan) (3) |
ATO | Bentuk terikat kelipatan sepersejuta triliun (10-18) (3) |
ATP | Adenosina trifosfat; dari adenosine triphosphate (singkatan); asosiasi pemain tenis profesional pria; dari Association of Tennis Professionals (singkatan); kantor berita Republik Chad; Agence Tchadienne de Presse (singkatan) (3) |
ATS | Kantor berita Albania (3) |
AUD | Kode resmi mata uang Australia menurut ISO 4217, Teritorial Australia di Antartika, Pulau Natal, Kepulauan Cocos (Keeling), Kepulauan Heard dan McDonald, Kiribati, Nauru, Pulau Norfolk, Tuvalu menurut ISO 4217 (3) |
AUF | Pada (Jerman) (3) |
AUK | Tiruan bunyi anjing menyalak (3) |
AUM | Tiruan bunyi raung harimau atau singa (3) |
AUR | Buluh; bambu; tabur (3) |
AUS | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Australia; kode FIFA untuk Australia; kode ISO 3166 untuk Australia; susut karena tergosok (kerap dipakai dan sebagainya) (3) |
AUT | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Austria; kode FIFA untuk Austria; kode ISO 3166 untuk Austria (3) |
AVE | Mata pisau (Benuaq); salam (Latin) (3) |
AVI | Kantor berita Vietnam (3) |
AWA | Bentuk terikat hilang; bebas dari (3) |
AWG | Kode resmi mata uang Aruba menurut ISO 4217 (3) |
AWI | Hiasan kepala laki-laki, terbuat dari bulu burung kasuari (Kimaam) (3) |
AWO | Panggilan untuk anak tiri (Tolaki) (3) |
AWU | Gunung bertipe strato yang terletak di bagian utara Pulau Sangihe Besar, Kepulauan Sangihe (3) |
AXE | Kapak (Inggris) (3) |
AYO | Kata seru untuk mengajak atau memberikan dorongan (3) |
AYU | Cantik dan menawan; cantik dan anggun (3) |
AZE | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Azerbaijan; kode FIFA untuk Azerbaijan; kode ISO 3166 untuk Azerbaijan (3) |
AZN | Kode resmi mata uang Azerbaijan menurut ISO 4217 (3) |
BAA | Ibu kota Kabupaten Rote Ndao, Provinsi Nusa Tenggara Timur (3) |
BAB | Pintu; gapura (Arab); bagian isi buku; hal; masalah; buang air besar (singkatan) (3) |
BAD | Angin (3) |
BAH | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Bahama; kode FIFA untuk Bahama; air yang meluap, mengalir deras, dan menggenangi sawah (perkampungan, kota, dan sebagainya); banjir; kata seru yang menyatakan penolakan, rasa muak (jijik, jemu, dan sebagainya) biasa dipakai pada permulaan kalimat; kata seru yang menyatakan keintiman, biasa dipakai pada akhir kalimat (Batak) (3) |
BAI | Pengantin baru laki-laki (Gayo); kering sekali (Kulisusu) (3) |
BAK | Buang air kecil (singkatan); Biro Administrasi Keuangan (unsur pelaksana administrasi keuangan di perguruan tinggi) (singkatan); kata depan untuk menyatakan perbandingan; bagaikan; kotak besar (tempat sampah, dan sebagainya); kolam tempat air di kamar mandi; tinta cina (hitam warnanya); tiruan bunyi tamparan (pukulan dan sebagainya); debak (3) |
BAL | Bola; satuan ukuran jumlah (bahan pakaian dan sebagainya); bandela; karung (tentang beras dan sebagainya); bungkusan yang terbuat dari bahan lunak, tidak kaku, berbentuk kotak (Pelayaran) (3) |
BAM | Kode resmi mata uang Bosnia dan Herzegovina menurut ISO 4217; kayu (papan, balok) tumpuan kemudi atau tiang pada kapal atau perahu (Pelayaran); tiruan bunyi yang berat dan lembut pada gendang; kota di Iran (3) |
BAN | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Bangladesh; kode FIFA untuk Bangladesh; benda bulat dari karet yang dipasang melingkar pada roda (sepeda, mobil, dan sebagainya); secarik pita (kain dan sebagainya) yang dibalutkan pada lengan; lingkar tenunan benang tebal berbentuk pita lebar tanpa ujung dipakai untuk memutar roda mesin pabrik; ikat pinggang; sabuk; sampul buku, biasanya dari kertas, dibuat terpisah dari blok buku; jalan atau jalur (kereta api dan sebagainya); landasan terbang (bagi pesawat terbang) di pelabuhan udara; lapangan tenis (bulu tangkis dan sebagainya); tanda yang menunjukkan tingkatan kemahiran (putih, kuning, hijau, biru, cokelat, hitam) dalam karate, judo, dan sebagainya (Olahraga); lintasan (untuk lari, berenang) (Olahraga); panjang gelombang atau frekuensi pada radio; satuan ukuran yang dipakai untuk mengukur ketebalan lemak babi (Bahau) (3) |
BAO | Duda (di Halmahera) (3) |
BAP | Tiruan bunyi barang jatuh di tanah lembut dan sebagainya; debap; berita acara pemeriksaan (singkatan) (3) |
BAR | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Barbados; tempat minum-minum (biasanya minuman keras, seperti anggur, bir, wiski); satuan ukuran tekanan udara sama dengan 106 dyne per cm² = 0,987 atmosfer = 14,5 pon per inci; satuan tekanan yang besarnya sama dengan 105 Pascal (Pa) atau 105 Newton (N) per meter persegi atau kira-kira sama dengan 0,987 atmosfer (Fisika) (3) |
BAS | Kepala pekerja (mandor); pemborong pekerjaan; kepala; pembesar; nada yang besar dan rendah (tentang musik dan lagu); alat musik yang mempunyai nada terendah; bagan akun standar (singkatan) (3) |
BAT | Ukuran isi untuk barang cair sebesar kurang lebih 36 liter; efa; kelelawar (Inggris); tongkat pemukul (Inggris) (3) |
BAU | Biro Administrasi Umum (unsur pelaksana administrasi umum di perguruan tinggi) (singkatan); apa yang dapat ditangkap oleh indra pencium (seperti anyir, harum, busuk); ada baunya; mengeluarkan bau; satuan ukuran luas tanah sama dengan 7.096 m2 atau 500 tombak persegi; diulang: kota di Provinsi Sulawesi Tenggara (3) |
BBC | Radio Inggris; British Broadcasting Corporation (singkatan/Inggris); kantor berita Inggris (singkatan) (3) |
BBD | Kode resmi mata uang Barbados menurut ISO 4217 (3) |
BBG | Bahan bakar gas (singkatan) (3) |
BBK | Bahan bakar khusus (seperti bahan bakar pesawat dan biosolar) (singkatan) (3) |
BBM | Bahan bakar minyak (singkatan) (3) |
BBS | Kantor berita Bangladesh (3) |
BCC | Salinan karbon buta; dari blind carbon copy (singkatan) (3) |
BCG | Vaksin untuk mencegah penyakit tuberkulosis, dari Bacillus Calmette-Guérin (singkatan/Inggris) (3) |
BDI | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Burundi; kode FIFA untuk Burundi; kode ISO 3166 untuk Burundi (3) |
BDT | Kode resmi mata uang Bangladesh menurut ISO 4217 (3) |
BEA | Pajak; cukai; biaya; ongkos (3) |
BEE | Lebah (Inggris) (3) |
BEI | Bursa Efek Indonesia (singkatan); bursa saham kita yang merupakan penggabungan Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya (singkatan) (3) |
BEJ | Bursa Efek Jakarta (bursa saham di Jakarta yang dibubarkan dan digabungkan dengan Bursa Efek Surabaya menjadi Bursa Efek Indonesia pada 2007) (singkatan) (3) |
BEK | Kepala kampung (pada zaman penjajahan Belanda); pemain belakang dalam permainan sepak bola yang bertugas menghalangi agar bola tidak mendekat ke gawang (3) |
BEL | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Belgia; kode FIFA untuk Belgia; kode ISO 3166 untuk Belgia; genta; lonceng; alat yang terbuat dari logam berongga, berbentuk setengah bulatan (atau kerucut) yang dapat bergetar dan menghasilkan bunyi dering kalau dipukul atau terpukul oleh pemukul (bandul) yang ada di dalamnya; alat yang dapat mengeluarkan bunyi dering karena bagiannya dapat digerakkan oleh listrik atau udara; bunyi yang dihasilkan oleh alat tersebut, digunakan sebagai tanda; satuan perbandingan daya dalam skala logaritma berbasis sepuluh, biasa digunakan pada suara (Fisika) (3) |
BEN | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Benin; kode FIFA untuk Benin; kode ISO 3166 untuk Benin (3) |
BEO | Burung berbulu hitam berkilau yang dapat dilatih menirukan bunyi (kata-kata, nyanyian, dan sebagainya) (Gracula religiosa) (3) |
BEP | Titik impas; dari break-even point (singkatan/Ekonomi dan Keuangan) (3) |
BER | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Bermuda; kode FIFA untuk Bermuda (3) |
BET | Pemukul bola dalam olahraga tenis meja; tanah yang ditumbuhi oleh belukar yang letaknya dekat tanah yang sedang dikerjakan (di Bali, Lombok) (3) |
BFA | Kode FIFA untuk Burkina Faso; kode ISO 3166 untuk Burkina Faso; federasi sepakbola Bahrain, dari Bahrain Football Association (singkatan/Inggris) (3) |
BFO | Komite yang dibentuk oleh Belanda untuk mengelola Republik Indonesia Serikat (RIS) selama Revolusi Nasional Indonesia (1945-1949), terdiri atas para pemimpin dari 15 negara bagian dan teritori khusus dalam RIS; dari Bijeenkomst voor Federaal Overleg (singkatan) (3) |
BGD | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Bangladesh (3) |
BGN | Kode resmi mata uang Bulgaria menurut ISO 4217 (3) |
BGR | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Bulgaria (3) |
BHD | Kode resmi mata uang Bahrain menurut ISO 4217 (3) |
BHR | Kode FIFA untuk Bahrain; kode ISO 3166 untuk Bahrain (3) |
BHS | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Bahama (3) |
BHU | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Bhutan; kode FIFA untuk Bhutan (3) |
BIA | Diulang: kain penutup tubuh jenazah perempuan sampai di dada (Wolio); sarung pengantin dibuat dari benang yang berwarna cemerlang keputihan atau kuning keemasan, garis-garis lurus dengan warna dasar pada umumnya hitam, kuning, dan merah (Muna) (3) |
BID | Tawaran harga atau membeli sesuatu pada harga tertentu, khususnya pada penjualan lelang (3) |
BIF | Kode resmi mata uang Burundi menurut ISO 4217 (3) |
BIG | Badan Informasi Geospasial (lembaga pemerintah nonkementerian yang bertugas dalam bidang informasi geospasial) (singkatan) (3) |
BIH | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Bosnia dan Herzegovina; kode FIFA untuk Bosnia dan Herzegovina; kode ISO 3166 untuk Bosnia dan Herzegovina (3) |
BIK | Bibi (3) |
BIN | Kata untuk menyatakan anak laki-laki dari seseorang (biasa dipakai untuk keterangan antara nama seseorang dan nama ayah); anak laki-laki dari (Arab); kata untuk menguatkan atau mengungkapkan dengan perkataan lain (Arab); Badan Intelijen Negara (lembaga pemerintah nonkementerian Indonesia yang bertugas di bidang intelijen) (singkatan) (3) |
BIO | Bentuk terikat kehidupan; organisme yang hidup (3) |
BIR | Minuman mengandung alkohol yang dibuat dengan peragian lambat (3) |
BIS | Kotak kecil (di tepi jalan, di depan kantor pos), milik kantor pos, tempat memasukkan surat yang akan dikirimkan melalui jasa kantor pos; kotak kecil di depan rumah (kantor), tempat meletakkan surat yang terkirim melalui jasa kantor pos; kotak surat; tempat hinggap (dalam permainan seperti sofbol dan bisbol) pemukul atau pelari yang diletakkan di tiap sudut lapangan, biasanya terbuat dari kain terpal berbentuk segi empat seperti bantal tipis (Olahraga); dua kali lagi; sekali lagi; diulang atau ditambah lagi (dalam nyanyian dan sebagainya); tambahan atau susulan pada pasal undang-undang; pipa dari besi atau semen, cor, plastik untuk got dan sebagainya; pembuluh; kain (pita) untuk hiasan pada bagian tepi baju dan sebagainya; pelisir; tempat menyimpan persediaan makanan, terbuat dari anyaman daun pandan duri berbentuk silinder berukuran kecil (Kur) (3) |
BIT | Satuan kecepatan transfer data terkecil dalam sistem informasi (Komputer dan Teknologi Informasi); sayuran yang umbinya berwarna merah keunguan, daunnya bisa dibuat sayur, umbinya biasa digunakan sebagai bahan minuman kesehatan (Beta vulgaris); sedikit (Inggris) (3) |
BIU | Gelar bagi pemangku adat yang bertugas mempersiapkan bahan-bahan di luar atau halaman istana saat penyambutan tamu (Gorontalo); kota di Nigeria (3) |
BIZ | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Belize (3) |
BJJ | Belajar jarak jauh (singkatan) (3) |
BKD | Badan Kepegawaian Daerah (singkatan) (3) |
BKN | Badan Kepegawaian Negara (lembaga pemerintah nonkementerian yang bertugas di bidang manajemen kepegawaian negara) (singkatan) (3) |
BKO | Bawah kendali operasi (singkatan) (3) |
BKP | Bendara Kanjeng Pangeran (singkatan) (3) |
BKR | Badan Keamanan Rakyat (badan yang dibentuk untuk memelihara keamanan bersama-sama dengan rakyat dan jawatan-jawatan negara pada masa kemerdekaan, merupakan asal mula pembentukan TNI) (singkatan) (3) |
BKT | Biaya kuliah tunggal (singkatan) (3) |
BLE | Berlayar mencari ikan seharian (Melayu Jambi) (3) |
BLK | Balai Latihan Kerja (tempat pelatihan untuk mendapatkan keterampilan di bidang tertentu, misalnya komputer, tata busana, atau tata boga) (singkatan) (3) |
BLM | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Saint-Barthélemy (3) |
BLR | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Belarus; kode FIFA untuk Belarus; kode ISO 3166 untuk Belarus (3) |
BLT | Bantuan langsung tunai (singkatan) (3) |
BLU | Badan Layanan Umum (instansi pemerintah yang memberikan pelayanan penjualan barang dan/atau jasa secara nonprofit) (singkatan) (3) |
BLZ | Kode FIFA untuk Belize; kode ISO 3166 untuk Belize (3) |
BMD | Kode resmi mata uang Bermuda menurut ISO 4217; biomedis (singkatan); barang milik daerah (barang yang dibeli atau diperoleh atas beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah atau berasal dari perolehan lainnya yang sah) (singkatan) (3) |
BMN | Barang milik negara (barang yang dibeli atau diperoleh atas beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau berasal dari perolehan lainnya yang sah) (singkatan) (3) |
BMU | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Bermuda (3) |
BND | Kode resmi mata uang Brunei menurut ISO 4217 (3) |
BNN | Badan Narkotika Nasional (sebuah Lembaga Pemerintah Non Kementerian Indonesia yang bertugas melaksanakan pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap psikotropika, prekursor, dan bahan adiktif lainnya) (singkatan) (3) |
BOA | Syal atau selendang panjang yang terbuat dari benang halus, bulu binatang, atau kain lembut; ular besar (ular piton dan sebagainya) yang membunuh mangsanya dengan mendesak atau mengimpitnya (3) |
BOB | Potongan rambut pendek dan membulat (biasanya pada wanita); kode resmi mata uang Bolivia menurut ISO 4217 (3) |
BOG | Rawa gambut lumut (Ilmu Tanah) (3) |
BOI | Pelayan (laki-laki); jongos (3) |
BOL | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Bolivia; kode FIFA untuk Bolivia; kode ISO 3166 untuk Bolivia; ujung usus pada pelepasan (dubur); jambul pada baret, topi, dan sebagainya (3) |
BOM | Senjata yang bentuknya seperti peluru besar yang berisi bahan peledak untuk menimbulkan kerusakan besar; kayu penarik pedati (dokar dan sebagainya); kayu palang (perintang pelabuhan); pelabuhan; pabean; kayu ringan atau bambu pada bagian bawah layar kapal; tombak yang dipakai untuk maskawin (Biak) (3) |
BON | Gabungan perkumpulan olahraga; perserikatan; surat kecil berisi keterangan pengambilan barang, peminjaman uang, dan sebagainya (3) |
BOR | Alat untuk membuat lubang; perkakas untuk menggerek kayu (besi dan sebagainya) atau menggali lubang dan sebagainya; jara; papan (dalam kelas dan sebagainya) untuk menulis; papan tulis; kota di Rusia (3) |
BOS | Bungkus besar yang berisi beberapa bungkus (tentang rokok, korek api, dan sebagainya); orang yang berkuasa mengawasi dan memberi perintah kepada para karyawan; pemimpin atau majikan (dalam perusahaan); bantuan operasional sekolah (akronim); diperoleh sekolah dari pemerintah untuk operasional (singkatan) (3) |
BOT | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Botswana; kode FIFA untuk Botswana; jenis sepatu yang menutup seluruh kaki, kadang-kadang sampai ke tungkai; robot (kependekan); program komputer otonom yang dapat menirukan perilaku manusia, misalnya dalam bernalar, mengambil keputusan, serta melakukan tugas rutin dan tugas yang memerlukan banyak waktu (3) |
BOV | Kode resmi mata uang Bolivia menurut ISO 4217 (3) |
BOW | Busur (Inggris) (3) |
BPD | Badan Permusyawaratan Desa (lembaga yang memiliki kewenangan untuk menyepakati peraturan desa) (singkatan) (3) |
BPG | Balai Pendidikan Guru (lembaga yang menyediakan bahan pelajaran untuk kursus-kursus tertulis pendidikan guru) (singkatan) (3) |
BPH | Bendara Pangeran Harya (singkatan) (3) |
BPK | Badan Pemeriksa Keuangan (lembaga tinggi negara yang berwewenang memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara) (singkatan) (3) |
BPN | Badan Pertanahan Nasional (lembaga pemerintah nonkementerian yang bertugas dalam bidang pertanahan) (singkatan) (3) |
BPR | Bank Perkreditan Rakyat (bank yang dalam kegiatannya dilarang menerima simpanan giro, kegiatan valas, dan perasuransian) (3) |
BPS | Badan Pusat Statistik (lembaga pemerintah nonkementerian yang melaksanakan tugas pemerintahan dalam bidang statistik) (singkatan) (3) |
BRA | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Brasil; kode FIFA untuk Brasil; kode ISO 3166 untuk Brasil; pakaian dalam wanita untuk menutupi payudara terdiri atas kain berbentuk mangkuk, tali bahu, ban kerut untuk menyangga dada; kutang; braseri; beha (Tata Busana) (Tata Busana); Bendara Raden Ajeng (singkatan) (3) |
BRB | Kode FIFA untuk Barbados; kode ISO 3166 untuk Barbados (3) |
BRH | Bendara Raden Harya (singkatan) (3) |
BRL | Kode resmi mata uang Brasil menurut ISO 4217 (3) |
BRM | Bendara Raden Mas (singkatan) (3) |
BRN | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Bahrain; kode ISO 3166 untuk Brunei (3) |
BRO | Kawan (Inggris) (3) |
BRT | Bus raya terpadu (singkatan); Bus Rapid Transit (singkatan) (3) |
BRU | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Brunei; kode FIFA untuk Brunei (3) |
BSC | Gelar sarjana; dari Bachelor of Science (singkatan) (3) |
BSD | Kode resmi mata uang Bahama menurut ISO 4217 (3) |
BTA | Kantor berita Bulgaria (3) |
BTK | Bantuan tembakan kapal (singkatan) (3) |
BTN | Kode resmi mata uang Bhutan menurut ISO 4217; kode ISO 3166 untuk Bhutan (3) |
BTP | Batalyon tim pertempuran (singkatan) (3) |
BTS | Grup vokal pria asal Korea Selatan, dari Bangtan Sonyeondan (singkatan/Korea); stasiun pemancar-penerima dasar, dari base transceiver station (singkatan/Inggris) (3) |
BUI | Penjara; pelampung yang dirantai ke dasar laut, dipakai sebagai petunjuk lalu lintas (untuk kapal) dan tanda tempat dangkal (karang) di bawah permukaan air (3) |
BUK | Tiruan bunyi buah besar yang sudah masak jatuh ke tanah; debuk; pesan (3) |
BUL | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Bulgaria; kode FIFA untuk Bulgaria; diulang: burung yang bernyanyi pada malam hari, bulunya berwarna keabu-abuan atau kecokelat-cokelatan (hidup di Iran pada zaman dahulu) (Luscinia golzii) (3) |
BUM | Kayu palang penghalang (perintang) di pelabuhan; pabean; peningkatan (perluasan, penambahan, dan sebagainya) yang pesat (tentang ekonomi dan sebagainya) (3) |
BUN | Peti kecil (dari tembaga dan sebagainya) untuk tempat sirih, tembakau, dan sebagainya; bunda (kependekan) (3) |
BUR | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Burkina Faso; tiruan bunyi benda masuk ke air (3) |
BUS | Bank umum syariah (bank dengan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah, merupakan badan usaha yang setara dengan bank umum konvensional) (singkatan); kendaraan bermotor angkutan umum yang besar, beroda empat atau lebih, dapat memuat penumpang banyak; tiruan bunyi angin berembus (3) |
BUT | Mulai awal (Komputer dan Teknologi Informasi); bentuk usaha tetap (bentuk usaha milik orang pribadi yang tidak bertempat tinggal di Indonesia atau berada di Indonesia tidak lebih dari 183 hari dalam jangka waktu 12 bulan, atau badan yang tidak didirikan dan tidak berkedudukan di Indonesia, tetapi menjalankan usaha atau melakukan kegiatan di Indonesia); tapi (Inggris) (3) |
BVT | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Pulau Bouvet (3) |
BWA | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Botswana (3) |
BWF | Induk organisasi bulu tangkis di dunia (3) |
BWP | Kode resmi mata uang Botswana menurut ISO 4217 (3) |
BYR | Kode resmi mata uang Belarus menurut ISO 4217 (3) |
BZD | Kode resmi mata uang Belize menurut ISO 4217 (3) |
CAD | Kode resmi mata uang Kanada menurut ISO 4217; negara yang terletak di Afrika Tengah, beribu kota N'Djamena; desain berbantu komputer; dari computer-aided design (singkatan/Komputer dan Teknologi Informasi) (3) |
CAF | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Republik Afrika Tengah; kode ISO 3166 untuk Republik Afrika Tengah; konfederasi sepak bola di Afrika (3) |
CAH | Kata seru untuk menyatakan perasaan tidak suka, menghina, terkejut, dan sebagainya; masakan dibuat dari campuran sayur (sawi, jamur, udang, hati ayam) yang berkuah sedikit (Cina) (3) |
CAK | Tiruan bunyi orang mengecap makanan; ukuran sebesar lengkungan ujung jari kedua belah tangan (jari telunjuk kiri dipertemukan dengan jari telunjuk kanan, ibu jari kiri dengan ibu jari kanan); pipit; ciak; kecak; panggilan kepada laki-laki yang dianggap lebih tua atau yang dituakan (di Jawa Timur) (Jawa) (3) |
CAL | Syal; selendang; mafela (3) |
CAM | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Kamboja; kode FIFA untuk Kamboja; memperhatikan; berminat (3) |
CAN | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Kanada; kode FIFA untuk Kanada; kode ISO 3166 untuk Kanada; kantor berita Siprus; diulang: jenis tarian wanita dengan menendang-nendangkan kaki tinggi-tinggi dan dengan mengangkat gaun (ungkapan/Prancis); dapat; kaleng (Inggris) (3) |
CAO | Ikan kecil yang diawetkan dalam botol dengan menggunakan garam dan pengawet kemudian diberi pewarna (Makassar) (3) |
CAP | Alat untuk membuat rekaman tanda (gambar, tanda tangan) dengan menekankannya pada kertas (surat dan sebagainya); stempel; tera; rekaman (tanda gambar, tanda tangan yang dibuat dengan cap); cetak; cetakan (pada buku, kain, dan sebagainya); bukan tulisan tangan; merek dagang; etiket; tanda atau gambar pengenal; sifat (keadaan dan sebagainya) yang khusus (kiasan); ciri; sebutan (karena sifat yang menjadi ciri pengenalnya) (kiasan); ukuran sebesar tangan memegang (ujung jari bertemu dengan ibu jari); tiruan bunyi kecap (sewaktu orang makan atau mengecap makanan) (3) |
CAR | Daerah kekuasaan yang harus dipertahankan sebagai bentuk harga diri (Gayo); mobil (Inggris) (3) |
CAS | Permainan dengan saling memegang atau mengangkat kaki untuk menjatuhkan lawan; mengisi daya listrik (3) |
CAT | Bahan pewarna (berupa barang cair, cairan yang kental, atau tepung); bahan cair kental yang dibuat dari bahan pigmen dan zat pengikat, dapat diberi zat pewarna (untuk mewarnai suatu permukaan kayu, logam yang berfungsi sebagai lapisan pelindung atau dekorasi) (Teknik); kucing (Inggris) (3) |
CAU | Pucat pasi (Wolio) (3) |
CAY | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Kepulauan Cayman; kode FIFA untuk Kepulauan Cayman (3) |
CBF | Konfederasi sepak bola Brasil (3) |
CCK | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Kepulauan Cocos (Keeling) (3) |
CCP | Curi-curi pandang (singkatan) (3) |
CDF | Kode resmi mata uang Republik Demokratik Kongo menurut ISO 4217 (3) |
CEK | Kata sapaan untuk kakak perempuan; encek (kependekan); perintah tertulis dari pemegang rekening kepada bank dan sebagainya yang ditunjuknya untuk membayar sejumlah uang (Ekonomi dan Keuangan); periksa (3) |
CEO | Jabatan tertinggi di suatu perusahaan, dari Chief Executive Officer (singkatan/Inggris) |
CES | Anak panah yang terbuat dari jali-jali (Asmat) (3) |
CFA | Asosiasi Sepak Bola Cina, dari Chinese Football Association (singkatan/Inggris) (3) |
CGI | Computer-Generated Imagery (singkatan/Inggris); teknologi pembuatan film dengan menggunakan grafik komputer dalam efek spesial (singkatan/Inggris) (3) |
CGO | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Republik Kongo; kode FIFA untuk Republik Kongo (3) |
CGS | Sistem pengukura, dari centimetre gram second (singkatan/Inggris) (3) |
CHA | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Chad; kode FIFA untuk Chad (3) |
CHE | Kode resmi mata uang Swiss menurut ISO 4217; kode ISO 3166 untuk Swiss (3) |
CHF | Kode resmi mata uang Swiss menurut ISO 4217 (3) |
CHI | Sungai terpanjang di Thailand; kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Chili; kode FIFA untuk Chili (3) |
CHL | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Chili (3) |
CHN | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Tiongkok; kode FIFA untuk Tiongkok; kode ISO 3166 untuk Tiongkok (3) |
CHW | Kode resmi mata uang Swiss menurut ISO 4217 (3) |
CIA | Badan Pusat Intelijen Amerika Serikat (singkatan/Inggris); badan intelijen pemerintah federal Amerika Serikat, dari Central Intelligence Agency (singkatan/Inggris); tanaman herba tahunan yang biasanya berbunga ungu, biru, atau putih, berdaun hijau limau dengan serat daun berlawanan dan tepi bergerigi, dapat tumbuh hingga 3 meter, termasuk dalam genus Slavia, banyak ditemukan di Amerika Barat Daya hingga Argentina, memiliki biji keabuan dan berminyak yang biasa digunakan dalam berbagai makanan dan minuman (3) |
CIE | Kata seru yang digunakan untuk memuji atau menggoda seseorang agar tersipu (3) |
CIH | Kata seru menyatakan tidak suka, mengejek, dan sebagainya (3) |
CIK | Encik; kecik (berarti kecil, muda); tahi; cirit (Minangkabau); rapi, bagus, dan menarik; jumlah besar bubuk morfin sebanyak 300 cekak; tiruan bunyi untuk mengusir anjing (3) |
CIP | Keping kecil bahan semikonduktor yang mengandung rangkaian elektronika dalam bentuk rangkaian padu (Teknik); peranti elektronik yang terdiri atas butir kecil kristal semikonduktor yang memadukan sejumlah komponen, seperti transistor, resistor, dan kapasitor yang secara bersama-sama membentuk suatu fungsi (Komputer dan Teknologi Informasi); tendangan atau tembakan pendek yang melengkung (Olahraga) (3) |
CIR | Kata seru untuk mengejek, menghinakan, dan sebagainya (3) |
CIS | Kata seru untuk mencemoohkan dan sebagainya (3) |
CIT | Tiruan bunyi suara tikus atau anak burung; kain cita; encit (3) |
CIU | Minuman keras; arak; tikar rangkap tiga dihiasi emas (perak) (3) |
CIV | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Pantai Gading; kode FIFA untuk Pantai Gading; kode ISO 3166 untuk Pantai Gading (3) |
CLF | Kode resmi mata uang Chili menurut ISO 4217 (3) |
CLP | Kode resmi mata uang Chili menurut ISO 4217 (3) |
CMR | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Kamerun; kode FIFA untuk Kamerun; kode ISO 3166 untuk Kamerun (3) |
CNG | Gas alam terkompresi; dari Compressed Natural Gas (singkatan); jenis bahan bakar gas yang dipampatkan pada tekanan tinggi sehingga volumenya menjadi sekitar 1/250 dari volume gas bumi pada keadaan standar; bahan bakar gas yang biasa digunakan kendaraan umum dan taksi (3) |
CNY | Kode resmi mata uang Republik Rakyat Tiongkok menurut ISO 4217 (3) |
COB | Menggerak-gerakkan badan ke atas dan ke bawah (pada waktu berjalan cepat) (Aceh); koordinasi manfaat, dari Coordination of Benefit (singkatan) (3) |
COD | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Republik Demokratik Kongo; kode FIFA untuk Republik Demokratik Kongo; kode ISO 3166 untuk Republik Demokratik Kongo (3) |
COG | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Republik Kongo (3) |
COK | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Kepulauan Cook; kode FIFA untuk Kepulauan Cook; kode ISO 3166 untuk Kepulauan Cook; alat tambat yang dibuat dari baja tuang, biasanya berbentuk tanduk, digunakan untuk melewatkan tali atau tros kapal; sisir (Pelayaran); kue sagu, dimakan dengan sayuran atau daging (Muyu) (3) |
COL | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Kolombia; kode FIFA untuk Kolombia; kode ISO 3166 untuk Kolombia (3) |
COM | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Komoro; kode FIFA untuk Komoro; kode ISO 3166 untuk Komoro (3) |
COP | Kode resmi mata uang Kolombia menurut ISO 4217; kata afektif untuk menyatakan bahwa apa yang dikatakan atau diperbuat adalah keliru sehingga perkataan atau perbuatan itu dicabut atau tidak diteruskan (berarti: maaf!, tidak begitu!); pukulan yang menyebabkan jatuhnya bola di lapangan depan dekat net (dalam permainan bulu tangkis, tenis meja, tenis) (Olahraga); polisi (Inggris) (3) |
COR | Tuang (3) |
COU | Kode resmi mata uang Kolombia menurut ISO 4217 (3) |
CPV | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Tanjung Verde; kode FIFA untuk Tanjung Verde; kode ISO 3166 untuk Tanjung Verde (3) |
CRC | Kode resmi mata uang Kosta Rika menurut ISO 4217; kode negara Kosta Rika; kode FIFA untuk Kosta Rika (3) |
CRI | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Kosta Rika (3) |
CRO | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Kroasia; kode FIFA untuk Kroasia (3) |
CSR | Tanggung jawab sosial dari perusahaan-perusahaan kepada pemangku kepentingan, dari corporate social responsibility (singkatan/Inggris) (3) |
CST | Cangkok sumsum tulang (singkatan) (3) |
CTA | Kode FIFA untuk Republik Afrika Tengah (3) |
CTH | Contoh (singkatan) (3) |
CTK | Kantor berita Ceko (3) |
CUA | Kecewa; tidak senang; kota di Venezuela (3) |
CUB | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Kuba; kode FIFA untuk Kuba; kode ISO 3166 untuk Kuba (3) |
CUC | Kode resmi mata uang Kuba menurut ISO 4217 (3) |
CUE | Ikan yang digarami dan dibumbui kemudian diasapi atau direbus sampai kering agar dapat tahan lama; pindang (3) |
CUH | Kata seru untuk mengusir atau menggalakkan anjing (3) |
CUI | Pembusukan pada kuku kaki (Alas) (3) |
CUK | Anak nyamuk yang masih seperti ulat kecil-kecil hidup di dalam air; jentik-jentik (3) |
CUM | Juga; dan (Latin) (3) |
CUN | Satuan ukuran panjang 1/10 kaki (Cina) (3) |
CUP | Tiruan bunyi barang yang dicelupkan dan sebagainya; kata seru untuk menyuruh diam; cop; kata seru untuk menyatakan bahwa sesuatu sudah dipilih (dimiliki); cangkir (Inggris) (3) |
CUR | Tiruan bunyi air memancur dan sebagainya (3) |
CUS | Tiruan bunyi api disiram air dan sebagainya; kata seru untuk menyatakan gerakan yang sangat cepat dan sebagainya (3) |
CUT | Gelar bangsawan putri (di Aceh); memukul bola (dalam olahraga bulu tangkis) secara sepintas sehingga bola itu berputar (ungkapan/Inggris); membagi kartu atas dua bagian; mengambil kartu (ungkapan/Inggris); peralihan yang mendadak dari suatu suara atau gambar ke suara atau gambar lain dalam pengambilan film, radio, atau televisi; penghentian pengambilan film (ungkapan/Inggris); memotong (Inggris) (3) |
CVE | Kode resmi mata uang Tanjung Verde menurut ISO 4217 (3) |
CXR | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Pulau Natal (3) |
CYM | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Kepulauan Cayman (3) |
CYP | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Siprus; kode FIFA untuk Siprus; kode ISO 3166 untuk Siprus (3) |
CZE | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Republik Ceko; kode FIFA untuk Republik Ceko; kode ISO 3166 untuk Republik Ceko (3) |
CZK | Kode resmi mata uang Ceko menurut ISO 4217 (3) |
DAB | Kadal gurun yang berekor kasar dan berduri, pemakan rumput, hidup di Afrika Utara dan Asia Barat (Uromastyx aegyptia); tikar berukuran kurang lebih 2 m, terbuat dari anyaman daun pandan lebar yang disambung dengan cara dijahit (3) |
DAD | Huruf ke-15 abjad Arab; Daddy (kependekan); ayah (kependekan/Inggris) (3) |
DAE | Gelar untuk bangsawan perempuan suku Bima yang sudah menikah (3) |
DAG | Dekagram (singkatan); diulang: genderang dengan sehelai selaput kulit, dibunyikan dengan pukulan tangan atau dengan sebuah pemukul (Musik/Sunda) (3) |
DAH | Dinas, jasa, kemanfaatan; baiklah; sudah (kependekan); ucapan salam waktu berpisah (3) |
DAI | Orang yang kerjaannya berdakwah; pendakwah (Agama Islam); Dewan Asuransi Indonesia (wadah seluruh perusahaan asuransi di Indonesia yang berfungsi membantu pemerintah dalam pembinaan dan pengawasan usaha asuransi) (singkatan); simpul mati di kail atau jangkar (Wolio) (3) |
DAL | Nama tahun ke-5 dalam satu windu berdasarkan perhitungan Jawa; huruf ke-8 abjad Arab; dekaliter (singkatan) (3) |
DAM | Jenis permainan dengan keping-keping bulat dan papan bertapak catur; corak tapak catur (tentang corak kain dan sebagainya); pengempang air terbuat dari beton; bendungan; tanggul; denda karena melanggar salah satu ketentuan yang berkenaan dengan ibadah haji atau umrah (Agama Islam); denda karena melanggar larangan/pantangan (Agama Islam); dekameter (singkatan) (3) |
DAN | Komandan (singkatan); kata penghubung satuan bahasa (kata, frasa, klausa, dan kalimat) yang setara, termasuk tipe yang sama serta memiliki fungsi yang tidak berbeda; kelas atau tingkatan (I, II, III, IV, dan sebagainya) untuk judo, karate, kempo (Olahraga); judul lagu Sheila on 7 yang dirilis tahun 1999 namun memenangkan penghargaan kategori Top Throwback Song Awards dari Billboard Indonesia Music Awards 2020 (3) |
DAO | Tombak yang digunakan untuk menangkap buaya (Bauzi) (3) |
DAP | Genderang; tambur (Musik); alat musik khas Kerinci terbuat dari bonggol kelapa dan kulit kambing, dibunyikan dan dimainkan untuk menurunkan benda-benda pusaka (Melayu Jambi) (3) |
DAR | Tempat (Arab); daerah (Arab); tiruan bunyi ledakan (3) |
DAS | Tiruan bunyi tembakan senapan; bunyi tembakan (tiap kali keluar dari senapan); daerah aliran sungai (singkatan) (3) |
DBD | Demam berdarah dengue (singkatan) (3) |
DBU | Asosiasi sepak bola Denmark (3) |
DDT | Diklorodifeniltrikloroetana (singkatan) (3) |
DEH | Kata yang digunakan untuk mengukuhkan kata-kata atau maksud kawan bicara (Melayu Jakarta) (3) |
DEK | Geladak kapal; oleh karena; oleh sebab (Minangkabau) (3) |
DEL | Lepas karena benang terputus (tentang layang-layang) (Batak) (3) |
DEM | Suku bangsa yang mendiami daerah dataran tinggi sebelah barat Pegunungan Jayawijaya, Provinsi Papua; satuan yang menunjukkan kelompok individu takson yang memiliki sifat-sifat yang sama (Biologi) (3) |
DEN | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Denmark; kode FIFA untuk Denmark; raden (kata sapaan kepada seorang pemuda yang dianggap lebih muda derajatnya) (Jawa); saya (Minangkabau); Detasemen (kependekan) (3) |
DEP | Mengedep; menahan (surat, perkara, usul, dan sebagainya); tidak menyelesaikan sebagaimana mestinya (3) |
DES | Daftar efek syariah (daftar yang berisi efek yang tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah di pasar modal, disusun dan ditetapkan oleh OJK) (singkatan) (3) |
DEU | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Jerman (3) |
DFB | Asosiasi sepak bola Jerman (3) |
DHE | Devisa Hasil Ekspor (singkatan) (3) |
DIA | Persona tunggal yang dibicarakan, di luar pembicara dan kawan bicara; ia; judul lagu dari penyanyi Indonesia, Anji (3) |
DIK | Adik; kata sapaan untuk saudara, teman yang lebih muda dari penyapa (kependekan); daftar isian kegiatan (singkatan) (3) |
DIL | Permainan yang menggunakan bola keras dan tongkat pemukul bola (3) |
DIM | Ukuran panjang 1/12 kaki; 2,54 ml; inci; lampu besar di bagian depan mobil yang dapat dimatikan atau dihidupkan untuk memberi isyarat kepada kendaraan lain (3) |
DIN | Agama (Arab) (3) |
DIS | Bentuk terikat tidak; tak; bentuk terikat terpisah; bentuk terikat bersifat kebalikan atau lawan dari (3) |
DIY | Daerah Istimewa Yogyakarta (singkatan) (3) |
DJF | Kode resmi mata uang Djibouti menurut ISO 4217 (3) |
DJI | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Djibouti; kode FIFA untuk Djibouti; kode ISO 3166 untuk Djibouti (3) |
DKK | Kode resmi mata uang Denmark, Kepulauan Faroe, Greenland menurut ISO 4217; dan kawan-kawan (singkatan) (3) |
DKM | Dewan kemakmuran masjid (singkatan) (3) |
DLL | Dan lain-lain (ungkapan yang digunakan untuk menyatakan perincian yang beragam) (singkatan) (3) |
DMA | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Dominika; kode FIFA untuk Dominika; kode ISO 3166 untuk Dominika (3) |
DMG | Dimetilglisina (singkatan) (3) |
DNA | Salah satu jenis asam nukleat yang memiliki kemampuan pewarisan sifat (deoxyribonucleic acid); deoxyribonucleic acid; asam deoksiribonukleat (ungkapan/Kedokteran dan Fisiologi/Inggris) (3) |
DNG | Dengan (singkatan) (3) |
DNK | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Denmark (3) |
DOA | Permohonan (harapan, permintaan, pujian) kepada Tuhan (3) |
DOG | Anjing (Inggris); diulang: alat musik jenis genderang, terdiri atas sehelai selaput kulit (sapi dan sebagainya), dibunyikan dengan pukulan tangan atau dengan pemukul (Musik/Sunda) (3) |
DOI | Uang; pacar; ia (laki-laki) (3) |
DOK | Galangan kapal (untuk menggalang kapal yang akan diperbaiki dan sebagainya); limbung; dokter (kependekan) (3) |
DOL | Tiang kapal; longgar atau tidak erat tentang (ulir, sekrup); galir; gendang (Musik) (3) |
DOM | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Republik Dominika; kode FIFA untuk Republik Dominika; kode ISO 3166 untuk Republik Dominika; daerah operasi militer; pedoman; gereja utama; katedral (Agama Katolik); domino (kependekan) (3) |
DOP | Kode resmi mata uang Republik Dominika menurut ISO 4217; penutup pangkal poros roda (mobil dan sebagainya); bohlam (3) |
DOR | Tiruan bunyi letusan senapan (3) |
DOT | Alat dari karet untuk menyusui bayi; puting karet penutup botol susu bayi; titik (Inggris) (3) |
DOU | Suku bangsa yang mendiami daerah aliran sungai-sungai di Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah (3) |
DPA | Kantor berita Jerman, dari Deutsche Presse-Agentur (singkatan/Jerman) (3) |
DPC | Dewan Pimpinan Cabang (singkatan) (3) |
DPD | Dewan Perwakilan Daerah (lembaga tinggi negara yang anggotanya merupakan perwakilan dari setiap provinsi yang dipilih melalui pemilihan umum) (singkatan) (3) |
DPO | Daftar pencarian orang (daftar orang-orang yang dicari atau menjadi target pihak aparat kepolisian, secara umum merujuk kepada orang hilang dan pelaku kriminal) (singkatan) (3) |
DPP | Dewan Pimpinan Pusat (singkatan) (3) |
DPR | Dewan Perwakilan Rakyat (lembaga tinggi negara yang merupakan lembaga perwakilan rakyat, terdiri atas anggota partai politik peserta pemilihan umum yang dipilih melalui pemilihan umum) (singkatan) (3) |
DPS | Dewan Pengawas Syariah (dewan yang bertugas memberikan nasihat dan mengawasi serta memastikan pemenuhan prinsip syariah oleh pihak yang melakukan kegiatan ekonomi syariah) (singkatan) (3) |
DPT | Difteri, pertusis, tetanus (singkatan) (3) |
DPW | Dewan Pimpinan Wilayah (singkatan) (3) |
DRA | Doktoranda (singkatan); gelar sarjana untuk perempuan dahulu (singkatan); gelar akademis untuk perempuan yang telah lulus ujian sarjana di perguruan tinggi (singkatan) (3) |
DRG | Dokter gigi (singkatan) (3) |
DRH | Dokter hewan (singkatan) (3) |
DRS | Doktorandus (singkatan) (3) |
DRY | Tidak manis (tentang minuman anggur) (ungkapan/Inggris); kering, kemarau (Inggris) (3) |
DSB | Dan sebagainya (ungkapan yang digunakan untuk menyatakan perincian lebih lanjut yang bentuknya sejenis) (singkatan) (3) |
DSN | Dewan Syariah Nasional (lembaga yang dibentuk oleh MUI, bertugas untuk memastikan kesesuaian antara produk, jasa, dan kegiatan usaha lembaga keuangan syariah (bank, asuransi, reksa dana, modal ventura, dan sebagainya) dengan prinsip syariah (singkatan) (3) |
DST | Dan seterusnya (ungkapan yang digunakan untuk menyatakan perincian yang berjenjang atau berkelanjutan secara berurutan) (singkatan) (3) |
DTW | Daerah tujuan wisata (singkatan) (3) |
DUA | Bilangan yang dilambangkan dengan angka 2 (Arab) atau II (Romawi); urutan ke-2 sesudah pertama dan sebelum ke-3; diulang: setiap kali dua; dua demi dua (3) |
DUB | Menjuluki (Inggris); mengedab; mengganti suara asli pemain film dengan suara orang lain, biasanya dalam bahasa lain, dengan memperhatikan dan menyesuaikan gerak bibir; menyulih suara (Kesenian); mengisi suara orang lain (dalam film) (Kesenian) (3) |
DUH | Aduh (kependekan) (3) |
DUK | Kain pembalut waktu haid; daftar usulan kegiatan (singkatan) (3) |
DUM | Sesuatu yang sudah tidak dipakai lagi; bekas; sendok sagu, terbuat dari kayu berukuran besar (Berik); bodoh (Inggris); diulang: peluru yang meledak bila kena sasarannya (3) |
DUO | Kolaborasi atau kemitraan antara dua orang (dalam musik, olahraga, dan sebagainya) (3) |
DUP | Membaptis; daftar usulan proyek (singkatan) (3) |
DUR | Mutiara (3) |
DUS | Alat untuk memancarkan air mandi dan sebagainya; kotak dari kertas tebal (karton); dos; kardus; dengan demikian; jadi (3) |
DWI | Bentuk terikat dua (3) |
DZA | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Aljazair (3) |
DZD | Kode resmi mata uang Aljazair menurut ISO 4217 (3) |
EAR | Telinga (Inggris) (3) |
EAT | Makan (Inggris) (3) |
EBI | Udang yang sudah dikeringkan (biasanya dipakai untuk bumbu) (3) |
EBT | Energi baru dan terbarukan (energi yang belum digunakan secara massal dan masih dalam pengembangan serta sumbernya dapat ditemukan, diproduksi, atau dipulihkan kembali setelah digunakan) (singkatan) (3) |
ECB | Bank Sentral Eropa, dari European Central Bank (singkatan/Inggris) (3) |
ECO | Enak; lezat; gurih; ramah lingkungan (Inggris) (3) |
ECU | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Ekuador; kode FIFA untuk Ekuador; kode ISO 3166 untuk Ekuador (3) |
EDE | Kota di Belanda (3) |
EEG | Pengukuran aktivitas kelistrikan otak untuk mendeteksi kelainan pada otak; dari electroencephalogram (singkatan) (3) |
EEL | Belut (Inggris) (3) |
EEN | Satu (Belanda) (3) |
EFA | Ukuran isi sebesar lebih kurang 36 liter (3) |
EFE | Kantor berita Spanyol (3) |
EGG | Telur (Inggris) (3) |
EGO | Aku; diri pribadi (Psikologi); rasa sadar akan diri sendiri (Psikologi); konsepsi individu tentang dirinya sendiri (Psikologi) (3) |
EGP | Kode resmi mata uang Mesir menurut ISO 4217 (3) |
EGY | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Mesir; kode FIFA untuk Mesir; kode ISO 3166 untuk Mesir (3) |
EHE | Nama tahun ke-2 dalam satu windu berdasarkan perhitungan Jawa (3) |
EIK | Nama sejenis pohon (Belanda); oak (Inggris) (3) |
EIS | Persyaratan (Belanda) (3) |
EJA | Lafal huruf satu demi satu (3) |
EKA | Elektronika (singkatan); bentuk terikat satu; tunggal (3) |
EKG | Elektrokardiogram (singkatan) (3) |
EKS | Bekas; mantan; dari (3) |
ELF | Peri (Inggris) (3) |
ELK | Kota di Polandia (3) |
ELM | Pohon berkayu keras dan berdaun lebar dari genus Ulmus famili Ulmaceae, sering dijadikan tanaman hias dan merupakan tumbuhan asli Asia Tengah yang menyebar di belahan bumi utara, terutama kawasan beriklim sedang dan pegunungan subtropis dan tropis yang tinggi di Eurasia dan Amerika Utara hingga ke Indonesia (3) |
ELO | Ukuran panjang sama dengan 0,688 m; sistem peringkat yang digunakan sebagai metode untuk mengukur tingkat kemampuan relatif pemain dalam permainan jumlah-nol (misalnya catur dan go) (3) |
ELU | Longok; lo; lu (Melayu Jakarta) (3) |
EMB | Energi metabolisme basal (singkatan/Ilmu Gizi); embargo (kependekan) (3) |
EMH | Hipotesis pasar efisien (singkatan Inggris) (3) |
EMP | Electromagnetic pulse (singkatan) (3) |
EMU | Burung asli Australia yang terbesar, serta tidak dapat terbang (Dromaius novaehollandiae); kereta yang digerakkan dengan tenaga listrik sebaga sumbernya; dari Electric Multiple Unit (singkatan/Inggris); kantong air yang terdapat dalam sarang lebah (Dayak) (3) |
ENA | Kantor berita Etiopia (3) |
END | Akhir (Inggris); penutup (Inggris) (3) |
ENG | Kode FIFA untuk Inggris (3) |
EON | Jangka atau ukuran waktu yang sangat panjang (tidak dapat diukur dan ditetapkan); kesatuan jangka waktu sepanjang seribu juta (109) tahun (Geografi dan Geologi) (3) |
EPE | Kota di Nigeria (3) |
EPI | Bentuk terikat di atas; ; sebelah atas; bentuk terikat pada permulaan; di permulaan (3) |
EPM | Enterprise Performance Management (3) |
EPO | Eritropoietin (singkatan) (3) |
EQG | Kode FIFA untuk Guinea Khatulistiwa (3) |
ERA | Masa; kurun waktu dalam sejarah; sejumlah tahun dalam jangka waktu antara beberapa peristiwa penting dalam sejarah (3) |
ERD | Kota di Hungaria (3) |
ERG | Satuan energi benda dengan massa 1 gram yang bergerak dengan kecepatan 1 cm per detik (Fisika) (3) |
ERI | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Eritrea; kode FIFA untuk Eritrea; kode ISO 3166 untuk Eritrea (3) |
ERN | Kode resmi mata uang Eritrea menurut ISO 4217 (3) |
ERR | Keliru (Inggris) (3) |
ERU | Pohon yang berbatang tinggi lurus, kayunya berwarna kelabu kemerahan, padat dan keras, merupakan bahan bakar yang sangat baik, kulit kayunya digunakan untuk obat disentri, daunnya dapat diekstrak untuk pengobatan penyakit kejang perut; ru; kasuarina; cemara laut (Casuarina equisetifolia) (3) |
ESA | Tunggal; satu; bersifat tunggal, tidak bersekutu; kode negara El Salvador; Badan Antariksa Eropa, dari European Space Agency (singkatan/Inggris) (3) |
ESC | Tombol sebelah sisi atas paling kiri pada keyboard komputer (3) |
ESH | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Sahara Barat (3) |
ESP | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Spanyol; kode FIFA untuk Spanyol; kode ISO 3166 untuk Spanyol (3) |
EST | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Estonia; kode FIFA untuk Estonia; kode ISO 3166 untuk Estonia (3) |
ETA | Huruf ke-7 abjad Yunani (3) |
ETB | Kode resmi mata uang Etiopia menurut ISO 4217 (3) |
ETC | Dan lain-lain (singkatan/Inggris); dari et cetera (singkatan/Latin) (3) |
ETH | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Etiopia; kode FIFA untuk Etiopia; kode ISO 3166 untuk Etiopia (3) |
ETI | Harta warisan orang tua yang belum dibagikan kepada anak-anaknya (Minahasa Tonsea) (3) |
EUR | Kode resmi mata uang Uni Eropa menurut ISO 4217; kode mata uang negara-negara Uni Eropa (3) |
EYD | Ejaan yang disempurnakan (singkatan) (3) |
FAI | Harta pampasan perang yang diperoleh tanpa melalui pertempuran (Agama Islam) (3) |
FAM | Famili (kependekan); nama keluarga; nama marga; klan (3) |
FAN | Pengagum; penggemar; kipas angin (Inggris) (3) |
FAO | Organisasi Pangan dan Pertanian (singkatan/Inggris) (3) |
FAR | Jauh (Inggris) (3) |
FEB | Fakultas Ekonomi dan Bisnis (singkatan) (3) |
FEE | Biaya (Inggris) (3) |
FEF | Ibu kota Kabupaten Tambrauw, Provinsi Papua Barat Daya; Federasi Sepak Bola Ekuador, dari Federación Ecuatoriana de Fútbol (singkatan/Spanyol) (3) |
FES | Kota di Maroko (3) |
FEZ | Topi berkucir tak bertepi yang dahulu merupakan topi nasional Turki (ungkapan/Prancis) (3) |
FFA | Federasi sepak bola Australia (3) |
FFC | Federasi Sepak Bola Chili; dari Federación de Fútbol de Chile (singkatan/Inggris) (3) |
FFF | Federasi sepak bola Prancis (3) |
FFI | Festival Film Indonesia (ajang penghargaan tertinggi dunia perfilman Indonesia) (singkatan) (3) |
FHI | Federasi Hockey Indonesia (singkatan) (3) |
FIB | Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (singkatan) (3) |
FIE | Induk organisasi anggar di dunia (3) |
FIG | Induk organisasi senam di dunia (3) |
FIJ | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Fiji; kode FIFA untuk Fiji (3) |
FIK | Fakultas Ilmu Kesehatan (singkatan) (3) |
FIL | Filsafat (kependekan) (3) |
FIN | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Finlandia; kode FIFA untuk Finlandia; kode ISO 3166 untuk Finlandia (3) |
FIT | Berdaya tahan (tentang tubuh) untuk melakukan aktivitas fisik; tidak ketat dan tidak longgar; pas (tentang pakaian) (3) |
FJD | Kode resmi mata uang Fiji menurut ISO 4217 (3) |
FJI | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Fiji (3) |
FKG | Fakultas Kedokteran Gigi (singkatan) (3) |
FKH | Fakultas Kedokteran Hewan (singkatan) (3) |
FKP | Kode resmi mata uang Kepulauan Falkland menurut ISO 4217 (3) |
FLK | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Kepulauan Falkland (3) |
FLU | Penyakit menular pada saluran pernapasan yang disebabkan oleh virus; influenza; pilek (3) |
FOI | Harga maskawin (3) |
FON | Bunyi ujar yang dihasilkan oleh alat ucap; bunyi bahasa (Linguistik); kumpulan huruf, angka, simbol khusus, dan tanda baca dengan ukuran dan model atau gaya tertentu dalam komputer (3) |
FOT | Kain yang dibawa oleh para pelayat untuk orang yang meninggal dunia, dimasukkan di peti dan dikubur bersama jenazah (Kamang) (3) |
FRA | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Prancis; kode FIFA untuk Prancis; kode ISO 3166 untuk Prancis (3) |
FRO | Kode FIFA untuk Kepulauan Faroe; kode ISO 3166 untuk Kepulauan Faroe (3) |
FSM | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Federasi Mikronesia; kode ISO 3166 untuk Federasi Mikronesia (3) |
FUR | Batang panah, terbuat dari bambu (Kur); bulu (Inggris) (3) |
FYP | For You Page (singkatan) |
GAB | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Gabon; kode FIFA untuk Gabon; kode ISO 3166 untuk Gabon (3) |
GAG | Lelucon (Inggris) (3) |
GAH | Kemasyhuran dan kemuliaan (3) |
GAI | Giuk (Pelayaran) (3) |
GAK | Enggak (kependekan) (3) |
GAL | Diulang: serba tergesa-gesa dan kasar (tentang perbuatan, tingkah laku, pekerjaan, dan sebagainya); mudah marah (3) |
GAM | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Gambia; kode FIFA untuk Gambia; tiruan bunyi gemuruh seperti meriam dan sebagainya; degam; Gerakan Aceh Merdeka (organisasi separatis yang menginginkan Aceh lepas dari Negara Kesatuan Republik Indonesia) (singkatan) (3) |
GAN | Juragan (kependekan) (3) |
GAO | Pemandian air panas; kota di Mali (3) |
GAP | Tiruan bunyi meja ditepuk, jantung berdebar, dan sebagainya; degap; jurang pemisah; kesenjangan; celah (3) |
GAR | Tiruan bunyi seperti guruh dan sebagainya (3) |
GAS | Zat ringan yang sifatnya seperti udara (3) |
GAU | Daun enau yang dikeringkan untuk dijadikan pembungkus tembakau (Melayu Manado) (3) |
GAZ | Satuan ukuran panjang lebih kurang 11 m (3) |
GBH | Grievous Bodily Harm (singkatan/Hukum); band punk legendaris asal Inggris yang terbentuk sejak tahun 1978 dan pernah konser di Jakarta tahun 2012 (3) |
GBK | Gelora Bung Karno (singkatan) (3) |
GBP | Kode resmi mata uang Britania Raya menurut ISO 4217 (3) |
GBR | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Britania Raya; kode ISO 3166 untuk Britania Raya (3) |
GBS | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Guinea-Bissau (3) |
GEC | Gunung yang terletak di Lembah Sungai Sunwapta, Taman Nasional Jasper, Alberta, Kanada yang namanya diambil dari nama pertama dari tiga pendaki yang melakukan pendakian pertama, yaitu George, Ellen, dan Chuck (3) |
GEL | Larutan koloid setengah padat, terbentuk dari zat polimer yang tidak larut dalam air, misalnya larutan pati dalam air yang menyerupai lem (Kimia); filter berwarna yang ketika ditempatkan di depan lampu akan memberi warna pada cahaya (Kesenian); kode resmi mata uang Georgia menurut ISO 4217 (3) |
GEN | Bagian kromosom yang menjadi lokasi sifat-sifat keturunan; faktor keturunan (Biologi) (3) |
GEO | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Georgia; kode FIFA untuk Georgia; kode ISO 3166 untuk Georgia; bentuk terikat bumi; tanah; bentuk terikat geografi (3) |
GEQ | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Guinea Khatulistiwa (3) |
GER | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Jerman; kode FIFA untuk Jerman; rumah khas suku Mongol (3) |
GGY | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Guernsey (6) |
GHA | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Ghana; kode FIFA untuk Ghana; kode ISO 3166 untuk Ghana (3) |
GHO | Pakaian pria tradisional Bhutan (3) |
GHS | Kode resmi mata uang Ghana menurut ISO 4217 (3) |
GIB | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Gibraltar (3) |
GIG | Dokar (Inggris) (3) |
GIM | Benang emas (Melayu Jakarta); sudah tercapai nilai yang ditentukan dalam permainan (menyatakan permainan selesai karena nilai yang ditentukan telah tercapai); permainan (3) |
GIN | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Guinea; mesin untuk memisahkan serat kapas dari bijinya (3) |
GIP | Kode resmi mata uang Gibraltar menurut ISO 4217 (3) |
GIR | Bulatan logam pipih yang bergerigi tempat rantai berpaut untuk memutar roda (pada sepeda, mesin mobil, dan sebagainya) (3) |
GKG | Gabah kering giling (singkatan) (3) |
GKP | Gabah kering panen (singkatan) (3) |
GKR | Gusti Kanjeng Ratu (singkatan) (3) |
GLP | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Guadeloupe (3) |
GMB | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Gambia (3) |
GMD | Kode resmi mata uang Gambia menurut ISO 4217 (3) |
GMT | Waktu Greenwich, dari Greenwich Mean Time (singkatan/Inggris) (3) |
GNA | Kantor berita Bahrain (3) |
GNB | Kode FIFA untuk Guinea-Bissau; kode ISO 3166 untuk Guinea-Bissau (3) |
GNF | Kode resmi mata uang Guinea menurut ISO 4217 (3) |
GNQ | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Guinea Khatulistiwa (3) |
GOB | Bagian cadangan batu bara yang telah diambil (3) |
GOL | Bola masuk ke dalam gawang (3) |
GOM | Getah yang diperoleh dari dua jenis pohon akasia, berupa kristal bening yang mudah larut dalam air, larutannya bersifat asam, yang digunakan sebagai perekat (lem) (3) |
GOR | Lajur atau panel vertikal pada rok, biasanya bagian bawahnya lebih lebar daripada bagian atas sehingga rok berkesan ramping di atas dan melebar ke bawah (Tata Busana); gelanggang olahraga (singkatan) (3) |
GOT | Selokan (3) |
GPH | Gusti Pangeran Harya (singkatan) (3) |
GPK | Gerombolan pengacau keamanan (singkatan) (3) |
GPL | Garis Perhubungan Laut (singkatan) (3) |
GRA | Gusti Raden Ajeng (singkatan) (3) |
GRC | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Yunani (3) |
GRD | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Grenada (3) |
GRE | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Yunani; kode FIFA untuk Yunani (3) |
GRK | Gas rumah kaca (singkatan) (3) |
GRL | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Greenland (3) |
GRM | Gusti Raden Mas (singkatan) (3) |
GRN | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Grenada; kode FIFA untuk Grenada (3) |
GSB | Garis sempadan bangunan (singkatan) (3) |
GSJ | Garis sempadan jalan (garis batas jalan (termasuk rencana pelebarannya) dengan lahan pribadi) (singkatan) (3) |
GTM | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Guatemala; gerakan tutup mulut (yang digunakan untuk menggambarkan kondisi anak yang tidak mau makan) (singkatan) (3) |
GTO | Gardu tol otomatis (gardu tol tanpa penjaga manusia yang dilewati dengan kartu uang elektronik (KUE), digunakan untuk kendaraan kecil dengan tinggi maksimal 2,1 meter) (singkatan) (3) |
GTQ | Kode resmi mata uang Guatemala menurut ISO 4217 (3) |
GUA | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Guatemala; kode FIFA untuk Guatemala; liang (lubang) besar (pada kaki gunung dan sebagainya) (3) |
GUE | Saya; aku (3) |
GUF | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Guyana Prancis (3) |
GUI | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Guinea; kode FIFA untuk Guinea (3) |
GUK | Tiruan bunyi anjing menggonggong (3) |
GUL | Bunga mawar (3) |
GUM | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Guam; kode FIFA untuk Guam; kode ISO 3166 untuk Guam (3) |
GUN | Senjata (Inggris); senapan (Inggris); serit pada perkakas tenun untuk memisahkan benang (Jawa) (3) |
GUP | Tiruan bunyi barang berat jatuh ke tanah (3) |
GUR | Gentong dari keramik tempat menyimpan air dan makanan, biasa digunakan untuk upacara adat (Kur) (3) |
GUS | Nama julukan atau nama panggilan untuk laki-laki (Jawa); nama panggilan untuk ulama, kiai, atau orang yang dihormati (Jawa) (3) |
GUY | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Guyana; kode FIFA untuk Guyana; kode ISO 3166 untuk Guyana (3) |
GWM | Giro wajib minimum (jumlah dana yang wajib dipelihara oleh bank yang besarnya ditetapkan oleh Bank Indonesia sebesar persentase tertentu dari dana pihak ketiga bank) (singkatan/Keuangan) (3) |
GYD | Kode resmi mata uang Guyana menurut ISO 4217 (3) |
HAA | Membiarkan (Oromo) (3) |
HAD | Batas; hingga (3) |
HAI | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Haiti; kode FIFA untuk Haiti; kata seru untuk menarik perhatian (memanggil dan sebagainya); ya (Jepang) (3) |
HAJ | Beribadah dan berziarah ke Tanah Suci (Makkah); naik haji (3) |
HAK | Benar; milik; kepunyaan; kewenangan; kekuasaan untuk berbuat sesuatu (karena telah ditentukan oleh undang-undang, aturan, dan sebagainya); kekuasaan yang benar atas sesuatu atau untuk menuntut sesuatu; derajat atau martabat; wewenang menurut hukum (Hukum); telapak sepatu pada bagian tumit yang relatif tinggi; alat untuk merenda (yang ujungnya berkait) dibuat dari logam; logam berkait (sepasang) untuk mengancingkan pinggang celana atau baju perempuan (3) |
HAL | Keadaan; peristiwa; kejadian (sesuatu yang terjadi); perkara, urusan, soal; masalah; sebab; tentang; besi tipis berlapis seng (3) |
HAM | Daging bagian atas kaki belakang babi yang digarami, dikeringkan atau diasapi, dan siap untuk dimakan; hak asasi manusia (singkatan) (3) |
HAP | Lempeng timah tipis bekas tempat candu (3) |
HAS | Daging bagian pinggang atau lambung (sapi dan sebagainya) (3) |
HEM | Kemeja; protein porfirin yang mengandung besi yang apabila bergabung dengan protein globin akan membentuk hemoglobin atau mioglobin; kata seru untuk menyatakan geram dan sebagainya (3) |
HEN | Ayam betina (Inggris); induk ayam (Inggris) (3) |
HET | Harga eceran tertinggi (singkatan) (3) |
HGB | Hak guna bangunan (singkatan) (3) |
HGU | Hak guna usaha (singkatan) (3) |
HIA | Terna menahun yang tumbuh tegak, tinggi mencapai 2 m, berakar rimpang yang memiliki banyak tunas, daunnya dijual di pasar dengan nama camcao yang setelah direbus dimakan dengan sambal dan cuka; baru cina; rumput gajah (Artemisia vulgaris) (3) |
HIN | Ukuran isi sebesar 1/6 bat atau kurang lebih 6 liter (3) |
HIO | Dupa Cina (3) |
HIS | Kata seru untuk menyatakan tidak suka dan sebagainya; penguncupan (pengerutan) rahim pada waktu persalinan (3) |
HIT | Populer (tentang lagu-lagu) (3) |
HIU | Ikan laut kelas Chondrichtyes, pemakan ikan dan hewan laut lain, berbentuk torpedo, bertulang rawan, kulit tidak bersisik, tetapi berduri kecil-kecil yang mengarah ke belakang, mulut terletak di kepala bagian bawah, bergigi banyak, biasanya diburu manusia untuk diambil minyak dan kulitnya, banyak jenisnya, seperti ikan mako (Isarus Oxyhyncus) (3) |
HIV | Virus yang melemahkan sistem kekebalan tubuh; dari human immunodeficiency virus (singkatan) (3) |
HKD | Kode resmi mata uang Hong Kong menurut ISO 4217 (3) |
HKG | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Hong Kong; kode FIFA untuk Hong Kong; kode ISO 3166 untuk Hong Kong (3) |
HKI | Hak Kekayaan Intelektual (singkatan) (3) |
HLM | Halaman (singkatan) (3) |
HLN | Hubungan luar negeri (singkatan) (3) |
HMD | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Pulau Heard dan Kepulauan McDonald (3) |
HND | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Honduras (3) |
HNL | Kode resmi mata uang Honduras menurut ISO 4217 (3) |
HNS | Federasi sepak bola Kroasia (3) |
HOI | Kata seru untuk memanggil (3) |
HON | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Honduras; kode FIFA untuk Honduras (3) |
HOP | Kepala, misalnya kepala regu (Belanda); melompat (Inggris) (3) |
HOS | Komputer yang terhubung pada jaringan dan menyediakan fasilitas bagi komputer lain dan penggunanya (Komputer dan Teknologi Informasi) (3) |
HOT | Merangsang; menggiurkan; panas (Inggris) (3) |
HPE | Hipotesis pasar efisien (hipotesis yang menyatakan bahwa harga saham secara sempurna menggambarkan informasi tentang saham) (singkatan/Ekonomi dan Keuangan) (3) |
HPH | Hak pengusahaan hutan (singkatan) (3) |
HPL | Hari perkiraan lahir (waktu perkiraan kelahiran yang biasanya dapat dihitung dengan berpatokan pada hari pertama haid terakhir) (singkatan) (3) |
HPP | Harga pembelian pemerintah (singkatan) (3) |
HPS | Harga perkiraan sendiri (singkatan) (3) |
HPV | Virus penyebab kanker serviks; dari human papilloma virus (singkatan); jenis virus yang dapat menyebabkan infeksi di permukaan kulit (3) |
HRK | Kode resmi mata uang Kroasia menurut ISO 4217 (3) |
HRV | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Kroasia (3) |
HTG | Kode resmi mata uang Haiti menurut ISO 4217 (3) |
HTI | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Haiti; hutan tanaman industri (singkatan) (3) |
HTS | Hubungan tanpa status (singkatan) (3) |
HUB | Pusat kegiatan (Inggris) (3) |
HUD | Nabi dan rasul keempat yang diutus Allah Swt. untuk kaum Ad (Agama Islam); surah ke-11 dalam Al-Qur'an (Agama Islam); diulang: burung bermahkota (berjambul) (Arab) (3) |
HUE | Kota di Vietnam (3) |
HUF | Kode resmi mata uang Hongaria menurut ISO 4217 (3) |
HUH | Kata seru untuk menyatakan rasa kesal hati (3) |
HUN | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Hongaria; kode FIFA untuk Hongaria; kode ISO 3166 untuk Hongaria (3) |
HUS | Kata seru untuk menyatakan larangan, mengusir (ayam dan sebagainya) (3) |
HUT | Pises; Mina (Arab); hari ulang tahun (singkatan); kehutanan (singkatan) (3) |
IAP | Hitung dengan menggunakan lidi atau biji (3) |
IBA | Berbelas kasihan; terharu dan kasihan (3) |
IBB | Kota di Yaman (3) |
IBD | Ilmu Budaya Dasar (singkatan) (3) |
IBH | Indeks biaya hidup (singkatan) (3) |
IBI | Ikatan Bankir Indonesia (singkatan) (3) |
IBL | Liga Bola Basket Indonesia, dari Indonesian Basketball League (singkatan/Inggris) (3) |
IBU | Wanita yang telah melahirkan seseorang; mak; kata sapaan untuk wanita yang sudah bersuami; sapaan takzim kepada perempuan baik yang sudah bersuami maupun yang belum; bagian yang pokok(besar, asal, dan sebagainya); yang utama di antara beberapa hal lain; yang terpenting; orang tua perempuan (3) |
ICA | Kota di Peru (3) |
ICE | Es (Inggris) (3) |
ICH | Saya (Jerman) (3) |
ICU | Unit layanan kesehatan untuk merawat dan memantau kondisi pasien secara intensif dan komprehensif karena pasien mengalami cedera dan trauma berat atau mengidap penyakit yang sangat serius; dari intensive care unit (singkatan) (3) |
ICW | Lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang bergerak di bidang antikorupsi; organisasi independen untuk melawan korupsi, dari Indonesia Corruption Watch (singkatan/Inggris) (3) |
IDA | Asosiasi Pembangunan Internasional (singkatan/Inggris); gelar golongan Brahmana (Bali) (3) |
IDE | Rancangan yang tersusun di dalam pikiran; gagasan; cita-cita; perasaan yang benar-benar menyelimuti pikiran (3) |
IDH | Inisiatif Dagang Hijau (3) |
IDI | Ikatan Dokter Indonesia (singkatan); organisasi profesi kedokteran di Indonesia (3) |
IDM | Indeks Desa Membangun (singkatan) (3) |
IDN | Kode FIFA untuk Indonesia; kode ISO 3166 untuk Indonesia (3) |
IDP | Ikatan dinas pendek (singkatan) (3) |
IDR | Kode resmi mata uang Indonesia menurut ISO 4217 (3) |
IDT | Inpres desa tertinggal (program pemerintah untuk menanggulangi kemiskinan di desa-desa tertinggal) (singkatan) (3) |
IDU | Ludah (3) |
IFO | Kota di Nigeria (3) |
IGA | Tulang yang pipih dan melengkung di bagian dada yang bersambung dengan tulang dada dan tulang punggung untuk melindungi rongga dada; tulang rusuk (3) |
IGD | Instalasi gawat darurat (singkatan) (3) |
IGE | Antibodi yang diproduksi oleh sistem imun, dari imunoglobulin E (3) |
IHH | Iuran hasil hutan (singkatan) (3) |
IJF | Induk organisasi judo di dunia (3) |
IJO | Hijau; terowongan yang dibangun Belanda pada kurun 1885-1886 oleh perusahaan kereta api negara, Staatsspoorwegen (SS) (3) |
IKE | Panggilan akrab mendiang presiden Amerika Serikat DD Eisenhower saat masih kecil (3) |
IKN | Ibu kota negara (singkatan) (3) |
ILI | Ungsi (3) |
ILL | Sakit (Inggris) (3) |
ILO | Organisasi Buruh Internasional, dari International Labour Organization (singkatan/Inggris); baca (dalam hati); kota di Peru (3) |
ILS | Kode resmi mata uang Israel menurut ISO 4217 (3) |
ILU | Bersifat menimbulkan rasa iba (pilu) dalam hati (3) |
IMB | Izin mendirikan bangunan (singkatan) (3) |
IMD | Inisiasi menyusui dini (singkatan) (3) |
IMF | Dana Moneter Internasional (singkatan/Inggris); organisasi internasional di bidang keuangan atau pendanaan global (singkatan/Inggris) (3) |
IMI | Ikatan Motor Indonesia (singkatan) (3) |
IMN | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Pulau Man (7) |
IMO | Organisasi Maritim Internasional (singkatan/Inggris) (3) |
IMT | Indeks massa tubuh (singkatan/Ilmu Gizi) (3) |
INA | Kantor berita Irak, dari Iraqi News Agency (singkatan/Inggris); kode negara Indonesia; inang; emak; ibu; kota di Jepang (3) |
IND | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk India; kode FIFA untuk India; kode ISO 3166 untuk India; kode Bahasa Indonesia menurut ISO 639-2 (3) |
INF | Infanteri (kependekan) (3) |
INI | Kata penunjuk terhadap sesuatu yang letaknya tidak jauh dari pembicara (3) |
INK | Tinta (Inggris) (3) |
INN | Rumah penginapan (Inggris) (3) |
INR | Kode resmi mata uang India menurut ISO 4217 (3) |
IOC | Komite Olimpiade Internasional; dari International Olympic Committee (singkatan) (3) |
IOM | Organisasi Internasional untuk Migrasi; dari International Organization for Migration (singkatan/Inggris) (3) |
ION | Partikel (atom atau molekul) yang bermuatan listrik, yang dihasilkan atau terbentuk dengan penghilangan atau penambahan elektron (Fisika) (3) |
IOS | Sistem operasi seluler yang dibuat Apple Inc. (3) |
IOT | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Samudra Hindia Britania, Teritori (3) |
IPA | Ilmu pengetahuan alam (singkatan); mata pelajaran di sekolah (3) |
IPB | Salah satu perguruan tinggi negeri yang terletak di Bogor (singkatan) (3) |
IPK | Indeks prestasi kumulatif (singkatan) (3) |
IPO | Penawaran perdana saham sebuah perusahaan kepada masyarakat yang dilakukan di bursa; dari initial public offering (singkatan/Inggris) (3) |
IPS | Ilmu pengetahuan sosial (singkatan); mata pelajaran di sekolah (3) |
IQD | Kode resmi mata uang Irak menurut ISO 4217 (3) |
IRA | Petak pada buah durian atau limau; ulas; pangsa (Minangkabau); garis atau urat kayu (Minangkabau); urat besar pada daging (yang mudah diiris) (Minangkabau); Tentara Republik Irlandia (singkatan/Inggris), dari Irish Republican Army; diulang: ikan lumba-lumba yang kulitnya kekuning-kuningan (4) |
IRC | Obrol relai internet; dari internet relay chat (singkatan/Komputer dan Teknologi Informasi) (3) |
IRI | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Iran; kurang senang melihat kelebihan orang lain (beruntung dan sebagainya); cemburu; sirik; dengki; salah satu sifat buruk manusia (3) |
IRJ | Instalasi rawat jalan (singkatan) (3) |
IRL | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Republik Irlandia; kode FIFA untuk Republik Irlandia; kode ISO 3166 untuk Republik Irlandia (3) |
IRN | Kode FIFA untuk Iran; kode ISO 3166 untuk Iran (3) |
IRQ | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Irak; kode FIFA untuk Irak; kode ISO 3166 untuk Irak (3) |
IRR | Kode resmi mata uang Iran menurut ISO 4217 (3) |
IRT | Ibu rumah tangga (singkatan); Industri Rumah Tangga (singkatan) (3) |
ISA | Nabi dan rasul kedua puluh empat yang diutus Allah Swt. dengan membawa kitab Injil, putra Maryam, diberi mukjizat menyembuhkan penyakit kusta dan menghidupkan orang mati (Agama Islam) (3) |
ISE | Kota di Jepang (3) |
ISI | Sesuatu yang ada (termuat, terkandung, dan sebagainya) di dalam suatu benda dan sebagainya; besarnya suatu ruangan; volume; apa yang tertulis di dalamnya (tentang buku, surat, dan sebagainya); inti atau bagian yang pokok dari suatu wejangan (pidato,pembicaraan, dan sebagainya); Institut Seni Indonesia (singkatan) (3) |
ISK | Kode resmi mata uang Islandia menurut ISO 4217 (3) |
ISL | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Islandia; kode FIFA untuk Islandia; kode ISO 3166 untuk Islandia (3) |
ISO | Bentuk terikat sama; serupa; organisasi yang menetapkan standar internasional di bidang industrial dan komersial dunia; Organisasi Internasional untuk Standardisasi, dari International Standardization Organization (singkatan/Inggris) (3) |
ISR | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Israel; kode FIFA untuk Israel; kode ISO 3166 untuk Israel; Izin Stasiun Radio (singkatan) (3) |
ISS | Ikatan Sport Sepeda Indonesia (3) |
ISU | Masalah yang dikedepankan (untuk ditanggapi dan sebagainya); kabar yang tidak jelas asal usulnya dan tidak terjamin kebenarannya; kabar angin; desas-desus (3) |
ISV | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Kepulauan Virgin Amerika Serikat (3) |
ITA | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Italia; kode FIFA untuk Italia; kode ISO 3166 untuk Italia (3) |
ITB | Institut Teknologi Bandung (singkatan), salah satu perguruan tinggi negeri di Kota Bandung (3) |
ITF | Induk organisasi tenis lapangan di dunia (singkatan/Inggris), dari International Tennis Federation (3) |
ITO | Panggilan bagi saudara laki-laki yang belum berumah tangga (Minahasa); kota di Jepang (3) |
ITS | Institut Teknologi Sepuluh November (3) |
ITU | Persatuan Telekomunikasi Internasional (singkatan/Inggris); kata penunjuk bagi benda (waktu, hal) yang jauh dari pembicara; kota di Brasil (3) |
IUD | Alat kontrasepsi berbentuk T; spiral, dari Intra Uterine Device (singkatan/Inggris) (3) |
IUR | Mengiur; membayar iuran (3) |
IVB | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Kepulauan Virgin Britania Raya (3) |
IWF | Induk organisasi angkat besi di dunia (3) |
IWO | Kota di Nigeria (3) |
IYA | Ya (3) |
JAB | Jenis pukulan dalam tinju, lurus, dan pendek (Olahraga); leher bubu, terdiri atas corong bambu yang dianyam melintang dan terbuka ke mulut bubu, tertutup rapat pada ujungnya (Aceh) (3) |
JAH | Kebesaran; kemuliaan; keluhuran (3) |
JAL | Jaringan area luas (singkatan); jaringan komputer yang terbentang luas secara geografis, bahkan seringkali melintasi batas geografis seperti kota atau provinsi (Komputer dan Teknologi Informasi); Japan Airlines, maskapai penerbangan Jepang (singkatan) (3) |
JAM | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Jamaika; kode FIFA untuk Jamaika; kode ISO 3166 untuk Jamaika; alat untuk mengukur waktu (seperti arloji, lonceng dinding); waktu yang lamanya 1/24 hari (dari sehari semalam) sama dengan 60 menit atau 3.600 detik; pukul; waktu; saat; jaringan area metropolitan (singkatan); selai (Inggris) (3) |
JAN | Diulang: ikan kerong; jambron; jambrung; jangian (3) |
JAP | Telah rapat sempurna (tentang anyaman); telah mendapat kata sepakat (tentang perundingan); telah menjadi satu (bulat, utuh) (3) |
JAR | Stoples (Inggris) (3) |
JAS | Baju resmi (potongan Eropa) berlengan panjang, berkancing satu sampai tiga, dipakai di luar kemeja (3) |
JAU | Kota di Brasil (3) |
JAZ | Musik (berasal dari bangsa Negro Amerika yang dikenal sejak kira-kira tahun 1915 kemudian mengalami perkembangan) dengan ciri irama yang hidup dan dinamis, intonasi yang menarik serta peranan improvisasi yang besar (3) |
JCC | Jakarta Convention Center (singkatan) |
JEM | Selai; jeli (3) |
JET | Pancaran gas (air, uap, dan sebagainya) dari lubang kecil yang menghasilkan tenaga dorong yang kuat; pesawat terbang bermesin yang digerakkan oleh tenaga pancaran gas; pesawat pancar gas; pancaran zat alir termampatkan yang kuat dan berukuran tertentu yang keluar melalui lubang (mulut) kecil ataupun yang mengalir di dalam pipa yang sempit; semburan (Fisika) (3) |
JEY | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Jersey (7) |
JFA | Asosiasi sepak bola Jepang, Japan Football Association (singkatan/Inggris) (3) |
JFC | Jember Fashion Carnaval (3) |
JHT | Jaminan hari tua (singkatan) (3) |
JIB | Layar berbentuk segitiga yang dipasang pada tiang terdepan (3) |
JIG | Tarian cepat dengan tiga ritme, disertai gerakan langkah meloncat atau menendang (ungkapan/Inggris) (3) |
JIH | Yang menjadi tujuan; sasaran; jir (3) |
JIL | Penjara; bui (3) |
JIM | Huruf ke-5 abjad Arab (3) |
JIN | Makhluk halus yang diciptakan dari api; jenewer (arak keras); pelana; celana panjang yang terbuat dari kain tebal dan kuat; kain tebal dan kuat, dipakai untuk celana, jaket, dan sebagainya (3) |
JIP | Mobil kecil yang kuat, serba guna, bentuknya segi empat, lebih tinggi daripada sedan, beroda empat, untuk 4–10 orang; mobil jenis jip, tetapi lebih besar dan mewah (3) |
JIR | Sesuatu yang menjadi tujuan; sasaran; jih (3) |
JIS | Stadion sepak bola internasional di Jakarta Utara, dari Jakarta International Stadium (singkatan/Inggris) (3) |
JJS | Jalan-jalan sore (singkatan) (3) |
JKN | Jaminan Kesehatan Nasional (salah satu sistem jaminan sosial nasional yang diselenggarakan dengan mekanisme asuransi kesehatan sosial yang bersifat wajib (singkatan) (3) |
JLA | Buku komik bulanan yang diterbitkan oleh DC Comics dari Januari 1997 hingga April 2006, dari Justice League of America (singkatan/Inggris) (3) |
JMD | Kode resmi mata uang Jamaika menurut ISO 4217 (3) |
JME | Salah satu radio amatir yang memantau kondisi Gunung Merapi (singkatan); dari Jogja Magelang Elektronik |
JNA | Kantor berita Yordania (3) |
JOD | Kode resmi mata uang Yordania menurut ISO 4217 (3) |
JOK | Tempat duduk yang berlapis kasur (karet busa, pegas, dan sebagainya) dalam mobil, becak, dan sebagainya (3) |
JOR | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Yordania; kode FIFA untuk Yordania; kode ISO 3166 untuk Yordania (3) |
JOS | Kota di Nigeria (3) |
JPN | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Jepang; kode FIFA untuk Jepang; kode ISO 3166 untuk Jepang (3) |
JPO | Jembatan penyeberangan orang (singkatan) (3) |
JPU | Jaksa penuntut umum (singkatan) (3) |
JPY | Kode resmi mata uang Jepang menurut ISO 4217 (3) |
JUA | Tidak lain dari; hanya; saja; juga; pun (dipakai untuk mengeraskan kata yang di depannya saja) (3) |
JUN | Buyung (tempat air) atau tempayan kecil dibuat dari tanah (Jawa) (3) |
JUS | Sari buah; perhitungan (angka setara) apabila kedua pemain mencapai angka yang sama, yaitu dua angka menjelang kemenangan dalam permainan bulu tangkis, tenis, voli, dan sebagainya (Olahraga) (3) |
JUZ | Bab atau bagian (1/30) dari Al-Qur'an (3) |
KAA | Konferensi Asia Afrika (konferensi antara negara-negara Asia dan Afrika yang sebagian besar baru saja memperoleh kemerdekaan pada 18–24 April 1955 di Gedung Merdeka, Bandung dengan tujuan mempromosikan kerja sama ekonomi dan kebudayaan Asia-Afrika dan melawan kolonialisme atau neokolonialisme) (singkatan) (3) |
KAB | Ukuran isi kurang lebih 2 liter; kabinet (kependekan); kabupaten (kependekan) (3) |
KAD | Kartu (Melayu Malaysia) (3) |
KAF | Huruf ke-22 abjad Arab; kertas sampul (Belanda) (3) |
KAH | Bentuk terikat yang digunakan untuk mengukuhkan pertanyaan; bentuk terikat (dalam ragam standar) digunakan untuk memperhalus pertanyaan dan ditambahkan pada kata tanya apa, mana, bagaimana, berapa, di mana, mengapa, siapa: siapa - yang mau membantuku? (3) |
KAK | Kata sapaan kepada saudara tua; kakak; saudara tua (kependekan); tiruan bunyi orang tertawa terbahak-bahak; kerangka acuan kerja (singkatan) (3) |
KAL | Ukuran isi (untuk beras dan sebagainya) yang banyaknya setengah cupak; kapal angkatan laut (singkatan) (3) |
KAM | Sisir kuda-kuda (Musik) (3) |
KAN | Langkan (pada perahu); bukan (kependekan); akan (kependekan); tempat memasak air teh; morong; teko (3) |
KAO | Wajah (Jepang) (3) |
KAP | Tali di kapal (Pelayaran); tudung (lampu dan sebagainya); tenda atau atap mobil; kapital; huruf besar (kependekan); Kantor Akuntan Publik (singkatan) (3) |
KAS | Tempat menyimpan uang; tempat membayar dan menerima uang; keluar masuknya uang; peti kayu untuk mengirimkan barang; bak (wadah) tempat mesin arloji beserta tutupnya (3) |
KAT | Kucing (Belanda) (3) |
KAU | Engkau (umumnya digunakan sebagai bentuk terikat di depan kata lain) (3) |
KAZ | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Kazakhstan; kode FIFA untuk Kazakhstan; kode ISO 3166 untuk Kazakhstan (3) |
KBH | Kontrak bagi hasil (singkatan) (3) |
KBS | Radio pemerintah Korea Selatan; dari Korean Broadcasting System (singkatan/Inggris) (3) |
KBU | Kamar bicara umum (singkatan) (3) |
KCP | Kantor cabang pembantu (singkatan) (3) |
KCU | Kantor cabang utama (singkatan) (3) |
KDB | Koefisien dasar bangunan (singkatan) (3) |
KDR | Kerja dari rumah (melaksanakan pekerjaan dari kediaman dan bukan dari kantor, karena alasan tertentu yang bersifat sementara, seperti penyebaran wabah) (singkatan) (3) |
KEC | Kecamatan (kependekan) (3) |
KED | Kedokteran (singkatan) (3) |
KEK | Kawasan Ekonomi Khusus (kawasan perdagangan bebas yang secara geografis dan yurisdiksi memiliki peraturan ekonomi lebih liberal dari peraturan ekonomi di suatu negara, bertujuan untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi, pemerataan pembangunan, dan peningkatan daya saing suatu negara) (singkatan); kata sapaan kepada ayah dari bapak; kakek (kependekan); entah ... entah (3) |
KEL | Kelurahan (kependekan) (3) |
KEN | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Kenya; kode FIFA untuk Kenya; kode ISO 3166 untuk Kenya; sebutan untuk anak laki-laki dan anak perempuan; kepalan; jurus (dalam olahraga kempo) (Olahraga) (3) |
KEP | Kurang energi protein (singkatan/Ilmu Gizi); penggalak (tentang senapan); jambul; Keperawatan (kependekan); keputusan (kependekan) (3) |
KES | Kode resmi mata uang Kenya menurut ISO 4217; tunai; kontan (3) |
KEY | Kunci (Inggris) (3) |
KFA | Federasi sepak bola Korea Selatan; dari Korea Football Association (singkatan/Inggris) (3) |
KFL | Kedokteran forensik dan legal (singkatan) (3) |
KFM | Konsultan feto maternal (singkatan) (3) |
KFR | Kedokteran fisik dan rehabilitasi (singkatan) (3) |
KGA | Kedokteran gigi anak (singkatan) (3) |
KGS | Kode resmi mata uang Kyrgyzstan menurut ISO 4217 (3) |
KGZ | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Kirgizstan; kode FIFA untuk Kirgizstan; kode ISO 3166 untuk Kirgizstan (3) |
KHA | Huruf ke-7 abjad Arab (3) |
KHI | Huruf ke-22 abjad Yunani (3) |
KHM | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Kamboja (3) |
KHR | Kode resmi mata uang Kamboja menurut ISO 4217 (3) |
KIA | Jahit (dengan tangan); ikan laut yang bermoncong panjang, ukurannya mencapai 100 cm, hidup di dasar perairan subtropis dengan kedalaman lebih dari 100 m, tersebar di perairan Teluk Biscay sampai Angola, termasuk Laut Mediterania (Rhinobatos rhinobatos); kartu identitas anak (kartu identitas yang digunakan untuk anak berusia di bawah 17 tahun) (singkatan); diulang: bersenang-senang; berfoya-foya (Cina); produsen otomotif dari Korea Selatan (3) |
KIB | Kawasan industri berat (singkatan) (3) |
KIK | Kredit investasi kecil (singkatan); perkakas tenun (bingkai tenunan); kantong kulit, tempat air (air anggur, madu, dan sebagainya) (3) |
KIM | Permainan dengan menandai angka yang telah terletak dalam kolom ataupun baris yang telah disebut oleh penarik angka, biasanya sambil dinyanyikan, dan pemain dinyatakan menang apabila semua angka yang terletak pada salah satu garis telah tertandai (3) |
KIO | Tandu (Cina) (3) |
KIP | Mata uang Laos; Komisi Informasi Pusat (singkatan); kartu Indonesia pintar (diberikan sebagai penanda atau identitas penerima bantuan pendidikan PIP) (singkatan) (3) |
KIR | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Kiribati; kode ISO 3166 untuk Kiribati; pemeriksaan (misalnya pemeriksaan kesehatan atau pemeriksaan kendaraan); uji kendaraan bermotor (3) |
KIS | Kartu Indonesia sehat (diberikan sebagai penanda/identitas bagi masyarakat kurang mampu untuk memperoleh layanan pelindungan kesehatan secara gratis) (singkatan) (3) |
KIT | Wadah; perangkat atau perlengkapan untuk keperluan tertentu; seperangkat suku cadang yang akan dirakit menjadi gawai (alat) seperti radio, mainan, dan sebagainya; rumah tempat berjualan madat secara legal (3) |
KIU | Tongkat penyodok bola biliar; stik penyodok bola biliar; diulang: permainan judi dengan kartu kecil (3) |
KKL | Kuliah kerja lapangan (singkatan) (3) |
KKM | Kepala Kamar Mesin (singkatan/Pelayaran) (3) |
KKN | Kuliah kerja nyata (singkatan); korupsi, kolusi, dan nepotisme (singkatan) (3) |
KKP | Kurang kalori protein (singkatan/Ilmu Gizi); Kementerian Kelautan dan Perikanan (singkatan) (3) |
KLB | Kejadian luar biasa (kondisi meningkatnya jumlah penderita yang sakit atau meninggal dalam daerah dan kurun waktu tertentu yang menjurus kepada terjadinya wabah) (singkatan/Kesehatan); koefisien luas bangunan (singkatan) (3) |
KLM | Maskapai penerbangan nasional Belanda, dari Koninklijke Luchtvaart Maatschappij (singkatan/Belanda) (3) |
KLW | Karya Latihan Wartawan; program pendidikan dan latihan untuk meningkatkan mutu wartawan yang diselenggarakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (singkatan/Ilmu Komunikasi) (3) |
KMB | Konferensi Meja Bundar (sebuah pertemuan yang bertempat di Den Haag, Belanda, dari 23 Agustus–2 November 1949 antara perwakilan Republik Indonesia, Belanda, dan BFO yang menghasilkan kesediaan Belanda untuk menyerahkan kedaulatan kepada Republik Indonesia Serikat) (singkatan); kelayakan menggunakan bangunan (singkatan) (3) |
KMD | Koran masuk desa; program pemerintah yang memberikan subsidi kepada perusahaan surat kabar untuk menerbitkan surat kabar khusus untuk warga desa (singkatan) (3) |
KMF | Kode resmi mata uang Komoro menurut ISO 4217 (3) |
KMP | Kapal motor penumpang (singkatan) (3) |
KMS | Kartu menuju sehat (singkatan) (3) |
KNA | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Saint Kitts dan Nevis; kantor berita Kenya (3) |
KOA | Permainan kartu ceki; pei; kue kering khas Sangir, terbuat dari adonan sagu, kacang hijau, kacang tanah atau kenari yang dihaluskan, gula putih, dicetak, dan kemudian dipanggang (3) |
KOE | Engkau (3) |
KOH | Engkoh (kependekan/Cina) (3) |
KOI | Kerabat dari pihak ibu dalam sistem perkawinan masyarakat Aceh (Aceh); jenis ikan hias (3) |
KOK | Bola dalam permainan bulu tangkis, terbuat dari gabus berbentuk setengah bulatan yang dilapisi kulit tipis, pada bagian yang rata diberi bulu-bulu unggas yang dipasang berdiri melingkar sepanjang pinggirnya; kata yang digunakan untuk menekankan atau menguatkan maksud; mengapa; kenapa (3) |
KOL | Kubis; kolonel (kependekan); kendaraan bermesin di depan berbentuk seperti bus atau truk kecil untuk mengangkut penumpang atau barang; perhitungkan; perkira; periksa (3) |
KOM | Keputusan otorisasi menteri (singkatan); baskom (kependekan); telur ayam yang tidak bisa menetas lagi walaupun sudah dieram lebih lama daripada biasanya (Aceh); bentuk terikat dengan; bersama-sama; berhubungan dengan (3) |
KON | Bentuk terikat dengan; bersama-sama; berhubungan dengan (3) |
KOP | Keputusan otorisasi panglima (singkatan); judul; kepala gagang telepon; kepala; mangkuk (3) |
KOR | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Korea Selatan; kode FIFA untuk Korea Selatan; kode ISO 3166 untuk Korea Selatan; paduan suara; nyanyian bersama; sekelompok aktor pendukung pemeran utama dalam sebuah produksi (Kesenian); ukuran isi untuk barang cair sebesar 10 bat (3) |
KOS | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Kosovo; indekos (kependekan) (3) |
KPA | Kuasa pengguna anggaran (singkatan); kredit pemilikan apartemen (singkatan) (3) |
KPD | Ketuban pecah dini (singkatan) (3) |
KPI | Komisi Penyiaran Indonesia (lembaga independen yang berfungsi sebagai pengatur penyelenggaraan penyiaran di Indonesia) (singkatan) (3) |
KPK | Komisi Pemberantasan Korupsi (lembaga negara independen yang berfungsi melakukan pemberantasan korupsi) (singkatan); kelipatan persekutuan terkecil (nilai kelipatan terkecil dari persekutuan dua bilangan atau lebih) (singkatan/Matematika) (3) |
KPL | Kantor berita Laos (3) |
KPR | Kredit pemilikan rumah (singkatan) (3) |
KPU | Komisi Pemilihan Umum (lembaga negara yang menyelenggarakan pemilihan umum di Indonesia) (singkatan) (3) |
KPW | Kode resmi mata uang Korea Utara menurut ISO 4217 (3) |
KRC | Kayu rimba campuran (singkatan) (3) |
KRD | Kereta rel diesel (singkatan) (3) |
KRI | Alat pertanian yang digunakan untuk membersihkan gulma di sekeliling tanaman, bentuknya menyerupai sabit dengan bagian ujungnya seperti cangkul (Aceh); Kapal perang Republik Indonesia (singkatan) (3) |
KRL | Kereta rel listrik (singkatan) (3) |
KRN | Karena (singkatan) (3) |
KRS | Kartu rencana studi (singkatan) (3) |
KRU | Kerabat kerja; awak kapal (perahu) (3) |
KRW | Kode resmi mata uang Korea Selatan menurut ISO 4217 (3) |
KSA | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Arab Saudi; kode FIFA untuk Arab Saudi (3) |
KSI | Huruf ke-14 abjad Yunani (3) |
KTA | Kartu tanda anggota (singkatan) (3) |
KTI | Karya tulis ilmiah (singkatan) (3) |
KTM | Kartu Tanda Mahasiswa (singkatan) (3) |
KTP | Kartu tanda penduduk (singkatan); kartu tanda pengenal (singkatan) (3) |
KTT | Konferensi tingkat tinggi (singkatan) (3) |
KTU | Kepala bagian tata usaha (singkatan) (3) |
KUA | Kantor Urusan Agama (kantor yang melaksanakan sebagian tugas kantor Kementerian Agama Indonesia di kabupaten dan kota madya) (singkatan) (3) |
KUB | Kelompok usaha bersama (program pemerintah untuk memberikan bantuan kepada kelompok masyarakat yang melakukan kegiatan usaha secara bersama atau berkelompok) (singkatan) (3) |
KUD | Koperasi unit desa (koperasi di wilayah pedesaan yang bergerak dalam penyediaan kebutuhan masyarakat yang berkaitan dengan kegiatan pertanian) (singkatan) (3) |
KUE | Penganan yang dibuat dari bahan yang bermacam-macam, dapat dibuat dalam berbagai bentuk, ada yang dikukus, digoreng, dipanggang (Tata Boga); kartu uang elektronik (kartu dengan cip yang berisi uang elektronik, biasa digunakan untuk transaksi dengan menempelkan kartu pada alat pembaca transaksi) (singkatan) (3) |
KUI | Kuali kecil (sebesar mangkuk) untuk melebur emas; suku bangsa yang mendiami pulau Alor, di daerah pesisir selatan sekitar Batu Lolong, Provinsi Nusa Tenggara Timur (3) |
KUK | Kredit usaha kecil (singkatan); kayu lengkung yang dipasang di tengkuk kerbau (lembu) untuk menarik bajak (pedati dan sebagainya); cara membenamkan atau menekan ke atas tepi pelat atau profil baja sepanjang sambungan keling dengan suatu alat agar sambungan tersebut kedap air (3) |
KUN | Kata yang diucapkan Allah Swt. ketika menciptakan sesuatu yang Dia kehendaki (Arab); julukan pemain sepak bola asal Argentina, Sergio Aguero, yang bermain untuk klub Barcelona (3) |
KUP | Tempat duduk di punggung gajah (3) |
KUR | Kredit usaha rakyat (singkatan); tiruan bunyi burung tekukur; tiruan bunyi orang memanggil ayam; paduan suara (3) |
KUT | Kredit usaha tani (singkatan) (3) |
KUW | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Kuwait; kode FIFA untuk Kuwait (3) |
KVA | Kilovoltampere (singkatan) (3) |
KWD | Kode resmi mata uang Kuwait menurut ISO 4217 (3) |
KWH | Kilowatt-jam; dari kilowatt-hour (singkatan) (3) |
KWT | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Kuwait (3) |
KYD | Kode resmi mata uang Kepulauan Cayman menurut ISO 4217 (3) |
KZT | Kode resmi mata uang Kazakhstan menurut ISO 4217 (3) |
LAB | Laboratorium (kependekan) (3) |
LAD | Keluar dari desa karena tidak mematuhi ketentuan adat yang berlaku di desa itu (Bali) (3) |
LAE | Kota di Papua Nugini (3) |
LAH | Telah (kependekan); kata seru untuk memberi tekanan atau menyungguhkan; bentuk yang digunakan untuk menekankan makna kata yang di depannya (3) |
LAI | Pohon, tinggi hingga 20 m, daunnya berwarna hijau pada permukaannya, sedangkan bagian bawahnya berwarna cokelat, bunganya berwarna merah tua, buahnya berduri mirip durian berbentuk lonjong, daging buahnya berwarna kuning dan rasanya agak manis; durian pulu; pekawai; sekawi (Durio kutejensis); buah lai (Botani); helai (kependekan) (3) |
LAK | Kode resmi mata uang Laos menurut ISO 4217; perekat keras dari damar berwarna merah atau hitam, untuk cap, meterai, dan sebagainya; serangga yang bertubuh sangat kecil, tidak lebih dari 1 mm, hidupnya berkelompok mengisap cairan tanaman inangnya (pohon kesambi, bidara, dan akasia), dari perutnya keluar kotoran lak keras seperti karang yang menempel pada pohon itu (Laccifer lacca) (Entomologi); zat anorganik yang menyerap warna (Entomologi); diulang: tulisan Batak Kuno (3) |
LAM | Huruf ke-23 abjad Arab (3) |
LAN | Lembaga Administrasi Negara (lembaga pemerintah nonkementerian yang berfungsi melaksanakan tugas pemerintahan di bidang administrasi negara) (singkatan); jaringan komputer yang hanya mencakup wilayah lokal, dari Local Area Network (singkatan/Inggris) (3) |
LAO | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Laos; kode FIFA untuk Laos; kode ISO 3166 untuk Laos; bahasa yang dituturkan di Laos; bahasa resmi Laos (3) |
LAP | Penggosok (biasanya dari kain); penyeka; penghapus; putaran (dalam balap mobil atau motor); jarak sepanjang kolam renang (3) |
LAR | Sayap (Jawa); bulu utama; bulu primer (tentang burung) (Jawa) (3) |
LAS | Penyambungan (besi dan sebagainya) dengan cara membakar; cara menyambung besi (3) |
LAT | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Latvia; selang; antara; terlambat; kasip; bilah (pada kasau) (3) |
LAU | Sarung tradisional wanita Sumba (3) |
LAY | Meletakkan (Inggris) (3) |
LBA | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Libya (3) |
LBH | Lembaga bantuan hukum (singkatan) (3) |
LBN | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Lebanon (3) |
LBP | Kode resmi mata uang Lebanon menurut ISO 4217 (3) |
LBR | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Liberia; kode FIFA untuk Liberia; kode ISO 3166 untuk Liberia (3) |
LBY | Kode FIFA untuk Libya; kode ISO 3166 untuk Libya (3) |
LCA | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Saint Lucia; kode FIFA untuk Saint Lucia; kode ISO 3166 untuk Saint Lucia (3) |
LDR | Hubungan jarak jauh yang dilakukan oleh pasangan, dari Long Distance Relationship (singkatan/Inggris) (3) |
LEA | Penyanyi asal Jepang yang bernama asli Ogawa Mizuki (3) |
LEI | Bahan batu tulis; batu tulis (3) |
LEK | Mata uang Albania (3) |
LEM | Barang cair atau liat, dipakai untuk merekatkan sesuatu pada barang lain; perekat (3) |
LEO | Singa; rasi bintang di belahan langit utara khatulistiwa (Astronomi); zodiak ke-5 yang digambarkan dengan singa sebagai lambang bagi orang yang dilahirkan antara tanggal 23 Juli dan 22 Agustus (Astrologi) (3) |
LES | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Lesotho; kode FIFA untuk Lesotho; pelajaran tambahan di luar jam sekolah; belajar kepada seseorang di luar jam sekolah; tali kekang; tali kendali (3) |
LEV | Mata uang Bulgaria (3) |
LEX | Undang-undang; hukum (ungkapan/Latin) (3) |
LGV | Gas cair untuk kendaraan; dari Liquefied Gas for Vehicles (singkatan) atau sering disebut dengan Vigas; jenis bahan bakar gas yang diformulasikan untuk kendaraan bermotor yang menggunakan spark ignition engine terdiri dari campuran propane (C3) dan butane (C4); bahan bakar gas yang biasa digunakan pada mobil pribadi (3) |
LHA | Lipohydroxy acid (singkatan); Laporan Hasil Audit (singkatan) (3) |
LIB | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Lebanon; kode FIFA untuk Lebanon (3) |
LID | Anggota (perkumpulan, dewan, dan sebagainya); tutup (Inggris) (3) |
LIE | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Liechtenstein; kode FIFA untuk Liechtenstein; kode ISO 3166 untuk Liechtenstein; berbohong (Inggris); dusta (Inggris) (3) |
LIK | Sebab yang dicari-cari; dalih (3) |
LIL | Lukah (bubu) yang berpintu di samping (3) |
LIN | Garis; pita; jalur lalu lintas (3) |
LIO | Tempat pembakaran batu bata (genting); suku bangsa yang mendiami pedalaman Pulau Flores; Aku; Tanah Kunu; Li'o (3) |
LIR | Alat untuk menggulung atau mengulur tali atau rantai, digerakkan dengan tangan atau mesin, biasa digunakan pada mesin jangkar atau derek muatan di kapal (Pelayaran); seperti; bagaikan (3) |
LIS | Garis pada tepi; bilah papan (pada tembok dan sebagainya); bingkai (gambar dan sebagainya); daftar (nama dan sebagainya) (3) |
LIT | Alat yang terbuat dari daun rotan muda yang dikeringkan dan digunakan untuk mengikat tangkai bulir padi (3) |
LKA | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Sri Lanka (3) |
LKM | Lembaga Keuangan Masyarakat (singkatan); latihan kepemimpinan mahasiswa (singkatan) (3) |
LKR | Kode resmi mata uang Sri Lanka menurut ISO 4217 (3) |
LKT | Lapangan kekuasaan teknik (singkatan) (3) |
LLA | Jenis kanker darah yang sering menyerang anak-anak (singkatan); Leukemia Limfoblastik Akut (singkatan) (3) |
LOA | Surat yang dikeluarkan universitas kepada calon mahasiswanya, dari letter of acceptance (singkatan/Inggris) (3) |
LOB | Pukulan yang melambung ke atas pada permainan tenis, bulu tangkis dan sebagainya (3) |
LOD | Kota di Israel (3) |
LOG | Gelondong; logaritma (kependekan); buku harian kapal (Pelayaran); pengukur kecepatan (Pelayaran); mendaftar (Komputer dan Teknologi Informasi); daftar; catatan (Komputer dan Teknologi Informasi); ukuran isi sebesar 1/72 bat atau kurang lebih 1/2 liter (3) |
LOK | Lokomotif (kependekan); diulang: mutiara (3) |
LOM | Suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Bangka Utara, Sumatra; Belom; Mapor; Mapur (3) |
LOP | Laras senapan (3) |
LOR | Utara (arah mata angin) (3) |
LOS | Rumah besar panjang (pasar dan sebagainya); bangsal; kapal mualim (penunjuk jalan di pelabuhan); kapal pandu; lepas; bebas (3) |
LOT | Jumlah obligasi atau saham dalam perdagangan tunggal; undian; lotre; kelompok satuan hasil produksi yang dibuat dengan kondisi yang sama dan berasal dari bahan yang sama (Perindustrian dan Kerajinan); banyak (Inggris) (3) |
LPG | Gas minyak bumi cair; dari Liquefied Petroleum Gas (singkatan); jenis bahan bakar gas yang dicairkan dengan komponen utama propana (C3H8) dan butana (C4H10) (3) |
LPM | Lembaga Pers Mahasiswa (singkatan); Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (singkatan) (3) |
LPP | Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian (singkatan) (3) |
LPS | Lembaga Penjamin Simpanan (lembaga independen yang berfungsi menjamin simpanan nasabah dan turut memelihara kestabilan perbankan sesuai kewenangannya) (singkatan) (3) |
LRA | Laporan realisasi anggaran (singkatan) (3) |
LRD | Kode resmi mata uang Liberia menurut ISO 4217 (3) |
LRT | Lintasan rel terpadu (singkatan); Light Rail Transit (singkatan/Inggris) (3) |
LSF | Lembaga Sensor Film (lembaga yang bertugas melakukan penyensoran film, menetapkan penggolongan usia penonton, dan menentukan kelayakan suatu film diedarkan di Indonesia) (singkatan) (3) |
LSI | Lembaga Survei Indonesia (lembaga riset opini publik, terutama yang terkait dengan kontestasi politik, seperti pemilihan umum dan pembuatan kebijakan publik) (singkatan); Liga Super Indonesia (kompetisi sepak bola profesional level tertinggi di Liga Indonesia yang dibentuk pada tahun 2008) (singkatan) (3) |
LSL | Kode resmi mata uang Lesotho menurut ISO 4217 (3) |
LSM | Lembaga Swadaya Masyarakat (singkatan) (3) |
LSO | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Lesotho (3) |
LTU | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Lituania; kode FIFA untuk Lituania; kode ISO 3166 untuk Lituania (3) |
LUK | Keluk (pada keris) (3) |
LUN | Suku bangsa yang mendiami pedalaman Kalimantan Tengah; Dayak Lun Dayeh; Lun Dayah; Lun Daya; Lun Dayoh; Lundaya; Lundayeh (3) |
LUP | Alat yang terdiri atas kaca (lensa) yang diberi gagang dan sebagainya yang dapat membuat sesuatu kelihatan lebih besar daripada benda aslinya; mikroskop (Fisika) (3) |
LUS | Bahan yang diangkut dan diendapkan oleh angin dan terdiri atas partikel yang lebih banyak berukuran debu (3) |
LUT | Dapat terluka oleh senjata; tidak kebal terhadap senjata; telap; mempan; batu (timah dan sebagainya) yang digantungkan pada tali untuk menduga kedalaman laut dan sebagainya; batu anting; batu duga; nabi dan rasul ketujuh yang diutus Allah Swt. untuk kaum Sodom (Agama Islam) (3) |
LUX | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Luksemburg; kode FIFA untuk Luksemburg; kode ISO 3166 untuk Luksemburg (3) |
LVA | Kode FIFA untuk Latvia; kode ISO 3166 untuk Latvia (3) |
LYD | Kode resmi mata uang Libya menurut ISO 4217 (3) |
MAB | Magister administrasi bisnis (singkatan) (3) |
MAC | Kode FIFA untuk Makau; kode ISO 3166 untuk Makau (3) |
MAD | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Madagaskar; kode FIFA untuk Madagaskar; kode resmi mata uang Maroko, Sahara Barat menurut ISO 4217; tanda bunyi panjang dalam bahasa Arab (bunyi pendek menjadi bunyi panjang); gila; marah (Inggris) (3) |
MAF | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Saint Martin (3) |
MAG | Lambung; magister agama (singkatan) (3) |
MAH | Maha (misalnya mahraja, maharaja); kata untuk menyatakan penegasan ucapan, biasanya digunakan setelah kata ganti orang; sih (Sunda) (3) |
MAJ | Mas Ajeng (singkatan) (3) |
MAK | Magister akuntansi (singkatan); orang tua perempuan; ibu; kata sapaan untuk perempuan yang patut disebut ibu atau dianggap sepadan dengan ibu; mamak (Minangkabau) (3) |
MAL | Kepala atau bagian atas (dari tiang batu, kaki meja, dan sebagainya); ganja (tentang keris); dasar atau bagian pada pangkal (tentang bilah senjata); harta benda (uang, barang); khazanah; dana; cetakan jambangan keramik yang terbuat dari kayu atau seng yang tebal; pola; gedung atau kelompok gedung yang berisi macam-macam toko dihubungkan oleh lorong (jalan penghubung) (3) |
MAM | Mama; mami (3) |
MAN | Satuan ukuran berat sama dengan 80 pon atau 36,2874 kg; madrasah aliah negeri (singkatan); paman (kependekan); sufiks pembentuk nomina orang yang ahli dalam bidang; sufiks pembentuk nomina orang yang bergerak dalam; sufiks pembentuk nomina orang yang memiliki barang atau sifat khusus; jaringan komputer yang dapat mencakup area yang lebih luas dan menggunakan teknologi yang lebih canggih dari LAN (local area network), dari Metropolitan Area Network (singkatan/Inggris; kota di Pantai Gading (3) |
MAP | Kantor berita Maroko; sampul dari kertas tebal untuk menyimpan lembar-lembar surat dan sebagainya; magister administrasi publik (singkatan) (3) |
MAR | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Maroko; kode FIFA untuk Maroko; kode ISO 3166 untuk Maroko; istilah dalam permainan catur; awas wazir (dalam permainan catur untuk memperingatkan bahwa wazir akan dimakan); laut (Spanyol) (3) |
MAS | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Malaysia; kode FIFA untuk Malaysia; maskapai penerbangan Malaysia (singkatan); emas; kata sapaan untuk saudara tua laki-laki atau laki-laki yang dianggap lebih tua; kata sapaan hormat untuk laki-laki, tanpa memandang usia; panggilan karib istri kepada suami; bang; kak (3) |
MAT | Enak sekali; nikmat (Jawa); irama; tikar (Inggris) (3) |
MAU | Sungguh-sungguh suka hendak; suka akan; sudi; akan; hendak; kehendak; maksud; kota di India (3) |
MAW | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Malawi (3) |
MAY | Mas Ayu (singkatan); boleh (Inggris); bulan Mei (Inggris) (3) |
MBC | Lembaga penyiaran publik Korea Selatan, dari Munhwa Broadcasting Corporation (singkatan/Inggris) (3) |
MBR | Masyarakat berpenghasilan rendah (singkatan) (3) |
MCK | Mandi, cuci, kakus (singkatan) (3) |
MCM | Angka romawi 1900 (3) |
MCO | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Monako (3) |
MDA | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Moldova; kode FIFA untuk Moldova; kode ISO 3166 untuk Moldova (3) |
MDG | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Madagaskar (3) |
MDL | Kode resmi mata uang Moldova menurut ISO 4217 (3) |
MDV | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Maladewa; kode FIFA untuk Maladewa; kode ISO 3166 untuk Maladewa; angka romawi 1505 (3) |
MEA | Masyarakat Ekonomi ASEAN (singkatan) (3) |
MEE | Masyarakat Ekonomi Eropa (singkatan); organisasi di Eropa yang bertujuan mengintegrasikan perekonomian negara-negara anggotanya (singkatan) (3) |
MEI | Bulan ke-5 tarikh Masehi (31 hari); magister ekonomi Islam (singkatan) (3) |
MEK | Kawan; teman (kata sapaan untuk teman) (Melayu Jakarta) (3) |
MEL | Memberitahukan; menyebutkan (nama, alamat, dan sebagainya); melaporkan diri (3) |
MEN | Resimen (kependekan); rajut pengangkut (Muyu); laki-laki (Inggris) (3) |
MER | Satuan monomer (Kimia); suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Fakfak dan Kabupaten Manokwari, Papua; Muri; Miere (3) |
MES | Pupuk buatan untuk menyuburkan tanaman; rumah tempat tinggal bersama yang sifatnya sementara atau sebagai tempat menginap tamu (di kalangan militer untuk tempat tinggal perwira yang belum berkeluarga); asrama perwira bagi militer; lubang ayakan berbentuk bujur sangkar (Teknik); ukuran yang menunjukkan banyaknya lubang yang terdapat pada ayakan setiap satu inci linier (Teknik) (3) |
MET | Kemudian; selanjutnya; bentuk perubahan; transformasi; bentuk pergantian; bentuk melampaui, di atas, atau berada di tingkat yang lebih tinggi; bentuk menunjukkan bahwa suatu senyawa organik mengandung cincin benzena dengan substituen pada atom karbon 1 dan 3 (Kimia); bentukmenunjukkan isomer, polimer, atau senyawa yang terkait dengan senyawa tertentu (Kimia); bentuk menunjukkan suatu asam oksi yang merupakan bentuk terhidrasi lebih rendah dari anhidrida atau garam dari asam tersebut (Kimia); bertemu (Inggris) (3) |
MEX | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Meksiko; kode FIFA untuk Meksiko; kode ISO 3166 untuk Meksiko (3) |
MGA | Kode resmi mata uang Madagaskar menurut ISO 4217 (3) |
MGL | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Mongolia; kode FIFA untuk Mongolia (3) |
MGM | Salah satu studio film Hollywood yang terkenal, dari Metro-Goldwyn-Mayer (singkatan) (3) |
MGR | Monseigneur (Prancis), gelar dan panggilan kepada uskup (singkatan) (3) |
MHI | Magister hukum Islam (singkatan) (3) |
MHL | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Kepulauan Marshall; kode ISO 3166 untuk Kepulauan Marshall (3) |
MHZ | Megahertz (singkatan/Toulour) (3) |
MIK | Denyut (pergelangan tangan); mikrofon (kependekan) (3) |
MIL | Satuan ukuran jarak sama dengan 1,609 km atau 5280 kaki (feet) atau 1760 yard; batu; pal; surat-surat pos (3) |
MIM | Huruf ke-24 abjad Arab (3) |
MIN | Minus; kurang (kependekan); tanaman herba genus Mentha, memiliki batang berbentuk persegi, bunga berukuran kecil berwarna putih, kebiru-biruan, dan merah muda, serta daun yang tumbuh berpasangan pada batang, dengan aroma dan rasa yang unik (3) |
MIT | Massachusetts Institute of Technology (singkatan) (3) |
MKD | Kode resmi mata uang Makedonia menurut ISO 4217; kode ISO 3166 untuk Republik Makedonia; kode FIFA untuk Republik Makedonia; kode ISO 3166 untuk Republik Makedonia (3) |
MKG | Masa kerja golongan (singkatan) (3) |
MKK | Magister kedokteran kerja (singkatan); magister kedokteran klinik (singkatan); mata kuliah kejuruan (singkatan) (3) |
MKN | Magister kenotariatan (singkatan) (3) |
MKP | Mata kuliah pelengkap (singkatan) (3) |
MKS | Masa kerja sesungguhnya (singkatan) (3) |
MLI | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Mali; kode FIFA untuk Mali; kode ISO 3166 untuk Mali; Masyarakat Linguistik Indonesia (himpunan profesi yang menghimpun bahasawan, dosen, guru, mahasiswa, peneliti, pengamat bahasa, dan masyarakat umum yang tertarik dengan kajian bahasa) (singkatan) (3) |
MLM | Pemasaran berjejaring; dari multilevel marketing (singkatan) (3) |
MLT | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Malta; kode FIFA untuk Malta; kode ISO 3166 untuk Malta (3) |
MMA | Magister manajemen agribisnis (singkatan); seni bela diri campuran, dari Mixed Martial Arts (singkatan) (3) |
MMK | Kode resmi mata uang Myanmar menurut ISO 4217 (3) |
MMR | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Myanmar; magister manajemen rumah sakit (singkatan) (3) |
MMT | Magister manajemen teknik (singkatan) (3) |
MNA | Kantor berita Lebanon (3) |
MNE | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Montenegro; kode FIFA untuk Montenegro; kode ISO 3166 untuk Montenegro (3) |
MNG | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Mongolia (3) |
MNP | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Kepulauan Mariana Utara (3) |
MNT | Kode resmi mata uang Mongolia menurut ISO 4217 (3) |
MOA | Kota di Kuba (3) |
MOB | Sekelompok orang (tanpa dukungan masyarakat) yang dengan marah menyerang dan berusaha melukai atau merusak suatu objek tanpa mengindahkan norma sosial dan hanya berpegang pada pertimbangan yang sederhana (Politik dan Pemerintahan) (3) |
MOI | Suku bangsa yang mendiami Pulau Salawati bagian timur dan sekitar kota Sorong; suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Jayapura, Papua; Mekwei; Menggei; Munggai; Mungge; Menggwei; Munkei; Mooi; Mekwai (3) |
MOK | Sejenis penyakit radang kulit kuda; piala dari email; cangkir besar dari kaleng; kue-kue yang dibuat dari kelapa (3) |
MOL | Kuantitas dari senyawa atau unsur yang mempunyai bobot dalam gram sama dengan bobot molekul; gram molekul; aksidental yang ditempatkan sebelum sebuah not yang menurunkannya setengah nada (Musik) (3) |
MON | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Monako (3) |
MOP | Kode resmi mata uang Makau menurut ISO 4217; mengepel, kain pel (Inggris); lelucon (Belanda) (3) |
MOR | Suku bangsa yang mendiami daerah timur laut Semenanjung Bomberai di Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua; suku bangsa yang mendiami Kepulauan Mor di Teluk Cenderawasih, Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah (3) |
MOZ | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Mozambik; kode FIFA untuk Mozambik; kode ISO 3166 untuk Mozambik (3) |
MPA | Gelar magister pada administrasi publik; dari master of public administration (singkatan) (3) |
MPD | Magister pendidikan (singkatan) (3) |
MPI | Multimedia Pembelajaran Interaktif (singkatan); magister pemikiran Islam (singkatan) (3) |
MPO | Menghitung pajak orang (singkatan) (3) |
MPP | Masa persiapan pensiun (singkatan) (3) |
MPR | Majelis Permusyawaratan Rakyat (lembaga tinggi yang terdiri atas anggota DPR dan DPD yang dipilih melalui pemilihan umum, salah satu wewenangnya adalah melantik Presiden dan Wakil Presiden hasil pemilihan umum) (singkatan) (3) |
MPS | Menghitung pajak sendiri (singkatan) (3) |
MRI | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Mauritius; kode FIFA untuk Mauritius; pencitraan resonansi magnetik (singkatan/Inggris); dari Magnetic Resonance Imaging (3) |
MRO | Kode resmi mata uang Mauritania menurut ISO 4217 (3) |
MRT | Moda raya terpadu (singkatan); mass rapid transit (singkatan/Inggris); kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Mauritania (3) |
MSI | Magister studi Islam (singkatan); magister sains (singkatan) (3) |
MSL | Misal (singkatan) (3) |
MSM | Magister sains manajemen (singkatan) (3) |
MSN | Magister seni (singkatan) (3) |
MSR | Kode FIFA untuk Montserrat; kode ISO 3166 untuk Montserrat (3) |
MSY | Magister ilmu syariah (singkatan) (3) |
MTA | Magister teknologi agroindustri (singkatan); mode transfer asinkron (teknologi jaringan berdasarkan transfer data dalam bentuk sel atau paket berukuran tetap) (singkatan) (3) |
MTI | Kantor berita Hongaria; magister teknologi informasi (singkatan) (3) |
MTN | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Mauritania; kode FIFA untuk Mauritania (3) |
MTP | Magister teknologi pertanian (singkatan) (3) |
MTQ | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Martinik (3) |
MTR | Magister terapan (singkatan) (3) |
MTS | Madrasah tsanawiah (singkatan) (3) |
MUA | Belut, termasuk suku Angnilidae, bangsa Apodes, hidup di laut dan air tawar (muara sungai), bertelur di laut dan setelah menetaskannya menjadi larva kembali lagi ke sungai; orang yang pekerjaannya merias wajah (wanita, pengantin, dan sebagainya), perias wajah atau rambut (singkatan/Inggris), dari make-up artist (singkatan); perias; juru rias (3) |
MUD | Magister ilmu ushuludin (singkatan); ukuran isi sama dengan 510 gram (Agama Islam); lumpur (Inggris) (3) |
MUE | Terlalu tua (tentang umbi-umbian), terlalu lama di dalam tanah sehingga tidak baik untuk dimakan (3) |
MUG | Gelas atau wadah air minum yang memiliki gagang, berukuran lebih besar daripada cangkir (3) |
MUI | Majelis Ulama Indonesia (lembaga yang mewadahi ulama, zuama, dan cendekiawan Islam di Indonesia untuk membimbing, membina, dan mengayomi kaum muslimin di seluruh Indonesia) (singkatan) (3) |
MUL | Humus hutan yang gembur, membentuk lapisan hasil percampuran bahan organik dan tanah mineral yang selanjutnya bergabung secara bertahap ke tanah mineral di bawahnya (Ilmu Tanah) (3) |
MUR | Damar yang harum baunya, dipakai untuk dupa dan sebagainya; pelat logam dari bermacam bentuk, biasanya segi enam atau segi empat, mempunyai lubang berulir sekrup untuk menguatkan baut; kode resmi mata uang Mauritius menurut ISO 4217 (3) |
MUS | Penganan ringan yang dibuat dari agar-agar, putih telur, krim busa, perencah, dan sebagainya, biasanya dihidangkan sebagai makanan pencuci mulut; masakan yang dibuat dari sayuran yang dicacah lembut atau buah-buahan yang dimasak sehingga menjadi seperti bubur; kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Mauritius; kota di Turki (3) |
MVR | Kode resmi mata uang Maldives menurut ISO 4217 (3) |
MWI | Kode FIFA untuk Malawi; kode ISO 3166 untuk Malawi (3) |
MWK | Kode resmi mata uang Malawi menurut ISO 4217 (3) |
MXN | Kode resmi mata uang Meksiko menurut ISO 4217 (3) |
MXV | Kode resmi mata uang Meksiko menurut ISO 4217; angka romawi 1015 (3) |
MYA | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Myanmar; kode FIFA untuk Myanmar (3) |
MYR | Kode resmi mata uang Malaysia menurut ISO 4217 (3) |
MYS | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Malaysia (3) |
MYT | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Mayotte (3) |
MZN | Kode resmi mata uang Mozambik menurut ISO 4217 (3) |
NAB | Kantor berita Myanmar (3) |
NAD | Nanggroe Aceh Darussalam (singkatan); sebuah provinsi di tanah air (singkatan); kode resmi mata uang Namibia menurut ISO 4217 (3) |
NAF | Pusat roda yang berbentuk silinder, berlubang, dilalui poros dan dipasangi jari-jari roda (Elektronika) (3) (Elektronika) |
NAH | Kata seru untuk menyudahi (menukas, menyimpulkan, dan sebagainya) perkataan atau jalan pikiran (3) |
NAK | Anak (kependekan) (3) |
NAL | Penyumbat lubang keluar mesiu pada meriam dan sebagainya supaya menimbulkan kekuatan yang hebat apabila meletup (3) |
NAM | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Namibia; kode FIFA untuk Namibia; kode ISO 3166 untuk Namibia; diulang: pohon yang batangnya berbenjol-benjol, mencapai tinggi 12 m, daun yang muda berwarna merah muda, buahnya melekat pada pohon berbentuk seperti ginjal, berlekuk-lekuk, berwarna hijau kecokelat-cokelatan, dagingnya putih kekuning-kuningan dan rasanya masam; anjing-anjing; puki anjing (Cynometra cauliflora); buah namnam; buah anjing-anjing (3) |
NAN | Kantor berita Nigeria; yang; roti pipih beragi yang terbuat dari tepung gandum, permukaannya ditaburi wijen atau jintan hitam, dibumbui dengan bawang dan berbagai rempah, makanan yang populer di beberapa negara Asia (India) (3) |
NAS | Perkataan atau kalimat dari Al-Qur'an atau hadis yang dipakai sebagai alasan atau dasar untuk memutuskan suatu masalah (sebagai pegangan dalam hukum syarak); teks (3) |
NAU | Enau (3) |
NBA | Induk organisasi bola basket pria di Amerika Serikat; liga bola basket di Amerika Serikat (singkatan/Inggris), dari National Basketball Association; liga basket paling bergengsi di dunia (3) |
NCA | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Nikaragua; kode FIFA untuk Nikaragua (3) |
NCL | Kode FIFA untuk Kaledonia Baru; kode ISO 3166 untuk Kaledonia Baru (3) |
NED | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Belanda; kode FIFA untuk Belanda (3) |
NEE | Tidak (Belanda) (3) |
NEK | Nenek (kependekan); berasa hendak muntah; mual; berasa jijik (melihat, mendengar, dan sebagainya); muak (kiasan) (3) |
NEM | Nilai ebtanas murni (nilai yang diperoleh dari penyelenggaraan ebtanas pada tingkat akhir sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan sekolah menengah atas, sejak 2003 disebut NUN) (akronim) (3) |
NEO | Baru (Latin); bentuk terikat baru atau yang diperbarui (3) |
NEP | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Nepal; kode FIFA untuk Nepal (3) |
NER | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Niger (3) |
NET | Perlengkapan olahraga bulu tangkis atau tenis; jaring yang dibuat khusus untuk permainan olahraga, seperti bulu tangkis, tenis, dipasang melintang membagi lapangan permainan menjadi dua bagian (Olahraga); rajut untuk pelindung rambut (sanggul dan sebagainya); bersih (Inggris); jaringan (Inggris) (3) |
NEU | Baru (Jerman) (3) |
NEW | Baru (Inggris) (3) |
NFC | Komunikasi nirkabel jarak dekat atau jarak pendek; salah satu fitur pada smartphone saat ini, dari Near Field Communication (singkatan/Inggris) (3) |
NFF | Federasi Sepak Bola Norwegia, dari The Norwegian Football Federation (singkatan/Inggris) (3) |
NFK | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Pulau Norfolk (3) |
NFT | Narasi Fakta Terkurasi (singkatan) (3) |
NGA | Kode FIFA untuk Nigeria; kode ISO 3166 untuk Nigeria; diulang: membuka lebar (tentang mulut); terbuka lebar; membuka mulut karena tercengang; melihat saja tanpa berbuat apa-apa (3) |
NGN | Kode resmi mata uang Nigeria menurut ISO 4217 (3) |
NGO | Organisasi nirlaba yang memiliki kepentingan sosial dan lingkungan; dari non-governmental organization (singkatan/Inggris) (3) |
NGR | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Nigeria (3) |
NHK | Radio milik pemerintah Jepang; Perusahaan Penyiaran Jepang, dari Nippon Hoso Kyokai (singkatan/Jepang) (3) |
NIA | Kerah (leher) baju (3) |
NIC | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Nikaragua (3) |
NID | Nomor induk dosen (singkatan) (3) |
NIG | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Niger; kode FIFA untuk Niger; nomor induk guru (singkatan) (3) |
NIH | Ini (dengan penegasan) (3) |
NIK | Kata sapaan kepada gadis kecil; nomor induk kependudukan (singkatan); nomor identitas kepabeanan (singkatan) (3) |
NIL | Sungai terpanjang di Afrika; sungai terpanjang di dunia (3) |
NIM | Nomor Induk Mahasiswa (singkatan) (3) |
NIO | Kode resmi mata uang Nikaragua menurut ISO 4217 (3) |
NIP | Nomor Induk Pegawai (3) |
NIR | Kode FIFA untuk Irlandia Utara; bentuk terikat tidak atau bukan (3) (3) |
NIS | Nomor induk siswa (singkatan); bentuk terikat hilang; kota di Serbia (3) |
NIU | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Niue; Nomor Induk Utama (singkatan) (3) |
NKK | Normalisasi kehidupan kampus (kebijakan pemerintah pada tahun 1978 untuk membekukan aktivitas mahasiswa dan kegiatan politik di kampus) (singkatan) (3) |
NLD | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Belanda (3) |
NOA | Kata penghalus yang dipakai sebagai pengganti kata tabu (Linguistik); karakter kera utama dalam film Kingdom of the Planet of the Apes (3) |
NOD | Anggukan (Inggris) (3) |
NOK | Bubung; kode resmi mata uang Norwegia menurut ISO 4217 (3) |
NOL | Bilangan yang dilambangkan dengan 0; kelas persiapan sebelum memasuki tingkat pertama dalam urutan kelas; tidak ada kenyataan; omong kosong (kiasan); tidak ada hasil (kiasan) (3) |
NON | Nona (kependekan); biarawati (Agama Katolik); bentuk tidak; bukan; tanpa (3) |
NOR | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Norwegia; kode FIFA untuk Norwegia; kode ISO 3166 untuk Norwegia (3) |
NOT | Tanda nada tertentu pada musik; bunyi musik dengan frekuensi dasar tertentu; titi nada; tidak (Inggris); bukan (Inggris) (3) |
NPG | Gerbang Pembayaran Nasional, dari National Payment Gateway (singkatan/Inggris) (3) |
NPK | Pupuk buatan dalam bentuk cair atau padat yang memiliki kandungan unsur hara Nitrogen (N), Phosphat (P) dan Kalium (K/singkatan) (3) |
NPL | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Nepal (3) |
NPM | Nomor pokok mahasiswa (singkatan) (3) |
NPR | Kode resmi mata uang Nepal menurut ISO 4217 (3) |
NRP | Nomor registrasi pokok (singkatan) (3) |
NRU | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Nauru; kode ISO 3166 untuk Nauru (3) |
NTB | Kantor berita Norwegia (3) |
NTT | Nama provinsi di Indonesia (singkatan); Nusa Tenggara Timur (singkatan); provinsi beribu kota Kupang (singkatan) (3) |
NUA | Rumah suku Ngada (3) |
NUB | Suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Merauke, Papua; Dumut; Kaeti; Wandub; Wambon; Mandobo (3) |
NUH | Nabi dan rasul ketiga yang diutus Allah Swt (3) |
NUN | Huruf ke-25 abjad Arab; nilai ujian nasional (singkatan); sana; di sana; ikan tawar yang hidup di dasar perairan subtropis, tersebar di perairan Eurasia, Sungai Jordan, Danau Tiberias, Hula, dan Muzairib (Nun galilaeus); ikan yang diriwayatkan dalam Al-Qur'an menelan Nabi Yunus a.s. (3) |
NUP | Nomor urut pemesanan (singkatan) (3) |
NUR | Cahaya; sinar (3) |
NUS | Sotong; National University of Singapore (singkatan); Nilai Ujian Sekolah (singkatan) (3) |
NYA | Varian pronomina persona ia/dia dan pronomina benda yang menyatakan milik, pelaku, atau penerima; pronomina untuk menyatakan suatu hal atau benda yang sudah diketahui secara spesifik berdasarkan konteks pembicaraan; sangat; nian; jenis kabel listrik yang biasanya digunakan untuk instalasi di perumahan dan instalasi kabel udara dengan inti yang terbuat dari bahan tembaga tunggal dan dilapisi bahan isolator PVC satu lapis (3) |
NYI | Nyai (kependekan) (3) |
NYM | Jenis kabel listrik yang sering digunakan di rumah dan gedung, dengan inti kabel yang terdiri dari satu sampai empat inti dan dilengkapi dengan lapisan isolasi PVC (3) |
NYY | Jenis kabel listrik yang dibuat untuk instalasi tetap yang ditanam di dalam tanah, atau kondisi di lingkungan terbuka dengan tambahan perlindungan seperti duct, pipa PVC, atau pipa besi dengan inti tembaga berisolasi PVC (3) |
NZD | Kode resmi mata uang Kepulauan Cook, Selandia Baru, Niue, Pitcairn, Tokelau menurut ISO 4217 (3) |
NZL | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Selandia Baru; kode FIFA untuk Selandia Baru; kode ISO 3166 untuk Selandia Baru (3) |
NZS | Federasi sepak bola Slovenia (3) |
OAR | Dayung (Inggris) (3) |
OAT | Haver (Inggris) (3) |
OBI | Ikat pinggang lebar yang dikenakan sebagai pelengkap pakaian (misalnya pada kimono, baju judo) (3) |
OBO | Alat musik tiup dari kayu dan sebagainya yang ujungnya berbentuk kerucut yang mengeluarkan nada nyaring dari B rendah sampai 2½ oktaf lebih (Musik) (3) |
OBU | Kota di Jepang (3) |
ODE | Sajak lirik untuk menyatakan pujian terhadap seseorang, benda, peristiwa yang dimuliakan, dan sebagainya; kota di Nigeria (3) |
OFC | Konfederasi sepak bola untuk negara-negara di kawasan Oseania seperti Selandia Baru, Papua Nugini, Fiji, Tonga, dan negara-negara Pasifik lainnya. (3) |
OGA | Pipa untuk mengisap tembakau; gudu-gudu; hokah; kota yang terletak di Prefektur Akita, Jepang (3) |
OGI | Salah satu kota di Prefektur Saga, Jepang (3) |
OHM | Satuan hambatan listrik sebagai tahanan antara dua ujung yang dilalui arus listrik, jika padanya diberikan tegangan satu volt dan menimbulkan arus listrik satu ampere (3) |
OIL | Minyak (Inggris) (3) |
OJK | Otoritas Jasa Keuangan (lembaga negara yang berfungsi menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan dalam sektor jasa keuangan) (singkatan); lembaga pemerintah yang diketuai oleh Wimboh Santoso periode 2017-2022 (singkatan) (3) |
OKB | Orang kaya baru (singkatan) (3) |
OKE | Kata untuk menyatakan setuju; ya; setuju (3) |
OKI | Ogan Komering Ilir (kabupaten di Sumatra Selatan) (singkatan); Organisasi Kerja Sama Islam (organisasi internasional yang bertujuan melindungi kepentingan umat Islam dan mempromosikan perdamaian dunia, dahulu bernama Organisasi Konferensi Islam); dari the Organisation of Islamic Cooperation (singkatan) (3) |
OKU | Ogan Komering Ulu (kabupaten di Sumatra Selatan) (singkatan) (3) |
OLE | Diulang: alat musik tiup dari bambu atau batang padi yang dilubangi untuk mengatur nada, dililit dengan daun kelapa dan dibentuk seperti kerucut, biasanya dimainkan sendiri, tidak bersama-sama alat musik lain, terutama terdapat di Sumatra Utara dan Sumatra Barat (3) |
OLI | Minyak pelumas (motor, mesin, dan sebagainya) (3) |
OMA | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Oman; kode FIFA untuk Oman; nenek (3) |
OME | Kota di Jepang (3) |
OMG | Oh, My God (3) |
OMN | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Oman (3) |
OMR | Kode resmi mata uang Oman menurut ISO 4217 (3) |
ONE | Satu (Inggris) (3) |
ONG | Kata seru untuk menyebut dewa (dalam agama Hindu atau Buddha); om (3) |
ONH | Ongkos naik haji (singkatan) (3) |
ONO | Kota di Jepang (3) |
ONS | Satuan ukuran berat (massa) sama dengan seratus gram (3) |
OPA | Kakek; organisasi pengguna anggaran (singkatan) (3) |
OPM | Gerakan kemerdekaan yang didirikan di provinsi Papua dan Papua Barat; Organisasi Papua Merdeka (singkatan) (3) |
OPO | Nenek moyang (Minahasa) (3) |
OPT | Organisme pengganggu tumbuhan (singkatan) (3) |
ORA | Tidak (Jawa); pantai di Pulau Seram (3) |
ORG | Domain internet atau kode internasional negara untuk keperluan organisasi (3) |
ORI | Oeang Repoeblik Indonesia (mata uang pertama yang dimiliki Republik Indonesia setelah merdeka) (singkatan); original (kependekan) (3) |
ORT | Ortodontik (kependekan) (3) |
OSE | Kacang yang sudah dikupas (Jawa) (3) |
OSH | Kota di Kirgistan (3) |
OSS | Kota di Belanda (3) |
OTA | Kota di Jepang (3) |
OTB | Organisasi tanpa bentuk (3) |
OTE | Diulang: penganan, dibuat dari jagung muda dan sebagainya yang dilumatkan, dicampur dengan tahu atau udang, kemudian diadon bersama telur dan tepung terigu dan digoreng; bakwan (Tata Boga) (3) |
OTG | Orang tanpa gejala (singkatan) (3) |
OTK | Orang tidak dikenal (singkatan); organisasi dan tata kerja (singkatan) (3) |
OTO | Bentuk terikat sendiri; bentuk terikat telinga; kendaraan (kereta) yang dijalankan dengan motor; mobil; otomobil; kain penutup dada dan perut yang bertali ujungnya sebagai pengikat pada leher dan perut (untuk anak di bawah usia lima tahun); bedung (3) |
OTT | Operasi tangkap tangan (singkatan) (3) |
OTW | On The Way (singkatan) (3) |
OUT | Lepas; keluar (Inggris) (3) |
OWI | Panggilan akrab pemain bulu tangkis Indonesia yang sudah pensiun pada bulan Mei tahun 2020, dari Tontowi Ahmad (3) |
OWL | Burung hantu (Inggris) (3) |
OWO | Kota di Nigeria (3) |
OYO | Kota di Nigeria (3) |
PAB | Kode resmi mata uang Panama menurut ISO 4217 (3) |
PAH | Papah (kependekan) (3) |
PAI | Kue berisi krim, agar-agar, dan sebagainya; pastei; Persatuan Aktuaris Indonesia (singkatan) (3) |
PAK | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Pakistan; kode FIFA untuk Pakistan; kode ISO 3166 untuk Pakistan; bapak (kependekan); bungkusan dari pabrik berisi barang dalam jumlah tertentu (tentang rokok, teh, garam, dan sebagainya); peti berisi barang-barang; kemasan barang; bendela; hak mengusahakan milik (tanah dan sebagainya) orang atau memborong sesuatu yang mendatangkan hasil dengan membayar sewa (pajak) setiap tahun (3) |
PAL | Tonggak batu sebagai tanda jarak, antara satu tonggak dan tonggak yang lain berjarak 1,5 km; faal; sahabat (Inggris) (3) |
PAN | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Panama; kode FIFA untuk Panama; kode ISO 3166 untuk Panama; alat (tempat) untuk memanggang (kue dan sebagainya), terbuat dari seng tebal (bekas kaleng, drum, dan sebagainya); pemanggang; kapan (pertanyaan untuk menyungguhkan) (kependekan) (3) |
PAO | Diulang: dompet kecil yang terbuat dari kulit (pada ikat pinggang) (Cina) (3) |
PAP | Kantor berita Polandia (3) |
PAR | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Paraguay; kode FIFA untuk Paraguay; jumlah pukulan dan gol yang dinilai terbaik dalam permainan golf; nilai uang yang dinyatakan dalam kontrak yang dibayarkan, seperti obligasi (3) |
PAS | Surat keterangan yang menyatakan boleh berjalan (masuk) ke daerah lain atau ke tempat terlarang, misalnya pelabuhan; kena benar; tepat; tidak lebih tidak kurang (tentang jumlah); cocok; tidak longgar; tidak sempit (tentang pakaian); opas; sapaan kepada opas (kependekan); jalan pintas sempit di daerah pegunungan; lulus (dalam ujian) (Melayu Malaysia) (3) |
PAU | Kota di Prancis (3) |
PAW | Cakar, kaki hewan (Inggris) (3) |
PBB | Pajak Bumi dan Bangunan (singkatan); jenis pajak di Tanah Air (singkatan) (3) |
PBI | Persatuan Boling Indonesia (3) |
PBK | Penerbit Buku Kompas (3) |
PBM | Proses belajar mengajar (singkatan) (3) |
PCN | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Kepulauan Pitcairn (3) |
PCR | Metode pemeriksaan virus SARS-CoV-2 dengan mendeteksi DNA virus; dari Polymerase Chain Reaction (singkatan); jenis pemeriksaan untuk mendeteksi virus Covid-19 (singkatan) |
PDA | Perpanjangan dinas aktif (singkatan/Kemiliteran); pembantu digital pribadi, dari personal digital assistant (singkatan/Inggris) (3) |
PDB | Produk domestik bruto (singkatan) (3) |
PDH | Pakaian dinas harian (singkatan) (3) |
PDL | Pakaian dinas lapangan (singkatan) (3) |
PDP | Pasien dalam pengawasan (singkatan) (3) |
PDT | Peraturan disiplin tentara (singkatan); pendeta (singkatan) (3) |
PDU | Pakaian dinas upacara (singkatan) (3) |
PEI | Cara bermain kartu dengan menggunakan kartu ceki; koa (3) |
PEK | Ter; aspal; belangkin; empek (kependekan/Melayu Jakarta) (3) |
PEL | Kain yang dipakai menyeka (mengesat); helai kertas; lembaran kertas yang dicetak (8 atau 16 halaman) (3) |
PEN | Kode resmi mata uang Peru menurut ISO 4217; pena (Inggris); Pemulihan Ekonomi Nasional (singkatan) (3) |
PER | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Peru; kode FIFA untuk Peru; kode ISO 3166 untuk Peru; pegas; bola lampu listrik; bohlam; tiap-tiap; demi (satu-satu); mulai; sejak; bagi (dalam angka pecahan); dengan (memakai, menggunakan, dan sebagainya) (3) |
PES | Penyakit menular yang disebabkan oleh basil pes, ditularkan oleh kutu-kutu tikus (Xenopsylla cheopsis) kepada manusia (3) |
PET | Topi (songkok) yang bagian depannya memakai tutup; peliharaan; suatu resin polimer plastik termoplast dari kelompok poliester (singkatan/Kimia); dari polietilena tereftalat; Polyethylene terephthalate (singkatan) (3) |
PFN | Produksi Film Negara (BUMN yang berkiprah di bidang perfilman) (singkatan) (3) |
PGI | Persatuan Golf Indonesia (singkatan); Persatuan Gereja Indonesia (singkatan) (3) |
PGK | Kode resmi mata uang Papua New Guinea menurut ISO 4217 (3) |
PHH | Pasukan Anti Huru-Hara (singkatan) (3) |
PHI | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Filipina; kode FIFA untuk Filipina (3) |
PHK | Pemutusan hubungan kerja (singkatan) (3) |
PHL | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Filipina (3) |
PHO | Kuliner khas Vietnam; masakan mi sapi dari Vietnam (3) |
PHP | Kode resmi mata uang Filipina menurut ISO 4217; Pemberi Harapan Palsu (singkatan) (3) |
PIL | Obat dalam bentuk butiran kecil padat; gentel; tablet (3) |
PIN | Pusat Informasi Nasional (singkatan); angka identifikasi pribadi (kata sandi numerik yang digunakan untuk autentikasi pengguna suatu sistem, misalnya ATM); dari personal identification number (singkatan); pekan imunisasi nasional (pekan pemberian imunisasi dengan vaksin polio untuk balita) (singkatan); jarum penyemat; peniti; pasak; sasaran berbentuk gada kecil tegak yang harus dijatuhkan dalam permainan boling (3) |
PIP | Program Indonesia pintar (pemberian bantuan tunai pendidikan pada anak usia sekolah yang berasal dari keluarga miskin atau rentan miskin) (singkatan) (3) |
PIR | Perkebunan inti rakyat (pola pengembangan perkebunan rakyat di wilayah lahan bukaan baru dalam suatu sistem kerja sama yang saling menguntungkan, utuh, dan berkelanjutan antara perkebunan besar dan perkebunan rakyat) (singkatan); proyek industri ringan (singkatan); buah di daerah subtropis, bentuknya seperti jambu monyet, rasanya manis, berair seperti jambu biji (3) |
PIS | Segulungan; pipis (kependekan) (3) |
PIT | Sepeda; pensil (potlot) cina; mopit; tempat berhenti untuk memperbaiki kerusakan mobil atau motor (dalam arena balap) (3) |
PJI | Persatuan Jaksa Indonesia (singkatan) (3) |
PJJ | Pembelajaran jarak jauh (proses belajar mengajar yang dilakukan tanpa tatap muka) (singkatan) (3) |
PJR | Patroli jalan raya (singkatan) (3) |
PJS | Pejabat sementara (singkatan) (3) |
PJT | Pertumbuhan janin terhambat (laju pertumbuhan janin yang lambat atau di bawah normal, dapat mengakibatkan kematian janin dalam kandungan) (singkatan) (3) |
PKB | Perjanjian kerja bersama (pedoman kerja sama antara pekerja dan perusahaan) (singkatan) (3) |
PKI | Partai Komunis Indonesia (partai komunis yang dinyatakan sebagai partai terlarang di Indonesia) (singkatan) (3) |
PKK | Pembinaan kesejahteraan keluarga; program kesejahteraan keluarga (organisasi kemasyarakatan yang memberdayakan wanita untuk turut berpartisipasi dalam pembangunan Indonesia) (3) |
PKL | Praktik kerja lapangan (singkatan); pedagang kaki lima (singkatan) (3) |
PKN | Pendidikan kewarganegaraan (singkatan) (3) |
PKR | Kode resmi mata uang Pakistan menurut ISO 4217 (3) |
PKT | Pengembangan kawasan terpadu (singkatan) (3) |
PKW | Panti keterampilan wanita (singkatan) (3) |
PLE | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Palestina; kode FIFA untuk Palestina (3) |
PLH | Pendidikan lingkungan hidup (singkatan); pelaksana harian (singkatan) (3) |
PLN | Perusahaan Listrik Negara (singkatan); kode resmi mata uang Polandia menurut ISO 4217 (3) |
PLT | Pelaksana tugas (singkatan) (3) |
PLW | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Palau; kode ISO 3166 untuk Palau (3) |
PMA | Penanaman modal asing (singkatan); bukan PMDN (penanaman modal dalam negeri) (3) |
PMG | Pusat Meteorologi dan Geofisika (singkatan) (3) |
PMI | Palang Merah Indonesia (organisasi nasional yang bergerak dalam bidang sosial kemanusiaan) (singkatan) (3) |
PMK | Peraturan menteri keuangan (singkatan) (3) |
PMP | Pendidikan moral Pancasila (singkatan); PPKn; PKn (3) |
PMR | Palang merah remaja (wadah pembinaan dan pengembangan anggota PMI yang masih remaja) (singkatan) (3) |
PNA | Kantor berita Filipina (3) |
PNG | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Papua Nugini; kode FIFA untuk Papua Nugini; kode ISO 3166 untuk Papua Nugini; Papua Nugini (negara yang terletak di bagian timur Pulau Papua dan berbatasan darat dengan Provinsi Papua di sebelah barat) (singkatan); format penyimpanan citra yang menggunakan metode pemadatan, yang tidak menghilangkan bagian dari citra tersebut, dari Portable Network Graphics (singkatan) (3) |
PNJ | Politeknik Negeri Jakarta (3) |
PNM | Politeknik Negeri Madiun (singkatan) (3) |
PNS | Pegawai negeri sipil (singkatan); aparatur negara yang bukan militer (3) |
POA | Kota di Brasil (3) |
POD | Kontainer berbentuk panjang dan sempit, digantung di bawah pesawat udara, digunakan untuk membawa bahan bakar, peralatan, senjata, dan sebagainya (Penerbangan); polong (Inggris) (3) |
POF | Bentuk gembung (tentang lengan baju) (3) |
POK | Jenis kayu yang ulet, mengeluarkan lendir jika kena air, digunakan sebagai bantalan poros baling-baling kapal paling ujung dan rem jangkar (Pelayaran) (3) |
POL | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Polandia; kode FIFA untuk Polandia; kode ISO 3166 untuk Polandia; penuh; batas yang paling tinggi atau paling banyak (tentang masa kerja, gaji, dan sebagainya); pengumpulan pendapat umum melalui media massa (3) |
POM | Suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Yapen dan Waropen, Provinsi Papua; diulang: meriam otomatis berukuran 20–40 mm yang dipasang berjajar dua, empat, atau delapan (ungkapan/Inggris) (3) |
PON | Pekan Olahraga Nasional (pesta olahraga nasional yang diadakan setiap empat tahun sekali dan diikuti seluruh provinsi di Indonesia); satuan ukuran berat 500 gram; hari ke-3 dalam pasaran Jawa (3) |
POO | Minyak yang dibuat dari pohon merdinah (Mentha merdinah) dan pohon poko (Mentha orvensib) yang keras (pedas) rasa dan baunya; minyak permen; kotoran (Inggris) (3) |
POP | Populer (kependekan); boneka; boneka (Belanda) (3) |
POR | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Portugal; kode FIFA untuk Portugal; pekan olahraga (singkatan) (3) |
POS | Prosedur operasional standar; jawatan yang menyelenggarakan kirim-mengirim barang, surat, uang, dan sebagainya; kantor tempat kirim-mengirim surat, uang, dan sebagainya; kantor pos; surat-surat dan sebagainya yang dikirim dengan perantaraan pos; kereta (kuda) pengangkut surat dan sebagainya (pada zaman dahulu); kereta pos; kuda pos; tempat perhentian kereta pos (pada zaman dahulu); perhentian (kereta api, trem dan sebagainya); tulisan atau unggahan yang disebarkan melalui media sosial; tempat penjagaan (tentara, polisi, pengamat gunung berapi, dan sebagainya); tempat kedudukan (orang yang melakukan tugas dan sebagainya); tempat berkumpul; tempat anggota sekelompok; jumlah uang yang disediakan untuk suatu keperluan (jawatan dan sebagainya); bagian dari mata anggaran belanja (3) |
POT | Tempat yang terbuat dari tanah, semen, plastik, dan sebagainya untuk menanam pohon (bunga), biasanya untuk menghias halaman rumah; pispot (kependekan) (3) |
PPB | Psikologi pendidikan dan bimbingan (singkatan) (3) |
PPD | Panitia pemilihan daerah (singkatan) (3) |
PPH | Pajak penghasilan (singkatan); pembinaan perambah hutan (singkatan) (3) |
PPI | Kantor berita Pakistan; Politeknik Penerbangan Indonesia (3) |
PPK | Program pengembangan kecamatan (singkatan); pejabat pembuat komitmen (singkatan); penguatan pendidikan karakter (singkatan) (3) |
PPL | Petugas penyuluh lapangan (singkatan); penyuluh pertanian lapangan (singkatan); praktik pengalaman lapangan (singkatan) (3) |
PPN | Pajak pertambahan nilai (singkatan) (3) |
PPS | Program pemerintah saat ini untuk meningkatkan kepatuhan sukarela wajib pajak; Program Pengungkapan Sukarela (singkatan) (3) |
PPU | Sebuah kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur (singkatan); Penajam Paser Utara (singkatan) (3) |
PRA | Bentuk terikat sebelum; di depan (3) |
PRE | Bentuk terikat sebelum; di depan (3) |
PRI | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Puerto Riko (3) |
PRJ | Pekan Raya Jakarta (pameran tahunan terbesar di Indonesia, biasanya berlangsung selama satu bulan penuh dari pertengahan Juni sampai pertengahan Juli untuk memperingati hari jadi kota Jakarta) (singkatan) (3) |
PRK | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Korea Utara; kode FIFA untuk Korea Utara; kode ISO 3166 untuk Korea Utara (3) |
PRO | Setuju; lebih; profesional (kependekan) (3) |
PRT | Pekerja rumah tangga; pembantu rumah tangga (singkatan); kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Portugal (3) |
PRY | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Paraguay (3) |
PSE | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Palestina (3) |
PSG | Pemain sepak bola asal Argentina, Lionel Messi, bergabung di klub ini; klub sepak bola dari Perancis bermarkas di kota Paris dengan pertandingan kandang di Stadion Parc des Princes (singkatan), dari Paris Saint-Germain F.C. (3) |
PSH | Pakaian sipil harian (singkatan) (3) |
PSI | Huruf ke-23 abjad Yunani; Persatuan Squash Indonesia (singkatan); psikologi (kependekan) (3) |
PTA | Pengadilan Tinggi Agama (singkatan) (3) |
PTN | Perguruan tinggi negeri (singkatan) (3) |
PTS | Perguruan tinggi swasta (singkatan) (3) |
PUB | Tempat hiburan khusus untuk mendengarkan musik sambil minum-minum yang dibuka pada waktu malam (sampai larut malam) (3) |
PUL | Kelompok bertanding (dalam pertandingan olahraga); tempat mengumpulkan atau memusatkan sesuatu (3) |
PUN | Juga atau demikian juga; meski; biar; kendati; saja ...; untuk menyatakan aspek bahwa perbuatan mulai terjadi; untuk menguatkan dan menyatakan pokok kalimat (3) |
PUO | Kayu yang hanyut oleh air bah (Gorontalo) (3) |
PUR | Lapisan atap rumah bagian bawah yang terbuat dari kayu; kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Puerto Riko; kode FIFA untuk Puerto Riko (3) |
PUS | Kata seru untuk memanggil kucing (3) |
PUT | Meletakkan (Inggris) (3) |
PVC | Polivinil klorida (polyvinyl chloride) (singkatan/Kimia) (3) |
PWI | Persatuan Wartawan Indonesia (organisasi wartawan Indonesia yang berdiri pada 9 Februari 1946 di Surakarta, bertepatan dengan Hari Pers Nasional) (singkatan) (3) |
PYF | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Polinesia Prancis (3) |
PYG | Kode resmi mata uang Paraguay menurut ISO 4217 (3) |
PYU | Suku bangsa yang mendiami hulu Sungai Sepik (perbatasan antara Indonesia dengan Papua Nugini), desa-desa di Kabupaten Jayawijaya, dan di Papua Nugini (3) |
QAF | Huruf ke-21 abjad Arab; surah ke-50 dalam Alquran (3) |
QAR | Kode resmi mata uang Qatar menurut ISO 4217 (3) |
QAT | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Qatar; kode FIFA untuk Qatar; kode ISO 3166 untuk Qatar (3) |
QOM | Kota di Iran (3) |
QUA | Dalam fungsi, sifat, atau kedudukan (ungkapan/Latin) (3) |
RAB | Rencana anggaran biaya (rencana atau perkiraan biaya yang akan dikeluarkan untuk melaksanakan kegiatan atau proyek) (singkatan) (3) |
RAD | Radiologi (singkatan) (3); dewan; majelis; satuan pengionan dalam radiasi, 100 erg/gram (3) |
RAF | Angkatan Udara Britania Raya (singkatan/Inggris); angkatan udara Kerajaan Inggris (singkatan/Inggris); dari Royal Air Force (3) |
RAI | Gembala (Arab); tanah atau wilayah adat masyarakat Sawu; wajah (Jawa); sejenis musik tradisional, yang berasal dari Oran, Aljazair tercampur dengan bentuk musik Spanyol, Prancis, Afrika dan Arab (3) |
RAK | Tiruan bunyi pena digoreskan; bunyi cabang kayu patah; derak; para-para kayu untuk meletakkan piring; mangkuk, alat-alat dapur, dan sebagainya; lemari yang tidak berpintu atau kepingan papan diberi tiang untuk tempat buku, sepatu, dan barang-barang lain; tempat (wadah) yang bersusun tempat menyimpan barang (3) |
RAM | Tiruan bunyi deram; pemidangan; kawat yang dijalin berkotak-kotak (sebagai penutup jendela, ventilasi, dan sebagainya); jendela; Random Access Memory (singkatan/Inggris) (3) |
RAN | Grup musik Indonesia yang dibentuk pada tahun 2006 (3) |
RAP | Tiruan bunyi kayu bergesek dengan kayu dan sebagainya; percakapan tunggal atau monolog yang dilakukan secara berirama dengan diiringi musik (3) |
RAS | Tiruan bunyi daun kering bergesekan; golongan bangsa berdasarkan ciri-ciri fisik; rumpun bangsa (3) |
RAT | Tikus (Inggris); alam; jagat; dunia; rapat anggota tahunan (singkatan) (3) |
RAU | Suku bangsa yang termasuk ke dalam salah satu kelompok dari suku bangsa Pamona yang berdiam di sekitar Teluk Tomini dan Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah; sengkuang (Dracontomelum mangiferum) (3) |
RAY | Raden Ayu (singkatan) (3) |
RBA | Maskapai penerbangan nasional Brunei, dari Royal Brunei Airlines (singkatan/Inggris) (3) |
RBO | Organisasi pengelola sumber daya air wilayah sungai, dari River Basin Organizations (singkatan/Inggris) (3) |
RDG | Radiogram (singkatan) (3) |
RDN | Rekening dana nasabah (rekening penampungan untuk keperluan transaksi jual beli di pasar modal yang dibuat atas nama nasabah) (singkatan) (3) |
REA | Satelit milik Saturnus dengan diameter 1.528 km yang seluruh permukaannya dipenuhi kawah dan patahan yang memanjang (Astronomi) (3) |
RED | Redaksi (kependekan); merah (Inggris) (3) |
REF | Referensi (kependekan) (3) |
REG | Register (kependekan) (3) |
REI | Real Estate Indonesia (akronim) (3) |
REK | Tiruan bunyi pisau digoreskan pada papan; para-para; rak; arek (kependekan) (3) |
REL | Besi batang untuk landasan jalan kereta api (trem dan sebagainya); sesuatu yang lurus (baik dan sebagainya); aturan (kebiasaan umum) (kiasan) (3) |
REM | Alat untuk menahan gerakan atau mekanisme dengan jalan gesekan; alat untuk memperlambat atau untuk menghentikan gerakan atau putaran, misalnya pada roda mobil, roda sepeda; penghambat; penghalang; pengekang (3) |
RET | Salah satu kartu besar, berbentuk wajik merah (3) |
REU | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Réunion (3) |
REX | Tokoh dinosaurus pada film animasi Toy Story (3) |
RFI | Radio milik Pemerintah Prancis (3) |
RHK | Ruang henti khusus (singkatan) (3) |
RHS | Rahasia (singkatan) (3) |
RIA | Riang; gembira; suka cita; ramai (oleh suara orang bersuka-suka dan sebagainya); sombong; congkak; bangga (karena telah berbuat baik) (Arab) (3) |
RIM | Satuan ukuran lembar kertas yang berjumlah 480–500 helai; ikat pinggang dari kulit (3) |
RIO | Sungai (Spanyol); nama depan salah satu kota di Brasil yang pantainya terkenal di dunia; judul film petualangan musikal animasi yang disutradarai oleh Carlos Saldanha (3) |
RIP | Rencana induk pembangunan (singkatan) (3) |
RIS | Republik Indonesia Serikat (negara federasi yang berdiri pada 27 Desember 1949 sebagai hasil kesepakatan tiga pihak dalam Konferensi Meja Bundar: Republik Indonesia, Bijeenkomst voor Federaal Overleg (BFO), dan Belanda) (singkatan) (3) |
RIT | Perjalanan bolak-balik (tentang kendaraan umum seperti bus, bemo) dalam satu trayek (3) |
RMS | Republik Maluku Selatan (sebuah republik di Kepulauan Maluku yang didirikan pada 25 April 1950) (singkatan) (3) |
RNA | Asam ribonukleat (ribonucleic acid) atau (ribose nucleic acid) (3) |
ROB | Pasang besar yang menyebabkan luapan air laut (3) |
ROD | Batang (Inggris) (3) |
ROH | Sesuatu (unsur) yang ada dalam jasad yang diciptakan Tuhan sebagai penyebab adanya hidup (kehidupan); nyawa; makhluk hidup yang tidak berjasad, tetapi berpikiran dan berperasaan (malaikat, jin, setan, dan sebagainya); semangat; spirit (kiasan) (3) |
ROI | Laba atas investasi (singkatan/Inggris); dari Return On Investment; garis (3) |
ROK | Gaun; baju perempuan bagian bawah (bawahan) (3) |
ROL | Peranan; gulungan (film); kayu, besi, dan sebagainya yang bulat torak bangunnya untuk pelindis, penggaris, pengimpit; penggulung rambut; alat untuk mengecat tembok dengan cara menggelindingkannya supaya catnya rata; kode resmi mata uang Romania menurut ISO 4217 (3) |
RON | Kode resmi mata uang Romania menurut ISO 4217 (3) |
ROS | Tumbuhan perdu yang berasal dari Cina, pohonnya berduri, bunganya berbau wangi dan berwarna indah, terdiri atas daun bunga yang bersusun; bunga mawar (Rosa hybrida) (3) |
ROU | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Rumania; kode FIFA untuk Rumania; kode ISO 3166 untuk Rumania (3) |
ROW | Baris (Inggris); mendayung (Inggris) (3) |
RPD | Rencana penarikan dana (singkatan/Keuangan) (3) |
RPH | Rumah potong hewan (singkatan) (3) |
RPL | Rekayasa Perangkat Lunak (singkatan) (3) |
RRC | Republik Rakyat Cina (singkatan) (3) |
RRI | Radio Republik Indonesia (stasiun radio milik pemerintah Indonesia) (singkatan); media penyiaran yang memiliki semboyan Sekali di Udara Tetap di Udara (3) |
RRT | Republik Rakyat Tiongkok (negara yang terletak di Asia Timur, beribu kota Beijing) (singkatan) (3) |
RSA | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Afrika Selatan; kode FIFA untuk Afrika Selatan (3) |
RSB | Rumah sakit bersalin (singkatan) (3) |
RSD | Kode resmi mata uang Serbia menurut ISO 4217 (3) |
RSJ | Rumah sakit jiwa (singkatan) (3) |
RSS | Rumah sangat sederhana (singkatan) (3) |
RTH | Ruang terbuka hijau (singkatan) (3) |
RTI | Radio milik pemerintah Taiwan (3) |
RUA | Banyak makan tempat; tidak ringkas; lebar; jalan (3) |
RUB | Kode resmi mata uang Russia, Abkhazia, Ossetia Selatan menurut ISO 4217 (3) |
RUE | Jalan (Prancis); menyesali (Inggris) (3) |
RUM | Lemak kentalan air susu; kepala susu; minuman keras yang disuling dari tebu yang difermentasikan (3) |
RUN | Berlari (Inggris) (3) |
RUS | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Rusia; kode FIFA untuk Rusia; kode ISO 3166 untuk Rusia (3) |
RUU | Rancangan undang-undang (singkatan); undang-undang yang diusulkan untuk dipertimbangkan oleh lembaga legislatif (3) |
RWA | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Rwanda; kode FIFA untuk Rwanda; kode ISO 3166 untuk Rwanda (3) |
RWF | Kode resmi mata uang Rwanda menurut ISO 4217 (3) |
SAB | Sarjana administrasi bisnis; sarjana administrasi niaga (singkatan) (3) |
SAD | Huruf ke-14 abjad Arab; sedih (Inggris) (3) |
SAE | Badan internasional yang menjelaskan tingkat kekentalan oli (singkatan) (3) |
SAF | Deret (3) |
SAG | Sarjana agama (singkatan) (3) |
SAH | Dilakukan menurut hukum (undang-undang, peraturan) yang berlaku; tidak batal (tentang keagamaan); berlaku; diakui kebenarannya; diakui oleh pihak resmi; boleh dipercaya; tidak diragukan (disangsikan); benar; asli; autentik; nyata dan tentu; pasti (3) |
SAI | Berjalan dan berlari-lari kecil pulang pergi tujuh kali dari Safa ke Marwa pada waktu melaksanakan ibadah haji atau umrah (Agama Islam); badak (Jepang) (3) |
SAK | Saku; kantong (baju dan sebagainya); karung (dari kertas untuk semen dan sebagainya) (3) |
SAL | Saldo anggaran lebih (saldo yang berasal dari akumulasi SiLPA tahun-tahun anggaran sebelumnya dan tahun berjalan serta penyesuaian lain yang diperkenankan) (singkatan); ruang besar (di rumah sakit, asrama, dan sebagainya); bangsal (3) |
SAM | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Samoa; kode FIFA untuk Samoa; diulang: sama-sama; peluru kendali darat ke udara, dari surface-to-air missile (singkatan/Inggris) (3) |
SAP | Satuan acara perkuliahan (singkatan); kertas atau perca yang dapat mengisap tinta; Systems Applications and Products (singkatan), nama perangkat lunak perencanaan sumber daya perusahaan atau Enterprise Resource Planning (ERP); sarjana administrasi publik; sarjana administrasi negara (singkatan) (3) |
SAR | Kode resmi mata uang Arab Saudi menurut ISO 4217; tiruan bunyi angin kencang dan sebagainya; pencarian dan penyelamatan (usaha pencarian dan penyelamatan atau pemberian bantuan kepada orang yang berada dalam bahaya); dari search and rescue (3) |
SAS | Sasaran (singkatan/Kemiliteran); pasukan khusus militer dari Inggris, dari Special Air Service (singkatan/Inggris) (3) |
SAT | Takaran beras dan sebagainya; satuan (kependekan); tes standar untuk penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi di Amerika Serikat yang dimiliki, diterbitkan, dan dikembangkan oleh College Board (Dewan Sekolah Tinggi), sebuah organisasi nirlaba di Amerika Serikat, dari Scholastic Aptitude Test atau Scholastic Assessment Test (singkatan/Inggris) (3) |
SAU | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Arab Saudi (3) |
SAW | Lafaz yang disunahkan kepada umat Islam untuk diucapkan ketika menyebut nama Rasulullah, artinya 'semoga Allah memberikan selawat dan salam kpdnya'; dari sallallahu alaihi wasallam (singkatan) (3) |
SAY | Sayang (digunakan sebagai sapaan) (kependekan) (3) |
SBD | Kode resmi mata uang Kepulauan Solomon menurut ISO 4217 (3) |
SBG | Sebagai (singkatan) (3) |
SBI | Surat berharga yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia; Sertifikat Bank Indonesia (singkatan) (3) |
SBM | Standar biaya masukan (satuan biaya yang ditetapkan untuk menyusun biaya komponen keluaran, terdiri atas harga satuan, tarif, dan indeks, digunakan sebagai batas tertinggi untuk menghasilkan biaya komponen keluaran dan alat reviu angka dasar untuk menghitung alokasi kebutuhan besaran biaya komponen keluaran dalam penyusunan pagu indikatif (singkatan/Ekonomi dan Keuangan) (3) |
SBN | Surat berharga negara (singkatan) (3) |
SBU | Sertifikat badan usaha (singkatan) (3) |
SCO | Kode FIFA untuk Skotlandia (3) |
SCR | Kode resmi mata uang Seychelles menurut ISO 4217 (3) |
SDA | Sumber daya alam (singkatan); sama dengan di atas (singkatan) (3) |
SDG | Kode resmi mata uang Sudan menurut ISO 4217 (3) |
SDM | Sumber daya manusia (singkatan) (3) |
SDN | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Sudan (3) |
SDR | Saudara (singkatan) (3) |
SDS | Sarjana desain (singkatan) (3) |
SEA | Lautan (Inggris) (3) |
SEE | Melihat (Inggris); mengerti (Inggris) (3) |
SEI | Daging asap khas Timor; sarjana ekonomi Islam (singkatan) (3) |
SEJ | Sejarah (singkatan) (3) |
SEK | Kode resmi mata uang Swedia menurut ISO 4217 (3) |
SEL | Bagian atau bentuk terkecil dari organisme, terdiri atas satu atau lebih inti, protoplasma, dan zat-zat mati yang dikelilingi oleh selaput sel; bilik kecil dan sempit (dalam penjara, biara, dan sebagainya); petak pada alat penghasil tenaga listrik dengan reaksi kimia, biasanya pada baterai; tempat yang memuat elektrolit yang dapat menghasilkan arus listrik atau digunakan dalam elektrolisis (3) |
SEN | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Senegal; kode FIFA untuk Senegal; kode ISO 3166 untuk Senegal; satuan uang senilai 1/100 dari nilai satuannya, seperti rupiah, dolar Amerika, dolar Australia, ringgit Malaysia (3) |
SEP | Kepala (kantor, stasiun, dan sebagainya); makanan yang dimasak dengan batu panas yang telah dibakar (Bian Marind Deg) (3) |
SER | Deretan suksesi ekologi komunitas tumbuhan pada suatu habitat dari priser sampai klimaks (Biologi) (3) |
SET | Bagian permainan yang waktu atau hitungannya tertentu; babak; set panggung (Kesenian); mengeset; istilah untuk seperangkat artistik panggung; beberapa benda yang dipakai selalu bersama-sama yang satu menjadi pelengkap yang lain; perangkat; setel; muslihat; tindak; strategi (3) |
SEY | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Seychelles; kode FIFA untuk Seychelles (3) |
SGA | Sekolah guru A (singkatan) (3) |
SGB | Sekolah guru B (singkatan) (3) |
SGD | Kode resmi mata uang Singapura menurut ISO 4217 (3) |
SGO | Sekolah guru olahraga (singkatan) (3) |
SGP | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Singapura (3) |
SGS | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Georgia Selatan dan Kepulauan Sandwich Selatan (3) |
SGZ | Sarjana ilmu gizi (singkatan) (3) |
SHE | Dia perempuan (Inggris) (3) |
SHM | Sertifikat hak milik (sertifikat atas kepemilikan penuh hak lahan dan/atau tanah yang dimiliki pemegang sertifikat) (singkatan) (3) |
SHN | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Saint Helena, Ascension, dan Tristan da Cunha (3) |
SHP | Kode resmi mata uang Saint Helena menurut ISO 4217 (3) |
SHU | Sisa Hasil Usaha (singkatan) (3) |
SIA | Penyanyi dan penulis lagu asal Australia dengan lagu berjudul "Chandelier", "Move Your Body", dan "Unstoppable"; diulang: badar; ikan kecil-kecil (seperti teri); ikan sia; ikan sia-sia (Stolephorus spp.); terbuang-buang saja; tidak ada gunanya (harganya, manfaatnya, hasilnya); percuma; omong kosong; nonsens; gagal; tidak berhasil; tidak mendapat apa-apa; dengan sembarangan saja; tidak dipikirkan baik-baik (3) |
SIC | Dengan demikian; jadi (ungkapan/Latin) (3) |
SIE | Terima kasih (ungkapan/Cina); dia (Jerman) (3) |
SIF | Masuk atau bekerja secara bergiliran dalam pabrik dan sebagainya, baik masuk pagi, siang maupun malam (3) |
SIG | Kota di Aljazair (3) |
SIH | Kata penambah atau penegas dalam kalimat tanya, menyatakan masih bimbang atau belum pasti benar; gerangan; memang; sebenarnya (3) |
SIL | Bentuk terikat dengan; bersama; bentuk terikat sama; surat keterangan menyimpan barang di sebuah gudang yang disewakan untuk umum dan sebagainya (3) |
SIM | Rebewes; surat izin mengemudi (singkatan) (3) |
SIN | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Singapura; kode FIFA untuk Singapura; sarjana intelijen (singkatan); huruf ke-12 abjad Arab; dosa (Inggris) (3) |
SIO | Kata seru, terutama kepada orang yang dicintai (3) |
SIP | Sarjana ilmu politik (singkatan); sarjana ilmu pemerintahan (singkatan); sarjana ilmu perpustakaan (singkatan); bebas atau terlindung dari bahaya; aman; bebas dari kemungkinan menderita kerugian, kehilangan, kerusakan, dan sebagainya; terjamin; bebas dari ketidakpastian; mantap; elok; baik; sempurna; surat izin praktik (singkatan) (3) |
SIR | Gaib; rahasia; tersembunyi (dalam ilmu tasawuf); nafsu (akan); keinginan hati; nafsu (akan); keinginan hati; tiruan bunyi desir; gelar kehormatan 'Ksatria' atau 'Knight' yang diberikan kepada laki-laki oleh Kerajaan Inggris sejak Abad Pertengahan (3) |
SIS | Tiruan bunyi desis (tentang angin berembus dan sebagainya) (3) |
SIT | Surat izin terbit (singkatan); Sekolah Islam Terpadu (singkatan); tiruan bunyi karet rem yang ditekan mendadak; desit; lembaran kertas dari bahan kimia untuk stensil; duduk (Inggris) (3) |
SJM | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Svalbard dan Jan Mayen (3) |
SKA | Musik yang berasal dari Jamaika, yang menggabungkan unsur-unsur musik tradisional Karibia dan jaz (Musik); surat keterangan asal (singkatan) (3) |
SKB | Sanggar kegiatan belajar (singkatan); surat keputusan bersama (singkatan) (3) |
SKD | Istilah untuk produk yang diekspor dalam satu set bagian yang sebagian telah disatukan, kemudian semua disatukan untuk dijual kepada pelanggan; dari semi-knocked-down (singkatan) (3) |
SKG | Sarjana kedokteran gigi (singkatan) (3) |
SKH | Sarjana kedokteran hewan (singkatan) (3) |
SKI | Papan panjang pipih dengan ujung agak melengkung yang digunakan sebagai sepatu untuk meluncur di atas salju, air, dan sebagainya; jenis olahraga di atas salju; olahraga menyusuri salju dengan menggunakan dua papan seluncur (3) |
SKK | Syarat kecakapan khusus (singkatan/Pramuka); satuan kerja khusus (singkatan) (3) |
SKL | Sarjana kesehatan lingkungan (singkatan) (3) |
SKM | Sarjana kesehatan masyarakat (singkatan) (3) |
SKN | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Saint Kitts dan Nevis; kode FIFA untuk Saint Kitts dan Nevis (3) |
SKP | Sasaran kerja pegawai (singkatan); satuan kredit profesi (singkatan) (3) |
SKS | Satuan kredit semester (singkatan); sistem kebut semalam (singkatan) (3) |
SKU | Surat Keterangan Usaha (3) |
SLB | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Kepulauan Solomon; sekolah luar biasa (singkatan) (3) |
SLE | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Sierra Leone; kode FIFA untuk Sierra Leone; kode ISO 3166 untuk Sierra Leone; penyakit autoimun kronis, dari Systemic Lupus Erythematosus (singkatan/Inggris) (3) |
SLI | Sambungan langsung internasional (singkatan) (3) |
SLL | Kode resmi mata uang Sierra Leone menurut ISO 4217 (3) |
SLO | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Slovenia (3) |
SLV | Kode FIFA untuk El Salvador; kode ISO 3166 untuk El Salvador (3) |
SMA | Sekolah menengah atas (singkatan) (3) |
SMB | Senapan mesin berat (singkatan/Kemiliteran) (3) |
SMK | Sekolah menengah kejuruan (singkatan) (3) |
SMN | Sarjana manajemen (singkatan) (3) |
SMP | Sekolah menengah pertama (singkatan) (3) |
SMR | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk San Marino; kode FIFA untuk San Marino; kode ISO 3166 untuk San Marino; senapan mesin ringan (singkatan/Kemiliteran) (3) |
SMS | Layanan pesan singkat; short message service (singkatan); senapan mesin sedang (singkatan/Kemiliteran) (3) |
SNI | Standar Nasional Indonesia (singkatan) (3) |
SNU | Universitas nasional pertama di Korea Selatan, dari Seoul National University (singkatan/Inggris) (3) |
SOA | Kesatuan kekerabatan dalam masyarakat Ambon yang terdiri atas beberapa keluarga inti; suku bangsa yang mendiami Kabupaten Ngada, Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur; diulang: kadal air bersirip keras, panjangnya sekitar 0,5 meter, hidup di Indonesia bagian timur (Hydrosaurus ambonesis) (Melayu Ambon) (3) |
SOE | Sial; ibu kota Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur (3) |
SOK | Kaus kaki panjang; penyambung pipa besi; berlagak (suka pamer dan sebagainya) (Melayu Jakarta); merasa mampu dan sebagainya, tetapi sebenarnya tidak (Melayu Jakarta) (3) |
SOL | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Kepulauan Solomon; kode FIFA untuk Kepulauan Solomon; telapak (alas) sepatu (sandal dan sebagainya); nada ke-5 pada urutan tangga nada diatonik, dilambangkan dengan angka 5 (Musik); matahari (Inggris) (3) |
SOM | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Somalia; kode FIFA untuk Somalia; kode ISO 3166 untuk Somalia; lipatan pada tepi kain dan sebagainya; kelim; satuan mata uang Kirgizstan (3) |
SON | Bawang putih yang dipanen muda, yaitu pada umur 70 hari pascatanam; anak laki-laki; putra (Inggris) (3) |
SOP | Sup; prosedur operasional standar; dari standard operating procedure (singkatan) (3) |
SOS | Tanda darurat internasional dalam kode (...--...), biasanya dipakai oleh kapal untuk meminta tolong, yang berarti ‘selamatkan jiwa kami’; dari save our souls (singkatan); sosial (singkatan) (3) |
SOW | Suku bangsa yang mendiami Kecamatan Windesi, Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua (3) |
SPA | Kantor berita Arab Saudi; tempat yang menyediakan fasilitas dan memberikan layanan untuk pemeliharaan kecantikan, kesehatan, dan relaksasi; tempat memelihara kebugaran tubuh; spesialis anak (singkatan) (3) |
SPD | Sarjana pendidikan (singkatan) (3) |
SPF | Spesialis kedokteran forensik (singkatan); angka yang diberikan pada tabir surya yang menunjukkan keefektifan tabir surya tersebut, semakin tinggi angkanya, maka semakin tinggi proteksi yang diberikan; dari sun protection factor (singkatan) (3) |
SPG | Spesialis gizi (singkatan); sekolah pendidikan guru (singkatan); gadis yang mempromosikan penjualan, dari sales promotion girl (singkatan/Inggris) (3) |
SPI | Sarjana perikanan (singkatan) (3) |
SPJ | Surat pertanggungjawaban (singkatan) (3) |
SPK | Surat perintah kerja (singkatan) (3) |
SPM | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Saint Pierre dan Miquelon; spesialis mata (singkatan); surat perintah membayar (singkatan/Keuangan); standar pelayanan minimal (singkatan) (3) |
SPP | Spesialis paru (pulmonologi) (singkatan); surat persetujuan pembayaran (singkatan); sumbangan pembinaan pendidikan (singkatan); surat perjanjian penerbitan (singkatan) (3) |
SPR | Spesialis radiologi (singkatan) (3) |
SPS | Spesialis saraf (neurologi) (singkatan) (3) |
SPT | Sarjana peternakan (singkatan); seperti (singkatan); surat pemberitahuan tahunan (singkatan) (3) |
SPU | Spesialis urologi (singkatan) (3) |
SQL | Bahasa yang dirancang hanya untuk digunakan pada aplikasi pangkalan data; dari Structured Query Language (singkatan/Inggris) (3) |
SRB | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Serbia; kode FIFA untuk Serbia; kode ISO 3166 untuk Serbia (3) |
SRD | Kode resmi mata uang Suriname menurut ISO 4217 (3) |
SRI | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Sri Lanka; kode FIFA untuk Sri Lanka; gelar kehormatan bagi raja atau orang besar dan sebagainya; yang mulia (3) |
SSD | Perangkat yang berfungsi sebagai penyimpanan sekunder dalam hierarki penyimpanan komputer, dari solid-state drive (singkatan/Inggris) (3) |
SSI | Sarjana Sains (singkatan) (3) |
SSK | Satuan saham kolektif (singkatan); satuan setingkat kompi (singkatan/Kemiliteran (3) |
SSN | Sarjana seni (singkatan) (3) |
SSP | Kode resmi mata uang Sudan Selatan menurut ISO 4217 (3) |
SST | Sarjana Sains Terapan (singkatan) (3) |
STB | Alat untuk mengonversi sinyal menjadi gambar dan suara agar dapat ditampilkan pada TV analog, dari set top box (singkatan/Inggris) (3) |
STD | Kode resmi mata uang São Tomé dan Príncipe menurut ISO 4217 (3) |
STH | Sarjana teologi (singkatan) (3) |
STM | Sekolah teknik menengah (singkatan); surat tanda melaporkan (singkatan) (3) |
STN | Sekolah teknik negeri (singkatan) (3) |
STO | Sekolah Tinggi Olahraga (singkatan); sentral telepon otomat (singkatan); Sentra Teknologi dan Operasi (singkatan) (3) |
STP | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Sao Tome dan Principe; kode FIFA untuk Sao Tome dan Principe; kode ISO 3166 untuk Sao Tome dan Principe; sarjana teknologi pertanian (singkatan) (3) |
STR | Surat tanda registrasi (singkatan); sarjana terapan (singkatan) (3) |
SUA | Menyua; menghadapkan (ayam yang akan diadu) (Minangkabau); bersua; datang saling mendekati (berdekat-dekatan); bertemu; berjumpa; bertemu (dalam arti mendapat, memperoleh); kedapatan; terdapat; ada; tersua; terjadi (atas); terlaksana (tentang harapan dan sebagainya); benar-benar terjadi (tentang ramalan dan sebagainya) (3) |
SUB | Bentuk terikat bawah; agak; dekat (3) |
SUD | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Sudan; kode FIFA untuk Sudan (3) |
SUF | Pakaian dari bulu domba (3) |
SUH | Panas badan; suhu (3) |
SUI | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Swiss; kode FIFA untuk Swiss (3) |
SUM | Kapal Siam; jumlah (Inggris) (3) |
SUN | Ciuman; matahari (Inggris) (3) |
SUP | Masakan berkuah dari kaldu yang diberi bumbu pala, lada, dan sebagainya (3) |
SUR | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Suriname; kode FIFA untuk Suriname; kode ISO 3166 untuk Suriname; kota di Oman (3) |
SUS | Kue ringan berongga, biasanya diisi dengan vla, keju, dan sebagainya; kata sapaan kepada wanita muda; kata sapaan kepada suster atau juru rawat wanita (3) |
SUT | Bunyi yang mengisyaratkan orang lain untuk tenang atau diam (3) |
SVK | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Slowakia; kode FIFA untuk Slowakia; kode ISO 3166 untuk Slowakia (3) |
SVN | Kode FIFA untuk Slovenia; kode ISO 3166 untuk Slovenia (3) |
SWA | Bentuk terikat sendiri (3) |
SWE | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Swedia; kode FIFA untuk Swedia; kode ISO 3166 untuk Swedia (3) |
SWT | Ungkapan yang artinya 'Mahasuci dan Mahatinggi Allah', biasanya diucapkan sesudah menyebut nama Allah; dari subḥānahu wa ta’āla (singkatan) (3) |
SWZ | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Eswatini; kode FIFA untuk Eswatini; kode ISO 3166 untuk Eswatini (3) |
SYC | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Seychelles (3) |
SYP | Kode resmi mata uang Suriah menurut ISO 4217 (3) |
SYR | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Suriah; kode FIFA untuk Suriah; kode ISO 3166 untuk Suriah (3) |
SZL | Kode resmi mata uang Swaziland menurut ISO 4217 (3) |
TAB | Tombol sebelah kiri tombol Q pada keyboard komputer (3) |
TAF | Tafeta (kependekan); angkatan bersenjata Turki, dari Turkish Armed Forces (singkatan) (3) |
TAG | Etiket, label (Inggris) (3) |
TAH | Kode FIFA untuk Polinesia Prancis; kata tanya untuk bertanya pada diri sendiri (3) |
TAK | Tidak; bentuk terikat tidak; tiruan bunyi tempurung diadu; jenis mesin (motor bakar) dilihat dari jumlah perputaran untuk setiap perubahan (3) |
TAL | Tumbuhan palem, daunnya disebut rontal (kemudian menjadi lontar), digunakan untuk kertas tulis (zaman dulu dan sekarang masih digunakan di Bali); batang lontar (Borassus fiabellifer); daun tal; tiang dayung yang terdapat pada sisi kiri dan sisi kanan buritan sampan tempat menyangkutkan gandar dayung pada kilas (Pelayaran) (3) |
TAM | Diulang: tumbuhan (sulur-suluran) yang getah daunnya berwarna biru (Marsdenia tinctoria) (Minangkabau); gendang (bunyi-bunyian India) (3) |
TAN | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Tanzania; kode FIFA untuk Tanzania; bentuk terikat tak; tidak; sutan (kependekan) (3) |
TAO | Konsep metafisika yang berasal dari ujaran-ujaran Lao-Tzu yang berkembang menjadi ajaran agama dan filsafat (3) |
TAP | Tuang; sadap; sumbat untuk menutup lubang dalam tong; alat yang berfungsi untuk membuat ulir dalam (ulir untuk mur); ketetapan (singkatan) (3) |
TAR | Tiruan bunyi mencambuk; kue yang dibuat dari tepung terigu, gula, mentega, telur, dan sebagainya berbentuk bulat dengan ukuran besar; komponen dalam asap rokok yang tinggal sebagai sisa sesudah dihilangkannya komponen nikotin dan cairan, bersifat karsinogenik (3) |
TAS | Kemasan atau wadah berbentuk persegi dan sebagainya, biasanya bertali, dipakai untuk menaruh, menyimpan, atau membawa sesuatu; tiruan bunyi letusan (senapan dan sebagainya); detas; das; bunyi lembut sekali; segera; lantas; pohon yang menurut kepercayaan orang sebagai penangkal harimau, buahnya dapat dimakan (Kurrimia paniculata) (3) |
TAT | Teknik proyeksi yang digunakan untuk mengungkap dinamika kepribadian, dari Thematic Apperception Test (singkatan/Inggris) (3) |
TAU | Tahu; huruf ke-19 abjad Yunani (3) |
TBC | Tuberkulosis; dari tuberculosis (singkatan); penyakit menular akibat infeksi bakteri yang umumnya menyerang paru-paru (3) |
TCA | Kode FIFA untuk Kepulauan Turks dan Caicos; kode ISO 3166 untuk Kepulauan Turks dan Caicos (3) |
TCD | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Chad (3) |
TDL | Tarif dasar listrik (biaya listrik yang dibayar oleh masyarakat) (singkatan) (3) |
TEA | Teh (Inggris) (3) |
TEH | Pohon kecil, tumbuh di alam bebas, daunnya berbentuk jorong atau bulat telur, pucuknya dilayukan dan dikeringkan untuk dibuat minuman (di pabrik dan sebagainya) (Camellia sinensis) (3) |
TEL | Bilangan (yang disebutkan berturut-turut); telah dilakukan atau dalam keadaan; telah mengalami; menderita keadaan atau kejadian (dengan tidak sengaja atau dengan tiba-tiba); sanggup atau dapat dilakukan (biasanya didahului kata tidak atau bersufiks -kan); sampai ke; telepon (singkatan) (3) |
TEM | Tempo; waktu; acara tukar gelang (Jayawijaya) (3) |
TER | Barang cair yang hitam warnanya untuk mengecat; aspal; pasal tambahan sesudah bis (tambahan atau susulan pada pasal undang-undang) (3) |
TES | Ujian tertulis, lisan, atau wawancara untuk mengetahui pengetahuan, kemampuan, bakat, dan kepribadian seseorang; percobaan untuk menguji kelaikan jalan suatu kendaraan bermotor umum; uji (3) |
TET | Perayaan tahun baru di Vietnam (3) |
TGA | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Tonga; kode FIFA untuk Tonga (3) |
TGO | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Togo (3) |
THA | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Thailand; kode FIFA untuk Thailand; kode ISO 3166 untuk Thailand (3) |
THB | Kode resmi mata uang Thailand menurut ISO 4217 (3) |
THD | Terhadap (singkatan) (3) |
THR | Taman hiburan rakyat (singkatan); tunjangan hari raya (singkatan) (3) |
THT | Telinga, hidung, dan tenggorok (singkatan) (3) |
TIB | Ilmu mengenai obat-obatan atau kesehatan; ilmu tib; ilmu kedokteran; kitab tib (3) |
TID | Tunjangan ikatan dinas (singkatan) (3) |
TIE | Dasi (Inggris); mengikat (Inggris) (3) |
TIK | Tujuan instruksional khusus (singkatan); tiruan bunyi detik arloji, hujan, dan sebagainya; mesin tik; (kain) penutup tilam dan bantal; kain tilam (3) |
TIM | Taman Ismail Marzuki (singkatan); kelompok; regu; mengetim; memasak nasi tim (beras yang sudah dicampur sedikit garam atau bumbu dan sebagainya, ditaruh di mangkuk lalu diletakkan dalam panci yang berair kemudian direbus); merebus (daging ayam, burung dara, dan sebagainya) sampai lunak (3) |
TIN | Kaleng; belek; pohon yang berasal dari Timur Tengah, menghasilkan cairan lateks yang keluar dari batangnya, bisa tumbuh sampai 10 m, daunnya mirip daun ubi atau pepaya, ketika mentah, buahnya berwarna hijau dan berubah menjadi ungu ketika matang, jika digigit menimbulkan aroma semerbak serta rasa seperti buah jambu biji, berkhasiat mengobati pembengkakan karena berbagai sebab, disebut juga buah dari surga (Ficus carica); buah dari pohon tin (3) |
TIP | Persen (kepada pelayan restoran, pengangkat koper di bandar udara, pelayan hotel, dan sebagainya); mengetip; saran, nasihat, atau petunjuk praktis dan bermanfaat untuk melakukan sesuatu (3) |
TIR | Buah catur (benteng, gajah) (3) |
TIS | Panas dingin (penyakit demam malaria) (Jawa) (3) |
TIU | Tujuan instruksional umum (singkatan) (3) |
TJK | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Tajikistan; kode FIFA untuk Tajikistan; kode ISO 3166 untuk Tajikistan (3) |
TJS | Kode resmi mata uang Tajikistan menurut ISO 4217 (3) |
TKI | Tenaga Kerja Indonesia (singkatan) (3) |
TKK | Tanda kecakapan khusus (singkatan/Pramuka) (3) |
TKL | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Tokelau (3) |
TKM | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Turkmenistan; kode FIFA untuk Turkmenistan; kode ISO 3166 untuk Turkmenistan (3) |
TKO | Istilah dalam olahraga tinju, kondisi saat wasit membuat keputusan menghentikan pertandingan karena salah satu petarung tak mampu lagi bertahan untuk melanjutkan pertandingan dengan alasan keselamatan (Olahraga), dari Technical Knockout (singkatan/Inggris) (3) |
TKP | Tempat kejadian perkara (singkatan) (3) |
TKR | Tentara Keamanan Rakyat (singkatan) (3) |
TKU | Tanda kecakapan umum (singkatan/Pramuka) (3) |
TKW | Tenaga kerja wanita (singkatan) (3) |
TLS | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Timor Leste; kode FIFA untuk Timor Leste; kode ISO 3166 untuk Timor Leste (3) |
TMC | Teknologi modifikasi cuaca (singkatan); Traffic Management Center (singkatan) (3) |
TMM | Kode resmi mata uang Turkmenistan menurut ISO 4217 (3) |
TMP | Taman makam pahlawan (singkatan) (3) |
TMT | Teman makan teman (singkatan); terhitung mulai tanggal (singkatan) (3) |
TNA | Kantor berita Thailand (3) |
TND | Kode resmi mata uang Tunisia menurut ISO 4217 (3) |
TNI | Tentara Nasional Indonesia (singkatan); ulang tahunnya dirayakan setiap tanggal 5 Oktober (singkatan) (3) |
TNT | Trinitrotoluena (singkatan); trinitrotoluene (singkatan/Inggris); sejenis bahan peledak (singkatan/Inggris); bahan peledak yang digunakan sendiri atau dicampur, misalnya dalam Torpex, Tritonal, Composition B atau Amatol (3) |
TOB | Golongan orang kebanyakan pada suku Helong di Kupang (3) |
TOE | Jari kaki (Inggris) (3) |
TOG | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Togo; kode FIFA untuk Togo (3) |
TOH | Noda hitam atau hitam kemerah-merahan pada kulit (biasanya sudah ada sejak lahir) (Jawa); kata afektif sebagai penguat maksud (3) |
TOI | Panggilan sayang kepada anak bayi (Kapuas Hulu) (3) |
TOK | Saja; melulu; diulang: batang kayu yang berongga (terdapat di surau dan sebagainya) yang dipukul untuk memanggil orang agar salat, berkumpul, dan sebagainya; aduan sapi atau kambing jantan dengan saling menandukkan kepalanya (Madura) (3) |
TOL | Pajak untuk memasuki jalan tertentu (misalnya jalan bebas hambatan, jalan layang); jalan yang mengenakan bea bagi pemakainya; bea masuk kendaraan dan barang impor lain; pintu cukai; gerbang cukai (3) |
TOM | Tali kekang (3) |
TON | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Tonga; satuan ukuran berat 1.000 kg; satuan ukuran isi 1 m³; satuan ukuran besar kapal 2,83 m³; jumlah air yang dipindahkan oleh kapal 1.016 kg atau 35 kaki kubik; seribu rupiah (3) |
TOO | Terlalu (Inggris); juga (Inggris) (3) |
TOP | Kode resmi mata uang Tonga menurut ISO 4217; perahu dari Siam atau Indo Cina; baju kebaya; baju top; tertinggi atau teratas; puncak (3) |
TOR | Petunjuk operasional rutin (singkatan) (3) |
TOS | Undian dengan cara melemparkan uang logam dan sebagainya (seperti untuk menentukan kalah menang, tempat bermain bola) (3) |
TOT | Training of trainer (singkatan); sampai (Belanda) (3) |
TOW | Gandengan (Inggris) (3) |
TPA | Tes potensi akademik (singkatan); tempat pembuangan akhir (singkatan); Taman Pendidikan Al-Quran (singkatan/Agama Islam) (3) |
TPE | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Taiwan; kode FIFA untuk Taiwan (3) |
TPK | Tujuan pengajaran khusus (singkatan) (3) |
TPO | Terowongan penyeberangan orang (singkatan) (3) |
TPR | Tanda pembayaran retribusi (singkatan) (3) |
TPS | Tempat pemungutan suara (singkatan); tes potensi skolastik (singkatan) (3) |
TPU | Tempat pemakaman umum (singkatan) (3) |
TRA | Tidak (3) |
TRI | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Trinidad dan Tobago; kode FIFA untuk Trinidad dan Tobago; bentuk terikat tiga (3) |
TRY | Kode resmi mata uang Turkey menurut ISO 4217 (3) |
TSB | Tersebut (singkatan) (3) |
TSE | Diulang: lalat pembawa parasit penyebab penyakit tidur di Afrika sebelah selatan Gurun Sahara (Tswana) (3) |
TSU | Kota di Jepang (3) |
TTD | Kode resmi mata uang Trinidad dan Tobago menurut ISO 4217 (3) |
TTM | Teman tapi mesra (singkatan) (3) |
TTO | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Trinidad dan Tobago (3) |
TTS | Teka-teki silang (singkatan); Kabupaten di Nusa Tenggara Timur dengan ibu kota Soe (singkatan), dari Timor Tengah Selatan (3) |
TUA | Sepuh; sudah lama hidup; lanjut usia (tidak muda lagi); sudah lama (lawan baru); sudah termasuk dalam waktu yang lampau; kuno; sudah masak atau sampai waktunya untuk dipetik (tentang buah-buahan dan sebagainya); sudah mendidih atau sudah masak benar (tentang air, minyak, dan sebagainya); kehitam-hitaman atau sangat (tentang warna); tinggi mutunya, jadi banyak tulennya (tentang emas); pemimpin (yang dipandang tua, berpengetahuan, dan berpengalaman); kepala (kiasan); diulang: orang yang dituakan atau dihormati; bintik-bintik hitam di muka (di pipi); tetua; sudah tua, tetapi ... (3) |
TUH | Itu (dengan penegasan) (3) |
TUI | Menumpang modal pada orang yang bermain judi (3) |
TUK | Tiruan bunyi pintu dan sebagainya diketuk; untuk (kependekan); mata air; diulang: perangkat gamelan semacam kentungan (3) |
TUM | Tiruan bunyi meriam dan sebagainya; dentum; lentum; dibungkus; tali kekang; hiasan hidung suku Muyu terbuat dari sebuah batu kecil (Muyu) (3) |
TUN | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Tunisia; kode FIFA untuk Tunisia; kode ISO 3166 untuk Tunisia; sebutan bagi bangsawan; tuan (Sastra); diulang: sesuatu yang digunakan untuk penutup mata (muka); menuntun; membimbing (dengan menggandeng tangan); menunjuk (mengarahkan) ke jalan yang benar (3) |
TUR | Perjalanan untuk bertamasya dan sebagainya; kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Turki; kode FIFA untuk Turki; kode ISO 3166 untuk Turki (3) |
TUS | Tiruan bunyi senapan meletus; detus (3) |
TUV | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Tuvalu; kode ISO 3166 untuk Tuvalu (3) |
TWD | Kode resmi mata uang Taiwan menurut ISO 4217 (3) |
TWN | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Taiwan (3) |
TZA | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Tanzania (3) |
TZS | Kode resmi mata uang Tanzania menurut ISO 4217 (3) |
UAE | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Uni Emirat Arab; kode FIFA untuk Uni Emirat Arab (3) |
UAH | Kode resmi mata uang Ukraine menurut ISO 4217 (3) |
UAI | Mak; ibu (3) |
UAK | Kata sapaan terhadap kakak dari ayah atau ibu; tiruan bunyi suara kerbau (3) |
UAN | Uban (3) |
UAP | Gas yang terjadi dari cairan (air dan sebagainya) apabila dipanaskan; bentuk gas suatu zat; asap air (3) |
UAR | Kepul; diulang: pemberitahuan kepada umum yang disampaikan secara lisan (dengan menggunakan pengeras suara atau teriakan) (3) |
UAS | Ujian akhir semester (akronim) (3) |
UBA | Pasu untuk mengendapkan bubur sagu; kota di Brasil (3) |
UBE | Pelepah kelapa yang sudah kering (Aceh); kota di Jepang (3) |
UBI | Umbi atau akar dari berbagai macam tumbuhan yang biasanya dapat dimakan (3) |
UCI | Diulang: daging tumbuh yang berjendul keras (3) |
UCU | Bungsu (3) |
UDA | Muda (kependekan/Melayu Jakarta); kakak (laki-laki); abang (Minangkabau) (3) |
UDE | Sudah (Melayu Jakarta); lengan (Jepang) (3) |
UDI | Sial; malang (Minangkabau) (3) |
UDU | Musuh (Minangkabau) (3) |
UEA | Negara beribu kota Abu Dhabi, dari Uni Emirat Arab (singkatan) (3) |
UEK | Tiruan tangis bayi (3) |
UFA | Kota di Rusia (3) |
UFO | Anomali yang muncul di langit yang tidak dapat diidentifikasi, sering dikaitkan dengan keberadaan makhluk di luar Bumi atau teori konspirasi pemerintah, dan menjadi subjek populer dalam fiksi sains); dari unidentified flying object (singkatan) (3) |
UGA | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Uganda; kode FIFA untuk Uganda; kode ISO 3166 untuk Uganda; kalimat yang berisi semacam ramalan tentang masa depan (Sunda); kota di Nigeria (3) |
UGD | Unit Gawat Darurat (singkatan) (3) |
UGI | Sebutan lain untuk suku Bugis (3) |
UGM | Universitas Gadjah Mada (singkatan); salah satu perguruan tinggi negeri di Yogyakarta (singkatan) (3) |
UGU | Wuku ke-26 (Bali) (3) |
UGX | Kode resmi mata uang Uganda menurut ISO 4217 (3) |
UHO | Univeristas Halu Oleo (singkatan) (3) |
UHR | Jam (Jerman); jam tangan (Jerman) (3) |
UHU | Burung hantu yang berjambul di telinga, bermata kuning besar, keduanya mengarah ke depan (Bubo sumatranus); kelapa muda yang tidak memiliki air (Gorontalo) (3) |
UIA | Universitas Islam As-Syafi'yah (singkatan) (3) |
UIB | Universitas Internasional Batam (singkatan) (3) |
UIH | Kata seru untuk menyatakan keheranan atau kekaguman (3) |
UIJ | Universitas Islam Jakarta (singkatan) (3) |
UIK | Tiruan bunyi anak itik, anak anjing, dan sebagainya (3) |
UIN | Universitas Islam Negeri (singkatan) (3) |
UIR | Diulang: serangga yang lebih besar daripada kumbang, bersayap ganda, suka hinggap pada pohon-pohon dan berbunyi nyaring (lebih nyaring daripada suara jangkrik); perempuan yang berusaha memikat hati laki-laki; Universitas Islam Riau (singkatan) (3) |
UIT | Dari (Belanda); keluar (Belanda) (3) |
UJI | Percobaan untuk mengetahui mutu sesuatu (ketulenan, kecakapan, ketahanan, dan sebagainya); kota di Jepang (3) |
UJU | Sombong; pongah (Minangkabau) (3) |
UKI | Universitas Kristen Indonesia (singkatan) (3) |
UKM | Usaha Kecil dan Menengah (singkatan); unit kegiatan mahasiswa (singkatan) (3) |
UKR | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Ukraina; kode FIFA untuk Ukraina; kode ISO 3166 untuk Ukraina (3) |
UKS | Usaha kesehatan di sekolah (singkatan) (3) |
UKT | Uang kuliah tunggal (singkatan) (3) |
ULI | Penganan yang dibuat dari ketan dan parutan kelapa, sering dimakan bersama tape ketan; baik; elok (untuk nama timang-timangan) (3) |
ULM | Universitas Lambung Mangkurat (singkatan); kota di Jerman (3) |
ULP | Unit layanan pengadaan (singkatan); uang lauk-pauk (singkatan) (3) |
ULU | Hulu (3) |
UMA | Rumah adat di Mentawai; kuda (Jepang); salah satu suku bangsa di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (3) |
UME | Keluarga inti dalam sistem kekerabatan suku Dawan di Kupang (3) |
UMI | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Kepulauan Terluar Kecil Amerika Serikat; ibu (Arab); tidak bisa baca tulis; buta aksara (Arab) (3) |
UMJ | Universitas Muhammadiyah Jakarta (singkatan) (3) |
UMP | Upah minimum provinsi (singkatan) (3) |
UMR | Upah minimum regional (singkatan) (3) |
UMU | Ibu (3) |
UNA | Suku bangsa yang mendiami wilayah Pegunungan Jayawijaya sebelah timur, Provinsi Papua; kota di India (3) |
UND | Dan (Jerman) (3) |
UNG | Perguruan tinggi negeri di Gorontalo; Universitas Negeri Gorontalo (singkatan) (3) |
UNI | Kakak perempuan (Minangkabau); perserikatan; persatuan; ikatan (3) |
UNJ | Universitas Negeri Jakarta (singkatan) (3) |
UNM | Universitas Negeri Makassar (singkatan) (3) |
UNO | Satu (Italia); satu (Spanyol) (3) |
UNP | Ujian nasional perbaikan (singkatan); Universitas Negeri Padang (singkatan) (3) |
UNS | Universitas Negeri Sebelas Maret (singkatan); perguruan tinggi negeri di Surakarta (3) |
UNY | Universitas Negeri Yogyakarta (singkatan) (3) |
UPA | Hadiah; menggosok dengan tangan (misalnya badan atau kepala ketika mandi) (Aceh); menggosok di antara kedua tangan (misalnya daun-daun obat) (Aceh) (3) |
UPB | Universitas Putera Batam (singkatan) (3) |
UPI | Universitas Pendidikan Indonesia (singkatan); dahulu bernama IKIP Bandung; salah satu perguruan tinggi negeri di Bandung (3) |
UPM | Usaha pertanian menetap (singkatan) (3) |
UPN | Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" (singkatan) (3) |
UPP | Unit pelaksana proyek (singkatan) (3) |
UPR | Universitas Palangka Raya (singkatan) (3) |
UPT | Unit pelaksana teknis (singkatan) (3) |
UPU | Kesatuan Pos Sedunia (singkatan/Inggris), organisasi internasional yang bergerak dalam bidang pengiriman barang dan prangko, dari Universal Postal Union (singkatan/Inggris) (3) |
URA | Ikan yang diasam dengan direndam dalam air jeruk nipis selama 6 sampai 8 jam (Batak); diulang: perundingan; pembicaraan; permusyawaratan; cadangan; rancangan; hore (Rusia) (3) |
URC | Unit reaksi cepat (singkatan) (3) |
URI | Organ tubuh yang menghubungkan badan ibu dengan bayi di dalam rahim; ari-ari; tembuni; plasenta (3) |
URL | Istilah lain untuk menyebut alamat website, dari uniform resource locator (singkatan/Inggris) (3) |
URU | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Uruguay; kode FIFA untuk Uruguay (3) |
URY | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Uruguay (3) |
USA | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Amerika Serikat; kode FIFA untuk Amerika Serikat; kode ISO 3166 untuk Amerika Serikat; United States of America (singkatan/Inggris) (3) |
USD | Kode resmi mata uang Samoa Amerika, Teritori Samudra Hindia Britania, Ekuador, El Salvador, Guam, Haiti, Kepulauan Marshall, Mikronesia, Kepulauan Mariana Utara, Palau, Panama, Timor Leste, Kepulauan Turks dan Caicos, Amerika Serikat, Kepulauan Virgin menurut ISO 4217 (3) |
USE | Memakai (Inggris); menggunakan (Inggris) (3) |
USG | Ultrasonografi (singkatan) (3) |
USI | Kata sapaan kepada perempuan muda Ambon yang beragama Kristen (Melayu Ambon) (3) |
USK | Universitas Syiah Kuala (singkatan) (3) |
USN | Kode resmi mata uang Amerika Serikat menurut ISO 4217 (3) |
USR | Tanggung jawab sosial dalam perguruan tinggi, dari University Social Responsibility (singkatan/Inggris) (3) |
USS | Kode resmi mata uang Amerika Serikat menurut ISO 4217 (3) |
UST | Ustaz; ustazah (singkatan) (3) |
USU | Universitas Sumatra Utara (singkatan); perguruan tinggi negeri di Medan (3) |
UTA | Maskapai penerbangan Prancis yang dibentuk pada 1963 (singkatan), dari Union de Transports Aériens (3) |
UTM | Universitas Trunojoyo Madura (singkatan) (3) |
UTS | Ujian tengah semester (singkatan) (3) |
UUP | Undang-Undang Perkawinan (singkatan) (3) |
UUS | Unit usaha syariah (unit bank konvensional dengan kegiatan usaha berprinsip syariah) (singkatan) (3) |
UVA | Akar yang muncul ke permukaan tanah (Nias) (3) |
UWA | Diulang: tempat memegang bajak dan mengikatkan tali kendali hewan penarik, terbuat dari kayu, bentuknya seperti burung atau ayam (Minangkabau) (3) |
UYE | Wuku ke-22 (Bali) (3) |
UYO | Kota di Nigeria (3) |
UYU | Kode resmi mata uang Uruguay menurut ISO 4217; susu (Korea) (3) |
UZB | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Uzbekistan; kode FIFA untuk Uzbekistan; kode ISO 3166 untuk Uzbekistan (3) |
UZS | Kode resmi mata uang Uzbekistan menurut ISO 4217 (3) |
VAK | Mata pelajaran; mata kuliah; kepandaian khusus tentang suatu hal (keterampilan dan sebagainya); sekolah yang mendidik murid-muridnya dalam penguasaan keterampilan khusus; kejuruan (3) |
VAN | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Vanuatu; kode FIFA untuk Vanuatu; kota di Turki (3) |
VAS | Tempat bunga untuk hiasan di atas meja dan sebagainya; jambangan; pembuluh dalam tubuh (3) |
VAT | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Vatikan (3) |
VCT | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Saint Vincent dan Grenadines (3) |
VDF | Faktor daya rusak kendaraan atau vehicle damage factor (singkatan/Inggris) (3) |
VEF | Kode resmi mata uang Venezuela menurut ISO 4217 (3) |
VEN | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Venezuela; kode FIFA untuk Venezuela; kode ISO 3166 untuk Venezuela (3) |
VER | Keterangan tertulis yang dibuat oleh dokter forensik atas permintaan penyidik mengenai hasil pemeriksaan medis terhadap manusia, baik hidup atau mati, ataupun bagian atau sesuatu yang diduga bagian tubuh manusia, di bawah sumpah, untuk kepentingan hukum; dari visum et repertum (singkatan/Latin) (3) |
VET | Lemak; tebal; Veteriner (singkatan) (3) |
VGB | Kode FIFA untuk Kepulauan Virgin Britania Raya; kode ISO 3166 untuk Kepulauan Virgin Britania Raya (3) |
VIA | Lewat; melalui (3) |
VIE | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Vietnam; kode FIFA untuk Vietnam (3) |
VIM | Kegiatan; semangat (3) |
VIN | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Saint Vincent dan Grenadine; kode FIFA untuk Saint Vincent dan Grenadine (3) |
VIP | Very important person (ungkapan/singkatan/Inggris) (3) |
VIR | Kode FIFA untuk Kepulauan Virgin Amerika Serikat; kode ISO 3166 untuk Kepulauan Virgin Amerika Serikat (3) |
VIZ | Yakni, dari videlicet (singkatan/Latin) (3) |
VLA | Saus yang dibuat dari susu, kuning telur, gula, dan vanili atau dengan aroma lainnya untuk makan puding (3) |
VLF | Frekuensi sangat rendah; dari very low frequency (singkatan) (3) |
VND | Kode resmi mata uang Vietnam menurut ISO 4217 (3) |
VNM | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Vietnam (3) |
VOA | Penyiar internasional multimedia milik pemerintah Amerika Serikat, dari Voice of America (singkatan/Inggris) (3) |
VOC | Persekutuan dagang asal Belanda yang memiliki hak monopoli atas perdagangan di Asia pada abad ke-17 hingga ke-18; dari Verenigde Oostindische Compagnie (singkatan) (3) |
VOL | Volume (singkatan) (3) |
VOV | Radio nasional Vietnam; dari Voice of Vietnam (singkatan/Inggris) (3) |
VPN | Jaringan Pribadi Virtual, dari virtual private network (singkatan/Inggris) (3) |
VUG | Rongga yang relatif besar, biasanya tidak beraturan dan tidak terhubung dengan rongga lain, tampak seperti satuan yang terpisah-pisah (Ilmu Tanah) (4) |
VUT | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Vanuatu (3) |
VUV | Kode resmi mata uang Vanuatu menurut ISO 4217 (3) |
WAF | Induk organisasi panahan di dunia (3) |
WAH | Kata seru untuk menyatakan kagum, heran, terkejut, kecewa (3) |
WAI | Kata seru untuk menyatakan terkejut, heran, dan sebagainya; sungai; kali (3) |
WAK | Uwak; uak (kependekan); suara itik, katak, dan sebagainya; diulang: wau-wau; kera yang bertangan sangat panjang dan tidak berekor, hidupnya di pohon, biasa mengeluarkan bunyi “wau-wau” dengan keras; wawa; wakwak; ungka (Hylobates moloch) (3) |
WAL | Kode FIFA untuk Wales (3) |
WAM | Perhiasan dari kulit kerang yang pipih dan lebar (Muyu) (3) |
WAN | Tuan; sufiks pembentuk nomina orang yang ahli dalam bidang; sufiks pembentuk nomina orang yang bergerak dalam; sufiks pembentuk nomina orang yang memiliki barang atau sifat khusus; jaringan komputer yang luas cakupannya dapat mencapai satu negara bahkan benua, merupakan gabungan dari LAN (local area network) dan MAN (Metropolitan Area Network) yang wilayahnya dipisahkan secara geografis, dari Wide Area Network (singkatan/Inggris) (3) |
WAR | Perang (Inggris) (3) |
WAS | Dulu (Inggris); diulang: ragu-ragu; kurang yakin; khawatir; curiga (3) |
WAU | Layang-layang dari kertas; huruf ke-27 abjad Arab; burung yang berbunyi “wau”; kota di Sudan Selatan; diulang: kera yang bertangan sangat panjang dan tidak berekor, hidupnya di pohon, biasa mengeluarkan bunyi “wau-wau” dengan keras; wawa; wakwak; ungka (Hylobates moloch); wawa (3) |
WBA | Organisasi tinju tertua di dunia (singkatan/Inggris) |
WEB | Sistem untuk mengakses, memanipulasi, dan mengunduh dokumen hipertaut yang terdapat dalam komputer yang dihubungkan melalui internet; jejaring; jaringan (3) |
WEH | Kata seru yang menyatakan rasa terkejut, keheranan; hai; pulau tempat berdirinya Tugu Nol Kilometer Indonesia di Kota Sabang, Provinsi Aceh (3) |
WEI | Cairan yang tersisa selama proses pengendapan dalam pembuatan keju; laktoserum (3) |
WET | Undang-undang; hukum; basah (Inggris) (3) |
WGM | Gelar pecatur wanita level tertinggi, dari Woman Grand Master (singkatan/Inggris) (3) |
WHO | Organisasi Kesehatan Dunia (singkatan/Inggris) (3) |
WHY | Mengapa (Inggris) |
WIB | Waktu Indonesia Barat (singkatan) (3) |
WIG | Rambut tiruan (rambut buatan, rambut palsu) sebagai penutup kepala (3) |
WIT | Ruang antarhalaman buku atau majalah yang digunakan untuk proses pelipatan dan penjilidan (Ilmu Komunikasi); Waktu Indonesia Timur (singkatan) (3) |
WKF | Induk organisasi karate di dunia (3) |
WLF | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Wallis dan Futuna (3) |
WMO | Organisasi Meteorologi Dunia (singkatan/Inggris) (3) |
WNA | Warga negara asing (singkatan) (3) |
WNI | Warga negara Indonesia (singkatan) (3) |
WOI | Suku bangsa yang mendiami wilayah Kabupaten Yapen Waropen, Provinsi Papua Barat; kata seru untuk memanggil dan sebagainya; oi (3) |
WOK | Panggilan untuk anak perempuan (Jawa) (3) |
WOL | Bulu binatang yang halus (seperti bulu domba) untuk bahan pakaian (baju hangat, jas, celana, dan sebagainya) (3) |
WON | Satuan mata uang Korea Selatan dan Korea Utara (3) |
WOR | Lagu-lagu daerah yang diiringi dengan bunyi tifa dan tari-tarian daerah (Biak) (3) |
WOW | Kata seru yang menyatakan keterkejutan dan kegembiraan (3) |
WSM | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Samoa (3) |
WST | Kode resmi mata uang Samoa menurut ISO 4217 (3) |
WTA | Asosiasi Tenis Wanita; dari Women’s Tennis Association (singkatan/Inggris) (3) |
WTO | Organisasi Perdagangan Dunia (singkatan/Inggris) (3) |
WTW | Wilayah tujuan wisata (singkatan) (3) |
WUM | Kota di Kamerun (3) |
WUS | Tiruan bunyi kecepatan lari atau kencangnya (tentang mobil dan sebagainya) (3) |
WWW | Waring wera wanua (world wide web) (singkatan) (3) |
XAF | Kode resmi mata uang Kamerun, Republik Afrika Tengah, Kongo, Chad, Guinea Khatulistiwa, Gabon menurut ISO 4217 (3) |
XCD | Kode resmi mata uang Anguilla, Antigua dan Barbuda, Dominika, Grenada, Montserrat, Saint Kitts dan Nevis, Saint Lucia, Saint Vincent dan Grenadines menurut ISO 4217 (3) |
XDR | Kode resmi mata uang International Monetary Fund menurut ISO 4217 (3) |
XFO | Kode resmi mata uang Bank for International Settlements menurut ISO 4217 (3) |
XFU | Kode resmi mata uang International Union of Railways menurut ISO 4217 (3) |
XOF | Kode resmi mata uang Benin, Burkina Faso, Pantai Gading, Guinea-Bissau, Mali, Niger, Senegal, Togo menurut ISO 4217 (3) |
XPF | Kode resmi mata uang Polynesia Prancis, Kaledonia Baru, Wallis dan Futuna menurut ISO 4217 (3) |
YAD | Tangan (Arab) (3) |
YAH | Kata seru yang menyatakan kekecewaan; kata seru untuk menyudahi (menukas, menyimpulkan, dan sebagainya) suatu pembicaraan (3) |
YAI | Kiai (kependekan) (3) |
YAK | Sejenis lembu atau sapi yang hidup di Pegunungan Himalaya, bulunya sangat tebal dan panjang, mempunyai tanduk, punggung bagian depannya berpunuk atau memiliki tonjolan, beratnya dapat mencapai satu ton dengan panjang tubuh lebih dari tiga meter (Bos grunniens) (3) |
YAO | Kota di Jepang (3) |
YBS | Yang bersangkutan (singkatan) (3) |
YEI | Suku bangsa yang mendiami wilayah perbatasan Papua Nugini dekat pesisir selatan (3) |
YEL | Pekikan atau sorakan para pelajar (mahasiswa, anggota perkumpulan, dan sebagainya) untuk memberikan dorongan semangat kepada regunya yang sedang bermain (bertanding dan sebagainya); teriakan khusus di kalangan pramuka; yel-yel (3) |
YEM | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Yaman; kode FIFA untuk Yaman; kode ISO 3166 untuk Yaman (3) |
YEN | Mata uang Jepang (3) |
YER | Kode resmi mata uang Yaman menurut ISO 4217 (3) |
YES | Ya (Inggris) (3) |
YIN | Kekuatan feminin, negatif, dan pasif dalam alam semesta (Filsafat) (3) |
YME | Yang Maha Esa (singkatan) (3) |
YOG | Menggoyang (tentang pohon, dahan, ranting, dan tiang) (Jawa) (3) |
YOK | Tarian yang dilakukan saat pengukuhan anak laki-laki sebagai tanda sudah akil balig atau dewasa (Muyu) (3) |
YOM | Mengasapi kelapa di atas para-para (Sula) (3) |
YON | Batalion (singkatan) (3) |
YOS | Calon perwira pelayaran (3) |
YSH | Yang saya hormati (singkatan) (3) |
YTH | Yang terhormat (singkatan) (3) |
YTM | Yang Teramat Mulia (singkatan) (3) |
YTS | Yang tersayang (singkatan) (3) |
YUK | Kata seru untuk mengajak; ayo (3) |
YUP | Pemukul dari batu untuk peran (Muyu) (3) |
ZAF | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Afrika Selatan (3) |
ZAI | Huruf ke-11 abjad Arab (3) |
ZAL | Huruf ke-9 abjad Arab (3) |
ZAM | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Zambia; kode FIFA untuk Zambia (3) |
ZAN | Syak; curiga; waham (Arab) (3) |
ZAR | Kode resmi mata uang Afrika Selatan menurut ISO 4217 (3) |
ZAT | Wujud; hakikat (Allah) (Arab); yang menyebabkan sesuatu menjadi ada (Arab); bahan yang merupakan pembentuk (bagian-bagian yang mendukung) suatu benda; unsur (Arab) (3) |
ZEA | Marga tumbuhan yang termasuk dalam suku rumput-rumputan (Poaceae), anggota yang paling dikenal dan menjadi spesies tipe ini adalah jagung (3) |
ZEE | Wilayah laut sejauh 200 mil dari pantai suatu negara yang kekayaan ekonominya (misalnya ikan, sumber alam) menjadi hak milik negara itu, dari zona ekonomi eksklusif (singkatan) (3) |
ZEN | Aliran agama Buddha di Asia Timur, terutama berkembang di Jepang dan berpengaruh besar terhadap kebudayaan Jepang (3) |
ZIB | Jenis serigala (Canis aureus) (3) |
ZIM | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Zimbabwe; kode FIFA untuk Zimbabwe (3) |
ZIS | Zakat, infak, dan sedekah (singkatan) (3) |
ZMB | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Zambia (3) |
ZMW | Kode resmi mata uang Zambia menurut ISO 4217 (3) |
ZUM | Memperbesar dan memperkecil ukuran layar atau halaman (tentang komputer; kamera) (3) |
ZUS | Kata sapaan kepada saudara perempuan; kata sapaan akrab kepada perempuan (3) |
ZWE | Kode IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk Zimbabwe (3) |
ZWL | Kode resmi mata uang Zimbabwe menurut ISO 4217 (3) |
AABI | Anemer Aspal dan Beton Indonesia (singkatan/Perhubungan) (4) |
AAJI | Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (induk organisasi bagi industri asuransi jiwa di Indonesia) (singkatan) (4) |
AARE | Sungai terpanjang di Swiss yang bening seperti kristal (4) |
AAUI | Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (induk organisasi bagi industri asuransi umum di Indonesia) (singkatan) (4) |
ABAB | Embusan udara yang keluar dari mulut (Jawa); bau yang keluar dari rongga mulut (4) |
ABAD | Masa seratus tahun; jangka waktu yang lamanya seratus tahun; zaman (yang lamanya tidak tentu); masa yang kekal, tidak berkesudahan (4) |
ABAH | Arah; tuju; diulang: alat; perkakas; tali-temali; pakaian yang diberi beraneka hiasan (manik-manik, payet dan lain-lain) biasanya digunakan untuk acara pesta atau karnaval (Jawa) (4) |
ABAI | Tidak memedulikan (tidak mengerjakan baik-baik, tidak mementingkan, dan sebagainya): lalai; menyia-nyiakan; suku bangsa di Provinsi Kalimantan Timur (4) |
ABAL | Diulang: penjahat kelas kakap; kincir angin yang digunakan untuk mengusir hama, terbuat dari bambu dan mengeluarkan bunyi saat berputar; tidak bermutu baik; bermutu rendah (4) |
ABAM | Abu rokok (Melayu Medan) (4) |
ABAN | Kata sapaan kepada duda dalam masyarakat Dayak Kayan (4) |
ABAP | Bunga api (Batak) (4) |
ABAR | Abar-abar; dinding penghalang; penyekat; rem (4) |
ABAS | Penyumbat ujung tukil terbuat dari ijuk atau dedaunan berfungsi sebagai penyaring agar serangga tidak masuk saat nira dituang (Batak); diulang: ranting kayu dan sebagainya untuk menghilangkan embun dari dedaunan (dengan cara dipukul-pukulkan) agar orang yang melaluinya tidak kebasahan (Batak); diulang: ranting kayu dan sebagainya untuk menghilangkan embun dari dedaunan (dengan cara dipukul-pukulkan) agar orang yang melaluinya tidak kebasahan (Batak) (4) |
ABAT | Ikan laut yang berbadan lebar, panjang mencapai 70 cm, hidup di dasar perairan tropis dengan kedalaman hingga 150 m, tersebar di perairan Laut Merah dan Afrika Timur sampai Kepulauan Indo-Malaya dan Australia Utara (Argyrops spinifer) (4) |
ABAU | Kura-kura yang hidup di rawa (Callogau pieta); suku bangsa yang mendiami daerah sekitar perbatasan Indonesia dan Papua Nugini di Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua (4) |
ABBA | Grup musik asal Swedia yang pernah populer di tahun 1970-an (4) |
ABDI | Orang bawahan; pelayan; hamba; budak tebusan; orang yang bekerja pada raja atau pemerintah (4) |
ABDU | Hamba (Allah), terutama digunakan untuk nama orang (4) |
ABEK | Kolam kecil yang biasanya ditumbuhi tumbuhan liar (Aceh) (4) |
ABEN | Mengaben; membakar mayat (Bali) (4) |
ABER | Hilang atau habis kekuatan dan kedigdayaan (Jawa) (4) |
ABET | Mendorong atau memengaruhi seseorang untuk melakukan kejahatan (Hukum); tingkah laku (Melayu Jakarta) (4) |
ABHA | Kota di Arab Saudi (4) |
ABIB | Rumah khusus perempuan pada suku Ngalum, Papua (4) |
ABID | Orang yang taat kepada Tuhan; orang yang bertauhid; zahid (Arab); beribadah; orang yang taat kepada Tuhan; orang yang saleh (4) |
ABIH | Mendampingi seseorang dalam suatu perkara sebagai saksi di pengadilan; mendampingi atau mengawal pengantin di sisi kiri dan kanan (4) |
ABIR | Pisau kecil yang bagian ujungnya melengkung ke atas, biasa digunakan untuk melepaskan daun pisang dari pelepahnya (Sunda); pisau besar berbahan logam yang digunakan untuk merajang daun tembakau (Jawa) (4) |
ABIS | Bagian yang paling dalam dari lautan yang mempunyai kedalaman lebih dari 400 m (Geografi dan Geologi) (4) |
ABIT | Pakaian tradisional perempuan suku Karo, terbuat dari kain tenun, berbentuk persegi panjang dan dililitkan di sekeliling pinggang untuk menutupi bagian bawah tubuh (Batak) (4) |
ABOA | Condong ke belakang (tentang tubuh) (Nias) (4) |
ABOI | Kata sapaan kepada pembesar orang Cina; kepala kampung orang Cina pada sebuah luak (misalnya di Kalimantan Barat) (4) |
ABON | Makanan yang dibuat dari daging atau ikan rebus yang diserat-seratkan, dibumbui, kemudian digoreng; perbekalan untuk melaut, biasanya berupa bahan makanan pokok, seperti beras (Jawa) (4) |
ABOR | Tercampur bagian putih dan kuning pada telur (Jawa) (4) |
ABOT | Anak pohon sagu (Melayu Riau) (4) |
ABRI | Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (singkatan) (4) |
ABTI | Asosiasi Bola Tangan Indonesia (singkatan) (4) |
ABUH | Bengkak (Jawa); riuh; sibuk; roh halus yang membantu dukun untuk memiliki kekuatan gaib yang melebihi kekuatan manusia biasa (Dayak) (4) |
ABUI | Salah satu suku bangsa yang mendiami Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur (4) |
ABUK | Serbuk (tentang barang yang lumat halus seperti tepung); rambut; panggilan untuk perempuan Suku Bunak, Pulau Timor, NTT; diulang: kue yang dibuat dari tepung aren; kue abuk (4) |
ABUL | Membayar ganti rugi; membayar uang duka sebagai permintaan maaf; memetik daun singkong dengan cara mematahkan batangnya (Elnama) (4) |
ABUN | Kotak terbuat dari kayu atau kuningan untuk menyimpan alat keperluan menjahit (Banjar); diulang: pengasapan agar terhindar dari gangguan binatang (seperti agas, nyamuk dan sebagainya) atau makhluk halus pada masyarakat Talang Mamak, Riau (4) |
ABUR | Boros (4) |
ABUS | Mata uang timah yang terkecil pada zaman dahulu, harganya sepersepuluh duit; tidak berharga; sedikit sekali (kiasan); mampus (4) |
ABUT | Mencabut batang dari dalam tanah (Sasak); tempat duduk yang letaknya di bagian paling belakang (Dayak); merangkul keluarga; mengumpulkan keluarga; sibuk, khusus dalam pelaksanaan pesta adat di masyarakat (4) |
ACAH | Mengacah; melakukan gerak yang menyesatkan lawan sebelum mengadakan serangan yang sebenarnya; melakukan sesuatu dengan berpura-pura; melanggar (4) |
ACAK | Tanpa pola; sebarang; penggambaran suatu pemilihan yang tidak dibatasi atau kalau dibatasi haruslah diwujudkan dengan menggunakan pemilihan peluang (Statistik); diulang: kerap kali; sering kal; tergesa-gesa; terburu-buru (4) |
ACAN | Mengharapkan; mencita-citakan; memaksudkan; diulang: kotoran bekas obat dan lain-lain di kepala bayi (Using) (4) |
ACAP | Kantor berita Kamerun; kerap; sering; segera; lekas; masuk dalam-dalam; tergenang (oleh air); terendam (dalam air); penuh berisi air; air yang mengalir, menyusup ke arah lain walaupun sudah dibendung (Melayu Riau); diulang: kerap kali; sering kali; lekas-lekas; cepat-cepat (4) |
ACAR | Makanan yang terbuat dari buah-buahan atau sayuran, diberi rempah dan diasamkan (4) |
ACAT | Acatan; bahan pakaian sisa penjualan yang panjangnya kurang dari satu meter yang dijual dengan harga lebih murah (Melayu Jakarta) (4) |
ACAU | Mengacau; berkata tidak keruan; mengigau (4) |
ACEH | Provinsi di Pulau Sumatra, ibu kotanya Banda Aceh; mudah lepas dari bijinya (tentang daging buah rambutan dan sebagainya) (Jawa) (4) |
ACIK | Kata sapaan kepada perempuan yang lebih tua, seperti kakak perempuan; bibi (4) |
ACOK | Kata sapaan untuk anak laki-laki dari kaum bangsawan di Mandar (4) |
ACOP | Jepit yang terbuat dari kayu keras, dipasang pada bibir bakal perahu saat dibakar agar ketika dibuka tidak terbelah (Dayak) (4) |
ACSR | Jenis kabel listrik yang yang terbuat dari alumunium dengan inti kawat baja dan biasanya dipakai pada instalasi arus listrik skala besar seperti pada perusahaan listrik karena berfungsi sebagai penghantar tegangan listrik berarus besar antar menara distribusi listrik (4) |
ACTH | Hormon adrenokortikotropik (singkatan/Kimia) (4) |
ACUH | Peduli; mengindahkan (4) |
ACUM | Mengacum; menghasut; mengajak berkelahi; menantang (4) |
ADAB | Kehalusan dan kebaikan budi pekerti; kesopanan; akhlak (4) |
ADAD | Bilangan; jumlah (Arab) (4) |
ADAH | Menduga kedalaman air dengan kayu atau kaki (Alas) (4) |
ADAK | Pagar untuk menghalangi atau membatasi gerak anak kecil, terbuat dari kayu, biasanya dipasang di pintu (Melayu Kalimantan) (4) |
ADAM | Nama manusia laki-laki pertama yang diciptakan oleh Tuhan; (ditulis dengan huruf kecil) laki-laki; bumi; tanah (4) |
ADAN | Buah kelapa kering yang kulit luarnya berwarna cokelat (Kei); ranting atau dahan kayu yang jatuh tanpa ada penyebabnya, dipercaya akan mendatangkan bencana (Dayak) (4) |
ADAR | Sangat tua; sebutan untuk orang yang sering menakuti orang lain dengan kekuatan magis pada suku Woirara di Maluku; mengadar; bermalam di rumah orang; bertandang; singgah (4) |
ADAS | Tumbuhan bergetah yang tingginya kira-kira 1,5 m, bijinya dijadikan minyak untuk obat (Foeniculum vulgare) (4) |
ADAT | Aturan (perbuatan dan sebagainya) yang lazim diturut atau dilakukan sejak dahulu kala; cara (kelakuan dan sebagainya) yang sudah menjadi kebiasaan; kebiasaan; wujud gagasan kebudayaan yang terdiri atas nilai-nilai budaya, norma, hukum, dan aturan yang satu dengan yang lain berkaitan menjadi suatu sistem; cukai menurut peraturan yang berlaku (di pelabuhan dan sebagainya; gotong royong membangun rumah pada suku Kur, Provinsi Maluku (4) |
ADAU | Kayu yang biasa digunakan untuk membuat alat musik petik pada masyarakat Dayak Kenyah, Kayan, dan Iban (4) |
ADEG | Gerakan kaki pada tarian Jawa klasik dengan posisi badan tegak dan kedua lutut ditekuk sedikit (4) |
ADEH | Berderap; menderap (4) |
ADEI | Kata seru untuk mengungkapkan keluhan atau rasa malas ketika mengangkat sesuatu yang sangat berat (Melayu Riau) (4) |
ADEM | Dingin; sejuk; tenteram (tentang pikiran, hati); tenang; hambar (rasa makanan); tawar (4) |
ADEN | Kota di Yaman; teluk di sebelah utara Somalia; teluk yang terletak di Samudra Hindia (4) |
ADEP | Diulang: masakan yang terdiri atas nasi dan lauk pauk, disajikan khusus utk kedua mempelai dalam acara pernikahan di wilayah Tegal, kedua mempelai saling suap ketika duduk di pelaminan (Jawa) (4) |
ADIB | Beradab; tahu tata krama; sopan; ahli dalam sastra (4) |
ADIK | Saudara kandung yang lebih muda (laki-laki atau perempuan); kerabat yang lebih muda (dari pertalian kekeluargaan); kata sapaan kepada laki-laki atau perempuan yang lebih muda; panggilan untuk pramuka yang lebih muda usia atau tingkatannya (Pramuka) (4) |
ADIL | Sama berat; tidak berat sebelah; tidak memihak; berpihak kepada yang benar; berpegang pada kebenaran; sepatutnya; tidak sewenang-wenang (4) |
ADIT | Lubang bukaan mendatar atau hampir mendatar yang menghubungkan tambang bawah tanah dengan permukaan bumi dan hanya menembus di sebelah kaki bukit saja; terowongan buntu (4) |
ADOK | Tarian dengan gerakan melingkar, dilakukan pada saat pesta perkawinan dan hanya oleh laki-laki (Minangkabau); bisul yang tumbuh pada kemaluan laki-laki (Toraja); alat musik tradisional Minangkabau, berbentuk rebana dengan penyanggang lingkaran yang tinggi dan tebal, dipakai untuk mengiringi tarian Rantak Kudo (4) |
ADON | Campur; aduk (4) |
ADPI | Analisis daerah perimeter instalasi (singkatan) (4) |
ADRI | Angkatan Darat Republik Indonesia (singkatan) (4) |
ADUH | Kata seru untuk menyatakan rasa heran, sakit, dan sebagainya (4) |
ADUK | Arau; diulang: makanan khas Tegal yang terbuat dari tempe goreng yang dicampur dengan kacang panjang, mentimun, dan aneka sayuran mentah lain dibumbu urap, rasanya pedas segar (Jawa) (4) |
ADUM | Administrasi umum (akronim) (4) |
ADUN | Elok (karena berhias) (4) |
ADUR | Kerangka bakul (dari rotan, kayu, atau bambu) (Putuk) (4) |
AENI | Animasi atau kartun khas Korea (4) |
AERO | Aeronautik (kependekan); bentuk terikat udara; atmosfer (4) |
AESI | Ikan laut yang panjangnya mencapai 32 cm, badannya silindris memanjang seperti cerutu, sirip dada panjang dengan ujung melewati dasar sirip perut, jari-jari sirip dada biasanya berjumlah 13, badan putih kecokelatan dengan bagian posterior memiliki bercak hitam, sirip punggung, perut, dan ekor bergaris melintang gelap, hidup di terumbu karang perairan tropis dengan kedalaman 0–35 m, tersebar di perairan Laut Merah, Indo-Pasifik Barat, dan Laut Mediterania (Saurida gracilis) (4) |
AFAL | Kelakuan; perbuatan; tingkah laku (4) |
AFEK | Perubahan perasaan karena tanggapan dalam kesadaran seseorang (terutama apabila tanggapan itu datangnya mendadak dan berlangsung tidak lama, seperti marah) (Kedokteran dan Fisiologi) (4) |
AFUI | Segala jenis pohon yang daunnya bisa dimakan manusia (Abui) (4) |
AGAD | Tumbuhan yang terdapat di tepi pantai (Biologi) (4) |
AGAH | Pandangi; tatapi; hadapi (4) |
AGAI | Menganggap diri sendiri melebihi orang lain (Aceh) (4) |
AGAK | Perkiraan; persangkaan; kira-kira; lebih kurang; barang (dalam arti lebih kurang); tidak terlalu; perkawinan atas dasar saling menyukai dan tanpa paksaan (Benuaq); keranjang rotan untuk membawa barang, bentuknya bulat dan panjang, diberi tali, dipakai dengan cara disangkutkan di kedua bahu (Dayak); diulang: hati-hati; kiranya; gerangan (4) |
AGAL | Serat kulit batang gebang (untuk dibuat tali); hewan pelagik yang hidup di perairan tropis dan subtropis, berat mencapai 9 kg, panjang mencapai 160 cm, tersebar di perairan Atlantik Utara sampai Afrika Selatan; penyu belimbing (Dermochelys coriacea) (4) |
AGAM | Besar, gagah, kuat, dan tegap; tidak ada akhir; larut; bandeng; kabupaten di Provinsi Sumatra Barat (4) |
AGAN | Ganggu; goda; juragan (Sunda) (4) |
AGAR | Kata penghubung untuk menandai harapan; supaya; diulang: ganggang laut yang dapat dimakan (Eucheuma spinosum); penganan yang dibuat dari ganggang laut tersebut (agar-agar); zat berlendir yang dihasilkan oleh Eucheuma spinosum atau ganggang laut lain (banyak digunakan sebagai medium biakan bakteri dan jamur) (4) |
AGAS | Lalat kecil berwarna abu-abu yang gigitannya terasa pedih dan gatal; rengit; serangga kecil yang sangat mengganggu (Culicoides spp.); tikus kecil yang merusak tanaman padi (Banjar); musim yang ditandai dengan melimpahnya anak ikan di sungai-sungai (Dayak) (4) |
AGAU | Menyuapkan makanan dengan sendok hingga ke anak tekak (Melayu Riau) (4) |
AGEM | Seikat padi (Jawa); abu cerutu (Batak) (4) |
AGEN | Orang atau perusahaan perantara yang mengusahakan penjualan bagi perusahaan lain atas nama pengusaha; perwakilan (Ekonomi dan Keuangan); wakil pengusaha yang merundingkan, memberikan jasa layanan, atau menutup perjanjian asuransi dengan ketentuan yang ada (Administrasi dan Kepegawaian); kaki tangan atau mata-mata negara asing; penyebab (Biologi); perantara bisnis yang terkait dengan teater, biasanya terbagi atas agen pemeran dan agen pemilihan peran (Kesenian); bahan (Kimia) (4) |
AGER | Perdu yang banyak ditemukan di wilayah Nusa Tenggara Timur (4) |
AGHT | Ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan (singkatan) (4) |
AGIE | Pinggir kepala kemaluan laki-laki (Aceh) (4) |
AGIH | Bagi; beri (4) |
AGIL | Bagian kapal (Pelayaran) (4) |
AGIO | Selisih lebih antara hasil penjualan saham pada waktu emisi dan nilai nominalnya (Ekonomi dan Keuangan) (4) |
AGIT | Kaitan yang paling kuat di antara cabang kayu atau akar pohon (Benuaq) (4) |
AGNI | Dewa yang bertugas menguasai api dan membawa kurban yang dipersembahkan manusia kepada dewa; dewa api; dewa perang (Agama Hindu) (4) |
AGOH | Bau mulut (Melayu Medan) (4) |
AGOK | Tabung kecil berbentuk silinder, terbuat dari logam dan berisi jimat yang terbungkus, dipasang pada kalung rantai anak kecil (Aceh) (4) |
AGON | Adegan dalam drama yang menunjukkan perdebatan (perselisihan) antara tokoh protagonis dan tokoh antagonis (Sastra); penanda konflik mendasar dan esensial yang berasal dari masa Yunani kuno tentang tragedi klasik (Kesenian); garis di peta yang menghubungkan tempat-tempat yang variasinya nol (Pelayaran); membersihkan area persawahan yang telah dibajak sebelum ditanami padi (Sunda) (4) |
AGRA | Makam Taj Mahal berada di kota ini; kota kuno di Sungai Yamuna di India; salah satu kota di India yang jadi destinasi wisata; kota di India (4) |
AGRI | Kota di Turki (4) |
AGUK | Hiasan pada kalung (untuk anak-anak atau pengantin perempuan); bunga (melati atau tanjung) yang dirangkai dengan benang sehingga berbentuk seperti rantai, dipakai sebagai hiasan sanggul pengantin wanita (Melayu Medan) (4) |
AGUL | Sombong; bangga; megah (4) |
AGUN | Cagar(an); tanggungan; jaminan (Minangkabau) (4) |
AGUS | Kata sapaan kepada anak laki-laki; bagus; elok; mulia (4) |
AGUT | Mengap (Minangkabau); diulang: bubut (Centropus bengalensis) (4) |
AHAD | Hari pertama dalam jangka waktu satu minggu; Minggu; satu; esa (4) |
AHAI | Bangkai binatang yang tinggal tulang belulangnya (Dayak) (4) |
AHAR | Kota di Iran (4) |
AHAS | Jenis rotan besar yang tumbuh di air atau di pinggir sungai (Dayak) (4) |
AHAU | Bagian ujung mata kail yang menyerupai duri atau onak (Dayak) (4) |
AHET | Darah kotor (Elnama) (4) |
AHIN | Satu sisir pisang (4) |
AHIT | Penjolok yang ujungnya melengkung, terbuat dari bambu, digunakan untuk memanen buah pala (4) |
AHLI | Orang yang mahir, menguasai, paham sekali dalam suatu ilmu; orang yang memiliki kemampuan dalam menelaah, menganalisis, menginterpretasi suatu ilmu; mahir benar; sangat mendalam dalam suatu ilmu; sangat tekun dan gemar melaksanakan suatu kewajiban; pangkat dalam jabatan atau tugas fungsional; anggota; orang(-orang) yang termasuk dalam suatu golongan; penganut; penduduk; penghuni; keluarga atau kaum (4) |
AHOI | Salam khas Melayu Deli (Melayu Medan) (4) |
AHUH | Galah yang digunakan untuk mengusir binatang agar tidak memakan padi yang sedang dijemur (Dayak) (4) |
AHUM | Nama lain untuk Pulau Ambon oleh suku Woirata (4) |
AIDA | Opera empat bagian karya komposer Giuseppe Verdi (4) |
AIDS | Penyakit sistem kekebalan tubuh karena infeksi retrovirus HIV; dari acquired immune deficiency syndrome (singkatan) (4) |
AILA | Sebutan bagi sultan atau raja yang meninggal (Wolio) (4) |
AINU | Penduduk asli Jepang, pemukim awal Pulau Hokaido; kelompok etnis yang tinggal di Jepang utara, terutama di Hokkaido (4) |
AIRO | Suku bangsa yang berasal dari atau mendiami wilayah Kabupaten Mamberamo Raya, Provinsi Papua (4) |
AISI | Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (induk organisasi bagi industri sepeda motor di Indonesia) (singkatan) (4) |
AIWO | Ilmu kekebalan tubuh dan penangkal kejahatan; ilmu untuk menaklukkan perempuan yang diidamkan: pekasih (4) |
AJAB | Heran (4) |
AJAI | Bertopang dagu (Basemah) (4) |
AJAK | Serupa (dengan); seperti (Minangkabau); anjing hutan (Cuon javanicus); kalah (tentang permainan anak-anak) (Banjar); diulang: tanda batas kepemilikan tanah sementara berupa potongan kayu yang dipancangkan (Batak) (4) |
AJAL | Batas hidup yang telah ditentukan Tuhan, saat mati, janji akan mati; batas waktu tertentu berlakunya sesuatu (Arab) (4) |
AJAR | Petunjuk yang diberikan kepada orang supaya diketahui (diturut); buah pertama (tentang tanaman) (Melayu Medan); diulang: pertapa; pendeta (4) |
AJAX | Kota di Kanada (4) |
AJEK | Tetap; teratur; tidak berubah (Jawa) (4) |
AJEN | Ajudan jenderal (akronim) (4) |
AJIB | Enak; sedap; lezat; baik; bagus; ajaib (4) |
AJIK | Enak; lezat; penganan yang terbuat dari beras pulut putih, dikukus, dimasak dengan gula merah sampai mengeras (Minangkabau) (4) |
AJIR | Sepotong kayu dan sebagainya yang ditancapkan di tanah untuk merambatkan tanaman; pagar betis (Batak); pekerja; buruh; upahan (4) |
AJUH | Gelar untuk wanita bangsawan yang telah bersuami (Madura) (4) |
AJUK | Duga (4) |
AJUN | Menyimpang jauh dari sasaran (tujuan); pembantu (dalam jabatan); kelompok pangkat golongan bintara tinggi dalam kepolisian di bawah perwira tamtama dan di atas bintara, yang mencakupi ajun inspektur polisi satu dan ajun inspektur polisi dua; maksud (4) |
AJUR | Remuk; hancur luluh (4) |
AJUS | Kata sapaan kepada ibu, biasanya digunakan di kalangan masyarakat keturunan Arab di Ternate, Gorontalo, Manado, dan sebagainya (Arab) (4) |
AKAD | Janji; perjanjian; kontrak; antarkerja antardaerah (akronim) (4) |
AKAI | Panggilan khusus kepada sesama besan perempuan (Lematang) (4) |
AKAK | Kakak (4) |
AKAL | Daya pikir (untuk memahami sesuatu dan sebagainya); pikiran; ingatan; jalan atau cara melakukan sesuatu; daya upaya; ikhtiar; tipu daya; muslihat; kecerdikan; kelicikan; kemampuan melihat atau memahami lingkungan (Antropologi); diulang: pura-pura; dibuat-buat (4) |
AKAN | Untuk menyatakan sesuatu yang hendak terjadi, berarti: hendak; sebagai kata perangkai untuk menghubungkan verba dan sebagainya dengan pelengkapnya yang berarti: kepada; mengenai; tentang; terhadap; untuk; diulang: mirip benar; hampir sama benar (4) |
AKAP | Penyaring kotoran dalam kuali atau periuk waktu memasak (Putuk); antarkota antarprovinsi (singkatan) (4) |
AKAR | Bagian tumbuhan yang biasanya tertanam di dalam tanah sebagai penguat dan pengisap air serta zat makanan; asal mula; pokok; pangkal; yang menjadi sebab(-sebabnya) (kiasan); unsur yang menjadi dasar pembentukan kata (kiasan/Linguistik); suatu operasi aljabar, yang biasanya dinyatakan dengan simbol √ (kiasan/Matematika) (4) |
AKAS | Tangkas gerak-geriknya; gesit; cekatan; campuran besi dan baja yang digunakan sebagai bahan pembuatan senjata (Sunda); membagi dua secara memanjang (Minangkabau); kering dan bertekstur keras (tentang nasi) (Jawa); kebalikan; lawan (4) |
AKBP | Ajun Komisaris Besar Polisi (singkatan) (4) |
AKDR | Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (Kedokteran dan Fisiologi) (4) |
AKEI | Lagu atau syair yang dinyanyikan khusus pada saat upacara kematian dalam masyarakat Dayak Benuaq (Benuaq) (4) |
AKHI | Saudaraku (untuk laki-laki) (Arab) (4) |
AKIK | Batu berwarna yang dijadikan permata cincin dan sebagainya; batuan kalsedon yang tersusun berlapis-lapis dari berbagai warna (Geografi dan Geologi) (4) |
AKIL | Berakal; cerdik; pandai (4) |
AKIT | Suku bangsa yang mendiami perairan laut dan muara sungai di sekitar Kepenghuluan Hutan Panjang di Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Kepulauan Riau, tinggal di atas rakit dan berpindah-pindah (4) |
AKLA | Strategi, baik tulus maupun licik, untuk mengungguli teman atau musuh (Serua) (4) |
AKLI | Bersifat akal; berhubungan dengan akal (4) |
AKNE | Jerawat (4) |
AKOD | Mengakod; menggendong di punggung (4) |
AKOK | Penyakit ayam yang menyebabkan ayam mengantuk, ditandai dengan gerakan kepala seperti mengangguk-angguk karena mengantuk (Melayu Riau) (4) |
AKON | Mata majemuk pada rongga yang tidak mempunyai sekresi kristal pada sel-sel kerucutnya (Biologi) (4) |
AKOR | Kombinasi tiga nada atau lebih yang bersuara sama dalam satu oktaf (Musik) (4) |
AKOT | Kota di India (4) |
AKRA | Ibu kota negara Ghana (4) |
AKRI | Angkatan Kepolisian Republik Indonesia (singkatan) (4) |
AKSA | Jauh (4) |
AKSI | Gerakan; tindakan; sikap (gerak-gerak, tingkah laku) yang dibuat-buat; elok sekali (tentang pakaian, tingkah laku, dan sebagainya) (4) |
AKSU | Kota di Cina (4) |
AKTA | Surat tanda bukti berisi pernyataan (keterangan, pengakuan, keputusan, dan sebagainya) tentang peristiwa hukum yang dibuat menurut peraturan yang berlaku, disaksikan dan disahkan oleh pejabat resmi (4) |
AKUA | Akuadestilata (kependekan) (4) |
AKUK | Penyakit ayam (yang menyebabkan ayam tertunduk atau meromok) (4) |
AKUN | Kumpulan catatan transaksi keuangan; buku (Manajemen); daftar transaksi keuangan yang tersusun dalam buku besar dan yang bertalian dengan jenis harta dan kewajiban tertentu yang dimiliki atau ditanggung gugat oleh orang atau perusahaan; perkiraan (Manajemen); pengaturan yang disediakan untuk seseorang oleh perusahaan penyedia jasa internet sehingga mendapatkan fasilitas internet, misalnya mengirim dan menerima pos elektronik (Komputer dan Teknologi Informasi); catatan tentang nama pengguna, kata sandi, dan hak untuk mengakses jaringan atau sistem daring (Komputer dan Teknologi Informasi); padanan dari account (4) |
AKUR | Mufakat; setuju; seia sekata; bersatu hati; cocok; sesuai (4) |
AKUS | Ovipositor berbentuk seperti alat penyengat pada Hymenoptera (Biologi) (4) |
AKUT | Timbul secara mendadak dan cepat memburuk (tentang penyakit); memerlukan pemecahan segera; mendesak (tentang keadaan atau hal); gawat; kurang dari 90˚ (tentang sudut) (4) |
ALAB | Segar (tentang daun, rumput, dan sebagainya) (Bali) (4) |
ALAD | Alat peralatan TNI Angkatan Darat (akronim) (4) |
ALAF | Seribu; masa seribu tahun; milenium (Melayu Malaysia) (4) |
ALAH | Kalah; tewas; mengalah; kata seru untuk menyatakan ketidakpedulian; ah (4) |
ALAI | Pohon besar tinggi mencapai 50 m, berbuah polong (seperti buah petai), dapat dibuat obat, bijinya berwarna hitam dan tidak berbau; kedaung (Parkia biglobosa) (4) |
ALAM | Segala yang ada di langit dan di bumi (seperti bumi, bintang, kekuatan); lingkungan kehidupan; segala sesuatu yang termasuk dalam satu lingkungan (golongan dan sebagainya) dan dianggap sebagai satu keutuhan; segala daya (gaya, kekuatan, dan sebagainya) yang menyebabkan terjadinya dan seakan-akan mengatur segala sesuatu yang ada di dunia ini; yang bukan buatan manusia; dunia; kerajaan; daerah; negeri; bendera (panji-panji) sebagai tanda (pada pasukan dan sebagainya) (4) |
ALAN | Bekal makanan yang dimasak dari rumah untuk di kebun; diulang: badut; pelawak (4) |
ALAP | Bagus; elok; ambil; diulang: elang pemakan burung kecil [Accipiter virgatus gularis] (Zoologi); orang yang suka mengambil (dengan cepat) milik orang lain; pencuri (penjambret, pencopet, dan sebagainya) kawakan (4) |
ALAR | Tunas sirih (Madura); akar keladi yang panjang, besar, dan bisa dimakan (Melayu Belitung) (4) |
ALAS | Dasar; fondasi; sarap; lapik; struktur yang menjadi tumpuan bagi struktur lain di atasnya, seperti lapik pada arca (Arkeologi); hutan; rimba; tali pada alat penyeimbang perahu kecil (Jawa); suku bangsa yang mendiami Provinsi Aceh; dialek bahasa Batak yang dituturkan suku bangsa Alas (4) |
ALAT | Benda yang dipakai untuk mengerjakan sesuatu; : perkakas; perabot: yang dipakai untuk mencapai maksud; orang yang dipakai untuk mencapai suatu maksud (kiasan); bagian tubuh (manusia, binatang, tumbuh-tumbuhan) yang menjalankan fungsi sesuatu; yang dipakai untuk menjalankan kekuasaan negara (seperti polisi, tentara); perlengkapan; benda budaya yang dikembangkan manusia dalam usahanya memenuhi segala macam kebutuhan hidupnya, sebagai penyambung keterbatasan organnya (Antropologi); jamu (tamu) (Minangkabau); perjamuan (Minangkabau); keranjang untuk membawa hasil kebun, dibuat dari anyaman kulit bambu, berbentuk bulat dengan tinggi kurang lebih 1 meter, dibawa dengan cara digantung dari atas kepala bagian belakang (Boing) (4) |
ALAU | Meja makan bundar, terbuat dari kayu, hanya digunakan oleh raja dan keluarganya (Melayu Ambon); serangga pemakan padi yang baru berisi (Melayu Riau) (4) |
ALAY | Anak layangan; gaya hidup yang berlebihan untuk menarik perhatian (akronim) (4) |
ALBA | Bagian dari busana liturgi yang dikenakan oleh imam, berupa pakaian putih panjang, terbuat dari linen atau katun, sebagai simbol kesucian dan kemurnian (Agama Katolik) (4) |
ALBI | Kota di Prancis (4) |
ALEI | Pelepah pisang (Batuley) (4) |
ALEK | Alat elektronik (akronim) (4) |
ALEL | Gen yang terletak dalam suatu tempat (anggota badan) dan mengakibatkan sifat yang sama (4) |
ALEM | Mengalem; memanjakan (4) |
ALEN | Rakit kecil dari bambu atau upih pinang tempat menaruh sajen yang dihanyutkan ke sungai (Aceh) (4) |
ALEP | Teriakan saat menarik kayu atau mendirikan rumah agar bersemangat (Batak); teriakan menyambut tamu sambil menabur beras (Batak) (4) |
ALER | Mata pisau (Batuley) (4) |
ALFA | Huruf pertama abjad Yunani; yang pertama; permulaan; bintang utama atau yang paling terang dalam suatu rasi bintang (Astronomi); nisbah antara perubahan arus kolektor dan arus emiter pada transistor (Fisika) (4) |
ALFU | Seribu (Arab) (4) |
ALGA | Tumbuhan berklorofil, berukuran dari beberapa mikron sampai bermeter-meter, hidupnya bergantung pada gerakan air di dalam air tawar atau air laut; sekelompok organisme autotrof yang digunakan sebagai pencegah keriput dan pelembab kulit (4) |
ALIF | Huruf pertama abjad Arab (4) |
ALIH | Pindah; ganti; tukar; ubah; diulang: dengan tidak disangka-sangka; kiranya; sebagai pengganti (4) |
ALIK | Kakek dan nenek dari pihak ibu (Gayo) (4) |
ALIM | Berilmu (terutama dalam hal agama Islam); saleh; orang yang berilmu; pegawai urusan agama di Banten atau Madura; pohon keras, tinggi mencapai 7 meter, kulitnya digunakan untuk bahan naskah tradisional berbentuk buku lipat; halim (Aquilaria malaccensis) (4) |
ALIN | Mengalin; mengurut (memijit-mijit dan sebagainya) tubuh atau bagian tubuh untuk mengeluarkan sesuatu (misalnya bisa atau racun) dari tubuh (4) |
ALIP | Nama tahun pertama dalam satu windu berdasarkan perhitungan Jawa; memanasi dengan nyala api (Sabu) (4) |
ALIR | Mengalir; pancing dengan umpan hidup untuk menangkap buaya; tali alir; umpan alir; licin (permukaan) (Minangkabau) (4) |
ALIS | Rambut di dahi di atas mata; bulu di dahi di atas mata; kening (4) |
ALIT | Celak (mata); kecil; peminggir untuk memperkuat bagian tepi sesuatu supaya teguh (misalnya pada tikar, bakul, kerai); bekas koreng yang tidak bisa hilang pada kulit (Kimia) (4) |
ALKI | Alur laut kepulauan Indonesia (singkatan) (4) |
ALKU | Induk semang wanita tunasusila; jaruman; muncikari; germo (4) |
ALLE | Semua (Jerman) (4) |
ALMH | Almarhumah (singkatan) (4) |
ALOI | Susunan atau campuran dua jenis logam atau lebih; lakur (Kimia); orang yang tidak pernah menikah atau tidak mau menikah (Passer) (4) |
ALON | Pelan, perlahan (Jawa); diulang: perlahan-lahan (4) |
ALOR | Terna yang tumbuh dekat pantai, tinggi 7–45 cm dan dapat dijadikan sayur (Suaeda maritima) (Madura); pulau di Provinsi Nusa Tenggara Timur; suku bangsa yang mendiami Pulau Alor, Nusa Tenggara Timur; bahasa yang dituturkan oleh suku Alor; kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur (4) |
ALOT | Tidak mudah putus; liat (Jawa); tidak lancar; sukar menemukan pemecahan (tentang perundingan dan sebagainya) (Jawa) (4) |
ALPA | Lalai dalam kewajiban; kurang mengindahkan; kurang memperhatikan; lengah; tidak hadir tanpa pemberitahuan (di kelas, kantor, dan sebagainya); bolos (4) |
ALRI | Angkatan Laut Republik Indonesia (singkatan) (4) |
ALRO | Bagian air laut yang dikelilingi karang pada saat air surut (4) |
ALSO | Juga (Inggris) |
ALTO | Nada yang mencakup suara terendah wanita dan nada suara tertinggi pria (antara sopran dan tenor) (Musik); orang (penyanyi) bersuara antara sopran dan tenor (Musik) (4) |
ALUE | Anak cabang sungai atau rawa yang buntu (Aceh) (4) |
ALUM | Layu; merana (tentang daun) (Jawa); garam rangkap; M₂SO₄. M’₂(SO₄)₃.24H₂O (Kimia); bisul bermata tujuh; warna kulit yang biru kemerahan bekas pukulan; mengandung atau memperlihatkan warna alum (4) |
ALUN | Gelombang yang memanjang dan bergulung-gulung, biasanya lebih kecil daripada ombak, tetapi lebih besar daripada riak; pemberian dari kerabat kepada pengantin wanita yang baru (Gayo); diulang: tanah lapang yang luas di muka keraton atau di muka tempat kediaman resmi bupati, dan sebagainya (4) |
ALUO | Kelapa parut yang dilumuri cairan gula (Minangkabau) (4) |
ALUP | Mengalup; meramalkan nasib buruk dari lolongan anjing (4) |
ALUR | Lekuk memanjang (di tanah, kayu, sungai, dan sebagainya); jalan (aturan, adat) yang benar; rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin dengan saksama dan menggerakkan jalan cerita melalui kerumitan ke arah klimaks dan penyelesaian (Sastra); jalinan peristiwa dalam karya sastra untuk mencapai efek tertentu (pautannya dapat diwujudkan oleh hubungan temporal atau waktu dan oleh hubungan kausal atau sebab-akibat) (Sastra); sumber air yang terletak di tengah lahan pertanian; permainan perahu-perahuan yang dilombakan secara berkelompok, dilakukan dengan menaiki batang pohon yang diapungkan di air untuk kemudian didayung ke hulu atau ke hilir, pemenangnya adalah tim yang paling cepat sampai tujuan (Tunjung); diulang: tumbuhan pantai, lebar daunnya 1–2 cm dan berair (Suaeda maritima) (4) |
ALZI | Peralatan zeni (akronim) (4) |
AMAF | Pemimpin kesatuan kekerabatan dalam suku Dawan di Kupang (4) |
AMAH | Orang perempuan (Cina) yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga; babu; rakyat biasa; orang kebanyakan (4) |
AMAI | Ibu (Minangkabau); panggilan kepada istri mamak (Minangkabau); diulang: ibu-ibu (pedagang) (4) |
AMAK | Ibu (Minangkabau) (4) |
AMAL | Perbuatan (baik atau buruk); perbuatan baik yang mendatangkan pahala (menurut ajaran agama Islam); yang dilakukan dengan tujuan untuk berbuat kebaikan terhadap masyarakat atau sesama manusia (memberi derma, mengumpulkan dana untuk membantu korban bencana alam, penyandang cacat, orang jompo, anak yatim piatu, dan sebagainya); kemampuan khusus yang dimiliki oleh seorang dukun untuk memanggil sesuatu kalau diperlukan; abon daging ikan yang dipanggang hingga kering, ditumbuk halus hingga menjadi seperti tepung, dimakan sebagai lauk (Bahau) (4) |
AMAM | Embun yang melekat di ujung rumput atau daun padi di pagi hari (Minangkabau) (4) |
AMAN | Bebas dari bahaya; bebas dari gangguan (pencuri, hama, dan sebagainya); terlindung atau tersembunyi; tidak dapat diambil orang; pasti; tidak meragukan; tidak mengandung risiko; tenteram; tidak merasa takut atau khawatir (4) |
AMAR | Perintah; suruhan; bunyi putusan sesudah kata memutuskan, mengadili (Hukum); (4) |
AMAT | Terlalu; sangat; (4) |
AMAU | Mencacah atau meramu (yang berkaitan dengan sagu) (Wandamen); daratan yang tergenang air (Melayu Belitung); bulu yang tumbuh pada badan selain rambut (Serua) (4) |
AMBA | Mengangkut hasil tangkapan (ikan) (Madura) (4) |
AMBE | Ayah (Toraja) (4) |
AMBI | Tikar berukuran 1,5 x1,5 m yang terbuat dari daun nipah kering (Melayu Kalimantan); bentuk terikat dua pihak (4) |
AMBO | Mimbar yang dipakai untuk membaca teks pewartaan sabda (Agama Katolik) (4) |
AMBU | Daun enau muda (Bali); ahli ukir dalam pembangunan rumah adat Karo (Batak); kerja bakti (Gorontalo); diulang: tongkol (Euthynnus alleteratus); kelapa sangrai yang ditumbuk halus sebagai salah satu bahan bumbu gulai (Minangkabau); rambut atau serabut jagung (Batak); aksesori pada pakaian tradisional negeri Hitu yang dipasang di lengan, terbuat dari kain berwarna keemasan (Hitu) (4) |
AMDK | Air minum dalam kemasan (singkatan) (4) |
AMEN | Mengamen; berkeliling (menyanyi, main musik, dan sebagainya) untuk mencari uang (Melayu Jakarta) (4) |
AMER | Anggur merah (akronim) (4) |
AMES | Kota di Amerika Serikat (4) |
AMET | Ukuran seratus gapan (berkas) hasil padi yang dipanen dengan ani-ani (Madura) (4) |
AMFI | Bentuk terikat dua bidang; bentuk terikat bulat, melingkar, utuh (4) |
AMIH | Gambir yang dicampurkan dengan daun sirih dan pinang untuk menyirih (Benuaq) (4) |
AMIK | Bagian dari busana liturgi yang dikenakan oleh imam, berupa kain putih segi empat dengan dua tali di kedua ujungnya, terbuat dari linen atau katun, sebagai simbol pelindung dan pembawa selamat (Agama Katolik) (4) |
AMIL | Pembantu tidak tetap pada kantor urusan agama dalam hal pernikahan dan hal-hal yang berkenaan dengan urusan agama; siput laut (Fusus longissimus); beragam radikal alkil isomeric, turunan pentana (C5H11) (Kimia) (4) |
AMIN | Terimalah; kabulkanlah; demikianlah hendaknya (dikatakan pada waktu berdoa atau sesudah berdoa); diulang: tumbuhan (Sebastiana chamaelea) (4) |
AMIR | Kata sapaan kepada anak raja; pemimpin yang memerintah sebuah negeri; pemimpin yang dipercaya mengetuai suatu pekerjaan (4) |
AMIS | Anyir (berbau seperti bau ikan) (4) |
AMIT | Izin permisi (untuk pergi atau lewat); diulang: ungkapan yang menyatakan jangan sampai terjadi (menimpa) pada kita (tentang bahaya dan sebagainya) (4) |
AMKO | Mobil kecil (untuk taksi) (4) |
AMLA | Amalaki (Botani) (4) |
AMOA | Tanah yang sudah digemburkan untuk menanam palawija (Melayu Riau) (4) |
AMOH | Jelek dan mudah sobek karena usang (Jawa) (4) |
AMOI | Anak perempuan Cina; kata sapaan kepada anak perempuan Cina (4) |
AMOL | Kota di Iran (4) |
AMOR | Cinta berahi (berasal dari nama dewa asmara Amor dalam mitologi Yunani); asmara (4) |
AMOT | Makin menjadi-jadi (Melayu Jambi) (4) |
AMPA | Tempat di dalam hutan yang sudah ditandai (dengan pohon yang dicat atau ditebang sebagian) untuk dijadikan kebun (Kaili); bulir padi yang tidak bernas karena patah pada tangkai padi (Melayu Belitung); bambu atau kayu yang runcing ujungnya, dipasang untuk perangkap binatang (Kulisusu) (4) |
AMPE | Sampai (Melayu Jakarta) (4) |
AMPI | Tempat sajen terbuat dari pelepah pinang untuk tolak bala (Melayu Riau) (4) |
AMPO | Tanah liat merah yang dapat dimakan sebagai obat; napal (4) |
AMPU | Sangga, sokong; pucuk daun kelapa yang dipasang membentang sebagai penghalang binatang (rusa, dan sebagainya) (Bugis) (4) |
AMRA | Mempelam yang bentuknya seperti kedondong (Spondias mangifera) (4) |
AMUH | Mau; suka (Minangkabau) (4) |
AMUK | Kerusuhan yang melibatkan banyak orang (seperti perang saudara); perilaku agresi yang menyebabkan kematian orang lain secara tiba-tiba dalam konteks kegiatan budaya tertentu; kondisi tidak terkontrol; kerusuhan dengan kekerasan (Psikologi); judul salah satu buku kumpulan puisi karya penyair Sutardji Calzoum Bachri (4) |
ANAI | Diulang: semut putih; rayap (Captottermes curvignathus) (4) |
ANAK | Generasi kedua atau keturunan pertama; manusia yang masih kecil; binatang yang masih kecil; pohon kecil yang tumbuh pada umbi atau rumpun tumbuh-tumbuhan yang besar; orang yang berasal dari atau dilahirkan di (suatu negeri, daerah, dan sebagainya); orang yang termasuk dalam suatu golongan pekerjaan (keluarga dan sebagainya); bagian yang kecil (pada suatu benda); yang lebih kecil daripada yang lain; diulang: anak yang masih kecil (belum dewasa); anak buah (4) |
ANAL | Berkaitan dengan anus atau dubur (Kedokteran dan Fisiologi) (4) |
ANAN | Kayu yang digunakan sebagai penyangga saat membuat anyaman atap rumah (Seram); kota di Jepang (4) |
ANAU | Panggilan untuk anak tiri (Culambacu) (4) |
ANBK | Asesmen nasional berbasis komputer (singkatan) (4) |
ANBU | Kota di Cina (4) |
ANCA | Rintangan; kerugian (karena kekeliruan dan sebagainya); peralatan dapur yang berbentuk segi empat, dibuat dengan cara dianyam dan diisi nasi ketan, terdiri atas empat warna putih, merah, kuning, hitam yang melambangkan asal usul manusia seperti tanah, air, dan api (Bugis); tempo sedang (tentang tari) (4) |
ANCO | Jaring penangkap ikan yang berbentuk segi empat, rangkanya terbuat dari bambu, digunakan dengan cara dibenamkan ke dalam air dan diangkat ke permukaan setelah berisi ikan (Perikanan/Jawa) (4) |
ANDA | Sengaja diadang (Minangkabau); sapaan untuk orang yang diajak berbicara atau berkomunikasi (tidak membedakan tingkat, kedudukan, dan umur); bentuk terikat menyatakan hormat atau kekeluargaan; kota di Cina (4) |
ANDI | Gelar kehormatan masyarakat Bugis untuk bangsawan-bangsawan Bugis (4) |
ANDO | Lebah jantan (Batak) (4) |
ANDU | Mengurut perut untuk memperbaiki letak janin (Muna) (4) |
ANEH | Berbeda dengan yang biasa kita lihat (dengar dan sebagainya); ajaib; ganjil; diulang: macam-macam (4) |
ANEV | Analisis dan evaluasi (akronim) (4) |
ANFO | Bahan peledak kuat yang digolongkan ke dalam zat peledak; dari ammonium nitrate and fuel oil (singkatan) (4) |
ANGI | Mengipasi dan mengaduk-aduk nasi panas supaya pulen (Jawa) (4) |
ANGU | Bau khas yang muncul ketika air hujan mengenai tanah kering (Basemah) (4) |
ANIH | Tawar (berkenaan dengan racun); tidak berdaya; antidotum (Kedokteran dan Fisiologi) (4) |
ANIL | Tumbuhan dan zat warna indigo (4) |
ANIS | Terna yang banyak tumbuh di kawasan Laut Tengah, buahnya kecil-kecil dan berbau harum, dipakai sebagai obat atau rempah-rempah (Pimpinella anisum); minuman keras dibuat dari biji anis; jenis burung kicauan bulunya berwarna cokelat dan paruhnya berwarna hitam; punglor (Zoothera) (4) |
ANIT | Kulit hewan yang sudah dilepaskan dari daging (Bahau) (4) |
ANJA | Tali besar untuk menaikkan atau menurunkan layar (Pelayaran) (4) |
ANJO | Kota di Jepang (4) |
ANJU | Kota di Korea Utara (4) |
ANLU | Kota di Cina (4) |
ANNO | Dalam tahun (ungkapan/Latin) (4) |
ANOA | Mamalia berkuku genap menyerupai kerbau, berukuran kecil, tingginya sekitar 1 m, hanya dijumpai di Sulawesi (Bubalus spp.) (4) |
ANOM | Muda (4) |
ANRI | Arsip Nasional Republik Indonesia (lembaga pemerintah nonkementerian yang melaksanakan tugas pemerintahan dalam bidang kearsipan) (singkatan) (4) |
ANSA | Lengkungan; pegangan (Anatomi) (4) |
ANTA | Sifat; tabiat; kamu; kotoran (sisa padi, batu kecil, kutu, dan lain-lain) pada beras (Melayu Belitung) (4) |
ANTE | Bentuk terikat sebelum; bentuk terikat di depan; muka (4) |
ANTI | Tidak setuju; tidak suka; tidak senang; bentuk terikat melawan, menentang, memusuhi (4) |
ANUA | Kegiatan membersihkan rumah secara bersamaan di tiap-tiap rumah selama 1—2 hari sebelum bulan puasa (Luhu) (4) |
ANUS | Dubur; pelepasan; suku bangsa yang berasal dari atau mendiami wilayah Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua (4) |
ANUT | Ikut; contoh (4) |
ANYU | Mendorong dengan pinggang dan dilakukan berulang-ulang (Gayo) (4) |
ANZA | Kantor berita Italia (4) |
AONG | Bekas kebun yang sudah pernah ditanami (Melayu Ambon) (4) |
AORA | Tempat menampung air atau sari sagu yang sudah disaring, terbuat dari pelepah pohon nibun (4) |
AOTA | Batang singkong yang belum dipotong-potong (Elnama) (4) |
APAK | Berbau tidak sedap karena telah lama disimpan dan sudah berjamur; berbau tidak sedap karena lapuk; berbau tidak sedap karena belum kering benar (tentang pakaian); bapak (Minangkabau) (4) |
APAM | Kue yang dibuat dari tepung beras, diberi ragi, santan, dan gula, bentuknya bulat, dimasak di wajan kecil di atas api, bara arang, atau kayu bakar yang relatif tidak panas; beludar Tbg (4) |
APAR | Bengkel atau dapur tukang besi; tempat tukang besi bekerja (Minangkabau); alat pemadam api ringan (singkatan) (4) |
APAS | Apik; rapi; bagus; indah bentuknya (4) |
APBD | Anggaran pendapatan dan belanja daerah (singkatan) (4) |
APBN | Anggaran pendapatan dan belanja negara (singkatan) (4) |
APEC | Kerja sama Ekonomi Asia-Pasifik, dari Asia-Pacific Economic Cooperation (singkatan/Inggris) (4) |
APEK | Kata untuk menyapa orang tua; tuan (Cina) (4) |
APEL | Naik banding kepada pengadilan yang lebih tinggi; permohonan pemeriksaan ulang pada pengadilan tingkat kedua (pengadilan tinggi) terhadap keputusan pengadilan tingkat pertama (pengadilan negeri) (Hukum); wajib hadir dalam suatu upacara resmi (bersifat kemiliteran) untuk diketahui hadir tidaknya atau untuk mendengar amanat (Kemiliteran); upacara; kepala kampung (di bawah kepala desa); mengunjungi pacar; pohon (genus dalus) yang buahnya bundar, berdaging tebal dan mengandung air serta berkulit lunak berwarna merah (kemerah-merahan), kuning (kekuning-kuningan), atau hijau, jika matang rasanya manis keasam-asaman; buah apel (4) |
APEN | Dinding perahu (Bahau) (4) |
APES | Celaka; sial; tidak beruntung (Jawa) (4) |
APIA | Ibu kota Samoa (4) |
APID | Merah-merah pada lipatan kulit (leher, paha) (Bali) (4) |
APIK | Rapi; bersih dan bagus; baik-baik (tentang perawatan) (4) |
APIL | Alas kaki terbuat dari pelepah pinang atau upih untuk bermain sepak raga (Banjar); denda (uang dan sebagainya) sebagai pengganti hukuman apabila keputusan di tingkat yang lebih tinggi tetap sama dengan keputusan sebelumnya (dalam pengadilan adat) (Batak) (4) |
APIN | Jalan baru yang disamarkan dengan ditutupi dedaunan untuk jalan puyuh menuju perangkap (Batak) (4) |
APIT | Sesuatu yang terdapat di antara dua benda (orang dan sebagainya); sesuatu yang diimpit (dijepit, ditindih, dan sebagainya); alat untuk mengimpit (menjepit, menindih, dan sebagainya); jejenang; ajudan; diulang: pipit (Anthus novaeseelandiae malayensis); jenis lebah (4) |
APKT | Administrasi perkantoran (singkatan) (4) |
APMI | Asosiasi Pengusaha Mainan Indonesia (induk organisasi bagi industri mainan di Indonesia) (singkatan) (4) |
APMK | Alat pembayaran menggunakan kartu (singkatan/Keuangan) (4) |
APOK | Alat bunyi-bunyian berupa seruas bambu yang disayat membelah menjadi bagian-bagian kecil, hampir menyerupai sapu lidi, jika dipukulkan secara mengejut akan terdengar suara geserannya (di Sulawesi Selatan) (4) |
APON | Mengharapkan sesuatu dengan sia-sia; merindukan sesuatu yang tidak kunjung tiba, menyesali sesuatu yang diharapkan (Aceh) (4) |
APPI | Asosiasi Produsen Peralatan Listrik Indonesia (induk organisasi bagi produsen peralatan listrik di Indonesia) (singkatan) (4) |
APPU | Ahli perawatan pesawat udara (singkatan) (4) |
APRA | Angkatan Perang Ratu Adil (singkatan) (4) |
APRI | Angkatan Perang Republik Indonesia (singkatan) (4) |
APUH | Tumbuhan yang mengapung di permukaan air tenang yang tidak dalam, berdaun kecil bulat, berkembang biak dengan cepat, berfungsi sebagai tempat persembunyian ikan; apu-apu; kayu apu; kapu-kapu (Pistia stratiotes) (4) |
APUS | Rasi bintang redup di belahan langit selatan (Astronomi) (4) |
AQUO | Tersebut (ungkapan) (4) |
ARAB | Nama bangsa di Jazirah Arab dan Timur Tengah; bahasa Semit yang digunakan bangsa Arab (Saudi Arabia, Suriah, Yordania, Irak, Mesir, dan sebagainya) (4) |
ARAD | Kota di Rumania (4) |
ARAH | Jurusan; tujuan; maksud; diulang: mirip; serupa; hampir sama dengan (Minangkabau) (4) |
ARAI | Mayang-mayang (Minangkabau); takaran beras (dua cupak) (4) |
ARAK | Minuman keras, biasanya dibuat dari beras yang difermentasikan; zat cair mengandung alkohol (seperti wiski, brendi, rum) yang diperoleh dari penyulingan anggur serta zat cair lain dengan kadar etanol rendah; iring; kirim; kota di Iran (4) |
ARAL | Kota di Cina (4) |
ARAM | Tangga; diulang: tangga berpara-para tempat orang bekerja di tempat tinggi, misalnya mengecat gedung bertingkat (4) |
ARAN | Bagian yang dangkal pada sungai (Batak) (4) |
ARAR | Kota di Arab Saudi (4) |
ARAS | Dalam bahaya (tentang raja dalam permainan catur); menyentuh (pada); berbatas (pada); sampai (ke); tingkat (Fisika); bagian yang dangkal, tetapi deras, pada sungai (Batak) (4) |
ARAT | Pagar kayu atau daun yang ditancapkan pada sekeliling bubu untuk menggiring ikan masuk ke dalam bubu (Dayak) (4) |
ARAU | Berbintik-bintik; berbelang-belang (4) |
ARAY | Segenggam padi yang bertangkai, baru diketam dan belum diikat (Sunda) (4) |
ARCA | Patung yang terutama dibuat dari batu yang dipahat menyerupai bentuk orang atau binatang (4) |
ARDE | Suatu jalur kabel tersendiri yang dipasang pada instalasi listrik rumah menuju titik pertanahan (bumi) dan tidak menyambung secara langsung dengan kabel-kabel lainnya pada instalasi listrik tersebut (4) |
ARDI | Gunung; bumi; tanah (4) |
AREA | Bagian permukaan bumi; daerah; wilayah geografis yang digunakan untuk keperluan khusus; wilayah geografis yang memiliki ciri-ciri tipologi bahasa yang bersamaan, seperti ciri-ciri lafal, leksikal, atau gramatikal (Linguistik) (4) |
AREH | Masakan yang dibuat dari santan yang dibumbui, kemudian direbus hingga mengental (Jawa) (4) |
AREK | Orang yang berasal dari atau dilahirkan di (suatu daerah, kota, dan sebagainya); anak; kata sapaan akrab antarteman sebaya atau dari yang lebih tua kepada yang lebih muda (4) |
AREN | Pohon jenis palem, umbut batangnya mengandung sagu yang dapat dimakan, ijuknya untuk atap rumah dan sebagainya, niranya disadap untuk dibuat gula; enau; bagat; kabung; mergat (Arenga pinnata) (4) |
ARES | Penangkapan; penahanan; peniadaan kebebasan; hukuman (berupa larangan keluar dari rumah dan sebagainya); inti batang pisang (yang sudah berbuah); masakan khas Sasak yang terbuat dari batang pisang yang dipotong kecil-kecil dan dibumbui santan (Sasak); dewa perang dalam mitologi Yunani (4) |
ARGO | Argometer (kependekan); gunung (4) |
ARIA | Nyanyian tunggal (kadang-kadang juga permainan musik) yang sendu dan dibawakan dengan penuh perasaan, diiringi alat musik seperti opera dan oratoria (4) |
ARID | Mengalami sedikit atau tidak ada hujan sama sekali; sangat kering atau tandus (Geografi dan Geologi) (4) |
ARIF | Bijaksana; cerdik dan pandai; berilmu; paham; mengerti (4) |
ARIH | Ulur; julur; merendam nasi setengah matang dengan air panas supaya mengembang (Sunda) (4) |
ARIK | Raih; rengkuh; tidak tidur sepanjang malam; begadang; tidak dapat tidur (4) |
ARIL | Selaput biji yang berdaging, terbentuk dari ovum, bukan dari ovarium (4) |
ARIP | Sangat mengantuk; ruyup; luyu (4) |
ARIS | Tepi atau kelim yang dibuat dari rotan, tali, dan sebagainya (pada kain, layar, jaring, dan sebagainya); tali pukat (jaring besar) yang mengapung; getah pohon yang sudah beku (4) |
ARIT | Pisau bergagang yang bentuknya melengkung, dipakai untuk memotong rumput, padi, dan sebagainya; sabit; pisau penyadap (4) |
ARJA | Drama tradisional yang dinamis yang dimainkan dengan menyanyi dan menari, biasanya mengambil cerita-cerita Panji (Bali) (4) |
ARKO | Wadah makanan berbentuk lonjong terbuat dari aluminium (Sunda) (4) |
ARKU | Kerangka dari bambu untuk layang-layang (4) |
ARNA | Kantor berita Libya (4) |
ARNI | Terapi untuk menangani gagal jantung, dari angiotensin receptor-neprilysin inhibitor (singkatan/Inggris); kota di India (4) |
ARNU | Memasak dengan menggunakan asap belerang (4) |
ARON | Pekerja upahan di Karo (Batak); setengah matang (tentang nasi dan ketan) (Melayu Jakarta); ikatan kerja sama untuk mengerjakan ladang pertanian secara bergilir (Batak) (4) |
ARSI | Asosiasi Resin Sintetik Indonesia (induk organisasi bagi industri kimia dalam bidang resin sintetik di Indonesia) (singkatan) (4) |
ARSU | Artileri serangan udara (akronim) (4) |
ARTA | Uang; harta; alat pembayaran yang sah (4) |
ARTI | Maksud yang terkandung (dalam perkataan, kalimat); makna; guna; faedah (4) |
ARUA | Kota di Uganda (4) |
ARUH | Tegur; ucapan untuk mengajak bercakap-cakap (Jawa) (4) |
ARUI | Suku bangsa yang mendiami Pulau Yapen bagian tengah, Pulau Nau, dan Teluk Cendrawasih di Papua; Serui (4) |
ARUK | Mengaruk; bersikap seperti menari dengan keris di tangan seolah-olah menyerang musuh sebagai tanda setia kepada raja (adat Bugis pada zaman dahulu) (4) |
ARUN | Aduk; arau; cemara (Casuarina equisetifolia) (4) |
ARUS | Gerak air yang mengalir; aliran; gerak (aliran) sesuatu seperti air mengalir; gerakan atau aliran udara (listrik) yang melalui suatu benda (Fisika); peredaran (barang, uang, dan sebagainya) (Fisika) (4) |
ARYA | Bangsa yang berasal dari Eropa yang menurunkan bangsa Iran dan India Utara; bangsa yang dianggap menurunkan bangsa Eropa (4) |
ASAD | Leo (Arab); singa (Arab) (4) |
ASAH | Gosok dengan benda keras (supaya runcing, berkilap, dan sebagainya); diulang: ikan air tawar yang ukurannya dapat mencapai 32 cm, tubuhnya pipih memanjang, tidak memiliki bintil pada moncongnya, sisiknya berbintik hingga membentuk 6–9 pola garis, terdapat bulatan hitam pada pangkal ekor, warnanya perak kekuningan, tersebar di perairan Indocina, Myanmar, dan Indonesia (Sumatra, Jawa, Kalimantan, dan saat ini tersebar hingga Sulawesi); nilem; terbul (Osteochilus vittatus) (4) |
ASAI | Binatang kecil yang memakan kayu; bubuk; termakan bubuk (tentang beras dan sebagainya); lapuk (4) |
ASAK | Penuh; padat sesak; pusaran air (Batak); berpindah tempat duduk dengan cara menggeser pantat (Melayu Riau) (4) |
ASAL | Keadaan (tempat, wujud, rupa, dan sebagainya) yang semula; pangkal permulaan; mula-mula sekali; semula; dengan syarat; apabila; pokoknya; yang penting; sembarangan; seenaknya saja (4) |
ASAM | Pohon yang besar batangnya, daunnya kecil-kecil, buahnya berpolong-polong, dan masam rasanya (Tamarindus indica); zat yang dapat memberikan proton (Kimia); zat yang dapat membentuk ikatan kovalen dengan menerima sepasang elektron (Kimia); masam seperti rasa cuka (buah mangga muda dan sebagainya); tidak cerah; cemberut; masam (kiasan); buah asam (4) |
ASAN | Asa; harap (Minangkabau); ikan laut berwarna kuning bergaris-garis hitam, berbadan lebar, ukuran panjang mencapai 22,9 cm, berat mencapai 200 g, hidup di terumbu karang perairan subtropis dengan kedalaman 0–20 m, tersebar dari perairan Kanada sampai Pulau Rhode, Amerika Serikat sampai Uruguay, terumbu karang Karibia, Tanjung Verde dan sepanjang pantai tropis Afrika Barat, ke selatan sampai Angola (Abudefduf saxatilis); kota di Korea Selatan (4) |
ASAP | Uap yang dapat terlihat dari hasil pembakaran; istilah untuk mengatakan akan mengirimkan berita melalui kawat sesegera mungkin; dari as soon as possible (singkatan/Komputer dan Teknologi Informasi) (4) |
ASAR | Waktu petang hari; waktu salat wajib pada petang hari antara sehabis waktu zuhur dan terbenam matahari; salat wajib sebanyak empat rakaat pada petang hari; bekas (tentang sisa kenangan) (4) |
ASAS | Dasar (sesuatu yang menjadi tumpuan berpikir atau berpendapat); dasar cita-cita (perkumpulan atau organisasi); hukum dasar (4) |
ASAT | Menyusut hingga habis (tentang air) (Jawa) (4) |
ASDP | Angkutan sungai, danau, dan penyeberangan (singkatan) (4) |
ASET | Sesuatu yang mempunyai nilai tukar; modal; kekayaan (4) |
ASIA | Benua terbesar yang berbatasan dengan Pegunungan Ural dan Kaukasus serta Samudra Arktika, Pasifik, dan Hindia (4) |
ASID | Zat asam (4) |
ASIH | Sayang; kasih (4) |
ASIL | Tempat beras; tempat pelarian; rumah perawatan; rumah sakit gila (4) |
ASIN | Rasa air laut; berasa garam; masin (4) |
ASJI | Asuransi jiwa (akronim) (4) |
ASLI | Tidak ada campurannya; tulen; murni; bukan peranakan; bukan salinan (fotokopi, saduran, terjemahan); baik-baik; tidak diragukan asal-usulnya; yang dibawa sejak lahir (sifat pembawaan); (tempat) asal (4) |
ASMA | Nama (bagi Tuhan); gangguan pernapasan yang sering bersifat alergis, ditandai dengan sulit bernapas dan rasa sesak dalam dada; penyakit sesak napas; bengek (4) |
ASMR | Sensasi menggelitik yang menyenangkan, berasal dari bagian belakang kulit kepala dan dapat terjadi pada bagian tubuh lain, dialami beberapa orang sebagai respons terhadap rangsangan berulang (seperti suara atau gerakan tertentu), dapat menimbulkan efek menenangkan; dari autonomous sensory meridian response (singkatan); sesuatu yang dapat menimbulkan ASMR, seperti bunyi orang makan atau bisikan lembut (4) |
ASOA | Alat untuk mengambil atau menyimpan air yang terbuat dari bambu besar dengan panjang sekitar 1,5 m (Nias) (4) |
ASOI | Enak; nikmat (4) |
ASRI | Indah dan sedap dipandang mata (4) |
ASTA | Makam keramat yang dianggap memiliki petuah (Madura); bentuk delapan; nama anjing peliharaan tokoh kartun Husin di majalah Bobo (4) |
ASTI | Kota di Italia (4) |
ASUH | Jaga; bimbing; pimpin (4) |
ASUP | Masuk (Sunda) (4) |
ASWA | Kuda (Sanskerta) (4) |
ATAK | Komposisi; tata letak (Grafika); tata letak huruf yang akan dicetak (Grafika); mobil beroda tiga (seperti bemo)(4) (4) |
ATAL | Bedak dingin berwarna kuning (Banjar) (4) |
ATAM | Suku bangsa yang mendiami daerah sebelah barat daya kota Manokwari, Provinsi Papua (4) |
ATAN | Sendok papeda, terbuat dari bambu atau kayu, digunakan untuk mengambil papeda dari wadah ke dalam piring (Hitu) (4) |
ATAP | Penutup rumah (bangunan) sebelah atas; benda yang dipakai untuk menutup atas rumah (4) |
ATAR | Wangi-wangian; bau-bauan (4) |
ATAS | Bagian (tempat) yang lebih tinggi; sehubungan dengan; akan; berdasarkan; menurut; sesuai dengan; dari; dengan; karena; disebabkan oleh; menjadi; tentang; terhadap (4) |
ATAU | Kata penghubung untuk menandai pilihan di antara beberapa hal (pilihan) (4) |
ATBM | Alat tenun bukan mesin; mesin tenun dengan tenaga manusia sebagai penggerak, biasa ditemukan di sentra industri kecil untuk membuat produk tenun tradisional (singkatan) (4) |
ATES | Pernyataan tertulis di bawah sumpah untuk menjadi saksi di pengadilan (4) |
ATHG | Ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan; HTAG (singkatan) (4) |
ATID | Malaikat yang bertugas mencatat perbuatan jahat manusia (Agama Islam) (4) |
ATIR | Sayap burung (4) |
ATMA | Jiwa; nyawa; roh (Agama Hindu); bagian dari Brahman atau Siwa yang ada pada setiap tubuh makhluk, termasuk manusia (Agama Hindu) (4) |
ATOK | Nenek (4) |
ATOL | Pulau karang berbentuk lingkaran (biasanya di tengahnya terdapat danau atau laguna); karang koral yang berbentuk lingkaran (gelang) atau ladam kuda; pulau kecil berbentuk gelang yang terjadi karena puncak suatu bukit karang menonjol di atas muka laut (4) |
ATOM | Unsur kimia terkecil (setelah nuklir) yang dapat berdiri sendiri dan dapat bersenyawa dengan yang lain; modern; mutakhir (kiasan); barang yang terbuat dari plastik (kiasan) (4) |
ATOP | Kantor berita Togo (4) |
ATOS | Persembahan berupa hasil bumi kepada pendeta untuk memastikan pelaksanaan upacara (Agama Hindu/Bali) (4) |
ATPM | Agen tunggal pemegang merek (singkatan) (4) |
ATUD | Atase udara (akronim) (4) |
ATUH | Kata yang dipakai untuk menegaskan maksud; dong (Sunda) (4) |
ATUK | Datuk (kependekan) (4) |
ATUR | Susun; utus; pengaturan kembali dengan melihat peraturan yang berlaku (tentang pertandingan) (Olahraga) (4) |
ATUS | Habis kandungan airnya karena menetes (Jawa) (4) |
AUAU | Ikan laut atau payau, panjang mencapai 34,5 cm, hidup di perairan tropis dengan kedalaman 15–200 m, tersebar di perairan Laut Andaman hingga Thailand, Indonesia, Papua Nugini, Filipina, Kepulauan Solomon, dan Fiji (Rastrelliger brachysoma) (4) |
AULA | Ruang besar (di gedung sekolah dan sebagainya) untuk rapat, mengadakan upacara, dan sebagainya (4) |
AUNG | Tiruan bunyi raungan serigala (4) |
AURA | Energi yang memancar dari orang, benda, dan sebagainya; perasaan subjektif atau fenomena motorik yang mendahului dan menandai permulaan suatu serangan paroksismal, seperti serangan epilepsi (Kedokteran dan Fisiologi) (4) |
AURI | Angkatan Udara Republik Indonesia (singkatan); sekarang TNI AU (singkatan) (4) |
AUTO | Bentuk terikat sendiri; mobil (Inggris) (4) |
AVEN | Lubang tertentu di daerah kapur, dalamnya dapat mencapai 198 m (di Prancis) (Geografi dan Geologi) (4) |
AVIT | Besi pemberat pada jala dan pukat (Bahau) (4) |
AWAH | Luas, tidak terhalang; banglas; lembut hati, tidak tega (Arab); sistem bagi hasil antara pemilik ternak atau tanaman dengan pekerja atas kesepakatan bersama (Melayu Medan) (4) |
AWAI | Lambai; melambai dengan (tangan, kain); memegang; meraba (Minangkabau); kecewa; dengan tangan hampa (Minangkabau) (4) |
AWAK | Tubuh; badan; diri kita sendiri; sebutan bagi orang Minangkabau; saya; engkau; kamu; orang yang menjadi anak buah pesawat terbang (kapal dan sebagainya); diulang: susunan lempengan dan kawat tembaga yang diletakkan di depan canting cap untuk membentuk gambar hiasan pada bagian muka kain batik (4) |
AWAL | Mula-mula (sekali); mula; permulaan; yang mula-mula; jauh sebelum waktu yang ditentukan (4) |
AWAM | Umum; am; kebanyakan; biasa; tidak istimewa; orang kebanyakan; orang biasa (bukan ahli, bukan rohaniawan, bukan tentara) (4) |
AWAN | Kelompok butiran air, es, atau kedua-duanya yang tampak mengelompok di atmosfer; mega; titik-titik air yang halus dengan diameter 0,02–0,06 mm; nama berbagai-bagai corak ukiran (perhiasan, lukisan, pola); tempat yang tinggi sekali (kiasan); kelompok materi yang terdiri atas debu dan gas di ruang antarbintang (Astronomi); kera yang bertangan panjang; (kera) ungka; wawa; wak-wak (Hylobates lar (agilis)) (4) |
AWAR | Kerusakan pada kapal atau muatannya; wabah penyakit yang khusus menyerang unggas, terutama ayam (Gayo); diulang: kayu penopang dalam lubang penambangan intan (Banjar); hawar (Ficus septica) (4) |
AWAS | Dapat melihat baik-baik; tajam penglihatan; tajam mata; tajam tiliknya; dapat mengetahui (melihat) segala yang gaib (rahasia dan sebagainya); memperhatikan dengan baik; waspada; hati-hati; ingat; sebutan untuk golongan masyarakat di luar keluarga Sayid atau keturunan Nabi Muhammad saw. (4) |
AWAT | Mengapa; pegang; tanah yang tidak kena oleh bajak (tenggala); diulang: hampir tidak (Minangkabau) (4) |
AWEH | Sumbat terbuat dari ijuk untuk menapis air daun kopi (Minangkabau) (4) |
AWER | Menutup pintu air dengan longgar supaya sawah di hilir tidak kekeringan (Sunda) (4) |
AWET | Lama berubah; lama bertahan; tidak mudah rusak (tua dan sebagainya) (4) |
AWIL | Baling-baling pada mesin kapal (Jawa) (4) |
AWIN | Tombak (4) |
AWIS | Tempat membawa barang, biasanya terbuat dari kain, digantungkan di bahu (Gayo) (4) |
AWIT | Ikan yang masih kelihatan dalam lingkaran jaring (Madura); kayu penopang ture pada rumah adat Karo (Batak) (4) |
AWKA | Kota di Nigeria (4) |
AWUK | Diulang: penganan kukus terbuat dari adonan tepung beras ketan, kelapa parut, dan gula merah, dibungkus dengan daun pisang (Tata Boga/Jawa) (4) |
AWUR | Tabur; sebarang; mengawur; menabur; menghambur; merawak; merambang; membabi buta (Jawa) (4) |
AWYI | Suku bangsa yang mendiami daerah sebelah timur laut Papua, yaitu dekat perbatasan Indonesia dengan Papua Nugini (4) |
AWYU | Suku bangsa yang mendiami daerah Boven Digul dan Mappi, Papua (4) |
AYAH | Orang tua kandung laki-laki; bapak; kata sapaan kepada orang tua kandung laki-laki; orang perempuan (India) yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga (Melayu Malaysia) (4) |
AYAK | Menapis dengan pengayak; berjalan bergoyang-goyang; diulang: laba-laba kecil yang berkaki panjang yang selalu menggoyang-goyangkan badannya (bergerak-gerak) apabila hinggap (Phalangium opilio); ragam komposisi gending pada karawitan (Musik/Jawa) (4) |
AYAL | Lambat; laun; bimbang; ragu-ragu (4) |
AYAM | Unggas yang pada umumnya tidak dapat terbang, dapat dijinakkan dan dipelihara, berjengger, yang jantan berkokok dan bertaji, sedangkan yang betina berkotek dan tidak bertaji; diulang: tiruan ayam (untuk permainan dan sebagainya); unggas yang serupa ayam berkaki panjang yang biasa hidup di tambak atau di rawa-rawa (tidak kuat terbang) (Gallierex cinerea) (4) |
AYAN | Belek (kaleng); seng (timah sari); besi putih; penyakit pitam (yang apabila kambuh, penderita kehilangan kesadaran disertai kejang pada seluruh tubuh, lalu jatuh dan mulutnya berbuih); sawan babi; epilepsi (Kedokteran dan Fisiologi); tempat mencuci tangan; cawan; bokor (4) |
AYAP | Mengayap; makan atau minum (untuk merendahkan diri bagi orang biasa) (4) |
AYAR | Air (4) |
AYAT | Alamat atau tanda; beberapa kalimat yang merupakan kesatuan maksud sebagai bagian surah dalam kitab suci Al-Qur'an; beberapa kalimat yang merupakan kesatuan maksud sebagai bagian pasal dalam undang-undang; kenyataan yang benar; bukti (4) |
AYEM | Tenteram dan damai di hati (Jawa) (4) |
AYER | Pulau ini berada dalam gugusan Kepulauan Seribu (4) |
AYIT | Licin (seperti belut) (4) |
AYOM | Lindungi (Jawa) (4) |
AYUB | Nabi dan rasul kedua belas yang diutus Allah Swt. untuk Bani Israel, dikenal dengan kesabarannya yang tinggi saat ditimpa penyakit kulit (Agama Islam) (4) |
AYUM | Mengayum; membantu (perbuatan jahat) (4) |
AYUN | Gerak ke depan dan ke belakang (atau ke kiri dan ke kanan) secara teratur; goyang (4) |
AYUT | Mengayut; bersanggama (4) |
AZAB | Siksa Tuhan yang diganjarkan kepada manusia yang meninggalkan perintah dan melanggar larangan agama; siksaan (4) |
AZAL | Kekal (kekekalan) dalam masa lampau; tidak bermula (Agama Islam); sejak dahulu kala; sejak permulaan zaman; wujud yang abadi dan tidak ada permulaannya; adanya bukan karena diciptakan atau karena suatu sebab; pemutusan sanggama sebelum mencapai orgasme sehingga sperma keluar di luar liang sanggama (4) |
AZAM | Teramat mulia; tujuan; cita-cita; maksud (Minangkabau) (4) |
AZAN | Seruan untuk mengajak orang melakukan salat berjemaah; bang (4) |
AZIZ | Terhormat; termulia; sangat berharga (4) |
AZOV | Laut pedalaman yang terpisah dari Laut Hitam oleh Semenanjung Krimea; kota di Rusia (4) |
AZUA | Kota di Republik Dominika (4) |
AZUL | Kota di Argentina (4) |
BAAL | Dewa kesuburan yang dipuja oleh orang Israel (disebut dalam Perjanjian Lama); kebal (tentang rasa) karena kedinginan, disuntik, dan sebagainya sehingga tidak lagi berasa dingin, sakit, dan sebagainya; mati rasa (4) |
BABA | Sapaan untuk laki-laki; tikus (Pelayaran); menggendong anak di atas punggung atau pundak (4) |
BABE | Bapak; ayah (Melayu Jakarta); panggilan akrab terhadap orang tua (pemuka, pemimpin) (Melayu Jakarta) (4) |
BABI | Binatang menyusui yang bermoncong panjang, berkulit tebal, dan berbulu kasar; umpatan yang sangat kasar; nama kartu kecil (kartu ceki) (4) |
BABO | Menggendong di muka (depan) (4) |
BABU | Perempuan yang bekerja sebagai pembantu (pelayan) di rumah tangga orang; pembantu rumah tangga; penata laksana rumah tangga; kota di Cina (4) |
BACA | Eja (huruf, tulisan, dan sebagainya) (4) |
BACO | Kuli bongkar muat yang dibawa kapal untuk melaksanakan pembongkaran atau pemuatan di pelabuhan yang tidak mempunyai atau menyediakan kuli sendiri (Pelayaran) (4) |
BADA | Ikan air tawar atau payau, hidup di sungai dan perairan tropis, bersifat bentopelagis, ukuran panjang mencapai 13 cm, tersebar di perairan Asia (Rasbora rasbora); lembah di Sulawesi Tengah; suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah; Napu; Lore (4) |
BADE | Menara usungan jenazah di Bali; diulang: tempat berhias untuk mendudukkan pengantin (Jawa) (4) |
BADI | Pengaruh buruk (dari orang mati, binatang yang terbunuh, pohon keramat, dan sebagainya); kelakuan yang luar biasa (mirip hewan dan sebagainya) yang diperoleh pada saat dilahirkan; zat yang menularkan penyakit (Kedokteran dan Fisiologi) (4) |
BADO | Gabus (4) |
BADU | Ikan laut yang ukurannya mencapai 11 cm, hidup di perairan karang tropis dengan kedalaman 1–15 m, tersebar di perairan Indo-Pasifik Barat, Samudra Hindia bagian Timur, termasuk Pulau Andaman dan Nikobar, Thailand, Semenanjung Malaya, dan Australia hingga Singapura, Indonesia dan Filipina; di wilayah utara hingga Thailand dan Kepulauan Ryukyu; ikan inggu; ikan badut; poleng (Amphiphrion ocellaris) (4) |
BAGA | Jala yang dipasang di bawah rumah-rumah terapung di laut yang dilengkapi dengan lampu (Culambacu) (4) |
BAGE | Kota di Brasil (4) |
BAGI | Kata depan untuk menyatakan tujuan; untuk; kata depan untuk menyatakan perihal; akan (hal); tentang (hal); menurut (pendapat); pecahan dari sesuatu yang utuh; penggal; pecah; suatu operasi aljabar yang biasa dinyatakan dengan simbol titik dua (:) atau garis bagi (-) atau garis miring (/) (a:b atau - atau a/b) misalnya a:b = c (a dibagi b sama dengan c), berarti a = c x b (Matematika) (4) |
BAGO | Bara api (Bacan); udang windu (Jawa); kota di Myanmar (4) |
BAGU | Jaring yang terbuat dari pintalan benang nilon yang digunakan untuk menaikkan atau menjaring ikan (Jawa) (4) |
BAHO | Butir-butir hujan es (Batak) (4) |
BAHT | Mata uang Thailand (4) |
BAHU | Pundak (antara leher dan pangkal lengan); banyak (sebagai awalan) (Sanskerta); pangkat pembantu kepala desa (Jawa); bidang tepi yang membentuk rongga pada alat musik jenis gong, bonang, dan lain-lain (Musik) (4) |
BAID | Jauh (Arab) (4) |
BAIK | Elok; patut; teratur (apik, rapi, tidak ada celanya, dan sebagainya); mujur; beruntung (tentang nasib); menguntungkan (tentang kedudukan dan sebagainya); berguna; manjur (tentang obat dan sebagainya); tidak jahat (tentang kelakuan, budi pekerti, keturunan, dan sebagainya); jujur; sembuh; pulih (tentang luka, barang yang rusak, dan sebagainya); selamat (tidak kurang suatu apa); selayaknya; sepatutnya; (untuk menyatakan) entah ... entah ...; ya (untuk menyatakan setuju); kebaikan; kebajikan; diulang: tidak jahat; terhormat (tentang kelakuan, budi pekerti, keturunan, dan sebagainya); jujur; hati-hati (4) |
BAIL | Sagu yang dimasak dalam bambu (Bolaang Mongondow) (4) |
BAIN | Nyata (4) |
BAIR | Tidak lengket (tentang nasi) (Gayo) (4) |
BAIS | Tenaga pendorong dalam hati manusia yang diperlukan untuk mendapatkan manfaat dan menolak kemudaratan (Tasawuf); kota di Filipina (4) |
BAIT | Satu kesatuan dalam puisi yang terdiri atas beberapa baris, seperti pantun yang terdiri atas empat baris; rumah (Arab) (4) |
BAJA | Logam yang keras; keluli; sesuatu yang keras dan kuat (tentang semangat, kemauan, dan sebagainya) (kiasan); pupuk; bahan penghitam gigi (dibuat dari minyak dicampur dengan arang tempurung kelapa); bintara remaja (akronim); hukuman adat pada masyarakat Bima dengan cara mengarak orang yang bersalah berkeliling desa, berrtujuan untuk membuat jera (Bima) (4) |
BAJI | Ruyung (kayu, besi) tajam untuk membelah kayu; pasak untuk merapatkan atau menjejal sesuatu supaya renggang; diulang: ikan yang hidup di ekosistem perairan laut dan payau, ukurannya dapat mencapai 100 cm, bagian depan tubuh dan kepalanya pipih datar, warnanya kecokelatan, tersebar di daerah Indo-Pasifik Barat (Platycephalus indicus) (4) |
BAJO | Suku bangsa yang berasal atau mendiami perairan Sulawesi; manusia pertama yang beradaptasi genetik untuk menyelam karena memiliki limpa yang 50 persen lebih besar daripada normal sehingga dapat melakukan selam bebas atau tanpa bantuan alat selama 13 menit.dan dapat menyelam hingga kedalaman 70 meter (4) |
BAJU | Pakaian penutup badan bagian atas (banyak ragam dan namanya) (4) |
BAKA | Tidak berubah selama-lamanya; abadi; kekal; keluarga yang menurunkan (Minangkabau); asal keturunan (Minangkabau) (4) |
BAKE | Wanita yang pernah melahirkan sekali, tetapi bayinya meninggal dunia dan tidak pernah hamil lagi (Culambacu) (4) |
BAKH | Untung; bahagia (4) |
BAKI | Tempat untuk menyajikan makanan dan minuman terbuat dari kayu, logam, dan sebagainya ada yang berkaki dan ada yang bertelinga; talam; nampan; kekal; abadi; baka (Arab); kelebihan (uang dan sebagainya); sisa; tidak dapat hamil lagi karena sudah tua; tidak dapat beranak lagi karena tua (4) |
BAKO | Keluarga dari pihak ayah (Minangkabau) (4) |
BAKU | Pokok; utama; tolok ukur yang berlaku untuk kuantitas atau kualitas yang ditetapkan berdasarkan kesepakatan; standar; saling; anggota masyarakat desa yang merupakan penduduk inti yang mempunyai lahan pertanian, rumah, dan halamannya (Jawa); bantuan dari anggota keluarga kepada kedua pengantin sebagai bekal bagi mereka dalam memasuki rumah tangga baru (Wolio); penganan, dibuat dari sagu kering, digoreng bersama dengan kelapa, biasa digunakan sebagai bekal apabila akan turun ke laut untuk mencari ikan (Tolaki); ibu kota Azerbaijan (4) |
BALA | Pasukan; prajurit; malapetaka; kemalangan; cobaan; burung yang dianggap dapat memberi isyarat melalui gerak-gerik atau suaranya (Minahasa); wuku ke-25 (Bali); penganan, dibuat dari jagung muda dan sebagainya yang dilumatkan, dicampur dengan tahu atau udang, kemudian diadon bersama telur dan tepung terigu dan digoreng; kelapa muda yang dagingnya sudah mulai mengeras; diulang: bakwan (Sunda) (4) |
BALE | Penyangga sero berupa kayu yang dipasang horizontal (Kulisusu); diulang: ikan yang hidup di ekosistem perairan laut dan payau, badannya panjang pipih, mulut besar mengarah ke atas, bertaring besar, sirip punggung dan dubur terletak di posterior, badan berwarna biru kehijauan dengan semburat ungu di bagian dorsal, sisi lateral keperakan, ujung sirip punggung dan dubur hitam, panjang jantan mencapai 100 cm, betina 36,6 cm, hidup di perairan karang tropis dengan kedalaman mencapai 120 m, tersebar di perairan Laut Merah dan Indo-Pasifik Barat; dentobu (Chirocentrus dorab) (4) |
BALI | Pulau yang terletak di antara Pulau Jawa dan Pulau Lombok yang berada di Kepulauan Nusa Tenggara; pulau wisata terkenal di Indonesia; provinsi di Pulau Bali, beribu kota Denpasar; suku bangsa yang berasal atau mendiami sebagian besar Pulau Bali; bahasa yang dituturkan oleh suku Bali; menggulung atau melilitkan papeda (Makeang Timur); kapak kecil bergagang pendek (Wolio); kata sapaan atau panggilan kepada laki-laki yang sudah beristri (Gorontalo); kota di India dan Kamerun (4) |
BALO | Minuman khas Toraja yang mengandung alkohol, warnanya putih susu, terbuat dari sadapan batang pohon enau yang sudah difermentasikan (Toraja) (4) |
BALU | Laki-laki yang tidak beristri lagi (karena cerai atau kematian istri); duda; warna hijau tua; rambut-rambut halus yang ada di dahi atau di tengkuk (Melayu Medan); pelampung yang terbuat dari bahan plastik atau gabus, diikatkan pada pinggiran jaring agar tidak tenggelam (Jawa) (4) |
BAMA | Kota di Nigeria (4) |
BANA | Senjata berupa anak panah yang terbuat dari kayu dengan ujung dari logam (4) |
BANG | Azan; kata sapaan untuk kakak laki-laki; abang (kependekan); tiruan bunyi barang jatuh, meletup, dan sebagainya (4) |
BANI | Kota di Republik Dominika (4) |
BANK | Salah satu badan usaha di bidang keuangan; badan usaha di bidang keuangan yang menarik dan mengeluarkan uang dalam masyarakat, terutama memberikan kredit dan jasa dalam lalu lintas pembayaran dan peredaran uang (4) |
BANU | Sinar matahari (Jawa) (4) |
BAPA | Orang laki-laki yang dipandang sebagai orang tua; bapak; sebutan untuk Allah (Agama Kristen) (4) |
BARA | Barang sesuatu (arang) yang terbakar dan masih berapi; kolong rumah yang digunakan sebagai kandang ternak (Batak) (4) |
BARE | Diulang: perkawinan adat Bugis (4) |
BARI | Papan penutup lubang palka (pada perahu) (Pelayaran); sambil; sembari (Melayu Jakarta); gotong royong; kerja bakti; membelah kayu yang agak panjang; kota di Italia dan India; diulang: lalat berukuran kecil, bermata merah bata, tubuhnya berwarna kuning sampai cokelat, cincin hitam melintang di perut, termasuk keluarga Drosophilidae, sering berkerumun pada buah matang atau busuk (Drosophila spp.) (4) |
BARU | Belum pernah ada (dilihat) sebelumnya; belum pernah didengar (ada) sebelumnya; belum lama selesai (dibuat, diberikan); belum lama dibeli (dimiliki); belum pernah dipakai; segar (belum lama dipetik atau ditangkap); belum lama menikah; belum lama bekerja; awal; modern; belum lama antaranya; kemudian; setelah itu; sedang; lagi; waru (Hibiscus tiliaceus) (4) |
BASA | Kebun sagu milik bersama warga masyarakat hukum adat di Seram; senyawa yang cenderung menyumbangkan sepasang elektron untuk digunakan bersama-sama dan cenderung menerima proton (Kimia) (4) |
BASE | Ikatan padi yang besar, jumlahnya kira-kira 50 sampai 60 tangkai (Kulisusu); dasar, pangkalan (Inggris) (4) |
BASI | Mulai berbau tidak sedap atau berasa masam karena sudah mengalami pembusukan (tentang makanan); sudah lama diketahui atau dibicarakan orang; tidak manjur (tentang mantra); uang yang ditambahkan (untuk cadangan atau persediaan); tambahan (tugas, pekerjaan); uang potongan (yang diambil ketika menukarkan uang besar dengan uang kecil); potongan harga (jika membeli barang banyak); pinggan besar; periuk yang terbuat dari tembaga atau logam untuk memasak pada saat melaut berhari-hari; wadah yang bentuknya menyerupai buah semangka, terbuat dari tanah liat, mempunyai tutup dan pegangan; panci yang mempunyai tutup dan bertelinga pada kedua sisinya (Kulisusu); bintara seksi (akronim) (4) |
BASO | Rusak mutunya karena terendam atau terkena air (Gayo); suku bangsa yang mendiami daerah aliran sungai di Memberamo Hulu, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua; bakul yang terbuat dari anyaman pelepah batang sagu (Wolio) (4) |
BASU | Tempat menyimpan sagu, dibuat dari anyaman daun nipah, berbentuk kerucut (4) |
BATA | Kota di Guinea Ekuatorial (4) |
BATH | Kota di Inggris (4) |
BATI | Bintara tinggi (akronim) (4) |
BATO | Betok; pematang utama di tengah sawah atau ladang yang dipakai sebagai lalu lintas (Melayu Riau) (4) |
BATU | Benda keras dan padat yang berasal dari bumi atau planet lain, tetapi bukan logam; akik (untuk mata cincin dan sebagainya); intan buatan (untuk melicinkan poros-poros pada arloji); baja kecil sebagai pencetus api (pada geretan dan sebagainya); baterai (pada lampu senter dan sebagainya); buah (dalam permainan catur dan sebagainya); kata penggolong bagi gigi; tonggak (pal, mil); keras seperti batu (kiasan); kota di Provinsi Jawa Timur, terkenal dengan sebutan Kota Apel atau De Kleine Zwitserland (4) |
BAUD | Satuan kecepatan penyaluran data atau informasi melalui saluran telekomunikasi (Ilmu Komunikasi) (4) |
BAUH | Bambu yang sudah dibelah-belah untuk bahan baku anyaman (Melayu Jambi) (4) |
BAUK | Rambut (bulu) yang tumbuh di antara dagu dan leher; Biro Administrasi Umum dan Keuangan (unsur pelaksana administrasi umum dan keuangan di perguruan tinggi) (singkatan) (4) |
BAUN | Bau (Minangkabau) (4) |
BAUR | Campur; ketidaktentuan; keraguan; pengeliruan; suatu hal yang berarti banyak; batang; tangkai; pedang kebesaran (4) |
BAUT | Besi batangan yang berulir (untuk menyambung atau mengikat dua benda), biasanya dipasangkan dengan mur; tukang pukul (jagoan yang dipiara tauke untuk mengawasi pekerja) (4) |
BAWA | Angkat ke tempat lain (4) |
BAWO | Suku bangsa yang mendiami wilayah Kecamatan Bongan di Kabupaten Kutai, Provinsi Kalimantan Timur (4) |
BAYA | Umur; berumur; tua (4) |
BAYI | Anak yang belum lama lahir (4) |
BAYO | Ipar yang berlainan jenis (Alas) (4) |
BAYU | Angin; pawana; berubah rasa karena telah basi (tentang makanan, minuman, dan sebagainya); hamba; sahaya; hubungan bersaudara antara seorang pria dan seorang wanita yang bermarga sama tetapi berlainan submarganya (Batak) (4) |
BBLR | Bayi berat lahir rendah (bayi yang lahir dengan berat badan kurang dari 2.500 gram) (singkatan) (4) |
BEAN | Kacang (Inggris); film yang dirilis tahun 1997 yang dibintangi oleh Rowan Atkinson (4) |
BEAT | Denyutan (Inggris) (4) |
BEBE | Baju perempuan model Eropa; gaun; rok (4) |
BEBI | Bayi (4) |
BEDA | Sesuatu yang menjadikan berlainan (tidak sama) antara benda yang satu dan benda yang lain; ketidaksamaan; selisih; pautan (4) |
BEDO | Tidak ada yang kalah dan tidak ada yang menang; seri; balui (Jawa) (4) |
BEDU | Kambing gunung (Batak); keadaan daging hewan yang sudah mulai membusuk (Benuaq) (4) |
BEGA | Edar; putar; bidik (4) |
BEGO | Sangat bodoh; tolol (4) |
BEGU | Mesin pengeruk tanah yang menggunakan sejenis ember besi yang menempel pada semacam tangan berengsel yang dioperasikan oleh manusia; hantu hutan; anak babi hutan (Sunda) (4) |
BEHA | Pakaian dalam wanita untuk menutupi payudara terdiri atas kain berbentuk mangkuk, tali bahu, ban kerut untuk menyangga dada; kutang; bra; braseri (Tata Busana) (4) |
BEJA | Kota di Tunisia (4) |
BEJE | Getah tanaman untuk obat menguatkan gigi, digunakan dengan cara dibakar (Gayo) (4) |
BEJO | Untung; beruntung (Jawa) (4) |
BEKA | Bujuk; kelak (Minangkabau) (4) |
BEKU | Padat atau keras (tentang benda cair); tidak mengalami perubahan; (kaku); statis (kiasan); tidak memedulikan keadaan sekelilingnya; tidak bereaksi (kiasan); tidak berlaku lagi, tetapi belum dicabut (tentang dewan, undang-undang, dan sebagainya) (kiasan); susah mengerti; tidak cerdas (kiasan); belum boleh diambil kembali (tentang simpanan dalam bank) (kiasan); tidak diselesaikan (tentang perkara) (kiasan) (4) |
BELA | Kota di India (4) |
BELE | Kamar khusus untuk ibu yang baru melahirkan, dilengkapi dengan perapian, digunakan untuk menghangatkan ibu dan anaknya (Sangir); taat pada aturan adat yang telah ditentukan (Gayo) (4) |
BELI | Memperoleh atau memiliki sesuatu dengan membayar; kakak laki-laki (Bali) (4) |
BELO | Anak kuda yang berumur kurang dari satu tahun; ikan anadrom yang ukurannya dapat mencapai 22 cm, tubuhnya pipih memanjang, bersisik, warnanya keperakan, tersebar luas dari Teluk Persia hingga Kaledonia Baru (Dorosoma petenensis); ikan anadrom yang ukurannya dapat mencapai 26 cm, tubuhnya pipih memanjang, bersisik, terdapat filamen pada sirip punggung, warnanya keperakan, tersebar luas dari Teluk Persia hingga Indo Pasifik Barat (Nematolosa nasus); beledang (4) |
BELU | Suku bangsa yang mendiami daerah perbatasan antara Timor Barat dan Timor Leste; Tetun; kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur; membelu; memeriksa (mencoba) benar tidaknya (tentang penemuan, hitungan, pelajaran, dan sebagainya) (4) |
BEMO | Becak bermotor; kendaraan penumpang umum bermotor, beroda tiga, bertempat duduk di depan dan di belakang (dengan pengemudi di depan), antara pengemudi dan penumpang di belakang ada sekat, penumpang duduk menyamping berhadapan; kendaraan bermotor angkutan penumpang umum dalam kota bukan bus, beroda empat (4) |
BENA | Menarik untuk diperhatikan; patut diindahkan (karena penting atau luar biasa); acuh; peduli; ombak; air pasang; banjir (4) |
BEND | Kota di Amerika Serikat (4) |
BENI | Becak bermotor; kota di Republik Kongo (4) |
BENO | Jin atau makhluk halus yang berwujud tubuh hitam, sering mengganggu orang yang tidur dengan cara mencekik (Gayo) (4) |
BEOL | Buang air besar; berkata-kata tidak benar; dusta (kiasan) (4) |
BEOS | Nama lain dari Stasiun Jakarta Kota (4) |
BERA | Merah redup (tentang cahaya); merah pucat (tentang muka); merah tua; merah kehitam-hitaman (seperti genting lama); malu (kiasan); tidak ditanami selama beberapa waktu, dimaksudkan untuk memulihkan kesuburan tanah (tentang tanah pertanian atau sawah) (Jawa); tandus; kering; tidak subur (tentang tanah) (4) |
BERI | Buah-buahan berukuran kecil, kenyal, tanpa biji, berair, dan dapat dimakan, seperti stroberi, rasberi, atau bluberi; serahkan atau bagi sesuatu kepada orang lain (4) |
BERN | Ibu kota Swiss (4) |
BESE | Alat musik petik (senar alat musik) (Musik) (4) |
BESI | Unsur kimia logam transisi nomor atom 26, massa atom 55,845 u, logam yang keras dan kuat serta banyak sekali gunanya (sebagai bahan pembuat senjata, mesin, dan sebagainya); ferum; (4) |
BETA | Huruf ke-2 abjad Yunani; saya (digunakan orang-orang besar pada zaman dahulu dalam cerita klasik Melayu), penyair dalam karya sastra masa kemudian, atau masyarakat di Maluku; sarung pengantin laki-laki (Muna) (4) |
BETI | Keadaan tali yang sangat keras gulungan atau pintalannya (Aceh); keadaan tali yang beberapa uratnya telah putus (Aceh); bukti yang nyata mengenai kesalahan seseorang; tanda bukti (4) |
BHMN | Badan Hukum Milik Negara (bentuk badan hukum perguruan tinggi di Indonesia yang diatur pada 1999 dan berakhir pada 2012) (singkatan) (4) |
BHUJ | Kota di India (4) |
BIAH | Rumah tempat sembahyang (orang Yahudi); gereja (4) |
BIAK | Tumbuh, kembang; basah (Minangkabau); suku bangsa yang mendiami daerah Biak; panggilan kepada teman akrab yang sudah dianggap sebagai saudara (Gayo); ibu kota Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua; (4) |
BIAR | Agar; supaya; kata penghubung untuk menyatakan hal-hal yang tidak bersyarat; meskipun; biarpun; diulang: cacing kecil-kecil di dalam perut (Filaria loa) (4) |
BIAS | Kecenderungan untuk mendukung atau menentang sesuatu hal, orang, atau kelompok daripada yang lain dengan cara yang kurang adil; belokan arah dari garis tempuhan karena menembus benda bening yang lain (seperti cahaya yang menembus kaca, bayangan yang berada dalam air) (Fisika); galat sistematis dalam pengambilan sampel atau pengujian dengan memilih atau mendorong satu hasil atau jawaban atas yang lain (Statistik); anggota grup idola yang difavoritkan (4) |
BIAT | Denda adat yang harus dibayarkan kepada keluarga yang meninggal karena kesalahan membunuh (di Kalimantan); penuh sekali (tentang payudara wanita) (Batak) (4) |
BIAU | Berbiau; bersulam dengan hiasan (4) |
BIBI | Makcik; tante; adik (saudara muda) perempuan dari ayah atau ibu; panggilan kepada perempuan yang agak tua; sebutan bagi perempuan (setingkat dengan nyonya); panggilan kepada perempuan pembantu rumah tangga (4) |
BICU | Dongkrak; pengungkit; tuil (4) |
BIDA | Bidadari (kependekan); dayang (pengasuh) dalam istana; satuan untuk mengukur jumlah hari sejak kelahiran; kota di Nigeria (4) |
BIDE | Sarung pengantin perempuan yang pada kedua sisinya terdapat hiasan berderet teratur ke bawah, bagian depannya terbuka, tetapi masih terdapat selapis kain di bagian dalamnya (Gorontalo); tempat awal mula suatu perbuatan (Gayo); langkah awal dari semua kegiatan (Gayo); belahan bambu untuk menjepit batang padi yang belum dipanen agar tidak merembet ke jalan dan agar butirnya tidak rontok (Gayo) (4) |
BIDO | Elang yang berjambul, pemakan ular; elang berjambul (Spilornis cheela) (4) |
BIEK | Kerabat dari pihak ayah dalam sistem perkawinan masyarakat Aceh (Aceh) (4) |
BIGA | Suku bangsa yang mendiami daerah Kepulauan Raja Ampat, Provinsi Papua Barat Daya; Me; Matbat (4) |
BIHI | Oleh dia; olehnya (Arab) (4) |
BIJA | Biji; benih; bibit; pelengkap sajen berupa beras yang direndam air cendana, biasanya diletakkan di kening pada saat mengakhiri persembahyangan (Agama Hindu) (4) |
BIJI | Isi buah (yang apabila ditanam dapat tumbuh); butir buah yang kecil-kecil (seperti butir padi dan jagung); kata penggolong bagi bermacam-macam benda sebagai pengganti butir, buah, batang, dan sebagainya (4) |
BIKA | Bakul untuk menyimpan sagu basah, terbuat dari anyaman kulit pohon sagu (Sangir) (4) |
BIKO | Kuali kecil yang terbuat dari tanah, biasanya digunakan untuk memasak sayur (Bolaang Mongondow) (4) |
BIKU | Biksu; arah garis yang naik turun dengan puncak dan dasar yang lancip; lipatan-lipatan pada tepi kain, baju, dan sebagainya; takik bergerigi pada tepi dan sebagainya sebagai perhiasan (4) |
BILA | Kata tanya untuk menanyakan waktu; kapan; kalau; jika; melakukan tindakan balas dendam (di Aceh); diulang: sewaktu-waktu; kapan-kapan (4) |
BILI | Bibit padi (Gorontalo) (4) |
BIMA | Suku bangsa yang mendiami daerah Sumbawa, Nusa Tenggara Barat; Mbojo; kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat; kota di Pulau Sumbawa; salah satu tokoh pewayangan Pandawa Lima dalam kisah Mahabharata bersenjata gada (4) |
BINA | Bangun sesuatu (negara, orang, dan sebagainya) supaya lebih baik; akumulasi dan akselerasi secara bertahap dalam tempo, intensitas, emosi, dan kelakuan untuk mencapai titik klimaks dalam drama (Sastra) (4) |
BINI | Perempuan yang menjadi pasangan sah dari seorang laki-laki; istri; telur busuk, berasal dari telur yang tidak ditetas (Bolaang Mongondow) (4) |
BIPA | Bahasa Indonesia bagi penutur asing (singkatan) (4) |
BIRA | Bunga keladi yang berdaun lebar dan batangnya berwarna hitam (Melayu Riau) (4) |
BIRI | Diulang: mamalia berkuku genap yang termasuk dalam kelompok ruminansia, memiliki rambut tebal, dan menghasilkan wol; domba (Ovis spp.) (4) |
BIRO | Kantor; bagian dari instansi yang mengurusi suatu urusan; perusahaan jasa (4) |
BIRU | Warna dasar yang serupa dengan warna langit yang terang (tidak berawan dan sebagainya) serta merupakan warna asli (bukan hasil campuran beberapa warna); mengandung atau memperlihatkan warna yang serupa dengan biru; lipatan-lipatan pada tepi baju, kain, dan sebagainya sebagai hiasan; mulut merah bekas makan pinang (Alune) (4) |
BISA | Mampu (kuasa melakukan sesuatu); dapat; zat racun yang dapat menyebabkan luka, busuk, atau mati bagi sesuatu yang hidup (biasanya terdapat pada binatang); sesuatu yang buruk, yang dapat merusakkan akhlak manusia atau masyarakat (kiasan); sapaan kepada dukun yang berasal dari golongan bangsawan dan walaka yang biasa melakukan upacara adat pingitan (Wolio) (4) |
BISI | Bekas luka yang berukuran kecil di tubuh (4) |
BISU | Tidak dapat berkata-kata (karena tidak sempurna alat percakapannya atau karena tuli sejak kecil); tunawicara (4) |
BITA | Kelompok dari delapan digit biner yang diproses sebagai satuan oleh komputer; satuan yang terdiri atas delapan bit (dibuat untuk mengode karakter) (4) |
BITI | Hamba perempuan di istana (4) |
BIUS | Obat untuk membuat orang kehilangan kesadarannya (seperti pada waktu akan dioperasi supaya tidak merasa sakit); politik (kebudayaan, ajaran, dan sebagainya) yang membuat orang lain tidak insaf akan keadaan dirinya atau keadaan yang sebenarnya (kiasan); masyarakat wilayah yang besar di daerah Samosir, Sumatra Utara (4) |
BIUT | Tidak kunjung sembuh (tentang penyakit) (4) |
BIWA | Mutiara yang bentuknya sedikit gepeng (4) |
BKIA | Balai Kesehatan Ibu dan Anak (klinik yang dibentuk oleh pemerintah untuk menyediakan layanan kesehatan bagi ibu dan anak) (singkatan) (4) |
BKLL | Badan Koordinasi Lindungan Lingkungan (singkatan) (4) |
BKLN | Biro Kerja Sama Luar Negeri (singkatan) (4) |
BKOW | Badan Kerja Sama Organisasi Wanita (lembaga yang menjadi tempat seluruh organisasi wanita berhimpun) (singkatan) (4) |
BKPH | Bendara Kanjeng Pangeran Harya (singkatan) (4) |
BKPM | Badan Koordinasi Penanaman Modal (lembaga pemerintah nonkementerian yang bertugas untuk merumuskan kebijakan pemerintah di bidang penanaman modal, baik dari dalam negeri maupun luar negeri) (singkatan) (4) |
BKPN | Badan Kebijaksanaan Perumahan Nasional (singkatan) (4) |
BKSN | Badan Kesejahteraan Sosial Nasional (lembaga pemerintah nonkementerian yang bertugas di bidang kesejahteraan sosial) (singkatan) (4) |
BLBI | Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (bantuan berupa pinjaman yang diberikan Bank Indonesia kepada bank-bank yang mengalami masalah likuiditas saat krisis moneter 1998) (singkatan) (4) |
BLEK | Kaleng yang dibuat dari seng untuk menyimpan makanan kering (Jawa); kangsa; belek (4) |
BLET | Anyaman yang digunakan sebagai alas untuk menjemur rempah-rempah, dibuat dari daun kelapa (Aceh) (4) |
BLOG | Catatan harian atau jurnal pribadi di internet yang dapat diakses oleh siapa saja (Komputer dan Teknologi Informasi) (4) |
BLOK | Gulungan (cita dan sebagainya); deretan beberapa buah rumah yang tidak terpisah-pisah; bagian dari kampung yang besar yang dibatasi oleh jalan; persatuan beberapa negara (partai politik dan sebagainya) untuk memperkuat kedudukannya; pemukulan bola sebelum bola memantul ke tanah (dalam olahraga tenis); kontrol (Pelayaran) (4) |
BLUR | Kurang terang (tentang foto dan sebagainya) (4) |
BLUS | Kemeja perempuan (4) |
BMKG | Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (lembaga pemerintah nondepartemen yang melaksanakan tugas pemerintahan di bidang meteorologi, klimatologi, dan geofisika, sebelumnya Pusat Meteorologi dan Geofisika, berubah menjadi Badan Meteorologi dan Geofisika, dan kemudian berganti nama menjadi BMKG) (singkatan) (4) |
BNPB | Badan Nasional Penanggulangan Bencana (singkatan) (4) |
BNPT | Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (lembaga pemerintah nonkementerian yang melaksanakan tugas pemerintahan di bidang penanggulangan terorisme) (singkatan) (4) |
BOAT | Perahu (Inggris) (4) |
BOBA | Bola tapioka berstruktur kenyal, terdapat dalam makanan atau minuman, seperti teh susu, jus, kopi, kue dan sebagainya; minuman yang terbuat dari teh atau susu dengan perisa atau pemanis tertentu yang dilengkapi dengan boba (4) |
BOBO | Tempurung kelapa yang utuh, untuk menyimpan air (Kaili); tempat minyak tanah atau minyak kelapa berbentuk bulat yang terbuat dari kulit buah kabila yang telah mengeras (Gorontalo); majalah dari Kompas Gramedia yang terbit sejak 14 April 1973 (4) |
BODA | Tempat dari bambu, berbentuk seperti kotak atau gelas, dipakai untuk menaruh sirih yang sudah dikunyah (Makassar); kaleng bekas kemasan susu atau minyak yang berukuran isi 20 liter, dipakai sebagai alat untuk menakar banyaknya padi dan sebagainya (Kaili) (4) |
BODI | Bentuk tubuh; perawakan; badan kendaraan (mobil dan sebagainya) (4) |
BOGA | Pangan; makanan; masakan; hidangan; santapan; ikan air tawar yang ukurannya dapat mencapai 100 cm, tubuhnya silindris, bersisik, kepalanya seperti kepala ular, rahang bergigi, sirip punggung dan sirip dubur panjang, warnanya keperakan dengan garis-garis hitam menyilang, tersebar di Asia; aruan; kocelan; kapuran; gabus (Channa striata); diulang: orang yang tidak sanggup lagi bekerja karena menderita penyakit (Melayu Ambon) (4) |
BOGI | Kereta kecil (biasanya beroda dua dan ditarik oleh seekor kuda) (4) |
BOGO | Gabus yang ukurannya dapat mencapai 29 cm, warnanya kecokelatan, pinggiran sirip punggung, sirip dubur, dan sirip ekor berwarna putih, pada ikan muda terdapat pita warna gelap melintang badan (Channa gachua) (4) |
BOHA | Tiruan bunyi periuk tanah atau buyung penuh air yang jatuh (Wolio) (4) |
BOHO | Orang yang hidup bebas seperti kebanyakan seniman; orang yang hidup mengembara dan tidak teratur serta tidak memikirkan masa depannya; bohemian (4) |
BOHU | Tanaman perdu, bijinya berbentuk seperti kopi, daging buahnya harum dan diawetkan untuk campuran wangi-wangian lain, dapat mencerahkan wajah dan kulit (Gorontalo) (4) |
BOIS | Sifat kelaki-lakian (4) |
BOJA | Suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Bima dan Dompu, Nusa Tenggara Barat; Mboja (4) |
BOJO | Suami atau istri (Jawa) (4) |
BOKA | Uang yang dikumpulkan oleh pihak keluarga pada upacara kematian (Muna) (4) |
BOKI | Sapaan untuk istri pembesar (Gorontalo) (4) |
BOKO | Menemukan kembali barang yang dicuri atau barang yang hilang (di Sulawesi); nama pakaian adat perempuan Mandar yang sudah agak lanjut usia, biasanya berwarna putih, hitam, cokelat, atau biru, dipakai pada acara-acara penting (Mandar) (4) |
BOKS | Tempat tidur bayi atau tempat menaruh anak-anak (sebelum dapat berjalan), berbentuk segi empat, berpagar pada sisi-sisinya; bak bertutup pada mobil (truk), berbentuk kotak besar untuk mengangkut barang; kotak; ruang kecil yang menyerupai kotak (4) |
BOKU | Kakek atau datuk (di Timor) (4) |
BOLA | Benda bulat yang dibuat dari karet dan sebagainya untuk bermain-main; barang yang bentuknya menyerupai bulatan; tirai yang terbuat dari anyaman daun palem (Wolio) (4) |
BOLI | Kota di Cina (4) |
BOLU | Penganan yang dibuat dari adonan tepung terigu, telur, gula pasir, dan sebagainya dan dipanggang; bandeng; kota di Turki (4) |
BOMA | Kota di Republik Kongo (4) |
BOMO | Dukun santet, dukun yang memiliki kemampuan menggunakan kekuatan sihir terhadap manusia (Melayu Kalimantan) (4) |
BONA | Tokoh gajah di majalah anak-anak Bobo (4) |
BONE | Pisau taji yang dilekatkan pada kaki ayam jago atau ayam jantan, digunakan untuk memenangkan sabung ayam (Sangir); tulang (Inggris); kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, ibu kotanya Watampone (4) |
BONG | Pekuburan Cina; tanah pekuburan keluarga (Aceh); orang yang pekerjaannya mengkhitan (menyunat); dukun sunat (Jawa); alat untuk mengisap atau mengonsumsi zat psikotropika, khususnya sabu-sabu; pipa besar yang dipakai untuk mengalirkan air pada sistem irigasi tambak (Jawa); diulang: nama panggilan Ferdinand Marcos Jr, presiden terpilih Filipina dari Pemilu tanggal 9 Mei 2022 (4) |
BONN | Kota di Jerman (4) |
BONO | Julukan untuk vokalis band rock Irlandia, U2 (4) |
BORA | Angin dingin yang bertiup turun dari pegunungan, yang pada waktu mencapai dataran rendah berubah menjadi panas (Meteorologi) (4) |
BORO | Kain beludru untuk menyelipkan keris (Sunda); mencari nafkah sampai keluar daerah (Jawa); surat yang dikeluarkan oleh perangkat desa ketika ada warga yang menumpang menikah dengan warga di desa lain (Jawa) (4) |
BORU | Golongan, pihak atau marga yang kawin dengan anak perempuan (Batak); tali jaring (Melayu Jambi) (4) |
BOSA | Masa berakhirnya suatu musim (Moronene) (4) |
BOSI | Pelepah sagu berbentuk tabung, digunakan untuk membawa barang (seperti kayu bakar, daun pisang), biasanya digunakan oleh perempuan (4) |
BOSO | Kandang yang berfungsi sebagai perangkap kerbau liar (Culambacu) (4) |
BOTO | Elok (bagus, cantik) rupa dan bentuknya (Melayu Jakarta) (4) |
BOWO | Maskawin dari pihak laki-laki berupa beberapa ekor babi dengan ukuran lingkar dada tertentu (di Pulau Nias) (4) |
BOYA | Bui di laut (Pelayaran); cerai-berai; pola perkampungan yang menyebar pada masyarakat suku Kaili, biasanya kampung tersebut mempunyai keluarga yang jumlahnya sedikit dan berjauhan tempat tinggalnya (Kaili); berusaha mendapatkan (menemukan, memperoleh) dengan sungguh-sungguh (Makassar); pelampung sebagai rambu lalu lintas pelayaran di laut (Melayu Riau) (4) |
BPBD | Badan Penanggulangan Bencana Daerah (perangkat daerah yang dibentuk untuk melaksanakan tugas dan fungsi penanggulangan bencana di daerah) (singkatan) (4) |
BPIH | Biaya penyelenggaraan ibadah haji (biaya yang harus dikeluarkan dan disetorkan oleh calon jemaah haji sesuai dengan ketetapan pemerintah, dahulu disebut ONH) (singkatan) (4) |
BPIP | Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (lembaga negara yang bertugas merumuskan arah kebijakan pembinaan ideologi pancasila) (singkatan) (4) |
BPJS | Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BUMN yang bergerak di bidang asuransi kesehatan, sebelumnya bernama Askes) (singkatan) (4) |
BPKB | Buku pemilik kendaraan bermotor (singkatan) (4) |
BPKH | Badan Pengelola Keuangan Haji (lembaga pemerintah yang bertugas dalam pengelolaan keuangan haji) (singkatan) (4) |
BPKP | Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (lembaga pemerintah nonkementerian yang memiliki tugas pemerintahan di bidang pengawasan keuangan negara/daerah dan pembangunan nasional) (singkatan) (4) |
BPOC | Badan Pembina Olahraga Cacat (organisasi pembina atlet penyandang cacat di Indonesia) (singkatan) (4) |
BPOM | Badan Pengawas Obat dan Makanan (badan yang bertugas mengawasi peredaran obat-obatan dan makanan di Indonesia) (singkatan) (4) |
BPPT | Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (lembaga pemerintah nonkementerian yang melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pengkajian dan penerapan teknologi) (singkatan) (4) |
BRAJ | Bendara Raden Ajeng (singkatan) (4) |
BRAS | Pulau terluar Indonesia berada di Papua berbatasan dengan negara Palau (4) |
BREM | Makanan berupa lempengan keras yang berasa manis keasaman yang dibuat dari sari tapai ketan, warnanya putih kecokelatan; minuman mengandung alkohol, terbuat dari peragian sari beras, dan sebagainya (Bali); beram; air maram (4) |
BREN | Senapan mesin ringan yang dikendalikan oleh satu orang (4) |
BRIM | Pinggiran topi (4) |
BRIN | Lembaga pemerintah nonkementerian yang berada dan bertanggung jawab kepada presiden Kepala lembaga ini Laksana Tri Handoko, dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (singkatan) (4) |
BRMG | Bendara Raden Mas Gusti (singkatan) (4) |
BRMH | Bendara Raden Mas Harya (singkatan) (4) |
BRNO | Kota di Republik Ceko (4) |
BROM | Bromin (Kimia); bagian alat lampu minyak tanah yang dibuat dari logam dan diletakkan di tengah lingkaran sumbu (Using) (4) |
BROS | Perhiasan terbuat dari emas, perak, dan sebagainya, bermata intan (berlian, mutiara, dan sebagainya) yang disematkan pada pakaian (biasanya di bagian dada) (4) |
BRUG | Kaveling lahan di areal laut (Jawa) (4) |
BRUK | Tiruan bunyi barang berat atau kumpulan barang yang jatuh (4) |
BSNP | Lembaga nonkementerian yang bertugas mengembangkan, mengawasi, dan mengevaluasi pelaksanaan standar nasional pendidikan; dari Badan Standar Nasional Pendidikan (singkatan); Badan Standar Nasional Pendidikan (lembaga pemerintah nonkementerian yang bertugas mengembangkan, memantau pelaksanaan, dan mengevaluasi standar nasional pendidikan) (singkatan) (4) |
BUAH | Bagian tumbuhan yang berasal dari bunga atau putik (biasanya berbiji); kata penggolong bermacam-macam benda; pokok; bahan; hasil (4) |
BUAI | Gerak mengayun; gerak ayun pada kapal laut atau pesawat udara sekitar sumbu lintangnya (Fisika) (4) |
BUAK | Bual; tidak tetap hati, pikiran, dan sebagainya; bertingkah (Minangkabau) (4) |
BUAL | Luapan (pancaran) air yang keluar (seperti air mendidih, air dari mata air); kepulan asap yang bergolong-golong (seperti pada asap rokok yang dikeluarkan dari mulut pengisap rokok); omong kosong; cakap besar (kesombongan) (4) |
BUAN | Roh jahat yang dipercayai suku Belu tinggal di hutan belantara (4) |
BUAR | Suka menghamburkan uang; boros; royal (4) |
BUAS | Galak; liar; ganas; bengis; kejam (kiasan); diulang: perdu dengan tinggi mencapai 10 m, berdaun bulat telur, berbulu dan mengeluarkan aroma kuat ketika dihancurkan, berbunga kecil putih kehijauan, berbuah bulat hitam, bagian daun dan akar sering dimanfaatkan sebagai obat pereda demam dan rematik (Premna serratifolia) (4) |
BUAT | Kerjakan; lakukan; bikin; bagi; untuk (4) |
BUBO | Pembesaran pada pangkal paha atau ketiak karena radang (4) |
BUBU | Alat untuk menangkap ikan yang dibuat dari saga atau bambu yang dianyam, dipasang dalam air (ikan dapat masuk, tetapi tidak dapat keluar lagi); tembilar; memenuhi undangan seseorang dengan memberi sejumlah uang sebagai bentuk sumbangan (Madura); gelembung udara yang keluar dari air (Kulisusu) (4) |
BUCU | Penjuru; sudut; ujung; alat kecil untuk memasang pentil sepeda agar angin tidak keluar (Melayu Belitung) (4) |
BUDA | Hari ke-4 dalam jangka waktu satu minggu; Rabu (Bali) (4) |
BUDE | Ibu gede; kakak perempuan ibu atau ayah (Jawa); kata sapaan untuk kakak perempuan ibu atau ayah (Jawa) (4) |
BUDI | Alat batin yang merupakan paduan akal dan perasaan untuk menimbang baik dan buruk; tabiat; akhlak; watak; perbuatan baik; kebaikan; daya upaya; ikhtiar; akal (dalam arti kecerdikan menipu atau tipu daya) (4) |
BUDU | Ikan peda; pekasam; mulai membusuk (tentang ikan, udang) (Madura) (4) |
BUGI | Diulang: tari(an) Barat yang sangat banyak geraknya (4) |
BUHE | Kota di Cina (4) |
BUIH | Gelembung-gelembung kecil pada permukaan barang cair (seperti pada air, sabun, dan bir); busa (4) |
BUIL | Pohon, kayunya baik untuk bahan membuat rumah (4) |
BUIN | Kota di Chili (4) |
BUIT | Tombak yang memiliki kait dari Bengkulu (4) |
BUKA | Jarak; antara; lebar; membuka; terbuka; berjualan atau bekerja; minum atau makan pada petang hari (biasa ditandai dengan masuknya magrib) untuk membatalkan puasa sesudah berpuasa (Agama Islam) (4) |
BUKE | Wadah bulat yang terbuat dari labu yang sudah tua, dipakai untuk menampung air atau menyimpan telur (Gayo) (4) |
BUKU | Lembar kertas yang berjilid, berisi tulisan atau kosong; kitab; tempat pertemuan dua ruas (jari, buluh, tebu); bagian yang keras pada pertemuan dua ruas (buluh, tebu); kata penggolong benda berupa bongkahan atau gumpalan kecil (seperti garam, gula, tanah, sabun); tampang (lempeng); bank umum berdasarkan kegiatan usaha (sistem pengelompokan bank yang terdiri atas BUKU 1, BUKU 2, BUKU 3, dan BUKU 4, didasarkan pada kegiatan usaha yang disesuaikan dengan jumlah modal inti) (singkatan) (4) |
BULA | Ibu kota Kabupaten Seram Bagian Timur, Provinsi Maluku; diulang: santan yang dimasak (tetapi belum menjadi minyak) (Banjar) (4) |
BULE | Bulai; orang (binatang dan sebagainya) berkulit putih; orang kulit putih (terutama orang Eropa dan Amerika); orang Barat (4) |
BULI | Suku bangsa yang mendiami daerah bagian pesisir Pulau Halmahera, Provinsi Maluku Utara; diulang: wadah sejenis guci yang terbuat dari tanah liat, bentuknya bundar, tanpa leher, berkaki rendah, dan bagian atasnya diberi lubang; botol kecil; guci kecil (4) |
BULO | Suku bangsa yang mendiami beberapa desa di Kabupaten Polewali-Mamasa, Provinsi Sulawesi Selatan (4) |
BULU | Rambut pendek dan lembut pada tubuh manusia (bukan di kepala) atau binatang; struktur lapisan luar kulit yang membentuk penutup tubuh bangsa unggas; kumpulan rambut banyak dan bertangkai seperti pada unggas (Zoologi); serabut halus pada tumbuh-tumbuhan; miang (4) |
BUMD | Badan Usaha Milik Daerah (perusahaan yang didirikan dan dimiliki oleh pemerintah daerah) (singkatan) (4) |
BUMI | Tempat manusia hidup; dunia; jagat; planet ke-3 dari matahari; planet biru (Astronomi); permukaan dunia; tanah; bentala (4) |
BUMN | Badan Usaha Milik Negara (perusahaan atau badan usaha yang dimiliki negara) (singkatan) (4) |
BUNA | Nama ikan (4) |
BUNG | Kata sapaan akrab kepada seorang laki-laki; abang; bunyi seperti bunyi gendang dipukul (4) |
BUNI | Pohon, tingginya mencapai 30 m, kayunya digunakan sebagai bahan bangunan, buahnya kecil-kecil tumbuh dalam gugusan, buah yang matang berwarna kehitam-hitaman dimakan mentah atau digunakan dalam masakan; beras-beras (Antidesma bunius); sembunyi; rahasia (4) |
BUOK | Hujan ringan sepanjang pagi (Tunjung) (4) |
BUOL | Suku bangsa yang mendiami beberapa kecamatan di Kabupaten Buol Toli-toli (dimekarkan menjadi Kabupaten Buol dan Kabupaten Toli-Toli), Provinsi Sulawesi Tengah; ibu kota Kabupaten Buol, Provinsi Sulawesi Tengah (4) |
BURA | Sembur; embusan (ular dan sebagainya) (4) |
BURU | Kejar; pulau di daerah Maluku; suku bangsa yang mendiami daerah Buru; diulang: cepat-cepat; lekas-lekas; pulau di daerah Maluku (4) |
BURY | Kota di Inggris (4) |
BUSA | Gelembung-gelembung putih kecil-kecil (seperti pada sabun dan sebagainya); buih; suspensi gas dalam zat cair yang cukup stabil (dihasilkan oleh kocokan atau dengan bantuan zat kimia); karet gembus dan empuk, biasanya untuk isi jok atau kasur (4) |
BUSH | Kota di Mesir (4) |
BUSI | Pangkal cahaya pada lampu listrik atau lampu gas; alat pencetus api untuk meletupkan gas dalam motor; pecahan beras yang halus; melukut; menir (4) |
BUSU | Kata sapaan untuk adik bungsu ayah atau ibu (Melayu Jambi) (4) |
BUTA | Tidak dapat melihat karena rusak matanya; tunanetra; ablepsia; pilong; tidak tahu (mengerti) sedikit pun tentang sesuatu; raksasa (Jawa); kota di Republik Kongo (4) |
BUYA | Kata sapaan islami kepada orang tua laki-laki; bapak; gelar ulama di ranah Minang; kiai (4) |
BUYU | Suku bangsa yang mendiami daerah sekitar Danau Poso, Provinsi Sulawesi Tengah (4) |
BYUR | Tiruan bunyi siraman air (4) |
CABA | Tidak keruan (tentang tingkah laku); sembarangan; calon bintara (akronim) (4) |
CABE | Cabai (4) |
CABO | Wanita tunasusila; perempuan lacur; pelacur; sundal (Melayu Jakarta); kota di Brasil (4) |
CACA | Makanan dari sayuran dan sebagainya yang berkuah cuka (4) |
CACI | Cela; cerca; damprat; alat penggulung layar (4) |
CACU | Takaran beras dibuat dari batok kelapa (Benuaq) (4) |
CAEK | Anak lemuru (Jawa) (4) |
CAEM | Bagus, cantik, cakap (4) |
CAEN | Kota di Prancis (4) |
CAGE | Tarian tradisional khas Awyu, dibawakan oleh laki-laki dan perempuan dengan iringan suara tifa dan nyanyian (Awyu); kurungan (Inggris) (4) |
CAGU | Penyakit kuku jari bernanah; canggu (4) |
CAHA | Tarian untuk meminta hujan yang penarinya kesurupan (Madura) (4) |
CAHI | Adik laki-laki; tambahan uraian dalam didong yang bertujuan untuk lebih menghibur dan memperindah cerita (Gayo) (4) |
CAIR | Bersifat seperti air, tidak padat dan tidak berupa gas; bersifat tidak kental (tidak pekat, tidak beku); encer; bocor (tentang rahasia, berita, atau kabar) (kiasan); (sudah) dapat diuangkan (tentang surat keputusan untuk memakai uang negara dari kas negara atau Kantor Perbendaharaan Negara) (kiasan); lemah (kurang giat, kurang bersemangat) (kiasan); fase zat yang molekulnya secara relatif bebas mengubah kedudukan yang satu terhadap yang lain, tetapi terkendala oleh gaya kohesif untuk mempertahankan volumenya yang relatif tetap (Fisika); kota di Makedonia Utara (4) |
CAIS | Tali kekang; kendali (4) |
CAKI | Cabang dari suku atau marga (di Lampung) (4) |
CAKO | Topi serdadu (Belanda); rentang waktu yang cukup lama dari waktu terjadinya peristiwa (Minangkabau) (4) |
CALI | Kota di Kolumbia (4) |
CALL | Permintaan agar memperlihatkan kartu (dalam permainan kartu) (ungkapan/Inggris); penawaran (dalam perbankan) (ungkapan/Inggris); peluang untuk membeli sejumlah saham atau barang dengan harga tertentu pada waktu tertentu(ungkapan/Inggris) (4) |
CALO | Orang yang menjadi perantara dan memberikan jasanya untuk menguruskan sesuatu berdasarkan upah; perantara; makelar (4) |
CANA | Kantor berita Barbados (4) |
CANE | Perlengkapan upacara adat yang terdiri atas sirih, pinang, tembakau, dan sebagainya, dihiasi dengan bunga-bungaan yang ditancapkan melingkar pada batang pisang yang diletakkan di tengah-tengah dulang (Bali) (4) |
CANG | Tiruan bunyi yang nyaring dan melengking; penganan yang dibuat dari nasi ketan yang dibumbui, diisi daging cacah, dibungkus dengan daun bambu seperti lepat dan dikukus (rasanya gurih); bacang; jaring besar untuk menangkap ikan; kata sapaan untuk kakak dari ayah atau ibu; uak (Melayu Jakarta) (4) |
CAOS | Menjaga; berjaga-jaga; melindungi (4) |
CAPA | Sembung; permainan judi (dengan taruhan uang); calon perwira (akronim) (4) |
CAPE | Lelah; letih; capai; capek (4) |
CARA | Jalan (aturan, sistem) melakukan (berbuat dan sebagainya) sesuatu; gaya; ragam (seperti bentuk, corak); adat kebiasaan; perbuatan (kelakuan) yang sudah menjadi kebiasaan; bahasa; logat (dialek); jalan yang harus ditempuh; usaha; ikhtiar; penganan khas Ambon, terbuat dari adonan tepung terigu, telur, susu, mentega, garam, gula, dan santan cair, yang dimasukkan ke dalam cetakan khusus dengan diberi isian berupa irisan ikan cakalang dan bumbu yang ditumis, di atasnya diberi pugasan berupa irisan cabai merah, kemudian dipanggang (Melayu Ambon) (4) |
CARI | Temukan sesuatu (4) |
CARS | Film animasi yang disutradarai John Lasseter (4) |
CARY | Kota di Amerika Serikat (4) |
CASA | Rumah (Italia); dari Construcciones Aeronáuticas SA, sebuah perusahaan pembuat pesawat terbang yang didirikan pada tahun 1923 di Sevilla, Spanyol (singkatan) (4) |
CATA | Cawat untuk perempuan, terbuat dari rumput yang tumbuh di rawa (Kimaam) (4) |
CATO | Menjahit dengan pola petak-petak (tentang kasur) (Aceh) (4) |
CATU | Bagian (makanan, barang, dan sebagainya) yang sudah ditentukan banyaknya; ransum; jatah (4) |
CAUL | Kain halus dari kota pantai di India sebelah barat; selendang sutra (4) |
CAWE | Diulang: ikut membantu mengerjakan (membereskan, merampungkan); ikut menangani (Jawa) (4) |
CAWI | Diulang: burung, berbulu biru kehitam-hitaman, berekor panjang dengan ujung seperti gunting terbuka; srigunting (Dicrurus longicaudatus intermidius) (4) |
CAWU | Caturwulan (akronim) (4) |
CBSA | Cara belajar siswa aktif (pengajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk terlibat aktif) (singkatan) (4) |
CECE | Anak dari cucu; cicit (4) |
CEKI | Kartu judi berbentuk empat persegi panjang kecil-kecil (sebanyak 180 helai); permainan judi dengan kartu kecil; koa (4) |
CEKO | Bekerja dengan gerakan tangan yang gesit (Madura); mencukur alis dan rambut di pelipis untuk memperindah bentuknya (Bugis); sekarang disebut Czechia, negara yang terletak di Eropa Tengah, beribu kota Praha (4) |
CEKU | Tekan (4) |
CELA | Kain cita kasar yang coraknya berpetak-petak, biasa dibuat baju bagi perempuan yang agak tua; cele (Minangkabau); sesuatu yang menyebabkan kurang sempurna; cacat; kekurangan; aib; noda (tentang kelakuan dan sebagainya); hinaan; kecaman; kritik (4) |
CELE | Cela (Jawa) (4) |
CELI | Teliti (Sunda); tajam matanya (penglihatannya) (Melayu Jakarta); tajam intuisinya sehingga pandai memilih yang baik; jeli (4) |
CEMA | Tuduhan (Minangkabau); cemar (Minangkabau) (4) |
CENA | Sudah sembuh (tentang ayam sabungan yang terluka) (4) |
CENG | Air tebu; melase (4) |
CEPO | Habis uangnya (karena kalah dalam permainan); mudah putus (robek) (4) |
CEPU | Cembul yang dibuat dari kayu (perak dan sebagainya); informan polisi; kota di Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah, terkenal dengan sebutan Kota Minyak (4) |
CERE | Ikan yang hidup di ekosistem perairan tawar dan payau, ukurannya dapat mencapai 5 cm, tubuhnya agak membulat, warnanya perak kehijauan, terdapat bercak hitam pada sirip punggung dan sirip ekor, berasal dari perairan Amerika Utara dan Amerika Tengah, saat ini tersebar di banyak negara, termasuk Indonesia (Gambusia affinis); padi (4) |
CERI | Pohon yang cepat berkembang, bunganya putih kecil-kecil, daunnya berbulu, buahnya bulat kecil seperti anggur, kalau sudah matang berwarna merah atau kuning dan manis rasanya; seri (Muntingia calabura) (4) |
CETI | Orang yang berasal dari India Selatan, biasanya menjadi pedagang (kebanyakan juga menjadi pelepas uang); orang yang meminjamkan uang dengan bunga (yang tinggi); pelepas uang; perantara di dalam perhubungan antara laki-laki dan perempuan; muncikari; mak comblang (4) |
CEWO | Wadah air untuk mencuci tangan setelah makan (Sunda); alat seperti gentong tanah bertutup untuk membakar garam kasar supaya halus (Sunda) (4) |
CHAS | Kota di India (4) |
CHIA | Kota di Kolumbia (4) |
CHOP | Pukulan bola (dalam olahraga bulu tangkis) ke arah bawah secara pendek dan cepat (ungkapan/Inggris) (4) |
CIAK | Tiruan bunyi seperti bunyi anak burung; burung kecil sebangsa pipit; anak ayam (Sunda); makan (Cina) (4) |
CIAM | Melubangi kulit buah dengan bentuk segitiga kecil untuk melihat dan mengetahui tingkat kematangan isi buah (4) |
CIAP | Tiruan bunyi anak ayam dan sebagainya (4) |
CICI | Butiran-butiran kecil pada jagung yang sudah digiling (sebagai pengganti beras), mengapung bila dicuci (diberi air) (Bugis) (4) |
CIDO | Serangan curang yang datang dari seseorang secara tiba-tiba (biasanya dari belakang) (Minangkabau); ringkih (Minangkabau) (4) |
CIGU | Pantun (berisi sindiran) (Manggarai) (4) |
CIKA | Penyakit muntah-muntah dan berak-berak; kedadak (4) |
CIKU | Pohon buah, batangnya kasar berwarna cokelat tua, buahnya berbentuk lonjong, bulat hingga bulat telur, berwarna cokelat kekuning-kuningan hingga kemerah-merahan, berdaging lembek, rasanya manis agak sepat; sawo kecik; sawo manila (Achras zapota) (4) |
CILE | Negara yang terletak di Amerika Selatan, beribu kota Santiago (4) |
CILI | Cabai (lombok besar); cabai rawit (4) |
CINA | Sebuah negeri di Asia; Tiongkok; bangsa yang tinggal di Tiongkok; Tionghoa; negara yang terletak di Asia Timur, beribu kota Beijing; penduduk asli negeri Cina; bahasa yang dituturkan rakyat negeri Cina (4) |
CING | Tiruan bunyi (uang) logam jatuh di batu; dencing; encing; kata sapaan terhadap adik dari ayah atau ibu (kependekan/Melayu Jakarta) (4) |
CIRI | Mantra (doa) yang dibacakan pada waktu penobatan raja; ceria (Sastra); tanda khas yang membedakan sesuatu dari yang lain; tanda pada organisme yang merupakan interaksi antargen atau antargen dan lingkungan (Perikanan); tanda atau sifat suatu bentuk kebahasaan (Linguistik) (4) |
CITA | Rasa; perasaan hati; cipta; cita-cita; cinta; ide; gagasan; kain tenun dari kapas dan sebagainya yang berbunga-bunga atau berwarna-warni (biasanya untuk bahan baju dan sebagainya) (4) |
CIUM | Sentuh dengan bibir atau hidung (4) |
CIUT | Sempit; picik; menjadi sempit; menyusut; mengerut; tawar; takut (tentang hati, perasaan) (kiasan); tiruan bunyi pohon ditempuh angin, pintu terbuka, dan sebagainya (4) |
CLBK | Cinta lama bersemi kembali (singkatan) (4) |
COAK | Terbuka, terkupas (4) |
COBA | Silakan; sudilah; tolong (untuk menghaluskan suruhan atau ajakan); kata afektif untuk menyatakan perasaan jengkel dan sebagainya; seandainya; jika (4) |
COBO | Berkeramas dengan menggunakan parutan kelapa (Toulour) (4) |
CODA | Film terbaik pada Academy Awards 2022 (4) |
CODO | Perdu tahunan tumbuh liar di hutan, batang bulat bercabang banyak, berduri kasar, berwarna cokelat kehijauan, berdaun tunggal, berbentuk lonjong, ujung meruncing, tepi bergelombang, pertulangan tegas, permukaan kasar, bunga tunggal, mahkota berbentuk bintang, berwarna cokelat, buah berbentuk kapsul, lunak, daunnya digunakan sebagai obat asma (Elaeganus loureini Champ); kota di Brasil (4) |
COJA | Pedagang keliling (Melayu Medan) (4) |
COKO | Perlombaan memanjat batang pinang yang dilumuri minyak (supaya licin) untuk memperebutkan hadiah yang digantungkan di puncaknya; lomba panjat pinang (Melayu Jakarta) (4) |
COLD | Dingin (Inggris) (4) |
COLI | Kutang wanita; nangka dan cempedak yang mulai masak (Alas); onani (4) |
COLT | Kuda jantan yang masih muda (ungkapan/Inggris) (4) |
COME | Perangkap dari ruas bambu yang dipotong dan ditancapkan di dasar sungai atau kolam (Sunda) (4) |
COMO | Kota di Italia (4) |
CONO | Bentuk tanduk sapi jantan yang ujungnya melengkung ke belakang (Bali) (4) |
CORK | Kota di Irlandia (4) |
CORO | Serangga yang mempunyai mulut bertipe pengunyah, kepala relatif kecil, tubuh lebar dan rata, mata majemuk besar, antena panjang yang lentur, sebagian besar berwarna cokelat kemerahan hingga cokelat tua, terdapat di berbagai macam habitat; lipas; kepuyuk; kecoak (Blattidae); kota di Venezuela (4) |
COTE | Mengenakan keris dengan menyisipkannya di kanan atau kiri pinggang (Jawa) (4) |
COTO | Sup khas Makassar, dibuat dari jeroan dan potongan daging sapi atau kerbau (Makassar) (4) |
CPNS | Calon pegawai negeri sipil (singkatan) (4) |
CRAB | Kepiting (Inggris) (4) |
CUAI | Remeh; tidak penting; tidak berharga; lalai (4) |
CUAK | Mata-mata dalam perang; binatang (seperti kerbau, gajah) yang digunakan untuk memikat; takut; gentar (4) |
CUAL | Sutra kasar yang belum selesai dipintal (diantih) (4) |
CUAN | Untung (Cina) (4) |
CUAR | Tegak menganjur ke atas (tentang tiang, pohon yang tinggi, dan sebagainya); menganjur memanjang (tentang kaki dan sebagainya) (4) |
CUAT | Menganjur atau memanjang ke depan dan sebagainya (tentang ekor ayam, rokok di bibir, dan sebagainya) (4) |
CUCA | Mencerca; mengumpat; mantra (jampi) untuk menawar bisa, mengobati luka, mengebalkan tubuh, dan sebagainya (4) |
CUCI | Membersihkan sesuatu dengan air dan sebagainya (4) |
CUCU | Generasi ketiga atau keturunan kedua; anak dari anak (4) |
CUDE | Mengangkat sesuatu dengan kaki (Alas) (4) |
CUEK | Masa bodoh; tidak acuh (4) |
CUIK | Ikan yang dikukus dan diasinkan dalam periuk (Melayu Jakarta) (4) |
CUIL | Gamit; rompal sedikit pada bagian pinggir atau luarnya (Jawa) (4) |
CUIT | Gamit; tiruan bunyi kicau burung (4) |
CUKA | Cairan yang masam rasanya, dibuat dari nira dan sebagainya; zat cair yang mengandung 3–6% asam asetat, diperoleh pada oksidasi etanol karena tindakan bakterium pada anggur; bir (Kimia) (4) |
CUKI | Permainan seperti main dam (4) |
CUKU | Akar gambir yang dikeringkan (4) |
CULA | Tanduk yang tumbuh pada hidung atau moncong (badak dan sebagainya); azimat yang bentuknya seperti cula (4) |
CUMA | Hanya; tidak ada yang lain (sendirian dalam jenisnya) (4) |
CUMI | Diulang: binatang laut, termasuk golongan binatang lunak (Mollusca), kelas Cephalopoda, tidak bertulang belakang, menggunakan kepala sebagai alat untuk bergerak, mempunyai sepuluh tentakel (dua berukuran lebih panjang) di sekeliling mulut dan kantong tinta yang terdapat di atas usus besar dan bermuara di dekat anus, yang berkontraksi dan mengeluarkan cairan hitam apabila ada serangan, dagingnya kenyal berwarna putih; ikan mangsi; ikan tinta (Loligo pealii); penjahat; mata-mata musuh; pengkhianat (kiasan) (4) |
CUNG | Terung (Solanum melongena) (Palembang); kacung (4) |
CUPU | Cepu; lubang pada lesung; lubang tempat memasang tiang; guci kecil dari keramik; culun (4) |
CURA | Kelakar; olok-olok; lucu; kocak (4) |
CURI | Ambil milik orang lain dengan diam-diam (4) |
CURO | Penganan khas Spanyol yang terbuat dari adonan yang digoreng, kemudian ditaburi dengan campuran gula dan bubuk kayu manis, biasanya berbentuk bulat memanjang dan disajikan dengan saus cokelat (4) |
CURU | Sakit buang-buang air; menceret (Minangkabau) (4) |
CUTI | Meninggalkan pekerjaan beberapa waktu secara resmi untuk beristirahat dan sebagainya; libur; vakansi (4) |
DABA | Hanya digunakan dalam kata majemuk: hawa -; gerakan (aliran) udara yang menyatakan bahwa ada sesuatu yang bergerak; bau suatu benda yang dibawa oleh udara (4) |
DABU | Diulang: sambal khas Manado, dibuat dari cabai rawit, bawang merah, dan irisan tomat segar, biasanya disajikan dengan hidangan laut (Melayu Manado) (4) |
DADA | Bagian tubuh sebelah depan di antara perut dan leher; rongga tubuh tempat letak jantung dan paru-paru (4) |
DADI | Pertemuan antara bujang dan gadis pada upacara adat di kalangan suku Pubian di Lampung (4) |
DADU | Kubus kecil bersisi enam (biasanya terbuat dari kayu, tulang, gading, atau plastik), pada keenam sisinya diberi mata satu sampai enam yang diatur sedemikian rupa sehingga dua sisi yang saling berhadapan selalu berjumlah tujuh (digunakan dalam permainan, berjudi, dan sebagainya); benda berbentuk persegi empat yang mempunyai enam permukaan; kubus; merah muda; kota di Pakistan (4) |
DAET | Kota di Filipina (4) |
DAGA | Perbuatan menentang (perintah dan sebagainya); haus; dahaga; bagian kepala pada alat musik rebab (Musik) (4) |
DAGE | Makanan yang dibuat dari sisa atau buangan biji karet, kulit ubi kayu, dan sebagainya yang diperagikan (4) |
DAGI | Sikap melawan secara keras keputusan hakim (4) |
DAGU | Bagian muka di bawah mulut; bagian suatu benda yang menyerupai dagu (4) |
DAHI | Bagian wajah di atas mata; bagian kepala sebelah depan atas antara rambut dan alis; kening; bagian benda sebelah depan yang dianggap sebagai dahi (kiasan) (4) |
DAIF | Lemah; tidak kuasa; tidak berdaya; tidak berguna; tidak ada artinya; hina (4) |
DAIK | Ibu kota Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (4) |
DAIM | Tetap selama-lamanya; langgeng; kekal; abadi (Arab) (4) |
DAKA | Papan penutup liang lahat; papan lahat; papan lung (4) |
DAKI | Kotoran sisa debu bercampur keringat yang melekat pada tubuh (terutama pada kaki, lengan, leher); panjat; naik (4) |
DAKO | Kayu yang menjadi dasar pada batu asah (Melayu Riau) (4) |
DAKU | Aku (4) |
DALE | Lembah (Inggris); diulang: suku bangsa yang mendiami beberapa daerah di Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah (4) |
DALI | Kota di Cina; diulang: bayam badak (Strombosia javanica) (Melayu Malaysia) (4) |
DALU | Ranum; terlampau masak (tentang buah-buahan) (Jawa); larut malam; jauh malam (Jawa) (4) |
DAME | Tokoh wanita yang secara tradisional diperankan oleh laki-laki (Sastra) (4) |
DAMI | Jerami; serat-serat yang terdapat di antara daging buah nangka (Jawa); lambang panjang suara dalam notasi gamelan yang menunjang ritme (Musik/Jawa) (4) |
DANA | Uang yang disediakan untuk suatu keperluan; biaya; pemberian; hadiah; derma (4) |
DANE | Cairan lendir yang keluar dari mayat ketika mulai membusuk; air mayat (Batak) (4) |
DANG | Kata sapaan kepada wanita yang tinggi kedudukannya (4) |
DANI | Suku bangsa yang mendiami daerah Jayawijaya, Papua (4) |
DANU | Kerbau liar (Jawa) (4) |
DAOP | Daerah operasi (akronim) (4) |
DAPA | Budak tebusan yang diberikan sebagai hadiah kepada bakal besan (mertua) (4) |
DARA | Anak perempuan yang belum kawin; gadis; perawan; keperawanan; ternak betina yang berumur lebih dari satu tahun dan belum pernah beranak meskipun telah bunting (Peternakan); merpati (Columba domestica); kota di Suriah (4) |
DARI | Kata depan yang menyatakan tempat permulaan (dalam ruang, waktu, deretan, dan sebagainya); kata yang menyatakan asal kedatangan; sejak; mulai; oleh karena; disebabkan oleh; tentang; mengenai; kata depan yang menyatakan bahan suatu barang; kata depan yang bermakna ‘yang berupa’ atau ‘yang terjadi’; kata untuk menyatakan perbandingan; kata depan untuk menyatakan pencegahan, pemindahan, atau pemisahan; kata depan untuk menyatakan kepunyaan; melalui; melewati; bahasa yang dituturkan di Afganistan; diulang: kura-kura kecil yang hidup di air tawar; labi-labi (Triony cartilagineus) (4) |
DARO | Bagian dari rangkaian upacara kematian orang Dayak Ot Danum (Antropologi) (4) |
DARU | Diulang: pohon, kayunya kuat dan berat, baik untuk bahan rumah; dewadaru (Urandra corniculata) (4) |
DASA | Bentuk terikat sepuluh (4) |
DASI | Perlengkapan pakaian semacam pita, dibuat dari sutra dan sebagainya, dipasang (dikalungkan) pada leher kemeja dan disimpul di depan (4) |
DATA | Keterangan yang benar dan nyata; keterangan atau bahan nyata yang dapat dijadikan dasar kajian (analisis atau kesimpulan); informasi dalam bentuk yang dapat diproses oleh komputer, seperti representasi digital dari teks, angka, gambar grafis, atau suara (Komputer dan Teknologi Informasi) (4) |
DATE | Tanggal (Inggris) (4) |
DATI | Tanah keluarga (di Maluku) yang dimiliki bersama dan tidak boleh dibagi-bagi (Hukum) (4) |
DATU | Raja; ratu (Sastra); orang yang pandai tentang ramu-ramuan obat; dukun (Minangkabau); orang yang keramat; orang yang telah meninggal; gelar untuk bangsawan suku Bima yang merupakan keturunan raja (4) |
DAUD | Nabi dan rasul ketujuh belas yang diutus Allah Swt. dengan membawa kitab Zabur (Agama Islam) (4) |
DAUK | Putih kelabu (tentang warna kuda) (4) |
DAUN | Bagian tanaman yang tumbuh berhelai-helai pada ranting (biasanya hijau) sebagai alat bernapas dan mengolah zat makanan; bagian barang yang tipis lebar; barang yang berhelai-helai seperti daun (seperti kartu domino, kertas sigaret); simpul (lokasi) dalam struktur pohon yang berada di jarak terjauh dari akar (simpul primer), melalui jalur yang ada (Komputer dan Teknologi Informasi) (4) |
DAUR | Peredaran masa atau tahun; sistem keadaan (fase) yang keadaannya sekarang dapat berulang pada suatu saat di masa mendatang (Fisika); sistem fase yang dilalui zat kerja di dalam mesin pemampat (kompresor), pompa, turbin, atau sistem penyejuk (Fisika); siklus (4) |
DAWN | Subuh; fajar (Inggris) (4) |
DAXI | Kota di Taiwan (4) |
DAYA | Kemampuan melakukan sesuatu atau kemampuan bertindak; kekuatan; tenaga (yang menyebabkan sesuatu bergerak dan sebagainya); muslihat; akal; ikhtiar; upaya; kemampuan untuk menghasilkan kekuatan maksimal dalam waktu yang minimal; barat daya; suku bangsa yang mendiami dusun-dusun di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Provinsi Sumatra Selatan (4) |
DAYE | Kota di Cina (4) |
DAYO | Sebutan untuk gadis remaja (Melayu Kalimantan) (4) |
DAYU | Berbunyi (bersuara) sayup-sayup sampai; menimang-nimang anak sambil bersenandung (supaya tidur) (4) |
DDAY | Tanggal akan dilaksanakannya operasi militer atau kegiatan berisiko besar lainnya; hari H (ungkapan/Inggris) (4) |
DEAD | Mati (Inggris) (4) |
DEAR | Sayang (Inggris) (4) |
DEBA | Tradisi membaca riwayat Nabi Muhammad saw. dengan bahasa Sunda di Kampung Adat Dukuh, Garut (Sunda) (4) |
DEBU | Serbuk halus (dari tanah dan sebagainya); abu; duli; lebu (4) |
DEEL | Pakaian tradisional Mongolia; kaftan (4) |
DEKA | Bentuk terikat sepuluh (4) |
DEKU | Berdeku; duduk berlutut (Melayu Jakarta) (4) |
DELU | Zodiak ke-11 yang digambarkan sebagai orang menuangkan air sebagai lambang bagi orang yang lahir antara tanggal 20 Januari dan 18 Februari (Astrologi); Akuarius; Kumba (Arab) (4) |
DEMI | Untuk (kepentingan); lepas; tatkala; pada ketika; segera setelah; atas nama (Tuhan, untuk bersumpah); sebagai; seperti (untuk membandingkan) (4) |
DEMO | Kendaraan bermotor beroda tiga (hampir sama dengan bemo); demonstrasi (kependekan) (4) |
DENA | Gangguan tidak dapat menyusui pada ibu yang baru melahirkan (Gayo) (4) |
DEPA | Ukuran sepanjang kedua belah tangan mendepang dari ujung jari tengah tangan kiri sampai ke ujung jari tengah tangan kanan (empat hasta, enam kaki) (4) |
DEPO | Bengkel perbaikan dan perawatan lokomotif, gerbong, dan pesawat (4) |
DERA | Suku bangsa yang mendiami daerah perbatasan Indonesia dan Papua Nugini, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan; pukulan (dengan rotan, cemeti, dan sebagainya) sebagai hukuman (4) |
DERU | Tiruan bunyi angin ribut (mesin mobil dan sebagainya) (4) |
DESA | Kesatuan wilayah yang dihuni oleh sejumlah keluarga yang mempunyai sistem pemerintahan sendiri (dikepalai oleh seorang kepala desa); kelompok rumah di luar kota yang merupakan kesatuan; udik atau dusun (dalam arti daerah pedalaman sebagai lawan kota); tanah; tempat; daerah; suku bangsa Dayak yang mendiami beberapa desa di wilayah Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat (4) |
DESE | Kota di Etiopia (4) |
DESI | Bentuk sepersepuluh, misalnya desimeter (4) |
DESK | Bagian dari suatu organisasi yang mempunyai tugas tertentu, misalnya desk Eropa Barat di Departemen Luar Negeri (ungkapan/Inggris); meja (Inggris) (4) |
DESO | Suara permulaan jatuhnya hujan (Gayo) (4) |
DEVA | Kota di Rumania (4) |
DEWA | Roh yang dianggap atau dipercayai sebagai manusia halus yang berkuasa atas alam dan manusia; orang atau sesuatu yang sangat dipuja (kiasan); gelar kasta (golongan) Brahmana (kiasan/Bali) (4) |
DEWI | Dewa perempuan; perempuan yang cantik (kiasan); jantung hati (kiasan) (4) |
DHAR | Kota di India (4) |
DIAD | Pasangan; unsur kimia bervalensi dua; kromosom bivalen (4) |
DIAM | Tidak bersuara (berbicara); tidak bergerak (tetap di tempat); tidak berbuat (berusaha) apa-apa; tinggal (tentang alamat atau tempat tinggal); diulang: tanpa memberi tahu orang lain; secara rahasia (4) |
DIAN | Dipakai untuk mengusir kegelapan; alat untuk menerangi (sesuatu); (lampu) kecil dengan bahan bakar minyak; pelita (4) |
DIAR | Memperdiarkan; membiarkan; mendiamkan (Minangkabau) (4) |
DIAS | Hasil cetakan yang dasarnya berwarna pekat, gambar atau teksnya putih; diapositif (4) |
DIAT | Denda (berupa uang atau barang) yang harus dibayar karena melukai atau membunuh orang (4) |
DIDI | Pantun pergaulan muda-mudi suku Iban untuk bersenang-senang (4) |
DIET | Aturan makanan khusus untuk kesehatan dan sebagainya (biasanya atas petunjuk dokter) (Kedokteran dan Fisiologi) (4) |
DILI | Ibu kota Timor Leste (4) |
DINE | Satuan gaya dalam sistem cgs; gaya yang diperlukan untuk mempercepat benda dengan massa 1 gram sebanyak 1 cm/detik (Kimia); bersantap (Inggris) (4) |
DINI | Pagi sekali; sebelum waktunya; bersifat agama; religius (4) |
DIPA | Daftar isian pelaksanaan anggaran (dokumen pelaksanaan anggaran yang disusun oleh Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran) (singkatan) (4) |
DIRI | Orang seorang (terpisah dari yang lain); badan; tidak dengan yang lain; sendiri; dipakai sebagai pelengkap beberapa kata kerja untuk menyatakan bahwa penderitanya atau tujuannya adalah badan sendiri; engkau (Sastra); kepribadian yang sadar akan identitasnya sepanjang waktu (Psikologi) (4) |
DISA | Kota di India (4) |
DISC | Cakram (Inggris) (4) |
DITO | Sama dengan yang disebut terdahulu (4) |
DIVA | Penyanyi utama wanita dalam opera atau konser; perempuan yang sangat berprestasi dalam bidang seni suara (4) |
DIVO | Kota di Pantai Gading (4) |
DIYE | Batu karang yang berbentuk memanjang, berada di laut yang agak dangkal tetapi masih terlihat dari tepi pantai (Aceh) (4) |
DIZI | Nama alat musik tiup berupa seruling horizontal yang berasal dari Tiongkok (Musik) (4) |
DOBI | Orang yang pekerjaannya mencuci dan menyetrika pakaian; penatu; benara; benatu (4) |
DOBO | Kota di Kepulauan Aru tempat Belanda dahulu mendirikan loji untuk mempertahankan monopoli atas rempah-rempah; ibu kota Kabupaten Kepulauan Aru, Provinsi Maluku (4) |
DOHA | Ibu kota Qatar; kota tuan rumah Piala Dunia FIFA 2022 Qatar; kota di Qatar yang terdapat Stadion Internasional Khalifa (4) |
DOJO | Tempat latihan seni bela diri Jepang, seperti judo dan karate (Olahraga/Jepang) (4) |
DOKO | Maskawin dalam adat perkawinan di Tonsea (Manado) berupa hadiah dari mempelai laki-laki untuk mempelai perempuan dan kerabatnya apabila perempuan tersebut sebelumnya pernah menikah; diulang: penganan, dibuat dari beras giling, diisi dengan pisang, dibungkus dengan daun pisang, berbentuk piramida (Muna) (4) |
DOKU | Uang (4) |
DOLE | Diulang: upacara ritual pada usia 10 tahun ke bawah untuk menghilangkan sifat yang buruk (Wolio) (4) |
DOLI | Kendaraan beroda yang digunakan untuk membawa kamera dan operator kamera selama pengambilan gambar sehingga hasil gambar lebih halus (4) |
DOLO | Subsuku bangsa Kaili yang mendiami lereng pegunungan sebelah utara Lembah Palu, Provinsi Sulawesi Tengah; Tolodo (4) |
DOMO | Menumbuk beras kedua kalinya agar lebih putih (Bima) (4) |
DONG | Kata yang dipakai di belakang kata atau kalimat untuk pemanis atau pelembut maksud; mata uang Vietnam (4) |
DONI | Utang seseorang yang dapat diwariskan apabila belum dilunasi semasa hidupnya (Hukum); daun pohon rotan (Using) (4) |
DORE | Lumpur yang sangat cair dan dalam, dapat mengisap objek yang jatuh ke dalamnya; lumpur isap (4) |
DORI | Ikan laut yang dapat ditemukan hampir di seluruh dunia, bertubuh dalam, tetapi tipis, bermata dan bermulut besar, biasa terdapat di perairan laut dalam, sebagian besar berasal dari famili Zeidae (Zoologi) (4) |
DORU | Riasan dari kapur sirih berupa tujuh titik sejajar di atas kedua alis dan tiga titik menyerupai segitiga di kedua pipi wanita (Tobelo) (4) |
DOSA | Perbuatan yang melanggar hukum Tuhan atau agama; perbuatan salah (seperti terhadap orang tua, adat, negara); getah pohon kapur barus yang terdapat pada bagian terluar batang (Batak) (4) |
DOWN | Ke bawah (Inggris) (4) |
DPLK | Dana pensiun lembaga keuangan (dana pensiun yang dihimpun oleh bank atau perusahaan asuransi jiwa, ditujukan untuk perorangan, baik karyawan maupun peserta mandiri) (singkatan) (4) |
DPPK | Dana pensiun pemberi kerja (dana pensiun yang dihimpun oleh pemberi kerja, baik bagi sebagian maupun seluruh karyawannya) (singkatan) (4) |
DPRD | Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (lembaga perwakilan rakyat daerah yang berkedudukan sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah yang anggota-anggotanya dipilih melalui pemilihan umum) (singkatan) (4) |
DPRS | Dewan Perwakilan Rakyat Sementara (4) |
DRAF | Rancangan atau konsep (surat dan sebagainya); buram (4) |
DRAI | Obeng bintang (4) |
DRAM | Genderang; satuan mata uang Armenia; mata uang Armenia (4) |
DRAT | Alur-alur sekrup (4) |
DRAW | Menggambar (Inggris); menarik (Inggris) (4) |
DREL | Tembakan sejumlah senapan yang dilepaskan serentak (4) |
DRHC | Doktor kehormatan; dari doctor honoris causa (singkatan/Latin) (4) |
DRIF | Terowongan pada tambang bawah tanah yang dibuat sejajar dengan arah cebakan bahan galian (Teknik) (4) |
DRIL | Latihan yang diulang-ulang dalam waktu singkat; bahan tenun (katun) yang tebal dan tahan lama (4) |
DRIP | Alat berupa sebatang besi baja yang berujung runcing dipakai untuk membenamkan paku supaya berada di bawah permukaan atau untuk menandai ukuran atau tempat menggarap pekerjaan pada lembar pelat besi (baja); babak (dalam sandiwara rakyat) (Melayu Jakarta); tetesan (Inggris) (4) |
DROP | Menurun dan melemah (tentang kesehatan, kinerja); menjatuhkan (Inggris); mengedrop; memberikan (dari pejabat, atasan, dan sebagainya kepada masyarakat, bawahan, dan sebagainya); mengirimkan atau menempatkan; menyediakan; memasarkan (4) |
DRTH | Doktor dalam bidang teologi; dari doctor theologiae (singkatan) (4) |
DRTR | Doktor terapan (singkatan) (4) |
DRUM | Tong besi (untuk tempat minyak dan sebagainya); genderang; tambur (4) |
DUAI | Adat perkawinan suku Dayak, dua orang laki-laki dengan dua wanita kakak beradik, atau dua wanita dengan dua orang laki-laki kakak beradik (Hukum) (4) |
DUAL | Terdiri atas dua bagian yang mirip; kembaran (4) |
DUBU | Suku bangsa yang mendiami daerah sebelah selatan Jayapura di perbatasan Indonesia dan Papua Nugini (4) |
DUCK | Bebek (Inggris) (4) |
DUDA | Pria yang tidak beristri karena bercerai atau ditinggal mati istrinya; balu (4) |
DUDU | Mendudu; berjalan (berenang, berlari, dan sebagainya) mengikuti dari belakang; berjalan (berlari, berenang, dan sebagainya) terus saja tanpa menoleh ke kiri kanan; terpaksa menurut (4) |
DUEL | Perkelahian antara dua orang untuk menyelesaikan persoalan (dengan pedang atau pistol, di tempat dan pada waktu yang telah ditetapkan); perang tanding (4) |
DUET | Gubahan musik untuk dua suara (orang) atau untuk dua alat musik; nyanyian yang dilagukan berdua atau musik yang dimainkan oleh dua orang (4) |
DUGA | Kira; sangka (4) |
DUHA | Waktu menjelang tengah hari (kurang lebih pukul 10.00); salat sunah yang rutin dilakukan Rasulullah, minimal dua rakaat dan maksimal delapan rakaat, dilakukan sekitar 20 menit setelah matahari terbit (Agama Islam) (4) |
DUHE | Hadiah dari suami untuk istrinya, yang pernikahannya merupakan yang kedua bagi wanita tersebut (4) |
DUHU | Desa induk yang menjadi tempat kedudukan pemerintahan desa (4) |
DUIT | Satuan mata uang tembaga zaman dahulu (120 duit = satu rupiah); uang; alat pembayaran (4) |
DUKA | Susah hati; sedih hati (4) |
DUKE | Gelar kebangsawanan di bawah prince (Inggris) (4) |
DUKU | Pohon tinggi (dapat mencapai 11–20 m), berbatang (pokok) lurus bergaris tengah 30–40 cm, bergetah, kulit batangnya abu-abu, cabang-cabangnya sedikit berbulu halus, bunganya putih-karang tersusun dalam untaian (Lansium domesticum); buah duku, bentuknya kecil-kecil bulat telur sampai bulat dan bergerombol, berwarna cokelat susu, berdaging putih dan berbiji, kadang-kadang bergetah (4) |
DULA | Warga masyarakat biasa; rakyat biasa (4) |
DULI | Debu (tanah) yang melekat pada kaki; kaki; kata kehormatan yang dipakai apabila berkata kepada raja atau berbicara tentang raja; baginda (seperti - Syah Alam; - Tuanku; - Yang Dipertuan); ruangan yang gelap gulita (Alas) (4) |
DUMA | Majelis Rendah Parlemen Rusia (4) |
DUMI | Cetak coba (Grafika) (4) |
DUNG | Tiruan bunyi beduk, gendang yang dipukul; diulang: perangkat gamelan, semacam kentungan, dibuat dari batang kayu besar yang dilubangi secara memanjang hingga menyerupai perahu (Madura) (4) |
DUPA | Luban (kemenyan, setanggi, dan sebagainya) yang apabila dibakar asapnya berbau harum (4) |
DUPI | Pelampung di atas lumpur (Melayu Medan) (4) |
DURA | Susah; khawatir; jauh; tempurung tebal (tentang kelapa sawit); dura mater (4) |
DURG | Kota di India (4) |
DURI | Bagian tumbuhan yang runcing dan tajam; bulu binatang yang kaku dan tajam; tulang ikan yang runcing-runcing dan tajam; sesuatu yang menyusahkan (memalukan, dan sebagainya) (kiasan) (4) |
DURU | Menduru; mengumpulkan ranting kayu sisa pembakaran ladang (Banjar); berduru; berduyun-duyun (datang) (Minangkabau) (4) |
DUSA | Denda adat karena berselingkuh (Benuaq) (4) |
DUTA | Orang yang diutus oleh pemerintah (raja dan sebagainya) untuk melakukan tugas khusus, biasanya ke luar negeri; utusan; misi; orang yang mewakili suatu negara di negara lain untuk mengurus kepentingan negara yang diwakilinya, membantu dan melindungi warga negaranya yang tinggal di negara itu, dan sebagainya; orang yang ditunjuk untuk mempromosikan sesuatu (4) |
DUWO | Ikan yang ukurannya lebih kecil dari teri; nike (4) |
DYAM | Duli Yang Amat Mulia (singkatan) (4) |
DYMM | Duli Yang Maha Mulia (singkatan) (4) |
EARL | Gelar bangsawan Inggris (4) |
EASY | Mudah (Inggris) (4) |
EBAM | Tempat (air dan sebagainya) yang terbuat dari tembikar berbentuk bulat panjang (4) |
EBAN | Empas; banting; lempar ke sisi (4) |
EBEK | Tabir (anyaman bambu dan sebagainya) penutup jendela (pintu dan sebagainya) untuk menahan sinar matahari; iri; dengki (Minangkabau) (4) |
EBRO | Kereta sewaan (beroda dua atau empat) (4) |
ECAK | Cara mengelola atau mengatur (tentang keuangan, rumah tangga dan sebagainya) (4) |
ECEK | Diulang: tidak sungguh-sungguh; pura-pura (4) |
ECER | Runcit; sedikit demi sedikit (4) |
ECHO | Gaung (Inggris); gema (Inggris) (4) |
EDAN | Gila (4) |
EDAR | Kitar (4) |
EDEA | Kota di Kamerun (4) |
EDIT | Perbaiki naskah; sunting naskah (4) |
EDUN | Ikan yang hidup di ekosistem perairan laut, payau, dan tawar, ukurannya dapat mencapai 30 cm, tubuhnya memanjang, tidak bersisik, mulut lebar, terdapat banyak duri di sekitar kepala, warna belang cokelat dan hitam, tersebar di daerah Indo-Pasifik Barat (Allenbatrachus grunniens) (0) |
EFEK | Akibat; pengaruh; kesan yang timbul pada pikiran penonton, pendengar, pembaca, dan sebagainya (sesudah mendengar atau melihat sesuatu); surat berharga yang dapat diperdagangkan (seperti surat saham, surat obligasi) (Ekonomi dan Keuangan) (4) |
EGAH | Mengegah (4) |
EGAT | Erat; teguh (4) |
EGER | Kota di Hungaria (4) |
EGOS | Elak dari serangan (4) |
EINE | Sebuah (Jerman) (4) |
EJAN | Tekan supaya keluar; paksa; cari (4) |
EJEK | Olok-olok; cemooh (4) |
EKAD | Bentuk tumbuhan atau hewan yang muncul sebagai responsi terhadap faktor habitat tertentu, sedangkan adaptasi khasnya tidak terwariskan (4) |
EKAR | Ukuran luas sama dengan 40,47 are (4) |
EKEH | Engah (4) |
EKKU | Ekonomi dan keuangan (akronim) (4) |
EKON | Satuan vegetasi setempat (Biologi) (4) |
EKOR | Bagian tubuh binatang dan sebagainya yang paling belakang, baik berupa sambungan dari tulang punggung maupun sebagai lekatan; kata penggolong untuk binatang; sesuatu yang rupanya (keadaannya) seperti ekor; bagian yang di belakang sekali (tentang pesawat, pasukan, dan sebagainya); akibat dari kejadian atau keadaan sebelumnya; orang yang harus ditanggung (diurus, dibiayai, dan sebagainya); tanggungan (kiasan) (4) |
EKSO | Bentuk terikat di luar suatu bidang atau bagian (4) |
ELAK | Hindar (4) |
ELAL | Maskapai penerbangan milik Israel (4) |
ELAN | Semangat perjuangan (hidup, daya cipta) yang menyala-nyala (4) |
ELBA | Pulau terbesar ketiga di Italia, terletak di Toscana; pulau terbesar di Semenanjung Toscana (4) |
ELBE | Sungai di Eropa; salah satu sungai utama di Eropa Tengah yang berhulu di Republik Czechia Barat Laut, kemudian mengalir melalui sebagian besar Jerman dan akhirnya bermuara di Laut Utara (4) |
ELDA | Kota di Spanyol (4) |
ELET | Seruling berlubang tiga (Sunda) (4) |
ELOK | Baik; bagus; cantik (tentang cerita, baju, rupa, dan sebagainya); baik hati; tidak jahat (tentang kelakuan, budi pekerti) (4) |
ELON | Ambil hati; bujuk (4) |
ELSE | Lain (Inggris) (4) |
ELUD | Lubang yang dibuat di tanah untuk menjebak binatang (Putuk) (4) |
ELUS | Usap; belai; bujuk (4) |
EMAS | Logam mulia berwarna kuning yang dapat ditempa dan dibentuk, biasa dibuat perhiasan seperti cincin, kalung (unsur kimia logam transisi lambangnya Au, nomor atomnya 79, bobot atomnya 196,9665 u); logam adi; aurum; uang; harta duniawi; uang suap; sesuatu yang tinggi mutunya (berharga; bernilai); satuan berat emas murni sama dengan 2,5 gram (Minangkabau) (4) |
EMAT | Kata seru untuk menyatakan bahwa raja atau perdana menteri dalam permainan catur terancam bahaya; ukuran (baju, celana, dan sebagainya) (4) |
EMBU | Kota di Brasil (4) |
EMIR | Kepala pemerintahan (komandan atau pangeran) Arab; gelar para wali negeri Turki (Arab) (4) |
EMKA | Ekspedisi muatan kereta api (singkatan) (4) |
EMKL | Ekspedisi muatan kapal laut (singkatan) (4) |
EMKU | Ekspedisi muatan kapal udara (singkatan) (4) |
EMOH | Tidak mau; tidak suka (4) |
EMOL | Ganggu; goda (4) |
EMPO | Gendong di punggung (4) |
EMPU | Gelar kehormatan yang berarti ‘tuan’; orang yang sangat ahli (terutama ahli membuat keris); hulu; kepala (4) |
EMUT | Tahan dalam mulut (4) |
ENAK | Sedap, lezat (tentang rasa); sehat atau segar (tentang kondisi badan); nikmat atau menyenangkan (tentang perasaan, suasana, dan sebagainya); nyaman; pulas; lelap (tentang tidur); diulang: asyik (tentang berbuat sesuatu); lelap-lelapnya; pulas-pulasnya (tentang tidur); leha-leha; berpangku tangan; bersantai-santai (4) |
ENAM | Bilangan yang dilambangkan dengan angka 6 (Arab) atau VI (Romawi); urutan ke-6 sesudah ke-5 dan sebelum ke-7; jumlah pemain bola voli setiap regu saat bertanding (4) |
ENAP | Kumpul pada dasar air; endap; diam (tidak bergerak dan tidak berkata-kata) (Minangkabau) (4) |
ENAS | Sedih; pilu (4) |
ENAU | Pohon jenis palem, umbut batangnya mengandung sagu yang dapat dimakan, ijuknya untuk atap rumah dan sebagainya, niranya disadap untuk dibuat gula; aren; bagat; kabung; mergat (Arenga pinnata) (4) |
ENCE | Sapaan untuk laki-laki Tionghoa yang sudah berumur (Melayu Ambon) (4) |
ENDE | Pulau di daerah Nusa Tenggara Timur; suku bangsa yang mendiami daerah Ende; bahasa yang dituturkan oleh suku Ende; ibu kota Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur; terkenal dengan sebutan Kota Pancasila (4) |
ENDO | Bentuk terikat di dalam (4) |
ENEK | Berasa hendak muntah; muak; mual (4) |
ENES | Pilu; sedih (4) |
ENID | Kota di Amerika Serikat (4) |
ENIM | Suku bangsa yang mendiami wilayah Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatra Selatan (4) |
ENOK | Sebutan untuk anak perempuan golongan santana di Kuningan, Majalengka, Cirebon (Sunda) (4) |
ENOM | Muda (Jawa) (4) |
ENON | Senyawa organik yang mengandung alkena yang terkonjugasi dengan keton (Kimia) (4) |
ENTI | Adonan tepung yang dibubuhi garam untuk digoreng (Aceh) (4) |
EPAK | Ambil (hak) (4) |
EPEK | Ikat pinggang; sabuk (4) |
EPIK | Cerita kepahlawanan; syair panjang yang menceritakan riwayat perjuangan seorang pahlawan; wiracarita; epos (Sastra) (4) |
EPOK | Tas kecil bertutup dibuat dari anyaman pandan dan sebagainya untuk tempat sirih, gambir, dan sebagainya (4) |
EPOS | Cerita kepahlawanan; syair panjang yang menceritakan riwayat perjuangan seorang pahlawan; wiracarita; epik (Sastra) (4) |
ERAI | Suku bangsa yang mendiami Pulau Wetar di Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku (4) |
ERAK | Pisah; lelah (4) |
ERAM | Duduk mendekam (4) |
ERAT | Teguh (tentang janji, pertalian); kuat sehingga tidak mudah lepas (tentang ikatan, pegangan); karib benar (tentang persahabatan); diulang: kuat-kuat; dengan kuat (erat) sekali (4) |
EREH | Perintah (4) |
EREK | Diulang: permainan judi dengan cara menjual kupon berisi angka, yang menang ditentukan oleh piringan berisi angka-angka yang diputar (biasanya hadiahnya berupa uang yang berlipat-lipat jumlahnya dari harga kupon) (4) |
ERET | Seret (4) |
ERIE | Kota di Amerika Serikat (4) |
ERIK | Jerit; dering; rasa gatal di tenggorokan (Jawa) (4) |
EROR | Kesalahan teratur, terjadi dalam pemerolehan atau belajar bahasa; kesesatan yang dapat menjadikan batalnya suatu perjanjian jika menyangkut sifat pokok benda yang diperjanjikan (Hukum) (4) |
EROS | Dewa cinta dan dewa kesuburan dalam mitologi Yunani (4) |
EROT | Bondong; deret; mencong (tentang mulut); serong; tidak tegak benar (4) |
ERTI | Arti (4) |
ESAI | Karangan prosa yang membahas suatu masalah secara sepintas lalu dari sudut pandang pribadi penulisnya (4) |
ESAK | Penyakit sesak napas (4) |
ESEK | Penyakit demam yang mengakibatkan kulit kering dan bersisik-sisik; demam esek (4) |
ESEN | Burung arboreal, berukuran besar, merupakan jenis kakaktua yang mempunyai tubuh berwarna putih, bagian bawah sayap dan ekor berwarna kuning, jambul putih besar melengkung ke belakang, habitat di hutan, pemakan biji dan buah, persebaran di kawasan Maluku (Cacatua alba) (4) |
ESKA | Eskadron (kependekan) (4) |
ESOK | Hari pertama sesudah hari ini; besok; kemudian hari; kelak; nanti (4) |
ESOT | Ingsut (4) |
ESTI | Bahasa resmi Estonia (4) |
ETAI | Seni suara yang dibawakan dengan tari-tarian, perpaduan antara nyanyian dan tarian yang utuh dan menyatu tetap (Jayawijaya); tari pergaulan atau tari permainan khas suku Dani di Papua (4) |
ETEK | Adik perempuan ayah atau adik perempuan ibu; bibi; makcik (Minangkabau) (4) |
ETER | Unsur sangat halus yang memenuhi lapisan teratas ruang angkasa; golongan senyawa organik alkil oksida dengan rumus bangun R-O-R (Kimia); cairan tidak berwarna, sedikit larut dalam air, digunakan sebagai reagen, anestetis, dan pelarut ((C2H5)2O) (4) |
ETIK | Kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak; nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat (4) |
ETIL | Gugus radikal (CH3CH2) (Kimia) (4) |
ETIS | Berhubungan (sesuai) dengan etika; sesuai dengan asas perilaku yang disepakati secara umum (4) |
ETNA | Gunung berapi aktif di pesisir timur Sisilia, Italia (4) |
ETNO | Bentuk berkaitan dengan studi tentang masyarakat atau budaya (4) |
ETOS | Pandangan hidup yang khas dari suatu golongan sosial (4) |
ETSA | Hasil, seperti gambar, ukiran, yang diperoleh dengan cara menggambar, mengukir, dan sebagainya (4) |
EURO | Satuan mata uang mayoritas negara-negara Uni Eropa dan beberapa negara lain, seperti Andorra, Monako, Montenegro, dan San Marino (4) |
EVER | Pernah (Inggris) (4) |
EVRY | Kota di Prancis (4) |
EWSD | Electronic Worldwide Switch Digital (singkatan) (4) |
EWUH | Segan (Jawa); repot (4) |
EYEL | Tidak mau kalah (4) |
FAAL | Perbuatan; kerja; kerja alat tubuh sebagaimana mestinya (Kedokteran dan Fisiologi); alamat yang meramalkan sesuatu (nasib dan sebagainya); tanda (4) |
FADI | Kecenderungan sangat suka atau tidak suka terhadap sesuatu tanpa alasan khusus, misalnya makanan (4) |
FADO | Genre musik Portugis (4) |
FAFA | Tanah milik masyarakat menurut hukum adat (di daerah Aru); tanah ulayat (Hukum) (4) |
FAGO | Berkelahi (tentang anjing) (Nias) (4) |
FAIL | Rak untuk menyimpan dokumen; dokumen; berkas (4) |
FAKS | Faksimile (kependekan) (4) |
FANA | Dapat rusak, hilang, mati; tidak kekal (4) |
FANI | Menjadi fana; bersifat fana (4) |
FARM | Farmasi (kependekan) (4) |
FASA | Kota di Iran (4) |
FASC | Fasciculus (kependekan) (4) |
FASE | Tingkatan masa (perubahan, perkembangan, dan sebagainya) (4) |
FASI | Federasi Aero Sport Indonesia (singkatan) (4) |
FAYU | Suku bangsa yang mendiami daerah di wilayah Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah (4) |
FEAR | Takut; kuatir; ketakutan (Inggris) (4) |
FEKO | Seruling bambu dari daerah Timor, biasanya dimainkan oleh para penggembala (4) |
FEMI | Lesbian yang berperilaku dan berpenampilan feminin (4) |
FENA | Kesatuan kekerabatan dalam suku Buru di Maluku, terdiri atas beberapa keluarga inti (4) |
FENI | Kota di Bangladesh (4) |
FERI | Tempat mengangkut penumpang dan barang untuk menyeberangi selat, sungai, atau terusan; kapal penyeberang khusus (di selat, sungai, terusan) yang bagian buritan dan lambungnya dapat dibuka untuk menaikkan (menurunkan) penumpang, barang, serta kendaraan; kapal tambang (4) |
FIAT | Persetujuan penuh dan resmi; pabrik Mobil Italia di Turin, dari Fabbrica Italiana Automobili di Turin (singkatan/Italia) (4) |
FIBA | Induk organisasi bola basket di dunia; badan pengatur internasional bola basket; Federasi Bola Basket Internasional; dari Fédération Internationale de Basketball (singkatan/Prancis) (4) |
FIDE | Induk organisasi catur di dunia (4) |
FIER | Kota di Albania (4) |
FIFA | Federasi Sepak Bola Internasional; dari Federation Internationale de Football Association (singkatan); organisasi sepak bola dunia yang bermarkas di Zurich (4) |
FIGC | Federasi sepak bola Italia (4) |
FIIL | Perbuatan; tingkah laku; perangai (Arab) (4) |
FIJI | Negara yang terletak di Samudra Pasifik Barat Daya, beribu kota Suva; negara kepulauan di Samudra Pasifik (4) |
FIKA | Kebiasaan istirahat sejenak ala Swedia dengan berkumpul bersama rekan kerja, teman, keluarga, dan sebagainya untuk mengobrol sambil minum kopi atau teh beserta kudapan di rumah, kantor, kafe, dan sebagainya (4) |
FILI | Kota di Rusia (4) |
FILM | Selaput tipis yang dibuat dari seluloid untuk tempat gambar negatif (yang akan dibuat potret) atau untuk tempat gambar positif (yang akan dimainkan dalam bioskop); lakon (cerita) gambar hidup; lembaran plastik yang digunakan sebagai media transfer teks atau gambar pada saat pembuatan plat cetak (Grafika) (4) |
FILO | Filodendron (kependekan); adonan yang sangat tipis, digunakan dalam lapisan untuk membuat kue manis atau gurih (Tata Boga) (4) |
FINA | Induk organisasi internasional olahraga renang; Federasi Renang Internasional, dari Federation Internationale de Natation (singkatan/Inggris); sekarang disebut World Aquatics (4) |
FIND | Menemukan (Inggris) (4) |
FIRM | Tegas (Inggris) (4) |
FIRN | Salju yang telah membutir dan padat karena berbagai proses pencairan dan pembekuan ulang serta sublimasi (Geografi dan Geologi) (4) |
FISA | Induk organisasi dayung di dunia (4) |
FISI | Pembelahan sel, misalnya pembelahan organisme bersel tunggal menjadi dua sel yang sama; pembelahan inti atom menjadi inti-inti atom baru yang lebih ringan sambil melepaskan energi (Fisika) (4) |
FIVB | Induk organisasi voli di dunia (4) |
FKIP | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (singkatan) (4) |
FKSS | Fakultas Keguruan Sastra dan Seni (singkatan) (4) |
FLAF | Kulit yang akan dicangkokkan (Kedokteran dan Fisiologi) (4) |
FLAN | Hidangan berupa pai terbuka dengan isian manis atau gurih (4) |
FLAT | Tempat tinggal yang terdiri atas ruang duduk, kamar tidur, kamar mandi, dan dapur, dibangun secara berderet-deret (bergandeng-gandeng) pada setiap lantai bangunan bertingkat; apartemen; rumah pangsa; bangunan bertingkat, terbagi dalam beberapa tempat tinggal (masing-masing untuk satu keluarga); rumah susun; datar (Inggris) (4) |
FLAU | Lemas karena belum makan (Melayu Ambon) (4) |
FLEK | Bintik-bintik atau bercak pada permukaan suatu bidang atau benda (4) |
FLIS | Bulu domba yang belum diolah menjadi wol; bulu domba yang masih belum dicukur (4) |
FLOP | Gaya lompat tinggi dengan gerak jungkir balik di udara dan menyentak-nyentakkan kaki (Olahraga); kegagalan (Belanda) (4) |
FLOS | Benang sutra (4) |
FOAU | Suku bangsa yang mendiami wilayah Memberamo Hulu, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua (4) |
FOFA | Perangkap ikan, terbuat dari rotan atau bambu, berbentuk bulat, panjangnya sekitar 3-4 meter (4) |
FOHN | Angin yang kering dan panas di sisi bawah barisan gunung (Hidrometeorologi); angin panas yang turun (di Swiss) (ungkapan/Jerman) (4) |
FOIL | Logam berupa lembaran yang sangat tipis dan fleksibel; logam tipis, berwarna perak, biasa ditempel di belakang cermin; pedang yang digunakan dalam anggar (4) |
FOLI | Lembaran logam tipis tanpa tumpuan (timah, aluminium, dan sebagainya), setebal kurang dari 0,15 mm (4) |
FOLO | Tradisi perkawinan dalam suku Rana, Maluku, yang dilakukan dengan syarat mempelai laki-laki pindah ke dalam klan istrinya (4) |
FOSA | Mamalia karnivor, menyerupai kucing, memiliki anus yang tertutup oleh kantung anal, hidung bulat, dan mata besar, tersebar di Madagaskar (Cryptoprocta ferox) (4) |
FOTO | Potret; gambaran; bayangan; pantulan (kiasan) (4) |
FPBS | Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni (singkatan) (4) |
FPOK | Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (singkatan) (4) |
FPTI | Federasi Panjat Tebing Indonesia (singkatan) (4) |
FRAU | Istri (ungkapan/Jerman); ibu (Jerman); nyonya (ungkapan/Jerman) (4) |
FRIB | Bulu domba yang terpotong-potong pendek dan kotor dari hasil sisa pencukuran (Peternakan) (4) |
FROG | Katak (Inggris) (4) |
FRON | Permukaan pemisah antara dua macam massa udara; garis pemotong antara permukaan pemisah dua macam massa udara dan permukaan lain atau permukaan bumi (4) |
FUAD | Hati (perasaan hati) (Arab) (4) |
FUEL | Bahan bakar (Inggris) (4) |
FUFU | Proses pengolahan ikan dengan cara diasapi hingga mengeras (Minahasa) (4) |
FUGU | Periode hilangnya ingatan seseorang dalam jangka waktu lama (Psikologi) (4) |
FUIR | Sisa dari potongan kain kafan yang telah digunakan (Kur) (4) |
FUJI | Kota di Jepang (4) |
FULI | Kulit pembungkus biji pala, berbentuk seperti anyaman; kota di Cina (4) |
FUSI | Penggabungan dua nukleus (inti) atom yang ringan untuk membentuk sebuah nukleus yang lebih berat sambil melepaskan sedikit dari energi (tenaga) ikatnya (Fisika); gabungan; peleburan; koalisi (tentang partai, perusahaan, dan sebagainya) (4) |
FUYA | Pakaian yang terbuat dari lembaran kulit kayu yang telah dihaluskan (Tata Busana) (5) |
GAAT | Subsuku bangsa Dayak Iban yang mendiami daerah Hulu Embaluh, Provinsi Kalimantan Tengah (4) |
GABA | Pelepah pohon sagu yang lurus untuk membuat dinding dan lantai (Kimaam); diulang: daun-daunan (terutama janur) untuk hiasan; pintu gerbang yang dibuat dari bambu dan sebagainya yang dihiasi dengan janur, daun beringin, dan sebagainya; atap dari daun rumbia atau kelapa yang dianyam; ikan air tawar, bermata besar, panjang mencapai 10 cm, hidup di dasar perairan tropis, tersebar di perairan Laos dan Kamboja sampai Malaysia dan Indonesia (Parambassis apogonoides); pelepah daun pohon sagu (4) |
GACO | Sesuatu (orang dan sebagainya) yang diandalkan dapat menang dalam pertandingan atau permainan; jagoan; batu pelempar dalam permainan engklek (Jawa) (4) |
GADA | Alat untuk memukul yang pada bagian ujungnya membesar, terbuat dari kayu, besi, dan sebagainya; diulang: bendera kecil atau baling-baling yang dipasang pada puncak tiang perahu untuk menunjukkan arah angin (Pelayaran) (4) |
GADI | Kayu berbentuk bundar yang digantung di ruang depan tempat senjata atau keris (Nias); diulang: rangka atau tulang perahu layar (Pulo) (4) |
GADO | Makan lauk-pauk tanpa nasi; ratah; diulang: makanan yang terdiri atas sayur-sayuran, kentang, tempe, tahu, telur rebus, dan lain-lain diberi bumbu sambal kacang dan sebagainya; campur aduk tidak keruan (4) |
GAEK | Tua sekali; tua renta (4) |
GAET | Kait; gait; penggait; tindakan mengait (tentang hoki) (Olahraga) (4) |
GAGA | Ladang padi; huma; ikan laut, panjang mencapai 80 cm, berat mencapai 11 kg, hidup di terumbu karang perairan tropis dengan kedalaman 50–100 m, tersebar di perairan Afrika Timur sampai Tahiti, bagian utara sampai Jepang Selatan, bagian selatan sampai Australia (Lutjanus rivulatus) (4) |
GAGU | Tidak dapat berbicara (karena alat bicaranya tidak sempurna atau karena tuli sejak kecil); bisu (4) |
GAIB | Tidak kelihatan; tersembunyi; tidak nyata; hilang; lenyap; tidak diketahui sebab-sebabnya (halnya dan sebagainya) (4) |
GAIL | Goyang (tentang gigi); diulang: goyang dan akan lepas (seperti gigi yang akan copot) (4) |
GAIN | Huruf ke-19 abjad Arab; memperoleh, mendapatkan (Inggris) (4) |
GAIT | Tarik (4) |
GAJI | Upah kerja yang dibayar dalam waktu yang tetap; balas jasa yang diterima pekerja dalam bentuk uang berdasarkan waktu tertentu (4) |
GAKI | Seperempat belahan ikan (Tobelo) (4) |
GALA | Damar; leher; pertama; perdana (tentang pertunjukan film, drama, dan sebagainya) (Prancis); pesta atau perayaan, terutama acara sosial atau hiburan yang mewah; diulang: campuran damar dengan bahan lain untuk merekatkan kayu dan sebagainya; kelulut (lebah kecil) (4) |
GALI | Keduk; keruk; kapal perang berukuran panjang, bermesin, terbuat dari besi, berlayar, bertiang dua atau lebih, bertutup, dan bersenjata; gabungan anak liar (akronim); pencoleng; penodong; perampok (akronim); diulang: tumbuhan rawa, tinggi mencapai 1,4 m, daunnya berbentuk panah atau tombak, digunakan sebagai obat sakit perut setelah digiling dan juga digunakan sebagai jaram (kompres) terhadap rasa nyeri pada sendi dan tulang (Lasia spinosa) (4) |
GALU | Diulang: padi yang hampir masak dan isinya masih lembek (baik dibuat emping) (Minangkabau) (4) |
GAMA | Huruf ke-3 abjad Yunani; sinar gama (Fisika); derajat kekontrasan film dalam fotografi (Grafika); mikrogram (Grafika); ukuran sebesar genggaman untuk tangkai padi yang disabit (Pertanian/Minangkabau) (4) |
GAMI | Diulang: lauk dibuat dari ikan asin, dimasak atau dipanggang lalu ditumbuk di cobek, dicampur dengan bumbu dapur, kemudian ditumis dengan cabe (Bugis) (4) |
GANA | Kekayaan; bentuk hiasan berupa anak kecil; memikul sesuatu berdua, satu orang memikul di depan, satu orang lagi di belakang (Melayu Riau); anak tawon atau tawon yang masih kecil (Jawa) (4) |
GANE | Suku bangsa di jazirah selatan Pulau Halmahera, Maluku Utara (4) |
GANG | Jalan kecil yang biasanya hanya memuat kendaraan roda dua (di kampung-kampung dalam kota); lorong (4) |
GANI | Kaya (4) |
GANO | Pendengaran yang terganggu karena telinga tersumbat (Minangkabau); hantu atau makhluk halus yang tinggal di sungai atau air (Melayu Riau) (4) |
GAOK | Tiruan bunyi burung gagak; gagak hutan (4) |
GARI | Belenggu tangan; borgol; acar jahe muda, biasa disajikan sebagai pelengkap hidangan susyi, sasyimi, dan sebagainya (Jepang) (4) |
GARU | Alat pertanian, bentuknya seperti sisir yang berfungsi meratakan tanah bajakan; penggaruk; daru-daru; tempilai; dewadaru (Urandra corniculata); gaharu (4) |
GARY | Kota di Amerika Serikat (4) |
GASA | Cacat tubuh yang disebabkan kecelakan (jatuh, tabrakan, dan sebagainya) (Batak) (4) |
GATA | Bambu yang dipasang di batang pohon enau untuk menampung airnya (Melayu Manado) (4) |
GATI | Tenaga inti (akronim) (4) |
GAUK | Wanita perayu, penggoda laki-laki (4) |
GAUL | Campur (4) |
GAUN | Baju terusan wanita (4) |
GAYA | Kesanggupan untuk berbuat dan sebagainya; kekuatan; kuat; dorongan atau tarikan yang akan menggerakkan benda bebas (tak terikat) (Fisika); besaran yang mempunyai besar dan arah tertentu (Fisika); suatu interaksi yang bila bekerja sendiri menyebabkan perubahan keadaan gerak benda (Fisika); kakas (Fisika); sikap; gerakan; irama dan lagu (dalam nyanyian, musik, dan sebagainya); ragam (cara rupa, bentuk, dan sebagainya) yang khusus (mengenai tulisan, karangan, pemakaian bahasa, bangunan rumah, dan sebagainya); cara melakukan gerakan dalam olahraga (renang, lompat, dan sebagainya); lagak lagu; tingkah laku; sikap yang elok; gerak-gerik yang bagus; elok; bergaya; cara seniman menggunakan teknik, kualitas, dan materi sesuai konvensi serta mengungkapkan keberadaan seseorang, bangsa, atau masa-masa tertentu (Kesenian); kota di India (4) |
GAYO | Suku bangsa yang mendiami daerah Aceh Tengah, Provinsi Aceh; varietas kopi arabika yang menjadi salah satu komoditas unggulan dari Aceh Tengah (4) |
GAZA | Kota terbesar di Palestina; ukuran panjang sekitar 33 inci (4) |
GBHN | Garis-Garis Besar Haluan Negara (haluan negara tentang penyelenggaraan negara dalam garis-garis besar) (singkatan) (4) |
GBPH | Gusti Bendara Pangeran Harya (singkatan) (4) |
GBRA | Gusti Bendara Raden Ajeng (4) |
GBRM | Gusti Bendara Raden Mas (singkatan) (4) |
GEAR | Gigi (Inggris); roda gigi (Inggris) (4) |
GEBE | Suku bangsa yang mendiami daerah sebelah timur semenanjung selatan Pulau Halmahera, Provinsi Maluku Utara (4) |
GEBU | Kobar (4) |
GEDE | Besar; gunung dengan ketinggian 2.958 mdpl yang terletak di tiga Kabupaten di Jawa Barat, yaitu Bogor, Cianjur, dan Sukabumi (4) |
GEDI | Tanaman terna, mirip ubi kayu, daunnya dapat dimakan, rasanya agak manis (Abelmoschus manihot) (4) |
GEHU | Taoge tahu (gorengan terbuat dari tahu berisi taoge, wortel, cabai, dan sebagainya) (akronim) (4) |
GELA | Bocor (tentang perahu); berlubang antara dua papan karena renggang dan sebagainya; bercelah; kota di Italia (4) |
GELI | Perasaan seperti ketika dikitik-kitik (digelitik); hendak tertawa karena lucu dan sebagainya; merasa dan terasa adanya kelucuan; merasa ngilu atau nyeri seperti mendengar orang mengikir gergaji dan sebagainya; agak jengkel; diulang: ginjal; buah pinggang; tumbuhan rawa (Lesia spinosa) (4) |
GELO | Gila (Melayu Jakarta) (4) |
GEMA | Bunyi atau suara yang memantul; kumandang; gaung; bahana (4) |
GEMI | Gemin (Echineis naucrates); hemat; sangat hati-hati (Jawa); induk atau ratu rayap (Madura) (4) |
GENA | Pipi atau bagian samping kepala (Anatomi) (4) |
GENG | Kelompok remaja (yang terkenal karena kesamaan latar belakang sosial, sekolah, daerah, dan sebagainya); gerombolan (4) |
GENK | Kota di Belgia (4) |
GENT | Kota di Belgia (4) |
GEOL | Menggerak-gerakkan pinggul pada saat menari (4) |
GEPE | Jepit; tekan (Melayu Ambon) (4) |
GERA | Gertak; ukuran timbangan sebesar 1/20 syikal; kota di Jerman (4) |
GERO | Suara keras (tangis) (4) |
GERU | Raung; pembengkakan mengeras dalam otot (Madura) (4) |
GESA | Suruh melakukan dengan cepat (4) |
GETA | Takhta; singgasana (4) |
GETI | Penganan dibuat dari biji wijen, dicampur tepung ketan, dibuat jenang bolu, dibentuk bulat atau persegi, rasanya manis; geti-geti (Jawa) (4) |
GETU | Tindis (tekan) dengan kuku (4) |
GIAL | Tidak lekas pergi jika disuruh dan tidak lekas menjawab kalau dipanggil; lamban; celih; penyegan; diulang: bergerak-gerak kegelian (4) |
GIAM | Pohon yang kayunya berat, awet dan bermutu tinggi, digunakan untuk bangunan rumah, jembatan, bantalan kereta api, perabot rumah dan sebagainya (Hopea celebica) (4) |
GIAT | Rajin, bergairah, dan bersemangat (tentang perbuatan, usaha, dan sebagainya); aktif; tangkas dan kuat (4) |
GIBA | Keranjang atau kaleng yang digendong di punggung untuk mengangkut getah karet dan sebagainya (Banjar) (4) |
GICA | Gambut endapan yang terdiri atas sisa tanaman dan hewan yang diendapkan dari air yang menggenang (Ilmu Tanah) (4) |
GIDO | Ibu kota Kabupaten Nias, Provinsi Sumatra Utara (4) |
GIFT | Hadiah (Inggris) (4) |
GIGA | Kelipatan satu miliar (4) |
GIGI | Tulang keras dan kecil-kecil berwarna putih yang tumbuh tersusun berakar di dalam gusi dan kegunaannya untuk mengunyah atau menggigit; sesuatu yang bentuknya seperti gigi; kekuasaan (kiasan); persneling (kiasan); grup musik (Band) dengan vokalisnya Armand Maulana (4) |
GIGU | Bakul yang terbuat dari daun nipah, berbentuk lonjong, digunakan untuk menampung endapan atau pati papeda (Sahu) (4) |
GILA | Gangguan jiwa; sakit ingatan (kurang beres ingatannya); sakit jiwa (sarafnya terganggu atau pikirannya tidak normal); tidak biasa; tidak sebagaimana mestinya; berbuat yang bukan-bukan (tidak masuk akal); terlalu; kurang ajar (dipakai sebagai kata seru, kata afektif); ungkapan kagum (hebat); terlanda perasaan sangat suka (gemar, asyik, cinta, kasih sayang); tidak masuk akal; edan (4) |
GILI | Gelitik; pulau kecil (Sasak); diulang: tambak; tanggul; pematang; tempat yang ditinggikan di tepi jalan untuk pejalan kaki; trotoar (4) |
GINA | Bawaan dari ladang yang dipikul atau ditenteng (4) |
GIPS | Kapur batu, biasanya dipakai untuk membalut bagian tubuh yang tulangnya retak atau patah agar tidak berubah posisinya; kalsium sulfat dengan dua molekul air kristal (Kimia) (4) |
GIRI | Gunung (4) |
GIRO | Simpanan pada bank yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek atau surat perintah pembayaran lain atau dengan cara pemindahbukuan (Manajemen) (4) |
GISI | Panah yang batangnya diikat tali, digunakan untuk menangkap ikan (Wolio) (4) |
GITA | Nyanyian; lagu (Sanskerta) (4) |
GIUK | Tali yang menghubungkan batang-batang muat dan digunakan untuk menarik batang muat ke arah samping; giuk muat; tali gai (Pelayaran); perahu tradisional masyarakat Geser yang digunakan untuk menangkap ikan julung, panjangnya sekitar 15 meter, dioperasikan oleh 15 orang (4) |
GIZA | Kota di Mesir (4) |
GIZI | Zat makanan pokok yang diperlukan bagi pertumbuhan dan kesehatan badan (4) |
GLEI | Tanah liat lengket atau lapisan tanah yang terbentuk di bawah permukaan tanah yang tergenang air (Ilmu Tanah) (4) |
GLEK | Tiruan bunyi orang menelan air, ludah, dan sebagainya (4) |
GMKI | Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (singkatan) (4) |
GMNI | Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (singkatan) (4) |
GOAH | Ruang tempat menyimpan beras yang dianggap keramat, juga tempat menyimpan makanan keperluan hajatan (Sunda) (4) |
GOAK | Gagak; diulang: berteriak-teriak keras; berkoar-koar (4) |
GOAL | Tujuan (Inggris) (4) |
GOAT | Kambing (Inggris); terbaik sepanjang masa, dari Greatest of All Time (singkatan/Inggris) (4) |
GOBA | Tras yang dua ujungnya dikembalikan ke kapal setelah disangkutkan pada bolder (Pelayaran) (4) |
GOBI | Kawasan gurun yang sangat besar di China; gurun yang sangat luas di Republik Rakyat China dan bagian selatan Mongolia; ikan dari keluarga Gobiidae yang hidupnya di ekosistem payau dan tawar, mempunyai sirip yang menyatu membentuk cakram untuk perekat, warnanya bervariasi, tersebar di daerah Indo-Australia (4) |
GOBO | Umbi tanaman yang bentuknya bulat memanjang, seperti wortel, berdaun besar, biasanya untuk bahan campuran sup (Arctium lappa) (Botani/Jepang); material perlengkapan lampu yang digunakan untuk mengubah bentuk atau pola pancaran cahaya (Kesenian) (4) |
GOCI | Tali layang-layang (Madura) (4) |
GODA | Ajak berbuat dosa atau jahat; ganggu (4) |
GOEL | Kayuh (4) |
GOGA | Kulit ari yang terkelupas (Wolio) (4) |
GOGO | Menangkap ikan dengan tangan kosong (Sunda); tarian rock-and-roll (ungkapan/Prancis) (4) |
GOHU | Masakan khas Manado, dibuat dari irisan pepaya muda, cuka aren, cabai, jahe cincang yang direndam selama 2–3 jam sebelum dihidangkan (Tata Boga) (4) |
GOJI | Tanaman hermafrodit sejenis semak, buahnya kecil berwarna merah, mengandung karbohidrat, protein, lemak, dan serat yang tinggi, dapat dikonsumsi mentah atau dimasak, berkhasiat sebagai antioksidan, obat penyakit kulit, kanker, dan gangguan pada mata (Lycium barbarum) (4) |
GOLF | Cabang olahraga yang dimainkan dengan menggunakan bola kecil untuk dipukul dengan tongkat pemukul ke dalam tiap-tiap rentetan liang-liang (9 atau 18 liang berturut-turut); Tiger Woods adalah pemain profesional Amerika pada cabang olahraga ini (4) |
GOMA | Kota di Republik Kongo (4) |
GONG | Alat musik pukul paling besar di antara peranti gamelan sejenis, berbentuk bundar dengan tonjolan di tengahnya (tempat memukul) (Musik); acara dan sebagainya yang terakhir (yang menarik perhatian) (Musik) (4) |
GONI | Serat dari tumbuh-tumbuhan yang dibuat karung dan sebagainya (Corchorus capsularis); karung (dari serat goni) (4) |
GORA | Gogo rancah (akronim) (4) |
GORE | Lajur, panel vertikal pada rok, umumnya bagian bawah lebih lebar daripada bagian atas, menghasilkan rok ramping di atas dan melebar ke bawah; pias; gambar atau adegan kekerasan yang menunjukkan banyak darah (Inggris) (4) |
GORI | Buah nangka muda (biasa dibuat sayur) (4) |
GORO | Diulang: huru-hara; keributan (4) |
GOTI | Perkakas khas Maluku untuk memeras sagu, dibuat dari kayu, berbentuk mirip perahu (4) |
GOUT | Artritis sebagai akibat penumpukan kristal asam urat dalam air seni (4) |
GOWA | Kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, ibu kotanya Sungguminasa; Makassar (4) |
GOYA | Kota di Argentina (4) |
GRAB | Mengambil (Inggris); merebut (Inggris) (4) |
GRAD | Derajat (tentang sudut, suhu); martabat (kebangsaan dan sebagainya) (4) |
GRAF | Huruf (4) |
GRAJ | Gusti Raden Ajeng (singkatan) (4) |
GRAM | Satuan dasar ukuran berat (massa) (disingkat g) (4) |
GRAY | Gusti Raden Ayu (singkatan); abu-abu (Inggris) (4) |
GRAZ | Kota di Austria (4) |
GRES | Baru sama sekali; sangat baru (4) |
GRIL | Kerangka dari logam, kayu, atau bahan lain, digunakan sebagai sekat, pemisah, penghalang, atau unsur dekoratif, seperti pada jendela atau bagian paling depan kendaraan otomotif (Otomotif) (4) |
GRIP | Tidak percaya pada kemampuan diri; bingung; cemas (4) |
GROS | Satuan jumlah 144 buah atau 12 lusin (4) |
GRUP | Rombongan; kelompok; golongan (4) |
GUAL | Menggual; memukul genderang; memukul-mukul dengan jari secara cepat (4) |
GUAM | Sengketa; perselisihan; perkara (dalam pengadilan); penyakit seriawan (radang pada selaput lendir di mulut); pulau di bagian barat Samudera Pasifik yang menjadi teritori Amerika Serikat (4) |
GUAR | Mengguar; membuka (bungkusan dan sebagainya) kemudian mengambil dan memperhatikan isinya (Sunda); menceritakan (kiasan) (4) |
GUCI | Buyung yang diberi lapis berkilap; suku bangsa di Provinsi Sumatra Barat (4) |
GUDE | Tanaman perdu keluarga kacang-kacangan yang daunnya kecil, jarang, dan berbentuk kupu-kupu, buahnya berbentuk polong (Cajanus cajan) (4) |
GUDI | Tempat sirih yang bentuknya seperti dulang berkaki (dibuat dari kuningan, perak, dan sebagainya); cerana; dok; galangan kapal (4) |
GUDU | Diulang: pipa untuk mengisap tembakau; oga; hokah (4) |
GUGU | Menggugu; memercayai; menuruti; mengindahkan (4) |
GUIT | Sentuh dengan jari (kaki dan sebagainya) (4) |
GULA | Bahan pemanis biasanya berbentuk kristal (butir-butir kecil) yang dibuat dari air tebu, aren (enau), atau nyiur; yang perlu dikurangi atau dibatasi oleh penderita diabetes; diulang: penganan yang dibuat dari gula; permen; segala yang menyenangkan hati (kiasan); perempuan yang diperlakukan untuk bersenang-senang; gundik (kiasan); pria ataupun wanita yang diperlakukan sebagai suami ataupun istri oleh lawan jenisnya tanpa ikatan perkawinan yang sah menurut adat dan hukum yang berlaku dalam masyarakat (kiasan) (4) |
GULE | Gulai; warna cokelat tua (tentang bulu itik) (Bali) (4) |
GULI | Kelereng; gundu; ruas jari tangan (biasanya yang terpanjang), digunakan sebagai ukuran dalam arsitektur tradisional (Bali); meja tanam dari talang polivinil klorida yang digunakan dalam budi daya tanaman secara hidroponik; kota di Cina (4) |
GULU | Kota di Uganda (4) |
GUMA | Tumor lunak pada sifilis stadium III (Kedokteran dan Fisiologi) (4) |
GUMI | Kota di Korea Selatan (4) |
GUNA | Manfaat; faedah; maslahat; fungsi; kebaikan; budi baik; kata depan untuk menyatakan tujuan; untuk; bagi; kota di India; diulang: jampi-jampi (mantra dan sebagainya) untuk menarik hati orang; pekasih(4) |
GUNG | Canang besar; gong; bunyi canang besar dipukul; diulang: jumlah; sejumlah; sebanyak (4) |
GUPI | Ikan yang hidup di ekosistem perairan tawar dan payau, ukurannya dapat mencapai 5 cm, bersisik, sirip dubur pada jantan berubah menjadi gonopodium, pada ikan jantan terdapat bintik-bintik hitam di atas sirip dubur dan di bawah sirip punggung, sedangkan ikan betina polos, tersebar di Amerika Selatan dan terintroduksi ke banyak negara termasuk Indonesia (Poecilia reticulata) (4) |
GURI | Buyung; tempayan kecil; galangan kapal; dok (4) |
GURU | Orang yang pekerjaannya (mata pencahariannya, profesinya) mengajar; yang sering dijuluki ”pahlawan tanpa tanda jasa” (4) |
GUSI | Tempat gigi tumbuh (4) |
GYOR | Kota di Hungaria (4) |
HADI | Zikir bersama yang dilakukan oleh perempuan selama masa istirahat ketika ratib saman (Aceh) (4) |
HAID | Peristiwa fisiologis dan siklus pada wanita dalam masa reproduksi dengan keluarnya darah dari rahim sebagai akibat pelepasan selaput lendir rahim; menstruasi (Kedokteran dan Fisiologi); keluar darah dari rahim wanita dewasa setiap bulan sebagai bagian dari siklus hidup biologisnya; datang bulan; mendapat kain kotor; datang bulan; menstruasi (4) |
HAIK | Kerudung putih untuk menutupi muka, dipakai kaum wanita Arab dengan bagian di atas hidung dibiarkan terbuka (4) |
HAIL | Istri yang sedang dalam keadaan tidak hamil; penghalang; tabir; kota di Arab Saudi (4) |
HAIR | Rambut (Inggris) (4) |
HAJI | Rukun Islam kelima (kewajiban ibadah) yang harus dilakukan oleh orang Islam yang mampu dengan berziarah ke Ka'bah pada bulan Haji (Zulhijah) dan mengerjakan amalan haji, seperti ihram, tawaf, sai, dan wukuf di Padang Arafah; sebutan untuk orang yang sudah melakukan ziarah ke Makkah untuk menunaikan rukun Islam yang kelima (4) |
HAKA | Pahat tipis yang digunakan suku Pakpak utk menyadap nira (Batak) (4) |
HAKI | Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia (singkatan); hak atas kekayaan intelektual (singkatan) (4) |
HALA | Arah; diulang: tempat meletakkan perahu saat tidak melaut, terbuat dari dua buah kayu besar menyerupai huruf "Y" yang ditancapkan di tanah (4) |
HALI | Bibir sumbing (Alune) (4) |
HALO | Kata yang digunakan untuk mengawali percakapan melalui telepon; kata seru untuk menarik perhatian (seseorang); ucapan salam untuk menyapa (seseorang); lingkaran atau berkas sinar di sekeliling suatu benda angkasa yang berkilauan (matahari, bulan, dan sebagainya), sebagai akibat dari pantulan atau pembiasan sumber cahaya itu sendiri; serial gim video dari Xbox Game Studios dengan tokoh protagonis Master Chief John-117 (4) |
HALU | Rumah adat suku Modole, Halmahera Utara; mengalami halusinasi (kependekan) (4) |
HAMA | Hewan yang mengganggu produksi pertanian seperti babi hutan, tupai, tikus, dan terutama serangga; benih penyakit; biang keladi kerusakan; perusak (4) |
HAMI | Kota di Cina (4) |
HAMM | Kota di Jerman (4) |
HANA | Luas dan sunyi (tentang rimba, laut, dan sebagainya); kosong (tidak berpenghuni, tidak berpenduduk); hidung (Jepang) (4) |
HANG | Sebutan untuk pria, diletakkan di depan namanya (dalam cerita Melayu Klasik); tempat berlindung pemburu (4) |
HARA | Ikan air tawar, panjang mencapai 60 cm, hidup di dasar perairan tropis dengan kedalaman 5–8 m, tersebar di perairan Mekong, Lembah Chao Phraya, Semenanjung Malaya, Sumatra, dan Kalimantan (Osteochilus melanopleura); zat yang diperlukan tumbuhan atau hewan untuk pertumbuhan, pembentukan jaringan dan kegiatan hidup lain, diperoleh dari bahan mineral, misalnya zat putih telur, zat arang, vitamin, mineral (Biologi) (4) |
HARI | Waktu dari pagi sampai pagi lagi (yaitu satu edaran bumi pada sumbunya, 24 jam); waktu selama matahari menerangi tempat kita (dari matahari terbit sampai matahari terbenam); keadaan (udara, alam, dan sebagainya) yang terjadi dalam waktu 24 jam; waktu selama jam kerja berlangsung; waktu atau masa (yang lampau, yang akan datang, dan sebagainya) (4) |
HART | Jenis kartu bridge dengan gambar hati (seperti daun waru), berwarna merah (4) |
HARU | Rawan hati (kasihan, iba, dan sebagainya) karena mendengar atau melihat sesuatu; kacau (Minangkabau); diulang: bambu sepanjang kurang lebih 1,5 meter, diikat di antara dahan pohon cengkih, digunakan sebagai pijakan dan tempat duduk saat memetik buah cengkih (4) |
HATI | Organ badan yang berwarna kemerah-merahan di bagian kanan atas rongga perut, gunanya untuk mengambil sari-sari makanan di dalam darah dan menghasilkan empedu (Anatomi); daging dari hati sebagai bahan makanan (terutama hati dari binatang sembelihan); jantung; sesuatu yang ada di dalam tubuh manusia yang dianggap sebagai tempat segala perasaan batin dan tempat menyimpan pengertian (perasaan dan sebagainya); bagian yang di dalam sekali (tentang buah, batang, tumbuhan, dan sebagainya); sifat (tabiat) batin manusia; apa yang terasa dalam batin; diulang: ingat-ingat; hemat-hemat; waspada (4) |
HAUD | Tangki; tempat air; bak air; telaga (4) |
HAUL | Kekuasaan; kekuatan (Arab); jangka waktu satu tahun yang menjadi batas kewajiban membayar zakat bagi pemilikan harta kekayaan, seperti perniagaan, emas, ternak (Agama Islam); peringatan hari wafat seseorang yang diadakan setahun sekali (biasanya disertai selamatan arwah) (4) |
HAUR | Bidadari (Arab) (4) |
HAUS | Berasa kering kerongkongan dan ingin minum (4) |
HAWA | Campuran berbagai-bagai gas yang meliputi bumi; udara; keadaan udara pada suatu tempat; iklim; keadaan udara (bukan suhu, cuaca, dan lain-lain); keinginan; nafsu; Siti Hawa, istri Nabi Adam a.s.; perempuan (4) |
HAWU | Suku bangsa yang mendiami Pulau Sawu dan Pulau Raijua di Provinsi Nusa Tenggara Timur; Sawu; tungku dari tanah dengan lubang di atas untuk tempat peralatan masak dan lubang di depan untuk memasukkan kayu bakar (Sunda) (4) |
HAYO | Kata seru untuk mengajak atau memberikan dorongan; ayo (4) |
HEAR | Membalikkan padi yang sedang dijemur supaya kering merata (Sunda); mendengar (Inggris) (4) |
HEBI | Kota di Cina (4) |
HEDE | Kota di Cina (4) |
HEGI | Masakan khas Sangihe berupa daging ikan mentah cincang yang dicampur dengan parutan kelapa, cabai, bawang merah, garam, dan jeruk (Sangir) (4) |
HELA | Tarik; seret; geret (4) |
HELM | Topi pelindung kepala yang dibuat dari bahan yang tahan benturan (dipakai oleh tentara, anggota barisan pemadam kebakaran, pekerja tambang, penyelam sebagai bagian dari pakaian, pengendara sepeda motor, dan sebagainya); topi gabus (pada umumnya berwarna putih) (4) |
HELP | Pertolongan; bantuan (Inggris) (4) |
HEMI | Bentuk terikat separuh; setengah (4) |
HENA | Tanaman semak yang daunnya digunakan sebagai pewarna rambut atau bahan pewarna tato sementara, daunnya kecil dan kelopak bunganya berwarna putih berbau harum (Lawsonia inermis); pewarna cokelat kemerahan pada rambut atau tato sementara yang dihasilkan dari daun hena (4) |
HENG | Menyentuh bola dengan tangan (dalam permainan sepak bola); macet (tentang komputer, ponsel, dan sebagainya) (4) |
HEPO | Kota di Cina (4) |
HERO | Orang yang dihormati karena keberanian (pribadi yang mulia dan sebagainya); pahlawan; orang yang dikagumi karena kecakapan, prestasi, atau karena sebagai idola; tokoh utama dalam novel, puisi, dan sebagainya yang mampu menimbulkan rasa simpati pembaca (Sastra); sosok pahlawan dalam drama (Sastra) (4) |
HERZ | Jantung (Jerman) (4) |
HEZE | Kota di Cina (4) |
HIAS | Menghias; memperelok dengan barang-barang yang indah (4) |
HIDU | Cium (tentang bau) (4) |
HIFA | Deretan atau rantai sel yang membentuk rangkaian berupa benang yang merupakan kesatuan dasar penyusun tubuh jamur (Biologi) (4) |
HIFI | Penentuan mutu reproduksi suara radio, pita rekaman, dan piringan rekaman (Ilmu Komunikasi) (4) |
HILA | Diulang: adat lama yang ditegakkan golongan tua-tua (4) |
HIMA | Himpunan mahasiswa (akronim) (4) |
HINA | Rendah kedudukannya (pangkatnya, martabatnya); keji, tercela; tidak baik (tentang perbuatan, kelakuan) (4) |
HINO | Kota di Jepang (4) |
HIPO | Bentuk terikat bawah; di bawah; ke bawah; bentuk terikat kurang dari; bawahan dari (4) |
HITA | Kota di Jepang (4) |
HKSN | Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (singkatan) (4) |
HOBI | Kegemaran; kesenangan istimewa pada waktu senggang, bukan pekerjaan utama; suka; gemar (4) |
HOBO | Alat musik tiup dari kayu, berbentuk tabung sepanjang 65 cm dengan rongga sempit berbentuk kerucut, kolom udara digetarkan melalui klep tiup ganda (Musik); rawa yang ditumbuhi rumput yang terapung (Aceh) (4) |
HOFU | Kota di Jepang (4) |
HOGO | Diulang: penganan kukus dibuat dari ubi kayu yang direndam (Muna) (4) |
HOHO | Serampang yang mata tombaknya bergerigi (Kei) (4) |
HOKI | Olahraga lapangan yang dimainkan oleh dua kesebelasan yang masing-masing terdiri atas sebelas orang pemain yang bertujuan memasukkan bola kecil ke dalam gawang lawan dengan menggunakan tongkat pemukul; peruntungan; nasib (Cina) (4) |
HOKO | Buku jari tangan (Boing) (4) |
HOLI | Tumbuhan dari genus Ilex, daun dan buahnya dipakai sebagai hiasan pada pesta Natal (4) |
HOLO | Suku bangsa yang mendiami Pulau Solor di Provinsi Nusa Tenggara Timur; Solor; Solot (4) |
HOLY | Suci; kudus (Inggris) (4) |
HOMO | Keluarga manusia, termasuk famili Hominidae, selain meliputi makhluk manusia yang ada sekarang, juga meliputi makhluk manusia purba, seperti Neanderthal dan Pithecantropus; homoseksual (kependekan); bentuk terikat sama atau serupa (4) |
HOMS | Kota di Suriah (4) |
HOOK | Pukulan pendek (dalam olahraga tinju) yang dilakukan dengan gerak putar dan siku tetap terlipat (ungkapan/Inggris); lemparan bola (dalam permainan basket) yang dilakukan dengan tangan terentang (ungkapan/Inggris) (4) |
HORE | Kata seru untuk menyatakan rasa gembira dan sebagainya (4) |
HOST | Tuan rumah (Inggris) (4) |
HOVE | Kota di Inggris (4) |
HOYA | Tanaman hias menjalar, berdaun hijau berlilin, bunga berwarna merah muda, putih, dan wangi, ditanam memanjat atau ditanam dalam keranjang menjuntai, berasal dari India (Hoya carnosa) (Botani) (4) |
HPHH | Hak pemungutan hasil hutan (singkatan) (4) |
HPHT | Hari pertama haid terakhir (hari pertama siklus menstruasi pada haid terakhir sebelum masa kehamilan, biasanya digunakan sebagai patokan dalam menghitung hari perkiraan lahir) (singkatan) (4) |
HTAG | Hambatan, tantangan, ancaman, dan gangguan; ATHG (singkatan) (4) |
HTTP | Protokol yang digunakan untuk membawa permintaan dari peramban ke server web dan untuk mengangkut halaman dari server web kembali ke peramban yang meminta; dari Hypertext Transfer Protocol (singkatan) (4) |
HUAN | Alat untuk mencungkil kulit kerang dan mengupas buah kelapa, terbuat dari kayu yang ujungnya diruncingkan (Karey) (4) |
HUDA | Petunjuk (4) |
HUJI | Suka (4) |
HULA | Diulang: kelompok kekerabatan pemberi gadis dalam sistem perkawinan adat Batak; tarian penduduk asli di Kepulauan Hawaii (Kesenian) (4) |
HULU | Bagian tubuh dari leher ke atas; kepala; bagian atas (sungai dan sebagainya); udik; ujung; desa; udik; pegangan (pada pisau, keris); permulaan; pangkal; awal; teks berupa tanggal, nomor halaman, dan judul dokumen yang diletakkan di bagian atas halaman dokumen (4) |
HUMA | Ladang padi di tanah kering; tanah yang baru ditebas hutannya (4) |
HUNI | Menghuni; jalan kecil di sekitar kebun (Sunda) (4) |
HURA | Diulang: senang-senang; gembira ria; pesta pora (4) |
HUTA | Permukiman berupa benteng bertembok dan berbentuk bujur sangkar, ukuran 50 x 70 meter persegi (Batak); persekutuan hukum dan adat terkecil (Batak) (4) |
HUTO | Gelang yang dipakaikan di pergelangan kaki anak-anak untuk menolak bala, terbuat dari benang berwarna hitam (Gorontalo) (4) |
HUWA | Alat seperti linggis yang tangkainya berupa kayu bulat dan bagian matanya terbuat dari besi yang runcing, dipakai untuk berburu hama padi (misalnya tikus) (Kaili); dia (laki-laki) (Arab) (4) |
IAEA | Badan Tenaga Atom Internasional (singkatan/Inggris) (4) |
IAIN | Institut Agama Islam Negeri (singkatan) (4) |
IASI | Kota di Rumania (4) |
IBAN | Kepah (remis) yang agak besar, tetapi lebih kecil daripada kerang, halal dimakan, cangkangnya agak pipih (Tellina); kijing; suku Dayak yang mendiami sebagian besar wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, Sanggau, dan Sintang, Provinsi Kalimantan Barat; Dayak Laut (4) |
IBAR | Diulang: perahu layar kecil tidak bermesin, terbuat dari kayu, bertiang dua atau lebih (4) |
IBID | Ibidem (kependekan/Latin) (4) |
IBNI | Anak lelaki; ibnu (Arab) (4) |
IBNU | Anak lelaki; keturunan dari; bin (4) |
IBRA | Pembebasan dari tanggung jawab atas suatu tanggungan (seperti membayar utang); pembebasan dari tuntutan hukum atas kesalahan atau kekeliruan (Arab) (4) |
IBRD | Bank Internasional untuk Rekonstruksi dan Pembangunan (singkatan/Inggris) (4) |
IBUL | Palem mirip gebang, kayunya sangat keras (Pholidocarpus ihur) (4) |
IBUN | Embun beku (4) |
IBUS | Jenis palem, tinggi mencapai 20 m, hati batangnya digunakan sebagai makanan babi, daunnya dibuat tikar; gebang (Corypha utan) (4) |
ICAK | Diulang: pura-pura; tidak sebenarnya (4) |
ICAO | Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (singkatan/Inggris) (4) |
ICIP | Cicip; diulang: makanan (dalam jumlah kecil) untuk dicoba; mencicip (4) |
ICMI | Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (organisasi cendekiawan muslim di Indonesia) (singkatan) (4) |
ICON | Ikon (Inggris) (4) |
IDAH | Pemberian untuk mengikat tali percintaan antara perempuan dan laki-laki; masa tunggu (belum boleh menikah) bagi wanita yang berpisah dengan suami, baik karena ditalak maupun bercerai mati (Agama Islam); kota di Nigeria (4) |
IDAI | Ikatan Dokter Anak Indonesia (singkatan); organisasi yang dipimpin oleh dr Piprim Basarah Yanuarso (4) |
IDAM | Sangat menginginkan (4) |
IDAP | Menderita sakit lama; selalu sakit-sakit (4) |
IDAS | Pilin (4) |
IDEA | Gagasan (Inggris) (4) |
IDEM | Sama dengan yang disebutkan di atas atau di muka (4) |
IDEP | Bulu mata (Jawa); lubang pada leher rebab untuk memasukkan senar atau dawai (Sunda) (4) |
IDER | Berjualan dengan cara berkeliling; alat yang terbuat dari anyaman bilah bambu seperti ayakan berbentuk kotak kubus, terdapat pegangan di sisi kanan dan kiri, digunakan untuk memisahkan ikan besar dan ikan kecil (Jawa); mencari dukungan dengan cara mendatangi satu per satu (Jawa) (4) |
IDFU | Kota di Mesir (4) |
IDIP | Diulang: kekurangan minyak (tentang pelita) (Melayu Medan) (4) |
IDKU | Kota di Mesir (4) |
IFAD | Dana Internasional untuk Pengembangan Pertanian (singkatan/Inggris) (4) |
IFAH | Pengekangan hawa nafsu; pertarakan (Arab) (4) |
IGAL | Ikatan yang dipakai di kepala untuk laki-laki bangsa Arab (diikatkan di atas kain penutup kepala supaya kain itu tidak jatuh) (4) |
IGAU | Racau; berkata-kata (dalam tidur) tanpa sadar; hura-hura; gempar (4) |
IGLO | Rumah orang Eskimo yang dibuat dari bongkah es (4) |
IHAU | Sejenis lengkeng, berbentuk bundar sebesar kelereng, ada yang berwarna cokelat dan hijau, rasanya manis seperti lengkeng, tetapi memiliki kulit seperti sirsak, berasal dari Kalimantan (Dimocarpus longan lour) (Botani) (4) |
IHSG | Indeks harga saham gabungan (indeks pasar saham yang digunakan oleh Bursa Efek Indonesia) (singkatan) (4) |
IIDA | Kota di Jepang (4) |
IJAB | Ucapan tanda penyerahan dari pihak yang menyerahkan dalam suatu perjanjian (kontrak, jual beli); kata-kata yang diucapkan oleh wali mempelai perempuan pada waktu menikahkan mempelai perempuan; penawaran ketika membeli (lawan kabul); lulus atau diterima (tentang permohonan dalam salat) (4) |
IJAS | Nama pohon dan buahnya (Arab); merah keungu-unguan (tentang warna) (Arab) (4) |
IJEN | Gunung berapi di Jawa Timur (4) |
IJON | Pembelian padi dan sebagainya sebelum masak dan diambil oleh pembeli sesudah masak; kredit yang diberikan kepada petani, nelayan, atau pengusaha kecil, yang pembayarannya dilakukan dengan hasil panen atau produksi berdasarkan harga jual yang rendah (Ekonomi dan Keuangan) (4) |
IJUI | Kota di Brasil (4) |
IJUK | Serabut (di pangkal pelepah) pada pohon enau; bengkung (4) |
IKAB | Hukuman; siksa (Arab) (4) |
IKAL | Berkeluk-keluk atau mengombak (tentang rambut) (4) |
IKAN | Vertebrata yang hidup dalam air, berdarah dingin, umumnya bernapas dengan insang, tubuhnya biasanya bersisik, bergerak dan menjaga keseimbangan badannya dengan menggunakan sirip; lauk; diulang: alat untuk mengukur kecepatan jalan kapal, diikat dengan tali, lalu dilepaskan di belakang kapal (Pelayaran) (4) |
IKAT | Tali (benang, kain, dan sebagainya) untuk mengebat (menyatukan, memberkas, menggabungkan); bingkai (dari kayu, logam, dan sebagainya) yang dipakai untuk menguatkan (mencengkam, memegang, dan sebagainya); berkas; gabung; cara mengatur (menyusun) pasukan (tentang barisan dan sebagainya) (kiasan); kebat (kiasan) (4) |
IKIP | Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (perguruan tinggi di Indonesia yang menyelenggarakan pendidikan akademik dalam disiplin ilmu pendidikan, sejak tahun 1990-an statusnya diubah menjadi universitas) (singkatan) (4) |
IKKA | Ikatan Kesejahteraan Keluarga ABRI, sekarang menjadi IKKT (singkatan) (4) |
IKKT | Ikatan Kesejahteraan Keluarga TNI (singkatan) (4) |
IKOM | Kota di Nigeria (4) |
IKON | Lukisan, gambar, gambaran pada panel kayu yang digunakan dalam kebaktian gereja Kristen Ortodoks; gambar atau simbol kecil pada layar komputer yang melambangkan sesuatu (program, peranti, dan sebagainya) yang diaktifkan dengan cara diklik (Komputer dan Teknologi Informasi) (4) |
IKUH | Upacara adat suku Dayak yang harus dilakukan suami sebagai tanda permintaan maaf terhadap istri yang ditelantarkannya (4) |
IKUT | Menyertai orang bepergian (berjalan, bekerja, dan sebagainya); turut; serta; melakukan sesuatu sebagaimana dikerjakan orang lain; diulang: turut campur; meniru (4) |
IKWI | Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia; organisasi para istri wartawan Indonesia (singkatan) (4) |
ILAH | Sembahan; yang disembah (Arab); ilat (Arab) (4) |
ILAI | Ringkik (tentang kuda); alat musik khas Banjar, dibuat dari bambu (4) |
ILAK | Alat untuk mengukur lebar kain yang akan ditenun (Minangkabau); sumpah suami tidak akan menggauli istrinya selama empat bulan atau lebih, atau tidak menyebutkan sama sekali batas waktunya (Agama Islam) (4) |
ILAM | Kota di Iran; diulang: tampak suram (kelam); tidak nyata kelihatan (karena jauh dan sebagainya) (4) |
ILAR | Babat (tentang tumbuh-tumbuhan) (4) |
ILAS | Injak sampai hancur (Melayu Jakarta) (4) |
ILAT | Kerugian; kecelakaan; kemalangan; kesakitan (Arab); sebab; lantaran (Arab); tidak dapat bekerja lagi karena anggota badannya rusak (karena kecelakaan, akibat peperangan, dan sebagainya); sakit (Arab); bagian yang tajam pada benda berbilah seperti pisau, golok (Sunda); alat berlubang pada resonator kecapi untuk memasukkan ujung poros penegang senar (Sunda) (4) |
ILEP | Makanan atau minuman yang keluar sedikit dari mulut karena terlalu kenyang (Gayo) (4) |
ILER | Miana (Coleus atropurpureus); air liur yang meleleh di sudut bibir (4) |
ILES | Cara merontokkan padi dari malainya dengan menginjak-injak; irik; diulang: tumbuhan talas, getahnya menyebabkan gatal apabila tersentuh kulit, daunnya sebagai makanan ikan, umbinya untuk disayur; acung; badur (Amorphophallus variabilis) (4) |
ILIT | Kelompok mineral lempung yang memiliki struktur kristal muskovit (Ilmu Tanah) (4) |
ILMU | Pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun secara bersistem menurut metode tertentu, yang dapat digunakan untuk menerangkan gejala tertentu di bidang (pengetahuan) itu; pengetahuan atau kepandaian (tentang soal duniawi, akhirat, lahir, batin, dan sebagainya); sifat mengetahui yang wajib bagi Allah Swt. (Agama Islam) (4) |
IMAK | Tiru (tentang bunyi, perbuatan) (4) |
IMAM | Pemimpin salat (pada salat jemaah seperti pada salat Jumat); pemimpin; kepala (negeri dan sebagainya); (dipakai juga sebagai gelar) pemimpin; penghulu; pemimpin mazhab (Agama Islam); pemimpin umat/jemaah (Agama Islam); pastor yang mempersembahkan kurban misa atau memimpin upacara di gereja (Agama Katolik); padri (Agama Katolik) (4) |
IMAN | Kepercayaan (yang berkenaan dengan agama); keyakinan dan kepercayaan kepada Allah, nabi, kitab, dan sebagainya; ketetapan hati; keteguhan batin; keseimbangan batin (4) |
IMLA | Sesuatu yang dikatakan atau dibaca keras-keras supaya ditulis oleh orang lain; dikte (4) |
IMPI | Harapkan (dengan sangat); idamkan (4) |
IMUN | Kebal terhadap suatu penyakit (Kedokteran dan Fisiologi) (4) |
IMUS | Kota di Filipina (4) |
IMUT | Diulang: manis, mungil, dan menggemaskan (4) |
INAI | Perdu yang tingginya hingga 4 m, daunnya dijadikan bahan pewarna kuku atau pemerah kuku; pacar (Lawsonia inermis) (4) |
INAM | Ikat kepala dari kepingan kecil-kecil kulit kerang (Muyu) (4) |
INAN | Sagu mentah (Petapa) (4) |
INAP | Tidur bukan di rumah sendiri, biasanya malam hari; tidur di rumah orang lain pada malam hari (4) |
INAS | Bisul pada tengkuk (4) |
INCA | Kacau; suku Indian kuno yang tinggal di daerah pegunungan di Peru (4) |
INCI | Ukuran panjang sama dengan 1/12 kaki (2,54 cm) (4) |
INDI | Perusahaan kecil dan mandiri, terutama yang berkaitan dengan musik atau film; karya seni yang diproduksi oleh perusahaan kecil dan independen; berkaitan dengan perusahaan kecil dan mandiri yang berkaitan dengan musik dan film atau dengan karya seni yang diproduksinya (4) |
INDO | Peranakan Eropa dengan Indonesia (4) |
INDU | Induk; nenek moyang (Minangkabau) (4) |
INES | Bambu kecil dan tipis yang ruasnya panjang, biasanya dibuat suling (Gayo) (4) |
INFO | Informasi (kependekan) (4) |
INGA | Hilang akal; bingung (4) |
INGU | Klan dalam suku Helong di Kupang yang disatukan karena berasal dari nenek moyang yang sama (4) |
INJI | Sebutan untuk bayi perempuan yang belum bernama (Sunda) (4) |
INKA | Industri Kereta Api (4) |
INTI | Isi yang paling pokok atau penting; pokok isi; sari; pati; sari pati; substansi; bagian yang utama, yang penting peranannya dalam suatu proses atau pelaksanaan kerja (kiasan); bagian konstruksi yang paling bebas atau dominan (Linguistik); partikel khusus di udara yang memungkinkan terjadinya air atau es dari uap air (Meteorologi); teras atom yang terdiri atas proton dan neutron, yang seluruh muatannya positif, dan hampir semua massanya terpusat; inti atom; nukleus (Fisika); zarah yang molekul air atau es merupakan hasil dari perubahan fase menempel, molekul air atau es tersebut menjadi lebih padat (Hidrometeorologi) (4) |
IODI | Ikatan Olahraga Dansa Indonesia (4) |
IORA | Asosiasi Lingkar Samudra Pasifik, dari Indian Ocean Rim Association (singkatan/Inggris) (4) |
IOTA | Huruf ke-9 abjad Yunani; jumlah yang sangat sedikit (4) |
IOWA | Negara bagian Amerika Serikat beribu kota Des Moines (4) |
IPAL | Instalasi pengolahan air limbah (singkatan) (4) |
IPAR | Saudara suami atau istri; suami atau istri dari saudara laki-laki dan perempuan (4) |
IPDA | Inspektur Polisi Dua (singkatan) (4) |
IPDN | Institut Pemerintahan Dalam Negeri (4) |
IPIS | Tipis (Sunda) (4) |
IPOH | Kota di Malaysia (4) |
IPON | Kemenangan telak dalam judo (Olahraga) (4) |
IPRI | Makhluk mitologi yang dipercaya oleh masyarakat Jawa berupa manusia dan setengah ikan yang meminum darah; makhluk halus berwujud perempuan yang dipercaya sebagai penjelmaan dari siluman ular (Sunda) (4) |
IPSI | Ikatan Pencak Silat Indonesia (singkatan) (4) |
IPTN | Industri Pesawat Terbang Nusantara (industri pesawat terbang pertama dan satu-satunya di Indonesia dan di wilayah Asia Tenggara, sebelumnya bernama Industri Pesawat Terbang Nurtanio, kini berganti nama lagi menjadi PT Dirgantara Indonesia) (singkatan) (4) |
IPTU | Inspektur polisi satu (akronim) (4) |
IPUH | Pohon besar, tinggi mencapai 40 m, kayunya berwarna putih dan ringan, getahnya beracun, digunakan sebagai racun panah; tengis; upas (Antiaris toxicaria) (4) |
IPUK | Semaikan (tentang benih) (Jawa) (4) |
IQRA | Bacalah (Arab) (4) |
IRAH | Diulang: rumusan tetap dalam kepala surat putusan pengadilan (4) |
IRAK | Negara dengan kode mata uangnya IQD; negara yang terletak di Asia Barat Daya, beribu kota Bagdad; negara di Timur Tengah beribu kota Bagdad; negara yang dialiri sungai Eufrat dan Tigris (4) |
IRAM | Menjadi pucat, berubah warnanya (tentang warna kain dan sebagainya); luntur (4) |
IRAN | Negara di Asia Barat Daya, beribu kota Teheran; negara yang menuturkan bahasa Persia (4) |
IRAS | Rupa; macam (Minangkabau); mengiras; menjadi satu (tidak bersambung dari dua atau tiga bahan); mengirasi; menyerupai; diulang: serupa dengan (4) |
IRIK | Iles; injak (4) |
IRIM | Tameng dada dari rotan (Muyu) (4) |
IRIS | Selaput bola mata yang ada di belakang kornea mata, membentuk batas pupil yang memberikan warna khusus; selaput pelangi (Anatomi); diafragma dalam lensa kamera (Ilmu Komunikasi); penggal kecil; kerat; kernai; sayat; potong (4) |
IRIT | Hemat; tidak boros (4) |
IRNA | Kantor berita Iran (4) |
IRUN | Kota di Spanyol (4) |
IRUP | Inspektur upacara (akronim) (4) |
IRUS | Sendok besar yang cekung, terbuat dari tempurung kelapa dan sebagainya untuk menyendok sayur dan sebagainya dari kuali (belanga, periuk, panci) (4) |
ISAK | Suara tangis yang tertahan-tahan; sedu sedan; diulang: penyakit sesak napas; asma (4) |
ISAP | Tarik sampai masuk; hirup; sedot (4) |
ISBN | Sistem pengodean buku berupa deretan angka 13 digit yang memuat judul, nama penerbit, dan kelompok penerbit; International Standard Book Number (singkatan) (4) |
ISEN | Diulang: aneka gambar yang berfungsi mengisi dan melengkapi motif pada batik, seperti garis dan titik (Jawa) (4) |
ISIM | Nama (Arab); nama Tuhan, dipakai sebagai mantra dan sebagainya (Arab); nomina (Arab) (4) |
ISIS | Terasa segar (karena embusan angin dan sebagainya) (4) |
ISIT | Gusi (Melayu Jakarta) (4) |
ISLE | Pulau kecil (Inggris) (4) |
ISME | Sufiks pembentuk nomina sistem kepercayaan berdasarkan politik, sosial, atau ekonomi (4) |
ISNA | Kota di Mesir (4) |
ISPA | Infeksi saluran pernapasan akut (singkatan) (4) |
ISRA | Perjalanan Nabi Muhammad saw. pada malam hari dari Masjidilharam di Makkah ke Masjidilaqsa di Baitulmaqdis dengan kendaraan burak (Agama Islam) (4) |
ISSI | Ikatan Sport Sepeda Indonesia (singkatan); indeks saham syariah Indonesia (indeks yang mengukur kinerja harga seluruh saham syariah di papan utama dan papan pengembangan Bursa Efek Indonesia) (singkatan) (4) |
ISSN | Sistem penomoran internasional suatu terbitan untuk memudahkan registrasi; dari International Standard Serial Number (singkatan/Ilmu Komunikasi) (4) |
ISYA | Waktu menjelang malam sesudah lenyapnya sinar merah di ufuk barat; waktu salat wajib setelah lenyapnya sinar merah di ufuk barat sampai menjelang terbit fajar; salat wajib sebanyak empat rakaat pada malam hari antara habis waktu magrib dan menjelang subuh (Agama Islam) (4) |
ITEM | Hitam (4) |
ITIK | Jenis unggas yang hidupnya di darat, pandai berenang, badannya seperti angsa, tetapi lebih kecil, termasuk binatang piaraan; bebek masuk dalam suku Anatidae (4) |
ITIL | Daging atau gumpal jaringan kecil yang terdapat pada ujung atas lubang kemaluan perempuan; kelentit; klitoris (Anatomi) (4) |
ITIM | Kantor berita Israel (4) |
ITTF | Induk organisasi tenis meja di dunia (4) |
IWAD | Imbalan atau tebusan yang diberikan istri kepada suami untuk minta khuluk (Agama Islam); pampasan; ganti rugi (4) |
IWUR | Suku bangsa yang mendiami lembah beberapa sungai yang berada di perbatasan Indonesia dan Papua Nugini (4) |
IZAH | Kehormatan; harga diri; kekuasaan (Arab) (4) |
IZAZ | Kota di Suriah (5) |
IZIN | Pernyataan mengabulkan (tidak melarang dan sebagainya); persetujuan membolehkan; meminta izin; memohon izin (4) |
JAAT | Tanaman merambat, buahnya panjang seperti belimbing bersegi empat, seginya berembel-embel seperti sayap yang berumbai-rumbai, bunganya berwarna biru muda, buahnya yang muda dibuat lalap atau disayur; kecipir (Psophocarpus tetragonolobus) (4) |
JABA | Keturunan raja Banjar yang sudah sangat jauh hingga menjadi rakyat biasa (4) |
JABU | Pemimpin perang suku Buru yang sekaligus menjadi kepala wilayah teritorial (desa); pela yang bersifat ringan, mengatur, dan memperbolehkan pernikahan antara laki-laki dan perempuan dari pela yang sama setelah melalui pertemuan adat (Karey) (4) |
JADI | Langsung berlaku (dilakukan, dikerjakan); tidak batal; betul-betul terjadi; menjadi kenyataan (berhasil); selesai dibuat; lahir; dilahirkan; sudah selesai dibuat; siap pakai; baiklah begitu; setuju; menjadi; oleh sebab itu; maka; dengan demikian; Kaprikornus (Arab) (4) |
JAEN | Kota di Spanyol dan Peru (4) |
JAGA | Bangun; tidak tidur; berkawal atau bertugas menjaga keselamatan dan keamanan; piket (4) |
JAGO | Ayam jantan (yang berumur lebih dari 12 bulan); calon utama (dalam suatu pemilihan); orang yang terkemuka; pemuka; penganjur; juara; kampiun; yang diharapkan jadi pemenang; hebat; mahir (4) |
JAHA | Pohon rimba, tingginya mencapai 50 m dan diameter 2 m, kayunya dianggap kurang bernilai dan jarang digunakan, buahnya yang masak biasa digunakan sebagai obat, bahan untuk mewarnai atau menyamak kulit, bahan untuk membuat tinta, dan zat warna (Terminalia belerica); buah jaha (4) |
JAHE | Tumbuhan berakar serabut (umbinya pedas rasanya, dipakai sebagai aromatik, bumbu dapur, atau obat), berdaun lonjong dan lancip, bunganya berbulir; sepedas; halia (Zingiber officinale); umbi jahe (4) |
JAIL | Dengki; suka mengganggu atau menggoda orang lain; nakal (4) |
JAIR | Suku bangsa yang mendiami pantai selatan Papua sekitar hilir Sungai Digul (4) |
JAIZ | Mubah (Agama Islam) (4) |
JAJA | Jual (dengan berkeliling) (4) |
JAKA | Anak laki-laki yang telah dewasa, tetapi belum berumah tangga; anak laki-laki yang telah dewasa, tetapi belum menikah; perjaka; lajang (4) |
JALA | Alat untuk menangkap ikan yang berupa jaring bulat (penggunaannya dengan cara menebarkan atau mencampakkan ke air); net (Olahraga); tangkap (tentang ikan) dengan jaring; diulang: segala apa yang rupanya seperti jala (4) |
JALI | Terang (tentang ilham, wahyu); nyata (Arab); jelas (Arab); tanaman semusim, tumbuh berumpun, terdiri atas beberapa buluh yang berempulur dan biasanya bercabang pada bagian atas, daunnya berbentuk seperti pita, buahnya keras, kadang-kadang dibuat tasbih, dan sebagainya; jelai; enjelai (Coix lacryma jobi); biji buah jali; kuriak (Jawa); tikar yang terbuat dari anyaman rotan (Bugis); diulang: lagu (irama) khas Jakarta (4) |
JALO | Perahu yang berukuran panjang 7 m dan lebar 1,5 m, menggunakan layar dan dua dayung bersilang sebagai penggerak (Melayu Jambi) (4) |
JALU | Susuh; taji; berjalan dalam keadaan tidur (Melayu Riau) (4) |
JAMI | Huma yang dibiarkan tanpat digarap selama semusim (Sunda) (4) |
JAMU | Obat yang dibuat dari akar-akaran, daun-daunan, dan sebagainya; orang yang datang berkunjung (bertandang, melawat, dan sebagainya); (te)tamu (4) |
JANI | Orang yang melakukan kesalahan; pelaku tindak pidana yang menyangkut penganiayaan atau pembunuhan (Arab) (4) |
JAPU | Ikan laut, payau atau air tawar, panjang mencapai 45 cm, umur mencapai 10 tahun, hidup di perairan daerah beriklim sedang, tersebar di perairan Atlantik Utara (Laut Baltik) (Osmerus eperlanus) (4) |
JARA | Gurdi atau bor kecil untuk membuat lubang pada kayu (sarung keris dan sebagainya); alat untuk membersihkan kapas, busur (4) |
JARI | Ujung tangan atau kaki yang beruas-ruas, lima banyaknya; nama ukuran, kira-kira sebesar atau selebar jari tangan orang dewasa; bagian suatu benda yang rupanya seperti jari; diulang: jari (tangan, kaki); kisi-kisi; terali; sengkang roda yang dipasang di titik pusat roda sampai pada lingkaran; garis lurus dari titik pusat ke keliling bulatan (lingkaran); radius (Matematika) (4) |
JARO | Bilah bambu untuk pagar (4) |
JASA | Perbuatan yang baik atau berguna dan bernilai bagi orang lain, negara, instansi, dan sebagainya; perbuatan yang memberikan segala sesuatu yang diperlukan orang lain; layanan; servis (Manajemen); aktivitas, kemudahan, manfaat, dan sebagainya yang dapat dijual kepada orang lain (konsumen) yang menggunakan atau menikmatinya (Ekonomi dan Keuangan) (4) |
JATA | Lambang kebesaran negara (Melayu Malaysia) (4) |
JATI | Murni; asli; pohon, tinggi mencapai 20 m, kayunya keras dan ulet, baik untuk bangunan rumah dan sebagainya, daunnya kasap, daun yang muda digunakan untuk mewarnai barang anyaman (Tectona grandis); kayu jati; daun jati (4) |
JAUH | Panjang antaranya (jaraknya); tidak dekat; banyak sekali; amat; sangat (tentang perbedaan, selisih atau kekurangan); belum sampai kepada yang dimaksudkan (ditetapkan); sangat kurang; lanjut (tentang usia); renggang; tidak rapat (tentang persahabatan) (4) |
JAUR | Suku bangsa yang mendiami wilayah pesisir bawah Teluk Cendrawasih, Provinsi Papua (4) |
JAVA | Bahasa pemograman yang dapat diaplikasikan pada internet (Komputer dan Teknologi Informasi) (4) |
JAWA | Suku bangsa yang berasal atau mendiami sebagian besar Pulau Jawa (4) |
JAWI | Lembu; sapi; Melayu (Sastra); beringin yang banyak sekali akar tunjangnya dan banyak tumbuh di tepi sungai atau telaga; jejawi; jawi-jawi (Ficus rhododendrifolia) (4) |
JAYA | Selalu berhasil; sukses; hebat; Jakarta Raya (akronim) (4) |
JEDA | Waktu berhenti (mengaso) sebentar; waktu beristirahat di antara dua kegiatan atau dua babak (seperti dalam olahraga dan sebagainya); hentian sebentar dalam ujaran (sering terjadi di depan unsur kalimat yang mempunyai isi informasi yang tinggi atau kemungkinan yang rendah) (Linguistik); padanan dari pause (4) |
JEGA | Kota di Nigeria (4) |
JEJE | Membakar dengan api kecil (Bugis) (4) |
JELA | Berjuntai terayun-ayun; bergantung meliuk-liuk (4) |
JELI | Penganan berstruktur kenyal dan elastis, dibuat dari sari buah, gula, dan biasanya gelatin atau pektin, dapat dimakan langsung, dioleskan pada roti, atau diolah menjadi makanan lain, seperti puding dan kue; elok dan bercahaya (tentang mata); awas; tajam (tentang penglihatan) (4) |
JELU | Mendongkol; kesal hati (Jawa) (4) |
JEMU | Sudah tidak suka lagi (makan, melihat, dan sebagainya) karena terlalu sering dan sebagainya; bosan; pasai; jenuh (4) |
JENA | Kota di Jerman (4) |
JENG | Kata sapaan kepada adik perempuan (Jawa) (4) |
JENU | Obat untuk meracuni ikan; tuba (Jawa) (4) |
JEPA | Penganan yang terbuat dari sagu yang dicampur dengan gula merah atau pasir, parutan kelapa muda, dipanggang di atas wajan dengan cara ditekan supaya padat dan pipih; makanan yang terbuat dari singkong (Tata Boga) (4) |
JERA | Tidak mau (berani dan sebagainya) berbuat lagi; kapok; serik (4) |
JERE | Diulang: jalan dengan petentengan (Wolio) (4) |
JERI | Cemas; takut; bimbang (4) |
JERK | Gerak mengangkat besi dari tinggi bahu ke atas (dalam olahraga angkat besi) (ungkapan/Inggris) (4) |
JERO | Tempat tinggal untuk kasta kesatria yang tidak memegang pemerintahan secara langsung (Bali) (4) |
JIAN | Kota di Cina (4) |
JIKA | Kata penghubung untuk menandai syarat (janji); kalau; jikalau (4) |
JILA | Terjila; tergeletak di tanah; terhantar; terjela (Minangkabau) (4) |
JIMO | Kota di Cina (4) |
JIND | Kota di India (4) |
JITU | Tepat benar; kena benar (4) |
JIWA | Roh manusia (yang ada di dalam tubuh dan menyebabkan seseorang hidup); nyawa; seluruh kehidupan batin manusia (yang terjadi dari perasaan, pikiran, angan-angan, dan sebagainya); sesuatu atau orang yang utama dan menjadi sumber tenaga dan semangat; isi (maksud) yang sebenarnya; arti (maksud) yang tersirat (dalam perkataan, perjanjian, dan sebagainya); buah hati; kekasih (kiasan); orang (dalam perhitungan penduduk) (kiasan); daya hidup orang atau makhluk hidup lain (kiasan) (4) |
JIXI | Kota di Cina (4) |
JOKI | Penunggang kuda pacuan; pengatur lagu yang menangani mesin perekam lagu atau piringan hitam (di studio radio atau diskotek); orang yang mengerjakan ujian untuk orang lain dengan menyamar sebagai peserta ujian yang sebenarnya dan menerima imbalan uang; orang yang memberi layanan kepada pengemudi kendaraan yang bukan angkutan umum untuk memenuhi ketentuan jumlah penumpang (tiga orang) ketika melewati kawasan tertentu (4) |
JOLI | Tandu yang biasanya tertutup atau bertirai untuk mengusung raja, putri-putri keraton, dan sebagainya; usungan; pasangan (tentang kuda); diulang: perahu kecil; sampan (4) |
JOLO | Kota di Filipina (4) |
JONG | Rumbia yang dagingnya belum berisi penuh (Aceh); tiruan perahu sebagai sarana upacara selamatan laut masyarakat Bangka Belitung (Melayu Belitung); muda (Belanda) (4) |
JORF | Kota di Provinsi Errachidia, Drâa-Tafilalet, Maroko (4) |
JORI | Pasangan (tentang kuda yang dipasang di muka kereta); tandu yang biasanya tertutup atau bertirai untuk mengusung raja, putri-putri keraton, dan sebagainya; usungan; joli (4) |
JOTA | Tarian rakyat Spanyol dalam birama tiga dengan tempo cepat, biasanya diiringi permainan gitar dan kastanyet (Kesenian) (4) |
JUAG | Gelar untuk anak perempuan bupati zaman dulu (Sunda) (4) |
JUAK | Berjuak; berlomba (dengan); bersaing dengan; berlawan; bertanding; berjumpa dengan tiba-tiba; menjuak; memberanikan ayam sabungan (dengan jalan menghadapkan ayam lain pada ayam sabungan itu) agar mau bertanding; menghasut (supaya berkelahi, berperang, dan sebagainya) (kiasan); menganjur ke atas (tinggi) (Minangkabau); diulang: hamba laki-laki pengiring raja yang menjadi suruhan, pembawa alat-alat upacara, panji-panji kebesaran, dan sebagainya (4) |
JUAL | Tukar sesuatu dengan uang (4) |
JUAR | Pohon, tingginya mencapai 20 m, biasa ditanam sebagai pohon peneduh, kayunya yang tua sangat kuat dan keras, dibuat hulu dan sarung keris, daunnya digunakan untuk pengobatan malaria; juar; johar (Cassia siamea) (4) |
JUAT | Sering bertanya tentang masalah itu-itu saja (4) |
JUBA | Ibu kota Sudan Selatan (4) |
JUBI | Panah dan busur (di Papua) (4) |
JUDI | Permainan dengan memakai uang atau barang berharga sebagai taruhan (seperti main dadu, kartu) (4) |
JUDO | Olahraga bela diri yang berasal dari Jepang; bela diri yang berasal dari jujitsu yang menekankan gerak cepat dan keseimbangan untuk menjatuhkan lawan (Olahraga) (4) |
JUEK | Tali-tali yang direntangkan di sawah untuk mengusir burung (Minangkabau) (4) |
JUGA | Selalu demikian halnya (kadang-kadang untuk menekankan kata di depannya); sama atau serupa halnya dengan yang lain atau yang tersebut dahulu (4) |
JUHI | Cumi-cumi yang dikeringkan (Cina) (4) |
JUIH | Bengkok (terbalik) ke bawah pada tepinya (tentang bibir, mangkuk, dan sebagainya) (4) |
JUJU | Menjuju; menuju; mengarah; membidik (4) |
JULI | Bulan ke-7 tarikh Masehi (31 hari) (4) |
JULU | Alat untuk merajut, terbuat dari bambu yang dipotong kecil-kecil, dihaluskan, kemudian diruncingkan (4) |
JUNG | Perahu besar dari negeri Cina, untuk berlayar di lautan, terbuat dari kayu, berlayar, bertutup, digunakan untuk mengangkut orang atau barang; satuan ukuran luas tanah sama dengan 28.386 m2 atau empat bau (4) |
JUNI | Bulan ke-6 tarikh Masehi (30 hari) (4) |
JURA | Menjura; membungkuk dengan menangkupkan kedua tangan (dengan maksud menghormat); zaman kedua dalam masa Mesozoikum (antara 180 dan 185 juta tahun yang lalu) (4) |
JURI | Orang (panitia) yang menilai dan memutuskan kalah atau menang (dalam perlombaan, sayembara, dan sebagainya); orang yang menilai salah atau benar di pengadilan (di beberapa negeri Barat) (4) |
JURK | Pakaian wanita dengan potongan terusan (atas dan bawah menjadi satu) (ungkapan/Belanda) (4) |
JURU | Orang yang pandai dalam suatu pekerjaan yang memerlukan latihan, kecakapan dan kecermatan (keterampilan); menjuru; menjorok; menganjur; pangkat struktural pegawai negeri sipil golongan I/c, satu tingkat di bawah juru tingkat satu, satu tingkat di atas juru muda tingkat satu (4) |
JUTA | Satuan bilangan kelipatan sejuta yang dilambangkan dengan enam nol (000.000) di belakang angka 1 s.d. 999 (4) |
JUTE | Serat nabati yang ulet untuk membuat tali, karung, dan sebagainya (4) |
JUYE | Kota di Cina (4) |
KABA | Sastra tradisional Minangkabau yang berbentuk prosa berirama, kalimatnya sederhana dengan 3–5 kata sehingga dapat diucapkan secara berirama atau didendangkan, tema ceritanya bermacam-macam, seperti kepahlawanan, petualangan, pelipur lara, dan kisah cinta (4) |
KABU | Diulang: randu (Ceiba pentandra); segala sesuatu yang rupanya seperti buah randu (4) |
KACA | Benda yang keras, biasanya bening dan mudah pecah (untuk jendela, botol, dan sebagainya); cermin; kaca muka; contoh; teladan (kiasan); muka (halaman buku) (4) |
KACI | Kain putih; mori; benar; sungguh (Melayu Jakarta); ikan laut, berwarna putih dengan corak totol-totol cokelat di seluruh tubuh (termasuk kepala), mencapai ukuran panjang 100 cm, berat 6,3 kg, hidup di perairan tropis dengan kedalaman 1–170 m, tersebar di perairan Laut Merah dan Afrika Timur sampai Jepang, bagian selatan sampai Kaledonia Baru (Diagramma pictum); ikan laut yang tebal bibirnya, ukuran mencapai panjang 83 cm, berat 6,9 kg, hidup di perairan tropis, tersebar di perairan Teluk Persia sampai Srilangka (Plectorhyncus pictus) (4) |
KACU | Air pinang (gambir) yang dikentalkan (untuk menyamak kulit); saputangan (4) |
KADE | Pangkalan tempat kapal menaikkan dan membongkar muatan; dermaga (4) |
KADI | Hakim yang mengadili perkara yang bersangkut paut dengan agama Islam; kota di India (4) |
KADO | Hadiah atau pemberian (untuk yang berulang tahun, menikah, melahirkan, dan sebagainya) (4) |
KADU | Tas yang dibuat dari kain (perca) (Tolaki) (4) |
KAFE | Tempat makan berkonsep sederhana, biasanya yang disajikan berupa minuman dan makanan ringan; tempat minum kopi yang pengunjungnya dihibur dengan musik (4) |
KAFI | Cukup; sempurna (Arab) (4) |
KAIL | Sekerat kawat yang ujungnya berkait dan tajam, digunakan untuk menangkap ikan; pancing; alat penangkap ikan; diulang: ketulangan (di tenggorok); kepancingan (4) |
KAIN | Barang yang ditenun dari benang kapas; barang tenunan untuk pakaian atau untuk maksud lain (4) |
KAIS | Suku bangsa yang mendiami daerah sepanjang aliran sungai Kais, Provinsi Papua (4) |
KAIT | Besi (kawat dan sebagainya) yang ujungnya melentuk (seperti gancu, seruit, sangga mara); ukuran jarak baris pada ketikan; penunjuk ukuran jarak baris pada ketikan; sesuatu yang menyusahkan dan mengandung tipu muslihat (kiasan); tarik dengan (kiasan); ekor kecil pada kaki atau kepala huruf di beberapa gambar huruf (Ilmu Komunikasi); titik dalam sebuah program, tempat pemrogram menyisipkan kode uji atau kode waktu (Komputer dan Teknologi Informasi) (4) |
KAIY | Suku bangsa yang mendiami daerah di sekitar lapangan terbang Kaiy, di hilir sungai Cenderawasih, Provinsi Papua (4) |
KAJA | Penunjuk posisi pegunungan (Bali); dataran tinggi atau daerah pegunungan di Pulau Bali yang menjadi tempat tinggal penduduk suku Bali (Bali) (4) |
KAJI | Pelajaran (agama dan sebagainya); penyelidikan (tentang sesuatu); ikan laut (Plectorynchus spp) (4) |
KAJO | Kanguru kecil (Sorong) (4) |
KAKI | Anggota badan yang menopang tubuh dan dipakai untuk berjalan (dari pangkal paha ke bawah); bagian tungkai (kaki) yang paling bawah; bagian suatu benda yang menjadi penopang (penyangga) yang berfungsi sebagai kaki; bagian yang bawah; kata penggolong bagi payung; ukuran panjang, 12 inci (± 0,3048 m); bagian kaki unggas yang kasar dan bersisik; kakek; aki; kesemek (4) |
KAKU | Keras tidak dapat dilentukkan; kejur; kejang; keras dan liat (tentang daging dan sebagainya); janggal (kiasan); sukar diberi tahu (menerima pendapat orang) (kiasan); tidak lemah lembut (tidak mudah bergaul; tidak luwes) (kiasan); tumpul (tentang pikiran) (kiasan); berserat kasar, biasanya berdaun tegak dan tidak lembut (tentang beberapa jenis rumput) (kiasan) (4) |
KALA | Waktu; ketika; masa; perbedaan bentuk verba untuk menyatakan perbedaan waktu (Linguistik); kalajengking (Scorpionida); Skorpio; Akrab; jerat; sutra; qada; diulang: kantong yang dibuat dari terpal dan diikatkan di bagian belakang sekoci untuk menahan laju sekoci dalam arus; jangkar apung (Pelayaran) (4) |
KALE | Sayuran dari kelompok kubis, berdaun lebar menyerupai selada, tepi daun bergelombang dan menguping di bagian tangkai yang kaku mendaging (Brassica napus var. pabularia L.) (4) |
KALI | Kata untuk menyatakan kekerapan tindakan; kata untuk menyatakan kelipatan atau perbandingan (ukuran, harga, dan sebagainya); kata untuk menyatakan salah satu waktu terjadinya peristiwa yang merupakan bagian dari rangkaian peristiwa yang pernah dan masih akan terus terjadi; kata untuk menyatakan salah satu waktu terjadinya peristiwa yang merupakan bagian dari rangkaian peristiwa yang pernah dan masih akan terus terjadi; kata untuk menyatakan perbanyakan atau pergandaan; sungai; barangkali (kependekan); kata seru untuk memberi tekanan atau menyungguhkan; ikan lele; pejabat tinggi di Sulawesi Selatan; sekali (kependekan/Melayu Medan) (4) |
KALK | Zat kapur (4) |
KALO | Gurami; kalui; alat untuk menyaring (tentang santan) yang terbuat dari anyaman bambu yang berbentuk setengah bola; tapisan (Jawa); benda berbentuk lingkaran, digunakan dalam berbagai keperluan upacara, berfungsi sebagai simbol yang mengekspresikan konsepsi orang Tolaki mengenai manusia dan alam semesta dengan segala isinya (Tolaki); diulang: penganan, dibuat dari bahan tepung beras dan gula merah yang dicampur, berbentuk angka delapan (Tolaki) (4) |
KALU | Gurami; kalui; kalo (4) |
KAMA | Cinta; asmara; nafsu keduniawian (Sanskerta); Dewa Asmara (menurut mitologi India) (Sanskerta) (4) |
KAMI | Yang berbicara bersama dengan orang lain (tidak termasuk yang diajak berbicara); yang menulis atas nama kelompok, tidak termasuk pembaca; yang berbicara (digunakan oleh orang besar, misalnya raja); yang menulis (digunakan oleh penulis) (4) |
KAMP | Tenda (kemah dan sebagainya) yang didirikan di alam terbuka sebagai tempat perhentian serdadu, pramuka, atau musafir; barak; tempat di luar kota yang digunakan untuk mendirikan tenda sebagai tempat tinggal sementara untuk tujuan rekreasi, pendidikan, pelatihan, atau penyelamatan; tempat untuk tinggal sementara; tempat dengan akomodasi yang dapat dipindahkan (4) |
KAMU | Yang diajak bicara; yang disapa (dalam ragam akrab atau kasar) (4) |
KANA | Gelang lebar yang biasa dipakai oleh anak-anak atau oleh pengantin; buah yang diawetkan dengan diasinkan atau dimaniskan; terna, tinggi mencapai 1,50 m, bunganya berwarna kuning atau merah, ditanam sebagai tanaman hias; bunga tasbih (Canna orientalis) (4) |
KANE | Pohon, tinggi mencapai 30 m, batangnya berduri, tumbuh di tanah yang berair, akarnya digunakan sebagai obat penyakit beri-beri; cengkering; cangkring (Erythrina fusca) (4) |
KANG | Kakang; kakak (kependekan/Jawa); kekang; tempat air yang besar (untuk mandi) (4) |
KANO | Perahu panjang serta sempit, ujung haluan dan buritannya tajam (untuk memudahkan mengubah haluan), biasanya digerakkan dengan dayung, dulu dibuat dari batang pohon yang dilubangi seperti lesung; kota di Nigeria (4) |
KANS | Kesempatan; peluang (4) |
KAOK | Tiruan bunyi burung gagak atau bunyi ayam jantan yang disakiti dan sebagainya (4) |
KAON | Nama gabungan untuk empat jenis meson skalar semu yang bermassa sekitar 495 megaelektronvolt (Mev) dan meluruh melalui interaksi lemah; meson K (Fisika) (4) |
KAOS | Keadaan kacau balau (4) |
KAPA | Huruf ke-10 abjad Yunani; diulang: atap dan dinding perahu bersifat sementara untuk penahan gelombang dan sebagainya (biasa terbuat dari daun nipah) (4) |
KAPE | Busana tidak berlengan yang ketat pada bagian leher dan melonggar di area bahu ke bawah, digunakan sebagai luaran (4) |
KAPI | Balok untuk menaikkan layar besar; kayu kerek; takal; katrol (Pelayaran); alat pertukangan untuk mengoleskan plamir, membersihkan kotoran yang mengerak, dan sebagainya (4) |
KAPO | Tahanan yang ditunjuk untuk mengawasi tahanan yang lain, biasanya mendapat hak yang lebih istimewa daripada tahanan yang lain (4) |
KAPT | Kapten (kependekan) (4) |
KAPU | Tumbuhan yang mengapung di permukaan air tenang yang tidak dalam, berdaun kecil bulat, berkembang biak dengan cepat, berfungsi sebagai tempat persembunyian ikan; apu-apu; kayu apu; kiambang (Pistia stratiotes) (4) |
KARA | Tumbuhan berbuah polongan, pohonnya merambat, buahnya sepanjang 5–7 cm, lebar dan berdaging tipis, kalau sudah tua berwarna hijau keputih-putihan; kekara; kacang kara (Dolichos lablab); perhiasan yang dibuat dari kulit kerang, berbentuk bundar dengan bagian tengah berlubang, biasanya dipasang pada baju, perisai besar, atau topi yang dipakai penari perang pada pesta kematian (Toraja); kota di Togo (4) |
KARI | Sayur gulai yang diberi kunyit sehingga kuning warnanya, biasanya tidak pedas (4) |
KARO | Suku bangsa di Provinsi Sumatra Utara, yang termasuk dalam suku bangsa Batak; kepala biro (akronim); lokasi wisata Bukit Gundaling berada di kabupaten ini (4) |
KARS | Kota di Turki (4) |
KARU | Mengaru; menyela orang yang sedang berbicara; melakukan interupsi; berkaru; tidak keruan (kalut, susah tentang pikiran, perasaan) (Minangkabau) (4) |
KASA | Kain putih yang halus; kain putih yang tenunannya jarang; kawat halus yang dianyam (biasanya untuk penghalang nyamuk dan sebagainya); loket tempat membayar dan menerima uang; kotak atau peti mesin yang mencatat dan menerima uang; angkasa (4) |
KASI | Beri; kasih; kebiri; kepala seksi (akronim) (4) |
KATA | Unsur bahasa yang diucapkan atau dituliskan yang merupakan perwujudan kesatuan perasaan dan pikiran yang dapat digunakan dalam berbahasa; ujar; bicara; morfem atau kombinasi morfem yang oleh bahasawan dianggap sebagai satuan terkecil yang dapat diujarkan sebagai bentuk yang bebas (Linguistik); satuan bahasa yang dapat berdiri sendiri, terjadi dari morfem tunggal (misalnya batu, rumah, datang) atau gabungan morfem (Linguistik) (4) |
KATI | Ukuran berat yang berbobot 6¼ ons; bahasa yang dituturkan suku Muyu (4) |
KATO | Kepala adat suku Dawan di Kupang; diulang: alat musik berupa kentongan, terbuat dari kayu yang dikeluarkan isinya, sebagai tanda apabila ada kejadian bencana alam, perampokan, dan lain-lain, dengan cara dipukul-pukul (Muna) (4) |
KAUL | Ujaran; perkataan (Arab); niat yang diucapkan sebagai janji untuk melakukan sesuatu jika permintaannya dikabulkan dan sebagainya; nazar (Arab); janji yang diikrarkan teguh-teguh (Arab); fatwa (Agama Islam/Arab); bulu atau miang halus yang terdapat pada pelepah pohon enau; rabuk (4) |
KAUM | Suku bangsa; sanak saudara; kerabat; keluarga; golongan (orang yang sekerja, sepaham, sepangkat, dan sebagainya); lebai; modin; keluarga garis matrilineal (4) |
KAUR | Kepala urusan (akronim); suku bangsa yang mendiami daerah sekitar sungai Kaur, Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu; kabupaten di Provinsi Bengkulu, ibu kotanya Bintuhan; nama sungai di Provinsi Bengkulu (4) |
KAUS | Kasut; setiwel; sarung (untuk tangan, kaki, dan sebagainya); kain tipis yang jarang-jarang tenunannya terbuat dari katun atau nilon, digunakan untuk bahan pakaian; baju yang terbuat dari bahan kaus; baju kaus; busur; zodiak ke-9 yang digambarkan dengan orang memanah sebagai lambang bagi orang yang lahir antara 22 November dan 21 Desember; Sagitarius; Danuh (Astrologi) (4) |
KAUT | Raup (4) |
KAWA | Diulang: binatang berkaki delapan, berwarna abu-abu kehitam-hitaman, menjalin jaring benang sutra dari perutnya yang berfungsi sebagai perangkap mangsa (Araneae); laba-laba (4) |
KAWI | Bahasa Jawa Kuno; bahasa Jawa yang lazim dipakai dalam kesusastraan; pengarang; pujangga (Jawa); kuat; kukuh; sakti; mengikat sarung di dada atau di perut (Bugis) (4) |
KAYA | Mempunyai banyak harta (uang dan sebagainya); mempunyai banyak (mengandung banyak dan sebagainya); (ber)kuasa (kiasan) (4) |
KAYO | Sapaan kepada laki-laki maupun perempuan yang lebih tua (4) |
KAYU | Pohon yang batangnya keras; bagian batang (cabang, dahan, dan sebagainya) pokok yang keras (yang biasa dipakai untuk bahan bangunan, dan sebagainya); gulungan (geblokan) kain putih, cita, dan sebagainya (4) |
KAZO | Kota di Jepang (4) |
KBBI | Kamus Besar Bahasa Indonesia (singkatan) (4) |
KBIH | Kelompok bimbingan ibadah haji (singkatan) (4) |
KBPS | Kilobit per detik; dari kilobits per second (singkatan/Komputer dan Teknologi Informasi) (4) |
KBRI | Kedutaan Besar Republik Indonesia (singkatan) (4) |
KCNA | Kantor berita Korea Utara (4) |
KDRT | Kekerasan dalam rumah tangga, perbuatan terhadap seseorang yang berakibat timbulnya kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, seksual, psikologis yang sifatnya melawan hukum dalam lingkup rumah tangga (4) |
KEBA | Luka karena terpotong (Wolio) (4) |
KEBU | Sangat sering (Melayu Riau); bilah bambu atau papan yang dipasang pada ujung-ujung miringan atap agar tampak rapi dan sekaligus menjadi penahan atap (Minahasa Tonsawang) (4) |
KECE | Cantik (4) |
KECI | Kapal layar; kain mori tipis (4) |
KECU | Perampok (Jawa); mengecu; merampok (4) |
KEDI | Orang yang pekerjaannya mengikuti dan membantu pegolf untuk memunguti bola, membawakan peralatan olahraga golf, dan sebagainya di lapangan golf; pramugolf; laki-laki yang bertingkah laku seperti perempuan; perempuan yang bertingkah laku seperti laki-laki; banci; perempuan yang tidak pernah datang bulan (haid, menstruasi); lemah syahwat; impoten (4) |
KEIK | Penganan yang biasanya terbuat dari adonan terigu, telur, gula, mentega dan sebagainya, dipanggang atau dikukus dalam loyang (4) |
KEJI | Sangat rendah (kotor, tidak sopan, dan sebagainya); hina (4) |
KEJU | Bahan makanan yang dibuat dari sari air susu melalui proses peragian yang dikeraskan (dikentalkan) (4) |
KEKE | Kata sapaan untuk perempuan Minahasa (Minahasa) (4) |
KEKI | Merasa tidak senang, mendongkol, kesal (terhadap orang lain); merasa iri hati (4) |
KELE | Panggilan sopan mertua kepada menantu laki-laki (Alas) (4) |
KELI | Jenis lembat (Clarias batrachus) (4) |
KELP | Alga yang berukuran besar, termasuk ordo Laminariales, tumbuh di dasar laut atau di dalam air, berwarna cokelat, dan merambat (Biologi) (4) |
KELU | Tidak dapat berkata-kata dengan mendadak karena sangat terkejut, ketakutan, dan sebagainya (4) |
KEMI | Ikan payau atau laut, ukurannya mencapai 110 cm, berat 2,3 kg, tulangnya dapat dipakai untuk obat, biasa hidup menempel pada ikan hiu dewasa, mempunyai pengisap pada ubun-ubun kepala, hidup di perairan subtropis dengan kedalaman 20–50 m, tersebar di perairan Atlantik Barat (Kanada dan Bermuda sampai Uruguay), Atlantik Tengah Timur (Pulau Madeira); gemin (Echeneis naucrates) (4) |
KEMU | Mengemu; berkata-kata dengan mulut tertutup; menggumam; mengulum; berkemu; mencuci mulut dengan memasukkan air ke dalam mulut, menggerak-gerakkannya sebentar, kemudian mengeluarkannya kembali; berkumur (Jawa) (4) |
KENA | Engkau; kamu; bersentuhan (dengan); terantuk (pada); tepat pada sasarannya; tidak luput; tertimpa (oleh); mengalami; menderita (sesuatu); mendapat atau beroleh suatu perbuatan; tidak bebas dari (aturan, pajak, dan sebagainya); tepat benar; sesuai benar; cocok; berpatutan (berpaduan); sedang dan patut (tentang pakaian dan sebagainya) (4) |
KENG | Lengking anjing dan sebagainya (4) |
KENT | Kota di Amerika Serikat (4) |
KEOK | Tiruan bunyi ayam jika ditangkap atau kesakitan; kalah (4) |
KEPI | Ibu kota Kabupaten Mappi, Provinsi Papua Selatan (4) |
KEPO | Rasa ingin tahu yang berlebihan tentang kepentingan atau urusan orang lain (4) |
KERA | Perkakas atau alat tenun kain-kain kecil dan halus, seperti pita atau kaus lampu; primata yang tidak memiliki ekor, lengan lebih panjang daripada kaki, biasanya berjalan menggunakan kedua kakinya, bervolume otak lebih besar daripada primata lainnya (Hominidae) (4) |
KERE | Sangat miskin; gembel; pengemis; peminta-minta; bidai; kerai (4) |
KERI | Sabit kecil (untuk menyiangi rumput dan sebagainya); tendangan (dalam olahraga karate, kempo) (Olahraga); serat daun nenas (Gayo) (4) |
KERO | Tempat tidur dari pipa besi; juling (tentang mata) (Jawa) (4) |
KERS | Pohon yang buahnya bulat kecil dan lunak, rasanya manis; kersen (Prunus cerasus) (4) |
KESA | Wadah yang dibuat dari daun siwalan atau daun kelapa muda, biasanya digunakan untuk tempat ayam (hidup) ketika dijual (Madura) (4) |
KESI | Bentuk mutiara seperti kancing (4) |
KESO | Diulang: alat musik gesek, seperti rebab dari Toraja (4) |
KETA | Duri atau bulu yang terdapat pada cacing gelang (Zoologi) (4) |
KETI | Satuan bilangan seratus ribu; sepuluh laksa; bola yang dibuat dari kayu; diulang: lebah kecil (Apoidea) (4) |
KETU | Kopiah berbentuk bulat panjang yang tidak beperhiasan (kadang dipakai dengan sorban dan pada zaman dahulu biasa dipakai oleh pendeta atau pertapa) (4) |
KFER | Konsultan fertilitas endokrinologi reproduksi (singkatan) (4) |
KHAS | Khusus; teristimewa; tidak umum (4) |
KHAT | Tulisan tangan (khususnya tulisan indah); garis; guratan pada tangan; rajah; tumbuhan semak yang memberikan perasaan nyaman atau gembira bagi pengggunanya ketika dikunyah atau dibuat teh, banyak tumbuh di Afrika Timur dan Timur Tengah (4) |
KHOS | Khusus, biasanya sangat dihormati (tentang ulama) (Arab) (4) |
KIAH | Tarik supaya renggang (4) |
KIAI | Kata sapaan kepada alim ulama (cerdik pandai dalam agama Islam); alim ulama; kata sapaan kepada guru ilmu gaib (dukun dan sebagainya); kepala distrik (di Kalimantan Selatan); kata sapaan yang mengawali nama benda yang dianggap bertuah (senjata, gamelan, dan sebagainya); kata samaran untuk harimau (jika orang melewati hutan); teriakan yang dikeluarkan melalui kerongkongan (dalam olahraga karate) (Olahraga) (4) |
KIAK | Diulang: semut yang besar dan hitam warnanya; cengkiak; kelengkiak (Polichoderus sp.) (4) |
KIAL | Gerakan tangan (badan) sebagai isyarat atau lukisan suatu perbuatan; diulang: bergerak kuat-kuat (karena hendak melepaskan diri, karena tertawa, dan sebagainya) (4) |
KIAM | Berdiri tegak (pada waktu salat) (Arab) (4) |
KIAN | Sebegitu; sebanyak itu (ini); makin bertambah; sana; situ (4) |
KIAP | Penyangga tiang bendera, yakni dua keping papan atau besi berdiri berpasak untuk menegakkan tiang; standar (4) |
KIAR | Uap atau cairan yang dikeluarkan oleh kulit limau (jika kena mata sangat pedih) (4) |
KIAS | Perbandingan (persamaan); ibarat; contoh yang telah ada (terjadi); sindiran; contoh (model) yang telah ada; analogi; alasan (hukum) yang berdasarkan perbandingan atau persamaan dengan hal yang telah terjadi (dalam hukum Islam); kepandaian mengobati dan sebagainya dengan jampi-jampi; ilmu kias; ilmu sihir (4) |
KIAT | Akal (seni atau cara) melakukan; taktik; strategi (Minangkabau) (4) |
KICI | Perahu kecil yang terbuat dari kayu, bertiang dua, digerakkan dengan dayung, digunakan untuk mengangkut orang; menunjuk orang dengan jari tengah, jari yang lain dibengkokkan untuk mengejek atau menghina (Gayo) (4) |
KICU | Kecoh; tipu; penipu (4) |
KIDA | Diulang: hiasan (pada tepi selendang dan sebagainya) dibuat dari kertas emas dan sebagainya; loberci; jemeki (4) |
KIDU | Ulat sagu; water (4) |
KIEL | Kota di Jerman (4) |
KIEV | Ibu kota Ukraina (4) |
KILA | Pancang; patokan; panah (4) |
KILI | Pertapa perempuan; kelim (jahitan) (Minangkabau); diulang: penyambung antara keluan kerbau, sapi dan tali ikatnya, terbuat dari tanduk, berbentuk angka delapan (Minangkabau); penganan goreng yang terbuat dari tepung singkong atau beras, berbentuk angka delapan (Minangkabau) (4) |
KILN | Tungku yang terbuat seperti ruangan, tempat membakar benda-benda tanah liat yang memerlukan suhu tinggi (Arkeologi) (4) |
KILO | Bentuk kelipatan seribu; kilogram (kependekan); kilometer (kependekan) (4) |
KILT | Pakaian tradisional Skotlandia, berupa rok selutut model lilit, berlipit-lipit, dibuat dari bahan wol kotak-kotak, biasanya dikenakan pria, walaupun perempuan dan anak-anak juga memakainya (4) |
KIMA | Siput besar (Chama gigas); kulit lokan; kompi markas (akronim/Kemiliteran) (4) |
KIMI | Diulang: masakan khas Lombok, dibuat dari irisan tahu, daging cincang, dan kacang panjang, dibumbui bawang merah, putih, lengkuas, jahe, terasi, cabai, dimasak dengan santan (4) |
KIMO | Kulit kerang yang digunakan untuk menciduk nener dari seser dan digunakan pula pada saat penghitungan nener (4) |
KINA | Pohon yang termasuk genus Cinchona, rasa kulit batangnya sangat pahit, digunakan sebagai obat antimalaria (Chinchona succirubra); kulit kina; mata uang Papua Nugini (4) |
KINI | Pada waktu ini; sekarang; diulang: larva capung, hidup di bawah permukaan air kolam, badannya beruas-ruas, ukuran badan mencapai 1,5 cm, memiliki tiga pasang kaki (4) |
KINO | Kata sapaan kepada perempuan yang menyusui anak raja atau bangsawan (Massenrengpulu) (4) |
KINU | Alat musik tiup, jenis seruling dari Pulau Roti (4) |
KIOS | Toko kecil (tempat berjual buku, koran, dan sebagainya); komputer atau terminal dalam wadah yang berdiri bebas dan menyediakan informasi kepada publik (Komputer dan Teknologi Informasi) (4) |
KIPA | Timpang atau pincang (karena kudung sebelah kakinya) (4) |
KIPE | Proses penyuntikan heroin, putau, atau morfin ke dalam pembuluh darah; cucan (4) |
KIPI | Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (kejadian atau reaksi medis yang terjadi setelah imunisasi dan diduga berhubungan dengan imunisasi) (singkatan) (4) |
KIPU | Ahli dalam bidang pertukangan; tukang; pandai (4) |
KIRA | Pendapat yang hanya berdasarkan dugaan atau perasaan, bukan berdasarkan bukti nyata; sangka; hitung; taksir (4) |
KIRI | Arah, pihak, atau sisi bagian badan kita yang berisi jantung; selalu berbuat (bekerja) dengan tangan kiri; kidal; sebutan kepada partai (golongan) berhaluan sosialisme yang lama yang menghendaki perubahan secara radikal (tentang politik, partai, dan sebagainya) (Politik dan Pemerintahan); sial, tidak mujur (kiasan) (4) |
KIRU | Tumbuhan (pohon kecil) pisang-pisang bukit (Mitrephora retuculata) (4) |
KISA | Jala kecil yang ditarik oleh 4 atau 5 orang, biasanya dapat ditarik dari pinggir pantai; pundi-pundi (kantong uang) yang kecil; keranjang terbuat dari anyaman daun kelapa, biasanya untuk membawa ayam jago yang akan diadu (Jawa); kantong anyaman daun kelapa yang digunakan untuk membungkus buah nangka, ayam, dan sebagainya (Jawa) (4) |
KISI | Kisi-kisi; jaringan garis tiga dimensi yang menghubungkan titik-titik pusat atom atau ion di dalam kristal (Fisika); lempeng logam yang berlubang-lubang, dipakai dalam baterai sebagai penghantar dan penyangga bahan aktifnya (Fisika); sembarang jaringan bersistem (Fisika); peranti optis yang bergaris-garis atau mempunyai batang yang sejajar dan terpisah oleh sela-sela sama besarnya (Fisika); sistem kotak bernomor yang digunakan untuk membantu saat menggambar (Komputer); segi empat kecil pada suatu bidang dasar yang dibentuk oleh dua gugus baris tegak lurus terhadap sesamanya (Statistik); kota di Nigeria (4) |
KISS | Koordinasi, integrasi, sinkronisasi, simplifikasi (singkatan); cium (Inggris) (4) |
KITA | Pronomina persona pertama jamak, yang berbicara bersama dengan orang lain termasuk yang diajak bicara; saya (4) |
KITO | Bagian depan telapak kaki (4) |
KITS | Sesuatu yang menarik cita rasa kebanyakan orang, biasanya tidak bermutu tinggi (Kesenian) (4) |
KIUK | Dadu panjang (untuk berjudi) (4) |
KIWI | Juru petak (dalam perahu); orang yang menyewa ruang perahu (turut berekanan); burung tanah nokturnal berukuran sedang dan gemuk, tidak dapat terbang, bersuhu tubuh seperti mamalia, berparuh panjang dan lurus, berkaki pendek, berbulu seperti rambut, berhabitat di hutan, semak, dan padang rumput, pemakan cacing dan invertebrata, tersebar di Selandia Baru (Apterix spp.); buah yang kulitnya berwarna cokelat kehijauan dan berbulu, dagingnya berwarna hijau dan rasanya manis, berasal dari Cina (Actinidia deliciosa) (4) |
KIYO | Buah labu untuk koteka (Wamena) (4) |
KJRI | Konsulat Jenderal Republik Indonesia (singkatan) (4) |
KKAL | Kilokalori (kependekan) (4) |
KKGJ | Koperasi Kesejahteraan Guru Jakarta (singkatan) (4) |
KLAN | Kesatuan geneologis yang mempunyai kesatuan tempat tinggal dan menunjukkan adanya integrasi sosial; kelompok kekerabatan yang besar; kelompok kekerabatan yang berdasarkan asas unilineal (Antropologi) (4) |
KLEF | Lambang yang berfungsi untuk menentukan nada not, terletak di ujung kiri paranada (Musik) (4) |
KLEM | Penjepit (4) |
KLEP | Katup (4) |
KLHK | Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (singkatan) (4) |
KLIK | Kelompok kecil orang tanpa struktur formal yang mempunyai pandangan atau kepentingan bersama; bunyi letup yang dihasilkan dengan sentuhan lidah yang tersentak dilepaskan sehingga timbullah penghirupan udara (Linguistik); kegiatan menekan dan melepas tombol; suara ‘klik’ pada kamera, tombol komputer dan sebagainya (4) |
KLIN | Kota di Rusia (4) |
KLIP | Alat untuk menjepit lembaran kertas menjadi satu, dibuat dari kawat atau plastik; jepit kertas; hasil pencukuran wol domba per tahun (Peternakan); potongan film, video, dan rekaman (4) |
KLIR | Jelas; jernih (tentang persoalan, status, dan sebagainya) (4) |
KLOP | Sesuai dengan yang seharusnya (tidak kurang dan tidak lebih) atau sesuai dengan apa yang telah dikatakan orang sebelumnya; cocok (4) |
KLUB | Gedung tempat pertemuan anggota suatu perkumpulan; perkumpulan yang kegiatannya mengadakan persekutuan untuk maksud tertentu (4) |
KNEE | Lutut (Inggris) (4) |
KNKT | Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (lembaga pemerintah nonstruktural yang bertugas dalam menginvestigasi dan memberikan rekomendasi serta saran untuk terwujudnya keselamatan transportasi) (singkatan) (4) |
KNOP | Tombol (yang dapat diputar, ditarik atau ditekan, digeser ke kiri atau ke kanan, ke bawah atau ke atas, dan sebagainya) untuk membuka dan menutup pintu, menyetel radio, menyalakan dan memadamkan lampu listrik atau televisi, membesarkan dan mengecilkan nyala kompor atau minyak, dan sebagainya (4) |
KNOT | Satuan ukuran kecepatan gerak maju kapal dalam mil laut per jam 1.825 meter (Pelayaran) (4) |
KNVB | Asosiasi sepak bola Kerajaan Belanda, dari Koninklijke Nederlandse Voetbalbond (singkatan/Belanda) (4) |
KOAK | Tiruan bunyi burung gagak (4) |
KOAN | Ikan kowan; ikan air tawar yang ukurannya dapat mencapai 150 cm, tubuhnya agak silindris, bersisik, moncong pendek, tidak bersungut, warnanya perak kekuningan, tersebar di Cina dan Siberia Timur serta terintroduksi ke banyak negara (Ctenopharyngodon idella) (4) |
KOAR | Berkoar; berkata dengan suara keras (dengan maksud menantang, menghina, dan sebagainya); berteriak; berbunyi dengan nyaring (4) |
KOAT | Menggali atau mencabut sesuatu bersama akarnya (4) |
KOBA | Ibu kota Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (4) |
KOBE | Kota terbesar keenam di Jepang (4) |
KOCI | Lambung (4) |
KODA | Bagian terakhir sebuah komposisi musik sebagai penutup; penutup lagu (4) |
KODE | Tanda (kata-kata, tulisan) yang disepakati untuk maksud tertentu (untuk menjamin kerahasiaan berita, pemerintah, dan sebagainya); kumpulan peraturan yang bersistem; kumpulan prinsip yang bersistem; aturan transformasi data atau informasi lainnya dari satu bentuk simbolik ke bentuk lainnya (Komputer dan Teknologi Informasi) (4) |
KODI | Satuan jumlah 20 potong, helai, dan sebagainya; suku bangsa yang mendiami daerah Sumba Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (4) |
KOFO | Kain khas Sangir, Sulawesi Utara, terbuat dari serat daun pisang yang dijepit sedemikian rupa sehingga membentuk rangkaian serat pisang yang diolah menjadi lembaran kain (Sangir) (4) |
KOFU | Kota di Jepang (4) |
KOIL | Gulungan kawat yang mengatur arus tegangan listrik dari sumbernya (seperti aki, magnet) (Teknik) (4) |
KOIN | Mata uang logam; benda yang terbuat dari logam berbentuk seperti mata uang logam (4) |
KOIT | Meninggal dunia; mati (4) |
KOJA | Kendi berleher panjang yang tidak bercerat; gamuh; baling; kain tenun untuk ikat kepala, biasanya dibuat dan dipakai oleh orang Badui (4) |
KOKA | Pohon yang daunnya mengandung zat kokaina, dapat merusakkan paru-paru dan melemahkan saraf otot, berasal dari Amerika Selatan (Erythroxylum coca) (4) |
KOKI | Ahli dalam seni boga; juru masak (4) |
KOLA | Tumbuhan yang termasuk keluarga Sterculiaceae, bijinya mengandung kafeina, dapat dipakai sebagai obat penyegar (antara lain, dicampurkan ke dalam minuman dingin) (Botani) (4) |
KOLE | Diulang: jenis perahu di daerah Maluku, terbuat dari kayu, memakai dua pasang cadik, digerakkan dengan dayung untuk berlayar, mengangkut orang; perahu kecil dari kayu bulat (Papua) (4) |
KOLI | Satuan barang bagasi atau barang kiriman; kakak laki-laki dari suami (Gayo) (4) |
KOLT | Senjata api genggam yang otomatis kaliber 11,4 mm (4) |
KOMA | Tanda baca (,) yang dipakai untuk memisahkan unsur dalam suatu perincian, memisahkan nama orang dari gelar akademik yang mengiringinya, memisahkan anak kalimat yang mendahului induk kalimat, mengapit keterangan tambahan atau keterangan aposisi dalam kalimat, dan sebagainya (Kedokteran dan Fisiologi); keadaan tidak sadar sama sekali dan tidak mampu memberi reaksi terhadap suatu rangsangan (karena keracunan, sakit parah, dan sebagainya); bagian yang seperti kabut di sekitar kepala komet (bintang berekor) (Astronomi) (4) |
KONA | Badai beserta hujan yang dibawa angin dari arah barat daya atau selatan barat daya di Hawa (Hidrometeorologi) (4) |
KONI | Komite Olahraga Nasional Indonesia (akronim) (4) |
KOPI | Pohon yang banyak ditanam di Asia, Amerika Latin, dan Afrika, buahnya disangrai dan ditumbuk halus untuk dijadikan bahan campuran minuman (Coffea); salinan sesuai dengan asli yang diperoleh dengan cara memfotokopi; tindasan (surat dan sebagainya); tembusan; turunan; naskah karangan yang akan dicetak; eksemplar (tentang buku cetakan); positif atau negatif yang diperoleh dengan penyinaran negatif atau positif; salinan rol film, pita kaset, dan sebagainya (4) |
KOPO | Baju dalam pengantin laki-laki, berlengan panjang tidak terbelah pada bagian dada, kecuali mempunyai lubang kepala sampai bagian atas dada (Muna) (4) |
KORA | Diulang: perahu dayung tradisional dari kepulauan Halmahera, Sangir, dan sekitarnya, panjang perahu mencapai 25 m dengan badan yang sempit, didayung oleh 40—60 orang, dahulu digunakan sebagai perahu perang atau dagang, saat ini digunakan untuk penyambutan tamu; festival budaya yang bertujuan untuk memperkenalkan wisata bahari di Ternate, Maluku Utara, agenda utamanya adalah lomba perahu tradisional (4) |
KORO | Pulau vulkanik Fiji (4) |
KOSA | Khazanah (4) |
KOSI | Kota di India (4) |
KOSU | Bekas bisul di kepala (Gorontalo) (4) |
KOTA | Kota di India (4) |
KOTO | Bulir padi yang masak paling dahulu (Sangir) (4) |
KOWE | Biji pala yang bermutu jelek (Sangir) (4) |
KOYA | Campuran tumbukan kerupuk udang, parutan kelapa, bawang putih,dsb biasa ditabur di atas soto, digunakan sebagai penyedap; poya (Tata Boga); kue satu (Tata Boga) (4) |
KPAI | Komisi Perlindungan Anak Indonesia (lembaga negara yang bertugas mengawasi pelaksanaan perlindungan dan pemenuhan hak anak) (singkatan) (4) |
KPKN | Kantor Perbendaharaan dan Kas Negara (singkatan) (4) |
KPNB | Kanjeng panembahan (singkatan) (4) |
KPOP | Pop Korea; musik pop asal Korea Selatan yang menggabungkan berbagai macam gaya musik (termasuk musik Barat), sering digunakan untuk merujuk pada musik yang dibawakan oleh penyanyi idola muda (ungkapan/Inggris) (4) |
KPPN | Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (singkatan) (4) |
KPUD | Komisi Pemilihan Umum Daerah (perwakilan KPU yang bertugas menyelenggarakan pemilihan umum di daerah) (singkatan) (4) |
KRAE | Mas kawin dalam adat perkawinan suku Bonggo, terdiri atas beberapa macam perhiasan, pakaian, dan alat dapur (4) |
KRAI | Timun jepang; kiuri; kerahi (Cucumis melo) (4) |
KRAM | Kejang otot (pada otot kaki, perut, dan sebagainya) (4) |
KRAS | Daerah batu gamping dan dolomit yang mempunyai topografi khas bagi pelarutan bawah tanah dan pelencongan air permukaan ke jalan bawah tanah dan bergantung kepadanya (4) |
KREM | Kuning gading (4) |
KREP | Kertas yang dibuat keriting atau kain yang dibuat tidak rata dengan bantuan alat; kain yang dibuat dari berbagai macam serat, sebagian memiliki permukaan yang kusut atau berkerut (Tata Busana); panekuk tipis yang dibuat dari adonan tepung, susu, air, dan lain-lain, dipanggang di atas wajan dengan sedikit minyak, biasanya disajikan dengan diberi berbagai isian manis ataupun gurih dan dilipat (Tata Boga) (4) |
KRES | Aksidental yang ditempatkan sebelum sebuah not yang digunakan untuk menaikkan setengah nada, dilambangkan dengan # (Musik) (4) |
KRIM | Kepala susu; alat kosmetik berupa salep untuk perawatan kulit (4) |
KRIO | Kepala desa (di Palembang) (4) |
KROL | Keriting (ikal) buatan (tentang rambut) (4) |
KROM | Unsur logam berwarna putih perak, bersifat getas dan keras, digunakan sebagai campuran besi dalam penyepuhan; unsur dengan nomor atom 24, berlambang Cr, dan bobot atom 51,996 u (Kimia); Kromium (kependekan) (4) |
KRUI | Suku bangsa yang mendiami daerah perbatasan pesisir barat Provinsi Lampung dan Bengkulu; ibu kota Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung (4) |
KRUK | Penyangga kaki (patah, buntung, dan sebagainya) waktu berjalan; alat bantu berjalan untuk kaki patah (4) |
KSAB | Kepala Staf Angkatan Bersenjata (singkatan) (4) |
KSAD | Kepala Staf Angkatan Darat (singkatan) (4) |
KSAL | Kepala Staf Angkatan Laut (singkatan) (4) |
KSAU | Kepala Staf Angkatan Udara (singkatan) (4) |
KTSP | Kurikulum tingkat satuan pendidikan (kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan) (Pendidikan) (4) |
KUAH | Air gulai (sayur, daging, dan sebagainya), biasa dimakan bersama dengan nasi (4) |
KUAI | Pekik (4) |
KUAK | Tiruan bunyi kerbau atau bunyi katak; burung hantu; kuar (Nycticorax griseus); buka; sibak; katak besar (Rana catesbeiana) (4) |
KUAP | Perihal (perbuatan) mengangakan mulut dengan menarik dan mengeluarkan napas karena mengantuk (4) |
KUAR | Ulur; uar; burung kowak; diperoleh dari hubungan yang tidak sah (tentang anak); haram jadah; lingsa yang baru menetas (0) |
KUAS | Alat untuk melukis atau mengecat yang dibuat dari bulu hewan (babi, kuda, dan sebagainya) yang ditata dan diikat (dijepit) dan diberi tangkai; minuman dari sari buah sitrun, air, dan gula (4) |
KUAT | Banyak tenaganya (gayanya, dayanya); mampu mengangkat (mengangkut dan sebagainya) banyak; tahan (tidak mudah patah, rusak, putus, dan sebagainya); awet; tidak mudah goyah (terpengaruh); teguh (tentang iman, pendirian, kemauan, dan sebagainya); ketat (tentang pertahanan, penjagaan, dan sebagainya); tahan (menderita sakit dan sebagainya); kencang (tentang angin); berat (tekanannya); keras; nyaring; erat (tentang ikatan); mampu dan kuasa (berbuat sesuatu); mempunyai keunggulan (kecakapan dan sebagainya) dalam suatu pengetahuan (kecakapan) (4) |
KUAU | Burung yang berkaki panjang dan kuat, mengais dan membalik-balik tanah untuk mencari makanan yang berupa biji-bijian, keong, cacing, serangga, dan sebagainya, berbulu indah, bersarang di atas tanah dengan dua atau tiga butir telurnya, tidur di cabang pohon yang tidak begitu tinggi (termasuk burung yang dilindungi, hidup di Malaysia, Sumatra, Kalimantan (Argusianus argus) (4) |
KUBA | Negara yang terletak di Laut Karibia, beribu kota Havana (4) |
KUBU | Pagar dari kayu yang diberi lapis tanah dan sebagainya untuk menahan serangan dan sebagainya; tempat pertahanan yang diperkuat dengan pagar-pagar pertahanan; benteng pertahanan; pagar lambung; tempat yang diberi pagar kuat-kuat (untuk menangkap gajah dan sebagainya); sekelompok pendukung atau penggembira; suku bangsa di Provinsi Sumatra Selatan dan Provinsi Jambi; suku Anak Dalam; suku Anak Rimba (4) |
KUCU | Ikan yang hidup di ekosistem perairan laut dan payau, panjangnya mencapai 200 cm, bermata besar, badannya panjang gempal, rahang atas mencapai bawah lubang nostril anterior, lapis insang pertama tidak memiliki jari-jari, platelet kasar dengan duri-duri kecil, gurat sisi 75–87, terdapat bercak gelap di belakang aksila sirip dada, sirip ekor hitam dengan sepasang cuping besar pada tepi luar, berwarna hitam dengan ujung putih, hidup di terumbu karang perairan subtropis dengan kedalaman 1–100 m, tersebar di perairan sirkumglobal tropis dan subtropis; barakuda (Sphyraena barracuda) (4) |
KUDA | Mamalia berkuku ganjil dan oval, kepalanya memanjang, tengkuknya bersurai, ekornya panjang, serta biasa dipiara sebagai kendaraan (tunggangan, angkutan) atau penarik kendaraan (Equus spp.); diulang: tiga tiang penopang papan tulis; balok (kayu) berpalang untuk menopang atau menyangga dan sebagainya; balok penyangga; balok penghubung; sikap siaga (dalam bela diri) dengan posisi kaki dan tubuh yang siap menerima serangan (Olahraga) (4) |
KUDI | Parang yang bagian pangkalnya berbentuk seperti perut buncit; senjata tajam seperti kujang, matanya berluk tiga, memiliki perut depan yang khas, bertangkai pendek sekitar 65–80 cm (4) |
KUDU | Kuntum bunga; cat merah untuk mewarnai kain batik, dibuat dari akar atau kulit pohon mengkudu; harus; wajib (4) |
KUFA | Kota di Irak (4) |
KUFI | Salah satu bentuk kaligrafi Arab tertua, berasal dari Kuah pada abad ke-7 (Filologi) (4) |
KUFU | Kesamaan derajat (martabat) (Arab) (4) |
KUHP | Kitab undang-undang hukum pidana (singkatan) (4) |
KUIH | Kue (4) |
KUIL | Bangunan tempat memuja (menyembah) dewa (4) |
KUIN | Sajak lima seuntai (Sastra) (4) |
KUIR | Alat tani, berbentuk sisir (untuk mengumpulkan sampah, menyiangi tanaman, dan sebagainya) (Minangkabau) (4) |
KUIS | Sepak (ke sisi); tepis; kais; ujian lisan atau tertulis yang singkat; acara hiburan dalam radio atau televisi yang berupa perlombaan adu cepat menjawab pertanyaan; cepat tepat; cerdas cermat; (dalam majalah) daftar pertanyaan sederhana yang berhadiah (kadang-kadang mengandung promosi dagang) (4) |
KUIT | Menyentuh (4) |
KUJE | Kota di Nigeria (4) |
KUKI | Paket data yang disimpan sementara pada peramban, dibuat dan kemudian dibaca oleh peladen, berisi informasi pribadi seperti kode identifikasi pengguna atau catatan laman yang pernah dikunjungi (Komputer dan Teknologi Informasi); padanan dari cookie (4) |
KUKU | Zat tanduk tipis yang tumbuh melekat pada ujung jari tangan atau kaki; bagian ujung tangan (kaki), panjang-panjang dan tajam (terbentuk dari zat tanduk), pada ayam, kucing, harimau, dan sebagainya; cakar; bagian ujung kaki kuda, kerbau, dan sebagainya yang besar dan keras (terbentuk dari zat tanduk); alat atau bagian perkakas yang bentuknya seperti cakar untuk mencakar; kekuasaan (kiasan) (4) |
KULI | Orang yang bekerja dengan mengandalkan kekuatan fisiknya (seperti membongkar muatan kapal, mengangkut barang dari stasiun satu tempat ke tempat lain) pekerja kasar; penduduk desa keturunan pendiri atau sesepuh desa yang mempunyai hak suara dalam pemilihan kepala desa, mempunyai kewajiban penuh melakukan pekerjaan desa (Sosiologi) (4) |
KULO | Perjanjian sebelum menikah untuk menentukan tempat tinggal dalam tradisi masyarakat Serawai (4) |
KULT | Benda (ranting, batuan, serabut, dan sebagainya) di lapisan terbawah perairan yang menarik larva kerang-kerangan untuk menempel pada waktu meninggalkan bentuk plankton menjadi bentuk bintik (Perikanan) (4) |
KUNA | Satuan mata uang Kroasia; kantor berita Kuwait (4) |
KUNG | Tiruan bunyi gong dipukul atau bunyi anjing menggonggong (4) |
KUNO | Lama (dari zaman dahulu); dahulu kala; kolot; tidak modern (4) |
KUPA | Pohon, tinggi mencapai 12 m, berdaun rimbun, daunnya berbentuk lebar, buahnya tumbuh dalam kelompok yang padat pada dahan, Bentuknya bulat seperti gundu, buah yang masak berwarna ungu kehitam-hitaman, rasanya asam-asam manis, dibuat campuran rujak dan juga selai; gowok (Syzygium polycephalum) (4) |
KUPE | Bagian (tempat duduk) di gerbong kereta api (Prancis) (4) |
KUPI | Tabung, biasanya digunakan sebagai tempat mesiu dan sebagainya (4) |
KUPU | Kupu-kupu; diulang: serangga bersayap lebar, terdiri atas dua pasang sayap membran yang ditutupi sisik kecil yang tumpang tindih seperti atap sirap, umumnya berwarna cerah, melipat sayapnya secara vertikal saat istirahat, berasal dari kepompong ulat, biasanya hinggap di bunga untuk mengisap madu; rama-rama (Lepidoptera) (4) |
KUQA | Kota di Cina (4) |
KURA | Limpa; diulang: binatang melata berkaki empat, punggungnya berkulit keras, hidup di air dan di darat (Testudinata) (4) |
KURE | Kota di Jepang (4) |
KURS | Nilai mata uang suatu negara yang dinyatakan dengan nilai mata uang negara yang lain (4) |
KUSA | Tongkat yang ujungnya diberi besi berkait (untuk mengemudikan gajah); angkusa; rumput (4) |
KUSU | Bisik; bapak dari nenek (Alas); berkusu-kusu; berkumpul dalam kelompok-kelompok kecil; berduyun-duyun (4) |
KUTA | Salah satu pantai terkenal di Bali; tempat berlindung; kubu (4) |
KUTI | Cabik; cela; tempat tinggal para biksu dan biksuni di lingkungan wihara (Agama Buddha); diulang: selalu mencela (menegur) kesalahan yang kecil-kecil (4) |
KUTU | Serangga parasit yang berukuran kecil dan pipih, tidak bersayap, buta, tubuhnya tidak berwarna, hidup pada inang yang berupa hewan berdarah panas, seperti burung dan mamalia, memakan kulit, kotoran, atau mengisap darah inangnya, dan merupakan vektor penyakit (Phthiraptera); perkumpulan dagang dan sebagainya; sekutu (4) |
KUUD | Duduk pada waktu salat (Agama Islam) (4) |
KUUK | Anak kumbang kelapa (Sunda) (4) |
KUVA | Tempat menampung air sagu yang telah disaring (Kaili) (4) |
KUWE | Ikan yang hidup di ekosistem perairan laut dan payau, panjangnya mencapai 170 cm, badan tinggi dan pipih, bagian ventral tidak bersisik, jumlah jari-jari insang 20–24, kepala dan badan abu-abu keperakan, hidup di area terumbu karang di perairan tropis dengan kedalaman mencapai 188 m, tersebar di perairan Laut Merah dan Indo-Pasifik; amung-amung; bobara (Caranx ignobilis) (4) |
KUWU | Kepala desa; lurah (Jawa) (4) |
KUYA | Kura-kura; baning; bulus (Sunda) (4) |
KUYU | Tidak berseri; muram (muka) dan lesu; kusam; sedih; penakut (Minangkabau) (4) |
KVET | Kedokteran veteriner (singkatan) (4) |
KYAT | Satuan mata uang Myanmar (4) |
LAAL | Intan merah (4) |
LAAS | Hilang baunya atau khasiatnya karena sudah terlalu lama disimpan (minyak kayu putih, obat, dan sebagainya) (Sunda) (4) |
LABA | Selisih lebih antara harga penjualan yang lebih besar dan harga pembelian atau biaya produksi; keuntungan (yang diperoleh dengan menjual barang dengan harga lebih tinggi daripada pembeliannya, membungakan uang, dan sebagainya); faedah; guna; manfaat; diulang: binatang berkaki delapan, berwarna abu-abu kehitam-hitaman, menjalin jaring benang sutra dari perutnya yang berfungsi sebagai perangkap mangsa (Araneae) (4) |
LABE | Kota di Guinea (4) |
LABI | Diulang: kura-kura kecil yang hidup dalam air tawar (Trionyx cartilagineus) (4) |
LABU | Buah tanaman menjalar yang berdaging, bagian luar kulitnya keras menjangat, berasal dari bakal buah terbenam, berdaun buah tiga, tetapi kemudian hanya berongga satu serta berbiji banyak, seperti terdapat pada suku timun-timunan (banyak macamnya, seperti - air, - siam) (Cucurbitaceae); botol berperut besar, banyak macam dan gunanya (bentuknya menyerupai labu); botol yang lazimnya dibuat dari kaca untuk menyimpan bahan dalam laboratorium dan dilengkapi dengan leher untuk pegangan serta untuk menuang; genderang yang menggunakan satu lembar kulit, biasanya kulit kerbau (di Pulau Roti); diulang: buyung kecil berleher panjang; keranjang bulat, digantungkan pada tiang di pelabuhan sebagai tanda bahwa kapal sudah boleh masuk pelabuhan; hiasan berbentuk bulat pada puncak masjid, dan sebagainya (4) |
LACE | Sibuk pergi ke sana kemari (4) |
LACI | Kotak kecil (pada meja dan sebagainya) yang dapat ditarik dan disorong, tempat menyimpan benda-benda kecil; anak meja; membersihkan rumput dengan cara membuat saluran untuk menyimpan rumput (Sunda) (4) |
LADA | Tanaman memanjat dan bercabang banyak, tinggi mencapai 15 m, dari buku-buku batang keluar daun, tunas, berbunga, berdaun tunggal berselang-seling pada cabang, buahnya buni dan tidak bertangkai, berbiji satu, berkulit keras dan dibalut daging buah yang tebal, digunakan sebagai rempah-rempah; merica; sahang (Piper nigrum); cabai (Minangkabau) (4) |
LADI | Kata sapaan kepada orang Sakai; pengiring; satuan tugas di bawah Kementerian Pemuda dan Olahraga yang menangani antidoping di Indonesia (singkatan); Lembaga Anti-Doping Indonesia (singkatan) (4) |
LADU | Kue bulat-bulat yang dibuat dari tepung beras; abu panas gunung api yang dibawa angin, dan membahayakan bagi kehidupan yang dilaluinya; awan panas; lahar (Geografi dan Geologi) (4) |
LAGA | Perkelahian (tentang binatang) (4) |
LAGE | Suku bangsa yang mendiami daerah sekitar danau Poso di Sulawesi Tengah; Tolage (4) |
LAGI | Sedang (dalam keadaan melakukan dan sebagainya); masih; tambah sekian (atau sedemikian) pula; kembali (berbuat dan sebagainya) seperti semula; berulang seperti semula; pula; dan; serta; juga; partikel yang dipakai untuk menekankan kata atau kalimat yang mendahuluinya (mengandung makna; sama sekali, betul-betul, amat sangat, dan sebagainya); kota di Vietnam; diulang: berulang lagi; kembali lagi (4) |
LAGO | Suami dari saudara perempuan; suami dari sepupu istri (4) |
LAGU | Ragam suara yang berirama (dalam bercakap, bernyanyi, membaca, dan sebagainya); nyanyian; ragam nyanyi (musik, gamelan, dan sebagainya); tingkah laku; cara; lagak (4) |
LAIF | Lemah; daif (4) |
LAIK | Memenuhi persyaratan yang ditentukan atau yang harus ada; patut; pantas; layak (4) |
LAIN | Asing, beda, tidak sama (halnya, rupanya, dan sebagainya); kecuali; tidak termasuk (dalam hitungan, golongan, dan sebagainya); berselisih; berbeda (4) |
LAIS | Ikan sungai berwarna kuning keemas-emasan, bagian kepala dan dada berbintik hitam kecil, kepala dan perut agak pipih, tubuh memanjang, bersisik halus, dan tidak bersirip punggung, makanannya plankton, ganggang, dan hewan air; panjangnya mencapai 44 cm, hidup di dasar perairan tropis, tersebar di perairan sungai di Pulau Jawa, Sumatra dan Kalimantan (Ceratoglanis scleronema); cangkuang (Pandanus furcatus); permainan untuk mendatangkan roh dengan medium manusia (di pantai utara Jawa Tengah) (4) |
LAJA | Lengkuas; buah berwarna merah, bentuknya lonjong, berumpun seperti anggur, kulitnya tipis, bertekstur seperti kain beludru, isinya biji berlendir seperti markisa, rasanya agak masam; tumbuhan memanjat, bersifat parasit, biasanya tumbuh di daerah hutan tropis (4) |
LAJU | Cepat (tentang gerak, lari, terbang, dan sebagainya); kecepatan (gerak) (4) |
LAKA | Peralatan dapur, terbuat dari kayu, besi, aluminium sebagai alas periuk, kuali, dan sebagainya yang baru diangkat dari api (Minangkabau) (4) |
LAKI | Suami (imbangan bini); pria; diulang: orang (manusia) yang mempunyai zakar, kalau dewasa mempunyai jakun dan adakalanya berkumis; jantan (untuk hewan); orang yang mempunyai keberanian; pemberani (4) |
LAKU | Perbuatan; gerak-gerik; tindakan; cara menjalankan atau berbuat; laris (tentang barang dagangan); sudah terjual; boleh dipakai (tentang uang, karcis, dan sebagainya); sah (4) |
LALA | Gelar untuk bangsawan perempuan suku Bima yang masih gadis; siput (4) |
LALI | Tidak berasa apa-apa (pada kulit dan sebagainya); hilang perasaan (4) |
LALU | Berjalan lewat; berkata (langsung) semaunya; sudah lewat; sudah lampau; habis; selesai; lintas (dapat masuk terus); lulus; kemudian; lantas; tidak boleh ditebus kembali (tentang barang gadaian); berlangsung; berlanjut; gelar untuk bangsawan suku Sasak yang merupakan keturunan raja yang belum menikah (Sasak) (4) |
LAMA | Panjang antaranya (tentang waktu); panjangnya waktu (antara waktu); kuno; sejak dahulu kala; dahulu telah ada; tua (tidak baru); usang; mamalia berkuku genap, berbentuk seperti domba, berleher panjang, memiliki tinggi bahu rata-rata 1,2 m dan panjang tubuh rata-rata 1,2 m, termasuk ke dalam keluarga unta, berasal dari pegunungan selatan Andes (Peru sampai Argentina), merupakan penghasil wol (Lama glama) (4) |
LAME | Kain yang terbuat dari jalinan benang logam (emas atau perak) dengan sutra, wol, atau katun; cacat (Inggris) (4) |
LAMP | Lampiran (kependekan); lampu (Inggris) (4) |
LANA | Tumbuhan memanjat; rumput melian (Thunbergia laurifolia) (4) |
LANG | Selang; meja bertingkat tempat (meletakkan) barang dagangan, biasa digunakan oleh pedagang keliling (4) |
LANI | Orang pandai yang mempunyai keberanian dalam berperang dan berpengaruh terhadap masyarakat biasa (Dani) (4) |
LAOS | Negara anggota ASEAN yang beribu kota Vientiane; lengkuas (Alpinia galanga); salah satu jenis bumbu dapur (4) |
LARA | Sedih; susah hati; sakit; suku bangsa yang mendiami di sebelah timur Gunung Pendering, Kalimantan dan di Sarawak, Malaysia; Luru; Dayak Lara'; Dayak Luru' (4) |
LARI | Melangkahkan kaki dengan cepat yang pada setiap langkahnya kedua kaki tidak menjejak tanah; hilang; lenyap; pergi (keluar) tidak dengan cara sah (baik-baik); kabur; pergi (berpindah) untuk menyelamatkan diri; arah; tujuan; panjang suatu bidang; bergeser; nomor olahraga yang terdiri atas lari cepat, lari jarak menengah, lari jarak jauh, dan lari beranting (Olahraga); satuan mata uang Georgia; diulang: berlari dengan langkah pendek-pendek dan pelan-pelan (4) |
LARS | Sepatu yang bagian atasnya menutupi betis (hampir sampai ke lutut) (4) |
LARU | Bibit atau biang kapang yang digunakan dalam fermentasi (Jawa); benda (ragi) yang dicampurkan ke dalam nira (cuka dan sebagainya) supaya rasanya berubah (Jawa) (4) |
LASA | Tidak dapat merasa; lumpuh (tentang anggota tubuh); kaku; bengkak (pada telapak kaki dan sebagainya) (4) |
LASI | Takut; jera (Minangkabau) (4) |
LASO | Jerat berupa tali panjang yang bersimpul pulih (simpul yang dapat bergeser), biasa dipakai untuk menangkap binatang dengan cara melemparkannya (4) |
LATA | Buruk; kotor; hina; selisih antara air terendah (Pelayaran); air terjun kecil atau salah satu dari deret air terjun kecil (4) |
LATE | Kafelate (kependekan); terlambat (Inggris) (4) |
LATS | Mata uang Latvia sebelum euro (4) |
LATU | Lelatu; bunga api; kilatan api (4) |
LAUH | Ikan yang hidup di laut atau payau, ukurannya mencapai 13 cm, hidup di dasar perairan tropis, tersebar di perairan Thailand, Malaysia, dan Indonesia sampai Papua Nugini (Filimanus heptadactyla); kepingan dari batu atau kayu sebagai alas menulis (Arab); kepingan batu atau kayu yang bertuliskan kitab Taurat yang diterima Nabi Musa a.s. setelah bermunajat di Gunung Sinai (Agama Islam) (4) |
LAUK | Daging, ikan, dan sebagainya (selain sayur) yang dimakan sebagai teman nasi (4) |
LAUN | Lambat; perlahan; pelan-pelan (4) |
LAUR | Mudah melentuk; mudah dilengkungkan (4) |
LAUT | Kumpulan air asin (dalam jumlah yang banyak dan luas) yang menggenangi dan membagi daratan atas benua atau pulau; suku bangsa yang mendiami beberapa pulai di Kepulauan Riau, Sumatra (4) |
LAVA | Bahan vulkanis, dalam keadaan cair atau semicair, yang keluar dari kepundan gunung berapi (4) |
LAWA | Urap (Makassar); papan yang dipasang melintang sebagai galang (palang) pada perahu dan sebagainya; rintangan; palang jalan; menarik hati, indah; lauk pauk dibuat dari ikan mentah atau jantung pisang dicampur dengan kelapa parut atau kelapa goreng, rempah-rempah, dan cuka (Bugis) (4) |
LAWI | Ujung bulu ekor ayam (burung) yang panjang melengkung (4) |
LAWU | Gunung api dengan ketinggian 3.265 mdpl dan terletak di perbatasan Jawa Tengah (Kabupaten Karanganyar) dan Jawa Timur (Kabupaten Magetan) (4) |
LAYU | Tidak segar lagi (tentang tumbuhan, bunga, daun, dan sebagainya); lusuh; loyo; pucat dan lemah karena sudah tua, tidak sehat, dan sebagainya (4) |
LAZA | Neraka yang bergejolak apinya dan dapat mengelupaskan kulit kepala (Arab) (4) |
LDKM | Latihan dasar kepemimpinan kemahasiswaan (singkatan) (4) |
LEAF | Daun (Inggris) (4) |
LEAK | Hantu jadi-jadian, konon berupa binatang (kera, burung hantu, dan sebagainya) yang diciptakan seseorang dengan jalan memantrai diri (Bali) (4) |
LEBE | Panggilan hormat untuk orang yang memiliki pengetahuan agama Islam yang luas (Gayo) (4) |
LEBU | Debu; saya; hamba (4) |
LECI | Pohon yang tingginya 10–15 m, bercabang banyak dan rindang, bertajuk bundar, permukaan atas daunnya berkilap, bunga tersusun dalam bentuk malai, berwarna kuning, dan berbulu cokelat, buah bulat meruncing, kulit berbintil-bintil seperti bekas rambut, biji berwarna hitam terbungkus oleh daging buah yang berwarna putih yang mengelupas dari biji, daging buah berair, harum dan manis; laici; lici (Litchi chinensis) (4) |
LECO | Kerdil; tidak mau besar (4) |
LEDA | Pohon besar, tinggi mencapai 40 m, kulit batang licin berwarna putih, daun berbentuk bulat telur, bunga majemuk berbentuk payung, buah berbentuk bulat berukuran 3–5 mm, kulit batangnya digunakan sebagai obat penambah tenaga, tersebar di Sulawesi dan Papua (Eucalyotus deglupta) (Botani); salah satu satelit yang mengelilingi planet Jupiter (4) |
LEFA | Saat nelayan bekerja di laut (4) |
LEFT | Kiri (Inggris) (4) |
LEGA | Lapang; luas; tidak sempit; tidak sesak; kosong; berasa senang (tenteram); tidak gelisah (khawatir) lagi; senggang; tidak sibuk (4) |
LEGE | Kumbang perusak tanaman (Sunda) (4) |
LEGI | Hari pertama dalam pasaran Jawa (4) |
LEGO | Permainan berupa bongkah-bongkah plastik kecil yang dapat disusun menjadi model apa saja; jual; diulang: tarian massal yang dilakukan dengan cara bergerak melingkar sambil bergandeng tangan (Abui) (4) |
LEGU | Melegu; melipat tepi anyaman supaya rata dan kuat (seperti tikar, bakul, keranjang) (4) |
LEHA | Diulang: dalam keadaan bersantai-santai dan tidak berbuat sesuatu (tidak melakukan apa-apa) (4) |
LEHI | Kota di Amerika Serikat (4) |
LEJA | Kain cita; meleja; memaki-maki; mencerca; memarahi (4) |
LEKA | Lengah; lalai (karena tertarik hatinya kepada sesuatu); alas tempat menaruh belanga terbuat dari kayu, berbentuk bulat tipis (Melayu Jambi); rekaman, tulisan, atau huruf (Sanskerta) (4) |
LEKU | Meleku; bertopang siku; berteleku (4) |
LELA | Gerak-gerik tangan dan sebagainya yang elok; tingkah laku atau gerak-gerik yang elok (indah, menyenangkan, dan sebagainya); tingkah; ragam; meriam yang dapat berputar; rentaka (4) |
LELE | Ikan air tawar yang ukurannya dapat mencapai 47 cm, tubuhnya agak silindris, tidak bersisik, kepala datar dan keras serta ukurannya relatif besar, mulut lebar dengan empat pasang sungut, sirip dada berpatil, jari-jari sirip punggung dan sirip dubur relatif sedikit dibandingkan dengan kerabatnya, warnanya kehitaman (Clarius batrachus melanoderma) (4) |
LEMA | Kata atau frasa masukan dalam kamus di luar definisi atau penjelasan lain yang diberikan dalam entri; butir masukan; entri; pernyataan yang kebenarannya harus dibuktikan untuk dipakai dalam pembuktian dalil yang lebih besar (Matematika); ikan kembung; masakan khas suku Rejang, berbahan dasar rebung dan ikan mujair atau ikan sepat yang difermentasi, beraroma menyengat (4) |
LEME | Kota di Brasil (4) |
LEMO | Pohon, tinggi mencapai 15 m, kayunya dibuat alat-alat kecil, kulitnya digunakan sebagai bahan untuk membuat param, daunnya mengandung sineol, buah yang muda berbau harum, banyak digunakan untuk sambal (Litsea cubeba) (4) |
LENA | Nyenyak; tidak sadar; lengah; lalai; lama; lambat-lambat (4) |
LENG | Satuan ukuran yang beratnya setengah cupak (4) |
LENS | Lensa (kependekan); lensa (Inggris) (4) |
LEON | Kota di Spanyol dan Nikaragua (4) |
LEOT | Meleot; miring dan turun; melengkung (Jawa) (4) |
LEPA | Campuran kapur, semen, pasir, dan sebagainya untuk melekatkan batu bata dan sebagainya; luluhan; melepa; memplester; diulang: sampan kecil yang dibuat dari satu batang kayu (kelapa, biasanya bercadik) digerakkan dengan dayung; pangkal umbut (4) |
LEPE | Tidak bagus; tidak penuh (tentang bunyi atau suara) (Minangkabau); (sudah) pipih; (sudah) kopek (tentang payudara perempuan) (Minangkabau) (4) |
LEPO | Suku bangsa yang mendiami daerah di Kalimantan Timur (4) |
LEPU | Ikan laut berkulit keras yang memiliki banyak duri tajam, bahkan duri berbisa pada siripnya, ruji tulang di bawah mata yang memanjang melintasi pipi untuk berhubungan dengan tulang tutup insang bagian depan, melahirkan anak, panjang mencapai 23 cm, hidup di terumbu karang perairan tropis dengan kedalaman 36–118 m, tersebar di perairan Florida dan Teluk Meksiko bagian utara sampai Brazil (Scorpaena dispar) (4) |
LERE | Kota di Nigeria (4) |
LERI | Air bekas cucian beras (Jawa) (4) |
LESA | Dayung pendek; pendayung rakit di sungai; lemah atau lumpuh (tentang anggota badan); lasa (4) |
LESI | Putih benar; pucat; luka, khususnya pada kulit yang pecah atau terkena infeksi (Kedokteran dan Fisiologi); perubahan fisik pada bagian tubuh karena suatu penyakit atau luka (Kedokteran dan Fisiologi) (4) |
LESU | Berasa lemah dan lelah; letih; tidak banyak kegiatan jual beli; lemah dan sepi (tentang perniagaan) (kiasan); tidak bersemangat (tentang pertandingan) (kiasan) (4) |
LETA | Hina; rendah (tentang martabat); (ber)cela; (ber)cacat (4) |
LETE | Diulang: perahu layar tradisional dari Madura, mempunyai satu tiang utama dengan layar berbentuk segitiga (Pelayaran) (4) |
LEVO | Levorotatori (kependekan) (4) |
LEWA | Mendua hati; ragu-ragu; bata-bata (4) |
LIAN | Sumpah seorang suami dengan tuduhan bahwa istrinya berzina, sebaliknya istrinya juga bersumpah dengan tuduhan bahwa suaminya bohong (masing-masing mengucapkannya empat kali, sedangkan yang kelima mereka berikrar bersedia mendapat laknat Allah jika berdusta) sehingga suami istri itu bercerai dan haram menikah kembali seumur hidup (Agama Islam) (4) |
LIAR | Buas; sukar ditundukkan; tidak ada yang memelihara; tidak dipiara orang (tentang binatang); tidak (belum) jinak; tidak tenang (tentang pandangan mata); buas; ganas; tidak teratur; tidak menurut aturan (hukum); belum beradab; tidak resmi ditunjuk atau diakui oleh yang berwenang; tanpa izin resmi dari yang berwenang; tidak memiliki izin usaha, mendirikan, atau membangun, dan sebagainya; pembohong (Inggris) (4) |
LIAS | Pelias; mantra kekebalan (mantra yang menyebabkan kebal) (4) |
LIAT | Lemah (tidak kaku), tetapi tidak mudah patah atau putus; kenyal; pekat; lekat sekali; tidak mudah kalah (kiasan); sukar atau segan membayar utang (kiasan); kering (sehingga tanaman tidak tumbuh); alot (4) |
LIAU | Meliau; bernanah (4) |
LIBO | Terperosok ke dalam lubang secara tiba-tiba (Bugis) (4) |
LICI | Pohon yang tingginya 10–15 m, bercabang banyak dan rindang, bertajuk bundar, permukaan atas daunnya berkilap, bunga tersusun dalam bentuk malai, berwarna kuning, dan berbulu cokelat, buah bulat meruncing, kulit berbintil-bintil seperti bekas rambut, biji berwarna hitam terbungkus oleh daging buah yang berwarna putih yang mengelupas dari biji, daging buah berair, harum dan manis; laici (Litchi chinensis) (4) |
LIDA | Kota di Belarusia (4) |
LIDI | Tulang daun nyiur (enau dan sebagainya) (4) |
LIEF | Manis, sayang (Belanda) (4) |
LIES | Kebohongan (Inggris) (4) |
LIFO | Cara menghitung harga bahan yang dipakai dalam produksi berdasarkan harga bahan yang terakhir masuk gudang atau berdasarkan harga hasil produksi yang pertama keluar dari gudang (Ekonomi dan Keuangan) (4) |
LIFT | Alat untuk mengangkat orang atau barang yang digerakkan dengan tenaga listrik, dapat turun naik, terutama dipakai pada gedung bertingkat; angkat (Inggris) (4) |
LIGA | Perserikatan (persekutuan, permusyawaratan) antara beberapa negara (misalnya Liga Bangsa-Bangsa) (4) |
LIKU | Kelok; lekuk; lengkong (Minangkabau); tikungan; belokan (4) |
LILA | Lingkar lengan atas; meriam kecil terbuat dari tembaga atau gangsa; rela; ungu muda (4) |
LILI | Tanaman hias berasal dari Jepang atau Cina, bunganya berbentuk corong berwarna putih atau bergaris-garis merah tua, dibiakkan dengan umbi (Lilium longiflorum) (4) |
LILO | Nama panggilan gitaris grup musik KLa Project (4) |
LIMA | Ibu kota Peru; bilangan yang dilambangkan dengan angka 5 (Arab) atau V (Romawi); urutan ke-5 sesudah ke-4 dan sebelum ke-6 (4) |
LIMB | Dahan (Inggris) (4) |
LIMP | Lemas (Inggris) (4) |
LING | Ukuran isi sama dengan setengah cupak (4) |
LINI | Garis; garis tengah; garis pertengahan; garis komando; gempa berskala kecil (Sunda) (4) |
LINS | Kota di Brasil (4) |
LINU | Terasa sakit pada gigi (tulang dan sebagainya); ngilu; gempa bumi (Melayu Jakarta) (4) |
LINZ | Kota di Austria (4) |
LIPI | Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (lembaga pemerintah nonkementerian yang melaksanakan tugas di bidang penelitian ilmu pengetahuan) (singkatan) (4) |
LIPU | Tidak berseri-seri; suram; kuyu (4) |
LIRA | Mata uang Italia sebelum euro; mata uang Turki, Bakur dan Republik Turki Siprus Utara; alat musik Yunani Kuno dengan rangka berbentuk huruf U dan berdawai, dianggap sebagai pendahulu biola, dimainkan dengan berbagai cara, yakni diletakkan di bahu (lira da spalla), diletakkan di lengan (lira da braccio), model yang lebih besar dengan 9–15 dawai yang diletakkan di antara lutut (lira da gamba), lira senor (lira imperfetta), lira bas (lira perfetta); burung pekicau berukuran sedang, menyerupai kuau, bulu ekor dapat ditegakkan sehingga berbentuk seperti alat musik lira, berhabitat di hutan basah, pemakan vertebrata kecil dan invertebrata, tersebar di Australia bagian timur (Menura spp.); kota di Uganda (4) |
LISE | Kain sutra tipis yang biasanya digunakan sebagai bahan membuat lipit hias pada pakaian (Tata Busana) (4) |
LISU | Lipatan kecil pada pakaian dan sebagainya; kerut (4) |
LITA | Ikat kepala terbuat dari kain merah berbentuk runcing, pada bagian depan dan pada bagian belakangnya terdapat kuncir (Melayu Jambi); bersambungnya kembali kulit yang terluka pertanda kesembuhan (Sunda) (4) |
LIUK | Gerakan berkeluk ke sisi; diulang; peluit yang dibuat dari batang padi (4) |
LIUR | Ludah cair yang meleleh (pada waktu tidur dan sebagainya); air liur (4) |
LIUT | Liat (4) |
LIWA | Bendera; panji-panji; ibu kota Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung (4) |
LKIM | Lomba karya ilmiah mahasiswa (singkatan) (4) |
LKIR | Lomba karya ilmiah remaja (singkatan) (4) |
LLAJ | Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (singkatan). (4) |
LOAK | Keranjang tempat sampah, barang bekas, dan sebagainya (4) |
LOAN | Pinjaman (Inggris) (4) |
LOBA | Selalu ingin mendapat (memiliki) banyak-banyak; serakah; tamak (4) |
LOBI | Ruang teras di dekat pintu masuk hotel (bioskop dan sebagainya), dilengkapi dengan perangkat meja kursi, berfungsi sebagai ruang duduk atau ruang tunggu; kegiatan yang dilakukan seseorang untuk memengaruhi orang lain dalam kaitannya dengan pemungutan suara menjelang pemilihan ketua suatu organisasi, seperti parlemen dan partai politik; area di gedung teater di antara auditorium dan pintu masuk (Kesenian); diulang: pohon buah, tinggi hingga 15 m, daunnya berbentuk bulat telur, buahnya kecil, yang masak berwarna merah tua, rasanya masam, biasanya dibuat rujak, selai, sirup, atau manisan (Flacourtia inermis) (4) |
LODI | Kota di Amerika Serikat (4) |
LODZ | Kota di Polandia (4) |
LOEK | Pepagan atau kulit kayu pohon waru laut yang dijadikan bahan pemintal tali-temali perahu (Madura) (4) |
LOGO | Huruf atau lambang yang mengandung makna, terdiri atas satu kata atau lebih sebagai lambang atau nama perusahaan dan sebagainya; mainan anak-anak terbuat dari tempurung dibentuk bundar atau seperti layang-layang, diletakkan di tanah dan dilentingkan dengan sebilah bambu ke milik lawan (Banjar); bahasa pemrograman yang digunakan dalam mengajar pemrograman kepada anak-anak (Komputer dan Teknologi Informasi) (4) |
LOJA | Kota di Ekuador (4) |
LOJI | Gedung besar; kantor atau benteng kompeni di masa penjajahan Belanda di Indonesia (4) |
LOKA | Dunia; tempat (4) |
LOKI | Perempuan pelacur; loktong (Cina); dewa penipu dalam mitologi Nordik yang meliputi negara Skandinavia seperti Norwegia, Denmark, dan Swedia (4) |
LOLA | Kerang berbentuk kerucut dengan 10–12 ulir, berwarna dasar krem keputihan dengan corak bergaris merah lembayung, dasar cangkangnya berbintik merah muda; susu bundar (Trochus niloticus) (4) |
LOLO | Buah yang masih sangat muda yang terjatuh dari pohonnya (Bugis) (4) |
LOME | Ibu kota Togo (4) |
LOMI | Masakan mi rebus berbentuk gepeng, disajikan dengan kuah kental yang terbuat dari rebusan udang, kepiting dan sebagainya, ditambahkan tepung maizena sebagai pengental, disajikan juga dengan bakso, pangsit, dan sayuran (Tata Boga) (4) |
LONE | Kata penggolong untuk buah seperti jeruk dan salak (Madura); sendirian (Inggris) (4) |
LONG | Petasan besar; panjang (Inggris); lama (Inggris) (4) |
LONI | Kota di India (4) |
LORA | Panggilan untuk anak laki-laki dari seorang kyai (Madura) (4) |
LORD | Raja; penguasa (Inggris) (4) |
LORE | Suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah; Napu; Bada (4) |
LORI | Gerobak yang berjalan di atas rel; mobil pengangkut barang; burung yang mirip burung nuri; pintu sorong dari bambu (Melayu Medan) (4) |
LOSE | Kelas yang tertinggi atau terbaik (dalam gedung bioskop dan sebagainya); kalah, kehilangan (Inggris) (4) |
LOSO | Meloso; merangkak (dada kena tanah) (Melayu Jakarta); melata (seperti ular) (Melayu Jakarta); berbaring bergerak-gerak (kesakitan) (Melayu Jakarta) (4) |
LOSS | Kehilangan (Inggris) (4) |
LOTA | Menjadi lembik yang sebelumnya keras (tentang pakaian yang dikanji, kertas, dan sebagainya); menjadi usang karena sering dipakai dan sebagainya (tentang pakaian) (4) |
LOTI | Mata uang Lesoto (4) |
LOTU | Ibu kota Kabupaten Nias Utara, Provinsi Sumatra Utara (4) |
LOUM | Kota di Kamerun (4) |
LOVE | Angka atau nilai nol dalam tenis, bulu tangkis, skuas (ungkapan/Inggris) (4) |
LOYA | Mual (berasa hendak muntah) (4) |
LOYO | Penat sekali; lemah sekali; tidak berdaya (4) |
LPDP | Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (lembaga pemerintah yang mengelola dana pendidikan nasional) (singkatan) (4) |
LPIR | Lomba penelitian ilmiah remaja (singkatan) (4) |
LPMP | Lembaga penjaminan mutu pendidikan (unit pelaksana teknis Kemdikbud di provinsi yang bertugas membantu pemerintah daerah dalam mencapai mutu satuan pendidikan berstandar nasional) (singkatan) (4) |
LPMQ | Lajnah Pentashihan Mushaf Alquran (lembaga di bawah Kementerian Agama yang mentashih, mengkaji, dan melestarikan mushaf Alquran) (singkatan) (4) |
LPNK | Lembaga pemerintah nonkementerian (lembaga negara yang bertugas membantu presiden dalam tugas tertentu) (singkatan) (4) |
LPSK | Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (lembaga yang bertugas memberikan perlindungan dan hak-hak lain kepada saksi dan korban) (singkatan) (4) |
LPTK | Lembaga Pendidikan Tenaga Keguruan (lembaga perguruan tinggi yang mempersiapkan tenaga pendidik profesional) (singkatan) (4) |
LPTQ | Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (singkatan) (4) |
LSBU | Lembaga Sertifikasi Badan Usaha (singkatan) |
LTDA | Kantor berita Chili (4) |
LUAH | Rasa hendak muntah; volume zat cair yang mengalir melalui permukaan per satuan waktu (4) |
LUAK | Berkurang; susut; musang (Paradoxurus hermaphroditus); daerah; distrik; luhak (Minangkabau); sumur (yang digali) (Minangkabau) (4) |
LUAP | Meluap; menjadi banyak dan melimpah karena mendidih; meruap; (terlampau penuh) melimpah; melembak; menghebat; menjadi-jadi (kiasan) (4) |
LUAR | Daerah, tempat, dan sebagainya yang tidak merupakan bagian dari sesuatu itu sendiri; bukan dari lingkungan (keluarga, negeri, daerah, dan sebagainya) sendiri; asing; bagian (sisi, permukaan, dan sebagainya) yang tidak di dalam (4) |
LUAS | Lapang; lebar; umum (tentang masyarakat dan sebagainya); merata (terjangkau oleh orang banyak); ukuran panjang-lebarnya bidang (lapangan, ruangan, dan sebagainya); banyak dan beragam (tentang pengetahuan); tidak picik (kiasan); dapat melihat bebas dan lepas; banglas (tentang pemandangan) (kiasan); besar atau banyak (tentang usaha, pekerjaan, dan sebagainya) (kiasan) (4) |
LUAT | Luah; luak; mual (4) |
LUBU | Kota di Cina (4) |
LUCU | Menggelikan hati; menimbulkan tertawa; jenaka; kocak (4) |
LUDO | Permainan di atas papan atau karton berbentuk persegi yang dimainkan oleh dua hingga empat orang, masing-masing memakai orang-orangan berlainan warna berjumlah empat buah yang harus digerakkan dari tempat asal di sudut papan ke tempat tujuan di bagian tengah papan berdasarkan angka pada dadu yang dilemparkan (4) |
LUES | Penyakit raja singa; sifilis (4) |
LUGO | Kota di Spanyol (4) |
LUGU | Tidak banyak tingkah; bersahaja; sewajarnya; apa adanya (Jawa); puas; kenyang (4) |
LUIH | Lebih (Jawa) (4) |
LUIK | Meluik; meleleh ke luar (tentang barang cair yang pekat) seperti air gula, nanah; meludah-ludah (tentang orang yang hendak muntah) (4) |
LUKA | Belah (pecah, cedera, lecet, dan sebagainya) pada kulit karena kena barang yang tajam dan sebagainya; menderita luka (4) |
LUKS | Mewah (4) |
LUKU | Bajak; tenggala (Jawa) (4) |
LULI | Kapas yang dipegang ketika memintal benang; kayu penggulung kapas yang akan dipintal (Minangkabau); ikan payau atau laut, panjang mencapai 40 cm, hidup di dasar dan perairan tropis, pada kedalaman mencapai 50 m, tersebar di daerah Indo-Pasifik; lumi-lumi (Harpodon nehereus) (4) |
LUMA | Ikan air tawar yang ukurannya dapat mencapai 22 cm, tubuhnya pipih memanjang, bersisik, sirip punggung panjang, warnanya keperakan dengan bercak hitam di atas sirip dada dan pangkal ekor, tersebar di Malaysia dan Indonesia; lamba (Labiobarbus ocellatus) (4) |
LUMI | Diulang: ikan payau atau laut, panjang mencapai 40 cm, hidup di dasar dan perairan tropis, pada kedalaman mencapai 50 m, tersebar di daerah Indo-Pasifik (Harpodon nehereus); luli (4) |
LUND | Kota di Swedia (4) |
LUNG | Garis berlekuk; keluk; busur panah; peti mati yang tidak beralas (jadi ditutupkan saja di liang kubur); paru-paru (Inggris) (4) |
LUPA | Lepas dari ingatan; tidak dalam pikiran (ingatan) lagi; tidak teringat; tidak sadar (tahu akan keadaan dirinya atau keadaan sekelilingnya, dan sebagainya); lalai; tidak acuh; diulang: gelembung udara dalam perut ikan (4) |
LURU | Suku bangsa yang mendiami di sebelah timur Gunung Pendering, Kalimantan dan di Sarawak, Malaysia; Lara; Dayak Lara'; Dayak Luru'; meluru; mengejar cepat (hendak menyerang, menerkam, dan sebagainya) (4) |
LUSA | Hari sesudah besok; hari kedua sesudah hari ini (4) |
LUSO | Mencuci peralatan dapur dengan air dan menggosoknya dengan tangan (tanpa memakai sabun atau alat pembersih) (Batak) (4) |
LUTI | Hampir lusuh (tentang pakaian dan sebagainya); kumal; penyakit cacar (4) |
LUTU | Serang; kotoran (Minangkabau); melutu; menyerang (dengan ganas); memukul(i); menimpa (kiasan); berlutu; ada kotorannya; kotor sekali (tentang muka dan sebagainya) (4) |
LUWU | Kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, ibu kotanya Belopa (4) |
LUYU | Kelihatan sangat mengantuk (tentang mata); ruyup; arip (4) |
LVIV | Kota di Ukraina (4) |
LYNN | Kota di Amerika Serikat (4) |
LYON | Kota di Prancis (4) |
MAAB | Tempat kembali (sisi Allah) (Agama Islam) (4) |
MAAF | Pembebasan seseorang dari hukuman (tuntutan, denda, dan sebagainya) karena suatu kesalahan; ampun; ungkapan permintaan ampun atau penyesalan; ungkapan permintaan izin untuk melakukan sesuatu (4) |
MAAN | Kota di Yordania (4) |
MABA | Suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara; mahasiswa baru (akronim); kota di Cina (4) |
MACE | Bibi; bunga pala (Inggris) (4) |
MADI | Bersifat kebendaan; mengenai benda (4) |
MADO | Sistem klan di daerah Nias yang bersifat patrilineal, didasarkan pada satu leluhur dan mencakupi beberapa keluarga luas (Nias) (4) |
MADU | Cairan yang banyak mengandung zat gula pada sarang lebah atau bunga (rasanya manis); manis sekali (kiasan); istri sah yang lain dari seorang suami berdasarkan pandangan istri pertamanya; orang yang menjadi saingan dalam percintaan; pesaing dalam percintaan (kiasan) (4) |
MAEM | Makan (bahasa anak-anak) (4) |
MAGA | Bulan ke-2 tahun Buddhis (bulan Januari-Februari tahun Masehi) (4) |
MAGI | Sesuatu atau cara tertentu yang diyakini dapat menimbulkan kekuatan gaib dan dapat menguasai alam sekitar, termasuk alam pikiran dan tingkah laku manusia; golongan imam dari zaman Parsi Kuno; biji buah asam yang sudah tua (Madura) (4) |
MAHA | Bentuk terikat sangat; amat; teramat; bentuk terikat besar (4) |
MAHE | Lempengan-lempengan batu yang disusun sedemikian rupa di pusat perkampungan suku Sikka yang berfungsi sebagai altar persembahan (4) |
MAHI | Diulang: ikan yang hidup di air laut atau payau, panjangnya mencapai 210 cm, berat 40 kg, umur mencapai 4 tahun, hidup di perairan tropis dan subtropis dengan kedalaman 85 m, tersebar di Samudra Atlantik, India, dan Pasifik (Coryphaena hippurus) (4) |
MAHK | Magister agama bidang hukum (singkatan) (4) |
MAHU | Sebutan untuk kelompok pendatang di Ambon yang berasal dari daerah Indonesia bagian barat, seperti Makassar, Bugis, Buton, Minangkabau, dan Jawa (4) |
MAID | Pembantu (Inggris) (4) |
MAIN | Melakukan aktivitas atau kegiatan untuk menyenangkan hati (dapat dengan menggunakan alat-alat tertentu; melakukan perbuatan untuk bersenang-senang (dengan alat-alat tertentu atau tidak); berjudi; dalam keadaan berlangsung atau mempertunjukkan (tontonan dan sebagainya); bertindak sebagai pelaku dalam sandiwara (film, musik, dan sebagainya); berbuat serong; bekerja, bergerak, berputar, dan sebagainya secara sepatutnya (tentang mesin dan sebagainya); berbuat sesuatu dengan sesuka hati; berbuat asal berbuat saja; menjalankan usaha (taksi, becak, dan sebagainya); mencari nafkah dengan; selalu menggunakan (memakai); diulang: bermain-main; bersenang-senang dengan melakukan sesuatu; melakukan sesuatu tidak dengan sungguh-sungguh; hanya berkelakar; bermain-main saja; berbuat serong (kiasan) (4) |
MAIR | Maut; kematian (4) |
MAIS | Jagung (Belanda) (4) |
MAJA | Pohon, tinggi mencapai 15 m, cabangnya berduri, berdaun majemuk, bunganya harum, kulit akarnya dijadikan obat penyakit mulut dan kuku pada lembu, buahnya mengandung banyak getah yang dapat digunakan sebagai lem kertas (Aegle marmelos); buah maja; kawista (Feronia elepehantun) (4) |
MAJI | Hampir busuk (tentang padi) (Gayo) (4) |
MAJU | Berjalan (bergerak) ke muka; tampil ke muka; mendesak ke depan (tentang pasukan); pergi atau keluar ke medan perang; menjadi lebih baik (laku, pandai, dan sebagainya); berkembang; lulus (dalam ujian); telah mencapai atau berada pada tingkat peradaban yang tinggi; cerdas; berkembang pikirannya; berpikir dengan baik (4) |
MAKA | Kata penghubung untuk menyatakan hubungan akibat, implikasi; sampai; hingga (4) |
MAKE | Membuat (Inggris) (4) |
MAKI | Mengeluarkan kata-kata (ucapan) keji (kotor, kasar, dan sebagainya) sebagai pelampiasan kemarahan atau rasa jengkel dan sebagainya (4) |
MAKO | Markas komando (akronim) (4) |
MALA | Bencana; celaka; sengsara; air rembesan dari bangkai yang telah membusuk; danur (Minangkabau); layu; merana; kotor; cemar; noda; penyakit; tanda larangan yang mempunyai kekuatan magis (di Timor) (4) |
MALE | Ibu kota Maladewa (4) |
MALI | Negara yang terletak di Afrika Barat, beribu kota Bamako; diulang: perdu merambat bertangkai kecil-kecil, daunnya direbus untuk obat seriawan (Abrus precatorius) (4) |
MALT | Biji-bijian, umumnya biji gandum, yang direndam dalam air dan kemudian dikecambahkan di tempat yang lembap, yang telah dikeringkan dapat disimpan beberapa bulan tanpa rusak, digunakan dalam pembuatan wiski (Kimia) (4) |
MALU | Merasa sangat tidak enak hati (hina, rendah, dan sebagainya) karena berbuat sesuatu yang kurang baik (kurang benar, berbeda dengan kebiasaan, mempunyai cacat atau kekurangan, dan sebagainya); segan melakukan sesuatu karena ada rasa hormat, agak takut, dan sebagainya; kurang senang (rendah, hina, dan sebagainya) (4) |
MAMA | Orang tua perempuan; ibu; kata sapaan kepada ibu; kelenjar susu (Kedokteran dan Fisiologi); bentuk-bentuk menonjol pada bagian bawah awan yang sering ditemukan pada awan sirus, sirokumulus, altostratus, altokumulus, stratokumulus, dan kumulonimbus (Meteorologi) (4) |
MAMI | Sapaan kepada ibu; muncikari (4) |
MANA | Tenaga hidup yang tidak berpribadi dan ada pada manusia, binatang, tumbuhan, dan segala macam benda, biasanya untuk jimat atau fetis, serta membawa keberuntungan bagi pemiliknya, tetapi akan menimbulkan kerugian bagi orang yang tidak menghiraukannya (menurut pandangan orang Melanesia); keuntungan atau manfaat yang datang tiba-tiba; makanan yang diterima orang Israel dalam perjalanan mereka di padang gurun (dalam Kitab Perjanjian Lama); diulang: mana pun; barang apa pun; setiap (4) |
MANG | Emang; paman (kependekan/Sunda); kata sapaan kepada laki-laki yang usianya kurang lebih sebaya dengan paman (Sunda) (4) |
MANI | Cairan kental yang menyembur dari kelamin laki-laki pada waktu ejakulasi, merupakan produk dari berbagai organ, misalnya dari buah zakar, gelembung mani, kelenjar prostat; sperma (4) |
MANO | Rotan besar yang biasanya dijadikan bahan baku untuk membuat kursi atau tongkat (Gayo) (4) |
MAPD | Magister administrasi pendidikan (singkatan); magister agama bidang pendidikan (singkatan) (4) |
MAPI | Suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Merauke, Papua (4) |
MARA | Bencana; bahaya; tampil ke hadapan; maju; datang (ke suatu tempat); kotamara; sangga mara (4) |
MARE | Daerah di permukaan bulan dan planet Mars yang terlihat gelap dan luas (Astronomi) (4) |
MARI | Kata seru untuk menyatakan ajakan; ayo (4) |
MARK | Mata uang Jerman sebelum Euro; tanda (Inggris) (4) |
MARL | Kota di Jerman (4) |
MARO | Perjanjian membagi dua hasil tanah antara penggarap dan pemilik tanah (pada masyarakat Jawa dan Sunda) (Hukum); kain dari kulit kayu (Ormu); upacara penyembuhan orang yang kerasukan setan, dilakukan dengan melulurkan darah pada badannya, lalu dipanaskan dengan api (Toraja) (4) |
MARS | Gerakan yang teratur dan tetap, seperti tentara berbaris; perjalanan jauh dari satu tempat ke tempat lain dengan berjalan kaki; irama musik dengan tempo setengah atau seperempat untuk mengiringi tentara berbaris; dewa perang bangsa Romawi; planet ke-4 dari matahari; Marikh; magister administrasi rumah sakit (singkatan) (4) |
MARU | Hantu yang suka mengganggu; perempuan lain yang menjadi istri dari suami (Sunda); lingkaran (Jepang) (4) |
MARY | Kota di Turkmenistan (4) |
MASA | Waktu; ketika; saat; jangka waktu yang agak lama terjadinya suatu peristiwa penting; zaman; jangka waktu tertentu yang ada permulaan dan batasnya; kata untuk menyatakan ketidakpercayaan dan sifatnya retoris; satuan ukuran berat untuk emas dan perak (dalam prasasti disingkat ma, 1 ma = 2,412 g) (Arkeologi) (4) |
MASI | Diulang: suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Jayapura, Papua; magister agama bidang sains (singkatan) (4) |
MATA | Indra untuk melihat; indra penglihat; sesuatu yang menyerupai mata (seperti lubang kecil, jala); bagian yang tajam pada alat pemotong (pada pisau, kapak, dan sebagainya); sela antara dua baris (pada mistar, derajat, dan sebagainya); tempat tumbuh tunas (pada dahan, ubi, dan sebagainya); sesuatu yang menjadi pusat; yang di tengah-tengah benar (kiasan); yang terpenting (sumbu, pokok, dan sebagainya) (kiasan); daerah dengan angin cukup tenang dan cuaca baik yang terdapat pada pusat siklon tropis yang sangat kuat dan bentuknya hampir bulat (Hidrometeorologi); satuan ukuran berat untuk candu; diulang: orang yang ditugasi menyelidiki secara diam-diam; agen rahasia (4) |
MATE | Minuman seperti teh yang dibuat dari daun tumbuhan perdu Ilex paraguagensis yang mengandung kafeina, rasanya manis pedas, menimbulkan gairah dan sebagai penambah tenaga; teh paraguai (4) |
MATI | Kota di Filipina (4) |
MATU | Ukuran untuk menentukan ketulenan emas (4) |
MAUA | Kota di Brasil (4) |
MAUL | Menganiaya (Inggris) (4) |
MAUT | Kematian (terutama tentang manusia); mengagumkan; hebat; luar biasa (kiasan) (4) |
MAUZ | Pisang (Arab) (4) |
MAYA | Hanya tampaknya ada, tetapi nyatanya tidak ada; hanya ada dalam angan-angan; khayalan; merujuk pada fitur atau peranti yang tidak benar-benar ada,disimulasikan oleh komputer dan dapat digunakan oleh pengguna seolah-olah memang ada (Komputer dan Teknologi Informasi); suku Indian yang mendiami Amerika bagian tengah dan Meksiko yang mencatat puncak kejayaan pada abad ke-15; suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat Daya Daya; Salawati; Samate; Sailolof; diulang: bening jernih; terang bercahaya; ledang (4) |
MAZI | Cairan putih kekuningan yang encer, keluar dari kemaluan tatkala syahwat bangkit dan yang mendahului keluarnya air mani (Arab) (4) |
MBAH | Kakek; nenek (Jawa) (4) |
MBAK | Kata sapaan yang lebih tua di daerah Jawa; mbakyu; kata sapaan untuk perempuan muda (4) |
MBAY | Ibu kota Kabupaten Nagekeo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (4) |
MBIS | Patung orang terhormat suku Asmat yang telah meninggal (Asmat); tonggak leluhur (Asmat) (4) |
MBOH | Pandan hutan yang buahnya sarat dan lebat, berwarna merah (buah merah) (Fakfak) (4) |
MBOK | Kata sapaan (ragam kromo ngoko) untuk perempuan (Jawa); kata sapaan terhadap orang tua perempuan; ibu (Jawa); kata sapaan terhadap wanita tua yang kedudukan sosialnya lebih rendah daripada yang menyebutnya (Jawa); kata sapaan untuk perempuan yang lebih tua di Bali (Bali) (4) |
MBPS | Megabit per detik; dari megabits per second (singkatan/Komputer dan Teknologi Informasi) (4) |
MDIV | Magister divinitas (singkatan) (4) |
MDPL | Meter di atas permukaan laut (ketinggian suatu tempat dari permukaan laut) (singkatan) (4) |
MEAD | Madu (Inggris) (4) |
MEAH | Suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Manokwari, Papua; Meiyah, Meaks; Meyach; Meyak; Meyah (4) |
MEDE | Biji jambu mete yang bergizi, setelah dikeringkan biasanya digoreng, dimakan sebagai camilan; kacang mete; mete (4) |
MEDU | Berasa tidak enak dalam perut (hendak muntah dan sebagainya) (4) |
MEGA | Awan (di langit); bentuk terikat besar; luas; mempunyai bagian yang berukuran besar; bentuk terikat juta; kelipatan satu juta (106; 1.000.000) (4) |
MEGO | Marga dalam masyarakat Rejang yang terdiri atas 8-32 buah sadei (4) |
MEJA | Perkakas (perabot) rumah yang mempunyai bidang datar sebagai daun mejanya dan berkaki sebagai penyangganya (bermacam-macam bentuk dan gunanya) (4) |
MEKA | Robot besar berlapis baja yang dikendalikan atau dipiloti oleh seseorang dari dalamnya (tentang anime dan manga) (Jepang) (4) |
MEKO | Alat musik pukul dari Pulau Rote yang bentuknya seperti gong kecil, biasa dipakai dalam susunan bergantung sebanyak sembilan buah, dimainkan oleh empat pemain (Musik) (4) |
MELE | Lagu yang mengiringi tari hula-hula (Musik) (4) |
MELO | Kota di Uruguay (4) |
MEME | Ide, perilaku, atau gaya yang menyebar dari satu orang ke orang lain dalam sebuah budaya; cuplikan gambar dari acara televisi, film, dan sebagainya atau gambar-gambar buatan sendiri yang dimodifikasi dengan menambahkan kata-kata atau tulisan-tulisan untuk tujuan melucu dan menghibur (4) |
MEMO | Memorandum (kependekan) (4) |
MENA | Kantor berita Mesir (3) |
MENI | Cat merah yang dioleskan sebagai lapisan dasar pada permukaan suatu barang sebelum dicat (4) |
MENS | Menstruasi (kependekan) (4) |
MENU | Daftar atau rangkaian jenis makanan dan minuman yang tersedia dan dapat dihidangkan; daftar perintah atau pilihan yang terdapat pada layar monitor komputer (Komputer dan Teknologi Informasi) (4) |
MEOW | Tiruan bunyi kucing (Inggris); meong (Inggris) (4) |
MERA | Tahapan dalam upacara ngalaksa berupa pembagian bibit padi (Sunda); karakter fiksi dalam komik superhero DC yang merupakan Ratu Atlantis dan istri Aquaman (4) |
MERE | Alat untuk menangkap ikan, dibuat dari lidi daun sagu yang diikat seperti kerucut, digunakan oleh kaum perempuan untuk menangkap ikan (di Papua) (4) |
MERI | Anak itik (Jawa) (4) |
MERS | Penyakit pernapasan yang ditandai oleh demam, batuk, dan sesak napas, sering berkembang menjadi pneumonia berat dengan sindrom gangguan pernapasan akut dan gagal organ, disebabkan oleh koronavirus; singkatan dari Middle East respiratory syndrome (akronim) (4) |
MERU | Gunung dalam mitologi Hindu tempat persemayaman para dewa dan makhluk kedewaan, serta menjadi pusat jagat raya; ragam hias berbentuk segitiga sebagai lambang persemayaman dewa; bangunan yang terdapat di kuil, merupakan tempat persembahan, terdiri atas 3–11 atap atau tingkat (di Bali); atap bangunan pura yang bersusun dan makin ke atas makin kecil (Bali) (4) |
MESA | Aries; kota di Amerika Serikat (4) |
MESO | Bentuk terikat tengah; pertengahan; bentuk terikat sedang (4) |
MESY | Magister ekonomi syariah (singkatan) (4) |
META | Mabuk; mengamuk; mengganas; kemudian; selanjutnya; bentuk perubahan; transformasi; bentuk pergantian; bentuk melampaui, di atas, atau berada di tingkat yang lebih tinggi; bentuk menunjukkan bahwa suatu senyawa organik mengandung cincin benzena dengan substituen pada atom karbon 1 dan 3 (Kimia); bentukmenunjukkan isomer, polimer, atau senyawa yang terkait dengan senyawa tertentu (Kimia); bentuk menunjukkan suatu asam oksi yang merupakan bentuk terhidrasi lebih rendah dari anhidrida atau garam dari asam tersebut (Kimia) (4) |
METE | Biji jambu mete yang bergizi, setelah dikeringkan biasanya digoreng, dimakan sebagai camilan; kacang mete (4) |
METZ | Kota di Prancis (4) |
MHUM | Magister humaniora (singkatan) (4) |
MHUT | Magister kehutanan (singkatan) (4) |
MIAK | Bunyi mendecit (4) |
MICE | Tokoh kartun dalam Kompas edisi Minggu; Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran, dari Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (akronim/Inggris); jamak tikus (Inggris) (4) |
MIDI | Ukuran sedang (tidak panjang dan tidak pendek); di antara maksi dan mini; pakaian atau gaun yang panjangnya sampai di tengah-tengah betis (4) |
MIJU | Terna, tinggi hingga 75 cm, digunakan sebagai pakan ternak dan pupuk hijau, berbunga kecil berwarna putih kebiru-biruan, berbuah polong (Lens culinaris); terna (Botani); kacang yang dihasilkan dari tumbuhan miju (4) |
MIKA | Engkau; kamu; mineral yang menyerupai kaca yang (secara kimiawi) kompleks, digunakan untuk isolasi listrik; batu cermin; abrak (4) |
MIKI | Kota di Jepang (4) |
MILA | Kota di Aljazair (4) |
MILI | Bentuk terikat seperseribu (4) |
MILU | Terna yang termasuk suku Gramineae, berbatang pejal, tingginya mencapai 2 m, berdaun memita panjang, bunga jantan tumbuh paling atas, bunga betina di ketiak daun berbentuk bonggol, dilindungi oleh kelobot, umumnya berbiji kuning, buahnya dapat dimakan sebagai makanan pokok; jagung (Zea mays) (4) |
MIME | Drama tanpa kata-kata yang dimainkan dengan gerak dan ekspresi wajah tanpa topeng atau riasan muka; pemain mime dan pantomim (4) |
MIMI | Ketam (betina) yang besar berkulit keras (menyerupai kulit penyu) pipih dan bundar, tepinya berduri (bergerigi), berekor panjang bergerigi seperti sangkur yang dapat digerak-gerakkan (biasanya didapati berpasang-pasangan; belangkas (Limulus moluccanus) (4) |
MINA | Ikan; pelabuhan; zodiak ke-12 yang digambarkan dengan ikan, sebagai lambang bagi orang yang lahir antara tanggal 21 Februari dan 20 Maret (Astrologi); Pises; Hut; tempat di pinggir kota Makkah sebagai tempat bermalam, melempar jamrah, dan menyembelih ternak kurban bagi orang yang sedang melaksanakan ibadah haji; ukuran timbangan sebesar 50 syikal (4) |
MING | Dinasti yang berkuasa di China antara tahun 1368-1644, setelah runtuhnya Dinasti Yuan (4) |
MINI | Bentuk terikat berukuran kecil; berdimensi kecil; (ukuran) kecil, sedikit, dan sebagainya (4) |
MINO | Kota di Jepang (4) |
MINU | Administrasi umum (akronim) (4) |
MIOP | Orang yang hanya dapat melihat dari jarak dekat (4) |
MIRA | Kota kuno yang terletak di Licia (4) |
MIRI | Kota di Malaysia (4) |
MISA | Upacara ibadat utama dalam gereja Katolik, yang di dalamnya roti dan anggur yang dikurbankan berubah zatnya menjadi kehadiran Kristus (Agama Katolik) (4) |
MISI | Perutusan yang dikirimkan oleh suatu negara ke negara lain untuk melakukan tugas khusus dalam bidang diplomatik, politik, perdagangan, kesenian, dan sebagainya; tugas yang dirasakan orang sebagai suatu kewajiban untuk melakukannya demi agama, ideologi, patriotisme, dan sebagainya; kegiatan menyebarkan Kabar Gembira (Injil) dan mendirikan jemaat setempat, dilakukan atas dasar pengutusan sebagai kelanjutan misi Kristus (Agama Kristen) (4) |
MISO | Bumbu masak berbentuk pasta hasil fermentasi kacang kedelai, biasanya digunakan untuk membuat sup (Jepang) (4) |
MITE | Cerita yang mempunyai latar belakang sejarah, dipercayai oleh masyarakat sebagai cerita yang benar-benar terjadi, dianggap suci, banyak mengandung hal-hal yang ajaib, dan umumnya ditokohi oleh dewa (4) |
MITO | Kota di Jepang (4) |
MKDK | Mata kuliah dasar kejuruan (singkatan) (4) |
MKDU | Mata kuliah dasar umum (singkatan) (4) |
MKEB | Magister kebidanan (singkatan) (4) |
MKED | Magister kedokteran (singkatan) (4) |
MKES | Magister kesehatan (singkatan) (4) |
MKKK | Magister keselamatan dan kesehatan kerja (singkatan) (4) |
MKOM | Magister komunikasi (singkatan) (4) |
MKOR | Magister keolahragaan (singkatan) (4) |
MLTR | Grup band asal Denmark yang memopulerkan lagu ”Nothing To Lose”, dirilis tahun 1997, dari Michael Learns to Rock (singkatan) (4) |
MMPD | Magister manajemen pendidikan (singkatan) (4) |
MMSI | Magister manajemen sistem informasi (singkatan) (4) |
MOBI | Sebutan untuk hewan yang sering melahirkan (Gorontalo) (4) |
MOCA | Kota di Republik Dominika (4) |
MOCI | Penganan, dibuat dari tepung ketan untuk menyambut kedatangan tahun baru dalam upacara mocitsuki (Jepang) (4) |
MODA | Bentuk atau jenis (tentang transportasi) (4) |
MODE | Ragam (cara, bentuk) yang terbaru pada suatu waktu tertentu (tentang pakaian, potongan rambut, corak hiasan, dan sebagainya); mode transfer dalam perintah komputer yang dapat berupa alir atau blok (Komputer dan Teknologi Informasi) (4) |
MOGA | Diulang: mudah-mudahan; hendaknya; semoga; kota di India (4) |
MOGE | Cawat untuk perempuan yang terbuat dari pintalan serat kulit kayu (Ekari); motor gede (akronim) (4) |
MOKA | Kopi yang bermutu tinggi (4) |
MOKE | Minuman keras yang dibuat dari nira yang telah disuling; arak (4) |
MOKO | Alat bunyi-bunyian zaman dulu berupa genderang dengan selaput suara dari logam, dipakai sebagai maskawin atau pelengkap upacara kebesaran (Musik); mobil toko (akronim) (4) |
MOLA | Gumpalan darah yang keluar dari rahim ketika wanita mengalami keguguran; mudigah yang tidak jadi (gugur) (Kedokteran dan Fisiologi); ikan air tawar suku Cyprinidae, berbadan panjang agak pipih dengan sisik sangat kecil, hidup di dasar perairan beriklim sedang dengan kedalaman (4) |
MOLE | Tembakau yang biasa diisap sebagai rokok; tikus mondok (Inggris) (4) |
MOLI | Jeruk (Samoa) (4) |
MOLO | Kerangka rumah terbuat dari kayu atau besi yang terpasang pada bagian rumah paling atas, berfungsi sebagai tempat untuk meletakkan kasau di bagian yang paling tinggi (Jawa) (4) |
MONI | Sebutan untuk kelompok pendatang di Ambon yang berasal dari daerah sekitar Lautan Pasifik, seperti Papua; suku bangsa yang mendiami daerah dataran tinggi di Papua bagian tengah (4) |
MONO | Isyarat yang disalurkan melalui saluran tunggal, biasa digunakan dalam sistem pemancar radio (Elektronika) (4) |
MONS | Kota di Belgia (4) |
MOOD | Suasana hati (Inggris) (4) |
MOOI | Suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Jayapura, Papua; Mekwei; Menggei; Munggai; Mungge; Menggwei; Munkei; Moi; Mekwai (4) |
MORA | Kota di Kamerun (4) |
MORF | Fonem atau untaian fonem yang berasosiasi dengan suatu makna (Linguistik); anggota morfem yang tidak dikaitkan dengan distribusinya (4) |
MORI | Kain katun putih yang ditenun dengan sistem tenunan sederhana, biasanya digunakan dalam pembuatan kain batik dan sebagainya; suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah; (4) |
MORO | Kota di Pakistan (4) |
MOSI | Keputusan rapat, misalnya parlemen, yang menyatakan pendapat atau keinginan para anggota rapat (4) |
MOST | Kota di Republik Ceko (4) |
MOTA | Rumput yang batangnya agak besar dan liat, umbinya dibuat obat (Cyperus rotundus); kain tenun kasar (untuk tenda, layar, dan sebagainya) (4) |
MOTO | Semboyan, slogan; kalimat, frasa, atau kata yang digunakan sebagai semboyan, pedoman, atau prinsip seperti “berani karena benar”; kalimat, frasa, atau kata yang tertera di atas sesuatu yang menggambarkan sifat atau kegunaan benda itu (4) |
MPDI | Magister pendidikan Islam (singkatan) (4) |
MPSI | Magister psikologi (singkatan) (4) |
MPUR | Suku bangsa yang mendiami daerah pesisir Papua, sebelah barat Kota Manokwari, sekitar lembah Kelar (4) |
MSAK | Magister sains akuntansi (singkatan) (4) |
MTHI | Magister teologi Islam (singkatan) (4) |
MUAI | Menjadi besar (tentang benda yang dipanaskan, direbus, digoreng, direndam, dan sebagainya); mengembang; bangun (tentang adonan roti dan sebagainya) (4) |
MUAK | Sudah jemu (karena sudah kerap kali makan dan sebagainya); merasa jijik sampai hendak muntah; merasa bosan atau jijik mendengar atau melihat (4) |
MUAL | Hendak muntah; merasa bosan sekali; merasa jijik (4) |
MUAN | Kota di Korea Selatan (4) |
MUAR | Kota di Malaysia (4) |
MUAS | Menjadi encer; larut (4) |
MUAT | Ada ruang untuk diisi, ditempati, dimasuki, dipakai, dan sebagainya; dapat berisi; ada di dalamnya, berisi, mengandung (4) |
MUBI | Kota di Nigeria (4) |
MUDA | Belum sampai setengah umur; belum sampai masak (tentang buah-buahan); belum cukup umur (tentang tumbuhan, binatang); belum sampai waktunya untuk dipetik (dituai dan sebagainya); belum lama ada (berdiri dan sebagainya); kurang gelap, agak pucat (tentang warna); yang kedua (menurut tingkat kedudukannya) (4) |
MUDU | Kota di Cina (4) |
MUKA | Bagian depan kepala, dari dahi atas sampai ke dagu dan antara telinga yang satu dan telinga yang lain; wajah; air muka; rupa muka; orang; bagian luar sebelah depan; depan; hadapan; sisi bagian (sebelah depan); halaman (buku); pagina; bidang rata di atas suatu benda (air, laut, bumi, dan sebagainya); permukaan; yang dahulu; yang terdahulu; yang akan datang; diulang: hanya pada lahirnya; tidak tulus hati; bermuka-muka (4) |
MUKO | Kota di Jepang; diulang: kabupaten di Provinsi Bengkulu; ibu kota Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu; suku bangsa yang mendiami daerah Kecamatan Muko-Muko Utara dan Muko-Muko (4) |
MULA | Asal; awal; pokok asal; yang paling awal; yang dahulu sekali; waktu (tempat, keadaan, dan sebagainya) yang menjadi pangkal; lantaran; sebab; diulang: pertama-tama; pada mulanya; sejak (dari) (4) |
MULE | Selop tertutup di bagian depan/ujung sepatu (4) |
MULO | Sekolah menengah tingkat pertama pada zaman penjajahan Belanda di Indonesia; Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (singkatan/Belanda) (4) |
MUMI | Mayat yang diawetkan dengan jalan pembalseman (seperti pada orang Mesir Kuno); buah kering yang mengerut karena suatu penyakit (merupakan sumber penularan pada musim berikutnya) (Pertanian) (4) |
MUNA | Salah satu pulau di Sulawesi Tenggara; suku bangsa yang mendiami daerah Muna dan sebagian Buton; kabupaten di Provinsi Sulawesi Tenggara (4) |
MUNG | Tiruan bunyi canang (4) |
MUNO | Hilang ingatan (terdiam termenung-menung dan sebagainya) karena diguna-gunai orang (Minangkabau) (4) |
MUON | Partikel dasar bermuatan positif atau negatif yang mempunyai massa 206,77 x massa elektron (Fisika) (4) |
MURA | Ular yang sangat berbisa (4) |
MURI | Serunai yang terbuat dari buluh atau kayu; Museum Rekor Indonesia; sumbangan yang dilakukan karena ada peristiwa duka cita (Benuaq); suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Fakfak dan Kabupaten Manokwari, Papua; Miere; Mer (4) |
MUSA | Nabi dan rasul keempat belas yang diutus Allah Swt. (4) |
MUSI | Suku bangsa yang mendiami daerah sekitar aliran Sungai Musi di Kabupaten Musi Banyuasin dan Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatra Selatan; sungai yang terletak di Provinsi Sumatra Selatan yang merupakan sungai terpanjang di pulau Sumatra dan membelah Kota Palembang menjadi dua bagian, Ilir dan Ulu (4) |
MUTE | Manik-manik; bisu (Inggris) (4) |
MUTU | Ukuran baik buruk suatu benda; kadar; taraf atau derajat (kepandaian, kecerdasan, dan sebagainya); kualitas; satuan ukuran ketulenan emas 24 karat; terdiam karena sedih (sangat menyesal dan sebagainya); sedih (tentang suasana hati); terjepit, dalam keadaan sulit (tentang posisi raja dalam permainan catur); mutiara (4) |
MUYU | Suku bangsa yang mendiami perbatasan Indonesia dan Papua Nugini; sebutan suku Ninggrum untuk diri mereka sendiri (4) |
NAAM | Ya; begitulah (Arab); nama (Belanda) (4) |
NAAR | Tidak menyenangkan (Belanda) (4) |
NABE | Panci atau wadah (dari keramik, besi, dan sebagainya) untuk memasak (Jepang); hidangan rebusan yang dimasak dan disajikan langsung di meja makan dalam sebuah panci atau wadah di atas sumber panas (biasanya kompor gas) portabel, berupa kuah yang ditambahkan berbagai bahan makanan seperti daging, jamur, tofu, sayuran, dan sebagainya (Jepang) (4) |
NABI | Orang yang menjadi pilihan Allah untuk menerima wahyu-Nya; suku bangsa yang mendiami daerah sekitar aliran Sungai Kuri, Kabupaten Manokwari, Papua Barat (4) |
NABU | Biji buah (durian, nangka, cempedak) dan daging buah (Minangkabau) (4) |
NACO | Penganan khas Meksiko berupa keripik tortila, biasa disajikan dengan taburan keju leleh, potongan cabai, dan sebagainya (4) |
NADA | Tinggi rendahnya bunyi (dalam lagu, musik, dan sebagainya); ungkapan keadaan jiwa atau suasana hati; makna yang tersembunyi dalam ucapan dan sebagainya; sikap (kiasan) (4) |
NADE | Layar perahu yang berbentuk segitiga, lebih ringan dan praktis daripada layar berbentuk segi empat (Wakatobi) (4) |
NADI | Pembuluh darah di pergelangan tangan (terasa berdenyut kalau ditekan); urat nadi; pembuluh darah besar; aorta; batang nadi (4) |
NAFI | Penolakan; penampikan; pengingkaran; sifat negatif; tidak mau; tidak menurut (4) |
NAGA | Ular yang besar (dalam cerita dan dalam beberapa kata majemuk); ular besar dalam cerita atau dongeng; ular besar (menurut kepercayaan) penunggu mata angin (ada yang berpindah tiap hari, ada yang tiap tahun); bekas hitam pada bagian tubuh sejak lahir dan mempunyai pengaruh bagi jalan hidup seseorang; perhitungan banyaknya usuk yang baik untuk pintu (Bali); kota di Filipina; diulang: gambar, lukisan tiruan naga; patung kepala naga yang dipasang di haluan perahu; tempat yang tinggi di balai penghadapan |
NAGO | Kota di Jepang (4) |
NAGU | Mengambil pati pohon sagu (Alas) (4) |
NAHA | Kota di Jepang (4) |
NAHI | Yang dilarang; larangan (Agama Islam) (4) |
NAHU | Tata bahasa (menyangkut tata kalimat dan tata bentuk); gramatika (Linguistik); sintaksis (Linguistik) (4) |
NAIB | Wakil; pengganti; penghulu urusan agama Islam (4) |
NAIC | Kota di Filipina (4) |
NAIF | Sangat bersahaja; tidak banyak tingkah; lugu (karena muda dan kurang pengalaman); sederhana; celaka; bodoh; tidak masuk akal (4) |
NAIK | Bergerak ke atas atau ke tempat yang lebih tinggi; timbul (tentang matahari); mendaki; menanjak; memanjat; masuk rumah (melalui tangga); masuk ke kendaraan (angkutan, tumpangan, dan sebagainya); mengendarai; menunggang; menumpang (kapal, pesawat, dan sebagainya); bertambah tinggi (mahal, besar, banyak, dan sebagainya); meningkat; menjadi; pergi ke (4) |
NAIL | Paku (Inggris); kuku (Inggris) (4) |
NAIM | Nikmat; nyaman; senang (4) |
NAKO | Kayu, besi, kaca, dan sebagainya yang dipasang vertikal atau horisontal dan berjarak sehingga terdapat celah-celah (dipasang pada jendela, pintu, dan sebagainya); jalusi (4) |
NALI | Satuan ukuran isi (beras dan sebagainya) sama dengan 16 gantang atau 1/50 koyan (4) |
NAMA | Kata untuk menyebut atau memanggil orang (tempat, barang, binatang, dan sebagainya); gelar; sebutan; kemasyhuran; kebaikan (keunggulan); kehormatan (4) |
NAMI | Embun yang menempel pada rumput (Gayo) (4) |
NAMU | Dialek bahasa yang dituturkan oleh suku Rembong (4) |
NANG | Nan; yang (4) |
NANO | Berkaitan dengan ukuran yang sangat kecil; bentuk sepermiliar (10-9) (4) |
NAON | Apa (Sunda) (4) |
NAPA | Kota di Amerika Serikat (4) |
NAPO | Bagian laut yang tidak terendam air ketika air surut (Sangir) (4) |
NAPU | Lore; suku bangsa yang mendiami daerah sekitar Lembah Napu, Kecamatan Lore Utara, Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah; lembah di Sulawesi Tengah (4) |
NARA | Bentuk terikat orang; kota wisata di Jepang (4) |
NASA | National Aeronautics and Space Administration (singkatan); Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (singkatan Inggris) (4) |
NASI | Beras yang sudah dimasak (dengan cara ditanak atau dikukus); rezeki (kiasan) (4) |
NATO | Pakta Pertahanan Atlantik Utara (singkatan Inggris) (4) |
NAWA | Bentuk terikat ark sembilan (4) |
NAWU | Menangkap ikan dengan membendung aliran air kemudian dikeringkan agar ikan mudah diambil (Jawa); mengeringkan bagian sungai atau rawa dengan membendungnya terlebih dahulu dengan tanah (Sunda) (4) |
NAZI | Partai fasis Jerman yang berkuasa dari tahun 1933 sampai dengan tahun 1945 di bawah Adolf Hitler (4) |
NDAO | Suku bangsa yang mendiami Pulau Ndao, lepas pantai Pulau Roti, pesisir Pulau Sumba, Pulau Roti, dan Pulau Timor (4) |
NDOM | Suku bangsa yang mendiami Pulau Kolepom, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua (4) |
NEAR | Dekat; hampir; nyaris (Inggris) (4) |
NEAT | Rapi (Inggris) (4) |
NECI | Jahitan khusus pada tepi kain yang dikerjakan dengan mesin obras, tetapi lebih kecil dan rapat daripada obras (4) |
NEHE | Kota di Cina (4) |
NEIN | Tidak (Jerman) (4) |
NEKA | Diulang: berbagai macam; bermacam-macam (4) |
NEKO | Kucing (Jepang); berbuat yang aneh-aneh (macam-macam dan sebagainya) (Jawa) (diulang) (4) |
NELI | Nenek lincah (akronim) (4) |
NEMA | Kota di Mauritania (4) |
NENG | Kata sapaan kepada anak perempuan (yang orang tuanya patut dihormati) (Sunda) (4) |
NEON | Gas yang ditemukan dalam udara, tidak bergerak dan tidak berwarna, dapat memberikan panas dan sinar pada tabung vakum; unsur kimia nonlogam (gas mulia) dengan nomor atom 10, berlambang Ne, dan bobot atom 20,179 u (Kimia); lampu listrik berbentuk tabung yang berisi gas neon (4) |
NERO | Kaisar yang membakar kota Roma (4) |
NETO | Bersih (tentang gaji, pendapatan, timbangan, dan sebagainya) (4) |
NEUS | Hidung (Belanda) (4) |
NEVA | Sungai yang melintasi St Petersburg, Rusia (4) |
NEWS | Berita (Inggris) (4) |
NEWT | Kadal air (Inggris) (4) |
NIAN | Benar; sungguh; sangat; sekali; saja (untuk menguatkan arti) (4) |
NIAS | Pulau di sebelah barat pulau Sumatra; desa adat Bawomataluo berada di pulau ini (4) |
NIAT | Maksud atau tujuan suatu perbuatan; kehendak (keinginan dalam hati) akan melakukan sesuatu; janji untuk melakukan sesuatu jika cita-cita atau harapan terkabul; kaul; nazar (4) |
NICE | Baik (Inggris); kota di Prancis (4) |
NICU | Unit layanan kesehatan untuk merawat dan memantau kondisi bayi baru lahir secara intensif dan komprehensif, terutama bayi yang lahir prematur atau memiliki kebutuhan khusus; dari neonatal intensive care unit (singkatan/Kedokteran dan Fisiologi) (4) |
NIDN | Nomor induk dosen nasional (singkatan) (4) |
NIER | Ginjal (Belanda) (4) |
NIKE | Ikan yang ukurannya lebih kecil dari teri; duwo; dewi yang dihubungkan dengan kemenangan dan keberhasilan dalam mitologi Yunani (4) |
NILA | Tumbuhan perdu, tegak, tingginya 1–2 m, bercabang sedikit, berdaun majemuk menyirip ganjil, mengandung indikan yang menghasilkan zat warna indigo (nila), digunakan untuk mewarnai tekstil (Indigofera suffruticosa); bahan cat (pewarna) biru yang dibuat dari daun Indigofera; biru; batu permata nilam; safir (4) |
NILE | Perhitungn ganti rugi kerusakan tanaman yang disebabkan binatang ternak (Gayo) (4) |
NING | Tiruan bunyi lonceng kecil (4) |
NINI | Nenek; kata sapaan kepada perempuan tua (4) |
NIRA | Air manis sadapan dari mayang enau, nyiur, dan sebagainya (4) |
NIRD | Nomor induk registrasi dosen (singkatan) (4) |
NIRM | Nomor induk registrasi mahasiswa (singkatan) (4) |
NISA | Suku yang mendiami daerah sekitar Danau Nisa, Kabupaten Yapen dan Waropen, Provinsi Papua (4) |
NISN | Nomor induk siswa nasional (singkatan) (4) |
NIUE | Negara kepulauan yang terletak di selatan Samudra Pasifik, beribu kota Alofi (4) |
NJOP | Nilai jual objek pajak (singkatan) (4) |
NKRI | Negara Kesatuan Republik Indonesia (singkatan) (4) |
NOAH | Band yang dimotori (didirikan) Nazril Irham; grup musik dengan vokalisnya Ariel; salah satu grup band papan atas Indonesia; Nuh (Inggris) (4) |
NODA | Noktah (yang menyebabkan kotor); bercak; aib; cela; cacat (kiasan); kota di Jepang (4) |
NOJA | Tumbuhan semak yang daunnya untuk bahan cat merah (Peristrophe bivalvis) (4) |
NONA | Sebutan bagi anak perempuan atau wanita yang belum menikah; pohon, tinggi hingga 6 m, kulit kayunya digunakan sebagai obat demam, daunnya sebagai obat cacing, buahnya berasa asam manis; lonan (Anona reticulata) (4) |
NONE | Nona (Melayu Jakarta); tidak ada (Inggris) (4) |
NONG | Panggilan sayang (orang tua kepada anak, suami kepada isteri atau sebaliknya) (Jawa); panggilan untuk gadis kecil (Melayu Kalimantan); diulang: menonjol ke depan (tentang dahi) (4) |
NONI | Nona kecil; nona; gadis (4) |
NORI | Ganggang laut berwarna keungu-unguan yang berubah menjadi hitam ketika kering, biasanya dijual dalam bentuk lembaran tipis, menjadi bahan makanan Jepang (4) |
NOSE | Hidung (Inggris) (4) |
NOTA | Surat peringatan (penunjukan, catatan); surat keterangan resmi (dari duta besar kepada pemerintah suatu negara atau sebaliknya); surat penjelasan resmi dari jawatan (pemerintah, pemerintah daerah, dan sebagainya); tanda jual beli secara kontan (4) |
NOTE | Catatan (Inggris) (4) |
NOVA | Bintang meledak, cemerlang dalam waktu yang relatif pendek (Meteorologi); tabloid wanita yang pernah diterbitkan Kompas Gramedia (4) |
NOVI | Kota di Amerika Serikat (4) |
NPPP | Naskah perjanjian penerusan pinjaman (singkatan/Keuangan) (4) |
NPSN | Nomor pokok sekolah nasional (singkatan) (4) |
NPWP | Nomor pokok wajib pajak (singkatan) (4) |
NTGR | Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) (Inggris), dari Non-Tax Government Revenue (singkatan) (4) |
NUED | Memberi harta sebagai pengganti nyawa manusia (Putuk) (4) |
NUGA | Palu kecil dari kayu untuk memukul pasak kayu (Aceh) (4) |
NULL | Batal (Inggris); tidak sah (Inggris) (4) |
NUNG | Tiruan bunyi kenung; gelar untuk orang berdarah raja dari pihak ibu (di daerah Riau) (4) |
NURI | Burung kakaktua berbulu merah dan hijau (biru hitam), dapat mengoceh, menirukan suara manusia, dan sebagainya; diulang: ikan laut yang ukurannya mencapai 229 cm, berat 191 kg, umur 32 tahun, hidup di terumbu karang perairan tropis dengan kedalaman 1–100 m, tersebar dari perairan Laut Merah hingga Afrika Selatan, Kepulauan Tuamoto, bagian utara hingga Kepulauan Ryukyu, bagian selatan hingga Kaledonia Baru; (ikan) napoleon; (ikan) angke (Cheilinus undulatus) (4) |
NUSA | Pulau (4) |
NUTU | Memisahkan bulir padi dari batangnya dengan menggunakan lesung (Alas) (4) |
NUUK | Ibu kota Greenland (4) |
NYAF | Jenis kabel listrik yang cocok untuk instalasi pada panel listrik yang membutuhkan banyak lekukan namun sebaiknya tidak digunakan di lingkungan terbuka yang bersifat basah maupun kering karena mudah terkelupas, memiliki sifat fleksibilitas yang tinggi karena inti tembaganya berbentuk serabut dengan inti tembaga berserabut, dengan inti tunggal berisolasi bahan isolator PVC satu lapis (4) |
NYAI | Panggilan untuk perempuan yang belum atau sudah kawin; panggilan untuk perempuan yang usianya lebih tua daripada orang yang memanggil; gundik orang asing (terutama orang Eropa); gelar jabatan untuk putri di keraton (4) |
NYAK | Emak; ibu (Melayu Jakarta) (4) |
NYAM | Tiruan bunyi makan (4) |
NYAP | Diulang: memaki-maki; mengomel (4) |
NYBY | Jenis kabel listrik yang dibuat untuk tahan ditanam di dalam tanah tanpa perlu bahan tambahan sebagai pelindung, memiliki satu inti tembaga atau lebih dengan bahan isolator PVC, memiliki pelindung kawat baja bulat dan lilitan plat baja, serta memiliki bahan isolasi PVC di bagian terluar (4) |
NYIT | Pergi; enyah (4) |
NYUT | Denyut (4) |
NZPA | Kantor berita Selandia Baru (4) |
OAMI | Kota di Jepang (4) |
OANA | Organisasi Kantor Berita Asia Pasifik (singkatan/Inggris); dari Organization of Asia-Pacific News Agencies (4) |
OASE | Oasis (4) |
OBAR | Kobar (4) |
OBAT | Bahan untuk mengurangi, menghilangkan penyakit, atau menyembuhkan seseorang dari penyakit (Farmasi dan Farmakologi); bahan kimia (untuk pelbagai keperluan) (Kimia); mesiu; peluru (kiasan); guna-guna (kiasan) (4) |
OBOE | Alat musik tiup dari kayu dan sebagainya yang ujungnya berbentuk kerucut yang mengeluarkan nada nyaring dari B rendah sampai 2½ oktaf lebih (Inggris) (4) |
OBOR | Suluh terbuat dari daun kelapa kering atau seruas bambu yang diisi minyak tanah (minyak kelapa), ujungnya disumpal dengan secarik kain (atau sabut); pemberi penerangan, petunjuk, penuntun, dan sebagainya (kiasan) (4) |
OBRA | Kota di India (4) |
OCHA | Minuman tradisional di Jepang (4) |
ODGJ | Orang dengan gangguan jiwa (singkatan) (4) |
ODHA | Orang dengan HIV/AIDS (singkatan) (4) |
ODOH | Jelek; buruk; keji; bodoh sekali (4) |
ODOL | Tapal gigi; pasta gigi (4) |
OECD | Organisasi internasional tiga puluh negara yang menerima prinsip demokrasi perwakilan dan ekonomi pasar bebas, dari Organisation for Economic Co-operation and Development (singkatan/Inggris) (4) |
OFER | Kompos yang terbuat dari campuran jerami dan kotoran sapi (Biologi) (4) |
OFFA | Kota di Nigeria (4) |
OGAH | Tidak mau (bersedia) berbuat sesuatu; segan; enggan (Melayu Jakarta); diulang: ondel-ondel yang beraneka ragam dengan bentuk yang menyeramkan (Bali) (4) |
OGAK | Diulang: badut; pelawak; alan-alan (4) |
OGAN | Suku bangsa yang mendiami daerah Sumatra Selatan (4) |
OGEL | Goyah; oleng; kibas (tentang ekor) (4) |
OGOH | Diulang: patung yang terbuat dari bambu, kertas, dan sebagainya berbentuk raksasa dan lain-lain yang diarak keliling desa pada hari tertentu (biasanya sehari menjelang Nyepi) (Bali) (4) |
OGOK | Kikir (4) |
OHIO | Negara bagian Amerika Serikat beribu kota Columbus (4) |
OITA | Kota di Jepang (4) |
OJEK | Sepeda atau sepeda motor yang ditambangkan dengan cara memboncengkan penumpang atau penyewanya (4) |
OJOL | Getah karet yang telah beku; ojek online; ojek daring (akronim); jenis angkutan umum masa kini (akronim) (4) |
OKAP | Kota di Haiti (4) |
OKER | Bahan pewarna dinding dan sebagainya yang dibuat dari barang tambang yang mengandung tahi besi dicampur dengan tanah liat dan pasir (warnanya berkisar antara kuning, jingga, dan cokelat) (4) |
OKOK | Lokek; kikir; bakhil; kedekut (4) |
OKOL | Gamelan yang terdiri atas gambang, tuktuk, gendang besar kecil, rebana bersimbal, dan suling (Madura); pertandingan gulat (Madura) (4) |
OKRA | Pohon yang batangnya berbulu, daunnya menjari, bunganya berbentuk trompet, buahnya kapsul memanjang, tumbuh di bioma tropis kering, buah muda dapat dimanfaatkan untuk sayuran dan biji untuk kopi; kopi arab (Abelmoschus esculentus) (4) |
OKTA | Angka pecahan yang nilainya sama dengan perdelapan, dipakai untuk menyatakan banyaknya awan yang menutupi langit (Meteorologi) (4) |
OLAH | Laku; ulah; akal (daya upaya, tipu daya); perbuatan; tingkah; canda; diulang: olah (4) |
OLAK | Gerak berputar (berpusing); gelendong kayu yang berputar (pada alat tenun); ombak kecil; kembali; ulang; hilir (Minangkabau); kembali; ulang (Minangkabau); unsur fluida dalam gerak golak-galik yang mempunyai identitas dan waktu hidup tersendiri (Meteorologi); diulang: dendang laut (Sula leucogaster plotus) (4) |
OLEH | Kata penghubung untuk menandai pelaku; sebab; karena; akibat; (ke)pada (yang menyatakan hubungan keluarga); bagi (untuk); dengan; diulang: sesuatu yang dibawa dari bepergian; buah tangan (4) |
OLES | Lumuri dengan sesuatu (4) |
OLOK | Olok-olok; diulang: perkataan yang mengandung sindiran (ejekan, lelucon) atau perkataan untuk bermain-main saja; kelakar, senda gurau; cara menjahit dengan jarum kasar (4) |
OMAN | Negara yang terletak di semenanjung Arab bagian tenggara, beribu kota Muskat; kesultanan di Asia Barat Daya (4) |
OMEL | Mengomel; marah dengan banyak mengeluarkan kata-kata; mencomel; bersungut-sungut dan menggerutu (4) |
OMNI | Salah satu jenis antena yang menerima dan memancarkan gelombang elektromagnetik dengan sudut pancaran 360 derajat tegak lurus ke atas; bentuk terikat semua; segala (4) |
OMPU | Gelar tertinggi keluarga Batak; tetua (4) |
OMSK | Kota di Rusia (4) |
ONAK | Rotan yang berduri (Plectocomia griffithii); duri yang bengkok seperti kait (lebih berbahaya daripada duri biasa); cuatan berujung tajam yang berasal dari epidermis atau korteks organ tumbuhan, seperti pada mawar; duri tempel (Botani); kesukaran; kesulitan; kemudaratan (kiasan/Botani) (4) |
ONAN | Pasar yang berada di wilayah bius dalam tradisi Batak (4) |
ONAR | Huru-hara; gempar; keributan; kegaduhan; akal busuk; tipu muslihat (4) |
ONCE | Mantan vokalis Dewa 19 yang memopulerkan lagu ”Arjuna” dan ”Separuh Napas”; sekali (Inggris); segera sesudah (Inggris) (4) |
ONDE | Diulang: penganan yang bentuknya seperti bola, terbuat dari tepung ketan atau singkong yang diberi isi gula merah, kelapa atau kacang hijau, kulitnya dilapisi wijen; diulang: penganan berbentuk bulat (4) |
ONDO | Ubi (kentang) manis; kota di Nigeria (4) |
ONIN | Suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat (4) |
ONOM | Makhluk halus yang dipercaya menghuni dan menjaga rawa Lakbok, Ciamis (Sunda) (4) |
ONOT | Panggilan hormat kepada anak laki-laki atau perempuan yang tubuhnya pendek (Gayo) (4) |
OOTY | Kota di India (4) |
OPAK | Penganan goreng, dibuat dari ubi kayu yang digiling dan dibumbui, dibentuk bundar dan pipih, dijemur hingga kering; kerupuk yang terbuat dari ketan dan sebagainya; legap; tidak tertembus oleh radiasi; bahan yang tidak dapat ditembus oleh cahaya (4) |
OPAL | Batu mulia yang terdapat dalam berbagai macam warna dari yang tembus pandang hingga kedap cahaya, terbentuk dari silikat berair (Kimia) (4) |
OPAS | Penjaga kantor; agen polisi (4) |
OPEC | Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak Bumi (singkatan/Inggris); dari The Organization of the Petroleum Exporting Countries |
OPEN | Suka memperhatikan hal-hal kecil (Jawa); telaten dan cermat (Jawa); buka (Inggris) (4) |
OPER | Mengambil alih; menggantikan; memindahkan; mengirim (4) |
OPOR | Gulai ayam (itik dan sebagainya) berkuah santan kental, dimasak dengan rempah-rempah, biasanya berwarna putih atau kekuning-kuningan; masakan khas di hari Idul Fitri berupa gulai ayam; Operasi, Pemeliharaan, Optimalisasi, dan Rehabilitas (singkatan) (4) |
OPPA | Panggilan dari perempuan kepada laki-laki lebih tua, biasanya yang memiliki hubungan dekat atau sudah saling mengenal cukup lama (seperti kakak kandung, teman, atau kekasih) (Korea) (4) |
OPSI | Tindakan memilih; kekuasaan atau hak memilih; kebebasan memilih; pilihan dari sejumlah alternatif; suatu hak dalam dunia pasar modal yang didasarkan pada perjanjian untuk membeli atau menjual suatu komoditi, surat berharga keuangan, atau mata uang asing pada suatu tingkat harga yang telah disetujui di muka pada setiap waktu dalam masa tiga bulan kontrak (Keuangan) (4) |
OPUS | Karya musik yang diberi nomor untuk menunjukkan urutan gubahan tersebut dalam semua karya seorang komponis (4) |
ORAI | Kota di India (4) |
ORAK | Urai; menguraikan, membuka, mengungkai (tali, lingkar, gelung, dan sebagainya); menimba (4) |
ORAL | Bersangkutan dengan mulut; melalui mulut (tentang pemberian obat); berkaitan dengan bunyi bahasa yang dihasilkan oleh udara yang seluruhnya melewati mulut (Linguistik); bersangkutan dengan wicara lisan yang dipertentangkan dengan tulisan (Linguistik); kota di Kazakhstan (4) |
ORAN | Kota di Aljazair (4) |
ORBA | Orde Baru (akronim) (4) |
ORDE | Bintang jasa; tanda penghargaan (karena berjasa dan sebagainya); jemaat atau kumpulan orang yang sepaham; ordo; sistem (pemerintahan dan sebagainya); peraturan (pemerintahan dan sebagainya); susunan; angkutan; susunan dan urutan unsur-unsur matematika (4) |
ORDI | Perintah; kewajiban bekerja (seperti memperbaiki jalan) tidak dengan upah; kerja paksa (4) |
ORDO | Perserikatan keagamaan yang diakui oleh Paus dan yang anggotanya hidup sesuai dengan aturan dan hukum gereja; orde (Agama Katolik); tarekat biarawan (Agama Katolik); klasifikasi dalam biologi yang lebih rendah daripada kelas dan lebih tinggi daripada famili (Biologi); burung pemakan biji-bijian, famili Plocedere dari jenis burung berkicau (4) |
ORDU | Kota di Turki (4) |
OREL | Kota di Rusia (4) |
OREM | Kota di Amerika Serikat (4) |
OREN | Buah limau; air limau (4) |
ORET | Coret (4) |
ORIA | Suku bangsa yang mendiami daerah sebelah barat hulu Sungai Wiruta, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua (4) |
ORLA | Orde Lama (akronim) (4) |
ORMU | Suku bangsa yang mendiami daerah Jayapura, Papua (4) |
OROK | Bayi; dengkur; diulang: pupuk hijau (Crotalaria ferruginea); titiran dibuat dari tempurung kelapa yang dibunyikan dengan cara diketuk-ketuk (4) |
ORSK | Kota di Rusia (4) |
ORTU | Orang tua (akronim) (4) |
OSAN | Kota di Korea Selatan (4) |
OSIS | Organisasi siswa intrasekolah (singkatan) (4) |
OSLO | Ibu kota Norwegia (4) |
OTAK | Benda putih yang lunak terdapat di dalam rongga tengkorak yang menjadi pusat saraf; benak; alat berpikir; pikiran; benak (kiasan); biang keladi; tokoh; gembong (kiasan); diulang: makanan yang dibuat dari ikan dan sebagainya dicampur dengan bumbu, dibungkus daun pisang atau daun kelapa, dan dibakar (dipanggang) (4) |
OTAR | Perisai kecil (4) |
OTDA | Otonomi daerah (akronim) (4) |
OTEK | Ikan air laut atau payau, ukurannya mencapai 40 cm, hidup di dasar perairan tropis, tersebar di perairan Pakistan, Malaysia bagian selatan hingga ke Filipina, dan Indonesia (Plicofollis tonggol); biji-bijian untuk pakan burung; jawawut; sekoi (Jawa); akan tanggal (tentang gigi) (Melayu Jakarta) (4) |
OTOT | Jaringan kenyal dalam tubuh manusia dan hewan yang berfungsi menggerakkan organ tubuh; urat yang keras (4) |
OTSU | Kota di Jepang (4) |
OULU | Kota di Finlandia (4) |
OUME | Kota di Pantai Gading (4) |
OVAL | Bentuk lonjong; bulat panjang; bulat telur (4) |
OVEN | Tempat pembakaran (pemanggangan) kue atau roti; tungku; dapur; perapian; tempat pembakaran dengan panas yang tinggi (seperti pembakaran kapur, batu bata); tanur (4) |
OVER | Oper (Belanda); lewat (Belanda) (4) |
OVUL | Bagian dalam ovarium tumbuhan yang terdiri atas sel kelamin betina yang berkembang menjadi benih ketika dibuahi (Kedokteran dan Fisiologi) (4) |
OVUM | Sel telur; sel reproduksi pada wanita (4) |
OWEL | Suka atau sayang dengan benda yang tidak seberapa nilainya (Sunda) (4) |
OYAK | Kejar (Jawa) (4) |
OYAN | Kota di Nigeria (4) |
OYEK | Tiwul (4) |
OYOK | Kejar; susul (Melayu Jakarta) (4) |
OYOT | Tumbuhan merambat (Melayu Jakarta); akar (Melayu Jakarta) (4) |
OZON | Lapisan udara yang terdapat di atmosfer berasal dari oksigen yang mengalami perubahan akibat adanya aliran listrik setelah petir dan guruh silih berganti atau karena pengaruh sinar ultraviolet matahari (O3); udara murni (4) |
PACE | Mengkudu (Morinda citrifolia) (Jawa); serbuk rempah-rempah yang ditaburkan di kain kafan (Aceh); paman; laju (Inggris) (4) |
PACU | Benda tajam atau roda bergigi yang dipasang pada tumit sepatu (dipakai oleh penunggang kuda), untuk menggertak kuda supaya berlari kencang (4) |
PADA | Kata depan yang dipakai untuk menunjukkan posisi di atas atau di dalam hubungan atas atau di dalam hubungan dengan, searti dengan di (dipakai di depan kata benda, kata ganti orang, keterangan waktu) atau ke; menurut ...; cukup (tidak kurang, tetapi tidak lebih); lumayan; puas; sama-sama (untuk menyatakan bahwa yang melakukan banyak); satuan pola tekanan yang dipakai untuk mengukur struktur persajaka (Linguistik); satuan fonologis yang terjadi dalam sekelompok suku kata bertekanan dan/atau tidak bertekanan (Linguistik); bait dalam puisi tradisional Sunda (Sunda); suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah (4) |
PADI | Grup band asal Indonesia yang mempopulerkan lagu "Harmoni"; tumbuhan yang menghasilkan beras, termasuk jenis Oryza (ada banyak macam dan namanya); butir dan buah padi; kecil (4) |
PADU | Padat; pejal; kimpal (tentang logam dan sebagainya); sudah bercampur dan sudah menjadi satu benar; utuh dan kuat; kompak (kiasan) (4) |
PAES | Mempercantik muka (pengantin perempuan dan sebagainya) dengan menggunakan bahan-bahan kosmetik dengan cara-cara serta bentuk tertentu (4) |
PAGE | Halaman (Inggris) (4) |
PAGI | Bagian awal dari hari; waktu setelah matahari terbit hingga menjelang siang hari; awal; cepat (kiasan); diulang: pagi sekali (sebelum matahari terbit); dini hari; masih awal (belum waktunya); lekas-lekas (4) |
PAGO | Rak dari bambu atau kayu tempat menyimpan perabot (Sunda); diulang: ibu kota Samoa Amerika (4) |
PAGU | Para-para (di dapur); loteng (di rumah, tempat menyimpan barang-barang); langit-langit (rumah); plafon; batas tertinggi (tentang anggaran); suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara (4) |
PAHA | Kaki bagian atas (dari lutut sampai ke pinggul) (4) |
PAHE | Paket hemat (akronim) (4) |
PAIN | Kesakitan (Inggris) (4) |
PAIR | Perahu peronda; kapal penjelajah; hal tidak berfungsi sebagaimana harusnya; payah; pasangan (Inggris) (4) |
PAIS | Pepes (Sunda) (4) |
PAJA | Anak-anak; budak (4) |
PAKU | Benda bulat panjang dari logam yang berkepala dan berujung runcing (untuk melekatkan satu tiang dengan tiang lain); pasak; nama yang dipakai untuk beberapa jenis tumbuhan yang membiak dengan spora; pakis (4) |
PALA | Pohon besar yang tingginya mencapai 20 m, bercabang banyak, bentuk pohonnya seperti kerucut (Myristica fragrans); buah batu yang berdaging kuning muda kehijau-hijauan untuk dibuat manisan, berbentuk bulat lonjong dan beralur memanjang, bijinya dibuat bumbu penyedap atau ramuan obat; perlengkapan misa berupa kain keras putih persegi empat, digunakan untuk menutupi piala dan menjaga kesakralan darah Kristus (Agama Katolik) (4) |
PALE | Menguatkan dengan memijit-mijit (Melayu Jakarta); memberi makan baik-baik (tentang kuda pacuan, ayam aduan, dan sebagainya) (Melayu Jakarta) (4) |
PALI | Kekuatan yang dipercayai oleh suku Banggai, berasal dari roh plasenta atau ari-ari saudara atau anak mereka; bahasa kuno yang merupakan salah satu bahasa liturgis agama Buddha; kota di India (4) |
PALU | Alat untuk memukul paku; godam; martil; alat dari kayu untuk menandai dibuka atau ditutupnya secara resmi suatu pertemuan (misalnya sidang di pengadilan); kota madya yang juga menjadi ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah, terkenal dengan sebutan Kota Kaledo, Kota Tadulako, atau Kota Teluk (4) |
PAMA | Perwira pertama (akronim) (4) |
PANG | Diulang: penganan yang dibuat dari terigu dan pemanis yang digoreng, berbentuk menyerupai bantal kecil bergaris-garis dan berwarna cokelat (4) |
PAPA | Miskin; sengsara; terbelenggu oleh indra dan tidak lagi ingat akan hakikatnya sebagai manusia; berdosa (Agama Hindu); ayah; bapak; sapaan (panggilan) kepada orang tua laki-laki (4) |
PAPI | Ayah; bapak; kata sapaan orang tua laki-laki; pohon yang kayunya dapat dipakai sebagai bahan industri (Exocarpus latifolia); kayu papi (4) |
PARA | Kata penyerta yang menyatakan pengacuan ke kelompok; karet; getah (perca); parasut (kependekan); prajurit dalam kesatuan angkatan udara; kesatuan angkatan udara; pasukan parasut (akronim); ruang antara langit-langit dan atap rumah (Sunda); diulang: anyaman bambu dan sebagainya tempat menaruh perkakas dapur; pagu; rak untuk menjemur ikan; rak atau jala untuk menaruh barang-barang (di kereta api) (4) |
PARE | Peria (Jawa); diulang: kota madya di Provinsi Sulawesi Selatan (4) |
PARI | Angka yang dijadikan sebagai nilai rata-rata atau standar; ikan laut bertulang rawan, badannya pipih, berbentuk seperti layang-layang, ukurannya mencapai 6 m, berekor panjang, kecil, dan berduri yang digunakan sebagai senjata, tersebar di perairan Atlantik Barat: Carolina Utara dan Florida, dan Bermuda hingga Brazil Selatan, Teluk Meksiko dan Karibia, Atlantik Timur (Mauritania hingga Angola), Indo-Pasifik Barat (Laut Merah dan Afrika Selatan hingga Hawaii), bagian utara hingga Jepang, bagian selatan hingga Australia, Pasifik Timur (Teluk California hingga Puerto Pizarro, Peru, dan Kepulauan Galapagos) (Aetobatus narinari); gugusan bintang (terdiri atas empat bintang) berbentuk salib (di atas kutub selatan); bintang pari; belelang (4) |
PARK | Parasitologi klinis (singkatan) (4) |
PARU | Diulang: organ tubuh yang berupa sepasang kantong berbentuk bulat toraks, terdapat dalam rongga dada, berfungsi sebagai alat pernapasan (untuk membersihkan darah dengan oksigen yang diisap dari udara pada manusia dan sebagian binatang) (4) |
PASI | Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (singkatan); pangkal pisau (4) |
PASU | Bejana atau jambangan besar, dibuat dari tanah untuk tempat air dan sebagainya; takaran padi, dibuat dari kayu berbentuk segi empat (Benuaq); diulang: tulang pipi (4) |
PATI | Tepung halus dari endapan ubi, singkong, dan sebagainya yang diparut; hati batang sagu dan sebagainya setelah diremas-remas dengan air; yang terpenting atau yang terutama; pokok isi; inti sari (kiasan); kematian; perwira tinggi (akronim); kabupaten di Provinsi Jawa Tengah, terkenal dengan sebutan Kota Pensiunan, Kota Gandul, Kota Manggis, Kota Kacang, Hogwarts van Java, atau Bumi Mina Tani; ibu kota Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah (4) |
PATO | Julukan pemain sepak bola asal Brasil, Alexandre Rodrigues da Silva, yang pernah bermain untuk klub AC Milan (4) |
PATU | Alat semacam beliung kecil untuk mencari batu padas, memilah batu padas atau batu merah agar mudah dihaluskan dengan sangkal (Bali) (4) |
PAUD | Pendidikan anak usia dini (program pendidikan yang ditujukan bagi anak sejak lahir hingga usia enam tahun) (4) |
PAUH | Mangga (Mangifera indica); satuan ukuran isi ¼ cupak; danau vulkanik yang terbentuk akibat aktivitas dari gunung berapi jutaan tahun lalu, terletak di kabupaten Merangin, Jambi (4) |
PAUK | Kait (4) |
PAUL | Biru (Sunda); orang yang kurang adat (tidak sopan) (Sunda) (4) |
PAUN | Satuan mata uang Inggris (pound); uang ringgit emas (untuk perhiasan, bandul kalung, dan sebagainya) (4) |
PAUS | Pemimpin tertinggi agama Katolik (berkedudukan di Vatikan) (4) |
PAUT | Melekat (melilit, memegang, dan sebagainya) erat-erat; menyangkut; mengikat (4) |
PAVO | Rasi bintang di belahan selatan yang tampak di lintang antara 15° dan -90° pada meridian 25 Agustus, pukul 21.00 (Astronomi) (4) |
PAYA | Rawa (yang bertumbuh-tumbuhan); diulang: ludah merah ketika makan sirih (4) |
PAYU | Laku (tentang barang-barang yang dijual) (Jawa) (4) |
PBSI | Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (singkatan) (4) |
PBWI | Pengurus Besar Wushu Indonesia (singkatan) (4) |
PDAM | Perusahaan Daerah Air Minum (singkatan) (4) |
PDBI | Persatuan Drum Band Indonesia (singkatan) (4) |
PEAT | Gambut (Inggris) (4) |
PECE | Keadaan mata yang satu (sebelah) tidak dapat melihat karena rusak dan sebagainya; buta sebelah mata; pecak (Jawa) (4) |
PECI | Penutup kepala terbuat dari kain dan sebagainya, berbentuk meruncing kedua ujungnya; kopiah; songkok (4) |
PECS | Kota di Hungaria (4) |
PEDA | Ikan kembung yang diasinkan atau diawetkan dengan penggaraman tetapi tidak disusul dengan pengeringan; ikan yang hidup di laut, ukurannya mencapai 60 cm, hidup di dasar perairan tropis dan subtropis dengan kedalaman 5–110 m, tersebar di perairan Indo-Pasifik Barat (Teluk Persia hingga Indonesia dan Jepang) (Pampus argentus) (4) |
PEDI | Susunan atau tumpukan daun sirih (Gayo) (4) |
PEGO | Tidak dapat mendengar dan tidak dapat berbicara (4) |
PEJI | Anak burung merpati (Madura) (4) |
PEKA | Mudah merasa; mudah terangsang; mudah bergerak (tentang neraca peralatan mekanis); tidak lalai; mudah menerima atau meneruskan pengaruh (cuaca dan sebagainya) (4) |
PELA | Ikatan adat antardesa dalam masyarakat Ambon yang mengatur bahwa tiap desa harus saling membantu satu sama lain dan tidak boleh saling menyerang (4) |
PELE | Legenda sepak bola dunia asal Brasil (4) |
PELO | Pelat; telor (Jawa) (4) |
PELS | Kulit binatang berbulu tebal, khususnya yang digunakan untuk baju (mantel) hangat (4) |
PENA | Alat untuk menulis dengan tinta, dibuat dari baja dan sebagainya yang runcing dan belah (4) |
PENE | Pasta berbentuk silinder dan berukuran pendek (Tata Boga) (4) |
PENI | Indah (Jawa) (4) |
PENS | Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (akronim) (4) |
PEOK | Berlekuk kecil (tentang sesuatu yang gembung seperti bola, topi); melengkung sedikit (tentang barang-barang dari logam seperti gagang sendok, garpu, pisau); piuh (tentang kaki); pengkar (4) |
PEOT | Peok; keadaan tidak molek dan tidak kencang (tentang tubuh) (4) |
PEPE | Kue manis yang dibuat dari adonan tepung yang berlapis-lapis dalam cetakan (Melayu Jakarta); kain yang keras seperti kain dril; kain pepe (4) |
PERA | Berbutir-butir, tidak pulen (untuk beras, nasi) (Jawa) (4) |
PERE | Senggang (tidak bekerja dan sebagainya); perai; libur (4) |
PERI | Bentuk terikat sekitar; bentuk terikat dekat; hal; sifat; keadaan; cara berbuat; laku; kejadian; peristiwa; hal yang terjadi; kata; curah hujan yang lebat dan mendadak; roh (jin) perempuan yang elok rupanya (4) |
PERM | Kota di Rusia (4) |
PERS | Usaha percetakan dan penerbitan; usaha pengumpulan dan penyiaran berita; penyiaran berita melalui surat kabar, majalah, dan radio; orang yang bergerak dalam penyiaran berita; medium penyiaran berita, seperti surat kabar, majalah, radio, televisi, dan film (4) |
PERU | Negara yang terletak di Amerika Selatan, beribu kota Lima (4) |
PESA | Alat penggulung kain yang sudah ditenun (4) |
PESE | Rasa kemanusiaan yang adil dan beradab, yang menyalakan semangat rela berkorban dan sebagainya (4) |
PESI | Terlalu sejuk; lesi (4) |
PESO | Mata uang Filipina (4) |
PETA | Pembela Tanah Air (kesatuan militer yang dibentuk Jepang di Indonesia pada masa pendudukan Jepang, dianggap sebagai cikal bakal TNI) (akronim); gambar atau lukisan pada kertas dan sebagainya yang menunjukkan letak tanah, laut, sungai, gunung, dan sebagainya; representasi melalui gambar dari suatu daerah yang menyatakan sifat, seperti batas daerah, sifat permukaan; denah; gerak-gerik (tangan dan sebagainya) untuk isyarat dan sebagainya (Melayu Jakarta) (4) |
PETE | Diulang: kendaraan bermotor angkutan umum di dalam kota (Sulawesi Selatan); mengumpulkan dana dari sekelompok orang; patungan (4) |
PETI | Kotak bertutup (dibuat dari kayu, logam, dan sebagainya) (4) |
PGKP | Pendidikan guru kejuruan pertanian (singkatan) (4) |
PGRI | Persatuan Guru Republik Indonesia (organisasi guru di Indonesia, bermula dari organisasi perjuangan guru-guru pribumi pada masa Belanda, yakni Persatuan Guru Hindia Belanda, yang didirikan pada 1912) (singkatan) (4) |
PGSD | Pendidikan guru sekolah dasar (program pendidikan yang menyiapkan mahasiswa untuk menjadi guru sekolah dasar) (singkatan) (4) |
PGSI | Persatuan Gulat Amatir Seluruh Indonesia (singkatan) (4) |
PHLN | Pinjaman dan/atau hibah luar negeri (singkatan) (4) |
PHSI | Persatuan Hockey Seluruh Indonesia (singkatan) (4) |
PIAH | Berbagai jenis rempah; rempah piah (4) |
PIAK | Geliat (tentang papan dan sebagainya); piat; keluarga besar dalam suku Batin di Jambi, dahulu tinggal di sebuah rumah besar yang terdiri atas beberapa keluarga inti (Melayu Jambi) (4) |
PIAL | Cuping merah yang lembut pada dagu atau telinga ayam dan sebagainya (4) |
PIAS | Lajur tikar pandan yang mendatar dijahit menjadi layar; lajur; jalur; bagian di keempat pinggiran halaman yang kosong tidak dicetak (atas, muka, bawah, dan belakang) (Grafika) (4) |
PIAT | Bengkok (tidak lurus, miring, dan sebagainya); erot; piuh (4) |
PICA | Melengahkan; melalaikan; memelengkan; pecah (4) |
PICO | Lengah (Minangkabau) (4) |
PICU | Bagian atas pelatuk yang digerakkan dengan telunjuk pada waktu menembak (tentang senapan, pistol) (4) |
PIDI | Mengarahkan (kelereng dan sebagainya) ke ...; membidik; menuju (Melayu Jakarta) (4) |
PIKA | Kebiasaan memakan benda-benda yang tidak lazim dimakan, seperti makan tanah atau serpihan tembok; ukuran huruf dari alat cetak yang besarnya 1/6 inci (Grafika) (4) |
PIKE | Cita yang halus; tombak (Inggris) (4) |
PIKO | Bentuk terikat satu per seribu miliar (4) |
PILA | Kota di Polandia (4) |
PILU | Sangat sedih; terharu (rawan) (4) |
PINA | Serat nanas; diulang: tanaman semak yang menjalar, tunas dan daun yang muda dapat dibuat lalap dan disayur, rasanya manis (Pterococcus corniculatus); siput (4) |
PINK | Merah muda (Inggris) (4) |
PINT | Satuan isi cairan 6 ml; disingkat pt (Inggris) (4) |
PION | Bidak; piadah; buah catur (4) |
PIPA | Barang yang bentuknya bulat panjang, tengahnya berongga dari ujung ke ujung, digunakan untuk mengalirkan barang cair atau gas; pembuluh; buluh-buluh; alat untuk menyambung rokok (dibuat dari tulang, gading, dan sebagainya); cerobong (4) |
PIPI | Sisi muka (di bawah pelipis) (4) |
PIRT | Pangan industri rumah tangga, merupakan izin yang harus dimiliki oleh pengusaha dengan skala industri rumahan (singkatan) (4) |
PIRU | Ibu kota Kabupaten Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku; suku bangsa yang berasal dari atau mendiami wilayah Pulau Seram, Kabupaten Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku (4) |
PISA | Suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Merauke, Provinsi Papua; kota tempat Menara Miring Pisa di Italia (4) |
PITA | Jalur (kain dan sebagainya) yang panjang; lajur kertas pendek sebagai tanda sudah membayar bea dan cukai; kisaran frekuensi antara dua batas yang digunakan untuk keperluan tertentu seperti penyiaran radio atau televisi (Komputer dan Teknologi Informasi); kelompok jalur di dalam cakram magnetik atau drum magnetik yang dibaca dan ditulis sebagai satu kelompok (Komputer dan Teknologi Informasi) (4) |
PIUH | Memegang sesuatu lalu dipilin (dipulas, diputar); memutar (4) |
PIUT | Generasi kelima atau keturunan keempat (4) |
PIZA | Penganan berasal dari Italia, berbentuk bundar, terbuat dari terigu, telur, dan bumbu dengan keju, tomat, saus, dan sebagainya di atasnya (4) |
PJSI | Persatuan Judo Seluruh Indonesia (singkatan) (4) |
PLAK | Daerah bening di sekeliling sel-sel yang peka, disebabkan oleh replikasi virus (Biologi); sesuatu yang menempel atau melekat; tepek (Kedokteran dan Fisiologi); lapisan tipis pada gigi, biasanya lengket dan tak berwarna, yang terbentuk dari sisa-sisa makanan dan mengandung bakteri (Kedokteran dan Fisiologi) (4) |
PLAN | Rencana (4) |
PLBN | Pos lintas batas negara (singkatan) (4) |
PLEK | Mirip (Jawa) (4) |
PLIK | Ampas kelapa yang telah diperas minyaknya melalui proses pembusukan (Aceh) (4) |
PLOI | Lipatan, misalnya pada rok, celana (4) |
PLOT | Jalan (alur) cerita (dalam novel, sandiwara, dan sebagainya) (Sastra); alur; perjalanan cerita dari awal, tengah, dan akhir (Sastra) (4) |
PLTA | Pembangkit listrik tenaga air (singkatan) (4) |
PLTB | Pembangkit listrik tenaga bayu (singkatan) (4) |
PLTD | Pembangkit listrik tenaga diesel (singkatan) (4) |
PLTG | Pembangkit listrik tenaga gas (singkatan) (4) |
PLTN | Pembangkit listrik tenaga nuklir (singkatan) (4) |
PLTP | Pembangkit listrik tenaga panas bumi (singkatan) (4) |
PLTS | Pembangkit listrik tenaga surya (singkatan); pembangkit listrik tenaga sampah (singkatan) (4) |
PLTU | Pembangkit listrik tenaga uap (singkatan) (4) |
PLUG | Kelompok; regu (tentang pekerja) (4) |
PLUM | Buah berwarna merah, berbentuk bulat, daging buahnya kuning kemerahan, rasanya manis asam (Prunus sp) (4) |
PLUS | Lebih; berlebih; tambah; tanda tambah (+) (4) |
PMDK | Penelusuran minat dan kemampuan (seleksi jalur undangan yang diperuntukkan bagi calon peserta/siswa sekolah yang akan melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi) (singkatan) (4) |
PMDN | Penanaman modal dalam negeri (singkatan) (4) |
PMKS | Penyandang masalah kesejahteraan sosial (singkatan) (4) |
PNBP | Penerimaan negara bukan pajak (seluruh penerimaan pemerintah pusat yang tidak berasal dari penerimaan perpajakan) (singkatan) (4) |
PNPM | Program nasional pemberdayaan masyarakat (singkatan) (4) |
POAL | Kain katun yang tipis (bahan pakaian wanita) (4) |
POCI | Tempat air minum bercerat dibuat dari tembikar untuk menyeduh kopi, teh, dan sebagainya (4) |
PODI | Serbuk kikiran emas atau perak (Batak) (4) |
POGO | Orang yang meninggal pada usia muda (Tombulu) (4) |
POIN | Titik; angka; nilai; hal (4) |
POKO | Pohon yang tingginya mencapai 12 m, tumbuh di daerah yang lembap, daunnya sebagai bahan minyak (4) |
POLA | Gambar yang dipakai untuk contoh batik; corak batik atau tenun; ragi atau suri; potongan kertas yang dipakai sebagai contoh dalam membuat baju dan sebagainya; model; sistem; cara kerja; bentuk (struktur) yang tetap; alat untuk mengikatkan kulit kayu, terbuat dari kayu tua berwarna hitam (Kaili) (4) |
POLI | Bentuk terikat banyak; diulang: pasar yang di dalamnya terdiri atas penjual yang jumlahnya sedikit sehingga kebijakan pasar dapat memengaruhi harga (Ekonomi dan Keuangan) (4) |
POLO | Permainan bola (sebesar bola tenis) dengan berkuda, setiap pemainnya menggunakan pemukul bola dari kayu panjang dan kecil, nilai kemenangan dihitung berdasarkan jumlah pemasukan bola ke gawang lawan (Olahraga) (4) |
POMA | Diulang: sekali-kali (jangan); hubaya-hubaya (jangan) (4) |
POMG | Persatuan Orang Tua Murid dan Guru (organisasi yang beranggotakan orang tua murid dan guru, dibubarkan pada tahun 1974 dan digantikan dengan BP3) (singkatan) (4) |
PONI | Kuda kecil (kerdil); model potongan rambut perempuan yang berjurai rata di dahi; cara mengandam rambut dengan mengaturnya rapi-rapi di dahi (4) |
PONS | Peranti untuk melubangi pelat (dari tembaga dan sebagainya), kartu, dan sebagainya; bagian dari batang otak yang menghubungkan otak bagian atas dan bagian bawah, berperan penting dalam proses tidur dan bermimpi (Anatomi) (4) |
POOL | Kolam (Inggris) (4) |
POPI | Anak-anakan; boneka (4) |
PORI | Lubang (liang) renik pada kulit atau rongga kecil-kecil pada benda padat; liang renik; liang roma; kota di Finlandia (4) |
POSE | Gaya atau sikap yang ditampilkan ketika dipotret atau dilukis (4) |
POSO | Bagian perkakas tenun; kabupaten di bagian utara Provinsi Sulawesi Tengah yang berbatasan dengan Teluk Tomini; suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah; ibu kota Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah; danau purba, terbentuk akibat aktivitas tektonik, terletak di Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah (4) |
POYA | Koya (Tata Boga) (4) |
PPAK | Pendidikan Profesi Akuntan (singkatan) (4) |
PPAT | Pejabat pembuat akta tanah (singkatan) (4) |
PPDB | Penerimaan Peserta Didik Baru (singkatan) (4) |
PPDH | Perkiraan pencairan dana harian (singkatan/Ekonomi dan Keuangan) (4) |
PPDN | Pelaku perjalanan dalam negeri (singkatan) (4) |
PPJB | Perjanjian pengikatan jual beli (singkatan) (4) |
PPKI | Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (panitia yang bertugas untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia) (singkatan) (4) |
PPKM | Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (singkatan) (4) |
PPKN | Pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan (singkatan) (4) |
PPLH | Pengawasan Pembangunan dan Lingkungan Hidup (singkatan) (4) |
PPLN | Pelaku perjalanan luar negeri (singkatan) (4) |
PPNS | Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (singkatan) (4) |
PPRC | Pasukan pemukul reaksi cepat (singkatan) (4) |
PRAH | Prahoto (kependekan); muatan (di kereta api) (4) |
PRAU | Gunung dengan ketinggian 2.565 mdpl yang terletak di Pegunungan Dieng, Jawa Tengah (4) |
PREI | Libur, bebas, tidak melakukan sesuatu (4) |
PREM | Buah berbentuk bulat atau oval, berkulit halus, biasanya berwarna merah atau ungu dan terdapat lekuk pipih, berbiji tunggal; prunus (Botani) (4) |
PRES | Mesin cetak; alat kempa (4) |
PRIA | Laki-laki dewasa (4) |
PRIS | Hadiah (dalam perlombaan, undian uang, dan sebagainya) (4) |
PRIT | Tiruan bunyi peluit (4) |
PROF | Profesor; panggilan terhadap profesor (kependekan); profesional (kependekan) (4) |
PROP | Sumbat botol (dari gabus); topi gabus; properti panggung; properti set (Kesenian) (4) |
PROS | Prostodontik (singkatan) (4) |
PRSI | Persatuan Renang Seluruh Indonesia (singkatan) (4) |
PRUF | Cetak coba (Grafika) (4) |
PSBB | Pembatasan sosial berskala besar (pembatasan kegiatan tertentu penduduk dalam suatu wilayah yang terinfeksi suatu penyakit, dilakukan sebagai bentuk penanganan potensi penyebaran) (singkatan) (4) |
PSDP | Prajurit sukarela dinas pendek (singkatan) (4) |
PSMS | Persatuan Sepak Bola Medan lebih dikenal dengan sebutan ini (4) |
PSSB | Program seleksi siswa berprestasi (singkatan) (4) |
PSSI | Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (singkatan); organisasi olahraga yang menaungi persepakbolaan Tanah Air (4) |
PSTI | Persatuan Sepak Takraw Seluruh Indonesia (singkatan) (4) |
PTIK | Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (singkatan) (4) |
PTIQ | Perguruan Tinggi Ilmu Alquran (singkatan) (4) |
PTUN | Pengadilan Tata Usaha Negara (singkatan) (4) |
PUAH | Kata seru menyatakan perasaan tidak puas, tidak senang, menghina, dan sebagainya (4) |
PUAK | Golongan; kelompok (orang dan sebagainya); partai; kaum (golongan keluarga, suku bangsa) (4) |
PUAL | Kain (cita) kasa yang tipis dan halus; bual; aliran yang melakukan gerakan berpusar (4) |
PUAN | Tempat sirih dari emas atau perak (biasanya dipakai oleh permaisuri atau pengantin perempuan); empuan; perempuan; nyonya (lawan tuan); kelapa yang daging buahnya lunak sekali dan mudah hancur, biasa dibuat minuman yang dicampur dengan es dan sirop; kelapa kopyor; cairan susu asli hewan perah (seperti sapi dan kambing); susu puan (Jawa) (4) |
PUAR | Tumbuhan yang memiliki rizom (4) |
PUAS | Merasa senang (lega, gembira, kenyang, dan sebagainya karena sudah terpenuhi hasrat hatinya); lebih dari cukup; jemu (4) |
PUDI | Intan kecil-kecil (4) |
PUIH | Lapuk atau buruk (tentang kayu dan sebagainya); reput (4) |
PUIK | Diulang: alat musik tiup, terbuat dari bambu yang diberi selongsong dan dibunyikan pada pesta perkawinan atau oleh para pelaut sebagai hiburan (Makassar) (4) |
PUJA | Upacara penghormatan kepada dewa-dewa (berhala dan sebagainya) (4) |
PUJI | Pernyataan rasa pengakuan dan penghargaan yang tulus akan kebaikan (keunggulan) sesuatu (4) |
PUKI | Kemaluan perempuan (4) |
PULA | Kota di Kroasia (4) |
PULI | Kota di Taiwan (4) |
PULP | Daging buah; campuran bahan selulosa, seperti kayu, kertas, kain bekas yang dilumatkan dan dimasukkan ke dalam air untuk membuat kertas; bubur kertas (4) |
PUMA | Kucing berukuran besar, rambutnya berwarna cokelat kemerahan, tenggorokan dan dadanya berwarna agak putih, hidung berwarna merah muda dengan batas hitam yang memanjang ke bibir, area belakang telinga dan ujung ekornya berwarna hitam, banyak dijumpai di benua Amerika (Puma concolor) (0) |
PUNE | Kota di India (4) |
PUNG | Tiruan bunyi benda (batu dan sebagainya) yang jatuh ke air; celebuk (4) |
PUNK | Pemuda yang ikut gerakan menentang masyarakat yang mapan, dengan menyatakannya lewat musik, gaya berpakaian, dan gaya rambut yang khas (4) |
PUNO | Kota di Peru (4) |
PUPA | Ulat yang berdiam dalam kepompong untuk berubah menjadi kupu-kupu (4) |
PUPI | Pedoman Umum Pembentukan Istilah (pedoman mengenai tata cara pembentukan istilah dalam bahasa Indonesia) (singkatan) (4) |
PUPU | Nenek moyang; peralihan dari alam tak sadar ke alam sadar (Abrap) (4) |
PUQI | Kota di Cina (4) |
PURA | Pundi-pundi dari kain (tempat uang); kantong; dompet (Minangkabau); bursa (Minangkabau); dana (uang yang disediakan untuk suatu maksud) (Minangkabau); kota; negeri (terutama dalam nama, seperti Indrapura); tempat beribadat (bersembahyang) umat Hindu; kahyangan; istana (0) |
PURE | Bahan makanan yang dilembutkan; murni (Inggris) (4) |
PURI | Benteng kota yang dikelilingi parit; ruang di dalam istana; istana; keraton; bangunan untuk pemujaan (agama Hindu); roti goreng khas India, terbuat dari tepung gandum, tidak beragi, berongga, dan biasanya disajikan saat sarapan; kota di India (4) |
PURU | Sakit patek; Framboesia tropica; nama bermacam-macam penyakit kulit sejenis bisul (4) |
PUSA | Dorongan (desakan, keinginan) hati; besaran yang berkaitan dengan benda yang besarnya sama dengan hasil kali (darab) massa benda yang bergerak itu dan kecepatan geraknya; momentum (Fisika); keranjang dari daun lontar yang dianyam untuk menyimpan garam yang dibawa oleh nelayan (Makassar) (4) |
PUSO | Tidak mengeluarkan hasil (sawah); rusak karena dibiarkan tidak berpenghuni (kiasan) (4) |
PUSU | Timbunan (longgok); busut; kelompok (Minangkabau); kusut atau beterbangan tidak teratur (tentang kapuk, rambut, dan sebagainya) (Minangkabau) (4) |
PUTI | Panggilan kepada wanita keturunan raja-raja; putri (Minangkabau) (4) |
PUTU | Penganan dibuat dari tepung beras ketan, di tengahnya diberi gula merah, dimakan dengan kelapa parut (4) |
PUUN | Pemimpin adat di Badui (Sunda) (4) |
PUVI | Diulang: alat musik sejenis seruling besar dari bambu, pada pangkalnya terdapat bilah-bilah getas, yang disayat dari bambu itu, biasa ditambah dengan corong dari daun kelapa (Musik) (4) |
PUYU | Ikan yang hidup di ekosistem perairan tawar dan payau, ukurannya dapat mencapai 25 cm, tubuhnya pipih agak membulat dan bersisik keras, warnanya hijau kekuningan, tersebar luas di perairan Indonesia, India, dan Cina; harfan; bato; betik; papuyu; betok (Anabas testudineus); gosok (Minangkabau) (4) |
PYAY | Kota di Myanmar (4) |
QADA | Peraturan, hukum, ketentuan yang berasal dari Allah (Agama Islam); pelaksanaan kewajiban ibadah di luar waktu yang telah ditentukan (4) |
QARI | Pembaca Al-Qur'an (laki-laki); orang (laki-laki) yang mahir dalam seni baca Al-Qur'an (4) |
QINA | Kota di Mesir (4) |
QUFU | Kota di Cina (4) |
RABA | Jamah; terka; duga (4) |
RABI | Tuhanku (digunakan dalam doa) (Arab); pendeta agama Yahudi (4) |
RABU | Hari ke-4 dalam jangka waktu satu minggu; paru-paru (Minangkabau) (4) |
RADA | Rada-rada; agak; diulang: agak (4) |
RADI | Berkat dari Tuhan (4) |
RADU | Sudah tidak dikerjakan lagi; selesai (4) |
RAFE | Garis hubung suatu struktur yang simetris; kampuh seperti keliman pada selaput biji, berasal dari tali pusar yang melengket pada integumen, misalnya pada biji jarak (Botani) (4) |
RAFI | Tinggi; mulia (4) |
RAGA | Keranjang yang kasar terbuat dari rotan; bola yang terbuat dari anyaman rotan; takraw; badan; tubuh; potong (untuk daging dalam ukuran besar) (Dayak) (4) |
RAGI | Pulung yang dikeraskan yang dibuat dari beras, bawang putih, bawang merah, kayu manis, lombok, lengkuas, dan sebagainya untuk membuat tapai, arak, adonan roti, dan sebagainya; zat yang mengandung ragi; fermen; warna (kain); corak (batik, anyaman) (4) |
RAGO | Peralatan pertanian berbentuk lingkaran terbuat dari rotan, untuk menyimpan atau membawa hasil pertanian (Minangkabau) (4) |
RAGU | Dalam keadaan tidak tetap hati (dalam mengambil keputusan, menentukan pilihan, dan sebagainya); bimbang; sangsi (kurang percaya); syak; diulang: bimbang; kurang percaya (4) |
RAHA | Ibu kota Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara (4) |
RAHU | Raksasa (konon hanya tinggal kepala saja) yang dapat menelan bulan atau matahari yang menyebabkan gerhana (4) |
RAIB | Hilang; gaib (4) |
RAIH | Gapai dan tarik; ambil; beroleh (4) |
RAIN | Hujan (Inggris) (4) |
RAIS | Ketua; pemimpin; presiden (4) |
RAJA | Penguasa tertinggi pada suatu kerajaan (biasanya diperoleh sebagai warisan); orang yang mengepalai dan memerintah suatu bangsa atau negara; kepala daerah istimewa; kepala suku; sultan; sebutan untuk penguasa tertinggi dari suatu kerajaan; orang yang besar kekuasaannya (pengaruhnya) dalam suatu lingkungan (perusahaan); orang yang mempunyai keistimewaan khusus (seperti sifat, kepandaian, kelicikan); binatang (jin dan sebagainya) yang dianggap berkuasa terhadap sesamanya; buah catur yang terpenting; kartu (truf) yang bergambar raja (4) |
RAKA | Kakak laki-laki (Jawa); kata sapaan kepada mahasiswa senior pada masa perploncoan; retak hampir patah atau hampir pecah (piring, kayu, titian) (4) |
RAMA | Ayah; padri; pastor (Agama Katolik); panggilan untuk pastor (Agama Katolik); diulang: kupu-kupu; kupu-kupu besar (4) |
RAMI | Tumbuhan semak yang tingginya mencapai 1–3 m, panjang daunnya 7–15 cm dengan tepi bergerigi dan lapisan bawah berbulu putih tebal, bunganya berbentuk malai kecil muncul pada ketiak daun, bunga betina di atas dan bunga jantan di bawah, kulit batangnya dijadikan serat untuk pembuat tali, layar, jala, dan sebagainya; kelui (Boehmeria nivea); tali rami (4) |
RAMU | Kumpul; urun; menjadikan satu (pendapat, akar-akaran, kayu-kayuan) (4) |
RANA | Peperangan; medan perang; suka berperang; riang; berani (4) |
RAND | Satuan mata uang Afrika Selatan (4) |
RANG | Gambar; tulisan, dan sebagainya yang dibuat contoh (pola); buram; rancangan; tiruan bunyi genderang; bunyi derang; orang (Minangkabau) (4) |
RANI | Raja perempuan; ratu; permaisuri; kaya; gani; tinggi rendah suara; nada; laras; lagu (4) |
RANK | Jumlah baris atau kolom yang independen secara linear dalam matriks (Matematika) (4) |
RANO | Lagu-lagu yang berisikan sejarah nenek moyang (Kulawi) (4) |
RAPI | Baik, teratur, dan bersih; apik; teratur baik; tertib; serba beres dan menyenangkan (pekerjaan dan sebagainya); siap sedia; siaga; sebagaimana mestinya; tidak asal saja; Radio Antar-Penduduk Indonesia (singkatan) (4) |
RAPU | Merapu; kuku dan rambut orang yang telah meninggal (Dayak) (4) |
RASA | Tanggapan indra terhadap rangsangan saraf seperti manis, pahit, masam terhadap indra pengecap, atau panas, dingin, nyeri terhadap indra perasa); apa yang dialami oleh badan; sifat rasa suatu benda; tanggapan hati terhadap sesuatu (indra); pendapat (pertimbangan) mengenai baik atau buruk, salah atau benar (4) |
RASE | Musang yang rambutnya berwarna kelabu, kuning kecokelat-cokelatan dengan tutul warna hitam, pada punggungnya terdapat garis hitam atau cokelat, sisi badan memiliki bercak hitam, ekor berwarna hitam putih, dan ujung ekor selalu berwarna putih, biasanya berkeliaran di sawah-sawah; musang bulan (Viverricula indica) (0) |
RASI | Kumpulan bintang dalam zodiak (mintakulburuj), terbagi lagi atas dua belas kumpulan dan masing-masing diberi nama (Aries, Taurus, Gemini, Kanser, Leo, Virgo, Libra, Skorpio, Sagitarius, Kaprikornus, Akuarius, Pises); ilmu perbintangan (ilmu nujum) yang menganggap bahwa nasib manusia erat hubungannya dengan letak zodiaknya pada waktu ia lahir; beras dari singkong (Sunda); meramalkan nasib, jodoh seseorang dengan menilik perhitungan bintang kelahiran (mimpi dan sebagainya) (4) |
RATA | Mempunyai permukaan yang sama tinggi dan/atau sama rendah; papar; meliputi semua bagian; tersebar ke segenap penjuru; terdapat (ditemukan) di seluruh tempat; sama-sama memperoleh jumlah yang sama; tampilan naskah dokumen yang merata di sebelah kiri; kereta (4) |
RATE | Harga (Inggris); dianggap (Inggris) (4) |
RATH | Kota di India (4) |
RATU | Raja perempuan; permaisuri; perempuan pemenang perlombaan yang menyangkut kegiatan khas kewanitaan (seperti dalam perlombaan memakai kebaya); perempuan yang paling menonjol dalam bidangnya; sebutan untuk anak perempuan sultan Cirebon (Sunda) (4) |
RAUM | Tiruan bunyi raungan harimau (4) |
RAUN | Berkeliling; ronda; patroli; diulang: berjalan-jalan berkeliling (4) |
RAUP | Menciduk dengan merapatkan kedua belah tangan; menciduk (mengumpulkan) dengan tangan; memperoleh banyak-banyak (kiasan) (4) |
RAUT | Melicinkan (menghaluskan, meruncingkan) dengan pisau dan sebagainya; tampang; potongan; bentuk (4) |
RAWA | Tanah yang rendah (umumnya di daerah pantai) dan digenangi air, biasanya banyak terdapat tumbuhan air (4) |
RAWI | Orang yang meriwayatkan hadis Nabi Muhammad saw.; orang yang bercerita; pengarang cerita (sahibulhikayat, yang empunya cerita); riwayat (tentang hadis); cerita; matahari (4) |
RAYA | Besar (terbatas pemakaiannya); ibu kota Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatra Utara (4) |
RAYU | Mempunyai perasaan iba (sedih dan sebagainya); pilu hati; rawan hati; merasa pilu; terharu; hiburan atau bujukan (janji muluk dan sebagainya) untuk menyenangkan hati (4) |
RBFA | Asosiasi sepak bola Kerajaan Belgia (4) |
RDPT | Reksa dana pendapatan tetap (singkatan/Ekonomi dan Keuangan) (4) |
RDPU | Reksa dana pasar uang (singkatan/Ekonomi dan Keuangan) (4) |
RDTR | Rencana detail tata ruang (singkatan) (4) |
READ | Membaca (Inggris) (4) |
REAK | Lendir yang keluar dari kerongkongan atau dari saluran pernapasan; riak (4) |
REAL | Nyata (Inggris) (4) |
REAR | Belakang; bagian belakang (Inggris); garis belakang (Inggris) (4) |
REBA | Tumpukan pohon dan ranting (kering) yang sudah ditebang (4) |
REBU | Masuk (banyak-banyak) sekaligus; menyerbu masuk (4) |
RECA | Arca; patung (4) |
REDA | Mulai berkurang; hampir berhenti (tentang hujan, angin ribut, dan sebagainya); tenang kembali; tidak menghebat lagi (hawa nafsu dan sebagainya); berkurang; surut (tentang panas, penyakit, kemarahan, kerusuhan) (4) |
REDE | Laut di luar pantai, biasanya untuk kapal melepas jangkar (4) |
REGE | Musik populer dari Jamaika, yang menggabungkan ciri khas gaya asli dengan unsur-unsur musik rok dan soul, memiliki tempo sedang dan irama tak beraturan (Musik) (4) |
REGI | Pengurus perusahaan monopoli pemerintah (4) |
REGU | Rombongan (kelompok) orang bekerja; kesatuan tentara yang terkecil (12 atau 14 orang); satuan pemain dalam satu cabang olahraga (seperti kesebelasan dalam sepak bola; golongan jenis (Biologi); satuan terkecil pramuka penggalang (Pramuka) (4) |
REIM | Sajak (Jerman) (4) |
REJA | Diulang: sisa-sisa atau buangan (4) |
REKA | Susun, atur, tata; diulang: aturan tindakan; sesuatu yang dibuat-buat atau diakal-akalkan; karangan; akal (daya upaya tipu muslihat) (4) |
RELA | Bersedia dengan ikhlas hati; izin (persetujuan); perkenan; dapat diterima dengan senang hati; tidak mengharap imbalan, dengan kehendak atau kemauan sendiri (4) |
RELI | Perlombaan kendaraan (mobil, sepeda, dan sebagainya) di jalan umum dan biasanya tunduk pada peraturan lalu lintas dalam menetapkan kecepatan rata-rata; berjalan (berkendaraan) berbanyak di jalan-jalan untuk menunjukkan kekuatan massa, unjuk rasa (4) |
REMA | Rambut; bagian kalimat yang menyatakan gagasan, biasanya berupa predikat (Linguistik) (4) |
REMI | Permainan kartu untuk dua orang atau lebih, masing-masing berusaha menang dengan mengumpulkan 3 atau 4 kartu yang sejenis atau berurutan dengan berhasil melakukannya paling awal (4) |
REMO | Jenis arisan, yang apabila diselenggarakan kalangan belater melibatkan jumlah uang sangat besar, sering diramaikan dengan tayuban dan suguhan minuman keras (Madura) (4) |
RENG | Bilah (bambu, kayu) yang dipasang melintang pada kasau untuk sangkutan genting; diulang: menggambarkan sketsa motif batik di kain sebelum dilakukan pembatikan (Madura)(4) |
RENO | Kota di Amerika Serikat (4) |
REOG | Kesenian khas kota Ponorogo, Jawa Timur; tarian tradisional dalam arena terbuka yang berfungsi sebagai hiburan rakyat, mengandung unsur magis, penari utama adalah orang berkepala singa dengan hiasan bulu merak, ditambah beberapa penari bertopeng dan berkuda lumping, yang semuanya laki-laki; seni tradisional sebagai hiburan rakyat (masyarakat) dengan lagu-lagu segar yang diiringi calung, diselingi sindiran atau pujian dalam bentuk humor (Sunda) (4) |
REOL | Saluran; got (4) |
RESA | Gerakan yang terasa di dalam perut (seperti gerak bayi akan lahir); dorongan (gerak) hati (4) |
RESI | Petapa; orang suci; tanda terima secara tertulis (tentang surat, paket, uang kiriman); bau-bauan yang harum; harum; wangi (4) |
REST | Istirahat (Inggris) (4) |
RETA | Harta (4) |
REUS | Kota di Spanyol (4) |
REWA | Kota di India (4) |
RFEF | Federasi sepak bola Kerajaan Spanyol (4) |
RIAK | Gerakan mengombak di permukaan air; ombak kecil; gerakan air yang merupakan lingkaran (seperti apabila kita menjatuhkan batu ke air); getaran (udara); gelagat; gerak-gerik yang menjadi alamat bahwa ada sesuatu yang terkandung di dalam hati; lendir yang keluar dari tenggorok pada saat terserang batuk; dahak; ria (4) |
RIAL | Mata uang Iran dan Oman; satuan ukuran berat 0,5 tail atau 20 g (4) |
RIAM | Aliran air yang deras di sungai (hampir seperti air terjun, tetapi rendah sekali); hubungan berantai antarberbagai kelompok dalam proses produksi, yaitu kelompok yang satu menjadi masukan bagi kelompok yang lain (Manajemen) (4) |
RIAN | Satuan ukuran benang 1⁄16 tukal (4) |
RIAP | Hal tumbuh atau bertambah besar (tentang binatang, tumbuhan); menggeraikan rambut; diulang: tergerai; terurai (4) |
RIAS | Hati batang pisang; hias (4) |
RIAU | Salah satu provinsi di Tanah Air; provinsi di Indonesia, terletak di Pulau Sumatra, beribu kota Pekanbaru (4) |
RIBA | Pangku; pelepas uang; lintah darat; bunga uang; rente (4) |
RIBI | Banyak ingus berlepotan di wajah anak-anak (Banjar) (4) |
RIBU | Satuan bilangan kelipatan seribu yang dilambangkan dengan tiga nol (000) di belakang angka 1–999; diulang: nama berbagai tumbuhan paku atau pakis (4) |
RICA | Cabai; lombok; diulang: masakan khas Manado yang bumbunya diberi cabai dan tomat (4) |
RIDA | Rela; suka; senang hati; perkenan; rahmat (4) |
RIDI | Rela hati (Arab) (4) |
RIEL | Mata uang Kamboja; mata uang salah satu negara ASEAN (4) |
RIGA | Ibu kota Latvia (4) |
RIGI | Diulang: gerigi (4) |
RIIL | Nyata; sungguh (4) |
RIMA | Pengulangan bunyi yang berselang, baik di dalam larik sajak maupun pada akhir larik sajak yang berdekatan (4) |
RIME | Endapan es yang tersusun atas butiran-butiran yang agak terpisah oleh udara yang terperangkap (Hidrometeorologi) (4) |
RING | Tiruan bunyi seperti bel, ‘ring-ring’; cincin; gelang-gelang; alat untuk melakukan berbagai bentuk gerakan (dalam senam ketangkasan atau akrobatik); lingkaran dari besi yang digantungkan pada palang yang kuat (palang besi); arena adu tinju; gelanggang tinju; lingkaran (4) |
RINI | Uang pada zaman Belanda yang bernilai setengah sen, dibuat dari tembaga bercampur perunggu; peser; rimis (4) |
RIOL | Saluran pembuangan air (di tepi jalan dan sebagainya) (4) |
RISA | Bincut pada kulit (kutil); belulang (kulit yang keras) pada telapak tangan dan sebagainya (4) |
RISE | Berkelakuan buruk atau jahat, hidup tidak beraturan, bertualang ke mana-mana (Aceh); daging mengeras karena tertusuk duri (paling sering di telapak kaki) (Gayo); bangkit; terbit (Inggris) (4) |
RISI | Berasa jijik; merasa malu (merasa tidak enak dengan keadaan sekeliling); merasa tersinggung (kiasan); khawatir; cemas (4) |
RIUH | Sangat ramai (tentang suara); hiruk-pikuk; gaduh (4) |
RIUK | Terkilir; tergeliat; terpelecok (4) |
RIZE | Kota di Turki (4) |
ROAD | Jalan (Inggris) (4) |
ROAR | Mengaum (Inggris) |
RODA | Barang bundar (berlingkar dan biasanya berjeruji); jentera; kegiatan (gerak) yang bersinambung (kiasan) (4) |
RODI | Kewajiban bekerja (seperti memperbaiki jalan) tidak dengan upah; kerja paksa; perintah; ordi (4) |
ROGA | Becak; gangguan sakit salah urat pada tulang dan otot karena salah gerak, keseleo, terlalu lama kaku, masuk angin (Madura) (4) |
ROHA | Kota di India (4) |
ROKI | Baju model Eropa khusus untuk laki-laki (4) |
ROMA | Memiliki banyak bulu yang halus dan jarang (Biologi); roman; muka; suku bangsa yang mendiami Pulau Roma, Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku; Ruma; Romang; kota terbesar di Italia; ibu kota Italia, terletak di tepi timur sungai Tiber, juga melingkupi negeri kota Vatikan yang diperintah oleh Paus, Kepala Gereja Katolik, luasnya 1.508 km2 (4) |
RONA | Warna; cahaya muka; air muka (kiasan); ukuran komposisi warna dari cahaya yang mencapai mata, merupakan salah satu dari tiga variabel warna (Fisika); serbuk hidrasi oksida besi yang digunakan sebagai bahan penggosok dalam menghaluskan permukaan kaca ataupun batu permata (4) |
RONG | Lubang dalam tanah (misalnya tempat hidup jangkrik, ketam, dan sebagainya) (Jawa) (4) |
ROOM | Kamar (Inggris) (4) |
ROON | Suku bangsa yang mendiami Pulau Roon di Teluk Cendrawasih, Provinsi Papua (4) |
ROOT | Akar (Inggris) (4) |
ROSI | Salah satu program acara di Kompas TV; acara bincang-bincang di Kompas TV yang tayang setiap Kamis malam (4) |
ROTE | Kepulauan di Nusa Tenggara Timur yang terkenal dengan topi adat Ti'i langga; suku bangsa yang mendiami Pulau Rote, Ndao, dan sebagian pantai barat Pulau Timor, Provinsi Nusa Tenggara Timur; Roti; pulau yang terdapat di provinsi Nusa Tenggara Timur; pulau di wilayah paling selatan Indonesia (4) |
ROTI | Makanan yang dibuat dari bahan pokok tepung terigu, banyak macamnya; Rote (4) |
ROTO | Rol rambut (4) |
ROYA | Penghapusan pengikatan suatu agunan berupa tanah sehingga hak kepemilikan atas tanah tersebut kembali kepada pemilik aslinya (Ekonomi dan Keuangan) (4) |
RSIA | Rumah sakit ibu dan anak (singkatan) (4) |
RSKO | Rumah sakit ketergantungan obat (singkatan) (4) |
RSUD | Rumah sakit umum daerah (singkatan) (4) |
RSUP | Rumah Sakit Umum Pusat (singkatan) (4) |
RSVP | Mohon balas (tentang permintaan mengonfirmasi kehadiran yang biasa tercantum di undangan); dari répondez s'il vous plaît (singkatan) (4) |
RUAH | Mencurah; melimpah ruah; memanggil (dari jauh); menyeru (4) |
RUAI | Kurang kukuh atau kurang kuat (tentang tiang dan sebagainya); kendur (tentang tali); kurang tenaga; lemah (tentang badan) (4) |
RUAK | Merata ke mana-mana; meluas (tentang api dan sebagainya); bertambah lebar; meroyak (tentang kudis); terbuka dan menjadi lebar; mengembang (tentang gulungan tikar, bibir yang terkatup, gulungan ular); diulang: burung yang tinggal di rawa-rawa (Amaurornis phoenicurus chinensis) (4) |
RUAM | Bintil-bintil merah pada kulit; penyakit kulit (pada anak-anak) karena peluh (4) |
RUAP | Buih; berbuih; membuih; mendidih dan melimpah; meluap; menguap (menjadi uap); membual; menyombong; bercakap besar (kiasan); merebak (bau) (kiasan); mendidih (kiasan) (4) |
RUAS | Bagian antara buku dan buku atau antara sendi dan sendi (pada jari, bambu, tebu, dan sebagainya); bagian antara satu tempat (kota) dan tempat (kota) yang lain (tentang jalan); lai (4) |
RUAT | Goyah (tentang gigi); tidak tetap (tentang hati, pendirian) (kiasan) (4) |
RUBA | Diulang: pemberian (dari nakhoda perahu kepada pembesar pelabuhan dan sebagainya); pemberian sebagai suap (4) |
RUBI | Kota di Spanyol (4) |
RUBT | Ruang udara bertekanan tinggi (singkatan) (4) |
RUBU | Alat hitung tradisional untuk menghitung perpindahan bulan dalam perhitungan tahun Hijriah (4) |
RUDI | Urat pada keting (belakang kaki); otot di atas tumit; urat keting (Minangkabau) (4) |
RUDU | Ruyup; luyut; berjalan membungkuk; melancar maju (seperti angsa berenang); berlari menuju atau mengarah (seperti itik) (4) |
RUEK | Kering sekali atau menjadi kering (tentang buah-buahan seperti pinang, jagung) (Aceh) (4) |
RUGI | Terjual kurang dari harga beli atau modalnya; tidak mendapat laba; kurang dari modal (karena menjual lebih rendah daripada harga pokok); tidak mendapat faedah (manfaat); tidak beroleh sesuatu yang berguna; sesuatu yang kurang baik (tidak menguntungkan); mudarat (4) |
RUIT | Bengkok seperti kait (4) |
RUJI | Makanan utama yang dimakan sehari-hari (seperti nasi); ransum; diulang: kisi-kisi; terali; jari-jari roda; anak jentera; kasau pada payung (4) |
RUKO | Rumah toko (akronim) (4) |
RUKU | Tiruan bunyi burung tekukur (akronim); diulang: tumbuhan perdu, tingginya mencapai 1,5 m, daunnya berbau seperti cengkih, tetapi tidak enak, digunakan sebagai obat; lampes; kemangi hutan (Ocimum sanctum) (4) |
RUMA | Gelar untuk bangsawan suku Bima yang merupakan keturunan raja yang sudah menikah dan mempunyai anak (Bima); Roma; Romang; Ruma (4) |
RUMI | Romawi; Latin (4) |
RUOK | Berbuih; membual (Minangkabau); meluap; mendidih (Minangkabau); marah (kiasan/Minangkabau) (4) |
RUPA | Keadaan yang tampak di luar (pada lahirnya); roman muka; tampang muka; paras muka; raut muka; wujud; apa yang tampak (kelihatan); bangun; tokoh; bentuk; macam; jenis; diulang: bermacam-macam; (hal) lain-lain (Ekonomi dan Keuangan) (4) |
RUPE | Mata uang India, Mauritius, Nepal, Pakistan, Seychelles, dan Sri Lanka (4) |
RUPS | Rapat umum pemegang saham (singkatan) (4) |
RUSA | Mamalia berkuku genap yang termasuk dalam kelompok ruminansia, bertanduk panjang dan bercabang-cabang, rambutnya berwarna cokelat tua dan bergaris-garis atau berbintik-bintik putih (Cervidae); peti lompatan kecil (dalam senam) (Olahraga) (4) |
RUSE | Kota di Bulgaria (4) |
RUSH | Permintaan kuat yang mendadak (ungkapan/Perdagangan/Inggris); cetakan film yang diproses langsung setelah pemotretan untuk dilihat sutradara atau produser (ungkapan/Inggris); kesibukan (Inggris) (4) |
RUTE | Jarak atau arah yang harus diturut (ditempuh, dilalui); jalan yang ditempuh (dilalui); jalur angkutan yang menghubungkan dua tempat (4) |
RUUD | Rancangan undang-undang darurat (singkatan) (4) |
SAAT | Waktu yang pendek sekali; ketika; waktu yang bertalian dengan baik buruk (untung malang) (4) |
SABA | Bepergian ke luar rumah (4) |
SABC | Lembaga penyiaran milik pemerintah di Afrika Selatan, dari The South African Broadcasting Corporation (singkatan/Inggris) (4) |
SABI | Penganut agama yang berpedoman pada ajaran Seth dan Enoch; orang yang mengingkari keyakinan sendiri; murtad; kemeja (4) |
SABO | Sistem pengendalian erosi, sedimentasi, banjir lahar, dan tanah longsor (Geografi dan Geologi) (4) |
SABU | Diulang: bahan kimia untuk menciptakan halusinasi (4) |
SADO | Kereta beroda dua yang ditarik oleh kuda; dokar; delman (4) |
SADU | Paling baik; termulia; petapa atau orang suci yang hidup menyendiri dengan selalu melakukan meditasi dan kontemplasi, biasanya memakai baju berwarna kuning kunyit atau jingga (Agama Hindu) (4) |
SAEH | Kain atau kertas dibuat dari kayu terap yang ditumbuk dan diproses; daluang (Sunda) (4) |
SAFA | Putih; bersih (Arab) (4) |
SAFI | Bersih; jujur; murni; tulus hati; sahabat sejati; kota di Maroko (4) |
SAGA | Perdu merambat, termasuk suku Leguminosae, berdaun majemuk menyirip ganjil, bunganya berwarna merah, polongnya berbentuk lonjong, berisi 3–6 biji, berwarna merah mengilap dengan bercak hitam; saga biji; saga rambat (Abrus precatorius); cerita rakyat (berdasarkan peristiwa sejarah yang telah bercampur fantasi rakyat); prosa kisahan lama yang bersifat legendaris tentang kepahlawanan keluarga yang terkenal atau pertualangan yang mengagumkan (Sastra); kota di Jepang (4) |
SAGE | Cerita rakyat berdasarkan cerita sejarah yang sudah ditambah imajinasi masyarakat; tanaman yang termasuk keluarga min, tingginya dapat mencapai 70 cm, daunnya berbentuk oval, keras, berbulu halus, beraroma tajam, dan biasa digunakan sebagai bumbu masakan (Salvia officinalis) (4) |
SAGO | Gunung yang merupakan bagian dari pegunungan Bukit Barisan dengan ketinggian 2.261 mdpl, terletak di Kabupaten Lima Puluh Kota, Payakumbuh, Provinsi Sumatra Barat (4) |
SAGU | Pohon yang hati batangnya dapat dibuat tepung (kebanyakan jenis Metroxylon); hati batang pohon palem (seperti enau, rumbia); tepung (dari pati hati batang enau, rumbia, dan sebagainya); salah satu makanan pokok masyarakat kita selain beras (4) |
SAHI | Alpa; lalai; lupa; air teh yang pekat dan harum; ikan pari (4) |
SAHU | Suku bangsa yang mendiami daerah barat daya Pulau Halmahera bagian utara (4) |
SAIF | Pedang (Arab) (4) |
SAIK | Buah merah (Wamena) (4) |
SAIR | Syair; api neraka (Arab); neraka (Arab) (4) |
SAIS | Kusir (4) |
SAJA | Melulu (tiada lain hanya; semata-mata); juga; pun (untuk menyatakan tidak tentu); selalu; terus-menerus; seenaknya; sesuka hati; lebih baik (sebagai anjuran); sekali (sebagai penegas) (4) |
SAJI | Hidangan (4) |
SAKA | Tiang rumah; pusaka (bendera); keluarga dari pihak ibu (Minangkabau); pangkat adat dari kaum yang bersifat turun-temurun (Minangkabau); tahun Jawa (berdasarkan cerita tentang kedatangan Aji Saka ke tanah Jawa, dimulai 78 tahun sesudah Masehi); gula tebu (Minangkabau); satuan karya pramuka (akronim) (4) |
SAKE | Arak Jepang, dibuat dari beras yang beragi, biasanya disajikan panas-panas; zat cair aromatik, berwarna kuning, rasanya enak dan disenangi, kadar etanol 13–14% dan kadar gula 0,9%; demi (Inggris) (4) |
SAKI | Teman; kawan; kota di Nigeria (4) |
SAKU | Kantong (pada baju, celana, rok, dan sebagainya); pisah; diulang: sembunyi-sembunyi; diam-diam; kota di Jepang (4) |
SALA | Pohon rendah, kayunya tidak tahan lama, hanya dipakai untuk dangau dan dibuat arang; beberas; jirak (Eurya japonica) (4) |
SALE | Jual (Inggris); penjualan (Inggris); kota di Inggris dan Maroko (4) |
SALI | Teguh; kuat; rumbai atau rok yang digunakan perempuan suku Dani (Dani) (4) |
SALT | Garam (Inggris) (4) |
SAMA | Serupa (halnya, keadaannya, dan sebagainya); tidak berbeda; tidak berlainan; berbarengan; bertepatan; sepadan; seimbang; sebanding; setara; dengan; oleh; pada (untuk menyatakan pelakunya banyak) (4) |
SAMI | Pendeta Buddha; agung; luhur; mulia; tinggi (Arab) (4) |
SAMO | Diulang: tumbuhan di laut, rimpangnya menjalar (Enalus acoroides) (4) |
SANA | Penunjuk tempat yang jauh (atau dianggap jauh) dari pembicara; dia (4) |
SANG | Kata yang dipakai di depan nama orang, binatang, atau benda yang dianggap hidup atau dimuliakan; kata yang dipakai di depan nama benda untuk berolok-olok (4) |
SANI | Mulia; luhur; indah (4) |
SANO | Linglung; hilang akal; bingung; kota di Jepang (4) |
SAPA | Perkataan untuk menegur (mengajak bercakap-cakap dan sebagainya); siapa; kota di Vietnam (4) |
SAPE | Selat yang berada di sebelah barat Pulau Sumbawa (4) |
SAPI | Mamalia berkuku genap yang termasuk ke dalam kelompok ruminansia, bertubuh besar, bertanduk, berkaki empat, dipelihara untuk diambil daging dan susunya; lembu (Bos spp.) (4) |
SAPO | Wadah dari tanah liat atau tembikar (Cina); makanan berkuah yang dimasak dan disajikan dalam wadah berbahan tanah liat atau tembikar, biasanya terdapat tofu (Cina) (4) |
SAPU | Alat rumah tangga dibuat dari ijuk (lidi, sabut, dan sebagainya) yang diikat menjadi berkas, diberi tangkai pendek atau panjang untuk membersihkan debu, sampah, dan sebagainya; penghapus; apa saja yang dipakai untuk menghapus (membersihkan, menyeka, dan sebagainya); menyapu (4) |
SARA | Suku, agama, ras, dan antargolongan (singkatan); sesuatu yang dipakai untuk memelihara atau menyelamatkan hidup (seperti bekal, ransum, uang sokongan); minta pertimbangan bagaimana sebaiknya dan sebagainya (Minangkabau); (4) |
SARE | Tarian yang merupakan bagian dari pesta adat yang dipentaskan saat gadis pingitan masih berada dalam ruang pingitan (Muna) (4) |
SARH | Kota di Chad (4) |
SARI | Isi utama (dari suatu benda); pati; pokok isi (karangan, berita, dan sebagainya); bagian terpenting (tentang pelajaran dan sebagainya); ikhtisar (dari uraian, pidato, dan sebagainya); butir-butir pada bunga yang mengandung sel jantan (sebagai alat pembiakan bagi tumbuh-tumbuhan), seperti serbuk sari; bunga; kembang salak (Sunda); sari-sari (Melayu Jakarta); pakaian wanita tanpa jahitan, panjangnya 5–7 m, terlilit rapi, ujung yang satu menutup tubuh, ujung yang lain disampirkan di pundak dan terjuntai di punggung; pakaian khas wanita India; diulang: tiap-tiap hari; saban hari; kota di Iran (4) |
SARS | Penyakit pernapasan parah yang ditandai dengan demam, sakit kepala, tubuh sakit, batuk kering, hipoksia, dan biasanya pneumonia, ditularkan terutama melalui kontak dengan bahan infeksi (seperti tetesan pernapasan atau cairan tubuh), disebabkan oleh koronavirus; singkatan dari severe acute respiratory system; sarjana arsitektur (singkatan) (4) |
SARU | Tidak nyata kelihatan (kedengaran); tidak terbedakan rupanya (suaranya dan sebagainya) karena bercampur atau tidak terbedakan antara yang satu dan yang lainnya; samar; tidak semenggah (tentang perkataan atau perbuatan); tidak senonoh (Jawa); pohon cemara (eru) (Casuarina equisetifolia) (4) |
SASA | Kukuh; kuat; gagah (4) |
SASI | Bulan (Jawa); larangan untuk mengambil barang atau hasil sumber daya alam karena telah didoakan sampai batas waktu yang telah ditentukan sebagai upaya pelestarian sumber daya alam (Alune) (4) |
SATE | Satai (4) |
SATI | Tradisi istri membakar diri mengikuti pembakaran jasad suaminya yang meninggal (4) |
SATU | Bilangan yang dilambangkan dengan angka 1 (Arab) atau I (Romawi); nama bagi lambang bilangan asli 1 (angka Arab) atau I (angka Romawi); urutan pertama sebelum ke-2; bilangan asli terkecil sesudah 0; diulang: satu per satu; satu demi satu; masing-masing; tiap-tiap kali satu (4) |
SAUH | Alat berkait dan berat, dibuat dari besi, yang dilabuhkan dari kapal ke dasar laut supaya perahu (kapal) dapat berhenti; jangkar (4) |
SAUK | Alat yang dipakai untuk mencedok (menimba dan sebagainya) seperti gayung dan sendok kuah; sebanyak yang dicedok dengan sauk; keluh; erang; diulang: jaring kecil bertangkai (untuk menangkap ikan, kupu-kupu, dan sebagainya) (4) |
SAUM | Puasa (Arab) (4) |
SAUP | Mengangkat dan memasukkan sampah ke dalam pengki untuk dibuang (Melayu Jakarta) (4) |
SAUR | Menyaur; Taurus; Wrisaba (Arab); nyanyian bersama dalam kesenian Saman (Gayo) (4) |
SAUS | Kuah yang kental berisi bumbu bahan tertentu (tomat, cabai, dan sebagainya) untuk pasangan kue atau lauk; kuah penyedap makanan; barang cair yang mengandung zat harum untuk menyedapkan rasa tembakau (4) |
SAVE | Menyimpan, menyelamatkan (Inggris); kota di Benin (4) |
SAWI | Sayuran, berdaun melebar, pinggir daun bercuping bergelombang, berwarna hijau pucat, dengan tulang dan tangkai melebar; sesaw (Brassica junce); awak perahu nelayan; suku bangsa yang mendiami hulu Sungai Fayit di daerah bagian selatan Papua (4) |
SAWO | Pohon, tinggi mencapai 20 m, bercabang rendah, kayunya berat awet, teras kayunya berwarna merah kecokelat-cokelatan, sangat bagus dibuat perabot rumah yang bernilai tinggi, patung, dan tongkat, buahnya berwarna cokelat, berbentuk bulat telur, dan manis rasanya (Manilkara kauki); ular sawa (Minangkabau) (4) |
SAWU | Suku bangsa yang mendiami Pulau Sawu dan Pulau Raijua di Provinsi Nusa Tenggara Timur; Hawu (4) |
SAYA | Orang yang berbicara atau menulis (dalam ragam resmi atau biasa); aku; ya (4) |
SAYU | Sangat sedih dan terharu (tentang perasaan hati); sayu rayu; sayu rawan; iba; kuyu; suram (tentang mata); tidak jernih dan kurang nyaring (tentang suara, bunyi) (4) |
SDIT | Sekolah dasar Islam terpadu (sekolah dasar dengan kurikulum terintegrasi antara mata pelajaran umum, keagamaan Islam, dan keterampilan) (4) |
SDLB | Sekolah dasar luar biasa (sekolah dasar untuk anak berkebutuhan khusus) (singkatan) (4) |
SDRI | Saudari (singkatan) (4) |
SEAL | Segel (Inggris), penyanyi asal Inggris yang menyanyikan lagu "Kiss from a Rose" pada tahun 1994; kemampuan pasukan di berbagai medan laut, udara, dan darat, dari Sea, Air and Land (singkatan/Inggris) (4) |
SEAS | Sarjana ekonomi asuransi (singkatan) (4) |
SEBA | Menyeba (Jawa); menumbuk padi (masih kasar) untuk pertama kalinya (Aceh); ibu kota Kabupaten Sabu Raijua, Provinsi Nusa Tenggara Timur (4) |
SEBE | Kata sapaan untuk ayah di kalangan masyarakat keturunan Arab di beberapa daerah seperti Ternate, Gorontalo, Manado (4) |
SEBO | Penutup muka dan kepala (dari rajutan benang wol), berfungsi melindungi muka dari udara dingin (Melayu Jambi) (4) |
SEBU | Penuh (oleh barang yang tertimbun); sendat atau buntu (tentang pipa, hidung, dan sebagainya) (4) |
SEDU | Sedan; sedih; susah hati; sedu hati (4) |
SEEB | Kota di Oman (4) |
SEED | Menentukan tingkat kemampuan pemain dalam pertandingan sehingga pemain-pemain terbaik tidak diadu pada babak permulaan (ungkapan/Olahraga/Inggris); benih (Inggris) (4) |
SEGA | Licin gilap (tentang kulit rotan, kertas, dan sebagainya) (4) |
SEGI | Sisi (garis pada tepi bidang); sanding (garis penjuru pada kubus, limas, dan sebagainya); lajur atau pias pada kertas dan sebagainya (seperti pada blangko wesel pos); faset (bidang kecil-kecil pada permukaan intan, berlian, dan sebagainya); aspek (4) |
SEIA | Seia sekata; sama-sama bersetuju dalam semua hal, perkara, dan sebagainya; sepakat; semufakat (4) |
SEIM | Sungai yang mengalir di Rusia dan Ukraina (4) |
SEIN | Tanda; isyarat; tanda; isyarat (ungkapan/Belanda) (4) |
SEJM | Majelis rendah parlemen Polandia (4) |
SEKA | Suku bangsa yang mendiami wilayah perbatasan Papua dan Papua Nugini di pesisir timur laut muara Sungai Tami; organisasi masyarakat desa yang dibentuk untuk tujuan tertentu, baik waktu singkat maupun lama, misalnya perkumpulan kesenian legong (Bali); menyeka; menyapu (menggosok dan sebagainya) dengan kain dan sebagainya supaya bersih (kering dan sebagainya) (4) |
SEKO | Peninjau; mata-mata; melumas bagian tubuh yang memar atau benjol karena terjatuh dan sebagainya dengan kain yang telah dibulatkan kira-kira sekepalan dan telah dihangatkan dengan meniupkan udara dari mulut atau melumasnya dengan punggung besi (Minangkabau); suku bangsa yang mendiami wilayah Seko di Kecamatan Limbong, Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan (4) |
SEKS | Jenis kelamin; hal yang berhubungan dengan alat kelamin, seperti sanggama; berahi (4) |
SELA | Pelana; batu; juling (tentang mata) (Minangkabau); tempat (ruang) di antara dua benda (barang); celah; sesuatu yang tersisip (terletak) di antara benda-benda dan sebagainya; selang (4) |
SELE | Membelah buah kelapa menjadi empat bagian (Melayu Ambon); belum pernah dibuat atau dilakukan orang sebelumnya; orisinal (Melayu Riau) (4) |
SELI | Sepeda lipat (akronim) (4) |
SELO | Alat musik gesek, bentuknya seperti bas, termasuk keluarga biola, nadanya satu oktaf di bawah biola (Musik) (4) |
SEMA | Cadik (katir) perahu; semah-semah; selesma (4) |
SEMI | Bentuk terikat setengah; sebagian; bentuk terikat mempunyai sebagian sifat sesuatu; tunas; taruk; bertunas (Jawa) (4) |
SEMU | Tampak seperti asli (sebenarnya), padahal sama sekali bukan yang asli (sebenarnya); tipu; muslihat; dalam keadaan yang mendekati (agak); diulang: agak ... sedikit (4) |
SENA | Lembaran daun kering jenis Cassia angustifolia yang digunakan sebagai pencahar (Botani); tentara; bala tentara (4) |
SENG | Unsur kimia logam transisi dengan nomor atom 30, berlambang Zn, dan bobot atom 65,38 u; zink; besi tipis yang berlapis timah (supaya tidak mudah berkarat) untuk atap dan sebagainya; timah sari (4) |
SENI | Halus (tentang rabaan); kecil dan halus; tipis dan halus; lembut dan tinggi (tentang suara); mungil dan elok (tentang badan); keahlian membuat karya yang bermutu (dilihat dari segi kehalusannya, keindahannya, dan sebagainya); karya yang diciptakan dengan keahlian yang luar biasa, seperti tari, lukisan, ukiran; kesanggupan akal untuk menciptakan sesuatu yang bernilai tinggi (luar biasa); orang yang berkesanggupan luar biasa; genius (4) |
SENU | Saraf (4) |
SEPI | Sunyi; lengang; tidak ada orang (kendaraan dan sebagainya); tidak banyak tamu (pembeli dan sebagainya); tidak ada kegiatan; tidak ada apa-apa; tidak ramai; dianggap tidak ada apa-apa; tidak dihiraukan sama sekali; buah jengkol yang sudah diawetkan (biasanya dengan cara dipendam di dalam tanah) (4) |
SERE | Tarian yang merupakan bagian dari pesta karia yang dipentaskan saat gadis pingitan masih berada dalam ruang pingitan (Muna) (4) |
SERI | Pohon yang cepat berkembang, bunganya putih kecil-kecil, daunnya berbulu, buahnya bulat kecil seperti anggur, kalau sudah matang berwarna merah atau kuning dan manis rasanya; ceri (Muntingia calabura); rangkaian yang berturut-turut (tentang cerita, buku, peristiwa, dan sebagainya); cahaya; semarak; kemuliaan; keindahan; cantik; bagus; yang mulia; sri; seimbang; tidak ada yang menang dan tidak ada yang kalah; tukar-menukar barang dengan tidak memakai tambahan; tukar guling; kedua belah pihak sama-sama mau; pulang (kembali) pokok (tidak beruntung dan tidak rugi) (4) |
SERO | Pancang-pancang yang merupakan pagar yang dipasang di tepi laut untuk menahan dan menggiring ikan supaya masuk ke dalam tempat yang terkurung; saham (dalam perkongsian) (Perdagangan); berang-berang terkecil di Asia, panjang tubuhnya 0,7–1 m, panjang ekor 0,3 m, beratnya berkisar 1–5,4 kg, tubuhnya langsing dan lentur sehingga mudah bergerak; linsang air (Aonyx cinerea) (4) |
SERU | Panggilan (untuk memanggil, menarik perhatian, dan sebagainya); panggilan dengan suara nyaring; ujaran yang biasa digunakan dengan penegasan atau intonasi tinggi seperti ketika marah; bengis; sengit; hebat; serba; pohon yang kayunya dapat dibuat papan dan sebagainya untuk bahan bangunan rumah dan sebagainya (Schima bancana) (4) |
SESI | Penyerahan piutang atas nama dan kebendaan tak berwujud lainnya dari debitur pada pihak ketiga dengan disertai akta (Hukum); babak; tahap; sidang (4) |
SETA | Hasta (4) |
SETI | Pedagang; tukang kredit; kain sutra; antelas (4) |
SETO | Kota di Jepang (4) |
SETU | Berkat; restu (Jawa); tumbuhan laut yang buahnya dapat dimakan (Enalus acoroides); buah setu (4) |
SEWA | Pemakaian sesuatu dengan membayar uang; uang yang dibayarkan karena memakai atau meminjam sesuatu; ongkos; biaya pengangkutan (transpor); yang boleh dipakai setelah dibayar dengan uang (4) |
SEWU | Seribu (Jawa) (4) |
SFAX | Kota di Tunisia (4) |
SFIL | Sarjana filsafat (singkatan) (4) |
SHGB | Sertifikat hak guna bangunan (hak atas seseorang untuk mendirikan dan memiliki bangunan di atas tanah yang bukan miliknya sendiri) (singkatan) (4) |
SHIO | Dua belas hewan yang mewakili tahun, bulan, dan jam tertentu dalam astrologi Tionghoa (4) |
SHUM | Sarjana humaniora (singkatan) (4) |
SHUT | Sarjana kehutanan (singkatan) (4) |
SIAH | Menyiah; mengelakkan (menggeserkan, menolakkan) ke sisi (4) |
SIAK | Orang (santri) penjaga atau perawat masjid; orang yang biasanya tinggal di masjid dan mendapat rezeki dari sedekah orang; elang malam yang berbunyi “rak, rak”; burung siak; sesiak; kabupaten di Provinsi Riau, ibu kotanya Siak Sri Inderapura; sungai di Riau; diulang: tumbuhan yang akarnya digunakan sebagai obat cacing (Dianella (ensifolia)) (4) |
SIAL | Tidak mujur dan segala usahanya selalu tidak berhasil (seperti sukar mendapat rezeki, sukar mendapat jodoh); malang; celaka; buruk nasibnya; yang mendatangkan kecelakaan (kemalangan dan sebagainya); buruk pengaruhnya; si celaka; jahanam; lapisan batuan atas kerak bumi yang kaya akan silika dan alumina, dapat menghasilkan magma granit; lapisan granit; silika alumina (akronim/Geografi dan Geologi) (4) |
SIAM | Puasa; nama negara lama Thailand termasuk negara-negara pengikutnya yaitu Kamboja, Lanna, Laos, Pegu & sebagian kecil Malaysia (4) |
SIAN | Sedemikian; biru kehijau-hijauan sebagai salah satu warna primer fotografi (4) (4) |
SIAP | Sudah disediakan (tinggal memakai atau menggunakan saja); sudah sedia; sudah selesai (dibuat atau dikerjakan); sudah bersedia (untuk); (dalam aba-aba berarti) berdiri tegak dan mengambil sikap pada waktu berbaris; jaga baik-baik; aba-aba atau seruan kepada para pelari dan sebagainya bahwa pemberangkatan akan segera dimulai (dalam perlombaan lari atau jalan kaki) (Olahraga); sisa anggaran pembangunan (akronim) (4) |
SIAR | Penyambung atau perekat antara batu bata yang satu dengan batu bata yang lain (4) |
SIAT | Menyiat; mengiris tipis-tipis; menyayat (4) |
SIAU | Sudah tidak panas lagi (tentang air panas dan sebagainya); dingin kembali (tentang panas tubuh) (4) |
SIBI | Sistem Isyarat Bahasa Indonesia (singkatan); kota di Pakistan (4) |
SIBU | Kota di Malaysia (4) |
SICE | Seperangkat meja kursi (untuk duduk-duduk), biasanya terdapat di ruang tamu (4) |
SIDA | Kata sapaan bagi keturunan orang bangsawan; pegawai (rendah) istana yang telah dikebiri; diulang: golongan pegawai tinggi (sebangsa pendeta); penjaga harem (4) |
SIDI | Anggota yang sah dari gereja (Agama Kristen); pengakuan iman setelah seseorang mengikuti katekisasi dan diteguhkan oleh pendeta (Agama Kristen); sempurna; sayidi; tuanku (Arab) (4) |
SIGE | Tangga untuk memanjat pohon terbuat dari sebatang bambu bercabang (Gayo) (4) |
SIGI | Suluh atau obor dibuat dari kayu berdamar atau dari bilah-bilah bambu; kabupaten di Provinsi Sulawesi Tengah, ibu kotanya Bora; menyigi; menyuluh dengan sigi; menerangi; menyelidiki dengan teliti (kiasan); menjolok (mencungkil, mengorek) lubang atau liang (4) |
SIKA | Labu air; labu putih (Papua) (4) |
SIKE | Nyanyian yang mendendangkan pantun dan syair diiringi dengan instrumen dap, berisi pujian terhadap penguasa alam semesta, terdapat di Kabupaten Kerinci (4) |
SIKU | Sendi tangan antara lengan atas dan lengan bawah; gagang (bedil); popor; sudut yang terjadi dari pertemuan dua garis yang tegak lurus satu sama lain; sudut 90°; perkakas tukang kayu yang berupa sudut 90° (berbentuk L dan T) untuk menentukan apakah bangunan dan sebagainya berdiri tegak lurus; siku-siku; belokan (kelokan) jalan yang merupakan sudut; diulang: popor gagang bedil; sudut siku (90°); kasau-kasau (rusuk) yang melengkung pada lambung perahu; senjata khas Betawi seperti belati berbentuk besi bulat berujung runcing(4) |
SILA | Menyilakan; duduk bersila dengan kaki berlipat dan bersilang; aturan yang melatarbelakangi perilaku seseorang atau bangsa; kelakuan atau perbuatan yang menurut adab (sopan santun); dasar; adab; akhlak; moral (4) |
SILO | Tempat menyimpan hasil pertanian (biji-bijian) dalam jumlah besar, terbuat dari papan kayu atau logam (seperti besi pelat, seng) dengan bentuk seperti sumur; bangunan di bawah tanah tempat menyimpan peluru kendali (4) |
SILT | Sedimen yang diendapkan oleh air (Geografi dan Geologi) (4) |
SILU | Pilu; rayu; rawan hati; berasa tidak enak bagi pendengaran (seperti mendengar gergaji dikikir dan sebagainya) (4) |
SIMA | Surat izin mengemudi bagi pengendara kendaraan bermotor (perseorangan) dengan jumlah berat maksimal 3.500 kg, seperti mobil penumpang dan mobil barang; lapisan bawah kerak bumi, terdiri atas batuan yang kaya akan silika dan magnesia, merupakan sumber untuk magma basal (Geografi dan Geologi); wilayah yang dijadikan atau memiliki tempat suci dan dibebaskan dari pajak (4) |
SIMC | Surat izin mengemudi bagi pengendara sepeda motor (4) |
SIMD | Surat izin mengemudi kendaraan bermotor bagi pengemudi berkebutuhan khusus (4) |
SING | Bunyi mendesing; singkatan (singkatan); bernyanyi (Inggris) (4) |
SINI | Tempat ini; kemari; saya (4) |
SINU | Urat saraf (4) |
SIPI | Tidak mengenai sasaran; luput (tentang tembakan, pukulan, dan sebagainya); tidak tepat (4) |
SIPU | Merasa segan karena belum kenal; malu (4) |
SIRA | Kota di India (4) |
SIRI | Sistem nilai sosiokultural kepribadian yang merupakan pranata pertahanan harga diri dan martabat manusia sebagai individu dan anggota masyarakat dalam masyarakat Bugis (Antropologi); keadaan tertimpa malu atau terhina dalam masyarakat Bugis dan Makassar; asisten digital pribadi dari Apple (4) |
SIRU | Bersiru; berubah atau beralih (berbalik) arah (tentang angin dan sebagainya) (Minangkabau) (4) |
SISA | Apa yang tertinggal (sesudah dimakan, diambil, dan sebagainya); kelebihan; lebihnya (4) |
SISI | Samping (kanan atau kiri); sebelah; tepi; pinggir; rusuk; garis lurus yang membatasi suatu bidang; segi; pihak (4) |
SITA | Tuntutan pengadilan; perihal mengambil dan menahan barang menurut keputusan pengadilan oleh alat negara (polisi dan sebagainya); pembeslahan; putih bersih (4) |
SITI | Sebutan untuk wanita yang mulia (Arab); wanita yang terpandang (tinggi kedudukannya dan sebagainya) (Arab) (4) |
SITU | Danau; telaga (Sunda); (petunjuk) tempat yang tidak jauh dari pembicara; engkau; kamu (dalam situasi akrab dan tidak resmi) (4) |
SIUH | Enyah; pergi (4) |
SIUK | Menyiuk; menarik napas (karena sakit, berasa pedas, susah, dan sebagainya) (4) |
SIUL | Tiruan bunyi suling yang dilakukan dengan mulut; bunyi burung; desis ular (4) |
SIUP | Surat izin usaha perdagangan (singkatan) (4) |
SIUR | Desing (4) |
SIUS | Ikan air tawar yang ukurannya dapat mencapai 90 cm, tubuhnya memanjang, tidak bersisik dan berkulit halus, bersungut pendek, sirip lemak kecil, kepala agak meruncing, warnanya keperakan, tersebar di Asia; pangasius; patin (Pangasius nasutus) (4) |
SIUT | Tiruan bunyi peluit yang nyaring; tiruan bunyi napas orang kepedasan (kesusahan, dan sebagainya); bunyi rotan disebatkan, bunyi api disiram dengan air, dan sebagainya (4) |
SIWO | Wanita berbudi dan berdarah bangsawan (Nias) (4) |
SJSN | Sistem jaminan sosial nasional (program pemerintah yang mengurus tata cara penyelenggaraan program jaminan sosial oleh badan penyelenggaraan jaminan sosial) (singkatan) (4) |
SKAR | Parut bekas luka (4) |
SKCK | Surat keterangan catatan kepolisian (surat keterangan resmi yang diterbitkan oleh polri untuk menerangkan bahwa yang bersangkutan tidak memiliki catatan kriminal) (singkatan) (4) |
SKED | Sarjana kedokteran (singkatan) (4) |
SKEL | Sarjana kelautan (singkatan) (4) |
SKEP | Sarjana keperawatan (singkatan) (4) |
SKIP | Sasaran tembakan (4) |
SKIT | Lakon pendek dan lucu (Inggris) (4) |
SKKL | Sistem komunikasi kabel laut (singkatan) (4) |
SKOM | Sarjana komputer (singkatan) (4) |
SKOP | Bidang suatu kegiatan; lapangan; jangkauan; ruang lingkup; cakupan (4) |
SKOR | Jumlah angka kemenangan; kedudukan atau hasil pertandingan; angka perolehan dalam tes (ujian, ulangan); biji (Pendidikan) (4) |
SKPD | Surat ketetapan pajak daerah (singkatan) (4) |
SKSD | Sistem Komunikasi Satelit Domestik (singkatan); sok kenal sok dekat (singkatan) (4) |
SLAH | Kiat; cara (4) |
SLIP | Tergelincir; selip; carik kertas (biasanya berukuran seperempat folio); bahan tanah liat halus yang digunakan untuk melapisi permukaan gerabah yang belum dibakar (Arkeologi) (4) |
SLJJ | Sambungan langsung jarak jauh (singkatan) (4) |
SLOF | Kemasan rokok berisi 5, 10, atau 20 bungkus (4) |
SLOT | Lubang horizontal atau vertikal yang sempit tempat memasukkan sesuatu (koin, cip, dan sebagainya) (Komputer dan Teknologi Informasi); tempat atau waktu dalam suatu urutan atau jadwal; posisi dalam perusahaan atau organisasi (4) |
SLOW | Lambat (Inggris) (4) |
SLTA | Sekolah lanjutan tingkat atas; SMA (singkatan) (4) |
SLTP | Sekolah lanjutan tingkat pertama; SMP (singkatan) (4) |
SMDT | Sepeda motor dua tak (singkatan) (4) |
SMEA | Sekolah menengah ekonomi atas (singkatan) (4) |
SMES | Pukulan keras dan menukik yang diarahkan kepada pihak lawan (dalam bulu tangkis dan sebagainya) (4) |
SMET | Sepeda motor empat tak (singkatan) (4) |
SMOK | Pakaian longgar yang digunakan untuk melindungi pakaian dari kotoran (Tata Busana) (4) |
SMTA | Sekolah menengah tingkat atas (singkatan) (4) |
SMTP | Sekolah menengah tingkat pertama (singkatan); sekolah menengah teknologi pertanian (singkatan) (4) |
SNOB | Orang yang senang meniru gaya hidup atau selera orang lain yang dianggap lebih daripadanya tanpa perasaan malu; orang yang suka menghina dan meremehkan orang lain yang dianggap lebih rendah daripadanya; orang yang merasa dirinya lebih pintar daripada orang lain (4) |
SNOW | Salju (Inggris) (4) |
SOAK | Lemah, tidak kuat lagi (tentang kaki, baterai, dan sebagainya) (4) |
SOAL | Apa yang menuntut jawaban dan sebagainya (pertanyaan dalam hitungan dan sebagainya); hal yang harus dipecahkan; masalah; hal; perkara; urusan (4) |
SOAP | Sabun (Inggris) (4) |
SOBA | Mi tradisional Jepang yang terbuat dari bahan utama tepung gandum (Jepang) (4) |
SODA | Bahan kimia yang digunakan dalam pembuatan sabun dan sebagainya (4) |
SODO | Kota di Etiopia (4) |
SOFA | Kursi panjang bertangan dan bersandaran, biasanya berlapis karet dan busa yang dibungkus kain beludru, kadang-kadang dipakai sebagai tempat tidur (4) |
SOFT | Lunak (Inggris) (4) |
SOGA | Pohon yang kulitnya dipakai sebagai bahan pemerah pada kain batik dan sebagainya (Peltophorum pterocarpum) (4) |
SOGH | Suku bangsa yang mendiami daerah Kecamatan Bintuni, Anggi, Merdei, dan Ransiki di Papua; Mantion; Sougb; Manikion (4) |
SOGI | Permainan papan dari Jepang yang dimainkan pada papan berukuran 9 lajur x 9 baris dan menggunakan 40 bidak; catur Jepang (4) |
SOGO | Perusahaan dagang raksasa yang penjualannya secara eceran (4) |
SOIO | Kota di Angola (4) |
SOJA | Kota di Jepang (4) |
SOKA | Kota di Jepang (4) |
SOKE | Nama penyakit lumpuh pada bagian kaki yang konon karena menginjak benda-benda tertentu yang telah dimantrai (Mandar) (4) |
SOLI | Nama yang digunakan setelah menikah dan dipilih dari nama kemenakan pada beberapa etnis di Sulawesi Utara (4) |
SOLO | Surakarta; nyanyian (lagu, musik) tunggal (yang dinyanyikan atau dimainkan oleh satu orang); tunggal (melakukan sesuatu dan sebagainya seorang diri); sendiri; menangkap ikan pada malam hari (Madura) (4) |
SOMA | Keseluruhan jasad terkecuali sel mani (Biologi); tubuh; badan; jasad hidup; hari ke-2 dalam jangka waktu satu minggu; Senin (Bali); kota di Turki (4) |
SONO | Sana (Melayu Jakarta); tempat (dalam kata majemuk) (Jawa) (4) |
SOON | Segera (Inggris) (4) |
SOPE | Perahu bercadik ganda (kiri dan kanan) dilengkapi dengan layar berbentuk segi empat untuk penggerak laju perahu (Makassar) (4) |
SOPI | Minuman keras; diulang: struktur dinding yang berfungsi untuk menopang atap, bentuknya mengikuti kemiringan atap (4) |
SORE | Petang; sakit (Inggris) (4) |
SORI | Maaf (4) |
SOSI | Alat untuk membuka kunci; anak kunci (4) |
SOTO | Masakan yang kuahnya dimasak tersendiri dan rangkaian isinya antara lain daging, kentang, bawang goreng yang dimasukkan kemudian, pada waktu akan dihidangkan; masakan yang berkuah (4) |
SOUR | Asam (Inggris) (4) |
SOYA | Kedelai (4) |
SPAM | Surat yang dikirim tanpa diminta melalui internet, biasanya berisi iklan; sistem penyediaan air minum (singkatan) (4) |
SPAN | Spesialis anestesi (singkatan); (4) |
SPAR | Sarjana pariwisata (singkatan) (4) |
SPBA | Spesialis bedah anak (singkatan) (4) |
SPBE | Sistem pemerintahan berbasis elektronik (sistem penyelenggaraan pemerintahan yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pemberian layanan kepada pengguna) (singkatan) (4) |
SPBK | Spesialis biokimia kedokteran (singkatan) (4) |
SPBM | Spesialis bedah mulut (dokter gigi) (singkatan) (4) |
SPBO | Spesialis bedah ortopedi (singkatan) (4) |
SPBP | Spesialis bedah plastik (singkatan) (4) |
SPBS | Spesialis bedah saraf (singkatan) (4) |
SPBU | Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (4) |
SPDI | Sarjana pendidikan Islam (singkatan) (4) |
SPET | Jarum suntik (4) |
SPFK | Spesialis farmasi kedokteran (singkatan) (4) |
SPGK | Spesialis gizi klinik (singkatan) (4) |
SPIB | Surat pemutihan izin bangunan (singkatan) (4) |
SPIL | Bagian pangsi jangkar yang berfungsi untuk menyangkutkan rantai melewati pangsi itu (Pelayaran) (4) |
SPIN | Bilangan kuantum I yang menunjukkan bergasingnya partikel atau inti atom (Kimia); elektron yang diandaikan mempunyai pusa sudut atas dirinya di samping pusa sudut akibat gerak edaran (Fisika); putaran suatu benda atas sumbunya (Fisika); pusa sudut intrinsik suatu inti atau zarah keunsuran, yang selalu ada meskipun zarah itu dalam keadaan rehat, dan dapat dibedakan dengan pusa sudut putaran (Fisika) (4) |
SPJP | Spesialis jantung dan pembuluh darah (singkatan) (4) |
SPKG | Spesialis konservasi gigi (termasuk penambalan dan perawatan urat saraf gigi) (singkatan) (4) |
SPKJ | Spesialis kedokteran jiwa (psikiater) (singkatan) (4) |
SPKK | Spesialis penyakit kulit dan kelamin (dermatologi) (singkatan) (4) |
SPKN | Spesialis kedokteran nuklir (singkatan) (4) |
SPKO | Spesialis kedokteran olahraga (singkatan) (4) |
SPKP | Spesialis kedokteran penerbangan (singkatan) (4) |
SPMB | Sistem penerimaan mahasiswa baru (singkatan) (4) |
SPMK | Spesialis mikrobiologi klinik (singkatan); surat perintah mulai kerja (singkatan) (4) |
SPOG | Spesialis obstetri ginekologi (kebidanan dan kandungan) (singkatan) (4) |
SPOK | Spesialis kedokteran okupasi (kerja) (singkatan); subjek predikat objek keterangan (singkatan) (4) |
SPOL | Sarjana ilmu politik (singkatan) (4) |
SPOT | Spesialis bedah ortopedi dan traumatologi (singkatan); tempat yang digunakan untuk kegiatan tertentu (olahraga, wisata, belajar, dan sebagainya) (4) |
SPPA | Spesialis patologi anatomi (singkatan) (4) |
SPPD | Spesialis penyakit dalam (singkatan); surat perintah perjalanan dinas (singkatan) (4) |
SPPK | Spesialis patologi klinik (singkatan) (4) |
SPPS | Spesialis penyakit saraf (singkatan) (4) |
SPPT | Surat pemberitahuan pajak tahunan (singkatan) (4) |
SPPU | Surat perintah pengeluaran uang (singkatan) (4) |
SPRM | Spesialis rehabilitasi medis (singkatan) (4) |
SPRT | Surat pemberitahuan retribusi terutang (singkatan) (4) |
SPSI | Sarjana psikologi (singkatan); Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (singkatan) (4) |
SREG | Enak di hati (mantap); pas; baik letaknya (kenanya); sesuai (4) |
SSAT | Sistem senjata armada terpadu (singkatan/Kemiliteran) (4) |
SSOS | Sarjana ilmu sosial (singkatan) (4) |
STAD | Kota (Belanda) (4) |
STAF | Sekelompok orang yang bekerja sama membantu seorang ketua dalam mengelola sesuatu (Administrasi dan Kepegawaian); sekelompok perwira yang memimpin (mengatur dan sebagainya) tentara; bagian organisasi yang tidak mempunyai hak memberikan perintah, tetapi mempunyai hak membantu pimpinan, memberikan nasihat, dan sebagainya (4) |
STAN | Kedudukan; pertahanan; tempat memamerkan (menjual dan sebagainya) produk di pasar malam dan sebagainya; ruang pamer; mimbar; panggung; Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (singkatan) (4) |
STAT | Statistika (singkatan) (4) |
STEM | Haluan depan anjung-anjung kapal; sains, teknologi, teknik, matematika (metode pembelajaran yang mengintegrasikan sains, teknologi, teknik, dan matematika untuk mengembangkan kreativitas siswa melalui pemecahan masalah dalam kehidupan sehari-hari) (singkatan/Pendidikan) (4) |
STEP | Langkah (dalam senam irama dan lompat jangkit) (Olahraga); kejang karena gangguan otak (Kedokteran dan Fisiologi) (4) |
STIA | Sekolah tinggi ilmu administrasi (singkatan) (4) |
STIK | Pemukul bola (dalam permainan golf, hoki, dan sebagainya); tongkat (Olahraga); pemukul alat musik seperti drum, dan sebagainya (Musik) (4) |
STIN | Sekolah Tinggi Intelijen Negara (4) |
STIS | Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (4) |
STLS | Surat tanda lulus sensor (singkatan/Perfilman) (4) |
STNK | Surat tanda nomor kendaraan (singkatan) (4) |
STOK | Persediaan barang keperluan untuk perbekalan; sediaan barang yang diperdagangkan (Perdagangan); kelompok organisme yang berhubungan (Biologi) (4) |
STOL | Bagian kandang sapi atau kuda yang berbentuk petak-petak dibatasi oleh tembok atau pipa besi (4) |
STOP | Berhenti; terhenti (4) |
STPI | Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (4) |
STSI | Sekolah Tinggi Seni Indonesia Padang Panjang (singkatan) (4) |
STTB | Surat tanda tamat belajar (singkatan) (4) |
STTN | Sekolah Tinggi Teknologi Nasional (singkatan) (4) |
STUT | Topangan (Belanda) (4) |
SUAH | Pernah; sudah (4) |
SUAK | Teluk kecil (di sungai atau laut); urung; batal; sibak; alur yang ketika air surut berdiri sendiri dan terpisah oleh daratan dari laut (Aceh) (4) |
SUAM | Hangat; agak panas (karena demam) (4) |
SUAP | Nasi sebanyak yang dijemput dengan jari dan dimasukkan ke mulut ketika makan; uang sogok (kiasan) (4) |
SUAR | Nyala api (suluh, pelita) untuk tanda (isyarat); obor atau suluh untuk memikat ikan; mercusuar (Pelayaran); kayu pendorong perahu di hulu sungai yang dangkal dan deras airnya (Benuaq) (4) |
SUAT | Tas anyaman dari kulit kayu (pada suku Badui) (4) |
SUCI | Bersih (dalam arti keagamaan, seperti tidak kena najis, selesai mandi janabat); bebas dari dosa; bebas dari cela; bebas dari noda; maksum; keramat; murni (tentang hati, batin) (4) |
SUDA | Bambu atau bilah bambu yang dibuat runcing dan dipasang di keliling kubu dan sebagainya sebagai ranjau (4) |
SUDI | Bersedia (akan); berkenan (akan); tidak enggan; mau; suka; siasat; periksa (Minangkabau) (4) |
SUDU | Paruh yang lebar (seperti paruh itik, angsa); sendok besar (dari tempurung, kaleng, dan sebagainya); alat untuk menyendok (dari daun pisang dan sebagainya); daun mekanis dari suatu roda gerak turbin yang dijalankan oleh air, uap, atau angin; diulang: tulang hulu hati; tulang dada yang di bawah sekali; sudu hati; perdu yang banyak digunakan untuk pagar, getahnya dipakai sebagai racun ikan, sedangkan akarnya untuk obat sakit perut (Euphorbia antiquorum) (4) |
SUEZ | Terusan (kanal) yang berada di Mesir, karya dari Ferdinand de Lesseps; terusan kapal sepanjang 163 km yang terletak di Mesir; kota di Mesir (4) |
SUFI | Ahli ilmu tasawuf; ahli ilmu suluk (4) |
SUGI | Sepotong lidi (kayu korek api dan sebagainya) untuk membersihkan gigi dari sisa-sisa makanan; tembakau yang dipakai untuk membersihkan gigi dan sebagainya ketika sedang makan sirih; diulang: tumbuhan perdu berdaun majemuk dan berbunga tersusun dalam malai, kayunya beracun dan sangat baik untuk arang (Mischocarpus sundaicus) (4) |
SUHU | Ukuran kuantitatif terhadap temperatur; panas dan dingin, diukur dengan termometer; keadaan atau situasi (kiasan); guru dalam dunia persilatan (4) |
SUIK | Sarana usaha industri kecil (singkatan) (4) |
SUIT | Bunyi siulan; bunyi peluit; cara mengundi untuk dua orang dengan cara mengadu jari untuk menentukan siapa yang menang; suten; setelan (Inggris) (4) |
SUJA | Kain yang ditambahkan pada bagian tertentu untuk memperkuat pakaian (Sunda) (4) |
SUJI | Sulam; tekat; bordir; tepung yang kasar; ikan laut (Tetrapferus brevirostris); tumbuhan perdu yang daunnya dimanfaatkan sebagai pewarna hijau pekat alami untuk makanan (Dracaena angustifolia) (4) |
SUKA | Berkeadaan senang (girang); girang hati; senang hati; mau; sudi; rela; senang; gemar; menaruh simpati; setuju; menaruh kasih; kasih sayang; cinta; mudah sekali ...; kerap kali ...; diulang: semau; kadang-kadang (4) |
SUKE | Tempat surat yang terbuat dari bambu (Toraja) (4) |
SUKI | Cukup (tentang makanan); berlimpah dan mewah (Minangkabau) (4) |
SUKU | Kaki; sebagian dari empat; seperempat; tengahan rupiah (Rp0,50); uang emas yang dipakai juga sebagai ukuran berat emas; suku emas; bagian; sebagian dari; bilangan yang menjadi bagian dari perbandingan atau jajaran bilangan; golongan orang-orang (keluarga) yang seturunan; suku sakat; golongan bangsa sebagai bagian dari bangsa yang besar; golongan orang sebagai bagian dari kaum yang seketurunan (Minangkabau); takson dalam satuan taksonomi yang berada di antara marga dan bangsa (nama suku tumbuhan selalu berakhiran -ceae-, suku hewan berakhiran -ideae); famili (Biologi); bilangan yang menyusun deret (Matematika); teks berupa tanggal, nomor halaman, dan judul dokumen yang diletakkan di bagian bawah halaman dokumen (4) |
SULA | Tongkat besi dan sebagainya yang runcing atau tajam ujungnya (untuk mengupas kelapa dan sebagainya); linggis; tongkat kayu atau bambu yang runcing atau tajam ujungnya untuk menghukum orang (4) |
SULE | Sutisna adalah nama asli pelawak, pembawa acara, dan penyanyi kelahiran Cimahi ini (4) |
SULI | Cucu; anak cucu (4) |
SULU | Laut di bagian barat daya Filipina; kepulauan di Filipina (4) |
SUMI | Warna kuning kecokelatan (tentang bulu itik) (4) |
SUMO | Gulat tradisional Jepang (4) |
SUMY | Kota di Ukraina (4) |
SUNE | Tulang kering (Jepang) (4) |
SUNI | Ahli sunah; sunyi (Minangkabau) (4) |
SUNU | Menyunu; memasang (api); membakar; menyulut; menunu (4) |
SUPA | Cendawan (4) |
SURA | Muharam; Asyura (4) |
SURI | Sisir pada perkakas tenun; raja perempuan; rani; sore (4) |
SURO | Bubu kecil terbuat dari lidi untuk menangkap ikan (ikan gabus) (Aceh) (4) |
SURU | Sendok dari daun pisang (4) |
SUSU | Organ tubuh yang terletak di bagian dada; organ tubuh yang terletak di dada wanita yang dapat menghasilkan makanan untuk bayi, berupa cairan; buah dada; payudara; tetek; organ tubuh yang terletak di bagian perut atau dada (binatang) yang menghasilkan makanan untuk bayi, berupa cairan; air yang keluar dari buah dada; bahan minuman, berupa cairan atau bubuk (4) |
SUTM | Saluran udara tegangan menengah (singkatan) (4) |
SUUK | Kacang tanah (Sunda) (4) |
SUUN | Penganan seperti mi yang terbuat dari tepung kanji, sebagai campuran sup (4) |
SUVA | Ibu kota Fiji (4) |
SUWA | Kota di Jepang (4) |
SWAB | Alat untuk mengoleskan obat atau mengambil spesimen organ (biasanya dari area mulut atau hidung) berbentuk batang kecil dengan lilitan bahan penyerap seperti kapas di ujungnya; spesimen yang diambil menggunakan swab (4) |
SWAK | Soak (4) |
SWAN | Angsa (Inggris) (4) |
SWAP | Pertukaran barang dengan lainnya; barter; menukar (Inggris) (4) |
SYAH | Raja; baginda raja; raja (dalam permainan catur) (4) |
SYAK | Rasa kurang percaya (sangsi, curiga, tidak yakin, ragu-ragu); kurang percaya, ragu, curiga, tidak yakin, ragu-ragu (4) |
SYAL | Kain pembebat leher; selendang; mafela (4) |
SYAM | Tanah Siria; negeri Siria (4) |
SYAR | Kejahatan (Arab) (4) |
SYIN | Huruf ke-13 abjad Arab (4) |
SYOK | Sangat menarik hati; indah sekali; sangat tertarik hatinya; sangat suka (akan); berlagak (kaya, tahu, dan sebagainya); berpura-pura; kejut; kaget; kegagalan peredaran darah yang ditandai dengan menurunnya tekanan darah dan gejala umum lainnya; renjatan (Kedokteran dan Fisiologi) (4) |
SYUK | Melepaskan tiram atau kerang dari cangkangnya untuk dijual atau dimakan (Perikanan) (4) |
SYUR | Sangat menarik hati; sangat tertarik hatinya; sangat suka (akan); saran; nasihat; anjuran (Arab) (4) |
TAAM | Taman Asuh Anak Muslim (singkatan) (4) |
TAAT | Senantiasa tunduk (kepada Tuhan, pemerintah, dan sebagainya); patuh; tidak berlaku curang; setia; saleh; kuat beribadah (4) |
TABO | Inai (Lawsonia inermis); daun tabo (4) |
TABU | Hal yang tidak boleh yang disentuh, diucapkan, dan sebagainya karena berkaitan dengan kekuatan supernatural yang berbahaya (ada risiko kutukan); pantangan; larangan; takhayul yang biasa dikaitkan dengan teater di seluruh dunia (Kesenian) (4) |
TABY | Kota di Swedia (4) |
TACI | Kakak perempuan (Cina) (4) |
TACO | Penganan khas Meksiko berupa panekuk jagung goreng tanpa ragi atau tortila yang diisi dengan daging cincang berbumbu, keju, kacang-kacangan, dan lain-lain (Spanyol) (4) |
TADI | Waktu yang belum lama berlalu; baru saja; saat yang baru saja lalu; yang baru lalu (4) |
TADO | Suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah; Lindu (4) |
TAER | Pohonnya besar dengan tinggi 40–45 m, banyak tumbuh di Papua buahnya bersayap dengan pangkal membulat, bijinya bulat pipih berwarna hijau terang; buah taer (Anisoptera thurifera) (4) |
TAFO | Kota di Ghana (4) |
TAGO | Alat untuk mengusir burung atau unggas yang memakan buah padi (4) |
TAHA | Surah ke-20 dalam Al-Qur'an (Agama Islam) (4) |
TAHE | Kota di Cina (4) |
TAHI | Ampas makanan dari dalam perut yang keluar melalui dubur; tinja; berbagai-bagai kotoran, endapan, atau barang yang dianggap sebagai ampas (sisa, karat, buangan, dan sebagainya) (4) |
TAHU | Mengerti sesudah melihat (menyaksikan, mengalami, dan sebagainya); kenal (akan); mengenal; mengindahkan; memedulikan; mengerti; berpengertian; pandai; cakap; insaf; sadar; pernah; makanan dari kedelai putih yang digiling halus-halus, direbus, dan dicetak (4) |
TAIB | Orang yang bertobat (Arab) (4) |
TAIF | Kota di Arab Saudi (4) |
TAIS | Kotor; ibu kota Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu (4) |
TAJA | Memulai; memelopori; mengatur; merancangkan; mengurus segala keperluan (material); membiayai; mensponsori (4) |
TAJI | Bagian yang keras dan runcing pada kaki ayam jantan; susuk; susuk dari tembaga, besi, dan sebagainya dipasang pada kaki ayam sabungan; pohon yang kayunya baik untuk kerangka rumah, daunnya direbus untuk obat penyakit encok (Podocarpus neriifolia) (4) |
TAJU | Bagian tulang rawan yang menonjol (4) |
TAKA | Mata uang Bangladesh (4) |
TAKI | Berbantah; berdebat; berjanji (4) |
TAKO | Tortila goreng yang dilipat atau digulung dan diber isian berupa campuran daging, keju, dan selada (Tata Boga) (4) |
TAKU | Cetakan kue terbuat dari tempurung kelapa yang dilubangi untuk membuat kue kareh-kareh (Minangkabau) (4) |
TALA | Kota di Mesir (4) |
TALE | Lagu yang dinyanyikan saat melepas orang naik haji, menuai padi, atau mengasuh anak (Melayu Jambi) (4) |
TALI | Barang yang berutas-utas panjang, dibuat dari bermacam-macam bahan (sabut kelapa, ijuk, plastik, dan sebagainya) ada yang dipintal ada yang tidak, gunanya untuk mengikat, mengebat, menghela, menarik, dan sebagainya; hubungan (kiasan); nilai mata uang yang setara dengan 25 sen (4) |
TALK | Bedak halus yang mengandung zat tertentu untuk menjaga kesehatan kulit; serbuk kristal yang halus, berwarna putih atau agak keabu-abuan, sebagai bahan pelicin pada pembuatan tablet dan sebagai bahan bermacam-macam serbuk obat (Farmasi dan Farmakologi); bicara (Inggris) (4) |
TALU | Permainan pendahuluan dari gamelan (sebelum pertunjukan wayang dimulai) (Jawa) (4) |
TAMO | Penganan khas Sangihe, dibuat dari tepung beras ketan dicampur gula merah, dimasak seperti dodol, dicetak dalam anyaman dari bambu, dibentuk kerucut, biasanya disajikan kepada tamu penting dalam upacara tulude (Sangir) (4) |
TAMU | Orang yang datang berkunjung (melawat dan sebagainya) ke tempat orang lain atau ke perjamuan; orang yang datang untuk menginap (di hotel), untuk membeli-beli (di toko); jamu (4) |
TANA | Danau di Etiopia (4) |
TANG | Alat untuk menjepit (mencabut, memotong) paku dan sebagainya; menjepit (mencabut, memotong) paku dan sebagainya; tiruan bunyi kaleng dipukul; tentang (4) |
TANI | Mata pencaharian dalam bentuk bercocok tanam; mata pencarian dalam bentuk mengusahakan tanah dengan tanam-menanam; tali-temali di perahu untuk meneguhkan tiang; temberang; pintu gerbang sebelah luar istana (4) |
TANK | Mobil berlapis baja yang beroda gigi yang bergerak (berputar) di atas roda rantai yang melingkari roda-roda giginya, dilengkapi dengan senjata berat pada bagian atas tengah di atas ruang kemudi dan dapat digerakkan berputar ke arah sasaran; kendaraan khas militer (4) |
TAPA | Ikan air tawar yang ukurannya dapat mencapai 150 cm, tubuhnya pipih memanjang, mulut mengarah ke atas (cakil), warnanya kehitaman dengan garis putih dari belakang tutup insang hingga pangkal ekor, tersebar di perairan Indocina, Malaysia, dan Indonesia (Sumatra dan Kalimantan); tapah (Wallago leerii); kuat (Minangkabau); bertapa; mengasingkan diri dari keramaian dunia dengan menahan hawa nafsu (makan, minum, tidur, birahi) untuk mencari ketenangan batin; menjalani hukuman penjara (kiasan) (4) |
TARA | Yang sama (tingkatnya, kedudukannya, dan sebagainya); banding(an); imbangan; selisih antara berat bruto dan neto; potongan harga barang yang dinyatakan dengan persen (uang, bobot) dengan pengganti pembungkusnya (petinya dan sebagainya); gambaran; angan-angan; imaji (4) |
TARI | Gerakan badan (tangan dan sebagainya) yang berirama, biasanya diiringi bunyi-bunyian (musik, gamelan, dan sebagainya) (4) |
TARN | Sungai di Prancis (4) |
TARU | Ingar bingar (tentang kucing berkelahi dan sebagainya) (Melayu Riau) (4) |
TASA | Alat tabuh yang bentuknya setengah bulatan seperti rebab, tidak berlubang di belakangnya; tangsa (Minangkabau) (4) |
TASK | Tugas (Inggris) (4) |
TASS | Kantor berita Rusia (4) |
TATA | Aturan (biasanya dipakai dalam kata majemuk); kaidah, aturan, dan susunan; cara menyusun; sistem (4) |
TATO | Gambar (lukisan) pada kulit tubuh (4) |
TAUH | Musik pengiring tari, menggunakan instrumen kelintang perunggu, gendang, dan gong, terdapat di Provinsi Jambi (Melayu Jambi) (4) |
TAUL | Menaul; mengikatkan atau meletakkan (dayung, pengayuh) di pinggir perahu; menggantungkan sauh di pinggir perahu (4) |
TAUN | Penyakit menular; wabah; epidemi (Arab); musim penyakit menular (Arab) (4) |
TAUP | Alat untuk mengikis kulit kayu (seperti kayu manis dan sebagainya (Melayu Jambi) (4) |
TAUR | Tebus (4) |
TAUT | Tali yang diberi kail (untuk menangkap ikan); bertaut; menutup (berkatup) kembali; menjadi rapat (tentang sesuatu yang renggang, bercerai, luka, dan sebagainya); berpaut (pada, dengan); jalin-menjalin; berpegangan (bergandengan, berjabatan) tangan; tumbuh serta melekat menjadi satu berlekatan (pada, dengan); bertemu (seperti sungai dengan sungai, garis dengan garis, dan sebagainya); melekat kepada (dalam arti ditujukan atau dipusatkan kepada); tertuju kepada; terpusat kepada (kiasan); berhubungan (dengan); bertalian (dengan); berkaitan (dengan) (kiasan) (4) |
TAVA | Wajan rata, biasanya digunakan untuk memasak roti India (4) |
TAWA | Ungkapan rasa gembira, senang, geli, dan sebagainya dengan mengeluarkan suara (pelan, sedang, keras) melalui alat ucap; mantra dalam bahasa Minangkabau (Filologi); diulang: bagian dari perangkat gamelan joget bumbung laras slendro (4) |
TAWI | Suku bangsa yang mendiami wilayah bagian hulu Sungai Kalaena, Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah (4) |
TAYA | Hiasan mahkota pengantin perempuan berupa timbangan atau dacin hitam yang dipasang pada kiri dan kanan samping mata (Gorontalo) (4) |
TEAM | Tim (Inggris) (4) |
TEAR | Air mata (Inggris) (4) |
TEBO | Kabupaten di Provinsi Jambi (4) |
TEBU | Jenis rumput-rumputan berbatang tinggi dan beruas-ruas, air dalam batangnya manis, biasanya dibuat gula (Saccharum officinarum); diulang: ruas-ruas (berbentuk seperti ruas, seperti pada gelang dan sebagainya); gelang-gelang (pada batang tombak, hulu keris, dan sebagainya) (4) |
TEGA | Tidak menaruh belas kasihan; tidak merasa sayang (kasihan dan sebagainya); tidak peduli akan nasib (penderitaan) orang; sampai hati (4) |
TEJA | Cahaya (awan) yang merah kekuning-kuningan kelihatan di kaki langit sebelah barat (ketika matahari terbenam); pelangi; kayu teja (Cinnamomum iners) (4) |
TEJI | Kuda yang besar dan cepat larinya (4) |
TEKI | Rumput semu menahun, tinggi mencapai 20 cm, tumbuh berkumpul dengan rimpang pendek dan merayap, terletak sedikit di bawah permukaan tanah, batangnya bersegitiga dan pejal, berdaun hanya di dekat pangkalnya, bunganya bulat mirip bongkol berwarna hijau muda, umbinya berwarna cokelat muda dan dapat dibuat emping, semua bagian tanaman berguna untuk pengobatan (sakit kuning, reumatik, dan sebagainya) (Cyperus rotundus) (4) |
TEKO | Cerek dari tembikar dan sebagainya untuk tempat air minum (4) |
TEKS | Naskah yang berupa kata-kata asli dari pengarang; kutipan dari kitab suci untuk pangkal ajaran atau alasan; bahan tertulis untuk dasar memberikan pelajaran, berpidato, dan sebagainya; wacana tertulis; satuan berat untuk mengukur kepadatan benang, setara dengan 1 gram per 1.000 meter (4) |
TELA | Dapur-dapur pada senapan model kuno; telinga bedil; terang; nyata; jaringan atau membran tipis yang menyerupai sarang laba-laba; rumah belakang yang dibangun bersambung dengan istana, menjadi tempat tinggal wanita; pertelaan; daftar keterangan (perincian dan sebagainya) tentang suatu hal (4) |
TELE | Bentuk terikat jauh; jarak jauh; kain kelambu (tule); bercakap-cakap tidak jelas ujung pangkalnya; melantur-lantur; berlarut-larut; bodoh; kurang akal (4) |
TELO | Ruang penghubung antara ruang utama dan dapur yang memiliki pintu samping untuk keluar halaman (Melayu Riau) (4) |
TEMA | Pokok pikiran; dasar cerita (yang dipercakapkan, dipakai sebagai dasar mengarang, menggubah sajak, dan sebagainya) (4) |
TEMU | Sua; jumpa; tumbuh-tumbuhan yang umbinya untuk ramuan obat dan sebagainya (Curcuma) (4) |
TENA | Makassar (4) |
TENG | Tangki (4) |
TENI | Kota di India (4) |
TEPA | Contoh; teladan (Jawa) (4) |
TEPI | Bagian bidang (permukaan) yang di luar sekali; pinggir; birai atau sesuatu yang dipasang di pinggir baju (kain dan sebagainya); tempat di pinggir laut (sungai dan sebagainya); perbatasan (kota dan sebagainya); bagian pinggir; bibir (perahu, kuali, dan sebagainya) (4) |
TEPO | Permainan judi (Cina) (4) |
TEPU | Berisi hingga ke pinggir permukaan (tentang tong, tempayan, dan sebagainya); penuh; telah terpasang semuanya (tentang layar perahu) (Pelayaran) (4) |
TERA | Tanda berupa gambar (huruf, lambang, dan sebagainya) yang dicapkan pada lak, timah, surat penting, atau sarung surat (amplop), bingkisan pos, segel, dan sebagainya; rekaman cap (stempel); cap pengujian yang dibubuhkan oleh Jawatan Tera pada timbangan, takaran, dan ukuran yang dipakai dalam perdagangan; tanda uji pada alat timbangan dan sebagainya yang sudah diperiksa kebenarannya oleh Jawatan Tera; bentuk terikat satu triliun (1.000.000.000.000; 1012), berlambang T (4) |
TERI | Kain dengan permukaan berbulu yang daya serap airnya tinggi, dapat dibuat dengan tenun atau rajut (Tata Busana); ikan laut kecil-kecil, tergolong marga Stolephorus, dapat dimakan, jenisnya bermacam-macam; segala sesuatu yang kecil atau tidak berharga (kiasan) (4) |
TERM | Istilah; kata atau frasa yang menjadi subjek atau predikat dari sebuah proposisi; periode waktu awal dan akhir; bagian tahun akademik; syarat (Inggris); masa (Inggris) (4) |
TEST | Tes untuk memonitor perkembangan daya tahan, khusus untuk lari 200 meter ke belakang dan menyamping (Olahraga) (4) |
TETA | Huruf ke-8 abjad Yunani (4) |
TEVE | Televisi; tv (singkatan) (4) |
TEWA | Suku bangsa yang mendiami wilayah Pulau Pantar, Provinsi Nusa Tenggara Timur (4) |
TEYA | Ritual menentukan lahan untuk rumah di kampung adat Kuta, Ciamis (Sunda) (4) |
THAI | Bahasa yang dituturkan di Thailand (4) |
THAT | Itu (Inggris) (4) |
THOR | Pahlawan super dalam komik/film Marvel yang dapat terbang, mengendalikan cuaca, dan bersenjata palu besar; dewa petir dalam mitologi Nordik (4) |
TIAM | Pukulan (4) |
TIAN | Perut perempuan hamil; kandungan (4) |
TIAP | Satu ...; saban; uang kunci (untuk menyewa rumah); uang untuk menyewa rumah; uang kunci (4) |
TIBA | Datang; sampai (di); sudah datang (tentang masa, waktu); mulai (musim hujan dan sebagainya); diulang: sekonyong-konyong; dengan mendadak; tetiba (4) |
TIFA | Gendang kecil (di Indonesia bagian timur) (4) |
TIGA | Bilangan yang dilambangkan dengan angka 3 (Arab) atau III (Romawi); urutan ke-3 sesudah ke-2 dan sebelum ke-4 (4) |
TIGI | Ibu kota Kabupaten Deiyai, Provinsi Papua Tengah (4) |
TIKA | Penggulung (benang); kumparan (benang) (4) |
TIKE | Terna tegak, tinggi mencapai 1,25 m, tumbuh di tepi perairan tawar dan payau, umbinya dapat dimakan, direbus atau dibuat emping (Heleocharis plantaginoidea); candu madat yang sudah dimasak (Jawa) (4) |
TIKO | Kota di Kamerun (4) |
TIMI | Terna yang tumbuh tegak atau menanjak, bercabang banyak, tingginya mencapai 30 cm, batangnya persegi, daunnya kecil berbentuk lonjong (Thymus vulgaris) (4) |
TING | Tiruan bunyi giring-giring dan sebagainya; lentera; tanglung (4) |
TINI | Rusa betina (Batak) (4) |
TIOM | Ibu kota Kabupaten Lanny Jaya, Provinsi Papua Pegunungan (4) |
TIPE | Model; contoh; corak; jumlah kata, angka, atau huruf yang unik dalam suatu teks (4) |
TIPI | Tenda besar khas suku bangsa Indian, Amerika yang terbuat dari kulit bison, berfungsi sebagai tempat perlindungan (Antropologi) (4) |
TIPO | Kesalahan tulis pada teks yang telanjur dicetak; saltik (4) |
TIPS | Petunjuk singkat; petunjuk praktis (Inggris) (4) |
TIPU | Perbuatan atau perkataan yang tidak jujur (bohong, palsu, dan sebagainya) dengan maksud untuk menyesatkan, mengakali, atau mencari untung; kecoh (4) |
TIRI | Bukan darah daging sendiri (dipakai dalam gabungan kata, seperti ibu -, anak -) (4) |
TIRU | Meniru; melakukan sesuatu seperti yang diperbuat orang lain dan sebagainya; mencontoh; meneladan; berkata (berbunyi) sebagai kata (bunyi) orang lain dan sebagainya; membuat sesuatu yang tidak sejati (tiruan); memalsuka (4) |
TISU | Selampai; saputangan (4) |
TITI | Cermat; teliti (Jawa); meniti; berjalan di titian; berjalan di jalan dan sebagainya yang sempit dan panjang; menjalani; menapaki (4) |
TIUH | Kampung tempat tinggal suku Abung yang ditempati secara permanen, tidak berpindah-pindah (4) |
TIUP | Embus; diulang: pohon, tinggi mencapai 15 m, biasanya berbatang bengkok, bercabang dekat permukaan tanah, kayunya dipakai untuk bangunan rumah (Adinandra dumosa) (4) |
TKHI | Tim Kesehatan Haji Indonesia (singkatan) (4) |
TKIT | Taman kanak-kanak Islam terpadu (taman kanak-kanak dengan kurikulum terintegrasi antara mata pelajaran umum, keagamaan Islam, dan keterampilan) (4) |
TMII | Taman Mini Indonesia Indah (singkatan) (4) |
TOAS | Minum bersama sebagai penghormatan kepada seseorang (tamu dan sebagainya) (4) |
TOBA | Danau terbesar di Indonesia dengan Pulau Samosir di tengah-tengahnya yang terletak di Provinsi Sumatra Utara (4) |
TODO | Tempat menyimpan air yang terbuat dari bambu (Sumbawa); penanggalan kuno yang dibuat dari tanduk kerbau yang diukir, dilubangi, dan dipasang benang di dalamnya untuk menandai waktu, dahulu dipakai menghitung hari baik untuk menyelenggarakan hari pesta (Kaili); pedoman untuk melihat waktu terbaik dalam satu hari yang dipercaya dapat membawa rezeki (Kaili) (4) |
TOFI | Penganan manis terbuat dari campuran gula dan mentega yang direbus, rasanya menyerupai karamel, teksturnya seperti permen yang lembut (4) |
TOFU | Tahu Jepang, biasanya berbentuk lonjong dan bertekstur lembut (Tata Boga) (4) |
TOGA | Baju panjang (jubah) hitam, lengannya lebar sebagai pakaian jabatan bagi guru besar, hakim, sarjana, dan sebagainya yang dipakainya pada saat tertentu; tanaman obat keluarga (akronim); sebidang tanah di halaman rumah, untuk membudidayakan tanaman yang berkhasiat sebagai obat; tokoh agama (akronim) (4) |
TOGO | Negara yang terletak di Afrika Barat, beribu kota Lomé (4) |
TOJO | Suku bangsa yang mendiami wilayah Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah (4) |
TOKA | Ikan laut, ukurannya mencapai 25 cm, hidup di terumbu karang perairan tropis dengan kedalaman 5–100 m (4) |
TOKI | Ketuk (dalam dialek Indonesia Timur); kota di Jepang (4) |
TOKO | Kedai berupa bangunan permanen tempat menjual barang-barang (makanan kecil dan sebagainya); serangga berukuran kecil, berwarna cokelat atau hitam dengan bercak oranye, alat mulut bermoncong panjang, termasuk keluarga Curculionidae, merupakan hama pada penyimpanan produk beras, jagung, dan gandum (Sitophilus oryzae) (4) |
TOLI | Diulang: kabupaten di Provinsi Sulawesi Tengah; ibu kota Kabupaten Tolitoli, Provinsi Sulawesi Tengah (4) |
TOLU | Wuku ke-5 (Bali) (4) |
TOMO | Periuk tanah untuk menanak nasi atau menyimpan air (Sunda) (4) |
TONA | Titi nada distingtif yang menjadi salah satu faktor penentu makna kata (Linguistik) (4) |
TONG | Tempat (air, paku, semen, dan sebagainya) yang dibuat dari papan kayu, plastik, dan sebagainya bentuknya bulat buluh; tahang; tiruan bunyi kentungan; entong (panggilan kepada anak laki-laki) (kependekan/Melayu Jakarta); diulang: kentungan (4) |
TOOK | Sudah mengambil (Inggris) (4) |
TOPI | Tudung kepala (4) |
TOPO | Kain yang sudah tua dan lusuh (biasa dijadikan kain lap) (Melayu Jakarta) (4) |
TORO | Nama baju kurung (Melayu Jakarta) (4) |
TORT | Perbuatan mencelakai orang lain yang tidak termasuk dalam tindak pidana (Hukum) (4) |
TOSU | Kota di Jepang (4) |
TOTO | Totalisator (kependekan); batang kayu yang digunakan untuk melekatkan rangka perahu (Gorontalo) (4) |
TOYA | Tongkat panjang untuk senjata (4) |
TPPT | Tindak pidana pendanaan terorisme (singkatan) (4) |
TPPU | Tindak pidana pencucian uang (singkatan) (4) |
TPTI | Tebang pilih dan tanam Indonesia (singkatan) (4) |
TRAH | Keturunan; kelompok individu dengan jaringan kekerabatan (4) |
TRAM | Dinas pelayaran kapal yang tidak teratur jadwal dan rute perjalanannya (4) |
TRAP | Usaha untuk menjebak lawan; jebakan (Olahraga); perangkap (Inggris) (4) |
TRAS | Semen yang dibuat dari serbuk tanah yang keras (tanah cadas); batuan berbentuk silinder yang dipotong dengan mata bor khusus, untuk mempelajari formasi tempat batuan itu diambil; batu inti; tanah yang berasal dari letusan gunung api, dapat dipakai untuk bahan semen yang dicampur dengan kapur (Geografi dan Geologi) (4) |
TREK | Pemindahan orang dan sebagainya dari daerah atau negeri; pemindahan bola dari pemain sayap ke tengah untuk diteruskan ke gawang lawan (Olahraga); jalur atau jalan yang dipakai untuk arena balap (Olahraga); jalur pada cakram dan disket tempat informasi direkam; lintas (Elektronika) (4) |
TREM | Kereta yang dijalankan oleh tenaga listrik atau lokomotif kecil, biasanya digunakan sebagai angkutan penumpang dalam kota (4) |
TREN | Gaya mutakhir (4) |
TRES | Bordiran benang emas (perak) di tepi baju atau lengan baju; jumlah elemen diagonal pada matriks (Matematika) (4) |
TRHS | Tempat pelestarian hutan hujan tropis di Sumatra dan habitat dari beberapa spesies yang hampir punah, seperti harimau, orangutan, gajah Sumatra, dan badak sumatra; dari Tropical Rainforest Heritage of Sumatra (singkatan) (4) |
TRIK | Akal, muslihat; kiat (4) |
TRIM | Tunggang-tungging; hiasan atau ornamen yang ditempelkan pada baju atau aksesori seperti bordiran, renda, tali, pita, dan rumbai (Tata Busana); memangkas (Inggris) (4) |
TRIO | Gubahan lagu (musik) untuk tiga suara atau tiga alat musik; tiga serangkai pemain (penyanyi dan sebagainya); sekawan (serangkai) yang terdiri atas tiga orang (4) |
TRIP | Perjalanan jauh (4) |
TROI | Ukuran berat untuk emas, perak, dan sebagainya (4) |
TROS | Tali pengikat kapal di haluan dan buritan kapal-kapal sandar; dadung kapal (Perkapalan) (4) |
TRUE | Benar; sungguh (Inggris) (4) |
TRUF | Permainan kartu yang menggunakan kartu Eropa (bridge); jenis kartu yang dimenangkan atas ketiga jenis kartu lainnya dalam permainan (bridge); kartu truf; bukti (alat dan sebagainya) yang andal yang pada saat terakhir akan mengalahkan lawan (kiasan) (4) |
TRUK | Mobil besar dengan bak besar di belakang (biasanya untuk mengangkut barang); prahoto (4) |
TSAR | Gelar bagi kaisar Rusia (sebelum Revolusi 1917) (4) |
TUAH | Sakti; keramat; berkat (pengaruh) yang mendatangkan keuntungan (kebahagiaan, keselamatan, dan sebagainya); untung (yang bukan sewajarnya); bahagia; keistimewaan; keunggulan (kehormatan, kemasyhuran, dan sebagainya) (4) |
TUAI | Pisau pemotong padi terbuat dari kayu dan bambu yang saling menyilang dengan pisau kecil yang ditancapkan pada bagian muka kayu; ani-ani; memotong padi (dengan ani-ani); mengetam padi; menjalankan panen; memanen; memetik hasil; menanggung akibat perbuatan sendiri (kiasan) (4) |
TUAK | Minuman beralkohol yang dibuat dari nira aren (kelapa, siwalan) yang diragikan (4) |
TUAL | Potongan kayu (balok) pendek-pendek; tiang bendera (Minangkabau); kota (madya) di Provinsi Maluku (4) |
TUAM | Yang dipakai untuk menghangatkan bagian tubuh yang nyeri (seperti abu hangat dibungkus dalam kain, air panas dalam botol); barang yang panas (seperti abu panas, daun-daunan yang dipanaskan, batu panas) untuk menyembuhkan bagian tubuh yang sakit (dengan jalan ditekankan di atasnya); demah (4) |
TUAN | Orang tempat mengabdi, sebagai lawan kata hamba, abdi, budak; orang yang memberi pekerjaan; majikan; kepala (perusahaan dan sebagainya); pemilik atau yang empunya (toko dan sebagainya); orang laki-laki (yang patut dihormati); kata sapaan kepada orang laki-laki bangsa asing atau sebutan kepada orang laki-laki yang patut dihormati; kata sapaan kepada perempuan bangsawan (putri raja dan sebagainya); persona orang kedua laki-laki (engkau atau -mu yang takzim); persona orang kedua perempuan (engkau atau -mu yang takzim); diulang: banyak orang laki-laki; banyak tuan; bangsawan; ningrat (4) |
TUAP | Bidai untuk membalut tangan atau kaki yang patah (4) |
TUAR | Ranting-ranting (daun-daun dan sebagainya) yang ditegakkan di sawah untuk menakut-nakuti burung (Minangkabau); tengkalak dari ranting berduri dan sebagainya (Minangkabau); suar; merbah kelabu (Microscelis flavalus cinereus) (4) |
TUAS | Alat untuk mengangkat (mengungkit) sesuatu yang berat, dibuat dari kayu (bambu) panjang yang diberati salah satu ujungnya; tuil; pengungkit; mesin sederhana untuk memperbesar gerakan yang terdiri atas objek yang berputar pada sumbunya (Olahraga) (4) |
TUBA | Tumbuhan liana yang memanjat hingga 15 m, akarnya beracun, dapat memabukkan (meracun) ikan dan sebagainya (Derris elliptica); akar tuba; racun ikan (dibuat dari akar tuba); jenu; saluran; tabung; tube; alat musik tiup dari kuningan yang jangkauan nada terendahnya diperoleh dari sebuah pipa kerucut gulung dan sebuah genta menengadah (4) |
TUBE | Tabung (Inggris); pipa dari gelas (karet dan sebagainya); tabung tertutup untuk tapal gigi (tinta stensil dan sebagainya) (4) |
TUBO | Meminta izin untuk melaksanakan rangkaian upacara adat yang dilakukan oleh pemangku adat (Gorontalo) (4) |
TUBU | Suku bangsa yang mendiami wilayah Kalimantan Tengah (4) |
TUFA | Batuan yang mengendap dari sumber air panas (4) |
TUGI | Bulu atau rambut yang terdapat pada ujung biji tanaman padi-padian (Botani) (4) |
TUGU | Tiang besar dan tinggi yang dibuat dari batu, bata, dan sebagainya; bagian pada bunga anggrek-anggrekan Orchidaceae yang merupakan penyatuan benang sari, tangkai putik, dan kepala putik (Botani) (4) |
TUHI | Ujung kayu yang terbakar (Sula) (4) |
TUHU | Burung yang keluar dan mencari mangsa pada malam hari, mengeluarkan bunyi “tuhu” “tuhu” dengan nyaring; culik (Eudynamus honorata) (Melayu Jakarta) (4) |
TUIL | Alat atau benda dipakai untuk mengangkat (menaikkan) sesuatu yang berat; ungkit; dongkrak; tuas (4) |
TUIT | Kain triko (Inggris) (4) |
TUJI | Berulang-ulang (melakukan sesuatu); bertubi-tubi; berturut-turut (4) |
TUJU | Menuju; sesuatu yang dilepaskan dengan sihir (jampi, mantra, dan sebagainya) untuk membuat orang sakit atau mati (4) |
TUKA | Ikan air tawar yang ukurannya dapat mencapai 20 cm, bentuk menyerupai berudu dengan kepala besar dan bersegi, mulut lebar dengan sungut pendek yang bercabang di sekelilingnya, warnanya cokelat, tersebar di perairan Sumatra dan Kalimantan; ikan beliung (Chaca bankanensis) (4) |
TULA | Mizan; libra; neraca; timbangan; kota di Rusia (4) |
TULE | Kain kelambu; tele (4) |
TULI | Tidak dapat mendengar (karena rusak pendengarannya); pekak; tunarungu; tidak bisa mendengar dan menggunakan bahasa isyarat untuk berkomunikasi; diulang: tali dari benang sutra (perak, rotan, dan sebagainya) untuk mengikatkan sarung keris pada ikat pinggang (4) |
TULU | Hilang akal (4) |
TUMA | Kutu (di kepala dan sebagainya); alat musik semacam gendang yang bentuknya memanjang yang dimainkan dengan dijepit di antara kedua kaki pemain, berasal dari Kalimantan Barat (Musik) (4) |
TUMU | Pohon, tinggi mencapai 30 m, batangnya bulat torak, tumbuh di bagian hutan-hutan bakau, kayunya berwarna merah, berat, dan padat, digunakan untuk bangunan rumah (Bruguiera eriopetala) (4) |
TUNA | Rusak; cacat; ikan yang hidup di laut, ukurannya mencapai panjang 140 cm, berat 60,3 kg, umur 9 tahun, hidup di perairan tropis (Thunnus alalunga) (4) |
TUNI | Kota di India (4) |
TUNU | Bakar (4) |
TUPA | Wadah pinang atau sirih yang terbuat dari daun pandan berbentuk kotak dengan hiasan dan motif berwarna-warni (Tobelo); kota di Brasil (4) |
TURA | Kota di India (4) |
TURE | Beranda depan dan belakang rumah adat yang biasanya terbuat dari bambu (Batak) (4) |
TURI | Pohon berkayu lunak, tingginya mencapai 12 m, daunnya majemuk menyirip, digunakan sebagai makanan ternak, bunganya dapat dijadikan sayur, biasa ditanam sebagai tanaman pelindung (Sesbania grandiflora); cerita (dongeng yang berdasarkan kejadian zaman dahulu dan sebagainya di masyarakat Batak) (4) |
TUTO | Penganan berbahan dasar sagu dan gula halus yang disiram dengan air mendidih, diaduk, dan disajikan hangat-hangat (Tata Boga/Sangir) (4) |
TUTS | Tombol pada papan penjarian mesin tik atau mesin susun foto, jika ditekan menghasilkan penampakan huruf pada kertas atau pada layar; bilah-bilah pada piano atau organ yang apabila ditekan mengeluarkan bunyi (4) |
TUTU | Bertutu; berbunyi (tentang ketitir) (4) |
TVER | Kota di Rusia (4) |
TVRI | Televisi Republik Indonesia (singkatan) (4) |
TWIT | Pesan yang dikirim melalui layanan jejaring sosial Twitter; kicau; cuit; padanan dari tweet (4) |
UANG | Alat tukar atau standar pengukur nilai (kesatuan hitungan) yang sah, dikeluarkan oleh pemerintah suatu negara berupa kertas, emas, perak, atau logam lain yang dicetak dengan bentuk dan gambar tertentu; alat pembayaran yang sah; harta; kekayaan; sepertiga tali (= 8⅓ sen uang zaman Hindia Belanda) (4) |
UBAH | Tukar; ganti (4) |
UBAN | Rambut yang sudah putih atau mulai memutih (4) |
UBAR | Pohon yang kulitnya dijadikan bahan pewarna untuk mencelup jala, jaring, dan sebagainya (Eugenia cymosa); bahan pewarna (cat) dari kulit ubar; cat (Minangkabau); (4) |
UBEL | Diulang: kain yang dililitkan pada kepala; sorban (seperti yang dipakai oleh orang Sikh) (Jawa); tentara Inggris asal India (kiasan/Jawa) (4) |
UBER | Kejar; buru (4) |
UBET | Rajin dan ulet dalam mencari pekerjaan sambilan (penghasilan tambahan) (Jawa) (4) |
UBIN | Batu campuran pasir, semen, dan sebagainya yang dipakai untuk lantai (biasanya berbentuk segi empat); tegel; nama kartu besar; petak (tentang sawah) (4) |
UBUB | Alat untuk mengembus api pada tungku pandai besi, berbentuk seperti pompa besar; puputan; embusan (4) |
UBUD | Desa adat di Bali yang jadi salah satu destinasi wisata; kawasan wisata di Bali; kota di Bali yang dikenal sebagai pusat kerajinan tradisional; desa di Bali yang dikenal sebagai pusat tarian dan kerajinan tradisional (4) |
UBUN | Diulang: bagian yang empuk pada kepala (bagian kepala dekat dahi); bagian puncak kepala; mercu kepala; bunbunan; petapa perempuan (4) |
UBUR | Diulang: binatang yang badannya mirip pinggan agar-agar dan berjumbai-jumbai, biasa terapung-apung di permukaan laut, dapat menimbulkan rasa gatal bagi makhluk lain yang menyentuhnya (Scyphozoa) (Zoologi); cukai yang dikenakan pada hasil laut seperti ikan, garam (Jawa) (4) |
UCAP | Kata (bagian kalimat, kalimat, dan sebagainya) yang dilisankan; ujar (4) |
UCEK | Gosok (4) |
UCIS | Bagian patrun (peluru) yang meletus apabila terantuk; penggalak (4) |
UCOK | Berunding dengan damai (Minangkabau); berdamai (Minangkabau); anak laki-laki (Batak) (4) |
UCUS | Ban dalam (Benuaq) (4) |
UDAI | Mamuju (4) |
UDAK | Kejar (Melayu Jakarta); mengudak-udak, mengaduk-aduk menjadi satu (4) |
UDAM | Suram; muram (4) |
UDAR | Terurai (lepas) dari ikatannya, simpulnya, dan sebagainya (4) |
UDEH | Sudah (Melayu Jakarta) (4) |
UDEK | Aduk (4) |
UDEL | Pusar (Jawa) (4) |
UDET | Angkin (4) |
UDIK | Sungai yang sebelah atas (arah dekat sumber); (daerah) di hulu sungai; desa; dusun; kampung (lawan kota); kurang tahu sopan santun; canggung (kaku) tingkah lakunya; kampungan (kiasan) (4) |
UDIM | Pengumpulan cairan secara berlebihan dalam ruang antarsel tubuh sehingga terjadi pembengkakan yang tidak wajar (4) |
UDON | Mi yang terbuat dari tepung terigu, berbentuk tebal dan agak lebar, bertekstur kenyal (Jepang); makanan khas Jepang (4) |
UDUH | Ramuan obat yang dipakai sebagai penangkal (dipasang di kebun dan sebagainya supaya pencuri tidak dapat masuk) (Minangkabau) (4) |
UDUK | Nasi lemak (nasi yang ditanak dengan santan); nasi uduk (Melayu Jakarta) (4) |
UDUT | Mengudut (4) |
UEDA | Kota di Jepang (4) |
UEFA | Organisasi sepak bola yang berada di Benua Eropa (singkatan/Inggris); Konfederasi sepak bola di Eropa; dari Union of European Football Associations (singkatan); badan administratif dan pengatur sepak bola Eropa (singkatan/Inggris) (4) |
UFTI | Upeti (4) |
UFUK | Kaki langit (Arab) (4) |
UGEP | Kota di Nigeria (4) |
UGET | Diulang: jentik-jentik (Jawa) (4) |
UGIK | Kotoran yang melekat di gigi (Kimia) (4) |
UGUP | Padi pertama yang dipotong sewaktu panen dan tidak boleh diberikan kepada orang lain atau dijual karena diyakini akan membawa keberhasilan panen pada tahun berikutnya (Batak) (4) |
UGUT | Gertak; ancaman (4) |
UIGE | Kota di Angola (4) |
UIJU | Kota di Korea Utara (4) |
UJAR | Perkataan yang diucapkan; kalimat atau bagian kalimat yang dilisankan; diulang: nasihat atau kata-kata nenek moyang berupa peribahasa, pepatah, dan sebagainya (Melayu Jakarta) (4) |
UJUB | Keangkuhan; kesombongan (Arab); rasa bangga (Arab) (4) |
UJUD | Sesuatu yang dikehendaki; maksud; tujuan (4) |
UJUG | Diulang: tiba-tiba (Sunda) (4) |
UJUK | Menyerahkan barang tanpa diminta (4) |
UJUL | Tumbuhan sulur-suluran, getahnya dipakai untuk memulut burung (Willughbeia coriacea); getah ujul (4) |
UKAL | Pengeluaran benda-benda dari tubuh akibat teluh dengan menggunakan mantra-mantra dalam masyarakat Karo (Batak) (4) |
UKAS | Siput (4) |
UKBI | Uji kemahiran berbahasa Indonesia (singkatan) (4) |
UKEL | Gerak tangan memutar dan melambai dalam tari (Sunda) (4) |
UKIK | Permainan anak-anak dengan buah keras atau uang (4) |
UKIR | Ukir, toreh, pahat; wuku ke-3 (Bali) (4) |
UKUP | Wangi-wangian yang dibakar (seperti dupa, setanggi) untuk mengasapi pakaian supaya harum baunya; bunga-bungaan, misalnya bunga melati untuk mengharumkan teh; wangi-wangian (4) |
UKUR | Sukat; pengukur; ukuran; patut; selayaknya; sudah tentu (Minangkabau) (4) |
ULAH | Tingkah laku, tindakan, sikap (menyalahi norma, aturan, adat) (4) |
ULAK | Diulang: lekuk (di atas pinggang) (Minangkabau); pusaran (air, angin) yang kuat sekali (4) |
ULAM | Daun-daunan mentah (yang muda) yang dimakan bersama-sama dengan nasi; lalap; diulang: perempuan simpanan; gundik (4) |
ULAN | Nama tumbuhan merambat (4) |
ULAP | Diulang: bubur atau kolak dengan santan, keladi, dan pisang dicampur gula; melambaikan tangan untuk memanggil (Melayu Jakarta); mengayun-ayunkan tangan ke depan mata seakan-akan melihat jauh (tentang gerak tari) (Melayu Jakarta) (4) |
ULAR | Binatang melata, tidak berkaki, tubuhnya agak bulat memanjang, kulitnya bersisik, hidup di tanah atau di air, ada yang berbisa ada yang tidak; diulang: pembuluh karet; slang; secarik kain (sutra, kertas) yang panjang untuk panji-panji; kata sambutan yang berisi saran, nasihat, wejangan, dan sebagainya (Jawa) (4) |
ULAS | Sarung (bantal, tilam, dan sebagainya); kain sampul; selubung; kulit (buah); bagian buah-buahan (jeruk, durian, dan sebagainya) yang berbentuk ruang atau petak-petak (mudah dilepas atau dibuka dari bulatan buahnya); pangsa; ira; pangsa; lundang; londang; mengulas; sambungan (Minangkabau); usap, elus (4) |
ULAT | Salah satu tahap bentuk dalam daur kehidupan kupu-kupu, berupa binatang kecil melata, gilik memanjang, dan umumnya berkaki enam, adakalanya berbulu-bulu, memakan daun, buah, atau bangkai, jika sudah waktunya berubah bentuk menjadi kepompong lalu menjadi kupu-kupu (termasuk juga anak serangga, bernga, lundi, dan sebagainya); binatang pemakan daun (4) |
ULEK | Alat dari kayu atau batu untuk melumatkan cabai, rempah-rempah, dan sebagainya pada cobek; giling (4) |
ULEM | Undang (4) |
ULET | Liat; kuat (tidak mudah putus, tidak getas); tidak mudah putus asa yang disertai kemauan keras dalam berusaha mencapai tujuan dan cita-cita (4) |
ULIK | Mengusut; menyelidiki (Sunda) (4) |
ULIN | Pohon yang tingginya sedang, kayunya berat, keras, dan sangat awet, biji buahnya berkulit keras dan digunakan sebagai obat; belian; bulian (Eusideroxylon zwageri); kayu ulin (4) |
ULIR | Alur-alur berputar seperti pada sekrup (4) |
ULIT | Mengulit; tidak mudah atau tidak mau (membayar utang) (Minangkabau) (4) |
ULNA | Tulang lengan bawah; tulang hasta (4) |
ULOS | Selendang tenunan Batak, biasa dipakai dalam upacara adat (pernikahan, memasuki rumah, kematian, dan sebagainya) (4) |
ULUN | Abdi; hamba; pangkam (4) |
ULUP | Lubang di haluan kapal tempat rantai sauh (jangkar) (4) |
ULUR | Mulur, julur; orang yang dalam keadaan setengah bebas, atau dalam kedudukan antara orang bebas dan budak (karena melakukan kejahatan, seperti membunuh, mencuri, dan tidak memberi ganti rugi, lalu menyerahkan dirinya) (4) |
UMAN | Umpat, cerca (Jawa); kota di Ukraina (4) |
UMAT | Para penganut (pemeluk, pengikut) suatu agama; penganut nabi; makhluk manusia (4) |
UMBI | Akar yang menjadi besar dan berisi (wortel, ketela, dan sebagainya); pangkal batang yang menjadi besar dan berisi yang dapat dimakan (seperti talas, keladi); pangkal batang pohon berdaun tunggal (seperti pada kelapa dan pisang); pokok akar (dari batang) yang lurus menghunjam ke dalam tanah; akar umbi; bagian pasak (pancang, tiang, dan sebagainya) yang tertanam di tanah (4) |
UMBO | Bagian pusar yang menonjol (4) |
UMBU | Leluhur; nenek moyang; gelar bangsawan Sumba; permukiman sementara suku Abung, tersebar di sekitar ladang (4) |
UMEA | Kota di Swedia (4) |
UMKM | Usaha mikro, kecil, dan menengah (singkatan) (4) |
UMNO | Nama partai politik terbesar di Malaysia; United Malays National Organisation (singkatan) (4) |
UMUK | Sombong; pongah; congkak (Jawa) (4) |
UMUM | Mengenai seluruhnya atau semuanya; secara menyeluruh, tidak menyangkut yang khusus (tertentu) saja; untuk orang banyak; (untuk orang) siapa saja; orang banyak; khalayak ramai; tersiar (rata) ke mana-mana; (sudah) diketahui orang banyak (4) |
UMUN | Masih rahasia; masih samar; sukar dipahami; tidak jelas (Minangkabau) (4) |
UMUR | Lama waktu hidup atau ada (sejak dilahirkan atau diadakan); usia; hidup; nyawa (kiasan) (4) |
UNAH | Sapaan kepada kakak laki-laki yang ketiga (Melayu Riau) (4) |
UNAI | Kota di Brasil (4) |
UNAM | Siput laut yang cangkangnya bergerigi, dapat dimakan (Murex ternispina) (4) |
UNBK | Ujian nasional berbasis komputer (singkatan) (4) |
UNCU | Bungsu (4) |
UNDA | Bunda (4) |
UNDE | Memberi nama kepada anak yang baru lahir (Gorontalo) (4) |
UNDI | Yang dipakai untuk menentukan atau memilih (seperti untuk menentukan siapa yang berhak atas sesuatu, siapa lebih dulu, dan sebagainya) (4) |
UNDP | Program Pembangunan PBB (singkatan/Inggris) (4) |
UNEJ | Universitas Negeri Jember (akronim) (4) |
UNEK | Diulang: perasaan yang terpendam (tentang kekecewaan, kesedihan, dan sebagainya) (4) |
UNEP | Program Lingkungan PBB (singkatan/Inggris) (4) |
UNGU | Merah tua bercampur biru (4) |
UNHO | Universitas Haluoleo (akronim) (4) |
UNIB | Universitas Bengkulu (akronim) (4) |
UNIK | Tersendiri dalam bentuk atau jenisnya; lain daripada yang lain; tidak ada persamaan dengan yang lain; khusus (4) |
UNIT | Bagian terkecil dari sesuatu yang dapat berdiri sendiri; satuan; kadar yang digunakan untuk mengukur (menilai dan sebagainya) sesuatu; dasar ukuran; kata penggolong untuk barang selengkapnya dengan bagian-bagiannya (kendaraan, komputer, dan sebagainya) (4) |
UNJA | Universitas Jambi (akronim) (4) |
UNNA | Kota di Jerman (4) |
UNOR | Unit organisasi (singkatan) (4) |
UNRI | Universitas Riau (akronim) (4) |
UNTA | Mamalia berkuku genap, berleher panjang, punggungnya berpunuk (berpunuk satu atau dua), digunakan sebagai binatang pengangkut, hidup di wilayah Arab, Afrika Utara, Asia Tengah, dan sebagainya (Camelus); binatang padang pasir (4) |
UNTI | Kelapa parut dicampur dengan gula putih atau merah yang dimasak dan diberi daun pandan atau panili yang dibuat sebagai isi penganan seperti mendut, kue bugis, dadar gulung (4) |
UNUD | Universitas Udayana (akronim); perguruan tinggi negeri di Jimbaran, Bali (4) |
UNUS | Sabut putih yang terdapat di bagian salut pohon enau (Batak) (4) |
UNYU | Lucu (4) |
UPAH | Uang dan sebagainya yang dibayarkan sebagai pembalas jasa atau sebagai pembayar tenaga yang sudah dikeluarkan untuk mengerjakan sesuatu; gaji; imbalan; hasil sebagai akibat (dari suatu perbuatan); risiko (kiasan) (4) |
UPAK | Mematah(kan); merusakkan; membejatkan; menyalakan api (yang hampir padam); membangkitkan kemarahan; menghasut (kiasan) (4) |
UPAL | Uang palsu (akronim) (4) |
UPAM | Menggilapkan; menggosok (emas); menjadikan berkilat (4) |
UPAN | Sejenis burung (Melanochlora sultanea) (4) |
UPAR | Membentuk bulatan kecil-kecil dengan telapak tangan (4) |
UPAS | Pohon besar, tinggi mencapai 40 m, kayunya berwarna putih dan ringan, getahnya beracun, digunakan sebagai racun panah; tengis; ipuh (Antiaris toxicaria); racun dari pohon upas (4) |
UPEH | Pangkal pelepah daun pisang (Melayu Jambi) (4) |
UPET | Tali api-api, dibuat dari sabut, irisan seludang bunga kelapa, dan sebagainya, jika dinyalakan ujungnya akan membara terus hingga habis; tunam (Jawa) (4) |
UPIH | Tangkai pelepah pinang dan sebagainya yang lebar dan tipis; bagian daun tanaman padi-padian yang menyelubungi batang; diulang: burung bangau yang warna bulunya kelabu (Ibis leucocephalus) (4) |
UPIK | Salah satu tokoh kartun kelinci di majalah Bobo; kata sapaan kepada anak perempuan; kerupes (Minangkabau) (4) |
UPIL | Ingus kering dalam hidung (4) |
UPKG | Usaha perbaikan gizi keluarga (singkatan) (4) |
UPTD | Unit pelaksana teknis daerah (singkatan) (4) |
URAH | Membongkar (timbunan dan sebagainya) (Minangkabau); membuka jahitan, ikatan, dan sebagainya (Minangkabau); menceritakan (pengalaman, penderitaan, dan sebagainya) (Minangkabau) (4) |
URAI | Lepas terbuka (tidak terikat, tidak bersimpul); bercerai-berai (tidak merupakan berkas, tidak padat lagi, dan sebagainya) (4) |
URAL | Pegunungan di Rusia (4) |
URAM | Bagian paling bawah dan tebal (misalnya batang kayu, cabang) (Aceh) (4) |
URAN | Diulang: nyanyian (tembang) dalam bahasa Jawa yang dinyanyikan di luar kepala (Jawa) (4) |
URAP | Bedak cair; boreh (bau-bauan untuk melumasi badan supaya harum); kelapa parut yang dibumbui untuk campuran sayur-mayur rebus, ubi, ketan, dan sebagainya; kudus (Agama Kristen) (4) |
URAS | Param (bedak) yang mengandung obat; air obat; sembuh; waras (4) |
URAT | Bagian dalam tubuh yang menyerupai benang atau tali; jalur atau garis yang tampak pada permukaan (kayu, daun, dan sebagainya); akar (kiasan); kata penggolong benda untuk rotan dan sebagainya; ladang atau lahan yang dibuka, tetapi pohon atau kayunya tidak besar-besar, mudah untuk dibersihkan (Benuaq) (4) |
URDU | Bahasa yang menjadi bahasa nasional Pakistan, yang sama sistemnya dengan bahasa Hindi yang menjadi bahasa nasional India, tetapi menggunakan aksara Arab (bahasa Hindi menggunakan aksara Dewanagari) (4) |
UREA | Kristal putih tidak berbau; pupuk buatan; pupuk yang termasuk golongan pupuk nitrogen digunakan dalam pertanian (4) |
URIA | Suku bangsa yang mendiami wilayah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan (4) |
URIK | Mengorek (Melayu Jakarta) (4) |
URIP | Hidup (Jawa) (4) |
URIS | Garis; gores (Minangkabau) (4) |
URNA | Warna; lingkaran rambut di antara alis; mahkota; serban (4) |
URUK | Timbun; tanah untuk menimbun (4) |
URUN | Menyumbang; menyokong (4) |
URUP | Menukar uang dengan uang (misalnya uang besar dengan uang kecil); menukar barang dengan barang; barter; diulang: uang penukar (4) |
URUS | Rawat; piara; pelihara; atur; diulang: obat pencahar; obat pencuci perut (untuk menguras isi perut); membersihkan isi perut dengan minum obat pencahar; kalomel (4) |
URUT | Pijit; teratur (yang satu setelah yang lain); diulang: telur ikan kacangan (Jawa) (4) |
USAF | Angkatan udara Amerika Serikat, dari United States Air Force (singkatan/Inggris) (4) |
USAH | Perlu; tidak usah; jangan (Minangkabau) (4) |
USAI | Bubar; berakhir; selesai; habis; sudah lampau; kulit buah pala (Alune) (4) |
USAK | Berkurang; susut; surut (tentang air); kota di Turki (4) |
USAM | Kusam; suram; kurang bercahaya (tentang warna); ampas kelapa (Melayu Jakarta) (4) |
USAP | Sapu, seka, elus; padanan dari swipe (4) |
USAR | Rumput yang tinggi-tinggi, berakar wangi, dapat dibuat minyak wangi (Andropogon zizanioides) (4) |
USAT | Ikan yang hidup di ekosistem perairan laut, payau, dan tawar, ukurannya dapat mencapai 150 cm, tubuhnya agak silindris, bersungut, tidak bersisik, sirip punggung pertama berduri tajam, sirip punggung kedua dan sirip dubur menyatu dengan sirip ekor, warnanya cokelat kehitaman, tersebar di India sampai ke Maluku; sembilang (Plotosus canius) (4) |
USER | Pengguna (Inggris); diulang: pusar-pusar; pusar kepala (Melayu Jakarta) (4) |
USHI | Sapi (Jepang) (4) |
USIA | Umur (lebih takzim) (4) |
USIF | Golongan bangsawan suku Dawan di Kupang; golongan bangsawan suku Helong di Kupang (4) |
USIK | Perbuatan mengganggu orang lain; gangguan; bergerak-gerak saja; tidak tenang (4) |
USIL | Suka mengusik (mengganggu, memperolok-olok, mencampuri urusan orang lain, ambil pusing, dan sebagainya) (Melayu Jakarta) (4) |
USIR | Menyuruh pergi dengan paksa; menyuruh (orang lain) meninggalkan tempat; menghalau; mengejar; memburu (4) |
USKU | Suku bangsa yang mendiami wilayah Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua (4) |
USSF | Federasi sepak bola Amerika Serikat, dari United States Soccer Federation (singkatan/Inggris)(4) |
USUK | Kayu panjang atau bambu yang dipasang sebagai tulang rusuk atap rumah, membujur dari atas (bubungan) ke bagian tepi atap rusuk-rusuk; kasau (4) |
USUL | Asal; asal mula; dasar; yang asli; yang sejati; sifat asal; kelakuan; tabiat (kiasan); anjuran (pendapat dan sebagainya) yang dikemukakan untuk dipertimbangkan atau untuk diterima; selidik (4) |
USUR | Sepersepuluh (dari harta yang jadi perkara, yang diberikan kepada orang-orang yang berhak menerimanya) (Arab) (4) |
USUS | Alat pencernaan makanan di dalam perut (manusia atau hewan) yang bentuknya seperti pembuluh panjang berlingkar-lingkar dari ujung akhir lambung sampai dubur; tali perut (4) |
USUT | Periksa; memeriksa (menyelidiki) perkara (hal dan sebagainya) yang belum terang; mencari (meminta) keterangan tentang suatu perkara (hal dan sebagainya) (4) |
UTAH | Negara bagian Amerika Serikat beribu kota Salt Lake City (4) |
UTAR | Permainan bulu tangkis tradisional Karo yang koknya terbuat dari sepotong bambu kecil sepanjang 3 cm dan diberi setidaknya dua helai bulu ayam, raketnya terbuat dari bilah papan (Batak); diulang: perisai kecil, bundar bangunnya (bentuknya) (4) |
UTAS | Mahir; pandai; tali (untuk merangkaikan dan sebagainya); kata penggolong untuk barang yang panjang (seperti tali, benang); padanan dari thread (4) |
UTER | Diulang: binatang hama tanaman jenis kayu-kayuan, menusuk dengan cara memakan lapisan luar kulit kayu (Xystrocera festiva) (4) |
UTIH | Putih (biasanya untuk nama keluarga yang muda) (kependekan) (4) |
UTIK | Usik; jambal (4) |
UTRI | Timus (Jawa) (4) |
UTUH | Dalam keadaan sempurna sebagaimana adanya atau sebagaimana semula (tidak berubah, tidak rusak, tidak berkurang, dan sebagainya) (4) |
UTUN | Kata sapaan kepada laki-laki yang disayangi (Sunda) (4) |
UTUS | Kirim, suruh (4) |
UUDS | Undang-Undang Dasar Sementara (singkatan) (4) |
UUHC | Undang-Undang Hak Cipta (singkatan) (4) |
UUPA | Undang-Undang Pokok Agraria (singkatan) (4) |
UUPM | Undang-Undang Penanaman Modal (singkatan) (4) |
UWAR | Bambu pada perahu yang berfungsi seperti belandar pada rumah, bentuknya dapat bengkok atau lurus (Jawa) (4) |
UWOK | Kata sapaan kepada kakak perempuan yang pertama (Melayu Riau) (4) |
UWUR | Ramuan berupa bubuk kelembak, cengkih, dan sebagainya (untuk rokok kretek) (Jawa) (4) |
UYUT | Buyut (Sunda) (4) |
UZUR | Halangan (yang menyebabkan orang tidak dapat pergi, bekerja, dan sebagainya); berhalangan; lemah badan (karena tua); sakit-sakitan; berpenyakitan; sudah sangat tua; rusak sekali; mengandung (hamil); haid (4) |
VAIN | Sia-sia (Inggris) (4) |
VAPE | Rokok elektronik yang berbentuk seperti pena, terdiri atas baterai cas ulang dan tabung isi ulang berisi cairan, kadang disertai pipa untuk mengisap, dapat dipakai berkali-kali, tersedia dalam berbagai rasa (4) |
VAPI | Kota di India (4) |
VEEM | Perseroan yang bergerak dalam bidang pemeliharaan gudang beserta barang yang tersimpan di dalamnya (ungkapan/Belanda); gudang besar untuk menyimpan barang (ungkapan/Belanda) (4) |
VEIN | Pembuluh darah (Inggris) (4) |
VELD | Padang rumput yang sangat luas dengan pohon dan semak tersebar, terdapat di sebelah timur bagian tengah Afrika Selatan (4) |
VENA | Pembuluh darah balik (Kedokteran dan Fisiologi) (4) |
VENT | Lubang saluran pencernaan pada bagian belakang ikan (Perikanan); lubang angin (Inggris) (4) |
VETO | Hak konstitusional penguasa (pemegang pemerintahan dan sebagainya) untuk mencegah, menyatakan, menolak, atau membatalkan keputusan; hak membatalkan (melarang secara mutlak) (4) |
VIDE | Lihatlah; tengoklah (4) |
VIEW | Pemandangan (Inggris) (4) |
VIGO | Kota di Spanyol (4) |
VILA | Rumah di luar kota (biasanya di pegunungan atau di dekat pantai) untuk peristirahatan; rumah peristirahatan (digunakan hanya pada waktu liburan) (4) |
VINH | Kota di Vietnam (4) |
VIOL | Biola (4) |
VISA | Izin (persetujuan) memasuki negara lain atau tinggal sementara di negara lain yang berwujud cap dan paraf yang dibubuhkan oleh pejabat perwakilan negara yang bersangkutan pada paspor pemohon (4) |
VISI | Kemampuan untuk melihat pada inti persoalan; pandangan atau wawasan ke depan; kemampuan untuk merasakan sesuatu yang tidak tampak melalui kehalusan jiwa dan ketajaman penglihatan; apa yang tampak dalam khayalan; penglihatan; pengamatan (4) |
VIVA | Hidup!; diucapkan sebagai tanda kegembiraan (ungkapan/Italia) (4) |
VLEK | Bercak (4) |
VLOG | Blog yang isinya berupa video (Komputer dan Teknologi Informasi) (4) |
VOAL | Bahan tipis seperti bahan paris, terbuat dari katun, menyerap keringat (4) |
VOID | Tidak sah (tidak memiliki kekuatan hukum); batal demi hukum (Hukum) (4) |
VOLI | Bola voli; bola yang terbang atau melayang sebelum menyentuh tanah (seperti dalam bola voli atau tenis); tendangan atau pukulan (dalam sepak bola, bola voli) sebelum bola menyentuh tanah (4) |
VOLT | Satuan tegangan listrik yang diperlukan untuk mengalirkan satu ampere arus listrik melalui rintangan satu ohm (Elektronika); satuan tegangan motor listrik (diberikan menurut nama penemunya Allessandro Volta, orang Italia, hidup tahun 1745–1827) (4) |
VOPO | Polisi (Jerman Timur dulu) (4) |
VVIP | Very very important person (ungkapan/Inggris) (singkatan); Very Very Important Parts (ungkapan/Inggris) (singkatan) (4) |
WAAD | Janji (Arab); sampai janjinya (Arab) (4) |
WABO | Suku bangsa yang mendiami wilayah bagian utara dan selatan pesisir timur Pulau Serui (4) |
WABU | Kota di Korea Selatan (4) |
WACO | Kota di Amerika Serikat (4) |
WADA | Lembaga dunia yang dibentuk untuk memerangi penggunaan obat-obatan terlarang dalam olahraga; dari World Anti-Doping Agency (singkatan) (4) |
WADI | Sungai kering di padang pasir; bersifat rahasia (Jawa); tetesan terakhir dari mani atau air kencing (Arab) (4) |
WAFA | Setia (menepati janji) (Arab); kantor berita Palestina (4) |
WAGE | Hari ke-4 pasaran Jawa (4) |
WAGU | Kaku; bersahaja; lugas (4) |
WAID | Janji; kesanggupan (Arab) (4) |
WAIT | Menunggu (Inggris); tunggu (Inggris) (4) |
WAJO | Kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, ibu kotanya Sengkang (4) |
WAKA | Wakil kepala (akronim) (4) |
WAKE | Sebuah pulau atol koral di Samudra Pasifik; bangun (Inggris) (4) |
WAKO | Kota di Jepang (4) |
WALI | Orang yang menurut hukum (agama, adat) diserahi kewajiban mengurus anak yatim serta hartanya, sebelum anak itu dewasa; orang yang menjadi penjamin dalam pengurusan dan pengasuhan anak; orang yang memiiki wewenang untuk menikahkan seorang perempuan, baik gadis maupun janda; orang saleh (suci); penyebar agama; kepala pemerintah dan sebagainya; kain kuning yang dilekatkan pada bahu pejabat istana yang melaksanakan upacara kerajaan; pisau kecil untuk mengukir kayu dan sebagainya; diulang: golongan bangsawan Gorontalo yang berasal dari pembantu raja (4) |
WALS | Tarian Barat dengan irama gerak tiga perempat hitungan (4) |
WANA | Hutan (Sanskerta); suku bangsa yang mendiami wilayah Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah (4) |
WANG | Kediaman raja; istana (4) |
WANI | Pohon kemang (Mangifera caesia); binjai; berani (Jawa); kota di India (4) |
WANO | Suku bangsa yang mendiami wilayah Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah (4) |
WARA | Wanita angkatan udara (akronim); diulang: pengumuman; pemberitahuan (4) |
WARU | Pohon kecil, tumbuh di sepanjang pantai, tetapi umum ditanam di pekarangan, bunganya berwarna kuning ketika pagi, sore hari berubah menjadi kemerah-merahan, kayunya banyak digunakan sebagai bahan bakar, serat kulit batangnya digunakan untuk tali; baru; embaru (Hibiscus tiliaceus); suku bangsa yang mendiami wilayah Kabupaten Kendali, Provinsi Sulawesi Tenggara (4) |
WASE | Pohon kelapa yang menurun produktivitas buahnya karena usia, hama, atau faktor alam lain (Makeang Timur); lumpur merah yang digunakan sebagai mewarnai badan atau perisai (Awyu) (4) |
WASH | Mencuci (Inggris) (4) |
WASI | Yang menguasai alam semesta; Allah Swt. (Arab); orang yang melaksanakan wasiat (Arab) (4) |
WATT | Satuan tenaga listrik yang diperlukan arus dari satu ampere dan tegangan satu volt (Elektronika) (4) |
WAWA | Kera yang bertangan sangat panjang dan tidak berekor, hidupnya di pohon, biasa mengeluarkan bunyi “wau-wau” dengan keras; wawa; wakwak; ungka (Hylobates moloch); wau-wau (4) |
WAWU | Nama tahun ke-7 dalam satu windu berdasarkan perhitungan Jawa (4) |
WEDA | Kitab suci agama Hindu yang tertua; suku bangsa yang mendiami wilayah Provinsi Maluku Utara; ibu kota Kabupaten Halmahera Tengah, Provinsi Maluku Utara (4) |
WEDE | Orang yang menjabat sementara; penjabat; wakil; dari waarnemend (w.d.) (kependekan) (4) |
WEIN | Perang antarsuku (Dani) (4) |
WEKA | Diulang: burung cendrawasih endemik Maluku Utara, memiliki bulu cokelat dan hijau di dada (Semioptera wallacii) (4) |
WENO | Kota di Mikronesia (4) |
WERE | Kepercayaan yang teguh kepada diri sendiri yang berlandaskan kejujuran, kebenaran, dan sebagainya (4) |
WIAU | Suku bangsa yang mendiami pesisir barat Kodeha, Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara; Rahambuu; Wiaoe (4) |
WIBU | Orang yang terobsesi dengan budaya dan gaya hidup orang Jepang (Jepang) (4) |
WIDE | Alat penangkap ikan dari bambu yang dianyam jarang, caranya diletakkan di air deras (Sunda); lebar (Inggris) (4) |
WIDO | Ayam berbulu hijau dan merah (Sunda) (4) |
WIJI | Bibit dari tanaman (4) |
WIKI | Situs web atau pangkalan data yang memperbolehkan pengguna untuk mengubah, menambah, dan mengoreksi konten (Komputer dan Teknologi Informasi) (4) |
WIKU | Pendeta pertapa (4) |
WINA | Ibu kota Austria (4) |
WINE | Anggur (Inggris) (4) |
WING | Sayap; lencana (tanda) penerbangan dalam bentuk sayap; lencana (tanda) lulus pendidikan dan pelatihan, seperti terjun payung, terbang layang (4) |
WIPO | Organisasi Hak atas Kekayaan Intelektual Dunia (singkatan/Inggris) (4) |
WIRA | Pahlawan; laki-laki; bersifat jantan (berani); perwira (4) |
WIRI | Suku bangsa yang mendiami wilayah Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah (4) |
WIRU | Lipatan-lipatan pada kain dan sebagainya (4) |
WITA | Asosiasi Tenis Internasional Wanita, dari Women’s International Tennis Association (singkatan/Inggris); Waktu Indonesia Tengah (singkatan); menggendong keranjang atau bakul dengan cara melingkarkan tali di kepala dan beban tergantung di belakang; menggendong anak dengan cara mengikatkan kain di kepala atau bahu dan anak tergantung di samping (4) |
WITU | Suku bangsa yang mendiami wilayah tenggara daerah Pendang dan Bunto Kecil Kalimantan Selatan (4) |
WOCI | Mentimun kuning (Kulisusu) (4) |
WOGA | Rumah adat suku Sikka di Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur (4) |
WOHA | Ibu kota Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat (4) |
WOKA | Palem yang bentuk daunnya menyerupai kipas yang sedang terbuka pada bagian pangkal dan terpisah-pisah pada bagian ujung, batangnya dapat tumbuh hingga 45 m, daunnya biasa digunakan sebagai pembungkus makanan, pelengkap ritual keagamaan, dan sebagainya (Saribus rotundifolius) (4) |
WOKU | Makanan khas Minahasa, terbuat dari ikan yang dibumbui cabai, bawang merah, bawang prei, daun kunyit, dan kemangi, dan sebagainya (Minahasa); diulang: seruan untuk bersembunyi, dilontarkan dalam petak umpet (Gorontalo) (4) |
WOLA | Kota di Polandia (4) |
WONG | Orang (4) |
WOSA | Dayung panjang yang digunakan pada perahu giuk (4) |
WOSI | Keadaan gigi yang letaknya tidak rapat; gigi jarang (4) |
WOTO | Menggendong dan menyanyikan bayi selama 40 hari (Muna) (4) |
WOTU | Suku bangsa yang mendiami wilayah Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan; kembali ke permukaan setelah menyelam (Melayu Ambon); pulang ke tempat tinggal di pegunungan (Melayu Ambon) (4) |
WOWA | Tradisi makan siang di acara perkawinan orang Tonsea yang ketika kegiatan makan usai, para undangan membawa pulang makanan yang sudah diatur dan disediakan beserta alat makan yang dipakai saat makan (Minahasa Tonsea) (4) |
WRAP | Membungkus (Inggris) (4) |
WRIP | Bungkus (Inggris) (4) |
WUDA | Kota di Cina (4) |
WUDU | Menyucikan diri (sebelum salat) dengan membasuh muka, tangan, kepala, dan kaki (Agama Islam) (4) |
WUHI | Sisir dengan ruas yang sempit dan disematkan pada bagian kiri dan kanan konde (4) |
WUHU | Kota di Cina (4) |
WUKU | Pekan dalam penanggalan Jawa atau Bali; biji kapas (Jawa) (4) |
WUNU | Sabut kelapa (Sangir) (4) |
WURU | Minyak kelapa murni (4) |
XIAN | Kota di Cina (4) |
XICO | Kota di Meksiko (4) |
XIHE | Kota di Cina (4) |
YAFI | Suku bangsa yang mendiami wilayah sebelah selatan Jayapura, dekat perbatasan dengan Papua Nugini (4) |
YAGI | Antena (Fisika) (4) |
YAIS | Klimakterium; masa kritis dalam kehidupan manusia; akhir masa produktif pada wanita, biasanya antara umur 45–50 tahun; berkurangnya aktivitas kelamin (seksual) pada pria (4) |
YAKI | Kera endemik Sulawesi, berbulu hitam, kecuali daerah punggung dan selangkangan yang berwarna agak terang, pantat berwarna kemerahan, memiliki jambul, mukanya tidak berambut; monyet wolai; monyet hitam sulawesi (Macaca nigra) (4) |
YALA | Kota di Thailand (4) |
YALI | Suku yang mendiami daerah dataran tinggi Pegunungan Jayawijaya, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan (4) |
YAMA | Gunung (Jepang) (4) |
YAME | Nyanyian atau lagu yang mengisahkan kegembiraan tentang kenangan indah dan rasa sayang dari kehidupan yang sudah lampau (Awyu) (4) |
YANG | Kata untuk menyatakan bahwa kata atau kalimat yang berikutnya diutamakan atau dibedakan dari yang lain; kata yang menyatakan bahwa bagian kalimat yang berikutnya menjelaskan kata yang di depan; kata yang dipakai sebagai kata pembeda; adapun; akan; bahwa; kekuatan maskulin dan positif dalam alam semesta (Filsafat); diulang: dewa (4) |
YARD | Satuan ukuran panjang, sama dengan 3 kaki atau 0,914 m (4) |
YASA | Paviliun yang dihiasi dengan tulisan atau lukisan pada dinding (Jawa) (4) |
YASU | Juru bicara raja (4) |
YAUM | Hari (Arab) (4) |
YAWA | Suku bangsa yang mendiami wilayah bagian tengah Pulau Serui (4) |
YAWI | Mata kapak (batu) (Abrap) (4) |
YAYU | Kakak perempuan; kata sapaan kepada wanita (4) |
YAZD | Kota di Iran (4) |
YEAR | Tahun (Inggris) (4) |
YETI | Suku bangsa yang mendiami daerah Papua bagian timur laut, dekat daerah perbatasan Indonesia dengan Papua Nugini; Wembi; Skofro; Manem; makhluk besar berbulu menyerupai manusia atau beruang yang konon hidup di bagian tertinggi Pegunungan Himalaya (4) |
YIMA | Kota di Cina (4) |
YIWU | Kota di Cina (4) |
YODI | Barang yang dibawa menggunakan kuda (4) |
YOGA | Sistem filsafat Hindu yang bertujuan mengheningkan pikiran, bertafakur, dan menguasai diri; senam gerak badan dengan latihan pernapasan, pikiran, dan sebagainya untuk kesehatan rohani dan jasmani (4) |
YOGI | Pendeta (petapa) bangsa Hindu; orang yang mahir tentang yoga; ahli (guru) yoga (4) |
YOKE | Potongan baju yang pas terletak di bagian dada atas atau punggung atas, biasanya dibatasi garis jahitan (Tata Busana) (4) |
YOLA | Kota di Nigeria (4) |
YOLK | Zat hara yang tersimpan di dalam telur ikan, baik ikan air tawar maupun ikan air laut (4) |
YONI | Ajaran agama Buddha yang menjelaskan jenis proses kelahiran, seperti kelahiran melalui kandungan, telur, kelembapan, dan spontan (Agama Buddha) (4) |
YONO | Kota di Jepang (4) |
YORK | Kota di Inggris (4) |
YOSO | Bubu yang terbuat dari anyaman daun koli, tingginya sekitar 1 m, di dalamnya diletakkan batu untuk menjebak ikan (4) |
YOUR | Kepunyaanmu; milikmu (Inggris) |
YOYO | Mainan dari kayu, berbentuk bulat pipih menyerupai gelendong benang yang diikat dengan tali, jika digerakkan menyebabkan mainan itu terputar turun-naik karena talinya terlepas dan tergulung kembali; sistem pembongkaran atau pemuatan untuk muatan yang sangat berat, menggunakan empat batang pemuat kapal (Pelayaran) (4) |
YUAN | Satuan mata uang Tiongkok (4) |
YUCI | Kota di Cina (4) |
YUDA | Perang (Sanskerta) (4) |
YUKI | Kota di Jepang (4) |
YUMA | Kota di Amerika Serikat (4) |
YUNI | Film peraih penghargaan Platform Prize di Toronto International Film Festival 2021, Kanada (4) |
YURA | Ilmu hukum; hukum (4) |
YUTE | Tumbuhan yang serat kulit pohonnya dibuat bahan karung dan sebagainya; goni; rami (Corchorus capsularis); serat yute (4) |
YUWO | Pesta makan babi (Ekari) (4) |
YUXI | Kota di Cina (4) |
YUYU | Ketam yang hidup di sungai (Jawa) (4) |
ZAIM | Pemimpin (Arab) (4) |
ZAIR | Zat air (4) |
ZALU | Ulat berbulu (4) |
ZAMA | Kota di Jepang (4) |
ZATI | Suara hujan lebat (4) |
ZAXO | Kota di Irak (4) |
ZEBU | Sapi keturunan asal Zebu (Benggala) yang berciri gagah, tegap, kuat, berwarna putih sampai keabu-abuan, diternakkan (secara silang) di Indonesia sebagai sapi pedaging dan sapi penarik (ternak kerja (Bos indicus); Benggala (4) |
ZEIN | Protein utama pada jagung (4) |
ZENI | Tentara yang mengurus persenjataan dan perlengkapan, seperti membuat jembatan (4) |
ZERO | Angka nol; kosong; sifar; titik di antara positif (+) dan negatif (–) pada suatu alat pengukur (meter, suhu, dan sebagainya); yang terendah (4) |
ZETA | Huruf ke-6 abjad Yunani; bentuk terikat satuan sebesar 1021 (4) |
ZEUS | Raja para dewa dalam mitologi Yunani sebagai dewa langit dan petir; dewa tertinggi dalam mitologi Yunani (4) |
ZHOB | Kota di Pakistan (4) |
ZIBO | Kota di Cina (4) |
ZILE | Kota di Turki (4) |
ZINA | Perbuatan bersanggama antara laki-laki dan perempuan yang tidak terikat oleh hubungan pernikahan (perkawinan); fornikasi; perbuatan bersanggama seorang laki-laki yang terikat perkawinan dengan seorang perempuan yang bukan istrinya, atau seorang perempuan yang terikat perkawinan dengan seorang laki-laki yang bukan suaminya (4) |
ZINK | Unsur kimia logam transisi dengan nomor atom 30, berlambang Zn, dan bobot atom 65,38 u; seng (4) |
ZION | Nama bukit di kota Yerusalem; gereja yang dikepalai oleh Allah; kota (tanah air) surgawi (4) |
ZLIN | Kota di Republik Ceko (4) |
ZONA | Salah satu dari lima bagian besar permukaan bumi yang dibatasi oleh garis khayal di sekeliling bumi, sejajar dengan khatulistiwa (satu zona tropik, dua zona sedang, dan dua zona kutub); jalur iklim; daerah yang ditandai dengan kehidupan jenis binatang atau tumbuhan tertentu yang juga ditentukan oleh kondisi tertentu di sekitarnya; daerah (dalam kota) dengan pembatasan khusus; kawasan (4) |
ZOOM | Kelompok hewan yang diperlakukan sebagai suatu satuan ekologi (Biologi); perbesar (Inggris) (4) |
ZORY | Kota di Polandia (4) |
ZOSS | Suatu fasilitas jalan yang ditujukan untuk area penyeberangan sekolah, dari zona selamat sekolah (singkatan) (4) |
ZULU | Kode huruf Z yang digunakan untuk berkomunikasi (mengirim berita) melalui radio; negeri dan suku bangsa (dan bahasanya) di Afrika Selatan; bahasa yang dituturkan oleh bangsa itu (4) |
AALEN | Kota di Jerman (5) |
AALST | Kota di Belgia (5) |
ABADI | Kekal; tidak berkesudahan (5) |
ABAKA | Tumbuhan yang seratnya dibuat tali belati (Musa textilis) (5) |
ABANG | Kakak laki-laki; saudara laki-laki yang lebih tua; kata sapaan kepada orang laki-laki yang lebih tua atau tidak dikenal; kata sapaan istri kepada suami; kata sapaan kepada penjual sayur, penjual ikan, pengemudi becak, dan sebagainya; kata sapaan untuk saudara laki-laki ayah di kalangan kaum bangsawan Banggai di Sulawesi; merah (Jawa); tempat mengikat kemudi bagian atas (Pelayaran) (5) |
ABANO | Pohon berbatang lurus, tingginya mencapai 30 m, bunganya berwarna merah, berbau busuk, daunnya mudah rontok, buahnya berupa bumbung, kulit buahnya tebal berwarna merah digunakan sebagai obat untuk menghentikan perdarahan pada hidung, bijinya hitam dapat digunakan sebagai obat batuk, mengandung minyak yang biasa digunakan sebagai minyak goreng atau minyak lampu; kelumpang; jangkang; kepuh (Sterculia foetida L) (5) |
ABATE | Kayu yang patah (Seluwarsa); serbuk obat pembasmi larva nyamuk (5) |
ABAWI | Pihak ayah (5) |
ABAYA | Busana khas Arab, umumnya berwarna hitam dan berpotongan longgar dan panjang, dikenakan sebagai baju luar ketika berada di luar rumah (Busana) (5) |
ABDAS | Berabdas; membersihkan diri ketika hendak salat dengan berwudu atau bertayamum (Agama Islam) (5) |
ABDIS | Kata sapaan untuk kepala biara perempuan (agama Katolik) (5) |
ABECE | A-b-c (abjad Latin); hal-hal pokok yang pertama-tama harus diketahui dari suatu keadaan atau perkara (kiasan) (5) |
ABELI | Menjual barang dagangan dengan cara berjalan keliling dari satu tempat ke tempat lain sambil berteriak (Alune) (5) |
ABHAR | Kota di Iran (5) |
ABIAN | Pembagian hasil ladang atau tegalan, pemilik dan penggarap masing-masing mendapat setengah dari hasil keseluruhan (5) |
ABIKO | Kota di Jepang (5) |
ABILA | Wadah kotak menyerupai koper, dibuat dari anyaman daun gebang, biasa digunakan untuk menyimpan pakaian (Gorontalo) (5) |
ABINA | Kemampuan batin yang tinggi hasil meditasi (Agama Buddha) (5) |
ABING | Sebutan tambahan yang diberikan kepada saudara laki-laki atau perempuan yang meninggal (5) |
ABITI | Mengangkat bahu (5) |
ABJAD | Kumpulan huruf (aksara) berdasarkan urutan yang lazim dalam bahasa tertentu; sistem aksara yang melambangkan bunyi bahasa yang dipakai untuk menuliskan bahasa; alfabet (5) |
ABNON | Abang dan none (akronim) (5) |
ABNUB | Kota di Mesir (5) |
ABNUS | Kayu arang (5) |
ABOBO | Tas bertutup yang dibuat dari anyaman daun pandan laut berukuran 50 x 50 cm, digunakan untuk menyimpan rempah-rempah, ikan asin, dan beras (Gorontalo); kota di Pantai Gading (5) |
ABONE | Pelanggan (5) |
ABONG | Diulang: mentang-mentang; gunung yang berada di Kecamatan Beutong, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh yang memiliki ketinggian 2895 Mdpl. (5) |
ABOYA | Pisang batu yang sudah masak (Gorontalo) (5) |
ABPAR | Cawat (dari kulit kayu, kain, dan sebagainya) (Putuk) (5) |
ABRAB | Suku bangsa yang berdiam di perbatasan Papua dan Papua Nugini (5) |
ABRAG | Perkakas dalam rumah tangga (Jawa) (5) |
ABRAK | Bahan galian yang jernih seperti kaca; mika (5) |
ABRAR | Saleh (banyak berbuat kebajikan) (Arab) (5) |
ABRAS | Kusta; mengidap penyakit kusta (5) |
ABREK | Seabrek; sejumlah besar; sekumpulan berbagai hal (5) |
ABRIN | Zat toksik yang menyebabkan aglutinasi butir darah merah; campuran dua macam protein (5) |
ABRIP | Ajun Brigadir Polisi (pangkat tamtama polisi, di atas Abriptu dan di bawah Bripda) (akronim) (5) |
ABSAH | Sah (5) |
ABSEN | Tidak masuk (sekolah, kerja, dan sebagainya); tidak hadir (5) |
ABSES | Radang jaringan tubuh yang memungkinkan timbulnya rongga tempat nanah mengumpul (Kedokteran dan Fisiologi) (5) |
ABSIS | Jarak titik terhadap sumbu tegak (Matematika) (5) |
ABTAR | Kudung; kutung; terputus rahmat Allah; tanpa ekor atau dengan ekor yang terpotong; buntung (Melayu Riau) (5) |
ABUAN | Bagian hasil sawah yang disediakan untuk yang mengerjakan; uang simpanan untuk cadangan (5) |
ABUBU | Kayu yang sudah lapuk (Modole) (5) |
ABUDO | Kata sapaan atau panggilan kepada kakek oleh cucu dari anak laki-laki (Sentani) (5) |
ABUJA | Ibu kota Nigeria (5) |
ABUMI | Kata sapaan atau panggilan kepada nenek oleh cucu dari anak laki-laki (Sentani) (5) |
ABUNG | Suku bangsa yang tinggal di Kecamatan Kayu Agung dan Kecamatan Mesuji, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Provinsi Sumatra Selatan; diperkirakan merupakan bagian dari suku bangsa Lampung; disebut juga Abung Bunga Mayang (5) |
ABUYA | Buya (5) |
ABUZA | Tidak dapat dipercaya lagi atau kehilangan wibawa karena melakukan sesuatu yang menghancurkan reputasinya (Nias) (5) |
ABYAD | Putih (Arab) (5) |
ABYEK | Kota di Iran (5) |
ABYOR | Tersebar merata gemerlapan (tentang bintang) (Jawa) (5) |
ACALA | Arca yang tidak dapat dipindah-pindahkan, biasanya dibuat dari batu dan diletakkan di tempat yang paling suci dalam rumah pendewaan (Arkeologi) (5) |
ACANG | Perkakas kecil yang gunanya untuk menunjukkan keadaan air dalam ketel dan sebagainya (Pelayaran); peranti elektronik atau mekanik dengan fungsi praktis; gadget; gawai; diulang: orang yang dihormati dan dipercaya dalam suatu negeri (Minangkabau); orang kepercayaan; pesuruh; ikan laut, berbentuk panjang, berwarna kecokelatan, panjang mencapai 40 cm, hidup di dasar perairan tropis dengan kedalaman lebih dari 50 m, tersebar di perairan Indo-Pasifik Barat (Harpodon neherus) (5) |
ACARA | Hal atau pokok yang akan dibicarakan (dalam rapat, perundingan, dan sebagainya); agenda; hal atau pokok isi karangan; kegiatan yang dipertunjukkan, disiarkan, atau diperlombakan; programa (televisi, radio, dan sebagainya); pemeriksaan dalam pengadilan; perkara; cara (5) |
ACAWI | Tukang kayu (5) |
ACCRA | Ibu kota Ghana (5) |
ACENG | Nama panggilan untuk putra ajengan (Sunda) (5) |
ACIAN | Hasil mengaci (5) |
ACOAN | Sembrono; ugal-ugalan; serampangan (5) |
ACTON | Kota di Inggris (5) |
ACUAN | Cetakan (kue, peluru, dan sebagainya); rujukan; referensi; pola dasar penafsiran yang ditetapkan terlebih dahulu (5) |
ACUCI | Membersihkan najis yang terdapat pada lubang pembuangan (seperti dubur) pada jenazah (Makassar) (5) |
ACUNG | Badur (Amorphophallus variabilis); warna ungu lembayung atau ungu kelabu; menunjuk ke atas (tentang tangan); menyepak; mendepak (5) |
ADACI | Adat atau sarana yang digunakan dalam menyelesaikan setiap persoalan yang berhubungan dengan adat istiadat suku Culambacu di Sulawesi Tenggara (5) |
ADAKS | Antelop berbulu warna terang, hidup di Afrika Utara, Arab, dan Siria (Addax nasomaculata) (5) |
ADAMU | Penguasa tanah yang dipercaya oleh masyarakat setempat (Muna) (5) |
ADANA | Kota di Turki (5) |
ADANG | Halang; menanak nasi dengan menggunakan dandang (Jawa); saudara tua dari ibu (biasanya wanita); kakak ibu; dang; abu hitam yang menempel pada kuali atau belanga (Aceh); suku bangsa yg berasal dari atau mendiami wilayah Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur; diulang: penyekat, kerai, dan sebagainya untuk penahan angin (hujan, panas matahari, dan sebagainya) (5) |
ADATI | Bersifat adat; tradisional (5) |
ADELE | Album terbaru penyanyi asal Inggris ini, menjadi album terlaris sepanjang 2021; nama depan penyanyi lagu ”Easy on Me” asal Inggris (5) |
ADELO | Flek hitam yang menempel pada pantat, leher, ketiak, dan lekukan-lekukan badan bagian dalam (Gorontalo) (5) |
ADENA | Bagian ujung gagang pedang yang melindungi tangan (Kaili) (5) |
ADERA | Penyanyi yang mempopulerkan lagu "Lebih Indah"; ia juga salah seorang putra Ebiet G Ade (5) |
ADHOC | Dibentuk atau dimaksudkan untuk salah satu tujuan saja (ungkapan Latin) (5) |
ADIDI | Keranjang yang terbuat dari rotan (Gorontalo) (5) |
ADIEU | Pamitan (Prancis); selamat tinggal (Prancis) (5) |
ADIKA | Lebih; lebih baik; terbaik; gelar untuk orang besar (5) |
ADING | Adik (5) |
ADION | Ion yang dijerap pada suatu permukaan dan menempel sehingga ion itu bebas bergerak, tetapi tidak lepas dari permukaan tersebut (Fisika) (5) |
ADIOS | Selamat jalan; selamat tinggal (ungkapan/Spanyol) (5) |
ADISI | Penambahan yang dilakukan secara terus-menerus; hasil penambahan; tambahan; penambahan senyawa terhadap senyawa lain sehingga terjadi reaksi (Kimia); bentuk kesalahan yang terdapat pada naskah salinan, berupa penambahan suku kata atau kata (Filologi) (5) |
ADITI | Ibu para dewa; dewi langit (Agama Hindu) (5) |
ADLER | Kota di Rusia (5) |
ADLIB | Ad libitum (kependekan); seturut keinginan, sesuai dengan cita rasa (dalam bersantap, berbusana, menata dekorasi, menata perlengkapan rumah, dan sebagainya) (Latin); pemberian makanan tidak dengan ukuran tertentu, tetapi diberikan sekenyang-kenyangnya sampai ikan tidak mau makan lagi (Perikanan) (5) |
ADMIN | Administrator (kependekan) (5) |
ADNAN | Surga; firdaus (Arab) (5) |
ADOBE | Bata mentah (5) |
ADOLU | Batang atau dahan kayu yang busuk (Nias) (5) |
ADONG | Ubi yang telah berurat ungu sehingga keras dan tidak enak lagi dimakan (Pertanian) (5) |
ADONI | Kota di India (5) |
ADORA | Suku bangsa yang mendiami pesisir pantai utara Papua atau wilayah Memberamo Hilir, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua (5) |
ADORE | Memuja (Inggris) (5) |
ADPEL | Administrasi pelabuhan (akronim) (5) |
ADREM | Langsung ke inti masalah (ungkapan Latin) (5) |
ADRES | Alamat (tempat tinggal, surat) (5) |
ADUAN | Perlombaan; pertandingan; sabungan; barang yang diadu; perihal atau perkara yang diadukan; hal mengadukan (5) |
ADUNG | Flek hitam pada wajah; ikan air tawar dengan garis hitam membentang dari punggung sampai perut di bagian tengah tubuh, panjang mencapai 70 cm, hidup di dasar perairan tropis, tersebar di perairan Sungai Mekong, Chao Phraya, Semenanjung Malaya, dan Indonesia (Hampala macrolepidota) (5) |
ADVEN | Peringatan kedatangan Yesus dalam inkarnasinya serta pengharapan akan kedatangan-Nya kembali; parousia (Latin/agama Kristen); masa yang dimulai empat minggu sebelum Natal dan diisi dengan acara kebaktian dan puasa (Agama Kristen); (ditulis dengan huruf kapital) nama sebuah sekte dalam agama Kristen (5) |
ADVIS | Nasihat; surat pemberitahuan tertulis dari bank kepada nasabah tentang penerimaan pembayaran, transfer dana, dan jasa atau pembayaran yang dilakukan, misalnya pemberitahuan pengkreditan, pendebitan rekening, penarikan, atau transfer dana (Keuangan) (5) |
AEROB | Sifat makhluk yang untuk hidup dan pertumbuhannya memerlukan oksigen bebas; makhluk yang dapat hidup hanya apabila tersedia oksigen bebas; lingkungan yang kaya akan oksigen (Biologi) (5) |
AFAIR | Hubungan asmara yang berlangsung singkat (tidak dilanjutkan dengan perkawinan); kejadian yang menghebohkan atau skandal (5) |
AFARA | Tikar lebar yang digunakan untuk menjemur padi, cengkeh dan sebagainya (Nias) (5) |
AFDAL | Lebih baik; lebih utama; lengkap; komplet (5) |
AFIAN | Orang yang membuat pernyataan di bawah sumpah dalam bentuk afidavit (Hukum) (5) |
AFIAT | Sehat (5) |
AFIKS | Bentuk terikat yang apabila ditambahkan pada kata dasar atau bentuk dasar akan mengubah makna gramatikal (seperti prefiks, infiks, konfiks, dan sufiks); bentuk (atau morfem) terikat yang dipakai untuk menurunkan kata imbuhan (Linguistik) (5) |
AFKIR | Ditolak; ditampik; tidak dapat dipakai; tidak produktif lagi dan dipisahkan dari kelompoknya untuk kemudian dijual atau dipotong (Peternakan) (5) |
AFLAO | Kota di Ghana (5) |
AFLOU | Kota di Aljazair (5) |
AFOKA | Buah pisang yang terlepas dari tangkainya karena sangat matang (Tobelo) (5) |
AFORE | Alat ukur yang terbuat dari kayu berskala, digunakan untuk menghitung panjang benang yang dipakai untuk mengukur lingkar dada binatang piaraan (misalnya babi) (Nias) (5) |
AFRIT | Setan atau jin yang melakukan pekerjaan dengan tipu daya dan cara yang keji; Ifrit (5) |
AFSUN | Pesona (5) |
AFTAB | Matahari (5) |
AFWAH | Tuah (oleh kesucian) (5) |
AFWAN | Ungkapan permohonan maaf (Arab); ungkapan yang digunakan untuk membalas ucapan syukran (terima kasih) (5) |
AGADI | Pahat tipis yang digunakan untuk menyadap nira (Batak) (5) |
AGAIN | Lagi (Inggris) (5) |
AGAMA | Ajaran, sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Mahakuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia serta manusia dan lingkungannya (5) |
AGAMI | Kelompok manusia yang tidak mempunyai peraturan yang mengharuskan atau melarang perkawinan (5) |
AGAPE | Perjamuan persaudaraan yang dilangsungkan sesudah ibadat ekaristi dengan mengundang umat yang kurang mampu (Agama Katolik); cinta yang tidak mementingkan diri sendiri, bentuk tertinggi dari cinta manusiawi (Filologi) (5) |
AGATS | Ibu kota Kabupaten Asmat, Provinsi Papua Selatan (5) |
AGBOR | Kota di Nigeria (5) |
AGEGA | Tungkai yang berbentuk O (Nias) (5) |
AGENS | Nomina yang menampilkan perbuatan atau yang menyebabkan atau yang memulai suatu kejadian, atau yang memengaruhi suatu proses; pelaku (Linguistik); penyebab; agen (Kedokteran dan Fisiologi) (5) |
AGIUM | Komunitas pantai; aigialium (Biologi) (5) |
AGLAF | Belum disunat (Arab) (5) |
AGLET | Selubung dari plastik atau logam yang menutupi ujung tali, pita, dan sebagainya (5) |
AGOGO | Tarian yang diiringi dengan musik pop di kelab malam, diskotek, dan sebagainya (Kesenian) (5) |
AGONI | Membersihkan rumput sebelum ditanami padi (Jawa) (5) |
AGRAD | Tanaman budi daya (Biologi) (5) |
AGRIN | Sakit yang mengakibatkan badan menjadi sangat kurus (Jawa) (5) |
AGULU | Kota di Nigeria (5) |
AGUNG | Besar; mulia; luhur; gung (5) |
AHANG | Mati tanpa sebab (tentang hewan), biasanya hanya tersisa bulu atau tulang-belulangnya (Dayak); setengah matang (tentang buah) (5) |
AHARE | Atap rumah yang terbuat dari susunan batang kayu yang kecil; lapisan bagian dalam atau lapisan pertama dinding rumah yang terbuat dari susunan batang kayu yang berukuran kecil (5) |
AHAUN | Kumpulan beberapa jenis makanan yang disusun di atas talam, biasanya disajikan saat upacara adat (5) |
AHIDO | Makanan yang terbuat dari beras yang dibungkus dengan daun pisang, diisi air, dan dimasukkan ke dalam bambu, dan dibakar hingga matang, biasanya dihidangkan pada acara tertentu (Tata Boga/Modole) (5) |
AHING | Penutup bubu yang bisa dibuka dan ditutup untuk menjebak ikan (5) |
AHIRE | Mata kail yang terbuat dari besi (Yalahatan) (5) |
AHKAM | Hukum; undang-undang (5) |
AHLAH | Singkong yang berbonggol besar (Kola) (5) |
AHLAT | Kota di Turki (5) |
AHLEN | Kota di Jerman (5) |
AHMAK | Bodoh; kurang pikir (5) |
AHMAR | Merah (Arab) (5) |
AHMER | Ahli meriam (akronim) (5) |
AHOLA | Menebarkan jaring di pinggir pantai, memukul permukaan air dengan bambu agar ikan berkumpul ke arah jaring, lalu menarik jaring (5) |
AHORI | Ritual adat di Jazirah Leitimor, Maluku, untuk memperkenalkan istri kepada keluarga suami (5) |
AHSAN | Lebih baik (Arab) (5) |
AHUDU | Tempat yang nyaman dan menyenangkan sehingga selalu didatangi orang (Gorontalo) (5) |
AHUNI | Mengembalikan kesadaran seseorang yang kerasukan (5) |
AHUTU | Konde yang berasal dari rambut sendiri, lazim digunakan di suku Iha, Maluku (5) |
AHVAZ | Kota di Iran (5) |
AHWAL | Keadaan; sesuatu yang singgah di dalam hati (Tasawuf) (5) |
AIHOI | Serpihan kayu yang terbuang pada pembuatan perahu (Boing) (5) |
AIMAN | Nama seorang jurnalis dan pembawa berita di Kompas TV (5) |
AIMAS | Ibu kota Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya (5) |
AIPDA | Ajun Inspektur Polisi Dua (singkatan) (5) |
AIRAN | Minuman tradisional Turki yang terbuat dari yoghurt, air, dan garam, biasanya disajikan dingin saat musim panas (5) |
AIRES | Air dingin dari lemari es (5) |
AIRKI | Air yang dihasilkan dari abu merang, dipakai dalam pembuatan mi (5) |
AIRUD | Perairan dan udara (akronim) (5) |
AJAIB | Ganjil; aneh; jarang ada; tidak seperti biasa; mengherankan; sesuatu yang aneh; keheranan; yang tidak dapat diterangkan dengan akal (Sastra); anyaman yang terjadi pada gumpalan ginjal yang arteri darahnya berubah menjadi kapiler, kemudian bersatu kembali menjadi arteri (Biologi) (5) |
AJANG | Tempat untuk makan sesuatu (piring dan sebagainya) (Jawa); medan; tempat (untuk bertempur dan sebagainya); untuk; bagi (Sunda) (5) |
AJARA | Kuda sembrani (dalam dongeng) (Kulisusu) (5) |
AJENG | Kurungan untuk ayam yang berkontes (Sunda) (5) |
AJIAN | Ilmu (5) |
AJING | Seni pertunjukan tradisional masyarakat Madura; bentuk arkais ludruk yang hampir tidak ada nyanyiannya (Madura) (5) |
AJMAN | Kota di Uni Emirat Arab (5) |
AJMER | Kota di India (5) |
AJNAS | Jenis; rupa; macam (Arab) (5) |
AJOLI | Pihak pengantin laki-laki yang tidak dibukakan pintu apabila tidak memberikan uang kepada penjaga pintu (Wolio) (5) |
AJUAN | Hasil mengajukan; hasil pengajuan; usul; anjuran (5) |
AJUNA | Perlengkapan atau hiasan yang dipakai laki-laki dewasa, terbuat dari manik-manik dari biji pohon (Awyu) (5) |
AKAID | Kepercayaan agama yang telah pasti dan tidak boleh dipersoalkan lagi; akidah (Arab) (5) |
AKANG | Kakak (laki-laki); abang; aa (Sunda) (5) |
AKBAR | Besar (5) |
AKBID | Akademi Kebidanan (akronim) (5) |
AKBOU | Kota di Aljazair (5) |
AKENE | Buah kering yang hanya berbiji satu, setelah matang kulit buahnya tetap tidak terbuka; buah padi-padian (Botani) (5) |
AKEUL | Mengaduk-aduk nasi setelah dikukus, sambil dikipasi supaya pulen dan tidak cepat basi (Sunda) (5) |
AKHIR | Belakang; yang belakang sekali; kemudian; kesudahan; penghabisan (5) |
AKING | Sisa nasi yang sudah kering (karena dijemur); bangsa zaman purba yang pernah mendiami tanah Besemah (5) |
AKITA | Kota di Jepang (5) |
AKMAL | Amat sempurna; mahasempurna (5) |
AKMIL | Akademi Militer (akronim) (5) |
AKOLA | Kota di India (5) |
AKPEN | Akademi Penerangan (akronim) (5) |
AKPER | Akademi Perawatan (akronim) (5) |
AKPOL | Akademi Kepolisian (akronim) (5) |
AKPRI | Angkatan Perang Republik Indonesia (akronim) (5) |
AKRAB | Dekat dan erat (tentang persahabatan); intim; Skorpio; Kala (Arab) (5) |
AKRAK | Diulang: penghalang di jalanan (kayu, besi, batu, dan sebagainya) (Jawa) (5) |
AKRON | Kota di Amerika Serikat (5) |
AKRUK | Sapaan untuk orang yang memiliki dua tangan yang tidak sama panjang (Kur) (5) |
AKSEN | Tekanan suara pada kata atau suku kata (Linguistik): pelafalan khas yang menjadi ciri seseorang; logat; aksen daerah; tekanan; tanda diakritik (5) |
AKSEP | Surat pengakuan utang (Ekonomi dan Keuangan) (5) |
AKSES | Jalan masuk; pencapaian berkas di disket untuk penulisan atau pembacaan data (Elektronika); tindakan untuk memperoleh informasi, seperti cakram keras atau suatu layanan informasi (Komputer dan Teknologi Informasi) (5) |
AKSIS | Poros (5) |
AKSON | Tonjolan serat saraf yang dimulai pada sel saraf; taji sel saraf yang secara normal membawa rangsangan dari badan sel saraf lain (Biologi); benang saraf yang berasal dari tubuh sel neuron yang berfungsi untuk menyampaikan aksi potensial dari tubuh sel ke neuron terdekat (5) |
AKTAN | Peran berulang yang memanifestasikan diri sebagai peran nyata dalam cerita di seluruh dunia dan lintas waktu (misalnya pahlawan, pembantu, dan sebagainya) (5) |
AKTAU | Kota di Kazakhstan (5) |
AKTIF | Giat bekerja, berusaha; lebih banyak penerimaan daripada pengeluaran; dinamis atau bertenaga (sebagai lawan statis atau lembam); mampu beraksi dan bereaksi; mempunyai kecenderungan menyebar atau berkembang biak (tentang penyakit, sel, dan sebagainya) (Kedokteran dan Fisiologi) (5) |
AKTIN | Filamen tipis dalam miofibril yang berinteraksi dengan miosin untuk menciptakan ketegangan otot (Olahraga) (5) |
AKTOR | Pria yang berperan sebagai pelaku dalam pementasan cerita, drama, dan sebagainya di panggung, radio, televisi, atau film; orang yang berperan dalam suatu kejadian penting; pemeran tokoh cerita dalam pementasan, drama, dan sebagainya di panggung, radio, televisi, atau film (Kesenian) (5) |
AKUAN | Yang telah diakui; makhluk halus (hantu dan sebagainya) yang dijadikan sebagai pengawal seseorang; pekarangan atau ladang di Pulau Jawa bagian utara yang digunakan oleh seseorang untuk melakukan usaha atas dasar hak kegiatan dalam waktu tidak lebih dari satu tahun (5) |
AKURE | Kota di Nigeria (5) |
AKUWU | Jabatan kepala daerah pada Zaman Kediri (Abad XII) (5) |
AKWAI | Tumbuhan asal Pegunungan Arfak, Papua Barat, kulitnya digunakan sebagai afrosidiak atau pembangkit gaira (Dyrmis sp) (Botani) (5) |
AKWAL | Pembicaraan (Arab) (5) |
ALAAN | Bagian sungai yang banyak ikannya (Batak) (5) |
ALAIN | Kota di Uni Emirat Arab (5) |
ALAMA | Kemenyan berbentuk serbuk, dibuat dari getah meranti (Gorontalo) (5) |
ALAMI | Bersangkutan dengan alam; bersifat alam; wajar (5) |
ALAMO | Nama Pertempuran yang menjadi titik penting pada Revolusi Texas (5) |
ALANA | Daun dari pohon srak yang digunakan untuk mengeluarkan bisa ular dengan cara diolesi dengan kapur sirih dan ditempelkan pada bagian tubuh yang digigit (5) |
ALANE | Kayu yang berukuran besar (5) |
ALANG | Sesuatu yang melintang; kayu yang dipasang melintang (di antara dua tiang atau dua dinding perahu); dinding penyekat (bilik dan sebagainya); sedang; tanggung(-tanggung); setengah-setengah; tengah-tengah; hadiah; pemberian (Minangkabau); botol berleher panjang tempat air minum (Aceh); lumbung padi yang berbentuk prisma segitiga, atap dan dindingnya terbuat dari alang-alang, terdapat di daerah Lombok (Sasak); diulang: Rumput yang tingginya dapat mencapai satu meter, umumnya tumbuh di dataran rendah, berguna sebagai makanan ternak, penahan erosi, akarnya dapat dijadikan obat tradisional; ilalang; lalang; kusu-kusu (Imperata cylindrica); usia tanggung; kurang sedikit dari usia yang dipersyaratkan (Dayak); bagian tertentu dari binatang buruan, biasanya sekitar bahu, yang menjadi bagian pemilik tanah tempat binatang buruan ditemukan atau rebah (Minangkabau); orang yang meminta-minta hasil ikan pada nelayan (Jawa) (5) |
ALARM | Tanda bahaya berupa sinyal, bunyi, sinar, dan sebagainya; alat mekanik yang dirancang untuk memperingatkan akan adanya bahaya atau kerusakan (5) |
ALATA | Keladi yang tumbuh di sela-sela padi (Gorontalo) (5) |
ALATI | Pembungkus biji pala yang berwarna cokelat kehitaman, tempat menempelnya fuli, berbentuk seperti tempurung tipis (Alune) (5) |
ALBAB | Kota di Suriah (5) |
ALBAN | Kutan yang berwarna cerah, terletak di dalam irisan tipis tanah sebagai akibat proses reduksi dan alih tempat (Ilmu Tanah) (5) |
ALBAS | Batu pualam yang berwarna putih (5) |
ALBER | Alat/peralatan berat (akronim) (5) |
ALBIT | Felspar putih (NaAlSi3O8) (Kimia) (5) |
ALBUM | Buku tempat menyimpan kumpulan foto (potret), prangko, dan sebagainya; kumpulan piringan hitam, kaset lagu-lagu, dan sebagainya; kumpulan lagu dalam rekaman kaset; buku yang berisi antologi (5) |
ALCOY | Kota di Spanyol (5) |
ALDOL | Senyawa yang dibuat dari asetaldehid, terdapat pada apel, kopi, anggur, keju, brokoli, serta sayur dan buah yang digunakan sebagai sedatif dan hipnotik (Kimia) (5) |
ALENA | Berjalan sambil bercerita (Alune); senyawa (CH2=C=CH2) (Kimia) (5) |
ALEPA | Memoles badan perahu dengan lepa, dilakukan oleh sedikitnya enam orang selama lebih kurang 12 jam (Bugis) (5) |
ALFAW | Kota di Irak (5) |
ALFIL | Surah ke-105 dalam Al-Qur'an (Agama Islam) (5) |
ALGAE | Ganggang (Inggris) (5) |
ALGAM | Kepingan yang hilang (tentang keramik, vas, tegel, dan lain-lain) (Batak) (5) |
ALGIN | Senyawa karbohidrat murni yang diperoleh dari ganggang cokelat, banyak digunakan karena kemampuannya mengikat air, mengentalkan, dan membentuk emulsi (Biologi) (5) |
ALGOL | Bahasa pemrograman yang berorientasi pada prosedur dan algoritma yang biasanya digunakan pada pemrograman masalah sains (Komputer dan Teknologi Informasi) (5) |
ALHUB | Alat perhubungan (akronim) (5) |
ALIAH | Tingkat pendidikan menengah atas di bawah koordinasi Kementerian Agama yang memberikan materi pelajaran umum dan terutama pelajaran agama Islam (Pendidikan); berkenaan dengan pendidikan tingkat atas (5) |
ALIAS | Disebut juga; sama dengan (digunakan pada nama); nama samaran; nama representatif yang diberikan kepada berkas, porta, peranti, sel lembar sebar, atau rentang sel (Komputer dan Teknologi Informasi) (5) |
ALIBI | Bukti bahwa seseorang ada di tempat lain ketika peristiwa pidana terjadi (tidak berada di tempat kejadian) (Hukum) (5) |
ALIEF | Kota di Amerika Serikat (5) |
ALIEN | Makhluk asing yang berasal dari luar bumi, biasa terdapat dalam cerita atau film fiksi sains (5) |
ALILA | Mengecek kebun, dilakukan setiap pagi hari (5) |
ALING | Lindung, tutup; diulang: barang yang dipakai untuk menutupi (melindungi) supaya jangan kelihatan dan sebagainya; diulang: barang yang dipakai untuk menutupi (melindungi) supaya jangan kelihatan dan sebagainya (5) |
ALINO | Menggambarkan sesuatu dengan contoh (Jayawijaya) (5) |
ALINS | Peralatan instruksi (akronim) (5) |
ALJIR | Ibu kota Aljazair (5) |
ALKAH | Darah beku (bakal bayi dalam kandungan); hati kecil; tanah yang tidak dikerjakan, tetapi pembuka tanah atau keturunannya masih mempunyai hak utama atas tanah itu (Hukum); pekuburan muslim (Banjar) (5) |
ALKAP | Alat perlengkapan (akronim) (5) |
ALKES | Alat kesehatan (akronim) (5) |
ALKIL | Kumpulan radikal organik (CnH2n+1) (5) |
ALKOM | Alat komunikasi (akronim) (5) |
ALKON | Saluran pembuangan air untuk mengalirkan air yang tergenang dalam badan perahu motor (Karey) (5) |
ALKUS | Sagitarius (5) |
ALKUT | Kota di Irak; ibu kota Governorat Wasith, Irak (5) |
ALLAH | Nama Tuhan dalam bahasa Arab; pencipta alam semesta Yang Mahasempurna; Tuhan Yang Maha Esa yang disembah oleh orang yang beriman (5) |
ALLEN | Kota di Amerika Serikat (5) |
ALMIL | Alat militer (akronim) (5) |
ALMON | Badam (Prunus amygdalus); pohon kecil, buahnya menghasilkan minyak, biji buahnya digunakan dalam berbagai masakan (5) |
ALOCO | Upacara menyucikan senjata yang dilaksanakan pada setiap bulan Sura (Madura) (5) |
ALOFI | Ibu kota Niue (Selandia Baru) (5) |
ALOHA | Salam khas Hawaii; kasih (lazim digunakan utk memberi selamat atau salam) (Hawaii) (5) |
ALOIN | Senyawa kristal berwarna kuning dan berasa pahit, diperoleh dari lidah buaya dan digunakan sebagai laksatif (Kimia) (5) |
ALONG | Hasil tangkapan nelayan yang melimpah (Jawa); alat penolong (akronim); panggilan untuk anak sulung (Melayu Kalimantan); bersama. Sepanjang (Inggris) (5) |
ALOSA | Gula dari kelompok aldoheksosa; isomer ruang glukosa (C6H12O6) (Kimia) (5) |
ALOSU | Alat bunyi-bunyian berupa kotak bertangkai dari anyaman daun kelapa, di dalamnya diberi biji yang apabila digoyang-goyang akan mengeluarkan bunyi tertentu (di Sulawesi Selatan) (5) |
ALOUN | Tempat berkumpulnya satu marga di dalam desa (Hitu) (5) |
ALPAL | Alat peralatan (akronim) (5) |
ALPEN | Nama pegunungan besar di Eropa yang membentang dari Austria dan Slovenia di timur, melalui Italia, Swiss, Liechtenstein, dan Jerman, sampai ke Prancis di barat; puncak tertinggi pegunungan ini adalah Mont Blanc (5) |
ALPHA | Seseorang yang memiliki karakter kepemimpinan yang menonjol (5) |
ALPIN | Habitat yang terdapat di atas garis pohon dan di bawah garis salju di kawasan pegunungan (Biologi) (5) |
ALPIS | Kempis (tentang perut wanita yang baru selesai melahirkan (Batak) (5) |
ALSIL | Alat untuk membersihkan rumput-rumput kecil di kebun, berbentuk seperti parang, tetapi ujungnya lebih lebar dan tajam (Kur) (5) |
ALTAR | Meja tempat kurban misa (di gereja Katolik); mazbah (tempat mempersembahkan kurban); tangga pada dok gali yang digunakan untuk naik turun ke dan dari lantai dok (Pelayaran) (5) |
ALTAY | Kota di Cina (5) |
ALTER | Mengubah atau merombak pola atau bagian dari busana agar sesuai dengan ukuran dan bentuk yang dikehendaki (5) |
ALULA | Selaput pada pangkal sayap beberapa serangga (Biologi) (5) |
ALUNE | Suku bangsa yang mendiami daratan Pulau Seram, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku (5) |
ALUNG | Barang (gundu, mata uang, bola kecil, atau keping logam) yang dilemparkan pada sasaran dalam permainan anak-anak; berteduh supaya sejuk (Sabu); tumbuhan yang tumbuh di bawah pohon lain sehingga tumbuhnya tidak normal (Sabu) (5) |
ALUSI | Majas perbandingan yang merujuk secara tidak langsung seorang tokoh atau peristiwa pada karya sastra; kilatan (Sastra) (5) |
ALWAH | Kayu gaharu (5) |
ALWAR | Kota di India (5) |
AMALI | Berdasarkan atau berhubungan dengan amal (Arab) (5) |
AMALO | Ukuran segenggam tangan hasil padi yang dipanen dengan ani-ani (Gorontalo) (5) |
AMANE | Negeri yang dikepalai oleh seorang latu (raja) (Melayu Ambon) (5) |
AMANG | Kotoran yang menyerupai hasil ikutan dari bijih (seperti dari timah); tahi bijih (Geografi dan Geologi); diulang: perbuatan mengancam sambil mengepalkan tangan atau mengacungkan senjata tajam (5) |
AMATI | Saudara perempuan ayah; bibi atau uak perempuan dari pihak ayah (Arab) (5) |
AMATO | Ucapan selamat tinggal, selamat jalan (Melayu Ambon) (5) |
AMBAH | Pertukangan; gerak-gerik yang tidak menyenangkan sebagai ungkapan rasa marah (Melayu Riau); tidak banyak pantang (Minangkabau); diulang: penyakit sampar (Melayu Jakarta) (5) |
AMBAI | Jaring yang dipasang pada belat dan sebagainya; suku bangsa yang mendiami Pulau Ambai, sebelah selatan Pulau Yapen, Provinsi Papua; upacara mengambil anak angkat pada suku Dayak dengan cara menorehkan dan mempertukarkan darah, dilakukan oleh orang tua kandung dan calon orang tua angkat; diulang: tumbuhan (benalu) yang banyak bunganya; kerubut (Rafflesia hasseltii); ketam yang termasuk suku Coenobitidae, hidup di pantai, jalannya cepat (5) |
AMBAK | Mengambak; menambak atau menggalang supaya tinggi (5) |
AMBAL | Penganan khas Tonsea terbuat dari adonan tepung ketan, lemak babi, dan jahe, dibungkus dengan daun, lalu dimasak atau dikukus dalam talang atau buluh; permadani; tikar dari bulu domba atau katun (5) |
AMBAN | Sarung atau songket yang dililitkan pada pinggang saat memakai baju melayu (Melayu Jambi) (5) |
AMBAR | Damar yang keras seperti batu yang terdapat di dasar laut dan berbau harum (ada yang berasal dari perut ikan laut); resin fosil yang digunakan dalam perhiasan, zat celup, dan pernis (Kimia); batu ambar; kahrab (Kimia); racun untuk menangkap ikan, dibuat dari akar tumbuhan liar yang ditumbuk di atas batu, lalu dicelupkan ke dalam air pada saat air surut (Karey) (5) |
AMBAT | Perangkap ikan di sungai yang terbuat dari bambu yang dijalin rapat dengan rotan, ditancapkan di dasar sungai, tingginya harus melebihi permukaan air sungai (Melayu Jambi) (5) |
AMBAU | Rakit yang dipasang di kiri kanan perahu agar perahu tidak mudah terbalik; pelampung perahu; gandung (5) |
AMBEK | Watak; tabiat; sifat (Jawa); berwatak (Jawa) (5) |
AMBEN | Balai-balai (Jawa); tali perut kuda yang terdiri atas bagian dalam dan bagian luar (Jawa) (5) |
AMBER | Orang yang tidak termasuk rumpun asli Papua (kaum pendatang) seperti orang Bugis, orang Jawa, orang Batak (Papua); barang harum berasal dari perut ikan laut atau dari sebangsa damar (5) |
AMBET | Bebat bayi; lampin (5) |
AMBIL | Pegang lalu dibawa, diangkat, dan sebagainya (5) |
AMBIN | Pakaian yang dikenakan sapi pada saat karapan sebagai simbol kebesaran (Madura); kain (tali dan sebagainya) pengikat anak (barang dan sebagainya) yang digendong (5) |
AMBIR | Kamar atau bilik yang terdapat di kiri dan kanan badan rumah (5) |
AMBIS | Tarik dengan keras (Bali); ambisius (kependekan) (5) |
AMBOI | Kata seru yang menyatakan rasa heran, kasihan, atau kagum; wadah yang terbuat dari tanah liat, berbentuk bulat, pinggirannya memiliki ukiran, digunakan sebagai wadah untuk menyajikan papeda (5) |
AMBOK | Keranjang dari daging rotan yang dianyam rapat-rapat, berukuran sedang seperti kerucut, digunakan untuk mengangkut padi (Benuaq) (5) |
AMBON | Ibu kota Provinsi Maluku; suku bangsa yang mendiami daerah Ambon, Maluku; dialek bahasa Melayu yang dituturkan di Kota Ambon, terkenal dengan sebutan Kota Manise (5) |
AMBUA | Burung gagak yang bersuara merdu (Berik) (5) |
AMBUH | Embuh; buangan atau tumpukan pasir dan batu pada mesin sedot emas (Dayak) (5) |
AMBUL | Anjal (5) |
AMBUR | Kota di India (5) |
AMDAL | Analisis mengenai dampak lingkungan (akronim) (5) |
AMEBA | Protozoa tanpa dinding sel, bentuknya selalu berubah, bergerak dengan kaki semu, biasanya hidup di air atau sebagai parasit pada hewan lain (Zoologi); bentuk tidak menetap yang selalu berubah-ubah (seperti binatang amuba yang tidak mempunyai dinding sel) (Zoologi) (5) |
AMETO | Tali yang terbuat dari tali gaba-gaba yang masih muda, diikat pada ratee (5) |
AMIAH | Bersifat kebanyakan; pasaran; tidak baku (5) |
AMIDA | Golongan senyawa bernitrogen yang berkaitan atau diturunkan dari amonia (Kimia) (5) |
AMIDO | Senyawa aromatik yang mengandung –NH₂, misalnya dalam amidobenzena (Kimia) (5) |
AMINA | Kumpulan senyawa organik yang mengandung nitrogen (Kimia) (5) |
AMINO | Bentuk terikat pada istilah kimia organik untuk mengatakan bahwa suatu senyawa mengandung gugus NH₂ yang dicantumkan langsung pada atom karbon (Kimia) (5) |
AMIUG | Tersebar luas (tentang berita) (Bali) (5) |
AMMAN | Ibu kota Yordania (5) |
AMONG | Perhiasan yang dipakai seseorang ketika akan dilantik menjadi ondoafi (5) |
AMORA | Kota di Portugal (5) |
AMORF | Tidak mempunyai bentuk atau tidak jelas bentuknya; tidak menghablur dan tidak mempunyai bentuk geometri tertentu (Kimia); tidak memiliki susunan atom (tentang bahan mineral) (Geografi dan Geologi) (5) |
AMOSI | Bulu pada kelamin laki-laki (Jayawijaya) (5) |
AMPAH | Kayu-kayu yang ikut hanyut ketika musim banjir (Dayak) (5) |
AMPAI | Panjang (tinggi) dan ramping; lampai; rotan dan sebagainya untuk menyesah; jari ampai; joran (tongkat) ampai; diulang: binatang laut yang badannya seperti agar-agar berjurai-jurai tepinya; ubur-ubur (Scyphozoa spp.) (5) |
AMPAK | Padi yang tidak ada isinya (Kimia) (5) |
AMPAL | Sapi atau kerbau putih dengan tanduk dan kuku berwarna hitam (Bali) (5) |
AMPAR | Padi yang sudah menguning (Gayo); penyemaian benih padi (Sasak); benih padi (Sasak) (5) |
AMPAS | Sisa barang yang telah diambil sarinya atau patinya; sisa hasil proses pengolahan bahan galian yang tidak dikehendaki karena sudah tidak mengandung mineral berharga lagi (Mineralogi) (5) |
AMPAT | Empat; kayu melintang yang menghubungkan tiang jerjak pada atap rumah (Melayu Riau); kipas yang terbuat dari anyaman daun lontar, biasanya digunakan untuk mengipasi perapian atau tungku (Sabu) (5) |
AMPAU | Ikan pari yang dikeringkan (Benuaq) (5) |
AMPEK | Sesak napas karena penyakit bengek (asma dan sebagainya) (Melayu Jakarta) (5) |
AMPEL | Buluh (Jawa) (5) |
AMPEN | Tali kail yang terbuat dari bahan benang (Using) (5) |
AMPET | Menahan sesuatu agar tidak keluar (seperti napas, kencing) (Jawa); diulang: ramuan tradisional untuk menghentikan diare yang terbuat dari campuran daun jambu biji, air teh, madu, kunyit, dan parutan buah nangka muda (Jawa) (5) |
AMPIG | Penutup bagian depan dan belakang langit-langit rumah (Sunda) (5) |
AMPIK | Sarung yang biasa digunakan wanita (Benuaq) (5) |
AMPIL | Gulungan daun sirih yang akan dikunyah (Sasak) (5) |
AMPIS | Pembatas kanan kiri jalan agar hewan berjalan lurus menuju jebakan (Melayu Medan) (5) |
AMPIT | Dapat disusul atau dapat terkejar (Sabu) (5) |
AMPOG | Penganan yang terbuat dari dedak jagung (Using) (5) |
AMPOK | Nasi yang bahan dasarnya jagung, ditumbuk halus menjadi tepung, kemudian diberi percikan air sedikit agar lembap dan langsung ditanak, biasanya dimakan dengan parutan kelapa dan ditambah sedikit gula; diulang: secarik kain hitam untuk menutup kemaluan jenazah pada waktu upacara memandikan jenazah (Bali); pakaian tari yang terbuat dari kulit binatang yang diukir, dipulas dengan cat emas, biasanya dipasang pada pinggul penari Bali (5) |
AMPON | Gelar untuk bangsawan laki-laki keturunan sultan dalam masyarakat adat Aceh (5) |
AMPOR | Ujung tajam pada tanaman bambu/kayu (5) |
AMPOS | Keadaan tdk bertenaga; lemas (Jawa) (5) |
AMPOT | Tudung pengantin laki-laki Mandailing (Batak) (5) |
AMPUH | Mempunyai kekuatan gaib yang luar biasa: bertuah; sakti (Jawa); manjur; mujarab (Jawa); mempunyai daya pengaruh yang luar biasa (Jawa); banjir; bah; sebak (Minangkabau) (5) |
AMPUK | Sentali (Megalaima haemacephala indica) (5) |
AMPUL | Botol kecil tertutup rapat, biasanya mengandung satu dosis atau jumlah tertentu obat untuk sekali penyuntikan (Kedokteran dan Fisiologi); tempat air dan anggur yang dipakai pada waktu misa (Agama Katolik) (5) |
AMPUN | Pembebasan dari tuntutan karena melakukan kesalahan atau kekeliruan; maaf; kata yang menyatakan rasa heran (kesal) dan sebagainya; bukan main; panggilan untuk raja di daerah Gayo Aceh Tengah (5) |
AMPUT | Kudapan berupa kedelai sangrai yang dicampur gula ditumbuk halus diayak (Jawa) (5) |
AMRIK | Amerika Serikat (5) |
AMRIL | Kertas ampelas (5) |
AMSAL | Misal; umpama; perumpamaan (5) |
AMUDI | Kayu untuk menahan ketam/saringan sagu sehingga menghasilkan sari sagu (5) |
AMUNG | Tempat membawa barang yang terbuat dari kulit atau kain, diletakkan di punggung (Gayo); diulang: ikan laut yang hidup di batuan karang laut dan air payau di perairan tropis dengan kedalaman mencapai 188 m, panjang mencapai 170 cm, berat mencapai 8 kg, tersebar di perairan Indo-Pasifik; ikan kuwe (Caranx ignobilis) (5) |
ANACO | Kota di Venezuela (5) |
ANAMI | Apartemen sederhana milik (apartemen yang status penguasaannya adalah hak milik dengan kualitas di atas rusunami, tetapi di bawah apartemen komersial) (akronim) (5) |
ANAND | Kota di India (5) |
ANANG | Anakku; gelar kebangsawanan Banjar; kata sapaan terhadap anak atau orang tua laki-laki Banjar (5) |
ANANI | Hanya memikirkan diri sendiri; egoistis (Arab) (5) |
ANAPA | Kota di Rusia (5) |
ANATA | Anda (Jepang) (5) |
ANAYE | Rambut halus di dekat pelipis; anak rambut (Melayu Ambon) (5) |
ANBIA | Nabi; para nabi (5) |
ANCAI | Abai; rusak binasa; porak poranda (Minangkabau); beban pikiran (Melayu Medan); rusak; hancur; binasa (Minangkabau) (5) |
ANCAK | Tanda batas kepemilikan (misalnya untuk tanah atau rumah) berupa pohon, potongan besi yang ditanam, dan sebagainya (Melayu Medan); talam dibuat dari anyaman (bambu, daun atau lidi nyiur) untuk tempat barang yang disajikan kepada roh (hantu dan sebagainya); para-para; tempat bilah-bilah gamelan (Using); alat yang dibuat dari bilah-bilah kayu yang digunakan untuk alas merontokkan padi di sawah (Using); lahan atau areal dengan batas luas tertentu yang dikerjakan seseorang atau sekelompok pekerja untuk ditanami kelapa sawit; tempat menampung ikan teri mentah yang akan dimasak, terbuat dari rotan atau bambu (Melayu Kep. Riau); diulang: tidak memedulikan baik buruknya, untung ruginya, dan sebagainya (Minangkabau); gila-gilaan; main-main (Minangkabau) (5) |
ANCAM | Rugi; sulit; susah; celaka (5) |
ANCAR | Diulang: perkiraan (waktu, tempat, dan sebagainya) untuk melakukan sesuatu (Jawa) (5) |
ANCOA | Bagaimana (dalam percakapan dengan atau di antara orang Cina) (5) |
ANCOK | Keringat pada ketiak (Batak) (5) |
ANCOL | Pantai di Jakarta Utara; tanah yang menjorok ke laut; tanjung; lokasi wisata di bagian utara Jakarta (5) |
ANCUL | Bunga alang-alang yang merusak pertumbuhan padi (Sunda) (5) |
ANCUR | Lem yang pada zaman dulu dipakai untuk melekatkan lapisan prada serbuk emas murni pada kain batik, terbuat dari sisik dan tulang ikan (5) |
ANCUT | Tempat terpencil (Bali) (5) |
ANDAI | Peristiwa yang dianggap mungkin terjadi; misal; umpama; diulang: nyanyian atau bahasa berirama yang mengandung unsur epos dalam bahasa Melayu Tengahan (Filologi); proses memarafrasakan karya atau tulisan agama Hindu ke dalam bahasa Melayu (Filologi); tetimbai (5) |
ANDAK | Gulung, susut (5) |
ANDAL | Dapat dipercaya; memberikan hasil yang sama pada ujian atau percobaan yang berulang (5) |
ANDAM | Atur; tata; memepat anak rambut bagian depan dan menghiasnya (tentang merias calon pengantin) (Melayu Riau); kurung, pingit (5) |
ANDAN | Orang yang putih kulitnya karena lapisan kulitnya tidak mengandung atau kekurangan zat warna tubuh (pigmen); bulai; berkerabat (bersanak) dekat karena perkawinan, bukan karena hubungan darah (Minangkabau); diulang: dua atau lebih tiang yang digunakan sebagai tempat jemuran (Jawa) (5) |
ANDAP | Bawah, kurang; rendah (5) |
ANDAR | Urai (Jawa) (5) |
ANDEK | Batas akhir (untuk apa saja) (Madura) (5) |
ANDEM | Batu yang diberi tali sebagai pemberat jaring agar ketika ditebarkan di laut tidak berpindah tempat; jangkar batu (Jawa) (5) |
ANDER | Balok penyangga bubungan rumah (Using) (5) |
ANDES | Pegunungan Amerika Selatan yang membentang di sepanjang pantai barat dari Panama ke Tierra del Fuego (5) |
ANDIK | Anak didik (akronim/Pramuka) (5) |
ANDIL | Bagian modal dalam perusahaan; saham; sero; jasa, usaha, atau bantuan (berupa uang, tenaga, dan sebagainya) yang diberikan (5) |
ANDIR | Mencari air untuk keperluan pertanian (Sunda); kerutan karena usia, misalnya pada wajah dan tangan (Batak) (5) |
ANDOI | Lagu rakyat kabupaten Kutai, dinyanyikan secara bersama oleh pria dan wanita pada siang hari, juga merupakan tari untuk menyambut tamu (Musik) (5) |
ANDOK | Berhenti untuk duduk-duduk; menghabiskan waktu; bercengkerama (Jawa) (5) |
ANDUH | Ikat; mengikat; kain yang digunakan untuk mengikat tangan yang cedera (patah, retak, dan sebagainya) (5) |
ANDUN | Pergi (ke); pergi melaut berhari-hari untuk mencari ikan (5) |
ANDUR | Kereta beroda dua yang ditarik oleh kerbau (5) |
ANEHE | Mengenal seseorang atau sesuatu dengan sangat baik (Nias) (5) |
ANEKA | Berbagai; berjenis-jenis; banyak (macamnya, ragamnya) (5) |
ANFAL | Keadaan kritis karena serangan penyakit mendadak (Kedokteran dan Fisiologi/Belanda) (5) |
ANFAS | Sangat bernilai tinggi (Arab) (5) |
ANGAD | Angkutan Angkatan Darat (akronim) (5) |
ANGAH | Kata sapaan terhadap saudara ayah atau ibu nomor tiga tertua (Banjar); kata sapaan terhadap saudara ayah atau ibu nomor dua tertua (5) |
ANGAI | Menjemur pakaian dengan cara diangin-anginkan di tempat yang teduh (5) |
ANGAN | Pikiran; ingatan; maksud; niat; diulang: pikiran; ingatan; cita-cita; maksud; niat; gambaran dalam ingatan; harapan sendiri dalam ingatan; khayal; proses berpikir yang dipengaruhi oleh harapan-harapan terhadap kenyataan yang logis (5) |
ANGAU | Terbayang atau terkenang kepada seseorang, terutama apabila dilamun cinta (Melayu Riau) (5) |
ANGEL | Kesepian (tentang orang tua yang ditinggal anak-anaknya) (Melayu Riau); sukar; sulit (Jawa); malaikat; bidadari (Inggris) (5) |
ANGGA | Tanduk rusa (5) |
ANGGI | Nasi yang diolah dengan campuran rempah-rempah dan sayuran, rasanya enak dan wangi, biasa dibuat pada saat tertentu saja, misalnya pernikahan atau sunatan (Jawa); ibu kota Kabupaten Pegunungan Arfak, Provinsi Papua Barat; sebutan untuk dua danau yang berdekatan di Pegunungan Arfak, Kabupaten Manokwari, Papua Barat (5) |
ANGGO | Jenis kunyit hutan (Abrap); pembakaran barang-barang tertentu, khususnya sisa-sisa binatang yang tertangkap, untuk inisiasi anak laki-laki dalam upacara penyembelihan babi keramat atau upacara perkawinan (Muyu); lagu tradisional yang berisikan puji-pujian dan sanjungan yang berfungsi sebagai pelajaran pembentukan watak kepahlawanan (Tolaki) (5) |
ANGGU | Jaring kecil berkerangka menyegi empat untuk menangkap ikan berukuran kecil (Madura) (5) |
ANGIK | Menggilas kuntum padi dan diambil bijinya, biasanya untuk benih (Jawa) (5) |
ANGIN | Gerakan udara dari daerah yang bertekanan tinggi ke daerah yang bertekanan rendah; hawa; udara; kentut; kesempatan; kemungkinan (kiasan); hampa; kosong (kiasan); kecenderungan yang agak menggembirakan (kiasan); bayu; pawana; diulang: kabar yang belum tentu kebenarannya; gelagat yang menyatakan bahwa sesuatu akan terjadi (kiasan); tidak tetap pendiriannya (5) |
ANGIT | Berbau seperti kerak terbakar (5) |
ANGKA | Tanda atau lambang sebagai pengganti bilangan; nomor; nilai (kepandaian, prestasi, dan sebagainya); anggap; sangka; diulang: hitungan dengan angka; bilangan; perangkaan (5) |
ANGKE | Ikan nuri-nuri; nama kelurahan yang dulunya bernama Kampungbebek berada di Kecamatan Tambora, Jakarta Barat yang berasal dari bahasa Cina "ang" yang artinya darah dan "ke" yang artinya bangkai, berkaitan dengan peristiwa pembunuhan ribuan penduduk Tionghoa yang dibunuh oleh Belanda dimana mayat-mayatnya banyak bergelimpangan dimana-mana dan banyak diantaranya yang hanyut ke Kali Angke (5) |
ANGKI | Terbang tinggi berkeliling sambil mengintai (tentang elang) (Batak); tua dan keras (tentang jagung) (Muna) (5) |
ANGKO | Datar dan luas (tentang permukaan danau, laut, dan sebagainya) (Batak) (5) |
ANGKU | Mamak (dari pihak ibu); paman; kakek; kata sapaan kepada orang yang patut dihormati (Minangkabau) (5) |
ANGLA | Angkutan laut (akronim) (5) |
ANGLO | Tungku kecil dengan arang sebagai bahan bakarnya (5) |
ANGON | Menggembala (5) |
ANGOP | Kantor berita Angola; perihal (perbuatan) mengangakan mulut dengan menarik dan mengeluarkan napas karena mengantuk; kuap (5) |
ANGOT | Sakit lagi; kambuh; sakit gila (mengacau dan sebagainya) (5) |
ANGSA | Soang (Cygnus spp.) (5) |
ANGSU | Ambil air; angkut air (dari sumur dan sebagainya) (Jawa) (5) |
ANGUR | Lebih baik ... daripada; biarlah; remak (Jawa) (5) |
ANGUS | Sapi yang warna kulitnya hitam, tidak berpunuk dan bertanduk, pertama kali dikembangkan di Skotlandia, tubuhnya agak pendek tetapi gerakannya lincah dan aktif, serat dagingnya padat dan halus, berat jantan dewasa bisa mencapai 1 ton atau lebih (5) |
ANGUT | Lelap (5) |
ANIAN | Pemidangan dari kayu tempat memasang lungsin (pada perkakas tenun); ani (5) |
ANIDO | Orang yang suka keluar rumah pada malam hari (5) |
ANILA | Tokoh kera dalam pewayangan (5) |
ANIME | Animasi atau kartun khas Jepang (5) |
ANIMO | Hasrat dan keinginan yang kuat untuk berbuat, melakukan, atau mengikuti sesuatu; semangat (5) |
ANING | Diulang: lebah madu berukuran besar, tubuh berwarna cokelat kehitaman sampai hitam, mempunyai cincin melingkar berwarna putih pada bagian abdomen, hidup berkelompok dalam jumlah besar, sarang besar menggantung pada dahan pohon atau tebing bebatuan, produktif menghasilkan madu, tersebar di kawasan Asia Tenggara dan Asia Selatan (Apis dorsata) (5) |
ANION | Ion yang bermuatan negatif, dapat ditarik oleh elektrode positif di dalam peristiwa elektrolisis, misalnya Cl (Kimia) (5) |
ANJAK | Penyakit bayi yang diiringi sawan (5) |
ANJAL | Lentur; elastis; jarum kecil dari bambu (Batak); selalu pergi, tidak betah di satu tempat (Jawa) (5) |
ANJAN | Tangga yang pijakannya berupa potongan kayu atau bambu yang disusun berjejer dan melintang (Melayu Belitung) (5) |
ANJAR | Kota di India (5) |
ANJAT | Tas berbentuk bundar, digendong di punggung, hasil kerajinan rotan suku Dayak di Kalimantan Timur (5) |
ANJER | Batang kayu atau bambu yang ditancapkan sebagai penanda ditempatkannya jebakan rajungan atau ketam (Jawa) (5) |
ANJIK | Menganjik; memasukkan benang ke dalam lubang jarum untuk menjahit, baik menjahit dengan menggunakan mesin maupun menjahit dengan tangan (Minangkabau) (5) |
ANJIR | Terusan; saluran (air); kanal; pohon (Facus carica) (Parsi); penanda letak jebakan rajungan, biasanya berupa sebatang kayu atau balok yang diberi warna mencolok (Jawa) (5) |
ANJOK | Rak bertingkat dari kayu, bambu, dan sebagainya untuk meletakkan barang-barang keperluan memasak, buah-buahan, biji-bijian, dan sebagainya (Melayu Riau) (5) |
ANJUL | Batu karang yang besar (Jawa) (5) |
ANJUN | Orang yang pekerjaannya membuat barang gerabah (Sunda) (5) |
ANJUR | Tonjol; maju; tarik; hela; ganjur (5) |
ANKER | Anak kereta; penumpang kereta rel listrik yang menggunakan moda transportasi tersebut setiap hari untuk bekerja dan sebagainya; jangkar (Belanda) (5) |
ANKLE | Pergelangan kaki (Inggris) (5) |
ANKUM | Atasan yang berhak menghukum (akronim) (5) |
ANNAM | Pegunungan yang membentang melewati Laos dan Vietnam (5) |
ANNAS | Surah ke-114 atau surah terakhir dalam Al-Qur'an (Agama Islam) (5) |
ANNUR | Surah ke-24 dalam Alquran (5) |
ANODE | Bagian yang bermuatan positif dan bertugas untuk menarik elektron negatif dari katode; elektrode positif (Fisika) (5) |
ANOMI | Perilaku tanpa arah dan apatis; keadaan masyarakat yang ditandai oleh pandangan sinis (negatif) terhadap sistem norma, hilangnya kewibawaan hukum, dan disorganisasi hubungan antarmanusia (Antropologi); gejala ketidakseimbangan psikologis yang dapat melahirkan perilaku menyimpang dalam berbagai manifestasi (Psikologi) (5) |
ANQIU | Kota di Cina (5) |
ANSAI | Mengeringkan baju atau kain dengan cara digantung tanpa terkena panas matahari secara langsung, misalnya di bawah atap (Melayu Belitung) (5) |
ANSAR | Pembantu; penyokong; penolong; para pembantu perjuangan atau sahabat Nabi Muhammad saw. dari kalangan penduduk Madinah setelah Beliau hijrah dari Makkah ke Madinah (Agama Islam) (5) |
ANSIS | Analisis sistem (akronim) (5) |
ANTAH | Gabah (yang terdapat pada beras atau nasi); orang yang tidak berguna (dalam masyarakat); sesuatu yang kurang baik (kiasan); batu-batuan yang tercampur dengan padi (Melayu Kalimantan) (5) |
ANTAN | Alat untuk menumbuk padi dan sebagainya yang dibuat dari kayu; alu; lenjing; diulang: bilah yang digunakan untuk menembakkan peluru yang ada dalam mainan bedil buluh (5) |
ANTAP | Padat; berat (tentang bobot, timbangan); tenang (tidak cerewet dan sebagainya); diam (Minangkabau) (5) |
ANTAR | Bawa; kirim; diulang: tongkat (kayu) untuk memadatkan isi (5) |
ANTEK | Orang (negara) yang diperalat atau dijadikan pengikut orang (negara) lain; kaki tangan; budak (Jawa) (5) |
ANTEM | Antitembam (akronim); berantem; berkelahi; bertengkar; bertinju (5) |
ANTEP | Percaya; setia (5) |
ANTER | Diulang: sangat lambat (tentang suara) (5) |
ANTIH | Pintal (5) |
ANTIK | Kuno, tetapi tetap bernilai sebagai hasil karya seni atau benda budaya (tentang barang-barang); perilaku, sifat, penampilan, dan sebagainya yang tidak seperti biasanya (tentang orang) (kiasan); batu kecil seberat sekitar 0,5 kg yang diikat pada jaring sebagai pemberat (Jawa) (5) |
ANTIL | Tanggul di pinggir jalan setapak (Jawa) (5) |
ANTIP | Gunting kuku (5) |
ANTOK | Selubung pada jantung pisang (Jawa); benda (kayu dan sebagainya) tipis yang ditempelkan pada sambungan (kusen, belandar, dan sebagainya) agar kuat dan tidak mudah goyang (Jawa) (5) |
ANTOL | Tongkat kayu sebagai penopang delman atau keretek atau kahar saat berhenti (Sunda) (5) |
ANTON | Topeng yang bentuknya menyeramkan (Jawa) (5) |
ANTOP | Serdawa (5) |
ANTOR | Bunyi yang keluar dari kerongkongan (biasanya apabila masuk angin atau sesudah makan kenyang) (5) |
ANTRE | Berdiri berderet-deret ke belakang menunggu untuk mendapat giliran (membeli karcis, mengambil ransum, membeli bensin, dan sebagainya; antrean (5) |
ANTUI | Pohon yang kayunya berwarna keputih-putihan, digunakan untuk pembuatan rumah sementara karena cepat lapuk, kulit kayu sebelah dalam sangat kuat dan dapat dibuat tali (Cyathocalyx bancanus) (5) |
ANTUK | Bentur (5) |
ANTUL | Mengantul; melambung kembali (seperti bola jatuh); memantul; melenting (5) |
ANTUN | Serba rapi (apik, bagus) (5) |
ANTUS | Mengambil sesuatu dengan cara menyentak dengan keras (Gayo) (5) |
ANUAL | Tahunan; buku, majalah, atau laporan yang diterbitkan setahun sekali; buku tahunan (5) |
ANUMA | Tumbuhan liar di hutan, berbatang tegak, berwarna hijau kecokelatan, daunnya berbentuk oval lonjong, ujung meruncing, tepi bergerigi, daunnya digunakan sebagai obat demam (Artemisia annua) (5) |
ANYAM | Cara menganyam; corak menganyam (5) |
ANYAR | Baru (Jawa) (5) |
ANYEH | Minyak goreng (Bahau) (5) |
ANYEL | Mengkal (hatinya); mendongkol (Jawa) (5) |
ANYIR | Berbau seperti bau ikan; amis; anak yang masih kecil, belum dapat diajak berunding (kiasan/Minangkabau) (5) |
AODAI | Pakaian wanita khas Vietnam terdiri atas setelan celana longgar dengan atasan tunik sebetis, berbelahan sisi, dan berlengan panjang (5) |
AONLA | Kota di India (5) |
AORTA | Batang nadi (pembuluh nadi yang besar) yang pangkalnya terletak pada bilik kiri jantung (5) |
APAAN | Kata tanya yang digunakan untuk menanyakan tindakan, tanpa mengharapkan jawaban (5) |
APANG | Penganan ringan yang terbuat dari terigu dengan campuran santan dan gula, dimasak dengan cara dibakar, dan biasanya disajikan pada upacara pernikahan (5) |
APATI | Ketiadaan perasaan; emosi, minat; sikap tidak acuh; sikap masa bodoh (5) |
APAYA | Ajaran agama Buddha terkait kehidupan yang sengsara, terdiri atas alam neraka, alam setan, alam binatang, dan alam raksasa (asura); alam rendah (Agama Buddha) (5) |
APEAN | Rumput (alang-alang) yang telah kering (Batak); daun-daun yang tergantung layu di batangnya (Batak) (5) |
APERD | Agen penjual efek reksa dana (singkatan) (5) |
APING | Nama panggilan bayi perempuan sebelum bayi tersebut diberi nama oleh orang tuanya (5) |
APION | Gasing (5) |
APLUS | Bergilir (tentang orang yang bertugas, berkawal, dan sebagainya) (5) |
APNEA | Hal terhentinya pernapasan secara tiba-tiba (Kedokteran dan Fisiologi); gangguan pernapasan yang mengakibatkan meninggalnya seseorang dalam keadaan tidur (Kedokteran dan Fisiologi) (5) |
APOGE | Titik pada garis edar bulan atau satelit bumi lain yang terjauh dari bumi (Meteorologi) (5) |
APOLO | Penggemburan tanah di kebun (5) |
APOMU | Kota di Nigeria (5) |
APOPA | Kota di El Salvador (5) |
APRIL | Bulan ke-4 tarikh Masehi (5) |
APRIT | Kabur; lari (Melayu Jakarta) (5) |
APRON | Pelataran yang digunakan untuk menaikkan dan menurunkan penumpang, mengisi bahan bakar, atau sebagai tempat parkir dan perawatan pesawat; pelataran pesawat; bagian panggung yang berada di depan prosenium (Kesenian); celemek; penghalang yang dipasang pada sisi kiri kanan ujung ban berjalan, terbuat dari pelat logam, papan, atau karet untuk mencegah agar material tidak berceceran (Metalurgi) (5) |
APTER | Aparat/aparatur teritorial (akronim) (5) |
APULA | Lapisan kulit luar buah kenari yang berwarna hitam dan telah membusuk (Alune) (5) |
APUNG | Mengapung; mengambang; terkatung-katung di permukaan air (tidak tenggelam); mengawang (di udara); diulang: sesuatu yang terapung-apung di permukaan air atau yang dapat ditempatkan di air dan tidak tenggelam (seperti kayu di laut, pelampung); badan baling-baling (semacam baling-baling kecil yang dipasang di bagian ujung topdal yang ditarik) yang akan berputar selama kapal melaju dan putarannya diteruskan ke roda penerus serta ke piringan penunjuk jarak (Pelayaran) (5) |
APWIL | Aparatur wilayah (akronim) (5) |
AQABA | Kota di Yordania (5) |
ARAMA | Rumah ibadah umat Buddha yang lebih besar daripada wihara, memiliki beberapa sarana dan prasarana yang lengkap (Agama Buddha) (5) |
ARAME | Rumput laut cokelat yang digunakan dalam masakan Jepang (5) |
ARANG | Bahan bakar yang hitam warnanya dibuat atau terjadi dari bara kayu dan sebagainya yang dipengap; kayu (tempurung kelapa, dan sebagainya) yang telah hangus terbakar; mulut (Minangkabau) (5) |
ARARO | Langit-langit mulut (Nias) (5) |
ARASY | Takhta Tuhan; surga yang tertinggi tempat takhta Tuhan (5) |
ARAXA | Kota di Brasil (5) |
ARBAB | Rebab (Arab) (5) |
ARBEI | Tanaman dan buah stroberi (Fragaria vesca) (5) |
ARBOR | Struktur lanskap atau taman yang dihiasi tanaman merambat, biasanya untuk berteduh atau memberikan aksen pada taman (5) |
ARCAS | Roket penduga (5) |
ARCOT | Kota di India (5) |
ARDOK | Arsip dokumentasi (akronim) (5) |
AREAL | Bersangkutan dengan area (5) |
AREMA | Tim kesebelasan kebanggaan warga Malang; nama depan klub sepak bola profesional dari Malang yang berjuluk ”Singo Edan” (5) |
ARENA | Gelanggang; bidang (yang menjadi tempat bersaing, berjuang, dan sebagainya) (kiasan); area pertunjukan terbuka di tengah auditorium, teater melingkar (Kesenian) (5) |
ARENG | Jaring atau jala untuk menangkap rusa dan lain-lain (Aceh); bagian terlebar pada mata keris (Aceh) (5) |
ARETA | Keberanian dan kebajikan yang dimiliki seseorang yang menyebabkan dia dihormati oleh orang lain (5) |
ARGOL | Tartar yang mengendap pada peragian anggur (5) |
ARGON | Gas mulia yang terdapat dalam atmosfer, tidak berwarna dan tidak berbau, biasa digunakan untuk mengisi bola lampu listrik; unsur kimia nonlogam dengan nomor atom 18, lambang Ar, dan bobot atom 39,948 u (5) |
ARGOT | Bahasa dan perbendaharaan kata yang bersifat rahasia dari suatu kelompok orang, misalnya bahasa para pencopet (Linguistik) (5) |
ARHIR | Tulang tengah di bagian dalam hidung, pembatas lubang kanan dan kiri (Kur) (5) |
ARHUS | Kota di Denmark (5) |
ARIAH | Pohon yang buahnya dihibahkan untuk orang fakir selama satu tahun (tentang zakat) (5) |
ARICA | Kota di Chili (5) |
ARIEL | Satelit planet Uranus yang berpermukaan paling cemerlang berupa kawah dan lembah, diduga mengandung material es dan batuan dengan persentase kurang lebih sama, memiliki siklus musim ekstrem karena mengorbit dan berotasi di bidang khatulistiwa Uranus dan hampir tegak lurus terhadap orbit Uranus (Astronomi); vokalis grup band Noah (5) |
ARIES | Rasi bintang di belahan langit utara khatulistiwa (Astronomi); zodiak pertama yang digambarkan dengan domba jantan sebagai lambang bagi orang yang lahir antara tanggal 21 Maret s.d. 19 April; Mesa; Hamal (Astrologi) (5) |
ARING | Jebakan untuk menangkap kijang; berbau seperti air kencing; pesing; ukiran pada pangkal mata keris (5) |
ARISH | Kota di Mesir (5) |
ARJER | Membuang ludah saat menyirih (Karey) (5) |
ARKUS | Bentuk awan tambahan, berupa gulungan mendatar, tebal, dengan ujung-ujungnya seperti perca, terletak di bagian bawah awan tertentu dan terlihat seperti busur yang gelap ketika meluas (Hidrometeorologi) (5) |
ARLES | Kota di Prancis (5) |
ARMED | Artileri medan (akronim) (5) |
ARMEL | Arab Melayu (akronim) (5) |
ARMOS | Sangat renyah (tentang irisan buah, umbi, atau kerupuk) (Madura) (5) |
ARNAL | Tusuk kundai (5) |
ARNIS | Olahraga bela diri dari Filipina yang menggunakan tongkat rotan sebagai senjata (5) |
AROMA | Bau-bauan yang harum (yang berasal dari tumbuh-tumbuhan atau akar-akaran); bahan pewangi makanan atau minuman; bersifat atau mengandung hal tertentu (kiasan) (5) |
ARONA | Kota di Spanyol (5) |
ARPUS | Damar untuk menguatkan tali, seperti tali penggesek biola (5) |
ARRAH | Kota di India (5) |
ARSAP | Daun pisang yang telah layu dan batangnya meliuk ke bawah (Batak) (5) |
ARSEN | Arsenik; unsur nonlogam dengan nomor atom 33, berlambang As, dan bobot atom 74,9216 u (5) |
ARSIK | Masakan yang dibuat dari daging atau ikan yang dibumbui sambal dan asam potong, direbus hingga kuahnya kering (Batak) (5) |
ARSIP | Dokumen tertulis (surat, akta, dan sebagainya), lisan (pidato, ceramah, dan sebagainya), atau bergambar (foto, film, dan sebagainya) dari waktu yang lampau, disimpan dalam media tulis (kertas), elektronik (pita kaset, pita video, disket komputer, dan sebagainya), biasanya dikeluarkan oleh instansi resmi, disimpan dan dipelihara di tempat khusus untuk referensi; tempat penyimpanan berkas (program atau data) sebagai cadangan; dokumentasi penerbitan pers yang berisikan guntingan-guntingan surat kabar, bahan-bahan referensi, dan foto (Ilmu Komunikasi) (5) |
ARSIR | Garis-garis kecil sejajar berbayang (5) |
ARSIS | Tekanan suara naik (Sastra); suku kata yang mendapat tekanan pada suatu kaki sajak (Sastra) (5) |
ARTEM | Kota di Rusia (5) |
ARTIA | Hari pertama setiap bulan dalam penanggalan Batak Karo dan Batak Toba (Batak) (5) |
ARTIS | Ahli seni; seniman, seniwati (seperti penyanyi, pemain film, pelukis, pemain drama) (5) |
ARUAN | Ikan air tawar yang ukurannya dapat mencapai 100 cm, tubuhnya silindris, bersisik, kepalanya seperti kepala ular, rahang bergigi, sirip punggung dan sirip dubur panjang, warnanya keperakan dengan garis-garis hitam menyilang, tersebar di Asia; gabus; boga; kapuran; kocelan (Channa striata) (5) |
ARUBA | Negara bagian Belanda yang terletak di pulau Karibia, beribu kota Oranjestad; pulau Antillen Kecil sepanjang 33 km di Laut Karibia sebelah selatan, terletak 27 km sebelah utara pesisir Venezuela (5) |
ARUDA | Terna tegak yang berdaun lebat, baunya keras, tinggi hingga 1,5 m, sering dibudidayakan karena berguna sebagai obat; inggu (Ruta angustifolia) (5) |
ARUJA | Kota di Brasil (5) |
ARUNA | Fajar (Sanskerta) (5) |
ARUNG | Jalan; lintas; jelajah (5) |
ARWAH | Jiwa orang yang meninggal; roh; semangat (kiasan) (5) |
ARWER | Buah salak yang masih kecil (Kur) (5) |
ARZAK | Permata yang indah warnanya (5) |
ASABA | Kota di Nigeria (5) |
ASADA | Hari raya umat Buddha yang jatuh pada bulan Asada saat purnama sidi untuk memperingati khotbah pertama Buddha (Agama Buddha); bulan ke-7 tahun tahun Buddhis (bulan Juni-Juli tahun Masehi) (5) |
ASAHI | Penganan yang terbuat dari ubi jalar, dicampur dengan tepung terigu dan pewarna makanan, kemudian dibakar (Tata Boga/Bugis) (5) |
ASAKA | Kota di Jepang dan Uzbekistan (5) |
ASALI | Bersifat asal (Arab); berasal; berbangsa (Arab); preferensi sebelum diset yang digunakan oleh program untuk kembali ke posisi semula (Komputer dan Teknologi Informasi/Arab) (5) |
ASANA | Sikap kaki yang berbeda-beda menurut dewa yang diwujudkan (Arkeologi); tempat duduk, misalnya singgasana, yogasana (Arkeologi); pose; gerakan (5) |
ASARI | Rumah adat yang dindingnya terbuat dari pelepah nipah, atapnya dari gaba-gaba (Hitu) (5) |
ASASI | Bersifat dasar; pokok (5) |
ASBAK | Tempat abu rokok (5) |
ASBES | Serat mineral yang dapat digunakan dalam berbagai ragam industri, bersifat tahan panas, dan tidak mudah menjadi abu apabila terbakar (5) |
ASBUN | Asal bunyi (sebutan untuk perilaku asal berbicara tanpa dipikirkan terlebih dahulu) (akronim) (5) |
ASBUT | Campuran asap dan kabut (Fisika) (5) |
ASCUN | Asap racun (akronim) (5) |
ASDOS | Asisten dosen (akronim) (5) |
ASEAN | Organisasi negara-negara Asia Tenggara; dari Association of Southeast Asian Nations (akronim/Inggris) (5) |
ASESE | Bersetuju; bermufakat (5) |
ASESI | Orang atau pihak yang dinilai (5) |
ASFAL | Hina; rendah (Arab); terendah (Arab); aspal (5) |
ASFAR | Kuning (Arab) (5) |
ASIAN | Bernasib baik; beroleh untung; mujur dalam berdagang; manjur (tentang obat); orang Asia (Inggris) (5) |
ASIDE | Tokoh yang berbicara langsung dengan menghadap kamera, seolah sedang berbicara pada penonton (Perfilman) (5) |
ASING | Aneh; tidak biasa; belum biasa; kaku; datang dari luar (negeri, daerah, lingkungan); tersendiri; terpisah sendiri; terpencil; lain; berlainan; berbeda (5) |
ASIRI | Mudah menguap pada temperatur yang relatif rendah; volatil (5) |
ASITA | Asosiasi perusahaan perjalanan wisata Indonesia; dari Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (singkatan) (5) |
ASKAR | Laskar (5) |
ASKES | Asuransi Kesehatan (BUMN yang bergerak di bidang asuransi kesehatan, sejak 1 Januari 2014 berganti nama menjadi BPJS Kesehatan) (akronim) (5) |
ASKET | Orang yang menjalani asketisisme; pertapa; aulia (5) |
ASKON | Bunga karang yang berpori-pori di dalam dinding tubuh dan bermuara langsung dalam paragaster (Zoologi) (5) |
ASKOT | Syal lebar yang dililitkan pada bagian leher di bawah dagu, dapat dibentuk menyerupai dasi, lilit penuh dan sebagainya (Tata Busana) (5) |
ASLOG | Asisten logistik (akronim) (5) |
ASMAT | Suku bangsa yang mendiami daerah Asmat, Provinsi Papua Selatan; kabupaten di Provinsi Papua Selatan, ibu kotanya Agats (5) |
ASNAD | Penyokong; bukti; nas (5) |
ASOKA | Bunga yang berfungsi sebagai astringent yang membantu meredakan stres sekaligus menenangkan otot rahim (5) |
ASONG | Jual dengan menyodor-nyodorkan (5) |
ASOPS | Asisten operasi (akronim) (5) |
ASPAL | Campuran hidrokarbon alam yang amorf, berwarna cokelat hitam dan berupa zat padat atau setengah padat yang dihasilkan dari minyak bumi dengan suhu pembakaran tinggi; asli tetapi palsu (sebutan untuk segala hal atau benda palsu yang tampak persis seperti asli) (akronim) (5) |
ASPEK | Tanda; sudut pandangan; pemunculan atau penginterpretasian gagasan, masalah, situasi, dan sebagainya sebagai pertimbangan yang dilihat dari sudut pandang tertentu; kategori gramatikal verba yang menunjukkan lama dan jenis perbuatan (Linguistik) (5) |
ASPEL | Tusuk sanggul dari logam berbentuk seperti garpu (Sunda) (5) |
ASPRI | Asisten pribadi (akronim) (5) |
ASRAR | Rahasia (Arab) (5) |
ASROK | Tempat memarkir perahu di bibir sungai, biasanya ditambatkan pada pohon atau batang kayu (Jawa) (5) |
ASROT | Asisten sorot (orang yang membantu menayangkan dan mengoperasikan bahan presentasi atau bahan rapat) (akronim) (5) |
ASSEN | Kota di Belanda (5) |
ASSIS | Kota di Brasil (5) |
ASTAS | Penganan tradisional masyarakat Kur, terbuat dari buah sukun yang dibakar, lalu setelah kulitnya dikupas, dagingnya diiris tipis-tipis dan dijemur, biasa dimakan dengan isi kenari dan parutan kelapa (Kur) (5) |
ASTEK | Asuransi sosial tenaga kerja (akronim) (5) |
ASTER | Tumbuhan yang berasal dari Amerika Utara, termasuk suku Compositae, warna bunganya merah, kuning, ungu, putih, atau merah muda (Aster corvifollus); tumbuhan (tanaman hias) yang berasal dari Amerika Utara (5) |
ASUAN | Ikan payau atau laut, berwarna dasar hitam bergaris putih, posisi mata jauh di bagian atas dari mulut, panjang mencapai 90 cm, berat mencapai 9,6 kg, umur mencapai 22 tahun, hidup di terumbu karang perairan tropis dengan kedalaman 5–30 m, tersebar di perairan Kepulauan Ryukyu (Lethrinus miniatus) (5) |
ASUNG | Hasut (Minangkabau); mengasung; menghasut; membangkitkan marah dan dendam; memberikan (5) |
ASURA | Makhluk supranatural dalam mitologi Hindu-Buddha, melambangkan segala sesuatu yang berlawanan dengan dewa (5) |
ASWAD | Hitam (Arab) (5) |
ASWAN | Kota di Mesir (5) |
ASYIK | Dalam keadaan sibuk (melakukan sesuatu dengan gemarnya); sangat terikat hatinya; penuh perhatian; senang; berahi; cinta kasih; sangat suka (gemar); orang yang menetapkan renungan dan pandangan rohaninya kepada Allah Swt. karena didorong oleh rasa cinta kepada-Nya dan tidak takut lagi akan kematian (Tasawuf) (5) |
ASYUT | Kota di Mesir (5) |
ATANI | Kota di Nigeria (5) |
ATASE | Ahli yang diperbantukan pada kedutaan untuk mengurus (mewakili) suatu bidang (5) |
ATEIS | Orang yang tidak percaya akan adanya Tuhan (5) |
ATELA | Pakaian berwarna hitam putih yang dikenakan oleh para abdi dalem di keraton Yogyakarta (Jawa) (5) |
ATHAN | Atase pertahanan (akronim) (5) |
ATITA | Masa lampau; masa lalu (Sanskerta) (5) |
ATLAS | Buku yang berisi peta bumi; jenis sutra yang halus dan berkilat pada satu sisi; satin; antelas; ruas tulang leher yang teratas (5) |
ATLET | Olahragawan, terutama yang mengikuti perlombaan atau pertandingan (kekuatan, ketangkasan, dan kecepatan) (5) |
ATMAN | Atma; jiwa; nyawa; roh (5) |
ATMIL | Atase militer (akronim) (5) |
ATONI | Suku bangsa yang mendiami pedalaman Pulau Timor bagian barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (5) |
ATORI | Suku bangsa yang mendiami daerah pedalaman Kepala Burung, Provinsi Papua (5) |
ATOWA | Gendering yang bagian kayunya dibuat dari kayu ringan agar mudah dibawa, tutupnya dibuat dari selaput kulit biawak, digunakan untuk menghormati tamu (5) |
ATTIN | Surah ke-95 dalam Al-Qur'an (Agama Islam) (5) |
ATTUR | Kota di India (5) |
ATUNG | Diulang: teratung-atung; terkatung-katung (5) |
AUCHI | Kota di Nigeria (5) |
AUDIO | Bersifat dapat didengar; alat peraga yang bersifat dapat didengar (misalnya radio) (5) |
AUDIT | Pemeriksaan pembukuan tentang keuangan (perusahaan, bank, dan sebagainya) secara berkala; pengujian efektivitas keluar masuknya uang dan penilaian kewajaran laporan yang dihasilkannya; pemeriksaan terhadap peralatan, program, aktivitas, dan prosedur untuk menentukan efisiensi dari kinerja keseluruhan sistem terutama untuk menjamin integritas dan keamanan data (Komputer dan Teknologi Informasi) (5) |
AUKSI | Tata cara perdagangan sekuritas atas dasar diskonto untuk menentukan harga jadi tawaran tertinggi sampai terendah (Keuangan) (5) |
AULIA | Orang suci; wali (5) |
AUMAN | Bunyi aum (5) |
AURAL | Bersangkutan dengan telinga atau indra pendengaran (5) |
AURAT | Bagian badan yang tidak boleh kelihatan (menurut hukum Islam); kemaluan; organ untuk mengadakan perkembangbiakan (5) |
AURUM | Logam mulia kuning dan mulur; unsur dengan nomor atom 79, lambang Au, dan bobot atom 196,9665; emas; kencana (Kimia) (5) |
AUTAD | Anggapan tentang adanya empat orang yang sangat alim dan saleh, masing-masing menempati empat penjuru dunia, yaitu timur, barat, utara, dan selatan (Agama Islam) (5) |
AUTIS | Penderita autisme (5) |
AVADI | Kota di India (5) |
AVARE | Kota di Brasil (5) |
AVGAS | Bahan bakar untuk pesawat terbang bukan jet (5) |
AVILA | Kota di Spanyol (5) |
AVTUR | Bahan bakar untuk pesawat terbang turbin gas yang batas titik didihnya sekitar 150°C (5) |
AWAKE | Bangun (Inggris) (5) |
AWANG | Kata sapaan kepada orang laki-laki; kata sapaan kepada anak muda (terutama anak sulung); naik tinggi-tinggi; berjalan di awang-awang; melangit; merambang; merawak; mengawur; diulang: ruang di atas bumi; angkasa (5) |
AWARD | Penghargaan, hadiah (Inggris) (5) |
AWOTA | Mempererat tali silaturahmi, rasa persaudaraan, dan kebersamaan dengan orang lain sehingga dapat menyatu dengan semua kalangan (Gorontalo) (5) |
AWSIM | Kota di Mesir (5) |
AWUHU | Nelayan penangkap ikan-ikan besar (Gorontalo) (5) |
AWUTA | Permainan menyerupai congkak yang dimainkan dengan melubangi tanah, dilakukan untuk menghibur orang yang sedang berduka (Gorontalo) (5) |
AYANG | Diulang: tumbuhan yang biasa dijadikan ramuan obat-obatan (Lasianthus longifolius); obat yang dibuat dari ramuan tanam-tanaman (5) |
AYDIN | Kota di Turki (5) |
AYEUH | Batang padi yang rebah karena tertiup angin malam dan terlampau berat akibat gabah yang membebaninya (Sunda) (5) |
AYFAT | Suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya (5) |
AYONG | Diulang: ikan yang hidup di ekosistem perairan laut dan payau, panjangnya mencapai 76 cm, badannya pipih memanjang, tinggi badan lebih pendek daripada panjang kepala, memiliki gurat sisi dengan percabangan halus di bagian anterior, badan bagian dorsal kebiruan dan bagian lateral putih keperakan, banyak bintik-bintik gelap di sisi tubuh, hidup di perairan tropis dengan kedalaman 20–90 m, tersebar di perairan Indo-Pasifik Barat (Scomberomorus guttatus) (5) |
AYTEK | Arwah orang yang mati terbunuh (Muyu) (5) |
AZALI | Bersifat azal; bersifat kekal (5) |
AZARE | Kota di Nigeria (5) |
AZERI | Bahasa yang dituturkan di Azerbaijan (5) |
AZMAT | Hebat; ramai sekali (5) |
AZUKI | Kacang merah kecil yang berasal dari Jepang (5) |
BAANG | Perapian yang dibuat dari tanah; alat penangkap tikus dari bambu (5) |
BAAWU | Gelas yang dibuat dari tempurung kelapa (Gorontalo) (5) |
BABAD | Kisahan berbahasa Jawa, Sunda, Bali, Sasak, dan Madura yang berisi peristiwa sejarah; cerita sejarah (Sastra); riwayat; sejarah; tambo; hikayat (5) |
BABAK | Bagian besar dalam suatu drama atau lakon (terdiri atas beberapa adegan) (Sastra); bagian dari suatu keseluruhan proses, kejadian, atau peristiwa; bagian permainan yang waktunya tertentu; ronde (Olahraga); lecet (tentang kulit) (Jawa); membuka dari bawah ke atas (Melayu Kalimantan); membabak; menahan darah mengalir keluar (5) |
BABAL | Putik nangka; kebabal (5) |
BABAR | Bentang; menjadi banyak; membiak; bertambah (Jawa) (5) |
BABAT | Tebas; golongan yang sama jenisnya (keadaannya); pasangan (jodoh dan sebagainya) yang seimbang atau setara; perut besar pada binatang memamah biak (seperti lembu, kerbau); daging perut besar; bebat (Minangkabau) (5) |
BABEL | Kerajaan kuno di Tigris dan Eufrat yang sering kali mengancam bangsa Israel dan akhirnya merebut Yerusalem (586 SM) (Agama Kristen); kuasa yang menguasai dunia, melawan kerajaan Allah, dan akan disingkirkan pada akhir zaman (Agama Kristen); Bangka Belitung (5) |
BABIL | Suka membantah; keras kepala; Babilonia (5) |
BABIT | Paduan logam berwarna putih dengan unsur utama timah putih atau timbal dan sejumlah kecil antimon, tembaga, dan logam lain, digunakan untuk bantalan poros (Mineralogi) (5) |
BABKA | Roti manis yang dikombinasikan dengan selai cokelat, kismis, kacang, dan sebagainya, berbentuk kepang dengan banyak lapisan (5) |
BABOL | Kota di Iran (5) |
BABON | Induk ayam; induk; naskah asli; naskah sumber (Filologi) (5) |
BABUN | Kera genus Papio yang terdapat di Asia dan Afrika termasuk keluarga Cercopithecoidea; alat musik jenis gendang (dari Kalimantan Selatan), biasanya dipakai untuk mengiringi pencak silat atau pertunjukan wayang (Musik) (5) |
BABUR | Tidak teratur; kacau balau (5) |
BABUT | Permadani; karpet (Jawa) (5) |
BACAH | Cincang; rajang (5) |
BACAK | Berbintik-bintik (tentang bulu) (Minangkabau) (5) |
BACAN | Suku bangsa yang mendiami Pulau Bacan di sebelah barat daya Pulau Halmahera, Provinsi Maluku Utara (5) |
BACAR | Lancar dan banyak (tentang bicara, biasanya dalam arti yang kurang baik); ramah dan simpatik (Melayu Medan) (5) |
BACAU | Kota di Rumania (5) |
BACEK | Lunak karena mengandung air (tentang tanah dan sebagainya) (Melayu Jakarta) (5) |
BACEM | Rendam (5) |
BACIK | Nakhoda kapal (5) |
BACIN | Berbau busuk (seperti bau ikan busuk) (5) |
BACOK | Tetak dengan benda tajam (5) |
BACOT | Mulut (5) |
BACUL | Kurang semangat (berkelahi, berlaga, dan sebagainya); penakut (5) |
BADAI | Angin kencang yang menyertai cuaca buruk (yang datang dengan tiba-tiba) berkecepatan sekitar 64–72 knot; angin ribut; topan; prahara (5) |
BADAK | Binatang menyusui yang berkulit tebal, ada yang bercula satu, ada yang bercula dua, termasuk keluarga Rhinocerotidae (5) |
BADAL | Pengganti (terutama bagi orang naik haji); wakil (5) |
BADAM | Pohon kecil, buahnya menghasilkan minyak, biji buahnya digunakan dalam berbagai masakan; almon (Prunus amygdalus); buah badam; minyak badam; bintik-bintik merah pada kulit (tanda-tanda penyakit kusta) (5) |
BADAN | Tubuh (jasad manusia keseluruhan); jasmani; raga; awak; batang tubuh manusia, tidak termasuk anggota dan kepala; bagian utama dari suatu benda; awak; diri (sendiri); sekumpulan orang yang merupakan kesatuan untuk mengerjakan sesuatu (5) |
BADAR | Ikan kecil-kecil (seperti teri); ikan sia; ikan sia-sia (Stolephorus spp.); nama lauk-pauk; purnama (tentang bulan) (Arab); sangat cantik (kiasan/Arab); batu hablur untuk permata cincin (batu dari Badar, tempat Nabi Muhammad saw. memperoleh kemenangan besar); nama sumber mata air yang terletak di antara Mekkah dan Madinah tempat terjadinya Perang Badar, perang pertama yang dijalani kaum Muslimin, pada tanggal 17 Ramadhan tahun 2 Hijriah atau 17 Maret 624 Masehi melibatkan 314 orang pasukan kaum Muslimin yang dipimpin Nabi Muhammad saw. melawan lebih dari 1.000 orang Quraisy yang dipimpin Abu Jahal yang berakhir dengan kemenangan kaum Muslimin (5) |
BADAU | Badari (5) |
BADEK | Keris kecil bermata agak lebar (Melayu Kep. Riau) (5) |
BADER | Ikan air tawar yang ukurannya dapat mencapai 40,5 cm, berwarna putih keperakan pada saat hidup, mempunyai kebiasaan beruaya ke hulu sungai ketika musim hujan, tersebar di perairan Jawa, Sumatra, Kalimantan, dan Indocina (Barbonymus gonionotus); tawes (5) |
BADES | Biang keringat (Bali) (5) |
BADIK | Senjata tradisional khas suku Bugis dan Makassar berbentuk pisau, bersarung, bermata satu, memiliki kegunaan sebagai simbol, azimat, dan untuk membela diri; putik (5) |
BADIN | Kota di Pakistan (5) |
BADUI | Suku bangsa pengembara di tanah Arab; suku bangsa yang mendiami daerah Rangkasbitung dan Pandeglang, Banten; dialek bahasa Sunda yang dituturkan oleh suku Badu (5) |
BADUK | Tidak normal; berbentuk buruk; tembok rendah yang biasa dijadikan tempat untuk duduk bersantai dan memandang orang yang lalu-lalang di depan rumah (Jawa) (5) |
BADUL | Kembang kunyit (Sunda) (5) |
BADUR | Tumbuhan talas, getahnya menyebabkan gatal apabila tersentuh kulit, daunnya sebagai makanan ikan, umbinya untuk disayur; acung; iles-iles (Amorphophallus variabilis) (5) |
BADUT | Pelawak (dalam pertunjukan dan sebagainya); poleng (5) |
BAFIA | Kota di Kamerun (5) |
BAFRA | Kota di Turki (5) |
BAFTA | British Academy Film Awards (singkatan) (5) |
BAGAI | Jenis; macam; sama; persamaan; banding; kata depan untuk menyatakan perbandingan; seperti; laksana; dimakan cacing (Minahasa) (5) |
BAGAK | Besar hati; bangga; berani (Minangkabau) (5) |
BAGAL | Terlampau besar (kuat); kasar; tangkai mayang (nyiur); tongkol jagung; bibit tebu yang diperoleh lewat setek (Pertanian) (5) |
BAGAN | Pangkalan; kerangka rumah yang baru didirikan seperti tiang, rusuk, kuda-kuda, bubungan; tiang dan kayu palang pada para-para penjemur ikan dan sebagainya; gambar rancangan; skema; alat peraga grafik untuk menyajikan data agar mempermudah penafsiran (Manajemen); gambaran secara analisis dan statistik tentang proses yang terjadi dalam alam, teknologi, dan masyarakat manusia (Antropologi); diagram yang memperlihatkan informasi sebagai serangkaian garis atau blok (Komputer dan Teknologi Informasi); tempat menangkap ikan di laut yang menggunakan cadik untuk peletak jala yang dibenamkan, dilengkapi dengan beberapa lampu agar ikan datang mendekatinya (Minangkabau); perhentian untuk orang yang mencari kayu atau karet di hutan, berupa atap yang miring ke satu sisi, bertiang empat, dan berlantai panggung rendah (Melayu Riau) (5) |
BAGAR | Gulai daging yang tidak bersantan (Minangkabau) (5) |
BAGAS | Tetap kuat (tentang badan); kuat dan kencang (tentang angin); sisa batang tebu setelah diperas sarinya (5) |
BAGAT | Bintik-bintik hitam di badan; enau (Arenga pinnata); ikan kuwe (5) |
BAGEA | Kue kering, dibuat dari sagu dan dibungkus dengan daun nipah (5) |
BAGEI | Sebutan untuk orang asing di luar suku Bajau (5) |
BAGEL | Roti mirip donat yang tekstur bagian dalamnya lebih keras, biasa disantap dengan cara dibelah lalu diolesi krim keju (5) |
BAGEN | Sistem bagi hasil melaut sesuai bagian dan jabatan awak kapal (Jawa) (5) |
BAGER | Baik (Sunda) (5) |
BAGOR | Anyaman kasar dari daun rumbia; karung goni (5) |
BAGUK | Ikan air payau yang ukurannya dapat mencapai 60 cm, tubuhnya agak membulat, mempunyai sungut, tidak bersisik, pinggiran duri sirip punggung bagian belakang bergerigi mengarah ke bawah, warnanya keperakan, tersebar di Sumatra, Jawa, dan Kalimantan; manyung; ikan duri; gaguk; seludu (Arius spp.); belinjo (Gnetum gnemon); ruang (petak-petak) dalam buah-buahan (seperti dalam buah durian); pangsa (5) |
BAGUL | Gendong (5) |
BAGUR | Lekas menjadi besar (gemuk) dan tinggi (tentang manusia, binatang); besar dan tinggi yang luar biasa; longgor (5) |
BAGUS | Baik sekali; elok (5) |
BAHAK | Elang laut (Haliaeetus leucogaster) (Jawa) (5) |
BAHAL | Jalan setapak yang biasa dilalui manusia sehingga rumput-rumput di jalan tersebut mati (Batak); jalan masuk (Batak); lapangan kecil yang letaknya tidak jauh dari gerbang kampung (Batak) (5) |
BAHAM | Suku bangsa yang mendiami daerah sebelah barat Semenanjung Bomberai di sebelah selatan Kota Fakfak, Provinsi Papua (5) |
BAHAN | Pecahan kayu (yang terbuang ketika menarah); tatal kayu; barang yang akan dibuat menjadi satu benda tertentu; bakal; segala sesuatu yang dapat dipakai atau diperlukan untuk tujuan tertentu, seperti untuk pedoman atau pegangan, untuk mengajar, memberi ceramah; sesuatu yang menjadi sebab (pangkal) atau sikap (perbuatan); barang yang akan dipakai untuk bukti (keterangan, alasan, dan sebagainya) (5) |
BAHAR | Laut; sungai (danau) besar; satuan ukuran panjang dari ujung kaki ke ujung tangan yang lurus ke atas; ikan yang hidup di ekosistem perairan laut dan payau, panjangnya mencapai 50 cm, badan tinggi dan sangat pipih, mulutnya dapat memanjang ke bawah, sirip dada panjang, badan memiliki 5-10 rangkaian bintik hitam membentuk garis vertikal, hidup di perairan pantai tropis dan subtropis, dasar berlumpur dan terumbu karang dengan kedalaman 10–49 m, tersebar di perairan Indo-Pasifik Barat; ketang-ketang (Drepane punctata) (5) |
BAHAS | Selidik; periksa (5) |
BAHAU | Suku bangsa yang mendiami daerah pedalaman Kalimantan, terutama di hulu Sungai Mahakam (5) |
BAHEI | Buah pepaya yang busuk, ditandai oleh kulitnya yang rusak tidak merata dan berbintik hitam serta rasa daging buah yang pahit (Minahasa) (5) |
BAHLA | Kota di Oman (5) |
BAHOK | Hantu yang menyerupai kambing, dipercaya dapat mendatangkan bencana (Dayak) (5) |
BAHRI | Keris panjang (Aceh) (5) |
BAHWA | Kata penghubung untuk menyatakan isi atau uraian bagian kalimat yang di depan; kata penghubung untuk mendahului anak kalimat yang menjadi pokok kalimat (5) |
BAIAT | Pelantikan secara resmi; pengangkatan; pengukuhan; pengucapan sumpah setia kepada imam (pemimpin) (Agama Islam) (5) |
BAIHE | Kota di Cina (5) |
BAING | Tahi lalat yang berbulu (Batak) (5) |
BAIRI | Ungkapan duka oleh keluarga yang baru tiba di rumah duka dengan cara menebang pohon-pohon atau tanaman yang ada di pinggir rumah (Tobelo) (5) |
BAITA | Panggilan kepada laki-laki yang berkulit hitam (Gorontalo) (5) |
BAJAJ | Kendaraan umum bermotor, beroda tiga, dengan tempat duduk penumpang di belakang (untuk dua atau tiga penumpang, pengemudinya duduk di depan) (5) |
BAJAK | Perkakas pertanian yang terbuat dari kayu atau besi untuk menggemburkan dan membalikkan tanah; luku; tenggala; ambil alih secara paksa, disertai ancaman (tentang pesawat dan sebagainya) (5) |
BAJAN | Tempat atau wadah berbentuk cekung; penggoreng; wajan (5) |
BAJAO | Sebutan suku Mentawai untuk kekuatan terselubung dalam sebuah benda yang bisa mengganggu manusia (5) |
BAJAR | Pembayaran utang (di Madura) (5) |
BAJAS | Bintara pelatih jasmani (akronim) (5) |
BAJAU | Kelompok masyarakat yang hidup di perahu, berdiam di perairan laut atau selat sekitar pantai timur Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Flores (akronim); rakyat; Bajo; bintara peninjau (akronim) (5) |
BAJIK | Baik (5) |
BAJIR | Ternak betina yang tidak pernah beranak sehingga badannya gemuk dan banyak mengandung lemak (Sunda) (5) |
BAJOK | Pelan-pelan dan berhati-hati tanpa menimbulkan suara (tentang cara berjalan) (Melayu Riau) (5) |
BAJUL | Buaya (Jawa); penjahat; pencuri; pencopet (Jawa) (5) |
BAKAH | Sebutan untuk sesuatu yang memenuhi, meliputi atau melumuri sekujur badan (Minangkabau) (5) |
BAKAK | Berbakak; kawin; bersetubuh (tentang binatang) (5) |
BAKAL | Yang akan dijadikan (dibuat); sesuatu yang akan menjadi; calon; bahan; akan; untuk; buat (Melayu Jakarta); onggokan kayu bakar (5) |
BAKAM | Batu permata mirip dengan batu delima (5) |
BAKAP | Ikan laut (Ophiocephalus spp.); gabus (5) |
BAKAR | Panggang (5) |
BAKAT | Alamat (tanda-tanda bahwa sesuatu akan terjadi); dasar (kepandaian, sifat, dan pembawaan) yang dibawa sejak lahir; bekas; kesan; tanda-tanda (luka dan sebagainya) (5) |
BAKAU | Pohon dengan tinggi mencapai 30 m, diameter sampai 60 cm, kulitnya berwarna kelabu atau coklat tua dengan akar yang menganjur ke luar, tumbuh di hutan payau sepanjang pantai yang landai, termasuk suku Rhizophora, kulit batangnya bisa digunakan untuk menyamak kulit; mangrove (5) |
BAKDA | Sesudah; permulaan (5) |
BAKDU | Sesudahnya; sesudah itu (Arab); bakdahu (5) |
BAKER | Nyeri kepala sebelah; migrain (Alas); tukang roti (Inggris) (5) |
BAKES | Kurang kering (Manggarai); bintara kesehatan (akronim) (5) |
BAKHU | Mesin pengeruk tanah yang menggunakan sejenis ember besi yang menempel pada semacam tangan berengsel yang dioperasikan oleh manusia; serok belakang; begu (5) |
BAKIK | Tanaman merambat (Piper chaba); burung pantai yang berbadan gemuk, berukuran sedang, kaki pendek, paruh lurus, dipenuhi bercak cokelat dan abu-abu, melompat cepat dan terbang berkelak-kelok, hidup di daerah lahan basah terbuka, pemakan cacing, serangga, dan krustasea, habitat di lahan basah terbuka (Gallinago spp.) (5) |
BAKIR | Susu atau santan yang sudah basi; kaya; berada; pandai; kaya (tentang pengetahuan) (5) |
BAKIT | Tombak bermata kait (Benuaq) (5) |
BAKMI | Bahan makanan dari tepung terigu, bentuknya seperti tali, biasanya dimasak dengan cara digoreng atau direbus, diberi daging, udang, sayuran, bumbu, dan sebagainya; mi (5) |
BAKON | Daging babi (biasanya dari bagian perut atau punggung) yang diiris tipis, diawetkan, dan diasapkan (5) |
BAKSI | Layar penyorong, dipasang pada tiang belakang (Pelayaran) (5) |
BAKSO | Makanan terbuat dari daging, udang, ikan yang dicincang dan dilumatkan bersama tepung kanji dan putih telur, biasanya dibentuk bulat-bulat (5) |
BAKTI | Pernyataan tunduk dan hormat; perbuatan yang menyatakan setia (kasih, hormat, tunduk); memperhambakan diri; setia (5) |
BAKUL | Wadah atau tempat terbuat dari anyaman bambu atau rotan dengan mulut berbentuk lingkaran, sedangkan bagian bawahnya berbentuk segi empat yang ukurannya lebih kecil daripada ukuran bagian mulutnya; pedagang kecil di pasar (biasanya perempuan) (Jawa) (5) |
BAKUM | Nyanyian yang dilantunkan untuk mengiringi pemasakan daging babi liar (Muyu) (5) |
BAKUP | Tampak tebal atau cembung (karena bengkak) (5) |
BAKUT | Perkosa; ikan air tawar yang ukurannya dapat mencapai 65 cm, tubuhnya agak membulat, warnanya seperti marmer, tersebar di perairan Indonesia (Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku), Indocina, Filipina, dan Fiji; batutu; beloso; belantuk; kedebuk; betutu; ketutuk (Oxyeleotris marmorata); mata sembap karena terlalu lama tidur (Melayu Riau) (5) |
BALAD | Negeri; kota (Arab) (5) |
BALAH | Bantah (5) |
BALAI | Kutu pada sapi (Gorontalo); gedung; rumah (umum); kantor; rumah (dalam lingkungan istana); pekan (Minangkabau) (5) |
BALAK | Belang; wilayah klan; balok; kartu (dalam permainan domino) yang tiap sisinya bernilai sama; kotoran pada kulup penis (Batak) (5) |
BALAM | Tekukur (Geopelia striata); pohon yang mengandung getah, ada beberapa macam, seperti Payena dan Palaquium (5) |
BALAN | Batu dan sebagainya yang menghalang aliran air dalam sungai; janda; wanita yang tidak bersuami lagi karena bercerai atau ditinggal mati (5) |
BALAP | Lomba adu kecepatan; pacuan (5) |
BALAR | Putih karena bulai (tentang kerbau); bulai; londo; keputih-putihan (tentang mata); lebam berwarna biru dan bengkak memanjang karena bekas pukulan (Melayu Kalimantan); balai arkeologi (akronim) (5) |
BALAS | Jawaban; reaksi; ganjaran; hukuman; tolak bahara; pengimbang kapal; pemberat; beban yang tidak berguna, tetapi sangat memberatkan (kiasan); lapisan kerikil untuk fondasi jalur rel dan berfungsi sebagai drainase; kayu atau bambu untuk menancapkan jaring ikan di tepi laut; padanan dari reply (5) |
BALAU | Nama berbagai macam pohon; suku bangsa yang mendiami daerah Batang Lupar, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat; dialek Iban yang dituturkan oleh suku Balau (5) |
BALEG | Badan legislatif (akronim); kerangka rumah batu yang posisinya melintang, terbuat dari campuran semen, split, pasir, dan kerangka besi, berfungsi sebagai penguat tekanan dari atas (Jawa) (5) |
BALEK | Permainan traditional yang dimainkan dengan cara melempar kaleng yang berisi uang mainan dengan batu, jarak pemain dengan objek sekitar 100 meter, jumlah pemain maksimal delapan orang (5) |
BALEN | Pajak atas tanah apanase yang harus dibayar oleh pemerintah desa tersebut (di Madura) (5) |
BALET | Tari yang melukiskan suatu kisah (drama), boleh ditarikan oleh seseorang atau oleh kelompok orang (5) |
BALIG | Cukup umur; akil balig (5) |
BALIK | Sisi yang sebelah belakang dari yang kita lihat; kembali; pulang (5) |
BALIM | Memaksakan keinginan dengan ancaman (Melayu Riau) (5) |
BALIN | Tulang penyaring yang terbuat dari keratin dan tersusun dalam lempeng yang melintasi rahang atas paus dengan kisaran panjang antara 0,4‒3,5 m (Biologi) (5) |
BALIO | Suling kecil berlubang 2, 3, atau 4 yang dimainkan oleh petani dan penggembala di sekitar danau Sidenreng, Sulawesi (Musik) (5) |
BALIU | Memenggal kepala (di pedalaman Kalimantan) (Hukum) (5) |
BALKH | Kota di Afganistan (5) |
BALOH | Bulatan yang dipasang di sisi kiri dan kanan jaring; pelampung pada jala (Jawa) (5) |
BALOK | Batang kayu yang telah dirimbas, tetapi belum dijadikan papan dan sebagainya; tanda pangkat ketentaraan yang dipasang di pundak; barang yang menyerupai bentuk balok; papan tumpuan (terutama untuk lompat jauh, lompat jangkit) (Olahraga); bagian samping (lambung) perahu yang terlebar; prisma yang sisi-sisinya berupa empat persegi panjang; balok siku (Matematika); satuan ukuran berat candu sama dengan 1.030 kg (5) |
BALON | Bola atau pundi-pundi besar dibuat dari karet (kertas, kain, dan sebagainya) yang diisi udara (gas yang ringan); mainan anak-anak terbuat dari karet yang dikembangkan (dengan ditiup atau diisi gas); kabar (pernyataan dan sebagainya) yang disiarkan untuk mengajuk pikiran atau pendapat pihak lain (kiasan); bakal calon (akronim) (5) |
BALOT | Suara yang diberikan dalam pemilihan (Politik dan Pemerintahan); kertas yang memuat nama calon untuk dipilih yang dibagi-bagikan kepada para pemilih agar mereka dapat menentukan pilihannya atau menambahkan nama yang belum dicantumkan (Politik dan Pemerintahan) (5) |
BALTI | Kota di Moldova (5) |
BALUH | Kayu rangka tempat duduk (di punggung gajah); kayu rangka gendang (tabuh-tabuhan); lebah raja yang sengatnya mengandung bisa (Jawa) (5) |
BALUI | Sama kuat atau sama banyak mendapat kemenangan dalam permainan; tidak ada yang menang dan tidak ada yang kalah; seri (Minangkabau); rumput yang berduri dan bermiang, biasanya digunakan sebagai obat untuk benih padi (Melayu Riau) (5) |
BALUK | Perahu muatan (5) |
BALUN | Pukul; gulung; lipat (Minangkabau); kain kafan (Melayu Jambi); membalun; memukuli (dengan tongkat dan sebagainya); menggulung; melipat; menaikkan, menambah, meninggikan, seperti timbunan, agar tanah berpematang (Minangkabau) (5) |
BALUR | Batu seperti kaca; kristal gunung; hablur; kulit yang tebal dan keras (di tengkuk kerbau dan sebagainya); dendeng (daging atau ikan yang dikeringkan); obat luar yang pemakaiannya dengan cara mengoleskan (melumurkan); jalur merah-merah bekas kena cambuk, pukul, dan sebagainya (Jawa) (5) |
BALUT | Kain dan sebagainya pengikat atau pembebat luka; barut; pembungkus; pembungkus pegangan atau gagang stik dalam olahraga hoki; tebal seperti bengkak (tentang pelupuk mata); diulang: tampak menebal (membengkak) (5) |
BAMBO | Wabah virus, biasanya menyerang hewan piaraan, virusnya sangat cepat dan mematikan (Manggarai) (5) |
BAMBU | Tumbuhan berumpun, berakar serabut yang batangnya bulat berongga, beruas, keras, dan tinggi (antara 10–20 m), digunakan sebagai bahan bangunan rumah dan perabot rumah tangga; buluh; aur (5) |
BAMUS | Badan musyawarah (akronim) (5) |
BANAI | Porak-poranda (Melayu Belitung); ampas sisa saringan perasan sagu (Melayu Riau) (5) |
BANAL | Kasar (tidak elok); biasa sekali (5) |
BANAS | Sampah sungai, barang atau benda yang dibuang ke sungai karena tidak terpakai lagi dan sebagainya, kotoran seperti daun, kertas (Melayu Kalimantan) (5) |
BANAT | Kain lakan yang halus dibuat dari bulu (domba); membanat; memukuli; memalu (5) |
BANCI | Tidak berjenis laki-laki dan juga tidak berjenis perempuan; laki-laki yang bertingkah laku dan berpakaian sebagai perempuan; wadam; waria; cacah jiwa; perhitungan penduduk; sensus (Melayu Malaysia); patil besar untuk menarah kayu dan sebagainya (5) |
BANDA | Kota di India (5) |
BANDO | Hiasan kepala; benda pipih melengkung (setengah lingkaran) terbuat dari plastik dan sebagainya untuk mengatur rambut bagian depan (terutama pada anak perempuan); bendu (5) |
BANDU | Sahabat; kawan; sanak saudara; bendu (5) |
BANEH | Kota di Iran (5) |
BANES | Kota di Kuba (5) |
BANGA | Tempat minum, terbuat dari tempurung kelapa (Kaili); kota di Filipina (5) |
BANGI | Umpan yang dipasang di mata pancing berupa cacing, udang, atau ikan kecil (Jawa) (5) |
BANGO | Kulit sawi (5) |
BANHA | Kota di Mesir (5) |
BANIR | Akar yang menganjur ke luar menyerupai dinding penopang pohon (pada pangkal pohon, seperti pada pohon kenari dan beringin); akar papan (5) |
BANIU | Akar kayu yang muncul di permukaan tanah (Melayu Riau) (5) |
BANJI | Kisi-kisi hiasan yang dibuat dari kayu atau porselen, dipasang di langkan, di atas jendela, dan sebagainya (Cina) (5) |
BANJO | Alat musik berdawai sejenis gitar berleher panjang dengan badan berbentuk rebana yang bagian depannya ditutup dengan kulit tipis yang diregang (Musik); banyo (5) |
BANSA | Keranjang kecil dibuat dari anyaman bambu, digunakan untuk buang air kecil bagi gadis yang dipingit (Muna); dahan pohon palem (Kulisusu) (5) |
BANTA | Rumput sawah, daunnya pipih dan tajam (Leersia hexandra S.) (Banjar) (5) |
BANTI | Taring yang tumbuh pertama kali pada anak kuda, tanda bahwa kuda tersebut sudah mulai dapat diberi beban (Minangkabau) (5) |
BANTO | Alat untuk mengambil tali ujung jaring (Madura) (5) |
BANTU | Tolong; penolong (5) |
BANUA | Masyarakat hukum adat, baik yang mencakupi rumah yang didiami keluarga virilokal maupun yang mencakupi keluarga, baik batih maupun yang sudah kawin (di Nias) (Antropologi); sebutan suku Maloh untuk kampung-kampung di tepi sungai; golongan dari lapisan bawah suku Maloh (5) |
BANYA | Perahu dayung berukuran kecil yang digerakkan oleh 20 orang pendayung (10 orang di sisi kanan dan kiri), dikomandani oleh seorang kapitan laut, dirancang khusus untuk keperluan angkatan laut pada masa Kesultanan Buton (Wolio) (5) |
BANYO | Alat musik berdawai sejenis gitar berleher panjang dengan badan berbentuk rebana yang bagian depannya ditutup dengan kulit tipis yang diregang (Musik); banjo (5) |
BANYU | Barang cair untuk menghitamkan gigi (dibuat dari air kelapa dengan bakaran besi tua atau arang tempurung kelapa dan sebagainya) (5) |
BANZI | Bantuan zeni (akronim/Kemiliteran) (5) |
BAONG | Hantu berbadan orang dan berkepala anjing atau beruang (Using) (5) |
BAPAK | Orang tua laki-laki; ayah; orang laki-laki yang dalam pertalian kekeluargaan boleh dianggap sama dengan ayah (seperti saudara laki-laki ibu atau saudara laki-laki bapak); orang yang dipandang sebagai orang tua atau orang yang dihormati (seperti guru, kepala kampung); panggilan kepada orang laki-laki yang lebih tua dari yang memanggil; orang yang menjadi pelindung (pemimpin, perintis jalan, dan sebagainya yang banyak penganutnya); pejabat (5) |
BAPER | Terbawa perasaan; berlebihan atau terlalu sensitif dalam menanggapi suatu hal (5) |
BAPET | Tidak mempunyai uang (Melayu Jakarta); tidak berharga; buruk (Melayu Jakarta) (5) |
BAPRA | Pagar batu bata (Jawa) (5) |
BARAH | Bengkak yang mengandung nanah (karena infeksi); bisul; tumor; permainan lemparan kulit kerang (Aceh) (5) |
BARAI | Siput laut yang dapat dimakan; tepeh (Lingular spp.) (5) |
BARAK | Sebuah atau sekumpulan gedung tempat tinggal tentara; asrama tentara (polisi); bangsal khusus tempat merawat orang sakit (menular); bangunan yang bersifat sementara bagi pekerja; kandang kambing (Batak) (5) |
BARAN | Kota di India (5) |
BARAS | Suku bangsa yang mendiami wilayah Pasangkayu di Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat (5) |
BARAT | Nama mata angin yang arahnya berlawanan dengan timur; arah tempat matahari terbenam; orang, bangsa, negara Eropa dan Amerika; ladang luas yang kepemilikannya bersama-sama (Jawa); diulang: ikan laut yang panjangnya mencapai 31 cm, badan tinggi pipih, memiliki banyak tentakel kulit yang besar pada kepala dan badan, sirip punggung pertama bengkok, sepasang gigi tengah di rahang atas dan bawah meruncing, badan berwarna putih hingga kecokelatan dengan garis-garis bergelombang gelap horisontal, sirip punggung, dubur, dan ekor transparan dengan banyak bintik hitam, hidup di area terumbu karang dengan kedalaman 2-25 m, tersebar di perairan Indo-Pasifik Barat (Chaetodermis penicilligerus); ikan laut yang panjangnya mencapai 76 cm, badannya tinggi tipis, moncong cembung, sirip dorsal pertama berada tepat di atas mata, pada perut individu dewasa tidak terdapat duri kecil, warna pucat kecokelatan, jari-jari lunak sirip dorsal dan dubur kuning hingga kecokelatan, juvenil bermotif, hidup di perairan padang lamun tropis, tersebar di perairan sirkumglobal tropis dan subtropis (Aluterus monoceros)(5) |
BARAU | Suku bangsa yang mendiami daerah pesisir Teluk Bintuni di Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua (5) |
BARDI | Pohon kecil yang tumbuh di tepi Sungai Nil, batangnya seperti tebu atau bambu cina, daunnya seperti sapu (5) |
BAREL | Satuan ukuran isi, sama dengan 158,97 liter atau 42 galon (5) |
BAREN | Alat yang memberikan tekanan pada bagian belakang kertas untuk membantu tinta agar menempel (5) |
BARET | Goresan (pada kulit, kaca); topi yang bentuknya bundar pipih (dipakai oleh tentara, mahasiswa, dan sebagainya) (5) |
BARGA | Sanak, kaum kerabat; sanak keluarga (5) |
BARGE | Kapal tongkang (Inggris) (5) |
BARID | Utusan (yang mengantarkan surat dan sebagainya); pos (5) |
BARIK | Diulang: garis-garis (pada kayu, marmer, dan sebagainya); bintik-bintik (pada telur burung gereja dan sebagainya) (5) |
BARIS | Deret; leret; banjar; jajar; garis lurus; coret; setrip; deretan huruf pada tulisan atau cetakan; tanda bunyi dalam tulisan Arab (fatah, kasrah, damah); barisan; pasukan; berbaris; berderet (berjajar) dengan teratur; berbanjar (5) |
BARIT | Barium sulfat alamiah (BaSO4) (Kimia) (5) |
BARKA | Kota di Oman (5) |
BARLI | Tumbuhan padi-padian, bijinya dipakai sebagai bahan pembuat bir dan wiski (Hordeum vulgare) (5) |
BAROK | Ciri-ciri tertentu yang dimiliki oleh tokoh drama tragedi (seperti sikap agung, tidak langsung) (Sastra); gaya dalam seni bangunan dan hiasan, gaya agung yang dihias penuh (dari Italia abad ke-16) (Arsitektur); bentuk mutiara yang tidak beraturan (Arsitektur) (5) |
BARON | Gelar bangsawan di Eropa (5) |
BAROS | Pohon yang tingginya 25–40 meter, daunnya berbentuk elips atau bulat telur dan berwarna hijau, bunganya soliter, berwarna kuning muda, dan harum, kayunya biasa digunakan sebagai bahan pembuat perkakas; manglid; cempaka bulus (Manglietia glauca) (5) |
BARRU | Kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan; ibu kota Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan (5) |
BARRY | Kota di Inggris (5) |
BARSI | Kota di India (5) |
BARSO | Kekasih; kesayangan (di Medan) (5) |
BARUA | Muncikari; tempat menyimpan sirih pinang (Hitu) (5) |
BARUH | Tanah yang lebih rendah; kaki gunung, hilir, tanah dekat pantai dan sebagainya; bawah; sawah (5) |
BARUN | Bahan pakaian atau selimut yang dibuat dari kulit kayu (Benuaq) (5) |
BARUR | Parit berukuran besar (Batak) (5) |
BARUT | Kain pembalut luka; kain pembebat bayi yang baru lahir; bedung; oles; lumas; goresan; amuan tradisional dari rempah-rempah, biasanya kunyit, kunyit bulai, dan sebagainya yang direbus dan dibungkus dengan kain, diurutkan ke bagian yang sakit (Melayu Riau) (5) |
BASAH | Mengandung air atau barang cair; belum dikeringkan; masih baru; banyak mendatangkan keuntungan (uang dan sebagainya) (5) |
BASAL | Batuan beku berwarna gelap, berbutir halus, yang umumnya merupakan pembekuan lava dari gunung api (Geografi dan Geologi); penyakit bengkak (karena penyakit beri-beri dan sebagainya) (Kedokteran dan Fisiologi) (5) |
BASAP | Suku bangsa yang mendiami daerah bagian hilir dan muara Sungai Sembakung dan Sesayap di Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Timur (5) |
BASAR | Salah satu sifat melihat, sifat yang wajib bagi Allah (5) |
BASAT | Harapan dalam hati nurani untuk memperoleh rahmat dan keridaan Allah Swt. (Agama Islam) (5) |
BASAU | Tidak empuk; keras (terutama tentang ubi, kentang, dan sebagainya yang direbus); kelapa busuk (Melayu Riau); warna beras yang kemerahan karena lama disimpan (5) |
BASEL | Kota di Swiss (5) |
BASIC | Bahasa pemrograman sederhana yang dirancang untuk pemrograman dengan cepat dan mudah oleh mahasiswa dan pemula; dari Beginners' All-purpose Symbolic Instruction Code (singkatan) (5) |
BASIL | Bakteri yang berbentuk batang (Biologi); selasih (5) |
BASIN | Relief permukaan bumi berbentuk baskom atau belanga; depresi yang berukuran besar; cekungan; lembah; lubuk (Geografi dan Geologi) (5) |
BASIR | Terang dan tajam pengamatannya (tentang Allah swt) (Agama Islam); jelas terlihat; terang (Agama Islam); ranjau bambu yang ditanam dalam tanah sebagai perangkap hewan (Batak); rohaniwan Hindu Kaharingan; imam-imam pendamping di dalam upacara balian (Dayak) (5) |
BASIS | Asas; dasar; (dalam geometri) sisi yang berupa garis lurus yang terletak paling bawah (tentang segitiga atau bentuk lain dalam bidang; sisi yang berupa bidang datar yang terletak paling bawah (tentang alas kerucut atau bangun lain) (Matematika); (aljabar) himpunan vektor bebas linear yang merentang pada suatu ruang vektor (Matematika); pangkalan (angkatan laut, angkatan darat, dan sebagainya) untuk melakukan operasi (Matematika); bilangan atau besaran yang dipakai sebagai rujukan (Matematika) (5) |
BASMI | Tumpas (5) |
BASTI | Kota di India (5) |
BASUH | Cuci (dengan air); kumbah (5) |
BASUR | Menjadi bengkak karena penyakit (tentang kaki, badan) (Gayo) (5) |
BASUT | Pancaran (air) (5) |
BATAI | Pohon tropis dari marga Paraserianthes, ada beberapa jenis, seperti Albizzia falcataris, Paraserianthes falcataris dan Paraserianthes pullenii (Paraserianthes spp.) (Botani); datang dan pergi secara tiba-tiba, seperti anak yang lahir langsung meninggal atau hujan yang tiba-tiba datang dan segera reda (Minahasa) (5) |
BATAK | Petualang; pengembara (Sastra); suku bangsa yang berasal atau mendiami sebagian besar daerah Sumatra Utara (5) |
BATAL | Tidak berlaku; tidak sah; tidak jadi dilangsungkan; ditunda; urung; tidak berhasil; gagal (5) |
BATAM | Kota di Provinsi Kepulauan Riau (5) |
BATAN | Badan Tenaga Atom Nasional (lembaga pemerintah nonkementerian yang bertugas di bidang penelitian, pengembangan, dan pemanfaatan tenaga nuklir) (akronim) (5) |
BATAS | Garis (sisi) yang menjadi perhinggaan suatu bidang (ruang, daerah, dan sebagainya); pemisah antara dua bidang (ruang, daerah, dan sebagainya); sempadan; ketentuan yang tidak boleh dilampaui; perhinggaan (5) |
BATAT | Tumbuh dan berkembang dengan sendirinya (Alas); diulang: cabang baru yang tumbuh setelah batang pertama ditebang (pada pokok ubi, kayu manis, dan sebagainya) (Batak) (5) |
BATEH | Saudara sedarah hasil perkawinan inses (Jawa) (5) |
BATEK | Tali panjang yang digunakan saat berlayar, biasanya digunakan untuk mengikat jaring yang dipakai untuk menangkap ikan atau keperluan lain di atas kapal (Jawa) (5) |
BATEL | Perahu layar, terbuat dari kayu, bertiang dua (dari Malabar atau Zanzibar) (5) |
BATIH | Orang seisi rumah yang menjadi tanggungan seseorang; penganan khas Minangkabau seperti kerupuk yang renyah, dibuat dari beras yang dimasak hingga menjadi nasi, dilarut, dibumbui, kemudian dicetak dan dijemur sampai kering lalu digoreng hingga kuning (Minangkabau) (5) |
BATIK | Kain bergambar yang pembuatannya secara khusus dengan menuliskan atau menerakan malam pada kain itu, kemudian pengolahannya melalui proses tertentu; kain batik; kain bermotif (5) |
BATIL | Pencedok air, dibuat dari tempurung; wadah (bekas) yang dibuat dari tempurung (tembaga, kuningan, dan sebagainya yang bentuknya seperti tempurung), ada yang bertutup ada yang tidak; batal; sia-sia; tidak benar, lawan dari hak; kesalahan; kejahatan; kemungkaran (Agama Islam); bak kecil tempat memasak candu (Batak) (5) |
BATIN | Sesuatu yang terdapat di dalam hati; sesuatu yang menyangkut jiwa (perasaan hati dan sebagainya); sesuatu yang tersembunyi (gaib, tidak kelihatan); semangat; hakikat; penghulu adat; kepala (daerah, negeri); suku bangsa yang mendiami beberapa kecamatan di Kabupaten Sorolangun Bangko, Provinsi Jambi (5) |
BATIR | Diulang: hiasan dari emas yang dipasang pada tuli-tuli keris (5) |
BATIS | Kain (putih) yang tipis dan halus (5) |
BATNA | Kota di Aljazair (5) |
BATOK | Tempurung (Jawa); sukatan beras dan sebagainya; liter(an) (Jawa) (5) |
BATON | Serahan atau hadiah yang disampaikan pada upacara pelamaran gadis (adat Madura); tongkat kecil di tangan dirigen yang digunakan untuk memberi aba-aba kepada para pemain atau penyanyi yang dipimpinnya (Musik) (5) |
BATUA | Kelompok masyarakat terendah atau kelompok budak (Wolio) (5) |
BATUI | Potongan atau irisan daging, umbut, ubi kayu dalam sayur (5) |
BATUK | Penyakit pada jalan pernapasan atau paru-paru yang kerap kali menimbulkan rasa gatal pada tenggorok sehingga merangsang penderita mengeluarkan bunyi yang keras seperti menyalak (ada banyak macam namanya); mengeluarkan bunyi yang keras seperti menyalak yang disebabkan oleh penyakit pada jalan pernapasan atau paru-paru (5) |
BATUN | Pohon yang tingginya mencapai 30 m, daun menjari, membundar telur, membundar telur sungsang, atau lonjong, daun kasap, tangkai daun memerisai, bunga berbentuk jari dengan warna putih, buah kasap berbentuk kapsul, kayu ringan tetapi awet, bunga berkhasiat sebagai obat, daun digunakan untuk alas dan penguat atap (Pterospermum acerifolium) (Botani) (5) |
BATUR | Tumpukan batu yang dibuat agar ikan berkumpul di tempat itu (Gayo); nisan dari kayu ulin, diukir sesuai jenis kelamin orang yang dikubur, dipasang minimal satu tahun setelah pemakaman pada suku Dayak Dy; danau kaldera terbesar di Bali yang terbentuk akibat letusan Gunung Batur dan terletak di ketinggian 1.031 mdpl; gunung api aktif yang terletak di Kintamani, Kabupaten Bangil, Provinsi Bali (5) |
BAUNG | Ikan air tawar yang ukurannya dapat mencapai 57 cm, tidak bersisik, mata tertutup oleh kulit, mempunyai sirip lemak, sungut umumnya lebih pendek daripada kepala, warnanya perak kekuningan, tersebar di Sumatra, Jawa, dan Kalimantan (Mystus spp.); melengkung sedikit seperti pisang; beruang (5) |
BAURU | Kota di Brasil (5) |
BAUZI | Suku bangsa yang mendiami daerah aliran sungai Dataran Danau-danau di Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua (5) |
BAWAB | Penunggu (penjaga pintu) (Arab) (5) |
BAWAH | Tempat (letak, sisi, bagian, arah) yang lebih rendah (5) |
BAWAK | Kulit kerbau; belulang (Minangkabau); pacul yang melebar di bagian ujungnya (Sunda) (5) |
BAWAL | Ikan laut yang enak dimakan, badannya pipih, kulitnya agak kasar bersisik halus-halus (5) |
BAWAS | Badan pengawasan (akronim) (5) |
BAWAT | Payung kebesaran (bertangkai panjang dan warnanya sesuai dengan pangkat pembesar yang memakainya); tergantung ke bawah (seperti tali-temali di perahu, pakaian di sampaian, rumbai-rumbai pada pakaian, sulur pada beringin); hampir tidak dapat dibuka lagi karena sangat mengantuk (tentang mata) (kiasan) (5) |
BAWEL | Suka mencela; cerewet (5) |
BAWKU | Kota di Ghana (5) |
BAWON | Pembagian upah menuai padi yang berdasarkan banyak sedikitnya padi yang dipotong (Jawa) (5) |
BAWOR | Anak bungsu tokoh Semar dalam cerita wayang versi Banyumas, selalu membawa senjata berupa kudi, memiliki sifat jujur dan selalu berbicara apa adanya (5) |
BAYAH | Itik betina domestikasi yang siap bertelur (5) |
BAYAK | Terlampau besar atau gemuk, tetapi kurang tinggi; besar atau gendut (tentang perut); cerai-berai tidak beraturan; terserak (5) |
BAYAM | Nama kelompok sayuran daun, bentuk daunnya bulat telur dengan ujung meruncing dan urat-urat yang jelas, bunganya berbentuk malai yang tegak (banyak macamnya, ada yang dibuat sayur, ada yang untuk obat) (Amaranthus); ikan laut yang ukurannya mencapai 25 cm, hidup di terumbu karang perairan tropis dengan kedalaman 5–100 m, tersebar di Laut Merah, Afrika Selatan sampai Kepulauan Marshall dan Samoa, bagian utara sampai Jepang (Bodianus diana) (5) |
BAYAN | Nyata; terang; burung termasuk keluarga kakaktua, membuat sarang di lubang pohon, yang jantan sebagian besar bulunya berwarna hijau terang, sedangkan yang betina berwarna merah campur biru; nuri (Palaeornis longicauda); kota di Cina (5) |
BAYAR | Beri uang untuk ditukar dengan sesuatu (5) |
BAYAS | Nama pohon palem, umbutnya dianggap orang enak dimakan (Oncosperma horridum); anak kepiting (Madura) (5) |
BAYUH | Hak istri yang dimadu atas suaminya; giliran istri yang dimadu untuk menerima suaminya (5) |
BAYUR | Pohon yang tingginya mencapai 50 m, daunnya lonjong asimetris dengan permukaan bawah berwarna perak dan berambut, bunganya berbentuk tandan panjang berwarna kuning muda, buahnya berbentuk kapsul dan dapat merekah dengan warna cokelat dan berambut, kayunya digunakan bahan bangunan dan mebel (Pterospermum javanicum) (5) |
BAZAR | Pasar yang sengaja diselenggarakan untuk jangka waktu beberapa hari; pameran dan penjualan barang-barang kerajinan, makanan, dan sebagainya yang hasilnya untuk amal; pasar amal (5) |
BAZIS | Badan amil, zakat, infak, dan sedekah (lembaga nonstruktural pemerintah daerah di bidang pengumpulan dan pendayagunaan zakat, infak, dan sedekah) (singkatan) (5) |
BBNKB | Bea balik nama kendaraan bermotor (singkatan) (5) |
BEBAK | Lahan baru hasil menebas hutan yang sudah dibagi menjadi petak-petak; rumah yang lama tidak dihuni serta tidak dirawat sehingga ditumbuhi lumut dan semak belukar (Melayu Belitung) (5) |
BEBAL | Sukar mengerti; tidak cepat menanggapi sesuatu (tidak tajam pikiran); bodoh; tidak mau mendengar nasihat orang; tidak mau diberi tahu; keras kepala (5) |
BEBAN | Barang (yang berat) yang dibawa (dipikul, dijunjung, dan sebagainya); muatan (yang ditaruhkan di punggung kuda, keledai, dan sebagainya); sesuatu yang berat (sukar) yang harus dilakukan (ditanggung); kewajiban; tanggungan; tanggung jawab (kiasan); jarak terdekat antara lubang tembak dan bidang bebas pada suatu kegiatan peledakan (5) |
BEBAR | Lari ke sana kemari (5) |
BEBAS | Lepas sama sekali (tidak terhalang, terganggu, dan sebagainya sehingga dapat bergerak, berbicara, berbuat, dan sebagainya dengan leluasa); lepas dari (kewajiban, tuntutan, perasaan takut, dan sebagainya); tidak dikenakan (pajak, hukuman, dan sebagainya); tidak terikat atau terbatas oleh aturan dan sebagainya; merdeka (tidak dijajah, diperintah, atau tidak dipengaruhi oleh negara lain atau kekuasaan asing); tidak terdapat (didapati) lagi (5) |
BEBAT | Perban; pengikat; pembarut; pembalut (5) |
BEBEK | Itik domestikasi; embik (tiruan bunyi kambing) (Minangkabau) (5) |
BEBEL | Sukar mengerti; tidak cepat menanggapi sesuatu (tidak tajam pikiran); bodoh; tidak mau mendengar nasihat orang; tidak mau diberi tahu; keras kepala; bebal (5) |
BEBER | Membeber; membuka (layar, gulungan, payung, dan lain-lain); membeberkan (5) |
BEBOP | Jaz yang memiliki irama dan harmoni yang kompleks (Musik); jenis gaya musik jaz dengan irama yang kompleks (ungkapan/Inggris) (5) |
BECAK | Kendaraan umum seperti sepeda tidak bermotor beroda tiga, bertutup (tutupnya dapat dibuka), satu sadel di belakang, tempat duduk untuk penumpang di depan, dijalankan dengan tenaga manusia (pengemudinya duduk di belakang); angkong (kereta beroda dua yang dihela orang); bintik-bintik; kurik; noda (5) |
BECEK | Berair dan berlumpur (5) |
BECIK | Alat pertukangan untuk membuat garis lurus (Banjar) (5) |
BECUK | Ikan laut (Pseudodax moluccanus) (5) |
BECUS | Cakap; mampu (mengerjakan sesuatu) (5) |
BEDAH | Pengobatan penyakit dengan jalan memotong (mengiris dan sebagainya) bagian tubuh yang sakit; operasi; sobek besar (tentang kain dan sebagainya); rusak (tentang tambak, bendungan, dan sebagainya); bobol; robek (Jawa) (5) |
BEDAK | Serbuk halus untuk mempercantik muka atau untuk obat kulit; pupur; penganan yang terbuat dari tepung beras mentah dicampur gula merah, lazim dibuat pada acara memasuki rumah baru (Bugis) (5) |
BEDAL | Pukul; lepas dan lari (tentang kuda dan sebagainya) (Jawa) (5) |
BEDAN | Bengkak-bengkak merah pada kulit (bekas kena pukul atau garuk) (5) |
BEDEL | Bedah; wakil raja di suatu kampung atau wilayah (Gayo) (5) |
BEDIH | Pohon yang tingginya mencapai 30 m, daun membundar telur, membundar telur panjang, atau elips, buah buni berwarna jingga, kayu dapat digunakan utk berbagai keperluan (Balakata baccata) (Botani) (5) |
BEDIL | Senjata api (terutama senapan model kuno) (5) |
BEDOL | Cabut (5) |
BEDOR | Bagian yang runcing pada ujung anak panah (Jawa) (5) |
BEDUK | Gendang besar (di surau atau masjid yang dipukul untuk memberitahukan waktu salat); tabuh (5) |
BEGAH | Berasa penuh di perut karena terlalu kenyang dan sebagainya (Melayu Jakarta) (5) |
BEGAL | Penyamun (5) |
BEGAP | Gemuk dan tegap (tentang tubuh); besar dan kokoh (tentang kaki meja dan sebagainya) (5) |
BEGAR | Tetap keras tidak dapat menjadi empuk (walaupun direbus atau diperam); tidak dapat berubah lagi (tentang tabiat, kelakuan buruk) (kiasan); kasar (tentang buatan suatu benda) (kiasan) (5) |
BEGOG | Anak monyet (Sunda) (5) |
BEGUK | Bengkak (radang) pada kelenjar ludah leher; gondong (5) |
BEHEL | Kawat gigi (5) |
BEIAN | Kota di Cina (5) |
BEIRA | Kota di Mozambik (5) |
BEJAT | Rusak (anyaman, sol sepatu, dan sebagainya) (Jawa); rusak (tentang akhlak, budi pekerti); buruk (kelakuan) (kiasan) (5) |
BEKAH | Rekah; belah (5) |
BEKAL | Sesuatu yang disediakan (seperti makanan, uang) untuk digunakan dalam perjalanan; sesuatu yang dapat digunakan kelak apabila perlu (kiasan); modal (kiasan) (5) |
BEKAM | Bekas pijitan (tindihan) pada kulit; membekam; mengeluarkan (memantik) darah dari badan orang (dengan menelungkupkan mangkuk yang diisi api pada kulit sehingga kulit menjadi bengkak, kemudian digores dengan benda tajam supaya darahnya keluar); mencengkam; mencengkeram (Melayu Jakarta); memendam (menyembunyikan) perasaan dan sebagainya (5) |
BEKAP | Sumbat (5) |
BEKAS | Tanda yang tertinggal atau tersisa (sesudah dipegang, diinjak, dilalui, dan sebagainya); kesan; sesuatu yang tertinggal sebagai sisa (yang telah rusak, terbakar, tidak dipakai lagi, dan sebagainya); pernah menjabat atau menjadi ..., tetapi sekarang tidak lagi; mantan; sudah pernah dipakai; tempat menaruh sesuatu; wadah (5) |
BEKAT | Banyak (rapat) sekali; sesak; pekat; tumpat (5) |
BEKEL | Permainan dengan sebuah bola karet kecil dan buah mainan berupa kerang (siput laut, dan sebagainya yang berjumlah 4, 6, atau 8, dan seterusnya), yang dilakukan dengan cara melambungkan bola ke atas, sementara bola melambung, buah mainan diatur dan disusun sesuai dengan aturan permainan, kemudian disauk dengan tangan kanan, dan sekaligus setelah itu menangkap bola yang sedang dilambungkan; pamong desa pada zaman dahulu (setingkat di bawah lurah); pengurus sawah milik bangsawan pada masa raja-raja masih memerintah Pulau Jawa (5) |
BEKEN | Terkenal; masyhur (5) |
BEKER | Jam yang dilengkapi dengan alat yang dapat berdering pada waktu yang dikehendaki (untuk membangunkan orang); piala (5) |
BEKIL | Ikan laut yang panjangnya mencapai 55 cm, mulut relatif kecil, bentuk kepala miring, gigi vomer tidak memanjang ke arah posterior, preoperkulum halus tanpa lekukan, baris sisik membujur miring di atas gurat sisi, badan berwarna merah muda, biasanya dengan garis merah tipis, hidup di area terumbu karang dan berbatu dengan kedalaman hingga 100 m, tersebar di perairan Indo-Pasifik Barat; bambangan (Lutjanus erythropterus) (5) |
BEKUK | Lipat (5) |
BELAH | Celah retak yang besar dan panjang dari suatu benda; sebagian (dari benda yang berpasangan); separuh; sisi; pihak; pecah terbagi (menjadi dua); terbagi (menjadi dua, tiga, dan sebagainya); nama klan pada suku bangsa Gayo; kelompok yang ada dalam suatu kampung, mempunyai jabatan masing-masing dalam pelaksanaan tugasnya (Gayo) (5) |
BELAI | Elus; bujuk; tali pengaman yang digunakan untuk membantu para pemanjat tebing, dinding bangunan tinggi, dan sebagainya (5) |
BELAK | Belang putih pada kulit (karena suatu penyakit); telau (belang) berwarna hitam pada kayu (karena bentuk urat kayu) (5) |
BELAM | Kabur; suram; palang atau kancing pintu (pagar dan sebagainya); membelam; memasukkan secara paksa; menjejalkan; memasang palang agar pintu tidak dapat dibuka (5) |
BELAN | Rintangan; halangan; gerendel (5) |
BELAR | Membelar; berkeliaran kian kemari (tentang anak-anak dan sebagainya); berkerumun atau mengeriap (tentang semut, anai-anai, dan sebagainya) (5) |
BELAS | Perasaan iba atau sedih melihat orang lain menderita; satuan bilangan dari 11–19 (5) |
BELAT | Bilah bambu yang dijalin dengan ijuk atau rotan, dipakai untuk mengurung ikan di laut atau di sungai; kerai; bidai; papan kecil untuk membalut tulang yang patah dan sebagainya; alat untuk membawa ikatan tangkai padi dari sawah, berbentuk tikar atau goni (Gayo) (5) |
BELAU | Tepung biru sebagai bahan pencampur air pembilas cucian agar warna pakaian menjadi kebiru-biruan, biasanya untuk pakaian putih; biru (5) |
BELEK | Penyakit yang menyebabkan mata merah dan berair serta banyak mengeluarkan kotoran mata; kaleng; blek; kangsa; belah; kota di Turki (5) |
BELEL | Sudah pudar warnanya, rusak jahitannya (tentang pakaian); lusuh (5) |
BELEM | Kota di Brasil (5) |
BELER | Mabuk (5) |
BELGA | Kantor berita Belgia (5) |
BELIA | Muda sekali; remaja (5) |
BELIK | Mata air kecil (5) |
BELIO | Sapaan untuk bapak yang anaknya meninggal di tempat lain (misalnya di perantauan) (5) |
BELIS | Maskawin (di Sumba) (5) |
BELIT | Lilit (seperti lingkaran tali atau benang pada kumparan); kelok-kelok (sungai, jalan, dan sebagainya) (5) |
BELLO | Kota di Kolumbia (5) |
BELOH | Bodoh; dungu; tolol (5) |
BELOK | Becek; berlumpur; tanah becek, tetapi agak keras sehingga melekat jika diinjak; besar dan lebar (tentang mata); kerek besar; kapi; pasung (kayu untuk membelenggu kaki); berkelok; berlekuk; beralih arah (5) |
BELOM | Suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Bangka Utara, Sumatra; Lom; Mapor; Mapur (5) |
BELON | Belum lolos dari daerah penjagaan (pada permainan galah panjang) (5) |
BELOT | Membelot; lari (dari pihaknya, golongannya, kaumnya, bangsanya) lalu, memihak kepada musuh; meninggalkan agamanya (keyakinannya); murtad (5) |
BELOW | Di bawah (Inggris) (5) |
BELTA | Perdu atau pohon yang sangat muda sehingga masih dapat dijadikan bibit (Madura) (5) |
BELUK | Kesenian berupa pembacaan cerita dengan ditembangkan secara bergilir (Sunda); hama perusak tanaman yang sudah berbunga yang mengakibatkan mengeringnya malai (5) |
BELUM | Masih dalam keadaan tidak (5) |
BELUS | Mudah lulus (lepas) karena longgar (tentang celana, cincin, dan sebagainya) (5) |
BELUT | Mata pisau (Batak); ikan air tawar yang ukurannya dapat mencapai 100 cm, tubuhnya berbentuk silindris, warnanya kecokelatan, tersebar di perairan India, Cina, Indocina, Jepang, Malaysia, dan Indonesia; lindung (Monopterus albus) (5) |
BENAH | Tanah bekas hutan yang belum digarap atau diproses (di Pulau Alor); wereng (Nephotettix virescens); berbenah; berkemas-kemas; memberes-bereskan; merapikan (perabotan dan sebagainya) (5) |
BENAK | Isi tulang berupa bahan lunak terdiri atas sel lemak dan butir darah yang sudah matang sebagai persediaan pengganti sel dan butir darah yang rusak; sumsum; isi kepala; otak; pikiran (kiasan); berbunyi tidak nyaring atau tidak jernih (tentang mata uang); bengap; sukar mengerti; bodoh (kiasan) (5) |
BENAM | Masukkan ke dalam air, lumpur, dan sebagainya (5) |
BENAR | Sesuai sebagaimana adanya (seharusnya); betul; tidak salah; tidak berat sebelah; adil; lurus (hati); dapat dipercaya (cocok dengan keadaan yang sesungguhnya); tidak bohong; sah; sangat; sekali; sungguh (5) |
BENCI | Sangat tidak suka; antipati (5) |
BENDA | Segala yang ada dalam alam yang berwujud atau berjasad (bukan roh); zat (misalnya air, minyak); barang yang berharga (sebagai kekayaan); harta; barang (5) |
BENDE | Gong kecil (untuk memberi alamat, menguar-uarkan pengumuman, dan sebagainya); lempari; mungmung; mongmong; canang (Musik)anang; kota di Nigeria (5) |
BENDI | Kereta beroda dua yang ditarik oleh seekor kuda dengan pengemudi di depan; dokar (5) |
BENDO | Parang (Jawa); kain kepala yang sudah dibentuk sebagai kopiah (ketu); ketu udeng (Sunda) (5) |
BENDU | Sahabat; kawan; sanak saudara; bandu (5) |
BENEP | Arwah orang kaya yang telah meninggal dunia (Muyu) (5) |
BENET | Menyisipkan kayu atau ranting pohon pada pagar supaya terlihat rapat dan rapi (Gayo) (5) |
BENGA | Membelah sesuatu tanpa membuatnya terpisah (5) |
BENGU | Berbau tidak sedap (seperti bau tembakau yang sudah lama disimpan) (Melayu Jakarta) (5) |
BENIH | Biji atau buah yang disediakan untuk ditanam atau disemaikan; bibit atau semaian yang akan ditanam; sperma untuk bibit pengembangbiakan ternak dan sebagainya; sesuatu yang menjadi sebab; asal mula; keturunan; turunan; asal; sesuatu yang akan tumbuh atau akan menjadi (5) |
BENIK | Kancing yang menempel pada baju; buah baju; kancing baju (5) |
BENIN | Negara yang terletak di Afrika Barat, beribu kota Porto-Novo (5) |
BENOH | Mengangkat padi yang sudah dipotong (Gayo) (5) |
BENSE | Kesatuan keluarga luas terbatas yang terdiri atas beberapa keluarga inti dalam masyarakat suku Balantak (5) |
BENTA | Bisul dalam daging (di bibir sebelah atas); rumput menahun, tinggi 0,25 hingga 1,5 m, batang-batangnya pada pangkal menjalar-jalar dan berbiak akar, baik sekali digunakan sebagai makanan kuda dan lembu (Leersia hexandra) (5) |
BENTO | Bekal makanan ala Jepang, biasanya berisi nasi dan lauk-pauk dengan tampilan yang menarik (Jepang) (5) |
BENUA | Bagian bumi berupa tanah atau daratan yang sangat luas sehingga bagian tengah benua itu tidak mendapat pengaruh langsung dari angin laut (seperti Eropa, Australia, Amerika, Afrika, dan Asia); kontinen; negeri; kerajaan (5) |
BENUM | Membenum; mengangkat (menetapkan) seseorang dalam suatu jabatan dan sebagainya (5) |
BENUR | Benih udang yang hampir tidak kasatmata; anak udang windu (5) |
BENXI | Kota di Cina (5) |
BEPPU | Kota di Jepang (5) |
BERAK | Buang kotoran; buang air besar; kotoran manusia atau binatang; tahi (5) |
BERAM | Minuman keras yang terbuat dari air tapai; brem; air maram; merah tua (5) |
BERAS | Padi yang telah terkelupas kulitnya (yang menjadi nasi setelah ditanak); biji-bijian; butir-butiran (seperti jagung, kopi) (5) |
BERAT | Besar ukurannya (di antara jenisnya atau benda-benda yang serupa); besar tekanannya (timbangannya); payah; parah (tentang luka penyakit dan sebagainya); sulit (susah, sukar) melakukannya; melebihi ukuran (kekuatan, kemampuan, kesanggupan, dan sebagainya); sukar digerakkan, seakan-akan ditindih atau ditekan (tentang anggota badan dan sebagainya); kuat merangsang saraf; keras (tentang rokok, obat, dan sebagainya); memihak; cenderung; hamil (kiasan); sangat keras (perkiraan, dugaan, dan sebagainya); besarnya tekanan suatu benda apabila diangkat, ditimbang, dan sebagainya; bobot (Fisika); timbangan; gaya tarikan yang diderita suatu benda karena massanya dan keberadaannya di dalam, di sekitar, ataupun pada suatu sistem massa; bobot; susah; celaka (kiasan) (5) |
BERAU | Suku bangsa yang mendiami wilayah Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur, termasuk suku bangsa Kelabit; kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, ibu kotanya Tanjung Redeb, terkenal dengan sebutan Maldives van Borneo atau Bumi Batiwakal (5) |
BEREK | Ikan yang sudah rusak dan berbau (Jawa) (5) |
BEREO | Cambang bauk; berewok (Melayu Jakarta) (5) |
BERES | Ada esnya; mengandung es; sejuk sekali (Minangkabau); teratur baik-baik; rapi; tidak kacau; selesai; tidak kusut; lunas (tentang utang); habis; bagus (terlaksana dengan baik) (5) |
BERET | Tergores, lecet (tentang kulit dan sebagainya); banyak permintaan (Melayu Jakarta); sangat pemilih (Melayu Jakarta) (5) |
BERGO | Kerudung instan yang memiliki ciri khas pet di bagian depan (5) |
BERIA | Berkata “ya”; bergembira (5) |
BERIK | Suku bangsa yang mendiami daerah Sarmi, Papua; kapal layar bertiang dua, terbuat dari besi, bertutup, digunakan untuk mengangkut orang atau barang (5) |
BERIL | Mineral yang sangat keras terdiri atas silikat dari berilium dan aluminium (Be3Al2Si6O18) (Kimia) (5) |
BERKO | Lentera listrik pada sepeda (5) |
BERMA | Merah (5) |
BERMI | Tumbuhan menjalar yang hidup di air, daunnya biasa dipakai sebagai obat perut kembung dengan cara mengunyahnya sebagai lalap (Herpestis monnieria) (5) |
BEROK | Sampan kecil, terbuat dari kayu, tidak bertutup, digunakan untuk mengangkut orang; perut bagian bawah (Melayu Jakarta) (5) |
BERON | Memberon; menikahi seorang gadis yang masih sangat muda (5) |
BERUI | Ikan yang hidup di ekosistem perairan laut dan tawar, ukurannya dapat mencapai 750 cm, tubuhnya menyerupai hiu dengan moncong panjang seperti gergaji, tersebar luas di kawasan tropis dan subtropis; pari gergaji (Pristis pristis) (5) |
BERUK | Primata yang termasuk dalam keluarga monyet, memiliki ekor sangat pendek, rambut berwarna cokelat keabu-abuan dengan bagian perut berwarna putih pucat, makanan utamanya buah (Macaca nemestrina); penakar kedelai, beras dan sebagainya, terbuat dari tempurung kelapa (Jawa) (5) |
BERUS | Sikat (5) |
BESAN | Orang tua dari menantu (baik menantu laki-laki maupun menantu perempuan); hubungan keluarga antara dua orang tua yang terjadi karena anak mereka kawin (5) |
BESAR | Lebih dari ukuran sedang; lawan dari kecil; tinggi dan gemuk; luas; tidak sempit; lebar; hebat; mulia; berkuasa (kiasan); banyak; tidak sedikit (tentang jumlah) (kiasan); menjadi dewasa (kiasan); lebih dewasa daripada sebelumnya (kiasan); penting (berguna) sekali (kiasan) (5) |
BESEK | Tempat yang terbuat dari anyaman bambu bertutup bentuknya segi empat (5) |
BESER | Sebentar-sebentar kencing (5) |
BESET | Terkupas atau terkelupas (tentang kulit) (5) |
BESIK | Memukul hewan agar jalannya cepat (Gayo) (5) |
BESIT | Sebat (dengan rotan) (5) |
BESOA | Suku bangsa yang mendiami bagian barat daya Provinsi Sulawesi Tengah (5) |
BESOK | Hari sesudah hari ini; esok hari; waktu yang akan datang; kelak (5) |
BESOT | Terkelupas (tentang kulit); beset; calar (Melayu Jakarta) (5) |
BESUK | Melakukan kunjungan ke rumah sakit untuk menjenguk orang sakit yang dirawat (5) |
BESUT | Gosok (logam dan sebagainya); asuh; latih (kiasan); sembur (tentang darah, air, dan sebagainya) (5) |
BETAH | Tahan mengalami suatu penderitaan (keadaan yang tidak menyenangkan); tabah; merasa senang (berdiam atau tinggal di suatu tempat); sembuh (5) |
BETAM | Menghitam (tentang perhiasan, logam, dan sebagainya) karena sering dipakai, terlalu lama disimpan, dan sebagainya (Palembang) (5) |
BETAS | Sobek atau retas (tentang barang tenunan, kelim, jahitan, dan sebagainya); retak lalu pecah atau belah (tentang telur dan sebagainya) (5) |
BETAU | Anak-anak yang dilahirkan oleh satu ibu, tetapi dari ayah yang berlainan, atau sebaliknya (pada suku Dayak) (5) |
BETEK | Pagar bambu di halaman (Jawa) (5) |
BETET | Burung dalam suku Psittacidae, tubuhnya kecil, bulunya hijau, ekornya panjang (5) |
BETIK | Pepaya (Carica papaya); ikan yang hidup di ekosistem perairan tawar dan payau, ukurannya dapat mencapai 25 cm, tubuhnya pipih agak membulat dan bersisik keras, warnanya hijau kekuningan, tersebar luas di perairan Indonesia, India, dan Cina; harfan; bato; betik; papuyu; betok (Anabas testudineus) (5) |
BETIM | Kota di Brasil (5) |
BETIS | Bagian kaki antara lutut dan pergelangan kaki, di belakang tulang kering; pohon belian (5) |
BETOK | Ikan yang hidup di ekosistem perairan tawar dan payau, ukurannya dapat mencapai 25 cm, tubuhnya pipih agak membulat dan bersisik keras, warnanya hijau kekuningan, tersebar luas di perairan Indonesia, India, dan Cina; harfan; krucilan; bato; papuyu; betik (Anabas testudineus); hangus (oleh air keras dan sebagainya) (5) |
BETON | Campuran semen, kerikil, dan pasir yang diaduk dengan air untuk tiang rumah, pilar, dinding, dan sebagainya; biji buah nangka (Jawa) (5) |
BETOT | Cabut; tarik (5) |
BETUL | Kota di India (5) |
BETUN | Ibu kota Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (5) |
BEWOK | Cambang bauk (5) |
BEZEL | Bingkai luar layar komputer, ponsel, atau peralatan elektronik lainnya (5) |
BEZIT | Menguasai atau menikmati suatu benda yang berada dl penguasaannya hingga seolah-olah benda itu miliknya dengan tidak mempersoalkan hak milik atas benda itu sebenarnya ada pada siapa (Hukum) (5) |
BHIND | Kota di India (5) |
BHOLA | Kota di Bangladesh (5) |
BIADI | Cacing kecil-kecil dalam perut; cacing kerawit; cacing keremi (Oxyris vermicularis) (5) |
BIANG | Induk (tentang binatang, tumbuhan); kepala; pimpinan; sari atau pati (yang dapat dijadikan banyak dengan menambahkan air dan sebagainya kepadanya); jenis yang tulen; jenis belum bercampur dengan jenis yang lain; ras; pokok pangkal; asal mula (kiasan); hampir tembuk (tembus); lubang-lubang kecil (pada sela-sela dinding atau atap yang sudah bocor); ikan yang hidup di ekosistem perairan laut dan payau, panjang jantan mencapai 15 cm, panjang betina mencapai 22 cm, abdomen memiliki 32–40 sisik lunas dari tubuh bagian depan hingga dubur, jari-jari insang bagian bawah 17–21, jari-jari pertama sirip dada membentuk filamen panjang yang ujungnya mencapai pangkal jari-jari ke-23 dari sirip dubur, warna bagian dorsal cokelat atau biru, lateral keperakan, sirip ekor kekuningan dengan tepi hitam, hidup di kedalaman 0–50 m, tersebar di perairan Indo-Pasifik Barat; galeberan; empirang; kasai janggut (Setipinna taty) (5) |
BIARA | Rumah (asrama) tempat para petapa (rubiah dan sebagainya); bangunan tempat tinggal laki-laki atau perempuan yang mengkhususkan diri terhadap pelaksanaan ajaran agama di bawah pimpinan seorang ketua menurut aturan alirannya (Agama Kristen) (5) |
BIASA | Lazim; umum; seperti sediakala (sebagai yang sudah-sudah); sudah merupakan hal yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari; sudah menjadi adat; sudah sering kali (5) |
BIAYA | Uang yang dikeluarkan untuk mengadakan (mendirikan, melakukan, dan sebagainya) sesuatu; ongkos; belanja; pengeluaran (5) |
BIBEL | Kitab suci agama Kristen; Alkitab (5) |
BIBIR | Tepi (pinggir) mulut (sebelah bawah dan atas); tepi sesuatu atau bagian barang yang menyerupai bibir; mulut atau lidah (dalam arti perkataan dan sebagainya) (5) |
BIBIT | Semaian (padi dan sebagainya yang akan ditanam); benih (dalam arti sesuatu yang akan dikembangkan, diternakkan, dan sebagainya); anak (orang) yang akan dididik lebih lanjut; kader; yang akan menyebabkan timbulnya (terjadinya) penyakit atau pertikaian dan sebagainya (kiasan); jinjing (5) |
BIBLE | Kitab-kitab agama Yahudi dan Kristen (Inggris) (5) |
BIBOK | Sisa yang dapat dimanfaatkan kembali (Alas) (5) |
BICIK | Alat yang terbuat dari tali untuk mengukur kelurusan tanaman (Melayu Kalimantan) (5) |
BICOH | Pergantian giliran tidur suami dari satu istri ke istri lainnya (tentang poligami) (Melayu Kep. Riau) (5) |
BIDAH | Perbuatan atau cara yang tidak pernah dikatakan atau dicontohkan Rasulullah atau sahabatnya, kemudian dilakukan seolah-olah menjadi ajaran Islam (Agama Islam); pembaruan ajaran Islam tanpa berpedoman pada sumber otoritatif, seperti Al-Qur'an, hadis, ijmak, dan kias (Agama Islam); kebohongan; dusta (kiasan/Agama Islam) (5) |
BIDAI | Jalinan bilah (rotan, bambu) sebagai kerai (untuk tikar, tirai penutup pintu, belat, dan sebagainya); jalinan bilah bambu (kulit kayu randu dan sebagainya) untuk membalut tangan patah dan sebagainya; tempat menjemur ikan, terbuat dari bambu, berbentuk persegi; penutup atap seperti kanvas atau bahan sejenis, digunakan sebagai pelindung dari terik matahari, hujan dan lain-lain; batas atau tempat berhenti dalam beberapa permainan (Olahraga); kepercayaan masyarakat Talang Mamak tentang adanya ular yang mulutnya terdapat di tengah badannya (Melayu Riau) (5) |
BIDAK | Buah catur yang terdepan; pion; piadah; laskar; buah permainan papan (5) |
BIDAL | Peribahasa atau pepatah yang mengandung nasihat, peringatan, sindiran, dan sebagainya; sarung jari dari logam (dipakai sebagai tudung ujung jari); pengemudi sepeda motor yang berada di depan kolone sebagai penunjuk atau pembuka jalan (5) |
BIDAN | Wanita yang mempunyai kepandaian menolong dan merawat orang melahirkan dan bayinya (5) |
BIDAR | Kota di India (5) |
BIDAS | Ukuran lingkaran yang terbentuk dengan mempertemukan ibu jari kiri dan jari tengah kiri dengan ibu jari kanan dan jari tengah kanan (Banjar); membidas; bergerak (terlepas, memantul) dengan cepat karena digerakkan oleh barang yang melenting atau karena dilepaskan tahanannya (seperti anak panah terlepas dari tali busurnya); bergerak membalik; memantul; maju menyerang (menembus); membalas serangan (kecaman dan sebagainya) (5) |
BIDAT | Limbah terakhir dari pengolahan sagu, berbentuk seperti serabut, dapat dijadikan pakan ternak (Melayu Riau); persekutuan kecil Kristen yang dengan sengaja memisahkan diri dari gereja besar dan mengembangkan doktrin baru yang bertentangan dengan doktrin esensial; bidah (Agama Kristen) (5) |
BIDET | Tempat buang air kecil bagi wanita yang dilengkapi dengan alat pembersih (5) |
BIDIK | Arahkan (pistol dan sebagainya) ke sasaran (5) |
BIDUK | Perahu kecil terbuat dari kayu, tidak berlayar, dipakai untuk menangkap ikan atau mengangkat barang-barang di sungai; pembinaan penduduk (akronim) (5) |
BIDUR | Bongkah timah yang beratnya sekitar 3 pon (dipakai juga untuk ukuran harga) (5) |
BIGAS | Sehat kembali; sembuh (5) |
BIGAT | Roti keras yang dihidangkan dengan makanan lain, biasanya tahan lama (5) |
BIGOS | Biang gosip (akronim) (5) |
BIGOT | Orang yang tidak mendengarkan atau menghargai pendapat orang lain (5) |
BIHAC | Kota di Bosnia dan Herzegovina (5) |
BIHUN | Mi yang halus, putih warnanya, dibuat dari beras; mihun (5) |
BIJAK | Selalu menggunakan akal budinya; pandai; mahir; pandai bercakap-cakap; petah lidah (Minangkabau) (5) |
BIJAN | Tumbuhan suku biji-bijian dengan tinggi 2 m, buahnya berbentuk kotak lonjong, bijinya kecil-kecil mengandung minyak untuk minyak goreng, margarin, dan sebagainya; wijen (Sesamum orientale) (5) |
BIJAR | Kota di Iran (5) |
BIJIE | Kota di Cina (5) |
BIJIH | Pasir, tanah, atau batuan yang mengandung cukup mineral yang berguna untuk diolah menjadi barang ekonomi (5) |
BIKIN | Buat (5) |
BIKIR | Perawan; gadis (5) |
BIKOI | Sisa makanan yang belum sempat dimakan (Bolaang Mongondow) (5) |
BIKSI | Suku bangsa yang mendiami daerah perbatasan antara Indonesia dan Papua Nugini di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan (5) |
BIKSU | Pendeta atau petapa pria (Buddha) (5) |
BILAH | Belahan bambu (kayu dan sebagainya) yang tipis dan panjang; sesuatu yang menyerupai bilah (terutama pisau, pedang, dan sebagainya); kata penggolong bagi sesuatu yang tipis dan panjang; belah menjadi dua atau lebih bagian; bagian buldoser yang berfungsi sebagai alat gali dan dorong (5) |
BILAI | Tepi dan sebagainya yang disambungkan; sambungan (Minangkabau); luka panjang pada kulit (bekas kena cambuk dan sebagainya); bilur (5) |
BILAK | Pohon maja (Aegle marmelos) (5) |
BILAL | Orang yang bertugas mengumandangkan azan; muazin; modin (Agama Islam) (5) |
BILAS | Cuci; basuh (5) |
BILGA | Bagian kapal yang berada di dalam air (di tengah-tengah, antara tingkat atas dan tingkat bawah) (Pelayaran); tempat penampungan cairan (air, minyak) untuk menjaga agar ruangan tertentu, misalnya palka, kamar mesin tetap kering (Pelayaran) (5) |
BILIK | Anyaman dari bilah bambu (untuk dinding dan sebagainya); gedek; tepas; sasak; ruangan kecil yang tersekat; kamar; kesatuan beberapa rumah keluarga yang berpusat pada rumah anak tertua (di Lampung) (5) |
BILIS | Sakit dan merah matanya; teri yang hidup di ekosistem perairan laut dan payau, panjangnya mencapai 19 cm, badan sangat langsing dan silindris, sebelum sirip perut terdapat 2–6 sisik tebal menyerupai jarum, sirip dubur pendek dengan 16–18 jari-jari bercabang, terdapat garis perak lebar di sisi, sirip ekor berwarna gelap, hidup di perairan tropis dengan kedalaman 20–50 m, tersebar di perairan Indo-Pasifik (Stolephorus indicus) (5) |
BILUR | Luka panjang pada kulit (bekas kena cambuk); bilai (5) |
BIMAS | Bimbingan massal (akronim); bimbingan masyarakat (akronim) (5) |
BIMBO | Kota di Republik Afrika Tengah (5) |
BINAL | Bengal; tidak menurut; selalu hendak lari dan sebagainya (tentang kuda dan sebagainya); liar (5) |
BINAN | Kota di Filipina (5) |
BINAR | Sinar (5) |
BINCU | Pewarna bibir; lipstik; gincu; benjol (pada kepala, dahi); bincul (5) |
BINDE | Membuka sesuatu dengan cara menindih pinggirnya (5) |
BINDU | Perkakas untuk memutar kayu dan sebagainya yang akan dilarik (dilicinkan dan dijadikan bulat atau bulat panjang); bubut (5) |
BINEN | Telah berhasil (memperoleh kedudukan, kekayaan, dan sebagainya); mapan (5) |
BINER | Terjadi dari atau ditandai oleh dua benda atau dua bagian; serba dua; berdasar dua (tentang bilangan pada sistem bilangan) (Matematika) (5) |
BINES | Benih padi (Madura); tari yang khusus dibawakan oleh wanita di Gayo Lues, ditarikan dalam formasi melingkar (Gayo) (5) |
BINGI | Suku bangsa yang mendiami daerah pedalaman di Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat; Tobingi (5) |
BINGO | Permainan keberuntungan menggunakan kartu yang memiliki kotak-kotak bernomor sesuai dengan bola bernomor yang diambil secara acak, dimenangkan jika seorang pemain berhasil menutupi kotak-kotak tersebut dalam satu baris (5) |
BINHE | Kota di Cina (5) |
BINTI | Kata untuk menyatakan anak perempuan dari seseorang (biasa dipakai untuk keterangan antara nama seseorang dan nama ayah) (Arab) (5) |
BINYI | Bibit padi (Dayak) (5) |
BIOLA | Alat musik gesek, kecil, berlekuk di bagian tengahnya, bertali empat, bersuara melengking jika digesek, cara memainkannya dengan menempatkan pangkalnya di antara dagu dan pundak; Idris Sardi adalah maestro alat musik ini (5) |
BIOMA | Ekosistem dalam skala luas, berupa wilayah yang mempunyai sifat geografis atau iklim yang sama (misalnya hutan tropis, padang pasir, padang rumput), ditunjukkan dengan garis lintang dan bujur (Ekologi) (5) |
BIOTA | Keseluruhan flora dan fauna yang terdapat di dalam suatu daerah (5) |
BIPIM | Suku bangsa yang mendiami daerah bagian selatan Papua, di Kabupaten Merauke (5) |
BIPOD | Penyangga yang terdiri atas dua buah kaki berbentuk batang (5) |
BIRAH | Talas yang besar dan getahnya gatal, dapat menimbulkan gatal apabila kena kulit, umbinya enak setelah direbus dan sebagainya (Alocasia macrorrhiza); gatal (kiasan) (5) |
BIRAI | Pagar (dinding) rendah di tepi jembatan (tangga) atau di pinggir perahu; parapet; bingkai; lis; tepi (5) |
BIRAM | Gajah; ular berkepala dua pada ujung dan pangkalnya (dalam dongeng); merah; intan berwarna merah (Aceh) (5) |
BIRAS | Pertalian persaudaraan antara dua orang karena kawin dengan dua orang yang bersaudara (5) |
BIRAT | Parut atau bekas kurap di keliling mulut (5) |
BIRIH | Bagian dari jendela layar belah (Komputer dan Teknologi Informasi) (5) |
BIRIT | Pantat (5) |
BISAI | Bagus; elok; pesolek (suka berdandan baik-baik) (5) |
BISIK | Suara desis perlahan-lahan (5) |
BISMA | Putra dari Prabu Santanu dan Dewi Gangga dalam wiracarita Mahabharata (5) |
BISON | Banteng liar yang terdapat di Amerika Utara; mamalia berkuku genap, bertubuh besar, bertanduk kecil, berpunuk besar, dengan rambut bagian depan lebih panjang (Bison spp.) (5) |
BISSU | Tradisi sastra lisan yang hidup di daerah Pangkep (Sulawesi Selatan), dilakukan oleh sekelompok laki-laki yang mengenakan pakaian serta bersuara dan bertingkah seperti perempuan (5) |
BISUH | Cuci tangan (5) |
BISUL | Bintil yang membengkak pada kulit yang berisi nanah dan bermata; barah; sesuatu yang menyusahkan (menyulitkan) (kiasan) (5) |
BITOT | Putih keabu-abuan (5) |
BIUKU | Kura-kura yang sudut matanya bergaris kuning sehingga pandangan matanya tampak suram (tidak berseri-seri) (Notochelys platynota) (5) |
BIVAK | Pondok (tempat bermalam) sementara di tengah hutan dan sebagainya (bagi tentara dan sebagainya) (5) |
BIYAK | Panggilan untuk anak laki-laki atau anak perempuan (Dayak) (5) |
BIYSK | Kota di Rusia (5) |
BKKBN | Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (lembaga pemerintah nonkementerian yang bertugas di bidang keluarga berencana dan keluarga sejahtera, dulu bernama Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional) (singkatan) (5) |
BKKKS | Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (organisasi yang bertugas melakukan koordinasi terhadap organisasi-organisasi yang menyelenggarakan kesejahteraan sosial di tingkat provinsi) (singkatan) (5) |
BKSDA | Balai Konservasi Sumber Daya Alam (singkatan) (5) |
BLACK | Hitam (Inggris) (5) |
BLADE | Film yang dibintangi Wesley Snipes tahun 1998; bilah (Inggris) (5) |
BLALO | Kembang tanaman bawang merah (Madura) (5) |
BLANG | Upacara kesuburan yang biasa dilakukan setiap tahun oleh masyarakat petani Aceh dan Gayo (Aceh) (5) |
BLAUK | Anak capung yang belum dapat terbang, biasanya hidup di permukaan lumpur sawah (Bali) (5) |
BLENG | Cairan yang digunakan untuk campuran pembuatan kerupuk dan sebagainya (5) |
BLIDA | Kota di Aljazair (5) |
BLITZ | Lampu kilat (5) |
BLOIS | Kota di Prancis (5) |
BLONG | Tidak berfungsi karena tidak ada tahanan (tentang rem); dol; tidak berisi apa-apa; kosong; menganga atau terbuka lebar (tentang lubang dan sebagainya); tempat hasil tangkapan berupa tong plastik besar yang dilapisi karung plastik dan tali tambang yang dianyam (Jawa) (5) |
BLORA | Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah, ibu kotanya Blora; ibu kota Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah (5) |
BLUES | Jenis lagu ratapan orang Negro Amerika yang berkembang mulai 1911 sebagai perintis musik jaz (Musik) (5) |
BLUME | Bunga (Jerman) (5) |
BLUNG | Wadah yang digunakan untuk menampung ikan hasil tangkapan atau hasil pancingan yang terbuat dari bahan plastik berbentuk silinder (Jawa); tong atau drum berbalut terpal yang dililit anyaman tali tambang mengelililingi drum, digunakan untuk menyimpan ikan hasil tangkapan (Jawa) (5) |
BOANO | Suku bangsa yang mendiami daerah sebelah barat Pulau Seram di Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku dan Sulawesi Tengah (5) |
BOBAK | Kulit binatang (Batak) (5) |
BOBAR | Batas kebun berupa kayu-kayu sisa yang disusun (5) |
BOBAT | Menggendong sesuatu di punggung dengan menggunakan tali yang disangkutkan ke dahi (Melayu Riau); suku bangsa yang berasal dari atau mendiami wilayah Kabupaten Seram Bagian Timur, Provinsi Maluku (5) |
BOBIN | Kumparan benang yang ada di bagian bawah mesin jahit (5) |
BOBOK | Tidur (untuk anak-anak); daun, umbi-umbian, dan sebagainya yang dilumatkan (dengan batu penggiling dan sebagainya) dipakai sebagai obat luar dengan cara menempelkannya pada bagian yang sakit (Jawa); melengkung ke bawah (tentang tanduk) (Batak) (5) |
BOBOL | Jebol atau rusak (tentang bendungan dan sebagainya); tembus (tentang barisan, pertahanan, dan sebagainya) (5) |
BOBOR | Tidak tumbuh lagi karena sudah dewasa (tentang tanaman) (Batak) (5) |
BOBOS | Berlubang besar karena sobek, pecah, dan sebagainya; bocor besar (5) |
BOBOT | Berat suatu benda; berat seekor ternak pada suatu keadaan; timbangan; arti penting; nilai; mutu (kiasan); derajat warna hitam pada huruf cetak (mulai dari yang sangat tipis warna hitamnya sampai dengan yang hitam sekali) (kiasan/Grafika) (5) |
BOCAH | Anak (kecil); kanak-kanak (5) |
BOCIL | Bocah kecil (5) |
BOCOK | Kelambu (kain tipis) penutup buaian bayi; tanah tandus; tanah tidak subur (Jawa) (5) |
BOCOR | Berlubang sehingga air (udara) dapat keluar atau masuk; tiris; tersiar sedikit-sedikit (tentang rahasia dan sebagainya); kerap kali buang air; mengeluarkan darah; datang bulan; haid (5) |
BODAR | Memukul kuat-kuat dengan maksud untuk menyakiti (Melayu Riau) (5) |
BODOH | Tidak lekas mengerti; tidak mudah tahu atau tidak dapat (mengerjakan dan sebagainya); tidak memiliki pengetahuan (pendidikan, pengalaman); terserah (kepadamu) (5) |
BODOK | Kusta pada taraf permulaan; buduk (5) |
BODOR | Lucu; jenaka (Sunda) (5) |
BOFOT | Upacara peminangan atau pertunangan (Sorong) (5) |
BOGAM | Keping-keping kecil dari emas untuk perhiasan tajuk dan sebagainya; nama rangkaian bunga mawar dan melati yang terletak pada sanggul atau hiasan kepala pengantin perempuan pada masyarakat Banjar zaman dulu (5) |
BOGAS | Jejak hewan liar (Batak) (5) |
BOGEL | Telanjang; bugil (5) |
BOGEM | Bidang persegi pembatas badan dan kepala kain batik Cirebon yang biasanya berisi hiasan flora dan fauna (Sunda) (5) |
BOGOK | Jago (tentang ayam aduan) (Melayu Riau) (5) |
BOGOL | Borgol; luka yang sering berulang pada bagian yang sama di kaki sehingga dapat menebal (Melayu Ambon) (5) |
BOGOR | Enau (Arenga pinnata); belinjo (Gnetum gnemon); kota di Provinsi Jawa Barat, terkenal dengan sebutan Kota Hujan; kabupaten di Provinsi Jawa Barat, ibukotanya Cibinong (5) |
BOGOT | Buruk sekali (membangkitkan rasa ngeri) (5) |
BOGRA | Kota di Bangladesh (5) |
BOHAI | Mempunyai bentuk badan yang bagus dan terkesan seksi (5) |
BOISE | Ibu kota negara bagian Idaho, Amerika Serikat (5) |
BOKAP | Ayah (5) |
BOKAR | Bahan pengolah karet (5) |
BOKCA | Kantong untuk membawa bekal (makanan dan sebagainya); uncang (5) |
BOKEH | Foto yang menonjolkan objek utama dengan fokus yang sangat tajam, sementara latar belakang (dan/atau depan) sangat kabur (Fotografi/Jepang) (5) |
BOKEK | Tidak punya uang (5) |
BOKEO | Gelar raja pada zaman Kerajaan Konawe dan Mekongga (Tolaki) (5) |
BOKEP | Film porno (5) |
BOKOH | Lemah; lembik (5) |
BOKOL | Anak ikan tombro (Madura); tempat (semacam peti) yang terbuat dari anyaman daun tikar, biasanya untuk menyimpan pakaian (5) |
BOKOP | Bengkak; bakup (5) |
BOKOR | Pinggan besar yang cekung dan bertepi lebar (biasanya dibuat dari logam); tempat untuk menyimpan sirih (Sunda) (5) |
BOKSU | Pendeta Kristen Cina (5) |
BOLAK | Salah; keliru; tidak kena (5) |
BOLAS | Ikat pinggang laki-laki dari kulit hewan yang dihiasi uang perak (5) |
BOLEH | Diizinkan; tidak dilarang; dapat; beroleh; mendapat (5) |
BOLEN | Penganan yang berbahan dasar pisang, biasanya diberi tambahan cokelat atau keju, lalu dililit dengan adonan pastri, kemudian dipanggang (Tata Boga) (5) |
BOLOK | Pohon khas Kalimantan Timur, buahnya berbentuk seperti apel kecil-kecil, rasanya manis tetapi memabukkan, biasa dimakan oleh pelanduk, kijang, dan rusa; bengkak karena terlalu lama menangis (tentang mata) (Melayu Kep. Riau) (5) |
BOLON | Rumah adat Batak (5) |
BOLOS | Tidak masuk bekerja (sekolah dan sebagainya) (5) |
BOLOT | Balut; bungkus; daki; tuli; pekak; bodoh; tolol (5) |
BOLTA | Kayu pendek yang berukuran 0,6-2,4 cm, biasanya digunakan dalam industri pengolahan kayu (Kehutanan) (5) |
BOMOH | Dukun; pawang (5) |
BONAB | Kota di Iran (5) |
BONAI | Suku bangsa yang mendiami daerah Kampar, Riau (5) |
BONAO | Kota di Republik Dominika (5) |
BONAR | Gencatan senjata (di Tapanuli) (5) |
BONDO | Pakaian yang masih basah (Tolaki) (5) |
BONEN | Buncit tetapi badannya kurus (Gayo) (5) |
BONET | Sastra lisan dari Timor berupa tuturan syair, dilantunkan sambil menari membentuk lingkaran dan bergandeng tangan, biasanya dilakukan saat perkawinan atau pesta adat (Sastra) (5) |
BONGA | Ulat kecil berwarna putih, tubuhnya berdebu seperti abu, sering ditemukan di dedaunan pohon (Melayu Riau) (5) |
BONGO | Alat musik berupa sepasang gendang kecil (yang dipukul-pukul dengan tangan) yang bagian bawahnya tidak bertutup (5) |
BONTO | Tidak segar lagi (tentang ikan) (Melayu Jakarta); kepala adat kampung (Muna) (5) |
BONUS | Upah tambahan di luar gaji atau upah sebagai hadiah atau perangsang; gaji, upah ekstra yang dibayarkan kepada karyawan; gratifikasi; insentif; halaman atau artikel tambahan (pada majalah, koran) (5) |
BONYO | Patahan beras sisa penapisan berukuran kecil (5) |
BOPEM | Jendela yang ukurannya relatif pendek (Jawa) (5) |
BOPOK | Rusak; tidak terpakai lagi; lemah sekali (tentang badan) (5) |
BORAK | Diulang: kain kasar hasil tenun khas Toraja, dibuat dari benang nanas atau kapuk, digunakan sebagai pembungkus mayat (Toraja) (5) |
BORAS | Kota di Swedia (5) |
BORAT | Istilah generik untuk garam atau ester asam borat (Kimia) (5) |
BORCI | Kertas emas untuk hiasan, sulaman, dan sebagainya (5) |
BORDU | Dinding pada tepi perahu (kapal) (5) |
BOREH | Bedak basah yang kuning warnanya dan harum baunya; burat; barang (atau surat berharga) yang diserahkan oleh orang yang berutang sebagai jaminan utangnya; agunan; jaminan; orang yang menanggung utang orang lain (dalam hal timbulnya kesulitan dalam pembayaran utang dan sebagainya); penanggung; penjamin (5) |
BOREK | Burik; bopeng; rajin dan gesit dalam bekerja (Gayo) (5) |
BOROH | Bengkak di wajah akibat penyakit atau sengatan lebah (Melayu Riau) (5) |
BOROK | Luka bernanah dan busuk (karena infeksi); cacat (kiasan) (5) |
BOROM | Tempat mencari ikan dan hasil laut lainnya untuk dijual, biasanya di laut dalam yang jauh dari kampung dan membutuhkan perjalanan selama satu minggu (Karey) (5) |
BORON | Zat yang sekaligus meredam dan menetralkan neutron; unsur kimia metaloid bukan logam dengan nomor atom 5, berlambang B, dan bobot atom 10,81 u (5) |
BOROS | Berlebih-lebihan dalam pemakaian uang, barang, dan sebagainya; lepas, terurai (tentang tali yang dikaitkan); banyak dalam pemakaian tenaga, bensin, dan sebagainya (tentang mesin dan sebagainya) (5) |
BORTA | Pohon aren muda (Batak) (5) |
BORTO | Suku bangsa yang mendiami daerah bagian utara Papua (5) |
BOSAN | Sudah tidak suka lagi karena sudah terlalu sering atau banyak; jemu (5) |
BOSIK | Benang yang dihitamkan dengan jelaga dan digunakan sebagai tanda pada kayu yang akan digergaji (Batak) (5) |
BOSOK | Masakan pada periuk yang mendidih dan masak pada bagian tengahnya (Bugis) (5) |
BOSON | Partikel elementer, inti atom, dan partikel lain yang tunduk pada statistika Bose-Einstein (5) |
BOSOR | Berlubang tembus; pecah (sobek) hingga berlubang (bocor) (5) |
BOSOT | Bodong (tentang pusar) (5) |
BOSUN | Bosman; serang (Pelayaran) (5) |
BOTAD | Kota di India (5) |
BOTAK | Tidak berambut (tentang kepala orang); gundul; tidak berbulu (tentang kepala binatang) (5) |
BOTIA | Ikan air tawar yang ukurannya dapat mencapai 30,5 cm, tubuhnya agak membulat, mulutnya bersungut, terdapat duri di bawah mata (Botia spp.) (5) |
BOTIR | Cara tebang kayu dengan memotong atau menoreh keliling batang untuk mencegah pecahnya batang pada waktu rebah, mengakibatkan arah rebah yang tidak menentu (Minahasa) (5) |
BOTOH | Penyabung ayam dan sebagainya (Jawa); pejudi (Jawa); pelerai; wasit (Jawa) (5) |
BOTOK | Ikan dan sebagainya yang dicampur dengan parutan kelapa muda yang dibumbui, kemudian dibungkus dengan daun pisang dan dikukus (5) |
BOTOL | Wadah untuk benda cair, yang berleher sempit dan biasanya dibuat dari kaca atau plastik (5) |
BOTOR | Biji buah kecipir (Jawa) (5) |
BOTOU | Kota di Cina (5) |
BOWIE | Kota di Amerika Serikat (5) |
BOXER | Anjing besar, berbulu halus, berhidung pesek, dan berekor pendek (ungkapan/Inggris); perkumpulan rahasia di Tiongkok yang anti terhadap orang asing (memberontak tahun 1900) (ungkapan/Inggris) (5) |
BOYAK | Hambar (tidak sedap) rasanya (lagi) karena sudah kering atau busuk (tentang tembakau); menjemukan; membosankan; tidak menyenangkan; bangkrut; remuk; berantakan (5) |
BOYAS | Buncit; gendut; berdus (5) |
BOYUT | Tempat penyimpanan benih atau biji yang terbuat dari kajang atau rotan (5) |
BOZAH | Minuman keras yang dibuat dari jelai (5) |
BPHTB | Bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (singkatan) (5) |
BPKLN | Biro Perencanaan dan Kerja Sama Luar Negeri (singkatan) (5) |
BRAGA | Jalan yang sangat bersejarah, populer dan ikonis di Kota Bandung; kota di Portugal (5) |
BRAJG | Bendara Raden Ajeng Gusti (singkatan) (5) |
BRATA | Tindakan pengendalian diri (Agama Hindu) (5) |
BRATI | Anak persilangan antara itik dengan entok (Jawa) (5) |
BRATU | Bandar judi; uang pinjaman supaya bisa melanjutkan permainan judi; uang tambahan; bonus (5) |
BRAVO | Kata yang digunakan untuk memuji seseorang karena telah melakukan sesuatu dengan baik; syabas (ungkapan/Italia) (5) |
BREDA | Kota di Belanda (5) |
BREST | Kota di Prancis dan Belarusia (5) |
BRICK | Bata (Inggris) (5) |
BRITS | Kota di Afrika Selatan (5) |
BROME | Alat untuk menimba dan menampung air yang terbuat dari pelepah pohon sagu, pada kedua sisinya dijahit tali rotan sebagai pegangan (5) |
BROMO | Gunung api aktif yang terletak di perbatasan empat kabupaten di Jawa Timur, yaitu Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Malang (5) |
BRUTO | Kotor (tentang berat, gaji, hasil keuntungan, pendapatan) (5) |
BRUTU | Bagian belakang tubuh unggas tempat ekor tumbuh dan kotoran keluar (Jawa) (5) |
BRYAN | Kota di Amerika Serikat (5) |
BUANA | Dunia; jagat; benua (5) |
BUANG | Lempar; lepaskan; keluarkan; kumbang (Minangkabau) (5) |
BUANI | Berhubungan dengan buana (dunia) (5) |
BUARI | Daging yang dijemur di panas matahari; dendeng (5) |
BUAWU | Tempurung kelapa (Gorontalo) (5) |
BUAYA | Binatang melata (reptilia) berdarah dingin bertubuh besar dan berkulit keras, bernapas dengan paru-paru, hidup di air (sungai, laut); penjahat (kiasan) (5) |
BUBAR | Bercerai-berai ke mana-mana (tentang orang ramai yang berkumpul); berserak-serak ke sana kemari; selesai; usai (tentang pasar, rapat, upacara, dan sebagainya); selesai tugas; berhenti bertugas (tentang panitia, dewan, kabinet, dan sebagainya); ditiadakan (tentang perserikatan, kongsi, dan sebagainya) (5) |
BUBUH | Taruh; cantumkan sesuatu pada (5) |
BUBUK | Binatang kecil yang berkulit keras, berupa kumbang yang suka makan kayu, balok, beras, dan sebagainya; serbuk dari barang yang lapuk; barang yang ditumbuk menjadi tepung halus; rebus; alat untuk mengambil air, dibuat dari tempurung kelapa (Benuaq) (5) |
BUBUL | Bisul pada tumit orang atau pada kuku kuda; bisul di telapak kaki (Madura); tambal (jala, jaring, dan sebagainya) (5) |
BUBUN | Ubun-ubun (Minangkabau) (5) |
BUBUR | Makanan lembek dan berair yang dibuat dari beras, kacang-kacangan, dan sebagainya yang direbus; barang yang rupanya sebagai bubur (5) |
BUBUS | Lauk-pauk yang terbuat dari daun talas (Jawa); membubus; beterbangan ke luar dengan ramai; keluar beramai-ramai (5) |
BUBUT | Tali bubut (Pelayaran); alat pemusing besi (kayu) untuk dibulatkan dan dilicinkan; burung, bentuknya seperti gagak, tetapi mempunyai sayap yang lebar dan berwarna cokelat (Centropus bengalensis); cabut (5) |
BUCIK | Kata panggilan untuk pembantu pembina pramuka siaga putri (Pramuka) (5) |
BUCIN | Budak cinta (akronim) (5) |
BUCKS | Milwaukee ..., juara NBA 2021 (5) |
BUDAK | Anak; kanak-kanak; antek; hamba; jongos; orang gajian (5) |
BUDEK | Tuli (5) |
BUDEL | Barang-barang warisan (Jawa) (5) |
BUDIG | Padi yang rusak karena terganggu oleh orang-orang yang lalu-lalang di pematang (Sunda) (5) |
BUDTA | Kota di Filipina (5) |
BUDUK | Kusta (Jawa); beruntus dan gatal-gatal karena kuman pada kulit (Sunda) (5) |
BUDUR | Sembul ke luar (5) |
BUENG | Daerah berpaya yang dapat ditanami padi karena tidak terlalu dalam (di Aceh) (5) |
BUERA | Pohon yang mempunyai buah dan biji berwarna merah, biasa dijadikan perhiasan oleh masyarakat Orya (Orya) (5) |
BUFER | Penyangga; dapar; larutan yang mampu menahan perubahan kepekatan ion H+ (Kimia) (5) |
BUFET | Lemari tempat menyimpan makanan atau barang-barang pajangan (hiasan); tempat berjual minuman, makanan, dan sebagainya di stasiun; hidangan makanan yang disajikan di atas meja dan dipilih sendiri oleh para tamu (Tata Boga) (5) |
BUGAR | Sehat dan segar (tentang badan) (5) |
BUGAT | Pemberontak (Arab) (5) |
BUGGY | Jenis mobil terbuka untuk satu hingga dua orang (ungkapan/Inggris) (5) |
BUGIL | Tidak berpakaian sedikit pun; telanjang bulat (5) |
BUGIS | Suku bangsa yang berasal atau mendiami sebagian besar daerah Sulawesi; penganan yang terbuat dari tepung ketan dicampur parutan kelapa muda dengan isian gula merah dan dibungkus daun pisang (Tata Boga/Jawa) (5) |
BUHUK | Gondok; beguk (Minangkabau) (5) |
BUHUL | Simpul pada tali; ikatan (pada dasi) (5) |
BUJAL | Tersembul; tersempal (seperti pusat); tumpul (5) |
BUJAM | Tempat sirih yang dibuat dari daun mengkuang yang dianyam (5) |
BUJAN | Penganan khas Bangka yang terbuat dari keladi atau talas yang digoreng dan dimakan dengan cocolan sambal belacan (5) |
BUJET | Anggaran pemasukan dan pengeluaran uang; anggaran belanja; rencana anggaran terperinci sebagai pedoman untuk menjalankan operasi pada masa yang akan datang dan juga digunakan sebagai dasar untuk melakukan penilaian atas pelaksanaan (Ekonomi dan Keuangan) (5) |
BUJUK | Usaha untuk meyakinkan seseorang dengan kata-kata manis dan sebagainya bahwa yang dikatakan benar; rayu; ikan air tawar yang ukurannya dapat mencapai 100 cm, tubuhnya silindris, bersisik, kepalanya seperti kepala ular, rahang bergigi, sirip punggung dan sirip dubur panjang, warnanya keperakan dengan garis-garis hitam menyilang, tersebar di Asia; aruan; gabus (Channa striata) (5) |
BUJUL | Kawin dengan orang yang satu marga (Alas) (5) |
BUJUR | Panjang dari suatu bidang; panjang; posisi timur atau barat suatu tempat di permukaan bumi, yang ditentukan atau diukur dengan meridian (Geografi dan Geologi) (5) |
BUJUT | Kusut (benang, rambut, dan sebagainya) (5) |
BUKAN | Kota di Iran (5) |
BUKAT | Kotor; hitam; becek; suku bangsa yang mendiami wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat (5) |
BUKAU | Lembah (5) |
BUKET | Karangan bunga (5) |
BUKIT | Tumpukan tanah yang lebih tinggi daripada tempat sekelilingnya, lebih rendah daripada gunung; suku bangsa yang mendiami sebagian wilayah pedalaman Provinsi Kalimantan Selatan (5) |
BUKTI | Sesuatu yang menyatakan kebenaran suatu peristiwa; keterangan nyata; tanda; hal yang menjadi tanda perbuatan jahat (5) |
BUKUR | Bongkah atau gumpal kecil seperti tanah atau garam; buku (5) |
BUKUT | Bungkus; tutup; orang yang ditugaskan khusus untuk menjaga kamar tempat penyimpanan makanan pada acara pesta sebelum makanan disajikan (5) |
BULAI | Putih seluruh tubuh dan rambutnya karena kekurangan pigmen; balar; londo (5) |
BULAN | Satelit alami yang mengitari bumi, tampak bersinar pada malam hari karena pantulan sinar matahari (Astronomi); masa atau jangka waktu perputaran bulan mengitari bumi dari mulai tampaknya bulan sampai hilang kembali (29 atau 30 hari); masa yang lamanya 1/12 tahun; satelit alami suatu planet (Astronomi) (5) |
BULAR | Warna keputih-putihan pada bagian mata yang hitam (5) |
BULAT | Berbentuk sebagai bola; berbentuk lingkaran; bundar (tanpa bersudut); tidak terpecah; utuh; tanpa kecuali; seia sekata; sepenuhnya (5) |
BULEK | Hamil di luar pernikahan (5) |
BULGA | Tunggul bambu (Madura); patok bambu yang tersisa dalam tanah karena dipotong (Madura) (5) |
BULIK | Ibu cilik (akronim); sapaan adik perempuan ibu atau ayah (akronim) (5) |
BULIR | Tangkai beserta buah (bunga) majemuk yang terdapat pada tangkai itu; tipe susunan rangkum bunga dengan satu sumbu utama yang tidak bercabang, tempat melekat bunga yang tidak bertangkai pendek (5) |
BULIT | Ayam jantan yang warna bulunya menyerupai warna bulu burung elang (Dayak); bubur dari beras yang dicampur dengan daun mentimun yang ditumbuk saat hampir matang (Kenyah) (5) |
BULOG | Badan Urusan Logistik (lembaga pangan di yang mengurusi tata niaga beras) (akronim) (5) |
BULUH | Bambu; aur (5) |
BULUK | Kotor karena debu (5) |
BULUR | Sangat lapar (5) |
BULUS | Gundul sama sekali (tidak berdaun, tidak berbulu, tidak beranting); tidak dapat mempunyai anak karena mandul; tidak memiliki apa-apa lagi; miskin; papa; dapat masuk (lulus); kena pukul (dalam permainan pencak dan sebagainya); tembus; labi-labi (5) |
BUMBA | Kota di Republik Kongo (5) |
BUMBU | Berbagai jenis hasil tanaman yang berbau harum atau sedap, seperti jahe, kunyit, lengkuas, pala, merica yang digunakan untuk menyedapkan masakan (5) |
BUMIL | Ibu hamil (akronim) (5) |
BUNAK | Suku bangsa yang mendiami daerah perbatasan antara Timor Leste dan Provinsi Nusa Tenggara Timur di Pulau Timor (5) |
BUNDA | Kata sapaan kepada ibu; kata sapaan untuk orang tua perempuan; ibunda (kependekan); panggilan kepada pembina pramuka siaga putri (Pramuka); kota di Tanzania (5) |
BUNDI | Kota di India (5) |
BUNDU | Bunyi langkah orang yang berjalan di atas papan (Wolio) (5) |
BUNGA | Bagian tumbuhan yang akan menjadi buah, biasanya elok warnanya dan harum baunya; kembang; jenis untuk berbagai-bagai bunga; gambar hiasan (pada kain, pamor ukiran, dan sebagainya); tambahan untuk memperindah; tanda-tanda baik; sesuatu yang dianggap elok (cantik) seperti bunga (kiasan); nama yang dipakai untuk beberapa jenis tumbuhan yang tidak berkerabat satu sama lain (kiasan); imbalan jasa untuk penggunaan uang atau modal yang dibayar pada waktu tertentu berdasarkan ketentuan atau kesepakatan, umumnya dinyatakan sebagai persentase dari modal pokok (Ekonomi dan Keuangan); pendapatan atas setiap investasi modal (Ekonomi dan Keuangan) (5) |
BUNGO | Kabupaten di Provinsi Jambi, ibu kotanya Muaro Bungo (5) |
BUNIA | Kota di Republik Kongo (5) |
BUNTU | Tertutup (tidak dapat terus tentang pintu, jalan, pipa, dan sebagainya); tertutup salah satu ujungnya (jalan, pipa, dan sebagainya); terhalang (oleh sekatan dan sebagainya); tersekat; tersuntuk (tentang akal, pikiran, dan sebagainya) (5) |
BUNUH | Habisi nyawa secara sengaja (5) |
BUNUT | Pohon, tinggi mencapai 26 m, bercabang dekat tanah, kayunya digunakan sebagai bantalan rel dan bahan bangunan (Cynometra ramiflora) (5) |
BUNYI | Sesuatu yang terdengar (didengar) atau ditangkap oleh telinga; nada; laras (pada alat musik atau nyanyian dan sebagainya); kesan pada pusat saraf sebagai akibat getaran gendang telinga yang bereaksi karena perubahan-perubahan dalam tekanan udara (Linguistik); ucapan apa yang tertulis (surat, huruf, dan sebagainya) (Linguistik); sembunyi (5) |
BURAI | Memburai; berderai; berburai; keluar bertaburan (cerai-berai dan sebagainya seperti usus dari dalam perut); terurai (ke luar) dan kusut; bocor dan tersiar ke mana-mana (tentang rahasia dan sebagainya) (kiasan) (5) |
BURAK | Kendaraan yang sangat cepat, digunakan Nabi Muhammad saw. ketika melaksanakan Isra (Agama Islam) (5) |
BURAM | Tidak bercahaya; tidak bening (tentang kaca dan sebagainya); bentuk kasar dari sesuatu yang akan dikerjakan; rancangan (gambar, tulisan, surat, dan sebagainya); konsep (5) |
BURAO | Kota di Somaliland (5) |
BURAS | Omongan; cakap; obrolan; penganan, dibuat dari beras dan santan, dibungkus dengan daun pisang, dan dikukus; lontong bersantan; persengketaan atau perselisihan yang tidak dapat diselesaikan; proses peradilan yang tidak memenangkan salah satu pihak yang berperkara; penyakit kulit yang berupa bercak-bercak putih; bukan ras (tentang ayam) (akronim) (5) |
BURAT | Bedak basah yang kuning warnanya dan harum baunya; boreh (5) |
BURDA | Tradisi kaum Islam di India yang memberi tempat terpisah bagi kaum wanita (5) |
BUREM | Anak panah tradisional yang terbuat dari tulang daun rumbia (Kur) (5) |
BURES | Habis tanpa sisa (tentang makanan) (Jawa) (5) |
BURET | Tabung kaca panjang berskala dan dilengkapi dengan keran untuk mengatur kecepatan tetesan (aliran) cairan, yang digunakan untuk mengukur dengan cermat volume sejumlah cairan yang ditambahkan ke dalam suatu wadah, misalnya dalam titrasi (Kimia) (5) |
BURGO | Penganan, dibuat dari tepung beras, dikukus lalu digulung dan dimakan dengan kuah santan (Palembang) (5) |
BURID | Merapikan jala seperti semula (Jawa) (5) |
BURIK | Bopeng; berbintik-bintik putih (pada bulu ayam); kurik (5) |
BURIT | Bagian belakang; buntut; dubur; punggung; sore (5) |
BURMA | Bahasa yang dituturkan di Myanmar (5) |
BUROK | Pengarakan boneka pengantin tebu untuk menandai dimulainya musim giling tebu di Cirebon; batu karang yang tampak di dalam laut (Aceh) (5) |
BURON | Orang yang (sedang) diburu (oleh polisi); orang yang melarikan diri (karena dicari polisi) (5) |
BURSA | Tempat memperjualbelikan saham, obligasi, dan sebagainya; pemilihan (pencalonan dan sebagainya) tidak resmi; pembicaraan; desas-desus (kiasan); kantong atau sesuatu yang menyerupai kantong yang berisi cairan kental (pada ternak) (Peternakan); kota di Turki (5) |
BURUH | Orang yang bekerja untuk orang lain dengan mendapat upah; pekerja (5) |
BURUJ | Tanda pada rasi (gugusan bintang dalam zodiak) (Arab) (5) |
BURUK | Rusak atau busuk karena sudah lama; (tentang kelakuan dan sebagainya) jahat; tidak menyenangkan; tidak cantik, tidak elok, jelek (tentang muka, rupa, dan sebagainya) (5) |
BURUM | Jarum dari tulang untuk menjahit dan membuat keranjang dari kulit kayu (Berik) (5) |
BURUT | Penyakit yang disebabkan karena isi perut (usus) turun, biasanya kantong kemaluan menjadi besar; turun berok; herniasi (5) |
BUSAI | Tersebar (5) |
BUSAN | Kota dengan populasi terbanyak kedua di Korea Selatan (5) |
BUSER | Buru sergap (sebutan untuk polisi bagian reserse kriminal yang bekerja di lapangan untuk menangkap pelaku kejahatan) (akronim) (5) |
BUSET | Kata makian lembut untuk menyatakan umpatan, keheranan, dan sebagainya (5) |
BUSIA | Kota di Kenya (5) |
BUSIK | Burik-burik pada kaki atau tangan yang disebabkan kulit pecah-pecah (akibat panas matahari dan sebagainya) (5) |
BUSUI | Ibu menyusui (akronim) (5) |
BUSUK | Rusak dan berbau tidak sedap (tentang buah, daging, dan sebagainya); berbau tidak sedap (tentang bangkai dan sebagainya); buruk; jelek; tidak menyenangkan; penyakit yang ditandai dengan penghancuran jaringan sebagai hasil kegiatan jamur atau bakteri (Biologi) (5) |
BUSUR | Bilah kayu, bambu, dan sebagainya yang direntangkan dengan tali untuk melepaskan anak panah; alat (perkakas) untuk membersihkan kapas (kapuk) yang bentuknya seperti busur; alat berbentuk setengah lingkaran untuk mengukur derajat (dalam matematika); hak milik atas tanah perkebunan kopi (di Jawa Timur) (5) |
BUSUT | Longgok tanah sarang anai-anai, semut, dan sebagainya; bukit kecil; pongsu; rumah semut (5) |
BUTAH | Ransel yang terbuat dari purun (Banjar) (5) |
BUTEK | Keruh (5) |
BUTIK | Toko pakaian eksklusif yang menjual pakaian modern, terutama untuk wanita, yang sesuai dengan mode mutakhir dengan segala kelengkapannya (5) |
BUTIR | Barang yang kecil-kecil seperti beras, intan; kata penggolong bagi barang yang bulat-bulat atau kecil-kecil; salah satu bagian dari keseluruhan; perincian (kiasan) (5) |
BUTON | Pulau di daerah Sulawesi Tenggara; suku bangsa yang mendiami daerah Buton; kabupaten di Provinsi Sulawesi Tenggara (5) |
BUTUH | Perlu; kemaluan laki-laki; zakar (5) |
BUTUL | Tembus; berlubang dari sisi satu ke sisi lain (Jawa) (5) |
BUTUT | Rusak karena sudah tua (lama); rombeng (5) |
BUWEI | Sebutan untuk klan dalam masyarakat suku Abung (5) |
BUWUH | Uang atau bahan yang diberikan oleh tamu kepada tuan rumah sebagai sumbangan suatu upacara atau pesta (Jawa) (5) |
BUXAR | Kota di India (5) |
BUYAR | Mengalir atau meresap mengembang (seperti tinta pada kertas yang kurang baik); terserak; tercerai; berantakan (tentang awan, barang-barang yang berkumpul, dan sebagainya); tidak terpusat lagi (tentang pikiran) (5) |
BUYUR | Guyur; siram (Melayu Jakarta) (5) |
BUYUT | Tempat keramat; ibu dari nenek (urutannya: bapak/ibu, nenek, buyut); anak dari cucu (5) |
BUZAU | Kota di Rumania (5) |
BYTOM | Kota di Polandia (5) |
CABAI | Tanaman perdu yang buahnya berbentuk bulat panjang dengan ujung meruncing, apabila sudah tua berwarna merah kecokelat-cokelatan atau hijau tua, berisi banyak biji yang pedas rasanya; lombok (Capsicum annuum); buah cabai (biasa dibuat sambal atau campuran sayur) (5) |
CABAK | Burung yang rupanya seperti burung layang-layang, biasa keluar pada malam hari; tetibar (Lyncornis temminchi); koyak yang lebar; tempat air suci, dibuat dari tempurung (Bali); cangkul berukuran kecil untuk menyiangi sawah, digunakan dengan cara menyamping (Melayu Riau) (5) |
CABAR | Hilang dayanya; tidak manjur (tentang guna-guna dan sebagainya); tawar (tentang hati, keberanian); kurang ingat; lalai; lengah; kurang (tidak) hemat; boros (5) |
CABAU | Cakar; garuk (Minangkabau) (5) |
CABIK | Koyak (robek, sobek) panjang; diulang: koyak-koyak, robek-robek, sobek-sobek, suwir-suwir (tentang benda-benda tipis seperti kain, kertas, daun) (5) |
CABIR | Robek panjang; koyak; cabik (5) |
CABOR | Cabang olahraga (akronim) (5) |
CABUH | Dalam keadaan kacau; rusuh; heboh (Minangkabau) (5) |
CABUK | Penyakit kulit (di kaki) yang berbau busuk; pekung; ikan laut atau payau, panjang jantan mencapai 100 cm, panjang betina mencapai 36,6 cm, hidup di perairan karang tropis dengan kedalaman sampai 120 m, tersebar di perairan Indo-Pasifik (Laut Merah dan Afrika Timur sampai Pulau Solomon, utara sampai Jepang bagian selatan, selatan sampai Australia bagian utara (Chirocentrus dorab); mangkuk tempat mencuci tangan; ampas wijen yang telah diambil minyaknya (Tata Boga); saus terbuat dari wijen dan kelapa sangrai yang dihaluskan bersama dengan bumbu lainnya (Tata Boga) (5) |
CABUL | Keji dan kotor; tidak senonoh (melanggar kesopanan, kesusilaan) (5) |
CABUR | Rusuh, ribut (5) |
CABUT | Mencabut; meniadakan naskah yang sudah diset (Ilmu Komunikasi); keluar (pergi, lari) dari suatu tempat (5) |
CACAH | Gambar (pada kulit) bekas cacahan; cencang; petani yang tetap menjadi warga desa (Jawa); bilangan; jumlah (Jawa) (5) |
CACAK | Tegak lurus (tentang barang panjang yang dipancangkan di tanah); tudung kepala pengantin laki-laki Belitung (Melayu Belitung); kota di Serbia (5) |
CACAP | Lendir yang terdapat pada sendi tulang (sapi, kerbau, dan sebagainya); cairan untuk memperlebat tumbuhnya rambut (dibuat dari lendir sendi tulang sapi, kerbau, dan sebagainya atau dari batang pisang, lendir daun lidah buaya, dan sebagainya) (5) |
CACAR | Penyakit kulit yang disebabkan oleh virus; ketumbuhan (variola) (Kedokteran dan Fisiologi); lincah (tentang gerakan); cacau; membabat rumput dan memangkas pohon di lahan (Sunda) (5) |
CACAT | Kekurangan yang menyebabkan nilai atau mutunya kurang baik atau kurang sempurna (yang terdapat pada badan, benda, batin, atau akhlak); lecet (kerusakan, noda) yang menyebabkan keadaannya menjadi kurang baik (kurang sempurna); cela; aib; tidak (kurang) sempurna (5) |
CACAU | Lincah; selalu berpindah-pindah; tidak tetap (tentang pikiran, pendapat); gugup (kebingungan); sebentar-sebentar kawin (tentang laki-laki); banyak bicara, cerewet (tentang orang); banyak, senang, atau sering berkicau (tentang burung dan sebagainya) (5) |
CACEM | Kota di Portugal (5) |
CACIL | Amat kecil (jika dibandingkan dengan pasangannya atau yang lain); terlalu kecil daripada pasangannya (5) |
CADAI | Kain basahan untuk mandi (5) |
CADAR | Kain yang menutupi seluruh tubuh termasuk kepala dan wajah, kecuali mata, biasa dikenakan oleh wanita muslim (Arab); kain penutup meja; alas meja; seprai (untuk kasur) (5) |
CADAS | Lapisan tanah yang keras; batu yang terbentuk dari padatan pasir atau tanah (Geografi dan Geologi) (5) |
CADEL | Kurang sempurna mengucapkan kata-kata sehingga bunyi [r] dilafalkan [l], (misalnya kata raja diucapkan laja); pelat; telor (Sunda) (5) |
CADIK | Bambu atau kayu ringan yang dipasang di kiri kanan perahu, berbentuk seperti sayap, sebagai alat pengatur keseimbangan agar perahu tidak mudah terbalik; katir (5) |
CADIZ | Kota di Spanyol dan Filipina (5) |
CADOK | Tidak dapat melihat jauh; rabun (tentang mata) (Jawa) (5) |
CAGAK | Tongkat (galah dan sebagainya) yang ujungnya bercabang (untuk penopang, penahan, penyangga); cabang (kayu); tiang (listrik, telepon, dan sebagainya); kaki atau penyangga (perkakas potret, senapan mesin, dan sebagainya); simpang; cabang (tentang jalan); tunjangan (kiasan); bentuk rias garis alis yang tebal dan bercabang (5) |
CAGAR | Barang yang dipakai sebagai tanggungan utang; barang yang digadaikan; panjar; uang muka; daerah perlindungan untuk melestarikan tumbuh-tumbuhan, binatang, dan sebagainya; lindungan (5) |
CAGAT | Tegak lurus (Banjar) (5) |
CAGER | Sehat (Sunda) (5) |
CAGUA | Kota di Venezuela (5) |
CAGUB | Calon gubernur (akronim) (5) |
CAGUH | Cagu (5) |
CAHAR | Cair (terutama tentang tahi) (5) |
CAICO | Kota di Brasil (5) |
CAIMA | Biarawati di kelenteng yang bertugas menyembahyangkan orang mati (5) |
CAING | Cabik; koyak; satuan ukuran yang jumlahnya sama dengan 200 ikat (tentang padi) (Sunda); diulang: cabik-cabik; koyak-koyak (5) |
CAKAH | Lebar (tentang sudut, cabang, kaki yang dilangkahkan); lurus mendatar, tidak melengkung (tentang tanduk kerbau) (5) |
CAKAK | Perkelahian (Minangkabau) (5) |
CAKAP | Sanggup melakukan sesuatu; mampu; dapat; pandai; mahir; mempunyai kemampuan dan kepandaian untuk mengerjakan sesuatu; bagus rupanya; cantik; rupawan; bagus; elok (potongan atau halus bahannya tentang pakaian dan sebagainya); patut; serasi; tangkas; cekatan (tidak lamban) (Minangkabau); bicara; omong (5) |
CAKAR | Kaki dan kuku yang panjang (pada ayam, itik, burung); kuku yang panjang dan tajam (pada harimau, kucing, dan sebagainya); gores (parut) bekas kena kuku atau digaruk; penggaruk; kukur; barang bekas seperti pakaian, sepatu, dan karung (5) |
CAKEP | Dapat terangkul hingga kedua ujung tangannya bertemu (5) |
CAKIL | Batang kayu yang berkait untuk melilitkan ujung tali pada benda tersebut (Pelayaran); pasak dari bambu yang ujungnya runcing (Jawa) (5) |
CAKRA | Roda; besi bundar, pipih, dan tajam (untuk senjata); cakram; nama senjata sakti Dewa Wisnu, berupa panah dengan mata senjata bulat seperti roda bergerigi, dapat mengakhiri segala yang hidup (dalam pewayangan); energi yang terdapat pada jiwa seseorang, seperti emosi, karakter, mental, spiritual, dan kesehatan tubuh (5) |
CAKUR | Kencur (Kaempferia galanga); cekur (5) |
CAKUS | Geretan; korek api (5) |
CAKWE | Penganan tradisional khas Tionghoa berupa roti goreng panjang, rasanya asin dan gurih, biasanya ditaburkan ke bubur atau dimakan bersama kopi (Cina) (5) |
CALAK | Pandai bicara; suka turut campur pembicaraan orang; lancang mulut; banyak bicara; bawel; bagus; elok; cakap; cemerlang; alat untuk menggosok intan (pisau dan sebagainya) (Minangkabau) (5) |
CALAR | Baret (gores, parut) pada kulit (karena terkena benda tajam) (5) |
CALEG | Calon legislator (akronim) (5) |
CALIR | Cairan yang digunakan untuk kosmetik (5) |
CALIT | Cairan atau bubuk yang biasa ditempelkan untuk rias muka seperti celak mata, cat alis, cat bibir; palit; mengoleskan sesuatu dengan ujung jari (Gayo) (5) |
CALOK | Lubang yang agak dalam di sawah (Aceh); paya kecil (Aceh); hutan kecil di sebuah padang (Aceh) (5) |
CALON | Orang yang akan menjadi; orang yang dididik dan dipersiapkan untuk menduduki jabatan atau profesi tertentu; orang yang diusulkan atau dicadangkan untuk dipilih atau diangkat menjadi sesuatu; kandidat; bakal (5) |
CALUI | Suka makan uang (suka menerima sogok atau suap) (5) |
CALUK | Sambal yang menggunakan bahan dari udang atau teri sebagai penyedap rasa (5) |
CALUM | Berlumuran cairan kental (tentang jari atau tangan) (Melayu Belitung) (5) |
CAMAR | Burung laut berwarna putih keabu-abuan, berparuh panjang dan runcing, bersayap panjang yang ujungnya meruncing, ekornya bercanggah seperti garpu, badannya langsing, berkaki pendek kemerah-merahan dan berselaput renang; dara laut (Thalasseus bengalensis); lahap; rakus; sangat gemar (Minangkabau) (5) |
CAMAT | Kepala pemerintahan daerah di bawah bupati (wali kota) yang mengepalai kecamatan (5) |
CAMAU | Perdu, tinggi hingga 8 m, akarnya digunakan untuk obat penyakit kencing nanah; cakmau (Dracaena angustifolia); akar camau; kota di Vietnam (5) |
CAMBE | Kota di Brasil (5) |
CAMCA | Sendok kecil; sendok teh (Cina) (5) |
CAMER | Calon mertua (akronim) (5) |
CAMOK | Keranjang kecil yang dipasang pada mulut sapi atau kerbau ketika membajak agar sapi atau kerbau tidak makan rumput yang ada di pematang (Bali) (5) |
CANAI | Batu asah berbentuk bundar, dijalankan dengan cara memutarnya, digunakan untuk menajamkan atau menghaluskan sesuatu; gerinda (5) |
CANDA | Tingkah; kelakar; senda gurau; seloroh; tombak pendek; (tak -) tidak peduli; tidak ambil pusing; rupanya; suku kata dalam mantra Sunda (5) |
CANDI | Bangunan kuno yang dibuat dari batu (sebagai tempat pemujaan, penyimpanan abu jenazah raja-raja, pendeta-pendeta Hindu atau Buddha pada zaman dulu) (5) |
CANDU | Madat; opium; morfin; pohon besar, tingginya 4,5 m, kayunya rapuh; getah kering pahit berwarna cokelat kekuning-kuningan yang diambil dari buah Papaver somniferum, dapat mengurangi rasa nyeri dan merangsang rasa kantuk serta menimbulkan rasa ketagihan bagi yang sering menggunakannya; cairan kental berwarna hitam yang keluar dari rokok yang diisap yang melekat pada pipa; sesuatu yang menjadi kegemaran (kiasan) (5) |
CAOHE | Kota di Cina (5) |
CAONG | Penampilan orang yang baru sembuh dari sakit, yakni kurus, tidak bertenaga, bermuka pucat (Madura) (5) |
CAPAH | Cakah; bejana atau jambangan besar yang dibuat dari kayu untuk tempat air dan sebagainya; capar; piring besar, bulat, dan datar terbuat dari kayu (Aceh) (5) |
CAPAI | Raih; sampai; lelah; letih (5) |
CAPAK | Tidak mengindahkan; abai; tiruan bunyi kecap (sewaktu makan atau mengecap sesuatu); duduk dengan posisi kaki terbuka lebar (5) |
CAPAL | Terompah yang bertapak kulit; cerpu (5) |
CAPAN | Penampi beras berbentuk segi empat, terbuat dari anyaman bambu atau rotan (Kapuas Hulu) (5) |
CAPAR | Capah (5) |
CAPAS | Kota di Filipina (5) |
CAPEG | Calon pegawai (akronim) (5) |
CAPEK | Capai; lelah; letih; cape (5) |
CAPER | Cari perhatian (akronim) (5) |
CAPIK | Lumpuh (tentang kaki dan tangan); capai; lelah (5) |
CAPIL | Tudung kepala berbentuk kerucut yang dibuat dari anyaman bambu; caping; capelin (5) |
CAPIR | Piring kaleng (Gayo) (5) |
CAPIT | Sepit (Jawa) (5) |
CAPOL | Lepas dari ikatan (tentang binatang dan sebagainya) (Melayu Riau) (5) |
CAPRA | Calon prajurit (akronim) (5) |
CAPUK | Bopeng; burik (5) |
CARAH | Cencang (Minangkabau); jual secara eceran (Minangkabau) (5) |
CARAK | Isap; ambil secara berlebih; mulai terlihat; buka dan lihat; saluran air terbuat dari batang pinang atau bambu (Aceh) (5) |
CARAM | Uang muka; panjar (5) |
CARAN | Tengkar (terutama wanita) (Minangkabau) (5) |
CAREN | Palung di dasar tambak yang gunanya untuk mempermudah penangkapan ikan dan sebagai tempat perlindungan ikan dari sinar matahari (Perikanan) (5) |
CARET | Tanda koreksi ( v ) pada naskah atau cetakan yang perlu diberi sisipan (ungkapan/Inggris) (5) |
CARIK | Cabik; robek; kata penggolong untuk surat, kertas, helai, dan sebagainya; juru tulis desa; kerani (Jawa); sawah (5) |
CAROK | Perkelahian dengan menggunakan senjata tajam yang dilakukan secara ksatria satu lawan satu (Madura); pojok di bagian luar rumah (Melayu Belitung) (5) |
CARUK | Kupas (kulit); lahap; rakus; pajuh; berkelahi satu lawan satu atau secara massal dengan menggunakan senjata tajam (celurit), dengan latar belakang wanita, dendam, dan sebagainya (Madura); ruang antara dinding haluan dan buritan perahu (Aceh); pertunjukan kesenian angklung Banyuwangi, terdiri atas dua kelompok pemain angklung yang diadu kemampuannya dalam memainkan angklung (Using); cara membunyikan saron, bonang, demung yang bersahut-sahutan (Kesenian/Sunda) (5) |
CARUT | Keji, kotor, cabul (tentang perkataan); luka bekas goresan (5) |
CASAN | Pengecas (5) |
CATAM | Calon tamtama (akronim) (5) |
CATAN | Hasil mengecat (5) |
CATAR | Calon taruna (akronim) (5) |
CATAT | Tulisan sesuatu (dalam kertas dan sebagainya) (5) |
CATEK | Pagut; gigit (5) |
CATEL | Hak pemanfaatan atas agunan debitor oleh kreditor (Ekonomi dan Keuangan) (5) |
CATIK | Potongan kecil daun sirih berbentuk jajaran genjang yang ditempelkan di kening antara dua mata (Banjar) (5) |
CATIN | Calon pengantin (akronim) (5) |
CATOK | Ragum; alat penjepit yang dilengkapi pemanas, digunakan untuk mempercepat pelurusan rambut yang keriting, bentuknya seperti capit makanan (5) |
CATRA | Payung kebesaran raja (Jawa) (5) |
CATUK | Patuk (dengan paruh); cencang (dengan parang dan sebagainya); tukul besi besar; tukul besi besar yang berparuh (untuk memecahkan batu, cadas, dan sebagainya); takaran sebanyak isi sendok makan; takaran sebanyak isi tempurung (batok); satuan ukuran isi atau takaran (beras) yang sama dengan 1/8 cupak (5) |
CATUR | Permainan oleh dua orang, dilengkapi dengan buah catur sebanyak 16 buah berwarna hitam dan 16 buah berwarna putih, masing-masing terdiri atas 8 bidak (pion), 2 benteng, 2 gajah (menteri), 2 kuda, 1 permaisuri atau wazir, dan 1 raja (Olahraga); sekak dan papan catur yang berpetak-petak (64 petak) hitam putih atau kuning putih (Olahraga); dialog; jahitan pembatas pada tengah kasur yang berfungsi untuk meratakan kapuk dan membentuk tonjolan pada kasur (Melayu Jambi) (5) |
CATUT | Angkup atau penjepit (untuk mencabut janggut dan sebagainya); alat untuk mencabut (memotong) paku dan sebagainya, bentuknya seperti paruh burung kakaktua (5) |
CAUNG | Cekung pipinya (karena tidak bergigi atau karena kurus) (5) |
CAWAI | Jenis murai (Copsychus) (5) |
CAWAK | Lekuk (pada bagian kulit tubuh dan sebagainya); lesung; tali kulit (dipasang di leher anjing dan sebagainya) (5) |
CAWAN | Cangkir yang tidak bertelinga; mangkuk untuk makan nasi dan sebagainya; lapik cangkir (5) |
CAWAT | Kain dan sebagainya penutup kemaluan, yang bagian atasnya bertali untuk diikatkan di pinggang (5) |
CAWIS | Sedia, tersedia (Jawa) (5) |
CDROM | Cakram plastik kecil yang digunakan sebagai peranti penyimpan ROM dengan kapasitas tinggi yang dapat menyimpan data; dari Compact Disc-Read Only Memory (singkatan) (5) |
CEBAK | Menggali barang tambang seperti timah, aluminium (5) |
CEBAN | Sepuluh ribu (Cina) (5) |
CEBIK | Menganjurkan bibir bawah ke depan (untuk mengejek, menghina, dan sebagainya) (5) |
CEBIL | Memandang rendah pandangan seseorang; mencibir (5) |
CEBIR | Cebis; cabik (5) |
CEBIS | Cebir; cabik (5) |
CEBOK | Membersihkan (membasuh) dubur sesudah buang air besar; membersihkan (membasuh) kemaluan dari kotoran (air kencing dan sebagainya) (5) |
CEBOL | Pendek sekali (tentang tubuh); katai (5) |
CEBUR | Tiruan bunyi benda besar yang jatuh ke dalam air (5) |
CECAH | Tersentuh sedikit pada; kena sedikit pada; tercelup sedikit (5) |
CECAK | Binatang merayap, biasa hidup di rumah (pada langit-langit, di dekat lampu), makanannya binatang kecil (nyamuk dan sebagainya), sering berbunyi “cek, cek”; cicak (Hemidactylus frenatus); cubit (Minangkabau); bintik-bintik atau belang-belang kecil; berbintik-bintik atau berbelang-belang kecil (tentang bulu kucing dan sebagainya) (5) |
CECAP | Cicip; burung kecil yang biasa mengisap sari bunga (Lichmera indistincta) (5) |
CECAR | Terus-menerus memukuli (menanyai, menembaki) (Melayu Jakarta) (5) |
CECEH | Kemaluan anak laki-laki (5) |
CECEP | Memberi uang kepada anak yang baru disunat (Sunda) (5) |
CECER | Jatuh atau tumpah sedikit-sedikit (5) |
CEDOK | Perkakas rumah tangga dan sebagainya yang cekung dan bertangkai sebagai alat untuk menyauk air, nasi, pasir, dan sebagainya (5) |
CEDUK | Cekung; caung (tentang pipi, mata); timbul (Minangkabau) (5) |
CEENG | Takaran beras terbuat dari tempurung kelapa, sama dengan ½ kg (Bali) (5) |
CEGAH | Menahan atau merintangi (5) |
CEGAK | Kuat dan tangkas; giat; gembira; sembuh dan segar kembali (dari sakit) (Minangkabau); tegak; gagah; tegap; kuat (tentang keadaan badan); ramai dan makmur (5) |
CEGAR | Aliran air yang deras di sungai (yang dasarnya dari batu-batu terhampar); serasah; riam kecil; sehat kembali sesudah sakit; segar; jenis burung (Enicurus leschenaulti frontalis) (5) |
CEGAT | Menghalangi (5) |
CEGUK | Tiruan bunyi “guk” karena udara di kerongkongan tersendat (seperti jika setelah memakan makanan kering, kemudian tidak minum yang mengakibatkan udara di kerongkongan tersendat-sendat keluar) (Jawa); liana merambat dengan tinggi mencapai 8 m, batang berbentuk silindris dan berongga, permukaan bersisik, bunga menjuntai berwarna merah keunguan, berbau harum, buah bersegi lima memanjang dan berwarna cokelat, digunakan sebagai obat cacing (Combretum indicum) (5) |
CEKAH | Terbuka (terbelah) sedikit; rekah; potong tebal-tebal (Bali) (5) |
CEKAK | Ukuran lingkar, sebesar lingkaran yang terbentuk dengan merapatkan ujung ibu jari dan ujung jari tengah atau telunjuk; terlalu kecil (tentang ukuran pakaian, jumlah uang); tidak cukup (5) |
CEKAL | Tahan menderita; (tetap) kuat; tabah; pegang; tangkap; cegah dan tangkal (akronim) (5) |
CEKAM | Pegang erat-erat dengan kuku atau tangan; tugal (5) |
CEKAP | Cakap (5) |
CEKAR | Menggerakkan kemudi kapal dengan keras (5) |
CEKAU | Pegang dengan cakar atau tangan (5) |
CEKEL | Lembing yang kecil; kikir; bakhil; pelit; cantrik; murid pendeta (Jawa) (5) |
CEKER | Cakar (tentang unggas); kikir; pelit (5) |
CEKIH | Terbuka sedikit seperti merekah (tentang kerang-kerangan) (5) |
CEKIK | Cekam leher (5) |
CEKIT | Patuk (5) |
CEKOK | Obat tradisional yang dibuat dari ramuan rempah-rempah yang digiling dan dibungkus kain untuk diminumkan secara paksa dengan memeraskannya ke dalam mulut (biasanya untuk anak kecil) (5) |
CEKUH | Rogoh; cekur; kencur (5) |
CEKUK | Cekung (5) |
CEKUP | Menangkupkan kedua telapak tangan (5) |
CEKUR | Kencur (Kaempferia galanga) (5) |
CEKUT | Jumput (5) |
CELAH | Sela antara dua benda (5) |
CELAK | Cahaya (Minangkabau); bubuk (hitam, biru, dan sebagainya) untuk memalit kening (alis mata) atau disapukan di sekeliling mata (5) |
CELAR | Kain (sarung) sutra yang tepinya bersulam benang emas (5) |
CELAT | Lompat hingga jauh (5) |
CELEK | Buta mata sebelah (Minangkabau) (5) |
CELEP | Cat yang dicampur air untuk mewarnai kain (pakaian dan sebagainya); celup (5) |
CELIH | Malas-malas; segan-segan (5) |
CELIK | Terbuka (tentang mata); mampu melihat; tidak buta; sadar; insaf (kiasan) (5) |
CELIS | Cencang (halus) (5) |
CELLE | Kota di Jerman (5) |
CELOS | Membelah-belah daun pandan (Alas) (5) |
CELUK | Menceluk; memasukkan tangan ke dalam sesuatu (kaleng, kantong, dan sebagainya) untuk mengambil barang; mencelok; mencopet; mencuri (kiasan) (5) |
CELUP | Cat yang dicampuri air untuk mewarnai baju, kain, dan sebagainya (5) |
CELUR | Sumpah dengan mencelupkan tangan ke dalam air (minyak) yang mendidih; sumpah celur; sumpah ceker (5) |
CELUS | Dapat lolos (masuk) ke dalam lubang; dapat lepas (seperti cincin di jari tangan) (5) |
CEMAR | Kotor; ternoda; keji; cabul; mesum (kiasan); buruk (tentang nama baik); tercela (kiasan) (5) |
CEMAS | Risau hati (karena khawatir, takut); gelisah; diulang: hampir-hampir (5) |
CEMAT | Mencemat; menarik dengan tali yang diikatkan pada benda (perahu dan sebagainya) yang ditarik (5) |
CEMCE | Bidang terbuka di dalam rumah yang terpisah dari kamar mandi, digunakan untuk mencuci piring, mencuci pakaian, dan berwudu (Cina) (5) |
CEMEH | Buta mata sebelah; celek; buta dengan mata melek seperti orang normal (tidak pejam matanya); cemer; tidak penting; tidak berharga; remeh (kiasan); permainan judi dengan kartu kecil (Melayu Jakarta) (5) |
CEMEN | Cetek mental (akronim); tidak punya nyali; penakut (5) |
CEMER | Buta yang tidak pejam matanya; cemeh (5) |
CEMPA | Padi yang tidak berbulu atau berbulu pendek sekali (Jawa) (5) |
CEMPE | Anak kambing atau domba yang masih menyusu (Jawa) (5) |
CEMUK | Pukul (dengan alat, seperti tongkat); kulit kacang (petai dan sebagainya) (5) |
CENAH | Konon (Sunda) (5) |
CENAK | Tulang selangka (5) |
CENGI | Ucapan sengau (dari vokal) (5) |
CENGO | Diam, bingung, dan hanya menatap pada satu titik; bengong (5) |
CENIL | Penganan yang dibuat dari adonan tepung kanji dan gula pasir, diberi pewarna, dibentuk menjadi bulatan-bulatan kecil, dimakan dengan kelapa parut (Jawa) (5) |
CENOS | Belum berisi (tentang kacang muda) (Jawa) (5) |
CENTE | Wadah minyak dari porselen (Sunda) (5) |
CENTO | Sajak atau komposisi yang merupakan campuran dari bagian-bagian sajak atau komposisi musik lain (ungkapan/Latin) (5) |
CEPAK | Tiruan bunyi orang mengunyah makanan; kecap; pendek (tentang potongan rambut); krukat (5) |
CEPAT | Dalam waktu singkat dapat menempuh jarak cukup jauh (perjalanan, gerakan, kejadian, dan sebagainya); laju; deras; cekatan; tangkas; terdahulu (tentang arloji, jam) maju; mendahului; dalam waktu singkat; lekas; segera (5) |
CEPEK | Seratus (Cina) (5) |
CEPEL | Hampir kering (tentang jemuran) (Jawa) (5) |
CEPER | Tidak berjeluk (tentang piring dan sebagainya); pendek, rendah (tentang mobil dan sebagainya); talam (piring) dari logam (5) |
CEPOL | Tercabut; terlepas (tentang barang yang melekat); terbantun (Jawa); rusak (bejat) (Jawa); tinju; tonjok (Melayu Jakarta); sanggul (5) |
CEPUK | Kotak kecil (dari kayu, logam, dan sebagainya) tempat perhiasan, sirih, dan sebagainya; tiruan bunyi batu jatuh ke dalam air dan sebagainya; wadah lentur berbentuk pipa berisikan cat air dalam bentuk pasta (5) |
CERAH | Terang (tentang hari, bulan, warna); jernih (tentang kaca); berseri (tentang muka); baik; bahagia (kiasan); retak (Sunda); garis (Sunda); keadaan atmosfer yang sangat bening dan hampir tak berawan (Hidrometeorologi) (5) |
CERAI | Pisah; putus hubungan sebagai suami istri; talak (5) |
CERAK | Bicara (5) |
CERAM | Bunyi orang mandi (Melayu Medan) (5) |
CERAP | Acuh; memperhatikan; mencangkul bersama dengan posisi berderet ke samping (Gayo) (5) |
CERAT | Bagian pada cerek (kendi, teko, karaf, dan sebagainya) yang berbentuk corong kecil untuk menuang air; talang yang berbentuk sedemikian rupa sehingga meningkatkan kecepatan air yang melaluinya (Fisika) (5) |
CERAU | Tiruan bunyi air hujan yang deras (5) |
CERCA | Celaan (ejekan) yang keras; makian; umpatan; cacian (5) |
CEREK | Tempat air minum yang bercerat, dibuat dari loyang dan sebagainya; alat untuk menjerang air, rupanya seperti cerek, dibuat dari tembaga, kaleng, dan sebagainya; alat untuk menyiram bunga yang berbentuk seperti cerek yang besar; embrat; gembor; sicerek (Clausena excavata) (5) |
CERGY | Kota di Prancis (5) |
CERIA | Bersih; suci; murni; berseri-seri (tentang air muka, wajah); bersinar; cerah; perkataan tertentu (seperti mantra) yang dibacakan ketika penobatan raja; aturan-aturan dan adat kebiasaan terhadap raja (semacam pernyataan setia) (5) |
CERIH | Sisa; ampas (5) |
CERNA | Hancur; luluh menjadi satu; hancur menjadi cair (tentang makanan dalam perut) (5) |
CERPU | Sandal (dari kulit) yang bentuknya seperti terompah (5) |
CERRO | Kota di Kuba (5) |
CERUH | Terkupas atau tertumbuk bersih (tentang padi dan sebagainya) (5) |
CERUK | Relung yang masuk ke dinding (tembok, tanah, dan sebagainya); lekuk, lubang; lombong (dalam tambang); gua (di gunung); ruang berpetak-petak (di lemari dan sebagainya); sudut (pojok) di dapur (kamar, rumah, dan sebagainya); lekuk (di geladak kapal dan sebagainya); rongga (sela-sela dalam timbunan barang dan sebagainya); serokan; teluk kecil; sudut jalan; jalan kecil (simpangan dan sebagainya) (5) |
CERUN | Satu sisi turun sebelah (tentang lantai, tanah, dan sebagainya) (5) |
CERUP | Tiruan bunyi mulut mengisap air dan sebagainya; tiruan bunyi benda kecil yang jatuh (5) |
CERUS | Menggoreng dengan lemak yang dicairkan (Gayo) (5) |
CERUT | Belit (5) |
CETAI | Mencuri secara bertahap agar si pemilik tidak menyadari kepunyaannya dicuri; robek, koyak (5) |
CETAK | Cap (terutama yang dipakai untuk membuat buku dan sebagainya); acuan (untuk membuat batu bata, kue, dan sebagainya); cetakan (5) |
CETEK | Tidak jauh jaraknya dari permukaan ke dasar (tentang sungai, sumur, dan sebagainya); dangkal; tohor (Melayu Jakarta); tidak mendalam (tentang pengetahuan dan sebagainya) (kiasan/Melayu Jakarta) (5) |
CETER | Tiruan bunyi cemeti (cambuk dan sebagainya) yang dilecutkan (5) |
CETOK | Alat untuk mencedok adukan semen, tanah, dan sebagainya (Jawa); tudung kepala (seperti yang dipakai oleh petani Cina) (Melayu Jakarta); topi gabus (Melayu Jakarta) (5) |
CETUS | Tiruan bunyi besi yang digoreskan ke batu (5) |
CEUKI | Hukuman mati dengan cara dicekik (di Aceh) (5) |
CEUTA | Daerah kecil milik Spanyol, berada di daerah utara Afrika; kota di Spanyol (5) |
CEWEK | Sebutan kepada wanita atau perempuan yang masih muda (gadis) (5) |
CHALK | Kapur (Inggris) (5) |
CHAUK | Kota di Myanmar (5) |
CHELM | Kota di Polandia (5) |
CHIBA | Kota di Jepang (5) |
CHICO | Kota di Amerika Serikat (5) |
CHILI | Negara di Amerika Selatan, beribu kota Santiago; cabai (Inggris) (5) |
CHINA | Sebuah negeri di Asia; Tiongkok; Cina; bangsa yang tinggal di Tiongkok; Tionghoa (5) |
CHINO | Kota di Amerika Serikat dan Jepang (5) |
CHITA | Kota di Rusia (5) |
CHLEF | Kota di Aljazair (5) |
CHOFU | Kota di Jepang (5) |
CHURU | Kota di India (5) |
CHUST | Kota di Uzbekistan (5) |
CIBAK | Atap yang dibuat dari belahan potongan-potongan bambu (Bugis) (5) |
CIBIR | Mencibir; menganjurkan bibir bawah ke depan untuk menyatakan tidak senang (mengejek, mencemoohkan) (5) |
CIBIT | Mencibit; mencubit (5) |
CIBOR | Tanah gembur bekas kotoran hewan terutama di kandang lembu dan kerbau (Batak) (5) |
CIBUK | Bumbung tempat air untuk pencuci kaki; cebok (5) |
CICER | Lincah (tentang perilaku unggas) (Gayo); riang gembira (karena baru sembuh) (Gayo) (5) |
CICIK | Desis; desing; jijik; panggilan untuk anak perempuan (Mandar) (5) |
CICIL | Bayar sedikit demi sedikit (5) |
CICIP | Coba untuk merasai (5) |
CICIT | Generasi keempat atau keturunan ketiga; anak dari cucu (secara berurutan: anak, cucu, cicit atau buyut, piut atau canggah, anggas); buyut; tiruan bunyi suara tikus atau anak burung (5) |
CIDRA | Ingkar janji (dengan tidak merasa bersalah) (Jawa) (5) |
CIDUK | Cedok air dibuat dari tempurung kelapa dan sebagainya yang diberi tangkai (5) |
CIGAK | Kera (Minangkabau) (5) |
CIGAL | Buah pala tua dan yang terbelah daging luarnya dan masih tergantung di pohon (5) |
CIGER | Pukul dua belas siang (Batak) (5) |
CIHUI | Kata seru untuk menyatakan gembira (5) |
CIKAI | Daun rotan yang digunakan untuk membuat atap rumah (5) |
CIKAK | Luka menganga di kepala (Komering) (5) |
CIKAL | Tunas buah kelapa; pohon kelapa yang masih kecil (Jawa) (5) |
CIKAR | Kereta beroda dua yang ditarik oleh lembu, kerbau, atau kuda; pedati; berbelok; berganti haluan (Pelayaran) (5) |
CIKGU | Encik guru; panggilan bagi guru (baik guru laki-laki maupun guru perempuan) (akronim) (5) |
CIKOK | Sendok (5) |
CIKUN | Sembunyi-sembunyi (Minangkabau) (5) |
CILAK | Botak hanya di bagian depan kepala (Melayu Riau) (5) |
CILAP | Kelip; kedip (5) |
CILAT | Kerang berbentuk bulat (Melayu Jambi) (5) |
CILEH | Kotoran mata yang menempel pada ujung mata, biasanya pada waktu bangun tidur (Sunda) (5) |
CILIK | Kecil (5) |
CILOK | Mencilok; mengambil milik orang secara tidak sah; mencuri; mencopet (Minangkabau); penganan yang terbuat dari tapioka, bentuknya bulat menyerupai bakso, diberi isian gajih, daging, dan sebagainya, biasanya disajikan dengan saus, kecap, sambal kacang, dan sebagainya (Sunda) (5) |
CILOR | Aci telor; penganan yang terbuat dari tapioka, berbentuk bulat, ditusuk dengan batang bambu kecil dan digoreng dengan adonan telur (akronim/Sunda) (5) |
CIMIN | Cireng mini; penganan yang terbuat dari adonan sagu yang direbus lalu digoreng bersama telur yang sudah dikocok, biasanya diberi rasa balado, jagung manis, dan lain-lain (akronim/Sunda) (5) |
CIMOL | Adonan tepung kanji yang dibentuk bulat seperti bakso dan dikukus, disajikan dengan sambal kacang (5) |
CINCU | Wakil pemilik perusahaan kapal (Cina); nakhoda kapal (Cina) (5) |
CINDA | Cicit (untuk menyatakan hormat); cicinda (5) |
CINDE | Bunga dari kain sutra (5) |
CINTA | Suka sekali; sayang benar; kasih sekali; terpikat (antara laki-laki dan perempuan); ingin sekali; berharap sekali; rindu; susah hati (khawatir); risau (5) |
CIPAI | Jenis kera simpai (Semnopithecus melalophos) (5) |
CIPAN | Senjata seperti kapak; badak tidak bercula; tapir; tenuk (Tapirus indicus) (5) |
CIPEH | Lancang dan suka menyambung atau memotong percakapan orang, kadang-kadang suka menyampaikan atau menyebarluaskan berita yang tidak benar sehingga menimbulkan keresahan bagi orang lain (Minangkabau) (5) |
CIPOK | Ciuman yang berbunyi (Melayu Jakarta) (5) |
CIPTA | Kemampuan pikiran untuk mengadakan sesuatu yang baru; angan-angan yang kreatif (5) |
CIPUK | Penganan dari tepung tapioka yang dicampur kerupuk basah dan digoreng (Sunda) (5) |
CIPUT | Penutup kepala yang digunakan sebagai dasar jilbab; dalaman jilbab (5) |
CIRCA | Kira-kira; disingkat ca (ungkapan/Latin) (5) |
CIRIT | Kotoran manusia (binatang); tahi; endap-endap; ampas; penyakit berak-berak (buang-buang air) (5) |
CITAH | Mamalia karnivor bertubuh panjang dan ramping, memiliki tutul hitam pada seluruh tubuh dan warna putih pada bagian perut, berekor dan berkaki panjang, serta mampu berlari dengan kecepatan 80−100 km per jam (Acinonyx jubatus) (5) |
CITAI | Alat yang matanya melintang, digunakan untuk menarah atau menakik (Melayu Riau) (5) |
CITRA | Rupa; gambar; gambaran; gambaran yang dimiliki orang banyak mengenai pribadi, perusahaan, organisasi, atau produk (Manajemen); kesan mental atau bayangan visual yang ditimbulkan oleh sebuah kata, frasa, atau kalimat, dan merupakan unsur dasar yang khas dalam karya prosa dan puisi (Sastra); data atau informasi dari potret udara untuk bahan evaluasi (Kehutanan) (5) |
CITTA | Bulan ke-4 tahun Buddhis (bulan Maret-April tahun Masehi); kota (Italia) (5) |
CIVRI | Mentega yang dicampur dengan bawang merah, kervil, peterseli, taragon, dan sebagainya, kemudian ditekan melalui saringan (Tata Boga); saus klasik Prancis yang dibuat dari saus velote, dibumbui dengan anggur putih, bawang merah, taragon, kervil, dan mentega civri (5) |
CIZRE | Kota di Turki (5) |
CLEAR | Bebas dari sangkaan atau tuduhan (ungkapan/Inggris); bebas dari kewajiban membayar (ungkapan/Inggris); sudah mendapat izin (ungkapan/Inggris); pergi kepada yang berwajib untuk meminta izin sebelum berlaku (ungkapan/Inggris) (5) |
CLING | Berhubungan dengan kilap secara cepat atau sesaat (5) |
CMIIW | Correct Me If I'm Wrong (singkatan) (5) |
COANG | Mencoang; tampak mencuat ke atas (5) |
COARI | Kota di Brasil (5) |
COBAN | Jarum yang besar dan kasar (dibuat dari bambu, tanduk, dan sebagainya) untuk menyirat jaring, jala, dan sebagainya; tongkat dengan ujung terbelah yang digunakan menjepit bibit padi untuk ditanamkan dalam tanah (Sunda); kota di Guatemala (5) |
COBEK | Perabot dapur, terbuat dari batu atau tanah liat yang dibentuk seperti piring, untuk mengulek bumbu (merica, cabai, dan sebagainya) (5) |
COCOK | Memasukkan (dengan cara menikamkan) suatu benda yang runcing (jarum, pisau, dan sebagainya) ke benda lain; coblos; tusuk; benda yang runcing tajam untuk menusuk sesuatu (seperti penyemat, jarum); kata penggolong bilangan bagi barang yang dirangkaikan dengan tusuk; sama benar; tidak berlainan; sepadan; sesuai; betul; tepat; berpatutan (dengan); berpadanan (dengan); senang (suka) dengan; setuju di hati; serasi; baik benar untuk; setuju; sepakat; akur; kena benar; pas benar; seimbang; sepadan; memenuhi (syarat dan sebagainya) untuk; baik (layak) untuk (5) |
COCOL | Sentuh; colek (Melayu Jakarta) (5) |
COCOR | Paruh yang lebar (seperti paruh itik, angsa); sudu; ujung depan kaki (5) |
CODAK | Angkat, dongak (5) |
CODET | Bekas luka (pada muka, dahi, dan sebagainya) (Melayu Jakarta) (5) |
CODOT | Kelelawar yang makan buah-buahan, tergolong jenis Cynopterus (5) |
COGAH | Gagah; bagus (tentang pakaian dan sebagainya) (Minangkabau); kaya (Minangkabau) (5) |
COGAN | Panji-panji sebagai tanda; lencana yang mengandung semboyan; kata-kata semboyan; cowok ganteng (akronim) (5) |
COGOK | Tegak; conggok (5) |
COHAI | Sandal yang terbuat dari karet ban (5) |
COKEK | Kesenian tradisional Betawi yang diiringi gambang keromong dengan penari wanita yang juga bersedia diajak menari bersama para tamu (Melayu Jakarta); penari wanita dari rombongan tontonan cokek yang dapat diajak menari bersama (Melayu Jakarta) (5) |
COKER | Kalung yang dikenakan menempel tepat sesuai dengan lingkar leher (5) |
COKET | Ambil sedikit (5) |
COKOK | Teriak (jerit) orang yang latah apabila terkejut (5) |
COKOL | Bercokol; duduk-duduk berkumpul di; diam di; bertempat tinggal (bersarang tentang kawanan penjahat dan sebagainya) di (kiasan) (5) |
COKOR | Kaki binatang berkaki empat (Sunda) (5) |
COKSU | Cokelat susu (akronim) (5) |
COLAK | Pohon, kayunya untuk bahan bakar; culak (Callicarpa maingayi) (5) |
COLEK | Sentuhan dengan ujung jari dan sebagainya; penggolong sesuatu yang lembut dan sedikit sekali (sebanyak yang diambil dengan ujung jari) (5) |
COLET | Teknik pewarnaan pada kain dengan menggunakan kuas seperti melukis (5) |
COLOK | Suluh yang dibuat dari kain usang dan sebagainya yang terpilin dan dicelupkan ke dalam minyak; lidi dan sebagainya yang diberi damar atau belerang untuk pelita (pengganti gores api dan sebagainya); belang putih pada anjing yang berbulu hitam; celupan (Minangkabau); derajat (kedudukan dan sebagainya) (kiasan/Minangkabau) (5) |
COLON | Mata uang Kosta Rika; kota di Panama dan Kuba (5) |
COLOT | Mencolot; meloncat; melompat (seperti katak dan sebagainya) (Jawa) (5) |
COMEK | Bulu yang tumbuh di bawah bibir bawah (di atas dagu); cumi-cumi (Loligo pealii) (5) |
COMEL | Kecil manis (cantik); mungil; bagus; perkataan yang dikeluarkan terus-menerus yang tidak jelas maksudnya (karena rasa marah, dongkol, tidak suka, dan sebagainya); sifat suka mengomel (menggerutu) (5) |
COMOR | Kotor sekali; comot (5) |
COMOT | Kotor sekali (seperti coreng-moreng, berlumur lumpur); ambil; diulang: sangat kotor (5) |
COMRO | Penganan dari singkong yang diparut, dibentuk bulat panjang, di dalamnya diisi oncom yang dibumbui, kemudian digoreng; dari oncom di jero (Sunda) (5) |
CONET | Menconet; terangkat naik sedikit (tentang ujung sesuatu seperti ujung kumis, ujung ekor); tumbuh ke luar (seperti daging berlebih pada jari) (5) |
CONGO | Penjahat kaliber kecil (tukang copet, pencuri, dan sebagainya) (Melayu Jakarta) (5) |
COPET | Ambil (sesuatu) milik orang lain tanpa sepengetahuan pemilik; orang yang mencuri (sesuatu yang sedang dipakai, uang di dalam saku, barang yang dijajakan, dan sebagainya) dengan cepat dan tangkas; tukang copet; pencopet (5) |
COPOT | Terlepas; tanggal; keluar; padanan dari uninstall (5) |
CORAK | Bunga atau gambar (ada yang berwarna-warna) pada kain (tenunan, anyaman, dan sebagainya); berjenis-jenis warna pada warna dasar (tentang kain, bendera, dan sebagainya); sifat (paham, macam, bentuk) tertentu (kiasan) (5) |
CORAN | Hasil mengecor (Teknik); adukan semen dan batu kerikil (Teknik) (5) |
CORBY | Kota di Inggris (5) |
COREK | Garis panjang; coret (5) |
CORET | Garis panjang; coreng; corek; semprot (Minangkabau); diulang: garis-garis yang tidak keruan (pada kertas dan sebagainya); gambar yang dibuat dari garis-garis saja (yang dibuat dengan cepat dan hanya garis besarnya saja, seperti untuk buram, sketsa); gambar ejekan (karikatur); tulisan yang buruk (asal ditulis saja); karangan yang asal ditulis saja (tidak ada isinya dan rendah mutunya) (5) |
CORLU | Kota di Turki (5) |
COROB | Penyakit kulit; bercak-bercak putih (pada tangan) (Sunda) (5) |
COROT | Cerat (pada cerek dan sebagainya); terakhir (5) |
CORUM | Kota di Turki (5) |
COTIA | Kota di Brasil (5) |
COTOK | Paruh (5) |
COUNT | Gelar kebangsawanan Eropa untuk laki-laki, sama seperti earl di Inggris (ungkapan/Inggris) (5) |
COVID | Penyakit pernapasan yang disebabkan oleh koronavirus, ditandai oleh demam dan batuk yang dapat memburuk menjadi pneumonia, gagal ginjal, gagal napas, koagulasi darah abnormal, bahkan kematian, kondisi akut dapat terjadi terutama pada lansia atau pasien dengan penyakit bawaan, dari Coronavirus Disease (akronim) (5) |
COWOK | Sebutan kepada pria atau laki-laki yang biasanya masih muda (5) |
COYAH | Kota di Guinea (5) |
CRASH | Kegagalan beroperasinya sistem, perangkat, atau program komputer, biasanya disertai hilangnya data (ungkapan/Inggris) (5) |
CRATO | Kota di Brasil (5) |
CREME | Krim (Inggris) (5) |
CREPE | Kain cita berkerut (ungkapan/Prancis) (5) |
CREWE | Kota di Inggris (5) |
CUACA | Keadaan udara (tentang suhu, cahaya matahari kelembapan, kecepatan angin, dan sebagainya) pada satu tempat tertentu dengan jangka waktu terbatas (5) |
CUANG | Mengangkat, menjunjung (5) |
CUBEK | Alat dari besi, berbentuk tongkat berukuran sekitar 20 cm, digunakan untuk menumbuk sirih dalam lesung besi (Aceh) (5) |
CUBIT | Yang dijepit dengan ujung jari atau ujung telunjuk dengan ibu jari; getil; jepit dengan ibu jari dan telunjuk (5) |
CUBUK | Kota di Turki (5) |
CUCAN | Proses penyuntikan heroin, putau, atau morfin ke dalam pembuluh darah; kipe (5) |
CUCHI | Kota di Vietnam (5) |
CUCUH | Pasang; sundut (5) |
CUCUK | Cotok; paruh; patuk (Jawa); barisan atau pasukan yang paling depan (kiasan/Jawa); duri (Sunda); tusuk konde (Bali) (5) |
CUCUN | Sebutan bagi nenek (di Bali) (5) |
CUCUP | Isap; kecup (5) |
CUCUR | Pancaran menurun (tentang air mata dan sebagainya); bagian perahu sebelah depan yang menganjur panjang; jungur (Pelayaran); layar segitiga (dipasang pada tiang terdepan) pada perahu; jib (Pelayaran); penganan, dibuat dari adonan tepung beras dan gula (merah), kemudian digoreng (5) |
CUCUT | Ikan laut jenis hiu (Pleurotremata) (5) |
CUDAK | Muncul lebih tinggi daripada yang lain (Melayu Riau); menjungkit atau muncul ke permukaan (5) |
CUDAT | Runcing dengan ujung melengkung ke atas (Melayu Riau) (5) |
CUDIT | Runcing dengan ujung melengkung sedikit ke bawah (Melayu Riau) (5) |
CUDUH | Rentang waktu yang tidak terlalu lama dari waktu terjadinya peristiwa (biasanya paling lama 2 jam) (Minangkabau) (5) |
CUGAT | Angkat (5) |
CUITO | Kota di Angola (5) |
CUKAI | Pajak atau bea yang dikenakan pada barang impor dan barang konsumsi; sebagian dari hasil tanah (seperti sawah, ladang) yang wajib diberikan kepada tuan (pemilik) tanah sebagai ongkos tanah; kota di Malaysia (5) |
CUKIL | Alat untuk mengorek (melepaskan sesuatu yang ada di dalam atau yang melekat); cungkil (5) |
CUKIN | Kain kecil penutup dada (pada waktu makan); alas dada (5) |
CUKIT | Garpu (dipakai bersama sendok) (5) |
CUKUP | Dapat memenuhi kebutuhan atau memuaskan keinginan dan sebagainya; tidak kurang; lengkap; genap (umur, waktu, dan sebagainya); sudah memadai (tidak perlu ditambah lagi); lumayan; sedang; agak kaya; berada; tidak kekurangan; agak (5) |
CUKUR | Potong (tentang rambut dan sebagainya) (5) |
CULAK | Pohon, kayunya untuk bahan bakar; colak (Callicarpa maingayi); menculak; menganjur ke atas; mencuar (5) |
CULAN | Tanaman perdu, bunganya kecil berwarna kuning dan berbau harum dapat dicampurkan pada daun teh, daunnya digunakan sebagai obat; pacar cina (Aglaia odorata) (5) |
CULAS | Malas sekali; tidak tangkas; lamban; curang; tidak jujur; tidak lurus hati (5) |
CULIK | Burung yang keluar mencari mangsa pada malam hari; kulik-kulik (Chalcococcyx honorata); ambil (anak atau orang) untuk tujuan tertentu (5) |
CULIM | Pipa tembakau; pengudut (madat); tembakau atau madat isi pipa yang diisap (5) |
CULUN | Kecil; naif dan tidak berpengalaman (5) |
CUMAN | Hanya (5) |
CUMBU | Kata-kata manis yang dipakai untuk membujuk (waktu berkasih-kasihan dan sebagainya); senda gurau; lelucon (kelakar, olok-olok, dan sebagainya) (5) |
CUMIL | Manis; menarik (5) |
CUNAM | Sepit (penyepit) kecil; pinset (5) |
CUNGO | Tukang copet; congo (Melayu Jakarta) (5) |
CUNIA | Perahu (sampan yang agak besar) terbuat dari kayu, digunakan untuk mengangkut barang-barang (5) |
CUPAI | Lalai; lengah (Minangkabau) (5) |
CUPAK | Takaran beras (biasanya 1 cupak = ¼ gantang); kepala pengudut (tempat candu dibakar); struktur berbentuk gelembung; alat dari kain atau semacamnya berbentuk lipatan-lipatan yang kedap cahaya dan/atau kedap udara, dipakai pada kamera atau alat untuk mengembus udara (Grafika) (5) |
CUPAR | Suka berkata-kata keji (serampangan saja dan sebagainya); sangat pelit dan selalu mencampuri urusan dapur atau pekerjaan orang perempuan (tentang seorang laki-laki) (Melayu Jakarta) (5) |
CUPET | Kurang mencukupi (panjangnya dan sebagainya); tidak sampai; cupul (Jawa); picik; sempit (tentang akal atau pikiran) (kiasan/Jawa) (5) |
CUPUL | Kurang mencukupi (panjangnya dan sebagainya); tidak sampai (5) |
CURAH | Banyaknya air dan sebagainya yang turun (tercurah) (5) |
CURAI | Lepas; tercerai; terurai; terang; nyata (5) |
CURAM | Terjal dan dalam (5) |
CURAS | Pencurian dengan kekerasan (akronim) (5) |
CURAT | Bagian pada cerek (kendi, teko, karaf, dan sebagainya) yang berbentuk corong kecil untuk menuang air; cerat; corot (5) |
CUREK | Kotoran telinga (5) |
CURIE | Satuan radioaktivitas suatu zat; 1 curie sama dengan 3,7 x 1010 tiap detik; peluruhan per detik; disingkat c (ungkapan/Inggris) (5) |
CURIK | Golok pendek; burung jalak (Bali) (5) |
CURNA | Hancur; cerna (5) |
CURUG | Air terjun (Sunda) (5) |
CURUP | Ibu kota Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu (5) |
CURUT | Tikus kecil yang berbau tidak sedap, hidup di tanah, pemakan serangga, bermoncong panjang, berbulu cokelat keabu-abuan, matanya kecil dan sipit; tikus kesturi; cecurut; celurut (Suncus murinus linnaeus) (7) (5) |
CUSCO | Kota di Peru (5) |
CUTAK | Distrik (5) |
CUTEL | Tamat; habis (tentang cerita dan sebagainya); berakhir (Jawa) (5) |
DABAK | Secara tiba-tiba (Minangkabau) (5) |
DABAL | Pundi-pundi yang digantungkan pada ikat pinggang (5) |
DABAT | Binatang (5) |
DABIH | Sembelih (Minangkabau) (5) |
DABIK | Pukul (Minangkabau) (5) |
DABIR | Juru tulis; penulis (5) |
DABIT | Orang yang kuat hafalnya, selalu berhati-hati dalam menukil hadis, tidak keliru tentang urutan perawi hadis (Agama Islam) (5) |
DABOL | Bentuk kesenian (musik) yang dimainkan oleh beberapa orang dengan menggunakan genderang (Kesenian) (5) |
DABOU | Kota di Pantai Gading (5) |
DABRA | Kota di India (5) |
DACIN | Alat untuk menimbang sesuatu berupa tongkat yang diberi skala yang dilengkapi dengan anak timbangan dan tempat untuk meletakkan barang (yang ditimbang, digantungkan pada tongkat tersebut) (5) |
DADAH | Berbagai obat yang tersedia (sudah terkemas, siap pakai); bahan narkotika (seperti ganja, heroin) yang membius, meracuni, dan mematikan orang yang menggunakannya secara berlebihan; mengatakan dah (untuk memberi salam pertemuan atau perpisahan) (5) |
DADAL | Pencabutan hak pakai atas tanah apabila yang mempunyai hak pakai atas tanah itu meninggal atau meninggalkan desa (Hukum) (5) |
DADAP | Nama untuk berbagai jenis pohon, ada yang berduri dan ada yang tidak, bunganya merah (Erythrina); perisai yang terbuat dari kulit atau rotan, berbentuk bulat (5) |
DADAR | Telur yang diaduk (dikocok) bersama bumbu (bawang, merica, garam, dan sebagainya) kemudian digoreng, berbentuk pipih (5) |
DADIA | Pemujaan untuk keluarga besar dalam satu keturunan (Bali) (5) |
DADIH | Air susu sapi, kerbau, dan sebagainya yang pekat atau dikentalkan (5) |
DADRI | Kota di India (5) |
DAEGU | Salah satu kota metropolitan di Korea Selatan dengan tekstil sebagai industri utama (5) |
DAENG | Gelar bangsawan Bugis (5) |
DAHAK | Lendir yang keluar dari kerongkongan atau dari jalan pernapasan (5) |
DAHAM | Deham (5) |
DAHAN | Cabang batang pohon; bagian batang pohon yang tumbuh mencuat ke samping (beranting dan berdaun); pendahan; lembing (5) |
DAHAR | Makan; santap (5) |
DAHES | Ritual meminta petunjuk leluhur untuk suatu kepentingan, misalnya hendak membangun rumah di tanah yang terkenal angker (5) |
DAING | Ikan atau daging yang dikeringkan (5) |
DAIRI | Kabupaten di Provinsi Sumatra Utara (5) |
DAJAL | Setan yang datang ke dunia apabila kiamat sudah dekat (berupa raksasa); orang yang buruk kelakuannya; penipu; pembohong (5) |
DAKAH | Daka (5) |
DAKAK | Diulang: penganan khas Minangkabau, dibuat dari tepung beras yang direndang, didinginkan, dituangi air panas, diaduk sampai dapat dibentuk dengan cetakan yang berlubang-lubang kecil, rasanya gurih (5) |
DAKAR | Tetap tidak mau menurut (mengalah, menyerah); keras kepala; tegar hati; terlalu berani (tanpa perhitungan); nekat; ibu kota Senegal (5) |
DAKIK | Tidak dapat dibagi; subtil; halus (Arab) (5) |
DAKON | Alat untuk permainan congklak (5) |
DAKSA | Badan; tubuh (Sanskerta) (5) |
DAKWA | Tuduhan; pengaduan atau tuntutan yang diajukan kepada hakim; tuntutan atau gugatan yang diajukan oleh seseorang terhadap orang lain karena haknya telah dilanggar, dirugikan, dan sebagainya (5) |
DALAI | Kota di Cina (5) |
DALAL | Perantara jual beli; makelar; pialang (Arab); wakil penjual; agen (Arab); potongan keuntungan untuk agen (Arab); perantara dalam penyelesaian pertikaian (Arab); penunjuk jalan (Arab) (5) |
DALAM | Jauh ke bawah (dari permukaan); jauh masuk ke tengah (dari tepi); paham benar-benar (tentang ilmu pengetahuan dan sebagainya); sampai ke lubuk hati; betul-betul terasakan di hati (tentang cinta, dendam, penderitaan, sakit hati) (kiasan); mengandung makna (maksud) yang sukar dipahami (tentang perkataan); mengandung arti (maksud tertentu); bagian yang di dalam, bukan bagian luar; lingkungan daerah (negeri, keluarga) sendiri; jeluk; batin; yang tidak tampak dari luar (tentang penyakit dan sebagainya); kata depan untuk menandai tempat yang mengandung isi; kata depan untuk menandai sesuatu yang dianggap mengandung isi (kiasan); kata depan untuk menunjukkan kebalikan dari makna di luar; kata depan untuk menandai waktu dalam jangka tertentu; di antara; di kalangan; diulang: banyak-banyak; jauh ke lubuk hati (sehingga betul-betul dapat dihayatinya) (kiasan) (5) |
DALAT | Kota di Vietnam (5) |
DALEM | Rumah; istana (Jawa); saya (Jawa); sebutan untuk bupati zaman dulu (Sunda) (5) |
DALIH | Alasan (yang dicari-cari) untuk membenarkan suatu perbuatan (5) |
DALIL | Keterangan yang dijadikan bukti atau alasan suatu kebenaran (terutama berdasarkan ayat Al-Qur'an); patokan dalam matematika dan sebagainya; pendapat yang dikemukakan dan dipertahankan sebagai suatu kebenaran; tanda; penunjukan (5) |
DALIM | Kain untuk menghaluskan gerabah (Sunda) (5) |
DALOA | Kota di Pantai Gading (5) |
DAMAH | Tanda seperti koma di atas huruf Arab yang menyatakan bahwa huruf tersebut berbunyi u (Arab) (5) |
DAMAI | Tidak ada perang; tidak ada kerusuhan; aman; tenteram; tenang; keadaan tidak bermusuhan; rukun (5) |
DAMAK | Kawat (bambu dan sebagainya) yang ujungnya ditajamkan dan pangkalnya diberi gabus atau dibebat dengan kapas dan digunakan sebagai peluru sumpitan; panah pendek, badannya berbentuk seperti tabung yang meruncing pada satu ujungnya, dan terdapat sirip dari plastik atau logam pada sisi yang lain; permainan melemparkan damak ke papan damak dari jarak tertentu; buah bulat dan kecil yang digunakan sebagai peluru sumpitan (Sunda) (5) |
DAMAL | Gerakan maju perlahan-lahan (tentang kapal; suku bangsa yang mendiami daerah Nabire, Papua Tengah; Amungkal (5) |
DAMAN | Tali kelat pada perahu (Pelayaran) (5) |
DAMAR | Getah keras yang berasal dari bermacam-macam pohon; lampu; pelita; sisa padat yang diperoleh dari terpentin (dengan sifat keras rapuh, tembus sinar, tanpa rasa, berwarna kuning, dapat digunakan untuk membuat sabun, pernis, cat, dan sebagainya dalam industri farmasi) (Kimia); kemiri (Minangkabau); suku bangsa yang mendiami Kepulauan Damar di wilayah Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku (5) |
DAMAS | Habis uang karena boros; kain sutra, linen, atau beludru yang berbunga-bunga dan berwarna (5) |
DAMAT | Riuh rendah; ramai sekali (5) |
DAMBA | Sangat ingin; rindu; diam, tidak bercakap-cakap karena kurang senang hati (5) |
DAMEN | Jerami (Jawa) (5) |
DAMIK | Tampar (Minangkabau) (5) |
DAMIR | Perasaan kemanusiaan yang sangat halus dan dimiliki setiap orang berakal (5) |
DAMOH | Kota di India (5) |
DAMPA | Kemiri berbiji dua (Sunda) (5) |
DAMPO | Sapaan untuk orang tua yang anaknya diadopsi, artinya 'saudara' (Dayak) (5) |
DANAO | Kota di Filipina (5) |
DANAU | Genangan air yang amat luas, dikelilingi daratan; telaga; tasik (5) |
DANDA | Tongkat kekuasaan (5) |
DANDI | Gendang kecil (Musik); kecapi (alat musik); belang-belang kecil (5) |
DANGA | Jarang atau tidak musim (tentang buah) (Batak) (5) |
DANGE | Upacara tutup tahun pada suku Dayak setelah penuaian padi yang berlangsung selama tujuh hari sesudah Paskah (Dayak); proses memasak sagu dengan wajan (Sangir) (5) |
DANGU | Bunga pohon enau (Jawa) (5) |
DANKI | Komandan kompi (akronim)/Kemiliteran) (5) |
DANRU | Komandan regu (akronim) (5) |
DANSA | Tari cara Barat yang dilakukan oleh pasangan pria-wanita dengan berpegangan tangan atau berpelukan yang diiringi musik (Musik) (5) |
DANTA | Gigi; gading; putih seperti gading (5) |
DANUH | Sagitarius; kaus; busur (5) |
DANUR | Air yang keluar dari bangkai (mayat) yang sudah membusuk (5) |
DANUS | Dana usaha (akronim) (5) |
DAPAR | Penyangga (5) |
DAPAT | Mampu; sanggup; bisa; menerima; memperoleh; ditemukan; tertangkap dan sebagainya; berhasil; tercapai (maksudnya dan sebagainya); datang bulan; haid (5) |
DAPIL | Daerah pemilihan (akronim) (5) |
DAPRA | Bantalan yang dipasang pada lambung kapal atau perahu (untuk menjaga supaya jangan bersentuhan dengan tembok dermaga atau pangkalan dan sebagainya) (Pelayaran) (5) |
DAPUK | Atur; rancang (Jawa) (5) |
DAPUR | Ruang tempat memasak; tempat membakar batu bata, batu kapur, dan sebagainya; tungku; perapian (pada lokomotif dan sebagainya); masyarakat desa dalam prasasti Jawa Kuno (Arkeologi); diulang: bagian yang di luar (tentang beberapa benda atau bagian tubuh) (5) |
DARAB | Pukulan keras; hasil kali (Matematika); kota di Iran (5) |
DARAH | Cairan terdiri atas plasma, sel-sel merah dan putih yang mengalir dalam pembuluh darah manusia atau binatang; keturunan (kiasan); bakat; pembawaan (kiasan) (5) |
DARAI | Suku bangsa yang mendiami beberapa desa di wilayah Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat (5) |
DARAS | Membaca Alquran dengan lantang untuk berlatih melancarkan bacaan; belajar membaca Alquran; belajar (mempelajari, menyelidiki) dengan sungguh-sungguh; pengajian; proses, cara, perbuatan mendaras (mempelajari Al-Qur'an) (5) |
DARAT | Bagian permukaan bumi yang padat; tanah yang tidak digenangi air (sebagai lawan dari laut atau air); tanah atau bumi (sebagai lawan dari angkasa); tanah yang tinggi (sebagai lawan dari tanah yang rendah di pantai, biasanya berpaya-paya atau sebagai lawan tanah persawahan dan rawa-rawa); daerah pedalaman (sebagai lawan dari daerah pantai) (5) |
DARIA | Sungguh-sungguh dalam mengerjakan atau menekuni sesuatu (Sunda) (5) |
DARIH | Zat seperti rosin, gelatin, lem, kanji, atau malam yang ditambahkan pada stok kertas atau pada permukaan lembaran kertas yang dihasilkannya, digunakan untuk memberi sifat penolak tinta dan air (Kimia) (5) |
DARJI | Penjahit; tukang jahit (5) |
DARMA | Kewajiban; tugas hidup; kebajikan (5) |
DARNE | Potongan ikan yang diiris melintang, potongan berbentuk bulat utuh, digunakan untuk membuat steik (Tata Boga) (5) |
DARUN | Bunyi keras yang serentak; derum (Minangkabau) (5) |
DASAR | Tanah di bawah air (tentang kali, laut, dan sebagainya); bagian terbawah (tentang kuali, botol, dan sebagainya) di sebelah dalam atau luar; lantai; latar (warna yang menjadi alas gambar dan sebagainya); lapisan terbawah; bakat atau pembawaan sejak lahir; alas; fondasi; pokok atau pangkal suatu pendapat (ajaran, aturan); asas; memang begitu (tentang adat, tabiat, kelakuan, dan sebagainya); bentuk gramatikal yang menjadi asal dari suatu bentukan (Linguistik); memang (5) |
DASHA | Kota di Cina (5) |
DASIN | Setan yang pekerjaannya merusak rumah tangga dan keutuhan keluarga (Arab) (5) |
DASOI | Tari adat masyarakat Kur, dibawakan oleh dua belas penari perempuan yang memakai kebaya dan rok sarung, dilakukan saat musim kemarau untuk memanggil hujan, biasa diiringi tifa dan seruling (Kur) (5) |
DASSI | Golongan masyarakat dalam suku Belu di daerah Timor (5) |
DASUN | Bawang putih (Allium sativum); sesuatu yang menyerupai bentuk bawang putih (kiasan) (5) |
DATAR | Berpermukaan rata; tidak turun naik; tidak tinggi rendah; tidak berbukit-bukit (5) |
DATAU | Dan atau; dan/atau (akronim) (5) |
DATIA | Kota di India (5) |
DATIF | Kata yang menduduki fungsi sebagai objek tidak langsung dari kata kerja (misalnya saya memberikan buku kepadanya; kepadanya adalah datif) (Linguistik) (5) |
DATIN | Wanita yang dituakan atau bermartabat tinggi; gelar kehormatan bagi istri datuk; data dan informasi (akronim) (5) |
DATUK | Bapak dari orang tua kita; kakek; aki; orang yang tertua dalam keluarga; gelar kehormatan bagi orang yang dituakan (berpangkat tinggi atau bermartabat tinggi); penghulu adat (Minangkabau); jin atau hantu penunggu (suatu tempat dan sebagainya) (Minangkabau); berhala; toapekong (Minangkabau); harimau (Minangkabau); to; engku; datung (5) |
DATUM | Titik, garis, atau bidang yang digunakan sebagai acuan, seperti dalam pemetaan, topografi, atau geologi; tanggal; hari bulan; satu informasi; informasi tunggal; bentuk tunggal dari data (5) |
DAURA | Kota di Nigeria (5) |
DAUSA | Kota di India (5) |
DAVAO | Kota di Filipina (5) |
DAVID | Kota di Panama (5) |
DAVIE | Kota di Amerika Serikat (5) |
DAVIS | Kota di Amerika Serikat (5) |
DAWAI | Kawat (yang halus); senar; diulang: liana yang batang dan rantingnya berduri, daunnya bertulang tiga, perbungaan berbentuk malai, buahnya bulat berwarna hijau, buah yang matang berwarna kuning-cokelat, tumbuh di bioma tropis basah, tersebar dari Indocina Selatan sampai Malesia Barat (Zyzyphus calophylla) (Botani); perdu yang tingginya mencapai 2,5 m, rimpangnya digunakan untuk mengobati penyakit gonore; sedawai (Smilax calophylla) (5) |
DAWAN | Barang-barang milik pribadi di suku Dayak; suku bangsa yang mendiami beberapa daerah yang tersebar di Pulau Timor, Provinsi Nusa Tenggara Timur (5) |
DAWAT | Tinta (5) |
DAWEH | Racun yang sudah dihilangkan pengaruhnya dan tidak berbahaya lagi (Melayu Riau) (5) |
DAWEI | Kota di Myanmar (5) |
DAWET | Minuman berupa campuran air gula, santan, dan cendol (biasanya dicampur es) (Jawa) (5) |
DAWUH | Perintah (Jawa) (5) |
DAYAH | Orang perempuan (ibu) yang diserahi mengasuh atau menyusui anak orang lain; inang pengasuh; ibu susu; tempat pengajian khusus untuk perempuan di Aceh; lembaga pendidikan agama Islam di Aceh (5) |
DAYAK | Suku bangsa yang mendiami daerah Kalimantan (5) |
DAYAS | Roh berbentuk panah yang memancarkan sinar terang, diyakini sebagai pertanda bencana kebakaran, kematian, dan sebagainya (Batak) (5) |
DAYUH | Sedih (Minangkabau) (5) |
DAYUK | Terliuk (Minangkabau) (5) |
DAYUS | Hina budi pekertinya (5) |
DEBAH | Sembelih; bantai; zabah (5) |
DEBAK | Tiruan bunyi orang meninju; debuk (5) |
DEBAM | Tiruan bunyi benda berat jatuh ke lantai (tanah) (5) |
DEBAP | Tiruan bunyi barang jatuh dan sebagainya (5) |
DEBAR | Berdebar; bergerak-gerak atau berdenyut lebih kencang daripada biasa (tentang jantung karena kaget dan sebagainya) (5) |
DEBAS | Tiruan bunyi embusan napas dan sebagainya (5) |
DEBAT | Pembahasan dan pertukaran pendapat mengenai suatu hal dengan saling memberi alasan untuk mempertahankan pendapat masing-masing (5) |
DEBIK | Tiruan bunyi tepukan (5) |
DEBIL | Berdaya pikir rendah atau berkemampuan berpikir tidak lebih daripada daya pikir anak yang berumur 12 tahun (5) |
DEBIT | Uang yang harus ditagih dari orang lain; piutang; catatan pada pos pembukuan yang menambah nilai aktiva atau mengurangi jumlah kewajiban; jumlah yang mengurangi deposito pemegang rekening pada banknya (Manajemen); volume air yang mengalir dari suatu saluran melalui penampang lintang tertentu dalam satuan waktu (Pertanian) (5) |
DEBUK | Tiruan bunyi orang meninju, barang jatuh, dan sebagainya (5) |
DEBUM | Tiruan bunyi buah (misalnya kelapa) jatuh ke tanah dan sebagainya; lebum (5) |
DEBUN | Tiruan bunyi hampir sama dengan debap (5) |
DEBUP | Tiruan bunyi barang besar jatuh, hampir sama dengan debap (5) |
DEBUR | Tiruan bunyi barang besar jatuh ke air; bunyi ombak memecah (5) |
DEBUS | Tiruan bunyi embusan angin; kesenian bela diri dari Banten yang mempertunjukkan kekebalan diri terhadap senjata tajam atau api dengan cara menusuk, menyayat, atau membakar bagian tubuh, memanjat tiang bambu dan berdiri di ujungnya, atau berputar pada tambang yang diikatkan pada kedua tiang bambu yang tinggi; tidak dapat atau tidak kena (tentang jala ikan) (5) |
DEBUT | Penampilan untuk pertama kali di depan umum (tentang penyanyi, artis, dan sebagainya); tiruan bunyi kentut (5) |
DECAK | Tiruan bunyi jam; bunyi “cek” dari mulut (5) |
DECAN | Kota di Kosovo (5) |
DECAP | Tiruan bunyi orang mengecap makan; deceh; sinar yang bergerak cepat; denyar (5) |
DECEH | Tiruan bunyi orang mengecap makan; decap (5) |
DECIN | Kota di Republik Ceko (5) |
DECIT | Tiruan bunyi anak burung, tikus (5) |
DECUP | Tiruan bunyi ikan menangkap kelekatu (5) |
DECUR | Tiruan bunyi air memancur dan sebagainya (5) |
DECUT | Tiruan bunyi bayi menyusu (5) |
DEDAH | Buka; singkap; ungkap (5) |
DEDAK | Serbuk halus dari kulit padi (untuk makanan ayam, itik, dan sebagainya); sempit; sesak; berdedak; bersesak-sesak; berapat-rapat (tentang perahu dan sebagainya); menaruh dendam; sakit hati; ada dedaknya (5) |
DEDAL | Sarung (selubung) jari dari logam; bidal (5) |
DEDAP | Dadap (Erythrina lithosperma) (5) |
DEDAR | Berasa panas (tentang badan) (5) |
DEDAS | Tiruan rentetan bunyi letusan kecil (tentang senapan dan sebagainya); rasa tidak tuntas (tentang kencing) (5) |
DEDAU | Mendedau; berteriak (menjerit) nyaring-nyaring (5) |
DEDEK | Dedak (Melayu Jakarta) (5) |
DEDEL | Retas (jahitan, kelim, dan sebagainya) (5) |
DEDER | Mendeder; menabur benih (bibit); mengembangbiakkan (5) |
DEDES | Kesturi yang harum baunya; musang (5) |
DEDOK | Menenggelamkan dengan cara paksa (Gayo) (5) |
DEGAM | Tiruan bunyi guruh, meriam, dan sebagainya (5) |
DEGAN | Buah kelapa muda (Jawa) (5) |
DEGAP | Tiruan bunyi papan dipukul; tiruan bunyi debaran jantung; tegap; gagah; diulang: berbagai-bagai bunyi degap (5) |
DEGAR | Tiruan bunyi petir, meriam, kayu dipukul, pintu didobrak, dan sebagainya (5) |
DEGEN | Pedang, baik dengan satu mata maupun dua mata (digunakan dalam olahraga anggar) (Olahraga) (5) |
DEGIL | Tidak mau menuruti nasihat orang; keras kepala; kepala batu (5) |
DEGOS | Bekas luka di bawah bibir bawah (Gayo) (5) |
DEGUK | Tiruan bunyi orang meneguk air (5) |
DEGUM | Tiruan bunyi tembakan meriam (5) |
DEGUP | Tiruan bunyi benda, seperti kopor jatuh ke tanah; tiruan bunyi denyut jantung yang keras (5) |
DEHAM | Tiruan bunyi seperti batuk kecil tertahan (5) |
DEHRI | Kota di India (5) |
DEHUI | Kota di Cina (5) |
DEITO | Nama seseorang sebelum menikah yang harus diganti setelah menikah pada beberapa etnis di Sulawesi Utara (5) |
DEKAH | Gelak; suara tawa yang keras (5) |
DEKAI | Ibu kota Kabupaten Yakuhimo, Provinsi Papua Pegunungan (5) |
DEKAK | Diulang: alat untuk menghitung berupa deretan bulatan dari kayu, plastik, dan sebagainya yang bertusuk (setusuk berisi sepuluh butir) dan berbingkai; swipoa (5) |
DEKAM | Berdekam; merendahkan tubuh dalam-dalam sambil berlutut dan menunduk (seperti ayam yang sedang mengeram, harimau yang hendak menerkam mangsanya, maling yang sedang bersembunyi); selalu tinggal di rumah saja; lama tinggal di suatu tempat (tidak berpindah-pindah); meringkuk; selalu melekat dalam ingatan; mendekam; meringkuk; berdekam (5) |
DEKAN | Pemimpin (kepala) fakultas di perguruan tinggi; ulat pemakan pembuluh (Rhizomys sumatransis) (5) |
DEKAP | Peluk; lekap; dekat (Minangkabau) (5) |
DEKAR | Mendekar; bermain pedang (5) |
DEKAT | Pendek, tidak jauh (jarak atau antaranya); hampir; berhampiran dengan; akrab; rapat (tentang hubungan persahabatan, persaudaraan, dan sebagainya); menjelang; diulang: terlalu dekat; rapat-rapat (5) |
DEKIK | Lekuk kecil (terutama pada pipi); lesung pipi (5) |
DEKIL | Sangat kotor; berdaki; kumal (Melayu Jakarta) (5) |
DEKOR | Perlengkapan panggung teater yang diatur sedemikian rupa sehingga menggambarkan tempat kejadian (Kesenian); latar belakang suara (dalam siaran sandiwara radio) (Kesenian); hiasan (5) |
DEKUS | Bunyi mengembus-embus (5) |
DEKUT | Tiruan bunyi burung merpati atau tekukur (5) |
DELAH | Ikan laut jenis ikan pisang-pisang (5) |
DELAN | Kerut atau riak kecil pada permukaan air yang disebabkan oleh ikan yang ada di dalam air (5) |
DELAP | Api dan asap yang keluar dari mulut senapan pada saat ditembakkan; suka meminta sesuatu kepada orang lain tanpa mempunyai rasa malu (5) |
DELAS | Tanah yang semula dibuka dan dikerjakan, kemudian ditinggalkan sehingga ditumbuhi kembali oleh semak belukar dan pepohonan (5) |
DELAT | Kilat (5) |
DELAY | Penundaan (Inggris) (5) |
DELER | Gelar anggota Dewan Hindia Belanda (5) |
DELFT | Kota di Belanda (5) |
DELHI | Kota di India (5) |
DELIK | Perbuatan yang dapat dikenakan hukuman karena merupakan pelanggaran terhadap undang-undang; tindak pidana (Hukum); pohon yang tingginya mencapai 20 m, berbatang besar, bercabang banyak dan tidak lurus; temberos (Memecylon caloneuron) (5) |
DELIS | Gantung diri (Batak); menguliti sekeliling pangkal pohon agar pohon tersebut mati perlahan-lahan (Batak) (5) |
DELIT | Suka menyimpan perasaan atau rahasia di dalam hati (Melayu Jakarta) (5) |
DELTA | Tanah endapan berbentuk segitiga di muara sungai (Geografi dan Geologi); huruf ke-4 abjad Yunani; kota di Kanada (5) |
DEMAH | Barang yang panas (seperti abu panas, daun-daunan yang dipanaskan, batu panas) untuk menyembuhkan bagian tubuh yang sakit (dengan jalan ditekankan di atasnya); tuam (5) |
DEMAK | Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah, terkenal dengan sebutan Kota Wali atau Kota Jambu; ibu kota Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah (5) |
DEMAM | Panas badannya (suhu badan lebih tinggi daripada biasanya, umumnya karena sakit); sakit yang menyebabkan suhu badan menjadi lebih tinggi daripada biasanya; tergila-gila (5) |
DEMAP | Gelojoh; rakus (5) |
DEMEK | Lembap; tidak kering benar (Melayu Jakarta); kumal (Melayu Jakarta) (5) |
DEMEN | Senang; suka (5) |
DEMES | Pipih (tentang hidung); pesek (5) |
DEMIK | Tampar; tepuk (Minangkabau) (5) |
DEMON | Makhluk atau roh yang jahat; hantu; setan; orang yang bengis, tidak mengenal belas kasihan (5) |
DEMPO | Gunung berapi aktif, merupakan puncak tertinggi di Pegunungan Bukit Barisan dengan ketinggian 3.195 mdpl, terletak di Sumatra Selatan (5) |
DEMTA | Suku bangsa yang mendiami daerah pesisir utara Papua (5) |
DENAH | Gambar yang menunjukkan letak kota, jalan, dan sebagainya; peta; gambar rancangan (rumah, bangunan, dan sebagainya) (5) |
DENAI | Bekas (jejak) binatang besar di hutan (5) |
DENAK | Binatang (burung dan sebagainya) yang digunakan sebagai umpan untuk menjebak binatang lain (5) |
DENAR | Mata uang Makedonia (5) |
DENDA | Hukuman yang berupa keharusan membayar dalam bentuk uang (karena melanggar aturan, undang-undang, dan sebagainya) (5) |
DENDI | Pria yang perlente (5) |
DENEN | Jalan berlumpur yang dilalui (dibuat) kerbau (Batak) (5) |
DENGE | Tarian penjemputan tamu, ditarikan oleh 12 gadis, diringi dengan rebana dan harmonika (Sula) (5) |
DENGU | Dengkus; tiruan bunyi orang menarik dan mengembuskan napas kuat-kuat dari hidung; dungu (5) |
DENIM | Kain katun kasar yang tahan lasak dan berlarik-larik, mudah dicuci, biasa dipakai untuk pakaian kerja (5) |
DENMA | Detasemen markas (akronim) (5) |
DENOK | Montok (tentang perempuan); panggilan untuk anak perempuan (5) |
DENOV | Kota di Uzbekistan (5) |
DENZI | Detasemen zeni (akronim) (5) |
DEOLI | Kota di India (5) |
DEPAK | Sepak, usir, buang; tiruan bunyi kuda berjalan atau bunyi buku jatuh di lantai (5) |
DEPAN | Hadapan; muka (5) |
DEPAP | Tiruan bunyi telempap yang dipukulkan ke meja (5) |
DEPIK | Ikan air tawar yang ukurannya dapat mencapai 12 cm, tubuhnya pipih memanjang, bersisik, ujung rahang bawah terdapat tonjolan, awal sirip punggung di atas awal sirip perut, warna tubuhnya keperakan, endemik Danau Laut Tawar (Rasbora tawarensis) (5) |
DEPOK | Kota madya di Provinsi Jawa Barat, terkenal dengan sebutan Kota Belimbing atau Kota Petir; rumah pendeta (5) |
DEPOT | Tempat menyimpan barang (dagangan dan sebagainya); rumah kecil tempat berjualan es, rokok, obat, dan sebagainya; depo (5) |
DEPUN | Kelim atau lipatan tambahan pada tepi kain (pakaian) sebagai hiasan (5) |
DEPUS | Tiruan bunyi embusan angin (5) |
DEQEN | Kota di Cina (5) |
DERAI | Tiruan bunyi titik-titik air hujan yang jatuh di kaca dan sebagainya; butir-butir (tanah, emas, dan sebagainya) (Minangkabau) (5) |
DERAK | Tiruan bunyi dahan patah (bambu dibelah dan sebagainya); bunyi kertak (5) |
DERAM | Tiruan bunyi besar dan kuat seperti bunyi aum harimau (guruh, gendang besar, dan sebagainya) (5) |
DERAN | Bunyi, getaran, atau sinyal (isyarat) yang tidak diinginkan atau yang mengganggu suatu sistem (Fisika) (5) |
DERAP | Tiruan bunyi kaki orang berjalan cepat; gerak lari cepat (tentang kuda dan sebagainya); kecepatan langkah; laju gerak (5) |
DERAS | Sangat cepat (tentang aliran, gerakan, dan sebagainya); lebat (tentang hujan); tiruan bunyi sampah atau pasir dituang (5) |
DERAU | Tiruan bunyi gemuruh hujan dibawa angin; bunyi, getaran, atau isyarat (sinyal) yang tidak diinginkan (Fisika); gangguan yang terjadi dalam sistem transmisi telekomunikasi yang memengaruhi kualitas informasi (Kedirgantaraan) (5) |
DERBI | Pertandingan sepak bola antara dua tim sewilayah (sekota) (Olahraga) (5) |
DERBY | Kota di Inggris (5) |
DEREK | Deret; leret; baris; kerek untuk menarik, mengangkat, menaikkan, atau menurunkan muatan dari kapal dan sebagainya (5) |
DEREL | Tembakan serentak; salvo (5) |
DEREP | Menolong memotong padi dengan imbalan kurang lebih seperlima dari hasil panen (Jawa) (5) |
DERES | Sering (atau kerap) melahirkan banyak anak (Sunda); menderes; menyadap nira dan sebagainya dari pohon (5) |
DERET | Banjar; jajar; leret; saf; baris; susunan (dalam bentuk garis lurus) teratur yang sama arah, jarak, tinggi, dan tingkatan; kumpulan zat, bilangan, atau kuantitas lain pada kumpulan yang sama yang disusun secara beraturan (Statistik); hubungan antara unsur bahasa secara linear, misalnya deret fonem dalam kata; realisasi dari urutan (Linguistik); barisan bilangan yang mempunyai perbedaan antarsuku yang sama (Matematika) (5) |
DERIK | Tiruan bunyi papan bergesekan (5) |
DERIS | Tiruan bunyi rumput kering diinjak, kain digunting, dan sebagainya (5) |
DERIT | Tiruan bunyi lantai bambu diinjak, engsel yang tidak berminyak, dan sebagainya (5) |
DERJI | Penjahit (5) |
DERMA | Pemberian (kepada fakir miskin dan sebagainya) atas dasar kemurahan hati; bantuan uang dan sebagainya (kepada perkumpulan sosial dan sebagainya) (5) |
DERRY | Kota di Inggris (5) |
DERUK | Tiruan bunyi derak, tetapi lebih besar (5) |
DERUM | Tiruan bunyi guruh (iringan mobil dan sebagainya) yang kedengaran dari jauh (5) |
DERUP | Tiruan bunyi derap (langkah sekelompok orang secara serentak dan sebagainya) (5) |
DERUS | Tiruan bunyi barang bergeser dan sebagainya; masakan yang belum masak (Melayu Medan) (5) |
DESAH | Tiruan bunyi barang digosok, air hujan jatuh di daun-daunan, napas orang sakit bengek, dan sebagainya (5) |
DESAK | Gelar perempuan golongan bangsawan tertentu di Bali (Bali); dorong (dengan tubuh dan sebagainya); tiruan bunyi kertas diremas-remas dan sebagainya (5) |
DESAR | Tiruan bunyi tikar diseret, bunyi api disiram dengan air, dan sebagainya (5) |
DESAU | Tiruan bunyi daun-daunan yang tertimpa hujan lebat dan sebagainya (5) |
DESIH | Tiruan bunyi berbisik, bernapas, dan sebagainya (5) |
DESIK | Tiruan bunyi daun-daunan kecil beradu karena tertiup angin (5) |
DESIL | Nilai yang menandai batas interval dari sebaran frekuensi yang berderet dalam sepuluh bagian sebaran yang sama (Statistik); radikal bervalensi satu yang diturunkan dari dekanal (C10H21) (Kimia) (5) |
DESIR | Tiruan tiupan bunyi angin, bunyi uap yang keluar dari cerek, dan sebagainya (5) |
DESIS | Tiruan bunyi yang lebih lembut daripada desus (seperti orang meniup atau berbisik) (5) |
DESIT | Tiruan bunyi seperti orang mengisap (menyedot) melalui celah gigi (5) |
DESUK | Tiruan bunyi kertas diremas-remas (5) |
DESUP | Tiruan bunyi benda yang jatuh terbenam dalam lumpur (5) |
DESUR | Tiruan bunyi yang hampir sama dengan desar (5) |
DESUS | Tiruan bunyi orang berbisik (5) |
DESUT | Tiruan bunyi orang meniup, angin kencang, dan sebagainya (5) |
DETAK | Tiruan bunyi detik, tetapi lebih berat, tiruan bunyi debar jantung yang memukul keras (5) |
DETAP | Tiruan bunyi air hujan jatuh di atas genting (5) |
DETAR | Tiruan bunyi jagung dibakar yang bulirnya meletus karena terlalu panas dan sebagainya (5) |
DETAS | Tiruan bunyi letusan kecil, kulit telur pecah, dan sebagainya (5) |
DETIK | Tiruan bunyi arloji dan sebagainya; ukuran satuan waktu 1/60 menit; sekon (5) |
DETUP | Tiruan bunyi letusan senapan, petasan, dan sebagainya; letup; detus (5) |
DETUS | Tiruan bunyi letusan senapan, petasan, dan sebagainya; letup; detup (5) |
DEUCE | Kartu atau dadu yang berangka dua (ungkapan/Inggris); angka yang sama-sama diperoleh kedua pihak sebelum salah satu di antaranya memenangkan pertandingan dengan dua angka lagi (ungkapan/Olahraga/Inggris) (5) |
DEWAL | Daerah lapis pertama di luar kampung, biasanya bagian hulu sungai (Gayo) (5) |
DEWAN | Majelis atau badan yang terdiri atas beberapa orang anggota yang pekerjaannya memberi nasihat, memutuskan suatu hal, dan sebagainya dengan jalan berunding; mahkamah (tinggi) (5) |
DEWAS | Kota di India (5) |
DHAKA | Ibu kota Bangladesh; kota ini terletak di pinggir Sungai Buriganga (5) |
DHOHO | Bandara internasional di Kediri, Jawa Timur (5) |
DHURI | Kota di India (5) |
DIANA | Dewi bulan (5) |
DIANG | Panasi (sesuatu) di atas api; tempat sampah di pinggir atau batas kebun (Sahu) (5) |
DIARE | Penyakit dengan gejala berak-berak; menceret (5) |
DIARI | Buku harian (5) |
DIBAL | Anak singa (Jawa) (5) |
DIDIH | Gelembung karena panas (5) |
DIDIK | Pelihara dan latih (5) |
DIDIS | Mendidis; mengiris tipis-tipis; menyayat; mencari kutu kepala; mengutui; menyelisik (Jawa) (5) |
DIDIT | Anyaman dari daun pandan hutan yang dikeringkan, berfungsi sebagai alas duduk atau tidur (Bacan) (5) |
DIDUM | Penganan yang dibuat dari ketan dan kelapa parut, diberi garam, dibungkus daun pisang, dipanggang di atas bara api (5) |
DIENG | Dataran tinggi di Jawa Tengah, terkenal dengan tempat wisatanya seperti telaga, candi, kawah, dan sebagainya, sering jg disebut sebagai negeri di atas awan (5) |
DIGIT | Letak angka pada bilangan; angka Arab dari 0–9; setiap angka yang terdapat dalam deret angka yang tidak merujuk kepada sistem desimal, misalnya nomor telepon (5) |
DIGOS | Kota di Filipina (5) |
DIGUL | Nama sebuah tempat di Papua (dahulu Irian Jaya) yang dipakai untuk tempat pengasingan pada zaman penjajahan; tidak berbulu (tentang ayam) (Gayo); tempat untuk minum yang terbuat dari batok kelapa yang dikeringkan (5) |
DIHOK | Kota di Irak (5) |
DIJON | Kota di Prancis (5) |
DIKAU | Engkau (5) |
DIKIT | Sedikit (5) |
DIKSA | Berdiksa (5) |
DIKSI | Pilihan kata yang tepat dan selaras (dalam penggunaannya) untuk mengungkapkan gagasan sehingga diperoleh efek tertentu (seperti yang diharapkan) (Linguistik) (5) |
DIKTE | Yang diucapkan atau dibaca keras-keras supaya ditulis orang lain; imla (5) |
DIKTI | Pendidikan tinggi (akronim) (5) |
DILAH | Suluh dari buah jarak dan sebagainya; lampu minyak (yang kecil); pelita; dian (5) |
DILAK | Mendilak; melemparkan pandangan ke samping untuk menunjukkan rasa marah, tidak puas (Sunda) (5) |
DILAM | Tumbuhan terna yang daunnya harum, dipakai untuk mengharumkan kain dan sebagainya (Pogostemon cablia) (5) |
DILDO | Benda berbentuk penis yang digunakan sebagai alat bantu untuk kenikmatan seksual (5) |
DILER | Dealer (5) |
DIMBA | Orkes tradisional masyarakat Tolaki, terdiri atas dua buah gendang dan sebuah gong besar untuk mengiringi tarian tradisional (Tolaki) (5) |
DIMER | Senyawa yang terjadi dari gabungan dua molekul yang sama (Kimia); alat untuk menata lampu dan suara di area pertunjukan (Kesenian) (5) |
DINAR | Mata uang emas lama; mata uang di beberapa negara, seperti Aljazair, Bahrain, dan Irak (5) |
DINAS | Bagian kantor pemerintah yang mengurus pekerjaan tertentu; jawatan; segala sesuatu yang bersangkutan dengan jawatan (pemerintah), bukan swasta; bertugas, bekerja (dalam jawatan pemerintah) (5) |
DINDA | Adinda (kependekan) (5) |
DINGO | Anjing liar yang berasal dari Australia, bertubuh sedang dan ramping, berekor meruncing, bermoncong lebih panjang, serta volume otaknya lebih besar daripada anjing lainnya (Canis lupus dingo) (5) |
DIODE | Alat yang terdiri atas dua elemen dan digunakan sebagai pengarah arus (Grafika) (5) |
DIONE | Bulan milik Saturnus yang berdiameter sekitar 1.120 km, mengandung banyak es (Astronomi) (5) |
DIPAN | Bangku panjang rendah (untuk duduk-duduk atau berbaring); tempat tidur terbuat dari papan yang tidak berkelambu (5) |
DIPHU | Kota di India (5) |
DIPLO | Jaringan tulang bentuk spons yang diapit oleh lapisan luar dan lapisan dalam dari tulang pipih, seperti pada susunan tulang tengkorak (Anatomi) (5) |
DIPOL | Muatan elektrik yang sama, tetapi berbeda tanda dengan jarak yang cukup dekat (Kimia) (5) |
DIRAH | Lapis besi; lapis baja (5) |
DIREK | Langsung (5) |
DIRIS | Siram (5) |
DIRUM | Direktur umum (akronim) (5) |
DIRUS | Siram (5) |
DIRUT | Direktur utama (akronim) (5) |
DISEL | Dimasukkan (ditahan) dalam sel; diesel (5) |
DISKA | Peranti untuk menyimpan informasi atau data dalam komputer (5) |
DISKO | Gaya (irama) dalam musik pop yang lincah dan digemari oleh remaja (bersifat kontemporer); diskotek (kependekan) (5) |
DISUP | Dibuat sup (5) |
DISUQ | Kota di Mesir (5) |
DIUJI | Dicoba untuk diketahui mutunya (5) |
DLIKA | Bilah dari kayu atau bambu yang dipasang melintang pada dipan dan sebagainya (Jawa) (5) |
DOANG | Hanya; saja (Melayu Jakarta) (5) |
DOBEL | Rangkap dua; lipat dua; dua sekaligus; kembar; bermain berpasangan; bermain ganda (Olahraga) (5) |
DOBLE | Tembaga dan sebagainya berlapis emas (5) |
DOBOL | Berlubang (tentang karung dan sebagainya) (Melayu Jakarta) (5) |
DOBRA | Mata uang Sao Tome dan Principe (5) |
DODAL | Sidik jari; cap jempol (Batak) (5) |
DODET | Mendodet; meretas (perut, karung beras, dan sebagainya) (Melayu Jakarta) (5) |
DODOI | Lagu yang didendangkan untuk menidurkan anak (Melayu Riau) (5) |
DODOK | Jongkok (Jawa) (5) |
DODOL | Penganan, dibuat dari tepung ketan, santan kelapa, dan gula merah, kadang-kadang dicampur dengan buah-buahan, seperti durian, sirsak dibungkus daun (jagung), kertas, dan sebagainya; bahan peledak berbentuk tabung dodol yang digunakan pada pekerjaan peledakan di tambang (5) |
DODOS | Alat untuk memetik dan menjolok sawit, berbentuk panjang dan berujung tajam (Batak); mendodos; mengetam papan dan sebagainya supaya licin; memetik buah sawit dengan alat dodos (5) |
DODOT | Pakaian adat Jawa dari kain batik atau cindai panjang dan lebar, dipakai pada upacara resmi (oleh pengantin dan sebagainya); alat musik tradisional (5) |
DOGEL | Tidak berekor atau tidak berbulu (tentang ayam) (5) |
DOGER | Pertunjukan tari (tandak) (Sunda) (5) |
DOGMA | Pokok ajaran (tentang kepercayaan dan sebagainya) yang harus diterima sebagai hal yang benar dan baik, tidak boleh dibantah dan diragukan; keyakinan tertentu (5) |
DOGOL | Tidak bertanduk (tentang lembu dan sebagainya); tidak berbalung (tentang ayam); bodoh; jendul (5) |
DOGON | Bersabar menunggu orang lain (Jayawijaya) (5) |
DOHAD | Kota di India (5) |
DOHOI | Bahasa yang dituturkan suku Ngaju (5) |
DOHUR | Terbang beramai-ramai dan serentak (tentang burung) (Melayu Medan) (5) |
DOHYO | Ring atau arena gulat sumo (Jepang) (5) |
DOKAN | Lubang pada pohon sebagai sarang burung enggang atau pelatuk (Batak) (5) |
DOKAR | Bendi (5) |
DOKET | Ikhtisar dari isi dokumen (5) |
DOKOH | Hiasan kalung berupa lempeng emas (5) |
DOKOK | Diulang: kue dibuat dari tepung beras, kelapa, gula, dan pisang dibungkus dengan daun pisang lalu dikukus (5) |
DOLAN | Pergi bersenang-senang (Jawa) (5) |
DOLAR | Mata uang di beberapa negara, seperti Amerika Serikat, Australia, dan Singapura; tanaman hias dengan ciri khas daunnya berwarna hijau tua, tumbuh sejajar, berukuran kecil, simetris, dan mengilap, serta pangkal batangnya tampak seperti membengkak (Zamioculcas zamiifolia) (5) |
DOLIN | Rongga di permukaan tanah di daerah batu gamping yang berbentuk corong dan berhubungan dengan sistem saluran bawah tanah (Hidrologi); danau alami yang terbentuk dari proses erosi atau pelarutan batuan kapur oleh air hujan di wilayah batuan berkapur, hasilnya berupa cekungan yang terisi air hujan; danau karst (Geografi dan Geologi) (5) |
DOLMA | Makanan khas Turki yang berupa terung, tomat, atau paprika yang bagian dalamnya diisi daging cincang, dimasak dengan cara dikukus (5) |
DOLOG | Depot logistik (akronim) (5) |
DOLOK | Gunung (Batak); potongan batang kayu yang belum dibelah (5) |
DOMBA | Kambing kibas; biri-biri; umat manusia (kiasan/Agama Kristen) (5) |
DOMEI | Kantor berita Jepang sebelum sampai berakhirnya Perang Dunia II (Ilmu Komunikasi) (5) |
DOMEN | Tepung beras (Batak) (5) |
DOMOT | Dungu; bodoh (5) |
DOMPO | Ibu yang memiliki dua anak dan keduanya perempuan (Sunda) (5) |
DOMPU | Suku bangsa yang mendiami Pulau Sumbawa bagian timur, Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat; kabupaten di bagian tengah Pulau Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat; ibu kota Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat (5) |
DONAT | Penganan, dibuat dari tepung terigu, mentega, gula, dan sebagainya berbentuk bundaran yang berlubang di tengahnya (5) |
DONDO | Kota di Mozambik (5) |
DONOR | Penderma; pemberi sumbangan; penderma darah (yang menyumbangkan darahnya untuk menolong orang lain yang memerlukan); unsur kimia yang jika ditambahkan ke dalam semikonduktor murni dapat menambah konsentrasi elektron bebas di dalam semikonduktor itu (Fisika) (5) |
DONTO | Montok (Sunda) (5) |
DOPAK | Dua ikat kecil (Sumbawa) (5) |
DOPIS | Mesiu pada persumbuan senapan kuno yang digunakan untuk meledakkan mesiu bedil yang ada di dalam senapan; penggalak senapan; bom rakitan untuk mencari ikan (Papua) (5) |
DORAL | Kota di Amerika Serikat (5) |
DORBI | Binatang ternak yang berkaki empat, seperti sapi, kerbau, kuda, babi, dan kambing (5) |
DORNA | Orang yang suka menghasut atau membangkit perselisihan, mengadudombakan dan sebagainya (bertabiat seperti pendeta Dorna dalam cerita pewayangan) (5) |
DOSEN | Tenaga pengajar pada perguruan tinggi (5) |
DOSIR | Semua dokumen atau berkas mengenai sesuatu perkara atau urusan; mendosir; memberi kuliah (5) |
DOSIS | Takaran obat untuk sekali pakai (dimakan, diminum, disuntikkan, dan sebagainya) dalam jangka waktu tertentu (Kedokteran dan Fisiologi); ukuran pengobatan yang harus diberikan untuk jangka waktu tertentu (tentang radiasi atau penyinaran pada daerah atau bagian tubuh tertentu) (Kedokteran dan Fisiologi); jumlah energi atau tenaga yang diberikan oleh zarah pengion kepada suatu satuan massa bahan yang disinari atau diradiasi pada tempat yang diselidiki atau diminati (Fisika) (5) |
DOULA | Seseorang yang terlatih secara profesional untuk memberikan nasihat, informasi, dukungan emosional, dan kenyamanan fisik kepada seorang ibu sebelum, selama, dan setelah persalinan (5) |
DOUMA | Kota di Suriah (5) |
DOVER | Ibu kota negara bagian Delaware, Amerika Serikat; selat yang memisahkan antara Benua Eropa dan Inggris Raya (5) |
DOWER | Berbibir tebal dan menonjol ke depan (5) |
DOYAK | Hewan laut, termasuk golongan hewan lunak (Moluska), masa hidup 6 bulan sampai 5 tahun; gurita raksasa Pasifik Utara (Octopus giganteus) (5) |
DOYAN | Suka sekali; gemar sekali (5) |
DRAMA | Komposisi syair atau prosa yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak melalui tingkah laku (peran) atau dialog yang dipentaskan (Sastra); cerita atau kisah, terutama yang melibatkan konflik atau emosi, yang khusus disusun untuk pertunjukan teater (Sastra); kejadian yang menyedihkan (Sastra); koin emas yang pernah digunakan sebagai mata uang di Aceh (5) |
DRAWA | Burung cendrawasih (Paradisaea raggiana) maskot PON XX di Papua (5) |
DREAN | Kota di Aljazair (5) |
DRONA | Salah satu tokoh dalam wiracarita Mahabharata (5) |
DRUMA | Bentuk komposisi tembang jenis macapat (terdapat di Jawa, Sunda, Bali), biasanya untuk melukiskan cerita-cerita keras (perkelahian, perang) (Kesenian); durma (5) |
DRUWE | Tanah (garapan dan sebagainya) yang dimiliki oleh raja (Bali) (5) |
DUAFA | Orang-orang lemah ekonominya dan sebagainya (5) |
DUAJA | Bendera, panji-panji; pataka (Sanskerta); lambang; lencana; isyarat (Sanskerta) (5) |
DUANE | Instansi pemerintah yang bertugas di pelabuhan udara atau laut untuk menyelenggarakan dan mengawasi semua urusan yang berhubungan dengan bea cukai; pabean (5) |
DUBAI | Kota di Uni Emirat Arab (5) |
DUBAS | Duta bahasa (akronim) (5) |
DUBES | Duta besar (akronim) (5) |
DUBLE | Kuningan disepuh perak atau emas (5) |
DUBNA | Kota di Rusia (5) |
DUBUK | Hiena yang memiliki tutul hitam atau cokelat di seluruh tubuh (Crocuta crocuta) (5) |
DUBUR | Lubang pada ujung bawah usus; pelepasan; anus (Anatomi) (5) |
DUDUH | Alat penunjuk (biasanya sejenis lidi) untuk membaca Al-Qur'an (Using) (5) |
DUDUK | Meletakkan tubuh atau letak tubuhnya dengan bertumpu pada pantat (ada bermacam-macam cara dan namanya seperti bersila dan bersimpuh); ada di (dalam peringkat belajar); kawin atau bertunangan; tinggal; diam; tumbuhan palma merumpun, tinggi batangnya 5 hingga 6 m (Caryota mitis); diulang: duduk santai (5) |
DUDUP | Bunga turi (Madura) (5) |
DUDUR | Mendudur; menyerahkan seseorang kepada yang berwajib (di Gayo) (5) |
DUDUS | Upacara mencuci rambut pengantin baru yang dilakukan oleh kepala adat, di Bali (5) |
DUGAL | Mual (hendak muntah); agak kurang ajar; nakal (Jawa) (5) |
DUGAS | Berjalan tergopoh-gopoh; bergegas; terburu-buru (5) |
DUGEM | Dunia gemerlap (seperti klub malam dan diskotek) (akronim); menikmati musik disko, biasanya pada malam hari dan disertai minuman beralkohol (5) |
DUHAI | Kata seru menyatakan kesedihan, kasih sayang, dan sebagainya (5) |
DUKAN | Rumah untuk berjualan; kedai; warung (5) |
DUKAT | Satuan mata uang emas atau perak (yang nilainya berbeda) (5) |
DUKUH | Dusun atau kampung kecil; bagian dari desa; orang yang pekerjaannya menyembelih ternak (di Bali, Lombok); kata sapaan untuk anak tunggal (Melayu Riau) (5) |
DUKUN | Orang yang mengobati, menolong orang sakit, memberi jampi-jampi (mantra, guna-guna, dan sebagainya) (5) |
DUKUT | Wuku ke-29 (Bali) (5) |
DUKWA | Senjata yang terbuat dari tulang kasuari bagian paha (5) |
DULAG | Gendang besar (di surau atau masjid yang dipukul untuk memberitahukan waktu salat); tabuh; beduk (5) |
DULUR | Saudara (5) |
DUMAI | Kota madya di Provinsi Riau, terkenal dengan sebutan Kota Pelabuhan (5) |
DUMBO | Cerita untuk menidurkan anak yang mengandung pengajaran (Melayu Riau) (5) |
DUMUT | Suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Merauke, Papua; Nub; Kaeti; Mandobo; Wandub; Wambon (5) |
DUNAH | Burung pemikat (untuk menangkap burung lain) (5) |
DUNAK | Bakul besar, terbuat dari anyaman bambu (Jawa) (5) |
DUNGU | Sangat tumpul otaknya; tidak cerdas; bebal; bodoh; tungku peleburan timah dan tembaga (Sunda) (5) |
DUNIA | Bumi dengan segala sesuatu yang terdapat di atasnya; planet tempat kita hidup; alam kehidupan; semua manusia yang ada di muka bumi; lingkungan atau lapangan kehidupan; segala yang bersifat kebendaan; yang tidak kekal; peringkat antarbangsa (seluruh jagat atau segenap manusia); pembicaraan mengenai perkawinan (di Halmahera); peringkat tertinggi dalam klasifikasi makhluk dan fitogeografi (Biologi) (5) |
DUPAK | Tendang (Jawa) (5) |
DUPET | Tidak mau pisah dan jauh dari ibunya (Dayak) (5) |
DUPLO | Rangkap dua (tentang surat) (5) |
DURAP | Minum dengan rakus (Melayu Medan) (5) |
DURAT | Mutiara; dur (Arab) (5) |
DUREN | Duda keren (akronim) (5) |
DURGA | Istri Dewa Siwa dalam agama Hindu, dikenal pula dengan beragam nama, seperti Uma, Parwati, dan Durga Mahisasuramardini (5) |
DURJA | Muka (5) |
DURMA | Bentuk komposisi tembang jenis macapat (terdapat di Jawa, Sunda, Bali), biasanya untuk melukiskan cerita-cerita keras (perkelahian, perang) (Kesenian); druma (5) |
DURNO | Dikatakan tentang orang yang suka menghasut, memfitnah, berbuat licik, mengadu domba, dan sebagainya (berbuat seperti Durno dalam cerita wayang) (5) |
DUSIN | Mendusin; sebentar bangun dari tidur (Melayu Jakarta); bangun; sadar (akan); insaf (akan) (Melayu Jakarta) (5) |
DUSTA | Tidak benar (tentang perkataan); bohong (5) |
DUSUN | Kampung; desa; dukuh; suku bangsa yang mendiami daerah Pasir, Kalimantan Timur (5) |
DUVET | Penutup kasur tebal berupa kantong tipis berisi bahan kain sebagai penghangat (Perhotelan) (5) |
DUWET | Jamblang (Syzygium cumini) (5) |
DUYUK | Kalah dalam perkelahian atau berjudi (Batak) (5) |
DUYUN | Kota di Cina (5) |
DUZCE | Kota di Turki (5) |
EAGAN | Kota di Amerika Serikat (5) |
EAGLE | Burung elang (Inggris) (5) |
EBOLA | Salah satu jenis virus penyebab demam berdarah (5) |
EBONI | Kayu yang keras dan berat berwarna kehitam-hitaman yang dihasilkan berbagai pohon genus Diospyros dari famili Ebenaceae; pohon yang menghasilkan kayu eboni (5) |
ECENG | Tumbuhan rawa, daunnya berwarna hijau muda berbentuk bulat telur dengan tangkai yang panjang dan tebal, daun yang muda dan bunga yang berupa kuncup dapat disayur; genjer; kelayan (Limnocharis flava) (5) |
EDANE | Grup musik hard rock dari Jakarta, digagas Eet Sjahranie sejak 1991 (5) |
EDEMA | Pembengkakan jaringan karena kandungan cairannya bertambah (Kedokteran dan Fisiologi) (5) |
EDINA | Kota di Amerika Serikat (5) |
EDISI | Bentuk buku yang diterbitkan; keluaran (buku, surat kabar, majalah, kamus, dan sebagainya yang di terbitkan) dari macam yang sama dan dalam waktu yang sama pula; versi karya sastra yang diterbitkan pada waktu dan tempat tertentu (Sastra) (5) |
EFRAT | Sungai terpanjang di Asia Barat (5) |
EFUSI | Lewatnya gas yang mendapat tekanan melalui lubang-lubang kecil atau pori-pori (Fisika); letusan gunung api yang tidak secara eksplosif (5) |
EGOIS | Orang yang selalu mementingkan diri sendiri (Psikologi); penganut teori egoisme (Filsafat) (5) |
EHOMO | Tiang penunjang rumah tradisional Nias, biasanya dari kayu keras (5) |
EJAAN | Kaidah cara menggambarkan bunyi-bunyi (kata, kalimat, dan sebagainya) dalam bentuk tulisan (huruf-huruf) serta penggunaan tanda baca (5) |
EJIDO | Kota di Venezuela (5) |
EJURA | Kota di Ghana (5) |
EKAGI | Suku bangsa yang mendiami Pegunungan Jayawijaya bagian barat, Provinsi Papua; Tapiro (5) |
EKANG | Batas-batas wilayah suatu suku (5) |
EKRAK | Keranjang untuk menaruh sampah (Jawa) (5) |
EKRIN | Sifat kelenjar yang bersekresi tanpa disertai sel kelenjar, misalnya kelenjar keringat (Kedokteran dan Fisiologi) (5) |
EKSAK | Pasti; tentu (5) |
EKSEM | Penyakit kulit, biasanya berasa amat gatal, yang menimbulkan bintik-bintik atau gelembung-gelembung kecil, bercak berwarna kemerah-merahan yang mengerisik; dermatitis atopik; ruam susu (5) |
EKSES | Hal (peristiwa) yang melampaui batas (5) |
EKSIL | Keluar; terpinggirkan (5) |
EKSIN | Bagian terluar dinding serbuk sari yang biasanya mempunyai pola permukaan yang khas untuk tiap jenis tumbuhan dan tahan terhadap pelapukan (Biologi) (5) |
EKSIS | Ada dan berkembang; dikenal dan mendapat perhatian dari banyak orang; tenar; populer (5) |
EKSIT | Keluar; berhenti dari pekerjaan; pintu keluar (5) |
EKSPO | Eksposisi (kependekan) (5) |
ELANG | Sebutan untuk anak lelaki sultan Cirebon (Sunda); keranjang bambu untuk membawa berbagai barang dengan cara dipikul; burung pemangsa berukuran sedang sampai besar, umumnya berwarna cokelat, hitam, putih, dan abu-abu, ujung sayap lebih membulat dan tumpul, mencari mangsa di siang hari, berhabitat di terestrial dan perairan, tersebar di seluruh dunia, seperti elang laut, elang tikus, dan elang bondol (Accipitridae) (5) |
ELCHE | Kota di Spanyol (5) |
ELEGI | Syair atau nyanyian yang mengandung ratapan dan ungkapan dukacita (khususnya pada peristiwa kematian) (Kesenian) (5) |
ELEMI | Jenis resin yang digunakan untuk pernis dan salep olesan (Farmasi dan Farmakologi) (5) |
ELENG | Miring; oleng (tentang perahu) (5) |
ELGIN | Kota di Amerika Serikat (5) |
ELING | Berpikiran sehat; bijaksana; pantas (Jawa); ingat akan Tuhan Yang Maha Esa (dalam aliran kepercayaan) (Jawa) (5) |
ELIPS | Benda atau bidang datar berbentuk bundar lonjong (5) |
ELITE | Orang-orang terbaik atau pilihan dalam suatu kelompok; kelompok kecil orang-orang terpandang atau berderajat tinggi (kaum bangsawan, cendekiawan, dan sebagainya) (5) |
ELPEK | Ujung anak sumpit yang beracun (Batak) (5) |
ELTOR | Penyakit perut, seperti kolera (5) |
ELTRI | Julukan tim nasional sepak bola Meksiko (5) |
ELUAT | Larutan yang dihasilkan pada elusi; hasil elusi (Kimia) (5) |
ELUEN | Zat cair yang digunakan untuk mengekstraksi suatu zat padat dari campuran zat padat (Kimia) (5) |
ELUNG | Lengkung (5) |
ELUSI | Proses mengekstraksi zat yang umumnya padat dari campuran zat dengan menggunakan zat cair (pelarut) (Kimia) (5) |
Massa berupa kaca tidak bening yang di pakai untuk melapisi benda dari logam, gelas, atau tembikar; barang-barang yang diberi salutan email; bahan padat berwarna putih dan keras yang melapisi dan melindungi bagian dentin mahkota gigi; surat elektronik (Inggris) (5) | |
EMANG | Paman (Sunda) (5) |
EMBAH | Nenek; kakek (Jawa) (5) |
EMBAK | Kata sapaan untuk kakak perempuan (yang dirasa lebih tua usianya); mbak (5) |
EMBAL | Belum kering benar; lembap (5) |
EMBAN | Kain pembebat badan (dada, susu, perut); tali pembebat perut (pada kuda); inang pengasuh (Jawa) (5) |
EMBAT | Pukul dengan benda panjang dan tipis; tempo dalam lagu tradisional yang ditentukan oleh jumlah ketukan instrumen dalam satu detik (Sunda) (5) |
EMBEK | Kambing (5) |
EMBEL | Paya-paya yang tertutup oleh rerumputan (Melayu Jakarta); bau lemah; bau tidak tajam (Batak); diulang: tambahan (yang tidak penting) (5) |
EMBER | Tempat air berbentuk silinder (terbuat dari plastik, seng, dan sebagainya) dipakai untuk menimba air dan sebagainya (5) |
EMBIH | Kata sapaan kepada anak perempuan (5) |
EMBIK | Tiruan bunyi kambing; bibi (adik perempuan dari ayah atau ibu) (5) |
EMBOK | Sebutan untuk ibu-ibu (dari kalangan rendah di Jawa); kata sapaan kepada wanita pembantu rumah tangga; simbok (5) |
EMBOL | Sembul (5) |
EMBUH | Mau; ingin (5) |
EMBUN | Titik-titik air yang jatuh dari udara (terutama pada malam hari); uap yang menjadi titik-titik air; endapan tetes air yang terdapat pada benda dekat atau di permukaan tanah yang terbentuk akibat pengembunan uap air dari udara di sekitarnya (Meteorologi) (5) |
EMBUS | Enyah; pergi; tiup (5) |
EMBUT | Tarik atau angkat perlahan-lahan (tentang tali kail) (5) |
EMDEN | Kota di Jerman (5) |
EMERI | Ampelas yang terdiri atas bubuk korundum takmurni, digunakan dalam pengupaman dan penggerindaan; korundum berwarna abu-abu gelap berbutir halus, mengandung oksida besi, banyak terdapat dalam batu gamping (5) |
EMISI | Pancaran; pemancaran cahaya, panas, atau elektron dari suatu permukaan benda padat atau cair; pemancaran (Fisika); pengeluaran (surat berharga seperti saham, obligasi) oleh perusahaan pada saat perusahaan yang bersangkutan memerlukan tambahan modal (Ekonomi dan Keuangan); pengeluaran mata uang logam atau kertas oleh bank sentral (Keuangan); kandungan gas mesin yang dibuang ke udara (5) |
EMMEN | Kota di Belanda (5) |
EMOJI | Emotikon yang berasal dari Jepang (5) |
EMONG | Asuh; didik; urus (5) |
EMOSI | Luapan perasaan yang berkembang dan surut dalam waktu singkat; keadaan dan reaksi psikologis dan fisiologis (seperti kegembiraan, kesedihan, keharuan, kecintaan); keberanian yang bersifat subjektif; marah (5) |
EMPAL | Daging (sapi dan sebagainya) yang dipotong agak pipih dan digoreng (setelah direbus dan dibumbui) (Jawa) (5) |
EMPAP | Tindih atau tekan dengan barang berat; banting; lempar; empas (5) |
EMPAR | Hanyut, salah sasar (5) |
EMPAS | Banting (5) |
EMPAT | Bilangan yang dilambangkan dengan angka 4 (Arab) atau IV (Romawi); urutan ke-4 sesudah ke-3 dan sebelum ke-5; bilangan genap (5) |
EMPEK | Bapak (Cina); anak sapi yang baru dilahirkan (Madura); penganan khas daerah Palembang dari adonan tepung sagu dan ikan, dimakan dengan kuah yang bercuka; diulang: laki-laki yang sudah tua sekali; kakek-kakek; pempek; empek-empek (5) |
EMPER | Atap tambahan yang bersambung pada rumah induk; sengkuap; serambi (di samping, di muka, atau di belakang rumah atau bangunan) (5) |
EMPIK | Desak dengan keras (5) |
EMPOH | Lampau pinggir; luap (tentang air) (5) |
EMPOK | Kakak perempuan (Melayu Jakarta); kata sapaan untuk orang perempuan yang lebih tua (Melayu Jakarta); atap atau bangunan yang menempel pada pagar (Jawa) (5) |
EMPON | Diulang: rimpang (jahe, kunyit, temulawak, dan sebagainya) yang digunakan sebagai ramuan tradisional (5) |
EMPOS | Embus; tiup (5) |
EMPOT | Susah payah; gelisah; diulang: susah payah (dengan mengeluarkan banyak tenaga dan sebagainya); gelisah; resah; harap-harap cemas; tidak sabar (5) |
EMPUK | Lunak; tidak keras; tidak liat; mudah dikunyah; merdu (tentang suara); menyenangkan; enak (karena fasilitas yang cukup dan sebagainya); mudah (ditipu orang) (kiasan) (5) |
EMPUL | Terkatung (5) |
EMUMU | Suku bangsa yang berdiam di sebelah selatan Kota Jayapura, dekat perbatasan Indonesia dan Papua Nugini (5) |
ENCAL | Diulang: terloncat-loncat (tentang anak yang diangkat ke atas dan ke bawah, turun naik) (5) |
ENCEH | Mangkuk bertutup (tempat kecap dan sebagainya) (5) |
ENCEK | Mengakhiri permainan judi sesudah menang (Batak); kata sapaan untuk laki-laki Cina totok (Melayu Jakarta) (5) |
ENCEL | Selang (5) |
ENCER | Cair; tidak kental; menjadi cair; bercampur air, tidak kental, atau sangat kurang sari patinya (tentang barang cair yang mengandung suatu zat); mudah mengerti; lekas menerima pelajaran; cerdas; sepele; mudah (5) |
ENCIK | Kata sapaan untuk laki-laki atau perempuan yang berkedudukan sedang atau yang tidak dikenal; kata sapaan untuk guru perempuan; kakak (5) |
ENCIM | Perempuan keturunan Cina yang sudah bersuami; kata sapaan kepada perempuan keturunan Cina yang sudah bersuami (5) |
ENCIT | Kain cita yang kasar (Cina) (5) |
ENCOK | Penyakit pada tulang; sengal; reumatik; rasa kejang atau pegal (pada kaki atau tangan) (5) |
ENCOT | Pincang; timpang; incut (Melayu Jakarta) (5) |
ENDAH | Lain dari yang lain (Kimia) (5) |
ENDAL | Masuk; gasak; jejal (5) |
ENDAP | Seluduk; diulang: sesuatu yang bercampur dengan air atau cairan lain yang turun ke bawah dan tertimbun di dasar (5) |
ENDED | Berakhir (Inggris) (5) |
ENDEK | Kain tenun khas Bali (5) |
ENDON | Pergi dan tinggal beberapa waktu di suatu tempat (5) |
ENDUK | Kata sapaan untuk anak perempuan (Jawa) (5) |
ENDUL | Buaian (5) |
ENDUS | Cium (5) |
ENDUT | Diulang: berdenyut-denyut (ubun-ubun bayi dan sebagainya) (5) |
ENEMA | Injeksi cairan ke dalam kolon melalui anus (Kedokteran dan Fisiologi) (5) |
ENENG | Anak kerbau (Sunda); kata sapaan untuk anak perempuan atau gadis dari golongan menengah; neng (5) |
ENGAH | Tahu (sadar atau mengerti) (Melayu Jakarta); diulang: napas yang mengembus keras-keras (seperti napas orang yang baru berlari cepat) (5) |
ENGAP | Diulang: megap-megap; tersengal-sengal; terengah-engah (susah bernapas) (Melayu Jakarta) (5) |
ENGAS | Bau busuk (Melayu Jakarta); bau yang kurang enak (seperti bau keringat dan sebagainya) (Melayu Jakarta) (5) |
ENGEL | Bergurau secara berselebihan (Melayu Riau) (5) |
ENGKU | Kata sapaan kepada keluarga raja; kata sapaan kepada orang yang patut dihormati (guru dan sebagainya); paman; mamak (dari pihak ibu) (Minangkabau); kata sapaan kepada kakek (datuk) (Minangkabau); sebutan (kata sapaan) untuk laki laki dewasa sebaya yang tidak dikenal; angku (Minangkabau) (5) |
ENJAK | Injak; pijak (5) |
ENJAL | Mengenjal; jatuh terperenyak; memantul; melenting; jejal mulut (dengan makanan) (5) |
ENJIN | Mesin; pesawat (yang dijalankan dengan uap dan sebagainya) (5) |
ENJUT | Mengenjut; menarik (mengangkat) perlahan-lahan supaya bergerak; menggerak-gerakkan turun naik; mengayuh (sepeda, becak, dan sebagainya) (5) |
ENSHI | Kota di Cina (5) |
ENTAH | Kata untuk menyatakan atau menjawab bahwa tidak tahu; boleh jadi; baik ... maupun ... (5) |
ENTAK | Injak; tekan ke bawah (5) |
ENTAL | Organ, seperti daun, yang khas dimiliki oleh tumbuhan paku (5) |
ENTAR | Sebentar; nanti (5) |
ENTAS | Angkat dari suatu tempat ke tempat lain (5) |
ENTEN | Setek; sepotong batang yang akan ditanam; cara menanam pohon (jarak, singkong, dan sebagainya) dengan jalan memotong batang yang akan ditanam; diulang: campuran parutan kelapa muda dan gula jawa direbus sampai kental, biasanya digunakan sebagai isi penganan, seperti mendut, onde-onde (5) |
ENTER | Salah satu tombol pada kibor komputer; masuk (Inggris) (5) |
ENTIK | Penakar beras yang terbuat dari tempurung kelapa (Sunda) (5) |
ENTIT | Curi; colong; serobot (5) |
ENTOK | Itik manila; itik surati (Cairina scutulata) (5) |
ENTOS | Padi yang siap dipanen (Tombulu) (5) |
ENTRE | Jalan masuk; uang pangkal untuk masuk menjadi anggota perkumpulan dan sebagainya (5) |
ENTRI | Kata atau frasa dalam kamus beserta penjelasan maknanya dengan tambahan penjelasan berupa kelas kata, lafal, etimologi, contoh pemakaian, dan sebagainya (Linguistik); kata kepala; lema (Linguistik); butir informasi atau data yang dimasukkan dalam daftar, buku, komputer, dan sebagainya; proses perekaman sesuatu secara tertulis atau pada komputer; pengentrian; pintu atau jalan masuk (5) |
ENUGU | Kota di Nigeria (5) |
ENVOI | Bait penutup yang pendek (Sastra) (5) |
ENYAH | Pergi; lari (5) |
ENYAK | Injak kuat-kuat; ibu; mama (Melayu Jakarta); panggilan akrab terhadap orang yang di tuakan (pemuka, pemimpin) (Melayu Jakarta) (5) |
ENZIM | Molekul protein yang kompleks yang dihasilkan oleh sel hidup dan bekerja sebagai katalisator dalam berbagai proses kimia di dalam tubuh makhluk hidup (5) |
EOFIL | Daun awal yang dibentuk semai, berupa daun transisi sebelum munculnya daun dewasa (Botani) (5) |
EOLIT | Pecahan batu yang digunakan sebagai alat oleh manusia pada masa paleolitik awal (5) |
EOSEN | Salah satu zaman geologi (40–60 juta tahun yang lalu) (Geografi dan Geologi) (5) |
EOSIN | Zat bening seperti hablur merah berupa bu buk, dipakai untuk mewarnai sutra wol dan juga dipakai dalam kosmetik (Kimia) (5) |
EQUAL | Sederajat (Inggris) (5) |
ERANG | Biru kehitam-hitaman; hitam; serong; keluh atau rintih (karena kesakitan) (5) |
ERATA | Daftar pembetulan kesalahan yang terdapat di dalam buku yang sudah tercetak; pembetulan; ralat (5) |
ERBAA | Kota di Turki (5) |
ERBIL | Kota di Irak (5) |
ERBIS | Tumbuhan memanjat dan bersulur sejenis markisa, batangnya hijau, kuat dan agak bulat, daunnya besar, bundar, dan agak lonjong, bunganya besar, berwarna ungu dan berbau harum, buahnya lonjong besar (Passiflora quadrangularis) (5) |
ERCIS | Kacang polong; kapri (Pisum sativum); kota di Turki (5) |
ERENG | Miring; condong; serong; diulang: sisi yang landai dan miring; lereng (5) |
ERGOT | Penyakit yang menyerang tanaman serealia yang disebabkan oleh jenis-jenis jamur (5) |
ERKAN | Kalung dengan permata berlian (Banjar) (5) |
ERODE | Kota di India (5) |
ERONG | Lubang kecil untuk mengalirkan air; alur air (di perahu, bendungan); mangkuk kecil untuk minum arak dan sebagainya; kuburan khas Toraja, terbuat dari kayu dengan ukiran di sekelilingnya, panjangnya hampir mencapai 2 meter dan lebar sekitar 60 cm, memuat 7–9 tengkorak (5) |
EROPA | Benua ini disebut juga ”benua biru”; benua yang terletak di sebelah barat Asia, sebelah utara Afrika, dan sebelah timur Samudra Atlantik (5) |
EROSI | Hal menjadi aus (berlubang) karena geseran air (tentang batu); pengikisan permukaan bumi oleh tenaga yang melibatkan pengangkatan benda-benda, seperti air mengalir, es, angin, dan gelombang atau arus (Geografi dan Geologi); luka pada kulit yang sangat dangkal, hanya mengenai lapisan kulit luar dan mengeluarkan serum (Kedokteran dan Fisiologi) pengikisan; penyusutan; penipisan (kiasan) (5) |
ERPAH | Tanah sewa turun-temurun (dengan batas waktu tertentu); tanah erpah (5) |
ERPAK | Hak untuk menarik keuntungan sepenuh-penuhnya dari suatu benda tidak bergerak milik orang lain dengan pembayaran tahunan berupa uang atau barang; hak temurun; hak guna pakai (5) |
ESAIS | Pengarang esai (5) |
ESENS | Sari; ekstrak; bibit; biang (5) |
ESHER | Kota di Inggris (5) |
ESKAN | Wadah bercerat dengan pegangan yang digunakan untuk menyimpan dan menuangkan cairan (5) |
ESKAS | Kulkas (5) |
ESKRO | Perjanjian dengan sumpah yang diberikan kepada pihak ketiga dan akan dikembalikan kepada orang yang menerima jaminan setelah terpenuhi semua syarat yang ditentukan (Hukum) (5) |
ESONG | Lubang di pinggiran sungai, biasanya tempat landak bersembunyi (Jawa) (5) |
ESPOO | Kota di Finlandia (5) |
ESSAY | Esai, karangan (Inggris) (5) |
ESSEN | Kota di Jerman (5) |
ESTER | Senyawa yang terbentuk pada reaksi antara alkohol dan asam organik dengan pengeluaran satu molekul air (Kimia) (5) |
ETANA | Hidrokarbon ringan yang terkandung di dalam gas bumi (C2H6) (5) |
ETAPE | Jarak (antara dua tempat); perhentian; tahap; fase (5) |
ETAWA | Kota di India (5) |
ETIDA | Senyawa logam dengan gugus etil, seperti Zn(2H5)2 (Kimia) (5) |
ETIKA | Ilmu tentang apa yang baik dan buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak) (5) |
ETNIK | Bertalian dengan kelompok sosial dalam sistem sosial atau kebudayaan yang mempunyai arti atau kedudukan tertentu karena keturunan, adat, agama, bahasa, dan sebagainya; etnis (Antropologi) (5) |
ETNIS | Bertalian dengan kelompok sosial dalam sistem sosial atau kebudayaan yang mempunyai arti atau kedudukan tertentu karena keturunan, adat, agama, bahasa, dan sebagainya; etnik (Antropologi) (5) |
ETUDE | Komposisi musik yang dibuat khusus untuk melatih teknik tertentu (Musik) (5) |
EURIH | Terna yang tingginya dapat mencapai 1 meter, berdaun memita, berbunga majemuk malai dengan banyak biji yang berukuran kecil, berguna sebagai pakan ternak, penahan erosi, akarnya dapat dijadikan obat tradisional; ilalang; lalang; kusu-kusu (Imperata cylindrica); alang-alang (Sunda) (5) |
EVDEM | Evaluasi demografi (akronim) (5) |
EVDIK | Evaluasi pendidikan (akronim) (5) |
EVGEO | Evaluasi geografi (akronim) (5) |
EVLAP | Evaluasi lapangan (akronim) (5) |
EVORA | Kota di Portugal (5) |
EWEAI | Rumah tradisional masyarakat Papua, berbentuk bulat, yang dihuni oleh kaum perempuan (Dani) (5) |
EYANG | Nenek (laki-laki atau perempuan); datuk (kakek) (Jawa) (5) |
EZHOU | Kota di Cina (5) |
EZHVA | Kota di Rusia (5) |
FAALI | Bersifat otomatis atau kodrati (mengenai kerja atau gerak alat tubuh) (5) |
FABEL | Cerita yang menggambarkan watak dan budi manusia yang pelakunya diperankan oleh binatang (berisi pendidikan moral dan budi pekerti); satwacarita (Sastra) (5) |
FADEM | Satuan ukuran isi 6,11643 m3 untuk muatan kayu (Pelayaran) (5) |
FADIL | Mulia; luhur; terkemuka (dalam ilmu pengetahuan dan sebagainya) (5) |
FAGOT | Alat musik tiup dengan ujungnya berupa lembar tipis rangkap yang suaranya besar dan berfungsi sebagai instrumen bas (Musik) (5) |
FAJAR | Cahaya kemerah-merahan di langit sebelah timur pada menjelang matahari terbit; waktu sebelum matahari terbit (5) |
FAKAR | Kayu yang masih hidup atau telah mati, digunakan sebagai patok untuk pembatas antar pekarangan (Seluwarsa) (5) |
FAKIH | Ahli hukum Islam; ahli fikih (Arab) (5) |
FAKIR | Orang yang sangat berkekurangan; orang yang terlalu miskin; orang yang dengan sengaja membuat dirinya menderita kekurangan untuk mencapai kesempurnaan batin; aku (bagi pengarang dalam syair dan sebagainya) (5) |
FAKSI | Kelompok di dalam suatu partai politik, beranggotakan para politisi yang mencoba menonjolkan diri dengan cara-cara oportunistis atau dengan cara mendorong perpecahan di dalam partai politiknya, bahkan di dalam negara (Politik dan Pemerintahan) (5) |
FAKTA | Hal (keadaan, peristiwa) yang merupakan kenyataan; sesuatu yang benar-benar ada atau terjadi (5) |
FALAH | Kemenangan (Arab) (5) |
FALAJ | Saluran air dari waduk di daerah pegunungan (Arab); sumber air di bawah tanah untuk pertanian (Arab) (5) |
FALAK | Lengkung langit; lingkaran langit; cakrawala; pengetahuan mengenai keadaan (peredaran, perhitungan, dan sebagainya) bintang-bintang; ilmu perbintangan; astronomi (5) |
FALIK | Sagu tumang yang dicampur kelapa atau kenari, dibungkus dengan daun rumbia, kemudian diasap (Kur) (5) |
FAMAI | Misionaris pemula (Sentani) (5) |
FAQUS | Kota di Mesir (5) |
FARAD | Satuan kapasitas listrik (kapasitas satu farad berarti apabila kapasitas diberi beda potensial 1 volt, akan tersimpan muatan sebesar satu coulomb pada setiap pelat) (Fisika) (5) |
FARAK | Perbedaan; kelainan (Arab) (5) |
FARDU | Sesuatu yang wajib dilakukan; kewajiban (Agama Islam) (5) |
FARET | Angin barat (Seluwarsa) (5) |
FARGO | Kota terbesar negara bagian North Dakota, Amerika Serikat (5) |
FARIK | Berbeda; nyata bedanya (Arab) (5) |
FARJI | Kemaluan perempuan (Arab) (5) |
FASAD | Kerusakan (moral dan sebagainya); kebinasaan (Arab); muka bangunan (5) |
FASDU | Terapi untuk mengeluarkan darah dari pembuluh vena yang di dalamnya terdapat sumbatan–sumbatan yang merugikan tubuh (Jawa) (5) |
FASET | Permukaan yang tergosok rata (pada permata, kaca, dan sebagainya); segi atau bagian (dari suatu pembicaraan) (5) |
FASIA | Cacat wicara; gagap; selaput jaringan ikat tipis yang membungkus otot dan memisahkan kelompok satu dengan yang lain serta meliputi atau menutupi struktur yang lain (Anatomi) (5) |
FASID | Sesuatu yang rusak atau busuk (tentang perbuatan, pekerjaan, isi hati) (Arab) (5) |
FASIH | Lancar, bersih, dan baik lafalnya (tentang berbahasa, bercakap-cakap, mengaji, dan sebagainya) (5) |
FASIK | Tidak peduli terhadap perintah Tuhan (berarti: buruk kelakuan, jahat, berdosa besar); orang yang percaya kepada Allah Swt., tetapi tidak mengamalkan perintah-Nya, bahkan melakukan perbuatan dosa (5) |
FASIS | Penganut fasisme (5) |
FASOS | Fasilitas sosial (akronim) (5) |
FASUM | Fasilitas umum (akronim) (5) |
FATAH | Penaklukan (Arab); kemenangan (Arab); pembuka (Arab); tanda diakritik berupa garis di atas huruf Arab yang menyatakan bunyi a (Arab); partai berkuasa di Tepi Barat Palestina yang didirikan Yasser Arafat yang menganut ideologi nasionalis sekuler (5) |
FATAL | Mematikan; tidak dapat diubah atau diperbaiki lagi (tentang kerusakan, kesalahan); menerima nasib (tidak dapat diubah lagi); celaka (5) |
FATIR | Adonan roti yang tidak beragi (5) |
FATRI | Kelompok kekerabatan yang bersifat patrilineal atau matrilineal yang merupakan gabungan dari klan lokal (Antropologi) (5) |
FATSA | Kota di Turki (5) |
FATUR | Membatalkan puasa (dengan makan atau minum pada saat matahari tenggelam); buka (5) |
FATWA | Jawab (keputusan, pendapat) yang diberikan oleh mufti tentang suatu masalah; nasihat orang alim; pelajaran baik; petuah (kiasan) (5) |
FAULT | Pukulan yang salah (tentang tenis) (ungkapan/Inggris) (Olahraga) (5) |
FAUNA | Keseluruhan kehidupan hewan di suatu habitat, daerah, atau strata geologi tertentu; dunia hewan; karya atau penerbitan yang memuat daftar dan penelaahan jenis hewan suatu habitat, daerah, atau strata geologi tertentu (5) |
FELON | Orang yang telah melakukan tindak pidana atau kejahatan yang tergolong berat (Hukum) (5) |
FEMTO | Bentuk terikat kelipatan minus seribu triliun (10-15) (5) |
FEMUR | Tulang kaki yang terkuat dan terbesar, terletak di antara panggul dan lutut manusia (5) |
FENIT | Bahan logam bermagnet yang mempunyai hambatan listrik yang besar dan mempunyai struktur hablur (Fisika) (5) |
FENOL | Senyawa kristal beracun yang terdapat di dalam hasil pembakaran arang atau kayu (5) |
FENYI | Kota di Cina (5) |
FERAL | Menjadi liar kembali (tentang binatang) (5) |
FERON | Pembawa enzim, bersifat koloid dan merupakan sumber keaktifan katalis (Kimia) (5) |
FERUM | Unsur logam, berwarna putih perak, dengan nomor atom 26, berlambang Fe, dan bobot atom 55,847 u; besi (Kimia) (5) |
FESES | Tinja (Kedokteran dan Fisiologi) (5) |
FETIS | Jimat (Antropologi) (5) |
FETOR | Kepala kampung di Nusa Tenggara; kepala kelompok suku di Nusa Tenggara; golongan bangsawan biasa (bukan keturunan raja) suku Dawan di Kupang (5) |
FETUS | Janin (Anatomi) (5) |
FIBER | Serat (5) |
FICHE | Kartu dalam kartotek (ungkapan/Prancis) (5) |
FIDAH | Perak (5) |
FIDER | Kotak atau corong persegi empat yang terbuat dari papan dan dipasang pada mulut palka untuk pengisian muatan curah biji-bijian ke ruang kosong di bagian bawah palka (Pelayaran) (5) |
FIGUR | Bentuk; wujud; tokoh (5) |
FIKIH | Ilmu tentang hukum Islam (Agama Islam) (5) |
FIKLI | Berupa perbuatan; berwujud pengamalan dengan perbuatan nyata (5) |
FIKSI | Cerita rekaan (roman, novel, dan sebagainya) (Sastra); rekaan; khayalan; tidak berdasarkan kenyataan; pernyataan yang hanya berdasarkan khayalan atau pikiran (5) |
FIKUS | Tumbuhan dari suku Moraceae, getahnya mengandung zat yang dapat digunakan untuk pengempuk daging (5) |
FILET | Potongan tipis daging (sapi, ikan, atau ayam) yang tidak bertulang (5) |
FILMB | Film berbujet dan berkualitas rendah; film kelas B (Perfilman) (5) |
FILUM | Golongan besar dalam klasifikasi hewan dan tumbuhan yang mempunyai persamaan sifat dasar tertentu, yang masih terbagi lagi menjadi subfilum, kelas, ordo, famili, genus, dan spesies (Biologi); kelompok bahasa berkerabat yang anggotanya telah berpisah antara 50–100 abad yang lampau (Linguistik) (5) |
FINAL | Tahap (babak) terakhir dari rangkaian pemeriksaan (pekerjaan, pertandingan); tahap penyelesaian (5) |
FINIR | Lembaran kayu yang seragam ketebalannya (5) |
FINIS | Bagian terakhir (suatu perlombaan); penghabisan; habis; berakhir; selesai (5) |
FIRMA | Perserikatan dagang yang didirikan untuk menjalankan usaha dagang bersama di bawah satu nama yang setiap pesertanya turut bertanggung jawab (5) |
FISIK | Jasmani; badan; jasmaniah; badaniah (5) |
FISIN | Faktor pertumbuhan di hati yang kemudian diidentifikasi sebagai vitamin B-12 (5) |
FISIP | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (singkatan) (5) |
FISIS | Berhubungan dengan badan atau jasmani; ragawi (5) |
FITOL | Alkohol yang berasal dari klorofil, digunakan untuk menyintesis vitamin E dan K (Biologi) (5) |
FITON | Bagian terkecil tumbuhan (batang, akar, atau daun) yang mampu berkembang menjadi tumbuhan baru (Biologi) (5) |
FITRI | Berhubungan dengan fitrah (sifat asal) (Arab); berhubungan dengan berbuka puasa (Arab); kesederhanaan; hal yang tidak dibuat-buat (5) |
FITUR | Karakteristik khusus yang terdapat pada suatu alat (televisi, ponsel, dan sebagainya); fungsi, kemampuan, atau desain khusus dari perangkat keras atau perangkat lunak (Komputer dan Teknologi Informasi) (5) |
FJORD | Teluk yang sempit dan panjang, kiri kanannya tebing batu yang amat curam (terdapat di Norwegia dan Greenland) (ungkapan/Norwegia) (5) |
FLAKS | Tanaman yang menghasilkan minyak dari bijinya dan serat dari batangnya (Linum usitatissimum) (5) |
FLASH | Kilat (Inggris) (5) |
FLINT | Batu api (Inggris); kota di Amerika Serikat (5) |
FLOEM | Jaringan kompleks yang terdapat dalam batang, akar, dan tulang daun (tempat mengalirnya makanan yang dibuat dalam daun) (Biologi) (5) |
FLOIT | Seruling bambu dari daerah Maluku (5) |
FLORA | Keseluruhan kehidupan jenis tumbuh-tumbuhan di suatu habitat, daerah, atau strata geologi tertentu; alam tumbuh-tumbuhan; karya atau terbitan tentang flora (5) |
FLUKS | Cucuran cairan dari tubuh (diare); gerakan bersinambung atau gerakan terus-menerus (misalnya arus); jumlah besaran (misalnya massa, bahang) yang mengalir melalui luasan tertentu yang tegak lurus terhadap aliran itu per satuan waktu (Fisika) (5) |
FMIPA | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (singkatan) (5) |
FOBIA | Ketakutan yang sangat berlebihan terhadap benda atau keadaan tertentu yang dapat menghambat kehidupan penderitanya (5) |
FOBOS | Bulan milik Mars yang berdiameter sekitar 22 km, berbentuk tidak teratur, merupakan bulan yang berjarak terdekat dengan planet induknya di tata surya (Astronomi) (5) |
FODAK | Foto dan daktiloskopi (akronim) (5) |
FOKUS | Titik atau daerah kecil tempat berkas cahaya mengumpul atau menyebar setelah berkas cahaya itu menimpa sebuah cermin atau lensa, berkas cahaya yang datang berada dalam keadaan paralel dengan sumbu cermin atau lensa itu; titik api (Fisika); pusat; unsur yang menonjolkan suatu bagian kalimat sehingga perhatian pendengar (pembaca) tertarik pada bagian itu (Linguistik); ciri predikat verbal yang menentukan hubungan semantis predikat verbal itu dengan subjek, biasanya ditandai oleh afiks verbal (Linguistik); memusatkan perhatian (5) |
FOLAT | Asam folik (5) |
FOLIO | Ukuran kertas lebih kurang 21,5 x 32,5 cm; ukuran selembar plano berukuran baku yang dilipat satu kali, ditulis dengan tanda 2°; ukuran kertas A-4 menurut ukuran satuan sistem A; catatan akun tamu yang berisi tagihan selama menggunakan produk, fasilitas, dan layanan hotel (Perhotelan) (5) |
FONDU | Hidangan yang terdiri atas potongan kecil (daging atau buah) yang dimasak atau dicelupkan ke dalam cairan panas (Tata Boga) (5) |
FONEM | Satuan bunyi terkecil yang mampu menunjukkan kontras makna (Linguistik) (5) |
FONIK | Metode mengajar membaca dengan menggunakan konsep fonetik yang sederhana (5) |
FONIS | Berkenaan dengan produksi bunyi atau bunyi bahasa (Linguistik) (5) |
FONON | Kuantum atau catu ragam akustik getaran termal di dalam kekisi hablur (Fisika) (5) |
FORES | Buah pinang yang dagingnya sudah mulai mengeras (Kur) (5) |
FORIN | Satuan mata uang Hungaria (5) |
FORIS | Ruang tamu (Melayu Ambon); ruangan tengah rumah (Melayu Ambon) (5) |
FORKI | Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (akronim) (5) |
FORLI | Kota di Italia (5) |
FORMA | Populasi beberapa biotipe yang terdapat secara sporadis dalam daerah penyebaran jenisnya dan berbeda dari kelompok biotipe jenisnya dalam beberapa sifat morfologi (Biologi) (5) |
FORNA | Cetakan untuk membuat sagu bakar (Alune) (5) |
FORTE | Kuat; keras (tentang musik) (Musik) (5) |
FORUM | Lembaga atau badan; wadah; sidang; tempat pertemuan untuk bertukar pikiran secara bebas (5) |
FOSIL | Sisa tulang belulang binatang atau sisa tumbuhan zaman purba yang telah membatu dan tertanam di bawah lapisan tanah (5) |
FOTON | Partikel dasar atau kuantum radiasi elektromagnet; zarah nirmassa yang merupakan kuantum (catu) cahaya (gelombang elektromagnetik) (Fisika) (5) |
FOTUR | Burung merpati dengan dada berwarna merah (Berik) (5) |
FOVEA | Bagian kecil yang melekuk pada retina mata yang menghasilkan penglihatan yang tajam (Biologi); dasar polinia pada tanaman anggrek (Botani); cekungan pada dasar daun paku Isoetales yang mengandung sporangium (5) |
FOYER | Area antara auditorium dan pintu masuk di gedung teater, sering dipakai untuk berjualan makanan dan minuman (Kesenian) (5) |
FPIPS | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (singkatan) (5) |
FRAPE | Minuman dingin bertekstul kental, dapat terbuat dari berbagai bahan, seperti susu, cokelat, kopi, gula, buah (5) |
FRASA | Gabungan dua kata atau lebih yang bersifat nonpredikatif (Linguistik) (5) |
FREON | Gas atau zat cair yang dipakai untuk pendingin udara (CCl2F2) (Kimia) (5) |
FRONT | Bagian terdepan; garis depan; medan pertempuran; gerakan kesatuan atau gerakan bersama dalam mencapai suatu tujuan politik atau ideologi (5) |
FUJIN | Kota di Cina (5) |
FUJUR | Perbuatan yang menyalahi syariat atau perikemanusiaan; perbuatan maksiat (Arab) (5) |
FUKIN | Sendi pada ruas jari (5) |
FULDA | Kota di Jerman (5) |
FULUS | Uang (5) |
FULUT | Penganan dari sagu tumang yang dimasak di dalam bambu dengan cara diasap (Kur) (5) |
FUNGI | Tumbuhan tanpa daun atau klorofil, hidup dari bahan tumbuhan atau binatang lain, dapat terdiri atas satu sel, dan dapat menyebabkan penyakit pada tumbuhan (binatang), atau membusukkan kayu, makanan, dan sebagainya; cendawan; jamur; fungus (Biologi) (5) |
FUNZA | Kota di Kolumbia (5) |
FURTH | Kota di Jerman (5) |
FURUK | Hukum tentang kewajiban agama yang tidak pokok yang dijabarkan (bersumber) dari hukum dasar; hukum tambahan (Agama Islam) (5) |
FUSIA | Paduan warna merah, merah muda, dan ungu (5) |
FUSSA | Kota di Jepang (5) |
FUSTA | Perahu (kapal) (5) |
FUSUK | Perbuatan yang menyimpang dari jalan yang benar menurut agama; fasik (5) |
FUTOI | Tanaman mirip bambu mini yang tumbuh di air, batang mengerucut ke ujung, berwarna hijau, beruas dan berongga, diameter batang 3 cm, panjang 50–100 cm; bambu air (Equisetum hyemale) (5) |
FUTON | Perangkat tidur tradisional Jepang berupa kasur lipat tipis lengkap dengan selimutnya (5) |
FUTUR | Makan pagi (Arab); kala nanti; masa depan (Linguistik); kondisi malas atau mengendurnya semangat untuk beribadah dan menjalankan ajaran agama (Tasawuf) (5) |
FUXIN | Kota di Cina (5) |
FYLDE | Kota di Inggris (5) |
FYORD | Celah sempit yang jauh masuk ke darat (sering kali bercabang atau berbentuk U) di pantai daerah pegunungan yang curam dan berbatu-batu (misalnya di pantai Norwegia) (Geografi dan Geologi) (5) |
GABAH | Butir padi yang sudah lepas dari tangkainya dan masih berkulit; antah; kubah; gegabah (Melayu Jakarta) (5) |
GABAI | Gapai; diulang: perhiasan sanggul yang dibuat dari emas tipis (5) |
GABAK | Redup (Minangkabau); mendung (awan mengandung hujan) (Minangkabau); penyakit panas dan menular yang menimbulkan bintik-bintik merah pada kulit; campak; tampek; garu (penggaruk) besar, dipakai di sawah yang ditarik oleh sapi atau kerbau (5) |
GABAL | Kasar (tentang hasil pekerjaan); tidak halus buatannya (5) |
GABAR | Hilang sari patinya (Jawa) (5) |
GABAS | Kasar buatannya; tidak rapi pengerjaannya (5) |
GABES | Kota di Tunisia (5) |
GABIR | Kikuk; canggung; tidak tangkas; belum biasa; belum begitu pandai (Minangkabau) (5) |
GABON | Negara yang terletak di Afrika Barat, beribu kota Libreville (5) |
GABOR | Tarian penyambutan kreasi modern serupa dengan tari pendet (Bali) (5) |
GABRO | Batuan beku basa berwarna kehitam-hitaman (Geografi dan Geologi) (5) |
GABSI | Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (akronim) (5) |
GABUK | Hampa (tentang padi dan sebagainya); tidak dapat beranak; mandul; penganan kukus dibuat dari ketan yang dicetak dan ditaburi parutan kelapa (Madura) (5) |
GABUS | Kayu yang lunak, biasanya dari pohon Alstonia scholaris (biasa dipakai untuk mengasah pisau, taji, dan sebagainya); kayu atau hati kayu yang lunak untuk sumbat botol dan sebagainya; ikan air tawar yang ukurannya dapat mencapai 100 cm, tubuhnya silindris, bersisik, kepalanya seperti kepala ular, rahang bergigi, sirip punggung dan sirip dubur panjang, warnanya keperakan dengan garis-garis hitam menyilang, tersebar di Asia; aruan; kapuran; kocelan; boga (Channa striata) (5) |
GABUT | Gaji buta; tidak melakukan apa pun, sehingga menjadi bosan (akronim) (5) |
GACOK | Orang yang mengikuti ujian atas nama orang lain dengan mendapatkan bayaran; joki (5) |
GACOR | Berkicau di setiap tempat dan waktu (tentang kicauan burung) (5) |
GACUK | Segala sesuatu yang digunakan sebagai andalan (Jawa); kerikil atau batu kecil yang digunakan sebagai alat pelempar pada permainan tradisional (Jawa); modal awal (Jawa); benda (seperti pecahan genting) yang dijadikan penanda keikutsertaan pada sebuah permainan tradisional (5) |
GADAG | Kota di India (5) |
GADAI | Meminjam uang dalam batas waktu tertentu dengan menyerahkan barang sebagai tanggungan, jika telah sampai pada waktunya tidak ditebus, barang itu menjadi hak yang memberi pinjaman; barang yang diserahkan sebagai tanggungan utang; kredit jangka pendek dengan jaminan yang berlaku tiga bulan dan setiap kali dapat diperpanjang apabila tidak dihentikan oleh salah satu pihak yang bersangkutan (5) |
GADAP | Jatuh tergeletak (Batak) (5) |
GADEH | Belanak (5) |
GADIS | Anak perempuan yang sudah akil balig; anak dara; anak perempuan yang belum kawin; perawan; binatang yang belum beranak atau bertelur; dara (5) |
GADON | Masakan yang dibuat dari campuran daging cincang, telur, dan santan yang dibumbui, dibungkus dengan daun pisang, lalu dikukus (5) |
GADRI | Ruangan di bagian samping rumah induk yang digunakan sebagai dapur, tempat menyimpan hasil panen, dan sebagainya (Jawa) (5) |
GADUH | Rusuh dan gempar karena perkelahian (percekcokan dan sebagainya); ribut; huru-hara; sistem bagi hasil dalam usaha pertanian atau peternakan (biasanya separuh atau sepertiga dari hasil untuk penggaduh) (5) |
GADUK | Congkak; sombong; angkuh (Minangkabau) (5) |
GADUN | Hidung belang (5) |
GAFAR | Maha pengampun (tentang sifat Allah Swt.) (Arab) (5) |
GAFER | Orang yang bertanggung jawab atas percahayaan dan pengelola kelompok tukang listrik (5) |
GAFSA | Kota di Tunisia (5) |
GAGAH | Kuat; bertenaga; besar dan tegap serta kuat (tentang badan); tampak mulia; megah (5) |
GAGAI | Panjat (5) |
GAGAK | Burung yang berbulu hitam, bentuk badannya besar, pemakan bangkai, dan suaranya keras (Corvus macrorhynchos) (5) |
GAGAL | Tidak berhasil; tidak tercapai (maksudnya); tidak jadi; melakukan kesalahan pukulan servis, ditandai dengan terlemparnya bola ke luar daerah servis yang dituju (Olahraga) (5) |
GAGAN | Pegagan (Centella asiatica) (5) |
GAGAP | Gangguan bicara (kesalahan dalam ucapan dengan mengulang-ulang bunyi, suku kata, atau kata); kelainan wicara berupa pengulangan konsonan dan suku kata secara spasmodis karena gangguan psikofisiologis dan lebih banyak terjadi pada pria (Psikologi) (5) |
GAGAR | Lantai rumah terbuat dari pohon palem (Abrap) (5) |
GAGAS | Pikir (5) |
GAGAU | Raba (5) |
GAGUK | Gagu; ikan air payau yang ukurannya dapat mencapai 60 cm, tubuhnya agak membulat, mempunyai sungut, tidak bersisik, pinggiran duri sirip punggung bagian belakang bergerigi mengarah ke bawah, warnanya keperakan, tersebar di Sumatra, Jawa, dan Kalimantan; baguk; ikan duri; manyung; seludu (Arius spp.) (5) |
GAHAM | Gertakan; ancaman (Minangkabau) (5) |
GAHAR | Gosok kuat-kuat; rasa segar dari perpaduan rasa asam dan pedas (Sunda); kasar; ganas (5) |
GAING | Kayu lancip tambahan pada lunas perahu (pada haluan dan pada buritan) yang berbentuk paruh (Pelayaran) (5) |
GAJAH | Mamalia berbelalai, bergading, berkaki besar, berkulit tebal, berambut abu-abu, berdaun telinga lebar, terdapat di Asia dan Afrika (Elephantidae); nama buah catur yang jalannya selalu menyerong (disebut juga menteri); segala sesuatu yang berukuran besar (kiasan); ikan laut atau payau, berbentuk menyerupai setengah lingkaran, bagian atas tubuh berwarna cokelat dan putih pada bagian bawahnya, panjang mencapai 116 cm, berat mencapai 32,7 kg, umur mencapai 35 tahun, hidup di terumbu karang perairan tropis dengan kedalaman 5–180 m, tersebar di perairan Laut Merah, Afrika Timur sampai Kaledonia Baru, bagian utara sampai Jepang Selatan, bagian selatan sampai Australia (Lutjanus sebae) (5) |
GAJAK | Sepak terjang; tindakan; sikap (5) |
GAJAS | Anak kumbang (Madura) (5) |
GAJIH | Gemuk; lemak (Jawa); ikan laut, berwarna putih dengan corak totol-totol cokelat di seluruh tubuh (termasuk kepala), panjang mencapai 100 cm, berat 6,3 kg, hidup di terumbu karang perairan tropis, tersebar di perairan Laut Merah dan Afrika Timur sampai Jepang, bagian selatan sampai Kaledonia Baru (Diagramma pictum) (5) |
GAJUS | Jambu mete (Anacadium occidentale) (5) |
GAKIN | Keluarga miskin (akronim) (5) |
GALAH | Tongkat yang panjang (dari bambu atau kayu dan sebagainya untuk menjolok buah-buahan, menolak perahu, menjemur pakaian, dan sebagainya); tombak (untuk memburu babi hutan dan sebagainya) (5) |
GALAI | Perahu perang berukuran panjang, terbuat dari kayu, berlayar, bertiang dua atau lebih (5) |
GALAK | Buas dan suka melawan (menyerang, menggigit, menanduk, dan sebagainya tentang binatang); suka marah, mencaci maki, dan sebagainya (5) |
GALAN | Tahu sopan santun dan pandai bergaul (khusus untuk laki-laki) (5) |
GALAR | Pelupuh yang terbuat dari bambu dan sebagainya, dipakai sebagai alas tikar di atas balai-balai; bahan pembuat adonan yang dicampur dengan pasir dan semen, fungsinya untuk memasang batu bata untuk menjadi tembok (Jawa) (5) |
GALAS | Tongkat yang ditaruh di bahu untuk menyandang (membawa) barang-barang; pikulan; barang (beban) yang disandang dengan tongkat atau dipikul; barang dagangan yang dijajakan dengan dipikul atau disandang dengan tongkat di bahu (5) |
GALAT | Kekeliruan; kesalahan; cacat; garam asam galat (Kimia); nilai atau kondisi yang tidak konsisten dengan nilai yang benar, sesuai dengan yang ditentukan, atau nilai sesuai kondisi yang diharapkan (Komputer dan Teknologi Informasi); padanan dari error (5) |
GALAU | Kacau (tentang pikiran) (5) |
GALIB | Umum; lazim; jaya; menang; beruntung (5) |
GALIH | Teras kayu yang keras dan berwarna hitam karena tuanya (5) |
GALIR | Tidak ketat atau tidak sendat; longgar; mudah lepas; licin (tentang kunci, sekrup, cincin, dan sebagainya); lancar (tentang perkataan) (kiasan); tangkas bergerak (kiasan) (5) |
GALLE | Kota di Sri Lanka (5) |
GALON | Satuan takaran barang cair (bensin dan sebagainya), sama dengan 3,785 liter (AS) atau 4,546 liter (Ing); botol besar yang biasa digunakan sebagai tempat untuk menyimpan air mineral isi ulang (5) |
GALOS | Sepatu dengan sol yang berat; sepatu bersol tebal yang biasanya digunakan di atas salju (5) |
GALUH | Perak; ratna (intan) sebagai sebutan putri raja; kata sapaan kepada anak perempuan (Banjar) (5) |
GALUR | Lekuk memanjang; alur; garis keturunan; susur galur; ciri khas yang terdapat pada sekelompok ternak dalam satu bangsa yang ada pada ternak lain dalam bangsa yang sama (Peternakan); saluran sempit dari kayu untuk meluncurkan dan mengeluarkan properti pertunjukan ke dan dari atas panggung (Kesenian) (5) |
GAMAK | Ragu; segan; diulang: mencoba-coba atau mengira-ngira saja (kiasan) (5) |
GAMAL | Unta (Arab); pohon yang tingginya hingga 12 m, dianggap efektif sebagai pembasmi alang-alang (Gliricidia sepium) (5) |
GAMAM | Tidak tetap hati (ragu-ragu, gelisah, khawatir, merasa takut-takut); tidak dapat berbuat sesuatu karena terkejut dan sebagainya (5) |
GAMAN | Senjata (5) |
GAMAT | Teripang berukuran besar; lagu; dendang; sentuh; gamit (5) |
GAMBU | Duet penari pada acara pembukaan pertunjukan (bertopeng pada teater topeng dan tidak bertopeng pada ludruk yang bersifat ritual) (Madura) (5) |
GAMEL | Unta (Camelus) (5) |
GAMET | Sel sperma yang matang dan sudah berfusi dalam pembiakan (5) |
GAMIK | Menyentuhkan jari untuk memberi isyarat (memanggil dan sebagainya); menggamit (5) |
GAMIS | Kemeja arab; baju yang panjangnya semata kaki atau lebih menyerupai kemeja dengan potongan longgar (5) |
GAMIT | Colek (5) |
GAMON | Substansi yang dikeluarkan gamet yang berfungsi untuk menarik gamet lawan jenisnya (Biologi) (5) |
GAMUH | Kendi yang tidak memakai cerat (5) |
GANAL | Seperti; serupa; diulang: seakan-akan; persis seperti (5) |
GANAR | Bingung; hilang akal (5) |
GANAS | Galak dan suka menyerang (melawan dan sebagainya); mudah menular (tentang penyakit dan sebagainya) (5) |
GANCO | Perangkai kendaraan yang berbentuk kail (5) |
GANCU | Galah yang berpengait pada ujungnya; pengait; cangkul penggali atau pembelah, berukuran tebal dan bermata dua, ujung yang satu bermata runcing, dan ujung yang satu lagi bermata pipih dan tajam; belencong (5) |
GANDA | Tentang hitungan kali; lipat; berbayang (seakan-akan ada dua); berpasangan (terdiri atas dua); berpasangan dua-dua (dalam bulu tangkis, tenis, dan sebagainya); bau; berani melawan (meskipun tidak seimbang); sanggup mengerjakan sesuatu dengan tenaga yang lebih sedikit (meremehkan) (5) |
GANDI | Busur (5) |
GANDU | Ikan laut yang badannya lebar, tipis, berwarna keperakan, ukurannya mencapai 25 cm, hidup di terumbu karang perairan tropis dengan kedalaman 10–30 m, tersebar di perairan Teluk Persia sampai Teluk Natal, Afrika Selatan, ke timur sampai India dan Pulau Jawa (Indonesia), bagian utara sampai Jepang dan Taiwan, bagian selatan sampai Australia Utara (Ephippus orbis); biji buah tumbuhan akar beluru (Entada phaseoloides), bentuknya bulat pipih dan warnanya hitam; kata penggolong bagi barang yang berbentuk atau dicetak silinder (Sunda) (5) |
GANIH | Putih (tentang kain) (Minangkabau) (5) |
GANJA | Bagian keris yang melekat pada bilah (Jawa); gagang atau pegangan kujang (Sunda); tanaman setahun yang mudah tumbuh, merupakan tumbuhan berumah dua (dalam satu pohon hanya ada bunga jantan saja atau bunga betina saja), pada bunga betina terdapat tudung bulu-bulu runcing yang mengeluarkan sejenis damar yang kemudian dikeringkan, damar dan daunnya mengandung zat narkotik aktif, terutama tetrahidrokanabinol yang dapat memabukkan, sering dijadikan campuran tembakau untuk rokok (Cannabis sativa); nada suara remaja yang berubah menjadi besar karena mulai dewasa (Madura); kota di Azerbaijan (5) |
GANJO | Tinggi (tentang kuda) (Batak) (5) |
GANTI | Sesuatu yang menjadi penukar yang tidak ada atau hilang, seperti sulih, pampas; orang yang menggantikan pekerjaan, jabatan, dan sebagainya; wakil; pengganti; berganti; bertukar; berpindah (5) |
GAOMI | Kota di Cina (5) |
GAPAH | Cekatan; tangkas; tidak kikuk (5) |
GAPAI | Raih (5) |
GAPAN | Ukuran berkas padi yang diikat sehabis dipanen dengan ani-ani (Madura); kota di Filipina (5) |
GAPIL | Suka mencampuri (mengganggu dan sebagainya) urusan orang lain; usil (5) |
GAPIT | Bilah penjepit (seperti pada wayang kulit) (5) |
GAPLE | Permainan dengan kartu domino (terdiri atas dua pasang pemain) (Melayu Jakarta) (5) |
GAPUK | Tambun; gemuk (Minangkabau) (5) |
GARAH | Bergarah; bersenda-gurau; berolok-olok; halau; usir; diulang: senda gurau; kelakar; lelucon (5) |
GARAI | Sorgum; orang yang badannya terkena penyakit kulit seperti kadas (Jayapura) (5) |
GARAM | Senyawa kristalin NaCl yang merupakan klorida dan sodium, dapat larut dalam air, dan asin rasanya; hasil reaksi asam dengan basa, yaitu satu atau lebih atom hidrogen pada asam diganti oleh satu atau lebih kation suatu basa (Kimia); pupuk (obat dan sebagainya) yang rupanya seperti garam (Kimia) (5) |
GARAN | Hulu (pisau dan sebagainya); tangkai (Melayu Jakarta); gerangan (5) |
GARAP | Kerja (5) |
GARAR | Transaksi yang tidak halal (Arab) (5) |
GARAU | Besar dan dalam (tentang suara); parau (5) |
GARBA | Perut (5) |
GARDA | Pengawal (5) |
GARDU | Rumah jaga (tempat berkawal); rumah kecil di tepi jalan (tempat menjual es batu, dan sebagainya); depot; bangunan kecil (tempat distribusi listrik) (5) |
GARIB | Jarang didapat (aneh, ganjil, luar biasa); asing (5) |
GARIS | Parut bekas digaruk dan sebagainya; garit; gores; coretan panjang (lurus, bengkok, atau lengkung); setrip; ketentuan (nasib, takdir, dan sebagainya); batas; tanda berupa coretan panjang di tanah dan sebagainya sebagai batas dan sebagainya (misalnya pada lapangan sepak bola dan bulu tangkis) (Olahraga); deretan titik-titik yang saling berhubungan (Matematika); aturan (kiasan/Matematika); kubu atau daerah pertahanan (yang dikuasai) (kiasan); himpunan titik-titik pada bidang atau dalam ruang sehingga apabila letak dua unsurnya diketahui, letak semua unsurnya dapat ditentukan dengan pasti (kiasan/Matematika) (5) |
GARIT | Gores; gerak (Minangkabau); garis memanjang hasil torehan benda tajam; gundukan tanah yang memanjang menyerupai pematang yang akan ditanami (kiasan) (5) |
GARPU | Sendok yang bentuk ujungnya seperti jari-jari tangan, runcing, dan tajam untuk mencocok daging, lauk, dan sebagainya; porok (5) |
GARUK | Kukur; garu; kerok, cakar (5) |
GARUT | Gores; tanaman umbi berpelepah seperti pisang yang berukuran kecil (tinggi 60–80 cm), umbinya berserat, berwarna putih, berbentuk silinder yang tertutup oleh kulit bersisik, berwarna cokelat muda, biasa dibuat keripik atau direbus untuk dimakan atau diperas untuk diambil tepungnya; ararut; larut; ubi garut; sagu belanda; sagu betawi (Maranta arundinacea); ubi garut; kabupaten di Provinsi Jawa Barat, terkenal dengan sebutan Zwitserland van Java, Kota Pangkas Rambut, Kota Domba atau Kota Dodol; batu asah (Batak) (5) |
GARWA | Istri (Jawa) (5) |
GASAB | Menggasab; mempergunakan milik orang lain secara tidak sah untuk kepentingan sendiri (5) |
GASAK | Terjang; pukul (5) |
GASAL | Ganjil; tidak genap (5) |
GATAL | Berasa sangat geli yang merangsang pada kulit tubuh (karena kutu dan sebagainya); mendatangkan perasaan gatal; suka atau ingin bersetubuh (tentang perempuan); gasang (kiasan); ingin sekali hendak berbuat sesuatu (memukul dan sebagainya) (kiasan) (5) |
GATAP | Daun sirih yang sudah tua (Alas) (5) |
GATET | Ikan katadrom yang ukurannya dapat mencapai 200 cm, tubuhnya silindris, bersisik sangat halus, mempunyai sirip dada yang terletak tepat di belakang tutup insang sehingga menyerupai daun telinga, dapat berwarna hitam polos atau bercorak seperti marmer, tersebar luas kecuali beberapa jenis hanya dapat ditemukan di wilayah tertentu; gateng; lindung; uling; sidat (Anguilla spp.) (5) |
GATIK | Permainan anak-anak yang dilakukan dengan cara membenturkan batu pada sebuah bidang (Jawa) (5) |
GATOT | Penganan kukus, dibuat dari gaplek yang disayat kecil-kecil memanjang kemudian direbus dan dicampur dengan gula, dimakan dengan parutan kelapa (Jawa); gagal total (akronim) (5) |
GATRA | Wujud; sudut pandangan; aspek (5) |
GATUK | Cocok; sesuai; serasi (5) |
GATUL | Ikan kepala timah (5) |
GAUNG | Pantulan bunyi atau suara; gema; kumandang; sipongang; ceruk (lubang) di tebing; gua (Minangkabau) (5) |
GAURA | Suku bangsa terasing yang mendiami Pulau Sumba bagian Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (5) |
GAWAI | Kerja; pekerjaan; alat; perkakas; peranti elektronik atau mekanik dengan fungsi praktis; gadget; acang (5) |
GAWAL | Khilaf; keliru; salah (Minangkabau) (5) |
GAWAN | Harta bawaan suami atau istri di dalam perkawinan, merupakan harta masing-masing dan tidak boleh dicampur dengan harta gana-gini (Jawa); hadiah wajib yang menyertai maskawin (Jawa) (5) |
GAWAR | Tanda peringatan (berupa tali dan sebagainya); diulang: tali dari rotan dan sebagainya yang diberi rumbai-rumbai daun nyiur dan sebagainya sebagai tanda bahwa orang dilarang datang atau dilarang berjalan di situ (karena adanya penyakit menular dan sebagainya) (5) |
GAWAT | Genting; berbahaya; kritis (5) |
GAWIR | Dinding terjal (kerap kali disebabkan oleh pergeseran); bahasa yang dituturkan oleh suku Kokoda; suku bangsa yang mendiami daerah Papua bagian selatan; Marind-Anim; Marindanim; Tugeri; Marind (5) |
GAWUL | Alat untuk menangkap ikan yang terbuat dari kayu pohon aren (kawung) (Sunda) (5) |
GAYAL | Liat (tentang daging dan sebagainya); membingkas; melenting; ulet; tidak mudah putus asa; khayal (5) |
GAYAM | Pohon, tinggi hingga 20 m, bunganya harum, daunnya lebat dan dapat digunakan sebagai pembungkus, buahnya yang masak berwarna kuning, dimakan setelah direbus; tolok (Inocarpus edulis); ikan laut yang badannya lebar, warna badannya perpaduan antara garis-garis hitam, putih, dan kuning, panjang mencapai 24 cm, hidup di terumbu karang perairan tropis, tersebar di perairan Afrika Timur sampai Kepulauan Tuamoto, bagian utara sampai Jepang Selatan, bagian selatan sampai Tonga (Heniochus monoceros) (5) |
GAYAN | Pekerjaan sehari-hari, seperti berladang, berjualan, dan sebagainya (Batak) (5) |
GAYAR | Ubun-ubun bayi yang masih lunak (5) |
GAYAT | Merasa ngeri atau pusing (seperti ketika melihat ke bawah dari tempat yang tinggi); gamang; warga dusun yang sangat miskin yang ditanggung warga lain yang bukan kerabatnya (5) |
GAYAU | Permainan yang menggunakan buah bulat pipih (5) |
GAYOR | Posisi tanduk domba mengarah ke tengah; hiasan berbentuk gapura atau ornamen lain berbahan janur (Bali) (5) |
GAYOT | Jerawat besar dan membatu (Bali) (5) |
GAYUH | Gantung; menggayuh; berusaha mencapai (cita-cita dan sebagainya) (5) |
GAYUK | Jangkau (5) |
GAYUN | Ayun (5) |
GAYUT | Gelantung (5) |
GAZAL | Puisi yang berasal dari Persia, terdiri atas delapan baris, tiap bait berisi perihal asmara dan tiap baris berakhir dengan kata yang sama (Sastra); musik yang dimainkan oleh masyarakat Jambi, dengan menggabungkan irama gambus, zapin, dan langgam, berfungsi sebagai musik hiburan pada hari besar Islam dan pada pesta perkawinan (Melayu Jambi) (5) |
GBRAY | Gusti Bendara Raden Ayu (singkatan) (5) |
GEBAH | Gertak; usik (5) |
GEBAL | Ikan laut, payau, atau air tawar, berbentuk pipih, lebar, tubuh berwarna biru dengan sirip berwarna kuning, panjang mencapai 27 cm, hidup di perairan tropis, tersebar di perairan Laut Merah dan Afrika Timur sampai Samoa, bagian utara sampai Yaeyamas, bagian selatan sampai Australia (Monodactylus argenteus); tanah lunak atau basah yang menempel pada alas kaki (Jawa) (5) |
GEBAR | Kain untuk menutup, seperti selimut, alas tilam; kain gebar; getar (5) |
GEBEL | Ikan laut atau payau, bentuk tubuh lebar dan pipih, berwarna abu-abu, panjang mencapai 75 cm, hidup di terumbu karang perairan tropis dengan kedalaman 15–105 m, tersebar di perairan Afrika Timur sampai Jepang bagian selatan dan Australia (Parastromateus niger) (5) |
GEBER | Tirai atau layar pada pentas pertunjukan sandiwara dan sebagainya (Jawa); bendera terbuat dari kain, dipakai sebagai tanda dimulainya karapan sapi (Madura) (5) |
GEBOK | Lempar (5) |
GEBOS | Hardik; menggebos; keluar asap (api, uap) dengan mendadak; gejala atmosfer yang ditandai dengan perubahan kecepatan angin yang sangat besar (Hidrometeorologi) (5) |
GEBOT | Pukul; gebrak; gecek; gebuk (5) |
GEBUK | Pukul; gebrak; gebot; gecek (5) |
GEBZE | Kota di Turki (5) |
GECAK | Masakan khas Lombok, dibuat dari rebusan tetelan, jeroan, belimbing, cengkih, dan sebagainya dicampur dengan bumbu rempah-rempah yang sudah ditumis, ditambah kelapa parut sangrai (5) |
GECAR | Gentar (takut); gemetar (Melayu Jakarta) (5) |
GECEK | Pukul; gebot; gebrak; gebuk (5) |
GECIK | Kepala desa adat pada suku Gayo di Aceh (Gayo) (5) |
GECUL | Lucu; jenaka; nakal (5) |
GEDAM | Terjun ke tempat berbahaya (Alas) (5) |
GEDAT | Bungkuk ke belakang (Batak) (5) |
GEDEK | Menggelengkan kepala (Jawa); anyaman yang terbuat dari bilah-bilah bambu untuk dinding rumah dan sebagainya (5) |
GEDER | Suara nyaring tinggi dan tidak enak didengar (Gayo) (5) |
GEDIK | Batang atau pemukul yang terbuat dari bambu atau kayu, digunakan untuk merontokkan butir padi dari malainya (5) |
GEDOR | Ketuk keras-keras; suara bernada rendah dan sumbang (Gayo) (5) |
GEGAI | Mudah lepas dan sebagainya; tidak kuat buatannya (tentang perahu, rumah, dan sebagainya); tidak kukuh (5) |
GEGAP | Gagap (5) |
GEGAR | Guncang; goyang; gentar (5) |
GEGAS | Bangat; lekas; segera (5) |
GEGAT | Binatang kecil-kecil yang suka makan kertas, pakaian, dan sebagainya; ngengat (5) |
GEGEM | Pandai menyimpan rahasia (Sunda) (5) |
GEGEP | Catut (penjepit) (5) |
GEGER | Riuh ramai tidak karuan; gempar; heboh; ribut (5) |
GEGUA | Gua (5) |
GEJAH | Becek berlumpur (5) |
GEJIU | Kota di Cina (5) |
GEJOS | Tiruan bunyi mendesir, seperti bara yang disiram dengan air (5) |
GELAK | Suara tertawa yang keras (5) |
GELAM | Pohon, kayunya agak keras dan berat, berwarna putih kelabu, digunakan dalam pembuatan perahu-perahu kecil; daun yang muda menghasilkan sedikit minyak; kayu putih (Melaleuca leucadendra); warna cokelat kemerah-merahan (5) |
GELAP | Tidak ada cahaya; kelam; tidak terang; malam; tidak atau belum jelas (tentang perihal, perkara, dan sebagainya); samar (kiasan); rahasia (tidak secara terang-terangan); tidak halal atau tidak sah; tidak menurut aturan (undang-undang, hukum) yang berlaku (kiasan) (5) |
GELAR | Sebutan kehormatan, kebangsawanan, atau kesarjanaan yang biasanya ditambahkan pada nama orang; nama tambahan sesudah nikah atau setelah tua (sebagai kehormatan); julukan yang berhubungan dengan keadaan atau tabiat orang; sebutan; hampar; penempatan dan penyebaran kekuatan (5) |
GELAS | Tempat untuk minum, berbentuk tabung terbuat dari kaca dan sebagainya; kaca; bekal; persediaan; simpanan (menghadapi saat atau waktu susah) (5) |
GELEK | Gilas; lindas; ganja; menggelek; menggilas; melindas; menggiling; berguling; bergolek; menggulung-gulungkan (sagu, lilin, dan sebagainya) supaya bangunnya bulat torak; mencenderungkan diri (mengubah sikap) supaya tidak kena pukulan dan sebagainya; mengelak (5) |
GELET | Garis melingkar pada benda bulat (Alas) (5) |
GELIK | Ikan laut atau payau, berbentuk memanjang, warna hitam keperakan, panjang mencapai 90 cm, berat 7 kg, hidup di dasar perairan tropis dengan kedalaman 10–40 m, tersebar di perairan Afrika Timur, termasuk Madagaskar, ke arah timur sampai Laut Cina Selatan dan Queensland, Australia (Otolithes ruber); tinggi (tentang suara penyanyi atau suara suling) (Sunda) (5) |
GELOK | Kayu berbentuk silinder digunakan untuk menggulung benang (Jawa) (5) |
GELUH | Lumpur yang lekat; tanah pekat; liat; pekat (5) |
GELUK | Tempurung (untuk tempat air); timba; sibur dan sebagainya; buah kering tak merekah yang memiliki satu biji dengan dinding buah yang keras, biasanya berasal dari bakal buah berongga satu (Botani) (5) |
GELUP | Menggelup; tanggal (tentang gigi) (5) |
GELUT | Gulat (5) |
GEMAH | Makmur dan banyak penduduknya (Jawa) (5) |
GEMAK | Menggemak; memegang-megang; menggamak-gamak (5) |
GEMAL | Berkas; ikat (padi, buku, dan sebagainya); menggemal; memegang seperti menggenggam; memberkas (5) |
GEMAN | Berasa takut atau ngeri; gamang; gemang (5) |
GEMAR | Suka sekali (akan) (5) |
GEMAS | Sangat jengkel (marah) dalam hati; sangat suka (cinta) bercampur jengkel; jengkel-jengkel cinta (5) |
GEMIK | Menggemik; memberi isyarat (memanggil dan sebagainya) dengan jari; menggamit (5) |
GEMIN | Ikan payau atau laut, ukurannya mencapai 110 cm, berat 2,3 kg, tulangnya dapat dipakai untuk obat, biasa hidup menempel pada ikan hiu dewasa, mempunyai pengisap pada ubun-ubun kepala, hidup di perairan subtropis dengan kedalaman 20–50 m, tersebar di perairan Atlantik Barat (Kanada dan Bermuda sampai Uruguay), Atlantik Tengah Timur (Pulau Madeira) (Echeneis naucrates) (5) |
GEMPA | Guncangan; gerakan (bumi); peristiwa alam berupa getaran atau gerakan bergelombang pada kulit bumi yang ditimbulkan oleh tenaga asal dalam; gempa bumi (Geografi dan Geologi) (5) |
GEMPI | Padat, tetapi lembut (seperti puding) (Jawa) (5) |
GEMUK | Besar karena banyak dagingnya (tentang tubuh dan sebagainya); tambun; lemak; mengandung banyak zat makanan bagi tumbuh-tumbuhan (tentang tanah) sehingga baik untuk ditanami; subur; pupuk; sebangsa minyak untuk melumas bagian-bagian mesin dan sebagainya (5) |
GEMUL | Tunas yang tumbuh di dalam tubuh sejenis spons (5) |
GENAH | Layak; patut; tahu maksudnya (tentang pembicaraan, peraturan, dan sebagainya) (Jawa); normal (Jawa) (5) |
GENAP | Penuh; utuh (tidak kurang); lengkap; tidak ganjil (tidak gasal) sehingga habis dibagi dua (tentang bilangan); cocok; pantas (5) |
GENHE | Kota di Cina (5) |
GENIT | Bergaya-gaya (tingkah lakunya); banyak tingkahnya; keletah (5) |
GENOA | Kota di Italia (5) |
GENOM | Satu gugus kromosom yang selaras dengan segugus sel dari suatu jenis (Biologi); perangkat kromosom yang terdapat dalam setiap inti sel satu jenis tumbuhan atau hewan tertentu (Biologi) (5) |
GENRE | Jenis, tipe, atau kelompok sastra atas dasar bentuknya; ragam sastra (Sastra); generasi berencana (akronim) (5) |
GENTA | Alat bunyi-bunyian yang terbuat dari logam berbentuk cangkir terbalik dengan sebuah pemukul yang tergantung tepat di poros dalamnya, apabila pemukul itu mengenai dinding cangkir, cangkir tersebut akan menghasilkan bunyi-bunyian; lonceng besar (dipasang di menara gereja dan sebagainya); giring-giring (dipasang pada leher lembu dan sebagainya) (5) |
GENTE | Jangkrik betina (5) |
GENUK | Gentong kecil tanpa bibir, untuk menyimpan gabah atau beras (Jawa) (5) |
GENUS | Jenis; kelas; golongan; keseluruhan ciri yang didukung oleh ciri-ciri anggota kelasnya; tataran dalam taksonomi yang ada di bawah keluarga dan di atas spesies; marga (Biologi) (5) |
GEODA | Rongga dalam batuan yang berbentuk agak membulat, bagian dalamnya dilapisi oleh kristal kecil yang mencuat ke arah pusat (Petrologi dan Migas) (5) |
GEPIT | Sepit (5) |
GEPUK | Gemuk (Minangkabau) (5) |
GERAH | Berasa panas badan (karena hari hendak hujan, tidak ada angin, dan sebagainya); palak (5) |
GERAI | Tempat duduk pengantin; pelaminan; balai-balai untuk tempat tidur dan sebagainya; kedai kecil, meja, dan sebagainya tempat melayani pengunjung (pembeli, pelanggan) di hotel, bank, dan sebagainya; gali; gorek (5) |
GERAK | Peralihan tempat atau kedudukan, baik hanya sekali maupun berkali-kali; dorongan (batin, perasaan, dan sebagainya); denyut-denyut atau kedut-kedut (pada mata, bibir, dan sebagainya) yang dianggap sebagai firasat atau gelagat (5) |
GERAM | Marah sekali; gemas; berbunyi seperti menderum (5) |
GERAT | Kertak (tentang gigi) (5) |
GERAU | Juru masak di istana (5) |
GERDA | Garuda (5) |
GEREH | Ikan yang hidup di ekosistem perairan laut, payau, dan tawar, panjang mencapai 100 cm, sisiknya lebih kasar daripada ikan bandeng, sirip punggung pendek, tersebar di perairan pantai seluruh dunia; balana; jumpul; loban; belanak (Mugil cephalus); ikan yang dikeringkan dan asin rasanya; ikan asin (Jawa) (5) |
GEREK | Lubangi; kerbuk (5) |
GEREP | Batu tulis (Melayu Medan) (5) |
GERET | Seret; hela (5) |
GERGA | Ukiran pada bangunan tradisional Batak (Batak) (5) |
GERHA | Istri; permaisuri; bangunan, kantor, tempat tinggal, dan sebagainya (5) |
GERIA | Rumah tempat tinggal golongan Brahmana (Bali) (5) |
GERIH | Akar yang berbelit-belit pada pohon dan menghasilkan getah; akar gerit-gerit (5) |
GERIL | Sayatan pada daging (ayam, ikan) yang dibuat agar bumbu dapat cepat meresap (Gayo) (5) |
GERIM | Sekelat kasar (5) |
GERIP | Anak batu tulis (5) |
GERIT | Bunyi benda keras (pena dan sebagainya) digariskan dan sebagainya; diulang; tilan yang pinggiran ujung lubang hidungnya memiliki enam tonjolan halus seperti jari (Macrognathus maculatus) (5) |
GERMO | Pemburu (Jawa); induk semang bagi perempuan pelacur; muncikari (Jawa) (5) |
GEROS | Dengkur (5) |
GEROT | Diulang: ikan laut, hidup di perairan pantai, estuari, perairan yang keruh, teluk yang tenang, dan terumbu karang, tersebar di Indonesia, antara lain Laut Jawa, sepanjang Pantai Timur Sumatra, Kalimantan, Sulawesi Selatan, Tiworo, dan Arafuru, di dunia meliputi Teluk Benggala, Teluk Siam, sepanjang Laut Cina Selatan, Filipina, ke selatan sampai Pantai Utara Australia, ke barat sampai Afrika Timur (Pomadasys maculatum) (5) |
GERUH | Celaka; malang; sial; nasib buruk; dengkur (5) |
GERUN | Takut (malu, gamang, atau sangsi) akan terjadi sesuatu (5) |
GERUP | Belebas tempat sisir (pada alat tenun) (5) |
GERUS | Jenis siput (karang), biasa digunakan untuk melicinkan kain; tengkuyung (Crypraea tigris); lumat; rusak (5) |
GERUT | Tiruan bunyi kayu dipatar dan sebagainya (5) |
GESEK | Sentuh dan geser (5) |
GESEL | Geser (5) |
GESER | Tanpa diangkat; padanan dari swipe (5) |
GESIT | Giat; cekatan (5) |
GETAH | Zat cair pekat dari batang kayu, buah-buahan, dan sebagainya yang bersifat melekat; zat cair pekat dari pohon karet (perca); zat cair dari kelenjar (dalam tubuh) (Kedokteran dan Fisiologi) (5) |
GETAP | Pecah; kerkah; kertak (5) |
GETAR | Gerak berulang-ulang dengan cepat seperti tali biola, per, jarum jam yang tersentuh (5) |
GETAS | Rapuh; mudah pecah; mudah robek; mudah patah hati (kiasan); penganan goreng, dibuat dari juadah yang disalut dengan gula (Jawa) (5) |
GETEH | Diulang: ikan yang hidup di ekosistem perairan tawar dan payau, ukurannya dapat mencapai 25 cm, tubuhnya pipih agak membulat dan bersisik keras, warnanya hijau kekuningan, tersebar luas di perairan Indonesia, India, dan Cina; harfan; bato; betik (Anabas testudineus) (5) |
GETEK | Rakit (Melayu Jakarta); buruk kelakuan (tentang perempuan) (5) |
GETEM | Diulang: menyatakan kemarahan dengan gerakan (Jawa) (5) |
GETIH | Tali di sawah untuk mengusir burung (Gayo) (5) |
GETIK | Sentuh (dengan jari dan sebagainya); jentik (5) |
GETIL | Menggetil; mencubit (menjepit) dengan telunjuk dan ibu jari; menjentik (5) |
GETIR | Rasa pahit agak pedas (seperti rasa kulit jeruk); susah dan sengsara (tentang kehidupan) (kiasan) (5) |
GETIS | Mudah patah; getas (5) |
GETOK | Pukul (pada bagian kepala) (5) |
GETOL | Rajin; tekun dalam mencari; bersemangat (Melayu Jakarta) (5) |
GETUK | Penganan dibuat dari ubi dan sebagainya yang direbus, kemudian dicampur gula dan kelapa ditumbuk sekaligus (5) |
GETUN | Kecewa; menyesal (Jawa) (5) |
GETXO | Kota di Spanyol (5) |
GEWOR | Terna tinggi 30-60 cm, berbatang tegak sedikit menjalar, gilig, lunak, daun tunggal berseling, berwarna hijau, duduk memeluk batang, melonjong, tepi sedikit bergelombang, permukaan berbulu, bunga majemuk terdiri 2-3 cabang di9 ketiak daun, mahkota menjantung, buah membulat telur (Commelina benghalensis) (Botani) (5) |
GHANA | Negara beribu kota Accra (5) |
GIANT | Judul film lawas Hollywood yang dibintangi Rock Hudson, Elizabeth Taylor, dan James Dean; raksasa (Inggris) (5) |
GIBAH | Membicarakan keburukan (keaiban) orang lain; bergunjing (5) |
GIBAS | Gerakan tangan melintang di depan perut untuk menahan tendangan dalam pencak silat (Sunda) (5) |
GIDAU | Menghalau dengan mengayunkan tangan atau benda lain (Melayu Belitung) (5) |
GIDIK | Bergidik; geli; ngeri (5) |
GIDUH | Bentol di kulit karena alergi (Jawa) (5) |
GIGAN | Kerangka kayu bercabang dan bermata besi yang dipasang di kaki bajak untuk membalik tanah (Madura) (5) |
GIGIH | Tetap teguh pada pendirian atau pikiran; keras hati; mengotot; ulet (dalam usaha); gigil; nasi yang baru setengah masak (Sunda) (5) |
GIGIL | Gemetar karena kedinginan, demam, ketakutan (tentang sikap tubuh atau suara); perdu bertahunan dengan tinggi mencapai 2-4 m, batang berkayu, bercabang, berwana putih kehijauan, daun tunggal, membundar telur, silang berhadapan, perbungaan malai, berbulu, akar digunakan sebagai obat demam (Dichroa febrifuga) (Botani) (5) |
GIGIR | Punggung (5) |
GIGIS | Menggigil; cuil-cuil pada pinggirnya (tentang gigi anak kecil yang kupak) (5) |
GIGIT | Jepit dengan gigi (5) |
GIJON | Kota di Spanyol (5) |
GILAP | Bersih dan bercahaya (seperti emas baru diupam) (5) |
GILAS | Tindih dengan benda bulat; lindas (5) |
GILDA | Kumpulan pengusaha sejenis, didirikan untuk saling membantu dan melindungi semua anggotanya (5) |
GILIK | Kecil dan bulat panjang (Jawa); kecil berisi (tampak kekar tentang tubuh yang kecil) (Jawa) (5) |
GILIR | Ganti; pindah (5) |
GIMIK | Gerak-gerik tipu daya aktor untuk mengelabui lawan peran (Kesenian); sesuatu (alat atau trik) yang digunakan untuk menarik perhatian; sudut pengambilan khusus untuk menarik perhatian pemirsa dalam produksi program siaran (Perfilman); padanan dari gimmick (5) |
GIMNI | Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (induk organisasi bagi industri minyak nabati di Indonesia) (singkatan) (5) |
GIMPA | Gatal dan bentol karena bersentuhan dengan padi dan lain-lain (Sunda) (5) |
GINCU | Pewarna bibir; lipstik; bahan pewarna (untuk kue-kue dan sebagainya) (5) |
GINEK | Gelembung-gelembung halus pada air (Melayu Riau) (5) |
GINEM | Dialog antartokoh dalam pertunjukan wayang (5) |
GINJE | Perdu tinggi mencapai 1,7 m, batang berkayu, beralur, daun tunggal menjari, perbungaan malai, berwarna kuning kemerahan, berbuah kotak, beruang dua sampai empat, berwarna cokelat kehitaman, digunakan sebagai obat kelainan kulit (Thevetia peruviana) (Botani) (5) |
GINTO | Rotan halus, seperti batang lidi, digunakan untuk tali pengikat atau penganyam bakul (Sangir) (5) |
GINZA | Salah satu kawasan pusat perbelanjaan mewah di Distrik Chuo, Tokyo; kawasan perdagangan dan perbelanjaan paling ramai dan elite di Tokyo (5) |
GIPSI | Kelompok pengembara ras Asia di Eropa yang tidak ingin mempunyai rumah dan tempat tinggal yang tetap (5) |
GIRAH | Semangat dan dorongan untuk membela kehormatan diri, keluarga, dan agama (Agama Islam); pohon kecil, tingginya 6 m, kayunya berwarna gelap dan tidak awet, tetapi digunakan untuk bangunan rumah sebagai balok; kencong (Ellipeia nervosa) (5) |
GIRAL | Surat berharga yang dapat diuangkan di bank atau kantor pos (Ekonomi dan Keuangan) (5) |
GIRAP | Diulang: terkejut dan ketakutan (5) |
GIRAS | Linen kasar (5) |
GIRIK | Kupon; surat kecil (sebagai keterangan dan sebagainya); kartu giliran (untuk jaga, ronda, dan sebagainya); gobek (Minangkabau); surat pajak hasil bumi (Melayu Jakarta); surat pemilikan tanah (Melayu Jakarta) (5) |
GIRIS | Ketakutan; ngeri (Jawa) (5) |
GIRON | Kota di Kolumbia (5) |
GIRUS | Gelung (5) |
GISAR | Geser (5) |
GISIK | Pinggir (tentang sungai); bagian pinggir; jalur yang agak miring di tepi laut yang terentang di antara garis muka laut rendah dan medan yang sudah bercorak lain (tebing curam dan sebagainya) (Geografi dan Geologi) (5) |
GISIL | Geser (5) |
GITAR | Alat musik dengan bahan dari kayu seperti biola, berleher panjang, berdawai enam atau lebih, dimainkan dengan memetik dawai itu dengan jari (Musik) (5) |
GITES | Menggites; mematikan (kutu dan sebagainya) dengan cara menjepit di antara kedua kuku ibu jari; menggetu (5) |
GITIK | Pukul dengan lidi atau rotan (5) |
GITIR | Berjalan cepat (Jawa) (5) |
GITOK | Kuduk; jitok; tengkuk (Jawa) (5) |
GIUNG | Rasa tidak enak di lidah karena terlalu manis atau terlalu banyak makan makanan yang manis-manis (Sunda) (5) |
GLADI | Berlatih (5) |
GLANS | Kepala zakar (penis) (Anatomi); kepala kelentit; bagian klitoris yang membesar (Anatomi) (5) |
GLOBE | Bola bumi buatan; peta bumi yang bulat seperti bola (tiruan bumi); dunia (planet bumi); bola dunia (5) |
GLORI | Tablo berupa seorang aktor yang berperan sebagai seorang dewa yang turun ke area pertunjukan dalam kilatan cahaya (Kesenian) (5) |
GLOSA | Sinonim atau parafrase dalam kamus yang menjelaskan makna butir masukan (5) |
GNOTA | Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (singkatan) (5) |
GOBAH | Tipe estuari yang terbentuk oleh pemotongan perairan pesisir karena munculnya hamparan pasir yang sejajar dengan pesisir (Oseanologi); perairan dangkal sempit yang dipisahkan dari lautan terbuka oleh terumbu karang atau pulau (Oseanologi) (5) |
GOBAK | Permainan tradisional dengan menggunakan lapangan berbentuk segi empat berpetak-petak, setiap garis dijaga oleh pihak penjaga, pihak yang mau masuk harus melewati garis dan jika kena sentuh oleh penjaga, harus berganti menjadi penjaga (Olahraga) (5) |
GOBAN | Lima puluh ribu (Cina) (5) |
GOBAR | Suram; redup (5) |
GOBEK | Lumpang kecil untuk menumbuk sirih (5) |
GOBER | Menuai padi yang disimpan di saung secara beramai-ramai (Sunda) (5) |
GOBET | Pisau untuk menoreh (Jawa) (5) |
GOCAP | Lima puluh (Cina) (5) |
GOCEK | Menggocek; memainkan bola (dalam sepak bola) dengan maksud mempermainkan lawan agar tidak berdaya lagi (Olahraga) (5) |
GOCOH | Tinju keras-keras (5) |
GODAK | Nasi yang bercampur dengan lauk-pauk (5) |
GODAM | Martil besar; gandin besar (5) |
GODEK | Cambang (5) |
GODEM | Jawawut berwarna hitam (Bali) (5) |
GODET | Kain berbentuk segitiga yang disisipkan pada pinggir rok, gaun, atau lengan, untuk menciptakan kelebaran di bagian bawah (5) |
GODOH | Daun telinga (Jawa) (5) |
GODOK | Rebus; olah; diulang: penganan khas suku Rejang dari adonan pisang yang dicampur terigu dan daging buah kelapa (5) |
GODOT | Iris; kerat; potong (5) |
GOGAH | Tidak bisa diam atau bolak balik (tentang tidur) (Dayak) (5) |
GOGOH | Menggogoh; menggigil keras (5) |
GOGOK | Menggogok; meneguk (air dan sebagainya); minum banyak-banyak (5) |
GOGOP | Mengembangkan sayap untuk menutupi badan dengan (seperti ayam sdg mengerami) (Gayo) (5) |
GOGOR | Anak harimau (5) |
GOGOS | Terkikis (rusak) bagian bawah atau longsor karena termakan aliran air (tentang tanah) (5) |
GOHOK | Gowok (Eugenia polycephala) (5) |
GOIKU | Centong yang terbuat dari kayu matoa digunakan untuk mengaduk papeda saat disiram dengan air panas (Orya) (5) |
GOJEK | Canda (5) |
GOJRA | Kota di Pakistan (5) |
GOKAK | Kota di India (5) |
GOKAR | Pedati kecil atau kereta kecil (untuk anak-anak) yang didorong atau ditarik; rangka kecil di atas roda-roda untuk membantu anak belajar berjalan; mobil balap kecil yang tidak bertenda (5) |
GOKIL | Gila; kocak; konyol (5) |
GOLAK | Bergolak; menggelegak; mendidih berbual-bual; bergelora keras; tidak tenang (tentang keadaan politik dan sebagainya); terjadi kerusuhan (huru-hara dan sebagainya); rusuh hati (gelisah) (5) |
GOLBI | Belahan vertikal pada bagian depan di tengah celana yang dirapatkan dengan menarik kancing atau ritsleting yang ditutup dengan lipatan pinggir belahan (Tata Busana) (5) |
GOLEK | Boneka (biasanya dari kayu); bergolek; berguling; berbaring (5) |
GOLER | Bergoler; berbaring; tergeletak (5) |
GOLOK | Pisau besar terbuat dari besi atau baja digunakan untuk membelah atau memotong; parang; pedang yang pendek (5) |
GOMBE | Kota di Nigeria (5) |
GOMEL | Kota di Belarusia (5) |
GOMER | Ukuran isi sebesar 1/10 efa atau lebih kurang 3,6 liter (5) |
GONAD | Organ hewan yang menghasilkan gamet-gamet; kelenjar kelamin (Biologi) (5) |
GONJE | Pakaian tradisional kaum pria suku Karo, dibuat dari kain tenun, berbentuk persegi panjang yang dililit di sekeliling pinggang (5) |
GONOK | Melengkung ke bawah (tentang tanduk) (Gayo) (5) |
GOPEK | Lima ratus (Cina) (5) |
GOPOH | Lekas-lekas (dalam melakukan suatu pekerjaan) (5) |
GORAP | Perahu layar terbuat dari kayu, bercadik, bertutup yang dilengkapi kayu-kayu yang berfungsi sebagai pelampung yang digerakkan oleh dayung (5) |
GORDO | Nama karakter yang diperankan Michael Peña dalam film Fury (5) |
GOREK | Korek (5) |
GORES | Garis; garit; corek; parut (5) |
GORGA | Motif pinggiran ulos (5) |
GORIT | Irisan mayang yang menyisakan bagian punggung mayang yang melekat pada pohon enau, tempat keluarnya air nira (Tombulu) (5) |
GOROK | Sembelih (5) |
GORUP | Tempat sisir yang berfungsi merapatkan benang yang ditenun (Melayu Medan) (5) |
GOSAN | Lapisan tudung mineral besi yang berada di atas urat bijih, biasanya terdiri atas mineral oksida besi (5) |
GOSIP | Obrolan tentang orang-orang lain; cerita negatif tentang seseorang; pergunjingan (5) |
GOSOK | Proses mengeluarkan komponen suatu campuran gas dengan jalan melewatkan ke arah atas yang berlawanan dengan aliran zat cair yang mampu menyerap komponen yang diingini secara memilih (Kimia); geser; sentuh; gesek (5) |
GOTAT | Makan satu jenis makanan, misalnya makan nasi saja tanpa lauk (5) |
GOTES | Petik pada tangkainya (5) |
GOTIK | Gaya arsitektur (seni pahat dan seni lukis) pada abad XII–XVI di Eropa; barbar; serba hitam (tentang busana) (5) |
GOTRI | Mimis kecil (Jawa); logam bulat kecil (seperti kelereng kecil) (Jawa) (5) |
GOTUN | Lima (Cina) (5) |
GOUDA | Kota di Belanda (5) |
GOWAI | Lagu dalam bentuk pantun yang indah, isinya berupa penghormatan, pemberkatan, pujian, celaan dan kutukan (Dani) (5) |
GOWES | Bersepeda; menggowes (5) |
GOWOK | Pohon, tinggi mencapai 12 m, berdaun rimbun, daunnya berbentuk lebar, buahnya tumbuh dalam kelompok yang padat pada dahan, bentuknya bulat seperti gundu, buah yang masak berwarna ungu kehitam-hitaman, rasanya asam-asam manis, dibuat campuran rujak dan juga selai; kupa (Syzygium polycephalum) (5) |
GOYAH | Goyang karena tidak kukuh letaknya (tentang gigi, tiang, dan sebagainya); gual-gail; tidak teguh; tidak teguh; tidak tetap (tentang pendirian, keyakinan, kedudukan, dan sebagainya) (5) |
GOYAK | Guncang (tentang pohon) (5) |
GRAGO | Udang rebon (5) |
GRAHA | Menangkap (Sanskerta); buaya (Sanskerta) (5) |
GRAIN | Padi-padian (Inggris) (5) |
GRASI | Ampunan yang diberikan oleh kepala negara kepada orang yang telah dijatuhi hukuman (5) |
GRAVI | Saus yang dibuat dari sari daging yang keluar saat pemanggangan (Tata Boga) (5) |
GRAYS | Kota di Inggris (5) |
GREAT | Besar; agung (Inggris) (5) |
GREED | Ketamakan; kerakusan (Inggris) (5) |
GREEN | Hijau (Inggris) (5) |
GRIYA | Bangunan tempat tinggal; rumah; kompleks perumahan; permukiman (5) |
GROGI | Merasa canggung atau takut berhadapan dengan orang banyak (5) |
GROSS | Kotor (Inggris) (5) |
GROTO | Ceruk atau struktur tiruan yang dibuat menyerupai gua alami, berfungsi sebagai dekorasi di sebuah taman atau kebun (Arsitektur) (5) |
GRUBI | Penganan goreng, dibuat dari ubi dan sebagainya yang diserut panjang, dicampur dengan gula merah, dibentuk bulat (Jawa) (5) |
GUANO | Kotoran burung laut yang sudah kering yang menumpuk di pulau-pulau kecil atau pantai, dijadikan pupuk (terutama terdapat di pantai barat Amerika dan pulau-pulau di Lautan Pasifik); kotoran kelelawar (5) |
GUBAH | Atur; karang (5) |
GUBAI | Makanan pokok masyarakat Sakai, berupa ubi yang dikupas, direndam beberapa hari, diparut, kemudian diperas (Melayu Riau) (5) |
GUBAL | Kayu yang lunak antara kulit dan teras; rencana; bungkah (tanah, batu, dan sebagainya) (5) |
GUBEL | Ikat atau pegang erat-erat (5) |
GUBES | Guru besar (akronim) (5) |
GUBIT | Lambai; penganan, dibuat dari parutan singkong yang dikukus dan ditaburi parutan kelapa (Madura) (5) |
GUBUK | Rumah kecil (biasanya yang kurang baik dan bersifat sementara); dangau (5) |
GUCEN | Semak menahun, tinggi mencapai 5 m, batangnya tegak, sedikit memanjat, berbentuk bulat, berduri, dan berwarna hijau, daunnya majemuk, menyirip gasal, berambut halus, dan ujung meruncing, bunga majemuk, malai di ketiak daun, kelopak bentuk cawan, dan berwarna putih, buah semi majemuk, berbentuk bulat telur, berwarna merah, dan daunnya digunakan sebagai obat sakit perut (Rubus rosaefolius) (Botani) (5) |
GUDEG | Masakan khas Yogyakarta yang dibuat dari buah nangka muda diberi bumbu, santan, dan lauk pelengkap (ayam, tahu, telur) (5) |
GUDEL | Anak kerbau (5) |
GUDEP | Gugus depan (akronim) (5) |
GUDIK | Kurap; kudis (5) |
GUDUR | Kota di India (5) |
GUFRA | Jumlah air yang ada di dalam cakupan tangan (Arab) (5) |
GUGAH | Bangkit; bangun (5) |
GUGAT | Dakwa; tuntut; adukan (5) |
GUGUH | Tanggal semua giginya; mengguguh; memukul (tabuh); mengetuk (pintu dan sebagainya) (5) |
GUGUK | Bukit kecil (Minangkabau); kelompok masyarakat dalam satu wilayah berdasarkan kesamaan keturunan, pekerjaan, atau gelar (Palembang); anjing (bahasa anak-anak); mengguguk; menangis tersedu-sedu (5) |
GUGUP | Berbuat atau berkata dalam keadaan tidak tenang; gagap; sangat tergesa-gesa; bingung; riuh tidak keruan bunyinya (5) |
GUGUR | Jatuh sebelum masak (tentang buah-buahan); lahir sebelum waktunya (tentang bayi); runtuh (tentang tanah); batal; tidak jadi; tidak berlaku lagi; mati dalam pertempuran; kalah; rontok (5) |
GUGUS | Kelompok (Kimia); beberapa pulau (bintang dan sebagainya) yang berkelompok menjadi satu; atom-atom yang lewat melalui deretan reaksi tanpa terpisah (Kimia); unsur-unsur dengan reaksi serupa (Kimia) (5) |
GUIDE | Pemandu (Inggris) (5) |
GUIXI | Kota di Cina (5) |
GULAH | Peribadatan seseorang yang melebihi ketentuan syarat Allah (5) |
GULAI | Lauk berkuah santan dan berbumbu khusus (biasanya dicampur dengan ikan, daging kambing, daging sapi, dan sebagainya) (5) |
GULAM | Budak (Arab); anak (Arab) (5) |
GULAT | Olahraga bela diri dengan cara merangkul dan menjatuhkan lawan atau mengimpitnya (5) |
GULEN | Kemudi perahu berbentuk menyerupai kapak besar yang diberi tali panjang untuk mengarahkan perahu (Karey) (5) |
GULIR | Gelincir; padanan dari scroll (5) |
GULMA | Tumbuhan yang termasuk bangsa rumput yang merupakan pengganggu bagi kehidupan tanaman utama; tumbuhan pengganggu (5) |
GULUD | Petak tanah yang telah digemburkan untuk tempat menyemaikan bibit (Jawa) (5) |
GULUK | Keris kecil yang berbilah gilik (Madura) (5) |
GULUT | Menggulut; mempersegera; mempercepat; bergulut; tergesa-gesa; tergopoh-gopoh (5) |
GUMAL | Renyuk; berkerut-kerut (seperti kertas direnyuk); kumal (5) |
GUMAM | Suara omongan yang tertahan di dalam mulut; gunyam; gerunyam (5) |
GUMBA | Jendul pada dahi gajah (5) |
GUMIL | Guru militer (akronim) (5) |
GUMOH | Kondisi pada balita ketika isi lambung berupa cairan naik ke mulut (5) |
GUMUK | Bukit pasir di tepi laut (5) |
GUMUL | Bayi yang bentuk tubuhnya bundar seperti bola (Batak); bergumul; bergulat; bergelut; melibatkan diri dengan (kiasan) (5) |
GUMUN | Lekuk pada bagian bibir atas, tepat di bawah sekat hidung; alur bibir (Anatomi); alur bibir (5) |
GUNCI | Rumbai-rumbai; jumbai; gunjai (5) |
GUNDI | Nama buah (5) |
GUNDU | Bola kecil dibuat dari tanah yang dibakar, marmer, kaca untuk mainan anak-anak; kelereng; guli (5) |
GURAB | Perahu layar berukuran panjang dan berbilik pada bagian tertentu (Parsi); burung gagak (Arab) (5) |
GURAH | Kumur; pohon yang sedang besarnya, kayunya yang berwarna putih, ringan tetapi awet, buahnya dapat digunakan untuk menuba ikan (Sapium indicum); pengobatan tradisional untuk mengeluarkan lendir dari dalam tubuh dengan ramuan cairan srigunggu yang diteteskan melalui hidung (5) |
GURAM | Suram; muram; tidak bercahaya; tungau yang berkaki panjang, biasanya bertubuh putih keabu-abuan yang menjadi cokelat kemerahan saat membesar, ektoparasit pada unggas, nokturnal, merupakan vektor penyakit (Jawa); kecil dan tidak bermutu; tidak diperhitungkan (kiasan/Jawa) (5) |
GURAT | Gores (garis, coret) yang dalam (5) |
GURAU | Percakapan untuk bermain-main saja; kelakar; lelucon (5) |
GURDI | Bor kecil untuk membuat lubang pada kayu, sarung keris, dan sebagainya; jara (5) |
GURIH | Enak rasanya (seperti ikan goreng) (5) |
GURIK | Korek (5) |
GURIT | Menggurit; mengarang tembang atau puisi yang berirama (5) |
GUROA | Ikan yang hidup di ekosistem perairan laut, payau, dan tawar, panjang mencapai 100 cm, sisiknya lebih kasar daripada ikan bandeng, sirip punggung pendek, tersebar di perairan pantai seluruh dunia; balana; jumpul; loban; belanak (Mugil cephalus) (5) |
GURUB | Jatuh; runtuh; hilang; tenggelam (Arab) (5) |
GURUH | Suara menggelegar di udara (disebabkan oleh halilintar); guntur; geluduk (5) |
GURUK | Binatang buas, lebih besar daripada anjing biasa (5) |
GURUN | Padang luas yang tandus; padang pasir (5) |
GURUR | Tipuan (Arab) (5) |
GUSAH | Halau; usir (Jawa) (5) |
GUSAR | Marah; berang (5) |
GUSAU | Kota di Nigeria (5) |
GUSEL | Gelut (5) |
GUSHU | Kota di Cina (5) |
GUSTI | Sebutan untuk bangsawan (Jawa); sebutan untuk Tuhan (atau yang dianggap Tuhan) (Jawa); gelut (5) |
GUSUL | Membersihkan seluruh bagian tubuh; mandi (Arab) (5) |
GUSUR | Geser (5) |
GUTIK | Cubit (5) |
GUTIS | Satu ikat besar (Sumbawa) (5) |
GUTUK | Berfaedah; berguna; bermanfaat (Jawa) (5) |
GUYIR | Tidak kukuh dan kuat lagi (tentang pohon atau kayu yang dipancang) (Melayu Riau) (5) |
GUYON | Bergurau (Jawa) (5) |
GUYOT | Gunung berpuncak datar yang terisolasi di bawah permukaan air (5) |
GUYUB | Rukun; gaib (Arab) (5) |
GUYUR | Siram (5) |
GWERU | Kota di Zimbabwe (5) |
GYODA | Kota di Jepang (5) |
GYOZA | Penganan berupa pangsit mini yang terbuat dari isian tumis daging dan sayuran yang dibungkus kulit pangsit, dimasak dengan cara digoreng kering, digoreng dengan sedikit minyak pada penggorengan datar, dikukus, atau direbus (Jepang) (5) |
HABIB | Yang dicintai; kekasih; panggilan kepada orang Arab yang berarti tuan; panggilan kepada orang yang bergelar sayid (5) |
HABIL | Nama anak Nabi Adam a.s. yang dibunuh saudaranya, Kabil (5) |
HABIR | Jatuh dan terseret-seret (tentang kain) (Batak) (5) |
HABIS | Tidak ada yang tinggal lagi (karena sudah digunakan, dibagikan, dimakan, dan sebagainya); tidak bersisa; selesai; tamat; sudah sampai pada batas waktu yang ditentukan; keluar biaya; sesudah; setelah; kalau begitu (tidak begitu); maka; akhir; batas tumbuhnya rambut di atas jidat (5) |
HABRA | Kota di India (5) |
HABUK | Benda yang halus seperti tepung; debu (5) |
HADAL | Bagian laut dengan kedalaman di bawah 6.000 meter (Oseanologi) (5) |
HADAP | Sisi atau bidang sebelah muka; muka; arah ke (terutama tentang sesuatu yang tidak bergerak) (5) |
HADAS | Keadaan tidak suci pada diri seorang muslim yang menyebabkan ia tidak boleh salat, tawaf, dan sebagainya (5) |
HADAT | Dewan pemerintahan penjaga perhiasan dalam masyarakat di wilayah Mandar (Hukum); pengadilan tradisional (Hukum) (5) |
HADIR | Ada; (ada) datang (5) |
HADIS | Sabda, perbuatan, takrir (ketetapan) Nabi Muhammad saw. yang diriwayatkan atau diceritakan oleh sahabat untuk menjelaskan dan menetapkan hukum Islam (Agama Islam); sumber ajaran Islam yang kedua setelah Al-Qur'an (Agama Islam) (5) |
HADRO | Alat musik yang terdiri atas empat buah rebana dan sebuah gendang (Sunda) (5) |
HADYU | Hewan ternak yang disembelih di Tanah Suci sebagai denda karena meninggalkan wajib haji, melanggar hal-hal yang terlarang selama haji, ungkapan rasa syukur, atau sebagai kurban (Agama Islam) (5) |
HAEJU | Kota di Korea Utara (5) |
HAFAL | Telah masuk dalam ingatan (tentang pelajaran); dapat mengucapkan di luar kepala (tanpa melihat buku atau catatan lain) (5) |
HAFEN | Adat kawin lari suku Belu yang ditandai dengan ikutnya pihak perempuan ke tempat laki-laki yang disukainya tanpa mengikuti adat perkawinan yang biasa (5) |
HAFIZ | Penghafal Al-Qur'an (5) |
HAGEN | Kota di Jerman (5) |
HAGIO | Bentuk terikat suci, kudus (5) |
HAIFA | Kota di Israel (5) |
HAIKU | Puisi Jepang yang biasanya menggunakan ilusi dan perbandingan, terdiri atas 17 suku kata yang terbagi menjadi 3 larik, larik pertama 5 suku, larik kedua 7 suku, dan larik ketiga 5 suku (Sastra) (5) |
HAITI | Negara yang terletak di Kepulauan Karibia, beribu kota Port-au-Prince (5) |
HAJAH | Sebutan untuk wanita yang sudah menunaikan ibadah haji (5) |
HAJAR | Hantam; batu (Arab) (5) |
HAJAT | Maksud; keinginan; kehendak; kebutuhan atau keperluan; selamatan; kotoran; tinja (5) |
HAJIB | Penjaga pintu (Arab); keluarga orang mati yang menghalangi (mendinding) keluarga lain yang sekerabat sehingga warisan keluarga orang yang mati itu tidak terbagikan ke luar (Agama Islam) (5) |
HAJIM | Tukang pangkas rambut (merangkap menjadi dukun atau pemantik darah) (Arab) (5) |
HAJIS | Gerak hati; bisikan hati (Agama Islam) (5) |
HAKAM | Pengantara; pemisah; wasit (5) |
HAKIM | Orang yang mengadili perkara (dalam pengadilan atau mahkamah); pengadil; pengadilan; juri; penilai (dalam perlombaan dan sebagainya); orang pandai-pandai, budiman, dan ahli; orang yang bijak (5) |
HALAL | Diizinkan (tidak dilarang oleh syarak); (yang diperoleh atau diperbuat dengan) sah; izin; ampun (5) |
HALAU | Suruh pergi (5) |
HALBA | Tumbuhan yang dibudidayakan, bijinya berbau harum dan mempunyai sifat penyegar, dibuat campuran param atau digunakan sebagai obat untuk mengurangi rasa sakit; kelabat (Trigonella foenumgraecum) (5) |
HALIA | Tumbuhan berakar serabut (umbinya pedas rasanya, dipakai sebagai aromatik, bumbu dapur, atau obat), berdaun lonjong dan lancip, bunganya berbulir; sepedas; jahe (Zingiber officinale) (5) |
HALIM | Lemah lembut; baik hati; stasiun ini dilewati Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) (5) |
HALIT | Kristal tembus cahaya, tidak berwarna, bersifat agak higroskopis, larut dalam air dan gliserol, tidak dapat dibakar, mempunyai toksisitas rendah, dapat digunakan sebagai pengawet makanan (Kimia) (5) |
HALMA | Permainan di atas papan atau karton bergambar bintang bersudut enam yang dimainkan oleh tiga orang, masing-masing memakai orang-orangan yang berlainan warna berjumlah lima belas buah yang kesemuanya harus dimasukkan ke dalam kubu di seberang kubunya (5) |
HALOK | Sebutan untuk penduduk asli di Kalimantan Timur yang beragama Islam (5) |
HALTE | Perhentian kereta api, trem, atau bus (biasanya mempunyai ruang tunggu yang beratap, tetapi lebih kecil daripada stasiun) (5) |
HALUN | Babi betina besar yang mandul (Bahau) (5) |
HALUS | Lumat; kecil-kecil; tidak kasar; lembut; licin; baik (budi bahasa); sopan; beradab; tidak kasar (tentang perbuatan dan sebagainya); tidak tampak dan tidak dapat diraba; berupa roh; bermutu; baik (tentang barang tenunan, ukir-ukiran, dan sebagainya) (5) |
HALWA | Manisan buah-buahan; segala yang menyenangkan (kiasan) (5) |
HAMAH | Kota di Suriah (5) |
HAMAL | Aries; Mesa (Arab) (5) |
HAMAM | Permandian umum yang dilengkapi dengan uap (di Turki) (5) |
HAMAS | Gerakan nasionalisme Palestina yang menentang pendudukan Zionis (5) |
HAMBA | Abdi; budak belian; saya (untuk merendahkan diri); ya, Tuan (sangat takzim) (5) |
HAMDU | Pujian (5) |
HAMIK | Kurang, rusak ingatan; bodoh (5) |
HAMIL | Mengandung janin dalam rahim karena sel telur dibuahi oleh spermatozoa; berbadan dua (5) |
HAMIN | Umbi atau buah yang sudah sangat tua dan menumbuhkan tunas, biasanya dipisahkan untuk ditanam kembali, seperti pada kelapa atau keladi (Kei) (5) |
HAMPA | Tidak berisi; kosong; tidak bergairah; sepi (kiasan); sia-sia; tidak ada hasilnya (kiasan); bodoh; tidak berpengetahuan (kiasan) (5) |
HAMUD | Asam (Kimia) (5) |
HAMUN | Caci maki yang sangat kasar; sumpah serapah (5) |
HANAM | Kota di Korea Selatan (5) |
HANCA | Pekerjaan yang tertunda (Sunda) (5) |
HANDA | Kota di Jepang (5) |
HANGU | Kota di Cina (5) |
HANIF | Berpegang teguh pada agama (Islam); bersikap istikamah (Arab) (5) |
HANNO | Kota di Jepang (5) |
HANOI | Ibu kota Vietnam (5) |
HANRA | Pertahanan rakyat (akronim) (5) |
HANSI | Kota di India (5) |
HANTU | Roh jahat (yang dianggap terdapat di tempat-tempat tertentu) (5) |
HANUD | Pertahanan udara (akronim) (5) |
HANYA | Cuma; kecuali; tetapi; tidak lebih dari; tidak lain dari; saja (biasanya digunakan bersama “saja” untuk mengeraskan makna) (5) |
HANYU | Kota di Jepang (5) |
HAORA | Kota di India (5) |
HAPUR | Kota di India (5) |
HAPUS | Tidak terdapat atau tidak terlihat lagi; hilang; musnah; lenyap; diampuni (5) |
HARAM | Terlarang (oleh agama Islam); tidak halal; suci; terpelihara; terlindung; sama sekali tidak; sungguh-sungguh tidak; terlarang oleh undang-undang; tidak sah (5) |
HARAP | Mohon; minta; hendaklah; keinginan supaya sesuatu terjadi (5) |
HARAR | Kota di Etiopia (5) |
HARBI | Bersifat dapat diperangi (5) |
HAREM | Bagian rumah terpisah khusus untuk kaum perempuan di negeri Arab; kelompok wanita yang dikawini oleh satu pria; sekelompok betina yang dikendalikan oleh satu ekor jantan pada masa berahi (Biologi) (5) |
HARGA | Nilai barang yang ditentukan atau dirupakan dengan uang; jumlah uang atau alat tukar lain yang senilai, yang harus dibayarkan untuk produk atau jasa, pada waktu tertentu dan di pasar tertentu; kehormatan (diri) (kiasan); guna (arti, kepentingan, kabar, dan sebagainya) (kiasan) (5) |
HARIH | Hari yang ditetapkan untuk melaksanakan sebuah acara atau kegiatan, berasal dari istilah D-day, yakni hari yang ditetapkan untuk meluncurkan operasi invasi Pasukan Sekutu ke Prancis dalam Perang Dunia II pada 6 Juni 1944 (5) |
HARIS | Penjaga (pintu, gawang, dan sebagainya); pengawal (5) |
HAROA | Hidangan berupa makanan lambang bekal bagi roh orang mati yang dianggap akan menempuh suatu perjalanan yang jauh (Muna); hidangan berupa makanan (lauk-pauk, kue tradisional) yang disiapkan untuk menyambut malam pada bulan Ramadan (Muna) (5) |
HARPA | Alat musik petik yang bentuknya menyerupai busur yang direntangi 46 buah dawai pada posisi vertikal dan pedal kaki, dimainkan dengan cara memetik dawai-dawai itu dengan jari kedua belah tangan (5) |
HARTA | Barang (uang dan sebagainya) yang menjadi kekayaan; barang milik seseorang; kekayaan berwujud dan tidak berwujud yang bernilai dan yang menurut hukum dimiliki perusahaan (5) |
HARUM | Wangi; sedap (baunya); mendapat banyak pujian; masyhur (kiasan) (5) |
HARUN | Nabi dan rasul kelima belas yang diutus Allah Swt. untuk Bani Israel mendampingi Nabi Musa (5) |
HARUS | Patut; wajib; mesti (tidak boleh tidak); boleh dilakukan dan boleh juga ditinggalkan; jaiz; mubah (5) |
HASAB | Bilangan (5) |
HASAD | Dengki (Arab); kedengkian (Arab) (5) |
HASAI | Rapuh (5) |
HASAN | Baik; elok; cantik (Arab) (5) |
HASAR | Permainan judi (5) |
HASIB | Al hasib (sebutan bagi Allah) (Arab); ahli berhitung; ahli pemeriksaan pembukuan (Arab) (5) |
HASID | Orang yang dengki (5) |
HASIL | Sesuatu yang diadakan (dibuat, dijadikan, dan sebagainya) oleh usaha (tanam-tanaman, sawah, tanah, ladang, hutan, dan sebagainya); pendapatan; perolehan; buah; akibat; kesudahan (dari pertandingan, ujian, dan sebagainya); pajak; sewa tanah; berhasil; mendapat hasil; tidak gagal (5) |
HASTA | Satuan ukuran sepanjang lengan bawah, sama dengan ¼ depa (dari siku sampai ke ujung jari tengah) (5) |
HASUD | Hasut (Arab) (5) |
HASUT | Dengki; iri hati; hasad (5) |
HATIF | Suara gaib (5) |
HATTA | Lalu ...; sudah itu lalu...; maka... (5) |
HAWAR | Musim penyakit yang menular (terutama pada binatang ternak); penyakit yang serentak menyerang penduduk di daerah tertentu (seperti malaria, kolera); diulang: pohon rendah atau perdu, getahnya menyebabkan gatal-gatal (Floscopa scandens) (5) |
HAWIK | Golongan para budak dan hamba sahaya di suku Lore (5) |
HAYAT | Hidup; kehidupan; nyawa; hidup, sifat yang wajib bagi Allah Swt. (5) |
HAYES | Kota di Inggris (5) |
HAZAD | Berniat melakukan kejahatan atas motif dengki (Hukum) (5) |
HEBAN | Pegang dengan kedua belah tangan (5) |
HEBAT | Terlampau, amat sangat (dahsyat, ramai, kuat, seru, bagus, menakutkan, dan sebagainya); takut; segan; gerun (5) |
HEBEL | Bata dari beton yang lebih kuat dan lebih ringan daripada bata biasa, atau daripada abu terbang yang ramah lingkungan, tidak beracun, tahan api dan insek, serta mempunyai daya serap yang baik (5) |
HEBOH | Gaduh; ribut; gempar (5) |
HECUN | Kota di Cina (5) |
HEFEI | Kota di Cina (5) |
HEGAH | Berjalan bergoyang-goyang seperti berjalannya itik (Melayu Riau) (5) |
HEIHE | Kota di Cina (5) |
HEIHO | Pasukan pembantu bala tentara Jepang dalam Perang Dunia II (5) |
HEKSA | Bentuk terikat enam atau mengandung enam (5) |
HELAI | Wadah yang terbuat dari kayu atau tanah liat, berbentuk wajan, digunakan untuk menyimpan air atau memasak sagu (Sentani); barang yang tipis lebar (seperti daun, kertas); lembar; kata penggolong untuk barang yang tipis atau halus (seperti kertas, kain, rambut, benang) (5) |
HEMAT | Berhati-hati dalam membelanjakan uang, dan sebagainya; tidak boros; cermat; penuh minat dan perhatian; (dengan) saksama; teliti; pikiran; pendapat (5) |
HEMET | Kota di Amerika Serikat (5) |
HENDI | Orang India yang menganut agama Islam (Aceh) (5) |
HENRY | Satuan induksi listrik (Elektronika) (5) |
HENTI | Keadaan tanpa gerak; halangan (5) |
HEPAR | Hati (Kedokteran dan Fisiologi) (5) |
HEPTA | Bentuk terikat tujuh atau mengandung tujuh (5) |
HERAN | Merasa ganjil (ketika melihat atau mendengar sesuatu); tercengang; takjub; aneh; ajaib (5) |
HERAT | Kota di Afganistan (5) |
HERBA | Tumbuhan terna; tumbuhan yang daun, bunga, atau akarnya dapat digunakan untuk bumbu makanan, obat-obatan, atau parfum (5) |
HERNE | Kota di Jerman (5) |
HERTZ | Satuan jumlah gelombang atau pulsa tiap detik (lambang Hz) (5) |
HEWAN | Makhluk bernyawa yang mampu bergerak (berpindah tempat) dan mampu bereaksi terhadap rangsangan, tetapi tidak berakal budi (seperti anjing, kerbau, semut); binatang; satwa (5) |
HIBAH | Pemberian (dengan sukarela) dengan mengalihkan hak atas sesuatu kepada orang lain (5) |
HIBAT | Cinta kasih; kasih sayang (5) |
HIBOB | Menarik atau mengangkat tali, rantai, dan sebagainya ke atas (Pelayaran) (5) |
HIBUK | Banyak pekerjaan; giat bekerja; sibuk (5) |
HIBUR | Menghibur; menyenangkan dan menyejukkan hati yang susah; lipur (5) |
HIDRO | Pembangkit listrik yang menggunakan tekanan air; daya yang dihasilkan dengan menggunakan tekanan air; hidroelektrik (kependekan); bentuk terikat air (5) |
HIDUP | Masih terus ada, bergerak, dan bekerja sebagaimana mestinya (tentang manusia, binatang, tumbuhan, dan sebagainya); bertempat tinggal (diam); mengalami kehidupan dalam keadaan atau dengan cara tertentu; beroleh (mendapat) rezeki dengan jalan sesuatu; berlangsung (ada) karena sesuatu; tetap ada (tidak hilang); masih berjalan (tentang perusahaan, perkumpulan, dan sebagainya); tetap menyala; tetap bergerak terus (tentang lampu, radio, api); masih tetap dipakai (tentang bahasa, adat, sumur, dan sebagainya); ramai (tidak sepi dan sebagainya); seakan-akan bernyawa atau benar-benar tampak seperti keadaan sesungguhnya (tentang lukisan, gambar); seperti sungguh-sungguh terjadi atau dialami (tentang cerita); seruan yang menyatakan harapan mudah-mudahan tetap selamat (5) |
HIENA | Mamalia karnivor yang berukuran sedang, kaki depan lebih panjang daripada kaki belakang, rahang kuat, gigi geraham besar, taring besar dan tajam (Hyaenidae) (5) |
HIHID | Kipas yang terbuat dari anyaman bambu, biasanya digunakan saat mengipasi nasi panas atau bara (Sunda) (5) |
HIJAB | Dinding yang membatasi sesuatu dengan yang lain; dinding yang membatasi hati manusia dan Allah Swt. (Agama Islam); dinding yang menghalangi seseorang dari mendapat harta waris; kain yang digunakan untuk menutupi muka dan tubuh wanita muslim sehingga bagian tubuhnya tidak terlihat; jilbab (5) |
HIJAU | Warna yang serupa dengan warna daun pada umumnya; gabungan warna biru dan kuning dalam spektrum; mengandung atau memperlihatkan warna yang serupa dengan hijau; belum berpengalaman (kiasan); berkaitan dengan gerakan, semangat, isu dan sebagainya yang bertujuan untuk mengurangi efek rumah kaca dan pemanasan global (kiasan) (5) |
HIJIR | Batu; hajar (Arab) (5) |
HILAL | Bulan sabit; bulan yang terbit pada tanggal satu bulan Kamariah (5) |
HILAU | Berhilau; menari-nari beramai-ramai (di dekat harimau atau buaya yang tertangkap mati dan sebagainya) (Minangkabau); meratapi orang mati dan sebagainya (Minangkabau) (5) |
HILIR | Bagian sungai sebelah muara; daerah sepanjang bagian muara sungai (daerah pesisir) (5) |
HILUM | Pusar biji berupa lampang bekas tempat pelekatan tali pusar (Botani) (5) |
HIMAR | Keledai (Arab) (5) |
HIMEN | Selaput dara (Anatomi) (5) |
HIMNE | Nyanyian pujaan (untuk Tuhan dan sebagainya); gita puja (5) |
HINDI | Nama bahasa di India, anggota keluarga bahasa Indo-Eropa, resminya merupakan bahasa nasional India (5) |
HINDU | Nenek moyang (di Minangkabau); agama yang berkitab suci Weda; kebudayaan yang berdasarkan agama Hindu; penduduk asli India (5) |
HIPER | Bentuk terikat di atas; bentuk terikat berlebihan; di luar atau terlampau melampaui batas (5) |
HIPMI | Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (singkatan) (5) |
HIPUI | Golongan tertinggi dalam masyarakat pada suku Dayak (5) |
HIRAP | Hilang (5) |
HIRAU | Menghiraukan; memedulikan; mengacuhkan; mengindahkan; memperhatikan (5) |
HIRIS | Gude (Sunda); bulu kucing yang berwarna campuran hitam dan putih (Sunda) (5) |
HIRTA | Lumpur yang sangat halus, biasanya berwarna kuning atau kehitam-hitaman, sering ditemukan di pipa air (5) |
HIRUK | Gempar; gaduh; ramai dan ribut sekali; riuh rendah; riuh dan bising (5) |
HIRUP | Menghirup; mengisap; meminum (5) |
HISAB | Hitungan; perhitungan; perkiraan; peduli (5) |
HISAR | Kota di India (5) |
HISKI | Himpunan Sarjana Kesusastraan Indonesia (akronim) (5) |
HITAM | Warna dasar yang serupa dengan warna arang; mengandung atau memperlihatkan warna yang serupa dengan arang (5) |
HIZIB | Kumpulan zikir, doa, dan ayat Al-Qur'an yang disusun oleh ulama untuk memohon perlindungan atau pertolongan dalam menghadapi persoalan dunia ataupun akhirat (Arab) (5) |
HOAKS | Informasi bohong (5) |
HOGOR | Busur panah yang terbuat dari bambu kecil yang dibelah dua dengan rotan sebagai tali busurnya, biasa digunakan untuk memanah hewan besar (Karey) (5) |
HOHOE | Kota di Ghana (5) |
HOKAH | Pipa panjang yang diberi air untuk mengisap tembakau (Arab); gudu-gudu; oga (5) |
HOLON | Kota di Israel (5) |
HOMER | Ukuran isi sebesar 10 efa atau sekitar 360 liter; kor (5) |
HONAE | Rumah tradisional masyarakat Papua, berbentuk bulat, biasanya dihuni oleh kaum laki-laki (Dani) (5) |
HONEY | Madu (Inggris); sayang (Inggris) (5) |
HONJE | Tumbuhan yang membentuk rumpun yang tidak rapat, rimpangnya digunakan untuk mendapatkan warna kuning, bunganya dijadikan pengganti buah asam atau disayur, buahnya berbentuk seperti nanas; kecombrang; asam cekala; kincung (Nicolaia speciosa) (5) |
HONJI | Huruf Cina (5) |
HONJO | Kota di Jepang (5) |
HONOR | Honorarium (kependekan) (5) |
HOORN | Kota di Belanda (5) |
HORAS | Kata seru untuk menyatakan selamat (Batak) (5) |
HORJA | Kumpulan huta yang berdekatan dengan marga berbeda, tetapi mempunyai pertalian (Batak) (5) |
HOROR | Sesuatu yang menimbulkan perasaan ngeri atau takut yang amat sangat (5) |
HORSE | Kuda (Inggris) (5) |
HOSTI | Roti tanpa ragi yang digunakan dalam perayaan ekaristi (Agama Katolik) (5) |
HOSUR | Kota di India (5) |
HOTAN | Kota di Cina (5) |
HOTEL | Bangunan berkamar banyak yang disewakan sebagai tempat untuk menginap dan tempat makan orang yang sedang dalam perjalanan; bentuk akomodasi yang dikelola secara komersial, disediakan bagi setiap orang untuk memperoleh pelayanan, penginapan, makan dan minum (5) |
HPAAN | Kota di Myanmar (5) |
HUBAD | Perhubungan Angkatan Darat (akronim) (5) |
HUBLA | Perhubungan laut (akronim) (5) |
HUBLI | Kota di India (5) |
HUDAI | Jambang atau bokor besar yang terbuat dari logam atau tanah liat, biasanya untuk tempat memandikan anak-anak raja; mundam (5) |
HUDIS | Hukuman disiplin (akronim) (5) |
HUDUD | Hukum yang telah ditentukan bentuk dan kadarnya oleh Allah Swt., seperti hukum potong tangan bagi pencuri (Agama Islam) (5) |
HUFAZ | Bentuk jamak penghafal Al-Qur'an (5) |
HUGLI | Kota di India (5) |
HUJAH | Tanda; bukti; alasan (Arab) (5) |
HUJAJ | Bentuk jamak orang yang telah menunaikan ibadah haji (5) |
HUJAN | Titik-titik air yang berjatuhan dari udara karena proses pendinginan; yang datang dan sebagainya banyak-banyak (kiasan); turun hujan; panjang tungkai (5) |
HUJAT | Caci; cela; fitnah (5) |
HUJIN | Uang iuran (5) |
HUKUM | Peraturan atau adat yang secara resmi dianggap mengikat, yang dikukuhkan oleh penguasa atau pemerintah; undang-undang, peraturan, dan sebagainya untuk mengatur pergaulan hidup masyarakat; patokan (kaidah, ketentuan) mengenai peristiwa (alam dan sebagainya) yang tertentu; keputusan (pertimbangan) yang ditetapkan oleh hakim (dalam pengadilan); vonis (5) |
HULAM | Daun-daunan mentah (yang muda) yang dimakan bersama-sama dengan nasi; lalap; ulam (5) |
HULAN | Kota di Cina (5) |
HULER | Mesin untuk mengupas kulit tanduk dan kulit ari padi (5) |
HULUL | Terwujudnya hubungan yang seerat-eratnya antara manusia dan Allah Swt. dengan segala ketenangan rohani yang dapat dirasakan (Tasawuf) (5) |
HUMAN | Bersifat manusiawi (seperti manusia yang dibedakan dari binatang, jin, malaikat); berperikemanusiaan (baik budi, luhur budi, dan sebagainya) (5) |
HUMAS | Hubungan masyarakat (akronim) (5) |
HUMBU | Bakul yang dibuat dari anyaman daun lontar, digunakan sebagai tempat pakaian, selimut, sprei, dan lain-lain (Wolio) (5) |
HUMEN | Kota di Cina (5) |
HUMIK | Berkaitan dengan humus (5) |
HUMIN | Bagian humus yang tidak larut dalam alkali (5) |
HUMOR | Sesuatu yang lucu; keadaan (dalam cerita dan sebagainya) yang menggelikan hati; kejenakaan; kelucuan; cairan atau zat setengah cair dalam tubuh (5) |
HUMUS | Bahan organik, terutama berasal dari daun dan bagian tumbuhan lain yang menjadi lapuk sesudah mengalami pelapukan di atas permukaan tanah, berwarna hitam, banyak mengandung unsur hara yang diperlukan tumbuhan (5) |
HUNTA | Buah tumbuhan teratai (Gorontalo) (5) |
HUNUS | Menghunus; mencabut (pedang, keris, dan sebagainya) dari sarungnya; meluluskan (cincin) dari jari (5) |
HURAH | Golongan bangsawan; golongan terhormat (5) |
HURIA | Sidang gereja Protestan pada suku Batak (5) |
HURUF | Tanda aksara dalam tata tulis yang merupakan anggota abjad yang melambangkan bunyi bahasa; aksara (5) |
HUTAN | Tanah luas yang ditumbuhi pohon-pohon (biasanya tidak dipelihara orang); tumbuhan yang tumbuh di atas tanah yang luas (biasanya di wilayah pegunungan); yang tidak dipelihara orang; yang liar (tentang binatang dan sebagainya); kerangas (5) |
HUWIL | Pohon kelapa yang sudah besar (Kei) (5) |
HWADO | Kota di Korea Selatan (5) |
HYANG | Roh yang bersifat ilahi atau berasal dari leluhur (Agama Hindu) (5) |
IAIDO | Bela diri dengan menggunakan senjata samurai (5) |
IALAH | Penghubung di antara dua penggal kalimat yang menegaskan perincian atau penjelasan atas penggal yang pertama itu (5) |
IBLIS | Makhluk halus yang selalu berupaya menyesatkan manusia dari petunjuk Tuhan; roh jahat; setan (5) |
IBRAH | Hal atau kejadian yang dapat dijadikan pelajaran (Arab) (5) |
IBUNG | Ibu; mak; bibi (Palembang) (5) |
ICARA | Kota di Brasil (5) |
ICTUS | Tekanan yang berulang-ulang pada urutan sajak (ungkapan) (Sastra/Latin) (5) |
IDAHO | Negara bagian Amerika Serikat beribu kota Boise (5) |
IDEAL | Sangat sesuai dengan yang dicita-citakan atau diangan-angankan atau dikehendaki; subhimpunan gelanggang yang terdiri atas hasil kali unsur dalam subhimpunan dengan tiap unsur gelanggang (Matematika) (5) |
IDEST | Yakni; disingkat i.e. (ungkapan/Latin) (5) |
IDIOM | Konstruksi yang maknanya tidak sama dengan gabungan makna unsurnya, misalnya kambing hitam dalam kalimat dalam peristiwa itu hansip menjadi kambing hitam, padahal mereka tidak tahu apa-apa (Linguistik); bahasa dan dialek yang khas menandai suatu bangsa, suku, kelompok, dan lain-lain (Linguistik) (5) |
IDIOT | Taraf (tingkat) kecerdasan berpikir yang sangat rendah (IQ kurang dari 20); daya pikir yang lemah sekali; tunagrahita (5) |
IDLIB | Kota di Suriah (5) |
IDOLA | Orang, gambar, patung, dan sebagainya yang menjadi pujaan (5) |
IDRAK | Dalam keadaan merasakan, mencapai, mengetahui, menginsafi (sesuatu) yang diperoleh melalui pancaindra, akal, dan batin (5) |
IDRIS | Nabi dan rasul kedua yang diutus Allah Swt., yang mengajarkan manusia ilmu menjahit (Agama Islam) (5) |
IFRIT | Jin yang cerdik dan kuat, mampu melakukan pekerjaan yang berat (5) |
IFTAR | Hal berbuka puasa (5) |
IFUMI | Masakan mi yang dibuat dengan cara merebus mi, lalu digoreng hingga garing dan dibentuk menyerupai sarang, disajikan dengan siraman capcai (Cina) (5) |
IGDIR | Kota di Turki (5) |
IGORA | Burung kakaktua yang berwarna biru (Berik) (5) |
IHDAD | Menahan diri selama masa idah dari berhias dan memakai wangi-wangian bagi istri yang kematian suami (Arab) (5) |
IHOKO | Menimbun bibit padi sebelum disemaikan ke dalam lubang tanah, dan mengeluarkannya saat musim tanam (Minahasa Tonsawang) (5) |
IHRAM | Suci; dalam keadaan bersuci diri (pada waktu melakukan ibadah haji dan umrah di Makkah) (Agama Islam); meniatkan dan melakukan pekerjaan ihram untuk tujuan ibadah haji dan/atau umrah (Agama Islam) (5) |
IHSAN | Baik (Arab); derma dan sebagainya yang tidak diwajibkan (Arab) (5) |
IHSAS | Mengetahui sesuatu melalui salah satu pancaindra (5) |
IHWAL | Hal; perihal (5) |
IJBAR | Pemaksaan, seperti yang dilaksanakan terhadap pihak yang kalah dalam pelaksanaan putusan peradilan (5) |
IJMAK | Kesesuaian pendapat (kata sepakat) dari para ulama mengenai suatu hal atau peristiwa (Agama Islam) (5) |
IJMAL | Ringkasan; ikhtisar; (secara) umum, tidak terinci (5) |
IKAPI | Ikatan Penerbit Indonesia (akronim) (5) |
IKASI | Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (akronim) (5) |
IKEDA | Kota di Jepang (5) |
IKEJA | Kota di Nigeria (5) |
IKIRE | Kota di Nigeria (5) |
IKLAN | Berita pesanan untuk mendorong, membujuk khalayak ramai agar tertarik pada barang dan jasa yang ditawarkan; pemberitahuan kepada khalayak mengenai barang atau jasa yang dijual, dipasang di dalam media massa (seperti surat kabar dan majalah) atau di tempat umum; advertensi; reklame; pariwara (5) |
IKLIM | Keadaan hawa (suhu, kelembaban, awan, hujan, dan sinar matahari) dalam jangka waktu yang agak lama (30 tahun) di suatu daerah; suasana; keadaan (kiasan) (5) |
IKOMA | Kota di Jepang (5) |
IKRAB | Perubahan bentuk kata berkenaan dengan perbedaan, posisi, waktu, persona, dan jumlah (dalam kalimat) (Linguistik/Arab); sesuatu yang rapat benar; karib; akrab (5) |
IKRAM | Penghormatan; pemuliaan (5) |
IKRAR | Janji yang sungguh-sungguh; janji (dengan sumpah); pengakuan (5) |
IKSAN | Kota di Korea Selatan (5) |
IKURA | Telur ikan salmon, berwarna oranye cerah dan transparan, biasa digunakan sebagai bahan makanan (Jepang) (5) |
ILAFI | Jiwa terhalus yang sudah dapat mendekatkan diri kepada Allah Swt. (Agama Islam) (5) |
ILAGA | Ibu kota Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah (5) |
ILAHI | Tuhanku; bersifat ketuhanan (5) |
ILANG | Gelendong untuk menggulung sutra (Aceh) (5) |
ILEBO | Kota di Republik Kongo (5) |
ILESA | Kota di Nigeria (5) |
ILEUM | Bagian ketiga usus halus (5) |
ILHAM | Petunjuk Tuhan yang timbul di hati; pikiran (angan-angan) yang timbul dari hati; bisikan hati; sesuatu yang menggerakkan hati untuk mencipta (mengarang syair, lagu, dan sebagainya) (5) |
ILIAN | Pemindahan massa dengan gerak aliran; konveksi (Fisika) (5) |
ILING | Tuang (tentang cairan) (Jawa) (5) |
ILION | Kota di Yunani (5) |
ILKAL | Kota di India (5) |
ILOBU | Kota di Nigeria (5) |
ILUSI | Sesuatu yang hanya dalam angan-angan; khayalan; pengamatan yang tidak sesuai dengan pengindraan; tidak dapat dipercaya; palsu (5) |
ILYAS | Nabi dan rasul kesembilan belas, anak keempat dari Nabi Harun a.s. yang diutus Allah Swt. kepada kaum Bani Israil agar tidak menyembah berhala (Agama Islam) (5) |
IMAGE | Kesan; bayangan (Inggris) (5) |
IMAGO | Stadium dewasa sesudah metamorfosis serangga (Entomologi) (5) |
IMAJI | Sesuatu yang dibayangkan dalam pikiran; bayangan; imajinasi (5) |
IMANI | Saleh (5) |
IMBAL | Miring ke satu pihak; bengot (tidak bundar benar); tidak seimbang; berat sebelah; pincang (tidak sebagaimana mestinya) (kiasan); balas(an); upah (5) |
IMBAS | Gerakan atau aliran udara (ditimbulkan oleh gerakan kipas, benda bergerak, dan sebagainya); dorongan; akibat (tanpa disengaja terjadinya); penyakit yang disebabkan oleh hantu yang lewat dan sebagainya; perolehan sesuatu sebagai akibat pengaruh sesuatu yang lain, misalnya imbas elektrostatik adalah pemberian muatan listrik statik pada sebuah benda dengan cara mendekatkan benda itu (tetapi tidak menyentuh) kepada sebuah benda yang sudah bermuatan listrik statik (Fisika) (5) |
IMBAU | Panggil; sebut (Minangkabau); pintakan; serukan (Minangkabau) (5) |
IMBIT | Ungsi; pindah (5) |
IMBUH | Tambahan (tidak banyak) pada barang yang ditimbang, dibeli, dimakan, dan sebagainya (5) |
IMING | Diulang: sesuatu untuk membujuk (memikat hati); pemikat (5) |
IMKAN | Mungkin; usahakan (5) |
IMLEK | Penanggalan Cina berdasarkan peredaran bulan (Cina); tahun baru Cina yang jatuh pada tanggal satu bulan pertama di awal tahun, berkaitan erat dengan pesta menyambut musim semi; Sin Cia (Cina) (5) |
IMOLA | Kota di Italia (5) |
IMPAK | Benturan; tumbukan; pengaruh yang kuat; dampak (5) |
IMPAS | Sama besar pendapatan dengan modal, tanpa laba; pulang pokok (5) |
IMPEK | Perkenaan bola dengan raket (dalam permainan tenis) (Olahraga) (5) |
IMPIT | Sesakkan; tindih; tekan (5) |
IMPOR | Pemasukan barang dan sebagainya dari luar negeri (5) |
IMPUN | Anakan atau larva ikan (5) |
IMSAK | Saat dimulainya tidak melakukan hal-hal yang membatalkan puasa, seperti makan dan minum (Agama Islam); berpantang dan menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang membatalkan puasa mulai terbit fajar sadik sampai datang waktu berbuka (Agama Islam) (5) |
INACA | Asosiasi Perusahaan Penerbangan Nasional Indonesia, dari Indonesia National Air Carriers Association (singkatan/Inggris) (5) |
INANG | Perempuan yang merawat (menyusui dan sebagainya) anak tuannya (seperti anak raja atau anak pembesar); organisme tempat parasit tumbuh dan makan (Pertanian); diulang: perempuan (ibu rumah tangga) yang bekerja sebagai pedagang tidak resmi yang memasukkan barang lewat pelabuhan (5) |
INAPU | Perang yang didasarkan atas perintah leluhur (5) |
INCAR | Bidik; alat untuk membuat lubang pada kayu, besi, dan sebagainya; gurdi; bor (kecil); jara (5) |
INCIT | Nyahlah; pergilah (5) |
INCUT | Timpang; bengkok (5) |
INDAH | Dalam keadaan enak dipandang; cantik; elok; peduli (akan); menaruh perhatian (akan) (5) |
INDAI | Penyumbat pada senapan dan mortir (Aceh); penyumbat pada bagian bawah penumbuk sirih (Aceh) (5) |
INDAP | Jalan dengan diam-diam; endap (5) |
INDEN | Pembelian barang dengan cara memesan dan membayar lebih dahulu (5) |
INDIA | Negara yang terletak di Asia Selatan, beribu kota New Delhi; negara yang pertama kali diidentifikasi adanya virus Covid-19 varian Delta; juara Piala Thomas tahun 2022 (5) |
INDIE | Independen (5) |
INDIK | Dekati dengan merangkak; mengguncang pohon dengan kaki agar buahnya jatuh (Melayu Belitung) (5) |
INDIO | Kota di Amerika Serikat (5) |
INDRA | Alat untuk merasa, mencium bau, mendengar, melihat, meraba, dan merasakan sesuatu secara naluri (intuitif); raja; nama seorang dewa yang menguasai angkasa (Agama Hindu) (5) |
INDUK | Ibu (terutama tentang binatang); emak; konstituen terpenting dalam konstruksi modifikasi yang berkemampuan menempati fungsi sintaktis yang sama dengan seluruh konstruksi itu, misalnya berjalan dalam berjalan cepat (Linguistik); yang terutama; yang menjadi pokok atau pangkal yang menjadi asal (kiasan/Linguistik); inti; pati; bibit; biang (kiasan/Linguistik); pusat (yang menjadi penyatu bagian, cabang, dan sebagainya) (kiasan/Linguistik) (5) |
INDUS | Salah satu sungai besar di India (5) |
INFAK | Pemberian (sumbangan) harta dan sebagainya (selain zakat wajib) untuk kebaikan; sedekah; nafkah (5) |
INFAL | Pengganti (5) |
INFRA | Bentuk terikat bawah, di bawah (5) |
INFUS | Pemasukan obat dan sebagainya (berupa cairan) tanpa tekanan istimewa melalui pembuluh darah (5) |
INGAR | Ramai; ribut; gaduh (5) |
INGAT | Berada dalam pikiran; tidak lupa; timbul kembali dalam pikiran; sadar; siuman; menaruh perhatian; memikirkan akan; hati-hati; berwaswas; mempertimbangkan (memikirkan nasib dan sebagainya); berniat; hendak; diulang: hati-hati; awas-awas; tidak lengah; (peringatan, harapan, dan sebagainya) resapkan di hati baik-baik; camkan; perhatikan (5) |
INGAU | Igau; mudah lupa dan tidak tentu pikirannya (Melayu Medan) (5) |
INGET | Titah raja (Gayo) (5) |
INGGU | Terna tegak yang berdaun lebat, baunya keras, tinggi hingga 1,5 m, sering dibudidayakan karena berguna sebagai obat; aruda (Ruta angustifolia); getah tumbuhan yang dikentalkan, baunya tidak sedap, biasa dibuat obat (Asa foetida); ikan laut yang ukurannya mencapai 11 cm, hidup di perairan karang tropis dengan kedalaman 1–15 m, tersebar di perairan Indo-Pasifik Barat, Samudra Hindia bagian Timur, termasuk Pulau Andaman dan Nikobar, Thailand, Semenanjung Malaya, dan Australia hingga Singapura, Indonesia dan Filipina; di wilayah utara hingga Thailand dan Kepulauan Ryukyu; ikan poleng; ikan badu; ikan badut (Amphiphrion ocellaris) (5) |
INGIN | Hendak; mau; berhasrat (5) |
INGIR | Diulang: hampir terbenam (tentang matahari) (Gayo) (5) |
INGOT | Logam cair yang telah dicetak dalam bentuk tertentu dan siap untuk diproses lebih lanjut (Metalurgi) (5) |
INGUS | Air lendir yang keluar dari lubang hidung (pada orang yang sedang pilek atau sakit influenza) (5) |
INISA | Kota di Nigeria (5) |
INJAK | Letakkan kaki (ke tanah, permukaan, dan sebagainya); diulang: alat yang digerakkan dengan kaki (seperti mesin jahit, perkakas tenun); sanggurdi; pedal sepeda; papan besi (kayu) yang dipakai sebagai tangga pada mobil (gerbong kereta api dan sebagainya) (5) |
INJAP | Pintu bubu (lukah) yang berbentuk seperti corong; katup (Fisika) (5) |
INJIL | Kitab suci yang diturunkan kepada Nabi Isa (Agama Islam); salah satu bagian dari kitab suci agama Kristen yang menceritakan kisah hidup dan pelayanan Tuhan Yesus selama di dunia; Perjanjian Baru (Agama Kristen) (5) |
INKUS | Bagian atas awan kumulonimbus yang melebar menyerupai landasan dengan serabut halus atau berjalur-jalur (Meteorologi) (5) |
INNER | Batin (Inggris) (5) |
INPUT | Masukan (5) |
INSAF | Sadar (akan); mengerti benar (akan); yakin benar (akan); sadar akan kekeliruannya dan bertekad akan memperbaiki dirinya; belas kasihan (5) |
INSAN | Manusia (5) |
INSAR | Ingsar; ingsut; geser (5) |
INSEK | Binatang filum artropoda, berkaki enam, kakinya beruas-ruas, tubuhnya terdiri atas tiga bagian (kepala, toraks, dan perut), tubuh dan kepalanya berkulit keras, bernapas menggunakan trakea, dan bersayap satu atau dua pasang; serangga (Insecta) (5) |
INSES | Hubungan seksual atau perkawinan antara dua orang bersaudara kandung yang dianggap melanggar adat, hukum, atau agama (5) |
INSET | Peta, gambar, atau foto kecil yang terdapat di dalam peta (koran, gambar, foto) yang lebih besar; halaman tambahan yang disisipkan dalam buku dan sebagainya (5) |
INTAI | Amati (dari jarak jauh) (5) |
INTAN | Batu permata yang berkilauan berasal dari karbon murni dalam bentuk kristal (zat yang terkenal paling keras, dipakai untuk permata cincin, gelang, kalung, giwang, bros, dan sebagainya); kristal karbon murni yang dipakai sebagai alat pemotong kaca, jarum gramofon, dan sebagainya; karbonado (5) |
INTEL | Intelijen (kependekan) (5) |
INTER | Bentuk terikat (di) antara dua; (di) antara; di tengah (5) |
INTIM | Akrab; karib; rapat (5) |
INTIP | Lihat dengan cara sembunyi-sembunyi (5) |
INTRA | Bentuk terikat di dalam; bagian dalam (5) |
INTRO | Introduksi; pengantar (kependekan) (5) |
INUIT | Penduduk asli Amerika yang tinggal di tempat-tempat yang dingin di Kanada Utara dan Alaska (5) |
INYIK | Nenek; kakek (Minangkabau) (5) |
INZAR | Berusaha menumbuhkan kesadaran dan keinsafan orang banyak agar menggunakan masa hidupnya untuk kebaikan dan menjauhi semua larangan (5) |
INZET | Sesuatu yang disisipkan (ungkapan/Belanda) (5) |
IODIN | Unsur kimia nonlogam halogen, berwarna hitam kebiruan dengan uap ungu; unsur dengan nomor atom 53, berlambang I, dan bobot atom 126,9045 u; yodium (6) |
IONIA | Daerah kuno di pesisir tengah Anatolia di Turki (5) |
IONIK | Berkenaan dengan ion (5) |
IPEDA | Iuran pembangunan daerah (akronim) (5) |
IPOTI | Kota di Nigeria (5) |
IPRIT | Lari dengan kencang (karena ketakutan, dan sebagainya) (5) |
IPTEK | Ilmu pengetahuan dan teknologi (akronim) (5) |
IPUNG | Ular kecil yang berwarna hijau (5) |
IRAMA | Gerakan berturut-turut secara teratur; turun naik lagu (bunyi dan sebagainya) yang beraturan; ritme; alunan yang terjadi karena perulangan dan pergantian kesatuan bunyi dalam arus panjang pendek bunyi, keras lembut tekanan, dan tinggi rendah nada (dalam puisi (Sastra)); ukuran waktu atau tempo (Musik); pola pertunjukan yang diperlihatkan melalui dialog dan gerakan (Kesenian) (5) |
IRBID | Kota di Yordania (5) |
IRECE | Kota di Brasil (5) |
IREDA | Iuran rehabilitasi daerah (akronim) (5) |
IREKS | Campuran solar dan minyak tanah untuk bahan bakar diesel (5) |
IRENG | Diulang: penganan, dibuat dari tepung beras, dicampur pewarna hitam, parutan kelapa dan gula jawa cair (Using) (5) |
IRIAN | Sekarang bernama Papua (5) |
IRING | Ikuti; sertai (5) |
IRJEN | Inspektur jenderal (akronim) (5) |
IRONI | Kejadian atau situasi yang bertentangan dengan yang diharapkan atau yang seharusnya terjadi, tetapi sudah menjadi suratan takdir; majas yang menyatakan makna yang bertentangan dengan makna sesungguhnya, misalnya dengan mengemukakan makna yang berlawanan dengan makna yang sebenarnya dan ketidaksesuaian antara suasana yang diketengahkan dan kenyataan yang mendasarinya (Sastra) (5) |
IRUNG | Mangkuk kecil untuk minum arak (5) |
ISAMA | Istirahat, salat, dan makan (akronim) (5) |
ISBAT | Penyungguhan; penetapan; penentuan (Arab) (5) |
ISENG | Merasa menganggur (tidak ada yang perlu segera dikerjakan); berbuat atau mengerjakan sesuatu supaya jangan menganggur sebagai perintang-rintang waktu; tidak mau menganggur (rewel, suka mengganggu, suka omong, suka makan apa saja, dan sebagainya); sekadar main-main; tidak bersungguh-sungguh; diulang: sekadar main-main saja (daripada menganggur) untuk perintang-rintang waktu (5) |
ISHAK | Nabi dan rasul kesembilan yang diutus Allah Swt., putra Nabi Ibrahim dari Sarah (Agama Islam) (5) |
ISHIM | Kota di Rusia (5) |
ISIAN | Sesuatu yang diisikan; sesuatu yang dikosongkan untuk diisi (5) |
ISIRO | Kota di Republik Kongo (5) |
ISLAH | Perdamaian (tentang penyelesaian pertikaian dan sebagainya) (Arab) (5) |
ISLAM | Agama yang diajarkan oleh Nabi Muhammad saw. yang berpedoman pada kitab suci Al-Qur'an yang diturunkan ke dunia melalui wahyu Allah Swt. (5) |
ISLAN | Bahasa yang dituturkan di Islandia (5) |
ISNAD | Sanad (Agama Islam); sandaran, hubungan, atau rangkaian perkara yang dapat dipercayai (Arab); rentetan rawi hadis sampai kepada Nabi Muhammad saw. (Arab) (5) |
ISOLA | Pulau (Italia) (5) |
ISRAF | Boros (Arab) (5) |
ISSIA | Kota di Pantai Gading (5) |
ISSUE | Masalah (Inggris) (5) |
ISTAL | Kandang kuda; setal (5) |
ISTAN | Tidak tetap; sembrono (5) |
ISTRI | Pasangan hidup suami; wanita (perempuan) yang telah menikah atau yang bersuami; wanita yang dinikahi (5) |
ITAMI | Kota di Jepang (5) |
ITJEN | Inspektorat jenderal (5) |
ITLAK | Hal mengakui kebenaran suatu ajaran tanpa diselidiki sendiri (5) |
ITTIK | Bahasa yang dituturkan oleh suku Borto di Papua (5) |
IURAN | Jumlah uang yang dibayarkan anggota perkumpulan kepada bendahara setiap bulan (5) |
IVORI | Warna putih semu gading, agak kekuning-kuningan (5) |
IWADE | Kota di Jepang (5) |
IWAKI | Kota di Jepang (5) |
IWAPI | Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (akronim) (5) |
IWATA | Kota di Jepang (5) |
IZMIR | Kota di Turki (5) |
IZMIT | Kota di Turki (5) |
IZUMI | Kota di Jepang (5) |
IZUMO | Kota di Jepang (5) |
IZYUM | Kota di Ukraina (5) |
JABAL | Gunung atau bukit (Arab); rampas, begal (Melayu Jakarta) (5) |
JABAN | Sewa yang diterima oleh pemilik sawah dari pemilik bebek karena tanahnya dijadikan kandang ketika panen usai (Sunda); klimaks dari suatu pertandingan, pertarungan, dan sebagainya (Melayu Jakarta) (5) |
JABAR | Mahaperkasa; urai (secara terperinci); Jawa Barat (akronim) (5) |
JABAT | Pegang (5) |
JABAU | Kerumunan (5) |
JABER | Seruan yang menyatakan kekesalan atau keterkejutan (Melayu Belitung) (5) |
JABIL | Karung yang terbuat dari kain atau serat plastik (Using) (5) |
JABIR | Longgar, besar, dan tidak rapi (tentang baju dan sebagainya) (5) |
JABON | Pohon dengan tinggi mencapai 40 m, tumbuh pada ketinggian 0−1000 m dari atas permukaan laut, batangnya lurus silindris, daunnya tidak lebat, kayunya tidak begitu keras sehingga banyak digunakan sebagai pelapis, bahan pembungkus korek api, dan pulp (Anthocephalus cadamba) (Botani) (5) |
JABOT | Wiru yang menempel di bagian kerah, dikenakan pada busana wanita, pria (formal) maupun anak-anak (Tata Busana) (5) |
JABUT | Bulu yang agak berdiri dan berwarna keabu-abuan pada anjing (Gayo) (5) |
JADAM | Pati kayu gaharu berwarna hitam, biasa dipakai untuk obat perut dan sebagainya; nama campuran logam berwarna biru tua untuk melapis, menghitamkan perak, dan sebagainya (5) |
JADUK | Orang yang terkemuka; pemuka; jagoan (Jawa) (5) |
JADUL | Zaman dulu; kuno (akronim) (5) |
JAFFA | Kota di Israel (5) |
JAGAL | Pedagang kecil (di kedai dan sebagainya); orang yang bertugas menyembelih (memotong) binatang ternak (seperti lembu, kambing, kerbau) di rumah pemotongan hewan; pembantai; orang yang berusaha di bidang potong-memotong hewan atau sebagai agen penjual daging hewan; pembunuh orang yang tidak bersalah (5) |
JAGAT | Bumi; dunia; alam (5) |
JAGRA | Tidak tidur selama 36 jam (dalam rangka pengendalian diri) (Agama Hindu) (5) |
JAGUR | Besar tubuhnya (tidak sebanding dengan umurnya); bagur (5) |
JAHAN | Ikan laut atau payau, panjang mencapai 40 cm, hidup di dasar perairan tropis, tersebar di perairan Indo-Pasifik Barat (India, Pakistan, Bangladesh, Myanmar sampai Singapura, dan Laut Cina Selatan) (Arius arius) (5) |
JAHAR | Keras suara (dalam berzikir, membaca ayat) (5) |
JAHAS | Piring kayu (Sunda) (5) |
JAHAT | Sangat jelek, buruk; sangat tidak baik (tentang kelakuan, tabiat, perbuatan) (5) |
JAHIL | Bodoh; tidak tahu (terutama tentang ajaran agama); jail (5) |
JAHIT | Sambung (tentang kain, kulit) dengan jarum dan benang (5) |
JAHUL | Jahat; jahil (Arab); perbaikan atau pemugaran makam pada hari ke-1000 dari kematian (Sunda) (5) |
JAJAH | Pergi; kuasai daerah (5) |
JAJAK | Duga; telaah (5) |
JAJAL | Coba; uji; tes (5) |
JAJAN | Kue; penganan; membeli makanan (nasi, kue, dan sebagainya) di warung; berjajan; bermain perempuan; pergi ke tempat wanita lacur (kiasan) (5) |
JAJAR | Baris; deret; saf; leret; banjar; lubang panjang bekas dibajak; alur (5) |
JAKAL | Mamalia karnivor yang termasuk ke dalam kelompok anjing, berambut pendek dan kasar, mantelnya berwarna kuning hingga kuning keemasan (Canis aureus) (5) |
JAKAS | Tumbuhan jenis pandan (5) |
JAKET | Baju luar berlengan dengan bukaan di depan (untuk penahan dingin atau angin); sampul luar buku (5) |
JAKSA | Pejabat di bidang hukum yang bertugas menyampaikan dakwaan atau tuduhan di dalam proses pengadilan terhadap orang yang diduga melanggar hukum (5) |
JAKUN | Ujung kerongkongan yang tampak menonjol pada leher orang laki-laki dewasa; lekum; heran karena melihat suatu benda atau hal yang baru dikenal (Melayu Riau) (5) |
JALAD | Hawa dingin yang membekukan air (5) |
JALAK | Burung pekicau bersuara keras, bertubuh tegap, berparuh kuat, tajam, dan lurus, berkaki panjang, berwarna gelap, memiliki pial, jambul, dan ekor yang panjang, berhabitat di iklim sedang dan tropis, tersebar di hampir seluruh dunia (Sturnidae); pemberani; nama ayam sabungan (ayam jantan yang berbulu hitam kurik-kurik); ayam jalak (kiasan); berkaki agak kekuning-kuningan (tentang ayam sabungan) (kiasan/Aceh) (5) |
JALAL | Kemuliaan; keluhuran; kebesaran (Arab); mahamulia (Arab) (5) |
JALAN | Tempat untuk lalu lintas orang (kendaraan dan sebagainya); perlintasan (dari suatu tempat ke tempat lain); yang dilalui atau dipakai untuk keluar masuk; lintasan; orbit (tentang benda di ruang angkasa); gerak maju atau mundur (tentang kendaraan); putaran jarum; perkembangan atau berlangsungnya (tentang perundingan, rapat, cerita, dan sebagainya) dari awal sampai akhir; cara (akal, syarat, ikhtiar, dan sebagainya) untuk melakukan (mengerjakan, mencapai, mencari) sesuatu; kesempatan (untuk mengerjakan sesuatu); lantaran; perantara (yang menjadi alat atau jalan penghubung); berjalan; melangkahkan kaki; kelangsungan hidup (tentang organisasi, perkumpulan, dan sebagainya); dapat dipahami; benar; diulang: berjalan-jalan; bertamasya (5) |
JALAR | Jalan (dengan melata) (5) |
JALEN | Lantai bambu atau kayu yang dirangkai rapat-rapat dalam perahu untuk mengangkut sesuatu (ikan, pisang, atau tanah) (Aceh) (5) |
JALIL | Mahamulia; mahaluhur (5) |
JALIN | Susun; rangkai; anyam (5) |
JALNA | Kota di India (5) |
JALON | Bilah bambu penjepit atap alang-alang (Sunda) (5) |
JALUR | Kolom yang lurus; garis lebar; setrip lebar; ruang di antara dua garis pada permukaan yang luas; ruang memanjang di antara dua deret tanaman; rel; ruang memanjang antara dua garis batas lurus; ruang antara garis permainan tunggal dan garis permainan ganda (Olahraga); suatu tahapan atau deret tahapan suatu proses metabolisme (Kimia); tautan antara dua simpul dalam sebuah jaringan (Komputer dan Teknologi Informasi); rute yang dilalui oleh sistem operasi untuk menuju ke suatu berkas, dari direktori akar cakram dan subdirektori di bawahnya (Komputer dan Teknologi Informasi); perahu belongkang (5) |
JAMAH | Sentuh; raba; pegang (5) |
JAMAK | Lazim; tidak aneh; lumrah; wajar; bentuk kata yang menyatakan lebih dari satu atau banyak (Linguistik); penggabungan (tentang salat wajib); antara salat Zuhur dan salat Asar atau salat Magrib dan salat Isya (Agama Islam) (5) |
JAMAL | Keelokan; keindahan (Arab) (5) |
JAMAS | Membersihkan dan menyucikan (tentang keris) (5) |
JAMBE | Pinang sirih (Areca catechu) (Jawa); ayam jantan yang tua dan tidak berbulu (Batak) (5) |
JAMBI | Daerah di Pulau Sumatra; bahasa yang dituturkan di daerah Jambi; ibu kota Provinsi Jambi, terkenal dengan sebutan Kota Beradat (5) |
JAMBU | Nama pohon dan buahnya, ada berbagai macam; jambul; gombak; bulu-bulu (pada ujung tombak dan sebagainya); diulang: jambu (5) |
JAMDA | Jambore daerah (akronim) (5) |
JAMIK | Masjid (5) |
JAMIL | Bagus; indah (5) |
JAMIN | Tanggung; sedia (5) |
JAMIS | Nama pohon (di Mesir) (Ficus sycomorus) (5) |
JAMMU | Kota di India (5) |
JAMOR | Burung kumkum (Berik) (5) |
JAMPI | Kata-kata atau kalimat yang dibaca atau diucapkan, dapat mendatangkan daya gaib (untuk mengobati penyakit dan sebagainya); mantra; diulang: jampi; mantra (5) |
JAMUI | Kota di India (5) |
JAMUR | Jenis tumbuhan yang tidak berdaun dan tidak berbuah, berkembang biak dengan spora, biasanya berbentuk payung, tumbuh di daerah berair atau lembap atau batang busuk; cendawan; kulat (5) |
JANAH | Surga; taman firdaus (5) |
JANAT | Sempurna; surga (5) |
JANDA | Wanita yang tidak bersuami lagi karena bercerai ataupun karena ditinggal mati suaminya (5) |
JANDO | Gajih yang terletak di bagian punuk atau tulang rawan sapi (5) |
JANDU | Burung hantu mulut kodok (Berik) (5) |
JANIK | Binatang laut semacam teripang yang kulitnya berduri-duri (5) |
JANIN | Bakal bayi (masih dalam kandungan); embrio setelah melebihi umur dua bulan (5) |
JANJI | Ucapan yang menyatakan kesediaan dan kesanggupan untuk berbuat (seperti hendak memberi, menolong, datang, bertemu); persetujuan antara dua pihak (masing-masing menyatakan kesediaan dan kesanggupan untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu); syarat; ketentuan (yang harus dipenuhi); penundaan waktu (membayar dan sebagainya); penangguhan; batas waktu (hidup); ajal (5) |
JANOM | Tahi (biasanya cair) yang keluar tidak disengaja (Using) (5) |
JANUR | Daun kelapa muda (5) |
JAORA | Kota di India (5) |
JAPAH | Nanah yang mengering (Sunda) (5) |
JAPAN | Gong dan kenong yang bingkainya sempit sehingga nadanya rendah, digunakan untuk gending yang megah (Musik/Jawa) (5) |
JAPIN | Joget (5) |
JAPRI | Jalur pribadi (akronim) (5) |
JARAB | Kudis; kurap (Arab) (5) |
JARAH | Hasil rampasan dalam perang (5) |
JARAK | Ruang sela (panjang atau jauh) antara dua benda atau tempat; jari-jari bulatan (lingkaran); perdu, tinggi 2 m, batangnya mudah patah, daunnya besar berwarna hijau kebiru-biruan, buahnya berbiji polong, bijinya sebesar kacang tanah, ketika tua berwarna hitam, dapat digunakan sebagai bahan minyak pelumas; dulang; keliki; kelikih (Ricinus communis); biji jarak; minyak jarak (5) |
JARAM | Kompres dingin penurun panas; daun dan sebagainya yang dipakai untuk membasahi kepala (misalnya pada waktu sakit demam); kuman, bibit penyakit yang menyebabkan gatal; radang (infeksi) (5) |
JARAN | Kuda (Jawa) (5) |
JARAS | Hutan yang gersang (Tunjung); (se)berkas; ikat; cekak (tentang barang yang panjang-panjang); sejaras; keranjang yang terbuat dari tali bambu yang jarang anyamannya, digunakan untuk menjinjing (5) |
JAREM | Masih terasa agak nyeri (bekas dipijat, dipukul, bekas luka, dan sebagainya) (Jawa) (5) |
JARIG | Hari ulang tahun (Belanda) (5) |
JARIK | Kain panjang, biasanya tanpa tumpal (Jawa) (5) |
JARIT | Kain batik panjang (5) |
JARUM | Alat jahit yang terbuat dari logam, bentuknya bulat panjang, kecil, berujung runcing (ada yang bertakuk, berkait, atau melengkung pada bagian ujungnya), terdapat lubang tembus pada bagian pangkal tempat memasukkan benang; sesuatu yang panjang (untuk mencocok, menyuntik, dan sebagainya); alat yang berfungsi sebagai penunjuk pada arloji (kompas dan sebagainya); diulang: jarum penunjuk ukuran berat pada timbangan (5) |
JARWA | Hasil pengolahan, hasil penyaduran (teks Jawa Kuno ke dalam Jawa Baru) (5) |
JASAD | Tubuh; badan (manusia, hewan, tumbuhan); sesuatu yang berwujud (dapat diraba, dilihat, dan sebagainya); bagian terbatas dari zat (Kimia) (5) |
JASUS | Orang yang bertugas menyelidiki keadaan musuh; mata-mata (Arab) (5) |
JATAH | Jumlah atau banyaknya barang dan sebagainya yang telah ditentukan (untuk suatu maksud atau untuk suatu daerah); jumlah atau banyaknya orang yang telah ditentukan (untuk imigrasi, pergi haji, dan sebagainya); kuota (5) |
JATAI | Kota di Brasil (5) |
JATIM | Jawa Timur (akronim) (5) |
JATUH | Terlepas dan turun atau meluncur ke bawah dengan cepat karena gravitasi bumi (baik ketika masih dalam gerakan turun maupun sesudah sampai ke tanah dan sebagainya); turun banyak (harga, nilai, dan sebagainya); merosot; sampai ke ...; tiba di ...; kena pada ...; tembus ke ...; ditujukan ke; bertepatan dengan; berbetulan dengan; tepat pada; berhenti memegang kekuasaan (tentang pemerintah, kabinet, dan sebagainya) (kiasan); bangkrut (tentang toko, kongsi, dan sebagainya) (kiasan); kalah atau dirampas musuh (kota, benteng, dan sebagainya) (kiasan); tidak lulus (dalam ujian); gagal (dalam usaha); sangat menderita (rugi, sengsara, dan sebagainya); tidak tahan lagi (oleh godaan, penderitaan, cobaan, dan sebagainya); menjadi (sakit, miskin, cinta, dan sebagainya) (5) |
JAUZA | Zodiak ke-3 yang digambarkan dengan orang kembar sebagai lambang bagi orang yang lahir antara tanggal 21 Mei dan 21 Juni; Mintuna; Gemini (Astrologi) (5) |
JAWAB | Sahut; balas (5) |
JAWAT | Pegang (tentang tangan); ulur (5) |
JAWER | Kulit yang menyerupai daging, bergantung pada dasar dan sisi paruh bawah unggas (Peternakan) (5) |
JAWIL | Sentuh; colek (dengan ujung jari) (5) |
JAYAU | Orang yang dianggap pandai dalam ilmu pengetahuan (Melayu Kalimantan) (5) |
JAYUS | Tidak lucu (5) |
JAZAB | Tarikan ilahiah pada seorang hamba yang dikehendaki agar dekat dan menyatu dengan Allah, ada yang diusahakan melalui riadat, pendidikan, pelatihan rohani, atau tanpa diusahakan (Tasawuf) (5) |
JAZAM | Memotong; memenggal (Arab); tanda baca huruf Arab (°) yang ditaruh di atas huruf, menyatakan bahwa huruf itu mati atau tidak diucapkan (Arab) (5) |
JEBAB | Lebar (tentang muka) (5) |
JEBAH | Berjebah; lebar (tentang muka) (5) |
JEBAI | Berserak (5) |
JEBAK | Sangkar untuk memikat (menangkap) binatang; perangkap; alat (rayuan dan sebagainya) yang digunakan untuk memikat atau melemahkan musuh dan sebagainya (5) |
JEBAR | Diulang: mencepuk-cepuk air (5) |
JEBAT | Cairan kental yang harum baunya; kesturi; dedes (5) |
JEBOL | Terangkat dari tempatnya tertanam (tentang tanaman) sampai ke akar-akarnya; rusak parah (terbongkar) hingga tidak berfungsi (tentang tanggul air, dinding, dan sebagainya) karena tidak mampu menahan benturan keras yang melanda; tidak mampu menahan serangan lawan (misalnya dalam pertandingan); tidak mampu mempertahankan nilai-nilai budaya yang dimiliki dalam menghadapi arus budaya lain (asing) yang melanda (kiasan) (5) |
JEBOR | Pabrik genting (5) |
JEBOS | Lembek atau empuk karena dalamnya berongga (Gayo) (5) |
JEBOT | Waktu dahulu (5) |
JEBUH | Ikan laut, berbentuk bulat, panjang mencapai 20 cm, hidup di perairan subtropis dengan kedalaman 0–50 m, tersebar di perairan Suez dan Samudra India bagian barat (Teluk Persia sampai Mombasa sampai Madagaskar) sampai Cina, Laut Arafura, dan Pulau Solomon (Dussumieria elopsoides) (5) |
JEBUK | Biji buah pinang (Jawa) (5) |
JEBUL | Botol-botol kecil untuk menyimpan guna-guna atau obat (Dayak) (5) |
JEBUR | Tiruan bunyi seperti bunyi benda besar (orang dan sebagainya) jatuh atau terjun ke dalam air (5) |
JEDOT | Berantuk (Melayu Jakarta) (5) |
JEGAL | Menjatuhkan orang lain dengan mengait kakinya; menghalangi atau menjatuhkan karier orang lain dan sebagainya (kiasan) (5) |
JEGET | Kerbau yang bulu dan matanya berwarna putih (Gayo) (5) |
JEGIL | Terbuka lebar (tentang mata) (5) |
JEGIR | Anak sapi menjelang dewasa dengan bakal tanduk mulai muncul di kepalanya (Madura) (5) |
JEGOG | Gamelan atau tetabuhan khas Jembrana, terbuat dari bambu, berukuran besar, biasanya dipakai untuk mengiringi pencak (Musik/Bali) (5) |
JEJAK | Bekas tapak kaki; bekas langkah; perbuatan (kelakuan) yang jadi teladan; bekas yang menunjukkan adanya perbuatan dan sebagainya yang telah dilakukan (kiasan); daerah penyimpanan pada cakram liuk atau cakram keras (Komputer dan Teknologi Informasi) (5) |
JEJAL | Penuh sesak; penuh hingga berasak-asak (5) |
JEJAP | Jijik (Minangkabau) (5) |
JEJAS | Lecet (tergores, luka sedikit, dan sebagainya) pada kulit (5) |
JEJER | Berderet teratur; berbaris; berbanjar (Jawa) (5) |
JEKSI | Injeksi; suntik (5) |
JELAH | Terang; jernih; banglas (tentang pandangan); cerah; terang (tentang warna) (5) |
JELAI | Tanaman semusim, tumbuh berumpun, terdiri atas beberapa buluh yang berempulur dan biasanya bercabang pada bagian atas, daunnya berbentuk seperti pita, buahnya keras, kadang-kadang dibuat tasbih, dan sebagainya; enjelai; jali (Coix lacryma jobi); selai (bubur kental dari buah-buahan yang biasa dimakan dengan dioleskan pada roti dan sebagainya); jem (5) |
JELAK | Puas; kenyang (5) |
JELAR | Menjalar; rebah membujur (5) |
JELAS | Terang; nyata; gamblang; tegas; tidak ragu-ragu atau bimbang (tentang sikap) (5) |
JELAU | Jenguk; tengok (5) |
JELEK | Tidak enak dipandang mata; buruk (tentang wajah); tidak menyenangkan (tidak menenteramkan, tidak membahagiakan, dan sebagainya); jahat; tidak baik (tentang watak); tercemar (kiasan) (5) |
JELIH | Menjelirkan; menjulurkan; mengeluarkan (tentang lidah) (5) |
JELIR | Menjulurkan; mengeluarkan (tentang lidah) (5) |
JELIT | Menyisipkan; mencantumkan (5) |
JELMA | Lahir kembali menjadi manusia dan sebagainya; mewujudkan diri; mengambil bentuk (rupa dan sebagainya); tergambar; terlukis (5) |
JELUK | Dalam (tentang mangkuk, pinggan, piring, dan sebagainya) (5) |
JELUM | Menyeka atau membasahi badan dengan air (bagian kepala tidak dibasahi) (5) |
JELUR | Kawanan ikan yang melawan arus (Benuaq) (5) |
JELUS | Iri hati (Jawa); cemburu (Jawa) (5) |
JELUT | Berasa sakit (pada perut) (Melayu Jakarta); mendongkol; kesal (kiasan/Jawa) (5) |
JEMAH | Kelak kemudian; di belakang hari; pernah (5) |
JEMBA | Satuan ukuran panjang 8 (hasta); ulur (tentang tangan); jembaan (5) |
JEMET | Anak kutu (Gayo) (5) |
JEMUR | Menjemur (5) |
JENAH | Mengambil air lahang utk pertama kali (Sunda) (5) |
JENAK | Sejenak; melihat; nyenyak; pulas (tentang tidur) (5) |
JENAT | Sudah mati; sudah meninggal (5) |
JENIS | Yang mempunyai ciri (sifat, keturunan, dan sebagainya) yang khusus; macam; mutu; satuan dasar klasifikasi biologi, terdiri atas gabungan populasi yang diperkirakan dapat saling mengawini dengan bebas dan dapat dikenal cirinya secara morfologi, misalnya jenis sekerabat digabungkan dalam satu marga, setiap jenis tumbuhan mewakili nama yang terdiri atas dua kata, yakni nama marga dan penunjuk jenisnya, seperti Artocarpus altissima, Artocarpus communis; spesies (Biologi); klasifikasi kata yang kadang-kadang bersangkutan dengan kelamin, kadang-kadang tidak; gender (Linguistik) (5) |
JENUH | Jemu; bosan; pasai; padat udara (tentang senyawa yang terdiri atas karbon dan hidrogen) (Biologi); kenyang; puas sekali (sehingga menjadi bosan); penuh (sehingga tidak mampu memuat tambahan lagi); mengandung jumlah maksimum zat terlarut yang dapat diserap pada suhu tertentu (Kimia); hanya mengandung ikatan tunggal di antara atom-atom karbon (Kimia) (5) |
JEPIT | Apit, tekan; penjepit (5) |
JEPUN | Jepang (5) |
JEPUT | Penuh; pungut (5) |
JERAH | Sedang musim (tentang buah-buahan); sedang banyak berjangkit (tentang penyakit dan sebagainya) (5) |
JERAM | Aliran air yang deras dan menurun (air terjun di sungai); penderasan (5) |
JERAN | Kapok; jera (Minangkabau) (5) |
JERAP | Menjerap; merekat (melekat) karena suatu proses (5) |
JERAT | Tali yang ujungnya disimpulkan membentuk lubang yang dapat disempitkan atau dilonggarkan (untuk menangkap burung, kijang, dan sebagainya); kala; tipu muslihat untuk menyusahkan atau mencelakakan orang (kiasan) (5) |
JERAU | Merah tua (5) |
JERBA | Terpa (5) |
JEREZ | Nama sirkuit MotoGP di Spanyol (5) |
JERIH | Kelelahan; kepayahan (5) |
JERIT | Suara yang keras melengking (dari manusia atau binatang); teriak; pekik (5) |
JEROK | Masakan khas Bugis, dibuat dari parutan pepaya muda dicampur taoge yang sudah dikukus, bumbu dapur, kelapa goreng, dan telur udang, biasanya disantap pada acara-acara setengah resmi atau sebelum hari pelaksanaan pesta perkawinan (5) |
JERSI | Kain rajut yang lembut, licin, polos tanpa lajur-lajur, dan berdaya regang, pertama kali diproduksi di pulau Jersey Inggris (5) |
JERUK | Pohon yang termasuk keluarga Citrus, pada ketiak daun terdapat duri, mempunyai berbagai jenis dan varietas buahnya dimakan dan daunnya dapat digunakan sebagai bumbu, atau penyedap; limau; buah jeruk, isinya beberapa ulas, rasanya asam dan ada pula yang manis (5) |
JERUM | Menjerum; menderum (5) |
JETHA | Bulan ke-6 tahun Buddhis (bulan Mei-Juni tahun Masehi) (5) |
JETIS | Menjetis; berbunyi keras (seperti bunyi mercon); meletup; pantai di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah (5) |
JEWER | Tarik (tentang daun telinga) (5) |
JIAZI | Kota di Cina (5) |
JIBTI | Berhala suku Kuraisy pada Zaman Jahiliah di Tanah Arab (5) |
JIBUN | Utang yang banyak (5) |
JICAP | Dua puluh (Cina) (5) |
JIDAR | Garis (sekeliling surat atau halaman buku); penggaris (5) |
JIDAT | Dahi (5) |
JIDUR | Gembira; senang; tetabuhan seperti rebana besar terbuat dari kulit kerbau dan sebagainya, berbingkai kayu; beduk; perangkat gamelan berupa gendang yang sangat besar dan dimainkan dengan penabuh (5) |
JIEHU | Kota di Cina (5) |
JIGUR | Ampas atau endapan minuman (kopi dan sebagainya) (Jawa) (5) |
JIHAD | Usaha dengan segala daya upaya untuk mencapai kebaikan (Agama Islam); usaha sungguh-sungguh membela agama Islam dengan mengorbankan harta benda, jiwa, dan raga (Agama Islam); perang suci melawan orang kafir untuk mempertahankan agama Islam dengan syarat tertentu (Agama Islam) (5) |
JIHAT | Arah; sisi; pihak (Sastra) (5) |
JIJEL | Kota di Aljazair (5) |
JIJIK | Tidak suka melihat (merasa mual dan sebagainya) karena kotor, keji, dan sebagainya; dipakai sebagai kata seru untuk menyatakan rasa tidak suka (karena keji, kotor, dan sebagainya) (5) |
JIJIT | Menjijit; menjinjing; menjinjit (5) |
JILAH | Habis; bersih (Minangkabau) (5) |
JILAM | Menjilami; menjilat-jilat (bibir dan sebagainya) (Minangkabau) (5) |
JILAT | Menjilat; menjulurkan lidah untuk merasai (mencolet dan sebagainya); mulai merembet (tentang api); berbuat sesuatu supaya mendapat pujian (dinaikkan pangkat dan sebagainya) (kiasan) (5) |
JILID | Jahitan buku (majalah dan sebagainya); penggalan atau bagian buku (5) |
JILIN | Kota di Cina (5) |
JIMAK | Perihal bersetubuh; persetubuhan (5) |
JIMAT | Barang (tulisan) yang dianggap mempunyai kesaktian dan dapat melindungi pemiliknya, digunakan sebagai penangkal penyakit dan sebagainya; azimat; amulet; hemat (dalam membelanjakan uang); teliti, cermat (tentang pekerjaan dan sebagainya); saksama (5) |
JIMBE | Alat musik tabuh menyerupai gendang yang tengahnya lebih ramping (Musik) (5) |
JIMMA | Kota di Etiopia (5) |
JIMPO | Kain persegi lebih besar dari saputangan untuk membungkus pakaian atau makanan ketika bepergian (Sunda) (5) |
JIMUT | Kue tradisional masyarakat Dayak Mualang berbahan dasar tepung yang dibentuk bulatan sebesar bola pingpong (5) |
JINAK | Suku bangsa yang mendiami pedalaman dari arah pantai selatan Papua, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua; dapat ditaklukkan; dapat diatur (tidak liar; tidak buas; tidak garang; tidak galak); tidak malu-malu, tidak segan, dan tidak takut-takut lagi; moderat (tidak keras sepak terjangnya; tidak revolusioner) (5) |
JINAN | Kota di Cina (5) |
JINGO | Orang yang terlampau memuja-muja tanah airnya (terlalu menonjolkan rasa patriotiknya) (5) |
JINGU | Intip (5) |
JINJA | Kota di Uganda (5) |
JINJI | Kota di Cina (5) |
JIPRO | Nona; guru perempuan (5) |
JIRAK | Pohon rendah, kayunya tidak tahan lama, hanya dipakai untuk dangau dan dibuat arang; sala; beberas (Eurya japonica) (5) |
JIRAN | Orang yang tinggal sebelah-menyebelah atau dekat (sekitar) rumah; tetangga; negara tetangga, misalnya Malaysia atau Brunei Darussalam; segala yang terjadi di luar pembawaan keturunan atau genotipe organisme (Biologi) (5) |
JIRAT | Batu kubur; nisan (5) |
JIRJA | Kota di Mesir (5) |
JIRUS | Siram; makin ke ujung makin kecil; meruncing; tirus (5) |
JISHU | Kota di Cina (5) |
JISIM | Jasad; tubuh; badan (Arab) (5) |
JITAK | Ketuk (5) |
JITOK | Tengkuk; gitok; kuduk (5) |
JITRA | Kota di Malaysia (5) |
JIUPU | Kota di Cina (5) |
JIWAT | Pohon, tingginya hingga 15 m, kayunya jarang digunakan sebagai bahan bangunan, kulit batang dan juga biji buahnya digunakan sebagai obat diabetes, bentuk buahnya bulat panjang, berwarna ungu kemerahan, rasanya agak sepet; duwet; jambu keling; jamblang (Syzygium cumini) (5) |
JIWIT | Cubit; pulas (Jawa) (5) |
JIZAN | Kota di Arab Saudi (5) |
JOBAK | Berjobak; bergelegak (5) |
JODOH | Orang yang cocok menjadi suami atau istri; pasangan hidup; imbangan; sesuatu yang cocok sehingga menjadi sepasang; pasangan; cocok; tepat (5) |
JOGAN | Tombak kebesaran sebagai tanda kebesaran raja (5) |
JOGAR | Permainan (judi) sejenis permainan dam, menggunakan keping-keping bulat dan papan bertapak catur (5) |
JOGET | Tari (sebarang tarian) (Kesenian); tarian dan lagu Melayu yang agak rancak iramanya (Kesenian); andak; ronggeng (Kesenian) (5) |
JOGLO | Gaya bangunan (terutama untuk tempat tinggal) khas Jawa, atapnya menyerupai trapesium, di bagian tengah menjulang ke atas berbentuk limas; serambi depan lebar dan ruang tengah tidak bersekat-sekat (biasanya dipergunakan sebagai ruang tamu) (Jawa) (5) |
JOGOR | Ikan laut yang bentuk tubuhnya pipih, umur mencapai 15 tahun, hidup di dasar perairan tropis sampai beriklim sedang; layur (Trichiurus lepturus) (5) |
JOHAN | Dunia; juara; pahlawan (5) |
JOHAR | Bintang timur; Venus; Zohrah; intan; jauhar; pohon, tingginya mencapai 20 m, biasa ditanam sebagai pohon peneduh, kayunya yang tua sangat kuat dan keras, dibuat hulu dan sarung keris, daunnya digunakan untuk pengobatan malaria; juar (Cassia siamea) (5) |
JOJOL | Tiang (pancang, cerocok) yang ditancapkan di sungai untuk membendung air dan sebagainya (5) |
JOKER | Kartu dalam kartu remi yang dapat berfungsi sebagai kartu bebas (menggantikan kartu lain) atau kartu bernilai tertinggi, biasanya digambarkan sebagai badut (5) |
JOLAK | Berjolak; menyala berkobar-kobar (tentang api) (5) |
JOLEK | Menjolek; membungkus dengan daun dan sebagainya (5) |
JOLOK | Menjolok; merodokkan galah (tongkat dan sebagainya) ke suatu benda (buah dan sebagainya) yang berada di atas atau yang ada dalam lubang (liang dan sebagainya); memasukkan jari ke lubang hidung atau kerongkongan; memancing jawaban; bertanya-tanya untuk mencari dan sebagainya (kiasan); memenangkan (kiasan) (5) |
JOLOR | Rayap; jalar (Minangkabau) (5) |
JOMLO | Gadis tua; pria atau wanita yang belum memiliki pasangan hidup; tidak ada pasangan (kiasan) (5) |
JOMPO | Tua sekali dan sudah lemah fisiknya; tua renta; uzur (5) |
JONGE | Tanaman air yang dimakan sebagai lalapan (Emilia sonchifolia) (Sunda) (5) |
JORAN | Batang pancing; tangkai pancing (5) |
JORLO | Mantra atau benda mistis yang dipasang pada barang pribadi sebagai pelindung agar tidak dicuri (Karey) (5) |
JOROK | Kotor; cemar; cabul (kiasan); tidak peduli pada kebersihan atau tidak merasa jijik terhadap sesuatu yang kotor (5) |
JOSNA | Lidi yang ditempeli dupa, dipakai untuk perlengkapan sembahyang pada agama tertentu dengan cara dibakar (5) |
JOTOS | Tinju (5) |
JOULE | Satuan tenaga, sama dengan tenaga yang dihasilkan oleh tempuhan gaya satu Newton sejauh satu meter (Fisika) (5) |
JRENG | Tiruan bunyi alat musik seperti gitar; tunai (5) |
JUANG | Berjuang; berlaga (tentang binatang yang besar-besar); berlawan; memperebutkan sesuatu dengan mengadu tenaga; berperang; berkelahi; berlanggaran (tentang perahu, ombak, dan sebagainya); berusaha sekuat tenaga tentang sesuatu; berusaha penuh dengan kesukaran dan bahaya; diulang: perdu, tinggi hingga 4 m, tergolong tanaman hias, daunnya panjang meruncing lurus atau bergelombang, berwarna hijau, ungu kemerah-merahan, atau sangat merah, akar, daun, dan kulit kayu dapat digunakan sebagai obat; hanjuang, lenjuang; sawang; senjuang; andong (Cordyline fruticosa) (5) |
JUARA | Orang (regu) yang mendapat kemenangan dalam pertandingan atau perlombaan; kampiun (Olahraga); orang yang gagah berani; orang yang pandai bersilat; pendekar; jagoan; pengatur dan pelerai dalam persabungan ayam; pemimpin peralatan (pesta dan sebagainya); ahli; terpandai dalam sesuatu (pelajaran dan sebagainya); patin jambal (5) |
JUBAH | Baju panjang (sampai di bawah lutut), berlengan panjang, seperti yang dipakai oleh orang Arab, padri, atau hakim (5) |
JUBEL | Berjubel; penuh sesak (orang berkerumun dan sebagainya) (5) |
JUBIN | Lantai terbuat dari batu ubin (5) |
JUBIR | Juru bicara (akronim) (5) |
JUDEK | Tidak tahu jalan ke luar; buntu pikiran (Jawa) (5) |
JUDES | Lekas marah dan suka membentak-bentak atau menyakiti hati orang; ketus; tajam mulut; jutek (5) |
JUDGE | Hakim (Inggris) (5) |
JUDUL | Nama yang dipakai untuk buku atau bab dalam buku yang dapat menyiratkan secara pendek isi atau maksud buku atau bab itu; kepala karangan (cerita, drama, dan sebagainya); tajuk (5) |
JUHUT | Hidangan daging yang disajikan dalam upacara adat Batak (5) |
JUITA | Nyawa; kekasih; buah hati; cantik; elok (tentang gadis, wanita) (5) |
JUJAH | Fitnah; umpat; penghinaan (Arab) (5) |
JUJAI | Berjujai; terus-menerus, tidak berhentinya (tentang hujan, orang yang pergi datang, dan sebagainya) (5) |
JUJOH | Mengeluarkan hawa, berkeringat, mengeluarkan air (misalnya buah-buahan yang membusuk), menetes (untuk cairan) (Aceh) (5) |
JUJUH | Berjujuh; mengalir terus-menerus tiada berhenti (tentang hujan, darah dan sebagainya) (5) |
JUJUL | Mendorong ke atas (Alas) (5) |
JUJUR | Lurus hati; tidak berbohong (misalnya dengan berkata apa adanya); tidak curang (misalnya dalam permainan, dengan mengikuti aturan yang berlaku); tulus; ikhlas; uang yang diberikan oleh pengantin laki-laki kepada calon mertuanya (Batak) (5) |
JUJUT | Tarik (tentang tali) (5) |
JUKIR | Juru parkir (akronim) (5) |
JUKUT | Rumput (Sunda); ulam (Sunda); ikan yang diolah untuk diawetkan; pindang (Kapuas Hulu) (5) |
JULAB | Obat pencuci perut; pencahar (5) |
JULAI | Pucuk ranting (dari tumbuhan yang melata atau melilit); carang (5) |
JULAT | Seberapa jauhnya (panjangnya, lamanya) (5) |
JULID | Iri dan dengki dengan keberhasilan orang lain, biasanya dilakukan dengan menulis komentar, status, atau pendapat di media sosial yang menyudutkan orang tertentu (5) |
JULIR | Tombak pendek bermata dua yang dipakai untuk menangkap ikan yang besar-besar; piarit; tempuling (5) |
JULUK | Menjuluk; mengintai anak gadis (5) |
JULUR | Keluar memanjang; rayap; rayap tanah; semut putih; anai-anai; rangas; diulang: keluar masuk ke mana-mana; mondar-mandir (5) |
JUMAT | Hari ke-6 dalam jangka waktu satu minggu (5) |
JUMBO | Gajah raksasa (dalam cerita anak-anak); besar sekali (kiasan) (5) |
JUMIK | Terlalu matang (tentang buah) (Melayu Kep. Riau) (5) |
JUMIT | Pekerjaan yang hampir selesai, tetapi ditinggalkan (5) |
JUMPA | Bertemu dengan (seseorang) (5) |
JUMUD | Beku; statis (Arab) (5) |
JUNAM | Menjunam; bergerak dengan kepala ke bawah; terbang sambil menyambar (tentang burung dan sebagainya); menukik (5) |
JUNEL | Sangat mahir, berkeahlian, dan berkewirausahaan (Madura) (5) |
JUNIN | Kota di Argentina (5) |
JUNTA | Dewan pemerintahan (5) |
JUNUB | Keadaan kotor karena keluar mani atau bersetubuh yang mewajibkan seseorang mandi dengan membasahi (membersihkan) seluruh tubuh dari ujung rambut hingga ke ujung kaki; keadaan berhadas yang mengharuskan mandi wajib; janabah (Agama Islam) (5) |
JUNUN | Kemasukan jin (orang halus); gila; majenun (5) |
JUPEN | Juru penerang (5) |
JURAI | Secarik yang panjang (kain dan sebagainya); lajur; seikat barang yang berjuntai seperti benang, rambut, kacang panjang; rentetan; deretan yang berturut-turut; garis sambungan antara bidang atap yang satu dengan bidang atap yang lain; diulang: pohon yang tingginya mencapai 18 m, kayunya berwarna putih keruh dan cepat termakan bubuk, daun yang muda dimakan sebagai sayuran; putat (Barringtonia spicata) (5) |
JURAT | Suku bangsa yang mendiami daerah pesisir selatan Papua, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua (5) |
JURIK | Hantu; setan; pengganggu (5) |
JURIS | Ahli hukum; sarjana hukum; yuris (5) |
JURIT | Perang (Jawa) (5) |
JURUH | Cairan kental terbuat dari gula kelapa atau gula jawa; kinca (Jawa) (5) |
JURUS | Arah yang lurus (langsung); bagian sikap (tegak dan sebagainya) dalam permainan pencak silat (5) |
JUTEK | Lekas marah dan suka membentak-bentak atau menyakiti hati orang; ketus; tajam mulut; judes (5) |
KABAG | Kepala bagian (akronim) (5) |
KABAK | Tumbuhan terna, tingginya mencapai hingga 1 m, biasanya dibuat sayur (Tetragonia expansa) (5) |
KABAR | Laporan tentang peristiwa yang biasanya belum lama terjadi; berita; warta (5) |
KABAT | Mengabat; mengikat; mengebat; alat penangkap ikan, dibuat dari bambu, digunakan untuk menutup muara sungai (Benuaq) (5) |
KABAU | Pohon yang agak besar, kayunya awet, digunakan untuk papan, buahnya berbau tidak sedap seperti jengkol; jering antan (Pithecolobium bubalinum) (5) |
KABEL | Kawat (penghantar arus listrik) berbungkus karet, plastik, dan sebagainya; kawat besar (5) |
KABID | Kepala bidang (akronim) (5) |
KABIL | Nama anak Nabi Adam a.s. yang membunuh saudaranya, Habil; durhaka (5) |
KABIN | Kamar di dalam kapal; ruang di dalam pesawat terbang tempat para penumpang; ruang penumpang dalam mobil (5) |
KABIR | Mahabesar (Arab); mengabir; meraih; mengayuh dengan satu pengayuh; mengaut (tanah dan sebagainya) ke arah diri sendiri (5) |
KABIT | Tukang copet; mengabit; memberi isyarat (mengajak) (Minangkabau) (5) |
KABOI | Kumbang (5) |
KABUL | Ucapan tanda setuju (terima) dari pihak yang menerima dalam suatu akad perjanjian atau kontrak; ibu kota negara Afganistan (5) |
KABUR | Tidak dapat melihat sesuatu dengan jelas (tentang mata); kurang terang (tentang pemandangan); kurang nyata (tentang lukisan); kurang jernih (tentang kaca); kurang jelas (tentang pertanyaan dan sebagainya); keadaan atmosfer yang tampak berkabut akibat adanya partikel yang sangat kecil dan kering yang cukup banyak terdapat di dalamnya (Meteorologi); berlari cepat-cepat; melarikan diri; meninggalkan tugas (pekerjaan, keluarga, dan sebagainya) tanpa pamit; menghilang (kiasan); kumbang tanduk; kumbang kelapa; bangbung (5) |
KABUS | Kabut; kabur; tidak nyata kelihatan (seakan-akan tertutup kabut karena jauh dan sebagainya); tidak jernih (tentang mata, kaca, dan sebagainya seakan-akan berkabut); gerbong yang dirangkaikan di ujung kereta untuk operator kereta, seperti juru rem (5) |
KABUT | Kelam; suram; tidak nyata; awan lembap yang melayang di dekat permukaan tanah; uap air sebagai hasil kondensasi yang masih dekat dengan tanah yang terjadi karena peristiwa pemanasan atau pendinginan udara, biasanya menyebabkan jarak pandang di permukaan bumi berkurang (Geografi dan Geologi); kombinasi beberapa macam gas yang terjadi di dalam tambang bawah tanah (Mineralogi) (5) |
KABWE | Kota di Zambia (5) |
KACAK | Tampak gagah; cegak; angkuh; pongah; satuan ukuran besar selingkung ujung ibu jari yang dipertemukan dengan ujung jari yang lain (Minangkabau); berkacak; berpegang (5) |
KACAM | Tumbuhan memanjat; asam kumbang (Embelia rugosa) (5) |
KACAR | Kail untuk menangkap cumi-cumi dan sebagainya (biasanya tidak memakai kawat tajam, melainkan memakai bulu dan sebagainya); mengacar; meraba (mencari ikan di sela-sela batu dan sebagainya) (kiasan); menggeledah (kiasan) (5) |
KACAU | Campur aduk (sehingga tidak terbeda-bedakan lagi); bancuh; kusut (kalut) tidak keruan; rusuh; tidak aman; tidak tenteram; bercampur aduk dengan (tidak dibeda-bedakan dengan); bertukar-tukar dengan (5) |
KACEK | Selisih; beda (Jawa) (5) |
KACER | Burung pemakan serangga, berbulu hitam, berparuh lurus dan runcing (Copsychus amoenus) (5) |
KACIH | Kain penutup dada yang merupakan hiasan pada pakaian penari (Sunda) (5) |
KACIK | Perahu besar di pantai selatan Madura yang bentuknya khas karena mirip biji mangga (Melayu Medan) (5) |
KACIP | Gunting tajam sebelah dan sendinya ada di ujung (perkakas untuk membelah pinang, gambir, dan sebagainya); alat penjepit lembaran kertas (surat dan sebagainya), terbuat dari kawat yang dilipat membentuk lingkaran memanjang; kelati (5) |
KACIR | Mengacir; pergi tanpa pamit (melarikan diri) karena malu (takut dan sebagainya) (5) |
KACUK | Bingung; kacau (5) |
KADAH | Belanak yang ukurannya dapat mencapai 60 cm, ujung rahang atas tersembunyi ketika mulut tertutup, kelopak lemak hampir menutupi mata, awal sirip punggung kedua di atas awal sirip dubur; kadih (Valamugil seheli) (5) |
KADAI | Suku bangsa yang mendiami sebagian daratan Pulau Taliabu dan Pulau Mangole di Kepulauan Sula, Kabupaten Maluku Utara, Provinsi Maluku (5) |
KADAL | Binatang kecil melata berkaki empat dan berekor, tubuhnya bersisik berkilat, berwarna hijau kekuning-kuningan (Tachyadromus seclineatus) (5) |
KADAM | Telapak kaki; duli (Arab); cepu; tempat sirih (5) |
KADAR | Kuasa; kekuatan; ketentuan Tuhan (takdir); untung malang; kodrat; sifat bawaan; ukuran untuk menentukan suatu norma; isi atau bagian yang tulen (tentang emas, perak, dan sebagainya); nilai, harga, taraf (tingkatan); lebih kurang; kira-kira; jumlah hasil pengukuran dalam persentase mengenai gejala tertentu yang terdapat pada populasi tertentu dalam keadaan dan jangka waktu tertentu (Antropologi); kain tenunan sendiri untuk dipakai sendiri; kadah (5) |
KADAS | Kurap (semacam penyakit kulit) yang disebabkan oleh jenis jamur; mengadas; memelihara ternak orang lain dengan perjanjian bagi hasil (5) |
KADER | Perwira atau bintara dalam ketentaraan; orang yang diharapkan akan memegang peran yang penting dalam pemerintahan, partai, dan sebagainya (5) |
KADES | Kepala desa (akronim); lumut laut (5) |
KADET | Pelajar sekolah calon perwira; taruna; pencopet (5) |
KADIH | Belanak yang ukurannya dapat mencapai 60 cm, ujung rahang atas tersembunyi ketika mulut tertutup, kelopak lemak hampir menutupi mata, awal sirip punggung kedua di atas awal sirip dubur; kadah (Valamugil seheli) (5) |
KADIL | Ikan laut, bentuk seperti cerutu, bulat memanjang, warna bagian atas cokelat, bagian bawah keperakan, ukuran jantan mencapai 60 cm dan betina 30 cm, hidup di daerah terumbu karang perairan tropis dengan kedalaman 10–60 m, tersebar di perairan Indo-Pasifik Barat; (ikan) belungkur (Saurida tumbil) (5) |
KADIM | Terdahulu dari tiap-tiap permulaan; awal dari segala permulaan yang tidak terbatas oleh masa; pasti, tentu (tentang perkara atau janji); waktu yang akan datang; kemudian hari; kelak (Arab); saudara dekat; kerabat (Arab) (5) |
KADIN | Kamar Dagang dan Industri (akronim/Perdagangan) (5) |
KADIR | Mahakuasa (Arab) (5) |
KADIS | Kepala dinas (akronim) (5) |
KADIT | Kepala direktorat (akronim) (5) |
KADIV | Kepala divisi (akronim) (5) |
KADOK | Sirih hutan (tidak ada gunanya) (5) |
KADRU | Warna cokelat kemerah-merahan (5) |
KADUT | Kain karung (rami) (Jawa); karung; pundi-pundi (Jawa); kantong yang bertali sebagai tempat sirih pinang (Jawa) (5) |
KAEDI | Kota di Mauritania (5) |
KAETI | Suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Merauke, Papua; Nub; Dumut; Mandobo; Wandub; Wambon (5) |
KAFAH | Sempurna; keseluruhan (5) |
KAFAN | Kain (putih) pembungkus mayat (5) |
KAFIL | Orang yang menanggung tenaga kerja; majikan (5) |
KAFIR | Orang yang ingkar; orang yang tidak percaya kepada Allah Swt. dan rasul-Nya (Agama Islam) (5) |
KAFOA | Suku bangsa yang mendiami daerah sebelah utara Aluben, Provinsi Nusa Tenggara Timur (5) |
KAGAK | Tidak (Melayu Jakarta) (5) |
KAGET | Terperanjat; terkejut (karena heran) (5) |
KAGOK | Susah atau menjadi terhalang untuk melakukan sesuatu; sulit melafalkan kata (5) |
KAGUM | Heran (dengan rasa memuji); takjub; tercengang (5) |
KAHAF | Gua (Arab) (5) |
KAHAK | Dahak (5) |
KAHAN | Kera dari Kalimantan, bertubuh besar dan berhidung sangat mancung (Macaca fascicularis) (5) |
KAHAR | Kereta beroda dua yang ditarik oleh kuda, lembu, atau kerbau; pedati; dokar; mahakuasa (tentang sifat Allah Swt.); sewenang-wenang (5) |
KAHAT | Kekeringan karena tidak turun hujan; kemarau (Arab); kekurangan makanan; (bencana) kelaparan (Arab) (5) |
KAHIN | Ahli (tukang) sihir (Arab); juru teluh; juru tenung (Arab); ahli nujum (Arab) (5) |
KAHTA | Kota di Turki (5) |
KAHWA | Kopi (5) |
KAIDO | Nyanyian dengan harmonika mulut (berupa teriakan-teriakan nyaring), dilakukan pada saat bekerja atau berperang untuk memberi semangat (Ekari) (5) |
KAILI | Suku bangsa yang mendiami provinsi Sulawesi Tengah (5) |
KAIMO | Suku bangsa yang mendiami Kabupaten Merauke, Provinsi Papua (5) |
KAING | Tiruan bunyi salak anjing yang kesakitan (karena dipukul, dilempar, dan sebagainya) (5) |
KAIRO | Ibu kota Mesir (5) |
KAJAI | Tali pada leher kuda; kalung kuda; karet berbentuk lingkaran seperti gelang, biasanya dipakai untuk mengencangkan gulungan kertas, dan sebagainya; karet gelang (5) |
KAJAR | Tulang jaring (Melayu Medan) (5) |
KAJEN | Ibu kota Kabupaten Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah (5) |
KAJUR | Kepala jurusan; ketua jurusan (akronim) (5) |
KAKAK | Saudara tua; kata sapaan kepada orang (laki-laki atau perempuan) yang dianggap lebih tua; sapaan kepada suami; kata panggilan untuk pembina dan pembantu pembina pramuka penggalang, penegak, dan pandega (Pramuka) (5) |
KAKAO | Pohon cokelat, bijinya dibuat bubuk untuk minuman dan sebagainya (Theobroma cacao); tepung (bubuk) biji cokelat (5) |
KAKAP | Ikan laut yang sering memasuki perairan tawar, ukurannya dapat mencapai 200 cm, tubuhnya pipih memanjang, bersisik, warnanya keperakan, tersebar di daerah Indo-Pasifik; siakap; kanja (Lates calcarifer); berukuran besar atau tinggi secara fisik atau kualitas (tentang penjahat, perusahaan, dan sebagainya); penting (tentang berita dan sebagainya) (kiasan); perahu yang sempit dan rendah; kapal perang lama, bentuknya seperti kakap; pegang (Minangkabau) (5) |
KAKAS | Kuku; cakar; paksa; gaya (Fisika); mengakas; mengais; mengerasi; memaksa (5) |
KAKEK | Bapak dari ayah atau bapak dari ibu; aki; datuk; kata sapaan kepada orang laki-laki yang sudah tua sekali (sebaya kakek); sudah tua sekali (bagi orang laki-laki) (5) |
KAKOK | Mengakok; memegang; mengerjakan (Minangkabau) (5) |
KAKSA | Bijih timah yang terdapat di dasar lembah (Geografi dan Geologi) (5) |
KAKUS | Tempat buang air; jamban (5) |
KALAH | Tidak menang atau dalam keadaan tidak menang (dalam perkelahian, perang, pertandingan, pemilihan, dan sebagainya); dapat diungguli lawan; kehilangan atau merugi karena tidak menang; tidak lulus (dalam ujian); tidak menyamai; kurang dari; tidak sebesar; tidak sekuat (5) |
KALAI | Baring; sandar (Minangkabau); bersihkan dengan menggosok; mengalai; berbaring atau bersandar pada; membersihkan dengan menggosok (barang yang berkarat dan sebagainya) (5) |
KALAK | Tumbuhan memanjat, panjang hingga 10 m, batangnya liat dan awet, digunakan sebagai tali pengikat rakit; akar layak (Uvaria purpurea); masakan atau lauk semacam satai yang dimasak atau dipanggang dengan rempahnya (Using) (5) |
KALAM | Perkataan; kata (terutama bagi Allah Swt.); berkata, sifat yang wajib bagi Allah Swt.; alat untuk menulis; alat penunjuk (biasanya sejenis lidi) untuk membaca Al-Qur'an; duduh; kemaluan (laki-laki); pasir hitam yang bercampur emas yang dilimbang (5) |
KALAN | Tidak tahan disengat binatang (5) |
KALAP | Lupa diri (ketika marah); gila; bingung (5) |
KALAR | Leher baju (5) |
KALAS | Gelang-gelang atau tali dari rotan pada dayung atau pengayuh (Pelayaran); sama sekali tidak ada yang tinggal; tidak bersisa; lingkaran tali yang dikaitkan di antara dua kaki untuk memudahkan pemanjatan batang kelapa (Madura) (5) |
KALAT | Ikan laut, panjang mencapai 12,7 cm, hidup di dasar perairan beriklim sedang dengan kedalaman mencapai 20 m, tersebar di perairan Pantai Alaska sampai Pulau Aleutian Barat dan Oregon, AS (Callyodon fasciatus) (5) |
KALAU | Kata penghubung untuk menandai syarat; seandainya; bagi; adapun; bahwa (5) |
KALBI | Berhubungan dengan kalbu (5) |
KALBU | Pangkal perasaan batin; hati yang suci (murni); hati; pengelompokan sosial dalam masyarakat pada masa Kesultanan Jambi (Melayu Jambi) (5) |
KALDU | Air (kuah) daging yang direbus (5) |
KALEM | Dalam keadaan tidak tergesa-gesa; tenang; santai (5) |
KALET | Sangat kurus (tentang tubuh) (Jawa) (5) |
KALIH | Kerak kapur (Ilmu Tanah); berkalih; beralih (5) |
KALIO | Masakan dari daging dan sebagainya yang diberi santan dan bumbu, dimasak hampir kering; rendang basah (Minangkabau) (5) |
KALIS | Suci; bersih; murni; tidak berkilat atau bersinar karena tersaput sesuatu (tentang kaca, barang logam, dan sebagainya); tidak dapat kena air atau tidak dapat basah (seperti daun keladi); tidak dapat kena penyakit; kebal (dari penyakit); tidak dapat dimasuki gas (udara); kedap udara; terhindar (dari bahaya); elastis jika ditarik dan tidak mudah sobek (Tata Boga) (5) |
KALKE | Teknik penerjemahan kata atau frasa dari bahasa sumber ke bahasa sasaran, baik leksikal maupun gramatikal (5) |
KALNA | Kota di India (5) |
KALOR | Tenaga panas yang dapat diterima dan diteruskan oleh satu benda ke benda lain secara hantaran (konduksi), penyinaran (radiasi), atau aliran (konveksi) (Fisika); panas (Fisika); bahang (Kedirgantaraan); kebotakan pada bagian tertentu di kepala akibat rambut rontok (Melayu Ambon) (5) |
KALUI | Gurami (Osphronemus olfax) (5) |
KALUS | Bagian kulit yang menebal dan mengeras; kapalan (Kedokteran dan Fisiologi); jaringan permukaan pada luka tumbuhan; bakal bibit tebu berbentuk bongkahan tidak beraturan (5) |
KALUT | Kusut tidak keruan; kacau; kacau pikiran dan berkata tidak keruan (5) |
KAMAL | Sempurna; cukup (Arab) (5) |
KAMAR | Ruang yang bersekat (tertutup) dinding yang menjadi bagian rumah atau bangunan (biasanya disekat atau dibatasi empat dinding); bilik; bulan (Arab) (5) |
KAMAS | Kakak (5) |
KAMAT | Kayu yang biasa digunakan untuk membuat cap (tera) (5) |
KAMAU | Pisau dari tulang binatang (Sentani) (5) |
KAMBA | Susunan bahan makanan ternak yang tidak padat; alat kelengkapan adat yang diserahkan oleh pengantin perempuan kepada pengantin laki-laki sebagai tanda bahwa mereka telah siap menerima kedatangan pengantin laki-laki, dipakai oleh pengantin laki-laki pada waktu berjalan menuju rumah pengantin perempuan (Wolio) (5) |
KAMBI | Bingkai dari kayu (papan dan sebagainya) pada pintu (pinggiran dinding dan sebagainya) untuk menguatkan tepi pintu (dinding dan sebagainya) (5) |
KAMBU | Bakul (5) |
KAMEO | Peran kecil yang biasanya dimainkan oleh seorang aktor atau aktris terkenal dalam sebuah adegan pendek (Perfilman) (5) |
KAMIL | Sempurna (Arab) (5) |
KAMIS | Hari ke-5 dalam jangka waktu satu minggu (5) |
KAMKA | Kain sutra yang berhiaskan benang emas (5) |
KAMLA | Keamanan laut (akronim) (5) |
KAMPA | Wijayakusuma (Pisonia sylvestris) (5) |
KAMPO | Memecahkan (buah manggis) dengan cara mengapit dengan kedua telapak tangan (Melayu Riau) (5) |
KAMRA | Keamanan rakyat (akronim) (5) |
KAMUS | Karya rujukan atau acuan dalam bentuk cetak maupun digital yang memuat kata dan ungkapan, dapat disusun menurut abjad atau tema, berisi keterangan tentang makna, pemakaian, atau terjemahan; buku yang memuat kumpulan istilah atau nama yang disusun menurut abjad beserta penjelasan tentang makna dan pemakaiannya; diri, pikiran (kiasan); kulit yang sudah dimasak; samak (Jawa) (5) |
KANAF | Kesatuan kekerabatan dalam suku Dawan di Kupang yang dipersatukan karena memiliki nenek moyang yang sama (5) |
KANAK | Diulang: periode perkembangan anak masa prasekolah (usia antara 2–6 tahun) (5) |
KANAL | Terusan; saluran; padanan dari channel (5) |
KANAN | Arah, pihak, atau sisi bagian badan kita yang tidak berisi jantung; sisi (pihak) yang merupakan lawan dari kiri; partai atau golongan yang berhaluan moderat, yaitu berdasarkan asas keagamaan, kebangsaan, atau tradisi yang sudah ada di dalam percaturan politik dalam negeri sebagai lawan golongan kiri yang berhaluan keras dan berdasar pada sosialisme (Politik dan Pemerintahan) (5) |
KANBE | Kota di Myanmar (5) |
KANCA | Teman; sahabat (Jawa); pembantu; kaki tangan (Jawa); konco (5) |
KANDA | Kata sapaan hormat kepada kakak; kakanda; kakak (kependekan); tradisi; legenda (5) |
KANDI | Kota di India dan Benin (5) |
KANDU | Panggilan sopan bagi orang tua (Alas) (5) |
KANDY | Kota di Sri Lanka (5) |
KANIA | Upacara adat masa peralihan anak gadis dari masa kanak-kanak ke masa remaja atau dewasa dengan cara dipingit selama tujuh hari tujuh malam (Wolio) (5) |
KANJA | Ikan laut yang sering memasuki perairan tawar, ukurannya dapat mencapai 200 cm, tubuhnya pipih memanjang, bersisik, warnanya keperakan, tersebar di daerah Indo-Pasifik (Lates calcarifer); kakap; siakap (5) |
KANJI | Tepung dari pati singkong; tapioka; aci; campuran air dan tepung tapioka atau tepung sagu yang dididihkan untuk mengeraskan pakaian dan sebagainya; jera; kapok (Jawa); huruf Jepang yang mulai dipakai sekitar abad-abad pertama Masehi, tiap huruf menggambarkan kata atau morfem (Linguistik) (5) |
KANON | Uang pajak untuk tanah sewa yang turun-temurun; komposisi musik yang dimainkan secara bersahut-sahutan (Musik); peraturan atau dogma yang dikeluarkan oleh gereja (Agama Kristen); buku-buku autentik yang dianggap bagian Kitab Suci (Agama Kristen); karya drama yang dianggap ciptaan asli seorang penulis (Sastra); meriam; karya drama yang dianggap ciptaan asli seorang penulis (Sastra); peraturan atau dogma yang dikeluarkan oleh gereja (Agama Kristen); buku-buku autentik yang dianggap bagian kitab suci (Agama Kristen) (5) |
KANSK | Kota di Rusia (5) |
KANTA | Kaca yang kedua belah permukaannya melengkung (cekung atau cembung); lensa (5) |
KANTI | Teman; kawan; rekan (5) |
KANTO | Lensa (Fisika); bagian puisi yang panjang (Sastra) (5) |
KANTU | Suku bangsa yang mendiami hulu Sungai Kapuas, Provinsi Kalimantan Barat (5) |
KANUM | Suku bangsa yang mendiami daerah pesisir Papua bagian selatan, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua (5) |
KANYA | Zodiak ke-6 yang digambarkan dengan wanita kembar sebagai lambang bagi orang yang lahir antara tanggal 23 Agustus dan 22 September; Mayang; Sunbulat; Virgo (Astrologi) (5) |
KAOMU | Golongan bangsawan yang menempati status sosial yang tertinggi dalam sistem pelapisan sosial masyarakat, biasa dikenal dengan sebutan La Ode untuk laki-laki dan Wa Ode untuk perempuan, diletakkan di awal nama (Muna) (5) |
KAPAK | Alat yang terbuat dari logam, bermata, dan bertangkai panjang; beliung besar untuk menebang pohon, membelah kayu, dan sebagainya; kepak; sayap (Minangkabau); ikan yang hidup di ekosistem perairan laut, payau, dan tawar, ukurannya dapat mencapai 30 cm, tubuhnya pipih memanjang, bersisik, terdapat gigi pada rahang atas, rahang bawah mengarah ke atas, awal sirip dubur di bawah awal sirip punggung, pinggiran perut bergerigi, warnanya keperakan, tersebar di Jawa; ikan puput (Ilisha pristigastroides) (5) |
KAPAL | Kendaraan pengangkut penumpang dan barang di laut (sungai dan sebagainya) terbuat dari kayu atau besi, bertiang satu atau lebih, bergeladak, digerakkan oleh mesin atau layar (5) |
KAPAN | Kata tanya untuk menanyakan waktu; diulang: sewaktu-waktu; sebarang waktu; kapan saja (5) |
KAPAR | Kayu atau sampah dan sebagainya yang hanyut di sungai dan sebagainya; belakang pedang atau parang; ikan air tawar yang ukurannya dapat mencapai 20 cm, tubuhnya pipih memanjang, bersisik, setiap sisik mempunyai pinggiran hitam, terdapat pola warna hitam berbentuk jala pada sirip ekor, warnanya cokelat kehitaman, tersebar di Sumatra, Jawa, dan Kalimantan; ketoprak; selincah (Belontia hasselti) (5) |
KAPAS | Tanaman yang mencapai tinggi hingga 2 m, buahnya mengandung serat berbulu putih yang dibuat benang dan sebagainya (Gossypium); serat yang berbulu putih yang dapat dipintal menjadi benang dan sebagainya (5) |
KAPAT | Musim penangkapan nener (pada bulan September) (5) |
KAPEH | Menyusun papan untuk membuat perahu mulai dari lunas hingga mencapai ketinggian tertentu (Melayu Kalimantan) (5) |
KAPEL | Gereja kecil (di asrama, biara, dan sebagainya) (5) |
KAPER | Ngengat; gegat (5) |
KAPET | Kawasan pengembangan ekonomi terpadu (akronim) (5) |
KAPIS | Kerang (Pecten) (5) |
KAPOK | Jera; sudah tidak akan berbuat lagi (5) |
KAPOL | Kepala polisi (akronim) (5) |
KAPON | Unggas jantan yang dihilangkan atau ditekan perkembangan buah pelirnya; ayam kebiri (5) |
KAPPA | Nama huruf ke-10 abjad Yunani; kapa (5) |
KAPUK | Randu (Ceiba pentandra); isi buah randu yang seperti serat berbulu berwarna putih, digunakan untuk mengisi bantal dan sebagainya; lumbung (yang berdinding anyaman bambu, beratap, dan berbentuk bulat panjang) (Minangkabau) (5) |
KAPUR | Bahan serbuk yang putih warnanya, diperoleh dari batu putih (sisa-sisa organisme laut) yang dibakar, digunakan sebagai campuran makan sirih, pemutih dinding, bahan obat-obatan, dan sebagainya (5) |
KAPUS | Kepala pusat (akronim) (5) |
KARAD | Kota di India (5) |
KARAF | Kendi tanpa cerat dari tanah dan sebagainya tempat menyimpan air minum atau minuman lain (5) |
KARAH | Bintik (noda) pada kulit (gigi, daun, dan sebagainya) seperti pada kulit penyu atau siput; sisa kapur yang melekat pada gigi dan sebagainya; buluh (bambu) yang batangnya besar dan dapat dijadikan tiang rumah, tingginya dapat mencapai 30 m; pinggiran yang menonjol pada roda atau gelangan pada sambungan pipa dan sebagainya, yang berfungsi untuk memperkuat bagian itu (Fisika) (5) |
KARAJ | Kota di Iran (5) |
KARAK | Kerupuk nasi (Tata Boga) (5) |
KARAM | Tenggelam ke dasar laut (tentang kapal dan sebagainya) (5) |
KARAN | Pertumbuhan tulang yang tidak normal pada vagina (5) |
KARAP | Sisir halus pada perkakas tenun; suri (5) |
KARAR | Tenang; tenteram; aman; tetap tenang; menetap; berdiam di; kurang gerak (5) |
KARAS | Suku bangsa yang mendiami Pulau Karas, yang terletak di sebelah barat daya Semenanjung Bomberai, Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua; kue atau penganan yang dibuat dari tepung beras; tengkaras (Aquilaria malaccensis); papan kayu atau keping batu yang dipakai oleh penyair susastra Jawa Kuno untuk menuliskan karyanya (Sastra) (5) |
KARAT | Lapisan merah (kekuning-kuningan) yang melekat pada besi dan sebagainya sebagai akibat proses kimia; zat yang terjadi karena oksidasi logam dengan zat asam (oksigen) yang terdapat di udara; ukuran untuk menentukan kadar emas; satuan ukuran berat berlian (intan) 200 mg; nilai; mutu (5) |
KARAU | Aduk (5) |
KARBO | Karbohidrat (Ilmu Gizi); pangan tinggi karbohidrat (5) |
KAREL | Ruangan di perpustakaan yang terletak dekat koleksi rujukan yang disediakan khusus untuk studi perseorangan atau kelompok, dapat dipakai untuk menyimpan buku dan catatan yang sewaktu-waktu dapat dikunci pada saat ruangan tersebut tidak digunakan (5) |
KARET | Tumbuhan besar yang tingginya mencapai 25 m dan kulit batangnya menghasilkan getah yang digunakan sebagai bahan membuat ban, bola, dan sebagainya; pohon para (Hevea brassiliensis); getah (perca); barang yang dibuat dari getah pohon para; dapat (mudah) mulur dan mengerut (tidak tentu, tidak pasti, dan sebagainya); bahan pelapis pada alat pemukul (tentang tenis meja) (Olahraga) (5) |
KARGO | Muatan barang yang diangkut dengan kapal laut, pesawat udara, atau pengangkut lain (5) |
KARIA | Upacara adat yang dilakukan setelah upacara katoba, yaitu berupa pemingitan gadis sampai waktu menikahkannya (Muna) (5) |
KARIB | Dekat (tentang hubungan famili); rapat dan erat (tentang persahabatan dan sebagainya); intim (5) |
KARIH | Karau; aduk (5) |
KARIL | Kelinci; kucing belanda (Oryctolagus cuniculs) (5) |
KARIM | Murah hati (Arab); maha pemurah (Arab) (5) |
KARMA | Perbuatan manusia ketika hidup di dunia; hukum sebab-akibat (5) |
KARON | Suku bangsa yang mendiami sebelah utara danau Amaru, Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya (5) |
KARSA | Daya (kekuatan) jiwa yang mendorong makhluk hidup untuk berkehendak; kehendak; niat (5) |
KARST | Daerah yang terdiri atas batuan kapur yang berpori sehingga air di permukaan tanah selalu merembes dan menghilang ke dalam tanah (permukaan tanah selalu gundul karena kurang vegetasi) (Geografi dan Geologi) (5) |
KARTI | Perbuatan (5) |
KARTU | Kertas tebal, berbentuk persegi panjang (untuk berbagai keperluan, hampir sama dengan karcis); lembar empat persegi panjang untuk permainan beragam, memiliki gambar, tanda, dan nomor di sisinya dan terbagi dalam empat macam rupa; papan sirkuit terbuat dari plastik, biasanya dipakai sebagai dasar tempel untuk cip (5) |
KARUK | Bunga atau bakal buah jambu (jambu air atau jambu biji); bunga randu (Jawa) (5) |
KARUN | Orang yang kaya raya pada zaman Nabi Musa a.s., yang akibat kesombongannya ia dan harta bendanya tertimbun tanah; tidak diketahui asal-usulnya (tentang harta temuan dan sebagainya) (kiasan); tidak sah (tentang pemerolehan atau pendapatan) (kiasan) (5) |
KARUR | Kota di India (5) |
KARUT | Kusut; kacau (5) |
KARYA | Pekerjaan; hasil perbuatan; buatan; ciptaan (terutama hasil karangan) (5) |
KASAB | Benang emas (perak dan sebagainya); usaha atau ikhtiar yang dilakukan sesuai dengan kemampuannya sebagai manusia dan sejalan dengan kehendak hatinya (5) |
KASAD | Maksud; tujuan; makna konotasi; Kepala Staf Angkatan Darat (akronim) (5) |
KASAH | Tikar rotan; lampit (5) |
KASAI | Bau-bauan untuk mencuci rambut; bedak basah yang harum baunya untuk melulur dan mengharumkan kulit tubuh; bedak wangi; pohon, tinggi mencapai 26 m, kayu terasnya berwarna merah tua dan awet, kayunya bermanfaat (Longetia malayana); nama ikan laut; spesies ikan pari dalam keluarga Engraulidae yang ditemukan di wilayah tropis Indo-Pasifik barat: terutama, arah timur dekat Myanmar, Taiwan, kepala utara Australia dan Papua Nugini dan mungkin Filipina (Thryssa hamiltonii); sabun dari daun-daunan yang dilumatkan (Sunda) (5) |
KASAM | Dendam; kesumat (5) |
KASAP | Tidak halus; tidak lembut (jika diraba); kesat; awak kapal yang bertanggung jawab atas gudang, perlengkapan, bahan kerja atau peralatan kapal dan lain-lain (Pelayaran) (5) |
KASAR | Agak besar; tidak halus; bertingkah laku tidak lemah lembut; kasap; kesat; tidak halus waktu diraba; tidak baik buatannya; gabas; hanya dalam garis-garis besarnya (tidak dengan saksama, tidak dengan perincian yang teliti, hanya perkara yang besar-besar); dapat diraba (dilihat dan sebagainya); mentah; belum dibersihkan (5) |
KASAU | Kayu (bambu) yang dipasang melintang seakan-akan merupakan tulang rusuk pada atap rumah, jembatan, balai-balai, dan sebagainya; Kepala Staf TNI Angkatan Udara (akronim) (5) |
KASDU | Sudi; suka (akan); berkenan; mau (5) |
KASEP | Tampan (untuk laki-laki); cakap (Sunda) (5) |
KASET | Wadah plastik dengan pita magnetik yang dapat berputar dari satu gelendong ke gelendong yang lain; wadah tertutup untuk menyimpan film atau bahan yang peka cahaya (5) |
KASIA | Kayu manis; keningar (Cinnamomum burmani) (5) |
KASID | Kurir; utusan (5) |
KASIH | Perasaan sayang (cinta, suka kepada); beri (5) |
KASIM | Kebiri; kasi; laki-laki yang telah dikebiri; orang kasim (5) |
KASIP | Terlambat; lewat waktu (Jawa); tumbuh-tumbuhan, ada bermacam-macam (5) |
KASIR | Pemegang kas (uang); orang yang bertugas menerima dan membayarkan uang (5) |
KASPE | Ubi kayu (5) |
KASTA | Golongan (tingkat atau derajat) manusia dalam masyarakat beragama Hindu (5) |
KASTI | Olahraga beregu dengan satu bola kecil (bola tenis) dan satu alat pemukul (5) |
KASUI | Kue yang terbuat dari tepung dan gula yang dikukus (5) |
KASUM | Kepala staf umum (akronim/Kemiliteran) (5) |
KASUP | Gunting khusus untuk mengupas kulit pinang (Benuaq) (5) |
KASUR | Kota di Pakistan (5) |
KASUS | Keadaan yang sebenarnya dari suatu urusan atau perkara; keadaan atau kondisi khusus yang berhubungan dengan seseorang atau suatu hal; contoh; masalah; soal; perkara; yang diselidiki oleh orang profesional (dokter, polisi, dan sebagainya); fakta aktual; masalah yang diujikan dalam pengadilan (Hukum); argumen dan bukti yang diberikan dalam pengadilan (Hukum); kategori gramatikal dari nomina, frasa nominal, pronomina, atau adjektiva yang menunjukkan hubungannya dengan kata lain dalam konstruksi sintaksis (Linguistik); hubungan antara argumen dan predikator dalam suatu proposisi (dalam teori kasus) (Linguistik) (5) |
KASUT | Alas kaki, seperti sepatu dan selop (5) |
KATAI | Kecil atau kerdil pertumbuhannya (5) |
KATAK | Binatang amfibi pemakan serangga yang hidup di air tawar atau di daratan, berkulit licin, berwarna hijau atau merah kecokelat-cokelatan, kaki belakang lebih panjang daripada kaki depan, pandai melompat dan berenang; lipit-lipit pada leher dan sebagainya; gelambir; pendek (5) |
KATAN | Luka yang disebabkan oleh senjata tajam (5) |
KATAR | Perahu layar (5) |
KATEL | Laba-laba besar, berbulu, dan berwarna hitam (5) |
KATER | Sayap di kiri kanan perahu untuk menjaga keseimbangan; sayap imbang; cadik (Pelayaran) (5) |
KATES | Pepaya (Carica papaya) (Jawa) (5) |
KATIB | Penulis atau penyalin (tulisan); sekretaris (Arab) (5) |
KATIK | Rumput gegenjuran (Paspalum scrobiculatum); burung yang bulu kepala dan lehernya berwarna biru keabu-abuan, punggung dan sayap bagian atas berwarna cokelat tua kemerah-merahan, sedangkan bagian sayap yang lain berwarna hitam; punai (Treron curvirostra); satuan ukuran luas tanah atau sawah (5) |
KATIL | Tempat tidur (dari kayu, besi, dan sebagainya); ranjang (5) |
KATIR | Kayu ringan atau buluh, dipasang di kanan-kiri perahu untuk menjaga keseimbangan; bagian semah yang berfungsi melampungkan, terdiri atas buluh bambu panjang yang dipegang oleh cadik di kedua sisi jukung (Madura) (5) |
KATOK | Celana (panjang atau pendek) (Jawa) (5) |
KATRO | Norak; kampungan (5) |
KATSU | Potongan daging (Jepang) (5) |
KATUK | Perdu, tinggi mencapai 3 m, tumbuh lurus ke atas dengan ranting-ranting yang dipenuhi daun berselang-seling pada tangkainya, daunnya dapat disayur, buahnya yang kecil berwarna putih dapat dibuat manisan (Sauropus androgynus) (5) |
KATUL | Serbuk halus atau tepung yang diperoleh setelah padi ditumbuk dan kulit padi dipisahkan dari bulirnya; dedak lunak; bekatul (5) |
KATUN | Cita atau bahan pakaian yang dibuat dari benang kapas; benang yang dipintal (terbuat) dari kapas (5) |
KATUP | Penutup (biasanya hanya dapat terbuka ke satu arah saja) yang dibuat (diciptakan) pas dengan lubangnya sehingga tidak bocor; klep (pada pompa dan sebagainya); alat untuk membuka atau menutup saluran sehingga fluida yang mengalir di dalamnya dapat diteruskan atau dihentikan (5) |
KATUT | Terbawa (Jawa) (5) |
KAULI | Berupa perkataan, ucapan Nabi Muhammad saw. (tentang hadis); berkaitan ucapan (hadis) Nabi Muhammad saw. (5) |
KAUSA | Sebab yang menimbulkan suatu kejadian (5) |
KAVER | Mengaver; meliput berita (5) |
KAWAH | Kuali besar; kancah; bagian puncak gunung berapi berbentuk lekukan besar yang dilewati bahan letusan; kaldron; kepundan (Geografi dan Geologi); ketuban (Jawa) (5) |
KAWAK | Sudah tua; sudah lama sekali (5) |
KAWAL | Jaga (5) |
KAWAN | Orang yang sudah lama dikenal dan sering berhubungan dalam hal tertentu (dalam bermain, belajar, bekerja, dan sebagainya); teman; sahabat; sekutu (5) |
KAWAO | Pohon yang kulitnya dijadikan ramuan pembersih tabung bambu supaya air nira tidak cepat masam (Sunda); gurita besar yang muncul secara tiba-tiba di sekitar kapal atau perahu yang sedang berlayar di lautan, dapat membahayakan pelayaran (Mandar); keranjang ayam yang hanya memuat seekor ayam untuk mengumpan ayam hutan (Pamona) (5) |
KAWAT | Tali yang dibuat dari logam; telegram (5) |
KAWIH | Lagu tradisional dalam bahasa Sunda yang iramanya tidak teratur, dinyanyikan sambil bersajak (Sunda) (5) |
KAWIN | Membentuk keluarga dengan lawan jenis; bersuami atau beristri; menikah; melakukan hubungan kelamin; berkelamin (untuk hewan); bersetubuh; perkawinan (5) |
KAWIT | Kota di Filipina (5) |
KAWUK | Biawak besar yang terdapat di Pulau Nusakambangan (5) |
KAWUL | Bulu-bulu pohon nibung yang kering sebagai bahan untuk memarak api (Wamena) (5) |
KAYAK | Seperti; sebagai; perahu kecil orang Eskimo yang dibungkus kulit hewan; perahu kecil (dengan seorang atau dua orang pendayung) untuk lomba mendayung (Olahraga) (5) |
KAYAN | Berbagai macam kayu; kekayuan; suku bangsa di Provinsi Kalimantan Timur (5) |
KAYAS | Putih sedikit kemerah-merahan; merah muda (Sunda) (5) |
KAYAT | Nyanyian tradisional Riau yang diiringi dengan gendang dan dulang atau talam (Melayu Riau); cerita yang memuat riwayat seseorang, misalnya nabi, anak saleh, yang disampaikan dalam bentuk nyanyian (Melayu Riau) (5) |
KAYAU | Mengayau; membunuh orang untuk diambil kepalanya (sebagai adat kebiasaan beberapa suku bangsa yang masih primitif); menggenangi; membanjiri (5) |
KAYES | Kota di Mali dan Republik Demokratik Kongo (5) |
KAYUH | Dayung yang berdaun sebelah; pedal (5) |
KAYUN | Laku; laris (5) |
KAZAK | Bahasa yang dituturkan di Kazakstan (5) |
KAZAN | Kota di Rusia (5) |
KBRAY | Kanjeng bendara raden ayu (singkatan) (5) |
KEBAB | Daging cincang panggang, diberi sayuran (dipanggang seperti satai); penganan cepat saji terdiri atas daging sapi yang dipanggang kemudian diiris-iris ditambah dengan sayuran segar dan mayones, lalu dibalut dengan kulit tortila (5) |
KEBAH | Basah berkeringat; hilang panasnya sesudah berkeringat (tentang penyakit demam) (5) |
KEBAI | Terkulai seperti ayam yang patah sayap (Melayu Riau) (5) |
KEBAL | Tidak mempan senjata; tidak dapat terlukai oleh senjata; tidak dapat terkena sakit; tahan terhadap penyakit (Kedokteran dan Fisiologi); tidak dapat dituntut dalam perkara (Kedokteran dan Fisiologi); tidak mempan oleh caci maki; tidak malu lagi biarpun dicaci maki; tebal kulit (kiasan/Kedokteran dan Fisiologi) (5) |
KEBAM | Putih kebiru-biruan (5) |
KEBAS | Kesemutan (tentang kaki, tangan, dan sebagainya); berasa kaku kakinya (karena lelah); lambai (5) |
KEBAT | Ikat; balut; kain panjang yang biasa dipakai perempuan (Sunda) (5) |
KEBEL | Pohon yang tumbuh di pantai, tinggi hingga 6 m, berbagai bagiannya mengandung cairan yang pahit, digunakan sebagai obat kuat, penawar demam, dan sebagainya; bidara laut; bidara pahit; tawar pahit (Eurycoma longifolia) (5) |
KEBEN | Lumbung padi yang terbuat dari kulit kayu (Alas) (5) |
KEBIL | Berkedip-kedip karena keheranan (tentang mata) (Melayu Riau) (5) |
KEBUK | Tabung atau kayu berongga untuk membuat laksa (5) |
KEBUL | Ikan yang baru menetas, tetapi mempunyai ciri seperti ikan dewasa (5) |
KEBUN | Sebidang tanah yang ditanami pohon musiman (buah-buahan dan sebagainya); tanah luas yang ditanami kopi, karet, dan sebagainya (5) |
KEBUR | Mengebur; mengarau atau mengaduk supaya bercampur (5) |
KEBUT | Hilang; jalankan dengan cepat (5) |
KECAH | Tidak kemas atau tidak teratur; kacau-balau (5) |
KECAI | Berkecai; remuk (pecah, robek, dan sebagainya) hingga menjadi kecil-kecil (5) |
KECAK | Nama tarian Bali (yang dilakukan oleh puluhan orang laki-laki, menggambarkan pasukan kera pengikut Rama) (5) |
KECAM | Mengecam; menyelidiki (mengamat-amati) dengan teliti; mencamkan; mengkritik; mencela (5) |
KECAP | Cairan atau saus hasil olahan kacang kedelai yang diberi gula dan rempah-rempah untuk penyedap rasa masakan; bual; omong kosong (kiasan); gerakan mulut (membuka dan mengatup) seperti ketika makan (hingga menimbulkan bunyi “cap, cap”) (5) |
KECAR | Acar (5) |
KECEK | Celoteh, cakap, omong (yang bukan-bukan dan bersifat negatif) (Minangkabau); permainan anak-anak dengan buah yang keras atau uang (5) |
KECER | Alat musik tradisional yang terdiri atas setangkup logam berbentuk bulat atau persegi delapan yang pada bagian atas tengahnya cembung dan berlubang untuk tempat tali pengikat (penggantung) untuk menggerak-gerakkan tangkupan logam itu ke atas dan ke bawah agar dapat berbenturan dan menghasilkan bunyi (Bali); tercecer; tertinggal (5) |
KECIK | Biji sawo (manila dan sebagainya) (5) |
KECIL | Kurang besar (keadaannya dan sebagainya) daripada yang biasa; tidak besar; muda; sedikit; sempit (tidak luas, tidak lebar, dan sebagainya); tidak penting (tidak berharga dan sebagainya) (5) |
KECIT | Kecil (5) |
KECOH | Lakukan tipu; akali; bohongi; tipu daya (terutama kecurangan yang merugikan orang, seperti barang palsu dikatakan tulen, mengurangi berat atau ukuran barang, mencampuri dengan barang yang kurang baik); tipu; gaduh; ribut (5) |
KECUP | Tiruan bunyi bibir yang dimoncongkan lalu ditarik kembali (sehingga berbunyi “cup”); mengecup (5) |
KECUT | Kedut; kerut; lisut; berkerut (tentang kulit tubuh dan sebagainya); takut; merasa ngeri; gentar (tentang hati, perasaan, dan sebagainya) (kiasan); masam (seperti rasa cuka); cemberut; keruh (tentang muka dan sebagainya) (kiasan) (5) |
KEDAH | Terbuka lebar (tentang mulut); perangkap untuk menangkap gajah (5) |
KEDAI | Bangunan tempat berjualan (makanan, minuman dan sebagainya); warung (5) |
KEDAL | Penyakit kulit yang menyebabkan belang-belang pada kulit (5) |
KEDAM | Berwarna timbel (timah hitam) (5) |
KEDAP | Kerap dan rapat sekali (tentang tenunan, anyaman, dan sebagainya); tertutup rapat-rapat sehingga tidak dapat ditembus atau kemasukan air (udara) (5) |
KEDAU | Teriak (5) |
KEDEK | Goyang; diulang: berjalan tergoyang-goyang (5) |
KEDER | Takut; gentar; gemetar (Melayu Jakarta); lendir yang ada pada penganan (misalnya lepat) sebagai penanda penganan tersebut basi (Gayo) (5) |
KEDIK | Lentik sedikit ke belakang (tentang badan, kepala) (5) |
KEDIP | Gerak kelopak mata (membuka dan menutup berganti-ganti); kejap; kercit; kelip; kerjap; gerak nyala api dan sebagainya yang kecil (sebentar kelihatan padam, sebentar menyala lagi); kelip; satuan waktu sebesar 10-5 atau 0,864 sekon (5) |
KEDOK | Tiruan muka untuk menutup muka; topeng; barang atau perbuatan yang dipakai untuk menutupi maksud sebenarnya (kiasan) (5) |
KEDOT | Kuat; kebal; tahan pukulan (Melayu Jakarta) (5) |
KEDUA | Nomor dua; kelompok yang terdiri atas dua (orang dan barang) (5) |
KEDUK | Macis, korek (5) |
KEDUL | Bola dari kayu (gading atau tanduk); malas (Sunda) (5) |
KEDUT | Lipatan pada kulit, kain, dan sebagainya; renyuk-renyuk (pada kertas dan sebagainya); kerut; renggut; rebut; gerak jaringan karena tarikan urat (5) |
KEFFI | Kota di Nigeria (5) |
KEFIR | Hasil fermentasi susu kambing (Kimia) (5) |
KEHEL | Keluk; geliat (5) |
KEJAI | Pohon yang menghasilkan karet (Ficus elastica); getah karet; rentang; regang (tentang kaki, tangan, dan sebagainya) (5) |
KEJAM | Tidak menaruh belas kasihan; bengis; zalim; sangat kikir; tertutup rapat (tentang mata); pejam (5) |
KEJAN | Mengejan; melakukan tekanan di dalam tubuh bagian bawah (perut) seperti ketika hendak buang air besar, akan melahirkan anak; meneran; merejan; memaksa (memaksa-maksa); mencari (mencari-cari); menekan dengan menahan napas (seperti orang hendak melahirkan); meneran; merejan (5) |
KEJAP | Kedip; kelip; kercit; kerjap (5) |
KEJAR | Susul dengan berlari; kelompok belajar (program pendidikan kesetaraan yang difasilitasi oleh pemerintah bagi peserta didik yang tidak mampu bersekolah formal dan yang putus sekolah tetapi ingin melanjutkan pendidikan kembali, terdiri atas kejar paket A setara SD/MI, B setara SMP/MT, dan C setara SMA/MA) (akronim) (5) |
KEJAT | Kaku dan tegang (tentang anggota tubuh); kukuh dan ketat sekali (seperti puting pisau pada hulunya); rapat dan padat (hingga tidak bercelah-celah); pincang karena cacat kaki yang kaku (Madura) (5) |
KEJEN | Mata bajak (Melayu Jakarta) (5) |
KEJER | Terus-menerus menangis dengan keras (seperti tangis kanak-kanak) (5) |
KEJIP | Kejap (5) |
KEJUR | Keras dan kaku (tidak dapat dilentukkan); tegak dan kaku (tentang rambut dan sebagainya); tegar (5) |
KEJUT | Menjadi kaku (tentang urat, anggota badan) karena terperanjat dan sebagainya; kaget; diulang: putri malu (Mimosa pudica) (5) |
KEKAH | Kera hitam bertangan panjang; siamang (Presbytes femoralis); kangkang (5) |
KEKAL | Tetap (tidak berubah, tidak bergeser, dan sebagainya) selama-lamanya; abadi; lestari (5) |
KEKAM | Buih atau kotoran yang terapung-apung pada permukaan air; kekat (5) |
KEKAR | Kembang; mekar; bercerai-berai (tidak berkumpul atau berdekatan lagi); rekah (tentang batuan); kerap dan padat (tentang anyaman, tenunan, dan sebagainya); tegap kuat (tentang tubuh) (5) |
KEKAS | Kais; sebidang tanah di antara ladang baru dan ladang yang telah ditanami (Palembang) (5) |
KEKAT | Buih (daun-daunan dan sebagainya) yang terapung-apung dalam air (5) |
KEKAU | Tiba-tiba terjaga (dari tidur) (5) |
KEKEH | Tawa keras; mengotot; berkeras hati (Sunda) (5) |
KEKEK | Tawa nyaring; raja udang; ikan berwarna putih keperakan, memiliki badan yang agak lebar dan pipih, serta mulut lurus yang apabila ditarik ke depan membentuk corong serong ke bawah, panjangnya mencapai 140 mm (Leiognathus spp.) (5) |
KEKEL | Kikir; pelit; ikan air tawar yang ukurannya 10–14 cm, tubuhnya agak silindris, terdapat perekat di dada, warnanya hitam kekuningan, terdapat warna putih di sirip-siripnya, tersebar di Sumatra, Jawa, dan Kalimantan (Glyptothorax spp.) (5) |
KEKEP | Tutup periuk, belanga, dan sebagainya dari tanah (Jawa); burung dari keluarga Artamidae, pemakan serangga dan memiliki habitat di pesisir, sawah, kebun, tegalan, hutan sekunder yang tersebar sampai ketinggian 1.500 m di atas permukaan laut (Artamus) (5) |
KEKER | Teropong (5) |
KEKOK | Tidak mudah memakainya (tentang alat perkakas dan sebagainya); tidak dapat memakai (menggunakan) dengan senang; merasa canggung (kaku) karena belum biasa dan sebagainya (5) |
KEKOL | Suap; sogok (5) |
KELAB | Tempat hiburan (untuk bersenang-senang) (5) |
KELAH | Piknik; pemberitahuan yang disertai permintaan oleh pihak yang berkepentingan kepada pejabat yang berwenang untuk menindak, menurut hukum, orang yang melakukan perbuatan yang hanya dapat dituntut berdasarkan aduan; pengaduan (5) |
KELAI | Tidur dengan bersandar (5) |
KELAK | Yang akan datang; kemudian hari; jenis tekukur (Macrophygia assimilis) (5) |
KELAM | Agak gelap; kurang terang; suram; bilah besi untuk menguatkan sambungan balok dan sebagainya (5) |
KELAR | Takik (pada batang pohon yang hendak ditebang dan sebagainya); sayatan yang tidak dalam (pada ikan yang hendak digarami, dan sebagainya); alur-alur (ringgit-ringgit) pada tanduk; gelang-gelang pada jalan napas, pada tubuh lipan, kumbang, dan sebagainya; gelang-gelang dari rotan dan sebagainya tempat mengikatkan tali dan sebagainya; selesai; siap (5) |
KELAS | Tingkat; ruang tempat belajar di sekolah; kelompok masyarakat berdasarkan pendidikan, penghasilan, kekuasaan, dan sebagainya; golongan, kumpulan (berdasarkan persamaan berbagai sifat tertentu); satuan taksonomi (takson) yang tingkatnya di antara bangsa dan divisi, serta mewadahi bangsa-bangsa yang erat hubungan kekerabatannya, seperti Mammalia (Dicotyledoneae) (Biologi); struktur fundamental dari pemrograman berbasis objek, terdiri atas semua metode (fungsi dan prosedur) dan data yang diperlukan untuk merepresentasikan beberapa objek; antara pasang dan surut (Komputer dan Teknologi Informasi) (5) |
KELAT | Tali besar berpilin empat, dibuat dari sabut kelapa atau rami untuk tali-temali perahu (Madura); sepat (berasa seperti rasa pinang, salak mentah, pisang mentah); pohon yang keras kayunya; lekat; senyawa kimia logam dan nonlogam, biasanya organik, atom-atomnya berkombinasi (5) |
KELEK | Diulang: kayu (besi dan sebagainya) pemegang pada jembatan (tangga dan sebagainya); sandaran tangan pada kursi dan sebagainya (5) |
KELEM | Membuat jaring di bawah air (Jawa) (5) |
KELER | Peti tempat menyimpan botol minuman keras dan sebagainya (5) |
KELET | Ikan laut, hidup di perairan terumbu karang tropis dengan kedalaman mencapai 96 m, ukuran mencapai panjang 35 cm, umur 11 tahun, tersebar di perairan Indo-Pasifik Barat (Lutjanus lutjanus) (5) |
KELIH | Terbuka (mata); dapat melihat; awas; tidak buta; celik (5) |
KELIK | Keluk kecil; liku (5) |
KELIM | Lipatan jahitan di tepi kain (layar dan sebagainya); pelipit (5) |
KELIP | Cahaya kecil yang terputus-putus; mata uang dari nikel bernilai lima sen; berkelip; mengeluarkan cahaya kecil yang terputus-putus; terbuka dan tertutup berganti-ganti dengan cepat; berkedip-kedip; kedip; kercit; kejap; kerjap (5) |
KELIR | Tirai kain putih untuk menangkap bayangan wayang kulit; layar putih (untuk gambar hidup); kedok (penutup dan sebagainya) untuk menyembunyikan maksud yang sebenarnya (kiasan); warna (5) |
KELIS | Mengelis; mengelit; mengelik (5) |
KELIT | Elak (5) |
KELOK | Lengkung; belokan; tikungan; keluk (5) |
KELOM | Kelompen (kependekan) (5) |
KELON | Peluk dengan sayang (5) |
KELOP | Klop (5) |
KELOR | Pohon yang cepat tumbuh, tinggi hingga 8 m, akarnya membesar, kulit akar dan daun memiliki rasa atau sifat khusus, digunakan sebagai obat; merunggai (Moringa oleifera); akar kelor; daun kelor (5) |
KELOS | Kumparan; gulungan benang (5) |
KELOT | Dataran rendah atau daerah pantai di Pulau Bali yang menjadi tempat tinggal penduduk suku Bali (Bali) (5) |
KELUA | Manisan kering (5) |
KELUD | Gunung api bertipe strato dengan ketinggian 1.731 mdpl, terletak di wilayah administratif Kabupaten Kediri dan Malang, Provinsi Jawa Timur (5) |
KELUH | Ungkapan yang keluar karena perasaan susah (karena menderita sesuatu yang berat, kesakitan, dan sebagainya) (5) |
KELUI | Tumbuhan semak yang tingginya mencapai 1–3 m, panjang daunnya 7–15 cm dengan tepi bergerigi dan lapisan bawah berbulu putih tebal, bunganya berbentuk malai kecil muncul pada ketiak daun, bunga betina di atas dan bunga jantan di bawah, kulit batangnya dijadikan serat untuk pembuat tali, layar, jala, dan sebagainya; rami (Boehmeria nivea); serat kelui (5) |
KELUK | Sesuatu yang melengkung; lengkung; kelok (5) |
KELUS | Terkupas (hilang) kulitnya (5) |
KELUT | Kalut (5) |
KEMAH | Tempat tinggal darurat, biasanya berupa tenda yang ujungnya hampir menyentuh tanah dibuat dari kain terpal dan sebagainya (5) |
KEMAL | Berkemal; lembap; tidak kering benar (5) |
KEMAM | Menahan (makanan, air, perkataan) di dalam mulut; mengunyah dengan mulut terkatup (tembakau, sirih, permen); berkumur dan menyemprotkan air ke luar mulut (5) |
KEMAS | Teratur (terbungkus) rapi; bersih; rapi; beres; kuat (5) |
KEMAT | Kemampuan adikodrati (5) |
KEMBU | Bakul kecil tempat ikan; kepis; kumbu (5) |
KEMIH | Air seni; urine, air kencing (5) |
KEMIK | Penyok; lekuk (5) |
KEMIS | Kamis; minta (asalnya dilakukan pada hari Kamis) (5) |
KEMIT | Penjaga malam (5) |
KEMON | Tumbuhan yang mengambang di air, di beberapa tempat dibudidayakan di rawa-rawa untuk dibuat sayur (Neptunia oleracea) (5) |
KEMPA | Benda yang dipakai untuk menekan (memerah, mengapit, dan sebagainya); apitan (5) |
KEMPO | Seni bela diri yang banyak menggunakan permainan tangan (Jepang) (5) |
KEMPU | Kotak bundar bertutup untuk menyimpan pakaian, barang kecil-kecil, dan sebagainya (5) |
KEMUL | Selimut (Jawa) (5) |
KENAF | Tumbuhan yang tingginya mencapai 3 m, kulit pohon dibuat serat nabati untuk pembuatan tali, karung, dan kain kanvas (Hibiscus cannabinus); serat kenaf (5) |
KENAL | Tahu dan teringat kembali; tahu; mempunyai rasa; pernah tahu (bersahabat); mengerti; mempunyai pengetahuan tentang (5) |
KENAN | Noda pada kulit yang merupakan bawaan sejak lahir (misalnya tahi lalat) (5) |
KENAP | Meja kecil (5) |
KENAS | Peda atau pekasam lokan yang dicampur dengan sagu atau nasi sampai memuai; kerang mentah yang diasamkan (Melayu Medan); mengupas kerang untuk mengambil isinya (Melayu Jambi) (5) |
KENCA | Batang besi atau kayu runcing bertali untuk mengukur atau menentukan batas tanah (Sunda) (5) |
KENDI | Tempat air bercerat (dibuat dari tanah) (5) |
KENDO | Olahraga anggar tradisional Jepang (5) |
KENEK | Kernet (5) |
KENEM | Satuan terkecil dalam tingkat ungkapan dan tidak mempunyai makna; satuan ini bersifat kosong (Linguistik) (5) |
KENES | Lincah dan menawan hati (tentang sikap anak kecil) banyak bicara dan banyak tingkah yang menyenangkan; suka bergaya dan bertingkah laku dibuat-buat supaya menarik perhatian; genit; keletah; bangga akan keadaan dirinya; bermegah diri; mengagungkan diri (5) |
KENOP | Tombol (pada pintu, lampu, radio, dan sebagainya); kancing baju; pemukul (gada) dari karet (5) |
KENTI | Anak kancil (Jawa) (5) |
KENTO | Buah waluh kuning yang masih muda (5) |
KENUR | Tali; benang besar (5) |
KENYA | Negara yang terletak di Afrika Timur, beribu kota Nairobi; gadis; wanita (hormat) (Jawa) (5) |
KENYI | Lekas berasa sakit; mudah kena sakit (5) |
KEONG | Siput yang besar (Pomacea canaliculata) atau (Cypraea tigris) atau (Syrinx arvanus) (5) |
KEPAH | Kerang laut kecil, dagingnya biasa dikeringkan untuk dimakan; bermacam-macam jenisnya; mamah dan isap (5) |
KEPAI | Udang pepat (Mysis) (5) |
KEPAK | Gendong pada rusuk; sayap (5) |
KEPAL | Gumpal (nasi, tanah, dan sebagainya) yang ditekan-tekan dengan genggaman tangan (5) |
KEPAM | Lembap dan mudah robek karena lama tersimpan atau tertutup rapat (tentang kain, sengkelat, dan sebagainya); lembap dan susah dinyalakan (tentang mesiu dan sebagainya); kusam; hilang cahaya atau warnanya (karena panas matahari) (5) |
KEPAR | Kain cita yang bergaris-garis (berjalur-jalur) miring, terbuat dari kapas atau linen, biasanya digunakan untuk pakaian dalam; ikan air tawar yang ukurannya dapat mencapai 20 cm, tubuhnya pipih memanjang, bersisik, setiap sisik mempunyai pinggiran hitam, terdapat pola warna hitam berbentuk jala pada sirip ekor, warnanya cokelat kehitaman, tersebar di Sumatra, Jawa, dan Kalimantan; kapar; selincah; ketoprak (Belontia hasseltii) (5) |
KEPEK | Pipih; pesek; lekuk yang tidak dalam (5) |
KEPEL | Pohon yang tingginya hingga 20 m, batangnya berbenjol-benjol, kulit batangnya berwarna cokelat tua, daunnya berbentuk jorong, lancip ke ujung, berwarna hijau tua, berkilap, bunganya berbentuk bundar atau jorong, dan wangi, biasanya menempel pada batang, bunga jantan berbentuk lonjong dan bergerombol, buahnya berbentuk bulat, kadang-kadang agak jorong, berwarna cokelat, berdaging manis, berbiji enam buah (Stelechocarpus burahol) (5) |
KEPER | Katun tipis yang kaku dan berwarna hitam (5) |
KEPET | Sisa tahi yang menempel pada anus; belum (tidak) cebok setelah buang air besar; sirip (Jawa) (5) |
KEPIK | Serangga dengan mulut berbentuk seperti jarum untuk menusuk dan kemudian menghisap cairan makanannya, memiliki sayap depan yang bagian pangkalnya keras spt kulit dan bagian belakangnya tipis seperti membran; hemiptera (Hemiptera) (5) |
KEPIL | Berdampingan; berdampil; rapat berdekatan (5) |
KEPIR | Membuang sesuatu yang lengket di jemari dengan cara mengibas-ngibaskan tangan (Gayo) (5) |
KEPIS | Bakul kecil tempat ikan yang baru ditangkap, biasanya digantungkan di pinggang pengail (penjala); kembu (5) |
KEPIT | Terimpit (tersepit) di antara lengan dan tubuh (di bawah ketiak) atau di antara dua jari (5) |
KEPOH | Kaki yang bengkok ke arah dalam (Sunda); tangkis dan pentalkan (5) |
KEPOL | Pergi (5) |
KEPOT | Erot; gumal; berkerut-kerut (5) |
KEPRI | Kepulauan Riau (akronim) (5) |
KEPUH | Pohon berbatang lurus, tingginya mencapai 30 m, bunganya berwarna merah, berbau busuk, daunnya mudah rontok, buahnya berupa bumbung, kulit buahnya tebal berwarna merah digunakan sebagai obat untuk menghentikan perdarahan pada hidung, bijinya hitam dapat digunakan sebagai obat batuk, mengandung minyak yang biasa digunakan sebagai minyak goreng atau minyak lampu; kelumpang; genderuwo; jangkang (Sterculia foetida) (5) |
KEPUK | Bakul tempat nasi (beras dan sebagainya dari kulit kayu); lumbung padi (Minangkabau); kepis (bakul ikan) (Minangkabau); lekuk; baju jaket berleher tinggi di belakang, tetapi terbuka pada bagian depan (5) |
KEPUL | Gumpalan asap (awan) yang tampak tebal (5) |
KERAH | Leher baju (yang kaku); nia; rodi (5) |
KERAI | Jalinan bilah (rotan, bambu, dan sebagainya) penutup pintu, jendela, dan sebagainya atau sebagai peneduh; bidai; padam (5) |
KERAK | Lapisan yang kering (keras) atau hangus yang melekat pada benda lain; tiruan bunyi orang dan sebagainya menggaruk-garuk barang yang keras (5) |
KERAM | Kejang; konstraksi otot yang tidak teratur; kejang (Olahraga) (5) |
KERAN | Tempat menyalakan api untuk memasak; perapian; anglo; cerat pancuran (air leding), yang dapat dibuka dan ditutup dengan tutup berulir; pintu (kiasan) (5) |
KERAP | Berkali-kali; berulang kali; sering; tidak jarang (tentang anyaman, tenunan, dan sebagainya); rapat; tidak jauh antaranya (tentang barang yang berderet-deret); derit (5) |
KERAS | Bakul tempat garam (Jawa); padat kuat dan tidak mudah berubah bentuknya atau tidak mudah pecah; gigih; sungguh-sungguh hati (kiasan); sangat kuat; sangat teguh (kiasan); dengan cepat (tentang naik turunnya harga barang) (kiasan); membahayakan nyawa; payah (tentang sakit) (kiasan); hebat; menjadi-jadi (kiasan); tidak mengenal belas kasihan (kiasan); tidak lemah lembut (kiasan); bersifat mengharuskan (memaksa, tegas, dan betul-betul) (kiasan); kuat, ketat, dan sungguh-sungguh (kiasan); kencang, cepat (tentang embusan angin) (kiasan); deras (tentang arus air) (kiasan); nyaring (tentang suara) (kiasan); lebat sekali (tentang curah hujan) (kiasan); dapat memusingkan; berat (tentang rokok, tembakau) (kiasan); dapat memabukkan (tentang minuman) (kiasan); terlampau kuat daya reaksinya (tentang obat) (kiasan); sangat merangsang (tentang bau) (kiasan); sukar dibuka atau ditarik (tentang baut, sekrup, paku) (kiasan); liat (tentang daging) (kiasan); tidak memegas lagi (tentang per mobil) (kiasan) (5) |
KERAT | Tiruan bunyi tupai menggerek kelapa; potong; iris; sayat; kernai; penggal; wadah berbentuk kotak yang bagian atasnya terbuka, dibuat dari kayu atau plastik berbahan keras, terdiri atas sekat-sekat yang berfungsi untuk tempat menyimpan botol (5) |
KERAU | Bakul atau keranjang yang dibuat dari bilah-bilah bambu (5) |
KERCH | Selat di mana jembatan Krimea berada; selat yang menghubungkan Laut Azov dengan Laut Hitam; kota di Ukraina (5) |
KEREK | Roda kecil bersumbu yang bertali atau berantai (untuk menaikturunkan barang); kapi; katrol; tahal; susunan keratan gula enau (5) |
KEREN | Kota di Eritrea (5) |
KEREP | Menggigit atau mengunyah yang mengeluarkan bunyi seperti menggigit sesuatu yang garing (Gayo) (5) |
KERET | Keluarga luas dalam suku Biak Numfor, terdiri atas beberapa keluarga inti dari keturunan laki-laki (Biak) (5) |
KERIH | Tiruan bunyi kera berteriak; dengan susah payah (menuntut) (5) |
KERIK | Tiruan bunyi “rik, rik” (tentang bunyi gesekan sayap jangkrik, barang yang dikerik, dan sebagainya); kikis dengan benda tajam, gosok dengan uang logam (5) |
KERIP | Tiruan bunyi mengerik; kerikit; mengerip; menggigit sedikit demi sedikit (dalam bentuk kecil-kecil); menggerumit; mengunggis (5) |
KERIS | Senjata tajam bersarung, berujung tajam, dan bermata dua (bilahnya ada yang lurus, ada yang berkeluk-keluk) (5) |
KERIT | Tiruan bunyi “rit, rit”, seperti menggores dengan ujung pena, pisau (5) |
KERJA | Kegiatan melakukan sesuatu; yang dilakukan (diperbuat); sesuatu yang dilakukan untuk mencari nafkah; mata pencaharian; perayaan yang berhubungan dengan perkawinan, khitanan, dan sebagainya; pesta perjamuan; pekerjaan; bekerja (5) |
KERMI | Kerawit (5) |
KERNU | Tempat mesiu yang terbuat dari tanduk (5) |
KEROH | Tidak lurus hati; tidak berterus terang; curang (5) |
KEROK | Tidak dapat menghitung (berpikir dan sebagainya) dengan baik; kacau; persoalan; masalah; keributan (Melayu Jakarta); penggaruk (untuk membersihkan bulu kuda dan sebagainya) (5) |
KEROM | Kabupaten di Provinsi Papua (5) |
KERON | Mahkota (5) |
KEROP | Perawatan (5) |
KEROT | Ketepatan pengucapan kata (terutama dalam mengaji) (Gayo) (5) |
KERUH | Buram karena kotor; tidak bening; tidak jernih (tentang air dan sebagainya); kusut tidak keruan; kalut; kacau; tidak beres; dengkur; dengkus; dengus (5) |
KERUK | Bunyi seperti bunyi menggores, menggaruk, mengikir, dan sebagainya (5) |
KERUL | Ikal (tentang rambut dan sebagainya) (5) |
KERUN | Gambar mahkota (5) |
KERUP | Tiruan bunyi seperti bunyi yang timbul ketika mengunyah mentimun mentah dan sebagainya (5) |
KERUT | Lipatan kulit (pada dahi dan sebagainya); kedut; gelembur; tiruan bunyi seperti bunyi pisau yang digoreskan pada barang yang keras dan sebagainya (5) |
KESAH | Suara yang diungkapkan karena perasaan gelisah (kesal, tidak senang, dan sebagainya); keluh kesah; kelasah; dialog, ucapan panjang, atau gumam seorang tokoh yang mengeluhkan nasibnya atau menyampaikan pikirannya langsung kepada penonton; senandika (Kesenian) (5) |
KESAK | Mengesak; sesak napas (5) |
KESAL | Mendongkol; sebal; kecewa (menyesal) bercampur jengkel; tidak suka lagi; jemu (5) |
KESAM | Dendam (5) |
KESAN | Bekas (kaki dan sebagainya); jejak; yang terasa (terpikir) sesudah melihat (mendengar) sesuatu (5) |
KESAT | Kasar (apabila diraba); kurang licin; kering (apabila diraba) (5) |
KESEK | Mengesek; kembang bacang (Sunda) (5) |
KESEL | Gosok (5) |
KESET | Pengesat kaki, terbuat dari sabut kelapa dan sebagainya; malas; tidak rajin (Jawa); eset; kuliti (5) |
KESIK | Bunyi seperti orang berbisik-bisik (5) |
KESIP | Tidak berbiji (tentang buah); kedip (Melayu Jakarta) (5) |
KESOT | Mengesot; bergerak maju atau bergerak ke samping dengan pantat; mengisut; berkesot; maju berangsur-angsur dengan menggeserkan pantat (seperti anak yang belum pandai berjalan, orang lumpuh) (5) |
KESRA | Kesejahteraan rakyat (akronim) (5) |
KESUP | Tiruan bunyi seperti bunyi isapan (5) |
KETAI | Paling kalah (tentang bermain kartu) (5) |
KETAK | Tiruan bunyi “tak, tak” (bunyi ketukan pada papan); pelipatan (kerut) pada kulit leher dan sebagainya; penganan, dibuat dari ampas minyak kelapa atau minyak goreng (5) |
KETAL | Zat yang dihasilkan dari percampuran dua molekul alkohol dan satu molekul keton (5) |
KETAM | Terkatup rapat-rapat (kuat-kuat); ani-ani; tuai; alat untuk melicinkan kayu; serut; kepiting berkaki enam dan bersepit, hidup di lumpur di tepi pantai, sungai, parit, atau di pematang sawah; kerat; potong (kuku); ciut secara berangsur (5) |
KETAN | Beras pulut, kalau dimasak biasanya menjadi lengket atau lekat; pulut (Oryza satifa glutinosa) (5) |
KETAP | Ketam (katup) rapat-rapat (tentang bibir); gigit bibir (5) |
KETAR | Gentar; sangat takut; berasa hampir seperti getir (pahit, agak pedas) (5) |
KETAT | Erat melekat (sehingga sukar dicabut atau dilepaskan seperti keris pada sarungnya, sumbat pada botolnya); sendat; sempit (pakaian); tetap tidak dapat diubah, tanpa kecuali (tentang perkataan, janji, perintah, peraturan, dan sebagainya) (kiasan); teliti, cermat, dan rapi (tentang penjagaan) (kiasan) (5) |
KETEK | Ketiak (Melayu Jakarta); kecil; sedikit (Minangkabau); perahu bermotor; monyet; kera (Mecacus synomolgus) (Jawa) (5) |
KETEL | Cerek; kuali besi untuk menanak nasi; tangki di kapal, lokomotif, dan sebagainya untuk memanaskan air yang tenaga uapnya dipakai menggerakkan mesin; titik (air); tetes (Melayu Jakarta); rimbun daunnya, lebat (daun dan buahnya); padat (penduduknya); tebal (rambutnya) (Jawa) (5) |
KETES | Tetes; titik (air dan sebagainya) (5) |
KETIK | Kaki cengkerik (5) |
KETIL | Potong (iris, karat, robek, sayat) sedikit-sedikit (5) |
KETIP | Gigitan binatang kecil (seperti agas, nyamuk); mata uang yang nilainya sama dengan sepersepuluh rupiah atau sepuluh sen; picis; kelip yang berlangsung cepat (tentang benda yang kecil); kedip (5) |
KETIS | Sentil (5) |
KETOK | Ketuk; pukul (5) |
KETON | Golongan senyawa organik yang sifatnya dinyatakan oleh gugus karbonil (C=O) yang mengikat dua senyawa C lain yang bervalensi satu seperti CH3; asam yang terbentuk dalam darah dan muncul dalam urin; pohon yang menghasilkan jenis kayu yang baik, dijadikan tripleks, peti, dan sebagainya, daunnya dikeringkan lalu ditumbuk halus, digunakan sebagai pengganti candu (Mitragyna speciosa) (5) |
KETUA | Orang yang tertua dan banyak pengalamannya (dalam suatu kampung dan sebagainya); orang yang mengepalai atau memimpin (rapat, dewan, perkumpulan, dan sebagainya) (5) |
KETUK | Tiruan bunyi seperti bunyi pukulan pada pintu, meja, dan sebagainya yang dibuat dari kayu; tiruan bunyi kotek ayam betina sesudah bertelur; alat musik gamelan Jawa, berbentuk seperti bonang, tetapi lebih pipih dan berdinding lebih rendah daripada kenong, berfungsi sebagai pemberi tekanan dalam musik gamelan (Musik); beduk (5) |
KETUL | Sebanyak isi tangan terkepal (tentang nasi, tanah, dan sebagainya); gumpal; kepal; berkerut tegang (tentang otot-otot, urat); tumpul (Jawa); bodoh; kurang cerdas (kiasan/Jawa); tulang muda; tumbuhan gulma anggota suku Asteraceae, tinggi dapat mencapai 1 m, buahnya ramping memanjang dan berwarna cokelat kehitaman jika masak, ekstraknya digunakan sebagai bahan pengondisi kulit dan pelembab (Bidens pilosa) (Botani) (5) |
KETUM | Ketua umum (akronim) (5) |
KETUN | Uang ringgit; uang emas yang nilainya Rp5,80; dukat (5) |
KETUP | Tiruan bunyi seperti kaki yang dientakkan di atas papan dan sebagainya (5) |
KETUR | Tempat ludah (ketika makan sirih dan sebagainya); peludahan; tempolong (5) |
KETUS | Keras dan tajam (tentang perkataan); lancang mulut (5) |
KETUT | Anak keempat dan kelipatannya (Bali) (5) |
KEWER | Kain alas keris pengantin laki-laki yang dikenakan pada bagian depan di luar kain yang dipakainya (di Jawa Barat) (5) |
KEWES | Luwes sekali (Jawa) (5) |
KHAFI | Tersembunyi; tidak tampak (5) |
KHAIR | Elok; baik (tentang perbuatan dan sebagainya) (Arab) (5) |
KHAKI | Warna cokelat muda serupa jerami padi kering (5) |
KHALI | Bebas (lepas, terhindar) dari (Arab); lalai (Arab); saudara laki-laki ibu; paman atau uak laki-laki dari pihak ibu (Arab) (5) |
KHASH | Kota di Iran (5) |
KHASI | Kasi; kebiri (5) |
KHAUF | Ketakutan; kekhawatiran (5) |
KHIAR | Pilihan yang terbaik antara dua perkara untuk dilaksanakan atau ditinggalkan (5) |
KHIWA | Kota di Uzbekistan (5) |
KHMER | Sebuah kerajaan kuno di Asia Tenggara yang mencapai puncak kekuasaannya pada abad ke-11; penduduk kerajaan Khmer kuno; penduduk asli Kamboja; bahasa milik keluarga Mon-Khmer yang menjadi bahasa resmi Kamboja (5) |
KHOJA | Saudagar (dari Persia atau Hindustan) (5) |
KHOST | Kota di Afganistan (5) |
KHOWY | Kota di Iran (5) |
KHULM | Kota di Afganistan (5) |
KIANG | Keranjang yang dibuat dari rotan, digunakan untuk mengangkut barang (Benuaq) (5) |
KIANI | Takhta kerajaan; singgasana (5) |
KIARA | Pohon jenis fikus (5) |
KIASI | Menurut kias (analogi); berkenaan dengan kias (5) |
KIBAN | Kompi bantuan (akronim/Kemiliteran) (5) |
KIBAR | Berkibar; bergerak-gerak mengombak karena ditiup angin (tentang bendera dan sebagainya); menjadi masyhur (kiasan) (5) |
KIBAS | Gerakan seperti mengipas; kambing yang bulunya panjang, tebal, dan keriting; domba; biri-biri (Ovis aries) (5) |
KIBIR | Menganggap dirinya lebih (kuat dan sebagainya); takabur; sombong; angkuh (5) |
KIBOR | Seperangkat tombol atau bilah dalam satu atau beberapa baris yang digunakan untuk mengoperasikan sesuatu, seperti komputer atau alat musik; papan tombol; papan tuts (Komputer dan Teknologi Informasi); alat musik elektronik, terdiri atas satu papan tuts horizontal seperti piano, dapat memainkan beragam suara, seperti terompet, suling, gitar, biola, atau perkusi (Musik) (5) |
KIBUL | Pantat; dubur (Melayu Jakarta); bohong; tipu (5) |
KICAK | Penganan khas Yogyakarta yang lebih mudah ditemui pada bulan Puasa, dibuat dari beras ketan dicampur dengan kelapa muda dan buah nangka, kenyal, berasa gurih dan manis (5) |
KICAU | Tiruan bunyi burung (terutama burung murai); celoteh; perkataan yang sebarang saja (kiasan); pesan yang dikirim melalui layanan jejaring sosial twitter; twit; cuit; tipu; kecoh; padanan dari tweet (5) |
KICEP | Diam karena takut atau gelisah (5) |
KICIK | Kecil (5) |
KICUT | Tiruan bunyi “cut, cut”, seperti as roda yang kurang minyak (5) |
KIDAL | Bersifat lebih terampil tentang anggota badan (tangan) bagian kiri daripada bagian kanan (5) |
KIDAM | Kekal; tidak bermula (Arab) (5) |
KIDAR | Kisar; kitar (Melayu Jakarta) (5) |
KIDUL | Selatan (arah mata angin) (5) |
KIJAG | Keranjang khas Bengkulu Selatan, terbuat dari rotan, berupa anyaman terawang vertikal, bagian pinggir atasnya bertelinga (digunakan untuk memasang tali yang akan diselempangkan pada pembawanya), digunakan oleh perempuan untuk membawa perlengkapan tata cara adat ketika berkunjung ke rumah mertua (5) |
KIJAI | Pohon, kayunya agak keras dan awet, berwarna kuning atau merah, dibuat bahan bangunan rumah dan sebagainya (Santiria griffithii); kibas jari atau tangan (5) |
KIJIL | Liana yang batangnya berduri, daunnya menjorong sampai melonjong, perbungaan memayung, buahnya bulat dan berwarna hijau, tumbuh di bioma subtropis, tersebar dari India sampai Filipina; akar banar; banar babi; akar kijil (Smilax luzonensis) (5) |
KIKAN | Dapat menggunakan kedua belah tangan (kiri dan kanan) dengan sama cakap (5) |
KIKAS | Bekas yang masih tersisa (Alas) (5) |
KIKAV | Kompi kavaleri (akronim) (5) |
KIKIH | Tiruan bunyi ‘kih, kih’ seperti orang tertawa agak tertahan (5) |
KIKIK | Tiruan bunyi ‘kik, kik’ seperti orang tertawa dengan tenggorok tertekan (5) |
KIKIL | Daging pada kaki kerbau, sapi, atau kambing; tunjang; satuan ukuran luas tanah, sama dengan dua bau (Jawa) (5) |
KIKIM | Suku bangsa yang mendiami pemukiman yang tersebar di daerah aliran sungai Kikim, Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatra Selatan (5) |
KIKIR | Alat dari besi baja yang bergerigi, dipakai untuk meratakan (menajamkan dan sebagainya) sesuatu; terlampau hemat memakai harta bendanya; pelit; lokek; kedekut (5) |
KIKIS | Kerik (hilangkan, hapuskan, dan sebagainya) dengan benda tajam; hilang; habis (harta benda) (Minangkabau) (5) |
KIKUK | Canggung; belum pandai; belum biasa (5) |
KIKUL | Kulit pohon sagu yang keras (Alune) (5) |
KIKUS | Ikan laut jenis tenggiri, panjangnya mencapai 80 cm, hidup di perairan tropis, tersebar di perairan Pantai Barat India dan Srilangka sampai Thailand, Malaysia dan Jawa (Scomberomorus lineolatus) (5) |
KILAH | Tipu daya; tipu muslihat; dalih; alasan (yang dibuat-buat); siput laut yang bertanduk (5) |
KILAI | Kumparan benang untuk memintal (5) |
KILAN | Jengkal (Jawa) (5) |
KILAP | Gilap; kilat; pantulan cahaya yang disebabkan oleh gelepar ikan terserang parasit (5) |
KILAR | Siput yang dapat dimakan (5) |
KILAS | Jerat atau gelang-gelang dari rotan (untuk mengikat kaki binatang, pengayuh, dan sebagainya); gulungan kain sarung pada pinggang; kilat (5) |
KILAT | Cahaya yang berkelebat dengan cepat di langit (petir dan sebagainya); cahaya yang berkilau (berkilat); yang sangat cepat; yang dikerjakan dalam waktu singkat; pohon yang banyak terdapat dalam paya-paya di tepi laut, kulit batangnya untuk menyamak kulit, kayunya untuk kayu api; jangkar paya; bakau (Rhizophora conjugata); kayu (kulit) pohon bakau (5) |
KILAU | Cahaya gemerlap; cahaya berkilap; cahaya yang memantul (5) |
KILIK | Gelitik; hasut (kiasan) (5) |
KILIN | Ragam hias berupa hewan berkepala naga, berbadan rusa, bersisik, berekor singa, banyak terdapat pada batik Cirebon, berasal dari Tiongkok, melambangkan kekuasaan (5) |
KILIR | Gosok; asah; terkilir (5) |
KILIS | Kota di Turki (5) |
KILIT | Memutar-mutar layang-layang di udara untuk melawan musuh atau mengait layang-layang lain yang putus di udara (Melayu Jakarta) (5) |
KILJU | Kota di Korea Utara (5) |
KILUS | Cairan seperti susu yang diserap di usus yang berasal dari makanan selama pencernaan (5) |
KIMAH | Harga; nilai (Arab) (5) |
KIMAS | Kompi markas staf (akronim) (5) |
KIMCI | Makanan khas Korea berupa acara pedas yang dibuat dari sayuran seperti kubis dan lobak yang digarami, dibumbui (dengan bawang putih, cabai merah, jahe, pasta ikan teri, dan sebagainya), kemudian difermentasikan (5) |
KIMIA | Ilmu tentang susunan, sifat, dan reaksi suatu unsur atau zat (5) |
KIMKI | Suku bangsa yang mendiami daerah perbatasan dengan Papua Nugini, sekitar daerah aliran sungai Sepik, Provinsi Papua (5) |
KIMLO | Sayur berkuah (seperti sup) (5) |
KIMRI | Salah satu fase pertumbuhan buah kurma, pada fase ini buah kurma masih mentah, berwarna kehijau-hijauan, ukuran buah belum penuh, banyak mengandung air, belum dapat dikonsumsi (5) |
KIMRY | Kota di Rusia (5) |
KIMUS | Bahan setengah cair, seperti bubur, terdapat di dalam lambung sebagai hasil pencernaan makanan (5) |
KINAN | Bersifat lebih terampil menggunakan tangan kanan daripada tangan kiri (5) |
KINCA | Air gula; tengguli; sirop gula (5) |
KINDU | Kota di Republik Kongo (5) |
KINJA | Lompat; loncat; lonjak (5) |
KINOA | Tanaman herba yang berasal dari pegunungan tinggi Andes, dibudidayakan untuk diambil bijinya sebagai bahan membuat tepung (Chenopodium quinoa) (5) |
KINTE | Tunangan (5) |
KIOKO | Suku bangsa yang mendiami daerah di pulau Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara (5) |
KIONG | Luka di kulit kepala karena gigitan kutu (Tombulu) (5) |
KIPAH | Tutup kepala yang dipakai oleh laki-laki Yahudi (5) |
KIPAI | Kibas-kibas (5) |
KIPAM | Komando intai para amfibi (akronim) (5) |
KIPAN | Kompi senapan (akronim/Kemiliteran) (5) |
KIPAS | Alat untuk mengibas-ngibas (supaya mendapat angin sejuk dan sebagainya); baling-baling pada pesawat (kapal, mobil, dan sebagainya) (5) |
KIPER | Penjaga gawang (pada sepak bola dan sebagainya) (Olahraga) (5) |
KIRAB | Perjalanan bersama-sama atau beriring-iring secara teratur dan berurutan dari muka ke belakang dalam suatu rangkaian upacara (adat, keagamaan, dan sebagainya); pawai; gabah yang cepat rontok dari tangkai (Sunda) (5) |
KIRAI | Kibas-kibas supaya bersih; jalur; carik (yang paling panjang); pohon nipah, daunnya dapat dibuat atap (Metroxylon rumphii); cerai (5) |
KIRAP | Kepak-kepakan; tangkis (5) |
KIRAS | Pohon yang kayunya dapat dijadikan bahan rumah dan sebagainya (Carcinis celebica) (5) |
KIRAU | Masih mentah dan keras (tentang buah); mengkal (5) |
KIRIK | Mengirik; anak anjing (Jawa) (5) |
KIRIM | Antar dengan perantara; sampaikan melalui; mentransmisikan pesan atau berkas melalui saluran komunikasi (Komputer dan Teknologi Informasi) (5) |
KIRIP | Siput laut yang enak dimakan (5) |
KIRIS | Pohon kayu, akarnya dipakai untuk ramuan obat dan buahnya dapat dimakan (Belamcanda chinensis) (5) |
KIROV | Kota di Rusia (5) |
KIRUH | Keruh; kacau; tidak tenteram (keadaan dan sebagainya) (kiasan) (5) |
KIRYU | Kota di Jepang (5) |
KISAH | Cerita tentang kejadian (riwayat dan sebagainya) dalam kehidupan seseorang dan sebagainya; kejadian (riwayat dan sebagainya) (5) |
KISAI | Ayak; saring (5) |
KISAM | Suku bangsa yang mendiami dusun-dusun di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Provinsi Sumatra Selatan (5) |
KISAR | Gerakan berputar pada porosnya; suku bangsa yang mendiami pulau Kisar yang terletak di sebelah timur pulau Timor, Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku (5) |
KISAS | Pembalasan yang setimpal dalam pelaksanaan hukum Islam (seperti hukuman bagi orang yang membunuh dibalas dengan membunuh lagi) (Agama Islam) (5) |
KISAT | Kering (5) |
KISIK | Bisik (Melayu Jakarta); tumbuk pelan-pelan (Minangkabau) (5) |
KISTA | Pembengkakan pada jaringan tubuh yang di dalamnya berongga dan berisi cairan kental menyerupai bubur; selaput yang membentuk kantong tertutup, berisi kuman, tumbuh secara tidak normal dalam suatu jaringan atau rongga badan (5) |
KISUT | Berkedut karena kering, tua dan sebagainya; lisut; keriput; ayak (5) |
KITAB | Buku; wahyu Tuhan yang dibukukan; kitab suci (5) |
KITAR | Keliling; putar; tolak, desak ke sisi (Minangkabau); bilangan yang menunjukkan jumlah kegiatan yang dapat dilakukan oleh suatu sarana angkutan dari satu titik mula per satuan waktu (5) |
KITIK | Pegang sampai timbul rasa geli (5) |
KITIN | Zat tanduk setengah bening, terdapat dalam rangka luar yang berfungsi sebagai kulit (pada serangga dan binatang lain, seperti kulit lebah) (Zoologi) (5) |
KITIR | Surat keterangan pajak bumi yang harus dibayar oleh pemilik tanah (5) |
KITRI | Pohon buah-buahan (di halaman); benih pohon kelapa (Sunda); tanda pada tanah yang telah ditebangi pohon di atasnya (5) |
KITWE | Kota di Zambia (5) |
KIURI | Timun Jepang, bentuknya lebih lonjong dari timun lokal, warnanya hijau pekat, ada sedikit rasa pahit di ujung buahnya, cenderung memiliki rasa manis, segar, dan renyah (Botani) (5) |
KIZIB | Dusta; bohong; palsu (5) |
KKOAL | Korps Komando Angkatan Laut (singkatan) (5) |
KLAIM | Tuntutan pengakuan atas suatu fakta bahwa seseorang berhak (memiliki atau mempunyai) atas sesuatu; pernyataan tentang suatu fakta atau kebenaran sesuatu (5) |
KLANG | Kota di Malaysia (5) |
KLAUE | Cakar (Jerman) (5) |
KLAYU | Ingin ikut pergi karena takut ditinggalkan, biasanya diiringi tangisan (tentang anak-anak) (Jawa) (5) |
KLEDI | Alat musik tiup dari Kalimantan (5) |
KLIEN | Orang yang memperoleh bantuan hukum dari seorang pengacara dalam pembelaan perkara di pengadilan (Hukum); orang yang membeli sesuatu atau memperoleh layanan (seperti kesehatan, konsultasi jiwa) secara tetap; pelanggan; komputer desktop atau stasiun kerja yang melekat pada jaringan dan bergantung pada satu atau beberapa server untuk beberapa sumber daya, yaitu berkas, peranti, dan layanan lainnya (Komputer dan Teknologi Informasi) (5) |
KLISE | Gambar negatif pada film potret; keping atau pelat berisi gambar yang agak menonjol untuk dicetakkan dengan cetak tinggi (Grafika); tiruan; hasil meniru (kiasan); gagasan (ungkapan) yang terlalu sering dipakai (kiasan) (5) |
KLONA | Kumpulan sel turunan dari sel induk tunggal dengan reproduksi aseksual (Biologi); peranti lunak atau peranti keras tiruan dari merek terkenal (Komputer dan Teknologi Informasi) (5) |
KLUET | Suku bangsa di Provinsi Aceh (5) |
KLUWO | Penganan dibuat dari ketela, waluh, dan sebagainya, direbus dengan santan, diberi gula jawa dan sebagainya (Jawa) (5) |
KNOUT | Cambuk (Inggris) (5) |
KNOWN | Terkenal (Inggris) (5) |
KOALA | Mamalia berkantung menyerupai beruang, beratnya sekitar 7—15 kg, telinganya besar, membulat, dan berambut, tubuhnya berwarna abu-abu, kukunya tajam, pemanjat pohon, makanannya daun eukaliptus, banyak dijumpai di Australia (Phascolarctos cinereus) (5) |
KOANA | Lubang berbentuk corong pada rongga hidung belakang yang menuju ke pangkal kerongkongan (Anatomi) (5) |
KOANG | Layang-layang hias (Melayu Jakarta); luka yang tetap menganga walaupun sudah lama diobati (Minahasa Tonsawang) (5) |
KOBAH | Gendang (genderang) besar; nekara; nakara; nobat (5) |
KOBAK | Permainan anak-anak dengan cara melemparkan karet dan sebagainya ke dalam lubang di tanah; permainan judi dengan melemparkan uang (logam) ke dalam lubang di tanah (5) |
KOBAR | Kecamuk; berkobar; menyala besar; berkecamuk (tentang perang, pemberontakan, dan sebagainya) (kiasan); bertambah besar atau menjadi-jadi (tentang kemarahan dan sebagainya) (kiasan) (5) |
KOBER | Makam (Melayu Jakarta); kelompok bermain (pendidikan nonformal bagi anak usia 2—4 tahun yang memfokuskan kegiatannya pada pengembangan motorik, kecerdasan emosional, dan perilaku) (akronim) (5) |
KOBOH | Busa sabun (Gayo) (5) |
KOBOI | Penggembala sapi yang menaiki kuda (di Amerika); orang yang bertindak seenaknya sendiri (melanggar aturan, menghakimi sendiri, suka berkelahi, dan sebagainya) (5) |
KOBOK | Sekelompok (orang); puak; partai; golongan (5) |
KOBRA | Ular sendok besar yang sangat berbisa, terdapat di Asia dan Afrika (Naja Sputatrix) (5) |
KOCAH | Sangat sibuk (Melayu Kep. Riau) (5) |
KOCAK | Gerak bolak-balik (kanan-kiri) yang cepat (tentang benda cair); guncang; lucu; jenaka; gagah; bagus sekali; serba baik; sombong; congkak (5) |
KOCEK | Kantong; saku (baju dan sebagainya) (5) |
KOCHI | Kota di Jepang; kota di negara bagian Kerala, India (5) |
KOCOK | Guncang (tentang obat dalam botol dan sebagainya) (5) |
KOCOR | Alir (tentang air dari atas ke bawah) (5) |
KODAK | Alat untuk memotret; kamera (5) |
KODAL | Komando kendali (akronim/Kemiliteran); komando dan pengendalian (akronim/Kemiliteran) (5) |
KODAM | Komando daerah militer (akronim) (5) |
KODAR | Kota di India (5) |
KODAU | Komando daerah angkatan udara (akronim) (5) |
KODEK | Perangkat yang mengodekan dan mendekodekan sinyal elektronik; sirkuit terpadu atau keping yang melakukan konversi dari analog ke digital dan sebaliknya (Komputer dan Teknologi Informasi); sarung; rok; bawahan (Minangkabau) (5) |
KODIM | Komando distrik militer (akronim) (5) |
KODOK | Katak; mobil kecil merek VW (Volkswagen) (kiasan); raba-raba (5) |
KODYA | Kota madya (akronim) (5) |
KOELN | Kota di Jerman (5) |
KOFTE | Makanan khas Turki yang berbahan daging sapi, kambing, atau ayam yang digiling dan dicampur bumbu, dimasak dengan cara direbus, dipanggang, atau digoreng, biasanya disajikan dengan salad dan saus (5) |
KOGAB | Komando gabungan (akronim) (5) |
KOGON | Kota di Uzbekistan (5) |
KOHAT | Kota di Pakistan (5) |
KOHIR | Surat atau daftar penetapan pajak (5) |
KOHOL | Sipat (celak) mata (5) |
KOHOR | Pengikut; kelompok (5) |
KOIDU | Kota di Sierra Leone (5) |
KOJOH | Penuh berisi air (tentang sawah); digenangi air; sebak (Pertanian) (5) |
KOJOL | Tawa (5) |
KOJOR | Meninggal dunia; mati (5) |
KOKAH | Jenis kera (Simnopithecus siamensis) (5) |
KOKAM | Buah yang bentuknya, seperti asam, rasanya asam manis, masih berkerabat dengan manggis, digunakan sebagai bumbu pada masakan kari (5) |
KOKAS | Arang sisa yang diperoleh setelah arang gas atau arang lemak dipanaskan (5) |
KOKOH | Kukuh (tentang bangunan) (5) |
KOKOK | Tiruan bunyi ayam jantan (5) |
KOKOL | Tumbuhan semacam resam (pakis) (Gleichenia lineari); keadaan tubuh melengkung (karena kedinginan dan sebagainya) (5) |
KOKON | Kepompong ulat sutra (5) |
KOKOP | Palka atau rumah tempat muatan pada perahu (Madura) (5) |
KOKOT | Besi (kawat) yang dibengkokkan untuk memaut; gembok; bengkok dan melekat (tentang jari tangan, kaki, dan sebagainya); kerukut; layan; pelihara (5) |
KOKSA | Ruas segmen pertama pada tungkai serangga (5) |
KOKUS | Bakteri yang berbentuk bulat (Biologi) (5) |
KOLAB | Kolaborasi (kependekan) (5) |
KOLAK | Makanan yang dibuat dari pisang, ubi, dan sebagainya yang direbus dengan gula dan santan; sepotong kayu yang bengkok dan bulat pada ujungnya, dipakai untuk menggiling lada atau rempah-rempah pada cobek; takaran beras sebanyak empat gantang atau dua puluh kati (= ± 125 ons = ± 12,5 kg) (5) |
KOLAM | Ceruk di tanah yang agak luas dan dalam berisi air (untuk memiara ikan dan sebagainya); bak tempat air (5) |
KOLAR | Kota di India (5) |
KOLDA | Kota di Senegal (5) |
KOLEK | Perahu kecil, dibuat dari batang kayu bertiang satu, berlayar, digunakan untuk mengangkut orang (5) |
KOLET | Daerah perbatasan antara hipokotil dan akar (Botani) (5) |
KOLIK | Rasa nyeri yang amat sangat yang hilang dan timbul di daerah usus atau sekitarnya, seperti kolik batu empedu, kolik karena masuk angin, dan kolik bawasir (Kedokteran dan Fisiologi); keadaan pada bayi sehat yang menangis lebih dari tiga jam dalam sehari, tiga hari dalam seminggu, selama lebih dari tiga minggu, diikuti dengan mengangkat atau menekuk kaki, mengepalkan tangan dan mengencangkan perut, serta diakhiri dengan buang air besar atau buang angin (Kedokteran dan Fisiologi); mulas yang tidak jelas dan berulang sebagai akibat dari penyakit cacingan (5) |
KOLIM | Rakit dari bambu yang menggunakan galah sebagai penggeraknya (Melayu Jambi) (5) |
KOLOK | Manja (untuk anak-anak) (Melayu Jakarta) (5) |
KOLOM | Ruang antara dua garis tegak pada lembar kertas atau halaman buku; lajur; bagian vertikal pada halaman cetak yang dipisahkan oleh garis tebal atau ruang kosong (seperti dalam surat kabar); bagian khusus yang utama dalam surat kabar atau majalah; deretan unsur yang ditata secara vertikal di dalam beberapa jenis kerangka kerja seperti deret sel kontinyu yang berlaku dari atas ke bawah di dalam lembar sebar (Komputer dan Teknologi Informasi); tiang (pilar) penyangga (biasanya dari beton yang bertulang besi) (Teknik) (5) |
KOLON | Bagian usus antara usus buntu dan poros usus; usus besar (Kedokteran dan Fisiologi) (5) |
KOLOR | Tali celana, dan sebagainya (dari karet atau kain) (5) |
KOLOT | Tidak modern; kuno; tua (5) |
KOLUM | Leher atau struktur berbentuk leher (Zoologi); segmen pertama tanpa kaki di belakang kepala pada binatang kaki seribu (Zoologi) (5) |
KOMAN | Biasa (5) |
KOMBO | Baju pengantin perempuan yang terbelah pada bagian depan, berlubang kepala sampai bagian atas dada (Muna); baju adat masa dewasa bagi anak perempuan yang telah lewat masa pingitan (Wolio); kombinasi dari beberapa komponen (5) |
KOMBU | Ganggang laut yang banyak dipakai sebagai bumbu tradisional di Jepang (5) |
KOMEN | Bagian kalimat yang memberi pernyataan tentang topik (Linguistik); komentar; orang asli Papua (Papua) (5) |
KOMET | Benda angkasa yang beredar mengelilingi matahari, bercahaya seperti bintang, bagian tengahnya bercahaya terang, dan berekor panjang menyerupai kabut (Astronomi) (5) |
KOMIK | Cerita bergambar (dalam majalah, surat kabar, atau berbentuk buku) yang umumnya mudah dicerna dan lucu (5) |
KOMIS | Jabatan kantor di atas juru tulis (5) |
KOMPI | Bagian dari batalion, terdiri atas 150–200 orang, dipimpin oleh seorang berpangkat kapten (Kemiliteran) (5) |
KONAN | Kota di Jepang (5) |
KONCH | Kota di India (5) |
KONCO | Teman; sahabat; pembantu; kaki tangan; kanca (Jawa) (5) |
KONDA | Suku bangsa yang mendiami daerah di sepanjang sungai Waromge bagian hilir sebelah selatan kota Teminabuan, Kabupaten Teminabuan, Provinsi Papua (5) |
KONDE | Gelung rambut; sanggul; kundai (5) |
KONDO | Kondominium (kependekan) (5) |
KONGA | Irama lagu ritual yang berasal dari Kuba (Musik) (5) |
KONGO | Negara yang terletak di Afrika Tengah, beribu kota Brazzaville (5) |
KONIN | Kota di Polandia (5) |
KONIS | Berbentuk kerucut berpancung (5) |
KONJO | Suku bangsa yang mendiami Kabupaten Sinjai, Bulukumba, dan Bantaeng, Provinsi Sulawesi (5) |
KONON | Agaknya (biasanya di belakang kata tanya); gerangan; kata orang; kabarnya; katanya; barangkali; mungkin; kabar (Sastra); istimewa pula; apalagi; jangan lagi (Sastra/Minangkabau) (5) |
KONRO | Sup khas Bugis-Makassar, dibuat dari tulang rusuk daging sapi atau kerbau (Tata Boga) (5) |
KONTE | Pensil yang isinya hitam tebal (5) |
KONUS | Kerucut (5) |
KONYA | Kota di Turki (5) |
KOOPS | Komando operasi (akronim/Kemiliteran) (5) |
KOPAK | Kupas; kubak; peti kecil tempat menyimpan pakaian; tumbuh; bangkit (5) |
KOPAL | Damar yang dipakai di pabrik pernis (5) |
KOPAS | Komando pasukan (akronim) (5) |
KOPDA | Kopral dua (akronim) (5) |
KOPEG | Koperasi pegawai (akronim) (5) |
KOPEK | Pundi-pundi tempat uang; dompet; kantong; tas; kupas (dengan kuku dan sebagainya); panjang terkelepai (tentang payudara yang kempes atau yang tidak montok); uang tembaga Rusia (5) |
KOPEL | Berpasangan; bergandengan (saling berhubungan); sepasang kakas yang sejajar, sama besar, tetapi berlawanan arah; pasangan kakas (5) |
KOPER | Peti yang terbuat dari kulit (kaleng dan sebagainya) tempat menyimpan pakaian yang dapat dibawa dalam perjalanan (5) |
KOPET | Sempit (tentang lubang, jalan, dan sebagainya) (5) |
KOPKA | Suku bangsa yang mendiami dataran rendah di selatan Papua, sebelah selatan Langda dan Bomela, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua (5) |
KOPLO | Dungu (Jawa) (5) |
KOPOK | Bunyi-bunyian seperti rebana kecil dibuat dari kayu atau logam; nanah yang keluar dari lubang telinga (Jawa) (5) |
KOPRA | Daging kelapa yang telah dijemur dan dikeringkan untuk dibuat minyak; kelapa kering (5) |
KOPTU | Kopral satu (akronim) (5) |
KOPUR | Komando tempur (akronim) (5) |
KORAL | Rumah bekas koloni binatang laut; tumbuhan (bunga) karang yang dibangun di dasar laut oleh binatang karang yang berupa jasad renik; ruang kandang atau lapangan terkurung pagar untuk mengandangkan atau menangkap ternak (5) |
KORAN | Lembaran-lembaran kertas bertuliskan kabar (berita) dan sebagainya, terbagi dalam kolom-kolom (8–9 kolom), terbit setiap hari atau secara periodik; surat kabar; harian (5) |
KORBA | Kota di India (5) |
KORCE | Kota di Albania (5) |
KOREA | Bahasa yang dituturkan di Korea Utara dan Korea Selatan; negeri Ginseng (5) |
KORED | Alat untuk membersihkan rumput, bentuknya seperti cangkul kecil (5) |
KOREK | Cungkil; gerek; alat untuk memantik api; pemantik api; geretan; hati-hati (sesuai dengan segala sesuatu yang benar); teliti (5) |
KOREM | Komando resort militer (akronim) (5) |
KORET | Kikir (Sunda) (5) |
KORLA | Kota di Cina (5) |
KOROH | Kerongkongan (Minangkabau) (5) |
KOROK | Lubang atau liang memanjang (dalam tanah dan sebagainya); tembusan; terowongan (5) |
KORPS | Himpunan orang (badan, organisasi) yang merupakan satu kesatuan (5) |
KORUP | Buruk; rusak; busuk; suka memakai barang (uang) yang dipercayakan kepadanya; dapat disogok (memakai kekuasaannya untuk kepentingan pribadi) (5) |
KORUS | Bait atau bagian lagu yang diulang dan merupakan inti lagu (Musik) (5) |
KORUT | Korea Utara (akronim) (5) |
KORVE | Kerja paksa (diharuskan oleh penguasa, yang diupah sedikit sekali atau tidak sama sekali); kerja rodi; tugas tambahan (misalnya membersihkan senjata) (Kemiliteran); kerja bakti yang dilakukan di lingkungan militer (Kemiliteran) (5) |
KOSAR | Pohon yang kayunya baik untuk bahan rumah dan sebagainya (Artocarpus rigida); kayu kosar (5) |
KOSEK | Asah; sikat; komando sektor (akronim) (5) |
KOSEL | Sendat (5) |
KOSEN | Gagah; berani (Melayu Jakarta); kebal (terhadap senjata tajam dan sebagainya) (Melayu Jakarta); ampuh (tentang ilmu silat dan sebagainya) (Melayu Jakarta); kerangka jendela, pintu, dan sebagainya yang ditanamkan ke dinding tempat daun jendela atau pintu mengatup atau bergantung (5) |
KOSET | Subhimpunan yang terdiri atas semua hasil kali yang diperoleh dengan mengalikan unsur tetap kelompok di bagian kanan dan kiri dengan setiap unsur subkelompok (Matematika) (5) |
KOSON | Kota di Uzbekistan (5) |
KOSTI | Kota di Sudan (5) |
KOTAI | Dalam keadaan masih tergantung (belum putus dari tangkai atau talinya); kurus kering; mersik; tua dan kering (tentang buah nyiur, pinang, dan sebagainya) (5) |
KOTAK | Peti kecil tempat barang perhiasan, barang kecil, dan sebagainya; petak; tingkatan atau tempat yang tiada masuk dalam hitungan (Olahraga); ruang (bidang) empat persegi (Olahraga); Tantri Syalindri adalah vokalis grup musik ini (5) |
KOTEK | Tiruan bunyi kokok ayam betina (biasanya setelah selesai bertelur); ekor yang berbulu (5) |
KOTES | Cabut; petik; kutil (5) |
KOTKA | Kota di Finlandia (5) |
KOTLI | Kota di Pakistan (5) |
KOTOK | Tahi ayam; kotong; rabun senja; buta ayam (5) |
KOTOR | Tidak bersih; kena noda; banyak sampahnya (barang bekas, barang busuk, dan sebagainya); jorok; menjijikkan; melanggar kesusilaan; tidak patut; keji; tidak mengikuti aturan; tidak jujur; (berat, isi, gaji, dan sebagainya) sebelum dikurangi wadah, pajak, dan sebagainya; bruto (5) |
KOTRI | Kota di Pakistan (5) |
KOUSA | Kota di Mesir (5) |
KOVEL | Kota di Ukraina (5) |
KOVER | Liput; sampul; tutup pelindung (5) |
KOWAD | Korps Wanita Angkatan Darat (akronim) (5) |
KOWAK | Sarung kujang (Sunda) (5) |
KOWAL | Korps Wanita Angkatan Laut (akronim) (5) |
KOWAU | Korps Wanita Angkatan Udara (akronim) (5) |
KOWEK | Takuk; takik (5) |
KOWOR | Tabung bambu yang digunakan untuk menyimpan saguer (Melayu Manado) (5) |
KOYAH | Kue satu; satru (Tata Boga) (5) |
KOYAK | Cabik; robek; sobek (5) |
KOYAM | Bubur yang dibuat dari ketan (5) |
KOYAN | Satuan ukuran berat (beras dan sebagainya) (antara 27–40 pikul) (5) |
KOYOK | Anjing yang tidak dipiara orang; anjing liar (Canis sp.); obat tempel (seperti plester) yang berkhasiat menyembuhkan reumatik, keseleo, dan masuk angin (5) |
KOZAN | Kota di Turki (5) |
KPKNL | Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (instansi vertikal Direktorat Jenderal Kekayaan Negara yang bertugas melaksanakan pelayanan di bidang kekayaan negara, penilaian, piutang negara, dan lelang) (singkatan) (5) |
KRANK | Sakit (Jerman) (5) |
KRANS | Karangan bunga berbentuk bulat lonjong dan sebagainya untuk ucapan selamat atau duka cita (5) |
KRAWU | Makanan khas daerah Gresik (5) |
KREDO | Pernyataan kepercayaan (keyakinan) (Latin); dasar tuntunan hidup (Latin) (5) |
KREOL | Alat komunikasi sosial dalam kontak yang singkat (misalnya dalam perdagangan) (Linguistik); ragam pijin yang sudah mempunyai penutur asli (Linguistik) (5) |
KRETA | Pulau di Laut Tengah (5) |
KRIAU | Suku bangsa yang mendiami desa Riam Dadap, Aur Gading, Sekukum, Batu Lapis, Beginci Laut dan Beginci Darat, Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat (5) |
KRIBI | Kota di Kamerun (5) |
KRIBO | Keriting sekali dan kaku (5) |
KRICU | Keripik cumi khas Kepulauan Bangka Belitung yang berbahan dasar sagu dan telur cumi, berbentuk panjang dengan bagian tengah agak menggembung, berasa gurih (5) |
KRIDA | Olah; perbuatan; tindakan; olahraga (5) |
KRIJT | Kapur (Belanda) (5) |
KRING | Tiruan bunyi bel (pada sepeda, telepon, dan sebagainya); bagian dari wilayah paroki; lingkungan (Agama Katolik) (5) |
KRIYA | Pekerjaan (kerajinan) tangan (5) |
KROCO | Siput kecil; hina; rendah kerdil (kiasan) (5) |
KROMA | Derajat kejenuhan suatu warna (Kimia) (5) |
KROMO | Tingkatan bahasa dalam bahasa Jawa yang termasuk ragam hormat; nama orang yang dipakai sebagai lambang yang menggambarkan rakyat kecil atau orang kebanyakan (Jawa) (5) |
KRONE | Satuan mata uang Denmark dan Norwegia (5) |
KRONI | Teman (kawan) dekat (5) |
KROON | Mata uang Estonia sebelum Euro (5) |
KROTO | Telur semut kerengga, biasanya digunakan sebagai pakan burung atau ikan (Jawa) (5) |
KUACI | Biji semangka, bunga matahari, labu kuning, dan sebagainya yang dikeringkan dan diasinkan (untuk dimakan) (5) |
KUALA | Tempat pertemuan sungai dengan sungai atau sungai dengan laut; muara (5) |
KUALI | Belanga (dari tanah atau dari besi) tempat memasak; tempat menggoreng, bertelinga sebagai pegangan, terbuat dari besi atau aluminium (5) |
KUANG | Burung yang berkaki panjang dan kuat, mengais dan membalik-balik tanah untuk mencari makanan yang berupa biji-bijian, keong, cacing, serangga, dan sebagainya, berbulu indah, bersarang di atas tanah dengan dua atau tiga butir telurnya, tidur di cabang pohon yang tidak begitu tinggi (termasuk burung yang dilindungi, hidup di Malaysia, Sumatra, Kalimantan); kuau (Argusianus argus) (5) |
KUARI | Sistem penambangan terbuka untuk bahan galian industri, biasa diterapkan untuk penambangan batu gamping, batuan andesit, granit, batu pualam, dan sebagainya (5) |
KUARK | Partikel hipotetis dengan tiga bentuk, merupakan bentuk dasar semua partikel dan materi (Fisika) (5) |
KUART | Jarak nada antara empat deretan nada diatonik (Musik) (5) |
KUASA | Kemampuan atau kesanggupan (untuk berbuat sesuatu); kekuatan; wewenang atas sesuatu atau untuk menentukan (memerintah, mewakili, mengurus, dan sebagainya) sesuatu; pengaruh (gengsi, kesaktian, dan sebagainya) yang ada pada seseorang karena jabatannya (martabatnya); mampu; sanggup; orang yang diserahi wewenang; angkusa; kusa (5) |
KUASI | Hampir seperti; seolah-olah (5) |
KUAYA | Empedu (Jawa) (5) |
KUBAH | Lengkung (atap); atap yang melengkung merupakan setengah bulatan (kupel); bagian sebelah atas pesawat terbang, truk atau tank, yang meninggi dan berbentuk setengah bulatan (tempat senapan mesin dan sebagainya) (5) |
KUBAK | Kupas (5) |
KUBIK | Kupas; ukuran volume (isi), dihitung dengan mengalikan panjang, lebar, dan tinggi, serta diberi tanda pangkat tiga; pangkat tiga (5) |
KUBIL | Membengkak, menjadi besar (tentang bagian badan, terutama mata) (Melayu Jakarta) (5) |
KUBIN | Bunglon yang dapat terbang; cebikas; cecak terbang (Draco volans) (5) |
KUBIS | Sayuran berdaun besar, bundar mencekung, duduk padat menggerombol, bulat membonggol seperti bola, berwarna putih kehijauan atau kemerahan; kol (Brassica oleracea var. Capitata) (5) |
KUBIT | Cubit; gamit (5) |
KUBRA | Gagal; batal; tidak jadi; tidak putus (tentang perkara dan sebagainya); tidak putus (tentang perkara dan sebagainya); menceraikan (tentang perkawinan) (5) |
KUBTI | Nama mazhab Kristen di Mesir; bahasa yang dipakai pada upacara agama dalam mazhab Kristen di Mesir (5) |
KUBUL | Kemaluan bagian depan tempat keluarnya air seni (baik bagi laki-laki maupun perempuan) (5) |
KUBUR | Lubang dalam tanah tempat menyimpan mayat; liang lahad; tempat pemakaman jenazah; makam (5) |
KUBUS | Ruang yang berbatas enam bidang segi empat (seperti dadu) (5) |
KUCAI | Sayuran jenis bawang yang digunakan dalam berbagai masakan, berdaun panjang kecil-kecil, berwarna hijau (Allium odorum); daun kucai; pencil; kucil (Minangkabau) (5) |
KUCAK | Goyang; guncang (5) |
KUCAM | Pucat; muram; suram (5) |
KUCEK | Anak ayam yang masih kecil (Gayo); gosok (dengan tangan) (5) |
KUCEL | Kumal (Melayu Jakarta) (5) |
KUCIR | Seberkas rambut (terkepang atau tidak) yang sengaja dibiarkan tumbuh di kepala yang tercukur, sedangkan rambut di bagian kepala yang lain dicukur; kuncit; taucang; seberkas rambut (terkepang atau tidak) yang diikat dengan ikat penghias (seperti pita) (5) |
KUCIT | Anak babi (Bali) (5) |
KUCUR | Pancur (5) |
KUDAI | Bakul (dari rotan dan sebagainya); tempat sirih bundar dari perak dan sebagainya (5) |
KUDAP | Diulang: penganan yang dibeli di warung dan sebagainya sebagai makanan kesenangan saja; jajanan; makanan kecil (5) |
KUDET | Kurang update; kurang mengetahui informasi terbaru (akronim) (5) |
KUDIS | Penyakit kulit yang gatal dan menular; penyakit kulit yang menular, terutama pada ternak (domba dan sapi), disebabkan oleh sejenis tungau yang hidup di dalam kulit, dapat menular pada manusia (Sarcoptes scabiei) (5) |
KUDUK | Bagian leher sebelah belakang; tengkuk (5) |
KUDUN | Periuk untuk menanak nasi (Alas) (5) |
KUDUP | Kuncup bunga (Jawa) (5) |
KUDUS | Suci; murni; kabupaten di Provinsi Jawa Tengah, terkenal dengan sebutan Kota Kretek, Jeruzalem van Java, atau Kota Jambu Bol; ibu kota Kabupaten Kudus, Provinsi Jawa Tengah (5) |
KUEKU | Kue basah terbuat dari tepung beras pulut, dicetak dalam bentuk lonjong cembung, berisi tepung kacang hijau, biasanya berwarna merah, diberi alas daun pisang (5) |
KUERI | Sekumpulan instruksi khusus untuk mengekstraksi data dari pangkalan data (Komputer dan Teknologi Informasi) (5) |
KUFUR | Tidak percaya kepada Allah Swt. dan Rasul-Nya; kafir (Arab); ingkar; tidak pandai bersyukur (Arab) (5) |
KUHAP | Kitab undang-undang hukum acara pidana (singkatan) (5) |
KUHPT | Kitab undang-undang hukum pidana tentara (singkatan) (5) |
KUILU | Terwelu; kelinci (5) |
KUJUR | Kejang; kaku; lembing (pendek) untuk menangkap ikan dan sebagainya (5) |
KUJUT | Ikat; kebat (5) |
KUKAI | Ikan yang hidup di laut, ukurannya mencapai 60 cm, hidup di dasar perairan tropis dan subtropis dengan kedalaman 5–110 m, tersebar di perairan Indo-Pasifik Barat (Teluk Persia hingga Indonesia dan Jepang; peda (Pampus argentus) (5) |
KUKAR | Kutai Kartanegara (akronim) (5) |
KUKER | Kue kering (akronim) (5) |
KUKIS | Kue kering berbahan dasar tepung yang dipanggang, rasanya manis atau tawar dalam berbagai variasi (Tata Boga) (5) |
KUKUH | Kuat terpancang pada tempatnya; tidak mudah roboh atau rusak; teguh (tentang pendirian, hati, dan sebagainya) (5) |
KUKUK | Bangunan kecil atau rumah-rumahan yang digunakan sebagai jalan keluar masuk atau lubang dari geladak cuaca ke ruangan di bawahnya (Pelayaran) (5) |
KUKUL | Jerawat (Jawa) (5) |
KUKUP | Timbunan lumpur di sepanjang pantai (5) |
KUKUR | Alat untuk mengukur (menggaruk, memarut, mengorek) kelapa dan sebagainya; tiruan bunyi burung tekukur (balam) (5) |
KUKUS | Uap (asap air panas) di sekitar dan di atas titik didih air; air dalam bentuk uap (5) |
KULAH | Tempat menyimpan air yang dibuat dari batu; bak air; kamar mandi (Jawa); kolam kecil; ukuran banyaknya air yang menggenang yang dapat digunakan untuk mencuci dan berwudu (dua kulah ialah banyaknya air yang menurut ukuran 1,25 hasta panjang, lebar, dan tinggi); jenis pohon mangga; diulang: kopiah atau peci yang tinggi; ketopong (5) |
KULAI | Kota di Malaysia (5) |
KULAK | Sukatan (satuan ukuran) beras dan sebagainya (empat cupak); membeli barang dalam jumlah besar untuk dijual kembali (Jawa) (5) |
KULAN | Pohon, tinggi hingga 38 m, kayunya berwarna cokelat muda, berat dan keras, digunakan untuk perkakas rumah dan sebagainya; balam beringin; nyatuh beringin; nyatuh sondai (Payena leerii) (5) |
KULAT | Cendawan; jamur (5) |
KULIM | Kota di Malaysia (5) |
KULIN | Pohon, tinggi mencapai 36 m, dikenal karena memberi bau yang tajam seperti bawang putih, teras kayunya lebar, berat, padat, dan keras, berwarna merah tua atau cokelat keabu-abuan, digunakan untuk tiang jembatan, umpak, bahan pembangunan rumah, dan sebagainya, buahnya digunakan juga sebagai pengganti bawang putih untuk masakan (Scorodocarpus borneensis) (5) |
KULIR | Centong untuk menyendok semen (kapur dan sebagainya); sendok semen (5) |
KULIT | Pemalut paling luar tubuh (manusia, binatang, dan sebagainya); jangat; pemalut biji (buah, kayu, telur, dan sebagainya); pemalut tubuh binatang yang telah dikeringkan atau disamak (sebagai bahan sepatu dan sebagainya); bagian kitab (buku, majalah, dan sebagainya) yang sebelah luar, biasanya lebih tebal; lapisan yang ada di luar sekali; segala sesuatu yang tampak di luar, belum isi yang sebenarnya (kiasan) (5) |
KULOB | Kota di Tajikistan (5) |
KULON | Barat (arah mata angin) (5) |
KULOT | Celana berpotongan lebar, panjangnya sebatas lutut atau sebatas betis (Prancis) (5) |
KULPA | Kesalahan yang terjadi karena pelaku kurang hati-hati, kurang waspada, dan kurang teliti (Hukum) (5) |
KULTI | Kota di India (5) |
KULUB | Hati (jamak dari kalbu) (Arab); sayuran yang direbus (5) |
KULUK | Kopiah kebesaran (tinggi dan kaku, sekarang biasa dipakai oleh mempelai pria pada upacara perkawinan) (Jawa) (5) |
KULUM | Mengulum; menahan (gula-gula dan sebagainya) di dalam mulut; menggumam (berkata-kata dengan mulut tertutup); diulang: senggulung; tenggulung (Minangkabau) (5) |
KULUP | Kelopak kulit yang menutupi ujung kemaluan laki-laki sebelum dikhitan; kulit khitan; panggilan kepada anak laki-laki (terutama murid pertapaan) (5) |
KULUR | Pohon besar yang kayunya tidak keras, daunnya lebar berbulu halus dan berbentuk seperti tangan terentang, buahnya berwarna hijau, berdaging dan berbiji, biasanya dibuat sayur; ketimbul; timbul; keluih (Artocarpus communis) (Batak) (5) |
KULUT | Pohon, tinggi hingga 27 m, kayunya dianggap awet untuk digunakan sebagai tiang, balok, dan papan pada pembangunan rumah (Dysoxylum ramiflorum) (5) |
KUMAI | Ukiran yang beringgit-ringgit atau timbul (seperti pada bingkai gambar, kaki meja); bingkai (pada bakul, keranjang, dan sebagainya) (5) |
KUMAL | Renyuk dan kotor (pakaian dan sebagainya); berkerut-kerut (seperti kertas direnyuk); kotor dan lusuh; lunyai (5) |
KUMAN | Binatang yang amat kecil yang menyebabkan penyakit kudis; basil; bakteri; barang yang kecil sekali (debu dan sebagainya) (kiasan) (5) |
KUMAT | Kembali sakit; bentan; angot; kambuh (Jawa) (5) |
KUMBA | Kota di Kamerun (5) |
KUMBO | Kota di Kamerun (5) |
KUMBU | Bakul (keranjang kecil) tempat ikan; kembu; penganan yang terbuat dari kacang-kacangan, seperti kacang hijau, kacang merah, dan sebagainya, dihaluskan dan dimasak hingga kalis, rasanya manis dan biasa digunakan untuk isian bakpao, bakpia, onde-onde, dan sebagainya (Tata Boga) (5) |
KUMDO | Seni bela diri pedang Korea yang berasal dari seni pedang kendo Jepang (5) |
KUMIS | Bulu (rambut) yang tumbuh di atas bibir atas, biasanya hanya terdapat pada laki-laki; misai; berengos (5) |
KUMPI | Moyang (laki-laki atau perempuan) (Melayu Jakarta); karung yang dibuat dari daun nipah, digunakan untuk mengangkut barang (Benuaq) (5) |
KUMUH | Cemar (tentang wilayah, kampung, dan sebagainya); kotor (5) |
KUMUR | Cuci mulut (dengan air) (5) |
KUMUS | Pohon rimba yang tinggi besar, kayunya baik digunakan untuk bangunan rumah, gelegar, tiang dan jembatan, damarnya banyak dicari sebagai bahan campuran (Shorea laevis) (5) |
KUMUT | Kernyih atau gerenyot muka atau mulut (untuk mengejek atau menunjukkan rasa tidak suka dan sebagainya); serengit; seringing; kerenyot; seringai; jeringing; kerising; nyanyian pesta babi (Muyu) (5) |
KUNCA | Bakul (keranjang) kecil yang biasanya terbuat dari anyaman bambu; ujung kain atau sudut kain; punca (Jawa); ukuran padi (sekitar 160 gantang) (5) |
KUNCE | Sukatan utk padi, setara dengan 40 kaleng (Gayo) (5) |
KUNCI | Alat untuk mengancing pintu, peti, dan sebagainya, terdiri atas anak kunci dan induk kunci; alat yang dibuat dari logam untuk membuka atau mengancing pintu dengan cara memasukkannya ke dalam lubang yang ada pada induk kunci; anak kunci; pengancing pintu, peti, dan sebagainya yang terpasang pada pintu, peti, dan sebagainya; alat yang digunakan untuk membuka dan memasang sekrup dan sebagainya; alat untuk menghidupkan atau menjalankan mesin (mobil dan sebagainya); sendi (pertemuan) tulang; jawaban yang disediakan atas pertanyaan ujian dan sebagainya (kiasan); kedudukan (tempat) yang sangat penting untuk menguasai sesuatu atau untuk mengenakan pengaruh (kiasan); runtunan nada yang berhubungan satu sama lain, berdasarkan pada suatu nada utama (kiasan); lambang yang digunakan untuk menunjukkan letak not tertentu pada balok not, seperti kunci G menunjukkan letak not g pada garis kedua balok not (kiasan); alat untuk mencapai suatu maksud (seperti membongkar rahasia, memecahkan masalah, menentukan kalah menang, atau berhasil tidaknya sesuatu) (kiasan); pengidentifikasi catatan atau kelompok catatan di berkas data (Komputer dan Teknologi Informasi) (5) |
KUNDI | Biji saga, dahulu digunakan untuk menimbang emas (1 emas = 24 kundi) (Minangkabau); perajin barang yang terbuat dari tanah liat (5) |
KUNIR | Tumbuhan, suku Zingiberaceae, marga Curcuma, banyak digunakan dalam masakan, misalnya sebagai bumbu penyedap, pemberi warna kuning, dan dapat membuat makanan lebih awet, dapat juga digunakan sebagai obat; kunyit; kurkuma (Curcuma domestica) (5) |
KUNTA | Lembing yang dilemparkan (5) |
KUNUT | Doa khusus, biasanya dibaca sesudah iktidal pada rakaat terakhir dalam salat tertentu, seperti dalam salat Subuh (Agama Islam) (5) |
KUOKA | Mamalia herbivor berkantong endemik Australia bagian selatan, bertubuh kecil seukuran kucing dan menyerupai tikus, berbulu cokelat, jalannya meloncat-loncat seperti kanguru, dijuluki sebagai hewan paling bahagia di dunia (Setonix brachyurus) (5) |
KUOTA | Jatah; jumlah yang ditentukan; jumlah tertinggi dari barang yang mendapat izin impor (ekspor) ke pasaran internasional, negara lain, dan sebagainya dalam jumlah dan periode tertentu; jumlah tertinggi orang yang boleh masuk (keluar) ke (dari) suatu negara (seperti ketika menunaikan ibadah haji) (5) |
KUPAK | Patah; rusak; bejat (Minangkabau); sudah tanggal giginya untuk pertama kali (Melayu Jakarta) (5) |
KUPAS | Buang (kulit dan sebagainya) (5) |
KUPAT | Ketupat (5) |
KUPEL | Kubah; pintu masuk pasar; teras pasar (Jawa) (5) |
KUPER | Kurang pergaulan (akronim) (5) |
KUPIL | Ambil biji; rontokan biji (5) |
KUPIR | Tukang gunting (potong) pakaian yang akan dijahit (5) |
KUPON | Surat kecil atau karcis yang dapat ditukarkan dengan barang atau untuk membeli barang dan sebagainya; surat kecil tanda mendapat bunga uang; surat kecil yang dapat disobek dari buku atau majalah untuk memesan barang dan sebagainya untuk memperoleh hadiah (5) |
KUPUI | Pohon, tinggi mencapai 18 m, kayunya berwarna kemerah-merahan dan agak awet, buahnya licin dan keras, berasa masam, warnanya hijau muda, dibuat sayur dan juga manisan (Connaropsis griffithii) (5) |
KUPUR | Perdu memanjat, tinggi mencapai hingga 10 m, rebusan akarnya digunakan untuk obat disentri, daunnya untuk obat batuk (Rubus moluccanus) (5) |
KURAI | Urat (garis-garis, loreng, dan sebagainya) pada kayu, batu pualam, dan sebagainya; gambar (barik-barik dan sebagainya) pada bilah keris dan sebagainya yang berpamor (5) |
KURAP | Penyakit kulit semacam kudis yang menyebabkan gatal (5) |
KURAS | Kertas yang telah dicetak dan sudah dilipat sedikitnya dua kali, merupakan bagian dari buku, biasanya terdapat huruf atau angka pada bagian bawah halaman pertama sebagai pedoman bagi penjilidan (Grafika); bersihkan dengan air; tumbuhan yang berbatang besar dan lurus, kulit kayunya berwara abu-abu keungu-unguan, kayunya dapat digunakan sebagai kapur dan daunnya dapat dijadikan ulam, terdapat di Sumatra, Kalimantan, dan Semenanjung Malaya (Dryobalanops oblongifolia) (5) |
KURAU | Ikan laut yang badannya kecil dan dagingnya enak dimakan (Polynemis); ikan laut yang panjangnya mencapai 200 cm, pangkal sirip dada terletak jauh di bawah garis tengah tubuh, bibir bawah pendek, sirip dada memiliki empat filamen, jumlah gurat sisi 71-80, kepala dan dada gelap keperakan, bagian ventral lebih cerah, tepi anterior dari sirip punggung pertama dan kedua berwarna kehitaman, hidup di perairan tropis dengan kedalaman 23 m, tersebar di perairan Indo-Pasifik Barat; kesumbang; baling; senangin (Eleutheronema tetradactylum) (5) |
KURDI | Bahasa yang dituturkan di Irak (5) |
KUREN | Ikatan suami istri (Bali) (5) |
KURET | Alat yang dilengkapi dengan sebuah kikis pada salah satu ujungnya untuk membersihkan rahim; kuretase (5) |
KURIA | Seluruh perangkat departemen kepausan yang membantu pimpinan tertinggi gereja menunaikan tugasnya sehari-hari (Agama Katolik) (5) |
KURIK | Bintik; rintik (5) |
KURIR | Utusan yang menyampaikan sesuatu yang penting dengan cepat (5) |
KURMA | Pohon yang termasuk suku Arecaceae, berasal dari Arab, buahnya berbentuk bulat lonjong, dijadikan semacam manisan dan enak dimakan (Phoenix dactylifera) (5) |
KUROK | Dinding terbuat dari pelupuh bambu atau kulit kayu, berfungsi untuk membatasi tempat tidur, ruang makan, dan dapur (Melayu Jambi) (5) |
KURSI | Tempat duduk yang berkaki dan bersandaran; kedudukan, jabatan (dalam parlemen, kabinet, pengurus, dan sebagainya) (kiasan); ilmu atau kekuasaan Allah Swt. (Agama Islam) (5) |
KURSK | Kota di Rusia (5) |
KURUN | Peredaran tahun atau masa; daur; abad (5) |
KURUS | Kurang berdaging; tidak gemuk (tentang tubuh dan sebagainya); tandus; tidak subur (tentang tanah dan sebagainya); kurang berkayu; kurang lebat daunnya (tentang pohon, tebu, dan sebagainya) (5) |
KURVA | Garis lengkung; grafik yang menggambarkan variabel (misalnya yang memperlihatkan perkembangan) yang dipengaruhi oleh keadaan; garis yang terdiri atas persambungan titik-titik (5) |
KUSAL | Gosok dengan benda bulat (5) |
KUSAM | Suram (tidak berkilap atau bercahaya); muram atau tidak berseri-seri (tentang muka); tidak terang (tentang lampu dan sebagainya) (5) |
KUSAU | Kusut (tentang rambut) (5) |
KUSIK | Gerak sedikit (5) |
KUSIR | Orang yang menjalankan kereta kuda (dokar, andong, dan sebagainya); sais (5) |
KUSTA | Penyakit menahun yang menyerang kulit dan saraf, yang secara perlahan-lahan menyebabkan kerusakan pada anggota tubuh; lepra; kenohong (5) |
KUSUF | Gerhana matahari (5) |
KUSUK | Daun yang dipakai untuk menggosok badan pada waktu mandi (Minangkabau); usap (5) |
KUSUT | Tersimpul jalin-menjalin tidak keruan hingga sukar diuraikan (rambut, benang, dan sebagainya); kacau; tidak teratur; rumit; rusuh, dan bingung (hati, pikiran, dan sebagainya) (kiasan) (5) |
KUTAI | Suku bangsa yang mendiami daerah di Kabupaten Kutai, Provinsi Kalimantan Timur; varian bahasa Melayu yang dituturkan oleh suku Kutai (5) |
KUTAK | Guncang kuat-kuat (Minangkabau) (5) |
KUTAL | Tidak rata (tentang cukuran rambut) (Banjar) (5) |
KUTAN | Selaput lempung yang melapisi permukaan bongkahan tanah atau permukaan pori-pori (Ilmu Tanah) (5) |
KUTAT | Berkutat; duduk-duduk di kebun untuk menunggu durian jatuh; sibuk memikirkan sesuatu (5) |
KUTIK | Sentuh dengan jari (5) |
KUTIL | Bintil merah kecil, seperti jerawat pada kulit; ketuat; sisa kecil kelapa yang diparut; ambil sedikit-sedikit (Jawa) (5) |
KUTIN | Lapisan lilin yang meliputi permukaan tumbuhan (Biologi); zat gabus yang terdapat pada dinding sel primer (Biologi) (5) |
KUTIP | Ambil sedikit; pungut (5) |
KUTUB | Ujung poros atau sumbu bumi; ujung batang magnet yang mempunyai sifat menarik besi; ujung baterai; ujung dari garis (rentangan dan sebagainya) (5) |
KUTUK | Doa atau kata-kata yang dapat mengakibatkan kesusahan atau bencana kepada seseorang atau orang lain; kesusahan atau bencana yang menimpa seseorang atau orang lain yang disebabkan doa atau kata-kata yang diucapkan orang lain; laknat; sumpah; sukat beras (sebanyak empat genggam); anak ayam yang baru menetas (Jawa) (5) |
KUTUT | Perkutut (5) |
KUVET | Tabung kaca atau silika yang dipakai sebagai wadah larutan yang akan diuji secara instrumentasi (Kimia) (5) |
KUWUK | Kucing yang besar atau yang gemar makan anak ayam dan sebagainya (Jawa) (5) |
KUWUR | Bingung; kacau pikiran (Jawa) (5) |
KUYUP | Basah; lembap (5) |
KWACA | Mata uang Malawi dan Zambia (5) |
KYODO | Kantor berita Jepang (5) |
KYOTO | Kota di Jepang (5) |
KYZYL | Kota di Rusia (5) |
LABAK | Ikan laut kecil yang biasa dijadikan pekasam (5) |
LABAN | Pohon yang tingginya mencapai 25 m, bunga dalam malai berwarna putih dan ungu, buah bulat berwarna hitam keunguan, kayu sangat kuat dan tahan lama sehingga banyak digunakan dalam pembuatan mebel, daun berbentuk elips yang dilapisi bulu berwarna hijau kekuningan, secara turun temurun digunakan oleh suku Dayak sebagai obat disentri (Vitex quinata) (5) |
LABAS | Habis sama sekali; tidak bersisa (5) |
LABEH | Tidak enak (tentang makanan) karena terlalu banyak bumbu atau salah resep (Melayu Riau); tidak berasa (Melayu Riau) (5) |
LABEL | Sepotong kertas (kain, logam, kayu, dan sebagainya) yang ditempelkan pada barang dan menjelaskan tentang nama barang, nama pemilik, tujuan, alamat, dan sebagainya; etiket; merek dagang; petunjuk singkat tentang zat yang terkandung dalam obat dan sebagainya; petunjuk kelas kata, sumber kata, dan sebagainya dalam kamus; catatan analisis pengujian mutu fisik, fisiologis, dan genetik dari benih dan sebagainya; karakter atau himpunan karakter yang digunakan untuk mengidentifikasi suatu variabel atau bagian dari data atau berkas (Komputer dan Teknologi Informasi) (5) |
LABIA | Bibir vagina (Kedokteran dan Fisiologi) (5) |
LABIL | Goyah; tidak mantap; tidak kokoh (tentang bangunan, pendirian, dan sebagainya); goyang; tidak tenang (tentang kendaraan, kapal, pesawat terbang, dan sebagainya); tidak tetap; mudah berubah-ubah; naik turun (tentang harga barang, nilai uang, dan sebagainya); tidak stabil; cenderung berubah; tidak seimbang dan mudah berubah (Fisika) (5) |
LABUH | Dalam keadaan turun atau tergelantung ke bawah seperti kelambu, tali, jangkar, tirai, atau layar panggung; penggolong benda bagi tirai; melarung; menghanyutkan (Jawa) (5) |
LABUR | Larutan kapur atau gamping yang biasa digunakan untuk memutihkan dinding atau tembok; (5) |
LABUT | Patut; sesuai (5) |
LACAK | Permainan yang menggunakan batu domino (Melayu Jambi); destar laki-laki khas Jambi, dibuat dari bahan kain beledu yang warna merah pada bagian dalamnya diberi kertas tebal (Melayu Jambi) (5) |
LACUR | Malang; celaka; sial; buruk laku (5) |
LADAH | Cemar; kotor; jijik (Minangkabau) (5) |
LADAK | Karakter dinamis dalam tari (Sunda) (5) |
LADAM | Besi pelapis tapak kuda; tapal kuda; sepatu kuda; kasut besi (5) |
LADAN | Pohon yang menghasilkan damar untuk perabot atau ramuan obat; perekat yang dibuat dari damar (5) |
LADAR | Sistem penjejak rudal yang menggunakan berkas sinar kasatmata sebagai pengganti berkas radar mikrogelombang untuk mengukur laju, tinggi, arah, dan jarak rudal (Fisika) (5) |
LADAS | Senang atau puas melakukan sesuatu (Palembang) (5) |
LAFAL | Cara seseorang atau sekelompok orang dalam suatu masyarakat bahasa mengucapkan bunyi bahasa (5) |
LAFAZ | Ucapan (5) |
LAFIA | Kota di Nigeria (5) |
LAGAK | Tingkah laku dan tutur kata yang menunjukkan kesombongan, kegagahan, kebagusan, dan sebagainya (5) |
LAGAM | Kekang kuda; lagu, cara, langgam (5) |
LAGAN | Keladan (Dipterocarpus gracilis); perkakas makan di kapal (Pelayaran); barang yang hilang dari kapal, tenggelam ke dasar laut (Pelayaran) (5) |
LAGAR | Mengendarai kuda tanpa pelana (Sunda) (5) |
LAGAU | Percuma; tidak berguna (tentang perkataan) (5) |
LAGES | Kota di Brasil (5) |
LAGOS | Kota terbesar di Nigeria dan merupakan ibu kota Nigeria hingga tahun 1991 (5) |
LAHAB | Bernyala-nyala (Arab) (5) |
LAHAD | Ceruk atau relung di lubang kubur tempat meletakkan mayat (5) |
LAHAK | Bau busuk (Minangkabau) (5) |
LAHAN | Tanah terbuka; tanah garapan; lagu (yang baik) (5) |
LAHAP | Suka makan banyak dengan tidak memilih-milih makanan; rakus; bernafsu sekali ketika makan (5) |
LAHAR | Lumpur batu yang keluar dari kawah gunung berapi (5) |
LAHAT | Kabupaten di Provinsi Sumatra Selatan; ibu kota Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatra Selatan (5) |
LAHER | Bantalan yang berfungsi mengurangi gesekan peralatan berputar pada poros atau as, biasanya berbentuk bulat, pada mobil dipasang pada as roda (5) |
LAHIR | Keluar dari kandungan; muncul di dunia (masyarakat); yang tampak dari luar; berupa benda yang kelihatan; keduniaan; jasmani (5) |
LAHTI | Kota di Finlandia (5) |
LAICI | Pohon yang tingginya 10–15 m, bercabang banyak dan rindang, bertajuk bundar, permukaan atas daunnya berkilap, bunga tersusun dalam bentuk malai, berwarna kuning, dan berbulu cokelat, buah bulat meruncing, kulit berbintil-bintil seperti bekas rambut, biji berwarna hitam terbungkus oleh daging buah yang berwarna putih yang mengelupas dari biji, daging buah berair, harum dan manis; lici (Litchi chinensis) (5) |
LAIWU | Kota di Cina (5) |
LAIXI | Kota di Cina (5) |
LAJAK | Kain yang ditenun dari benang atau sutra; lekas; cepat; berlebihan (tentang tingkah laku) (5) |
LAJAT | Sangat; payah (tentang sakit) (Minangkabau) (5) |
LAJUR | Deret beberapa benda (orang dan sebagainya) yang merupakan baris atau banjar; kolom (dalam surat kabar dan sebagainya); baris tebal memanjang (pada kain dan sebagainya); baris; garis (pertahanan) (5) |
LAKAB | Gelar (sebagai kehormatan atau ejekan) (5) |
LAKAK | Memukul dengan barang yang keras (5) |
LAKAR | Belum selesai dibuat atau baru dipasang papannya (tentang perahu) (Pelayaran) (5) |
LAKAS | Cepat, tetapi asal jadi (Minahasa Tonsawang) (5) |
LAKEN | Kain tenun dari bulu domba; kain wol; kain sekelat (5) |
LAKIP | Laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (akronim) (5) |
LAKON | Peristiwa atau karangan yang disampaikan kembali dengan tindak tanduk melalui benda perantara hidup (manusia) atau sesuatu (boneka, wayang) sebagai pemain (Sastra); peran utama (Sastra); karangan yang berupa cerita sandiwara (dengan gaya percakapan langsung) (Sastra); perbuatan; kejadian; peristiwa (kiasan/Sastra) (5) |
LAKSA | Sepuluh ribu; ukuran tembakau, 10 lempeng (Sunda); lauk yang mengandung banyak kuah bercampur soun, daging ayam, dan sebagainya (5) |
LAKUM | Tumbuhan yang memanjat, panjang hingga 10 m, cairan batang dan daunnya digunakan sebagai obat untuk sakit demam tinggi; galing-galing; lakum; kepialu (Vitis trifolia) (5) |
LAKUR | Bercampur (tentang logam) (Metalurgi); logam campur; aloi (5) |
LALAH | Suka makan sebarang makanan; rakus; mengejar; memburu (Minangkabau) (5) |
LALAI | Kurang hati-hati; tidak mengindahkan (kewajiban, pekerjaan, dan sebagainya); lengah; tidak ingat karena asyik melakukan sesuatu; terlupa; tali di kapal (perahu) sebagai pemutar kayu palang tempat menggantungkan layar (Pelayaran) (5) |
LALAK | Menyala; meletup (5) |
LALAP | Daun-daun muda, mentimun, petai mentah, dan sebagainya yang dimakan bersama-sama dengan sambal dan nasi; ulam (5) |
LALAT | Serangga kecil berasal dari bernga, dapat terbang, berwarna hitam, suka hinggap pada barang yang busuk (bangkai, kotoran, dan sebagainya) dan dapat menyebarkan penyakit (5) |
LALAU | Merintangi; menghalang-halangi; mencegah (5) |
LALIN | Lalu lintas (akronim) (5) |
LAMAK | Alas sesajen, berbentuk persegi panjang, terbuat dari daun enau yang dirajut dengan semat (Bali) (5) |
LAMAN | Halaman utama dari suatu situs web yang diakses oleh pengguna pada awal masuk ke situs tersebut (Komputer dan Teknologi Informasi); padanan dari homepage (5) |
LAMAR | Pinang (5) |
LAMAT | Kasur tipis; diulang: tidak nyata kelihatan (Jawa); sayup-sayup (Jawa) (5) |
LAMBA | Ikan air tawar yang ukurannya dapat mencapai 22 cm, tubuhnya pipih memanjang, bersisik, sirip punggung panjang, warnanya keperakan dengan bercak hitam di atas sirip dada dan pangkal ekor, tersebar di Malaysia dan Indonesia; luma (Labiobarbus ocellatus) (5) |
LAMBE | Bibir; mulut; ucapan (5) |
LAMBO | Salah satu jenis perahu layar tradisional dari Sulawesi Selatan dan Flores (5) |
LAMBU | Sampan (perahu) (5) |
LAMES | Sifat suka meminta-minta apa saja yang dilihat atau diinginkannya (5) |
LAMIA | Kota di Yunani (5) |
LAMIN | Bangunan (rumah) kolektif pada suku Dayak Kenyan, bentuknya besar memanjang dan bertingkat, dihuni oleh banyak keluarga; periode menyusui pada mamalia dan manusia (5) |
LAMMA | Suku bangsa yang mendiami Pulau Pantar Barat Daya di Nusa Tenggara Timur; Lemma (5) |
LAMPA | Berguling-guling di lantai dengan tangan dan kaki telentang (Melayu Riau) (5) |
LAMPU | Alat untuk menerangi; pelita; suku bangsa yang mendiami daerah di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah (5) |
LAMUN | Termenung sambil pikiran melayang ke mana-mana; tetapi; namun; biarpun; meskipun; asal(kan); jikalau; tumbuhan yang hidup di laut dangkal, berbiji tunggal, terdiri atas rimpang, daun, dan akar, serta berbunga, berbuah dan menghasilkan biji (Botani); menumpukkan (melonggokkan) tidak beraturan (Minangkabau); menggenangi; meliputi (seperti air menutupi karang) (Minangkabau) (5) |
LAMUR | Tidak terang penglihatan; rabun; daging yang banyak lemaknya (5) |
LAMUS | Alat tiup untuk membarakan arang, terbuat dari kulit kambing (Sunda); meniup tanpa tersendat dengan cara menyimpan persediaan udara dalam rongga mulut (Sunda); santet yang berakibat korban mengalami pembengkakan perut (Sunda) (5) |
LAMUT | Seni tutur dalam masyarakat Banjar yang berisi cerita tentang pesan atau nilai-nilai keagamaan, sosial, dan budaya Banjar, diiringi rebana yang dimainkan oleh si pencerita (5) |
LANAR | Timbunan lumpur di tepi laut (yang dibawa oleh sungai atau air laut); penyakit tumbuh-tumbuhan (5) |
LANAS | Penyakit yang menyerang akar dan batang tanaman tembakau, disebabkan oleh cendawan (Phytophthora nicotianae) (Pertanian) (5) |
LANAU | Berlumpur; becek; kepingan atau butiran batu yang lebih kecil daripada pasir halus, tetapi lebih besar daripada lempung (5) |
LANCA | Perahu besar bertiang tiga (5) |
LANCE | Lembing (Inggris) (5) |
LANDA | Mengenai; menimpa; melanggar; melimbang (emas, intan, timah, dan sebagainya); melandau; air abu batang padi (5) |
LANGI | Ikan yang hidup di laut, bentuknya panjang dan langsing, punggungnya kehitam-hitaman dan perutnya bersinar keperak-perakan, mengandung banyak zat lemak, ukurannya mencapai panjang 240 cm, berat mencapai 70 kg, hidup di perairan tropis; tenggiri (Scomberomorus commerson) (5) |
LANGU | Bau atau rasa yang tidak sedap (tentang bau atau rasa tembakau yang tidak kering, rasa ketela mentah) (5) |
LANJA | Pergi bertandang (5) |
LANJI | Pelacur (5) |
LANTU | Pembungkus atau kotak yang terbuat dari pelepah pinang (Alas) (5) |
LANUN | Bajak laut; perompak; penganan yang dibuat dari tepung beras, dicampur pewarna hitam, parutan kelapa, dan gula jawa (Using) (5) |
LANUS | Kurang tenaga (tentang anak kecil) karena belum waktunya sudah disapih (Sunda) (5) |
LANYO | Rasa nikmat naik kendaraan yang bergerak melaju dengan mulus (Madura) (5) |
LAOAG | Kota di Filipina (5) |
LAOCU | Sistem agama yang telah disempurnakan di Cina (diajarkan oleh Lao Tse); taoisme (5) |
LAODE | Gelar kebangsawanan Buton (5) |
LAOZI | Pendiri ajaran taoisme; Lao Tse; Lao Tzu (5) |
LAPAH | Kotak tempat rokok (tembakau dan sebagainya); selepa (5) |
LAPAK | Tempat; lapik (Minangkabau) (5) |
LAPAN | Lembaga Penerbangan dan Antariksa (lembaga pemerintah nonkementerian yang melaksanakan tugas pemerintahan di bidang penelitian dan pengembangan kedirgantaraan dan pemanfaatannya) (akronim) (5) |
LAPAR | Berasa ingin makan (karena perut kosong) (5) |
LAPAS | Lembaga Pemasyarakatan (akronim); LP (5) |
LAPAT | Diulang: tidak nyata kedengaran (kelihatan); lamat-lamat; sayup-sayup (Melayu Jakarta) (5) |
LAPAZ | Ibu kota negara bagian Baja California Sur, Meksiko; ibu kota Bolivia (5) |
LAPEL | Bagian dada baju yang dilipat ke samping dan yang merupakan lanjutan dari kerah (leher baju) (5) |
LAPET | Penganan khas Batak yang dibungkus dengan daun pisang, terbuat dari tepung beras, kadang diisi gula merah (Batak) (5) |
LAPIH | Melapih; menganyam; menjalin (Minangkabau) (5) |
LAPIK | Alas (seperti tikar atau kain); ganjal (pada bagian bawah) (5) |
LAPIR | Berjalin rapat-rapat (5) |
LAPIS | Susun; bagian; saf; deretan; banjar; benda tipis digunakan untuk menyadur atau menyalut benda lain; bersayat (tentang daging dan sebagainya); beriris-iris (5) |
LAPOR | Beri tahu; melapor; memberi tahu; mengadu (5) |
LAPUK | Bercendawan karena sudah lama; rusak; busuk (karena sudah tua); berhubungan dengan penghancuran bahan yang berasal dari tumbuhan dan binatang oleh aktivitas jamur dan jasad renik lain; ketinggalan zaman; usang; kolot (kiasan); melapuk; menepuk; menampar (Minangkabau) (5) |
LAPUN | Jaring (jerat) untuk menangkap burung (kijang dan sebagainya) (5) |
LAPUR | Berlapur; bergerak-gerak menggelepar (seperti ayam, burung yang berlaga); melapur; menyerang (menghantam) dengan kepakan sayap (seperti ayam atau burung yang berlaga) (5) |
LARAH | Melarah; mengambil giliran (untuk menari dan sebagainya) (5) |
LARAI | Melarai; memisahkan; menceraikan; menghindarkan; membuang; menawarkan (5) |
LARAK | Rapat dan padat isinya (tentang durian) (5) |
LARAM | Banyak gaya (lagak) (5) |
LARAP | Laku; laris; jodoh (5) |
LARAS | Tinggi rendah nada (suara, bunyi musik, dan sebagainya); tala; kesesuaian; kesamaan; bulat panjang dan lurus (seperti batang pohon, bambu); pembuluh senapan (bedil) tempat lewat peluru; kata penggolong untuk senapan; distrik di Minangkabau; dasar pemerintahan menurut adat; gugur; luruh (5) |
LARAT | Hanyut dan tidak menyangkut; bertambah jauh (panjang, luas, mendalam, dan sebagainya); pergi jauh meninggalkan kampung halaman; mengembara; merantau; sedih sekali; melantur-lantur (tentang perasaan dan pikiran) (kiasan); terharu (tentang perasaan); iba (kiasan); dapat; mampu; sanggup; anggrek (Dendrobium phalaenopsis) (5) |
LARAU | Tanda tempo lebih lambat dari largo ketika sebuah lagu akan dinyanyikan (Musik); melarau; menjadi terganggu (oleh anak-anak nakal dan sebagainya); menangis keras-keras dengan suara serak (5) |
LARGE | Besar (Inggis) (5) |
LARGO | Tempo sangat lambat dalam bermain musik atau bernyanyi (Musik); lebar (Musik); kota di Amerika Serikat (5) |
LARIH | Melarih; menuangkan minuman ke dalam gelas dan sebagainya (5) |
LARIK | Baris; leret; deret; bait; baris (dalam sajak); variasi motif batik yang berupa titik-titik yang berderet; struktur berurut yang berisi elemen individu yang dapat diakses melalui rujukan bilangan dan digunakan untuk menyimpan tabel dan himpunan data yang berkaitan (Komputer dan Teknologi Informasi); rumah adat Kerinci berbentuk panggung dan berpetak-petak, yang memiliki dua ruangan (ruangan dalam dan ruangan luar) (Melayu Jambi) (5) |
LARIS | Cepat laku (tentang barang jualan); amat laku (5) |
LARON | Kelekatu (Jawa) (5) |
LARUT | Hanyut makin jauh; bertambah lama (jauh dan sebagainya); makin bertambah; menjadi cair; luluh; hancur; asyik; tenggelam (kiasan); tanaman umbi berpelepah seperti pisang yang berukuran kecil (tinggi 60–80 cm), umbinya berserat, berwarna putih, berbentuk silinder yang tertutup oleh kulit bersisik, berwarna cokelat muda, biasa dibuat keripik atau direbus untuk dimakan atau diperas untuk diambil tepungnya; ararut; ; ubi garut; sagu belanda; sagu betawi; garut (Maranta arundinacea) (5) |
LARVA | Fase atau bentuk juvenil sebelum bermetamorfosis menjadi hewan dewasa yang sumber makanan dan organ tubuhnya berbeda dari hewan dewasa (5) |
LARWO | Murai batu Jawa, ukuran tubuhnya paling kecil dibandingkan dengan jenis murai batu pada umumnya (Copsychus malabaricus ssp. Javanicus) (Zoologi) (5) |
LASAH | Selalu dipakai (digunakan) sehari-hari; lasak; melasah; memukul; menyiksa (5) |
LASAK | Selalu dipakai (digunakan) sehari-hari; lasah; selalu ingin bergerak; tidak dapat tenang (diam); selalu ingin mengerjakan sesuatu (5) |
LASAT | Payah (tentang penyakit) (Minangkabau); makin menjadi-jadi (tentang tangis) (Minangkabau) (5) |
LASEM | Gunung dengan ketinggian 806 mdpl yang terletak di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah (5) |
LASER | Pembangkit cahaya produk sains dan teknologi modern, yang dapat menghasilkan cahaya yang mempunyai intensitas tinggi, bersifat koheren dan monokromatis; dari light amplification by stimulated emission of radiation (Fisika) (5) |
LASIA | Genus tanaman berbunga di keluarga Araceae asli dari Asia dan Nugini (5) |
LASIK | Operasi mata dengan laser untuk membebaskan pasien dari ketergantungan pada penggunaan kacamata atau lensa kontak (5) |
LASUH | Mudah; lancar (dalam menangkap pelajaran dan sebagainya); tidak ada rintangan (Minangkabau) (5) |
LASUT | Gagal atau tidak berhasil (tentang permainan tradisional) (Sunda) (5) |
LATAH | Menderita sakit saraf dengan suka meniru-niru perbuatan atau ucapan orang lain; berlaku seperti orang gila (misalnya karena kematian orang yang dikasihi); meniru-niru sikap, perbuatan, atau kebiasaan orang atau bangsa lain; sampah (daun-daun dan sebagainya yang telah membusuk) di bawah pohon-pohonan (di hutan dan sebagainya) (5) |
LATAK | Ampas (tahi) minyak (cat, gula, dan sebagainya) (Jawa) (5) |
LATAM | Melatam; menginjak-injak supaya padat (pipih dan sebagainya) (5) |
LATAR | Permukaan; halaman; rata; datar; dasar warna (pada kain dan sebagainya); keterangan mengenai waktu, ruang, dan suasana terjadinya lakuan dalam karya sastra (Sastra); keadaan atau situasi (yang menyertai ujaran atau percakapan); dekor pemandangan yang dipakai dalam pementasan drama, seperti pengaturan tempat kejadian, perlengkapan, dan pencahayaan (Kesenian) (5) |
LATAS | Melatas; memotong (rumput dan sebagainya) (Minangkabau) (5) |
LATEN | Tersembunyi; terpendam; tidak kelihatan (tetapi mempunyai potensi untuk muncul) (5) |
LATIF | Halus; lembut; cantik (Arab); sedap (Arab) (5) |
LATIH | Ajar (5) |
LATIN | Bahasa yang digunakan pada masa Romawi kuno, dalam sejarah digunakan secara luas untuk ilmu pengetahuan dan administrasi; penduduk asli suatu negara dengan bahasa yang dikembangkan dari bahasa Latin, misalnya Spanyol atau Italia; orang yang lahir atau tinggal di Amerika Latin, misalnya Brasil atau Meksiko (5) |
LATIS | Melatis; menebas semak-semak; merintis jalan di hutan dan sebagainya (dengan menyingkirkan belukar) (5) |
LATMA | Latihan bersama (akronim) (5) |
LATUH | Tumbuhan yang hidup di bagian laut dangkal yang waktu surut hampir mengering, rimpangnya menjalar rapat, ditumbuhi akar-akar berbentuk tali, digunakan untuk membuat jala dan benang yang ulet, buahnya berbentuk seperti buah batu yang besar, bijinya dapat dimakan (Enalus acoroides) (5) |
LATUK | Parang yang ujungnya bengkok (5) |
LATUR | Bengkak berair, seperti kulit yang terbakar api; lecur; lepuh; kota di India (5) |
LAUJE | Suku bangsa yang mendiami daerah sepanjang Teluk Tomini di Sulawesi; Laudje; Tinombo; Ampibabo (5) |
LAULU | Kertas yang diukir untuk hiasan pada upacara adat atau perkawinan (Melayu Riau) (5) |
LAUNG | Suara yang kuat (nyaring) yang diteriakkan (untuk memanggil atau menyeru) (5) |
LAUYA | Mediator (dukun dan sebagainya) yang menghubungkan dunia kasar dengan dunia halus (5) |
LAVAL | Kota di Prancis dan Kanada (5) |
LAWAH | Terbuka luas (tentang pemandangan); lantang; banglas; diulang: binatang berkaki delapan, berwarna abu-abu kehitam-hitaman, menjalin jaring benang sutra dari perutnya yang berfungsi sebagai perangkap mangsa; kawa-kawa; galagasi; laba-laba (Araneae) (5) |
LAWAI | Benang (tenun) (5) |
LAWAK | Lucu; jenaka; kocak; perahu di Jawa Barat yang dibuat dari batang pohon yang ditakik (lawakan, lelawak); diulang: perbuatan (permainan) yang lucu; lelucon; palung tempat makanan atau minuman kuda (burung dan sebagainya) (5) |
LAWAN | Imbangan; bandingan; tandingan; pasangan; teman; musuh; seteru; kebalikan; yang bertentangan; menentang; menghadapi; berbanding (5) |
LAWAR | Sayatan (keratan) daging atau ikan (5) |
LAWAS | Luas (Minangkabau); lama (Jawa); tua (Jawa) (5) |
LAWAT | Melayat; menjenguk (melawat) keluarga orang yang meninggal dengan tujuan menghibur dan menyabarkan hatinya; melawat; bepergian mengunjungi negeri lain; datang menjenguk (orang meninggal dan sebagainya) (5) |
LAWER | Orang yang tidak mempunyai pekerjaan tetap (Melayu Manado) (5) |
LAWON | Kain putih (mori) misalnya untuk kain kafan (Jawa) (5) |
LAYAH | Tudung penutup muka; berguk; ceper (tentang piring, talam, dan sebagainya); melayah; meliuk (condong) ke kiri ke kanan, ke muka ke belakang (seperti pohon kayu tertiup angin, orang menari); melayang (terbang) rendah dekat permukaan tanah (air) (5) |
LAYAK | Wajar; pantas; patut; mulia; terhormat; ikan yang dibelah memanjang dari ekor ke kepala, lalu dikeringkan tanpa diberi garam (5) |
LAYAM | Melayam; mengayunkan (memainkan) pedang dan sebagainya; berlayam; mengayun-ayunkan senjata seperti orang menari (5) |
LAYAN | Melayani; membantu menyiapkan (mengurus) apa-apa yang diperlukan seseorang; meladeni; menerima (menyambut) ajakan (tantangan, serangan, dan sebagainya); mengendalikan; melaksanakan penggunaannya (senjata, mesin, dan sebagainya) (5) |
LAYAP | Rendah dekat tanah atau air (tentang burung terbang, perahu, rumah, dan sebagainya); melayap; terbang rendah sekali; merambat terbawa oleh angin (tentang suara); mulai hendak tidur; tidur-tidur ayam; di antara jaga dan tidur (Melayu Jakarta) (5) |
LAYAR | Kain tebal yang dibentangkan untuk menadah angin agar perahu (kapal) dapat berjalan (laju); tabir (tirai) penutup jendela (pintu); tirai; kelir (dipakai pada pertunjukan gambar hidup, drama, wayang kulit, dan sebagainya); bidang (berupa kain, papan, kaca) tempat menayangkan gambar (film, televisi, dan sebagainya); ikan laut besar, berbentuk bulat panjang, bermoncong panjang membentuk tombak bulat, bersirip punggung panjang dan besar (apabila ditegakkan waktu berenang tampak seperti perahu layar), panjangnya 348 cm, berat 100,2 kg, umur 13 tahun, hidup di perairan subtropis, tersebar di perairan Indo-Pasifik dari perairan tropis sampai beriklim sedang (Istiophorus platypterus); ikan laut yang moncongnya panjang seperti tombak, panjangnya 38,2 cm, hidup di terumbu karang perairan tropis, tersebar di perairan Afrika Timur sampai Kepulauan Hawaii dan Tuamoto, bagian utara sampai Kepulauan Ogasawara; ikan cucut (Platybelone argalus platyura) (5) |
LAYAS | Bilah (kayu) tempat memasang atap; melayas; menolak; mengabaikan (5) |
LAYAT | Melawat; bepergian mengunjungi negeri lain; datang menjenguk (orang meninggal dan sebagainya); melayat; menjenguk (melawat) keluarga orang yang meninggal dengan tujuan menghibur dan menyabarkan hatinya (5) |
LAYER | Ayam (negeri) petelur; lapisan (Inggris) (5) |
LAYON | Jenazah (5) |
LAYUH | Lumpuh; tepok (tentang tubuh, kaki, dan sebagainya) (Minangkabau); sangat lemah; tidak bersinar (tentang mata) (Minangkabau) (5) |
LAYUK | Melayuk; meliuk (melayah) ke kiri kanan (tentang pohon) (5) |
LAYUP | Jauh sekali sehingga makin tidak tampak (Minangkabau) (5) |
LAYUR | Ikan laut yang bentuk tubuhnya pipih, umur mencapai 15 tahun, hidup di dasar perairan tropis sampai beriklim sedang (Trichiurus lepturus); melayur; memanaskan di atas (dekat) api (supaya kering, layu, hangat, dan sebagainya); memanggang; membakar (dengan sinar matahari) (5) |
LAYUT | Melentur; melentur; melendut (tentang dahan pohon yang lebat buahnya); bersambung-sambung; mendayu-dayu (tentang suara) (5) |
LAZIM | Sudah biasa; sudah menjadi kebiasaan; sudah umum (terdapat, terjadi, dilakukan, dan sebagainya) (5) |
LAZIO | Klub sepak bola dari Italia bermarkas di kota Roma dengan pertandingan kandang di Stadio Olimpico (5) |
LEANG | Diulang: bentuk tanduk domba dengan sedikit lengkungan mulai dari bagian bawah telinga mengarah ke samping dan tidak melebihi lebar muka (Zoologi) (5) |
LEBAH | Serangga penyengat, bersayap empat dan hidup dari madu kembang (banyak macamnya seperti - keram, - lalat); tawon (5) |
LEBAI | Pegawai masjid atau orang yang mengurus suatu pekerjaan yang bertalian dengan agama Islam di dusun (kampung); berlebih-lebihan dalam mengekspresikan sesuatu; laku lajak (5) |
LEBAK | Tiruan bunyi orang menampar; debak; bagian tanah yang rendah di antara ranah atau di antara ranah dan talang (Arkeologi); tempat air yang tergenang dan di dalamnya terdapat lumpur yang dalam; kabupaten di Provinsi Banten (5) |
LEBAM | Ikan yang hidup di laut atau payau, panjang mencapai 53 cm, hidup di terumbu karang perairan tropis, tersebar di perairan Teluk Persia, Teluk Oman, Pakistan, India, Srilangka, Myanmar, Kepulauan Andaman, Thailand, Vietnam, Cina Selatan, Malaysia, Indonesia, Filipina, Australia, Papua Nugini, Vanuatu, dan Kaledonia Baru (Siganus javus); biru kehitam-hitaman (seperti warna bekas kena pukul); tiruan bunyi barang keras dan besar jatuh (5) |
LEBAN | Pohon, tinggi hingga 25 m, bercabang dekat tanah, kayunya putih kekuning-kuningan dan awet, digunakan untuk bajak, bahan bangunan dan perkakas rumah tangga, kulit kayu dan daunnya biasa digunakan untuk obat (Vitex pubescens); kayu leban (5) |
LEBAP | Tiruan bunyi buah jatuh di tanah dan sebagainya (5) |
LEBAR | Lapang; tidak sempit; lintang suatu bidang; luas (5) |
LEBAS | Tingkat kematangan buah yang teramat masak, lunak, dan mendekati busuk (Madura); melebas; menyebat; memukulkan (rotan, cambuk, dan sebagainya) (5) |
LEBAT | Berbuah banyak (tentang pohon); tebal dan rapat sekali (tentang rambut, daun, hutan, dan sebagainya); deras dan banyak (tentang hujan, embun, dan sebagainya) (5) |
LEBAY | Berlebihan (tentang gaya berbicara, penampilan, dan sebagainya) (5) |
LEBIH | Lewat dari semestinya (tentang ukuran, banyaknya, besarnya, dan sebagainya); bersisa; ada sisanya; bertambah; makin; diulang: lagi pula; tambahan lagi; apalagi; teristimewa (pula) (5) |
LEBON | Orang yang bersedia masuk penjara menggantikan orang yang sesungguhnya bersalah, asalkan keluarganya ditanggung (5) |
LEBUH | Jalan besar (Minangkabau) (5) |
LEBUK | Tiruan bunyi batu jatuh di tanah; debuk; gembur (5) |
LEBUM | Tiruan bunyi barang besar yang jatuh dan sebagainya; debum (5) |
LEBUN | Tipu; kecoh (5) |
LEBUR | Luluh atau hancur mencair (tentang logam yang dipanaskan); rusak binasa; punah sama sekali (kiasan); keleburan (5) |
LECAH | Tanah yang berair dan berlumpur; tempat becek; sawah (5) |
LECAK | Lembek dan berair (tentang tanah); berlumpur; becek; buruk (tentang muka) (5) |
LECAP | Basah kuyup (5) |
LECAT | Licin sekali (5) |
LECCE | Klub sepak bola dari Italia bermarkas di kota Lecce dengan pertandingan kandang di Stadio Via del mare; kota di Italia (5) |
LECEH | Meleleh dan melekat pada tempat yang dilalui (seperti lilin yang cair, air gula pada bibir); remeh; tidak berharga (kiasan); rendah sekali mutunya (nilainya) (kiasan); buruk kelakuan; hina (kiasan) (5) |
LECEK | Lembek dan pekat (tentang nasi dan sebagainya); permainan anak-anak dengan gundu dan gasing yang diputar untuk menyentuh gundu itu; berkerut-kerut (tentang kertas, kain, dan sebagainya); lusuh; kumal (5) |
LECET | Basah (berair); luka terkelupas kulitnya; hilang lapisannya (tentang cat, barang saduran, dan sebagainya); melepuh; luka berair (5) |
LECIT | Melecit; terlepas (terloncat dan sebagainya) ke luar dengan cepat (seperti biji sawo dipijit); lesit (5) |
LECOK | Licin sekali; tergeliat; salah urat (5) |
LECUH | Agak layu (seperti sayuran disiram dengan air panas) (5) |
LECUN | Melecun; menipu; memperdayakan (Cina) (5) |
LECUP | Tiruan bunyi ketika orang mencium (dengan bibir); cup; tiruan bunyi tombak ditikamkan pada pohon pisang (5) |
LECUR | Melecur; membengkak berair (karena terbakar dan sebagainya); melepuh (5) |
LECUT | Tiruan bunyi cambuk yang dikibaskan; cambuk (5) |
LEDAK | Pecah; leduk (5) |
LEDEK | Penari dan penyanyi kesenian tradisional (keliling); ronggeng keliling (Jawa); ejek (5) |
LEDES | Lecet merah pada kulit (Melayu Jakarta) (5) |
LEDOS | Pecah serta mengeluarkan bunyi; letup (5) |
LEDRE | Penganan yang dibuat dari tepung pisang (atau adonan tepung terigu dan lumatan pisang) berbentuk pipih cetakan (5) |
LEDUK | Pecah; ledak (5) |
LEEDS | Kota di Inggris (5) |
LEGAL | Sesuai dengan peraturan perundang-undangan atau hukum (5) |
LEGAN | Batu datar dan licin untuk menggilas ramuan jamu (Madura) (5) |
LEGAP | Tiruan bunyi debaran jantung (papan dipukul dan sebagainya); degap; suram, tidak bercahaya, dan memberi kesan tidak rata; tidak tembus pandang (5) |
LEGAR | Melegar; tiruan bunyi petir, meriam; degar (5) |
LEGAT | Lurus arahnya (jalannya, pandangannya, dan sebagainya) (5) |
LEGEK | Kumbang yang biasa bertelur pada pelepah daun pisang (5) |
LEGEN | Nira (yang baru disadap) (Jawa) (5) |
LEGER | Balok penyangga lantai; pipa air; tempat air; tong (anggur dan sebagainya); buku daftar nilai asli siswa (sebelum dipindahkan ke dalam buku laporan pendidikan) (Pendidikan) (5) |
LEGES | Meterai tempel (segel) yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah (5) |
LEGIG | Pengejar binatang buruan yang telah dilukai oleh pemburu (Sunda) (5) |
LEGIH | Puncak atau garis perbatasan yang memisahkan cekungan saluran yang bersebelahan (5) |
LEGIO | Nama organisasi kerasulan awam dalam Gereja Katolik (Agama Katolik) (5) |
LEGIT | Manis sekali; agak kenyal dan enak (Melayu Jakarta) (5) |
LEGOK | Lekuk; cekung; lebih dalam atau rendah daripada tempat lain (tentang tanah, lembah) (5) |
LEGUM | Degum; tumbuhan perdu yang berkeping ganda, berbuah polong, menghasilkan mineral, akarnya mengandung campuran nitrogen dan bakteri, termasuk makanan penting untuk ternak (seperti pohon kacang tanah, semanggi); tumbuhan kacang-kacangan (Leguminosae); diulang: degum-degum; berbagai bunyi degum; diulang: degum-degum; berbagai bunyi degum (5) |
LEGUP | Diulang: tiruan bunyi debaran jantung (benda jatuh dan sebagainya); degap-degup (5) |
LEHER | Bagian tubuh (manusia atau binatang) yang menghubungkan kepala dengan tubuh yang lain; barang yang rupanya (bentuknya, letaknya) menyerupai leher (5) |
LEJAR | Sangat penat; sangat capai (5) |
LEJAS | Tembus pandang; transparan (5) |
LEJIT | Melejit; berlari (keluar dan sebagainya) dengan cepat; melonjak dengan cepat; memantul; mental (tentang bola dan sebagainya) (5) |
LEJOK | Drama tradisional dari daerah Pasundan (5) |
LEKAM | Melekam; memegang erat-erat dengan telunjuk dan ibu jari (5) |
LEKAP | Lekat; rapat (5) |
LEKAR | Anyaman rotan atau lidi tempat meletakkan kuali, periuk, dan sebagainya yang baru diangkat dari tungku; larutan pengilap yang lekas kering karena pelarutnya menguap, terutama larutan yang mengandung ester selulosa sebagai bahan utamanya (Kimia) (5) |
LEKAS | Cepat; segera; tidak berlama-lama; dalam waktu yang singkat; melekas (Bali) (5) |
LEKAT | Sangat erat menempel jika diraba (seperti lendir, kanji); lengket (5) |
LEKER | Krep (5) |
LEKIR | Berjalur-jalur putih; belang putih memanjang (5) |
LEKIT | Masih lekat; belum kering (tentang cat, lem, dan sebagainya) (5) |
LEKOK | Kelok; keluk; lekuk (5) |
LEKUK | Berongga lekung atau jeluk (seperti tanah yang digali); lepih seperti topi yang ditekan; berlekuk ke dalam (seperti lensa) (5) |
LEKUM | Tenggorok; merih; jakun; diulang: tiruan bunyi ketukan palu tukang (tukang besi dan sebagainya) (5) |
LEKUN | Penari perempuan dari Siam (5) |
LELAH | Penat; letih; payah; tidak bertenaga; kecenderungan retak atau patah pada logam apabila mengalami tegangan berulang kali (Fisika); melelah; mengejar (5) |
LELAI | Melelai; tergantung melengkung ke bawah; menjulai; terkulai (5) |
LELAP | Nyenyak (tidur); tidak sadarkan diri; hilang; lenyap; lalu tidak boleh ditebus (tentang gadaian); beku (tentang minyak kelapa) (5) |
LELAS | Licin atau rata (karena digosok, diiris, dan sebagainya); lecet (tentang kulit) (5) |
LELAT | Daun sirih yang diberikan oleh pengantin laki-laki kepada pengantin perempuan (pada acara pertemuan) (Minangkabau) (5) |
LELEH | Cair dan mengalir pelan-pelan (5) |
LELEP | Melelepkan; membenamkan; menenggelamkan (5) |
LELER | Leleh; nakal; kurang ajar; mulai berhenti atau berkurang (nafsu, angin ribut); reda (5) |
LELES | Pencari sisa-sisa (5) |
LELET | Lamban (Melayu Jakarta) (5) |
LEMAH | Tidak kuat; tidak bertenaga; tidak keras hati; lembut; tidak tegas; tidak kuat; kurang berdasar; ikan yang hidup di laut atau payau, ukurannya mencapai 40 cm, hidup di perairan tropis dengan kedalaman 15–100 m, tersebar di perairan Afrika Timur hingga Asia Tenggara (Lactarius lactarius) (5) |
LEMAK | Zat minyak yang melekat pada daging; gemuk; sedap; enak (Minangkabau); ikan air tawar, panjangnya mencapai 22 cm, hidup di dasar perairan tropis, tersebar di perairan sungai di Malaysia dan Indonesia (Labiobarbus ocellatus) (5) |
LEMAN | Hasil mengelem (5) |
LEMAS | Mudah dilentukkan (tidak kaku); lentur; susah bernapas atau tidak dapat bernapas (karena terkena asap gas, tenggelam dalam air, dan sebagainya); tidak bertenaga; lemah; halus (tentang bahasa); lemah lembut (tentang tingkah laku) (5) |
LEMAU | Lembik; lunak; lemah; lesu; murung; tidak gembira (5) |
LEMBO | Suku bangsa yang mendiami beberapa daerah di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah (5) |
LEMBU | Sapi (5) |
LEMMA | Suku bangsa yang mendiami Pulau Pantar Barat Daya di Nusa Tenggara Timur; Lamma (5) |
LEMON | Jenis limau (Citrus medica); warna kuning muda (5) |
LEMOT | Lemah otak; lambat (5) |
LEMPE | Penganan yang terbuat dari beras jagung, dibungkus dengan kulit jagung, dimasak dengan cara direbus, biasanya dicampur dengan kacang untuk menambahkan aroma (Wakatobi) (5) |
LEMUR | Primata yang berukuran kecil sampai sedang, rambut tubuhnya berwarna hitam, putih, cokelat, atau abu-abu, ekornya panjang berwarna hitam-putih yang berselang-seling menyerupai cincin, banyak dijumpai di Madagaskar dan Pulau Comoro (Lemuridae) (5) |
LENCA | Tanaman sayuran, bercabang banyak, tinggi mencapai 1,5 m, bunganya berwarna putih, buahnya berupa buah buni, bulat dan berbiji banyak berwarna hijau, jika tua berwarna hitam, dimakan sebagai sayuran atau sebagai lalap; terung hitam (Solanun nigrum) (5) |
LENCI | Lengkeng (Melayu Jakarta); kelinci (5) |
LENDA | Melenda; melanda (5) |
LENDO | Sawah dengan debit air yang tetap atau cukup (Sunda) (5) |
LENEK | Berputar sangat kencang tentang roda, bor, gasing, mesin, dan sebagainya (Minangkabau) (5) |
LENGE | Melenge; terdiam, membisu (Melayu Jakarta) (5) |
LENIS | Bunyi yang terjadi karena pernapasan lembut dan otot kendur, seperti /d/, /g/, /z/ (Linguistik) (5) |
LENJA | Simpai atau gelang yang tergantung, biasanya untuk tempat lampu dan sebagainya; melenja; berbuat kurang adat; lancang; agak kurang ajar; mengeluarkan air liur atau buih dari mulut (5) |
LENOR | Lagu anak-anak di Minahasa untuk memanggil hujan (5) |
LENSA | Kaca bulat melengkung (seperti kaca pembesar, kaca potret); tempat penampungan cairan (air, minyak) agar ruangan seperti palka, kamar mesin tetap kering; bilga; got (5) |
LENSE | Tarian wujud syukur dan kebahagiaan masyarakat Kulisusu (Muna) (5) |
LENSO | Tarian muda-mudi (tarian pergaulan) dari daerah Maluku dengan mempergunakan saputangan (Musik); saputangan (Papua) (5) |
LENTO | Lambat (digunakan dalam tempo musik) (ungkapan/Italia); camilan terbuat dari kacang tolo yang ditumbuk, dibumbui, dikepal dengan tangan, kemudian digoreng (Tata Boga/Jawa) (5) |
LEPAI | Lemah hampir lumpuh (tentang kaki yang jika berjalan terseret-seret saja) (Minangkabau) (5) |
LEPAK | Tiruan bunyi barang jatuh ke tanah (seperti buku jatuh dari meja ke lantai); melepak; menjadi putih benar (5) |
LEPAP | Perahu kecil yang leper (ceper) lunasnya (5) |
LEPAS | Dapat bergerak (lari) ke mana-mana; tidak tertambat; bebas dari ikatan; tidak terikat lagi; lolos dari kandang (kurungan, kerangkeng, dan sebagainya); melarikan diri; bebas dari hukuman; tidak ada sangkut pautnya lagi; tidak ada ikatan lagi; copot; tidak pada tempatnya lagi; tanggal (tentang gigi); bebas; berdiri sendiri; tidak melekat lagi; hilang; sesudah; sehabis (5) |
LEPAT | Penganan yang dibuat dari ketan dan kelapa parut serta diberi garam, dibungkus dengan daun kelapa muda, berbentuk silinder dan direbus (5) |
LEPAU | Warung kecil; kedai nasi; beranda di belakang rumah (untuk dapur dan sebagainya) (5) |
LEPEK | Lapik; alas; piring kecil alas cangkir (gelas dan sebagainya); basah kuyup; basah sekali (Melayu Jakarta); melepek (Minangkabau) (5) |
LEPER | Tidak jeluk (tentang piring dan sebagainya); ceper; rata; kurang sempurna atau kurang baik (tentang ucapan); pelat; telor (5) |
LEPES | Melepes; halus (untuk bahasa, sikap, cara berbusana); rapi dan sopan (Jawa) (5) |
LEPET | Rata dan kempis (Sunda) (5) |
LEPIH | Terlipat tepi atau ujungnya ke dalam (seperti tikar, saputangan) (5) |
LEPIK | Tiruan bunyi barang jatuh ke tanah, lebih halus daripada lepak (seperti bunyi kotak korek api jatuh di lantai) (5) |
LEPIT | Daun sirih yang dilipat menjadi bentuk segitiga, berisi kapur, gambir, dan pinang (Sunda); melepit; melipat (5) |
LEPOH | Melepoh; melepa atau mengoles (dengan semen dan sebagainya) (5) |
LEPOK | Salah lipat (baju dan sebagainya); luka bakar (Gayo) (5) |
LEPRA | Penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae; kusta; kenohong (5) |
LEPUH | Bengkak mengandung air (misalnya pada kulit karena terbakar dan sebagainya) (5) |
LEPUK | Tiruan bunyi barang jatuh ke tanah (seperti anak kecil jatuh dari tempat tidur) (5) |
LEPUR | Mati lemas terbenam dalam lumpur; melepur; terbenam dalam lumpur; menyerang dengan memukulkan sayap (5) |
LERAH | Bertebaran (barang, buah-buahan, dan sebagainya); lepas dari ikatan; luruh (5) |
LERAI | Tercerai; terpisah (5) |
LERAK | Rusak tercerai-cerai (tentang rumah, perahu, dan sebagainya); sudah lepas (dari ikatan); pohon, tinggi mencapai 4 m, kayunya tidak keras sehingga tidak digunakan untuk bahan bangunan, buahnya berbusa, dapat digunakan sebagai sabun; lemuran (Sapindus rarak); buah lerak (5) |
LERAP | Nama mata uang (pada zaman dulu) (Bali); tiruan bunyi derap (5) |
LERET | Banjar; jajar; deret; saf; baris (5) |
LEROK | Melerok; mendilak; melemparkan pandangan ke samping untuk menunjukkan rasa marah, tidak puas (Sunda) (5) |
LEROT | Berlerot; berjalan beriringan (Melayu Jakarta) (5) |
LESAK | Tiruan bunyi desau; desar; tidak berhenti; melesak; terbenam ke dalam benda padat (tanah, tembok, dan sebagainya); ambles (5) |
LESAN | Sasaran; tujuan (Jawa) (5) |
LESAP | Hilang; lenyap; lucut; menghilang secara berangsur-angsur (suara, gambar); hilang satu dari dua unsur atau bagian konstruksi yang koreferensial (Linguistik) (5) |
LESEH | Rendahan (tidak terhormat) tentang tempat dan sebagainya; duduk di lantai dengan beralaskan tikar dan sebagainya (5) |
LESIR | Tari pedang; desir (5) |
LESIT | Mengisap (darah); berbunyi seperti bunyi peluit ditiup, jangkrik; memancarkan ke luar; menyemprot; membuang ingus dengan memijit hidung (5) |
LESOT | Melesot; jatuh bertaburan (5) |
LESUS | Angin puyuh; angin topan (5) |
LESUT | Tiruan bunyi pedang (cambuk dan sebagainya) yang disebatkan (5) |
LETAI | Letih; lesu (Minangkabau) (5) |
LETAK | Lemah sekali; tidak bertenaga; payah; lapar; tempat beradanya sesuatu; kedudukan; keadaan (5) |
LETAL | Dapat mengakibatkan kematian; mematikan (5) |
LETDA | Letnan dua (akronim) (5) |
LETER | Cakap (tutur kata) yang keluar terus-menerus dengan tidak tentu maksud tujuannya; datar (tentang permukaan); huruf (5) |
LETIH | Tidak bertenaga (karena baru selesai kerja berat dan sebagainya); lelah sekali (5) |
LETIK | Tiruan bunyi gelas retak kena air panas; gerakan badan; loncatan (5) |
LETIS | Meletis; memerciki (dengan air) (5) |
LETOI | Lemah karena lelah (5) |
LETOK | Anak belalang (Gayo) (5) |
LETOS | Meletos; meletus; meledak (Melayu Jakarta) (5) |
LETTO | Grup musik asal Yogyakarta yang vokalisnya bernama Noe (5) |
LETTU | Letnan satu (akronim) (5) |
LETUK | Tiruan bunyi ketukan pada pintu dan sebagainya; diulang: tiruan bunyi burung mematuk-matuk dan sebagainya (5) |
LETUM | Tiruan bunyi meriam ditembakkan; dentum; diulang: dentum-dentum (5) |
LETUP | Pecah serta mengeluarkan bunyi; meletus; diulang: permainan anak-anak yang berupa bedil-bedilan terbuat dari buluh kecil; balon karet yang ditiup untuk diletupkan (5) |
LETUS | Letup; ledak (5) |
LEUCA | Nanti (5) |
LEVAN | Polimer fruktosa (inulin) yang terdapat dalam akar umbi-umbian (5) |
LEVEL | Tingkat(an); tataran; lapisan (5) |
LEVER | Hati; tuas (Inggris) (5) |
LEVIS | Kota di Kanada (5) |
LEWAH | Melewah; tumpah; berlimpah (tentang buah-buahan, barang, dan sebagainya); mewah; berlebihan (tentang kata); mubazir (5) |
LEWAR | Melewar; berkeliaran (beterbangan, berenang); berhamburan (tentang kelelawar, burung, ikan, dan sebagainya) (5) |
LEWAT | Melalui; lalu di; menempuh; lalu; lampau; lebih; sesudah; terlampau; sangat; terlalu; dengan perantaraan (memakai jasa, alat, dan sebagainya) (5) |
LEYEH | Diulang: berbaring (bertiduran) untuk melepaskan lelah (Jawa) (5) |
LEYOT | Meleyot; tidak lurus; bengkok karena lemas (lunak) (5) |
LEZAT | Enak (tentang rasa makanan atau minuman); sedap; nikmat (dalam arti seksual) (5) |
LHASA | Kota di Tiongkok yang juga ibu kota daerah otonomi Tibet (5) |
LHKPN | Laporan harta kekayaan penyelenggara negara (laporan yang berisi daftar seluruh harta kekayaan pejabat serta pasangan dan anak yang masih menjadi tanggungan) (singkatan) (5) |
LIANA | Tumbuhan merambat dalam hutan tropis, mempunyai batang berkayu panjang, biasanya berbentuk aneh (Ventilago); habitus dari jenis tumbuhan yang merambat dan melilit yang biasanya berlimpah di hutan tropis; ketapik (Botani) (5) |
LIANG | Lubang kecil; satuan ukuran berat sama dengan 37,5 g (5) |
LIBAS | Melibas; melebas; memukulkan (cambuk dan sebagainya); menyebat; mengalahkan; menundukkan; mengakali; menipu (kiasan) (5) |
LIBEI | Perjanjian antara dua keluarga yang saling memberikan gadis untuk dikawini laki-laki masing-masing pihak sehingga tidak diperlukan uang jujur (di Bengkulu) (5) |
LIBIA | Negara yang terletak di Afrika Utara, beribu kota Tripoli (5) |
LIBON | Kota di Filipina (5) |
LIBOT | Teknik membelit kaki dan membanting badan lawan ke samping atau ke depan dalam benjang (Sunda) (5) |
LIBRA | Rasi bintang di belahan langit selatan khatulistiwa (Astronomi); zodiak ke-7 yang digambarkan dengan neraca sebagai lambang bagi orang yang dilahirkan antara 23 September dan 22 Oktober; Tula; Mizan (Astrologi) (5) |
LIBUR | Bebas dari bekerja atau masuk sekolah (5) |
LICAK | Linyak (karena terinjak, terjepit); penyek; pipih (5) |
LICAU | Gilap; berkilat; berkilau (5) |
LICIA | Wilayah kuno yang terletak di pesisir barat daya Asia Kecil (5) |
LICIK | Banyak akal yang buruk; pandai menipu; culas; curang; licin; mudah menyerah; gampang kalah; penakut (5) |
LICIN | Berminyak atau berlendir (seperti belut); tidak kasar; halus; tidak ditumbuhi apa-apa (kepala yang botak, betis yang tidak berbulu); tidak berkerut (tentang pakaian); habis sama sekali (tentang harta dan sebagainya) (kiasan); pandai menipu (memutarbalikkan perkataan dan sebagainya); licik (kiasan); tidak mudah tertangkap (kiasan) (5) |
LIDAH | Bagian tubuh dalam mulut yang dapat bergerak-gerak dengan mudah, gunanya untuk menjilat, mengecap, dan berkata-kata; sesuatu atau bagian sesuatu yang menyerupai (bersifat dan sebagainya seperti) lidah; ujung suatu benda yang menyerupai lidah (memanjang, agak tipis, bergerak-gerak seperti lidah, dan sebagainya); perkataan; tutur kata (kiasan); ikan laut, payau, atau air tawar, bentuk pipih seperti lidah, panjang mencapai 35 cm, hidup di dasar perairan tropis, dengan kedalaman mencapai 1–140 m, tersebar di perairan India sampai Papua Nugini (Cynoglossus puncticeps); diulang: pohon, kayunya berwarna kuning kuat dan awet, digunakan sebagai bahan bangunan (Alangium ebenaceum); pemanjangan atau cuatan yang tumbuh dari ujung pelepah daun rumput-rumputan Poaceae (Botani); ikan yang hidup di dasar air laut hangat dan berciri memiliki bentuk badan sangat pipih, sirip punggung, sirip anus dan sirip ekornya bersatu membentuk sirip tunggal yang mengelilingi tubuh dan tidak mempunyai sirip pinggul, bertaring pada sisi kanan, dan matanya terletak di sisi kiri, panjang mencapai 48 cm (umumnya di bawah 30 cm) (Cynoglossidae) (5) |
LIDAR | Instrumen laser merah yang membangkitkan denyut-denyut cahaya inframerah kuat dengan lebar berkas sesempit 30 detik (5) |
LIDAS | Berasa pedih atau sangat gatal (pada lidah atau mulut) (Jawa) (5) |
LIDID | Peledak yang diramu dengan asam pikrat, nitrobenzena, dan vaselin (Kimia) (5) |
LIEGE | Kota di Belgia (5) |
LIGAN | Atom, ion, atau molekul yang terikat pada atom pusat dari senyawa koordinasi atau kompleks lain (Kimia) (5) |
LIGAS | Meligas; berlari dengan kedua belah kaki kanan, lalu kedua belah kaki kiri (tentang kuda, katak, dan sebagainya) (5) |
LIGAT | Berpusing cepat sekali (tentang gasing dan sebagainya); cekatan; cepat; tangkas; meligat; berpusing cepat sekali (tentang gasing dan sebagainya); ; lingat (5) |
LIGER | Mamalia karnivor hasil persilangan singa jantan dan harimau betina; simau (5) |
LIGIH | Meligih; menggigil (5) |
LIHAI | Pintar; cerdik; cekatan; pandai (menipu dan sebagainya); tajam (tentang senjata) (5) |
LIHAP | Selimut tebal berisi kapuk, dapat digunakan sebagai kasur (Banjar) (5) |
LIHAT | Melihat; menggunakan mata untuk memandang; (memperhatikan); menonton; mengetahui; membuktikan; menilik; meramalkan; menengok (orang sakit); menjenguk (5) |
LIKAH | Bilah dari kayu atau bambu yang melintang pada bagian bawah tempat tidur di bawah galar (Bali); rusak tertindih, tetapi masih bisa digunakan (Batak) (5) |
LIKAS | Alat untuk menggulung benang yang baru dipintal (5) |
LIKAT | Rekat; lengket; lekat; keruh; agak malu (tidak mau melihat, selalu tunduk saja, dan sebagainya) (Melayu Jakarta) (5) |
LIKIR | Tumbuhan terna tingginya mencapai 2 m, umbinya enak dimakan (Tacca leontopetaloides); umbi likir (5) |
LIKRA | Serat poliuretan elastis dan ringan (Kimia); kain yang terbuat dari serat poliuretan elastis dan ringan (5) |
LIKUR | Sebutan bilangan antara 20 dan 30 (5) |
LIKUT | Berlikut; mengendap (bersembunyi) di balik sesuatu (Minangkabau) (5) |
LILAH | Melilah; muntah (5) |
LILAN | Kayu lilin (Xylopia elliptica) (5) |
LILAU | Melilau; memandang ke sana kemari (5) |
LILIN | Bahan terbuat dari parafin, mudah mencair jika dipanaskan, dapat dipakai sebagai pelita dan/atau untuk membatik; bahan yang mengandung lemak, lekat, mengental, mencair jika dipanaskan, dicetak dalam berbagai bentuk untuk alat penerang (dengan diberi sumbu di tengahnya) atau benda mainan; satuan kuat cahaya (satu lilin = 12,56 lumen) (Elektronika); hidrokarbon padat yang mempunyai titik cair rendah dan mudah larut (Kimia) (5) |
LILIR | Terbangun sesaat dari tidur (biasanya pada tengah malam) (Sunda) (5) |
LILIT | Kebatan yang membelit-belit; belit; keliling (suatu bidang) (5) |
LILLE | Kota di Prancis (5) |
LIMAI | Puyuh jantan (5) |
LIMAN | Gajah (5) |
LIMAR | Motif yang terdapat pada batik Garut, terdiri atas susunan bidang belah ketupat, di dalamnya diisi garis-garis horizontal (Tata Busana); kain sutra bercorak, biasa dipakai untuk sabuk dan sebagainya (Jawa); nama motif songket (Palembang) (5) |
LIMAS | Takir yang dibuat dari upih pinang, daun pisang, dan sebagainya, yang dilipat berbentuk corong (bulat) untuk tempat air, gulai, dan sebagainya; merunjung ke atas (tentang bentuk atap bangunan, seperti bentuk piramida); benda ruang yang alasnya berbentuk segitiga (segi empat dan sebagainya) dan bidang sisinya berbentuk segitiga dengan titik puncak yang berimpit; rumah adat Palembang (5) |
LIMAU | Tumbuhan dan buahnya, termasuk keluarga Citrus dan mempunyai berbagai jenis dan varietas; jeruk; buah limau (5) |
LIMAY | Kota di Filipina (5) |
LIMBE | Kota di Kamerun (5) |
LIMED | Lintas medan (akronim) (5) |
LIMEH | Peranti pertanian dibuat dari pelepah pinang yang dibentuk menjadi kotak, sisi kiri dan kanannya dijahit dengan rotan, untuk menyimpan pupuk yang akan digunakan bersama dengan benih pada waktu menanamnya (Minangkabau) (5) |
LIMEN | Air limbah rumah tangga (Gayo) (5) |
LIMFA | Cairan (getah) bening yang terdapat di dalam badan yang menyerupai plasma darah dan mengandung sel darah putih, tetapi tidak mengandung sel darah merah (Biologi) (5) |
LIMIT | Batas; tapal batas (5) |
LIMON | Kota di Kosta Rika (5) |
LIMPA | Organ tubuh, terletak di dalam rongga perut sebelah kiri atas, yang menghasilkan cairan yang membantu pencernaan makanan dan membersihkan darah (5) |
LIMUN | Minuman manis dengan rasa sari buah-buahan (dikemas dalam botol) (Belanda) (5) |
LIMUT | Melimut; banyak sekali (tentang buah-buahan yang kecil-kecil) (5) |
LINAU | Nibung (Oncosperma filamentosum); umbut linau; daun linau (5) |
LINDA | Tari tradisional Karia (Muna) (5) |
LINDI | Alkali; cairan yang keluar dari sampah, dapat digunakan sebagai pupuk; kompos cair (5) |
LINDU | Danau yang sejak tahun 1999 ditetapkan sebagai Taman Nasional Lore Lindu, terletak di Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah (5) |
LINEN | Bahan (kain) dibuat dari rami halus, kuat, tampak berkilat, dan dingin apabila dipakai (5) |
LINQU | Kota di Cina (5) |
LINUD | Lintas udara (akronim) (5) |
LINXI | Kota di Cina (5) |
LINYI | Kota di Cina (5) |
LIONG | Tiruan naga besar untuk pertunjukan pada arak-arakan Tahun Baru Cina (5) |
LIPAI | Tudung dari daun pinang atau enau yang kasar buatannya (5) |
LIPAN | Binatang berbisa bertubuh pipih, bersegmen seperti cacing, berkaki banyak, bersendi, bagian depannya beracun; sepesan (Chilopoda) (5) |
LIPAS | Serangga yang mempunyai mulut bertipe pengunyah, kepala relatif kecil, tubuh lebar dan rata, mata majemuk besar, antena panjang yang lentur, sebagian besar berwarna cokelat kemerahan hingga cokelat tua, terdapat di berbagai macam habitat; kepuyuk; coro; kecoak (Blattidae) (5) |
LIPAT | Patah dua sehingga bidangnya menjadi seperdua (tentang kertas, kain, dan sebagainya); rangkap; ganda (5) |
LIPID | Zat lemak yang tidak larut dalam air, tetapi umumnya larut dalam alkohol dan eter dan yang memberi rasa lemah (Kimia) (5) |
LIPIT | Lipatan kecil; kelim (5) |
LIPUR | Hilang; lenyap; hapus; hilang sedihnya; terhibur hatinya (5) |
LIPUT | Meliput; membuat berita atau laporan secara terperinci tentang suatu masalah atau peristiwa; meliputi; menutupi; menyelubungi; menggenangi; mencakup (5) |
LIRIH | Lembut (tentang suara); pelan-pelan; tidak keras (Jawa) (5) |
LIRIK | Karya sastra (puisi) yang berisi curahan perasaan pribadi (Sastra); susunan kata sebuah nyanyian (Sastra); melirik; menjara (membuat lubang); menggerek; melihat dengan tajam ke samping (kiri atau kanan); mengincar (kiasan) (5) |
LIRIS | Emosional (tentang sajak, lagu, dan sebagainya); penuh perasaan; corak batik (5) |
LISAH | Ikan yang hidup di ekosistem perairan laut dan payau, ukurannya dapat mencapai 27 cm, tubuhnya agak membulat, warnanya keabu-abuan dengan bercak putih pada kepala dan tubuhnya, tepian sirip punggung berwarna putih, tersebar di perairan Singapura, Indonesia, India, Malaysia, dan Thailand; belodok (Periophthalmodon schlosseri); minyak (Jawa) (5) |
LISAN | Lidah; kata-kata yang diucapkan; berkenaan dengan kata-kata yang diucapkan; dengan mulut (bukan dengan surat) (5) |
LISHU | Kota di Cina (5) |
LISIS | Hilangnya gejala suatu penyakit secara perlahan-lahan, terutama pada penyakit infeksi (Kedokteran dan Fisiologi); berkurangnya demam secara perlahan-lahan (Kedokteran dan Fisiologi); peristiwa hancurnya sel karena selaput plasmanya rusak, hancur atau larut dan isi selnya keluar (Biologi) (5) |
LISKI | Kota di Rusia (5) |
LISUS | Angin yang berpusing; angin puyuh; angin lisus (5) |
LISUT | Kisut; berkerut-kerut; layu (5) |
LITAH | Suka bicara sembarangan (tidak dapat menyimpan rahasia dan sebagainya) (5) |
LITAK | Letih; lunglai (karena kelaparan) (Minangkabau) (5) |
LITAS | Mata uang Lituania sebelum Euro (5) |
LITER | Satuan dasar ukuran isi (disingkat l); alas kandang (ayam, ternak, dan sebagainya) dibuat dari sekam, jerami, dan sebagainya yang dicampur dengan kapur, berfungsi menjaga agar kandang tetap kering (Peternakan) (5) |
LIUHE | Kota di Cina (5) |
LIVNY | Kota di Rusia (5) |
LIWAN | Bagian bangunan (masjid, istana) dengan pintu muka yang melengkung dan pada satu sisi terbuka ke istana dalam (5) |
LIWET | Memasak (nasi) dengan direbus (5) |
LIYAN | Lain (5) |
LOBAK | Sayuran yang umbinya berwarna putih, umbi dan daunnya biasa dibuat sayur (Raphanus sativus) (5) |
LOBAN | Ikan yang hidup di ekosistem perairan laut, payau, dan tawar, panjang mencapai 100 cm, sisiknya lebih kasar daripada ikan bandeng, sirip punggung pendek, tersebar di perairan pantai seluruh dunia; balana; jumpul; belanak (Mugil cephalus) (5) |
LOBOK | Terlalu besar (tentang ukuran sepatu dan sebagainya) (Jawa) (5) |
LOBUS | Cuping telinga (Kedokteran dan Fisiologi); bagian organ atau tubuh yang berbentuk bulat, misalnya paru-paru, otak, dan hati (Kedokteran dan Fisiologi) (5) |
LOCOK | Melocok; menggerakkan batang besi (kayu, bambu) turun naik (maju mundur) di dalam tabung untuk menumbuk atau melumatkan sesuatu (5) |
LOCOT | Melocot; mengelupas (tentang kulit) (5) |
LODAN | Ikan paus (Jawa) (5) |
LODEH | Sayur bersantan yang dibuat dari berbagai sayuran, seperti terung, kacang panjang, kol, cabai hijau (5) |
LODJA | Kota di Republik Kongo (5) |
LODOH | Menjadi lunak sekali karena busuk atau terlampau ranum (tentang buah dan sebagainya); bonyok (5) |
LODRA | Gendang khas Albania yang tiap-tiap sisinya mengeluarkan bunyi yang berbeda, dipukul dengan tongkat (5) |
LOGAM | Mineral yang tidak tembus pandang, dapat menjadi penghantar panas dan arus listrik (misalnya besi, aluminium, nikel); metal (5) |
LOGAN | Kota di Amerika Serikat (5) |
LOGAT | Kata (dalam arti yang sebenarnya); dialek; cara mengucapkan kata (aksen) atau lekuk lidah yang khas; perbendaharaan kata; kamus (5) |
LOGIS | Sesuai dengan logika; benar menurut penalaran; masuk akal (5) |
LOGOK | Pukulan dalam pencak silat dengan tangan terbuka dan jari lurus dan rapat (Sunda) (5) |
LOHAN | Senjata penjaga keamanan kuil shaolin (5) |
LOHOK | Busuk sekali (5) |
LOKAL | Ruang yang luas; terjadi (berlaku, ada, dan sebagainya) di satu tempat, tidak merata; setempat; di suatu tempat (tentang pembuatan, produksi, tumbuh, hidup, dan sebagainya); setempat (5) |
LOKAN | Kerang besar yang dapat dimakan, hidup di lumpur di tepi laut (Polymesoda) (5) |
LOKAP | Bilik tempat tahanan (di kantor polisi) (5) |
LOKEK | Sangat pelit; kikir sekali (5) |
LOKER | Lemari yang dilengkapi dengan kunci, biasanya untuk keperluan penyimpanan perseorangan (5) |
LOKET | Jendela kecil di gedung, kantor, tempat pertunjukan, dan sebagainya tempat membayar pajak radio, membeli prangko, menjual karcis, dan sebagainya (5) |
LOKIA | Cairan yang keluar dari rahim setelah bersalin hingga kira-kira empat minggu (pada masa nifas) (Kedokteran dan Fisiologi); perdarahan yang terjadi setelah melahirkan ditandai dengan darah yang mengalir lebih banyak dengan perubahan warna (menjadi merah muda atau merah) setelah beraktivitas (Kedokteran dan Fisiologi) (5) |
LOKIO | Tanaman bawang, dikenal sebagai bawang asinan, dapat dibuat lalap, sayur bening, sayur asam, atau sebagai campuran hidangan karena rasanya yang gurih pedas (Allium chinense) (5) |
LOKON | Sebutan sarang semut di Wamena (5) |
LOKOS | Gundul atau licin tidak ditumbuhi sesuatu, misalnya kepala, tanah; ranggas (tentang pohon) (5) |
LOKUM | Pencuci mulut khas Turki berupa manisan yang terbuat dari kanji dan gula, berbentuk potongan kecil segi empat, rasanya beragam (rasa air mawar, jeruk lemon, kacang-kacangan, dan sebagainya) (5) |
LOKUS | Bagian atau tempat pada kromosom yang diduduki oleh gen; lokus gen (Biologi); tempat kedudukan titik-titik atau himpunan titik yang koordinatnya memenuhi persamaan (Matematika) (5) |
LOLAK | Kerang berbentuk kerucut dengan 10–12 ulir, berwarna dasar krem keputihan dengan corak bergaris merah lembayung, dasar cangkangnya berbintik merah muda; susu bundar (Trochus niloticus); lola; ibu kota Kabupaten Bolaang Mongondow, Provinsi Sulawesi Utara; bendungan di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara (5) |
LOLOH | Suap; longgar (tentang baju, cincin, dan sebagainya) (Minangkabau) (5) |
LOLOS | Lucut lalu lepas (seperti cincin dari jari); terlepas lari (dari kurungan, kepungan, dan sebagainya) (5) |
LOMBA | Adu kecepatan (berlari, berenang, dan sebagainya); adu keterampilan (ketangkasan, kekuatan, dan sebagainya) (5) |
LOMEK | Biji berdaging (seperti nangka, durian) (5) |
LOMIE | Masakan mi berkuah kental disajikan dengan daging ayam suwir, kangkung, dan tauge (Tata Boga) (5) |
LOMOT | Melomot; memasukkan benda yang bulat panjang (ibu jari dan sebagainya) ke dalam mulut (5) |
LOMPO | Alat untuk menggantungkan papan penggulung (Melayu Medan) (5) |
LOMZA | Kota di Polandia (5) |
LONAN | Pohon, tinggi hingga 6 m, kulit kayunya digunakan sebagai obat demam, daunnya sebagai obat cacing, buahnya berasa asam manis; buah nona (Anona reticulata) (5) |
LONDO | Putih seluruh tubuh dan rambutnya karena kekurangan pigmen; balar; bulai (Jawa) (5) |
LONGO | Tanaman yang di dalamnya menjadi sarang semut, sarang tersebut dapat digunakan sebagai obat jantung dan kanker; sarang semut (Myrmecodia pendans) (Biologi); melongo; terbuka (tentang mulut) karena heran dan sebagainya (5) |
LONTO | Lauk goreng dibuat dari parutan kelapa yang dicampur tepung beras, dibumbui, biasanya berbentuk bulat-bulat kecil (5) |
LOPAK | Lekukan tanah yang berisi air (tidak mengalir); kobakan; petak (sawah) (Minangkabau); kembali bertingkah laku, berpikir, dan sebagainya sebagai anak-anak (tentang orang yang berusia lanjut); tidak tahu yang akan dikatakannya; bingung; tempat menampung air atau cairan lumpur pada tambang yang kemudian dipompakan ke luar (Mineralogi); diulang: tempat tembakau (sirih dan sebagainya) yang dibuat dari anyaman daun pandan, kayu, dan sebagainya (5) |
LOPEK | Perahu kecil yang bagian dasarnya rata, biasa dipakai di sungai, danau, rawa, dan sebagainya (5) |
LOPER | Orang yang kerjanya mengantarkan koran, menarik rekening, dan sebagainya (5) |
LOPIS | Penganan yang dibuat dari ketan, dibungkus daun pisang atau daun tebu, biasa dimakan dengan kelapa parut dan kinca; lupis (Tata Boga) (5) |
LOPOR | Bagian rantai antara jangkar dan segel pertama yang panjangnya kira-kira sama dengan panjang ulup jangkar (Pelayaran); orang yang bekerja untuk mendampingi dan menghentikan kuda (Sunda) (5) |
LORAH | Roda kecil bersumbu yang bertali atau berantai (untuk menaikturunkan barang); kapi; katrol; tahal; kerek (5) |
LORAN | Sistem navigasi elektronik yang menghasilkan garis posisi hiperbola dengan mengukur selisih waktu penerimaan sinyal pulsa yang dibuat selaras (Pelayaran) (5) |
LORAT | Dalam kebingungan (kesulitan dan sebagainya); rewel (susah dan sebagainya) (5) |
LORCA | Kota di Spanyol (5) |
LOREK | Bercoreng-coreng panjang (berjalur-jalur tentang kulit ular, corak cita, dan sebagainya); berjalur-jalur; loreng (5) |
LOROT | Melorot; meluncur turun; merosot; membuang lilin pada kain batik sesudah diberi warna dengan cara merendamnya pada air mendidih secara keseluruhan (Jawa) (5) |
LOSAP | Lewat tanpa permisi (di depan orang-orang tua atau orang yang lebih tua) (Batak) (5) |
LOTAK | Mulai busuk; lusuh (karena tua, usang, dan sebagainya) (5) |
LOTEK | Makanan jenis gado-gado yang dibuat dari sayuran; dempul (5) |
LOTIK | Tentang air kolam, danau, dan sebagainya (Perikanan) (5) |
LOTIS | Makanan terdiri atas buah-buahan (mentah), diiris-iris agak besar, dimakan dengan sambal manis (terbuat dari gula jawa, cabai, garam, dan sebagainya); rujak yang berbumbu sambal gula (Jawa) (5) |
LOTRE | Mendapat uang (barang dan sebagainya) dari undian; mendapat untung besar (kiasan) (5) |
LOTUS | Teratai; seroja (Nelumbium nelumbo) atau (N. Nucifera) (5) |
LOUDI | Kota di Cina (5) |
LOUGA | Kota di Senegal (5) |
LOYAK | Terlalu lunak (lembek) (5) |
LOYAL | Patuh; setia (5) |
LOYAR | Royal (Melayu Jakarta); pengacara; advokat; pokrol (5) |
LPPKS | Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (singkatan) (5) |
LUANG | Lowong (tidak dihuni, ditempati, dan sebagainya); kosong; senggang; tidak sibuk (5) |
LUBAN | Dupa (5) |
LUBAO | Kota di Filipina (5) |
LUBER | Melimpah; meluap; melembak; langsung, umum, bebas, dan rahasia (asas Pemilu) (akronim) (5) |
LUBIN | Kota di Polandia (5) |
LUBNY | Kota di Ukraina (5) |
LUBUK | Bagian yang dalam di sungai (laut, danau, dan sebagainya); berlekuk dalam; jeluk; daerah hidrosfer yang kedalamannya dapat mencapai 6.000 kaki atau lebih di lautan dan 1.000 kaki atau lebih di danau dan yang tidak tertembus oleh cahaya matahari (Hidrologi) (5) |
LUCAH | Hina sekali; tidak sopan; tidak senonoh; cabul (5) |
LUCAK | Dimarahi habis-habisan (Melayu Medan); buah pinang yang muda dan telah gugur (Melayu Medan) (5) |
LUCCA | Kota di Italia (5) |
LUCUP | Masuk ke dalam (terbenam) seperti paku ke dalam papan, duri ke dalam daging, atau menyelam ke dalam air (5) |
LUCUT | Terkelupas (tentang kulit dan sebagainya); lecet; hilang; lenyap (Minangkabau); melucut; lepas atau terlepas (dari genggaman, pegangan, ikatan, dan sebagainya); mengelupas (tentang kulit dan sebagainya) (5) |
LUDAH | Air yang keluar dari mulut; liur (5) |
LUDES | Habis sama sekali; binasa (5) |
LUGAS | Mengenai yang pokok-pokok (yang perlu-perlu) saja; bersifat seperti apa adanya; lugu; serba bersahaja; serba sederhana; tidak berbelit-belit; tidak bersifat pribadi; objektif (5) |
LUGUT | Bulu halus pada tumbuhan, seperti pada rebung, bambu, dan sebagainya, biasanya menimbulkan rasa gatal; selara; miang (Jawa) (5) |
LUHUR | Tinggi; mulia; luhung; ukuran tinggi benda yang membubung tingi-tinggi secara luar biasa (Biologi) (5) |
LUING | Leluing; binatang jenis lipan, merayap dan berkaki banyak; lintibang (5) |
LUJAN | Kota di Argentina (5) |
LUKAH | Alat untuk menangkap ikan (seperti bubu) yang dipasang di dalam air yang tidak berapa dalam; tampak kemaluannya (karena tidak duduk dengan rapi, dan sebagainya) (Melayu Malaysia); pengerih (5) |
LUKAS | Nama kitab Injil ketiga dalam Alkitab Perjanjian Baru (Agama Kristen); ikan air tawar yang ukurannya dapat mencapai 16 cm, tubuhnya pipih memanjang dan terdapat garis hitam di pertengahan tubuh yang berakhir membulat di pangkal ekor, tersebar di perairan Indonesia (Sumatra, Jawa, dan Kalimantan) dan Thailand (Crossocheilus oblongus); selimang batu (5) |
LUKAT | Melukat; terlepas (tentang barang yang dilekatkan); lekang (5) |
LUKEH | Tumbuhan terna tingginya mencapai 2 m, umbinya enak dimakan; likir (Tacca leontopetaloides) (5) |
LUKIS | Melukis; membuat gambar dengan menggunakan pensil, pulpen, kuas, dan sebagainya, baik dengan warna maupun tidak (5) |
LUKUT | Ganggang (Hydrilla verticillata) (5) |
LULAI | Pohon, tinggi hingga 25 m, kulit kayunya berwarna cokelat tua, kayunya digunakan untuk bangunan, mebel, dan sebagainya (Garcinia brevirostris) (5) |
LULUB | Kulit kayu yang direndam sebagai bahan tali tambang (Sunda) (5) |
LULUH | Hancur menjadi kecil-kecil (seperti serbuk); remuk sama sekali; menjadi lemah (tentang hati) sehingga hilang marahnya; melebar (5) |
LULUK | Lumpur (Minangkabau); mata-mata; pelupuk (5) |
LULUM | Melulum; menjilat-jilat (jari dan sebagainya); mengulum (5) |
LULUP | Kulit kayu (pohon waru, belinjo, dan sebagainya) yang dirabit untuk dibuat tali (Jawa) (5) |
LULUR | Bedak (kuning) dengan wangi-wangian untuk membersihkan badan dan menghaluskan kulit; lulut (5) |
LULUS | Dapat masuk atau lalu (ke dalam atau dari lubang dan sebagainya); dapat lepas atau lucut (seperti gelang dari tangan atau cincin dari jari); terperosok masuk (seperti kaki ke dalam lantai bambu dan sebagainya); berhasil (dalam ujian); dapat melalui dengan baik (dalam menghadapi segala cobaan); diperkenankan; terkabul (tentang permohonan, permintaan, dan sebagainya); hilang lenyap; lelap, tidak dapat ditebus lagi (tentang barang gadai) (5) |
LULUT | Lulur; jinak (tentang binatang); tidak takut-takut lagi (tentang anak); tidak melawan lagi; tunduk patuh; menurut (Jawa); jatuh hati; menaruh cinta kepada (Jawa) (5) |
LUMAR | Berlumar; berlumur; kotor atau terpalit-palit (oleh minyak, darah, dan sebagainya) (5) |
LUMAS | Melumas; menyapu (dengan kapur, minyak, dan sebagainya); mengoles (5) |
LUMAT | Halus benar (seperti tepung, pasir, dan sebagainya) (5) |
LUMBA | Diulang: mamalia laut yang cerdas, memiliki bentuk kepala yang khas dengan dahi menonjol, tubuh ramping, sirip di bagian punggung, menggunakan sistem sonar untuk komunikasi dan navigasi; dolfin (Delphinidae) (5) |
LUMBU | Daun talas (5) |
LUMEN | Rongga di dalam pembuluh (Kedokteran dan Fisiologi); satuan ukuran kekuatan cahaya (lampu, lilin, dan sebagainya) (Fisika) (5) |
LUMER | Encer; leleh; mau menurut; tidak bersikeras lagi (kiasan) (5) |
LUMPE | Jembatan gantung yang dilengkapi dua utas tali sebagai pegangan dan dihubungkan batang bambu sebagai tempat berpijak (Gayo) (5) |
LUMUH | Merasa enggan; tidak merasa tertarik untuk berbuat sesuatu (Jawa) (5) |
LUMUR | Melumur; menyapu; mengolesi; berlumur; bergelimang dengan (lumpur, darah, minyak, dan sebagainya) (5) |
LUMUS | Terpalit (oleh barang yang kotor); berlumuran (5) |
LUMUT | Tumbuhan hijau atau kuning kecil-kecil yang banyak tumbuh dan berkelompok membentuk bantalan (hamparan) menyerupai beludru pada batu, kayu, tanah, atau tembok yang lembap; kulat (Bryophyta) (5) |
LUNAK | Lembut; empuk; tidak lekas marah; sabar; tidak terlampau keras mempertahankan pendiriannya dan sebagainya (kiasan); reda (kiasan) (5) |
LUNAR | Bulan; berhubungan dengan bulan atau pergerakannya mengelilingi bumi (5) |
LUNAS | Balok memanjang di dasar perahu (Pelayaran); bagian bawah (kuali dan sebagainya); beres dan selesai dibayar (tentang utang); terbayar; impas; dua dari lima daun mahkota bunga kacang-kacangan Papilionaceae yang terletak paling bawah dan menyatu, sehingga berbentuk seperti perahu (Botani) (5) |
LUNAU | Lumpur (yang dihanyutkan banjir) (Minangkabau) (5) |
LUNDI | Larva kumbang berupa ulat putih yang hidup di dalam tanah (5) |
LUNDU | Ikan yang hidup di ekosistem perairan payau dan tawar, ukurannya dapat mencapai 46 cm, tubuhnya memanjang, mata tidak tertutup oleh kulit, sungut umumnya lebih panjang daripada kepala, sirip lemak pangkalnya lebih pendek daripada pangkal sirip dubur, warnanya perak kekuningan, tersebar di Asia; keting (Mystus gulio); pohon, tinggi 20 m, kayunya digunakan untuk bahan bangunan sementara, barang-barang kecil seperti tongkat dan gagang peralatan (Antidesma corioceum) (5) |
LUNER | Berkaitan dengan bulan (5) |
LUOHE | Kota di Cina (5) |
LUPAT | Siput laut yang dapat dimakan dan cangkangnya dapat dijadikan buah baju (5) |
LUPIS | Penganan yang dibuat dari ketan, dibungkus daun pisang atau daun tebu, biasa dimakan dengan kelapa parut dan kinca; lopis (Tata Boga) (5) |
LUPUH | Melupuh; memukuli bambu bulat supaya pipih seperti papan (5) |
LUPUS | Penyakit kulit yang berupa borok (terutama pada kulit wajah); rasi bintang di belahan langit selatan, yang terletak di antara rasi bintang Sentaurus dan Skorpio, namanya berarti 'serigala' dalam bahasa Latin (Astronomi) (5) |
LUPUT | Hilang; lepas (dari); tidak terjangkau dan sebagainya; lepas dari; terhindar (dari); terlepas (dari); tidak kena; meleset; salah (5) |
LURAH | Kepala pemerintahan tingkat terendah; kepala desa; kepala atau pimpinan suatu bagian pekerjaan; lembah; jurang; alur (lekuk memanjang) di tepi papan (5) |
LURIK | Kain tenun yang coraknya berjalur-jalur; kurik (5) |
LURUB | Kain dan sebagainya penutup kurung batang; luruban (5) |
LURUH | Jatuh atau gugur karena sudah sampai waktunya (tentang buah, daun, rambut, dan sebagainya); undur (surut) dari maksud semula; daerah; daerah taklukan (5) |
LURUS | Memanjang hanya dalam satu arah, tanpa belokan atau lengkungan (tentang garis, jalan, dan sebagainya); lempeng; tegak benar; jujur; polos (kiasan); baik (tentang budi dan sebagainya); tidak sesat; tepat benar; betul; kata demi kata (tentang terjemahan); kejur; tidak ikal (tentang rambut); sejajar (tentang garis) (5) |
LURUT | Luruh; gugur; rontok; melurut; menjepit dan mengurut dengan jari; melucutkan (meluluskan); melicinkan dengan menjepit dengan jari (kertas dan sebagainya); memetiki sampai habis; mengalir (tentang air sungai dan sebagainya); mengelupas (misalnya daging dari tulang) (5) |
LUSIN | Satuan jumlah sama dengan 12 buah (5) |
LUSOH | Alat angkut barang seperti pedati, tetapi tidak memiliki roda dan gerobak, menggunakan dua buah kayu sebagai tempat meletakkan barang yang diseret oleh sapi atau kerbau (Melayu Jambi) (5) |
LUSUH | Renyuk dan kotor (tentang pakaian); kumal; sudah usang atau hilang warnanya (tentang pakaian, kain, dan sebagainya) (5) |
LUTON | Kota di Inggris (5) |
LUTSK | Kota di Ukraina (5) |
LUTUT | Bagian kaki pertemuan antara paha dan betis yang menjadi tempat sendi agar kaki bisa dilekukkan (5) |
LUWAK | Musang; luak (Paradoxurus hermaphroditus) (5) |
LUWES | Pantas dan menarik; elok; tidak kaku; tidak canggung; mudah disesuaikan (kiasan) (5) |
LUWUK | Ibu kota Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah (5) |
LUXOR | Kota di Mesir (5) |
LUYAK | Terlampau lunak atau lembik (seperti nasi yang terlampau banyak airnya) (Minangkabau) (5) |
LUYUT | Kelihatan sangat mengantuk (tentang mata); ruyup; luyu (5) |
LYSVA | Kota di Rusia (5) |
MABAD | Markas besar TNI Angkatan Darat (akronim) (5) |
MABAI | Kota di Cina (5) |
MABAL | Memakai jalan yang tidak biasa (Sunda); tersesat dari kepercayaan yang benar ke kepercayaan yang salah (kiasan/Sunda); membolos sekolah (kiasan/Sunda); Markas Besar TNI Angkatan Laut (akronim) (5) |
MABAR | Main bareng (akronim) (5) |
MABAU | Markas Besar TNI Angkatan Udara (akronim) (5) |
MABES | Markas besar (akronim) (5) |
MABNA | Bangunan; gedung (Arab) (5) |
MABUH | Memotong padi dengan imbalan upah harian (Madura) (5) |
MABUK | Berasa pening atau hilang kesadaran (karena terlalu banyak minum minuman keras, makan gadung, dan sebagainya); berbuat di luar kesadaran; lupa diri; sangat gemar (suka) (kiasan); tergila-gila; sangat berahi (kiasan) (5) |
MABUL | Dalam keadaan berantakan (tentang kapuk, rambut, dan sebagainya) (5) |
MACAE | Kota di Brasil (5) |
MACAK | Kurang air (tentang sawah) (Sunda); sok tahu (5) |
MACAM | Jenis; rupa; cara; (se-)bagai; seperti; diulang: aneh-aneh (5) |
MACAN | Harimau (lazim digunakan di Jawa); mamalia karnivor, pemangsa soliter, dan merupakan hewan teritorial; manis dan cantik (akronim) (5) |
MACET | Tidak dapat berfungsi dengan baik (tentang rem, mesin, dan sebagainya); sendat; serat; terhenti; tidak lancar (kiasan); situasi ketika komputer berhenti bekerja dan tidak dapat bereaksi terhadap masukan dari papan ketik atau tetikus (kiasan/Komputer dan Teknologi Informasi) (5) |
MACIS | Korek api; keduk (5) |
MACON | Kota di Amerika Serikat (5) |
MADAH | Kata-kata pujian; kata; mad (5) |
MADAM | Nyonya (5) |
MADAR | Tidak berperasaan; tebal telinga (Minangkabau) (5) |
MADAS | Setengah matang; belum masak (5) |
MADAT | Candu (yang telah dimasak dan siap untuk diisap); mengisap candu; menara tempat orang berjaga (berkawal dan sebagainya); dinding atau tembok di atap atau di menara, diberi lubang-lubang untuk mengintai atau menembak (5) |
MADEN | Suku bangsa yang mendiami daerah Kepulauan Raja Ampat, Provinsi Papua Barat Daya; Sapran (5) |
MADIK | Utusan yang dikirim oleh pihak laki-laki untuk melamar gadis (Palembang); suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya (5) |
MADYA | Tengah; bagian tengah (5) |
MAFEI | Giring-giring kecil yang biasa dikenakan di betis saat menari (5) |
MAFIA | Perkumpulan rahasia yang bergerak di bidang kejahatan (kriminal) (5) |
MAFIK | Berkaitan dengan mineral berwarna gelap atau batuan yang kandungan magnesium dan besinya tinggi (Geografi dan Geologi) (5) |
MAFUR | Suku Biak Numfor (5) |
MAGEL | Setengah masak (belum matang benar); mengkal; belum pandai benar; belum sempurna pengetahuannya, dan sebagainya (kiasan) (5) |
MAGER | Malas (ber)gerak; enggan atau sedang tidak bersemangat untuk melakukan aktivitas (akronim) (5) |
MAGHA | Bulan ke-2 tahun tahun Buddhis (bulan Januari—Februari tahun Masehi) (5) |
MAGIS | Bersifat magi; berkaitan dengan hal atau perbuatan magi (5) |
MAGMA | Lelehan batuan pada kerak bumi yang sangat panas (Geografi dan Geologi) (5) |
MAGUN | Atap pelindung atau rumah-rumahan pada perahu (5) |
MAHAH | Lenyapnya kesadaran diri karena mengingat Allah Swt. (Tasawuf) (5) |
MAHAL | Tinggi harganya; jarang ada; sukar terdapat; tidak mudah (5) |
MAHAR | Pemberian wajib berupa uang atau barang dari mempelai laki-laki kepada mempelai perempuan ketika dilangsungkan akad nikah; maskawin; mahar; harga kawin (5) |
MAHDA | Ibadah khusus dengan niat, rukun, dan syarat tertentu, seperti salat, haji (Agama Islam) (5) |
MAHDI | Penunjuk jalan; pemimpin (5) |
MAHIA | Inti; sumber (5) |
MAHIR | Sangat terlatih (dalam mengerjakan sesuatu); cakap dan terampil (5) |
MAHUM | Magister agama bidang humaniora (singkatan) (5) |
MAHWU | Usaha meninggalkan hal-hal duniawi dengan jalan memfanakan diri dengan menyebut nama Tuhan sehingga segala perbuatan tidak lagi didasari pertimbangan akalnya (Tasawuf) (5) |
MAIDO | Mencela karena tidak percaya (perbuatan atau hasil pekerjaan orang lain) (Jawa) (5) |
MAINE | Negara bagian Amerika Serikat beribu kota Augusta (5) |
MAINZ | Kota di Jerman (5) |
MAIWA | Suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Enrekang dan Sidenreng Rappang, Provinsi Sulawesi Selatan; Masenrempul (5) |
MAJAL | Tumpul; tidak tajam (5) |
MAJAS | Cara melukiskan sesuatu dengan jalan menyamakannya dengan sesuatu yang lain; kiasan (Linguistik) (5) |
MAJIE | Kota di Cina (5) |
MAJIK | Bakal buah nangka yang gagal (tidak membesar) (Gayo) (5) |
MAJIR | Tidak dapat beranak; mandul (5) |
MAJUH | Lahap; rakus; gelojoh (5) |
MAJUN | Potongan sisa bahan (bukan kain bekas) yang digunakan sebagai lap; majong; jamu atau obat kuat untuk lelaki; dibuat dari bermacam-macam ramuan, menjadikan badan terasa hangat, sehat, kuat, dan bersemangat muda (5) |
MAKAM | Kubur; pekuburan; tempat tinggal; kediaman; jalan panjang yang berisi tingkatan yang harus ditempuh oleh seorang sufi yang penuh dengan berbagai kesulitan dan memerlukan usaha yang sungguh-sungguh sehingga tercapai keadaan yang tetap menjadi milik pribadi orang sufi (Tasawuf); kedudukan mulia (tinggi) (5) |
MAKAN | Memasukkan makanan pokok ke dalam mulut serta mengunyah dan menelannya; memasukkan sesuatu ke dalam mulut, kemudian mengunyah dan menelannya; memasukkan sesuatu ke dalam mulut dan mengunyah-ngunyahnya; berboga; memasukkan sesuatu ke dalam mulut dan menelannya; mengisap; memakai; memerlukan; menghabiskan (waktu, biaya, dan sebagainya); menyerang, mematikan, mengambil (dalam permainan catur); bekerja sebagaimana mestinya (tentang rem, gigi roda, dan sebagainya); melukai; mengenai; menembus; memperoleh sesuatu; mencapai sesuatu; (dapat) masuk (tentang barang yang dimasukkan ke lubang, ke air); mengambil; mempergunakan dan sebagainya secara tidak sah (milik orang lain atau negara) (kiasan); meniduri perempuan (biasanya dalam arti hubungan gelap) (kiasan); rezeki (kiasan); tempat berlindungnya hati dan kesehatan jasmani, lenyapnya keragu-raguan yang disebabkan oleh kesibukan kerja jasmani (5) |
MAKAO | Kain yang ditenun dari benang kapas, berwarna keputih-putihan (5) |
MAKAR | Akal busuk; tipu muslihat; perbuatan (usaha) dengan maksud hendak menyerang atau membunuh orang dan sebagainya; perbuatan (usaha) menjatuhkan pemerintah yang sah; kaku dan keras (tentang buah-buahan); bangkar (5) |
MAKAU | Daerah di Asia yang pernah menjadi koloni Portugis; dulunya wilayah koloni dari Portugis; Daerah administratif khusus Republik Rakyat Tiongkok (5) |
MAKDA | Mak muda (5) |
MAKED | Magister agama bidang kedokteran (singkatan) (5) |
MAKET | Bentuk tiruan (gedung, kapal, pesawat terbang, dan sebagainya) dalam tiga dimensi dan skala kecil, biasanya dibuat dari kayu, kertas, tanah liat, dan sebagainya (5) |
MAKIN | Kian bertambah; lebih-lebih; apalagi (5) |
MAKNA | Arti; maksud pembicara atau penulis; pengertian yang diberikan kepada suatu bentuk kebahasaan (5) |
MAKRO | Besar; tebal; berkaitan dengan jumlah yang banyak atau ukuran yang besar; instruksi program yang mengawali rangkaian operasi tambahan pada komputer (Komputer dan Teknologi Informasi) (5) |
MAKSI | Berukuran sampai menutupi mata kaki (tentang gaun); makan siang (akronim) (5) |
MAKSU | Kata sapaan akrab untuk adik ibu atau bapak yang bungsu; inang (5) |
MAKUA | Mak tua; nama gorila Afrika; suku bangsa yang mendiami daerah bagian paling ujung dari Pulau Timor Timur (Negara Timor Leste) (5) |
MAKUL | Menurut akal (pikiran); berdasarkan akal budi; masuk akal; logis (Arab) (5) |
MALAH | Bahkan; makin (bertambah); bahkan sebaliknya; justru (5) |
MALAI | Untaian (bunga, butir padi, gandum, dan sebagainya) (5) |
MALAM | Waktu setelah matahari terbenam hingga matahari terbit; lilin (dipakai untuk membatik); massa plastis amorf yang berasal dari mineral, tumbuhan, dan hewan (5) |
MALAN | Merasa kurang senang (agak mabuk, sedih, bingung, cemas, dan sebagainya) (5) |
MALAP | Suram (tentang cahaya); tidak nyala terang (tentang lampu); hampir padam (tentang api) (5) |
MALAR | Terus-menerus (terjadi, ada); tetap tidak berubah (5) |
MALAS | Tidak mau bekerja atau mengerjakan sesuatu; tidak bernafsu; tidak suka; segan; enggan; ikan air tawar yang ukurannya dapat mencapai 65 cm, tubuhnya agak membulat, warnanya seperti marmer, tersebar di perairan Indonesia (Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku), Indocina, Filipina, dan Fiji; batutu; beloso; belantuk; kedebuk; betutu; bakut; ketutuk (Oxyeleotris marmorata) (5) |
MALAT | Cerita Panji di Bali (Filologi) (5) |
MALBI | Masakan khas Palembang yang terbuat dari irisan daging yang dimasak dengan dibumbui rempah-rempah, dan ditambah kelapa parut yang disangrai dan dihaluskan sehingga menyerupai bumbu rendang (Tata Boga) (5) |
MALEO | Burung yang besarnya tidak lebih dari seekor ayam kampung, berwarna hitam, pada bagian dada warna bulunya putih bersih, paruhnya abu-abu, jambulnya berwarna kuning, besar telurnya lima kali lebih besar daripada telur ayam (Macrocephalon maleo) (5) |
MALIH | Berganti (rupa dan sebagainya); berubah; bertukar (rupa dan sebagainya) (Jawa) (5) |
MALIK | Orang yang empunya; orang yang memiliki; tuan (Arab); raja (Arab) (5) |
MALIM | Orang alim; ulama; guru agama Islam; pemimpin; penunjuk jalan; pawang (5) |
MALIS | Pucat (tentang warna); kurang keras (tentang bau) (5) |
MALKA | Tempat bertemu (Arab) (5) |
MALOH | Suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat; Dayak Maloh; Embaloh; Memaloh; Sanggau (5) |
MALTA | Negara yang terletak di Eropa bagian selatan, beribu kota Valletta (5) |
MALUN | Terkutuk; kena laknat (Arab) (5) |
MAMAH | Kunyah (5) |
MAMAI | Seperti hilang ingatan (mabuk, tidak sadar, dan sebagainya) rupanya; kelam ingatan atau pikiran (karena terlampau tua, habis sakit payah, dan sebagainya); mimpi dan mengigau (5) |
MAMAK | Saudara ibu yang laki-laki (Minangkabau); mak kecil atau mak tua (Minangkabau); kata sapaan yang digunakan oleh raja kepada pegawai kerajaan yang tua (Minangkabau) (5) |
MAMAN | Pohon pinang (Areca catechu) (5) |
MAMAT | Upacara adat di Kalimantan Tengah (5) |
MAMBI | Suku bangsa yang mendiami daerah Kecamatan Mambi, Sulawesi Selatan; Tabulahan (5) |
MAMBO | Irama musik dan tarian yang berasal dari Kuba; jenis barang yang pada masa lalu dianggap baru (modern) (5) |
MAMBU | Berbau (Jawa); basi (tentang makanan) (Jawa) (5) |
MAMIK | Berubah rasanya menjadi kurang sedap (tentang makanan, buah-buahan, dan sebagainya) (5) |
MAMPU | Kuasa (bisa, sanggup) melakukan sesuatu; dapat; berada; kaya; mempunyai harta berlebih (5) |
MAMUT | Keluarga gajah prasejarah, berbulu panjang dengan punggung tinggi, gading melengkung, besar dan kuat, serta panjangnya dapat mencapai 5 m, hidup dalam kelompok kawanan besar (Mamonteus) atau (Mammuthus) (5) |
MANAH | Amanah; amanat; hati; perhatian; perasaan; harta benda (dari nenek moyang) (Minangkabau) (5) |
MANAI | Putih pucat (sakit kurang darah dan sebagainya) (5) |
MANAT | Satuan mata uang Azerbaijan (5) |
MANAU | Buah dari pohon rotan/manau yang kulitnya bersisik seperti kulit salak, dagingnya berasa masam (Calamus manan) (Botani) (5) |
MANCA | Bentuk terikat asing; luar (5) |
MANCI | Panci; kuali besi (5) |
MANDA | Mamanda (kependekan); kata sapaan kepada mamak; mau; mau atau tahan (menderita); kanda (5) |
MANDI | Membersihkan tubuh dengan air dan sabun (dengan cara menyiramkan, merendamkan diri dalam air, dan sebagainya); bermandi (kiasan); dipenuhi oleh (cahaya, uang, dan sebagainya) (kiasan); mujarab; manjur (Jawa) (5) |
MANDO | Menundukkan kepala sebagai tanda penghormatan (Sunda) (5) |
MANDU | Pendirian; kaidah; pangsit khas Korea, biasanya menggunakan tofu (Korea) (5) |
MANEE | Upacara menangkap ikan di daerah Talaud, menggunakan janur kelapa yang disambung dengan tali, dilakukan oleh laki-laki dewasa dengan pembacaan mantra oleh ratumbanua (Talaud) (5) |
MANEM | Suku bangsa yang mendiami daerah Papua bagian timur laut, dekat daerah perbatasan Indonesia dengan Papua Nugini; Yeti; Wembi; Skofro (5) |
MANGA | Komik khas Jepang (5) |
MANGO | Buah mangga (Inggris) (5) |
MANIA | Gangguan jiwa dengan ciri gejala kemarahan, kegelisahan, kekalutan, atau kebingungan yang berlebih-lebihan, misalnya dipsomania, kleptomania (Psikologi) (5) |
MANIK | Butir kecil-kecil (dari merjan, karang, dan sebagainya) yang diberi lubang dan dicocok untuk perhiasan, kalung, dan sebagainya; rasa senang tidak terkendali yang muncul; mania (Psikologi) (5) |
MANIS | Rasa seperti rasa gula; elok; mungil (tentang gadis, benda); sangat menarik hati (tentang muka, senyum, perkataan, dan sebagainya); sangat ramah dan lemah lembut; indah; menyenangkan (5) |
MANJA | Kurang baik adat kelakuannya karena selalu diberi hati, tidak pernah ditegur (dimarahi), dituruti semua kehendaknya, dan sebagainya; sangat kasih, jinak, mesra (kepada) (5) |
MANNA | Getah yang dapat dimakan, menempel di pohon dan rasanya manis (Arab) (5) |
MANOL | Orang yang bekerja pada orang lain untuk mengangkut barang (biasanya di pasar atau gudang); kuli (Jawa) (5) |
MANPO | Kota di Korea Utara (5) |
MANSA | Kota di India (5) |
MANSI | Diulang: hiasan sanggul berupa kembang goyang, digunakan oleh pengantin di Sumatra Barat (5) |
MANTA | Kota di Ekuador (5) |
MANTI | Penganan khas Turki, seperti pangsit, diisi daging sapi atau kambing, disajikan dengan saus yoghurt atau mentega (5) |
MANTU | Menantu; mengawinkan anak; mengadakan pesta perkawinan anak (5) |
MANUK | Burung; ayam (5) |
MANUT | Suka menurut; patuh (Jawa) (5) |
MAOIS | Penganut ajaran Mao Zedong (5) |
MAORI | Bahasa yang dituturkan di Selandia Baru (5) |
MAPAN | Mantap (baik, tidak goyah, stabil) kedudukannya (kehidupannya) (5) |
MAPEL | Mata pelajaran (akronim) (5) |
MAPOR | Suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Bangka Utara, Sumatra; Belom; Mapur; Lom (5) |
MAPPI | Kabupaten di Provinsi Papua Selatan, ibu kotanya Kepi, Distrik Obaa (5) |
MAPUR | Suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Bangka Utara, Sumatra; Belom; Mapor; Lom; suku bangsa yang mendiami wilayah pesisir Pulau Belitung dan pesisir utara Pulau Bangka, Provinsi Bangka Belitung; Ameng Sewang; Sekak (5) |
MARAH | Sangat tidak senang (karena dihina, diperlakukan tidak sepantasnya, dan sebagainya); berang; gusar; gelar anak sutan yang menikah dengan perempuan biasa atau putri (bangsawan) dengan laki-laki biasa (Minangkabau); diulang: berkali-kali marah; mengeluarkan kata-kata menunjukkan rasa marah (5) |
MARAK | Terang; mencolok (tentang warna); nyala; berseri; meningkat; ramai; menangkap ikan berama-ramai di sungai (Sunda) (5) |
MARAS | Ketakutan; sangat khawatir; perundingan antara dua keluarga mengenai perkawinan anak-anaknya (di daerah Batak); bentuk perkawinan endogami (di Pulau Buru); membuka tanah (Minahasa) (5) |
MARAU | Salah satu suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Yapen Waropen, Papua (5) |
MAREM | Puas hati; senang (5) |
MARET | Bulan ke-3 tarikh Masehi (31 hari) (5) |
MARGA | Binatang liar (tidak diternakkan atau dipelihara); kelompok kekerabatan yang eksogam dan unilinear, baik secara matrilineal maupun patrilineal (Antropologi); bagian daerah (sekumpulan dusun) yang agak luas (di Sumatra Selatan) (Antropologi); jalan; dasar (yang dipakai sebagai pegangan hidup, bekerja, dan sebagainya); satuan taksonomi (takson) yang berada di antara suku dan jenis, serta merupakan wadah yang mempersalinkan jenis-jenis yang erat hubungannya, huruf depan nama marga ditulis dengan huruf kapital dan selalu tercantum dalam nama jenis; genus (Biologi) (5) |
MARIA | Daerah di permukaan bulan dan planet Mars yang terlihat gelap dan luas (Astronomi); mare; ibu dari Yesus, dikenal sebagai Perawan Maria, Bunda Maria, atau Santa Maria, menurut Injil merupakan seorang perawan yang mengandung Yesus dengan kuasa Roh Kudus (Agama Katolik) (5) |
MARKA | Satuan mata uang negara Bosnia-Herzegovina; kota di Somalia (5) |
MARKI | Sepotong teks yang bergerak perlahan di layar, digunakan sebagai fitur khusus dari halaman web (Komputer dan Teknologi Informasi) (5) |
MAROS | Kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, ibu kotanya Turikale (5) |
MARRY | Kawin, nikah (Inggris) (5) |
MARUS | Darah (sapi, ayam, dan sebagainya) beku yang dikukus; saren (5) |
MARUT | Belum sadar sepenuhnya dari tidur (Banjar) (5) |
MASAK | Sudah tua dan sampai waktunya untuk dipetik, dimakan, dan sebagainya (tentang buah-buahan); sudah matang (empuk, jadi) dan sampai waktunya untuk diambil, diangkat, dan sebagainya (tentang makanan); sudah selesai dikerjakan (dididik dan sebagainya); sudah dipikirkan (dipertimbangkan) baik-baik; sudah diputuskan (disetujui) bersama; sudah sempurna; sudah pada tingkatan yang terbaik (terakhir) (kiasan); matang (dalam berpikir); memasak; mana boleh; masa; diulang: secara baik (tentang buah pikiran) (5) |
MASAM | Asam (rasa seperti rasa cuka atau buah asam); bersungut; merengut, tidak ramah (tentang muka) karena marah dan sebagainya (kiasan) (5) |
MASAN | Kota di Korea Selatan (5) |
MASAP | Memasap; menjadi asap (uap); meruap (5) |
MASEP | Suku bangsa yang mendiami daerah pesisir utara muara Sungai Mamberamo, Papua; Massep (5) |
MASER | Alat untuk menghasilkan mikrogelombang (5) |
MASIF | Utuh dan padat, di dalamnya tidak berongga (tentang batu dan sebagainya); kuat; kukuh; murni (tentang logam mulia); sangat luas (5) |
MASIH | Sedang dalam keadaan belum selesai atau sedang berlangsung; ada; tinggal; bersisa (5) |
MASIN | Berasa seperti rasa garam; asin (5) |
MASIP | Mengambil air dari sungai (Dayak) (5) |
MASIR | Berbutir-butir seperti pasir; berlapis berbutir-butir (5) |
MASOI | Mesiu; pohon, kulitnya untuk obat bermacam-macam penyakit, misalnya keputihan (Massoia aromatica) (5) |
MASON | Anggota perhimpunan yang memperjuangkan persaudaraan serta kebebasan (5) |
MASSA | Sejumlah besar benda (zat dan sebagainya) yang dikumpulkan (disatukan) menjadi satu (atau kesatuan); jumlah yang banyak sekali; sekumpulan orang yang banyak sekali (berkumpul di suatu tempat atau tersebar); kelompok manusia yang bersatu karena dasar atau pegangan tertentu; ukuran kuantitatif sifat kelembaman (inersia) benda (Fisika); sekelompok orang yang anonim yang berada di suatu tempat yang sama; kota di Italia (5) |
MASUK | Datang (pergi) ke dalam (ruangan, kamar, lingkungan, dan sebagainya); datang (pergi) ke tempat bekerja (sekolah dan sebagainya); tergolong; terhitung; terbilang; tercantum; menjadi (anggota perkumpulan, prajurit, penganut agama, warga negara, dan sebagainya); turut serta, mengikuti; turut campur; diterima; didapat (5) |
MATAN | Mata kayu; teras (inti) kayu (Minangkabau); arti (maksud) kalimat; materi atau teks hadis, berupa ucapan, perbuatan dan takrir yang terletak setelah sanad terakhir (Agama Islam) (5) |
MATAO | Kota di Brasil (5) |
MATIK | Automatik (kependekan); padanan dari matic (5) |
MATLI | Kota di Pakistan (5) |
MATOA | Kungki (Pometia pinnata); nama buah rasanya manis (5) |
MATON | Patut dipakai untuk pegangan dalam peraturan dan sebagainya; sesuai dengan patokan (Jawa); dapat dipercaya (Jawa) (5) |
MATRA | Ukuran tinggi, panjang, atau lebar; dimensi; ukuran banyaknya tekanan irama (dalam musik); bagan yang dipakai dalam penyusunan baris sajak yang berhubungan dengan jumlah, panjang, atau tekanan suku kata (Sastra) (5) |
MATRE | Mata duitan (5) |
MATUN | Menyiangi gulma di sawah atau tegalan (5) |
MAULA | Tuan (Arab) (5) |
MAUNG | Bau yang busuk; rasa atau bau yang memualkan; harimau (Sunda) (5) |
MAWAR | Tanaman perdu suku Rosaceae, meliputi ratusan jenis, tumbuh tegak atau memanjat, batangnya berduri, bunganya beraneka warna, seperti merah, putih, merah jambu, merah tua, dan berbau harum; bunga ros (5) |
MAWAS | Orang utan (Pongo pygmacus); gendang terbuat dari tabung kayu dan kulit (Melayu Jambi) (5) |
MAWES | Suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Jayapura, Papua (5) |
MAWON | Saja (Jawa) (5) |
MAWUT | Berceceran; berserak (Jawa) (5) |
MAYAM | Satuan ukuran berat emas sama dengan 1/16 bungkal (5) |
MAYAS | Orang utan (Pongo pygmacus); mawas (5) |
MAYAT | Badan atau tubuh orang yang sudah mati; jenazah (5) |
MAYOR | Pangkat perwira menengah peringkat terendah dalam ketentaraan, satu tingkat di bawah letnan kolonel, satu tingkat di atas kapten (tanda pangkatnya sekuntum melati emas yang ditempatkan di bahu baju); yang utama; yang besar; utama, besar; lebih tinggi setengah nada daripada minor (Musik) (5) |
MAYOS | Ikan yang hidup di air laut atau payau, bentuk memanjang, warna hitam keperakan, panjangnya mencapai 90 cm, berat 7 kg, hidup di dasar perairan tropis dengan kedalaman 10–40 m, tersebar di perairan Afrika Timur, termasuk Madagaskar, ke arah timur sampai Laut Cina Selatan dan Queensland, Australia (Otolithes ruber) (5) |
MAZYR | Kota di Belarusia (5) |
MBAKE | Kota di Senegal (5) |
MBALE | Kota di Uganda (5) |
MBEYA | Kota di Tanzania (5) |
MBOJA | Suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Bima dan Dompu, Nusa Tenggara Barat; Boja (5) |
MBOJO | Suku bangsa yang mendiami daerah Sumbawa, Nusa Tenggara Barat; Bima (5) |
MEADS | Kota di Amerika Serikat (5) |
MEAKS | Suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Manokwari, Papua; Meiyah, Meyach; Meah; Meyak; Meyah (5) |
MEAUX | Kota di Prancis (5) |
MEBEL | Perabot yang diperlukan, berguna, atau disukai, seperti barang atau benda yang dapat dipindah-pindah, digunakan untuk melengkapi rumah, kantor, dan sebagainya; furnitur; salah satu perkakas rumah (5) |
MECCA | Kota di Arab Saudi (5) |
MECIN | Garam natrium dari asam glutamat, digunakan sebagai penguat rasa; vetsin (Ilmu Gizi) (5) |
MEDAN | Tanah lapang; tempat yang luas (untuk berpacu kuda dan sebagainya); alun-alun; lingkungan; ruang lingkup (kiasan); lokasi; daerah (kiasan); batas sentuhan antara dua massa udara yang berbeda keadaannya (kiasan); ruang yang mengandung pengaruh gaya (kiasan/Fisika); himpunan takkosong dengan dua operasi biner, yaitu penjumlahan dan perkalian (kiasan/Matematika; lokasi dalam rekaman tempat jenis data tertentu disimpan (Komputer dan Teknologi Informasi); kota (madya) yang juga menjadi ibu kota Provinsi Sumatra Utara, terkenal dengan sebutan Kota Melayu Deli atau Parijs van Andalas (5) |
MEDEA | Kota di Aljazair (5) |
MEDIA | Alat; alat (sarana) komunikasi seperti koran, majalah, radio, televisi, film, poster, dan spanduk; yang terletak di antara dua pihak (orang, golongan, dan sebagainya); perantara; penghubung; zat hara yang mengandung protein, karbohidrat, garam, air, dan sebagainya, baik berupa cairan maupun yang dipadatkan dengan menambah gelatin untuk menumbuhkan bakteri, sel, atau jaringan tumbuhan; bahan yang digunakan dalam pemasukan dan penyimpanan data di komputer, atau dalam perekaman hasil komputer (Komputer dan Teknologi Informasi) (5) |
MEDIK | Juru rawat (5) |
MEDIL | Bedil (5) |
MEDIO | Tengah; pertengahan (5) |
MEDIS | Berhubungan dengan bidang kedokteran (5) |
MEDIT | Kikir; pelit (Jawa) (5) |
MEDOK | Berlubang-lubang (seperti spons dan roti) (Melayu Jakarta); kotor; dekil (Melayu Jakarta); agak pekat dan kental karena banyak bumbunya (tentang kuah, gado-gado) (Melayu Jakarta); kentara sekali aksen daerahnya (Melayu Jakarta) (5) |
MEGAH | Tampak mengagumkan (karena besarnya, indahnya, dan sebagainya); gagah kuat; mulia, masyhur; bangga (5) |
MEGAK | Pemberani; tidak takut-takut; sangat angkuh (5) |
MEGAN | Penganan semacam kue dodol (5) |
MEGAP | Diulang: bernapas tersendat-sendat; bernapas pendek-pendek sambil membuka mulut (seperti orang yang akan tenggelam atau sehabis berlari) (Jawa); dalam keadaan sulit sekali (misalnya hampir mati; bangkrut; kekurangan) (kiasan/Jawa) (5) |
MEGAR | Mekar; berkembang (Jawa) (5) |
MEGAT | Gelar bangsawan Melayu (ayahnya orang kebanyakan, ibunya keturunan raja); masyhur; terkenal; berpusing (pada gasing); mejam; ligat (5) |
MEJAM | Berpusing (seperti gasing); ligat (5) |
MEJAN | Penyakit berak berdarah dan bercampur lendir; disentri; tidak dapat meletus atau meledak (tentang senjata, petasan, dan sebagainya) (5) |
MEKAN | Mapalus untuk membantu keluarga yang sedang berduka karena ada anggota keluarga meninggal dunia (Toulour) (5) |
MEKAP | Tata rias muka (5) |
MEKAR | Mulai berkembang; menjadi terbuka; bengkar; mengurai; menjadi besar dan gembung; menjadi banyak; menjadi bertambah luas (besar, ramai, bagus, dan sebagainya); mulai timbul dan berkembang (kiasan) (5) |
MELAR | Dapat menjadi besar (memanjang); bengkar; mulur (5) |
MELAS | Memancing ikan dengan mengulurkan tali di belakang perahu (yang sedang berjalan), dengan memakai umpan buatan (Using); memelas; menimbulkan rasa belas kasihan (Jawa); memohon belas kasih; mengikat tali perahu (supaya bersambung dan sebagainya) (Pelayaran) (5) |
MELAT | Melilitkan tali pada sepetak sawah supaya padi tidak roboh (Sunda); suka mempermainkan kemaluannya sendiri (tentang anak laki-laki) (Melayu Riau) (5) |
MELEK | Tidak tidur; jaga; celik mata; dapat melihat; insaf; mengerti (kiasan) (5) |
MELER | Mengalir ke luar dari hidung (tentang ingus) (5) |
MELIK | Ingin memiliki (Jawa) (5) |
MELIT | Selalu ingin mengetahui segala-galanya; selalu menyusahkan (menjengkelkan) karena selalu bertanya dan sebagainya (5) |
MELON | Tanaman menjalar buahnya hampir sempurna bulat, kulit buahnya berwarna hijau kekuning-kuningan dan agak besar, daging buahnya berasa manis; semangka belanda (Cucumis melo) (5) |
MELOR | Kereta beroda dua (5) |
MELUR | Bunga melur; melati susun; mendur; pohon yang kayunya tidak begitu awet, berwarna cokelat pucat, digunakan sebagai bahan dalam industri kerajinan tangan, alat-alat tulis, peti, dan sebagainya (Dacrydium elatum) (5) |
MEMAR | Rusak atau remuk di sebelah dalam, tetapi dari luar tidak tampak (5) |
MEMEK | Merengek-rengek, merepek; kemaluan perempuan; vagina (5) |
MENAG | Menteri Agama (akronim) (5) |
MENAK | Orang terhormat; bangsawan; ningrat; priayi (5) |
MENDI | Golongan hamba sahaya suku Manggarai (5) |
MENDU | Sandiwara (berasal dari Pontianak) (5) |
MENEL | Anak gajah (Sunda) (5) |
MENEP | Diam; tenang (5) |
MENGI | Penyakit sesak napas; penyakit bengek (5) |
MENIR | Pecahan beras halus yang terjadi ketika ditumbuk; melukut; belukut; tuan (5) |
MENIT | Satuan ukuran waktu yang lamanya 1/60 jam atau enam puluh detik; ukuran 1/60 bagian dari satu derajat (simbol) (5) |
MENLU | Menteri Luar Negeri (akronim) (5) |
MENOR | Mencolok cara berdandannya atau berhiasnya (dengan berpakaian berwarna terang yang berwarna-warni) (5) |
MENTO | Musik rakyat Jamaika, mirip kalipso (Musik) (5) |
MENUA | Menjadi tua; kampung halaman (Dayak) (5) |
MENUR | Bunga melur; melati susun; bagian ujung atas rebab, kadang-kadang dibuat dari gading; hiasan pada candi, rumah, pagar tembok, atau bangunan lain yang pada umumnya dibuat dari terakota; hiasan puncak (5) |
MENWA | Resimen mahasiswa (akronim) (5) |
MEONG | Tiruan bunyi kucing (Melayu Jakarta); kucing (Melayu Jakarta) (5) |
MEPET | Berdekatan satu dengan yang lain; dekat sekali sampai menempel (5) |
MEPID | Magister epidemiologi (singkatan) (5) |
MERAH | Warna dasar yang serupa dengan warna darah; mengandung atau memperlihatkan warna yang serupa dengan merah; tanaman yang termasuk dalam keluarga pandan-pandanan, tingginya mencapai 16 m, berakar tunjang (Pandanan conoideus); buah berbentuk lonjong dengan kuncup tertutup, warnanya merah, cokelat, atau cokelat kekuningan; gelar penghulu atau raja-raja kecil pada zaman dahulu; gelar di Minangkabau (lebih rendah daripada sutan); marah; molek; bagus; ungar (5) |
MERAK | Burung besar yang kepalanya kecil, leher dan kakinya panjang, sayapnya pendek, yang jantan mempunyai ekor lebih panjang daripada yang betina, bulu ekornya indah dihiasi dengan lingkaran-lingkaran hijau biru dan apabila dibentangkan menyerupai bentuk kipas (setengah lingkaran) (Pavo muticus); perdu menahun, sebagai tanaman hias banyak di tanam di halaman rumah, bunganya berupa rangkaian, berwarna merah, kuning, atau merah kekuning-kuningan, bentuknya menyerupai ekor burung merak (Caesalpinia pulcherrima); pelabuhan di Jawa (5) |
MERAT | Menghilang; melarikan diri (Melayu Jakarta) (5) |
MERCU | Bagian yang tertinggi (paling atas); puncak; menara (5) |
MERDU | Baik dan sedap didengar (tentang suara dan sebagainya) (5) |
MEREK | Tanda yang dikenakan oleh pengusaha (pabrik, produsen, dan sebagainya) pada barang yang dihasilkan sebagai tanda pengenal; cap (tanda) yang menjadi pengenal untuk menyatakan nama dan sebagainya; kegagahan; keunggulan; kualitas (kiasan) (5) |
MEREM | Menutup mata (5) |
MERES | Rata (tentang barang yang ditakar); peres (5) |
MERIH | Tenggorok; pembuluh napas (5) |
MERIK | Burung yang mirip burung hantu (5) |
MEROK | Upacara adat di Toraja Utara sebagai rasa syukur atas selesainya pembangunan rumah adat (5) |
MEROT | Perot; tidak lurus; miring (5) |
MERUA | Meluas; melebar; meruak; mengembang (5) |
MESAN | Tonggak pendek dan sebagainya yang ditanam di atas kubur sebagai penanda; nisan (5) |
MESEM | Tersenyum (5) |
MESES | Pelengkap makanan roti, biasanya dibuat dari cokelat (warnanya dapat berwarna-warni) (5) |
MESIK | Bersifat tidak basah, tetapi juga tidak kering (tentang lingkungan); sifat atau ciri tumbuhan yang hanya dapat beradaptasi pada suhu dan kelembapan rata-rata (5) |
MESIN | Perkakas untuk menggerakkan atau membuat sesuatu yang dijalankan dengan roda, digerakkan oleh tenaga manusia atau motor penggerak, menggunakan bahan bakar minyak atau tenaga alam (5) |
MESIR | Negara pertama yang mengakui Kemerdekaan Indonesia (5) |
MESIU | Bahan kimia yang mudah meledak, biasanya berupa bubuk, dipakai untuk mengisi peluru; peluru senjata api (5) |
MESKI | Kata penghubung untuk menandai perlawanan makna; walaupun; sungguhpun (5) |
MESON | Partikel keunsuran yang mempunyai interaksi nuklir yang kuat dan angka barionnya nol; penetron (Fisika) (5) |
MESRA | Lekat (terpadu dan sebagainya) benar; merasuk; sangat erat; karib; mendalam (tentang hubungan persahabatan dan sebagainya) (5) |
MESTI | Pasti; tentu; tidak boleh tidak; harus (5) |
MESUM | Kotor; cemar (tentang pakaian, badan, dan sebagainya); tidak senonoh; tidak patut; keji sekali (tentang perbuatan, kelakuan, dan sebagainya); cabul (kiasan) (5) |
METAH | Sangat; sungguh (5) |
METAI | Kasur (bantal untuk alas duduk dan sebagainya) (5) |
METAL | Barang tambang, biasanya berupa bahan dasar berat dan padat, mempunyai sifat tertentu, misalnya berkilau, dapat dibengkokkan, dapat ditempa, dapat dilebur (dicor) dengan menggunakan panas api dan listrik, seperti besi, baja, perak; logam (5) |
METER | Ibu pembaptis (ungkapan/Latin); satuan dasar ukuran panjang sama dengan 39,37 inci (5) |
METIL | Gugus CH3- yang berasal dari metana (Kimia) (5) |
METRO | Jaringan jalan kereta api di bawah tanah; metropolitan; kota (madya) di Provinsi Lampung, terkenal dengan sebutan Kota Pendidikan atau Kota Wawai (5) |
MEWAH | Serba banyak; serba indah; serba berlebih (biasanya tentang barang dan cara hidup yang menyenangkan) (5) |
MEWEK | Mulai menangis (terlihat dari wajah yang tampak kecewa dan bibir yang ditarik ke samping) (5) |
MEYAH | Suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Manokwari, Papua; Meiyah, Meaks; Meyach; Meah; Meyak (5) |
MEYAK | Suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Manokwari, Papua; Meiyah, Meaks; Meyach; Meah; Meyah (5) |
MEZZO | Pertengahan, medium, setengah; lambangnya M (ungkapan/Musik/Italia) (5) |
MFARM | Magister farmasi (singkatan) (5) |
MFILI | Magister filsafat Islam (singkatan) (5) |
MHKES | Magister hukum kesehatan (singkatan) (5) |
MIAMI | Kota di Amerika Serikat (5) |
MIANA | Tumbuhan terna, bunganya berwarna ungu dan bertangkai panjang, akarnya dapat dibuat obat sakit perut, pembiakannya dengan cara menyetek; iler (Coleus atropurpureus) (5) |
MIANG | Bulu halus pada tumbuhan, seperti pada rebung, bambu, dan sebagainya, biasanya menimbulkan rasa gatal; lugut; selara (5) |
MIASS | Kota di Rusia (5) |
MICIN | Bumbu tambahan untuk menyedapkan masakan berupa serbuk berwarna putih bersih, monosodium glutamat sebagai bahannya; vetsin (Tata Boga) (5) |
MIDAR | Beredar; berkeliling (5) |
MIERE | Suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Fakfak dan Kabupaten Manokwari, Papua; Miere; Muri (5) |
MIGAS | Minyak dan gas bumi (akronim) (5) |
MIHUN | Mi yang halus, putih warnanya, dibuat dari beras; bihun (5) |
MIJAS | Kota di Spanyol (5) |
MIJIL | Bentuk komposisi tembang macapat, biasanya untuk melukiskan rasa sedih atau kisah nasihat, mempunyai bait lagu yang terdiri atas enam baris, baris pertama mempunyai sepuluh suku kata yang berakhir bunyi i (10 i), kemudian berturut-turut 6 o, 10 e, 10 i, dan 6 u (5) |
MIKAT | Batas tempat atau waktu bagi seseorang yang akan melaksanakan ibadah haji atau umrah untuk memulai ihramnya, seperti mulai berihram dari Bukit Yalamlam bagi jemaah yang datang dari Indonesia (Agama Islam) (5) |
MIKOM | Magister ilmu komunikasi (singkatan) (5) |
MIKRO | Kecil; tipis; sempit; berkaitan dengan jumlah yang sedikit atau ukuran yang kecil (5) |
MILAD | Waktu kelahiran; hari kelahiran (5) |
MILAN | Kota terbesar kedua di Italia (5) |
MILIK | Kepunyaan; hak; peruntungan; nasib baik (5) |
MILIR | Menghilir (Melayu Jakarta); pergi mencari nafkah (sebagai kusir delman, penarik becak, dan sebagainya) (Melayu Jakarta) (5) |
MILIS | Senarai surat; forum diskusi melalui pos-el (5) |
MIMAS | Bulan milik Saturnus yang berdiameter sekitar 396 km, material utamanya berupa batuan beku (Astronomi) (5) |
MIMIK | Peniruan dengan gerak-gerik anggota badan dan raut muka; bentuk pertunjukan teatrikal tanpa kata-kata yang diucapkan, makna disampaikan hanya melalui gerakan dan gestur (Kesenian); minum (bahasa anak-anak) (Jawa); makan; termimik-mimik (5) |
MIMIS | Peluru (senjata api) yang bentuknya bulat (5) |
MIMPI | Sesuatu yang terlihat atau dialami dalam tidur; angan-angan (kiasan) (5) |
MINAB | Kota di Iran (5) |
MINAT | Kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu; gairah; keinginan (5) |
MINBU | Kota di Myanmar (5) |
MINDA | Pusat kesadaran yang membangkitkan pikiran, perasaan, ide, dan persepsi, serta menyimpan pengetahuan dan ingatan (5) |
MINDI | Perdu berbatang lurus, bunganya berupa malai, berwarna lembayung, tumbuh pada ketiak daun dan berbau harum, buahnya berbentuk bulat lonjong, warnanya kuning berisi biji yang keras, kayunya ringan dan kuat, baik untuk pembuatan perkakas rumah tangga, hampir semua bagian tanaman, seperti kulit batang, akar, daun, dan bunga berguna sebagai bahan obat, bijinya banyak mengandung minyak (Melia azedarach) (5) |
MINDO | Endapan (misalnya kopi, tepung) yang muncul setelah dikocok (Batak); makan beberapa saat setelah makan besar (Melayu Jakarta); makan dua kali (menambah) (Melayu Jakarta); makan nasi tengah hari (dengan nasi sisa bekas makan pagi) (Melayu Jakarta) (5) |
MINIM | Sedikit (kurang, terbatas) (5) |
MINNA | Kota di Nigeria (5) |
MINOR | Kecil (digunakan untuk selang, tangga nada, dan akor) (Musik); kecil; kurang penting; belum dewasa (tentang orang); tambahan (tentang mata pelajaran, mata kuliah); kelas ukuran daun yang menunjukkan ukuran lebih kecil (Botani) (5) |
MINSK | Ibu kota Belarusia (5) |
MINTA | Berkata-kata supaya diberi atau mendapat sesuatu; mohon; mempersilakan; beli; meminang; melamar (kiasan); memerlukan; membawa; menimbulkan (5) |
MINUM | Memasukkan air (atau benda cair) ke dalam mulut dan meneguknya; mengisap (5) |
MINUS | Kurang; dikurangi (Matematika); jumlah yang kurang dari 0 (Matematika); tidak dengan; tanpa; yang kurang; yang kekurangan (dalam hal menghasilkan bahan pangan); kurang dari yang diperlukan (untuk mencukupi keperluan hidup dan sebagainya) (5) |
MIOMA | Pertumbuhan jaringan baru abnormal yang jinak yang berasal dari jaringan otot (5) |
MIPAN | Penganan yang dibuat dari tepung beras dan air abu yang dikukus dan dilumuri saus gula merah dan bawang putih, berbentuk bulat, bertekstur kenyal, dan rasanya manis gurih (5) |
MIRAH | Batu permata yang berwarna merah (5) |
MIRAS | Minuman keras (akronim) (5) |
MIRAT | Cermin; gejala optik berupa gambar bayangan di dalam udara yang berasal dari suatu benda, yang dapat tunggal atau majemuk, tegak atau terbalik, dan dapat tampak lebih besar atau lebih kecil daripada yang sebenarnya (5) |
MIRIH | Jatuh bertetes; jatuh sedikit demi sedikit (Minangkabau); amat basah (Minangkabau) (5) |
MIRIK | Meleleh (5) |
MIRIN | Bumbu dapur berupa cairan berwarna kuning, terbuat dari beras ketan yang dikukus dan dicampur dengan ragi dan ditambahkan arak untuk peragian, kemudian didiamkan selama 2 bulan untuk proses fermentasi, mengandung 40-50% gula dan sekitar 14% alkohol, biasa digunakan dalam masakan Jepang (Jepang) (5) |
MIRIP | Hampir sama atau serupa (dengan); sama halnya (rupanya) dengan; seolah-olah (5) |
MIRIS | Waswas; risau; cemas (Jawa) (5) |
MISAI | Bulu rambut di atas bibir atas (di bawah hidung); kumis; berengos (5) |
MISAL | Sesuatu yang menggambarkan sebagian dari suatu keseluruhan; contoh; perumpamaan; sesuatu yang dianggap bukan sungguh-sungguh (tentang peristiwa dan sebagainya) (5) |
MISAN | Saudara sepupu (pada masyarakat Sunda); keturunan kedua dari satu nenek; keturunan ketiga dari satu nenek (pada masyarakat Jawa) (5) |
MISEL | Molekul berbentuk bulat dalam cairan yang mempunyai dua daerah, yaitu hidrofilik (kelompok kepala polar) dan hidrofobik (rantai ekor nonpolar), yang merupakan sifat dari asam lemak amfatik (Kimia) (5) |
MISIL | Benda (seperti batu, peluru, roket) yang dapat dilemparkan, dijatuhkan, didorong, ditembakkan, dan sebagainya, dirancang untuk memukul sasaran yang dituju; rudal (5) |
MISOA | Bahan makanan dari tepung beras seperti bihun, tetapi lebih halus (5) |
MISRI | Pisau dari kayu atau bambu (Sunda) (5) |
MISRO | Penganan dibuat dari singkong dan gula merah yang digoreng seperti comro (Sunda) (5) |
MISUH | Mengeluarkan pisuhan; memaki (Jawa) (5) |
MITOS | Cerita suatu bangsa tentang dewa dan pahlawan zaman dahulu, mengandung penafsiran tentang asal-usul semesta alam, manusia, dan bangsa tersebut, mengandung arti mendalam yang diungkapkan dengan cara gaib; cerita tentang dewa-dewa dan pahlawan pada masa lalu yang memiliki tafsir dan makna tentang kejadian asal usul manusia (Kesenian) (5) |
MITRA | Teman; sahabat; kawan kerja; pasangan kerja; rekan (5) |
MITTE | Kota di Jerman (5) |
MIURA | Kota di Jepang (5) |
MIXCO | Kota di Guatemala (5) |
MIZAB | Talang yang terbuat dari emas untuk menyalurkan air dari atap Ka'bah, yang terletak di bagian barat laut tembok Ka'bah (Arab) (5) |
MIZAN | Libra; Tula; neraca; timbangan (5) |
MMKES | Magister manajemen kesehatan (singkatan) (5) |
MMPAR | Magister manajemen pariwisata (singkatan) (5) |
MOBIL | Kendaraan darat yang digerakkan oleh tenaga mesin, beroda empat atau lebih (selalu genap), biasanya menggunakan bahan bakar minyak untuk menghidupkan mesinnya; oto; otomobil; mudah bergerak (berpindah) atau digerakkan (dipindah-pindahkan) (5) |
MOBUD | Mobil udara (akronim) (5) |
MOCAF | Beras analog yang dibuat dari tepung singkong; modified cassava flour (akronim) (5) |
MOCHA | Topan yang menerjang Myanmar pada tanggal 14 Mei 2023 (5) |
MODAL | Uang yang dipakai sebagai pokok (induk) untuk berdagang, melepas uang, dan sebagainya; harta benda (uang, barang, dan sebagainya) yang dapat dipergunakan untuk menghasilkan sesuatu yang menambah kekayaan dan sebagainya; barang yang digunakan sebagai dasar atau bekal untuk bekerja (berjuang dan sebagainya) (kiasan) (5) |
MODAR | Mampus; mati (5) |
MODEL | Pola (contoh, acuan, ragam, dan sebagainya) dari sesuatu yang akan dibuat atau dihasilkan; orang yang dipakai sebagai contoh untuk dilukis (difoto); orang yang (pekerjaannya) memperagakan contoh pakaian yang akan dipasarkan; barang tiruan yang kecil dengan bentuk (rupa) persis seperti yang ditiru (5) |
MODEM | Alat modulator dan demodulator yang terpasang pada telepon untuk mengubah informasi digital ke dalam bentuk suara dan sebaliknya (Ilmu Komunikasi); peranti penghubung dua komputer melalui saluran telepon, biasa dibutuhkan untuk melakukan hubungan ke internet (Ilmu Komunikasi) (5) |
MODIN | Juru azan; muazin (Agama Islam); pegawai masjid (Agama Islam); lebai di kampung (Agama Islam) (5) |
MODIS | Yang mengikuti mode, yang berpakaian sesuai dengan mode yang paling baru (5) |
MODUL | Standar atau satuan pengukur; satuan standar yang bersama-sama dengan yang lain dipergunakan secara bersama; satuan bebas yang merupakan bagian dari struktur keseluruhan; komponen dari suatu sistem yang berdiri sendiri, tetapi menunjang program dari sistem itu; unit kecil dari satu pelajaran yang dapat beroperasi sendiri; kegiatan program belajar-mengajar yang dapat dipelajari oleh murid dengan bantuan yang minimal dari guru pembimbing, meliputi perencanaan tujuan yang akan dicapai secara jelas, penyediaan materi pelajaran, alat yang dibutuhkan, serta alat untuk penilai, mengukur keberhasilan murid dalam penyelesaian pelajaran (Pendidikan); bagian dari program yang ditulis dan diuji secara terpisah dan kemudian digabungkan dengan modul lain untuk membentuk program yang lengkap (Komputer dan Teknologi Informasi) (5) |
MODUS | Cara; bentuk verba yang mengungkapkan suasana kejiwaan sehubungan dengan perbuatan menurut tafsiran pembicara tentang apa yang diucapkannya (Linguistik); nilai yang paling besar frekuensinya dalam suatu deretan nilai (Linguistik); angka statistik yang paling sering muncul dalam populasi atau sampel (Statistik); nilai yang paling banyak muncul dalam suatu deret nilai (Matematika) (5) |
MOERS | Kota di Jerman (5) |
MOFET | Uap berbahaya yang mengandung gas asam arang (CO2) yang keluar dari gunung berapi (5) |
MOGAO | Suku bangsa yang mendiami wilayah barat daya Kepala Burung, di sepanjang Teluk Maccluer, dan di pedalaman sekitar daerah aliran Sungai Matamani, Provinsi Papua; Puragi (5) |
MOGAS | Minyak hidrokarbon ringan yang digunakan untuk mesin pembakaran dalam kendaraan bermotor kecuali pesawat terbang (5) |
MOGOK | Kota di Myanmar (5) |
MOHON | Minta dengan hormat; berharap supaya mendapat sesuatu; ampunlah (untuk menyatakan maksud menolak atau mengingkari, jadi berarti tidak mau) (5) |
MOHOR | Tera; meterai (5) |
MOIST | Lembab, basah (Inggris) (5) |
MOJAH | Kaus kaki (5) |
MOKPO | Kota di Korea Selatan (5) |
MOKSA | Bebas dari reinkarnasi atau penjelmaan kembali (Agama Hindu); hilang (Agama Hindu) (5) |
MOKSU | Benda berbentuk kerucut atau silinder yang halus, berasal dari tumbuhan tertentu, untuk menyembuhkan pembengkakan (5) |
MOLAL | Satu mol larutan per 1000 gram pelarut (Kimia) (5) |
MOLAR | Gigi geraham (Kedokteran dan Fisiologi); bersangkutan dengan massa suatu benda untuk membedakannya dari sifat atau gerak molekul atau atom; mengandung suatu gram molekul zat terlarut dalam satu liter larutan; penghubung suatu gerakan menjadi satu kesatuan, misalnya perilaku berenang; lawannya molekuler (Psikologi) (5) |
MOLEK | Elok; cantik (5) |
MOLEN | Penganan yang terbuat dari pisang, nanas, nangka, dan sebagainya, dililit dengan lembaran adonan tepung, kemudian digoreng; mesin yang berfungsi untuk mengaduk bahan-bahan beton (5) |
MOLER | Sundal; pelacur; pelacuran; terpelintir layu (tentang daun bawang) (5) |
MOLES | Kerusakan; gangguan; kerusakan yang ditimbulkan oleh perang (5) |
MOLOF | Suku bangsa yang mendiami daerah sebelah selatan kota Jayapura di Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua (5) |
MOLOR | Tidur; bertambah panjang (tentang karet dan sebagainya); bertambah lama; mundur (kiasan) (5) |
MOLOS | Dapat masuk ke dalam lubang dan sebagainya; lolos (5) |
MOMEN | Waktu yang pendek; saat (5) |
MOMOK | Hantu (untuk menakut-nakuti anak); sesuatu yang menakutkan karena berbahaya, ganas, dan sebagainya (kiasan) (5) |
MONAD | Mikroorganisme bersel satu (Biologi) (5) |
MONAS | Monumen nasional (akronim) (5) |
MONEL | Nama dagang untuk paduan logam yang tahan korosi, berwarna putih keperak-perakan, mengandung 67% nikel (Ni), 30% tembaga (Cu), dan sedikit besi, sulfur, atau unsur lain untuk membuat alat-alat dapur, alat-alat rumah sakit, dan alat-alat setrika (5) |
MONEV | Monitoring dan evaluasi (akronim) (5) |
MONEY | Uang (Inggris) (5) |
MONGU | Kota di Zambia (5) |
MONIL | Bahan dari poliester yang berfungsi sebagai penyaring dalam penyablonan (5) |
MONTI | Orang yang menguasai seluk-beluk undang-undang adat (Melayu Riau) (5) |
MONZA | Klub sepak bola dari Italia bermarkas di kota Monza dengan pertandingan kandang di U-Power Stadium; kota di Italia (5) |
MOOKA | Kota di Jepang (5) |
MOORE | Kota di Amerika Serikat (5) |
MOPED | Kendaraan roda dua yang dirancang seperti sepeda, tetapi dilengkapi dengan mesin bersilinder (5) |
MOPIT | Kuas khusus untuk menulis huruf Cina (5) |
MOPOK | Sifat kayu yang terlihat utuh di luar, tetapi bagian dalamnya hancur oleh serangga (Madura) (5) |
MOPTI | Kota di Mali (5) |
MORAL | Ajaran tentang baik buruk yang diterima umum mengenai perbuatan, sikap, kewajiban, dan sebagainya; akhlak; budi pekerti; susila; kondisi mental yang membuat orang tetap berani, bersemangat, bergairah, berdisiplin, dan sebagainya; isi hati atau keadaan perasaan sebagaimana terungkap dalam perbuatan; ajaran kesusilaan yang dapat ditarik dari suatu cerita (5) |
MORBI | Kota di India (5) |
MOREL | Mengenai moral (5) |
MORES | Daun pandan yang telah diolah kecil-kecil untuk bahan anyaman (Sunda); warna campuran (tentang bulu dan tubuh binatang); adat istiadat yang mengandung arti hukum susila; sopan santun (5) |
MORON | Orang dewasa yang perkembangan mentalnya sama dengan anak umur 8–12 tahun (Psikologi); kota di Argentina dan Kuba (5) |
MOROS | Tradisi memberikan hasil pertanian kepada pemerintah menjelang Idulfitri dan Iduladha di kampung adat Dukuh, Garut (Sunda) (5) |
MOSHI | Kota di Tanzania (5) |
MOSUL | Kota di Irak (5) |
MOTEL | Mobil hotel; penginapan yang ditujukan terutama untuk pelancong bermobil, kamar-kamarnya mudah dicapai dari tempat parkir yang tersedia (5) |
MOTIF | Pola; corak; salah satu dari beberapa gagasan yang dominan di dalam karya sastra, yang dapat berupa peran, citra yang berulang, atau pola pemakaian kata; alasan (sebab) seseorang melakukan sesuatu (5) |
MOTIL | Memiliki kemampuan bergerak (5) |
MOTOR | Mesin yang menjadi tenaga penggerak; sepeda motor; orang yang memegang peranan penting atas jalannya organisasi dan sebagainya (kiasan) (5) |
MPASI | Makanan pendamping asi (singkatan) (5) |
MPDSI | Magister pendidikan sains (singkatan) (5) |
MPFIS | Magister pengajaran fisika (singkatan) (5) |
MPKIM | Magister pengajaran kimia (singkatan) (5) |
MPMAT | Magister pengajaran matematika (singkatan) (5) |
MPSIP | Magister psikologi profesi (singkatan) (5) |
MPSIT | Magister psikologi terapan (singkatan) (5) |
MSILA | Kota di Aljazair (5) |
MSOSI | Magister sosial Islam (singkatan) (5) |
MSTAT | Magister statistika (singkatan) (5) |
MUANG | Mulai berjatuhan karena sudah ranum atau masak (tentang buah) (Alas) (5) |
MUARA | Tempat berakhirnya aliran sungai di laut, danau, atau sungai lain; sungai yang dekat dengan laut; ujung (kiasan); suku bangsa yang mendiami daerah Kecamatan Kembayan, Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat (5) |
MUBAH | Diizinkan menurut agama (boleh dilakukan, tetapi boleh juga tidak); jaiz (Agama Islam) (5) |
MUBES | Musyawarah besar (akronim) (5) |
MUBUT | Mudah patah (putus, robek, pecah, dan sebagainya); mumut (5) |
MUDAH | Tidak memerlukan banyak tenaga atau pikiran dalam mengerjakan; tidak sukar; tidak berat; gampang; lekas sekali (menjadi, menderita, dan sebagainya); tidak teguh imannya (gampang terbujuk atau gampang diajak berzina dan sebagainya) (5) |
MUDAT | Perpanjangan (Arab) (5) |
MUDIK | Berlayar, pergi ke udik (hulu sungai, pedalaman); pulang ke kampung halaman (5) |
MUDON | Kota di Myanmar (5) |
MUDRA | Sikap jari-jari tangan dalam bersemadi (Agama Hindu) (5) |
MUDUN | Bermudun; beradab; bertamadun (5) |
MUFTI | Pemberi fatwa untuk memutuskan masalah yang berhubungan dengan hukum Islam (Agama Islam) (5) |
MUGER | Membuka lahan baru (Gayo) (5) |
MUHAL | Tidak masuk akal; mustahil (Agama Islam) (5) |
MUHIB | Yang mencintai; pencinta (Arab); orang yang berusaha terus memahami Allah Swt. karena rindunya untuk menyaksikan keagungan-Nya (Arab) (5) |
MUJUR | Beruntung; bernasib baik; berbahagia; terus pada satu arah, tidak ada yang melintang; terletak menurut panjangnya (5) |
MUKAH | Perbuatan sanggama secara tidak sah antara laki-laki atau perempuan yang telah menikah dan seseorang yang berlainan jenis yang belum menikah (Hukum); zina (5) |
MUKIM | Orang yang tetap tinggal di Makkah (lebih dari satu masa haji); penduduk tetap; tempat tinggal; kediaman; daerah (dalam lingkungan suatu masjid); kawasan; kumpulan beberapa kampung dalam suku Gayo di Aceh (Gayo) (5) |
MUKUN | Mangkuk atau bokor bertutup yang digunakan untuk menyimpan makanan dan sebagainya (5) |
MUKUS | Bahan kental seperti gel yang berfungsi melembabkan dan melindungi permukaan tubuh bagian dalam (5) |
MULAI | Mengawali berbuat (bertindak, melakukan, dan sebagainya); sejak (5) |
MULAS | Sakit seperti diremas-remas (tentang perut) (5) |
MULET | Gaya rambut yang pendek di bagian sisi-sisi dan atas serta panjang di bagian belakang (5) |
MULIA | Tinggi (tentang kedudukan, pangkat, martabat), tertinggi, terhormat; luhur (budi dan sebagainya); baik budi (hati dan sebagainya); bermutu tinggi; berharga (tentang logam, misalnya emas, perak, dan sebagainya); ibu kota Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah (5) |
MULOH | Bandeng (5) |
MULOK | Muatan lokal (akronim) (5) |
MULSA | Bahan seperti jerami (serbuk gergaji, dedaunan, dan sebagainya) yang disebarkan pada permukaan tanah untuk melindungi akar tanaman dari pengaruh air hujan (pemadatan tanah dan sebagainya) (Pertanian) (5) |
MULTI | Bentuk terikat banyak; lebih dari satu; lebih dari dua; bentuk terikat berlipat ganda (5) |
MULUI | Lahir sebelum waktunya (Alas) (5) |
MULUK | Bentuk jamak raja-raja; malik; tinggi (tentang cita-cita, rencana, dan sebagainya); tinggi; sombong (tentang perkataan, tabiat, dan sebagainya); tinggi dan merdu (tentang suara); membubung tinggi (tentang burung, layang-layang, dan sebagainya) (5) |
MULUR | Memanjang (5) |
MULUS | Putih bersih; halus; tanpa cacat; lancar; tidak ada halangan; dapat berjalan baik; jujur; suci hati; tulus (kiasan) (5) |
MULUT | Rongga di muka, tempat gigi dan lidah, untuk memasukkan makanan (pada manusia atau binatang); lubang, liang, atau apa saja yang rupanya sebagai mulut; bagian dari barang tempat masuknya sesuatu (kiasan); cakap; perkataan (kiasan); lubang untuk meluahkan zat alir (kiasan/Fisika) (5) |
MUMET | Pusing; pening (Jawa) (5) |
MUMUK | Lapuk sekali; mumut (5) |
MUMUT | Hampir rusak (putus dan sebagainya); lapuk (5) |
MUNAN | Kebun buah (Benuaq) (5) |
MUNAS | Musyawarah nasional (akronim) (5) |
MUNCI | Gundik; sundal; pelacur; lonte (5) |
MUNDU | Pohon berbatang tegak, buahnya bulat, berwarna kuning, halus, dan berkulit tipis, daging buah berwarna kuning, berair, rasanya manis-manis masam, berbiji satu sampai empat, kulit batang digunakan sebagai bahan pewarna tikar (Garcinia dulcis) (5) |
MUNIB | Janda (5) |
MUNTU | Batu atau kayu yang khusus digunakan untuk melumatkan bumbu (sebagai pasangan cobek); batu atau kayu pelumat bumbu dan sebagainya (Jawa) (5) |
MUNUF | Kota di Mesir (5) |
MUPUS | Putusan pewaris (5) |
MURAD | Kehendak; maksud; keinginan (Arab); arti atau makna yang lebih luas (Arab) (5) |
MURAH | Lebih rendah daripada harga yang dianggap berlaku di pasaran; suka memberi atau menolong (tentang kebaikan); berlebih-lebih; banyak; gampang (mudah) (5) |
MURAI | Kucica yang berekor lebih panjang, bertubuh bagian bawah cokelat karat, bertunggir putih, tersebar di Indocina dan Indonesia (Sumatra, Kalimantan, dan Jawa); ketinjau; kucica hutan (Copsychus malabaricus) (5) |
MURAL | Lukisan pada dinding (5) |
MURAM | Tidak terang cahayanya; kurang bercahaya; suram; buram; tidak berseri; tidak kelihatan bergembira; sedih (5) |
MURAS | Meriam (sundut) (5) |
MURBA | Rendah; sangat biasa; jelata (bukan bangsawan dan bukan hartawan) (5) |
MURCA | Tidak sadar diri (5) |
MURIA | Gunung yang terletak di antara Kabupaten Kudus, Jepara, dan Pati di Provinsi Jawa Tengah (5) |
MURID | Orang (anak) yang sedang berguru (belajar, bersekolah) (5) |
MURIS | Kain tenun putih, biasanya baik untuk dibatik (5) |
MURKA | Sangat marah (5) |
MURNI | Tidak bercampur dengan unsur lain; tulen; belum mendapat pengaruh luar; polos; lugu; tulus; suci; sejati (tentang cinta); belum terpengaruh oleh dunia luar; asli (kiasan); dalam keadaan yang masih suci (perawan); belum ternoda; belum pernah menikah (kiasan) (5) |
MUROM | Kota di Rusia (5) |
MUROP | Suku bangsa yang mendiami daerah bagian selatan Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan (5) |
MURUP | Menyala; berkobar (Jawa); terang sekali (tentang warna) (Jawa) (5) |
MURUS | Buang-buang air; berak-berak; menceret (5) |
MURUT | Suku bangsa yang mendiami daerah Kalimantan Barat (5) |
MUSDA | Musyawarah daerah (akronim) (5) |
MUSIK | Ilmu atau seni menyusun nada atau suara dalam urutan, kombinasi, dan hubungan temporal untuk menghasilkan komposisi (suara) yang mempunyai kesatuan dan kesinambungan; nada atau suara yang disusun demikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, dan keharmonisan (terutama yang menggunakan alat-alat yang dapat menghasilkan bunyi-bunyi itu) (5) |
MUSIM | Waktu tertentu yang bertalian dengan keadaan iklim; bilangan waktu tertentu (tiga bulan, empat bulan, dan sebagainya ketika pohon buah-buahan, palawija, dan sebagainya banyak menghasilkan); masa; waktu (ketika ada suatu peristiwa); waktu atau masa ketika sesuatu (kegiatan, permainan, dan sebagainya) banyak terjadi atau sering berlangsung (5) |
MUSLI | Hidangan yang terdiri atas kacang-kacangan, biji-bijian, dan buah-buahan kering (biasanya dimakan dengan susu untuk sarapan) (5) |
MUSTI | Satuan ukuran sepanjang kepalan tangan ditambah panjang ibu jari untuk menentukan jarak antarbangunan (Bali) (5) |
MUSUH | Lawan (berkelahi, bertengkar, berperang, berjudi, bertanding, dan sebagainya); seteru; bandingan, imbangan, tandingan; sesuatu yang mengancam (kesehatan, keselamatan); yang merusakkan (5) |
MUTAH | Sesuatu (uang, barang, dan sebagainya) yang diberikan suami kepada istri yang diceraikannya sebagai bekal hidup (penghibur hati) bekas istrinya (Agama Islam); pohon yang tumbuh di sepanjang pantai, akarnya dapat dibuat obat bengkak-bengkak pada tangan dan kaki, kayunya ringan dan tidak awet, digunakan untuk membuat tusuk gigi (Exocecaria agollocha) (5) |
MUTAN | Makhluk hidup yang mengalami mutasi (5) |
MUTIH | Memakan nasi (putih) dan meminum air putih saja, tanpa garam dan gula (Jawa) (5) |
MUTON | Satuan terkecil dari mutasi genetik (5) |
MUTUR | Makan di antara waktu sarapan dan waktu makan siang (biasanya ketan tumis, ketupat sayur) (Melayu Jambi) (5) |
MUZAH | Kaos (kaki) (Arab) (5) |
MWEKA | Kota di Republik Kongo (5) |
MWOGO | Sungai di Rwanda (5) |
MYEIK | Kota di Myanmar (5) |
MYTHO | Kota di Vietnam (5) |
MZUZU | Kota di Malawi (5) |
NABAB | Orang kaya raya (India) (5) |
NABAN | Mempertahankan kemenangan (Alas) (5) |
NABET | Menguliti pohon (Sorong) (5) |
NABHA | Kota di India (5) |
NABIL | Orang yang cerdik dan utama (5) |
NADAM | Uraian; penjelasan (5) |
NADIM | Orang yang dipercaya; sahabat karib (5) |
NADIR | Jarang ada; jarang didapat; luar biasa; titik yang paling rendah dari bulatan cakrawala (bola langit) yang terletak tepat di bawah kaki pengamat; titik kaki; perahu (di Malaka); pengawas; inspektur (5) |
NADOR | Kota di Maroko (5) |
NAESO | Kota di Korea Selatan (5) |
NAFAR | Meninggalkan Mina menuju Makkah pada waktu melaksanakan ibadah haji (5) |
NAFRI | Suku bangsa yang mendiami Desa Nafri, Kabupaten Jayapura, Papua (5) |
NAFSI | Diri sendiri; orang seorang; sifat mementingkan diri sendiri; kemarahan; panas hati; nafsu (Melayu Jakarta) (5) |
NAFSU | Keinginan (kecenderungan, dorongan) hati yang kuat; dorongan hati yang kuat untuk berbuat kurang baik; hawa nafsu; selera; gairah atau keinginan (makan); panas hati; marah; meradang (5) |
NAFTA | Sulingan minyak bumi yang mempunyai titik didih rendah sehingga mudah menguap, digunakan sebagai pelarut dan bahan bakar (5) |
NAGAM | Karangan (untaian) mutiara; keselarasan suara; keharmonisan suara (5) |
NAGDA | Kota di India (5) |
NAHAS | Sial; celaka; malang (terutama dihubungkan dengan hari, bulan, dan sebagainya yang dianggap kurang baik menurut perhitungan) (5) |
NAIRA | Satuan mata uang Nigeria (5) |
NAJAF | Kota di Irak (5) |
NAJAM | Bintang (5) |
NAJEN | Bantuan berupa tenaga yang diberikan oleh penduduk untuk mengerjakan sawah atau ladang milik kepala desa (Sasak) (5) |
NAJIS | Kotor yang menjadi sebab terhalangnya seseorang untuk beribadah kepada Allah Swt., seperti terkena jilatan anjing (Agama Islam); kotoran (tinja, air kencing); jijik (5) |
NAKAL | Suka berbuat kurang baik (tidak menurut, mengganggu, dan sebagainya, terutama bagi anak-anak); buruk kelakuan (lacur dan sebagainya) (5) |
NAKAS | Meja kecil dengan satu atau dua laci yang diletakkan di samping kepala tempat tidur (5) |
NAKES | Tenaga kesehatan (akronim) (5) |
NAKFA | Satuan mata uang Eritrea (5) |
NAKTU | Mencari atau menentukan waktu yang baik untuk melaksanakan sesuatu (Sunda) (5) |
NALAM | Gubahan sajak (syair, karangan) (5) |
NALAR | Selalu; pertimbangan tentang baik buruk dan sebagainya; akal budi; aktivitas yang memungkinkan seseorang berpikir logis; jangkauan pikir; kekuatan pikir (5) |
NALCA | Suku Kimyal di Papua; suku bangsa yang mendiami daerah bagian timur Pegunungan Tengah, sebelah timur laut Korupun dan tenggara Nipsan, Provinsi Papua (5) |
NAMBI | Penyakit puru (terutama pada kaki) (5) |
NAMPA | Kota di Amerika Serikat (5) |
NAMPO | Kota di Korea Utara (5) |
NAMUN | Kata penghubung antarkalimat untuk menandai perlawanan; akan tetapi (5) |
NAMUR | Kota di Belgia (5) |
NANAH | Cairan berbau busuk yang keluar dari luka, kudis, bisul, dan sebagainya berwarna putih kehijauan (5) |
NANAP | Terbuka lebar-lebar (tentang mata); melihat dengan mata tidak berkedip; terbeliak; terkejut (Melayu Jakarta) (5) |
NANAR | Berasa pusing (karena mabuk, kena pukul, dan sebagainya); agak hilang akal (karena kekalahan dan sebagainya); bingung; tercengang-cengang; marah sekali (mata gelap); garang (5) |
NANAS | Tanaman tropis dan subtropis, buahnya berbentuk bulat panjang, kira-kira sebesar kepala orang, kulit buahnya bersusun sisik, berbiji mata banyak, daunnya panjang, berserat, dan berduri pada kedua belah sisinya (Ananas comosus); buah nanas (5) |
NANCY | Kota di Prancis (5) |
NANDU | Burung unta padang rumput di Amerika Selatan, tinggi 1,2–1,5 m (Rheidae); kota di Cina (5) |
NANGI | Kota di India (5) |
NANMA | Kota di Cina (5) |
NANTI | Waktu yang tidak lama dari sekarang; waktu kemudian; kelak; kalau tidak begitu; kalau tidak; akan; tunggu (5) |
NAPAL | Tanah liat merah yang dapat dimakan sebagai obat; ampo; batuan yang terdiri atas lempung dan kalium-karbonat (Geografi dan Geologi) (5) |
NAPAS | Udara yang diisap melalui hidung atau mulut dan dikeluarkan kembali dari paru-paru; kuning kemerah-merahan (tentang warna bulu, terutama kuda) (5) |
NAPUH | Binatang liar seperti kancil, pemakan tanaman (Tragulus napu) (5) |
NAPZA | Narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya (akronim) (5) |
NAQAL | Kutipan berdasarkan Al-Qur'an dan hadis (Agama Islam) (5) |
NAQLI | Berdasarkan Al-Qur'an dan hadis; berdasarkan naqal (Agama Islam) (5) |
NARVA | Sungai terbesar di Estonia; kota di Estonia (5) |
NARYN | Kota di Kirgistan (5) |
NASAB | Keturunan (terutama dari pihak bapak); pertalian keluarga (5) |
NASAL | Bersangkutan dengan bunyi bahasa yang dihasilkan dengan mengeluarkan udara melalui hidung, yaitu m, n, ng, dan ny (Linguistik) (5) |
NASAR | Elang (Arab) (5) |
NASEL | Kerangka yang berisi mesin pesawat terbang (Teknik) (5) |
NASIB | Sesuatu yang sudah ditentukan oleh Tuhan atas diri seseorang; takdir (5) |
NASTI | Gerakan pertumbuhan tanaman yang disebabkan oleh rangsangan luar, tetapi tidak menuju ke rangsangan itu (Biologi) (5) |
NASUT | Raja; baginda (5) |
NATAL | Kelahiran seseorang; kelahiran Isa Almasih (Yesus Kristus); kota di Brasil (5) |
NATAR | Dasar warna (pada kain batik dan sebagainya); latar; halaman; pekarangan (Bali) (5) |
NATUR | Alam semesta dan segala yang diciptakan oleh Tuhan; alam beserta isinya; asli; sifat; watak; pembawaan (5) |
NAULU | Nama lain suku Nuaulu (5) |
NAUNG | Bernaung; berada di bawah sesuatu (untuk menghindari panas, hujan, dan sebagainya); berlindung; berada di bawah sesuatu yang besar (suci, berkuasa, dan sebagainya); minta perlindungan (pertolongan dan sebagainya) (5) |
NAURU | Negara yang terletak di Samudra Pasifik Barat Daya, beribu kota Yaren (5) |
NAYAM | Besi tajam pada baja yang masuk ke dalam tanah; mata tenggala; mata bajak (5) |
NAYAP | Mencuri pada siang hari (Jawa) (5) |
NAYOR | Delman yang dihias seperti opelet dan rodanya diganti dengan ban mobil (Sunda) (5) |
NAZAM | Puisi yang berasal dari Parsi, terdiri atas dua belas larik, berima dua-dua atau empat-empat, isinya perihal hamba sahaya istana yang setia dan budiman (Sastra); karangan (Sastra) (5) |
NAZAR | Janji (pada diri sendiri) hendak berbuat sesuatu jika maksud tercapai; kaul (5) |
NAZIM | Penyair; pengarang (Arab) (5) |
NAZIR | Penyampai berita duka; kelompok orang atau badan hukum yang bertugas memelihara dan mengurus benda wakaf (5) |
NDANA | Pulau paling selatan di Indonesia (5) |
NDESO | Kampungan (Jawa) (5) |
NDOLA | Kota di Zambia (5) |
NDORO | Kata sapaan kepada orang bangsawan atau majikan (Jawa); majikan (Jawa) (5) |
NDUGA | Kabupaten di Provinsi Papua Pegunungan, ibu kotanya Distrik Kenyam; suku bangsa yang mendiami dataran tinggi Pegunungan Jayawijaya, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan; Ndugwa (5) |
NEALA | Cuping pada sayap belakang serangga (5) |
NECIS | Bersih dan rapi; rapi (terutama tentang pakaian); apik (5) |
NEGER | Negro (5) |
NEGRO | Orang (bangsa) berkulit hitam yang berasal dari Afrika bagian tengah; Neger (5) |
NEGUS | Kata sapaan kepada Raja Etiopia (5) |
NEIVA | Kota di Kolumbia (5) |
NEKAT | Berkeras hati; dengan keras atau kuat kemauan; terlalu berani (dengan tidak berpikir panjang lagi); tidak memedulikan apa-apa lagi (karena putus harap, hilang akal, malu sekali, dan sebagainya); tetap tidak mau (mengalah, menurut, menyerah, dan sebagainya); bersikeras; mengotot; diulang: terlalu nekat (5) |
NEKET | Peringatan lima puluh hari kematian (Sunda) (5) |
NEMBY | Kota di Paraguay (5) |
NENAS | Tanaman tropis dan subtropis, buahnya berbentuk bulat panjang, kira-kira sebesar kepala orang, kulit buahnya bersusun sisik, berbiji mata banyak, daunnya panjang, berserat, dan berduri pada kedua belah sisinya (Ananas comosus); nanas (5) |
NENDA | Nenek (dipakai dalam surat-menyurat dan sebagainya); nenenda; nenekanda (5) |
NENEK | Ibu dari ayah atau dari ibu; kata sapaan kepada perempuan yang sudah tua; diulang: perempuan yang sudah tua, sudah patut menjadi nenek (5) |
NENEN | Menyusu pada ibu (bahasa anak-anak) (5) |
NENER | Benih ikan bandeng yang baru ditetaskan dengan panjang badan antara 10–30 mm; anak ikan bandeng yang masih kecil (5) |
NENES | Mengalir (meleleh) berdikit-dikit (seperti nanah dari kudis) (5) |
NEPAL | Negara ini berada di kawasan pegunungan Himalaya; negara yang terletak di Asia Selatan, beribu kota Kathmandu (5) |
NETRA | Mata; indra penglihat (5) |
NEUSS | Kota di Jerman (5) |
NGADA | Suku bangsa yang mendiami Pulau Flores, Kabupaten Ngada, Provinsi Nusa Tenggara Timur; kabupaten di Flores Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Timur (5) |
NGAJU | Suku bangsa yang mendiami daerah Kecamatan Kahayan Hulu Utara, Kabupaten Gunung Mas, Provinsi Kalimantan Tengah (5) |
NGALO | Keluarga luas terbatas dalam suku Helong, terdiri atas beberapa keluarga inti (5) |
NGAWI | Kabupaten di Provinsi Jawa Timur; ibu kota Kabupaten Ngawi, Provinsi Jawa Timur (5) |
NGERI | Berasa takut atau khawatir (karena melihat sesuatu yang menakutkan atau mengalami keadaan yang membahayakan) (5) |
NGGEM | Suku yang mendiami daerah aliran Sungai Haflifoeri tengah, sebelah utara kota Wamena, Provinsi Papua (5) |
NGILU | Rasa nyeri pada tulang atau gigi; linu (5) |
NGOKO | Tingkatan bahasa yang terendah dalam bahasa Jawa yang dipakai untuk berbicara dengan orang yang sudah akrab, dengan orang yang lebih rendah kedudukannya, atau dengan orang yang lebih muda (Linguistik/Jawa) (5) |
NGOYO | Memaksakan diri melakukan sesuatu tanpa mempertimbangkan kemampuan, kondisi, dan waktu (Jawa) (5) |
NGUNG | Tiruan bunyi sesuatu yang berdengung (5) |
NGURA | Diulang: penutup panci dari tanah liat, dipercaya mampu mengatur panas dengan sempurna dan mematangkan masakan dengan takaran yang pas (5) |
NGURU | Kota di Nigeria (5) |
NIAGA | Kegiatan jual beli dan sebagainya untuk memperoleh untung; dagang (5) |
NIFAK | Munafik (5) |
NIFAS | Darah yang keluar dari rahim wanita sesudah melahirkan; masa sejak melahirkan sampai dengan pulihnya organ produksi dan anggota badan (lamanya 40–60 hari) (5) |
NIGDE | Kota di Turki (5) |
NIGEL | Kota di Afrika Selatan (5) |
NIGER | Negara yang terletak di Afrika Barat, beribu kota Niamey (5) |
NIHIL | Kosong sama sekali; tidak ada apa-apanya; tidak ada yang tidak hadir (5) |
NIJAS | Negus (sebutan bagi raja Etiopia) (5) |
NIKAB | Cadar (Arab); purdah (5) |
NIKAH | Ikatan (akad) perkawinan yang dilakukan sesuai dengan ketentuan hukum dan ajaran agama (5) |
NIKEL | Unsur kimia logam transisi berwarna putih perak, bersifat lentur; unsur dengan nomor atom 28, berlambang Ni, dan bobot atom 58,71 u (5) |
NIKKI | Kota di Benin (5) |
NILAI | Harga (dalam arti taksiran harga); harga uang (dibandingkan dengan harga uang yang lain); angka kepandaian; biji; ponten; banyak sedikitnya isi; kadar; mutu; sifat-sifat (hal-hal) yang penting atau berguna bagi kemanusiaan; sesuatu yang menyempurnakan manusia sesuai dengan hakikatnya (5) |
NILAM | Ketilang (Pycnonotus aurigaster); tumbuhan, daunnya berbau harum (Pogostemon cablin); daun nilam; batu permata transparan yang berwarna biru; nila; safir (5) |
NILAU | Pohon yang tingginya mencapai 15 m, daun elips, bunga berwarna putih, buah berbentuk kapsul, mudah dan cepat tumbuh sehingga cocok untuk penghutanan kembali lereng-lereng bukit yang gundul, kayu digunakan sebagai bahan bangunan, kulit kayu bagian dalam baik untuk dibuat tali (Botani); endilau; andilau (Commersonia bartramia) (5) |
NILEM | Ikan air tawar yang ukurannya dapat mencapai 32 cm, tubuhnya pipih memanjang, tidak memiliki bintil pada moncongnya, sisiknya berbintik hingga membentuk 6–9 pola garis, terdapat bulatan hitam pada pangkal ekor, warnanya perak kekuningan, tersebar di perairan Indocina, Myanmar, dan Indonesia (Sumatra, Jawa, Kalimantan, dan saat ini tersebar hingga Sulawesi) (Osteochilus vittatus) (5) |
NILON | Serat sintetis digunakan untuk pelbagai bahan elastis, benang tenunan, tali, sikat, dan sebagainya (5) |
NILUH | Program Kompas TV yang mendapatkan penghargaan Anugerah Jurnalistik Sahabat Bahari 2023 (5) |
NIMES | Kota di Prancis (5) |
NIMFA | Stadium serangga tertentu yang keluar dari telur mirip bentuk dewasanya tetapi tidak bersayap dan organ kelaminnya tak sempurna (Zoologi) (5) |
NINIK | Nenek (Minangkabau) (5) |
NINJA | Orang yang terlatih, menguasai ilmu bela diri dari Jepang, bertugas untuk melakukan spionase dan pembunuhan (5) |
NIORT | Kota di Prancis (5) |
NIPAH | Palem yang tumbuh merumpun di rawa-rawa daerah tropis, tinggi mencapai 8 m, daunnya digunakan untuk bahan atap, tikar, keranjang, topi, dan payung, nira dari sadapan perbungaannya digunakan untuk pembuatan gula dan alkohol (Nipa fruticans); daun nipah (5) |
NIPIS | Pohon jeruk yang buahnya kecil (kira-kira sebesar telur ayam), kulitnya agak halus, rasanya masam, dipakai untuk minuman dan sebagainya (Citrus medica); buah jeruk nipis (5) |
NIRCA | Menyimpang dari aturan agama dan hukum (Sunda) (5) |
NIROM | Radio pemerintah Hindia Belanda, cikal bakal Radio Republik Indonesia (singkatan/Belanda); dari Nederlandsch-Indische Radio Omroep Maatschappij (5) |
NISAB | Jumlah harta benda minimum yang dikenakan zakat (5) |
NISAN | Tonggak pendek yang ditanam di atas pusara sebagai penanda (5) |
NISBI | Hanya terlihat (pasti; terukur) jika dibandingkan dengan yang lain; dapat begini atau begitu; bergantung kepada orang yang memandang; tidak mutlak; relatif (5) |
NISIN | Antibiotik alami yang diizinkan untuk ditambahkan ke dalam makanan atau pakan (Kimia) (5) |
NISTA | Hina; rendah; tidak enak didengar; aib; cela; noda (5) |
NITRA | Kota di Slowakia (5) |
NIZIP | Kota di Turki (5) |
NIZWA | Kota di Oman (5) |
NJERU | Kota di Uganda (5) |
NKKBS | Norma keluarga kecil bahagia dan sejahtera (norma yang menjadi tujuan dari program keluarga berencana) (singkatan) (5) |
NKPOR | Kota di Nigeria (5) |
NNEWI | Kota di Nigeria (5) |
NOBAR | Nonton bareng (akronim) (5) |
NOBAT | Gendang besar; nekara; nakara; kobah; gamelan Melayu yang hanya dibunyikan pada waktu upacara penobatan raja; keluar dari penghadapan; dihadap (5) |
NOBUK | Suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua (5) |
NODIS | Nota disposisi (akronim/Keuangan) (5) |
NODUL | Organel pada permukaan akar kacang-kacangan, misalnya kedelai yang mengandung bakteri Rhizobium (Biologi) (5) |
NODUS | Bagian batang (tanaman yang agak membengkok, tempat tumbuh daun dan tunas) (Botani) (5) |
NOIDA | Kota di India (5) |
NOKEN | Tas tradisional dari Papua yang terbuat dari serat kayu (Papua) (5) |
NOKHA | Kota di India (5) |
NOLAM | Puisi tradisional Riau yang berasal dari sastra Arab dan sastra Parsi (Melayu Riau) (5) |
NOMAD | Kelompok orang yang tidak mempunyai tempat tinggal tetap, berkelana dari satu tempat ke tempat lain, biasanya pindah pada musim tertentu ke tempat tertentu sesuai dengan keperluan kelompok itu; hidup berkelana, tidak menetap (5) |
NOMOR | Angka sebagai tanda atau lambang bilangan; angka yang menunjukkan kedudukan dalam urutan, kumpulan, dan sebagainya; jenis lomba (5) |
NONAI | Umpan pancing (Melayu Ambon) (5) |
NONET | Kombinasi dari sembilan instrumen atau suara dalam musik (5) |
NONOK | Vagina (5) |
NONOL | Binatang kecil (hama) perusak tanaman kopi (Zeazera coffiae) (5) |
NOPEK | Dua ratus (Cina) (5) |
NORAK | Merasa heran atau takjub melihat sesuatu; sangat berlebih-lebihan; kurang serasi (tentang dandanan dan sebagainya); kampungan (5) |
NORIT | Bubuk halus arang murni, tidak berbau dan tidak mempunyai rasa, dipakai sebagai obat penyakit perut (pada keracunan, perut kembung, dan sebagainya) (5) |
NORMA | Aturan atau ketentuan yang mengikat warga kelompok dalam masyarakat, dipakai sebagai panduan, tatanan, dan pengendali tingkah laku yang sesuai dan berterima; aturan, ukuran, atau kaidah yang dipakai sebagai tolok ukur untuk menilai atau memperbandingkan sesuatu; rasi bintang kecil di belahan selatan yang tampak pada lintang antara 300dan -900 pada meridian 5 Juli, pukul 21.00 (Astronomi) (5) |
NOTES | Buku yang ukurannya lebih kecil daripada buku tulis, untuk mencatat hal yang dianggap penting (biasanya lembarannya dapat atau mudah dilepaskan); buku catatan (5) |
NOVEL | Karangan prosa yang panjang mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang di sekelilingnya dengan menonjolkan watak dan sifat setiap pelaku (Sastra) (5) |
NOVIS | Calon imam di lingkungan gereja Katolik yang sedang dalam masa percobaan (5) |
NOVUM | Peristiwa atau bukti baru (Latin); alasan untuk naik banding dengan ditemukannya bukti baru (Hukum) (5) |
NOYOD | Terus berjalan dan tidak memedulikan orang lain (Sunda) (5) |
NOZEL | Pipa atau saluran yang ujungnya menyempit, digunakan untuk mengarahkan aliran zat cair atau gas; alat yang terhubung pada ujung selang untuk membentuk dan mengarahkan semprotan (air, bensin); bagian alat dari logam dengan bukaan tempat keluarnya udara dan cat yang dikombinasikan untuk menghasilkan semprotan warna (Kesenian) (5) |
NRIMA | Sikap menerima sesuatu sebagaimana adanya (Jawa) (5) |
NUDIS | Tanpa busana; orang yang gemar melakukan praktik nudisme; sesuatu yang berkaitan dengan nudisme (5) |
NUFUR | Suku bangsa yang mendiami Kepulauan Biak di sebelah utara Teluk Cendrawasih, Provinsi Papua; Mafur; suku Biak Numfor (5) |
NUGAL | Tradisi mengajak pemuda-pemudi seluruh desa untuk bergotong royong memulai penanaman padi perdana yang berlangsung dari pagi hingga petang dan diselingi dengan makan bersama (Lampung) (5) |
NUGAT | Makanan berupa pasta lekat manis dan berisi kacang-kacangan (5) |
NUGET | Makanan olahan yang terbuat dari campuran daging (sapi, ayam, dan sebagainya) dengan tepung dan bumbu yang dibentuk (bulat, kotak, dan sebagainya) lalu dilapisi tepung roti atau panir, biasanya dijual sebagai produk makanan beku (5) |
NUGIE | Drumer The Dance Company yang merupakan adik kandung Katon Bagaskara (5) |
NUJUM | Perbintangan untuk meramalkan (mengetahui nasib orang dan sebagainya; bintang-bintang (5) |
NUKIL | Kutip (5) |
NUKUH | Mengeringkan rumput, semak, dan dahan untuk dibakar saat membuka huma (Sunda); upacara di masyarakat adat Banten, membuka ladang baru, dilaksanakan pada waktu tertentu sebagai bentuk permohonan izin kepada makhluk yang dipercaya sebagai penunggu ladang (Sunda) (5) |
NUKUS | Kota di Uzbekistan (5) |
NUMAN | Kota di Nigeria (5) |
NUNUK | Kulit keras pada buah kenari atau pala (Makeang Timur) (5) |
NUNUT | Menumpang (di kendaraan) (5) |
NURSE | Perawat (Inggris) (5) |
NUSUK | Ibadah yang lebih bersifat ritual, seperti ibadah haji (Agama Islam) (5) |
NUTAN | Buah tunggal dengan dinding sel yang keras (5) |
NUZUL | Turun (5) |
NYADU | Suku yang mendiami daerah aliran Sungai Landak, Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat (5) |
NYALA | Massa gas yang berpijar yang timbul dari benda yang terbakar; cahaya yang keluar dari api (sesuatu yang terbakar); kota di Sudan (5) |
NYALE | Cacing laut (5) |
NYALI | Empedu; perasaan (kiasan); keberanian (kiasan); proliferasi lokal jaringan tumbuhan yang menghasilkan pembengkakan dengan bentuk khas dan amat berbeda dengan organ normal lain, biasa terbentuk sebagai respons terhadap serangan patogen (kiasan/Biologi) (5) |
NYAMU | Bau kain yang terbakar (Jawa) (5) |
NYANA | Mengira; menyangka; menduga (5) |
NYANG | Yang (Melayu Jakarta) (5) |
NYARA | Kepala desa adat pada suku Gane di Halmahera (5) |
NYARI | Satuan ukuran panjang dari ujung sampai pangkal telunjuk (Bali) (5) |
NYATA | Terang (kelihatan, kedengaran, dan sebagainya); jelas sekali; kentara; benar-benar ada; ada buktinya; berwujud; terbukti (5) |
NYAWA | Pemberi hidup kepada badan wadak (organisme fisik) yang menyebabkan hidup (pada manusia, binatang, dan sebagainya); jiwa; roh; semangat; hidup; kehidupan (5) |
NYEPI | Hari raya umat Hindu Darma untuk memperingati tahun baru Saka (5) |
NYERI | Berasa sakit (seperti ditusuk-tusuk jarum atau seperti dijepit pada bagian tubuh); rasa yang menimbulkan penderitaan; pengalaman fisik dan emosional yang diakibatkan karena luka pada jaringan (Psikologi); kota di Kenya (5) |
NYING | Diulang: tikus kecil (5) |
NYIRI | Pohon yang tingginya mencapai 20 m, berkulit kasar tidak rata, bercabang berbentuk garpu, terdapat di hutan dekat pantai, kulit kayunya berwarna merah dipakai sebagai bahan pewarna jaring ikan (Xylocarpus granatum) (5) |
NYIRU | Alat rumah tangga, berbentuk bundar, dibuat dari bambu yang dianyam, gunanya untuk menampi beras dan sebagainya (5) |
NYIUR | Tumbuhan palem yang berbatang tinggi, buahnya tertutup sabut dan tempurung yang keras, di dalamnya terdapat daging yang mengandung santan dan air, merupakan tumbuhan serba guna; kelapa; kerambil (Cocos nucifera) (5) |
NYMHY | Jenis kabel listrik yang sering dipakai untuk instalasi listrik skala rumah tangga di bawah 900 watt, memiliki lebih dari satu inti tembaga berserabut dengan bahan isolasi terluar berupa PVC (5) |
NYOLO | Perasapan; pedupaan (Cina) (5) |
NYONG | Panggilan untuk anak laki-laki (di Ambon) (5) |
NYYHY | Jenis kabel listrik yang sering digunakan di dalam rumah karena fleksibel sehingga mudah untuk dipasang, memiliki satu atau lebih inti tembaga berserabut dan memiliki selubung luar berupa bahan isolator dari PVC (5) |
OALAH | Kata seru untuk menyatakan rasa terkejut (5) |
OASIS | Band rock asal Inggris yang dibentuk di Manchester pada tahun 1991 dengan lagu Stand By Me dan Don’t Go Away; band pelantun Wonderwall; daerah di padang pasir yang berair cukup untuk tumbuhan dan permukiman manusia; wahah; tempat, pengalaman, dan sebagainya yang menyenangkan di tengah-tengah suasana yang serba kalut dan tidak menyenangkan (kiasan) (5) |
OBEKS | Faktor pembatas yang merupakan sawar pemisah populasi (Biologi) (5) |
OBENG | Alat untuk memutar sekrup (5) |
OBERA | Kota di Argentina (5) |
OBJEK | Hal, perkara, atau orang yang menjadi pokok pembicaraan; benda, hal, dan sebagainya yang dijadikan sasaran untuk diteliti, diperhatikan, dan sebagainya (Kimia); nomina yang melengkapi verba transitif dalam klausa (Linguistik); hal atau benda yang menjadi sasaran usaha sambilan; titik atau himpunan yang bertindak sebagai sumber cahaya bagi suatu lensa, cermin, atau bagi suatu sistem lensa (Fisika) (5) |
OBLAK | Menjadi lebar (tentang lubang); oleng ke kiri dan ke kanan karena sekrupnya longgar (tentang roda mobil, sepeda, dan sebagainya) (5) |
OBLIK | Tidak stabil (5) |
OBRAL | Banting harga; menjual barang secara besar-besaran dengan harga murah; jual banyak barang dengan harga murah; mengeluarkan (memakai dan sebagainya) secara banyak-banyak (kiasan) (5) |
OBRAS | Jahitan khusus (kelim) pada tepi kain untuk mencegah agar bahan tidak berserabut (yang dikerjakan dengan mesin obras) (5) |
OBRUS | Sebutan perwira yang berpangkat letnan kolonel; overste (5) |
OCALA | Kota di Amerika Serikat (5) |
OCANA | Kota di Kolumbia (5) |
ODATE | Kota di Jepang (5) |
ODEUR | Bau (Prancis) (5) |
ODMIL | Oditur militer (akronim) (5) |
ODONG | Diulang: permainan anak menyerupai becak, berisi beberapa tempat duduk berbentuk binatang, kendaraan, dan sebagainya yang dapat bergerak atau berputar karena tenaga dinamo atau kayuhan tukang odong-odong; mobil angkutan tidak resmi, biasanya digunakan sebagai hiburan anak-anak untuk jalan-jalan berkeliling kompleks perumahan atau perkampungan, dan dilengkapi dengan lagu-lagu yang diputar dengan suara keras (5) |
OFSET | Proses cetak buku, koran, dan sebagainya, tinta cetak dari pelat dialihkan dulu ke bahan karet, kemudian baru ke kertas atau bahan cetak lain (Grafika); sistem pembelian barang (pesawat terbang dan sebagainya) yang mewajibkan pabrik penghasil sebagai penjual untuk memberikan lisensi pembuatan sebagian komponennya pada industri di negara pembeli (Teknik); praktik hukum terkait dengan kegiatan perdagangan dalam industri kedirgantaraan dan militer; praktik komersial departemen militer yang tidak mengacu pada aturan negara tetapi telah diberikan kebijakan formal berkenaan kegiatan perdagangan (Hukum) (5) |
OGAKI | Kota di Jepang (5) |
OGDEN | Kota di Amerika Serikat (5) |
OHRID | Kota di Makedonia Utara (5) |
OJUNG | Pertarungan dua pemain dengan menggunakan senjata tajam atau rotan sebagai ritual mendatangkan hujan (Madura) (5) |
OKAPI | Mamalia yang memiliki kesamaan belang kulit dengan zebra, tetapi termasuk keluarga jerapah, memiliki lidah panjang berwarna gelap dan sepasang tonjolan kecil mirip tanduk di kepala, hidup di Afrika (Okapia Johnstoni) (5) |
OKARA | Ampas tahu; kota di Pakistan (5) |
OKAYA | Kota di Jepang (5) |
OKENE | Kota di Nigeria (5) |
OKNUM | Penyebut diri Tuhan dalam agama Katolik; pribadi; orang seorang; perseorangan; orang atau anasir (dengan arti yang kurang baik) (5) |
OKTAF | Nada yang ke-8 dalam deretan tangga nada diatonik yang mempunyai getaran sebanyak dua kali lipat (Musik); kumpulan delapan nada berturut-turut (Musik); sajak yang terdiri atas delapan larik dalam satu bait (Sastra); selang antara dua bunyi yang rasio frekuensi dasarnya sama dengan dua (Fisika) (5) |
OKTAL | Tentang bilangan pada sistem bilangan berdasar delapan (5) |
OKTET | Gubahan lagu delapan suara (Musik); kelompok pemain musik yang terdiri atas delapan orang, masing-masing memegang peranan yang sederajat (Musik) (5) |
OKURA | Buah okra (Jepang) (5) |
OLENG | Tidak stabil; berayun-ayun ke kiri ke kanan (tentang perahu dan sebagainya); bergoyang-goyang (5) |
OLEUM | Asam sulfat yang mempunyai kadar belerang trioksida sangat tinggi; asam sulfat berasap (Kimia) (5) |
OLIVA | Buah zaitun (5) |
OLIVE | Zaitun (Inggris) (5) |
OLONG | Diulang: ulat pada kayu jati (Duoitus cermaicus) (5) |
OMAHA | Kota terbesar negara bagian Nebraska, Amerika Serikat (5) |
OMBAI | Selat yang memisahkan Pulau Timor dan Pulau Alor (5) |
OMBAK | Gerakan air laut yang turun-naik atau bergulung-gulung (5) |
OMBRE | Memiliki gradasi warna, biasanya pada busana atau pewarnaan rambut (5) |
OMEGA | Huruf ke-24 abjad Yunani (5) |
OMONG | Bicara; cakap; kecek; bahasa; perkataan; diulang: partikel untuk menyela dalam percakapan atau mengalihkan pembicaraan (5) |
OMPOK | Ikan air tawar yang ukurannya dapat mencapai 45 cm, tubuhnya pipih memanjang dengan sirip punggung pendek, matanya terletak di belakang sudut mulut, warnanya kecokelatan dengan bercak kehitaman di atas pangkal sirip dada, tersebar di perairan Indocina, India, dan Indonesia (Sumatra, Jawa, dan Kalimantan); bemban; ikan bembam (Ompok bimaculatus) (5) |
OMPOL | Air kencing yang keluar pada waktu tidur (5) |
OMURA | Kota di Jepang (5) |
OMUTA | Kota di Jepang (5) |
OMZET | Jumlah uang hasil penjualan barang (dagangan) tertentu selama suatu masa jual (5) |
ONANI | Pengeluaran mani (sperma) tanpa melakukan sanggama; masturbasi (5) |
ONCAT | Melarikan diri; berangkat (Jawa) (5) |
ONCEK | Kupas (Jawa) (5) |
ONCEN | Rangkaian bunga (5) |
ONCER | Lepas; longgar (5) |
ONCOM | Tempe bercendawan yang dibuat dari bungkil kacang (ampas kacang tanah setelah diambil minyaknya), sering dicampurkan ampas tahu atau ampas tapioka, dan dicendawankan dengan jamur oncom atau dengan ragi bulat (Monalia sitophila) (5) |
ONCOR | Suluh (Jawa); pengaliran air ke sawah-sawah; irigasi (5) |
ONDEL | Diulang: orang-orangan dalam ukuran besar terbuat dari bahan ringan yang digerak-gerakkan oleh orang yang berada di dalamnya (biasanya digunakan dalam arak-arakan pengantin, pawai, dan sebagainya) (Melayu Jakarta) (5) |
ONDER | Camat (5) |
ONDOK | Menyembunyikan (5) |
ONDOS | Diulang: penganan dari tepung ketan dan kelapa parut yang dikukus (5) |
ONEGA | Danau di Rusia (5) |
ONENG | Diulang: keturunan yang kelima (anak piut); anggas (5) |
ONGEH | Sombong; angkuh (5) |
ONGJI | Izin; lisensi (Cina) (5) |
ONGOK | Bodoh; tolol (Minangkabau) (5) |
ONGOL | Diulang: penganan, dibuat dari tepung sagu, gula, kelapa, dan sebagainya rasanya manis (5) |
ONIKS | Batu permata kuarsa tembus cahaya, berlapis-lapis, dan beraneka warna (5) |
ONION | Bawang (Inggris) (5) |
ONJAL | Muatan yang berlebihan (Alas) (5) |
ONJEM | Rumpon ikan di laut yang dibuat dari daun kelapa (Madura) (5) |
ONOJO | Kota di Jepang (5) |
ONSEN | Kolam pemandian air panas (Jepang) (5) |
ONTAM | Penganan khas Riau, dibuat dari ubi yang diparut halus dan diawetkan, dimakan dengan parutan kelapa dan gula (Melayu Riau) (5) |
ONTEL | Bunga pohon sukun dan keluih (Madura); sepeda tua yang umum digunakan pada zaman Hindia Belanda hingga tahun 1970-an dengan ukuran ban 28 inci (5) |
ONYOK | Mengunjukkan; menonjolkan; menyodorkan; menyuruh (meminta) dengan paksa (5) |
ONYOT | Menarik panjang-panjang (seperti tali, kulit, atau sesuatu yang dapat meregang) (5) |
OOLIT | Batuan yang terdiri atas butiran bulat kecil, biasanya dari gabungan kalsium karbonat (Geografi dan Geologi) (5) |
OOSIT | Sel yang berkembang menjadi ovum yang reproduktif (5) |
OPANG | Bilah pengukur lebar mata jala, jaring, pukat (tidak standar tergantung kehendak pemesan) (Minangkabau); tangga dari bambu yang dilubangi sisi-sisinya untuk injakan kaki (Minangkabau); ojek pangkalan (akronim) (5) |
OPAVA | Kota di Republik Ceko (5) |
OPCIT | Tulisan yang diterkan jika suatu kutipan pada catatan kaki akan dikutip lagi dan telah diselingi kutipan lain, artinya 'telah dikutip'; dari opere citato (Latin) (5) |
OPDAR | Sistem laser untuk mengukur sudut elevasi dan sudut azimut peluru pada saat ditembakkan dan jarak lintasan miringnya diturunkan dari pengarahan dan penjarakan optis (Fisika) (5) |
OPERA | Bentuk drama panggung yang seluruhnya atau sebagian dinyanyikan dengan iringan orkes atau musik instrumental (Kesenian) (5) |
OPINI | Pikiran; pendapat; pendirian; gagasan; rubrik yang memuat artikel dari penulis luar di harian Kompas (5) |
OPIOR | Burung yang bertubuh kecil, memiliki tubuh bagian atas yang berwarna cokelat atau merah karat dengan lingkar mata abu-abu dan mahkota depan keabu-abuan, tenggorokan dan tubuh bagian bawah putih, serta paruh berwarna hitam, hidup di Pulau Seram (Tephrozosterops stalkeri) (5) |
OPIUM | Getah buah Papaver sommiferum yang belum masak yang dikeringkan (mempunyai daya memabukkan dan membius, biasanya dimakan atau diisap dengan pipa); candu; madat (5) |
OPLAH | Jumlah barang cetakan yang diedarkan; tiras; jumlah barang cetakan yang dicetak dari perangkat acuan pelat (5) |
OPLAS | Operasi plastik (akronim) (5) |
OPLOS | Mencampur sesuatu yang asli dengan barang atau bahan yang lain sehingga kadar keasliannya berkurang (tentang minyak tanah, bensin, dan sebagainya) (5) |
OPMAK | Penyusunan jenis huruf dari isi surat kabar, majalah beserta judul-judulnya (Grafika); rias muka dengan alat kecantikan (5) |
OPOLE | Kota di Polandia (5) |
OPSEN | Tambahan pajak menurut persentase tertentu, biasanya untuk kepentingan kas pemerintah daerah (5) |
OPSIN | Protein yang tidak berwarna, dibentuk dari vitamin aldehida dengan pencahayaan pada pigmen visual (Kimia) (5) |
OPSIR | Perwira (pangkat dalam kemiliteran) (5) |
OPSUS | Operasi khusus (akronim) (5) |
OPTIK | Berkenaan dengan penglihatan (cahaya, lensa mata, dan sebagainya) (Fisika); toko peralatan optik (kacamata dan sebagainya) (5) |
OPTIS | Berkenaan atau bertalian dengan optik (penglihatan, lensa mata, dan sebagainya) (Fisika) (5) |
OPTUH | Operasi patuh (akronim) (5) |
ORANG | Manusia (dalam arti khusus); manusia (ganti diri ketiga yang tidak tentu); dirinya sendiri; manusianya sendiri; kata penggolong untuk manusia; anak buah (bawahan); rakyat (dari suatu negara); warga negara; manusia yang berasal dari atau tinggal di suatu daerah (desa, kota, negara, dan sebagainya); suku bangsa; manusia lain; bukan diri sendiri; bukan kaum (golongan, kerabat) sendiri; karena (sebenarnya) (5) |
ORARI | Organisasi Radio Amatir Republik Indonesia (singkatan) (5) |
ORASI | Pidato pengukuhan (guru besar dan sebagainya); pidato; khotbah (5) |
ORBIT | Jalan yang dilalui benda langit dalam peredarannya mengelilingi benda langit lain yang lebih besar gaya gravitasinya; jalan yang dilalui elektron ketika bergerak mengelilingi inti atom (5) |
ORDER | Perintah untuk melakukan sesuatu; pesanan (5) |
ORDOS | Kota di Cina (5) |
ORENG | Alur antara hidung dan bibir (Madura) (5) |
ORGAN | Alat yang mempunyai tugas tertentu di dalam tubuh manusia (binatang dan sebagainya) (Biologi); majalah atau surat kabar milik perkumpulan (partai dan sebagainya) sebagai sarana untuk mengemukakan pendapatnya (suara perkumpulannya); alat musik besar seperti piano yang menghasilkan nada dari udara yang diembuskan ke dalam pipa yang berbeda bentuk dan ukuran; orgel; harmonium (Musik); alat musik yang nadanya dihasilkan melalui dawai elektronik (Musik) (5) |
ORGEL | Alat musik tiup atau embus (biasa dipakai di gereja, berfungsi sebagai pengiring nyanyian gereja), biasanya terdiri atas seperangkat pipa yang dikontrol oleh papan tombol dan menghasilkan suara musik yang beraneka (Musik) (5) |
ORIEN | Bumi bagian timur (dilihat dari Eropa) (5) |
ORION | Rasi bintang yang mudah terlihat karena bintang-bintangnya terletak pada ekuator langit sehingga memungkinkan untuk dilihat dari seluruh dunia (Astronomi); gugusan bintang yang bercahaya sangat terang (5) |
ORKES | Musik yang dimainkan secara bersama; kelompok pemain musik yang bermain bersama pada seperangkat alat musik; olahraga dan kesehatan (akronim); olahraga dan kesenian (akronim) (5) |
ORMAS | Organisasi massa (akronim); organisasi masyarakat (akronim) (5) |
ORMOC | Kota di Filipina (5) |
ORNOP | Organisasi non-pemerintah (akronim) (5) |
ORONG | Diulang: lubang sumbu meriam (bedil) kuno (Minangkabau); anjing tanah (5) |
ORPOL | Organisasi politik (akronim) (5) |
ORSHA | Kota di Belarusia (5) |
ORURO | Kota di Bolivia (5) |
OSAKA | Kota berpenduduk terbanyak ketiga di Jepang (5) |
OSARA | Kepala adat yang bertugas menyelesaikan perselisihan pewarisan, dan masalah-masalah adat yang lain (Tolaki) (5) |
OSEAN | Lautan; samudra (5) |
OSENG | Diulang: masakan yang dibuat dengan cara digongseng (5) |
OSING | Suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur (5) |
OSKAR | Bahan kulit sintetis, biasa digunakan sebagai bahan pelapis sofa, kursi, dan sebagainya (5) |
OSPEK | Orientasi studi dan pengenalan kampus (akronim) (5) |
OTARU | Kota di Jepang (5) |
OTONG | Anak lelaki golongan santana di Kuningan, Majalengka, dan Cirebon (Sunda) (5) |
OTSUS | Otonomi khusus (akronim) (5) |
OVASI | Penyambutan sebagai tanda penghargaan, seperti dengan bertepuk tangan (5) |
OYAMA | Kota di Jepang (5) |
OYONG | Goyang; goyah; tanaman menjalar, batang dan daunnya berbulu, daun yang muda disayur, buahnya bulat panjang berbentuk belimbing dan meruncing pada kedua ujungnya, dimasak sebagai sayur; gambas; petola (Luffa acutangula) (5) |
OZONE | Udara murni (Inggris) (5) |
PAARL | Kota di Afrika Selatan (5) |
PABAN | Perwira pembantu (utama) (akronim) (5) |
PABNA | Kota di Bangladesh (5) |
PABSI | Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (5) |
PACAD | Perwira cadangan (akronim) (5) |
PACAI | Serbuk cendana (misalnya setanggi) yang sering ditaburkan pada kain kafan (kain pembungkus mayat) (5) |
PACAK | Telah terlatih atau mahir dalam mengerjakan sesuatu; cakap; cocok (untuk menusuk satai yang akan dipanggang); tongkat (tiang, pancang) yang tajam pada ujungnya; titik-titik air yang berhamburan; percik (Minangkabau) (5) |
PACAL | Parang; hamba raja; saya (untuk merendahkan diri) (5) |
PACAR | Teman lawan jenis yang tetap dan mempunyai hubungan berdasarkan cinta kasih yang belum terikat perkawinan; kekasih; inai (Lawasonia enermis); daun inai (5) |
PACAU | Barang yang berbau busuk, dapat digunakan untuk menakut-nakuti burung; guna-guna yang digantungkan di pohon supaya buah pohon itu tidak dipetik orang (5) |
PACEK | Memacek; masuk ke tanah (tentang akar) (Sunda); menjantani; mengawini; menyetubuhi (tentang binatang) (Sunda); berpacek; bersetubuh (tentang hewan jantan) (5) |
PACET | Binatang pengisap darah, sekerabat dengan cacing tanah, berbadan langsing mengecil ke depan, berwarna cokelat kekuning-kuningan sampai kehitam-hitaman, panjangnya sampai 50 mm, pada kepala terdapat lima pasang mata dan sebuah alat sebagai pengisap, di ujung belakang terdapat alat sebagai pelekat, berjalan seperti ulat jengkol, dapat memipihkan tubuh sampai sekecil benang (Haemadipsa teylandica) (5) |
PACIH | Permainan seperti dam (5) |
PACIK | Memacik; memegang erat-erat (Minangkabau) (5) |
PACOI | Pakaian bekas (5) |
PACOK | Patuk (Melayu Jakarta) (5) |
PACUK | Tabung buluh untuk tempat air dan sebagainya; memacuk; mencotok; memagut; mencatuk (5) |
PACUL | Perkakas petani berupa lempeng baja tipis dengan tangkai panjang untuk menggali, mengaduk, dan membalik tanah; cangkul (5) |
PADAH | Alamat yang memberi peringatan akan terjadinya sesuatu; gelagat; teknik penyusunan peristiwa dan penjelasan dalam alur kisahan atau drama, yang berfungsi memberikan bayangan peristiwa sebelum peristiwa itu terjadi (Sastra) (5) |
PADAK | Tambak di pinggir laut tempat membuat garam; empang garam (Jawa) (5) |
PADAM | Mati (tentang api); tidak menyala atau tidak berkobar lagi; reda (tentang kemarahan); tenang kembali (tentang hawa nafsu, berahi, dan sebagainya); aman kembali (tentang huru-hara, kerusuhan, dan sebagainya); menjadi lemah (tentang semangat) (5) |
PADAN | Banding; imbangan; cocok; sesuai; patut benar; sempadan; batas; garis (titik dan sebagainya) yang menjadi batas atau tempat melemparkan batu (kelereng dan sebagainya) pada permainan lempar-lemparan; janji (Minangkabau); curang (terutama dalam permainan) (Melayu Jakarta) (5) |
PADAS | Lapisan tanah yang keras (batu yang terjadi dari pasir atau tanah); cadas (Jawa) (5) |
PADAT | Sangat penuh hingga tidak berongga; padu; mampat; pejal; penuh sesak; penuh tumpat; rapat sekali (tentang penduduk dan sebagainya); tidak ada waktu luang; berimpitan sehingga tidak ada waktu sela; mempunyai isi dan bentuk yang tetap (tidak cair dan tidak berupa gas) (Fisika) (5) |
PADMA | Teratai yang bunganya berwarna merah jambu; seroja merah (Nelumbium nucifera); terna yang bersifat parasit, hidup pada akar dan bagian bawah batang tumbuhan, termasuk tumbuhan langka, bunganya cokelat kemerah-merahan, berukuran besar yang kelihatan seperti tiba-tiba muncul pada batang tumbuhan yang dililitnya; kembang pakma (Rafflesia patma) (5) |
PADMI | Permaisuri (Jawa) (5) |
PADOE | Suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan (5) |
PADRE | Ayah (Spanyol) (5) |
PADRI | Pendeta Katolik; pastor; pendeta Kristen (5) |
PADUK | Garis batas tempat memulai (melemparkan dan sebagainya) dalam permainan (5) |
PADUS | Paduan suara (akronim) (5) |
PAGAN | Kukuh; kuat; teguh (5) |
PAGAR | Sesuatu yang digunakan untuk membatasi (mengelilingi, menyekat) pekarangan, tanah, rumah, kebun, dan sebagainya (5) |
PAGAS | Memagas; memenggal; memangkas (5) |
PAGON | Tanpa perubahan; abadi; tahan lama; alas perunggu tempat menempa alat musik tradisional (Sunda) (5) |
PAGUN | Kukuh; pagan (Minangkabau) (5) |
PAGUR | Jukung yang bersemah sebelah (5) |
PAGUT | Terbentur pada bagian atas tubuh (Sunda); memagut; mematuk; mencatuk; menggigit (tentang ular); memeluk (5) |
PAHAM | Pengertian; pendapat; pikiran; aliran; haluan; pandangan; mengerti benar (akan); tahu benar (akan); pandai dan mengerti benar (tentang suatu hal) (5) |
PAHAR | Baki besar berkaki (dibuat dari kuningan dan sebagainya) untuk menyajikan makanan (5) |
PAHAT | Alat (perkakas) bertukang berupa bilah besi yang tajam pada ujungnya untuk melubangi atau mengukir kayu; bagian alat bor, biasanya terbuat dari baja paling keras dengan dua atau tiga pancang tirus dan gerigi tajam untuk memotong batuan atau membuat lubang (Petrologi dan Migas) (5) |
PAHIT | Rasa tidak sedap seperti rasa empedu; tidak menyenangkan hati; menyusahkan hati; menyedihkan (kiasan); minuman keras; jenewer (5) |
PAHUL | Tali dari bambu untuk menguatkan pengikat padi (Sunda) (5) |
PAING | Hari ke-2 dalam pasaran Jawa (Jawa) (5) |
PAITA | Kota di Peru (5) |
PAJAK | Pungutan wajib, biasanya berupa uang yang harus dibayar oleh penduduk sebagai sumbangan wajib kepada negara atau pemerintah sehubungan dengan pendapatan, pemilikan, harga beli barang, dan sebagainya; mempunyai pajak; hak untuk mengusahakan sesuatu dengan membayar sewa kepada negara; pak; hak untuk mengusahakan sesuatu dengan membayar sewa kepada negara; kedai; lepau; los tempat berjualan (di Madura) (5) |
PAJUH | Banyak-banyak dan lekas-lekas (tentang makan); lahap (5) |
PAKAI | Mengenakan; ber-...; dibubuhi dengan ...; diberi ...; dengan (5) |
PAKAL | Kulit kayu, sabut, dan sebagainya yang dipakai untuk menutup celah-celah papan di geladak atau di dinding perahu (5) |
PAKAN | Benang yang dimasukkan melintang pada benang lungsin (ketika menenun kain); pohon yang mencapai tinggi 27 m, kayunya jarang dipakai sebagai bahan bangunan karena kurang baik (Croton argyratus); makanan ternak (hewan, ikan piaraan) (5) |
PAKAR | Orang ahli; spesialis (5) |
PAKAT | Sepakat; setuju; sependapat; mufakat (5) |
PAKAU | Permainan kartu Cina dengan kartu tiga helai di tangan dan dapat ditukar-tukarkan seperti main ceki; permainan tiga helai; bingung, pusing, kacau (tentang perasaan) (Minangkabau); kelim (dari rotan) untuk menguatkan; kayu palang (pada ember) (5) |
PAKDE | Bapak gede (akronim); sapaan kakak laki-laki ibu atau ayah; uak (akronim) (5) |
PAKEM | Kuat mencekam (tentang rem); cerita asli (tentang wayang dan sebagainya) (Jawa); pedoman pokok (tentang aturan, tata cara, dan sebagainya); keaslian; kemurnian (5) |
PAKER | Pahit sekali (Madura) (5) |
PAKET | Barang yang dikirimkan dalam bungkusan melalui pos atau perusahaan ekspedisi; sejumlah barang (buku dan sebagainya) yang dibungkus menjadi satu yang dikirimkan atau dijual secara keseluruhan sebagai satu satuan; jatah atau bagian tugas; satuan acara (dalam televisi dan sebagainya); unit data yang berjalan di antara satu sumber dan satu destinasi pada jaringan internet (Komputer dan Teknologi Informasi) (5) |
PAKIS | Tumbuhan yang membiak dengan spora, biji atau tunas (anakan) yang muncul dari pangkal pohonnya, ada berbagai macam yang mempunyai ciri khas masing-masing; paku (5) |
PAKMA | Terna yang bersifat parasit, hidup pada akar dan bagian bawah batang tumbuhan, termasuk tumbuhan langka, bunganya cokelat kemerah-merahan, berukuran besar yang kelihatan seperti tiba-tiba muncul pada batang tumbuhan yang dililitnya; kembang pakma; padma (Rafflesia patma) (5) |
PAKSA | Mengerjakan sesuatu yang diharuskan walaupun tidak mau; kekerasan; perkosaan; waktu (saat, kesempatan) yang baik; sayap; pihak; sisi; sistem penanggalan Jawa Kuno yang mencakupi waktu 15 hari (dalam satu bulan ada dua paksa, yaitu suklapaksa ‘paruh terang’ dan kresnapaksa ‘paruh gelap’) (5) |
PAKSE | Kota di Laos (5) |
PAKSI | Burung; bagian ekor kujang yang lancip (Sunda); poros pada mesin bubut; batang pendek berujung tajam yang merupakan pusat perputaran dari benda yang berputar atau beralur (berosilasi) (Fisika) (5) |
PAKTA | Perjanjian internasional (5) |
PAKUH | Burung yang paruhnya bercula, berwarna kekuning-kuningan (5) |
PAKUK | Memakuk; memotong dengan benda tajam yang dipukulkan keras-keras; menetak; memarang (Minangkabau) (5) |
PAKUS | Gudang (5) |
PALAI | Pepes ikan kecil-kecil (Minangkabau) (5) |
PALAK | Panas badan (karena berkeringat); gerah (Minangkabau); panas hati; marah; merasa benci; kesal (Minangkabau); sangat berani; nekat (Minangkabau) (5) |
PALAM | Sumbat (5) |
PALAR | Telapak tangan (Benuaq); memalarkan; mengharapkan; menganggap lumayan (daripada tidak memperoleh apa-apa) (5) |
PALAS | Pohon palem yang daunnya seperti kipas, daun yang tua dapat dibuat atap, yang muda dipakai sebagai kertas rokok atau pembungkus kue (Licuala); geladak (termasuk anjungan) (Pelayaran) (5) |
PALAT | Kayu penjepit kaki yang dahulu biasanya dipakai untuk menghukum anak-anak; zakar (5) |
PALAU | Parut atau bekas luka pada kulit (sebagai ciri); tradisi mengantarkan makanan kepada orang yang berduka (Gorontalo); negara yang terletak di Pasifik, beribu kota Melekeok (5) |
PALDU | Tabir atau dinding untuk berlindung dari tempias (5) |
PALEM | Jenis tumbuhan tropis, tidak bercabang, pada puncak batang terletak daun yang melekat pada pelepahnya (enau, kurma, nyiur, pinang, dan sebagainya) (5) |
PALEN | Barang keperluan sehari-hari (barang pecah belah); barang kelontong (5) |
PALEO | Bentuk terikat kuno; permulaan (5) |
PALES | Sumbang (5) |
PALET | Alat yang digunakan pelukis untuk tempat menaruh cat, berupa lempeng berbentuk perisai; dua lapis bilah kayu yang tersusun searah yang disela balok melintang, digunakan untuk menumpuk muatan supaya dapat diangkat sekaligus (Pelayaran) (5) |
PALIS | Memalis; memandang arah lain (kiri, kanan, dan sebagainya) karena malu, berkecil hati, dan sebagainya; menggosok licin-licin; menyapukan (cat, cat bibir, dan sebagainya) pada; mencolek (dengan ujung jari) (5) |
PALIT | Alat yang dipakai untuk menyapukan celak mata, cat alis, cat bibir, dan sebagainya; cairan atau bubuk yang biasa ditempelkan untuk rias muka, seperti celak mata, cat alis, dan cat bibir (5) |
PALKA | Ruang kapal; lubang pada ruang kapal (tempat menyimpan barang-barang) (5) |
PALMA | Kota di Spanyol (5) |
PALSU | Tidak tulen; tidak sah; lancung (tentang ijazah, surat keterangan, uang, dan sebagainya); tiruan (tentang gigi, kunci, dan sebagainya); gadungan (tentang polisi, tentara, wartawan, dan sebagainya); curang; tidak jujur (tentang permainan dan sebagainya); sumbang (tentang suara dan sebagainya) (5) |
PALTU | Pembantu yang bekerja hanya untuk sementara saja; wakil sementara (5) |
PALUE | Suku bangsa yang mendiami Pulau Palue, Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (5) |
PALUH | Pusaran air; olakan (5) |
PALUK | Memilih padi yang dipanen untuk benih (Sunda) (5) |
PALUN | Memalun; memeluk; membelit (Minangkabau) (5) |
PALUT | Balut; bungkus; sampul (5) |
PAMAH | Tanah yang rata (datar) (5) |
PAMAN | Adik laki-laki ayah atau ibu; pakcik; sapaan orang laki-laki yang belum dikenal atau yang patut dihormati (5) |
PAMEN | Perwira menengah (akronim) (5) |
PAMER | Menunjukkan (mendemonstrasikan) sesuatu yang dimiliki kepada orang lain dengan maksud memperlihatkan kelebihan atau keunggulan untuk menyombongkan diri (5) |
PAMIT | Permisi akan pergi (berangkat, pulang); minta diri (5) |
PAMOR | Baja putih yang disepuhkan pada bilah keris; lukisan pada bilah keris, yang dibuat dari baja putih; seri; semarak (keindahan, kemuliaan, dan sebagainya); perbawa (kiasan) (5) |
PAMPA | Dataran rendah berumput dan tidak berpohon, terdapat di Amerika Selatan (5) |
PANAH | Senjata berupa tongkat kecil runcing, panjang, berbulu pada pangkalnya dan tajam pada ujungnya, dilepaskan dengan busur; anak panah; tanda penunjuk; tanda panah (→) (5) |
PANAI | Baki yang terbuat dari kayu (Melayu Jakarta) (5) |
PANAR | Tercengang; termangu-mangu; terheran-heran (Minangkabau) (5) |
PANAS | Terasa seperti terbakar atau terasa dekat dengan api; bersuhu relatif tinggi; kemarau (tentang musim); demam (suhu badannya lebih tinggi daripada biasa); gerah; sangat iri; sakit hati (kiasan); genting sekali; berbahaya (mungkin pecah perang); berpengaruh buruk (tentang uang yang mudah memperolehnya, tetapi mudah juga menghabiskannya, uang pinjaman dengan bunga besar, dan sebagainya) (5) |
PANAU | Noda atau bercak-bercak putih pada kulit manusia (biasanya berasa gatal kalau berpeluh) (5) |
PANCA | Bentuk terikat lima (terutama dalam kata majemuk seperti pancaindra, Pancasila); bentuk terikat tangan (kelima jari) (5) |
PANCI | Peranti masak, terbuat dari logam (aluminium, baja, dan sebagainya), bertelinga pada kedua sisinya, berbentuk silinder atau mengecil pada bagian bawahnya, biasanya digunakan untuk memasak air, sayur berkuah, dan sebagainya (5) |
PANCO | Olahraga dengan mengadu kekuatan tangan (tolak-menolak atau roboh-merobohkan tangan), dengan posisi siku bertumpu di atas meja (5) |
PANDA | Mamalia mirip beruang dengan warna khas hitam pada mata, telinga, lengan, dan kaki serta putih pada bagian tubuh lainnya, makanan utamanya bambu muda, terdapat di Cina (Ailuropoda melanoleuca) (5) |
PANDU | Penunjuk jalan; perintis jalan; mualim (di kapal); kapal penunjuk jalan (dalam pelabuhan); anggota perkumpulan pemuda yang berpakaian seragam khusus, bertujuan mendidik anggotanya supaya menjadi orang yang berjiwa kesatria, gagah berani, dan suka menolong sesama makhluk; sebutan untuk pramuka sebelum tahun 1961 (Pramuka); menjadi pandu bagi; memimpin (kapal, masyarakat, dan sebagainya); mencoba; menguji; tanda di jendela tampilan tempat kegiatan komputer terjadi atau ditampilkan (Komputer dan Teknologi Informasi) (5) |
PANEL | Bagian dari permukaan pintu (dinding, langit-langit, dan sebagainya) berupa papan tipis dan sebagainya, biasanya berbentuk persegi panjang, dipasang di dalam bingkai, terletak lebih rendah atau lebih tinggi daripada permukaan sekitarnya; potongan bahan dari jenis atau warna yang berbeda yang disisipkan pada pakaian; lembaran tipis (dari papan atau logam) tempat melekatkan alat (peranti) pengontrol; papan peraga untuk pameran, berbentuk persegi panjang, terbuat dari papan lapis, logam, atau bahan lain, digunakan untuk menempelkan foto, gambar, teks yang dipamerkan (Grafika); kotak atau kerangka dalam komik yang berisi gambar atau adegan yang terangkai menjadi suatu cerita; kelompok pembicara yang dipilih untuk berbicara dalam diskusi dan menjawab pertanyaan di depan hadirin (penonton, pendengar) (5) |
PANEN | Pemungutan (pemetikan) hasil sawah atau ladang; beroleh keuntungan atau rezeki (dengan mudah) (5) |
PANIK | Bingung, gugup, atau takut dengan mendadak (sehingga tidak dapat berpikir dengan tenang) (5) |
PANIL | Penyekat ruang terbuat dari papan tipis, berhias indah, dan dapat dipindah-pindahkan; salah satu bagian dari papan wesel atau papan hubung; weselbor; kotak, meja kontrol, atau sandaran pemisah yang dilengkapi dengan alat pengontrol (pada perangkat keras komputer atau bagian dari perlengkapan listrik); tombol kecil (pada kamera) tempat pijatan alat kontak pada waktu memotret (5) |
PANIR | Tepung yang dibuat dari roti tawar kering yang dihaluskan (5) |
PANJA | Panitia kerja (akronim) (5) |
PANJI | Gelar bangsawan di Jawa, lebih tinggi daripada gelar raden, tetapi lebih rendah daripada gelar raden mas; tokoh cerita sastra Nusantara lama yang dalam pengembangannya menunjukkan sifat kepahlawanan yang mampu mengatasi segala tantangan (Sastra); diulang: bendera (terutama yang berbentuk segitiga memanjang); tanda kebesaran (kebanggaan dan sebagainya); pedoman hidup; naungan (dilindungi oleh) (5) |
PANKO | Tepung roti yang digunakan dalam kuliner Jepang, bertekstur ringan, biasa digunakan untuk memperkaya tekstur makanan atau memberikan lapisan pada makanan yang digoreng atau dipanggang (Tata Boga/Jepang) (5) |
PANTI | Rumah; tempat (kediaman) (5) |
PANTO | Garis-garis pada kayu; belak (Minangkabau) (5) |
PANUS | Penyangga dian (lilin) (5) |
PAPAH | Pelepah (nyiur, pisang, dan sebagainya) (Jawa); bapak; memapah; menolong orang berjalan dengan menyangga tangan orang itu (5) |
PAPAK | Papar; tidak lancip; rata; tidak merunjung (tentang atap dan sebagainya); minuman keras; tuak; sistem taruhan dalam aduan ketika kedua lawan dinilai seimbang, yang kalah membayar sama besar dengan nilai taruhan (Sunda); memapak; menyambut kedatangan orang; menyongsong (5) |
PAPAN | Kayu (besi, batu, dan sebagainya) yang lebar dan tipis; tempat tinggal; rumah (5) |
PAPAR | Papak (tidak lancip); rata (tentang gigi); pesek; tidak mancung (tentang hidung); bagian belakang atau punggung (tentang pisau, pedang, dan sebagainya); memapar; menjadikan rata; memepat; menguraikan dengan panjang lebar; membentangkan; mencari orang untuk dijadikan kelasi (prajurit) (5) |
PAPAS | Jumpa; memapas; melucuti atau menanggalkan (pakaian, kemah, kajang, gambar-gambar di dinding, dan sebagainya); mengambili misalnya untuk dibawa pergi; menyerobot; menyongsong; menentang (arah angin, arus air) (5) |
PAPUA | Pulau yang terletak di bagian timur Indonesia, berbatasan dengan Papua Nugini; provinsi yang terletak di Pulau Papua, beribu kota Jayapura; provinsi yang menjadi Juara Umum Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI 2021; pulau terbesar dan paling timur di Indonesia, terdiri atas lima provinsi, yaitu Papua, Papua Barat, Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan (5) |
PAPUI | Jenis ramalan menurut orang Cina (5) |
PAPUS | Kelopak berbentuk bulu kumis atau sisik yang terdapat pada bunga famili Compositae, misalnya bunga matahari, bunga aster (Biologi) (5) |
PARAF | Kependekan tanda tangan (5) |
PARAH | Berat (tentang luka); payah (tentang penyakit); dalam keadaan kesulitan yang sangat; sukar diatasi (5) |
PARAK | Perpisahan; beda; kebun; ladang (Minangkabau); hampir; dekat; antara; sela-sela antara tempat duduk perempuan dan laki-laki; hukuman adat berupa pengasingan diri (Gayo) (5) |
PARAM | Obat pelumur seperti bedak basah yang dilumurkan pada bagian tubuh untuk menghilangkan rasa pegal (ketegangan urat) atau terkilir (5) |
PARAN | Arah; tujuan (Jawa); balok bubungan (rumah) (Minangkabau) (5) |
PARAP | Pukulan yang dilontarkan hanya ke bagian depan, gunanya sebagai pembuka serangan, pengganggu, atau sebagai pengukur jarak pukul dengan lawan dalam olahraga tinju (5) |
PARAS | Rupa muka; wajah; sejajar dengan permukaan; sama rata; rata; batu atau lapisan tanah keras yang berupa pasir padat; batu paras (5) |
PARAU | Serak; garau (tentang suara) (5) |
PAREO | Sarung atau secarik kain bercorak bunga-bungaan dengan warna-warni mencolok, dililitkan di tubuh bagian bawah, berasal dari kepulauan Polinesia, sangat populer sebagai busana pantai (Tata Busana) (5) |
PARFE | Kustar yang berisi krim kocok dan sirup beku yang dibuat tanpa diaduk (Tata Boga) (5) |
PARGA | Daerah yang tertutup kapur (Geografi dan Geologi) (5) |
PARIA | Golongan masyarakat yang terendah atau hina dina (dalam masyarakat Hindu) yang tidak mempunyai kelas (kasta) (5) |
PARIH | Memarih; menjatuhkan dadu (ketika bermain atau mengundi); membuang (dadu); membagi-bagikan (kartu permainan dalam judi dan sebagainya); mengundi; meramal dengan kartu (5) |
PARIS | Ibu kota Prancis; salah satu dari ”Empat Besar” Kota Mode Dunia; cita setengah sutra; danau yang terketak di Aceh Singkil, Provinsi Aceh (5) |
PARIT | Lubang panjang di tanah tempat aliran air; selokan; lubang panjang tempat berlindung (dalam peperangan); selokan besar sekeliling benteng (kota); lombong (dalam tambang); alur; lekuk yang memanjang (pada kayu, papan, dan sebagainya); ranjau darat; terusan (sekeliling benteng) (5) |
PARKA | Jaket pendaki gunung yang berkancing di depan dan menutupi paha, dilengkapi dengan penutup kepala, lengan jaket di pergelangan dan di bagian pinggang dilengkapi dengan tali pengikat, gunanya untuk menahan angin dan air (hujan) (Olahraga); baju luar terbuat dari bulu sebagai penahan dingin atau angin (5) |
PARLA | Kota di Spanyol (5) |
PARMA | Kota di Italia dan Amerika Serikat (5) |
PARNO | Paranoid (kependekan) (5) |
PARON | Landasan tempat menempa besi, biasanya juga dibuat dari besi; separuh bagian (Jawa) (5) |
PARSE | Bibit kelapa yang pinak daun majemuknya sudah menyirip (Madura) (5) |
PARSI | Komunitas atau pengikut Zoroaster, terutama berlokasi di India dan Pakistan (5) |
PARUH | Moncong atau mulut (burung, ayam, itik); cotok; perdua; memaruh; mencotok (mematuk) dengan paruh; membagi dua (5) |
PARUN | Memarun; membakar barang-barang yang tidak berguna lagi, seperti sampah dan daun-daun kering (5) |
PARUT | Alat untuk mengukur kelapa, keju, wortel, dan sebagainya dibuat dari papan, logam, dan sebagainya berpaku kawat banyak; kukur; bekas luka pada kulit (karena tergores dan sebagainya); barut; memarut; mengukur kelapa dan sebagainya dengan parut (5) |
PARWA | Bagian dari buku kesusastraan Jawa Kuno, misalnya Adiparwa dan Wirataparwa merupakan bagian dari buku Mahabharata (5) |
PARYS | Kota di Afrika Selatan (5) |
PASAI | Jemu; bosan; jenuh (5) |
PASAK | Paku yang dibuat dari kayu, bambu, dan sebagainya; poros kecil pada roda arloji dan sebagainya; potongan kecil logam yang disisipkan pada alur yang terlipat di antara roda dengan sumbunya agar roda tersebut tidak berputar terhadap sumbu tersebut (Teknik); sepotong besi atau kayu tidak berkepala untuk menyatukan dua bagian besi, kayu, atau bagian mesin (roda) (Teknik) (5) |
PASAL | Bagian dari bab; artikel (dalam undang-undang); hal; perkara; pokok pembicaraan (perselisihan dan sebagainya); sebab; lantaran (5) |
PASAN | Kelompok suku bangsa Minahasa yang mendiami daerah bagian Tenggara Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara; Pasan; Ratahan; Bentenan (5) |
PASAR | Tempat orang berjual beli; pekan; kekuatan penawaran dan permintaan, tempat penjual yang ingin menukar barang atau jasa dengan uang, dan pembeli yang ingin menukar uang dengan barang atau jasa (Ekonomi dan Keuangan); dipakai dalam pergaulan sehari-hari (tentang bahasa yang kurang baik tata bahasanya, pilihan katanya, dan sebagainya) (Linguistik); licin (mati rumputnya tentang jalan yang kerap kali dilalui) (Minangkabau); jangka waktu menurut budaya Jawa, jumlahnya lima hari (5) |
PASAT | Angin yang berembus di antara garis balik utara dan garis balik selatan yang tetap alirannya (dari sebelah selatan atau utara ke khatulistiwa lalu kembali) (5) |
PASAY | Kota di Filipina (5) |
PASCA | Bentuk terikat sesudah (5) |
PASCO | Kota di Amerika Serikat (5) |
PASER | Kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur; suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Pasir, Provinsi Kalimantan Timur; suku di Provinsi Kalimantan Timur; alat untuk membuat lingkaran; jangka (5) |
PASIF | Bersifat menerima saja; tidak giat; tidak aktif; kurang atau lebih kecil daripada pengeluaran (tentang penerimaan, pemasukan uang, dan sebagainya) (Ekonomi dan Keuangan); (jenis kalimat) yang menunjukkan bahwa subjek adalah tujuan dari perbuatan (Linguistik); dapat memahami bacaan, pembicaraan, dan sebagainya, tetapi tidak dapat mengemukakan kembali, baik lisan maupun tulis (tentang penguasaan bahasa) (Linguistik) (5) |
PASIM | Tersebar di sana sini, terdapat di beberapa halaman dalam satu karangan atau buku (5) |
PASIR | Butir-butir batu yang halus; kersik halus; lapisan tanah atau timbunan kersik halus; berbutir-butir sebagai pasir; laut (5) |
PASIT | Melengket (tentang pelupuk mata) (5) |
PASOK | Pembayaran, misalnya pajak kepada; pengadaan persediaan; perbekalan; suplai (5) |
PASTA | Zat perekat yang lengket; bahan farmasi berupa salep (bubur) setengah padat, pada umumnya dibungkus dalam kemasan tabung pipih, mengandung antiseptik untuk obat luar; bahan beracun untuk membasmi kutu atau tikus; bahan makanan yang dibuat dari terigu dicampur air dan telur, bentuknya bermacam-macam, ada yang pipih panjang seperti lembaran dan ada yang bulat panjang seperti pipa; produk makanan halus yang dibuat melalui penggilingan atau penguapan (5) |
PASTI | Sudah tetap; tidak boleh tidak; tentu; mesti (5) |
PASTO | Bahasa yang dituturkan di Afganistan; kota di Kolumbia (5) |
PASUK | Memasuk; mengelompok; mengumpul (5) |
PATAH | Putus tentang barang yang keras atau kaku (biasanya tidak sampai bercerai atau lepas sama sekali); terhenti, tidak dapat berlanjut lagi (kiasan); penggolong bilangan kata (5) |
PATAL | Pabrik pemintalan (akronim) (5) |
PATAM | Hiasan (dari pasmen, kain, emas, dan sebagainya) yang dipasang pada tepi pakaian; perhiasan yang dipakai di dahi pengantin (5) |
PATAN | Kota di Nepal dan India (5) |
PATAR | Alat kikir besar dan kasar (untuk melicinkan kayu dan sebagainya) (5) |
PATAS | Cepat dan terbatas (akronim) (5) |
PATAT | Pohon yang daunnya utk membungkus laksa pada upacara ngalaksa (Sunda) (5) |
PATEK | Penyakit kulit yang disebabkan oleh spora; penyakit puru; frambusia; penyakit tanaman yang menyerang buah cabai akibat jamur (Colletrichum capsici) (Botani) (5) |
PATEN | Hak yang diberikan pemerintah kepada seseorang atas suatu penemuan untuk digunakan sendiri dan melindunginya dari peniruan (pembajakan) (5) |
PATER | Sebutan (sapaan) untuk pastor (Agama Katolik); pastor (Agama Katolik) (5) |
PATET | Sistem dalam permainan gamelan yang menentukan tingkat nada dan tanggapan pendengar (Musik/Jawa) (5) |
PATIH | Menurut (mendengarkan) perintah; patuh; wazir; bendahara; mangkubumi; wakil bupati; sebutan orang besar berarti tuan (5) |
PATIK | Budak belian; hamba tebusan (5) |
PATIL | Rimbas (beliung) kecil; duri sirip dada yang tajam dan berbisa (pada sebagian kelompok ikan bersungut) (5) |
PATIN | Ikan air tawar yang ukurannya dapat mencapai 90 cm, tubuhnya memanjang, tidak bersisik dan berkulit halus, bersungut pendek, sirip lemak kecil, kepala agak meruncing, warnanya keperakan, tersebar di Asia; pangasius; sius (Pangasius nasutus) (5) |
PATIO | Serambi terbuka di belakang rumah; taman terbuka di dalam rumah (5) |
PATKA | Jimat berupa lembaran kertas merang yang ditulisi aksara Cina sebagai penangkal segala unsur roh jahat (5) |
PATNA | Kota di India (5) |
PATNI | Istri (Sanskerta) (5) |
PATOK | Ukuran untuk luas tanah persawahan (kurang lebih 2.300 m2); pancang; tonggak (5) |
PATOS | Kota di Brasil dan Albania (5) |
PATRA | Kota di Yunani (5) |
PATRI | Solder (timah yang diluluhkan dengan batang logam yang dipanaskan, lalu dibubuhkan pada sambungan, untuk melekatkan, menyambung, menambal, dan sebagainya); tempa; teguh; tetap (kiasan) (5) |
PATUH | Suka menurut (perintah dan sebagainya); taat (pada perintah, aturan, dan sebagainya); berdisiplin (5) |
PATUK | Catuk; cotok; pagut (dengan paruh); alat kelamin laki-laki; zakar (Minangkabau) (5) |
PATUT | Baik; layak; pantas; senonoh; sesuai benar (dengan); sepadan (dengan); seimbang (dengan); masuk akal; wajar; sudah seharusnya (sepantasnya, selayaknya); tentu saja; sebenarnya; kelulu (5) |
PAUHI | Kerang laut; tiram (Ostrea cucullota) (5) |
PAUNG | Roti kering (Minangkabau) (5) |
PAUSE | Istirahat; jeda (5) |
PAVIA | Kota di Italia (5) |
PAWAI | Iring-iringan orang, mobil, kendaraan, dan sebagainya; perarakan; arak-arakan; alat-alat kerajaan (5) |
PAWAK | Patung sebagai kenang-kenangan (5) |
PAYAH | Lelah; penat; sukar; susah; dalam kesulitan (kesukaran, bahaya, dan sebagainya); sangat atau berat (tentang sakit); usah (5) |
PAYAR | Pair; perahu peronda; kapal penjelajah (5) |
PAYAU | Agak asin karena tercampur air laut (tentang air tawar, biasanya di muara) (5) |
PAYET | Hiasan berkilap, berbentuk bulat kecil yang dilekatkan pada baju, sepatu, topi, dan sebagainya (5) |
PAYON | Atap rumah (Jawa) (5) |
PBFSI | Perkumpulan Binaraga dan Fitnes Indonesia (5) |
PBVSI | Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (5) |
PEANG | Bentuk kepala yang jendol ke belakang (5) |
PECAH | Terbelah menjadi beberapa bagian; retak atau rekah (tentang kulit, tanah, dan sebagainya); rusak atau belah kulitnya (dindingnya) hingga isinya keluar (tentang telur, ban, bisul, dan sebagainya); menjadi cair atau bergumpal-gumpal (tentang air susu, santan, dan sebagainya); bercerai-cerai (tidak bersatu atau tidak kompak lagi); hilang (tentang kepercayaan); tersiar (tentang kabar, rahasia); mulai (tentang perang, kerusuhan, dan sebagainya); kalah (tentang perang); sember (tentang bunyi suara); bubar; usai; terkalahkan (tentang lawan); tercipta (tentang rekor baru) (5) |
PECAI | Sayuran berdaun membundar atau membundar telur berpinggir, tidak membonggol dengan tangkai melebar tidak bersayap, berwarna putih, putih kehijauan, atau hijau; pakcoi; sawi putih (Brassica rapa var. Chinensis) (5) |
PECAK | Pesuk; pipih; buta (sebelah mata) yang bola matanya rusak sama sekali (5) |
PECAL | Memecal; memijit (dengan jari atau tangan); mengurut (5) |
PECAT | Memecat; melepaskan (dari jabatan); memberhentikan (dari keanggotaan perkumpulan dan sebagainya); mengeluarkan (dari sekolah dan sebagainya); membebaskan dari pekerjaan (jabatan dan sebagainya untuk sementara waktu); mengabaikan; tidak mengindahkan (5) |
PECEL | Makanan yang terdiri atas sayuran rebus, seperti kacang panjang, bayam, taoge yang disiram dengan kuah sambal kacang dan sebagainya (5) |
PECUK | Burung pemakan ikan yang pandai berenang, bentuk tubuh, paruh, dan kakinya mirip belibis, kakinya dilengkapi dengan selaput yang membentang di antara jari-jari kaki yang berguna untuk berenang (Phalacrocoracidae) (5) |
PECUN | Hari raya Cina yang dirayakan dengan bersampan-sampan di sungai dan sebagainya (5) |
PECUT | Cambuk (5) |
PEDAK | Binatang berbisa (5) |
PEDAL | Pijak-pijak pada sepeda, piano, mesin jahit, dan sebagainya (5) |
PEDAR | Getir; tengik (tentang rasa dan bau); kesal hati (kiasan) (5) |
PEDAS | Rasa seperti rasa cabai (merica dan sebagainya); terasa seperti cabai atau merica; tajam atau keras (tentang kritik dan sebagainya); menyakitkan hati (tentang perkataan dan sebagainya) (kiasan) (5) |
PEDEK | Sambal tradisional yang terbuat dari ikan teri yang telah difermentasi dan dicampur garam dan asam kandis, biasa ditemukan di Natuna (Melayu Riau) (5) |
PEDEL | Orang yang bertugas mengatur upacara di perguruan tinggi (pada upacara promosi gelar doktor dan sebagainya) (5) |
PEDET | Anak sapi (Jawa) (5) |
PEDIH | Berasa sakit; perih (5) |
PEDIS | Menimbulkan rasa sakit karena gesekan; pedih (5) |
PEDOK | Lapangan tertutup (dipagar) tempat mengumpulkan ternak, biasanya di sekitar tempat-tempat pacuan kuda (5) |
PEDUT | Kabut (Jawa) (5) |
PEGAL | Berasa kaku (tentang tulang sendi dan sebagainya); kesal; jengkel (tentang hati) (kiasan) (5) |
PEGAN | Terpegan; tegak terdiam; pegun (tercengang dan sebagainya) (5) |
PEGAR | Kuau kecil (Lophuraignita rufa) (5) |
PEGAS | Per (bilah baja tipis yang dapat melenting); rotan dan sebagainya untuk memukul (kasur dan sebagainya) (Minangkabau) (5) |
PEGAT | Putus; tahan; hadang (5) |
PEGOH | Lokan yang menghasilkan mutiara (5) |
PEGON | Aksara Arab yang digunakan untuk menuliskan bahasa Jawa (Jawa); tulisan Arab yang tidak diberi tanda-tanda bunyi (diakritik); tulisan Arab gundul (Jawa); versi sampan kelelaan yang diberi kokop dan diperbesar menjadi perahu bercantek yang mampu mengangkut hingga 100 ton muatan (Madura); pakaian adat laki-laki suku Sasak, berupa jas dan berwarna gelap; godek nongkek (5) |
PEGUN | Diam; keadaan besaran yang tidak berubah dengan waktu dan gelombang yang tidak merambat (Fisika) (5) |
PEJAL | Padat keras; tidak geronggang (5) |
PEJAM | Tertutup (tentang mata); tidak terbuka; picing; kercing; kerepas (5) |
PEKAK | Kurang baik pendengaran (karena kerap kali mendengar suara keras dan sebagainya); agak tuli; tidak dapat berbunyi mendencing atau nyaring (tentang uang perak, gamelan, dan sebagainya); bengap; bunga lawang (5) |
PEKAL | Suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu (5) |
PEKAN | Pasar; minggu (7 hari); pertemuan atau acara yang dibuat untuk memperlombakan sesuatu (tentang olahraga, seni, dan sebagainya) (5) |
PEKAS | Pemegang kas (akronim) (5) |
PEKAT | Likat atau kental (tidak encer tentang barang cair); keras (tentang kopi dan sebagainya); tidak jernih (tentang air); mufakat (5) |
PEKAU | Memekau; menjerit; memekik (5) |
PEKEK | Wadah berbentuk bulat yang terbuat dari anyaman daun rumbia atau pandan (Melayu Riau) (5) |
PEKIK | Teriakan; jeritan; sorak atau teriakan (sebagai semboyan dan sebagainya) (5) |
PEKIS | Memekis; mengeluarkan perkataan yang pedas (menghinakan, menistakan, menantang, dan sebagainya) (5) |
PEKSI | Burung (5) |
PEKUK | Mencong atau bengkok ke luar (tentang tangan, kaki); bengkok; memekuk; menetak; memakuk (Minangkabau) (5) |
PELAH | Kurang sempurna mengucapkan kata-kata terutama bunyi [r]; pelat (5) |
PELAK | Hantu jahat (dipakai juga untuk memaki); pilak; salah; keliru; luput; berasa panas; gerah; palak (5) |
PELAN | Tanah lapang; lapangan (bola dan sebagainya) (Melayu Jakarta); bergerak dan sebagainya dengan perlahan-lahan; lambat (5) |
PELAS | Masakan yang dibuat dari parutan kelapa yang dibumbui, dicampur dengan udang, teri, dan sebagainya, dibungkus dengan daun pisang kemudian dikukus; botok (Jawa) (5) |
PELAT | Kurang sempurna mengucapkan kata-kata (seperti raja diucapkan laja); telor; piringan hitam (piringan gramofon); logam yang pipih (tipis) (5) |
PELDA | Pembantu letnan dua (akronim) (5) |
PELEH | Memisah (dua orang yang sedang berkelahi) (5) |
PELEK | Lingkar (bingkai) roda, tempat meletakkan (memasangkan) ban; gading-gading roda (5) |
PELES | Tempat kue, permen, dan sebagainya dari kaca atau plastik bertutup; botol; stoples (5) |
PELET | Belang-belang pada kayu; getah untuk menangkap burung (Jawa); minyak (dari ikan duyung) untuk memikat hati orang (Jawa); kata-kata manis untuk mengambil hati dan sebagainya; bujukan (Jawa); pesona; pikat (karena kagum akan sesuatu) (Jawa) (5) |
PELIK | Jarang ada; aneh; tidak biasa; amat indah; sangat rumit; sulit; kerabu; subang kecil (5) |
PELIR | Kemaluan laki-laki; zakar (5) |
PELIT | Kikir; lokek (5) |
PELNI | Pelayaran Nasional Indonesia (perusahaan pelayaran nasional yang menyediakan jasa transportasi laut, meliputi jasa angkutan penumpang, dan muatan barang antarpulau) (akronim) (5) |
PELOG | Jenis tangga nada dalam karawitan Jawa, Sunda, dan Bali (5) |
PELOH | Lemah zakar; impoten (5) |
PELOK | Biji buah mangga (Jawa) (5) |
PELOR | Peluru; timah panas (5) |
PELTI | Persatuan Tenis Lapangan Seluruh Indonesia (akronim) (5) |
PELTU | Pembantu letnan satu (akronim) (5) |
PELUH | Air yang keluar dari lubang pada kulit (pori); keringat (5) |
PELUK | Dekap (pada leher, tubuh, dan sebagainya); depa (untuk ukuran besar); wadah dibuat dari bambu, dan sebagainya berbentuk bulat memanjang digunakan untuk menampung belalang tangkapan (Gayo) (5) |
PELUS | Mua raksasa pada umumnya hidup di laut dan memakan ikan lain yang lebih kecil, termasuk keluarga Muraenesa (5) |
PEMBA | Kota di Mozambik (5) |
PEMDA | Pemerintah daerah (akronim) (5) |
PEMEO | Ejekan (olok-olok, sindiran) yang menjadi buah mulut orang; perkataan yang lucu (untuk menyindir dan sebagainya) (5) |
PEMUE | Hipnosis untuk binatang (terutama binatang buas, seperti harimau) (Gayo) (5) |
PENAD | Relevan (5) |
PENAI | Periuk tanah besar bermulut lebar, dipakai untuk memindang ikan (Madura) (5) |
PENAK | Terasa enak (Jawa) (5) |
PENAT | Merasa letih (sehabis bekerja keras dan sebagainya) (5) |
PENCU | Bagian yang menonjol di tengah-tengah permukaan gong atau alat gamelan yang sejenis (5) |
PENDA | Memenda; memperbaiki; membetulkan (kesalahan dan sebagainya); mengoreksi (5) |
PENES | Kapal kecil; kapal pinisi khas Banjar (5) |
PENIS | Kemaluan laki-laki; zakar (5) |
PENSI | Pentas seni (akronim); lokan kecil yang hidup di danau-danau dan dagingnya dapat dimakan (Minangkabau) (5) |
PENTA | Bentuk terikat lima (5) |
PENUH | Sudah berisi seluruhnya (tidak ada yang terluang lagi); banyak memuat; banyak sekali; tidak kurang dari jumlah yang seharusnya (kiasan); lengkap; sempurna (kiasan) (5) |
PENYU | Kura-kura yang hidup di laut, apabila ingin bertelur, naik ke darat dan menyimpan telurnya dalam pasir, kulitnya yang keras biasanya dibuat sisir, tusuk sanggul, dan sebagainya (5) |
PENZA | Kota di Rusia (5) |
PEPAH | Perkakas untuk memukul (seperti tongkat, galah) (5) |
PEPAK | Lengkap (dari bermacam jenis); sangat lengkap (Jawa); memepak; mengunyah makanan yang kering, seperti kerupuk (5) |
PEPAS | Kail; mata kail (5) |
PEPAT | Rata (karena dikerat, dipangkas, didabung tentang gigi, dipenggal puncaknya, dan sebagainya); penuh; genap; tidak kurang sedikit pun (5) |
PEPEK | Taruh luar (tentang main dobolo dan sebagainya); taruhan antara dua orang (pemain dan penonton) di luar taruhan kepada bandar; kemaluan perempuan; licin seperti silinder; penganan, dibuat dari pipilan biji jagung muda yang dipecahkan, diberi gula dan parutan kelapa (Madura) (5) |
PEPER | Membersihkan sisa tahi (kotoran) pada dubur dengan daun atau barang tipis yang lembut; memeper; menyimpang dari arahnya (tentang perahu, kapal); hanyut dibawa arus (kapal, perahu) dengan rusuknya ke muka (5) |
PEPES | Lauk yang biasanya dibuat dari ikan, ayam, tahu, dan sebagainya yang dirempahi dan dibungkus dengan daun pisang, kemudian dikukus atau dipanggang; pais (5) |
PEPET | Tanda “^” untuk menyatakan bunyi /ə/ dalam kata seperti segar, lekas (Linguistik); buntu; tertutup (Jawa); hilang akal; tidak bisa mencari jalan lain (kiasan/Jawa); memepet; mendesak; mengimpit; mendesak (ke sudut atau pinggir); merapat (5) |
PERAH | Memerah; menjadi merah; memeras (memijit) supaya keluar airnya (5) |
PERAI | Kota di Malaysia (5) |
PERAK | Unsur kimia logam transisi berwarna putih (dalam keadaan murni) yang lunak dan lentuk sehingga mudah ditempa dengan nomor atom 47, massa atom 107,8682 u; argentum (5) |
PERAM | Memeram; menyimpan buah-buahan (dengan membungkusnya dan sebagainya) supaya lekas masak; menyimpan (rahasia, perasaan, dan sebagainya); menyembunyikan; menyuruh tinggal di rumah saja; menyekap; memingit; mendekut (tentang burung merpati); berperam; tetap tinggal di rumah; tidak keluar-keluar (dari rumah, sarang, dan sebagainya) (5) |
PERAN | Pemain sandiwara (film); tukang lawak pada permainan makyong; perangkat tingkah yang diharapkan dimiliki oleh orang yang berkedudukan dalam masyarakat; balok yang menghubungkan tiang-tiang rumah di sebelah atas, tempat kasau-kasau bertumpu (5) |
PERAP | Memerap; mengepak-ngepakkan sayap; menggelepar (tentang ayam, burung, dan sebagainya) (5) |
PERAS | Memeras; licin; rata; paras; sesajian dari pertunjukan tari seblang, berupa anyaman daun kelapa atau bambu, berisi kelapa yang dikupas sampai batoknya, dihiasi dengan benang lawe dan gula jawa (5) |
PERAT | Tengik (seperti bau minyak kelapa yang sudah lama disimpan); masam (seperti rasa cuka); kelat; sepat (seperti rasa pinang) (5) |
PERCA | Sobekan (potongan) kecil kain sisa dari jahitan dan sebagainya; reja kain; carik kain; karet (5) |
PERDA | Peraturan daerah (akronim) (5) |
PERDU | Tumbuhan atau tanaman berkayu, berbatang banyak dan mengarah ke atas, berukuran lebih kecil dari pohon, tumbuh rendah dekat dengan permukaan tanah, seperti kembang bokor dan angsoka; rumpun (bambu dan sebagainya) (Botani) (5) |
PEREI | Bawang yang daunnya panjang-panjang, dapat dimasak (Allium fistulosum) (5) |
PERES | Penuh sekali hingga rata dengan tepinya (bibirnya); kancap (5) |
PERGI | Berjalan (bergerak) maju; meninggalkan (suatu tempat); berangkat (5) |
PERIA | Tumbuhan menjalar, bunganya kecil-kecil berwarna kuning hampir serupa dengan bunga mentimun, buahnya seperti mentimun mempunyai permukaan kulit yang tidak licin, berbintil-bintil kecil, agak pahit rasanya, daunnya berwarna hijau dan bergerigi, bermanfaat untuk menyembuhkan sakit encok; pepare; pare (Momordica charantia); (5) |
PERIH | Berasa sakit; pedih (5) |
PERIN | Selaput terluar spora beberapa paku-pakuan yang mempunyai konfigurasi berbeda dengan eksinnya; perispora (Botani) (5) |
PERIO | Periodontik (kependekan) (5) |
PERIT | Perih; pedih; burung kecil, paling panjang 12 cm, hidup berkelompok di pohon rendah dan semak dekat sawah, berbulu merah kecokelat-cokelatan, dengan bulu leher hitam, pemakan biji-bijian, kadang-kadang makan serangga (Uroloncha leucogastroides) (5) |
PERLE | Mutiara (Jerman) (5) |
PERLI | Sindiran; ejekan; goda; rayu (5) |
PERLU | Harus; usah; penting (ada gunanya, harus ada, dan sebagainya); butuh (akan); membutuhkan; berhajat (akan); untuk (5) |
PERMA | Peraturan Mahkamah Agung (akronim) (5) |
PEROI | Lunak dan rapuh; mudah pecah-pecah (5) |
PERON | Pelataran (halaman) pada stasiun kereta api, tempat penumpang menunggu atau turun naik kereta (5) |
PEROT | Pencong (tentang mulut) (Jawa) (5) |
PERPU | Peraturan pemerintah pengganti undang-undang (peraturan pemerintah sebagai pengganti undang-undang yang dibentuk dalam kegentingan yang memaksa) (akronim) (5) |
PERSE | Itu sendiri; secara intrinsik (ungkapan/Latin) (5) |
PERTH | Ibu kota negara bagian Australia Barat, Australia (5) |
PERUK | Benam (5) |
PERUM | Batu penduga untuk mengetahui dalamnya laut dan sebagainya (Pelayaran); perusahaan umum (akronim) (5) |
PERUN | Timbunan daun (kayu dan sebagainya) yang akan dibakar (5) |
PERUS | Bengis; tidak ramah; kasar (5) |
PERUT | Bagian tubuh di bawah rongga dada; alat pencernaan makanan di dalam rongga, di bawah rongga dada (terutama yang berupa kantung tempat mencernakan makanan dan usus); makanan (rezeki, nafkah); bagian yang terdapat di tengah atau di dalam suatu benda; kandungan (rahim) (kiasan); barang apa yang rupanya atau bentuknya menyerupai perut 1 atau 2 (kiasan); gulungan kecil (5) |
PESAI | Cerai (5) |
PESAK | Secarik kain yang bentuknya seperti baji yang dijahitkan pada selangkangan celana atau depan celana (tempat kancing) atau di bawah ketiak baju (5) |
PESAM | Hangat (tentang air) (5) |
PESAN | Perintah, nasihat, permintaan, amanat yang disampaikan lewat orang lain; perkataan (nasihat, wasiat) yang terakhir (dari orang yang akan meninggal dunia); pesanan; lipan yang sangat berbisa (5) |
PESAT | Cepat sekali; maju (berkembang) dengan cepat (5) |
PESEK | Penyek; pipih (tentang hidung) (5) |
PESER | Uang tembaga yang bernilai setengah sen zaman Belanda; rimis (5) |
PESKI | Orang yang gemar (pandai) bermain ski; pemain ski (5) |
PESTA | Perjamuan makan minum (bersuka ria dan sebagainya); perayaan (5) |
PESTO | Saus yang terbuat dari daun basil, bawang putih, keju parmesan, dan sebagainya, biasanya digunakan untuk sajian pasta (Tata Boga) (5) |
PESUK | Lubang; lekuk (pada topi dan sebagainya) (5) |
PESUT | Ikan lumba-lumba air tawar yang banyak terdapat di Sungai Mahakam, Kalimantan; jenis lumba-lumba bermoncong pendek, dahi bulat, warna kelabu kebiru-biruan pada badan sebelah atas, pada badan bagian sebelah bawah berwarna lebih muda (Orcaella brevirostris) (5) |
PETAH | Baik dan lancar bertutur kata; fasih berbicara; pandai bercakap-cakap (mengucapkan kata asing dan sebagainya) (5) |
PETAI | Pohon tinggi rindang, buahnya berbentuk bilah pedang yang panjangnya 30 cm, tiap bilah berisikan 10–18 biji yang tersusun pada sepanjang bilah itu, berbau kurang sedap, dimakan sebagai sayur atau lalap (Parkia speciosa); biji petai (berbentuk polong, berwarna hijau, berkulit ari kuning); buah petai (5) |
PETAK | Bagian ruang yang bersekat; kotak; bilik kamar; kamar kecil; piring (sebidang sawah yang dibatasi oleh pematang); bedeng (persemaian yang akan ditanami); belang pada kepala (Jawa); belang putih pada dahi kuda (Jawa) (5) |
PETAL | Daun mahkota (Botani); tekan (Jawa) (5) |
PETAM | Penutup atau pembalut dahi mempelai; patam (5) |
PETAN | Bantak (5) |
PETAS | Nilem yang mempunyai satu sampai tiga tubus keras pada moncongnya dan sebuah garis warna hitam memanjang dari tutup insang sampai awal sirip ekor, tersebar di Asia Tenggara; petan (Osteochilus microcephalus) (5) |
PETEK | Ikan laut yang berbadan amat pipih, bersisik kecil-kecil berkilat, berahang yang dapat menjulur untuk mengisap makanan (Leiognathus nuchalis) (5) |
PETEL | Kapak kecil (5) |
PETES | Lancar bercakap-cakap (terutama pada anak-anak) (Minangkabau) (5) |
PETIA | Memetia; memperhatikan (5) |
PETIK | Memetik; mengambil dengan mematahkan tangkainya (bunga, buah, dan sebagainya); mengambil; mengutip (sebagian) dari karangan dan sebagainya; menukil; membunyikan kecapi, gitar, dan sebagainya dengan menggamit senar atau dawainya; memijitkan dan menggesekkan ibu jari dengan jari lainnya hingga berbunyi; menarik picu (senjata api) dengan jari; menarik tali busur dengan jari; mengisap (rokok, cerutu) dengan cara menjepit dengan jari; memilin kumis dengan dua jari; menekan tombol lampu listrik dan sebagainya (5) |
PETIR | Kilatan listrik di udara disertai bunyi gemuruh karena bertemunya awan yang bermuatan listrik positif (+) dan negatif (–); petus (5) |
PETIS | Makanan yang dibuat dari udang segar yang ditumbuk halus, direbus dengan air abu merang dan dibumbui, berwarna hitam, kental, dan berbau tajam (5) |
PETIT | Kecil, sedikit, tidak penting (Prancis) (5) |
PETOK | Arit kecil untuk menyiangi rumput di tanah kering (Madura); kotek (5) |
PETOR | Pengawas atau asisten residen; sekeber (5) |
PETRA | Boneka dibuat sebagai simbolisasi orang yang sudah meninggal (5) |
PETUK | Surat keterangan pemerintah yang menunjukkan jumlah milik seseorang untuk menentukan pajak; alat gamelan jenis ketuk (dalam gamelan Jawa), dimainkan secara berpasangan (Musik) (5) |
PETUS | Kilatan listrik di udara disertai bunyi gemuruh karena bertemunya awan yang bermuatan listrik positif (+) dan negatif (–); petir (5) |
PETUT | Lumpuh (5) |
PEUJI | Orang yang diuji (5) |
PEWAT | Perbedaan (5) |
PEYEK | Rempeyek (5) |
PEYOT | Peok; peot (5) |
PHARR | Kota di Amerika Serikat (5) |
PHOTO | Foto (Inggris) (5) |
PIALA | Cawan berkaki dibuat dari emas, perak, dan sebagainya dipakai sebagai tempat minum raja-raja dan orang-orang besar; cawan berkaki, kadang-kadang bertelinga, biasanya diberi tulisan, sebagai tanda peringatan, dibuat dari emas, perak, dan sebagainya, dipakai sebagai hadiah para pemenang perlombaan (5) |
PIAMA | Pakaian, biasanya terdiri atas dua potong, longgar, dan digunakan di rumah atau untuk tidur (5) |
PIANG | Penganan yang dibuat dari ketan (5) |
PIANO | Ananda Sukarlan dan Joey Alexander adalah maestro alat musik ini; alat musik berdawai baja, dibunyikan dengan memukulkan palu-paluan pada dawai itu, dan dimainkan dengan menekan tutsnya (Musik); istilah musik yang berarti lembut (tentang lagu yang harus dimainkan dengan lembut) (Musik) (5) |
PIARA | Pelihara (5) |
PIATU | Orang yang tidak beribu-bapak; orang yang tidak bersanak saudara; seorang diri (5) |
PICIK | Tidak luas (tentang pandangan, pengetahuan, pikiran, dan sebagainya); hemat; tidak lebar (luas); sempit (5) |
PICIS | Uang yang bernilai sepuluh sen; ketip (5) |
PICIT | Pencet (5) |
PICOS | Kota di Brasil (5) |
PIDEM | Berputar cepat sekali sehingga tampak diam tidak bergerak (Alas) (5) |
PIDIE | Kabupaten di Provinsi Aceh (5) |
PIEZO | Bentuk terikat tekanan (5) |
PIGMI | Suku bangsa di kawasan khatulistiwa Afrika, mempunyai tinggi badan di bawah lima kaki (1,5 m), terkenal sebagai pembuat racun panah yang sangat berbahaya (5) |
PIHAK | Sisi (yang sebelah); bagian; arah; jurusan; satu dari golongan (partai, orang) yang bertentangan atau berlawanan (dalam perang, permainan, politik, perjanjian, dan sebagainya); (pada -) dalam hal; mengenai; orang yang termasuk dalam satu lingkungan dan kepentingan; kalangan; orang; golongan (5) |
PIJAK | Memijak; menaruh kaki di; menginjak; berpijak; bertumpu (pada); berjejak (di); berdiri (di); berpedoman (pada); berdasar (pada) (5) |
PIJAR | Percikan nyala merah kekuning-kuningan karena panas atau terbakar; nyala api; percikan logam (besi dan sebagainya) yang menyala ketika ditempa; diulang: damar untuk meluluhkan patri (5) |
PIJAT | Tekan; pencet; urut; pijit; diulang: kutu busuk; kepinding; bangsat; adi (5) |
PIJIN | Alat komunikasi sosial dalam kontak yang singkat (misalnya dalam perdagangan) antara orang-orang yang berlainan bahasanya dan tidak merupakan bahasa ibu para pemakainya (5) |
PIJIT | Urut; pijat (5) |
PIKAP | Kendaraan bermotor beroda empat, lebih kecil dari truk, memiliki bak bertutup, digunakan untuk mengangkut barang (5) |
PIKAT | Lalat berukuran besar yang bermata majemuk menonjol, berantena pendek yang terdiri atas tiga segmen, betinanya mengisap darah hewan atau manusia, lebih suka terbang di bawah sinar matahari, dan tidak aktif di malam hari (Tabanidae); memikat; menarik dan membujuk hati (penonton, pembeli, dan sebagainya); memancing (musuh dan sebagainya); menangkap burung dengan burung yang jinak sebagai penarik (5) |
PIKAU | Jenis puyuh (Excalfactoria chinensis) (5) |
PIKET | Kelompok atau regu yang melakukan tugas jaga siang atau malam hari (biasanya dalam kesatuan militer, rumah sakit, kantor, dan sebagainya); menjalankan tugas piket (5) |
PIKIR | Akal budi; ingatan; angan-angan; kata dalam hati; pendapat (pertimbangan); kira (5) |
PIKOT | Lingkaran kecil yang terbuat dari kain benang pada tepi kain, pita, atau renda (5) |
PIKUL | Beban yang digandar (dibawa dengan pikulan yang ditaruh di atas bahu); satuan ukuran berat 62,5 kg (5) |
PIKUN | Kelainan tingkah laku (sering lupa dan sebagainya) yang biasa terjadi pada orang yang sudah berusia lanjut; linglung; pelupa; tidak berfungsi dengan baik karena sudah lama atau tua (mesin, perkakas, dan sebagainya) (kiasan) (5) |
PILAH | Pisah, bagi (5) |
PILAK | Bangsat; terkutuk (5) |
PILAR | Tiang penguat (dari batu, beton, dan sebagainya); dasar (yang pokok); induk (kiasan); tiang berbentuk silinder pejal atau berongga untuk menyangga balok geladak atau bagian konstruksi lain di kapal (kiasan/Perkapalan); kota di Argentina (5) |
PILAS | Ayam sabungan yang berparuh dan berkuku hitam, berbulu kuning dengan bintik-bintik hitam (Minangkabau) (5) |
PILAU | Perahu (5) |
PILEG | Pemilihan anggota legislatif (akronim) (5) |
PILEH | Warna kaki, paruh, dan matanya putih (tentang ayam) (5) |
PILEK | Sakit (demam) dengan banyak mengeluarkan ingus (biasanya disertai batuk-batuk kecil); selesma (5) |
PILIH | Memilih; menentukan (mengambil dan sebagainya) sesuatu yang dianggap sesuai dengan kesukaan (selera dan sebagainya); mencari atau memisah-misahkan mana yang baik (besar, kecil, dan sebagainya); menunjuk (orang, calon, dan sebagainya) dengan memberikan suaranya (5) |
PILIK | Memegang sesuatu dengan ujung jari sambil memperlihatkan keadaannya (tentang kain) (Aceh) (5) |
PILIN | Pintal; spiral (5) |
PILIS | Obat tradisional (berwarna agak hitam) yang dipaliskan atau dilekatkan di dahi dan di pelipis (untuk pereda sakit kepala, wanita yang baru melahirkan, dan sebagainya); garis silang di dahi untuk menangkal penyakit (berdasarkan kepercayaan); ragam hias pada topeng Cirebon yang berupa sulur di sisi kanan dan kiri wajah hingga ke rahang; lis yang dipasang untuk menutup balok pada sekeliling atap rumah tradisional Banjar; bagian berukir yang ada pada bumbungan atap rumah betang (Dayak); papan yang dipaku pada ujung kasau di bawah ujung atap (Melayu Riau) (5) |
PILON | Tidak tahu apa-apa; tidak tahu-menahu; bodoh (Melayu Jakarta) (5) |
PILOT | Pengemudi pesawat terbang; penerbang; perintis; bersifat sebagai peranti pemandu, sarana penggiat, atau sarana percobaan (5) |
PILUS | Penganan yang digoreng, dibuat dari tepung beras dan gula, berbentuk bulat panjang; awan tambahan berbentuk tudung, biasanya terdapat di puncak awan kumulus atau kumulonimbus (Meteorologi) (5) |
PINAK | Keturunan (5) |
PINAR | Sinar; pendar (5) |
PINDA | Meminda; memperbaiki; membetulkan (kesalahan dan sebagainya); mengoreksi; mengubah; meniru; mencontoh; meneladan (5) |
PINES | Paku kecil berbentuk jamur yang dipakai untuk menempelkan kertas dan sebagainya; paku payung (5) |
PINRU | Pemimpin regu (akronim/Pramuka) (5) |
PINSA | Pemimpin sangga (akronim/Pramuka) (5) |
PINSK | Kota di Belarusia (5) |
PINTA | Permintaan (5) |
PINTU | Tempat untuk masuk dan keluar; (papan dan sebagainya) penutup (pintu); penggolong benda bagi rumah; palang (pada) jalan; jalan (ke ...); yang menjadi lantaran (untuk mendapat dan sebagainya) (kiasan) (5) |
PINUS | Pohon yang biasa ditanam di lereng-lereng gunung, daunnya seperti jarum; eru; kayu tusam (Pinus merkusii) (5) |
PIONG | Makanan tradisional yang dibuat dari beras dan daging babi, dimasak bersama di dalam tabung bambu (di Toraja) (5) |
PIPET | Pipa kecil; pembuluh kaca yang ujungnya kecil (untuk mengisap dan memindahkan benda cair); alat untuk mengisap minuman dari botol dan sebagainya (5) |
PIPIH | Tipis rata; pesek (tentang hidung) (5) |
PIPIL | Memipil; melepas biji jagung dari tongkolnya (5) |
PIPIR | Sisi kiri dan kanan luar rumah yang biasanya digunakan untuk menyimpan alat bertani atau kayu bakar (Sunda) (5) |
PIPIS | Kencing; air kencing; menghaluskan (melumatkan) dengan batu giling dan pipisan (5) |
PIPIT | Burung kecil; bagian serunai dan sebagainya yang dikulum apabila hendak meniupnya; memipit; mengapit (Jawa) (5) |
PIPOT | Mematahkan bagian demi bagian atau sedikit demi sedikit (Aceh) (5) |
PIRAI | Penyakit pada sendi-sendi tulang; penyakit encok (reumatik) (5) |
PIRAU | Berwarna abu-abu; kabur (tentang penglihatan); berpirau; berputar atau menyerong ke kanan atau ke kiri (tidak langsung mengarah ke tujuannya) (5) |
PIRIK | Memirik; cubit; jepit (Minangkabau); memirik; memipis; menumbuk lumat-lumat; melumatkan; mencubit; menjepit (5) |
PIRIT | Mineral yang mengandung besi dan belerang (5) |
PIROL | Senyawa cair beracun takberwarna yang mengandung karbon, hidrogen, dan nitrogen (5) |
PIRSA | Tahu; melihat (Jawa) (5) |
PIRUS | Batu permata yang berwarna hijau kebiru-biruan atau biru kehijau-hijauan (5) |
PISAH | Cerai; berpisah; bercerai (5) |
PISAU | Bilah besi tipis dan tajam yang bertangkai, sebagai alat pengiris dan sebagainya, ada banyak macam dan namanya (5) |
PISCO | Kota di Peru (5) |
PISES | Nama gugus bintang di belahan langit sebelah utara khatulistiwa (tampak pada waktu bulan September dan Oktober) (Astronomi); zodiak ke-12 yang digambarkan dengan ikan, sebagai lambang bagi orang yang lahir antara tanggal 21 Februari dan 20 Maret; Mina; Hut (Astrologi) (5) |
PISIK | Padat; sintal (berdaging banyak) (Minangkabau) (5) |
PISIN | Piring kecil yang ceper untuk alas cangkir; lepek (5) |
PISIR | Alat pembidik sasaran pada senapan, terletak di pangkal dan ujung moncong, terbuat dari besi (Kemiliteran) (5) |
PISIT | Pijit; tekan (5) |
PISTA | Sikap pengantin (biasanya perempuan) yang menolak digauli suaminya karena sebab tertentu seperti kawin paksa (Sunda) (5) |
PITAK | Bekas luka atau bekas bisul di kepala atau dahi (Melayu Jakarta) (5) |
PITAM | Pusing kepala (karena darah naik ke kepala) (5) |
PITAR | Arah; memitar; mengarahkan (meriam dan sebagainya) (5) |
PITIS | Uang zaman dahulu, terbuat dari tembaga atau timah tipis yang berlubang bulat di tengahnya; uang (5) |
PITON | Ular besar yang panjangnya mencapai 10 m, kulitnya yang belang dijadikan sepatu, tas, ikat pinggang, tidak berbisa, tetapi mempunyai daya lilit kuat luar biasa dan mempunyai sepasang kaki kecil berkuku dekat duburnya; ular sanca (Python reticulatus) (5) |
PITOT | Tabung untuk mengukur kecepatan aliran zat-alir atau kecepatan pesawat terbang (Fisika) (5) |
PITUT | Bengkok (tentang kaki dan sebagainya) (5) |
PIUNG | Pegawai polisi (5) |
PIURA | Kota di Peru (5) |
PIVOT | Putaran; poros; inti; berputar (5) |
PIYIK | Anak burung yang baru menetas (5) |
PLANG | Papan nama yang memuat data atau keterangan tentang suatu hal, misalnya plang proyek, plang dokter (5) |
PLANO | Kertas lembaran utuh; kota di Amerika Serikat (5) |
PLATO | Filsuf Yunani kuno yang terkenal; dataran tinggi yang luas dengan lembah dan bukit di sana sini akibat pengikisan (Geografi dan Geologi) (5) |
PLAZA | Alun-alun di kota; pusat pertokoan dengan tempat parkir; tempat yang luas dan beraspal untuk mobil (5) |
PLBSI | Persatuan Liong dan Barongsai Seluruh Indonesia (singkatan) (5) |
PLENO | Lengkap (tentang rapat yang dihadiri oleh segenap anggota); paripurna (5) |
PLOCK | Kota di Polandia (5) |
PLONG | Berasa lega; berasa bebas (dari beban pikiran dan sebagainya) (5) |
PLTBG | Pembangkit listrik tenaga biogas (singkatan) (5) |
PLTBM | Pembangkit listrik tenaga biomassa (singkatan) (5) |
PLTGB | Pembangkit listrik tenaga gasifikasi batu bara (singkatan) (5) |
PLTGU | Pembangkit listrik tenaga gas dan uap (singkatan) (5) |
PLUTO | Dewa para penjahat bagi bangsa Romawi; planet ke-9 dari matahari; karakter fiksi Disney yang terkenal (5) |
POBOX | Kotak terkunci yang beralamat yang terdapat di kantor pos dan dapat disewakan; dari post office box (singkatan) (5) |
POBSI | Persaruan Olahraga Billiar Seluruh Indonesia (singkatan) (5) |
POCES | Permainan dengan memakai kelereng (Melayu Jakarta) (5) |
POCOK | Memocok; memenggal; menebas; mengambil (kiasan) (5) |
PODSI | Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (singkatan) (5) |
POHON | Tumbuhan atau tanaman berkayu menahun yang tegak dan tinggi, dengan ukuran dan tinggi tertentu, biasanya memiliki batang, cabang, dan daun yang tumbuh jauh dari permukaan tanah, seperti mangga dan kelapa; bagian yang permulaan atau yang dianggap dasar; pangkal; asal mula; pokok sebab; struktur anatomis yang cabang-cabangnya menyerupai pohon (Anatomi) (5) |
POISE | Satuan kekentalan dinamik fluida yang berkaitan dengan gaya singgung satu dyne per sentimeter kuadrat yang menghambat aliran antara dua lapisan fluida yang melakukan gerakan relatif dengan kecepatan satu sentimeter per detik untuk beda jarak satu sentimeter antara kedua lapisan itu, dilambangkan dengan huruf P (Fisika) (5) |
POJOK | Tempat bertemunya dua garis atau dua sisi (ujung, permukaan, dan sebagainya); sudut; penjuru; tempat yang jauh atau yang tidak mudah kelihatan (didatangi, dihubungi, dan sebagainya); lajur di sudut surat kabar tempat karangan pendek, berisikan hal-hal yang humoris, tetapi mengandung kritik atau sindiran (5) |
POKAH | Banyak; rusak, binasa (5) |
POKER | Permainan kartu sejenis judi (5) |
POKET | Kantong; pundi; saku (5) |
POKJA | Kelompok kerja (akronim) (5) |
POKKO | Kelompok komando (akronim) (5) |
POKOK | Segala tumbuhan yang berbatang keras dan besar; pokok kayu; batang kayu dari pangkal ke atas; pokok kayu; uang yang dipakai sebagai induk dalam berniaga; modal; harga pembelian; lantaran; sebab; asas; dasar; inti sari; pusat (yang menjadi titik perhatian dan sebagainya); tergantung; terserah; yang terutama; yang sangat penting (kiasan) (5) |
POKTA | Terbaik; teramat indah (mulia) (5) |
POLAH | Tingkah laku; perbuatan; perilaku (Jawa) (5) |
POLAN | Sebutan kepada orang yang tidak diketahui namanya; sebutan kepada orang yang tidak ingin disebutkan nama sebenarnya atau namanya terlupa (5) |
POLAR | Kutub; berkutub; bagian dalam kulit gandum yang mengandung pati dan protein (5) |
POLAV | Pola pengeboran untuk peledak yang arah hubungan pengeborannya membentuk huruf V (5) |
POLDA | Kepolisian daerah (akronim) (5) |
POLEM | Poni lempar (akronim) (5) |
POLEN | Serbuk sari (Botani) (5) |
POLER | Bersangkutan dengan kutub bumi; bersangkutan dengan kutub magnet; berkutub dua (5) |
POLES | Bahan untuk melicinkan dan menggilapkan berupa tepung atau minyak (cat) (5) |
POLET | Tanda pangkat pada tentara dan sebagainya berupa sepotong kain atau logam yang dipasang pada bahu baju; garis tebal berwarna atau takik pada batang kayu sebagai tanda (5) |
POLIO | Radang zat kelabu sumsum tulang belakang yang disebabkan oleh virus (pada umumnya menyerang anak-anak dan menyebabkan kelumpuhan); poliomyelitis (Kedokteran dan Fisiologi) (5) |
POLIP | Binatang laut yang berbentuk tabung pendek dengan ujung tertutup yang hidup melekat pada benda lain (karang, batu, dan sebagainya) (Zoologi); tumor bertangkai yang melekat pada selaput lendir (pada hidung, kadang-kadang juga pada kulit, plasenta, dan sebagainya) (Kedokteran dan Fisiologi) (5) |
POLIS | Surat perjanjian antara orang yang ikut asuransi dan perusahaan asuransi (5) |
POLKA | Tarian cepat (dari negeri Bohemia) dengan tempo 2/4; musik tarian polka (5) |
POLOK | Memolok; makan lekas-lekas dan rakus (5) |
POLOS | Berwarna semacam saja (tidak dihiasi atau diberi bunga-bunga dan sebagainya); sangat sederhana (sikap, tingkah laku, dan sebagainya) (kiasan); apa adanya; dengan sebenarnya (kiasan); tidak bermaksud jahat; jujur (tentang hati, pikiran) (kiasan) (5) |
POLRI | Kepolisian Negara Republik Indonesia (akronim) (5) |
POMAD | Polisi Militer Angkatan Darat (akronim) (5) |
POMAL | Polisi Militer Angkatan Laut (akronim) (5) |
POMAU | Polisi Militer Angkatan Udara (akronim) (5) |
POMPA | Alat atau mesin untuk memindahkan atau menaikkan cairan atau gas dengan cara mengisap dan memancarkannya, biasanya berupa silinder yang berpelocok dan berkatup (5) |
PONCE | Kota di Puerto Riko (5) |
PONCO | Baju untuk penghangat badan atau sebagai jas hujan yang dibuat dari kain persegi empat yang berlubang di tengahnya tempat memasukkan kepala; penutup tubuh berbentuk bundar atau persegi panjang, berlubang di tengah untuk leher, berasal dari Amerika Selatan, populer dalam mode era 1960–1970-an (5) |
PONIL | Kotak pigura (5) |
PONOR | Lubang yang mempunyai aliran (di tanah) (5) |
PONTE | Kain polos berkonstruksi rajut ganda, bermotif tunggal, permukaannya bolak-balik dengan motif sama, merupakan kain yang elastis, kokoh, dan sangat stabil (5) |
PONTI | Suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat (5) |
PONTO | Patung berbentuk manusia khas suku Dayak Pompang, terbuat dari kayu bulian (kayu besi), digunakan sebagai tempat lampu yang melambangkan orang yang sudah meninggal (5) |
PONYO | Lahap, nikmat (tentang makan makanan yang lezat) (Sunda) (5) |
POOLE | Kota di Inggris (5) |
POPOK | Kain alas bayi; lampin; kemaluan anak perempuan; memopok (Jawa) (5) |
POPOR | Tangkai bedil; gagang senapan (Melayu Jakarta) (5) |
PORAH | Suka menghamburkan atau memboroskan uang; boros; royal (Minangkabau) (5) |
PORDA | Pekan olahraga daerah (akronim) (5) |
POREN | Pekat dan masih asli pedesaan (tentang logat Melayu) (Melayu Riau) (5) |
PORNO | Pornografi (kependekan); cabul (5) |
POROK | Separuh tempurung (untuk permainan); garpu (5) |
POROS | Sumbu (gandar) roda dan sebagainya; ujung (tentang tombak, tiang, kerucut, dan sebagainya) (5) |
POROT | Memorot; menggerek; menggigit; meretas (karung beras dan sebagainya); mencuri (beras dalam karung dan sebagainya); memeras (menguras) dengan cara yang licik hingga habis (uang atau benda milik orang lain) (kiasan) (5) |
PORSI | Bagian (yang menjadi tanggung jawab atau yang harus dikerjakan dan sebagainya); selengkap atau sepiring makanan (di rumah makan) (5) |
PORTA | Pintu masuk, terutama tempat masuk pembuluh yang membawa dan mengangkut darah dari suatu organ (Anatomi); soket eksternal dalam unit pengolah utama komputer (Komputer dan Teknologi Informasi); kegiatan mengubah perangkat lunak agar dapat bekerja pada sistem operasi yang berbeda (Komputer dan Teknologi Informasi) (5) |
PORTO | Biaya pengiriman barang (surat, barang cetakan, dan sebagainya); kota di Portugal (5) |
PORUS | Kondisi batang rambut yang bercabang dan bersisik sehingga mudah menyerap cairan, tetapi tidak mengikatnya (5) |
POSEL | Pos elektronik (akronim); padanan dari email (5) |
POSER | Memoser; cara pengolahan telur dengan mengeluarkan isi telur dari cangkangnya serta merebusnya dalam air mendidih (5) |
POSKO | Pos komando (akronim) (5) |
POSMA | Pekan orientasi studi mahasiswa (akronim) (5) |
POSSI | Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (akronim) (5) |
POTAS | Kalium karbonat (5) |
POTEL | Putus (5) |
POTER | Sumbangan yang diberikan saat meresmikan rumah baru (Batak) (5) |
POTIA | Mandor; pengawas (Cina) (5) |
POTIK | Ujung yang runcing pada destar Simalungun (Batak) (5) |
POTOL | Rumpang; terpenggal (Melayu Jakarta); kehabisan uang sama sekali (untuk belanja dan sebagainya) (Melayu Jakarta) (5) |
POWAY | Kota di Amerika Serikat (5) |
POYON | Sayu karena terlalu lama tidak tidur (tentang mata) (Melayu Kep. Riau) (5) |
PPATK | Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (lembaga sentral yang mengoordinasikan pelaksanaan upaya pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang di Indonesia) (singkatan) (5) |
PRABA | Lingkaran cahaya yang terdapat pada belakang arca (5) |
PRABU | Sebutan bagi raja (5) |
PRADA | Prajurit dua (akronim) (5) |
PRAHA | Ibu kota Czechia atau sebelumnya disebut Republik Ceko (5) |
PRAIA | Ibu kota Tanjung Verde (5) |
PRAJA | Kota; negeri; sebutan untuk siswa ikatan dinas di bawah Departemen Dalam Negeri (5) |
PRAKA | Prajurit kepala (akronim) (5) |
PRAMA | Pramugara kereta api (5) |
PRAMI | Pramugari kereta api (kependekan) (5) |
PRAMU | Bentuk terikat yang bekerja dalam bidang jasa (5) |
PRANG | Tiruan bunyi benda dari kaca yang jatuh (5) |
PRASI | Lembaran lontar bergambar, biasanya bergambar ragangan (5) |
PRATO | Kota di Italia (5) |
PRATU | Prajurit satu (akronim) (5) |
PRAUS | Lemah lembut (Yunani) (5) |
PRAYA | Ibu kota Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (5) |
PREMI | Hadiah (uang dan sebagainya) yang diberikan sebagai perangsang untuk meningkatkan prestasi kerja; hadiah (dalam undian, perlombaan, pembelian); jumlah uang yang harus dibayarkan pada waktu tertentu kepada asuransi sosial (5) |
PRIMA | Pertama; sangat baik; utama (5) |
PRIMI | Primigravida (kependekan/Kedokteran dan Fisiologi) (5) |
PROCO | Minuman yang terdiri atas potongan buah-buahan yang diberi santan (Melayu Medan) (5) |
PRODI | Program studi (akronim) (5) |
PROGO | Sungai di Daerah Istimewa Yogyakarta (5) |
PROMO | Promosi (kependekan) (5) |
PRONA | Program nasional agraria (akronim) (5) |
PROSA | Karangan bebas (tidak terikat oleh kaidah yang terdapat dalam puisi) (Sastra) (5) |
PROTO | Bentuk terikat yang paling dasar atau bawah; yang pertama; yang terdahulu; bentuk terikat derajat pertama sebuah senyawa (5) |
PROVO | Kota di Amerika Serikat (5) |
PSALM | Nyanyian untuk memuji Tuhan (terdapat di dalam Kitab Perjanjian Lama); Mazmur (Agama Kristen) (5) |
PSASI | Persatuan Ski Air Seluruh Indonesia (singkatan) (5) |
PSIKE | Jiwa; sukma; rohani (Psikologi) (5) |
PSKOV | Kota di Rusia (5) |
PTKAI | PT Kereta Api Indonesia (Badan Usaha Milik Negara yang menyelenggarakan jasa angkutan kereta api, sebelumnya bernama PJKA) (singkatan) (5) |
PTMSI | Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (singkatan) (5) |
PUAKA | Demit (hantu penunggu) (5) |
PUASA | Meniadakan makan, minum, dan sebagainya dengan sengaja (terutama bertalian dengan keagamaan); salah satu rukun Islam berupa ibadah menahan diri atau berpantang makan, minum, dan segala yang membatalkannya mulai terbit fajar sampai terbenam matahari; saum (Agama Islam) (5) |
PUBAL | Kota di Korea Selatan (5) |
PUBER | Jenjang usia remaja (5) |
PUBES | Rambut kemaluan; jembut (5) |
PUCAT | Putih pudar (tentang air muka); agak putih (tentang warna) (5) |
PUCIK | Pancang pada belat atau pada kelong (5) |
PUCUK | Daun muda (di puncak pohon atau di ujung ranting); ujung yang runcing; puncak (pohon, ombak, dan sebagainya); yang tertinggi; penggolong bilangan bagi benda yang ujungnya runcing (seperti jarum), surat, dan senjata api; bagian tanaman muda yang ada di atas tanah terdiri atas batang, ranting, dan daun-daunan; akar tumbuhan yang dikeringkan untuk obat; bunga kembang sepatu (Bali) (5) |
PUDAK | Kembang pandan; penganan khas Gresik, Jawa Timur, terbuat dari tepung dan gula yang dibungkus pelepah jambe atau siwalan (Jawa) (5) |
PUDAR | Suram (tidak bercahaya, tidak berseri-seri); pucat (tentang warna); kurang terang atau kabur (tentang gambar, potret, dan sebagainya); sayu, tidak berseri-seri (tentang mata); tidak bersemangat lagi; agak kendur atau tidak keras lagi (tentang ajaran agama dan sebagainya); kurang manjur (tentang kesaktian dan sebagainya); buyar (tentang inspirasi, ilham, dan sebagainya); tidak berkuasa lagi; tidak berpengaruh lagi (kiasan) (5) |
PUDAT | Penuh tumpat (5) |
PUDEK | Pembantu dekan (akronim) (5) |
PUDEL | Anjing berbulu tebal dan keriting, banyak jenisnya, ada yang besar, ada yang kecil (5) |
PUDER | Bubuk; tepung; bedak berupa tepung; pupur; mesiu (5) |
PUDUR | Padam (Minangkabau); mati (tentang gunung berapi) (Minangkabau) (5) |
PUEBI | Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (pedoman ejaan bahasa Indonesia yang merupakan pemutakhiran dari PUEYD) (singkatan) (5) |
PUEYD | Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (singkatan) (5) |
PUGAR | Aksidental yang membatalkan pengaruh aksidental lain (Musik); memugar; memperbaiki kembali; membaharui; memulihkan; melakukan dengan sungguh-sungguh (Minangkabau) (5) |
PUGAS | Hiasan (seperti saus, remah roti, krim kocok) yang disiram di atas makanan untuk menambah rasa atau sebagai dekorasi (5) |
PUGUH | Tentu; pasti (Melayu Jakarta); tetap pada pendiriannya (Jawa) (5) |
PUING | Kepingan atau sisa reruntuhan bangunan, gedung, pesawat terbang, dan sebagainya (5) |
PUISI | Ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait; gubahan dalam bahasa yang bentuknya dipilih dan ditata secara cermat sehingga mempertajam kesadaran orang akan pengalaman hidup dan membangkitkan tanggapan khusus lewat penataan bunyi, irama, dan makna khusus; sajak (5) |
PUJER | Tunas kelapa (Bali) (5) |
PUJUK | Bujuk (5) |
PUJUR | Buruk kelakuannya; cabul (5) |
PUJUT | Wuku ke-15 (Bali); memujut; mencekik (mengikat) leher (sebagai hukuman); mengujut (5) |
PUKAH | Patah atau bengkok patah (tentang cabang kayu, lengan, dan sebagainya) (5) |
PUKAL | Gumpal; bongkah (emas dan sebagainya); padat (5) |
PUKAS | Kemaluan perempuan; celah pada permukaan luar kemaluan wanita; alat kelamin betina pada hewan mamalia (menyusui) (5) |
PUKAT | Jaring (jala) besar dan panjang untuk menangkap ikan (5) |
PUKAU | Tepung (dari biji kecubung dan sebagainya) yang dipakai untuk memabukkan atau menyebabkan orang tidur nyenyak (dipakai oleh pencuri) (kiasan); daya tarik; pesona (5) |
PUKET | Pembantu ketua (akronim) (5) |
PUKIS | Kue yang dibuat dari terigu, telur, ragi, gula, santan, dan sebagainya, biasanya dipanggang dalam cetakan berbentuk setengah lingkaran hingga kecokelatan pada bagian bawahnya, dapat diberi pugasan, seperti meses atau keju (5) |
PUKUL | Ketuk (dengan sesuatu yang keras atau berat, dipakai juga dalam arti kiasan) (kiasan); memukul (mengetuk dan sebagainya); ambil; saat yang menyatakan waktu (5) |
PULAI | Pohon yang populer di Lampung, tingginya mencapai 10-50 m, batangnya kurang disukai karena mudah melengkung, biasanya digunakan untuk perkakas rumah dan patung (Alstonia scholaris) (5) |
PULAN | Belum masak benar (tentang nasi, ubi yang direbus, dan sebagainya); mengkal (tentang buah); empuk dan enak (tentang nasi, ketela, dan sebagainya); pulen (5) |
PULAS | Nyenyak (tentang tidur); memulas; memutar (sekrup, kunci, leher, telinga, dan sebagainya); memilin atau memiuh (cucian, saputangan, tali, dan sebagainya); memutarbalikkan (perkataan, kebenaran, dan sebagainya) (kiasan); berasa sakit seperti terpilin-pilin (tentang perut) (kiasan); mewarnai; mengecat; menyapu (dengan bubuk berwarna); memperbaiki (mengembangi) ban luar yang telah aus (dengan karet dan belerang yang dibakar) (5) |
PULAU | Tanah (daratan) yang dikelilingi air (di laut, di sungai, atau di danau) (5) |
PULEN | Empuk dan enak (tentang nasi, ketela yang dimasak, dan sebagainya); pulan (5) |
PULIH | Kembali menjadi semula; menjadi baik (baru) lagi; sembuh atau baik kembali (tentang luka, sakit, kesehatan) (5) |
PULIK | Kedua belah pihak sama kuatnya; sama untungnya; sama taranya; balui (5) |
PULIR | Memetik cengkih dengan mengambil buahnya saja (tangkai cengkih ditinggalkan) (Toulour) (5) |
PULSA | Denyut nadi yang terjadi karena detak jantung; tegangan atau arus yang berlangsung beberapa lama berbentuk segi empat atau gelombang sinus; satuan dalam perhitungan biaya telepon; rangkaian denyutan berulang secara teratur yang terasa dalam musik, jika pulsa itu terdengar disebut ketukan (Musik) (5) |
PULUH | Satuan bilangan kelipatan sepuluh yang dilambangkan dengan sebuah nol (0) di belakang angka 1–10 (5) |
PULUN | Lipat gulung (5) |
PULUS | Tumbuhan yang tingginya mencapai 40 cm, daun berwarna hijau terang, daunnya bergerigi, bagian atas dan pinggir daun berbulu halus, jika bulu tersentuh akan menimbulkan rasa gatal, perih, dan panas yang cukup menyengat (Laportea stimulans) (5) |
PULUT | Getah (dari tumbuhan yang dipulaskan pada ranting kayu untuk menangkap burung); padi yang berasnya menjadi lengket dan kenyal jika dimasak; beras ketan (Oryza sativa); penganan yang dibuat dari beras ketan (5) |
PUNAH | Habis semua hingga tidak ada sisanya; benar-benar binasa; hilang lenyap; musnah (5) |
PUNAI | Burung yang bulu kepala dan lehernya berwarna biru keabu-abuan, punggung dan sayap bagian atas berwarna cokelat tua kemerah-merahan, sedangkan bagian sayap yang lain berwarna hitam (Treron curvirostra) (5) |
PUNAR | Penganan yang dibuat dari ketan kuning; kuning (5) |
PUNAT | Mata atau pusat bintil (bengkak dan sebagainya); benih (bisul dan sebagainya); akar segala kejahatan (kiasan) (5) |
PUNCA | Ujung (tali, benang, obor, dan sebagainya); ujung atau sudut kain (selendang, sebai, dan sebagainya) yang lepas atau terjulai; tingkat permulaan (tentang pengetahuan); pengantar (ilmu pengetahuan dan sebagainya); pangkal (asal mula, lantaran); sumber (berita, penghidupan, dan sebagainya) (5) |
PUNCH | Pukulan (dalam olahraga tinju) yang sengaja diberikan secara tidak efektif (ungkapan/Olahraga/Inggris); minuman manis, terdiri atas sari buah, air soda, dan sebagainya yang dicampur dengan anggur atau minuman keras dan disajikan dalam gelas besar (ungkapan/Inggris); memukul (Inggris) (5) |
PUNCI | Baiklah (untunglah); mujur benar (5) |
PUNDI | Orang yang dimuliakan; junjungan (Jawa); diulang: kantong kecil tempat uang (5) |
PUNIA | Pemberian secara ikhlas; sedekah (Agama Hindu) (5) |
PUNTA | Keris Betawi berujung rata (5) |
PUNTI | Pisang raja; ikan laut yang sering memasuki perairan tawar, ukurannya dapat mencapai 63 cm, tubuhnya pipih memanjang, bersisik, pinggiran belakang sisik tidak bergerigi, ujung rahang atas terlihat saat mulut tertutup, warnanya keperakan, tersebar di daerah Indo-Pasifik (Ellochelon vaigiensis) (5) |
PUNUK | Daging yang menonjol pada tengkuk (unta, lembu, dan sebagainya); kelasa; bonggol (5) |
PUNYA | Menaruh (dalam arti memiliki); memiliki; milik; yang dimiliki (5) |
PUPIL | Manik mata; biji mata (5) |
PUPUH | Lagu yang terikat oleh banyaknya suku kata dalam satu bait, jumlah larik, dan permainan lagu (bentuk lagu tradisional Sunda); memupuh; memukul; menyabung (ayam) lama-lama (5) |
PUPUK | Penyubur tanaman yang ditambahkan ke tanah untuk menyediakan senyawaan unsur yang diperlukan oleh tanaman; obat dari tumbuh-tumbuhan (daun-daunan dan sebagainya) yang digiling lumat-lumat, dilekatkan di dahi sebelah atas, dekat pada ubun-ubun (5) |
PUPUR | Bedak; berguling-guling dan berkepak-kepak di atas tanah atau pasir (tentang ayam, puyuh, dan sebagainya) (5) |
PUPUS | Habis sama sekali; hilang lenyap; punah; pucuk yang masih muda; daun muda (5) |
PUPUT | Alat tiup terbuat dari batang padi atau bambu pendek, ada yang ditambah dengan daun kelapa (pucuk rumbia dan sebagainya) (Minangkabau); peluit (Minangkabau); sepotong besi untuk mencungkil dan sebagainya; linggis (Melayu Jakarta); terlepas; tanggal (tentang tali pusat bayi) (5) |
PURBA | Dahulu (tentang zaman yang ribuan atau jutaan tahun yang lalu) (5) |
PUREK | Pembantu rektor; PR (akronim); terlalu pendek sehingga sulit diikat (tentang batang padi) (Sunda) (5) |
PUREN | Buah mirip nangka, tetapi berukuran mungil, rasanya manis masam, teksturnya lembut (Artocarpus rigida) (5) |
PURIK | Pergi meninggalkan rumah karena marah (biasanya istri yang marah kepada suami) (5) |
PURIS | Penganut setia yang berpegang teguh (kadang-kadang secara berlebih-lebihan) pada tradisi, terutama mempertahankan kemurnian bahasa (5) |
PURNA | Bentuk terikat penuh; selesai (5) |
PURUK | Benam; perosok (Minangkabau) (5) |
PURUN | Rumput sejenis mensiang; mendong (5) |
PURUS | Puting pada pangkal tiang rumah dan sebagainya (misalnya yang dimasukkan ke dalam batu sendi); poros (5) |
PURUT | Kasap berbintal-bintal (tentang kulit) (5) |
PURWA | Mula-mula; permulaan; dahulu; yang mengisahkan cerita Mahabarata dan Ramayana (tentang wayang) (5) |
PUSAD | Kota di India (5) |
PUSAK | Harta pusaka, baik kualitas maupun kuantitasnya tidak boleh berkurang (dari daerah Timor) (Antropologi) (5) |
PUSAR | Tempat tumbuh rambut di kepala atau tempat tumbuh bulu pada tubuh yang bentuknya melingkar; cekungan di tengah-tengah dinding perut bekas tempat tali pusar yang menghubungkan perut dengan tembuni ketika bayi baru lahir; pusat (5) |
PUSAT | Tempat yang letaknya di bagian tengah; titik yang di tengah-tengah benar (dalam bulatan bola, lingkaran, dan sebagainya); pusar; pokok pangkal atau yang menjadi pumpunan (berbagai-bagai urusan, hal, dan sebagainya); orang yang membawahkan berbagai bagian; orang yang menjadi pumpunan dari bagian-bagian (5) |
PUSPA | Bunga; puspita (5) |
PUSRI | Pupuk Sriwijaya (Badan Usaha Milik Negara yang merupakan pelopor produsen pupuk urea di Indonesia) (akronim) (5) |
PUSTA | Kapal perang kecil (zaman dahulu); naskah tulisan tangan; kitab; buku (5) |
PUSTU | Puskesmas pembantu (akronim) (5) |
PUSUT | Jarum penusuk; mesin pelubang; penggerek; penusuk (Melayu Jakarta) (5) |
PUTAR | Pusing; pohon yang tumbuh liar, tingginya mencapai 50 m, berbatang tegak lurus, bunganya berupa tandan, banyak benang sarinya, bentuk buah lonjong, kayunya dapat digunakan untuk bahan bangunan, alat-alat rumah tangga (Planchonia valida) (5) |
PUTAT | Pohon yang tingginya mencapai 18 m, kayunya berwarna putih keruh dan cepat termakan bubuk, daun yang muda dimakan sebagai sayuran; jurai-jurai (Barringtonia spicata) (5) |
PUTAU | Heroin berkualitas rendah (5) |
PUTER | Burung piaraan yang bagus suaranya, panjang badan berikut paruh dan ekornya mencapai 29 cm, kalung lehernya berwarna dua, yaitu warna putih di atas dan warna hitam di bawah, warna sayap bagian bulu penutupnya cokelat muda merata, bulu umumnya berwarna cokelat muda atau semu kelabu, warna kaki merah, paruh hitam, mata berwarna cokelat kemerah-merahan (Streptopelia bitorquata); memuter; mengiris tanah dan mengangkat tanaman di atasnya tanpa merusak dan memberantakkan susunan akar beserta tanah yang meliputi akar-akar itu (Pertanian) (5) |
PUTIH | Warna dasar yang serupa dengan warna kapas; mengandung atau memperlihatkan warna yang serupa warna kapas; murni; suci; tidak ternoda (kiasan); pucat (tentang wajah) (kiasan) (5) |
PUTIK | Satuan ginesium yang terdiri atas bakal buah, tangkai putik, dan kepala putik; bakal buah (5) |
PUTRA | Anak laki-laki raja; anak kandung; anak laki-laki; khusus (untuk) laki-laki (5) |
PUTRI | Anak perempuan raja; anak perempuan; wanita; khusus (untuk) wanita; anak kandung wanita; gunung dengan ketinggian 1.587 mdpl, terletak di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat (5) |
PUTUS | Tidak berhubungan (bersambung) lagi (karena terpotong dan sebagainya); habis; selesai; rampung; berakhir; ada kepastian (ketentuan, ketetapan, penyelesaian); mendapat kepastian; hilang; tidak ada lagi; tidak mempunyai lagi (tentang harapan, pikiran); mendapat; menang; sudah mendapat atau memperoleh (dalam permufakatan); tidak ada hubungan lagi; berpisah (tentang hubungan persahabatan, jalinan cinta, dan sebagainya) (kiasan) (5) |
PUTUT | Pemelihara sanggar yang bertugas memelihara dan melengkapi sesaji pemujaan; peputut (5) |
PUYAN | Kotoran (Melayu Jakarta); daki (Melayu Jakarta) (5) |
PUYER | Bubukan; tepung; serbuk (tentang obat) (5) |
PUYUH | Burung yang tidak berekor yang termasuk keluarga Phasianidae, tidak dapat terbang tinggi, dan dapat diadu; bintang tujuh; angin yang berkisar (berpusing-pusing) (5) |
QAMDO | Kota di Cina (5) |
QANUN | Undang-undang; peraturan; hukum; kaidah; kitab undang-undang; alat musik petik dari Arab, mirip kecapi, memiliki 81 dawai (5) |
QASAR | Pemendekan rakaat salat wajib dari empat rakaat menjadi dua rakaat sebagai keringanan (rukhsah) bagi musafir (Agama Islam) (5) |
QATAR | Negara yang terletak di semenanjung Arab bagian timur, beribu kota Doha (5) |
QOQON | Kota di Uzbekistan (6) |
QUITO | Ibu kota Ekuador (5) |
QURAH | Pengundian pemondokan haji di Mekkah (5) |
QURAN | Alquran (5) |
RABAK | Terlepas, terputus, terpisah dari jahitannya, atau tenunannya secara memanjang atau melebar; koyak (robek) panjang atau lebar; bakar; kota di Sudan (5) |
RABAN | Bunyi ujar anak yang berusia sekitar 5–8 bulan, berupa pengulangan bunyi yang mirip suku kata, sebelum anak berhasil mengucapkan kata-kata, misalnya ma ma ma, ba ba ba; kandang ternak, biasanya dibuat di bawah rumah atau di belakang rumah (Melayu Kalimantan) (5) |
RABAS | Air yang jatuh dari daun-daunan sesudah turun hujan (Minangkabau) (5) |
RABAT | Potongan harga; korting; diskon; ibu kota Maroko (5) |
RABEG | Masakan khas Banten, terbuat dari daging dan jeroan kambing yang ditumis dengan berbagai bumbu, daun jeruk purut, kayu manis, dan kecap sampai kering, kemudian digoreng (5) |
RABET | Merabet (5) |
RABIT | Terlepas, terputus, terpisah dari anyamannya (jahitannya, tenunannya) secara memanjang (tentang benda yang tipis) (5) |
RABOK | Menuju arah yang tidak tetap, tidak menentu (Aceh) (5) |
RABON | Campuran dedaunan kering, bawang, tulang, tanduk, dan sebagainya yang dibakar untuk obat-obatan atau mantra (Aceh) (5) |
RABUK | Jamur; bulu atau miang halus yang terdapat pada pelepah pohon enau (biasanya dapat dipakai untuk menghidupkan api dari pemantik); ka(w)ul; sesuatu yang mudah menyebabkan perselisihan (kiasan); pupuk; baja (5) |
RABUN | Kurang jelas; kurang awas; kabur (tentang penglihatan); asap (dari daun-daunan, dupa yang dibakar) untuk mengasapi rumah, mengobati orang sakit (5) |
RABUT | Lepas karena direnggut (5) |
RACAK | Tunggang; naik (Minangkabau) (5) |
RACAU | Lincah (Minangkabau) (5) |
RACIK | Iris; jerat (dari ijuk, rambut kuda) untuk menangkap burung; ramu (5) |
RACUH | Usik (5) |
RACUN | Zat (gas) yang dapat menyebabkan sakit atau mati (kalau dimakan, dihirup); zat yang menurunkan mutu logam atau sepuhan (Kimia); zat yang merusak atau menghambat aksi katalis atau enzim; yang merusak batin (kiasan) (5) |
RADAH | Menebang sampai habis; meredah (5) |
RADAI | Sirip (Minangkabau) (5) |
RADAK | Tohok (dari arah bawah, biasanya dengan tombak); tusuk (5) |
RADAR | Alat (yang memakai gelombang radio) untuk mendeteksi jarak, kecepatan, dan arah benda yang bergerak atau benda yang diam (biasanya dipakai dalam penerbangan dan pelayaran); dari radio detecting and ranging (singkatan/Inggris); pengamatan; incaran (kiasan) (5) |
RADAS | Alat (5) |
RADAT | Pemimpin atau pemberi nada irama pada bacaan salawat (Aceh) (5) |
RADEN | Gelar putra dan putri raja (Jawa); gelar keturunan raja (untuk kerabat yang sudah jauh) (Jawa); sapaan atau panggilan kepada bangsawan (keturunan raja) (Jawa) (5) |
RADER | Alat jahit berupa batang dengan roda di bagian ujungnya, digunakan untuk memberi tanda jahitan pada kain sesuai pola yang diinginkan, biasanya dipasangkan dengan kapur jahit; alat berupa batang dengan roda berujung juri di ujungnya, digunakan untuk menandai pola jahitan (Tata Busana) (5) |
RADIF | Rima (persesuaian bunyi) (5) |
RADIO | Siaran (pengiriman) suara atau bunyi melalui udara; pemancar radio; pesawat radio; teknologi yang memberitakan Proklamasi kemerdekaan Indonesia 1945 (5) |
RADIS | Tumbuhan, umbinya berwarna merah atau putih, dapat dimakan mentah, dibuat lalap atau dicampurkan pada selada (Raphanus sativus) (5) |
RADJA | Ian Kasela adalah vokalis grup musik ini (5) |
RADOM | Struktur pelindung antena radar berbentuk kubah, terbuat dari bahan yang transparan terhadap gelombang radio; kota di Polandia (5) |
RADON | Gas berat yang mengandung radioaktif, berasal dari peluruhan radium, yang terberat dikenal dengan nomor massa 222 dan termasuk seri radioaktif uranium; unsur kimia nonlogam gas mulia dengan simbol Rn dan nomor atom 86 (5) |
RAFAH | Kota di Palestina (5) |
RAFAS | Perkataan yang menimbulkan berahi (Arab); perbuatan yang tidak senonoh (Arab); hubungan seksual (Arab) (5) |
RAFIA | Serat tangkai daun jenis palem, dipakai untuk bahan pembuat tali, tas, topi, dan sebagainya (Raphia ruffia) (5) |
RAFIK | Sahabat; teman, kawan (yang karib) (Arab) (5) |
RAGAM | Tingkah; laku; ulah; macam; jenis; lagu langgam; warna; corak; ragi; laras (tentang bahasa) (Linguistik); bersatu hati; rukun (5) |
RAGAS | Cabut; rambat; tanda bukti; tanda yang didapati (5) |
RAGAZ | Babi jantan yang sedang berahi (Tobelo) (5) |
RAGIB | Suka sekali; asyik (5) |
RAGIL | Bungsu (Jawa) (5) |
RAGIT | Roti jala yang dimakan dengan kuah kari bersantan (Palembang) (5) |
RAGUH | Bekerja dengan sembarangan atau tidak rapi (Melayu Riau) (5) |
RAGUK | Reguk; teguk (Minangkabau) (5) |
RAGUM | Alat penjepit dari besi, biasanya untuk menjepit besi yang akan dikikir (5) |
RAGUT | Sedang makan rumput (tentang ternak dan sebagainya); merumput; menampilkan rekaman dalam format yang sesuai untuk melihat secara cepat pada layar (Komputer dan Teknologi Informasi) (5) |
RAHAB | Kain penutup mayat; rahap (5) |
RAHAK | Dahak; riak (Minangkabau) (5) |
RAHAP | Kain penutup mayat; rahab; turun (hinggap) (5) |
RAHAT | Roda penggulung benang pada alat pemintal benang; mengaso; jeda; beristirahat; rehat (5) |
RAHEL | Mengetukkan jari untuk memainkan karinding (Sunda) (5) |
RAHIB | Petapa dalam biara (5) |
RAHIM | Kantong selaput dalam perut, tempat janin (bayi); peranakan; kandungan; bersifat belas kasihan; bersifat penyayang (5) |
RAHOP | Melumuri wajah dengan sesuatu, dapat berupa air, sabun, bedak, dan sebagainya (Aceh) (5) |
RAHUM | Air asin atau air laut yang masuk ke perahu (5) |
RAISE | Mengangkat (Inggris) (5) |
RAJAB | Bulan ke-7 tahun Hijriah (30 hari) (5) |
RAJAH | Suratan (gambaran, tanda, dan sebagainya) yang dipakai sebagai azimat (untuk penolak penyakit dan sebagainya); garis pada tapak tangan; guratan tangan; retak tangan; coreng-coreng (cacahan) pada tubuh yang dibuat dengan barang tajam; tato; gambar berupa garis; bagan; tusuk; mantra permohonan izin kepada leluhur sebelum diadakan upacara atau pertunjukan kesenian tradisional (Sunda) (5) |
RAJAM | Hukuman atau siksaan badan bagi pelanggar hukum agama (misalnya orang berzina) dengan lemparan batu dan sebagainya (5) |
RAJIM | Orang yang dihukum dengan lemparan batu (karena melakukan zina) (5) |
RAJIN | Suka bekerja (belajar dan sebagainya); getol; sungguh-sungguh bekerja; selalu berusaha giat; kerap kali; terus-menerus; kota di Korea Utara (5) |
RAJOK | Pancang dari pohon hidup (untuk tanda batas) (Minangkabau) (5) |
RAJUK | Menunjukkan rasa tidak senang (dengan mendiamkan, tidak mau bergaul); bersungut-sungut; mengomel (5) |
RAJUL | Orang laki-laki; pria (5) |
RAJUT | Jaring-jaring; jala-jala; siratan benang yang berupa jaring untuk pundi-pundi, penutup sanggul, dan sebagainya; pundi-pundi (pura) yang dibuat dari siratan benang, rami, dan sebagainya; bahan pakaian yang disirat dengan tangan atau mesin rajut (5) |
RAKAH | Tertawa terbahak-bahak (terkakak-kakak) (5) |
RAKAP | Bergerak (perlahan) dengan lutut dan tapak tangan; merangkak (5) |
RAKAT | Pertunjukan tari-tarian dengan lawak (pakai topeng) (5) |
RAKER | Rapat kerja (akronim) (5) |
RAKET | Alat untuk memukul bola dalam permainan tenis atau bulu tangkis, ujungnya berbentuk bidang oval (bulat telur) berjaring (dari bahan nilon), bergagang, dan dilengkapi dengan pegangan (5) |
RAKIS | Sumbu utama tangkai daun majemuk menyirip (5) |
RAKIT | Kendaraan apung dibuat dari beberapa buluh (kayu) atau batang pisang yang diikat berjajar, dipakai untuk mengangkut barang atau orang di air; getek; kata penggolong untuk getek pasang; dua yang berpasangan (5) |
RAKNA | Ratna; permata (5) |
RAKOR | Rapat koordinasi (akronim) (5) |
RAKSA | Zat cair yang warnanya seperti timah, logam cair dengan titik beku -38,8°C (5) |
RAKSI | Wangi; harum; bau-bauan yang harum; wangi-wangian (5) |
RAKUK | Bagian pohon dan sebagainya yang ditoreh sebagian supaya mudah patah; takik; takuk (Minangkabau) (5) |
RAKUN | Binatang mamalia omnivor dari Amerika yang berbulu cokelat keabu-abuan, bulu di area mata berwarna hitam, dapat berdiri di atas kedua kaki belakangnya, berekor tebal dan bergaris hitam (Procyon lotor) (5) |
RAKUS | Suka makan banyak dengan tidak memilih; lahap; gelojoh; ingin memperoleh lebih banyak daripada yang diperlukan; loba; tamak; serakah (kiasan) (5) |
RAKUT | Memasang jaring; memasang sarang (tentang laba-laba); memperdayakan; menipu (kiasan) (5) |
RAKYU | Hasil pikiran manusia; ilmu (5) |
RALAT | Pembetulan atau perbaikan atas salah cetak (pada surat kabar, majalah, buku, dan sebagainya) atau atas salah ucap dan sebagainya; kesalahan; kekeliruan (cetak, ucap, dan sebagainya) (5) |
RALIP | Amat mengantuk; setengah tidur; antara tidur dan bangun; arip (5) |
RAMAH | Baik hati dan menarik budi bahasanya; manis tutur kata dan sikapnya; suka bergaul dan menyenangkan dalam pergaulan; mudah digunakan atau dioperasikan; mudah dipahami; grapyak (5) |
RAMAI | Riuh rendah (tentang suara, bunyi) ; riang gembira; meriah; serba giat; sibuk (tentang pasar, perdagangan); banyak (penduduk, orang); banyak kendaraan berlalu-lalang (5) |
RAMAL | Pasir; pasir yang dipakai untuk melihat nasib atau mengetahui apa yang akan terjadi (primbon, perhitungan, dan sebagainya); saputangan; mengembunkan agar lebih lembut (misalnya tembakau, daun pandan yang sudah dikeringkan) (Gayo) (5) |
RAMAS | Peranti lunak untuk menganalisis viabilitas populasi dan memodelkan risiko-risiko (5) |
RAMBI | Instrumentalia gong dan gendang dalam upacara adat (Muna) (5) |
RAMBU | Rumbai; jumbai; patok atau tiang (untuk batas); pancang; tanda atau petunjuk; rambu-rambu lalu lintas; tanda atau petunjuk bagi kapal yang sedang berlayar, dipasang di tempat tertentu untuk menghindari kecelakaan (Pelayaran); diulang: benang yang lepas berjurai-jurai sebagai hiasan pada tepi selendang, permadani, dan sebagainya (5) |
RAMEN | Mi kuah khas Jepang, biasanya berisi sayuran, daging, dan sebagainya (5) |
RAMES | Bercampur menjadi satu (nasi, lauk, sayur, dan sebagainya) (5) |
RAMET | Individu tumbuhan baru yang dihasilkan melalui reproduksi aseksual, misalnya pembentukan umbi, akar rimpang, atau stolon (5) |
RAMIN | Pohon yang kayunya berwarna kuning ketika dibelah, sesudah itu berubah menjadi putih, tumbuh di daerah rawa-rawa (Gonystylus bancanus); kayu pohon ramin; anyaman yang berbelit-belit; menyembelih hewan dan sebagainya untuk dimakan bersama-sama di alam terbuka (Aceh) (5) |
RAMLA | Kota di Israel (5) |
RAMLI | Ramah lingkungan (akronim) (5) |
RAMPA | Titian yang menghubungkan kapal dengan dermaga; bidang landai untuk menghubungkan dua bidang yang berbeda ketinggian; lantai miring yang digunakan sebagai akses untuk pengguna kursi roda (5) |
RAMPI | Daerah di Luwu, Sulawesi; suku bangsa yang mendiami desa-desa yang terisolasi di pegunungan di Kabupaten Luwu, Poso, dan Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah, mayoritas beragama Kristen dan selebihnya beragama Islam, bermata pencaharian sebagai peladang (5) |
RAMUS | Struktur yang lebih kecil daripada sesuatu yang lebih besar atau cabang kecil dari pembuluh darah atau saraf (Anatomi); berbulu (berambut) banyak (5) |
RANAH | Tanah rata; dataran rendah; lembah; tanah yang berpaya-paya; elemen atau unsur yang dibatasi; bidang disiplin; lingkungan yang memungkinkan terjadinya percakapan, merupakan kombinasi antara partisipan, topik, dan tempat (misalnya keluarga, pendidikan, tempat kerja, keagamaan, dan sebagainya) (Linguistik); bagian (satuan) perilaku manusia (Psikologi) (5) |
RANAI | Ibu kota Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (5) |
RANAP | Hampir rata dengan tanah (karena tumbang, roboh, dan sebagainya); sunyi (Minangkabau) (5) |
RANAU | Danau yang berada di perbatasan Provinsi Sumatra Selatan dan Bengkulu; suku bangsa yang mendiami perbatasan daerah Sumatra Selatan dan Bengkulu (5) |
RANCA | Peternakan besar untuk mengembangbiakkan kuda, sapi, atau domba; menganggap mudah (gampang, ringan) (5) |
RANCU | Tidak teratur; campur aduk; kacau (tentang berpikir, berbahasa) (5) |
RANDA | Perempuan yang bercerai atau perempuan yang suaminya sudah meninggal; janda; panggilan untuk gadis remaja (Petapa) (5) |
RANDE | Mengangkat sesuatu beramai-ramai dan mendorongnya lambat-lambat (Aceh) (5) |
RANDI | Kain sutra yang bertitik-titik, bergaris-garis (buatan Cina atau Thailand) (5) |
RANDU | Pohon yang kayunya tidak keras dan berwarna putih, kulit kayu berwarna hijau, berdaun majemuk, terdiri atas 3—9 anak daun tersusun menjari, bunganya berwarna putih kekuning-kuningan, berbuah lonjong, berbiji bulat kecil berwarna hitam, berserat kapuk, digunakan untuk mengisi bantal dan kasur; kapuk (Ceiba pentandra) (5) |
RANGO | Diulang: pohon yang batangnya bengkok, tinggi mencapai 16 m (Voacanga foetida) (5) |
RANGU | Jamur yang dapat dimakan; kulat (Schizophyllum alneum) (5) |
RANJI | Bagian; jatah (5) |
RANTE | Satuan ukuran luas 1/25 ha (5) |
RANTI | Lenca (Solanum nigrum) (5) |
RANUM | Sangat masak (tentang buah-buahan) (5) |
RAPAH | Merapah; berjalan menginjak-injak (tanaman); menjelajah; mengembara; menyiangi (sawah) (5) |
RAPAI | Merapai; menggapai; menggerapai (5) |
RAPAK | Tuntutan hak dari pihak istri karena ditinggal lama oleh suami tanpa diketahui pasti tempat suaminya berada (5) |
RAPAL | Baca (membaca); ucap (mengucap) (5) |
RAPAT | Hampir tidak berantara; dekat sekali (tidak renggang); kerap (tentang tanaman, anyaman, dan sebagainya); tertutup benar-benar hingga tidak bercelah; berhampiran sekali; dekat benar; karib; erat (tentang persahabatan); pertemuan (kumpulan) untuk membicarakan sesuatu; sidang; majelis; tumbuhan menjalar, kulitnya dibuat obat; kayu rapat (Parameria barbata) (5) |
RAPBD | Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (singkatan) (5) |
RAPBN | Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (singkatan) (5) |
RAPEL | Bagian gaji atau imbalan berupa uang yang diterimakan sekaligus di kemudian hari karena adanya kelebihan yang belum diberikan (5) |
RAPIK | Omong kosong; obrolan (5) |
RAPIM | Rapat pimpinan (akronim) (5) |
RAPOR | Laporan resmi (kepada yang wajib menerimanya); lapor; buku yang berisi nilai kepandaian dan prestasi belajar murid di sekolah, berfungsi sebagai laporan guru kepada orang tua atau wali murid (5) |
RAPUH | Mudah rusak (patah, pecah, sobek putus); lemah, sakit-sakitan (tentang tubuh) (kiasan); tidak teguh (tidak tetap pendirian dan sebagainya) (kiasan) (5) |
RAPUN | Hancur; remuk; pecah (Minangkabau); kelim yang berkerut (5) |
RAPUS | Merapus; mengikat keempat kaki binatang (yang akan disembelih) (5) |
RARAI | Merarai; melarai; melerai; memisah (5) |
RARAK | Berarakan; berantakan; musik tradisional yang terdiri atas celempong, gong, dan gendang (Melayu Riau) (5) |
RARAS | Luruh semuanya (tentang daun di pohon); mencuci beras atau biji-bijian yang hendak dimasak (Sasak); gerakan peralihan antara dua adegan dalam tari Sunda (5) |
RASAI | Merasai (Minangkabau) (5) |
RASAM | Kebiasaan; aturan; adat; sifat (5) |
RASAN | Basi; busuk (Minangkabau) (5) |
RASAU | Pandan yang tumbuh di tepi sungai, bunganya harum (Pandanus helicopus); tiruan bunyi daun-daunan atau pohon-pohonan yang ditiup angin kencang; desau (5) |
RASEM | Senyawa optis takaktif yang terdiri atas bentuk levo dan dekstro yang sama banyak (Kimia); tandan (Botani) (5) |
RASHT | Kota di Iran (5) |
RASIO | Pemikiran menurut akal sehat; akal budi; nalar; hubungan taraf atau bilangan antara dua hal yang mirip; perbandingan antara berbagai gejala yang dapat dinyatakan dengan angka; nisbah (5) |
RASIS | Bersifat diskriminasi berdasarkan ras; berkenaan dengan rasisme atau rasialisme (5) |
RASTA | Gerakan agama baru yang memandang diri mereka sebagai penggenap suatu visi tentang bagaimana orang Afrika harus hidup (berkembang di Jamaika) (5) |
RASUK | Balok palang yang dipasang di antara tiang rumah untuk menahan atau menopang lantai (pada rumah panggung); merasuk (5) |
RASUL | Orang yang menerima wahyu Allah Swt. untuk disampaikan kepada manusia (Agama Islam); murid Nabi Isa yang mula-mula menyiarkan agama Kristen (Agama Kristen) (5) |
RATAH | Tidak bercampur apa-apa, hanya satu macam saja (tentang lauk-pauk) (5) |
RATAK | Pertumbuhan daging yang tidak normal pada vagina (5) |
RATAP | Meratap; menangis disertai ucapan yang menyedihkan; mengeluh (dengan menangis, menjerit dan sebagainya) (5) |
RATAS | Rapat terbatas (akronim) (5) |
RATEP | Upacara mendatangkan hujan yang ditarikan dengan gamelan tidak berlogam hingga penari utamanya kesurupan (Madura); penari utama yang menjadi kesurupan selama berlangsungnya upacara ritual akhir musim kemarau (Madura) (5) |
RATIB | Puji-pujian atau doa kepada Tuhan yang diucapkan berulang-ulang, seperti la ilaha illallah, Allahu akbar; zikir (Agama Islam) (5) |
RATNA | Batu mulia; intan; permata (kiasan); putri (gadis) yang cantik (kiasan) (5) |
RATUN | Sistem penanaman tebu dengan menggunakan bibit dari sisa panen tebu yang dipelihara hingga tumbuh tunas baru (5) |
RATUS | Satuan bilangan kelipatan seratus yang dilambangkan dengan dua nol (00) di belakang angka 1–9; dupa yang berbau harum (5) |
RAUNG | Bunyi yang nyaring dan panjang; gunung dengan ketinggian 3.344 mdpl yang terletak di tiga kabupaten di Jawa Timur, yaitu Bondowoso, Jember, dan Banyuwangi (5) |
RAWAH | Kuali besar (Minangkabau); persekutuan dagang (tentang penangkapan ikan dan sebagainya) yang sebagian pesertanya memberikan modal dan sebagian memberikan tenaga (5) |
RAWAI | Alat untuk menangkap ikan yang dibuat dari tali atau rotan yang direntangkan dan diikatkan beberapa buah kail (5) |
RAWAK | Tidak ditentukan atau tidak diperhitungkan lebih dahulu; acak; rambang (5) |
RAWAN | Rindu bercampur sedih; pilu; terharu; mudah menimbulkan gangguan keamanan atau bahaya; gawat; muda, lembut (tentang tulang); kendaraan (5) |
RAWAS | Suku bangsa yang mendiami daerah Bengkulu, Lampung dan Sumatra Selatan (5) |
RAWAT | Pelihara; urus; jaga (5) |
RAWIN | Peralatan untuk mengobservasi arah dan kecepatan angin di atmosfer dengan mengikuti balon yang membawa alat pemancar radio (Meteorologi) (5) |
RAWIS | Kain warna-warni yang dipasang sebagai hiasan di kiri kanan pinggul penari Gandrung Banyuwangi, biasanya terdiri atas empat lembar kain berwarna merah, putih, hijau, dan kuning (Using); rumbai-rumbai kecil pada sisi-sisi kain; bulu kecil memanjang berwarna metalik yang hanya tumbuh pada leher, punggung, dan ekor ayam jantan (Jawa) (5) |
RAWIT | Kecil; merawit; melibat (menyangkut, membabit) dalam suatu perkara (5) |
RAWON | Masakan (lauk) berkuah dibuat dari irisan daging dengan bumbu utamanya keluak, ditambah rempah-rempah lain (5) |
RAWUN | Membakar sampah pada sore hari untuk menolak bibit penyakit (Sunda) (5) |
RAYAH | Merayah (5) |
RAYAN | Merayan (Minangkabau); mengigau; meracau; mimpi yang berhubungan dengan pengalaman pada siang hari atau yang berhubungan dengan peristiwa yang selalu mengganggu pikiran (5) |
RAYAP | Serangga (seperti semut) yang hidup berkelompok, menyukai tempat yang gelap, lembap, dan hangat, memakan kayu sehingga dapat menyebabkan kerusakan pada bangunan dan struktur kayu, dan merupakan hama bagi kehidupan manusia; rayap tanah; anai-anai (Termitoidae); orang yang mengeruk kantong orang lain (kiasan) (5) |
RAYAU | Merayau; meraba-raba untuk mencari sesuatu; berjalan berkeliling untuk mencari sesuatu (berkeliaran untuk mencari mangsa dan sebagainya); mengembara; mondar-mandir karena gelisah (5) |
RAYON | Bagian daerah atau wilayah yang dibentuk berdasarkan perjanjian; serat tekstil sintetis (5) |
RAZIA | Penangkapan beramai-ramai; penggerebekan penjahat yang berbahaya bagi keamanan; pemeriksaan serentak (surat-surat kendaraan bermotor, kartu tanda penduduk, dan sebagainya) (5) |
REBAB | Alat musik gesek menyerupai biola bertali dua atau tiga, biasanya digesek dengan cara ditegakkan di lantai dan penggeseknya berada di belakang rebab (5) |
REBAH | Bergerak dari posisi berdiri ke posisi jatuh dan terbaring (seperti orang, pohon); terletak berbaring; roboh; tumbang; diulang: berbaring-baring untuk beristirahat (5) |
REBAK | Robek panjang (kain, layar, dan sebagainya); luka dalam (kena pisau dan sebagainya); merebak; meleleh (air mata); menjalar atau menular (tentang penyakit); tersebar atau tersiar (tentang kabar dan sebagainya); meluas atau merembet (tentang api, perang) (5) |
REBAN | Kandang ayam atau kandang itik yang terdapat di kolong atau di belakang rumah (5) |
REBAS | Bertitikan; berjatuhan (air, air mata ); rabas; diulang: hujan rintik-rintik; gerimis (5) |
REBAT | Merebat; menutup jalan dengan rintangan (kayu, duri, dan sebagainya); memasang duri (dengan melilitkannya pada pohon supaya tidak dapat dipanjat); memagar (kebun) dengan pohon-pohon dan sebagainya supaya tidak dapat dimasuki orang atau tidak dimasuki binatang (5) |
REBEH | Compang-camping; rompang-ramping (tentang pakaian dan sebagainya) (Melayu Jakarta); usang; buruk (Melayu Jakarta); tergantung terkulai (tentang sayap patah, layar robek, dan sebagainya); tidak kaku lagi (tentang tepi topi dan sebagainya); terkelepai (5) |
REBEK | Kotoran mata (5) |
REBOK | Keropos (untuk pohon) (Dayak) (5) |
REBON | Udang kecil-kecil; udang geragau; udang rebon (Melayu Jakarta) (5) |
REBUK | Nanah (pada luka dan sebagainya) (5) |
REBUS | Permainan menebak kata yang disamarkan dalam bentuk gambar atau simbol; merebus; memasak sesuatu dengan air atau memasak sesuatu dalam air mendidih (5) |
REBUT | Rampas, ambil dengan paksa (barang orang) (5) |
RECAK | Burik yang tidak dalam; bopeng; bercak; beras recak; naik, tunggang (Minangkabau) (5) |
RECEH | Kecil (5) |
RECET | Tiba-tiba menangis (5) |
RECIK | Percik (5) |
RECOK | Rewel; ribut; gaduh (5) |
RECUP | Tunas atau kuncup yang baru keluar dari batang atau cabang; tumbuhan muda yang mulai keluar dan mulai tumbuh (5) |
REDAH | Tebang; tebas (Minangkabau); meredah; menebang (menebas) dalam jumlah banyak; menempuh (bahaya, hutan, dan sebagainya); mengarungi; melintasi (5) |
REDAM | Kurang terang (kedengaran atau kelihatan); tidak jelas; sayup-sayup; hancur; remuk (5) |
REDAP | Gendang (rebana) kecil; dap (5) |
REDIH | Semaian (padi dan sebagainya) (5) |
REDIK | Hardik (5) |
REDUM | Tiruan bunyi benda besar jatuh ke air; suram; redup; mendung; redam (5) |
REDUP | Berawan (langit); tidak terang (cuaca); mendung; agak gelap karena terlindung awan; tidak panas; suram; berkurang; merosot (kekayaan, kemegahan); mulai berhenti; reda (badai, cinta kasih, dan sebagainya); sayup-sayup; redam (suara, bunyi); tidak gembira (kiasan) (5) |
REDUT | Mengkal; kesal; dongkol (Minangkabau) (5) |
REGAH | Rekah, pecah (5) |
REGAN | Kayu sebelah atas dan sebelah bawah rangka jendela (5) |
REGAS | Potong, pangkas (5) |
REGAT | Pintas; berjalan menyilang di hadapan pemain lain dalam pentas drama (5) |
REGEL | Bilah-bilah kayu (bambu) yang dipasang melintang sebagai tempat penahan berdirinya dinding atau sebagai tempat menempelkan langit-langit; belebas (5) |
REGEN | Bupati (5) |
REGES | Luruh daunnya; tidak berdaun lagi; (me)ranggas (Jawa) (5) |
REGIO | Bagian topografis tubuh (5) |
REGOL | Pintu gerbang (5) |
REGUK | Memasukkan (air dan sebagainya) ke dalam mulut lalu menelannya; teguk; regup (Minangkabau) (5) |
REGUP | Memasukkan (air dan sebagainya) ke dalam mulut lalu menelannya; teguk; reguk (5) |
REHAB | Rehabilitasi (kependekan) (5) |
REHAL | Bangku kecil khusus tempat menaruh Al-Qur'an yang hendak dibaca; alas atau tempat menyimpan kendang (Sunda) (5) |
REHAT | Istirahat (5) |
REIMS | Kota di Prancis (5) |
REJAH | Merejah; berjalan menempuh (melanggar, melanda) dengan tidak memedulikan apa pun (5) |
REJAN | Merejan; menahan napas dengan tenaga seperti ketika hendak buang air; mengejan; kejan (5) |
REJEH | Merah dan berair pada pelupuk mata bagian dalam; belengset (5) |
REJUK | Lompat (5) |
REKAH | Merekah; pecah memanjang dan terbuka (tentang kulit buah-buahan dan sebagainya); retak (tentang tanah); mulai mekar (tentang bunga); fajar mulai terbit (kiasan) (5) |
REKAM | Bekas atau kesan dari sesuatu yang diucapkan; bekas yang dituliskan (seperti garis-garis atau gambar berwarna pada kain, garis-garis berwarna pada kain tenun, huruf, tanda, yang diterakan pada kopor, cetakan stensil); sulam (suji) dengan warna yang lain (dengan benang emas); alur-alur bunyi (suara) pada piringan hitam; alur-alur (magnetik) pada piringan (atau pita kaset) yang dapat menghasilkan bunyi dan/atau gambar (5) |
REKAN | Teman (sekerja); kawan sepersekutuan; sama-sama anggota perseroan; tempat orang berjual beli bermacam-macam barang dagangan (seperti hasil bumi, timah, dan kerajinan tangan); pekan (5) |
REKAP | Rekapitulasi (kependekan) (5) |
REKAT | Lekat (5) |
REKEN | Hitung (5) |
REKES | Surat permohonan; surat lamaran pekerjaan (5) |
REKOR | Hasil terbaik (tercepat, tertinggi) dalam keolahragaan; jumlah terbanyak; terbaik (tertinggi) (5) |
REKSA | Polisi; penjaga (Olahraga) (5) |
REKTO | Halaman sebelah kanan pada buku atau naskah terbuka, biasanya bernomor halaman ganjil; sisi pertama pada kertas cetak atau bergaris jika dilipat dan dijilid; bagian depan atau bagian muka lembaran kertas cetakan (5) |
RELAI | Sambung siar; siput mutiara; rusak berpisah-pisah (tentang kayu) karena lapuk dan busuk; saklar eletronik yang dikendalikan oleh listrik (Fisika) (5) |
RELAP | Kilau; kilap; kilat (5) |
RELAS | Kupas (5) |
RELAU | Tungku peleburan timah (5) |
RELAX | Santai (Inggris) (5) |
RELIK | Makhluk, populasi, atau masyarakat yang merupakan peninggalan zaman purba yang dapat bertahan diri (5) |
RELUH | Mencuci sambil dikocok (benda berongga berbentuk bulat panjang atau bermulut kecil, seperti botol atau tabung yang panjang) (Gayo) (5) |
RELUK | Keluk; lekuk (5) |
REMAH | Bersifat mudah pecah; repih-repih (roti); sisa-sisa makanan dan sebagainya yang ketinggalan di tempat makan; konsistensi tanah yang bersifat mudah pecah (Geografi dan Geologi) (5) |
REMAI | Berasa nyeri di tulang; reumatik (5) |
REMAK | Lebih baik; biarlah (5) |
REMAS | Kepal dan peras (5) |
REMEH | Tidak penting; tidak berharga; kecil (5) |
REMET | Berkata-kata tidak keruan ujung pangkalnya; merepek; menggerakkan perlahan-lahan ke atas dan ke bawah, menari ke sana kemari (tentang pancing) (Aceh); menggenggam erat-erat (tentang benda kecil) dalam jumlah banyak (5) |
REMIS | Tidak ada yang kalah dan tidak ada yang menang (dalam permainan catur); seri; sama-sama (Olahraga); kiriman uang (surat berharga) (Ekonomi dan Keuangan); kerang (kepah) yang dapat dimakan, cangkangnya kuat dan simetris, bentuknya agak bundar atau memanjang, bagian dalam berwarna putih dan bagian luar berwarna abu-abu kecokelatan (Corbicula) (5) |
REMOH | Kepang-kepot; renyuk (5) |
REMOT | Alat untuk mengoperasikan sesuatu (misalnya televisi, mobil) dari jauh (5) |
REMPA | Merempa; merempuh; menempuh; melanggar (5) |
REMUK | Hancur lebur; luluh lantak; hancur berkeping-keping; keremus; mengecilkan ukuran dengan menggunakan gaya bentur, gaya tekan, gaya tarik, dan sebagainya (5) |
RENAH | Lereng yang tingginya beberapa meter terdapat di tepi sungai sekarang atau bekas sungai dahulu (Arkeologi) (5) |
RENAL | Bertalian dengan ginjal dan daerah sekeliling ginjal (5) |
RENDA | Kerawang yang dibuat dari benang yang dirajut, biasa dipasang di tepi baju, sarung bantal dan sebagainya (5) |
RENEK | Jenis tumbuhan pelir anjing (Challattia griffithia); merenek; menggeletar (tentang suara) (5) |
RENES | Selalu memperoleh walaupun sedikit (5) |
RENET | Ekstrak renin yang dipekatkan (Kimia) (5) |
RENGO | Serikat dagang (ungkapan/Jepang) (5) |
RENIK | Kecil; halus (5) |
RENIN | Enzim pengurai protein susu (kasein) yang lazim diperoleh dari pankreas anak sapi (Kimia) (5) |
RENOP | Rencana operasi (akronim) (5) |
RENSO | Pemerah bibir yang terbuat dari kertas (Muna) (5) |
RENTA | Tua; lanjut usia (5) |
REPAS | Mudah pecah (rusak, hancur); rapuh (5) |
REPES | Merepes; mengerjakan sesuatu yang tidak ada gunanya atau untuk iseng-iseng saja (5) |
REPET | Merepet; bercakap yang bukan-bukan (hingga menjemukan); mericau (5) |
REPIH | Mudah dipecahkan (seperti roti kering); repihan (5) |
REPOK | Peruntungan dalam perkawinan (Sunda); perumahan di tengah sawah atau kebun, terdiri atas tiga atau empat rumah (Sasak) (5) |
REPOT | Sibuk; ribut; banyak kerja; sukar; berabe; dalam kesukaran; kalut (5) |
REPUH | Diulang: induk kunci gantung; kura-kura; empedal ayam (5) |
REPUI | Repas; repih; repuh (5) |
REPUT | Lapuk atau buruk (tentang kayu dan sebagainya) (5) |
RERAK | Rusak berpisah-pisah; berantakan (5) |
RERAS | Gugur; luruh; rontok (5) |
REROT | Bererot; berjalan beriring-iring (berduyun-duyun); mererot; berderet-deret; berduyun-duyun; berjejer; beruntun-runtun (Melayu Jakarta) (5) |
RESAH | Gelisah; tidak tenang; gugup; rusuh hati (5) |
RESAK | Pohon yang kayunya kuat dan awet (Shorea glauca) (5) |
RESAM | Tumbuhan jenis pakis, batangnya keras, dapat dibuat kalam; paku rotan (Gleichenia linearis); adat kebiasaan; aturan-aturan yang menjadi adat; pembawaan (5) |
RESAN | Merasa tersinggung (tersindir dan sebagainya) oleh perkataan orang lain; merasa tidak senang hati terhadap kelebihan orang lain; merasa cemburu (dengki, iri hati) (5) |
RESAP | Meresap; masuk pelan-pelan ke dalam lubang-lubang kecil atau lembut (terutama tentang barang cair); merembes (masuk atau keluar); menetes (tentang keringat); hilang lenyap (dari pandangan); masuk dan melekat benar (ke dalam hati dan sebagainya) (5) |
RESEK | Usil; mencampuri urusan orang lain (5) |
RESEM | Memisahkan daun tembakau dari gagangnya (Madura) (5) |
RESEP | Keterangan dokter tentang obat serta takarannya, yang harus dipakai oleh si sakit dan dapat ditukar dengan obat di apotek; keterangan tentang bahan dan cara meracik obat (memasak makanan) (5) |
RESES | Masa perhentian sidang (parlemen); masa istirahat dari kegiatan bersidang (5) |
RESET | Set ulang (5) |
RESIK | Bersih; berbunyi (bersuara) nyaring; lantang; berdesir-desir; berkerisik; berkasak-kusuk; menyebarkan desas-desus (5) |
RESIN | Zat padat tanpa bentuk, berwarna kuning kecokelat-cokelatan, berasal dari getah pohon sebagai bahan pembuat pernis, lem, patri, dan sebagainya; damar (Kimia) (5) |
RESKO | Resor kota (akronim) (5) |
RESMI | Sah (dari pemerintah atau dari yang berwajib); ditetapkan (diumumkan, disahkan) oleh pemerintah atau instansi yang bersangkutan; formal (5) |
RESOR | Daerah kecil; daerah kuasa; lingkungan kerja; sanggraloka (5) |
RESTO | Restoran (kependekan) (5) |
RESTU | Berkat; doa; pengaruh baik atau buruk; pesona (5) |
RESUS | Monyet yang digunakan dalam penelitian penggolongan darah sistem RH (Macaca mulatta) (5) |
RETAK | Tampak bergaris pada barang keras (seperti piring, batu) yang menandakan akan pecah; bengkah; cacat; cela; berselisih; tak akrab lagi; sudah tidak utuh (bersatu) lagi (5) |
RETAS | Sudah putus benang jahitannya; terbuka jahitannya (kelimnya dan sebagainya); tubuh batuan beku yang menerobos dengan memotong batuan lain (Geografi dan Geologi); meretas; memutuskan benang-benang pada jahitan; membuka (surat) dengan pisau; membedah atau membelah kulit (karung dan sebagainya); menebangi pohon untuk membuat jalan; merintis; merentas; menembus dengan merusak dinding dan sebagainya; menggunakan komputer atau perangkat teknologi lainnya untuk mengakses data milik orang atau organisasi lain secara tidak sah (5) |
RETEK | Meretek; menggigil; gemetar (Minangkabau) (5) |
RETIH | Meretih; berbunyi seperti daun-daunan basah dibakar; mendedas; tampak berbutir-butir pada kulit (seperti keringat, bintik-bintik berair); berloncatan (seperti udang ditangguk) (5) |
RETOK | Meretok; melakukan sesuatu dengan lambat-lambat dan bersusah payah karena badan lemah atau baru sembuh dari sakit (Aceh) (5) |
RETRO | Mengambil model tentang sesuatu dari masa lalu, seperti gaya busana atau musik; penggunaan gaya busana, musik, dan sebagainya yang mengambil contoh dari masa lalu; bentuk belakang; ke belakang; terletak di belakang (5) |
RETUR | Kembali (5) |
RETUS | Penghalusan sebuah alat sehingga permukaannya yang tidak teratur berkurang atau yang tajam dihaluskan; pembetulan gambar negatif atau foto untuk proses pengopian atau pemotretan reproduksi yang dilakukan dengan menggunakan pensil, kapur cat, zat warna, dan sebagainya (5) |
REUNI | Pertemuan kembali (bekas teman sekolah, kawan seperjuangan, dan sebagainya) setelah berpisah cukup lama; ihtifal (5) |
REVDA | Kota di Rusia (5) |
REVIU | Tinjau (Inggris); tinjauan (Inggris) (5) |
REWAK | Ada sesuatu yang hendak dikatakan (diberitahukan); merewak; tersebar merata (tentang kabar); merembet-rembet (tentang kerusuhan); meluas (5) |
REWEL | Banyak bicara (suka membantah, tidak mudah menurut, ada-ada saja yang diminta); sukar (tidak mudah mengerjakannya); tidak berjalan lancar (tentang mesin) (5) |
REWET | Merewet; menyambar atau mengenai yang lain-lainnya; merembet (5) |
REYOT | Sudah sangat rusak dan hampir roboh (tentang gubuk, kursi, meja) (5) |
REZIM | Tata pemerintah negara; pemerintahan yang berkuasa; ciri dan distribusi unsur iklim dalam suatu daerah (Meteorologi) (5) |
RHEIN | Salah satu sungai terpanjang di Eropa yang panjangnya 1.230 km (5) |
RIANG | Suka hati; girang sekali; meriang; diulang: jangkrik; cengkerik; keridik; pohon kecil, kulit kayunya tebal berwarna merah kecokelatan, daunnya seperti belulang, bunganya besar dan bagus, kayunya berwarna merah tua, keras, dan awet, digunakan untuk gelegar, kasau, dan tiang (Ploiarum alternifolium) (5) |
RIBAT | Gedung atau tempat melakukan pelatihan ibadah dan kewajiban lain (5) |
RIBEN | Kaca gelap tembus cahaya yang bersifat meneduhkan atau meredupkan cahaya matahari; kacamata yang dibuat dari bahan kaca gelap tembus cahaya untuk melindungi mata dari sinar matahari yang menyilaukan (5) |
RIBET | Tidak praktis (5) |
RIBUT | Sibuk sekali; banyak pekerjaan; recok; gaduh; ingar; ramai (rusuh) tidak keruan; marah-marah (mengamuk); bertengkar mulut; kencang, gemuruh, dan tidak tentu arahnya (tentang angin) (5) |
RICAU | Kicau; oceh (5) |
RICIK | Tiruan bunyi gemuruh hujan dibawa angin; derau (5) |
RICUH | Ribut; cekcok; campur aduk tidak keruan; kacau (5) |
RIDAN | Pohon kecil, tingginya 6—8 m, kayunya berwarna cokelat, cocok dibuat papan (Nephelium maingayi) (5) |
RIDIP | Sirip di punggung ikan (5) |
RIGAI | Lampai; tinggi kurus (Minangkabau) (5) |
RIGID | Kaku (Inggris) (5) |
RIJAL | Laki-laki; pria (Arab) (5) |
RIKUH | Malu-malu; canggung; segan-segan (5) |
RILIS | Merilis; menyampaikan secara resmi berita, pengumuman, informasi, dan sebagainya untuk disiarkan; mengeluarkan (menerbitkan, mengadakan) buku, film, album lagu, dan sebagainya (5) |
RIMAS | Berasa tidak senang atau nyaman (karena panas); tidak senang hati (5) |
RIMBA | Hutan lebat (yang luas dengan pohon yang besar-besar) (5) |
RIMIS | Uang pada zaman Belanda yang bernilai setengah sen, dibuat dari tembaga bercampur perunggu; peser (5) |
RIMPI | Pisang (ubi) yang disayat atau diiris tipis-tipis kemudian dikeringkan (5) |
RIMPU | Kain sarung yang digunakan untuk menyelubungi kepala, wajah, dan badan perempuan yang belum menikah (Bima) (5) |
RINAI | Gerimis; rintik-rintik; tetes-tetes (tentang hujan) (Minangkabau); bersenandung; bernyanyi-nyanyi kecil (5) |
RINCU | Kacau; rancau (5) |
RINDU | Sangat ingin dan berharap benar terhadap sesuatu; memiliki keinginan yang kuat untuk bertemu (hendak pulang ke kampung halaman) (5) |
RIPAI | Rebana (Minangkabau) (5) |
RIPIT | Keripik pisang atau keladi (Minangkabau) (5) |
RIPTA | Prasasti yang ditulis pada lontar (5) |
RIPUH | Menderita kesusahan (karena kekurangan uang, sakit, dan sebagainya); sibuk; banyak kerja; repot; ribut (kacau balau tidak keruan) (5) |
RIPUK | Rusak; pecah-pecah (remuk); keuntungan yang diperoleh akibat kesalahan orang lain (5) |
RIRES | Lemang Karo yang biasanya dimasak dengan kunyit, merica, dan lada hitam (Tata Boga/Batak) (5) |
RIRIT | Leret; deret (Minangkabau) (5) |
RISAK | Merisak; mengusik; mengganggu; merundung (5) |
RISAU | Buruk kelakuan (suka berbuat jahat); gelisah; rusuh hati; rusuh (kacau, tidak aman) (5) |
RISET | Penyelidikan (penelitian) suatu masalah secara bersistem, kritis, dan ilmiah untuk meningkatkan pengetahuan dan pengertian, mendapatkan fakta yang baru, atau melakukan penafsiran yang lebih baik (5) |
RISIK | Merisik; meraba-raba (ke dalam saku dan sebagainya); melakukan penyelidikan pendahuluan (dengan sembunyi-sembunyi); menyelidiki berhasil tidaknya pinangan; menyuruh orang menyampaikan pinangan; menggerisik (berbunyi seperti daun tertiup angin); berbisik-bisik (5) |
RISIN | Protein yang termasuk dalam kelas albumin, ditemukan dalam biji jarak, bersifat racun sehingga biji jarak tidak dapat dimakan dan menyebabkan aglutinasi zarah darah merah (Kimia) (5) |
RISIT | Surat tanda penerimaan (seperti kuitansi, resi) (5) |
RITAK | Banyak tanya (Melayu Riau) (5) |
RITEL | Ecer; retail; runcit (5) |
RITME | Irama (5) |
RITUL | Meritul; mengadakan perubahan; merombak; memecat atau memberhentikan dari jabatan dan mengganti dengan pegawai lain (5) |
RITUS | Tata cara dalam upacara keagamaan (5) |
RIUNG | Meriung (Sunda); duduk berkumpul; suku bangsa yang mendiami Pulau Flores bagian tengah, Provinsi Nusa Tenggara Timur (5) |
RIVAL | Lawan; saingan (dalam pertandingan) (5) |
RIVNE | Kota di Ukraina (5) |
RIWAN | Mimpi buruk (5) |
RIZOM | Batang yang menjalar di bawah tanah; rimpang (Botani) (5) |
RKAKL | Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian dan Lembaga (dokumen rencana keuangan tahunan Kementerian/Lembaga yang disusun menurut bagian anggaran Kementerian/Lembaga) (singkatan) (5) |
RKASK | Rencana Kerja dan Anggaran Satuan Kerja (singkatan) (5) |
ROAST | Daging panggang (Inggris) (5) |
ROBEH | Tetes-tetes air yang jatuh dari daun (Melayu Riau) (5) |
ROBEK | Terlepas, terputus dari anyaman, jahitan, dan sebagainya (tentang tikar, baju, kain, dan sebagainya); sobek; kerabik; kerebok; cabik; koyak (5) |
ROBOH | Runtuh (tentang bangunan yang besar, seperti rumah, tembok); rebah; tumbang (tentang pohon, tanaman); jatuh (dalam berbagai-bagai arti seperti bangkrut, kalah, tidak dapat bertahan lagi, luntur imannya) (kiasan) (5) |
ROBOK | Merobok; terluka di bagian dalam saja, di luar tidak tampak; menggelegak (seperti botol kosong dan sebagainya yang dibenamkan ke dalam air) (5) |
ROBOT | Alat berupa orang-orangan dan sebagainya yang dapat bergerak (berbuat seperti manusia) yang dikendalikan oleh mesin; orang yang menurut saja perintah orang lain (kiasan); orang yang bertindak tanpa pikiran dan perasaan (kiasan) (5) |
ROCET | Banyak coretan (tentang tulisan); kusut atau kacau (tentang pekerjaan, administrasi, dan sebagainya) (5) |
RODAN | Sangat nyeri (sakit) (5) |
RODAT | Nyanyian (Arab) yang diiringi rebana (5) |
RODEK | Radang atau borok di kulit kepala (Sunda) (5) |
RODOK | Merodok; menikamkan atau menusukkan (barang yang panjang) ke atas atau ke depan; menjolok; meniduri; berlari dengan menjulurkan leher ke muka (seperti angsa hendak menyudu); berbuat sesuatu dengan membabi buta (5) |
RODOS | Kota di Yunani (5) |
ROGES | Tidak rapi atau patah-patah (tentang gigi) (Sunda) (5) |
ROGOH | Merogoh; mengambil sesuatu dengan memasukkan tangan ke dalam saku (5) |
ROGOK | Merogok; menyogok (5) |
ROGOL | Merogol; memerkosa (5) |
ROHIS | Rohani Islam (akronim) (5) |
ROHRI | Kota di Pakistan (5) |
ROJOL | Merojol; tersembul atau keluar dari lubang dan sebagainya (5) |
ROKER | Pemain musik rok; rombongan kereta; para penumpang kereta rel listrik yang setiap hari naik kereta dan berangkat secara berombongan, biasanya berasal dari satu lokasi tempat tinggal atau memiliki tujuan yang sama (akronim) (5) |
ROKET | Peluru berbentuk silinder yang digerakkan dengan reaksi motor dan dapat bekerja di luar atmosfer; proyektil (5) |
ROKOK | Gulungan tembakau (kira-kira sebesar kelingking) yang dibungkus (daun nipah, kertas) (5) |
ROLET | Alat dengan sebuah roda baja, terdiri atas beberapa baris ketakrataan regular yang digunakan untuk membuat garis-garis butiran kasar (Grafika); permainan judi yang menggunakan bola kecil yang dilemparkan di atas papan bulat yang berputar yang bertuliskan angka atau gambar (5) |
ROMAN | Kota di Rumania (5) |
ROMET | Meromet; melakukan pekerjaan yang halus-halus atau yang sulit-sulit (5) |
ROMOK | Meromok; duduk meringkuk (mendekam) seperti burung atau ayam sakit (5) |
ROMOL | Diulang: barang-barang rombengan (5) |
ROMPI | Baju luar yang tidak berlengan (5) |
RONCE | Meronce; merampok; merampas; mengarang bunga; menguntai (5) |
RONDA | Meronda; berjalan berkeliling untuk menjaga keamanan; berpatroli (5) |
RONDE | Minuman yang mengandung ramuan agak pedas (seperti jahe) dengan penganan bulat-bulat kecil di dalamnya (Jawa); babak pada pertandingan tinju (5) |
RONDO | Komposisi musik (susunan musik) yang motif utamanya selalu berulang; pulau terluar Indonesia yang berada di Laut Andaman (5) |
RONEO | Meroneo; memperbanyak dengan mesin stensil (5) |
RONTA | Meronta; bergerak sekuat-kuatnya hendak melepaskan diri (dari pegangan, ikatan, dan sebagainya) (5) |
ROPAR | Kota di India (5) |
ROPOH | Pagar yang dipasangi tanaman atau kawat berduri (Jawa) (5) |
ROROD | Merorod; kedodoran; melorot; membuang tanaman liar yang mengganggu tanaman utama (5) |
ROROK | Merorok; memelihara anak orang lain, biasanya bayi yang tidak bisa menyusu kepada ibunya (5) |
ROSET | Pengaturan daun yang berpusar dan umumnya dekat pada permukaan tanah (Botani) (5) |
ROSIN | Resin yang diperoleh apabila terpentin dikesatkan (5) |
ROSOK | Raba; rogoh (5) |
ROSSA | Penyanyi lagu Ayat-ayat Cinta (5) |
ROTAN | Tumbuhan menjalar yang batangnya digunakan untuk berbagai barang atau perabot (seperti kursi, tali, gelang); pukulan sebagai hukuman (5) |
ROTOK | Merotok; berbunyi seperti bunyi senapan; mendedas; bersungut-sungut; mengomel; menggerutu (5) |
ROTOR | Cakram beserta seperangkat kontak masukan dan keluaran yang disambung sesuai dengan cara yang telah diatur sebelumnya, dan dirancang untuk berputar dalam mesin sandi elektris (Fisika); bagian yang berputar dalam mesin (Fisika) (5) |
ROUEN | Kota di Prancis (5) |
ROUGE | Kosmetik untuk memerahi pipi atau bibir (ungkapan/Prancis); pemerah pipi (Inggris) (5) |
ROUKS | Bahan pengental yang dibuat dari campuran tepung dan lemak, digunakan sebagai bahan dasar pembuatan saus dan sup krim (Tata Boga) (5) |
ROWOT | Merowot; berpantang makan nasi, hanya makan sayuran (5) |
ROYAK | Meroyak; melebar, meluas (tentang kudis, pakaian yang sobek); bertambah hebat (tentang tangis) (5) |
ROYAL | Berlebih-lebihan (dalam mengeluarkan uang, dalam makan minum); melampaui batas (5) |
ROYAN | Penyakit yang timbul sesudah melahirkan (keluarnya darah yang berlebihan, buang-buang air) (5) |
ROYER | Meroyer; mengeluarkan atau memecat seseorang dari salah satu perkumpulan (5) |
RSPAD | Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (singkatan) (5) |
RUANG | Sela-sela antara dua (deret) tiang atau antara empat tiang (di bawah kolong rumah); rongga yang berbatas atau terlingkung oleh bidang (Fisika); rongga yang tidak berbatas, tempat segala yang ada (Fisika); petak dalam buah (durian, petai); pangsa; ruang nyata dan imajiner dalam pertunjukan di atas panggung (Kesenian) (5) |
RUAYA | Perpindahan bersama dari satu tempat ke tempat lain (tentang burung, ikan, dan sebagainya); migrasi (5) |
RUBAH | Mamalia karnivor terkecil dari kelompok anjing, bermoncong panjang (Vulpes vulpes); binatang jenis anjing bermoncong panjang dan pemakan daging (5) |
RUBAI | Puisi berasal dari Arab-Parsi, mirip dengan syair, bersajak aa/ba, empat baris dalam satu bait (5) |
RUBAN | Air yang terdapat pada minyak kelapa ketika membuat minyak (5) |
RUBEL | Mata uang Rusia dan Belarusia (5) |
RUBIK | Penganan seperti keripik yang dibuat dari singkong (Minangkabau); permainan teka-teki mekanik dalam bentuk kubus yang dibuat pada 1974 oleh seorang pemahat dan profesor arsitektur dari Hongaria, Erno Rubik (5) |
RUBIN | Permata yang berwarna merah (5) |
RUBIO | Kota di Venezuela (5) |
RUCAH | Sebarang saja (bukan pilihan); sembarangan; hina; kotor; keji; senang mengumbar nafsu syahwat atau perbuatan hina (Sunda) (5) |
RUCUK | Batang pohon berduri untuk menutup pematang sawah yang masih basah (Sunda) (5) |
RUDAL | Peluru kendali (akronim) (5) |
RUDAT | Seni tari dan nyanyian yang diiringi rebana dari Jawa Barat, berisi ajaran agama Islam; tarian pedang dengan pakaian prajurit zaman dahulu (Sasak) (5) |
RUDIN | Miskin sekali (Melayu Jakarta) (5) |
RUDUI | Jatuh terkulai (Aceh) (5) |
RUDUS | Pedang pendek yang bilahnya makin ke ujung makin lebar; kelewang (Aceh) (5) |
RUGBI | Olahraga dengan bola (berbentuk lonjong) yang banyak persamaannya dengan permainan sepak bola, tetapi boleh juga menggunakan tangan (5) |
RUGBY | Kota di Inggris (5) |
RUING | Penggulung benang yang pertama pada alat tenun; likas (5) |
RUJAH | Rodok; merujah; merodok (menusuk) arah ke bawah (5) |
RUJAK | Makanan yang dibuat dari buah-buahan kadang-kadang disertai sayuran yang diiris (ditumbuk dan sebagainya), kemudian diberi bumbu yang terdiri atas asam, gula, cabai, dan sebagainya (5) |
RUJUK | Kembalinya suami kepada istrinya yang ditalak, talak satu atau talak dua, ketika istri masih dalam masa idah; kembali bersatu (bersahabat dan sebagainya) (kiasan); acu (5) |
RUKAM | Pohon buah yang biasanya bengkok berbonggol-bonggol, batangnya berduri, tinggi hingga 15 m, kayunya sangat keras, digunakan sebagai antan dan galah pedati, buahnya pahit dan rasanya sepat (Flacourtia rukam) (5) |
RUKAN | Rumah kantor (akronim) (5) |
RUKUH | Kain penutup badan kaum wanita muslim, kecuali muka dan kedua telapak tangan, biasanya dipakai untuk salat; mukena; telekung (5) |
RUKUK | Sikap membungkuk pada waktu salat, dengan tangan ditekankan di lutut sehingga punggung dan kepala sama rata sambil membaca tasbih (Agama Islam) (5) |
RUKUN | Yang harus dipenuhi untuk sahnya suatu pekerjaan; asas; dasar; sendi; baik dan damai; tidak bertengkar (tentang pertalian persahabatan dan sebagainya); bersatu hati; bersepakat (5) |
RUMAH | Bangunan untuk tempat tinggal; bangunan pada umumnya (seperti gedung) (5) |
RUMBA | Tarian pergaulan yang berasal dari Kuba, diiringi musik dengan pemindahan tekanan untuk irama 2/4 atau 4/4 (Kesenian) (5) |
RUMBU | Bubu; tidak senonoh (kelakuan); tidak tentu arah tujuan (perjalanan); merumbu; berlaku tidak senonoh; berjalan (berkeliaran) ke mana-mana; penuh melimpah (tentang cairan) (5) |
RUMEN | Perut pertama hewan pemamah biak; perut besar (5) |
RUMIN | Tumbuhan semak yang tingginya mencapai 1–3 m, panjang daunnya 7–15 cm dengan tepi bergerigi dan lapisan bawah berbulu putih tebal, bunganya berbentuk malai kecil muncul pada ketiak daun, bunga betina di atas dan bunga jantan di bawah, kulit batangnya dijadikan serat untuk pembuat tali, layar, jala, dan sebagainya; kelui; rami (Boehmeria nivea) (5) |
RUMIT | Sulit; sukar; pelik; susah (5) |
RUMOR | Gunjingan (5) |
RUMPI | Merumpi; mengobrol sambil bergunjing dengan teman, biasanya dalam kelompok kecil (Melayu Jakarta) (5) |
RUMUK | Merumuk; duduk meringkuk (mendekam) seperti orang sakit (5) |
RUMUS | Ringkasan (hukum, patokan, dan sebagainya dalam ilmu kimia, matematika, dan sebagainya) yang dilambangkan oleh huruf, angka, atau tanda; pernyataan atau simpulan tentang asas, pendirian, ketetapan, dan sebagainya yang disebutkan dengan kalimat yang ringkas dan tepat (5) |
RUNDU | Kota di Namibia (5) |
RUNGU | Pendengaran (5) |
RUNTI | Merunti; menggosok rotan (terutama rotan saga) supaya hilang bagiannya yang keras (5) |
RUNUT | Jejak (bekas tapak kaki dan sebagainya); alur di tanah (bekas roda pedati dan sebagainya) (5) |
RUPEE | Mata uang India, Mauritius, Nepal, Pakistan, Seychelles, dan Sri Lanka (5) |
RUPIT | Ibu kota Kabupaten Musi Rawas Utara, Provinsi Sumatra Selatan (5) |
RUPST | Rapat umum pemegang saham tahunan (singkatan) (5) |
RURAL | Berkaitan dengan masyarakat desa atau pertanian (5) |
RURUT | Gugur; jatuh (Minangkabau); merurut; melurut; melucutkan; meluluskan (cincin dan sebagainya) (5) |
RUSAK | Sudah tidak sempurna (baik, utuh) lagi; luka-luka; bercalar-calar; calar balar (kiasan); busuk (kiasan); tidak dapat berjalan lagi (tentang mobil, mesin) (kiasan); tidak beraturan lagi (tentang bahasa, adat) (kiasan); tidak utuh lagi (perkawinan) (kiasan); terganggu (ingatannya) (kiasan); hancur; binasa (kiasan); tidak baik (kiasan) (5) |
RUSIA | Negara yang terletak di Eropa Timur, beribu kota Moskwa; bahasa yang dituturkan di Rusia, Tajikistan, Belarusia, dan Kazakstan; negara yang dipimpin oleh Vladimir Putin (5) |
RUSIP | Bunga yang keluar dari jantung pisang berbentuk seperti buah pisang dan berisi air yang rasanya manis (Gayo); bahan makanan terbuat dari ikan yang dicampur dengan tepung beras gongseng, diperam dalam botol selama 4–7 hari, ditumis dengan bawang dan cabai (Palembang) (5) |
RUSUH | Tidak aman karena banyak gangguan keamanan (seperti pencurian, perampokan, pembegalan); kacau; ribut; gaduh; huru-hara; tidak sopan (tentang kelakuan, perkataan, dan sebagainya); ceroboh; sangat kasar (tentang permainan bola); tidak beraturan; tidak menurut aturan; selalu gelisah (khawatir, sedih, susah), tidak tenteram hatinya (5) |
RUSUK | Sisi; samping; lambung (sebelah tubuh dan sebagainya); tepi; pinggir; iga (tulang-tulang dari tulang belakang ke tulang dada); rumah untuk sementara waktu (di Mentawai); pemain depan yang ditempatkan di bagian samping atau sayap (dalam permainan sepak bola) (5) |
RUSUN | Rumah susun (akronim) (5) |
RUTAB | Buah kurma yang sudah tua (5) |
RUTAN | Rumah tahanan (akronim) (5) |
RUTER | Alat yang dihubungkan pada jaringan untuk meneruskan paket data (Komputer dan Teknologi Informasi) (5) |
RUTIN | Prosedur yang teratur dan tidak berubah-ubah; hal membiasanya prosedur, kegiatan, pekerjaan, dan sebagainya; serangkaian instruksi yang dirancang untuk beberapa tujuan tertentu dan memiliki penggunaan umum (Komputer dan Teknologi Informasi); prosedur utama yang dilaksanakan oleh suatu program (Komputer dan Teknologi Informasi) (5) |
RUTUK | Merutuk; menggerutu; mencomel; mengomel (5) |
RUTUP | Riuh rendah (hiruk pikuk) berbunyi seperti benda meletup banyak-banyak (5) |
RUWAH | Syakban (5) |
RUWAT | Pulih kembali sebagai keadaan semula (tentang jadi-jadian, orang kena tulah); terlepas (bebas) dari nasib buruk yang akan menimpa (tentang orang yang menurut kepercayaan akan tertimpa nasib buruk, misalnya anak tunggal) (5) |
RUWET | Kusut; kalut; sulit; rumit (5) |
RUYAK | Royak; meruyak; melebar; meluas (5) |
RUYAP | Penglihatan; pengamatan (5) |
RUYUP | Berasa mengantuk atau tampak sangat mengantuk; turun atau masuk (tentang matahari); luyu; arip (5) |
RZHEV | Kota di Rusia (5) |
SAAMA | Keluarga inti dalam masyarakat suku Batak Toba (Batak) (5) |
SABAC | Kota di Serbia (5) |
SABAE | Kota di Jepang (5) |
SABAH | Kurang nyata; samar (Arab) (5) |
SABAK | Muram; suram (Minangkabau); redup (tentang cuaca); mendung (Minangkabau); berlinang (tentang air mata) (Minangkabau); alat tulis yang dibuat dari batu berkutub papan tipis diberi bingkai; batu tulis (5) |
SABAN | Tiap(-tiap); diulang: sebentar-sebentar; kerap kali; setiap kali; sebentar-sebentar buang air kecil (Minangkabau) (5) |
SABAR | Tahan menghadapi cobaan (tidak lekas marah, tidak lekas putus asa, tidak lekas patah hati); tabah; tenang; tidak tergesa-gesa; tidak terburu nafsu; panjang hati (5) |
SABAT | Memukul dengan tali atau cemeti; menyebat; hari ketujuh (hari Tuhan beristirahat sesudah menciptakan alam semesta, menurut kitab Taurat), biasanya dikhususkan untuk beribadah (5) |
SABDA | Kata; perkataan (bagi Tuhan, nabi, raja, dan sebagainya) (5) |
SABEL | Pedang; alat atau senjata dalam olahraga anggar, terbuat dari besi, berbentuk panjang kecil yang bagian depannya lancip, digunakan untuk menusuk dan memarang dengan bidang sasaran terbatas, biasanya hanya untuk putra (5) |
SABEN | Saban (Melayu Jakarta) (5) |
SABER | Sapu bersih (akronim) (5) |
SABET | Menyabet; memukul dengan tali atau benda lain yang panjang kecil; menyerang; merampas; merebut; menggondol; memperoleh (kiasan) (5) |
SABHA | Kota di Libya (5) |
SABIL | Jalan (Arab); suci (Arab) (5) |
SABIT | Alat untuk memotong rumput, padi, dan sebagainya, berupa pisau bergagang, bentuknya melengkung; arit; bentuk lengkung menyerupai sabit; menyabit; memotong (rumput, padi, alang-alang, dan sebagainya) dengan sabit; terang (tentang perbuatan dan sebagainya); tetap; pasti; tentu (5) |
SABOT | Menyabot; menggagalkan usaha atau tindakan orang lain dengan sengaja; merusakkan atau menghancurkan barang atau benda yang dapat merugikan pihak lawan (5) |
SABTU | Hari ke-7 dalam jangka waktu satu minggu (5) |
SABUK | Ikat pinggang; tali pengikat (5) |
SABUN | Bahan yang dapat berbuih, digunakan untuk mandi, mencuci pakaian, piring, dan sebagainya, biasanya berupa campuran alkali, garam, dan natrium; putih atau putih kekuningan (5) |
SABUR | Sembar; bercampur (berbaur) tidak menentu (sehingga tidak dapat dibedakan lagi, seperti suara tangis bercampur dengan teriak, beribu-ribu orang berkumpul); kabur; agak suram; agak gelap (5) |
SABUT | Kulit yang berserat pada buah kelapa, pinang, dan sebagainya; pohon besar, tingginya mencapai 20 m, kayunya dapat digunakan untuk bahan bangunan (Nauclea purpurascens); kayu sabut (5) |
SABYA | Kota di Arab Saudi (5) |
SADAH | Kapur sirih (Minangkabau); kota di Yaman (5) |
SADAI | Menyadaikan; menaruh (perahu) di darat (5) |
SADAK | Miring; condong (tentang tiang dan sebagainya); segulung sirih (yang akan dikunyah) (Jawa) (5) |
SADAP | Menyadap; mengambil air (getah) dari pohon dengan menoreh kulit atau memangkas mayang atau akar; mendengarkan (merekam) informasi (rahasia, pembicaraan) orang lain dengan sengaja tanpa sepengetahuan orangnya (kiasan) (5) |
SADAR | Insaf; merasa; tahu dan mengerti; ingat kembali (dari pingsan dan sebagainya); siuman; bangun (dari tidur); dada; bagian depan (Arab); permulaan; pendahuluan (Arab) (5) |
SADAU | Menyadau; mendayung dengan dayung yang panjang; merodok dengan sesuatu yang panjang; menjolok (5) |
SADEC | Kota di Vietnam (5) |
SADEI | Desa dalam masyarakat Rejang yang terbentuk dari sedikitnya empat kelompok keluarga luas patrilineal; sadeu (5) |
SADEL | Tempat duduk (pada sepeda, punggung kuda, sepeda motor) (5) |
SADEU | Desa dalam masyarakat Rejang yang terbentuk dari sedikitnya empat kelompok keluarga luas patrilineal; sadei (5) |
SADIK | Jujur; benar; setia; lurus (5) |
SADIN | Hantu air (yang konon berkepala seperti anjing dan bercakar seperti buaya) (5) |
SADIR | Garam amonium (Arab) (5) |
SADIS | Tidak mengenal belas kasihan; kejam; buas; ganas; kasar (5) |
SADUR | Lapis logam yang tipis (pada logam lain); sepuh (emas, perak, dan sebagainya) (5) |
SAEPI | Mantra supaya kebal terhadap api, angin, dan sebagainya (Sunda) (5) |
SAFAN | Suku bangsa yang mendiami beberapa kampung di Kecamatan Pantai Kasuari, Kabupaten Asmat, Provinsi Papua (5) |
SAFAR | Bulan ke-2 tahun Hijriah (29 hari); perjalanan (5) |
SAFIH | Gila; bodoh; pemboros (5) |
SAFIR | Batu permata berwarna biru tembus pandang; nilam (5) |
SAGAI | Ikan laut dan payau, ukurannya mencapai 165 cm, berat 25 kg, hidup di terumbu karang perairan tropis dengan kedalaman 20–100 m, tersebar di perairan Laut Merah dan Afrika Timur hingga Prancis, bagian utara hingga Jepang, bagian selatan sampai Laut Arafura (Alectis indicus) (5) |
SAGAK | Tunas yang tumbuh kembali sesudah dipanen atau dipotong, misalnya padi atau alang-alang (Batak) (5) |
SAGAR | Lidi ijuk (dapat dibuat kalam, pena, bubu, dan sebagainya); kota di India (5) |
SAGAY | Kota di Filipina (5) |
SAGEM | Kayu yang mudah terbakar dan habis (tidak memiliki bara) (Batak) (5) |
SAGON | Penganan kering yang terbuat dari tepung beras ketan bercampur kelapa dan gula; sesagon (Tata Boga) (5) |
SAGUR | Perahu kecil terbuat dari sebatang pohon utuh tanpa disambung-sambung, berlayar, bertiang dua atau lebih, untuk menangkap ikan (5) |
SAHAM | Bagian; andil; sero (tentang permodalan); sumbangan (pikiran dan tenaga) (kiasan); surat bukti pemilikan bagian modal perseroan terbatas yang memberi hak atas dividen dan lain-lain menurut besar kecilnya modal yang disetor (kiasan/Ekonomi dan Keuangan); hak yang dimiliki orang (pemegang saham) terhadap perusahaan berkat penyerahan bagian modal sehingga dianggap berbagi dalam pemilikan dan pengawasan (kiasan/Ekonomi dan Keuangan); kota di Oman (5) |
SAHAN | Pinggan besar dari tanah liat (5) |
SAHAP | Penutup; penudung (Minangkabau) (5) |
SAHIB | Sahabat (Arab); yang empunya; pemilik (Arab) (5) |
SAHIH | Sah; benar; sempurna; tiada cela (dusta, palsu); sesuai dengan hukum (peraturan) (5) |
SAHIR | Ahli sihir; tukang tenung (Arab) (5) |
SAHUR | Makan pada dini hari (disunahkan menjelang fajar sebelum subuh) bagi orang-orang yang akan menjalankan ibadah puasa (Agama Islam) (5) |
SAHUT | Jawab (apabila dipanggil atau ditanya) (5) |
SAIDA | Kota di Aljazair (5) |
SAIJO | Kota di Jepang (5) |
SAILO | Nyanyian duka dari daerah Toraja, dinyanyikan sebagai penghibur keluarga yang ditimpa kematian (5) |
SAING | Taring (Minangkabau); gigi yang terdapat di antara gigi seri dan geraham, bentuknya runcing; gigi taring (Minangkabau) (5) |
SAINS | Ilmu pengetahuan pada umumnya; pengetahuan sistematis tentang alam dan dunia fisik, termasuk di dalamnya, botani, fisika, kimia, geologi, zoologi, dan sebagainya; ilmu pengetahuan alam; pengetahuan sistematis yang diperoleh dari suatu observasi, penelitian, dan uji coba yang mengarah pada penentuan sifat dasar atau prinsip sesuatu yang sedang diselidiki, dipelajari, dan sebagainya (5) |
SAINT | Orang suci (Inggris) (5) |
SAJAK | Gubahan sastra yang berbentuk puisi; bentuk karya sastra yang penyajiannya dilakukan dalam baris-baris yang teratur dan terikat; gubahan karya sastra yang sangat mementingkan keselarasan bunyi bahasa, baik kesepadanan bunyi, kekontrasan, maupun kesamaan; patut; kena; cocok; lagak lagu (5) |
SAJAM | Senjata tajam (akronim) (5) |
SAJEN | Makanan (bunga-bungaan dan sebagainya) yang disajikan kepada orang halus dan sebagainya; semah; sesajen (Jawa) (5) |
SAKAH | Terbuka dari lengkungan semula karena terkait sesuatu (tentang mata kail) (Dayak) (5) |
SAKAI | Suku bangsa di Indonesia yang tinggal di Kepulauan Riau dan di Tanah Melayu; orang bawahan (hamba, pengiring, rakyat, dan sebagainya); kota di Jepang (5) |
SAKAL | Pukulan; benturan; angin yang bertiup dari arah haluan kapal (berlawanan dengan arah kapal) (5) |
SAKAP | Menyakap; menggarap tanah atas dasar bagi hasil (5) |
SAKAR | Gula; zat gula dalam darah (Kedokteran dan Fisiologi); neraka (Arab); samun; rompak; rampas (Minangkabau) (5) |
SAKAT | Benalu; pasilan; parasit; usik (5) |
SAKAU | Kondisi seorang pemakai narkoba yang ketagihan (5) |
SAKBU | Seratus gutis (Sabu) (5) |
SAKHI | Murah hati (Arab) (5) |
SAKIN | Pisau (Minangkabau) (5) |
SAKIP | Sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (akronim) (5) |
SAKIT | Berasa tidak nyaman di tubuh atau bagian tubuh karena menderita sesuatu (demam, sakit perut, dan sebagainya) (5) |
SAKSI | Orang yang melihat atau mengetahui sendiri suatu peristiwa (kejadian); orang yang dimintai hadir pada suatu peristiwa yang dianggap mengetahui kejadian tersebut agar pada suatu ketika, apabila diperlukan, dapat memberikan keterangan yang membenarkan bahwa peristiwa itu sungguh-sungguh terjadi; orang yang memberikan keterangan di muka hakim untuk kepentingan pendakwa atau terdakwa; keterangan (bukti pernyataan) yang diberikan oleh orang yang melihat atau mengetahui; bukti kebenaran; orang yang dapat memberikan keterangan guna kepentingan penyidikan penuntutan dan peradilan tentang suatu perkara pidana yang didengarnya, dilihatnya, atau dialaminya sendiri (5) |
SAKTI | Mampu (kuasa) berbuat sesuatu yang melampaui kodrat alam; mempunyai kesaktian; mempunyai kuasa gaib; bertuah; keramat (5) |
SALAF | Sifat angkuh, sombong, dan sebagainya (pada seseorang atau golongan) (Arab); sesuatu atau orang yang terdahulu (5) |
SALAH | Tidak benar; tidak betul; keliru; khilaf; menyimpang dari yang seharusnya; luput; tidak mengenai sasaran; gagal; cela; cacat; kekeliruan; diulang: jangan-jangan; meskipun salah (5) |
SALAI | Ikan yang dikeringkan di atas api (dipanggang atau diasapi); pisang yang dikeringkan dengan panas matahari atau di atas api (dipanggang atau diasapi) (5) |
SALAK | Tanaman termasuk suku Palmae, batangnya tertutup rapat oleh pelepah daun, berduri pada pelepah dan tangkai daunnya, buahnya berdaging putih, berbiji keras berwarna cokelat kehitam-hitaman, kulit buah berwarna cokelat bersisik agak tajam (Zalacca edulis); buah salak; bunyi gonggongan anjing; ibu kota Kabupaten Pakpak Bharat, Provinsi Sumatra Utara; gunung api tiga puncak dengan puncak tertinggi 2.211 mdpl, terletak di antara Kabupaten Bogor dan Sukabumi, Provinsi Jawa Barat (5) |
SALAM | Damai; pernyataan hormat; tabik; ucapan as-salāmu ’alaikum wa raḥmatullāhi wa barakātuh (5) |
SALAT | Rukun Islam kedua, berupa ibadah kepada Allah Swt., wajib dilakukan oleh setiap muslim mukalaf, dengan syarat, rukun, dan bacaan tertentu, dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam (Agama Islam); doa kepada Allah (Agama Islam) (5) |
SALDO | Selisih (antara uang yang masuk dan yang keluar); sisa (5) |
SALEH | Taat dan sungguh-sungguh menjalankan ibadah; suci dan beriman; datang; pergi; nabi dan rasul kelima yang diutus Allah Swt. (5) |
SALEM | Ikan anadrom yang ukurannya dapat mencapai 150 cm, tubuhnya pipih memanjang, bersisik, bagian belakang langit-langit mulut tidak bergerigi, rahang bawah melengkung ke atas, sirip ekor tidak berbercak, pada ikan dewasa bagian punggung berwarna biru kehijauan dan keperakan di bagian perutnya, terdapat bercak-bercak hitam di atas gurat sisi, tersebar di Samudra Atlantik; salmon (Salmo salar); kota di India dan ibu kota negara bagian Oregon, Amerika Serikat (5) |
SALEP | Obat luar yang terbuat dari campuran obat dengan zat yang berkonsistensi, seperti mentega, untuk dioleskan pada kulit (untuk kudis, luka, borok, dan sebagainya); minyak kental atau vaselin untuk campuran bahan obat luar, pomade, dan sebagainya (5) |
SALIB | Dua batang kayu yang bersilang; kayu bersilang tempat Yesus dihukum orang Yahudi (Agama Kristen); tanda silang (Agama Kristen); syarat dengan tangan yang menggambarkan tanda silang sebagai pengungkapan doa (5) |
SALIK | Murid (Arab) (5) |
SALIM | Sehat; sempurna; tidak rusak (5) |
SALIN | Ganti; tukar; ikan yang baru memijahkan telur; menyiapkan perlengkapan upacara untuk menuai padi dilengkapi dengan sajen (Sunda) (5) |
SALIP | Dahului (5) |
SALIR | Menyalir; mengeringkan atau menyalurkan air yang berlebihan atau air yang tidak diperlukan (5) |
SALJU | Butiran uap air berwarna putih bagaikan kapas yang membeku di udara dan jatuh ke bumi akibat temperatur udara di daerah itu berada di bawah titik beku (5) |
SALON | Ruang (kamar) yang diatur dan dihias dengan baik (untuk menerima tamu dan sebagainya); tempat pengeras suara (pada radio dan sebagainya) (5) |
SALSA | Saus khas Meksiko yang terbuat dari tomat cincang, bawang merah, bawang putih, lemon, limau, cabai jalapeno, daun ketumbar, garam, lada, dan jintan; musik dansa asal Amerika Latin yang merupakan perpaduan antara ritme jaz dan musik rok; tarian asal Amerika Latin yang dilakukan secara berpasangan dengan gerakan maju mundur, saling menyilang, berputar, dan terkadang akrobatik, biasanya diiringi oleh musik khas Amerika Latin bertempo cepat (5) |
SALSK | Kota di Rusia (5) |
SALTA | Kota di Argentina (5) |
SALTO | Kota di Brasil dan Uruguay (5) |
SALUK | Destar (Minangkabau); kain ikat kepala (dipakai oleh penghulu adat atau pengantin laki-laki) (Minangkabau) (5) |
SALUR | Kota di India (5) |
SALUT | Sampul; sarung; pembungkus; selongsong; wadah pelindung; hormat; penghormatan (5) |
SALVO | Tembakan serentak sejumlah senapan atau meriam sebagai tanda penghormatan militer (pada upacara kenegaraan, pemakaman, dan sebagainya) (5) |
SALWA | Daging yang lezat dari burung yang terbang berbondong-bondong silih berganti sampai-sampai hampir menutupi bumi karena banyaknya (Arab) (5) |
SAMAD | Abadi; kekal (5) |
SAMAK | Tumbuhan yang menghasilkan bahan (zat) untuk memasak kulit binatang agar menjadi berwarna dan tahan lama; zat (bahan) untuk memasak kulit binatang; bahan gelasan benang layang-layang; susah; gundah (Minangkabau); mendengar, sifat yang wajib bagi Allah (5) |
SAMAN | Dakwa; dakwaan; surat sita; panggilan untuk menghadap pengadilan; tari ritmik di Aceh, dilakukan oleh lebih dari sepuluh pemain sambil duduk berlutut dan berjajar, mereka membuat gerak pukulan telapak tangan ke dada dan paha secara berirama, diiringi dengan nyanyian pantun yang dimulai oleh syekh selaku pimpinan (Kesenian) (5) |
SAMAR | Kabur; tidak kelihatan nyata; agak gelap; sayup-sayup (tentang pendengaran); tersembunyi; kurang jelas (apa yang dilihat, dilakukan, dan sebagainya); gaib alam yang tidak dapat dilihat dengan indra biasa; gaib; saru; keliru; kurang jelas (tentang kabar, peristiwa, dan sebagainya); tidak terang; khawatir; waswas (5) |
SAMAS | Perawat atau penolong orang miskin; sagu bakar (Sorong) (5) |
SAMBA | Tarian rakyat Brazil yang berasal dari tari-tarian penduduk asli Afrika (Kesenian); irama musik birama dua yang biasanya dipakai untuk mengiringi tari samba (Kesenian); julukan tim nasional sepak bola Brasil (5) |
SAMBI | Menyambi (Jawa); melakukan pekerjaan lain di samping pekerjaan pokok pada waktu senggang; melakukan kegiatan rangkap (5) |
SAMBO | Olahraga bela diri dari Rusia mirip judo yang bertujuan untuk menjatuhkan lawan dengan teknik mengunci kaki dan membanting tanpa kehilangan keseimbangan (Olahraga) (5) |
SAMIN | Komunitas para pengikut Samin Suresentiko di Blora, Jawa Tengah (5) |
SAMIR | Daun pisang yang digunting berbentuk bulat dengan aneka ukuran, biasa digunakan sebagai alas nasi untuk selamatan; selampai sutra kuning (dipakai untuk menutup barang-barang yang akan dipersembahkan kepada raja atau sultan); selempang (5) |
SAMOA | Negara yang terletak di Samudra Pasifik bagian Selatan, beribu kota Apia (5) |
SAMPA | Paku besi (5) |
SAMPO | Cairan untuk mencuci rambut dan kulit kepala, terbuat dari campuran tumbuhan atau zat kimia (5) |
SAMPU | Penyakit (seperti sakit kuning, demam) yang berkepanjangan (5) |
SAMSU | Arak (dari air tebu) (Cina) (5) |
SAMUH | Sidang, kongres (5) |
SAMUM | Angin panas (di padang pasir) (5) |
SAMUN | Rompak; rampok; rampas; belukar (5) |
SANAA | Ibu kota Yaman (5) |
SANAD | Sandaran, hubungan, atau rangkaian perkara yang dapat dipercayai (Arab); rentetan rawi hadis sampai kepada Nabi Muhammad saw. (Arab) (5) |
SANAK | Saudara; keluarga (5) |
SANAT | Tahun (Arab) (5) |
SANCA | Ular sawah; piton (5) |
SANDA | Aku (biasa dipakai oleh pengarang lama); yang diperhamba; sahayanda; harta yang dijadikan jaminan dalam pegang gadai, yang sewaktu-waktu akan ditebus kembali (Minangkabau); gadai (Minangkabau) (5) |
SANDI | Rahasia; kode; perubahan fonologis yang terjadi pada sebuah kata karena pengaruh afiksasi atau karena pengaruh fonem yang ada di dekatnya (Linguistik) (5) |
SANDO | Alat olahraga terbuat dari per untuk melatih kekuatan otot-otot badan, terutama lengan (5) |
SANDY | Kota di Amerika Serikat (5) |
SANGA | Buih atau kotoran logam yang dilebur; material yang ditapis dari logam cair; sembilan (Jawa) (5) |
SANGO | Bahasa yang dituturkan di Afrika Tengah (5) |
SANGU | Bekal, biasanya berupa uang; sangon (Jawa) (5) |
SANIK | Sesuatu yang menjadikan (membuat, menciptakan) (5) |
SANJO | Kota di Jepang (5) |
SANTA | Sebutan untuk wanita kudus (Agama Katolik) (5) |
SANTO | Sebutan untuk orang laki-laki kudus (Agama Katolik) (5) |
SANYA | Kota di Cina (5) |
SAPAI | Diulang: sepoi-sepoi (5) |
SAPAT | Terpenggal sama sekali (Sunda) (5) |
SAPAU | Dangau di hutan (5) |
SAPIH | Lumpuh sebelah badan; henti; menyapih; menghentikan anak menyusu; menyarak; (pada ternak) mengakhiri periode anak binatang menyusu pada umur tertentu, misalnya karena anak sudah dapat memakan pakan ternak dewasa; (pada tanaman) memindahkan benih yang sudah berkecambah dari persemaian lama ke persemaian baru yang lebih besar (5) |
SAPIR | Serdadu bagian zeni (5) |
SAPIT | Bagian tubuh binatang yang berstruktur catut, seperti terdapat pada ujung kaki udang dan laba-laba (5) |
SAPTA | Bentuk terikat tujuh (5) |
SAPUN | Mencium tangan orang tua (5) |
SAPUR | Rabun (Gayo) (5) |
SAPUT | Lapisan atau pembalut tipis; selaput; kain persegi yang dikenakan setelah kain panjang, biasanya digunakan oleh laki-laki saat berpakaian adat Bali (Bali) (5) |
SARAF | Perubahan kata-kata (Arab); jaringan yang mengatur kerja sama, menyalurkan rangsangan dari dan ke alat-alat tubuh (Kedokteran dan Fisiologi) (5) |
SARAI | Palem yang tumbuh berumpun, berbatang lurus, berijuk sedikit, daun bersirip ganda, anak daun seperti sirip ikan, bunga malai menggantung, buah berwarna merah, umbut batang biasanya digunakan untuk obat rematik (Caryota mitis) (5) |
SARAK | Pisah; cerai (5) |
SARAN | Pendapat (usul, anjuran, cita-cita) yang dikemukakan untuk dipertimbangkan (5) |
SARAP | Sampah daun-daun kering dan sebagainya; kotoran yang halus-halus (seperti debu); penyakit kulit pada anak-anak, terutama pada bayi; menyarap; tidak waras; gila (5) |
SARAT | Penuh dan berat (karena berisi muatan atau karena banyak buahnya dan sebagainya); terlalu banyak dan terlalu berat; penuh mengandung (air, kesusahan, dan sebagainya); bunting; mengandung (kiasan); jarak yang diukur tegak lurus dari titik paling bawah dari lunas kapal sampai ke permukaan air (Pelayaran) (5) |
SARAU | Celaka; sial (Minangkabau); keranjang besar (5) |
SAREH | Tenang; sabar (5) |
SAREN | Darah (ayam, sapi, kerbau) beku yang dikukus; marus (5) |
SARIK | Buluh yang berbatang halus; pencuri (5) |
SARIN | Gas sangat beracun yang menyerang sistem saraf pusat, menyebabkan kejang-kejang dan kematian (5) |
SARIT | Sukar; susah hidup (Minangkabau); miskin (kiasan/Minangkabau) (5) |
SARJU | Berkenan; setuju (5) |
SARMI | Kabupaten di Provinsi Papua, merupakan singkatan dari nama suku-suku besar, yaitu Sobey, Armati, Rumbuai, Manirem, dan Isirawa; ibu kota Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua (5) |
SARON | Alat musik gamelan yang berupa bilah-bilah logam yang diletakkan di atas wadah kayu berongga, jumlah bilahnya sebanyak nada pokok tangga nada, antara 6–8 (Musik) (5) |
SAROV | Kota di Rusia (5) |
SARUK | Menyaruk; menyandung; mendapat untung; mujur (dalam perjudian) (5) |
SARUT | Marut (carut-marut); menyarut (5) |
SARWA | Semua; sekalian; serba (5) |
SASAK | Anyaman (bilah bambu) kasar untuk pagar, dinding, dan sebagainya; buluh bambu atau kayu yang disusun menjadi satu; rakit; menyasak; menyisir rambut sejumput demi sejumput ke arah terbalik (ke arah kulit kepala) sampai mengembang, kemudian menatanya sesuai dengan model rambut yang diingini; suku bangsa yang berasal atau mendiami sebagai besar daerah Nusa Tenggara Barat; penduduk asli Pulau Lombok (5) |
SASAP | Cabut; siang (5) |
SASAR | Kurang pikir; tidak beres ingatan; setengah gila; sesat; salah jalan (Jawa); sasaran (Minangkabau); menyasar; sesat; salah jalan; membidik; menuju; mengarah (kepada) (5) |
SASAU | Kurang pikir; sasar; menyasau (Minangkabau) (5) |
SASET | Kantong atau paket kecil yang terbuat dari plastik (misalnya untuk pembungkus kopi, susu, dan sebagainya) (5) |
SASIS | Kerangka (bagian bawah) kendaraan, pesawat radio, dan sebagainya (5) |
SATAI | Irisan daging kecil-kecil yang ditusuk dan dipanggang, diberi bumbu kacang atau kecap; menyatai; membuat satai; makan satai (5) |
SATAK | Tali pencocok uang; dua ratus picis (5) |
SATAM | Batuan khas Indonesia yang ditemukan di pulau Belitung, berwarna hitam dan memiliki urat-urat yang khas, terbentuk dari proses alam akibat reaksi tabrakan meteor dengan lapisan bumi yang mengandung timah tinggi jutaan tahun lalu (5) |
SATAR | Garis; baris (tulisan) (Arab) (5) |
SATEN | Kain tenun berbahan dasar katun dengan permukaan mengilap, tetapi tidak semengilap satin (Tata Busana) (5) |
SATIH | Menyatih (Minangkabau); mendenda (5) |
SATIN | Kain sutra nilon, rayon, atau yang semacam itu yang lembut dan mengilat; kesting (5) |
SATIR | Dalam cerita Yunani dan Romawi Purba makhluk berwujud setengah manusia setengah binatang, yang konon suka minum anggur dan suka wanita; lelaki yang tidak dapat mengendalikan nafsu berahinya; bentuk komedi kebijaksanaan dan kebodohan yang ditampilkan sebagai kelucuan (Kesenian) (5) |
SATNA | Kota di India (5) |
SATRU | Kue satu; koyah (Tata Boga) (5) |
SATTE | Kota di Jepang (5) |
SATWA | Makhluk bernyawa yang mampu bergerak (berpindah tempat) dan mampu bereaksi terhadap rangsangan, tetapi tidak berakal budi (seperti anjing, kerbau, semut); binatang; hewan (5) |
SAUCU | Makanan khas Cina Bangka berupa sejenis babi panggang dengan bumbu khusus (5) |
SAUNA | Mandi uap cara Finlandia; tempat (ruang) mandi uap (5) |
SAUNG | Liang (di dalam tanah); korok; gua (Minangkabau); bangunan kecil seperti rumah di sawah atau di kebun (Sunda) (5) |
SAURI | Suku bangsa yang mendiami desa dekat Sungai Sirami di pesisir timur Teluk Cendrawasih, Papua (5) |
SAUSE | Sebutan untuk perempuan muda yang cantik; suku bangsa yang mendiami daerah barat daya Danau Sentani, Provinsi Papua (5) |
SAVAN | Orang yang menderita ketidakmampuan psikologis, tetapi memiliki keahlian atau kejeniusan dalam satu atau lebih bidang ilmu (5) |
SAVEH | Kota di Iran (5) |
SAWAB | Sesuatu yang benar; kebenaran (Arab); ganjaran (di akhirat); pahala (Arab) (5) |
SAWAH | Tanah yang digarap dan diairi untuk tempat menanam padi (5) |
SAWAI | Burung cawi; cawi-cawi (Dicrurus longicaudatus intermidius); suku bangsa yang mendiami daerah pesisir barat pantai Pulau Halmahera, Provinsi Maluku Utara (5) |
SAWAK | Tradisi menyapa (biasanya anak kecil) dengan sapaan yang berlawanan dari keadaan sebenarnya (misalnya sapaan "kurus" terhadap anak kecil yang gemuk, sehat, atau tampan), karena dipercaya dapat berakibat kebalikan dari makna sapaan (Minangkabau) (5) |
SAWAN | Berbagai-bagai penyakit (biasanya datang dengan tiba-tiba, menyebabkan kejang, kancing mulut, dan sebagainya) (5) |
SAWAR | Perintang atau pagar dibuat dari cabang kayu (duri, rotan, dan sebagainya), biasanya dipakai untuk memaksa binatang (ikan) masuk ke perangkap atau untuk merintangi orang (binatang) supaya tidak dapat lewat (5) |
SAWAT | Tali (kain, ban kulit, dan sebagainya) yang disandangkan atau dibelitkan; motif batik berupa sayap dan ekor burung garuda (5) |
SAWED | Tali yang diikatkan pada sepasang leher kerbau pembajak sawah (Sunda) (5) |
SAWER | Menyawer; meminta uang kepada penonton atau penonton memberi uang kepada pemain (pada pertunjukan keliling, seperti kuda kepang, topeng) (Melayu Jakarta); menebarkan uang, beras, dan sebagainya kepada undangan oleh pengantin (Sunda) (5) |
SAWIT | Pohon yang menyerupai kelapa, bunganya berupa tandan bercabang dengan buah kecil-kecil dan banyak, berwarna merah kehitam-hitaman, daging dan kulit buahnya mengandung minyak, digunakan sebagai bahan pembuat minyak, mentega, atau sabun; kelapa bali (Elaeis guineensis); sawitan (Jawa) (5) |
SAWUD | Penganan tradisional yang terbuat dari singkong yang diiris kasar dicampuri gula merah dikukus, ditaburi parutan kelapa muda (Jawa); ragam hias batik Cirebon berupa garis-garis kecil yang mengisi atau membentuk ragam hias yang lebih besar (Sunda) (5) |
SAWUT | Penganan yang dibuat dari singkong yang diparut kasar, kemudian dikukus sampai masak, dimakan dengan kelapa parut dan sebagainya (5) |
SAYAK | Baju perempuan yang bermodel atau berpotongan terusan, tidak terdiri atas dua bagian (Jawa); gaun; pakaian yang dikenakan di bawah baju, bagian depan dibuat dari kain putih berlipat-lipat (Jawa); tempat air minum yang terbuat dari tempurung kelapa; separuh tempurung (Minangkabau) (5) |
SAYAP | Bagian tubuh beberapa binatang (burung dan sebagainya) yang dapat digunakan untuk terbang; kepak; segala sesuatu yang menyerupai sayap (kiasan); dua daun mahkota samping bunga kacang-kacangan (Botani) (5) |
SAYAT | Potongan kecil; iris; kernai (5) |
SAYIB | Bukan perawan (gadis); janda (5) |
SAYID | Kata sapaan kepada orang Arab keturunan Nabi Muhammad saw.; tuan; orang Arab keturunan Nabi Muhammad saw. (5) |
SAYUP | Hampir sampai pada sasaran; kurang sedikit lagi sampai (kena dan sebagainya); hampir cukup; kurang sedikit cukup; diulang: hanya hampir cukup (agak kurang tentang uang belanja dan sebagainya); sayup-menyayup; kurang sedikit sampai (pada mata dan telinga) (5) |
SAYUR | Daun-daunan (seperti sawi), tumbuh-tumbuhan (taoge), polongan (kapri, buncis) dan sebagainya, yang dapat dimasak; masakan yang berkuah (seperti gulai, sup) (5) |
SAYUT | Sajen penolak bala (Bali) (5) |
SBKRI | Surat bukti kewarganegaraan Republik Indonesia (kartu identitas yang menyatakan bahwa pemiliknya adalah warga negara Republik Indonesia, hanya diberikan kepada warga negara Indonesia keturunan, terutama keturunan Tionghoa. Sejak 1999, berdasarkan keppres, SBKRI tidak berlaku lagi bagi warga keturunan yang sudah menjadi warga negara Indonesia) (singkatan) (5) |
SCENE | Adegan (Inggris) (5) |
SEATO | Pakta Pertahanan Asia Tenggara, dari Southeast Asia Treaty Organization (singkatan/Inggris) (5) |
SEBAB | Hal yang menjadikan timbulnya sesuatu; lantaran; karena; (asal) mula; oleh karena; terjadi karena; sebagai akibat (5) |
SEBAI | Kain (sutra dan sebagainya) yang dikalungkan pada leher untuk menutup bahu dan kedua ujungnya bergantung di dada (5) |
SEBAK | Penuh dan banyak airnya, hampir meluber (banjir); tergenang airnya (tidak dapat mengalir); penuh dengan air mata (tentang mata); hampir meleleh (air mata) (5) |
SEBAL | Kesal (hati); mendongkol (karena kecewa, tidak senang, dan sebagainya); sial; tidak mujur; menyebal; menyimpang (dari patokan, hukum, dan sebagainya) (5) |
SEBAM | Berwarna agak biru atau kelabu; tidak jernih atau tidak terang warnanya; suram (5) |
SEBAR | Berasa seperti kesemutan (pada tubuh, tangan, kaki); menyebar; menghamburkan; menyiarkan (kabar dan sebagainya); menabur (benih dan sebagainya); membagi-bagikan; mengirimkan (5) |
SEBAT | Cepat; tangkas (Melayu Jakarta); pukul; susah bernapas seperti orang yang menderita penyakit asma; sesak napas karena hidung atau tenggorokan tersumbat (Kedokteran dan Fisiologi) (5) |
SEBAU | Sama baunya; termasuk dalam satu jenis; hampir sama; cocok (kiasan) (5) |
SEBEL | Mendongkol (karena tidak senang, kecewa, dan sebagainya); kesal hati; sebal (Melayu Jakarta) (5) |
SEBIT | Sayat, koyak (5) |
SEBON | Tidak bersemangat; tidak bernafsu makan, sangat lemah (Aceh) (5) |
SEBUK | Menyebuk; masuk menyusup atau menyela (ke dalam kerumunan orang dan sebagainya); masuk (turut campur) dalam percakapan (5) |
SEBUL | Cepat tumpul (tentang perkakas tajam) (Melayu Belitung) (5) |
SEBUM | Minyak yang berfungsi melindungi elemen rambut dan mengatur keseimbangan kelembapan; lemak yang dihasilkan oleh kelenjar lemak kulit (5) |
SEBUN | Tidak habis-habisnya; terbengkalai (tentang pekerjaan); tidak lekas bermata (tentang bisul) (5) |
SEBUT | Menyebut; memberi nama (kepada); menyatakan nama sesuatu; menamakan; mengucapkan nama (benda, orang, dan sebagainya); memanggil nama; melisankan (kata dan sebagainya); mengucapkan; melafalkan; memperkatakan (menceritakan dan sebagainya); mengatakan (5) |
SECCO | Pada kapur yang kering (tentang lukisan) (ungkapan/Italia) (5) |
SECHS | Enam (Jerman) (5) |
SEDAK | Lingkaran rotan dan sebagainya yang dipasang di bibir gendang (rebana dan sebagainya) untuk menegangkan kulit gendang (rebana dan sebagainya); (5) |
SEDAM | Deram meriam dan sebagainya (5) |
SEDAN | Kendaraan bermotor yang tertutup, beroda empat, berpintu dua atau empat, beratap, dengan tempat duduk untuk empat sampai lima orang; suara tertahan-tahan (seperti pada orang yang lama menangis); isak (5) |
SEDAP | Enak (nyaman, senang) tentang perasaan pada umumnya; harum; lezat (5) |
SEDAT | Sulit berpikir; tidak tetap pikiran; bingung; kacau; bimbang (5) |
SEDEK | Kembang buah salak (Sunda) (5) |
SEDIA | Yang semula; yang asal; yang sudah-sudah; yang dahulu; selalu demikian halnya; sudah selesai dibuat (disiapkan, diatur, dan sebagainya); sudah jadi; siap (untuk ...); mustaid; sanggup (akan); sudi dan rela; mau; ada (disiapkan untuk dipakai, dijual, dan sebagainya); sudah ada; sudah; telah (5) |
SEDIH | Sedu; sedan; isak; merasa sangat pilu dalam hati; susah hati; menimbulkan rasa susah (pilu dan sebagainya) dalam hati; duka (5) |
SEDOA | Suku bangsa yang mendiami wilayah Sulawesi Tengah bagian timur (5) |
SEDOK | Diulang: pohon yang besar, kayunya lunak dan ringan, berwarna putih, digunakan untuk papan dan untuk membuat tangga kayu; merbulan (Endospermum malaccense) (5) |
SEDOT | Isap (5) |
SEDUA | Menyedua; memperdua; membagi atas dua bagian; memiara (ternak) atau mengerjakan sawah orang lain dengan perjanjian dengan mendapat bagian keuntungan separuhnya (Pertanian) (5) |
SEDUH | Menyeduh; menyiram atau mencampur sesuatu dengan air panas; memanaskan cairan (air, susu) tidak sampai mendidih (5) |
SEENG | Dandang penyangga asepan, terbuat dari tembaga (Sunda) (5) |
SEGAH | Bercerai sementara sebagai cara untuk menghindari penyakit atau kesialan (Sunda); perut berasa senak atau penuh sekali (karena kekenyangan dan sebagainya); begah (5) |
SEGAI | Suku bangsa yang mendiami daerah aliran Sungai Kelai dan Long Alai di Kalimantan Timur (5) |
SEGAK | Segar, sehat (sembuh dari sakit); cegak; baik sikapnya (pakaiannya dan sebagainya); sangat pesolek; gagah; menyegak; membentak; menghardik (5) |
SEGAN | Malas (berbuat sesuatu); enggan; tidak sudi; tidak mau; tidak suka; merasa malu (takut, hormat) kepada; diulang: malu-malu; takut-takut; burung (Caprimulgus indicusjotaka) (5) |
SEGAR | Berasa nyaman dan ringan (tentang perasaan badan); merasa nyaman (tentang udara); nyaman dan sehat (tentang kesehatan badan); baik tumbuhnya (tentang tumbuhan dan sebagainya, dipakai juga dalam arti kiasan); masih baru; tidak layu (tentang sayuran dan sebagainya, dipakai juga dalam arti kiasan) (5) |
SEGEH | Beres; kemas (Minangkabau) (5) |
SEGEL | Tera; cap; meterai; surat kecil (untuk membeli barang-barang pembagian) (5) |
SEGER | Sebuah pantai sebagai bingkai Sirkuit Mandalika di Nusa Tenggara Barat (5) |
SEGET | Suku bangsa yang mendiami wilayah sebelah barat kota Sorong di Provinsi Papua Barat Daya (5) |
SEGOU | Kota di Mali (5) |
SEHAT | Baik seluruh badan serta bagian-bagiannya (bebas dari sakit); waras; (yang) mendatangkan kebaikan pada badan; sembuh dari sakit; baik dan normal (tentang pikiran) (kiasan); boleh dipercaya atau masuk akal (tentang pendapat, usul, alasan, dan sebagainya) (kiasan); berjalan dengan baik atau sebagaimana mestinya (tentang keadaan keuangan, ekonomi, dan sebagainya) (kiasan); dijalankan dengan hati-hati dan baik-baik (tentang politik dan sebagainya) (kiasan) (5) |
SEIFE | Sabun mandi (Jerman) (5) |
SEISI | Seluruh isi; seluruh penghuni (rumah dan sebagainya) (5) |
SEIYU | Pengisi suara pada anime, gim video, dan sebagainya (Jepang) (5) |
SEJAK | Kata penghubung untuk menandai mulai dari; dari (5) |
SEJAT | Sudah hilang (habis, keluar) airnya karena diperah, dipanaskan, dan sebagainya (5) |
SEJUK | Berasa atau terasa dingin; dingin segar atau nyaman; agak dingin; nyaman; segar (tentang udara); senang; lega (tentang hati); berkurang atau hilang susah hatinya (kegelisahannya dan sebagainya); Serikat Jurnalistik untuk Keberagaman (singkatan) (5) |
SEKAH | Gagah tangkas (sikapnya); baik sikap tubuhnya; segak (5) |
SEKAK | Permainan catur; raja (dalam permainan catur); kata yang diucapkan pemain catur untuk mengingatkan bahwa ia akan mematikan raja (Olahraga); main catur; suku bangsa di Indonesia yang tinggal di daerah antara Pulau Bangka dan Belitung, hidupnya di perahu, mengembara di daerah kedua pulau tersebut; Orang Laut (5) |
SEKAL | Tangga nada; laras; tata laras (Musik); padat dan berisi (tentang tubuh wanita); sintal (5) |
SEKAM | Kulit padi (sesudah padi ditumbuk) (5) |
SEKAN | Garis lurus yang mempunyai satu titik persekutuan atau lebih dengan suatu lengkungan, jarak titik persekutuan bergantung pada posisi bentuk lengkungan (Matematika); gelang anyaman dibuat dari kulit kayu atau kulit anggrek (Dani) (5) |
SEKAP | Menyekap; menaruh di tempat yang tertutup; memeram buah-buahan (ditutup rapat-rapat dengan daun pisang dan sebagainya); mengurung (menutup, memingit) dalam kamar dan sebagainya; menahan (dalam penjara); memenjarakan (5) |
SEKAR | Kembang; bunga; tembang; nyanyian (lagu) vokal (Jawa); suku bangsa yang mendiami wilayah pesisir barat laut Semenanjung Bomberai dan pulau kecil di dekatnya di Provinsi Papua (5) |
SEKAT | Sesuatu seperti dinding, kerai untuk membatasi atau memisahkan ruang (menjadi berpetak-petak); pembatas yang memisahkan dua rongga atau massa jaringan, seperti pada buah, rumah kerang, jantung, dan hidung (Biologi); rintangan; alangan; sekatan; henti; kandas (Minangkabau); sepatu berpisau pada sol untuk meluncur di atas es; bermain meluncur di atas es dengan sekat (5) |
SEKDA | Sekretaris daerah (akronim) (5) |
SEKEN | Bekas (5) |
SEKIP | Bulan-bulan (untuk sasaran menembak) (Belanda); tempat berlatih menembak; lapangan tembak (Belanda) (5) |
SEKOI | Tumbuhan keluarga padi-padian, bijinya kecil dan lembut, biasa digunakan sebagai makanan burung; jawawut (Panicum viride) (5) |
SEKON | Detik (1/60 menit) (5) |
SEKOP | Alat penggali (pencedok dan sebagainya) tanah, pasir, dan sebagainya yang bertangkai panjang dari kayu; gambar daun hitam di kartu remi (5) |
SEKSI | Bagian dari kesatuan (dewan, rapat, dan sebagainya) yang bertugas mengurus sesuatu; bagian dari daerah (kepolisian dan sebagainya); bagian jalan trem (kereta api dan sebagainya); (dalam ketentaraan) setengah peleton; tindakan memotong (mengiris); pemotongan; pengirisan (Kedokteran dan Fisiologi); merangsang rasa berahi (tentang bentuk badan, pakaian, dan sebagainya) (5) |
SEKTE | Kelompok orang yang mempunyai kepercayaan atau pandangan agama yang sama, yang berbeda dari pandangan agama yang lebih lazim diterima oleh para penganut agama tersebut; mazhab (5) |
SEKUI | Tumbuhan keluarga padi-padian, bijinya kecil dan lembut, biasa digunakan sebagai makanan burung; jewawut (Setaria italica) (5) |
SEKUL | Tempurung (untuk tempat air, makanan, dan sebagainya) (5) |
SEKUM | Usus buntu (Kedokteran dan Fisiologi); sekretaris umum (akronim); sunyi, senyap, dan mencekam (Melayu Belitung) (5) |
SELAI | Bubur dari buah-buahan yang dimasak dengan gula sampai kental (biasanya dioleskan pada roti, kue, dan sebagainya); jem (5) |
SELAK | Buka, singkap; kayu palang untuk menutup pintu dan sebagainya; mendesak; membangatkan; menyelip di antara atau di tengah-tengah antrean (tidak ikut antre dari belakang) (Melayu Jakarta); mendesak; membangatkan; menggesa-gesakan; tersedak; kesedakan (Jawa) (5) |
SELAM | Perihal masuk ke dalam air; cabang olahraga renang yang masuk ke dalam air sampai ke kedalaman yang jauh dari permukaan air (Olahraga); Islam (5) |
SELAP | Pingsan (hilang ingatan dan sebagainya) karena kerasukan roh jahat (5) |
SELAR | Cap (tanda) yang diterakan dengan besi yang membara pada kulit orang terhukum atau pada kulit binatang; ikan sejenis makerel, mata lebar dan warna tubuh perak, bagian atas abu-abu, panjang mencapai 25–30 cm, tersebar di Samudra Atlantik dan Samudra Pasifik; menyelar; memberi tanda (cap) dengan besi yang membara; membakar; menghanguskan; menggoreng; menjalar (tentang ular, tumbuhan merambat); melata (5) |
SELAT | Laut di antara pulau-pulau; sela; celah (Minangkabau); makanan khas Solo berupa olahan daging sapi yang digoreng, diberi kuah berbumbu rempah seperti cengkih, pala, dan kayu manis, ditambah merica, kecap manis, dan garam, disajikan dengan telur rebus, kentang goreng, tomat, daun selada, buncis, dan kadang diberi mayones (5) |
SELER | Anak tanaman berumpun, seperti pisang, kunyit, jahe (Sunda) (5) |
SELIA | Teratur rapi; elok (buatannya dan sebagainya); apik; melihat (5) |
SELIP | Susup; tergelincir (tentang mobil dan sebagainya); berselisih jalan; menyelip; menyelinap; menyusup; mengasah; menggosok (5) |
SELIR | Istri tidak resmi; gundik (Jawa); cadar; purdah; nikab; selubung; tirai (jendela dan sebagainya) (5) |
SELIS | Pemain selo (5) |
SELIT | Selip (5) |
SELOK | Kemasukan, kesurupan, sehingga orang yang kesurupan dapat berhubungan langsung dengan roh yang bersangkutan, berbicara, meminta nasihat, dan sebagainya dengan roh yang datang kepadanya (Batak) (5) |
SELOM | Rongga tubuh pada metazoa yang berisi alat pencernaan, jantung, dan organ dalam lainnya (Zoologi) (5) |
SELOP | Lapik kaki yang dibuat dari kulit dan sebagainya (5) |
SELOT | Kunci; ibu kunci (5) |
SELRE | Tumbuhan yang umumnya hidup di daerah hutan hujan tropis dengan buah menyerupai anggur, buahnya dimanfaatkan sebagai pengganti buah anggur pada masyarakat Suku Dedapre (Toraja) di Kabupaten Jayapura; anggur Papua (Sararanga sinuosa) (5) |
SELUI | Jenis puyuh (5) |
SELUK | Lilit; belit; keluk; kelok; penutup kepala, terbuat dari kain panjang yang dilipat-lipat dengan memakai lilin supaya kaku, dipakai sebagai pelengkap pakaian seorang datuk atau pengantin laki-laki di Minangkabau; hiasan kepala pengantin laki-laki suku Kerinci, terbuat dari bahan batik Jambi berwarna biru atau kain songket merah berbenang emas, berbentuk topi baret, bagian depan lebih tinggi daripada bagian belakang, terdapat beberapa lipatan; menyeluk; memasukkan tangan (jari dan sebagainya) ke dalam lubang (liang, saku, dan sebagainya); merogoh (5) |
SELUP | Perahu (5) |
SELUT | Lumpur; besi yang dipasang di ujung tangkai parang (Sasak); cincin pada ujung atas gagang kujang untuk memperkuat pegangan kujang (Sunda); gerakan dalam tarian Sunda, dilakukan dengan memutar pergelangan hingga telapak tangan menghadap keluar, lalu diputar lagi sampai tangan dalam posisi menghadap ke depan (Sunda) (5) |
SEMAH | Sajian (berupa makanan, kepala kerbau, dan sebagainya) yang diberikan kepada orang halus (roh jahat) dengan berbagai-bagai maksud; semahan; perlengkapan penyeimbang jongkong, terdiri atas lengan-lengan (cadik) yang memegang batang pelampung; ikan air tawar yang ukurannya dapat mencapai 100 cm, tubuh pipih memanjang, bersisik besar, memiliki dua pasang sungut, cuping pada dagunya mencapai sudut mulut, warnanya keperakan, tersebar di Asia Tenggara (Tor tambroides); diulang: cadik perahu (5) |
SEMAI | Benih tumbuhan (yang sudah berkecambah) yang akan ditanam lagi sebagai bibit di tempat lain (5) |
SEMAK | Tumbuhan seperti perdu, tetapi lebih kecil dan rendah, hanya cabang utamanya yang berkayu; penuh dengan tumbuh-tumbuhan kecil; kusut (tentang pikiran, perasaan) (kiasan); seemak; seibu (5) |
SEMAN | Tidak jadi atau gagal (tentang adonan apam, tapai, nira yang dijadikan tuak, atau penyakit cacar); hilang (tentang ingatan); merugi; terbengkalai; pailit (tentang perusahaan); tidak sempurna (tentang janin dalam kandungan) (5) |
SEMAR | Nama tokoh utama dalam punakawan di pewayangan Jawa (5) |
SEMAT | Sesuatu yang digunakan untuk mencocok dan melekatkan dua benda yang hendak dicantumkan (seperti jarum, peniti, lidi pencocok daun pembungkus) (5) |
SEMAU | Sesuka (5) |
SEMEM | Satuan makna terkecil (Linguistik) (5) |
SEMEN | Air mani; benih mani; adukan kapur dan sebagainya untuk merekatkan batu bata (tentang membuat tembok dan sebagainya); serbuk (tepung) dari kapur dan sebagainya yang dipakai untuk membuat beton, merekatkan batu bata, dan sebagainya; zat kapur yang melekat pada akar gigi; pola batik yang bergambar garuda dengan dua sayap, ekor, dan bergambar gunung, umumnya berwarna biru tua dengan gambar berwarna emas (5) |
SEMEY | Kota di Kazakhstan (5) |
SEMIR | Lemak berwarna untuk membuat kulit (sepatu dan sebagainya) menjadi gilap; minyak untuk melicinkan mesin dan sebagainya; uang suap (sogokan) (kiasan) (5) |
SEMIT | Rumpun bahasa asal Timur Tengah yang meliputi bahasa-bahasa kuno, Amharik, Arab, Aram, Ibrani, dan lain-lain (5) |
SEMOK | Kembung atau gembung (tentang pipi orang gemuk) (5) |
SEMUA | Segala; sekalian; sekaliannya; semuanya; belaka; semata; segenap; seluruh (5) |
SEMUR | Masakan (daging, ayam, hati, jengkol) berkuah yang dibumbui lada, kecap, dan sebagainya (5) |
SEMUT | Serangga yang mempunyai antena menyiku, bagian segmen kedua dari abdomen menyempit seperti tangkai yang bersimpul, menghasilkan asam format sebagai alat pertahanan diri, hidup berkelompok di berbagai macam ekosistem (Formicidae); sesuatu yang tidak berarti (kiasan); serangga kecil pemakan gula (5) |
SENAK | Berasa sesak dalam perut atau dada (karena terlalu kenyang, masuk angin, dan sebagainya); sedih; susah (tentang perasaan atau pikiran) (kiasan); tergenang dan menjadi penuh (air) karena tidak dapat mengalir (kiasan) (5) |
SENAM | Gerak badan dengan gerakan tertentu, seperti menggeliat, menggerakkan, dan meregangkan anggota badan; gimnastik; biru kehitam-hitaman seperti warna nila; tarum; biru pucat (warna muka dan sebagainya); warna asli (dari barang-barang yang disepuh) (5) |
SENAN | Uang sen (5) |
SENAR | Tali (dawai) alat musik gesek atau petik seperti pada biola, gitar; tali raket (5) |
SENAT | Dewan perwakilan rakyat yang tertinggi (seperti di Amerika Serikat, Prancis); dewan pengajar di perguruan tinggi; organisasi mahasiswa pada tingkat fakultas (5) |
SENDA | Kelakar (5) |
SENDI | Hubungan yang terbentuk antara tulang; sendi tulang; tulang sendi; tempat bersambungnya dua bagian barang; sekeri (pintu, peti, dan sebagainya); simpai (bingkai) sebagai penyalut; peralihan bermakna dari satu segmen fonologis ke segmen fonologis yang lain atau segmen fonologis ke kesenyapan, baik yang terbuka maupun yang tertutup (Linguistik); batu pengalas atau pengganjal tiang rumah dan sebagainya; alas; dasar; asas; fundamen (kiasan) (5) |
SENDU | Berasa sedih dan pilu; dukacita; sedu (5) |
SENIL | Berkenaan dengan sifat-sifat usia lanjut; pikun (Kedokteran dan Fisiologi) (5) |
SENIN | Hari ke-2 dalam jangka waktu satu minggu (5) |
SENJA | Waktu (hari) setengah gelap sesudah matahari terbenam (5) |
SENOR | Tuan; panggilan untuk laki-laki dewasa (ungkapan/Spanyol) (5) |
SENPI | Senjata api (akronim) (5) |
SENSI | Sensitif (kependekan) (5) |
SENTA | Menolak (permohonan, permintaan, dan sebagainya); balok kayu yang dipasang membujur di perahu untuk penyangga geladak (Pelayaran) (5) |
SENTI | Sentimeter; seperseratus meter (kependekan); seperseratus (misalnya sentiliter, sentigram); bentuk seperseratus, misalnya sentimeter (5) |
SENUH | Berasa senak perut karena kekenyangan dan sebagainya (5) |
SENUK | Ikan laut yang panjangnya mencapai 75 cm, kepala panjang dan meruncing, ujung rahang bawah lebih panjang dari rahang atas, badan panjang silindris dengan sisik sikloid berukuran kecil, jari-jari insang bagian bawah berduri, badan bagian atas kehitaman dan bagian bawah keperakan, hidup di perairan tropis dengan kedalaman 6–300 m, tersebar di perairan Laut Merah dan Indo-Pasifik Barat; alu-alu (Sphyraena forsteri) (5) |
SENUR | Tali (5) |
SEONI | Kota di India (5) |
SEOUL | Ibu kota Korea Selatan (5) |
SEPAH | Terserak-serak tidak keruan; berantakan; ampas sesuatu yang sudah dikunyah dan diisap air atau sarinya; pohon, tinggi mencapai 40 m, berbatang bulat, kayunya yang berwarna kuning muda sangat keras, getahnya dapat dibuat lilin (Irvingia malayana); nama batu permata (di dalamnya terdapat gambar akar kayu); burung dari keluarga Campepaghidae, pemakan serangga seperti ulat, laba-laba, kumbang, larva, bersuara nyaring dengan warna bulu berwarna-warni, tinggal di hutan primer, sekunder, bakau, dan lahan perkebunan (5) |
SEPAI | Bersepai; berpecah menjadi kecil-kecil dan terserak ke mana-mana (5) |
SEPAK | Gerakan memukul sesuatu dengan kaki, dengan cara mengayunkan kaki (ke muka atau ke sisi); tendang; depak; tiruan bunyi orang memukul sesuatu dengan benda pipih, misalnya dengan telapak tangan (tamparan, tempelengan); jari-jari pada roda (sepeda dan sebagainya) (5) |
SEPAL | Daun yang berubah bentuk menjadi kelopak bunga; daun kelopak (Botani) (5) |
SEPAM | Pohon mangga hutan (5) |
SEPAN | Hanya cukup (sangat terbatas, tidak ada lebihnya); sempit (tidak longgar); ketat; bisul-bisul atau bubul pada jari tangan atau kaki seperti bunga karang (5) |
SEPAT | Makanan terbuat dari ikan bakar dengan santan yang diragi khusus (Sumbawa); ikan air tawar yang ukurannya dapat mencapai 25 cm, tubuhnya pipih memanjang dengan sirip dada membentuk filamen (Trichopodus spp.); rasa kelat seperti rasa salak mentah (5) |
SEPAU | Hambar dengan sedikit aroma (Melayu Belitung) (5) |
SEPEL | Menyepel; mengeja (5) |
SEPEN | Bilik atau lemari tempat menyimpan bahan makanan dan sebagainya (5) |
SEPET | Rasa kelat seperti rasa buah salak yang masih mentah; sepat; rasa seperti melekat atau tidak enak (tentang mata) (5) |
SEPIR | Otot; urat; otot yang dibina (5) |
SEPIT | Alat untuk menjepit yang terdiri atas dua batang yang dapat direnggangkan (dibuka) dan dijepitkan (seperti pinset); cunam; alat makan bagi orang Cina (5) |
SEPOI | Silir-semilir (tentang angin); diulang: perlahan-lahan dan silir-semilir (tentang angin) (5) |
SEPUH | Campuran sendawa, tawas, dan sebagainya yang dipakai untuk menuakan warna emas (menjadikan warna emas tua); sadur (emas, perak); cara mengeraskan sabit, pisau, dan sebagainya dengan membakar lalu mencelupkannya ke dalam air; sesuatu yang dipakai untuk mewarnai kue dan sebagainya (Melayu Jakarta); tua (5) |
SEPUK | Menyepuk; membuang (melemparkan) begitu saja; menyerobot (5) |
SEPUL | Gelendong (5) |
SEPUR | Kereta api (5) |
SEPUT | Lekas; segera; cepat; suram; luntur (tentang warna dan sebagainya); kusam, tidak berkilat (tentang warna logam) (5) |
SERAH | Menyerah; berserah; memercayakan diri dan nasib (kepada); bertawakal (kepada); pasrah; memberikan dirinya kepada yang berwenang; menurut saja (sekehendak orang); tidak melawan; mengaku kalah; tunduk (tidak akan melawan lagi) (kiasan) (5) |
SERAI | Terserai; tanaman tahunan, membentuk rumpun yang padat, batangnya kaku dan pendek, bentuk daunnya seperti pita yang meruncing ke ujung, menghasilkan minyak serai, bonggol batang yang muda digunakan sebagai penyedap berbagai masakan (Andropogon nardus) (5) |
SERAK | Menyerak; parau (tentang suara karena banyak berkata-kata dan sebagainya); sendat jalan suaranya; sendat jalan pernapasannya (karena berlendir dan sebagainya); elang malam (atau burung hantu) yang bunyinya serak (seperti suara orang yang serak) (Strix flammea javanica); tiruan bunyi (menggosok lantai dan sebagainya) (5) |
SERAM | Pulau besar yang terletak di Maluku Tengah, Provinsi Maluku; berdiri bulu roma (karena ketakutan dan sebagainya); meremang; berasa berkerut dan senyar (tentang kulit tubuh karena ketakutan dan sebagainya); menyebabkan ngeri (takut dan sebagainya); dahsyat; menakutkan; kelihatan bengis (kejam, membahayakan) (5) |
SERAN | Garis-garis (jalur-jalur) miring; loreng; setrip (5) |
SERAP | Cadangan; serep; menyerap; masuk ke dalam melalui liang renik (terutama tentang barang cair); meresap; merembes; mengisap (tentang suatu benda terhadap barang cair); masuk (meresap) benar-benar (ke dalam badan, hati, dan sebagainya) (kiasan); amat mesra (tentang persahabatan) (kiasan); membawa masuk sehingga seperti menjadi sendiri (tentang budaya asing dan sebagainya) (kiasan) (5) |
SERAT | Sendat; tidak licin; tidak lancar; sel atau jaringan serupa benang atau pita panjang, berasal dari hewan atau tumbuhan (ulat, batang pisang, daun nanas, kulit kayu, dan sebagainya), digunakan untuk membuat kertas, tekstil, dan sikat (Biologi) (5) |
SERAU | Kurang kerap (tentang tenunan); tidak rapat; jarang; nyenyai (5) |
SERBA | Bentuk terikat segala-galanya; semuanya, segala hal (5) |
SERBU | Menyerbu; mendatangi dengan maksud melawan (melukai, memerangi); menyerang; mendatangi atau memasuki beramai-ramai; mendatangi (mendekati) beramai-ramai untuk mendapat berita atau memotret (5) |
SERDA | Sersan dua (akronim) (5) |
SERDI | Penyakit ingusan, lazim pada kuda apabila udara dingin (5) |
SEREH | Tanaman tahunan, membentuk rumpun yang padat, batangnya kaku dan pendek, bentuk daunnya seperti pita yang meruncing ke ujung, menghasilkan minyak serai, bonggol batang yang muda digunakan sebagai penyedap berbagai masakan; serai (Andropogon nardus) (5) |
SEREP | Persediaan untuk mengganti apabila ada yang perlu diganti (misalnya rusak, hilang); cadangan (5) |
SERET | Hela, tarik maju (barang yang dihela bergeser di tanah atau di air); geret; loreng; berjalur-jalur (Jawa); jalur di tepi (tentang kain, payung, dan sebagainya); pinggiran (Jawa); tidak lancar; tersendat-sendat (Jawa) (5) |
SERGE | Kain kepar yang memiliki permukaan halus dengan garis tenun diagonal di kedua sisinya (Tata Busana) (5) |
SERIP | Hiasan penyelesaian atau hiasan tepi dengan menggunakan lapisan menurut bentuk, biasanya diterapkan pada selimut, kerung atau ujung lengan, serta pinggir atau bawah rok (Tata Busana) (5) |
SERIT | Sisir rambut yang halus dan kerap giginya untuk mencari kutu (5) |
SERKA | Sersan kepala (akronim) (5) |
SERMA | Sersan mayor (akronim) (5) |
SEROH | Mulai keluar buahnya (tentang padi) (Gayo) (5) |
SEROK | Teluk kecil (di sungai atau di pantai laut); serokan; alat untuk menyauk atau meraup benda-benda yang di dalam air dan sebagainya; pencedok; menenun berselang-seling dengan benang perak atau benang emas (Aceh) (5) |
SEROT | Isap; sedot; hirup (5) |
SEROV | Kota di Rusia (5) |
SERPA | Penunjuk jalan dalam pendakian gunung; penduduk Himalaya yang memandu para pendaki gunung di Pegunungan Himalaya (5) |
SERRA | Kota di Brasil (5) |
SERSI | Reserse; kain tipis yang dibuat dari bulu domba (5) |
SERTA | Dan; demi; begitu; pada ketika; ikut; turut (5) |
SERTU | Sersan satu (akronim); menyertu; mencuci bagian tubuh yang kena najis (seperti dijilat anjing) (5) |
SERUH | Kempis; tidak membengkak (tentang bisul, bengkak, dan sebagainya); lisut; tiruan bunyi orang berjalan dengan menggeserkan kakinya; seru; sengit; hebat (5) |
SERUI | Susut sedikit; ibu kota Kabupaten Kepulauan Yapen, Provinsi Papua; suku bangsa yang mendiami Pulau Yapen bagian tengah, Pulau Nau, dan Teluk Cendrawasih di Papua; Arui (5) |
SERUK | Tempat menyimpan beras yang dipakai juga sebagai takaran (isinya sekitar 10 gantang) (5) |
SERUL | Tidak melekat (misalnya butir-butir nasi, tanah) (5) |
SERUM | Barang yang serupa air yang terdapat di dalam cairan tubuh (seperti dalam darah, limfa) yang menjadi kental (Kedokteran dan Fisiologi); air darah binatang (atau zat cair yang diambil dari darah binatang) yang telah dibuat kebal terhadap suatu penyakit (untuk menolak penyakit menular) (Kedokteran dan Fisiologi); cairan darah yang terpisah setelah darah membeku (Kedokteran dan Fisiologi); serangan umum (akronim/Kemiliteran) (5) |
SERUN | Kandang ayam (5) |
SERUT | Alat untuk melicinkan kayu; ketam; menyerut; melicinkan kayu dan sebagainya dengan serut; mengetam (5) |
SERVE | Memukul bola ke arah lawan untuk memulai permainan; giliran memukul bola ke arah lawan untuk memulai permainan (ungkapan/Olahraga/Inggris) (5) |
SESAH | Menyesah; memukul dengan barang yang melenting; menyembat; mencuci dengan membanting-bantingkan pada batu (tentang pakaian dan sebagainya) (5) |
SESAK | Sempit sekali (tidak lapang; tidak longgar, tidak lega); penuh berasak-asak (berjejal-jejal) hingga tidak ada tempat terluang; sendat atau senak; sukar bernapas (tentang dada, napas); mengah-mengah; berasa sesak dalam dada sehingga tidak dapat bernapas dengan lega (misalnya karena marah sekali); susah dan sukar; tidak leluasa; terjepit (tentang kehidupan) (kiasan); susah dan sukar; tidak leluasa; terjepit (tentang kehidupan) (kiasan) (5) |
SESAL | Perasaan tidak senang (susah, kecewa, dan sebagainya) karena telah berbuat kurang baik (dosa, kesalahan, dan sebagainya) (5) |
SESAM | Bijan; wijen (5) |
SESAP | Isap; ladang (huma) yang ditinggalkan; bekas ladang (huma) (5) |
SESAR | Geser (5) |
SESAT | Tidak melalui jalan yang benar; salah jalan; salah (keliru) benar; berbuat yang tidak senonoh; menyimpang dari kebenaran (tentang agama dan sebagainya) (kiasan) (5) |
SESER | Alat untuk menangkap ikan seperti sauk-sauk yang dibuat dari anyaman bambu (Jawa) (5) |
SESIL | Hewan yang melekat atau menempel pada dahan atau batang tanpa dihubungkan oleh tangkai) (Biologi); hewan yang melekat atau menempel pada benda-benda mati atau pada hewan hidup (Biologi) (5) |
SESKO | Sekolah staf dan komando (akronim) (5) |
SESPA | Sekolah staf dan pimpinan administrasi (akronim) (5) |
SETAL | Kandang kuda; istal; besi baja (5) |
SETAN | Roh jahat yang selalu menggoda manusia supaya berlaku jahat; kata untuk menyatakan kemarahan; sumpah serapah; orang yang sangat buruk perangainya (suka mengadu domba dan sebagainya) (kiasan) (5) |
SETAT | Daftar atau ikhtisar mengenai keadaan sesuatu (perhitungan uang, keluar masuknya barang, dan sebagainya (5) |
SETEK | Sepotong batang yang akan ditanam; cara menanam pohon (jarak, singkong, dan sebagainya) dengan jalan memotong batang yang akan ditanam (5) |
SETEL | Dua benda atau lebih yang selalu dipakai bersama-sama, yang satu menjadi pelengkap yang lain; perangkat (alat makan dan sebagainya); selengkap (pakaian dan sebagainya); menyetel (5) |
SETEM | Setala; sesuai; selaras (tentang nada suara); suara (dalam pemilihan untuk menentukan pilihan) (5) |
SETER | Bintang (tanda pangkat dan sebagainya) (5) |
SETIA | Berpegang teguh (pada janji, pendirian, dan sebagainya); patuh; taat; tetap dan teguh hati (dalam persahabatan dan sebagainya) (5) |
SETIF | Kota di Aljazair (5) |
SETIK | Jengkal (Melayu Jakarta); jahitan (5) |
SETIN | Zat lemak kristalin putih dengan titik didih 50°C, larut dalam alkohol dan eter, digunakan sebagai bahan dasar salep dan dalam pembuatan sabun dan lilin (C15H11C00C16H33) (5) |
SETIP | Karet penghapus tulisan dan sebagainya (5) |
SETIR | Kemudi (mobil) (5) |
SETOM | Uap (5) |
SETON | Gombang; guci (Jawa) (5) |
SETOP | Berhenti; terhenti (5) |
SETOR | Kirim (5) |
SETRA | Medan; padang; lapangan (Sanskerta); tempat pembuangan atau penguburan mayat (Sanskerta) (5) |
SETTI | Pedagang; tukang kredit (5) |
SETUM | Sekretariat umum (akronim); uap; setekan yang sudah berakar; tunggul (5) |
SETUP | Buah-buahan dan sebagainya yang dimasak dengan dikukus atau direbus dan dibubuhi gula; mempersiapkan (Inggris) (5) |
SEVEN | Tujuh (Inggris) (5) |
SEWAL | Sial; nahas (5) |
SEWAR | Golok yang agak lengkung (5) |
SEWAT | Menyewat; menyambar; menggaet; menjambret (5) |
SEWOT | Jengkel; dongkol; marah (5) |
SFARM | Sarjana farmasi (singkatan) (5) |
SHEKI | Kota di Azerbaijan (5) |
SHIKI | Kota di Jepang (5) |
SHIMA | Kota di Cina (5) |
SHINT | Sarjana hubungan internasional (singkatan) (5) |
SHIQI | Kota di Cina (5) |
SHORT | Pendek (Inggris) (5) |
SHUSH | Kota di Iran (5) |
SHUYA | Kota di Rusia (5) |
SIAGA | Siap sedia; anggota gerakan pramuka yang berusia 7-10 tahun (Pramuka) (5) |
SIANG | Bagian hari yang terang (yaitu dari matahari terbit sampai terbenam); waktu antara pagi dengan petang (kira-kira pukul 11.00–14.00); sudah lepas pagi atau hampir tengah hari; sudah lepas tengah hari atau hampir petang; terang (dalam arti bersih, tidak ada rumputnya dan sebagainya) (5) |
SIAPA | Kata tanya untuk menanyakan nomina insan; kata untuk menanyakan nama orang; seseorang yang tidak tentu (5) |
SIBAK | Cerai; pisah (ke kanan dan ke kiri); belah (tentang sisiran rambut dan sebagainya) (5) |
SIBAR | Kain dan sebagainya yang ditambahkan atau dilapiskan di tepi baju dan sebagainya; rumah yang ditambahkan di sisi rumah besar; serangga bersayap dua pasang dan berbadan panjang (sering menjadi mangsa burung), terbang cepat, hidup di dekat perairan; sipatung; sibur-sibur; papatong; capung (Anisoptera) (5) |
SIBAY | Kota di Rusia (5) |
SIBER | Sistem komputer dan informasi; dunia maya; berhubungan dengan internet (5) |
SIBIR | Kerat; cabik; potong (Minangkabau); fragmen (5) |
SIBIU | Kota di Rumania (5) |
SIBUK | Banyak yang dikerjakan; giat dan rajin (mengerjakan sesuatu); penuh dengan kegiatan (misalnya orang yang lalu-lalang, mobil-mobil bersimpang siur) (5) |
SIBUR | Pencedok air dibuat dari tempurung kelapa dan sebagainya yang diberi tangkai; serangga bersayap dua pasang dan berbadan panjang (sering menjadi mangsa burung), terbang cepat, hidup di dekat perairan; sipatung; sibar; papatong; capung (Anisoptera) (5) |
SIDAI | Menyidai; mengebiri; menggantung (menjemur, mengangin-anginkan) supaya kering (5) |
SIDAK | Inspeksi mendadak (akronim) (5) |
SIDAT | Ikan katadrom yang ukurannya dapat mencapai 200 cm, tubuhnya silindris, bersisik sangat halus, mempunyai sirip dada yang terletak tepat di belakang tutup insang sehingga menyerupai daun telinga, dapat berwarna hitam polos atau bercorak seperti marmer, tersebar luas kecuali beberapa jenis hanya dapat ditemukan di wilayah tertentu; gateng; gatet; lindung; uling (Anguilla spp.) (5) |
SIDER | Minuman yang dibuat melalui fermentasi sari apel, dicirikan oleh kandungan tanin dan asam malat yang tinggi (Biologi) (5) |
SIDHI | Kota di India (5) |
SIDIK | Selidik (tentang jari); periksa; benar; jujur (5) |
SIDON | Kota di Lebanon (5) |
SIDUK | Gayung (Sunda) (5) |
SIENA | Pigmen tanah cokelat kekuningan yang jika dipanggang memberikan pigmen jingga-cokelat (Kimia) (5) |
SIFAR | Nol; kosong (5) |
SIFAT | Rupa dan keadaan yang tampak pada suatu benda; tanda lahiriah; peri keadaan yang menurut kodratnya ada pada sesuatu (benda, orang, dan sebagainya); ciri khas yang ada pada sesuatu (untuk membedakan dari yang lain); dasar watak (dibawa sejak lahir); tabiat (5) |
SIFON | Bagian berbentuk corong di kepala cumi-cumi yang berfungsi mengarahkan gerak alih; nama kain (cita) yang halus; bangunan berbentuk saluran air, dibuat menyilang melintasi hambatan, letaknya hampir sama tinggi dengan dasar saluran; bangunan yang dibuat di bawah dasar sungai; pipa lengkung mendekati bentuk U, untuk memindahkan cairan dari wadah yang satu ke wadah yang lain (5) |
SIGAI | Pasak atau palang yang dipasang di tiang (bambu, kayu, dan sebagainya) untuk memanjat (5) |
SIGAK | Kata seru untuk mengusir anjing; hus (5) |
SIGAP | Tangkas; cepat dan kuat (penuh semangat dan meyakinkan) (5) |
SIGAR | Cerutu; terbelah (Jawa) (5) |
SIGAU | Tidak teratur atau tidak tenteram; kacau; kusut masai (tentang keadaan, perangai, dan sebagainya) (Melayu Riau); lalu lalang dalam waktu cepat secara berulang (Melayu Riau) (5) |
SIGER | Perhiasan kepala pengantin wanita yang terbuat dari logam, berbentuk seperti tanduk kerbau, berlekuk tujuh atau sembilan, dan dihiasi dengan batu permata (5) |
SIGLI | Ibu kota Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh (5) |
SIGMA | Huruf ke-18 abjad Yunani (5) |
SIGOT | Benar; dapat dipercaya (5) |
SIHIR | Perbuatan ajaib yang dilakukan dengan pesona dan kekuatan gaib (guna-guna, mantra, dan sebagainya); ilmu tentang penggunaan kekuatan gaib; ilmu gaib (teluh, tuju, dan sebagainya) (5) |
SIHOR | Kota di India (5) |
SIIRT | Kota di Turki (5) |
SIJIL | Surat gulungan; daftar; register; surat tanda lulus pemeriksaan, surat tanda tamat belajar, dan sebagainya; sertifikat; ijazah; daftar nama orang yang bertugas sebagai awak kapal, yang disahkan oleh syahbandar (Pelayaran) (5) |
SIKAI | Tumbuhan sejenis rotan yang daunnya dibuat atap (5) |
SIKAK | Sepotong besi seperti belimbing (dipakai sebagai senjata) (5) |
SIKAP | Tokoh atau bentuk tubuh; cara berdiri (tegak, teratur, atau dipersiapkan untuk bertindak); kuda-kuda (tentang pencak dan sebagainya); perbuatan dan sebagainya yang berdasarkan pada pendirian, keyakinan; perilaku; gerak-gerik; sigap; peluk (Jawa) (5) |
SIKAR | Kota di India (5) |
SIKAS | Pohon yang batangnya mirip pakis, daunnya mirip palem, tetapi lebih kaku dan mengumpul tegak pada ujung batang (Cycas revoluta) (5) |
SIKAT | Pembersih yang dibuat dari bulu (ijuk, serabut, dan sebagainya) diberi dasar dan pegangan (bermacam-macam rupanya); sisir rambut; penggaruk untuk menggemburkan tanah sesudah dibajak atau dicangkul; garu; rampas (kiasan); makan sampai habis-habisan (kiasan); rangkaian (pisang) yang tumbuh dalam satu sisir (bagian dari tandan) (5) |
SIKEP | Orang dari desa yang mempunyai kewajiban melakukan kerja bakti untuk orang yang terpandang (Jawa); pemetik sarang burung (lawet dan sebagainya) (Jawa); warna hitam (tentang bulu itik) (Bali) (5) |
SIKIL | Pohon yang batangnya keras dan tahan lama (Dodonaea viscosa) (5) |
SIKIN | Pisau; golok kecil (5) |
SIKIT | Sedikit (5) |
SIKKA | Suku bangsa yang mendiami wilayah Kabupaten Sikka di Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur; kabupaten di Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur, ibu kotanya Maumere; nama kerajaan di Pulau Flores (5) |
SIKOM | Sarjana ilmu komunikasi (singkatan) (5) |
SIKON | Situasi dan kondisi (akronim) (5) |
SIKSA | Penderitaan (kesengsaraan dan sebagainya) sebagai hukuman; hukuman dengan cara disengsarakan (disakiti) (5) |
SIKUT | Siku (5) |
SILAK | Patah, tetapi tidak sampai putus (tentang dahan atau ranting pohon) (Melayu Belitung) (5) |
SILAM | Gelap; kelam; redup; sudah tenggelam (tentang matahari); lenyap; hilang; sudah lampau (tentang masa dan sebagainya) (5) |
SILAO | Kota di Meksiko (5) |
SILAP | Salah penglihatan (penglihatan atau perasaannya berlainan dengan keadaan sebenarnya); silap mata; sulap (5) |
SILAT | Olahraga (permainan) yang didasarkan pada ketangkasan menyerang dan membela diri, baik dengan menggunakan senjata maupun tidak (5) |
SILAU | Berkilau-kilau pandangannya, tidak dapat melihat nyata karena terlampau terang cahayanya; sangat kagum (tertarik, terpesona) sehingga tidak dapat melihat kenyataan (yang sebenarnya) (kiasan); menyilau (5) |
SILET | Pisau berupa lempengan baja kecil dan tipis, biasanya bermata dua (tanpa pegangan) (5) |
SILIA | Rambut getar; kelijak (5) |
SILIH | Saling; ganti; tukar; konstituen yang tidak ditentukan atau tidak terdapat dalam struktur dasar, diperlukan untuk menjelaskan suatu derivasi (Linguistik); unsur tidak bermakna yang mempunyai fungsi sintaksis, tetapi tidak mempunyai fungsi semantis (Linguistik) (5) |
SILIK | Menyilik; melihat dengan sembunyi-sembunyi; mengintai; mengintip (5) |
SILIR | Sejuk karena ada angin yang bertiup perlahan-lahan; diulang: sepoi-sepoi basa (tentang angin); semilir (5) |
SILOK | Belum terbuka atau belum awas benar (tentang mata, seperti baru saja bangun tidur) (Minangkabau) (5) |
SILPA | Sisa lebih pembiayaan anggaran (selisih antara surplus atau defisit anggaran dengan pembiayaan neto) (akronim); sisa lebih perhitungan anggaran (selisih lebih pada realisasi antara penerimaan dan pengeluaran selama satu periode anggaran) (akronim) (5) |
SILUK | Pohon, batangnya tegak dan bulat, tingginya mencapai 28 m, kayunya digunakan sebagai bahan bangunan, tetapi tidak awet (Gironniera nervosa); ikan air tawar yang ukuran sisiknya besar, mempunyai sungut di dagu, tubuh pipih memanjang, sirip lengkap dan sirip ekor membulat, bersisik, pangkal ekor pendek, dan sirip dada panjang; arwana (5) |
SIMAI | Salah satu kelompok dalam suku bangsa Asmat yang mendiami beberapa desa di pedalaman Kabupaten Merauke, Provinsi Papua (5) |
SIMAK | Menyimak; mendengarkan (memperhatikan) baik-baik apa yang diucapkan atau dibaca orang; meninjau (memeriksa, mempelajari) dengan teliti (5) |
SIMAU | Mamalia karnivor hasil persilangan singa jantan dan harimau betina; liger (akronim) (5) |
SIMBI | Surat izin mengemudi bagi pengendara kendaraan alat berat, kendaraan penarik, atau truk gandeng perseorangan (5) |
SIMIT | Roti khas Turki yang dipilin dan dibentuk menyerupai cincin, dibuat dari tepung, garam, dan ragi yang dicelupkan ke molases dan ditaburi wijen sebelum dipanggang, biasanya disajikan dengan keju, selai, yoghurt, dan sayuran segar (5) |
SIMON | Salah satu dari kedua belas rasul Tuhan Yesus (Agama Kristen) (5) |
SIMPE | Sisa kayu gergajian atau sisa kayu yang sudah dibelah (Melayu Kalimantan); jalinan tali untuk mengikat mata serampang ke gandarnya (Melayu Jambi) (5) |
SIMPR | Sidang Istimewa Majelis Permusyawaratan Rakyat (singkatan) (5) |
SINAH | Kota di Irak (5) |
SINAI | Semenanjung berbentuk segitiga di Asia Barat, namun menjadi bagian dari Mesir di Afrika; gunung di Mesir yang terkenal (5) |
SINAN | Kota di Korea Selatan (5) |
SINAR | Pancaran terang (cahaya); cahaya (kelip) mata (sangat tajam pada ketika marah); sorot mata (5) |
SINAU | Belajar (Jawa) (5) |
SINCI | Papan arwah (Cina) (5) |
SINGA | Kota di Sudan (5) |
SINIS | Bersifat mengejek atau memandang rendah; tidak melihat suatu kebaikan apa pun dan meragukan sifat baik yang ada pada sesuatu (5) |
SINKA | Alat untuk membalik tanah, dibuat dari besi, berujung tajam, dipasang di bagian bawah batang bajak (Minangkabau) (5) |
SINOM | Rambut pendek dan halus (anak rambut) yang tumbuh di antara wajah dan rambut kepala (Jawa); tembang (Jawa) macapat, biasanya romantis (berisi percintaan), tiap bait terdiri atas sembilan baris; pucuk daun asam; daun asam yang masih muda (5) |
SINOP | Kota di Brasil (5) |
SINSE | Tabib; dukun (Cina) (5) |
SINTA | Wuku ke-1 (Bali); putri Prabu Janaka dalam pewayangan Ramayana (5) |
SINUS | Rongga (Kedokteran dan Fisiologi); ruang atau saluran tempat nanah keluar (Kedokteran dan Fisiologi) (5) |
SINYO | Anak laki-laki yang belum kawin (bangsa Eropa atau peranakan Eropa) (5) |
SIOCA | Nona (Cina) (5) |
SIONG | Rokok yang tembakaunya dibubuhi kelembak dan kemenyan (banyak terdapat di Jawa Tengah) (5) |
SIPAT | Arah; celak (5) |
SIPIL | Berkenaan dengan penduduk atau rakyat (bukan militer) (5) |
SIPIR | Penjaga penjara (5) |
SIPIT | Tidak lebar atau bulat (tentang mata) (5) |
SIPPT | Surat izin penunjuk penggunaan tanah (singkatan) (5) |
SIPUT | Binatang moluska, kulitnya berbentuk spiral, banyak macamnya, hidup di darat, di laut, dan dalam air tawar, dagingnya dapat dimakan (5) |
SIRAH | Merah (Minangkabau); biografi (Arab) (5) |
SIRAM | Menyiram; mencurahkan air dan sebagainya pada; mengguyur; mendirus; membersihkan dengan mengguyurkan air pada (5) |
SIRAP | Kepingan papan tipis-tipis, biasanya dibuat dari kayu besi atau kayu ulin, dipakai untuk atap, dinding rumah, dan sebagainya (5) |
SIRAT | Simpul tali yang membentuk mata jala; celah; sela (antara gigi dan gigi dan sebagainya); jembatan (Arab); cawat yang dikenakan oleh lelaki Dayak Iban; diulang: celah-celah; sela-sela (5) |
SIREP | Mantra untuk membuat orang tertidur; pukau; sunyi senyap; padam (tentang api, kebakaran dan sebagainya); tidak panas lagi (tentang demam); berhenti (tentang tembak-menembak); reda (5) |
SIRIB | Alat untuk menangkap ikan, alasnya terbuat dari jaring, dan tangkainya terbuat dari bambu (5) |
SIRIH | Tumbuhan merambat di pohon lain, daunnya berasa agak pedas, biasa dikunyah bersama dengan pinang, kapur, gambir sebagai makanan yang mencandu, penguat gigi, dan sebagainya (Piper betle) (5) |
SIRIK | Pantang; iri (5) |
SIRIP | Alat gerak pada ikan; balung jengger pada buaya dan sebagainya (5) |
SIRKE | Lembah yang agak curam berbentuk tempayan di lereng gunung bekas tempat gletser (Geografi dan Geologi) (5) |
SIRNA | Hilang (lenyap) dari pikiran atau perasaan; hilang (lenyap) tanpa bekas (5) |
SIROP | Air gula agak kental, terkadang diberi esens dan diwarnai; setrup; obat berbentuk cairan berasa manis (5) |
SIRSA | Kota di India (5) |
SIRSI | Kota di India (5) |
SIRTE | Kota di Libya (5) |
SIRUS | Struktur seperti benang tipis atau filamen (Zoologi); silium yang telah bersatu pada protozoa tertentu (Zoologi); rambut pada antena atau kaki serangga tertentu (Zoologi); penjuluran pada parapodium yang terdapat pada cacing poliket (Zoologi); penjuluran pada tudung ikan lanset atau di sekitar muka ikan (Zoologi); penjuluran seperti lingkaran daun pada batang lili laut (Botani); alat kopulasi pada cacing pipih (Zoologi); awan terpisah-pisah yang mempunyai bentuk serabut halus berwarna putih perca-perca atau jalur-jalur sempit dengan warna putih (Meteorologi) (5) |
SISAL | Serat dari tumbuhan Agave sisalana, biasa dibuat tali (5) |
SISIH | Menyisih; menyingkir; menghindar; menjauhkan diri; pergi menjauhi; mengasingkan diri (5) |
SISIK | Lapisan kulit yang keras dengan keping-keping (pada ikan, ular, kaki ayam, dan sebagainya); dedaunan kecil dan tidak hijau seperti terlihat pada kuncup atau batang termodifikasi (Botani); sugi (tembakau) (Melayu Jakarta) (5) |
SISIL | Cara makan makanan dengan mengupas kulitnya menggunakan gigi seri atas dan bawah, misalnya makan kuaci (Jawa) (5) |
SISIP | Jeruji pada sangkar burung, terbuat dari bambu atau lidi (Gayo); menyisip; menyelip (di antara dua benda atau di sela-sela sesuatu); memasang genting baru di sela-sela yang lama untuk mengganti yang pecah; menanam tanaman baru sebagai pengganti yang mati atau kurang baik di sela-sela jajaran tanaman; menisik(i) kain, kaus, jaring, dan sebagainya yang sobek atau bolong; memberi sisipan (seperti el, em, dan er) pada suatu kata (Linguistik) (5) |
SISIR | Alat untuk merapikan atau mengatur rambut, terbuat dari tanduk, plastik, atau logam, bergerigi tipis dan rapat; penggaruk tanah dan sebagainya; garu; gugus pisang (bagian dari tandan); suri pada alat tenun; tempat dadung atau tros kapal lewat sewaktu ditarik atau diukur, dimaksudkan untuk mengurangi gesekan yang terjadi; gelendong pada pagar kapal, cok, rol (Pelayaran); susur jalan dan sebagainya (5) |
SISIT | Sobek kecil-keci (5) |
SISLI | Kota di Turki (5) |
SISWA | Murid (terutama pada tingkat sekolah dasar dan menengah); pelajar (5) |
SISWI | Murid perempuan (5) |
SITAK | Tas (pundi-pundi dan sebagainya) tempat bekal dan sebagainya (5) |
SITAT | Kutipan; nukilan (5) |
SITER | Alat musik petik yang berdawai (bersenar), bentuknya menyerupai cerempung atau kecapi Sunda (Musik) (5) |
SITIR | Sebut atau tulis (5) |
SITUN | Tempayan dari tanah yang berlapis bahan penggilap (5) |
SITUS | Daerah temuan benda-benda purbakala; tempat yang tersedia untuk lambang suatu inskripsi (Komputer dan Teknologi Informasi); tempat pada suatu papan yang dapat atau tidak dapat dilubangi (Komputer dan Teknologi Informasi); padanan dari site (5) |
SIUNG | Taring (Jawa); kata penggolong bagi bawang, dihitung per ulas; anak atau kuncup samping umbi lapis yang tumbuh dari dasar umbi lapis yang lebih besar, seperti pada bawang putih (Botani); tiruan bunyi lebah terbang, peluru melayang, dan sebagainya (5) |
SIUPP | Surat izin usaha penerbitan pers (singkatan) (5) |
SIURI | Kota di India (5) |
SIVAS | Kota di Turki (5) |
SIWAK | Ranting atau batang pohon dari famili Salvadora Persica, biasa digunakan untuk membersihkan gigi dari kotoran; miswak (5) |
SIWAN | Kota di India (5) |
SIWEK | Ketentuan adat yang mewajibkan setiap orang membawa makanan, minuman, dan sebagainya pada pesta adat di Kabupaten Kerinci (Melayu Jambi) (5) |
SIWER | Hitam kebiruan (tentang warna mata) (Jawa); kurang awas (Jawa) (5) |
SIWET | Menyusun, menegangkan, melilit, atau mengatur benang untuk dipintal pada alat tenun (Aceh) (5) |
SIWIL | Daging tumbuh yang ada di sisi telinga (Melayu Medan) (5) |
SKAFA | Bagian cekung daun telinga (Anatomi) (5) |
SKALA | Garis atau titik tanda yang berderet-deret dan sebagainya yang sama jarak antaranya, dipakai untuk mengukur, seperti pada termometer, gelas pengukur barang cair; lajur yang dipakai untuk menentukan tingkatan atau banyaknya sesuatu (seperti pada peraturan gaji dan pada daftar bunga uang); perbandingan ukuran besarnya gambar dan sebagainya dengan keadaan yang sebenarnya (5) |
SKALU | Sekretariat Kerja Sama Antar Lima Universitas (sistem penerimaan mahasiswa baru tingkat nasional yang pertama kali dilakukan secara serempak oleh Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Institut Pertanian Bogor, Universitas Gadjah Mada, dan Universitas Airlangga, dilaksanakan dua kali pada tahun 1976 dan 1977) (singkatan) (5) |
SKEMA | Bagan; rangka; kerangka (rancangan dan sebagainya); garis besar; denah (5) |
SKENE | Bangunan bagian belakang teater Yunani Kuno yang biasanya untuk tempat pemain beristirahat atau memakai pakaian, dindingnya sekaligus menjadi latar belakang pentas dan mempunyai tiga pintu tempat keluar masuk pemain; gedung yang berada di balik prosenium yang digunakan sebagai ruang kostum dan rias pada masa Yunani kuno (Kesenian) (5) |
SKIEN | Kota di Norwegia (5) |
SKIES | Olahraga ski yang dilakukan di atas permukaan es atau daerah yang ditutupi salju (5) |
SKORS | Menskors; memecat atau menghentikan untuk sementara waktu (dari jabatan, keanggotaan suatu perkumpulan, dan sebagainya); menunda atau menghentikan untuk sementara (rapat, sidang pengadilan, dan sebagainya) (5) |
SKRIN | Layar tempat menayangkan gambar dan sebagainya (dalam bioskop, televisi) (5) |
SKRIP | Naskah (film, drama, dan sebagainya); buku tulis (5) |
SKRUB | Zat berupa krim dan sebagainya yang terbuat dari campuran berbagai bahan untuk menghaluskan kulit tubuh dengan cara mengangkat sel kulit yang mati (5) |
SKSHH | Surat keterangan sah hasil hutan (singkatan) (5) |
SKUAD | Regu; tim (5) |
SKUAS | Olahraga yang menggunakan raket, dimainkan oleh dua orang dalam ruangan berdinding dengan cara memukulkan bola ke dinding sampai salah satu pemain tidak bisa memukul kembali bola yang memantul dari dinding; minuman jus sitrun, bergula, biasanya ditambah air soda (5) |
SKUBA | Alat bantu pernapasan di bawah air, merupakan akronim dari self-contained underwater breathing apparatus (5) |
SLANG | Ragam bahasa tidak resmi dan tidak baku yang sifatnya musiman, dipakai oleh kaum remaja atau kelompok sosial tertentu untuk komunikasi intern dengan maksud agar yang bukan anggota kelompok tidak mengerti (Linguistik); pembuluh karet (pada pompa dan sebagainya) (5) |
SLAWI | Ibu kota Kabupaten Tegal, Provinsi Jawa Tengah (5) |
SLING | Jerat untuk muatan yang dibuat dari tali, termasuk tali kawat atau baja, gunanya untuk mengangkat atau menurunkan muatan kapal (Pelayaran); tali pegangan yang melekat pada senapan; simpai tali, kulit, rantai, atau jaring yang digunakan untuk mengangkat, menurunkan, atau membawa sesuatu yang berat (5) |
SLURI | Produk sisa pengolahan biogas berbahan campuran kotoran ternak dan air (5) |
SMALL | Kecil (Inggris) (5) |
SMART | Pintar (Inggris) (5) |
SMILA | Kota di Ukraina (5) |
SMILE | Senyum (Inggris) (5) |
SNAKE | Ular (Inggris) (5) |
SOANG | Angsa (5) |
SOBAN | Kayu bakar (5) |
SOBAT | Sahabat (yang karib) (5) |
SOBEI | Suku bangsa yang mendiami wilayah pesisir Sarmi di Papua (5) |
SOBEK | Cabik; robek; koyak; kerabik; kerebok (5) |
SOBOK | Campuran dua macam logam yang sama banyaknya; bersobok; bertemu (dengan); berjumpa (dengan); bersua (dengan) (5) |
SOCHI | Kota di Rusia (5) |
SODAM | Alat musik tiup yang terdiri atas dua bagian (bagian peniup dan bagian pengatur nada), terbuat dari bambu tipis dengan panjang 32,5–62,5 cm, garis tengah sekitar 2–3 cm, bagian pengatur nada berupa bambu tipis dengan panjang 5–7 cm, dihubungkan dengan bagian peniup yang mempunyai 4 lubang pengatur nada yang dapat menghasilkan nada pentatonis (jarak antara lubang nada ± 4 cm) (Minangkabau) (5) |
SODER | Selendang penari pada kesenian ronggeng gunung (Sunda) (5) |
SODET | Sendok ceper besar yang terbuat dari seng dan sebagainya untuk mengaduk sesuatu yang sedang digoreng; toreh atau robek (5) |
SODOK | Sekop; tajak; tolak, dorong, atau sorong (5) |
SODOR | Tombak (bambu dan sebagainya) panjang (Jawa) (5) |
SOEKE | Kota di Turki (5) |
SOFIA | Ibu kota Bulgaria (5) |
SOFIS | Orang yang suka menggunakan alasan (argumen) yang muluk-muluk, tetapi menyesatkan (5) |
SOGAN | Tusuk konde yang kecil; jenis batik klasik yang didominasi oleh nuansa warna cokelat, putih, dan hitam, terutama terdapat pada corak batik Yogyakarta dan Solo; tata warna pada batik yang didominasi nuansa warna cokelat, putih, dan hitam (5) |
SOGOK | Anak kunci; sesuatu yang digunakan untuk menyogok (5) |
SOHAG | Kota di Mesir (5) |
SOHAR | Perahu yang dibuat dari papan yang dijalin menjadi satu dengan tali sabut kelapa, berlayar, bertiang satu; kota di Oman (5) |
SOHIB | Sahabat (5) |
SOHUN | Makanan pasta yang bentuknya seperti mi panjang tipis terbuat dari adonan gandum; vermiseli (Cina) (5) |
SOKAH | Suka menghamburkan uang; boros (5) |
SOKER | Permainan sepak bola (terutama di Amerika) (Olahraga) (5) |
SOKET | Lubang pada suatu bagian alat tempat melekat sesuatu; penyambung pipa yang berulir dari dalamnya (5) |
SOKOL | Kota di Rusia (5) |
SOKOM | Lumas (5) |
SOKSI | Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (singkatan) (5) |
SOLAH | Kelakuan; sikap (Jawa) (5) |
SOLAK | Suka; menyukai (5) |
SOLAR | Bahan bakar minyak untuk mesin diesel, lebih kental daripada minyak tanah; berkenaan dengan matahari (5) |
SOLEK | Serba elok (tentang pakaian, hiasan, dan sebagainya); suka berhias diri (berdandan); cara berhias diri (berpakaian) (5) |
SOLET | Sikap suami atau istri yang tidak memercayai pasangannya dalam hal uang dan harta (Madura) (5) |
SOLID | Kuat; kukuh; berbobot; padat; berisi (5) |
SOLIS | Penyanyi tunggal (yang bernyanyi seorang diri); penyanyi solo (5) |
SOLNA | Kota di Swedia (5) |
SOLOK | Sumbangan; lembah yang terletak di antara dua buah gunung (Minangkabau); kota di Provinsi Sumatra Barat, tempat penghasil beras di Sumatra Barat; kabupaten di Provinsi Sumatra Barat, beribu kota Arosuka, terkenal dengan sebutan Kota Beras (5) |
SOLOR | Suku bangsa yang mendiami Pulau Solor di Provinsi Nusa Tenggara Timur; Holo; Solot; suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur; Lamkolot; Larantuka; Lamaholot (5) |
SOLOT | Gemas (Melayu Jakarta); marah sekali (Melayu Jakarta); suku bangsa yang mendiami Pulau Solor di Provinsi Nusa Tenggara Timur; Solor; Holo (5) |
SOLUM | Bagian atas tanah yang sebagian besar telah mengalami pelapukan (Geografi dan Geologi) (5) |
SOMAH | Keluarga; batih (anak, suami, istri, dan sebagainya yang serumah) (Jawa) (5) |
SOMEN | Mi putih yang halus dan tipis, biasa disajikan dingin dengan saus cocol (Tata Boga/Jepang) (5) |
SONAR | Peranti untuk mengamati (mendeteksi, menyidik) keberadaan dan lokasi benda di bawah permukaan laut dengan menggunakan gelombang suara yang dikirim dari peranti itu dan dipantulkan kembali oleh benda (objek) yang diamati (Pelayaran); alat yang menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi untuk menemukan benda dan menentukan letaknya di bawah permukaan air (Pelayaran) (5) |
SONDE | Peralatan yang dapat diletakkan di dalam tanah atau dibawa ke atmosfer atas dengan roket atau balon udara untuk mengamati keadaan cuaca (Meteorologi); alat untuk menguji kondisi fisik dalam tubuh (Kedokteran dan Fisiologi); perangkat medis berupa slang lunak yang dipasang melalui lubang hidung hingga ke lambung, digunakan untuk memasukkan makanan dan obat ataupun mengosongkan lambung; slang makan (Kedokteran dan Fisiologi) (5) |
SONIK | Berkaitan dengan bunyi (5) |
SONNE | Matahari (Jerman) (5) |
SONOR | Merdu; nyaring (5) |
SONTA | Biji hitam dari buah aren (Kulisusu) (5) |
SOPAK | Penyakit kulit berupa belang-belang putih di tangan atau kaki; belang putih bekas luka (5) |
SOPAL | Kuda yang berwarna hitam atau merah tetapi berkaki putih (Sunda) (5) |
SOPAN | Hormat dan takzim (akan, kepada); tertib menurut adat yang baik; beradab (tentang tingkah laku, tutur kata, pakaian dan sebagainya); tahu adat; baik budi bahasanya; baik kelakuannya (tidak lacur, tidak cabul) (5) |
SOPEK | Jenis perahu penangkap ikan yang digunakan di daerah pantai utara Jawa Tengah (Pelayaran) (5) |
SOPIR | Pengemudi mobil (bemo dan sebagainya) (5) |
SOPUR | Kota di India (5) |
SORAK | Suara teriak dan pekik (tanda gembira atau senang) (5) |
SOREK | Bambu (biasa dibuat tali) (5) |
SOREN | Daun-daunan yang membusuk atau melapuk; humus (Melayu Jakarta) (5) |
SOROG | Kayu panjang untuk menjolok buah dan sebagainya (Jawa) (5) |
SOROT | Sinar; cahaya (seri) (5) |
SORUS | Tempat berkumpulnya sporangium (Botani) (5) |
SOSAK | Belahan bambu atau pelepah kelapa kering yang disisipkan di antara pagar persemaian padi agar ayam tidak masuk (Melayu Riau) (5) |
SOSEK | Sosial-ekonomi (akronim) (5) |
SOSIN | Sayuran, batang bercabang, daun menyudip membundar telur, berwarna hijau, bertangkai langsing panjang yang tidak memeluk batang; caisim; sawi hijau (Brassica rapa var. parachinensis) (5) |
SOSIO | Bentuk terikat berhubungan dengan masyarakat; sosial (5) |
SOSIS | Daging cincang yang dibumbui dikemas dalam selaput sehingga berbentuk silinder panjang (5) |
SOSOH | Menyosoh; memutihkan atau membersihkan beras dan sebagainya dengan menumbuk perlahan-lahan; menceruh; menyerang secara serentak; menyerang bersama-sama; melakukan sesuatu dengan sangat giat dan bersemangat (5) |
SOSOK | Lubang (pada jerat dan sebagainya); lubang kancing baju; kelim (pelipit) yang berlubang (untuk memasukkan tali, tongkat, dan sebagainya); bentuk wujud atau rupa; rangka (perahu dan sebagainya); bentuk (rupa) tubuh; bayangan badan; bakal (ladang, negeri, dan sebagainya); permulaan (Minangkabau); tokoh; pribadi (Minangkabau) (5) |
SOSOR | Serang (5) |
SOSOT | Menyeka dengan keras (Melayu Jakarta) (5) |
SOTIS | Kain tenun tradisional Nusa Tenggara Timur (5) |
SOTOH | Atap rumah yang rata, dibuat dari tembok batu (seperti rumah-rumah di Saudi Arabia) (5) |
SOUGB | Suku bangsa yang mendiami daerah Kecamatan Bintuni, Anggi, Merdei, dan Ransiki di Papua; Mantion; Sogh; Manikion (5) |
SOWAN | Menghadap (kepada orang yang dianggap harus dihormati, seperti raja, guru, atasan, orang tua); berkunjung (Jawa) (5) |
SOYAK | Koyak; sobek; torehan pada pepagan yang dibuat untuk mengungkapkan ciri-cirinya guna mendeterminasi jenis pohon di lapangan (Botani) (5) |
SPACE | Ruang angkasa (Inggris) (5) |
SPADA | Siapa ada (di rumah); kata salam pertama apabila mendatangi (bertamu ke) rumah seseorang (akronim) (5) |
SPAIN | Spanyol (Inggris) (5) |
SPAND | Spesialis andrologi (singkatan) (5) |
SPASI | Jarak (antara huruf cetak atau antara baris tulisan); keping timah kecil-kecil untuk memberi jarak huruf-huruf atau baris di percetakan (5) |
SPDSD | Sarjana pendidikan sekolah dasar (singkatan) (5) |
SPEAK | Bicara (Inggris) (5) |
SPEED | Kecepatan (Inggris); judul sebuah film yang dibintangi Keanu Reeves (5) |
SPESI | Campuran dari bahan pengikat (semen, kapur, dan sebagainya), pasir, dan air; mortar (5) |
SPINA | Tulang belakang (Kedokteran dan Fisiologi) (5) |
SPION | Orang yang berusaha mendapatkan keterangan secara rahasia, terutama rahasia militer negara lain; mata-mata; petugas kepolisian yang mengadakan pengusutan secara rahasia terhadap orang-orang yang dicurigai; agen polisi rahasia; detektif (5) |
SPKGA | Spesialis kedokteran gigi anak (singkatan) (5) |
SPLIT | Kota di Kroasia (5) |
SPONS | Bunga karang; benda serupa bunga karang (dari karet busa dan sebagainya) yang dapat mengisap air (5) |
SPOON | Sendok (Inggris) (5) |
SPORA | Alat perbanyakan yang terdiri atas satu atau beberapa sel yang dihasilkan dengan berbagai cara pada tumbuhan rendah,Cryptogamae, berukuran sangat halus, mudah tersebar oleh angin, air, binatang dan sebagainya, dan dapat tumbuh langsung pada kapang (bakteri dan sebagainya) atau tidak langsung pada paku-pakuan menjadi individu baru (Biologi) (5) |
SPORT | Spesialis ortodonti (meratakan gigi) (singkatan) (5) |
SPUIT | Alat suntik (Kedokteran dan Fisiologi); alat untuk menghias kue, terbuat dari besi berbentuk kerucut dan berukuran kecil, ujung kerucut memiliki lubang-lubang yang membentuk pola tertentu (Tata Boga) (5) |
SRITI | Burung kecil berbulu hitam yang tahan terbang lama dan dapat menyambar; burung layang-layang (Collacalia esculenta) (5) |
SSTAT | Sarjana statistika (singkatan) (5) |
STABO | Pemindahan pasukan secara cepat (Kemiliteran) (5) |
STAIN | Noda (Inggris); Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (singkatan) (5) |
STAIR | Anak tangga (Inggris) |
STAMP | Prangko (Inggris) (5) |
START | Memulai (Inggris); memulai (melakukan sesuatu); berangkat (melakukan suatu perjalanan); sikap permulaan pada waktu akan melakukan jalan atau lari (terutama dalam perlombaan) dengan kaki atau tangan tidak boleh menyentuh garis batas (harus berada di belakang garis batas) (Olahraga) (5) |
STASI | Wilayah keuskupan satu tingkat di bawah paroki (Agama Katolik) (5) |
STATE | Negara (Inggris) (5) |
STEEL | Baja (Inggris) (5) |
STEIK | Daging (sapi, babi, ikan, ayam) yang dipotong lebar kurang lebih sebesar telapak tangan, tebal 1,5 cm, dibumbui lada dan garam atau bumbu lainnya, lalu dipanggang dengan mentega sekadarnya (5) |
STELA | Batu yang diukir atau pilar sebagai peringatan suatu peristiwa; sandaran arca (5) |
STELE | Teras atau tabung tengah batang dan akar tumbuhan berpembuluh, terdiri atas jaringan pembuluh, jaringan dasar, dan perisiklus (5) |
STEMA | Silsilah yang menggambarkan asal-usul naskah (Sastra) (5) |
STENO | Lambang huruf yang dipendekkan dan disepakati pemakaiannya, terutama dalam bidang kesekretariatan dengan maksud agar dapat menulis cepat untuk kemudian ditransliterasikan secara lengkap dalam bentuk surat dan sebagainya (5) |
STEPA | Tanah datar yang luas dan kering yang di sana sini hanya dapat ditumbuhi belukar; padang rumput yang luas (5) |
STILB | Satuan serian luminans yang sama dengan satu kandela per sentimenter persegi (Fisika) (5) |
STING | Vokalis grup band asal Inggris The Police; sengat (Inggris) (5) |
STKIP | Sekolah tinggi keguruan dan ilmu pendidikan (singkatan) (5) |
STMKG | Sekolah Tinggi Meteorologi Kilmatologi dan Geofisika (5) |
STMPR | Sidang Tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat (singkatan) (5) |
STOLA | Syal atau selendang panjang dan lebar yang terbuat dari benang halus, bulu, atau kain lembut yang dililitkan pada bahu dan leher; boa (5) |
STOMA | Lubang buatan, biasanya permanen, pada usus besar yang melalui dinding tubuh untuk mengeluarkan kotoran (tinja) akibat gangguan yang dialami kolon atau dubur (Kedokteran dan Fisiologi) (5) |
STONE | Batu (Inggris) (5) |
STORI | Dongeng; kisah; cerita; kabar angin; desas-desus (5) |
STPDN | Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (singkatan) (5) |
STRES | Gangguan atau kekacauan mental dan emosional yang disebabkan oleh faktor luar; ketegangan (Kedokteran dan Fisiologi) (5) |
STRIP | Penyakit tumbuhan yang ditandai dengan gejala perubahan warna berbentuk garis panjang-panjang tidak menentu, yang umumnya menyerang batang atau daun yang penulangannya sejajar (Botani) (5) |
STROK | Serangan otak, biasanya disertai dengan kelumpuhan; ketangkapan; apopleksia; angin ahmar (5) |
STRYI | Kota di Ukraina (5) |
STTAL | Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (singkatan) (5) |
STUDI | Penelitian ilmiah; kajian; telaahan (5) |
STUKO | Plester (bahan salutan) bermutu tinggi untuk dinding dan pembuatan hiasan timbul (5) |
STUPA | Bangunan dari batu yang bentuknya seperti genta, biasanya merupakan bangunan suci agama Buddha (tempat menyimpan relik atau benda-benda suci sang Buddha) (5) |
SUABO | Bahasa yang dituturkan oleh suku Inanwatan di Papua; suku bangsa yang mendiami daerah pesisir selatan Kepala Burung Irian, di ujung Teluk Berau, Provinsi Papua (5) |
SUAKA | Tempat mengungsi (berlindung); menumpang (pada); menumpang hidup (pada) (5) |
SUAMI | Pria yang menjadi pasangan hidup resmi seorang istri (5) |
SUANG | Mudah; gampang (5) |
SUARA | Bunyi yang dikeluarkan dari mulut manusia (seperti pada waktu bercakap-cakap, menyanyi, tertawa, dan menangis); bunyi binatang, alat perkakas, dan sebagainya; ucapan (perkataan); bunyi bahasa (bunyi ujar); sesuatu yang dianggap sebagai perkataan (untuk melahirkan pikiran, perasaan, dan sebagainya); pendapat (kiasan); pernyataan (setuju atau tidak) (kiasan); dukungan (dalam pemilihan) (kiasan) (5) |
SUASA | Logam campuran emas dengan tembaga (5) |
SUATU | Satu; hanya satu (untuk menyatakan benda yang kurang tentu) (5) |
SUBAK | Sistem pengairan teratur yang diselenggarakan oleh rakyat di Bali (5) |
SUBAL | Kurang baik buatannya; kasar; barang (yang kurang baik) yang dicampurkan (supaya kelihatan banyak, bertambah berat, dan sebagainya) (Jawa) (5) |
SUBAM | Suram; tidak berkilau (terutama tentang logam) (5) |
SUBAN | Serpih kayu; selumbar; tatal penarahan dan sebagainya; pecahan kaca (5) |
SUBEI | Bengkak bernanah di sisi jempol kaki antara daging dan kuku (Melayu Riau) (5) |
SUBIC | Kota di Filipina (5) |
SUBUH | Waktu antara terbit fajar dan menjelang terbit matahari; waktu subuh; waktu salat wajib setelah terbit fajar sampai menjelang matahari terbit; salat wajib sebanyak dua rakaat pada waktu antara terbit fajar dan menjelang terbit matahari (Agama Islam) (5) |
SUBUR | Dapat tumbuh dengan baik (lekas besar); tidak merana (tentang tumbuhan); baik dan sehat (tentang badan); gemuk (tentang tanah, yaitu banyak mengandung zat yang baik untuk tumbuhan); hidup dengan baik (berkembang biak, bertambah maju, besar, kuat, dan sebagainya); senang hidupnya (mudah mencari rezeki dan sebagainya) (5) |
SUCRE | Kota di Bolivia (5) |
SUDAH | Telah jadi; telah sedia; selesai; habis, berakhir; telah lalu (lampau, terjadi); terdahulu; telah (menyatakan perbuatan yang telah terjadi); cukuplah sekian saja; memang demikian (halnya, keadaannya, dan sebagainya); begitulah (halnya) sejak semula; sehabis; setelah; telah berpihak (5) |
SUDAK | Umbi-umbian liar (5) |
SUDAN | Negara yang terletak di Afrika Timur Laut, beribu kota Khartoum (5) |
SUDET | Menyudet; membelokkan aliran air (5) |
SUDIP | Sendok seperti sudu, bertangkai panjang (untuk mengarau nasi, membalik-balikkan barang yang digoreng, dan sebagainya); batang dengan panjang 15 cm dengan ujung pipih yang digunakan untuk meletakkan pasta atau mengambil zat kimia dari botol (Kimia) (5) |
SUDRA | Golongan atau kasta yang terendah (dalam masyarakat yang beragama Hindu) (5) |
SUDUH | Tusuk dengan ujung benda tumpul (ujung jari, ujung patahan ranting, dan sebagainya) (Minahasa Tonsawang) (5) |
SUDUK | Tikam (Jawa) (5) |
SUDUT | Penjuru; pojok; bangun yang dibuat oleh dua garis yang berpotongan di sekitar titik potongnya (Matematika); tempat yang jauh-jauh dan tidak mudah dikunjungi; pelosok (Matematika); segi (arah pandangan, pokok, atau dasar pandangan yang tentu) (Matematika) (5) |
SUFAL | Takik pada busur (5) |
SUFEL | Hidangan ringan yang terbuat dari telur dan krim yang dikocok, diberi gula atau garam, dipanggang hingga kembang, dan dimakan pada saat masih hangat (Tata Boga) (5) |
SUGAR | Menyugar; menyisir rambut dengan jari tangan; gula (Inggris) (5) |
SUGIH | Kaya; berada (Jawa) (5) |
SUGUL | Masygul; pertanda alam berupa hujan pada waktu hari panas (yang menyiratkan orang meninggal) (Gayo) (5) |
SUGUN | Menyugun; merenggut rambut (kepala) (5) |
SUHAD | Tidak dapat tidur (5) |
SUHUF | Kitab Allah Swt. yang diturunkan kepada para nabi dan rasul-Nya, merupakan dasar atau nasihat secara umum (Arab); lembaran yang bertulis; halaman buku; surat; dokumen; sahifah (Arab); kertas (bahan) hasil daur ulang (Arab) (5) |
SUITA | Kota di Jepang (5) |
SUITE | Kelompok kamar dalam hotel yang merupakan satu satuan (ungkapan/Inggris); rangkaian (Inggris) (5) |
SUIXI | Kota di Cina (5) |
SUJEN | Sepotong lidi (bilah bambu dan sebagainya) sebagai pencocok satai dan sebagainya (Jawa) (5) |
SUJUD | Berlutut serta meletakkan dahi ke lantai (misalnya pada waktu salat) sambil membaca tasbih; pernyataan hormat dengan berlutut serta menundukkan kepala sampai ke tanah (5) |
SUKAK | Tertusuk tulang dan sebagainya pada kerongkongan (Bali) (5) |
SUKAN | Tumbuhan perdu, daunnya tebal berbentuk jantung dan beraroma, digunakan sebagai obat luka, dapat pula sebagai sayur, terutama untuk dimakan oleh wanita sehabis bersalin (Coleus amboinicus) (5) |
SUKAR | Sulit dipecahkan atau diselesaikan; susah; muskil; tidak mudah; tidak mudah mendapat; jarang ada; dalam kekurangan; miskin (kiasan); tidak mudah sembuh (tentang penyakit) (kiasan) (5) |
SUKAT | Takaran yang isinya empat gantang; ukuran (panjang, luas, isi); sukatan; alat untuk mengukur kedalaman air; asalkan; kalau (5) |
SUKET | Rumput (Jawa) (5) |
SUKMA | Jiwa; nyawa (5) |
SUKRA | Hari ke-6 dalam jangka waktu satu minggu; Jumat (Bali) (5) |
SUKUK | Obligasi berbasis syariah (5) |
SUKUN | Tidak bergigi (tentang gusi) (Jawa); tidak berbiji (untuk buah-buahan yang biasanya berbiji) (Jawa); pohon seperti keluih yang buahnya tidak berbiji (Artocarpus communis); penanda hilangnya vokal dalam ejaan bahasa Arab yang diletakkan di atas konsonan (5) |
SULAH | Sedikit berambut (berbulu); botak; gundul (5) |
SULAM | Bordir; suji; tekat; tato; tukar (5) |
SULAP | Pertunjukan berbuat sesuatu yang menakjubkan (seperti saputangan diubah menjadi burung merpati); silap mata; salah cara menenun (tentang kain tenun) (5) |
SULBI | Tulang rusuk (Arab) (5) |
SULIH | Ganti; pengganti; wakil (5) |
SULIT | Sukar sekali; susah (diselesaikan, dikerjakan, dan sebagainya); susah dicari; jarang terdapat; dirahasiakan (sukar diketahui dan sebagainya); tersembunyi; gelap (rahasia, tidak terang-terangan); dalam keadaan yang sukar (genting, gawat, dan sebagainya) (5) |
SULUH | Barang yang dipakai untuk menerangi (biasa dibuat dari daun kelapa yang kering); obor; pengintai; penyelidik; mata-mata; penyuluh (5) |
SULUK | Jalan ke arah kesempurnaan batin; tasawuf; tarekat; mistik; pengasingan diri; khalwat; nyanyian (tembang) dalang yang dilakukan ketika akan memulai suatu adegan (babak) dalam pertunjukan wayang (Jawa) (5) |
SULUR | Julai (dari tumbuhan yang menjalar dan sebagainya); pucuk batang muda (dari beberapa tumbuhan); akar yang tumbuh dari cabang dan sebagainya (seperti pada pohon beringin); garis (kawat dan sebagainya) yang berlingkar-lingkar pada suatu pusat hingga menyerupai per rambut pada arloji (alur pada sekrup dan sebagainya); batang atau bagian batang (cabang atau ranting), daun, tangkai daun, atau bagian daun lainnya yang telah mengalami perubahan bentuk dan berfungsi sebagai alat pembantu tumbuhan untuk menjalar atau merambat pada sandaran atau penunjang tumbuhan; penyuluh; pengintai; suluh (5) |
SULUT | Sundut; Sulawesi Utara (akronim) (5) |
SUMAH | Suka menceritakan kelebihan atau kehebatan diri sendiri kepada orang lain agar mendapat simpati; senang (mengharap) pujian (Arab) (5) |
SUMAN | Lemang yang terbuat dari sagu (Melayu Riau) (5) |
SUMBA | Nama zat pewarna merah yang dipakai untuk mewarnai kue dan sebagainya; kesumba; salah satu pulau yang merupakan bagian dari Provinsi Nusa Tenggara Timur; suku bangsa yang mendiami Pulau Sumba, Provinsi Nusa Tenggara Timur (5) |
SUMBI | Tongkat peregang kain pada perkakas tenun (biasanya dibuat dari batang nibung); alat khitan tradisional berbentuk pipa berdiameter 10 mm dengan panjang 10—15 cm, terbuat dari kayu, bambu, atau tanduk (Sunda); menyumbi; memperbaiki tepi suatu benda yang rusak; menambal (mengisi) gigi yang berlubang; mengganti papan baru pada perahu dan sebagainya (5) |
SUMBU | Benang (kapas dan sebagainya) yang berfungsi sebagai jalan peresapan minyak dan sebagainya ke bagian yang disulut (tentang lampu, kompor, dan sebagainya); tunam (pada petasan, meriam kuno, dan sebagainya); murang; gandar roda; poros; garis lurus yang di sekelilingnya terdapat simetri; bagian frasa eksosentris yang berupa kata, frasa, atau klausa, seperti frasa atau klausa yang mengikuti preposisi atau konjungtor (Linguistik) (5) |
SUMEH | Murah senyum kepada setiap orang (Jawa) (5) |
SUMIR | Singkat (tentang sidang pengadilan seperti ketika menyidangkan pelanggaran lalu lintas); pendek; ringkas (5) |
SUMPA | Tempat menyimpan beras yang terbuat dari tanah liat (Kaili); kesusastraan lisan yang suci di kalangan suku Muna, berupa rangkaian atau kumpulan kalimat suci yang diucapkan sebagai sumpah dalam menyumpah raja atau pucuk pimpinan pemerintahan (Muna) (5) |
SUMPR | Sidang Umum Majelis Permusyawaratan Rakyat (singkatan) (5) |
SUMUR | Sumber air buatan, dengan cara menggali tanah; perigi; lubang yang sengaja dibuat menembus lapisan tanah untuk memperoleh air, minyak, atau gas; lubang hasil pengeboran, baik dalam tahap eksplorasi maupun eksploitasi; bangunan hidraulis berupa lubang yang digali ke dalam bumi yang memungkinkan penyadapan air secara ekonomis dari akuifer (Geografi dan Geologi)\ (5) |
SUMUT | Sumatra Utara (akronim) (5) |
SUNAH | Jalan yang biasa ditempuh; kebiasaan; aturan agama yang didasarkan atas segala apa yang dinukilkan dari Nabi Muhammad saw., baik perbuatan, perkataan, sikap, maupun kebiasaan yang tidak pernah ditinggalkannya; hadis (Agama Islam); perbuatan yang apabila dilakukan mendapat pahala dan apabila tidak dikerjakan tidak berdosa (5) |
SUNAM | Kota di India (5) |
SUNAN | Sebutan raja untuk keraton Surakarta (di Jawa); penyebutan nama untuk para wali (5) |
SUNAT | Berpotong kulup; khitan (5) |
SUNDA | Suku bangsa yang mendiami daerah Jawa Barat; gunung dengan ketinggian hanya sekitar 650-700 mpdl, terletak di Sukabumi, Jawa Barat, merupakan gunung yang termasuk dalam rangkaian pegunungan sisa-sisa letusan dari gunung Sunda Purba (5) |
SUNGA | Rendam kepala di air dengan posisi badan telentang agar rambut basah dan rapi seperti disisir ke belakang (Dayak) (5) |
SUNGU | Tanduk (Jawa); jungur (Minangkabau) (5) |
SUNTI | Tanaman umbi-umbian yang dapat dibuat obat atau rempah-rempah, dan sebagainya (5) |
SUNYI | Tidak ada bunyi atau suara apa pun; hening; senyap; kosong (tentang rumah dan sebagainya); tidak ada orang; lengang; sepi; tidak banyak transaksi (persetujuan jual beli); tidak banyak pembeli (dalam perdagangan); bebas (lepas, lekang, terhindar) (5) |
SUOLO | Orang yang tidak memiliki keturunan karena tidak menikah (Sahu) (5) |
SUPEL | Pandai menyesuaikan diri; pandai bergaul; luwes (5) |
SUPER | Lebih dari yang lain; luar biasa, istimewa; bentuk terikat di atas; lebih tinggi; sangat (5) |
SUPIT | Sunat; khitan (5) |
SUPRA | Bentuk terikat di atas atau di luar (5) |
SURAH | Bagian atau bab dalam Al-Qur'an (kitab suci Al-Qur'an mempunyai 114 surah) (Arab); kain lembut yang terbuat dari sutra atau rayon (Arab) (5) |
SURAI | Rambut (kepala); rambut pada tengkuk kuda atau singa; menyurai; mencerai-beraikan; membubarkan (5) |
SURAM | Kurang terang (tentang cahaya); kurang kuat cahayanya; redup, berawan, mendung (tentang cuaca); kusam atau kuyu (tentang mata); muram tidak berseri-seri (tentang muka); tidak bening (tentang kaca, intan, dan sebagainya); tidak berkilau (tentang emas, perak, dan sebagainya); buram; susah (tentang kehidupan); tidak tentu (tentang nasib, masa depan, dan sebagainya) (kiasan); tidak nyata dalam ingatan atau pikiran (kiasan); diulang: bercahaya samar-samar agak gelap; sabur; sabur limbur (5) |
SURAT | Kota di India (5) |
SURAU | Tempat (rumah) umat Islam melakukan ibadatnya (mengerjakan salat, mengaji, dan sebagainya); langgar; surat berisi kisah atau ajaran (5) |
SUREK | Surat berisi kisah atau ajaran (5) |
SUREL | Surat elektronik (akronim) (5) |
SUREN | Suriah (Toona sinensis) (5) |
SURGA | Alam akhirat yang membahagiakan roh manusia yang hendak tinggal di dalamnya (dalam keabadian); kayangan tempat kediaman Batara Guru (Siwa); Surgaloka; firdaus (5) |
SURIH | Gores; garis (Minangkabau) (5) |
SURUH | Perintah (supaya melakukan sesuatu); sirih (5) |
SURUK | Masuk dengan merangkak atau membungkuk; susup (5) |
SURUP | Patut; pantas; layak; sepadan; memasukkan benang ke lubang jarum (Jawa) (5) |
SURUT | Mundur; kembali (ke); balik (ke); makin berkurang; reda (tentang nafsu dan sebagainya); susut; berkurang (tentang permukaan air sesudah pasang naik); turun (5) |
SURYA | Matahari (5) |
SUSAH | Rasa tidak senang (karena sukar, sulit, berat, dan sebagainya); merasa tidak aman (dalam hati); selalu gelisah dan khawatir; sedih; sukar; tidak mudah (mendapat, mencari, dan sebagainya); kekurangan; miskin (5) |
SUSUH | Duri yang besar (pada tumbuhan); bagian yang keras dan runcing pada kaki ayam; jalu; penyemat atau pengait dari kayu; pasak; pacu pada tumit sepatu (untuk menggertak kuda); sarang burung (atau hewan lain) (Jawa) (5) |
SUSUK | Penyemat (dari kayu dan sebagainya); tusuk; pasak; susuh; jarum emas, intan, dan sebagainya yang dimasukkan ke dalam kulit, bibir, dahi, dan sebagainya disertai mantra agar tampak menjadi cantik, menarik, manis, dan sebagainya; implan; bentuk; bangun; menyusuk; sesak; asak; uang kelebihan pembayaran; sisa uang pembayaran yang harus dikembalikan kepada pembeli; uang penyongsong; uang kembali (Jawa) (5) |
SUSUL | Menyusul; mengikuti atau mengejar sesuatu yang ada di depan; datang kemudian; mengikuti; memperbaiki suatu keterbelakangan (misalnya dalam pekerjaan, pelajaran, dan sebagainya) dengan tindakan dan perbuatan, seperti bekerja atau belajar lebih rajin; mengerjakan sesuatu agar jangan ketinggalan; merunut atau mengikuti (jejak dan sebagainya); mengusut (menyelidiki) untuk menemukan sesuatu; menyambung (isi) surat yang terdahulu (5) |
SUSUN | Kelompok atau kumpulan yang tidak berapa banyak; tumpuk; seperangkat barang yang (diatur) bertingkat-tingkat; rangkap (yang tindih-menindih) (5) |
SUSUP | Menyusup; menyuruk (menyeluduk) ke bawah atau ke dalam sesuatu; masuk ke dalam (hutan, semak-semak, dan sebagainya); masuk secara diam-diam ke daerah musuh; merembes ke daerah musuh; menyerap; meresap (5) |
SUSUR | Pinggir atau tepi sebelah luar; sugi (tembakau) (Jawa) (5) |
SUSUT | Menjadi berkurang; mengerut menjadi pendek, kecil, dan sebagainya; turun (tentang air); surut; menjadi kurus (tentang badan) (5) |
SUSYI | Makanan khas Jepang dengan dua bahan utama, yaitu nasi yang dicampur cuka dan makanan laut seperti udang, kepiting, dan ikan (5) |
SUTAN | Kata sapaan adat kepada kaum bangsawan (Minangkabau); (nama salah satu) gelar kebangsawanan (Minangkabau) (5) |
SUTEN | Bersuten; cara mengundi dengan mengadu jari untuk menentukan siapa yang menang bermain dahulu, dan sebagainya (biasanya dalam permainan anak-anak) (5) |
SUTET | Saluran udara tegangan ekstra tinggi (akronim) (5) |
SUTIL | Sudip (Jawa) (5) |
SUTRA | Benang halus dan lembut yang berasal dari kepompong ulat sutra (5) |
SUWEG | Tumbuhan berumbi, berbatang semu, tangkainya belang hijau putih berbintil-bintil, berkerabat dengan bunga bangkai (Amorphophallus paeoniifolius) (5) |
SUWIR | Sobek panjang; diulang: robek-robek atau koyak-koyak panjang (5) |
SUWON | Kota di Korea Selatan (5) |
SWABI | Kota di Pakistan (5) |
SWAZI | Bahasa yang dituturkan di Afrika Selatan (5) |
SWEAR | Bersumpah (Inggris) (5) |
SWIKE | Masakan yang dibuat dari daging katak hijau (Cina) (5) |
SYABU | Diulang: hidangan berkuah khas Jepang yang dimasak di dalam panci, berbahan sayuran, jamur, dan potongan tipis daging yang dicelupkan berkali-kali ke dalam kuah hingga matang, kemudian dicocol pada saus, disantap selagi hangat (5) |
SYAIR | Pesyair; orang yang bersyair (Arab); puisi lama yang tiap-tiap bait terdiri atas empat larik (baris) yang berakhir dengan bunyi yang sama (Sastra); sajak; puisi (Sastra) (5) |
SYAKA | Tahun yang umurnya terdiri atas 210 hari atau 6 bulan (5) |
SYALA | Pohon jenis Artocarpus (Sanskerta) (5) |
SYEIR | Jenis gandum (5) |
SYEKH | Kata sapaan kepada orang Arab (terutama orang Arab keturunan sahabat Nabi); kata sapaan kepada orang Arab yang berasal dari Hadramaut; ulama besar (5) |
SYETI | Pelepas uang; lintah darat; ceti (5) |
SYIAR | Kemuliaan; kebesaran (Arab); tanda kebesaran atau simbol agama (Agama Islam) (5) |
SYIWA | Salah satu dewa Trimurti yang berperan sebagai dewa perusak (Agama Hindu) (5) |
SYOYU | Kecap khas Jepang yang murni terbuat dari fermentasi kedelai, memiliki rasa sedikit asin dan rasa kedelai yang kuat, biasanya digunakan sebagai cocolan makanan seperti susyi dan sasyimi (Tata Boga) (5) |
SYURA | Nasihat (Arab) (5) |
TAALA | Mahatinggi (biasa disebutkan sesudah menyebut nama Allah) (Agama Islam) (5) |
TABAH | Tetap dan kuat hati (dalam menghadapi bahaya dan sebagainya); berani (5) |
TABAK | Talam besar tempat menghidangkan makanan; kuali (belanga) tempat memasak nasi (5) |
TABAL | Tabuh (beduk) yang dipalu ketika meresmikan penobatan raja (5) |
TABAN | Pohon yang menghasilkan getah perca (Palaquium) (5) |
TABAR | Diulang: perdu yang tumbuh di tempat yang lembap, umumnya berwarna hijau muda, batangnya bernas, akar dan batangnya digunakan sebagai obat; setawar; tawar-tawar (Costus speciosus) (5) |
TABAT | Jajaran kayu galam yang di sela-selanya diisi tumpukan karung berisi tanah mineral dan dipasang melintang serupa bendungan mini sehingga menghalangi laju air kanal, untuk menjaga permukaan air tanah di sekitar lahan gambut (5) |
TABEL | Daftar berisi ikhtisar sejumlah (besar) data informasi, biasanya berupa kata-kata dan bilangan yang tersusun secara bersistem, urut ke bawah dalam lajur dan deret tertentu dengan garis pembatas sehingga dapat dengan mudah disimak (5) |
TABER | Tarian khas dari Bangka, merupakan perpaduan antara gerak dan seni suara (syair dan pantun) yang diiringi musik rebana dan gendang (5) |
TABIA | Gendang kecil (5) |
TABIB | Orang yang pekerjaannya mengobati orang sakit secara tradisional, seperti dukun; dokter (5) |
TABII | Menurut sifat (pembawaan, kodrat) yang asli (Arab) (5) |
TABIK | Ungkapan untuk memberi salam; selamat (pagi, siang, malam); assalamualaikum; sepada (Minangkabau); perbuatan menghormati (Minangkabau); maaf (dikatakan apabila masuk ke tempat yang keramat dan sebagainya) (Minangkabau); pengikut; penganut (5) |
TABIR | Tirai penyekat (pendinding) atau penutup dinding (5) |
TABLA | Alat musik pukul berupa dua gendang kecil, satu berbentuk silinder dan satu lagi berbentuk mangkuk, dimainkan dengan cara diketuk dengan jari (Musik); suku bangsa yang mendiami daerah pantai utara Papua di Kecamatan Demta, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua (5) |
TABLO | Pertunjukan lakon tanpa gerak atau tanpa dialog; domba berbulu kuning kemerahan (Sunda) (5) |
TABUH | Gendang raya; beduk (dalam masjid, surau, dan sebagainya); dulag; alat untuk menabuh bunyi-bunyian (gamelan dan sebagainya); bunyi beduk sebagai alamat (5) |
TABUK | Kota di Arab Saudi (5) |
TABUT | Peti yang dibuat dari anyaman bambu atau burung-burungan burak yang terbuat dari kayu yang dibawa berarak pada peringatan terbunuhnya Hasan-Husen (tanggal 10 Muharam); perarakan untuk memperingati terbunuhnya Hasan-Husen dengan membawa tabut (5) |
TACNA | Kota di Peru (5) |
TADAH | Barang untuk menampung sesuatu (5) |
TADIR | Dinding dari bambu yang dianyam (Minangkabau) (5) |
TADUT | Sastra lisan dari daerah Basemah, Sumatra Selatan, berisi ajaran moral dan agama Islam, disampaikan secara turun menurun dan bersifat anonim (Basemah) (5) |
TAENA | Makassar (5) |
TAFIA | Minuman yang disuling dari sisa tebu (Tata Boga) (5) |
TAGAK | Tahan (5) |
TAGAL | Batu-batu besar yang dilemparkan ombak ke tepi pantai pada waktu datang angin ribut dan gelombang besar mengempas ke pantai (5) |
TAGAN | Taruhan (dalam perjudian); uang dan sebagainya yang dimasukkan untuk modal bersama atau untuk bersama-sama mengadakan suatu kegiatan usaha; menagan; cerai (5) |
TAGAR | Bunyi guruh atau guntur; tanda pagar, digunakan sebagai tanda untuk merujuk pada topik sebuah kiriman status dalam media jejaring sosial (akronim); padanan dari hashtag (5) |
TAGAS | Bagian sungai, danau, atau pantai yang dangkal (Toulour) (5) |
TAGEH | Baung yang sirip lemaknya lebih panjang daripada sirip dubur dan bersambung dengan sirip punggung, sungut rahang atas mencapai pangkal ekor, tersebar di Asia Tenggara (Mystus nigriceps) (5) |
TAGEN | Perahu yang kuat dan tidak goyang (Madura) (5) |
TAGIH | Meminta (memperingatkan, mendesak) supaya membayar (utang, pajak, iuran, dan sebagainya); menuntut atau menggugat supaya melaksanakan janji (pernyataan dan sebagainya); objek hukum yang harus diterima kreditor dari debitur (Hukum) (5) |
TAGMA | Sederetan ruas berurutan yang membentuk bagian berbeda pada tubuh serangga (kepala, toraks, abdomen) (Biologi) (5) |
TAGUT | Yang menyuruh orang berbuat jahat; yang disembah orang, tetapi bukan Tuhan; berhala; apa saja yang disembah selain Allah Swt. (Agama Islam) (5) |
TAHAK | Serdawa (Melayu Jakarta) (5) |
TAHAN | Tetap keadaannya (kedudukannya dan sebagainya) meskipun mengalami berbagai-bagai hal; tidak lekas rusak (berubah, kalah, luntur, dan sebagainya); kuat atau sanggup menderita (menanggung) sesuatu; dapat menyabarkan (menguasai) diri; betah; sanggup dan tidak lekas merasa jijik (kasihan dan sebagainya); cukup (sampai atau hingga) (5) |
TAHAP | Bagian dari perkembangan (pertumbuhan); bagian dari sesuatu yang ada awal dan akhirnya; bagian dari urutan (menegak atau menyamping) tingkat; jenjang (5) |
TAHAR | Menaharkan (5) |
TAHIL | Satuan ukuran berat 37,8 g (5) |
TAHIR | Bersih; suci; murni (5) |
TAHUN | Masa yang lamanya dua belas bulan; bilangan yang menyatakan tarikh; masa dua belas bulan yang ke ...; masa dua belas bulan untuk ...; musim (dalam arti masa selama tanaman atau tumbuh-tumbuhan hidup) (5) |
TAIAN | Kota di Cina (5) |
TAICI | Olahraga yang berasal dari Cina, gerakannya khas dengan ritme pelan, lembut, dan lemah gemulai (5) |
TAIGA | Daerah hutan pohon jarum-jarum di Siberia, terdapat di antara daerah tundra di utara dan stepa di selatan (5) |
TAIKO | Orang (pengusaha) yang memiliki banyak uang; pengusaha kaya raya; tauke (Cina); kusta; lepra (5) |
TAISO | Gerak badan (pada zaman Jepang); senam (5) |
TAIZZ | Kota di Yaman (6) |
TAJAK | Cangkul bertangkai lurus untuk mengerjakan sawah, membersihkan rumput, dan sebagainya (5) |
TAJAM | Bermata tipis, halus, dan mudah mengiris, melukai, dan sebagainya (tentang pisau, pedang, dan sebagainya); runcing; berujung lancip; lekas dapat melakukan sesuatu (melihat, mendengar, mencium bau, merasa, dan sebagainya); kelihatan galak (tentang pandangan); pedas atau keras (tentang perkataan, kritik, dan sebagainya); mudah menangkap atau mengerti (tentang akal, pikiran, dan sebagainya); mudah dapat melukai atau menyakiti; sangat nyata, jelas, dan sebagainya; cerdas (tentang pikiran) (5) |
TAJAP | Potong miring (tentang sayuran) (Batak) (5) |
TAJAU | Tempayan besar yang dibuat dari tanah berlapis, seperti porselen (5) |
TAJEN | Sabung ayam (Bali) (5) |
TAJIK | Bahasa yang dituturkan di Tajkistan (5) |
TAJIN | Air rebusan beras yang agak kental; air sagu; kanji (5) |
TAJIO | Suku bangsa yang mendiami wilayah Provinsi Sulawesi Tengah (5) |
TAJIR | Kaya (5) |
TAJUK | Mahkota; petam; jamang (perhiasan kepala); perhiasan kepala, seperti jumbai dari bunga buatan yang dicocokkan di rambut (kundai, tudung kepala) hingga tampak menganjur ke atas; cabang dan dedaunan sebuah pohon; bagian pohon di batang; kili-kili (sepotong kayu) yang dipasang mencuar atau menganjur di tepi perahu (Pelayaran); judul, kepala surat (makalah, surat kabar, dan sebagainya) (Sastra); seluruh sistem dedaunan pada pohon, kecuali batang (Biologi); tingkat; jenjang (Minangkabau); surau; langgar (Sunda); tempat mengikat kemudi perahu pada waktu berlayar (Madura); rusuk pada sampan (Melayu Medan) (5) |
TAJUR | Tampak memanjang (menganjur); perdu, tinggi mencapai 2 m, akarnya digunakan untuk obat disentri, daunnya untuk mengobati sakit perut (Clerodendron buchanani) (5) |
TAKAB | Kota di Iran (5) |
TAKAH | Tampan; gagah; cakap (Minangkabau); sikap; tingkah (Minangkabau); tata naskah (akronim) (5) |
TAKAK | Terjadi dari dua helai (5) |
TAKAL | Kerek (kapi, katrol) yang bersusun (5) |
TAKAR | Satuan ukuran isi (sukat, liter, dan sebagainya); alat sejenis periuk (5) |
TAKAT | Tahan menderita sakit (tidak mudah atau tidak lekas mati) (Jawa) (5) |
TAKAW | Binatang jadi-jadian (Banjar) (5) |
TAKEO | Kota di Kamboja (5) |
TAKIK | Torehan yang agak dalam pada batang pohon untuk memudahkan pijakan orang memanjat; takuk kecil; gubang; torehan pada kulit pohon (untuk mendapatkan getah); potongan V kecil pada jahitan longgar agar lapisan pakaian tidak menggembung (Tata Busana) (5) |
TAKIR | Wadah atau tempat makanan dari daun pisang dan sebagainya yang disemat dengan lidi pada kedua sisinya; limas (5) |
TAKMA | Jalinan tali (kabel dan sebagainya) (Pelayaran) (5) |
TAKMU | Tarian tradisional Korea pada saat musim tanam (bulan Mei sampai Oktober) yang dilakukan berkelompok dan diikuti semua warga desa (Kesenian) (5) |
TAKOL | Pukul (Sunda) (5) |
TAKSA | Mempunyai makna lebih dari satu; kabur atau meragukan (tentang makna); ambigu; takson-takson (Biologi) (5) |
TAKSI | Mobil (biasanya sedan) tambangan; bergerak lambat di sepanjang rute yang disediakan sebelum lepas landas atau setelah mendarat (tentang pesawat) (Penerbangan) (5) |
TAKSU | Kekuatan gaib yang memberi kecerdasan, keindahan, mukjizat, dan sebagainya (Bali); bangunan suci di sanggah yang berfungsi memberi kekuatan gaib (Bali) (5) |
TAKUH | Takik-takik; takuk-takuk; bermacam-macam takik (takuk); tidak rata (5) |
TAKUK | Takik yang agak dalam (pada pohon nyiur dan sebagainya), tempat tumpuan kaki ketika memanjat (5) |
TAKUR | Tunduk (5) |
TAKUT | Merasa gentar (ngeri) menghadapi sesuatu yang dianggap akan mendatangkan bencana; takwa; segan dan hormat; tidak berani (berbuat, menempuh, menderita, dan sebagainya); gelisah; khawatir (kalau ...); diulang: selalu merasa takut; sangat takut (5) |
TAKWA | Terpeliharanya diri dari siksa Allah Swt. dengan tetap taat melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya (Agama Islam); keinsafan diri yang diikuti dengan kepatuhan dan ketaatan dalam melaksanakan perintah Allah Swt. dan menjauhi segala larangan-Nya; kesalehan hidup; baju model Cina, leher tertutup tinggi, belakangnya tidak simetris, berkancing sampai ke leher dan bersaku dua yang terletak pada bagian depan bawah (5) |
TALAK | Perceraian antara suami dan istri; lepasnya ikatan perkawinan (Agama Islam) (5) |
TALAM | Baki yang tidak berkaki (5) |
TALAR | Bertalaran; berkata dengan terang-terangan; berbicara dengan tidak menyembunyikan rahasia; terus terang (5) |
TALAS | Tumbuhan berumbi, daun muda dan tangkai mudanya dapat disayur, umbinya menjadi makanan pokok di Irian; keladi (Colocasia esculenta); umbi talas (5) |
TALCA | Kota di Chili (5) |
TALEN | Mata uang (uang logam) bernilai 25 sen (pada zaman Hindia Belanda) (5) |
TALIB | Orang yang menuntut kebenaran atau ilmu (seperti orang yang mempelajari agama dengan sungguh-sungguh); pelajar; siswa (Arab) (5) |
TALON | Butir kertas berharga untuk memperoleh kupon baru (tentang saham); cakar (Inggris) (5) |
TALUM | Memasukkan sesuatu ke dalam mulut dalam jumlah besar (Aceh) (5) |
TALUN | Lahan yang ditanami aneka tanaman keras (Sunda); bunyi atau suara yang memantul; gaung; gema; kumandang; sipongang (5) |
TALUS | Tubuh vegetatif tumbuhan rendah yang tidak terbagi atas akar, batang, dan daun (5) |
TALUT | Tempat miring; tempat landai; lereng; peti tempat penyimpanan Taurat (5) |
TAMAK | Selalu ingin beroleh banyak untuk diri sendiri; loba; serakah (5) |
TAMAM | Sempurna; lengkap; selesai; habis (5) |
TAMAN | Kebun yang ditanami dengan bunga-bunga dan sebagainya (tempat bersenang-senang); raudah; tempat (yang menyenangkan dan sebagainya); tempat duduk pengantin perempuan (yang dihiasi dengan bunga-bunga dan sebagainya); rajin; betah; suku yang mendiami wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat (5) |
TAMAR | Buah kurma; buah dari jazirah Arab yang baik untuk berbuka puasa (5) |
TAMAS | Wadah sajen, terbuat dari janur atau daun enau yang muda, berbentuk bundar (Bali) (5) |
TAMAT | Berakhir; habis; selesai (dibaca, diceritakan, dipertunjukkan, dan sebagainya); khatam (5) |
TAMBE | Ceret yang terbuat dari bambu, panjangnya 65 cm, berdiameter sekitar 15 cm, bagian atas ceret memiliki moncong (Batak) (5) |
TAMBI | Panggilan kepada laki-laki Keling yang masih muda (yang artinya adik laki-laki); pelayan; jongos; kacung; pesuruh kantor; orang Keling (5) |
TAMBO | Sejarah; babad; hikayat; riwayat kuno; uraian sejarah suatu daerah yang sering kali bercampur dengan dongeng; terumba (5) |
TAMIL | Suku yang berasal dari India bagian selatan, tersebar juga hingga ke Sri Langka (5) |
TAMKY | Kota di Vietnam (5) |
TAMPA | Kota di Amerika Serikat (5) |
TAMPI | Menampi; membersihkan (beras, padi, kedelai, dan sebagainya) dengan nyiru digerak-gerakkan turun naik (5) |
TAMPO | Arak keras yang terbuat dari beras berkualitas terbaik (5) |
TAMRA | Prasasti yang ditulis pada logam (5) |
TAMUK | Ikan yang hidup di ekosistem perairan laut, payau, dan tawar, panjang mencapai 100 cm, sisiknya lebih kasar daripada ikan bandeng, sirip punggung pendek, tersebar di perairan pantai seluruh dunia; balana; jumpul; loban; belanak (Mugil cephalus) (5) |
TANAH | Permukaan bumi atau lapisan bumi yang di atas sekali; keadaan bumi di suatu tempat; permukaan bumi yang diberi batas; daratan; permukaan bumi yang terbatas yang ditempati suatu bangsa yang diperintah suatu negara atau menjadi daerah negara; negeri; negara; bahan-bahan dari bumi; bumi sebagai bahan sesuatu (pasir, napal, cadas, dan sebagainya); dasar (warna, cat, dan sebagainya); satuan ukuran panjang yang sama dengan depa (5) |
TANAI | Tatang; tating; menatang; menating; membawa (mengangkat) di atas telapak tangan (5) |
TANAK | Menanak; memasak nasi (dalam periuk, dengan direbus saja tidak dikukus); memasak dengan merebus atau mengukus (5) |
TANAM | Menanam; menaruh (bibit, benih, setek, dan sebagainya) di dalam tanah supaya tumbuh; menaruh di dalam tanah yang dilubangi, lalu ditimbuni dengan tanah; memendam; menguburkan (mayat, bangkai); menaburkan (paham, ajaran, dan sebagainya); memasukkan, membangkitkan, atau memelihara (perasaan, cinta kasih, semangat, dan sebagainya); menyertakan (modal, uang, dan sebagainya) ke dalam perusahaan dan sebagainya; menegakkan (kekuasaan); menempatkan (pengaruh, kepentingan, dan sebagainya); mempertumbuhkan atau membiakkan (benih penyakit dan sebagainya); mengandung (niat dan sebagainya); mengangkat atau menempatkan (wakil, tenaga, agen, dan sebagainya) (5) |
TANAN | Kota di Vietnam (5) |
TANAU | Burung yang rupanya seperti burung bayan kecil (Psittinus incertus) (5) |
TANAY | Kota di Filipina (5) |
TANBO | Seni melukis di atas media sawah dari Jepang dengan menggunakan berbagai jenis varian padi untuk memperoleh warna yang bermacam-macam (Kesenian) (5) |
TANDA | Yang menjadi alamat atau yang menyatakan sesuatu; gejala; bukti; pengenal; lambang; petunjuk; kota di Mesir (5) |
TANDO | Bajing terbang berukuran besar dan panjang, berwarna cokelat kemerahan, mempunyai selaput peluncur yang membentang dari kaki depan sampai kaki belakang, biasa ditemui di wilayah Jawa, Sumatra, Semenanjung Malaysia (Penang), Pakistan, India utara, dan Afganistan (Petaurista petaurista) (5) |
TANDU | Usungan berupa kursi atau rumah-rumahan kecil, terbuat dari terpal dan sebagainya, untuk tempat duduk dan sebagainya, disangga atau digantungkan pada pikulan (5) |
TANGA | Kota di Tanzania (5) |
TANGO | Tarian rakyat Argentina yang kemudian menjadi dansa, dilakukan di ruang dansa dengan irama 4/4 (Kesenian); irama musik untuk mengiringi tari tango (Kesenian); julukan tim nasional sepak bola Argentina (5) |
TANIA | Zat dari kulit pohon merbau pantai yang dimanfaatkan sebagai zat warna cokelat untuk kertas dan kain (5) |
TANIH | Tanah padat di bawah tanah atas atau permukaan (5) |
TANIN | Kumpulan senyawa organik amorf yang bersifat asam dengan rasa sepat, ditemukan dalam banyak tumbuhan, digunakan sebagai bahan penyamak, bahan pembuat tinta, dan bahan pewarna (Kimia) (5) |
TANJI | Musik rakyat (5) |
TANJU | Lampu dinding (5) |
TANPA | Tidak dengan ...; tidak ber- ... (5) |
TANSI | Tali yang dilumas dengan lilin (untuk tali pancing dan sebagainya) (5) |
TANTE | Adik atau kakak perempuan ayah atau ibu; bibi; kata sapaan kepada wanita yang agak tua (5) |
TANTI | Tampal dari kain berbenang emas, yang diletakkan pada sisi baju perempuan atau celana untuk perhiasan (Minangkabau) (5) |
TANUR | Tempat pembakaran (kapur dan sebagainya); perapian; kompor; keran (5) |
TANYA | Permintaan keterangan (penjelasan dan sebagainya); bertanya; meminta supaya diberi tahu (tentang sesuatu) (5) |
TAOCI | Makanan Cina (selai dari ikan) (5) |
TAOCO | Makanan terbuat dari kedelai, yang setelah direbus dan diawetkan dengan garam, biasanya digunakan sebagai bumbu masakan (5) |
TAOGE | Kecambah dari kacang-kacangan seperti kacang hijau, kacang kedelai (5) |
TAORI | Suku bangsa yang mendiami wilayah Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah (5) |
TAOSI | Asinan kedelai; taoco (5) |
TAPAH | Ikan air tawar yang ukurannya dapat mencapai 150 cm, tubuhnya pipih memanjang, mulut mengarah ke atas (cakil), warnanya kehitaman dengan garis putih dari belakang tutup insang hingga pangkal ekor, tersebar di perairan Indocina, Malaysia, dan Indonesia (Sumatra dan Kalimantan); tapa (Wallago leerii) (5) |
TAPAI | Penganan yang dibuat dari beras ketan (ubi kayu dan sebagainya) yang direbus dan setelah dingin diberi ragi, kemudian dibiarkan semalam atau lebih hingga manis; tapaian (5) |
TAPAK | Bidang kaki sebelah bawah, biasa digunakan untuk menapak; bidang tangan yang digunakan untuk menerima dan sebagainya; telapak; bekas jejak (bekas telapak) yang ditinggalkan; lahan tempat tumbuh tanaman hutan (Kehutanan); diulang: lapik kaki; sandal; bintang laut (5) |
TAPAL | Obat dalam bentuk cairan kental atau bubur (biasanya dilumaskan pada kulit perut); pasta; pancang (patok) terbuat dari kayu, semen, dan sebagainya sebagai tanda batas (5) |
TAPAS | Sabut untuk mencuci peralatan dapur, terbuat dari serat sintetis yang bertekstur kasar; makanan penutup yang terdiri atas berbagai macam makanan dalam porsi kecil (Spanyol); camilan porsi kecil ala Spanyol, biasanya disajikan bersama minuman (5) |
TAPIH | Kain panjang untuk wanita (Jawa) (5) |
TAPIN | Taruhan (dalam sepakbola); tikar yang terbuat dari sematan daun sagu (Asmat); kabupaten di Provinsi Kalimantan Selatan (5) |
TAPIR | Mamalia berkuku ganjil, berbelalai menonjol yang terbentuk oleh hidung dan bibir atas yang memanjang, bertubuh besar dan kekar, untuk yang dewasa memiliki pola warna bagian depan hitam, bagian samping putih, dan kaki belakang hitam; tenuk; badak babi (Tapirus indicus) (5) |
TAPIS | Alat yang dibuat dari kain dan sebagainya untuk memisahkan benda cair dari benda padat pencemar atau endapan untuk memisahkan benda padat yang berbeda ukurannya; penyaring; gesit; tangkas (dalam bersilat dan sebagainya); kain tenunan bersulamkan benang emas untuk upacara adat di Lampung, biasanya dipakai oleh wanita (5) |
TAPOL | Tahanan politik (akronim) (5) |
TAPTU | Tanda (dengan bunyi trompet dan sebagainya) pada malam hari untuk memanggil prajurit supaya pulang ke asramanya; berbaris dengan menggunakan irama musik pada malam hari sambil membawa obor (5) |
TAPUI | Air tapai (5) |
TAPUK | Kedok, topeng (pertunjukan); bersama-sama mulai; mulai; menapuk; menampar muka (bagian pipi, muka) (5) |
TAPUS | Pohon yang kayunya baik untuk perkakas rumah (Elateriospermum tapos); kayu tapus; menapus; memerah atau memeras (5) |
TARAF | Tingkat(an); derajat; mutu (dalam arti tinggi rendahnya, baik buruknya, dan sebagainya); kedudukan; martabat; tingkatan masa; batas (sempadan) waktu; stadium (5) |
TARAH | Rata (sesudah dirimbas, dipepat, dan sebagainya) (5) |
TARAK | Penahanan hawa nafsu (pada berpuasa, berpantang, dan sebagainya); tapa (Minangkabau) (5) |
TARAM | Bulan terang yang berwarna sehingga tampak agak redup (5) |
TARAN | Pijat urut rahim agar cepat melahirkan (Banjar) (5) |
TARAP | Deret; baris (Jawa); terap; pohon buah yang termasuk marga nangka (arto carpus ), dapat tumbuh baik di tanah berpasir dan di wilayah dengan curah hujan cukup tinggi dan merata, berasal dari Kalimantan (artocarpus odoratissimus); buah dari pohon tarap, bentuknya seperti nangka tetapi lebih kecil dan berwarna putih susu, berbau harum, warnanya cepat berubah karena oksidasi jika tidak segera dimakan, bijinya dapat dimakan dengan cara dipanggang atau direbus (5) |
TARAZ | Kota di Kazakhstan (5) |
TARIB | Atap darurat dari daun kelapa (Bali) (5) |
TARIF | Harga satuan jasa; aturan pungutan; daftar bea masuk (5) |
TARIK | Hela (5) |
TARIS | Lantai (dari plester, semen, dan sebagainya); ikat (5) |
TARMA | Kota di Peru (5) |
TAROF | Salah satu suku bangsa yang mendiami wilayah pesisir selatan Kepala Burung Papua (5) |
TAROT | Sejumlah kartu yang memuat lambang-lambang gambar yang mewakili unsur api, air, udara, tanah, dan kekuatan spirit alam semesta, digunakan untuk meramal nasib (5) |
TARUH | Uang taruhan; cagar; tanggungan (utang dan sebagainya); sandera; menaruh (5) |
TARUK | Tunas tumbuhan (pohon, rumput); daun dan ranting (pucuk) yang tumbuh pada cabang dahan atau batang kayu; pukul; hantam (5) |
TARUM | Tumbuhan yang daunnya dibuat nila atau bahan cat biru (Indigofera tinctoria); daun tarum (5) |
TARUP | Yang dipakai sebagai atap untuk sementara (selama upacara berlangsung dan sebagainya); pelampang; lumbung (5) |
TASAI | Pohon kecil, tinggi mencapai 10 m, kayunya menghasilkan arang yang baik kualitasnya (Mischocarpus lessertianus) (5) |
TASAK | Obat untuk menghentikan darah yang keluar dari tubuh manusia atau hewan (penawar jampi, daun capa, dan sebagainya) (5) |
TASEL | Jumbai; rumbai (5) |
TASIK | Kawasan air yang luas yang dikelilingi oleh daratan; danau (5) |
TASKA | Tabungan asuransi berjangka (akronim) (5) |
TASUA | Waktu yang disunahkan bagi muslim untuk berpuasa pada hari ke-9 Muharam (Agama Islam) (5) |
TATAH | Pahat; bertatah; mulai dapat berjalan (tentang kanak-kanak); tatih; diulang: desas-desus; kabar angin (5) |
TATAI | Deretan (5) |
TATAK | Tatakan; alas atau lapik (cangkir, gelas) (5) |
TATAL | Serpih-serpih kayu yang ditarah (diketam); sampah yang tipis-tipis (5) |
TATAP | Menatap; melihat atau memperhatikan objek, biasanya dalam jarak dekat, dengan saksama dan durasi yang agak panjang (5) |
TATAR | Bidik; menatar; membidik; mengajar (membimbing, memberikan pendidikan, pelatihan, kursus, dan sebagainya) tambahan untuk meningkatkan mutu (kemampuan, pengetahuan, keterampilan); tataran; hasil menatar; tingkatan; tingkatan; hubungan vertikal antara pemain dan lantai panggung; misalnya meniarap, duduk, atau berdiri (5) |
TATIB | Tata tertib (akronim) (5) |
TATIH | Menatih; memimpin (biasanya kanak-kanak) untuk belajar berjalan (5) |
TAUBU | Balok penyangga rumah panggung (Gorontalo) (5) |
TAUKE | Majikan (yang mempunyai perusahaan dan sebagainya); bos (kepala pekerja dan sebagainya) (5) |
TAUNG | Menaungi (Melayu Jakarta); menutup sebagai payung di atas sesuatu; melindungi; meliputi (tentang awan) (5) |
TAUSA | Pasta kacang hijau atau kacang merah yang rasanya manis, biasa digunakan sebagai isian onde-onde dan kue bulan (Tata Boga/Cina) (5) |
TAUSE | Suku bangsa yang mendiami wilayah sebelah barat Danau Paniai (5) |
TAWAF | Bentuk ibadah dengan berjalan mengelilingi Ka'bah tujuh kali (arahnya berlawanan dengan jarum jam atau Ka'bah ada di sebelah kiri kita) sambil berdoa (Agama Islam) (5) |
TAWAK | Menawaki; melontari dengan batu; menawakkan; menggerakkan (bibir atau mulut); diulang: gong kecil untuk memberi alamat, mengerahkan orang supaya berkumpul; dan sebagainya; tetawak (5) |
TAWAN | Tersedu-sedu; menawan; menangkap (menahan) musuh dan sebagainya; merampas (merebut, menjarah) harta musuh dan sebagainya; menarik hati; memikat (5) |
TAWAR | Tidak ada rasanya, kurang asin, kurang sedap (tentang makanan); hambar; tidak asin (tentang air); tidak manjur (tentang guna-guna, mantra, dan sebagainya); hilang dayanya (tentang bisa, racun, dan sebagainya); hilang keberanian; tidak gembira; tidak bernafsu; tidak menaruh perhatian; dingin (pada waktu menyambut tamu dan sebagainya); reda (tentang marah dan sebagainya); berkurang-kurang (tentang sakit); tidak menarik hati (tentang cerita, pidato); menawar; menghilangkan daya kekuatan (racun, bisa, mantra); negosiasi yang terjadi dalam transaksi jual beli; mengemukakan permintaan hendak membeli (menyewa dan sebagainya); meminta pengurangan harga (sewa, tuntutan); menyebutkan harga “kurang” dari harga (sewa dan sebagainya) yang ditetapkan penjual dan sebagainya; diulang: perdu yang tumbuh di tempat yang lembap, umumnya berwarna hijau muda, batangnya bernas, akar dan batangnya digunakan sebagai obat; setawar; tabar-tabar (Costus speciosus) (5) |
TAWAS | Garam rangkap sulfat dan aluminium sulfat, dipakai untuk menjernihkan air atau campuran bahan celup (Kimia) (5) |
TAWAU | Kota di Malaysia (5) |
TAWES | Ikan air tawar yang ukurannya dapat mencapai 40,5 cm, berwarna putih keperakan pada saat hidup, mempunyai kebiasaan beruaya ke hulu sungai ketika musim hujan, tersebar di perairan Jawa, Sumatra, Kalimantan, dan Indocina; tengalan (Barbonymus gonionotus) (5) |
TAWON | Serangga bersayap membran, bersifat predator atau parasitoid, berburu mangsa dengan menggunakan sengatnya, tidak menghasilkan madu (Vespidae|Pompilidae|Chalcidoidea|Ichneumonoidea) (5) |
TAWUR | Perkelahian beramai-ramai; perkelahian massal; ragam hias batik Cirebon berupa titik-titik acak yang mengisi bidang yang lebih besar (Sunda); daun kawung basah yang disusun dan ditusuk dengan lidi untuk perlengkapan upacara adat Ngalaksa (Sunda) (5) |
TAYIB | Baik; bagus (5) |
TAYUB | Tarian yang dilakukan oleh laki-laki dan perempuan diiringi gamelan dan tembang, biasanya untuk meramaikan pesta (perkawinan dan sebagainya); tayuban (5) |
TAYUM | Waktu matahari terbenam; tayum-temayum (5) |
TCZEW | Kota di Polandia (5) |
TEBAH | Menebah; memukul sesuatu dengan barang yang pipih; memukul dengan memegang tangan bagian depan (Olahraga); menebahkan (Olahraga) (5) |
TEBAK | Alat untuk memecah batu (dalam tambang dan sebagainya); linggis; alabangka; penggali; sekop; menebak; menarah (dengan kapak dan sebagainya); menetak; memenggal; menerka; menduga; mengira-ngira(kan); menggali (tentang tanah dan sebagainya) dengan tebak (5) |
TEBAL | Berjarak lebih besar antara permukaan yang berlawanan jika dibandingkan dengan benda lainnya yang sejenis (tentang barang yang pipih atau berhelai-helai, seperti kertas, papan, kain, lapisan); kasar atau nyata kelihatan (tentang garis, huruf cetak, dan sebagainya); padat dan banyak (tentang awan, mendung); lebat (tentang rambut, janggut, tanaman); teguh dan kuat sekali (tentang iman, kepercayaan, keyakinan, keinsafan, dan sebagainya) (5) |
TEBAN | Taruhan yang dipasang pada permainan judi (5) |
TEBAR | Menebar; menebarkan; mencampakkan (jala) supaya terbentang; mengembangkan (jala); menabur(kan); menyebar(kan); menghamburkan; menyerak-nyerakkan; menyiarkan (agama, maklumat, dan sebagainya) (kiasan) (5) |
TEBAS | Borong (hasil tanam dan sebagainya); uang pengganti penyediaan sajen dalam ruwatan (Sunda); menebas; memotong (merambah) tumbuhan yang kecil-kecil; memborong hasil tanaman (misalnya padi, buah-buahan) ketika belum dituai atau dipetik (5) |
TEBAT | Tambak untuk menyekat pengaliran air; empang; bendung; tempat di sungai (di rawa) yang diberi tambak untuk memiara ikan; kolam (balong) (5) |
TEBET | Mengeluarkan atau membersihkan biji kapuk (Aceh) (5) |
TEBOK | Alat untuk menampi beras; tampah (nyiru) kecil; menebok; meninju keras-keras; menggocoh; menumbuk (5) |
TEBON | Sisa tanaman jagung sehabis dipanen (sebagai pakan ternak) (5) |
TEBUK | Lubang (yang tembus seperti lubang tali sepatu); lubang pada lesung dan sebagainya; berlubang tembus; tembuk (5) |
TEBUS | Menebus; membayar dengan uang untuk mengambil kembali barang yang tergadai; membayar dengan uang dan sebagainya untuk membebaskan (tawanan, sandera, budak belian, dan sebagainya); membeli kembali; menguangkan wesel (cek) ke bank; mengambil barang pembagian (distribusi dan sebagainya) dengan bon (kupon dan sebagainya) dan dengan membayarnya dengan uang; memperbaiki kesalahan (dosa dan sebagainya) dengan berbuat jasa, kebaikan; memulihkan kekalahan (kerugian); memulihkan kehormatan (nama baik); menghapus (malu); membalas (jasa, kebaikan, karunia) yang sudah diterima; menepati atau menunaikan (janji, perkataan, cita-cita, nazar) yang telah terucapkan; menyelamatkan (jiwa, hidup) orang lain; memperoleh sesuatu dengan pengorbanan (jiwa, harta, benda) (5) |
TEDAK | Turun (Jawa); keturunan (anak cucu) (Jawa) (5) |
TEDAS | Nyata; jelas; gelang-gelang (lingkaran) timbul pada tiang, pilar, dan sebagainya; mampu menggigit (tentang gigi) (5) |
TEDUH | Reda (tentang angin ribut, ombak); berhenti (tentang hujan); terlindung atau tidak kena panas matahari; lindap; tidak turun hujan (tentang hari); redup atau tidak memancarkan sinar yang terik (tentang matahari); tenang; aman (kiasan) (5) |
TEFEU | Penampung air hujan pada celah atau lubang-lubang batu berukuran kecil, biasanya di tanah berbatu cadas (Wakatobi) (5) |
TEGAH | Yang tidak dibenarkan; larang(an); pantang(an) dan sebagainya (5) |
TEGAK | Berdiri; sigap (tidak lemas); lurus arah ke atas (tentang sikap badan, garis, dan sebagainya); setinggi orang berdiri; sependiri; setinggi tegak; tetap teguh; tetap tidak berubah (kiasan); diulang: selalu tegak (berdiri); berdiri asal berdiri saja; lurus-lurus (berdiri, duduk); dengan begitu saja; hidup-hidup; mentah-mentah (kiasan) (5) |
TEGAL | Kota (madya) yang terletak di bagian utara Provinsi Jawa Tengah, terkenal dengan sebutan Kota Warteg atau Kota Bahari; kabupaten di Provinsi Jawa Tengah, terkenal dengan sebutan Japan van Java atau Kota Poci; karena; sebab; tanah yang luas serta rata (yang ditanami palawija dan sebagainya dengan tidak mempergunakan sistem irigasi dan bergantung pada hujan); ladang; huma; ikan yang hidup di air payau atau laut, ukurannya mencapai 80 cm, dapat mencapai berat 4 kg, hidup di kolom perairan tropis dengan kedalaman 20–100 m, tersebar di perairan Indo-Pasifik (Afrika Timur hingga Jepang dan Australia) (Megalaspis cordyla) (5) |
TEGAP | Kokoh kuat (tentang badan); gagah kuat (tentang sikap badan); kuat; kukuh; teguh (kiasan); ikan laut yang panjang dan tipis, badannya menyerupai parang, panjang mencapai 100 cm (jantan) dan 36,6 cm (betina), hidup di terumbu karang perairan tropis dengan kedalaman mencapai 120 m, tersebar di perairan Laut Merah dan Afrika Timur sampai Pulau Solomon, bagian utara mencapai Jepang Selatan, bagian selatan sampai Australia; (ikan) parang (Chirocentrus dorab) (5) |
TEGAR | Keras dan kering; keras kaku; tidak dapat dilenturkan; tidak dapat diubah (pendiriannya, pendapatnya); tidak mau menurut (kiasan); tabah (kiasan); penampilan tanaman yang sehat dan kuat, biasanya diperlihatkan oleh kemampuan berproduksi normal dalam keadaan suboptimum (5) |
TEGAS | Jelas dan terang benar; nyata; tentu dan pasti (tidak ragu-ragu lagi, tidak samar-samar); tandas (5) |
TEGEL | Batu ubin (5) |
TEGER | Pancing pendek (Sunda) (5) |
TEGIL | Jalu pada ayam jago (Melayu Jakarta) (5) |
TEGUH | Kukuh kuat (buatannya); erat kuat (tentang ikatan); kuat berpegang (pada adat, janji, perkataan); tetap tidak berubah (tentang hati, iman, pendirian, kesetiaan) (5) |
TEGUK | Tegar; keras kepala; meneguk; meminum (air, obat) (5) |
TEGUN | Kuat dan tegar; menegun; bertegun; berhenti sebentar (5) |
TEGUR | Ucapan untuk mengajak bercakap-cakap (5) |
TEHID | Suku bangsa yang mendiami wilayah bagian barat daya dan barat lautnya Papua (5) |
TEJEN | Kota di Turkmenistan (5) |
TEKAD | Kemauan (kehendak) yang pasti; kebulatan hati; iktikad (5) |
TEKAH | Kera yang berekor panjang (Hylobates leuciscus) (5) |
TEKAK | Bagian yang lembut dari langit-langit mulut sebelah belakang (tempat saraf perasa); lubang atau rongga kerongkongan; faring; rasa atau perasa pada mulut (kiasan); tegar (hati); tidak mau menurut; keras kepala (5) |
TEKAM | Pohon, tinggi mencapai 38 m, kayu terasnya berwarna cokelat kemerah-merahan, digunakan untuk papan dan perabot rumah tangga; bahan bukit (Shorea collina) (5) |
TEKAN | Menekan; menindih (mendesak) kuat-kuat; menghentikan atau menahan (mencegah, mengekang) dengan kekerasan; mengadakan desakan berat kepada; melakukan kekerasan, kekuatan, desakan, atau paksaan pada; menindas atau menggencet; memaksa-maksa; mendesak keras; mengucapkan (kata, suku kata) dengan suara yang agak keras; meletakkan aksen pada; menitikberatkan pada; (sangat) mementingkan; (sangat) mengutamakan (5) |
TEKAP | Penudung (penutup) yang melingkupi seperti telapak tangan pada mulut, saputangan pada muka; pekerjaan lama yang ditinggalkan (berladang dan sebagainya) (5) |
TEKAT | Bordir; sulaman; sujian (5) |
TEKEK | Pekak; tuli (Melayu Jakarta); menekek; memukul atau mengetuk dengan buku jari (5) |
TEKEL | Merebut bola dari lawan (Olahraga); menjatuhkan pembawa bola ke tanah; posisi pada garis serang; menekel; menangani (menggarap, mengerjakan) (5) |
TEKEN | Memberikan atau membubuhkan tanda tangan; menandatangani (5) |
TEKER | Batu api (untuk membuat api dengan serbuk dan baja) (5) |
TEKES | Penutup kepala penari topeng (Sunda) (5) |
TEKIK | Bengkarung; kadal; menekik; membelah sedikit demi sedikit dengan linggis (tentang batu gunung) (5) |
TEKIS | Hampir pada tepi; nyaris (5) |
TEKOH | Ketua (kepala) gudang (5) |
TEKOR | Kurang (tentang pembayaran, anggaran belanja, dan sebagainya); rugi (5) |
TEKPI | Tombak bercabang tiga; trisula (Cina) (5) |
TEKTE | Persekot sewa atau beli rumah dan sebagainya; uang kunci (Cina) (5) |
TEKUK | Bertekuk; berlipat; berkeluk; menekuk; melipat (tentang barang yang agak kaku); membongkokkan; membekuk (leher); telah menangkap (kiasan) (5) |
TEKUN | Rajin, keras hati, dan bersungguh-sungguh (5) |
TEKUR | Tunduk (5) |
TELAH | Sudah (untuk menyatakan perbuatan, keadaan dan sebagainya yang sempurna, lampau, atau selesai); menelah; meramal; menenung (5) |
TELAK | Kena benar; tepat; mutlak; penuh (5) |
TELAN | Cacing yang kecil; ikan kecil yang menyerupai cacing; menelan; memasukkan (makanan) ke dalam kerongkongan; memakan mangsa dan sebagainya (dipakai juga dalam arti kiasan); melulur; banyak menghabiskan (ongkos dan sebagainya) (kiasan); menderita (kekalahan, malu) (kiasan); mengambil (memiliki, dan sebagainya) (kiasan) (5) |
TELAP | Makan (mempan tentang senjata tajam); (dapat) kena luka; (dapat) dilukai; bekas (tempat sesuatu); bekas dari tembikar, kaca, dan sebagainya (tempat bau-bauan, gambir, tembakau, dan sebagainya) (5) |
TELAS | Petelasan; galang; landasan (5) |
TELAT | Kasip; terlambat (5) |
TELAU | Belang yang berwarna lebih muda atau lebih terang pada dasar warna yang tua atau gelap (seperti sinar matahari yang menembus daun-daunan terus ke tanah); belang yang bertumpuk-tumpuk; bentong (5) |
TELEK | Kotoran unggas (ayam, bebek, dan sebagainya) (Jawa) (5) |
TELER | Keadaan tubuh tidak normal, lemas tidak berdaya (tentang kesadaran saraf) karena pengaruh obat, alkohol, dan sebagainya; berkicau terus-menerus dalam jangka waktu tertentu, biasanya disertai dengan menggeleng-gelengkan kepala (tentang burung) (5) |
TELES | Basah (Jawa) (5) |
TELIK | Tajam tiliknya; awas (Sunda) (5) |
TELMI | Telat memikir (akronim) (5) |
TELOP | Tayangan berupa tulisan di layar televisi, berupa imbauan, pengumuman, teks terjemahan, dan sebagainya; alat untuk membuat dan menghasilkan judul tulisan dan gambar pada layar televisi (Komputer dan Teknologi Informasi) (5) |
TELOR | Tidak dapat mengucapkan kata-kata dengan lafal yang betul (seperti kurang diucapkan kulang); pelat (5) |
TELUH | Ilmu hitam untuk mencelakakan orang lain; tenung (5) |
TELUK | Bagian laut yang menjorok ke darat; keluk (di pantai); berteluk (5) |
TELUR | Sel (terdapat pada wanita) yang akan menjadi bakal anak, jika dibuahi oleh sperma; benda bercangkang yang mengandung zat hidup bakal anak yang dihasilkan oleh unggas (ayam, itik, burung, dan sebagainya), biasanya dimakan (direbus, diceplok, didadar, dan sebagainya); benda kecil-kecil bercangkang, (biasanya kelompok) mengandung bakal anak, dihasilkan oleh binatang (cecak, buaya, penyu, nyamuk, kutu, dan sebagainya); berbagai-bagai benda yang bentuknya (rupanya, sifatnya, dan sebagainya) menyerupai telur (5) |
TELUS | Terus menembus (5) |
TELUT | Mempan (tentang senjata); terlut; telap; menelut; memotong cabang atau batang (singkong, anggur, dan sebagainya) untuk ditanamkan; setek; bertelut; berlutut (5) |
TEMAK | Tumbuhan (Shorea cochincinensis) (5) |
TEMAN | Kawan; sahabat; orang yang bersama-sama bekerja (berbuat, berjalan); lawan (bercakap-cakap); yang menjadi pelengkap (pasangan) atau yang dipakai (dimakan dan sebagainya) bersama-sama; saya (di beberapa daerah dipakai dalam bahasa sehari-hari) (5) |
TEMAR | Menempa kulit kayu (Abrap) (5) |
TEMAS | Diulang: mengobati orang sakit yang diganggu oleh orang halus (setan); menenung atau meramal orang dengan memakai kunyit (5) |
TEMEH | Diulang: tidak penting; tidak berharga; remeh (5) |
TEMIN | Gelang-gelang dari besi (kuningan dan sebagainya) untuk menyimpan hulu pisau (tongkat, gagang tombak); simpai (5) |
TEMPA | Cara membentuk besi; memukul-mukul (besi dan sebagainya) untuk dibuat perkakas (seperti pisau); menggembleng; membuat (pisau, keris, dan sebagainya); mencetak (batu bata dan sebagainya); membentuk; mendidik dan melatih (5) |
TEMPE | Makanan untuk lauk nasi, dibuat dari kedelai dan sebagainya yang diberi ragi; kota di Amerika Serikat (5) |
TEMPO | Waktu; masa; ketika; saat; kesempatan; kelonggaran (untuk berpikir dan sebagainya); penundaan waktu; batas waktu; janji (waktu yang dijanjikan); unsur penting terjadinya dinamika irama dan suasana dalam pertunjukan (Kesenian); hal yang selalu terkait dengan irama (Kesenian); kecepatan, jeda, dan durasi yang selalu terkait dengan irama (Kesenian); beras yang dimasak dengan dibungkus daun pisang sehingga hasilnya seperti tumpeng (Madura); diulang: kadang-kadang; sebentar-sebentar (5) |
TEMUT | Diulang: bergerak turun naik seperti ubun-ubun kepala bayi; berdenyut-denyut; komat-kamit (tentang mulut dan sebagainya) (5) |
TENAK | Ikan laut, bentuk mulutnya memanjang dan lancip, ukurannya mencapai 75 cm, hidup di perairan tropis dengan kedalaman 6–300 m (Sphyraena forsteri) (5) |
TENAM | Pohon, tinggi mencapai 40 m, berbatang lurus, gubalnya banyak mengandung damar, kayunya tidak banyak digunakan karena lembap dan tidak tahan lama (Anisoptera costata) (5) |
TENAR | Sudah sangat diketahui orang banyak; ternama; masyhur; gaduh; gempar; onar (5) |
TENAT | Penat sekali; sangat lelah (5) |
TENDA | Kemah; kain mota untuk kemah (di kapal, perahu, dan sebagainya); langit-langit (pada tempat tidur, kereta, becak, dan sebagainya); kap mobil; tajuk yang tidak terdiferensiasi dalam kelopak dan mahkota, tetapi dapat terbagi-bagi ke dalam daun tenda (Botani) (5) |
TENDO | Kota di Jepang (5) |
TENGE | Mata uang Kazakstan (5) |
TENGU | Artropoda yang berukuran sangat kecil, tubuhnya tidak bersegmen, biasanya berwarna cokelat, merah, oranye, hitam, atau hijau, berkaki delapan, hidup sebagai parasit, predator, atau pengurai, dan beberapa jenisnya dapat menyebarkan penyakit dan mengakibatkan alergi (Acarina); tungau (Jawa); (5) |
TENIS | Permainan yang menggunakan bola (sebesar kepalan) sebagai benda yang dipukul dan raket sebagai pemukulnya, dimainkan oleh dua pemain (dua pasang), di lapangan yang dibatasi oleh jaring setinggi kira-kira satu meter (Olahraga) (5) |
TENOK | Bidik (5) |
TENOR | Jenis suara tertinggi untuk orang laki-laki; orang yang mempunyai suara tenor; jangka waktu penyelesaian cicilan yang harus dipenuhi sebelum jatuh tempo (5) |
TENRI | Kota di Jepang (5) |
TENSI | Desakan atau aliran darah dalam (tubuh); tekanan darah (Kedokteran dan Fisiologi) (5) |
TENTU | Pasti; tidak berubah lagi; terang; positif; tegas; niscaya; mesti; tidak boleh tidak (5) |
TENUK | Mamalia berkuku ganjil, berbelalai menonjol yang terbentuk oleh hidung dan bibir atas yang memanjang, bertubuh besar dan kekar, untuk yang dewasa memiliki pola warna bagian depan hitam, bagian samping putih, dan kaki belakang hitam; tapir; badak babi (Tapirus indicus) (5) |
TENUN | Hasil kerajinan yang berupa bahan (kain) yang dibuat dari benang (kapas, sutra, dan sebagainya) dengan cara memasuk-masukkan pakan secara melintang pada lungsin (5) |
TEORI | Pendapat yang didasarkan pada penelitian dan penemuan, didukung oleh data dan argumentasi; penyelidikan eksperimental yang mampu menghasilkan fakta berdasarkan ilmu pasti, logika, metodologi, argumentasi; asas dan hukum umum yang menjadi dasar suatu kesenian atau ilmu pengetahuan; pendapat, cara, dan aturan untuk melakukan sesuatu (5) |
TEPAK | Kotak kecil bertutup dibuat dari pandan, kayu, dan sebagainya untuk tempat sirih, tembakau, rokok, dan sebagainya; tepuk; pukul; tepukan (gendang); pukulan (gendang) (5) |
TEPAM | Letakkan tapak tangan pada (5) |
TEPAR | Terkapar karena sangat lelah (5) |
TEPAS | Anyaman bambu (gedek atau bilik) untuk dinding, tutupan, sekat, dan sebagainya; lapisan kulit luar pohon (misalnya kelapa); serambi depan; beranda depan; arah (penjuru, batas); penuh sekali (tentang isi peti, koper, dan sebagainya); sarat (tentang muatan) (5) |
TEPAT | Betul atau lurus (arah, jurusan); berbetulan benar; kena benar (pada sasaran, tujuan, maksud, dan sebagainya); tidak ada selisih sedikit pun; tidak kurang dan tidak lebih; persis; betul atau cocok (tentang dugaan, ramalan, dan sebagainya); jitu (tentang tindakan, aturan, kritik, dan sebagainya); betul atau mengena tentang perkataan, jawaban, dan sebagainya (5) |
TEPEH | Siput laut yang dapat dimakan (5) |
TEPEK | Selempeng (tembakau dan sebagainya); sesuatu yang melekat atau menempel (seperti tanah liat, lumpur, dan kapur) (5) |
TEPIC | Kota di Meksiko (5) |
TEPIK | Tepuk, tampar (5) |
TEPIS | Tangkis dengan belakang tangan; menepis; menangkis (mengelakkan, menolak) dengan belakang tangan; melayang (melayap dan sebagainya) menyisir tanah (air dan sebagainya); berjejak (kena) sedikit (5) |
TEPOK | Lumpuh (tentang tangan, kaki) karena suatu penyakit; berbagai-bagai tipu muslihat (Minangkabau); lapuk (tentang kayu, dinding, dan sebagainya) (5) |
TEPOS | Pipih kurang berisi (tentang pantat) (5) |
TEPRA | Anggur papua, berbiji sebesar biji cabai, mirip buah pinang, tidak merambat; selre (Botani); material vulkanis dari mineral hingga bebatuan, yang berukuran kurang dari 3 milimeter dan membentuk cendawan di atas kawah gunung berapi (5) |
TEPUK | Perbuatan menamparkan kedua telapak tangan untuk menimbulkan bunyi; bunyi yang dihasilkan oleh kedua tangan yang ditamparkan; tamparan tidak keras dari belakang dan dari samping (5) |
TEPUS | Tumbuhan, tinggi mencapai 4 m, buahnya yang berwarna kuning dapat dimakan, batangnya mempunyai nilai untuk pembuatan kertas (Achasma megalocheilos); burung endemik Jawa yang termasuk keluarga Timaliidae, bertubuh kecil, tinggal di hutan dataran rendah hingga perbukitan dengan ketinggian hingga 900 meter dari permukaan laut (dpl), hidup dalam berkelompok kecil, memangsa serangga seperti ulat, kupu-kupu, tempayak, kecoak (Stachyris, Crateroscelis, Timalia) (Sunda) (5) |
TERAK | Ampas leburan logam (timah dan sebagainya) yang dilebur dalam tanur tinggi, rupanya sebagai batu kaca; sisa kokas atau arang batu yang tidak terbakar; sisa bara api; kerak; sarang tempat ayam bertelur dan mengeram; petarangan; ikan laut yang badannya panjang dan tipis menyerupai parang, panjang mencapai 100 cm (jantan) dan 36,6 cm (betina), hidup di terumbu karang perairan tropis dengan kedalaman mencapai 120 m (Chirocentrus dorab) (5) |
TERAL | Meneral; menggiatkan bekerja; menyuruh dengan memaksa-maksa supaya berbuat sesuatu (5) |
TERAN | Meneran; menahan napas dan menekan seperti orang akan melahirkan; merejan (5) |
TERAP | Pohon sukun hutan, kayunya sangat cocok untuk bahan rumah karena tahan rayap; Artocarpus blumei (5) |
TERAS | Bidang tanah datar yang miring; bidang tanah yang lebih tinggi daripada yang lain (biasanya ditumbuhi rumput); tanah atau lantai yang agak tinggi di depan rumah; atap rumah yang datar (biasanya diberi pagar di pinggirnya); landasan yang lebih tinggi daripada tanah sekelilingnya untuk landasan candi (tempat berjalan-jalan atau tempat duduk-duduk); bagian dari gili-gili di muka restoran yang diisi dengan kursi untuk duduk-duduk; keadaan tanah persawahan dan sebagainya yang bertangga-tangga dari atas ke bawah; bagian kayu yang keras; inti kayu; inti sari; isi yang terutama; sesuatu yang terbaik; sesuatu yang terpenting (kiasan); bahan yang menjadi tempat melintasnya garis medan magnetik dalam trafo atau transformator dan bersifat temporer (Fisika); daerah atau bagian dari reaktor nuklir tempat terjadinya reaksi berantai (Fisika) (5) |
TERAU | Menerau; mengambil benang dari gelendong, lalu dipasang lagi di buluh peleting (5) |
TERES | Pemotongan kambium secara melingkar untuk mematikan pohon secara perlahan-lahan (Kehutanan) (5) |
TERIK | Amat; sangat (tentang panas matahari); sempit dan tegang mengikat (tentang seluar, ikatan, dan sebagainya); penuh padat (tentang sesuatu yang dijejal, diasak, dan sebagainya); masakan terbuat dari daging, tempe, atau tahu, dicampur dengan bumbu (ketumbar dan sebagainya, dimasak dengan santan hingga hampir kering) (Jawa) (5) |
TERIN | Mangkuk yang terbuat dari tanah liat, biasanya bertutup, digunakan untuk mengolah masakan atau sebagai tempat menyajikan sup (5) |
TERKA | Duga; tebak; kira (5) |
TERNA | Tumbuhan atau tanaman tidak berkayu yang tegak atau merambat, umumnya tidak bertahan setelah akhir masa tumbuh, seperti pisang dan padi (0) |
TEROK | Menerok; menusuk (karung beras dan sebagainya) untuk mengetahui isinya (5) |
TEROR | Usaha menciptakan ketakutan, kengerian, dan kekejaman oleh seseorang atau golongan; ancaman, tindakan kekerasan, dan sebagainya yang sangat menakutkan (5) |
TERPA | Menerpa; melompati dan menerkam; mengejar hendak menyergap (menyerang dan sebagainya) (5) |
TERUK | Parah, keras, hebat (tentang sakit, pukulan, perkelahian, bekerja, dan sebagainya) (5) |
TERUM | Berlutut dengan kedua kaki depan atau dengan keempat kaki (tentang binatang besar, seperti gajah, unta, lembu); derum (5) |
TERUP | Golongan; pasukan (5) |
TERUS | Lurus menuju ...; langsung pada (arah ke); lantas; tetap berlanjut; tidak berhenti-henti; lanjut; tidak putus-putus; selalu; tembus; menembus; melantas; langsung ...; lalu ...; tulen (tidak bercampur atau tidak berlapis) (5) |
TESIS | Pernyataan atau teori yang didukung oleh argumen yang dikemukakan dalam karangan; untuk mendapatkan gelar kesarjanaan pada perguruan tinggi; karangan ilmiah yang ditulis untuk mendapatkan gelar kesarjanaan pada suatu universitas (perguruan tinggi); disertasi (5) |
TESLA | Satuan imbas-magnetik atau rapat fluks magnetik dalam sistem satuan internasional yang sama dengan satu weber (Fisika) (5) |
TESTA | Selaput yang melindungi embrio tumbuhan berbiji dan berfungsi sebagai kulit biji (Biologi) (5) |
TETAK | Menetak; memotong dan sebagainya dengan barang yang tajam yang dipukulkan keras-keras; membacok; menentukan; memastikan; menetapkan (5) |
TETAL | Tidak berongga; padat; pejal (5) |
TETAP | Selalu berada (tinggal, berdiri, dan sebagainya) di tempatnya; tidak berubah (keadaannya, kedudukannya, dan sebagainya); tidak berpindah-pindah; tidak beranjak; selalu demikian halnya (tentang keadaan, perbuatan, dan sebagainya); tidak putus-putusnya; selalu; terus; untuk selamanya (tidak untuk sementara); kekal selama-lamanya; lestari; sudah pasti (tentu); menetap; bertempat tinggal tetap (di); bermukim di; mengesatkan atau mengeringkan (sesuatu yang basah, seperti tulisan tinta dan sebagainya) dengan cara menekankan barang yang dapat mengisap (seperti kertas kembang dan kain) (5) |
TETAR | Menetar; mengarahkan; mengacungkan (keris dan sebagainya); mengatur anian (dalam perkakas tenun) (5) |
TETAS | Menetas; pecah dan terbuka kulitnya (tentang telur yang akan menjadi binatang); keluar dari telur; memecahkan (membelah dan sebagainya) supaya terbuka; meretas (5) |
TETEH | Panggilan kepada kakak perempuan (Sunda); sudah jelas ucapannya (tentang anak kecil) (Jawa); bisa; mahir (Jawa) (5) |
TETEK | Susu; payudara; masalah yang kecil-kecil dan yang remeh-remeh (kurang penting, kurang berguna, dan sebagainya) (5) |
TETER | Perdu lurus, tinggi mencapai 5 m, berbulu seperti wol, berwarna putih kekuning-kuningan dengan bunga putih atau ungu, buahnya yang masak berwarna kuning, berbau tidak enak, akarnya direbus dan airnya diminum sebagai obat penyakit kencing darah dan nanah; tembakau hutan (Solanum verbascifolium) (5) |
TETES | Benda cair (air dan sebagainya) yang jatuh menitik karena berat; titik; cairan kental hasil ikutan pemurnian gula yang merupakan sisa nira yang telah mengalami proses kristalisasi (5) |
TETIS | Satelit milik Saturnus (Astronomi) (5) |
TETRA | Karbon tetraklorida, cairan berbau busuk, tidak berwarna, tidak larut dalam air, tidak mudah terbakar, dan tidak meledak, digunakan sebagai bahan pelarut, ekstraksi, dan pengencer (5) |
TETUA | Tua-tua; orang tua (tokoh); generasi yang terlibat dalam pembuahan yang menghasilkan hibrida (Biologi) (5) |
TETUN | Suku bangsa yang mendiami daerah perbatasan antara Timor Barat dan Timor Leste (5) |
TEUKU | Gelar untuk keturunan bawahan sultan dalam masyarakat dalam masyarakat Aceh; gelar bangsawan untuk pria dari suku Aceh (5) |
TEWAS | Mati (dalam perang, bencana, dan sebagainya); kalah; cela; salah (luput); kekurangan (sesuatu yang kurang baik) (5) |
TEXAS | Negara bagian Amerika Serikat beribu kota Austin (5) |
TEYAN | Pemungutan atau pengumpulan uang dan sebagainya untuk menyokong atau menyumbang (Cina) (5) |
THANE | Kota di India (5) |
THEME | Tema (Inggris) (5) |
THERE | Di sana (Inggris) (5) |
THIES | Kota di Senegal (5) |
THIKA | Kota di Kenya (5) |
THTKL | Telinga, Hidung, Tenggorok, Kepala dan Leher (Kedokteran dan Fisiologi/singkatan) (5) |
TIADA | Tak ada; tidak ada; tidak (5) |
TIAGA | Niaga (Minangkabau) (5) |
TIANG | Tonggak panjang (dari bambu, besi, kayu, dan sebagainya) yang dipancangkan untuk suatu keperluan; tonggak panjang yang dipasang di perahu atau kapal untuk memasang layar dan sebagainya; tonggak panjang untuk menyokong atau menyangga (atap, lantai, jembatan, dan sebagainya); pilar; sesuatu yang menjadi pokok kekuatan, penghidupan, dan sebagainya (kiasan) (5) |
TIARA | Hiasan kepala bertatahkan mutiara yang dipakai para ratu; mahkota bersusun tiga (seperti yang dipakai oleh Paus) (5) |
TIBAN | Uang pasangan dalam perjudian, lotre, dan sebagainya (5) |
TIBIA | Salah satu segmen kaki lebah yang berbulu dan berkantong untuk membawa polen (5) |
TIBUM | Ketertiban umum (akronim) (5) |
TIBUN | Jatuh (Melayu Medan) (5) |
TIDAK | Partikel untuk menyatakan pengingkaran, penolakan, penyangkalan, dan sebagainya; tiada (5) |
TIDUR | Dalam keadaan berhenti (mengaso) badan dan kesadarannya (biasanya dengan memejamkan mata); mengistirahatkan badan dan kesadarannya; berbaring; terbaring (tidak berdiri); keadaan tidak aktif (tentang gunung dan sebagainya); diulang: berbaring-baring (untuk melepaskan lelah dan sebagainya) (5) |
TIFUS | Penyakit usus yang cepat menular (disertai demam dengan ruam-ruam pada tubuh dan gangguan atas kesadaran diri) (5) |
TIGAS | Menigas; memenggal (leher) (5) |
TIGEL | Kesenian tradisional suku Abung berupa tarian perang (5) |
TIGON | Mamalia karnivor hasil persilangan harimau jantan dan singa betina (5) |
TIHUL | Sisa kayu yang sudah terbakar sebagian (Sunda) (5) |
TIKAI | Selisih; beda (5) |
TIKAM | Tusukan (dengan barang yang tajam, misalnya keris atau tombak); menikam; menusuk dengan senjata tajam; melukai (hati, perasaan) (kiasan); memasang petaruh (dalam permainan tebak-tebakan, tombola, dan sebagainya); memasang lotre; membeli kupon undian (5) |
TIKAN | Hasil mengetik (5) |
TIKAR | Anyaman daun pandan, mendong, dan sebagainya untuk lapik duduk (tidur, salat, dan sebagainya) (5) |
TIKAS | Deret sampah daun-daun kering (sarap) yang terjadi dari lumut, sampah, dan sebagainya yang tertinggal di pantai bekas air pasang; bekas tekanan; kesan; menikas; mengaum (5) |
TIKET | Karcis kapal, pesawat terbang, dan sebagainya (5) |
TIKIM | Tanaman merambat, daunnya dapat dimakan dan dibuat obat radang kulit (Hydrocotyle sibthorpioides) (5) |
TIKPI | Senjata tajam yang berujung tiga (Cina) (5) |
TIKUS | Binatang pengerat, termasuk suku Muridae, merupakan hama yang mendatangkan kerugian, baik di rumah maupun di sawah, berbulu, berekor panjang, pada rahangnya terdapat sepasang gigi seri berbentuk pahat, umumnya berwarna hitam atau kelabu, tetapi ada juga yang berwarna putih (5) |
TILAM | Kasur (5) |
TILAN | Ikan air tawar yang ukurannya dapat mencapai 50 cm, tubuhnya pipih memanjang, bersisik, terdapat banyak duri pada bagian punggung dan perut, pinggiran lubang hidung memiliki dua tonjolan halus seperti jari, warnanya kecokelatan dengan corak hitam, tersebar di Asia dan Afrika (Mastacembelus spp.); ikan air tawar yang ukurannya dapat mencapai 28 cm, tubuhnya pipih memanjang, bersisik, terdapat banyak duri pada bagian punggung dan perut, pinggiran lubang hidung memiliki enam tonjolan halus seperti jari, warnanya cokelat dengan bercak-bercak hitam, tersebar di Sumatra, Jawa, dan Kalimantan (Macrognathus spp.) (5) |
TILAP | Menilap; melipat; menggelapkan (5) |
TILAS | Bekas dari sesuatu pada masa lampau (bangunan dan sebagainya) (5) |
TILDE | Tanda ( ~ ) yang digunakan untuk menggantikan sublema yang terdapat dalam deskripsi kamus atau dalam contoh penggunaannya (5) |
TILIK | Penglihatan yang teliti (terutama penglihatan dengan mata batin); sinar (pandangan) mata; tenung; teluh (5) |
TIMAH | Logam tidak keras, digunakan sebagai campuran untuk kertas bungkus, perkakas dapur, bahan solder, dan sebagainya; stanum; banyak dihasilkan di pulau Bangka; diulang: pohon, kayunya digunakan untuk bangunan rumah, seperti kosen dan pintu (Ilex cymosa); ikan layur (5) |
TIMBA | Perkakas (alat) untuk menyauk (mengambil) air (dari dalam sumur, kapal, dan sebagainya) (5) |
TIMBO | Lemang (di Flores) (5) |
TIMOL | Antiseptik, pencegah infeksi, penyusun wangi-wangian, dan pengawet yang diambil dari minyak daun dan kuncup tumbuhan timi (Kimia) (5) |
TIMOR | Teknologi industri mobil rakyat (akronim) (5) |
TIMPA | Menimpa; jatuh menindih (mengenai) sesuatu; menjatuhi atau mengenai (terutama tentang sesuatu yang tidak menyenangkan, seperti penyakit, bencana, dan sebagainya); memukul; mengenakan senjata kepada; mencuri; menyerobot (5) |
TIMUK | Memukul dengan kepalan tangan mengarah ke ulu hati (Gayo) (5) |
TIMUN | Tumbuhan yang menjalar, bentuk buahnya bulat panjang, berwarna hijau, hijau muda, atau kuning, dimakan mentah sebagai lalap, dibuat acar, dan sebagainya; ketimun; lepang; mentimun (Cucumis sativus); tokoh kartun dalam Kompas Minggu (5) |
TIMUR | Mata angin yang arahnya berlawanan dengan barat; asal matahari terbit; orang, bangsa, benua di bagian timur dunia; khususnya di benua Asia; blok timur; gelar di Kasunan Surakarta untuk anak perempuan tertua urutan keenam dari permaisuri ketika sudah dewasa (5) |
TIMUS | Penganan dibuat dari singkong parut yang dikukus, dicampur gula merah, dibungkus daun pisang (Jawa) (5) |
TINAI | Usus babi yang diawetkan dengan cara diasinkan dan dimasukkan ke dalam wadah kedap udara (Tombulu) (5) |
TINEA | Penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur yang hidup sebagai parasit pada lapisan luar kulit, kuku, atau rambut (Kedokteran dan Fisiologi) (5) |
TINER | Cairan untuk campuran cat (5) |
TINGI | Tengar (Ceriops candolleana) (5) |
TINJA | Kotoran atau hasil buangan yang dikeluarkan dari alat pencernaan ke luar tubuh melalui dubur, mengandung zat-zat makanan yang tidak dapat dicernakan dan zat-zat yang tidak berasal dari makanan, misalnya jaringan yang aus, mikroba yang mati; feses; kotoran (5) |
TINJU | Kepalan tangan (untuk memukul); olahraga pertarungan yang dilakukan di ring persegi antara dua orang dengan memukul satu sama lain mengenakan sarung tangan khusus, dengan jumlah ronde maksimum 12 berdurasi 3 menit, didampingi oleh wasit yang mengawasi sepanjang pertarungan; boksen (Olahraga) (5) |
TINTA | Barang cair yang berwarna (hitam, merah, dan sebagainya) untuk menulis; dawat; mangsi; bahan berwarna yang mengandung lemak yang dioleskan pada gambar cetak untuk mengalihkan gambar cetak itu pada kertas (5) |
TIPAR | Huma; ladang (padi) (5) |
TIPAT | Ketupat (Tata Boga) (5) |
TIPIS | Sedikit antara permukaan yang satu dengan yang lain (tentang barang-barang yang pipih); kurang tebal (tentang lapisan, cat, dan sebagainya); kurang padat (tentang awan, udara, dan sebagainya); kurang nyata kelihatan (tentang tulisan tinta dan sebagainya); sedikit (kiasan) (5) |
TIRAH | Pergi ke tempat lain dan tinggal sementara waktu (untuk memulihkan kesehatan dan sebagainya); pergi mengungsi; tetirah (Jawa) (5) |
TIRAI | Kain (sutra dan sebagainya) berumbai-umbai yang dipakai untuk perhiasan langit-langit tempat tidur atau tempat duduk; kain penutup pintu (jendela dan sebagainya); gorden; kain pemisah ruangan (yang tergantung) (5) |
TIRAM | Lokan yang kulitnya agak datar, dagingnya (isinya) lezat dimakan termasuk marga Ostreidae (5) |
TIRAN | Raja atau penguasa yang lalim dan sewenang-wenang (biasanya memperoleh kekuasaan dengan jalan kekerasan) (5) |
TIRAS | Potongan atau guntingan benang (kain dan sebagainya); benang pada tepi kain dan sebagainya; oplah (5) |
TIRAU | Hantu jahat (5) |
TIRIK | Tarian khas Banjar (Banjar) (5) |
TIRIS | Bocor (terutama tentang atap, genteng, dan perahu); merembes dan bertitik-titik (5) |
TIRTA | Air (Sanskerta) (5) |
TIRUR | Kota di India (5) |
TIRUS | Makin ke ujung makin kecil (5) |
TISIK | Menisik; menjahit kain dan sebagainya yang sobek (berlubang) dengan tangan (5) |
TISIS | Penyakit yang menyebabkan pengurusan jaringan (Ilmu Gizi) (5) |
TITAH | Kata; perintah (biasanya dari raja) yang harus dipatuhi; belajar berjalan sambil memegang tangan orang tua, untuk melatih bayi berjalan; tatih; tatah (5) |
TITAN | Satelit milik Saturnus dengan periode orbit 15 hari 22 jam, merupakan satelit terbesar kedua di tata surya dan memiliki atmosfer paling padat (Astronomi) (5) |
TITAR | Bertitar-titar; bergerak (berjalan dan sebagainya) kian kemari dengan cepat (5) |
TITEL | Gelar yang diperoleh setelah menamatkan tingkat pendidikan dan sebagainya; gelar kesarjanaan; judul (buku dan sebagainya) (5) |
TITEN | Daun atau ranting-ranting kedelai yang luruh (Jawa) (5) |
TITER | Kekuatan atau konsentrasi larutan (Kimia) (5) |
TITIK | Noktah (pada huruf, tanda, tanda baca, dan sebagainya); ukuran tipografi sebesar 1/72 inci; butiran kecil yang jatuh (tentang air, embun, dan sebagainya); jatuh menetes (tentang air, embun, dan sebagainya) (5) |
TITIP | Menitip; menaruh (barang dan sebagainya) supaya disimpan (dirawat, disampaikan kepada orang lain, dan sebagainya); mengamanatkan (untuk disampaikan dan sebagainya); menumpangkan (barang dagangan) supaya dijualkan (5) |
TITIR | Bunyi lesung (beduk, canang, kentungan, dan sebagainya) yang dipukul dengan gencar sebagai tanda bahaya dan sebagainya; titiran; baling-baling; menitir; memukul (gendang, kentungan, dan sebagainya) dengan gencar (5) |
TITIS | Titik (air dan sebagainya); pandai mengarahkan pada sasaran (misalnya memanah, menembak); menitis; bertitik-titik; menitik; menurun; pindah (beralih) ke tubuh manusia (binatang dan sebagainya); menjelma (5) |
TITIT | Kemaluan anak laki-laki (Melayu Jakarta); anak entok (Sunda) (5) |
TIWAH | Rangkaian upacara tradisional penguburan khas masyarakat Dayak Ngaju (Antropologi) (5) |
TIWUL | Penganan yang dibuat dari tepung gaplek, diberi gula sedikit, kemudian dikukus, dapat dimakan bersama kelapa parut yang telah diberi garam sedikit (5) |
TOALA | Suku bangsa yang mendiami wilayah Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (5) |
TOBAK | Bertobak; berpepat kuku (yang pertama kali); menobak; memepat kuku (5) |
TOBAT | Sadar dan menyesal akan dosa (perbuatan yang salah atau jahat) dan berniat akan memperbaiki tingkah laku dan perbuatan; kembali kepada agama (jalan, hal) yang benar; merasa tidak sanggup lagi; menyatakan rasa heran, kesal, atau sebal; jera (tidak akan berbuat lagi) (5) |
TOBOH | Regu; kelompok; sekawan (5) |
TODAK | Hiu yang moncongnya sangat panjang dan bergigi seperti gergaji; ikan hiu gergaji; hiu parang (5) |
TOGAN | Menogan; melemparkan gundu dan sebagainya yang diarahkan kepada sasarannya (5) |
TOGEL | Tidak berekor (tentang kucing dan sebagainya); dogel; ponggok; kuntul; tukung; togel; pokeng; toto gelap; totalitasator tidak resmi (5) |
TOGOK | Batang kayu yang sudah ditebang dahan-dahannya; tubuh yang tidak bertangan dan berkaki; jermal atau tempat menangkap ikan di tepi pantai atau sungai (Melayu Riau) (5) |
TOHOK | Tempuling yang diberi tali; tusukan tombak (tempuling dan sebagainya) miring dengan arah ke bawah; nama gugus bintang yang berbentuk seperti salib di sebelah selatan; bintang pari (5) |
TOHOR | Dangkal; dangkar; hampir kering (tidak berair karena ditimba dan sebagainya); habis (tentang uang dan sebagainya) (kiasan) (5) |
TOJOH | Dorong dengan galah (Melayu Riau) (5) |
TOKAK | Menokak; menggigit (tentang anjing, harimau, dan sebagainya) (5) |
TOKEK | Binatang merayap, kulitnya kasap berbintik-bintik, suaranya keras, hidup di rumah (pohon dan sebagainya) (Gekko gecko); kudis (borok) di kepala (5) |
TOKEN | Kemunculan kata, angka, atau huruf yang terpisahkan oleh spasi dalam suatu teks (5) |
TOKER | Menyepak dengan kaki ke arah belakang (Sunda) (5) |
TOKOH | Rupa (wujud dan keadaan); macam atau jenis; bentuk badan; perawakan; orang yang terkemuka dan kenamaan (dalam bidang politik, kebudayaan, dan sebagainya) (kiasan); pemegang peran (peran utama) dalam roman atau drama (kiasan/Sastra); tipu; kecoh (5) |
TOKOK | Tambahan sedikit (ketika menimbang, mengukur, dan sebagainya); pemukul; martil (5) |
TOKOL | Senyawa yang memiliki aktivitas vitamin E; tokotrienol (5) |
TOKWI | Kain penutup meja altar (Cina) (5) |
TOKYO | Kota penyelenggara Paralimpiade Musim Panas 2020 yang dijadwalkan tanggal 24 Agustus-5 September 2021; ibu kota Jepang (5) |
TOLAK | Sorong; dorong (5) |
TOLAM | Presiden Vietnam yang dilantik pada tanggal 3 Agustus 2024 (5) |
TOLAN | Teman; kawan; sahabat (5) |
TOLAP | Bertolap; bersulam; bertekat (5) |
TOLEH | Tengok; lihat; jenguk (5) |
TOLGA | Kota di Aljazair (5) |
TOLOK | Banding; imbangan (yang sama); tara; juru bahasa; pohon, tinggi hingga 20 m, bunganya harum, daunnya lebat dan dapat digunakan sebagai pembungkus, buahnya yang masak berwarna kuning, dimakan setelah direbus; gayam (Inocarpus edulis); sastra klasik Bugis yang menceritakan kepahlawanan seorang tokoh, berbentuk prosa liris; keranjang untuk menampung padi saat panen (Sunda) (5) |
TOLOL | Sangat bodoh; bebal (5) |
TOMAN | Ikan air tawar yang ukurannya dapat mencapai 130 cm, tubuhnya bulat memanjang, warnanya perak kehitaman dengan bercak keputihan di bagian punggung, sirip ekor berwarna hitam, tersebar di Thailand, Vietnam, Semenanjung Malaysia, dan Indonesia (Sumatra dan Kalimantan) (Channa micropeltes) (5) |
TOMAS | Salah satu dari kedua belas rasul Tuhan Yesus (Agama Kristen); tokoh masyarakat (singkatan) (5) |
TOMAT | Tanaman sayuran, batang dan daunnya berbulu halus, buah yang muda berwarna hijau, jika masak berwarna merah, dimakan mentah atau disayur; terung bali (Solanum lycopersicum) (5) |
TOMBE | Tempayan bermulut besar (Gorontalo) (5) |
TOMBO | Hiasan pada kepala pengantin wanita, berupa daun yang membentuk ekor burung dan tusuk konde kuningan (Tobelo) (5) |
TOMBU | Ayam aduan; ayam sabungan (Batak) (5) |
TOMON | Hiasan hidung, berupa kepingan kecil dari kulit kerang atau tulang binatang (Muyu) (5) |
TOMPI | Penyanyi jaz sekaligus dokter bedah yang melantunkan lagu “Menghujam Jantungku” (5) |
TOMSK | Kota di Rusia (5) |
TONDA | Keranjang yang dibuat dari daun sagu diberi tali dikepang, biasanya dibawa di punggung (Kaili) (5) |
TONEM | Tona yang membedakan kata-kata yang secara segmental sama, tetapi yang secara semantis berbeda (Linguistik) (5) |
TONER | Cairan kosmetik yang digunakan untuk merawat dan membersihkan wajah; zat bubuk yang digunakan pada proses fotokopi dan cetak laser untuk membentuk teks dan gambar pada kertas (5) |
TONGA | Negara yang terletak di Pasifik, beribu kota Nukualofa; negara kepulauan yang terletak di selatan Samudra Pasifik, beribu kota Nukualofa; bahasa yang dituturkan di Tonga; sebuah negara dengan kode mata uangnya TOP (5) |
TONIK | Cairan preparat untuk penyegar badan; cairan preparat untuk kulit kepala serta rambut kepala agar rambut kuat dan subur; (dalam analisis intonasi) merujuk ke suku kata yang mendapat tekanan paling keras dalam suatu kelompok tona (Linguistik) (5) |
TONIL | Sandiwara (5) |
TONIT | Peledak yang terbuat dari nitroselulosa (Kimia) (5) |
TONUS | Tegangan otot (5) |
TOPAK | Makanan yang dibuat dari beras yang dimasukkan ke dalam anyaman pucuk daun kelapa, berbentuk kantong segi empat dan sebagainya, kemudian direbus, dimakan sebagai pengganti nasi; ketupat (Tata Boga) (5) |
TOPAN | Siklon tropis yang berkecepatan sangat tinggi; angin ribut; badai (Meteorologi); konveksi yang kekuatan anginnya melebihi 12 pada skala Beaufort (Meteorologi) (5) |
TOPAS | Batu permata berwarna macam-macam (kuning, cokelat, kemerah-merahan, tidak berwarna, dan sebagainya); aluminium silikat dengan berbagai campuran (Al2(S1O4/OH,F)2) (Kimia); awak kapal yang tugasnya melayani kebutuhan makan dan tempat tinggal awak kapal bawahan yang lain (Pelayaran) (5) |
TOPEK | Menopek; menyayat (daging dan sebagainya) tipis-tipis (5) |
TOPES | Lereng (bukit dan sebagainya) yang terjal (5) |
TOPIK | Pokok pembicaraan dalam diskusi, ceramah, karangan, dan sebagainya; bahan diskusi; hal yang menarik perhatian umum pada waktu akhir-akhir ini; bahan pembicaraan; subjek yang dibahas dalam sebuah teks (Linguistik) (5) |
TORAK | Alat tenun berupa tabung kecil yang dalamnya berisi kumparan benang pakan; bagian dari mesin atau motor yang bergerak mondar-mandir dalam suatu silinder karena tenaga uap atau karena pembakaran bahan bakar (Elektronika) (5) |
TOREH | Menoreh; mengiris tidak terlalu dalam (pada kulit kayu dan sebagainya); menggores; mengiris (meretas) supaya terbuka; membelek (5) |
TOREK | Penyakit telinga bernanah yang menyebabkan tuli; tuli (5) |
TORKA | Momen gaya (Fisika) (5) |
TOROG | Hadiah dari perempuan kepada laki-laki yang dicintainya kebalikan dari pahugi (Sunda); tambahan uang dalam barter (Sunda) (5) |
TOROS | Satuan ukur gula aren (setara dengan 25 keping) (Jawa) (5) |
TORSI | Pemutaran; pilinan; puntiran (5) |
TORSO | Patung batang tubuh tanpa lengan dan kaki (5) |
TORUN | Kota di Polandia (5) |
TORUS | Pembengkokan; penyangga bunga yang biasanya mencembung (Botani); bagian tengah membran ceruk yang menebal pada ceruk terlindung Gymnospermae (5) |
TOSAI | Bayi yang lahir terlilit tali pusar (Nias) (5) |
TOSKA | Biru kehijauan atau hijau kebiruan (5) |
TOTAL | Jumlah; menyeluruh; sepenuh-penuhnya; semesta; sama sekali (5) |
TOTAU | Upacara adat membuka tanah untuk mendirikan rumah atau membuka hutan untuk dijadikan tanah perkebunan atau pertanian (5) |
TOTEM | Benda atau binatang yang dianggap suci dan dipuja (dalam paham totemisme) (Antropologi) (5) |
TOTOK | Asli; sejati (bukan peranakan); masih baru (belum berpengalaman); kaku (belum biasa, belum lancar); menotok; mengetuk (memukul) dengan jari (5) |
TOTOL | Diulang: bintik-bintik (besar) (5) |
TOUBA | Kota di Senegal (5) |
TOUKH | Kota di Mesir (5) |
TOWEI | Suku bangsa yang mendiami wilayah perbatasan dengan Papua Nugini, sebelah selatan Jayapura (5) |
TOWEL | Colek; handuk (Inggris) (5) |
TOYOR | Menoyor; memukul (dengan tangan dan sebagainya); menggocoh (5) |
TPIHI | Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (singkatan) (5) |
TRACE | Jejak (Inggris) (5) |
TRAFO | Transformator (5) |
TRAMA | Jaringan dasar yang terdapat di tengah bilah cendawan atau antara lubang-lubang jamur kayu, berfungsi sebagai pendukung himenium (5) |
TRANG | Kota di Thailand (5) |
TRANI | Kota di Italia (5) |
TRANS | Keadaan seseorang yang terputus hubungannya dengan sekelilingnya; keadaan tidak sadar (karena kerasukan dan sebagainya) sehingga mampu berbuat sesuatu yang tidak masuk akal; bentuk terikat melintang; melintas; menembus; melalui (5) |
TRASE | Rencana tapak jalur kereta api yang telah diketahui titik-titik koordinatnya (Perhubungan) (5) |
TREMA | Tanda titik dua (¨) yang letaknya horizontal di atas vokal untuk menunjukkan bahwa vokal itu diucapkan sebagai suku terpisah (misalnya taät dalam ejaan lama) (Linguistik) (5) |
TRICA | Becak (5) |
TRICK | Tipu muslihat (Inggris) (5) |
TRIOL | Kelompok tiga buah not yang sama nilanya, tetapi jumlah nilainya sebesar dua not saja, ditandai dengan tulisan angka tiga dan garis lengkung yang menyatukan ketiga not tersebut (Musik) (5) |
TRIPS | Serangga bertubuh kecil dan ramping dengan sayap berjumbai dan mulut asimetris, sebagian besar memakan cairan tumbuhan dengan menusuk dan mengisap, merupakan hama tanaman pertanian (Thysanoptera) (5) |
TROFI | Yang diperoleh sebagai tanda kenang-kenangan atas kemenangan atau keberhasilan (dalam perburuan, olahraga, dan sebagainya) dalam bentuk piala, patung kecil, dan sebagainya; hadiah berupa uang atau barang bagi yang memenangi atau menjuarai turnamen olahraga (5) |
TROLI | Kereta dorong (5) |
TRUSA | Tidak usah (dalam dialek Indonesia Timur) (5) |
TRUST | Mempercayai (Inggris) (5) |
TSUBA | Pelindung untuk tangan, digunakan untuk menahan pedang lawan agar tidak melukai tangan pemakainya di Jepang (5) |
TSURU | Seni origami berbentuk bangau (Jepang) (5) |
TUALA | Handuk; perlengkapan untuk mandi (5) |
TUANA | Golongan lapisan teratas (keturunan raja-raja) di suku Lore (5) |
TUANG | Curah; tumpah (tentang benda cair); tidak datang belajar (tanpa seizin guru); bolos; diulang: tabung bambu yang ditiup untuk memberitahukan tempat peniup dan sebagainya; corong pengeras suara; tetuang (5) |
TUBAN | Kabupaten di Provinsi Jawa Timur, terkenal dengan sebutan Bumi Wali, Kota Koes Plus, Kota Seribu Goa, Kota Tuak, atau Bumi Ronggolawe; ibu kota Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur; diulang: selaput pembungkus bayi dan pembungkus tembuni; air yang keluar dari rahim mendahului bayi yang akan lahir; ketuban (5) |
TUBER | Jalan yang agak terjal pada bagian pinggirnya (Melayu Medan) (5) |
TUBIN | Hari keempat dari sekarang (5) |
TUBIR | Tebing (jurang dan sebagainya) yang curam; tepi sesuatu yang dalam (seperti tepi jurang, tepi kawah, tepi sungai); tempat yang dekat sekali dengan tepi sesuatu yang dalam (seperti tepi jurang); tempat yang dalam sekali (di laut dan sebagainya); keadaan yang hampir pada sesuatu yang sangat berbahaya (mati dan sebagainya) (kiasan) (5) |
TUBUH | Keseluruhan jasad manusia atau binatang yang kelihatan dari bagian ujung kaki sampai ujung rambut; bagian badan yang terutama (tidak dengan anggota dan kepala); diri (sendiri); bagian yang terpenting; pertubuhan; badan (dalam organisme) (5) |
TUBUS | Bagian non-optik mikroskop yang berfungsi untuk mengatur fokus dan sebagai bagian penghubung antara lensa okuler dan lensa objektif; tabung mikroskop; bintik keras pada bagian tubuh ikan (5) |
TUDUH | Menuduh; menunjuk dan mengatakan bahwa seseorang berbuat kurang baik; menunjuk dan mengatakan bahwa seseorang melakukan perbuatan yang melanggar hukum; mendakwa (5) |
TUFAH | Buah apel (Arab) (5) |
TUGAL | Tongkat kayu dan sebagainya yang runcing untuk membuat lubang di tanah yang akan ditanami benih; membuat lubang benih di tanah dengan tongkat yang runcing; paku sepatu sepak bola (5) |
TUGAR | Tugal (5) |
TUGAS | Yang wajib dikerjakan atau yang ditentukan untuk dilakukan; pekerjaan yang menjadi tanggung jawab seseorang; pekerjaan yang dibebankan; suruhan (perintah) untuk melakukan sesuatu; fungsi (jabatan) (Linguistik); fungsi yang harus dikerjakan (Hukum) (5) |
TUGUL | Pohon kelapa yang sudah tidak lagi berdaun (5) |
TUGUR | Tetap (menunggu) pada suatu tempat (Jawa); menjaga (rumah, ladang, dan sebagainya) (Jawa) (5) |
TUHAN | Sesuatu yang diyakini, dipuja, dan disembah oleh manusia sebagai yang Mahakuasa, Mahaperkasa, dan sebagainya; sesuatu yang dianggap sebagai Tuhan (5) |
TUHUR | Ruangan tengah rumah adat Woirata yang dibuat khusus bagi perempuan menjelang pesta adat (5) |
TUIDI | Wakil lurah pada setiap kampung (5) |
TUJAH | Menujah; menusuk dengan tombak atau lembing dan sebagainya arah ke bawah; menohok; meradak (5) |
TUJUH | Bilangan yang dilambangkan dengan angka 7 (Arab) atau VII (Romawi); urutan ke-7 sesudah ke-6 dan sebelum ke-8 (5) |
TUJUL | Langsung kepada tujuan, tidak berbelit-belit (5) |
TUKAK | Borok (penyakit kulit) (5) |
TUKAL | Satuan ukuran benang 16 rian atau 1/16 bantal (5) |
TUKAM | Menukam; melawat (orang yang kematian) (5) |
TUKAR | Berganti; bertukar; beroleh sesuatu dengan memberikan sesuatu; bergantian memberi sesuatu diganti dengan sesuatu yang lain, seperti seseorang memberikan sesuatu kepada seseorang lain yang memberikan sesuatu sebagai gantinya; berubah (dari atau menjadi yang lain); bersilih (bulu, kulit, dan sebagainya); berpindah (dari kendaraan yang satu ke kendaraan yang lain) (5) |
TUKAS | Jenis palem yang merumpun, tinggi mencapai 6 m, batangnya menghasilkan kayu hitam yang tipis tetapi kuat, digunakan dalam pembuatan roda penggulung benang pada alat pemintal, umbinya dimakan setelah direbus meskipun rasanya agak pahit (Caryota mitiis); menukas; mendakwa (menuduh) tanpa alasan yang cukup (asal menuduh saja); mengulang lagi (permintaan, jawab, minum obat, panggilan, dan sebagainya); menghentikan (memotong dan sebagainya) perkataan atau ucapan seseorang (5) |
TUKIK | Takik; anak penyu; pantik; menukik; terbang (terjun dan sebagainya) arah ke bawah dengan kepala di bawah; membidik (memandang dan sebagainya) arah ke bawah; memantik (api, batu, dan sebagainya) (5) |
TUKIL | Tabung dari buluh dan sebagainya (untuk tempat air nira dan sebagainya) (5) |
TUKIN | Tunjangan kinerja (akronim) (5) |
TUKUK | Tokok (5) |
TUKUL | Martil (pemukul) kecil (5) |
TUKUN | Batu (karang) di bawah permukaan air laut (Geografi dan Geologi) (5) |
TUKUP | Tutup; tudung (Minangkabau) (5) |
TULAD | Salinan pada prasasti (Filologi) (5) |
TULAH | Kemalangan yang disebabkan oleh kutuk, karena perbuatan yang kurang baik terhadap orang tua (orang suci dan sebagainya), atau karena perbuatan melanggar larangan; kualat; tambahan (gaji dan sebagainya) (5) |
TULAK | Motif kain berbentuk kotak-kotak, dengan warna hitam putih; pergi pulang dalam satu hari tanpa menginap (Jawa) (5) |
TULAR | Menular; mengenai yang lain; menjangkit (tentang penyakit atau benih penyakit); memengaruhi yang lain (tentang sesuatu yang kurang baik); menjalar (5) |
TULAT | Hari sesudah lusa (tiga hari sesudah hari ini); langkat (5) |
TULEN | Sejati (tidak bercampur); asli (bukan tiruan, tidak lancung) (5) |
TULIP | Bunga anggota keluarga lili, berwarna cerah dengan mahkota menyerupai bola lampu, biasa berbunga saat musim semi (Tulipa) (Botani); bunga khas Belanda (5) |
TULIS | Menulis; membuat huruf (angka dan sebagainya) dengan pena (pensil, kapur, dan sebagainya); melahirkan pikiran atau perasaan (seperti mengarang, membuat surat) dengan tulisan; menggambar; melukis; membatik (kain) (5) |
TULSA | Kota di Amerika Serikat (5) |
TULUA | Kota di Kolumbia (5) |
TULUN | Kota di Rusia (5) |
TULUP | Sumpit; tiup (5) |
TULUS | Sungguh dan bersih hati (benar-benar keluar dari hati yang suci); jujur; tidak pura-pura; tidak serong; tulus hati; tulus ikhlas (5) |
TUMAN | Menjadi biasa (suka, gemar, dan sebagainya) sesudah merasai senangnya, enaknya, dan sebagainya (5) |
TUMBU | Bakul besar bertutup (untuk tempat beras dan sebagainya) (Jawa) (5) |
TUMEN | Kota di Cina (5) |
TUMIS | Masakan (dari sayuran dan sebagainya) yang digoreng dengan sedikit minyak (5) |
TUMIT | Bagian telapak kaki sebelah belakang, di bawah mata kaki (Biologi); bagian sesuatu yang rupanya atau letaknya seperti tumit (5) |
TUMOR | Pembengkakan jaringan tubuh karena ketidaknormalan kondisi (Kedokteran dan Fisiologi); bengkak sebagai akibat dari radang; tumbuh ganda (Kedokteran dan Fisiologi) (5) |
TUMPU | Sesuatu yang menjadi pengampu kaki (tangan); tempat berpijak (bertekan, berdiri, dan sebagainya); setumpu (5) |
TUNAI | Tidak bertanggung lagi; tidak bertangguh (tentang pembayaran) pada saat itu juga; kontan; diterima (diserahkan) segera setelah dilakukan pembayaran (5) |
TUNAK | Tidak henti-hentinya (bekerja dan sebagainya); tetap patuh; betah (5) |
TUNAM | Tali api-api dari sabut, seludang kelapa, dan sebagainya (untuk sumbu meriam kuno dan sebagainya); murang; upet; tertunam (Minangkabau); terjun dengan posisi kepala duluan (Melayu Riau) (5) |
TUNAN | Alat untuk mendatarkan padi waktu menjemur (5) |
TUNAS | Tumbuhan muda yang baru timbul (dari tunggul, ketiak daun, buku batang induk, batang kayu yang ditebang, dan sebagainya); bakal cabang (ranting) yang baru mulai tumbuh (5) |
TUNDA | Sesuatu yang ditarik di belakang perahu dengan tali; alat pertanian dibuat dari papan, dengan lebar 30 cm dan panjang 120 cm, bertangkai kayu atau bambu kecil yang panjangnya 2 m (Minangkabau); menunda; menarik (sampan dan sebagainya) dengan tali; menghentikan dan akan dilangsungkan lain kali (lain waktu); mengundurkan waktu pelaksanaan; menangguhkan; mendorong ke depan (ke samping dan sebagainya); meratakan lumpur di sawah dengan tunda; bertunda; ada tundanya; sedang menarik tunda (sampan dan sebagainya); berlama-lama; bertolak (5) |
TUNGI | Orang yang omongannya menyebalkan, ketus, tdk mau bersosialisasi (Sunda); kota di Bangladesh (5) |
TUNGO | Potongan kayu yang sebagiannya telah atau sedang terbakar, atau yang tidak terbakar lagi; potongan kayu api (Aceh) (5) |
TUNIK | Jubah gaun pendek (5) |
TUNIS | Ibu kota Tunisia (5) |
TUPAI | Mamalia bermoncong panjang dan runcing, tubuhnya ramping dengan ekor yang panjang dan lembut, rambut keabu-abuan sampai cokelat kemerahan, memiliki cakar besar yang digunakan untuk menggali dan memangsa serangga, memiliki gigi taring yang kurang berkembang dan gigi geraham yang berbeda dari geraham pada umumnya (Tupaiidae); diulang: sekerat kayu yang dilekatkan (dipakukan) pada tiang, pohon, dan sebagainya (5) |
TUPAT | Ketupat (Tata Boga) (5) |
TURAM | Kucing jantan (Batak) (5) |
TURAP | Campuran semen, air, dan pasir yang digunakan untuk melekatkan (melepa) batu bata dan sebagainya agar menjadi tembok, dinding pelabuhan dan sebagainya, salutan (lapis) semen pasir pada tembok dan sebagainya; tepi yang ditampalkan; plester (5) |
TURBA | Turun ke bawah (akronim) (5) |
TURBO | Kota di Kolumbia (5) |
TURDA | Kota di Rumania (5) |
TURIN | Kota di Italia (5) |
TURIS | Pelancong; wisatawan; menuris; menggores (menoreh, menakik) tidak berapa dalam; mencacar (imunisasi terhadap penyakit cacar) (5) |
TURKI | Sekarang disebut Turkiye, negara di kawasan Eurasia, terbentang dari Semenanjung Anatolia di barat daya Asia sampai ke wilayah Balkan di Eropa bagian tenggara, ibukotanya Ankara (5) |
TURKU | Kota di Finlandia (5) |
TURNE | Bepergian untuk melakukan suatu tugas (meninjau suatu daerah dan sebagainya); bepergian ke daerah lain dalam rangka tugas (dinas) (5) |
TURUN | Bergerak ke arah bawah; bergerak ke tempat yang lebih rendah daripada tempat semula; bergerak (berjalan dan sebagainya) dari hulu (udik) ke hilir; menghilir (dari atas angin) ke bawah angin; datang dari (dari suatu tempat atau daerah yang jauh ke tempat sendiri); mengendap (tentang ampas dan sebagainya); surut (tentang air); reda (tentang marah, nafsu, dan sebagainya); mengayun atau mendekati kaki langit (tentang matahari, bulan); meninggalkan atau keluar dari kendaraan (kapal, kereta, dan sebagainya) ke bawah; pergi dari kapal ke darat; keluar dari rumah; pergi atau pulang (tentang tamu); menjadi kurang (rendah, susut, sedikit, dan sebagainya); jatuh atau merosot (tentang harga, nilai, dan sebagainya); datang ke (dari sesuatu yang dianggap tinggi atau di atas); berpindah ke (dari orang tua, nenek moyang, dan sebagainya); masuk ke (memasuki, tentang roh halus, setan, dan sebagainya); jatuh (tentang hujan, salju, dan sebagainya); datang menimpa (tentang tulah, siksa, dan sebagainya); menjadi lemah (tentang kondisi tubuh); sampai di tangan; diterima (tentang surat dari atasan dan sebagainya); melantai; berdansa; menurun; makin depan makin ke bawah; landai; pergi ke bawah; berangsur-angsur turun (berkurang, surut); berpindah; melemah (tentang kondisi tubuh) (kiasan); mendekati hari-hari terakhir (kiasan); menyalin (tulisan, surat, dan sebagainya); mencontoh atau meniru (pekerjaan orang lain) (5) |
TURUS | Tiang atau tonggak (dari kayu dan sebagainya) untuk mengukuhkan pagar (belat, bendungan, dan sebagainya); batang pohon untuk tiang pada pagar; batang kayu atau bambu untuk tempat merambat kacang panjang (sirih, lada, dan sebagainya) menjalar (5) |
TURUT | Pergi dan sebagainya bersama di dalam atau ke; ikut (5) |
TUSAH | Kain sutra berwarna kecokelatan atau kekuningan, permukaannya tidak rata, ditenun dengan sutra yang dihasilkan oleh ulat sutra dari ngengat Asia; benang sutra yang dihasilkan oleh ulat sutra dari ngengat Asia; ulat dari ngengat Asia yang menghasilkan sutra kasar (Antheraea paphia) (Zoologi) (5) |
TUSAM | Pohon berbatang lurus, tingginya mencapai 60 m, dan garis penampang 1 m, kulitnya bergetah sangat lekat, digunakan sebagai bahan terpentin, daunnya berbentuk jarum-jarum kaku, semula ditemukan di Sumatra Utara, kini banyak ditanam di seluruh Indonesia (Pinus merkusii) (5) |
TUSIR | Menusir; menyentuh dengan ringan (daripada permainan anggar); memperbaiki kesalahan (percetakan) (5) |
TUSUK | Memasukkan (dengan cara menikamkan) suatu benda yang runcing (jarum, pisau, dan sebagainya) ke benda lain; cocok; coblos; teknik jahit; jahitan; benda runcing, biasanya untuk dimasukkan ke benda lain (5) |
TUTER | Trompet (klakson) pada mobil, sepeda motor, dan sebagainya (5) |
TUTOR | Orang yang memberi pelajaran (membimbing) kepada seseorang atau sejumlah kecil siswa (di rumah, bukan di sekolah); dosen yang membimbing sejumlah mahasiswa dalam pelajarannya (5) |
TUTUH | Menutuh; memangkas atau menebang cabang-cabang kayu; merusak (perahu dan sebagainya) untuk diambil kayunya (5) |
TUTUK | Menutuk; mengetuk (memukul) perlahan-lahan (5) |
TUTUL | Titik; noktah (tentang warna kulit bulu binatang) (Jawa); permainan anak-anak; main tutul (5) |
TUTUP | Benda yang menjadi alat untuk membatasi suatu tempat sehingga tidak terlihat isinya, tidak dapat dilewati, terjaga keamanannya, dan sebagainya; tudung; sahap; sangai; menutup; menjadikan tidak terbuka (seperti mengatupkan, mengunci, merapatkan); memberi tutup (dengan) menudungi; menyelubungi dan sebagainya; menyekat (menyumbat, menimbun, dan sebagainya) supaya buntu; menyatakan tidak boleh dilalui atau dimasuki (tentang jalan dan sebagainya); mengurung; memasukkan ke dalam penjara; mencukupi (ongkos, kekurangan, dan sebagainya); menyudahi (rapat, pembicaraan, dan sebagainya); mengakhiri; menyembunyikan; merahasiakan (kiasan); melunasi (tentang utang); melengkapi (apa yang kurang) (kiasan) (5) |
TUTUR | Ucapan; perkataan (5) |
TUTUS | Tali kecil-kecil dan pendek terbuat dari belahan bambu (Jawa) (5) |
TUTUT | Siput (Sunda) (5) |
TUYUK | Diulang: tua bangka; amat tua (Jawa); berjalan tertatih-tatih karena usia tua dan lemah badannya (Jawa) (5) |
TUYUL | Makhluk halus yang konon berupa bocah berkepala gundul, dapat diperintah oleh orang yang memeliharanya untuk mencuri uang dan sebagainya; kencit (5) |
UALOG | Kota di Filipina (5) |
UANDA | Pak tua; mak tua (menyatakan lebih takzim daripada ua) (5) |
UAPAN | Sesuatu yang sudah berubah menjadi uap (5) |
UBUNG | Kandang (5) |
UCENG | Bunga melinjo (Sunda) (5) |
UDANG | Binatang tidak bertulang, hidup dalam air, berkulit keras, berkaki sepuluh, berekor pendek, dan bersepit dua pada kaki depannya (Crustacea) (5) |
UDANI | Liana yang daunnya menjorong, bunganya menabung dengan mahkota bunga berwarna putih hingga merah, buahnya bersanding seperti belimbing, tumbuh di bioma tropis basah, tersebar dari Tanzania, Asia dengan iklim tropis dan subtropis sampai Australia Utara; akar puntianak; wudani; wedani (Combretum indicum) (Botani) (5) |
UDARA | Campuran berbagai gas yang tidak berwarna dan tidak berbau (seperti oksigen dan nitrogen) yang memenuhi ruang di atas bumi seperti yang kita hirup apabila kita bernapas; hawa; ruang di atas bumi yang berisi hawa; angkasa; keadaan hawa (cuaca, hari); segala sesuatu yang berhubungan dengan penerbangan; suasana; udara yang tidak berawan dan tidak berkabut (Meteorologi); udara yang bebas dari partikel padat atau cair yang dapat menyebabkan terhalangnya pandangan mendatar (Meteorologi) (5) |
UDENG | Destar; ikat kepala (Jawa) (5) |
UDGIR | Kota di India (5) |
UDINE | Kota di Italia (5) |
UDUPI | Kota di India (5) |
UENYE | Kota di Turki (5) |
UJANA | Taman (5) |
UJANG | Kata sapaan kepada anak laki-laki; buyung (5) |
UJIAN | Hasil menguji; hasil memeriksa; sesuatu yang dipakai untuk menguji mutu sesuatu (kepandaian, kemampuan, hasil belajar, dan sebagainya); cobaan (5) |
UJUNG | Bagian penghabisan dari suatu benda (yang panjang); bagian barang yang diruncingkan (lancip, tajam, dan sebagainya); puncak; bagian darat yang menjorok (jauh) ke laut; (bagian) akhir (pembicaraan, percakapan, tahun, dan sebagainya); maksud dan tujuan (perkataan dan sebagainya) (kiasan); antonim pangkal (5) |
UKARE | Asap yang keluar dari gunung dibarengi dengan abu vulkanik dan disertai bunyi (Sangir) (5) |
UKHTA | Kota di Rusia (5) |
UKHTI | Saudariku (Arab) (5) |
UKTAB | Rajawali (Arab) (5) |
ULAMA | Orang yang ahli dalam hal atau dalam pengetahuan agama Islam (5) |
ULANG | Lakukan lagi; kembali seperti semula; diulang: mengerjakan berkali-kali; mengulang-ulang; rangkaian bunga untuk hiasan sanggul (5) |
ULING | Ikan belut laut, payau, air tawar, ukurannya mencapai panjang 120 cm, umur 20 tahun, hidup di dasar perairan tropis, tersebar di perairan Samudra India dan Pasifik Barat (Anguilla bicolor); sidat (5) |
ULKUS | Luka pada permukaan selaput lendir, khususnya membran yang melapisi bagian perut atau saluran pencernaan lainnya; luka bernanah pada kulit yang tidak sukar sembuh, mengakibatkan kerusakan jaringan (5) |
ULLAL | Kota di India (5) |
ULONG | Sapaan kepada kakak laki-laki yang di tengah (Melayu Riau) (5) |
ULSAN | Kota di Korea Selatan (5) |
ULSER | Luka pada kulit atau membran mukosa yang ditandai dengan erbentuknya nanah, matinya jaringan, dan reaksi peradangan (5) |
ULTAH | Ulang tahun (akronim) (5) |
ULTRA | Bentuk terikat luar biasa berlebih-lebihan; teramat sangat; bentuk terikat lebih daripada (5) |
ULUAI | Suku bangsa di wilayah daerah hulu aliran Sungai Kapuas, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (5) |
ULUNG | Sulung; berpengalaman; mahir; terbaik (5) |
UMAMI | Rasa gurih yang berasal dari monosodium glutamat, asam amino, protein, serta ribonukleotida (Ilmu Gizi/Jepang); gurih, lezat, dan nikmat (5) |
UMANG | Diulang: ketam kecil di laut (biasanya bersarang di bekas sarang unam); orang yang suka berpakaian bagus, tetapi bukan kepunyaan sendiri (kiasan) (5) |
UMARA | Pemimpin pemerintahan (Arab) (5) |
UMBAH | Ijuk untuk penapis kopi daun (Minangkabau) (5) |
UMBAI | Jumbai; rumbai; tambahan; embel-embel (5) |
UMBAN | Tali untuk melontarkan batu dan sebagainya (5) |
UMBAR | Membiarkan lepas (bebas); membiarkan berbuat sekehendak hatinya; membiarkan terlepas (kiasan) (5) |
UMBIN | Tikar yang terbuat dari pandan (5) |
UMBRA | Bagian tergelap di belakang benda tidak tembus cahaya yang terkena sinar; bayang-bayang inti; bagian yang paling gelap pada roda matahari (5) |
UMBUK | Bujuk; tipu (dengan kata-kata manis atau janji yang muluk-muluk) (5) |
UMBUL | Sumber air (minum); lekas menjadi besar; subur (Minangkabau); kampung kecil yang berisi 1—3 rumah (Sunda); diulang: bendera beraneka warna yang dipasang memanjang ke atas dan meruncing pada ujungnya, dipasang untuk memeriahkan suasana serta menarik perhatian; orang-orangan di sawah (5) |
UMBUN | Kesatuan kelompok dari beberapa keluarga inti dalam suku Bukit di Kalimantan Selatan (5) |
UMBUT | Ujung batang (kelapa, enau, dan sebagainya) yang masih muda dan lunak, dapat dimakan; cabut, tarik; ikan tawar, ukuran mencapai 40 cm, hidup di dasar perairan tropis, tersebar di perairan Vietnam, Kamboja, Malaysia, Brunei, dan Indonesia (Neobarynotus microlepis) (5) |
UMONU | Ramuan obat atau jamu yang terbuat dari akar, buah yang harum (pala, cengkeh, bawang putih, limau dan lain-lain), dan beberapa jenis kayu hutan yang harum dan wangi (Gorontalo) (5) |
UMPAK | Alas tiang rumah yang biasanya terbuat dari batu; batu sendi (5) |
UMPAN | Makanan atau sesuatu (cacing dan sebagainya) yang digunakan untuk memikat atau menangkap binatang; material, seperti bijih, yang dimasukkan ke dalam alat atau mesin untuk diolah atau diproses; sasaran yang mudah dijadikan korban; mangsa; sesuatu (seseorang) yang dipakai untuk memikat; alat untuk memikat (kiasan); operan bola kepada pemain setim yang mencetak gol (Olahraga) (5) |
UMPAT | Perkataan yang keji (kotor dan sebagainya) yang diucapkan karena marah (jengkel, kecewa, dan sebagainya); cercaan; makian; sesalan; umpatan (5) |
UMPET | Bersembunyi; menyembunyikan diri (Melayu Jakarta) (5) |
UMPIL | Angkat (5) |
UMPUK | Timbunan; tumpukan; longgok (Minangkabau) (5) |
UMPUT | Timbun; onggok; longgok (5) |
UMRAH | Kunjungan (ziarah) ke tempat suci (sebagai bagian dari upacara naik haji, dilakukan setiba di Makkah) dengan cara berihram, tawaf, sai, dan bercukur, tanpa wukuf di Padang Arafah, yang pelaksanaannya dapat bersamaan dengan waktu haji atau di luar waktu haji; haji kecil (Arab) (5) |
UMRED | Kota di India (5) |
UNAIR | Universitas Airlangga (akronim) (5) |
UNAND | Universitas Andalas (akronim) (5) |
UNCEN | Universitas Cenderawasih (akronim) (5) |
UNCLE | Paman (Inggris) (5) |
UNDAE | Suku bangsa yang mendiami wilayah sekitar Danau Poso, Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah (5) |
UNDAK | Tingkat (5) |
UNDAN | Burung liar, berparuh seperti senduk dan bertembolok (Pelecanus roseus) (5) |
UNDAR | Pembentang benang yang sudah diberi air rebusan beras supaya kuat (Sunda); permainan judi yang menggunakan dadu dan piringan bernomor dengan cara diputar (Jawa); komedi putar (Jawa) (5) |
UNDIP | Universitas Diponegoro (akronim); salah satu universitas negeri di Semarang; salah satu perguruan tinggi negeri yang terletak di Semarang (5) |
UNDUH | Memanen (buah) (Jawa); mengambil berkas dari layanan informasi daring atau dari komputer lain ke komputer yang digunakan (Komputer dan Teknologi Informasi); padanan dari download (5) |
UNDUK | Diulang: ikan kecil memanjang, kepala dan bagian tubuh sebelah atas menyerupai kuda, ukurannya mencapai 40 cm, hidup di dasar perairan tropis, tersebar di perairan Malaysia, Indonesia, Thailand, Kamboja, dan Vietnam; kuda laut (Doryichthys boaja) (5) |
UNDUR | Mundur; surut; (berjalan) ke belakang; menjauhkan diri (dari); pergi (dari); diulang: binatang kecil yang suka membuat lubang seperti kawah di tanah berdebu untuk menjebak semut dan sebagainya kalau berjalan selalu mundur; penyu-penyuan (sebangsa ketam kecil di pantai) (5) |
UNESA | Universitas Negeri Surabaya (akronim) (5) |
UNFPA | Dana Kependudukan PBB (singkatan/Inggris) (5) |
UNGAM | Mengigau (ketika tidur) (5) |
UNGAR | Ikan laut, payau hingga air tawar, ukurannya mencapai 150 cm, berat 8,7 kg, umur 18 tahun, hidup di perairan tropis dengan kedalaman 10–20 m, di perairan bakau dan muara, tersebar di Perairan Indo-Pasifik Barat (Afrika Timur hingga Samoa dan Kepulauan Lines, bagian utara hingga Kepulauan Ryukyu, Australia Selatan); merah3; jambian (Lutjanus argentimaculatus) (5) |
UNGKA | Wau-wau (Hylobates lar (agilis)); kera yang bertangan sangat panjang dan tidak berekor, hidupnya di pohon, biasa mengeluarkan bunyi “wau-wau” dengan keras (5) |
UNGSI | Pergi menghindarkan (menyingkirkan) diri dari bahaya atau menyelamatkan diri (ke tempat yang dirasa aman) (5) |
UNGTI | Orang-orangan (boneka) yang besar sekali (di dalamnya ada orang yang menjalankan dan menggerakkannya); ondel-ondel (Cina) (5) |
UNHAS | Universitas Hasanuddin (akronim) (5) |
UNHCR | Komisi Tinggi PBB untuk Pengungsi (singkatan/Inggris) (5) |
UNIAT | Gereja Kristen di wilayah Eropa Timur yang mengakui wewenang Paus, tetapi mempunyai tata cara atau liturgi sendiri (5) |
UNIDA | Universitas Iskandar Muda (akronim) (5) |
UNIDO | Organisasi Pengembangan Industri Perserikatan Bangsa-Bangsa (singkatan/Inggris) (5) |
UNILA | Universitas Lampung (akronim); Universitas negeri pertama dan tertua di Provinsi Lampung (5) |
UNIMA | Universitas Negeri Manado (akronim) (5) |
UNION | Kesatuan; keadaan satu; perkumpulan; kota di Amerika Serikat (5) |
UNITE | Bersatu (Inggris) (5) |
UNITY | Persatuan (Inggris) (5) |
UNJAM | Universitas Jambi (akronim) (5) |
UNJHA | Kota di India (5) |
UNJON | Menyentak pancing yang umpannya terasa dimakan ikan (Melayu Riau) (5) |
UNJUK | Mengunjuk; beri tahu (5) |
UNJUN | Mengulurkan (tangan, belalai, tali, dan sebagainya) lalu ditarik kuat-kuat; menarik (menyentak) kuat-kuat (5) |
UNJUR | Duduk atau berbaring dengan kaki lurus (5) |
UNJUT | Bungkusan dengan kain segi empat (seperti saputangan) yang keempat ujungnya disimpulkan menjadi satu (5) |
UNLAM | Universitas Lambung Mangkurat (akronim) (5) |
UNMUL | Universitas Mulawarman (akronim) (5) |
UNNAO | Kota di India (5) |
UNNES | Universitas Negeri Semarang (akronim) (5) |
UNPAD | Universitas Padjadjaran (akronim) (5) |
UNPAR | Universitas Palangkaraya (akronim) (5) |
UNRAM | Universitas Mataram (akronim) (5) |
UNRWA | Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (singkatan/Inggris) (5) |
UNSIL | Universitas Siliwangi (akronim) (5) |
UNSRI | Universitas Sriwijaya (akronim); universitas negeri di Palembang, Sumatra Selatan (akronim) (5) |
UNSUR | Bagian terkecil dari suatu benda; bagian benda yang tidak dapat dibagi-bagi lagi dengan proses kimia; bahan asal; zat asal; elemen; kelompok kecil (dari kelompok yang lebih besar) (5) |
UNTAD | Universitas Tadulako (akronim) (5) |
UNTAG | Universitas 17 Agustus 1945 (akronim) (5) |
UNTAI | Benang (tali) yang dipakai untuk mencocok merjan, mutiara, dan sebagainya; kata penggolong bagi barang yang dicocok (seperti kalung merjan, petasan); rentengan; satuan sajak (syair), serangkai sajak; satu kuplet (sajak, nyanyian); perbungaan berupa bulir, berkelamin tunggal, umumnya menggantung dan tanggal sebagai satu satuan sesudah pembuahan (Botani); sejumlah penghantar listrik dan unsur-unsurnya, seperti penghambat, induktor, dan kapasitor, yang dihubungkan bersama untuk membentuk lintasan yang menghantar; sirkuit (Fisika) (5) |
UNTAL | Gentel (obat); pel; gelintir; butir (biji); menguntal (Jawa) (5) |
UNTAM | Teknik untuk memudahkan mencocok hidung kerbau atau lembu, dengan cara mendongakkan kepala kerbau atau lembu, mengikatkan tali pada salah satu tanduk dan dililitkan pada moncongnya, lalu ditarik ke atas (Batak) (5) |
UNTAN | Universitas Tanjungpura (akronim) (5) |
UNTAR | Universitas Tarumanegara (akronim) (5) |
UNTIL | Gentel (butir) kecil; sampai (Inggris) (5) |
UNTIR | Pilin (5) |
UNTUK | Kata depan untuk menyatakan bagi; sebab atau alasan; tujuan atau maksud; bagi; penggantian (sebagai ganti ...); (disediakan, digunakan, dipakai) sebagai ...; selama; sudah; bagian dari milik yang dibagi-bagikan (Minangkabau); kemaluan perempuan (kata penghalus) (5) |
UNTUN | Urutan (5) |
UNTUT | Bengkak pada kaki (sakit beri-beri, karena kekurangan vitamin B dan sebagainya); kaki gajah (kaki membengkak besar sekali); elefantiasis (5) |
UNUNG | Bagian tengah yang lunak seperti gabus pada batang tumbuhan (misalnya ubi kayu) (Batak) (5) |
UNWAN | Iluminasi atau gambar yang terletak pada bagian atas (di atas teks) halaman pertama suatu naskah (Filologi) (5) |
UNWAR | Universitas Warmadewa (akronim) (5) |
UNWTO | Organisasi Pariwisata Dunia (singkatan/Inggris) (5) |
UNYAI | Mengerjakan (memasak, merebus, dan sebagainya) lambat-lambat (dengan mengecilkan nyala api) (Minangkabau) (5) |
UNYIL | Anak laki-laki yang menjadi salah satu karakter utama dalam film seri boneka yang populer pada tahun 80-an; berukuran kecil atau mungil; murah (kiasan); porno (tentang film) (kiasan) (5) |
UPATA | Kota di Venezuela (5) |
UPAYA | Usaha; ikhtiar (untuk mencapai suatu maksud, memecahkan persoalan, mencari jalan keluar, dan sebagainya); daya upaya (5) |
UPETI | Uang (emas dan sebagainya) yang wajib dibayarkan (dipersembahkan) oleh negara(-negara) kecil kepada raja atau negara yang berkuasa atau yang menaklukkannya; uang dan sebagainya yang diberikan (diantarkan) kepada seorang pejabat dan sebagainya dengan maksud menyuap (5) |
URBAN | Berkenaan dengan kota; bersifat kekotaan; orang yang berpindah dari desa ke kota (5) |
URDAL | Urusan dalam (akronim) (5) |
UREUM | Sisa protein yang tidak terserap oleh tubuh dan seharusnya dibuang bersama urine (5) |
URGEN | Mendesak sekali pelaksanaannya; sangat penting (gawat, mendesak, memerlukan tindakan segera) (5) |
URIAN | Telanjang bulat; bugil (Arab) (5) |
URINE | Zat cair buangan yang terhimpun di dalam kandung kemih dan dikeluarkan dari dalam tubuh melalui saluran kemih; air kemih; air seni (Kedokteran dan Fisiologi) (5) |
URING | Lekuk (alur) di bibir atas, di bawah hidung (Minangkabau) (5) |
URITA | Warta (5) |
URJOK | Terbenam dalam lumpur (Batak) (5) |
UROMI | Kota di Nigeria (5) |
URTUP | Daun buluh yang mulai kembang (Batak) (5) |
URUNG | Batal; tidak jadi (5) |
USADA | Obat; ilmu pengobatan (5) |
USAGE | Pemakaian (Inggris) (5) |
USAHA | Kegiatan dengan mengerahkan tenaga, pikiran, atau badan untuk mencapai suatu maksud; pekerjaan (perbuatan, prakarsa, ikhtiar, daya upaya) untuk mencapai sesuatu; kegiatan di bidang perdagangan (dengan maksud mencari untung); perdagangan; perusahaan (5) |
USAID | Lembaga Pembangunan Internasional Amerika Serikat (singkatan Inggris) (5) |
USALI | Niat untuk mengerjakan salat (berarti ‘aku salat’, diucapkan saat akan melaksanakannya) (Arab) (5) |
USANG | Kering dan hampa (tentang padi); kering kersang (tentang tembakau, rambut, dan sebagainya); sudah lama (tentang barang); sudah rusak; sudah aus (karena lama terpakai, tersimpan, dan sebagainya); sudah kuno; sudah tidak lazim lagi (tentang perkataan, adat, dan sebagainya) (5) |
USERA | Kota di Spanyol (5) |
USING | Suku bangsa yang mendiami daerah Banyuwangi, Jawa Timur (5) |
USKUP | Rohaniwan Katolik, Anglikan, Lutheran, atau Yunani Ortodoks yang kedudukannya lebih tinggi daripada imam, yang mempunyai hak memberi sakramen penguatan dan menahbiskan imam, dan yang bertugas mengorganisasi pekerjaan dan tugas gereja dalam wilayah tertentu; biskop (Agama Katolik) (5) |
USREK | Gelisah; tidak tenang; resah (Jawa) (5) |
USTAZ | Guru agama atau guru besar (laki-laki) (Arab); tuan (sebutan atau sapaan) (Arab) (5) |
USUNG | Bawa, angkut (5) |
USWAH | Keteladanan (Arab) (5) |
UTALO | Buah pohon enau yang sudah berwarna hitam (Gorontalo) (5) |
UTAMA | Terbaik; nomor satu; amat baik; lebih baik dari yang lain-lain; terpenting; pokok (5) |
UTANG | Uang yang dipinjam dari orang lain; kewajiban membayar kembali apa yang sudah diterima (5) |
UTARA | Mata angin yang arahnya berlawanan dengan selatan; mata angin yang arahnya sebelah kiri jika kita menghadap ke timur (matahari terbit); paksina; syamali (5) |
UTERI | Uterus (Kedokteran dan Fisiologi); rahim; peranakan (Anatomi); bagian dari saluran telur yang membesar dan menghasilkan kerabang (Zoologi) (5) |
UTICA | Kota di Amerika Serikat (5) |
UUITE | Undang-undang yang mengatur tentang informasi serta transaksi elektronik, atau teknologi informasi secara umum (singkatan) (5) |
UUSPN | Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (singkatan) (5) |
UVIRA | Kota di Republik Kongo (5) |
UVULA | Bagian struktur kecil berbentuk kerucut yang menggantung pada langit-langit lunak (Anatomi) (5) |
UWETE | Jala besar yang terbuat dari nilon, digunakan sebagai alat untuk menangkap ikan di laut (5) |
UWITO | Umpan ikan dari katak yang dibelah dengan mantra (Perikanan/Gorontalo) (5) |
UYENG | Wadah berbentuk tabung untuk menyimpan madu, terbuat dari susunan bilah-bilah kayu dan sela-selanya diberi lilin agar tidak bocor (5) |
UYOVU | Kota di Tanzania (5) |
UZBEK | Bahasa yang dituturkan di Uzbekistan (5) |
UZICE | Kota di Serbia (5) |
UZLAH | Pengasingan diri untuk memusatkan perhatian pada ibadah (berzikir dan tafakur) kepada Allah Swt. (Agama Islam) (5) |
VAASA | Kota di Finlandia (5) |
VADEM | Satuan ukuran panjang (asal Inggris) yang hingga kini masih digunakan dalam pelayaran untuk menunjukkan kedalaman laut pada jalur pelayaran, yang sama dengan 1,698 m (Bld) dan 1,829 m (Ing); jarak antara kedua ujung jari tengah jika tangan kiri dan kanan dibentangkan; depa; satuan ukuran isi yang sama dengan 6,11643 m³ untuk muatan kayu (Pelayaran) (5) |
VADOS | Air yang terdapat dalam kerak bumi di atas aras permanen air tanah (Biologi) (5) |
VADUZ | Ibu kota Liechtenstein (5) |
VAKUM | Hampa udara; kosong (tidak ada petugasnya, pejabatnya, dan sebagainya) (5) |
VALAS | Valuta asing (akronim) (5) |
VALID | Menurut cara yang semestinya; berlaku; sahih (5) |
VALIS | Tas kulit kecil (untuk pakaian dan sebagainya); tas tentara; ransel (5) |
VARIA | Berbagai jenis; serba-serbi (5) |
VARNA | Kota di Bulgaria (5) |
VASAL | Bersifat terikat; negara (daerah) taklukan (5) |
VEGAN | Orang yang tidak makan daging, ikan, produk susu, atau telur (5) |
VEJLE | Kota di Denmark (5) |
VELAR | Berhubungan dengan (menyangkut penggunaan) langit-langit lembut (pada mulut) (Anatomi) (5) |
VELES | Kota di Makedonia Utara (5) |
VELUM | Struktur atau selaput mirip kudung kepala, terdapat di rahang bagian atas (Linguistik); bagian belakang dari langit-langit lunak; bahan naskah yang biasa ditemukan di Timur Tengah, terbuat dari kulit biri-biri atau kambing (Filologi); penutup kepala biarawati (5) |
VENAL | Dapat disuap (5) |
VENDA | Bahasa yang dituturkan di Afrika Selatan (5) |
VENIR | Lembaran kayu tipis dekoratif yang digunakan sebagai pelapis furnitur; lapisan plastik atau porselen yang terikat pada permukaan gigi untuk menutupi ketaksempurnaan secara estetika (Kedokteran dan Fisiologi) (5) |
VENLO | Kota di Belanda (5) |
VENUS | Dewi cinta dan kecantikan, lambang daya cipta yang menopang segala kehidupan bagi bangsa Romawi; planet ke-2 dari matahari; bintang barat; bintang fajar; bintang kejora; bintang timur; bintang zohrah (5) |
VERBA | Kata yang menggambarkan proses, perbuatan, atau keadaan; kata kerja (Linguistik) (5) |
VERSI | Bentuk terjemahan cerita, buku, dan sebagainya dalam bahasa lain; model; menurut cara; anggapan (pelukisan, penggambaran, dan sebagainya) tentang sesuatu dari seseorang atau suatu sudut pandang (5) |
VERSO | Halaman sebelah kiri buku atau naskah yang terbuka, biasanya bernomor halaman genap; bagian belakang atau bagian kedua lembaran kertas yang akan dicetak (5) |
VESPA | Kendaraan bermotor beroda dua, rodanya lebih kecil daripada roda sepeda motor, tidak berjeruji kawat; skuter; merek dagang kendaraan bermotor beroda dua dari Italia (5) |
VESTE | Pakaian (dari bahan wol) tanpa lengan; rompi (5) |
VETER | Tali sepatu (5) |
VIANA | Kota di Brasil (5) |
VIDEO | Bagian yang memancarkan gambar pada pesawat televisi; rekaman gambar hidup atau program televisi untuk ditayangkan lewat pesawat televisi (5) |
VIDIN | Kota di Bulgaria (5) |
VIFER | Ulat kecil yang sangat berbisa (5) |
VIGIA | Bahaya yang biasanya terjadi di laut dalam yang posisinya tidak tentu (5) |
VIGOR | Keunggulan genotipe heterozigot dalam satu sifat atau lebih jika dibandingkan dengan yang homozigot (Biologi); kemampuan tanaman atau hewan untuk bertahan hidup, tumbuh, dan berkembang (5) |
VIMPA | Velum kecil yang dikenakan oleh misdinar untuk membawa mitra dan tongkat uskup (Agama Katolik) (5) |
VINIL | Serat sintetis (bahan plastik) yang tahan api, tidak mudah terbakar (untuk piringan hitam, bahan pelapis dinding, lantai, dan sebagainya) (5) |
VIOLA | Biola besar; tanaman perdu berbunga ungu (5) |
VIPER | Ular berwarna merah, cokelat, atau abu-abu yang sangat berbisa (Vipera berus) (5) |
VIRAL | Berkenaan dengan virus; bersifat menyebar luas dan cepat seperti virus (5) |
VIRAR | Kota di India (5) |
VIRGA | Hujan yang turun sedikit sekali dan menguap sebelum sampai ke bumi (Geografi dan Geologi) (5) |
VIRGO | Nama gugus bintang yang terletak di antara Leo dan Libra pada deklinasi 0° (Astronomi); zodiak ke-6 yang digambarkan dengan wanita kembar sebagai lambang bagi orang yang lahir antara tanggal 23 Agustus dan 22 September; Kanya; Mayang; Sunbulat (Astrologi) (5) |
VIRUS | Mikroorganisme yang tidak dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop biasa, hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop elektron, penyebab dan penular penyakit, seperti cacar, influenza, dan rabies; program ilegal yang dimasukkan ke dalam sistem komputer melalui jaringan atau disket sehingga menyebar dan dapat merusak program yang ada (Komputer); pengaruh yang buruk, jahat, atau merusakkan (kiasan) (5) |
VISIT | Kunjungan (Inggris) (5) |
VISOR | Bagian depan helm yang menutupi wajah dan dapat digerakkan, berfungsi untuk melindungi dari sinar matahari; pinggiran depan pada topi, biasanya lebar dan kaku, berfungsi untuk melindungi mata dari sinar matahari; kerai datar yang terdapat di bagian dalam mobil di atas kaca depan yang dapat digerakkan, berfungsi untuk melindungi dari sinar matahari (5) |
VISTA | Pemandangan (dari ujung jalan yang kanan kirinya berpohon); rangkaian kejadian (pemandangan dan sebagainya); kota di Amerika Serikat (5) |
VISUM | Tanda pernyataan atau keterangan telah mengetahui atau menyetujui; visa (5) |
VISUS | Ketajaman penglihatan; daya lihat (5) |
VITAL | Sangat penting (untuk kehidupan dan sebagainya) (5) |
VLORE | Kota di Albania (5) |
VODKA | Minuman keras (arak) Rusia (5) |
VOILA | Ini dia!; ungkapan yang dipakai untuk menarik perhatian orang kepada suatu hal (ungkapan/Prancis) (5) |
VOKAL | Mengenai suara; bunyi bahasa yang dihasilkan oleh arus udara dari paru-paru melalui pita suara dan penyempitan pada saluran suara di atas glotis (Linguistik); satuan fonologis yang diwujudkan dalam lafal tanpa pergeseran, seperti [a], [i], [u], [e], [o] (Linguistik); berani mengemukakan pendapat; berani bersuara (mengkritik dan sebagainya) (kiasan) (5) |
VOLAN | Bentuk dan gerakan yang diadaptasi (5) |
VOLOS | Kota di Yunani (5) |
VOLSK | Kota di Rusia (5) |
VOMER | Tulang bagian depan tengah atap mulut ikan, seringnya bergigi (5) |
VONIS | Putusan hakim (pada sidang pengadilan) yang berkaitan dengan persengketaan di antara pihak yang maju ke pengadilan; hukuman (pada perkara pidana) (Hukum) (5) |
VOTUM | Suara (dalam pemilihan); hari pemungutan suara (untuk menentukan sesuatu); pembacaan ayat-ayat suci pada acara kebaktian di gereja Protestan sebelum khotbah (Agama Kristen) (5) |
VULVA | Alat kelamin perempuan bagian luar (5) |
VYKSA | Kota di Rusia (5) |
WABAH | Penyakit menular yang berjangkit dengan cepat, menyerang sejumlah besar orang di daerah yang luas (seperti wabah cacar, disentri, kolera); epidemi (5) |
WABUP | Wakil bupati (akronim) (5) |
WADAH | Tempat untuk menaruh, menyimpan sesuatu; tempat berhimpun; perhimpunan (kiasan) (5) |
WADAK | Bersifat jasmani; ragawi; nyata; perpisahan (Arab) (5) |
WADAL | Kurban untuk makhluk halus (5) |
WADAM | Hawa dan adam (akronim); orang banci (5) |
WADAN | Wakil komandan (akronim) (5) |
WADAT | Orang yang membujang; orang yang tidak kawin (5) |
WADIR | Wakil direktur (akronim) (5) |
WADUH | Kata seru untuk menyatakan heran, kagum, terkejut, dan sebagainya; aduh (Jawa) (5) |
WADUK | Perut besar tempat mencernakan makanan; kolam besar tempat menyimpan air sediaan untuk berbagai kebutuhan atau mengatur pembagian air dan sebagainya (dipakai di musim kemarau); menara air (tempat persediaan air) (5) |
WADUL | Mengadu pada seseorang (Jawa) (5) |
WAFAK | Waktu yang telah ditetapkan (tentang suatu kejadian) (Arab); setuju (dengan); menurut (Arab) (5) |
WAFAT | Meninggal dunia (biasanya untuk raja, orang-orang besar ternama) (5) |
WAFEL | Kue dadar tebal, di bagian luarnya renyah, dipanggang di atas cetakan yang berlekuk (5) |
WAFER | Kue renyah, berbentuk persegi panjang, berlapis dengan berbagai rasa; semipenghantar tipis yang terbuat dari silikon untuk membuat mikrocip (Komputer dan Teknologi Informasi) (5) |
WAGON | Gerobak kereta api; gerbong (5) |
WAGUB | Wakil gubernur (akronim) (5) |
WAGYU | Sapi khas Jepang, diternakkan khusus dengan pakan berkualitas, rumput pilihan, dan vitamin; daging sapi khas Jepang, persebaran lemaknya merata, dan biasa diolah untuk steik (5) |
WAHAH | Daerah yang agak subur di padang pasir (ada air dan ada tumbuh-tumbuhan); oasis (5) |
WAHAI | Kata seru untuk menarik perhatian, memanggil, memperingatkan, dan sebagainya (5) |
WAHAM | Keyakinan atau pikiran yang salah karena bertentangan dengan dunia nyata serta dibangun atas unsur yang tidak berdasarkan logika; sangka; curiga (5) |
WAHAN | Sebutan untuk kelompok pendatang di Ambon yang berasal dari pulau-pulau sekitar Ambon, seperti Ternate, Banda, dan Buru (5) |
WAHAU | Suku bangsa yang mendiami wilayah timur laut Kalimantan (5) |
WAHIB | Pemberi (Tuhan) (Arab) (5) |
WAHID | Satu; tunggal (5) |
WAHYU | Petunjuk dari Allah yang diturunkan hanya kepada para nabi dan rasul melalui mimpi dan sebagainya (5) |
WAIMA | Walaupun (Arab) (5) |
WAINA | Suku bangsa yang mendiami wilayah perbatasan antara Papua dengan negara Papua Nugini, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua (5) |
WAJAH | Bagian depan dari kepala; roman muka; muka; tokoh (pemain dan sebagainya); apa-apa yang tampak lebih dulu (kiasan); gambaran; corak (kiasan) (5) |
WAJAN | Peranti masak yang bentuknya cekung dan bertelinga, terbuat dari besi, aluminium dan sebagainya, yang digunakan untuk menggoreng; bajan; kuali; penggorengan (5) |
WAJAR | Biasa sebagaimana adanya tanpa tambahan apa pun; menurut keadaan yang ada; sebagaimana mestinya (5) |
WAJIB | Harus dilakukan; tidak boleh tidak dilaksanakan (ditinggalkan); sudah semestinya; harus (5) |
WAJIK | Penganan yang dibuat dari campuran ketan, gula, dan santan kelapa dan dipotong seperti bentuk intan (segi empat, jajaran genjang); gambar (bentuk) belah ketupat pada kartu bridge (5) |
WAKAF | Tanah negara yang tidak dapat diserahkan kepada siapa pun dan digunakan untuk tujuan amal; benda bergerak atau tidak bergerak yang disediakan untuk kepentingan umum (Islam) sebagai pemberian yang ikhlas; hadiah atau pemberian yang bersifat suci; penghentian sebentar (waktu membaca kalimat dan sebagainya); jeda (5) |
WAKAS | Wakil kepala staf (akronim) (5) |
WAKDE | Suku bangsa yang mendiami wilayah Pulau Wakde, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua (5) |
WAKIF | Orang yang memberikan benda bergerak atau tidak bergerak miliknya untuk kepentingan umum (Islam) sebagai pemberian yang ikhlas (Agama Islam) (5) |
WAKIL | Orang yang dikuasakan menggantikan orang lain; orang yang dipilih sebagai utusan negara; duta; orang yang menguruskan perdagangan dan sebagainya untuk orang lain; agen; jabatan yang kedua setelah yang tersebut di depannya (5) |
WAKTU | Seluruh rangkaian saat ketika proses, perbuatan, atau keadaan berada atau berlangsung; lamanya (saat yang tertentu); saat yang tertentu untuk melakukan sesuatu; kesempatan; tempo; peluang; ketika, saat; hari (keadaan hari); saat yang ditentukan berdasarkan pembagian bola dunia (5) |
WAKUN | Kerudung penutup wajah pengantin perempuan terbuat dari untaian manik-manik (5) |
WALAD | Anak (laki-laki) (Arab) (5) |
WALAH | Kata seru yang menyatakan keheranan, keputusasaan, kekhawatiran; ah! (5) |
WALAK | Golongan bangsawan suku Buton yang berasal dari pembantu raja (5) |
WALAO | Alu berukuran 1 m, digunakan untuk menumbuk biji jagung yang telah dikeringkan sebagai bahan beras jagung (Gorontalo) (5) |
WALAS | Wali kelas (akronim) (5) |
WALAU | Dan jika; kendati; meski (5) |
WALEH | Mengaku terus terang; berterus terang (5) |
WALES | Salah satu negara bagian Britania Raya (5) |
WALET | Burung layang-layang keluarga Hirundinidae (5) |
WALHI | Wahana lingkungan hidup Indonesia (akronim) (5) |
WALIK | Merpati liar yang berbulu kehijauan (Sunda); merpati yang berukuran kecil dan berwarna cerah tidak mengilap (Ptilinopus spp.) (5) |
WALSA | Suku bangsa yang mendiami wilayah Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua (5) |
WALUH | Labu merah (Cucurbita moschata) (5) |
WAMBI | Lagu dan tarian dengan langkah kaki yang cepat untuk mengantar hasil buruan berupa babi dan kasuari ke keluarga atau kerabat yang sedang melaksanakan pesta (5) |
WAMEN | Wakil menteri (akronim) (5) |
WAMIL | Wajib militer (akronim) (5) |
WANAM | Suku bangsa yang mendiami wilayah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan (5) |
WANAP | Tahlilan untuk menyambut bulan puasa, dilakukan seminggu atau sehari sebelum bulan puasa (Sunda) (5) |
WANDA | Ciri-ciri satuan wayang yang memberikan gambaran air muka dan watak (Jawa); suku kata (Jawa); penampilan khas suatu komunitas tumbuhan atau vegetasi (Jawa) (5) |
WANDE | Diulang: lagu tradisional yang disesuaikan dengan alat musik modern, digunakan untuk menghibur tamu (Wolio) (5) |
WANGI | Berbau sedap; harum; diulang: ibu kota Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara (5) |
WANJU | Kota di Korea Selatan (5) |
WANTI | Diulang: pesan yang disampaikan dengan sungguh-sungguh agar dilaksanakan oleh yang dipesani; pesan sungguh-sungguh (5) |
WANUA | Daerah teritorial adat dalam suku Bugis, terdiri atas beberapa kampung (Bugis) (5) |
WANYI | Pohon kemang (Mangifera caesia); binjai (5) |
WAODE | Gelar kebangsawanan Buton (5) |
WARAK | Bersifat menjauhi perkara yang belum jelas status hukum halal dan haramnya karena takut khawatir pada keharamannya (Agama Islam); badak (5) |
WARAS | Sembuh jasmani; sehat; sehat rohani (mental, ingatan) (5) |
WARES | Suku bangsa yang mendiami wilayah pesisir utara Papua (5) |
WARGA | Anggota (keluarga, perkumpulan, dan sebagainya); tingkatan dalam masyarakat; kasta (5) |
WARID | Beribadah mengikuti cara yang dilakukan oleh Nabi Muhammad saw.; urat nadi (Arab) (5) |
WARIS | Orang yang berhak menerima harta pusaka dari orang yang telah meninggal; selalu mujur; untung; suku bangsa yang mendiami wilayah perbatasan dengan Papua Nugini, sebelah tenggara Kabupaten Jayapura; ibu kota Kabupaten Keerom, Provinsi Papua (5) |
WARNA | Kesan yang diperoleh mata dari cahaya yang dipantulkan oleh benda-benda yang dikenainya; corak rupa, seperti biru dan hijau; kasta; golongan; tingkatan (dalam masyarakat); corak; ragam (sifat sesuatu) (5) |
WAROK | Pendekar atau jagoan yang disegani di daerah Ponorogo dan sekitarnya, biasanya menjadi pimpinan perkumpulan reog (Jawa) (5) |
WARRI | Kota di Nigeria (5) |
WARSA | Tahun (5) |
WARTA | Berita; kabar (5) |
WASAK | Satuan ukuran berat, sama dengan 180 kati, biasanya dibebankan pada unta (Arab) (5) |
WASAL | Perangkaian dua buah kata yang menghilangkan bunyi huruf alif (yaitu a) dari kata kedua, misalnya khalifat + Allah menjadi khalifatullah, masjid + alharam menjadi masjidilharam; perangkaian; penghubungan (5) |
WASIT | Penengah; perantara (dagang dan sebagainya); penentu; pemimpin (dalam pertandingan sepak bola, bola voli, dan sebagainya); pemisah, pelerai, pendamai (antara yang berselisih dan sebagainya) (5) |
WASTU | Rumah besar (5) |
WATAK | Sifat batin manusia yang memengaruhi segenap pikiran dan tingkah laku; budi pekerti; tabiat; karakter (5) |
WATAN | Tanah air; tanah tumpah darah (Arab) (5) |
WATAS | Batas (5) |
WATER | Ulat sagu yang panjangnya sekitar 5–6 cm, berwarna putih, dengan kepala berwarna cokelat kehitam-hitaman, dapat dimakan (Tombulu) (5) |
WATES | Ibu kota Kabupaten Kulon Progo, Provinsi DI Yogyakarta (5) |
WATUN | Bagian lantai yang ditinggikan (pada rumah Banjar) (5) |
WAWAS | Mewawas (Jawa) (5) |
WAWER | Kota di Polandia (5) |
WAYNE | Kota di Amerika Serikat (5) |
WAYUH | Beristri lebih dari seorang (Jawa) (5) |
WAZAN | Pola kata dalam bahasa Arab (5) |
WAZIR | Perdana menteri (5) |
WEARE | Album terbaik di ajang Grammy Award 2022 yang dinyanyikan oleh Jon Batiste (5) |
WEBER | Satuan fluks imbas magnetik (Fisika) (5) |
WEDEL | Tidak mudah robek (tentang tenunan atau anyaman); kuat (Sunda); zat pewarna biru kehitam-hitaman (5) |
WEDUK | Kebal (Melayu Jakarta) (5) |
WEKEL | Rajin dan sungguh-sungguh; tekun (Jawa) (5) |
WELAS | Belas; kasih (5) |
WELIT | Atap (terbuat dari ilalang) (Jawa) (5) |
WEMBI | Suku bangsa yang mendiami daerah Papua bagian timur laut, dekat daerah perbatasan Indonesia dengan Papua Nugini; Yeti; Manem; Skofro (5) |
WEREK | Orang yang mencari tenaga kerja kontrak untuk perkebunan (asing) di luar Jawa, biasanya dilakukan dengan cara tipu muslihat (pada zaman Belanda) (5) |
WERIT | Sesuatu yang menakutkan (Melayu Jakarta) (5) |
WERST | Satuan ukuran panjang, sama dengan 1,066 km (di Rusia); mil (5) |
WESEL | Surat pos untuk mengirimkan uang; surat pembayaran yang dapat diuangkan ke bank oleh pemegangnya; konstruksi batang-batang rel kereta api yang bercabang (bersimpangan) tempat memindahkan arah jalan kereta api; kota di Jerman (5) |
WETAN | Timur (arah mata angin) (5) |
WETON | Hari lahir seseorang dengan pasarannya (Legi, Paing, Pon, Wage, Kliwon) (Jawa) (5) |
WIAOE | Suku bangsa yang mendiami pesisir barat Kodeha, Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara; Rahambuu; Wiau (5) |
WIDYA | Pengetahuan (Sanskerta) (5) |
WIFIK | Rajah; tato (5) |
WIGAN | Kota di Inggris (5) |
WIJEN | Tanaman dalam suku biji-bijian, tinggi mencapai 2 m, buahnya berbentuk kotak yang lonjong, bijinya kecil-kecil mengandung minyak untuk minyak goreng, margarin, dan sebagainya; bijan; sesam (Sesamum orientale); minyak wijen (5) |
WIJIK | Mencuci kaki (tangan) (Jawa) (5) |
WIKET | Gawang dalam permainan kriket (5) |
WILIS | Biru kehijau-hijauan; hijau tua (Jawa) (5) |
WINDU | Jangka waktu yang lamanya delapan tahun; daur kecil (5) |
WIRID | Kutipan-kutipan Alquran yang ditetapkan untuk dibaca (Arab); zikir yang diucapkan sesudah salat (Arab); pelajaran (ilmu keagamaan) (Arab) (5) |
WISAL | Hal memandang Allah Swt. dengan mata hatinya di dunia dan dengan mata kepala di akhirat (Tasawuf) (5) |
WISIK | Bisikan batin; ilham (5) |
WISKI | Minuman keras dengan alkohol berkadar tinggi (5) |
WISMA | Bangunan untuk tempat tinggal, kantor, dan sebagainya; gerha; kumpulan rumah; kompleks perumahan; permukiman (5) |
WISNU | Salah satu dewa Trimurti (Brahma, Syiwa, Wisnu) yang berperan sebagai dewa pemelihara (Agama Hindu); wisatawan nusantara (5) |
WISPY | Model potongan rambut yang bagian samping ditarik ke tengah muka (ungkapan/Inggris) (5) |
WITEL | Wilayah usaha telekomunikasi (5) |
WITIR | Ganjil seperti bilangan satu, tiga, lima, dan sebagainya (5) |
WIWIK | Burung kedasih (5) |
WOKHA | Kota di India (5) |
WOLAI | Orang yang selalu bergerak lambat (Minahasa) (5) |
WOLIO | Suku bangsa yang mendiami daerah Buton dan Bau-bau, Sulawesi Tenggara (5) |
WOLOF | Bahasa yang dituturkan di Senegal selain bahasa Prancis (5) |
WONDO | Perempuan yang seumur hidupnya tidak menikah atau tidak mempunyai pasangan (Sunda) (5) |
WONJU | Kota di Korea Selatan (5) |
WONTI | Suku bangsa yang mendiami daerah Waropen, Papua (5) |
WORMS | Kota di Jerman (5) |
WOTON | Buah endemik Papua, warnanya oranye, bijinya hitam, dimanfaatkan sebagai pengganti kacang hijau atau makanan pokok (Botani) (5) |
WRANG | Bagian bangunan di dasar kapal, biasanya dipasang pada gading-gading kapal secara melintang (Pelayaran) (5) |
WREDA | Lanjut usia; tua; sudah banyak pengalaman tugas dan sebagainya; senior; tingkat terakhir (5) |
WUFER | Alat elektronika yang digunakan untuk menghasilkan bunyi berfrekuensi rendah (5) |
WUHAI | Kota di Cina (5) |
WUHAN | Kota di Cina; ibu kota Provinsi Hubei, Cina (5) |
WUJUD | Rupa dan bentuk yang dapat diraba; adanya sesuatu; benda yang nyata (bukan roh dan sebagainya); ada, sifat yang wajib bagi Allah; maksud; tujuan (5) |
WUKER | Bunga (peminjaman uang) terlalu tinggi; bunga lintah darat (5) |
WUKUF | Salah satu upacara menunaikan ibadah ibadah haji dengan berdiam (hadir) di Arafah yang waktunya dimulai saat tenggelamnya matahari pada tanggal 9 Zulhijah, dan berakhir pada saat terbitnya fajar di tanggal 10 Zulhijah (Agama Islam) (5) |
WULAN | Bulan (Januari dan sebagainya) (5) |
WULEN | Satuan ikatan beberapa batang padi yang akan digilas (Jawa) (5) |
WULOH | Alat tangkap udang rebon tradisional berbahan bambu (Jawa) (5) |
WULUR | Tidur menyamping (Serua) (5) |
WUNDO | Ruang tengah rumah (Waropen) (5) |
WUSHU | Seni bela diri (Cina) (5) |
WUSUL | Perasaan sufi yang tersambung dengan Allah karena kedekatannya kepada Allah (Tasawuf) (5) |
WUWEI | Kota di Cina (5) |
WUWUK | Kutu beras (Dayak) (5) |
WUWUR | Uang; bantuan materi (Jawa) (5) |
WUXUE | Kota di Cina (5) |
XENIA | Perubahan endosperma oleh pengaruh tepung sari asing (Biologi) (5) |
XENON | Unsur kimia nonlogam gas mulia, tidak berbau dan tidak berwarna, terdapat dalam jumlah kecil di udara, biasa digunakan dalam tabung lampu khusus; unsur dengan nomor atom 54, berlambang Xe, dan bobot atom 131,30 u (5) |
XERIK | Berkenaan dengan atau hidup di habitat yang kering (5) |
XILAN | Getah kayu (Biologi) (5) |
XILEM | Jaringan pembuluh kayu, khususnya tumbuhan tinggi, yang merupakan sel penyokong dan pengalir-alir ikatan vaskular; jaringan pembuluh pada tumbuhan tinggi yang terdiri atas trakeid berlignin, unsur pembuluh dan serat yang menghantar air dan garam-garam mineral yang diserap oleh akar ke seluruh bagian, menopang tubuh secara mekanis (Biologi) (5) |
XILOL | Karbon zat cair dengan aroma sedap, diambil dari ter batu bara, digunakan untuk pelarut atau penjernih; xilena (Kimia) (5) |
XIMEI | Kota di Cina (5) |
XINDI | Kota di Cina (5) |
XINJI | Kota di Cina (5) |
XINPU | Kota di Cina (5) |
XINYI | Kota di Cina (5) |
XINYU | Kota di Cina (5) |
YACHT | Kapal kecil untuk pesiar atau perlombaan (Inggris) (5) |
YAHUD | Hebat; luar biasa (5) |
YAHWE | TUHAN; nama Tuhan (dalam bahasa Ibrani) (5) |
YAHYA | Nabi dan rasul Bani Israil, putra Nabi Zakaria (Agama Islam) (5) |
YAITU | Kata penghubung yang digunakan untuk memerinci keterangan kalimat; yakni (5) |
YAIZU | Kota di Jepang (5) |
YAJNA | Pengorbanan; persembahan; pujian (Agama Hindu); kurban suci (Agama Hindu) (5) |
YAKAI | Suku bangsa yang mendiami wilayah pesisir selatan Papua; bahasa yang dituturkan suku Yakai dan Mapi (5) |
YAKIK | Upacara penyembuhan orang sakit (Dani) (5) |
YAKIN | Percaya (tahu, mengerti) sungguh-sungguh; (merasa) pasti (tentu, tidak salah lagi); sungguh; sungguh-sungguh (5) |
YAKIS | Kera besar yang hidup di tanah (tidak memanjat) (5) |
YAKNI | Yaitu (5) |
YAKON | Umbi berbentuk seperti ubi jalar, berwarna kuning kecokelatan, daun berbentuk segitiga membulat seperti daun labu, berbulu halus, digunakan sebagai obat jantung (Jepang) (5) |
YAKSA | Makhluk kahyangan yang khusus menjaga kekayaan dan kesuburan (5) |
YAKUB | Nabi dan rasul kesepuluh yang diutus Allah Swt., putra Nabi Ishak (Agama Islam) (5) |
YAKUT | Batu permata berwarna biru atau hijau (5) |
YALTA | Kota di Ukraina (5) |
YAMAN | Negara yang terletak di Jazirah Arab di Asia Barat Daya, beribu kota Sana’a; sebuah negara paling selatan di Jazirah Arab (5) |
YAMNA | Suku bangsa yang mendiami wilayah Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua (5) |
YAMUR | Danau yang terletak di antara Teluk Cendrawasih dan selatan Laut Arafura, Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat (5) |
YANBU | Kota di Arab Saudi (5) |
YANDA | Kata sapaan kepada ayah; ayahanda (kependekan); panggilan kepada pembina pramuka siaga putra (Pramuka) (5) |
YANJI | Kota di Cina (5) |
YANTA | Kota di Cina (5) |
YAREN | Ibu kota Nauru (5) |
YASAN | Tanah milik perseorangan (dalam hukum adat) (5) |
YASIN | Surah ke-36 pada Al-Qur'an, terdiri atas 83 ayat, biasa dilantukan pada saat tahlilan (5) |
YASTI | Bagian stupa yang terletak di puncak dan bentuknya seperti tiang (Arkeologi/5) |
YASUJ | Kota di Iran (5) |
YATIM | Tidak beribu atau tidak berayah lagi (karena ditinggal mati) (5) |
YATNE | Kayu yang digunakan dalam pembuatan perahu untuk menahan balok panjang tempat meletakkan lunas (5) |
YATOU | Kota di Cina (5) |
YAWAT | Babi keramat (Muyu) (5) |
YEKES | Kepiting berwarna abu-abu dan bercapit panjang (Jawa) (5) |
YEOSU | Kota di Korea Selatan (5) |
YERNI | Ipar laki-laki (5) |
YETFA | Suku bangsa yang mendiami wilayah perbatasan dengan Papua Nugini, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan (5) |
YEYSK | Kota di Rusia (5) |
YIBIN | Kota di Cina (5) |
YIGOU | Kota di Cina (5) |
YILAN | Kota di Cina dan Taiwan (5) |
YIRIP | Rangkaian hiasan yang terbuat dari gigi anjing, biasanya dipakai di pinggul laki-laki (Muyu) (5) |
YLBHI | Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (lembaga bantuan hukum yang didirikan atas gagasan dalam kongres Persatuan Advokat Indonesia (Peradin) ke-3 tahun 1969 yang bertujuan memberikan bantuan hukum bagi orang-orang yang tidak mampu memperjuangkan hak-haknya) (5) |
YOGIA | Patut; layak; baik (5) |
YOKAL | Penutup alat kelamin perempuan yang terbuat dari jerami yang agak tipis, untuk menutupi bagian depan saja (Jayawijaya) (5) |
YOLKS | Cadangan pakan atau nutrisi ikan di dalam akuarium (5) |
YONIF | Batalion Infanteri (5) |
YONKO | Batalion komando (akronim) (5) |
YOPAL | Kota di Kolumbia (5) |
YOWOT | Kantong sagu (Muyu) (5) |
YUBIL | Anak panah yang seluruh bagiannya terbuat dari besi (5) |
YULIN | Kota di Cina (5) |
YUMBO | Kota di Kolumbia (5) |
YUNDA | Ayunda (5) |
YUNFU | Kota di Cina (5) |
YUNTA | Nyanyian di Kepulauan Yaeyama yang dinyanyikan saat bersama-sama melakukan kerja kasar di ladang (5) |
YUNUS | Nabi dan rasul kedua puluh satu yang diutus oleh Allah Swt., dan diselamatkan dari perut ikan paus (Agama Islam) (5) |
YURGA | Kota di Rusia (5) |
YURIN | Nyanyian yang dilagukan pada malam hari sebelum keesokan harinya menembaki babi untuk pesta babi (Muyu) (5) |
YURIS | Ahli hukum; sarjana hukum (5) |
YURTA | Rumah tradisional bangsa nomaden di Kazakhstan berupa tenda portabel yang dilapisi bahan kulit binatang dan kain (5) |
YUSHU | Kota di Cina (5) |
YUSUF | Nabi dan rasul kesebelas yang diutus Allah Swt. untuk Bani Israil Mesir, putra Nabi Yakub, dikenal dengan ketampanannya (5) |
YUTAN | Kota di Cina (5) |
YUTOK | Undur-undur berwarna cokelat, berukuran lebih kecil daripada undur-undur pada umumnya, berbentuk pipih memanjang, dan dapat dikonsumsi (Jawa) (5) |
YUXIA | Kota di Cina (5) |
YUYAO | Kota di Cina (5) |
ZABAH | Sembelih; menyembelih (Arab) (5) |
ZABIB | Buah anggur yang dikeringkan; kismis (Arab) (5) |
ZABID | Kota di Yaman (5) |
ZABOL | Kota di Iran (5) |
ZABUR | Kitab suci yang diturunkan Allah Swt. kepada Nabi Daud a.s. (5) |
ZADAR | Kota di Kroasia (5) |
ZADAT | Zat padat (akronim/Fisika) (5) |
ZAHID | Orang yang (telah) meninggalkan kehidupan yang ada hubungannya dengan keduniaan (hidup hanya untuk beribadah, bertapa, dan sebagainya) (Arab) (5) |
ZAHLE | Kota di Lebanon (5) |
ZAKAR | Kemaluan laki-laki; penis; pelir (Arab) (5) |
ZAKAT | Jumlah harta tertentu yang wajib dikeluarkan oleh orang yang beragama Islam dan diberikan kepada golongan yang berhak menerimanya (fakir miskin dan sebagainya) menurut ketentuan yang telah ditetapkan oleh syarak; salah satu rukun Islam yang mengatur harta yang wajib dikeluarkan kepada mustahik (5) |
ZAKEN | Suatu kabinet yang jajaran menterinya dari kalangan ahli dan bukan representasi dari suatu partai politik tertentu (5) |
ZAKUM | Pohon dalam neraka yang buahnya menjadi makanan penghuni neraka (Agama Islam) (5) |
ZALAU | Kota di Rumania (5) |
ZALIM | Bengis; tidak menaruh belas kasihan; tidak adil; kejam; orang yang melakukan perbuatan aniaya yang merugikan dirinya sendiri dan/atau orang lain (Agama Islam) (5) |
ZALIR | Cairan dan gas fase bahan yang hanya mampu menopang tekanan isotropik seragam tanpa mengalami erotasi atau distorsi (Fisika); zat yang dapat mengalir dan mengalah terhadap setiap gaya yang berusaha mengubah bentuk zat tanpa mengubah volumenya, seperti air dan udara; zat alir; fluida (Kimia) (5) |
ZAMAN | Jangka waktu yang panjang atau pendek yang menandai sesuatu; masa; kala; waktu (kiasan) (5) |
ZAMIN | Tanah; negeri; negara (5) |
ZAPIN | Tarian khas Melayu berasal dari negeri Yaman (Kesenian); tari-tarian yang diiringi lagu di daerah Arab (Kesenian) (5) |
ZARAH | Butir (materi) yang halus sekali; partikel; bagian benda yang sangat kecil atau sel (seperti butir darah) (Biologi); bagian benda yang sangat kecil, misalnya molekul, atom, atau elektron (Fisika) (5) |
ZARIA | Kota di Nigeria (5) |
ZARQA | Kota di Yordania (5) |
ZATUA | Nenek moyang; leluhur (5) |
ZAWAL | Sebagian busur lingkaran jam dihitung dari benda angkasa sampai khatulistiwa; deklinasi (Pelayaran) (5) |
ZEBRA | Binatang seperti kuda yang badannya bergaris-garis hitam putih atau cokelat tua putih, terdapat di Afrika (Equus zebra); ikan hias yang kulitnya bergaris-garis hitam putih seperti zebra, panjangnya mencapai 3,8 cm, hidup di dasar perairan tropis dengan kedalaman 5–19 m, tersebar di wilayah Pakistan, India, Bangladesh, Nepal, dan Myanmar (Danio rerio) (5) |
ZEFIR | Angin sepoi-sepoi (5) |
ZEFTA | Kota di Mesir (5) |
ZEIST | Kota di Belanda (5) |
ZELOT | Golongan Yahudi yang matian-matian menentang kuasa penjajah Romawi, sering melakukan gerakan di bawah tanah (5) |
ZEMUN | Kota di Serbia (5) |
ZENIT | Titik khayal di langit yang tegak lurus di atas bumi terhadap cakrawala; titik puncak (5) |
ZHUJI | Kota di Cina (5) |
ZIGOT | Tingkat pertumbuhan parasit yang terjadi karena perpaduan gamet betina dengan gamet jantan (5) |
ZIKIR | Puji-pujian kepada Allah yang diucapkan berulang-ulang; doa atau puji-pujian berlagu (dilakukan pada perayaan Maulid Nabi); perbuatan mengucapkan zikir (5) |
ZIPUR | Zeni tempur (akronim) (5) |
ZIRAH | Baju besi atau baju rantai yang dikenakan pada waktu berperang pada zaman dahulu (5) |
ZITER | Alat musik dengan dawai sejumlah 30–40, dimainkan dengan dipetik atau ada juga yang dengan digesek (5) |
ZIZOU | Julukan mantan pemain sepak bola asal Prancis, Zinedine Zidane, yang pernah melatih klub Real Madrid (5) |
ZLOTI | Satuan mata uang Polandia (5) |
ZODIA | Tanaman endemik Papua dengan tinggi mencapai 50-75 cm, daunnya pipih panjang berwarna kuning kehijauan, bunganya putih, tumbuh di ketiak daun, digunakan sebagai obat pengusir nyamuk (Evodia sauveolens) (5) |
ZOHAL | Saturnus (Arab); planet ke-6 dari matahari (5) |
ZOMBA | Kota di Malawi (5) |
ZOMBI | Mayat hidup (5) |
ZONAL | Berkaitan dengan zona; berkaitan dengan atau bersifat seperti tanah yang ditandai oleh karakteristik yang berkembang dengan baik dan ditentukan terutama oleh tindakan iklim dan organisme (seperti vegetasi) (Ilmu Tanah) (5) |
ZUAMA | Pemimpin (organisasi, pemerintahan, dan sebagainya) (Arab) (5) |
ZUBUR | Lembaran kalam suci, seperti suhuf, yang diturunkan kepada Nabi Ibrahim dan Nabi Musa (Agama Islam) (5) |
ZUGLO | Kota di Hungaria (5) |
ZUHUD | Perihal meninggalkan keduniawian; pertapan (Arab) (5) |
ZUHUR | Waktu tengah hari; waktu salat wajib setelah matahari tergelincir sampai menjelang petang; salat wajib sebanyak empat rakaat pada waktu tengah hari sampai menjelang petang (Agama Islam) (5) |
ZUMBA | Olahraga kebugaran aerobik yang terinspirasi oleh gaya tari Amerika Latin dan menggunakan musik Amerika Latin sebagai pengiring (5) |
ZUNYI | Kota di Cina (5) |
ZUSHI | Kota di Jepang (5) |
AACHEN | Kota di Jerman (6) |
AARHUS | Kota di Denmark penyelenggara piala beregu dunia bulu tangkis putra atau Thomas Cup dan piala beregu dunia bulu tangkis putra atau Uber Cup (6) |
ABAABA | Kata perintah dalam baris-berbaris, gerak badan, dan sebagainya (6) |
ABAAKA | Pakaian yang terbuat dari pelepah atau serat pisang, umumnya dikenakan pada upacara adat di daerah Sangihe dan Talaud (6) |
ABADAN | Kota di Iran (6) |
ABADEH | Kota di Iran (6) |
ABAHAN | Bahan untuk membuat rumah atau jembatan (tentang kayu atau bambu) (Jawa); kayu yang digunakan sebagai tatakan memenggal leher (6) |
ABAHUI | Menarik pohon yang ditebang supaya rebah ke posisi tertentu (Batak) (6) |
ABAIAN | Penghilangan atau pengubahan bagian naskah yang tidak dipahami lagi oleh penyalin (Sastra) (6) |
ABAKAN | Kota di Rusia (6) |
ABAKUS | Dekak-dekak; swipoa; lempeng datar di atas kepala tiang dengan pinggiran cekung atau beralur (Arsitektur); sistem komputer untuk reservasi pesawat yang melayani wisatawan Asia dan Asia Pasifik (6) |
ABANAT | Menghalangi orang yang lewat dengan cara berdiri sambil merentangkan tangan (Gane) (6) |
ABARAN | Hambatan kejiwaan (Psikologi) (6) |
ABASIA | Gangguan koordinasi motorik yang menyebabkan kesulitan dalam berjalan (Psikologi) (6) |
ABATIS | Rintangan dari pohon (Kemiliteran/Inggris) (6) |
ABATON | Tempat berlindung yang tidak boleh dimasuki oleh publik (Arsitektur) (6) |
ABECHE | Kota di Chad (6) |
ABIDIN | Bentuk jamak dari abid; orang-orang yang taat (beribadah atau mengabdi) kepada Tuhan (Arab) (6) |
ABILAH | Cacar; ketumbuhan (Parsi) (6) |
ABISAL | Endapan lumpur atau tanah dari dasar laut pada kedalaman 2.200—5.500 m; teluk atau palung (lembah) yang sangat dalam; berhubungan dengan wilayah dasar laut antara zona batial dan hadal dari kedalaman sekitar sekitar 3.000 sampai dengan 6.000 meter (Oseanologi) (6) |
ABLASI | Hal terlepasnya sesuatu dari sesuatu; penghilangan dengan jalan pembedahan jaringan atau organ tubuh (Biologi); pemindahan bahan yang telah lapuk dari batuan induknya oleh arus air (Geografi dan Geologi); pengikisan oleh tiupan angin (Geografi dan Geologi); penggabungan (sublimasi, peleburan, penguapan, dan sebagainya) yang memindahkan salju atau es dari permukaan gletser atau medan salju; kikisan (Hidrologi); pemutusan jalur elektris antara bilik atas dan bilik bawah pada jantung (Kedokteran dan Fisiologi) (6) |
ABLAUT | Perubahan vokal untuk menandai pelbagai fungsi gramatikal, misalnya untuk mengungkapkan perubahan kala, aspek, jumlah, dan sebagainya (Linguistik) (6) |
ABOHAR | Kota di India (6) |
ABOMEY | Kota di Benin (6) |
ABORAL | Terletak jauh dari mulut atau ke arah yang menjauhi mulut (Biologi) (6) |
ABORSI | Pengguguran kandungan (6) |
ABOTOI | Abu tungku (6) |
ABRASI | Pengikisan batuan oleh air, es, atau angin yang mengandung dan mengangkut hancuran bahan (Geografi dan Geologi); luka lecet atau jejas karena pengikisan kulit oleh benda kasar (Kedokteran dan Fisiologi); pengikisan selaput lendir (dalam membersihkan rahim dan sebagainya) (Kedokteran dan Fisiologi) (6) |
ABSISI | Peluruhan secara terkendali suatu bagian seperti daun, bunga, atau buah oleh tumbuhan, yang prosesnya berkaitan dengan perubahan tingkat kandungan auksin dalam bagian yang akan gugur (Biologi) (6) |
ABSORB | Mengabsorb; menyerap (gas atau cairan) (6) |
ABSURD | Tidak masuk akal; mustahil (6) |
ABUABU | Warna antara hitam dan putih (serupa dengan warna abu kayu bakar); kelabu; mengandung atau memperlihatkan warna yang serupa dengan warna abu; tidak jelas (kiasan); ikan laut yang ukurannya mencapai 145 cm, berat mencapai 35,9 kg, hidup di perairan tropis dengan kedalaman lebih dari 10 m, tersebar di wilayah Indo-Pasifik Barat, yakni perairan Laut Merah dan Afrika Timur sampai Papua Nugini, bagian utara sampai Jepang, bagian selatan sampai Australia (Thunnus tonggol); makanan yang diberikan kepada binatang spy binatang tersebut tidak merusak tanam-tanaman (Batak) (6) |
ABUHAN | Gembung perut; busung (6) |
ABULIA | Keadaan kehilangan atau berkurangnya daya kemauan, inisiatif, atau dorongan (Kedokteran dan Fisiologi) (6) |
ABULUS | Selancar di atas pasir dengan menggunakan pelepah kelapa (6) |
ABURAN | Permainan anak dengan cara melemparkan kartu bergambar ke udara, apabila gambar yang terbuka maka menang, apabila gambar tertutup (tertelungkup) maka kalah, pemenang berhak mendapatkan satu kartu dari yang kala (Jawa) (6) |
ABUTIJ | Kota di Mesir (6) |
ACABIS | Mengunjungi kiai dengan tujuan bersilaturahmi atau memohon petunjuk (Madura) (6) |
ACARAM | Cincin kawin; cincin pertunangan; tanda bahwa suatu perjanjian jual beli telah dibuat; tanda jadi (6) |
ACARYA | Pendidik yang bertanggung jawab terhadap keberlangsungan pasraman; pemimpin spiritual yang diteladani (6) |
ACATAN | Bahan pakaian sisa penjualan yang panjangnya kurang dari satu meter yang dijual dengan harga lebih murah (Melayu Jakarta) (6) |
ACERRA | Kota di Italia (6) |
ACHENG | Kota di Cina (6) |
ACIACI | Umpama; andai kata; kayu panjang untuk menggulung layar (Pelayaran); pola (6) |
ACUHAN | Hal yang diindahkan; hal yang menarik minat (6) |
ACUMAN | Hasutan; tantangan (6) |
ADAADA | Serat daun pada tulang daun (Jawa) (6) |
ADAGIO | Tempo yang lambat dan penuh ekspresi (Musik) (6) |
ADAINI | Urat leher (Jawa) (6) |
ADAKAH | Apakah ada; benarkah (6) |
ADAKAN | Mana ada; masakan (6) |
ADALAH | Identik dengan; sama maknanya dengan; termasuk dalam kelompok atau golongan (6) |
ADALAT | Kebajikan; keadilan (Arab) (6) |
ADAMAT | Pengadaan material (akronim) (6) |
ADANYA | Keadaan; hal ada; demikianlah keadaannya; orangnya (Melayu Jakarta) (6) |
ADAPUN | Tentang hal; mengenai (6) |
ADAPUS | Penderita lupus (6) |
ADDUHA | Surah ke-93 dalam Al-Qur'an (Agama Islam) (6) |
ADEGAN | Pemunculan tokoh baru atau pergantian susunan (layar) pada pertunjukan wayang; bagian babak dalam lakon (sandiwara film) (6) |
ADHESI | Keadaan melekat pada benda lain; gaya atau kakas tarik-menarik antarmolekul yang tidak sejenis (Fisika); penyatuan tumbuh-tumbuhan yang biasanya merupakan kelompok yang terpisah (Botani); jaringan tubuh yang tumbuh (melekat) menjadi satu karena radang (Kedokteran dan Fisiologi); kesepakatan, sikap, atau rasa sesuai (6) |
ADIADI | Puisi yang dibacakan pada upacara pemberian gelar (Komering) (6) |
ADIKSI | Kecanduan atau ketergantungan secara fisik dan mental terhadap suatu zat (Kedokteran dan Fisiologi); ketergantungan secara fisik maupun psikologis terhadap obat-obatan (Psikologi) (6) |
ADIMAS | Adinda; adik (laki-laki) (Jawa) (6) |
ADINDA | Kata sapaan akrab kepada adik; salah satu judul lagu karya Titiek Puspa (6) |
ADITIF | Berkaitan atau dihasilkan dengan penambahan; zat yang ditambahkan pada suatu produk, misalnya sebagai penambah warna, penyedap rasa, pengawet pada makanan (Kimia) (6) |
ADITYA | Dewa Surya sebagai salah satu dewa yang dipuja dalam upacara persembahyangan (Agama Hindu) (6) |
ADMISI | Izin masuk (6) |
ADODUI | Tradisi lisan suku Dayak Pompakng yang berhubungan dengan suatu peristiwa peperangan atau riwayat hidup seorang tokoh sakti (Dayak) (6) |
ADONAN | Adukan tepung, santan, susu, dan lain-lain (sebagai bahan pembuat kue); adukan semen dengan pasir dan sebagainya untuk pelekat batu bata atau penghalus dinding batu; hasil mengadon (6) |
ADOPSI | Pengangkatan anak orang lain sebagai anak sendiri; penerimaan suatu usul atau laporan (misalnya dalam proses legislatif) (Hukum); pemungutan (Hukum) (6) |
ADORAL | Keadaan atau hal yang menunjukkan sesuatu yang terdapat di dekat mulut (Biologi) (6) |
ADRENG | Ingin sekali (Jawa) (6) |
ADUADU | Galah lentur (biasanya dipakai utk mengambil sesuatu dari lubang) (Batak) (6) |
ADUHAI | Kata seru untuk menyatakan rasa duka, kagum, dan sebagainya yang lebih mendalam daripada aduh; hebat; luar biasa (6) |
ADUKAN | Barang yang diaduk; hasil mengaduk (6) |
ADUKSI | Pergerakan anggota tubuh mendekati poros median atau mendekati badan (Biologi) (6) |
ADUMLA | Administrasi umum lanjutan (akronim) (6) |
ADUNAN | Alat bersolek; hiasan (6) |
ADUSEN | Otot yang membawa bagian tubuh secara bersama-sama atau menggerakkannya mendekati tubuh (Anatomi) (6) |
ADUTAN | Kayu yang terbakar sebagian (Putuk) (6) |
ADZOPE | Kota di Pantai Gading (6) |
AEMONO | Selada yang disajikan dengan saus, dapat berupa saus berbasis tahu, miso, atau wijen (6) |
AEOLUS | Dewa angin dalam mitologi Yunani (6) |
AERASI | Penambahan oksigen ke dalam air dengan memancarkan air atau melewatkan gelembung udara ke dalam air (6) |
AERIAL | Sifat atau keadaan yang berkaitan dengan ruang udara (Biologi); bagian sistem radio yang memancarkan tenaga ke ruang angkasa atau yang menerima tenaga dari ruang angkasa, atau antarmuka tempat terjadinya perubahan dari gelombang elektromagnetik terpandu ke gelombang elektromagnetik bebas, atau sebaliknya (Fisika) (6) |
AFAFAR | Mangga yang sudah masak (Kur) (6) |
AFAGIA | Ketakmampuan untuk menelan (Ilmu Gizi) (6) |
AFAKIA | Ketiadaan lensa mata pada satu atau kedua mata, misalnya katarak (6) |
AFASIA | Kehilangan sebagian atau seluruh kemampuan bicara karena penyakit, cacat, atau cedera pada otak (Kedokteran dan Fisiologi) (6) |
AFDRUK | Hasil mencetak film (6) |
AFEKSI | Rasa kasih sayang (Psikologi); perasaan dan emosi yang lunak (Psikologi) (6) |
AFEREN | Saraf yang membawa rangsangan ke susunan saraf pusat (Biologi); penghantar impuls saraf dari organ indra menuju sistem saraf pusat (6) |
AFGANI | Satuan mata uang Afganistan (6) |
AFIFAR | Buah sukun yang sudah agak besar, tetapi belum matang (6) |
AFIKPO | Kota di Nigeria (6) |
AFITIK | Periode sejarah geologi bumi sebelum munculnya tumbuhan (Biologi); daerah perairan dangkal dengan kedalaman di bawah 100 m yang tidak memiliki rumput laut (Biologi) (6) |
AFLUKS | Aliran menuju ke suatu arah, misalnya aliran darah menuju organ tubuh (6) |
AFONIA | Kehilangan suara dan kemampuan untuk bicara (Kedokteran dan Fisiologi) (6) |
AFOTIK | Tanpa sinar (misalnya daerah laut yang dalam atau gua) (6) |
AFRAID | Takut (Inggris) (6) |
AFRIKA | Benua yang terletak di sebelah selatan Eropa, sebelah barat Samudra Atlantik, dan sebelah timur Samudra Hindia (6) |
AFYAUF | Makanan tradisional masyarakat Pulau Kur yang terbuat dari sisa pembuatan sagu yang telah dibakar, berbentuk serbuk atau tepung, dapat dimakan langsung atau dicampur dengan gula pasir atau parutan kelapa (Kur) (6) |
AGADEZ | Kota di Niger (6) |
AGADIR | Kota di Maroko (6) |
AGAHAN | Terburu-buru menyanggupi atau melakukan sesuatu tanpa dipikir masak-masak (Jawa) (6) |
AGAINE | Makanan yang hampir basi (Nias) (6) |
AGAMEN | Sel hasil pembelahan yang terjadi pada hewan bersel satu (6) |
AGAMET | Sel tunggal yang mampu berkembang biak tanpa perkawinan (Biologi) (6) |
AGAMON | Individu aseksual atau generasi yang menghasilkan gamet (Biologi) (6) |
AGANTA | Ramuan untuk melancarkan persalinan berupa rebusan daun-daunan (Kimaam) (6) |
AGDAGA | Geladak yang terbuat dari bambu yang sudah dibelah-belah (6) |
AGEMAN | Ikatan padi hasil panen (biasanya padi gogo) yang siap disimpan di dalam lumbung (Jawa); ukuran yang menunjukkan sepuluh kali panen padi (Jawa) (6) |
AGENDA | Buku catatan yang bertanggal untuk satu tahun; acara (yang akan dibicarakan dalam rapat) (6) |
AGENSI | Kantor agen; perusahaan yang berkenaan dengan kegiatan bisnis; divisi administratif pemerintahan (6) |
AGIHAN | Hasil mengagih (6) |
AGIRIA | Keadaan tidak terdapat konvolusi permukaan otak karena gangguan perkembangan (Kedokteran dan Fisiologi) (6) |
AGONAN | Lebih baik (Batak) (6) |
AGONIA | Penderitaan berat; sekarat (Kedokteran dan Fisiologi) (6) |
AGONIS | Penggerak utama atau otot yang secara langsung bertanggung jawab atas perubahan posisi suatu bagian (Biologi); obat yang dikombinasikan dengan reseptor untuk memunculkan akibat tertentu (Psikologi); otot yang bekerja berlawanan dengan antagonis dan menghasilkan gerakan prima dari sebuah sendi (Olahraga) (6) |
AGOUTI | Protein pada reseptor melanosit yang memicu produksi melanin (Biologi) (6) |
AGRESI | Penyerangan suatu negara terhadap negara lain; serangan; perasaan marah atau tindakan kasar akibat kekecewaan atau kegagalan dalam mencapai pemuasan atau tujuan yang dapat diarahkan kepada orang atau benda (Psikologi); perbuatan bermusuhan yang bersifat penyerangan fisik ataupun psikis terhadap pihak lain (Antropologi) (6) |
AGRIAN | Potongan kayu kecil (Serua); potongan kayu kecil (Seluwarsa) (6) |
AGRIUM | Komunitas pada lahan pertanian (Biologi) (6) |
AGUNAN | Cagaran; jaminan; tanggungan (6) |
AHIMSA | Ajaran agama Hindu dan Buddha untuk tidak menyakiti makhluk apa pun dan menghindari kekerasan; ajaran Mahatma Gandhi yang melarang membunuh (menyakiti) dan menggunakan kekerasan (6) |
AHKANA | Membagi hasil panen untuk membantu orang yang tidak berkebun karena lumpuh (Papua) (6) |
AHUITE | Ruas bambu yang digunakan sebagai wadah untuk memasak (Yalahatan) (6) |
AIKIDO | Olahraga beladiri asal Jepang yang menggunakan teknik mengunci dan menahan serangan lawan dan memanfaatkannya untuk menjatuhkan lawan (Olahraga) (6) |
AIMALA | Moko yang berharga sama dengan dua buah moko (Kamang) (6) |
AIMARA | Bahasa yang dituturkan di Bolivia (6) |
AIRABU | Air yang mengandung zat abu; bahan pengawet atau pengenyal yang dibuat dari merang atau kelaras yang dibakar hingga menjadi abu, direndam air bersih selama 2-3 hari, dan diambil airnya, biasa digunakan sebagai bahan pembuat mi, lontong, ketupat, dan sebagainya (6) |
AIRAKI | Larutan elektrolit untuk sel (aki) (Kimia) (6) |
AIRAPI | Zat cair yang mudah menyala, seperti asam nitrat (6) |
AIRBAD | Di bawah angin (6) |
AIRBAH | Air yang banyak dan mengalir deras; banjir; air ampuh; air sebak (6) |
AIRDOA | Air yang sudah diberi doa (mantra) (6) |
AIRGOT | Air kotor yang terdapat di selokan yang berasal dari pembuangan rumah tangga dan sebagainya (6) |
AIROLI | Kota di India (6) |
AIRTEH | Minuman dibuat dari daun teh yang dikeringkan diseduh dengan air panas (6) |
AISAIS | Rotan atau kayu yang digantung pada bubungan rumah adat Simalungun, berfungsi sebagai pegangan saat naik turun tangga (Batak) (6) |
AIZAWL | Kota di India (6) |
AJAKAN | Anjuran (permintaan dan sebagainya) supaya berbuat; undangan; lumpur tebal yang terapung (Banjar); kelompok ikan besar (Jawa) (6) |
AJARAN | Segala sesuatu yang diajarkan; nasihat; petuah; petunjuk; paham (6) |
AJERAN | Terna menggulma, bentuk batang segi empat, daun majemuk beranak tiga dan membundar telur bergerigi, dapat digunakan sebagai obat demam dan usus buntu (Bidens pilos) (Botani) (6) |
AJIAJI | Benda atau mantra yang dijaga dan dirawat secara baik karena dianggap dan dirasakan memiliki kekuatan gaib; ikan laut yang hidup di dasar batuan karang laut, berat maksimum 5,2 kg, panjang maksimum 70 cm, tersebar di perairan Indo-Pasifik Barat; kuwe hitam (Seriolina nigrofasciata) (6) |
AJNABI | Orang asing (Arab); orang yang bukan sanak saudara dekat (hukumnya boleh kawin-mengawini antara laki-laki dan perempuan) (Agama Islam) (6) |
AJONGI | Membuat adonan (Kulisusu) (6) |
AJUAJU | Meniru pembicaraan atau gerak-gerik orang tua (Melayu Ambon) (6) |
AJUDAN | Perwira yang diperbantukan kepada raja, presiden, atau perwira tinggi, biasanya diberi tugas mengurus segala keperluan yang berhubungan dengan pekerjaan raja, presiden, atau perwira tinggi dan sebagainya (Kemiliteran) (6) |
AJUJAH | Ucapan tidak benar yang memburuk-burukkan; fitnah; umpat (6) |
AJUMAN | Memperbaiki jaring perahu kecil yang rusak(Madura) (6) |
AJUVAN | Senyawa yang digunakan dalam pengolahan untuk meningkatkan efisiensi fungsional berbagai bahan (6) |
AKABRI | Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (akronim) (6) |
AKAMSI | Anak kampung sini; sebutan untuk orang yang berasal dari sebuah kampung atau sesuai dengan daerah asal orang tersebut (akronim) (6) |
AKANAN | Yang masih akan diselesaikan (Manajemen) (6) |
AKASHI | Kota di Jepang (6) |
AKASIA | Pohon, tinggi hingga 20 m, bunganya berwarna kuning atau putih berangkai-rangkai, kayunya dibuat pulp dan berguna sebagai bahan bakar (Acacia auriculiformis) (6) |
AKCAYA | Tak kunjung binasa; semboyan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (ungkapan/Sanskerta) (6) |
AKEKUN | Wadah untuk membawa barang yang diletakkan di atas kepala (Hitu) (6) |
AKELIT | Pohon yang hampir mati tetapi hidup lagi, biasanya batang bagian bawah berukuran sangat kecil (6) |
AKHBAR | Kabar; berita; surat kabar; harian (Melayu Malaysia) (6) |
AKHLAK | Perangai; watak; budi pekerti; kelakuan (6) |
AKHMIM | Kota di Mesir (6) |
AKHTAJ | Orang yang takluk (6) |
AKHWAL | Saudara kandung ibu (Arab); sebutan yang diberikan oleh orang keturunan Arab di Indonesia untuk orang pribumi (6) |
AKHWAT | Saudara perempuan; teman perempuan; perempuan muslim (Arab) (6) |
AKIAKI | Orang laki-laki yang sudah tua (6) |
AKIBAT | Sesuatu yang merupakan akhir atau hasil suatu peristiwa (pembuatan, keputusan); persyaratan atau keadaan yang mendahuluinya (6) |
AKIDAH | Kepercayaan dasar; keyakinan pokok (Agama Islam) (6) |
AKIKAH | Penyembelihan kambing atau domba sebagai pernyataan syukur orang tua atas kelahiran anaknya, dua ekor untuk anak laki-laki dan satu ekor untuk anak perempuan, lazimnya dilaksanakan pada hari ketujuh (Agama Islam); tradisi penyembelihan ternak pada upacara pencukuran rambut bayi ketika berusia tujuh hari sebagai pernyataan syukur (Agama Islam) (6) |
AKILAH | Pihak yang berhak memakan buah-buahan dari pohon yang dikenakan zakat, mereka adalah pemilik buah, keluarga dan tetamu yang kebetulan berada di tempat sebelum panen (6) |
AKINET | Sel berdinding tebal yang terdapat pada ganggang hijau atau ganggang biru bersel tunggal, yang mempunyai peran untuk perkembangbiakan setelah mengalami masa istirahat (Biologi) (6) |
AKLIAH | Masuk akal (6) |
AKRESI | Pertumbuhan dengan penambahan luar bahan baru (Biologi); pelekatan bahan pencemar bawaan udara pada benda takbergerak atau bergerak (Biologi); pertumbuhan objek masif melalui penarikan atau pengumpulan materi melalui gravitasi, terutama materi bergas, pada cakram akresi (Astronomi); pertumbuhan zarah es akibat benturan dengan tetesan air (Hidrometeorologi) (6) |
AKRODA | Kemampuan untuk mengendalikan amarah (Agama Hindu) (6) |
AKRUAL | Cara dalam pembukuan yang menganggap biaya dan pendapatan bukan jumlah yang dibayarkan atau diterima saja (6) |
AKSARA | Sistem tanda grafis yang digunakan manusia untuk berkomunikasi dan sedikit banyak mewakili ujaran (Linguistik); jenis sistem tanda grafis tertentu, misalnya aksara Pallawa, aksara Inka (Linguistik); huruf (Linguistik); Akademi Sandi Negara (akronim) (6) |
AKSESI | Pengaksesan; tambahan yang dimasukkan dalam suatu kumpulan atau koleksi (6) |
AKSILA | Sudut antara tangkai daun dan batang tempat tunas tumbuh; ketiak daun (Botani) (6) |
AKTINA | Spikulum yang berbentuk bintang (Biologi) (6) |
AKTING | Seni berperan di atas pentas, televisi, atau film; penampilan pemeran melalui gerak tubuh, ekspresi wajah, dan emosi ketika memerankan tokoh cerita di hadapan penonton (Kesenian); (6) |
AKTIVA | Harta kekayaan, baik yang berupa uang maupun benda lain yang dapat dinilai dengan uang ataupun yang tidak berwujud secara nyata, seperti hak paten (Ekonomi dan Keuangan) (6) |
AKTOBE | Kota di Kazakhstan (6) |
AKTRIS | Wanita yang berperan sebagai pelaku dalam pementasan cerita drama, dan sebagainya di panggung, radio, televisi, atau film; pemain film wanita (6) |
AKTUAL | Betul-betul ada (terjadi); sesungguhnya; sedang menjadi pembicaraan orang banyak (tentang peristiwa dan sebagainya); baru saja terjadi; masih baru (tentang peristiwa dan sebagainya); hangat (6) |
AKUENE | Perisai yang digunakan untuk menangkis pedang, biasanya digunakan pada saat menari cakalele (Alune) (6) |
AKULEA | Rambut yang terdapat pada kutikula (Biologi); spikulan yang berbentuk seperti jarum pada sayap Lepidoptera (Biologi) (6) |
AKURAT | Tepat (tentang informasi, data, hasil, dan sebagainya), terbebas dari kemelesetan, kekeliruan, dan sebagainya; kena benar; salah satu slogan Litbang Kompas (6) |
ALABIO | Itik yang berasal dari daerah Alabio (Kalimantan Selatan) dan unggul dalam kemampuan bertelur (Anas domesticus) (Peternakan) (6) |
ALAHAN | Yang sudah dikalahkan; yang selalu kalah; kerugian yang diderita (dalam perjudian dan sebagainya); bekas alur sungai; selokan (sungai) yang dikeringkan; selokan; tebat; bendungan (6) |
ALALIA | Ketidakmampuan untuk berbicara karena kelainan atau kerusakan pada alat ucap luar, bukan pada pusat saraf (Linguistik) (6) |
ALAMAH | Orang yang sangat pandai (berilmu) (Arab) (6) |
ALAMAI | Peminangan yang dilakukan untuk menentukan jumlah harta pinangan (Hitu) (6) |
ALAMAK | Kata seru untuk menyatakan keheranan yang mengandung kekecewaan (6) |
ALAMAR | Kota di Kuba (6) |
ALAMAS | Intan (6) |
ALAMAT | Tanda; pertanda (tanda akan terjadi sesuatu); sasaran; tujuan; nama orang dan tempat yang menjadi tujuan surat (telegram dan sebagainya); nama buku dan sebagainya; judul; nilai numerik yang merepresentasikan lokasi data di dalam beberapa media penyimpan, seperti memori atau cakram keras (Komputer dan Teknologi Informasi) (6) |
ALAMIN | Alam semesta (6) |
ALANYA | Kota di Turki (6) |
ALASAN | Dasar; asas; hakikat; dasar bukti (keterangan) yang dipakai untuk menguatkan pendapat (sangkalan, perkiraan, dan sebagainya); hal yang menjadi pendorong (untuk berbuat); hal yang membenarkan perlakuan tindak pidana dan menghilangkan kesalahan terdakwa (6) |
ALASKA | Negara bagian Amerika Serikat beribu kota Juneau; negara bagian Amerika Serikat yang terbesar, dan terkaya sumber alamnya (6) |
ALATUD | Alat peralatan Udara (akronim) (6) |
ALAWAR | Setan yang tugasnya menyebarkan zina dan perbuatan mesum sehingga manusia tidak malu melakukannya (Arab) (6) |
ALAZON | Pelaku yang berperan sebagai pembual, pembohong, dan sebagainya (Sastra) (6) |
ALBANY | Ibu kota negara bagian New York, Amerika Serikat (6) |
ALBEDO | Fraksi (bagian) pantulan cahaya yang datang ke suatu permukaan (Fisika); faktor pantulan (refleksi) sebuah permukaan seperti parafin terhadap neutron (Fisika); ukuran besar daya pantul permukaan, yaitu bagian permukaan sinaran datang, seluruhnya atau monokromatik, yang dipantulkan oleh permukaan tersebut (Hidrometeorologi) (6) |
ALBINO | Organisme (makhluk hidup, terutama manusia dan binatang) yang memperlihatkan keadaan kekurangan pigmen, umumnya ditandai dengan kebulaian (warna kulit dan rambut putih, serta mata kemerah-merahan) (6) |
ALBUNG | Hambar (tentang tuak) karena telah bercampur air (Batak) (6) |
ALCEMA | Patok pembatas yang dibuat dari susunan batu secara vertikal dan menyerupai balok (6) |
ALEGRO | Cepat (tentang irama); lebih cepat daripada alegreto, tetapi tidak secepat presto (Musik) (6) |
ALEKNA | Ujung perahu yang melingkar ke atas, sebagai penanda bagian depan dari sebuah perahu (Serua); ujung depan dan belakang pada sisi kapal bagian bawah (6) |
ALEMAN | Manja; kolokan (6) |
ALEPPO | Kota terbesar kedua di Suriah (6) |
ALERGI | Perubahan reaksi tubuh terhadap kuman-kuman penyakit (Kedokteran dan Fisiologi); keadaan sangat peka terhadap penyebab tertentu (zat, makanan, serbuk, keadaan udara, asap, dan sebagainya) yang dalam kadar tertentu tidak membahayakan untuk sebagian besar orang (Kedokteran dan Fisiologi) (6) |
ALEWAR | Kayu yang dipotong persegi kecil-kecil (6) |
ALEWOH | Kembang labu (Sunda) (6) |
ALFORN | Alat musik tiup dengan panjang sekitar 1,5—4,3 m yang digunakan terutama oleh para gembala di Swiss (Musik) (6) |
ALFUIL | Jahe yang sudah tua (Kur) (6) |
ALGENI | Manipulasi komposisi genetika suatu sel atau makhluk; rekayasa genetika (Biologi) (6) |
ALGOID | Mirip alga (6) |
ALGOJO | Orang yang melaksanakan hukuman mati; orang yang bengis dan kejam (suka membunuh) (6) |
ALHAYY | Kota di Irak (6) |
ALHIJR | Surah ke-15 dalam Al-Qur'an (Agama Islam) (6) |
ALIALI | Pengumban tali; tali pelontar batu; pengikat tali kendang berbentuk cincin yang dibuat dari jangat sapi atau kerbau (Sunda) (6) |
ALIANG | Lingkar leher (tentang babi) yang akan disembelih (Batak) (6) |
ALIASE | Campuran logam yang terbentuk karena pelelehan bersama komponennya, dapat berupa larutan padat atau campuran yang tidak saling larut; aloi; laku (Kimia) (6) |
ALIDAD | Alat untuk pengukuran dan pemetaan topografi yang sederhana, terdiri atas papan gambar yang dipasang pada kaki tiga, dilengkapi dengan penyipat datar, unting-unting, kompas, dan teropong atau pembidik (Geofisika) (6) |
ALILIU | Kelompok bintang yang berjumlah lima bintang dan membentuk pola siku (Serua) (6) |
ALIMEN | Makanan atau gizi (6) |
ALIMUN | Serba tahu (Minangkabau); golongan pekerja yang sebenarnya sudah tidak produktif (6) |
ALINEA | Bagian wacana yang mengungkapkan satu pikiran yang lengkap atau satu tema yang dalam ragam tulis ditandai oleh baris pertama yang menjorok ke dalam atau jarak spasi yang lebih; paragraf (6) |
ALIRAN | Sesuatu yang mengalir (tentang hawa, air, listrik, dan sebagainya); sungai kecil; selokan; saluran untuk benda cair yang mengalir (seperti pipa air); haluan; pendapat; paham (politik, pandangan hidup, dan sebagainya); gerakan maju zat cair (fluida), misalnya gas, uap, atau cairan secara berkesinambungan (Fisika) (6) |
ALISRA | Surah ke-17 dalam Al-Qur'an (Agama Islam) (6) |
ALKALI | Hidroksida dari logam Li, Na, K, Rb, dan Cs (Kimia); zat yang bersenyawa dengan asam(an) yang merupakan garam, digunakan dalam pembuatan sabun (Kimia) (6) |
ALKANA | Kumpulan hidrokarbon alifatik (CnH2n+2) (Kimia) (6) |
ALKARI | Lak; laka (6) |
ALKENA | Hidrokarbon alifatik yang mengandung satu ikatan rangkap (CnH2n) (Kimia) (6) |
ALKHOR | Kota tuan rumah Piala Dunia FIFA 2022 Qatar (6) |
ALKUNA | Nama kelompok hidrokarbon yang memiliki satu ikatan ganda tiga CnH2n-2 (Kimia) (6) |
ALLAIL | Surah ke-92 dalam Al-Qur'an (Agama Islam) (6) |
ALMANG | Rumah adat suku Kamang di Kabupaten Alor, berbentuk rumah panggung dengan atap ilalang berbentuk piramid, biasanya difungsikan tempat tinggal kepala suku dan tempat menyimpan benda adat (6) |
ALMARI | Lemari; peti besar tempat menyimpan sesuatu (seperti buku, pakaian) (6) |
ALMARJ | Kota di Libya (6) |
ALMATY | Kota di Kazakhstan (6) |
ALMELO | Kota di Belanda (6) |
ALMOST | Hampir (Inggris) (6) |
ALNAUD | Alat navigasi udara untuk memberikan bantuan penyelamatan dan meteorologi penerbangan (Kedirgantaraan) (6) |
ALOALO | Bau ketiak (Nias) (6) |
ALODNA | Menyalakan rokok dengan bara api dari tungku (Moa) (6) |
ALOFAN | Silikat alumina yang berasal dari endapan gunung berapi; mineral tanah nonkristalin berukuran lempung (Ilmu Tanah) (6) |
ALOFON | Varian fonem berdasarkan posisi di dalam kata, misalnya fonem pertama pada kita dan kata secara fonetis berbeda, tetapi masing-masing adalah alofon dari fonem /k/ (Linguistik) (6) |
ALOGEN | Sebuah alel yang resesif (Biologi); memiliki perangkat gen yang berbeda (Biologi) (6) |
ALOGIA | Cacat wicara akibat penyakit otak atau kecerdasan yang rusak (6) |
ALOKAI | Gelap gulita (6) |
ALOMON | Substansi kimia yang dihasilkan oleh suatu jenis untuk berkomunikasi dengan jenis lain (Biologi) (6) |
ALONIM | Varian dalam nama misalnya Dullah adalah alonim dari Abdullah (6) |
ALOSOM | Kromosom atau fragmen kromosom yang tidak tergolong pada kromosom yang biasa (Biologi) (6) |
ALOZIM | Varian protein suatu enzim yang dihasilkan oleh bentuk-bentuk alel pada lokus yang sama yang dapat dibedakan dengan elektroforesis (Biologi) (6) |
ALPAKA | Metal paduan nikel, tembaga, dan seng yang berkilap seperti perak; mamalia berkuku genap, berbentuk seperti domba, berleher panjang, memiliki tinggi bahu 0,9—1,3 m dan panjang tubuh 1,2—2,25 m, jenis terkecil dalam keluarga unta, berasal dari pegunungan selatan Andes (Peru sampai Argentina), merupakan penghasil wol (Lama pacos); kain wol dengan tekstur halus dan lembut, terbuat dari bulu domba alpaka (Tata Busana); tidak taat (Bali) (6) |
ALPEKA | Alat pemadam kebakaran (akronim) (6) |
ALQADR | Surah ke-97 dalam Al-Qur'an (Agama Islam) (6) |
ALTERN | Suksesi ekologi akibat perubahan lingkungan (Biologi) (6) |
ALTIUS | Salah satu moto Olimpiade yang berarti lebih tinggi (6) |
ALTONA | Kota di Jerman (6) |
ALUALU | Ikan laut, bentuk mulut memanjang dan lancip, panjang mencapai 75 cm, hidup di perairan tropis dengan kedalaman 6–300 m, tersebar di perairan Afrika Timur sampai Asia Tenggara dan Kepulauan Marquesan, bagian utara sampai Jepang, bagian selatan sampai Kaledonia Baru, Australia; senuk (Sphyraena forsteri); penganan khas Tegal yang terbuat dari ketan yang dibungkus daun pisang dimakan dengan saus gula merah dan parutan kelapa (Jawa) (6) |
ALUANG | Peti besar yang selalu dijaga, tempat menyimpan pusaka atau surat berharga lain (Minangkabau); sebutan untuk orang yang paling mengetahui seluk-beluk adat dan permasalahannya dan tempat orang bertanya tentang permasalahan adat (Minangkabau) (6) |
ALUMBU | Kain panjang berwarna putih yang dibentangkan di lantai sebagai alas berbagai macam makanan, khusus digunakan pada saat doa arwah (Gorontalo) (6) |
ALUMNI | Orang-orang yang telah mengikuti atau tamat dari suatu sekolah atau perguruan tinggi (6) |
ALUMPA | Melompati sesuatu (seperti parit atau kali) dengan satu kali lompatan (Muna) (6) |
ALUNAN | Ayunan ombak kecil; buaian (6) |
ALURAN | Lekuk memanjang di sungai dan sebagainya; silsilah kekeluargaan; susur galur (6) |
ALUTAN | Sisa kayu api yang terbakar (Bali) (6) |
ALUTTA | Paham kepercayaan orang Toraja terhadap dewa-dewa (Bugis) (6) |
ALVAND | Kota di Iran (6) |
ALWASI | Yang memenuhi seluruhnya (tentang Allah) (6) |
ALYTUS | Kota di Lithuania (6) |
AMAHAI | Suku bangsa yang mendiami Pulau Seram bagian selatan, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku (6) |
AMALAN | Perbuatan (baik); perbuatan, bacaan yang harus dikerjakan dalam rangkaian ibadah, seperti dalam ibadah haji dan salat (6) |
AMANAH | Kerabat; sesuatu yang dipercayakan (dititipkan) kepada orang lain; keamanan; ketenteraman; dapat dipercaya (boleh dipercaya); setia; bidang hukum; kekuatan (Arab) (6) |
AMANAT | Pesan; perintah (dari atas); keterangan (dari pemerintah); wejangan (dari orang yang terkemuka); keseluruhan makna atau isi pembicaraan; konsep dan perasaan yang disampaikan pembicara untuk dimengerti dan diterima pendengar atau pembaca (Linguistik); gagasan yang mendasari karya sastra; pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca atau pendengar (Sastra) (6) |
AMANGO | Membetulkan lubang kancing baju (Gorontalo) (6) |
AMANRA | Saudara dari pihak ayah (6) |
AMANUE | Menebarkan jaring ke tengah laut, tetapi ujungnya tetap dipegang sambil perahu berjalan mengikuti arus laut, setelah ikan dirasa cukup lalu jaring ditarik (6) |
AMARAH | Kemarahan (6) |
AMARAN | Tugas yang harus dilaksanakan; perintah (6) |
AMARIS | Anak bulan; diberi oleh Tuhan (6) |
AMASYA | Kota di Turki (6) |
AMATAN | Hasil mengamati; hasil mengamati (mendengarkan, mewawancarai, ataupun mengadakan percobaan) yang berupa kumpulan keterangan untuk satu tujuan melalui kontak langsung dengan orang atau objek yang diteliti (Kemiliteran) (6) |
AMATIR | Kegiatan yang dilakukan atas dasar kesenangan dan bukan untuk memperoleh nafkah, misalnya orang yang bermain musik, melukis, menari, bermain tinju, sepak bola sebagai kesenangan; orang yang melakukan sesuatu atas dasar kesenangan dan bukan sebagai pekerjaan; orang yang melakukan sesuatu dengan hasil yang kurang baik (6) |
AMATOL | Bahan peledak campuran antara trinitrotoluena dan amonium nitrat (Kimia) (6) |
AMBAKS | Kuli bangunan (Manggarai) (6) |
AMBALA | Kota di India (6) |
AMBANG | Balok yang melintang (antara dua tiang pintu atau jendela); kayu palang (antara tiang dan sebagainya); saat mendekatnya kejadian atau peristiwa (kiasan); muara (kiasan); tingkat (kiasan); apung; lingkungan sekeliling suatu organisme; parang khas Banjar; kotak peralatan yang terdapat dalam sampan nelayan, biasanya berisi alat-alat untuk memperbaiki mesin (Melayu Medan) (6) |
AMBARA | Awang-awang (Kawi) (6) |
AMBARO | Tembok di laut sebagai dinding penyekat yang digunakan untuk menutupi pelabuhan dari deburan ombak dan air pasang (Jawa) (6) |
AMBATO | Kota di Ekuador (6) |
AMBENG | Makan dan minum sambil berdiri (Sunda) (6) |
AMBIGU | Bermakna lebih dari satu (sehingga kadang-kadang menimbulkan keraguan, kekaburan, ketidakjelasan, dan sebagainya); bermakna ganda; taksa (6) |
AMBING | Kelenjar dalam payudara yang mengeluarkan air susu (Kedokteran dan Fisiologi); kelenjar berbentuk kantong yang berputing dua atau lebih (Peternakan) (6) |
AMBISI | Keinginan (hasrat, nafsu) yang besar untuk menjadi (memperoleh, mencapai) sesuatu (seperti pangkat, kedudukan) atau melakukan sesuatu (6) |
AMBLAS | Hilang; lenyap; tidak muncul-muncul lagi (kiasan); tidak muncul-muncul lagi (6) |
AMBLEK | Jatuh; runtuh (Jawa) (6) |
AMBLES | Turun (ke dalam tanah); tenggelam (Jawa) (6) |
AMBONG | Keranjang kulit kayu atau bambu yang biasa digunakan untuk tempat durian (Melayu Kalimantan) (6) |
AMBORI | Penangkal serangan harimau untuk hewan piaraan, terbuat dari bambu, dimantrai dan digantungkan di lehernya (Batak) (6) |
AMBROL | Terban; runtuh (6) |
AMBRUK | Roboh; runtuh; jatuh sakit; pailit (tentang usaha dagang); bangkrut (6) |
AMBUNG | Keranjang atau karung untuk menggendong barang-barang; wadah berbentuk bulat panjang, terbuat dari anyaman rotan, bagian tengah diberi tali untuk dikaitkan ke bahu, dan bagian atas diberi tali untuk disangkutkan ke kepala (Melayu Jambi); cium (Jawa); diulang: tumbuhan yang biasanya hidup di pantai, batangnya keras dan daunnya digunakan sebagai obat (Scaevola frutescens) (6) |
AMBURU | Keadaan bibir bergetar akibat terlalu lama berenang atau mandi (Moronene) (6) |
AMBYAR | Bercerai-berai; berpisah-pisah; tidak terkonsentrasi lagi (6) |
AMBYOK | Datang ke rumah pihak keluarga perempuan dan menetap (tentang laki-laki) (Jawa) (6) |
AMBYUR | Melompat ke air dari ketinggian (Jawa) (6) |
AMEGOP | Tarian yang dilakukan tanpa iringan musik (Muyu) (6) |
AMERTA | Tidak dapat mati; abadi (tidak terlupakan) (6) |
AMETIS | Batu permata kuarsa yang tembus cahaya dengan warna yang beraneka, seperti ungu, merah, biru (Geografi dan Geologi); mineral yang terdiri atas silikon dioksida, digunakan sebagai ampelas (Kimia) (6) |
AMFIBI | Binatang berdarah dingin yang dapat hidup di air dan di darat, misalnya katak; benda yang dapat berfungsi di air dan di darat; pesawat yang dapat lepas landas dan mendarat, baik di darat maupun di air (6) |
AMIENS | Kota di Prancis (6) |
AMIGOL | Lava beku yang berlubang-lubang membulat akibat lepasnya gas (Geografi dan Geologi) (6) |
AMIKAL | Bersahabat; akrab; ramah (6) |
AMILOM | Parenkim kayu yang mengandung pati (Biologi) (6) |
AMILUM | Pati tumbuhan (Biologi) (6) |
AMLAUT | Gejala linguistik ketika sebuah vokal belakang berubah menjadi vokal depan (Linguistik) (6) |
AMLENG | Tidak ada kabar sama sekali (Jawa) (6) |
AMNION | Selaput paling dalam yang mengelilingi janin sebelum kelahiran dan berisi cairan atau ketuban; selaput ketuban (Kedokteran dan Fisiologi); selaput janin binatang melata, burung, binatang menyusui (Biologi); selaput embrio bagian dalam pada serangga (Biologi) (6) |
AMONGA | Tikar yang terbuat dari anyaman daun pandan duri (Gorontalo) (6) |
AMONIA | Gas tidak berwarna, baunya menusuk, terdiri atas unsur nitrogen dan hidrogen, mudah sekali larut dalam air, senyawaannya banyak dipakai dalam pupuk, obat-obatan, dan sebagainya (Kimia) (6) |
AMONIT | Bahan peledak yang berisi 70%–95% amonium nitrat (Kimia) (6) |
AMORAL | Tidak bermoral; tidak berakhlak (6) |
AMPANA | Ibu kota Kabupaten Tojo Una-Una, Provinsi Sulawesi Tengah (6) |
AMPANG | Gampang; mudah; ringan; pematang dan sebagainya penahan air; bendungan; keranjang besar (Batak); tikar kecil khas Gayo berbentuk persegi empat, dihiasi sulaman, biasanya digunakan sebagai pelapis tempat duduk pada acara adat (Gayo) (6) |
AMPEAN | Selir (untuk raja-raja) (Jawa) (6) |
AMPELA | Empedal (6) |
AMPENG | Hamil di luar pernikahan (Benuaq) (6) |
AMPERA | Amanat penderitaan rakyat (akronim) (6) |
AMPERE | Satuan ukuran arus listrik (6) |
AMPLEH | Tempat keris dari kain bertali yang diikatkan di pinggang (Sunda) (6) |
AMPLEK | Baju tanpa lengan dengan model mirip kutang; bikini (Jawa) (6) |
AMPLOP | Sampul surat; uang sogok (kiasan) (6) |
AMPORO | Telur bungkus (Bugis) (6) |
AMPRAH | Permintaan; pengajuan; surat atau berkas tanda permintaan atau pengajuan (6) |
AMPROK | Bersua secara tiba-tiba di tengah jalan atau di tempat lain (Melayu Jakarta) (6) |
AMPRUT | Ampas tahu; penganan yang terbuat dari jagung sangrai yang ditumbuk halus, dicampur dengan gula, berasa manis gurih (6) |
AMPULA | Pembesaran berbentuk pundi-pundi pada sebuah saluran (Zoologi); ruangan berbentuk pundi-pundi pada saluran setengah lingkaran dalam rongga telinga dalam (Anatomi); pembesaran persatuan saluran empedu dan pankreas (Biologi); gelembung udara kecil pada beberapa tanaman air (Botani) (6) |
AMPUNI | Maafkan (6) |
AMRELI | Kota di India (6) |
AMROHA | Kota di India (6) |
AMUKAN | Serangan membabi buta (6) |
AMULET | Benda (tulisan) yang dipakai untuk melindungi si pemakai dari segala macam kejahatan atau gangguan; jimat (6) |
ANABUL | Sebutan untuk hewan peliharaan yang berbulu, seperti kucing, anjing, hamster, kelinci, dan sebagainya; anak bulu (akronim) (6) |
ANAHAR | Anak panah yang bagian ujungnya terbuat dari pinang hutan, digunakan untuk memanah burung cendrawasih (6) |
ANAKAN | Bunga uang; rente; tunas yang tumbuh dari akar atau umbi (Botani); siklon tropis kecil yang sering diikuti dengan gangguan yang lebih hebat (Meteorologi); anak ayam berusia satu minggu yang masih membutuhkan perawatan intensif (6) |
ANAKDA | Kata sapaan untuk anak (6) |
ANAKIA | Kelas sosial yang memiliki kedudukan tertinggi dalam masyarakat suku Tolaki (seperti raja dan keturunan raja) (6) |
ANALIS | Orang yang menganalisis atau melakukan analisis; ahli ilmu kimia yang bekerja di laboratorium (menjalankan penyelidikan dan sebagainya); orang yang mencari dan mengumpulkan data untuk penilaian kekayaan atau kemampuan perusahaan demi kepentingan pemodal (Ekonomi dan Keuangan) (6) |
ANALOG | Bersangkutan dengan analogi; sama; serupa; bersangkut paut atau berhubungan dengan sistem atau peranti komputer yang menyajikan data yang bermacam-macam berdasarkan kualitas fisik yang terukur (Komputer dan Teknologi Informasi); bahan kimia dengan struktur yang mirip dengan yang lain, tp berbeda sedikit dalam komposisi (6) |
ANAMUR | Kota di Turki (6) |
ANANDA | Anak (6) |
ANANIM | Nama yang ditulis dari belakang (Linguistik) (6) |
ANANTA | Tak terhingga (6) |
ANAPES | Sajak yang terdiri atas tiga suku kata atau dua suku kata tidak bertekanan, yang diikuti oleh suku kata bertekanan (Sastra) (6) |
ANARIA | Yatim piatu (Serua) (6) |
ANARKI | Hal tidak adanya pemerintahan, undang-undang, peraturan, atau ketertiban; kekacauan (dalam suatu negara) (6) |
ANASIR | Sesuatu (orang, paham, sifat, dan sebagainya) yang menjadi bagian dari atau termasuk dalam keseluruhan (suasana, perkumpulan, gerakan, dan sebagainya); (menurut pendapat ahli pikir zaman dulu) zat pokok yang merupakan bagian dari segala benda; segala yang ada di dunia; makhluk; unsur (6) |
ANCALA | Gunung (6) |
ANCANG | Diulang: persiapan hendak berbuat sesuatu; langkah akan melompat dan sebagainya; anju; gerakan permulaan untuk mendapat kecepatan pada waktu akan melakukan suatu bentuk gerakan (lompat jauh, tolak peluru, lempar lembing, lempar cakram, menendang bola, dan sebagainya) (Olahraga) (6) |
ANCONA | Kota di Italia (6) |
ANCRUB | Turun ke tempat air yang dangkal (seperti kolam ikan, sawah, atau sungai yang dangkal) (Sunda) (6) |
ANCRUK | Ulat kumbang (Bali) (6) |
ANCUAN | Tugal bambu (Melayu Medan) (6) |
ANDAKA | Jenis banteng (Bos frontalis) (6) |
ANDALA | Laut yang sangat dalam (Culambacu) (6) |
ANDANG | Obor yang dibuat dari daun nyiur yang kering; suluh (6) |
ANDARA | Penganan yang terbuar dari tepung beras, dicampur dengan gula putih yang dipanaskan, kemudian digoreng (Bacan) (6) |
ANDARU | Gejala alam berupa api kecil yang terbang di atas air atau rawa disebabkan oleh terbakarnya gas (Melayu Jakarta) (6) |
ANDEGE | Jejak kaki (Batak) (6) |
ANDEWI | Tanaman kecil berbunga, daunnya lebar dan keriting, daunnya dimakan sebagai lalapan (Cichorium endivia) (6) |
ANDIKA | Kehormatan tertinggi yang diberikan kepada raja atau dimiliki raja atau penguasa dari zaman pra-Islam; sapaan hormat orang kedua; Tuanku (6) |
ANDIKO | Penghulu adat (6) |
ANDINA | Anak laki-laki yang dikandung selama setahun (Sunda) (6) |
ANDINI | Anak perempuan yang dikandung selama setahun (Sunda) (6) |
ANDOLO | Ibu kota Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara (6) |
ANDONG | Kereta kuda sewaan (seperti dokar atau sado), beroda empat (Jawa); perdu tanaman hias, tinggi hingga 4 m, tergolong tanaman hias, daunnya panjang meruncing lurus atau bergelombang, berwarna hijau, ungu kemerah-merahan, atau sangat merah, akar, daun, dan kulit kayu dapat digunakan sebagai obat; hanjuang, juang-juang; lenjuang; sawang; senjuang (Cordyline fruticosa) (Jawa); pohon yang tingginya mencapai 37 m, daun elips bertulang tiga, bunga berwarna putih, merah muda, hingga kuning, buah berwarna merah muda dan dapat dimakan, daun digunakan sebagai obat, kayu digunakan untuk bahan bangunan, kulit kayu digunakan sebagai pewarna; tempoyan (Rhodamnia cinerea) (Botani); kota di Korea Selatan (6) |
ANDRIA | Kota di Italia (6) |
ANDUNG | Nenek (Minangkabau); tempat menaruh kepala musuh yang dipenggal saat pulang perang, terbuat dari batu karst; ratapan berirama ketika menghadapi kematian atau penderitaan yang memilukan (Batak) (6) |
ANEKSI | Gabungan morfem dasar yang bersifat nonidiomatis, seperti cincin emas (6) |
ANEMER | Pemborong pekerjaan (membuat rumah dan sebagainya); kontraktor (6) |
ANEMIA | Penyakit kekurangan kadar hemoglobin di dalam darah; kekurangan butir darah merah (Kedokteran dan Fisiologi) (6) |
ANEMON | Jenis tanaman kebun yang memiliki bunga berwarna putih, ungu, atau merah yang berbentuk seperti cangkir (Botani) (6) |
ANERGI | Keadaan tidak adanya daya untuk bereaksi (Kedokteran dan Fisiologi) (6) |
ANETOL | Senyawa aromatik turunan dari kelompok senyawa fenilpropena, digunakan sebagai bahan pengganda rasa pada pasta gigi, pencuci mulut, dan pewangi (Kimia) (6) |
ANGAIR | Angkutan air (akronim) (6) |
ANGCIU | Arak yang dibuat dari fermentasi beras ketan, biasa digunakan untuk penyedap masakan (6) |
ANGDAM | Angkutan daerah militer (akronim) (6) |
ANGDES | Angkutan perdesaan (moda transportasi darat di perdesaan dalam satu daerah kabupaten yang tidak bersinggungan dengan trayek angkutan perkotaan) (akronim) (6) |
ANGERS | Kota di Prancis (6) |
ANGGAI | Isyarat; retak kecil (tentang piring, dan sebagainya) (Muna) (6) |
ANGGAK | Congkak; sombong; angkuh (Jawa) (6) |
ANGGAL | Ringan (tentang penyakit, perasaan hati, dan sebagainya); senggang (tidak banyak kerja); tidak tenang karena kurang muatan; sedikit muatannya; kotoran manusia yang mengeras (Melayu Belitung) (6) |
ANGGAN | Perkawinan dengan janda bekas istri saudara (6) |
ANGGAP | Menganggap; memandang sebagai; berpendapat bahwa; menyilakan (mengajak) minum atau menari, dan sebagainya dengan menundukkan kepala atau membungkukkan badan (6) |
ANGGAR | Permainan (perkelahian) yang kedua belah pihak menggunakan pedang; olahraga bela diri yang menggunakan alat atau senjata (untuk menusuk, memarang, atau menusuk dan sekaligus memarang); tenggeran burung dalam sangkar; ukuran luas tanah 100 x 100 depa (Melayu Riau); tanah atau sawah yang mengandung sedikit unsur hara (Sunda) (6) |
ANGGAS | Generasi keenam atau keturunan kelima; karang buatan (Madura); tali yang digunakan untuk mengikat perut perempuan setelah melahirkan agar sisa-sisa kotoran dapat segera keluar (Jawa) (6) |
ANGGAU | Jenis kepiting (di Mentawai); penjelmaan roh orang yang sudah meninggal (Melayu Medan) (6) |
ANGGER | Gelar di Kasunan Surakarta untuk anak kelima dari anak perempuan tertua dari permaisuri ketika sudah dewasa (6) |
ANGGIR | Jeruk purut (Batak) (6) |
ANGGIT | Susun (6) |
ANGGUH | Jaring ikan (6) |
ANGGUK | Gerakan menundukkan kepala (tanda setuju, mengantuk, dan sebagainya); anggut; nama tali pada perahu; tongkat bambu untuk memikul padi yang dijadikan instrumen musik pada seni rengkong (Sunda) (6) |
ANGGUL | Angkat, naik (6) |
ANGGUN | Apik dan berwibawa (tentang bangun, tingkah laku, gaya) (6) |
ANGGUR | Keratan cabang atau batang yang akan ditanam; setek; tumbuhan merambat, buahnya kecil-kecil sebesar kelereng dan berangkai (Vitis vinifera); buah anggur; minuman dari sari buah anggur yang difermentasi; minuman keras tradisional yang dimasak dengan menggunakan gula merah, nanas, dan lain-lain (Serua) (6) |
ANGGUS | Menggigit makanan dengan membuka mulut lebar (6) |
ANGGUT | Gerakan menundukkan kepala (tanda setuju, mengantuk, dan sebagainya); angguk (6) |
ANGHUN | Tembakau merah (Cina) (6) |
ANGINA | Penyakit radang di dalam rongga hulu kerongkongan (Kedokteran dan Fisiologi) (6) |
ANGKAK | Bahan pewarna makanan buatan yang tidak berbahaya, dibuat dari fermentasi beras dengan zat Monascus purpureus; beras merah Cina yang biasa digunakan sebagai obat demam berdarah (6) |
ANGKAP | Adat perkawinan suku Gayo di Aceh yang ditandai dengan menetapnya suami di sekitar kediaman orang tua istri (Gayo) (6) |
ANGKAR | Setengah masak (masakan), misalnya telur, daging (Batak) (6) |
ANGKAT | Naikkan; tinggikan; ambil; bawa; yang diambil (6) |
ANGKEL | Uang kontrak yang diberikan kepada orang yang masuk serdadu (pada zaman penjajahan); menandatangani kontrak lagi (setelah kontrak berakhir) (6) |
ANGKER | Tampak seram dan tidak semua orang dapat menjamahnya karena dianggap berhantu; tampak menyeramkan (menakutkan) (kiasan); jangkar (6) |
ANGKET | Daftar pertanyaan tertulis mengenai masalah tertentu dengan ruang untuk jawaban bagi setiap pertanyaan (Statistik); pemeriksaan saksi dalam persidangan perkara perdata, baik yang diajukan oleh penggugat maupun oleh tergugat (Hukum); penyelidikan oleh lembaga perwakilan rakyat terhadap kegiatan pemerintah (Hukum) (6) |
ANGKIN | Ikat pinggang yang dibuat dari cita dan kain, biasanya dipakai oleh wanita (6) |
ANGKIT | Angkat (6) |
ANGKOP | Bunga pohon nangka (Madura) (6) |
ANGKOT | Angkutan kota (akronim) (6) |
ANGKUB | Angkutan kuda beban (akronim) (6) |
ANGKUH | Sifat suka memandang rendah kepada orang lain; tinggi hati; sombong; congkak; rupa (Minangkabau) (6) |
ANGKUK | Kepala-kepalaan pada perahu kolek (6) |
ANGKUL | Diulang: pengikat tali temberang yang berlubang dua; pintu gerbang pekarangan (Bali) (6) |
ANGKUP | Penjepit untuk memegang barang yang kecil-kecil; sepit angkup; pucuk (pepohonan); tunas; tumbuhan herba yang akar, daun, dan bunganya dapat digunakan untuk obat berbagai penyakit (Cyathula prostrata); bunga nangka (Jawa) (6) |
ANGKUR | Potongan besi bercagak atau paku besar untuk mengukuhkan berdirinya tiang rumah (6) |
ANGKUT | Angkat; bawa; muat (6) |
ANGLAP | Ambil milik orang lain; curi (Jawa) (6) |
ANGLEK | Terlalu manis (Jawa); sangat sedih (Jawa) (6) |
ANGLER | Melembutkan tanah sebelum ditanami dng cara mencangkul dan mengairi tanah (Sunda); nyenyak; nyaman (Jawa) (6) |
ANGOLA | Negara yang terletak di Afrika Barat Daya, beribu kota Luanda (6) |
ANGONO | Kota di Filipina (6) |
ANGORA | Ikan berbentuk oval, berwarna keperakan, panjang mencapai 25 cm, tersebar di perairan Kepulauan Andaman sampai Vanuatu, bagian utara sampai Filipina, bagian selatan sampai Australia Utara (Selar boops); kain yang terbuat dari rambut kelinci angora, memiliki tekstur permukaan yang sangat halus dan lembut (Tata Busana) (6) |
ANGPAU | Uang yang diberikan kepada anak-anak kecil, orang yang belum menikah, atau orang tua (oleh anak-anak yang telah menikah) pada hari raya Imlek, biasanya dibungkus kertas merah, diberikan dengan harapan bahwa penerima angpau akan mendapatkan keberuntungan dan bernasib baik sepanjang tahun baru (Cina); amplop kecil untuk tempat uang sumbangan yang diberikan kepada orang yang punya mempunyai hajat (perkawinan dan sebagainya) (Cina) (6) |
ANGRAT | Angkutan darat (akronim) (6) |
ANGREM | Ragam hias batik yang menggambarkan hewan (biasanya unggas) yang sedang mengerami telur (6) |
ANGREN | Kota di Uzbekistan (6) |
ANGSEL | Perhentian sebentar atau jeda pendek (dalam lagu, tari, dan sebagainya) dengan tiba-tiba (Bali) (6) |
ANGSIO | Masakan yang diberi bumbu tertentu (kecap, saus tiram, dan sebagainya) hingga muncul warna gelap kemerahan (Cina) (6) |
ANGSLE | Minuman penghangat badan dari rebusan jahe dan santan diberi campuran roti tawar, kacang hijau, ketan hitam, mutiara, dan sebagainya (6) |
ANGSON | Anjing peliharaan (Bali) (6) |
ANGSOP | Pakaian anak berupa terusan dengan bawahan celana (Jawa) (6) |
ANGSUR | Bayar sedikit demi sedikit, tidak sekaligus; cicil (6) |
ANGULA | Ukuran sepanjang ruas atas ibu jari atau sekitar 1,8 cm (6) |
ANIANI | Pisau pemotong padi terbuat dari kayu dan bambu yang saling menyilang dengan pisau kecil yang ditancapkan pada bagian muka kayu; tuai (6) |
ANIAYA | Perbuatan bengis (seperti penyiksaan, penindasan) (6) |
ANIMIN | Meminta air untuk minum (Boing) (6) |
ANIMIS | Orang yang menganut paham animisme (6) |
ANINGO | Upacara cukur alis untuk mempercantik pengantin perempuan, biasa dilakukan oleh gorango (Gorontalo) (6) |
ANIWUI | Bulan pertama dari musim tanam, yaitu antara Desember dan Januari (6) |
ANJALI | Bentuk penghormatan berupa merangkapkan atau mengepalkan kedua telapak tangan di depan dada atau menundukkan kepala (Agama Buddha) (6) |
ANJANG | Menganjang (Sunda); panggilan kepada orang yang berperawakan tinggi (Melayu Riau) (6) |
ANJENG | Pergi menghadiri undangan pesta hajatan (Jawa) (6) |
ANJING | Mamalia karnivor yang persebarannya paling luas, memiliki berat tubuh berkisar antara 1—60 kg (Canidae); anjing yang biasa dipelihara untuk menjaga rumah, berburu, dan sebagainya (Canis familiaris) (6) |
ANJLOK | Meloncat ke bawah dari tempat ketinggian (dengan posisi kedua kaki sebagai tumpuan); turun dari posisi semula (tentang jembatan, bangunan, dan sebagainya); keluar dari rel (tentang kereta api); turun banyak dalam waktu sangat singkat (tentang harga, berat badan, kesehatan orang, dan sebagainya) (6) |
ANJONG | Mengangkat layang-layang dengan tinggi agar dapat ditarik dan diterbangkan (Melayu Kalimantan) (6) |
ANJRAH | Saat menjelang panen ketika banyak orang yang sudah membuat dangau dan memanen padi (Sunda) (6) |
ANJUNG | Bagian rumah (bilik) di sisi atau di tengah rumah yang lantainya lebih tinggi daripada lantai rumah (6) |
ANKANG | Kota di Cina (6) |
ANKARA | Ibu kota Turkiye atau sebelumnya disebut Turki (6) |
ANKENY | Kota di Amerika Serikat (6) |
ANMORE | Kota di Kanada (6) |
ANNABA | Kota di Aljazair (6) |
ANNAHL | Surah ke-16 dalam Al-Qur'an (Agama Islam) (6) |
ANNASR | Surah ke-110 dalam Al-Qur'an (Agama Islam) (6) |
ANNISA | Surah keempat dalam Al-Qur'an (Agama Islam) (6) |
ANODIN | Obat untuk meredakan rasa nyeri (misalnya candu) (Farmasi dan Farmakologi) (6) |
ANOMER | Pasangan stereoisomer yang satu sama lain dihubungkan dengan cara yang sama seperti hubungan alfa dan beta glukosa (Kimia) (6) |
ANONIM | Tanpa nama; tidak beridentitas; awanama; tidak ada penandatangannya (Sosiologi) (6) |
ANORAK | Parka tanpa kancing di depan, cara memakainya dengan memasukkannya melalui kepala seperti kaus oblong (6) |
ANPEIN | Orang yang memiliki bentuk kepala tidak bulat sempurna (Kur) (6) |
ANQING | Kota di Cina (6) |
ANSARI | Kaum ansar (6) |
ANSHAN | Kota di Cina (6) |
ANSHUN | Kota di Cina (6) |
ANSICH | Pada diri; lepas hubungannya dengan apa pun; itu sendiri (Jerman) (6) |
ANSUAN | Peti untuk menyimpan kerangka jenazah yang sudah dibersihkan (Batak) (6) |
ANTANG | Tempayan besar dan tinggi untuk menyimpan tulang belakang nenek moyang pada suku Dayak (Dayak) (6) |
ANTARA | Jarak (ruang, jauh) di sela-sela dua benda; waktu yang menyelang dua saat atau peristiwa; selang; di tengah dua benda (orang, tempat, batas, dan sebagainya); di tengah-tengah dua waktu (peristiwa, bilangan, bobot); dalam kelompok (himpunan, golongan); sementara; dalam pada itu; tengah-tengah atau pertengahan dua waktu (peristiwa); tidak jauh dari; dekat dengan; lebih kurang; kira-kira; lembaga kantor berita Indonesia yang didirikan tanggal 13 Desember 1938 (6) |
ANTENA | Seperangkat sistem kawat untuk memancarkan atau menangkap isyarat gelombang radio atau televisi (6) |
ANTENG | Tenang; diam, tidak menangis atau rewel, dan sebagainya (tentang anak-anak) (Jawa); tidak banyak tingkah (Jawa); senang tinggal di rumah (tidak banyak keluar rumah) (Jawa); selendang yang diikatkan di pinggang dalam acara peribadatan di Bali (6) |
ANTERA | Kepala sari (Biologi) (6) |
ANTERO | Seluruh; segenap (6) |
ANTING | Pemberat (dari batu, timah, dan sebagainya) yang tergantung pada tali, lonceng, (alat) penduga, dan sebagainya; perhiasan telinga; anting-anting (6) |
ANTLER | Tanduk berbentuk cabang pada rusa (6) |
ANTLIA | Rasi bintang yang terletak di belahan langit selatan, namanya berarti ′pompa′ dalam bahasa Latin (Astronomi) (6) |
ANTONG | Peralatan sandiwara dibuat dari kain berfungsi sebagai hiasan yang menutupi peralatan panggung bagian atas (Sunda); kain pelapis punggung resonator rebab yang digunakan untuk menyimpan alat-alat rebab, seperti arpus dan penegang senar (Sunda) (6) |
ANTONI | Ikan laut, berbentuk panjang seperti cerutu, panjang mencapai 20 cm, hidup di perairan subtropis dengan kedalaman 0–20 m, tersebar dari Afrika Timur termasuk Laut Merah sampai Jepang Selatan, Hawaii, Marquesas dan Queensland (Australia), beberapa populasi tersebar di perairan Pasifik, Florida, Amerika Serikat dan Bahama sampai Brazil, di Laut Karibia dan wilayah Lesser Antilles, juga terdapat di Teluk Meksiko, Laut Sargasso Barat, Guinea sampai Angola (Parexocoetus brachypterus) (6) |
ANTONY | Kota di Prancis (6) |
ANTRAP | Memulai pekerjaan (Jawa) (6) |
ANTUNG | Gelar keturunan bangsawan Banjar yang dilekatkan pada anak dari seorang laki-laki bergelar gusti yang menikah dengan seorang wanita biasa (Banjar); hantu laut yang dapat menyerupai apa pun yang ada di sana, diusir dengan memecahkan botol pada haluan perahu (Sangir) (6) |
ANUDUN | Pohon lontar yang belum berbuah (6) |
ANULIR | Anggap tidak sah; batal (6) |
ANULUS | Daerah antara pipa bor dan dinding lubang bor (Teknik); struktur berbentuk cincin berupa tanda atau lubang (Zoologi); tempat menerima sperma pada udang betina (Zoologi); cincin sirkulus pada sisik ikan (Zoologi); bidang yang dibatasi oleh dua buah lingkaran sepusat yang berlainan jari-jarinya (Matematika) (6) |
ANUNGO | Senjata tajam yang diselipkan pada ikat pinggang (Gorontalo) (6) |
ANURIA | Ketidakmampuan memproduksi urine; anuresis (Kedokteran dan Fisiologi) (6) |
ANUTAN | Contoh yang baik; ikutan; keyakinan (ajaran) yang dianut (6) |
ANVIAN | Tunas kelapa (Kur) (6) |
ANYAMA | Kota di Pantai Gading (6) |
ANYANG | Kota di Cina (6) |
AOMORI | Kota di Jepang (6) |
APAAPA | Segala apa; apa pun; segala sesuatu; apa saja (6) |
APAKAH | Kata tanya untuk menanyakan benda bukan manusia; kata tanya untuk menanyakan nama (sifat, jenis, dan sebagainya); kata tanya untuk menyatakan pilihan dan menegaskan informasi yang ingin diketahui (6) |
APALIT | Kota di Filipina (6) |
APAMAU | Apa boleh buat (6) |
APARAT | Alat; perkakas; badan pemerintahan; instansi pemerintahan; pegawai negeri; alat negara; perlengkapan (6) |
APATAH | Kata tanya untuk menanyakan sesuatu yang tidak memerlukan jawaban (6) |
APATIS | Acuh tak acuh; tidak peduli; masa bodoh (6) |
APEPSI | Pencernaan yang lemah (6) |
APIAPI | Geretan; korek api; kunang-kunang; tali api; pohon yang pada umumnya rendah, tumbuh di hutan-hutan payau, kayunya berwarna putih, digunakan untuk bahan bangunan, buahnya dapat dimakan (Avicennia marina); tumbuhan benalu (Viscum orientale) (6) |
APIKAL | Berkenaan dengan ujung lidah (Linguistik); bunyi atau fonem yang terjadi karena penyempitan antara ujung lidah dan gigi atas atau alveolum (Linguistik) (6) |
APILAN | Papan tebal untuk dinding pada haluan kapal atau untuk menempatkan meriam (6) |
APINAN | Bayi perempuan (6) |
APINDO | Asosiasi pengusaha Indonesia (akronim) (6) |
APITAN | Alat untuk mengapit (mengempa, menindih, menjepit); barang apa yang diapit (6) |
APLAUS | Tepuk tangan dengan serentak tanda setuju, pujian, atau simpati (dalam rapat, pertunjukan, dan sebagainya) (Belanda) (6) |
APODAL | Bersifat tanpa kaki; bersifat tanpa sirip pinggul seperti pada belut (6) |
APOMIK | Biotipe yang berasal dari apogami ataupun perbanyakan vegetatif (Biologi) (6) |
APORIA | Kebingungan antara nyata atau tidak (tentang apa yang harus dikatakan atau dilakukan) (6) |
APOSIA | Ketiadaan rasa haus (Ilmu Gizi) (6) |
APOTEK | Toko tempat meramu dan menjual obat berdasarkan resep dokter serta memperdagangkan barang medis; rumah obat (6) |
APSARA | Makhluk kayangan (Arkeologi) (6) |
APSARI | Bidadari (Bali) (6) |
APSTRA | Apresiasi strategi (akronim) (6) |
APTASI | Ciri yang sedang diseleksi, berasal dari proses seleksi (Biologi) (6) |
APUAPU | Tumbuhan yang mengapung di permukaan air tenang yang tidak dalam, berdaun kecil bulat, berkembang biak dengan cepat, berfungsi sebagai tempat persembunyian ikan; kayu apu; kapu-kapu; kiambang (Pistia stratiotes) (6) |
APURAN | Selokan pembuangan air kotor (Melayu Jakarta) (6) |
AQUILA | Rasi bintang yang terletak di ekuator, namanya berarti 'elang' dalam bahasa Latin (Astronomi) (6) |
ARAARA | Pagar khusus yang dibuat untuk melindungi kebun, terbuat dari papan atau potongan kayu yang sudah dibelah (Boing) (6) |
ARABAN | Petarangan (Minangkabau) (6) |
ARABES | Hiasan bermotif bunga, daun, binatang, dan pola-pola geometri (6) |
ARAFAH | Nama tempat yang terletak sekitar 25 km di luar kota Makkah yang digunakan oleh jemaah haji untuk wukuf pada pelaksanaan haji tanggal 9 Zulhijah (6) |
ARAHAN | Petunjuk untuk melaksanakan sesuatu; perintah resmi seorang pemimpin perusahaan kepada bawahannya yang berupa petunjuk untuk melaksanakan sesuatu dan jika tidak dilaksanakan akan mendapat sanksi; orang yang menjadi pembantu (6) |
ARAHAT | Tingkat kesucian tertinggi yang membuat seseorang mencapai kesempurnaan dengan melenyapkan samyojana dan tidak akan mengalami kelahiran kembali sebagai makhluk (Agama Buddha) (6) |
ARAHKE | Ke jurusan (6) |
ARAKAN | Arak-arakan (6) |
ARAKIN | Protein globulin yang terdapat dalam kacang tanah (6) |
ARAMBA | Alat musik (dari Pulau Nias) berbentuk bundar dengan pemicu di tengahnya, dibuat dari logam atau perunggu, dibunyikan dengan pemukul kayu yang berujung bulat (ukurannya lebih kecil daripada gong) (6) |
ARARAS | Kota di Brasil (6) |
ARARIA | Kota di India (6) |
ARARUT | Tanaman umbi berpelepah seperti pisang yang berukuran kecil (tinggi 60–80 cm), umbinya berserat, berwarna putih, berbentuk silinder yang tertutup oleh kulit bersisik, berwarna cokelat muda, biasa dibuat keripik atau direbus untuk dimakan atau diperas untuk diambil tepungnya; ararut; larut; ubi garut; sagu belanda; sagu betawi (Maranta arundinacea); ubi garut (6) |
ARAUCA | Kota di Kolumbia (6) |
ARAURE | Kota di Venezuela (6) |
ARAYAT | Kota di Filipina (6) |
ARBEBA | Artileri berlapis baja (akronim) (6) |
ARDANG | Sesuatu yang berpindah-pindah tangan tanpa diketahui pemiliknya (Batak) (6) |
AREOLA | Lingkaran berwarna merah, hitam, atau cokelat yang mengelilingi suatu titik sentral (seperti pupil mata atau puting susu) (Kedokteran dan Fisiologi) (6) |
AREZZO | Kota di Italia (6) |
ARGARI | Belenggu tangan; borgol; gari (6) |
ARGUNI | Suku bangsa yang mendiami daerah pantai barat laut Semenanjung Bomberao, Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua (6) |
ARIANA | Kota di Tunisia (6) |
ARIARI | Mata uang Madagaskar; organ berbentuk cakram yang menghubungkan janin dengan dinding rahim yang menjadi jalan perantara bagi pernapasan, pemberian makanan, dan pertukaran zat buangan antara janin dan darah ibu, keluar dari rahim mengikuti janin yang baru lahir; tembuni; plasenta (Jawa) (6) |
ARIFIN | Golongan orang cerdik pandai (bijaksana) (6) |
ARIGOL | Bakal buah durian (Serua) (6) |
ARILUS | Aril (Biologi) (6) |
ARIMBI | Dalam lakon Mahabharata versi pewayangan Jawa, Dewi ini adalah ibu kandung Gatotkaca (6) |
ARISAN | Kegiatan mengumpulkan uang atau barang yang bernilai sama oleh beberapa orang kemudian diundi di antara mereka untuk menentukan siapa yang memperolehnya, undian dilaksanakan dalam sebuah pertemuan secara berkala sampai semua anggota memperolehnya (6) |
ARJONA | Kota di Kolumbia (6) |
ARJUNA | Tokoh (wayang) dalam wiracarita Mahabharata, merupakan putra dari Pandu, ia dikenal memiliki paras menawan dan budi lemah lembut (Sanskerta); gunung dengan ketinggian 3.339 mdpl yang terletak di perbatasan Kota Batu dan Kabupaten Malang, Jawa Timur (6) |
ARKADE | Lorong pejalan kaki yang beratap dengan deretan kedai atau warung di kedua sisinya; pusat hiburan yang memiliki mesin permainan yang dioperasikan dengan koin (6) |
ARKAIS | Berhubungan dengan masa dahulu atau berciri kuno, tua; tidak lazim dipakai lagi (tentang kata) (6) |
ARKATI | Penunjuk jalan di laut bagi kapal yang hendak masuk atau keluar pelabuhan; pandu laut (6) |
ARKIAN | Sesudah itu; kemudian dari itu (6) |
ARKTIK | Daerah di seputar Kutub Utara yang mencakupi Laut Arktika dan daratan pada garis 70° lintang utara; Arktika (Geografi dan Geologi) (6) |
ARLOJI | Jam kecil, biasa dipakai pada pergelangan tangan atau ditaruh dalam saku (6) |
ARMADA | Rombongan (pasukan) kapal perang; rombongan kapal dagang; rombongan suatu kesatuan (6) |
ARNHEM | Kota di Belanda (6) |
ARNIKA | Cairan yang dibuat dari bunga famili Asteraceae, digunakan untuk mengobati lebam, keseleo, dan juga sebagai penyegar kulit (Kimia) (6) |
AROGAN | Sombong; congkak; angkuh; mempunyai perasaan superioritas yang dimanifestasikan dalam sikap suka memaksa atau pongah (Psikologi) (6) |
ARONAN | Beras yang sudah direbus setengah matang yang siap untuk dikukus; hasil mengaron (6) |
ARORUT | Garut (Maranta arundinacea) (6) |
AROWON | Kata sapaan atau panggilan untuk orang tua perempuan dan laki-laki (Muyu) (6) |
ARRASS | Kota di Arab Saudi (6) |
ARRIFA | Kota di Bahrain (6) |
ARSOBO | Meletakkan sajen di tempat-tempat keramat untuk menghormati leluhur atau meminta restu leluhur sebelum melaksanakan suatu kegiatan atau pekerjaan (6) |
ARTERI | Pembuluh darah yang mengalirkan darah dari jantung ke seluruh bagian badan; nadi (Kedokteran dan Fisiologi); tempat penyaluran transportasi atau komunikasi yang utama (kiasan) (6) |
ARTIAN | Arti; tafsiran; pengertian (6) |
ARTLAP | Artileri lapangan (akronim) (6) |
ARTONA | Ulat pemakan daun kelapa; hama pohon yang menyerang daun sehingga tinggal lidinya (6) |
ARTROK | Artileri roket (akronim) (6) |
ARUARU | Sayur bersantan yang dibuat dari labu tua (Kulisusu) (6) |
ARUMBA | Alunan rumpun bambu; pergelaran musik yang disajikan dengan menggunakan alat musik bambu yang tersusun dalam rak (akronim) (6) |
ARURIS | Kelapa muda (Kur) (6) |
ARUSHA | Kota di Tanzania (6) |
ARVADA | Kota di Amerika Serikat (6) |
ARWANA | Ikan air tawar yang ukuran sisiknya besar, mempunyai sungut di dagu, tubuh pipih memanjang, sirip lengkap dan sirip ekor membulat, bersisik, pangkal ekor pendek, dan sirip dada panjang (6) |
ASABAT | Urat yang menyebabkan kita dapat merasa (melihat dan sebagainya); saraf; ahli waris yang berhubungan darah langsung dengan yang meninggal; ahli waris yang berhubungan dengan yang meninggal secara kerabat dari pihak bapak; ahli waris yang hanya memperoleh sisa warisan setelah dibagikan kepada ahli waris yang mendapat bagian tertentu (6) |
ASAGAN | Balai-balai dari bambu sebagai tempat sesajen, jenazah yang akan dimandikan, dan sebagainya (Agama Hindu/Bali) (6) |
ASAHAN | Hasil mengasah; yang sudah diasah; kabupaten di Provinsi Sumatra Utara, ibukotanya Kisaran; kesultanan Melayu-Batak dan Aceh di pesisir timur Sumatra yang didirikan pada tahun 1695, sebelumnya merupakan bawahan kerajaan Siak (6) |
ASAKUE | Kasur atau alas tidur yang terbuat dari kapuk (Alune) (6) |
ASALAN | Barang yang belum diolah (Banjar) (6) |
ASAMAN | Buah-buahan dan sebagainya yang diasamkan; zat senyawaan dalam ilmu kimia (Kimia) (6) |
ASANGO | Tempat hidangan makanan pejabat kerajaan (Wolio) (6) |
ASBEST | Kota di Rusia (6) |
ASEMEN | Padi yang mulai berisi dan diberi pupuk asam dari batang kecombrang supaya cepat tumbuh (Sunda) (6) |
ASEPAN | Kukusan (Sunda) (6) |
ASERAN | Pemarah; lekas marah; kasar tindakannya (Melayu Jakarta) (6) |
ASESOR | Penilai (6) |
ASETAL | Larutan asiri yang diperoleh dari asetaldehida dan alkohol yang digunakan sebagai pelarut pada parfum sintetis (Kimia) (6) |
ASETAT | Ester atau garam yang mengandung gugus CH3COO- atau ion CH |
ASETON | Zat cair tanpa warna yang mudah terbakar dan mempunyai bau serta rasa yang khas (dipakai sebagai pelarut dalam industri dan dalam percobaan laboratorium) (CH3COCH3) (Kimia) (6) |
ASETUM | Cuka (Kimia) (6) |
ASHDOD | Kota di Israel (6) |
ASHIYA | Kota di Jepang (6) |
ASHMUN | Kota di Mesir (6) |
ASIDAH | Penganan khas Arab, terbuat dari adonan tepung terigu yang dimasak, kadang-kadang ditambah mentega atau madu, di Maluku biasa disajikan pada bulan Ramadan (Arab); penganan yang terbuat dari rempah-rempah berupa kayu manis, pandan, dan cengkih, rasanya gurih dan manis, biasa disajikan pada acara-acara tertentu (Melayu Riau) (6) |
ASIMPI | Asosiasi Industri Mesin Perkakas Indonesia (induk organisasi bagi industri mesin perkakas di Indonesia) (akronim) (6) |
ASIMUS | Ujung saluran kecil yang berbentuk kantong (seperti kantong udara paru-paru) (6) |
ASINAN | Sayuran atau buah-buahan yang diawetkan dalam cuka yang diberi garam, gula, dan rempah-rempah (6) |
ASITES | Penumpukan cairan dalam rongga perut (6) |
ASKESE | Perilaku bertapa untuk menahan hawa nafsu; ulah tapa mati raga (Agama Katolik) (6) |
ASMARA | Perasaan senang kepada lain jenis (kelamin); (rasa) cinta; ibu kota Eritrea (6) |
ASNAWI | Asli Cina Betawi (akronim) (6) |
ASPRAK | Janji lisan; persetujuan lisan (6) |
ASRAMA | Bangunan tempat tinggal bagi kelompok orang untuk sementara waktu, terdiri atas sejumlah kamar, dan dipimpin oleh seorang kepala asrama (6) |
ASRENA | Asisten perencana (akronim) (6) |
ASROMA | Klub sepak bola dari Italia bermarkas di kota Roma dengan pertandingan kandang di Stadio Olimpico (6) |
ASSALT | Kota di Yordania (6) |
ASSAMI | Yang Maha Mendengar (ungkapan/Arab) (6) |
ASTAGA | Astagfirullah (6) |
ASTANA | Ibu kota Kazakhstan, tahun 2019 bernama Nursultan atau Nur-Sultan dan tahun 2022 dikembalikan lagi namanya oleh Presiden Kassym-Jomart Tokayev (6) |
ASTENG | Asia Tenggara (akronim) (6) |
ASTRAL | Mengenai (terdiri atas, menyerupai) bintang-bintang; berkaitan dengan objek yang tidak kasatmata; gaib (6) |
ASUANG | Tiang pagar kebun (Melayu Ambon) (6) |
ASUHAN | Hasil mengasuh; bimbingan; didikan; anak dan sebagainya yang diasuh (6) |
ASUMSI | Dugaan yang diterima sebagai dasar; landasan berpikir karena dianggap benar (6) |
ASUPAN | Masukan (biasanya tentang makanan, gizi); tambahan (6) |
ASWAJA | Ahlusunah waljamaah (akronim) (6) |
ASYERA | Dewi penduduk asli tanah Kanaan yang dipuja sebagai penjamin kesuburan (6) |
ASYURA | Muharam; hari ke-10 Muharam; perayaan tanggal 10 Muharam yang dilakukan oleh kaum Syiah (hari raya Hasan dan Husen) (6) |
ATALAT | Pengait dari bambu, digunakan untuk mengambil timba yang jatuh ke dalam sumur (Hitu) (6) |
ATASAN | Yang lebih tinggi; yang di atas (6) |
ATAURO | Pulau di Timor Leste di sebelah utara Dili (6) |
ATBARA | Kota di Sudan (6) |
ATELIR | Bengkel tempat kerja para seniman; sanggar; studio; bengkel (6) |
ATEMPO | Menurut tempo semula (digunakan dalam tempo musik) (ungkapan/Italia) (6) |
ATENSI | Perhatian; minat (6) |
ATERET | Mundur (6) |
ATHENA | Ibu kota Yunani (6) |
ATHENS | Kota di Amerika Serikat (6) |
ATIATI | Tumbuhan terna, bunganya berwarna ungu dan bertangkai panjang, akarnya dapat dibuat obat sakit perut, pembiakannya dengan cara menyetek; iler; miana (Coleus atropurpureus) (6) |
ATLAUT | Orang yang mengidap penyakit gondok (Kur) (6) |
ATRISI | Proses saling mengikis antara sesama pecahan batuan ketika terangkut oleh air, es, atau angin (Geografi dan Geologi) (6) |
ATRIUM | Ruang tengah yang terbuka di dalam sebuah gedung, biasanya beratap kaca seperti pusat perbelanjaan dan hotel; beranda; rongga dada (Anatomi); bagian jantung yang menerima darah dari pembuluh darah balik (Anatomi) (6) |
ATROFI | Penyusutan atau pengecilan ukuran suatu sel, jaringan, organ, atau bagian tubuh (Kedokteran dan Fisiologi); keadaan otot yang mengecil sehingga tidak dapat berkontraksi (Kedokteran dan Fisiologi) (6) |
ATSUGI | Kota di Jepang (6) |
ATTALL | Kota di Suriah (6) |
ATTILI | Kota di India (6) |
ATURAN | Hasil perbuatan mengatur; (segala sesuatu) yang sudah diatur; cara (ketentuan, patokan, petunjuk, perintah) yang telah ditetapkan supaya diturut; tindakan atau perbuatan yang harus dijalankan; adat sopan santun; ketertiban; seharusnya; menurut (kebiasaan dan sebagainya); biasanya (6) |
ATYRAU | Kota di Kazakhstan (6) |
AUBADE | Nyanyian atau musik (untuk) penghormatan pada pagi hari; nyanyian cinta pada pagi hari; pujian yang disampaikan dalam bentuk nyanyian atau permainan oleh sekelompok orang (6) |
AUDIAL | Dapat didengar; berdasarkan pendengaran (6) |
AUDISI | Pengujian atau tes yang dilakukan terhadap penyanyi, penari, dan sebagainya; kemampuan atau kepekaan untuk mendengar; tindakan mendengarkan secara kritis (6) |
AUDITE | Pihak yang diaudit (6) |
AUFEIS | Es yang terbentuk bila air bawah tanah membeku di atas es yang sudah ada (6) |
AUGMEN | Bentuk sisipan berupa perpanjangan cerita dari karya asal (Filologi) (6) |
AUKSIN | Setiap substansi organik yang memacu pertumbuhan tunas ke arah sumbu batang; hormon tanaman (Biologi) (6) |
AUNGAN | Bunyi aung (6) |
AUNING | Kanopi kain yang dipasang pada dinding teras, jendela, balkon dan sebagainya bertujuan untuk melindungi area tertentu dari hujan dan panas matahari (Arsitektur) (6) |
AUREOL | Lingkaran cahaya yang tampak di sekeliling kepala pada gambar atau patung orang suci (6) |
AURIGA | Rasi bintang utama di belahan bumi utara (6) |
AURORA | Gejala berupa cahaya di langit yang berbentuk berkas, pita, atau tirai, biasanya berwarna merah, hijau, dan ungu (6) |
AUSTIN | Ibu kota negara bagian Texas, Amerika Serikat (6) |
AVARUA | Ibu kota Kepulauan Cook (Selandia Baru) (6) |
AVATAR | Titisan dewa dalam konsep Hindu; awatara; gambar tiga dimensi yang digunakan untuk menggambarkan seseorang dalam dunia maya (6) |
AVEIRO | Kota di Portugal (6) |
AVERSA | Kota di Italia (6) |
AVERSI | Perasaan tidak setuju yang disertai dorongan untuk menarik diri atau menghindar (Psikologi) (6) |
AVESTA | Nama kitab suci agama Zoroaster; bahasa kuno Iranika yang digunakan sebagai bahasa suci agama Zoroaster (6) |
AVIARI | Bangunan berukuran besar tempat memiara berbagai jenis burung agar burung itu dapat terbang bebas dan leluasa di dalamnya (6) |
AVIASI | Ilmu tentang penerbangan (6) |
AVIDIN | Protein dalam putih telur yang mengikat biotin dengan afinitas sangat tinggi (6) |
AVILES | Kota di Spanyol (6) |
AVOKAD | Pohon, tinggi hingga 10 m, buahnya berbentuk bulat lonjong, berkulit hijau atau cokelat keungu-unguan, berdaging tebal berwarna kuning kehijau-hijauan dan lunak; alpokat; alpukat; advokat (Persea americana) (6) |
AVULSI | Kondisi otot terobek baik secara sengaja maupun karena bedah (Kedokteran dan Fisiologi) (6) |
AWAAIR | Bebas air (6) |
AWABAU | Hilang bau (6) |
AWALAN | Imbuhan yang dirangkaikan di depan kata; prefiks (Linguistik); ancang-ancang (Olahraga) (6) |
AWANES | Awan yang sebagian besar atau hampir seluruhnya terdiri atas kristal es yang suhunya berada jauh di bawah 0°C (6) |
AWASAN | Penjagaan (6) |
AWELAT | Mengayun orang dengan memegang kedua tangan dan kakinya (Elnama) (6) |
AWETAN | Sesuatu yang diawetkan (6) |
AWITAN | Waktu kejadian (Psikologi) (6) |
AWURAN | Sesuatu yang tidak teratur, terencana, dan sebagainya; bahan makanan berupa cokelat atau buah-buahan kering yang ditabur di atas roti atau kue (Tata Boga) (6) |
AYAKAN | Hasil mengayak; perkakas untuk mengayak; alat yang terbuat dari anyaman bilah bambu halus berbentuk bulat, biasanya digunakan untuk menangkap benih ikan atau untuk penampungan ikan sementara; alat yang bentuknya seperti pengayak (6) |
AYAPAN | Makanan (pemberian raja) (6) |
AYETAN | Penganan yang terbuat dari adonan tepung yang dibulatkan atau dipipihkan, diisi dengan potongan pisang kecil, kemudian digoreng (6) |
AYOMAS | Kulit pohon yang sudah kering (6) |
AYUMAN | Bantuan terhadap perbuatan jahat (6) |
AYUNAN | Perkakas yang bergantung untuk menidurkan anak, terbuat dari rotan, kain panjang, dan sebagainya; buaian; mainan untuk berayun-ayun; bandul (buaian pada lonceng); gerakan mengayun; tali untuk melontarkan batu; pengumban; hasil mengayun; satu periode lengkap dalam gerakan berkala, misalnya dalam gerak bandul, gerakan dari suatu titik asal itu lagi dengan arah gerak yang sama (Fisika) (6) |
AYUNDA | Kakanda (perempuan) (6) |
AZALEA | Tanaman hias yang mengandung racun, bunganya berwarna putih, merah, kuning, biru, ungu, mekar di musim semi, bertahan selama beberapa minggu (Rhododendron Spp) (6) |
AZIANA | Golongan hamba sahaya suku Lamaholot (6) |
AZIMAT | Barang (tulisan) yang dianggap mempunyai kesaktian dan dapat melindungi pemiliknya, digunakan sebagai penangkal penyakit dan sebagainya (6) |
AZIMUT | Besarnya sudut yang diapit oleh garis yang ditentukan dengan garis Utara-Selatan (dihitung menurut perputaran jarum jam mulai dari titik utara dengan limit 0°–360°); bantalan magnetik yang digunakan dalam navigasi dan dalam menentukan lokasi situs (Arkeologi) (6) |
AZONAL | Berkaitan dengan atau bersifat seperti tanah yang tidak memiliki horizon yang berkembang dengan baik, seringkali karena ketidakmatangan tanah (Ilmu Tanah) (6) |
AZURIT | Tembaga karbonat alamiah, berwarna biru muda (Cu3(CO3)2(OH)2) (Mineralogi) (6) |
AZZABA | Kota di Aljazair (6) |
BAASUH | Upacara adat memangku bayi yang baru lahir sambil berdoa dan berpantun semalam suntuk (Banjar) (6) |
BABANG | Perempuan yang meninggal karena gagal melahirkan (Melayu Riau) (6) |
BABASU | Pohon palem dari Brazil yang tingginya mencapai 20 m, buahnya lonjong dan terletak di dalam tandan, minyak dari biji buahnya digunakan untuk berbagai keperluan seperti bahan sabun, kosmetik, atau obat (Attalea speciosa) (Botani) (6) |
BABAUN | Penganan dari sagu yang dimasak di wajan atau kuali, berbentuk pipih, rasanya tawar Srm (6) |
BABIBU | Bicara sesuatu (6) |
BABLAS | Terus (Jawa); lenyap (hilang) (kiasan/Jawa); mati (kiasan/Jawa) (6) |
BABULU | Berlayar ke pulau-pulau untuk mencari barang dagangan, seperti kelapa, sagu mentah, dan ubi-ubian (Melayu Ambon) (6) |
BABURU | Kelelawar kecil (Madura) (6) |
BACAAN | Buku dan sebagainya yang dibaca; cara membaca; penafsiran makna sebuah kalimat (Linguistik) (6) |
BACANG | Pohon, tinggi hingga 30 m, kulit batangnya berwarna abu-abu dan pecah-pecah, pada bagian kulit yang pecah keluar getah, daunnya keras dan rapuh, bunganya berbentuk malai, warnanya merah tua dan harum, buahnya berbentuk bulat telur dan berbiji besar, daging buahnya berserat, rasanya asam agak manis, dicampurkan dalam minuman atau dibuat rujak (Mangifera foetida); buah bacang; penganan, dibuat dari beras (ketan) yang diisi daging, dibungkus daun bambu seperti lepat, dan dikukus (6) |
BACOHO | Keramas khas Maluku Utara dengan menggunakan rempah-rempah, berfungsi memperkuat akar rambut (6) |
BACOOR | Kota di Filipina (6) |
BACUUR | Saling menyebutkan silsilah untuk mengetahui apakah dua orang atau lebih memiliki hubungan kekerabata (Banjar) (6) |
BACUYA | Maskot Piala Dunia U-20 2023; dari Badak Cula Cahaya (singkatan) (6) |
BADANG | Nyiru atau ayakan yang besar; suku bangsa yang mendiami Provinsi Kalimantan Tengah (6) |
BADANI | Berhubungan dengan badan; mengenai badan (6) |
BADARE | Nasi yang masih mentah (Melayu Medan) (6) |
BADARI | Ikan yang suka makan anaknya; pemimpin dan sebagainya yang penghidupannya diperoleh dari pengikutnya (6) |
BADASI | Melakukan perdamaian; berdamai (dalam adat di Ternate) (6) |
BADASS | Sangat keren (ungkapan/Inggris); seseorang atau sesuatu yang dikagumi atau anggap mengesankan (ungkapan/Inggris) (6) |
BADAUS | Kembang tebu (Sunda) (6) |
BADIRI | Upacara tanda dimulainya penggilingan tebu dengan mengarak dua batang tebu yang pertama dipanen untuk digiling (Sunda) (6) |
BADOLA | Tengkulak ikan (Gorontalo); pedagang yang menjual bermacam-macam barang, biasanya disesuaikan dengan jenis musim (Gorontalo) (6) |
BADONG | Perlengkapan wayang; badung (Jawa); penutup kelamin wanita pada zaman dahulu, terbuat dari logam, berbentuk segitiga dan bertali (Jawa); lagu atau nyanyian duka (Toraja); (ikan) kuwe (6) |
BADUNG | Ikan laut, kadang-kadang ada yang sangat besar; nakal; bandel; pelat perak (emas) penutup payudara atau kemaluan perempuan; baju besi pelindung dada; benda antik peninggalan zaman kerajaan Majapahit yang berbentuk segitiga dan terbuat dari emas; perlengkapan wayang, berfungsi sebagai sayap Jw; perlengkapan wayang, berfungsi sebagai sayap; kabupaten di Provinsi Bali, terkenal dengan sebutan Hawaii van Bally (6) |
BADUTA | Anak bawah dua tahun (6) |
BAFANG | Kota di Kamerun (6) |
BAFTAH | Kain belacu yang halus (6) |
BAGABA | Umpan ikan tuna berupa cumi yang dicincang, diberikan dengan cara dihamburkan (Gorontalo) (6) |
BAGANA | Sejenis lira dari Etiopia (Musik) (6) |
BAGANG | Ikan laut yang panjangnya mencapai 20 cm, bermulut panjang, badan tinggi pipih berwarna putih keperakan dengan tiga setrip melintang berwarna oranye, satu setrip oranye melewati mata, dan satu setrip gelap di pangkal ekor, hidup di area terumbu karang perairan tropis dengan kedalaman 25 m, tersebar di perairan Indo-Pasifik Barat (Chelmon rostratus); rumah ikan buatan yang dipasang di dasar laut, biasanya ditumbuhi terumbu karang (Jawa) (6) |
BAGARA | Daun pandan yang dilipat, berfungsi untuk memasukkan beras ke dalam bambu saat pembuatan nasi jaha (Sahu) (6) |
BAGASI | Barang muatan (kereta api, pesawat udara dan sebagainya); gerbong kereta api tempat memuat barang; para-para besi tempat menaruh barang (di sepeda dan sebagainya); tempat khusus untuk barang (di mobil) (6) |
BAGDAD | Ibu kota Irak (7) |
BAGIAN | Hasil membagi; perolehan atau penerimaan (dari barang yang diberi); yang diperuntukkan; jatah; penggal (buku, cerita, dan sebagainya); jilid; sepenggal dari sesuatu yang utuh; sesuatu (benda, alat, dan sebagainya) yang menjadi pelengkap; cabang dari suatu pekerjaan (jawatan dan sebagainya); nasib (untung, malang); peruntungan; pecahan dari kesatuan (seperti dari dewan, panitia) yang bertugas mengurus sesuatu; seksi (6) |
BAGITO | Upacara masuk suku, merupakan tahapan upacara perkawinan di Indragiri (Melayu Riau) (6) |
BAGLOG | Media tanam jamur yang terdiri atas serbuk gergaji, tepung tapioka, dan lain-lain (6) |
BAGONG | Besar dan berat; babi hutan; celeng (Sunda) (6) |
BAGUIO | Kota di Filipina (6) |
BAGUNG | Belahan tempurung kelapa yang digunakan untuk menyedot air susu ibu yang baru melahirkan (Madura); tempat membawa air dari tempurung kelapa, kawista (Madura) (6) |
BAHALA | Bencana; kecelakaan (6) |
BAHANA | Bunyi (suara) nyaring; kumandang; gema; gaung; sipongang; bunyi (suara) riuh rendah; luar biasa; amat elok (besar dan sebagainya); terang; nyata; sebab, karena (6) |
BAHANG | Hawa panas yang terjadi karena nyala api atau dari panas tubuh; tenaga gerak (energi kinetik), gerak acak total atom atau molekul penyusun suatu benda (Fisika) (6) |
BAHARA | Muatan; satuan ukuran berat yang ukurannya tidak tetap bergantung pada barang yang ditimbang (6) |
BAHARI | Dahulu kala; kuno; bertuah; indah; elok sekali; mengenai laut; bahari; kepramukaan yang diselenggarakan atas kerja sama dengan TNI Angkatan Laut dengan penambahan keterampilan khusus di bidang maritim dan kelautan, artinya 'pramuka cinta kelautan'; saka bahari (Pramuka) (6) |
BAHARU | Ikan laut atau payau, hidup di perairan pantai subtropis, dasar berlumpur, dan terumbu karang dengan kedalaman 10–49 m, ukuran panjang mencapai 50 cm, tersebar di perairan Indo-Pasifik Barat; baharu-baharu (Drepane punctata) (6) |
BAHASA | Sistem lambang bunyi yang arbitrer, yang digunakan oleh anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri (Linguistik); percakapan (perkataan) yang baik; tingkah laku yang baik; sopan santun; sistem kata atau simbol yang memungkinkan untuk berkomunikasi dengan komputer, terutama untuk memasukkan instruksi-instruksi komputer melalui kata-kata yang mudah dipahami, dan kemudian diterjemahkan ke dalam kode mesin (Komputer dan Teknologi Informasi); kata yang digunakan untuk menghubungkan bagian ujaran (Minangkabau); sedikit (6) |
BAHAYA | Yang (mungkin) mendatangkan kecelakaan (bencana, kesengsaraan, kerugian, dan sebagainya) (6) |
BAHELA | Dahulu kala; kuno (Sunda) (6) |
BAHERI | Kota di India (6) |
BAHKAN | Kata penghubung bagian kalimat dengan bagian yang lain atau kalimat dengan kalimat untuk menyatakan penguatan; lebih-lebih; malahan (6) |
BAHLUL | Bodoh (6) |
BAHUKU | Retribusi yang harus dibayar karena mengambil hasil tanah milik orang lain (di Halmahera) (6) |
BAIDOA | Kota di Somalia (6) |
BAILAU | Sastra lisan Minangkabau di daerah Bayang, Pesisir Selatan, dalam bentuk pantun yang dilagukan oleh kaum perempuan untuk mengusir harimau yang masuk kampung (Minangkabau) (6) |
BAILEO | Rumah adat Maluku (6) |
BAINAH | Bukti yang nyata (6) |
BAIYIN | Kota di Cina (6) |
BAJABU | Abon ikan (Kulisusu) (6) |
BAJANG | Hantu yang berkuku panjang, yang menurut kepercayaan sebagian masyarakat, suka mengganggu anak-anak dan wanita hamil; tangkai padi yang kecil, biasanya tumbuh tidak sama tinggi dengan tangkai padi yang lain, walaupun umurnya sama (Gayo); miniatur rumah adat kecil di atas bubungan rumah tradisional Simalungun dan Karo (Batak); diulang: rumput tahunan, bulirannya berujung tajam dan mudah menempel pada pakaian atau bulu-bulu binatang, rumput yang muda dijadikan makanan ternak; kalakanji; cerucup; rumput jarum; temucut; kemuncup (Chrysopogen aciculatus) (6) |
BAJAWA | Suku bangsa yang mendiami Kabupaten Ngada, Provinsi Nusa Tenggara Timur; ibu kota Kabupaten Ngada, Provinsi Nusa Tenggara Timur (6) |
BAJBAJ | Kota di India (6) |
BAJING | Mamalia pengerat, memiliki badan relatif panjang, rambut halus, mata relatif besar, kaki belakang berjari empat, sedangkan kaki depan berjari tiga, rambut ekor lebat dan halus (Sciuridae) (6) |
BAJUJU | Keras kepala (Dayak) (6) |
BAKAYA | Membuat sagu dengan tahapan menebang, membela, membersihkan, dan menokok pohon sagu (Bacan) (6) |
BAKDUL | Tali kalung kuda (6) |
BAKERA | Mandi uap air panas untuk perempuan yang baru melahirkan (Sangir) (6) |
BAKERI | Tempat pembuatan dan penjualan roti, kue, dan pastri (6) |
BAKERO | Bodoh (makian dalam bahasa Jepang) (6) |
BAKESE | Daging hiu kering (Sangir) (6) |
BAKHIL | Kikir; lokek; pelit (6) |
BAKHIR | Penembak mahir (akronim) (6) |
BAKHOR | Tembakan kehormatan (akronim) (6) |
BAKIAK | Terompah kayu (6) |
BAKKAH | Nama lain untuk Makkah (6) |
BAKOPA | Tanaman air yang memiliki sifat antioksidan, bersifat sedatif ringan, digunakan untuk meningkatkan memori, mengobati insomnia dan epilepsi, serta digunakan sebagai bahan pengondisi kulit (Botani) (6) |
BAKPAO | Penganan terbuat dari terigu yang diisi daging atau kacang hijau kemudian dikukus, berbentuk seperti tempurung tertelungkup (Tata Boga) (6) |
BAKPIA | Kue kering terbuat dari terigu dengan isi kacang hijau, berbentuk bundar agak pipih, bagian luarnya mudah remuk (Tata Boga) (6) |
BAKRIK | Alat pertanian berbentuk garpu dengan ujung melengkung untuk mengumpulkan jerami (Sunda) (6) |
BAKSIS | Upah; persen (6) |
BAKSOS | Bakti sosial (akronim) (6) |
BAKUNG | Terna, tinggi hingga 125 cm, ditanam sebagai tanaman hias, bunganya berwarna putih atau merah, akarnya digunakan untuk mengobati luka dan dianggap sebagai penawar racun, buah dan bijinya dicampurkan dalam ramuan obat penyakit puru; landap (Crinum asiaticum) (6) |
BAKWAN | Penganan, dibuat dari jagung muda dan sebagainya yang dilumatkan, dicampur dengan tahu atau udang, kemudian diadon bersama telur dan tepung terigu dan digoreng; ote-ote (Tata Boga) (6) |
BALABA | Wadah yang terbuat dari anyaman daun sagu, digunakan sebagai tempat menyimpan makanan (Culambacu) (6) |
BALADA | Sajak sederhana yang mengisahkan cerita rakyat yang mengharukan, kadang-kadang berupa nyanyian (dinyanyikan), kadang-kadang berupa dialog (Sastra) (6) |
BALADO | Makanan bersambal (Tata Boga) (6) |
BALADU | Pisau bermata dua (Gorontalo) (6) |
BALAKI | Tuna yang panjangnya mencapai 65 cm, sirip dada panjang, ujungnya mencapai garis vertikal melewati batas anterior area tanpa sisik di atas korselet, korselet menyempit di bagian posterior, badan bagian dorsal kebiruan, kepala ungu gelap hingga hitam, terdapat 15 atau lebih garis-garis gelap miring hingga horisontal di atas gurat sisi, bagian ventral putih, sirip dada dan perut ungu, tersebar di perairan sirkumglobal di daerah tropis dan subtropis (Auxis thazard) (6) |
BALANA | Ikan yang hidup di ekosistem perairan laut, payau, dan tawar, panjang mencapai 100 cm, sisiknya lebih kasar daripada ikan bandeng, sirip punggung pendek, tersebar di perairan pantai seluruh dunia; jumpul; loban; belanak (Mugil cephalus) (6) |
BALANG | Botol berleher panjang dan sempit; perahu layar bertiang dua; perahu balang; sampan balang (6) |
BALANS | Neraca (timbangan); keseimbangan; daftar perhitungan laba rugi, utang piutang, dan sebagainya (Ekonomi dan Keuangan) (6) |
BALANU | Keranjang yang terbuat dari anyaman daun kelapa segar biasanya sebagai tempat ayam mengeram (Mandar) (6) |
BALAON | Air panas, biasanya untuk membuat teh, kopi, dan lain-lain (6) |
BALASE | Wadah berupa kantung yang dibuat dari anyaman daun palem, biasanya digunakan untuk menyimpan bahan makanan atau perlengkapan di dapur (Wolio) (6) |
BALATA | Tiang penghubung kerangka pada perahu nelayan pencari ikan nike (Gorontalo) (6) |
BALATO | Pedang khas suku Nias dengan pegangan berhiaskan kepala atau mulut seekor binatang (6) |
BALATU | Kain berwarna putih yang bergaris-garis lurus yang hanya boleh dipakai oleh golongan tertentu dalam masyarakat Tolaki (Tolaki) (6) |
BALBOA | Mata uang Panama (6) |
BALELA | Membangkang; menentang (perintah); memberontak (6) |
BALERA | Kayu atau bambu yang dibuat tiang-tiang pagar (Sunda) (6) |
BALERO | Alat untuk membuat motif atau ragam hias dari benang lungsi (dasar kain tenunan) (Melayu Medan); papan tipis untuk menusukkan benang atas dan benang bawah (Melayu Medan) (6) |
BALETA | Masak secara bergotong-royong untuk persiapan pesta adat, biasanya dilakukan oleh perempuan (6) |
BALGAM | Cairan seperti ingus yang keluar dari kerongkongan (ketika batuk); dahak (6) |
BALIAN | Sawah atau ladang yang dimiliki, tetapi letaknya di luar daerah tempat tinggal (Batak); orang yang memiliki kekuatan gaib dan dipercaya untuk mengucapkan mantra pada upacara adat dan mengobati orang sakit; dukun; upacara pengobatan khas suku Dayak (Dayak) (6) |
BALIEM | Daerah di Papua; bahasa yang dituturkan di daerah Baliem; lembah di Pegunungan Jayawijaya (6) |
BALIGA | Perkakas tenun tradisional terbuat dari pelepah daun enau, berfungsi sebagai perapat benang (Batak) (6) |
BALIGE | Ibu kota Kabupaten Toba, Provinsi Sumatra Utara (6) |
BALIHO | Publikasi yang berlebih-lebihan ukurannya agar menarik perhatian masyarakat (biasanya dengan gambar yang besar di tempat-tempat ramai) (6) |
BALIKA | Arus olakan (Wolio) (6) |
BALING | Batu dan sebagainya yang diikatkan pada tali yang dilemparkan dengan cara memutar-mutarkan tali di atas kepala; ikan laut yang panjangnya mencapai 200 cm, pangkal sirip dada terletak jauh di bawah garis tengah tubuh, bibir bawah pendek, sirip dada memiliki empat filamen, jumlah gurat sisi 71-80, kepala dan dada gelap keperakan, bagian ventral lebih cerah, tepi anterior dari sirip punggung pertama dan kedua berwarna kehitaman, hidup di perairan tropis dengan kedalaman 23 m, tersebar di perairan Indo-Pasifik Barat; kesumbang; kurau; senangin (Eleutheronema tetradactylum); tidak seimbang dan tidak lurus, berat atau tebal sebelah (tentang papan, kayu, dan sebagainya) (Melayu Riau) (6) |
BALITA | Anak bawah lima tahun (6) |
BALKAM | Geraham bungsu (Batak) (6) |
BALKAN | Wilayah Eropa bagian tenggara yang dikelilingi Laut Adriatik, Ionia, Aegea, Marmara, dan Laut Hitam; bangsa yang mendiami Eropa Tenggara (6) |
BALKAS | Kantong besar (6) |
BALKIR | Pengembalian dan penyingkiran (akronim) (6) |
BALKON | Sebangsa langkan atau serambi atas; teras lantai atas pada bangunan bertingkat; tempat duduk yang ada di tingkat atas, baik di samping kiri dan kanan maupun belakang menghadap ke panggung dalam gedung kesenian atau gedung bioskop (6) |
BALOBE | Menangkap ikan dengan tombak ketika bulan gelap menggunakan penerangan lampu minyak (Papua); menangkap (ikan, dan sebagainya) di pesisir pantai pada saat bulan gelap dengan cara menghunjamkan tombak kayu (Papua) (6) |
BALOBO | Tumpukan rumput bekas babatan (Batak) (6) |
BALOBU | Tembikar yang digunakan untuk menyimpan bahan makanan (Wolio) (6) |
BALOKI | Papan penutup liang lahad (Culambacu) (6) |
BALONG | Kolam untuk membudidayakan ikan (Sunda); tanah rendah (lekuk) yang tergenang air dan berlumpur (Jawa); tempat menyimpan ikan, biasanya digantung, dibuat dari anyaman pelepah sagu (Sangir) (6) |
BALSAM | Minyak kental yang mengandung minyak damar dan minyak asiri, terasa panas jika digosokkan pada kulit, sebagai obat sakit kepala, masuk angin, dan sebagainya; bahan yang digunakan untuk mengawetkan mayat (6) |
BALSAS | Kota di Brasil (6) |
BALSOM | Cokelat tua (Batak) (6) |
BALUAT | Seruling yang terbuat dari seruas bambu, panjangnya 30 cm, diameternya 1,5 cm, memiliki enam lubang, lima lubang di tengah dan satu lubang dekat ujung (Batak) (6) |
BALULA | Kulit menebal pada telapak tangan atau kaki akibat sering bekerja keras atau memakai alas kaki (Wolio) (6) |
BALUNG | Jengger; ranggah; tulang (Jawa); hantu yang berupa ular besar yang melancar di air; hantu badai; tempat menyepuh parang (Melayu Riau) (6) |
BALUSE | Perisai perang masyarakat Nias (Nias) (6) |
BALUSU | Ikan yang hidup di ekosistem perairan laut dan tawar, ukurannya mencapai 120 cm, bentuk tubuh cenderung bulat memanjang, siripnya berwarna gelap, tersebar di perairan Indo-Pasifik Barat (Elops hawaiensis) (6) |
BAMAKO | Ibu kota Mali (6) |
BAMAYO | Berburu dengan membawa hewan seperti anjing (Bacan) (6) |
BAMBAM | Alat musik (6) |
BAMBAN | Ikan laut yang panjangnya mencapai 234 cm, badannya tipis memanjang, tidak terdapat gigi taring yang menonjol ke depan di rahang atas, duri sirip pertama kecil, panjangnya kurang dari diameter pupil, tidak ada celah di sisi ventral rahang bawah, badan berwarna biru keperakan, sirip dada semi transparan, sirip yang lain kadang-kadang bersemburat kuning, hidup di dasar perairan tropis dengan kedalaman 0–400 m, tersebar di perairan sirkumglobal di daerah tropis dan subtropis; selayur; layur (Trichiurus lepturus) (6) |
BAMBUA | Alat yang terbuat dari cangkang kerang laut, digunakan dengan cara ditiup seperti trompet oleh penjual ikan untuk memanggil pembeli (Gorontalo) (6) |
BAMYAN | Kota di Afganistan (6) |
BANANG | Besar pada jenisnya (6) |
BANAWA | Kapal raja Banjar; ibu kota Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah (6) |
BANCAK | Tempat nasi tumpeng (Jawa) (6) |
BANCAN | Makanan pendamping nasi khas Korea, dapat terbuat dari daging, ikan, sayur, dan lainnya, biasa disajikan dalam piring-piring kecil dengan porsi terbatas (6) |
BANCAR | Lancar keluar (tentang air susu, air seni, dan sebagainya) (6) |
BANCAU | Khawatir atau was-was menjadi gagal atau merugi (Melayu Riau) (6) |
BANCEA | Suku bangsa yang mendiami daerah sekitar pesisir Danau Poso, Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah (6) |
BANCEI | Perkampungan tempat istal kuda dan rumah perawat kuda (Sunda) (6) |
BANCET | Katak kecil (6) |
BANCIK | Kuda-kuda dari kayu yang menahan berat gendang, biasanya berbentuk seperti dua huruf x yang dihubungkan titik silangnya (6) |
BANCUH | Campur aduk; kacau (6) |
BANCUT | Kerdil (Minangkabau) (6) |
BANDAN | Burung yang kepalanya berjambul seperti ayam hutan (Melayu Jakarta); nama tarian (6) |
BANDAR | Selokan aliran air (ke sawah dan sebagainya); selokan; parit; tempat berlabuh (kapal, perahu, dan sebagainya); pelabuhan; kota pelabuhan; kota perdagangan; pemain yang menjadi lawan pemain-pemain lain sekaligus (dalam permainan dadu, rolet, dan sebagainya); orang yang menyelenggarakan perjudian; bandar judi; orang yang mengendalikan suatu aksi (gerakan) dengan sembunyi-sembunyi; orang yang membiayai suatu gerakan yang kurang baik; orang yang bermodal dalam perdagangan dan sebagainya; tengkulak (6) |
BANDEA | Baki; talam (6) |
BANDEL | Melawan kata atau nasihat orang; tidak mau menurut atau mendengar kata orang; kepala batu; tidak mudah rusak; awet (6) |
BANDES | Bantuan desa (akronim) (6) |
BANDHA | Kekayaan; harta benda (Jawa) (6) |
BANDIH | Ikan laut yang panjangnya mencapai 30 cm, sirip punggung memiliki 9 duri dan 15–17 jari-jari lunak, sirip dubur memiliki 8 jari-jari lunak, sirip ekor membulat, kepala tidak memiliki bintik-bintik gelap atau biru, badan putih pucat dengan 7 atau 8 garis cokelat melintang, hidup di terumbu karang perairan tropis dengan kedalaman 1–64 m, tersebar di perairan Indo-Pasifik Barat (Cephalopholis boenak) (6) |
BANDIR | Tonggak pohon yang berada di permukaan tanah (Benuaq) (6) |
BANDIT | Penjahat; pencuri; tokoh penjahat dalam cerita drama (6) |
BANDOL | Pedagang atau juru pilah tembakau di gudang pembelian (Madura); alat untuk menimbang hasil ikan tangkapan yang akan dilelang (Jawa); pemberat kail, biasanya terbuat dari timah, besi, atau batu kecil (Jawa) (6) |
BANDOS | Penganan, dibuat dari ubi kayu (Melayu Jakarta); penganan, dibuat dari tepung beras ketan yang dicampur dengan gula dan kelapa parut (Melayu Jakarta) (6) |
BANDOT | Kambing jantan dewasa; laki-laki tua yang gila perempuan (kiasan) (6) |
BANDUL | Buaian (lonceng dan sebagainya); benda yang digantungkan sebagai pemberat; batang tegar atau tali yang satu ujungnya dihubungkan dengan bola atau silinder pembobot dengan massa tertentu dan ujung yang lain diikatkan pada suatu titik tetap sehingga ujung yang mempunyai pembobot dapat bergantung bebas dan berayun dengan kala (periode) tertentu (Fisika); pembobot yang dapat berayun dari suatu sistem ayunan (Fisika); pukulan yang diayunkan dari bawah ke atas (terutama dalam pencak silat) (Olahraga) (6) |
BANDUT | Tali pengikat barang yang akan disambung (karena retak, akan patah, hendak pecah) (6) |
BANERA | Ikan laut yang panjangnya mencapai 20 cm, badannya tinggi, pipih, dan oval, berwarna putih bergaris-garis kuning, pada kepala bergaris-garis hitam, hidup di terumbu karang perairan tropis dengan kedalaman 1–36 m, tersebar di perairan Indo-Pasifik Barat (Chaetodon ornatissimus) (6) |
BANGAL | Sedikit air susunya (tentang perempuan yang baru melahirkan) (Batak) (6) |
BANGAN | Ekor kuning (6) |
BANGAR | Bau busuk seperti bau bangkai; tidak tulen lagi (tentang rasa air); riuh, gemuruh; ramai; ingar bingar; warna merah kekuning-kuningan (tentang padi) (Bali) (6) |
BANGAS | Nama pohon, ada beberapa macam; bau busuk (seperti bau rumput terendam) (Banjar); ikan air tawar yang ukurannya di bawah 20 cm, tubuhnya pipih memanjang, warnanya perak kekuningan dengan dua garis vertikal berwarna hitam, tersebar di perairan Sarawak dan Kalimantan Barat (Barbodes kuchingensis) (6) |
BANGAT | Lekas; segera; musim angin kencang, biasanya ditandai dengan ombak air laut yang besar (6) |
BANGAU | Unggas besar yang kaki, leher, dan paruhnya panjang, pemangsa ikan, hidup di tempat yang berair, seperti tepi pantai, sawah, paya-paya, jenisnya bermacam-macam (6) |
BANGET | Sangat (6) |
BANGGA | Besar hati; merasa gagah (karena mempunyai keunggulan); tidak mau menurut; mendaga; membangkang (Jawa); tidak mudah dikerjakan (kiasan/Jawa) (6) |
BANGGI | Uang sebagai upah pekerja teh (Jawa) (6) |
BANGIL | Pura-pura tidak mendengar (Batak); ibu kota Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timur (6) |
BANGIR | Mancung (tentang hidung) (6) |
BANGIT | Rasa sakit sebelum melahirkan (6) |
BANGKA | Suku bangsa yang mendiami daerah bagian selatan Pulau Bangka, dibedakan dari suku bangsa Melayu Bangka; perahu tradisional yang dipakai untuk berlayar jauh (Pulo) (6) |
BANGKO | Ikan laut jenis belut laut, bentuk memanjang, berwarna cokelat kekuningan, panjang mencapai 45 cm, hidup di dasar perairan tropis dengan kedalaman mencapai 22 m, tersebar di perairan Kenya, ke selatan sampai Madagaskar dan Afrika Selatan, bagian timur sampai Taiwan, Thailand, dan Filipina (Ophichthus apicalis); ibu kota Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi (6) |
BANGKU | Papan dan sebagainya (biasanya panjang) berkaki untuk tempat duduk (6) |
BANGLE | Tanaman (rimpang), umbi akarnya berwarna kuning, digunakan dalam berbagai obat tradisional (jamu); bunglai; bonglai (Zingiber cassumunar) (6) |
BANGLI | Kabupaten di Provinsi Bali; ibu kota Kabupaten Bangli, Provinsi Bali (6) |
BANGLO | Peti berlubang tempat memelihara ikan di tebat (sungai dan sebagainya) (6) |
BANGON | Ikan air tawar yang ukurannya dapat mencapai 4 cm, tubuhnya memanjang, tidak bersisik, sungut hidung mencapai pangkal sirip dada, celah insang memanjang sampai ke atas pangkal sirip dada, bagian depan sirip punggung dan pingiran belakang duri sirip dada bergerigi, warnanya kecokelatan, tersebar di Asia Tenggara (Akysis variegatus) (6) |
BANGOR | Kota di Inggris (6) |
BANGSA | Kelompok masyarakat yang bersamaan asal keturunan, adat, bahasa, dan sejarahnya, serta berpemerintahan sendiri; golongan manusia, binatang, atau tumbuhan yang mempunyai asal-usul dan sifat khas yang sama; macam; jenis; kedudukan (keturunan) mulia (luhur); jenis kelamin; kumpulan manusia yang biasanya terikat karena kesatuan bahasa dan kebudayaan dalam arti umum, dan menempati wilayah tertentu di muka bumi (Antropologi); satuan taksonomi (takson) yang berada di antara suku dan kelas, serta merupakan tempat mewadahi kumpulan suku yang berkerabat erat satu sama lain (pada tumbuhan nama-nama bangsa berakhiran –ales, seperti Zingiberales); ordo (Biologi) (6) |
BANGSI | Aat musik tiup sejenis suling bambu dengan empat sampai tujuh lubang nada; suling; seruling; suling dari batang padi (6) |
BANGUI | Ibu kota Afrika Tengah (6) |
BANGUN | Bangkit; berdiri (dari duduk, tidur, dan sebagainya); jaga (dari tidur); belum (tidak) tidur; jaga; siuman dari pingsan; mendusin; mulai sadar (insaf) akan nasibnya; mulai memuai (tentang adonan); mulai menjadi cair (tentang minyak kelapa yang beku); bentuk (bulat, segi empat, dan sebagainya); cara menyusun atau susunan yang merupakan suatu wujud; struktur; uang ganti rugi karena membunuh, melukai, dan sebagainya; denda; denda berupa uang duka yang harus diberikan oleh seorang laki-laki kepada perempuan bersuami yang telah melakukan hubungan seksual dengannya dan hubungan itu mengakibatkan kematian suami perempuan itu ataupun mengakibatkan perceraian (di Palembang) (6) |
BANGUS | Moncong anjing atau babi (Melayu Jakarta); sarang semut yang terdapat pada kayu (Batak) (6) |
BANIEN | Peti kecil (koper kecil) tempat menyimpan barang-barang berharga (seperti emas atau permata) (6) |
BANING | Bulus (kura-kura) besar (kulitnya dibuat gong) (Tetsuda elongata) (6) |
BANIUS | Meruncing ke ujung akibat lama dipakai (tentang parang, tombak, dan sebagainya) (Dayak) (6) |
BANJAR | Jajar; deret; saf; leret; baris; bentuk barisan yang memanjang ke belakang (Kemiliteran); bagian desa setingkat dengan rukun warga atau dukuh yang dikepalai oleh seorang kelian (Bali); balai tempat dilakukannya berbagai kegiatan masyarakat setempat (Bali); ikan laut, panjang mencapai 35 cm, umur mencapai 4 tahun, hidup di perairan tropis dengan kedalaman 20–90 m, tersebar di perairan Indo-Pasifik Barat, (Laut Merah dan Afrika Timur sampai Indonesia, utara sampai Kepulauan Ryukyu dan Cina, Australia Selatan, Melanesia dan Samoa); banyara (Rastrelliger kanagurta); suku bangsa yang berasal atau mendiami daerah Kalimantan Selatan; kota di Provinsi Jawa Barat (6) |
BANJET | Seni pertunjukan gulat rakyat daerah Jawa Barat bagian utara (6) |
BANJIR | Berair banyak dan deras, kadang-kadang meluap (tentang kali dan sebagainya); air yang banyak dan mengalir deras; air ampuh; air bah; air sebak; peristiwa terbenamnya daratan (yang biasanya kering) karena volume air yang meningkat (Geografi dan Geologi); datang (ada) banyak sekali (kiasan) (6) |
BANJUL | Ibu kota Gambia (6) |
BANJUR | Siram; guyur (Melayu Jakarta) (6) |
BANKES | Bantuan kesehatan (akronim) (6) |
BANKET | Perjamuan resmi yang diadakan untuk menghormati tamu undangan; andrawina; kue, seperti tarcis yang manis (6) |
BANKIR | Orang yang mengusahakan bank; orang yang memperdagangkan uang; orang yang menjadi penyokong dalam urusan keuangan; cukong (6) |
BANKRA | Kota di India (6) |
BANLOG | Bantuan logistik (akronim) (6) |
BANLOL | Suku bangsa yang mendiami Pulau Salawi di sebelah barat Kepala Burung, Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya (6) |
BANMAI | Kota di Thailand (6) |
BANOFI | Makanan penutup khas Inggris berupa kerak pai atau biskuit yang dihancurkan, kemudian di atasnya ditambahi dengan tofi, pisang, dan krim (6) |
BANPOL | Bantuan polisi (akronim) (6) |
BANPUR | Bantuan tempur (akronim) (6) |
BANSOS | Bantuan sosial (akronim) (6) |
BANTAE | Balai pertemuan untuk pertemuan adat (Wolio) (6) |
BANTAH | Lawan; sangkal; tengkar (6) |
BANTAI | Daging (binatang yang disembelih) (6) |
BANTAK | Nilem yang mempunyai satu sampai tiga tubus keras pada moncongnya dan sebuah garis warna hitam memanjang dari tutup insang sampai awal sirip ekor, tersebar di Asia Tenggara; petan (Osteochilus microcephalus) (6) |
BANTAL | Alas kepala, alas duduk, sandaran punggung, dan sebagainya yang dijahit seperti karung, diisi dengan kapuk, sabut, dan sebagainya; alas kepala (6) |
BANTAM | Jenis ayam kecil; ayam katik; kelas dalam olahraga tinju atau gulat yang berat petinju atau pegulatnya berkisar antara 51–54 kg (6) |
BANTAR | Membantar; menolak (mencegah) penyakit dan sebagainya (6) |
BANTAT | Belum masak benar dan keras (tentang roti dan sebagainya) (6) |
BANTAU | Jaring yang teranyam rapat untuk menangkap burung dan sebagainya; pukat panah (6) |
BANTEA | Bangunan terbuka yang biasa dibangun di sekitar pasar, dekat pelabuhan atau di sekitar pusat keramaian (Wolio); pos ronda (6) |
BANTEH | Radang atau bengkak pada luka atau cedera lama yang tidak dirawat (Bali) (6) |
BANTEK | Bantuan teknis (akronim) (6) |
BANTEN | Provinsi yang terletak di bagian barat Pulau Jawa, dengan ibu kota Serang; suku bangsa di Provinsi Banten; dialek bahasa Sunda dan Jawa yang dituturkan di daerah Banten; daerah di sebelah barat Pulau Jawa; sajen (persembahan dalam upacara Hindu di Bali) (Bali) (6) |
BANTER | Sangat; keras (dalam keadaan dan sebagainya); tinggi (tentang harga); lekas; cepat; lama; lambat (tentang waktu); banyak (tentang jumlah) (6) |
BANTET | Kembang pohon manggis (Madura) (6) |
BANTIK | Suku bangsa yang mendiami daerah bagian barat laut dan selatan Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (6) |
BANTUL | Kabupaten di Provinsi DI Yogyakarta, terkenal dengan sebutan Kota Geplak, Kota Gerabah, Bumi Projotamansari, atau Sahara van Java; ibu kota Kabupaten Bantul, Provinsi DI Yogyakarta (6) |
BANTUN | Tarik; cabut (6) |
BANTUT | Hambat; mengobati penyakit dengan cara memindahkannya ke tempat atau ke benda lain (Gayo) (6) |
BANYAK | Besar jumlahnya; tidak sedikit; jumlah bilangan; amat; sangat; lebih-lebih (6) |
BANYOL | Lucu; jenaka; kocak (6) |
BANYUN | Barang cair untuk menghitamkan gigi (dibuat dari air kelapa dengan bakaran besi tua atau arang tempurung kelapa dan sebagainya); banyu (6) |
BANYUP | Daun yang digunakan untuk membungkus papeda (6) |
BANZAI | Teriakan tentara Jepang ketika menghadapi musuh, artinya "(hiduplah) sepuluh ribu tahun (lagi)!" (Jepang); seruan ketika mendengar atau mengalami suatu kemenangan atau kesuksesan (Jepang) (6) |
BAOLOC | Kota di Vietnam (6) |
BAOTOU | Kota di Cina (6) |
BAPANG | Bapak (sebagai panggilan); pending kuningan; papan penunjuk arah (Jawa) (6) |
BAPANI | Kekuatan yang dipercayai oleh suku Banggai, berasal dari darah haid yang dapat menangkal ilmu sihir (6) |
BAPOMI | Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (akronim) (6) |
BAPTIS | Sakramen penerimaan seseorang ke dalam gereja, biasanya menggunakan air sebagai lambang penyucian; permandian (Agama Kristen) (6) |
BARAAT | Langkah (Arab); pengawal (Arab) (6) |
BARAGO | Bakul yang terbuat dari anyaman lidi (Minangkabau) (6) |
BARAKI | Kota di Aljazair (6) |
BARANG | Benda umum (segala sesuatu yang berwujud atau berjasad); semua perkakas rumah, perhiasan, dan sebagainya; bagasi; muatan (kereta api dan sebagainya); muatan selain manusia atau ternak; sedikit banyak; sekadar; kira-kira; mudah-mudahan; kata yang digunakan untuk menambah ketidakpastian (6) |
BARASE | Penghalang buatan melintasi sungai atau muara untuk mencegah banjir, irigasi, navigasi, atau menghasilkan listrik dengan tenaga pasang surut; tembakan artileri cepat dan serentak untuk melindungi pasukan (Kemiliteran); rangkaian balon-balon pelindung pada ketinggian tertentu sebagai tabir untuk mencegah dan menggagalkan serangan udara (Kemiliteran) (6) |
BARATU | Tabung yang terbuat dari bambu, digunakan sebagai tempat menyimpan uang (Toraja) (6) |
BARAUT | Kota di India (6) |
BARBAR | Tidak beradab (6) |
BARBEL | Batang besi yang pada kedua ujungnya dibubuhi piringan besi dengan berat tertentu yang dapat dilepas, digunakan dalam angkat besi; halter (Olahraga) (6) |
BARBER | Tukang cukur; pemangkas rambut (6) |
BARBIL | Kota di India (6) |
BARBUK | Barang bukti (akronim) (6) |
BARBUR | Bercempung-cempung dalam air; suka menghambur-hamburkan uang; boros (6) |
BARENG | Bersama-sama (6) |
BARIER | Penghalang; pencegah (6) |
BARIKA | Kota di Aljazair (6) |
BARING | Berbaring (6) |
BARION | Nama kelompok partikel elementer jenis nukleon dan hiperon dengan nomor massa 1 atau lebih (Kimia); zarah elementer yang berat dan dapat ditransformasi menjadi sebuah nukleon, beberapa meson, dan zarah-zarah yang ringan (Fisika) (6) |
BARITA | Barium oksida (BaO) (Kimia); perkawinan dalam tradisi masyarakat Rana, Maluku yang dilakukan dengan syarat mempelai laki-laki mengabdikan diri kepada orang tua pihak perempuan setelah menikah karena ketidakmampuannya membayar mahar (6) |
BARITO | Sungai terbesar di Indonesia dengan panjang lebih dari 900 km, membentang dari bagian hulunya di Kalimantan Tengah sampai bagian muaranya di Kalimantan Selatan, berfungsi utama sebagai sarana transportasi dan irigasi, saat ini berkembang menjadi objek wisata; bahasa yang dituturkan suku Pasir; bawang, rica, tomat (akronim) (6) |
BARIUM | Unsur kimia alkali tanah, logam putih dan lunak; unsur dengan nomor atom 56, lambang Ba, dan bobot atom 137,34 u (6) |
BARJAD | Kristal yang dipakai untuk batu permata (6) |
BARKAS | Kapal api kecil, digunakan untuk mengangkut barang-barang dari kapal (6) |
BARLAD | Kota di Rumania (6) |
BARMER | Kota di India (6) |
BAROAR | Kandang anjing (Batak) (6) |
BAROBO | Bubur yang terbuat dari jagung muda dan sayur-sayuran (Bugis) (6) |
BARONG | Tarian yang memakai topeng dan kelengkapan sebagai binatang buas (singa), dimainkan oleh dua orang (satu di depan, yaitu di bagian kepala dan satu di belakang, yaitu di bagian ekor), dipertunjukkan dengan cerita Calon Arang (Bali); nama corak batik (parang besar-besar) bermotif bulu pada leher singa (Jawa) (6) |
BARRIE | Kota di Kanada (6) |
BARTER | Perdagangan dengan saling bertukar barang (6) |
BARUGA | Bangunan tradisional khas Sulawesi Selatan, berbentuk rumah atau bangunan kecil, biasa ditempatkan di bagian paling depan rumah atau halaman, biasanya menjadi tempat kumpul-kumpul atau diskusi setengah resmi; yang terdepan atau utama; bangunan khusus yang berfungsi sebagai tempat pertemuan, pesta, atau upacara adat (Tolaki) (6) |
BARUJE | Hak seorang kreditor untuk mengambil ternak, rumah, dan tanah milik debitur yang tidak sanggup membayar atau melunasi utangnya (di Maluku) (Hukum) (6) |
BARUNA | Dewa laut (6) |
BARUNG | Menendang bola bersamaan dengan lawan dalam permainan sepak bola (Sunda); satuan terkecil pramuka siaga yang terdiri atas 5 – 10 orang (Pramuka) (6) |
BARUNI | Kota di India (6) |
BARVAS | Penganan, dibuat dari tepung beras dicampur dengan adukan telur, gula, dan kelapa sangrai (Bima) (6) |
BASALO | Kesatuan sosial suku Banggai yang memiliki wilayah adat, upacara religi, dan warisan nenek moyang yang sama (6) |
BASANG | Penganan khas Makassar, dibuat dari biji jagung yang sudah direbus kemudian dicampur dengan santan dan gula pasir (Makassar) (6) |
BASIHA | Tiang penyangga utama rumah adat, berbentuk bulat panjang, biasanya dari kayu jihar yang berusia ratusan tahun (Batak) (6) |
BASKET | Lingkaran berjaring yang dipasang pada ketinggian tiga meter pada papan sebagai tempat memasukkan bola pada olahraga bola basket (Olahraga); keranjang (Inggris) (6) |
BASKOM | Tempat air pencuci tangan atau muka (6) |
BASMAT | Kota di India (6) |
BASODA | Kota di India (6) |
BASRAH | Kota di Irak (6) |
BASSAR | Kota di Togo (6) |
BASTAR | Keturunan dua makhluk yang sebangsa (sejenis), tetapi mempunyai faktor keturunan yang berbeda; keturunan yang berdarah campuran (misalnya pada manusia, binatang); hibrida (Biologi) (6) |
BASUNG | Akar kayu yang ringan; daun yang digulung meruncing atau bulat panjang untuk pembungkus sagu; ukuran banyak yang jumlahnya sama dengan dua puluh empat atau dua lusin; tendang (6) |
BASYUN | Kota di Mesir (6) |
BATAKO | Bata yang dibuat dari adukan pasir dan teras atau semen, dan berongga (ukurannya lebih besar daripada batu bata biasa, biasanya berukuran 8 x 24 x 32 cm) (6) |
BATALA | Kota di India (6) |
BATANG | Bagian tumbuhan yang berada di atas tanah, tempat tumbuhnya cabang dan ranting (pada tumbuhan berkeping satu tempat melekatnya pelepah daun); benda yang bentuknya panjang-panjang atau bulat panjang; tangkai (bunga, cendawan, dayung, dan sebagainya); bagian tubuh yang berbentuk bulat panjang; kata penggolong bilangan bagi benda yang bentuknya panjang-panjang; kata penggolong untuk sungai; rangka sepeda kecuali roda; sungai; tempat mandi, cuci, dan kakus yang berada di tepi sungai, dibuat dari balok kayu besar yang diikat menyerupai rakit (Banjar); bangkai; mayat; bait pantun dalam sastra lisan di daerah Basemah, Sumatra Selatan (Basemah); kabupaten di Provinsi Jawa Tengah, ibu kotanya Batang; ibu kota Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah (6) |
BATARA | Dewa; sebutan untuk dewa atau raja (6) |
BATARI | Dewi; sebutan untuk dewa (6) |
BATATA | Upacara meminta keselamatan kampung dari gangguan penyakit atau binatang liar (Muna) (6) |
BATAWI | Penganan khas Tagulandang yang terbuat dari ubi, sagu, atau tepung ketan, dicampur dengan gula pasir, air kelapa, dan kelapa mengkal, adonan dibentuk lonjong, digoreng dan dilumuri dengan gula merah cair ((Tata Boga/Sangir) (6) |
BATIAL | Berkaitan dengan bagian dasar laut yang memiliki kedalaman antara 0,2 km sampai 3,5 km, merupakan karakteristik landas kontinen dan pegunungan samudra (Oseanologi) (6) |
BATITA | Anak bawah tiga tahun (akronim) (6) |
BATLEY | Kota di Inggris (6) |
BATMAN | Kota di Turki (6) |
BATMAT | Tatakan makanan (6) |
BATOBO | Kegiatan menggarap sawah atau ladang secara gotong royong sambil berpantun (Melayu Riau) (6) |
BATUAN | Mineral atau paduan mineral yang membentuk bagian utama kerak bumi (Geografi dan Geologi) (6) |
BATUMI | Kota di Georgia (6) |
BATUNG | Siput kecil; ikat pinggang yang bertatahkan kulit siput; betung (Banjar) (6) |
BATUTU | Ikan air tawar yang ukurannya dapat mencapai 65 cm, tubuhnya agak membulat, warnanya seperti marmer, tersebar di perairan Indonesia (Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku), Indocina, Filipina, dan Fiji; betutu; beloso; belantuk; kedebuk; bakut; ketutuk; malas (Oxyeleotris marmorata) (6) |
BATUWA | Golongan hamba sahaya suku Mandar (6) |
BATYAM | Kota di Israel (6) |
BAUBAU | Kota di Provinsi Sulawesi Tenggara (6) |
BAUCHI | Kota di Nigeria (6) |
BAURAN | Hasil membaurkan; campuran (6) |
BAWAAN | Barang-barang yang dibawa (diangkat dan sebagainya); harta benda yang dibawa pada ketika kawin; buah tangan; oleh-oleh; pembawaan; sifat (tabiat dan sebagainya) yang dibawa sejak lahir; akibat (dari); asali (6) |
BAWANG | Tanaman umbi lapis yang digunakan dalam berbagai masakan, banyak macamnya; sungai buatan, panjangnya paling sedikit 200 m, digunakan untuk mengarahkan ikan-ikan yang berasal dari sungai besar agar masuk ke dalam perangkap (Lampung) (6) |
BAWEAN | Pulau yang terletak di Laut Jawa, sekitar 120 kilometer sebelah utara Gresik; suku bangsa yang mendiami Pulau Bawean di sebelah utara Pulau Madura, Provinsi Jawa Timur, merupakan hasil percampuran orang Bugis, Makassar, Banjar, Madura, dan Jawa selama ratusan tahun (6) |
BAWUSU | Peranti untuk meniriskan sagu basah, terbuat dari kayu, bentuknya seperti perahu (Sangir) (6) |
BAYAMO | Kota di Kuba (6) |
BAYANG | Diulang: ruang yang tidak kena sinar karena terlindung benda; wujud hitam yang tampak di balik benda yang kena sinar; gambar pada cermin, air, dan sebagainya; rupa (wujud) yang kurang jelas dalam gelap; gambar dalam pikiran; angan-angan; khayal (kiasan); tanda-tanda akan terjadi sesuatu (kiasan); sesuatu yang seakan-akan ada, tetapi sebenarnya tidak ada (kiasan); sesuatu yang sudah siap bekerja bilamana diperlukan (kiasan) (6) |
BAYATA | Pelonco putra (laki-laki) (6) |
BAYATI | Pelonco putri (perempuan) (6) |
BAYAWA | Kewajiban seorang anak memberikan nafkah kepada orang tuanya yang sudah tidak mampu lagi mencari nafkah sendiri (Gorontalo) (6) |
BAYEUX | Kota di Brasil (6) |
BAYONG | Anak ikan gabus (Sunda); membayong; mengangkat; memanggul (6) |
BAYUAN | Makanan (minuman) yang basi (6) |
BAYUNG | Pisau pengukir; pisau wali; parang; golok; daun kacang panjang (biasa disayur) (Melayu Jakarta); orang-orangan di sawah (6) |
BAZARI | Pedagang kecil; pengecer (6) |
BAZNAS | Badan Amil Zakat Nasional (badan bentukan pemerintah yang bertugas menghimpun dan menyalurkan zakat, infak, dan sedekah pada tingkat nasional) (akronim) (6) |
BAZOKA | Meriam sandang berbentuk tabung, panjang sekitar 1 m, untuk menembak tank, mobil lapis baja, dan sebagainya (6) |
BEAWAR | Kota di India (6) |
BEBALI | Tarian sakral untuk menyertai upacara di pura (Bali) (6) |
BEBANG | Terbebang; tidak dapat terus keluar; terhenti; tertahan (6) |
BEBARU | Pohon kecil, tumbuh di sepanjang pantai, tetapi umum ditanam di pekarangan, bunganya berwarna kuning ketika pagi, sore hari berubah menjadi kemerah-merahan, kayunya banyak digunakan sebagai bahan bakar, serat kulit batangnya digunakan untuk tali; baru; embaru; waru (Hibiscus tiliaceus) (6) |
BEBASO | Ragam bahasa halus yang dahulu digunakan di kalangan Kesultanan Palembang Darussalam (6) |
BEBEKE | Anyaman khas Gayo, dibuat dari pandan tanpa hiasan (Gayo) (6) |
BEBREK | Memperluas lingkungan tanah yang telah digarap (6) |
BEBUKU | Kumpulan buku (6) |
BECENG | Senjata api genggam; pistol (6) |
BECHAR | Kota di Aljazair (6) |
BEDAMA | Pisau besar (lebih besar daripada pisau biasa, tetapi lebih pendek daripada pedang, ada bermacam-macam); golok; parang (6) |
BEDANO | Bau yang sangat busuk (Melayu Kep. Riau) (6) |
BEDARU | Pohon yang tingginya mencapai 40 m, daun elips hingga agak membundar telur, bunga kecil menggerombol berwarna hijau, buah berbentuk fusi berwarna hijau hingga hitam, kayu berwarna kuning hingga cokelat digunakan sebagai bahan bangunan, jembatan, dan kapal; daru-daru; tempilai; garu (Cantleya corniculata) (6) |
BEDAWI | Orang Badui (6) |
BEDAYA | Penari wanita istana; serimpi; tari bedaya (6) |
BEDENG | Rumah darurat (sementara) bagi para pekerja; tanah gembur yang ditinggikan sebagai pematang di sawah (kadang-kadang ditanami sayuran); bidang tanah yang digunakan untuk perkecambahan biji di persemaian (Pertanian); tanggul (Pertanian) (6) |
BEDODO | Jenis tradisi lisan berbentuk lagu yang mempunyai lirik dan irama yang khas dan biasanya dinyanyikan untuk menidurkan anak (Dayak) (6) |
BEDOMO | Tarian tradisional suku Bonai, dilakukan oleh dukun ketika mengobati orang sakit, diiringi pukulan gendang (6) |
BEDUNG | Kain penutup dan dan perut yang ujung bertali sebagai pengikat pada leher dan perut (untuk anak balita); barut; oto (6) |
BEDZIN | Kota di Polandia (6) |
BEGANA | Nasi campur (waktu memasaknya nasi dicampur dengan lauk-pauk) (6) |
BEGAWI | Upacara adat pemberian gelar (Lampung) (6) |
BEGENG | Sangat kurus sehingga tulang iganya sangat menonjol (Melayu Jakarta) (6) |
BEGINI | Seperti ini (6) |
BEGITU | Seperti itu; demikian itu; sangat; terlalu; segera setelah ... (6) |
BEIBEI | Kota di Cina (6) |
BEIDAO | Kota di Cina (6) |
BEIHAI | Kota di Cina (6) |
BEIRUT | Ibu kota Lebanon (6) |
BEJAIA | Kota di Aljazair (6) |
BEJANA | Benda berongga yang dapat diisi dengan cairan atau serbuk dan digunakan sebagai wadah; bak (tempat air); tabung; bajan; jambang (6) |
BEJEGE | Acara pementasan didong dalam rangkaian adat perkawinan, dilaksanakan pada malam hari sebelum akad nikah (Gayo) (6) |
BEKADU | Pengungkapan rasa simpati laki-laki terhadap perempuan dengan memberikan sesuatu, biasanya berupa makanan atau uang (Lampung) (6) |
BEKANG | Perbekalan dan angkutan (akronim/Kemiliteran) (6) |
BEKASI | Kota di Provinsi Jawa Barat, terkenal dengan sebutan Kota Patriot; kabupaten di Provinsi Jawa Barat (6) |
BEKILE | Makan yang dilakukan secara bersama-sama (Sasak) (6) |
BEKKAN | Perbekalan makanan (akronim) (6) |
BEKLES | Punggung terbuka (6) |
BEKLIT | Penutup karoseri truk (6) |
BEKMAT | Perbekalan material (akronim) (6) |
BEKPAL | Perbekalan dan peralatan (akronim) (6) |
BEKSAN | Tarian tradisional Jawa (6) |
BEKUAN | Sesuatu yang membeku atau dibekukan (6) |
BEKUKU | Ikan laut atau payau, hidup di dasar perairan subtropis, dengan kedalaman 1–150 m, bentuk tubuh panjang, mempunyai titik hitam pada operkulum, panjang mencapai 70 cm, berat mencapai 17,2 kg, umur mencapai 11 tahun, tersebar di perairan Atlantik Timur, ditemukan pada wilayah padang lamun dan substrat berpasir (Sparus aurata) (6) |
BELACU | Kain mori yang masih mentah (belum diputihkan) sehingga warnanya agak kekuning-kuningan (6) |
BELADA | Golok (pisau) pendek (6) |
BELADU | Kayu penggulung benang; belendong (Melayu Jakarta) (6) |
BELAKA | Semuanya (tiada kecualinya); seluruhnya; sama sekali (tidak bercampur dengan yang lain); semata-mata (6) |
BELAKO | Maskawin dari pihak laki-laki (adat Dayak) (Dayak) (6) |
BELANG | Telau-telau pada dasar warna yang lain (tentang kulit dan sebagainya); warna yang lebih dari semacam; bentong; berwarna loreng-loreng; sifat-sifat (kelakuan) buruk; kejelekan; noda; cacat (kiasan) (6) |
BELATI | Keluaran luar negeri (negeri asing); pisau runcing, agak tebal, lebih banyak dipakai untuk menusuk daripada mengiris (biasa dibawa sebagai perlengkapan pramuka atau tentara) (6) |
BELAWA | Strok karena serangan jantung mendadak (Banjar) (6) |
BELEDA | Bubur kacang hijau yang diminum bercampur sirop (6) |
BELEDI | Ember; pintu yang memiliki dua daun (Minangkabau) (6) |
BELEDU | Kain dengan permukaan yang tebal, berbulu halus pada bagian depan dan rata pada bagian belakang, lembut, berkilat, sering dibuat kopiah atau baju kebesaran; velvet; beludru (6) |
BELEID | Cara (langkah) yang ditempuh untuk melaksanakan program dan sebagainya; kebijaksanaan (Belanda) (6) |
BELENG | Sial terus-menerus (Tunjung); saja; hanya (satu); berbeleng; berputar; berpusing (6) |
BELERA | Perkakas tenun berupa papan tipis dan panjang untuk memadatkan atau mengerapkan tenunan; belebas tenun (6) |
BELETE | Buah yang lebih dahulu matang (Tolaki); bakal buah (Tolaki) (6) |
BELGIA | Negara yang terletak di Eropa Barat, beribu kota Brussel (6) |
BELIAK | Membeliak; membuka lebar-lebar (tentang mata) (6) |
BELIAN | Hasil membeli; pawang; dukun; ulin (6) |
BELIAU | Orang yang dibicarakan (digunakan untuk menghormatinya) (6) |
BELICO | Ikan pindang yang berukuran kecil (Madura) (6) |
BELIDA | Ikan air tawar yang ukurannya dapat melebihi 100 cm, tubuhnya pipih memanjang dan berbentuk menyerupai pisau (6) |
BELIGO | Tanaman menjalar, buahnya besar berbentuk lonjong, biasa dibuat sayur atau manisan tangkue; beligu (Benincasa hispida) (6) |
BELIGU | Tanaman menjalar, buahnya besar berbentuk lonjong, biasa dibuat sayur atau manisan tangkue; beligo (Benincasa hispida) (6) |
BELIKU | Kelok (sungai, jalan, dan sebagainya) (6) |
BELING | Pecahan kaca (porselen dan sebagainya); serbuk halus-halus dari pecahan kaca dan sebagainya; barang pecah belah; tembikar; porselen; nakal (Jawa) (6) |
BELIUT | Piuh atau bengkok (tentang pisau, keris, dan sebagainya) karena kena barang keras (6) |
BELIZE | Negara yang terletak di Amerika Tengah, beribu kota Belmopan (6) |
BELKIH | Rusa jantan (Batak) (6) |
BELOAN | Benih ikan yang berukuran sebesar jari tangan (6) |
BELONG | Tempat penyimpanan air untuk keperluan masak-memasak di dapur, terbuat dari batu padas, berbentuk silinder, dan berpenutup di bagian atasnya (Bali) (6) |
BELOON | Bodoh; tolol; dungu (6) |
BELOPA | Ibu kota Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan (6) |
BELOSO | Ikan air tawar yang ukurannya dapat mencapai 65 cm, tubuhnya agak membulat, warnanya seperti marmer, tersebar di perairan Indonesia (Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku), Indocina, Filipina, dan Fiji; batutu; kedebuk (Oxyeleotris marmorata) (6) |
BELOVO | Kota di Rusia (6) |
BELUAM | Kantong (tas) kecil dari kain (6) |
BELUAN | Takaran beras, dibuat dari rotan yang dianyam, bentuknya seperti songkok (Putuk) (6) |
BELUBU | Guci (dari tanah liat yang bermulut kecil) tempat menyimpan beras agar jangan dimakan bubuk atau tikus (6) |
BELUGA | Paus yang memiliki warna putih di seluruh tubuhnya (Delphinapterus leucas) (6) |
BELUKU | Bajak (6) |
BELURU | Ikan air tawar yang ukurannya dapat mencapai 65 cm, tubuhnya agak membulat, warnanya seperti marmer, tersebar di perairan Indonesia (Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku), Indocina, Filipina, dan Fiji; betutu; batutu; beloso; belantuk; bakut; kedebuk; ketutuk; malas (Oxyeleotris marmorata (6) |
BEMBAM | Peram dalam abu (tentang ubi, talas, dan sebagainya) supaya matang (6) |
BEMBAN | Terna berimpang yang tingginya hingga 3 m, berdaun tunggal menjorong, bertangkai, berpelepah, berbunga putih, dan berbuah putih kekuningan, kulit batang dijadikan bahan anyaman (keranjang, tikar, dan sebagainya) (Donax canniformis) (Botani); alat penangkap ikan menyerupai bubu, bertali yang diikatkan pada tongkat; ikan air tawar yang ukurannya dapat mencapai 45 cm, tubuhnya pipih memanjang dengan sirip punggung pendek, matanya terletak di belakang sudut mulut, warnanya kecokelatan dengan bercak kehitaman di atas pangkal sirip dada, tersebar di perairan Indocina, India, dan Indonesia (Sumatra, Jawa, dan Kalimantan); ompok; ikan bembam (Ompok bimaculatus) (6) |
BEMBAR | Mimbar (6) |
BEMOWO | Kota di Polandia (6) |
BENALU | Tumbuhan yang menumpang pada tanaman lain dan mengisap makanan dari tanaman yang ditumpanginya; pasilan; bendalu (Loranthaceae); orang yang menumpang hidup pada orang lain (kiasan) (6) |
BENANG | Tali halus yang dipintal dari kapas (sutra dan sebagainya) dipakai untuk menjahit atau menenun (6) |
BENARA | Usaha atau orang yang bergerak di bidang pencucian (penyetrikaan) pakaian; penatu; dobi; benatu; menara (6) |
BENATU | Usaha atau orang yang bergerak di bidang pencucian (penyetrikaan) pakaian; penatu; dobi; benara (6) |
BENCAH | Tanah yang berair dan berlumpur; paya (6) |
BENCAT | Gencat; terhenti; terbantut (tentang pekerjaan dan sebagainya) (6) |
BENCOK | Makanan yang dibuat dari kentang yang diiris panjang tipis-tipis, digoreng garing, dan diberi sambal (Melayu Jakarta) (6) |
BENCOL | Benjol (6) |
BENDER | Kota di Moldova (6) |
BENDIR | Gong kecil; canang (6) |
BENDUL | Balok kayu yang dipasang melintang pada tiang rumah untuk menyangga lantai; balai di istana tempat raja bermusyawarah tidak resmi; balai bendul (6) |
BENGAD | Perbengkelan TNI Angkatan Darat (akronim) (6) |
BENGAH | Dalam keadaan duduk dengan menegakkan badan dan kepala; sombong; angkuh (6) |
BENGAL | Pekak atau tuli sementara (karena ditampar, menelan pil kinine, dan sebagainya); tidak mau mengindahkan nasihat dan sebagainya; keras kepala; nakal; suka mengganggu (Melayu Jakarta) (6) |
BENGAP | Berasa pekak dalam telinga (karena air masuk ke dalam telinga, pilek, dan sebagainya); tidak nyaring atau jernih (tentang bunyi gendang, mata uang, dan sebagainya); sukar mengeluarkan perkataan (karena takut, malu, dan sebagainya); gagap (6) |
BENGBU | Kota di Cina (6) |
BENGEK | Sesak napas; penyakit sesak napas; asma (6) |
BENGEP | Bengkak-bengkak (tentang muka); sembap (Melayu Jakarta) (6) |
BENGGE | Tempat menyimpan air yang terbuat dari batok kelapa (Tolaki) (6) |
BENGIS | Bersifat keras tanpa belas kasihan kepada manusia atau binatang; suka berbuat aniaya; kejam; menyebabkan penderitaan (kesengsaraan) yang berat; tajam dan pedas (tentang perkataan); marah; gusar (6) |
BENGKA | Memperlonggar, memperbesar lubang cuping telinga seorang gadis (Aceh) (6) |
BENGKI | Tempat menyimpan dan membawa air yang terbuat dari tempurung kelapa (Pulo) (6) |
BENGKU | Pohon yang tingginya mencapai 45 m, bergetah putih, daun elips, bunga berwarna putih, buah pelok hijau hingga cokelat, biji buah digunakan sebagai minyak untuk lampu, kayu digunakan untuk bahan bangunan (Madhuca motleyana) (Botani) (6) |
BENGOH | Bekerja mati-matian; bekerja keras (6) |
BENGOK | Beguk; gondok (Melayu Jakarta); bengkak dan merah (tentang mata) (Gayo); murung; benguk (Minangkabau) (6) |
BENGOT | Tidak lurus benar; tidak tepat benar; benyot; serong (tentang segi empat dan sebagainya); agak miring (mendaki); landai (6) |
BENGUK | Murung; bersedih; kacang babi; biji benguk (6) |
BENGUL | Balut (tentang mata yang baru habis menangis) (Melayu Jakarta) (6) |
BENIAN | Peti kecil (koper kecil) tempat menyimpan barang-barang berharga (seperti emas atau permata) (6) |
BENING | Bersih, putih, dan tidak bercampur tanah dan sebagainya (tentang air); jernih; bersih dan berkilau (tentang mata, kaca, dan sebagainya) (6) |
BENJOL | Bengkak atau bincul (pada dahi atau kepala); benjut; bengkil; benggol; benggil (6) |
BENJUT | Benjol; betul-betul hancur tentang berdagang, bertani, dan sebagainya (kiasan) (6) |
BENKAP | Kulit di atas sepatu untuk menutupi kaki bagian atas sampai ke lutut (6) |
BENONI | Kota di Afrika Selatan (6) |
BENSIN | Minyak bumi yang mudah menguap dan mudah terbakar (dipakai sebagai bahan bakar mobil dan sebagainya) (6) |
BENTAK | Hardik dengan suara keras (6) |
BENTAN | Jatuh sakit lagi sesudah (agak) sembuh; kambuh (6) |
BENTAR | Jalan (berkeliling); belah; bangunan kuno berupa gapura atau gerbang yang tidak mempunyai atap (Arkeologi) (6) |
BENTAT | Kulit yang memerah dan membengkak (Gayo) (6) |
BENTEH | Permainan sepak-menyepak dengan betis; menyepak, menendang, dan merusak (6) |
BENTEL | Lima ikat benih padi yang setiap ikat berisi dua puluh batang (Sunda) (6) |
BENTET | Retak (tentang barang yang mudah pecah) (Jawa) (6) |
BENTIK | Gambaran bagian lingkungan perairan yang dihuni oleh organisme yang hidup pada atau di dalam sedimen; gambaran bagian lingkungan perairan yang dihuni oleh organisme yang hidup pada atau di bagian dasar (6) |
BENTOK | Tumbuk (6) |
BENTOL | Bintik-bintik (agak besar) yang timbul pada tubuh (6) |
BENTOR | Becak motor; becak yang digerakkan dengan tenaga motor (akronim); bambu kering yang dijadikan sebagai kayu api (Gayo) (6) |
BENTOS | Organisme yang mendiami daerah dasar perairan (6) |
BENTRE | Kota di Vietnam (6) |
BENTUK | Lengkung; lentur; bangun; gambaran; rupa; wujud; sistem; susunan (pemerintahan, perserikatan, dan sebagainya); wujud yang ditampilkan (tampak); acuan atau susunan kalimat; kata penggolong bagi benda yang berkeluk (cincin, gelang, dan sebagainya) (6) |
BENTUL | Tumbuhan berumbi; talas; keladi (Colocasia esculenta) (6) |
BENTUR | Tubruk; langgar; bentus (6) |
BENTUS | Bentur; tubruk; langgar (6) |
BENUAQ | Suku bangsa yang mendiami daerah Kutai, Kalimantan Timur (6) |
BENYAI | Terlalu lunak (seperti nasi yang terlalu banyak airnya atau buah yang hampir busuk); terlalu lembek; lelah sekali dan hampir tidak bertenaga; rengsa (kiasan) (6) |
BENYEK | Benyai (6) |
BENYOH | Bekerja mati-matian; bekerja keras (6) |
BENYOT | Bengot; erot (6) |
BENZIL | Radikal bervalensi tunggal yang dibentuk dari toluena (C6H5CH2) (6) |
BENZOL | Campuran benzena dengan hidrokarbon aromatik yang diperoleh dari gas batu bara atau ter batu bara (6) |
BERABE | Susah, repot (mengerjakannya, mengurusnya) (Melayu Jakarta) (6) |
BERADA | Ada (di); berpunya (tidak kekurangan) (6) |
BERADU | Berlanggaran; bertumbukan; berlaga; bersabung; (sedang) memperlagakan; bertanding berebut menang (dalam pertandingan, perlombaan, dan sebagainya); bersentuhan; terbentur; terantuk (pada); berhenti; beristirahat; tidur (6) |
BERAGA | Berlagak; bermegah; memperlihatkan (mempertontonkan) diri atau memamerkan diri; berlagak (6) |
BERAGI | Memakai ragi; berbuih atau memuai (karena ragi) (6) |
BERAHI | Asyik; sangat suka; sangat tertarik; perasaan cinta kasih antara dua orang yang berlainan jenis kelamin; gejala yang timbul secara berkala pada ternak betina sebagai perwujudan berahi untuk dikawinkan; entrus (Peternakan) (6) |
BERAIR | Mengandung (berisi, mengeluarkan, dan sebagainya) air (6) |
BERAJA | Berlaku sebagai raja; menjadi raja; menghambakan diri (kepada); mempunyai raja; bintang beralih (Melayu Jakarta) (6) |
BERAKU | Memakai kata aku (6) |
BERANG | Sangat marah; sangat gusar; pisau besar untuk merajang daun tembakau (Melayu Medan); senjata parang khas Sumbawa (Sumbawa) (6) |
BERANI | Mempunyai hati yang mantap dan rasa percaya diri yang besar dalam menghadapi bahaya, kesulitan, dan sebagainya; tidak takut (gentar, kecut) (6) |
BERAPA | Kata tanya untuk menanyakan bilangan yang mewakili jumlah, ukuran, nilai, harga, satuan, waktu; kapan; bilamana; berulang-ulang; berkali-kali; betapa (6) |
BERAPI | Berisi (mengandung) api; mengeluarkan api (6) |
BERASA | Mendapat rasa (yang dialami oleh badan); mempunyai rasa (pahit, manis, dan sebagainya); dirasa(i); terasa (sebagai) (Minangkabau) (6) |
BERBAU | Mempunyai bau; mengeluarkan bau (harum, busuk, dan sebagainya); baunya seperti bau ...; mendapat bau; tercium; terkandung di dalamnya (sesuatu yang lain); telah mulai diketahui sedikit-sedikit (tentang rahasia dan sebagainya) (kiasan) (6) |
BERBER | Bahasa yang dituturkan di Maroko (6) |
BERCAK | Burik kecil-kecil; bintik-bintik; noda atau kotoran pada lembaran bersih (6) |
BERCAT | Diwarnai dengan cat (6) |
BERDOA | Mengucapkan (memanjatkan) doa kepada Tuhan (6) |
BERDSK | Kota di Rusia (6) |
BERDUA | Dua orang bersama-sama; terdiri atas dua orang: (6) |
BERDUS | Buncit (perutnya); gendut (6) |
BEREDA | Berlindung; berteduh (Minangkabau) (6) |
BEREGU | Berupa regu; berkelompok yang terdiri atas beberapa orang; sangkakala yang terbuat dari tanduk kerbau atau kayu untuk menyampaikan isyarat (Aceh) (6) |
BERGAS | Mengandung gas; gagah; cergas (6) |
BERGEN | Kota di Norwegia (6) |
BERGUK | Selubung muka dan badan seperti yang dipakai oleh wanita yang naik haji; layah; jilbab instan yang diberi bantalan busa di bagian depannya (6) |
BERHAD | Berbatas; berhingga (6) |
BERHAK | Mempunyai hak; berkuasa (6) |
BERHAL | Ada suatu urusan (karena perselisihan dan sebagainya); berurusan; mendapat kesukaran (halangan dan sebagainya) (6) |
BERIAK | Bergerak mengombak (tentang air, udara); berdahak; mengeluarkan dahak (6) |
BERIAN | Pemberian; maskawin (6) |
BERIAS | Berhias diri; berdandan (6) |
BERIDA | Tua; banyak pengalaman; ulung (kiasan) (6) |
BERISI | Ada isinya; tidak kosong; tidak hampa; berilmu; mempunyai kesaktian (kiasan); padat dan kuat (tentang tubuh) (kiasan); mengandung; memuat (kiasan) (6) |
BERITA | Cerita atau keterangan mengenai kejadian atau peristiwa yang hangat; kabar; laporan; pemberitahuan; pengumuman (6) |
BERKAH | Karunia Tuhan yang mendatangkan kebaikan bagi kehidupan manusia; berkat; mendatangkan kebaikan atau manfaat (6) |
BERKAP | Memakai kap; bertudung; kulit kayu yang tebal dan berpermukaan tidak rata, berasal dari pohon yang besar (Gayo) (6) |
BERKAS | Kumpulan (gabungan) benda seperti lidi, batang padi, kayu api, diikat menjadi satu; bundel (surat-surat); lipatan kertas tebal persegi panjang untuk melindungi dan menyimpan surat (Administrasi dan Kepegawaian); kumpulan data yang dapat diberi nama berbeda dan disimpan pada tempat penyimpanan sekunder dalam komputer (Komputer dan Teknologi Informasi) (6) |
BERKAT | Karunia Tuhan yang membawa kebaikan dalam hidup manusia; doa restu dan pengaruh baik (yang mendatangkan selamat dan bahagia) dari orang yang dihormati atau dianggap suci (keramat), seperti orang tua, guru, pemuka agama; makanan dan sebagainya yang dibawa pulang sehabis kenduri; mendatangkan kebaikan; bermanfaat; berkah; karena; akibat dari (6) |
BERKIK | Burung rawa, seperti belekok, pemakan binatang kecil-kecil yang terdapat di lumpur (Capella sternurs) (6) |
BERKIL | Ikan laut yang panjangnya mencapai 55 cm, mulut relatif kecil, bentuk kepala miring, gigi vomer tidak memanjang ke arah posterior, preoperkulum halus tanpa lekukan, baris sisik membujur miring di atas gurat sisi, badan berwarna merah muda, biasanya dengan garis merah tipis, hidup di area terumbu karang dan berbatu dengan kedalaman hingga 100 m, tersebar di perairan Indo-Pasifik Barat; bambangan (Lutjanus erythropterus) (6) |
BERLAU | Biru belau (6) |
BERLIK | Melindungi diri dengan dalih; berdalih (6) |
BERLIN | Ibu kota Jerman (6) |
BERLUK | Berkeluk-keluk; berbelok-belok; meliuk-liuk (6) |
BERMAD | Pedagang kebutuhan nelayan atau masyarakat di sekitar laut (pantai) (Jawa) (6) |
BERMAT | Perahu layar besar bertiang satu, terbuat dari kayu, bertutup, digunakan untuk menangkap ikan (6) |
BERNAS | Berisi penuh (tentang butir padi, susu, bisul, dan sebagainya); banyak isinya (tentang pidato, petuah, ceramah, dan sebagainya) (kiasan); dapat dipercaya (kiasan) (6) |
BERNGA | Ulat yang terdapat pada bangkai, buah, dan sayuran yang telah membusuk, berguna dalam proses dekomposisi bahan organik, larva lalat (Diptera); belatung (6) |
BEROCI | Kain sutra halus (keluaran Bharokh, Gujarat) (6) |
BEROGA | Ayam liar; ayam hutan (Gallus ferrugineus) (6) |
BERONA | Mempunyai rona; berwarna; baik warnanya (rupanya) (6) |
BERONG | Serong (6) |
BEROTI | Bilah atau belebas untuk mengapit dinding bambu atau dinding papan tempat menancapkan paku (6) |
BEROTO | Bermobil (6) |
BERSAT | Salah masuk (seperti makanan masuk ke liang napas atau ke hidung); tersesat; salah jalan (6) |
BERSEP | Mempunyai kepala; mengabdi kepada (6) |
BERSIH | Bebas dari kotoran; bening tidak keruh (tentang air), tidak berawan (tentang langit); tidak tercemar (terkena kotoran); tulus; ikhlas; tidak bernoda; suci; tidak dicampur dengan unsur atau zat lain; asli; jelas dan rapi; neto (pendapatan, berat, isi, dan sebagainya sesudah diambil biaya-biaya, pembungkus, dan sebagainya); habis sama sekali; bebas dari kejahatan (6) |
BERSIN | Keluar udara dengan tiba-tiba dari hidung dan mulut karena tidak tertahan (seperti waktu terserang pilek, tercium bau yang menusuk hidung) (6) |
BERSIT | Membersit; tersembul dengan tiba-tiba; memancar dan membias secara sekilas; tebersit; terpancar samar-samar; tersiar (tentang kabar dan sebagainya secara samar-samar) (6) |
BERSUA | Datang saling mendekati (berdekat-dekatan); bertemu; berjumpa; berdempak; bertemu (dalam arti mendapat, memperoleh); kedapatan; terdapat; ada; tersua; terjadi (atas); terlaksana (tentang harapan dan sebagainya); benar-benar terjadi (tentang ramalan dan sebagainya) (6) |
BERSUH | Mempunyai panas badan; (masih) hidup; bernyawa (6) |
BERSUT | Tampak merengut; cemberut (marah) (6) |
BERTAM | Pohon palem yang menghasilkan sagu (Eugeissona tristis); puyuh hutan hitam (Melanoperdix nigra) (6) |
BERTIH | Beras yang disangrai di kuali sampai kulitnya pecah meletup (6) |
BERTUS | Ikan yang dibakar beserta isi perutnya (Benuaq) (6) |
BERUAS | Pohon yang mirip pohon manggis, buahnya tidak enak dimakan, akarnya biasa dijadikan obat sesak napas (Garcinia hombroniana) (6) |
BERUDU | Bermusuh(an); anak katak yang masih seperti ikan (berinsang) (6) |
BERUJI | Mengadu kekuatan (kepandaian dan sebagainya); mengikuti ujian (6) |
BERUJU | Bungsu (6) |
BERUPA | Ada rupanya yang nyata (kelihatan); berwujud; berbentuk sebagai; terjadi dari; terdiri atas; elok rupanya; cantik (6) |
BERURI | Periode atau jangka waktu ketika orang tidak boleh bekerja (untuk mengusir penyakit dalam adat Dayak) (6) |
BERUSU | Suku bangsa yang mendiami daerah Kalimantan Timur (6) |
BERWYN | Kota di Amerika Serikat (6) |
BESALE | Pemimpin spiritual suku Anak Dalam, biasanya dapat meramal atau menyembuhkan orang sakit (Melayu Jambi) (6) |
BESAOH | Tradisi tolong-menolong atau gotong-royong dalam masyarakat Bangka Belitung (terutama di desa), misalnya dalam hal membuka lahan untuk berladang, membangun rumah, membersihkan lingkungan sekitar, dan lain-lain (6) |
BESBES | Kota di Aljazair (6) |
BESERO | Berkongsi; berserikat dagang (6) |
BESING | Desing; terlalu kenyang makan (6) |
BESKAL | Jaksa (6) |
BESKAP | Baju jas pendek, berleher tinggi, berlengan panjang, berkancing di atas dan di sisi sebelah kiri (6) |
BESLAH | Sita (6) |
BESLIT | Surat keputusan (penetapan pengangkatan) (6) |
BESTEK | Rencana pembuatan bangunan (gedung dan sebagainya) dengan segala perinciannya (gambar, biaya) (6) |
BESTEL | Tempat mengirimkan barang (lewat stasiun dan sebagainya) (6) |
BESTIR | Pengurus perkumpulan dan sebagainya (6) |
BESUSU | Bengkuang (Pachyrrhizus erosus) (6) |
BESUTA | Kain sutra yang halus (6) |
BETANG | Rumah panjang khas suku Dayak digunakan untuk pertemuan damai (6) |
BETAPA | Kata tanya untuk menanyakan cara, perbuatan, pendapat, dan sebagainya; bagaimana; kata seru penanda rasa heran, kagum, sedih, dan sebagainya; alangkah; sungguh; meskipun; sebagaimana; seperti (6) |
BETAWI | Suku bangsa yang mendiami daerah Jakarta, sebagian Jawa Barat dan Banten; dialek bahasa Melayu yang dituturkan oleh suku Betawi (6) |
BETHAL | Kota di Afrika Selatan (6) |
BETHEL | Tempat suci; salah satu mazhab dalam agama Protestan (ungkapan/Ibrani) (6) |
BETINA | Perempuan (biasanya dipakai untuk binatang atau benda); pasangan (bagi binatang jantan) (6) |
BETING | Timbunan pasir atau lumpur yang panjang di muara sungai atau di tepi laut; gosong; awan satu jenis yang sambung-menyambung dan mempunyai tinggi dasar yang hampir sama, umumnya hanya menutup sebagian kecil langit dan memiliki ukuran mendatar yang memanjang (Meteorologi) (6) |
BETONG | Tempayan besar tempat air, terbuat dari batu padas, biasanya ditempatkan di dalam kolam (Bali) (6) |
BETUNG | Bambu yang besar (Dendrocalamus asper) (6) |
BETUTU | Ikan air tawar yang ukurannya dapat mencapai 65 cm, tubuhnya agak membulat, warnanya seperti marmer, tersebar di perairan Indonesia (Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku), Indocina, Filipina, dan Fiji; batutu; beluru; beloso; belantuk; bakut; kedebuk; ketutuk; malas (Oxyeleotris marmorata); pohon kecil; jirak; daging ayam yang masih utuh, tetapi sudah diambil tulang-tulangnya; masakan yang terbuat dari daging ayam atau bebek yang diberi bumbu khas, dimasak dalam sekam hingga daging dan tulang menjadi empuk (Bali) (6) |
BEXLEY | Kota di Inggris (6) |
BHILAI | Kota di India (6) |
BHISHO | Kota di Afrika Selatan (6) |
BHOPAL | Kota di India (6) |
BHUTAN | Negara yang terletak di Asia Selatan, beribu kota Thimphu (6) |
BIABIA | Kain penutup tubuh jenazah perempuan sampai di dada (Wolio); sarung pengantin dibuat dari benang yang berwarna cemerlang keputihan atau kuning keemasan, garis-garis lurus dengan warna dasar pada umumnya hitam, kuning, dan merah (Muna) (6) |
BIADAB | Belum beradab; belum maju kebudayaannya; tidak tahu adat (sopan santun); kurang ajar; tidak beradab; kejam; lalim (6) |
BIADAT | Tidak bersifat kemasyarakatan (tidak suka bergaul dalam masyarakat) (6) |
BIAKAN | Barang yang dibiakkan; hasil membiakkan; penumbuhan atau hasil penumbuhan jamur atau jasad renik lain pada media buatan (Biologi) (6) |
BIALAO | Batanga yang sedang ditempeli papan di badan perahu (Gorontalo) (6) |
BIAROM | Tari tradisional khas Desa Karey yang menceritakan sejarah masyarakat Aru, dilakukan oleh enam penari yang terdiri atas empat laki-laki dan dua perempuan dan diiringi nyanyian adat (Karey) (6) |
BIATAH | Suku bangsa yang mendiami daerah hulu sungai di Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur; Bidayuh (6) |
BIAWAK | Reptilia serupa dengan bengkarung besar, panjang seluruh tubuhnya kira-kira 2,5 m (dapat lebih), jenis Varanus dan banyak macamnya (6) |
BIAWAN | Ikan air tawar yang ukurannya dapat mencapai 30 cm, tubuhnya pipih memanjang, mulutnya kecil dan berbibir tebal, warnanya perak kehijauan, tersebar di perairan Thailand dan Indonesia (Sumatra, Jawa, dan Kalimantan); tambakan; tembakang (Helostoma temminckii) (6) |
BIAWAS | Jambu biji (6) |
BIBLIO | Catatan bibliografi dan/atau yang ditempatkan di balik halaman judul (6) |
BICANA | Tanah kelahiran; bijana (6) |
BICARA | Akal budi; pikiran; perundingan; beperkara; berurusan; pertimbangan pikiran; pendapat; berbahasa; berkata; sedang dipakai untuk bercakap (dalam telepon); tanggung, tentu (pasti) (Melayu Jakarta) (6) |
BIDANG | Permukaan (yang) rata dan tentu batasnya; ukuran panjang (5 hasta) untuk mengukur panjang (tikar, layar, kulit, dan sebagainya); lapangan (dalam arti lingkungan pekerjaan, pengetahuan, dan sebagainya); segi pandangan; aspek; kata penggolong bagi barang-barang yang luas seperti tanah, sawah, ladang; lebar; kolom yang terdapat pada kartu berlubang untuk menuliskan informasi khusus; bagian tertentu dalam rekaman komputer, misalnya dalam rekaman bibliografi, pengarang, atau tanggal publikasi dokumen (6) |
BIDARA | Pohon yang tingginya hingga 20–25 m, digunakan sebagai bahan bangunan (Zizyphus celtidifolia) (6) |
BIDARI | Batas atau tempat berhenti dalam permainan kasti dan sebagainya; bidai (6) |
BIDENG | Sisa sayatan penyiangan pada tanaman kumpai yang tidak digunakan (Aceh); kepiting kecil (Jawa) (6) |
BIDUAN | Penyanyi (terutama yang diiringi musik) (6) |
BIDURI | Pohon kecil yang bergetah, tinggi hingga 3 m, daunnya berwarna hijau kebiru-biruan, batangnya berbulu, bunganya berwarna ungu, getahnya cair berwarna putih dan pahit, digunakan sebagai obat berbagai penyakit, akarnya untuk mengobati luka gigitan ular berbisa; widuri (Calotropis gigantea) (6) |
BIGAIR | Tanpa; kecuali; melainkan (6) |
BIGAMI | Beristri atau bersuami dua (6) |
BIJANA | Tanah kelahiran (6) |
BIJNOR | Kota di India (6) |
BIKANG | Penganan, dibuat dari adonan tepung beras, santan, gula, dan vanili; bingka (Tata Boga) (6) |
BIKINI | Pakaian (renang) wanita yang hanya terdiri atas celana dalam dan kutang (kain) penutup buah dada (6) |
BIKSAH | Kebangkitan; perutusan; pengutusan (6) |
BIKUNI | Biksuni (Agama Buddha) (6) |
BILAIH | Mata pedih karena asap (Aceh) (6) |
BILALO | Melicinkan lantai dengan semen yang tidak dicampuri pasir (Melayu Ambon) (6) |
BILANG | Hitung; berkata; mengatakan (6) |
BILBAO | Kota di Spanyol (6) |
BILHAK | Sebenarnya; sesungguhnya (Arab) (6) |
BILIAR | Permainan yang menggunakan bola (kecil) dari gading dan sebagainya dan tongkat panjang sebagai pendorong bola putih agar mengenai bola sasaran yang bernomor sehingga masuk ke lubang yang dituju di atas meja persegi panjang yang berlapis kain laken; bola sodok (Olahraga) (6) |
BILIER | Memengaruhi saluran empedu atau sistem saluran di hati (6) |
BILIUN | Satuan bilangan yang dilambangkan dengan dua belas nol (000.000.000.000) di belakang angka 1–9 (di Inggris dan Jerman); satuan bilangan yang dilambangkan dengan sembilan nol (000.000.000) di belakang angka 1–9 (di Amerika Serikat dan Prancis) (6) |
BILOKS | Bilangan oksidasi (akronim/Kimia) (6) |
BILQAS | Kota di Mesir (6) |
BILYET | Kartu; karcis; kertas berharga seperti yang dikeluarkan oleh bank (6) |
BIMBEL | Bimbingan belajar (akronim) (6) |
BIMBIT | Bawa; jinjing (6) |
BIMSON | Kota di Vietnam (6) |
BIMSUH | Bimbingan dan pengasuhan (akronim) (6) |
BIMTEK | Bimbingan teknis (akronim) (6) |
BINAAN | Hasil membina; yang dibina (6) |
BINANG | Bambu bekas pakai untuk membuat lemang (6) |
BINARA | Menara (6) |
BINASA | Rusak sama sekali; hancur lebur; musnah (6) |
BINCUL | Benjol (pada kepala, dahi); benjol; benggil; bengkil; benggol; benjut (6) |
BINCUT | Benjol (pada kepala, dahi); bincul (6) |
BINDAM | Hitam lebam dan bengkak-bengkak (karena terpukul dan sebagainya); memar (6) |
BINDER | Alat untuk menjilid buku, majalah, dan sebagainya; orang yang (pekerjaannya dan sebagainya) menjilid buku, majalah, dan sebagainya (6) |
BINEKA | Beragam; beraneka ragam (6) |
BINGAH | Kata sapaan untuk kerabat anak tengah (Melayu Jambi) (6) |
BINGAR | Tak acuh terhadap lawan bicara (Melayu Riau) (6) |
BINGAS | Lekas marah; beringas; berangasan (6) |
BINGIT | Tidak senang; kurang nyaman; iri hati; dengki (Minangkabau) (6) |
BINGKA | Penganan, dibuat dari adonan tepung beras, santan, gula, dan vanili; bikang (Tata Boga) (6) |
BINGOL | Kota di Turki (6) |
BINGSU | Nama untuk pendeta di wilayah timur Toraja (Toraja); minuman berupa es yang diserut menyerupai salju dan diberikan tambahan gula, kacang tanah, buah, dan berbagai pugasan lain (Korea) (6) |
BINJAI | Pohon yang kulit batangnya berwarna abu-abu dan pecah-pecah, tinggi mencapai 40 m, bunganya terdapat dalam malai, menyerupai bunga mangga, berwarna ungu tua, bagian tepi berwarna putih, buahnya besar berbentuk seperti avokad dan tidak simetris, berwarna kecokelat-cokelatan, daging buah berwarna kuning kotor mengandung banyak cairan dan rasanya asam manis; kemang (Mangifera caesia); buah binjai; buah kemang; kota di Provinsi Sumatra Utara, ibu kotanya Binjai (6) |
BINJAS | Pembinaan jasmani (akronim) (6) |
BINJAT | Angkat (6) |
BINMAS | Pembinaan masyarakat (akronim) (6) |
BINNEN | Masuk (ungkapan/Belanda); sudah jadi kaya; mapan (kiasan/ungkapan/Belanda) (6) |
BINOMO | Aplikasi investasi yang jadi perbincangan hangat di media akhir-akhir ini (6) |
BINRAT | Benang kain yang tercabut (Melayu Kalimantan) (6) |
BINSIK | Pembinaan fisik (akronim) (6) |
BINTAK | Perahu terbuat dari kayu, bertiang dua atau lebih, untuk menangkap ikan, digerakkan dengan dayung (6) |
BINTAL | Bintil (agak besar) (6) |
BINTAN | Pohon yang tingginya mencapai 25 m, daun elips hingga membundar telur sungsang, ujungnya lancip, perbungaan terbatas, bunganya harum, berwarna putih, bagian tengah oranye, merah muda menjadi merah hingga ungu, buah pelok, membulat telur atau seperti mangga, berwarna merah, bagian luar buah berdaging, bagian dalam berserat, tumbuh di hutan pantai dan mangrove, buah, akar, dan kulit kayu digunakan sebagai pencahar, kayu untuk arang, ukiran dan furnitur, getah lateks untuk racun hewan, biji untuk racun ikan, minyak biji untuk membuat lilin; bintaro (Cerbera manghas) (Botani) (6) |
BINTIK | Titik (putih) atau kurik pada kulit; titik pada dasar warna yang berbeda pada kain dan sebagainya (6) |
BINTIL | Bintul (bercak) kecil (seperti bekas digigit nyamuk) (6) |
BINTIT | Bintil (terutama di pinggir kelopak mata) (6) |
BINTUL | Bengkak kecil pada kulit (karena digigit nyamuk, disengat lebah, dan sebagainya) (6) |
BINTUR | Bubu (tangguk) untuk menangkap udang (ketam dan sebagainya) (6) |
BIODIN | Zat yang ditemukan dalam sel hidup yang memengaruhi pernapasan (6) |
BIOFAK | Objek yang ditemukan pada situs arkeologi, memiliki unsur biotik dan abiotik, terkait dengan lingkungan (seperti tanduk hewan, arang, dan tanaman); biofak; ekofak (Arkeologi) (6) |
BIOGAS | Gas yang terbuat dari kotoran ternak (6) |
BIOLIT | Batuan yang terbentuk oleh proses organik (Geografi dan Geologi) (6) |
BIOLOG | Ahli biologi (6) |
BIONIK | Tentang memiliki beberapa organ atau fungsi tubuh yang diganti atau ditingkatkan dengan organ bertenaga elektronik yang menghasilkan kemampuan manusia super; memiliki kekuatan, kecepatan, atau intensitas manusia super; berkenaan dengan ilmu bionika (6) |
BIOPIK | Film biografi (6) |
BIOPSI | Pemeriksaan terhadap organisme, organ, atau jaringan yang hidup (Kedokteran dan Fisiologi) (6) |
BIOTEK | Pemanfaatan sistem biologi untuk menghasilkan barang dan jasa bagi kepentingan manusia (6) |
BIOTIK | Makhluk hidup (tumbuhan, hewan, manusia), baik yang mikro maupun yang makro (Biologi) (6) |
BIOTIN | Unsur vitamin dalam kelompok vitamin B kompleks (Kimia) (6) |
BIOTIT | Bentuk umum dari mika feromagnesian yang terjadi dalam beberapa batuan beku dan metamorfik, biasanya berwarna gelap (Ilmu Tanah) (6) |
BIOTOP | Daerah kecil dengan kondisi lingkungan berbeda yang mendukung komunitas ekologi tumbuhan dan hewan tertentu (6) |
BIRAMA | Ayunan gerak kelompok beberapa pulsa yang pulsa pertamanya mendapat aksen kuat secara berulang dan teratur (Musik); satuan kelompok ketukan tetap yang dimulai dengan ketukan kuat sampai ketukan kuat berikutnya; metrum (Musik) (6) |
BIRANG | Malu karena dihina (6) |
BIRIBA | Kelompok srikaya berukuran besar, berat buah mencapai 2 kg, kulit buah berwarna kekuningan dihiasi tonjolan yang menyerupai tanduk, daging buah lembut tanpa serat, sedikit berair, rasa manis (Rollinia mucosa) (6) |
BIRINE | Kota di Aljazair (6) |
BIRING | Penyakit kulit berupa bintik-bintik dan menimbulkan rasa gatal; bisul yang muncul di ketiak (Gayo); merah kekuning-kuningan (tentang warna bulu ayam); oleng, tidak stabil (tentang layang-layang) (Jawa); bagian tepi kulit (pada bulus atau penyu) (Dayak) (6) |
BIRONI | Menutup bagian-bagian kain batik yang akan tetap berwarna biru dengan malam (Jawa) (6) |
BIRSAM | Radang pada selaput dada; pleuritis (Kedokteran dan Fisiologi) (6) |
BISARA | Upacara sidang adat Dayak Halong, untuk mengetahui silsilah serta ada atau tidaknya hubungan darah kedua calon pengantin (Dayak) (6) |
BISBAN | Potongan kain tipis yang diaplikasikan pada tepi kain, biasanya digunakan sebagai hiasan pada pakaian (Tata Busana) (6) |
BISBOL | Olahraga dengan menggunakan bola keras kecil (sebesar bola kasti) dan pemukul, dilakukan oleh dua regu yang masing-masing terdiri atas sembilan orang pemain (Olahraga) (6) |
BISBUL | Pohon yang tingginya mencapai 15 m, daunnya rimbun, bentuknya bulat, bunganya berwarna putih kekuning-kuningan dan harum baunya, buahnya bulat agak pipih, kulit buah berwarna merah muda atau kekuning-kuningan dengan bulu halus kemerah-merahan, berbau seperti mentega (Diospyros discolor) (6) |
BISEPS | Otot yang mempunyai dua kepala (6) |
BISING | Ramai (seperti berdengung-dengung, berdesir-desir, berdesing-desing) hingga menyebabkan telinga seperti pekak (tentang suara atau bunyi); hiruk-pikuk; gempar; berasa pada telinga seakan-akan pekak (karena mendengar bunyi yang tidak keruan) (6) |
BISKRA | Kota di Aljazair (6) |
BISLIG | Kota di Filipina (6) |
BISMAM | Suku bangsa yang mendiami sebagian besar wilayah Agats di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan, merupakan bagian dari kelompok suku Asmat (6) |
BISMIL | Kota di Turki (6) |
BISMUT | Logam yang dipakai untuk mengobati sakit usus, perut, dan sebagainya; logam getas berwarna putih perak; unsur kimia logam dengan nomor atom 83, berlambang Bi, dan bobot atom 208,9804 u (6) |
BISNIS | Usaha komersial dalam dunia perdagangan; bidang usaha; usaha dagang (6) |
BISSAU | Ibu kota Guinea Bissau (6) |
BISTIK | Lauk bersaus yang dibuat dari daging dan sebagainya (6) |
BISTRO | Restoran kecil atau sederhana bergaya Prancis; kedai minuman atau bar kecil (6) |
BISWAN | Kota di India (6) |
BITING | Penyemat yang dibuat dari lidi (bambu dan sebagainya) untuk menyemat daun pembungkus; semat (Jawa) (6) |
BITMAP | Metode penyimpanan informasi grafis dalam memori yang tiap pikselnya berisi bit pada layar (Komputer dan Teknologi Informasi) (6) |
BITOLA | Kota di Makedonia Utara (6) |
BITUNG | Tumbuhan tahunan, tingginya mencapai 17 m, bunganya berambut, berwarna putih kemerahan, daun hijau, buah berbentuk segi empat sebesar kepalan tangan, bijinya digunakan sebagai insektisida nabati (Barringtonia asiatica); kota di Provinsi Sulawesi Utara (6) |
BIURET | Bahan kristalin yang tidak larut, terbentuk dari urea, digunakan untuk uji coba biokimia protein dan urea, sangat beracun sehingga kandungannya tidak boleh melebihi 50% dalam pupuk (Ilmu Tanah) (6) |
BIUSAN | Hasil membius (6) |
BIYADA | Gadis yang bekerja di keraton (Jawa) (6) |
BIYODU | Telur ikan (6) |
BIYUNG | Panggilan untuk orang tua (ibu) (Jawa) (6) |
BKPSDM | Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (sebelumnya BKD) (singkatan) (6) |
BLABAR | Alat untuk menangkap ikan yang dibuat dari rangkaian beberapa ikat daun tanaman kering yang dipasang di pantai (6) |
BLABUR | Sisa berlebih karena terlalu banyak (Jawa); pandangan kabur, tidak jelas (Jawa) (6) |
BLAINE | Kota di Amerika Serikat (6) |
BLAZER | Baju luar berbentuk jas untuk perempuan, dipakai di luar blus (6) |
BLEBER | Bakal buah pinang (Jawa) (6) |
BLEBES | Peralatan tukang batu, berupa potongan kayu, besarnya sekitar tiga jari tangan, lurus pada sisi-sisinya, fungsinya sebagai alat bantu untuk meratakan pembuatan dinding (Jawa) (6) |
BLEDEK | Daun jarak (Jawa); daun tanaman jarak (Madura) (6) |
BLEDIK | Mengejar sampai objek yang dikejar terpegang (Jawa) (6) |
BLEDUG | Anak gajah (Jawa) (6) |
BLEKEK | Berkik yang bertubuh gemuk, berbulu ekor pendek dan kaku, berbiak di Asia Timur, dan bermigrasi ke seluruh wilayah Indonesia, kecuali Papua; berkik ekor lidi (Gallinago stenura) (6) |
BLEKOK | Burung berkaki dan berparuh panjang, pemakan daging (ikan, katak, siput, dan sebagainya), biasa hidup di sawah atau rawa-rawa, berbulu putih dan cokelat (Ardeola speciosa) (6) |
BLENDA | Zink sulfida alamiah (Kimia) (6) |
BLEWAH | Tanaman menjalar, panjangnya 1,5–3 m, daunnya lebar berbentuk jantung dengan tangkai daun yang keras dan panjang, bunganya besar berwarna kuning dan harum, buahnya cepat busuk berbentuk bulat lonjong dan berlekuk-lekuk, dapat dimakan langsung atau dicampur dengan sirop, berbulu licin jika masih muda, banyak bijinya dan berkulit sangat tipis; semangka belanda (Cucumis melo) (6) |
BLIBAR | Buah manggis yang masih sangat muda; pentil manggis (Jawa) (6) |
BLIRIK | Motif bintik-bintik pada bulu ayam (Jawa) (6) |
BLITAR | Kota di Provinsi Jawa Timur, terkenal dengan sebutan Kota Lahar, Kota Proklamator, Kota PETA atau Kota Patria; kabupaten di Provinsi Jawa Timur, beribu kota Kanigoro (6) |
BLOBOH | Murah hati; suka memberi (Jawa) (6) |
BLOCOK | Teri berukuran besar (Jawa) (6) |
BLOGER | Sebutan untuk orang yang mengeblog; pengeblog; narablog (6) |
BLOKIR | Bekukan sesuatu (rekening bank dan sebagainya) (6) |
BLONDO | Ampas yang tersisa dari pembuatan minyak kelapa, biasanya dibuat untuk lauk (Jawa) (6) |
BLOROK | Corak bergradasi, biasanya coklat kekuningan bercampur hitam, ukurannya lebih besar (tentang bulu ayam dan sebagainya) (Jawa) (6) |
BLOTER | Catatan harian yang berisi semua transaksi yang dibuat oleh dealer (Ekonomi dan Keuangan) (6) |
BLOWER | Pompa udara bertenaga listrik yang udaranya dihasilkan melalui kipas (6) |
BLUANG | Anjing tanah (Bali) (6) |
BLUBUH | Mudah tertidur (Bali) (6) |
BLUSUK | Masuk (Jawa) (6) |
BOBAKA | Kulit batang sagu (Pamona) (6) |
BOBAKU | Roh jahat yang menyebabkan penyakit (6) |
BOBALE | Gelang yang terbuat dari kulit kerang dan dipakai sebagai perlengkapan pakaian adat daerah Maluku (Alune) (6) |
BOBARA | Ikan yang hidup di ekosistem perairan laut dan payau, panjangnya mencapai 170 cm, badan tinggi dan pipih, bagian ventral tidak bersisik, jumlah jari-jari insang 20–24, kepala dan badan abu-abu keperakan, hidup di area terumbu karang di perairan tropis dengan kedalaman mencapai 188 m, tersebar di perairan Laut Merah dan Indo-Pasifik; ikan kuwe; amung-amung (Caranx ignobilis) (6) |
BOBASO | Nyanyian perumpamaan yang bermakna ajakan, memberikan dorongan, menghibur, bahkan juga ungkapan sindirian (Tobelo) (6) |
BOBATO | Kepala desa yang warganya beragama Islam (di Ternate) (6) |
BOBILI | Kumpulan gelang yang digunakan wanita, terbuat dari logam (emas, perak, besi putih, dan sebagainya) (6) |
BOBOKO | Tempat nasi terbuat dari anyaman bambu atau rotan (Sunda) (6) |
BOBONG | Ibu kota Kabupaten Pulau Taliabu, Provinsi Maluku Utara (6) |
BOBOTO | Penganan berbentuk limas segi empat, terbuat dari ikan, dicampur dengan santan, telur, tepung, dan rempah-rempah, dibungkus dengan daun pisang, kemudian dikukus, biasanya disajikan pada saat upacara adat Kesultanan Ternate (Tata Boga) (6) |
BOBROK | Rusak sama sekali; bejat (6) |
BOCAUE | Kota di Filipina (6) |
BOCCIA | Cabang olahraga yang dipertandingkan di Paralimpiade Paris 2024 (6) |
BOCHUM | Kota di Jerman (6) |
BOCONG | Tempat air yang bagian perutnya (tengahnya) besar (terbuat dari tanah); buyung (Melayu Jakarta); lampu teplok berukuran besar yang digunakan untuk ke laut (Melayu Medan) (6) |
BODHAN | Kota di India (6) |
BODONG | Tersembul pusatnya; bujal (Jawa); angin kencang; palsu (6) |
BOGALE | Kota di Myanmar (6) |
BOGHNI | Kota di Aljazair (6) |
BOGOTA | Ibu kota Kolumbia (6) |
BOHANA | Puntung yang berasap (Sorong) (6) |
BOHLAM | Bola lampu listrik; lampu busur (6) |
BOHONG | Tidak sesuai dengan hal (keadaan dan sebagainya) yang sebenarnya; dusta; bukan yang sebenarnya; palsu (biasanya mengenai permainan) (6) |
BOIKOT | Tolak kerja sama (6) |
BOITAN | Batu asah besar berukuran besar, digunakan untuk mengasah benda tajam selain pisau, seperti parang, tombak, dan lain-lain (6) |
BOKARO | Kota di India (6) |
BOKONG | Pantat; belakang; pinggul (Melayu Jakarta); bengkak; balut (tentang mata); kembung; berjendul (Minangkabau) (6) |
BOKSEN | Tinju; olahraga tinju (6) |
BOKSER | Petinju; celana dalam pria dengan model seperti celana petinju, biasanya panjangnya di atas lutut atau sepaha; anjing domestikasi yang berasal dari Jerman, berukuran besar, berambut halus, dan berekor pendek, biasa digunakan untuk berburu (Canis familiaris) (6) |
BOKSET | Dekorasi rumah di atas pentas, berbentuk tiga sisi tanpa dinding depan sehingga isi rumah akan terlihat oleh penonton (Kesenian) (6) |
BOLANG | Bocah petualang (akronim) (6) |
BOLBAK | Bebal/bodoh dan kasar (Melayu Manado) (6) |
BOLDER | Ukuran zarah tanah atau endapan geologi yang lebih besar daripada ukuran batu, diameternya lebih dari 20 cm (Ilmu Tanah) (6) |
BOLERO | Jaket pendek untuk perempuan; tarian khas Spanyol; irama musik pengiring tarian bolero (6) |
BOLIDE | Meteor besar; bola api (Astronomi) (6) |
BOLING | Permainan dengan menggelindingkan bola khusus untuk merobohkan sejumlah pin yang berderet yang kemudian dapat tertata lagi secara otomatis; bola gelinding (Olahraga) (6) |
BOLONG | Berlubang tembus (6) |
BOLOTU | Perahu layar dari Sulawesi Tengah, terbuat dari kayu, bertiang dua atau lebih, digunakan untuk mengangkut orang atau barang; perahu kecil tidak bercadik, terbuat dari kayu, digunakan untuk mencari karang atau memuat barang yang akan dinaikkan ke kapal yang lebih besar di pelabuhan (Sangir) (6) |
BOLOWA | Teri yang telah kering atau dikeringkan (Gorontalo) (6) |
BOLOWO | Batang pohon enau yang sudah kering (Sahu) (6) |
BOLPUR | Kota di India (6) |
BOLTAM | Warna hitam pekat; cemani (6) |
BOLTON | Kota di Inggris (6) |
BOMBAS | Ucapan yang baik terdengar, tetapi tidak mengandung arti; omong kosong; ungkapan yang berlebih-lebihan dalam berlakon; bahasa atau kata yang muluk-muluk (Sastra) (6) |
BOMBER | Pesawat terbang pengebom; orang yang gemuk kekar (kiasan); pemain penyerang; striker; penggrafiti (6) |
BONANG | Alat musik pukul dalam orkes gamelan, terbuat dari perunggu, bentuknya menyerupai periuk atau belanga, atau gong kecil yang disusun di atas tali yang terentang di antara kerangka sandaran kayu (Musik) (6) |
BONBON | Gula-gula; permen; kembang gula (6) |
BONCEL | Kecil (Melayu Jakarta) (6) |
BONCOL | Benjol; bincul; jenggul; jendul (6) |
BONDEK | Diseruduk babi (Melayu Riau) (6) |
BONDOL | Burung kecil berkepala putih (Munia maja); pendek (tentang potongan rambut) (6) |
BONDOT | Berkas; ikatan (padi dan sebagainya) (Melayu Jakarta) (6) |
BONEKA | Tiruan anak untuk permainan; anak-anakan; orang (negara dan sebagainya) yang hanya menjadi mainan orang (negara dan sebagainya) lain (kiasan) (6) |
BONGAK | Sombong; congkak; angkuh; bohong; dusta; bodoh (Minangkabau) (6) |
BONGGO | Suku bangsa yang mendiami daerah muara sungai dan rawa-rawa di sebelah barat Kota Jayapura, Provinsi Papua (6) |
BONGKO | Lauk kukus yang dibuat dari kedelai (gude dan sebagainya), dicampur parutan kelapa muda, dibungkus daun pisang (Jawa); penganan khas Brebes yang terbuat dari tepung ketan dicampur santan kelapa dan gula, kemudian dibungkus daun pisang (Jawa) (6) |
BONGOK | Besar (gemuk) tetapi pendek; tidak seimbang (besar dengan tingginya) (6) |
BONGOS | Sayur daun papaya, biasanya dicampur daun ubi kayu, diberi bumbu dan dimasak dalam bambu (Minahasa) (6) |
BONJOR | Kubu; tabung bambu untuk tempat air (Bali) (6) |
BONMOT | Ungkapan yang tepat (ungkapan/Prancis) (6) |
BONSAI | Tumbuhan kerdil, diperoleh dengan menanamnya dalam pot dengan cara tertentu (pot dangkal, pemangkasan akar dan cabang, pemupukan terkendali, dan sebagainya); tanaman yang dikerdilkan (6) |
BONTAK | Gemuk bulat (tentang pipi dan sebagainya) (Minangkabau) (6) |
BONTAN | Sebutan untuk anak-anak yang kelelahan dari bepergian (Batak) (6) |
BONTET | Keadaan buah cengkih yang sudah lewat masa petiknya, berwarna merah kehitam-hitaman, bunganya sudah gugur (Melayu Manado); gemuk dan pendek (tentang tubuh) (Palembang) (6) |
BONTOK | Tidak segar lagi (tentang ikan); bonto (Melayu Jakarta) (6) |
BONTON | Tindak-tanduk yang sopan (ungkapan/Prancis) (6) |
BONTOT | Yang terakhir; yang termuda (tentang anak); bungsu (Melayu Jakarta) (6) |
BONYOK | Memar dan lunak (tentang buah dan sebagainya); sangat lembek dan agak busuk (tentang makanan, ikan, dan sebagainya) (6) |
BOOTLE | Kota di Inggris (6) |
BOPENG | Cacat yang berupa lubang-lubang (lekuk-lekuk) kecil pada kulit; burik; capuk; berlubang-lubang (kiasan) (6) |
BOPONG | Gendong (6) |
BORAKS | Bahan pembersih (antiseptik; zat pembantu melelehkan zat padat) yang berupa hablur (kristal) berwarna kuning atau serbuk berwarna cokelat (Kimia) (6) |
BORANG | Ranjau; formulir (6) |
BORDES | Tangga untuk naik ke pintu (kereta api dan sebagainya); platform yang cukup luas di antara anak-anak tangga, berfungsi sebagai area jeda pada tangga (Arsitektur); sambungan atau penghubung antargerbong kereta api, biasanya terdapat toilet dan pintu keluar masuk kereta api (6) |
BORDIL | Rumah panjang terbagi oleh sekat-sekat yang membentuk banyak kamar; rumah pelacuran; cakela (6) |
BORDIR | Hiasan dari benang yang dijahitkan pada kain; sulaman; tekat (6) |
BOREAL | Kawasan beriklim sejuk atau sedang di belahan bumi utara (6) |
BORETE | Menjemur padi yang ditimbun tangkainya dengan untaian padi (Sunda) (6) |
BORGOL | Belenggu tangan terbuat dari besi, berbentuk bulat, dapat ditutup dan dibuka dengan memakai kunci (6) |
BORGOT | Kalung yang terbuat dari rangkaian 32 keping emas yang diikat dengan benang tiga warna dan diberi mata kalung bermotif kepala kerbau (Batak) (6) |
BORKOL | Sayuran, berdaun besar, berwarna hijau, gagang mendaging, memanjang, dan bercabang-cabang (Brassica oleracea var. Italica); brokoli (6) |
BORNEO | Nama lain untuk Kalimantan (6) |
BOROKO | Ibu kota Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Provinsi Sulawesi Utara (6) |
BORONG | Melakukan pembelian secara besar-besaran, tidak satu-satu atau sedikit-sedikit (tentang jual beli, penanganan pekerjaan, dan sebagainya); semuanya; secara keseluruhan; dalam jumlah besar; ibu kota Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (6) |
BORSAD | Kota di India (6) |
BORTEL | Wortel (6) |
BOSANG | Keranjang yang terbuat dari anyaman bambu (Sabu) (6) |
BOSANO | Kesatuan permukiman sosial dalam suku Balantak di Sulawesi (6) |
BOSASO | Kota di Somalia (6) |
BOSETA | Keranjang atau peti kecil (6) |
BOSHAN | Kota di Cina (6) |
BOSIKI | Menghaluskan kapas sebelum membuat benang (Kulisusu) (6) |
BOSMAN | Awak kapal yang tugasnya memimpin awak kapal bawahan bagian dek; serang; bosun (Pelayaran) (6) |
BOSNIA | Bahasa yang dituturkan di Bosnia-Herzegovina (6) |
BOSTON | Ibu kota negara bagian Massachusetts, Amerika Serikat (6) |
BOTANG | Kancing baju (6) |
BOTANI | Cabang biologi tentang kehidupan tumbuh-tumbuhan; ilmu tentang tumbuh-tumbuhan (6) |
BOTAWA | Ibu kota Kabupaten Waropen, Provinsi Papua (6) |
BOTOKS | Protein yang disuntikkan ke bawah kulit untuk menghilangkan keriput di wajah dengan cara melemaskan kontraksi otot; botulinum toxin (6) |
BOTRAM | Acara makan bersama yang dilakukan secara santai dan kekeluargaan dengan saling berbagi makanan yang dibawa dari rumah masing-masing (Sunda) (6) |
BOUAKE | Kota di Pantai Gading (6) |
BOUIRA | Kota di Aljazair (6) |
BOWLER | Jenis topi yang berasal dari Inggris (6) |
BOYONG | Pindah tempat tinggal (dengan membawa semua barang miliknya) (6) |
BOZHOU | Kota di Cina (6) |
BPUPKI | Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (badan yang dibentuk oleh Jepang sebagai upaya mendapatkan dukungan dari bangsa Indonesia dengan menjanjikan akan membantu proses kemerdekaan Indonesia) (singkatan) (6) |
BRAHMA | Salah satu dewa Trimurti yang berperan sebagai dewa pencipta alam semesta (Agama Hindu) (6) |
BRAHMI | Nama huruf India kuno (6) |
BRAILA | Kota di Rumania (6) |
BRALEM | Minyak kelapa (Melayu Jambi) (6) |
BRALET | Bra tipis tanpa kawat, umumnya berenda, dan kurang kuat menyangga dada (Tata Busana) (6) |
BRASIL | Negara di Amerika Selatan, ibu kotanya Brasilia (6) |
BRASOV | Kota di Rumania (6) |
BRATSK | Kota di Rusia (6) |
BRAZZA | Subsuku bangsa Asmat yang mendiami daerah aliran Sungai Brazza di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua (6) |
BREBES | Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah, ibu kotanya Brebes, terkenal dengan sebutan Kota Bawang, Mumbai van Java, atau Kota Telor Asin; Ibu kota Kabupaten Brebes, Provinsi Jawa Tengah (6) (6) |
BREMEN | Kota di Jerman (6) |
BRENDI | Minuman anggur hasil distilasi (6) |
BRETEL | Tali elastis atau tidak elastis, tersandang di kedua bahu untuk mengikat celana (pantalon), rok dan sebagainya agar tidak lepas (6) |
BREVET | Dokumen tanda penghargaan kepada seseorang yang menyatakan telah dianugerahkannya suatu titel, gelar, dan lain-lain; surat tanda bukti keahlian, kepandaian, atau kemampuan; ijazah (untuk penerbang); surat izin; akta (6) |
BRIGIF | Brigade infanteri (akronim) (6) |
BRIKET | Bata; gumpalan (sebesar kepalan tangan) dari barang lunak yang dikeraskan melalui pembakaran (6) |
BRIMOB | Brigade mobil (akronim) (6) |
BRIPDA | Brigadir polisi dua (akronim) (6) |
BRIPKA | Brigadir polisi kepala (akronim) (6) |
BRIPTU | Brigadir polisi satu (akronim) (6) |
BROKAT | Kain sutra yang bersulam benang emas atau perak; brokade (6) |
BROKER | Pedagang perantara yang menghubungkan pedagang satu dengan yang lain dalam hal jual beli atau antara penjual dan pembeli (saham dan sebagainya); cengkau; makelar; pialang (6) |
BROMAT | Garam yang mengandung ion BrO3 (Kimia) (6) |
BROMIN | Cairan berwarna cokelat tua, mempunyai bau tidak enak; unsur kimia nonlogam halogen dengan nomor atom 35, berlambang Br, dan bobot atom 79,904 u (6) |
BROMMA | Kota di Swedia (6) |
BRONAT | Bronis donat (akronim) (6) |
BRONIS | Keik cokelat bertekstur padat dan lembut yang disajikan dalam bentuk potongan kotak kecil, biasanya diberi kacang-kacangan atau parutan keju di atasnya (Tata Boga) (6) |
BRONZE | Perunggu (Inggris) (6) |
BROSUR | Bahan informasi tertulis mengenai suatu masalah yang disusun secara bersistem; cetakan yang hanya terdiri atas beberapa halaman dan dilipat tanpa dijilid; selebaran cetakan yang berisi keterangan singkat, tetapi lengkap (tentang perusahaan atau organisasi) (Manajemen) (6) |
BRUDER | Saudara laki-laki; sebutan bagi biarawan (Agama Katolik) (6) |
BRUGGE | Kota di Belgia (6) |
BRUKUT | Tertutup rapat (tentang pakaian) (Jawa) (6) |
BRUTAL | Kejam; kurang ajar; tidak sopan; kasar, biadab (tentang perilaku) (6) |
BUAIAN | Ayunan (untuk menidurkan anak kecil); hasil membuai; bandul (pada lonceng) (6) |
BUALAN | Hal membualkan atau berbual; bual; sesuatu yang dibualkan; omong kosong (6) |
BUATAN | Sesuatu yang telah dibuat; hasil pekerjaan; hasil membuat; cara membuat; sesuatu yang dikerjakan; pekerjaan; sesuatu yang dibuat dari bahan atau bahan kimia menjadi bahan baru, bukan asli dari alam; artifisial; tidak alami (6) |
BUBUAI | Tumbuhan merambat, rotan yang sangat besar, panjang mencapai 35 m dengan diameter lebih dari 5 cm, kulit batangnya kekuningan, mengilat dan beruas-ruas; kembang rotan (Plectocomia elongata) (6) |
BUBUNG | Penuh sekali (sampai melewati bibir tabung); puncak rumah; balok pada puncak rumah; deretan genting dan sebagainya pada puncak rumah; satuan kelompok terkecil dalam skema permukiman masyarakat di Pulau Bangka (6) |
BUBUSI | Menyiram batu nisan (Tolaki) (6) |
BUDAUN | Kota di India (6) |
BUDAYA | Pikiran; akal budi; adat istiadat; sesuatu mengenai kebudayaan yang sudah berkembang (beradab, maju); sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan dan sukar diubah (6) |
BUDDHA | Agama yang diajarkan oleh Sidharta Gautama; orang yang telah mencapai kesempurnaan Buddhisme; penjelmaan Sidharta Gautama (6) |
BUDIAN | Orang desa yang mempunyai pekarangan, tetapi tidak mempunyai sawah (Jawa) (6) |
BUGUMA | Kota di Nigeria (6) |
BUILON | Kaldu yang terbuat dari daging, sayuran, atau unggas yang direbus dalam air (6) |
BUJANG | Anak laki-laki dewasa; jaka; anak perempuan; gadis; perawan; anak laki-laki; budak; laki (perempuan) yang belum menikah (kawin); orang laki-laki gajian; jongos; kemaluan (Batak); janda (Batak); padi yang ditanam di pinggir pematang untuk menjaga padi dari hama (Sunda) (6) |
BUKAAN | Hasil membuka; makanan untuk berbuka (6) |
BUKAVU | Kota di Republik Kongo (6) |
BUKBER | Buka puasa bersama (akronim) (6) |
BUKHUR | Dupa khas Timur Tengah (Arab) (6) |
BUKLET | Buku kecil yang berfungsi sebagai selebaran (6) |
BUKOBA | Kota di Tanzania (6) |
BUKONG | Topeng khas suku Dayak Otdanum, terbuat dari kayu, dipakai pada malam hari saat upacara kematian sambil menari mengelilingi mayat, tujuannya agar roh jahat tidak mendekati orang yang mati (6) |
BUKUEL | Buku elektronik (kependekan) (6) |
BUKUNG | Berambut pendek (tentang perempuan) (Jawa); tidak berekor atau tidak bertulang ekor; ponggok; kuntul; tukung; dogel; togel; pokeng (Jawa) (6) |
BULANG | Tali pengikat taji; cara mengikat taji pada kaki ayam sabungan; tali pengikat sampan atau perahu yang merapat di pelabuhan (Madura); tutup kepala laki-laki suku Karo, terbuat dari kain tenun dengan hiasan benang emas, dikenakan saat upacara adat; bugenvil; pohon, tinggi 18 m, kayunya disukai sebagai bahan bangunan (Premna tomentosa); bahasa yang dituturkan oleh suku Lembak di Sumatra; kain dan sebagainya yang dililitkan pada kepala; destar; perhiasan dari emas dipakai pengantin di kepala; tutup kepala laki-laki suku Karo, terbuat dari kain tenun dengan hiasan benang emas, dikenakan saat upacara adat (6) |
BULAON | Kota di Filipina (6) |
BULBUL | Burung yang bernyanyi pada malam hari, bulunya berwarna keabu-abuan atau kecokelat-cokelatan (hidup di Iran pada zaman dahulu) (Luscinia golzii) (6) |
BULDAN | Negeri; kota (6) |
BULDOG | Anjing domestikasi yang berasal dari Inggris, berukuran sedang, bermoncong lebar dan pendek, serta berkaki kekar (Canis familiaris); pistol berlaras pendek berkaliber besar (kiasan) (6) |
BULENG | Alat tradisional yang terbuat dari bambu untuk menyimpan dan memindahkan ikan (6) |
BULGUR | Biji gandum jenis Tricum yang ditumbuk kasar dan dikeringkan (untuk bahan makanan) (6) |
BULIAN | Pohon yang tingginya sedang, kayunya berat, keras, dan sangat awet, biji buahnya berkulit keras dan digunakan sebagai obat; belian; bulian; ulin (Eusideroxylon zwageri) (6) |
BULING | Potongan rotan yang ditusukkan ke hidung kerbau, kemudian dijalin dengan tali membentuk lingkaran kecil, berfungsi untuk menarik kerbau (Melayu Jambi) (6) |
BULOWE | Mayang pinang (Gorontalo) (6) |
BULSAK | Kasur; tilam (6) |
BUMBAN | Karangan bunga atau daun-daunan sebagai perhiasan kepala (6) |
BUMBUN | Rimbun; rindang; dangau tempat pemburu mengintai buruan; timbunan padi, tanah, dan sebagainya (Minangkabau) (6) |
BUMDES | Badan Usaha Milik Desa (badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh desa) (singkatan) (6) |
BUMIAH | Bersifat bumi; yang berhubungan dengan bumi (6) |
BUMPER | Batang besi atau plastik yang melintang pada bagian muka dan belakang mobil (untuk menahan benturan); pagar besi pada sisi kapal dan perahu (untuk menahan benturan); penahan pukulan (serangan, hantaman, dan sebagainya); orang yang menjadi sasaran pengganti (kiasan) (6) |
BUMPET | Pendek; kecil; tersumbat; tertutup (6) |
BUMTIK | Bumbu aromatik (bumbu tambahan sebagai penyedap atau pewangi makanan bayi, seperti bawang merah, bawang putih, daun salam, daun jeruk, dan sebagainya) (akronim) (6) |
BUNBIN | Kebun binatang (akronim) (6) |
BUNCAH | Keruh (tentang air); gelisah; kacau (tentang hati atau pikiran) (6) |
BUNCAK | Barang yang ditumpuk; timbunan; onggokan; tumpukan (6) |
BUNCIS | Tumbuhan jenis kacang-kacangan, daun dan buahnya yang muda dibuat sayur (Phaseolus vulgaris) (6) |
BUNCIT | Besar perut; gendut; bunting; paling belakang; terakhir; bungsu (Melayu Jakarta) (6) |
BUNDAK | Kacau; rusuh; huru-hara (Minangkabau) (6) |
BUNDAR | Berbentuk lingkaran (melengkung) dengan jari-jari yang sama; sikat untuk membersihkan pakaian dan sebagainya (6) |
BUNDAS | Luka sedikit pada bagian kulit; lecet (6) |
BUNDEL | Kumpulan beberapa benda yang sejenis diikat menjadi satu; berkas (surat-menyurat dan sebagainya); simpul; buhul (Jawa) (6) |
BUNDIR | Bunuh diri; membunuh diri (akronim) (6) |
BUNDUK | Keturunan yang tidak asli (tidak murni, tidak sejati); bastar (Arab) (6) |
BUNGAH | Senang, gembira (6) |
BUNGAN | Wadah mata sumpit (Dayak) (6) |
BUNGKU | Suku bangsa yang mendiami daerah Bungku di Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah; ibu kota Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah (6) |
BUNGLI | Pohon yang tingginya 10 m, berdaun majemuk berbentuk lonjong runcing, berbunga majemuk dengan kelopak berbentuk tabung mahkota seperti terompet, buahnya berbentuk kotak dan berwarna cokelat, biji dan kayunya dapat digunakan sebagai obat bronkitis dan hepatitis (Oroxylum indicum) (6) |
BUNGSU | Yang terakhir; yang termuda (tentang anak) (6) |
BUNGUR | Pohon yang berbunga ungu, merah muda, atau putih, kayunya dapat digunakan untuk tiang rumah dan sebagainya (Lagerstroemia speciosa) (6) |
BUNIAN | Makhluk halus; siluman; orang kerdil yang berdiam di pesisir (Aceh) (6) |
BUNION | Benjolan yang terdapat pada pangkal jempol kaki yang menyebabkan jempol kaki terdorong ke depan dan ke samping ke arah jari-jari kaki lainnya (Kedokteran dan Fisiologi) (6) |
BUNJAI | Alat pada ubur-ubur yang terdapat di sekeliling lubang mulut dan diliputi dengan sel-sel jelatang untuk melumpuhkan (mematikan) mangsanya; rumbai-rumbai (Minangkabau) (6) |
BUNKER | Lubang perlindungan di bawah tanah; ruangan yang dipakai untuk pertahanan dan perlindungan dari serangan musuh, biasanya berupa tumpukan pasir; tempat dalam kapal untuk menyimpan bahan bakar (arang atau minyak) (6) |
BUNTAK | Pendek gemuk; bundar (6) |
BUNTAL | Gembung; buncit; ikan laut yang berbisa, dapat menggembungkan perutnya apabila tersentuh, berduri besar dan membahayakan terdapat di laut tropis; bermacam-macam jenisnya (Diodon hystrix) (6) |
BUNTAR | Bundar (6) |
BUNTAT | Bagian kapur yang menjadi keras dan membatu pada tumbuh-tumbuhan, badan binatang, atau manusia (6) |
BUNTEK | Postur tubuh yang pendek dan kekar (6) |
BUNTEL | Bungkusan; bungkus kecil (Jawa) (6) |
BUNTET | Tersumbat (tentang lubang); buntu; tidak bercabang (tentang pipa) (Jawa) (6) |
BUNTIL | Lauk yang dibuat dari parutan kelapa muda (biasanya dicampuri ikan teri, diberi bumbu), dibungkus dengan daun keladi, pepaya, atau daun singkong, kemudian dikukus; pundi-pundi yang dasarnya berpapan (untuk membawa pakaian dan sebagainya) (6) |
BUNTOK | Ibu kota Kabupaten Barito Selatan, Provinsi Kalimantan Tengah (6) |
BUNTUT | Bagian yang di belakang sekali; ekor; kesudahan; akibat; permainan judi yang menebak angka-angka akhir dari suatu undian resmi; judi buntut (6) |
BUPALA | Raja (6) |
BUPATI | Jabatan, sebutan kepala daerah kabupaten (daerah tingkat II); (jabatan, sebutan) pegawai istana yang tertinggi (di Yogyakarta dan Surakarta) (6) |
BURAAN | Mencari ikan di malam hari tanpa lampu, dengan memanfaatkan cahaya yang ditimbulkan oleh sisik ikan yang sedang berkelompok (Madura) (6) |
BURDAH | Jubah dari bulu domba; rebana besar terbuat dari batang pohon kelapa (gelugu); seni musik tradisional Bali Utara dengan tetabuhan rebana besar terbuat dari gelugu; bacaan yang berisi puji-pujian yang menceritakan riwayat Nabi Muhammad saw., sering dibacakan pada perayaan maulid (Agama Islam) (6) |
BURDUR | Kota di Turki (6) |
BURENG | Buram (Jawa) (6) |
BURGAS | Kota di Bulgaria (6) |
BURGER | Hamburger (kependekan) (6) |
BURGOS | Kota di Spanyol (6) |
BURHAN | Tanda yang nyata; barang bukti (Arab) (6) |
BURIEN | Kota di Amerika Serikat (6) |
BURITO | Penganan khas Meksiko berupa tortila yang diberi isian daging, kacang merah, keju, dan sebagainya, kemudian digulung (Tata Boga) (6) |
BURKAK | Pakaian yang menutupi seluruh tubuh serta wajah, bagian mata ditutup oleh kawat kasa agar dapat melihat, biasanya dikenakan oleh sebagian perempuan muslim di Afganistan, Pakistan, dan India Utara; selubung (Arab) (6) |
BURORI | Memasukkan sesuatu (jari, lidi, besi, dan sebagainya) ke dalam lubang dengan cara diputar-putar (6) |
BURUAN | Binatang yang diburu; orang atau penjahat yang dicari polisi untuk ditangkap; buronan; terburu-buru (6) |
BURUNG | Binatang berkaki dua, bersayap dan berbulu, dan biasanya dapat terbang; unggas; sebutan jenis unggas (biasanya yang dapat terbang); kemaluan laki-laki (6) |
BUSAMI | Suku bangsa yang mendiami daerah pantai utara Papua dan sebagian pesisir Pulau Yapen (6) |
BUSANA | Pakaian; baju (6) |
BUSIEH | Perut yang membesar karena terkena sihir atau guna-guna (Melayu Riau) (6) |
BUSTAN | Kebun; taman (Arab) (6) |
BUSTER | Roket peluncur yang dilepas (dibuang) dari orbit setelah bahan bakarnya habis (6) |
BUSUNG | Gembung atau menjadi besar berisi cairan (tentang perut); gembung karena penuh berisi (tentang susu, dada, saku, dan sebagainya); tanah yang membukit; timbunan pasir di muara dan sebagainya; gosong; daun kelapa yang masih muda; janur (Melayu Jakarta) (6) |
BUTALA | Bumi; tanah (6) |
BUTANA | Gas yang diambil dari minyak bumi atau langsung dari bumi yang mudah terbakar dan dipakai sebagai bahan bakar (Petrologi dan Migas) (6) |
BUTANG | Kancing baju dan sebagainya (6) |
BUTARE | Kota di Rwanda (6) |
BUTBUT | Bubut (6) |
BUTONG | Suku bangsa terasing yang mendiami daerah pedalaman Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan (6) |
BUTUAN | Kota di Filipina (6) |
BUTULU | Botol yang digunakan sebagai tempat minum (Gorontalo) (6) |
BUTWAL | Kota di Nepal (6) |
BUYONG | Wadah yang terbuat dari tempurung kelapa utuh yang dilubangi pada bagian atas (Melayu Belitung) (6) |
BUYUHU | Ulat pada buah nangka yang sudah tua atau masak (Gorontalo) (6) |
BUYUNG | Tempat untuk membawa air yang besar perutnya, dibuat dari tanah; panggilan kepada anak laki-laki; awang (6) |
BYPASS | Jalan yang dibangun mengitari kota untuk menghindarkan kemacetan di tengah kota (ungkapan/Inggris) (6) |
BYUMBA | Kota di Rwanda (6) |
CABANG | Bagian batang kayu yang tumbuh dari pokok atau dahan (cabang yang besar disebut dahan dan cabang yang kecil disebut ranting); galah (tongkat dan sebagainya) yang ujungnya berbelah menjadi sudut (Y); canggah; cagak; bagian yang terpecah atau terbelah dari pokoknya; satuan usaha (kedai, toko), lembaga, perkumpulan, kantor, dan sebagainya yang merupakan bagian dari satuan yang lebih besar; filial (6) |
CABLAK | Bermulut besar (Melayu Jakarta) (6) |
CABREK | Penggarapan sawah secara bersamaan dalam satu waktu (Sunda) (6) |
CACIAN | Hasil mencaci; kata-kata buruk yang dipakai untuk menjelekkan (mencerca, mencela, atau memaki) (6) |
CACING | Binatang kecil, melata, tidak berkaki, tubuhnya bulat atau pipih panjang dan tidak beranggota (ada yang hidup dalam air, tanah, perut manusia, atau perut binatang) (6) |
CACOAL | Kota di Brasil (6) |
CADANG | Hadiah perkawinan dari orang tua mempelai laki-laki (6) |
CAGUAS | Kota di Puerto Riko (6) |
CAHANG | Campah (6) |
CAHARI | Cari (6) |
CAHAYA | Sinar atau terang (dari sesuatu yang bersinar seperti matahari, bulan, lampu) yang memungkinkan mata menangkap bayangan benda-benda di sekitarnya; kilau gemerlap (dari emas, berlian); kejernihan yang terpancar dari air muka; bentuk gelombang elektromagnetik dalam kurun frekuensi getar tertentu yang dapat ditangkap oleh mata manusia (Fisika) (6) |
CAHCAM | Keturunan yang terdahulu dari silsilah nenek moyang (Gayo) (6) |
CAILAH | Kata seru untuk menyatakan rasa kagum; wah! (6) |
CAINTA | Kota di Filipina (6) |
CAIRAN | Benda cair; larutan; hasil mencairkan (6) |
CAIRNS | Kota di Australia (6) |
CAISIM | Sayuran, batang bercabang, daun menyudip membundar telur, berwarna hijau, bertangkai langsing panjang yang tidak memeluk batang; sosin; sawi hijau (Brassica rapa var. Parachinensis) (6) |
CAKELA | Pertemuan antara pangkal dua batang pohon yang membentuk sudut (Madura); bangunan tempat tinggal yang khusus disediakan untuk pelacuran (kadang-kadang merangkap sebagai tempat tinggal pelacur); rumah pelacuran; bordil (6) |
CAKIAK | Bakiak (6) |
CAKMAU | Perdu, tinggi hingga 8 m, akarnya digunakan untuk obat penyakit kencing nanah; camau (Dracaena angustifolia) (6) |
CAKRAM | Besi bundar, pipih, dan tajam; cakra; salah satu alat nomor lempar pada cabang olahraga atletik, terbuat dari kayu bundar dan pipih, di pinggirannya dibalut dengan besi (beratnya 2 kg untuk putra dan 1 kg untuk putri) (Olahraga) (6) |
CAKRUK | Rumah jaga (gardu) di desa; rumah kecil di pinggir jalan, digunakan sebagai tempat istirahat pejalan kaki atau sebagai pos jaga (Jawa) (6) |
CALADI | Burung pelatuk kecil (Picidae) (6) |
CALAIS | Kota di Prancis (6) |
CALAMA | Kota di Chili (6) |
CALANG | Tidak banyak daunnya; gundul (tentang pohon); tidak memakai perhiasan (perabotan dan sebagainya) (kiasan); ibu kota Kabupaten Aceh Jaya, Provinsi Aceh (6) |
CALDAS | Kota di Kolumbia (6) |
CALHAJ | Calon haji (akronim) (6) |
CALING | Taring (6) |
CALLAO | Kota di Peru (6) |
CALONG | Jenis calung renteng (di Kalimantan), memiliki empat bilah dengan ukuran yang tidak terlalu panjang, talinya diikat pada kedua ibu jari kaki pemain yang memainkannya sambil duduk mengangkang (Musik); cangkir besar terbuat dari aluminium (Melayu Medan); penakar beras yang terbuat dari kaleng susu kental manis dan dilubangi bagian atasnya (6) |
CALUNG | Tabung bambu untuk mengambil air (Minangkabau); timba kecil dari bambu (Minangkabau); mangkuk dari timah untuk menampung getah karet (Minangkabau); cangkir besar yang terbuat dari aluminium (Melayu Medan); alat musik pukul dari bambu bulat, ada yang menyerupai gambang, ada yang tersusun melintang dari atas ke bawah (Sunda); takaran beras dari kaleng susu (Melayu Riau) (6) |
CALVIA | Kota di Spanyol (6) |
CAMARA | Air comberan (Wolio) (6) |
CAMBAH | Tumbuhan kecil yang baru tumbuh dari biji kacang-kacangan yang disemaikan; kecambah (6) |
CAMBUK | Alat untuk melecut binatang (kuda, kerbau, dan sebagainya), berupa jalinan tali dari serat tumbuhan, benang, atau kulit yang diikatkan pada sebuah tangkai; cemeti besar; sesuatu yang dapat menimbulkan dorongan untuk maju (lebih baik) (kiasan); gerakan melentingkan badan (pada senam) dengan cara menggerakkan pinggul dan pinggang (Olahraga); gerakan kaki pada renang (Olahraga) (6) |
CAMBUL | Kotak kecil (dari logam) (6) |
CAMCAO | Daun dari tumbuhan hia, yang setelah direbus dimakan dengan sambal dan cuka (6) |
CAMCAU | Tumbuhan yang daunnya dapat diperas menjadi kental untuk isi minuman; cincau (Cyclea barbata) (6) |
CAMDEN | Kota di Amerika Serikat (6) |
CAMPAH | Tidak sedap karena kurang bumbu; hambar; tawar (tentang rasa) (6) |
CAMPAK | Lempar; penyakit menular yang disebabkan oleh virus, terjadi pada anak-anak yang mengakibatkan suhu badan naik, menimbulkan bintik-bintik merah pada kulit; penyakit tampek; morbili; pertunjukan berbalas pantun yang dilakukan oleh biduan sambil menari di atas panggung dan menantang para penonton beradu pantun, diiringi instrumen tradisional gendang dan gong serta instrumen modern biola dan kibor yang menggantikan tamborin dan simbal (Melayu Belitung) (6) |
CAMPAT | Perangkap ikan yang terbuat dari dua ruas bambu yang diiris dan dianyam sedemikian rupa dengan tetap mempertahankan buku bagian bawahnya, bentuknya seperti piala (Manggarai) (6) |
CAMPIN | Cekatan; gapah; tangkas; cakap; pandai; mahir (6) |
CAMPUH | Saling menikam (menombak) musuh (dalam peperangan atau bentrokan ramai-ramai yang menggunakan senjata tajam dan sebagainya) (Jawa) (6) |
CAMPUR | Berkumpul (beraduk, berbaur, berkacau) menjadi satu; berkumpul; bersama-sama; bersetubuh; bersanggama (kiasan) (6) |
CANANG | Gong kecil (untuk memberi alamat, menguar-uarkan pengumuman, dan sebagainya); bendir; bende; mungmung; mongmong; lempari (Musik) (7) |
CANAPE | Jenis umpan tekak dari roti atau roti bakar dengan kaviar atau keju (ungkapan/Prancis) (6) |
CANCAN | Jenis tarian wanita dengan menendang-nendangkan kaki tinggi-tinggi dan dengan mengangkat gaun (ungkapan/Prancis) (6) |
CANCUN | Kota di Meksiko (6) |
CANDAI | Cindai (6) |
CANDAK | Kail bermata lima, biasanya digunakan untuk menangkap cumi-cumi (Melayu Belitung) (6) |
CANDAT | Sauh atau gancu yang banyak pencakarnya (6) |
CANDIK | Perempuan yang diperlakukan sebagai istri oleh seorang laki-laki, tetapi tidak dinikahi; gundik (6) |
CANDIL | Penganan yang terbuat dari tepung kanji, berbentuk bulat kecil, dicampur air gula merah dan santan (6) |
CANDIT | Barang yang lentik dan lebar pada ujungnya (seperti ujung kait sauh, pemicu bedil, injak-injak atau pemijak kaki pada kereta) (6) |
CANDOK | Alat bekam tradisional berbentuk cawan logam untuk menyedot darah (Melayu Belitung) (6) |
CANDRA | Bulan (Sastra); sebangsa dewa (Sastra) (6) |
CANGAK | Bangau pemangsa belut, ikan kecil, dan binatang kecil lain yang hidup di lumpur (Ardea cinerea rectirostris) (Jawa) (6) |
CANGAM | Cakup (dengan mulut); cengam (Minangkabau) (6) |
CANGAP | Takuk pada permukaan ujung atau pangkal galah (tiang dan sebagainya); sesuatu yang bentuknya seperti canggah; rakus (Minangkabau) (6) |
CANGGU | Cagu (Minangkabau) (6) |
CANGIO | Kota di Vietnam (6) |
CANGOK | Suka meminta-minta makanan kepada orang tanpa merasa malu (Melayu Riau) (6) |
CANGUT | Agak condong dan menonjol (6) |
CANITU | Genitu (6) |
CANNES | Kota di Prancis (6) |
CANOAS | Kota di Brasil (6) |
CANOYU | Upacara minum teh hijau pada masyarakat Jepang (6) |
CANTAS | Gagah, tampan; berani, tegas; terampil (6) |
CANTEK | Balok kayu lanjutan lunas di haluan dan buritan sampan atau perahu Madura (kelelaan, pegon, janggolan) yang berfungsi sebagai bumper (Madura) (6) |
CANTEL | Tanaman dalam suku Graminae, rumpunnya tidak banyak, biasanya terdiri atas beberapa buluh, tingginya hingga 3 m, helaian daunnya berujung lancip, perbungaannya berupa malai, berwarna hijau muda atau hijau muda keunguan, biji yang tua merupakan sumber karbohidrat, daunnya untuk bahan makanan ternak (Sorghum halepense); sangkut Jw (6) |
CANTHO | Kota di Vietnam (6) |
CANTIK | Elok; molek (tentang wajah, muka perempuan); indah dalam bentuk dan buatannya; suka bersikap menarik perhatian laki-laki; genit; centil (Minangkabau); amat suka bersetubuh; gasang (Minangkabau) (6) |
CANTOL | Kait (6) |
CANTUK | Alat (biasanya dibuat dari bonggol bambu) untuk menggiling rempah-rempah (sambal dan sebagainya) di atas cobek; ulekan; muntu (Using) (6) |
CANTUM | Semat (6) |
CAPANG | Panjang melengkung (tentang tanduk, kumis, dan sebagainya) (Using); panjang dan lebar (tentang daun telinga) (Using); gerak lengan pada tari yang menyerupai gerakan membenahi pakaian (Sunda) (6) |
CAPATI | Roti yang dibuat dari tepung gandum utuh, dapat dimakan dengan atau tanpa kari, sumber karbohidrat utama selain jagung dan kentang (India) (6) |
CAPCAI | Masakan yang terdiri atas sayur (wortel, sawi hijau, bunga kol, dan sebagainya) ditambah bakso, kembang tahu, udang dan sebagainya, dan diberi bumbu tertentu (Cina); campur aduk (Cina) (6) |
CAPING | Penutup yang dibuat dari barang yang tipis (seperti penutup pada lubang kunci); penutup kemaluan anak perempuan (bentuknya seperti daun sirih, dibuat dari perak atau emas); tudung kepala berbentuk kerucut yang dibuat dari anyaman bambu; capelin; capil; hiasan pada sudut-sudut tiang bangunan (Bali); orang muda yang mendampingi mempelai laki-laki ketika pulang pertama kali ke rumah mempelai perempuan (Minangkabau) (6) |
CAPLAK | Hewan invertebrata artropoda suku Ixodidae sebagai ektoparasit penghisap darah pada hewan vertebrata yang ditumpanginya (Ixodidae dan Argasidae); lalat kuda (kerbau dan sebagainya); pikat; kutil besar; alat dari kayu dengan ujung bergerigi sama untuk membuat garis jarak tanam padi (Sunda) (6) |
CAPLOK | Ambil; tangkap (6) |
CAPLUK | Orang yang menjual ikan di tepi pantai (Jawa) (6) |
CAPPOS | Stempel pos (6) |
CAPRES | Calon presiden (6) |
CAPUNG | Serangga bersayap dua pasang dan berbadan panjang (sering menjadi mangsa burung), terbang cepat, hidup di dekat perairan; sipatung; sibur-sibur; papatong (Anisoptera); jenis pesawat terbang ringan (6) |
CARAKA | Utusan, duta (Jawa); huruf Jawa; jabatan fungsional umum yang bertugas mencatat dan mengirimkan surat atau dokumen yang dikirimkan ke instansi lain serta mengadministrasi bukti pengiriman (Administrasi dan Kepegawaian) (6) |
CARANG | Sulur hijau atau bakal ranting muda yang tumbuh pada batang tumbuhan menjalar (seperti mentimun, petola) dan bentuknya seperti tali melingkar-lingkar; daun sirih yang muda; ranting bambu yang berduri (Madura) (6) |
CAREBI | Anak laba-laba (Madura) (6) |
CAREOF | Dengan alamat (lazim digunakan pada surat yang ditujukan kepada orang yang tinggal di rumah/tempat orang lain); disingkat c.o. (ungkapan/Inggris) (6) |
CARIAN | Barang yang dicari (6) |
CARING | Langgar (hak) (6) |
CARIYU | Akar beluru (Entada phaseoloides) (6) |
CARMEL | Kota di Amerika Serikat (6) |
CARORA | Kota di Venezuela (6) |
CARSON | Kota di Amerika Serikat (6) |
CARTER | Sewa (6) |
CASPER | Kota di Amerika Serikat (6) |
CATAIR | Cat yang diencerkan dengan air (6) |
CATANG | Pohon yang telah tumbang dan kering, biasa digunakan sebagai jembatan (Sunda) (6) |
CATUAN | Hasil mencatu (6) |
CAWANG | Tanda, catatan (Sunda) (6) |
CAXIAS | Kota di Brasil (6) |
CEBONG | Anak katak yang masih seperti ikan (berinsang); berudu (Jawa) (6) |
CECAWI | Burung berkicau, berbulu hitam atau abu-abu, postur tegak, ekor panjang dan ujungnya bercabang, berhabitat di hutan dan kebun, pemakan serangga; cawi-cawi (Dicrurus spp.) (6) |
CECENG | Seribu (Cina) (6) |
CECERE | Ikan air tawar (payau) kecil, biasanya hidup berkelompok (Aplocheilus panchax) (6) |
CEDERA | Perselisihan; pertengkaran; cacat (luka) sedikit; ada cacatnya; rusak; merana (karena berpenyakitan dan sebagainya); rugi; khianat; datang secara tiba-tiba (6) |
CEDING | Selalu kecil (kurus) saja (tentang anak, tumbuh-tumbuhan, buah); kerdil; kuncup batang yang tumbuh setelah batang pohonnya dipotong; tunas (6) |
CEKANG | Tegang; kaku; sempit (6) |
CEKCOK | Bertengkar; berbantah; berselisih (6) |
CEKDAM | Tanggul sejajar dengan arus air untuk mencegah pelebaran sungai; tanggul pengaman (6) |
CEKING | Kecil pada bagian tengah; genting (Melayu Jakarta); hampir putus (tentang tali, tambang) (Melayu Jakarta); kurus kering (Melayu Jakarta) (6) |
CEKLEK | Tiruan bunyi alat potret pada saat dipakai untuk memotret; tiruan bunyi pengunci, pengokot, dan sebagainya saat digunakan (6) |
CEKLUK | Tercekluk; tergelincir dan jatuh (6) |
CEKREM | Uang muka; panjar (6) |
CEKRES | Tiruan bunyi seperti gunting memotong kertas (6) |
CEKUNG | Berlekuk (tentang mata, pipi) karena kurus, ompong dan sebagainya; melengkung ke dalam, tidak cembung (tentang lensa); konkaf (6) |
CELAAN | Hasil mencela; kecaman; kritikan (6) |
CELAGA | Bam kemudi; tangkai kemudi; potongan kayu untuk pegangan penggerak di pangkal kemudi sampan atau perahu (Madura) (6) |
CELAKA | Selalu mendapat kesulitan, kemalangan, kesusahan, dan sebagainya; malang; sial; keparat, jahanam, bangsat; kata seru menyatakan perasaan tidak senang, kecewa dan sebagainya (6) |
CELANA | Pakaian luar yang menutup pinggang sampai mata kaki, kadang-kadang hanya sampai lutut, yang membungkus tungkai kaki secara terpisah, terutama merupakan pakaian lelaki (6) |
CELANG | Terbuka lebar (tentang mata) (6) |
CELARI | Kain (sarung) sutra yang tepinya bersulam benang emas; celar (6) |
CELAYA | Kota di Meksiko (6) |
CELENG | Babi hutan; babi yang liar (Jawa); kayu, balok, dan sebagainya yang digunakan sebagai penyangga bangk (Jawa) (6) |
CELETU | Padi yang berumur kira-kira seratus hari, sudah mulai keluar batang umbutnya (Sunda) (6) |
CELOLA | Anak tokek; celolmeo; celolo (6) |
CELOLO | Anak tokek (Jawa) (6) |
CELONG | Pucat karena sakit (Bali) (6) |
CELUNG | Cekung (tentang pipi, mata); tiruan bunyi angklung dan sebagainya; kandang gajah atau kerbau yang sempit; diulang: berbagai-bagai bunyi seperti bunyi angklung dan sebagainya (6) |
CEMANI | Hitam sama sekali (sampai ke tulang-tulangnya) (Jawa) (6) |
CEMARA | Secekak bulu kuda (lembu, kerbau, dan sebagainya) yang dipakai sebagai hiasan pada tombak dan sebagainya; secekak bulu ekor kuda dan sebagainya yang diberi tangkai untuk berkipas, mengusir lalat, dan sebagainya; secekak rambut yang dipakai untuk memperbesar konde atau sanggul; benda yang rupanya seperti bulu ekor kuda atau lembu (misalnya bulu pada buah jagung); pohon yang berbatang tinggi lurus, kayunya berwarna kelabu kemerahan, padat dan keras, merupakan bahan bakar yang sangat baik, kulit kayunya digunakan untuk obat disentri, daunnya dapat diekstrak untuk pengobatan penyakit kejang perut; eru; ru; kasuarina (Casuarina equisetifolia) (6) |
CEMBUL | Tempat tembakau (gambir dan sebagainya) dibuat dari logam (biasa ditaruh dalam cerana atau puan); tonjolan kecil dan bundar (seperti pada kepala jarum pentol) (6) |
CEMEEH | Ejekan; hinaan; cemooh (Minangkabau) (6) |
CEMENG | Anak kucing (Jawa) (6) |
CEMETI | Cambuk; pecut (6) |
CEMONG | Kotor atau coreng-coreng (pada muka) (6) |
CEMOOH | Ejekan; hinaan; cemoohan (6) |
CEMPAL | Memberi hadiah berupa kain, uang, pakaian, atau makanan untuk bayi yang baru lahir (Sunda); daun dan sebagainya yang dipakai untuk mengambil kotoran dan sebagainya; kain atau sarung tangan tebal yang digunakan untuk mengangkat panci, wajan, atau loyang yang panas dari kompor atau oven; lampin (6) |
CEMPEK | Cabik-cabik pada tepinya; sompek (Minangkabau) (6) |
CEMPIN | Sampanye (6) |
CEMPOR | Lampu minyak yang tidak memakai semprong (biasanya dibuat dari kaleng bekas yang dilubangi untuk tempat sumbu) (Sunda) (6) |
CEMUAS | Kotor (coreng-moreng) pada muka dan sebagainya; cemong; jemuas (6) |
CEMUIT | Berhubungan dengan bunyi hewan pengerat (tikus dan sebagainya) (6) |
CENDET | Burung pengicau dan pemakan serangga, berukuran agak besar dan berekor panjang, dahi dan ekornya berwarna hitam, mahkota dan tengkuknya berwarna abu-abu, bulu pada punggung, tunggir, dan sisi tubuhnya berwarna cokelat kemerahan, serta berwarna putih pada dagu, tenggorokan, dada, dan perut tengah; pentet (Lanius schach) (6) |
CENDOK | Sendok (6) |
CENDOL | Penganan dibuat dari tepung beras dan sebagainya yang dibentuk dengan penyaring, kemudian dicampur dengan air gula dan santan (untuk minuman) (6) |
CENDRO | Ikan laut dengan panjang mencapai 1 m, badannya agak bundar memanjang, berwarna hijau keabu-abuan dengan perut berwarna putih keperakan, moncong runcing dengan gigi yang tajam, sirip perut berpasangan, sirip dada berjumlah 13–15, sirip ekor berlekuk, hidup di terumbu karang perairan tropis, tersebar di perairan Indo-Pasifik (Tylosurus crocodilus) (6) |
CENELA | Selop (cerpu) yang bagian penutup jarinya diberi perhiasan (bersulam dan sebagainya) (6) |
CENGAL | Pohon rimba yang besar dan tinggi, kayunya berat, digunakan untuk berbagai macam tujuan, seperti jembatan, bantalan rel dan mebel, menghasilkan damar yang baik (Balanocarpus) (6) |
CENGAM | Tangkap (dengan mulut); cengap (6) |
CENGAP | Tangkap (dengan mulut); cengam (6) |
CENGEH | Manja; centil; genit (6) |
CENGEK | Cabai kecil yang rasanya sangat pedas; cabai rawit (Sunda); sambal yang dimasak dengan cara ditumis, terbuat dari cabai, bawang, dan gula merah yang dihaluskan (Palembang) (6) |
CENGIS | Bau sangat sangit (seperti kerak terbakar) (6) |
CENGKA | Belok ke kanan (tentang perahu atau kapal) (Jawa) (6) |
CENGKE | Anak cakalang (Madura) (6) |
CENGKI | Mujur; beruntung (dalam permainan) (6) |
CENGLI | Sudah sepatutnya (semestinya); masuk akal; lurus hati; jujur (6) |
CENGUT | Mencengut; tertegun (keheranan, kecewa, dan sebagainya); termangu-mangu; melengung (6) |
CENTIL | Suka bergaya (tentang gadis); genit (6) |
CENUNG | Tercenung; duduk dan sebagainya diam-diam tafakur karena memikirkan sesuatu dalam-dalam; termenung-menung; termangu-mangu (6) |
CEPAKA | Pohon, tinggi hingga 25 m, kayu teras dapat dibuat sarung senjata yang indah, bunganya berwarna kuning dan berbau harum; cempaka kuning; kantil; cempaka (Michelia champaca) (6) |
CEPENG | Setengah sen; rimis; peser (6) |
CEPERA | Lauk sangrai khas Gayo, dibuat dari jamur dan beras, disajikan pada perayaan perkawinan (Gayo) (6) |
CEPIAU | Tudung kepala; topi yang berbidang pinggir (seperti dipakai penunggang kuda) (6) |
CEPLES | Kelihatannya seperti; mirip (6) |
CEPLOK | Bulatan (berwarna dan sebagainya) untuk hiasan (Jawa) (6) |
CEPLOS | Berkata terus terang (6) |
CEPUNG | Kesenian asli rakyat Lombok berbentuk seni tutur (6) |
CERAKA | Pengukup pakaian dan sebagainya (dibuat dari rotan dan sebagainya); tumbuhan, tinggi hingga 1,5 m, kadang-kadang ditanam sebagai tanaman hias, bunganya berwarna merah, akarnya digunakan sebagai obat penyakit beri-beri; setaka (Plumbago indica) (6) |
CERAKI | Pedagang bahan obat atau jamu; wadah berbentuk persegi empat yang di bagian dalamnya terdapat kotak-kotak sebagai tempat menaruh bumbu-bumbu (Bali) (6) |
CERANA | Tempat sirih yang bentuknya seperti dulang berkaki (dibuat dari kuningan, perak, dan sebagainya) (6) |
CERANG | Tempat dalam rimba yang sudah ditebang pohon-pohonnya (seperti bekas ladang) (6) |
CERBAK | Sangat suka makan (tidak pantang makanan apa pun); rakus (Jawa) (6) |
CERCAH | Sinar yang dapat ditangkap mata (6) |
CERCAK | Burik (bopeng) yang tidak berapa dalam; bercak (6) |
CERCAP | Mencercap; berloncatan keluar (tentang ikan) (6) |
CERDAS | Sempurna perkembangan akal budinya (untuk berpikir, mengerti, dan sebagainya); tajam pikiran; sempurna pertumbuhan tubuhnya (sehat, kuat) (6) |
CERDIK | Cepat mengerti (tentang situasi dan sebagainya) dan pandai mencari pemecahannya dan sebagainya; panjang akal; banyak akal; banyak tipu muslihatnya; licik; licin (6) |
CEREPU | Alas kaki dari kulit yang tidak disamak (6) |
CERETE | Kota di Kolumbia (6) |
CERGAM | Cerita bergambar (cerita-cerita berupa gambar dengan penyajian teks jalannya cerita di dalam atau di bawahnya) (akronim) (6) |
CERGAS | Tangkas dan giat; gesit; cekatan (6) |
CERIGA | Pedang pendek (seperti golok yang sedikit lengkung); sewar (6) |
CERITA | Tuturan yang membentangkan bagaimana terjadinya suatu hal (peristiwa, kejadian, dan sebagainya); karangan yang menuturkan perbuatan, pengalaman, atau penderitaan orang; kejadian dan sebagainya (baik yang sungguh-sungguh terjadi maupun yang hanya rekaan belaka); lakon yang diwujudkan atau dipertunjukkan dalam film (sandiwara, wayang, dan sebagainya); omong kosong; dongengan (yang tidak benar); omongan (kiasan) (6) |
CERKAM | Cengkam; cengkeram (6) |
CERKAN | Cerita rekaan (akronim) (6) |
CERKAU | Mencerkau; menangkap (memegang) dengan tangan (cakar, mulut); mencengkam; mencengkeram; mencekau (6) |
CERLIH | Tupai yang kecil (Callosciurus) (6) |
CERMAI | Pohon kecil batangnya lurus bercabang-cabang, kayunya mudah patah, daunnya sejajar, buahnya kecil-kecil, bentuknya bulat kecil dan beralur, berwarna kuning, dan rasanya masam; ceremai (Phyllanthus acidus) (6) |
CERMAT | Penuh minat (perhatian); saksama; teliti; berhati-hati dalam memakai uang dan sebagainya; hemat (6) |
CERMIN | Kaca bening yang salah satu mukanya dicat dengan air raksa dan sebagainya sehingga dapat memperlihatkan bayangan benda yang ditaruh di depannya, biasanya untuk melihat wajah ketika bersolek dan sebagainya; sesuatu yang menjadi teladan atau pelajaran (kiasan); sesuatu yang membayangkan perasaan (isi hati, keadaan batin, dan sebagainya) (kiasan) (6) |
CERPEN | Cerita pendek (akronim); rubrik pada Harian Kompas edisi Minggu (6) |
CERUTU | Hasil komoditas negara Kuba yang sangat terkenal; rokok yang dibuat dari gulungan daun tembakau kering; serutu; lisong (6) |
CESENA | Kota di Italia (6) |
CETENG | Jinjing, tenteng (6) |
CETERA | Payung (terutama payung kebesaran seperti payung ubur-ubur) (6) |
CETERI | Tenda (di perahu dan sebagainya) (6) |
CETING | Perkakas tradisional Jawa, dibuat dari anyaman bambu, biasa digunakan untuk tempat nasi (6) |
CETIYA | Rumah ibadah umat Buddha berukuran kecil yang dapat dimiliki oleh perorangan (Agama Buddha) (6) |
CETREK | Tiruan bunyi ketika mengunci, menekan sakelar, dan sebagainya (6) |
CEWANG | Tidak tetap hati (pikiran) (Minangkabau) (6) |
CEYHAN | Kota di Turki (6) |
CHACAO | Kota di Venezuela (6) |
CHAIHE | Kota di Cina (6) |
CHALCO | Kota di Meksiko (6) |
CHALET | Rumah kayu kecil di pegunungan Swiss (ungkapan/Prancis) (6) |
CHALUS | Kota di Iran (6) |
CHAMAN | Kota di Pakistan (6) |
CHANDA | Kota di India (6) |
CHANIA | Kota di Yunani (6) |
CHAOHU | Kota di Cina (6) |
CHAPRA | Kota di India (6) |
CHERIA | Kota di Aljazair (6) |
CHINJU | Kota di Korea Selatan (6) |
CHIRYU | Kota di Jepang (6) |
CHODOK | Kota di Vietnam (6) |
CHOKWE | Kota di Mozambik (6) |
CHOLET | Kota di Prancis (6) |
CHOPDA | Kota di India (6) |
CIALAT | Celaka (6) |
CIAMIK | Baik; bagus (6) |
CIAMIS | Kabupaten di Provinsi Jawa Barat, terkenal dengan sebutan Kota Tertib Lalu Lintas atau Kota Galendo; ibu kota Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat (6) |
CIBLEK | Burung mungil spesies endemis Pulau Jawa, Sumatra, dan Bali; perenjak jawa (Prinia familiaris) (6) |
CIBLON | Permainan anak-anak ketika mandi di sungai atau di permandian dengan cara menepak-nepakkan telapak tangan pada permukaan air sehingga menimbulkan bunyi tertentu (Jawa) (6) |
CICERO | Nama ukuran untuk mengukur lajur surat kabar di Indonesia; kota di Amerika Serikat (6) |
CIDOMO | Dokar yang ditarik kuda, memakai roda dari ban mobil bekas, bentuknya seperti cikar (perpaduan antara cikar, dokar, dan mobil) (di Nusa Tenggara Barat) (6) |
CIKELI | Kuku pada ujung kaki lembu, kuda, dan sebagainya (Batak) (6) |
CIKRAK | Keranjang untuk mengambil dan membuang sampah (Jawa) (6) |
CIKUWA | Produk makanan olahan berbentuk menyerupai tabung yang terbuat dari surimi, pati, garam, gula, telur putih, dan penguat rasa (Jepang) (6) |
CILING | Babi hutan; celeng (Minangkabau) (6) |
CIMAHI | Kota di Provinsi Jawa Barat (6) |
CIMPIN | Terletak di pinggir atau sisi terluar (pada meja, tebing, dan lain-lain) (Melayu Medan) (6) |
CINCAI | Maklum; bisa diatur; terserah (Cina); sepakat; setuju (Cina) (6) |
CINCAU | Tumbuhan yang daunnya dapat diperas menjadi kental untuk isi minuman; camcau (Cyclea barbata); minuman dingin yang di antara isinya ada semacam agar-agar dibuat dari daun cincau (6) |
CINCIN | Perhiasan berupa lingkaran kecil yang dipakai di jari, ada yang berpermata, ada yang tidak; segala sesuatu yang berbentuk lingkaran (seperti gelang-gelang kecil pada tombak atau mata rantai) (6) |
CINDAI | Kain sutra yang berbunga-bunga; sabuk dari sutra yang berbunga-bunga; kain berikut selendang yang disimpan seorang gadis untuk dikenakan pada hari pernikahan; kain pitula; kuntilanak (Minangkabau); sambungan kuku yang terbuat dari logam (Melayu Medan) (6) |
CINDIL | Anak tikus (6) |
CINGAM | Perdu yang bercabang banyak, tinggi 5 m, kayunya biasa dibuat centong, dayung, dan sebagainya, daunnya untuk obat sakit perut (Scyphiphora hydrophyllacea) (6) |
CINGGE | Perarakan orang Cina dengan berpakaian bermacam-macam pada hari besar Cina (6) |
CINGOK | Anak ikan bogo (Sunda) (6) |
CINGUR | Hidung dan bibir atas kerbau atau sapi (6) |
CINLOK | Cinta lokasi (akronim) (6) |
CIPRAT | Percik (6) |
CIRCIR | Genta kecil (6) |
CIREMI | Hiasan kepala terbuat dari rumput rawa halus atau pucuk daun sagu, dipakai perempuan saat menari (Kimaam) (6) |
CIRENG | Wadah dari anyaman bambu yang dilengkapi dengan penjinjing (Sunda); penganan yang dibuat dari tepung kanji dan air yang dibentuk pipih lalu digoreng, disajikan dengan sambal kacang (6) |
CIRING | Cincin penggantung kain pintu (Bugis) (6) |
CIRUAS | Ibu kota Kabupaten Serang, Provinsi Banten (6) |
CISAPU | Siraman air mendidih pada tangkai padi yang telah dibakar dan setelah dingin digunakan untuk memandikan jenazah (Sunda) (6) |
CITIUS | Salah satu moto Olimpiade yang berart lebih cepat (6) |
CIUMAN | Berciuman; hirupan dengan hidung; kecupan; tubrukan (6) |
CLARET | Anggur merah dari Bordeaux, Prancis (ungkapan/Prancis) (6) |
CLEMER | Suka mengambil barang milik orang lain (mencuri; mengutil) (Jawa) (6) |
CLICHY | Kota di Prancis (6) |
CLOVIS | Kota di Amerika Serikat (6) |
COBAAN | Sesuatu yang dipakai untuk menguji (ketabahan, iman, dan sebagainya) (6) |
COBLOS | Memasukkan (dengan cara menikamkan) suatu benda yang runcing (jarum, pisau, dan sebagainya) ke benda lain; cocok; tusuk (6) |
COCHIN | Kota di India (6) |
COCORA | Bagian leher kendi, cerek, atau teko yang berbentuk corong kecil untuk menuang air atau minyak (6) |
CODING | Tumbuh kembali (tentang tanaman yang sudah dipotong) (Melayu Medan) (6) |
COIPAN | Penganan terbuat dari adonan tepung beras dan tepung kanji yang dibentuk kulit pipih, diisi dengan bengkoang serut dan ebi atau pepaya serut, dapat disajikan dengan bawang putih cincang goreng dan saus asam manis (6) |
COKBOK | Tanda berbentuk bulat pada dahi sebagai pertanda seseorang banyak melakukan sujud dengan khusyuk (Mandar) (6) |
COKLIT | Pencocokan dan penelitian (akronim) (6) |
COKMAR | Gada besar (penggunaannya dengan melemparkannya ke sasaran) (6) |
COLENG | Curi (dengan kekerasan) (Melayu Jakarta) (6) |
COLIMA | Kota di Meksiko (6) |
COLMAR | Kota di Prancis (6) |
COLONG | Ambil milik orang lain dengan diam-diam; curi (6) |
COLTON | Kota di Amerika Serikat (6) |
COMPES | Sumbing-sumbing pada tepi pisau (piring, cangkir, dan sebagainya) (6) |
COMPOH | Juru masak (di kapal); bendari (Cina) (6) |
CONDRE | Senjata tradisional seperti badik (Sunda); alat semacam serok untuk menangkap udang di sungai (Jawa) (6) |
CONFER | Bandingkan; disingkat cf. (ungkapan/Latin) (6) |
CONGAK | Dongak; taksiran yang dibuat dalam kepala saja, tidak ditulis (6) |
CONGEH | Terbuka; ternganga (tentang luka) (6) |
CONGEK | Penyakit telinga yang mengeluarkan cairan bercampur nanah; tuli (6) |
CONGKI | Permainan seperti permainan catur (Cina) (6) |
CONGOK | Mencongok; berdiri (atau duduk) tegak-tegak; conggok (6) |
CONGOL | Menyembul (menonjol) ke luar; menganjur ke atas (6) |
CONGOR | Moncong yang panjang; haluan kapal (Pelayaran); jungur (6) |
CONROE | Kota di Amerika Serikat (6) |
CONTAI | Kota di India (6) |
CONTOH | Barang atau sebagian dari barang yang rupa, macam, dan keadaannya sama dengan semua barang yang ada; barang yang dapat mewakili barang yang lain karena sama sifat-sifatnya; sesuatu yang akan atau yang disediakan untuk ditiru atau diikuti; pola (untuk membatik, membuat pakaian, dan sebagainya); model (rumah, pesawat terbang, dan sebagainya dalam bentuk kecil untuk memperlihatkan bagaimana rupa rumah, pesawat terbang, dan sebagainya yang sesungguhnya atau yang akan dibuat); teladan (tentang kelakuan, perbuatan, dan sebagainya); hal (seperti peristiwa) yang menjadi teladan (6) |
CONTOK | Bentuk tanduk sapi jantan yang ujungnya melengkung ke depan (Bali) (6) |
CONWAY | Kota di Amerika Serikat (6) |
COPLOK | Tidak melekat lagi; tanggal; terlepas (seperti permata dari ikatannya); copot (6) |
CORENG | Garis tebal dan panjang; conteng; coret (6) |
CORONG | Pipa pembuang asap; cerobong; semprong; teropong; keker; alat untuk menuang barang cair ke botol dan sebagainya (bentuknya seperti kerucut); pembuluh kaca penutup nyala lampu; kolom atau kerucut awan di dasar awan kumulonimbus yang berbelalai air (Hidrometeorologi); pelita; suluh; juru bicara (6) |
COWCOW | Anjing domestikasi yang berasal dari Cina, berambut tebal dan halus, ekor melingkar, dan lidah berwarna hitam (Canis familiaris) (6) |
CRATER | Danau terdalam di Amerika Serikat, terletak di Pegunungan Cascade di Oregon, Amerika Serikat (6) |
CROSBY | Kota di Inggris (6) |
CUAMBA | Kota di Mozambik (6) |
CUANKI | Hidangan khas daerah Jawa Barat berupa makanan berkuah berisi bakso, siomai, tahu, dan gorengan, dari cari uang jalan kaki (6) |
CUATAN | Hasil mencuat atau menonjol (tentang prestasi, karya, dan sebagainya); pancaran (perasaan) pada air muka (6) |
CUBLIK | Dian; lampu minyak; pelita (Jawa) (6) |
CUBLUK | Pengolahan kotoran manusia menjadi kompos (6) |
CUBUNG | Kecubung; pondok kecil biasanya beratap welit, misalnya tempat untuk pembakaran batu bara, genting, batu kapur, dan sebagainya (6) |
CUCIAN | Barang yang dicuci; hasil mencuci (6) |
CUCING | Mangkuk mungil (biasa digunakan untuk mencetak kue talam) (6) |
CUCUNG | Cucu (untuk memanggil) (6) |
CUCUTA | Kota di Kolumbia (6) |
CUDANG | Tabung bambu tempat menyimpan air yang telah dimasak untuk dibawa ke ladang (Lampung) (6) |
CUENCA | Kota di Spanyol dan Ekuador (6) |
CUIABA | Kota di Brasil (6) |
CUITAN | Twit; kicau; padanan dari tweet (6) |
CUKANG | Titian dari batang pohon (Sunda) (6) |
CUKONG | Orang yang mempunyai uang banyak yang menyediakan dana atau modal yang diperlukan untuk suatu usaha atau kegiatan orang lain; pemilik modal (6) |
CUKRIK | Arak jawa (6) |
CULIAH | Nama kelompok untuk para pembeli tertentu (6) |
CULIKA | Penipu; pencuri (Jawa) (6) |
CUMANA | Kota di Venezuela (6) |
CUMBUM | Kota di India (6) |
CUMDEO | Dengan Tuhan; bersama Tuhan; dengan pertolongan Tuhan (ungkapan/Latin) (6) |
CUMING | Cuma; hanya (Melayu Jakarta) (6) |
CUNDUK | Tusuk konde (disematkan pada sanggul atau rambut) (Jawa) (6) |
CUNGAP | Buka tutup (tentang mulut) (6) |
CUNGUL | Mencungul; muncul di permukaan (6) |
CUNGUR | Moncong; congor; jungur (Melayu Jakarta); bagian kepala hewan yang menonjol termasuk rahang, mulut, dan hidung (Melayu Jakarta) (6) |
CUPANG | Tanda merah bekas gigitan atau cubitan pada tubuh; ikan air tawar yang ukurannya dapat mencapai 6,5 cm, tubuhnya pipih memanjang dan siripnya merumbai, warnanya bervariasi, banyak dimanfaatkan sebagai ikan hias, berasal dari perairan Sungai Mekong (Thailand, Kamboja, Laos, dan Vietnam), saat ini tersebar di banyak negara, termasuk Indonesia (Betta splendens) (6) |
CUPIDO | Celah yang terbentuk dari garis vertikal yang terdapat di bagian bawah hidung dan atas bibir (6) |
CUPING | Bagian yang tidak bertulang pada daun telinga dan hidung; sudut atau kiri dan/atau kanan pada halaman pertama surat kabar (Grafika); cuatan kanan kiri pada matris huruf; ruangan tempat elektron tertentu suatu atom berada untuk sebagian besar waktunya (Kimia) (6) |
CUPLIK | Ambil (tentang tulisan); kutip (6) |
CURANG | Berlaku tidak jujur; memiliki sifat tidak lurus hati; tidak adil (6) |
CURCOL | Curhat colongan; curhat yang dilakukan bersamaan dengan hal lain yang tidak berhubungan secara langsung, tidak pada waktu dan tempat yang tepat, atau terjadi karena berkaitan dengan topik yang sedang dibicarakan (6) |
CURENG | Kerut (tentang dahi) (6) |
CURHAT | Menceritakan sesuatu yang bersifat pribadi pada orang terdekat seperti orang tua, teman, dan sebagainya; curahan hati (akronim) (6) |
CURIAH | Suka bercakap-cakap; ramah-tamah (Minangkabau) (6) |
CURIAN | Hasil mencuri; barang yang dicuri (6) |
CURICO | Kota di Chili (6) |
CURIGA | Keris; berhati-hati atau berwaswas (karena khawatir, menaruh syak, dan sebagainya); merasa kurang percaya atau sangsi terhadap kebenaran atau kejujuran seseorang (takut dikhianati dan sebagainya); alat musik dari Sulawesi Selatan, berupa lempeng logam, berbentuk kipas segi empat yang sudut-sudutnya digantungi gelang-gelang logam (Musik) (6) |
CYCLOP | Raksasa bermata satu dalam mitologi Yunani (ungkapan/Inggris) (6) |
DAAYAH | Propaganda (Arab) (6) |
DABHOI | Kota di India (6) |
DABING | Sulih suara (6) |
DABLEK | Tidak ambil pusing meskipun dimaki-maki, dinasihati, dan sebagainya; tebal telinga (Jawa); tidak tahu malu; tebal muka (Jawa) (6) |
DACAPO | Dimulai dari permulaan; kembali ke awal (ungkapan/Musik/Italia) (6) |
DADAKO | Alat musik pukul dari daerah Timor berupa seruas bambu yang ditakik kulitnya dan diganjal ujung-ujungnya sehingga mirip kecapi (Musik) (6) |
DADALI | Burung berekor panjang yang dapat berdiri tegak, berwarna cokelat (Falco moluccensis) (6) |
DADASA | Hiasan dahi untuk menutupi pangkal rambut pengantin perempuan (Kaili) (6) |
DADING | Persetujuan atau perjanjian tertulis secara damai untuk menyelesaikan atau menghentikan sengketa atau perkara (Hukum) (6) |
DADUNG | Dendang; tali besar (untuk menambat kerbau, lembu, dan sebagainya); tali besar untuk menambatkan kapal (Pelayaran) (6) |
DAERAH | Bagian permukaan bumi dalam kaitannya dengan keadaan alam dan sebagainya yang khusus; lingkungan pemerintah; wilayah; selingkungan tempat yang dipakai untuk tujuan khusus; kawasan; tempat sekeliling atau yang termasuk dalam lingkungan suatu kota (wilayah dan sebagainya); tempat dalam satu lingkungan yang sama keadaannya (iklimnya, hasilnya, dan sebagainya); tempat yang terkena peristiwa yang sama; bagian permukaan tubuh (6) |
DAFTAR | Catatan sejumlah nama atau hal (tentang kata-kata, nama orang, barang, dan sebagainya) yang disusun berderet dari atas ke bawah (6) |
DAGANG | Pekerjaan yang berhubungan dengan menjual dan membeli barang untuk memperoleh keuntungan; jual-beli; niaga; dari negeri asing; asing; orang dari negeri asing; pengembara; pikul (Minangkabau) (6) |
DAGDAG | Genderang dengan sehelai selaput kulit, dibunyikan dengan pukulan tangan atau dengan sebuah pemukul (Musik/Sunda) (6) |
DAGING | Gumpal (berkas) lembut yang terdiri atas urat-urat pada tubuh manusia atau binatang (di antara kulit dan tulang); bagian tubuh binatang sembelihan yang dijadikan makanan; tubuh manusia (sebagai imbangan jiwa atau batin); bagian dari buah yang lunak di bawah kulit, biasanya boleh dimakan (6) |
DAHAGA | Haus (berasa kering pada kerongkongan dan ingin minum); rasa haus; rasa ingin minum (karena kerongkongan terasa kering); perlawanan (terhadap perintah); daga (6) |
DAHAGI | Perlawanan (6) |
DAHAMI | Sawah yang ditelantarkan (Sangir) (6) |
DAHIAT | Sial (Arab) (6) |
DAHINA | Siang hari (6) |
DAHLIA | Tumbuhan yang akarnya berbonggol (berumbi), warna bunganya bermacam-macam (Dahlia pinnata); bunga dahlia (6) |
DAHOPI | Persembahan doa dengan sesajen (kepada leluhur yang dilakukan pada bulan puasa) (Muna) (6) |
DAHULU | Waktu yang telah lalu; (masa) lampau; lebih awal; paling depan; yang mula-mula (dikerjakan, diperbuat, dan sebagainya); dulu; lebih awal; sebelum (6) |
DAIDAN | Batalion (Jepang) (6) |
DAIMAN | Kartu bridge dengan gambar belah ketupat (Melayu Malaysia) (6) |
DAITIA | Raksasa (6) |
DAKAIK | Hal-hal kecil; detail (Arab) (6) |
DAKHIL | Yang di dalam; yang mengenai batin (Arab); yang telah karib benar (Arab) (6) |
DAKHLA | Kota di Sahara Barat dan Maroko (6) |
DAKIAN | Tanjakan (6) |
DAKRON | Nama niaga untuk serat tekstil poliester (6) |
DAKTIL | Kaki yang terdiri atas satu ruas panjang dan dua ruas pendek (Zoologi) (6) |
DAKWAH | Penyiaran; propaganda (Agama Islam); penyiaran agama dan pengembangannya di kalangan masyarakat; seruan untuk memeluk, mempelajari, dan mengamalkan ajaran agama (Agama Islam) (6) |
DALANG | Orang yang memainkan wayang; orang yang mengatur (merencanakan, memimpin) suatu gerakan dengan sembunyi-sembunyi (kiasan) (6) |
DALASI | Mata uang Gambia (6) |
DALFIN | Lumba-lumba; dolfin (6) |
DALIAN | Kota di Cina (6) |
DALING | Tarian tradisional suku Bajau di Pulau Derawan, daerah Berau, Kalimantan Timur (Benuaq) (6) |
DALLAS | Kota di Amerika Serikat (6) |
DALMIL | Pengendalian militer (akronim) (6) |
DALUNG | Dulang besar dibuat dari logam (perak); lampu besar dibuat dari logam (tembaga) dipakai pada pertunjukan wayang kulit; belencong (Jawa) (6) |
DAMANG | Kepala adat suku Dayak (Banjar) (6) |
DAMARU | Gendang kecil (Musik) (6) |
DAMBIN | Tiruan bunyi benda berat jatuh; debuk; degum; terlalu gemuk (besar) sehingga serba lamban (6) |
DAMBIR | Kulit (daging) yang menggelepai pada leher lembu, orang tua, dan sebagainya; pial ayam; gelabir; gelambir; jumbil (6) |
DAMDAM | Dam; kota di India (6) |
DAMKAR | Pemadam kebakaran (akronim) (6) |
DAMMAM | Kota di Arab Saudi (6) |
DAMONG | Ikan laut, bentuk tubuh lebar, berwarna perak, sirip ventral berwarna hitam, panjang mencapai 26,5 cm, hidup di perairan tropis, tersebar di perairan Indo-Pasifik Barat (Atropus atropos) (6) |
DAMPAK | Benturan; pengaruh kuat yang mendatangkan akibat (baik negatif maupun positif); benturan yang cukup hebat antara dua benda sehingga menyebabkan perubahan yang berarti dalam momentum (pusa) sistem yang mengalami benturan itu (Fisika) (6) |
DAMPAL | Telapak; kaki (Sunda) (6) |
DAMPAN | Bangku kecil (Jawa) (6) |
DAMPIL | Rapat (6) |
DAMPIT | Anak kembar laki-laki dan perempuan (6) |
DANANE | Kota di Pantai Gading (6) |
DANANG | Kota di Vietnam (6) |
DANAWA | Raksasa (6) |
DANDAN | Mengenakan pakaian dan hiasan serta alat-alat rias; memperbaiki; menjadikan baik (rapi); panggung tambahan pada geladak perahu (untuk berbagai-bagai maksud); tali yang besar; kabel; merampas milik seseorang dengan kekerasan (6) |
DANDIM | Komandan distrik militer (akronim) (6) |
DANGAI | Penganan, dibuat dari beras ketan, kelapa, dan gula (Melayu Malaysia) (6) |
DANGAR | Gubuk (rumah kecil) di sawah atau di ladang tempat orang berteduh untuk menjaga tanaman; dangau (6) |
DANGAU | Gubuk (rumah kecil) di sawah atau di ladang tempat orang berteduh untuk menjaga tanaman; dangar (6) |
DANGKA | Duga; kira; sangka; suku Badui yang sudah banyak meninggalkan adat istiadat dan sering melakukan pelanggaran adat (6) |
DANGKE | Makanan khas daerah Massenrempulu, dibuat dari susu murni yang dipadatkan (6) |
DANJEN | Komandan jenderal (akronim) (6) |
DANPOS | Komandan pos (akronim) (6) |
DANPUS | Komandan pusat (akronim) (6) |
DANRAN | Komandan kendaraan (akronim) (6) |
DANREM | Komandan resor militer (akronim) (6) |
DANSAT | Komandan satuan (akronim) (6) |
DANSEK | Komandan sektor (akronim) (6) |
DANSKA | Komandan skuadron (akronim) (6) |
DANTON | Komandan peleton (akronim) (6) |
DANTOR | Komandan sektor (akronim) (6) |
DANWIL | Komandan wilayah (akronim) (6) |
DANYON | Komandan batalion (akronim) (6) |
DANYUH | Daun kelapa yang sudah kering; belarak (Bali) (6) |
DAOKOU | Kota di Cina (6) |
DAQING | Kota di Cina (6) |
DARANG | Lubang atau gua di dasar sungai, digunakan oleh buaya untuk tidur (6) |
DARDOR | Tiruan bunyi tembakan yang beruntun (6) |
DARGAH | Tabut (pada perayaan Hasan-Husen) (6) |
DARHAN | Kota di Mongolia (6) |
DARING | Dalam jaringan, terhubung melalui jejaring komputer, internet, dan sebagainya (akronim); padanan dari online (6) |
DARIOL | Cangkang pastri yang diisi dengan makanan manis atau gurih (Tata Boga); cetakan pastri berbentuk silinder kecil, terbuat dari aluminium (6) |
DARNAH | Kota di Libya (6) |
DARUBA | Ibu kota Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara (6) |
DARUJU | Perdu yang tingginya mencapai 2 m, bentuk daun bergerigi besar, banyak dijumpai di daerah yang lembab seperti pinggir rawa-rawa dan sungai, bagian daun, biji dan akarnya sering digunakan sebagai obat cacing dan hepatitis (Acanthus montanu) (6) |
DARUNG | Binatang seperti cacing, sebesar benang berwarna hitam, tinggal dalam air yang tergenang, dapat masuk ke dalam mata binatang (Putuk) (6) |
DARUNU | Tanda hak milik (di Halmahera) (6) |
DARWIN | Ibu kota negara bagian Australia Utara, Australia (6) |
DARWIS | Penganut sufi yang sengaja hidup miskin (sebagai jalan untuk mencapai kesempurnaan jiwa) (Agama Islam) (6) |
DASAIR | Tradisi menyambut perahu baru dengan memercikkan air dari tempurung kelapa ke perahu (Kur) (6) |
DASBOR | Panel dalam mobil, kapal terbang, dan sebagainya di bawah kaca depan berisi penunjuk panel kontrol (6) |
DASTER | Gaun yang sengaja dibuat longgar untuk dipakai di rumah (6) |
DASUHA | Tuak yang mengental di bagian dasar bambu penyimpanan (Batak) (6) |
DATANG | Tiba di tempat yang dituju; berasal; hadir; muncul; kelak kemudian; nanti (6) |
DATUNG | Datuk; kakek (Sastra) (6) |
DAULAT | Berkat kebahagiaan (yang ada pada raja); bahagia; tulah; kekuasaan; pemerintahan (6) |
DAUNAN | Bagian melebar di ujung dayung (Madura) (6) |
DAURAN | Gagang atau tangkai dayung (Madura) (6) |
DAWALA | Tokoh wayang golek Sunda yang digambarkan mempunyai hidung panjang, muka bersih, sabar, dan penurut, tetapi kurang cerdas dan kurang terampil; Petruk (6) |
DAWUAN | Bendungan kecil (Sunda) (6) |
DAXING | Kota di Cina (6) |
DAYANG | Gadis pelayan di istana; anak perempuan, gadis; kata sapaan untuk perempuan muda (di Bangka) (6) |
DAYRUT | Kota di Mesir (6) |
DAYTON | Kota di Amerika Serikat (6) |
DAYUNG | Tongkat besar yang pipih dan lebar pada ujungnya untuk mengayuh (menjalankan, menggerakkan) perahu; pengayuh; injak-injak pada sepeda (untuk menjalankannya); pedal; sirip pada dada ikan sebagai alat untuk berenang; olahraga air dengan menggunakan perahu (Olahraga) (6) |
DAZHOU | Kota di Cina (6) |
DEALAT | Stadium serangga dalam keadaan tanpa sayap (Zoologi) (6) |
DEALER | Pedagang penyalur; pengedar narkotika (6) |
DEANOL | Senyawa yang memiliki gugus amina dan alkohol sebagai gugus fungsionalnya, digunakan sebagai krim antipenuaan (Kimia) (6) |
DEBING | Tiruan bunyi gendang kecil (6) |
DEBRIS | Tumpukan pecahan batu atau reruntuhan akibat erosi (Geografi dan Geologi); puing (Inggris) (6) |
DEBUNG | Tiruan bunyi beduk, gendang (6) |
DECING | Tiruan bunyi uang logam jatuh di ubin; dencing; denting (6) |
DEDAGU | Alat pemeras tebu yang terbuat dari kayu, terdiri atas tuas pemeras dengan bilah yang panjang dan bagian yang lebih pendek di bawahnya seperti dagu sebagai saluran untuk mengalirkan hasil perasan (Gayo) (6) |
DEDALU | Perdu peluruh, bunganya berjenis tunggal dan tidak berdaun mahkota, tumbuh di tempat lembap beriklim sedang (Salix gracilistyla) (6) |
DEDARA | Hampir dewasa (6) |
DEDARE | Anak ayam (6) |
DEFILE | Perarakan barisan (tentara dan sebagainya); parade (6) |
DEGING | Berdeging; berkeras hati; berkuat-kuat; mengotot (Melayu Jakarta) (6) |
DEGUNG | Tiruan bunyi gong dan sebagainya; gamelan Sunda (6) |
DEIMOS | Bulan milik Mars yang berdiameter sekitar 12 km, berukuran lebih kecil dan berjarak lebih jauh dari Mars dibandingkan dengan Fobos, bentuknya tidak teratur (Astronomi) (6) |
DEISME | Pandangan hidup atau ajaran yang mengakui adanya Tuhan sebagai pencipta alam semesta, tetapi tidak mengakui agama karena ajarannya didasarkan atas keyakinannya pada akal dan kenyataan hidup (6) |
DEIYAI | Kabupaten di Provinsi Papua Tengah, ibu kotanya Distrik Tigi (6) |
DEJAVU | Perasaan bahwa apa yang dialami sekarang pernah terjadi pada masa lampau (6) |
DEJURE | Berdasarkan hukum (tentang pengakuan atas suatu pemerintahan) (ungkapan/Latin) (6) |
DEKADE | Masa 10 tahun; dasawarsa (6) |
DEKARE | Satuan ukuran 10 are (6) |
DEKODE | Pengubahan informasi dari bentuk sandi dan sebagainya ke dalam bahasa yang dikenal; pengubahan suatu sistem kode ke sistem kode yang lain; menemukan (menafsirkan) makna atau arti suatu pesan dalam bahasa (rahasia); mengurai (menjabarkan) kode atau bahasa; tindakan mengonversi data kembali ke dalam bentuk aslinya, biasanya berupa teks yang dapat dibaca (Komputer dan Teknologi Informasi) (6) |
DEKRET | Keputusan (ketetapan) atau perintah yang dikeluarkan oleh kepala negara, pengadilan, dan sebagainya (6) |
DEKUNG | Tiruan bunyi gong dipukul; degung (6) |
DELANO | Kota di Amerika Serikat (6) |
DELEKA | Suka mencelakai atau menyakiti orang lain (Sunda) (6) |
DELIMA | Tumbuhan perdu dengan cabang yang rendah dan berduri jarang, daunnya kecil-kecil agak kaku berwarna hijau berkilap, buahnya berkulit kekuning-kuningan hingga merah tua, dapat dimakan, ketika masak merekah (Punica granatum); buah pohon delima; cempaka tanjung; nama buah yang sekarang sudah langka (6) |
DELMAN | Kereta beroda dua yang ditarik kuda; dokar (6) |
DELMAS | Kota di Afrika Selatan (6) |
DELONG | Mendelong; lekuk (tentang mata); cekung (6) |
DELUSI | Pikiran atau pandangan yang tidak berdasar (tidak rasional), biasanya berwujud sifat kemegahan diri atau perasaan dikejar-kejar; pendapat yang tidak berdasarkan kenyataan; khayal (Psikologi) (6) |
DEMANG | Kepala distrik; wedana pada zaman Pemerintahan Hindia Belanda; gelar kepala daerah (6) |
DEMBAM | Tiruan bunyi nyiur jatuh (6) |
DEMBUN | Tiruan bunyi barang berat jatuh (6) |
DEMISE | Pengalihan hak (aset dan sebagainya) (6) |
DEMOSI | Pemindahan suatu jabatan ke jabatan yang lebih rendah (6) |
DEMPAK | Rendah papak; tidak merunjung (tentang rumah, topi, dan sebagainya); papak (tentang haluan perahu); lebar bilahnya (tentang pisau dan sebagainya); pendek gemuk (tentang tubuh) (6) |
DEMPAM | Tiruan bunyi anak kecil (yang baru pandai berjalan) jatuh (6) |
DEMPER | Alat tambahan yang sering dipasangkan pada beberapa alat musik guna meredam kekuatan bunyinya (6) |
DEMPET | Rapat (6) |
DEMPIR | Bunyi nyaring tiruan bunyi canang dan sebagainya (6) |
DEMPOK | Berdempok; bertumbuk (dengan); berlanggaran (dengan) (6) |
DEMPUL | Bahan penutup lubang pada kayu dan sebagainya, dibuat dari kapur dan minyak cat; gala-gala (6) |
DEMUNG | Gambang kecil dengan 6–7 lempeng logam berjejer di atas kerangka kayu, beroktaf lebih rendah (Madura); alat musik gamelan (semacam gambang dari logam) (Jawa); kepala distrik (lokal) (6) |
DENAWA | Pegawai polisi desa; pesuruh desa (6) |
DENDAM | Berkeinginan keras untuk membalas (kejahatan dan sebagainya) (6) |
DENGAK | Terdengak; terdongak; terangkat kepalanya (6) |
DENGAN | Beserta; bersama-sama; dan; memakai (menggunakan) suatu alat; kata penghubung menyatakan hubungan kata kerja dengan pelengkap atau keterangannya; kata penghubung untuk menerangkan cara (bagaimana terjadinya atau berlakunya); sambil; seraya; kata penghubung menerangkan (sifat); oleh; karena; atas; penghubung untuk menyatakan keselarasan (kesamaan, kesesuaian); sahabat; hamba tebusan; budak (Minangkabau); saya; aku (Minangkabau) (6) |
DENGAP | Berdengap; berdenyut keras (tentang jantung); berdebar; sesak dan cepat (tentang napas) (6) |
DENGAR | Tangkap (suara) (6) |
DENGEN | Pohon endemik Sulawesi, buahnya masam dan mirip jeruk, kelopaknya terbuka sendiri ketika masak (Dillenia serrata) (6) |
DENGIH | Tiruan bunyi napas orang yang sesak (6) |
DENGKI | Menaruh perasaan marah (benci, tidak suka) karena iri yang amat sangat kepada keberuntungan orang lain (6) |
DENGUE | Penyakit yang datangnya mendadak dan cepat menular, disebabkan oleh virus yang ditularkan oleh gigitan nyamuk Aedes, dengan gejala demam, nyeri pada otot dan tulang (6) |
DENGUK | Tiruan bunyi “nguk” (6) |
DENGUS | Tiruan bunyi binatang seperti lembu, kerbau, kuda mengembuskan napas kuat-kuat (6) |
DENGUT | Tiruan bunyi gema memanjang seperti bunyi burung puyuh, dan gung (6) |
DENKES | Detasemen kesehatan (akronim/Kemiliteran) (6) |
DENOVO | Dari semula; mulai lagi; baru lagi (ungkapan/Latin) (6) |
DENPAL | Detasemen peralatan (akronim) (6) |
DENPOL | Detasemen kepolisian (akronim) (6) |
DENSUS | Detasemen khusus (akronim/Kemiliteran) (6) |
DENTAL | Berhubungan dengan gigi atas dalam proses artikulasi suatu bunyi (Linguistik); terjadi karena penyempitan atau persentuhan antara (ujung) lidah dan gigi (Linguistik); bunyi terbentuk dengan cara demikian (Linguistik) (6) |
DENTAM | Tiruan bunyi yang berat dan keras dari meriam; dentum (6) |
DENTAT | Bertakik; bergigi (6) |
DENTIN | Bahan berzat kapur mirip dengan bahan tulang, tetapi lebih keras dan padat (tugas utamanya membentuk bagian terpenting dari gigi); tulang gigi (6) |
DENTON | Kota di Amerika Serikat (6) |
DENTUM | Tiruan bunyi yang berat dan keras dari bunyi meriam; dentam (6) |
DENTUR | Tiruan bunyi letusan kecil (6) |
DENVER | Ibu kota negara bagian Colorado, Amerika Serikat (6) |
DENYAR | Sinar yang bergerak cepat; denyaran (6) |
DENYIT | Tiruan bunyi tikus atau bunyi besi bergesekan (6) |
DENYUT | Gerak turun naik (pada urat nadi, ubun-ubun, dan sebagainya) (6) |
DEORIA | Kota di India (6) |
DEPANG | Mendepang; merentangkan kedua belah tangan ke kanan ke kiri; mengadang (merintangi dan sebagainya) dengan kedua belah tangan direntangkan ke kanan dan ke kiri (6) |
DEPATI | Pemimpin suku Anak Dalam (Melayu Jambi) (6) |
DEPROK | Mendeprok; duduk di lantai dengan kedua kaki terlipat ke satu sisi (ke kiri atau ke kanan) (Jawa) (6) |
DEPUTI | Orang yang diangkat sebagai wakil atau pengganti dengan kuasa jabatan untuk bertindak; orang kedua dalam organisasi yang mengambil alih pimpinan jika atasannya tidak di tempat (6) |
DEQING | Kota di Cina (6) |
DERANA | Tahan dan tabah menderita sesuatu (tidak lekas patah hati, putus asa, dan sebagainya) (6) |
DERANG | Tiruan bunyi genderang; berderang; berbunyi “rang, rang”; mulai terang (Minangkabau); mulai terbuka (kiasan/Minangkabau) (6) |
DEREMI | Kebun yang dipenuhi tumbuhan liar (Tobelo) (6) |
DERESI | Wagon kereta api untuk penumpang; kereta penumpang (6) |
DERING | Tiruan bunyi giring-giring; medang buaya (Cryptocarya griffithiana) (6) |
DERITA | Sesuatu yang menyusahkan yang ditanggung dalam hati (seperti kesengsaraan, penyakit) (6) |
DERMAN | Banyak (anak, untung, dan sebagainya) (6) |
DERMIS | Lapisan atau jaringan kulit di bawah epidermis (Anatomi); pembuluh darah yang sensitif di bawah lapisan mesodermik di dalam kulit (Anatomi) (6) |
DERSIK | Desir (bunyi angin dan sebagainya) (6) |
DERUNG | Tiruan bunyi atau suara seperti bunyi genderang (6) |
DESAIN | Kerangka bentuk; rancangan; motif; pola; corak; tahapan dalam siklus hidup perangkat lunak yang menekankan pada solusi logis, yaitu bagaimana sistem dapat memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan (Komputer dan Teknologi Informasi) (6) |
DESERT | Gurun (Inggris) (6) |
DESING | Tiruan bunyi peluru yang ditembakkan, tiupan angin, dan sebagainya (6) |
DESOTO | Kota di Amerika Serikat (6) |
DESPOT | Penguasa tunggal yang berbuat sekehendak hati; kepala negara atau raja yang menjalankan kekuasaan dengan sewenang-wenang (6) |
DESSAU | Kota di Jerman (6) |
DESTAR | Ikat kepala (dibentuk dari kain batik segitiga) (6) |
DETAIL | Bagian yang kecil-kecil (yang sangat terperinci); segala hal ihwal (6) |
DETING | Tiruan bunyi kawat kecapi atau gitar dipetik (6) |
DETOKS | Detoksifikasi (kependekan) (6) |
DEURNE | Kota di Belgia (6) |
DEVISA | Alat pembayaran luar negeri yang dapat ditukarkan dengan uang luar negeri (6) |
DEVOSI | Kebaktian yang tidak resmi, misalnya doa rosario, penghormatan kepada santo (Agama Katolik) (6) |
DEWALA | Dinding tembok sekeliling kota dan sebagainya (6) |
DEWANA | Tergila-gila; dendam berahi (6) |
DEWASA | Sampai umur; akil balig (bukan kanak-kanak atau remaja lagi); telah mencapai kematangan kelamin (Peternakan); matang (tentang pikiran, pandangan, dan sebagainya) (kiasan); waktu; masa (akhir-akhir ini) (6) |
DEWATA | Dewa; sifat dewa; kedewaan (6) |
DEYANG | Kota di Cina (6) |
DEZHOU | Kota di Cina (6) |
DHAMAR | Kota di Yaman (6) |
DHARAN | Kota di Nepal (6) |
DHOLKA | Kota di India (6) |
DHULIA | Kota di India (6) |
DIADEM | Hiasan kepala; mahkota (6) |
DIAFON | Satuan fonologis abstrak yang dirumuskan untuk menandai kesepadanan antara sistem bunyi dari dialek yang berbeda, misalnya dalam bahasa Melayu diafon //a// yang direalisasikan dalam dialek Melayu Riau [rupe] dan dalam dialek lain [rupa], [rupe], dan sebagainya (Linguistik) (6) |
DIAGAK | Dimaksudkan; dikirakan (6) |
DIAJUK | Diduga (6) |
DIAJUN | Dimulai (tentang perbuatan, perundingan, dan sebagainya) (6) |
DIAKEN | Pelayan gereja (Agama Kristen) (6) |
DIAKON | Rohaniwan yang sudah mendapat tahbisan yang pertama (tingkatnya di bawah imam) (Agama Katolik) (6) |
DIALAS | Diberi alas (6) |
DIALEK | Logat; variasi bahasa yang berbeda-beda menurut pemakai (misalnya bahasa dari suatu daerah tertentu, kelompok sosial tertentu, atau kurun waktu tertentu) (Linguistik) (6) |
DIALOG | Percakapan (dalam sandiwara, cerita, dan sebagainya); karya tulis yang disajikan dalam bentuk percakapan antara dua tokoh atau lebih (6) |
DIAPER | Popok atau lampin yang digunakan hanya sekali kemudian dibuang (6) |
DIASAK | Didesak; dianjak (6) |
DIATAS | Berada di tempat yang lebih tinggi; danau yang terletak di nagari Alahan Panjang, kecamatan Lembah Gumanti, kabupaten Solok, provinsi Sumatra Barat (6) |
DIATOM | Ganggang yang selnya dikelilingi oleh suatu cangkang yang menyerupai kotak yang mengandung silika (Zoologi) (6) |
DIAYAH | Pengumuman; penyebarluasan (6) |
DIBASA | Asam yang sanggup melepas dua proton per molekul (Kimia) (6) |
DIDONG | Orang Prancis; orang asing berkulit putih (orang Eropa); pertunjukan komedi wayang boneka; pertunjukan tari dan musik; kesenian tradisional Gayo yang dimainkan dengan cara menyanyikan pantun sambil menari (Antropologi) (6) |
DIEBAN | Diempaskan (dibanting) ke sisi (6) |
DIESEL | Mesin motor yang memakai bahan bakar solar (6) |
DIETGM | Diet penurunan berat badan dengan menerapkan pola makan tertentu selama tujuh hari (Ilmu Gizi) (6) |
DIFUSI | Percampuran gas atau zat cair di luar daya mekanik (Fisika); penyebaran atau perembesan sesuatu (kebudayaan, teknologi, ide) dari satu pihak ke pihak lain; penghamburan; pemencaran; pengaruh migrasi dan pengalihan pranata budaya melewati batas-batas bahasa, khususnya inovasi dan peminjaman (Linguistik) (6) |
DIGLUR | Kota di India (6) |
DIGRAF | Dua huruf yang melambangkan satu fonem (seperti kh dalam kata makhluk, ng dalam kata singa, ny dalam kata nyata) (Linguistik) (6) |
DIJUAL | Diberikan sesuatu kepada orang lain untuk memperoleh uang (6) |
DIKARA | Indah; mulia (6) |
DIKATI | Ditimbang dengan kati (6) |
DIKDAS | Pendidikan dasar (akronim) (6) |
DIKLAT | Pendidikan dan pelatihan (akronim) (6) |
DIKMEN | Pendidikan menengah (akronim) (6) |
DIKSAR | Pendidikan dasar (akronim) (6) |
DIKTAT | Catatan pelajaran yang dibuat oleh siswa pada waktu mengikuti pelajaran; buku pelajaran yang disusun oleh guru berupa stensilan (bukan cetakan); berita yang didiktekan melalui radio (6) |
DIKTUM | Ucapan (pernyataan) resmi; keputusan; bagian dari ketetapan yang mengandung keputusan; bagian yang memuat hal yang ditetapkan hakim dalam putusan pengadilan; amar putusan (Hukum) (6) |
DILASI | Fraksi pemuaian volume bahan elastik atau benda yang mengalami deformasi (Fisika) (6) |
DILEMA | Situasi sulit yang mengharuskan orang menentukan pilihan antara dua kemungkinan yang sama-sama tidak menyenangkan atau tidak menguntungkan; situasi yang sulit dan membingungkan (6) |
DILUEN | Bahan pengencer, digunakan pada pewarnaan tubuh, makanan, dan obat (Kimia) (6) |
DILUSI | Pengurangan hasil sekuritas karena pemberian hak opsi atau karena jumlah yang diterbitkan melebihi jumlah semestinya (Keuangan) (6) |
DIMANA | Kata tanya untuk menerangkan tempat; kata untuk menunjukkan tempat yang tidak tentu (6) |
DIMSUM | Hidangan tradisional Cina yang terdiri atas berbagai jenis makanan, seperti pangsit atau siomai, yang dikukus atau digoreng dan disajikan dalam porsi kecil (6) |
DINAJU | Gelar putri bangsawan Madura (Madura) (6) |
DINAMO | Mesin atau alat pembangkit tenaga listrik; generator (6) |
DINGIN | Bersuhu rendah apabila dibandingkan dengan suhu tubuh manusia; tidak panas; sejuk; tawar (tentang rasa makanan dan sebagainya) (kiasan); tidak ramah; kaku (tentang suasana dan sebagainya) (kiasan) (6) |
DINIAH | Berhubungan dengan agama; bersifat keagamaan (Arab) (6) |
DINOYO | Prasasti peninggalan kerajaan Kanjuruhan, dibuat pada masa pemerintahan Gajayana tahun 682 Saka, berisi tentang silsilah kerajaan dan pembuatan arca Agastya, ditulis dengan huruf Jawa Kuno dalam bahasa Sanskerta; Kanjuruhan (6) |
DIORIT | Batuan beku yang terdiri atas butiran kasar (6) |
DIOSES | Wilayah keuskupan Katolik (6) |
DIRAJA | Adiraja (kependekan) (6) |
DIRHAM | Mata uang emas atau perak; mata uang Maroko dan Uni Emirat Arab (6) |
DIRJEN | Direktur jenderal (akronim) (6) |
DIRNDL | Pakaian tradisional wanita Jerman (6) |
DISANA | Kata penunjuk untuk menyatakan tempat yang agak jauh dari pembicara (6) |
DISAPA | Bersapa (6) |
DISAPU | Dipukul (dengan rotan) (6) |
DISHNA | Kota di Mesir (6) |
DISINI | Kata penunjuk yang menyatakan tempat yang dekat dengan pembicara (6) |
DISITU | Kata penunjuk yang menyatakan tempat yang agak mendekat dengan pembicara (6) |
DISKET | Piringan kecil, pipih berlapis bahan magnet dipakai sebagai penyimpan data pada komputer (6) |
DISKON | Potongan harga; korting; rabat (6) |
DISKUS | Cakram (Olahraga); ikan air tawar yang ukurannya dapat mencapai 15 cm, tubuhnya berbentuk persegi seperti cakram, bersisik, sirip punggung dan sirip dubur panjang, sirip perut memanjang membentuk filamen, warnanya sangat bervariasi tergantung spesiesnya, tersebar di Amerika Selatan dan terintroduksi ke banyak negara termasuk Indonesia (Symphysodon spp.) (6) |
DISTAL | Terletak jauh dari arah titik pusat suatu benda; jauh dari asalnya; terjauh dari sumbu tengah tubuh (tentang bagian tubuh) (6) |
DISTRO | Distributor outlet; tempat berbelanja pakaian, berfungsi menerima titipan dari berbagai macam industri pakaian lokal yang memproduksi sendiri produknya (kaos, tas, dompet, dan sebagainya) (akronim) (6) |
DITJEN | Direktorat jenderal (akronim) (6) |
DITUAI | Dipotong dengan tuai (6) |
DIULAS | Disambung (6) |
DIVEHI | Bahasa yang dituturkan di Maladewa (6) |
DIVISI | Satuan militer yang besar (jumlahnya sampai puluhan ribu) yang biasanya lengkap dengan peralatannya, dipimpin oleh perwira tinggi (biasanya mayor jenderal); kelompok dalam suatu organisasi (sepak bola dan sebagainya); bagian dari suatu perusahaan besar; satuan taksonomi dalam klasifikasi tumbuhan, yang berada di antara kelas dan dunia, namanya berakhiran -phyta, seperti Bryophyta (Botani); pemisahan sinyal dan sebagainya menjadi beberapa bagian atau kelompok (Komputer dan Teknologi Informasi) (6) |
DJAMAA | Kota di Aljazair (6) |
DJELFA | Kota di Aljazair (6) |
DLLAJR | Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Raya (singkatan) (6) |
DNIPRO | Kota di Ukraina (6) |
DOBLET | Garis kembar; dwigaris (Kimia) (6) |
DOBOLO | Permainan dengan menggunakan kartu besar (dua puluh satu) (6) |
DOBRAK | Tiruan bunyi pintu, pagar, dan sebagainya yang ambruk (rusak) (6) |
DOCANG | Makanan khas Cirebon yang terdiri atas tauge, lontong, daun singkong, kelapa parut, kerupuk, dan kuah oncom (Tata Boga) (6) |
DODOMA | Ibu kota Tanzania (6) |
DODONG | Golok pendek; beladau (6) |
DODOPO | Bermimpi buruk (Moronene) (6) |
DOELOE | Dulu (dalam ejaan lama) (6) |
DOGANG | Tali keseimbangan pada perahu yang agak besar yang bermuatan 10−15 orang (Melayu Riau) (6) |
DOGDOG | Alat musik jenis genderang, terdiri atas sehelai selaput kulit (sapi dan sebagainya), dibunyikan dengan pukulan tangan atau dengan pemukul (Musik/Sunda) (6) |
DOJANG | Tempat latihan seni bela diri Korea, seperti taekwondo, hapkido, dan kumdo (Olahraga/Korea) (6) |
DOKDAK | Memancing tanpa menggunakan mata pancing (umpan diikat pada tali atau sejenis rumput) (6) |
DOKPOL | Kedokteran kepolisian (akronim) (6) |
DOKTER | Lulusan pendidikan kedokteran yang ahli dalam hal penyakit dan pengobatan (6) |
DOKTOR | Gelar kesarjanaan tertinggi yang diberikan oleh perguruan tinggi kepada mahasiswa strata tiga (S-3) atau seorang sarjana yang telah menulis dan mempertahankan disertasinya dalam sidang promosi; gelar kesarjanaan tertinggi strata tiga (S-3) (6) |
DOLFIN | Mamalia laut yang cerdas, memiliki bentuk kepala yang khas dengan dahi menonjol, tubuh ramping, sirip di bagian punggung, menggunakan sistem sonar untuk komunikasi dan navigasi; lumba-lumba (Delphinidae) (6) |
DOLINA | Rongga di permukaan tanah di daerah batu gamping yang berbentuk corong dan berhubungan dengan sistem saluran bawah tanah (Hidrologi) (6) |
DOLMAN | Mantel dengan potongan lengan lebar dan sama panjang dengan bagian tubuhnya (Tata Busana) (6) |
DOLMEN | Monumen prasejarah berupa meja batu datar yang ditopang oleh tiang-tiang batu (6) |
DOMAIN | Wilayah; daerah; ranah (6) |
DOMINE | Gelar untuk pastor atau pendeta Protestan (6) |
DOMINO | Permainan dengan 28 kartu (kayu, tulang, dan sebagainya) yang bermata (bertitik besar), tiap kartu dibagi menjadi dua bidang, tiap bidang berisi 0–6 titik (6) |
DOMPAK | Sangat rapat; berdompak; melompat-lompat serta menerjang-nerjang dalam berkelahi; terlampau rapat (tentang rumah dan sebagainya); mendompak; mengangkat kaki depan tinggi-tinggi hendak menerjang (tentang kuda) (6) |
DOMPET | Tempat uang yang terbuat dari kulit, plastik, dan sebagainya (6) |
DOMPOL | Berdompol; bergerombol (tentang buah-buahan seperti buah duku, rambutan, dan anggur) (6) |
DOMPON | Telaga kecil tempat menampung ikan untuk sementara waktu (Minahasa Tonsea) (6) |
DONASI | Sumbangan tetap (berupa uang) dari penderma kepada perkumpulan; derma; pemberian; hadiah (6) |
DONDER | Mendonder; memarahi (6) |
DONDON | Warna atau corak (kain dan sebagainya); mendondon; menggadai(kan) sawah; menyerahkan hasil tanah dengan sejumlah uang sebagai penukarnya (Batak) (6) |
DONGAK | Angkat ke muka (tentang kepala dan sebagainya) (6) |
DONGAN | Kawan; sahabat; orang-orang satu marga (6) |
DONGDU | Kota di Cina (6) |
DONGOK | Pendek gemuk; tidak ramping (bentuk badan yang tidak seimbang); dungu; tolol (6) |
DONTOK | Kura-kura kecil (Amungkal) (6) |
DOPING | Pendadahan; produk berupa obat atau darah untuk meningkatkan prestasi atlet (Olahraga); obat terlarang bagi olahragawan (6) |
DORAMA | Drama Jepang (Jepang) (6) |
DORANG | Ikan laut, panjang mencapai 60 cm, hidup di dasar perairan tropis dan subtropis dengan kedalaman 5–110 m, tersebar di perairan Indo-Pasifik Barat (Teluk Persia sampai Indonesia dan Jepang (Pampus argentus); mereka (di daerah Indonesia bagian timur) (6) |
DORMAN | Berkenaan dengan terhambatnya pertumbuhan (perkembangan) untuk sementara waktu meskipun keadaan lingkungannya sebenarnya bersifat menunjang (air dan cahaya cukup serta suhu naik) (Botani) (6) |
DORONG | Tolak (dari belakang atau depan); sorong (6) |
DORSAL | Berkenaan dengan punggung; termasuk bagian dan sebagainya tentang punggung (Anatomi); bunyi yang terjadi karena penyempitan punggung lidah dan langit-langit keras atau langit-langit lembut (Linguistik) (6) |
DORSUM | Punggung (bagian belakang manusia dan bagian atas hewan) (Anatomi); bagian belakang lidah sesudah daun lidah (6) |
DOSPEM | Dosen pembimbing (akronim) (6) |
DOTHAN | Kota di Amerika Serikat (6) |
DOUALA | Kota di Kamerun (6) |
DOUANE | Kota di Tunisia (6) |
DOUCHE | Pembersihan bagian badan dengan penyemprotan (ungkapan/Prancis) (6) |
DOULIU | Kota di Taiwan (6) |
DOWNEY | Kota di Amerika Serikat (6) |
DOYANG | Tempat berlatih taekwondo (Olahraga) (6) |
DOYONG | Condong; miring; hampir roboh (tentang pohon, rumah, dan sebagainya) (6) |
DRACIN | Drama Cina (akronim) (6) |
DRAGAO | Stadion Final Liga Champions UEFA 2021 antara Chelsea dan Manchester City di Porto, Portugal (6) |
DRAGEE | Pil yang disalut gula (ungkapan/Latin) (6) |
DRAGON | Jenis nomor dalam pertandingan mendayung (Olahraga); naga (6) |
DRAKOR | Drama Korea (akronim) (6) |
DRAKUP | Dokter Akupuntur (singkatan) (6) |
DRANCY | Kota di Prancis (6) |
DRESUR | Latihan pembiasaan untuk menguasai kecakapan tertentu terutama pada hewan (seperti anjing pelacak, kuda) (6) |
DRIBEL | Mendribel; menggiring atau membawa bola cepat dengan langkah-langkah kecil (dalam sepak bola) (Olahraga); memantul-mantulkan bola ke lantai atau ke tanah (dalam bola basket, bola tangan) dengan berlari cepat atau pelan dengan langkah-langkah panjang atau kecil (Olahraga) (6) |
DROPSI | Pembengkakan organ bagian dalam yang biasanya disebabkan oleh bakteri (Anatomi) (6) |
DRPHIL | Doktor; dari doctor philosophiae; doctor of philosophy (singkatan) (6) |
DRUMER | Pemain drum (genderang, tambur); penabuh drum (Musik) (6) |
DUADUA | Setiap kali dua; dua demi dua (6) |
DUALIS | Kategori gramatikal jumlah kata untuk menunjukkan dua hal atau benda yang dipertentangkan dengan singularis dan pluralis (Linguistik); orang yang menganut paham dualisme (Filsafat) (6) |
DUBING | Penyulihsuaraan; pengedaban (6) |
DUBIUS | Bersifat ragu-ragu; bersifat meragukan (misalnya karena mempunyai dua pengertian) (6) |
DUBLIN | Kota di Amerika Serikat dan ibu kota Irlandia (6) |
DUBLIR | Mendublir; mengulangi (6) |
DUDLEY | Kota di Inggris (6) |
DUEREN | Kota di Jerman (6) |
DUGAAN | Hasil dari perbuatan menduga; sangkaan: perkiraan; taksiran (6) |
DUGANG | Mendugang; menahan dengan tali agar tidak roboh (6) |
DUGDER | Festival yang diadakan pada malam hari sebelum bulan puasa (6) |
DUGONG | Mamalia laut bertubuh besar, memiliki sirip depan pendek, ekor berbentuk seperti dayung, dan kelenjar susu di bagian dada, biasanya memakan lamun; lembu laut; duyung (Dugong dugon) (Zoologi) (6) |
DUHUNA | Rumah ibadat adat (Rampi) (6) |
DUILAH | Kata seru untuk menyatakan terkejut atau kagum (6) |
DUKANA | Kuat syahwat; nafsu berahi (6) |
DUKHAN | Awan molekul yang berada di antara bintang-bintang; nebula (Arab) (6) |
DUKTUS | Saluran (Kedokteran dan Fisiologi); pembuluh (Kedokteran dan Fisiologi); arah gerakan tangan ketika menulis huruf, misalnya huruf la (Filologi) (6) |
DUKUNG | Mendukung; membawa sesuatu atau seseorang di atas punggung; menggendong; menyokong; membantu; menunjang (kiasan); berdukung; duduk di punggung atau di pinggang orang (6) |
DULAHA | Makan lahap (Batak) (6) |
DULANG | Baki yang biasanya berbibir pada tepinya dan berkaki, dibuat dari kayu; memasukkan makanan ke dalam mulut orang lain; suap (Jawa); mengepul (tentang asap) (Minangkabau); perdu, tinggi 2 m, batangnya mudah patah, daunnya besar berwarna hijau kebiru-biruan, buahnya berbiji polong, bijinya sebesar kacang tanah, ketika tua berwarna hitam, dapat digunakan sebagai bahan minyak pelumas; jarak; keliki; kelikih (Ricinus communis); tempat mengisi bunga rampai yang terbuat dari kayu (Melayu Kep. Riau); diulang: talam kecil untuk mencuci barang sepuhan; kayu lintang pada tiang kapal (Pelayaran); pohon merunggai; petai laut (Desmodium umbellatum) (6) |
DULNGO | Berasa sangat manis (Batak) (6) |
DULUTH | Kota di Amerika Serikat (6) |
DUMBEL | Pembeban kecil untuk tangan dengan beban tetap (Olahraga) (6) |
DUMDUM | Peluru yang meledak bila kena sasarannya (6) |
DUMUNG | Jenis ular berbisa yang berwarna hitam, suka menyemburkan bisa dengan menegakkan leher (Jawa) (6) |
DUNDEE | Kota di Inggris dan Afrika Selatan (6) |
DUNGAS | Dengus (6) |
DUNGGU | Suku bangsa yang mendiami beberapa desa di Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat; Toribinggi (6) |
DUNGUN | Pohon di pantai, biasanya batangnya bengkok, berbonggol, dan bercabang tidak teratur rendah sekali dekat tanah, kayunya liat (Heritiera littoralis) (6) |
DUNHUA | Kota di Cina (6) |
DUOBAO | Kota di Cina (6) |
DUPLET | Tiga ketuk dibagi dua dengan nilai tempo yang sama (Musik) (6) |
DUPLIK | Jawaban kedua (dari terdakwa atau pembela) sebagai jawaban atas replik (Hukum) (6) |
DUPRAH | Kekuasaan; kekuatan; ketetapan; takdir (6) |
DURASI | Lamanya sesuatu berlangsung; rentang waktu; lamanya suatu bunyi diartikulasikan (Linguistik); waktu latihan yang direkomendasikan untuk menjaga kebugaran jasmani (Olahraga) (6) |
DURBAN | Kota di Afrika Selatan (6) |
DURENG | Musim di Flores yang ditandai dengan turun hujan setiap hari, siang dan malam (6) |
DURHAM | Kota di Amerika Serikat (6) |
DURIAN | Pohon yang batangnya lurus, tingginya sekitar 20–40 m, dahannya jarang, kulit batangnya kasar dan berwarna kelabu, bunga tersusun dalam malai, berwarna kuning (Durio zibethinus); buah durian, berkulit tebal dan berduri, berbentuk bundar lonjong atau bundar telur, dagingnya berwarna putih, kuning tua atau putih kekuning-kuningan, berbau tajam dan dapat memabukkan (6) |
DURIAS | Kain (cita) halus (6) |
DURRES | Kota di Albania (6) |
DUSTER | Pakaian luar panjang menyerupai jubah, terbuat dari bahan yang ringan dan tipis (Tata Busana) (6) |
DUSTUR | Undang-undang dasar suatu negara (Arab); daftar nama tentara serta pangkat yang dijabatnya (Arab); susunan kalimat bersajak berisi pujian kepada Nabi Muhammad saw. (Arab) (6) |
DUWALO | Papan atau bambu yang diletakkan secara miring untuk menutupi jenazah sebelum ditimbun dengan tanah (Gorontalo) (6) |
DUYUNG | Mamalia laut bertubuh besar, memiliki sirip depan pendek, ekor berbentuk seperti dayung, dan kelenjar susu di bagian dada, biasanya memakan lamun; lembu laut; dugong (Dugang dugon) (Zoologi) (6) |
DWIGOL | Dua gol yang diciptakan oleh seorang pemain dalam sebuah pertandingan sepak bola (Olahraga) (6) |
EBETSU | Kota di Jepang (6) |
EBONIT | Karet vulkanisasi yang keras dan hitam, terbuat dari campuran karet dan belerang, digunakan antara lain sebagai penyekat listrik (6) |
ECERAN | Secara satu-satu; sedikit-sedikit (tentang penjualan atau pembelian barang); ketengan (6) |
EDAFIK | Yang berhubungan dengan tanah (6) |
EDAFIT | Tumbuhan yang hidup pada permukaan atau tepat di bawah permukaan tanah (6) |
EDAFON | Fauna dan flora yang hidup dalam rongga dan celah zarah tanah (6) |
EDARAN | Sesuatu yang diedarkan; lintasan tertutup yang dijalani oleh zarah yang dikenai gaya memusat; orbit (Fisika) (6) |
EDIRNE | Kota di Turki (6) |
EDISON | Kota di Amerika Serikat (6) |
EDITOR | Orang yang mengedit naskah tulisan atau karangan yang akan diterbitkan dalam majalah, surat kabar, dan sebagainya; pengedit; penyunting; program yang berfungsi menciptakan berkas atau membuat perubahan pada berkas yang sudah ada (Komputer dan Teknologi Informasi) (6) |
EDMOND | Kota di Amerika Serikat (6) |
EFELIS | Bintik hitam cokelat dengan pigmen yang berlebihan yang disebabkan oleh sinar matahari (6) |
EFENDI | Tuan (sebutan terhadap orang yang dihormati) (6) |
EFEREN | Mengarah ke luar (tentang arah aliran informasi dari sistem saraf pusat) (6) |
EFFIUM | Kota di Nigeria (6) |
EFLATA | Bahan-bahan yang dihasilkan atau dikeluarkan dari letusan gunung api (Geografi dan Geologi) (6) |
EFLUEN | Sampah padat, cair atau gas yang memasuki lingkungan sebagai suatu produk samping (tambahan) dari kegiatan manusia; pengaliran atau pencurahan air tanah atau air di bawah permukaan; luahan dari pabrik pulp dan kertas yang cenderung mencemari lingkungan, terutama perairan, danau, dan bahan air yang lain (Kimia) (6) |
EFORUS | Pucuk pimpinan gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) (6) |
EGRANG | Alat yang digunakan untuk bermain jangkungan (6) |
EJEKAN | Perbuatan mengejek; olok-olok; sindiran (6) |
EJEKTA | Debu letusan gunung berapi; batu apung (6) |
EJIGBO | Kota di Nigeria (6) |
EKIDNA | Mamalia bertelur menyerupai landak dengan duri yang lebih pendek, ukurannya sekitar 0,35—0,76 m, beratnya bisa mencapai 10 kg, banyak dijumpai di Papua dan Australia; nokdiak (Tachyglossidae) (6) |
EKLAIR | Kue ringan berbentuk lonjong, berisi krim vla dan biasanya diberi lelehan cokelat di atasnya (6) |
EKLIPS | Penutupan sebagian atau seluruh sinar matahari dilihat dari bumi (apabila bulan berada pada garis antara matahari dan bumi) atau penutupan sebagian atau seluruh pantulan sinar bulan dilihat dari bumi (apabila bumi berada di antara matahari dan bulan); gerhana (Astronomi) (6) |
EKLOSI | Kemunculan bentuk dewasa pupa (Biologi); penetasan larva telur (Biologi) (6) |
EKOFAK | Objek yang ditemukan pada situs arkeologi, memiliki unsur biotik dan abiotik, terkait dengan lingkungan (seperti tanduk hewan, arang, dan tanaman); biofak (Arkeologi) (6) |
EKONOM | Ahli perekonomian (6) |
EKOTEL | Hotel dengan sistem dan operasi yang dibuat dengan mempertimbangkan dampak terhadap lingkungan (6) |
EKPOMA | Kota di Nigeria (6) |
EKSISI | Pemindahan atau pengeluaran organ tubuh dengan cara pembedahan (Kedokteran dan Fisiologi) (6) |
EKSKUL | Ekstrakurikuler (akronim) (6) |
EKSPAT | Ekspatriat (kependekan) (6) |
EKSPER | Orang yang ahli dalam bidangnya; pakar (6) |
EKSPOR | Pengiriman barang dagangan ke luar negeri; tindakan memindahkan informasi dari satu sistem atau program ke dalam sistem atau program lainnya (Komputer dan Teknologi Informasi) (6) |
EKSPOS | Beber; pamer (6) |
EKSTIN | Bagian terluar dinding serbuk sari yang biasanya mempunyai pola permukaan yang khas untuk tiap jenis tumbuhan dan tahan terhadap pelapukan (Biologi); eksin (6) |
EKSTRA | Bentuk terikat di luar; tambahan di luar yang resmi; sangat; luar biasa (6) |
EKUASI | Persamaan; penyamaan (6) |
ELATIF | Tingkat bandingan yang meliputi tingkat komparatif dan superlatif (Linguistik) (6) |
ELAZIG | Kota di Turki (6) |
ELBLAG | Kota di Polandia (6) |
ELBRUS | Gunung tertinggi dan terbesar di Rusia dengan ketinggian 5.642 meter di atas permukaan laut (6) |
ELEGAN | Anggun dan luwes (tentang penampilan); elok; rapi (6) |
ELELIM | Ibu kota Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua Pegunungan (6) |
ELEMEN | Zat sederhana (tunggal) yang dianggap sebagai komposisi bahan alam semesta (seperti udara, tanah, air, api); bagian (yang penting, yang dibutuhkan) dari keseluruhan yang lebih besar; unsur; alat pembangkit tenaga listrik secara kimia; zat yang tidak dapat diuraikan menjadi zat yang lebih sederhana (yang tidak kompleks) (Fisika); zat yang terdiri atas atom yang semuanya memiliki bilangan atom yang sama (Fisika); bagian dari sebuah tabung elektron, sebuah peranti semikonduktor, atau dari sebuah susunan antena yang langsung berhubungan dengan penampilan sifat listriknya (Fisika) (6) |
ELISTA | Kota di Rusia (6) |
ELITIS | Terpilih; terpandang (tentang kelompok dalam masyarakat); berhubungan dengan kelompok elite dalam masyarakat (6) |
ELLORE | Kota di India (6) |
ELNINO | Fenomena pemanasan suhu muka laut (SML); julukan mantan pemain sepak bola asal Spanyol, Fernando Torres, pernah bermain untuk klub Liverpool dan kini menjadi pelatih tim muda klub Atletico Madrid (6) |
ELOUED | Kota di Aljazair (6) |
ELPASO | Kota di Amerika Serikat (6) |
ELPIJI | Ucapan asing bentuk singkatan dari liquified petroleum gas; gas minyak cair (6) |
ELREAL | Julukan klub sepak bola Real Madrid, juara Liga Champions Eropa 2023-2024 (6) |
ELUSAN | Usapan tangan yang lembut dengan rasa sayang; belaian; bujukan (kiasan) (6) |
ELUSIF | Sukar dipahami atau diartikan; sukar diidentifikasi (6) |
ELYRIA | Kota di Amerika Serikat (6) |
EMBARA | Pergi ke mana-mana tanpa tujuan dan tempat tinggal tertentu; kembara (6) |
EMBARI | Duri rotan (Abrap) (6) |
EMBARU | Pohon kecil, tumbuh di sepanjang pantai, tetapi umum ditanam di pekarangan, bunganya berwarna kuning ketika pagi, sore hari berubah menjadi kemerah-merahan, kayunya banyak digunakan sebagai bahan bakar, serat kulit batangnya digunakan untuk tali; baru; embaru; waru (Hibiscus tiliaceus) (6) |
EMBLEM | Rancangan atau lukisan yang mengandung makna tertentu; lambang; simbol; tanda pengenal (berupa pita silang, lukisan pada kain, logam, dan sebagainya) yang dipakai orang di dada untuk menunjukkan keanggotaan suatu perkumpulan, kesatuan, angkatan, kontingen, dan sebagainya; lencana (6) |
EMBOLI | Penyumbatan pembuluh darah oleh embolus (Kedokteran dan Fisiologi) (6) |
EMBRAT | Cerek besar dengan cerat berlubang-lubang kecil untuk menyirami bunga atau tanaman; gembor (Melayu Jakarta) (6) |
EMBRET | Mencari penumpang (Melayu Jakarta) (6) |
EMBRIO | Bakal anak (dalam kandungan) hasil pembuahan sel telur pada stadium permulaan yang kemudian menjadi janin, yang berumur antara satu minggu sampai delapan minggu (pada manusia); benih (bibit) yang akan menjadi sesuatu (kiasan); lembaga (6) |
EMBUAI | Sebutan untuk perempuan pegawai istana (6) |
EMBUNG | Tidak mau (Sunda); anak laki-laki yang sulung; penampungan air hujan yang digunakan pada saat musim kemarau untuk tujuan irigasi dan air bersih (6) |
EMETIK | Obat penyebab muntah (Farmasi dan Farmakologi) (6) |
EMINEN | Unggul; ulung; ternama; termasyhur (6) |
EMIRAT | Pemerintahan (negeri, negara) yang dikepalai oleh seorang emir (6) |
EMITEN | Badan usaha (pemerintah) yang mengeluarkan kertas berharga untuk diperjualbelikan (6) |
EMITER | Salah satu elektrode pada suatu transistor (6) |
EMOTIF | Berkenaan dengan (berhubungan dengan) emosi; bersifat menimbulkan (membangkitkan) emosi (6) |
EMPALA | Ikan air tawar yang panjangnya dapat mencapai 5,5 cm, tubuhnya pipih memanjang dan siripnya merumbai, badannya berwarna abu kecokelatan, sementara sirip, insang, dan mulut bawahnya berwarna biru kehijauan, banyak dimanfaatkan sebagai ikan hias, berasal dari perairan Kalimantan, saat ini tersebar di banyak negara (Betta taeniata) (6) |
EMPANG | Pematang penahan air; bendungan; tebat; kolam tempat memelihara ikan; tambak (6) |
EMPATI | Keadaan mental yang membuat seseorang merasa atau mengidentifikasi dirinya dalam keadaan perasaan atau pikiran yang sama dengan orang atau kelompok lain (Psikologi) (6) |
EMPEDU | Organ pelengkap sistem pencernaan; zat yang dihasilkan hati yang berguna untuk mencerna lemak; perkataan atau ucapan yang pedas dan menyakitkan hati (perasaan) (kiasan) (6) |
EMPENG | Dot kosong tanpa botol susu (6) |
EMPING | Penganan yang dibuat dari padi yang belum masak benar atau dari biji-bijian (ditumbuk lalu disangrai); penganan yang dibuat dari buah melinjo, biji-bijian, dan sebagainya ditumbuk, dibentuk bundar tipis-tipis, dikeringkan, dan digoreng seperti kerupuk (6) |
EMPIRE | Kekaisaran (Inggris) (6) |
EMPIRI | Pengalaman (yang ditemui dari alam ini) sebagai sumber pengetahuan (6) |
EMPLEK | Warung di pinggir jalan yang menggunakan terpal (6) |
EMPLOK | Memasukkan makanan ke mulut (Jawa) (6) |
EMPOLI | Klub sepak bola dari Italia bermarkas di kota Empoli dengan pertandingan kandang di Stadio Carlo Castellani (6) |
EMPRAK | Pertunjukan tari dengan berselawat (Jawa); kesenian rakyat Jawa Tengah dan Jawa Timur yang terdiri atas sekelompok pemain laki-laki dan perempuan, mulai dari pembacaan dan pelaguan riwayat Nabi Muhammad saw. dan teks keislaman lain sampai pada pergerakan tubuh dilakukan sambil duduk dan kemudian berdiri bersama-sama (6) |
EMPUAN | Perempuan (6) |
EMULSI | Cairan yang terbentuk dari campuran dua zat, zat yang satu terdapat dalam keadaan terpisah secara halus atau merata di dalam zat yang lain (seperti persenyawaan zat-zat bergetah atau berlemak dengan air) (Kimia) (6) |
ENAKAN | Lebih enak (6) |
ENAMEL | Email (6) |
ENBLOC | Semuanya secara bersamaan; serentak (ungkapan/Prancis) (6) |
ENCANG | Injak; pukul; kakak dari ibu atau bapak (Melayu Jakarta) (6) |
ENCING | Adik dari ibu atau bapak (Melayu Jakarta) (6) |
ENDANG | Pertapa perempuan (Jawa); anak perempuan atau istri pertapa (pendeta) (Jawa) (6) |
ENDEMI | Penyakit yang berjangkit di suatu daerah atau pada suatu golongan masyarakat; hawar (Kedokteran dan Fisiologi) (6) |
ENDONG | Menginap; wadah anak panah (Jawa) (6) |
ENDRAK | Anak kunang-kunang (Madura) (6) |
ENDRIN | Cairan yang biasa dipakai sebagai racun pembunuh tikus (Kimia); hablur putih berbentuk serbuk tidak melarut di dalam air (C12H8Ocl6) (Kimia) (6) |
ENDURO | Perlombaan jarak jauh (misalnya mobil atau sepeda motor) yang lebih mengutamakan ketahanan daripada kecepatan (6) |
ENEPUR | Alat yang digunakan mengalirkan sopi dari tungku (6) |
ENERGI | Kemampuan untuk melakukan kerja (misalnya untuk energi listrik dan mekanika); daya (kekuatan) yang dapat digunakan untuk melakukan berbagai proses kegiatan, misalnya dapat merupakan bagian suatu bahan atau tidak terikat pada bahan (seperti sinar matahari); tenaga (Fisika) (6) |
ENFACE | Dari atau di depan (tentang gambar atau foto) (ungkapan/Prancis) (6) |
ENGELS | Kota di Rusia (6) |
ENGGAK | Tidak (6) |
ENGGAN | Tidak mau; tidak sudi; tidak suka; diulang: mau tak mau; acuh tak acuh (6) |
ENGGET | Ambil dengan galah (6) |
ENGGIL | Gerigi; ringgit-ringgit (6) |
ENGKAH | Getah (untuk melekatkan kayu); perekat; lem; diulang: belum empuk (setengah masak tentang sesuatu yang direbus); mengkal; belum masak benar (tentang buah-buahan dari pohonnya) (6) |
ENGKAK | Ikan laut kecil; kue pai dengan isi selai, agar-agar, atau setup buah; gagak kecil (Corvus enca) (Jawa); penganan dibuat dari adonan tepung ketan, telur, dan santan, lalu dibakar dalam loyang (Palembang) (6) |
ENGKAM | Satuan ukuran panjang dengan menggunakan kepalan tangan (Bahau) (6) |
ENGKAU | Yang diajak bicara, yang disapa (dipakai untuk orang yang sama atau lebih rendah kedudukannya), digunakan juga untuk berdoa kepada Tuhan (Engkau) (6) |
ENGKET | Diulang: hama pohon mangga (6) |
ENGKOH | Kakak (laki-laki) (Cina) (6) |
ENGKOL | Alat pemutar untuk menghidupkan mesin mobil dan sebagainya (6) |
ENGKUK | Memilin leher lawan dan menekannya ke bawah (Melayu Jakarta); menekan ke bawah agar menjadi lurus (tentang kayu, pipa besi, dan sebagainya) (Melayu Jakarta); hama tanaman yang mengakibatkan tanaman mati kering; burung kecil yang berbunyi “kuk, kuk” (Xantholaema rosea) (6) |
ENGSEL | Sendi-sendi yang biasanya terbuat dari besi yang menghubungkan daun pintu (jendela) dengan jejenangnya atau yang menghubungkan tutup peti dengan petinya dan sebagainya; wesel pada rel (jalan kereta api) (6) |
ENIGMA | Teka-teki; tidak jelas (tentang ucapan); misterius (6) |
ENKODE | Menyampaikan pesan dalam bentuk lain (seperti menyampaikan berita dalam bentuk sandi); mengodekan (6) |
ENTANG | Gendong di depan menggunakan kain (Dayak) (6) |
ENTENG | Tidak berat timbangannya; ringan; tidak perlu diperhitungkan; remeh; tidak sukar; mudah (kiasan) (6) |
ENTONG | Anak laki-laki; panggilan kepada anak laki-laki; buyung (6) |
EOIPSO | Justru karena itu (ungkapan/Latin) (6) |
EPIFIL | Sifat parasit yang hidup atau tumbuh di permukaan sebelah atas daun inangnya (Biologi) (6) |
EPIFIT | Tumbuhan yang menumpang pada tumbuhan lain, tetapi tidak mengambil unsur hara secara langsung dari tumbuhan yang ditumpanginya itu (Biologi) (6) |
EPIGON | Orang yang tidak memiliki gagasan baru dan hanya mengikuti jejak pemikir atau seniman yang mendahuluinya (6) |
EPILOG | Bagian penutup pada karya sastra, yang fungsinya menyampaikan inti sari cerita atau menafsirkan maksud karya itu oleh seorang aktor pada akhir cerita (Sastra); pidato singkat pada akhir drama yang memuat komentar tentang apa yang dilakonkan (Sastra); peristiwa terakhir yang menyelesaikan peristiwa induk (Sastra) (6) |
EPITAF | Tulisan singkat pada batu nisan untuk mengenang orang yang dikubur di situ; pernyataan singkat pada sebuah monumen (6) |
EPITEL | Lapisan sebelah atas kulit dan selaput lendir; jaringan sel, terdiri atas satu lapis atau lebih, yang menutup permukaan bebas dari tubuh dan beberapa alat tubuh; kata atau frasa yang ditambahkan pada nama seseorang atau sesuatu untuk memerikan sifat khas nya; julukan (Sastra) (6) |
EPITET | Kata sifat, kata benda, atau frasa yang biasa digunakan untuk meremehkan/menghina orang atau benda; deskripsi nama atau judul (6) |
EPOKSI | Mengandung atom oksigen dalam lingkar organik (Kimia); plastik hasil polimerisasi senyawa epoksi (Kimia) (6) |
EPOLET | Hiasan berupa lidah-lidah yang terletak pada bahu baju seragam perwira angkatan laut, darat, atau udara sebagai tanda pangkat dan sebagainya (Kemiliteran) (6) |
EPONIM | Nama tempat atau pranata yang dibentuk menurut nama orang (6) |
EPULIS | Produksi air liur yang berlebihan yang menyebabkan pembengkakan pada gusi (Kedokteran dan Fisiologi) (6) |
ERAGIK | Bunga yang telah menjadi buah (Jayawijaya) (6) |
ERAMAN | Hasil mengerami (6) |
ERBIUM | Logam tanah langka; unsur kimia lantanida dengan nomor atom 68, lambang Er, dan bobot atom 167,26 u (6) |
EREKSI | Menegangnya penis atau klitoris ketika timbul nafsu berahi karena terisi darah pada jaringan yang mengandung banyak pembuluh darah (Kedokteran dan Fisiologi); proses mendirikan struktur atau objek (6) |
ERETAN | Yang dieret; perahu tambangan (di kali) (6) |
ERFURT | Kota di Jerman (6) |
ERGANI | Kota di Turki (6) |
EROTAN | Perubahan bentuk yang tidak diinginkan di luar bentuk yang lazim; distorsi (Fisika) (6) |
ERTASI | Proses memotong kayu di kebun menggunakan parang, khusus untuk pohon yang berukuran kecil (Kola) (6) |
ERTUFA | Racun ikan (Hitu) (6) |
ERUPSI | Letusan gunung api (Geografi dan Geologi); semburan sumber minyak dan uap panas (Geografi dan Geologi); kelainan pada kulit yang timbul secara cepat dan mendadak (Kedokteran dan Fisiologi) (6) |
ESBATU | Es, biasanya berbentuk kotak kecil, biasa digunakan untuk mendinginkan makanan atau minuman (6) |
ESELON | Formasi bertingkat-tingkat dari pasukan, armada laut, dan sebagainya (Kemiliteran); formasi dalam struktur organisasi; jenjang jabatan dalam struktur organisasi (Manajemen) (6) |
ESENSI | Hakikat; inti; hal yang pokok (6) |
ESKIMO | Suku bangsa yang hidup di daerah kutub bumi (6) |
ESKRIM | Sajian dingin yang dibuat dari susu, kuning telur, kepala susu, dan gula, berupa massa yang lembut dan halus (6) |
ESKUDO | Mata uang Tanjung Verde (6) |
ESOYEN | Minuman tradisional Bandung, terbuat dari serutan es yang dicampur dengan pacar cina, kelapa muda, kolang kaling, nangka, alpukat, dan susu (Tata Boga) (6) |
ESTEIO | Kota di Brasil (6) |
ESTELI | Kota di Nikaragua (6) |
ESTRON | Hormon yang mempunyai aktivitas estrogen (C18H22O2) (Kimia) (6) |
ESTRUS | Masa aktivitas seks pada binatang, timbul secara periodik pada waktu-waktu tertentu; masa berahi (Zoologi) (6) |
ETALIA | Dan yang lain-lain; disingkat et al. (ungkapan/Latin) (6) |
ETANOL | Alkohol; etil alkohol (C2H5OH) (Kimia) (6) |
ETAWAH | Kota di India (6) |
ETIHAD | Stadion utama klub sepak bola Manchester City berkapasitas 55.097 penonton (6) |
ETIKET | Carik kertas yang ditempelkan pada kemasan barang (dagangan) yang memuat keterangan (misalnya nama, sifat, isi, asal) mengenai barang tersebut; tata cara (adat sopan santun, dan sebagainya) dalam masyarakat beradab dalam memelihara hubungan baik antara sesama manusia (6) |
ETIMON | Bentuk yang menurunkan bentuk dalam beberapa bahasa turunan (misalnya vayeg adalah etimon dari kata Toba aek, Jawa we, Melayu air, Fiji wai) (Linguistik) (6) |
ETINIL | Turunan asetilena, radikal hidrokarbon yang terdapat pada bahan organik (Kimia) (6) |
ETMOID | Salah satu tulang dasar tengkorak; tulang tapis (Anatomi) (6) |
ETNATE | Keluarga inti dalam sistem kekerabatan suku Buru di Maluku (6) |
EUFILI | Sifat bunga yang dalam hubungannya dengan penyerbuknya secara tegas beradaptasi untuk dimanfaatkan oleh penyerbuk khusus (Botani) (6) |
EUFONI | Kombinasi bunyi yang dianggap enak didengar (6) |
EUGENE | Kota di Amerika Serikat (6) |
EULESS | Kota di Amerika Serikat (6) |
EULOGI | Ucapan atau tulisan yang memuji atau menghormati seseorang, terutama yang sudah meninggal dunia; penghargaan atau pujian yang tinggi (6) |
EUREKA | Saya menemukannya! (biasanya diucapkan sebagai ungkapan kegembiraan menemukan sesuatu atau memenangi pertandingan (ungkapan/Yunani) (6) |
EUROPA | Bulan milik Jupiter yang berdiameter sekitar 3.000 km dengan periode orbit tiga kali sehari dan berjarak orbit dua kali jarak antara bumi dan bulan (Astronomi) (6) |
EUROPE | Grup musik hard rock terkenal asal Swedia (6) |
EVBANG | Evaluasi pembangunan (akronim) (6) |
EVERSI | Gerak memutar ke arah luar (Kedokteran dan Fisiologi); kondisi (tentang kaki) yang cenderung terputar atau terarah ke luar (Kedokteran dan Fisiologi) (6) |
EVIDEN | Jelas; nyata (6) |
EVREUX | Kota di Prancis (6) |
EXETER | Kota di Inggris (6) |
EXNUNC | Berlaku pada saat ditetapkan (tentang hukum, ketetapan dan sebagainya) (ungkapan/Latin) (6) |
EXSITU | Di luar tempat(nya) (ungkapan/Latin) (6) |
EXTUNC | Berlaku surut ke belakang (tentang hukum, ketetapan dan sebagainya) (ungkapan/Latin) (6) |
FABRIK | Susunan fisik bahan tanah yang dinyatakan oleh susunan ruang partikel padatan tanah beserta rongga atau pori-pori di dalamnya (Ilmu Tanah) (6) |
FABULA | Istilah Latin untuk berbagai bentuk drama (Sastra) (6) |
FAEDAH | Guna; manfaat; maslahat; sesuatu yang menguntungkan; untung; laba (6) |
FAFIRI | Alat permainan dari Nias, terbuat dari bambu, berbentuk lengkung seperti bumerang (6) |
FAHSYA | Keji; tercela (Arab) (6) |
FAKFAK | Daerah di Papua; bahasa yang dituturkan di daerah Fakfak; ibu kota Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat (6) |
FAKTIF | Verba yang mempunyai komplemen kalimat dan yang menyimpulkan kebenaran komplemen itu (misalnya tahu dalam para sarjana tahu bahwa mereka masih belajar); verba yang mempunyai dua komplemen, seperti memilih, mengangkat (6) |
FAKTOR | Hal (keadaan, peristiwa) yang ikut menyebabkan (memengaruhi) terjadinya sesuatu; bilangan (atau bangun) yang merupakan bagian hasil perbanyakan: 2, 3, dan 5 ialah - dari 30; a² - b² adalah hasil perbanyakan dari dua -, yaitu (a – b) dan (a + b) (Matematika); zat biologis yang memiliki efek fisiologis (Kimia) (6) |
FAKTUR | Daftar barang kiriman yang dilengkapi keterangan nama, jumlah, dan harga yang harus dibayar; invois (Perdagangan) (6) |
FALANG | Jari tangan dan kaki (Olahraga) (6) |
FALOWA | Pesta perkawinan (Nias) (6) |
FAMILI | Kaum keluarga; kerabat; sanak saudara; pengelompokan makhluk hidup yang mempunyai sifat atau ciri-ciri yang sama (Biologi) (6) |
FANDOM | Kumpulan fan (artis, klub olahraga, film, dan sebagainya), biasanya bertukar informasi atau melakukan aktivitas bersama-sama, baik secara daring maupun luring (6) |
FANFIK | Fanfiksi (kependekan) (6) |
FANKAM | Potongan video penampilan penyanyi atau musikus yang direkam oleh penggemar dan dipos pada media sosial (6) |
FANTOM | Bentuk khayal tentang sesuatu (terutama tentang bentuk manusia) (6) |
FARAID | Pembagian harta pusaka; aturan pembagian harta pusaka (Agama Islam) (6) |
FARING | Bagian tubuh yang terletak di antara rongga mulut dan pembuluh tenggorok; hulu kerongkongan (Anatomi) (6) |
FARISI | Penganut aliran agama Yahudi zaman dahulu yang terkenal sangat fanatik pada ajaran agama dan tradisi mereka (6) |
FASAKH | Pembatalan ikatan pernikahan oleh pengadilan agama berdasarkan dakwaan (tuntutan) istri atau suami yang dapat dibenarkan oleh pengadilan agama atau karena pernikahan yang telah telanjur menyalahi hukum pernikahan (Hukum) (6) |
FASKES | Fasilitas kesehatan (akronim) (6) |
FASKON | Fasilitas dan konstruksi (akronim) (6) |
FASLAN | Fasilitas pangkalan (akronim) (6) |
FASLOG | Fasilitas logistik (akronim) (6) |
FASMIL | Fasilitas militer (akronim) (6) |
FASTEL | Fasilitas telekomunikasi (akronim) (6) |
FASTIV | Kota di Ukraina (6) |
FATELE | Tarian perang dari Nias Selatan, menggambarkan pertempuran yang dilakukan oleh para prajurit dengan pakaian kerajaan, ditampilkan seperti pertunjukan sandiwara dengan adegan mirip pertempuran nyata (Nias) (6) |
FATSUN | Sopan santun (Belanda) (6) |
FAVANO | Jaring besar untuk menangkap ikan secara beramai-ramai (Waropen) (6) |
FEBRIN | Protein darah yang tidak dapat beku, yang dihasilkan dari hidrolisis fibrinogen oleh kerja trombin (Kimia) (6) |
FEODAL | Berhubungan dengan susunan masyarakat yang dikuasai oleh kaum bangsawan; mengenai kaum bangsawan (tentang sikap, cara hidup, dan sebagainya); mengenai cara pemilikan tanah pada Abad Pertengahan di Eropa (6) |
FERMEN | Zat yang menyebabkan peragian (6) |
FERROL | Kota di Spanyol (6) |
FERTIL | Subur (Kedokteran dan Fisiologi); berpotensi untuk membelah menjadi dua inti (Fisika) (6) |
FERULE | Metal yang menjepit penghapus pada pensil (6) |
FESTON | Hiasan dekoratif berupa karangan bunga yang tergantung pada dua titik yang membentuk setengah lingkaran (Tata Busana) (6) |
FESYEN | Mode (6) |
FIASKO | Kegagalan total; ketidakserasian (6) |
FIBRIL | Serabut akar yang paling halus (Botani); serabut otot (jaringan atau saraf) yang sangat halus (Anatomi) (6) |
FIBRIN | Protein berserat yang tidak larut, terbentuk dari fibrinogen melalui aksi trombin khususnya dalam pembekuan darah (6) |
FIBULA | Bros yang bentuknya mirip peniti (6) |
FIDIAH | Denda (biasanya berupa makanan pokok, misalnya beras) yang harus dibayar oleh seorang muslim karena melanggar salah satu ketentuan dalam ibadah puasa karena penyakit menahun, penyakit tua yang menimpa dirinya, dan sebagainya (Agama Islam) (6) |
FIDITI | Kota di Nigeria (6) |
FIDLOT | Tempat pemberian pakan ternak sapi berupa kurungan, baik di dalam maupun luar ruangan (Peternakan) (6) |
FIGURA | Perayaan akhir tahun di Manado, berupa pawai berkeliling kampung, diikuti oleh laki-laki yang berdandan seperti perempuan dan perempuan berdandan seperti laki-laki (Melayu Manado) (6) |
FIKRAH | Ideologi; pemikiran (Arab) (6) |
FIKTIF | Bersifat fiksi; hanya terdapat dalam khayalan (6) |
FILIAL | Bagian perusahaan yang berkedudukan tersendiri (terutama tentang perusahaan perbankan dan pertokoan); anak perusahaan; cabang (perusahaan, sekolah, dan sebagainya); hasil pembastaran (Biologi) (6) |
FILMIS | Bersifat film (6) |
FILSUF | Ahli filsafat; ahli pikir; orang yang berfilsafat (6) |
FILTER | Alat untuk menyaring; penyaring; penapis; alat untuk meloloskan cahaya dari frekuensi atau selang frekuensi tertentu (Fisika); rangkaian listrik yang dapat meloloskan listrik arus rangga (bolak-balik) dari frekuensi atau selang frekuensi tertentu; tapis (Fisika) (6) |
FIRAUN | Gelar bagi raja-raja Mesir Kuno; raja yang berkuasa pada masa Nabi Musa a.s., dikenal dengan nama Ramses II (Agama Islam) (6) |
FIRKAH | Kelompok; bagian yang terpisah dari kesatuan; pecahan (6) |
FIRMAN | Kata (perintah) Tuhan; sabda (6) |
FISIKA | Ilmu tentang zat dan energi (seperti panas, cahaya, dan bunyi) (6) |
FISKAL | Berkenaan dengan urusan pajak atau pendapatan negara (6) |
FISKUS | Pegawai atau pejabat pemerintah yang bertugas mengurus dan menarik pajak (Ekonomi dan Keuangan) (6) |
FITASE | Enzim fosfatase yang mengatalisis hidrolisis asam fitat dan melepaskan bentuk fosfor anorganik yang dapat digunakan (Biologi) (6) |
FITING | Tempat memasang bola lampu listrik yang menghubungkan kabel listrik dengan lampu; alat untuk membagi aliran listrik tiga arah atau lebih dari satu titik lampu (6) |
FITNAH | Perkataan bohong atau tanpa berdasarkan kebenaran yang disebarkan dengan maksud menjelekkan orang (seperti menodai nama baik, merugikan kehormatan orang); perbuatan yang menimbulkan kekacauan, seperti mengusir orang lain dari kampung halamannya, merampas harta, menyakiti orang lain, menghalangi dari jalan Allah, atau melakukan kemusyrikan (Agama Islam) (6) |
FITRAH | Sifat asal; kesucian; bakat; pembawaan; sedekah wajib berupa bahan makanan pokok (beras, gandum, dan sebagainya) yang harus diberikan pada bulan Ramadan sampai menjelang salat Idulfitri; zakat fitrah (Agama Islam) (6) |
FLAKON | Botol kecil yang berbentuk mungil, biasanya diberi hiasan dan tertutup rapat, untuk tempat minuman keras, minyak wangi, dan obat suntik (6) |
FLAMBE | Teknik memasak dengan jilatan api di atas wajan, dihasilkan dengan menyiramkan alkohol pada masakan (Tata Boga) (6) |
FLANEL | Kain halus yang dibuat dari tenunan rapat, dari wol atau kombinasi dengan benang, bertekstur seperti kapas yang lembut, terasa hangat jika dipakai (6) |
FLARES | Pipa celana yang melebar di bagian mata kaki (lebarnya kurang lebih 21 inci) (6) |
FLAVIN | Molekul, termasuk riboflavin, terdapat pada jaringan tanaman dan hewan sebagai koenzim dari flavoprotein (6) |
FLAVON | Bahan pewarna kuning terang yang berasal dari daun dan batang tanaman (Kimia) (6) |
FLEGMA | Ketidakacuhan atau sikap dingin yang apatis dan menjemukan (6) |
FLEKSI | Perubahan bentuk kata sesuai dengan perbedaan waktu, jenis kelamin, jumlah, dan sebagainya, misalnya terdapat pada bahasa Inggris dan Jerman (Linguistik); proses atau hasil penambahan afiks pada dasar atau pada akar untuk membatasi makna gramatikalnya (Linguistik); gerakan lentur pada persendian (Anatomi); gerakan bersama yang menyebabkan sudut antara dua anggota badan menurun dengan posisi batang leher membungkuk ke depan (Olahraga) (6) |
FLENSA | Pinggiran luar yang menonjol seperti pipa gas, pipa air, atau alat bantu lain untuk menyambung atau menempatkan pada kedudukan yang baik (6) |
FLOKUS | Spesies awan yang tiap bagiannya berupa berkas kecil yang tampak seperti awan kumulus dengan bagian bawahnya kasar dan sering disertai virga (Meteorologi) (6) |
FLORAL | Bercorak bunga (6) |
FLORES | Pulau di daerah Nusa Tenggara Timur (6) |
FLORET | Pedang yang digunakan dalam olahraga anggar yang matanya berbentuk persegi dan pada pangkalnya terdapat penutup berbentuk kuncup bunga; pedang anggar (Olahraga); bunga kecil yang merupakan bagian dari bunga majemuk (seperti pada bunga matahari) (6) |
FLUIDA | Benda seperti air atau gas yang berubah bentuknya oleh pengaruh gaya geser (Kimia); zat yang mudah mengalir (seperti zat cair dan gas); zat alir; zalir (Fisika) (6) |
FNIDEK | Kota di Maroko (6) |
FOGGIA | Kota di Italia (6) |
FOLDER | Selebaran (barang cetakan) yang dilipat sedemikian rupa sehingga bagian yang tercetak tidak terkena lipatan; pengaturan elemen pada sistem komputer yang digunakan untuk mengelompokkan fail komputer (Komputer dan Teknologi Informasi) (6) |
FOLFUS | Sebuah titik pada sumbu utama cermin atau lensa yang dilewati sinar-sinar terpantul (cermin) atau terbias (lensa) setelah berkas sinar sejajar jatuh pada cermin atau lensa tersebut; titik api (6) |
FOLSOM | Kota di Amerika Serikat (6) |
FOMITE | Benda yang dapat menjadi sarana penularan penyakit, seperti gagang pintu (6) |
FONASI | Suara yang dihasilkan oleh pangkal tenggorok (Anatomi) (6) |
FONDAN | Bahan dekorasi kue, terbuat dari gula, gelatin, glukosa, dan gliserin, berbentuk seperti lilin, agak elastis dan mudah dibentuk, biasanya dipakai untuk menutupi kue atau sebagai ornamen pada kue (Tata Boga) (6) |
FORDON | Kota di Polandia (6) |
FOREST | Hutan (Inggris) (6) |
FORMAL | Sesuai dengan peraturan yang sah; menurut adat kebiasaan yang berlaku; resmi (6) |
FORMAN | Garis horizontal yang tergambar pada spektogram yang ditimbulkan oleh penguatan suara dari pelbagai rongga dalam mulut dan tenggorok (Linguistik) (6) |
FORMAT | Bentuk dan ukuran (buku, surat kabar, dan sebagainya) (6) |
FORSEP | Alat untuk menjepit atau memegang erat dan menarik ke luar (dipakai pada persalinan) (Kedokteran dan Fisiologi) (6) |
FOSFAT | Bahan asam fosfor yang dipakai untuk pupuk; mineral senyawaan antara fosfor, oksigen, dan unsur lain (6) |
FOSFEN | Sensasi melihat cahaya karena rangsangan mekanis retina, seperti ketika mata terpejam atau adanya tekanan pada bola mata (6) |
FOSFIT | Ester yang mengandung gugus -OPHO(OH) atau garam yang mengandung ion HPO32- (6) |
FOSFOR | Zat, organik ataupun anorganik, cair atau kristal yang mampu berpendar (Kimia) (6) |
FOSGEN | Gas racun tanpa warna; karbonil klorida (Kimia) (6) |
FOSHAN | Kota di Cina (6) |
FPMIPA | Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (singkatan) (6) |
FRAKSI | Bagian kecil; pecahan; kelompok dalam badan legislatif yang terdiri atas beberapa anggota yang sepaham dan sependirian (6) |
FRANCA | Kota di Brasil (6) |
FRATER | Calon pastor (Agama Katolik) (6) |
FREGAT | Kapal perang berukuran sedang, berbobot antara 1.100–2.800 ton, dapat bergerak dengan lincah dan cepat; kapal bertiang tiga lengkap dengan layar ondang-ondang dan layar buritan (Pelayaran) (6) |
FREJUS | Kota di Prancis (6) |
FRENDA | Kota di Aljazair (6) |
FRESNO | Kota di Amerika Serikat (6) |
FRIGID | Tidak bergairah dalam hal seks; dingin (tidak mudah terangsang) (6) |
FRIKSI | Pergeseran yang menimbulkan perbedaan pendapat; perpecahan (6) |
FRISCO | Kota di Amerika Serikat (6) |
FUDENG | Mengumpan bola sebelum melakukan smes (tentang permainan bola voli) (6) |
FUDING | Kota di Cina (6) |
FUHRER | Sang pemimpin; gelar untuk pemimpin NAZI, yaitu Hitler (ungkapan/Jerman) (6) |
FUKAHA | Para ahli hukum Islam; para fakih (Arab) (6) |
FUKARA | Orang-orang fakir (Arab) (6) |
FULING | Kota di Cina (6) |
FUNDUS | Bagian dari organ berongga yang paling jauh dari bibir lubang, misalnya bagian retina mata yang berlawanan dengan pupil (Kedokteran dan Fisiologi); dasar organ atau bagian terjauh dari lubang atau mulut suatu organ tubuh seperti kandung kemih, empedu, dan rahim (Anatomi) (6) |
FUNGSI | Jabatan (pekerjaan) yang dilakukan; faal (kerja suatu bagian tubuh); besaran yang berhubungan, jika besaran yang satu berubah, besaran yang lain juga berubah (Matematika); kegunaan suatu hal; peran sebuah unsur bahasa dalam satuan sintaksis yang lebih luas (seperti nomina berfungsi sebagai subjek) (Linguistik) (6) |
FUNGUS | Cendawan; fungi (6) |
FUNTUA | Kota di Nigeria (6) |
FUQING | Kota di Cina (6) |
FURING | Pelapis terbuat dari kain atau kulit, dijahit menempel di bagian dalam busana, sepatu, tas, dompet, koper, dan sebagainya; lining (Tata Busana) (6) |
FURQAN | Pembeda antara yang hak dan yang batil; Al-Qur'an (6) |
FUSHUN | Kota di Cina (6) |
FUSILI | Pasta berbentuk seperti spiral terbuat dari tepung terigu, berwarna merah atau hijau, dapat diolah dengan saus krim dan kacang polong, dihidangkan dengan bahan lainnya seperti daging ayam, daging sapi, dan sayur-sayuran (Tata Boga) (6) |
FUTSAL | Permainan sepak bola, dengan lapangan dan gawang lebih kecil, biasanya dimainkan di dalam ruang yang besar, setiap tim terdiri atas lima orang (Olahraga) (6) |
FUTTSU | Kota di Jepang (6) |
FUWWAH | Kota di Mesir (6) |
FUZHOU | Kota di Cina (6) |
GABAHA | Akar bahar (Nias) (6) |
GABION | Bendungan sementara yang digunakan untuk mencegah masuknya air dan tanah pada galian yang telah dibuat (6) |
GABLEK | Punya (Melayu Jakarta) (6) |
GABPUS | Gabungan pusat (akronim) (6) |
GABRAH | Gabungan daerah (akronim) (6) |
GABRUK | Tiruan bunyi barang keras yang berbenturan (6) |
GABUKA | Gula palem berbentuk serbuk (Gorontalo) (6) |
GABUNG | Ikat; berkas (6) |
GACOAN | Taruhan; pacar; kekasih (6) |
GACONG | Menuai padi di sawah orang lain dan mendapat upah sepersepuluh bagian dari hasil tuaiannya (Sunda) (6) |
GADANG | Besar (Minangkabau); ayakan (beras dan sebagainya) yang besar; badang (6) |
GADGET | Peranti elektronik atau mekanik dengan fungsi praktis; gawai; acang (6) |
GADIDI | Ikan air tawar atau payau, berwarna keperakan, panjang mencapai 17,9 cm, hidup di dasar perairan tropis, tersebar di perairan Taiwan, Filipina, dan Indonesia sampai Kepulauan di Pasifik (Kuhlia marginata) (6) |
GADING | Taring panjang dan tajam pada binatang (gajah, walrus) yang berguna untuk menggali atau sebagai senjata; tulang keras putih dan bersih dari gading; (warna) putih kekuning-kuningan seperti gading; dua orang anak perempuan yang mengipasi pengantin di pelaminan; biji kemiri yang sudah tertanam atau tertimbun lama dan tempurungnya sudah memutih (Gayo); bagian dalam perahu yang berupa sekat-sekat untuk menempelkan papan agar perahu menjadi kuat (Jawa); penampang badan perahu secara keseluruhan (Jawa); diulang: rangka atau penguat konstruksi kapal secara melintang sekaligus tempat melekatnya kulit atau lambung kapal agar bentuk kapal tidak berubah, yang biasanya diberi nomor mulai dari nol di bagian buritan (Pelayaran); lingkar atau bingkai roda (Pelayaran); dua orang anak laki-laki yang mengipasi pengantin (6) |
GADONG | Gudang yang berada di dalam rumah (Melayu Ambon) (6) |
GADRIL | Pagar pembatas jalan (6) |
GADRON | Motif dekorasi kerajinan logam dan tembikar (6) |
GADUNG | Tumbuhan melilit, umbinya memabukkan apabila dimakan langsung, tetapi jika direndam dahulu dalam abu basah, racunnya akan hilang atau menjadi berkurang (Dioscorea hispida) (6) |
GADWAL | Kota di India (6) |
GAEVLE | Kota di Swedia (6) |
GAFLAH | Terputus ingatan kepada Allah karena terpengaruh oleh hal-hal yang bersifat materi; lalai (Arab); terlena dari jalan kebenaran karena pengaruh keduniaan (Arab) (6) |
GAFLAT | Kelalaian; kelengahan (Arab) (6) |
GAFTAR | Gambar daftar (akronim) (6) |
GAGANG | Tangkai (daun, bunga, dan sebagainya); hulu (pisau, golok, dan sebagainya); batang tumbuh-tumbuhan yang menjalar atau melilit (seperti sirih); sulur (Minangkabau); tangkai utama perbungaan atau bunga tunggal (Botani/Minangkabau); tempat stik yang dipegang (tentang hoki) (Olahraga) (6) |
GAGAPE | Masakan yang terbuat dari ayam yang diungkep dengan santan dan parutan kelapa goreng (Tata Boga) (6) |
GAGNOA | Kota di Pantai Gading (6) |
GAHARA | Keturunan raja yang tulen (ayah ibunya anak raja-raja) (6) |
GAHARI | Sedang; ugahari (6) |
GAHARU | Kayu yang harum baunya, biasanya dari pohon tengkaras (Aquilaria malaccensis) (6) |
GAHGAR | Pohon kelapa yang sudah tidak berbuah (Sunda) (6) |
GAIRAH | Keinginan (hasrat, keberanian) yang kuat (6) |
GAITAN | Penggait (6) |
GAJIAN | Hari pembayaran gaji; menerima gaji; yang digaji (6) |
GAKANG | Anjing tanah; orong-orong (6) |
GAKARI | Tugas; kewajiban (6) |
GALABA | Pilu; sedih (6) |
GALANG | Barang yang dipasang melintang (seperti bantal, penyangga, ganjal, landasan dari kayu, balok); kayu dan sebagainya penunjang atau penopang supaya tinggi atau supaya tidak rebah; kalang; rintang; halang (6) |
GALATI | Kota di Rumania (6) |
GALERI | Ruangan atau gedung tempat memamerkan benda atau karya seni dan sebagainya (6) |
GALGAL | Serba tergesa-gesa dan kasar (tentang perbuatan, tingkah laku, pekerjaan, dan sebagainya); mudah marah (6) |
GALIAN | Hasil menggali (6) |
GALIAS | Kapal perang kuno berukuran agak besar, tidak bermesin, terbuat dari kayu, bergeladak satu dan bertiang tiga, digerakkan dengan layar dan dayung; galyas (6) |
GALIGO | Geliga (Biologi) (6) |
GALING | Diulang: tumbuhan yang memanjat, panjang hingga 10 m, cairan batang dan daunnya digunakan sebagai obat untuk sakit demam tinggi; lakum; kepialu (Vitis trifolia) (6) |
GALIOT | Kapal layar niaga zaman kompeni (6) |
GALIUM | Logam berbentuk kristal putih kebiru-biruan atau keabu-abuan; unsur kimia logam dengan nomor atom 31, berlambang Ga, bobot atom 69,72 u (6) |
GALOBA | Tumbuhan berbatang kecil, tidak berkayu, hanya berpelepah, biasanya tumbuh di hutan (Hornstedtia alliacea) (6) |
GALYAS | Kapal perang kuno berukuran agak besar, tidak bermesin, terbuat dari kayu, bergeladak satu dan bertiang tiga, digerakkan dengan layar dan dayung; galias (6) |
GAMANG | Merasa takut (ngeri serta khawatir) ketika melihat ke bawah dan sebagainya (6) |
GAMBAR | Tiruan barang (orang, binatang, tumbuhan, dan sebagainya) yang dibuat dengan coretan pensil dan sebagainya pada kertas dan sebagainya; lukisan (6) |
GAMBAS | Oyong (Luffa acutangula) (6) |
GAMBIA | Negara yang terletak di Afrika Barat, beribu kota Banjul; negara dengan kode mata uangnya GMD (6) |
GAMBIR | Tumbuhan membelit, berbatang keras, bertangkai pendek dengan daun berwarna hijau muda, pada ketiak daun terdapat bunga berbongkol bulat berwarna putih kecil-kecil, dipakai sebagai obat batuk dan bahan penyamak, ditanam dengan cara menyetek (Uncaria gambir); endapan rebusan daun gambir yang airnya diuapkan, dicetak bulat atau persegi, dipakai sebagai campuran makan sirih (6) |
GAMBIT | Mengorbankan satu atau lebih pion sebagai bagian dari strategi untuk mendapatkan keuntungan dalam gerakan selanjutnya (Olahraga) (6) |
GAMBUH | Tembang macapat yang bentuknya ditentukan oleh jumlah baris pada bait, yaitu 5 baris, jumlah suku kata pada tiap baris, dari baris pertama 7, 10, 12, 8, 8, dan vokal akhir pada tiap baris, dari baris pertama, u, u, i, u, o; drama tari Bali tertua yang menjadi sumber bentuk tari Bali yang lain, gerak tariannya lebih tenang jika dibandingkan dengan tarian Bali lain; tarian ritual, baik bertopeng atau tidak bertopeng pada upacara pembukaan pertunjukan wayang topeng atau ludruk (Madura); kesenian tradisional lama yang pernah ada di Banyuwangi, semacam kesenian langendrian (Using); penari gambuh (Using); penutup kepala dari kulit sapi atau kerbau yang dikenakan dalam pertunjukan tari atau sandiwara (Sunda) (6) |
GAMBUK | Pohon besar dan rimbun (Alas) (6) |
GAMBUS | Alat musik petik mirip kecapi (mandolin) berasal dari Arab, biasanya diiringi gendang (Musik); orkes dengan gambus sebagai alat musik utamanya (Musik) (6) |
GAMBUT | Tanah lunak dan basah, terdiri atas lumut dan bahan tanaman lain yang membusuk (biasanya terbentuk di daerah rawa atau di danau yang dangkal); batu bara sangat muda yang berasal dari tumpukan tumbuhan dengan kadar air hingga 90% dan berwarna cokelat terang sampai cokelat muda; gambut rawa (6) |
GAMPAR | Memukul (menampar) secara keras dengan telapak tangan terbuka; tampar (6) |
GAMPET | Menjepit sesuatu dengan kedua paha (Aceh) (6) |
GAMUTU | Perangkap ikan yang berupa anyaman yang terbuat dari serabut pelepah pohon enau; serat aren (Melayu Ambon) (6) |
GANACE | Krim yang dibuat dari lelehan cokelat yang dicampur dengan krim dan mentega, digunakan sebagai pengisi atau penyalut kue (Tata Boga) (6) |
GANDAL | Halang; rintang (6) |
GANDAR | Tongkat untuk memikul; pikulan; sumbu; poros; tangan (lengan) neraca (timbangan dan sebagainya); tongkat atau batang kayu untuk penggesek rebab (Sunda); kendara (6) |
GANDEK | Pembantu atau pengiring di perjalanan (Sunda) (6) |
GANDEM | Sangat memuaskan (tentang makanan dan sebagainya) (6) |
GANDES | Anggun; luwes (6) |
GANDIA | Kota di Spanyol (6) |
GANDIK | Perhiasan emas pada dahi pengantin perempuan; perhiasan pada keris sebelah atas; batu giling; bagian paha belakang sapi, biasanya dimasak untuk dendeng balado atau abon sapi (Tata Boga) (6) |
GANDIL | Cabang kayu yang tidak berkembang lebih lanjut, tetapi berkembang menjadi duri-duri kasar dan kaku (Botani) (6) |
GANDIN | Palu besar yang dibuat dari kayu (6) |
GANDOK | Bangunan (tempat tinggal) yang menempel di samping kiri atau kanan rumah utama (Jawa); teras depan (Jawa) (6) |
GANDOS | Penganan dibuat dari tepung beras, kelapa, dan garam, kemudian digoreng; bakal benih pada buah yang akan tumbuh menjadi tunas (kelapa dan sebagainya) (Jawa) (6) |
GANDOT | Tarian laki-laki dan perempuan yang erotis seperti ronggeng (Banjar) (6) |
GANDUH | Tokok; imbuh (tambahan sedikit dalam bertukar barang dan sebagainya) (6) |
GANDUL | Benda yang berfungsi sebagai pemberat; bandul (6) |
GANDUM | Tanaman seperti padi yang hidup di daerah beriklim subtropis yang menghasilkan terigu (Triticum sativum); terigu (untuk membuat roti dan sebagainya) (6) |
GANEFO | Pesta olahraga negara-negara berkembang, didirikan oleh Bung Karno pada akhir tahun 1962 sebagai tandingan Olimpiade, dari Games of the New Emerging Forces (akronim/Inggris) (6) |
GANGAN | Makanan khas dari Belitung berupa masakan berkuah, berbahan dasar ikap kakap merah atau tenggiri, berkuah santan kuning, biasanya dimasukkan juga potongan nanas (6) |
GANGGA | Sungai besar yang berhulu di Pegunungan Himalaya, melintasi bagian utara dan tengah negara India, dan berhilir di Teluk Benggala di negara Bangladesh; ayam yang berbulu keriting (Tolaki) (6) |
GANGGU | Goda; usik (6) |
GANGOH | Kota di India (6) |
GANGSA | Logam perunggu (untuk membuat gamelan, genta, dan sebagainya); kangsa; angsa batu (Sulidae) (6) |
GANGSI | Harum-haruman; wewangian (6) |
GANJAK | Mengingsut; menggeser sedikit (6) |
GANJAL | Benda yang disisipkan sebagai tumpuan (supaya tegak kukuh atau tidak timpang); benda yang ditaruh sebagai penghalang (penahan) supaya tidak bergerak turun; papan, balok, tikar, dan bahan lain yang digunakan untuk melindungi muatan di dalam palka agar muatan tidak bergeser akibat cuaca buruk (Pelayaran) (6) |
GANJAR | Beri hadiah; imbal (6) |
GANJAT | Terentang tegang-tegang (tentang urat-urat, benang tenun, kulit, dan sebagainya) (6) |
GANJEN | Lincah dan genit (terutama tentang perempuan) (Melayu Jakarta) (6) |
GANJIL | Gasal; tidak genap; lain daripada yang lain; tidak sebagaimana biasa; aneh; ajaib (6) |
GANJOR | Balok (kayu) berpalang untuk gantungan gong (Using) (6) |
GANJUR | Tombak; tarik; hela; sentak (Minangkabau) (6) |
GANNAN | Kota di Cina (6) |
GANOID | Rata dan berkilat (misalnya sisik ikan) mirip email (Zoologi) (6) |
GANSAI | Senjata tajam berupa tombak dengan kaitan pada bagian ujung (6) |
GANTAK | Jenis jangkrik bertubuh kecil, berwarna cokelat keputihan (Madura) (6) |
GANTAL | Gulungan daun sirih yang dipakai untuk sesaji dan sebagainya (Jawa) (6) |
GANTAR | Galah (Sunda) (6) |
GANTEL | Sangkut; cantel (6) |
GANTIH | Menggantih; memintal benang (dengan rahat); mengantih (6) |
GANTIP | Karung kecil bervolume sekitar empat gantang beras, digunakan sebagai wadah persembahan untuk raja (Batak) (6) |
GANTOL | Kait; mencuri arus listrik (kiasan) (6) |
GANYAH | Gosok (6) |
GANYAR | Tidak dapat lunak meskipun direbus (tentang kentang, ubi, dan sebagainya); keras; basau; ganyut (6) |
GANYUT | Tidak dapat lunak meskipun direbus (tentang kentang, ubi, dan sebagainya); keras; basau; ganyar (6) |
GAOGOU | Kota di Cina (6) |
GAOYOU | Kota di Cina (6) |
GAPBAR | Kain tenunan dengan dasar putih dan pinggir berwarna merah (Batak) (6) |
GAPLEK | Ubi kayu (singkong) yang telah dikupas dan dikeringkan (dijemur); truk angkutan barang (Jawa) (6) |
GAPLOK | Menggaplok; memukul dengan telapak tangan (pada pipi); menampar (Melayu Jakarta) (6) |
GAPMMI | Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (singkatan) (6) |
GAPTEK | Gagap teknologi (akronim) (6) |
GAPURA | Pintu besar untuk masuk pekarangan rumah (taman, dan sebagainya); pintu gerbang (6) |
GARADE | Motif berbentuk lingkaran-lingkarang pada tiang rumah adat Modole, Halmahera Utara (6) |
GARAGE | Kandang mobil; garasi (Inggris) (6) |
GARAGU | Anak udang (Madura) (6) |
GARANG | Pemarah lagi bengis; galak; ganas; kuat (hebat, gemar) sekali (Minangkabau); terik (tentang panas matahari) (Minangkabau); panggang; bagian dapur tempat mencuci beras, piring, dan peralatan dapur yang lain (Melayu Jambi) (6) |
GARASI | Rumah-rumahan atau bagian rumah tempat menyimpan (menaruh) mobil dan sebagainya; kandang mobil (6) |
GARBIS | Jenis melon, bentuknya bundar, besar, ringan, berwarna kuning, sangat lunak (6) |
GARCIA | Kota di Meksiko (6) |
GARCIP | Mudah menyala (tentang korek api) (Batak) (6) |
GARDAH | Kesenian tradisional suku Abung berupa pembacaan syair yang diiringi musik rebana (6) |
GARDAN | Bagian atau komponen mobil yang berfungsi memindahkan tenaga motor ke roda lewat persneling (6) |
GARDEZ | Kota di Afganistan (6) |
GARDON | Alat yang terbuat dari kayu atau besi, berbentuk bulat panjang, terdapat pegangan untuk memutar, digunakan untuk menggulung tambang kapal (Jawa) (6) |
GARENG | Anak tertua Semar dalam cerita pewayangan (6) |
GARIDA | Centil (sebutan yang biasa diberikan kepada perempuan nakal) (Melayu Manado); mata yang sangat kontras antara bagian bola mata yang hitam dan putihnya (tentang perempuan) (Melayu Ambon) (6) |
GARING | Ikan air tawar yang termasuk golongan Cyprinid, panjang mencapai 100 cm, hidup di dasar perairan tropis, tersebar di perairan Sungai Chao Phraya dan Sungai Mekong, Semenanjung Malaysia, Sumatra, Jawa, dan Kalimantan (Tor tambroides); keras dan kering (seperti biskuit); kering; keranjang terbuat dari rotan (6) |
GARISH | Garis observasi spektrum sinar matahari merah yang mempunyai panjang gelombang 6563 Angstrom (Kedirgantaraan) (6) |
GARMEN | Pakaian jadi (6) |
GARNET | Akik (batu mulia) merah tua yang termasuk kelompok mineral silika (Mineralogi) (6) |
GARNIS | Penghias hidangan (6) |
GARONG | Perampok; kawanan pencuri (penyamun dan sebagainya) (6) |
GAROUA | Kota di Kamerun (6) |
GARUDA | Burung lambang negara kita (6) |
GARUNG | Tangisan keras-keras (karena kesakitan); raungan (Minangkabau); deru (tentang topan) (Minangkabau); selokan yang sudah kering atau tidak dipakai lagi (Jawa); seniman tradisional yang belajar secara autodidak (Sunda) (6) |
GARURU | Serok sampah yang dibuat dari pelepah sagu (Melayu Ambon); wadah yang terbuat dari pelepah pinang, digunakan sebagai tempat tuak (Melayu Ambon) (6) |
GASAIR | Gas yang keluar (menguap) dari air (rawa dan sebagainya) (6) |
GASANG | Sangat suka bersetubuh (6) |
GASGAS | Ladang atau kebun yang sudah ditinggalkan dan menjadi hutan kembali (Batak) (6) |
GASHUA | Kota di Nigeria (6) |
GASING | Mainan terbuat dari kayu dan sebagainya yang diberi pasak (paku atau kayu) yang dapat dipusingkan dengan tali (6) |
GASKET | Suku cadang (onderdil) mobil untuk mencegah kebocoran-kebocoran (6) |
GASRAT | Tugas darat (akronim) (6) |
GASROK | Alat pertanian berupa papan kayu berduri besi untuk menyiangi sawah (Sunda) (6) |
GASTER | Lambung (Kedokteran dan Fisiologi) (6) |
GATANG | Pemberian atau hadiah berupa kain dari pihak keluarga yang meninggal (Minangkabau) (6) |
GATENG | Sidat; kepala zakar (Madura) (6) |
GATING | Ukuran isi yang sama dengan seratus liter (Gayo) (6) |
GATRIK | Permainan anak-anak (laki-laki) dengan menggunakan bilah (6) |
GAWANG | Dua tiang yang dihubungkan dengan kayu palang pada bagian ujung atas; dua tiang yang berpalang sebagai tempat sasaran memasukkan bola (dalam permainan sepak bola dan sebagainya) (Olahraga) (6) |
GAYANG | Terhuyung-huyung atau tidak tegak berdiri karena mabuk (pusing kepala, pening, dan sebagainya); pohon yang tingginya bisa 35–40 meter, berasal dari Papua, buahnya mirip buah kakao, berbuah sepanjang tahun, kandungan vitamin C-nya tinggi (Inocarpus fagifer) (6) |
GAYENG | Menyenangkan; menggembirakan (Jawa) (6) |
GAYUNG | Tempurung dan sebagainya yang diberi tangkai untuk mengambil air; sibur (6) |
GAZEBO | Bangunan kecil yang dirancang khusus, biasanya dibangun di lokasi yang memiliki pemandangan yang indah (6) |
GDANSK | Kota di Polandia (6) |
GDYNIA | Kota di Polandia (6) |
GEBANG | Jenis palem, tinggi mencapai 20 m, hati batangnya digunakan sebagai makanan babi, daunnya dibuat tikar; ibus; lontar hutan (Corypha gebanya) atau (Corypha utan) (6) |
GEBENG | Bilik kecil (tentang perahu); besar; lebar (tentang dayung) (Pelayaran); bagian yang gepeng dari dayung yang dikayuhkan ke air; daun dayung (Pelayaran) (6) |
GEBLAG | Hari meninggalnya seseorang (Jawa) (6) |
GEBLAK | Telentang (6) |
GEBLEK | Penganan goreng, dibuat dari adonan pati ubi kayu, dibentuk seperti cincin berangkai (Jawa); bodoh sekali; bebal (6) |
GEBLIK | Anyaman rotan berbentuk seperti raket untuk memukul-mukul kasur yang dijemur (Madura) (6) |
GEBLOG | Penganan yang terbuat dari nasi yang dikukus, diratakan di panci dan ditumbuk, kemudian dibentuk kotak dan diiris-iris, tekstur dan rasanya mirip ketupat, biasanya dimakan dengan pecel bumbu kacang (Jawa) (6) |
GEBLOK | Gulungan cita dan sebagainya, panjangnya 28–30 yard; geblokan (6) |
GEBRAK | Pukul; gebot; gecek; gebuk (6) |
GEBUNG | Berkas; ikatan (Jawa) (6) |
GEBYAR | Gemerlap (6) |
GEBYOK | Penyekat ruangan terbuat dari kayu (dalam rumah adat Kudus) (Jawa); pintu rumah yang tersusun dari beberapa daun pintu yang berderet panjang (Jawa) (6) |
GEBYUR | Siram; guyur (6) |
GEDEAN | Lebih gede (Melayu Jakarta); berstatus sosial tinggi dalam masyarakat (Melayu Jakarta) (6) |
GEDENG | Ikatan padi dan sebagainya yang terdiri atas dua belah, beratnya lebih kurang 10 kati (Jawa) (6) |
GEDONG | Gedung (Melayu Jakarta); bangunan gaya Bali berbentuk mengecil ke atas, beratap alang-alang atau ijuk (Bali) (6) |
GEDUNG | Bangunan tembok dan sebagainya yang berukuran besar sebagai tempat kegiatan, seperti perkantoran, pertemuan, perniagaan, pertunjukan, olahraga, dan sebagainya; rumah tembok yang berukuran besar (6) |
GEGALA | Gala; gala-gala; residu berat yang hampir-hampir padat, yang tersisa setelah penyulingan ter arang batu atau terpentin (6) |
GEGANA | Udara; awan; yang menimbulkan suara keras atau ledakan (halilintar, dinamit, granat, dan sebagainya) (6) |
GEGARA | Gara-gara (6) |
GEGELO | Mandi tanpa basahan (Komering) (6) |
GEGELU | Tanah yang dipadatkan dan dibentuk bulat-bulat untuk mengganjal mayat dalam kuburan (Sunda) (6) |
GEIGER | Alat untuk memeriksa ada tidaknya sinar radioaktif (6) |
GEISER | Mata air panas yang mengeluarkan uap air atau gas yang disemburkan ke udara (6) |
GEJALA | Perihal (keadaan, peristiwa, dan sebagainya) yang tidak biasa dan patut diperhatikan; keadaan yang menjadi tanda-tanda akan timbulnya (terjadinya, berjangkitnya) sesuatu (6) |
GEJUJU | Menggejuju; bergumpal-gumpal membubung tinggi (tentang awan, asap) (6) |
GELAMA | Ikan laut berbentuk memanjang, berwarna cokelat, panjang mencapai 160 cm, hidup di dasar perairan tropis, tersebar di perairan Pakistan dan sepanjang Pantai India dan Srilangka sampai Semenanjung Malaya, Sumatra, Kalimantan, dan Vietnam (seperti jenis - batu, - bongkok, - hitam, - panjang, dan sebagainya) (Otolithoides biauritus) (6) |
GELANA | Sibuk dan gelisah (Gayo) (6) |
GELANG | Tumbuhan menjalar, batangnya berair, daunnya kecil berwarna hijau kecokelatan, biasa dimakan sebagai lalap; kerokot (Portulaca oleracea); barang yang berbentuk lingkaran atau cincin besar; perhiasan (dari emas, perak, dan sebagainya) berbentuk lingkaran yang dipakai di lengan atau di kaki; sisa cadar dalam yang melingkari tangkai cendawan tertentu, tudungnya mekar (Biologi); benda yang dipakai untuk menentukan sah atau tidaknya suatu stik pemain (tentang hoki) (Olahraga); ikan laut (banyak macamnya) (6) |
GELATO | Sajian dingin dari Italia terbuat dari susu, krim, dan gula yang disajikan dalam suhu ideal tiga derajat dan memiliki tekstur lebih padat daripada es krim (Tata Boga) (6) |
GELECA | Tilam yang tipis; rami; kue; penganan (6) |
GELEMA | Dahak yang kental (6) |
GELENG | Gerak ke kiri kanan (tentang kepala) (6) |
GELETA | Kendi atau buyung berleher panjang (6) |
GELIAT | Geliang; menggeliat; meregang-regang serta menarik-narik tangan dan badan (seperti setelah bangun dari tidur); memulas (memiuh) barang yang kaku; meregang (tentang papan kayu dan sebagainya) (6) |
GELIGA | Sisa metabolisme makanan yang membatu di usus binatang, berkhasiat menyembuhkan berbagai penyakit; guliga (Biologi) (6) |
GELIGI | Menggeligi; menggigil; gemeletuk (6) |
GELITA | Gelap (6) |
GELOMO | Ikan laut atau payau, berwarna perak kehitaman, panjang mencapai 40 cm, hidup di dasar perairan tropis dengan kedalaman 40 m, tersebar di perairan Pakistan sampai Kepulauan Andaman (Johnius dussumieri) (6) |
GELORA | Gerakan gelombang yang hebat seperti dikarau; gejolak (6) |
GELOSO | Menggeloso; menggelepar-gelepar di lantai karena kesakitan dan sebagainya (6) |
GELUGA | Pohon kecil, tinggi 8 m, bijinya menghasilkan zat pewarna yang warnanya merah jingga; pacar keling; kesumba; gelinggam (Bisea orellana) (6) |
GELUGU | Batang pohon kelapa yang sudah ditebang (6) |
GELUNG | Lingkar atau gulung (tali, rotan, ular); keluk (setengah bulatan); sanggul perempuan yang dilingkarkan di kepala bagian belakang; konde; lekuk-lekuk permukaan otak; girus (Kedokteran dan Fisiologi); mahkota (hiasan kepala) yang dikenakan penari (Bali) (6) |
GEMANG | Besar (tentang barang yang bulat torak seperti batang kayu) (6) |
GEMBAK | Rambut anak-anak yang dibiarkan tidak dipotong (sampai saat dikhitankan) pada ubun-ubunnya; gombak; ombak (pada rambut); rambut pada dahi kuda (6) |
GEMBEL | Melarat; miskin sekali (6) |
GEMBES | Tempat minum berbentuk botol bertutup, terdapat tali panjang untuk mencangklong, terbuat dari bahan plastik, biasanya untuk bekal anak sekolah (Jawa); wadah cairan (minyak atau air) serupa jeriken berukuran sedang, terbuat dari bahan plastik bertutup dan terdapat pegangan tangan (Jawa) (6) |
GEMBIL | Tembem (pipi) (Jawa) (6) |
GEMBOK | Induk kunci (6) |
GEMBOL | Bonggol (pada pipi); kutil (pada tumbuhan dan sebagainya); menggembol; membawa barang di dalam saku (baju, kain, dan sebagainya) (6) |
GEMBOR | Cerek besar, ujung pancurannya bertutup corong yang diberi lubang-lubang kecil, dipakai untuk menyiram tanaman; pohon yang kayunya dapat dipakai sebagai bahan bangunan atau industri (di Kupang); kayu gembor (6) |
GEMBOS | Kempis (6) |
GEMBUL | Selalu tidak merasa kenyang; banyak makan; gemuk (6) |
GEMBUR | Berderai-derai tidak keras dan tidak padat (tentang tanah); lunak dan lembik (tidak padat) (6) |
GEMBUS | Ampas tahu atau kelapa yang disiapkan sebagai bahan salah satu jenis tempe (6) |
GEMBUT | Lunak dan lembek (6) |
GEMENA | Kota di Republik Kongo (6) |
GEMGAM | Pisau kecil bersarung, digunakan sebagai simbol penghentian permusuhan, diserahkan oleh pihak yang berselisih kepada penengah atau juru pisah (Batak) (6) |
GEMIAT | Gelap gulita (Melayu Belitung) (6) |
GEMING | Bergeming; tidak bergerak sedikit juga; diam saja (6) |
GEMINI | Rasi bintang di belahan langit utara khatulistiwa (tampak pada malam hari antara bulan Januari–Mei) (Astronomi); zodiak ke-3 yang digambarkan dengan orang kembar sebagai lambang bagi orang yang lahir antara tanggal 21 Mei dan 21 Juni; Mintuna; Jauza (Astrologi) (6) |
GEMLIK | Kota di Turki (6) |
GEMPAL | Padat berisi; sintal (6) |
GEMPAR | Geger atau ramai sekali (karena ada kabar buruk, kerusuhan, hal yang ajaib, keributan); seru; hebat; ikan laut, berbentuk pipih, berwarna keperakan, panjang mencapai 14 cm, hidup di dasar perairan tropis dengan kedalaman sampai 40 m, tersebar di perairan Teluk Aden, sepanjang Pantai India dan Srilangka, Pakistan, bagian timur sampai Filipina (Leiognathus daura) (6) |
GEMPER | Gempar (6) |
GEMPIL | Cuil sedikit pada bagian pinggir atau tepinya (6) |
GEMPOL | Pohon yang tingginya mencapai 35 m dengan diameter 0,5 m, kayunya terutama digunakan untuk membuat tangkai pisau dan sebagainya, jarang digunakan dalam pembuatan rumah dan mudah terkena rayap, buahnya dimakan setelah dimasak lebih dahulu, dalam keadaan mentah rasanya pahit (Sarcocephalus cordatus); penganan berbahan utama tepung beras yang dibulatkan dan direbus serta disajikan dengan santan (Jawa) (6) |
GEMPOR | Timpang; pincang; hampir tidak dapat berjalan karena sebelah kakinya sakit (6) |
GEMPUR | Menggempur; merusakkan dan menghancurkan; menyerang dan membinasakan (musuh dan sebagainya) (6) |
GEMUTU | Ikan laut yang panjangnya mencapai 10 cm, hidup di terumbu karang perairan tropis dengan kedalaman 2–36 m, tersebar di perairan Laut Merah dan Afrika Timur sampai Samoa dan Tonga, bagian utara sampai Kepulauan Ryukyu, bagian Selatan sampai Kaledonia Baru Selatan (Chromis ternatensis) (6) |
GENANG | Menggenang; mengumpul karena tidak mengalir (tentang air); bergenang; terhenti mengalir (tentang air); berlinang-linang di mata (tentang air mata); tertutup atau terendam air (yang tidak mengalir) (6) |
GENCAR | Terus-menerus tidak terputus-putus (tentang tembakan dan sebagainya); cepat sekali (6) |
GENCAT | Bencat; terhenti; terbantut (tentang pekerjaan dan sebagainya) (6) |
GENCEL | Sisa; peninggalan (Jawa) (6) |
GENCET | Impit; tindih; tekan (6) |
GENDAK | Perempuan yang disukai (diajak berzina); perempuan simpanan (6) |
GENDAM | Mantra atau guna-guna untuk menguasai dan mengendalikan kesadaran orang lain; pohon jati yang digunakan sebagai tempat bersarangnya burung-burung kecil, biasanya dipakai sebagai bahan membuat kandang ternak (Jawa) (6) |
GENDAR | Penganan yang dibuat dari nasi yang dibentuk lempeng (seperti kerupuk) dikeringkan lalu digoreng; nasi padat (Tata Boga/Jawa) (6) |
GENDER | Jenis kelamin; gamelan Jawa yang dibuat dari bilah-bilah logam berjumlah empat belas buah dengan penggema dari bambu (Musik) (6) |
GENDIR | Jahitan pada kasur agar kapuknya tetap terbagi rata (Madura) (6) |
GENDIS | Gula (Jawa) (6) |
GENDON | Bernga besar (ulat putih pada rotan); larva kumbang yang ada di dalam tanah (Jawa) (6) |
GENDUK | Kata sapaan kepada anak perempuan (6) |
GENDUT | Besar dan seakan-akan bergantung (tentang perut); bunting; banyak mendapat keuntungan (kiasan) (6) |
GENENG | Manja; gagah (elok dan sebagainya) (Minangkabau) (6) |
GENEVE | Kota di Swiss (6) |
GENGGE | Gelang kaki (Sunda) (6) |
GENGON | Berjalan tertatih-tatih karena membawa barang yang berat (Gayo) (6) |
GENGSI | Sanak keluarga (orang-orang yang masih ada hubungan keturunan); asal turunan; kehormatan dan pengaruh; harga diri; martabat (6) |
GENIAL | Luar biasa (tentang kecerdasan berpikir); hebat (6) |
GENITU | Pohon asli Jember, buahnya mirip jambu biji, jika matang daging buah lunak, rasa buah tidak terlalu manis, bergetah, dan berlendir; canitu (Chrysophyllum cainito) (6) |
GENIUS | Berkemampuan (berbakat) luar biasa dalam berpikir dan mencipta (6) |
GENJAH | Lekas berbuah (tentang padi, kelapa, dan sebagainya) (6) |
GENJER | Eceng (Limnocharis flava) (6) |
GENJIK | Anak babi (6) |
GENJOT | Kayuh (6) |
GENJUR | Kaku (tentang rambut); keras sekali (tentang tabiat) (6) |
GENPUL | Kemungkinan keseluruhan genotipe dalam populasi antarsilang; semua gen yang dipunyai populasi dalam suatu jenis pada suatu saat; jumlah informasi genetik dari semua individu dalam satu populasi yang secara tetap diturunkan kepada generasi berikutnya (6) |
GENSET | Mesin pembangkit listrik yang menggunakan bahan bakar solar (6) |
GENTAR | Gerakan berulang-ulang yang cepat sekali (seperti kawat kecapi yang dipetik); getar; geletar; takut (kiasan) (6) |
GENTAS | Terpetik dengan kuku (tentang tangkai bunga dan sebagainya); habis; putus; berakhir (6) |
GENTAT | Lekuk atau bengkok ke dalam (6) |
GENTEL | Butir (bulatan seperti pil); gelintir (6) |
GENTOO | Salah satu jenis penguin (6) |
GENTUR | Tekun dan dengan sepenuh hati (tentang bertapa dan sebagainya) (Jawa) (6) |
GENYOT | Tidak sejalan (tentang garis dan sebagainya); erot (6) |
GEOFON | Detektor yang diletakkan atau ditancapkan di atas tanah dalam pekerjaan seismik untuk menerima getaran pada titik bumi yang ditentukan (6) |
GEOLOG | Geologiwan; ahli geologi (6) |
GEPENG | Pipih (6) |
GEPLAK | Penganan yang dibuat dari adonan kelapa parut dicampur gula dan vanili, ada yang dicampuri durian, sirsak, atau nangka (6) |
GEPRAK | Tiruan bunyi galah dipukulkan ke kelompok dahan dan daun dengan keras (6) |
GERADI | Pagar besi; para-para cerocok (6) |
GERAMA | Penyembuhan penyakit tanpa menggunakan obat, tetapi dengan tindakan tertentu (misalnya menyembuhkan mata kelilipan dengan cara menggaruk-garuk kepala sambil meludah) (Batak) (6) |
GERANG | Bubuk hitam dari arang tempurung dan sebagainya dicampuri minyak untuk menghitamkan gigi (6) |
GERAPU | Bergerapu; berasa kasap (tentang rabaan) seperti kulit katak puru (6) |
GERBAK | Menggerbak; menjadi semerbak (6) |
GERBIL | Paku besar berbentuk persegi, biasanya digunakan untuk memaku kayu-kayu besar (Using) (6) |
GERBUS | Menggerbus; menguliti (biji kopi) (6) |
GERCEP | Gerak cepat (akronim) (6) |
GERDAN | Gardan (6) |
GERDEK | Alat musik tiup dari Kalimantan, terbuat dari tempurung (6) |
GERDUM | Tiruan bunyi benda berat yang jatuh (6) |
GERDUT | Murung (tentang unggas), ditandai dengan bulu yang mengembang dan jalan yang tidak lincah (Gayo) (6) |
GEREGE | Kutu jantan (Batak) (6) |
GEREJA | Tempat ibadah umat Kristen, gedung (rumah) tempat berdoa dan melakukan upacara agama Kristen; badan (organisasi) umat Kristen yang sama kepercayaan, ajaran, dan tata cara ibadahnya (6) |
GEREPE | Raba-raba di tempat gelap (6) |
GERIAK | Kerumun (6) |
GERIAP | Sipit; merinding (6) |
GERIGI | Gigi-gigi tajam pada tepi (gergaji, piringan sepeda) (6) |
GERING | Sakit (6) |
GERLAP | Kerlap; kilat; kilau (6) |
GERLIP | Kerlip (6) |
GERMUT | Mengeriap (6) |
GEROAK | Berlubang besar (Melayu Jakarta) (6) |
GERONG | Lubang (rongga) di dalam tanah (Melayu Jakarta) (6) |
GERPOL | Gerakan politik (akronim) (6) |
GERPUH | Ikan yang hidup di ekosistem perairan laut, payau, dan tawar, panjang mencapai 100 cm, sisiknya lebih kasar daripada ikan bandeng, sirip punggung pendek, tersebar di perairan pantai seluruh dunia; balana; jumpul; loban; belanak (Mugil cephalus) (6) |
GERSIK | Pasir kasar (6) |
GERTAK | Suara keras (entakan kaki, ancaman, dan sebagainya) untuk menakut-nakuti (6) |
GERTIK | Tiruan bunyi “kertak”, tetapi lebih halus (6) |
GERUAH | Berusaha dengan susah payah; berusaha dengan sisa tenaga yang ada (untuk keluar dari bencana) (Batak) (6) |
GERUIT | Cacing kecil-kecil di dalam perut yang sering keluar menempel di dubur; cacing keremi; keruit (6) |
GERUNG | Raung; tangis keras; geru (Minangkabau); ibu kota Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (6) |
GERUTU | Perkataan yang diucapkan dengan cara bergumam terus-menerus karena rasa mendongkol atau tidak puas dengan keadaan atau peristiwa yang dialaminya; kesat; tidak licin; sangat kasap (berkerut-kerut dan sebagainya) (6) |
GESAAN | Perkataan, usaha, dan sebagainya untuk menggesa; desakan (6) |
GESANG | Pencipta lagu ”Bengawan Solo” (6) |
GESPER | Gelangan besi dan sebagainya yang berlidah untuk menghubungkan (mengikatkan) ujung ikat pinggang dan sebagainya (6) |
GESTUR | Gerak anggota tubuh aktor (Kesenian) (6) |
GETAFE | Kota di Spanyol (6) |
GETANG | Penutup yang tipis (dari kulit, kertas) yang dibentangkan; terna, daunnya dapat disayur; jotong (Spilanthes acmella) (6) |
GEWANG | Tanaman mirip lontar tetapi lebih tinggi dan batangnya lebih besar, daunnya lebih berkembang dan ujungnya panjang mencuat seperti tombak (Corypha umbraculifera) (6) |
GEWENG | Melempar dengan memutarkan badan (Alas) (6) |
GHATAL | Kota di India (6) |
GHAZNI | Kota di Afganistan (6) |
GHETTO | Bagian kota yang didiami oleh golongan minoritas, terutama karena berbagai tekanan, seperti tekanan sosial dan ekonomi (ungkapan/Italia) (6) |
GHOTKI | Kota di Pakistan (6) |
GIBANG | Menggibang; menghalangi jalan orang (6) |
GIBLET | Organ tubuh unggas yang dapat dimakan (seperti jantung dan rempela) (Peternakan) (6) |
GIBSIT | Mineral yang umumnya berbentuk pipih, terbentuk dalam tanah yang telah mengalami pelapukan tinggi dan dalam laterit (Kimia) (6) |
GIBTAH | Keinginan terhadap suatu benda seperti yang dimiliki orang lain tanpa rasa dengki terhadap orang yang memilikinya (Arab) (6) |
GIBUNG | Makan bersama (dari satu wadah) (Bali) (6) |
GIGAKU | Drama tari profesional dari Korea yang didatangkan ke Jepang pada tahun 612 M (Kesenian) (6) |
GIGOLO | Laki-laki bayaran yang dipelihara seorang wanita sebagai kekasih; laki-laki sewaan yang pekerjaannya menjadi pasangan berdansa (6) |
GILGAI | Timbulan renik tanah yang dihasilkan dari pengembangan dan pengerutan yang menyertai perubahan lengas, banyak dijumpai pada tanah yang banyak mengandung lempung (Ilmu Tanah) (6) |
GILIAN | Gelitikan (6) |
GILING | Lumatkan dengan batu; hancurkan (6) |
GILROY | Kota di Amerika Serikat (6) |
GIMBAL | Lebat dan tidak teratur (karena tidak disisir); udang di goreng dengan tepung; bagian atap rumah yang menjorok ke luar bangunan, berfungsi sebagai pelindung dinding luar rumah agar tidak terkena air hujan (Jawa) (6) |
GIMONG | Ginjal ayam atau bebek (Gayo) (6) |
GIMPAL | Aguk atau hiasan pada kalung (untuk anak-anak atau pengantin perempuan) (6) |
GINANG | Diulang: penganan yang dibuat dari beras ketan yang ditanak, berbentuk lempeng bulat, dikeringkan, kemudian digoreng; rengginang (6) |
GINDUL | Pembacaan syair yang iramanya kacau karena jumlah suku kata pada sebuah larik kurang atau lebih daripada patokan yang ditentukan (Madura) (6) |
GINGOR | Menggoyangkan atau mengguncangkan pohon, biasanya dilakukan untuk merontokkan buah (Melayu Belitung) (6) |
GINJAL | Sepasang organ tubuh (berbentuk seperti biji kacang merah, terletak di dekat tulang belakang), berfungsi mengeluarkan atau memisahkan produk buangan metabolisme dari darah; buah pinggang (6) |
GINOTI | Batang kayu yang terapung dan hanyut di laut atau sungai (6) |
GINTIR | Pilin (6) |
GINYOL | Tempat menggantung gambar latar, lampu, dan peralatan lainnya di area pertunjukan (Kesenian) (6) |
GIPSAN | Kutan yang tersusun dari gipsum (Ilmu Tanah) (6) |
GIPSUM | Mineral yang tidak larut dalam air, umumnya berwarna putih, keras seperti kapur yang ditemukan secara alamiah, digunakan untuk membuat plafon, dinding, partisi, patung, dan sebagainya (6) |
GIRANG | Riang; gembira (6) |
GIRING | Halau ke suatu tempat; bawa lari bola dengan kaki; jinak dan dapat pulang masuk kandang sendiri (tentang merpati); diulang: tumbuhan yang digunakan sebagai pupuk hijau (Crotalaria); genta kecil (untuk perhiasan gelang kaki, pakaian, dan sebagainya); kelinting; bel (pada sepeda dan sebagainya) (6) |
GIRONA | Kota di Spanyol (6) |
GITAAN | Tanaman yang tumbuh merambat pada pohon besar bertajuk lebar di hutan Kalimantan, kulit buah berwarna kuning atau hijau, rasa buah mirip campuran manggis dan sirsak, termasuk famili Apocynaceae (Apocynaceae) atau (Willughbeia sp.) (6) |
GITING | Keadaan nyaman (yang sebetulnya semu) bagi pemakai narkoba (6) |
GIWANG | Subang (6) |
GJILAN | Kota di Kosovo (6) |
GLAMOR | Tampak mewah, sangat memikat, dan modis (6) |
GLASIN | Kertas bening, rapat, ringan, yang dibuat dari pulp kimia yang sangat murni dan diolah dengan tingkat penggilingan yang tinggi (Kimia) (6) |
GLASIR | Lapisan keras yang berkilap pada porselen atau keramik; lapisan tipis mengilap yang melapisi permukaan kue atau makanan, rasanya manis atau gurih (Tata Boga) (6) |
GLAZOV | Kota di Rusia (6) |
GLEGEK | Beserdawa (6) |
GLENIK | Berbicara pelan-pelan (tentang hal yang kecil-kecil) (Jawa); janji kosong (Jawa) (6) |
GLIDIK | Bekerja sebagai buruh, biasanya di pabrik gula atau kebun tebu (6) |
GLIKOL | Alkohol dihidroksil yang diturunkan dari etilena (6) |
GLITER | Bahan berkilap yang digunakan untuk hiasan, dapat berupa potongan kertas berbagai bentuk, serbuk, dan sebagainya (6) |
GLOBAL | Secara umum dan keseluruhan; secara bulat; secara garis besar; bersangkut paut, mengenai, meliputi seluruh dunia (6) |
GLOBUS | Kepala buah pelir (6) |
GLOGOW | Kota di Polandia (6) |
GLOMUS | Kumpulan darah yang membentuk anyaman di dalam kulit (Anatomi) (6) |
GLOSEM | Konsep dasar dalam teori glosematik (Linguistik) (6) |
GLOTAL | Bunyi yang dihasilkan oleh celah pita suara (glotis) tertutup; bunyi hamzah (Linguistik) (6) |
GLOTIS | Bagian laring (pangkal tenggorok) pada lekukan pita suara (Anatomi) (6) |
GLUKAN | Polisakarida glukosa yang dapat larut, tp tidak dapat dicerna (6) |
GLUTEN | Campuran likat, cokelat dari protein di dalam benih bijian yang tinggal setelah pencucian kanji, keluar dari tepung bijian (Biologi) (6) |
GNOMON | Bilah yang dipasang tegak lurus pada jam matahari untuk menentukan waktu berdasarkan bayangan bilah tersebut (Astronomi); bilangan yang ditambahkan pada bilangan kuadrat untuk mendapatkan bilangan kuadrat yang baru (Matematika); bentuk yang harus ditambahkan pada bentuk tertentu untuk mendapatkan bentuk yang baru (Matematika) (6) |
GOBANG | Uang tembaga yang bernilai 2,5 sen; benggol; pedang (Sunda) (6) |
GOBLOK | Bodoh sekali; tuli (Sunda) (6) |
GOCENG | Lima ribu (Cina) (6) |
GOCEPE | Perahu khas Minahasa yang bagian perut atau badannya agak gembung dan lebar (Minahasa) (6) |
GODAAN | Sesuatu yang dapat menggoda ketabahan hati; gangguan (6) |
GODHRA | Kota di India (6) |
GODONG | Bagian bawah rumah panggung yang digunakan untuk menyimpan alat-alat dan hasil pertanian dan sebagainya (6) |
GOETIT | Mineral oksida besi yang berwarna cokelat kekuningan, terbentuk hampir di setiap jenis tanah dan wilayah iklim (Ilmu Tanah) (6) |
GOGOLI | Mengencangkan simpul (Wolio) (6) |
GOGROK | Jatuh; hilang (6) |
GOHADI | Kota di India (6) |
GOHANA | Kota di India (6) |
GOHONG | Liang; lubang; gua (6) |
GOJLOK | Menggojlok; menggerakkan sesuatu dengan mengguncang-guncangkan tempatnya; mengacau perasaan orang lain dengan kata-kata kasar yang menyakitkan hati (kiasan) (6) |
GOLENG | Menggoleng; menyentuh; menyinggung (6) |
GOLKAR | Golongan Karya (akronim) (6) |
GOLONG | Alat dari besi untuk memisahkan biji kapas dari serat-seratnya (Sasak) (6) |
GOLPUT | Golongan putih (akronim) (6) |
GOMBAK | Jambul (pada ayam, burung, bunga, dan sebagainya); jambak (rambut di dahi kuda); rambut di atas dahi (yang ditinggalkan sehabis berpangkas); kuncung (6) |
GOMBAL | Kain yang sudah tua (sobek-sobek); bohong; omong kosong (6) |
GOMPAL | Rompes; sompek; rekah-rekah (tentang tembok, jalan, dan sebagainya) (6) |
GONDAL | Kota di India (6) |
GONDAR | Kota di Etiopia (6) |
GONDIA | Kota di India (6) |
GONDOK | Gemuk pendek (tentang badan, leher, barang); penyakit bengkak pada leher depan karena kelenjar yang menjadi besar; beguk; mendongkol; marah yang tertahan (6) |
GONDOL | Bawa dengan mulut (6) |
GONGGO | Laba-laba (6) |
GONGJU | Kota di Korea Selatan (6) |
GONGYO | Doa; ibadat (Agama Buddha) (6) |
GONJAK | Cemooh (6) |
GONORE | Penyakit kelamin yang mudah menular akibat peradangan yang disebabkan oleh bakteri gonokokus; penyakit kencing nanah (Gonorrhea) (6) |
GONTAI | Lambat (dari yang lain); perlahan-lahan dan agak terhuyung-huyung (karena lemah dan sebagainya); lembam (6) |
GONTOK | Bergontok; berkelahi; tinju-meninju; berselisih; bertengkar (kiasan) (6) |
GONYEH | Menggonyeh; mengunyah-ngunyah seperti orang yang tidak bergigi (6) |
GONYEL | Menggonyel; menekan-nekan atau memijit-mijit perlahan-lahan (pada orang sakit); menggonyeh; menggigit-gigit puting susu (tentang bayi) (6) |
GONYOH | Gosok (6) |
GOPHER | Semacam tikus tanah; menggali (Inggris) (6) |
GORDEN | Kain penutup jendela, pintu, dan sebagainya; tirai (6) |
GORENG | Masak dengan minyak (6) |
GORGAN | Kota di Iran (6) |
GORGET | Kain sutra krep yang ringan dan tipis, biasanya digunakan sebagai lapisan luar pada gaun (Tata Busana) (6) |
GORILA | Primata terbesar yang berasal dari Afrika, tidak memiliki ekor, berkulit hitam, bermoncong pendek, berlubang hidung besar, serta memiliki mata dan telinga yang kecil (Gorilla spp.) (6) |
GOSABA | Kota di India (6) |
GOSALI | Tempat membuat gamelan, khususnya gamelan perunggu (Sunda) (6) |
GOSONG | Hangus (6) |
GOSPEL | Nyanyian atau lagu gerejawi (6) |
GOTONG | Bawa bersama-sama; bayar utang mendiang secara bersama-sama (6) |
GOTROK | Kereta api kecil (untuk mengangkut tebu dan sebagainya); lori (Jawa) (6) |
GOYANG | Bergerak berayun-ayun; selalu berubah; goncang (tentang keadaan) (kiasan) (6) |
GRABAG | Ikan laut atau payau, warna hitam keperakan, panjang mencapai 90 cm, berat 7 kg, hidup di dasar dan kolom perairan tropis dengan kedalaman 10–40 m, tersebar di perairan Afrika Timur, termasuk Madagaskar, ke arah Timur sampai Laut Cina Selatan dan Queensland, Australia; grabak (Otolithes ruber) (6) |
GRABAK | Ikan laut atau payau, warna hitam keperakan, panjang mencapai 90 cm, berat 7 kg, hidup di dasar dan kolom perairan tropis dengan kedalaman 10–40 m, tersebar di perairan Afrika Timur, termasuk Madagaskar, ke arah Timur sampai Laut Cina Selatan dan Queensland, Australia; grabag (Otolithes ruber) (6) |
GRACIA | Rahmat (Spanyol); kota di Spanyol (6) |
GRAFEM | Satuan terkecil sebagai pembeda dalam sebuah sistem aksara (Linguistik) (6) |
GRAFID | Hamil (Kedokteran dan Fisiologi) (6) |
GRAFIK | Lukisan pasang surut suatu keadaan dengan garis atau gambar (tentang turun naiknya hasil, statistik, dan sebagainya); penyajian informasi dalam bentuk gambar, bukan dalam bentuk teks (Komputer dan Teknologi Informasi) (6) |
GRAFIS | Bersifat graf; bersifat huruf; dilambangkan dengan huruf; bersifat matematika, statistika, dan sebagainya dalam wujud titik-titik, garis-garis, atau bidang-bidang yang secara visual dapat menjelaskan hubungan yang ingin disajikan secara terbaik; tentang penyajian hasil penghitungan; bersifat grafik (6) |
GRAFIT | Barang tambang yang rupanya seperti arang batu (untuk pensil dan sebagainya) (6) |
GRANAT | Senjata peledak yang dilemparkan (biasanya sebesar kepalan tangan) (6) |
GRANBY | Kota di Kanada (6) |
GRANIT | Batuan keras yang keputih-putihan (6) |
GRATAK | Tidak dapat membiarkan sendiri (tentang anak kecil) (6) |
GRATIN | Hidangan khas Prancis seperti kentang atau brokoli yang diberi remah roti dan keju leleh, kemudian dipanggang hingga berwarna kecokelatan (6) |
GRATIS | Cuma-cuma (tidak dipungut bayaran) (6) |
GRAVEL | Kerikil; campuran pasir dan tumbukan batu merah (tentang lapangan tenis) (6) |
GRAVER | Alat berbentuk jarum untuk mengukir benda logam, tanduk, dan sebagainya; orang yang pekerjaannya mengukir; juru ukir; pengukir (6) |
GRECOK | Mengganggu; mengacaukan (6) |
GREGES | Meriang (6) |
GREHON | Jenis anjing yang tinggi dan langsing (biasanya dipakai untuk pacuan) (6) |
GRELIN | Hormon yang berperan dalam peningkatan nafsu makan sehingga membuat seseorang merasa lapar (Kedokteran dan Fisiologi) (6) |
GREMIO | Klub sepak bola di Brasil yang berbasis di Porto Alegre, ibu kota negara bagian Rio Grande do Sul di Brasil (6) |
GRENEK | Nada hias atau ornamentasi yang diungkapkan secara spontan oleh penyanyi dan pemusik hingga menambah keindahan pada lagu yang didendangkan (Musik/Melayu Riau) (6) |
GRESIK | Kabupaten di Provinsi Jawa Timur, terkenal dengan sebutan Kota Pudak; ibu kota Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur; ragam hias batik Cirebon berupa bentuk sisik binatang (Sunda) (6) |
GRESSI | Suku bangsa yang mendiami daerah sebelah barat Danau Sentani di Papua (6) |
GRIPIR | Pejabat kantor sekretariat pengadilan yang bertugas pada bagian administrasi pengadilan, membuat berita acara persidangan, dan tindakan administrasi yang lain; penulis; sekretaris (dalam perkumpulan, organisasi); panitera (6) |
GROMET | Mata itik (6) |
GROSIR | Pedagang yang menjual barang dalam jumlah besar (6) |
GUAIBA | Kota di Brasil (6) |
GUBANG | Perahu layar (pada suku Orang Laut di Riau); takik-takik pada pohon untuk tumpuan memanjat (6) |
GUBKIN | Kota di Rusia (6) |
GUBRIS | Peduli (6) |
GUBYAG | Tradisi menangkap ikan secara massal di danau atau di sungai besar pada waktu tertentu dan dihadiri para pembesar (Sunda) (6) |
GUDANG | Rumah atau bangsal tempat menyimpan barang-barang (6) |
GUDERI | Permadani halus (6) |
GUELMA | Kota di Aljazair (6) |
GUELPH | Kota di Kanada (6) |
GUFASA | Pohon dengan tinggi mencapai 40 m, daun bersilang, susunan bunga terminal, berkelamin ganda, buah berdaging berbentuk bulat hingga lonjong (Vitex cofassus) (Botani) (6) |
GUIDER | Kota di Kamerun (6) |
GUIGUE | Kota di Venezuela (6) |
GUILIN | Kota di Cina (6) |
GUINEA | Negara yang terletak di Afrika Barat, beribu kota Konakri (6) |
GUIREN | Kota di Cina (6) |
GUJRAT | Kota di Pakistan (6) |
GUKOVO | Kota di Rusia (6) |
GULALI | Penganan yang dibuat dari air gula yang kental; harum manis; permen kapas (6) |
GULANA | Letih; lesu; layu (6) |
GULIGA | Batu yang terdapat di tubuh binatang (ular, landak, dan sebagainya) yang mempunyai khasiat untuk menawarkan bisa dan sebagainya (6) |
GULING | Bantal yang bentuknya bulat panjang; gulung berbolak-balik; gerak benda pada suatu permukaan secara translasi dan rotasi sekaligus (Fisika); masakan (berupa kambing dan sebagainya) yang dipanggang sepenuhnya (6) |
GULITA | Gelap; pekat; penglihatan di darat yang sangat terbatas jaraknya, atau jarak penglihatan yang sama dengan nol (Perhubungan) (6) |
GULUNG | Benda yang berlembar-lembar atau berutas-utas yang dilipat menjadi berbentuk bulat; kata penggolong untuk benda berlembar-lembar atau berutas yang dilipat menjadi bulat (6) |
GUMBAR | Hati batang enau (nipah dan sebagainya) (6) |
GUMBUK | Bujuk (6) |
GUMPAL | Bongkah (tanah, tanah liat, dan sebagainya); kepal atau bagian yang keras; kental (tentang darah, adonan, dan sebagainya); sesuatu yang berkepal-kepal; kelompok awan (asap dan sebagainya) (6) |
GUMPIL | Gumpal (kecil) dari tanah (Jawa) (6) |
GUNDAH | Sedih; bimbang; gelisah (6) |
GUNDAL | Tanda berupa simpul pada tali, coretan, takik untuk catatan penghitungan (barang, pekerjaan, dan sebagainya); abdi; pengikut; kaki tangan (Melayu Jakarta) (6) |
GUNDAR | Sikat pakaian dan sebagainya (Minangkabau) (6) |
GUNDIK | Istri tidak resmi; selir; perempuan piaraan (bini gelap) (6) |
GUNDUK | Tumpuk kecil (tanah, sampah, daging, dan sebagainya) (6) |
GUNDUL | Tidak berambut (tentang kepala); botak; tidak ditumbuhi bulu atau bulu-bulunya telah rontok (tentang binatang); tidak ditumbuhi tanaman (tentang daerah, tanah); tidak berdaun (tentang pohon) (6) |
GUNJAI | Jumbai; rumbai-rumbai (perhiasan tajuk dan sebagainya); gunci (6) |
GUNJIK | Ujung-ujung rambut yang menyatu dan mencuat melewati batas cukuran di belakang leher (umumnya terlihat pada laki-laki) (Madura) (6) |
GUNRIT | Jenis beton berkekuatan tinggi yang dicor dengan udara tekan (Teknik) (6) |
GUNSAN | Kota di Korea Selatan (6) |
GUNTAK | Tiruan bunyi “kelotak-kelotak” seperti bunyi biji di dalam buah kering yang dikocak (6) |
GUNTIL | Pundi-pundi kecil (6) |
GUNTUR | Suara menggelegar di udara (disebabkan oleh halilintar); guruh; geluduk; gunung berapi dengan ketinggian 2249 mdpl, terletak di Kabupaten Garut, Jawa Barat; kota di India (6) |
GUNUNG | Bukit yang sangat besar dan tinggi (biasanya tingginya lebih dari 600 m) (6) |
GUNYAM | Suara omongan yang tertahan di dalam mulut; gumam; gerunyam (6) |
GUPUNG | Pendek sekali atau hampir tak berambut (tentang rambut perempuan) (Gayo) (6) |
GURAME | Gurami (6) |
GURAMI | Ikan yang hidup di ekosistem perairan tawar dan payau, ukurannya dapat mencapai 70 cm, tubuhnya pipih membulat, bersisik, sirip perut membentuk filamen yang sangat panjang, pada ikan muda terdapat 8—10 garis vertikal, warna ikan dewasa abu kehitaman, tersebar di Asia (Osphronemus gouramy) (6) |
GURDAN | Ringgit (6) |
GURISI | Kota di Korea Selatan (6) |
GURITA | Hewan laut, termasuk golongan hewan lunak (Moluska), umur mencapai 6 bulan sampai 5 tahun; kain pembalut dada atau perut yang memiliki tali-tali pengikat atau perekat, biasanya digunakan oleh bayi atau ibu yang baru melahirkan (6) |
GURJEM | Buah pohon beringin (Madura) (6) |
GURUNG | Galah yang berceracah melingkar pada ujungnya untuk memetik buah agar tidak jatuh (6) |
GURUPI | Kota di Brasil (6) |
GUSGAS | Gugus tugas (akronim) (6) |
GUSPAN | Gugus depan (akronim) (6) |
GUSPUR | Gugus tempur (akronim) (6) |
GUSREK | Menggusrek; menggerakkan (tangan) ke atas ke bawah berkali-kali seperti menghapus (6) |
GUTASI | Pengeluaran tetesan air dari permukaan tumbuhan (biasanya dari daun) tanpa terjadi pelukaan (6) |
GUTRAH | Kain penutup kepala khas Arab (6) |
GUYANA | Negara yang terletak di Amerika Selatan, beribu kota Georgetown (6) |
GUYANG | Memandikan hewan; mencuci kendaraan (6) |
GUYONG | Kota di Filipina (6) |
GUYUNG | Kulit pohon sagu (Melayu Kep. Riau) (6) |
GWADAR | Kota di Pakistan (6) |
GYUMRI | Kota di Armenia (6) |
HABAIB | Para habib (Arab) (6) |
HABANI | Adat perkawinan suku Belu di Timor, pihak suami tidak membayar maskawin secara penuh dan akibatnya suami harus tinggal di lingkungan pihak istri dan anak-anaknya menjadi bagian dari keluarga istri (6) |
HABIBI | Kekasihku; kesayanganku (Arab) (6) |
HABLUK | Belang (tentang kuda) (6) |
HABLUN | Tali (Arab); hubungan (Arab) (6) |
HABLUR | Benda keras yang bening seperti kaca; kristal; bentuk padat yang homogen dan bersudut dari suatu zat (Kimia); sesuatu yang tampak bening berkilau (tentang mata); bersinar-sinar (kiasan) (6) |
HABSYI | Negeri Etiopia; orang Afrika (6) |
HABUAN | Banyaknya makanan untuk tiap orang; porsi; bagian; abuan (6) |
HABUNG | Keranjang (biasanya terbuat dari rotan) untuk wadah gabah dan sebagainya, dapat memuat kurang lebih 40–45 kg (6) |
HADANO | Kota di Jepang (6) |
HADERA | Kota di Israel (6) |
HADIAH | Pemberian (kenang-kenangan, penghargaan, penghormatan); ganjaran (karena memenangi suatu perlombaan); tanda kenang-kenangan (tentang perpisahan); cendera mata (6) |
HADONG | Kota di Vietnam (6) |
HADRAH | Repertoar lagu kasidah yang dilakukan oleh kaum laki-laki dengan diiringi rebana bersimbal sambil ditarikan (Madura) (6) |
HADRON | Zarah elementer yang mempunyai interaksi kuat (Fisika) (6) |
HAFLAH | Perayaan (Arab) (6) |
HAFOLI | Adat perkawinan suku Belu di Timor, pihak laki-laki harus menyerahkan maskawin yang jumlahnya telah ditentukan menurut kedudukan sosial kedua belah pihak; maskawin dalam adat suku Belu di daerah Timor (6) |
HAILAI | Olahraga yang berasal dari Spanyol, menggunakan bola sebesar bola tenis, dimainkan dalam ruangan tertutup oleh dua regu yang memukulkan bola ke tembok dengan pemukul khusus sehingga lawannya tidak dapat mengembalikannya (6) |
HAILAR | Kota di Cina (6) |
HAILIN | Kota di Cina (6) |
HAILUN | Kota di Cina (6) |
HAIMEN | Kota di Cina (6) |
HAINAN | Provinsi di Cina (6) |
HAKAIK | Segala kebenaran (Arab) (6) |
HAKIKI | Benar; sebenarnya; sesungguhnya (6) |
HAKPEN | Jarum rajut (6) |
HAKUJI | Hak untuk menguji materi undang-undang atau rancangan undang-undang (Hukum) (6) |
HALAIK | Penyembah berhala; orang yang tidak menganut agama (6) |
HALANG | Rintang, lintang (6) |
HALASA | Kotak penyimpanan padi berukuran besar untuk jangka waktu satu tahun (Nias) (6) |
HALDAP | Sesak napas karena batuk (Melayu Medan) (6) |
HALDIA | Kota di India (6) |
HALIDA | Ion halogen yang bermuatan negatif (Kimia) (6) |
HALIFA | Pemimpin pada upacara tikam dabus (Kur) (6) |
HALKAH | Halakah; gelang (kaki); gelang-gelang pintu; gelang-gelang untuk sasaran menombak dan sebagainya (6) |
HALONG | Teluk di sebelah utara Vietnam; kota di Vietnam (6) |
HALTER | Alat olahraga angkat besi berupa batang besi yang pada kedua ujungnya diberi besi pemberat dengan ukuran berat tertentu; barbel; pakaian (atasan) tanpa lengan dengan tali atau pita dari dada melilit leher, membiarkan leher terbuka (Tata Busana); pakaian dengan potongan leher bentuk V yang tercipta dari bagian depan baju yang saling tumpang, diteruskan ke belakang mengitari leher, membiarkan bahu dan punggung terbuka (Tata Busana); tali (biasanya dari kulit) yang dipasang pada kepala kuda agar penunggang mudah mengendalikan kuda (6) |
HALUAN | Bagian perahu (kapal) yang sebelah muka; yang terdahulu atau terdepan; arah; tujuan; pedoman (tentang ajaran dan sebagainya) (kiasan) (6) |
HALUJA | Memukul-mukul air laut dengan tangan saat berlayar agar ikan mendekat ke perahu (Tobelo) (6) |
HALWAN | Kota di Mesir (6) |
HAMADA | Gurun dengan permukaan batu-batuan yang sudah gundul akibat deflasi; ... Asahi, vokalis grup idol K-Pop pria TREASURE yang berasal dari Osaka, Jepang (6) |
HAMBAR | Tidak ada rasanya; tawar; kurang bergairah (bersemangat) (kiasan) (6) |
HAMDEN | Kota di Amerika Serikat (6) |
HAMELN | Kota di Jerman (6) |
HAMLET | Drama tragedi yang ditulis William Shakespeare (6) |
HAMPAL | Ikan air tawar dengan garis hitam melintang di bawah sirip punggung, hidup di dasar perairan tropis Asia, tersebar di perairan Sungai Mekong, Chao Phraya, Semenanjung Malaya, dan Indonesia; langkung; barau-barau; sebarau (Hampala macrolepidota) (6) |
HAMPAR | Bentang; buka lebar-lebar (6) |
HAMPER | Parsel (6) |
HAMPIR | Kurang sedikit; nyaris; tidak lama lagi; dekat (pada, dengan); menjelang; diulang: hampir saja; kurang sedikit (6) |
HAMULA | Kelompok kekerabatan dalam masyarakat keturunan Arab (6) |
HAMZAH | Huruf ke-28 abjad Arab (6) |
HANAFI | Mazhab ilmu fikih yang dipelopori oleh Imam Abu Hanifah dengan sumber hukum Al-Qur'an, sunah Nabi, fatwa sahabat Nabi, istihsan, dan adat (6) |
HANAMI | Tradisi masyarakat Jepang untuk menyambut atau menikmati keindahan bunga sakura (musim semi), biasanya dilakukan dengan bertamasya, makan bersama keluarga atau kerabat di sekitar pohon sakura (Jepang) (6) |
HANBOK | Baju tradisional Korea berupa atasan berlengan panjang menyerupai jaket berkerah V yang diikat pita dan dipadukan dengan rok panjang berpinggang tinggi dan berpotongan lebar di bagian bawah bagi perempuan atau celana longgar panjang bagi pria, biasa digunakan pada acara formal seperti pernikahan dan upacara kematian atau hari peringatan nasional (Korea) (6) |
HANCUR | Pecah menjadi kecil-kecil; remuk; keremus; tidak tampak lagi wujudnya; luluh; larut; rusak; binasa (kiasan); sangat sedih (tentang hati) (kiasan) (6) |
HANDAI | Kawan; teman (6) |
HANDAN | Kota di Cina (6) |
HANDEL | Bagian dari suatu objek yang digunakan untuk memegang atau membawa objek tersebut (6) |
HANDUK | Kain yang mudah menyerap air sebagai penyeka badan; tuala (6) |
HANEDA | Bandara internasional di Jepang (6) |
HANGAT | Agak panas; sedikit lebih daripada timbangan (bobot) yang sebenarnya; gembira; genting; tegang; baru saja terjadi; masih baru (tentang peristiwa, kabar) (6) |
HANGER | Gantungan baju (6) |
HANGIT | Bau seperti bau kerak terbakar; sangit (6) |
HANGUL | Rasa makanan yang mengandung terlalu banyak kunyit (Melayu Riau) (6) |
HANGUS | Terbakar sampai menjadi hitam; gosong; terbakar sampai habis; batal (kiasan) (6) |
HANKAM | Pertahanan dan keamanan (akronim) (6) |
HANSIP | Pertahanan sipil (akronim) (6) |
HANSOP | Baju longgar terusan, dipakaikan kepada anak-anak sebagai baju tidur (6) |
HANTAI | Pohon yang kayunya baik untuk dipakai sebagai bahan bangunan rumah (6) |
HANTAM | Pukul; tinju (6) |
HANTAP | Pohon, tinggi mencapai 35 m, kayunya digunakan untuk membuat peti kemas, biji buahnya diperdagangkan sebagai jamu (Sterculia macrophylla) (6) |
HANTAR | Meletakkan dengan sembarang letak; menyalurkan (6) |
HANTIR | Menggunakan (dengan tangan) (6) |
HANWIL | Pertahanan wilayah (akronim) (6) |
HANYUT | Terbawa oleh arus (banjir, ombak, dan sebagainya); terbawa mengalir; habis; hilang; lenyap; terharu (kiasan); terlalu asyik (kiasan); pergi jauh-jauh; mengembara (kiasan); berhanyut (kiasan) (6) |
HAPANG | Anak bayi yang belum diberi nama (Bahau) (6) |
HAPTIK | Berkenaan dengan indra peraba (6) |
HARAPU | Papan yang dihiasi tanduk kerbau yang berkhasiat magis (Kulawi); tempat saji-sajian sirih pinang (Kulawi) (6) |
HARARE | Ibu kota Zimbabwe (6) |
HARAUN | Flek hitam di wajah (6) |
HARBIN | Kota di Cina (6) |
HARDIK | Perkataan yang keras (untuk memarahi dan sebagainya); bentakan (6) |
HARDOI | Kota di India (6) |
HARFAN | Ikan yang hidup di ekosistem perairan tawar dan payau, ukurannya dapat mencapai 25 cm, tubuhnya pipih agak membulat dan bersisik keras, warnanya hijau kekuningan, tersebar luas di perairan Indonesia, India, dan Cina; bato; betik; papuyu; betok (Anabas testudineus) (6) |
HARIAN | Setiap hari; surat kabar atau koran yang terbit tiap hari (6) |
HARIES | Hari dengan suhu maksimum lebih rendah daripada 0°C (6) |
HARING | Jebak; jerat; berbau seperti air kencing; pesing; ikan laut atau payau, panjang mencapai 45 cm, berat 1,05 kg, umur mencapai 22 tahun, berbadan bulat agak panjang, hidup berkelompok di Lautan Atlantik dan sekitarnya dengan kedalaman 0–364 m (Clupea harengus) (6) |
HARINI | Hari ini (6) |
HARKAT | Derajat (kemuliaan dan sebagainya); taraf; mutu; nilai; harga; tenaga; kekuatan; gerak(an) (6) |
HARLAH | Hari lahir (akronim) (6) |
HARLEM | Kota di Amerika Serikat (6) |
HARLOW | Kota di Inggris (6) |
HARNAL | Tusuk konde (6) |
HARNET | Rajut untuk menahan rambut, pembungkus sanggul, dan sebagainya agar tetap rapi (6) |
HARPIS | Orang yang ahli memainkan harpa; pemain harpa (6) |
HARPUN | Tombak untuk berburu ikan besar atau paus; meriam dengan peluru baja, ujungnya menyerupai ujung anak panah yang diberi tali, untuk berburu atau menangkap ikan besar atau paus (6) |
HARSIN | Kota di Iran (6) |
HARTAL | Bedak kuning dari berangan yang dicampur belerang, dipakai untuk bahan obat (boreh dan sebagainya), lulur pengantin, dan pemain wayang orang; pemogokan umum (salah satu cara perjuangan Mahatma Gandhi melawan Inggris di India sebelum kemerdekaan); warna kuning biasa seperti warna bijih besi (6) |
HARTIB | Pemeliharaan ketertiban (akronim) (6) |
HARUAN | Ikan air tawar yang ukurannya dapat mencapai 100 cm, tubuhnya silindris, bersisik, kepalanya seperti kepala ular, rahang bergigi, sirip punggung dan sirip dubur panjang, warnanya keperakan dengan garis-garis hitam menyilang, tersebar di Asia; kocelan; kapuran; aruan; gabus (Channa striata) (6) |
HASAPI | Alat musik petik bersenar dua yang memiliki lubang resonantor di bagian belakang (Batak) (6) |
HASRAT | Keinginan (harapan) yang kuat (6) |
HASSAN | Kota di India (6) |
HASUDA | Kota di Jepang (6) |
HASYIS | Damar pekat, diperoleh dari tudung bunga betina tanaman Cannabis sativa, yang kalau diisap, dikunyah, atau diminum mengakibatkan mabuk (6) |
HATURI | Sabut kelapa (Hitu) (6) |
HATYAI | Kota di Thailand (6) |
HAUDAH | Kemah di atas punggung gajah; tempat orang duduk yang bertenda di atas punggung gajah (Arab) (6) |
HAVANA | Ibu kota Kuba (6) |
HAVERI | Kota di India (6) |
HAWAII | Negara bagian Amerika Serikat beribu kota Honolulu (6) |
HAWARA | Padi yang cepat tumbuh (Sunda) (6) |
HAWARI | Sahabat Nabi Isa a.s.; sahabat yang tulus (6) |
HAWIAH | Neraka tingkat ketujuh (Arab) (6) |
HAWKER | Pedagang kecil (Inggris) (6) |
HAYATI | Mengenai hidup; berhubungan dengan hidup (6) |
HEBRAS | Tumbuhan hias berbatang basah, berbunga bongkal tunggal pada ujung tangkainya berbentuk bunga pita berwarna kuning, merah atau merah jambu; gerbera (Gerbera jamesonii) (6) |
HEBRON | Kota di Palestina (6) |
HECTIC | Sangat sibuk (Inggris) (6) |
HEGANG | Kota di Cina (6) |
HELENA | Ibu kota negara bagian Montana, Amerika Serikat (6) |
HELIUM | Gas lamban yang terdapat dalam udara, gas bumi, dan mineral radioaktif; unsur kimia nonlogam gas mulia dengan nomor atom 2, berlambang He, dan bobot atom 4,003 u (6) |
HELMET | Helm (Inggris) (6) |
HELONG | Suku bangsa yang mendiami wilayah Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur; kota di Cina (6) |
HEMBAK | Maskawin dalam jumlah besar yang harus dibayar karena melarikan gadis untuk dinikahi (Bali) (6) |
HEMIAN | Ekor pari (Kei) (6) |
HEMPAP | Menindih (6) |
HEMPAS | Mencampak; membanting; menjatuhkan diri; memukul pada (tentang ombak) (6) |
HENDAK | Mau; akan; bermaksud akan (6) |
HENDEL | Tangkai; pegangan; mengambil alih; mengendalikan (6) |
HENGIT | Selalu menderita sakit; merana (6) |
HENING | Jernih; bening; bersih; diam; sunyi; sepi; lengang (6) |
HENTAI | Komik, animasi, atau gim komputer khas Jepang yang berisi pornografi (Jepang); berkaitan dengan atau berisi pornografi (Jepang) (6) |
HENTAR | Iman (dalam agama Kristen) (6) |
HERBAL | Hal-hal yang berkaitan dengan herba (6) |
HERDER | Anjing ras gembala dari Jerman, berbadan besar, dan mempunyai kemampuan untuk dilatih sebagai penjaga rumah, pelacak, dan sebagainya (Canis lupus familiaris) (6) |
HERESI | Bidah yang menentang ajaran resmi gereja (6) |
HERING | Burung pemakan bangkai dengan kepala dan leher gundul, paruh kuat, serta cakar lemah; ering (Gyps indicus nudiceps) atau (Torgos calvus) atau (Pseudogips bengalensis) (6) |
HERMES | Dewa pengantar pesan, dewa penunjuk jalan, dewa pelindung para petualang, dan dewa penuntun arwah dalam mitologi Yunani (6) |
HERNIA | Menonjolnya suatu alat tubuh atau jaringan ke permukaan tubuh atau ke rongga lain melalui lubang atau saluran abnormal; burut (Kedokteran dan Fisiologi) (6) |
HEROIK | Bersifat pahlawan (6) |
HEROIN | Bubuk kristal putih yang dihasilkan dari morfin; jenis narkotik yang amat kuat sifat mencandukannya (memabukkannya) (C21H23O5N) (6) |
HERPES | Ruam kulit disebabkan oleh virus, ditandai dengan gelembung-gelembung kecil berisi getah bening, letaknya berkumpul-kumpul, serta lekas kering (Kedokteran dan Fisiologi) (6) |
HERTEN | Kota di Jerman (6) |
HETERO | Bentuk terikat berbeda; beraneka atau yang bersifat lain; bentuk terikat menunjuk pada ketidaksamaan (6) |
HEWANI | Bersifat hewan; terdiri atas atau dibuat dari hewan atau bagian tubuh hewan (daging, susu, dan sebagainya) (6) |
HEYUAN | Kota di Cina (6) |
HIALIN | Mirip kaca; benda mirip kaca (6) |
HIALIT | Jenis batu opal yang tidak berwarna (Geografi dan Geologi) (6) |
HIASAN | Barang yang dipakai untuk menghiasi sesuatu; hasil menghias (6) |
HIATUS | Peralihan di antara dua monoftong yang berdampingan, yang membentuk dua suku yang berurutan tanpa jeda atau konsonan antara (Linguistik) (6) |
HIDANG | Menghidangkan; menyuguhkan (tentang makanan, minuman, dan sebagainya) kepada orang lain; menyajikan; menyediakan ; suguh; saji (6) |
HIDRAN | Alat pemadam kebakaran yang dipasang permanen, dilengkapi selang untuk mengalirkan air yang bertekanan tinggi secara terus-menerus (6) |
HIDRAT | Zat yang dibentuk oleh ikatan kimia suatu senyawa dengan satu atau lebih molekul air, yang jumlah molekul airnya khas bagi tiap zat (2CaSO4.H2O) (Kimia) (6) |
HIDRIK | Lingkungan atau habitat yang basah (6) |
HIJIKI | Sayuran berwarna cokelat yang tumbuh liar di garis pantai berbatu di Jepang, Korea, dan Cina (Sargassum fusiforme) (Botani) (6) |
HIJRAH | Perpindahan Nabi Muhammad saw. bersama sebagian pengikutnya dari Makkah ke Madinah untuk menyelamatkan diri dan sebagainya dari tekanan kaum kafir Quraisy; berpindah atau menyingkir untuk sementara waktu dari suatu tempat ke tempat lain yang lebih baik dengan alasan tertentu (keselamatan, kebaikan, dan sebagainya); perubahan (sikap, tingkah laku, dan sebagainya) ke arah yang lebih baik (6) |
HIKMAH | Kebijaksanaan (dari Allah Swt.); sakti; kesaktian; arti atau makna yang dalam; makna yang terkandung di balik suatu peristiwa; manfaat (6) |
HIKMAT | Kebijakan; kearifan; kesaktian (kekuatan gaib) (6) |
HIKONE | Kota di Jepang (6) |
HILANG | Tidak ada lagi; lenyap; tidak kelihatan; tidak ada lagi perasaan (seperti marah, jengkel, suka, duka), kepercayaan, pertimbangan, dan sebagainya; tidak dikenang lagi; tidak diingat lagi; lenyap; tidak ada, tidak kedengaran lagi (tentang suara, bunyi, dan sebagainya); meninggal (6) |
HILDEN | Kota di Jerman (6) |
HIMEJI | Kota di Jepang (6) |
HIMLAO | Perkawinan yang dilakukan dengan prosedur peminangan yang dianggap ideal dalam tradisi suku Rana, Maluku, dengan penyerahan mahar dari pihak lelaki kepada calon mempelai perempuan yang jumlahnya telah disepakati oleh kedua belah pihak (6) |
HIMPUN | Menghimpun; mengumpulkan (6) |
HIMUDU | Pertanda yang menunjukkan bahwa seseorang tidak lama lagi akan meninggal (Gorontalo) (6) |
HINAAN | Cercaan; nistaan (6) |
HINDAR | Pergi (menjauh) (6) |
HINDIA | Samudra terbesar ketiga di dunia, meliputi sekitar 20% permukaan air di bumi (6) |
HINGGA | Batas penghabisan; batas; sampai; sampai menjadi (atau sampai pada keadaan ...) (6) |
HINGGI | Kain tenun ikat, panjangnya sekitar dua meter, dipakai sebagai selendang, selimut, dan sebagainya, hanya dikenakan oleh kaum pria (Sabu) (6) |
HINTUK | Cara pengobatan dengan menarik sebagian rambut hingga berbunyi untuk menghilangkan sakit kepala (Banjar) (6) |
HINYAI | Berminyak (Sunda) (6) |
HIOSIN | Alkaloid bersifat racun yang digunakan untuk obat hipnosis dan penekan saraf (Kimia) (6) |
HIPHOP | Mode yang menjadi bagian dari budaya pop yang sangat berpengaruh dan mendunia, berawal dari para joki yang muncul di acara MTV era 80-an, mode hiphop cepat sekali bergonta-ganti, di antaranya celana komprang dengan bretel, baju kaus warna-warni, perhiasan serba berat dan mencolok, dan sebagainya (Kesenian); jenis musik yang biasanya didasarkan pada musik rap dengan jenis musik lain seperti blues (Musik) (6) |
HIPPIE | Anak muda yang menolak norma-norma yang lazim, menganjurkan cara hidup tanpa kekerasan dan biasanya memakai obat-obat bius (ungkapan/Inggris); anak muda berambut panjang tidak teratur yang berpakaian ganjil (ungkapan/Inggris) (6) |
HISTON | Protein yang larut dalam air, tetapi tidak larut dalam amonia encer (6) |
HITUNG | Membilang (menjumlahkan, mengurangi, membagi, memperbanyakkan, dan sebagainya) (6) |
HIWANG | Teks puisi yang berisi kesedihan (tangisan) dalam tradisi tulis Lampung (Filologi) (6) |
HOBART | Ibu kota negara bagian Tasmania, Australia (6) |
HOBIIS | Pehobi (6) |
HOHHOT | Kota di Cina (6) |
HOISEM | Makanan khas Cina Bangka berupa sejenis cacing laut yang besar, dimasak sebagai campuran sup (6) |
HOKIES | Hoki yang dimainkan di atas lapangan es (6) |
HOMILI | Khotbah yang berkaitan dengan isi kitab suci (6) |
HONCHO | Kota di Jepang (6) |
HONCOE | Pipa lengkung untuk mengisap tembakau yang salah satu ujungnya berbentuk cawan sebagai tempat tembakau yang akan disulut; cangklong (6) |
HOOVER | Kota di Amerika Serikat (6) |
HOPANA | Senyawa pentasiklik yang diperkirakan berasal dari bakteri, digunakan sebagai penanda proses yang berkaitan dengan lingkungan pengendapan dan kematangan (Kimia) (6) |
HOPYES | Gula-gula (Belanda) (6) |
HORMAT | Menghargai (takzim, khidmat, sopan); perbuatan yang menandakan rasa khidmat atau takzim (seperti menyembah, menunduk) (6) |
HORMON | Zat yang dibentuk oleh bagian tubuh tertentu (misalnya kelenjar gondok) dalam jumlah kecil dan dibawa ke jaringan tubuh lain serta mempunyai pengaruh khas (merangsang dan menggiatkan kerja alat-alat tubuh) (6) |
HORMUZ | Selat yang terletak di antara Teluk Persia dan Teluk Oman (6) |
HOSKUT | Gaun panjang dan longgar untuk dipakai di rumah (6) |
HOSPET | Kota di India (6) |
HOSTEL | Tempat untuk menginap yang murah (biasanya mendapat bantuan pemerintah) bagi mahasiswa, karyawan yang sedang dalam pelatihan dan sebagainya; asrama (6) |
HOSTES | Wanita yang pekerjaannya menerima, menjamu, dan menghibur tamu (di hotel, kelab malam, bar, dan sebagainya); pramuria (6) |
HOTANG | Hot dog kentang (penganan yang dibuat dari sosis tusuk yang dibalut terigu, maizena, dan kentang berbentuk dadu lalu digoreng rendam, dapat disajikan dengan saus dan mayones) (akronim) (6) |
HOTDOG | Roti berbentuk bulat panjang, diisi sosis goreng, dihidangkan dengan sayuran (seperti selada) dan saus tomat (Inggris) (6) |
HRODNA | Kota di Belarusia (6) |
HUACHO | Kota di Peru (6) |
HUAHIN | Kota di Thailand (6) |
HUAIAN | Kota di Cina (6) |
HUAMBO | Kota di Angola (6) |
HUANAN | Kota di Cina (6) |
HUARAL | Kota di Peru (6) |
HUARAZ | Kota di Peru (6) |
HUAYIN | Kota di Cina (6) |
HUBAYA | Diulang: kata penghubung untuk memperkuat (peringatan, larangan, dan sebagainya) sekali-kali; benar-benar (jangan ...); kata penghubung untuk mengeraskan harapan; mudah-mudahan; terlebih lagi; terutama (6) |
HUBDAR | Perhubungan darat (akronim) (6) |
HUBUNG | Sambung (6) |
HUDHUD | Burung bermahkota (berjambul) (Arab) (6) |
HUELVA | Kota di Spanyol (6) |
HUERTH | Kota di Jerman (6) |
HUESCA | Kota di Spanyol (6) |
HUINAN | Kota di Cina (6) |
HUJUNG | Bagian yang penghabisan (tentang sesuatu yang panjang seperti tongkat atau galah); ujung (6) |
HUKAMA | Orang-orang cerdik pandai (Arab); bentuk jamak hakim (Arab) (6) |
HULBAH | Terna tahunan, tumbuh tegak, tinggi 30–60 cm, daunnya berbentuk bundar telur, bunganya tunggal atau sepasang, keluar di ketiak daun, mahkotanya berwarna kuning terang, buahnya polong gundul, memanjang atau berbentuk lanset, berisi 10–20 biji (Trigonella foenum graecum) (Botani); biji dari hulbah, biasanya digunakan sebagai bumbu masakan dan pengobatan herbal (Botani) (6) |
HUNCUE | Tepung kacang hijau; penganan yang dibuat dari tepung kacang hijau; hunkue (6) |
HUNIAN | Tempat tinggal; kediaman (yang dihuni) (6) |
HUNJAM | Menghunjam; menukik lurus-lurus ke bawah; masuk (menancap) lurus-lurus dan dalam (ke tanah dan sebagainya); telah mendalam benar (meresap dalam hati sanubari) (kiasan); menusuk hati atau perasaan (tentang perkataan) (kiasan) (6) |
HUNKUE | Tepung kacang hijau; penganan yang dibuat dari tepung kacang hijau; huncue (6) |
HURIAH | Kebebasan; kemerdekaan (Arab) (6) |
HURUPA | Tuisan Arab yang telah disesuaikan dengan fonologi bahasa Bugis, Makassar (Filologi) (6) |
HUTANG | Kota di Cina (6) |
HUWALI | Ruangan dalam rumah adat yang memiliki fungsi yang berbeda-beda, biasanya berjumlah sepuluh ruangan (Gorontalo) (6) |
HUYTON | Kota di Inggris (6) |
HUYUNG | Terhuyung; berjalan dan sebagainya bergoyang-goyang ke kiri kanan seperti orang mabuk (6) |
HUZHOU | Kota di Cina (6) |
HWASUN | Kota di Korea Selatan (6) |
HWAWON | Kota di Korea Selatan (6) |
HYERES | Kota di Prancis (6) |
HYESAN | Kota di Korea Utara (6) |
IAMBUS | Pertentangan bunyi keras (panjang) dan lunak (pendek) (Sastra) (6) |
IBADAH | Perbuatan untuk menyatakan bakti kepada Allah Swt., yang didasari ketaatan mengerjakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya; ibadat (6) |
IBADAN | Kota di Nigeria (6) |
IBADAT | Ibadah; segala usaha lahir dan batin sesuai dengan perintah Tuhan untuk mendapatkan kebahagiaan dan keseimbangan hidup, baik untuk diri sendiri, keluarga, masyarakat maupun terhadap alam semesta; upacara keagamaan (6) |
IBAGUE | Kota di Kolumbia (6) |
IBARAT | Perkataan atau cerita yang dipakai sebagai perumpamaan (perbandingan, lambang, kiasan); isi (maksud, ajaran)yg terkandung dalam suatu perumpamaan (cerita dan sebagainya); seumpama; perbandingan antara orang atau benda dan hal-hal yang lain dengan menggunakan kata-kata bagai, seperti (6) |
IBARRA | Kota di Ekuador (6) |
IBAYUH | Upacara adat bagi istri pertama apabila suaminya ingin menikah lagi (dalam masyarakat suku Dayak Maanyan) (6) |
IBIDEM | Dalam karangan, buku, dan sebagainya yang sama; sama dengan yang sudah disebutkan di atas (6) |
IBRANI | Bahasa yang dituturkan di Israel (6) |
IBTIDA | Permulaan (Arab) (6) |
IBUNDA | Kata sapaan takzim untuk ibu (6) |
ICARUS | Anak Daedalus, perajin ulung yang mendesain labirin Raja Minos dalam mitologi Yunani (6) |
IDAAYU | Gelar atau kata sapaan kepada perempuan keturunan Brahmana (6) |
IDAMAN | Sesuatu yang didambakan (diharapkan); cita-cita; hasrat (6) |
IDANRE | Kota di Nigeria (6) |
IDAPAN | Penyakit yang tidak lekas sembuh; selalu sakit-sakit (6) |
IDARAH | Usaha mengatur dengan baik suatu organisasi, baik kecil maupun besar (6) |
IDIOSI | Taraf kecerdasan yang paling rendah; keadaan idiot; perbuatan yang bodoh (6) |
IFRANE | Kota di Maroko (6) |
IGAUAN | Perkataan yang keluar sewaktu tidur; perkataan yang bukan-bukan; omong kosong; ocehan (kiasan) (6) |
IGBOHO | Kota di Nigeria (6) |
IGUANA | Kadal berukuran besar yang hidup di Amerika, subkeluarga Iguaninae, pemakan tumbuhan, terdapat pinggiran bergerigi di sepanjang punggung dari kepala hingga ekor (6) |
IGUATU | Kota di Brasil (6) |
IHANAH | Penghinaan luar biasa yang ditimpakan kepada pendurhaka sebagai balasan terhadap perbuatannya (Arab) (6) |
IHIALA | Kota di Nigeria (6) |
IIZUKA | Kota di Jepang (6) |
IJABAH | Hal meluluskan (doa dan sebagainya); perkenan menerima (doa dan sebagainya) (6) |
IJAJIL | Setan (6) |
IJAMBE | Upacara membakar tulang-belulang orang mati oleh suku Maanyan (6) |
IJARAH | Perjanjian (kontrak) dalam hal upah-mengupah dan sewa-menyewa (Arab) (6) |
IJAZAH | Surat tanda tamat belajar; sijil; izin yang diberikan oleh guru kepada muridnya untuk mengajarkan ilmu yang diperoleh si murid dari gurunya (6) |
IKADIN | Ikatan Advokat Indonesia (akronim) (6) |
IKALAN | Hasil (cara) mengikal; perbungaan uliran yang ruasnya pendek-pendek sehingga hampir tergelung (Botani) (6) |
IKAMAH | Panggilan atau seruan segera berdiri untuk salat (berjemaah) (Agama Islam) (6) |
IKANAN | Yang menyerupai ikan; barang yang terjatuh atau tertinggal dalam sumur pada waktu pengeboran atau kerja ulang yang harus diambil atau dikeluarkan sebelum pekerjaan dapat dilanjutkan (Petrologi dan Migas) (6) |
IKATAN | Yang diikat; cara mengikat; berkas; gabungan; susunan (hubungan) kata dan sebagainya; rangkaian; pertalian; perserikatan; perkumpulan; lambang untuk menyatakan jumlah serta ikatan valensi atom dalam rumus struktur (Kimia) (6) |
IKHBAR | Penyampaian berita; pengabaran (6) |
IKHLAS | Bersih hati; tulus hati (6) |
IKHWAN | Saudara; teman (Arab); sebutan untuk laki-laki muslim (Arab) (6) |
IKIRUN | Kota di Nigeria (6) |
IKONIK | Berkaitan dengan gambar atau lambang yang langsung menimbulkan pertalian dengan benda yang dilambangkannya; ikonis (6) |
IKONIS | Berkaitan dengan gambar atau lambang yang langsung menimbulkan pertalian dengan benda yang dilambangkannya; ikonik (6) |
IKUTAN | Yang diikuti; yang dianut; yang mengikut; proses terseretnya zat alir yang terletak berdampingan dengan aliran (Fisika) (6) |
ILAGAN | Kota di Filipina (6) |
ILANUN | Bajak laut (banyak beraksi di Laut Cina Selatan dan Laut Sulu); lanun; perompak (6) |
ILDUCE | Pemimpin (ungkapan/Italia) (6) |
ILEGAL | Tidak legal; tidak menurut hukum; tidak sah (6) |
ILHEUS | Kota di Brasil (6) |
ILIGAN | Kota di Filipina (6) |
ILMIAH | Bersifat ilmu; secara ilmu pengetahuan; memenuhi syarat (kaidah) ilmu pengetahuan (6) |
ILOILO | Kota di Filipina (6) |
ILORIN | Kota di Nigeria (6) |
ILUSIF | Hanya ada dalam angan-angan; bersifat khayal; bersifat memperdayakan atau menipu (6) |
IMAMAH | Kepemimpinan (6) |
IMAMAT | Imamah; sakramen pengangkatan seseorang menjadi uskup, imam, atau diakon, sehingga penerima sakramen ini dibaktikan sebagai citra Kristus (Agama Katolik) (6) |
IMANEN | Berada dalam kesadaran atau dalam akal budi (pikiran) (6) |
IMBANG | Setimbang; sebanding; sama (berat, derajat, ukuran, dan sebagainya); bimbang (6) |
IMPALA | Jenis antelop di Afrika yang banyak menghuni daerah stepa di bagian selatan Gurun Sahara (6) |
IMPASE | Kesulitan yang seolah-olah tidak terpecahkan; jalan buntu (6) |
IMPHAL | Kota di India; ibu kota negara bagian Manipur, India (6) |
IMPIAN | Barang yang diimpikan; barang yang sangat diinginkan (6) |
IMPLAN | Materi yang secara buatan ditempelkan pada suatu makhluk (6) |
IMPORT | Pemasukan barang dan sebagainya dari luar negeri (Inggris) (6) |
IMPULS | Rangsangan atau gerak hati yang timbul dengan tiba-tiba untuk melakukan sesuatu tanpa pertimbangan; dorongan hati; hasil kali gaya yang bekerja pada suatu benda dan lamanya gaya itu bekerja (Fisika) (6) |
INACTU | Dalam keadaan yang nyata (ungkapan/Latin) (6) |
INASCA | Forum Bisnis Indonesia dengan Asia Selatan dan Asia Tengah, dari Indonesia - South & Central Asia Business Forum (singkatan/Inggris) |
INAYAT | Pertolongan; pemeliharaan (biasanya dari Tuhan) (Arab) (6) |
INCASU | Dalam hal ini; disingkat i.c. (ungkapan/Latin) (6) |
INCIPU | Arang hitam dari butiran tungku atau jelaga yang dipakai untuk melukis badan penari (Awyu) (6) |
INCRIT | Keluarkan sedikit-sedikit (tentang uang logam) (6) |
INCUNG | Tulisan Kerinci, misalnya tulisan pada naskah Undang-Undang Tanjung Tanah (Filologi) (6) |
INDANG | Nyiru yang berbentuk lonjong; sastra lisan Minangkabau di Padang Pariaman, dimainkan oleh kaum laki-laki yang terdiri atas tiga tim dengan jumlah masing-masing tim 9–15 orang (Minangkabau) (6) |
INDEKS | Daftar kata atau istilah penting yang terdapat dalam buku cetakan (biasanya pada bagian akhir buku) tersusun menurut abjad yang memberikan informasi mengenai halaman tempat kata atau istilah itu ditemukan; daftar harga sekarang dibandingkan dengan harga sebelumnya menurut persentase untuk mengetahui turun naiknya harga barang; (artikel) daftar berita penting hari itu (dalam majalah, surat kabar) yang dimuat di halaman depan (Ilmu Komunikasi); rasio antara dua unsur kebahasaan tertentu yang mungkin menjadi ukuran suatu ciri tertentu; penunjuk (Linguistik) (6) |
INDIAN | Penduduk asli Amerika (6) |
INDIGO | Tumbuhan tropis, termasuk marga Indigofera, menghasilkan zat celup biru; warna ungu lembayung; zat celup warna biru tua yang diperoleh dari indigo; karakter manusia yang dicirikan dengan kecerdasan dan kemampuan spiritual yang tinggi, seperti dapat melihat masa depan, melakukan telepati, berkomunikasi dengan alam gaib, dan membaca pikiran (6) |
INDING | Pandang penuh harap; hutan larangan yang diyakini masyarakat sebagai tempat berkumpulnya mahluk gaib (Melayu Belitung) (6) |
INDIUM | Logam mulur abu-abu perak, ditemukan oleh Reich dan Richter pada tahun 1863; unsur kimia logam dengan nomor atom 49, berlambang In, dan memiliki bobot atom 144,82 u (6) |
INDORE | Kota di India (6) |
INDUNG | Emak; induk (6) |
INEGOL | Kota di Turki (6) |
INFIKS | Morfem yang disisipkan di tengah kata; sisipan (Linguistik) (6) |
INFUSI | Penambahan sesuatu yang dibutuhkan atau bermanfaat (6) |
INGKAH | Pindah; beranjak; bangkit (dari suatu tempat) (6) |
INGKAR | Mengingkari; tidak mengaku; tidak membenarkan; menyangkal; memungkiri; menampik; tidak melaksanakan; tidak menepati; tidak mau; tidak menurut; (6) |
INGKIR | Tarsius bermata besar, berambut cokelat kemerahan sampai dengan abu-abu tua, berekor panjang dan berambut pada ujungnya, serta berjari panjang dan memiliki bantalan pada ujungnya (Cephalopachus bancanus) (6) |
INGSAR | Ingsut; geser (6) |
INGSUT | Pindah (perlahan-lahan); geser (6) |
INKASO | Penagihan kepada pihak yang wajib membayar (tertagih) berdasarkan warkat (cek, wesel, surat utang, dan sebagainya) untuk kepentingan dan atas risiko pihak yang mempunyai tagihan (Ekonomi dan Keuangan); upah bagi pemungut uang (Ekonomi dan Keuangan) (6) |
INKRAH | Berkekuatan hukum tetap (Hukum) (6) |
INKUES | Penyelidikan di peradilan umum untuk menentukan penyebab kematian seseorang (Hukum) (6) |
INLOCO | Di tempat (ungkapan/Latin) (6) |
INPRES | Instruksi presiden (akronim) (6) |
INSANG | Alat untuk bernapas (pada ikan, udang, dan sebagainya) yang terdapat di kanan kiri kepala (6) |
INSANI | Bersifat atau menyangkut manusia; kemanusiaan; manusiawi (6) |
INSISI | Irisan atau luka yang dihasilkan oleh pemotongan dengan alat tajam; tindakan memotong (6) |
INSITU | Di tempat; dalam keadaan aslinya (ungkapan/Latin) (6) |
INSLAN | Latihan memukul (dalam permainan tenis) (Olahraga) (6) |
INSTAL | Menginstal; memasukkan program ke komputer, terutama ke dalam cakram keras (Komputer dan Teknologi Informasi) (6) |
INSTAN | Langsung (tanpa dimasak lama) dapat diminum atau dimakan (tentang mi, sup, kopi, susu bubuk) (6) |
INSTAR | Fase perkembangan serangga yang ditandai dengan pergantian kulit (Biologi) (6) |
INSULA | Bagian otak yang berperan dalam mengatur perasaan, kecemasan, kemampuan motorik, gangguan makan, dan ketergantungan atau adiksi (Kedokteran dan Fisiologi) (6) |
INTENS | Hebat atau sangat kuat (tentang kekuatan, efek, dan sebagainya); tinggi (tentang mutu); bergelora, penuh semangat, berapi-api, berkobar-kobar (tentang perasaan); sangat emosional (tentang orang) (6) |
INTERN | Menyangkut bagian dalam (tubuh, diri, mobil,dsb); dalam (negeri); sebelah dalam; di kalangan sendiri; dalam lingkungan sendiri; internal (6) |
INTIES | Inti yang menyebabkan terjadinya es (6) |
INTIHA | Akhir; penghabisan; penutup (6) |
INTIMA | Lapisan terdalam dinding pembuluh darah yang terdiri atas endotel dan jaringan ikat halus di bawahnya (Anatomi) (6) |
INTONE | Menyanyikan (Inggris) (6) |
INTOTO | Keseluruhan (ungkapan/Latin) (6) |
INTRIK | Penyebaran kabar bohong yang sengaja untuk menjatuhkan lawan; perilaku tokoh-tokoh yang bersekongkol untuk menjatuhkan tokoh lain (Kesenian) (6) |
INULIN | Jenis gula yang dapat dikonsumsi oleh penderita kencing manis (Kimia); polisakarida fruktosa yang merupakan cadangan makanan yang terdapat pada akar dan umbi tanaman (Biologi) (6) |
INVASI | Penyerbuan ke dalam wilayah negara lain dengan maksud menguasai negara itu (6) |
INVIVO | Ada atau dilaksanakan di dalam makhluk hidup (Kedokteran dan Fisiologi) (6) |
INVOIS | Daftar barang kiriman yang dilengkapi dengan nama, jumlah, dan harga yang harus dibayar oleh pembeli (pemesan); faktur (Perdagangan) (6) |
INZIAJ | Tergetarnya hati di hadapan Allah Swt. karena pengaruh mendengarkan ajaran agama (Agama Islam) (6) |
IODIDA | Garam asam hidrolik (Kimia) (6) |
IPUBUN | Penganan khas Riau, terbuat dari sagu, dimakan dengan ikan, gulai, kuah udang, atau ketan (6) |
IPUKAN | Semai(an) (6) |
IRADAT | Kehendak, kemauan (Allah Swt.) (6) |
IRAFAH | Ramalan (Arab) (6) |
IRAIRA | Ikan lumba-lumba yang kulitnya kekuning-kuningan (8) |
IRASAN | Bagian benda yang dibuat dari satu bahan dengan induknya, tidak merupakan bahan sambungan (6) |
IRESIM | Suku bangsa yang mendiami daerah pesisir selatan Teluk Cendrawasih, Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah (6) |
IRINGA | Kota di Tanzania (6) |
IRISAN | Potongan; keratan; penampang (6) |
IRITAN | Bahan yang secara langsung menyebabkan peradangan atau ketidaknyamanan ketika terjadi kontak dengan bagian tubuh (6) |
IRITIS | Peradangan pada iris atau bagian berwarna dari mata yang menyebabkan rasa sakit pada bagian dalam mata (6) |
IRONIS | Bersifat ironi (6) |
IRSYAD | Petunjuk; pimpinan (Arab) (6) |
IRVINE | Kota di Amerika Serikat (6) |
IRVING | Kota di Amerika Serikat (6) |
ISAPAN | Yang telah diisap; hasil mengisap (6) |
ISIEKE | Kota di Nigeria (6) |
ISLAMI | Bersifat keislaman (6) |
ISMAIL | Nabi dan rasul kedelapan yang diutus Allah Swt., putra Nabi Ibrahim dari Hajar yang diperintah meletakkan fondasi Ka'bah bersama bapaknya (Agama Islam) (6) |
ISOBAR | Garis pada peta yang menghubungkan tempat yang sama tekanan udaranya pada waktu tertentu (Meteorologi); garis yang menghubungkan titik yang bertekanan sama pada grafik variabel termodinamik (Fisika) (6) |
ISOBAT | Garis pada peta yang menghubungkan tempat yang sama kedalaman lautnya (6) |
ISODIN | Garis pada peta yang menghubungkan titik dengan tarikan dinamometer yang sama besar (Meteorologi) (6) |
ISOFEN | Garis pada peta yang menghubungkan tempat yang pada tanggal yang sama mempunyai tanaman sejenis dan tingkatan yang sama (kalau yang satu berbunga, pada waktu yang sama yang lain juga berbunga, dan sebagainya) (Meteorologi) (6) |
ISOFET | Garis pada peta yang menghubungkan titik yang mempunyai tingkat terang cahaya yang sama (Meteorologi) (6) |
ISOFON | Isoglos pada peta bahasa yang digambarkan melingkari satu unsur fonologis tertentu (Linguistik) (6) |
ISOGIR | Peta gelap pada rajah interferens yang terletak pada titik-titik yang bertautan dengan arah-arah transmisi melalui keping kristal (Fisika) (6) |
ISOGON | Garis pada peta yang menghubungkan tempat yang mempunyai arah angin yang sama (Meteorologi); bangun yang sudutnya sama besar (Meteorologi) (6) |
ISOHEL | Garis lengkung yang menghubungkan tempat yang mengalami lama penyinaran matahari yang sama dalam jangka waktu tertentu (Meteorologi) (6) |
ISOKAL | Garis pada peta yang menghubungkan tempat yang mempunyai harga nilai kotor batu bara yang sama (6) |
ISOKOR | Grafik yang menunjukkan hubungan dua variabel termodinamik, sedangkan volumenya tetap (Fisika) (6) |
ISOLEK | Istilah netral yang digunakan untuk merujuk pada varian bahasa yang belum ditentukan statusnya (sebagai bahasa, dialek, subdialek, dan sebagainya) (Linguistik) (6) |
ISOMAN | Isolasi mandiri (isolasi yang dilakukan individu tertentu di ruangan tersendiri, seperti kamar dalam rumah, apartemen, dan sebagainya) (akronim) (6) |
ISOMER | Satu dari sepasang senyawa atau lebih yang mempunyai rumus sama, tetapi sifatnya berlainan (Kimia) (6) |
ISONEF | Garis yang ditarik melalui semua titik pada peta dan banyaknya awan yang sama (Hidrometeorologi) (6) |
ISOPAK | Garis di peta yang melewati titik-titik satuan geologi tertentu yang berketebalan sama (6) |
ISOPAL | Garis yang menghubungkan kenaikan atau penurunan air tanah yang sama dalam satu periode (6) |
ISOTAK | Garis yang menghubungkan tempat yang mempunyai kecepatan angin yang sama (Meteorologi) (6) |
ISOTER | Isolasi terpusat (akronim) (6) |
ISOTON | Atom-atom yang memiliki neutron sama, tetapi bernomor atom berbeda (6) |
ISOTOP | Unsur yang atomnya mempunyai jumlah proton yang sama, tetapi berbeda jumlah neutron dalam intinya (Fisika) (6) |
ISRAEL | Kerajaan di Palestina kuno yang didiami oleh bangsa Yahudi; bangsa Yahudi (6) |
ISRAIL | Sebutan untuk Nabi Yakub a.s. (Agama Islam) (6) |
ISTANA | Rumah kediaman resmi raja (kepala negara, presiden) dan keluarganya; setana (6) |
ISTIMA | Pertimbangan (pendapat dan sebagainya) yang baik (Arab); pendengaran (Arab) (6) |
ISTIWA | Paralel (6) |
ISTORA | Istana olahraga (akronim) (6) |
ITAJAI | Kota di Brasil (6) |
ITALIA | Juara sepak bola Piala Eropa 2020; negara ini dijuluki “Negeri Spaghetti” (6) |
ITALIK | Huruf miring (6) |
ITARSI | Kota di India (6) |
ITAUNA | Kota di Brasil (6) |
ITIBAK | Mengikuti (contoh) (Arab) (6) |
ITIFAK | Persetujuan; persamaan; persesuaian (Arab) (6) |
ITIHAD | Persatuan; perhimpunan (Arab) (6) |
ITISAL | Terbukanya hati untuk mengetahui dan melihat sesuatu yang tidak dapat dilakukan oleh orang lain (Arab) (6) |
ITOMAN | Kota di Jepang (6) |
ITRIUM | Unsur kimia logam transisi dengan nomor atom 39, lambang Y, dan bobot atom 88,9059 u (6) |
ITULAH | Demikianlah akibatnya (6) |
JABANG | Cambang (Minangkabau); penyimpan senjata khas Banjar (6) |
JABATA | Roh yang bersemayam di tengah hutan atau di gunung yang dapat memberikan petunjuk kepada manusia; penguasa alam (Melayu Kalimantan) (6) |
JABLAH | Kota di Suriah (6) |
JABLES | Bunyi ketukan yang keras berulang-ulang (6) |
JABMIL | Jabatan militer (akronim) (6) |
JABRIK | Lebat dan kaku seperti sikat (tentang rambut) (6) |
JABUNG | Gala-gala dibuat dari gambir dan damar (dipakai sebagai alat perekat) (6) |
JACMEL | Kota di Haiti (6) |
JADIAN | Hasil menjadi(kan) (6) |
JADWAL | Pembagian waktu berdasarkan rencana pengaturan urutan kerja; daftar atau tabel kegiatan atau rencana kegiatan dengan pembagian waktu pelaksanaan yang terperinci (6) |
JAFFNA | Kota di Sri Lanka (6) |
JAGAAN | Hal menjaga (6) |
JAGANG | Tiang penopang; parit yang dalam (di sekeliling benteng dan sebagainya) (6) |
JAGOAN | Orang yang suka berkelahi; pendekar; samseng; orang yang sangat gemar terhadap sesuatu (misalnya pesta, pertunjukan); orang yang dijagokan (dalam suatu pertandingan dan sebagainya) (6) |
JAGRAK | Kuda-kuda (6) |
JAGUAR | Mamalia karnivor yang termasuk ke dalam kelompok kucing, berukuran paling besar di kawasan Amerika, berambut kuning pucat, cokelat kemerahan, atau hitam dengan tutul hitam di leher, tubuh, dan tungkai (Panthera onca) (0) |
JAGUNG | Tanaman yang termasuk keluarga Gramineae, batangnya pejal mencapai 2 m, berdaun pita lebar, umur sekitar 3 bulan, buahnya dapat dimakan sebagai makanan pokok; milu (Zea mays); buah atau biji jagung (6) |
JAHARU | Orang hina; orang kurang ajar; penjahat (6) |
JAIPUR | Kota di India (6) |
JAJAAN | Barang dagangan yang dijajakan (6) |
JAKANG | Perdu yang tingginya mencapai 2 m, bercabang menyerupai pita memanjang dan beruas-ruas, bentuk daun memanjang, bunga berukuran kecil berwarna putih dan berkelompok, buah bulat lonjong berwarna merah, digunakan sebagai tanaman hias dan obat memar (Muehlenbeckia platyclada) (6) |
JAKUZI | Bak rendam dengan jet yang mengedarkan dan menyemburkan air terus-menerus (Perhotelan) (6) |
JALAAN | Hasil menjala (6) |
JALANG | Tidak dipelihara orang (tentang binatang); liar; nakal (tentang perbuatan yang melanggar susila); pergi ke (Minangkabau) (6) |
JALAUN | Kota di India (6) |
JALUSI | Nako (6) |
JAMANG | Perhiasan kepala (dipasang di atas dahi), dibuat dari emas atau perak; ikat kepala dari kulit berukir yang dikenakan oleh petani (Sunda); cincin dari bambu yang diikatkan pada lubang tiup suling, berfungsi sebagai akses masuk udara dari mulut sampai lubang masuk udara pada suling (Sunda) (6) |
JAMBAK | Jambul; gombak (bulu pada dahi kuda); jambu bol (Syzygium malaccenses) (Minangkabau) (6) |
JAMBAL | Ikan air tawar, berbadan lonjong agak pipih, tidak bersisik, punggungnya berwarna hitam keabu-abuan, panjang mencapai 90 cm, berat mencapai 16 kg, hidup di rawa-rawa atau sungai di dasar perairan tropis, tersebar di Sungai Mekong, Malaysia, dan Indonesia (Pangasius djambal); pohon yang biasa digunakan untuk pewarna alami sebagai bahan utama campuran warna soga (Pelthoporum pterocarpum) (6) |
JAMBAN | Tempat buang air; kakus; tandas; peturasan (6) |
JAMBAR | Gubuk atau bangsal untuk beristirahat dan sebagainya; hidangan; hak bagian atau hak perolehan dari milik bersama yang dibagikan pada setiap anggota masyarakat adat (Batak) (6) |
JAMBON | Merah jambu; merah muda (tentang warna) (6) |
JAMBUL | Rambut yang dianyam baik-baik di atas dahi atau di kepala; sejambak bulu (rambut) di kepala binatang (ayam, burung, kuda, dan sebagainya); jambu-jambu (pada tarbus, kopiah, dan sebagainya (6) |
JAMBUR | Rumah untuk pendatang; rumah untuk para pemuda dan untuk mengadakan rapat atau pertemuan (6) |
JAMIAH | Universitas; institut (Arab) (6) |
JAMNAS | Jambore nasional (akronim) (6) |
JAMONG | Ikan laut, bentuk tubuhnya lebar, berwarna perak, sirip berwarna hitam, panjang mencapai 26,5 cm, hidup di perairan tropis, tersebar di perairan Indo-Pasifik Barat (Atropus atropos) (6) |
JAMPAL | Satuan ukuran berat emas (1,5 rial), dipakai juga sebagai satuan ukuran uang (kurang lebih 50 sen pada zaman dulu) (6) |
JAMPEN | Kesenian tradisional dari daerah Aceh yang alat-alat musiknya terbuat dari kayu, kulit kambing, suling, dan tali dawai (6) |
JAMPUK | Celepuk (Bubo orientalis); sela (6) |
JAMPUR | Kota di Pakistan (6) |
JAMRAH | Batu kecil; kerikil; kumpulan batu kecil (Agama Islam); tugu di Mina yang menjadi sasaran lemparan batu (dalam ibadah haji) sebagai simbol tempat melempar setan yang menggoda Nabi Ibrahim, Ismail, dan Siti Hajar ketika Ibrahim melaksanakan perintah Allah Swt. untuk menyembelih Ismail sebagai ujian ketaatan kepada-Nya (Agama Islam) (6) |
JAMSOS | Jaminan sosial (akronim) (6) |
JAMUAN | Barang yang dihidangkan kepada tamu; hidangan (6) |
JAMUJU | Pohon yang mempunyai serat halus dan digunakan sebagai bahan pembuatan mebel dan pohon hias, tergolong tumbuhan konifer, kayu embun (Dacrycarpus imbricatus) (Botani) (6) |
JAMUNG | Suluh yang dibuat dari daun nyiur kering; obor (6) |
JANARI | Waktu yang menunjukkan sekitar pukul 4 pagi (Sunda) (6) |
JANGAK | Tidak senonoh tingkah lakunya; risau; cabul; necis atau flamboyan berlebihan (Melayu Belitung) (6) |
JANGAN | Kata yang menyatakan melarang, berarti tidak boleh; hendaknya tidak usah; diulang: barangkali; mungkin (6) |
JANGAR | Penyakit pening kepala (6) |
JANGAT | Kulit luar (rotan, kayu, binatang, dan sebagainya); kulit rotan yang sudah diraut untuk tikar dan sebagainya; tali dari kulit (6) |
JANGER | Kesenian tradisional Bali berupa tarian yang dimainkan oleh 10 pasang penari (laki-laki dan perempuan) (Bali); kesenian tradisional dari Banyuwangi yang diadaptasi dari kesenian tradisional Bali (Using) (6) |
JANGGI | Orang Habsi; orang hitam; segala sesuatu yang ajaib (kiasan) (6) |
JANGGU | Suku bangsa yang mendiami wilayah Arso dan Abepura, Provinsi Papua (6) |
JANGKA | Alat untuk membuat bulatan (lingkaran, mengukur jarak pada peta, dan sebagainya), berupa benda yang berkaki dua yang dapat dilebarkan dan disempitkan langkahnya atau ukurannya; ukuran waktu tertentu; niat; tujuan (yang dituntut) (6) |
JANGKI | Tali pengikat bakul (keranjang) yang digendong (6) |
JANGKO | Alat untuk meraut daun pandan, terbuat dari kepingan seng yang bertangkai kayu (Melayu Jambi) (6) |
JANGLA | Suka berkeliaran ke mana-mana; liar; tidak jinak (Melayu Jakarta) (6) |
JANJAN | Ikan kerong; jambron; jambrung; jangian (6) |
JANTAN | Yang berjenis kelamin laki-laki (hanya untuk binatang dan tumbuh-tumbuhan seperti ayam -, sapi -, kuda -, bunga -, pepaya -; di beberapa daerah dipakai juga untuk manusia; gagah dan berani (kiasan); (tentang benda) dianggap berjenis laki-laki (yaitu: besar, lancip, panjang, dan sebagainya) (kiasan) (6) |
JANTEL | Bunga pohon pepaya (Madura) (6) |
JANTEN | Jagung yang masih muda (Melayu Medan) (6) |
JANTUK | Menonjol ke depan (tentang dahi) (Melayu Jakarta) (6) |
JANTUR | Ilmu sulap; ilmu sihir (6) |
JANUBI | Selatan (tentang kutub) (Arab) (6) |
JAPERI | Kota di Brasil (6) |
JARANG | Renggang atau lebar jaraknya (tidak rapat tentang tulisan, tumbuhan, tanaman, gigi, dan sebagainya); bersela-sela; tidak kerap (tentang tenunan, anyaman, dan sebagainya); tidak merata (hanya di sana sini); tidak padat (tentang penduduk di suatu daerah); diulang: tidak kerap (terjadi, ada, dan sebagainya); terdapat tidak merata dan tidak banyak; tidak lazim (6) |
JARGON | Kosakata khusus yang digunakan dalam bidang kehidupan (lingkungan) tertentu (6) |
JARIAH | Hamba perempuan (Arab) (6) |
JARIJI | Jari (6) |
JARING | Alat penangkap ikan, burung, dan sebagainya yang berupa siratan (rajutan) tali (benang) yang membentuk mata jala; net (dalam tenis, bulu tangkis, dan sebagainya) (Olahraga); jebakan; perangkap (kiasan/Olahraga); diulang: jala (6) |
JARJAU | Kayu penyangga lantai (6) |
JARONG | Gulma yang tumbuh di pinggir jalan, berbatang kayu segi empat, bercabang banyak, berdaun tunggal silang berhadapan, bunga bulir memanjang, berbuah kecil, berkhasiat sebagai obat radang sendi dan radang amandel (Achyranthes aspera) (Botani); landep; pemimpin kampung (6) |
JASADI | Mengenai (berupa) badan (benda) (6) |
JASENG | Jawa Serang (akronim) (6) |
JASMIL | Jasmani militer (akronim) (6) |
JASPER | Kuarsa kristal opak, biasanya berwarna merah, hijau, cokelat, atau kuning (Kimia) (6) |
JASTIP | Jasa titip (akronim) (6) |
JASUKE | Jagung, susu, keju, penganan yang dibuat dari jagung pipil rebus, dicampur susu kental manis dan keju (akronim) (6) |
JATAKA | Cerita fabel Jawa Kuno yang bersumber dari India, berisi ajaran agama Buddha (Filologi) (6) |
JATANI | Kota di India (6) |
JATAYU | Nama burung garuda yang besar (dalam cerita wayang) (6) |
JATENG | Jawa Tengah (akronim) (6) |
JAUHAR | Intan; mani; benih manusia (6) |
JAWANG | Biawak pohon; jiawang (Varanus domerili) (6) |
JAWARA | Pendekar; jagoan (6) |
JAYENG | Menang atas; menang di (Sastra) (6) |
JEBANG | Perisai panjang yang dibuat dari kayu berlapis kulit hewan (misalnya kulit kerbau); lebar dan tegak (tentang telinga) (Gayo) (6) |
JEBLOK | Becek; berlumpur; jatuh; turun (tentang harga, nilai); anjlok (kiasan); rugi; bangkrut (kiasan); turun dari posisi semula (kiasan) (6) |
JEBLOS | Masuk; terperosok (6) |
JEBLUK | Letup (6) |
JEBROL | Keluar (sekaligus); lahir (tentang anak) (6) |
JEBUNG | Ikan laut, panjang mencapai 60 cm, hidup di perairan tropis dengan kedalaman 7–350 m, tersebar di perairan Laut Merah dan Teluk Persia sampai Afrika selatan, bagian timur sampai Pasifik Barat (Ballistes stellatus); anjung perahu tempat juragan pemilik perahu dan sebagainya beristirahat (Pelayaran) (6) |
JEDDAH | Kota di Arab Saudi (6) |
JEDING | Bak (tempat air); teng (tangki) air (Jawa); berbentuk melentik ke atas (tentang bibir) (Sunda) (6) |
JEGANG | Duduk dengan salah satu kaki bertekuk dengan posisi lutut terarah ke atas (biasanya untuk menopang lengan) (Jawa); tegang; kaku; tegak kaku; liat (6) |
JEGUNG | Ruang di kapal tempat menyimpan tali (layar dan sebagainya) (Pelayaran) (6) |
JEJAKA | Anak laki-laki yang telah dewasa (tetapi belum berumah tangga); bujang; perjaka (6) |
JEJAMU | Obat yang dibuat dari akar-akaran, daun-daunan, dan sebagainya; jamu-jamu (6) |
JEJAWI | Beringin yang banyak sekali akar tunjangnya dan banyak tumbuh di tepi sungai atau telaga; jejawi; jawi (Ficus rhododendrifolia) (6) |
JEJURI | Tempat berdiri juru mudi pada kapal, terbuat dari kayu berbentuk segi empat, diletakkan di belakang roda kemudi (Pelayaran) (6) |
JEKUAN | Jarum dari kayu untuk menyulam jala (Bahau) (6) |
JELAGA | Butiran arang yang halus dan lunak, terjadi dari asap lampu dan sebagainya berwarna hitam; sulang (6) |
JELANG | Kunjung; tengok; cair; encer (tentang susu dan sebagainya) (Minangkabau) (6) |
JELATA | Bukan bangsawan atau hartawan (tentang rakyat, orang); biasa (6) |
JELING | Melihat ke samping tanpa menolehkan kepala (6) |
JELITA | Cantik sekali; elok (tentang wajah; indah; manis (tentang kota, pemandangan alam, dan sebagainya) (kiasan) (7) |
JELUAK | Tiruan bunyi serdawa seperti ketika hendak muntah (6) |
JEMAAH | Kumpulan atau rombongan orang beribadah; orang banyak; publik (6) |
JEMAAT | Sehimpunan umat; jemaah (Agama Kristen) (6) |
JEMALA | Kepala; tengkorak (6) |
JEMANG | Sebentar (Minangkabau) (6) |
JEMARI | Jari-jari (6) |
JEMAWA | Angkuh; congkak; suka mencampuri perkara orang lain (6) |
JEMBAK | Mengurai dan berkibar (seperti rambut panjang yang terurai ditiup angin); sayur yang tumbuh di tempat yang becek (Jawa); daun bawang (6) |
JEMBAR | Luas, lebar; lapang dada (hati) (6) |
JEMBEL | Melarat; miskin sekali; gembel (6) |
JEMBER | Kotor dan lembap (Jawa); kabupaten di Provinsi Jawa Timur, terkenal dengan sebutan Kota Suwar-Suwir; ibu kota Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur (6) |
JEMBUT | Rambut kemaluan (6) |
JEMEKI | Hiasan (pada tepi selendang dan sebagainya) dibuat dari kertas emas dan sebagainya; kida-kida; loberci (6) |
JEMPOL | Ibu jari (tangan dan kaki) (6) |
JEMPUL | Belanak yang ukurannya dapat mencapai 70 cm, moncongnya tumpul dan berbentuk seperti huruf V (Mugil spp.) (6) |
JEMPUT | Sambut, undang; pungut; kutip (6) |
JEMUAN | Hal-hal yang menjemukan; cepat jemu (6) |
JEMUAS | Kotor (bergelimang) oleh cairan dan sebagainya yang lekat-lekat (tentang muka, tangan, dan sebagainya) (6) |
JEMUJU | Biji-bijian yang bentuknya seperti jintan dan mungsi, biasanya untuk makanan burung, juga digunakan sebagai campuran keju (6) |
JENAKA | Membangkitkan tawa; kocak; lucu; menggelikan (6) |
JENAMA | Merek; jenis; padanan dari brand (6) |
JENANG | Tiang untuk memperkuat pintu (jendela dan sebagainya); jejenang; orang yang mengatur perjamuan (Minangkabau); pelerai atau juara dalam persabungan ayam; bubur kental; dodol (6) |
JENAWI | Pedang yang lurus panjang digunakan dengan dua belah tangan (seperti pedang samurai Jepang); cermat; teliti (Melayu Riau) (6) |
JENDEL | Menjadi kental (tentang barang cair) (Jawa) (6) |
JENDIL | Ikan air tawar yang ukurannya dapat mencapai 100 cm, bentuk tubuh pipih bersegi, tidak bersisik, sungut rahang atas mencapai pinggiran belakang mata, mata sangat besar, moncong berbentuk persegi, warna bagian atas hitam, warna bagian bawah putih keperakan, tersebar di Sumatra, Jawa, Kalimantan, dan Thailand; lawang (Pseudolais micronemus) (6) |
JENDOL | Benjol; bincul; jenggul; jendul (6) |
JENDUL | Benjol; bincul; jenggul; jendol (6) |
JENENG | Miring; condong (6) |
JENGAH | Malu; kemalu-maluan (Melayu Jakarta) (6) |
JENGEK | Menjengek; berteriak-teriak (mengejek dan sebagainya); berkata-kata dengan suara meninggi (6) |
JENGIT | Menjengit; bergerak-gerak turun naik atau mundur maju (tentang ujung ekor, kepala, dan sebagainya) (6) |
JENGKI | Celana panjang yang bagian kakinya sangat sempit; celana jengki (6) |
JENGUH | Jenguk (6) |
JENGUK | Tengok (6) |
JENGUL | Sembul; timbul (6) |
JENJAM | Tenang; aman (hati) (6) |
JENONG | Menonjol ke depan (tentang dahi dan sebagainya) (6) |
JENTIK | Jepit; cubit; kelingking (Jawa); pohon sekerabat dengan kapul, buahnya kecil (seujung jentik kelingking), beralur dua dan mudah terbuka apabila mendapat tekanan (Baccaurea pyriformis); diulang: anak nyamuk yang masih seperti ulat kecil hidup dalam air; cuk (6) |
JEONJU | Kota di Korea Selatan (6) |
JEPANG | Negara yang terletak di Asia Timur, beribu kota Tokyo (6) |
JEPARA | Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah, terkenal dengan sebutan Kota Ukir, Bumi Kartini, Kota Durian atau Scheveningen van Java; ibu kota Kabupaten Jepara, Provinsi Jawa Tengah (6) |
JEPRAT | Menjeprat; memercik (6) |
JEPRET | Menjepret; melontarkan kerikil dan sebagainya dengan pelanting karet; memotret (6) |
JEQUIE | Kota di Brasil (6) |
JERAIT | Berjerait; tumbuh berpaut atau berjalin dengan yang lain (tentang jari, akar-akaran, dan sebagainya) (6) |
JERAMI | Batang padi yang sudah kering atau sudah dituai, (baik yang sudah dipotong maupun yang masih tinggal di sawah); serat; serabut (yang terdapat di antara isi buah nangka) (6) |
JERANG | Tanak; masak (air) (6) |
JERAUS | Sigap; tangkas; cekatan (6) |
JERBAK | Jatuh (6) |
JEREBU | Debu, asap, kabut; jerubu (6) |
JEREKA | Alat untuk memintal sutra kasar (Aceh) (6) |
JERENG | Juling; bentangkan (6) |
JERIAU | Kayu (bambu dan sebagainya) yang dipasang melintang pada kasau untuk memasang atap atau pada rusuk (balok) untuk memasang lantai (pada rumah panggung) (6) |
JERIJI | Jari; jeruji; terali; kisi-kisi (6) |
JERING | Pohon yang tingginya dapat mencapai 25 m, daunnya rimbun, buahnya gepeng bundar polong, rumpunnya berbelit, biasanya berisi 5–7 biji yang berbau tidak sedap, dan dapat menyebabkan sakit (ketika kencing) jika terlalu banyak dimakan; jengkol (Pithecolobium lobatum) (6) |
JERJAK | Kisi-kisi (terali) pada jendela dan sebagainya; bilah-bilah yang dipasang tegak (pada bakul, keranjang, dan sebagainya); tiang kecil-kecil (untuk memasang dinding rumah); rusuk (tentang tulang); tiang-tiang besi dan sebagainya yang dipasang berjajar agak renggang sebagai pagar (jembatan dan sebagainya) (6) |
JERKAH | Ucapan yang keras dan pedas; hardik; bentak (6) |
JERKAT | Buah pinang yang masih muda (dimakan dengan sirih) (6) |
JERMAL | Alat untuk menangkap ikan berupa pagar dari pancang yang dipasang di tepi laut, diberi pintu seperti bubu dan di belakangnya dipasang jaring besar yang dapat diangkat-angkat (6) |
JERMAN | Negara yang terletak di Eropa bagian tengah, beribu kota Berlin; juara Piala Dunia U-17 2023 (6) |
JERNIH | Terlihat terang (tentang air); bening; bersih; tidak keruh; berseri (tentang muka); tidak muram (kiasan); tidak kacau; runtut (tentang jalan pikiran dan sebagainya) (kiasan) (6) |
JEROAN | Isi perut (babat, usus, limpa, dan sebagainya); dalaman (6) |
JERSEI | Jenis kain yang terbuat dari wol, katun, nilon, rayon, atau sutra untuk pakaian (Tata Busana); seragam resmi tim olahraga (Olahraga) (6) |
JERUBU | Debu, asap, kabut; jerebu (6) |
JERUJI | Kayu atau besi yang dipasang berdiri dan berjarak (pada jendela, pintu, dan sebagainya) sehingga terdapat celah-celah; terali; kisi-kisi (6) |
JERUJU | Perdu yang tumbuh lurus, tinggi hingga 2 m, daunnya berduri, tebal dan sangat kaku, akarnya digunakan sebagai obat luar terhadap racun anak panah, daun yang muda disukai kambing dan sapi (Acanthus ilicifolius) (6) |
JERUNG | Ikan laut, jenis ikan hiu, bertubuh besar dan ganas, panjang mencapai 120 cm, hidup di perairan tropis, kedalaman mencapai 170 m, tersebar di perairan teluk Persia, Laut Arab antara Teluk Oman dan Pakistan sampai Jawa, Indonesia dan Laut Arafura (Carcharias dussumieri) (6) |
JETPUR | Kota di India (6) |
JETSAM | Muatan kapal yang sewaktu-waktu dapat dilemparkan ke laut untuk meringankan beban kapal (misalnya pada waktu angin ribut) (Pelayaran) (6) |
JETSET | Kelompok orang yang sangat kaya dengan kebiasaan hidup bersenang-senang dan bermewah-mewah (6) |
JETSKI | Salah satu cabang olahraga di SEA Games 2023 (6) |
JHANSI | Kota di India (6) |
JHARIA | Kota di India (6) |
JHELUM | Kota di Pakistan (6) |
JIANOU | Kota di Cina (6) |
JIBAKU | Berjibaku; menyerang musuh dengan jalan menubrukkan dirinya (yang sudah dipersenjatai dengan bom atau alat peledak lain) pada musuh; bertindak nekat (6) |
JIBRIL | Malaikat yang bertugas menyampaikan wahyu Allah Swt. kepada para rasul (6) |
JIBRUT | Kesenian tradisional dengan iringan bunyi dari tepukan tangan di ketiak dan belakang dengkul (Sunda) (6) |
JIBUTI | Negara yang terletak di Afrika Timur, beribu kota Jibouti (6) |
JICING | Abu (jelaga) dari candu (Cina) (6) |
JIDONG | Kota di Cina (6) |
JIESHI | Kota di Cina (6) |
JIEXIU | Kota di Cina (6) |
JIGONG | Kotoran pada gigi (6) |
JIGRAH | Penuh semangat menyala-nyala; gembira (Arab) (6) |
JIJIGA | Kota di Etiopia (6) |
JILBAB | Kain lebar yang dipakai wanita muslim untuk menutupi kepala dan rambut, termasuk telinga, hingga leher dan dada; baju lebar yang digunakan untuk menutup kepala hingga dada wanita (Arab); kain longgar yang menutupi seluruh tubuh, termasuk kepala, rambut, dan telinga, kecuali tangan, kaki dan wajah (6) |
JIMBIT | Pegang (dengan jari) (Jawa) (6) |
JIMETA | Kota di Nigeria (6) |
JIMPIT | Ambil (dengan ujung telunjuk dan ibu jari) (Jawa) (6) |
JINDRA | Dawai atau senar rebab yang bernada rendah (Musik) (6) |
JINENG | Bangunan tempat menyimpan padi (6) |
JINGAH | Tumbuhan rawa, dapat menyebabkan alergi jika tersentuh langsung (Glutha rengas) (6) |
JINGAP | Menjingap; menjenguk; menjingau (6) |
JINGAU | Menjingau; menjenguk (6) |
JINGGA | Kuning kemerah-merahan; oranye (6) |
JINHUA | Kota di Cina (6) |
JINJIT | Jengket; tarik; jewer (6) |
JINSHA | Kota di Cina (6) |
JINSHI | Kota di Cina (6) |
JINSOM | Akar untuk ramuan obat kuat (6) |
JINTAN | Tumbuhan menjalar yang bijinya dapat dipakai untuk rempah-rempah dan untuk obat-obatan (Carum roxburghianum); biji-bijian berbentuk agak pipih lembut, berwarna kuning kecokelat-cokelatan, berbau sedap, dipakai untuk rempah-rempah atau ramuan obat (6) |
JINTUL | Penganan berbahan utama singkong yang diparut kasar, dikukus, dipadatkan, dan disajikan langsung dengan taburan kelapa parut atau digoreng (Jawa) (6) |
JIPANG | Perisai panjang yang dibuat dari kayu berlapis kulit hewan (misalnya kulit kerbau); jebang; cabang (pohon); dahan (Minangkabau); labu siam (Sechium edule); kapak (untuk berperang); penganan yang dibuat dari ketan dan gula (6) |
JIPENG | Drama tradisional yang memainkan cerita rakyat dengan iringan musik tradisional (Sunda) (6) |
JIPLAK | Menjiplak; menggambar atau menulis garis-garis gambaran atau tulisan yang telah tersedia (dengan menempelkan kertas kosong pada gambar atau tulisan yang akan ditiru); mencontoh atau meniru (tulisan, pekerjaan orang lain); mencontek; mencuri karangan orang lain dan mengakui sebagai karangan sendiri; mengutip karangan orang lain tanpa seizin penulisnya (6) |
JIRIAN | Penyakit keputihan (pada wanita) (6) |
JIRING | Polong yang menceking di antara deretan bijinya, setiap segmen yang berbiji tunggal memisah bila buahnya dewasa, misalnya pada jengkol (Botani) (6) |
JISHUI | Kota di Cina (6) |
JIUTAI | Kota di Cina (6) |
JIZYAH | Upeti atau pajak yang dikenakan kepada orang (negeri) bukan Islam oleh pemerintah (negeri) Islam yang menaklukkannya (terakhir dihapuskan oleh Khalifah Umar bin Khatab) (Arab) (6) |
JIZZAX | Kota di Uzbekistan (6) |
JLEGUR | Tiruan bunyi letusan besar (6) |
JODANG | Kotak panjang yang dipakai untuk menaruh penganan, barang-barang pinangan, dan sebagainya, biasanya diangkat dengan dipikul oleh dua orang (Jawa) (6) |
JODONG | Cibir (tentang bibir, mulut) (6) |
JOENAN | Bambu untuk rel tali pancing (6) |
JOETSU | Kota di Jepang (6) |
JOGING | Berlari pelan (antara lari dan berjalan) untuk kesehatan (Olahraga) (6) |
JOHARI | Tukang (pedagang) intan; orang pandai; orang cerdik atau ahli; jauhari (6) |
JOJING | Dansa dengan gerakan berjingkrak; ajojing (6) |
JOJOBA | Tumbuhan belukar dengan tinggi antara 1−2 m, daunnya berbentuk oval dengan panjang 2−4 cm dan lebar 1,5−3 cm, tebal, berlapis lilin, dan berwarna abu-abu hijau, bunganya berukuran kecil, berwarna kuning kehijauan, memiliki 5−6 kelopak, dan tidak bermahkota, bijinya digunakan untuk produksi minyak, lilinnya digunakan untuk produk kosmetik kulit (Simmondsia chinensis) (Botani) (6) |
JOLIET | Kota di Amerika Serikat (6) |
JOLONG | Menjolong; menganjur (menjulur) ke luar; tampak panjang lancip; mula-mula; mulai; pertama-tama (tentang pohon yang mulai berbuah dan sebagainya) (Minangkabau); diulang: pertama sekali; ikan laut, bermulut dan berhidung panjang (berukuran kira-kira sebesar ibu jari tangan orang dewasa), panjang mencapai 45 cm, hidup di terumbu karang perairan subtropis, tersebar di perairan Laut Merah dan Afrika Timur sampai Samoa, bagian utara sampai Kepulauan Ryukyu, bagian selatan sampai Australia Utara dan Kaledonia Baru (Hemiramphus far) (6) |
JOMPAK | Berjompak; mengangkat kaki depan ke atas; melompat dengan kaki depan terangkat ke atas (6) |
JONGET | Menjonget; dalam keadaan melentik ke atas pada ujung atau tepinya (6) |
JONGGA | Rusa kecil (terdapat di Sulawesi Selatan) (6) |
JONGKI | Keranjang dan sebagainya yang terbuat dari rotan untuk mengangkut padi (6) |
JONGKO | Warung; kedai kecil (6) |
JONGOS | Pembantu rumah tangga (laki-laki); pelayan; bujang (6) |
JONJOT | Menjonjot; mencabut (menjemput) hanya dengan sekali cabut atau jemput saja (terhadap tembakau, kapas, dan sebagainya) (6) |
JONSON | Sampan (di Maluku dan Papua) yang digerakkan dengan motor (6) |
JONTOH | Dongeng yang bertalian dengan adat (6) |
JONTOR | Bengkak (pada bibir) akibat kena pukul, disengat lebah, dan sebagainya (Melayu Jakarta) (6) |
JOPLIN | Kota di Amerika Serikat (6) |
JOPRAK | Jatuh terduduk atau terkapar (Melayu Jakarta) (6) |
JORENG | Bidang atau bagian kecil (tentang tanah); lembar; carik; potong (tentang kain, kertas, dan sebagainya) (6) |
JORHAT | Kota di India (6) |
JORONG | Bulat panjang; tempat sirih yang bangunnya bulat panjang; bagian yang menganjur atau menyembul (tentang tanah, buah, dan sebagainya); bagian desa; dukuh; sudut; penjuru (6) |
JOTANG | Terna, daunnya dapat disayur; getang (Spilanthes acmella) (6) |
JOTING | Nyanyian Batak (Batak); titik panduan penulisan teks (Filologi) (6) |
JUADAH | Penganan (dibuat dari ketan dan sebagainya); makanan untuk bekal (6) |
JUALAN | Barang-barang yang dijual; dagangan; berdagang; berjualan sesuatu (6) |
JUAREZ | Kota di Meksiko (6) |
JUBLAG | Alat musik termasuk jenis gender, berbilah enam, besar-besar, bernada rendah dimainkan dengan pemukul berbentuk palu agak tumpul (Musik/Bali) (6) |
JUBLEK | Menjublek; diam termenung (Melayu Jakarta); diam tidak peduli (Melayu Jakarta) (6) |
JUBUNG | Perabot berbentuk silinder dari anyaman bambu untuk menyimpan asepan atau kukusan (Sunda) (6) |
JUDOGI | Pakaian khusus yang digunakan dalam latihan atau pertandingan judo (Olahraga) (6) |
JUDOKA | Pemain judo; pejudo (6) |
JUGALA | Sangat kaya karena usaha yang sungguh-sungguh (Sunda); besar-besaran (pesta dan sebagainya) (Sunda) (6) |
JUGANG | Pelindung penis yang baru dikhitan, terbuat dari tapas kelapa (Sunda) (6) |
JUJUBE | Tanaman yang buahnya seperti kurma berwarna merah, memiliki beragam khasiat, dapat digunakan sebagai bumbu (Ziziphus jujuba) (6) |
JUKLAK | Petunjuk pelaksanaan (akronim) (6) |
JUKLAP | Petunjuk lapangan (akronim) (6) |
JUKNIS | Petunjuk teknis (akronim) (6) |
JULANG | Ukuran tinggi benda yang sangat tinggi (Biologi) (6) |
JULIEN | Potongan tipis panjang seperti korek api (Tata Boga) (6) |
JULING | Miring (tentang letak hitam mata yang tidak di tengah-tengah benar) (6) |
JULUNG | Nasib malang karena lahir pada hari yang menurut perhitungan (Jawa) tidak membawa keberuntungan; perahu besar (dari Madura bagian timur); ikan laut dan payau, moncongnya panjang lancip, panjang mencapai 40 cm, hidup di perairan subtropis dengan kedalaman lebih dari 5 m, tersebar di perairan New York, Amerika Serikat dan Teluk Meksiko bagian utara sampai Brazil; julung-julung; kacang-kacangan (Hemirhamphus balao) (6) |
JUMBAI | Benda yang berjuntai seperti benang, rambut yang sama panjang dan diikat di ujungnya; jumbai; jerumbai; jerabai; jerambai; rambu; rumbai; gombyok; diulang: rumbai-rumbai (pada tepi selendang dan sebagainya) (6) |
JUMBIL | Kulit (daging) yang menggelepai pada leher lembu, orang tua, dan sebagainya; pial ayam; gelabir; gelambir; dambir (6) |
JUMBUH | Sesuai; selaras (Jawa) (6) |
JUMHUR | Golongan terbanyak (ulama dan sebagainya) (6) |
JUMLAH | Banyaknya (tentang bilangan atau sesuatu yang dikumpulkan menjadi satu) (6) |
JUMPUL | Ikan yang hidup di ekosistem perairan laut, payau, dan tawar, panjang mencapai 100 cm, sisiknya lebih kasar daripada ikan bandeng, sirip punggung pendek, tersebar di perairan pantai seluruh dunia; balana; loban; belanak (Mugil cephalus) (6) |
JUMPUT | Pungut dengan jari (6) |
JUMRAH | Perihal terpengaruh; keterpengaruhan (6) |
JUNCTO | Berkenaan dengan; berkaitan dengan; bertalian dengan; disingkat jo. (ungkapan/Latin) (6) |
JUNEAU | Ibu kota negara bagian Alaska, Amerika Serikat (6) |
JUNGAK | Melihat dengan hanya memperlihatkan atau menongolkan kepala, sedangkan anggota tubuh lain tertutup benda lain (misalnya tembok, bilik, dan sebagainya) (Melayu Belitung); melihat sekilas (Melayu Belitung) (6) |
JUNGAT | Menjungat; menjungkit ke atas pada sebelah depan atau belakang (Melayu Jakarta) (6) |
JUNGUR | Moncong yang panjang; haluan kapal (Pelayaran) (6) |
JUNGUT | Tanah (gunung) yang menganjur (Minangkabau) (6) |
JUNIOR | Lebih muda, khususnya antara dua orang bersaudara (kakak beradik) atau antara bapak dan anak yang mempunyai nama akhir sama; berpangkat atau berkedudukan lebih rendah; lebih muda keanggotaannya (6) |
JUNPUR | Penerjun tempur (akronim) (6) |
JUNTAI | Julurkan (kaki) ke bawah (6) |
JUPANG | Berjupang; bercupang; bercabang (6) |
JURAMI | Tanah pertanian bekas garapan yang tetap berada di bawah pengawasan penggarap (6) |
JURANG | Lembah yang dalam dan sempit, serta curam dindingnya; lurah (6) |
JURDIL | Jujur adil (akronim) (6) |
JURING | Juringan; ulas; pangsa (6) |
JURIST | Ahli hukum (ungkapan/Belanda) (6) |
JURKAM | Juru kampanye (akronim) (6) |
JURMAK | Menguasai tanah milik orang lain tanpa izin yang berhak; pencurian tanah (di Tapanuli) (6) |
JURNAL | Buku catatan harian; surat kabar harian; buku yang dipakai sebagai buku perantara antara buku harian dan buku besar (Perdagangan); buku yang dipakai untuk mencatat transaksi berdasarkan urutan waktu (Perdagangan); majalah yang khusus memuat artikel dalam bidang ilmu tertentu; log atau catatan transaksi berbasis komputer yang terjadi di komputer atau di dalam jaringan (Komputer dan Teknologi Informasi) (6) |
JURUNG | Anjungan rumah; tempat sirih dari emas, perak, ataupun tembaga (6) |
JUSTRU | Kata penghubung yang dipergunakan untuk menegaskan bahwa sesuatu benar atau salah; malahan sebetulnya (sebaliknya); bahkan kebalikannya (6) |
JUTAAN | Berjuta-juta; satuan bilangan yang besarnya 1.000.000 (6) |
JUWATA | Bandar udara kota Tarakan (6) |
KABAEA | Baju adat Muna untuk laki-laki golongan Walaka (6) |
KABAIR | Dosa besar (6) |
KABALU | Permainan pada saat musim panen padi, dilakukan oleh dua orang atau lebih, untuk menemukan sebatang pohon padi yang belum mekar sehingga yang lebih dahulu menemukannya akan menjadi pemenangnya (6) |
KABANA | Bangunan atau kamar hotel yang menghadap ke air (kolam renang, pantai, sungai, danau) (6) |
KABANG | Diulang: sarang laba-laba yang bercampur dengan jelaga dan kotoran (biasanya terdapat di dapur) (6) |
KABAZA | Alat musik perkusi Latin menyerupai alat musik Afrika berupa tempurung kering dengan untaian biji-bijian membentuk jaring yang menyelimuti permukaan tempurung (Musik) (6) |
KABITA | Tertarik dan menginginkan sesuatu yang dimiliki atau yang dialami orang lain (Sunda) (6) |
KABOCA | Labu berkulit hijau tua dengan bercak kuning atau cokelat muda, dagingnya kuning keemasan; labu Jepang (Melanoformis makino) (6) |
KABOLA | Suku bangsa yang mendiami Pulau Alor bagian Barat Laut, Provinsi Nusa Tenggara Timur (6) |
KABUKI | Teater rakyat yang diperankan oleh para pemain laki-laki sebagai perpaduan antara unsur sandiwara, tari, dan musik, biasanya mengetengahkan kisah nyata atau cerita sejarah (Kesenian/Jepang) (6) |
KABUNG | Kain putih yang diikatkan di kepala sebagai tanda berduka cita; ukuran panjang (= 4 hasta = 2 m); enau (Arenga pinnata); kerat; penggal; potong (Minangkabau); pekerjaan pertama yang dilakukan dalam bersawah (Alas) (6) |
KABURI | Suku bangsa yang mendiami daerah di sebelah utara Kokoda dan Fakfak, Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua (6) |
KABUTO | Makanan kukus, dibuat dari ubi kayu yang sudah dikeringkan, diiris-iris, direndam dalam air garam, dimakan dengan kelapa parut dan ikan kapindang (Muna) (6) |
KACAES | Kaca yang buram dan tidak tembus pandang (6) |
KACANG | Tanaman yang ditanam di sawah atau di ladang, berbuah polong (macamnya banyak sekali) (6) |
KACONG | Sebutan untuk anak laki-laki Madura (Madura) (6) |
KACREK | Tidak mau lagi (karena takut, malu, dan sebagainya); jera; kapok (Jawa) (6) |
KACUNG | Pesuruh, pelayan, jongos (biasanya anak laki-laki) (6) |
KADANG | Keluarga; sanak saudara (ada pertalian darah) (Jawa); kadang-kadang; diulang: adakalanya; sekali-sekali (6) |
KADERA | Kursi; tandu; usungan (6) |
KADIRI | Kota di India (6) |
KADOMA | Kota di Jepang dan Zimbabwe (6) |
KADORI | Bahasa yang dituturkan oleh suku Ngaju (6) |
KADUNA | Kota di Nigeria (6) |
KADUNG | Telanjur (Jawa) (6) |
KAFAAH | Seimbang (6) |
KAFIRI | Bersifat kafir (Arab) (6) |
KAFTAN | Jubah panjang dengan bagian lengan yang longgar; pakaian tradisional Mongolia, deel (6) |
KAGORO | Kota di Nigeria (6) |
KAHOTI | Makanan persembahan sultan kepada rakyatnya (pada zaman dahulu), terdiri atas makanan mentah dan makanan yang sudah dimasak (Wolio) (6) |
KAHRAB | Batu ambar (Arab) (6) |
KAHRIZ | Kota di Iran (6) |
KAIDAH | Rumusan asas yang menjadi hukum; aturan yang sudah pasti; patokan; dalil (dalam matematika) (6) |
KAIGIR | Suku bangsa yang mendiami Kabupaten Merauke, Provinsi Papua (6) |
KAIGUN | Angkatan laut Jepang (Jepang) (6) |
KAIHUA | Kota di Cina (6) |
KAILAN | Sayuran yang berdaun tebal, membundar telur, tepi daun bergelombang dan menguping di bagian tangkai yang kaku mendaging sehingga tidak membonggol, gundul dan hijau mengilap (Brassica oleracea var. Albaglabra) (6) |
KAIMAT | Kuantitas (Arab) (6) |
KAINIT | Mineral monoklin, berwarna putih, abu-abu, merah jambu, atau hitam, berbentuk hablur, digunakan untuk pupuk (6) |
KAIRUI | Suku bangsa yang mendiami Kabupaten Baukau, Timor Leste (6) |
KAISAR | Maharaja; raja diraja (6) |
KAITAN | Kait; gancu; hubungan (sangkutan) (kiasan) (6) |
KAJANG | Anyaman dari bambu (daun nipah, mengkuang, dan sebagainya) untuk atap (penutup) pedati dan sebagainya; daun nipah muda yang dikeringkan untuk melinting rokok (Madura); gubuk kecil, tidak berdinding, berada di samping atau di belakang rumah (biasanya tempat menyimpan kayu bakar, atau tempat memasak pada saat penyelenggaraan pesta) (Minangkabau); suku bangsa yang hidup berpindah-pindah di daerah perbatasan Indonesia dengan Serawak, Malaysia; daun gebang (Jawa) (6) |
KAJARI | Kepala kejaksaan negeri (akronim) (6) |
KAJATI | Kepala kejaksaan tinggi (akronim) (6) |
KAJIAN | Hasil mengkaji (6) |
KAKANG | Abang (6) |
KAKTUS | Tumbuhan yang termasuk suku Cactaceae, berbatang hijau lunak (berdaging) dan berduri, biasanya tumbuh di daerah panas dan kering (6) |
KALAKA | Denda perceraian, biasanya telah ditetapkan pada waktu perkawinan (6) |
KALANG | Penyangga (bantal, ganjal, dan sebagainya); penunjang; ikan lele yang lebih pipih dan berwarna kekuning-kuningan; gundukan tanah memanjang sebagai media tanam untuk sayuran (Minangkabau); kuda yang berwarna cokelat kehitaman (6) |
KALASA | Anyaman bambu yang dibuat jarang, digunakan untuk jemuran (akronim) (6) |
KALASE | Permainan yang menggunakan 41 potong ranting, satu di antaranya lebih panjang daripada yang lain (Wolio) (6) |
KALAZA | Tali pilin pada albumen yang tersambung pada tiap ujung kuning telur pada lapisan membran di dalam telur unggas, berfungsi untuk menjaga agar posisi kuning telur tidak berubah (Biologi); bagian dasar bakal biji tempat nuselus dan integumen menyatu (Botani) (6) |
KALBAR | Kalimantan Barat (akronim) (6) |
KALEDO | Masakan khas Kota Palu berupa sup kaki sapi, biasa disajikan dengan singkong rebus (6) |
KALENG | Besi tipis berlapis timah; belek; tempat minyak (air, susu, dan sebagainya) yang dibuat dari belek (6) |
KALEPA | Tempat nasi yang terbuat dari seludang pinang (Bugis) (6) |
KALERO | Anyaman bambu atau rotan untuk menyaring pasir atau kerikil dari dalam air (6) |
KALESA | Ikan air tawar, panjang mencapai 90 cm, mendiami dasar dan kolom perairan tropis, tersebar di perairan Myanmar bagian selatan, Semenanjung Malaya, Indonesia dan Thailand (Sclerophages formosus) (6) |
KALIAN | Yang diajak bicara yang jumlahnya lebih dari satu orang (dalam ragam akrab) (6) |
KALIKI | Tumbuhan buah daerah tropis, batangnya lurus tidak beranting seperti palem, tetapi tidak berkayu, buahnya berdaging tebal dan manis; betik; kates; pepaya (Carica papaya) (Minangkabau) (6) |
KALING | Pemusnahan atau pengurangan populasi hewan yang tidak produktif, cacat, dan berkualitas buruk (6) |
KALISZ | Kota di Polandia (6) |
KALIUM | Logam putih perak, lunak, dan mirip lilin; unsur kimia logam alkali dengan nomor atom 19, berlambang K, dan bobot atom 39,102 u; potasium (Kimia) (6) |
KALKIR | Kertas tembus pandang yang biasanya digunakan oleh desainer untuk membuat rancangan atau gambar (6) |
KALKON | Keton aromatik dan enon yang membentuk inti pusat beberapa senyawa biologis penting, menunjukkan berbagai karakteristik biologis seperti antidiabetes, antihipertensi, antimalaria, dan antioksidan (Kimia) (6) |
KALKUN | Unggas yang bertubuh besar dan kuat, berbulu kurik, mempunyai gelambir, bertungkai panjang, dipelihara untuk menghasilkan daging; ayam belanda (Meleagris gallopavo) (6) |
KALOBE | Labu yang berbuah keras dan berleher kecil, biasanya dijadikan sebagai tempat tuak atau air minum (Toraja) (6) |
KALOCI | Penganan yang dibuat dari adonan tepung ketan, gula, dan garam yang dikukus, diuleni, dan dibalurkan kacang sangrai yang telah dihaluskan lalu dipotong-potong, biasa ditemukan di Pontianak, bertekstur kenyal, rasanya manis atau gurih (6) |
KALOLO | Obat batuk tradisional berupa perasan daun jeruk (6) |
KALONG | Kelelawar berukuran besar, pemakan buah-buahan, tidur di siang hari dengan menggantungkan diri pada dahan pohon; keluang (Pteropus spp.) (6) |
KALORI | Satuan panas yang menyatakan jumlah panas yang diperlukan untuk menaikkan suhu 1 g air setinggi satu derajat Celcius (1°C) (Fisika); satuan tenaga panas sebesar 4,1868 joule, disingkat kal (Fisika); ukuran panas untuk menunjukkan nilai energi potensial yang ada di dalam makanan (Olahraga) (6) |
KALOWO | Suku bangsa yang mendiami Kabupaten Polewali Mamasa, Provinsi Sulawesi Selatan (6) |
KALSEL | Kalimantan Selatan (akronim) (6) |
KALSIN | Alat untuk memanaskan bahan keramik nirbentuk (amorf) dalam tungku atau bijih logam, endapan, konsentrat atau residu dengan suhu tinggi tanpa meleleh, sehingga hidrat, karbonat, atau senyawa yang lain terurai dan zat yang mudah menyerap hilang; alat untuk memanaskan di bawah persyaratan oksidasi (6) |
KALSIT | Mineral berwarna putih atau tanpa warna (banyak terdapat di alam seperti di dalam batu gamping, pualam); kalsium karbonat (CaCO3) (Geografi dan Geologi) (6) |
KALTIM | Kalimantan Timur (akronim) (6) |
KALUGA | Kota di Rusia (6) |
KALUNG | Perhiasan yang terbuat dari emas, perak, dan sebagainya yang dilingkarkan pada leher sebagai hiasan (6) |
KALUSH | Kota di Ukraina (6) |
KALYAN | Kota di India (6) |
KAMALI | Berkaitan dengan kesempurnaan (Arab); bentuk bangunan istana tempat tinggal raja (Muna) (6) |
KAMASI | Gadis atau anak perempuan yang diguna-gunai oleh seseorang (Moronene) (6) |
KAMBAM | Mengurung dalam waktu yang lama (tentang binatang ternak) (Alas) (6) |
KAMBAN | Ikat; peluk dari belakang (Minangkabau) (6) |
KAMBAR | Kota di Pakistan (6) |
KAMBAU | Binatang melata berkaki empat, punggungnya berkulit keras, hidup di air dan di darat; kura-kura; kambar (Testudinata) (6) |
KAMBEH | Tumbuhan menjalar, bunganya kecil-kecil berwarna kuning hampir serupa dengan bunga mentimun, buahnya seperti mentimun mempunyai permukaan kulit yang tidak licin, berbintil-bintil kecil, agak pahit rasanya, daunnya berwarna hijau dan bergerigi, bermanfaat untuk menyembuhkan sakit encok; pepare; pare; peria (Momordica charantia) (Minangkabau) (6) |
KAMBER | Lengkungan ke atas bagian tengah geladak kapal sehingga bagian ini lebih tinggi daripada bagian pinggirnya (Pelayaran); jarak vertikal antara bagian tengah dan bagian samping geladak yang melintang di kapal (Pelayaran) (6) |
KAMBIS | Daftar yang memuat nilai tukar mata uang asing (6) |
KAMBOI | Bilik yang berada di tengah rumah (Biak) (6) |
KAMBUH | Jatuh sakit lagi (biasanya lebih parah daripada yang dahulu) (6) |
KAMBUS | Tertimbun oleh pasir (6) |
KAMBUT | Keranjang empat persegi terbuat dari anyaman pandan, dipakai sebagai tempat menaruh bahan makanan atau buah-buahan (6) |
KAMEKO | Minuman keras yang terbuat dari air enau (Muna) (6) |
KAMERA | Kotak kedap sinar yang dipasang dengan lensa yang menyambung pada lubang lensa tempat gambar (objek) yang direkam dalam alat yang pekat cahaya; alat potret; tustel (6) |
KAMFOR | Senyawa yang mengandung gugus karbonil dan kerangka karbon kamfana, didapat dalam daun Cinnamomun camphore; kapur barus (C10H16O) (6) |
KAMHAR | Benang dari bulu domba; kain yang dibuat dari benang bulu domba (6) |
KAMINA | Kota di Republik Kongo (6) |
KAMISA | Kemeja (6) |
KAMNAS | Keamanan nasional (akronim) (6) |
KAMOKE | Kota di Pakistan (6) |
KAMORO | Suku bangsa yang mendiami daerah Mimika, Papua Tengah; Mimika (6) |
KAMPAI | Baring (geletak) (6) |
KAMPAR | Kabupaten di Provinsi Riau, beribu kota Bangkinang; dahan dan potongan pohon yang hanyut di sungai (Melayu Kalimantan) (6) |
KAMPAS | Barang tenun yang tebal dan kuat untuk melapis ban dan sebagainya (6) |
KAMPER | Kristal (hablur) yang mudah menguap, terbuat dari getah pohon kapur barus, digunakan sebagai bahan antihama atau untuk campuran obat-obatan; kapur barus; pohon asli dari Cina, termasuk suku Lansaceae, tinggi pohon antara 20–30 m, daun bertulang utama tiga, buahnya bulat panjang, berdaging, jika masak berwarna hitam, tumbuh pada tanah lempung berpasir di daerah pegunungan dengan ketinggian 600–1.500 m di atas permukaan laut (Cinnamomum camphora) (6) |
KAMPIH | Wadah berbentuk persegi, terbuat dari anyaman daun pandan berduri, dipakai untuk membawa bekal ke sawah (Melayu Jambi) (6) |
KAMPIL | Pundi-pundi yang dibuat dari anyaman daun pandan; kelewang panjang (6) |
KAMPOS | Padang rumput di Amerika Selatan (6) |
KAMPUA | Upacara adat pemotongan rambut bayi setelah berusia 44 hari; pesta gunting rambut (Muna) (6) |
KAMPUH | Kain selimut yang dibuat dari tiga helai kain dijahit menjadi satu; jahitan dari dua helai barang tipis (kertas, kulit buku, dan sebagainya); jahitan yang menyatukan dua helai kain, dapat dikerjakan dengan mesin maupun tangan (Tata Busana); jarak antara garis pola atau jahitan dan tepi potongan kain; garis pertautan dua organ yang sama, misalnya antara daun dan buah (Botani) (6) |
KAMPUS | Daerah lingkungan bangunan utama perguruan tinggi (universitas, akademi) tempat semua kegiatan belajar-mengajar dan administrasi berlangsung (6) |
KAMRAD | Roda; roda (bergerigi atau bertali) yang dapat berputar untuk menggerakkan perkakas lain (seperti pada perkakas jam); roda pemintal benang (kincir) (6) |
KAMSEN | Uang komisi (6) |
KAMSIA | Kata yang dipergunakan untuk menyatakan kelegaan; terima kasih (Cina) (6) |
KAMTHI | Kota di India (6) |
KAMTIB | Keamanan dan ketertiban (akronim) (6) |
KANAAH | Rela menerima yang diberikan kepadanya oleh orang tua, atasan, ataupun oleh Allah Swt. (Arab) (6) |
KANADA | Negara yang terletak di Amerika Utara, beribu kota Ottawa; daun maple merupakan ciri khusus dari bendera negara ini (6) |
KANALB | Saluran data utama dalam koneksi jaringan digital layanan terpadu; kanal pembawa (Komputer dan Teknologi Informasi) (6) |
KANALD | Kanal persinyalan 16 Kbps yang mendukung dua saluran data 64 Kbps dan sesuai dengan standar jaringan digital layanan terpadu (Komputer dan Teknologi Informasi) (6) |
KANANG | Pohon, tinggi hingga 20 m, kayunya lunak tetapi liat, berwarna putih, daunnya dapat digunakan sebagai obat kudis atau sering dijadikan makanan ayam sabung (supaya kuat dan galak dalam bersabung), kulit rantingnya dipakai untuk tali, buahnya digunakan untuk perekat; kendal (Cordia oblique) (6) |
KANAPE | Makanan pembuka yang terdiri atas selapis roti, roti panggang, atau biskuit kecil dan makanan asin (keju, kaviar, dan sebagainya) di atasnya (6) |
KANCAB | Kantor cabang (akronim) (6) |
KANCAH | Kuali besar; kawah; wadah; ajang; medan; tempat (kiasan); keadaan atau situasi susah (sengsara, perang, sukar) (6) |
KANCAP | Penuh sekali hingga rata dengan tepinya (bibirnya); peres (6) |
KANCIL | Pelanduk yang berukuran paling kecil kurang lebih 0,5 m; pelanduk kancil (Tragulus kanchil); tokoh utama binatang yang cerdik dalam cerita rakyat di Asia Tenggara (kiasan); orang yang cerdik dan licik (banyak akal) (kiasan); kendaraan angkutan bentuk kecil beroda empat hasil modifikasi dari bemo dan bajaj (6) |
KANCRA | Semah yang tidak memiliki cuping pada dagunya (Neolissochilus soro) (6) |
KANCUT | Cawat; celana dalam (6) |
KANDAR | Peranti komputer yang dapat menulis dan membaca informasi pada diska (6) |
KANDAS | Terlanggar (terantuk) pada dasar laut, sungai, dan sebagainya; gagal; tidak berhasil; terhenti (kiasan) (6) |
KANDEL | Tebal (Jawa); banyak uang (kiasan/Jawa) (6) |
KANDEP | Kantor departemen (akronim) (6) |
KANDET | Lipatan dalam sebuah kantong kecil atau kain yang dipakai di perut atau di antara perut dan ikat pinggang (6) |
KANDIL | Pelita; lampu; (tempat) lilin (6) |
KANDIS | Pohon, tinggi mencapai 15 m, kayunya berwarna kekuning-kuningan agak keras dan awet jika digunakan di bawah atap, kulit kayunya mengandung getah berwarna kuning yang sangat banyak, yang mengeras menjadi gumpalan kecil pada batang, buahnya berwarna kuning, rasanya agak masam, digunakan sebagai bumbu masak sebagai pengganti jeruk (Garcinia parvifolia); manis (6) |
KANDUL | Lipatan pada ujung jaring menyerupai kantong pada bagian bawah jerat ayam-ayam (Melayu Jambi); bakul (keranjang) yang biasa digunakan ketika membuat gambir; lipatan pada ujung jala yang membentuk kantong (6) |
KANDUT | Mengandut; mengandung; hamil (Jawa); membawa sesuatu di dalam kain (baju dan sebagainya) yang dipakai di dekat perut (Jawa) (6) |
KANGAR | Kota di Malaysia (6) |
KANGEN | Ingin sekali bertemu; rindu (6) |
KANGKA | Perkebunan gambir (6) |
KANGSA | Perunggu; kuningan; gangsa; kaleng; blek; belek (Minangkabau) (6) |
KANINA | Anjing (6) |
KANJAL | Terhenti karena terhalang dan sebagainya (6) |
KANJAR | Tari persembahan dari Kutai yang dimainkan oleh pria dan wanita untuk menghormati tamu (Melayu Kalimantan); berkanjar; menari-nari (6) |
KANKAN | Kota di Guinea (6) |
KANKER | Penyakit yang disebabkan oleh ketidakteraturan perjalanan hormon yang mengakibatkan tumbuhnya daging pada jaringan tubuh yang normal; tumor ganas; puru ayal (6) |
KANNUR | Kota di India (6) |
KANOPI | Tirai atau langit-langit dari terpal, kain, logam dan sebagainya; tajuk hutan (Botani) (6) |
KANOYA | Kota di Jepang (6) |
KANPUR | Kota di India (6) |
KANSAS | Negara bagian Amerika Serikat beribu kota Topeka (6) |
KANSEL | Mengansel; membatalkan (6) |
KANSER | Rasi bintang di belahan langit utara khatulistiwa (Astronomi); zodiak ke-4 yang dilambangkan dengan kepiting sebagai lambang bagi orang yang dilahirkan antara tanggal 22 Juni dan 22 Juli; Karkata (Astronomi) (6) |
KANTAN | Halia hutan yang bunganya dapat dirujak atau digunakan sebagai bumbu gulai (Nicolaia imperialis) (6) |
KANTIH | Benang tenun (6) |
KANTIL | Cempaka; Michelia champaca (6) |
KANTIN | Ruang tempat menjual minuman dan makanan (di sekolah, di kantor, di asrama, dan sebagainya) (6) |
KANTIP | Pembelah batang pinang dengan engsel di ujungnya (Melayu Belitung) (6) |
KANTON | Bahasa yang dituturkan di Hong Kong (6) |
KANTOR | Balai (gedung, rumah, ruang) tempat mengurus suatu pekerjaan (perusahaan dan sebagainya); tempat bekerja (6) |
KANTUK | Rasa hendak tidur (6) |
KANUKU | Bagian pangkal kuku berwarna putih (Sangir) (6) |
KANUMA | Kota di Jepang (6) |
KANVAS | Kain kasar yang kuat, dipakai untuk kemah, layar, kantong surat pos, lukisan, dan sebagainya; kain terpal; lantai gelanggang tinju (6) |
KANWIL | Kantor wilayah (akronim) (6) |
KANYON | Lembah yang sempit dan dalam dengan tepi yang terjal, biasanya ada sungai yang mengalir di dasarnya; jurang (6) |
KAOLIN | Tanah liat lunak, halus, dan putih, terjadi dari pelapukan batuan granit, dijadikan bahan untuk membuat porselen atau untuk bahan campuran membuat kain tenun, kertas, karet, obat-obatan, dan sebagainya; tanah liat cina (6) |
KAOTIS | Bersifat kaos; dalam keadaan kaos (6) |
KAPANG | Jenis kerang laut yang melubangi kayu atau papan yang terbenam di dalam air sehingga dapat merusak kulit kapal kayu atau perahu; tembatar; teritip (Toredo navalis) (6) |
KAPAUR | Suku bangsa yang mendiami daerah paling ujung utara Semenanjung Bomberai, Kabupaten Fakfak, Papua (6) |
KAPELA | Bintang paling terang dalam susunan bintang Auriga (6) |
KAPISA | Berwarna seperti bulu serigala; warna cokelat kemerah-merahan (6) |
KAPITA | Kepala; jiwa (6) |
KAPLET | Obat tablet yang berbentuk seperti kapsul (6) |
KAPLOK | Tepuk (6) |
KAPRAH | Lazim; biasa (6) |
KAPSEL | Tata rias rambut wanita; tatanan rambut wanita (6) |
KAPSUL | Pembungkus kecil dari sejenis agar-agar tempat obat yang harus ditelan; ruang khusus yang bertekanan udara tertentu yang digunakan oleh penerbang ruang angkasa (astronaut) dalam penerbangan ke angkasa luar; buah kering beruangan sebanyak daun buah yang membentuknya, merekah, dan berbiji banyak (Botani) (6) |
KAPTEN | Pangkat perwira pertama peringkat pertama dalam ketentaraan, satu tingkat di bawah mayor, satu tingkat di atas letnan satu (tanda pangkatnya tiga balok emas lurus mendatar yang ditempatkan di bahu baju); orang yang mengepalai atau memimpin (regu, kapal, dan lain-lain) (6) |
KAPUAN | Kotak yang terbuat dari perunggu untuk menyimpan barang, seperti perhiasan, uang, dan bahan untuk menyirih (6) |
KAPUAS | Kabupaten di Provinsi Kalimantan Tengah (6) |
KARABU | Luka di telapak kaki (Melayu Ambon) (6) |
KARAGE | Teknik memasak makanan (biasanya ayam, tetapi dapat pula daging atau ikan, yang dibumbui dan dibaluri tepung) dengan cara menggoreng bahan makanan terendam dalam minyak panas (Jepang) (6) |
KARANG | Batu kapur di laut yang terjadi dari zat yang dikeluarkan oleh binatang kecil jenis anthozoa (tidak bertulang punggung); batuan organik sebagai tempat tinggal binatang karang; koral; pulau (gunung, batu) di laut yang terjadi dari tumpukan karang yang sudah membatu; tumbuhan laut yang menyerupai atau seperti karang; susun; rangkai; jalin; gunung api aktif bertipe strato dengan ketinggian 1.778 mdpl, terletak di Kabupaten Pandeglang, Banten (6) |
KARAPA | Gumpal (nasi, tanah, dan sebagainya) yang ditekan-tekan dengan genggaman tangan (Minangkabau) (6) |
KARASI | Penganan tradisional khas Wakatobi, dibuat dari tepung beras (Wakatobi) (6) |
KARATE | Cabang olahraga bela diri dengan menggunakan tangan kosong dan kaki untuk melumpuhkan lawan; seni bela diri dari Jepang (6) |
KARAWO | Kain tradisional khas Gorontalo, memiliki motif yang disulam dengan tangan (Gorontalo) (6) |
KARBOL | Benda cair berwarna putih dan berbusa seperti air sabun serta berbau harum yang dapat dipakai untuk mematikan kuman penyakit (C6H5OH); kreolin; sebutan untuk taruna AAU (Akademi Angkatan Udara) (6) |
KARBON | Unsur kimia nonlogam, dalam alam terdapat sebagai intan, grafit, dan arang; zat arang; unsur dengan nomor atom 6, berlambang C, bobot atom 12,0111 u; kertas tipis berlumas zat hitam untuk membuat tembusan ketikan atau tulisan; batang arang yang dipakai pada lampu busur (Grafika); elektrode positif pada baterai kering; zat arang (6) |
KARCIS | Surat kecil (carik kertas khusus) sebagai tanda telah membayar ongkos dan sebagainya (untuk naik bus, menonton bioskop, dan sebagainya) (6) |
KARDIA | Jantung (Kedokteran dan Fisiologi) (6) |
KARDIL | Bagian tros kapal, baik yang terbuat dari tali manila maupun baja, yang terdiri atas sejumlah benang atau serat yang dipintal menjadi satu (6) |
KARDIO | Kardiovaskular (kependekan) (6) |
KARDUS | Karton (6) |
KAREES | Sisi sungai yang banyak pasir (Sunda) (6) |
KARELA | Warna cokelat muda pada bulu kucing dan sebagainya (Bugis) (6) |
KARENA | Kata penghubung untuk menandai sebab atau alasan; disebabkan oleh; lantaran (6) |
KAREPU | Bekas luka di sudut-sudut bibir (Melayu Ambon) (6) |
KARIAU | Hantu hutan (Dayak) (6) |
KARIBU | Rusa yang bergelambir, terdapat di Amerika Utara dan termasuk kelas Rangifer (6) |
KARIER | Perkembangan dan kemajuan dalam kehidupan, pekerjaan, jabatan, dan sebagainya; pekerjaan yang memberikan harapan untuk maju (6) |
KARIES | Pembusukan atau perusakan pada tulang atau gigi (6) |
KARINA | Bagian tulang dada burung yang menjorok dan tipis (Zoologi); rasi bintang di belahan langit selatan yang merupakan bagian dari rasi lama Argo Navis (Astronomi) (6) |
KARKAS | Daging bertulang; pelepasan daging dari tulang; bagian tubuh ternak yang disembelih selain kepala, kulit, jeroan, kaki bawah, ekor, dan bulu (6) |
KARKUN | Juru tulis; sekretaris (6) |
KARLAK | Pengutil ikan tangkapan di pelabuhan (6) |
KARNAL | Kota di India (6) |
KARODA | Masakan, dibuat dari jagung, ikan dan sayur (Kaili) (6) |
KARONG | Kerabat dari pihak ibu dalam sistem perkawinan masyarakat Aceh (Aceh) (6) |
KAROSI | Kematian akibat bekerja terlalu keras (Jepang) (6) |
KARPAI | Tas tempat menyimpan peluru senjata (6) |
KARPAL | Tulang di daerah pergelangan tangan (Olahraga) (6) |
KARPEG | Kartu pegawai (akronim) (6) |
KARPEL | Daun buah (Botani) (6) |
KARPER | Ikan air tawar yang ukurannya dapat mencapai 120 cm, tubuhnya pipih memanjang, bersisik, mempunyai dua pasang sungut, bagian belakang duri sirip dubur bergerigi, warnanya abu-abu keemasan, berasal dari Cina dan diintroduksi ke banyak negara; tombro; ikan emas (Cyprinus carpio) (6) |
KARPET | Hamparan (tikar) penutup lantai yang dibuat dari bulu domba atau kain tebal; permadani; ambal (6) |
KARTEL | Gabungan perusahaan sejenis yang bertujuan mengendalikan produksi, persaingan, dan harga; gabungan partai politik yang memiliki tujuan yang sama (Politik dan Pemerintahan); persekutuan antara dua pihak atau lebih (Hukum) (6) |
KARTON | Kertas tebal (untuk kulit buku, gambar, dan sebagainya) dengan berat dasar antara 150–600 g; kardus (6) |
KARTUN | Film yang menciptakan khayalan gerak sebagai hasil pemotretan rangkaian gambar yang melukiskan perubahan posisi; gambar dengan penampilan yang lucu, berkaitan dengan keadaan yang sedang berlaku (terutama mengenai politik); rubrik yang tampil di harian Kompas Minggu (6) |
KARUAN | Pasti; tentu (6) |
KARUFA | Suku bangsa yang mendiami daerah bagian selatan Semenanjung Momberai di Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua; Buruwai (6) |
KARUNG | Kantong besar dari goni yang kasar (untuk tempat beras dan sebagainya); kantong pakan yang mempunyai volume tertentu (Peternakan); sering dipakai untuk balapan saat hari raya kemerdekaan (6) |
KARUSI | Penyakit yang ditandai dengan keinginan hidup hanya untuk bekerja, siang malam seperti robot, dan akhirnya membawa kepada kehidupan yang tertekan karena tujuannya untuk mengejar karier dan prestasi, jika tidak tercapai timbul depresi yang berakhir dengan bunuh diri (6) |
KARWAR | Kota di India (6) |
KARYAH | Desa (6) |
KASAMA | Kota di Zambia (6) |
KASANG | Kering (6) |
KASASI | Pembatalan atau pernyataan tidak sah oleh Mahkamah Agung terhadap putusan hakim karena putusan itu menyalahi atau tidak sesuai dengan undang-undang (Hukum) (6) |
KASBON | Dana pinjaman yang disediakan oleh perusahaan sebagai fasilitas bagi karyawan untuk mengambil sebagian gaji bulanan lebih awal sebelum waktu penerimaan gaji (6) |
KASDAM | Kepala staf daerah militer (akronim) (6) |
KASEDA | Kain merah yang biasa dipakai pada pesta kematian atau pada acara persembahan kepada dewata (Toraja) (6) |
KASEIN | Hasil pengolahan susu yang larut dalam larutan alkali dan asam pekat, mengendap dalam asam lemak, dan tidak larut dalam air, digunakan dalam pembuatan kertas sebagai bahan perekat dan pengikat pigmen pada permukaan kertas cetak seni atau digunakan dalam ofset sebagai bahan peka cahaya dalam pembuatan pelat (Grafika); protein susu yang mencakup 80 persen dari protein total susu (Ilmu Gizi) (6) |
KASESE | Kota di Uganda (6) |
KASGAR | Kepala staf garnisun (akronim) (6) |
KASIKU | Kena kutuk; kualat (Jawa) (6) |
KASINO | Gedung atau kamar yang digunakan untuk berdansa, berjudi, dan sebagainya; rumah peranginan (6) |
KASKAS | Bumbu dari bunga candu yang menghasilkan rasa gurih, dapat mengentalkan masakan, dan dapat mengempukkan daging (6) |
KASMIR | Bahan wol halus yang terbuat dari bulu kambing (6) |
KASRAH | Tanda baca huruf Arab untuk menyatakan bunyi i (berupa garis di bawah huruf) (6) |
KASSEL | Kota di Jerman (6) |
KASTAF | Kepala staf (akronim) (6) |
KASTAL | Pohon kayu yang tumbuh di gurun atau di tanah yang kering (6) |
KASTEL | Rumah (benteng) yang dikelilingi parit; istana yang sekaligus dijadikan benteng (6) |
KASUAL | Santai dan sederhana (6) |
KASUIS | Orang yang ahli dalam penentuan baik atau buruk berdasarkan kesesuaian antara perbuatan dan kata hati serta norma etika umum; sofis (6) |
KASULA | Jubah luar tanpa lengan yang dikenakan oleh pendeta saat misa (6) |
KASWAH | Keras kepala (Arab) (6) |
KATAKA | Perisai berbentuk bulat atau persegi panjang (Arkeologi) (6) |
KATAWI | Secara kata demi kata; secara harfiah (6) |
KATENA | Deretan tanah yang mempunyai umur kurang lebih sama yang berasal dari bahan yang sama dan terjadi pada kondisi iklim yang sama, tetapi mempunyai sifat khas yang berbeda (Ilmu Tanah) (6) |
KATIAN | Timbangan kati (6) |
KATING | Kakak tingkat (akronim) (6) |
KATION | Ion yang bermuatan positif (Kimia) (6) |
KATITI | Telah diteliti (Jawa); telah ditentukan waktunya (tanggal, hari, bulan, dan tahunnya) (Jawa) (6) |
KATOBA | Upacara menginjak kehidupan beragama untuk anak yang telah disunat dan telah ideal untuk memahami hal yang baik dan buruk; upacara pertobatan (Muna) (6) |
KATODE | Kutub negatif dari sel elektrolit (Elektronika); kutub positif sel primer atau baterai penyimpan (basah) yang mengalirkan arus (Elektronika); elektrode yang bermuatan elektrik negatif (Fisika) (6) |
KATONG | Kita orang (Melayu Ambon) (6) |
KATOYA | Kota di India (6) |
KATRAS | Kota di India (6) |
KATRIJ | Wadah penyimpan tinta pada pencetak (Komputer dan Teknologi Informasi) (6) |
KATROL | Alat pengangkat dari besi; kerek (6) |
KATUNG | Penyu (Dermochelys coriacea) (6) |
KATWAL | Pegawai polisi; komisaris polisi (6) |
KAUGAT | Suku bangsa yang mendiami pesisisr selatan antara Sungai Cook dan Kronkel, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua (6) |
KAUKAB | Bintang siarah; bintang berekor (6) |
KAUKUS | Pertemuan tertutup antartokoh partai politik untuk merencanakan strategi, kebijakan, ataupun program yang akan dikemukakan dalam pertemuan terbuka partai (6) |
KAULAN | Membayar (melepas) kaul; bergembira (berpesta dan sebagainya) karena maksud tercapai (kiasan) (6) |
KAUMAN | Wilayah, biasanya di sekitar masjid yang penduduknya beragama Islam (6) |
KAUNAS | Kota di Lithuania (6) |
KAUPUI | Makelar pada perkebunan karet rakyat (di Jambi) (6) |
KAUREH | Suku bangsa yang mendiami daerah Jayapura, Papua (6) |
KAUSAL | Bersifat menyebabkan suatu kejadian; bersifat saling menyebabkan (6) |
KAUWOL | Suku bangsa yang mendiami lembah sungai Kau, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua (6) |
KAVALA | Kota di Yunani (6) |
KAVALI | Kota di India (6) |
KAVIAR | Telur ikan besar (terutama ikan sturgeon) yang diawetkan dan diasinkan (6) |
KAWALU | Upacara setelah padi hasil panen dimasukkan ke lumbung (Sunda) (6) |
KAWANG | Minyak yang diperoleh dari pohon tengkawang; minyak tengkawang (6) |
KAWARE | Pesta perahu pada masyarakat suku Kamoro (Kamoro) (6) |
KAWOTO | Upacara menyanyikan bayi selama 40 hari (Muna) (6) |
KAWULA | Hamba sahaya; budak; abdi; rakyat dari suatu negara; orang yang di bawah perintah suatu negara; pengikut; saya; aku (untuk menghormat) (6) |
KAWUNG | Enau (Sunda); rokok dengan daun enau sebagai pembungkusnya; motif (corak) batik (Sunda) (6) |
KAYANG | Sikap melentingkan badan bertumpu pada kedua telapak tangan dan kaki hingga menyerupai busur (pada olahraga senam) (Olahraga) (6) |
KAYGIR | Suku bangsa yang mendiami pesisir Papua bagian selatan, kabupaten Asmat, Provinsi Papua (6) |
KAYUNG | Suku bangsa yang mendiami beberapa desa di Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat (6) |
KEATAS | Menuju arah atas (6) |
KEBAJI | Guna-guna yang membuat suami istri saling berbantah sehingga bercerai (Minangkabau) (6) |
KEBANG | Berjalan sambil bergoyang-goyang (Melayu Riau) (6) |
KEBAYA | Baju perempuan bagian atas, berlengan panjang, dipakai dengan kain panjang (6) |
KEBIRI | Sudah dihilangkan (dikeluarkan) kelenjar testisnya (pada hewan jantan) atau dipotong ovariumnya (pada hewan betina); sudah dimandulkan (6) |
KEBULI | Nasi yang dirempahi dan dicampur lauk-pauk (6) |
KEBURU | Dapat dikejar; sempat; lebih dahulu; belum terlambat; tergesa-gesa (Melayu Jakarta) (6) |
KEBYAR | Tari Bali yang dilakukan secara tunggal (6) |
KECAPI | Alat musik petik tradisional yang berdawai (bersenar) tiga, lima, enam dan sebagainya, tidak bergaris nada, dan dimainkan dengan jari; pohon, yang batangnya tumbuh tegak dan lurus, tingginya mencapai 25–30 m, berdaun majemuk dan beranak daun tiga, buahnya bulat, kulit buahnya tebal berwarna kuning kehijau-hijauan, daging buahnya berwarna putih lunak, masam, dan dapat dimakan; sentul (Sandoricum koecape) (6) |
KECELE | Dalam keadaan tidak mendapat (menemukan, memperoleh) apa yang diharapkan (diduga, dicari, dan sebagainya) (6) |
KECENG | Dalam keadaan tertutup sebelah (tentang mata) (6) |
KECEWA | Kecil hati; tidak puas (karena tidak terkabul keinginannya, harapannya, dan sebagainya); tidak senang; cacat; cela; gagal (tidak berhasil) dalam usahanya dan sebagainya (6) |
KECIAK | Tiruan bunyi “ciak, ciak” (seperti bunyi anak ayam dan sebagainya) (6) |
KECIUT | Tiruan bunyi desing peluru yang ditembakkan; tiruan bunyi ban mobil yang sangat keras bergeser dengan aspal (misalnya ketika mobil sedang berjalan cepat lalu direm mendadak) (6) |
KECOAK | Serangga yang mempunyai mulut bertipe pengunyah, kepala relatif kecil, tubuh lebar dan rata, mata majemuk besar, antena panjang yang lentur, sebagian besar berwarna cokelat kemerahan hingga cokelat tua, terdapat di berbagai macam habitat; lipas; coro; kepuyuk (Blattidae) (6) |
KECONG | Tipu; kecoh (6) |
KECREK | Bilah-bilah dari logam (besi), besarnya kira-kira setelapak tangan yang dimainkan oleh dalang dengan ujung kakinya (6) |
KEDABU | Pohon yang biasanya tumbuh di tanah berlumpur, kayunya berantai rendah, digunakan sebagai kayu bakar, buahnya berasa sepat, biasanya dibuat rujak (Sonneratia ovata) (6) |
KEDANG | Terentang atau terulurkan lurus (tentang tangan dan sebagainya); membuang air nasi; penampakan bulan antara sabit dan purnama, terjadi pada malam ketujuh atau kedelapan (Melayu Belitung) (6) |
KEDERA | Ikan laut, seperti belanak kecil, panjang mencapai 35 cm, hidup di perairan tropis dengan kedalaman 0–32 m, tersebar di perairan Atlantik Barat (Bermuda dan Florida bagian selatan sampai Amerika Selatan bagian utara dan Brazil) (Holocentrus rufus) (6) |
KEDIDI | Burung pantai yang memiliki tubuh berwarna hitam, cokelat, dan putih, dengan paruh yang pendek dan hitam, kaki abu-abu, habitat di pantai, pemakan krustasea (Charadrius peronii); batu berwarna putih keabu-abuan yang dahulu dipakai untuk membersihkan gigi (Gayo); komposisi musik kulintang yang hanya dimainkan pada saat pemasangan panji-panji adat dalam upacara perkawinan (Melayu Jambi) (6) |
KEDIRI | Kota madya di Provinsi Jawa Timur, terkenal dengan sebutan Kota Tahu; kabupaten di Provinsi Jawa Timur (6) |
KEDUIT | Sendok terbuat dari labu putih (Putuk) (6) |
KEDUNG | Lubuk (6) |
KEJANG | Kaku dan menegang (tentang urat atau otot); pengerutan otot yang berlebihan di luar kehendak (Kedokteran dan Fisiologi) (6) |
KEJARI | Kejaksaan negeri (akronim) (6) |
KEJATI | Kejaksaan tinggi (akronim) (6) |
KEJORA | Bintang yang biasanya terbit pada dini hari; Bintang Timur (6) |
KEJUJU | Bergerak naik secara terus-menerus (6) |
KEKANG | Besi bergerigi yang dipasang pada mulut kuda; kendali; tali (kulit dan sebagainya) untuk mengendalikan kuda; segala sesuatu yang dipakai untuk mencegah perbuatan yang diangggap kurang baik; larangan (kiasan) (6) |
KEKARA | Tumbuhan berbuah polongan, pohonnya merambat, buahnya sepanjang 5–7 cm, lebar dan berdaging tipis, kalau sudah tua berwarna hijau keputih-putihan; kacang kara; kara (Dolichos lablab) (6) |
KEKEBA | Upacara selamatan menujuhbulani kehamilan pertama (Melayu Jakarta) (6) |
KEKENG | Pematang yang merupakan batas antara kolam kecil dan sawah, hanya dapat dilalui oleh pemiliknya (6) |
KEKISI | Kisi-kisi (6) |
KELABU | Warna antara hitam dan putih, seperti warna abu; abu-abu; samar-samar; saru (kiasan) (6) |
KELADI | Tumbuhan berumbi, daunnya lebar berbentuk hati, umbinya di beberapa daerah merupakan bahan makanan pokok; seratah; talas (Colocasia esculenta); umbi keladi (6) |
KELAHI | Pertengkaran adu kata-kata; pertengkaran dengan adu kata-kata dan/atau adu tenaga (6) |
KELANA | Mengadakan perjalanan ke mana-mana tanpa tujuan tertentu; kembara; penggunaan telepon seluler di luar area jangkauan lokal (Ilmu Komunikasi); gelar kehormatan bagi orang Bugis di Kepulauan Riau (6) |
KELANG | Petis ikan yang masih belum mengental (Madura) (6) |
KELAPA | Tumbuhan palem yang berbatang tinggi, buahnya tertutup sabut dan tempurung yang keras, di dalamnya terdapat daging yang mengandung santan dan air, merupakan tumbuhan serba guna; nyiur; kerambil (Cocos nucifera) (6) |
KELARA | Anak sembilang (Plotosus canius) (6) |
KELARI | Ikan air tawar yang ukurannya dapat mencapai 35 cm, tubuhnya bulat memanjang, bersisik, bersungut, tidak terdapat lekukan pada moncong, tetapi banyak tubus, warnanya perak kehijauan, tersebar di Sumatra, Jawa, dan Kalimantan (Lobocheilos sp.) (6) |
KELASA | Bonggol di tengkuk atau punggung binatang (seperti unta, lembu) (6) |
KELASI | Awak kapal dengan pangkat yang terendah; matros; kelompok pangkat paling rendah dalam angkatan laut, mencakupi kelasi kepala, kelasi satu, dan kelasi dua; kera yang berhidung panjang (Hylobates leuciscus) (6) |
KELATI | Kacip (6) |
KELAWU | Wuku ke-28 (Bali) (6) |
KELAYU | Pohon kecil, kayunya kuat, digunakan untuk membuat gagang berbagai alat perkakas, daun yang muda dibuat sayur, buahnya berasa masam; mentayam (Erioglossum rubiginosum) (6) |
KELDER | Ruang pada rumah (gedung dan sebagainya) yang berada di bawah tanah, biasa dipakai untuk menyimpan barang (6) |
KELEBU | Kemasukan air (tentang perahu); tenggelam; karam (Melayu Jakarta) (6) |
KELESA | Malas melakukan sesuatu; arwana asli Indonesia yang berukuran maksimal 90 cm, jari-jari lemah sirip punggung berjumlah 20–21, gurat sisi berjumlah 21–24 sisik, mulut menghadap ke atas dengan kemiringan 55–60°, tersebar di perairan Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Myanmar; arwana kalimantan (Scleropages formosus) (6) |
KELIAN | Kepala desa (Bali); galian; tambang (timah dan sebagainya) (6) |
KELIAR | Berkeliaran; berjalan (terbang dan sebagainya) ke mana-mana; bertualang; merayau (6) |
KELICI | Biji buah yang bulat dan keras (untuk permainan dan sebagainya); kelereng; gundu; keneker; guli (6) |
KELIKA | Kulit kayu yang keras, biasanya tebal dan kering (Jawa) (6) |
KELIKI | Tumbuhan buah daerah tropis, batangnya lurus tidak beranting seperti palem, tetapi tidak berkayu, buahnya berdaging tebal dan manis; betik; kates; pepaya (Carica papaya) (Minangkabau); perdu, tinggi 2 m, batangnya mudah patah, daunnya besar berwarna hijau kebiru-biruan, buahnya berbiji polong, bijinya sebesar kacang tanah, ketika tua berwarna hitam, dapat digunakan sebagai bahan minyak pelumas; jarak; dulang; kelikih (Ricinus communis) (Sunda) (6) |
KELING | Orang berkulit hitam yang berasal dari India sebelah selatan; paku berkepala dua untuk menyambung besi; paku buta; kapal (6) |
KELIRU | Salah; khilaf; silap; sesat; tertukar (6) |
KELITI | Penyangga dayung pada sekoci atau perahu sewaktu dayung digunakan; sangkutan di tepi perahu tempat meletakkan tangkai dayung; pengayuh; roda yang dipasang untuk memutar kemudi (pada kapal kecil) (6) |
KELMOK | Gentong kecil (Madura) (6) |
KELOID | Daging tumbuh (6) |
KELOKO | Alat musik tiup terbuat dari kerang, trompet dari Flores (Musik) (6) |
KELOLA | Mengelola; mengendalikan; menyelenggarakan (pemerintahan dan sebagainya); mengurus (perusahaan, proyek, dan sebagainya); menjalankan (6) |
KELONG | Belat besar yang di dalamnya memakai sekatan (kurung); pantun Bugis (Sastra) (6) |
KELONO | Tarian tunggal penari bertopeng yang mengawali pertunjukan wayang topeng atau ludruk (Madura) (6) |
KELTIS | Menendang ke samping atau ke belakang (Gayo) (6) |
KELUAI | Mamalia karnivor bermoncong panjang, bertungkai pendek, rambut berwarna abu-abu sampai abu-abu kehitam-hitaman dengan corak tutul dan garis, ekornya panjang, aktif di malam hari; musang (Viverrividae) (6) |
KELUAK | Buah pohon kepayang, bijinya direbus hingga masak dan diperam dalam abu selama satu bulan, biasa dipakai untuk bumbu masak rawon (6) |
KELUAN | Tali yang dicocokkan pada hidung lembu atau kerbau yang berfungsi sebagai alat kendali; kelawan (6) |
KELUAR | Bergerak dari sebelah dalam ke sebelah luar; tersembul; menampakkan diri; timbul; muncul; terbit; terlahir; pergi ke luar (rumah dan sebagainya); diumumkan; berhenti dari perkumpulan (pekerjaan, sekolah, dan sebagainya); muncul sebagai pemenang pertandingan dan sebagainya (6) |
KELUBI | Palem tidak berbatang, tumbuh berupa semak yang sangat rapat, buahnya mirip buah salak, tetapi lebih kecil dan rasanya masam (Zalacca comferta) (6) |
KELUIH | Pohon besar yang kayunya tidak keras, daunnya lebar berbulu halus dan berbentuk seperti tangan terentang, buahnya berwarna hijau, berdaging dan berbiji, biasanya dibuat sayur; ketimbul; timbul; kulur (Artocarpus communis) (6) |
KELUKU | Gambar dengan ukuran lebih kecil daripada ukuran aslinya yang ditampilkan pada monitor untuk menghemat ruang (Komputer dan Teknologi Informasi); padanan dari thumbnail (6) |
KELULI | Baja (6) |
KELULU | Patut (6) |
KELUNA | Perdu merambat, panjang hingga 15 m, buahnya kecil-kecil hijau, dibuat selai dan manisan (Smilax macrocarpa) (6) |
KELUNG | Lengkung di tengah-tengah; lekuk dalam (tentang piring dan sebagainya) (6) |
KELVIN | Satuan suhu dalam skala termometer yang membagi suhu di antara pembekuan air dan pendidihan air dalam 100° dari 273°–373°, dilambangkan dengan (K) (6) |
KEMALA | Batu yang indah dan bercahaya (berasal dari binatang), banyak khasiatnya dan mengandung kesaktian (6) |
KEMANG | Pohon yang kulit batangnya berwarna abu-abu dan pecah-pecah, tinggi mencapai 40 m, bunganya terdapat dalam malai, menyerupai bunga mangga, berwarna ungu tua, bagian tepi berwarna putih, buahnya besar berbentuk seperti avokad dan tidak simetris, berwarna kecokelat-cokelatan, daging buah berwarna kuning kotor mengandung banyak cairan dan rasanya asam manis; binjai (Mangifera caesia); hantu yang dipercayai suka mengganggu bayi (6) |
KEMARI | Ke sini (6) |
KEMATU | Berbatu-batu; keras (6) |
KEMAYU | Genit; centil (untuk gadis) (6) |
KEMBAL | Pundi-pundi (yang bentuknya seperti kepis); bakul dari pandan atau rotan tempat menyimpan barang kecil-kecil; kantong kecil, kotak kecil, tempat barang-barang kecil (6) |
KEMBAN | Kain pembebat dan penutup dada (wanita); kekemben (6) |
KEMBAR | Sama rupanya (keadaannya); dilahirkan bersama-sama dari satu ibu (tentang anak); rangkap; dobel (tentang nomor kendaraan, majalah, dan sebagainya) (6) |
KEMBOK | Mangkuk tempat air untuk mencuci jari tangan sebelum dan sesudah makan; kobokan (6) |
KEMBOL | Mengembol (6) |
KEMBUK | Mangkuk berkaki untuk membasuh jari-jari tangan (6) |
KEMBUL | Bersama-sama makan (6) |
KEMBUR | Berkembur; mengobrol; bercakap angin; membual (6) |
KEMBUT | Sumpit (kantong) pendek yang dianyam dari pandan (untuk membawa buah-buahan dan sebagainya) (Minangkabau) (6) |
KEMEJA | Baju laki-laki, pada umumnya berkerah dan berkancing depan, terbuat dari katun, linen, dan sebagainya (ada yang berlengan panjang, ada yang berlengan pendek) (6) |
KEMENG | Kaku atau mati rasa pada bagian tubuh karena terlalu lama berdiam diri (6) |
KEMERO | Belum matang tetapi sudah mulai besar (tentang buah) (Gayo) (6) |
KEMESU | Pohon, tinggi mencapai 30 m, kayunya yang berwarna merah muda tidak awet, buahnya yang tua dapat dimakan; renkinang; tempawak (Elaeocarpus floribunda) (6) |
KEMIRI | Pohon, tinggi hingga 39 m, kayunya ringan, tidak awet sebagai kayu bangunan, buahnya berkulit keras, isinya mengandung minyak, dan biasa digunakan dalam berbagai masakan; muncang; buah keras (Aleurites moluccana) (6) |
KEMISE | Pakaian dalam wanita yang panjangnya selutut, terbuat dari bahan sutra dengan tali spageti yang dapat disesuaikan panjangnya (Tata Busana) (6) |
KEMPAL | Berpadu padat (tidak berongga di dalamnya); tidak gembur (tentang tanah) (6) |
KEMPAS | Pohon yang batangnya tegak lurus, kulit batang mudah terkelupas, berwarna keabu-abuan, kayunya keras dan berat, tetapi tidak awet, digunakan untuk perabot rumah tangga (Koompassia malaccensis) (6) |
KEMPEK | Tas kecil dibuat dari barang anyaman (untuk tempat sirih, uang, dan sebagainya) (Melayu Jakarta) (6) |
KEMPIS | Menjadi pipih (kendur dan sebagainya) karena hilang atau kurang isinya (tidak gembung lagi); menjadi keluar atau habis anginnya (tentang ban); botol yang dibebat dengan anyaman rotan (untuk tempat air minum dan sebagainya) (6) |
KEMPIT | Tempat untuk mengangkat air, terbuat dari tembikar; buyung; bawa dengan menjepit (6) |
KEMPOT | Cekung atau kempis (tentang pipi); caung; kempung; tidak mempunyai uang lagi; habis harta bendanya dan sebagainya (6) |
KEMPUH | Empuk (tentang makanan) (Minangkabau); masak (karena dimasak, dipanggang, dan sebagainya) (Minangkabau); ranum (tentang buah-buahan) (Minangkabau); busuk (rusak) (Minangkabau) (6) |
KEMPUL | Bagian gamelan, rupanya seperti canang besar, biasa dibunyikan untuk peningkah bunyi (6) |
KEMPUT | Seluruhnya (sampai tuntas) (6) |
KEMUDI | Perkakas pada kendaraan (mobil, pesawat terbang, kapal, dan sebagainya) yang gunanya untuk mengatur arah perjalanan; pemimpin (pengurus, pengatur arah) pada perserikatan, pemerintahan, dan sebagainya (kiasan); pusar-pusar bulu (pada kuda) (kiasan) (6) |
KEMUDU | Mengkudu (Morinda citrifolia) (6) |
KEMUKA | Ke depan; maju (6) |
KEMUMU | Jenis talas yang tingginya mencapai 2 m, banyak tumbuh di alam liar di tempat-tempat yang rindang bertanah lembap, daunnya digulai, umbinya berbau seperti lengkuas, dapat dimakan; talas padang (Colocasia gigantea); jenis lumut laut (6) |
KEMUNG | Bagian gamelan berbentuk gong kecil yang berbunyi “mung mung” (6) |
KENANG | Bangkit kembali dalam ingatan (6) |
KENAPA | Kata tanya untuk menanyakan sebab atau alasan; mengapa; diulang: kata untuk mengungkapkan kekhawatiran akan terjadinya peristiwa yang tidak diharapkan (6) |
KENARI | Pohon, tinggi dapat mencapai 30 m, batangnya abu-abu keputih-putihan, daunnya kecil-kecil, buahnya berwarna hijau tua, berkulit keras, dan bijinya dibuat minyak (Canarium indicum); burung pekicau berukuran kecil, berparuh tebal, berwarna kombinasi kuning, hitam, dan cokelat, pemakan biji-bijian, berhabitat di padang terbuka dan semak, tersebar di hampir seluruh dunia (Serinus spp.) (6) |
KENCAN | Janji untuk saling bertemu di suatu tempat pada waktu yang telah ditentukan bersama (antara teman, muda-mudi, kekasih) (6) |
KENCIT | Makhluk halus yang konon berupa bocah berkepala gundul, dapat diperintah oleh orang yang memeliharanya untuk mencuri uang dan sebagainya; tuyul (6) |
KENCUR | Terna berimpang yang berdaun hijau muda lonjong melebar, berbunga putih atau ungu, rimpangnya berkulit cokelat, berdaging putih, beraroma khas biasanya digunakan sebagai bahan rempah (Kaempferia galanga) (Botani); belum banyak pengalaman; belum banyak mengetahui dunia luar (kiasan); belum dewasa; di bawah umur (kiasan) (6) |
KENDAL | Pohon, tinggi hingga 20 m, kayunya lunak tetapi liat, berwarna putih, daunnya dapat digunakan sebagai obat kudis atau sering dijadikan makanan ayam sabung (supaya kuat dan galak dalam bersabung), kulit rantingnya dipakai untuk tali, buahnya digunakan untuk perekat; kanang; sekendal (Cordia oblique); buah kendal; kayu kendal; kabupaten di Provinsi Jawa Tengah; ibu kota Kabupaten Kendal, Provinsi Jawa Tengah (6) |
KENDIL | Periuk (Jawa) (6) |
KENDIT | Ikat pinggang dari kain, benang, dan sebagainya (6) |
KENDUR | Tidak tegang (tentang tali dan sebagainya); tidak erat (tentang ikatan); menjadi lembap; tidak kencang (kiasan); melemah; berkurang (kiasan) (6) |
KENEMA | Kota di Sierra Leone (6) |
KENING | Bulu di atas mata (di dahi sebelah bawah); alis; dahi (6) |
KENINI | Pil kina (Sanskerta) (6) |
KENKEN | Rok dalam untuk perempuan dari kain tipis dan berenda (6) |
KENNEL | Kandang (Inggris) (6) |
KENNER | Kota di Amerika Serikat (6) |
KENONG | Alat musik gamelan Jawa yang bernada tinggi dan nyaring dibuat dari perunggu, bentuknya seperti gong, diletakkan pada posisi telungkup pada dua utas tali yang direntangkan bersilang pada sebuah landasan; tiruan bunyi canang besar dipukul (6) |
KENSEL | Hapus; batal; tunda (6) |
KENTAL | Antara cair dan keras; pekat (tidak cair); hampir beku; akrab (tentang persahabatan); karib; memperlihatkan keasliannya (tentang pengucapan bahasa) (6) |
KENTAR | Ukuran berat untuk menimbang emas (6) |
KENTAU | Kota di Kazakhstan (6) |
KENTUT | Gas berbau busuk (gas busuk) yang keluar dari anus; berkentut; mengeluarkan gas busuk dari perut melalui anus (6) |
KENYAH | Suku bangsa yang mendiami daerah Kalimantan Timur (6) |
KENYAL | Empuk dan berdaya pantul (apabila ditekan kembali ke bentuk semula, seperti bola karet); liat (tentang daging dan sebagainya) (6) |
KENYAM | Kecap; cicip; ibu kota Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan (6) |
KENYAT | Rasa segan atau rikuh ketika akan menemui seseorang karena rasa bersalah (Melayu Jakarta); rasa tidak nyaman pada kulit wajah (Melayu Jakarta) (6) |
KENYIH | Bawel; cerewet (6) |
KENYIR | Bernafsu makan banyak; lahap (6) |
KENYIT | Mengenyit; mengerutkan alis (mengejapkan mata) untuk memberi isyarat; mengerling (6) |
KENYUT | Isap (tentang puting, dot, dan sebagainya) (6) |
KEPADA | Kata depan untuk menandai tujuan orang (6) |
KEPALA | Bagian tubuh yang di atas leher (pada manusia dan beberapa jenis hewan merupakan tempat otak, pusat jaringan saraf, dan beberapa pusat indra); bagian tubuh yang di atas leher tempat tumbuhnya rambut; bagian suatu benda yang sebelah atas (ujung, depan, dan sebagainya) (kiasan); bagian yang terutama (yang penting, yang pokok, dan sebagainya) (kiasan); pemimpin; ketua (kantor, pekerjaan, perkumpulan, dan sebagainya) (kiasan); otak (pikiran, akal, budi) (kiasan); kata penggolong bagi manusia; orang; mekanisme baca atau tulis dalam cakram atau penggerak pita (Komputer dan Teknologi Informasi); bagian pengodean yang mendahului tubuh dokumen dan digunakan untuk menggambarkan dokumen itu sendiri (6) |
KEPANG | Jalinan (anyaman) tali (rambut dan sebagainya); anyaman silang miring terbuat dari bilah bambu tipis, untuk menjemur gabah atau pelapis dinding; gedek (Jawa); pohon, tinggi mencapai 18 m, kayunya ada yang berdamar dan ada yang tidak, menghasilkan gaharu, kulit kayunya menghasilkan serat, digunakan untuk membuat kain ikat kepala, tali, dan pelapis keranjang; mengkaras; tengkaras; kelembak (Aquilaria malaccensis) (6) |
KEPENG | Nama mata uang zaman dahulu (½ duit); uang (6) |
KEPIAT | Ampas nyiur yang diparut (sesudah diperas); ampas kelapa (6) |
KEPING | Sesuatu yang berbentuk pipih tipis (tentang papan, uang, dan sebagainya); kata penggolong bilangan (untuk barang yang pipih seperti papan atau uang logam); pecahan; sobekan; tembereng; bagian kecil-kecil; bagian kecil dari kristal tunggal semikonduktor, biasanya silikon, yang membentuk substrat tempat sirkuit terpadu dibuat; sirkuit terpadu; cip (Komputer dan Teknologi Informasi) (6) |
KEPIRI | Bahan kain; damas (6) |
KEPLAK | Mengeplak; menampar muka (6) |
KEPLOK | Bertepuk tangan (Jawa) (6) |
KEPRAK | Bunyi-bunyian pengiring gerakan dan sebagainya dalam pertunjukan wayang (dibuat dari keping kayu dan logam) (Jawa) (6) |
KEPRAS | Potong (6) |
KEPREK | Mengeprek; memukul hancur (6) |
KEPRET | Memercik (6) |
KEPRIS | Mengepris; menyiangi (6) |
KEPRUK | Pukul supaya pecah (6) |
KEPSEK | Kepala sekolah (akronim) (6) |
KEPUNG | Kitari hingga tidak lolos (6) |
KERABU | Rujak dari iris-irisan (cacahan) mentimun dan sebagainya yang dibubuhi cabai, garam, dan sebagainya (Tata Boga); subang tipis terbuat dari emas, perak, dan sebagainya (Minangkabau) (6) |
KERAHI | Mentimun yang besar dan panjang, berwarna hijau tua bergaris-garis putih, dagingnya agak lembek dan kurang berair; kraing (Cucumis melo) (6) |
KERAHU | Garis leher yang membentuk huruf U, biasanya diaplikasikan pada pakaian berbahan kaus (Tata Busana) (6) |
KERAHV | Garis leher yang pinggirannya menyatu di depan dan membentuk huruf V (Tata Busana) (6) |
KERAKA | Daun kering yang telah jatuh ke tanah (Jawa) (6) |
KERAMA | Kutuk; tulah; kecelakaan (yang didatangkan karena kutuk) (6) |
KERAMU | Tumbuhan berkayu tinggi dapat mencapai belasan meter, diameter lebih 1 m, buah berwarna ungu kehitaman, hanya ditemukan di hutan-hutan Kalimantan, sebelum dikonsumsi harus direbus dahulu (Santiria sp.) (6) |
KERANG | Binatang lunak yang hidup di air (laut) keluarga tiram, berinsang pipih, cangkangnya terdiri atas sepasang katup yang dihubungkan dengan engsel hingga dapat dibuka atau ditutup, bermacam-macam jenisnya seperti - batu; - bulu, Anadara antiquata; - buwel, Periglipta reticulata (Biologi) (6) |
KERANI | Pegawai yang mengurusi administrasi sederhana (misalnya mencatat, mengetik, menerima, dan mengirimkan surat); juru tulis; klerek (6) |
KERAPU | Ikan laut, bersisik, siripnya diperkuat dengan jari-jari lunak dan berduri, sirip perutnya terletak agak ke depan dan di bawah dada (ada yang beracun), hidup di daerah terumbu karang tropis dengan kedalaman 1–300 m tersebar di daerah Indo-Pasifik (6) |
KERBAT | Pundi-pundi kulit (tempat air, susu, anggur, dan sebagainya); kirbat (6) |
KERBAU | Mamalia berkuku genap menyerupai lembu, tanduknya panjang, sering berkubang, rambut kelabu kehitam-hitaman, biasa diternakkan untuk diambil dagingnya atau untuk dipekerjakan (membajak, menarik pedati) (Bubalus bubalis); orang bodoh (kiasan) (6) |
KERBIN | Kayu tempat meletakkan seng dan sebagainya pada bagian atap sebelah depan, belakang, atau samping rumah (6) |
KERBUK | Lubangi; gerek (6) |
KERCIT | Kedip; kejap; kelip; kerjap (6) |
KERCUT | Terna tegak, tinggi hingga 1,4 m, dengan rimpang datar, batang-batangnya diolah dijadikan bahan untuk membuat tikar, karung beras, pundi-pundi, dan sebagainya; kumbuh (Scirpus mucronatus) (6) |
KERDAK | Keladak; endap-endap; barang yang tidak berharga (6) |
KERDAM | Bunyi yang bergema seperti bunyi barang berat jatuh ke dalam palka (6) |
KERDIL | Selalu kecil saja; tidak dapat menjadi besar (tentang orang, binatang, tumbuhan, dan sebagainya) karena kekurangan gizi atau karena keturunan; tidak berkembang, tidak maju; picik (tentang pikiran, pandangan, dan sebagainya) (kiasan) (6) |
KERDOM | Perdom; caci maki (6) |
KERENG | Wadah ikan tangkapan, dibuat dari bambu yang dianyam jarang-jarang (Madura); keras segala perintahnya (terhadap anak dan sebagainya); garang (Jawa); hitam pekat (tentang pensil dan sebagainya); tebal (sehingga tampak seperti orang pemarah) (Melayu Jakarta) (6) |
KEREPU | Memecahkan (menghancurkan) sesuatu dalam mulut dengan gigi geraham (Wolio) (6) |
KERETA | Kendaraan yang beroda dua atau empat (biasanya ditarik oleh kuda); kereta api; sepeda motor (6) |
KERIAP | Kerumun (6) |
KERIAS | Penganan yang terbuat dari adonan kentang, tepung, dan gula (Tata Boga) (6) |
KERIAU | Berkeriau; berteriak; memekik-mekik (6) |
KERICU | Keripik cumi (akronim) (6) |
KERING | Tidak basah; tidak berair; tidak lembap; tidak ada airnya lagi; tidak mengeluarkan susu atau tidak diperah lagi susunya (tentang sapi dan sebagainya); sudah habis atau kosong (tentang uang dan sebagainya) (kiasan); sudah tidak mendapat haid lagi; sudah tidak datang bulan lagi (tentang perempuan) (kiasan); tersirap (tentang darah); kaget; keheranan (kiasan); tiruan bunyi bel berdering; tiruan bunyi “kring, kring” (6) |
KERISI | Ikan laut yang ukurannya mencapai 60 cm, berat 2,53 kg, umur mencapai 10 tahun, hidup di wilayah terumbu karang subtropis dengan kedalaman 10–400 m, tersebar di perairan Bermuda, Carolina Utara sampai Brazil bagian tenggara, termasuk Teluk Meksiko dan Laut Karibia (Lutjanus synagris) (6) |
KERIUK | Tiruan bunyi ayam jantan berkokok; bunyi kerupuk atau kudapan sejenis saat dikunyah (6) |
KERIUT | Tiruan bunyi “kiut, kiut”, seperti bunyi gesekan pohon bambu ditiup angin (6) |
KERJAP | Kejap; kercit; kelip; kedip (6) |
KERKAH | Mengerkah; memakan (mengunyah, menggigit) barang yang keras atau liat (6) |
KERKAK | Tiruan bunyi tulang dikerkah (6) |
KERKAU | Cengkeram dengan cakar (6) |
KERKOP | Kuburan orang Eropa (6) |
KERKOS | Mencari sesuatu dengan cara membongkar-bongkar barang (Gayo) (6) |
KERKUP | Tiruan bunyi tulang dikerkah (6) |
KERLAP | Mengerlap; berkilauan (6) |
KERLIP | Cahaya kecil yang sinarnya tampak terputus-putus (sebentar terang, sebentar redup); kelip (tentang cahaya, mata); jatuh cinta; perlip (6) |
KERLOG | Bahan komposit atau perpaduan yang dibuat dengan cara mencampur, memampatkan, dan memanaskan keramik dengan logam, misalnya karbida silikon dan karbida kromium alumina (Fisika) (6) |
KERMAK | Terna yang batangnya bersegi, daunnya berbentuk jorong, perbungaan berbentuk bulir rapat melekat pada batang, tumbuh di bioma tropis kering musiman, daunnya dapat dimanfaatkan sebagai obat sakit kepala (Alternanthera sessilis) (6) |
KERMAN | Kota di Iran (6) |
KERMIT | Protokol transfer berkas yang ditempatkan di dalam domain publik dan digunakan untuk mentransfer berkas dari komputer ke komputer bingkai utama melalui saluran telepon standar (Komputer dan Teknologi Informasi) (6) |
KERNAI | Sayat; iris (6) |
KERNAS | Makanan tradisional Natuna yang berbahan utama sagu butir atau sagu lemak, dicampur dengan tuna atau tongkol yang sudah dihaluskan, bentuknya berupa keping-keping dengan buliran sagu di permukaan dan di dalamnya (Melayu Kep. Riau) (6) |
KERNET | Pembantu sopir; pembantu tukang (6) |
KEROCO | Siput kecil (Jawa); yang hina; yang tidak berharga (kiasan/Jawa); yang tidak berpangkat (berkedudukan) (kiasan/Jawa) (6) |
KERONG | Ikan yang hidup di ekosistem perairan laut, payau, dan tawar, ukurannya dapat mencapai 36 cm, tubuhnya memanjang, bersisik, tutup insang bagian atas bergerigi, warnanya keperakan, ujung sirip punggung terdapat bercak hitam besar, pada sisi badan terdapat tiga garis melengkung ke bawah, tersebar di daerah Indo-Pasifik Barat; jambron; jambrung; jangian (Terapon jarbua); tiruan bunyi seperti kaleng berisi batu yang diguncangkan (6) |
KEROSI | Mengerosi; menduduki (6) |
KERPAI | Tas tempat peluru; patrun (6) |
KERPAK | Tiruan bunyi seperti bunyi cabang kayu patah (6) |
KERPAS | Tiruan bunyi seperti bunyi semak-semak yang diinjak, tetapi agak halus (lembut) (6) |
KERPEN | Kota di Jerman (6) |
KERPUK | Tiruan bunyi seperti cabang kayu patah, tetapi lebih halus (6) |
KERPUS | Kopiah tidur; bubungan rumah yang dilepa (diturap); rumah tahanan bagi prajurit (6) |
KERSAI | Berbutir-butir (berderai), tidak lembik (tentang nasi) (6) |
KERSAK | Tiruan bunyi seperti rumput kering yang diinjak (6) |
KERSEN | Pohon yang buahnya bulat kecil dan lunak, rasa buahnya manis (Prunus cerasus) (6) |
KERSIK | Pasir kasar; tiruan bunyi seperti daun kering yang bersentuhan (6) |
KERSUK | Tiruan bunyi yang hampir sama seperti bunyi kersik, tetapi lebih keras (6) |
KERTAH | Ketam darat (Scylla serrata) (6) |
KERTAK | Tiruan bunyi seperti dahan patah atau lantai papan yang terinjak (6) |
KERTAP | Tiruan bunyi seperti bunyi daun pintu dikatupkan; waktu memegang jabatan (6) |
KERTAS | Barang lembaran dibuat dari bubur rumput, jerami, kayu, dan sebagainya yang biasa ditulisi atau dijadikan pembungkus dan sebagainya (6) |
KERTAU | Pohon yang tingginya mencapai 35 m, daun menjantung dan kasar, buah berbentuk malai berwarna merah hingga hitam, kayu kuat dan keras mirip kayu jati, digunakan untuk bahan bangunan atau mebel; andalas (Morus macroura); tumbuhan perdu, daunnya yang mirip daun kembang sepatu dijadikan makanan ulat sutra, buahnya agak masam, dapat dimakan atau dibuat bahan sirop; besaran; bebesaran; murbei (Morus alba); roh jahat (6) |
KERTUK | Tiruan bunyi “kertuk-kertuk” seperti mengetuk-ngetuk (6) |
KERTUS | Peluru senapan (6) |
KERUAN | Pasti; tentu (6) |
KERUMA | Kuman (pada kudis dan sebagainya) (Melayu Jakarta) (6) |
KERUNG | Lekuk (pada sendok dan sebagainya); lubang berbentuk bulat dalam suatu benda (6) |
KERWIT | Cacing kecil di dalam perut yang kadang-kadang keluar menempel di dubur; cacing kerawil; kerawit (Enterobius vermicularis) (Biologi) (6) |
KESANG | Mengesang; membuang ingus dengan memijit hidung (bukan disapu dengan saputangan) (6) |
KESATU | Pertama (6) |
KESDAM | Kesehatan daerah militer (akronim/Kemiliteran) (6) |
KESHOD | Kota di India (6) |
KESIAP | Terkesiap; terkejut sekali (Melayu Jakarta) (6) |
KESIMA | Terkesima; tercengang; hilang akal; termangu-mangu (6) |
KESINI | Ke tempat ini; kemari (6) |
KESIUR | Berkesiur; bersiul; berbunyi (seperti seruling, peluit) (6) |
KESKUL | Tempat makanan terbuat dari tempurung yang biasa dibawa oleh pengemis (6) |
KESUSU | Tergesa-gesa; terburu-buru (Jawa) (6) |
KETANG | Erat mengikat (seperti memakai ikat pinggang yang erat); sempit atau ketat (tentang baju); ikan yang hidup di ekosistem perairan laut, payau, dan tawar, ukurannya dapat mencapai 38 cm, tubuhnya berbentuk segi empat, bersisik, sirip punggung yang mengeras hampir terpisah dengan sirip yang lunak, sirip dada kecil dan bulat, warnanya keperakan dengan bercak-bercak hitam, tersebar di daerah Indo-Pasifik (Scatophagus argus); ketam besar dan kuat yang hidup di daerah pantai yang berbatu, biasa makan buah nyiur (terdapat di Ternate dan sekitarnya); diulang: ikan yang hidup di ekosistem perairan laut dan payau, panjangnya mencapai 50 cm, badan tinggi dan sangat pipih, mulutnya dapat memanjang ke bawah, sirip dada panjang, badan memiliki 5-10 rangkaian bintik hitam membentuk garis vertikal, hidup di perairan pantai tropis dan subtropis, dasar berlumpur dan terumbu karang dengan kedalaman 10–49 m, tersebar di perairan Indo-Pasifik Barat; bahar (Drepane punctata) (6) |
KETAYA | Suluh dari bambu yang diberi damar pada ujungnya (untuk dibakar); tali leher (kerbau, sapi) terbuat dari anyaman rotan terpilin yang diikatkan pada bom pedati (6) |
KETELA | Tanaman berumbi, daunnya untuk sayur, umbinya biasanya dapat dimakan; ubi jalar; setela; ketela rambat; keledek (Ipomoea batatas) (6) |
KETENA | Gas racun yang dapat bereaksi dengan air yang menghasilkan asam karboksitat dengan alkohol yang menghasilkan ester (Kimia) (6) |
KETENG | Setengah sen; peser (uang logam zaman Belanda); sedikit demi sedikit; ecer (6) |
KETGAT | Benang aseptik (steril) terbuat dari usus hewan yang digunakan sebagai benang penjahit luka bedah (Farmasi dan Farmakologi) (6) |
KETIAK | Bagian yang lekuk di antara pangkal lengan dan badan (6) |
KETIAL | Sangat ketat atau sangat kuat melekat (tidak mudah tercabut, misalnya sumbat botol); tidak mudah bergerak (karena terlalu gemuk dan sebagainya); lamban (6) |
KETIAP | Perahu kecil terbuat dari kayu, digerakkan dengan dayung untuk pelayaran di sungai; papan teratas dari susunan papan yang merupakan dinding sampan (6) |
KETIAU | Pohon yang kayunya untuk bahan bangunan rumah, bijinya mengandung minyak (Ganua motleyana) (6) |
KETIKA | Waktu yang sangat singkat atau yang tertentu; saat; waktu atau saat yang bertalian dengan nasib dan sebagainya (dalam perhitungan, primbon, atau tenung); kata penghubung untuk menandai waktu yang bersamaan; tatkala; pada waktu (yang bersamaan) (6) |
KETING | Bagian kaki antara tumit dan betis; ikan yang hidup di ekosistem perairan payau dan tawar, ukurannya dapat mencapai 46 cm, tubuhnya memanjang, mata tidak tertutup oleh kulit, sungut umumnya lebih panjang daripada kepala, sirip lemak pangkalnya lebih pendek daripada pangkal sirip dubur, warnanya perak kekuningan, tersebar di Asia; lundu (Mystus gulio) (6) |
KETOKA | Jenis ikan pari yang kecil (Madura) (6) |
KETOLA | Tanaman menjalar, buahnya hijau sebesar mentimun, kulitnya bersegi-segi, dagingnya yang masih muda empuk berongga seperti kapas, biasa dibuat sayur (ada bermacam-macam, seperti ketola ular, ketola manis); petola; blustru (Luffa cylindrica) (6) |
KETOSA | Sakarida yang mempunyai gugus karbonil yang mengikat dua atom C lain yang mengandung gugus keton (Kimia) (6) |
KETPOM | Tempat yang dianggap keramat dan terlarang untuk dimasuki oleh orang asing oleh suku Muyu, dapat berupa hutan, tempat atau benda-benda tertentu yang dianggap memiliki roh (6) |
KETREK | Goda; pikat (6) |
KETROK | Ketuk; pukul (Melayu Jakarta) (6) |
KETUAT | Bintil (daging yang kecil dan keras) pada kulit; kutil; mata ikan (6) |
KETUIR | Pohon tinggi hingga 10 m yang hidup di tepi pantai, biasa digunakan nelayan untuk menawarkan bisa dan sebagainya; gambir laut; melati hutan (Clerodendron inerme) (6) |
KETUNG | Membawa sesuatu dengan kain yang sedang dipakai (Gayo) (6) |
KETUPA | Pohon yang tingginya mencapai 15 m, buahnya bulat seperti buah menteng, berwarna hijau kekuning-kuningan, daging buahnya berwarna putih dan manis rasanya (Baccaurea dulcis) (6) |
KEURUS | Terurus; terpelihara (Melayu Jakarta) (6) |
KEWANG | Polisi hutan (Melayu Ambon) (6) |
KHABIS | Kotor; tidak suci (Arab) (6) |
KHADAM | Pelayan; orang gajian; khadim (6) |
KHADIM | Pelayan; orang gajian; khadam (6) |
KHADKI | Kota di India (6) |
KHALAF | Sesuatu atau orang yang belakangan (lawan dari salaf) (Agama Islam) (6) |
KHALAS | Berakhir; selesai (6) |
KHALIK | Pencipta (yakni Allah Swt.) (6) |
KHALIS | Kota di Irak (6) |
KHAMAR | Minuman keras; anggur (minuman) (6) |
KHAMIR | Jamur yang berkembang biak dengan tunas kecambah; ragi (6) |
KHANNA | Kota di India (6) |
KHANUN | Topan yang menerjang Jepang dan Korea Selatan belum lama ini (6) |
KHARAB | Rusak; binasa; musnah (6) |
KHATAM | Cincin meterai; cincin stempel; tamat; selesai; habis (6) |
KHATIB | Orang yang menyampaikan khotbah (pada waktu salat Jumat dan sebagainya); juru khotbah; pegawai masjid; pelamar (6) |
KHAWAS | Golongan mukmin yang beramal semata-mata karena Allah Swt. (Agama Islam) (6) |
KHAYAL | Lukisan (gambar) dalam angan-angan; fantasi; yang diangan-angankan seperti benar-benar ada (6) |
KHILAF | Keliru; salah (yang tidak disengaja) (6) |
KHIMAR | Kerudung (Arab) (6) |
KHIMKI | Kota di Rusia (6) |
KHISIT | Dengki; iri hati (6) |
KHITAH | Cita-cita; langkah; rencana; tujuan dasar; garis haluan; landasan perjuangan; kebijakan (6) |
KHITAN | Sunat (6) |
KHOBAR | Kota di Arab Saudi (6) |
KHUDUK | Rendah hati (6) |
KHULDI | Buah larangan (yang dimakan Adam dan Hawa dalam taman Firdaus) (6) |
KHULKI | Melekat (6) |
KHULNA | Kota di Bangladesh (6) |
KHULUK | Sifat asli (dibawa sejak lahir); pembawaan; tabiat; perceraian atas permintaan pihak perempuan dengan membayar sejumlah uang atau mengembalikan maskawin yang diterimanya; tebus talak (Agama Islam) (6) |
KHURJA | Kota di India (6) |
KHUSUF | Gerhana bulan (6) |
KHUSUS | Khas; istimewa; tidak umum (6) |
KIAKIA | Bersenang-senang; berfoya-foya (Cina) (6) |
KIALAN | Pertunjukan drama tanpa suara karena dialog diganti dengan gerakan tangan, badan, dan mimik; pantomim (Sastra) (6) |
KIAMAT | Hari kebangkitan sesudah mati (orang yang telah meninggal dihidupkan kembali untuk diadili perbuatannya); hari akhir zaman (dunia seisinya rusak binasa dan lenyap); berakhir; tidak akan muncul lagi; celaka sekali; bencana besar; rusak binasa (kiasan) (6) |
KIASAN | Pertimbangan tentang suatu hal dengan perbandingan atau persamaan dengan hal yang lain; perumpamaan; ibarat; arti kata yang bukan sebenarnya; lambang; sindiran; pelajaran (dari suatu cerita dan sebagainya) (6) |
KIBANG | Bakul (Minangkabau) (6) |
KIBLAT | Arah ke Ka'bah di Makkah (pada waktu salat); arah; jurusan; mata angin (6) |
KIBLIK | Republik (6) |
KIDUNG | Nyanyian, lagu (syair yang dinyanyikan); puisi (6) |
KIELCE | Kota di Polandia (6) |
KIGALI | Ibu kota Rwanda (6) |
KIGOMA | Kota di Tanzania (6) |
KIHIUR | Pohon berangan (Castanea javanica) (6) |
KIJANG | Mamalia berkuku genap, ruminansia, berukuran lebih kecil daripada rusa, serta berangga atau bertanduk pendek (Muntiacus spp.) (6) |
KIJING | Kepah (remis) yang agak besar, tetapi lebih kecil daripada kerang, halal dimakan, cangkangnya agak pipih (Tellina); batu penutup makam yang menyatu dengan batu nisannya (terbuat dari pualam, tegel, atau semen) (6) |
KIKWIT | Kota di Republik Kongo (6) |
KILANG | Apitan yang berputar; penggilingan; bangunan (kelompok bangunan) tempat mengolah atau membuat barang-barang; pabrik; instalasi industri tempat minyak bumi dimurnikan menjadi produk yang lebih berguna dan yang dapat diperdagangkan; giling (olah) dengan kilang; air tebu atau nira yang diasamkan sebelum menjadi tuak (6) |
KILAYU | Pohon kecil, kayunya dibuat alu dan gagang perkakas; mertayam (Erioglossum rubiginosum) (6) |
KILERA | Benih padi yang sudah tua (Sunda) (6) |
KILOAN | Timbangan dalam kilogram (6) |
KILOSA | Kota di Tanzania (6) |
KIMAAM | Suku bangsa yang berdiam di sebelah barat Papua bagian tenggara (6) |
KIMBAH | Kais (pasir dan sebagainya) (6) |
KIMBUL | Tempat tinggi di atas buritan perahu (6) |
KIMHAE | Kota di Korea Selatan (6) |
KIMKHA | Kain sutra halus yang berbunga-bunga (6) |
KIMONO | Baju panjang tradisional Jepang, berlengan lebar dengan selempang besar di pinggang, dipakai oleh perempuan; baju panjang berlengan lebar, dipakai untuk tidur, sebelum dan sesudah mandi (6) |
KIMPAL | Padat (tidak berongga di dalamnya) (6) |
KIMPUL | Tumbuhan talas yang umbinya kecil-kecil, kulitnya berwarna hitam; birah hitam; keladi hitam (Xanthosoma violaceum); tas kecil (tempat uang dan sebagainya) (Jawa) (6) |
KIMPUS | Kepek; cekung (Minangkabau) (6) |
KIMPUT | Kecut (hati); gentar; takut (6) |
KIMYAL | Suku bangsa yang mendiami daerah pegunungan Jayawijaya sebelah timur, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan; Korapun; Nalca (6) |
KINANG | Sekapur sirih (6) |
KINASA | Enzim yang mengatalisasi aktivitas dari suatu enzim lain (Kimia) (6) |
KINASE | Enzim yang mengatalis transfer gugus fosfat dari molekul yang mengandung fosfat berenergi tinggi ke substrat (Kimia) (6) |
KINCAH | Bersihkan dengan air; aduk supaya keruh (6) |
KINCAU | Kincah (6) |
KINCIR | Jentera yang dijalankan dengan angin atau air; jentera pemintal (penggulung); rahat (6) |
KINCIT | Keluar tahi sedikit dengan tidak terasa; tercirit (6) |
KINCUP | Tidak terbuka lebar; hampir tertutup (tentang lubang hidung dan sebagainya) (6) |
KINDAP | Intai kian kemari (6) |
KINDET | Padat bertepung, biasanya pada umbi-umbian dan buah-buahan (6) |
KINDIA | Kota di Guinea (6) |
KININE | Obat berupa pil dibuat dari kulit pohon kina; obat (pil) antimalaria (6) |
KINOWU | Penganan tradisional, dibuat dari beras ketan, dibungkus daun pisang, lalu dibakar di atas bara api (Tolaki) (6) |
KINRED | Berhubungan darah (tentang orang dalam kelompok kekerabatan yang batas-batasnya kabur) (Antropologi) (6) |
KINTAL | Katak yang dapat menggembungkan perutnya (6) |
KINTIL | Ikuti terus; buntuti (Jawa) (6) |
KIPAIT | Tumbuhan liar, bunganya menyerupai bunga matahari, daunnya sebagai obat diabetes dan obat gatal; bunga matahari meksiko (Tithonia diversifolia) (6) |
KIPANG | Penganan yang terbuat dari kacang tanah, bijan, beras, diaduk dengan gula (merah), gurih rasanya; tenteng (Minangkabau) (6) |
KIPRAH | Gerakan cepat dan dinamis tarian Jawa dalam pertunjukan wayang orang dan sebagainya (biasanya ditarikan seorang laki-laki) (Kesenian); derap kegiatan (kiasan/Kesenian) (6) |
KIRAAN | Kira-kira (6) |
KIRANA | Sinar; molek; cantik; elok (kiasan) (6) |
KIRBAT | Pundi-pundi kulit (tempat air, susu, anggur, dan sebagainya); kerbat (6) |
KIRGIZ | Bahasa yang dituturkan di Kirgiztan (6) |
KIRKUK | Kota di Irak (6) |
KIRUNG | Rajah (pada kulit tubuh) (6) |
KISMAT | Bagian; nasib; apa boleh buat (6) |
KISMIS | Buah anggur yang dikeringkan dan dihilangkan bijinya (6) |
KISRUH | Tidak sesuai dengan rencana (aturan dan sebagainya); tidak lancar; kacau; kalut (6) |
KISUMU | Kota di Kenya (6) |
KISWAH | Selubung permadani penutup Ka'bah (6) |
KITALE | Kota di Kenya (6) |
KITAMI | Kota di Jepang (6) |
KITANG | Ikan laut yang bersirip tajam, panjang mencapai 30 cm, hidup di dasar perairan tropis, tersebar di perairan Somalia dan Kenya sampai Afrika Selatan, Australia, dan Papua Nugini (Scatophagus tetracanthus) (6) |
KITGUM | Kota di Uganda (6) |
KITING | Dua jari tangan atau jari kaki yang saling melekat (bertumpang tindih) (6) |
KIUKIU | Permainan judi dengan kartu kecil (6) |
KIWANO | Buah mirip melon, berwarna jingga, kulitnya dipenuhi tonjolan, seperti duri, daging buah lunak, seperti biji mentimun (Cucumis metuliferus) (6) |
KIWARI | Zaman yang sedang dijalani saat ini; zaman kontemporer (Sunda) (6) |
KLADNO | Kota di Republik Ceko (6) |
KLAENG | Kota di Thailand (6) |
KLANTE | Tali yang digunakan untuk menggantungkan gong atau kempul (Musik); pagar pembatas untuk membatasi tumbuhan enceng gondok (6) |
KLASIK | Mempunyai nilai atau mutu yang diakui dan menjadi tolok ukur kesempurnaan yang abadi; tertinggi; karya sastra yang bernilai tinggi serta langgeng dan sering dijadikan tolok ukur atau karya susastra zaman kuno yang bernilai kekal; bersifat seperti seni klasik, yaitu sederhana, serasi, dan tidak berlebihan; termasyhur karena bersejarah; tradisional dan indah (tentang potongan pakaian, kesenian, dan sebagainya) (6) |
KLASIS | Kesatuan wilayah gereja (Agama Kristen); sidang pemimpin agama Kristen yang lingkupnya lebih kecil daripada sinode (Agama Kristen) (6) |
KLATAN | Penyajian gending secara mandiri dan tidak berkaitan dengan bentuk kesenian yang lain (Jawa) (6) |
KLATEN | Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah; ibu kota Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah (6) |
KLAUSA | Satuan gramatikal yang mengandung predikat dan berpotensi menjadi kalimat (Linguistik) (6) |
KLAVER | Bentuk (gambar) yang menyerupai daun semanggi (berupa tiga bulatan dengan tangkai daun semanggi) (6) |
KLAYAR | Ikan laut besar, berbentuk bulat panjang, bermoncong panjang membentuk tombak bulat, bersirip punggung panjang dan besar (bila ditegakkan waktu berenang tampak seperti perahu layar), ukurannya mencapai 348 cm, berat 100,2 kg, dapat mencapai umur 13 tahun, hidup di perairan subtropis, tersebar di perairan Indo-Pasifik dari perairan tropis sampai beriklim sedang (Istiophorus platypterus) (6) |
KLEBUN | Panggilan untuk kepala desa (Madura) (6) |
KLEDER | Orang yang bertugas mengawasi dan mengurus hewan yang diangkut kapal selama pelayaran sampai ke tempat tujuan (Pelayaran) (6) |
KLEMUT | Belukar yang tingginya mencapai 2 m, daunnya besar berujung tajam, bunganya berbentuk payung, buahnya berbentuk telur, daunnya digunakan sebagai obat penyakit ayan (Ipomeea crassicaulis) (6) |
KLENIK | Kegiatan perdukunan (pengobatan dan sebagainya) dengan cara-cara yang sangat rahasia dan tidak masuk akal, tetapi dipercayai oleh banyak orang (6) |
KLEPON | Penganan kukus yang terbuat dari tepung pulut yang dibulatkan, diisi gula merah, dan diguling-gulingkan pada kelapa parut (6) |
KLEREK | Pegawai rendah yang melakukan pekerjaan tulis-menulis di kantor pemerintah, berpangkat setingkat di atas juru tulis; pegawai yang mengerjakan pekerjaan tulis-menulis di kantor swasta; juru tulis; kerani (6) |
KLERUS | Golongan rohaniwan (6) |
KLEYEM | Misro (Jawa) (6) |
KLIKAN | Hasil mengeklik (6) |
KLIKER | Alat pada pegangan busur untuk mengecek panjang tarikan (6) |
KLIMIS | Licin dan berkilap; rapi dan bersih (tentang pakaian, dandanan, dan sebagainya); agak gemuk (tentang badan) (6) |
KLINIK | Bagian rumah sakit atau lembaga kesehatan tempat orang berobat dan memperoleh nasihat medis serta tempat mahasiswa kedokteran melakukan pengamatan terhadap kasus penyakit yang diderita para pasien; balai pengobatan khusus; organisasi kesehatan yang bergerak dalam penyediaan pelayanan kesehatan kuratif (diagnosis dan pengobatan), biasanya terhadap satu macam gangguan kesehatan (6) |
KLINIS | Bersangkutan atau berdasarkan pengamatan klinik (6) |
KLIPAK | Patahan bilah kayu (6) |
KLISAR | Daun nipah yang kering, biasanya dapat dibuat rokok (Palembang) (6) |
KLISER | Suksesi ekologi yang diakibatkan oleh perubahan utama iklim (Biologi) (6) |
KLITIK | Bentuk yang terikat secara fonologis, tetapi berstatus kata karena dapat mengisi gatra pada tingkat frasa atau klausa (Linguistik) (6) |
KLIWON | Hari ke-5 pasaran Jawa (6) |
KLOAKA | Bagian akhir alat pencernaan makanan tempat bermuaranya saluran kencing dan saluran reproduksi (terdapat pada hewan vertebrata, amfibi, dan unggas) (Zoologi) (6) |
KLONAL | Berkaitan dengan tumbuhan, hewan, atau organisme lain yang secara genetis identik dengan induknya, pengembangannya secara vegetatif (6) |
KLONUS | Gerak otot mengejang dan melentur yang berganti-ganti (Kedokteran dan Fisiologi) (6) |
KLORAL | Zat cair seperti minyak tanpa warna terbentuk dari klorin dan alkohol dan dapat merangsang rasa mengantuk (kadang-kadang digunakan sebagai obat tidur) (CCl3CHO) (Kimia) (6) |
KLORAT | Garam yang mengandung ion ClO3 (Kimia) (6) |
KLORIN | Unsur kimia nonlogam halogen yang dipisahkan menjadi gas yang bersifat racun dan berbau menyesakkan, dipakai sebagai zat pemutih dan pembunuh kuman dalam air; unsur dengan nomor atom 17, berlambang Cl, dan bobot atom 35,453 u (6) |
KLORIT | Garam yang mengandung ion ClO2 (Kimia) (6) |
KLOSET | Tempat buang air besar, biasanya terbuat dari porselen dan dipasang di dalam kamar kecil (6) |
KLOTER | Kelompok terbang; pengelompokan rombongan jemaah haji berdasarkan waktu penerbangannya (akronim) (6) |
KLUANG | Kota di Malaysia (6) |
KLUWER | Muncul dan berbelok tiba-tiba (Jawa) (6) |
KNYSNA | Kota di Afrika Selatan (6) |
KOAGEL | Gel yang terbentuk dalam proses koagulasi (Kimia) (6) |
KOAKSI | Sama-sama melakukan aksi terhadap pihak lain; saling memengaruhi antara berbagai macam tumbuhan atau antara tumbuhan dan binatang yang hidup di tempat yang sama (6) |
KOBALT | Logam berwarna putih perak, agak merah muda, bersifat mulur, digunakan terutama sebagai logam campuran; unsur kimia logam transisi dengan nomor atom 27, berlambang Co, dan bobot atom 58,9332 u (6) |
KOBONG | Pondok (rumah dan sebagainya) tempat tinggal santri (6) |
KOBOTA | Upacara pemujaan kepada pencipta pertama yang diyakini oleh suku Gane di Halmahera (6) |
KOBRYN | Kota di Belarusia (6) |
KOCONG | Kain putih penutup kepala mayat (atau orang yang akan digantung); bungkusan yang panjang (diikat sebelah atau dua belah ujungnya) (6) |
KODEIN | Alkaloid bersifat narkotik lembut, terbuat dari candu, biasanya untuk mengobati batuk berat (C18H21NO) (Kedokteran dan Fisiologi) (6) |
KODEKS | Naskah kuno yang berupa tulisan tangan (6) |
KODIAN | Hasil menghitung; yang dijual (dikeluarkan, diproduksi) dalam jumlah besar; kurang baik buatannya (tentang barang dagangan); cacat (kiasan); berkodi-kodi (6) |
KODRAT | Kekuasaan (Tuhan); hukum (alam); sifat asli; sifat bawaan; berkuasa, sifat yang wajib bagi Allah Swt.; Keluarga Olahraga Tarung Derajat (akronim) (6) |
KOERSI | Bentuk akomodasi yang prosesnya dilaksanakan dengan menggunakan tekanan sehingga salah satu pihak yang berinteraksi berada dalam keadaan lemah dibandingkan dengan pihak lawan (Sosiologi); sistem komunikasi yang menggunakan paksaan dan kekerasan (Ilmu Komunikasi) (6) |
KOFEIN | Alkaloid yang terdapat dalam biji kopi dan daun teh (C8H10N4O2); kafeina (6) |
KOGNAT | Sama; serupa; berhubungan karena hubungan darah (keturunan); berhubungan karena bersumber pada bahasa yang sama (tentang kata-kata dari dua bahasa atau lebih) (Linguistik) (6) |
KOHESI | Gaya (kakas) tarik-menarik di antara molekul sejenis dalam suatu benda (Fisika); hubungan yang erat; perpaduan yang kokoh; keterikatan antarunsur dalam struktur sintaksis atau struktur wacana yang ditandai antara lain dengan konjungsi, pengulangan, penyulihan, dan pelesapan (Linguistik) (6) |
KOHIMA | Kota di India (6) |
KOHONG | Berbau busuk (seperti bau bangkai, ikan busuk); bau lada atau lombok yang digoreng (6) |
KOHORT | Sekelompok orang dengan karakteristik yang sama, hidup pada periode waktu tertentu dan memiliki sejarah yang sama (Psikologi) (6) |
KOIPUK | Tengkulak dalam perdagangan karet (6) |
KOITUS | Persetubuhan antara laki-laki dan perempuan; hubungan seksual; sanggama (6) |
KOIWAI | Suku bangsa yang mendiami daerah pesisir selatan Papua, sebelah barat laut, di Kaimana terus ke Tenggara Maimai, Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua (6) |
KOJANG | Penyakit ayam yang hanya sekali berjangkit (6) |
KOKANG | Tarik pelatuk senjata (6) |
KOKILA | Tiung (Gracula religiosa) (6) |
KOKLEA | Saluran tulang yang melingkar dan berbentuk kerucut, yang membentuk sebagian telinga bagian dalam dan di dalamnya terdapat sel indra pendengar; rumah siput (Anatomi) (6) |
KOKODA | Suku bangsa di Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya (6) |
KOKOLE | Makanan khas Gorontalo berupa jagung muda yang ditumbuk halus dan dicampur santan, dan gula merah, kemudian dikukus dan disiram dengan bumbu ebi atau ikan cakalang (6) |
KOKOMO | Kota di Amerika Serikat (6) |
KOKPIT | Ruang terbuka di buritan tempat mengemudikan kapal (kecil); ruang kursi pilot atau kopilot pada ruang kemudi (dalam pesawat penumpang yang besar, ruang khusus untuk pilot dan awak pesawat lain) (6) |
KOLAKA | Kabupaten di Provinsi Sulawesi Tenggara; ibu kota Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara (6) |
KOLANA | Suku bangsa yang mendiami pulau Alor, sekitar Kolana dan Silopa, Provinsi Nusa Tenggara Timur (6) |
KOLANO | Sebutan bagi raja (sultan) di Ternate (6) |
KOLAPS | Jatuh; roboh; pingsan (6) |
KOLASE | Komposisi artistik yang dibuat dari berbagai bahan (dari kain, kertas, kayu) yang ditempelkan pada permukaan gambar; teknik penyusunan karya sastra dengan cara menempelkan bahan-bahan, seperti ungkapan asing dan kutipan, biasanya dianggap tidak berhubungan satu dengan yang lain (Sastra); cara menentukan naskah yang dianggap asli dengan membanding-bandingkan naskah yang ada (Sastra) (6) |
KOLBAS | Ukuran ketinggian suhu air mendidih yang dapat melepuhkan kulit (Madura) (6) |
KOLEGA | Teman sejawat; kawan sepekerjaan (6) |
KOLENG | Terapung-apung (6) |
KOLERA | Penyakit perut, disertai buang-buang air dan muntah-muntah, dapat menular, disebabkan oleh basil, kuman (6) |
KOLESE | Dewan majelis; sekolah; akademi (6) |
KOLINA | Basa organik, penyusun vitamin B kompleks, terdapat dalam kuning telur (Kimia) (6) |
KOLLAM | Kota di India (6) |
KOLOID | Zat yang berpencar dalam zat pelarut sebagai butir yang lebih besar daripada molekul, tetapi tidak dapat dilihat dengan mata (harus dengan mikroskop); zat yang lekat seperti getah atau lem (Biologi) (6) |
KOLOKE | Masakan ayam khas Cina yang terbuat dari potongan filet ayam yang dibalur tepung dan digoreng, kemudian disiram saus asam manis; ayam kuluyuk (Cina) (6) |
KOLONE | Barisan tentara yang diatur sebagai lajur (makin ke belakang makin melebar); sekumpulan (barisan) binatang yang jumlahnya banyak (6) |
KOLONG | Ruang atau rongga (yang lebar) di bawah benda berkaki atau bertiang (seperti ranjang, rumah panggung); lubang (tembusan) di dalam tanah (tambang); korok; ruang di bawah panggung tempat aktor menunggu sebelum muncul di panggung; lubang sembunyi (Kesenian); lingkar; diulang: gelang-gelang besar atau lingkaran dari rotan dan sebagainya (6) |
KOLONI | Daerah penempatan penduduk; tanah jajahan; daerah pengasingan tempat penyembuhan orang sakit; kelompok orang yang bermukim di daerah baru yang merupakan daerah asing, sering jauh dari tanah air dan tetap mempertahankan ikatan dengan tanah air atau negara asal (Politik dan Pemerintahan); kawanan binatang yang tinggal di suatu daerah, hidup sangat berdekatan dan saling berhubungan satu dengan yang lain (Zoologi) (6) |
KOLUSI | Kerja sama rahasia untuk maksud tidak terpuji; persekongkolan (6) |
KOMAKI | Kota di Jepang (6) |
KOMBAI | Suku bangsa yang mendiami daerah pesisir selatan Papua, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua (6) |
KOMBAT | Pertempuran (persaingan, perebutan) antarperseorangan atau antarkelompok (6) |
KOMBES | Komisaris besar (polisi) (akronim) (6) |
KOMBOR | Longgar (tentang celana) (6) |
KOMDAK | Komando daerah kepolisian (akronim) (6) |
KOMDIS | Komisi disiplin (akronim) (6) |
KOMEDI | Sandiwara ringan yang penuh dengan kelucuan meskipun kadang-kadang kelucuan itu bersifat menyindir dan berakhir dengan bahagia; drama ria (6) |
KOMEDO | Sumbatan kecil berupa sebum atau lemak di muka (6) |
KOMENG | Kerdil; selalu kecil saja (tidak seperti yang biasa); kecil sekali (6) |
KOMIDI | Pertunjukan berbagai kepandaian gerak badan (menjengkolet, meniti kawat, dan sebagainya); akrobat; pertunjukan keterampilan (6) |
KOMIKA | Pelawak yang membawakan lawakannya sendirian, biasanya di depan pemirsa langsung (6) |
KOMISI | Sekelompok orang yang diberi kepercayaan dan wewenang oleh pemerintah atau lembaga resmi untuk menjalankan tugas tertentu; imbalan (uang) atau persentase tertentu yang dibayarkan karena jasa yang diberikan dalam jual beli dan sebagainya; kurtase; barang dagangan yang dititipkan untuk dijualkan kepada seseorang; memeriksa suatu tempat; memeriksa suatu hal (6) |
KOMITE | Sejumlah orang yang ditunjuk untuk melaksanakan tugas tertentu oleh kelompok yang lebih besar, biasanya orang-orang tersebut berasal dari kelompok itu sendiri (6) |
KOMNAS | Komisi nasional (akronim) (6) |
KOMODO | Biawak besar yang panjangnya dapat mencapai 5 m dengan berat sekitar 150 kg, ekornya pipih, kepalanya bermoncong, lidahnya panjang bercabang di ujungnya dengan warna kuning kemerah-merahan, terdapat di Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur (Varanus komodoensis) (6) |
KOMORO | Negara yang terletak di Afrika Tenggara, beribu kota Moroni; sebuah negara kepulauan di Samudra Hindia (6) |
KOMPAK | Bersatu padu (dalam menanggapi atau menghadapi suatu perkara dan sebagainya) (6) |
KOMPAS | Alat untuk mengetahui arah mata angin (biasanya berbentuk seperti jam yang berjarum besi berani yang menunjuk arah utara dan selatan); pedoman arah; minta uang dengan paksaan (6) |
KOMPES | Cecar dengan pertanyaan (6) |
KOMPET | Satu lipat daun yang terdiri atas beberapa lembar (Sunda) (6) |
KOMPOL | Komisaris polisi (akronim) (6) |
KOMPON | Halaman tertutup; bahan campuran (6) |
KOMPOR | Perapian untuk memasak yang menggunakan minyak tanah, gas, atau listrik sebagai bahan bakar (6) |
KOMPOS | Pupuk campuran yang terdiri atas bahan organik (seperti daun dan jerami yang membusuk) dan kotoran hewan (6) |
KOMPRI | Tanaman hias, berdaun tunggal berbentuk bulat telur, ujungnya meruncing, bunga majemuk berbentuk corong berwarna putih kekuning-kuningan, bijinya yang bulat kecil dan keras serta daun dan akarnya dapat digunakan sebagai obat pegal dan luka memar (Symphytum officinale) (Botani) (6) |
KOMSIT | Komedi situasi (akronim) (6) |
KOMUNE | Wilayah administrasi terkecil yang ditandai oleh pemilikan dan pemakaian hak secara kolektif; kelompok orang yang hidup bersama (6) |
KOMUNI | Sakramen dalam gereja yang diwujudkan dengan penyantapan roti dan anggur (Agama Katolik); bagian misa saat diterimakannya roti dan anggur (Agama Katolik) (6) |
KONANG | Pohon yang memiliki kayu yang liat dan berkualitas, daunnya besar lonjong, tepinya bergerigi, daunnya digunakan sebagai antibisa ular (Alstonia sp.) (Botani) (6) |
KONASI | Bagian dari kehidupan mental yang banyak berhubungan dengan usaha termasuk di dalamnya keinginan atau kemauan (6) |
KONAWE | Kabupaten di Provinsi Sulawesi Tenggara (6) |
KONDOM | Alat kontrasepsi keluarga berencana yang terbuat dari karet dan pemakaiannya dilakukan dengan cara disarungkan pada kelamin laki-laki ketika akan bersanggama (6) |
KONDOR | Burut; hernia (Melayu Jakarta); elang bangkai berukuran sangat besar, berbulu hitam, bersayap putih keabu-abuan, berkerah leher putih mencolok, kepala dan leher tanpa bulu dengan warna bervariasi, berhabitat di pegunungan tinggi, pemakan bangkai dari mamalia besar dan sedang, tersebar di pegunungan Andes dan pantai Pasifik Amerika Selatan (Vultur gryphus) (Zoologi) (6) |
KONDUM | Nyanyian keramat yang dinyanyikan pada saat penyembelihan babi (Muyu) (6) |
KONGKO | Bercakap-cakap yang tidak ada artinya; mengobrol (Melayu Jakarta); diulang: duduk santai dengan pembicaraan yang tidak menentu ujung pangkalnya (beberapa orang bersama-sama) (6) |
KONGSI | Persekutuan dagang; perseroan; perkumpulan; kantor tuan tanah (6) |
KONJEN | Konsulat jenderal (akronim) (6) |
KONKAF | Cekung (6) |
KONOHA | Desa fiksi dalam serial anime Naruto yang mirip dengan Indonesia (6) |
KONOID | Kelenjar di tengah otak (Kedokteran dan Fisiologi); benda tiga dimensi yang diperoleh apabila elips, parabola, atau hiperbola diputar mengelilingi sumbunya (Teknik) (6) |
KONOSU | Kota di Jepang (6) |
KONSEP | Rancangan atau buram surat dan sebagainya; ide atau pengertian yang diabstrakkan dari peristiwa konkret; gambaran mental dari objek, proses, atau apa pun yang ada di luar bahasa, yang digunakan oleh akal budi untuk memahami hal-hal lain (Linguistik) (6) |
KONSER | Pertunjukan musik di depan umum; pertunjukan oleh sekelompok pemain musik yang terjadi dari beberapa komposisi perseorangan (6) |
KONSIL | Lembaga yang mewakili dan menangani satu bidang tertentu (6) |
KONSOL | Balok yang satu ujungnya terpasang pada suatu penopang tetap dan ujung lainnya bebas (Fisika); unit kendali (misalnya terminal) yang dapat digunakan oleh pengguna untuk berkomunikasi dengan komputer (Komputer dan Teknologi Informasi) (6) |
KONSOM | Sup bening yang terbuat dari kaldu dan sayuran ditambah daging cincang dan putih telur, dihidangkan dengan atau tanpa hiasan (Tata Boga) (6) |
KONSUL | Orang yang diangkat dan ditugasi sebagai wakil pemerintah suatu negara dalam mengurus kepentingan perdagangan atau perihal warga negaranya di negara lain; konsultasi (akronim); berkonsultasi; bertukar pikiran atau meminta pertimbangan dalam memutuskan sesuatu (tentang usaha dagang dan sebagainya); meminta nasihat (tentang kesehatan, pendidikan, dan sebagainya) (6) |
KONTAK | Hubungan satu dengan yang lain; sambungan arus listrik; bertemu (dengan); tembak-menembak (6) |
KONTAN | Tunai (tentang pembayaran); pada ketika itu juga; langsung sekaligus (6) |
KONTEN | Informasi yang tersedia melalui media atau produk elektronik (6) |
KONTER | Lawan; gerai (6) |
KONTES | Perlombaan (kecantikan dan sebagainya) (6) |
KONTET | Tidak dapat tumbuh menjadi besar; kerdil (tentang pertumbuhan) (6) |
KONTOL | Kemaluan laki-laki; zakar (6) |
KONTRA | Dalam keadaan tidak setuju; dalam keadaan menentang; menentang (pendapat dan sebagainya); petunjuk untuk suara yang lebih rendah daripada yang tertulis, biasanya satu oktaf lebih rendah (Musik) (6) |
KONTUR | Garis bentuk; pola ciri-ciri yang terjadi dari pola nada, gerak nada dengan atau tanpa tekanan yang meliputi sebagian atau seluruh ujaran tertentu (Linguistik); garis ketinggian tetap permukaan isobar; garis kontur (Hidrometeorologi) (6) |
KONVOI | Iring-iringan mobil (kapal) dengan pengawalan bersenjata; iring-iringan kendaraan (dalam suatu perjalanan bersama) (6) |
KONYAK | Brendi Prancis berkualitas terbaik (6) |
KONYAL | Tumbuhan merambat, buahnya kira-kira sebesar sawo, kulitnya berbintik-bintik berwarna kuning atau hijau muda keputih-putihan, daging buahnya berasa asam, digunakan sebagai bahan dasar sirop (Passiflora edulis); markisa (Sunda) (6) |
KONYAN | Perayaan tahun baru Cina (6) |
KONYOL | Tidak sopan; kurang ajar; agak gila; kurang akal; tidak berguna; sia-sia (6) |
KOPBAL | Sundulan terhadap bola (dalam sepak bola); perbuatan mengekop bola (6) |
KOPDAR | Kopi darat (akronim) (6) |
KOPIAH | Peci (biasa dipakai orang Islam waktu salat) (6) |
KOPIAN | Hasil memfotokopi (6) |
KOPING | Cara yang dilakukan untuk menyelesaikan masalah dan beradaptasi dengan perubahan (6) |
KOPONG | Kosong; tidak ada isinya; tidak berisi daging buah (tentang buah-buahan) (6) |
KOPPAL | Kota di India (6) |
KOPRAK | Alat bunyi-bunyian untuk menakut-nakuti tupai atau hewan lain, dibuat dari bambu dibelah yang diberi tali untuk diguncang-guncangkan supaya berbunyi, diletakkan pada pohon yang sedang berbuah (Jawa) (6) |
KOPRAL | Kelompok pangkat tamtama dalam ketentaraan, satu tingkat di bawah bintara satu tingkat di atas prajurit, yang mencakupi kopral kepala, kopral satu, dan kopral dua (6) |
KOPREK | Utak-atik (6) |
KOPROK | Permainan dadu kocok (Melayu Jakarta) (6) |
KOPROL | Gerakan berguling ke depan; rol depan (Olahraga) (6) |
KOPUAN | Buah berbentuk bulat, berduri lunak dan panjang, kulit buah muda berwarna hijau dan keras, apabila matang berwarna cokelat kekuning-kuningan dan lunak, mirip buah tarap (Artocarpus lanceifolia) (Botani) (6) |
KOPULA | Verba yang menghubungkan subjek dengan komplemen (Linguistik) (6) |
KOPYOK | Kocok; aduk; kacau (6) |
KOPYOR | Lunak dan hancur (tentang bagian daging kelapa); kelapa yang dagingnya lunak dan hancur; rusak karena bagian-bagiannya bercampur (tentang telur); bingung (kiasan) (6) |
KORANO | Kepala kampung (di Papua) (6) |
KORBAN | Pemberian untuk menyatakan kebaktian, kesetiaan, dan sebagainya; kurban; orang, binatang, dan sebagainya yang menjadi menderita (mati dan sebagainya) akibat suatu kejadian, perbuatan jahat, dan sebagainya (6) |
KORDIT | Peledak yang dibuat dari campuran selulosa nitrat dan nitrogliserin (Kimia) (6) |
KORDON | Garis pelindung; garis pertahanan (6) |
KOREKE | Pura tempat mengadakan upacara kurban (di Solor) (6) |
KORENG | Loreng; coreng; belang; luka yang bernanah dan membusuk; borok (6) |
KORFEZ | Kota di Turki (6) |
KORION | Selaput terluar pembungkus janin (Kedokteran dan Fisiologi); selaput luar embrio yang berfungsi sebagai selaput pelindung dan pencari makanan (Zoologi) (6) |
KORLAP | Koordinator lapangan (akronim) (6) |
KORMIN | Koordinator administrasi (akronim) (6) |
KORNEA | Selaput mata yang tembus cahaya yang terdapat di bagian depan mata; selaput bening mata (Anatomi) (6) |
KORNEL | Pangkat perwira menengah TNI peringkat pertama dalam ketentaraan, satu tingkat di bawah brigadir jenderal TNI AD, laksamana pertama TNI AL, dan marsekal pertama TNI AU, satu tingkat di atas letnan kolonel (tanda pangkatnya tiga bunga melati emas yang ditempatkan di bahu baju); kolonel (6) |
KORNER | Tendangan penjuru dalam permainan sepak bola karena pemain dari kesebelasan yang bertahan membuat bola ke luar lapangan melalui batas garis gawangnya (6) |
KORNET | Daging giling yang diawetkan dl kaleng; alat musik berkatup, terdiri atas pipa berbentuk kerucut lengkung dan sebuah genta lebar (Musik) (6) |
KORNIS | Hiasan di atas tembok, pilar, atau gedung yang menonjol keluar (6) |
KOROID | Selaput yang banyak mengandung pembuluh darah pada mata (Anatomi) (6) |
KORONA | Lingkaran atau cincin cahaya yang tampak di sekeliling benda langit, terjadi karena penyebaran cahaya dari materi partikulat tersuspensi atau debu (Astronomi); lingkaran sinar yang mengelilingi matahari; bagian terluar atmosfer matahari (Astronomi); mahkota; struktur seperti mahkota (6) |
KORONG | Daerah (bagian) yang termasuk dalam lingkungan kampung; lingkungan kampung (Minangkabau) (6) |
KORONI | Suku bangsa yang mendiami daerah di Kabupaten Bungku, Provinsi Sulawesi Tengah (6) |
KOROSI | Proses, perubahan, atau perusakan yang disebabkan oleh reaksi kimia; proses kimia atau elektrokimia yang kompleks yang merusak logam melalui reaksi dengan lingkungannya; erosi kimia oleh oksigen (O₂) di udara yang menimbulkan batuan yang mengandung besi berkarat (6) |
KORPRI | Korps Pegawai Republik Indonesia (akronim) (6) |
KORPUS | Badan (manusia atau binatang yang mati); himpunan karangan dengan tema, masalah, pengarang, atau bentuk yang sama; kumpulan ujaran yang tertulis atau lisan yang digunakan untuk menyokong atau menguji hipotesis tentang struktur bahasa (Linguistik) (6) |
KORSEL | Kuda-kudaan yang dapat bergerak mengikuti gerakan roda besar yang berputar pada sumbunya (komidi putar); Korea Selatan (akronim) (6) |
KORSET | Pembebat perut berbentuk kemban yang diberi kancing agar perut (pada wanita) tampak lebih kecil; kutang yang ketat dan panjang dari dada sampai pinggul, digunakan untuk membuat tubuh wanita tampak langsing (6) |
KORSIK | Korps musik (akronim) (6) |
KORTEK | Koordinator teknis (akronim) (6) |
KORUNA | Mata uang Republik Cheska (6) |
KORVET | Kapal perang berukuran kecil, kelasnya di bawah kapal kelas fregat, laju jalannya, berfungsi sebagai kapal pemburu atau kapal perusak (6) |
KORVUS | Rasi bintang kecil di belahan langit selatan, namanya berarti gagak dalam bahasa Latin (Astronomi) (6) |
KORWAR | Patung kayu berupa manusia dengan kepala yang biasanya berukuran lebih besar daripada badannya, dengan sikap berdiri atau jongkok, dibuat sesudah meninggalnya seorang pembesar di Papua (6) |
KORWIL | Koordinator wilayah (akronim) (6) |
KOSBAS | Pemilik rumah tumpangan (yang menerima orang untuk menumpang tinggal dan makan dengan membayar); bapak atau ibu tempat indekos; induk semang (6) |
KOSICE | Kota di Slowakia (6) |
KOSMIS | Mengenai kosmos (semua yang ada); berhubungan dengan jagat raya (6) |
KOSMOS | Jagat raya; alam semesta (6) |
KOSONG | Kota di Korea Selatan (6) |
KOSTUM | Pakaian khusus (dapat pula merupakan pakaian seragam) bagi perseorangan, regu olahraga, rombongan, kesatuan, dan sebagainya dalam upacara, pertunjukan, dan sebagainya (6) |
KOTABI | Buku yang mencatat adat istiadat di bagian pulau Halmahera yang dikuasai oleh kesultanan Ternate (Sahu) (6) |
KOTAMA | Komando utama (akronim/Kemiliteran) (6) |
KOTEKA | Penutup kemaluan laki-laki berbentuk lonjong panjang, terbuat dari buah labu yang dikeringkan, dipakai oleh beberapa suku di Papua (6) |
KOTEKS | Kalimat yang mendahului dan/atau mengikuti sebuah kalimat dalam wacana (Linguistik) (6) |
KOTENG | Sendiri (6) |
KOTIPA | Suntikan pencegahan terhadap penyakit perut (kolera, tipus, dan paratipus) (akronim) (6) |
KOTLAS | Kota di Rusia (6) |
KOTONG | Pendek karena terpotong; kudung; buntung (6) |
KOTREK | Alat untuk mencabut sumbat botol (seperti batang kawat berulir yang diberi tangkai) (6) |
KOVROV | Kota di Rusia (6) |
KOWANG | Tumbuhan pasilan yang setelah dewasa dapat tumbuh sendiri, ranting ditutupi rambut, daun kaku berbentuk bulat telur dengan ujung tumpul, buah berbentuk lonjong bewarna merah, seluruh bagiannya dapat dijadikan obat luka (Ficus drupacea) (Botani) (6) |
KOWANI | Kongres Wanita Indonesia (akronim) (6) |
KOYABU | Penganan tradisional Minahasa yang terbuat dari tepung ketan, parutan kelapa muda, dan gula merah, dibungkus dengan daun pandan, kemudian dikukus (Melayu Manado) (6) |
KRAENG | Golongan bangsawan suku Manggarai (6) |
KRAING | Mentimun yang besar dan panjang, berwarna hijau tua bergaris-garis putih, dagingnya agak lembek dan kurang berair; kerahi (Cucumis melo) (6) |
KRAKOW | Kota di Polandia (6) |
KRASIS | Peleburan dua vokal atau dua diftong menjadi satu vokal panjang atau diftong karena vokal yang pertama terdapat pada akhir sebuah kata, vokal yang kedua terdapat pada awal kata yang berdekatan (Linguistik) (6) |
KRAVAT | Syal atau pita kain untuk pria, dikenakan di leher dan diikat di bagian depan, dapat dipakai pada acara formal sebagai pengganti dasi kupu-kupu (Tata Busana) (6) |
KRAYON | Pensil berwarna yang terbuat dari lilin (biasanya digunakan untuk melukis atau menggambar) (6) |
KREASI | Hasil daya cipta; hasil daya khayal (penyair, komponis, pelukis, dan sebagainya); ciptaan buah pikiran atau kecerdasan akal manusia (6) |
KRECEK | Kerupuk dari kulit sapi atau kerbau; kerupuk kulit (6) |
KREDIT | Cara menjual barang dengan pembayaran secara tidak tunai (pembayaran ditangguhkan atau diangsur); pinjaman uang dengan pembayaran pengembalian secara mengangsur; penambahan saldo rekening, sisa utang, modal, dan pendataan bagi penabung; pinjaman sampai batas jumlah tertentu yang diizinkan oleh bank atau badan lain; sisi kanan neraca (di Indonesia); harga atau nilai untuk suatu tindakan (yang baik); nilai suatu mata pelajaran dalam satu semester (6) |
KREMAH | Terna merambat, batangnya beruas, daunnya majemuk berhadapan, berbentuk tombak atau menjorong, berwarna hijau, bunganya bulir di ketiak daun dan di ujung batang, berwarna putih, dapat digunakan sebagai sayur atau obat; kremek; kremak (Alternanthera sessilis) (6) |
KREMAK | Terna merambat, batangnya beruas, daunnya majemuk berhadapan, berbentuk tombak atau menjorong, berwarna hijau, bunganya bulir di ketiak daun dan di ujung batang, berwarna putih, dapat digunakan sebagai sayur atau obat; kremek; kremah (Alternanthera sessilis) (6) |
KREMEK | Terna merambat, batangnya beruas, daunnya majemuk berhadapan, berbentuk tombak atau menjorong, berwarna hijau, bunganya bulir di ketiak daun dan di ujung batang, berwarna putih, dapat digunakan sebagai sayur atau obat; kremak; kremah (Alternanthera sessilis) (6) |
KREPON | Kain krep dengan tekstur tidak rata, berpola kerutan memanjang atau agak berat (Tata Busana) (6) |
KRESOL | Zat antiseptik turunan fenol yang diperoleh dari dalam ter batu bara (Kimia) (6) |
KRETIN | Penyakit yang menyebabkan seseorang menderita keterbelakangan mental (Kedokteran dan Fisiologi) (6) |
KREVAS | Rekahan yang terbentuk dalam satu gletser (Hidrologi) (6) |
KRICAK | Pecahan batu yang biasanya digunakan untuk cor (6) |
KRIKET | Olahraga luar ruangan, dimainkan oleh dua tim yang masing-masing terdiri atas 11 orang, menggunakan bet dan bola kecil keras, biasa dimainkan di Inggris dan negara Persemakmuran Inggris (Olahraga) (6) |
KRIMER | Produk nonsusu yang digunakan sebagai pengganti santan dan susu pada makanan atau krim pada kopi (6) |
KRINOK | Nyanyian berupa lantunan isi hati yang dilagukan pada saat menjaga sawah yang padinya sedang menguning, biasanya diiringi dengan alat musik gendang, biola, atau gong (Melayu Jambi) (6) |
KRIPTA | Celah atau cekungan, terutama pada muara kelenjar (Anatomi) (6) |
KRISAN | Perdu berbunga majemuk termasuk suku Compositae yang dibudidayakan untuk diambil bunganya yang berwarna kuning atau putih; krisantemum (Chrysanthemum indicum) (6) |
KRISIS | Keadaan yang berbahaya (dalam menderita sakit); parah sekali; keadaan yang genting; kemelut; keadaan suram (tentang ekonomi, moral, dan sebagainya); saat yang menentukan di dalam cerita atau drama ketika situasi menjadi berbahaya dan keputusan harus diambil (Sastra); konfrontasi yang intensif dan dahsyat yang terjadi dalam waktu singkat dan merupakan ganti peperangan dalam era nuklir (Politik dan Pemerintahan) (6) |
KRISMA | Minyak zaitun yang disucikan untuk sakramen baptis, penguatan, dan imamat (Agama Katolik) (6) |
KRISPI | Renyah (tentang gorengan) (6) |
KRISTA | Tepi; sisi (Biologi) (6) |
KRITIK | Kecaman atau tanggapan, atau kupasan kadang-kadang disertai uraian dan pertimbangan baik buruk terhadap suatu hasil karya, pendapat, dan sebagainya (6) |
KRITIS | Dalam keadaan krisis, gawat; genting; dalam keadaan yang paling menentukan berhasil atau gagalnya suatu usaha; bersifat tidak lekas percaya; bersifat selalu berusaha menemukan kesalahan atau kekeliruan; tajam dalam penganalisisan (6) |
KROFEL | Kroisan wafel; kue yang terbuat dari adonan kroisan yang dipanggang pada cetakan wafel (6) |
KROKET | Penganan yang dibuat dari kentang yang dihaluskan, diisi daging di dalamnya, dibentuk lonjong, lalu digoreng (6) |
KROMAT | Garam yang mengandung ion CrO42- (6) |
KROMIK | Berkaitan dengan kroma; sifat tanah yang mempunyai nilai kroma yang tinggi (Ilmu Tanah) (6) |
KROMIT | Garam yang mengandung ion (Kimia) (6) |
KRONEM | Satuan panjangnya bunyi bahasa yang distingtif (Linguistik) (6) |
KRONIK | Catatan peristiwa menurut urutan waktu kejadiannya; susunan waktu; yang berhubungan dengan waktu (6) |
KRONIS | Terus-menerus berlangsung; tahan dalam waktu yang lama (tentang keadaan); berjangkit terus dalam waktu yang lama; menahun (tentang penyakit yang tidak sembuh-sembuh) (6) |
KROTON | Tanaman hias yang berkayu, bentuk daunnya bermacam-macam (lonjong membundar, panjang seperti pita dan sebagainya) dan warnanya merah atau hijau bercak-bercak merah atau kuning; puring (Codiaeum variegatum) (6) |
KRUKAT | Potongan rambut yang sangat pendek; cepak (6) |
KRULUT | Wuku ke-17 (Bali) (6) |
KRYMSK | Kota di Rusia (6) |
KSTOVO | Kota di Rusia (6) |
KUALAT | Mendapat bencana (karena berbuat kurang baik kepada orang tua dan sebagainya); kena tulah (Jawa); celaka; terkutuk (Jawa) (6) |
KUALON | Bukan darah daging sendiri; tiri (Jawa) (6) |
KUANTA | Jumlah atau porsi besaran fisika yang tertentu, terbedakan, dan taksinambung (Kimia) (6) |
KUARIK | Bulatan emas (perak) tipis penutup buah dada; semacam medalion dari emas atau perak, sebesar uang ringgit, untuk perhiasan dada dan punggung (6) |
KUARSA | Penyusun utama dalam pasir, batuan, dan berbagai mineral, bersifat lebih tembus cahaya ultra-ungu daripada kaca biasa sehingga banyak digunakan dalam alat optik; silika (Mineralogi) (6) |
KUARTO | Ukuran kertas yang lebarnya 21 cm dan panjangnya 29 cm (6) |
KUASAR | Inti galaksi aktif yang memancarkan radiasi sangat besar dan kuat yang bersumber dari lubang hitam (Astronomi); benda langit yang memancarkan gelombang radio (6) |
KUAYAN | Pohon yang buahnya menyerupai buah gayam (6) |
KUBANG | Tanah lekuk yang berisi air dan lumpur (tempat kerbau dan sebagainya berendam diri atau berguling-guling) (6) |
KUBOID | Berbentuk tiga dimensi persegi panjang (Matematika) (6) |
KUBUNG | Tempat menanam jamur merang, biasanya terbuat dari bambu sebagai rangka dan lembaran plastik sebagai penutupnya; mamalia luncur, berkepala lebar, bertelinga pendek dan bulat, bermoncong tumpul, bermata besar, serta mempunyai selaput peluncur yang membentang dari leher ke ujung kaki depan dan kaki belakang, hingga ke ujung ekor, makanannya daun, tunas pucuk, bunga, dan buah yang lunak (Galeopterus variegatus) (6) |
KUCICA | Burung pekicau berukuran sedang, berwarna hitam pada tubuh bagian atas dan dada, berekor panjang dan sering ditegakkan sewaktu-waktu, pemakan serangga, cacing, dan invertebrata lainnya, berhabitat di hutan dan kebun, tersebar di hampir seluruh dunia, seperti kucica hutan dan kucica kampung (Copsychus spp.) (6) |
KUCING | Mamalia karnivor yang berukuran kecil hingga sedang, memiliki cakar berbentuk arit yang dapat keluar masuk dari kantong jari-jarinya, termasuk hewan teritorial (Felidae) (6) |
KUDETA | Perebutan kekuasaan (pemerintahan) dengan paksa (6) |
KUDIAN | Kemudian; kelak (Minangkabau); yang terakhir; yang belakangan (Minangkabau) (6) |
KUDUNG | Terpotong atau terpenggal pada ujungnya; kain selubung (penutup) kepala; kerudung (6) |
KUEAPE | Kue tradisional khas Betawi yang menyerupai serabi, dengan pinggiran yang lebar, tipis, dan renyah serta bagian tengah yang menonjol dan lembut, dibuat dari adonan terigu, tepung beras, dan gula pasir, biasanya diberi tambahan pasta pandan untuk memberi aroma wangi dan air perasan daun suji dan pandan sebagai pewarna alami (6) |
KUESUS | Kue ringan berbentuk bulat dengan rongga berisi krim vla (6) |
KUETAR | Kue, biasanya dibuat dari adonan tepung terigu, gula, mentega telur, dan sebagainya, biasanya berbentuk bundar (6) |
KUINOL | Prisma heksagon tanpa warna, penghambat polimerisasi, pencuci gambar foto, dan zat antara bagi pencelup; kuinol; hidrokuinol (C6H4(OH)2); hidrokuinon (Kimia) (6) |
KUJANG | Senjata tajam khas suku Sunda, berbentuk melengkung setengah lingkaran, berujung runcing, tajam pada kedua matanya, biasanya bagian mata dan punggung pisaunya memiliki satu sampai sembilan lubang, lebih banyak digunakan untuk simbol dan azimat (6) |
KUJUNG | Siput laut (6) |
KUKILA | Burung (6) |
KUKKUS | Sebutan untuk keluarga inti dalam masyarakat suku Alor (6) |
KUKUET | Kulit kerbau yang direbus dan dikeringkan menjadi kikil atau kerecek (Aceh) (6) |
KUKULU | Tali pengikat bambu penadah air nira (Tombulu) (6) |
KULAER | Kusir kereta kerajaan atau kereta kebesaran (Sunda) (6) |
KULAWI | Suku bangsa yang mendiami daerah bagian selatan Danau Lindu, Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah (6) |
KULIAH | Sekolah tinggi; pelajaran yang diberikan di perguruan tinggi; mengikuti pelajaran di perguruan tinggi; ceramah (6) |
KULIAN | Upah kerja untuk kuli; uang kuli (6) |
KULKAS | Lemari pendingin (tempat menyimpan makanan supaya tidak cepat busuk dan sebagainya); lemari pendingin; lemari es (6) |
KULOPU | Tali atau kain yang dibakar untuk mengusir nyamuk (Wolio) (6) |
KULTUM | Kuliah tujuh menit; ceramah agama, durasinya tujuh menit, biasanya diberikan setelah salat berjemaah atau menjelang berbuka puasa bulan Ramadan (akronim) (6) |
KULTUR | Kebudayaan; pemeliharaan; pembudidayaan (Perikanan) (6) |
KULTUS | Penghormatan resmi dalam agama; upacara keagamaan; ibadat; sistem kepercayaan; penghormatan secara berlebih-lebihan kepada orang, paham, atau benda (6) |
KULZUM | Merah (Arab) (6) |
KUMASI | Kota di Ghana (6) |
KUMBAH | Cuci (Jawa) (6) |
KUMBAR | Palem berduri (Zalacca wallichiana) (6) |
KUMBIK | Kemiri (6) |
KUMBUH | Terna tegak, tinggi hingga 1,4 m, dengan rimpang datar, batang-batangnya diolah dijadikan bahan untuk membuat tikar, karung beras, pundi-pundi, dan sebagainya; kercut (Scirpus mucronatus) (6) |
KUMENA | Zat pencampur bahan bakar kapal terbang (C6H5CH(CH3)2) (Kimia) (6) |
KUMICO | Ketua rukun tetangga (pada zaman pendudukan Jepang) (6) |
KUMPAI | Rumput (gelagah), tumbuh di paya (Panicum stagninum); jumbai; rumbai (6) |
KUMPAR | Gulung (tentang benang) (6) |
KUMPAS | Tulang ayam (6) |
KUMPUL | Himpun; gabung; bawa dan satukan (6) |
KUNANI | Kinantan (6) |
KUNCAH | Berkas besar (padi, pandan, jerami, dan sebagainya); satuan ukuran isi, beratnya 160 gantang (seperlima koyan); pantun berisi sindiran dan ejekan terhadap bujang dan gadis yang berhubungan dengan sifat ataupun tingkah laku (Komering) (6) |
KUNCEN | Juru kunci (di tempat keramat dan sebagainya) yang juga mengetahui riwayat tempat yang dijaganya (Melayu Jakarta) (6) |
KUNCIT | Paling terakhir; paling belakang (Minangkabau) (6) |
KUNCUP | Tertutup (tidak kembang, tidak mekar tentang bunga, payung, dan sebagainya); kuntum (tentang bunga yang masih kuncup, tetapi hampir mekar); pucuk vegetatif atau generatif yang belum dewasa, berupa meristem rembang yang kadang-kadang ditutupi sisik (Botani) (6) |
KUNDAI | Gelung rambut; sanggul; konde (6) |
KUNDLA | Kota di India (6) |
KUNDUR | Buah beligo yang bentuknya lonjong kecil (Benincasa hispida) (6) |
KUNDUZ | Kota di Afganistan (6) |
KUNEFE | Penganan yang biasa ditemukan di Timur Tengah, dibuat dari keju leleh yang disiram sirup, biasanya disajikan dengan bubuk atau taburan pistacio cincang, bertekstur renyah di luar dan lembut di dalam (6) |
KUNGFU | Seni bela diri (asal Cina), pada umumnya tanpa senjata (menyerupai pencak), mengandalkan sepakan atau pukulan untuk melumpuhkan lawan (Olahraga) (6) |
KUNGKI | Pohon, tinggi hingga 40 m, kayunya cocok untuk bahan bangunan rumah dan dibuat lesung, kulit batangnya untuk mengobati luka yang bernanah, buah yang masak dapat dimakan, rasanya manis; matoa (Pommetia pinnata) (6) |
KUNGUR | Kota di Rusia (6) |
KUNING | Warna yang serupa dengan warna kunyit atau emas murni; mengandung atau memperlihatkan warna yang serupa dengan kuning (6) |
KUNKER | Kunjungan kerja (akronim) (6) |
KUNTAU | Pencak cara Cina (6) |
KUNTIT | Ikut (dari belakang); anak belut (Sunda) (6) |
KUNTUL | Tidak berekor; togel (tentang ayam dan sebagainya); pokeng; bukung; tukung; dogel; bangau berbulu putih, pemangsa ikan, katak, dan sebagainya; bermacam-macam jenisnya (6) |
KUNTUM | Kuncup bunga yang hampir mekar (berkembang); kata penggolong untuk bunga; gadis muda (kiasan) (6) |
KUNYAH | Lumat dalam mulut; mamah (6) |
KUNYAM | Kempis (tentang pipi karena tidak bergigi); kempot (Minangkabau) (6) |
KUNYIT | Tumbuhan, suku Zingiberaceae, marga Curcuma, banyak digunakan dalam masakan, misalnya sebagai bumbu penyedap, pemberi warna kuning, dan dapat membuat makanan lebih awet, dapat juga digunakan sebagai obat; kunir; kurkuma (Curcuma domestica) (6) |
KUNYUK | Kera kecil; monyet (Melayu Jakarta); orang bodoh (tidak tahu adat) (Melayu Jakarta) (6) |
KUOPIO | Kota di Finlandia (6) |
KUORUM | Jumlah minimum anggota yang harus hadir dalam rapat, majelis, dan sebagainya (biasanya lebih dari separuh jumlah anggota) agar dapat mengesahkan suatu putusan (6) |
KUPANG | Mata uang zaman dahulu yang nilainya berbeda-beda berdasarkan daerah sirkulasinya, misalnya di Penang 10 sen, di Kelantan 12½ sen, di Padang 50 sen, di Agam 30 sen, di Payakumbuh 40 sen; satuan ukuran berat emas (sekitar ½ real = 10 g); siput laut termasuk genus Mytilus yang dahulu digunakan sebagai mata uang (Musculus); gelinggang; kerang laut kecil yang dagingnya sering dimasak untuk dijadikan soto dan petis (Madura); ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur, terkenal dengan sebutan Kota Kasih (6) |
KUPING | Telinga; kotak kecil di kanan atau kiri nama surat kabar yang sering digunakan untuk keperluan periklanan atau untuk berita-berita khas, biasanya menjadi tempat tulisan susunan redaksi, nama penerbit, alamat atau telepon, dan tarif iklan (Ilmu Komunikasi) (6) |
KUPLET | Bait sajak (nyanyian) yang terdiri atas dua baris atau lebih (6) |
KUPLUK | Kopiah, biasanya dibuat dari beludru hitam dan berbentuk segi panjang; peci; songkok (Jawa) (6) |
KUPNAT | Lipatan pada pakaian, biasanya dijahit membujur pada pinggang, untuk mengepas pakaian dengan bentuk tubuh; lipit kup (6) |
KUPOLA | Tungku berbentuk silinder vertikal yang digunakan untuk meleburkan besi saat pengecoran; kubah kecil (Arsitektur) (6) |
KUPRON | Pereaksi pengendap kuantitatif bagi tembaga (Kimia) (6) |
KUPROY | Kuli proyek (singkatan) (6) |
KUPRUM | Logam berwarna kemerah-merahan, bersifat mulur dan mudah ditempa; unsur kimia logam transisi dengan nomor atom 29, berlambang Cu, dan bobot atom 63,546 u; tembaga (6) |
KUPULE | Struktur anatomis berbentuk seperti cangkir pada tumbuhan atau hewan (Biologi) (6) |
KURADA | Badai hujan parah di Kepulauan Mariana (barat Samudera Pasifik) selama monsun timur laut, terjadi dari bulan November hingga April atau Mei, terutama dari bulan Januari sampai Maret (Hidrometeorologi) (6) |
KURANG | Belum atau tidak cukup (sampai, genap, lengkap, tepat, dan sebagainya); (untuk menyatakan bilangan, ukuran, dan sebagainya yang) sedikit (satu, dua, dan sebagainya) lagi menjadi bilangan bulat; belum atau tidak sama dengan yang seharusnya; (dalam perbandingan menyatakan) tidak lebih dari; tidak berapa; sedikit; sesuatu yang tidak ada (yang menyebabkan tidak lengkap, tidak genap, tidak cukup, tidak sempurna, dan sebagainya); cacat; cela (6) |
KURASH | Seni bela diri tradisional Uzbekistan yang menyerupai gulat dan judo; salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan pada SEA Games 2021 Hanoi (digelar tahun 2022) (6) |
KURASI | Kegiatan mengelola benda-benda dalam ekshibisi di museum atau galeri (6) |
KURAWA | Sebutan bagi musuh pandawa dalam wiracarita Mahabharata yang berjumlah 100 orang (Jawa) (6) |
KURBAN | Persembahan kepada Allah (seperti biri-biri, sapi, unta yang disembelih pada hari Lebaran Haji) sebagai wujud ketaatan muslim kepada-Nya (Agama Islam); pujaan atau persembahan kepada dewa-dewa (6) |
KURGAN | Kota di Rusia (6) |
KURIAK | Kombinasi beberapa warna yang membentuk noktah atau garis-garis kecil (tentang bulu ayam); jali (Melayu Kalimantan) (6) |
KURING | Coreng; loreng; rakyat biasa; rakyat jelata; saya; aku (Sunda) (6) |
KURIUM | Unsur yang tidak terdapat dalam alam, semua isotopnya radio aktif dibuat dengan menggunakan Pu-239 dengan partikel alfa, mengebom Am-241 dengan neutron; unsur kimia aktinida dengan nomor atom 96, berlambang Cm, berat atom 244 u (6) |
KURLEB | Kurang lebih (akronim) (6) |
KURSIF | Miring (tentang tulisan, cetakan) (6) |
KURSOR | Tanda segi empat, segitiga, garis bawah, atau simbol lain yang digunakan untuk mengenali posisi data secara visual pada monitor komputer; penunjuk bergerak pada layar komputer untuk mengarahkan pengguna ke posisi mulai (6) |
KURSUS | Pelajaran tentang suatu pengetahuan atau keterampilan, yang diberikan dalam waktu singkat; lembaga di luar sekolah yang memberikan pelajaran serta pengetahuan atau keterampilan dalam waktu singkat (6) |
KURSUT | Penggaris yang terbuat dari kayu (peranti tukang kayu) (Jawa) (6) |
KURUDU | Suku bangsa yang mendiami pulau Kurudu yang terletak diantara ujung pulau Yapen dengan daratan sebelah utara Papua, Kabupaten Yapen Waropen, Provinsi Papua (6) |
KURUME | Kota di Jepang (6) |
KURUNG | Tanda baca (...) yang mengapit tambahan keterangan atau penjelasan; tanda untuk mengumpulkan beberapa unsur menjadi satu kelompok; lingkung; lingkar (6) |
KUSALA | Hadiah yang diberikan untuk pencapaian istimewa di bidang tertentu (Sanskerta) (6) |
KUSKUS | Mamalia berkantung, berekor panjang, berambut lebat, bermata bundar, bertelinga kecil, pemanjat pohon, aktif di malam hari, banyak dijumpai di Sulawesi, Timor, Seram, Papua, dan Australia (Phalangeridae); pasta yang terbuat dari biji-bijian, dibentuk menjadi pelet kecil dan biasanya dikukus (6) |
KUSPIS | Peninggian dengan ujung yang meruncing (Anatomi) (6) |
KUSRUK | Tersungkur (6) |
KUSTAR | Saus yang terbuat dari campuran susu, krim, dan kuning telur, biasa disajikan sebagai saus puding, bahan dasar makanan, atau hidangan penutup (Tata Boga) (6) |
KUSUMA | Bunga; perempuan yang cantik (elok, molek); bangsawan (kiasan) (6) |
KUTAHA | Agaknya; konon (6) |
KUTANG | Pakaian dalam wanita untuk menutupi payudara terdiri atas kain berbentuk mangkuk, tali bahu, ban kerut untuk menyangga dada; braseri; bra; beha (Tata Busana) (6) |
KUTEKS | Cat kuku; pewarna kuku (6) |
KUTERI | Bilik tempat tidur dalam perahu (kapal) (6) |
KUTIKA | Alat untuk menentukan waktu yang baik untuk perkawinan, bercocok tanam, atau bepergian ke luar rumah (Tolaki) (6) |
KUTING | Ikut tidak membantah (6) |
KUTLET | Irisan daging tipis (tentang sapi, domba, atau ikan), diiris dari kaki atau tulang rusuk (Tata Boga) (6) |
KUTUAN | Berkutu (6) |
KUTUNG | Terpotong; buntung (6) |
KUWAIT | Negara yang terletak di Asia Barat Daya, beribu kota Kuwait (6) |
KUWANA | Kota di Jepang (6) |
KUWENI | Pohon berbatang tegak, tinggi mencapai 30 m, kulit batangnya pecah-pecah berwarna abu-abu, daunnya berbentuk bulat telur, bunganya terdapat pada malai yang tumbuh pada ujung ranting, buahnya berbentuk bulat panjang, berdaging tebal berwarna kuning dan berserat, berbau harum menusuk, rasanya manis; kueni; kuini; kebembem (Mangifera odorata) (6) |
KUYANG | Hantu perempuan yang menurut kepercayaan orang Kalimantan Timur, pada malam hari kepala dan isi perutnya dapat terbang, mengisap darah orang hamil atau orang yang baru melahirkan (6) |
KUYUNG | Pohon besar, tinggi hingga 40 m, kayu terasnya berwarna cokelat, kayu yang tidak terserang hama digunakan untuk bahan rumah, mengeluarkan damar dalam jumlah besar dari celah-celah kulit kayunya; kelukup (Shorea eximia) (6) |
KWALOT | Perdu, tingginya 0,3-10 m, daunnya majemuk, membundar telur, bunganya kecil, putih kehijauan-merah, buahnya kecil, bulat, dan menjadi hitam saat masak, rasanya pahit; lebih dikenal sebagai biji Makassar yang banyak dijadikan jamu berbagai macam sakit perut (Brucea javanica) (Botani) (6) |
KWANSU | Suku bangsa yang mendiami sebelah barat danau Sentani, Provinsi Papua (6) |
KWANZA | Mata uang Angola (6) |
KWARDA | Kwartir daerah (akronim) (6) |
KWEKWE | Kota di Zimbabwe (6) |
KYOSAI | Kota di Korea Selatan (6) |
LABEAU | Suku bangsa yang mendiami daerah di kabupaten Kendari dan Kolaka, Sulawesi Tenggara (6) |
LABFOR | Laboratorium forensik (akronim) (6) |
LABIAL | Berkaitan dengan bunyi yang terjadi karena penyempitan jarak antara bibir atas dan bibir bawah, misalnya [p], [b], [f], [v] (Linguistik) (6) |
LABIUM | Bibir (6) |
LABRAK | Memukuli (secara tidak beraturan); mengata-ngatai (mencela dan sebagainya) dengan keras; menyerang; menghantam musuh dengan hebatnya (6) |
LABRES | Kalah besar; habis-habisan (6) |
LABRUM | Bibir depan serangga yang menutup pangkal rahang dan membentuk atap mulut (Zoologi) (6) |
LABUDA | Tidak boleh tidak; tentu; mesti; harus (Arab) (6) |
LABUHA | Ibu kota Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara (6) |
LADANG | Tanah yang diusahakan dan ditanami (ubi, jagung, dan sebagainya) dengan tidak diairi; tegal; tanah atau tempat yang luas yang diusahakan karena mengandung sumber daya alam, seperti minyak; sumber ilham, pendapatan, dan sebagainya (kiasan) (6) |
LADING | Parang yang pendek dan agak lebar di tengah-tengah, matanya yang tajam melengkung ke luar; muatan kapal (Belanda); perahu panjang, biasanya dibuat dari sebatang pohon yang utuh; ladu (Geografi dan Geologi) (6) |
LADNER | Kota di Kanada (6) |
LADNUN | Kota di India (6) |
LADUNG | Tidak mengalir atau meluik (seperti embun di atas daun); terhenti; timah pemberat kail, jala, batu duga, dan sebagainya supaya tenggelam di dalam air; lekuk; keluk (Minangkabau); tumpukan padi (6) |
LAGIAH | Perkataan yang tidak berguna, tidak berisi, dan belum tentu benar (Arab) (6) |
LAGIAN | Lagi pula; tambahan lagi (6) |
LAGOKO | Penunjuk waktu yang sama pada hari berikutnya untuk suatu janji pertemuan (Aceh) (6) |
LAGUAN | Nyanyian (6) |
LAGUNA | Danau air asin dekat pantai yang dahulu merupakan bagian laut (yang dangkal), yang karena peristiwa geografi terpisah dari laut (Geografi dan Geologi); danau kecil atau tasik yang terjadi pada laut dangkal yang dikelilingi oleh beting karang atau gosong pasir yang menutup pesisir atau muara sungai (6) |
LAHANG | Nira; tuak (6) |
LAHOMI | Ibu kota Kabupaten Nias Barat, Provinsi Sumatra Utara (6) |
LAHORE | Kota terpadat kedua di Pakistan (6) |
LAHUNG | Pohon, tinggi hingga 40 m, berbanir, buahnya mirip durian bergaris tengah 15 cm, berwarna merah tua, biji buah yang berwarna cokelat dibungkus salut biji berwarna kuning tua; lai (Durio dulcis); buah lahung (6) |
LAIBIN | Kota di Cina (6) |
LAIFAN | Penurunan tingkat (aras) suatu besaran, misalnya intensitas gelombang cahaya; atenuasi (Fisika) (6) |
LAIKAS | Rumah adat Sulawesi Tenggara (6) |
LAILAH | Malam (Arab) (6) |
LAJANG | Sendirian (belum kawin); bujangan (6) |
LAJING | Ular naga berbisa dalam dongeng yang dapat terbang (Madura) (6) |
LAJNAH | Panitia; komisi (6) |
LAJOLO | Suku bangsa yang mendiami ujung selatan Pulau Selayar di Sulawesi Selatan; Layolo; Laiyolo; Da'ang (6) |
LAKARA | Perahu kecil (6) |
LAKBAN | Selotip yang berukuran besar (6) |
LAKEAN | Bangunan khas di daerah Toraja, menyerupai menara, tempat jenazah disemayamkan sebelum dimakamkan (6) |
LAKERI | Lak; perekat keras dari damar berwarna merah atau hitam, untuk cap, meterai, dan sebagainya (6) |
LAKLAK | Tulisan Batak Kuno (6) |
LAKMUS | Kertas yang diberi warna biru kemerah-merahan, menjadi merah oleh zat asam dan menjadi biru oleh alkali (6) |
LAKNAT | Kutuk; orang yang terkutuk (6) |
LAKSAN | Irisan pempek yang diberi kuah bersantan (Palembang) (6) |
LAKSDA | Laksamana muda (akronim) (6) |
LAKSMA | Laksamana pertama (akronim) (6) |
LAKSMI | Nama dewi (Batari Laksmi) istri Batara Wisnu; elok; molek; cantik (6) |
LAKSUS | Pelaksana khusus (akronim) (6) |
LAKTAT | Senyawa yang mengandung gugus yang berasal dari asam laktat, DOC.CHO.CH₃ (Kimia) (6) |
LAKTON | Ester intramolekul yang terjadi oleh reaksi antara gugus hidroksil dan gugus karboksil yang terletak dalam satu molekul (6) |
LAKUAN | Deretan peristiwa nyata atau fiksi yang membangun sebagian alur dramatik (Sastra) (6) |
LAKUNA | Lekukan kecil, rongga di antara sel-sel atau lapisan (Kedokteran dan Fisiologi) (6) |
LALAEO | Suku bangsa yang mendiami daerah di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah (6) |
LALANG | Alang-alang (Imperata cylindrica); endapan permukaan yang dihasilkan oleh arus air atau arus udara (Geografi dan Geologi) (6) |
LALODA | Suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Maluku Utara, Maluku; Loloda (6) |
LALUAN | Tempat berlalu, lewat (6) |
LAMANG | Pedang (pendek) yang lurus; cenangkas (Melayu Jakarta) (6) |
LAMBAI | Mengayun-ayun turun naik (seperti daun-daunan tertiup angin); menggerak(-gerak)kan tangan turun naik (untuk memanggil dan sebagainya); berkibar-kibar (6) |
LAMBAK | Longgok atau timbunan (barang yang tidak teratur rapi) (6) |
LAMBAN | Tidak cekatan (dalam bekerja dan sebagainya); lembam; tidak tangkas; ujung kain yang dilipat berbentuk zigzag dan dililitkan sehingga lipatannya berada di bagian depan tubuh (Sunda) (6) |
LAMBAR | Alas; lapik (Jawa) (6) |
LAMBAT | Perlahan-lahan (geraknya, jalannya, dan sebagainya); tidak cepat; memerlukan waktu banyak; tidak tepat pada waktunya; ketinggalan (6) |
LAMBDA | Huruf ke-11 abjad Yunani; satuan isi yang sama dengan 10-6 liter atau 10-9 m³ (6) |
LAMBIT | Tangguk besar untuk menyerok udang; tubin; hari keempat dari sekarang (6) |
LAMBUK | Celana longgar langgam Aceh yang dibuat dari sutra; gembur (tentang tanah); perahu (6) |
LAMBUR | Binatang laut yang rupanya seperti payung terapung-apung (sejenis ubur-ubur besar) (Medusa spp.) (6) |
LAMELA | Lapisan tipis (6) |
LAMESA | Kota di Amerika Serikat (6) |
LAMINA | Baju dari logam atau baju rantai (untuk berperang); lembaran tipis (6) |
LAMPAI | Tinggi dan ramping (tentang tubuh dan sebagainya); mudah dilenturkan (tidak kaku); lengkai; semampai; langsing (6) |
LAMPAK | Sampul pustaha, umumnya dari kayu atau kulit kayu yang tebal (Filologi) (6) |
LAMPAM | Ikan air tawar yang ukurannya dapat mencpai 35 cm, tubuhnya pipih memanjang dan berwarna perak atau kuning keemasan, siripnya berwarna kemerahan dan terdapat bercak hitam pada ujung sirip punggung, tersebar di perairan Malaysia, Indonesia (Sumatra dan Kalimantan), dan Indocina (Barbonymus schwanefeldii) (6) |
LAMPAN | Menggali (barang tambang); mencetak (timah dan sebagainya) (6) |
LAMPAR | Terserak merata (tidak bertimbun atau berlonggok); bertebaran; tersebar; tersiar merata (tentang kabar dan sebagainya) (kiasan); senang menjelajah tempat yang jauh atau belum pernah didatangi (Sunda) (6) |
LAMPAS | Halus; mudah tersinggung; lekas marah; suka mengatakan sesuatu tanpa berpikir panjang; lepas mulut (6) |
LAMPAU | Lalu; lewat; lebih (banyak, berat, dan sebagainya); sangat (6) |
LAMPES | Tumbuhan perdu, tingginya mencapai 1,5 m, daunnya berbau seperti cengkih, tetapi tidak enak, digunakan sebagai obat; ruku-ruku; kemangi hutan (Ocimum sanctum) (6) |
LAMPIK | Tikar kecil yang digunakan pada upacara perkawinan (di Lampung) (6) |
LAMPIN | Kain popok bayi; bebat bayi; ambet; lapis atau alas (terbuat dari kain, kertas, dan sebagainya) untuk memegang barang yang panas (6) |
LAMPIR | Menyertai (dengan surat, daftar, dan sebagainya) (6) |
LAMPIT | Tikar yang terbuat dari jalinan bilah-bilah rotan (bambu); tikar rotan (6) |
LAMPOI | Ikan yang keluar dari perangkap jaring bagian atas (Madura) (6) |
LAMPOK | Unggunan (longgokan) batang padi yang sudah disabit (Minangkabau) (6) |
LAMPOR | Makhluk halus yang berarak (Jawa) (6) |
LAMPUS | Mampus; mati (Jawa) (6) |
LAMUSA | Suku bangsa yang mendiami daerah di Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah (6) |
LANANG | Laki-laki (Jawa); memintal (memilin) tali dengan memakai pemberat yang digantungkan pada ujungnya (6) |
LANBAU | Tanah pertanian; perkebunan (6) |
LANCAP | Rata dan licin (6) |
LANCAR | Tidak tersangkut-sangkut; tidak terputus-putus; tidak tersendat-sendat; fasih; tidak tertunda-tunda; (berlangsung) dengan baik (6) |
LANCIA | Kereta beroda dua yang dihela oleh orang; angkong; langca (6) |
LANCIP | Makin ke ujung makin kecil; meruncing; tajam (6) |
LANCOR | Arit berbilah panjang melengkung seperti bulu ekor ayam jantan, dipakai untuk merambah gelagah atau memotong tebu (Madura) (6) |
LANCUR | Memancur; senjata tajam (pedang) yang lengkung ke bagian yang tajam (Using) (6) |
LANCUT | Memancar kencang-kencang; tidak mendatangkan faedah; sia-sia (6) |
LANDAI | Menurun sedikit demi sedikit; agak miring; tidak curam (tentang tanah, tepi sungai, pintu, dan sebagainya) (6) |
LANDAK | Binatang yang kulitnya berduri panjang dan runcing (Hystrix brachura); kabupaten di Provinsi Kalimantan Barat (6) |
LANDAP | Terna, tinggi hingga 125 cm, ditanam sebagai tanaman hias, bunganya berwarna putih atau merah, akarnya digunakan untuk mengobati luka dan dianggap sebagai penawar racun, buah dan bijinya dicampurkan dalam ramuan obat penyakit puru; bakung (Crinum asiaticum) (6) |
LANDAS | Alas; tumpuan (6) |
LANDAU | Memunguti bijih timah (yang masih tersisa) (6) |
LANDEP | Perdu, batangnya berbuku-buku dan berambut, tingginya 1,5–2 m, daunnya tunggal dan ujungnya meruncing, bunganya berwarna kuning, buahnya berwarna hijau, daun dan akarnya dapat digunakan sebagai obat reumatik dan cacingan (Barleria prionitis) (Botani); wuku ke-2 (Bali) (6) |
LANDIK | Perdu, bercabang banyak, tingginya 1–2 m, batangnya cokelat tua dan berduri, daunnya tunggal, lanset, dan berwarna hijau, bunganya berwarna kuning, buahnya berwarna hijau, digunakan untuk mengobati gigitan anjing dan ular berbisa; sujantrus (Barleria lupulina) (6) |
LANDUK | Ikan laut yang ukurannya mencapai 45 cm, hidup di perairan karang tropis dengan kedalaman mencapai 30 m, tersebar di perairan Maladewa, Srilangka, Kepulauan Ryukyu, Papua Nugini, dan Australia bagian utara (Lethrinus ornatus) (6) |
LANDUR | Terjurai panjang (tentang lengan baju, tali, dan sebagainya); landung; berasa lemah pada lutut (karena terlalu lama berdiri dan sebagainya) (6) |
LANGAH | Ternganga (tentang mulut, pintu, dan sebagainya); terbuka (lebar-lebar) (6) |
LANGAU | Lalat besar yang suka mengisap darah hewan (seperti kerbau, lembu); pikat (Stomoxys calcitrans); (6) |
LANGEN | Perbuatan mengapung-apungkan diri dengan berenang (Jawa); pelampung dari bambu (Jawa) (6) |
LANGGI | Kuliner olahan nasi Solo dengan rempah, santan, dan asam jawa (6) |
LANGIH | Sengau karena bibir sumbing, anak lidah pendek, atau gangguan saluran tenggorok (Minangkabau); membersihkan tanah sawah sebelum ditanami sampai benar-benar bersih dan tanahnya menjadi gembur (Minangkabau) (6) |
LANGIR | Perdu, kulit kayu dan daunnya digunakan sebagai pencuci rambut dan kulit kepala (Albizzia saponaria); ramuan untuk pencuci rambut (kepala); kejamas (6) |
LANGIS | Habis binasa (punah) seluruhnya; tumpas (6) |
LANGIT | Ruang luas yang terbentang di atas bumi, tempat beradanya bulan, bintang, matahari, dan planet yang lain (6) |
LANGKA | Jarang didapat; jarang ditemukan; jarang terjadi (6) |
LANGSA | Kota di Provinsi Aceh (6) |
LANGSE | Kain putih untuk menutupi cungkup dan sebagainya (6) |
LANGSI | Bunyi mendering (mendengung) (6) |
LANGUN | Mengembara ke hutan lain (6) |
LANGUR | Monyet berekor panjang, pemakan daun, warnanya bervariasi dari merah, perak, abu-abu, emas, hingga hitam (Presbytis melalophos) (Zoologi) (6) |
LANGUS | Penganyam terbuat dari bambu untuk melembutkan daun pandan yang mulai dianyam (Gayo) (6) |
LANGUT | Merasa rindu (sedih, kasih, dan sebagainya) (6) |
LANHIR | Tuan tanah (6) |
LANJAI | Tinggi lampai; ramping; semampai (6) |
LANJAK | Mencapai usia tinggi; menendang dengan telapak kaki (Sasak) (6) |
LANJAM | Besi tajam pada baja yang masuk ke dalam tanah; nayam; mata bajak (6) |
LANJAR | Bertambah panjang (karena diulurkan, dijulurkan); lantas; lalu; langsung; cepat hilang (lenyap); lancar (6) |
LANJAU | Terbentang (6) |
LANJUK | Telanjur (6) |
LANJUR | Terdorong (ke depan); lanjut (6) |
LANJUT | Tua; berumur; panjang (perundingan, pembicaraan, dan sebagainya); tidak tanggung; terus; lama; usang; tinggi; dalam (6) |
LANSET | Pisau kecil, berujung dua yang sangat tajam, digunakan dalam pembedahan; mata tombak; melengkung dengan ujung meruncing (tentang daun) (6) |
LANSIA | Lanjut usia (akronim) (6) |
LANSIR | Siar; melancarkan; menyiarkan; mengabarkan; membagi sama banyak (Melayu Jambi) (6) |
LANTAH | Membawa lari (6) |
LANTAI | Bagian bawah (alas, dasar) suatu ruangan atau bangunan (terbuat dari papan, semen, ubin, dan sebagainya); tingkatan pada gedung bertingkat; geladak perahu; tikar dari potongan panjang rotan utuh yang dijajar rapat-rapat dan dijalin dengan ditusuki benang (Madura) (6) |
LANTAK | Memukul kuat-kuat supaya keras atau padat; memukul supaya masuk ke dalam tanah; menggasak; menghantam; menghabiskan; kayu yang digunakan untuk menahan tanah longsor (6) |
LANTAM | Keras sekali (tentang suara, bunyi); angkuh; sombong (6) |
LANTAN | Menjaga; memelihara; memanjakan (Minangkabau) (6) |
LANTAR | Menyebabkan (pertikaian, kerugian, dan sebagainya); menyampaikan (usul, permintaan, dan sebagainya) (6) |
LANTAS | Langsung; terus; lalu; kemudian; menyeberangi air dengan berjalan kaki (Alas) (6) |
LANTIK | Mengangkat (biasanya dengan mengucapkan sumpah dalam sebuah upacara); meresmikan; bengkok (Minangkabau); lentik (Minangkabau) (6) |
LANTIN | Lampu; lentera (6) |
LANTIP | Berotak cemerlang; cerdas (Jawa) (6) |
LANTIS | Terkena zat cair secara merata (Sunda) (6) |
LANTUK | Peti mati (Batak) (6) |
LANTUN | Melantun; memantul; mengambul; mengalun (6) |
LANTUR | Melantur; menyimpang (tentang pembicaraan, angan-angan, dan sebagainya); tersesat; teralih; tumbuh mengakar secara liar di atas permukaan tanah (6) |
LANUGO | Rambut halus pada tubuh janin, mulai tumbuh sejak usia lima bulan, biasanya akan rontok sendiri setelah seminggu dilahirkan (6) |
LANULA | Bagian kuku yang menyerupai bulan sabit, berwarna putih, terletak dekat akar kuku (6) |
LANUMA | Pangkalan udara utama (akronim) (6) |
LANYAH | Becek; (ber)lumpur (Minangkabau) (6) |
LANYAK | Penganan dibuat dari tepung sagu dicampur parutan kelapa, irisan gula merah, kemudian dipanaskan di wajan sambil ditekan-tekan hingga tipis (Bugis); melanyak; melumat-lumat tanah dengan diinjak-injak supaya gembur atau berlumpur; tidak memedulikan; melecehkan (kiasan); memukul kuat-kuat (kiasan) (Minangkabau) (6) |
LANYAP | Suka mengumbar aib orang lain (Jawa) (6) |
LANYAU | Lumpur yang kelihatannya keras (tetapi jika diinjak, kaki akan terbenam) (6) |
LAOTSE | Pendiri ajaran taoisme; Lao Tzu; Laozi (6) |
LAOTZU | Pendiri ajaran taoisme; Lao Tse; Laozi (6) |
LAPANG | Lebar (tentang ruangan, kamar, dan sebagainya); luas; lega; senang; tidak sibuk; tidak repot; senggang; longgar; tidak sempit; tumbuhan memanjat (Bauhinia comifolia) (6) |
LAPILI | Bahan hasil letusan gunung api berupa butiran bergaris tengah 2–50 mm, terdiri atas kepingan lava berongga yang kaku atau membundar (Geografi dan Geologi) (6) |
LAPING | Kejahatan yang dilakukan oleh petugas bank untuk menutupi kekurangan kas dengan melakukan penundaan pembukuan penyetoran nasabah atau membukukan jumlah tersebut ke dalam akun nasabah lain (Keuangan) (6) |
LAPRAK | Laporan praktikum (akronim) (6) |
LAPTOP | Komputer pribadi yang agak kecil, yang dapat dibawa-bawa dan dapat ditempatkan di pangkuan pengguna, terdiri atas satu perangkat yang mencakup papan tombol, layar tampilan, mikroprosesor, biasanya dilengkapi dengan baterai yang dapat diisi ulang; komputer jinjing (6) |
LAPUAN | Laki-laki dan perempuan; gender (akronim) (6) |
LARANG | Jarang (Minangkabau); melarang; memerintahkan supaya tidak melakukan sesuatu; tidak memperbolehkan berbuat sesuatu (6) |
LARBAA | Kota di Aljazair (6) |
LAREDO | Kota di Amerika Serikat (6) |
LARIAN | Pelarian (6) |
LARING | Bagian atas tenggorok yang berisi pita suara (Anatomi) (6) |
LARISA | Kota di Yunani (6) |
LARUNG | Peti mayat yang tidak berdasar; melarungkan; membiarkan hanyut; menghanyutkan (Jawa) (6) |
LASANA | Perdu berduri, bunganya berwarna kuning, digunakan sebagai pengharum kain, akar, kulit batang, dan daunnya digunakan sebagai obat muntah; kembang jepun; bunga siam (Acacia farnesiana) (6) |
LASANG | Dukun atau pengobat tradisional pada etnis Dayak Ngaju yang dipercaya menjadi perantara antara pasien dengan dewa kesembuhan (Dayak) (6) |
LASGAS | Pengelasan dengan menggunakan gas (gas asetilena, propana, atau hidrogen), dengan cara membakar gas bakar dengan oksigen (zat asam) sehingga menimbulkan nyala api dengan suhu yang dapat mencairkan logam induk dan logam pengisi (Teknik) (6) |
LASHIO | Kota di Myanmar (6) |
LASIAN | Ketakutan; hilang keberanian (6) |
LASISI | Pengelasan sambungan pelat tumpang yang pelat sebelah atasnya berlubang tempat memasukkan logam pengisi las (Teknik) (6) |
LASKAR | Tentara; kelompok serdadu; pasukan (6) |
LASROL | Ngalas ngerol (tentang burung) (6) |
LATAAN | Proses perpindahan massa udara karena gerak (Hidrometeorologi) (6) |
LATEKS | Getah pohon karet; zat cair seperti susu yang dihasilkan oleh tumbuhan tertentu, mengandung protein dan karbohidrat (6) |
LATGAB | Latihan gabungan (akronim) (6) |
LATINA | Kota di Spanyol dan Italia (6) |
LATING | Pemantik api berupa sepotong besi yang dipantikkan pada batu sehingga mengeluarkan bunga-bunga api (6) |
LATPUR | Latihan tempur (akronim) (6) |
LATSAR | Latihan dasar (akronim) (6) |
LATUNG | Minyak tanah (Jawa) (6) |
LATVIA | Negara yang terletak di Eropa Timur Laut, beribu kota Riga (6) |
LAUDJE | Suku bangsa yang mendiami daerah sepanjang Teluk Tomini di Sulawesi; Lauje; Tinombo; Ampibabo (6) |
LAUTAN | Laut yang luas sekali; samudra; yang besar (banyak) sekali (kiasan) (6) |
LAVABO | Perlengkapan misa berupa bejana atau mangkuk, digunakan sebagai wadah air untuk mencuci tangan imam (Agama Katolik) (6) |
LAVASE | Pengurasan lambung (dalam tubuh) (Kedokteran dan Fisiologi) (6) |
LAVRAS | Kota di Brasil (6) |
LAWANG | Pintu (gerbang); pohon yang kulit kayunya keputih-putihan dan rapuh, rasa dan baunya seperti cengkih, dapat dijadikan minyak untuk mengobati penyakit kolera; kulit kayu lawang (Cinnamomum); ikan air tawar yang ukurannya dapat mencapai 100 cm, bentuk tubuh pipih bersegi, tidak bersisik, sungut rahang atas mencapai pinggiran belakang mata, mata sangat besar, moncong berbentuk persegi, warna bagian atas hitam, warna bagian bawah putih keperakan, tersebar di Sumatra, Jawa, Kalimantan, dan Thailand; jendil (Pseudolais micronemus); kulit buah pala (yang sudah dikeringkan) yang digunakan sebagai rempah-rempah (6) |
LAWEAN | Dua puluh lima (6) |
LAWINA | Tumpukan salju atau massa bahan (batu, tanah, dan sebagainya) yang karena gaya gravitasi pada lereng pegunungan runtuh secara mendadak (Geografi dan Geologi) (6) |
LAWTON | Kota di Amerika Serikat (6) |
LAYANG | Terbang; iris; sayat (6) |
LAYOFF | Pemutusan hubungan kerja (Inggris) (6) |
LAYOLO | Suku bangsa yang mendiami ujung selatan Pulau Selayar di Sulawesi Selatan; Laiyolo; Lajolo; Da'ang (6) |
LAYTON | Kota di Amerika Serikat (6) |
LAYUNG | Kuning kemerah-merahan di langit pada saat matahari akan terbenam; mambang kuning (Sunda) (6) |
LAYYAH | Kota di Pakistan (6) |
LEBANG | Pegal (6) |
LEBONG | Kabupaten di Provinsi Bengkulu (6) |
LEBUNG | Tiruan bunyi (lebih kecil daripada lebum) (6) |
LEDANG | Putih kekuning-kuningan; bercahaya (seperti awan kena sinar matahari); meledang; memperagakan diri (berjalan-jalan) supaya dilihat orang (6) |
LEDING | Saluran air bersih yang terbuat dari besi, pralon, dan sebagainya; meleding; menjadi bengkok atau lengkung ke atas (tentang panah kayu dan sebagainya karena kena panas) (6) |
LEDUNG | Meledung; melengkung ke bawah (seperti titian yang sedang dilewati); bengkok (6) |
LEGAAT | Pemberian barang dengan surat wasiat; hibah wasiat (ungkapan/Belanda) (6) |
LEGASI | Kelompok diplomat yang mewakili pemerintahnya di luar negeri, tetapi wewenangnya tidak lebih besar daripada wewenang duta besar (Politik dan Pemerintahan); sesuatu yang diwariskan dari para pendahulu kepada generasi berikutnya (6) |
LEGATO | Tanda untuk memainkan atau menyanyikan dua atau beberapa nada yang tidak sama tingginya secara bersambung halus tanpa terputus (Musik) (6) |
LEGAWA | Dapat menerima keadaan atau sesuatu yang menimpa dengan tulus hati; ikhlas; rela (6) |
LEGIUM | Mimbar kecil yang dipakai oleh imam selebran untuk membaca buku misa (Agama Katolik) (6) |
LEGIUN | Pasukan bala tentara terdiri atas 5.000–6.000 personel (6) |
LEGONG | Tari tradisional yang berasal dari lingkungan istana, melukiskan riwayat hidup raja-raja Karangasem, dibawakan oleh penari wanita (Bali) (6) |
LEGUNG | Tiruan bunyi gong; degung; jenis pohon palem hias (Pinanga disticha) (6) |
LEHERU | Leher baju yang berbentuk huruf U di tengah dada (Tata Busana) (6) |
LEHERV | Leher baju berbentuk V di tengah dada, lancip di bawah melebar ke atas (Tata Busana) (6) |
LEIDEN | Kota di Belanda (6) |
LEJANG | Sepak; terjang; rejang; gerakan (loncat, lari) yang cepat; gerakan yang laju (tentang peluru, anak panah) (6) |
LEKANG | Belah (seperti tanah kepanasan); retak; lepas (seperti cat kena panas); tercerai (dari) (6) |
LEKNAS | Lembaga Ekonomi Kemasyarakatan Nasional (akronim) (6) |
LEKSEM | Satuan leksikal dasar yang abstrak yang mendasari pelbagai bentuk kata (Linguistik); satuan terkecil dalam leksikon; lema (Linguistik) (6) |
LEKSIS | Telaah leksikon (Linguistik); leksikologi (Linguistik) (6) |
LEKTIN | Protein yang hanya terdapat pada biji kacang-kacangan yang bersifat mitogenik dan juga berperan mengaglutinasi sel (6) |
LEKTON | Makna suatu rumus (6) |
LEKTOR | Pengajar di perguruan tinggi, berpangkat pembina atau golongan IV/a; asisten profesor; pangkat sebelum atau di bawah profesor; pria yang bertugas membaca Alkitab pada saat misa (Agama Katolik) (6) |
LEKTUR | Bacaan; bahan bacaan (seperti buku, majalah); pustaka; pidato (6) |
LEKUNG | Lekuk; cekung (6) |
LELAKI | Pria; laki-laki (6) |
LELANG | Penjualan di hadapan orang banyak (dengan tawaran yang atas-mengatasi) dipimpin oleh pejabat lelang (6) |
LELATU | Bunga api; kilatan api (6) |
LELEWA | Lagak (Jawa) (6) |
LELURI | Adat dan sebagainya yang turun-temurun dari nenek moyang; tradisi (Jawa) (6) |
LEMANG | Penganan yang dibuat dari ketan diberi santan, dipanggang dalam buluh bambu (6) |
LEMANS | Kota di Prancis (6) |
LEMARI | Peti besar tempat menyimpan sesuatu (seperti buku, pakaian) (6) |
LEMBAH | Tanah rendah (di kiri kanan sungai, di kaki gunung); ngarai (6) |
LEMBAI | Melembai; melambai (tangan, saputangan, dan sebagainya); menjilat-jilat (tentang api) (6) |
LEMBAK | Limpah; suku bangsa yang mendiami beberapa daerah di Provinsi Bengkulu dan Provinsi Sumatra Selatan; Linggau (6) |
LEMBAM | Tidak tangkas; lamban; malas (6) |
LEMBAP | Mengandung air (tentang hawa dan sebagainya); tidak kering benar (tentang tembakau dan sebagainya); tidak nyaring bunyinya (seperti gendang yang kendur); lengas (6) |
LEMBAR | Benang; tali; kata penggolong bagi benda yang lebar dan tipis (tentang papan, kertas, seng, dan sebagainya); helai; kata penggolong bagi benda yang panjang (seperti rambut, tali, dan sebagainya); utas; helai; lembaran (6) |
LEMBAT | Ikan air tawar yang ukurannya dapat mencapai 50 cm, tubuhnya agak silindris, tidak bersisik, kepala datar dan keras, mulut lebar dengan empat pasang sungut, sirip dada berpatil, sirip punggung dan sirip dubur hampir menyatu dengan sirip ekor, warnanya hitam keperakan, tersebar di Sumatra, Jawa, Kalimantan, dan Filipina (Clarias nieuhofii) (6) |
LEMBEK | Lunak (seperti nasi, bubur); kurang keras; agak empuk (tentang bantal dan sebagainya); kendur; kurang tegang (tentang tali, per); kurang (tidak) bersemangat; lemah hati (6) |
LEMBOK | Suka memberi (memakai) lebih dari yang patut; boros; royal (6) |
LEMBUR | Pekerjaan dinas yang dikerjakan di luar jam (waktu) dinas; bagian kampung yang merupakan kesatuan (Sunda) (6) |
LEMBUT | Lunak dan halus (tidak keras); lemas (tidak kaku); lemah (mudah dilentuk); tidak keras atau tidak nyaring (tentang suara, bunyi); baik hati (halus budi bahasanya); tidak bengis; tidak pemarah; kecil sekali; sangat kecil (halus); halus dan enak didengar; tidak kasar (kiasan) (6) |
LEMENA | Baju besi (logam) penutup dada (6) |
LEMIDI | Tumbuhan jenis pakis, daun mudanya dapat dimasak untuk sayur; akar pakis (Stenochlaena palustris) (6) |
LEMPAH | Makanan khas dari Bangka berupa masakan berkuah, berbahan dasar makanan laut atau daging sapi yang dibumbui rempah-rempah (6) |
LEMPAI | Melempai; menggantung lemah (seperti dahan yang lentur); terkelepai (seperti bendera, telinga anjing) (6) |
LEMPAP | Melempap; memukuli kapas dengan kayu (6) |
LEMPAR | Dorong sesuatu dengan tenaga ke depan melalui udara menggunakan gerakan tangan dan lengan; buang jauh-jauh (6) |
LEMPEH | Layang-layang yang rangkanya terlalu tipis sehingga tidak dapat diterbangkan (Melayu Jakarta) (6) |
LEMPEM | Melempem; tidak kering benar; lembap; lembek; tidak giat (kiasan); tidak kering benar; lembek; tidak bisa berbunyi (tentang petasan, tambur, dan sebagainya); tidak giat bekerja; tidak bersemangat (kiasan) (6) |
LEMPER | Penganan yang dibuat dari ketan, di dalamnya diisi daging cincang (dibungkus dengan daun pisang) (6) |
LEMPIR | Helai daun (naskah) lontar di Bali (Filologi) (6) |
LEMPIT | Lipat (6) |
LEMPUH | Melempuh; bengkak karena terbakar (kena air panas dan sebagainya); lepuh (6) |
LEMPUK | Penganan yang dibuat dari pisang, durian, dan sebagainya direbus dengan gula sehingga liat dan lekat (Tata Boga) (6) |
LEMURU | Ikan laut kecil-kecil jenis sarden, biasanya dijadikan umpan penangkap ikan besar, banyak terdapat di sekitar Pulau Jawa, panjangnya 23 cm, berat 200 g, umur mencapai 3 tahun, hidup di perairan tropis dengan kedalaman 20–200 m (Sardinella longieps) (6) |
LENCAM | Ikan yang hidup di ekosistem perairan laut dan payau, panjangnya mencapai 87 cm, badannya tinggi pipih, memiliki bintik-bintik dan garis biru di area pipi, pigmen hitam menutupi sebagian besar membran sirip perut, hidup di area terumbu karang, padang lamun, dan rawa bakau, tersebar di perairan Indo-Pasifik Barat; asuh-asuh; ketamba (Lethrinus nebulosus) (6) |
LENCIR | Tinggi, lurus, semampai; pohon yang berbatang lurus dan bertajuk sangat kecil, tidak mampu bereksistensi tanpa bantuan tumbuhan yang menjadi tetangganya (6) |
LENCIT | Melencit; terlepas ke luar dengan cepat (seperti biji buah-buahan yang licin dipijit dengan dua jari) (6) |
LENCUN | Licin; lencong (6) |
LENDEH | Melendeh; duduk bersandar (6) |
LENDIR | Barang cair yang pekat dan licin (seperti dahak, ingus) yang dihasilkan oleh kelenjar bersel satu pada selaput lendir, menyebabkan permukaan yang dilapisi selalu basah (Mucus) (6) |
LENDOT | Melendot; bersandar dengan manja (6) |
LENDUT | Melendut; berlekuk ke bawah; tidak tegang rata (6) |
LENEXA | Kota di Amerika Serikat (6) |
LENGAH | Lalai; kurang perhatian; kurang berhati-hati; kurang awas; bermalas-malas (6) |
LENGAI | Tidak tangkas; tidak giat; lengah; lalai; tidak mudah (tidak dapat) bereaksi atau tidak dapat mengalami perubahan kimia (6) |
LENGAK | Melengak; mendongak; mencongak; tercengang (heran) (Melayu Jakarta); keheran-heranan (kiasan) (Melayu Jakarta) (6) |
LENGAN | Anggota badan dari pergelangan tangan sampai ke bahu; kaki depan (tentang binatang berkaki empat; bagian benda yang menyerupai lengan (kiasan) (6) |
LENGAR | Berasa pening, pusing (ketika hendak tidur dan sebagainya) (6) |
LENGAS | Berair (seperti hidung anjing, tangan berpeluh); mengandung air (tentang hawa dan sebagainya); lembap (6) |
LENGAT | Tim (nasi); nasi tim (6) |
LENGGI | Penerus lunas berupa papan tegak berujung runcing di haluan dan buritan sampan atau perahu, umumnya dihias dengan ukiran dicat berwarna-warni (Madura) (6) |
LENGIT | Culas; cerdik (banyak akal buruk) (Melayu Jakarta); penyakit ayam (6) |
LENGLI | Anak lubang (Sunda) (6) |
LENGOH | Lengah (Melayu Jakarta) (6) |
LENGOS | Melengos; memalingkan muka (tidak sudi melihat dan sebagainya); membuang muka (Jawa) (6) |
LENGUH | Bunyi lembu; lumpuh; tidak bertenaga; penat; lesu (6) |
LENING | Tiruan bunyi genta, bunyi giring-giring (6) |
LENISI | Perubahan bunyi keras yang diucapkan dengan pernapasan yang lembut dan otot kendur (Linguistik) (6) |
LENJAN | Melenjan; menghinakan seseorang dan mengelompokkan seluruh keluarganya ke dalam jenis penghinaan itu (6) |
LENONG | Pertunjukan sandiwara dengan iringan gambang keromong (di Jakarta) (6) |
LENTIK | Lengkung ke atas atau ke belakang (pangkal dan ujungnya mengarah ke atas atau ke belakang, sedangkan bagian tengahnya lendut seperti rumah Minangkabau); berkeluk ke atas sedikit pada ujungnya (seperti haluan perahu); berkenaan dengan air yang diam (tidak mengalir) seperti danau, empang, dan rawa (6) |
LENTIL | Kacang, bentuknya pipih seperti cakram mini, diameternya sekitar 0,5 cm, warnanya cokelat muda, merah jingga, atau abu-abu (Lens culinaris) (Botani) (6) |
LENTOG | Lontong (6) |
LENTOK | Terkulai ke sisi (seperti sumbu pelita, seperti kepala orang yang pingsan) (6) |
LENTUK | Berkeluk atau mudah dibengkok-bengkokkan (tidak kaku); lentur (6) |
LENTUM | Tiruan bunyi meriam meletus; dentum (6) |
LENTUR | Keluk (pada benda yang dilengkungkan); patahan (biasan) sinar (seperti sinar yang jatuh ke dalam air); mudah dikeluk-kelukkan (tidak kaku, tidak mudah patah); dapat (mudah) disesuaikan dengan keadaan (kebutuhan) (kiasan) (6) |
LENTUS | Perairan tergenang (seperti tanah); senak (6) |
LENUNG | Tiruan bunyi canang, piano, atau lonceng (6) |
LENYAH | Becek; berlumpur (6) |
LENYAI | Kendur; lemah; lembek (6) |
LENYAK | Nyenyak tidur; lenyap (6) |
LENYAP | Tidak kelihatan lagi; tidak ada lagi; hilang; musnah; tidak jaga lagi; nyenyak; kembang kecipir (Sunda) (6) |
LENYAU | Lunak, tetapi keras pada bagian atasnya (tentang lumpur); lanyau (6) |
LENYEH | Melenyeh; meremas-remas (tepung dan sebagainya) (6) |
LENYET | Lunak atau lembek berair (seperti buah yang terlampau ranum) (6) |
LENYUT | Melenyut; duduk termenung (6) |
LEONID | Hujan meteor, biasanya puncaknya terjadi pada bulan November (Astronomi) (6) |
LEOTAN | Menyambungkan dua nada atau lebih untuk satu suku kata; legato (Sunda) (6) |
LEPANG | Tumbuhan yang menjalar, bentuk buahnya bulat panjang, berwarna hijau, hijau muda, atau kuning, dimakan mentah sebagai lalap, dibuat acar, dan sebagainya; ketimun; timun; mentimun (Cucumis sativus) (6) |
LEPERI | Wasit (pada permainan sepak bola dan sebagainya) (6) |
LEPTIN | Hormon yang dilepaskan oleh sel-sel lemak ke dalam aliran darah dan bertugas memengaruhi wilayah otak yang mengatur perilaku untuk makan secukupnya (6) |
LERANG | Jalur tepi (pada kain batik atau tenun); setrip; pias; setengah hari pelayaran (6) |
LERENG | Sisi (bidang, tanah) yang landai atau miring; permukaan pada keliling benda yang pipih bundar atau bulat (seperti uang, roda); sepeda; berjalur-jalur menyerong (tentang corak kain batik dan sebagainya) (Jawa) (6) |
LESANG | Melesang; mengendarai (kerbau, sepeda, dan sebagainya) dengan mengangkangi (6) |
LESEMA | Proses memasak pada upacara bakar batu yang dilakukan di dalam rumah (Dani); dapur panjang, biasanya di sebelahnya terdapat kandang babi (Dani) (6) |
LESHAN | Kota di Cina (6) |
LESING | Pidato; ceramah yang dibacakan; desing (6) |
LESNAR | Meja kecil lipat (tempat meletakkan kitab yang sedang dibaca) (6) |
LESNOY | Kota di Rusia (6) |
LESTEK | Pengumban yang dibuat dari karet; jepretan (6) |
LESUNG | Lumpang kayu panjang (untuk menumbuk padi dan sebagainya) (6) |
LESZNO | Kota di Polandia (6) |
LETANG | Bunyi seperti bunyi besi dipalu (6) |
LETENG | Tidak sedap (tentang aroma minyak yang sudah tidak layak pakai) (Jawa) (6) |
LETING | Tiruan bunyi dawai gitar atau mandolin yang dipetik; meleting; meloncat-loncat (seperti ikan dalam bakul); berleting; berbunyi “ting, ting” (6) |
LETJEN | Letnan jenderal (akronim) (6) |
LETKOL | Letnan Kolonel (akronim) (6) |
LETNAN | Kelompok pangkat perwira pertama dalam ketentaraan yang mencakup letnan satu, letnan dua, pembantu letnan satu, dan pembantu letnan dua (6) |
LETOAN | Aram-aram yang diberi hiasan, dibawa dengan arak-arakan dalam pesta besar khas Toraja, berfungsi sebagai tempat memikul babi (Toraja) (6) |
LETUNG | Tiruan bunyi tong dipukul (6) |
LEUSER | Gunung dengan ketinggian 3.446 mdpl yang membentang antara Provinsi Sumatra Utara dan Aceh, tergabung dalam Tropical Rainforest Heritage of Sumatra (TRHS) yang sejak 2004 masuk daftar situs warisan dunia (6) |
LEUVEN | Kota di Belgia (6) |
LIANHE | Kota di Cina (6) |
LIARAN | Individu (flora atau fauna) yang tahan terhadap penyakit karena tidak pernah terserang penyakit; tumbuhan liar yang berasal dari hasil pembudidayaan (6) |
LIBERO | Posisi dalam permainan sepak bola; pemain penjelajah (dalam sepak bola) (Olahraga); pemain yang bertugas menjaga daerah berbahaya di sekitar gawang (tentang sepak bola) (Olahraga) (6) |
LIBIDO | Nafsu berahi yang bersifat naluri (6) |
LIFTER | Atlet dalam olahraga angkat besi (6) |
LIGASI | Pengikatan suatu organ berongga dengan suatu ligatur untuk mengikat pembuluh darah agar dapat menghentikan perdarahan (6) |
LIGNAN | Senyawa alami yang terdapat dalam tanaman, memiliki aktivitas estrogenik dan antiestrogenik, serta dapat melawan tumor dan virus (6) |
LIGNIN | Bahan polimer tidak berbentuk yang bersama-sama dijumpai di antara sel dan dinding sel tumbuhan, berfungsi sebagai pembentuk kayu (Biologi) (6) |
LIGNIT | Jenis batu bara yang merupakan tingkat pertama hasil proses pembatubaraan gambut (Mineralogi) (6) |
LIKASI | Kota di Republik Kongo (6) |
LIKUID | Cair; dalam bentuk cair (6) |
LIMBAD | Salah satu pesulap kita (6) |
LIMBAH | Sisa proses produksi; bahan yang tidak mempunyai nilai atau tidak berharga untuk maksud biasa atau utama dalam pembuatan atau pemakaian; barang rusak atau cacat dalam proses produksi (6) |
LIMBAI | Melimbai; mengayunkan tangan dan sebagainya (ke depan); mengayunkan tangan (selendang dan sebagainya) ketika menari (berjalan dan sebagainya) (6) |
LIMBAK | Jumlah atau bagian yang besar (6) |
LIMBAN | Jembatan kecil untuk pejalan kaki; titian (6) |
LIMBUR | Melimbur; menggenangi; membanjiri (6) |
LIMPAH | Tumpah ke luar karena terlalu banyak atau penuh (tentang barang cair) (6) |
LIMPAP | Berlimpap; bertumpuk-tumpuk atau berlipat-lipat dan tidak tersusun rapi (tentang pakaian, kain-kain, dan sebagainya); terlalu banyak (tentang uang); jumlah informasi yang berlebihan dari yang diperlukan dalam berkomunikasi (Linguistik) (6) |
LIMPAS | Melimpas; mengalir melewati sungai, saluran, tanggul dan sebagainya karena sudah penuh sehingga menggenangi jalan atau bidang lain (6) |
LIMPAU | Melimpaui; menghindari (6) |
LIMPIO | Kota di Paraguay (6) |
LIMPIT | Lapis(an) (Minangkabau) (6) |
LIMPOH | Longgok atau timbunan (padi, barang dagangan, dan sebagainya) (Minangkabau) (6) |
LINANG | Meleleh (tentang air mata); tampak berkilap; berkilau-kilauan (6) |
LINCAH | Selalu bergerak; tidak dapat diam; tidak tenang; tidak tetap (tempat tinggal, pikiran, dan sebagainya); selalu bertukar (pekerjaan dan sebagainya) (6) |
LINCAK | Bangku panjang dari bambu (Jawa) (6) |
LINCAM | Melincam; melancar dengan cepat seperti kilat; menghunjamkan senjata tajam dengan cepat; berlalu dengan cepat (6) |
LINCIR | Licin karena berminyak dan sebagainya; lancar (tentang percakapan dan sebagainya) (6) |
LINCUN | Kuyup; basah sama sekali (6) |
LINDAP | Redup; samar; (mulai) kabur; berkurang (tentang cahaya, panas, terang) (Minangkabau); (mulai) padam (Minangkabau); mendung (Minangkabau); kurang dapat ditangkap maknanya; kurang jelas (Minangkabau); sejuk; teduh (Minangkabau) (6) |
LINDAS | Tindih dengan benda bulat; gilas (6) |
LINDIK | Melindik; lindis; melindis; menindih dengan benda yang berat (hingga hancur, lumat, rata); menggiling; menggilas; menindas; menghancurkan (pemberontakan, gerakan, dan sebagainya) (6) |
LINDIS | Melindis; menindih dengan benda yang berat (hingga hancur, lumat, rata); menggiling; menggilas; menindas; menghancurkan (pemberontakan, gerakan, dan sebagainya); lindik; melindik (6) |
LINDUR | Tanaman yang dominan tumbuh di hutan mangrove, tingginya mencapai 30 m, memiliki akar papan dan akar lutut, kulit kayunya memiliki lentisel dan berwarna abu-abu tua sampai cokelat, dapat tumbuh di daerah dengan salinitas rendah dan kering, berbunga dan berbuah sepanjang tahun; bakau daun besar (Bruguiera gymnorrhiza); buah dari pohon lindur, memiliki kelopak berwarna kemerahan; melindur; mengigau; berkata-kata dengan tidak benar (6) |
LINEAR | Berbentuk garis (Matematika); bersifat seperti garis (6) |
LINFEN | Kota di Cina (6) |
LINGAR | Melingar; liar; beringas (tentang pandangan mata) (6) |
LINGAT | Lihai; cekatan; dalam keadaan berputar cepat sekali (tentang poros roda, gasing, dan sebagainya); ligat (6) |
LINGEN | Kota di Jerman (6) |
LINGGA | Batu berbentuk tiang sebagai tugu peringatan dan sebagainya; tanda kelaki-lakian Dewa Siwa, berbentuk tiang, melambangkan kesuburan; kabupaten di Kepulauan Riau, terkenal dengan sebutan Bunda Tanah Melayu (6) |
LINGGI | Kayu melengkung pada haluan dan buritan perahu (Pelayaran) (6) |
LINGKE | Kerak di sekitar luka yang mulai sembuh (Gayo) (6) |
LINGKO | Tanah adat yang dimiliki dan digunakan secara bersama, berupa persawahan yang luas dan melingkar seperti jaring laba-laba dengan pokok kayu sebagai titik pusat pembagian sawah (Manggarai) (6) |
LINGLO | Gerakan mengangkat badan kawan secara bergantian dengan posisi saling membelakangi dan saling mengaitkan lengan (Gayo) (6) |
LINGSA | Telur kutu yang terdapat pada rambut di kepala manusia (6) |
LINGSU | Lempaung (Sunda) (6) |
LINHAI | Kota di Cina (6) |
LINIER | Terletak pada suatu garis lurus (6) |
LINING | Pelapis terbuat dari kain atau kulit, dijahit menempel di bagian dalam busana, sepatu, tas, dompet, koper, dan sebagainya; furing (Tata Busana) (6) |
LINJAK | Melinjak; menginjak berulang-ulang (6) |
LINKOU | Kota di Cina (6) |
LINMAS | Perlindungan masyarakat (orang atau organisasi yang membantu memelihara dan meningkatkan keamanan dan tata tertib di lingkungan masyarakat) (akronim) (6) |
LINTAH | Hewan air seperti cacing, berbadan pipih bergelang-gelang, berwarna hitam atau cokelat tua, pada kepala dan ujung badannya terdapat alat untuk mengisap darah (Hirudinae) (6) |
LINTAP | Bersusun; berlapis-lapis (tentang barang yang tipis, piring, buku); bergugus-gugus; bergerombol (misalnya orang) (6) |
LINTAR | Halilintar (kependekan); lilit (suatu benda); keliling (suatu bidang) (6) |
LINTAS | Trayek (6) |
LINTIR | Tergulung ke dalam (6) |
LINTUH | Lemah; lunak (Minangkabau) (6) |
LINTUP | Tertutup rapat-rapat; lingkup (6) |
LINYAK | Pipih (karena terinjak, tertindih, dan sebagainya); penyek (Minangkabau) (6) |
LINYAR | Melinyar; melancar di atas air (6) |
LIOGEL | Gel yang mengandung bagian besar medium dispersi yang digunakan, misalnya kanji, gelatin (Kimia) (6) |
LIPASE | Enzim yang menguraikan lemak menjadi alkohol dan asam lemak, terdapat dalam hati, pankreas, perut, dan organ pencerna yang lain, dan juga dalam tumbuhan tertentu, misalnya pada biji-biji palem berkadar lemak (minyak) (Biologi) (6) |
LIPIDA | Bahan organik yang tidak larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut organik, seperti benzena dan kloroform; salah satu dari tiga macam zat makanan yang mengandung energi, biasanya merupakan bagian jaringan atau hewan (Kimia) (6) |
LIPLAP | Berlainan warna pada barang yang berlapis-lapis; blaster; peranakan (tentang anak dan sebagainya); tiruan (tentang emas dan sebagainya) (6) |
LIPOID | Mirip lemak (tentang zat) (Kimia) (6) |
LIRIDA | Hujan meteor yang berlangsung antara tanggal 18–24 April (6) |
LISALA | Kota di Republik Kongo (6) |
LISBOA | Ibu kota Portugal (6) |
LISHUI | Kota di Cina (6) |
LISINA | Asam amino esensial yang merupakan konstituen dari kebanyakan protein (6) |
LISONG | Rokok yang tembakaunya dicampur dengan kemenyan dan kelembak; cerutu (Melayu Jakarta) (6) |
LISTER | Bajak ganda yang mata bajaknya membalik tanah ke arah yang berlawanan, membuat serangkaian gundukan dan alur bajak berselang-seling, benihnya ditaburkan di dasar alur bajak atau puncak gundukan sewaktu terbuka (6) |
LITANI | Doa yang kata-katanya tertentu dan diungkapkan secara sambut-menyambut pada upacara kebaktian di gereja, mula-mula oleh pastor yang memimpin misa, kemudian disambut oleh seluruh jemaat (doa ini sering dinyanyikan) (Agama Katolik); puisi atau prosa berirama yang berisi doa, permohonan, mantra, bentuk yang sama dapat pula dituangkan dalam suatu komposisi musik, misalnya litani ciptaan Mozart; pembawaan puisi secara bersama dan bersahut-sahutan (6) |
LITIUM | Logam berwarna abu-abu perak yang ditemukan oleh J. A. Arfvedson pada tahun 1817, lebih keras daripada natrium, tetapi lebih lunak daripada timbal, ulet dan dapat dibuat kawat atau dijadikan lembaran; unsur kimia logam alkali dengan nomor atom 3, berlambang Li, dan bobot atom 6,94 u (6) |
LITMUS | Zat pewarna ungu yang biasa digunakan sebagai indikator asam basa dalam analisis kimia (Kimia) (6) |
LITSUS | Penelitian khusus (akronim) (6) |
LIURAI | Kaum bangsawan yang menjadi raja atau kepala desa di daerah Belu di Timor (6) |
LLEIDA | Kota di Spanyol (6) |
LLIVIA | Kota di bagian utara Spanyol (6) |
LOAKAN | Barang bekas yang diperdagangkan (6) |
LOBITO | Kota di Angola (6) |
LOBNYA | Kota di Rusia (6) |
LOCCIT | Tulisan yang diterakan jika hendak mengutip halaman yang sama dari sumber yang baru saja dikutip, artinya 'dikutip dari tempat yang sama'; dari loco citato (Latin) (6) |
LODANG | Alat musik dari bambu yang dimainkan dengan cara dipukulkan ke lantai atau benda keras (Sunda) (6) |
LODONG | Tabung bambu besar (Jawa); tempat kue terbuat dari gelas; stoples (Jawa); tabung bambu yang dijadikan meriam tradisional berisi karbida dan mengeluarkan bunyi, biasa dimainkan saat bulan puasa (Sunda) (6) |
LOGIKA | Pengetahuan tentang kaidah berpikir; ilmu mantik; jalan pikiran yang masuk akal (6) |
LOHIDU | Pantun yang berbahasa Gorontalo (Gorontalo) (6) |
LOKASI | Letak; tempat (6) |
LOKCAN | Ragam hias batik berupa burung hong yang dipadukan dengan motif daun dan bunga (Sunda) (6) |
LOKIKA | Penduduk dunia, masyarakat, keduniaan, adat (6) |
LOKLOK | Mutiara (6) |
LOKOJA | Kota di Nigeria (6) |
LOKSEK | Pailit; bangkrut (Cina) (6) |
LOKSUN | Batuk kering (Cina) (6) |
LOKUSI | Gaya bicara (idiom, kata, atau frasa) (Linguistik) (6) |
LOLAMA | Pantun pesta rakyat (Tolaki) (6) |
LOLENG | Pelita yang berkurung kertas; tanglung; lampion (Cina) (6) |
LOLODA | Suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Maluku Utara, Maluku (6) |
LOLONG | Raung (anjing dan sebagainya) (6) |
LOMBAR | Pelepah pinang atau pelepah sagu (Melayu Ambon); melombar; mengulur (tali dan sebagainya); menurutkan kehendak anak dan sebagainya (kiasan) (6) |
LOMBOK | Cabai; pulau di Kepulauan Nusa Tenggara, berbatasan dengan Selat Lombok di sebelat barat dan Selat Alas di sebelah timur, merupakan bagian dari Provinsi Nusa Tenggara Barat (6) |
LOMPAT | Bergerak menjauhi permukaan secara horizontal (ke arah depan, samping, atau belakang) dengan menggunakan otot-otot kaki (6) |
LOMULI | Pandan berduri (Gorontalo) (6) |
LONCAT | Bergerak menjauhi permukaan secara vertikal (ke atas) dengan menggunakan otot kaki; lompat; lompat dengan melantingkan tubuh atau menggerakkan sirip dan ekor (tentang ikan) (6) |
LONCEK | Katak (Minahasa) (6) |
LONCER | Longgar atau galir (tentang sekrup dan sebagainya) (Melayu Jakarta) (6) |
LONCOS | Makin ke ujung makin runcing (seperti kerucut); lancip; gundul; licin; telanjang (6) |
LONDOK | Topi anak-anak (Batak) (6) |
LONDON | Ibu kota Kanada dan ibu kota Inggris (6) |
LONENG | Kelek-kelek (pada jembatan dan sebagainya); pagar berupa kisi-kisi (pada jembatan dan sebagainya); langkan (Melayu Jakarta); tembok rendah di depan halaman rumah (Melayu Jakarta) (6) |
LONGAN | Pohon yang tingginya 4–10 m, berasal dari Cina, kulit kayunya cokelat, daunnya rimbun kecil-kecil dan kaku, buahnya bulat kecil berwarna cokelat dan berumpun, daging buahnya berwarna putih berasa manis, dan bijinya hitam keras berkilat; kelengkeng; lenci; lengkeng (Euphoria longana) (6) |
LONGGO | Tadi malam (Melayu Riau) (6) |
LONGIT | Hewan potong untuk pesta adat (Batak) (6) |
LONGOK | Melongok; melihat dengan mengeluarkan kepala (melalui jendela dan sebagainya); menjenguk orang sakit dan sebagainya (Melayu Jakarta); menoleh (Melayu Jakarta) (6) |
LONGYI | Sarung khas Myanmar; pakaian tradisional Myanmar, serupa dengan sarung di Indonesia (6) |
LONJAK | Gerakan meloncat ke atas dengan kedua belah kaki bersama-sama (seperti orang hendak mencapai buah di pohon dan sebagainya) (6) |
LONJOR | Batang (kata penggolong untuk barang yang panjang) (Jawa) (6) |
LONTAI | Melontai; berkeluk (tentang garis dan sebagainya); melentuk (6) |
LONTAR | Pohon palem yang tumbuh tunggal, batangnya lurus, tinggi mencapai 30 m, daunnya berbentuk kipas yang bundar, tepinya berlekuk-lekuk dan lancip, buahnya besar dan bulat, dari dalamnya berserabut, berair, dan berbiji tiga, perbungaannya disadap menghasilkan nira; pohon siwalan; rontal (Borassus flabellifer); daun pohon lontar yang digunakan orang untuk menulis cerita dan sebagainya; naskah kuno yang tertulis pada daun lontar; daun siwalan (Jawa); melontar; melempar; memiliki lembaran yang bertekstur tipis, legap, dan agak kuat (Biologi) (6) |
LONTOK | Pendek dan besar (gemuk); tua sekali; tua renta (6) |
LONYOK | Lodoh kena api atau siraman air panas (6) |
LORAIN | Kota di Amerika Serikat (6) |
LORBER | Pohon dafnah (Laurus nobilis) (6) |
LORENA | Kota di Brasil (6) |
LORENG | Bercoreng-coreng panjang (berjalur-jalur tentang kulit ular, corak cita, dan sebagainya); berjalur-jalur; lorek (6) |
LORJUK | Kerang, panjangnya 1-2 inci, berbentuk tipis dan memanjang, bercangkang terbuka, permukaannya halus dan agak mengilap; kerang hijau; kerang kuku (Solen spp.) (6) |
LORONG | Jalan kecil (terutama yang ada rumah kiri-kanannya); tentang; mengenai (Minangkabau) (6) |
LOSION | Zat cair yang dibuat dari campuran bahan kimia dan wewangian, digunakan untuk merawat kulit (merupakan kosmetik) (Kimia) (6) |
LOSMEN | Penginapan yang menyewakan kamar tanpa menyediakan fasilitas makan (6) |
LOSONG | Tidak berisi (6) |
LOSTER | Bahan bangunan yang terbuat dari kayu, beton, tanah liat, dan sebagainya, berbentuk persegi dan bagian tengahnya terdapat lubang-lubang dengan berbagai motif, berfungsi sebagai lubang udara atau cahaya, biasanya dipasang pada dinding rumah bagian atas atau dinding pagar; roster (6) |
LOTENG | Bagian rumah bertingkat yang sebelah atas; tingkat rumah; langit-langit rumah (dari papan) (6) |
LOTONG | Lutung; hitam; pohon berbatang lurus, tinggi hingga 20 m, kayunya keras dan awet, digunakan untuk kosen, tiang rumah, dan sebagainya, buahnya seperti buah rambutan tetapi lebih besar, berwarna merah dan masam (Nephelium eriopetalum); loki (6) |
LOURES | Kota di Portugal (6) |
LOWELL | Kota di Amerika Serikat (6) |
LOWONG | Terluang (tentang jabatan, pekerjaan, dan sebagainya) (6) |
LOYANG | Tembaga kuning (kuningan); gangsa; talam besar (dari kuningan atau gangsa) (Jawa); talam yang terbuat dari seng atau aluminium tempat adonan kue yang akan dimasak (Jawa) (6) |
LOYONG | Meloyong; jatuh melayang-layang (layang-layang putus dan sebagainya); berjalan terhuyung-huyung (6) |
LOZOVA | Kota di Ukraina (6) |
LUANDA | Ibu kota Angola (6) |
LUAPAN | Cairan yang melembak (karena terlampau penuh dan sebagainya) (6) |
LUARAN | Yang bukan dari lingkungan (keluarga, daerah, negeri, dan sebagainya) sendiri; baju yang dikenakan di luar baju lainnya, biasanya tidak ketat, dapat berlengan dan tidak (6) |
LUASAN | Hasil meluaskan (6) |
LUBANG | Liang; lekuk di tanah dan sebagainya; lowongan yang ditinggalkan oleh elektron yang berpindah dalam zat padat dan bermuatan positif dan dapat menghantar arus listrik (Fisika); belut besar (Sunda) (6) |
LUBLIN | Kota di Polandia (6) |
LUCENA | Kota di Filipina (6) |
LUDING | Ikan yang hidup di laut, bentuknya panjang dan langsing, punggungnya kehitam-hitaman dan perutnya bersinar keperak-perakan, mengandung banyak zat lemak, ukurannya mencapai panjang 240 cm, berat mencapai 70 kg, hidup di perairan tropis (Scomberomorus commerson); tenggiri (6) |
LUDIRA | Darah (Kawi) (6) |
LUDLOW | Mesin pengecor huruf yang dipakai sebagai judul utama atau iklan (Ilmu Komunikasi) (6) |
LUDRUK | Kesenian rakyat Jawa Timur berbentuk sandiwara yang dipertontonkan dengan menari dan menyanyi (6) |
LUENEN | Kota di Jerman (6) |
LUGANO | Kota di Swiss (6) |
LUHUNG | Tinggi; mulia; luhur (Jawa) (6) |
LUMANG | Berlumang; berlumur (dengan) (6) |
LUMBAL | Pinggang bagian belakang antara punggung dan bokong (Anatomi) (6) |
LUMBAN | Permukiman komunal dalam masyarakat suku Batak Toba, biasanya didirikan di lereng bukit dan dipagari batu atau bambu (Batak) (6) |
LUMBAR | Bagian dari tulang belakang yang berisi lima tulang; tulang L (6) |
LUMOLI | Suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Maluku Tengah, Maluku (6) |
LUMPAI | Jenis belut, ekor seperti lele, mata besar, berkulit tebal (Minangkabau) (6) |
LUMPIA | Penganan yang dibuat dari adonan tepung dan telur yang didadar, diisi daging, rebung, dan sebagainya, lalu digulung, biasanya digoreng (Tata Boga) (6) |
LUMPUH | Lemah dan tidak bertenaga atau tidak dapat bergerak lagi (tentang anggota badan, terutama kaki); tidak berjalan (berlangsung) sebagaimana mestinya (kiasan) (6) |
LUMPUK | Melumpukkan; mengumpulkan; menghimpun (6) |
LUMPUR | Tanah lunak dan berair; tanah becek; luluk (6) |
LUMRAH | Biasa; lazim (6) |
LUMSUM | Uang yang dibayarkan sekaligus untuk semua biaya (transpor, uang makan, dan sebagainya) (6) |
LUNCAI | Gendut (tentang perut); buncit (6) |
LUNCAS | Tidak mengenai sasaran; luput; lewat (6) |
LUNCUR | Meluncur; gerak meluncurkan badan atau kaki untuk menghalangi bola yang hanya dilakukan oleh penjaga gawang (tentang hoki) (Olahraga) (6) |
LUNGSE | Lesu (Sunda); lewat waktu; kasip (Jawa) (6) |
LUNGUN | Peti mati pada suku Dayak (6) |
LUNJUR | Luruskan kaki (6) |
LUNTAM | Berlebihan; melanggar norma adat kesopanan (tentang tingkah laku, cara bicara) (6) |
LUNTAS | Perdu yang tumbuh tegak, tinggi hingga 2 m, sering digunakan sebagai pagar hidup, daunnya kecil agak bulat dan berbau langu, biasa dibuat obat; beluntas (Pluchea indica) (6) |
LUNTUR | Berubah atau hilang warna (tentang cat, pakaian, emas sepuhan, dan sebagainya); berubah (tentang pendirian, keyakinan, dan sebagainya) (kiasan); menjadi kurang atau hilang (tentang kepercayaan, cinta kasih, dan sebagainya) (kiasan); turun (tentang kemegahan, nama baik, dan sebagainya) (kiasan); tidak manjur lagi (tentang mantra, kesaktian, dan sebagainya) (kiasan); mudah keluar, lancar keluar (tentang buang air) (6) |
LUNULA | Bagian dari monstrans yang berfungsi untuk menjepit hosti (Agama Katolik) (6) |
LUNYAH | Melunyah; menginjak-injak tanah supaya gembur dan lunak sehingga siap ditanami; meninju (Minangkabau) (6) |
LUNYAI | Lusuh (tentang pakaian dan sebagainya); kumal (6) |
LUQIAO | Kota di Cina (6) |
LUREKS | Benang metalik yang disisipkan pada kain rajut sehingga membuat kain tampak gemerlap (Tata Busana) (6) |
LURING | Luar jaring(an); terputus dari jejaring komputer (akronim); padanan dari offline (6) |
LUSAIL | Kota tuan rumah Piala Dunia FIFA 2022 Qatar (6) |
LUSAKA | Ibu kota Zambia (6) |
LUSHUN | Kota di Cina (6) |
LUTEIN | Zat yang terdapat pada sayuran berwarna hijau gelap, seperti bayam dan brokoli, berguna untuk meningkatkan hidrasi dan elastisitas kulit (pada manusia) (Kimia) (6) |
LUTUNG | Monyet yang memiliki perut besar dengan ekor panjang, rambut tubuhnya memiliki variasi warna merah, perak, abu-abu, emas, dan hitam, serta mengonsumsi daun (Colobinae) (6) |
LUWENG | Sumur yang sangat dalam yang terdapat di dalam gua (di pegunungan) (Jawa); lubang yang dalam (Jawa); balong pada tempat pembakaran kapur (Jawa); keran (dapur) besar yang terbuat dari bata atau tanah (Jawa) (6) |
LUZERN | Kota di Swiss (6) |
LYCEUM | Sekolah menengah persiapan untuk perguruan tinggi (ungkapan/Latin) (6) |
MABBIM | Majelis Bahasa Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia (badan yang dibentuk untuk merancang dan memantau perkembangan bahasa Melayu/Indonesia di Brunei Darussalam, Indonesia, dan Malaysia) (akronim) (6) |
MABIMS | Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (singkatan) (6) |
MABRUR | Diterima Allah; baik (6) |
MABUNG | Rontoknya bulu dan rambut atau mengelupasnya kulit secara periodik karena perubahan musim atau karena sering terkena sinar matahari langsung (Kedokteran dan Fisiologi) (6) |
MACANG | Pohon berbatang tegak, tinggi mencapai 30 m, kulit batangnya pecah-pecah berwarna abu-abu, daunnya berbentuk bulat telur, bunganya terdapat pada malai yang tumbuh pada ujung ranting, buahnya berbentuk bulat panjang, berdaging tebal berwarna kuning dan berserat, berbau harum menusuk, rasanya manis; kueni; kuini; kebembem; kuweni (Mangifera odorata) (6) |
MACAPA | Kota di Brasil (6) |
MACEIO | Kota di Brasil (6) |
MACKAY | Kota di Australia (6) |
MADABA | Kota di Yordania (6) |
MADALI | Alat bunyi-bunyian (6) |
MADAME | Nyonya (Inggris) (6) |
MADANG | Tidak patuh terhadap adat (Dayak) (6) |
MADANI | Berhubungan dengan hak-hak sipil; berhubungan dengan perkotaan; menjunjung tinggi nilai, norma, hukum yang ditopang oleh penguasaan iman, ilmu, dan teknologi yang berperadaban (6) |
MADERA | Kota di Amerika Serikat (6) |
MADEWI | Istri yang kedudukannya sederajat dengan suami (Bali) (6) |
MADING | Majalah dinding (akronim) (6) |
MADIUN | Kota di Provinsi Jawa Timur, terkenal dengan sebutan Kota Gadis, Kota Brem, atau Kota Kereta Api; kabupaten di Provinsi Jawa Timur (6) |
MADMKP | Magister administrasi kebijakan publik (singkatan) (6) |
MADONA | Perwujudan Santa Maria dalam seni rupa (lukisan, patung, dan sebagainya) sebagai ibu dengan kanak-kanak Yesus (6) |
MADRAS | Kain sutra atau kain katun yang ulet (6) |
MADRID | Ibu kota Kolumbia dan ibu kota Spanyol (6) |
MADURA | Pulau di daerah Jawa Timur; suku bangsa yang berasal atau mendiami Pulau Madura; pulau garam (6) |
MAFELA | Syal (6) |
MAFHUM | Sudah paham (mengerti, tahu) (6) |
MAFRAQ | Kota di Yordania (6) |
MAGAME | Kantor berita Mongolia (6) |
MAGANA | Buah mirip sawo, berukuran besar, berasa masam, struktur buah lembut seperti ketela atau ubi, sangat harum bila buah sudah matang (Momey sapote) (6) |
MAGANG | Calon pegawai (yang belum diangkat secara tetap serta belum menerima gaji atau upah karena dianggap masih dalam taraf belajar); calon ahli; terlalu masak (tentang buah-buahan); ranum; hampir masam (tentang nira) (6) |
MAGLUB | Sesuatu yang dikalahkan atau ditaklukkan (Arab) (6) |
MAGNET | Setiap bahan yang dapat menarik logam besi; daya rangsang (kiasan) (6) |
MAGNUM | Botol anggur besar yang berisi kurang lebih 1,5 liter (6) |
MAGONG | Kota di Taiwan (6) |
MAGORI | Buah pertama dari pohon (Makeang Timur) (6) |
MAGRIB | Arah barat matahari terbenam; waktu matahari terbenam; saat membatalkan puasa; waktu salat wajib menjelang matahari terbenam sampai lenyapnya sinar merah di ufuk barat; salat wajib sebanyak tiga rakaat pada waktu menjelang matahari terbenam sampai lenyapnya sinar merah di ufuk barat (Agama Islam) (6) |
MAGRUR | Sombong; angkuh (Arab) (6) |
MAGWAY | Kota di Myanmar (6) |
MAHANG | Pohon yang tidak terlalu tinggi, kayunya lunak dan tidak tahan lama; jenisnya bermacam-macam (6) |
MAHARO | Perangkap ikan, dibuat dari bambu yang di dalamnya terdapat sejumlah bubu (Lampung) (6) |
MAHBUB | Kekasih (laki-laki) (Arab) (6) |
MAHESA | Kerbau (banyak dipakai sebagai nama orang, misalnya Mahesa Jenar, Mahesa Wongateleng) (6) |
MAHFUZ | Sesuatu yang dihafalkan, yang tersimpan di dalam hati (ingatan, pikiran) (Arab); sesuatu yang terjaga dan terpelihara (Arab) (6) |
MAHMIL | Mahkamah militer (akronim) (6) |
MAHMUD | Sesuatu yang terpuji (Arab) (6) |
MAHOBA | Kota di India (6) |
MAHONI | Pohon tropis yang tingginya mencapai 30 m, biasanya ditanam sebagai pohon peneduh di tepi jalan, kayunya digunakan sebagai bahan bangunan, perabot rumah tangga, papan dinding, lantai, industri kayu lapis, kerajinan tangan, dan sebagainya, meliputi beberapa jenis, antara lain Swietenia macrophylla, Swietenia mahagoni (6) |
MAHRAM | Orang (perempuan, laki-laki) yang masih termasuk sanak saudara dekat karena keturunan, sesusuan, atau hubungan perkawinan sehingga tidak boleh menikah di antaranya; orang laki-laki yang dianggap dapat melindungi wanita yang akan melakukan ibadah haji (suami, anak laki-laki, dan sebagainya) (6) |
MAICAO | Kota di Kolumbia (6) |
MAILOT | Kaus kaki ketat yang biasa dikenakan oleh pesenam, penari balet, atau pemain akrobat (Tata Busana); baju renang terusan untuk wanita (Tata Busana) (6) |
MAILSI | Kota di Pakistan (6) |
MAIMUN | Beruntung; mujur; bahagia (Arab) (6) |
MAINAN | Alat untuk bermain; perhiasan tambahan (seperti medalion pada kalung; benda-benda kecil pada ikat pinggang, dan sebagainya); barang yang dipermainkan (6) |
MAINPO | Permainan judi orang Cina dengan memakai kartu kecil (6) |
MAIRAT | Hilang; pergi (Arab); mati (Arab) (6) |
MAISIR | Perjudian (Arab) (6) |
MAJANG | Menangkap ikan di rumpun pada waktu siang hari (Madura) (6) |
MAJASI | Tidak sebenarnya (sebagai kiasan, persamaan, dan sebagainya) (6) |
MAJATI | Memberitahukan kepada kepala desa tentang terjadinya perselisihan (dalam adat Bali dan Lombok) (6) |
MAJENE | Kabupaten di Provinsi Sulawesi Barat (6) |
MAJEUR | Utama (ungkapan/Prancis); lebih tinggi setengah nada daripada mineur (ungkapan/Musik/Prancis) (6) |
MAJONG | Kain untuk menggosok mesin dan sebagainya; potongan sisa bahan (bukan kain bekas) yang digunakan sebagai lap; majun (Melayu Jakarta) (6) |
MAJUNG | Serat dan sebagainya untuk menyumbat celah-celah papan dan sebagainya (Minangkabau) (6) |
MAJURO | Ibu kota Kepulauan Marshall (6) |
MAJUSI | Pengikut agama pemuja api (di Persia Kuno) (6) |
MAKALE | Ibu kota Kabupaten Tana Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan (6) |
MAKARA | Binatang dalam cerita yang bersifat mitologis dengan rupa mengerikan yang dipakai sebagai motif hiasan, umumnya pada candi atau arca pada zaman dahulu, baik dikombinasi dengan kepala kala maupun tidak (Arkeologi); Kaprikornus; Jadi (6) |
MAKBUD | Sesuatu yang disembah (Arab) (6) |
MAKBUL | Diluluskan (tentang permintaan, doa); terkabul (Arab); berhasil; tercapai (tentang maksud) (Arab); manjur (tentang obat, guna-guna, dan sebagainya) (Arab) (6) |
MAKCIK | Mak kecil; bibi (6) |
MAKDAN | Tambang (Arab) (6) |
MAKENI | Kota di Sierra Leone (6) |
MAKIAN | Kata keji yang diucapkan karena marah dan sebagainya; suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Maluku Utara (6) |
MAKING | Berbau busuk sekali (Minangkabau) (6) |
MAKKAH | Kota paling suci bagi umat Islam, tempat berdirinya Ka'bah dan Masjidilharam, tujuan utama umat Islam dalam ibadah haji dan umrah (6) |
MAKLAF | Tempat pakan kuda; palung (Arab) (6) |
MAKLUM | Paham; mengerti; tahu; dapat dipahami (dimengerti) (6) |
MAKLUN | Upah membuat pakaian, perhiasan, dan sebagainya (6) |
MAKMAL | Laboratorium (Arab) (6) |
MAKMUM | Orang yang dipimpin (dalam salat berjemaah) oleh imam; pengikut; penurut (6) |
MAKMUR | Banyak hasil; banyak penduduk dan sejahtera; serba kecukupan; tidak kekurangan (6) |
MAKOKO | Kota di Nigeria (6) |
MAKRAB | Malam keakraban (akronim) (6) |
MAKRUF | Perbuatan baik; jasa (Arab); terkenal; masyhur (Arab) (6) |
MAKRUH | Dianjurkan untuk ditinggalkan, tetapi tidak berdosa apabila dikerjakan (Agama Islam) (6) |
MAKSIM | Pernyataan ringkas yang mengandung ajaran atau kebenaran umum tentang sifat-sifat manusia; aforisme; peribahasa (6) |
MAKSUD | Yang dikehendaki; tujuan; niat; kehendak; arti; makna (dari suatu perbuatan, perkataan, peristiwa, dan sebagainya); keazaman (6) |
MAKSUM | Terbagi; terpisah; tercerai; lepas (dari) (Arab); terbagi; terpisah; tercerai; lepas (dari) (Arab) (6) |
MAKTAB | Tempat belajar (menulis dan sebagainya); sekolah (Arab); kantor; lembaga; biro (Arab) (6) |
MAKTAL | Wuku ke-21 (Bali) (6) |
MAKTUA | Kata sapaan akrab untuk kakak perempuan ibu atau kakak perempuan bapak; bini yang tua (6) |
MAKUDA | Mak muda; bini yang muda (6) |
MAKULA | Bintik-bintik yang terdapat pada struktur, misalnya bintik kuning pada mata, bercak pada kulit berupa perubahan warna; kelainan kulit yang mengalami perubahan warna, tidak disertai penonjolan kulit, dan tidak ada lekukan pada kulit (Kedokteran dan Fisiologi) (6) |
MAKZUL | Berhenti memegang jabatan; turun takhta (6) |
MALABO | Ibu kota Guinea Ekuatorial (6) |
MALABU | Mangkuk rendah yang terbuat dari porselen, berfungsi sebagai wadah nasi, khususnya pada pesta upacara adat (Tolaki) (6) |
MALAGA | Kota di Spanyol (6) |
MALAKA | Pohon yang batangnya bengkok, tinggi hingga 10 m, kayunya dibuat arang, kulit batang digunakan sebagai bahan pewarna, buahnya berwarna hijau laut, rasanya asam sepat, dibuat asinan dan juga manisan; kemlaka (Phyllanthus emblica) (6) |
MALANG | Terletak melintang; bernasib buruk; celaka; sial; suku bangsa yang mendiami daerah Provinsi Kalimantan Barat bagian tengah; Dayak Dusun Malang; kabupaten di Provinsi Jawa Timur; kota di Provinsi Jawa Timur, terkenal dengan sebutan Kota Apel, Kota Susu, Kota Bunga, Kota Pelajar atau Parijs van Oost Java (6) |
MALARD | Kota di Iran (6) |
MALAUT | Kota di India (6) |
MALAWI | Negara terdapat kota Lilongwe (6) |
MALDEN | Kota di Amerika Serikat (6) |
MALIGI | Tempat khusus untuk berkhitan putra para bangsawan Mangkunegara Solo yang terletak di dalam Masjid Alwustho (6) |
MALIKA | Kedelai hitam (Botani) (6) |
MALIKI | Mazhab ilmu fikih yang dipelopori oleh Imam Malik bin Anas dengan sumber hukum (Al-Qur'an, sunah Rasul, ijmak, kias, dan istislah) (Agama Islam) (6) |
MALILI | Ibu kota Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan; danau tektonik purba yang terbentuk akibat aktivitas lempeng sekitar 1-4 juta tahun lalu, terletak di Kabupaten Luwu, Timur, Provinsi Sulawesi Selatan (6) |
MALING | Orang yang mengambil milik orang lain secara sembunyi-sembunyi; pencuri (terutama yang mencuri pada malam hari) (6) |
MALJUM | Malam Jumat (akronim) (6) |
MALMOE | Kota di Swedia (6) |
MALUKU | Provinsi di bagian timur Indonesia, ibu kotanya Ambon, luasnya 62.946,04 km2 (6) |
MALUNG | Mua besar (6) |
MAMANG | Kabur matanya (karena hendak pingsan dan sebagainya); bingung; ketakutan; tumbuhan terna suku Capparidaceae, daunnya dibuat asinan dan sebagai pewangi nasi, air remasan daun dipakai untuk obat masuk angin (Cleome gynandra); peribahasa yang mengandung nasihat (Minangkabau); paman (Sunda) (6) |
MAMANO | Semak yang berbau enak, sering dipakai untuk wangi-wangian dan obat (Waropen) (6) |
MAMASA | Kabupaten di Provinsi Sulawesi Barat; suku bangsa yang mendiami daerah Sulawesi Barat; bahasa yang dituturkan oleh suku Mamasa; ibu kota Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat (6) |
MAMATA | Bekas dahan yang bulat dan keras pada bambu (Sunda) (6) |
MAMAYU | Bertambah nafsu makan setelah sakit (Sunda) (6) |
MAMBAE | Suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Ermera dan Kabupaten Ainaro di Provinsi Timor Timur (sekarang negara Timor Leste); Manbae; Mambai (6) |
MAMBAI | Suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Ermera dan Kabupaten Ainaro di Provinsi Timor Timur (sekarang negara Timor Leste); Mambae; Manbae (6) |
MAMBEK | Tidak mengalir (tentang air); berhenti (Jawa) (6) |
MAMPAI | Pembakaran mayat pada waktu upacara pemakaman (di Kalimantan) (6) |
MAMPIR | Singgah (6) |
MAMPIS | Masih sedikit buahnya (tentang pohon) (Batak); mengambil sisa buah pohon (Batak) (6) |
MAMPUS | Mati (6) |
MAMUJU | Ibu kota Provinsi Sulawesi Barat; ibu kota Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat; suku bangsa yang mendiami daerah Sulawesi Barat; bahasa yang dituturkan oleh suku Mamuju; udai (6) |
MANADO | Ibu kota Provinsi Sulawesi Utara, terletak di Teluk Manado, terkenal dengan sebutan Kota Tinutuan; Minahasa; dialek bahasa Melayu yang dituturkan di Manado (6) |
MANAMA | Ibu kota Bahrain (6) |
MANANA | Memasak sampai matang dengan menggunakan api kecil dalam jangka waktu yang lama (Bugis) (6) |
MANAUS | Kota di Brasil (6) |
MANBAE | Suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Ermera dan Kabupaten Ainaro di Provinsi Timor Timur (sekarang negara Timor Leste); Mambae; Mambai (6) |
MANBIJ | Kota di Suriah (6) |
MANDAH | Daun atau kulit yang ditaruh di lesung (sebagai lapik) (6) |
MANDAI | Nama pohon; melamar gadis yang dilakukan sendiri oleh pemuda (di Kalimantan); jerami cempedak yang diasinkan (Banjar); makanan khas Kalimantan Selatan, terbuat dari kulit nangka, cempedak, dan tarap yang ditaburi garam (Tata Boga) (6) |
MANDAM | Berasa pusing karena mabuk; mabuk; terlampau asyik (kiasan) (6) |
MANDAR | Suku bangsa yang mendiami daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat; burung tanah berukuran sedang, berwarna cokelat karat dan cokelat gelap, beberapa bagian tubuh berpola garis hitam, putih, atau cokelat karat, berparuh lurus dan kuat, kaki dan jari-jari panjang, bersayap pendek, sering kali berjalan atau berlari, kebanyakan dapat berenang, pemakan pucuk tanaman, biji-bijian, dan invertebrata, berhabitat di hutan, semak, dan rerumputan sekitar perairan, tersebar di hampir seluruh dunia (Rallidae) (6) |
MANDAT | Perintah atau arahan yang diberikan oleh orang banyak (rakyat, perkumpulan, dan sebagainya) kepada seseorang (beberapa orang) untuk dilaksanakan sesuai dengan kehendak orang banyak itu; kekuasaan untuk melakukan kewenangan kekuasaan dari suatu badan atau organ kekuasaan atas nama badan atau organ kekuasaan tersebut; instruksi atau wewenang yang diberikan oleh organisasi (perkumpulan dan sebagainya) kepada wakilnya untuk melakukan sesuatu dalam perundingan, dewan, dan sebagainya; surat perintah bayar; perwakilan atas suatu wilayah yang diberikan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa; pemberian kekuasaan (6) |
MANDAU | Senjata tradisional khas Kalimantan berbentuk parang, bersarung khas atau kumpang, berujung runcing, bagian punggung biasanya berukir, gagangnya terbuat dari tanduk rusa yang diberi hiasan bulu kambing atau ekor kuda (Dayak) (6) |
MANDEH | Mak; ibu (Minangkabau) (6) |
MANDEK | Berhenti; terhambat; terhenti; tertahan; macet; menemui jalan buntu (6) |
MANDER | Suku bangsa yang mendiami daerah Kecamatan Pantai Timur dan Kecamatan Tor Atas di Provinsi Papua (6) |
MANDIL | Saputangan (Arab) (6) |
MANDIR | Kata sapaan kepada hakim (di Kalimantan) (6) |
MANDOR | Orang yang mengepalai beberapa orang atau kelompok dan bertugas mengawasi pekerjaan mereka; karyawan biasa yang tugasnya sama dengan tugas karyawan yang lain dan di samping itu merangkap tugas pengawasan atas rekan-rekannya (6) |
MANDUL | Tidak dapat mempunyai anak; majir (6) |
MANDYA | Kota di India (6) |
MANGAN | Logam berwarna putih keabu-abuan, bersifat keras dan getas, mirip besi, tetapi tidak magnetis; unsur kimia logam transisi dengan nomor atom 25, berlambang Mn, dan bobot atom 54,938 (6) |
MANGAP | Membuka mulut; menganga (tentang mulut) (Jawa); berbicara (kiasan/Jawa) (6) |
MANGAS | Pohon, kayunya untuk tiang rumah (Memecylon acuminatum) (6) |
MANGGA | Pohon yang berbatang tegak, bunganya berbentuk malai, buahnya bulat panjang atau bulat pendek, warna daging, buah, dan rasanya bervariasi, dihidangkan sebagai buah, dibuat rujak, manisan, selai, dan sebagainya; mempelam; pauh (Mangifera indica) (6) |
MANGIR | Bedak dari tepung beras dicampur rempah-rempah, untuk menghaluskan, membersihkan, dan menguningkan kulit; lulur (6) |
MANGKU | Orang yang ditugaskan menimbang keputusan dalam sidang adat Suku Anak Dalam (Melayu Jambi) (6) |
MANGLE | Untaian bunga melati (Sunda) (6) |
MANGSA | Daging binatang yang menjadi makanan binatang buas; organisme yang ditangkap dan dimakan oleh binatang predator (Peternakan); sasaran perbuatan jahat (kiasan/Peternakan) (6) |
MANGSI | Tinta; dawat; tepung arang untuk menghitamkan gigi; tarum (Minangkabau) (6) |
MANGUN | Nama tingkap (6) |
MANGUT | Bingung; melamun; termenung; ikan yang digoreng atau dipanggang, dimasak dengan santan kental yang telah dibumbui dengan cabai (Jawa) (6) |
MANHAJ | Cara; metode; sistem berpikir (Agama Islam) (6) |
MANHWA | Komik khas Korea (6) |
MANIAK | Orang yang tergila-gila akan sesuatu; orang yang sangat menyukai sesuatu (6) |
MANILA | Ibu kota Filipina (6) |
MANINI | Keadaan selalu basah (misalnya tempat garam) (Toraja) (6) |
MANIPA | Suku bangsa yang mendiami daerah Maluku Utara (6) |
MANIRA | Saya, aku (untuk menyebut diri ketika berbicara dengan bawahan) (6) |
MANISA | Kota di Turki (6) |
MANISE | Alangkah manisnya (6) |
MANJAU | Bermanjau; bertandang (tentang anak laki-laki ke rumah gadis) (6) |
MANJUR | Dapat menyembuhkan (tentang obat dan sebagainya); mustajab; mujarab; benar-benar besar dayanya (tentang doa, mantra, dan sebagainya); sakti; benar-benar dapat lekas mematikan (tentang bisa, racun, dan sebagainya); memancing tanpa kait, dengan memasukkan mata kail dalam lubang yang diduga ada ikannya (Kapuas Hulu) (6) |
MANMAD | Kota di India (6) |
MANORA | Tombak ikan yang terbuat dari bambu halus seperti sangkur (6) |
MANSET | Bagian ujung lengan baju yang berupa bagian tambahan (biasanya dibuat kaku); kancing (dari logam dan sebagainya) pada lengan baju tambahan; kaus (lengan panjang, lengan pendek, atau tanpa lengan) yang bisa digunakan sebagai pakaian dalam, biasa digunakan oleh wanita berhijab saat mengenakan pakaian berbahan transparan, berlengan pendek, atau tak berlengan untuk menutupi aurat (6) |
MANSIM | Suku bangsa yang mendiami daerah sekitar Manokwari, Papua (6) |
MANTAN | Bekas (pemangku jabatan, kedudukan, dan sebagainya) (6) |
MANTAP | Tetap hati; kukuh; kuat; tetap (tidak berubah, tidak bergoyah); tidak ada gangguan; stabil; bagus; elok; baik; sempurna (6) |
MANTAU | Penganan sejenis roti, berbahan dasar tepung beras dan ragi, biasanya tanpa isi, teksturnya lebih padat daripada bakpao, dapat dikukus atau digoreng (Tata Boga) (6) |
MANTEL | Baju panjang (biasanya dari bahan kain tebal), berlengan atau tidak berlengan untuk menyelubungi tubuh; lipatan kulit yang menyelubungi badan pada moluska, cangkang pada individu bercangkang, dan dinding tubuh pada cumi-cumi (Zoologi); bagian terbesar dari lapisan kulit bumi yang terdapat di antara inti dan kerak bumi (Geografi dan Geologi); lapisan batuan lepas pada permukaan bumi yang merupakan bahan dasar bagi pembentukan tanah (Geografi dan Geologi) (6) |
MANTEN | Pengantin (Jawa) (6) |
MANTIK | Cara berpikir yang hanya berdasarkan pikiran belaka; perkataan yang benar (6) |
MANTRA | Perkataan atau ucapan yang memiliki kekuatan gaib (misalnya dapat menyembuhkan, mendatangkan celaka, dan sebagainya); susunan kata berunsur puisi (seperti rima, irama) yang dianggap mengandung kekuatan gaib, biasanya diucapkan oleh dukun atau pawang untuk menandingi kekuatan gaib yang lain; kata atau frase yang diulang-ulang untuk tujuan pengobatan (Psikologi) (6) |
MANTRI | Nama pangkat atau jabatan tertentu untuk melaksanakan tugas (keahlian) khusus; juru; juru rawat kepala (biasanya laki-laki); pembantu dokter (6) |
MANTUK | Arti yang sebenarnya (Arab) (6) |
MANTUL | Mantap betul (akronim) (6) |
MANUAL | Dilakukan dengan tangan; buku petunjuk praktis tentang suatu jenis pekerjaan atau tentang cara kerja suatu alat atau peranti tertentu (6) |
MANULA | Manusia usia lanjut (akronim) (6) |
MANUWA | Kewajiban suami untuk bekerja bagi kepentingan kerabat istrinya sampai maskawinnya lunas (di Seram) (6) |
MANYAR | Burung kecil, termasuk burung pemakan biji-bijian, suku Ploceidae dari bangsa burung berkicau, hidupnya di tempat terbuka dekat sumber air, dan terkenal akan kemahirannya membuat sarang yang indah; tempua; pintan (Ploceus hypoxanthus) (6) |
MANYUN | Mengerucut dan maju (tentang bibir), biasanya karena kesal atau kecewa (6) |
MANZIL | Rumah atau tempat perhentian (untuk mengaso, bermalam, dan sebagainya) (Arab) (6) |
MAPRAM | Masa prabakti mahasiswa (akronim) (6) |
MAPRAS | Masa prabakti siswa (akronim) (6) |
MAPUTO | Ibu kota Mozambik (6) |
MAQUIS | Tentara bawah tanah Prancis dalam pendudukan Jerman pada Perang Dunia II (ungkapan/Prancis) (6) |
MARABA | Kota di Brasil (6) |
MARADI | Kota di Niger (6) |
MARAJA | Maharaja (kependekan) (6) |
MARAND | Kota di Iran (6) |
MARAPI | Gunung dengan ketinggian 2.891 mdpl yang terletak di antara Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Agam, dan Kotamadya Padang Panjang di Provinsi Sumatra Barat (6) |
MARAPU | Kepercayaan asli suku Sumba yang memuja roh-roh leluhur; marapu humba (6) |
MARASI | Herba yang tingginya mencapai 1 m, batangnya bulat, bunganya kecil berwarna kuning cerah dan tersusun rapat, buah buni berbentuk bulat, warna bening keputihan, bisa digunakan sebagai pemanis, daun tumbuh langsung dari batang dalam tanah, bentuknya memanjang dan bertekstur seperti lipatan-lipatan kecil, sering digunakan sebagai pembungkus makanan tradisional di Karo, digunakan sebagai tali dan bahan pembuatan benang (Curculigo latifolia) (6) |
MARBUT | Orang yang menjaga dan mengurus masjid; siak (6) |
MARDAN | Kota di Pakistan (6) |
MARDIN | Kota di Turki (6) |
MARDUD | Ditolak karena diragukan kebenarannya (tentang hadis) (Agama Islam); ditolak karena kemusyrikan (tentang iman) (Agama Islam) (6) |
MAREMA | Keramaian di pasar atau pusat perbelanjaan menjelang hari raya (Sunda) (6) |
MARGIN | Tepi; batas; laba bruto; tingkat selisih antara biaya produksi dan harga jual di pasar; deposit atau uang muka oleh investor dengan atau tanpa makelar yang merupakan pembayaran sebagian atau harga beli saham atau komoditas (6) |
MARICA | Kota di Brasil (6) |
MARIKH | Planet ke-4 dari matahari; Mars (Astronomi) (6) |
MARIMU | Kata sapaan kepada pembantu kepala kampung (di Pulau Seram) (6) |
MARINA | Pelabuhan khusus yang disediakan untuk kapal pesiar, dilengkapi dengan prasarana yang dibutuhkan, misalnya air tawar dan telekomunikasi (6) |
MARIND | Suku bangsa yang mendiami daerah Papua bagian selatan; Marind-Anim; Marindanim; Gawir; Tugeri; bahasa yang dituturkan oleh suku Kokoda (6) |
MARINE | Berhubungan dengan laut; angkatan laut (6) |
MARINO | Kota di Rusia (6) |
MARISA | Ibu kota Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo (6) |
MARJIK | Tempat kembali (kepada Tuhan) (Arab) (6) |
MARKAH | Tanda; merek; tanda pada tali penduga (6) |
MARKAS | Tempat kedudukan pemimpin tentara (pandu, badan perjuangan, dan sebagainya) (6) |
MARKIS | Bidai lipat yang dipasang di atas jendela atau pintu sebagai penahan sinar matahari; batu mulia yang diasah berbentuk oval (6) |
MARKUS | Nama kitab Injil kedua dalam Alkitab Perjanjian Baru (Agama Kristen); makelar kasus (6) |
MARLIN | Ikan laut yang panjangnya mencapai 500 cm, berat 170 kg, umur mencapai 28 tahun, hidup di perairan subtropis sampai tropis dengan kedalaman mencapai 200 m, tersebar di perairan Indo-Pasifik (Makaira mazara) (6) |
MARMER | Batu gamping yang telah mengalami metamorfosis, dan dapat dipakai untuk lantai, dinding, dan sebagainya; pualam (6) |
MARMOT | Mamalia pengerat dari kelompok bajing, berukuran besar, berkomunikasi melalui siulan nyaring, pemakan rumput dan sayuran (Marmota spp.) (6) |
MAROBO | Suku bangsa yang mendiami beberapa desa di Provinsi Timor Timur (sekarang negara Timor Leste); Kemak Marobo (6) |
MAROKO | Negara yang terletak di Afrika Barat Laut, beribu kota Rabat (6) |
MAROUA | Kota di Kamerun (6) |
MARSDA | Marsekal muda (akronim) (6) |
MARTIL | Pemukul dari besi (bertangkai besi atau kayu); palu; alat yang digunakan dalam olahraga lontar martil (Olahraga) (6) |
MARTIN | Kota di Slowakia (6) |
MARTIR | Orang yang rela menderita atau mati daripada menyerah karena mempertahankan agama atau kepercayaan; orang yang mati dalam memperjuangkan kebenaran agama; syahid (6) |
MARWAS | Alat musik seperti genderang, mempunyai dua helai selaput kulit, biasanya dimainkan diiringi orkes gambus (Musik) (6) |
MARYAM | Nama surah ke-19 dalam Al-Qur'an (Agama Islam) (6) |
MASAKA | Kota di Uganda (6) |
MASALA | Lapik (tikar dan sebagainya) tempat salat (Agama Islam) (6) |
MASAMA | Suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah; Bobongko (6) |
MASASE | Pemijatan, pengurutan, dan sebagainya pada bagian badan tertentu dengan tangan atau alat-alat khusus untuk melancarkan peredaran darah sebagai cara pengobatan atau untuk menghilangkan rasa capai (6) |
MASAYA | Kota di Nikaragua (6) |
MASAYU | Gelar di Kasunan Surakarta untuk Selir Susuhunan Pakubuwana urutan keempat; kata sapaan hormat untuk wanita keturunan bangsawan Palembang (6) |
MASBUK | Makmum yang datang terlambat pada saat salat berjemaah, sementara imam sudah mengerjakan sebagian rukun salat atau sudah masuk ke rakaat berikutnya (Agama Islam) (6) |
MASDAR | Bentuk nomina yang diturunkan dari bentuk verba dengan fleksi; infinitif (Linguistik) (6) |
MASEHI | Kristen; Nasrani; perhitungan waktu yang dimulai sejak lahirnya Yesus Kristus (6) |
MASERU | Ibu kota Lesotho (6) |
MASINA | Kota di Republik Kongo (6) |
MASJID | Rumah atau bangunan tempat beribadah umat Islam (6) |
MASKAT | Baju luar; rompi; sadariah (6) |
MASKER | Alat untuk menutup muka; topeng; kain penutup mulut dan hidung (seperti yang dipakai oleh dokter dan perawat di rumah sakit) (6) |
MASKON | Konsentrasi massa yang terdapat di permukaan planet atau bulan (Astronomi) (6) |
MASKOT | Orang, binatang, atau benda yang diperlakukan oleh suatu kelompok sebagai lambang pembawa keberuntungan atau keselamatan (6) |
MASOHI | Bentuk tolong-menolong di Ambon, Maluku; ibu kota Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku (6) |
MASRUM | Jamur (6) |
MASSAL | Dalam jumlah yang banyak sekali (6) |
MASSEP | Suku bangsa yang mendiami daerah pesisir utara muara Sungai Mamberamo, Papua; Masep (6) |
MASTER | Orang yang memimpin orang lain; yang utama, yang paling tinggi (pandai, cakap, dan sebagainya) di antara yang lain; juara (olahraga catur); acuan untuk pencetakan lebih lanjut; disket yang menjadi dasar untuk memperbanyak rekaman; magister (6) |
MASTIK | Jenis tanaman lada hitam yang mengeluarkan getah (resin) yang digunakan untuk vernis (Biologi) (6) |
MASULA | Kelompok kecil mikrospora atau megaspora (Botani) (6) |
MASWAR | Suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Manokwari, Papua; Meoswar (6) |
MATADI | Kota di Republik Kongo (6) |
MATANG | Sudah tua dan sudah sampai waktunya untuk dipetik, dimakan, dan sebagainya (tentang buah-buahan); masak; sudah empuk (kering dan sebagainya) dan sudah sampai waktunya untuk diambil, diangkat, dan sebagainya (tentang makanan); masak; sudah dipikirkan (dipertimbangkan) baik-baik; sudah diputuskan (disetujui bersama); sudah sempurna atau sudah pada tingkatan yang terbaik (terakhir); mulai dewasa (tentang perkembangan manusia secara fisik dan psikologis); sudah selesai dikerjakan (dididik, disiapkan, dan sebagainya) (kiasan); tanah tinggi yang letaknya di tengah-tengah daerah datar atau berpaya-paya (Aceh) (6) |
MATARA | Kota di Sri Lanka (6) |
MATARO | Kota di Spanyol (6) |
MATBAT | Suku bangsa yang mendiami daerah Kepulauan Raja Ampat, Provinsi Papua Barat Daya; Me; Biga (6) |
MATERA | Kota di Italia (6) |
MATERI | Benda; bahan; segala sesuatu yang tampak; sesuatu yang menjadi bahan (untuk diujikan, dipikirkan, dibicarakan, dikarangkan, dan sebagainya); substansi yang menempati ruang dan memiliki massa (Fisika) (6) |
MATINE | Pertunjukan (film dan sebagainya) pada siang hari (Kesenian) (6) |
MATIUS | Salah satu dari kedua belas rasul Tuhan Yesus (Agama Kristen); nama kitab Injil pertama dalam Alkitab Perjanjian Baru (Agama Kristen) (6) |
MATLAK | Daerah tempat terbit matahari, terbit fajar, atau terbit bulan (Arab) (6) |
MATOLA | Kota di Mozambik (6) |
MATRAS | Tabung gelas kimia dengan ujung yang sebelah tertutup, badan bulat, dan lehernya panjang; kasur tebal dan padat yang diisi dengan kapuk (sabut kelapa dan sebagainya) untuk alas tempat tidur; bolsak; kasur karet busa; alas lantai untuk olahraga loncat dan sebagainya (6) |
MATRIS | Acuan huruf cetak (6) |
MATROS | Kelasi (6) |
MATSUE | Kota di Jepang (6) |
MAUAPA | Apa yang dikehendaki (6) |
MAUBIN | Kota di Myanmar (6) |
MAUJUD | Benar-benar ada; nyata; konkret; berwujud; entitas (6) |
MAUKIF | Tempat pemberhentian sementara; halte (Arab) (6) |
MAUKUF | Iman yang tidak diterima, seperti halnya orang munafik yang imannya baru dapat diterima jika kemunafikannya telah hilang; sifat hadis yang sanadnya terhenti sehingga tidak berlanjut kepada Nabi Muhammad saw. (6) |
MAULAI | Tuan hamba; tuanku (6) |
MAULID | Hari lahir (terutama hari lahir Nabi Muhammad saw.); tempat lahir; (peringatan) hari lahir Nabi Muhammad saw. (6) |
MAULUA | Pemindahan hak penggarapan suatu area persawahan dengan cara calon penggarap terlebih dahulu diminta kesediaannya oleh pihak pemilik untuk menyerahkan beberapa takaran padi (Minangkabau) (6) |
MAULUD | Yang dilahirkan; maulid (6) |
MAUPUN | Meskipun; dan; serta (6) |
MAWAIH | Cara bagi hasil untuk sawah atau ternak (Aceh) (6) |
MAWANA | Kota di India (6) |
MAWEDA | Upacara keagamaan di Bali yang dilakukan oleh para pedanda, dengan mengucapkan mantra menyebabkan Dewa Syiwa turun ke dalam tubuhnya sehingga dewa itu dapat mengubah air menjadi air suci (Bali) (6) |
MAXIXE | Kota di Mozambik (6) |
MAYANG | Virgo; Kanya; Sunbulat (Astronomi); tongkol bunga palem (kelapa, enau, pinang, dan sebagainya yang terbungkus seludang); perahu layar untuk menangkap ikan di laut yang dibuat dari kayu, berlayar, bertiang satu atau lebih (biasanya dengan menggunakan jaring atau pukat); perahu pukat; perahu mayang (6) |
MAYDAY | Tolong saya; panggilan darurat dalam komunikasi radio-telepon internasional (ungkapan/Inggris) (6) |
MAYENG | Terus-menerus (6) |
MAYJEN | Mayor jenderal (akronim) (6) |
MAYKOP | Kota di Rusia (6) |
MAYSIR | Transaksi spekulasi yang identik dengan judi (Arab) (6) |
MAZBAH | Tempat menyembelih binatang yang akan dikurbankan; meja tinggi, terbuat dari kayu, batu; dan sebagainya tempat mempersembahkan kurban (6) |
MAZHAB | Haluan atau aliran mengenai hukum fikih yang menjadi ikutan umat Islam (dikenal empat mazhab, yaitu mazhab Hanafi, Maliki, Syafii dan Hambali) (Agama Islam); golongan pemikir yang sepaham dalam teori, ajaran, atau aliran tertentu di bidang ilmu, cabang kesenian, dan sebagainya dan yang berusaha memajukan hal itu (6) |
MAZMUR | Kumpulan nyanyian keagamaan dan puji-pujian dari kitab Zabur (6) |
MBAIKI | Kota di Republik Afrika Tengah (6) |
MBAKYU | Kata sapaan untuk perempuan yang lebih tua di daerah Jawa; mbak (Jawa) (6) |
MBOUDA | Kota di Kamerun (6) |
MEBELE | Permainan tradisional dengan memakai tempurung kelapa sebagai bahan mainan (Tolaki) (6) |
MEDALI | Tanda jasa (tanda penghargaan, tanda peringatan) dibuat dari logam (emas, perak, perunggu), berbentuk bundar, lonjong, dan sebagainya, kadang-kadang diberi tali, seperti kalung; nama bunyi-bunyian seperti seruling (6) |
MEDANG | Suku bangsa yang mendiami daerah sekitar Sungai Segah, Kelinyau, dan Belayan, di Provinsi Kalimantan Tengah; Dayak Modang (6) |
MEDIAL | Berada di tengah; medialis (6) |
MEDIAN | Nilai di tengah deret nilai yang disusun dengan tata urut dari kecil sampai besar, misalnya dalam deret 3,4,7 mediannya adalah 4 (Statistik); ukuran antara yang kecil (pendek dan sebagainya) dan yang besar (tinggi, panjang); sedang; ukuran untuk huruf yang berukuran sedang (11 titik); ukuran kertas (47 x 56 cm); lahan memanjang yang memisahkan dua jalan dengan arah yang berlawanan (6) |
MEDIAS | Kota di Rumania (6) |
MEDINA | Kota di Arab Saudi (6) |
MEDIUM | Ukuran sedang; alat untuk mengalihkan atau mencapai sesuatu; media; seseorang yang dapat bertindak sebagai penghubung antara roh orang yang sudah meninggal dan manusia hidup dengan cara membiarkan diri kemasukan roh itu; zat perantara untuk merambatnya gelombang bunyi; zat yang digunakan untuk membiakkan bakteri, fungus, dan sebagainya (Biologi) (6) |
MEDSOS | Media sosial (akronim) (6) |
MEDULA | Bagian tengah (terdalam) sesuatu, misalnya sumsum (pada tulang), empulur (pada batang tumbuhan); bagian pada batang otak (Psikologi) (6) |
MEDUSA | Makhluk wanita mengerikan dalam mitologi Yunani, rambutnya berupa ular-ular kecil, sinar matanya dapat membuat orang yang memandangnya berubah menjadi batu (6) |
MEERUT | Kota di India (6) |
MEFTAH | Kota di Aljazair (6) |
MEGANG | Rangkaian kegiatan menyambut bulan puasa (Alas) (6) |
MEGOHM | Megaohm (kependekan) (6) |
MEJANA | Sedang; semejana; semenjana (6) |
MEJATI | Memberitahukan keberadaan calon mempelai perempuan yang dilakukan oleh utusan keluarga calon mempelai laki-laki, biasa dilakukan tidak lebih dari tiga hari setelah merarik (Sasak) (6) |
MEJENG | Meragakan diri dengan penampilan atau dandanan yang berlebihan untuk menarik perhatian orang (Melayu Jakarta) (6) |
MEKELE | Kota di Etiopia (6) |
MEKNES | Kota di Maroko (6) |
MEKWAI | Suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Jayapura, Papua; Mekwei; Menggei; Munggai; Mungge; Menggwei; Munkei; Mooi; Moi (6) |
MEKWEI | Suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Jayapura, Papua; Menggei; Munggai; Mungge; Menggwei; Munkei; Mooi; Moi; Mekwai (6) |
MELABU | Menjadi seperti labu (tentang perut); gendut; menjaram atau mengompres (dengan labu); memperlabu (kiasan) (6) |
MELAGA | Menyabungkan (ayam) (6) |
MELAGU | Bernyanyi; menyanyi (6) |
MELAIS | Menolak (air dengan dayung dan sebagainya) (6) |
MELAJU | Menjadi laju; maju; meningkat; melakukan perjalanan pulang pergi dari satu kota ke kota lain dalam satu hari secara rutin (6) |
MELALA | Berenang menelentang (6) |
MELALI | Menjadikan tidak sadar; menjadikan tidak berasa apa-apa (pada kulit dan sebagainya) (6) |
MELARU | Mencampur dengan laru (6) |
MELASE | Bagian dari gula yang tidak mengering setelah dimasak karena banyaknya campuran tambahan sehingga gula tidak dapat menghablur lebih lanjut, dimanfaatkan dalam pembuatan sirop, arak, spiritus, atau sebagai campuran pakan ternak (6) |
MELATA | Berjalan dengan menempelkan perut ke tanah; tumbuh merata dengan permukaan tanah (Biologi) (6) |
MELATI | Tumbuhan perdu suku Rubiaceae, biasanya ditanam di halaman rumah, warna bunganya putih berbentuk bintang, berbau sangat harum, sering digunakan dalam berbagai upacara adat, melur (Jasminum sambac); tanda pangkat perwira menengah dalam ketentaraan dan kepolisian (6) |
MELAUR | Membengkok; melengkung; melentur (6) |
MELAUT | Menyerupai (sebagai) laut; pergi ke laut; berlayar (6) |
MELAWA | Menghalangi rombongan pengantin laki-laki pergi ke rumah pengantin perempuan sebelum uang adat dilunasi pihak pengantin laki-laki; berhias, melagak (6) |
MELAWI | Kabupaten di Provinsi Kalimantan Barat (6) |
MELAYU | Menjadi layu; suku bangsa dan bahasa di Sumatra, Semenanjung Malaysia, dan di pelbagai daerah di Asia Tenggara (6) |
MELEGO | Mengoperkan (barang dan sebagainya); memindahtangankan; menjual (6) |
MELEGU | Melipat tepi anyaman supaya rata dan kuat (seperti tikar, bakul, keranjang) (6) |
MELEJA | Memaki-maki; mencerca; memarahi (6) |
MELEKU | Bertopang siku; berteleku (6) |
MELELA | Bermain (seperti menari-nari, memainkan tangan); memperagakan diri; bertingkah; zat besi (warnanya kebiru-biruan) (6) |
MELENA | Kondisi yang ditandai oleh produksi tinja berwarna hitam yang disebabkan oleh perdarahan ke dalam usus dan perubahan kimia dalam darah yang dipengaruhi oleh cairan usus (Kedokteran dan Fisiologi) (6) |
MELENG | Tidak berhati-hati; lengah (Melayu Jakarta) (6) |
MELEOT | Miring dan turun; melengkung (Jawa) (6) |
MELEPA | Memplester (6) |
MELEUZ | Kota di Rusia (6) |
MELEWA | Mendua hati; ragu-ragu; bata-bata (6) |
MELIAR | Melarikan diri dari penjinakan atau penangkaran dan kembali menjadi liar (Zoologi); menjadi liar; tumbuh tanpa ada yang memelihara (tentang tumbuhan) (6) |
MELIAT | Menjadi liat (6) |
MELIAU | Bernanah (6) |
MELIRA | Menyerupai biola, tetapi ada beberapa cekungan pada kedua sisi pangkalnya (Biologi) (6) |
MELIUK | Berkeluk ke sisi (gerak pesenam, penari, dan sebagainya) (6) |
MELOAK | Menjual barang yang sudah tidak dipakai lagi, barang yang sudah tua, dan sebagainya (6) |
MELOBI | Melakukan pendekatan secara tidak resmi (6) |
MELODI | Susunan rangkaian tiga nada atau lebih dalam musik yang terdengar berurutan secara logis serta berirama dan mengungkapkan suatu gagasan (Musik) (6) |
MELOKA | Melihat (6) |
MELOSO | Merangkak (dada kena tanah) (Melayu Jakarta); melata (seperti ular) (Melayu Jakarta); berbaring bergerak-gerak (kesakitan) (Melayu Jakarta) (6) |
MELOYA | Berasa hendak muntah; berasa mual (terutama wanita yang sedang hamil); berasa jijik; berasa tidak suka (kiasan) (6) |
MELOYO | Melemah (6) |
MELTON | Kain wol berserat padat dan tebal dengan permukaan halus dan agak berbulu (Cucumis melo) (Tata Busana) (6) |
MELUAH | Berasa hendak muntah; meloya; muntah (6) |
MELUAP | Menjadi banyak dan melimpah karena mendidih; meruap; (terlampau penuh) melimpah; melembak; menghebat; menjadi-jadi (kiasan) (6) |
MELUAR | Menonjol ke luar; tersembul (terdorong) ke luar (6) |
MELUAS | Bertambah luas (banyak dan sebagainya); merata (6) |
MELUAT | Berasa hendak muntah; meluah; meloya (6) |
MELUCU | Mengucapkan (berbuat) sesuatu yang menggelikan hati (6) |
MELUIK | Meleleh ke luar (tentang barang cair yang pekat) seperti air gula, nanah; meludah-ludah (tentang orang yang hendak muntah) (6) |
MELUKU | Membajak (sawah); menenggala (6) |
MELULI | Menggulung kapas pada luli (6) |
MELULU | Tiada lain hanya; hanya; semata-mata (6) |
MELUPA | Menjadi lupa; membiarkan diri lupa (6) |
MELURU | Mengejar cepat (hendak menyerang, menerkam, dan sebagainya) (6) |
MELUTI | Merenyuk-renyuk (kertas dan sebagainya); mengumal (6) |
MELUTU | Menyerang (dengan ganas); memukul(i); menimpa (kiasan) (6) |
MEMACU | Membuat agar berlari cepat; mencepatkan (6) |
MEMADU | Melebur (emas); melebur dan mencampurkan menjadi satu (tentang logam); mengaduk (meremas, mengocok, dan sebagainya) supaya bercampur (tentang tepung dengan mentega, semen dengan pasir, dan sebagainya); menyatukan; menggabungkan (bunyi, perkataan, kalimat, dan sebagainya) menjadi satu; mengumpulkan (modal); menjadikan padu (padat, kukuh, teguh); mengikat menjadi satu; membandingkan (satu dengan yang lain); menyesuaikan (untuk mengetahui cocok tidaknya); menyerasikan (6) |
MEMAES | Mempercantik muka (pengantin perempuan dan sebagainya) dengan menggunakan bahan-bahan kosmetik dengan cara-cara serta bentuk tertentu (6) |
MEMAHA | Memainkan bola dengan menggunakan paha untuk mengontrol , menahan, menerima, atau menyelamatkan bola dari lawan (Olahraga) (6) |
MEMAJU | Bergerak menuju ke depan (6) |
MEMAKI | Mengucapkan kata-kata keji, tidak pantas, kurang adat untuk menyatakan kemarahan atau kejengkelan (6) |
MEMAKU | Melekatkan dengan paku; mengikat (tentang hati, perhatian, dan sebagainya) (kiasan) (6) |
MEMALE | Menguatkan dengan memijit-mijit (Melayu Jakarta); memberi makan baik-baik (tentang kuda pacuan, ayam aduan, dan sebagainya) (Melayu Jakarta) (6) |
MEMALU | Memukul dengan palu (6) |
MEMANG | Sebenarnya; benar-benar (6) |
MEMAUI | Menghendaki; memaksudkan; menuntut (supaya) (6) |
MEMAUK | Mengait; menggancu (6) |
MEMAUT | Melekat (melilit, memegang, dan sebagainya) erat-erat; menyangkut; mengikat (6) |
MEMBAL | Melenting lalu kembali ke keadaan semula (seperti bola ditekan); menganjal; mengambul (Melayu Jakarta) (6) |
MEMBEA | Mengenakan bea (6) |
MEMBEO | Berbuat seperti burung beo dengan meniru saja perkataan (ucapan) orang lain (tanpa memahami maksudnya) (6) |
MEMBLE | Terkelepai ke bawah (tentang bibir); bodoh; dungu; tidak berjalan dengan baik atau sesuai dengan harapan (kiasan) (6) |
MEMEDA | Mengasinkan ikan (dalam belanga dan sebagainya); membuat peda (6) |
MEMEDI | Makhluk halus; hantu (Jawa) (6) |
MEMEKA | Memedulikan; memperhatikan (6) |
MEMIAT | Memilin (tentang tali dan sebagainya) (6) |
MEMICU | Menarik picu; menggerakkan sesuatu yang berakibat membahayakan (kiasan) (6) |
MEMIDI | Mengarahkan (kelereng dan sebagainya) ke ...; membidik; menuju (Melayu Jakarta) (6) |
MEMITA | Menyerupai empat persegi panjang yang sempit dengan nisbah panjang dan lebar melebihi 21:1 (Biologi) (6) |
MEMIUH | Memegang sesuatu lalu dipilin (dipulas, diputar); memutar (6) |
MEMOAR | Catatan (rekaman) tentang pengalaman hidup seseorang (6) |
MEMOLA | Membuat pola (6) |
MEMORI | Kesadaran akan pengalaman masa lampau yang hidup kembali; ingatan; catatan yang berisi penjelasan; peringatan; keterangan; peranti komputer yang dapat menyimpan dan merekam informasi (6) |
MEMPAN | Dapat dikenai (oleh senjata dan sebagainya); dapat terbakar (oleh api); dapat menyembuhkan penyakit (tentang obat); dapat menerima nasihat (kritik dan sebagainya) (kiasan) (6) |
MEMPER | Hampir serupa (dengan); menyerupai; mirip (6) |
MEMPUR | Empuk (tentang singkong, ubi, dan sebagainya) (Jawa) (6) |
MEMUAI | Muai (6) |
MEMUAT | Berisi; mengandung (6) |
MEMUJA | Menghormati dewa-dewa dan sebagainya dengan membakar dupa, membaca mantra, dan sebagainya; memuja-muja; menjadikan sesuatu dengan mantra (6) |
MEMUJI | Melahirkan kekaguman dan penghargaan kepada sesuatu (yang dianggap baik, indah, gagah berani, dan sebagainya); memuliakan (nama Tuhan dan sebagainya) (6) |
MEMULA | Pertama sekali berbuat (melakukan) sesuatu; mengawali (6) |
MENAGA | Pohon, daun dan kulitnya dapat dibuat obat (Calophyllum inophyllum) (6) |
MENAIK | Menjadi naik; menjadi tambah besar (tinggi, banyak, dan sebagainya); meningkat; menanjak (6) |
MENAIL | Wuku ke-23 (Bali) (6) |
MENAJA | Memulai; memelopori; mengatur; merancangkan; mengurus segala keperluan (material); membiayai; mensponsori (6) |
MENAKI | Membantah; mendebat; menentang (6) |
MENALA | Menentukan bunyi (alat musik, gamelan, dan sebagainya) dengan tala untuk memperoleh nada yang betul (6) |
MENALI | Mempertalikan (6) |
MENAMU | Bertamu (6) |
MENANG | Dapat mengalahkan (musuh, lawan, saingan); unggul; meraih (mendapat) hasil (perolehan) karena dapat mengalahkan lawan (saingan); lulus (dalam ujian); mendapat hadiah (dalam undian, sayembara, dan sebagainya); dapat melebihi; lebih dari; dinyatakan benar (dalam perkara) (6) |
MENARA | Bangunan yang tinggi (seperti di masjid, gereja); bagian bangunan yang dibuat jauh lebih tinggi daripada bangunan induknya; bangunan tinggi untuk mengawasi daerah sekitar atau yang menjadi petunjuk bagi kapal dan sebagainya yang sedang berlayar (6) |
MENARI | Memainkan tari (menggerak-gerakkan badan dan sebagainya dengan berirama dan sering diiringi dengan bunyi-bunyian) (6) |
MENATA | Mengatur; menyusun; membenahi; mengarang (bunga) (6) |
MENATO | Melukis pada kulit tubuh dengan cara menusuki kulit dengan jarum halus kemudian memasukkan zat warna ke dalam bekas tusukan itu (6) |
MENAUL | Mengikatkan atau meletakkan (dayung, pengayuh) di pinggir perahu; menggantungkan sauh di pinggir perahu (6) |
MENAUP | Mengikis kulit kayu dengan taup (Melayu Jambi) (6) |
MENCAK | Mencak-mencak; diulang: meloncat-loncat dan mengentak-entakkan kaki ke tanah; marah sekali; mengamuk (kiasan) (6) |
MENCIT | Mamalia pengerat dari kelompok tikus, berukuran kecil, berambut tipis dan halus, warna tubuh bervariasi hitam, abu-abu, dan putih (Mus spp.) (6) |
MENCOS | Lancip (Sunda); menyimpang dari sasaran; mencong (6) |
MENDAG | Menteri Perdagangan (akronim) (6) |
MENDAK | Mengendap (tentang badan); tunduk; melaksanakan selamatan tahunan untuk memperingati orang yang telah meninggal (Jawa) (6) |
MENDAM | Mabuk (terutama karena minuman keras atau salah makan) (Jawa) (6) |
MENDAP | Mengendap; berhenti bergerak; menjadi tenang (kiasan) (6) |
MENDEN | Kota di Jerman (6) |
MENDIP | Kota di Inggris (6) |
MENDOA | Berdoa (6) |
MENDUA | Menjadi dua kali dan sebagainya; berhaluan dua (tidak lurus, tidak hanya satu); samar-samar atau tidak jelas (karena bisa ditafsirkan lain); berlari menderap (6) |
MENDUR | Melur (jenis bunga melati bersusun) (6) |
MENDUT | Penganan, dibuat dari adonan tepung ketan dan santan, dibentuk bola-bola kecil, diisi dengan unti kemudian dibungkus daun pisang dan dikukus (6) |
MENEJA | Menyerupai teja (6) |
MENEMU | Mendapat (6) |
MENENG | Cincin tanpa sambungan, biasa digunakan sebagai cincin kawin karena mengandung makna kasih sayang yang tidak ada putusnya (Sunda) (6) |
MENEPI | Menuju ke tepi; meminggir (6) |
MENERA | Memberi tera; memberi cap; memberi stempel; membubuhkan tanda uji; mencetak (6) |
MENGAP | Terbuka (tentang mulut); ternganga; diulang: bernapas yang sangat sulit; megap-megap (6) |
MENGOT | Erot; tidak lurus; serong; miring (6) |
MENHAN | Menteri Pertahanan (akronim) (6) |
MENHIR | Batu besar seperti tiang atau tugu, yang ditegakkan di atas tanah, hasil kebudayaan megalit, sebagai tanda peringatan dan lambang arwah nenek moyang (6) |
MENHUB | Menteri Perhubungan (akronim) (6) |
MENIGA | Menjadi tiga (tentang istri, anak, dan sebagainya); menjadi yang ke-3 (6) |
MENIPU | Mengenakan tipu muslihat; mengakali; memperdayakan (6) |
MENIRU | Melakukan sesuatu seperti yang diperbuat orang lain dan sebagainya; mencontoh; meneladan; berkata (berbunyi) sebagai kata (bunyi) orang lain dan sebagainya; membuat sesuatu yang tidak sejati (tiruan); memalsukan (6) |
MENITI | Berjalan di titian; berjalan di jalan dan sebagainya yang sempit dan panjang; menjalani; menapaki (6) |
MENIUP | Mengembus; membunyikan dengan mengembus (suling, peluit, dan sebagainya); menyemburi; memantrai; menjampi; mengobarkan (perselisihan, semangat bertanding, dan sebagainya) (kiasan) (6) |
MENKEH | Menteri Kehakiman (akronim) (6) |
MENKES | Menteri Kesehatan (akronim) (6) |
MENKEU | Menteri Keuangan (akronim) (6) |
MENONG | Usungan atau kendaraan untuk pengantin, bentuknya seperti ikan laut (6) |
MENSOS | Menteri Sosial (akronim) (6) |
MENTAH | Belum masak; belum waktunya untuk dipetik, diambil hasilnya dan sebagainya (seperti buah-buahan); belum matang; belum selesai diolah untuk dimakan (tentang makanan); belum mantap benar; belum sempurna; belum putus (6) |
MENTAK | Mungkin; boleh jadi (Melayu Jakarta) (6) |
MENTAL | Bersangkutan dengan batin dan watak manusia, yang bukan bersifat badan atau tenaga; batin dan watak; terpelanting; terpental; terlempar kembali; berbalik arah; ada gunanya, ada pengaruhnya (tentang obat, nasihat, dan sebagainya) (Sunda) (6) |
MENTAN | Menteri Pertanian (akronim) (6) |
MENTAS | Keluar (dari dalam air) (Jawa); lepas dari tanggungan keluarga (misalnya bekerja atau kawin); berdiri sendiri (kiasan/Jawa) (6) |
MENTIS | Bertunas (Melayu Jakarta) (6) |
MENTOK | Itik keturunan mentok liar, berwarna dominan hitam, pial berwarna merah dan hitam, berbadan gemuk dan berkaki pendek, berhabitat di perairan, memakan moluska, krustasea, pucuk tumbuhan, dan sebagainya, tersebar di Meksiko, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan; terantuk (pada); tidak dapat terus (tentang jalan dan sebagainya); buntu (Melayu Jakarta) (6) |
MENTOL | Terna tahunan, suku Lamiaceae yang membentuk stolon, bagian tanaman seluruhnya mengandung minyak asiri yang berbau harum dan dapat diekstrak dengan penyulingan, setelah didinginkan menghasilkan mentol (Mentha arvensis); alkohol, yang diperoleh dari pelbagai kristal, digunakan sebagai bahan pengharum dan penyedap pada kembang gula, minuman keras, pasta gigi, dan obat-obatan (C10H20O) (Kimia) (6) |
MENTOR | Pembimbing atau pengasuh (biasanya untuk mahasiswa) (6) |
MENTUL | Perhiasan yang dipasang pada rambut atau sanggul, berupa tusuk sanggul bertangkai panjang dengan hiasan kuntum bunga bermata (intan, berlian, atau permata imitasi) pada bagian atasnya dan dapat bergerak berayun-ayun (berangguk-angguk) (6) |
MENUAI | Memotong padi (dengan ani-ani); mengetam padi; menjalankan panen; memanen; memetik hasil; menanggung akibat perbuatan sendiri (kiasan) (6) |
MENUAM | Mengenakan tuam pada; menghangatkan tubuh dengan tuam; mengurut bagian tubuh yang sakit dengan tuam (6) |
MENUAS | Mengangkat (mengungkit) dengan tuas (6) |
MENUBA | Membunuh (ikan dan sebagainya) dengan tuba; menyakiti; menyiksa (hati dan sebagainya) (kiasan) (6) |
MENUET | Tarian rakyat Prancis, terutama populer pada abad ke-18, ditarikan oleh sepasang penari, gemulai, khidmat dengan langkah-langkah kecil dan rapat, berirama sedang; irama musik ¾ yang mengikuti sebuah sonata, simfoni dengan tempo adagio atau andante (6) |
MENUIL | Menaikkan (mengungkit) dengan tuil (6) |
MENUJU | Pergi ke arah; mengarah (ke); pergi (ke) jurusan; mengarah; mengabah; melemparkan, melontarkan, dan sebagainya arah ke; menjadikan maksud (sasaran, arah); memaksudkan; mendatangi; mengenakan tuju kepada (6) |
MENUNG | Bermenung; diam sambil berpikir dalam-dalam; tepekur (6) |
MENUNU | Menyalakan; mengobarkan; membakar; menyunu (6) |
MENYUA | Menghadapkan (ayam yang akan diadu) (Minangkabau) (6) |
MEPIDO | Permainan tradisional dengan memakai kemiri sebagai bahan mainan (Tolaki) (6) |
MERABA | Menyentuh (memegang, menjamah) dengan telapak tangan karena hendak merasai atau mencari sesuatu; mencari sesuatu dalam saku; menggeledah (kiasan); menduga; mengira-ngira (kiasan); marah (Minangkabau) (6) |
MERAGA | Seperti raga; kasap; berserabut; beraga; binatang liar; marga (6) |
MERAGI | Membubuhi ragi pada; menjadi ragi; mewarnai (kain dan sebagainya); burung (Rostratula capensis) (6) |
MERAGU | Mengganggu; mengacau (Minangkabau); menampilkan rekaman dalam format yang cocok untuk melihat secara cepat pada layar (Komputer dan Teknologi Informasi); merasa ragu (6) |
MERAIH | Menggapai kemudian menarik (sesuatu) ke arah diri sendiri; mencapai; memperoleh (dengan susah payah); mengumpulkan; memperoleh; menarik (hati); memikat (orang) (kiasan); membeli (memborong) untuk dijual lagi (6) |
MERAIS | Menyapu dengan mengumpulkan (sampah, repih-repih makanan, dan sebagainya) (6) |
MERAJA | Berbuat sebagai raja (sesuka hati); berlagak sebagai raja; maharaja (6) |
MERAMU | Mencari dan mengumpulkan bahan-bahan (akar-akaran, kayu-kayuan) yang diperlukan; meracik (6) |
MERANA | Lama menderita sakit; selalu sakit-sakit; makin lama makin kurus; selalu menderita sedih (susah dan sebagainya) (6) |
MERANG | Bekas tangkai padi yang sudah kering (6) |
MERAPI | Gunung berapi di bagian tengah Pulau Jawa dan merupakan salah satu gunung api teraktif di Indonesia; gunung api paling aktif di Indonesia dengan ketinggian 2.968 mdpl yang terletak di antara Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (Sleman) dan Provinsi Jawa Tengah (Magelang, Boyolali, dan Klaten), dan pada tahun 2004 ditetapkan menjadi Taman Nasional gunung Merapi (TNGM) (6) |
MERAPU | Memunguti (barang-barang yang terbuang atau tidak berguna); meminta sedekah; benda keramat atau pusaka keramat pada masyarakat Sumba (6) |
MERASA | Mengalami rangsangan yang mengenai (menyentuh) indra (seperti yang dialami lidah, kulit, atau badan); mengalami rasa dalam hati (batin) (6) |
MERASI | Meramalkan nasib, jodoh seseorang dengan menilik perhitungan bintang kelahiran (mimpi dan sebagainya); gugur semua daunnya (tentang pohon); merarasi (Minangkabau) (6) |
MERATA | Menjadi rata; menular ke segala penjuru; tersiar; tersebar (6) |
MERAUM | Mengaum (6) |
MERAUN | Berjalan (berkendaraan) berkeliling; berjalan berputar-putar; meronda; berpatroli (6) |
MERAUP | Menciduk dengan merapatkan kedua belah tangan; menciduk (mengumpulkan) dengan tangan; memperoleh banyak-banyak (kiasan) (6) |
MERAUT | Melicinkan (menghaluskan, meruncingkan) dengan pisau dan sebagainya (6) |
MERAWI | Beriwayat (tentang hadis); bercerita; mendongeng; meriwayat (6) |
MERAYU | Merasa pilu; terharu; menyenangkan hati (menyedapkan hati, menawan), seperti hiburan dan sebagainya; membujuk (memikat) dengan kata-kata manis dan sebagainya; mengajukan permohonan (6) |
MERBAH | Burung (6) |
MERBAU | Pohon, termasuk suku Caesalpiniaceae (6) |
MERBUK | Perkutut jawa; ketitir (6) |
MERCED | Kota di Amerika Serikat (6) |
MERCON | Peledak berupa bubuk yang dikemas dalam kertas dan sebagainya, biasanya bersumbu, digunakan untuk memeriahkan berbagai peristiwa; komponen cabai berjumlah banyak dalam suatu olahan masakan atau penganan yang menimbulkan sensasi sangat pedas dan seperti meledak dalam mulut (6) |
MERDUK | Barang (harta benda yang) tidak berharga (6) |
MEREBU | Masuk (banyak-banyak) sekaligus; menyerbu masuk (6) |
MEREDA | Menjadi reda (6) |
MEREKA | Menyusun (mengatur, mengarang) baik-baik; mencari akal (ikhtiar, daya upaya); memikirkan (sesuatu); merancang; merencanakan; membayangkan (dalam angan-angan); mencita-citakan; menduga; mengira-ngirakan; orang ketiga jamak (dia dengan yang lain); orang-orang yang dibicarakan (6) |
MERGAT | Enau; aren (Arenga pinnata) (6) |
MERGER | Penyatuan usaha sehingga tercapai pemilikan dan/atau pengawasan bersama; penggabungan; penggabungan dua atau lebih perusahaan di bawah satu pemilikan; pengambilalihan seluruh aktiva dan pasiva yang dimiliki suatu perusahaan untuk digabungkan dengan perusahaan yang mengambil alih atau perusahaan yang baru (6) |
MERGUL | Mamalia karnivor semiakuatik, memiliki hidung berambut dan bibir bagian atas berwarna putih, makanannya ikan, ular air, katak, kadal, dan udang; berang-berang (Lutra sumatrana) (6) |
MERIAH | Ramai yang bersifat sukaria (6) |
MERIAM | Senjata berat yang larasnya besar dan panjang, pelurunya besar, sering diberi roda untuk memudahkan pengangkutannya (6) |
MERIAP | Tumbuh atau bertambah besar; bertambah banyak (6) |
MERIAS | Menghiasi; mendandani (6) |
MERIBA | Memangku (6) |
MERIBI | Banyak ingus berlepotan di wajah anak-anak (Banjar) (6) |
MERICA | Tanaman merambat, seperti sirih, buahnya bulat kecil (Piper nigrum); buah tanaman merica; lada; sahang (6) |
MERIDA | Kota di Spanyol, Meksiko, dan Venezuela (6) |
MERJAN | Manik-manik (dari batu karang merah) untuk dibuat perhiasan, kalung, dan sebagainya (6) |
MERODA | Menyerupai roda (Biologi) (6) |
MEROMA | Memiliki banyak bulu yang halus dan jarang (Biologi) (6) |
MERONA | Menjadi atau mengeluarkan warna (6) |
MERSIK | Berbunyi keras dan nyaring; kering; tidak berair (tentang sambal); garing; kering; keras (tentang gorengan); kurus sekali; kurus kering (6) |
MERSIN | Kota di Turki (6) |
MERTUA | Ibu dari istri atau suami (6) |
MERUAH | Mencurah; melimpah ruah; memanggil (dari jauh); menyeru (6) |
MERUAK | Merata ke mana-mana; meluas (tentang api dan sebagainya); bertambah lebar; meroyak (tentang kudis); terbuka dan menjadi lebar; mengembang (tentang gulungan tikar, bibir yang terkatup, gulungan ular) (6) |
MERUAP | Berbuih; membuih; mendidih dan melimpah; meluap; menguap (menjadi uap); membual; menyombong; bercakap besar (kiasan); merebak (bau) (kiasan); mendidih (kiasan) (6) |
MERUBI | Bentuk hulu keris yang seperti ubi (6) |
MERUBU | Merubu-rubu; pergi ke mana-mana (dengan tidak bertujuan); berkelana; meraba-raba atau mencari-cari ke sana kemari (dalam gelap) (6) |
MERUDU | Berjalan membungkuk; melancar maju (seperti angsa berenang); berlari menuju atau mengarah (seperti itik) (6) |
MERUGI | Mendapat rugi; menanggung rugi (6) |
MERUJI | Membuat ruji (6) |
MERUKU | Berbunyi ruku (tentang burung tekukur) (6) |
MERUOK | Berbuih; membual (Minangkabau); meluap; mendidih (Minangkabau); marah (kiasan/Minangkabau) (6) |
MERUPA | Menampakkan diri (tentang jin, hantu, dan sebagainya); angan-angan tampak rupanya; menjadi berwujud; menampakkan diri; tampak membayang (dalam mimpi, angan-angan) (6) |
MESARA | Belanja; gaji; sara (6) |
MESIAS | Yesus Kristus; Juru Selamat (dunia); Imam Agung yang diurapi (Agama Kristen) (6) |
MESTRE | Kota di Italia (6) |
MESUJI | Kabupaten di Provinsi Lampung (6) |
METANA | Gas tanpa warna dan tanpa bau, yang dapat meledak jika dicampur dengan udara, sifatnya lebih ringan daripada udara (CH4) (6) |
METARI | Mentari; matahari (6) |
METEOR | Lintasan terang di angkasa yang disebabkan oleh meteoroid yang masuk ke dalam atmosfer planet, terbakar dan menyala karena gesekan udara, pada umumnya habis terbakar sebelum mencapai permukaan, jika bersisa maka jatuh sebagai meteorit (Astronomi) (6) |
METODE | Cara teratur yang digunakan untuk melaksanakan suatu pekerjaan agar tercapai sesuai dengan yang dikehendaki; cara kerja yang bersistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai tujuan yang ditentukan; sikap sekelompok sarjana terhadap bahasa atau linguistik (Linguistik); prinsip dan praktik pengajaran bahasa, misalnya metode langsung dan metode terjemahan (Linguistik); langkah-langkah kreatif aktor dengan motivasi-motivasi batin tokoh untuk menemukan sosok tokoh dan perannya dalam cerita dramatik (Kesenian) (6) |
METRIK | Ilmu tentang irama (ritme) dalam puisi; yang berhubungan dengan ukuran; yang mengenai sistem desimal yang menggunakan meter sebagai ukuran panjang dan gram sebagai ukuran berat; abstraksi tentang jarak (Matematika) (6) |
METRIS | Berhubungan dengan ritme; tersusun dalam ritme (tidak dalam proses biasa); berhubungan dengan ukuran (sistem desimal) (6) |
METRUM | Ukuran irama yang ditentukan oleh jumlah dan panjang tekanan suku kata dalam setiap baris (Sastra); pergantian naik turun suara secara teratur dengan pembagian suku kata yang ditentukan oleh golongan sintaksis (Sastra) (6) |
METTUR | Kota di India (6) |
METUNA | Radikal CH yang terikat pada dua atom karbon lain (Kimia) (6) |
MEURAH | Gelar raja-raja di Aceh sebelum kedatangan agama Islam (6) |
MEWARA | Membawakan acara dalam suatu upacara, pertemuan, dan sebagainya (6) |
MEWARI | Mengangkat seseorang menjadi kerabat (Lampung) (6) |
MEWIRU | Melipat-lipat kain (6) |
MEYACH | Suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Manokwari, Papua; Meiyah, Meaks; Meah; Meyak; Meyah (6) |
MEYBOD | Kota di Iran (6) |
MFLOPS | Megaflop (Komputer dan Teknologi Informasi) (6) |
MIACEH | Mi berwarna kuning dan tebal, dimasak dengan bumbu rempah yang kental dan pedas, dicampur dengan daging irisan daging sapi, daging kambing, kepiting, udang, atau cumi, biasanya disajikan bersama emping, potongan bawang merah, mentimun (6) |
MIASMA | Racun yang keluar dari tanah atau rawa (6) |
MIAYAM | Mi yang dimasak, berkaldu dan dihidangkan dengan potongan daging ayam dan daun sawi hijau (6) |
MIDYAT | Kota di Turki (6) |
MIELEC | Kota di Polandia (6) |
MIELIN | Selubung yang melindungi saraf, berperan penting untuk penyampaian pesan dari otak ke seluruh tubuh (Kedokteran dan Fisiologi) (6) |
MIGRAN | Orang (hewan) yang melakukan migrasi (6) |
MIGREN | Sakit kepala yang disertai rasa nyeri berdenyut pada satu sisi saja dan timbul dalam bentuk serangan, biasanya terdapat pada wanita; nyeri kepala sebelah (Kedokteran dan Fisiologi); migrain (6) |
MIHARA | Kota di Jepang (6) |
MIHRAB | Ruang kecil di langgar atau di masjid, tempat imam memimpin salat berjemaah (6) |
MIJUHI | Mi khas Betawi yang disajikan dengan daun selada, potongan timun, irisan kol, mi kuning, kentang rebus, juhi (cumi atau sotong), dan bumbu kacang (6) |
MIKAIL | Malaikat yang bertugas membagikan rezeki (6) |
MIKRAJ | Perjalanan yang dilakukan Nabi Muhammad saw. dari Masjidilaksa ke Sidratulmuntaha (langit ke tujuh) pada malam hari yang intinya menerima perintah salat lima waktu (Agama Islam) (6) |
MIKROB | Organisme yang sangat kecil ukurannya sehingga untuk mengamatinya secara jelas diperlukan mikroskop (6) |
MIKRON | Satuan ukuran panjang yang sama dengan sepersejuta meter (10-6 m) (6) |
MIKSER | Alat pengocok atau pengaduk (adonan dan sebagainya) (6) |
MILIAR | Seribu juta (6) |
MILIDI | Penganan yang dibuat dari adonan terigu, sagu, puder kue, telur, dan penyedap rasa yang digiling dan dipotong tipis-tipis menyerupai lidi, digoreng, dan diberi bubuk cabai, rasanya gurih pedas; lidi-lidian (Tata Boga) (6) |
MILIEU | Lingkungan (ungkapan/Prancis) (6) |
MILISI | Kewajiban masuk tentara untuk masa tertentu; orang yang menjadi prajurit karena memenuhi wajib militer (6) |
MILIUN | Juta (6) |
MILTON | Kota di Kanada (6) |
MIMBAR | Panggung kecil tempat berkhotbah (berpidato); tempat melahirkan pikiran dan menyatakan pendapat (seperti surat kabar) (kiasan) (6) |
MIMIKA | Kabupaten di Provinsi Papua Tengah, ibu kotanya Timika, Distrik Mimika Baru; suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah; Kamoro; Mukamuga; Lakahia; Nefarpi (6) |
MIMOSA | Tumbuhan perdu suku Mimosaceae, kebanyakan berduri, daunnya bersirip ganda dan berbulu, bunganya berbentuk genta kecil dalam karangan, berbenang sari merah, ungu, atau putih (Biologi) (6) |
MINATO | Kota di Jepang (6) |
MINCID | Gerak kaki melangkah ke depan dengan telapak kaki serong (Sunda) (6) |
MINDEN | Kota di Jerman (6) |
MINDER | Rendah diri (6) |
MINDIT | Taring anjing untuk hiasan (Muyu) (6) |
MINEUR | Bernada rendah (ungkapan/Musik/Prancis) (6) |
MINGGU | Hari pertama dalam jangka waktu satu minggu; Ahad; jangka waktu yang lamanya tujuh hari; pekan (6) |
MINHAJ | Jalan (Arab); cara; metode (Arab) (6) |
MINIUM | Oksida merah timah yang dipakai sebagai bahan pembuat aki, baterai, kaca, cat, dan sebagainya; timah merah (6) |
MINTAK | Ikat pinggang; sabuk; kendit (Arab) (6) |
MINYAK | Zat cair berlemak, biasanya kental, tidak larut dalam air, larut dalam eter dan alkohol, mudah terbakar, bergantung pada asalnya, dikelompokkan sebagai minyak nabati, hewani, atau mineral dan bergantung pada sifatnya terhadap pemanasan dapat dikelompokkan sebagai asiri atau tetap (6) |
MINZHU | Kota di Cina (6) |
MIOPIA | Keadaan mata yang dapat melihat dari jarak dekat lebih baik daripada jarak jauh; cadok; rabun jauh (Kedokteran dan Fisiologi) (6) |
MIOSET | Sel yang dapat berkontraksi, khususnya sel otot (Biologi) (6) |
MIOSIN | Protein yang biasanya bersama dengan aktina menghasilkan gerakan sel (Biologi) (6) |
MIOSIS | Penyempitan pupil mata (Kedokteran dan Fisiologi) (6) |
MIOTIK | Berkenaan dengan miosis (Kedokteran dan Fisiologi); obat yang menyebabkan miosis (Farmasi dan Farmakologi) (6) |
MIRING | Berkenaan dengan sisi yang satu lebih tinggi daripada sisi yang lain (tentang garis atau permukaan) rendah sebelah; tidak datar; landai; tidak tegak lurus; condong; senget; agak gila; kurang waras; sinting (kiasan); agak murah (kiasan) (6) |
MISBAH | Pelita; lampu; lentera (Arab) (6) |
MISBAR | Perpindahan pegawai antarinstansi; gerimis bubar (akronim) (6) |
MISHAN | Kota di Cina (6) |
MISKAL | Ukuran berat untuk menimbang emas atau perak (4,2 g) (Arab) (6) |
MISKIN | Tidak berharta; serba kekurangan (berpenghasilan sangat rendah) (6) |
MISTAR | Kayu penggaris; kayu lurus pada bagian atas gawang (tentang sepak bola dan sebagainya); kayu palang yang dipasang melintang pada dua tiang (tonggak) sebagai batas loncatan (pada loncat tinggi); garis; baris; bungkus; kulit (Arab); perbuatan atau tindakan menutupi (Arab) (6) |
MISTER | Tuan (kata sapaan untuk orang asing) (Inggris) (6) |
MISTIK | Subsistem yang ada dalam hampir semua agama dan sistem religi untuk memenuhi hasrat manusia mengalami dan merasakan emosi bersatu dengan Tuhan; tasawuf; suluk; hal gaib yang tidak terjangkau dengan akal manusia yang biasa (6) |
MISTIS | Bersifat mistik (6) |
MISTRI | Awak kapal yang tugasnya, antara lain, membuka dan menutup lubang palka, secara teratur setiap selang waktu tertentu, menduga tangki, menangani dan memelihara jangkar dan rantainya, serta memelihara geladak kayu (Pelayaran) (6) |
MISWAK | Ranting atau batang pohon dari famili Salvadora Persica, biasa digunakan untuk membersihkan gigi dari kotoran; siwak (6) |
MISWAT | Setan yang tugasnya menyiarkan desas-desus, fitnah, kabar angin, dan pidato dusta sehingga masyarakat menjadi kacau karena berita bohong menjadi tolok ukur (Arab) (6) |
MITASI | Imitasi (6) |
MIYAKO | Kota di Jepang (6) |
MIYANG | Kota di Cina (6) |
MIZHOU | Kota di Cina (6) |
MKESJA | Magister kesehatan kerja (singkatan) (6) |
MOABIT | Kota di Jerman (6) |
MOANDA | Kota di Republik Kongo (6) |
MOBARA | Kota di Jepang (6) |
MOBILE | Kota di Amerika Serikat (6) |
MOBITI | Permainan dengan adu betis, yang biasa dilakukan kaum laki-laki, yang sakit itulah yang kalah (Tolaki) (6) |
MOBNAS | Mobil nasional (akronim) (6) |
MOCOCA | Kota di Brasil (6) |
MODANG | Ragam hias di tengah selendang batik Cirebon (Sunda) (6) |
MODASA | Kota di India (6) |
MODENA | Kota di Italia (6) |
MODERN | Terbaru; mutakhir; sikap dan cara berpikir serta cara bertindak sesuai dengan tuntutan zaman (6) |
MODERO | Berbalas pantun oleh sekelompok muda-mudi dengan gerak melingkar (Muna); tarian yang dilakukan oleh laki-laki dan perempuan yang berpasang-pasangan diringi oleh musik gambus (Wolio) (6) |
MOHAIR | Kain yang ditenun dari bulu kambing angora; bulu (6) |
MOHALI | Kota di India (6) |
MOIETY | Pembagian atas dua atau lebih dalam beberapa suku bangsa (ungkapan/Antropologi/Inggris) (6) |
MOJANG | Perawan; gadis (Sunda) (6) |
MOKOLO | Kota di Kamerun (6) |
MOLASE | Produk yang dihasilkan selama pembuatan gula, berupa cairan kental berwarna cokelat dan dapat digunakan sebagai campuran bahan makanan ternak (6) |
MOLEST | Kerusakan karena huru-hara atau perang (ungkapan/Belanda) (6) |
MOLTON | Kain tebal yang dapat menyerap cairan, diletakkan di bawah taplak meja (6) |
MOLULU | Pesta panen atau pesta perkawinan, berbentuk lingkaran dan saling berpegangan, biasanya dijadikan ajang untuk mencari jodoh (Tolaki) (6) |
MOMANG | Bakal buah kelapa (Gayo) (6) |
MOMBUM | Suku bangsa yang mendiami Pulau Komelom (Komolom) di bagian selatan Papua (6) |
MOMOLO | Ragam hias pada atap atau kubah masjid (Sunda) (6) |
MOMONG | Mengasuh (anak) (Jawa) (6) |
MOMUNA | Suku bangsa yang mendiami daerah dataran tinggi di bagian selatan Pegunungan Jayawijaya sebelah selatan Wamena (6) |
MONACO | Sebuah klub sepak bola Ligue 1 Prancis yang bermarkas di Monako (6) |
MONAKO | Negara yang terletak di Eropa Selatan, beribu kota Monako (6) |
MONCER | Bersinar; cemerlang (6) |
MONCOR | Mengalir ke luar; memancur (Jawa); sakit buang-buang air (sakit berak-berak) (Jawa) (6) |
MONDOH | Ikan yang hidup di air laut atau payau, bentuk memanjang dengan mulut lancip, panjangnya mencapai 200 cm, berat mencapai 68 kg, umur mencapai 15 tahun, hidup di terumbu karang perairan subtropis, tersebar di perairan Kanada, sampai Bermuda dan Massachusett, Maroko ke selatan sampai Afrika Selatan, Afrika Timur dan Hokkaido, Jepang sampai Australia (Rachycentron canadum) (6) |
MONDOK | Pendek gemuk (tentang bentuk sesuatu) (6) |
MONDOU | Sukun hutan yang menjadi makanan pokok pada masa lampau di Jazirah Onim (Fakfak) (6) |
MONGGO | Silakan (Jawa) (6) |
MONGOL | Masyarakat nomad yang mendiami daerah Mongolia dan mendirikan kerajaan pada abad ke-3 M; bahasa yang dituturkan oleh orang Mongol (6) |
MONKEY | Monyet; kera (Inggris) (6) |
MONODI | Sajak yang dinyanyikan seorang pemeran dalam tragedi Yunani (Sastra); sajak duka yang dibawakan oleh satu orang dalam meratapi kematian seseorang (Sastra) (6) |
MONSUN | Iklim yang ditandai oleh pergantian arah angin dan musim hujan atau kemarau selang lebih kurang enam bulan, mengikuti posisi matahari pada bulan Juni dan Desember, terdapat di daerah tropis dan subtropis yang diapit oleh benua dan samudra (6) |
MONTEK | Jukung kecil tidak bercadik yang diikatkan di belakang perahu, berfungsi sebagai sekoci (Madura) (6) |
MONTIR | Orang yang pekerjaannya memasang, memperbaiki, dan sebagainya mesin kendaraan bermotor, dan sebagainya yang rusak (6) |
MONTIT | Lokomotif kereta api perkebunan (Jawa) (6) |
MONTOK | Gemuk berisi; gemuk padat; sintal; besar dan berisi (tentang buah dada) (6) |
MONYET | Primata yang memiliki ekor, ukuran lengan sama atau lebih pendek daripada ukuran kaki, berjalan dengan menggunakan kedua lengan dan kakinya (Cercopithedae) (6) |
MONYOS | Mendapat malu (karena kalah dan sebagainya); malu; kemalu-maluan (6) |
MONYWA | Kota di Myanmar (6) |
MOPELA | Jenis rubah yang hidup dalam lubang (6) |
MORAID | Suku bangsa yang mendiami Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya (6) |
MORDAN | Pengikat zat warna agar tidak melarut dalam air atau kelembapan (Kimia) (6) |
MORENA | Kota di India (6) |
MORFEM | Satuan bentuk bahasa terkecil yang mempunyai makna secara relatif stabil dan tidak dapat dibagi atas bagian bermakna yang lebih kecil (Linguistik) (6) |
MORFIN | Zat yang diekstraksi dari opium dengan proses maserasi opium dalam air kemudian diendapkan dengan amonia, digunakan sebagai obat penghilang rasa nyeri dan penenteram, digunakan dengan takaran besar berkhasiat sebagai obat bius dan apabila sering dipakai, takarannya makin lama terpaksa makin diperbanyak sehingga mengakibatkan kecanduan (6) |
MORIYA | Kota di Jepang (6) |
MORLEY | Kota di Inggris (6) |
MORMON | Sekte agama yang didirikan di Amerika pada tahun 1830 oleh Joseph Smith (6) |
MORONG | Cerek tempat air teh; bagian pohon kelapa yang berfungsi sebagai pembungkus bakal buah kelapa berwarna hitam setelah kelapa tua, biasa dipakai sebagai bahan bakar (Muna) (6) |
MORONI | Ibu kota Komoro (6) |
MORTAR | Campuran semen, pasir, dan kapur mati untuk menempelkan batu bata; lumpang, lazim dibuat dari porselen atau batu (6) |
MORTEM | Kematian (Latin) (6) |
MORTIR | Meriam kecil (pendek); peluru dari meriam kecil (6) |
MORULA | Tahap awal embrio yang berumur 3–4 hari setelah pembuahan, berbentuk seperti bola, terdiri atas 16 sel yang disebut blastomer (Kedokteran dan Fisiologi) (6) |
MORWAP | Suku bangsa yang mendiami daerah timur Laut Kaureh, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua (6) |
MOSAIK | Seni dekorasi bidang dengan kepingan bahan keras berwarna yang disusun dan ditempelkan dengan perekat; susunan foto udara yang telah disambung satu dengan lainnya sedemikian rupa sehingga membentuk gambaran yang mencakup suatu daerah tertentu; penyakit virus pada tumbuhan yang dijangkitkan oleh serangga dan menyebabkan bercak kekuning-kuningan pada daun (6) |
MOSANA | Suku bangsa yang mendiami Pulau Salawati bagian timur dan sekitar Kota Sorong; Moi; Mekwai (6) |
MOSKOW | Ibu kota Rusia (6) |
MOSSAD | Dinas rahasia Israel (6) |
MOSTAR | Kota di Bosnia dan Herzegovina (6) |
MOSTER | Penyedap makanan, bentuknya seperti krim, berwarna kuning, diolah dari biji moster hitam (Brassica nigra) (6) |
MOTRIL | Kota di Spanyol (6) |
MOWEWE | Suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Kendari dan Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara (6) |
MPANDA | Kota di Tanzania (6) |
MPDKED | Magister pendidikan kedokteran (singkatan) (6) |
MSAKEN | Kota di Tunisia (6) |
MSIMED | Magister biomedik (singkatan) (6) |
MTWARA | Kota di Tanzania (6) |
MUALAF | Orang yang baru masuk Islam; orang yang imannya belum kukuh karena baru masuk Islam; penerbitan (buku) (Arab) (6) |
MUALIF | Pengarang (Arab) (6) |
MUALIM | Ahli agama; guru agama; penunjuk jalan; perwira kapal berijazah pelayaran niaga nautika (6) |
MUANAS | Feminin (Arab) (6) |
MUASIR | Modern (6) |
MUATAN | Barang yang diangkut dengan kendaraan; isi (kapal dan sebagainya); jumlah listrik positif atau jumlah listrik negatif yang ada pada benda (Fisika) (6) |
MUAZAM | Yang dimuliakan; yang terhormat (6) |
MUAZIN | Orang yang menyerukan azan; juru azan; bilal; lebai di kampung; modin (6) |
MUFLIS | Tidak mampu membayar utang; bangkrut (Arab) (6) |
MUFRAD | Tunggal (lawan jamak) (Arab) (6) |
MUHAMI | Pengacara; advokat; pembela (Arab) (6) |
MUHDAS | Bidah (6) |
MUHRIM | Orang yang sedang mengerjakan ihram (Agama Islam); orang laki-laki yang dianggap dapat menjaga dan melindungi wanita yang melakukan ibadah haji dan/atau umrah (Agama Islam) (6) |
MUHSAN | Pria baik-baik (6) |
MUHSIN | Orang yang baik hati, akhlak, dan amalnya; yang baik perjalanan hidupnya; yang saleh (Arab); orang yang baik dan berbuat kebaikan (Agama Islam) (6) |
MUJAIR | Ikan yang hidup di ekosistem perairan tawar dan payau, ukurannya dapat mencapai 39 cm, tubuhnya pipih memanjang, bersisik, memiliki lubang hidung tunggal pada tiap sisi kepala dan gurat sisinya terbagi dua, warnanya abu-abu kehitaman, berasal dari Afrika dan terintroduksi ke Indonesia (Oreochromis mossambicus) (6) |
MUJANG | Hamba; abdi; bujang; pembujangan (6) |
MUJARI | Pohon, daunnya dikunyah sebagai sirih (Minangkabau) (6) |
MUJBIR | Orang yang memaksakan sesuatu; orang yang melaksanakan ijbar (Arab) (6) |
MUKENA | Kain selubung berjahit (biasanya berwarna putih) untuk menutup aurat wanita Islam pada waktu salat; telekung (6) |
MUKMIN | Orang yang beriman (percaya) kepada Allah Swt. (Agama Islam) (6) |
MUKONO | Kota di Uganda (6) |
MUKOSA | Lapisan jaringan yang membatasi rongga saluran cerna dan saluran napas; selaput lendir (6) |
MULATO | Blasteran kulit hitam (Negro) dan kulit putih (6) |
MULHID | Orang yang sesat; orang yang tidak percaya kepada Tuhan (Agama Islam) (6) |
MULLAH | Tokoh agama; ulama (Parsi); sarjana; cendekiawan (Parsi) (6) |
MULTAN | Kota di Pakistan (6) |
MUMBAI | Kota di India (6) |
MUMBUL | Melompat (terlompat) naik; melanting; membubung; melambung (6) |
MUNARA | Gunung dengan ketinggian 1.119 mdpl, terletak di Kabupaten Bogor, Jawa Barat (6) |
MUNCIE | Kota di Amerika Serikat (6) |
MUNCUL | Menyembul; keluar menampakkan diri; timbul; terbit (6) |
MUNCUS | Tidak manjur; tidak mempan (Minangkabau) (6) |
MUNDAM | Jambang atau bokor besar yang terbuat dari logam atau tanah liat, biasanya untuk tempat memandikan anak-anak raja; hudai (6) |
MUNDUR | Berjalan (bergerak) ke belakang; berkurang (mutu, kecakapan, dan sebagainya); menjadi buruk (kurang sehat, kurang baik, dan sebagainya) (kiasan); kurang maju, laku, ramai, dan sebagainya (tentang perdagangan dan sebagainya) (kiasan); menunda pengiriman ulang yang dipaksakan oleh protokol kontrol akses medium setelah sebuah simpul jaringan dengan data yang ditransmisikan menentukan bahwa media fisik sudah digunakan (Komputer dan Teknologi Informasi) (6) |
MUNGGE | Suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Jayapura, Papua; Mekwei; Menggei; Munggai; Menggwei; Munkei; Mooi; Moi; Mekwai (6) |
MUNGGU | Longgok (timbunan) tanah di tengah sawah; bukit kecil; karang yang membukit (6) |
MUNGIL | Kecil elok; molek; lucu menarik hati karena eloknya (tentang kanak-kanak) (6) |
MUNGSI | Tumbuhan terna yang buahnya dapat dibuat obat sakit perut kembung atau mulas (dicampur dengan jintan, jemuju, dan sebagainya) (Carum copticum) (6) |
MUNGUT | Goyah (tidak teguh); tertatih-tatih; terhuyung-huyung, seperti orang mabuk (6) |
MUNICH | Kota di Jerman (6) |
MUNKEI | Suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Jayapura, Papua; Mekwei; Menggei; Munggai; Mungge; Menggwei; Mooi; Moi (6) |
MUNNAR | Kota di India (6) |
MUNSYI | Guru bahasa; ahli bahasa; pujangga (6) |
MUNTAH | Keluar kembali (tentang makanan, minuman, dan sebagainya) yang telah masuk ke dalam mulut atau perut; barang yang dimuntahkan; muntahan; luntur (tentang warna); lepas dari (kiasan) (6) |
MUNTOK | Ibu kota Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (6) |
MUNTUL | Tumpul; majal (tidak tajam) (Melayu Jakarta) (6) |
MUNTUP | Muncul (6) |
MUNYUK | Kera; monyet (Jawa) (6) |
MURANG | Tali api-api untuk memasang meriam (6) |
MURBEI | Tumbuhan perdu, daunnya yang mirip daun kembang sepatu dijadikan makanan ulat sutra, buahnya agak masam, dapat dimakan atau dibuat bahan sirop; besaran; bebesaran; kertau (Morus alba) atau (Morus indica) (6) |
MURCIA | Kota di Spanyol (6) |
MURIAE | Kota di Brasil (6) |
MURING | Marah (6) |
MURSAL | Utusan; yang diutus (rasul) (Agama Islam); hadis yang diriwayatkan oleh para tabiin langsung dari Nabi Muhammad saw. (Agama Islam); berkelakuan tidak baik; suka berbuat yang menyimpang dari aturan (Jawa) (6) |
MURTAD | Berbalik belakang; berbalik kafir; membuang iman; berganti menjadi ingkar (6) |
MURUAH | Kehormatan diri; harga diri; nama baik (6) |
MURUNG | Mudah sedih; masygul (6) |
MUSALA | Tempat salat; langgar; surau; tikar salat; sajadah (6) |
MUSANG | Mamalia karnivor bermoncong panjang, bertungkai pendek, rambut berwarna abu-abu sampai abu-abu kehitam-hitaman dengan corak tutul dan garis, ekornya panjang, aktif di malam hari; keluai (Viverrividae) (6) |
MUSARA | Gaji; ransum; sara (6) |
MUSEUM | Gedung yang digunakan sebagai tempat untuk pameran tetap benda-benda yang patut mendapat perhatian umum, seperti peninggalan sejarah, seni, dan ilmu; tempat menyimpan barang kuno; bangunan (gedung) untuk menyimpan barang-barang kuno (6) |
MUSHAF | Bagian naskah Al-Qur'an yang bertulis tangan (Arab) (6) |
MUSISI | Orang yang mencipta, memimpin, atau menampilkan musik; pencipta atau pemain musik; musikus (6) |
MUSKAT | Ibu kota Oman (6) |
MUSKER | Musyawarah kerja (akronim) (6) |
MUSKET | Senapan; bedil (6) |
MUSKIL | Sukar; sulit; pelik (6) |
MUSLIH | Orang yang membawa perbaikan (6) |
MUSLIM | Penganut agama Islam (6) |
MUSLIN | Bahan tenun berupa katun putih polos dengan corak seperti kasa, tetapi kemudian juga digunakan untuk macam bahan yang bermotif bunga, bintik, dan sebagainya (6) |
MUSNAD | Hadis yang sanadnya bersambung dari para rawinya sampai ke Nabi Muhammad saw. (Agama Islam); kitab kumpulan hadis berdasarkan rawinya (Agama Islam) (6) |
MUSNAH | Lenyap; binasa; hilang (6) |
MUSNID | Orang yang sudah mampu meriwayatkan hadis dengan menyebutkan sanadnya sekalipun belum tahu persis (Agama Islam) (6) |
MUSOMA | Kota di Tanzania (6) |
MUSPIN | Musyawarah pimpinan (akronim) (6) |
MUSPRA | Menjadi tidak berguna; sia-sia (Jawa) (6) |
MUSTAR | Pasta yang dibuat dari biji tanaman yang dihancurkan, biasanya dimakan dengan daging atau digunakan sebagai bahan masakan (Tata Boga); warna kuning gelap atau kuning kecokelatan (6) |
MUTAKI | Orang yang takwa kepada Allah Swt.; orang yang saleh (6) |
MUTARE | Kota di Zimbabwe (6) |
MUTASI | Pemindahan pegawai dari satu jabatan ke jabatan lain (Administrasi dan Kepegawaian); perubahan yang terjadi mendadak dalam kromosom (Biologi); perubahan dalam bentuk, kualitas atau sifat lain (Kedokteran dan Fisiologi) (6) |
MUTLAK | Mengenai segenapnya (segalanya); seutuhnya; tiada terbatas; penuh; tidak boleh tidak; harus ada (6) |
MUTUNG | Patah hati sehingga tidak mau melanjutkan hubungan dan sebagainya; musnah terbakar (6) |
MUUHAN | Memasukkan bibit tanaman ke dalam lubang tanam (Sunda) (6) |
MUWARI | Mengakui seseorang menjadi kerabat atau anggota keluarga (digunakan di daerah Lampung) (6) |
MUZAKI | Orang yang (wajib) membayar zakat (Agama Islam) (6) |
MUZHIB | Setan yang bertugas mengganggu orang yang berwudu agar waswas (Arab) (6) |
MWANZA | Kota di Tanzania (6) |
MYAYDO | Kota di Myanmar (6) |
MYSORE | Kota di India (6) |
NABARI | Kota di Jepang (6) |
NABATI | Mengenai (berasal dari) tumbuh-tumbuhan (6) |
NABAUN | Berita (peristiwa) besar (Arab) (6) |
NABAWI | Berkenaan dengan nabi (Arab) (6) |
NABEUL | Kota di Tunisia (6) |
NABIAH | Penjara perempuan; pembawa berita (perempuan) (6) |
NABIRE | Kabupaten di Provinsi Papua Tengah, ibu kotanya Nabire; ibu kota Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah (6) |
NABLUS | Kota di Palestina (6) |
NACALA | Kota di Mozambik (6) |
NADIAD | Kota di India (6) |
NAFIRI | Trompet panjang (6) |
NAFKAH | Belanja untuk hidup; (uang) pendapatan; bekal hidup sehari-hari; rezeki (6) |
NAFTOL | Zat kristal antiseptik dari ter batu bara, terdapat dalam dua bentuk, alfa dan beta (C10H7OH) (Kimia) (6) |
NAGANO | Kota di Jepang (6) |
NAGARI | Wilayah atau sekumpulan kampung yang dipimpin (dikepalai) oleh seorang penghulu; distrik (Minangkabau) (6) |
NAGAUR | Kota di India (6) |
NAGINA | Kota di India (6) |
NAGOYA | Kota di Jepang (6) |
NAGPUR | Kota di India (6) |
NAJAAR | Musim gugur atau musim rontok (Belanda) (6) |
NAJRAN | Kota di Arab Saudi (6) |
NAKARA | Nekara (6) |
NAKURU | Kota di Kenya (6) |
NALURI | Dorongan hati atau nafsu yang dibawa sejak lahir; pembawaan alami yang tidak disadari mendorong untuk berbuat sesuatu; insting; perbuatan atau reaksi yang sangat majemuk dan tidak dipelajari yang dipakai untuk mempertahankan hidup, terdapat pada semua jenis makhluk hidup (Psikologi); serangkaian kegiatan refleks terkoordinasi, masing-masing terjadi apabila yang sebelumnya telah diselesaikan; reaksi yang tidak bergantung pada pengalaman (Biologi) (6) |
NAMIBE | Kota di Angola (6) |
NAMLEA | Ibu kota Kabupaten Buru, Provinsi Maluku (6) |
NAMNAM | Pohon yang batangnya berbenjol-benjol, mencapai tinggi 12 m, daun yang muda berwarna merah muda, buahnya melekat pada pohon berbentuk seperti ginjal, berlekuk-lekuk, berwarna hijau kecokelat-cokelatan, dagingnya putih kekuning-kuningan dan rasanya masam; anjing-anjing; puki anjing (Cynometra cauliflora); buah namnam; buah anjing-anjing (6) |
NAMPAN | Baki; talam; dulang (6) |
NAMRUT | Nama raja Babilonia (sekarang Irak) yang berkuasa pada masa Nabi Ibrahim as. (6) |
NANANG | Memikirkan sesuatu dalam-dalam; merenung; tafakur (6) |
NANDED | Kota di India (6) |
NANGEN | Kota di Korea Selatan (6) |
NANGKA | Pohon yang mencapai tinggi 10–15 m, kayunya berwarna kuning dan berkulit hitam, daunnya kaku agak bundar sebesar tapak tangan orang dewasa dan berwarna hijau tua, kulit buahnya berduri yang tidak tajam dan bergetah, buah yang muda untuk sayur, sedangkan yang masak dimakan sebagai buah (Artocarpus heterophyllus); buah nangka; daging buah nangka, berbiji, kalau masak berwarna kuning tua (6) |
NANGUI | Babi kecil yang banyak anaknya (Sus barbatus) (6) |
NANTAI | Kota di Cina (6) |
NANTES | Kota di Prancis (6) |
NANTOU | Kota di Taiwan (6) |
NAPALM | Bahan kimia (naftena dan palmitat) untuk membuat bensin kental; bensin beku-kental untuk mengisi bom pembakar (6) |
NAPIER | Kota di Selandia Baru (6) |
NAPLES | Kota di Italia (6) |
NAPOLI | Klub sepak bola dari Italia bermarkas di kota Napoli dengan pertandingan kandang di Stadio Diego Armando Maradona; kota terbesar ketiga di Italia (6) |
NARAIL | Kota di Bangladesh (6) |
NARANG | Membaca mantra supaya hujan tidak turun (Alas) (6) |
NARASI | Kisah; cerita; cerita atau deskripsi suatu kejadian atau peristiwa; kisahan (Sastra); tema suatu karya seni (Sastra); teks yang menceritakan peristiwa atau kejadian secara detail dan kronogis, dapat berupa fiksi maupun nonfiksi, bertujuan untuk menghibur atau memberikan wawasan kepada pembacanya, biasanya ditulis dalam bentuk novel, cerita pendek, biografi dan lain-lain (Linguistik) (6) |
NARITA | Bandara di kota Tokyo, Jepang; kota di Jepang (6) |
NAROSA | Musala kecil di tepi sungai (biasanya untuk 3–5 orang) (Melayu Riau) (6) |
NARSIS | Berbangga diri; tumbuhan berbunga putih, krem, atau kuning, terdapat di daerah subtropis (Amarylidaceae); bunga narsis (6) |
NARSUM | Narasumber (akronim) (6) |
NARUTO | Salah satu serial anime yang terkenal (6) |
NASHIK | Kota di India (6) |
NASHUA | Kota di Amerika Serikat (6) |
NASIKH | Menghapuskan (6) |
NASION | Bangsa (6) |
NASKAH | Karangan yang masih ditulis dengan tangan; karangan seseorang yang belum diterbitkan; bahan-bahan berita yang siap untuk diset; rancangan; karya cipta seseorang yang dianggap sebagai karya asli (Ilmu Komunikasi) (6) |
NASSAU | Ibu kota Bahama (6) |
NASYID | Lagu yang mengandung unsur keislaman (biasanya dinyanyikan secara berkelompok) (Arab) (6) |
NATANG | Tingkap atau jendela kecil (6) |
NATARU | Natal dan Tahun Baru (akronim) (6) |
NATORE | Kota di Bangladesh (6) |
NATRON | Campuran dari empat jenis garam, yakni sodium karbonat, sodium bikarbonat, sodium klorida, dan sodium sulfat (6) |
NATUNA | Kabupaten di Kepulauan Riau, terkenal dengan sebutan Mutiara Laut atau Gerbang Utaraku (6) |
NATURA | Barang yang sebenarnya, bukan dalam bentuk uang (tentang pembayaran) (6) |
NAUSEA | Rasa akan muntah; rasa mual (Kedokteran dan Fisiologi) (6) |
NAUTIK | Bersangkutan dengan kelautan atau pembuatan kapal (6) |
NAVOIY | Kota di Uzbekistan (6) |
NAWADA | Kota di India (6) |
NAWALA | Lembaran cetakan berupa pamflet atau surat kabar yang diterbitkan pada waktu-waktu tertentu yang berisi tentang perkembangan perusahaan (Ilmu Komunikasi) (6) |
NAYAGA | Penabuh gamelan (Madura) (6) |
NAYAKA | Menteri (6) |
NAZRAN | Kota di Rusia (6) |
NAZRET | Kota di Etiopia (6) |
NDUGWA | Suku bangsa yang mendiami dataran tinggi Pegunungan Jayawijaya, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan (6) |
NEBENG | Ikut serta (makan, naik kendaraan, dan sebagainya) dengan tidak usah membayar; menebeng (6) |
NEBULA | Awan di angkasa luar (dari bumi kelihatan seperti bintang yang bersinar redup); sekelompok bintang di langit yang tampak sebagai kabut atau gas pijar bercahaya (6) |
NEFRIT | Batu mulia yang bening atau buram, ada yang hijau muda, hijau tua, atau cokelat; batu giok (Geografi dan Geologi) (6) |
NEFRON | Unit fungsional ginjal; bagian ginjal yang berekskresi (6) |
NEGARA | Organisasi dalam suatu wilayah yang mempunyai kekuasaan tertinggi yang sah dan ditaati oleh rakyat; kelompok sosial yang menduduki wilayah atau daerah tertentu yang diorganisasi di bawah lembaga politik dan pemerintah yang efektif, mempunyai kesatuan politik, berdaulat sehingga berhak menentukan tujuan nasionalnya; ibu kota Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali (6) |
NEGASI | Penyangkalan; peniadaan; kata sangkalan (misalnya kata tidak, bukan) (6) |
NEGERI | Tanah tempat tinggal suatu bangsa; kampung halaman; tempat kelahiran; negara; pemerintah (lawan kata swasta); nagari (6) |
NEGOSI | Perdagangan; perniagaan (6) |
NEKARA | Gendang besar terbuat dari perunggu berhiaskan ukiran orang menari (perahu, topeng, dan sebagainya), peninggalan dari Zaman Perunggu, dipergunakan dalam upacara keagamaan; kobah; nobat; nakara (Antropologi) (6) |
NEKSUS | Kesalingbergantungan antara dua unsur benda atau peristiwa (Ilmu Komunikasi) (6) |
NEKTAR | Minuman para dewa (Yunani dan Romawi); minuman yang dapat memberikan kenikmatan; cairan manis yang terdapat pada bunga yang biasa diserap lebah, merupakan bahan utama untuk madu (Botani) (6) |
NEKTON | Organisme makroskopis yang berenang secara aktif dalam air, seperti ikan (6) |
NELSON | Kota di Selandia Baru (6) |
NEMPIL | Membeli dalam jumlah sangat sedikit kepada pedagang (bukan pembeli) (Jawa) (6) |
NEOLIT | Perkakas dari batu (yang dihaluskan) (6) |
NEOTAM | Pemanis nonkalori dan penguat rasa dengan rasa manis, seperti gula, jernih, dan kemanisannya 8.000 kali lipat dari gula (6) |
NEPALI | Bahasa yang dituturkan di Nepal (6) |
NEPEAN | Kota di Kanada (6) |
NERACA | Alat untuk mengukur berat (terutama yang berukuran kecil), biasanya berupa batang lurus dengan dua mangkuk yang digantungkan pada kedua ujungnya untuk tempat anak timbangan dan benda yang ditimbang, seperti alat yang dipakai untuk menimbang emas; catatan perbandingan untung rugi, utang piutang, pemasukan dan pengeluaran, dan sebagainya (Perdagangan); perimbangan (politik, kekuatan, dan sebagainya) (Perdagangan); peranti untuk menimbang massa benda (Fisika) (6) |
NERAKA | Alam akhirat tempat orang kafir dan orang durhaka mengalami siksaan dan kesengsaraan; sial; celaka; keadaan atau tempat yang menyengsarakan (kemiskinan, penyakit parah) (6) |
NEREID | Satelit milik Neptunus yang memiliki orbit paling eksentrik di antara satelit di tata surya, biasanya berjarak sejauh 9.660.000 km, tetapi di lain waktu dapat mencapai 1,37 juta km (Astronomi) (6) |
NERVUR | Pembuluh darah balik pada sayap serangga (Biologi) (6) |
NESTOR | Orang tua yang bijak (6) |
NETRAL | Tidak berpihak (tidak ikut atau tidak membantu salah satu pihak); tidak berwarna (dapat dipakai untuk segala warna); tidak dalam kelompok jantan atau betina (tentang kata-kata) (Linguistik); menunjukkan sifat yang secara kimia tidak asam dan tidak basa (Linguistik); bebas; tidak terikat (oleh pekerjaan, perkawinan, dan sebagainya) (6) |
NEURAL | Berhubungan dengan urat saraf (Psikologi) (6) |
NEURON | Sel-sel saraf dan cabang-cabang halusnya (Kedokteran dan Fisiologi) (6) |
NEUULM | Kota di Jerman (6) |
NEVADA | Negara bagian Amerika Serikat beribu kota Carson City (6) |
NEWARK | Kota terbesar negara bagian New Jersey, Amerika Serikat (6) |
NEWTON | Satuan gaya dalam sistem SI, berlambang N; kota di Amerika Serikat (6) |
NEYMAR | Pemain sepak bola asal Brasil (6) |
NGABAT | Memanen padi yang mulai masak, digunakan untuk sesaji (Dayak) (6) |
NGABEN | Upacara pembakaran jenazah pada masyarakat Bali yang beragama Hindu; pelebon (Bali) (6) |
NGALAS | Berkicau seperti suara asli di habitatnya (tentang burung) (6) |
NGALAU | Gua (Minangkabau) (6) |
NGALUM | Suku yang mendiami daerah Lembah Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan (6) |
NGANGA | Membuka lebar (tentang mulut); terbuka lebar; membuka mulut karena tercengang; melihat saja tanpa berbuat apa-apa (6) |
NGARAI | Lembah (jurang) yang dalam dan luas di antara dua tebing yang curam; lembah sungai berdinding terjal yang terjadi karena erosi sisi pada batuan yang mudah gugur (6) |
NGASEM | Ibu kota Kabupaten Kediri, Provinsi Jawa Timur (6) |
NGAWUR | Sebarang (6) |
NGEBET | Rasa ingin sekali untuk menikmati sesuatu atau mengerjakan sesuatu; rasa sakit sekali serta terasa berdenyut-denyut (pada bisul, koreng, luka, dan sebagainya) (6) |
NGEBUT | Mengendarai (mobil, sepeda motor, dan sebagainya) dengan cepat; berlomba-lomba; bertindak (mengerjakan sesuatu) dengan cepat karena waktu yang suntuk (6) |
NGEDEN | Menahan napas (ketika hendak buang air dan sebagainya); mengejan (6) |
NGEGER | Mengabdi (ungkapan/Jawa) (6) |
NGEJOT | Tradisi memberikan makanan kepada tetangga sebagai rasa terima kasih pada masyarakat Hindu dan Islam di Bali (6) |
NGELOK | Memuja makhluk halus dengan memberikan sesajen (Melayu Jambi) (6) |
NGENAS | Bersusah hati; pedih hati; mengenas (6) |
NGEONG | Tiruan bunyi kucing; meong (6) |
NGERIK | Memisahkan gabah dari batang (Batak) (6) |
NGEROL | Berkicau sambung-menyambung tanpa putus (tentang burung) (6) |
NGIANG | Suara denging (6) |
NGILER | Menimbulkan rasa menginginkan sesuatu (6) |
NGISEN | Mengambil sisa-sisa makanan yang jatuh di lantai lalu dimakan, biasanya dilakukan oleh anak kecil (Jawa) (6) |
NGOROK | Penyakit pernapasan kronis pada unggas; cekrek; cekres (6) |
NGOTEK | Memetik daun tembakau (Melayu Medan) (6) |
NGOTOT | Tidak mau mengalah; berkeras hati; bersikeras (6) |
NGOYOS | Membersihkan rerumputan dan membalikkan tanah di sekitar tanaman supaya subur (Sunda) (6) |
NGURAK | Mabung (6) |
NIAMEY | Ibu kota Niger (6) |
NIASIN | Asam nikotinat (Kimia); senyawa organik anggota kelompok vitamin B yang larut dalam air; vitamin B3 (Biologi) (6) |
NIBUNG | Tumbuhan jenis palem tingginya mencapai 20 m, batangnya lurus berduri, digunakan untuk bahan bangunan, baik dibuat tongkat, umbutnya enak dimakan, daunnya digunakan untuk atap rumah; linau (Oncosperma filamentosum); kayu nibung; daun nibung (6) |
NICEST | Terbaik (Inggris) (6) |
NIDASI | Pelekatan embrio pada dinding rahim; implantasi (Kedokteran dan Fisiologi) (6) |
NIDERA | Tidur (nyenyak); kantuk (6) |
NIKAIA | Kota di Yunani (6) |
NIKMAT | Enak; lezat; merasa puas; senang; pemberian atau karunia (dari Allah) (6) |
NIKSIC | Kota di Montenegro (6) |
NIMBUS | Awan hujan; lingkaran yang terletak di atas kepala orang kudus, malaikat dan sebagainya, digunakan sebagai lambang kemuliaan (Agama Katolik) (6) |
NINGBO | Kota di Cina (6) |
NINGDE | Kota di Cina (6) |
NIPANI | Kota di India (6) |
NIPPES | Kota di Jerman (6) |
NIRMAL | Kota di India (6) |
NISBAH | Perhubungan keluarga; nama yang menyatakan seketurunan; perbandingan antara aspek kegiatan yang dapat dinyatakan dengan angka, misalnya perbandingan antara laba dan penjualan; rasio (6) |
NISHIO | Kota di Jepang (6) |
NISOMO | Penganan dibuat dari tepung sagu, dicampur dengan kelapa parut, dibungkus daun sagu muda (Kaili) (6) |
NITRAT | Garam asam nitrat, dipakai dalam campuran pupuk (HNO3) (Kimia) (6) |
NITRIT | Garam asam nitrit (Kimia) (6) |
NITURO | Roh yang berasal dari jiwa manusia yang sudah meninggal menurut kepercayaan asli suku Buru di Maluku (6) |
NIYAGA | Penabuh gamelan (Jawa) (6) |
NIZHYN | Kota di Ukraina (6) |
NOBITA | Tokoh utama protagonis dalam cerita Doraemon (6) |
NODULA | Jerawat besar merah karena disertai peradangan (6) |
NOGATA | Kota di Jepang (6) |
NOKTAH | Titik kecil; bintik (biasanya berwarna hitam atau warna gelap yang lain) (6) |
NOMINA | Kelas kata yang dalam bahasa Indonesia ditandai oleh tidak dapatnya bergabung dengan kata tidak, misalnya rumah adalah nomina karena tidak mungkin dikatakan tidak rumah, biasanya dapat berfungsi sebagai subjek atau objek dari klausa (Linguistik) (6) |
NOMINE | Orang yang dicalonkan (diunggulkan) (6) |
NONBRT | Bukan BRT; nonkoridor (6) |
NONGKI | Menongkrong dan berkumpul dengan teman (6) |
NONGOL | Muncul, datang (6) |
NONGON | Sarang semut di Lembah Baliem (6) |
NONIUS | Alat untuk mengukur sudut (derajat, panjang) yang sangat saksama (6) |
NONONG | Nong-nong (6) |
NONPRI | Nonpribumi (akronim) (6) |
NONTOL | Yang bukan tol (6) |
NOPPEN | Nomor pokok penduduk (akronim) (6) |
NORDIK | Istilah yang digunakan untuk merujuk kawasan utara Eropa di sekitar Laut Baltik (6) |
NORMAL | Menurut aturan atau menurut pola yang umum; sesuai dan tidak menyimpang dari suatu norma atau kaidah; sesuai dengan keadaan yang biasa; tanpa cacat; tidak ada kelainan; bebas dari gangguan jiwa; kota di Amerika Serikat (6) |
NORMAN | Kota di Amerika Serikat (6) |
NORTON | Kota di Zimbabwe (6) |
NOTASI | Seperangkat atau sistem lambang (tanda) yang menggambarkan bilangan (tentang aljabar), nada (tentang musik), dan ujaran (tentang fonetik); proses pelambangan bilangan, nada, atau ujaran dengan tanda (huruf); catatan pendek yang perlu diketahui atau untuk mengingatkan sesuatu; suatu metode pencatatan, sepanjang persiapan dan proses latihan, dalam rangka menyimpan alur perjalanan dari elemen penandaan yang berbeda-beda (Kesenian) (6) |
NOTULA | Catatan singkat mengenai jalannya persidangan (rapat) serta hal yang dibicarakan dan diputuskan (6) |
NOUMEA | Ibu kota Kaledonia Baru (6) |
NOVARA | Kota di Italia (6) |
NOVASI | Penggantian partai kontrak; penggantian utang atau tanggungan sebelumnya oleh utang atau tanggungan baru (6) |
NOVATO | Kota di Amerika Serikat (6) |
NOVELA | Kisahan prosa rekaan yang lebih panjang dan lebih kompleks daripada cerita pendek, tetapi tidak sepanjang novel, jangkauannya biasanya terbatas pada satu peristiwa, satu keadaan, dan satu titik tikaian; novelet (Sastra) (6) |
NOVENA | Doa sembilan hari berturut-turut untuk memohon suatu wujud kepada Tuhan (Agama Katolik) (6) |
NOVICE | Calon biarawan (ungkapan/Latin) (6) |
NSUKKA | Kota di Nigeria (6) |
NUANSA | Variasi atau perbedaan yang sangat halus atau kecil sekali (tentang warna, suara, kualitas, dan sebagainya); kepekaan terhadap, kewaspadaan atas, atau kemampuan menyatakan adanya pergeseran yang kecil sekali (tentang makna, perasaan, atau nilai) (6) |
NUAULU | Suku yang mendiami daerah selatan Pulau Seram, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku (6) |
NUBUAT | Wahyu yang diturunkan kepada nabi (untuk disampaikan kepada manusia); ramalan (6) |
NUKLIR | Berhubungan dengan atau menggunakan inti atau energi (tenaga) atom (6) |
NULING | Tanaman padi yang siap dipanen (Gayo) (6) |
NUMAZU | Kota di Jepang (6) |
NUMBAS | Selamatan untuk pengantin wanita yang dapat menjaga kesuciannya sampai pernikahan (Sunda) (6) |
NUNGKU | Mengkhitan tiga anak sekaligus yang dianggap sebagai pantangan (Sunda) (6) |
NUNGUA | Kota di Ghana (6) |
NURAGA | Simpati; berbagi rasa (6) |
NURANI | Berkenaan dengan atau sifat cahaya (sinar dan sebagainya); lubuk hati yang paling dalam (6) |
NURIAH | Terang (6) |
NUSYUZ | Perbuatan tidak taat dan membangkang seorang istri terhadap suami (tanpa alasan) yang tidak dibenarkan oleh hukum (Agama Islam) (6) |
NUTASI | Lenggut (Fisika); gerakan berirama atau berotasi ujung pucuk tumbuhan yang sedang tumbuh (Biologi) (6) |
NUTFAH | Mani (benih manusia); embrio yang berada di dalam biji (Pertanian) (6) |
NUZVID | Kota di India (6) |
NYAGAN | Kota di Rusia (6) |
NYALAR | Selalu (6) |
NYAMAN | Segar; sehat; sedap; sejuk; enak (6) |
NYAMUK | Serangga kecil bersayap, yang betina memiliki sepasang sungut yang dipakai sebagai pengisap darah (manusia dan binatang), bertelur di air yang tergenang (6) |
NYAMUR | Embun (Minangkabau) (6) |
NYANYA | Merendang (menggoreng tidak dengan minyak); menyangrai (Melayu Jakarta) (6) |
NYANYU | Selalu berkata yang bukan-bukan; merepek; menyanyah (6) |
NYAPAH | Areal pertanian yang berada di sepanjang tepi sungai, penanaman dilakukan pada saat musim kering, sedangkan pada musim hujan tidak dapat ditanami karena terendam air atau banjir (Lampung) (6) |
NYARIK | Keras (tentang suara); nyaring (6) |
NYARIS | Hampir saja terjadi (6) |
NYATOH | Nyatuh (6) |
NYATUH | Pohon yang menghasilkan getah perca; nyatoh (Palaquium) atau (Payena) (6) |
NYEGIK | Memuja siluman babi untuk memperoleh kekayaan (Sunda) (6) |
NYEKAK | Pohon, tinggi hingga 20 m, daunnya berwarna hijau pada permukaannya, sedangkan bagian bawahnya berwarna cokelat, bunganya berwarna merah tua, buahnya berduri mirip durian berbentuk lonjong, daging buahnya berwarna kuning dan rasanya agak manis; lai (Durio kutejensis) (6) |
NYELAP | Terlalu manis sehingga kurang enak (Melayu Jakarta) (6) |
NYEMEK | Sedikit berkuah (Jawa) (6) |
NYFGBF | Jenis kabel listrik yang dibuat untuk tahan ditanam di dalam tanah tanpa perlu bahan tambahan sebagai pelindung, memiliki satu inti tembaga atau lebih dengan bahan isolator PVC, memiliki pelindung kawat baja bulat dan lilitan plat baja, serta memiliki bahan isolasi PVC di bagian terluar (6) |
NYIMAS | Gelar kebangsawanan dari Palembang, Sumatra Selatan (6) |
NYIRAB | Menangkap ikan di rumpun ikan pada waktu senja hari (Madura) (6) |
NYMHYO | Jenis kabel listrik yang sering dipakai di peralatan audio, seperti sound system, kabel loudspeaker, dan lain-lain, tidak didesain untuk instalasi listrik arus besar dan penggunaannya hanya untuk di dalam ruangan karena kabel ini tidak memiliki selubung luar yang tahan cuaca, memiliki lebih dari satu inti tembaga berserabut yang diisolasi dengan bahan isolator PVC dan memiliki selubung luar (6) |
NYOKAP | Ibu (6) |
NYOMAN | Nama tetap untuk anak ketiga (Bali) (6) |
NYONYA | Kata sapaan kepada perempuan yang sudah bersuami; istri (6) |
NYRGBY | Jenis kabel listrik yang dibuat untuk tahan ditanam di dalam tanah tanpa perlu bahan tambahan sebagai pelindung, memiliki satu inti tembaga atau lebih dengan bahan isolator PVC, memiliki pelindung kawat baja bulat dan lilitan plat baja, serta memiliki bahan isolasi PVC di bagian terluar (6) |
NYUBUK | Tradisi melihat pengantin perempuan dengan cara mengintip dengan menggunakan sarung yang menutupi seluruh tubuh kecuali mata (Lampung) (6) |
NYULAM | Terlalu lama (tentang waktu bulu yang rontok tumbuh kembali pada burung) (6) |
OAXACA | Kota di Meksiko (6) |
OBANDO | Kota di Filipina (6) |
OBERON | Satelit milik Uranus yang permukaannya dipenuhi kawah tua dan memiliki banyak pegunungan tinggi (Astronomi) (6) |
OBLASI | Kurban keagamaan yang dilakukan dengan upacara, misalnya dalam ekaristi (Agama Katolik) (6) |
OBLONG | Baju kaus berlengan dan tidak berkerah (6) |
OBSESI | Ide atau perasaan yang sangat merasuki pikiran; gangguan jiwa berupa pikiran yang selalu menggoda seseorang dan sangat sukar dihilangkan (Psikologi) (6) |
OBUASE | Kota di Ghana (6) |
OCEHAN | Perkataan yang bukan-bukan; celoteh; omongan; transmisi yang kontinyu dan tak berarti yang dihasilkan oleh peranti jaringan, biasanya merupakan hasil dari galat pengguna atau kerusakan perangkat keras (Komputer dan Teknologi Informasi) (6) |
OCHOTA | Kota di Polandia (6) |
ODALAN | Perayaan yang diadakan setiap tahun di dalam pura (Bali) (6) |
ODAPUS | Orang yang terkena penyakit lupus; penderita penyakit lupus (6) |
ODENSE | Kota di Denmark (6) |
ODESSA | Kota di Amerika Serikat dan Ukraina (6) |
ODITUR | Penuntut umum (terutama dalam pengadilan militer); jaksa militer (Hukum) (6) |
ODOLAN | Kapuk dan sebagainya yang telah diodol (dibersihkan) (6) |
ODONIM | Penamaan untuk jalan atau rute perjalanan, misalnya Jalur Sutra (6) |
ODORAN | Pewangi (6) |
OFERTE | Penawaran tertulis dan terperinci dari pihak pengusaha (tentang harga barang, tarif ongkos cetak, tarif sewa kendaraan, dan sebagainya) yang diajukan kepada pihak pemesan (Perdagangan) (6) |
OHIDHA | Orang hidup dengan HIV/AIDS (orang atau keluarga yang hidup bersama ODHA) (singkatan) (6) |
OKIGWE | Kota di Nigeria (6) |
OKLUSI | Udara yang keluar dari jalan pernapasan mendapat hambatan penuh ketika suara di daerah artikulasi akan keluar (Linguistik); penyerapan suatu zat ke dalam zat lain (Kimia); penyumbatan saluran anatomis (misalnya pembuluh arteri) oleh plak (Kedokteran dan Fisiologi) (6) |
OKOLOD | Suku bangsa yang mendiami daerah perbatasan antara Kalimantan dengan Sabah dan Sarawak, Malaysia (6) |
OKRIKA | Kota di Nigeria (6) |
OKSIDA | Senyawa oksigen yang bersifat biner, umumnya dengan logam (seperti Na₂O) atau bukan logam (seperti NO₂) (6) |
OKTANA | Alkana yang mengandung delapan atom karbon (Kimia) (6) |
OKTAVO | Ukuran kertas seperdelapan dari satu plano berukuran baku (6) |
OKTODE | Tabung elektron delapan elektrode yang berisi anode, katode, elektrode kendali, dan lima elektrode tambahan yang lazim berupa kisi-kisi (Fisika) (6) |
OKTROI | Izin yang diberikan kepada pengusaha untuk memproduksi atau memperdagangkan jenis barang-barang tertentu (Perdagangan); hak istimewa yang diberikan pemerintah kepada orang atau badan yang menghasilkan suatu penemuan baru untuk melindunginya dari peniruan oleh pihak lain; hak paten (Perdagangan) (6) |
OKULAR | Kanta atau sistem optika untuk mata pengamat, yang membentuk bayangan dari bayangan yang berasal dari sistem lain (objektif) pada jarak pengamatan yang cocok (6) |
OKULER | Tentang lensa atau sistem lensa dari alat optik (seperti mikroskop atau teleskop) yang paling dekat (menghadap ke) mata pengamat (Fisika) (6) |
OKULIS | Dokter mata; ahli penyakit mata (Kedokteran dan Fisiologi) (6) |
OKULUS | Bukaan yang terdapat pada puncak kubah, dapat berupa jendela kaca atau lubang (Arsitektur) (6) |
OLAHAN | Suka bertingkah; hasil mengolah; tatanan mengolah siaran berita (radio, televisi) setelah pengambilan peristiwa (6) |
OLAKAN | Hasil berolak; gerakan berkisar (berpusing, berputar, berpusar); pusaran; kisaran (6) |
OLANDA | Belanda (6) |
OLATHE | Kota di Amerika Serikat (6) |
OLDHAM | Kota di Inggris (6) |
OLEFIN | Nama kelompok hidrokarbon alifatik takjenuh (Kimia) (6) |
OLEOLE | Alat musik tiup dari bambu atau batang padi yang dilubangi untuk mengatur nada, dililit dengan daun kelapa dan dibentuk seperti kerucut, biasanya dimainkan sendiri, tidak bersama-sama alat musik lain, terutama terdapat di Sumatra Utara dan Sumatra Barat (7) |
OLESAN | Hasil mengoles (6) |
OLIMAN | Awak kapal yang bertugas di bagian bahan bakar (6) |
OLINDA | Kota di Brasil (6) |
OLIVIN | Silikat magnesium-besi alam, terdapat dalam batuan beku karena perapian, batuan metamorfik, dan terak tanur; krisolit ((Mg,Fe)2SiO4 ) (Kimia) (6) |
OLOHOK | Kembang durian (Sunda) (6) |
OMASUM | Perut ketiga pada binatang pemamah biak; perut buku (6) |
OMELAN | Perkataan yang menyatakan kurang senang (6) |
OMERTA | Rahasia dengan berdiam diri (ungkapan/Italia); judul salah satu novel karya Mario Puzo (6) |
OMPONG | Tidak bergigi karena giginya sudah ada yang tanggal, dicabut, tidak tumbuh, atau tidak terbentuk (tentang manusia, hewan, dan sebagainya) (Jawa); kurang berdaya; tidak bertenaga (kiasan/Jawa) (6) |
OMPROK | Mahkota penari Seblang (terbuat dari bunga dan dedaunan asli) atau penari Gandrung (terbuat dari kulit yang ditatah) (Using); peralatan pakaian kesenian tradisional Gandrung Banyuwangi yang dikenakan di kepala; kuluk (Using) (6) |
OMSLAH | Kulit (sampul) buku (6) |
ONANGO | Prosa masyarakat Tolaki (6) |
ONGGAR | Membongkar muatan (Alas) (6) |
ONGGOK | Timbunan; tumpukan; longgok; ampas singkong setelah diambil acinya; peranti yang dapat menghasilkan reaksi fisi nuklir berantai yang dapat dipertahankan dan dikendalikan (Fisika) (6) |
ONGJIN | Kota di Korea Utara (6) |
ONGKEK | Perangkat pikulan dengan keranjang yang berkaki, seperti yang sering dipakai penjaja sate dan soto (Madura) (6) |
ONGKIR | Ongkos kirim (akronim) (6) |
ONGKOS | Biaya; belanja; upah; bayaran (6) |
ONGOLE | Kota di India (6) |
ONLINE | Daring (Inggris) (6) |
ONSLAH | Pemberhentian dengan tidak hormat (dari pekerjaan); pemecatan (6) |
ONTRAN | Diulang: kehebohan atau keonaran (Jawa) (12) |
ONYANG | Moyang (6) |
OOGLEA | Bahan-bahan perekat yang ada pada sel telur (Biologi) (6) |
OOLOGI | Cabang biologi yang menelaah hal ihwal telur, terutama telur unggas (6) |
OOSFER | Gamet betina atau telur besar yang tidak bergerak dan siap dibuahi (Kedokteran dan Fisiologi) (6) |
OPAKUS | Varietas awan yang bentuknya seperti lembaran atau tumpukan yang padat dan gelap sehingga matahari atau bulan di baliknya tidak dapat terlihat sama sekali (Meteorologi) (6) |
OPELET | Mobil sedan yang susunan tempat duduknya diubah dan disesuaikan sebagai kendaraan umum yang ditambangkan (6) |
OPERAN | Sesuatu yang dioperkan; kiriman; sesuatu yang dioperkan; kiriman (Matematika) (6) |
OPERET | Opera ringan (nyanyian dan dialog disuguhkan secara bergantian) dengan unsur roman dan satir (6) |
OPIOID | Zat yang mengandung opium, dihasilkan di dalam otak secara alami (6) |
OPNAME | Perawatan dengan menginap di rumah sakit; rawat inap (Kedokteran dan Fisiologi); pengambilan foto atau film (6) |
OPONEN | Pihak lawan (seperti penyanggah dalam suatu perdebatan atau diskusi) (6) |
OPOSAN | Orang atau golongan oposisi (6) |
OPRESI | Perlakuan kejam dan tidak adil terhadap orang lain, terutama dengan tidak memberikan kebebasan, hak, dan lain-lain yang sama seperti orang lain (6) |
OPSGAB | Operasi gabungan (akronim) (6) |
OPSMIL | Operasi milter (akronim) (6) |
OPSTAL | Bangunan dan sebagainya yang didirikan di atas tanah tanpa hak kepemilikan tanahnya (Belanda); segala sesuatu yang dibangun, ditempatkan, atau ditanam pada sebidang tanah (Belanda) (6) |
OPSTIB | Operasi tertib (akronim) (6) |
OPTIKA | Ilmu tentang cahaya dan penglihatan; studi tentang gejala yang berhubungan dengan pembangkitan, transmisi, dan deteksi radiasi elektromagnetik dalam jangkau spektra dari batas gelombang panjang daerah sinar X sampai ke batas gelombang pendek daerah gelombang radio (6) |
ORADEA | Kota di Rumania (6) |
ORAKEL | Ramalan atau pesan yang diberikan orang suci atas petunjuk dewa pada zaman Yunani Kuno; keajaiban (6) |
ORALIT | Obat berupa bubuk garam untuk dicairkan sebagai pengganti mineral dan cairan yang keluar akibat penyakit muntah berak (6) |
ORANGE | Kota di Amerika Serikat (6) |
ORANJE | Julukan tim nasional sepak bola Belanda (6) |
ORANYE | Merah kekuning-kuningan; jingga (6) |
ORATOR | Orang yang ahli berpidato; tokoh cerita yang gemar berpidato dan berbicara dengan gaya meledak-ledak (Kesenian) (6) |
ORBITA | Lekuk mata, rongga tempat beradanya bola mata (6) |
ORDNER | Map besar berkulit tebal untuk menyimpan surat-surat dan sebagainya (6) |
OREGON | Negara bagian Amerika Serikat beribu kota Salem (6) |
ORETAN | Hasil mengoret; coretan (6) |
ORKNEY | Kota di Afrika Selatan (6) |
OSASCO | Kota di Brasil (6) |
OSHAWA | Kota di Kanada (6) |
OSIJEK | Kota di Kroasia (6) |
OSIKEL | Tulang-tulang kecil di telinga tengah, yang dikenal sebagai tulang martil, tulang landasan, dan tulang sanggurdi (Anatomi) (6) |
OSILUM | Suaka (6) |
OSIRIS | Dewa yang melambangkan kematian, kebangkitan, dan kesuburan dalam mitologi Mesir Kuno (6) |
OSMIUM | Logam keras, berwarna putih kebiru-biruan; unsur kimia logam transisi dengan nomor atom 76, berlambang Os, dan bobot atom 190,2 u (6) |
OSMOSE | Osmosis (6) |
OSOGBO | Kota di Nigeria (6) |
OSORNO | Kota di Chili (6) |
OSTEND | Kota di Belgia (6) |
OSTIUM | Lubang tempat air masuk ke dalam saluran radial pada bunga karang (Biologi); lubang tempat darah masuk ke jantung (Anatomi); lubang tempat air masuk ke dalam lubang air dari insang pada kerang; lubang tempat air masuk ke dalam saluran radial pada bunga karang (Biologi) (6) |
OSUARI | Peti batu untuk menyimpan tulang (6) |
OTELLO | Permainan papan yang dimainkan oleh dua orang pada papan berukuran 8x8, menggunakan 64 bidak bundar dengan dua sisi yang salah satu berwarna hitam dan yang lain putih, tiap pemain harus memilih salah satu warna, tujuannya mengubah warna bidak lawan menjadi warna yang dipilih dengan cara mengapit bidak lawan pada garis lurus atau diagonal; reversi (6) |
OTEOTE | Penganan, dibuat dari jagung muda dan sebagainya yang dilumatkan, dicampur dengan tahu atau udang, kemudian diadon bersama telur dan tepung terigu dan digoreng; bakwan (Tata Boga) (6) |
OTOBUS | Mobil besar angkutan umum yang dapat memuat banyak penumpang; bus (6) |
OTOMAN | Mebel berbentuk seperti kotak, lingkaran dan sebagainya besar dengan bagian atas yang lunak, digunakan untuk menyimpan barang dan tempat duduk; sandaran kaki berbantalan; kursi rendah berbantalan tanpa sandaran belakang atau tangan; sejenis dipan atau sofa dengan atau tanpa sandaran belakang (6) |
OTOMAT | Alat atau mesin yang dapat bergerak dan bekerja sendiri (6) |
OTONAN | Upacara perayaan hari lahir yang diadakan ketika bayi genap berusia 210 hari berdasarkan sistem kalender Saka (Bali) (6) |
OTONOM | Berdiri sendiri; dengan pemerintahan sendiri; kelompok sosial yang memiliki hak dan kekuasaan menentukan arah tindakannya sendiri (6) |
OTOPET | Permainan anak berupa papan kecil beroda dan bersetang, diluncurkan dengan kaki (6) |
OTTAWA | Ibu kota Kanada (6) |
OUIDAH | Kota di Benin (6) |
OVALLE | Kota di Chili (6) |
OVENAN | Dimasak, dibakar, dipanggang dalam oven (6) |
OVERAL | Pakaian kerja terusan berupa baju dan celana panjang longgar, biasanya dipakai di luar pakaian yang dikenakan; celana panjang dengan cukin dan tali bahu atau selempang (6) |
OVIDUK | Saluran perjalanan telur pada waktu keluar meninggalkan indung telur; saluran telur (6) |
OVIEDO | Kota di Spanyol (6) |
OVIGER | Betina yang membawa atau mengandung telur (Biologi) (6) |
OVIPAR | Reproduksi yang mengakibatkan telur yang dikeluarkan berkembang dan menetas di luar badan induknya (Zoologi) (6) |
OVISME | Kepercayaan bahwa embrio hanya terkandung dalam sel telur (Biologi) (6) |
OVULUM | Telur kecil (6) |
OWERRI | Kota di Nigeria (6) |
OXFORD | Kota di Inggris (6) |
OXNARD | Kota di Amerika Serikat (6) |
OZERKI | Kota di Rusia (6) |
OZERSK | Kota di Rusia (6) |
PABBSI | Persatuan Angkat Berat dan Binaraga Seluruh Indonesia (akronim) (6) |
PABEAN | Instansi (jawatan, kantor) yang mengawasi, memungut, dan mengurus bea masuk (impor) dan bea keluar (ekspor), baik melalui darat, laut, maupun melalui udara (6) |
PABRIK | Bangunan dengan perlengkapan mesin tempat membuat atau memproduksi barang tertentu dalam jumlah besar untuk diperdagangkan (6) |
PABUNG | Perwira penghubung (akronim) (6) |
PACUAN | Perlombaan berlari; balapan; gelanggang tempat berpacu (6) |
PADANG | Tanah yang datar dan luas (tidak ditumbuhi pohon-pohon yang berkayu besar); lapangan; kota madya yang juga menjadi ibu kota Provinsi Sumatra Barat, terkenal dengan sebutan Kota Tercinta atau Kota Bengkuang (6) |
PADNAS | Kewaspadaan nasional (akronim) (6) |
PADOVA | Kota di Italia (6) |
PADUAN | Yang sudah dipadu (disatukan, dijadikan satu, dan sebagainya); hasil memadu (6) |
PADUKA | Kata sapaan hormat terhadap orang-orang mulia (pembesar, bangsawan, raja); sepatu; lapik kaki (6) |
PADUNG | Kayu atau bambu penutup liang lahat (Sunda); tanduk burung enggang (Batak); tempat tidur untuk orang tua pada keluarga suku Dayak, ditempatkan di sudut belakang sebuah ruangan (Dayak) (6) |
PAESAN | Hasil memaes (6) |
PAGINA | Halaman (buku dan sebagainya) (6) |
PAGODA | Menara bertingkat yang atapnya terdapat pada tiap tingkat, biasanya dibangun sebagai kuil atau tugu peringatan (misalnya terdapat di India, Sri Lanka, Myanmar, Cina, dan Jepang) (6) |
PAHALA | Ganjaran Tuhan atas perbuatan baik manusia; buah perbuatan baik (6) |
PAHANG | Bau tidak sedap (seperti bau daun buah nona); wuku ke-16 (Bali); salah satu negara bagian Malaysia (6) |
PAHTER | Penyewa tanah; pakter; kolam ikan (6) |
PAHUGI | Hadiah dari laki-laki kepada perempuan yang dicintainya (Sunda) (6) |
PAIDON | Jambangan dari kuningan tempat membuang air ludah (ketika makan sirih) (Jawa) (6) |
PAILAN | Kelaparan; kekurangan (6) |
PAILIT | Jatuh (tentang perusahaan dan sebagainya); bangkrut; jatuh miskin (6) |
PAINAN | Ibu kota Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatra Barat (6) |
PAITUA | Kata sapaan untuk seorang bapak yang tua; tuanku (6) |
PAJANG | Memajang; menghiasi dengan bunga-bunga, daun-daunan, kain, kertas, lampu warna-warni, bendera, panji-panji, umbul-umbul, dan sebagainya untuk memperindah; menempatkan (mengatur) secara rapi untuk dipamerkan; memamerkan diri (6) |
PAJUAN | Mangsa; umpan (6) |
PAKANG | Serat pohon enau yang digunakan sebagai tali kail (6) |
PAKBUL | Layang-layang yang putus dan melayang jauh (Melayu Jakarta) (6) |
PAKCIK | Paman; om (6) |
PAKCOI | Sayuran berdaun membundar atau membundar telur berpinggir, tidak membonggol dengan tangkai melebar tidak bersayap, berwarna putih, putih kehijauan, atau hijau; pecai; sawi putih (Brassica rapa var. Chinensis) (6) |
PAKCOY | Sawi berbentuk kecil seperti sendok, batang melebar, daun berwarna hijau pekat (Brassica rapa) (Tata Boga) (6) |
PAKIHI | Fikih (6) |
PAKING | Suku cadang (onderdil) mobil untuk mencegah kebocoran-kebocoran; gasket (6) |
PAKLIK | Bapak cilik (akronim); sapaan adik laki-laki ibu atau ayah; paman (akronim) (6) |
PAKPAK | Salah satu suku Batak yang tinggal di Kabupaten Dairi, Sumatra Utara (6) |
PAKPUI | Ramalan tentang nasib (peruntungan), terdapat dalam kelenteng (Cina); tukang ramal Cina (Cina) (6) |
PAKTER | Orang yang mengepak (tanah, sawah, dan sebagainya); penyewa tanah, sawah, dan sebagainya; warung kecil; kedai (6) |
PALAKA | Tempat makan ternak, dapat dibuat permanen bersatu dengan lantai atau dapat dipindahkan sewaktu-waktu (6) |
PALANG | Kota di Bangladesh (6) |
PALANI | Kota di India (6) |
PALAPA | Dalam dongeng buah yang rasanya pahit; sumpah Mahapatih Gajah Mada dari Kerajaan Majapahit bahwa tidak akan menikmati segala sesuatu sebelum menaklukkan dan mempersatukan seluruh Nusantara; nama satelit komunikasi sistem domestik yang dimiliki Indonesia (6) |
PALARI | Jenis perahu layar tradisional dari daerah Bone dan Buton yang dibuat dari kayu dan digunakan untuk mengangkut barang antarpulau (6) |
PALASA | Kota di India (6) |
PALEAN | Yang dipelihara baik-baik (tentang kuda pacuan, ayam aduan, dan sebagainya) (6) |
PALIAT | Makanan khas Kalimantan Selatan terbuat dari ikan gabus, ikan baung, atau udang yang dicampur dengan kuah santan yang kental (Tata Boga) (6) |
PALIKA | Orang yang pekerjaannya menyelam untuk menangkap ikan (Sunda) (6) |
PALING | Putar; ter-; teramat; diulang: terlampau amat; terlalu; sebanyak-banyaknya; setinggi-tingginya (6) |
PALMAS | Kota di Brasil (6) |
PALMIN | Zat lemak kelapa; mentega nabati (6) |
PALODE | Petani sayur pakis (Tolaki) (6) |
PALOPO | Kota madya di Provinsi Sulawesi Selatan (6) |
PALOSO | Wadah menyimpan beras dari seruas bambu (Minahasa Tonsea) (6) |
PALTAN | Kota di Bangladesh (6) |
PALUAN | Pukulan dengan palu (6) |
PALUNG | Tanah yang berlekuk dalam dan berisi air; paluh; daerah yang terletak di antara dua daerah tekanan tinggi dan mempunyai tekanan udara lebih rendah daripada tekanan udara di sekitarnya (Meteorologi) (6) |
PALWAL | Kota di India (6) |
PAMALI | Pantangan; larangan (berdasarkan adat dan kebiasaan); pemali (Sunda) (6) |
PAMANE | Pengurus adat yang berada satu tingkat di bawah pasirah (Dayak) (6) |
PAMASI | Cairan dari kulit limau yang dicampur ubi kayu yang sudah dimasak untuk memoles benang tenun sarung (Mandar) (6) |
PAMELO | Buah sejenis jeruk bali, berkulit tebal, isi buah berwarna merah (Citrus maxima) (6) |
PAMONA | Suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah (6) |
PAMONG | Pengasuh; pendidik (guru); pengurus (6) |
PAMPAN | Lubang pada dinding haluan kapal tempat memasangkan rantai sauh (Pelayaran) (6) |
PAMPAS | Ganti rugi; denda (karena melukai, merusak, dan sebagainya) (6) |
PAMPAT | Padat; tumpat; pejal (tidak berongga-rongga); terhenti (tidak mengalir tentang air selokan); pangpet (6) |
PAMPER | Celana bayi yang terbuat dari kertas berdaya serap baik dan kedap air dengan lapisan luar dari plastik tipis; popok; lampin (6) |
PAMRIH | Maksud yang tersembunyi dalam memenuhi keinginan untuk memperoleh keuntungan pribadi (6) |
PANABO | Kota di Filipina (6) |
PANADA | Adonan yang mengandung tepung, remah roti, susu, telur, dan sebagainya yang digunakan sebagai bahan dasar untuk penganan berisi, seperti pastel (6) |
PANAJI | Kota di India (6) |
PANAMA | Negara yang terletak di Amerika Tengah, beribu kota Panama; kantor berita Panama; negara dengan kode mata uangnya PAB (6) |
PANCAL | Memancal; menyepak dengan menekan secara tiba-tiba (6) |
PANCAR | Sembur ke luar (6) |
PANCER | Tanda atau ciri batas tanah (Sunda); bambu panjang yang dimasukkan ke dalam bambu-bambu lain supaya kuat (Sunda) (6) |
PANCIR | Bagian terdepan (tentang pawai) (6) |
PANCIT | Memancit; memancur (menyemprot) sedikit demi sedikit (6) |
PANCUR | Memancur; memancar ke bawah (6) |
PANCUT | Memancut; memancar (memancur) ke luar karena tekanan (6) |
PANDAI | Cepat menangkap pelajaran dan mengerti sesuatu; pintar; cerdas; mahir; cakap; terampil; dapat; sanggup; berilmu; tukang tempa; juru (tukang) ramu; diulang: lebih rajin dalam melakukan sesuatu; lebih pandai (6) |
PANDAK | Pendek; kapas yang banyak ditanam di daerah Demak, mempunyai serat yang pendek, kaku, dan mutunya kurang baik; kapas jawa (Gossypium obtusifolium) (6) |
PANDAM | Damar (gala-gala, embalau) untuk melekatkan pisau, keris, dan sebagainya; gala-gala (embalau) yang hulu (pegangannya) terbuat dari damar (6) |
PANDAN | Tumbuhan yang daunnya berbentuk pita, berwarna hijau tua, agak kaku seperti daun nanas (Pandanus); daun pandan; ibu kota Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatra Utara (6) |
PANDAU | Paya; rawa (6) |
PANDIR | Bodoh; bebal (6) |
PANDIT | Orang yang ahli dalam ilmu agama dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari (6) |
PANDOM | Pedoman (Jawa) (6) |
PANEWU | Pejabat administrasi setingkat camat (6) |
PANGAB | Panglima Angkatan Bersenjata (akronim) (6) |
PANGAL | Pohon berukuran kecil sampai sedang, berbanir, daun tunggal mengumpul di ujung ranting, biasa tumbuh di tempat yang tergenang air, kulit batang dapat digunakan untuk obat kurap (Baccaurea bracteata) (Botani) (6) |
PANGAN | Hutan; makanan; salah satu kebutuhan pokok manusia (6) |
PANGGU | Bagian; segmen (6) |
PANGKU | Memangku; menaruh sesuatu di atas paha antara pangkal paha dan lutut atau di atas lengan antara lengan atas dan siku yang ditekuk (hampir seperti memeluk); meriba; memeluk (agama dan sebagainya); memendam (cita-cita dan sebagainya); menyelenggarakan atau mengelola (negara, pemerintahan, dan sebagainya); mewakili (sebagai wali); memegang suatu jabatan; berpangku; duduk di haribaan (6) |
PANGOT | Pisau kecil, tajam, runcing, untuk menggoreskan huruf pada kertas tradisional berbahan daun lontar, enau, nipah, kelapa (6) |
PANGSA | Petak-petak dalam buah-buahan (seperti dalam buah durian); londang; lundang; ulas; ira; bagian; jatah; jumlah banyaknya sesuatu; garis-garis pada tapak tangan; urat pada batu pualam (6) |
PANGSI | Paku pada ujung gasing; paksi; kain sutra hitam (Cina); gelondong yang digunakan untuk menggulung tali (Perkapalan) (6) |
PANGTI | Panglima Tertinggi (akronim) (6) |
PANGUK | Memanguk; mengangkat kepala sedikit (6) |
PANGUR | Alat untuk menggaruk (mengorek), misalnya kelapa; kukuran; kikir besar dan kasar untuk melicinkan, misalnya kayu; patar; kikir untuk meratakan gigi (6) |
PANIAI | Kabupaten di Provinsi Papua Tengah, ibu kotanya Enarotali, Distrik Paniai Timur (6) |
PANIBO | Perangkat atau kelengkapan mempelai perempuan yang dibawa oleh mempelai laki-laki ke rumah mempelai perempuan (Minangkabau) (6) |
PANIER | Tas atau wadah untuk membawa barang di sepeda (6) |
PANIKI | Mamalia yang mampu terbang sempurna, memiliki membran atau selaput di antara jari sehingga menyerupai sayap, aktif di malam hari; kelelawar (Chiroptera) (6) |
PANJAK | Pemain gamelan (kadang-kadang menjadi penyanyi atau penari juga) (Jawa) (6) |
PANJAR | Uang muka; persekot; cengkeram (6) |
PANJAT | Naik (6) |
PANJUL | Berbentuk menonjol di belakang (tentang kepala) (Melayu Jakarta) (6) |
PANJUT | Pelita terbuat dari damar yang dibungkus dengan kain bekas atau dari kulit lokan yang diisi minyak kelapa dan memakai sumbu; bintik putih atau warna putih pada ujung keris atau ekor anjing; memanjut; memancut(-mancut); memercik(-mercik) (6) |
PANKOW | Kota di Jerman (6) |
PANSEL | Pantai selatan (akronim); panitia seleksi (akronim) (6) |
PANSER | Kendaraan lapis baja yang digunakan oleh angkatan perang; mobil baja; julukan tim nasional sepak bola Jerman (6) |
PANSHI | Kota di Cina (6) |
PANSOS | Panjat sosial; usaha yang dilakukan untuk mencitrakan diri sebagai orang yang mempunyai status sosial tinggi, dilakukan dengan cara mengunggah foto, tulisan, dan sebagainya di media sosial (akronim) (6) |
PANSUS | Panitia khusus (akronim) (6) |
PANTAI | Tepi laut; pesisir; perbatasan daratan dengan laut atau massa air yang lain dan bagian yang dapat pengaruh dari air tersebut; daerah pasang surut di pantai antara pasang tertinggi dan surut terendah; landai (6) |
PANTAK | Memantak; menekan (menurunkan) supaya menancap (masuk) dalam-dalam (tentang paku, pasak, dan sebagainya) (6) |
PANTAP | Panitia tetap (akronim) (6) |
PANTAR | Tempat bersantai berada di kolong rumah panggung di Sumbawa (Sumbawa); suku bangsa yang mendiami Pulau Pantar, Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur; Pulau di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur; tiang kayu simbol tangga arwah menuju surga (Dayak) (6) |
PANTAS | Patut; layak; sesuai; sepadan; kena benar; cocok; tidak mengherankan; tampak elok (bagus, cantik, tampan); cepat; tangkas; cekatan (6) |
PANTAT | Bagian pangkal paha di sebelah belakang (yang mengapit dubur); bokong; dubur; pelepasan; bagian yang di bawah sekali (tentang kuali, periuk, dan sebagainya) (6) |
PANTAU | Seluang yang ukurannya dapat mencapai 13 cm, terdapat bercak hitam pada ujung sirip ekor, tersebar di perairan Indonesia (Sumatra, Jawa, dan Kalimantan), Malaysia, dan Thailand (Rasbora trilineata); ikan air tawar yang ukurannya dapat mencapai 5 cm, tubuhnya pipih memanjang, bersisik, bagian belakang jari-jari terakhir sirip punggung halus, tidak memiliki sungut pada moncong, warnanya keperakan dgn bercak hitam sepanjang tubuhnya, warna sirip punggung oranye dengan tepian berwarna hitam, endemik Sumatra (Oliotius oligolepis) (6) |
PANTEK | Pasak; paku semat (6) |
PANTER | Harimau yang dapat memanjat, berwarna kekuning-kuningan berbintik hitam; macan tutul; harimau kumbang (6) |
PANTIK | Memantik; menggosokkan batu (dengan batu, logam, dan sebagainya) untuk membuat api; mengadakan bunyi dengan menggesekkan ibu jari dengan telunjuk; memetik; mengeluarkan darah dengan menusuk (meretas) urat darah (tentang urat nadi) (6) |
PANTIN | Kota di Prancis (6) |
PANTIS | Penghitam alis (6) |
PANTRI | Lemari atau kamar berukuran kecil untuk menyimpan makanan atau bahan makanan; ruangan di kapal yang digunakan untuk menyimpan makanan yang siap dihidangkan beserta peralatannya (Pelayaran) (6) |
PANTUL | Menganjal (seperti bola dilemparkan ke dinding); mengambul; melenting; bergerak balik karena membentur sesuatu atau karena refleksi, dan sebagainya (6) |
PANTUN | Bentuk puisi Indonesia (Melayu), tiap bait (kuplet) biasanya terdiri atas empat baris yang bersajak (a-b-a-b), tiap larik biasanya terdiri atas empat kata, baris pertama dan baris kedua biasanya untuk tumpuan (sampiran) saja dan baris ketiga dan keempat merupakan isi; peribahasa sindiran; jawab (misalnya pada tuduhan); puisi tradisional Sunda berpola oktosilabik yang berisi kisah sejarah (Sunda) (6) |
PANVEL | Kota di India (6) |
PANWAS | Panitia pengawas (akronim) (6) |
PAOPAO | Dompet kecil yang terbuat dari kulit (pada ikat pinggang) (Cina) (6) |
PAPAIN | Getah pepaya (mengandung bermacam-macam enzim yang bersifat menghancurkan protein menjadi bentuk yang lebih sederhana, yaitu asam amino) (6) |
PAPEDA | Makanan tradisional Papua berupa bubur sagu, biasanya dicampur dengan ikan dan sayur (Tata Boga/Papua) (6) |
PAPERA | Perwira penyerah perkara (akronim) (6) |
PAPILA | Bagian menonjol pada selaput yang berlendir di bagian atas lidah; struktur berbentuk puting susu (6) |
PAPRAS | Memapras; memangkas (6) |
PAPULA | Ruam berbentuk bintik kecil yang keras pada kulit (6) |
PAPUMA | Suku bangsa yang mendiami desa di pantai selatan Pulau Yapen, Teluk Cendrawasih, Provinsi Papua (6) |
PAPUYU | Ikan yang hidup di ekosistem perairan tawar dan payau, ukurannya dapat mencapai 25 cm, tubuhnya pipih agak membulat dan bersisik keras, warnanya hijau kekuningan, tersebar luas di perairan Indonesia, India, dan Cina; harfan; krucilan; bato; betik; betok (Anabas testudineus) (6) |
PARADE | Pawai barisan tentara, kontingen olahraga, dan sebagainya (pada upacara atau perayaan); hiburan yang berbentuk drama pendek yang ditampilkan di luar gedung, dapat langsung disaksikan penonton yang sedang melintas (Kesenian) (6) |
PARAJI | Dukun beranak (Sunda) (6) |
PARAKO | Para komando (akronim); tempat perapian berupa bidang persegi empat yang dibatasi kayu dan diisi tanah supaya api tidak mencapai lantai kayu (Sunda) (6) |
PARANA | Kota di Argentina (6) |
PARANG | Pisau besar (lebih besar daripada pisau biasa, tetapi lebih pendek daripada pedang, ada bermacam-macam); golok; bedama; corak batik klasik; bale-bale (6) |
PARATA | Roti khas India bentuknya bulat pipih, dibuat dari tepung gandum utuh, dimasak dalam wajan datar; roti canai (India) (6) |
PAREWA | Penjahat; perusuh (Minangkabau) (6) |
PARFUM | Minyak wangi; bau wangi-wangian yang berupa cairan, padatan, dan sebagainya; zat pewangi (6) |
PARIGI | Ibu kota Kabupaten Pangandaran, Provinsi Jawa Barat dan di Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah (6) |
PARING | Pemberian dari orang yang statusnya lebih tinggi kepada yang lebih rendah (Jawa) (6) |
PARKET | Tempat duduk hakim dan pengacara di ruang pengadilan; bagian yang agak ditinggikan dalam aula; ruang terbatas; ruang tertutup (6) |
PARKIR | Memarkir; menghentikan atau menaruh (kendaraan bermotor) untuk beberapa saat di tempat yang sudah disediakan (6) |
PARKIT | Bayan kecil, berbulu cerah, berekor panjang (Psittacula passerina) (6) |
PARKUR | Olahraga melintasi rintangan dengan berlari, memanjat, atau melompat dengan cepat dan efisien, biasanya dilakukan di lingkungan sekitar gedung (6) |
PARNAS | Kota di Rusia (6) |
PARODI | Karya sastra atau seni yang dengan sengaja menirukan gaya, kata penulis, atau pencipta lain dengan maksud mencari efek kejenakaan atau cemooh (6) |
PAROKI | Daerah (kawasan) penggembalaan umat Katolik yang dikepalai oleh pastor atau imam (Agama Katolik) (6) |
PARPOL | Partai politik (akronim) (6) |
PARRAL | Kota di Meksiko (6) |
PARSEK | Satuan ukuran untuk objek di ruang angkasa yang setara dengan 3,26 tahun cahaya (6) |
PARSEL | Bingkisan yang berisi berbagai hadiah, seperti aneka kue, makanan dan minuman dalam kaleng, barang pecah belah, yang ditata apik dalam keranjang dan dikirimkan kepada orang-orang tertentu pada hari raya (6) |
PARSER | Alat untuk mendeteksi kesalahan sintaksis pada program komputer (6) |
PARTAI | Perkumpulan (segolongan orang) yang seasas, sehaluan, dan setujuan (terutama di bidang politik); penggolongan pemain dalam bulu tangkis dan sebagainya; kumpulan barang dagangan yang tidak tentu banyaknya (6) |
PARTUS | Perihal melahirkan (bayi); persalinan (Kedokteran dan Fisiologi) (6) |
PARUGA | Tempat perayaan atau upacara adat khas suku Bima (Bima) (6) |
PARUJA | Sistem pengolahan sawah dengan membawa sekawanan kerbau ke sawah untuk menginjak-injak tanah sampai hancur (Kaili) (6) |
PARUKI | Kain tenun ikat khas Toraja (Tata Busana) (6) |
PASAGE | Penanaman benih penyakit pada binatang satu ke binatang lain (6) |
PASANG | Dua orang, laki-laki perempuan atau dua binatang, jantan betina; dua benda yang kembar atau yang saling melengkapi; dua organ tubuh yang adanya (munculnya) bersama-sama, seperti paru-paru, mata, dan telinga; set; perangkat; dua orang (pemain dan sebagainya) yang merupakan satu satuan; naik (tentang air laut atau sungai); sedang baik (tentang peruntungan); untung (kiasan); sedang bangkit (menyerang) (tentang penyakit) (kiasan); tembak; pakai; padanan dari install (6) |
PASARA | Pasar; pekan (6) |
PASASE | Bagian atau pasal yang dikutip dari sebuah karangan atau pidato (6) |
PASCAL | Satuan tekanan dalam sistem Satuan Internasional sebesar satu newton per meter kuadrat; dilambangkan dengan Pa (Fisika) (6) |
PASGAT | Pasukan gerak cepat (akronim) (6) |
PASIEN | Orang sakit (yang dirawat dokter); penderita (sakit) (6) |
PASIVA | Saham atau kekayaan yang tidak memberikan bunga atau keuntungan (6) |
PASKAH | Hari raya peringatan wafat dan kebangkitan Isa Almasih (Agama Kristen) (6) |
PASLON | Pasangan calon (akronim) (6) |
PASMAT | Uang ringgit Spanyol (6) |
PASMEN | Hiasan dari benang emas (perak) yang dijahitkan pada topi, baju, dan sebagainya (6) |
PASOLA | Permainan tradisional, dilakukan oleh dua kelompok yang berperang sambil menunggang kuda dan melemparkan lembing ke arah lawan (Sumba) (6) |
PASONG | Perhiasan yang terdiri atas dua keping emas yang berbentuk wajik atau segi enam (Aceh) (6) |
PASPAL | Ilmu pasti dan pengetahuan alam (akronim) (6) |
PASPOR | Surat keterangan yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk seorang warga negara yang akan mengadakan perjalanan ke luar negeri (6) |
PASRAH | Menyerah(kan) sepenuhnya (6) |
PASRUR | Kota di Pakistan (6) |
PASSAU | Kota di Jerman (6) |
PASSOS | Kota di Brasil (6) |
PASTEI | Kue berisi krim, agar-agar, dan sebagainya; pai (6) |
PASTEL | Penganan yang dibuat dari tepung terigu, bentuknya seperti kerang, di dalamnya diisi dengan daging dan sebagainya (biasanya digoreng atau dipanggang); kapur berwarna untuk menggambar; gambar atau sketsa yang dibuat dengan kapur berwarna; warna lembut polos (6) |
PASTOR | Pendeta; padri (Agama Kristen) (6) |
PASTRI | Adonan yang digunakan untuk membuat pai dan kue panggang lainnya; makanan yang terbuat dari adonan berlemak tinggi dengan isian krim, selai, atau buah, seperti sus (Tata Boga) (6) |
PASTUR | Pastor (Agama Katolik) (6) |
PASUAN | Perbungaan yang bunga-bunganya melapisi dinding dalam penyangga yang mencekung seperti periuk (Botani) (6) |
PASUEL | Surat kaleng (6) |
PASUNG | Alat untuk menghukum orang, berbentuk kayu apit atau kayu berlubang, dipasangkan pada kaki, tangan, atau leher (6) |
PATAKA | Bendera lambang pasukan; panji-panji; puncak atau kubah masjid (Sunda) (6) |
PATANG | Empat (biasanya digunakan dalam frasa) (Jawa) (6) |
PATANI | Suku bangsa yang mendiami semenanjung Pulau Halmahera bagian tenggara, Provinsi Maluku (6) |
PATAPA | Suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah (6) |
PATELA | Tulang yang terdapat di depan sendi lutut (6) |
PATENA | Perlengkapan misa berupa piring kecil, digunakan sebagai wadah hosti besar (Agama Katolik) (6) |
PATERA | Daun (6) |
PATINA | Balutan hijau pada perunggu yang sebenarnya suatu oksida dan karbonat dari tembaga (Kimia) (6) |
PATING | Pasak atau paku kayu (biasa dipantekkan di pohon untuk tumpuan memanjat dan sebagainya); kata yang memberi makna banyak atau berkali-kali pada perbuatan atau sifat (Jawa) (6) |
PATIRI | Cerita tentang kerelaan orang tua terhadap anaknya untuk dibunuh demi kesuciannya (Muna) (6) |
PATIYA | Kota di Bangladesh (6) |
PATNOS | Kota di Turki (6) |
PATOIS | Variasi lokal suatu bahasa yang bersifat nonstandar (Linguistik) (6) |
PATOLA | Motif hiasan pada tenunan songket (Antropologi) (6) |
PATREM | Pisau kecil yang digunakan oleh perempuan (Sunda) (6) |
PATROL | Orkes gamelan khas Madura berintikan tongtong, rebana, seruling serta instrumen lain, biasanya dilantunkan sambil berkeliling untuk membangunkan orang agar makan sahur pada malam bulan puasa (Madura); daerah yang terletak di pinggir sungai tempat penyeberangan (Sunda); perondaan (Inggris) (6) |
PATRON | Pola (pakaian, batik, dan sebagainya); suri (teladan) (6) |
PATRUN | Tabung tembaga yang berisi mesiu dan peluru; kelongsong peluru; isi bedil (6) |
PATSUS | Tempat khusus, dapat berupa markas, rumah kediaman, atau ruang tertentu (akronim) (6) |
PATTAE | Suku bangsa yang mendiami Desa Sulai, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat (6) |
PATUHA | Gunung bertipe strato dengan ketinggian 2.386 mdpl yang terkenal dengan kawah putihnya, terletak di Kota Bandung, Jawa Barat (6) |
PATUNG | Tiruan bentuk orang, hewan, dan sebagainya dibuat (dipahat dan sebagainya) dari batu, kayu, dan sebagainya; arca; golek; anak-anakan; ikan air tawar yang ukurannya dapat mencapai 20 cm, tubuhnya pipih memanjang dan terdapat sekitar sepuluh garis vertikal berwarna kehitaman, tersebar di perairan Indocina, Myanmar, India, dan Indonesia (Sumatra dan Kalimantan; empatung (Pristolepis fasciata) (6) |
PATUTO | Kota di Filipina (6) |
PAULUS | Salah satu dari kedua belas rasul Tuhan Yesus yang secara khusus diperintahkan untuk mengabarkan Injil kepada orang-orang bukan Yahudi; rasul pengganti Yudas Iskariot (Agama Kristen) (6) |
PAUTAN | Hasil memaut; tiang dan sebagainya tempat menambatkan lembu dan sebagainya; tempat mengikat ayam dan sebagainya; tempat asal (kiasan); beda; selisih (6) |
PAWAKA | Api (6) |
PAWANA | Angin; bayu (6) |
PAWANG | Orang yang memiliki keahlian istimewa yang berkaitan dengan ilmu gaib, seperti dukun, mualim perahu, pemburu buaya, penjinak ular (6) |
PAYANG | Jaring (jala) besar dan panjang untuk menangkap ikan; pukat; memayang; mengampu; memapah (6) |
PAYAPI | Suku bangsa yang mendiami daerah sekitar Danau Poso, Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah (6) |
PAYUNG | Alat pelindung badan supaya tidak terkena panas matahari atau hujan, biasanya dibuat dari kain atau kertas diberi tangkai dan dapat dilipat-lipat, dan ada juga yang dipakai sebagai tanda kebesaran; kain berbentuk setengah bulatan diberi tali pada tepinya, dipakai untuk terjun dari pesawat terbang atau balon udara; parasut; payung udara; barang apa yang melindungi (di atas kepala); pelindung dan sebagainya (kiasan); orang yang melindungi; pelindung (kiasan) (6) |
PEBATO | Suku bangsa yang mendiami daerah sekitar Danau Poso, Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah (6) |
PECARA | Benda kuno Keraton Cirebon yang dipertontonkan pada peringatan Maulid Nabi; upacara (6) |
PEDADA | Pohon yang tumbuh di hutan-hutan bakau, tingginya mencapai 15 m, berakar napas yang keluar dari dalam lumpur, bentuk daunnya bulat telur, ujungnya tumpul dan membundar, panjangnya 5–13 cm; berembang (Sonneratia acida) (6) |
PEDAKA | Kalung aguk (dokoh) (6) |
PEDANG | Parang panjang (6) |
PEDAPA | Ranting (carang) muda (6) |
PEDATI | Gerobak yang dihela kuda, lembu, atau kerbau (6) |
PEDEMO | Orang yang berdemonstrasi; pelaku demonstrasi; demonstran (6) |
PEDENA | Tempayan atau tajau besar (6) |
PEDERA | Sakit kepala karena diganggu oleh roh halus (Kapuas Hulu) (6) |
PEDULI | Mengindahkan; memperhatikan; menghiraukan (6) |
PEDUSI | Perempuan (Minangkabau); istri (Minangkabau) (6) |
PEGARI | Tampak; kelihatan; muncul (6) |
PEGIAT | Yang giat melakukan (bekerja, bertindak, dan sebagainya); aktivis (6) |
PEGUAM | Pengacara; advokat (6) |
PEHOBI | Orang yang memiliki hobi; penggemar (6) |
PEHOKI | Orang yang selalu atau sering beruntung (6) |
PEHONG | Penyakit raja singa; sifilis (6) |
PEJAKA | Waktu yang tepat (6) |
PEJERA | Alat yang dipasang pada ujung senapan untuk menepatkan arah sasaran pada waktu membidik; mata bedil (6) |
PEJUDO | Pemain (atlet) judo; judoka (6) |
PEKAJA | Bunga teratai; seroja; padma (6) |
PEKALI | Bilangan yang dikalikan (Matematika) (6) |
PEKATU | Jenis meriam (6) |
PEKENG | Gambang kecil dengan 6–7 lempeng logam berjejer di atas kerangka kayu, satu oktaf lebih tinggi daripada saron (Madura) (6) |
PEKING | Pipit; perangkat gamelan berupa bilah-bilah besi kecil bernada tinggi yang menjadi bagian dari perangkat gamelan (Musik) (6) |
PEKORO | Piring kayu pada masyarakat suku Kamoro (Kamoro) (6) |
PEKTAI | Keputihan (6) |
PEKTIK | Yang berhubungan dengan pektin (Kimia) (6) |
PEKTIN | Zat bermolekul berat yang terdapat di dalam buah yang masak (6) |
PEKUNG | Penyakit kulit yang berbau busuk (akibat sakit sifilis atau kanker) (6) |
PELABI | Dalih; helah; akal (tipu daya) (Melayu Jakarta) (6) |
PELAGA | Ayam sabungan; orang yang suka berlaga (berkelahi) (6) |
PELAGU | Orang yang melagukan (syair dan sebagainya); pembawa lagu; penyanyi (6) |
PELAIF | Peranti untuk mengurangi kekuatan gelombang, khususnya sinyal elektrik; atenuator (6) |
PELAKU | Orang yang melakukan suatu perbuatan; pemeran, pemain (sandiwara dan sebagainya); orang yang melakukan suatu perbuatan, subjek (dalam suatu kalimat dan sebagainya) yang merupakan pelaku utama dalam perubahan situasi tertentu; orang (tidak harus seorang aktor) yang menampilkan tokoh dalam pertunjukan teater (Kesenian) (6) |
PELANA | Lapik pada punggung kuda dan sebagainya; tempat duduk orang yang menunggang (di punggung binatang yang ditunggangi); alat untuk pegangan yang terpasang pada kuda-kuda (dalam olahraga senam); sela; titik potong antara garis punggung dan palung tekanan pada peta cuaca, titik relatif tekanan terendah di antara dua daerah tekanan tinggi dan dua daerah tekanan rendah (Meteorologi); bentuk atap yang hanya terdiri atas satu buah sambungan, yaitu pada bagian atas (6) |
PELANG | Perahu dagang; jalur berwarna (seperti pada bendera, bulu harimau); loreng; buluh yang kulitnya belang-belang hitam; papan (nama dan sebagainya) (6) |
PELARI | Orang yang lari; peserta lomba lari; perahu layar tradisional yang mempunyai satu tiang layar utama, lima buah layar, tiga di ujung depan dan dua di tengah-tengah digunakan untuk mengangkut barang antarpulau (di daerah Bone dan Buton); palari (6) |
PELASI | Penakut (6) |
PELATA | Ikan kembung (Scomber microlepidotus) (6) |
PELAUT | Orang yang pekerjaannya berlayar di laut; bahariwan; nelayan (6) |
PELAUW | Suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku (6) |
PELAWA | Orang yang merintangi (menghalangi); alat yang merintangi (menghalangi); batas surut air laut; alangan; rintangan (6) |
PELBAK | Bak (tempat) sampah (6) |
PELBET | Tempat tidur lapangan terbuat dari kain terpal yang disangga oleh bagan-bagan kayu atau besi (dapat dilipat sehingga praktis dan mudah dibawa ke mana-mana) (6) |
PELIAS | Mantra kekebalan (mantra yang menyebabkan kebal) (6) |
PELITA | Lampu (dengan bahan bakar minyak); penerang; petunjuk (kiasan); pembangunan lima tahun (program pembangunan pada masa Orde Baru) (akronim) (6) |
PELONG | Besi tipis penutup roda supaya lumpur tidak memercik; sayap roda; sepatbor (6) |
PELOTA | Pemukul bola berbentuk cekung, seperti kapal, digunakan oleh pemain hailai (6) |
PELUAS | Alat untuk meluaskan (6) |
PELUIT | Alat yang dapat menghasilkan bunyi apabila ditiup; sempritan; sirene (6) |
PELURU | Barang tajam (dari timah, besi, dan sebagainya) pengisi patrun atau yang dilepaskan dengan senjata api; obat bedil; pelor; timah panas; bola besi yang harus dilempar dengan tolakan tangan; bola peluru (Olahraga) (6) |
PELVIK | Berkaitan dengan bagian pinggang (6) |
PELVIS | Tulang panggul (Anatomi) (6) |
PEMAIN | Orang yang bermain (olahraga, musik, dan sebagainya); seseorang yang memainkan atau memerankan tokoh cerita (Kesenian) (6) |
PEMAIR | Perahu peronda (penjelajah); penjaga keamanan (peronda) di laut (perairan); orang yang ahli mengukur tanah; mantri ukur (6) |
PEMAJU | Tamu yang tampil menari bersama penari wanita dalam pertunjukan gandrung (6) |
PEMALI | Pantangan; larangan (berdasarkan adat dan kebiasaan); pamali (Sunda) (6) |
PEMANE | Pengurus adat tingkat RT (Dayak) (6) |
PEMAUK | Gancu; pengait (6) |
PEMBEO | Orang yang suka membeo atau mengikuti (menirukan) perkataan orang lain (6) |
PEMILU | Pemilihan umum (akronim); pemilihan yang dilakukan serentak oleh seluruh rakyat suatu negara (untuk memilih wakil rakyat dan sebagainya) (akronim) (6) |
PEMKAB | Pemerintah kabupaten (akronim) (6) |
PEMKOT | Pemerintah kota (akronim) (6) |
PEMPEK | Penganan khas daerah Palembang dari adonan tepung sagu dan ikan, dimakan dengan kuah yang bercuka (6) |
PEMRED | Pemimpin redaksi (akronim) (6) |
PEMUAS | Alat untuk memuaskan (6) |
PEMUDA | Orang yang masih muda; orang muda; taruna (6) |
PEMUDI | Orang muda perempuan; remaja putri; gadis; taruni (6) |
PEMUKA | Orang yang menjadi pemimpin; penganjur (6) |
PEMULA | Orang yang mulai atau mula-mula melakukan sesuatu; anggota pramuka kecil yang baru pada tingkat awal; sesuatu yang dipakai untuk memulai (6) |
PEMURE | Memulai suatu pekerjaan dengan maksud agar diikuti oleh orang lain (Aceh) (6) |
PENAJA | Orang yang menaja; sponsor (6) |
PENAKA | Sebagai; seperti; seolah-olah (6) |
PENALA | Orang yang pekerjaannya menala (piano dan sebagainya); alat untuk menala; garpu tala; pelapis (6) |
PENALI | Pengikat; kesimpulan; pembatasan (definisi) (6) |
PENANG | Salah satu negara bagian Malaysia (6) |
PENATU | Usaha atau orang yang bergerak di bidang pencucian (penyetrikaan) pakaian; dobi; benara; benatu (6) |
PENAUT | Yang menautkan; penyambung (Komputer) (6) |
PENCAK | Permainan (keahlian) untuk mempertahankan diri berupa kepandaian menangkis, mengelak, dan sebagainya (6) |
PENCAR | Memencar; berpisah-pisah ke mana-mana (tentang pergi, lari, dan sebagainya) (6) |
PENCET | Tekan keras-keras (dengan ibu jari dan sebagainya); pijit (6) |
PENCIL | Memencil; terasing (terpisah) dari yang lain; menyendiri; jauh (dari yang lain); pensil (Inggris) (6) |
PENCOK | Sayur rebus yang diberi bumbu (Jawa) (6) |
PENCON | Gong-gong kecil yang tidak digantung, tetapi disangkutkan mendatar di atas sepasang tali yang direntangkan di atas kerangka kayu (Madura) (6) |
PENCUT | Kepencut; tertarik pada; jatuh cinta (Jawa) (6) |
PENDAK | Tiap (setelah) satu tahun (Jawa) (6) |
PENDAM | Memendam; menanam (untuk menyembunyikan dan sebagainya) dalam tanah; menyembunyikan; menyimpan (tentang perasaan, rahasia, dan sebagainya) (6) |
PENDAR | Cahaya seperti yang tampak pada lendir kelemayar atau pada permukaan laut pada malam hari dan sebagainya (6) |
PENDAU | Suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah (6) |
PENDEK | Dekat jaraknya dari ujung ke ujung; dekat jaraknya dari sebelah bawah; tidak tinggi; sebentar (tentang waktu); ringkas; singkat (tentang cerita dan sebagainya) (6) |
PENDET | Tarian suci untuk upacara menyambut tamu dan sebagainya (Bali) (6) |
PENDOK | Cincin (pada gagang atau pegangan keris) (Jawa) (6) |
PENDUA | Keris dan sebagainya yang dipakai sebagai cadangan atau pasangan (keris dan sebagainya) yang lain (6) |
PENDUK | Salut sarung keris dari emas, perak, dan sebagainya (6) |
PENDUL | Kembang petai (6) |
PENEMU | Orang yang menemukan (suatu alat, sesuatu yang belum diketahui orang, dan sebagainya) (6) |
PENEWU | Asisten wedana; camat (Jawa) (6) |
PENGAP | Serasa penuh sesak (seperti dalam kamar sempit yang tidak berjendela); kurang mendapat udara dari luar (6) |
PENGAR | Berasa agak pening (setelah bangun dari tidur yang tidak nyenyak, habis mabuk, dan sebagainya); penggar (6) |
PENGAT | Masakan yang tidak berkuah, ada yang dibuat dari buah-buahan dengan santan, ada pula yang dari ikan (6) |
PENGGA | Jeluk (tentang pinggan, mangkuk, dan sebagainya) (6) |
PENGIN | Ingin, menginginkan sesuatu (6) |
PENGIS | Bunga pohon kawung (Sunda) (6) |
PENGIT | Bunga pohon lenca (Sunda) (6) |
PENGKI | Keranjang (tempat) sampah, terbuat dari anyaman kulit bambu yang berbentuk terbuka dan agak ceper; cikrak; ekrak; pengeruk sampah, terbuat dari anyaman kulit bambu, seng, atau plastik berbentuk kotak terbuka, ceper, dan bergagang (6) |
PENGOS | Tumpul (tentang sudut dan sebagainya) (6) |
PENING | Bulatan timah (kaleng dan sebagainya) bertera sebagai tanda sudah membayar pajak (sepeda, anjing, dan sebagainya); pusing kepala; sakit kepala; kepialu; bingung (tidak tahu akal dan sebagainya) (6) |
PENIPU | Orang yang menipu; pengecoh (6) |
PENITI | Jarum penyemat (pengelat); orang yang bertugas merawat perangkat gamelan (Jawa) (6) |
PENJAS | Pendidikan jasmani (akronim) (6) |
PENJOR | Hiasan berupa bambu (dari pangkal sampai ujung yang dihiasi dengan daun kelapa muda dan sebagainya) (Bali) (6) |
PENMAS | Pendidikan masyarakat (akronim); penerangan masyarakat (akronim) (6) |
PENMES | Pisau lipat (6) |
PENSIL | Alat tulis berupa kayu kecil bulat berisi arang keras; alat menggambar berupa ikatan bulu (rambut) diberi tangkai; kuas (6) |
PENTAL | Terpental; terpelanting jauh (6) |
PENTAN | Tentu (6) |
PENTAR | Lemah (tentang suara) (6) |
PENTAS | Lantai yang agak tinggi di gedung pertunjukan tempat memainkan sandiwara dan sebagainya; panggung; lantai yang agak tinggi di rumah (untuk tempat tidur) atau di dapur (tempat memasak) (6) |
PENTET | Burung pengicau dan pemakan serangga, berukuran agak besar dan berekor panjang, dahi dan ekornya berwarna hitam, mahkota dan tengkuknya berwarna abu-abu, bulu pada punggung, tunggir, dan sisi tubuhnya berwarna cokelat kemerahan, serta berwarna putih pada dagu, tenggorokan, dada, dan perut tengah; cendet (Lanius schach) (6) |
PENTIL | Alat terbuat dari karet tempat memasukkan udara (gas) ke dalam ban (bola dan sebagainya) dan menahan udara (gas) yang sudah masuk; puting susu; cembul kecil; buah yang masih muda sekal; sentil; jentik (6) |
PENTOL | Sesuatu (bentuk) yang menonjol (agak besar); cembul; tombol; kenop (6) |
PENUJU | Merasa senang (tertarik hati); suka; yang disukai (6) |
PENYAP | Lenyap; hilang (6) |
PENYEK | Pipih karena terinjak, terimpit, dan sebagainya; pesek (6) |
PENYOK | Berlekuk karena tersodok dan sebagainya (tentang kaleng, bodi mobil, dan sebagainya) (6) |
PEPAKU | Jenis burung (Sarcogrammus atrinuchalis) (6) |
PEPARE | Tumbuhan menjalar, bunganya kecil-kecil berwarna kuning hampir serupa dengan bunga mentimun, buahnya seperti mentimun mempunyai permukaan kulit yang tidak licin, berbintil-bintil kecil, agak pahit rasanya, daunnya berwarna hijau dan bergerigi, bermanfaat untuk menyembuhkan sakit encok; peria; pare (Momordica charantia) (6) |
PEPARU | Paru-paru (6) |
PEPAYA | Tumbuhan buah daerah tropis, batangnya lurus tidak beranting seperti palem, tetapi tidak berkayu, buahnya berdaging tebal dan manis; betik; kates; keliki (Carica papaya) (6) |
PEPERA | Perwira penyerah perkara; perwira yang bertugas mengeluarkan surat keputusan penyerahan perkara (Hukum); penentuan pendapat rakyat (akronim) (6) |
PEPLUM | Bagian di bawah pinggang dari gaun, jaket, atau blus yang merupakan terusan dari bagian atas (6) |
PEPSIN | Enzim dalam getah lambung untuk menguraikan protein dalam lingkungan asam (Kedokteran dan Fisiologi) (6) |
PEPTIK | Borok pada lapisan selaput lendir lambung; mengenai pencernaan; berkaitan dengan pepsin (Kedokteran dan Fisiologi) (6) |
PEPTON | Hasil hidrolisis dari protein yang dapat larut dalam air; makanan yang telah dicerna atau dihancurkan oleh pepsin (6) |
PEPUJU | Peranakan; kandungan (Jawa) (6) |
PEPUNG | Pertemuan (rapat dan sebagainya) untuk mempersiapkan upacara adat (di Lampung) (6) |
PERABA | Yang meraba; alat untuk meraba; pemarah (6) |
PERABU | Cepat marah (Melayu Riau) (6) |
PERADA | Kertas dari emas (perak, timah) untuk perhiasan, tulisan, dan sebagainya (6) |
PERAGA | Orang yang suka meragakan diri; pesolek; alat media pengajaran untuk meragakan sajian pelajaran (Pendidikan) (6) |
PERAHU | Kendaraan air (biasanya tidak bergeladak) bermesin atau tidak bermesin, pada umumnya berbentuk lancip pada kedua ujungnya dan lebar di tengahnya; kelulus (6) |
PERAIH | Tengkulak (ikan, buah-buahan, dan sebagainya); pemborong (barang-barang); sampan untuk berdagang (ikan, buah-buahan); orang yang berhasil meraih sesuatu (6) |
PERAJI | Orang yang pekerjaannya menolong orang melahirkan; dukun bayi (6) |
PERAKA | Ruang (di geladak kapal) tempat menyimpan muatan dan sebagainya; palka (6) |
PERANG | Permusuhan antara dua negara (bangsa, agama, suku, dan sebagainya); pertempuran besar bersenjata antara dua pasukan (tentara, laskar, pemberontak, dan sebagainya) atau lebih; perkelahian; konflik; cara mengungkapkan permusuhan (6) |
PERATA | Penambahan tempelan-tempelan pada bantalan cetak atau kaki huruf untuk meratakan tekanan (Ilmu Komunikasi); alat untuk meratakan krim adonan pada kue (Tata Boga) (6) |
PERAUP | Orang atau alat untuk menciduk (6) |
PERAWI | Rawi; orang yang meriwayatkan hadis Nabi Muhammad Saw. (6) |
PERBAL | Berita acara; proses verbal (6) |
PERBAN | Kain pembalut (luka dan sebagainya) (6) |
PERCIK | Titik-titik air yang berhamburan; recik-recik; renjis (6) |
PERCIS | Persis; tepat benar (6) |
PERCIT | Memercit; keluar melecit (seperti nanah dari bisul yang dipijit); memercik; menyembur berdikit-dikit (6) |
PERCUL | Tepercul; tersembul (dari liang, lubang, dan sebagainya); terpacul (6) |
PERDAH | Tangkai (pegangan) beliung atau patil (6) |
PERDEO | Secara cuma-cuma; tidak usah membayar; prodeo (6) |
PERDOM | Kata untuk memaki (6) |
PERELI | Orang yang mengikuti perlombaan kendaraan (sepeda, mobil) di jalan umum; peserta reli; pembalap (6) |
PEREWA | Pemberani (Minangkabau); perisau (Minangkabau); pengacau; orang yang buruk kelakuan (Minangkabau) (6) |
PERFEK | Sempurna; tanpa cacat (6) |
PERGAM | Merpati yang berukuran besar dengan warna bulu mengilap, tubuh bagian bawah berwarna keputih-putihan dan abu-abu (Ducula spp.) atau (Columba spp.) (6) |
PERGOK | Kepergok; tepergok; terjumpa; diketahui oleh orang dan sebagainya ketika melakukan kejahatan; tertangkap basah (6) |
PERGOL | Lapis emas (perak); sepuh emas (perak) (6) |
PERHAL | Pergerakan pada hidung anak ketika bernapas pada kondisi sesak (6) |
PERIAN | Hasil memerikan; tabung bambu tempat air dan sebagainya (6) |
PERIAS | Orang yang pekerjaannya merias wajah aktor, aktris, pengantin, dan sebagainya; padanan dari make up artist (MUA) (6) |
PERIDI | Hewan yang bersifat beranak banyak, misalnya tikus, kelinci, dan babi; dapat beranak banyak; cepat berkembang biak (6) |
PERIGE | Titik pada garis edar suatu benda langit yang terdekat dengan bumi (Astronomi) (6) |
PERIGI | Sumur; sumber (air) (6) |
PERING | Berbau busuk seperti bau petai, jering, dan sebagainya; buluh; bambu (6) |
PERISA | Enak; sedap; penambah rasa (6) |
PERIUK | Alat untuk menanak nasi, dibuat dari tanah atau logam (6) |
PERJAN | Perusahaan jawatan (akronim) (6) |
PERLAK | Kain tebal dengan lapisan berkilat; kain cat; alas tidur bayi yang terbuat dari bahan yang tidak tembus air; kulit tiruan dengan lapisan berkilat (dibuat sepatu dan sebagainya); kebun; taman (Minangkabau) (6) |
PERLIP | Jatuh cinta; sangat cinta (6) |
PERLIT | Bahan gelas vulkanis (Geografi dan Geologi); batu silika yang dipanaskan dengan suhu tinggi, memiliki daya serap air cukup tinggi, biasa digunakan sebagai media tanam (Geografi dan Geologi) (6) |
PERLOP | Cuti (izin tidak bekerja dalam beberapa hari untuk beristirahat atau karena sakit dan sebagainya) (6) |
PERLUP | Bertunangan; dol (tentang sekrup dan sebagainya); galir (6) |
PERLUS | Teperlus; terperosok ke dalam lubang (6) |
PERMAI | Elok; indah (6) |
PERMAK | Memermak; merombak (agar dapat dimanfaatkan kembali, misalnya pakaian); mengubah dari bentuk atau keadaan asli menjadi bentuk baru; memukuli dan menyiksa (kiasan) (6) |
PERMEN | Gula-gula yang bau dan rasanya mengandung campuran minyak perangsang (dari tumbuhan) (6) |
PERMIL | Perseribu (6) |
PERNAH | Sudah menjalani (mengalami dan sebagainya); ada kalanya (6) |
PERNIK | Hal-hal kecil (sepele); banyak tingkah; banyak urusan; rumit (tidak sederhana, tidak gampang); kota di Bulgaria (6) |
PERNIS | Campuran minyak cat, damar, dan sebagainya (untuk mengecat dan mengilapkan barang dari kayu dan sebagainya) (6) |
PERPAT | Kupang berwarna putih (Melayu Jambi) (6) |
PERPPU | Peraturan pemerintah pengganti undang-undang (peraturan pemerintah sebagai pengganti undang-undang yang dibentuk dalam kegentingan yang memaksa) (akronim) (6) |
PERRIS | Kota di Amerika Serikat (6) |
PERSEN | Hadiah; pemberian; uang sirih; uang rokok; seperseratus (6) |
PERSIA | Kekaisaran kuno yang terletak di Asia Barat Daya; Iran; kelompok etnis dominan di Iran; bahasa resmi Iran (6) |
PERSIB | Juara Liga 1 2023-2024 (6) |
PERSIH | Bersih; putih bersih (6) |
PERSIK | Tanaman jenis mawar, bercabang banyak, berbunga merah jambu, buahnya berdaging tebal, berbiji tunggal, dan dapat dimakan (Prunus persica) (6) |
PERSIL | Sebidang tanah dengan ukuran tertentu (untuk perkebunan atau perumahan) (6) |
PERSIS | Benar; secara pasti; tepat; tepat betul (tentang sasaran); sama besar; serupa (6) |
PERSIT | Persatuan Istri Tentara (akronim) (6) |
PERSON | Pribadi; perseorangan (6) |
PERTAL | Memertal; menerjemahkan (6) |
PERTUA | Yang lahir pertama; yang tertua; senior (6) |
PERUAK | Terperuak; menjadi lebar (luas); melebar; meluas (tentang luka dan sebagainya) (6) |
PERUAN | Andang-andang (kayu tempat menggantungkan layar); gandar tiang (Pelayaran) (6) |
PERUIS | Kendaraan tidak dapat masuk atau melewati tempat karena menunggu giliran kendaraan lain (6) |
PERURI | Percetakan Uang Republik Indonesia (akronim) (6) |
PERUSA | Memerusa; memaksa; memerkosa; mengganggu (6) |
PERUTE | Peranti yang mengatur jalur jalan untuk data antarjaringan (Komputer) (6) |
PERWIS | Tokoh terpandang dalam suku Buru yang menjadi penasihat bagi pemimpin keluarga adat (6) |
PESAGI | Gunung dengan ketinggian 2.262 mdpl yang dianggap sebagai lokasi awal mula lahirnya keturunan Suku Lampung, terletak di Kecamatan Balik Bukit, Liwa, Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung (6) |
PESARA | Kubur; (pe)kuburan; pusara (Minangkabau) (6) |
PESARO | Kota di Italia (6) |
PESERO | Orang yang ikut menanamkan saham; pemegang saham (peserta dalam perserikatan dagang) (6) |
PESIAR | Orang yang berjalan-jalan; pelancong; berkeliling kota dan sebagainya dengan kendaraan; berjalan-jalan; bertamasya; pelesir (6) |
PESING | Bau air kencing (6) |
PESMOL | Masakan ikan bumbu kuning (6) |
PESONA | Guna-guna; jampi; mantra (sihir); daya tarik; daya pikat (6) |
PESONG | Serong; mencong; putar (ke kanan atau ke kiri) (6) |
PESSAC | Kota di Prancis (6) |
PETAKA | Bencana; kecelakaan (6) |
PETALA | Lapis; susun(an); tingkat(an) (6) |
PETANG | Waktu sesudah tengah hari (kira-kira dari pukul tiga sampai matahari terbenam); sore (6) |
PETANI | Orang yang pekerjaannya bercocok tanam (6) |
PETAPA | Kota di Guatemala (6) |
PETARE | Kota di Venezuela (6) |
PETENG | Bilah bambu berbentuk busur, digunakan untuk mengurai gulungan kapas menjadi serat-serat halus (Sunda) (6) |
PETIES | Peti (kotak) tempat menyimpan es; peti (kotak; lemari) pendingin (6) |
PETING | Memeting; membersihkan (serat kapas); memisahkan kapas dari bijinya (6) |
PETISI | Surat permohonan resmi kepada pemerintah (6) |
PETLAD | Kota di India (6) |
PETOLA | Tumbuhan menjalar, buahnya seperti mentimun, tetapi pahit rasanya, daun dan buahnya dapat dibuat sayur; ketola; blustru (Luffa cylindrica); tanaman menjalar, batang dan daunnya berbulu, daun yang muda disayur, buahnya bulat panjang berbentuk belimbing dan meruncing pada kedua ujungnya, dimasak sebagai sayur; gambas; oyong (Luffa acutangula) (6) |
PETROL | Bahan bakar terbuat dari campuran gas alam dan petroleum; bensin (6) |
PETRUS | Pemimpin kedua belas rasul Tuhan Yesus (Agama Kristen); penembak misterius (operasi rahasia pemerintah pada 1980-an untuk menanggulangi tingkat kejahatan yang begitu tinggi dengan melakukan penangkapan dan pembunuhan terhadap orang-orang yang dianggap mengganggu keamanan dan ketenteraman masyarakat) (akronim) (6) |
PETSAI | Sayuran berdaun besar membundar telur, pinggir bergerigi, hijau keputihan, bertangkai panjang, lebar dan bersayap memeluk batang, membongkal memanjang; kubis cina (Brassica rapa var. Pekinensis) (6) |
PETUAH | Keputusan atau pendapat mufti (tentang masalah agama Islam); fatwa; nasihat orang alim; pelajaran (nasihat) yang baik (6) |
PEUBAH | Simbol yang digunakan untuk menyatakan unsur yang tidak tentu dalam suatu himpunan (Statistik); besaran yang bervariasi atau besaran yang dapat mengambil salah satu dari suatu himpunan nilai tertentu (dalam matematika); variabel (Statistik) (6) |
PEWAKA | Makhluk halus yang jahat (tinggal di pohon kayu) (6) |
PEWARA | Pembawa acara dalam suatu pertemuan atau upacara; presenter; padanan dari master of ceremony (MC) (6) |
PHRYGE | Maskot Olimpiade Paris 2024 (6) |
PHUKET | Kota di Thailand (6) |
PIADAH | Bidak; pion (6) |
PIAGAM | Surat (tulisan pada batu, tembaga, dan sebagainya) resmi yang berisi pernyataan pemberian hak, tanah, dan sebagainya atau berisi pernyataan dan peneguhan mengenai suatu hal (tentang ikrar dan sebagainya); ijazah; diploma (6) |
PIANIS | Orang yang ahli dalam bermain piano; pemain piano (6) |
PIARIT | Serampang (seruit) yang bermata dua (6) |
PIAWAI | Pandai; cakap; mampu; betul (tentang anak timbangan); adil (tentang pertimbangan, putusan, dan sebagainya) (kiasan) (6) |
PICING | Tertutup (tentang mata); tidak terbuka; pejam; kercing; kerepas (6) |
PICUNG | Keluih yang masih muda dan mentah, biasanya dimasak sebagai sayur, daging buah berwarna putih; keluih muda (6) |
PIDANA | Kejahatan (tentang pembunuhan, perampokan, korupsi, dan sebagainya); kriminal (Hukum) (6) |
PIDATO | Pengungkapan pikiran dalam bentuk kata-kata yang ditujukan kepada orang banyak; wacana yang disiapkan untuk diucapkan di depan khalayak (6) |
PIERRE | Ibu kota negara bagian South Dakota, Amerika Serikat (6) |
PIGMEN | Zat warna tubuh manusia, binatang, dan tumbuh-tumbuhan; zat warna yang bisa dicampur air, minyak, atau bahan dasar lain yang digunakan sebagai bahan pewarna pakaian (Tata Busana) (6) |
PIGURA | Gambar atau lukisan yang berbingkai (6) |
PIKINE | Kota di Senegal (6) |
PIKNIK | Bepergian ke suatu tempat di luar kota untuk bersenang-senang dengan membawa bekal makanan dan sebagainya; bertamasya (6) |
PIKOLO | Seruling kecil yang bernada satu oktaf lebih tinggi daripada suling biasa (6) |
PIKSEL | Elemen gambar berupa titik terkecil pada layar (6) |
PIKSIS | Perlengkapan liturgi berupa wadah bundar bertutup, digunakan untuk mengantarkan hosti kepada orang sakit (Agama Katolik) (6) |
PILANG | Pohon, tingginya mencapai 25 m, teras kayu berwarna cokelat kemerah-merahan, dapat digunakan untuk bahan bangunan, jembatan, dan sebagainya (Acacia leucophloea) (6) |
PILEUS | Awan tambahan yang ukuran mendatarnya kecil, dalam bentuk tudung atau terdapat penutup di puncaknya, ditembus atau melekat pada bagian atas awan kemawang (Hidrometeorologi) (6) |
PILONG | Tunanetra; ablepsia; buta (Jawa) (6) |
PILSEN | Kota di Republik Ceko (6) |
PIMPEL | Bintul-bintul kecil yang terdapat pada muka, leher, atau tubuh bagian atas yang disebabkan oleh jerawat (Kedokteran dan Fisiologi) (6) |
PIMPIN | Memimpin; mengetuai atau mengepalai (rapat, perkumpulan, dan sebagainya); memenangi paling banyak; memegang tangan seseorang sambil berjalan (untuk menuntun, menunjukkan jalan, dan sebagainya); membimbing; memandu; melatih (mendidik, mengajari, dan sebagainya) supaya dapat mengerjakan sendiri (6) |
PIMPRI | Kota di India (6) |
PIMPRO | Pemimpin proyek (akronim) (6) |
PINANG | Danau terkecil kedua di Aceh dengan luas 34,45 hektar yang terletak di Aceh Singkil (6) |
PINCUK | Rujak buah (dengan gula, lombok, belacan, dan sebagainya); pikat; wadah (rujak, gado-gado, dan sebagainya) dari daun pisang yang dilipat dan disemat dengan lidi sehingga membentuk lekukan (6) |
PINDAD | Perindustrian Angkatan Darat (perusahaan industri dan manufaktur yang bergerak dalam pembuatan produk militer dan komersial) (akronim) (6) |
PINDAH | Beralih atau bertukar tempat; suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Batanghari, Sarolangun, dan Merangin, Provinsi Jambi (6) |
PINDAI | Memindai; melihat dengan cermat dan saksama; memandangi; memeriksa dengan alat pengindraan (seperti fitometer atau sinar radiasi) untuk mendapatkan informasi; melewatkan berkas elektron atau (sesuatu) lalu mengubahnya menjadi variasi sifat-sifat elektron (misalnya vilatase) yang membawa informasi secara elektronis (Kedokteran dan Fisiologi); mengopi gambar atau teks ke dalam komputer dalam bentuk digital (Komputer dan Teknologi Informasi); padanan dari scan (6) |
PINGAI | Putih kekuning-kuningan; kuning muda (6) |
PINGDU | Kota di Cina (6) |
PINGGU | Membuka kulit kacang (Tolaki) (6) |
PINGIT | Kurung (dalam rumah dan sebagainya) (6) |
PINGUL | Tumpul (tentang sisi meja dan sebagainya) (6) |
PINGYI | Kota di Cina (6) |
PINISI | Perahu layar tradisional Bugis Makassar, Sulawesi Selatan, mempunyai dua tiang utama dan tujuh buah layar (tiga di depan, dua di tengah, dan dua di belakang), digunakan untuk pengangkutan barang antarpulau (6) |
PINJAL | Serangga bertubuh pipih vertikal, berwarna cokelat kemerahan atau cokelat kehitaman, tidak memiliki sayap, kaki belakang membesar dan kuat untuk melompat, ektoparasit pada mamalia dan burung, mengisap darah dari inangnya (Siphonaptera) (6) |
PINJAM | Meminjam; memakai barang (uang dan sebagainya) orang lain untuk waktu tertentu (kalau sudah sampai waktunya harus dikembalikan) (6) |
PINJOL | Pinjaman online; pinjaman daring (6) |
PINSET | Penyepit kecil, biasanya digunakan oleh dokter, perawat, dan sebagainya (6) |
PINTAL | Pintal; spiral; pilin (6) |
PINTAN | Burung kecil, termasuk burung pemakan biji-bijian, suku Ploceidae dari bangsa burung berkicau, hidupnya di tempat terbuka dekat sumber air, dan terkenal akan kemahirannya membuat sarang yang indah; tempua; manyar (Ploceus hypoxanthus) (6) |
PINTAR | Pandai; cakap; cerdik; banyak akal; mahir (melakukan atau mengerjakan sesuatu) (6) |
PINTAS | Memintas; mengambil jalan pintas; menempuh jalan yang terdekat; memotong jalan; memenggal atau menyelang perkataan orang; memotong perjalanan (tentang orang, pesawat, dan sebagainya); memegat; menadah (orang yang hanyut dan sebagainya); melintasi; melalui; melewati; memotong secara tiba-tiba proses pengambilan gambar suatu objek oleh kamera televisi atau film (Ilmu Komunikasi) (6) |
PINTIL | Untingan benang (6) |
PINTUR | Perangkap berbentuk bundar yang diberi jaring dan umpan di dalamnya serta bandul yang dapat mengapung di permukaan air dan digunakan untuk menangkap kepiting (6) |
PIOGEN | Sifat jasad renik yang menghasilkan nanah pada luka yang mengalami infeksi (Biologi) (6) |
PIONIR | Penganjur; pelopor; perintis jalan; pembuka jalan (6) |
PIOWAN | Perempuan yang sudah lanjut usia tetapi belum menikah; perawan tua (Melayu Riau); sudah matang tetapi tidak dapat dikonsumsi karena kualitasnya tidak bagus (tentang buah kelapa) (Melayu Riau) (6) |
PIRANG | Merah kecokelat-cokelatan atau kekuning-kuningan (6) |
PIRDOT | Pohon dengan batang yang mudah patah, daun berbentuk lebar, buah bulat sebesar kelereng, kalau matang seperti berlendir, dan berasa manis (Saurauia bracteosa) (6) |
PIRIAN | Alat untuk mengangkut air (6) |
PIRING | Wadah berbentuk bundar pipih dan sedikit cekung (atau ceper), terbuat dari porselen (seng, plastik), tempat meletakkan nasi yang hendak dimakan (tempat lauk-pauk dan sebagainya); barang yang bulat pipih menyerupai piring; petak (sawah) (kiasan) (6) |
PIRUCA | Contoh jelek (Sunda) (6) |
PIRUET | Gaya tari balet yang berputar pada satu kaki atau pada ujung jari kaki (6) |
PISANG | Tanaman jenis Musa, buahnya berdaging dan dapat dimakan, ada bermacam-macam; suku di Provinsi Sumatra Barat; diulang: nama ikan laut (Albula vulpes); gading-gading (bagian dari rangka perahu) (6) |
PISCOK | Pisang cokelat (akronim) (6) |
PISHVA | Kota di Iran (6) |
PISPOT | Panci bertutup dan bertangkai untuk tempat air kencing atau kotoran (biasanya untuk orang sakit) (6) |
PISTOL | Senjata api genggam yang pendek dan kecil (6) |
PISTOM | Struktur seperti taring beracun yang terletak di depan atau di tempat mulut pada berbagai hewan invertebrata, seperti pada lipan, kelabang (Biologi) (6) |
PISTON | Pengisap dalam mesin (Teknik); kelep atau katup dari kuningan (pada instrumen tiup) untuk mengatur bunyi (Teknik) (6) |
PITING | Apit atau jepit (dengan kaki atau lengan); tampuk lampu listrik (6) |
PIURIA | Peningkatan jumlah darah putih dalam urin (Kedokteran dan Fisiologi) (6) |
PIZHOU | Kota di Cina (6) |
PLAFON | Langit-langit rumah; batas tertinggi (biaya, kredit, dan sebagainya) yang disediakan; pagu (Ekonomi dan Keuangan) (6) |
PLAKAT | Surat pengumuman (undang-undang dan sebagainya) berupa gambar ataupun tulisan yang ditempelkan di dinding, tembok, dan tempat-tempat umum untuk penyebaran yang lebih luas (6) |
PLAKET | Tanda peringatan yang dibuat dari logam, porselen, dan sebagainya; lencana; celah yang dibuat pada pakaian sebagai tempat untuk memasang kancing, pengait, ritsleting dan sebagainya (Tata Busana) (6) |
PLAMIR | Cat dasar untuk mobil atau benda yang terbuat dari kayu (6) |
PLANET | Benda langit (seperti Mars, Venus) yang tidak mengeluarkan panas ataupun cahaya dan bergerak mengelilingi matahari secara tetap; bintang siarah (6) |
PLANON | Gamet, spora, atau zigot yang mampu bergerak (Biologi) (6) |
PLASER | Endapan tanah atau batu kerikil yang berisi bagian-bagian kecil dari emas, platina, dan sebagainya yang dapat didulang (Geografi dan Geologi) (6) |
PLASMA | Barang cair tidak berwarna yang menjadi bagian darah, dalam keadaan normal volumenya kira-kira 5% dari berat badan (Kedokteran dan Fisiologi); gas yang terionisasi sempurna, sering disebut keadaan materi yang keempat (di samping keadaan padat, cair, dan gas) (Fisika); petani (pekebun) yang menjadi bagian dari sistem usaha pertanian (perkebunan) yang bertugas melakukan proses produksi dan memasok hasil produksinya kepada pabrik (yang bertindak sebagai inti), sedangkan biaya produksi dan fasilitasnya disediakan oleh pabrik (Ekonomi dan Keuangan) (6) |
PLATEA | Area permainan para aktor berdasarkan latar cerita tertentu (Kesenian) (6) |
PLAUEN | Kota di Jerman (6) |
PLEGMA | Kemampuan untuk selalu bersikap tenang dalam situasi apa pun (6) |
PLEIKU | Kota di Vietnam (6) |
PLENUM | Saluran penghubung antara perapian dan sistem distribusi udara panas (6) |
PLEREM | Satuan terkecil dari ungkapan yang mempunyai makna (Linguistik) (6) |
PLEURA | Selaput paru (Anatomi) (6) |
PLEVEN | Kota di Bulgaria (6) |
PLISSE | Bahan tekstil yang dibuat dengan soda kaustik supaya dapat melipat dan mengerut (ungkapan/Prancis) (6) |
PLOIDI | Jumlah himpunan kromosom dalam suatu sel (Biologi) (6) |
PLONCI | Calon mahasiswi yang sedang mengikuti acara kegiatan pengenalan kampus (6) |
PLONCO | Calon mahasiswa yang sedang mengikuti acara kegiatan pengenalan kampus (6) |
PLOSIF | Konsonan yang dihasilkan jika udara yang keluar (nasal atau oral) tertutup secara sempurna dan terbuka (tutupnya) dengan tiba-tiba (Linguistik) (6) |
PLOTER | Alat untuk mencetak peta digital dalam ukuran besar (6) |
PLUPOH | Tempat tidur yang terbuat dari potongan-potongan bambu (Melayu Medan) (6) |
PLURAL | Jamak; lebih dari satu (Linguistik) (6) |
POCONG | Berkas (padi) yang diikat menjadi satu (Jawa); mayat yang dibalut kain kafan (6) |
PODENA | Suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua (6) |
PODIUM | Pentas tempat berpidato dan sebagainya; mimbar; tempat pendek yang berada di belakang panggung prosenium, digunakan untuk merekayasa unit pencahayaan tambahan (Kesenian) (6) |
PODOMO | Guna-guna yang dipakai oleh pencuri untuk menidurkan pemilik rumah (Gorontalo) (6) |
POGALA | Tarian selamat datang untuk tamu raja (Muna) (6) |
POGROM | Pembunuhan besar-besaran terhadap orang Yahudi; pembunuhan besar-besaran terhadap suatu bangsa (6) |
POHANG | Kota di Korea Selatan (6) |
POHUNG | Patung berbentuk manusia yang memiliki kekuatan magis (dari batu, kayu, dan sebagainya), berfungsi sebagai penjaga kebun (Batak) (6) |
POKENG | Tidak berekor; dogel; kuntul; bukung; tukung; ponggok (6) |
POKROL | Pembela atau wakil orang yang beperkara (dalam pengadilan); pengacara; advokat; orang yang pandai berbantah (berdebat, berputar lidah, dan sebagainya) (6) |
POKSAI | Burung yang termasuk keluarga Muscicapidea, dengan bulu badan berwarna abu-abu, paruh dan warna bulu dagu hitam, ujung ekor berwarna hitam, burung jantannya bersuara nyaring dan keras (6) |
POLBAN | Politeknik Negeri Bandung (akronim) (6) |
POLDAN | Sudah lunas; sudah terbayar (6) |
POLDER | Tanah yang digenangi air dan dikelilingi tanggul, tinggi rendah air diatur oleh sejumlah parit yang bermuara di induk parit, dan pada induk parit terdapat mesin pompa untuk membuang air yang berlebihan (6) |
POLENG | Bercorak kotak-kotak, seperti papan catur (Jawa); garis-garis hiasan (misalnya pada kain, tikar) (Sunda); kain dari Bali bercorak kotak-kotak hitam dan putih (seperti papan catur), dianggap sebagai kain penolak bala; ikan laut yang ukurannya mencapai 11 cm, hidup di perairan karang tropis dengan kedalaman 1–15 m, tersebar di perairan Indo-Pasifik Barat, Samudra Hindia bagian Timur, termasuk Pulau Andaman dan Nikobar, Thailand, Semenanjung Malaya, dan Australia hingga Singapura, Indonesia dan Filipina; di wilayah utara hingga Thailand dan Kepulauan Ryukyu; ikan inggu; ikan badu; ikan badut (Amphiphrion ocellaris) (6) |
POLHUT | Polisi kehutanan (akronim) (6) |
POLIAD | Serbuk sari yang terdapat dalam kelompok-kelompok lebih dari empat (Botani) (6) |
POLIJE | Politeknik Negeri Jember (akronim) (6) |
POLIOL | Alkohol gula; polialkohol (6) |
POLISI | Badan pemerintah yang bertugas memelihara keamanan dan ketertiban umum (menangkap orang yang melanggar undang-undang dan sebagainya); anggota badan pemerintah (pegawai negara yang bertugas menjaga keamanan dan sebagainya) (6) |
POLKAM | Politik dan keamanan (akronim) (6) |
POLMAH | Surat kuasa; orang yang diberi kuasa (6) |
POLMAN | Politeknik Manufaktur Negeri Bandung (akronim) (6) |
POLONG | Hantu atau roh jahat yang suka mengganggu orang (menyebabkan penyakit dan sebagainya; penyakit saraf yang disebabkan oleh guna-guna; bentuk biji tumbuhan yang bulat atau agak pipih, terdapat dalam kelopak yang lunak atau agak keras, dalam satu kelopak biasanya terdapat beberapa biji (seperti pada kara, ercis); kacang polong; bunga lawang (cengkih) (6) |
POLRES | Kepolisian resor (akronim) (6) |
POLSEK | Kepolisian sektor (akronim) (6) |
POLSKI | Bahasa yang dituturkan di Polandia (6) |
POLSUS | Polisi khusus (akronim) (6) |
POLUSI | Pengotoran (tentang air, udara, dan sebagainya); pencemaran (6) |
POLWAN | Polisi wanita (akronim) (6) |
POLWIL | Kepolisian wilayah (akronim) (6) |
POMADE | Minyak rambut yang kental, berbau harum (6) |
POMELO | Nama yang diberikan orang Inggris untuk jeruk bali, berkulit tebal, isi buah berwarna merah (Citrus maxima) (Botani) (6) |
POMONA | Kota di Amerika Serikat (6) |
POMPOM | Meriam otomatis berukuran 20–40 mm yang dipasang berjajar dua, empat, atau delapan (ungkapan/Inggris) (6) |
POMPON | Bola-bola kecil dari bahan wol dan sebagainya yang digunakan sebagai hiasan pada baju (wanita), sepatu, dan sebagainya (6) |
PONDAR | Pendek gemuk (tentang badan) (Minangkabau) (6) |
PONDIK | Menghargai diri secara berlebihan; congkak; pongah; sombong (6) |
PONDOH | Nama salak yang daging buahnya empuk, seperti embut, rasanya tidak sepet dan tidak masam (6) |
PONDOK | Bangunan untuk tempat sementara (seperti yang didirikan di ladang, di hutan, dan sebagainya); teratak; rumah (sebutan untuk merendahkan diri); bangunan tempat tinggal yang berpetak-petak yang berdinding bilik dan beratap rumbia (untuk tempat tinggal beberapa keluarga); madrasah dan asrama (tempat mengaji, belajar agama Islam) (6) |
PONGAH | Sangat sombong atau angkuh (baik tentang perbuatan maupun tentang perkataan); congkak; pondik; bodoh; dungu (Melayu Jakarta) (6) |
PONGGE | Biji durian (6) |
PONGSU | Bukit kecil; busut (6) |
PONNUR | Kota di India (6) |
PONPES | Pondok pesantren (akronim) (6) |
PONSEL | Telepon seluler (akronim) (6) |
PONTEN | Pancaran air; angka (biji, nilai) kepandaian atau angka pertandingan (perlombaan) (6) |
PONTOH | Gelang besar dari emas atau perak yang berukir naga atau merak yang dipakai di lengan atas (di atas siku) atau di atas pergelangan tangan (6) |
PONTON | Sampan yang rendah dan lebar untuk menggalang atau menyangga jembatan darurat dan sebagainya (6) |
POPERA | Perpaduan antara musik pop dan opera (akronim/Musik) (6) |
POPNAS | Pekan Olahraga Pelajar Nasional (akronim) (6) |
POPRAD | Kota di Slowakia (6) |
PORANG | Suweg sejenis (Amorphophallus muelleri) (6) |
PORONG | Tanda hitam pada tubuh yang dibawa sejak lahir; kecamatan terdampak lumpur Lapindo di Sidoarjo (6) |
PORTAL | Pintu gerbang; gapura; jalan (pintu) masuk ke dalam tambang bawah tanah, terowongan, jembatan, dan sebagainya; gang (beranda dan sebagainya) lebar di depan kamar-kamar dalam rumah, gedung, dan sebagainya; tonggak atau palang yang dipasang di ujung gang (jalan) untuk menghalangi masuknya kendaraan tertentu; situs web yang menyediakan tautan; tempat penjualan (6) |
PORTER | Orang yang membawakan barang atau koper penumpang di stasiun kereta api, bandar udara, atau di hotel; pramubarang; pramuantar (6) |
PORTIK | Pintu masuk yang berlengkung di atasnya; serambi yang bertiang-tiang (6) |
PORTIR | Penjaga pintu (di pabrik, stasiun kereta api, kantor, dan sebagainya) (6) |
POSESI | Gejala umum dalam psikologi yang ditandai dengan pengambilalihan pemikiran seseorang oleh kekuatan di luar dirinya (Psikologi) (6) |
POSIGA | Ikat kepala kaum laki-laki yang terbuat dari kain (Kaili) (6) |
POSISI | Letak: kedudukan (orang, barang); jabatan; pangkat (dalam jabatan) (6) |
POSITA | Uraian dan alasan permohonan pengadilan sengketa (Hukum) (6) |
POSKAR | Kartu untuk surat-menyurat melalui pos (tidak bersampul); kartu pos (6) |
POSONG | Anyaman bambu yang berbentuk tabung untuk menangkap ikan (Sunda) (6) |
POSPAK | Popok sekali pakai (akronim) (6) |
POSTAR | Tumbuhan jenis pakis yang batangnya hitam dan ringan digunakan sebagai tanaman hias; suplir (A. capillus veneris) (6) |
POSTEL | Pos dan Telekomunikasi (akronim) (6) |
POSTER | Plakat yang dipasang di tempat umum (berupa pengumuman atau iklan) (6) |
POSTUR | Bentuk atau keadaan tubuh; perawakan (6) |
POTATO | Kentang (Inggris) (6) |
POTEHI | Wayang golek Cina (6) |
POTENG | Penganan yang dibuat dari tape singkong, kemudian dicampur dengan sirup dan es batu (Tata Boga/Makassar) (6) |
POTLOT | Pensil; alat tulis berupa kayu kecil bulat berisi arang keras (6) |
POTONG | Penggal; kerat; kata penggolong bilangan bagi berbagai-bagai benda (seperti baju, kain, dan bungkusan); memotong (mengerat, memenggal, menyembelih) (6) |
POTOSI | Kota di Bolivia (6) |
POTRET | Gambar yang dibuat dengan kamera; foto; gambaran, lukisan (dalam bentuk paparan) (6) |
POYANG | Leluhur; nenek moyang; moyang (orang tua kakek atau nenek) (Minangkabau); dukun; pawang (Minangkabau); kota di Cina (6) |
POZNAN | Kota di Polandia (6) |
PRAIRI | Padang rumput yang amat luas, datar, atau bergelombang tanpa pohon-pohon (6) |
PREFAB | Dibuat di pabrik sedemikian rupa sehingga untuk membangunnya tinggal memasang bagian-bagiannya; dari prefabricated (kependekan/ungkapan/Inggris) (6) |
PREMAN | Partikelir; swasta; bukan tentara; sipil (tentang orang, pakaian, dan sebagainya); kepunyaan sendiri (tentang kendaraan dan sebagainya); sebutan kepada orang jahat (penodong, perampok, pemeras, dan sebagainya) (6) |
PREMIS | Apa yang dianggap benar sebagai landasan kesimpulan; dasar pemikiran; alasan; asumsi; kalimat atau proposisi yang dijadikan dasar penarikan kesimpulan di dalam logika; tanah, bangunan, dan benda-benda utama lain yang berhubungan dengan bagian utama bangunan (Arsitektur) (6) |
PRESOV | Kota di Slowakia (6) |
PRESTO | Dalam tempo yang cepat (Musik); panci tekan (6) |
PRETEL | Rontok; copot semua (6) |
PRIAYI | Orang yang termasuk lapisan masyarakat yang kedudukannya dianggap terhormat, misalnya golongan pegawai negeri (Jawa) (6) |
PRIGEL | Ulet dan rajin bekerja atau berusaha (Jawa) (6) |
PRILEP | Kota di Makedonia Utara (6) |
PRIMAS | Uskup yang kedudukannya paling tinggi di antara semua uskup di suatu negara (Agama Katolik) (6) |
PRIMER | Yang pertama; yang terutama; yang pokok (6) |
PRIPIH | Azimat (Jawa) (6) |
PRISER | Suksesi ekologi pada suatu habitat yang belum pernah dihuni (Biologi) (6) |
PRISMA | Zat padat yang mempunyai bentuk geometris dengan dua bidang sejajar yang identik (Fisika); bidang banyak yang memiliki sepasang sisi sejajar dan sebangun yang disebut alas dan sisi-sisi lain yang disebut tinggi (Matematika) (6) |
PRIVAT | Pribadi; tersendiri; partikelir; swasta (6) |
PROCOT | Sudah lahir (6) |
PRODEO | Karena Allah; cuma-cuma; gratis (6) |
PRODUK | Barang atau jasa yang dibuat dan ditambah gunanya atau nilainya dalam proses produksi dan menjadi hasil akhir dari proses produksi itu; benda atau yang bersifat kebendaan seperti barang, bahan, atau bangunan yang merupakan hasil konstruksi; hasil; hasil kerja; hasil kali (Matematika) (6) |
PROFAN | Tidak bersangkutan dengan agama atau tujuan keagamaan; lawan sakral; tidak kudus karena tercemar, kotor, dan sebagainya; tidak suci; tidak termasuk yang kudus (suci); duniawi (6) |
PROFIL | Pandangan dari samping (tentang wajah orang); lukisan (gambar) orang dari samping; penampang (tanah, gunung, dan sebagainya); grafik atau ikhtisar yang memberikan fakta tentang hal-hal khusus; sketsa biografis (6) |
PROFIT | Untung; keuntungan; manfaat (6) |
PROJEK | Tugas-tugas belajar yang meliputi kegiatan perancangan, pelaksanaan, dan pelaporan, baik secara tertulis maupun lisan, dalam waktu tertentu (Pendidikan) (6) |
PROKES | Protokol kesehatan (akronim) (6) |
PROKSI | Pihak lain yang oleh seorang pemegang saham ditunjuk dan diberi wewenang untuk mewakilinya dan untuk melakukan segala sesuatu yang diperlukan atau diminta dalam rapat umum pemegang saham; sesuatu yang digunakan untuk mewakili sesuatu hal lain yang diukur atau dikalkulasi; agen; perantara (6) |
PROLAT | Benda putar yang diperoleh apabila elips diputar mengelilingi sumbu panjangnya (Matematika); berbentuk lonjong tiga dimensi (Matematika) (6) |
PROLOG | Pembukaan (sandiwara, musik, pidato, dan sebagainya); (kata) pendahuluan; peristiwa pendahuluan; adegan singkat atau pidato yang disampaikan pada awal pertunjukan (Kesenian) (6) |
PROMIL | Program hamil (akronim) (6) |
PRONAS | Produksi nasional (akronim) (6) |
PROPER | Pantas; tepat (Inggris) (6) |
PROSES | Runtunan perubahan (peristiwa) dalam perkembangan sesuatu; rangkaian tindakan, pembuatan, atau pengolahan yang menghasilkan produk; perkara dalam pengadilan (6) |
PROSIT | Semoga berguna (diucapkan pada waktu mengangkat gelas untuk mengucapkan selamat) (ungkapan/Latin) (6) |
PROTAP | Prosedur tetap (akronim) (6) |
PROTES | Pernyataan tidak menyetujui, menentang, menyangkal, dan sebagainya (6) |
PROTON | Partikel bermuatan listrik positif yang terdapat di dalam inti atom (Fisika) (6) |
PROVOS | Satuan yang bertugas sebagai polisi dalam kesatuan sendiri (6) |
PROYEK | Rencana pekerjaan dengan sasaran khusus (pengairan, pembangkit tenaga listrik, dan sebagainya) dan dengan saat penyelesaian yang tegas (6) |
PRUNUS | Buah berbentuk bulat atau oval, berkulit halus, biasanya berwarna merah atau ungu dan terdapat lekuk pipih, berbiji tunggal; prem (Botani) (6) |
PSEUDO | Bentuk terikat semu; palsu; bukan sebenarnya (6) |
PSIKIS | Yang berhubungan dengan psike (6) |
PTOSIS | Keadaan kelopak mata atas yang melorot akibat kelemahan otot atau ketakmampuan menggerakkan otot (Kedokteran dan Fisiologi) (6) |
PUADAI | Hamparan (kasur, tikar, dan sebagainya) tempat berjalan atau tempat duduk para pembesar, pengantin (ketika bersanding) (6) |
PUALAM | Marmer (6) |
PUBLIK | Orang banyak (umum); semua orang yang datang (menonton, mengunjungi, dan sebagainya) (6) |
PUCANG | Pohon pinang (Jawa) (6) |
PUCUNG | Kuntul kerbau (Bubulcus ibis); pohon, tinggi hingga 40 m, kayunya tidak awet, digunakan untuk membuat batang korek api, kulit kayu digunakan sebagai tuba ikan, buahnya mengandung biji yang memabukkan; tempayang; simaung; kepayang; hapesong (Pangium edule); buah keluak (Jawa); bentuk komposisi tembang macapat, biasanya dipakai untuk menceritakan hal-hal yang ringan, jenaka, atau teka-teki (6) |
PUDING | Perdu yang tumbuh lurus, tinggi hingga 8 m, sering ditanam sebagai tanaman hias, daunnya berwarna hijau tua dan hijau muda dengan campuran warna kuning, ada yang berwarna merah, bunganya terdapat pada satu tangkai, mirip melati; melati jepang; daun ungu (Graptophyllum pictum); penganan yang dibuat dari tepung (agar-agar, terigu, maizena, dan sebagainya) (6) |
PUEBLA | Kota di Meksiko (6) |
PUEBLO | Kota di Amerika Serikat (6) |
PUHING | Ikan air tawar yang ukurannya dapat mencapai 29 cm, tubuhnya pipih memanjang dan pipinya berpori, tidak bersungut, terdapat bulatan hitam pada pangkal ekor, sisiknya berbintik hingga membentuk pola garis, tersebar di perairan Indocina, Malaysia, Myanmar, dan Indonesia (Sumatra dan Kalimantan); cerecek; engkaras; keperas (Cyclocheilicthys apogon) (6) |
PUITIS | Bersifat puisi (6) |
PUJAAN | Sesuatu atau orang yang dipuja(-puja); sesuatu yang dipakai untuk memuja; hasil memuja (6) |
PUJIAN | Pernyataan memuji (6) |
PUKANG | Paha (lembu, kuda, dan sebagainya); celah kangkang (antara kedua kaki); sudut jangka dan sebagainya (6) |
PUKNES | Kesatuan kekerabatan dalam suku Dawan di Kupang, terdiri atas beberapa keluarga inti (6) |
PULANG | Pergi ke rumah atau ke tempat asalnya; kembali (ke); balik (ke) (6) |
PULKAM | Pulang kampung (akronim) (6) |
PULPEN | Pena yang dapat diisi tinta (6) |
PULPER | Mesin untuk mengupas daging buah kopi gelondongan yang masih basah (6) |
PULSAR | Bintang berdenyut di Bimasakti, sebagai sumber isyarat radio yang berdenyut (Meteorologi) (6) |
PULUNG | Bintang keberuntungan yang jatuh pada seseorang (Jawa); nasib baik (Jawa); butir (bulatan seperti pil); gelintir; gentel (Melayu Jakarta); memulung; membuat menjadi berbutir-butir (bulat kecil); menggentel (obat dan sebagainya); melinting (rokok dan sebagainya); mengumpulkan barang bekas (limbah) yang terbuang (sampah) untuk dimanfaatkan sebagai bahan produksi dan sebagainya; memungut sesuatu yang berserakan (6) |
PUMIAO | Kota di Cina (6) |
PUMPUN | Himpun (Minangkabau); lipan laut (dipakai untuk umpan pancing) (6) |
PUNASA | Kota di India (6) |
PUNCAK | Bagian yang paling atas (tentang gunung, menara, pohon, dan sebagainya); titik sudut segitiga yang berhadapan dengan garis dasar; yang tertinggi; teratas; tingkatan (harta, keadaan, dan sebagainya) yang tertinggi atau tersangat (kiasan); kabupaten di Provinsi Papua Tengah, ibu kotanya Distrik Ilaga (6) |
PUNCEK | Keranjang kulit berbentuk kerucut (Aceh) (6) |
PUNDAK | Bahu (6) |
PUNDEN | Tempat terdapatnya makam orang yang dianggap sebagai cikal bakal masyarakat desa; tempat keramat; sesuatu yang dihormati (6) |
PUNDUH | Orang yang berperan sebagai dalang dalam permainan sintren, biasanya wanita berusia lanjut (6) |
PUNDUK | Keris adat orang Lampung (6) |
PUNGGO | Pohon yang sudah mati, tetapi belum tumbang (Melayu Riau) (6) |
PUNGLI | Pungutan liar (akronim) (6) |
PUNGSI | Suntikan (tusukan) untuk mengeluarkan cairan atau darah dari badan (Kedokteran dan Fisiologi) (6) |
PUNGUT | Memungut; mengambil yang ada di tanah atau di lantai (karena jatuh dan sebagainya); memetik (buah, hasil tanaman, dan sebagainya); menarik (biaya, derma, dan sebagainya); mengutip (karangan dan sebagainya); meminjam kata-kata (dari bahasa asing); mengangkat (mengambil, menjadikan, mengakui) sebagai anak (6) |
PUNING | Kota di Cina (6) |
PUNJUL | Lebih daripada sasaran; unggul (6) |
PUNJUT | Saputangan, kain bersegi empat, dan sebagainya yang dipakai untuk membungkus atau membawa sesuatu dengan menyimpulkan keempat sudutnya menjadi satu (6) |
PUNTAL | Memuntal; menggulung (tali, benang, dan sebagainya); menekuk tangan (kayu dan sebagainya); mengumpar; menyingkatkan (perkara, urusan, dan sebagainya) (6) |
PUNTEN | Permisi; maaf (Sunda) (6) |
PUNTIR | Memuntir; memulas (memilin) (6) |
PUNTUK | Longgok tanah; bukit kecil (Jawa) (6) |
PUNTUL | Tumpul (6) |
PUPUAN | Daftar pertanyaan tertulis mengenai masalah tertentu disertai ruang jawaban dari setiap pertanyaan; angket (6) |
PURAGI | Suku bangsa yang mendiami wilayah barat daya Kepala Burung, di sepanjang Teluk Maccluer, dan di pedalaman sekitar daerah aliran Sungai Matamani, Provinsi Papua; Mogao (6) |
PURATA | Pukul rata; nilai yang diperoleh dengan cara menaksir secara kasar (akronim) (6) |
PURDAH | Tirai penutup ruang yang ditempati wanita agar tidak terlihat; kain penutup muka untuk wanita; cadar; nikab; selir (6) |
PURINA | Senyawa dalam DNA yang dapat dimetabolisasi menjadi asam urat (6) |
PURING | Nama ikan laut; tanaman hias yang berkayu, bentuk daunnya bermacam-macam (lonjong membundar, panjang seperti pita dan sebagainya) dan warnanya merah atau hijau bercak-bercak merah atau kuning; kroton (Codiaeum variegatum) (6) |
PURLEY | Kota di Inggris (6) |
PURNIA | Kota di India (6) |
PURSAT | Kota di Kamboja (6) |
PURSER | Orang yang mengurus keuangan di kapal (6) |
PURUSA | Hubungan kekerabatan menurut garis keturunan laki-laki; orang; manusia (6) |
PUSAKA | Harta benda peninggalan orang yang telah meninggal; warisan; barang yang diturunkan dari nenek moyang (6) |
PUSANG | Rusuh hati; gelisah (6) |
PUSARA | Kubur; pekuburan; tali (biasanya dalam arti kendali, pimpinan) (Jawa) (6) |
PUSHUP | Latihan gerak badan dengan menelungkupkan badan, kemudian mengangkat dan menurunkannya berganti-ganti dengan meluruskan dan melipat lengan (ungkapan/Inggris) (6) |
PUSING | Putar; sakit kepala; pening; kepialu; dalam keadaan keseimbangan terganggu serasa keadaan sekitar berputar;tidak dapat berpikir (karena bingung tidak keruan, sedih, dan sebagainya) (kiasan) (6) |
PUSKUD | Pusat Koperasi Unit Desa (akronim) (6) |
PUSPAS | Campur aduk (6) |
PUSPEN | Pusat penerangan (akronim) (6) |
PUSROH | Pusat rohani (akronim) (6) |
PUSUNG | Tolol; bodoh (Minangkabau) (6) |
PUTERA | Pusat Tenaga Rakyat (organisasi yang dibentuk pemerintah Jepang di Indonesia pada 16 April 1943 dan dipimpin oleh empat serangkai, yaitu Ir. Soekarno, Moh. Hatta, Ki Hajar Dewantara, dan K.H. Mas Mansyur) (akronim) (6) |
PUTHIA | Kota di Bangladesh (6) |
PUTIAN | Kota di Cina (6) |
PUTING | Bagian pangkal pisau (lading dan sebagainya) yang runcing yang dibenamkan ke dalam tangkai (hulu); sesuatu yang bentuknya seperti pangkal pisau; kelentit (kiasan) (6) |
PUTREN | Jagung muda (6) |
PUTTUR | Kota di India (6) |
PUYANG | Kota di Cina (6) |
PUYENG | Sakit kepala; pening (Melayu Jakarta) (6) |
PYAPON | Kota di Myanmar (6) |
QALYUB | Kota di Mesir (6) |
QAPQAL | Kota di Cina (6) |
QARIAH | Pembaca Alquran (perempuan); orang (perempuan) yang mahir dalam seni baca Alquran (6) |
QARSHI | Kota di Uzbekistan (6) |
QAZVIN | Kota di Iran (6) |
QINNAN | Kota di Cina (6) |
QIRAAH | Hal-hal yang berhubungan dengan cara pembacaan Alquran; pembacaan ayat-ayat Alquran (Agama Islam); bacaan (Agama Islam/Arab) (6) |
QIRAAT | Qiraah (6) |
QORVEH | Kota di Iran (6) |
QUASAR | Kuasar; benda langit yang memancarkan gelombang radio (Inggris) (6) |
QUCHAN | Kota di Iran (6) |
QUDRAH | Berkuasa, sifat yang wajib bagi Allah (6) |
QUEBEC | Provinsi terbesar di Kanada secara geografis, dan terbesar kedua menurut populasi setelah Ontario (6) |
QUEENS | Kota di Amerika Serikat (6) |
QUELUZ | Kota di Portugal (6) |
QUETTA | Kota di Pakistan (6) |
QUIBDO | Kota di Kolumbia (6) |
QUINCY | Kota di Amerika Serikat (6) |
QUJING | Kota di Cina (6) |
QURANI | Bersifat atau bersangkut paut dengan Alquran (6) |
QUZHOU | Kota di Cina (6) |
RABAAN | Cara meraba; elusan (jamahan) dengan tangan; hasil meraba; terkaan; dugaan (kiasan) (6) |
RABANA | Tuhan kami; Tuhan kita (digunakan dalam doa) (Arab) (6) |
RABANI | Yang berkenaan dengan Tuhan; bersifat ketuhanan (Arab) (6) |
RABIES | Penyakit menular yang sering menjangkiti binatang berdarah panas, seperti anjing, kucing, dan serigala, sangat berbahaya, disebabkan oleh virus, biasanya menyerang pusat saraf penderitanya dan dapat menular melalui gigitan binatang itu; penyakit anjing gila (6) |
RABUNG | Bubungan (puncak) rumah; perabung; besar; tinggi (tentang cakap, bicara); bendungan sederhana untuk mengendalikan banjir dan kekeringan, dibuat dengan cara menyusun batu besar di sungai dan menyumpal sela batu dengan jalinan ilalang utk membendung air ketika banjir dan membukanya ketika musim kering (Gayo) (6) |
RACINE | Kota di Amerika Serikat (6) |
RADANG | Penyakit kerusakan jaringan tubuh yang ditandai oleh demam dan pembengkakan (jika sudah lanjut disertai keluar getah bening, darah, nanah) (6) |
RADIAL | Berkenaan dengan sinar atau seperti sinar; berkenaan dengan atau menyerupai jari-jari lingkaran; jenis ban luar mobil yang alur kembangnya membuat ban memiliki daya cengkeram yang lebih baik (6) |
RADIAN | Satuan ukuran sudut pada bulatan (6) |
RADIKS | Pangkal; sumber; dasar; bagian bawah; asal mula; akar (Botani) (6) |
RADIUM | Logam radioaktif berwarna putih, bersinar, dan dapat menembus benda keras; unsur kimia alkali tanah dengan nomor atom 88, berlambang Ra, dan bobot atom 226,0254 u (6) |
RADIUS | Jarak dari pusat ke keliling lingkaran; jari-jari (lingkaran); wilayah yang mengelilingi suatu tempat yang berjarak sama dari titik pusatnya (6) |
RAFIDI | Ajaran agama yang menyimpang dari ajaran yang pokok (6) |
RAGANG | Panjat; menyerang dan menyerbu (kota dan sebagainya) (6) |
RAGAWI | Bersangkutan dengan raga (fisik atau badan) (6) |
RAGIAN | Hasil meragi (6) |
RAGUNG | Teragung; tertumbuk; terbentur; terlanggar (Minangkabau) (6) |
RAGUSA | Kota di Italia (6) |
RAHANG | Kedua bagian tulang, atas dan bawah, dalam rongga mulut tempat gigi tumbuh (6) |
RAHAYU | Selamat; tenteram (6) |
RAHMAN | Belas kasih; pengasih; salah satu nama Allah yang berarti Maha Pengasih (Agama Islam); surah ke-55 dalam Al-Qur'an (diawali dengan ar-) (Agama Islam) (6) |
RAHMAT | Belas kasih; kerahiman; karunia (Allah Swt.); berkah (Allah Swt.) (6) |
RAHOPS | Daerah operasi (akronim) (6) |
RAIDER | Penjarah (Inggris) (6) |
RAIHAN | Hasil meraih: capaian (6) |
RAIPUR | Kota di Bangladesh dan India (6) |
RAIRAN | Raimuna ranting (akronim/Pramuka) (6) |
RAISAM | Ketua umum (6) |
RAJANG | Iris (6) |
RAJKOT | Kota di India (6) |
RAKAAT | Bagian dari salat (satu kali berdiri, satu kali rukuk, dan dua kali sujud) (6) |
RAKANG | Alat untuk menangkap kepiting, terbuat dari jaring yang berbingkai rotan (Makassar) (6) |
RAKARA | Daun siwalan yang dikeringkan (Madura) (6) |
RAKBOL | Sikat pembersih yang berujung bulat dan bergagang (6) |
RAKEHO | Upacara masa peralihan dari masa remaja ke masa dewasa bagi anak laki-laki (Kulawi) (6) |
RAKILA | Cabang atau sumbu kedua tangkai daun majemuk (6) |
RAKOLA | Orang yang dijadikan kurban dalam upacara monta di (Kulawi) (6) |
RAKUNG | Rongkong (Minangkabau) (6) |
RAKYAT | Penduduk suatu negara; orang kebanyakan; orang biasa; pasukan (bala tentara); anak buah; bawahan (6) |
RAMADI | Kota di Irak (6) |
RAMBAH | Babat; tebang; pangkas (tentang tumbuh-tumbuhan, pohon-pohonan) (6) |
RAMBAI | Pohon yang tingginya mencapai 15—20 m, buahnya seperti langsat, tersusun dalam bentuk malai, kulitnya tipis berwarna kuning gading, isinya merah muda dan rasanya agak masam (Baccaurea motleyana); buah yang masih berkerabat dengan menteng, rasanya lebih manis daripada menteng, banyak tumbuh di Sumatra dan Kalimantan; bulu yang halus dan panjang (pada leher dan ekor ayam dan sebagainya); bulu panjang (pada janggut biri-biri dan sebagainya); akar-akar halus, panjang, dan berumbai-umbai (pada beberapa jenis pohon) (6) |
RAMBAK | Jalar; kerupuk yang dibuat dari kulit lembu atau kulit kerbau; kerupuk kulit (6) |
RAMBAN | Meramban; mencari daun-daunan yang muda untuk makanan kambing dan sebagainya; mencari daun-daunan yang muda untuk sayuran; membaca dan meninjau dengan cepat berkas dalam komputer atau situs dalam internet (6) |
RAMBAT | Merambat; bertambah banyak (tentang tumbuh-tumbuhan); merambak; meluas; menjalar (tentang api ganas); menular (tentang penyakit); tersiar (tentang kabar, berita); meluas dan berkepanjangan (tentang percakapan); menjalar (merayap) naik; tempat atau bagian rumah yang lebih tinggi sedikit, biasanya untuk tempat menerima tamu (6) |
RAMBEH | Merambeh; pergi (berziarah, mengunjungi keluarga) beramai-ramai (6) |
RAMBIN | Titian yang terbuat dari rotan besar, diberi tambahan rotan pada sisi kanan dan kiri sebagai pegangan (Batak) (6) |
RAMBUN | Hujan es (dalam butiran kecil-kecil); hujan yang jatuh berupa butiran es dengan garis tengah antara 5–50 mm atau lebih, baik secara lepas maupun dalam kumpulan yang berbentuk gumpalan tidak teratur (Geografi dan Geologi) (6) |
RAMBUT | Bulu yang tumbuh pada kulit manusia (terutama di kepala); apa saja yang panjang dan halus menyerupai rambut (6) |
RAMPAI | Campuran atau kumpulan dari berbagai macam (buku, bunga, dan sebagainya) (6) |
RAMPAK | Berdahan atau bercabang banyak dan panjang memapar (seperti pohon ketapang); banyak pakaian dan perhiasan yang dikenakan (kiasan); tumbang atau roboh (karena dilanggar dan sebagainya); terdengar rapi; teratur; laras (tentang bunyi-bunyian, tetabuhan) (6) |
RAMPAS | Ambil dengan paksa (dengan kekerasan); rebut (6) |
RAMPAT | Babat; tebas (6) |
RAMPES | Jawaban untuk salam sampurasun (ungkapan/Sunda) (6) |
RAMPOK | Orang yang mengambil dengan paksa dan kekerasan barang milik orang; pancing yang memakai 4–5 mata kail yang dijadikan satu (6) |
RAMPUH | Selesai; beres; usai; rampung (6) |
RAMPUR | Kota di India (6) |
RAMPUS | Tidak lemah lembut; tidak sopan; kasar (tentang perkataan dan sebagainya) (6) |
RAMUAN | Bahan-bahan untuk membuat sesuatu (kayu-kayuan untuk rumah, daun-daunan untuk obat) (6) |
RANCAH | Tanah berpaya-paya; berpaya-paya; banyak paya; berawa-rawa (6) |
RANCAK | Bagus; elok; cantik (Minangkabau); giat; cepat; dinamis; gembira (tentang lagu, musik, tarian, dan sebagainya) (Minangkabau); merancak; menetak-netak; memenggal-menggal; mengerat-ngerat (Jawa) (6) |
RANCAM | Rancaman; campuran bermacam-macam (bahan dan sebagainya) (6) |
RANCAP | Hal memuaskan nafsu syahwat dengan jalan tidak wajar (dengan tangan dan sebagainya); tajam sekali (tentang senjata); runcing; rancung (Jawa) (6) |
RANCAU | Kacau; rincu; bertukar-tukar pemakaiannya, keliru penempatannya; rusuh; tidak aman; tidak tenteram (6) |
RANCHI | Kota di India (6) |
RANDAI | Merandai (Minangkabau); berjalan melalui (menyeberangi); mengarungi (sungai, lalang, dan sebagainya); gerak tari dan silat yang dibawakan oleh sekelompok orang yang berkeliling membentuk lingkaran sambil bernyanyi dan bertepuk tangan, merupakan medium cerita “kaba” (6) |
RANDAK | Merandak; berjalan perlahan-lahan di landasan (tentang pesawat terbang) (6) |
RANDAT | Perlahan-lahan (6) |
RANDAU | Merandau; mencampur makanan dengan bahan makanan lain supaya lebih sedap atau lebih banyak (6) |
RANDEK | Merandek; berhenti karena sesuatu; terhenti (6) |
RANDIS | Kendaraan dinas (akronim) (6) |
RANDUK | Meranduk; mengarungi (sungai, padang); berjanggut dan berbulu panjang (tentang kambing) (6) |
RANGAH | Congkak; angkuh; pongah; sombong (6) |
RANGAI | Merangai; membersihkan (menghilangkan, mencabuti) rumput dan sebagainya di sawah dan sebagainya; menyiangi (6) |
RANGAK | Siput yang dapat dimakan, kulitnya berujung panjang; gaduh; ribut (Minangkabau) (6) |
RANGAM | Tomat (Solanum lycopersicum) (6) |
RANGAS | Rayap (anai-anai) yang bergigi tajam (sering makan tikar dan sebagainya) (6) |
RANGGA | Tanduk tajam dan bercabang-cabang (seperti tanduk rusa); kata sapaan kepada pegawai kerajaan (Jawa); pangkat pegawai kerajaan (Jawa) (6) |
RANGGI | Elok; tampan; gagah (tentang sikap) (6) |
RANGIN | Perisai panjang (biasa dipakai untuk menari) (6) |
RANGKA | Tulang-tulangan (tubuh, barang, rumah, dan sebagainya); kerangka; rancangan; rencana; skema; (dalam) kaitan (dengan); hubungan; bentuk dasar tempat mesin atau alat yang berfungsi sebagai penyangga atau penguat kedudukan (Teknik) (6) |
RANGUM | Merangum; merebut (menangkap) dengan paksa; merenggut (6) |
RANGUP | Mudah pecah; rapuh; pecahan (6) |
RANJAU | Pancang kecil-kecil dan tajam (dari besi, buluh, dan sebagainya) yang ditancapkan di tanah untuk melukai kaki orang atau untuk membunuh binatang; alat peledak yang ditanam di tanah atau ditempatkan di laut; sesuatu yang sengaja dibuat untuk mencelakakan orang; tipu muslihat (kiasan) (6) |
RANMOR | Kendaraan bermotor (akronim) (6) |
RANPUR | Kendaraan tempur (akronim) (6) |
RANSEL | Tas besar, biasanya terbuat dari kain terpal, yang disandang atau digendong di punggung (6) |
RANSUM | Bagian makanan yang sudah ditentukan ukurannya untuk setiap orang atau setiap ternak; bagian bahan makanan yang diberikan kepada penduduk atau ternak dengan ukuran yang sudah ditentukan; catu makanan (6) |
RANSUS | Kendaraan khusus (akronim) (6) |
RANTAB | Penyakit pada daun padi muda (Using) (6) |
RANTAI | Tali dari cincin yang berkaitan, biasanya dibuat dari logam, plastik, dan sebagainya; kalung; ikatan; pertalian; belenggu; kungkungan; kekuasaan; deret atom yang terikat dengan ikatan homopoler (Kimia) (6) |
RANTAM | Berantam; bersama-sama (beramai-ramai) melakukan suatu pekerjaan (seperti membeli barang) (6) |
RANTAP | Rancangan ketetapan (akronim) (6) |
RANTAS | Hampir putus (tentang tali dan sebagainya); putus sama sekali (6) |
RANTAU | Pantai sepanjang teluk (sungai); pesisir (lawan darat); daerah (negeri) di luar daerah (negeri) sendiri atau daerah (negeri) di luar kampung halaman; negeri asing; ibu kota Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan (6) |
RANTIS | Kendaraan taktis (akronim) (6) |
RANTUK | Merantuk; melanggar; membentur (6) |
RANTUS | Putus; rantas; terjangkit penyakit; tertulari; rancangan keputusan (akronim) (6) |
RANYAH | Meranyah; mendahului mengambil (tentang lauk-pauk); selalu menangis; rewel (tentang anak kecil); gelisah (6) |
RANYAU | Meranyau; meracau; mengigau (6) |
RANYUN | Meranyun; meracau; mengigau (6) |
RAPANG | Ikan laut (Mugil bleekeri); belanak; pepatah (Makassar) (6) |
RAPIAH | Rambutan, bentuknya kecil, rasanya manis, dan mengelotok dagingnya (6) |
RAPUNG | Merapung; mengapung di air (6) |
RARAHA | Gadis yang telah mencapai usia untuk menikah (6) |
RASAWA | Suku bangsa yang mendiami pesisir Kabupaten Waropen Bawah, Provinsi Papua (6) |
RASIAL | Berdasarkan (bersifat) ciri-ciri fisik ras, bangsa, suku bangsa, dan sebagainya (seperti warna kulit, rambut, dan sebagainya); berdasarkan prasangka terhadap ras tertentu (6) |
RASIAN | Mimpi (terutama yang mengandung arti atau alamat) (Minangkabau) (6) |
RASIEI | Ibu kota Kabupaten Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat (6) |
RASKIN | Beras untuk keluarga miskin (akronim) (6) |
RASTER | Pelat kaca bergaris-garis halus saling menyilang atau bahan lain pada film fotografi yang mengandung pola titik-titik besar kecil menurut jumlah sinar yang melaluinya (Grafika) (6) |
RASUAH | Korupsi (6) |
RASULI | Bersifat kerasulan; berkenaan dengan rasul (6) |
RASYID | Orang yang menempuh jalan yang benar; orang yang adil dan ikhlas dalam tingkah laku dan perbuatan; keadilan; kebijaksanaan (6) |
RATING | Peringkat (6) |
RATLAM | Kota di India (6) |
RAUDAH | Taman (6) |
RAUPAN | Hasil meraup; barang apa yang diraup (6) |
RAUTAN | Hasil meraut; alat untuk meraut (6) |
RAWANG | Kota di Malaysia (6) |
RAWEET | Menyisir rambut dengan jari-jari tangan (Aceh) (6) |
RAYANG | Merayang; merasa agak pening; pusing karena dipukul (6) |
RAYONG | Kota di Thailand (6) |
RAYUAN | Hasil merayu; rayu (6) |
REAGEN | Bahan yang dipakai dalam reaksi kimia, biasa dipakai untuk mengetes darah (6) |
REAKSI | Kegiatan (aksi, protes) yang timbul akibat suatu gejala atau suatu peristiwa; tanggapan (respons) terhadap suatu aksi; perubahan yang terjadi karena bekerjanya suatu unsur (obat) (6) |
REALIS | Orang yang dalam tindakan, cara berpikir, dan sebagainya selalu berpegang kepada atau berdasarkan kenyataan; penganut paham realisme (6) |
REALLY | Benar-benar, sungguh-sungguh (Inggris) (6) |
REBANA | Gendang pipih bundar yang dibuat dari tabung kayu pendek dan agak lebar ujungnya, pada salah satu bagiannya diberi kulit (6) |
REBING | Daun telinga yang lebar, dipercaya sebagai tanda kecerdasan seseorang (Sunda) (6) |
REBUNG | Anak (bakal batang) buluh yang masih kecil dan masih muda, biasa dibuat sayur (6) |
RECIFE | Kota di Brasil (6) |
REDANG | Rawa yang dalam (6) |
REDITE | Hari ke-1 dalam jangka waktu satu minggu; Minggu (Bali) (6) |
REDOKS | Reaksi kimia yang menyebabkan beralihnya elektron ke atom atau ke molekul lain (6) |
REDPEL | Redaksi pelaksana (akronim) (6) |
REGALE | Menghibur (Inggris) (6) |
REGANG | Tegang; tidak kendur (tentang tali yang ditarik, kain yang direntangkan) (6) |
REGATA | Perlombaan perahu layar (6) |
REGGAE | Jenis musik yang berasal dari Jamaika (6) |
REGINA | Ibu kota Provinsi Saskatchewan, Kanada (6) |
REGION | Bagian dari wilayah yang luas; kawasan; daerah (6) |
REJANG | Perhitungan baik buruk untuk tiap hari bulan, biasanya dilambangkan dengan binatang (seperti tanggal 1 dilambangkan dengan kuda); perhitungan nujum; suku bangsa di Provinsi Sumatra Selatan dan di Provinsi Bengkulu; bongkar; gerakan yang cepat (tentang lompat, lari); lejang (6) |
REJASA | Timah; pohon yang tingginya mencapai 26 m, batangnya tidak lurus sehingga tidak digunakan untuk bahan bangunan, kulitnya untuk obat borok (luka lama), daunnya untuk obat lesu (Elaeocarpus grandiflora); kulit pohon rejasa; daun rejasa (6) |
REJENG | Merejeng; menangkap (memegang) bersama-sama (6) |
REJUNG | Puisi yang dibacakan selama tiga hari berturut-turut ketika ada orang meninggal, biasanya diadakan pada malam hari (Basemah) (6) |
REKAAN | Karangan; cerita karangan (khayal); buatan; rancangan; angan-angan (fantasi); skema; kira-kiraan; perkiraan (perhitungan); reka(-reka) (6) |
REKATA | Kala (bintang atau rasi) (6) |
REKRUT | Calon serdadu (dalam tentara); anggota baru (6) |
REKTAL | Berhubungan dengan rektum (Kedokteran dan Fisiologi) (6) |
REKTOR | Ketua perguruan tinggi (universitas, institut); pemimpin atau kepala di biara (Agama Katolik) (6) |
REKTUM | Bagian akhir dari usus besar, sebelum anus (Kedokteran dan Fisiologi) (6) |
REKURS | Mengulang pelajaran (6) |
RELAKS | Santai, tidak tegang (6) |
RELANG | Kilap; gilap; lingkaran (selang-selang) pada rotan (6) |
RELASI | Hubungan; perhubungan; pertalian; kenalan; pelanggan (6) |
RELBAN | Jalan kereta api (6) |
RELIEF | Pahatan yang menampilkan perbedaan bentuk dan gambar dari permukaan rata di sekitarnya; gambar timbul (pada candi dan sebagainya); perbedaan ketinggian pada bagian permukaan bumi (6) |
RELIGI | Kepercayaan kepada Tuhan; kepercayaan akan adanya kekuatan adikodrati di atas manusia; kepercayaan (animisme, dinamisme); agama (6) |
RELUNG | Lekuk atau jeluk (di tanah, di lereng gunung); ukuran luas tanah (ada yang kira-kira 5.300 m³, dan ada yang kira-kira 2.800 m3) (6) |
REMAJA | Mulai dewasa; sudah sampai umur untuk kawin; muda; pemuda (6) |
REMANG | Bulu halus di tubuh; bulu roma; embun yang turun pada waktu musim bersawah (Alas) (6) |
REMBAH | Tidak teratur rapi, miring tentang ujung kain sarung yang dipakai; merembah; meleleh (air mata); diulang: tidak teratur; tidak simetris tentang letak sesuatu (6) |
REMBAS | Habis sama sekali; rusak sama sekali (6) |
REMBES | Merah dan berair serta mengeluarkan kotoran mata (tentang penyakit mata); penggantian biaya yang diterima kemudian setelah menjalankan urusan dinas; resap ke luar atau ke dalam (6) |
REMBET | Tidak dapat berjalan (bergerak) dengan leluasa (karena banyak pekerjaan, banyak diikuti orang); rambat (6) |
REMBIH | Merembih; meleleh (tentang air mata) (6) |
REMBUK | Bicara; nasihat (6) |
REMBUT | Rebut (6) |
REMCHI | Kota di Aljazair (6) |
REMEDI | Perbaikan (tentang belajar); penyembuhan dari sakit (6) |
REMISI | Pengurangan hukuman yang diberikan kepada orang yang terhukum (Hukum); berkurangnya gejala penyakit atau hilangnya gejala penyakit untuk sementara waktu; pembebasan dari utang, penalti, atau kewajiban (6) |
REMPAH | Berbagai jenis hasil tanaman yang beraroma, seperti pala, cengkih, lada untuk memberikan bau dan rasa khusus pada makanan; merempah; berlari menginjak-injak (tanaman dan sebagainya); menjelajah; mengembara; menyiangi (sawah); membubuh(i) rempah; mencampuri dengan rempah-rempah; membubuhi dengan minyak bau-bauan; mereaksi (6) |
REMPAK | Sumbing pada tepinya (tentang pisau dan sebagainya); berjejer sederet (bersama-sama maju atau bergerak) (6) |
REMPAN | Sisa habitat atau ekosistem (dulunya lebih besar, lebih luas, atau lebih lengkap), biasanya berada di area yang terisolasi (6) |
REMPUH | Merempuh; menempuh (mencari jalan dan sebagainya) dengan paksa; menyerbu (6) |
RENANG | Berenang; nomor olahraga berupa lomba cepat atau gerakan indah di air dengan jarak tertentu, dalam atau luar ruang (Olahraga) (6) |
RENASE | Enzim getah perut yang menghidrolisis kaseinogen dan mengkoagulasi susu dengan membentuk dadih dan air dadih yang digunakan dalam pembuatan keju (Kimia) (6) |
RENCAH | Campuran bumbu (rempah) untuk menyedapkan makanan; merencah; berjalan melalui lumpur (bencah dan sebagainya); menginjak-injak; menggemburkan tanah di sawah (dengan membiarkan kerbau menginjak-injak tanah itu hingga seperti dibajak); melunyah sawah; menempuh (bahaya dan sebagainya) (kiasan); tidak tetap pendirian (pekerjaan dan sebagainya); melakukan berbagai pekerjaan bersama-sama (tetapi tidak ada yang selesai) (6) |
RENCAK | Kancah (kawah) besar (6) |
RENCAM | Penuh luka (Aceh); merencam; tidak nyata atau tidak jelas kelihatan; mengaburkan mata (karena terlampau banyak atau karena halus sekali) (6) |
RENCEH | Kecil (digunakan dalam beberapa perkataan saja); sisa; kelebihan (6) |
RENDAH | Dekat ke bawah; tidak tinggi; hina; nista; riuh; gemuruh; ramai sekali (6) |
RENDAM | Merendam; menaruh di dalam air (barang cair) beberapa lamanya (6) |
RENDUK | Merenduk; menanam padi yang berusia satu bulan (Melayu Medan) (6) |
RENGAP | Merengap; mengap-mengap; mengah-mengah (lelah) (6) |
RENGAS | Pohon yang merah kayunya, getahnya sangat tajam, jika getahnya tersentuh, dapat menyebabkan kulit melepuh, getahnya dapat juga dijadikan cat pernis atau minyak kayu dan sebagainya (Gluta renghas) (6) |
RENGAT | Retak bergaris hampir pecah; merembes; menetes; keluar keringat (lahar); ibu kota Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau (6) |
RENGEH | Ringkik (6) |
RENGEK | Meminta sesuatu dengan mendesak (sambil menangis-nangis kecil dan sebagainya) (6) |
RENGGA | Tempat duduk di punggung gajah (6) |
RENGGE | Ayam berbulu abu-abu, kuning, dan merah (Sunda); jerat berbentuk jaring untuk menangkap burung atau kelelawar (Dayak) (6) |
RENGGU | Memijat yang melibatkan sentakan tiba-tiba pada bagian tubuh tertentu sehingga sendi tulang berderak (Madura) (6) |
RENGIT | Serangga kecil; agas (6) |
RENGSA | Lemah badan (hilang tenaga); berasa lemas, malas, lesu (tidak bernafsu dan sebagainya); benyai; sengsara; celaka (6) |
RENGUS | Merengus; masam mukanya; tampak geram (marah); serba keras dan kasar kata-katanya (karena marah) (6) |
RENGUT | Merengut; bersungut-sungut; mencomel; tampak keruh (masam) mukanya (6) |
RENIUM | Logam mulia; unsur kimia logam transisi dengan nomor atom 75, lambang Re, dan bobot atom 186,207 u (Kimia) (6) |
RENJAT | Kejut (6) |
RENJIS | Percik (6) |
RENJUL | Tidak licin (banyak tonjol-tonjolan); benjol-benjol (6) |
RENKAS | Perencanaan kas (akronim/Keuangan) (6) |
RENNES | Kota di Prancis (6) |
RENQIU | Kota di Cina (6) |
RENTAH | Masak sekali (tentang padi) (Aceh) (6) |
RENTAK | Entakan kaki bersama-sama; sentak; renggut (6) |
RENTAL | Persewaan (6) |
RENTAN | Mudah terkena penyakit; peka; mudah merasa (6) |
RENTAP | Entak (6) |
RENTAS | Merentas; meretas; memintas; merintis (6) |
RENTEN | Bunga uang; riba; pembayaran berlebih secara tidak wajar atau ilegal (Ekonomi dan Keuangan) (6) |
RENTET | Untai; rangkai (6) |
RENTIK | Merentik; berasa sakit; nyeri (6) |
RENTON | Kota di Amerika Serikat (6) |
RENUNG | Merenung; memandang; menatap; menjenguk; diam memikirkan sesuatu; termenung; termangu (6) |
RENVOI | Pembetulan (perbaikan) tambahan dalam suatu akta autentik dengan memberikan tanda di pinggir dan harus diparaf (6) |
RENYAH | Gelisah; tidak senang; mudah dipahami (tentang bahasa); ringan (tentang suara tawa); kering, rapuh, dan mudah remuk (6) |
RENYAI | Diulang; sakit sedikit (6) |
RENYAM | Gatal (pada tubuh); rasa hati yang tidak keruan, tidak beres (6) |
RENYAP | Nyenyak; lenyap (6) |
RENYAU | Ikan laut (Atherinomorus lacunosus) (6) |
RENYEH | Rengek (6) |
RENYEK | Renyuk; kumal (Jawa) (6) |
RENYEM | Gatal-gatal tubuhnya (Sunda); tidak keruan (rasa hatinya); tidak beres (kiasan/Melayu Jakarta) (6) |
RENYOK | Merenyok; mengangkat kemudian menjatuhkan keras-keras ke bawah dan menarik atau menggoyang-goyang (tentang karung beras supaya padat isinya) (Aceh) (6) |
RENYUK | Pecah tetapi tidak berderai (tentang kaca) (Melayu Riau); kumal; berkerumuk; rajuk (Minangkabau); sentak; rentak (Minangkabau) (6) |
RENYUT | Denyut (6) |
REOFIT | Tumbuhan yang menyukai atau hidup pada (dalam) air yang mengalir (6) |
REPAIR | Perbaikan (Inggris) (6) |
REPANG | Rata (dipangkas); pepat (6) |
REPLIK | Jawaban penuntut (jaksa) atas tangkisan terdakwa atau pengacaranya (Hukum) (6) |
REPTIL | Reptilia (kependekan) (6) |
RERATA | Nilai, angka, dan sebagainya yang paling umum; nilai dan sebagainya rata-rata; statistik yang menunjukkan nilai yang paling umum atau pertengahan di antara nilai-nilai variabel acak yang telah diukur (Statistik) (6) |
REREMO | Perjodohan yang sudah ditetapkan sejak masih kecil (Sunda) (6) |
RERENG | Motif lereng pada batik Jawa Barat (6) |
RERUGI | Kerugian listrik di penghantar alat listrik lain (Elektronika) (6) |
RERUKU | Tumbuhan perdu, tingginya mencapai 1,5 m, daunnya berbau seperti cengkih, tetapi tidak enak, digunakan sebagai obat; lampes; kemangi hutan; ruku-ruku (Ocimum sanctum) (6) |
RESESI | Kelesuan dalam kegiatan dagang, industri, dan sebagainya (seolah-olah terhenti); menurunnya (mundurnya, berkurangnya) kegiatan dagang (industri) (6) |
RESIDU | Ampas; endapan (tentang minyak tanah, gula, dan sebagainya) (6) |
RESITA | Kota di Rumania (6) |
RESMOB | Reserse mobil (akronim) (6) |
RESPEK | Rasa hormat; kehormatan (6) |
RESTAN | Sisa; kelebihan (6) |
RESTIK | Reserse narkotika (akronim) (6) |
RESTON | Kota di Amerika Serikat (6) |
RESUME | Ikhtisar; ringkasan (6) |
RETAIL | Usaha bersama dalam bidang perniagaan dalam jumlah kecil kepada pengguna akhir; eceran (6) |
RETINA | Selaput jala mata; dinding mata sebelah dalam (6) |
RETIRO | Kota di Spanyol (6) |
RETRET | Khalwat dengan memisahkan diri dari dunia ramai untuk mencari ketenangan batin (Agama Kristen) (6) |
REUTOV | Kota di Rusia (6) |
REVANS | Penebusan kekalahan (dalam permainan, olahraga) (6) |
REVERE | Kota di Amerika Serikat (6) |
REVISI | Peninjauan (pemeriksaan) kembali untuk perbaikan (6) |
REWANG | Merewang; oleng (tentang perahu); tidak tetap (selalu berpindah-pindah); merawak; merambang; mengawur (6) |
REWARI | Kota di India (6) |
REZEKI | Segala sesuatu yang dipakai untuk memelihara kehidupan (yang diberikan oleh Tuhan); makanan (sehari-hari); nafkah; penghidupan; pendapatan (uang dan sebagainya untuk memelihara kehidupan); keuntungan; kesempatan mendapat makan (kiasan) (6) |
RHEINE | Kota di Jerman (6) |
RIADAT | Perihal bertapa dengan mengekang hawa nafsu (memantang berbagai makanan dan sebagainya) (Arab); latihan (Arab) (6) |
RIALTO | Kota di Amerika Serikat (6) |
RIASAN | Hasil pekerjaan merias; hiasan (6) |
RIBAAN | Pangkuan (6) |
RIBANG | Rindu; mengikat kuat-kuat (Aceh) (6) |
RIBAWI | Bersifat riba (6) |
RIBOSA | Senyawa berupa gula dengan lima atom karbon yang terdapat pada metabolisme glukosa (6) |
RIBUAN | Bilangan ribu; beribu-ribu (6) |
RIDDER | Kota di Kazakhstan (6) |
RIDING | Jaring besar (untuk menangkap kijang dan sebagainya); berkuda (Inggris) (6) |
RIFLER | Kikir kecil untuk menghaluskan lekuk yang sulit dijangkau (6) |
RIHLAH | Perlawatan; perjalanan; pelancongan; darmawisata (6) |
RIJANG | Batuan keras dan pejal terdiri atas asam (biasanya terdapat dalam batu gamping dipakai untuk pemantik api) (Geografi dan Geologi) (6) |
RIJEKA | Kota di Kroasia (6) |
RIKAZE | Kota di Cina (6) |
RILEKS | Bersenang-senang; berjalan-jalan untuk melihat-lihat pemandangan alam; berekreasi; beristirahat; mengaso; tidak resmi; tidak kaku; santai (6) |
RIMATA | Pendeta atau dukun keluarga pada suku bangsa Mentawai (6) |
RIMBAS | Patil untuk menarah kayu (kadang-kadang untuk menyiangi tanaman) (6) |
RIMBAT | Balok panjang di bibir perahu; kayu palang pada pintu (6) |
RIMBUN | Berdaun dan bercabang banyak; lebat atau tebal (tentang rambut kepala); banyak layarnya (tentang perahu); banyak pakaian (dan perhiasan) yang dipakai (6) |
RIMINI | Kota di Italia (6) |
RIMPEL | Lipatan-lipatan kecil pada pakaian wanita (rok); kerut (6) |
RIMPUH | Sudah tua sekali sehingga sudah lemah; habis tenaga (pucat, lelah, lesu, letih) (6) |
RINCIS | Iris kecil-kecil (6) |
RINCUG | Rasa sakit atau pegal pada telapak kaki sehingga sulit berjalan (Sunda) (6) |
RINGAN | Dapat diangkat dengan mudah; sedikit bobotnya; enteng; tidak membahayakan; tidak parah (kiasan); mudah dikerjakan (kiasan); sedikit (tidak besar) jumlahnya (kiasan); sebentar (tidak lama) (kiasan) (6) |
RINGGI | Satuan ukuran ikatan padi (1 ringgi 12,5 kati) (Using) (6) |
RINGIH | Meringih; meringkik (6) |
RINGIK | Meringik; meminta sesuatu dengan tangis kecil; merengek; mengerang; mengeluh (6) |
RINGIN | Pohon besar yang tingginya mencapai 20–35 m, berakar tunggang, dari cabang-cabangnya keluar akar gantung, daunnya kecil berbentuk bulat telur yang meruncing ke ujung dan rimbun dengan tajuk berbentuk payung, buahnya kecil, bulat, dengan permukaan halus; beringin (Ficus benjamina) (6) |
RINGIS | Kernyih atau gerenyot muka atau mulut (untuk mengejek atau menunjukkan rasa tidak suka dan sebagainya); serengit; seringing; kerenyot; seringai; jeringing; kumut; kerising (6) |
RINTAS | Merintas; memintas; melintas (6) |
RINTIH | Merintih; mengerang (karena kesakitan dan sebagainya); mengeluh; mengesah (kiasan) (6) |
RINTIK | Titik (kurik) pada dasar warna yang lain; titik (percik air dan sebagainya) (6) |
RINTIS | Jalan kecil (setapak) yang baru dibuat di hutan; rintisan (6) |
RISBAN | Kursi panjang terbuat dari kayu untuk bersantai di teras atau di ruang tamu (Jawa) (6) |
RISHRA | Kota di India (6) |
RISIKO | Akibat yang kurang menyenangkan (merugikan, membahayakan) dari suatu perbuatan atau tindakan (6) |
RISKAN | Besar risikonya; berbahaya (6) |
RISOTO | Nasi yang dimasak dalam kaldu daging atau boga bahari, dapat ditambahkan safron atau tinta cumi agar berwarna kuning atau hitam, biasanya disajikan dengan potongan daging, ikan, dan keju parmesan sebagai pelengkap (6) |
RITASE | Jumlah keseluruhan rit yang dapat ditempuh (6) |
RITMIS | Ada ritmenya; berirama (6) |
RITUAL | Berkenaan dengan ritus; hal ihwal ritus; tindakan seremonial (6) |
RIVERA | Kota di Uruguay (6) |
RIYADH | Ibu kota Arab Saudi (6) |
RIZHAO | Kota di Cina (6) |
RIZOID | Organ penyerap berbentuk benang yang tumbuh dari talus gametofit lumut daun, lumut hati, dan paku-pakuan (Botani) (6) |
ROCKER | Kursi goyang (Inggris) (6) |
ROCOCO | Gaya arsitektur Eropa abad ke-18 yang ditandai dengan bentuk-bentuk ikal (ungkapan/Prancis) (6) |
RODIUM | Logam putih abu-abu dan mulur termasuk golongan platinum; unsur kimia logam dengan nomor atom 45, lambang Rh, dan bobot atom 102,9055 u (Kimia) (6) |
RODONG | Karib (tentang persahabatan dan sebagainya); sahabat karib; merodong; tiba-tiba berjumpa (dengan); memergoki; menyandung; melanggar; menempuh (hutan dan sebagainya); mengembara ke mana-mana (6) |
ROGERS | Kota di Amerika Serikat (6) |
ROHANI | Roh; berkaitan dengan roh; rohaniah (6) |
ROHTAK | Kota di India (6) |
ROJENG | Merojeng; mencuri padi di sawah dengan jalan menyabitnya (6) |
ROKADE | Pertukaran tempat antara benteng dan raja dalam permainan catur (Olahraga) (6) |
ROLADE | Makanan yang dimasak atau disajikan dalam bentuk gulungan, dibuat dari gilingan daging sapi, ayam, ikan, dan sebagainya yang dicampur dengan sayuran dan bahan lain, kemudian disebarkan pada lembaran kulit (biasanya telur dadar), kemudian digulung (Tata Boga) (6) |
ROMAJI | Sistem penulisan bahasa Jepang dengan menggunakan abjad Latin; romanisasi bahasa Jepang (Jepang) (6) |
ROMANG | Suku bangsa yang mendiami Pulau Roma, Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku; Roma; Ruma (6) |
ROMAWI | Berkaitan dengan kebudayaan, politik, bahasa, dan sebagainya dari kota Roma Kuno; berkaitan dengan huruf Latin; berkaitan dengan angka yang berasal dari daerah Mediterania (dipertentangkan dengan angka Arab, seperti 1, 2, 3, 4, 5,...) (6) |
ROMBAK | Terbongkar (dirusakkan) sama sekali (6) |
ROMBEL | Rombongan belajar (singkatan) (6) |
ROMBIK | Berbentuk belah ketupat (6) |
ROMBOK | Rimbun; rampak (Minangkabau); nama semacam perhiasan dari emas atau perak (6) |
ROMBUS | Belah ketupat (6) |
ROMONG | Rombengan (Melayu Jakarta) (6) |
ROMPAK | Merompak; merampok atau menyamun di laut; merobohkan; merusakkan (6) |
ROMPAL | Tanggal (tentang gigi); jatuh berguguran (tentang batu, tembok, dan sebagainya) (Melayu Jakarta) (6) |
ROMPES | Sumbing sedikit pada tepinya (6) |
ROMPOH | Rusak atau hilang sedikit pada pinggirnya; rompong (6) |
ROMPOK | Pondok; rumah (Jawa) (6) |
ROMSUS | Kue sus berisi vla yang dibuat dari krim susu (6) |
ROMUSA | Orang-orang yang dipaksa bekerja berat pada zaman pendudukan Jepang; pekerja paksa (6) |
RONDOK | Sembunyi (6) |
RONGAK | Ada yang tanggal (tentang gigi); rumpang; ompong; bersela-sela (karena ada yang hilang) (6) |
RONGGA | Ruang; lubang; suku bangsa yang mendiami Pulau Flores bagian selatan (6) |
RONGOS | Merongos; mudah (lekas) marah (6) |
RONTAL | Pohon palem yang tumbuh tunggal, batangnya lurus, tinggi mencapai 30 m, daunnya berbentuk kipas yang bundar, tepinya berlekuk-lekuk dan lancip, buahnya besar dan bulat, dari dalamnya berserabut, berair, dan berbiji tiga, perbungaannya disadap menghasilkan nira; pohon siwalan; lontar (Borassus flabellifer) (6) |
RONTEK | Bendera kecil yang dihiaskan pada tombak (Jawa) (6) |
RONTOG | Udang kecil kecil yang diberi ulekan cabai dan ditambah kucuran jeruk nipis (6) |
RONTOK | Jatuh atau gugur dalam jumlah yang banyak (tentang buah-buahan, daun-daunan); luruh (tentang bulu, rambut, dan sebagainya); lepas; mengelupas (tentang cat, bedak); banyak tanggal (tentang gigi); kalah (kiasan); lauk yang terbuat dari udang kecil yang masih mentah diberi bumbu dapur, kemudian disimpan dalam waktu tertentu sebelum dimakan atau ditumis (Bugis-Makassar) (6) |
RONYEH | Meronyeh; berkata-kata tidak keruan; bercakap-cakap tidak jelas (seperti orang tua); merepet (6) |
RONYOK | Renyuk; kumal; berkerut-kerut (6) |
ROPANG | Roti panggang (akronim) (6) |
ROREHE | Perahu penangkap ikan terbuat dari kayu, digerakkan dengan dayung (6) |
ROSEAU | Ibu kota Dominika (6) |
ROSELA | Tumbuhan yang batangnya sebagian terdiri atas serat, dapat dijadikan tali yang sangat kuat dan bahan untuk membuat karung (goni) (6) |
ROSKAM | Perkakas tangan kecil yang memiliki bilah logam, kayu, atau plastik datar yang menempel pada pegangan, digunakan untuk meratakan adukan semen, mortar, aci, dan sebagainya pada permukaan beton atau tembok (6) |
ROSTER | Bahan bangunan yang terbuat dari kayu, beton, tanah liat, dan sebagainya, berbentuk persegi dan bagian tengahnya terdapat lubang-lubang dengan berbagai motif, berfungsi sebagai lubang udara atau cahaya, biasanya dipasang pada dinding rumah bagian atas atau dinding pagar; loster (6) |
ROTASI | Perputaran; cara menanam berbagai jenis tanaman pada bidang tanah yang sama secara bergilir dalam jangka waktu satu tahun atau lebih (Pertanian) (6) |
RUADAT | Pernyataan hormat; perihal menyatakan hormat (6) |
RUBATO | Tidak teratur benar (dalam tempo musik) (ungkapan/Musik/Italia) (6) |
RUBELA | Campak jerman (Kedokteran dan Fisiologi) (6) |
RUBIAH | Wanita yang saleh; ruhbanat; istri ulama; wanita yang menjadi guru mengaji (Alquran); penyanyi tunggal dalam musik berahi yang juga bertugas sebagai pengarah dan pengontrol setiap syair yang ditembangkan oleh penyanyi lain (6) |
RUBING | Dinding tambahan sementara untuk meninggikan pinggir perahu (dibuat dari anyaman, kain mota, dan sebagainya); tebing; tepi (6) |
RUBRIK | Kepala karangan (ruangan tetap) dalam surat kabar, majalah, dan sebagainya; petunjuk resmi yang mengatur tata laksana liturgi, dulu dicetak merah (Agama Katolik) (6) |
RUBUNG | Merubung; mengerumuni; mengelilingi (6) |
RUDNYY | Kota di Kazakhstan (6) |
RUFIYA | Mata uang Maladewa (6) |
RUHBAN | Petapa laki-laki; rahib (6) |
RUKBAN | Kota di Yordania (6) |
RUKIAH | Segala yang berhubungan dengan pesona (guna-guna dan sebagainya); sinar (Arab); pengobatan hati dengan membaca zikir atau doa seperti yang dilakukan Nabi Muhammad saw., berfungsi untuk mengusir pengaruh jahat dari hati (Agama Islam) (6) |
RUKYAT | Perihal melihat bulan tanggal satu untuk menentukan hari permulaan dan penghabisan puasa Ramadan (Arab); penglihatan; pengamatan (Arab) (6) |
RUMAJA | Ruang manfaat jalan (ruang jalan yang dibatasi lebar, tinggi, dan kedalaman tertentu yang ditetapkan oleh penyelenggara jalan, digunakan untuk badan, median, saluran tepi, dan ambang pengaman jalan) (akronim) (6) |
RUMBAH | Daun-daun mentah sebagai lalap, biasanya dimakan bersama sambal dan nasi (6) |
RUMBAI | Benda yang berjuntai seperti benang, rambut yang sama panjang dan diikat di ujungnya; jumbai; jerumbai; jerambai; rambu; gombyok; tumbuhan terna rawa, tingginya kira-kira 1,5 m, panjang daunnya mencapai 4 m, hidup di hutan yang berpaya-paya (Scirpodendron ghaeri); diulang: alat pada ubur-ubur yang terdapat di sekeliling lubang mulut dan diliputi dengan sel-sel jelatang untuk melumpuhkan (mematikan) mangsanya; bunjai (6) |
RUMBIA | Palem yang hidup (tumbuh) di rawa-rawa, tumbuh bergerombol, dan daunnya dapat dibuat atap (Metroxylon sagus); daun rumbia; atap rumbia; ibu kota Kabupaten Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara (6) |
RUMBUK | Alat untuk menangkap udang terbuat dari batang pohon yang diikat dan diberi penambat atau penahan, kemudian ditambatkan di sungai (Melayu Riau) (6) |
RUMIJA | Ruang milik jalan (rumaja dan sejalur tanah tertentu di luar rumaja (biasanya di kanan dan kiri jalan) yang dibatasi lebar, tinggi, dan kedalaman tertentu, digunakan untuk pelebaran jalan, penambahan jalur lalu lintas di masa mendatang, serta pengamanan jalan (akronim) (6) |
RUMKIT | Rumah sakit (akronim) (6) |
RUMPIL | Sukar dijalani (ditempuh); sulit; susah (Jawa) (6) |
RUMPON | Tempat tinggal atau tempat berkumpul (berbiak) ikan yang sengaja dibuat orang untuk memudahkan penangkapan ikan, terbuat dari tumpukan batu (di sungai), benda-benda bekas, seperti beca dan ban (di laut) (6) |
RUMPUN | Kelompok tumbuhan yang tumbuh anak-beranak seakan-akan mempunyai akar yang sama (seperti buluh, tebu, pisang, serai, dan talas); perdu; golongan besar bangsa (bahasa) yang sama asal dan jenisnya; golongan hasil susastra yang sejenis; orang-orang yang seketurunan sama nenek moyangnya ki (6) |
RUMPUT | Nama kelompok tumbuhan yang berbatang kecil, batangnya beruas, daunnya sempit panjang, bunganya berbentuk bulir; buahnya berupa biji-bijian, jenisnya sangat banyak (6) |
RUMRUM | Merumrum; membelai-belai dan membujuk-bujuk (perempuan) (6) |
RUMUNG | Rubung; merubung; mengerumuni; mengelilingi; merumung; mengerubungi (6) |
RUNCIT | Ecer; sedikit demi sedikit (6) |
RUNDUK | Tunduk; merunduk; menunduk (seperti padi yang sudah berbuah); tumbuh tegak lurus dengan bagian ujungnya membungkuk dan rembangnya mendatar (Biologi) (6) |
RUNGAU | Kurang tidur (6) |
RUNGES | Ingus mengering di wajah (biasanya pada anak-anak) (6) |
RUNGUS | Merungus; menderam; berderam; berbunyi gemuruh (seperti bunyi gendang besar) (6) |
RUNGUT | Sungut; berengut (6) |
RUNING | Kota di Cina (6) |
RUNJAM | Merunjam; menusuk (menikam) dari bawah (6) |
RUNJAU | Merunjau; panjang ramping; kurus tinggi; lampai (6) |
RUNTAI | Meruntai; bergantung terayun-ayun; berjuntai (6) |
RUNTAS | Renggut; meruntas; merenggut; menyentak (6) |
RUNTIH | Meruntih; memetik(i) atau mengambil (daun dari ranting, bunga); menanggalkan biji jagung dari tongkolnya; menyobek (6) |
RUNTUH | Roboh karena rusak dan sebagainya (tentang bangunan); jatuh ke bawah atau terban karena rusak (tentang barang yang berat-berat); jatuh; gugur (tentang buah); gugur atau longsor (tentang tanah, lereng gunung); rusak atau hancur sama sekali (tentang kekuasaan, pertahanan, dan sebagainya) (kiasan) (6) |
RUNTUN | Meruntun; menarik kuat-kuat; menyentak; merenggut; merebut; merampas; beruntun; berturut-turut; berderet-deret; berurutan (6) |
RUNTUT | Selaras; bersesuaian (Jawa) (6) |
RUNYAM | Susah menjalankannya; rumit; sulit; gagal; tidak berhasil (jadi); kalut (6) |
RUNYUT | Merunyut; lisut; kisut; berkerut (Minangkabau) (6) |
RUPIAH | Mata uang Indonesia (6) |
RUPSLB | Rapat umum pemegang saham luar biasa (singkatan) (6) |
RUPTUR | Pecahan atau belahan yang membagi sesuatu (6) |
RUSTAQ | Kota di Oman (6) |
RUTENG | Ibu kota Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur; kota di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (6) |
RUTING | Ikan air tawar yang ukurannya dapat mencapai 100 cm, tubuhnya silindris, bersisik, kepalanya seperti kepala ular, rahang bergigi, sirip punggung dan sirip dubur panjang, warnanya keperakan dengan garis-garis hitam menyilang, tersebar di Asia; kocelan; gabus; aruan (Channa striata) (6) |
RUYUNG | Kayu keras dari batang enau (kelapa) untuk tangkai pacul atau sula (6) |
RWANDA | Negara yang terletak di Afrika Tengah, beribu kota Kigali (6) |
RYAZAN | Kota di Rusia (6) |
RYBNIK | Kota di Polandia (6) |
SAADAH | Kebahagiaan; yang berbahagia; yang mulia (Arab) (6) |
SAADIN | Penyimpan kunci Kakbah (Arab) (6) |
SAANEN | Kambing perah yang berasal dari lembah di negara Swiss, bulunya pendek berwarna putih, tidak bertanduk (Capra aegagrus hircus) (6) |
SAATLI | Kota di Azerbaijan (6) |
SABANA | Padang rumput yang ada pepohonannya (6) |
SABANG | Kota di Provinsi Aceh yang terletak di Pulau We, terletak di paling ujung barat Indonesia, terkenal dengan sebutan Kota Seribu Benteng (6) |
SABLON | Pola berdesain yang dapat dilukis, digunting, atau dipotong sesuai dengan contoh; cetak saring (6) |
SABUGA | Sasana Budaya Ganesha (pusat konvensi milik Institut Teknologi Bandung yang dirancang untuk acara seperti pertunjukan seni, konser musik, konferensi dan pameran) (akronim) (6) |
SABUNG | Laga; adu (6) |
SACABA | Kota di Bolivia (6) |
SADANG | Kayu jati yang tumbang melintangi sungai dan jurang, yang dipercayai oleh sebagian orang apabila untuk bahan bangunan rumah akan menimbulkan kesengsaraan bagi penghuni rumah itu (6) |
SADING | Sejenis bunga; kain pintu (6) |
SADRAH | Pasrah (Sunda) (6) |
SADRAN | Menyadran; mengunjungi makam atau tempat keramat pada bulan Ruwah untuk memberikan doa kepada leluhur (ayah, ibu, dan sebagainya) dengan membawa bunga atau sesajian (6) |
SAFARI | Perjalanan atau pertualangan jarak jauh dalam suatu kegiatan ekspedisi (penyelidikan, penelitian, wisata, dan sebagainya) (6) |
SAFRON | Rempah yang berasal dari biji tanaman crocus yang dibudidayakan, mengandung minyak asiri dan zat pewarna, yakni warna oranye nyata (untuk yang bermutu) dan warna kemerah-merahan (untuk yang kurang baik) (6) |
SAFSAF | Tandus (tentang tanah, padang, gurun), tidak ada tumbuh-tumbuhan (Arab) (6) |
SAGANG | Penyangga tombak (senjata dan sebagainya); sandaran; menyagang; menyandarkan (tombak, senjata, dan sebagainya); menopang; menunjang (dengan bambu, kayu, dan sebagainya); memegang; menangkis; mengelakkan (6) |
SAGERU | Air nira yang digunakan sebagai bahan baku untuk membuat sopi, dapat difermentasi menjadi cuka (6) |
SAGITA | Rasi bintang terkecil ketiga yang terletak di sebelah utara ekuator, dapat dilihat dari manapun kecuali belahan selatan bumi, tampak di lintang antara 90° dan −70° pada meridian September (Astronomi) (6) |
SAGUER | Minuman keras dari nira; arak; tuak (6) |
SAHAJA | Sebenarnya; memang demikian; sewajarnya; apa adanya; (dengan) sengaja (6) |
SAHANG | Lada; merica (6) |
SAHARA | Padang pasir (misalnya di Afrika); gurun di Benua Afrika (6) |
SAHAYA | Abdi; budak; hamba; saya (6) |
SAHUMA | Tanaman epifitik yang tumbuh di atas pohon yang tinggi dan tua, tangkainya lembut, berkilau, dan berwarna jingga, tidak mudah layu, biasanya sebagai hiasan atau penutup topi (Sangir) (6) |
SAILAN | Negara yang terletak di Asia Selatan, beribu kota Sri Jayawardenapura Kotte; Sri Lanka; Serandib (6) |
SAIPAN | Ibu kota Kepulauan Mariana Utara (AS) (6) |
SAJANG | Minuman keras (6) |
SAJIAN | Hidangan (makanan dan lauk pauk), yang sudah disediakan pada suatu tempat untuk dimakan; makanan, bunga-bungaan, dan sebagainya yang dipersembahkan pada kekuatan-kekuatan gaib dalam upacara bersaji (6) |
SAJOJO | Tari pergaulan dari Papua (6) |
SAKADO | Kota di Jepang (6) |
SAKAIT | Ukuran padi sebanyak 50 kati (satu kati = 617, 5 gr) (Sunda) (6) |
SAKANG | Roh jahat dalam kepercayaan suku Dayak Sungkung di Kalimantan Barat (6) |
SAKATA | Kota di Jepang (6) |
SAKDIT | Sepuluh gutis (Sumbawa) (6) |
SAKHSI | Bersifat perseorangan; individual (Arab) (6) |
SAKING | Kata depan untuk menandai sumber atau sebab; eksesif; karena sangat (6) |
SAKLEK | Keras hati; sesuai aturan (6) |
SAKRAL | Suci; keramat (6) |
SAKRUM | Bagian tulang punggung yang terdiri atas lima ruas tulang yang menyatu, terletak di bawah deretan ruas tulang pinggang; tulang kelangkang (Anatomi) (6) |
SAKURA | Bunga berwarna putih atau merah jambu yang mekar pada permulaan musim panas di Jepang; bunga khas Jepang yang sangat terkenal ; kota di Jepang (6) |
SALANG | Keris panjang; bakul yang tergantung (untuk tempat makanan); lingkaran dari rotan dan sebagainya yang diberi tali gantungan (untuk menempatkan bakul dan sebagainya atau untuk tempat pemikulnya) (6) |
SALAQI | Kota di Cina (6) |
SALATA | Buah-buahan yang berbuah di luar musim (Sahu) (6) |
SALAWI | Hiasan emas atau perak berbentuk pelat bulat, dipakai di dada dan di punggung gadis (Muna); perhiasan leher (kalung); hiasan yang bergantung pada rantai yang menjadi hiasan dada terdiri atas dua lempengan besar yang tebalnya beberapa mili (Muna) (6) |
SALELE | Tanda larangan untuk tidak memanjat pohon kelapa dengan cara membungkus pohon (Melayu Ambon) (6) |
SALFOK | Salah fokus (akronim) (6) |
SALIBU | Tunas padi (Melayu Riau) (6) |
SALINA | Rawa-rawa, danau, atau mata air yang airnya asin (6) |
SALING | Kata untuk menerangkan perbuatan yang berbalas-balasan; suku bangsa yang mendiami daerah aliran Sungai Saling, Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatra Selatan (6) |
SALIVA | Cairan yang dihasilkan oleh kelenjar ludah; liur (6) |
SALMAS | Kota di Iran (6) |
SALMON | Ikan anadrom yang ukurannya dapat mencapai 150 cm, tubuhnya pipih memanjang, bersisik, bagian belakang langit-langit mulut tidak bergerigi, rahang bawah melengkung ke atas, sirip ekor tidak berbercak, pada ikan dewasa bagian punggung berwarna biru kehijauan dan keperakan di bagian perutnya, terdapat bercak-bercak hitam di atas gurat sisi, tersebar di Samudra Atlantik; salem (Salmo salar) (6) |
SALONG | Pakaian tradisional khas pria Laos (6) |
SALTIK | Salah tik (akronim); padanan dari typo (6) |
SALUAN | Suku bangsa yang mendiami beberapa kecamatan di Kabupaten Luwu-Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah (6) |
SALUIR | Pernyataan hormat dengan mengangkat tangan dan menempatkannya dekat telinga (seperti para prajurit) (6) |
SALUNG | Bangunan atau pondok yang diukir dengan indah, tempat meletakkan atau menyimpan jenazah yang sudah dimasukkan ke dalam peti; alat musik tiup yang terbuat dari bambu talang, berdiameter sekitar 3 cm, panjangnya sekitar 50 cm, mempunyai enam buah lubang pengatur nada berjarak sekitar 3 cm, pangkal ujungnya tidak bersumbat, ditiup dalam posisi miring dengan menempelkan pangkalnya ke pinggir kiri atau kanan bibir (Musik/Minangkabau); tabung (bambu, pipa) untuk meniup api di tungku (6) |
SAMARA | Buah kering berbiji satu, bersayap, dan tidak merekah; sakinah mawaddah wa rahmah (singkatan/Arab); kota di Rusia (6) |
SAMATE | Suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat Daya; Salawati; Sailolof; Maya (6) |
SAMAWA | Sakinah mawaddah warahmah (singkatan/Arab) (6) |
SAMAWI | Bertalian dengan langit (6) |
SAMBAL | Makanan penyedap yang memiliki rasa pedas, dibuat dari cabai yang ditumbuk, dihaluskan, dan sebagainya, biasanya ditambah bahan lain seperti bawang dan terasi, biasa dimakan bersama nasi (Tata Boga) (6) |
SAMBAR | Tangkap (6) |
SAMBAS | Kabupaten di bagian barat laut Provinsi Kalimantan Barat; ibu kota Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat (6) |
SAMBAT | Sambung; bersambat; bersambung (dengan); bertali (dengan); meminta bantuan tenaga untuk mengerjakan sesuatu; mengaduh; mengeluh (6) |
SAMBAU | Rumput pakan ternak (Eleusine indica); kembung (tentang perut karena masuk angin terlalu banyak minum air) (Minangkabau) (6) |
SAMBEN | Sambilan (Jawa) (6) |
SAMBIK | Lumbung padi yang dibuat di atap beruga (Sasak) (6) |
SAMBIL | Kata penghubung untuk menandai peristiwa atau perbuatan bersamaan; seraya; sembari; dengan; sementara (6) |
SAMBIT | Menyambit; melempar (dengan batu, kayu, dan sebagainya) (6) |
SAMBUK | Perahu kecil; cambuk (6) |
SAMBUT | Terima; menggarap sawah dengan kerbau (Sunda) (6) |
SAMCAN | Daging babi yang berasal dari perut bagian bawah, terdiri atas tiga lapis, yakni kulit, lemak, dan daging (6) |
SAMOSA | Pastri goreng khas Asia Selatan yang berbentuk segitiga, biasanya berisi kentang rebus berbumbu rempah-rempah dicampur kacang kapri, bawang bombai, keju, daging ayam atau sapi, dan lain-lain (6) |
SAMPAH | Barang atau benda yang dibuang karena tidak terpakai lagi dan sebagainya; kotoran seperti daun, kertas; hina (kiasan) (6) |
SAMPAI | Mencapai; datang; tiba; berbatas; terlaksana (tentang cita-cita, harapan, niat, dan sebagainya); tercapai; cukup; lebih dari; hingga; mencapai tujuan; tamat (6) |
SAMPAK | Simpai atau gelang-gelang dari besi dan sebagainya yang dipasang pada hulu pisau (golok dan sebagainya) supaya putingnya tidak goyah; permainan judi dengan gambar pada uang yang dilemparkan ke atas; irama gending gamelan Jawa yang cepat dan ramai, kempul dan kenong dibunyikan secara beruntun mengikuti nada-nada utama, dimainkan di bagian akhir dari rangkaian gending talu atau pada adegan keras di akhir cerita pewayangan (6) |
SAMPAN | Perahu kecil (6) |
SAMPAR | Penyakit menular (6) |
SAMPEK | Gitar berdawai tiga, biasanya diberi hiasan berukir yang sangat bagus, dimainkan untuk mengiringi tari-tarian, yang dilengkapi dengan hiasan bulu-bulu burung kangkareng berwarna hitam putih (Musik) (6) |
SAMPEL | Sesuatu yang digunakan untuk menunjukkan sifat suatu kelompok yang lebih besar (Statistik); bagian kecil yang mewakili kelompok atau keseluruhan yang lebih besar; percontoh (Statistik) (6) |
SAMPER | Jemput (6) |
SAMPIL | Kulit pada pangkal pelepah pinang (rumbia dan sebagainya); paha sapi (kerbau, kambing) sesudah disembelih (Jawa) (6) |
SAMPIR | Bagian sarung keris sebelah atas (dibuat dari kayu kemuning); menyampirkan; menyampaikan atau menggantungkan pakaian dan sebagainya pada gantungan (tali jemuran dan sebagainya) (6) |
SAMPIT | Ibu kota Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah, terkenal dengan sebutan Kota Mentaya (6) |
SAMPOT | Pakaian tradisional Kamboja yang biasa dipakai wanita (6) |
SAMPUK | Langgar, tabrak, tubruk, bentur (6) |
SAMPUL | Pembungkus (buku, surat, dan sebagainya dari kertas, plastik, kain, dan sebagainya); sarung; lembaran kertas paling luar di depan dan belakang buku (Komputer dan Teknologi Informasi) (6) |
SAMPUR | Selendang yang sempit dan panjang sebagai pelengkap saat menari (disampirkan di bahu atau dililitkan di pinggang) (6) |
SAMRAH | Tarian khas Betawi yang dilakukan dengan gerakan melenggak- lenggok sambil menggerakkan kedua belah tangan, secara perorangan atau berpasangan, biasanya diiringi orkes atau musik gambus (Melayu Jakarta); musik kasidah yang dimainkan oleh ibu-ibu dengan alat musik tradisional (Jawa) (6) |
SAMSAK | Karung berisi pasir (sebagai pelindung terhadap tembakan) (6) |
SAMSAM | Sama-sama (6) |
SAMSAT | Sistem administrasi manunggal satu atap (sistem administrasi yang dibentuk untuk memperlancar dan mempercepat pelayanan kepentingan masyarakat yang diselenggarakan dalam satu gedung) (akronim) (6) |
SAMSIR | Pedang yang bentuknya melengkung (6) |
SAMSUN | Kota di Turki (6) |
SANANA | Ibu kota Kabupaten Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara (6) |
SANCAN | Daging sapi yang berasal dari otot perut, bentuknya panjang dan datar, lebih keras dibanding bagian lain, biasa dibuat oseng-oseng jika diiris tipis-tipis (Tata Boga) (6) |
SANCTA | Orang suci (wanita); disingkat S. atau St. (ungkapan/Latin) (6) |
SANDAL | Alas kaki yang dibuat dari kulit, karet, dan sebagainya; terompah (6) |
SANDAR | Sangga; tumpu; barang yang menjadi tanggungan utang (6) |
SANDEK | Perahu khas Mandar lambungnya agak ramping sehingga gerakannya cepat dan lincah, di bagian kanan dan kirinya terdapat cadik yang panjang hulu dan buritannya mencuat ke atas untuk mencari ikan (Mandar); pesan pendek (akronim) (6) |
SANDRO | Pawang atau dukun yang memimpin upacara laut suku Mboja (6) |
SANDUR | Upacara yang ditarikan beberapa orang tanpa iringan musik, kecuali suara pantun yang ditembangkan (Madura) (6) |
SANGAI | Tudung kukusan; tudung saji yang kasar (misalnya dari daun nipah atau daun kelapa); memanaskan (Minangkabau) (6) |
SANGAN | Perabot dapur yang terbuat dari tanah liat untuk menggoreng sesuatu tanpa minyak (6) |
SANGAR | Akan (dapat) mendatangkan bala atau bencana (tentang rumah, tanah, dan sebagainya); angker; bau yang merangsang, seperti bau bawang (Minangkabau); tidak subur (tentang tanah) (6) |
SANGAT | Terlebih-lebih (halnya, keadaannya, dan sebagainya); amat; terlalu; payah (tentang penyakit); teruk; sungguh-sungguh (6) |
SANGAU | Rumput laut (yang dibuat agar-agar) (Gelidiopsis rigida) (6) |
SANGGA | Sesuatu yang digunakan untuk menyangga (menopang dan sebagainya); penyangga; penopang; ukuran banyaknya padi yang sama dengan lima ikat (Jawa); satuan terkecil dalam pramuka yang terdiri atas 5 – 10 orang (Pramuka) (6) |
SANGHA | Pendeta Buddha (6) |
SANGIH | Besar perutnya karena kekenyangan; segah; senuh (Minangkabau) (6) |
SANGIR | Pulau di daerah Sulawesi Utara; suku bangsa yang mendiami daerah Sangir; taring; siung (6) |
SANGIT | Berbau seperti bau kerak gosong atau hangus (Jawa) (6) |
SANGJU | Kota di Korea Selatan (6) |
SANGKA | Duga; kira; keraguan; kesangsian; syak; kulit kerang besar (untuk trompet dan sebagainya); sangkakala (6) |
SANGKE | Suku bangsa yang mendiami daerah sebelah tenggara kota Jayapura, Papua, yang berbatasan dengan Papua Nugini (6) |
SANGKU | Mangkuk (dari tembaga, kuningan, dan sebagainya) tempat air untuk mencuci tangan sebelum dan sesudah makan; kobokan (6) |
SANGLI | Kota di India (6) |
SANGON | Bekal untuk di perjalanan (seperti makanan dan minuman); pesangon (6) |
SANGSI | Bimbang; ragu-ragu (6) |
SANJAI | Lanjai; lampai (Minangkabau); penganan dari singkong yang diiris tipis memanjang atau melebar, digoreng, dibumbui dengan cabai merah (Minangkabau) (6) |
SANJAK | Karangan pendek dengan bentuk tertentu (seperti syair, pantun, gurindam) (6) |
SANKSI | Tanggungan (tindakan, hukuman, dan sebagainya) untuk memaksa orang menepati perjanjian atau menaati ketentuan undang-undang (anggaran dasar, perkumpulan, dan sebagainya); tindakan (mengenai perekonomian dan sebagainya) sebagai hukuman kepada suatu negara; imbalan negatif, berupa pembebanan atau penderitaan yang ditentukan dalam hukum (Hukum); imbalan positif, yang berupa hadiah atau anugerah yang ditentukan dalam hukum (Hukum) (6) |
SANLAT | Pesantren kilat (akronim) (6) |
SANSAI | Banyak derita; sengsara (Minangkabau); sedih sekali (Minangkabau) (6) |
SANTAI | Bebas dari rasa ketegangan; dalam keadaan bebas dan senggang; santuy (6) |
SANTAK | Menyantak; meninju; menyentak (6) |
SANTAM | Perdu merambat yang menghasilkan nila; tamtam; akar areui; tarum akar (Marsdenia tinctoria) (6) |
SANTAN | Air perahan kelapa yang sudah dikukur (6) |
SANTAP | Makan (6) |
SANTAU | Racun yang sangat berbahaya yang dibuat dari berbagai ramuan (6) |
SANTEE | Kota di Amerika Serikat (6) |
SANTER | Kencang; hebat; keras; nyaring (Jawa) (6) |
SANTET | Sihir (6) |
SANTOL | Kota di Filipina (6) |
SANTOS | Kota di Brasil (6) |
SANTRI | Orang yang mendalami agama Islam; orang yang beribadat dengan sungguh-sungguh; orang yang saleh (6) |
SANTUN | Halus dan baik (budi bahasanya, tingkah lakunya); sabar dan tenang; sopan; penuh rasa belas kasihan; suka menolong (6) |
SANTUY | Bebas dari rasa ketegangan; dalam keadaan bebas dan senggang; santai (6) |
SAPAAN | Ajakan untuk bercakap; teguran; ucapan; kata atau frasa untuk saling merujuk dalam pembicaraan dan yang berbeda-beda menurut sifat hubungan di antara pembicara itu, seperti Anda, Ibu, Saudara (Linguistik) (6) |
SAPELE | Kota di Nigeria (6) |
SAPRAN | Suku bangsa yang mendiami daerah Kepulauan Raja Ampat, Provinsi Papua Barat Daya; Maden (6) |
SAPTON | Pesta tani pada hari Sabtu pertama setelah panen berupa lomba ketangkasan (Sunda) (6) |
SAPUAN | Hasil menyapu (6) |
SAQQEZ | Kota di Iran (6) |
SARABA | Minuman hangat dibuat dari air jahe dicampur gula merah, telur, dan susu atau rebusan santan (Bima) (6) |
SARAJU | Empat puluh, biasanya untuk menghitung ikan (Sunda) (6) |
SARANA | Segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan; alat; media; syarat, upaya, dan sebagainya (6) |
SARANG | Tempat yang dibuat atau yang dipilih oleh binatang unggas, seperti burung, untuk bertelur dan memiara anaknya; tempat yang dibuat atau yang dipilih untuk beranak dan memiara anaknya (tentang tikus, tupai, dan sebagainya); tempat kediaman atau tempat persembunyian (biasanya bagi segala sesuatu yang kurang baik) (kiasan); ilmu penahan atau penunda turunnya hujan (Gayo) (6) |
SARATO | Suling berlubang tujuh (Batak) (6) |
SARDEN | Ikan laut dari suku haring, biasa dikalengkan (6) |
SAREAN | Sersan; pegawai kepala kampung; kepala kelasi (6) |
SARHAD | Batas (6) |
SARING | Menyaring; ramping; langsing (Minangkabau) (6) |
SARIRA | Badan; tubuh (Jawa) (6) |
SARKAS | Sarkasme (kependekan) (6) |
SARMUD | Sarjana muda (akronim) (6) |
SARNIA | Kota di Kanada (6) |
SAROSO | Mengiris daun pisang dari pelepahnya (Bugis) (6) |
SARTAN | Zodiak ke-4 yang dilambangkan dengan kepiting sebagai lambang bagi orang yang dilahirkan antara tanggal 22 Juni dan 22 Juli; Kanser; Karkata (Astrologi) (6) |
SARUDU | Suku terasing yang mendiami Kecamatan Pasangkayu, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Selatan, beragama Islam, hidup dari mengolah sagu dan melaut (6) |
SARUNG | Selongsong yang dibuat dari kayu, kulit, atau logam tempat memasukkan keris (pedang dan sebagainya); sampul; salut; pembungkus; kain sarung; menyarung (6) |
SARVAN | Daerah kantong Tajik di Wilayah Sughd yang dikelilingi oleh Uzbekistan (6) |
SASAKA | Serat yang merupakan penghubung sklerenkima antara berkas pembuluh epidermis daun (Biologi) (6) |
SASANA | Pelajaran; petunjuk; nasihat; tempat berlatih; gelanggang (6) |
SASAWA | Suku bangsa yang mendiami daerah aliran Sungai Apawar, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua (6) |
SASEBO | Kota di Jepang (6) |
SASTRA | Bahasa (kata-kata, gaya bahasa) yang dipakai dalam kitab-kitab (bukan bahasa sehari-hari); kesusastraan; kitab suci Hindu; kitab ilmu pengetahuan; pustaka; primbon (berisi ramalan, hitungan, dan sebagainya); tulisan; huruf (6) |
SATANG | Galah (untuk menjalankan perahu) (6) |
SATARA | Kota di India (6) |
SATGAS | Satuan tugas (akronim) (6) |
SATGOM | Satya lencana gerakan operasi militer (akronim/Kemiliteran) (6) |
SATIRE | Gaya bahasa yang dipakai dalam kesusastraan untuk menyatakan sindiran terhadap suatu keadaan atau seseorang (Sastra); sindiran atau ejekan (6) |
SATKER | Satuan kerja (akronim) (6) |
SATORI | Keadaan kesadaran yang bebas dari diskriminasi (dalam agama Buddha aliran Zen) (6) |
SATPAM | Satuan pengaman; satuan (orang) yang bertugas menjaga keamanan dan ketertiban umum di lingkungan tertentu (akronim) (6) |
SATPAS | Satuan penyelenggara administrasi surat izin mengemudi (satuan yang menyelenggarakan pelayanan administrasi untuk penerbitan surat izin mengemudi) (akronim) (6) |
SATPEL | Satuan pelajaran (akronim) (6) |
SATPOL | Satuan polisi (akronim) (6) |
SATPUR | Satuan tempur (akronim/Kemiliteran) (6) |
SATRON | Menyatroni; memusuhi; mendatangi (hendak mengganggu, mencuri, menangkap, dan sebagainya) (6) |
SATUAN | Bilangan bulat positif terkecil dari bilangan seluruhnya (bilangan satu); standar atau dasar ukuran (takaran, sukatan, uang, dan sebagainya); sekelompok orang (tentara, alat-alat, dan sebagainya) yang merupakan keutuhan; perangkat; unit (6) |
SAUGOR | Kota di India (6) |
SAVAGE | Ganas (Inggris) (6) |
SAVANA | Bulan ke-8 tahun Buddhis (bulan Juli-Agustus tahun Masehi) (6) |
SAVONA | Kota di Italia (6) |
SAWADO | Perahu tidak bercadik (Waropen) (6) |
SAWAHA | Upacara adat pisah sambut tahun lama dan tahun baru dengan cara menari keliling kampung (Sangir) (6) |
SAWALA | Debat; bantah; diskusi (6) |
SAWANG | Sarang laba-laba; kotoran yang melekat di langit-langit rumah dan sebagainya; perdu, tinggi hingga 4 m, tergolong tanaman hias, daunnya panjang meruncing lurus atau bergelombang, berwarna hijau, ungu kemerah-merahan, atau sangat merah, akar, daun, dan kulit kayu dapat digunakan sebagai obat; hanjuang, lenjuang; juang-juang; senjuang; andong (Cordyline fruticosa); burung jenis punai; suku bangsa yang hidup berpindah-pindah di perairan laut di wilayah Riau, Jambi, dan sekitarnya (6) |
SAWERU | Suku bangsa yang mendiami beberapa desa di Pulau Serui bagian tengah, Papua Barat (6) |
SAYAMA | Kota di Jepang (6) |
SAYANG | Kasih sayang (kepada); cinta (kepada); kasih (kepada); sayang akan (kepada); amat suka akan (kepada); mengasihi; mencintai; kekasih; jantung hatiku; kasihan; (terasa) menyesal; terasa rugi (tidak rela dan sebagainya) kalau ...; tidak rela (akan); tidak ikhlas (akan) (6) |
SAYHAT | Kota di Arab Saudi (6) |
SAYIDI | Tuanku (Arab) (6) |
SAYONG | Menambahkan air tawar ke dalam air laut yang berkurang ketika diproses menjadi garam (Aceh) (6) |
SAYUNG | Serong (6) |
SAYUTI | Perlombaan khas dalam memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia (6) |
SAYYAN | Kota di Yaman (6) |
SEAGAK | Sekira-kira; semaksud (6) |
SEANCE | Pertemuan kebatinan (ungkapan/Prancis) (6) |
SEBAIK | Sama baik; ketika (6) |
SEBANG | Kayu penjepit lantai pada pintu depan rumah panggung (Melayu Belitung) (6) |
SEBATI | Bersatu padu; sangat mesra; sesuai (6) |
SEBAUR | Menyebaurkan; mencampurkan; mempergaulkan (6) |
SEBAYA | Sama umurnya (tuanya); hampir sama (kekayaannya, kepandaiannya, dan sebagainya); seimbang; sejajar (6) |
SEBESI | Pulau di Selat Sunda (6) |
SEBKOS | Cincin yang terbuat dari kulit kerang (6) |
SEBLAK | Masakan yang terbuat dari kerupuk mentah yang sudah direndam sampai kenyal, biasanya dicampur dengan bakso, ceker, dan sebagainya, dibumbui dengan bawang merah, bawang putih, kencur, dan cabai (Tata Boga/Sunda) (6) |
SEBLAT | Gunung dengan ketinggian 2.383 mdpl, terletak di perbatasan Kabupaten Lembong, Provinsi Jambi dan Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatra Selatan (6) |
SEBROT | Ambil (dengan paksa) (Jawa) (6) |
SEBUDI | Segala upaya (usaha); segala ikhtiar (6) |
SEBURA | Pohon yang kayunya dapat digunakan sebagai bahan bangunan rumah dan sebagainya (Adinandra dumosa) (6) |
SEBURU | Pohon yang kayunya keras, baik untuk bahan membuat perahu, sari akar dan daunnya dapat digunakan sebagai obat disentri (Ouratea sumatrana) (6) |
SEBYAR | Suku bangsa yang mendiami wilayah Kepala Burung dan di sekitar Sungai Wariaga dan Sungai Sebyar di Papua (6) |
SECABA | Sekolah calon bintara (akronim) (6) |
SECANG | Pohon berduri, kayunya dapat dibuat bahan pencelup merah; sepang (Caesalpinia sappan) (6) |
SECAPA | Sekolah calon perwira (akronim) (6) |
SECARA | Sebagai; selaku; menurut (tentang adat, kebiasaan, dan sebagainya); dengan cara; dengan jalan; dengan (6) |
SECIAP | Bunyi anak ayam yang berbunyi satu kali (6) |
SECINA | Kumbang sungut panjang (6) |
SECUIL | Sepotong kecil; sedikit (6) |
SEDANG | Masih (dalam melakukan sesuatu); lagi; baru (saja); dalam pada (itu); sementara; dalam waktu (itu); menengah (tidak kurang dan tidak lebih; tidak besar dan tidak kecil, dan sebagainya); patut; pantas; cukup; kena ukurannya; cocok pada tubuh, dan sebagainya; sederhana; tidak melampaui batas; ugahari; sedangkan (6) |
SEDARI | Sejak (6) |
SEDASI | Keadaan tenang atau mengantuk, khususnya yang disebabkan oleh obat penenang (6) |
SEDENG | Gila; kurang waras (6) |
SEDEPA | Satu depa (6) |
SEDONG | Galian situs purbakala; semacam gua di dalam air atau di lubuk sungai (6) |
SEDUIT | Lima perenam (5/6) sen uang zaman Belanda (6) |
SEFROU | Kota di Maroko (6) |
SEGALA | Sekalian (tidak ada kecualinya); semua; seluruh; segenap; sama sekali; serba; para (untuk menyatakan banyak); (untuk memaki) terlalu; benar-benar; bambu yang ditarik oleh dua ekor sapi (seperti karapan sapi), digunakan untuk membajak sawah untuk menggemburkan tanah yang keras (Madura) (6) |
SEGANI | Juru mudi kapal (6) |
SEGARA | Laut(an) (6) |
SEGATA | Jenis pantun di daerah Peminggir, Lampung, biasa dipakai sebagai lagu hiburan bagi bujang dan gadis (6) |
SEGEDE | Sebesar; sejumlah; dalam keadaan besar (ukuran) (6) |
SEGERA | Lekas; lekas-lekas; buru-buru; tergesa-gesa; cepat (tentang peralihan waktu) (6) |
SEGMEN | Tembereng (Matematika); ulas (tentang limau), pangsa (tentang durian), dan sebagainya; bagian; satuan rangkaian yang pada dasarnya mempunyai struktur yang sama; bagian ruas tubuh yang berbentuk cincin, seperti ruas tubuh cacing tanah (Biologi); golongan; daerah; satuan bahasa yang diabstraksikan dari kesatuan wicara atau teks (Linguistik) (6) |
SEHARI | Satu hari (6) |
SEHATI | Bersatu hati; seia sekata (6) |
SEHORE | Kota di India (6) |
SEIRAS | Berasal atau terbuat dari satu bahan (besi, kayu dan sebagainya) yang tidak bersambung; serupa dengan (6) |
SEJARI | Ikan yang ukurannya mencapai 25 cm (6) |
SEJATI | Sebenarnya (tulen, asli, murni, tidak lancung, atau tidak ada campurannya) (6) |
SEJOLI | Sepasang (6) |
SEJONG | Kota di Korea Selatan (6) |
SEJUTA | Bilangan yang dilambangkan dengan angka 1.000.000 (Arab) atau M (Romawi); urutan ke-1.000.000 sesudah ke-999999 (6) |
SEKAAN | Sesuatu yang diseka; hasil menyeka (6) |
SEKAIT | Satu ikat (tentang rambut); semayang (6) |
SEKALA | Selalu; sewaktu-waktu; sediakala (6) |
SEKALI | Satu kali; semuanya; sekaligus; suatu waktu; seluruhnya; tidak ada berkecuali; sama sekali; amat; sangat; yang paling; diulang: kadang-kadang; tidak kerap; tidak sering; tidak selalu; sesekali (6) |
SEKANG | Sumbat (Minangkabau) (6) |
SEKATI | Satu kati; gamelan sekaten (6) |
SEKAUT | Kepala polisi (pada masa penjajahan Belanda) (6) |
SEKAWI | Pohon, tinggi hingga 20 m, daunnya berwarna hijau pada permukaannya, sedangkan bagian bawahnya berwarna cokelat, bunganya berwarna merah tua, buahnya berduri mirip durian berbentuk lonjong, daging buahnya berwarna kuning dan rasanya agak manis; lai; durian pulu (Durio kutejensis) (6) |
SEKAYU | Suku bangsa yang mendiami daerah Musi, Sumatra Selatan; dialek bahasa Musi yang dituturkan oleh suku Sekayu; ibu kota Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi Sumatra Selatan (6) |
SEKERI | Sendi (pada pintu, peti, dan sebagainya) (6) |
SEKIAN | Sebanyak itu (ini); sampai sebegitu (6) |
SEKJEN | Sekretaris jenderal (akronim) (6) |
SEKOCI | Perahu kecil atau kapal api kecil; alat kecil pada mesin jahit berbentuk perahu tempat menaruh kumparan benang yang di bawah jarum (6) |
SEKPRI | Sekretaris pribadi (akronim) (6) |
SEKRAP | Mengikis jasad laut yang menempel pada lambung kapal pada waktu kapal berada di atas dok atau sebagai persiapan pengecatan (Perkapalan) (6) |
SEKRIP | Buku tulis (6) |
SEKRUP | Pasak (paku besi) dan sebagainya yang berulir (dimasukkan pada kayu, besi, dan sebagainya dengan diputar); pelir itik (6) |
SEKTOR | Lingkungan suatu usaha; bagian daerah pertempuran (penjagaan atau pertahanan); tembereng tajam (bagian bulatan yang berbatas dua garis lurus yang ditarik dari keliling ke titik pusat bulatan) (Matematika) (6) |
SEKUAT | Sama kuat (keras dan sebagainya); seluruh kekuatan (kemampuan) (6) |
SEKUEL | Lanjutan dari cerita sebelumnya (tentang novel, film, atau drama) (6) |
SEKUFU | Sederajat (tentang martabat); setaraf (6) |
SEKUIN | Hiasan berbentuk bulat pipih mengilap yang dijahit pada pakaian, biasanya terbuat dari bahan logam atau plastik (Tata Busana) (6) |
SEKUKU | Sedikit sekali; seujung kuku (kiasan) (6) |
SEKUTU | Peserta pada suatu perusahaan dan sebagainya; rekanan; kawan (yang ikut berserikat); orang yang ikut melakukan kejahatan; serikat; gabungan; federasi (6) |
SELADA | Sayuran berwarna hijau yang biasa dimakan sebagai lalap atau digunakan dalam hidangan selada (Lactuca sativa); hidangan yang dibuat dari daun selada dengan mentimun, tomat, dan sebagainya, disiram dengan mayones dan sebagainya (6) |
SELAGI | Selama (masih, belum); sementara (masih, belum); ketika; pada masa; semasa (6) |
SELAIN | Kecuali; lain daripada (6) |
SELAIR | Sel khusus dalam lambung unta, berfungsi menyimpan air atau cairan (6) |
SELAJU | Berselaju; bermain (berjalan) meluncur dengan sekeping papan di atas air; berselancar; bermain (berjalan) meluncur dengan sepatu sekat dan sebagainya di atas es (air beku) (6) |
SELAKA | Keranjang (para-para dan sebagainya) di atas perbaraan kemenyan untuk menyingkapi kain dan sebagainya; perak (6) |
SELAKU | Sebagai (tentang kedudukan) (6) |
SELALU | Senantiasa; selamanya; tidak pernah tidak; seluruh (Minangkabau) (6) |
SELAMA | Segenap waktu; semasa (6) |
SELANG | Antara atau sela (waktu, peristiwa, ruang, dan sebagainya); lat; sesuatu yang mengantarai; selangan; pinjam (Minangkabau); tempat di samping tangga yang masuk ke serambi (tempat membasuh kaki dan meletakkan terompah dan sebagainya sebelum masuk ke dalam rumah) (Minangkabau); sementara; pada waktu; sedang (6) |
SELARA | Bulu-bulu halus pada tumbuhan yang dapat membuat gatal (pada tebu, rebung, jelatang, dan sebagainya); lugut; miang; (ikan) sembilang; daun yang telah tua (kering); silara (Minangkabau) (6) |
SELARI | Berturut-turut dengan tiada berhenti-hentinya (6) |
SELASA | Hari ke-3 dalam jangka waktu satu minggu (6) |
SELAUR | Sebuah (tentang gelang, cincin); sebentuk (6) |
SELAWE | Dua puluh lima (6) |
SELENG | Tali pengikat peti untuk dimuat ke atau dibongkar dari perahu (Aceh) (6) |
SELEPA | Wadah kecil yang terbuat dari perak dan sebagainya, bentuknya bermacam-macam, digunakan untuk menyimpan tembakau (rokok, sirih, dan sebagainya) (6) |
SELEPE | Ikat pinggang yang dibuat dari emas, perak, dan sebagainya (Melayu Jakarta) (6) |
SELEPI | Wadah kecil yang dibuat dari anyaman pandan dan sebagainya untuk menyimpan tembakau (rokok dan sebagainya) (6) |
SELERA | Nafsu makan; nafsu (kemauan untuk berbuat sesuatu); keinginan; kesukaan; kegemaran (6) |
SELESA | Luas (tidak sempit, tidak sesak); lega; leluasa; keleluasaan; keluasan; kesempatan (6) |
SELIAP | Ikan laut jenis talang yang masih muda (Chorinemusu) (6) |
SELIGI | Tombak (yang dilemparkan) yang dibuat dari ruyung, bambu, dan sebagainya, ujungnya tajam (6) |
SELING | Menyeling; jala untuk mengangkat barang muatan ke kapal (Pelayaran); tembikar; porselen (6) |
SELIRA | Badan; tubuh (6) |
SELIRI | Kursi (6) |
SELOKA | Jenis puisi yang mengandung ajaran (sindiran dan sebagainya), biasanya terdiri atas 4 larik yang berima a-a-a-a, yang mengandung sampiran dan isi (Sastra) (6) |
SELOKI | Gelas kecil untuk minum minuman keras (6) |
SELONG | Ibu kota Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat; mengasingkan (6) |
SELTER | Bangunan kecil beratap untuk tempat berteduh (di perhentian bus, taman hutan, dan sebagainya) (6) |
SELUAR | Celana (6) |
SELUDU | Ikan air payau yang ukurannya dapat mencapai 60 cm, tubuhnya agak membulat, mempunyai sungut, tidak bersisik, pinggiran duri sirip punggung bagian belakang bergerigi mengarah ke bawah, warnanya keperakan, tersebar di Sumatra, Jawa, dan Kalimantan; baguk; ikan duri; gaguk; manyung (Arius spp.) (6) |
SELUMA | Kabupaten di Provinsi Bengkulu, ibu kotanya Tais (6) |
SELUMU | Berselumu; kotor (berlumur dengan sesuatu yang kotor); berbulu (tentang tepi kain yang digunting dan sebagainya) (Minangkabau) (6) |
SELURU | Sulur-suluran, daunnya dibuat obat (Pericampylus glaucus) (6) |
SEMADI | Pemusatan pikiran dan perasaan; meditasi (6) |
SEMAJA | Sahaja; memang; sebenarnya; sesungguhnya (6) |
SEMALU | Sama malu; putri malu; simalu; sikejut; kejut-kejut (Mimosa pudica) (6) |
SEMANG | Hubungan khusus antara orang yang berutang dan orang yang mengutangi (memberi pinjaman); suku bangsa asli yang tinggal di Kedah dan Perak (Malaka), termasuk bangsa Negrito (yang tinggal di Pahang dan Kelantan) (6) |
SEMARA | Cinta kasih; berahi; asmara (6) |
SEMASA | Sewaktu; ketika; sama masa dengan; pada ketika yang sama (6) |
SEMATA | Satu mata; semata-mata; satu-satunya (kiasan) (6) |
SEMATI | Sama mati; mati seperti ... (kiasan) (6) |
SEMAYA | Menunda; minta penangguhan (Jawa) (6) |
SEMAYI | Penganan dari ampas kelapa yang sedang tuanya, diberi bumbu, dihaluskan, dan dibungkus dengan daun pisang, lalu dikukus (Tata Boga/Jawa) (6) |
SEMBAB | Berair dan berdaging (tentang daun dan batang) (Biologi); tekstur organ yang lunak, berdaging, berair, dan umumnya tebal (Biologi); penimbunan cairan yang berlebih di dalam jaringan (Kedokteran dan Fisiologi) (6) |
SEMBAH | Pernyataan hormat dan khidmat (dinyatakan dengan cara menangkupkan kedua belah tangan atau menyusun jari sepuluh, lalu mengangkatnya hingga ke bawah dagu atau dengan menyentuhkan ibu jari ke hidung); kata atau perkataan yang ditujukan kepada orang yang dimuliakan (6) |
SEMBAI | Menyembai; menangkap (menyambut) dengan cepat; merenggut (Minangkabau); melambai (Minangkabau) (6) |
SEMBAK | Ikan yang hidup di laut dan payau, sejenis cakalang, ukurannya mencapai 122 cm, berat 16,5 kg, umur 10 tahun, hidup di terumbu karang perairan tropis dan subtropis dengan kedalaman 1–150 m, tersebar di perairan Mediterania, Laut Karibia, dan Teluk Meksiko (Euthynnus alletteratus) (6) |
SEMBAM | Sembap; tembam; balut bengkak (mukanya); menyembam; memasak dalam abu panas; membembam (Minangkabau); memanggang setengah masak (Minangkabau) (6) |
SEMBAP | Bengkak; balut (6) |
SEMBAR | Sabur; bercampur (berbaur) tidak menentu (sehingga tidak dapat dibedakan lagi, seperti suara tangis bercampur dengan teriak, beribu-ribu orang berkumpul); kabur; agak suram; agak gelap (6) |
SEMBAT | Menyambat; merenggut; menjambret; menarik (mengangkat) pancing dan sebagainya cepat-cepat; menyentak keris dan sebagainya; membingkas (jerat dan sebagainya); melenting; menganjal (6) |
SEMBER | Pecah menggeletar (tentang suara, bunyi); sumbang (6) |
SEMBIR | Tepi atau pinggir (piring, dulang, pinggan, surat, dan sebagainya) yang seakan-akan merupakan lajur atau pias; sanding atau segi (pada buah belimbing dan sebagainya); menyembir; kurang lurus (kurang tepat) arahnya (tentang jarum pedoman dan sebagainya); menyimpang (6) |
SEMBUH | Menjadi sehat kembali (tentang orang sakit, dari sakit atau penyakit); pulih (6) |
SEMBUL | Bongkaran kerak bumi yang terangkat (bentuknya memanjang yang pada sisinya dibatasi sesaran) (Geografi dan Geologi); menyembul; keluar dari liang atau permukaan air dan sebagainya; menganjur atau mencuat ke luar (ujungnya dan sebagainya); membersil; menampakkan diri; muncul; timbul (6) |
SEMBUR | Apa yang dipancarkan (disemprotkan) dari mulut (seperti kunyahan obat-obatan untuk mengobati orang sakit atau untuk mengusir roh jahat) (6) |
SEMENA | Berimbang; tidak berat sebelah (6) |
SEMERI | Suku bangsa yang mendiami wilayah sepanjang Sungai Gondu dan Bapai di Papua (6) |
SEMERU | Gunung di Jawa Timur yang pada tanggal 4 Desember 2021 mengalami erupsi; gunung tertinggi di Jawa dengan ketinggian 3.676 mdpl yang terletak di Malang, Jawa Timur (6) |
SEMIMI | Suku bangsa yang mendiami wilayah di sekitar Teluk Etna sampai ke arah Teluk Triton di Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat (6) |
SEMNAN | Kota di Iran (6) |
SEMOGA | Mudah-mudahan; hendaknya; moga-moga (6) |
SEMONG | Tsunami (Aceh) (6) |
SEMPAK | Sumbing atau rusak pada bagian tepinya (tentang pecah belah dan barang-barang lain, seperti mangkok, piring); celana dalam (6) |
SEMPAL | Patah (tentang cabang kayu, ranting, tangkai, atau bagian tubuh seperti lengan); serkah; menyempal; menyembul atau tersembul ke luar sebagian, seperti jantung pisang yang baru akan keluar, pusat yang bujal; menutup dengan cara menjejalkan sesuatu; menyumpal; mematahkan (cabang kayu, lengan, dan sebagainya) (6) |
SEMPAN | Suku bangsa yang mendiami wilayah Mimika, Papua Tengah (6) |
SEMPAT | Ada waktu (untuk); ada peluang atau keluasan (untuk); pernah (6) |
SEMPIL | Menyempil; menyelit; menyisip; menyelip (6) |
SEMPIT | Kurang dari ukuran luas (besar) yang diperlukan; picik (tentang buah pikiran, pandangan, pengetahuan, dan sebagainya) (kiasan); penuh sesak (tentang kampung dan sebagainya) (kiasan); serba sedikit atau hampir kurang (tentang uang, pendapatan, dan sebagainya) (kiasan); lekas marah; tidak sabar (tentang sifat seseorang) (kiasan); mendesak (tentang waktu) (kiasan); susah (tentang hidup) (kiasan) (6) |
SEMPOL | Gulungan sarung di pinggang (Banjar); jajanan khas kota Malang berupa campuran daging giling (ayam atau ikan) dan tepung tapioka, dibentuk panjang dan lonjong, ditusuk dengan batang bambu kecil, sebelum digoreng dicelupkan dulu ke dalam adonan telur (Tata Boga) (6) |
SEMPUL | Tersempul; tersembul (6) |
SEMPUR | Pohon yang tingginya mencapai 20 m, kayunya keras, tetapi kurang awet, di beberapa tempat digunakan sebagai bahan bangunan (Dillenia aurea) (6) |
SEMPUT | Susah bernapas; sesak napas (Melayu Riau) (6) |
SEMUDA | Sama muda; dalam keadaan usia muda (6) |
SEMUKA | Sama mukanya; berhadapan muka (6) |
SEMULA | Seperti yang dahulu; yang mula-mula; sediakala; yang mula pertama; yang pertama sekali; sebelum keadaan sekarang; (sejak, dari) mula-mula sekali; diulang sekali lagi (dari mula) (6) |
SENADA | Satu pikiran (kiasan); seirama (6) |
SENANG | Puas dan lega, tanpa rasa susah dan kecewa, dan sebagainya; betah; berbahagia (tidak ada sesuatu yang menyusahkan, tidak kurang suatu apa dalam hidupnya); suka; gembira; sayang; dalam keadaan baik (tentang kesehatan, kenyamanan, dan sebagainya); mudah; serba mudah; praktis (6) |
SENAWI | Penumpang perahu yang membayar biaya dengan tenaga (menolong, mengayuh, dan sebagainya) (6) |
SENAYA | Pasukan (Sanskerta) (6) |
SENDAI | Kota di Jepang (6) |
SENDAL | Ganjal; menyendal (Jawa); menarik (mengambil) dengan paksa; menyentak; merenggut; menjambret; mencopet; mengganjal untuk meratakan letak sesuatu (6) |
SENDAM | Jatuh, hunjam (6) |
SENDAR | Bersendar; mendengkur halus (seperti dengkur anak-anak pada waktu tidur) (6) |
SENDAT | Sempit (tentang cincin dan sebagainya); ketat; tidak longgar; tidak lancar (tentang berlangsungnya sesuatu, misalnya lalu lintas dan upacara); terhenti atau tertahan (di dalam liang, pipa, dan sebagainya); padanan dari lag (6) |
SENDEL | Bersendel; bersandar (6) |
SENDER | Pemancar radio; pengirim (Inggris) (6) |
SENDOK | Alat yang digunakan sebagai pengganti tangan dalam mengambil sesuatu (seperti nasi), bentuknya bulat, cekung, dan bertangkai (ada bermacam-macam, misalnya centong, sudip) (6) |
SENDON | Nyanyian dalang dalam pewayangan untuk melukiskan suasana, tempat, atau keadaan yang sifatnya mengharukan, biasanya diiringi dengan gender, seruling, dan gambang (Jawa) (6) |
SENGAK | Ketus; tajam atau keras (tentang perkataan); menyengat atau menusuk hidung (tentang bau) (6) |
SENGAL | Berasa nyeri (pegal, kaku) pada sendi-sendi tulang; penyakit tulang; encok; rematik (6) |
SENGAM | Menyengam; memakan sampai habis; memakan dengan rakus (6) |
SENGAP | Berdiam diri; tutup mulut; tidak berkata sepatah pun; bungkam (6) |
SENGAR | Rasa mulut seperti terbakar (karena pedas) (6) |
SENGAT | Alat tajam dan berbisa pada serangga dan binatang lain, seperti lebah, lipan, dan kala untuk menyerang atau mempertahankan diri (6) |
SENGAU | Berhubungan dengan suara yang diucapkan dengan bunyi melalui hidung; nasal (Linguistik) (6) |
SENGEH | Tertawa karena malu (Melayu Riau) (6) |
SENGET | Miring; condong; sendeng; singit (6) |
SENGIH | Menyengih; membuka mulut sedikit hingga tampak giginya (6) |
SENGIR | Rasa (bau) sebagai rasa (bau) kulit limau (6) |
SENGIT | Berbau tidak enak seperti bau makanan (kain, rambut, dan sebagainya) hangus terbakar; angit; tajam, keras, dan sangat menyakiti hati (tentang perkataan); pedas (tentang kata-kata); hebat dan dahsyat (tentang perkelahian dan sebagainya); bengis (tentang roman muka, perbuatan, dan sebagainya) (6) |
SENGKO | Menyengko; bergerak agar berada pada satu sisi benda dari arah belakang (Minangkabau) (6) |
SENGON | Pohon, tingginya mencapai 35 m, banyak ditanam sebagai pohon naungan di perkebunan, kayunya lunak, gubalnya putih, terasnya cokelat, umumnya tidak tahan lama, biasanya digunakan untuk batang korek api (Albizzia chinensis) (6) |
SENGUK | Menyenguk; mencium bau; membaui (6) |
SENGUT | Tersengut-sengut; tersedu-sedu; senguk-sengak (6) |
SENIOR | Lebih tinggi dalam pangkat dan jabatan kedinasan (pegawai, karyawan, dan sebagainya); lebih matang dalam pengalaman dan kemampuan; berada dalam tingkat sarjana bagi mahasiswa dan kelas terakhir bagi pelajar SMU dan SLTP; lebih tua dalam usia bagi dua orang (ayah dan anak) yang sama namanya (nama famili); lebih dahulu dalam suatu pekerjaan tugas, pengalaman, dan sebagainya (6) |
SENONG | Tempat minum binatang liar (terutama kerbau liar) (Aceh); tempat berkumpul ikan di dalam sungai (Aceh) (6) |
SENORA | Nyonya; panggilan untuk wanita yang sudah menikah (ungkapan/Spanyol) (6) |
SENSEI | Guru bela diri, seperti tai chi atau karate (Jepang); orang yang mengajar; guru; dosen (Jepang) (6) |
SENSUS | Penghitungan jumlah penduduk, tingkat ekonomi, dan sebagainya yang dilakukan oleh pemerintah dalam jangka waktu tertentu, misalnya waktu sepuluh tahun, dilakukan secara serentak dan bersifat menyeluruh dalam batas wilayah suatu negara untuk kepentingan demografi negara yang bersangkutan; cacah jiwa (6) |
SENTAK | Menyentak; menarik kuat-kuat; mencabut (keris, pedang, dan sebagainya); merenggut; membentak; menghardik (6) |
SENTAL | Gosok (6) |
SENTER | Alat untuk menerangi gelap, berupa tabung dengan bola lampu kecil di ujungnya, yang tertutup kaca dan baterai untuk menyalakannya; lampu senter; lampu yang dapat menyorotkan sinar jauh-jauh; lampu corong; pusat; tengah; sentral (6) |
SENTIL | Singgung, sentuh; menyentil; menjentik; menggetik; menyinggung; menyentuh; menegur (dalam arti memarahi); mengkritik (kiasan) (6) |
SENTOL | Pendek atau gemuk (6) |
SENTRA | Tempat yang terletak di tengah-tengah (bandar dan sebagainya); titik pusat; pusat (kota, industri, pertanian, dan sebagainya); sentral (6) |
SENTUH | Menyentuh; menyinggung sedikit; menjamah; mengenai; terantuk; menimbulkan, membangkitkan perasaan (haru, sedih, dan sebagainya) di hati (kiasan) (6) |
SENTUK | Tersentuk; terantuk (pada) (6) |
SENTUL | Pohon kecapi (Sandoricum koecape) (6) |
SENYAP | Tidak ada suara (bunyi) sedikit pun; sunyi; lengang; tidak ada kegiatan; sepi (tentang perniagaan dan sebagainya); tidak terdengar suara apa-apa; tidak berkata-kata; diam; tidak diperbincangkan lagi (6) |
SENYAR | Berasa geranyam di tangan dan sebagainya (seperti ketika siku terantuk benda keras); berasa geranyam di lidah (apabila makan kulit jeruk atau minuman yang beralkohol) (6) |
SENYUM | Gerak tawa ekspresif yang tidak bersuara untuk menunjukkan rasa senang, gembira, suka, dan sebagainya dengan mengembangkan bibir sedikit (6) |
SENYUR | Tuan (6) |
SEOSAN | Kota di Korea Selatan (6) |
SEPADA | Sekolah pimpinan administrasi dasar (akronim) (6) |
SEPADI | Sedikit (6) |
SEPAHA | Setengah rupiah; sesuku; seperempat (6) |
SEPALA | Sekolah pimpinan administrasi lanjutan (akronim) (6) |
SEPANG | Kota di Malaysia (6) |
SEPATU | Lapik atau pembungkus kaki yang biasanya dibuat dari kulit (karet dan sebagainya), bagian telapak dan tumitnya tebal dan keras; sesuatu yang menyerupai sepatu; alat pada mesin jahit yang berfungsi untuk menekan kain pada pakan untuk mempermudah penjahitan (6) |
SEPEDA | Kendaraan beroda dua atau tiga, mempunyai setang, tempat duduk, dan sepasang pengayuh yang digerakkan kaki untuk menjalankannya; kereta angin (6) |
SEPEKU | Seribu (kepeng) (6) |
SEPELE | Remeh; enteng; tidak penting (6) |
SEPLES | Cara membuang sambungan tali, tros, dadung, tali kawat atau baja, antara ujung-ujung dua tali atau antara ujung tali dan talinya sendiri (Pelayaran) (6) |
SEPRAI | Kain alas tempat tidur, ditempatkan di atas kasur (tempat tidur, dipan) (6) |
SEPSIS | Kondisi atau sindrom yang disebabkan oleh adanya mikroorganisme atau racunnya dalam jaringan atau aliran darah (6) |
SEPTET | Gubahan lagu yang dimainkan atau dinyanyikan oleh tujuh orang (Musik); grup penyanyi atau orkes yang terdiri atas tujuh orang (Musik) (6) |
SEPTUM | Dinding pembatas (Biologi); partisi yang membagi hifa yang berbentuk filamen menjadi sel-sel pada fungi (Mikologi) (6) |
SEPUIT | Alat untuk menyemprot; semprotan (seperti alat untuk menyuntik) (6) |
SEPUPU | Saudara senenek; anak dari dua bersaudara; saudara misan (6) |
SERABI | Penganan berbentuk bundar pipih berpori-pori, dibuat dari adonan tepung beras (gandum), air kelapa (santan dan sebagainya), ragi dan sebagainya, sebelum dimasak dibiarkan mengembang, dimakan dengan kuah gula jawa bercampur santan (Tata Boga) (6) |
SERAHI | Botol kecil berleher panjang (6) |
SERAMA | Gendang yang sebelah dipukul dengan tangan dan yang sebelah lagi dipukul dengan pemukul; permainan silat (dengan pedang) (6) |
SERANA | Menyerana; merana (makin lama makin kurus); termenung (6) |
SERANG | Silau (Minangkabau); jarang atau lebar-lebar jaraknya (tentang barang yang dirajut seperti keranjang, mata jala); tidak lebat (tentang buah-buahan di pohon); ibu kota di Provinsi Banten, terkenal dengan sebutan Kota Santri; menyerang; mandor di kapal; kepala kelasi (Pelayaran) (6) |
SERANI | Kristen; Indo-Eropa; orang Portugis (6) |
SERASA | Sama rasanya dengan; seakan-akan; seolah-olah; sirih (6) |
SERASI | Cocok; sesuai; kena benar; selaras; sepadan; harmonis (6) |
SERATA | Seluruh; segenap; seantero (6) |
SERATI | Penggembala atau pengendali gajah (6) |
SERAUP | Sebanyak yang dapat diambil dengan sekali meraup (6) |
SERAUT | Pisau kecil tajam (untuk menakik-nakik, meraut, dan sebagainya); pisau raut; siraut (6) |
SERAYA | Sambil; serta; penolong; pertolongan (Minangkabau); pohon, termasuk jenis Shorea, kayunya keras, digunakan untuk bahan bangunan, landasan rel kereta api, tiang listrik, dan sebagainya, jenisnya bermacam-macam; meranti (Shorea) (6) |
SERBAK | Menyerbak; menyebar atau mengeluarkan (bau harum); semerbak (6) |
SERBAN | Kain ikat kepala yang lebar (yang dipakai oleh orang Arab, haji, dan sebagainya); turban (6) |
SERBAT | Minuman segar (lezat); minuman penghangat badan terbuat dari rebusan air jahe dan gula merah (6) |
SERBET | Sepotong kain (semacam saputangan) untuk membersihkan (menyeka) tangan atau mulut sesudah makan; lap makan (6) |
SERBIA | Negara yang terletak di Eropa Tenggara, beribu kota Beograd (6) |
SERBUK | Barang yang lumat atau berbutir-butir halus (seperti tepung, abu, bubuk) (6) |
SERDAK | Debu halus (yang melekat pada pakaian, alat-alat rumah tangga, dan sebagainya) (6) |
SERDAM | Seruling buluh yang tiupannya seperti klarinet (6) |
SERDIH | Tampak menonjol (menganjur) ke depan (tentang perut, dada) (6) |
SEREAL | Bahan makanan siap saji yang biasanya terbuat dari biji-bijian seperti gandum atau jagung (6) |
SERELA | Sesukanya (6) |
SERENG | Berada tidak di tengah, tetapi di pinggir (Minangkabau); petasan yang dipasang pada ujung lidi panjang, ketika dinyalakan akan melesat ke atas seperti panah api (Jawa) (6) |
SERGAH | Kata-kata atau suara yang keras dan mengejutkan (6) |
SERGAM | Tesergam; tampak lebih tinggi atau lebih besar daripada yang lain (tentang pohon, gunung, dan sebagainya) (6) |
SERGAP | Menyergap; menyerang atau menyerbu dengan tiba-tiba; mendatangi dengan mendadak untuk menangkap; menggerebek; menyergah (6) |
SERGUT | Kasar (tentang pekerjaan, barang buatan, dan sebagainya); tidak baik garapannya; gabas (6) |
SERIAL | Berturut-turut; berurutan; bersambungan (6) |
SERIAN | Kualitas pemancaran atau pemantulan cahaya, lambang L; satuan ukuran kecerahan cahaya pada suatu permukaan (6) |
SERIAP | Burung laut seperti bangau (Ardea sumatrana) (6) |
SERIAT | Berhenti (tentang hujan); reda; jaring besar (untuk menangkap udang) (6) |
SERIBU | Bilangan yang dilambangkan dengan angka 1.000 (Arab) atau M (Romawi); urutan ke-1000 sesudah ke-999 dan sebelum ke-1001; jumlah bilangan 999 ditambah 1 atau 10 kali 100 (6) |
SERINA | Asam amino takesensial yang berfungsi membantu tubuh menyerap kreatina dan menghasilkan zat yang diperlukan untuk menjaga sistem kekebalan (6) |
SERING | Erat dan keras pilinannya (tentang tali, benang); kedap dan kaku (tentang tenunan, anyaman); kuat dan kaku (tentang kertas); kerap; acap; ramping; langsing (Minangkabau); menyering; memilin erat-erat dengan lilin (tentang tali, benang); mengedapkan (menguatkan) tenunan (anyaman); mengisap madu bunga; menyeri (6) |
SERIUM | Logam tanah langka, berwarna abu-abu, mulur, dan mudah ditempa; unsur kimia lantanida dengan nomor atom 58, berlambang Ce, bobot atom 140,12 u (6) |
SERIUS | Sungguh-sungguh; gawat; genting (karena menghadapi bahaya, risiko, akibat, dan sebagainya yang mungkin terjadi) (6) |
SERKAH | Patah, belah, terlepas (tentang dahan, cabang kayu, dan sebagainya); sempal (6) |
SERKAI | Menyerkai; memulas (memiuh, meremas, memerah) supaya air atau patinya keluar (tentang adonan yang dibungkus kain, kain basah, dan sebagainya); mengayak (tentang tepung dan sebagainya); menapis dengan kain dan sebagainya (tentang kanji dan sebagainya) (6) |
SERKAM | Batu permata yang menyerupai intan (Banjar) (6) |
SERKAP | Lukah berbentuk seperti kerucut yang terbuat dari buluh atau rotan dengan ujung terbuka, digunakan untuk menangkap ikan di air dangkal dengan menyungkupkannya pada ikan yang akan ditangkap; sangkar yang bentuknya seperti kerucut (6) |
SERKUP | Benda yang jeluk (seperti serkap, kukusan, tangan yang dijelukkan), digunakan untuk menyungkup (menutup dan sebagainya) (6) |
SERLAH | Menyerlah; tampak nyata (karena tidak tertutup awan dan sebagainya); tampak nyata bercahaya (tentang bulan, matahari) (6) |
SERMET | Bahan majemuk terbuat dari bubuk keramik dan bubuk logam yang dicampur dan dipanaskan (Kimia) (6) |
SERNAK | Sesak (dalam hati) (6) |
SEROJA | Tumbuhan air yang rimpangnya terbenam dalam lumpur, daunnya besar membundar, bunganya besar berwarna merah jambu, tegak mencuat ke atas permukaan air; bunga padma; bunga teratai (Nelumbium nucifera); siklon tropis yang melanda Nusa Tenggara Timur pada bulan April 2021 dan telah menyebabkan topan, banjir bandang, dan longsor (6) |
SEROMA | Serupa dengan (6) |
SERONG | Tidak lurus (tentang arah); menyimpang dari garis (arah) yang lurus; menyudut (tidak merupakan siku-siku); mencong; tidak sebagaimana mestinya; menyimpang dari arah yang lurus; curang; tidak lurus hati; tidak jujur (kiasan); tidak setia; tidak tulus hati (kiasan) (6) |
SERPAS | Pergeseran pasukan (akronim/Kemiliteran) (6) |
SERPIH | Sumbing (terpotong) sedikit; (sobek dan sebagainya) kecil-kecil; kepingan (serpihan, sobekan, dan sebagainya) kecil- kecil; batuan berasal dari endapan tanah liat (mudah pecah) (Geografi dan Geologi) (6) |
SERRES | Kota di Yunani (6) |
SERSAN | Pangkat bintara dalam ketentaraan, di bawah perwira pertama dan di atas tamtama, mencakupi sersan mayor, sersan kepala, sersan satu, dan sersan dua (6) |
SERUAH | Sepemanggil; sejauh suara memanggil; seperuah (6) |
SERUAK | Kenaikan tekanan atmosfer yang lebih tinggi dibandingkan dengan kenaikan akibat gerakan lembangan atau antisiklon di sekitarnya (Hidrometeorologi); menyeruak; berjalan menyusup dengan menguakkan (menyibakkan) sesuatu yang menghalanginya ke kiri dan kanan (dalam kerumunan orang, semak-semak, tempat yang sempit, dan sebagainya); menjorok masuk; menembus (tentang tatapan mata) (kiasan) (6) |
SERUAN | Panggilan (dengan suara nyaring); ajakan; anjuran; peringatan; doa (6) |
SERUAS | Satu ruas; tumbuhan jenis kopi hutan (Fagraea racemosa) (6) |
SERUDA | Serangkak (duri-duri, ranting-ranting yang dipasang pada pohon agar pohon tidak dipanjat orang) (6) |
SERUDI | Asah; gosok (6) |
SERUIT | Tempuling yang bermata satu (untuk menangkap kura-kura); semiang; makanan khas Lampung yang terbuat dari ikan bakar yang dicampur tempoyak atau mangga (6) |
SERUPA | Satu rupa (macam, jenis); sama rupanya (bentuknya, warnanya); semacam; seragam; sama (dengan); bersamaan (dengan); selaku; seperti; sebagai; sebangun (sama bangunnya atau bentuknya) (6) |
SERURU | Tumbuhan melilit, panjang mencapai 5 m, batangnya yang ramping dibuat tali, daunnya berbentuk jantung, digunakan untuk mencegah rambut rontok (Perampylus glaucus) (6) |
SERUTU | Cerutu; lisong (6) |
SERVER | Komputer dalam jejaring yang berfungsi sebagai penyedia layanan ke komputer lain; peladen (Komputer dan Teknologi Informasi) (6) |
SERVIS | Pelayanan; layanan; pukulan permulaan untuk memainkan bola (dalam permainan bola voli, tenis, tenis meja, bulu tangkis) (Olahraga); seperangkat perabot (makan, minum) (6) |
SERWAL | Celana panjang tradisional kaum pria Aceh (6) |
SESAAT | Sebentar; sekejap (6) |
SESAMA | Sama-sama (satu golongan) (6) |
SESAWI | Sayuran, berdaun melebar, pinggir daun bercuping bergelombang, berwarna hijau pucat, dengan tulang dan tangkai melebar; sawi (Brassica juncea) (6) |
SESIAK | Elang malam yang berbunyi “rak, rak”; burung siak (6) |
SESIRA | Pohon atau perdu yang tingginya 3–10 m, daun dan akarnya dapat dibuat obat, daun yang muda dapat dijadikan lalap; sarirah (Acronychia laurifolia) (6) |
SESIUM | Logam putih perak, lunak, dan mirip natrium; unsur kimia logam alkali dengan nomor atom 55, berlambang Cs, bobot atom 132,9055 u (6) |
SESMIL | Sekretaris militer (akronim) (6) |
SESNEG | Sekretaris Negara (akronim) (6) |
SESOCA | Batu permata yang berkilauan berasal dari karbon murni dalam bentuk kristal (zat yang terkenal paling keras, dipakai untuk permata cincin, gelang, kalung, giwang, bros, dan sebagainya); intan (Jawa) (6) |
SESPAN | Sepeda motor dengan gandengan samping (beroda satu) untuk penumpang (6) |
SESPRI | Sekretaris pribadi (akronim) (6) |
SESTON | Partikel yang bergerak melayang-layang dalam air, dapat berupa plankton hidup atau detritus yang hanyut dalam air (Oseanografi) (6) |
SESUAI | Pas; sedang (tentang ukuran); cocok (pas dalam ukuran sebagai pasangannya); serasi (tentang pasangan); sepadan; setaraf; seimbang; selaras; seirama; berpatutan; bersamaan; semufakat; setuju; sama; sejalan; sependapat (tentang buah pikiran); sama; tidak bertentangan; cocok; kena benar; baik sekali; bergantung pada; berpadanan; sejalan (6) |
SESUAP | Satu suap (nasi dan sebagainya) (6) |
SESUKA | Sekehendak hati; semau-maunya (6) |
SESUKU | Satu suku; setengah rupiah (Rp0,50) (6) |
SESURU | Tumbuhan menyerupai kaktus, bercabang banyak, berdaging, mengandung getah berwarna putih susu, berdaun sedikit, bertangkai pendek, berduri di cekungan batang, berbunga kecil berwarna kuning (Euphorbia antiquorum) (6) |
SETAHU | Sepanjang atau sebanyak yang diketahui (oleh); dengan diketahui atau disaksikan oleh (6) |
SETAKA | Tumbuhan semak (Plumbago rosea); singgasana; kursi kerajaan (6) |
SETALA | Sama nada, sama bunyi, dan sama laras suaranya; ceraka (Plumbago indica) (6) |
SETALI | Senilai 25 sen (6) |
SETANA | Rumah kediaman resmi raja (kepala negara, presiden) dan keluarganya; istana (6) |
SETANG | Pegangan dan kemudi kendaraan (pada sepeda dan sebagainya) yang bentuknya bermacam-macam (seperti tanduk, lingkaran); alat pada mobil (6) |
SETARA | Sejajar (sama tingginya dan sebagainya); sama tingkatnya (kedudukannya dan sebagainya); sebanding; sepadan; seimbang (6) |
SETELA | Tanaman menjalar yang banyak ditanam untuk umbinya yang mengandung karbohidrat, daunnya dibuat sayur; ketela; ketela rambat; ubi jalar (Ipomoea batatas) (6) |
SETERU | Musuh perseorangan (orang dengan seorang); musuh pribadi (6) |
SETIAR | Ikhtiar (6) |
SETIBA | Sesampai; sedatang (6) |
SETIGA | Sajak yang terdiri atas tiga baris (dalam soneta); terzina (6) |
SETJEN | Sekretariat jenderal (akronim) (6) |
SETMIL | Sekretariat militer (akronim) (6) |
SETNEG | Sekretariat Negara (akronim) (6) |
SETORI | Gaduh; ribut (6) |
SETRAP | Hukuman (di sekolah) (6) |
SETRAT | Jalan raya (6) |
SETREN | Tanah yang menjorok ke sungai yang dipakai untuk berladang (6) |
SETRIK | Pita sutra dan sebagainya untuk perhiasan rambut, baju, dan sebagainya (6) |
SETRIP | Jalur; garis (sebagai tanda perhiasan pada mobil dan sebagainya); garis skala (pada pengukur suhu dan sebagainya); carik kain dan sebagainya yang dipasang pada bahu atau pada lengan baju (sebagai tanda pangkat dan sebagainya) (6) |
SETRUK | Carik kecil panjang (dari kertas, bahan, dan sebagainya) (6) |
SETRUM | Aliran listrik (6) |
SETRUP | Air gula; sirop (6) |
SETTAT | Kota di Maroko (6) |
SETUIL | Tumbuhan memanjat yang daunnya dapat dibuat obat penyembuh penyakit kulit (6) |
SETUJU | Setujuan; sepakat; semufakat; sependapat (tidak bertentangan, tidak berselisih); cocok; serasi; sesuai; merasa senang atau tertarik hati; suka; berkenan (6) |
SETUNG | Penyakit bisul di hidung (ada bermacam-macam dan biasanya ada hubungannya dengan sifilis); restung (6) |
SETURU | Segerombolan; sekomplotan; sekawan (Melayu Jakarta) (6) |
SEUKUR | Sepadan; sesuai (dengan); seimbang; sama; sepatutnya; selayaknya; seia sekata (6) |
SEULAS | Sedikit (kiasan) (6) |
SEUMUR | Sama umurnya (dengan); umur yang sama; sebaya; selama (umur) (6) |
SEUSAI | Setelah; sehabis (6) |
SEUTUH | Lengkap, tidak kurang sedikit pun (6) |
SEWAAN | Sesuatu yang disewa atau disewakan (6) |
SEWAKA | Bersewaka; menghadap raja; melayani; menghamba (6) |
SFERIK | Kajian tentang radiasi elektromagnetik yang berasal dari sumber alam dalam atmosfer (Meteorologi) (6) |
SFERIS | Berbentuk seperti bola; bundar (6) |
SFINKS | Patung batu berkepala manusia (laki-laki) dan berbadan singa (terdapat di Mesir); patung makhluk besar berkepala manusia perempuan dan berbadan singa yang bersayap (terdapat di Yunani) (6) |
SHACHE | Kota di Cina (6) |
SHAMLI | Kota di India (6) |
SHAOWU | Kota di Cina (6) |
SHASHI | Kota di Cina (6) |
SHEKEL | Alat pembayaran yang sah di Teritori Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza (6) |
SHELBY | Kota di Amerika Serikat (6) |
SHENDI | Kota di Sudan (6) |
SHERRY | Anggur yang mengandung rasa kacang (ungkapan/Inggris) (6) |
SHILIN | Kota di Cina (6) |
SHIMLA | Kota di India (6) |
SHINTO | Agama yang berasal dari Jepang (6) |
SHIRAZ | Kota di Iran (6) |
SHIROI | Kota di Jepang (6) |
SHIWAN | Kota di Cina (6) |
SHIYAN | Kota di Cina (6) |
SHULAN | Kota di Cina (6) |
SHUMEN | Kota di Bulgaria (6) |
SHUNYI | Kota di Cina (6) |
SHWEBO | Kota di Myanmar (6) |
SIAKAP | Ikan laut yang sering memasuki perairan tawar, ukurannya dapat mencapai 200 cm, tubuhnya pipih memanjang, bersisik, warnanya keperakan, tersebar di daerah Indo-Pasifik; kakap; kanja (Lates calcarifer) (6) |
SIAKON | Bersiakon; berselisih antara dua pihak mengenai masalah hak milik (6) |
SIALAN | Orang yang sial; (yang) mendatangkan sial; untuk memaki (6) |
SIALIT | Tumbuhan untuk obat penyakit kencing nanah (Scleria sumatrensis) (6) |
SIAPUH | Seruan hai! hai!; kata yang dipakai untuk meningkah atau menyelang nyanyian keroncong (6) |
SIARAN | Yang disiarkan (dalam berbagai-bagai arti); padanan dari broadcast (6) |
SIASAT | Periksa; pemeriksaan yang teliti; penyelidikan; pertanyaan (yang bermaksud menyelidiki dan sebagainya); teliti; saksama; kecaman; kritik; teguran; celaan; politik (muslihat, taktik, tindakan, kebijakan, akal) untuk mencapai suatu maksud; muslihat dan cara berperang; cara bekerja; cara melakukan sesuatu; metode; siksa; aniaya; hukuman (6) |
SIASIA | Badar; ikan kecil-kecil (seperti teri); ikan sia; ikan sia-sia (Stolephorus spp.); terbuang-buang saja; tidak ada gunanya (harganya, manfaatnya, hasilnya); percuma; omong kosong; nonsens; gagal; tidak berhasil; tidak mendapat apa-apa; dengan sembarangan saja; tidak dipikirkan baik-baik (6) |
SIBELA | Gunung tertinggi di Maluku Utara dengan ketinggian 2.118 mdpl, terletak di Pulau Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara (6) |
SIBENG | Benda berbentuk parabola pada senter untuk membuat cahaya lebih terang dan fokus (Melayu Belitung) (6) |
SIBGAH | Celupan; iman kepada Allah tanpa disertai kemusyrikan (Agama Islam) (6) |
SIBORG | Makhluk yang tubuhnya setengah manusia dan setengah robot (tentang film fiksi) (6) |
SIBORI | Perlengkapan misa berupa piala bertutup, digunakan sebagai wadah hosti kecil yang akan dibagikan kepada umat (Agama Katolik) (6) |
SIDANG | Pertemuan untuk membicarakan sesuatu; rapat; segenap anggota dewan dan sebagainya; orang banyak; publik; para (untuk menyatakan banyak); sekalian; dewan; majelis (6) |
SIDING | Jerat dari rotan untuk menangkap kijang dan sebagainya; sudut yang tajam (6) |
SIDUGA | Bersiduga; berlari dahulu-mendahului; berlomba; adu cepat (Minangkabau) (6) |
SIEGEN | Kota di Jerman (6) |
SIESIE | Terima kasih (ungkapan/Cina) (6) |
SIESTA | Istirahat siang atau tidur siang (ungkapan/Spanyol) (6) |
SIGUNG | Mamalia karnivor yang dapat mengeluarkan bau busuk jika terganggu, berambut panjang dan lebat, warnanya hitam atau cokelat tua dengan garis putih memanjang dari bagian tengah kepala hingga ekor (Mydaus javanensis); menyigung; menyentuh (menumbuk, mendorong, dan sebagainya) dengan siku; menyiku; menyinggung (6) |
SIKARI | Pembawa tombak; tombak; pemburu (6) |
SIKKIM | Kerajaan di Himalaya Timur yang berdiri tahun 1642-1975 (6) |
SIKLIK | Tersusun dalam lingkar (6) |
SIKLIS | Berhubungan dengan siklus (6) |
SIKLON | Angin ribut yang berpusar dan bergerak dengan cepat mengelilingi suatu pusat; angin puting beliung; bagian atmosfer yang tekanannya relatif rendah jika dibandingkan dengan tekanan di sekitarnya pada permukaan yang sama; pusat tekanan rendah; bejana reaksi statik yang di dalamnya cairan bertekanan membentuk pusaran (Kimia) (6) |
SIKLUS | Putaran waktu yang di dalamnya terdapat rangkaian kejadian yang berulang-ulang secara tetap dan teratur; daur (6) |
SIKODI | Makhluk halus yang menjaga binatang (Melayu Riau) (6) |
SIKULE | Suku bangsa yang mendiami pedalaman Pulau Simeulue, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (6) |
SILANG | Kota di Filipina (6) |
SILARA | Daun yang telah tua (kering); selara (6) |
SILASE | Batang-batang jagung yang dipotong (disabit) pada waktu tanaman tersebut masih berwarna hijau, kemudian disimpan; hijauan yang diawetkan dengan fermentasi dalam silo atau pada kondisi hampa udara (Peternakan); cara mengawetkan hijauan pakan ternak dalam bentuk segar (basah) (6) |
SILIER | Berhubungan dengan jaringan dan otot yang mengelilingi lensa mata (Kedokteran dan Fisiologi) (6) |
SILIKA | Bagian terbesar dari pasir dan batu pasir (SiO2) (Mineralogi); kristal; hablur (Mineralogi) (6) |
SILIMO | Suku bangsa yang mendiami Pegunungan Tengah bagian selatan, hulu Sungai Baliem sebelah barat, dan Lembah Kiniage di Papua (6) |
SILIUM | Penjuluran halus dari sitoplasma sel, seperti bentuk rambut yang bergetar menurut irama (Zoologi); bulu mata (Zoologi); bulu getar (Zoologi) (6) |
SILLOD | Kota di India (6) |
SILOPI | Kota di Turki (6) |
SILPIN | Ahli pembuat candi dan arca (6) |
SILUET | Gambar bentuk menyeluruh secara blok, biasanya berwarna gelap (6) |
SILVAN | Kota di Turki (6) |
SILVER | Perak (Inggris) (6) |
SIMALU | Putri malu; semalu; sikejut; kejut-kejut (Mimosa pudica) (6) |
SIMARE | Bagian pada toga hakim yang bentuknya seperti selempang, berwarna kuning, merah, atau hijau, berada pada bagian sini kanan kiri kancing baju hingga bagian atas punggung (6) |
SIMBAH | Basah; embah (Jawa); menyimbah; membasahi; menyimbur; keluar bermanik-manik (tentang peluh); menggulung (lengan baju dan sebagainya); menarik ke atas supaya pendek (tentang kain dan sebagainya); menyingsingkan (6) |
SIMBAI | Baik (sopan) tingkah lakunya; tertib (6) |
SIMBAL | Instrumen musik perkusi berbentuk bundar, terbuat dari tembaga, dimainkan dengan cara dipukul dengan stik atau dengan pasangannya secara bersama-sama (Musik) (6) |
SIMBAR | Tumbuhan berakar rimpang yang hidup melekat pada kayu tertentu, batu, dan sebagainya (Drynaria sparsisora); bulu yang tumbuh di dada laki-laki; antefiks (6) |
SIMBAT | Jerat (seperti perangkap tikus) (6) |
SIMBEK | Gerakan menendang dengan cara mengayunkan kaki ke samping (biasanya dilakukan pada permainan sepak raga) (Minangkabau) (6) |
SIMBEL | Daun yang berfungsi sebagai payung pada saat hujan (Tombulu) (6) |
SIMBOK | Sebutan untuk ibu-ibu (dari kalangan rendah di Jawa); kata sapaan kepada wanita pembantu rumah tangga; embok (Jawa) (6) |
SIMBOL | Lambang (6) |
SIMBUA | Batang bambu besar yang digunakan untuk membawa dan menyimpan air (Kaili) (6) |
SIMBUR | Menyimbur; menyiram dengan air; bersimbur; membuang air dan sebagainya ke atas dengan tangan; memercik(kan) banyak-banyak; menyembur atau memancar (tentang air dan sebagainya); tersaput (oleh gelap) (kiasan) (6) |
SIMILE | Majas pertautan yang membandingkan dua hal yang secara hakiki berbeda, tetapi dianggap mengandung segi yang serupa, dinyatakan secara eksplisit dengan kata seperti, bagai, laksana (6) |
SIMPAI | Lingkar atau gelang-gelang dari rotan atau logam (pengikat bingkai dan sebagainya) untuk mengeratkan atau menegangkan; lingkaran besi dengan penopang dari kayu atau fiber yang digunakan sebagai tempat memasukkan bola basket yang akan dihitung poin atau angkanya (dalam olahraga basket) (Olahraga); kera yang warna bulunya kekuning-kuningan (Semnopithecus melalophos) (6) |
SIMPAK | Terpotong, patah pada bagian batangnya (6) |
SIMPAL | Pakaian adat Sulawesi Utara (6) |
SIMPAN | Singkat; pendek (tentang cerita, pembicaraan, dan sebagainya); ringkas; terkemas (tentang barang dagangan dan sebagainya); beres; menyimpan; menaruh di tempat yang aman supaya jangan rusak, hilang, dan sebagainya; menabung (uang); memegang (rahasia) teguh-teguh; menyembunyikan; mempunyai (ilmu, kesaktian, dan sebagainya); mengandung; ada sesuatu di dalamnya; mengemasi; membereskan; membenahi; padanan dari save (6) |
SIMPEL | Mudah dikerjakan atau dimengerti (tidak berbelit-belit); sederhana; tunggal (tentang kalimat yang terdiri atas satu subjek, predikat, dan atau tanpa objek) (6) |
SIMPIR | Menyimpirkan; membuka lebar-lebar (tentang sayap); membentangkan sayap (tentang merak) (6) |
SIMPUH | Cara duduk dengan kedua belah kaki dilipat ke belakang dan ditindih oleh pantat; timpuh (6) |
SIMPUK | Menyimpuk; melanggar (membentur) orang dan sebagainya ketika berjalan; merusakkan nama orang (menuduh orang dengan tidak beralasan) (kiasan) (6) |
SIMPUL | Ikatan pada tali atau benang (6) |
SIMPUR | Nama jenis pohon Dilleniaceae (6) |
SIMTOM | Perubahan atau keadaan khusus kondisi tubuh yang menunjukkan tanda adanya suatu penyakit; gejala penyakit (Kedokteran dan Fisiologi) (6) |
SINAPS | Pertemuan antara dua sel saraf yang ujung serabut sarafnya hampir menyentuh sel lain untuk mengirimkan sinyal (6) |
SINARX | Sinar listrik yang dapat menembus benda padat selain logam; sinar Rontgen (6) |
SINCIA | Imlek (Cina) (6) |
SINDAP | Ketombe (Jawa) (6) |
SINDEN | Perempuan penyanyi pada seni gamelan atau dalam pertunjukan wayang (golek, kulit) (6) |
SINDER | Pengawas pekerja (di perkebunan, hutan, dan sebagainya); penilik sekolah (6) |
SINDIR | Celaan; ejekan; menyindir; menyatakan sesuatu (seperti kritik, celaan, ejekan) secara tidak langsung (6) |
SINDUR | Sabuk dari kain merah muda yang tepinya putih (Jawa); motif kain batik yang dipakai oleh orang tua pengantin pada upacara perkawinan dengan cara dililitkan di pinggang, berwarna merah dan putih, warna merah terdapat pada bagian tengah, warna putih pada bagian pinggir yang berbentuk gelombang (Jawa); pohon dengan tinggi mencapai 40 m, tajuk pohon lebar mirip payung (Sindora javanica) (6) |
SINEAS | Orang yang ahli tentang cara dan teknik pembuatan film; ahli perfilman (6) |
SINEMA | Gedung tempat pertunjukan film; bioskop; film; gambar hidup (6) |
SINFRA | Kota di Pantai Gading (6) |
SINGEL | Bagian dari busana liturgi yang dikenakan oleh imam, berupa tali pengikat alba pada pinggang, sebagai simbol kemurnian hati dan pengekangan diri (Agama Katolik) (6) |
SINGGA | Sehingga (6) |
SINGIT | Miring ke sebelah (tidak seimbang); sendeng; senget; menyingit (Minangkabau) (6) |
SINGKI | Permainan dengan menggunakan potongan bilah bambu, berbentuk seperti kemudi, dipukul dengan bilah bambu yang lain, hingga melayang dan jatuh mengenai benda lawan yang dipasang seperti kuda-kuda (Banjar) (6) |
SINIAN | Lebih dekat ke sini; kesinian; agak ke sini (6) |
SINIAR | Siaran (berita, musik, dan sebagainya) yang dibuat dalam format digital (baik audio maupun video) yang diunduh melalui internet (Telekomunikasi); padanan dari podcast (6) |
SINJAI | Kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, terletak di Teluk Bone, ibu kotanya Balangnipa (6) |
SINNAR | Kota di Sudan (6) |
SINODE | Rapat (sidang) pemimpin agama Kristen; badan pengurus tertinggi di gereja Protestan (6) |
SINOLE | Penganan sangrai dibuat dari tepung sagu dicampur parutan kelapa dan garam sedikit, biasanya ditaburi gula pasir sebelum dimakan (Bugis) (6) |
SINTAK | Pohon, tinggi hingga 35 m, kulit kayunya mempunyai bau dan rasa mirip cengkih, digunakan sebagai obat (Cinnamomum sintok) (6) |
SINTAL | Gemuk padat atau padat berisi (tentang tubuh); kenyal atau tebal dan kencang (tentang daging) (6) |
SINTAR | Sintal (Minangkabau) (6) |
SINTAS | Terus bertahan hidup, mampu mempertahankan keberadaannya (6) |
SINTEK | Kayu kapur (Dryobalanops oiocarpa) (6) |
SINTER | Hasil menyinter (Metalurgi) (6) |
SINTIR | Permainan dadu yang diputar; dadu pusing (Melayu Jakarta) (6) |
SINTUA | Tertua; pengetua; penatua, kepala (puak, golongan, dan sebagainya) (6) |
SINTUK | Pohon Cinnamomum, kulitnya dipakai sebagai obat dan pencuci (pembersih) rambut; menyintuk; menggosok badan (ketika mandi dan sebagainya) (6) |
SINYAL | Tanda isyarat (lampu merah, bunyi, larangan parkir, dan sebagainya); tiang dan sebagainya yang menjadi (atau berisi) tanda isyarat (6) |
SIOMAI | Makanan tradisional Tionghoa, terbuat dari ikan, ayam, atau udang yang dihaluskan bersama tepung sagu dan putih telur, dilapisi kulit pangsit, direkatkan dan dibentuk, kemudian dikukus, biasa dimakan dengan saus kacang atau saus pedas (Tata Boga); makanan yang terdiri atas rebusan kubis, kentang, telur, dan adonan tepung, dipotong-potong, boleh digoreng lagi, dan disiram saus kacang (Tata Boga) (6) |
SIPAHI | Serdadu India (6) |
SIPING | Kota di Cina (6) |
SIPRUS | Negara pulau yang terletak di Mediterania, beribu kota Nikosia (6) |
SIRAUT | Pisau kecil, tetapi tajam sekali, digunakan untuk meraut, menakik dan sebagainya (6) |
SIRENE | Alat untuk menghasilkan bunyi yang mendengung keras (sebagai tanda bahaya dan sebagainya) (6) |
SIRING | Tangguk rotan untuk menangkap ikan-ikan kecil, udang, dan sebagainya; selokan; got; tepi (kain dan sebagainya) yang berbeda warnanya (Minangkabau); hiasan dekoratif pada pakaian, berbentuk kerutan yang dihasilkan dari jahitan paralel dengan menggunakan benang karet (Tata Busana) (6) |
SIRJAN | Kota di Iran (6) |
SIRKAM | Sisir kecil, digunakan sebagai penghias rambut atau jepit rambut (6) |
SIRKOL | Rajangan kol putih yang diasamkan (Tata Boga) (6) |
SIRKUS | Pertunjukan hiburan yang mempertontonkan keterampilan berbagai binatang dan kemahiran pemain akrobat (Kesenian) (6) |
SIRLAK | Campuran minyak cat, damar, dan sebagainya (untuk mengecat dan menggilapkan barang-barang dari kayu) (6) |
SIRNAK | Kota di Turki (6) |
SIRSAK | Pohon yang tingginya mencapai 8 m, kulit buahnya berduri-duri pendek dan lunak, isinya berwarna putih serta berbiji banyak berwarna hitam, rasanya masam-masam manis; nangka belanda (Anona muricata) (6) |
SIRVAN | Kota di Azerbaijan (6) |
SISATA | Pohon kayu besi berkualitas nomor dua (Talaud) (6) |
SISHUI | Kota di Cina (6) |
SISTEM | Perangkat unsur yang secara teratur saling berkaitan sehingga membentuk suatu totalitas; susunan yang teratur dari pandangan, teori, asas, dan sebagainya; metode (6) |
SISTEP | Sistem tempat pembayaran (akronim) (6) |
SITAAN | Hasil menyita; sesuatu yang disita; beslahan; rampasan (6) |
SITASE | Enzim yang terdapat dalam biji berbagai tumbuhan yang mampu melarutkan zat dinding sel (Kimia) (6) |
SITASI | Kutipan; sitiran; referensi dalam sebuah karya ilmiah ke tulisan lain yang diambil dari buku, makalah, atau sumber lain (6) |
SITEKI | Kota di Eswatini (6) |
SITRAT | Ester atau anion yang diturunkan dari asam sitrat (Kimia) (6) |
SITRIN | Vitamin C yang dijumpai dalam buah jeruk (Kimia) (6) |
SITRUN | Tanaman jenis jeruk, buahnya berkulit keras, berwarna kuning muda dan berbau enak, daging buahnya sangat asam (Citrus limonnum); buah sitrun; jeruk sitrun; salah satu jenis jeruk (6) |
SITTWE | Kota di Myanmar (6) |
SIULAK | Ibu kota Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi (6) |
SIULAN | Hasil bersiul; siul (6) |
SIUMAN | Sadar (dari pingsan, lupa, melamun, termenung, dan sebagainya); ingat kembali (tentang orang mabuk, orang gila, dan sebagainya) (6) |
SIWAPA | Kata sapaan halus dan sopan kepada orang tua yang masih hidup dan yang sudah meninggal (Minahasa Tonsawang) (6) |
SIZIGI | Peristiwa dua benda langit berseberangan atau sepihak sehingga pengamat dan kedua benda langit itu segaris lurus (Meteorologi) (6) |
SKALAR | Besaran yang hanya memiliki ukuran dan tidak memiliki arah, seperti massa dan daya (Fisika) (6) |
SKALOP | Lubang pada komponen konstruksi, misalnya pelat atau profil baja, dimaksudkan agar sambungan las yang melalui komponen tersebut tidak terputus (Pelayaran) (6) |
SKANES | Kota di Tunisia (6) |
SKEDUL | Daftar perincian waktu yang direncanakan; jadwal (6) |
SKELET | Rangka (6) |
SKENIK | Berkaitan dengan skeneri (Kesenian) (6) |
SKETSA | Lukisan cepat (hanya garis-garis besarnya); gambar rancangan; rengrengan; denah; bagan; pelukisan dengan kata-kata mengenai suatu hal secara garis besar; tulisan singkat; ikhtisar ringkas; adegan pendek pada suatu pertunjukan drama (6) |
SKIAIR | Olahraga ski yang dilakukan di atas air (laut, danau, dan sebagainya) dengan ditarik perahu motor; selancar (6) |
SKIKDA | Kota di Aljazair (6) |
SKILOT | Permainan ski di atas lumpur di Madura (6) |
SKISMA | Perpecahan dalam agama (6) |
SKLERA | Lapisan mata yang berwarna putih dan keras (Anatomi) (6) |
SKODAM | Staf Komando Daerah Militer (akronim) (6) |
SKOFRO | Suku bangsa yang mendiami daerah Papua bagian timur laut, dekat daerah perbatasan Indonesia dengan Papua Nugini; Yeti; Wembi; Manem (6) |
SKOGAR | Staf Komando Garnisun (akronim) (6) |
SKOKIE | Kota di Amerika Serikat (6) |
SKOPJE | Ibu kota Makedonia Utara (6) |
SKORIA | Batu vulkanik yang terbentuk dari fragmen batuan tajam dan penuh dengan kantong udara (6) |
SKUDAI | Kota di Malaysia (6) |
SKURVI | Penyakit yang disebabkan kekurangan vitamin C (6) |
SKUTER | Kendaraan bermotor beroda dua dengan ukuran roda yang kecil dan tidak berjeruji kawat (6) |
SKUTIK | Skuter matik (akronim) (6) |
SLABER | Celemek makan untuk bayi; mengepel (di rumah sakit) (6) |
SLALOM | Gerakan zig-zag (dalam olahraga ketangkasan mengendarai mobil, bermain ski, dan sebagainya) (Inggris) (6) |
SLAMET | Gunung dengan ketinggian 3.428 mdpl yang terletak di lima kabupaten di Jawa Tengah, yaitu Banyumas, Brebes, Tegal, Purbalingga, dan Pemalang (6) |
SLEBOR | Acak-acakan (tentang pakaian, pekerjaan, dan sebagainya); kacau; amburadul; mabuk-mabukan (6) |
SLEMAN | Kabupaten di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, ibu kotanya Sleman,tempat penghasil salak pondoh; ibu kota Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (6) |
SLEPAN | Daun kelapa yang masih hijau (Bali) (6) |
SLIKER | Jas hujan yang terbuat dari bahan yang lebih lembut (Tata Busana) (6) |
SLIVEN | Kota di Bulgaria (6) |
SLOGAN | Perkataan atau kalimat pendek yang menarik atau mencolok dan mudah diingat untuk memberitahukan atau mengiklankan sesuatu, seperti Solo Berseri (bersih, sehat, indah, rapi); perkataan atau kalimat pendek yang menarik, mencolok, dan mudah diingat untuk menjelaskan tujuan suatu ideologi golongan, organisasi, partai politik, dan sebagainya (6) |
SLONIM | Kota di Belarusia (6) |
SLOUGH | Kota di Inggris (6) |
SLUPSK | Kota di Polandia (6) |
SLUTSK | Kota di Belarusia (6) |
SMOKEL | Penyelundupan (barang dan sebagainya); hasil menyelundupkan; selundupan; perdagangan gelap (6) |
SMYRNA | Kota di Amerika Serikat (6) |
SNATCH | Angkatan langsung (dalam olahraga angkat besi) dari lantai ke atas kepala, biasanya dengan loncat atau jongkok (ungkapan/Olahraga/Inggris) (6) |
SNOKER | Olahraga biliar menggunakan lima belas bola merah dan enam bola warna yang lain (6) |
SOACHA | Kota di Kolumbia (6) |
SOARMA | Roti khas Turki, berbentuk bulat dan agak tipis, namun keras (6) |
SOASOA | Kadal air bersirip keras, panjangnya sekitar 0,5 meter, hidup di Indonesia bagian timur (Hydrosaurus ambonesis) (Melayu Ambon) (6) |
SOBRAL | Kota di Brasil (6) |
SODIUM | Natrium (6) |
SOFBOL | Olahraga bisbol yang dimainkan di lapangan yang lebih kecil, pemain melempar bola dengan ayunan tangan di bawah (6) |
SOFIFI | Ibu kota Provinsi Maluku Utara (6) |
SOGANG | Cerocok (pagar dari tonggak) yang dipancangkan miring; deretan tonggak yang diberi palang (6) |
SOKCHO | Kota di Korea Selatan (6) |
SOKODE | Kota di Togo (6) |
SOKONG | Tiang dan sebagainya yang dipasang miring untuk menyangga sesuatu agar tidak rebah (roboh) (6) |
SOKOTO | Kota di Nigeria (6) |
SOLANA | Kota di Filipina (6) |
SOLANG | Bantah; sangkal (Minangkabau) (6) |
SOLDER | Timah yang diluluhkan dengan batang logam yang dipanaskan, lalu dibubuhkan pada sambungan, untuk melekatkan, menyambung, menambal, dan sebagainya; patri (6) |
SOLOIS | Penyanyi atau pemusik tunggal (melakukan sesuatu dan sebagainya seorang diri) (6) |
SOLORA | Rumput yang batangnya dapat digunakan sebagai obat sariawan (Muna) (6) |
SOLUSI | Penyelesaian; pemecahan (masalah dan sebagainya); jalan keluar (6) |
SOLVEN | Mampu membayar utang (Perdagangan) (6) |
SOMALI | Bahasa yang dituturkan di Somalia (6) |
SOMANG | Jurang terjal dan dalam (Sunda) (6) |
SOMASI | Teguran untuk membayar dan sebagainya (Hukum) (6) |
SOMBOK | Alat untuk mengeraskan suara pada gramofon dan sebagainya (6) |
SOMBOL | Suap (6) |
SOMEAH | Ramah (Sunda) (6) |
SOMELA | Dua potong kayu yang dipasang pada pangonong atau kuk bajak, pedati, atau kaleles kerapan, berfungsi sebagai alat untuk memantapkan letak leher sapi (Madura) (6) |
SOMENG | Tidak sedap dilihat (didengar dan sebagainya); sumbang; janggal; memberi malu; menyakitkan hati (6) |
SOMONI | Mata uang Tajikistan (6) |
SOMPEK | Sumbing besar; rusak pada bagian pinggir; somplak (6) |
SOMPOH | Bawa; dukung (6) |
SOMPOK | Tersompok; bertemu (berjumpa) dengan tiba-tiba; tersobok (6) |
SOMTAM | Selada khas Thailand, terbuat dari irisan tipis pepaya muda dan berbumbu pedas (6) |
SONARI | Bambu pemikul padi dalam kesenian rengkong (Sunda) (6) |
SONATA | Komposisi musik untuk instrumen tunggal (seperti piano) atau ganda (seperti piano dan biola) (6) |
SONDAI | Miring; landai (Minangkabau); sondek (6) |
SONDAP | Anak rambut (Minangkabau) (6) |
SONDER | Selendang sutra pelengkap menari (biasanya untuk penutup bahu) (Jawa); tanpa; tidak dengan ...; tidak ber ... (6) |
SONDOK | Gombak di dahi; jambak (jambul) pada dahi kuda; surai (Minangkabau) (6) |
SONDUK | Jaring ikan yang direntangkan pada kerangka batang kayu menyegi tiga, digunakan dengan tangan (Madura) (6) |
SONETA | Sajak yang terdiri atas empat bait (2 bait pertama masing-masing terdiri atas 4 baris, 2 bait terakhir masing-masing terdiri atas 3 baris); sajak 14 baris yang merupakan satu pikiran atau perasaan yang bulat (6) |
SONGAR | Suka melagak; sombong; congkak; takabur (Melayu Jakarta) (6) |
SONGAT | Melebar dan agak terangkat pada bagian ujung hidung sehingga lubang hidung tampak jelas (Minahasa Tonsawang) (6) |
SONGEA | Kota di Tanzania (6) |
SONGEL | Tersongel; tersembul sedikit (6) |
SONGGA | Pohon yang kayunya berwarna kuning pucat, keras, kuat, dan rasanya pahit, dapat digunakan sebagai obat tradisional (Strychnos iucida) (6) |
SONTAK | Sompek; sumbing; seketika (6) |
SONTEK | Menyontek; menggocoh (dengan sentuhan ringan); mencungkil (bola dan sebagainya) dengan ujung kaki; mengutip (tulisan dan sebagainya) sebagaimana aslinya; menjiplak (6) |
SONTOK | Pendek; singkat (Minangkabau); tumbuk; gocoh (Jawa) (6) |
SONTOL | Buku jari tangan (umumnya digunakan untuk mengetuk) (Dayak) (6) |
SOPANG | Pulang dari kebun (Makeang Timur) (6) |
SOPENG | Sumbing (6) |
SOPRAN | Suara tertinggi pada golongan wanita dan anak laki-laki (dalam seni suara) (6) |
SOPRON | Kota di Hungaria (6) |
SORANG | Seorang (6) |
SORBET | Minuman segar, dibuat dari sari buah (biasanya buah sitrun) ditambah gula dan sebagainya; serbat (6) |
SORGUM | Terna tegak yang daunnya memita panjang, perbungaan malai, buahnya berupa butir yang bulat atau hampir bulat, lebih kecil daripada biji jagung, tumbuh di bioma tropis kering musiman, berasal dari Afrika, dapat dimanfaatkan sebagai bahan pangan, pakan ternak, dan bahan perekat (Sorghum bicolor) (Botani) (6) |
SORGUN | Kota di Turki (6) |
SORONG | Bergeser maju; tolak; dorong; sogok (uang suap); Ibu kota Provinsi Papua Barat Daya, dikenal sebagai Kota Minyak; kabupaten di Provinsi Papua Barat Daya, ibu kotanya Aimas (6) |
SOROTI | Kota di Uganda (6) |
SORTIR | Menyortir; memilih (yang diperlukan dan mengeluarkan yang tidak diperlukan dan sebagainya); memilih-milih; memilah (barang dan sebagainya) (6) |
SOSBUD | Sosial-budaya (akronim) (6) |
SOSHUM | Sosial dan humaniora (akronim) (6) |
SOSIAL | Berkenaan dengan masyarakat; suka memperhatikan kepentingan umum (suka menolong, menderma, dan sebagainya) (6) |
SOSPOL | Sosial-politik (akronim) (6) |
SOTANG | Sosis kentang; hotang (Tata Boga) (6) |
SOTOMI | Soto khas Bogor dengan kuah bening kecokelatan, berisi mi kuning, irisan kikil, risol, dan sebagainya (Tata Boga) (6) |
SOTONG | Hewan laut yang termasuk golongan moluska, kelas Cephalopoda, tidak bertulang belakang, menggunakan kepala sebagai alat untuk bergerak, mempunyai sepuluh tentakel di sekeliling mulut dan kantong tinta yang terdapat di atas usus besar dan bermuara di dekat anus, berkontraksi dan mengeluarkan cairan hitam apabila ada serangan, dagingnya kenyal berwarna putih; ikan mangsi; ikan tinta (Ommastreephes sloani pacificies); moluska yang memiliki panjang 2,5—90 cm, berat mencapai 10,5 kg, tubuh berbentuk selinder pipih dengan sirip sempit di sisinya yang membatasi bagian atas dan bawah, cangkang internal bertulang tebal dan berkalsifikasi, delapan lengan dan dua tentakel lebih panjang dengan pengisap bergigi yang dapat bergulung untuk menangkap mangsa, pupil besar berbentuk W, merupakan invertebrata tercerdas, hidup di laut tropis dan iklim sedang, tersebar di pantai Asia Timur dan Selatan, Eropa Barat, Mediterania, serta Afrika dan Australia (Sepiida) (0) |
SOUSSE | Kota di Tunisia (6) |
SOWETO | Kota di Afrika Selatan (6) |
SPARKS | Kota di Amerika Serikat (6) |
SPASME | Kontraksi otot yang tiba-tiba dan involunter (6) |
SPBONK | Spesialis bedah onkologi (singkatan) (6) |
SPBTKV | Spesialis bedah toraks dan kardiovaskular (singkatan) (6) |
SPEKUK | Penganan berlapis, dibuat dari terigu, telur, mentega, gula, dan sebagainya yang diberi bumbu khas, seperti kayu manis dan pala (6) |
SPERMA | Mani (Biologi) (6) |
SPEYER | Kota di Jerman (6) |
SPEZIA | Klub sepak bola dari Italia bermarkas di kota La Spezia dengan pertandingan kandang di Stadio Alberto Picco (6) |
SPIDOL | Alat tulis yang ujungnya lunak, dipakai untuk menulis di kertas, papan, dan sebagainya (6) |
SPIKUL | Alat kelamin; kemaluan (6) |
SPINOR | Vektor dengan dua komponen kompleks yang mengalami transformasi uniter bermodulus satu apabila sistem koordinat trimatranya diputar (Fisika); besaran dengan empat komponen kompleks yang dibentuk dari dua spinor (Fisika) (6) |
SPIRAL | Lilitan; pilin; sulur batang; dalam bentuk keluk atau putaran mengelilingi titik pusat; alat kontrasepsi yang dipasang pada rahim wanita berbentuk sulur batang (6) |
SPIRIT | Semangat; jiwa; sukma; roh (6) |
SPPARK | Spesialis parasitologi kedokteran (singkatan) (6) |
SPPDKH | Spesialis penyakit dalam konsultan ginjal-hipertensi (singkatan) (6) |
SPPDKP | Spesialis penyakit dalam konsultan pulmonologi (singkatan) (6) |
SPPDKR | Spesialis penyakit dalam konsultan reumatologi (singkatan) (6) |
SPRING | Kota di Amerika Serikat (6) |
SPRINT | Lari cepat (dalam jarak dekat); cara lari atlet secepat mungkin untuk menempuh seluruh jarak (6) |
SPUTUM | Bahan seperti dahak riak, lendir yang dikeluarkan waktu batuk (6) |
SRAGEN | Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah, ibu kotanya Sragen; ibu kota Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah (6) |
SREGEP | Rajin; tekun (6) |
SRIPAH | Ajal; maut (6) |
SRISIP | Pucuk rumput-rumputan yang berasal dari dasar batang seperti pada padi (Botani) (6) |
SRSUPT | Senior superintenden (singkatan/Kemiliteran) (6) |
STABAT | Ibu kota Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatra Utara (6) |
STABIL | Mantap; kukuh; tidak goyah (tentang bangunan, pemerintah, dan sebagainya); tetap jalannya; tenang; tidak goyang (tentang kendaraan, kapal, dan sebagainya); tidak berubah-ubah; tetap; tidak naik turun (tentang harga barang, nilai uang, dan sebagainya) (6) |
STALON | Batang yang tumbuh horizontal di atas permukaan tanah yang menghasilkan tumbuhan baru pada ujungnya (Biologi) (6) |
STAMBA | Tiang-tiang monumen yang di bawahnya ditulisi dengan dalil-dalil keagamaan (6) |
STAMEN | Organ bunga yang menghasilkan gamet jantan (sel sperma) dan berubah bentuk menjadi daun spora-kembang (6) |
STANUM | Unsur kimia logam berwarna putih keperak-perakan, bersifat lentur dan mudah ditempa; timah; unsur dengan nomor atom 50, berlambang Sn, dan bobot atom 118,69 u (6) |
STANZA | Kumpulan larik sajak yang menjadi satuan struktur sajak, ditentukan oleh jumlah larik, pola matra, atau rima; bait (Sastra) (6) |
STASIS | Terhentinya aliran darah atau cairan tubuh lain di suatu bagian tubuh (Kedokteran dan Fisiologi) (6) |
STATIN | Kelas atau kelompok obat pengurang kadar kolesterol dalam darah (Kedokteran dan Fisiologi) (6) |
STATIS | Dalam keadaan diam (tidak bergerak, tidak aktif, tidak berubah keadaannya); tetap (6) |
STATOR | Rakitan bilah yang tidak bergerak dalam turbin (Elektronika); bagian yang tidak bergerak dalam motor listrik atau generator; bagian mesin elektrik, lazimnya mesin elektrik arus rangga, meliputi komponen magnet termasuk lilitannya (Fisika) (6) |
STATUS | Keadaan atau kedudukan (orang, badan, dan sebagainya) dalam hubungan dengan masyarakat di sekelilingnya (6) |
STEGER | Perancah (6) |
STEKER | Pencocok yang dipasang pada ujung kabel listrik yang ditusukkan pada lubang aliran listrik untuk menyalakan lampu (listrik), radio, televisi, dan sebagainya (6) |
STEREO | Perekaman atau penyiaran dengan produksi suara yang lebih realistis dengan menggunakan dua saluran suara, menggunakan dua mikrofon beserta dua pengeras suara yang digunakan bersamaan; sistem atau peralatan yang menghasilkan bunyi stereo (6) |
STERIL | Bersih dari kuman atau mikroorganisme lain (Kimia); tidak subur; mandul; tidak dapat berkembang biak (Biologi) (6) |
STEROL | Alkohol tidak jenuh, ditemukan dalam alam pada setiap hewan dan sel tumbuhan (kecuali sel bakteri) yang memainkan peranan penting dalam metabolisme (Kimia) (6) |
STEVIA | Pemanis alami yang berasal dari daun tumbuhan perdu, rasa manisnya 300 kali gula pasir, dan dapat membantu menurunkan kadar gula darah (6) |
STIGMA | Ciri negatif yang menempel pada pribadi seseorang karena pengaruh lingkungannya; tanda; kepala putik (Botani) (6) |
STIKER | Lembaran kecil kertas atau plastik yang ditempelkan; etiket; ilustrasi yang biasa digunakan dalam media sosial, seperti emotikon (6) |
STILIR | Menstilir; membuat sesuai dengan norma-norma keindahan (6) |
STILUS | Alat yang digunakan zaman dulu untuk menulis di atas tanah liat atau tablet lilin; alat untuk menulis, menandai, atau menoreh berbentuk pena yang digunakan pada gawai, komputer, dan alat canggih lain (6) |
STIPUL | Dua helai daun kecil yang tumbuh di kiri dan kanan tangkai daun; daun penumpu (Botani) (6) |
STOKER | Juru api pada lokomotif dan sebagainya (6) |
STOLON | Batang beruas-ruas panjang yang tumbuh horizontal di atas tanah, berakar dan bertaruk pada buku-bukunya yang menyentuh tanah; geragih (Botani) (6) |
STOPAN | Tempat perhentian (bus dan sebagainya); penghentian (kendaraan); lampu lalu lintas (6) |
STOPER | Alat yang berfungsi sebagai penahan gerak ke dalam atau ke luar dari rantai jangkar atau tros (Pelayaran) (6) |
STOVIA | Sekolah pendidikan kedokteran untuk pribumi di Batavia pada zaman penjajahan Belanda; dari School tot Opleiding van Indische Artsen (singkatan) (6) |
STRATA | Lapisan; stratum; tingkat masyarakat dan sebagainya; tingkat pendidikan setingkat di atas sarjana muda; bagian populasi yang mempunyai karakteristik unit contoh yang sama (Kehutanan) (6) |
STRATO | Berlapis-lapis; gunung api yang berbentuk kerucut (6) |
STRENG | Keras; ketat (6) |
STROBO | Lampu yang berkedap-kedip dengan cepat (6) |
STROUD | Kota di Inggris (6) |
STRUMA | Pembesaran kelenjar gondok; penyakit gondok (Kedokteran dan Fisiologi) (6) |
STUDEN | Pelajar pada perguruan tinggi; mahasiswa (6) |
STUDIO | Ruang tempat bekerja (bagi pelukis, tukang foto, dan sebagainya); ruang yang dipakai untuk menyiarkan acara radio atau televisi; tempat yang dipakai untuk pengambilan film (untuk bioskop dan sebagainya) (6) |
STUPOR | Kondisi ketidaksadaran tingkat rendah yang ditandai dengan masih ada respons dari raut wajah (6) |
SUANGI | Hantu yang jahat; dukun yang bekerja dengan pertolongan orang halus; ikan laut (Holocentrum rubrum) (6) |
SUAPAN | Sesuatu yang disuapkan (kiasan); hasil menyuap (menyogok); uang suap (kiasan) (6) |
SUASUA | Nyanyian rakyat Tolaki yang berisi nasihat atau petuah dan ajaran moral, didendangkan bagi bangsawan atau para pejabat daerah dalam berbagai suasana yang melukiskan ungkapan perasaan (Tolaki) (6) |
SUBANG | Perhiasan cuping telinga wanita yang biasanya berbentuk bundar pipih, terbuat dari emas dan sebagainya, ada yang bermata berlian dan sebagainya; potongan kecil-kecil dan pendek-pendek dari daun tebu, daun lontar, dan sebagainya yang dimasukkan dalam cuping telinga sebagai perhiasan; dasar batang yang membesar, pejal, berdaging, beruas pendek-pendek yang dikelilingi lapisan sisik atau daun (Botani); perkawinan yang terjadi dalam satu marga yang sama (Dani); kabupaten di Provinsi Jawa Barat, ibu kotanya Subang, terkenal dengan sebutan Kota Nanas; ibu kota Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat (6) |
SUBBAB | Bagian bab; anak bab (6) |
SUBBAG | Di bawah bagian; seksi; subbagian (akronim) (6) |
SUBBID | Subbidang (akronim) (6) |
SUBJEK | Pokok pembicaraan; pokok bahasan; bagian klausa yang menandai apa yang dikatakan oleh pembicara; pokok kalimat (Linguistik); pelaku; mata pelajaran; orang, tempat, atau benda yang diamati dalam rangka pembuntutan sebagai sasaran (6) |
SUBLIM | Menampakkan keindahan dalam bentuknya yang tertinggi; amat indah; mulia; utama; perubahan zat padat menjadi uap (6) |
SUBNET | Bagian dari jaringan (Komputer dan Teknologi Informasi) (6) |
SUBSER | Suksesi ekologi yang tertahan oleh faktor edafik atau Bottik (Biologi) (6) |
SUBTIL | Halus; lembut; perbedaan yang tidak kentara; cerdik; bijaksana (6) |
SUBUCO | Perwira Jepang (6) |
SUCENG | Jujur (dalam permainan) (Melayu Jakarta) (6) |
SUDANG | Sakit perut karena radang usus (Sunda) (6) |
SUDOKU | Teka-teki berupa persegi berukuran 9x9 yang dibagi menjadi 9 buah persegi kecil berukuran 3x3, tiap persegi kecil diisi beberapa angka acak yang harus dilengkapi sedemikian rupa sehingga tiap kotak pada tiap baris dan kolom pada persegi besar memuat angka 1 hingga 9, dan angka yang sama tidak boleh berdekatan; salah satu jenis permainan yang berbentuk puzzle angka (6) |
SUDUNG | Sengkuap; kapa-kapa; rumah (untuk merendahkan diri) (kiasan); diulang: dangau; gubuk (di ladang dan sebagainya) (6) |
SUFIKS | Afiks yang ditambahkan pada bagian belakang kata dasar, misalnya -an, -kan, dan -i; akhiran (Linguistik) (6) |
SUFRAH | Kain yang dihamparkan untuk alas makanan, kenduri, dan sebagainya; seperah (Arab) (6) |
SUGAPA | Ibu kota Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah (6) |
SUGKAL | Gagang ketam (alat tukang kayu) (Bali) (6) |
SUHIAN | Rumah tempat bersuka-suka (seperti rumah pelacuran) (Cina) (6) |
SUIHUA | Kota di Cina (6) |
SUITAN | Siulan; bunyi bersuit (6) |
SUJANA | Orang berbudi (bijaksana, pandai); tempat (daerah) yang jauh (6) |
SUJIAN | Perdu, bercabang banyak, tingginya 1–2 m, batangnya cokelat tua dan berduri, daunnya tunggal, lanset, dan berwarna hijau, bunganya berwarna kuning, buahnya berwarna hijau, digunakan untuk mengobati gigitan anjing dan ular berbisa (Barleria lupulina) (Botani) (6) |
SUKAAN | Sesuatu yang disukai; kekasih; gendak (6) |
SUKADE | Kulit buah jeruk Citrus medica yang dibuat manisan, digunakan sebagai campuran dalam berbagai macam kue; buah yang dikristalkan (6) |
SUKKUR | Kota di Pakistan (6) |
SUKSES | Berhasil; beruntung (6) |
SUKWAN | Sukarelawan (akronim) (6) |
SULAAN | Hasil menyula (6) |
SULANG | Asap lampu yang hitam yang menimbulkan jelaga; menyulang; memberi minuman; mengajak minum (6) |
SULBAR | Sulawesi Barat (akronim) (6) |
SULEJA | Kota di Nigeria (6) |
SULFAT | Garam asam belerang (Kimia); batuan yang mengandung sulfat (Mineralogi) (6) |
SULFUR | Massa getas berwarna kuning, tetapi juga dapat berbentuk lain, misalnya kristal bening; belerang; unsur kimia nonlogam dengan nomor atom 16, berlambang S, dan bobot atom 32,06 u (6) |
SULING | Seruling; bangsi; peluit (kapal, kereta api, dan sebagainya); dalam keadaan kepala di bawah dan kaki di atas (tentang sikap badan); jungkir; tunggang (Minangkabau); menyuling; meniup suling; membuat uap menjadi cairan (6) |
SULSEL | Sulawesi Selatan (akronim) (6) |
SULTAN | Raja; baginda (6) |
SULTRA | Sulawesi Tenggara (akronim) (6) |
SULUNG | Yang terdahulu atau yang mula-mula sekali; (anak) yang tertua; pemimpin barung utama dalam gerakan pramuka (Pramuka); pemimpin barung utama (Pramuka); memasukkan kayu bakar ke dalam tungku (supaya apinya menyala lebih besar) (Bugis) (6) |
SUMARE | Kota di Brasil (6) |
SUMASI | Tinggi besar (6) |
SUMBAR | Sumatra Barat (akronim); bersumbar; bercakap besar; menyombong; menantang (6) |
SUMBAT | Penutup liang (lubang, mulut, dan sebagainya); gabus penutup botol; sumpal (6) |
SUMBER | Tempat keluar (air atau zat cair); mata air; asal (dalam berbagai arti); ibu kota Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat (6) |
SUMBUK | Perahu (6) |
SUMBUL | Bakul (berkaki) yang mempunyai tutup (Jawa) (6) |
SUMBUR | Sembul (Minangkabau); menyembul; keluar dari liang atau permukaan air dan sebagainya; menganjur atau mencuat ke luar (ujungnya dan sebagainya); membersil; menampakkan diri; muncul; timbul (6) |
SUMBUT | Sesuai (dengan ongkosnya, tenaganya, dan sebagainya); sepadan (6) |
SUMPAH | Pernyataan yang diucapkan secara resmi dengan bersaksi kepada Tuhan atau kepada sesuatu yang dianggap suci (untuk menguatkan kebenaran dan kesungguhannya dan sebagainya); pernyataan disertai tekad melakukan sesuatu untuk menguatkan kebenarannya atau berani menderita sesuatu kalau pernyataan itu tidak benar; janji atau ikrar yang teguh (akan menunaikan sesuatu); kata-kata yang buruk (makian dan sebagainya); kutuk; tulah (6) |
SUMPAL | Penutup liang (lubang, mulut, dan sebagainya); gabus penutup botol; sumbat (6) |
SUMPEK | Sesak; sempit; pengap; merasa tidak enak (melihat dan sebagainya) sesuatu; risau (tentang hati dan sebagainya); resah (6) |
SUMPIA | Penganan menyerupai lumpia yang lebih kecil dan renyah, biasanya berisi abon atau ebi (6) |
SUMPIL | Siput kecil dengan cangkang berukuran kecil memanjang dan transparan, biasa ditemukan di bawah pupuk daun dan tanah gembur; siput ujung lidi (Subulina octona) (6) |
SUMPIT | Alat untuk menyuap makanan berupa batangan (dari kayu dan sebagainya); ikan yang dapat hidup di air tawar dan payau, berukuran kurang lebih 30 cm, bertubuh pipih dengan rahang menonjol dan memiliki garis hitam vertikal di tubuhnya, mampu menyemprotkan air ke arah mangsa di atas permukaan air dengan jarak 1–2 meter (Toxotes jaculatrix); karung dari anyaman pandan dan sebagainya (tempat beras dan sebagainya); sumpitan; pembuluh (dari buluh, logam, dan sebagainya) untuk melepaskan damak dengan jalan ditiup (6) |
SUMSEL | Sumatra Selatan (akronim) (6) |
SUMSUM | Benak tulang (6) |
SUMTIM | Sumatra Timur (akronim) (6) |
SUNDAK | Ujung sengat; menyundak; menyundul; membentur; naik (tentang pasang) (6) |
SUNDEP | Hama tanaman padi berupa ulat kupu-kupu (6) |
SUNDUK | Alat untuk menyunduk; cocok (Jawa) (6) |
SUNDUL | Menyundul; menundukkan kepala untuk menumbuk (menanduk); menangkis bola dengan kepala (6) |
SUNDUS | Kain sutra berpakankan benang emas; sundusin (6) |
SUNDUT | Keturunan; angkatan; bawa (Minangkabau); sulut (Melayu Jakarta) (6) |
SUNGAI | Aliran air yang besar (biasanya buatan alam); kali; batang air (6) |
SUNGGA | Pacu; suda (jenis ranjau) (6) |
SUNGGI | Bawa (Jawa) (6) |
SUNGIL | Sulit ditempuh atau dijamah (tentang jurang dan sebagainya) (Jawa) (6) |
SUNGUT | Rambut panjang yang berfungsi sebagai indra atau perasa (di kepala atau hidung beberapa binatang, seperti jangkrik, ikan lele); misai; kumis; comel; gerutu (6) |
SUNJAM | Tersunjam; jatuh terjungkir (kepalanya di bawah); terjunam; terhunjam; mengapung atau berenang di bawah permukaan air (Biologi) (6) |
SUNTIH | Menyuntih; menyayat-nyayat (daging dan sebagainya); mengoyak-ngoyakkan (6) |
SUNTIK | Menyuntik; mengorek (duri dalam kulit) dengan jarum dan sebagainya; memasukkan cairan obat ke dalam badan dengan jarum; menjarum; menginjeksi; mencocok dengan jarum; mengukir (nama dan sebagainya) pada logam dengan benda tajam; memasukkan benih penyakit yang sudah dilemahkan ke dalam tubuh untuk memperoleh kekebalan terhadap penyakit; menyerum; membangkit hati (memberanikan, menghasut, dan sebagainya); memberi petunjuk (ajaran, nasihat, dan sebagainya) sebelum terjadi sesuatu (kiasan) (6) |
SUNTIL | Menyimpan sirih yang sudah dimamah di dalam mulut (Melayu Medan) (6) |
SUNTUK | Sudah sampai pada batasnya (hingga tidak dapat maju, lanjut, atau naik lagi); telah lampau atau habis (tentang waktu); larut atau jauh (tentang malam); sepanjang (hari, malam, dan sebagainya); pendek (tentang akal, pikiran, dan sebagainya); singkat; picik (Minangkabau) (6) |
SUNZHA | Kota di Rusia (6) |
SUPAUL | Kota di India (6) |
SUPAYA | Kata penghubung untuk menandai tujuan atau harapan; mudah-mudahan sampai pada maksudnya; hendak nya; agar (6) |
SUPLAI | Perbekalan; pembekalan; persediaan barang-barang yang dibutuhkan dan dapat diperoleh (6) |
SUPLIR | Tumbuhan jenis pakis yang batangnya hitam dan ringan digunakan sebagai tanaman hias; postar (A. capillus veneris) (6) |
SURAGA | Tumpukan bantal untuk menyandar setelah melahirkan (Sunda) (6) |
SURAHI | Mengenai surah (dalam Alquran) (Arab) (6) |
SURATI | Dari kota Surate (di India) (6) |
SURGUT | Kota di Rusia (6) |
SURIAH | Negara yang terletak di Asia Barat Daya, beribu kota Damaskus (6) |
SURIAN | Pohon, tinggi mencapai 35 m, kayunya digunakan untuk pembangunan rumah dan juga untuk perabot rumah; suren (Toona sinensis); sersan; sarean (6) |
SURILI | Kera yang berkerabat dengan lutung, bulu pada bagian kepala dan punggung berwarna cokelat keabu-abuan, pada pipi, di atas dahi, putih, tangannya panjang hingga mudah bergerak cepat berpindah dari pohon ke pohon, ekornya juga panjang, makanan utamanya pucuk daun dan buah-buahan (Prebytis anggua) (6) |
SURIMI | Olahan dari cincangan daging ikan yang telah mengalami penghilangan tulang dan sebagian kadar air, digunakan sebagai bahan dasar pembuatan produk-produk olahan seperti bakso, otak-otak, nuget, pempek, dan olahan lain (Tata Boga) (6) |
SURJAN | Baju jas laki-laki khas Jawa berkerah tegak, berlengan panjang, terbuat dari bahan lurik atau cita berkembang (Jawa) (6) |
SURMUK | Ulat bulu (Batak) (6) |
SURREY | Kota di Kanada (6) |
SURVEI | Teknik riset dengan memberi batas yang jelas atas data; penyelidikan; peninjauan; pengukuran (tanah) (6) |
SURVEY | Survei (Inggris) (6) |
SUSDUK | Susunan kedudukan (akronim) (6) |
SUSILA | Baik budi bahasanya; beradab; sopan (6) |
SUSPEK | Terduga; dapat diduga (sebelumnya); terkira; tersangka; terkira (6) |
SUSTER | Wanita yang menjadi anggota perkumpulan kerohanian yang hidup di dalam biara; juru rawat wanita; perawat (6) |
SUSUAN | Yang disusui (6) |
SUSUNG | Berlawanan arah; songsong (6) |
SUTTON | Kota di Inggris (6) |
SUTURA | Sendi senyawa antara tulang yang hubungannya terjadi karena adanya gerigi yang berpautan satu sama lain; pertautan dua tulang yang tidak dapat bergerak lagi (Kedokteran dan Fisiologi); pertemuan (jahitan) antara dua bagian bekas luka atau yang terpisah sehingga menjadi satu (Kedokteran dan Fisiologi); celah di antara tulang-tulang yang belum bersambung pada susunan tulang kepala bayi, tersusun dari beberapa lempeng tulang, yaitu 1 buah tulang di bagian belakang (tulang oksipital), 2 buah tulang di kanan dan kiri (tulang parietal), dan 2 buah tulang di depan (tulang frontal) (Anatomi) (6) |
SUUZAN | Prasangka buruk (Arab) (6) |
SUWAWA | Suku bangsa yang mendiami beberapa desa di Kecamatan Suwawa, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo; ibu kota Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo (6) |
SUWENG | Sumbu pelita yang digunakan untuk mengukur rentang waktu bagi orang-orang yang bekerja bergotong-royong (Minahasa) (6) |
SUWITA | Sistem hubungan pelindung dengan yang dilindungi dalam masyarakat Jawa; paternalisme Jawa (6) |
SUWUNG | Kosong (Jawa) (6) |
SUZAKA | Kota di Jepang (6) |
SUZANO | Kota di Brasil (6) |
SUZUKA | Kota di Jepang (6) |
SWAISI | Isi sendiri (6) |
SWASTA | Bukan milik pemerintah; partikelir; privat (6) |
SWEDIA | Negara di Eropa Utara, berbatasan dengan Norwegia dan Finlandia; bahasa yang dituturkan oleh penduduk negara Swedia; salah satu negara Nordik (6) |
SWEDRU | Kota di Ghana (6) |
SWETER | Baju dari bahan yang tebal, dipakai pada waktu udara (cuaca) dingin (6) |
SWIPOA | Alat untuk menghitung (menjumlah, mengurangi, membagi, dan memperbanyak); dekak-dekak (buatan Cina) (Cina) (6) |
SYABAH | Tidak terang; tidak terbedakan; hampir sama (serupa) (Arab) (6) |
SYABAS | Seruan untuk menyatakan bagus atau baik (6) |
SYAFII | Mazhab ilmu fikih yang dipelopori oleh Muhammad bin Idris asy-Syafii dengan sumber hukum, yaitu Alquran, sunah Rasul (hadis), ijmak, kias, dan istidlal (6) |
SYAHDA | Elok; cantik; mulia; terutama; syahdu (6) |
SYAHDU | Khidmat; mulia; agung (6) |
SYAHID | Saksi (dalam usaha menegakkan atau mempertahankan kebenaran agama) (Arab); orang yang mati karena membela agama (Arab) (6) |
SYAIRI | Bersifat syair (6) |
SYAKIR | Orang yang mengucapkan syukur dan terima kasih; orang yang bersyukur (6) |
SYALOM | Salam damai (diucapkan saat bertemu atau berpisah dengan orang lain) (Agama Kristen) (6) |
SYAMAN | Dukun; tukang sihir; laki-laki yang bertingkah laku seperti perempuan dan bertindak sebagai medium dalam upacara penyembuhan secara tradisi (Kulawi) (6) |
SYAMSI | Matahari (Arab) (6) |
SYAMSU | Matahari (Arab) (6) |
SYARAB | Minuman keras; air anggur (6) |
SYARAH | Nafsu yang kuat terutama pada makanan; keinginan (Arab); keterangan; uraian; ulasan; penjelasan; pidato; ceramah; terbit (surat kabar, majalah, dan sebagainya) (6) |
SYARAK | Hukum yang bersendi ajaran Islam; hukum Islam (6) |
SYARAT | Janji (sebagai tuntutan atau permintaan yang harus dipenuhi); segala sesuatu yang perlu atau harus ada (sedia, dimiliki, dan sebagainya); segala sesuatu yang perlu untuk menyampaikan suatu maksud; ketentuan (peraturan, petunjuk) yang harus diindahkan dan dilakukan; biaya (barang-barang dan sebagainya) yang harus diberikan kepada guru silat, dukun, dan sebagainya (6) |
SYARIF | Orang yang mulia; bangsawan (sebutan bagi keturunan Nabi Muhammad saw. yang langsung dari Hasan) (6) |
SYARIK | Teman; kawan (6) |
SYATAR | Halaman (kitab dan sebagainya); pagina (6) |
SYAWAL | Bulan ke-10 tahun Hijriah (29 hari) (6) |
SYDNEY | Ibu kota negara bagian New South Wales, Australia dan kota di Kanada (6) |
SYIAGA | Suku bangsa yang mendiami wilayah Papua bagian tenggara, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua; Yenimu (6) |
SYIKAK | Perselisihan atau perpecahan antara suami istri yang pada dasarnya suami dilarang memukul atau menyakiti istri, kecuali kalau nasihatnya tidak diperhatikan (6) |
SYIKAL | Ukuran timbangan sebesar 11,4 gram (6) |
SYIRIK | Penyekutuan Allah Swt. dengan yang lain, misalnya pengakuan kemampuan ilmu daripada kemampuan dan kekuatan Allah, pengabdian selain kepada Allah Swt. dengan menyembah patung, tempat keramat, dan kuburan, dan kepercayaan terhadap keampuhan peninggalan nenek moyang yang diyakini akan menentukan dan memengaruhi jalan kehidupan (6) |
SYLHET | Kota di Bangladesh (6) |
SYOGUN | Gubernur yang memerintah Jepang pada abad XII–XIX (kaisar bertakhta hanya sebagai lambang) (6) |
SYRIAM | Kota di Myanmar (6) |
SYUAIB | Nabi dan rasul ketiga belas yang diutus Allah Swt. untuk kaum Madyan (Agama Islam) (6) |
SYUKUR | Rasa terima kasih kepada Allah; untunglah (pernyataan lega, senang, dan sebagainya) (6) |
SYURUK | Waktu terbit matahari (batas waktu subuh) (Arab) (6) |
SYZRAN | Kota di Rusia (6) |
SZEGED | Kota di Hungaria (6) |
TAAJUL | Segera; lekas-lekas (6) |
TAARUF | Perkenalan (Arab) (6) |
TAASUB | Fanatik (Arab) (6) |
TAAWUZ | Permohonan perlindungan kepada Allah dari gangguan setan, ucapannya "a`ūdzu billāhi minasy-syaitānir-rajīmi" (6) |
TAAZUR | Terhalang (Arab); halangan; uzur (Arab) (6) |
TABACO | Kota di Filipina (6) |
TABATA | Metode olahraga yang menerapkan interval berintensitas tinggi, yakni melakukan gerakan olahraga secara cepat selama 20 detik, istirahat selama 10 detik, kemudian diulang hingga 8 siklus atau selama 4 menit (6) |
TABELA | Peti mati; peti mayat (6) |
TABIAT | Perangai; watak; budi pekerti; perbuatan yang selalu dilakukan; kelakuan; tingkah laku (6) |
TABIIN | Penganut ajaran Nabi Muhammad saw. yang merupakan generasi kedua dari jemaah muslimin setelah generasi para sahabat yang hidup sezaman dengan Nabi Muhammad saw. (Arab); generasi sesudah Nabi Muhammad saw. (Arab) (6) |
TABING | Anyaman rapat bilah bambu untuk pagar atau dinding bangunan yang kaku dan kekar (Madura) (6) |
TABLET | Obat dalam bentuk butiran atau pipih; gentel (obat padat); pil; lempeng tanah liat; bidang papan kayu; perangkat bergerak yang berbentuk datar dan persegi panjang menyerupai majalah, biasanya memiliki layar sentuh, digunakan untuk mengakses internet, menonton video, membaca buku elektronik, dan sebagainya (Komputer dan Teknologi Informasi); perangkat bergerak yang berbentuk datar dan persegi panjang menyerupai majalah, memiliki layar sentuh, digunakan untuk mengakses internet, menonton video, membaca buku elektronik, dan sebagainya (Komputer dan Teknologi Informasi); komputer genggam yang dioperasikan melalui layar sentuh atau pena digital (Komputer dan Teknologi Informasi) (6) |
TABLIG | Penyiaran ajaran agama Islam; penyampaian (6) |
TABRAK | Sentuh antarmuka dua benda dari arah berlawanan secara keras; bentur (6) |
TABRIZ | Kota di Iran (6) |
TABUNG | Bambu seruas atau lebih (untuk menaruh sesuatu); bumbung; tempat sesuatu yang bentuknya seperti bumbung; bis (kotak surat dan sebagainya); celengan (tempat menyimpan uang); silinder (dalam mesin) (Teknik) (6) |
TABURA | Alat tiup yang terbuat dari kulit kerang (Waropen) (6) |
TABZIR | Berlaku mubazir; berbuat mubazir (6) |
TACOMA | Kota di Amerika Serikat (6) |
TADBIR | Perihal mengurus atau mengatur (memimpin, mengelola); pemerintahan; administrasi (Arab) (6) |
TADMUR | Kota di Suriah (6) |
TADWIN | Pendaftaran (Arab) (6) |
TAFETA | Kain sutra tipis, halus, ringan, permukaannya berkilap, biasanya untuk busana wanita (6) |
TAFSIR | Keterangan atau penjelasan tentang ayat-ayat Al-Qur'an agar maksudnya lebih mudah dipahami; keterangan; penjelasan (6) |
TAGAWA | Kota di Jepang (6) |
TAGRIB | Pembaratan; westernisasi (6) |
TAGUIG | Kota di Filipina (6) |
TAHANA | Kedudukan; martabat (kebesaran, kemuliaan, dan sebagainya) (6) |
TAHANG | Pasu dari kayu; tong; jurang; lurah (6) |
TAHBIS | Menyucikan (memberkati) sesuatu (orang, air) untuk upacara keagamaan (Agama Kristen); menobatkan (6) |
TAHFIZ | Hafalan (Arab) (6) |
TAHIAT | Bacaan dalam salat untuk menghormati Allah Swt., doa untuk Nabi Muhammad saw. beserta keluarga, dan doa untuk hamba Allah yang saleh (Agama Islam) (6) |
TAHINI | Pasta wijen yang terbuat dari biji wijen dan minyak, bertekstur kental, bebas gluten, digunakan sebagai bahan pokok pada masakan Timur Tengah dan Mediterania (6) |
TAHITI | Bahasa yang dituturkan di Polinesia Prancis (6) |
TAHKIK | Penetapan (penentuan) kebenaran dengan bukti; sah (6) |
TAHKIM | Perihal menjadikan hakim (Arab); keputusan (pertimbangan) (Arab) (6) |
TAHLIL | Pengucapan kalimat tauhid la ila ha illallah ‘tidak ada Tuhan selain Allah’ secara berulang-ulang (Agama Islam); nyanyian pujian; ritual keagamaan mendoakan orang meninggal, diawali pembacaan tawasul, pembacaan surah-surah Al-Qur'an terpilih seperti Yasin, diakhiri zikir sebelum ditutup dengan doa (Agama Islam); pengesahan perkawinan antara suami dan istri yang telah menjatuhkan talak tiga kali dengan perantaraan muhalil (6) |
TAHMID | Pengucapan pujian kepada Allah secara berulang-ulang dengan menyebut alhamdulillah ‘segala pujian hanya untuk Allah’ dan wa lillahil-hamd ‘dan bagi Allahlah segala pujian’ (6) |
TAHMIL | Tahanan militer (akronim) (6) |
TAHNIK | Mengunyahkan kurma kemudian dimasukkan ke mulut bayi dengan digosokkan ke langit-langitnya (6) |
TAHOUA | Kota di Niger (6) |
TAHSIL | Hal mendapat; pengumpulan hasil (pajak dan sebagainya) (6) |
TAHUDA | Nasihat leluhur yang disampaikan pada saat penganugerahan gelar adat (Gorontalo) (6) |
TAHULI | Puisi berirama yang berisi pesan, peringatan, atau petuah, disampaikan oleh mantan pejabat kepada pejabat baru (Gorontalo) (6) |
TAHUNA | Ibu kota Kabupaten Kepulauan Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara (6) |
TAHURA | Taman hutan raya (akronim) (6) |
TAHUTU | Ujung atap bagian bawah (pada rumah, pondok, dan sebagainya) (Dayak) (6) |
TAIFUN | Siklon tropis dari Filipina atau di Laut Cina Selatan (Meteorologi) (6) |
TAIKAT | Suku bangsa yang mendiami wilayah perbatasan dengan Papua Nugini bagian utara, Provinsi Papua (6) |
TAILAI | Kota di Cina (6) |
TAINAN | Kota di Taiwan (6) |
TAIPAN | Konglomerat (Cina) (6) |
TAIPEI | Ibu kota Taiwan (6) |
TAIWAN | Negara dengan kode mata uang TWD (6) |
TAJAAN | Sesuatu yang ditaja (6) |
TAJALI | Tersingkap atau terbuka (selubung, tudungnya); nyata dan terang (tentang sesuatu yang gaib) (Arab); wahyu (kebenaran yang diperlihatkan Allah) (Arab) (6) |
TAJDID | Pembaruan; modernisasi; restorasi (Arab) (6) |
TAJNIS | Kewajiban yang harus dilakukan terhadap jenazah sejak meninggal sampai dengan dikuburkan (6) |
TAJUNG | Tenunan sutra; nama kain tenun yang biasanya dipakai oleh laki-laki (Palembang) (6) |
TAJWID | Cara membaca Alquran dengan lafal atau ucapan yang benar (6) |
TAKAPA | Tidak ada sesuatu; tidak mengapa (6) |
TAKBIL | Tradisi cium tangan kepada anggota keluarga Sayid yang dilakukan oleh golongan di luar Sayid sebagai bentuk penghormatan (Arab) (6) |
TAKBIR | Seruan atau ucapan Allahu Akbar ‘Allah Mahabesar’ (Agama Islam); penyingkapan; takwil (biasanya tentang mimpi) (Arab) (6) |
TAKDIR | Ketetapan Tuhan; ketentuan Tuhan; nasib; jika; seandainya; kalau ... pun (6) |
TAKDIS | Penyucian; pengudusan (Arab) (6) |
TAKEFU | Kota di Jepang (6) |
TAKHTA | Tempat duduk raja; kedudukan (kiasan) (6) |
TAKING | Bahasa pergaulan antara dua orang perempuan yang bersahabat karib (Sangir) (6) |
TAKJIL | Mempercepat (dalam berbuka puasa) (Agama Islam); makanan untuk berbuka puasa (6) |
TAKJUB | Kagum; heran (akan kehebatan, keindahan, keelokan seseorang atau sesuatu) (6) |
TAKLID | Keyakinan atau kepercayaan kepada suatu paham (pendapat) ahli hukum yang sudah-sudah tanpa mengetahui dasar atau alasannya; peniruan (Agama Islam) (6) |
TAKLIF | Keyakinan atau kepercayaan kepada suatu paham (pendapat) ahli hukum yang sudah-sudah tanpa mengetahui dasar atau alasannya; peniruan (Agama Islam) (6) |
TAKLIK | Perjanjian (kawin dan sebagainya); pernyataan; membaca dengan teliti; mempelajari (6) |
TAKLIM | Pengajaran agama (Islam); pengajian (Arab) (6) |
TAKLUK | Mengaku kalah dan mengakui kekuasaan pihak yang dianggap menang; menyerah kalah kepada; tunduk kepada (6) |
TAKMIR | Upaya memakmurkan atau meramaikan misalnya tentang masjid; pengurus masjid (6) |
TAKOAH | Makanan dari kedelai putih; tahu cina (6) |
TAKRAW | Bola yang terbuat dari anyaman rotan; bola rotan; raga (6) |
TAKRIF | Pemberitahuan; pernyataan; penentuan; definisi; batasan (6) |
TAKRIM | Penghormatan (Arab); penghargaan (Arab) (6) |
TAKRIR | Peneguhan kebenaran dengan alasan; pengulangan hafalan atau pelajaran (6) |
TAKSEM | Unsur gramatikal terkecil dari seleksi, urutan, tekanan, titi nada, atau modifikasi fonetik (Linguistik) (6) |
TAKSIN | Zat resin yang diekstraksi dari daun sejenis pohon cemara (6) |
TAKSIR | Kira-kira; hitungan (kasar); tidak mengindahkan; lalai; alpa (Arab); kelalaian; kealpaan (Arab) (6) |
TAKSIS | Kecenderungan organisme untuk bergerak ke arah sumber rangsangan atau menjauhi sumber rangsangan dari luar (Biologi) (6) |
TAKSON | Kelompok taksonomi, tanpa memandang tingkatannya, misalnya suku, marga, jenis, variabel (6) |
TAKTIK | Rencana atau tindakan yang bersistem untuk mencapai tujuan; pelaksanaan strategi; siasat; muslihat (6) |
TAKTIL | Berkaitan dengan sentuhan atau rabaan (6) |
TAKTIS | Berkenaan dengan taktik atau siasat; cekatan; cakap (6) |
TAKUNG | Menakung; membiarkan mengendap; menggenangi; membiarkan tergenang (6) |
TAKWIL | Keterangan; penjelasan (seperti tafsir, takbir); penafsiran makna ayat Alquran, mengandung pengertian yang tersirat (implisit) (6) |
TAKWIM | Penanggalan; kalender (Arab) (6) |
TAKWIN | Menjadikan; membentuk (Arab); uraian untuk menerangkan; penjelasan (Arab) (6) |
TAKYIN | Penentuan; pengkhususan (Arab); penugasan (Arab) (6) |
TAKZIM | Amat hormat dan sopan (6) |
TAKZIR | Hukuman yang dijatuhkan atas dasar kebijaksanaan hakim karena tidak terdapat dalam Alquran dan hadis (Arab) (6) |
TALAKI | Belajar langsung bersemuka dengan ulama besar atau syekh (Arab) (6) |
TALANG | Ikan laut (Chorinemus lysan); saluran air (dari buluh, seng, dan sebagainya) pada cucuran atap; perantara dalam jual beli; makelar; buluh tipis yang banyak mengandung air; biasanya untuk tabung memasak lemang (Schizostachyum brachycladum); dusun kecil dekat hutan (di peladangan) (6) |
TALAOK | Tempat memikat burung tekukur (Minangkabau); tempat menyabung ayam (Minangkabau) (6) |
TALAUD | Kepulauan di daerah Sulawesi Utara; suku bangsa yang mendiami kepulauan Talaud; dialek bahasa Sangir yang dituturkan oleh suku Talaud (6) |
TALEOT | Kesenian yang menggunakan instrumen tiup dari tanah (Sunda) (6) |
TALIAN | Hasil menali; ikatan (6) |
TALING | Tanda (´) atau (`) untuk menyatakan bunyi /e/ seperti dalam kata hemat, sore (6) |
TALIUM | Logam beracun, berwarna putih kebiruan; unsur kimia logam dengan nomor atom 81, berlambang Tl, dan bobot atom 204,37 u (6) |
TALKHA | Kota di Mesir (6) |
TALKIN | Hal membisikkan (menyebutkan) kalimat syahadat kepada orang yang hendak meninggal atau (dalam bentuk doa) untuk mayat yang baru dikuburkan (6) |
TALMUD | Catatan tentang diskusi para rabi yang berkaitan dengan hukum, etika, kebiasaan, dan sejarah Yahudi (6) |
TALOKI | Suku bangsa yang mendiami wilayah barat laut Pulau Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara (6) |
TALUBA | Sandal yang terbuat dari pelepah daun kelapa yang telah kering (Wakatobi) (6) |
TAMALE | Kota di Ghana (6) |
TAMANO | Kota di Jepang (6) |
TAMBAH | Yang dibubuhkan pada yang sudah ada supaya menjadi lebih banyak (lebih besar dan sebagainya); imbuh; tokok; menjadi lebih banyak (besar dan sebagainya); ditambah (6) |
TAMBAK | Pematang untuk menahan air; gili-gili; tanggul; bendung; kolam di tepi laut yang diberi pematang untuk memelihara ikan (terutama ikan bandeng; udang); tebat; ikan yang hidup di air laut, panjangnya mencapai 60 cm, dapat mencapai berat 2,53 kg, umur 10 tahun, hidup di wilayah terumbu karang subtropis dengan kedalaman 10–400 m (Lutjanus synagris) (6) |
TAMBAL | Menambal; melekatkan sesuatu untuk menutup yang bocor (sobek, berlubang, dan sebagainya) (6) |
TAMBAN | Ikan laut dan payau, berbadan bulat memanjang, panjang mencapai 45 cm, berat mencapai 1,05 kg, umur mencapai 22 tahun, hidup berkelompok di Lautan Atlantik dan sekitarnya, di kedalaman 0–364 m (Clupea harengus harengus) (6) |
TAMBAR | Obat; penawar (6) |
TAMBAT | Menambat; mengikat dengan tali yang dikenakan pada tiang (pancang dan sebagainya); mengikat (memikat, menawan, menarik) hati (kiasan) (6) |
TAMBIR | Wuku ke-19 (Bali) (6) |
TAMBOV | Kota di Rusia (6) |
TAMBRA | Ikan air tawar yang ukurannya dapat mencapai 100 cm, tubuhnya pipih memanjang dengan sisik besar dan bersungut (Tor spp.) (6) |
TAMBUH | Menambuhkan; mencedok nasi untuk penambah; menambahkan nasi ke piring; bertambuh; menambah nasi pada waktu makan (6) |
TAMBUL | Penganan yang dihidangkan sebagai teman minuman; minuman untuk dihidangkan (untuk menyegarkan badan); bertambul; dengan tambul; ada tambulnya; bermain komidi (akrobat, sulap, dan sebagainya) (6) |
TAMBUN | Gemuk (tentang manusia dan binatang); berisi (tentang tubuh); timbun; longgok; tumpuk (Minangkabau) (6) |
TAMBUR | Alat musik pukul, berbentuk bundar, dibuat dari kulit yang diberi bingkai; genderang (Musik) (6) |
TAMBUS | Menambus; membakar (ubi dan sebagainya) dalam bara; membakar dengan membenamkannya ke dalam abu hangat; membembam (6) |
TAMENG | Perisai (6) |
TAMIRA | Tali layar korakora (6) |
TAMPAH | Perabot rumah tangga, dibuat dari anyaman bambu dan sebagainya, biasanya berbentuk bulat untuk menampi (membersihkan) beras; nyiru; penampan besar; satuan ukuran luas tanah (6) |
TAMPAK | Dapat dilihat; kelihatan; memperlihatkan diri; muncul (6) |
TAMPAL | Perca dan sebagainya yang dilekatkan atau dijahitkan pada barang yang sobek; plester (lepa dan sebagainya) yang ditempelkan; plester (6) |
TAMPAN | Elok (rupanya, sikapnya, bentuknya, letaknya); gagah; cocok; patut; roman muka; air muka; wajah; sikap (badan); perawakan (6) |
TAMPAR | Pukul (dengan telapak tangan); tepuk; tali (6) |
TAMPAS | Pepat rata (dipangkas dan sebagainya) (6) |
TAMPEL | Tepis; tepuk; tangkis (6) |
TAMPIK | Menolak (pinangan, pemberian, dan sebagainya); tidak bersedia (mau) menerima (memakai dan sebagainya) (6) |
TAMPIL | Melangkah maju (ke muka, ke depan); menampakkan diri; muncul (6) |
TAMPIN | Anyaman dari daun nipah atau rumbia untuk wadah (sagu, belacan, dan sebagainya); taruhan untuk mengimbangi (melawan) taruhan yang lain; lawan; imbangan (Minangkabau); gulungan sirih yang berisi kapur, gambir, dan pinang (Bali) (6) |
TAMPON | Sumbat dari kain kasa, dengan atau tanpa obat untuk menghentikan perdarahan (6) |
TAMPUK | Ujung tangkai yang melekat pada buah; berbagai hiasan sebagai penutup (di atas, di ujung, atau pada pangkal sesuatu); berbagai-bagai tangkai yang kecil atau pendek (seperti gagang pistol, pegangan cerek); pucuk (dalam arti yang tertinggi); yang menjadi pokok pangkal; yang terutama (kiasan) (6) |
TAMPUS | Kuning kemerah-merahan (Minangkabau); jerat berupa jaring kantong untuk menangkap burung (Bali) (6) |
TAMSIL | Persamaan dengan umpama (misal); ajaran yang terkandung dalam cerita; ibarat; lukisan (sesuatu sebagai contoh) (6) |
TAMTAM | Tumbuhan (sulur-suluran) yang getah daunnya berwarna biru (Marsdenia tinctoria) (Minangkabau); gendang (bunyi-bunyian India) (6) |
TAMYIZ | Hal dapat membedakan (antara yang baik dan yang buruk dan sebagainya); pembedaan (Arab) (6) |
TANAKH | Taurat, nabi, dan kitab dalam agama Yahudi; dari Torah, Nebiim, Khetubim (6) |
TANANG | Menanang; menatang; menating; mengangkat secara hati-hati dengan kedua belah tangan yang ditinggikan (6) |
TANASE | Enzim dalam tumbuhan yang mengandung tanin, dan menghidrolisisnya menjadi asam galat (Kimia) (6) |
TANCAP | Menancap; masuk terbenam atau tercacak oleh benda tajam (seperti pisau, anak panah); menghunjam (6) |
TANDAK | Tari ronggeng; penari ronggeng (6) |
TANDAN | Tangkai yang panjang pada buah-buahan yang bergugus (pisang, nyiur, enau, dan sebagainya); perbungaan yang memanjang, tidak terbatas, tidak bercabang dengan bunga-bunga bergantian (Botani) (6) |
TANDAS | Habis semuanya; hilang sama sekali; habis-habisan; pasti dan tegas sekali; jelas; nyata; jamban, kakus (di atas selokan dan sebagainya); tempat mandi (di sungai); pemandian (6) |
TANDEM | Sepeda yang dinaiki dua orang atau lebih dengan duduk berurut ke belakang dan semuanya turut mengayuh; pesawat (tempur) untuk dua orang, satu di depan (sebagai pilot) satu di belakangnya; pasangan (6) |
TANDIA | Suku yang mendiami wilayah Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat (6) |
TANDIK | Sengat (6) |
TANDIL | Kepala yang mengawasi orang bekerja; mandor; kepala kelasi; serang (Pelayaran) (6) |
TANDON | Barang tanggungan; barang persediaan; sediaan (6) |
TANDOR | Oven berbentuk bulat, terbuat dari tanah liat atau logam, ada yang dipasang di dalam tanah, biasa digunakan untuk masakan Asia (6) |
TANDUK | Cula dua yang tumbuh di kepala (pada lembu, kerbau, kambing, dan sebagainya); bahan dari tanduk; sesuatu yang bentuknya seperti tanduk; penjuluran kulit yang bersifat tanduk; bagian zat kelabu sumsum punggung; kekuasaan (kiasan) (6) |
TANDUN | Masa dahulu kala (6) |
TANDUR | Kota di India (6) |
TANDUS | Tidak dapat ditumbuhi tanaman atau tumbuhan karena kekurangan zat hara (tentang tanah); gersang; tidak subur; habis sama sekali; tandas (6) |
TANGAN | Anggota badan dari siku sampai ke ujung jari atau dari pergelangan sampai ujung jari; sesuatu yang digunakan sebagai atau menyerupai tangan (kiasan); kekuasaan; pengaruh; perintah (kiasan); diulang: sandaran tangan (pada kursi dan sebagainya); pegangan pada tangga (untuk naik turun); pegangan pada setang sepeda; palang pada neraca dan sebagainya (6) |
TANGAP | Menangap; menahan; menegahkan (6) |
TANGAR | Hati-hati; lebar (tentang mulut periuk) (Batak) (6) |
TANGAS | Menangas; memanaskan dengan uap; menguapi; mengukus (6) |
TANGEH | Masih jauh; masih lama (6) |
TANGEN | Garis yang mengenai satu titik pada keliling bulatan (Matematika) (6) |
TANGGA | Tumpuan untuk naik turun dibuat dari kayu (papan, batu, dan sebagainya) bersusun berlenggek-lenggek; alat untuk tumpuan memanjat; injak-injak (tumpuan naik ke mobil, kereta, dan sebagainya); sesuatu yang bertingkat-tingkat; alat belajar dan sebagainya yang kesukarannya berjenjang meningkat; tingkatan (kiasan) (6) |
TANGGI | Burung kakaktua hitam merah (Berik) (6) |
TANGGU | Kota di Cina (6) |
TANGIS | Ungkapan perasaan sedih (kecewa, menyesal, dan sebagainya) dengan mencucurkan air mata dan mengeluarkan suara (tersedu-sedu, menjerit-jerit, dan sebagainya) (6) |
TANGKI | Wadah tempat menyimpan (menimbun) air, minyak tanah, dan sebagainya yang terbuat dari logam (6) |
TANGSA | Genderang (rebana) untuk mengarak tabut (6) |
TANGSI | Asrama (tentara, polisi); barak; penjara; benang yang digunakan untuk memancing (Melayu Jambi) (6) |
TANJAK | Menganjur ke atas (tentang jalan, destar, layar, dan sebagainya); ikat kepala adat Melayu yang berbentuk runcing ke atas seperti tengkuluk, tetapi lebih tipis (6) |
TANJUL | Jerat yang berjoran (bertangkai) untuk menangkap ular (burung dan sebagainya) (6) |
TANJUR | Sibur; gayung (Minangkabau) (6) |
TANKER | Kapal yang dibuat khusus untuk mengangkut barang cair (seperti minyak dan sebagainya) tanpa dikemas; kapal tangki (6) |
TANTAN | Kota di Maroko (6) |
TANTOU | Kota di Cina (6) |
TANTRA | Kekuatan suci dalam diri yang dibangkitkan dengan cara-cara yang ditetapkan dalam kitab suci (Agama Hindu) (6) |
TANTRI | Karya sastra prosa Jawa yang berisi cerita binatang yang bersumber dari kitab Pancatantra (Filologi) (6) |
TANUKU | Kota di India (6) |
TANWIN | Tanda baca pada tulisan Arab untuk menyatakan bahwa huruf pada akhir kata diucapkan dengan bunyi an, in, dan un (6) |
TANWIR | Pemberian nasihat (Arab) (6) |
TANZIH | Penjauhan atau penghindaran Tuhan dari hal-hal yang menyerupai makhluk dan memiliki sifat manusia; penyucian Tuhan dari keserupaan dengan makhluk dan sifat manusia (6) |
TANZIL | Penurunan (tentang kitab suci Alquran) (Agama Islam) (6) |
TAPANG | Balai-balai dari kayu; dipan (Jawa) (6) |
TAPARU | Sebutan yang menunjuk kepada kelompok orang tertentu yang amat penting (peran, kedudukan, dan sebagainya) dalam hidup sosial orang Mimika (Mimika) (6) |
TAPERA | Tabungan perumahan rakyat (akronim) (6) |
TAPIRO | Suku Ekagi di Papua (6) |
TAPLAK | Kain dan sebagainya yang dipakai sebagai penutup meja (6) |
TAPLUS | Tabungan plus (akronim) (6) |
TAPMPR | Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat (peraturan perundang-undangan yang disahkan oleh MPR) (akronim) (6) |
TAPUNG | Baju khas (Bugis), panjang dan sempit; menapung; memasak nasi dengan cara memasukkan beras atau nasi setengah masak ke dalam kukusan atau dandang (6) |
TARAKI | Proses pengenalan Allah Swt. melalui belajar dan latihan (Tasawuf) (6) |
TARANG | Menarang; menggantungkan sesuatu (jagung, bawang, dan sebagainya) agar tahan lama (6) |
TARAPU | Batu yang terdapat di antara batu-batu yang mengandung intan (Banjar) (6) |
TARAWA | Ibu kota Kiribati (6) |
TARBES | Kota di Prancis (6) |
TARBIL | Busur untuk melepaskan bola-bola tanah liat; jepretan; sasaran dengan anak panah atau peluru yang dibuat dari tanah liat (6) |
TARBUS | Kopiah yang tinggi (dari laken merah, disebut juga kopiah turki); kopiah stambul (6) |
TARCIS | Kue tar yang kecil (6) |
TARFIA | Suku bangsa yang mendiami wilayah Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua (6) |
TARGET | Sasaran (batas ketentuan dan sebagainya) yang telah ditetapkan untuk dicapai (6) |
TARHIB | Perayaan selamat datang; penyambutan (Arab) (6) |
TARHIM | Seruan untuk memberi tanda bahwa waktu sudah menjelang subuh (Agama Islam) (6) |
TARIAN | Jenis tari; gaya tari (6) |
TARIJA | Kota di Bolivia (6) |
TARIKH | Perhitungan tahun; angka (bilangan) tahun; tanggal (hari, bulan, dan tahun); sejarah; tambo; riwayat (Sastra) (6) |
TARING | Gigi yang runcing, yang terletak di hadapan sudut bibir; siung; saing; caling (6) |
TARJIH | Bertarjih; memilih pendapat yang dalihnya paling kuat di antara yang telah ada (6) |
TARKAS | Tabung tempat menyimpan anak panah (6) |
TARLET | Kue tar kecil (6) |
TARMAK | Landasan kapal terbang (6) |
TARSUS | Kota di Turki (6) |
TARTAN | Kain dari wol dengan corak kotak-kotak khas suku asli Skotlandia (6) |
TARTAR | Kerak gigi yang ditimbulkan oleh sisa makanan, liur, dan sari berbagai garam; zat yang mengendap dalam pemeraman hasil peragian; orang yang bertabiat beringas (kiasan) (6) |
TARTIL | Pembacaan Alquran dengan pelan (Agama Islam) (6) |
TARTIR | Zat asam yang terdapat dalam buah-buahan yang masam (limau dan sebagainya); sedikit-sedikit (6) |
TARUNA | Pemuda; muda; pelajar (siswa) sekolah calon perwira; kadet (6) |
TARUNG | Menarung; menyandung; membentur (6) |
TARUNI | Orang muda perempuan; remaja putri; gadis; pemudi (6) |
TASBIH | Pembacaan puji-pujian kepada Allah Swt. dengan mengucap subhanallah ‘Mahasuci Allah’ atau subhana rabbiyal azim (a’la) ‘segala kemuliaan bagi Tuhanku Yang Mahabesar (Mahatinggi)’ (Agama Islam); untaian manik-manik yang dipakai untuk menghitung ucapan tahlil, tasbih, dan sebagainya; tanaman hias berbunga besar, pelepah daunnya seperti pohon pisang, bunganya beraneka ragam, berwarna merah tua, kuning, berbintik-bintik merah, merah muda, dan sebagainya (Canna orientalis) (6) |
TASDIK | Pernyataan atau pengakuan sah (benar, yakin) (6) |
TASHIH | Pengesahan (setelah diperiksa kebenarannya) (Arab) (6) |
TASIOK | Cekung karena sakit atau kurang tidur (tentang mata) (Bugis) (6) |
TASLIM | Penyerahan diri dan kepatuhan kepada perintah Allah (Arab); pemberian hormat; pemberian salam (6) |
TASMIK | Seruan samiallahu liman hamidah ‘Allah Swt. telah mendengar orang yang memuji-Nya’ dalam salat (Agama Islam) (6) |
TASPEN | Tabungan dan asuransi pegawai negeri (akronim) (6) |
TASRIF | Sistem perubahan bentuk kata untuk membedakan kasus, kala, jenis, jumlah, dan aspek (Linguistik) (6) |
TASRIH | Penguraian (6) |
TASWIR | Gambaran; lukisan (Arab); pidato untuk menggambarkan (menguraikan) sesuatu (kiasan/Arab) (6) |
TATAAN | Hasil menata; tempat terjadinya peristiwa dalam suatu pementasan drama, khususnya pengaturan lengkap tempat kejadian, perlengkapan, dan tata cahaya (Kesenian) |
TATAKI | Teknik memasak kuno khas Jepang, dilakukan dengan cara memanggang daging (sapi, ikan) yang telah dimarinasi dan dipotong tipis di atas wajan panas selama beberapa detik (Jepang); hidangan yang dimasak dengan teknik tataki (6) |
TATALU | Lagu permulaan dalam permainan gamelan untuk menarik perhatian penonton (Sunda) (6) |
TATAMI | Tempat bermain, misalnya untuk judo; bantalan tempat jatuh, misalnya pada olahraga lompat galah; matras (Olahraga); tikar penutup lantai yang terbuat dari tenunan alang-alang (Jepang) |
TATANG | Menatang; membawa (mengangkat) di atas telapak tangan; menating; memperlakukan dengan hati-hati sekali (kiasan) |
TATING | Menating; membawa (mengangkat) di atas telapak tangan; menatang; menayang |
TATUNG | Orang yang dirasuki oleh roh halus, kebal terhadap benda-benda tajam, biasanya ada dalam festival Cap Go Meh |
TATVAN | Kota di Turki (6) |
TAUBAH | Surah ke-9 dalam Al-Qur'an (diawali dengan at-) (Agama Islam) (6) |
TAUFAH | Lalai; alpa (Arab) |
TAUFIK | Pertolongan (Allah Swt.) |
TAUHID | Keesaan Allah Swt. (Arab) |
TAUMAN | Ikan air tawar yang ukurannya dapat mencapai 100 cm, tubuhnya silindris, bersisik, kepalanya seperti kepala ular, rahang bergigi, sirip punggung dan sirip dubur panjang, warnanya keperakan dengan garis-garis hitam menyilang, tersebar di Asia; aruan; gabus (Channa striata) |
TAURAN | Tebusan |
TAURAP | Suku bangsa yang mendiami wilayah Kabupaten Yapen Waropen, Provinsi Papua (6) |
TAURAT | Kitab suci yang diturunkan Allah Swt. kepada Nabi Musa a.s.; hukum Nabi Musa a.s. yang dianut oleh orang Yahudi; kitab Perjanjian Lama, terutama Pentateukh (lima buah kitab yang diturunkan kepada Nabi Musa a.s.), yaitu: Kejadian (Genesis), Keluaran (Exodus), Imamat (Leviticus), Bilangan (Numeri), dan Ulangan (Deuteronomium) (6) |
TAURIN | Asam amino yang dapat membantu mengendalikan tekanan darah dengan cara menyeimbangkan rasio natrium kalsium dalam darah |
TAURUS | Nama gugus bintang di belahan langit sebelah utara khatulistiwa (Astronomi); zodiak ke-2 yang digambarkan dengan sapi jantan sebagai lambang bagi orang yang lahir antara tanggal 20 April dan 20 Mei; Wrisaba; Saur (Astrologi) (6) |
TAUSUG | Suku bangsa yang mendiami wilayah pesisir timur laut Kalimantan Timur (6) |
TAUTAN | Hasil bertaut; kaitan; hubungan; padanan dari link |
TAWADU | Membersihkan sebagian anggota badan sebelum salat; wudu (Agama Islam) |
TAWANG | Ruang di antara langit dan bumi; awang-awang (Jawa); kalung (rantai leher) dibuat dari emas atau perak |
TAYANG | Bawa (di telapak tangan); menayangkan; membawakan; menatangkan; mempertunjukkan (film dan sebagainya) |
TAYLOR | Kota di Amerika Serikat (6) |
TAYTAY | Kota di Filipina (6) |
TEATER | Gedung atau ruangan tempat pertunjukan film, sandiwara, dan sebagainya; ruangan besar dengan deretan kursi-kursi ke samping dan ke belakang untuk mengikuti kuliah atau untuk peragaan ilmiah; pementasan drama sebagai suatu seni atau profesi; seni drama; sandiwara; drama (6) |
TEBANG | Menebang; memotong (pokok, batang) pohon, biasanya yang besar-besar |
TEBENG | Pendinding (dari kajang, layar, tikar, dan sebagainya) untuk menolak panas matahari; bertebeng; bergunting rambut |
TEBING | Tepi sungai (jurang) yang tinggi dan terjal (hampir tegak); lereng gunung (bukit) seperti dinding terjal; tepi tanah darat yang tinggi dan terjal sebagai pemisah dari rawa, sawah, yang ada di samping bawahnya (6) |
TEBUNG | Alat musik (dari Kalimantan Barat), berupa genderang dengan bingkai panjang dari bambu, selaput suaranya dari kulit, biasanya dimainkan bersama seruling dan rebab bambu berdawai tiga (Musik) (6) |
TECATE | Kota di Meksiko (6) |
TEDENG | Penutup atau pelindung (supaya tidak kepanasan, tidak kelihatan); tebeng (Jawa) (6) |
TEDEUM | Himne pujian Kristen untuk bersyukur kepada Tuhan (ungkapan/Latin) (6) |
TEDUNG | Ular yang sangat berbisa dan dapat menggembungkan lehernya (tengkuknya) (Naja) (6) |
TEFARO | Suku bangsa yang mendiami wilayah sisi timur Teluk Cenderawasih (6) |
TEFLON | Zat termoplastik yang tahan lama dan tahan api, digunakan sebagai pelapis logam, terutama untuk permukaan antilengket pada peralatan masak (politetraflouroetena) (6) |
TEGANG | Kencang (regang, seperti tali yang ditarik atau direntangkan); regang (tentang gendang dan sebagainya); rata tidak kendur (tentang kulit tubuh); kaku (tentang rambut, urat, dan sebagainya); keras dan liat (tentang daging); terasa mencekam (tentang perasaan, jiwa); bertentangan keras (tentang perhubungan diplomatik, pertalian, dan sebagainya) (kiasan); sangat berbahaya (tentang perselisihan dan sebagainya) (kiasan); ciri pembeda yang ditandai dengan penegangan otot dalam artikulasi, misalnya e adalah tegang, a adalah kendur (kiasan/Linguistik) (6) |
TEGARI | Tumbuhan yang akarnya harum dan dibuat campuran setanggi (Dianella bancana) (6) |
TEGMEN | Lapisan dalam selaput biji, biasanya tipis menjangat dan sering disebut kulit ari (6) |
TEHYAN | Alat musik gesek bersenar dua dengan batok resonator agak besar yang menghasilkan nada tengah (Musik) (6) |
TEISME | Ilmu yang mengajarkan adanya Tuhan (6) |
TEKANG | Balok (kayu) yang dipasang melintang untuk menahan dinding sumur (lombong dan sebagainya) supaya tidak runtuh (6) |
TEKBAL | Olahraga paduan antara tenis meja dan sepak bola (6) |
TEKLEK | Lapik (alas) kaki yang dibuat dari kayu bertali yang biasanya terbuat dari karet tempat memasukkan seluruh jari kaki; terompah kayu; kelom; bakiak (6) |
TEKLOK | Lunglai (lemah, lelah) sekali (karena berjalan jauh, berenang) (Sunda) (6) |
TEKNIK | Pengetahuan dan kepandaian membuat sesuatu yang berkenaan dengan hasil industri (bangunan, mesin); cara (kepandaian dan sebagainya) membuat atau melakukan sesuatu yang berhubungan dengan seni; metode atau sistem mengerjakan sesuatu (6) |
TEKNIS | Bersifat atau mengenai (menurut) teknik; secara teknik (6) |
TEKONG | Nakhoda (pada jung); juragan; pemain sepak raga yang melakukan sepak permulaan (Olahraga); calo pengiriman tenaga kerja Indonesia ke luar negeri (6) |
TEKTIT | Butiran mirip kaca yang diduga berkaitan dengan meteorit (Geografi dan Geologi) (6) |
TEKTUM | Atap (6) |
TEKUNG | Ruas (buluh, tebu) (6) |
TEKWAN | Masakan berkuah dengan isi pempek berbentuk kecil-kecil, irisan bengkuang bentuk korek api, jamur kuping, sedap malam, dan sebagainya ditaburi abon ebi, seledri, dan bawang goreng (Tata Boga/Palembang) (6) |
TELAAH | Penyelidikan; kajian; pemeriksaan; penelitian (6) |
TELAGA | Danau (di pegunungan); kolam; perigi; balong; sumur pengeboran sumber minyak tanah (Mineralogi); suku bangsa yang mendiami wilayah Kabupaten Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat (6) |
TELANG | Buluh yang tipis sekali, biasa dipakai untuk memasak lemang dan biasa dianyam menjadi dinding; garis-garis seperti kulit harimau (6) |
TELEKS | Pelayanan komunikasi jarak jauh melalui pesawat sejenis mesin tik yang dihubungkan dengan kabel (6) |
TELEKU | Berteleku; bertelekan dengan siku (6) |
TELENG | Miring ke sebelah (tentang kepala, topi, telinga); senget (tidak tegak lurus); juling; orang-orangan mata (bulatan hitam di mata) (Kedokteran dan Fisiologi) (6) |
TELEOS | Ikan-ikan bertulang keras (6) |
TELITI | Cermat (tentang membeli, memeriksa, dan sebagainya), terbebas dari kecerobohan, keteledoran, dan sebagainya; hati-hati; ingat-ingat (6) |
TELKOM | Telekomunikasi (akronim) (6) |
TELLER | Pegawai bank yang bertugas melayani nasabah yang menyetorkan tabungan atau melakukan penarikan tabungan (6) |
TELOKO | Suku bangsa yang mendiami dusun-dusun di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir, Provinsi Sumatra Selatan (6) |
TELUKI | Kain sutra; bunga serunai (6) |
TELUTO | Noda pada pakaian yang disebabkan oleh getah tumbuh-tumbuhan (6) |
TEMAAH | Loba; tamak (Minangkabau) (6) |
TEMAHA | Dengan sengaja (Jawa); salah (Sunda) (6) |
TEMALI | Tali (6) |
TEMARA | Kota di Maroko (6) |
TEMBAK | Tuju; arah; maksud (Minangkabau); menembak; melepaskan peluru dan sebagainya dari senjata api (senapan, meriam, dan sebagainya); membedil; menyepak bola ke arah gawang; menujukan; mengarahkan kepada; memaksudkan; menyambar (tentang petir) (kiasan) (6) |
TEMBAM | Sembap karena gemuk atau bengkak (tentang pipi) (6) |
TEMBEK | Hampir mengenai sasaran (tentang tembakan, pukulan, dan sebagainya) (6) |
TEMBIS | Menembis; membentak; menghardik (6) |
TEMBOK | Dinding dari bata, batako, adonan semen; tambak (bendung) dari batu (batu bata dan sebagainya); menembok; mendinding dengan tembok; membatik dengan melekatkan lilin pada bagian kain yang akan dibiarkan putih; menyejukkan air panas dengan jalan mengacaunya sampai dingin (6) |
TEMBUK | Berlubang (pada kain, kertas, dan sebagainya); berlubang lekuk atau berongga (tentang gigi, batu, dan sebagainya); tembus; tekuk; ikan darat (Luciophalus pulchur) (6) |
TEMBUS | Berlubang sampai ke sisi yang lain; tembuk; masuk sampai (ke luar) ke; melantas; merembes (meresap) ke sisi yang lain; terobos (tentang barisan, pertahanan, dan sebagainya); kena benar (tentang dugaan, ramalan, dan sebagainya) (6) |
TEMETU | Keras (6) |
TEMPAH | Uang yang dibayarkan lebih dulu (untuk panjar, pembeli barang, upah, dan sebagainya); persekot; uang muka (6) |
TEMPAN | Kayu panjang sebagai penutup pintu atau jalan; sengkang (6) |
TEMPAP | Telempap; tapak tangan (6) |
TEMPAT | Sesuatu yang dipakai untuk menaruh (menyimpan, meletakkan, dan sebagainya); wadah; bekas; ruang (bidang, rumah, dan sebagainya) yang tersedia untuk melakukan sesuatu; ruang (bidang dan sebagainya) yang dipakai untuk menaruh (menyimpan, mengumpulkan, dan sebagainya); ruang (bidang, rumah, daerah, dan sebagainya) yang didiami (ditinggali) atau ditempati; bagian yang tertentu dari suatu ruang (bidang, daerah, dan sebagainya); negeri (kota, desa, daerah, dan sebagainya); sesuatu yang dapat (dipercaya) menampung (tentang isi hati, keluhan, pertanyaan, dan sebagainya); kedudukan; keadaan; letak (sesuatu) (6) |
TEMPEL | Menempel; melekat; melekati; melekatkan sesuatu; menumpang (tinggal, makan, dan sebagainya); menebeng (kiasan); mendekati (dengan maksud mengajak bergendak, mencari untung, dan sebagainya) (kiasan); menyogok; menyuap (kiasan) (6) |
TEMPIK | Pekik keras; alat kelamin perempuan (Jawa) (6) |
TEMPIL | Menempil; meminta atau membeli sedikit (biasanya bahan keperluan sehari-hari, seperti beras, gula, minyak) karena membutuhkan waktu itu juga (Jawa) (6) |
TEMPLE | Kota di Amerika Serikat (6) |
TEMPOH | Berhenti (tidak bekerja lagi dan sebagainya); mengaso; beristirahat; tidak masuk kerja (bersekolah dan sebagainya); libur; vakansi; bervakansi; berlibur (6) |
TEMPUA | Burung yang pandai menganyam sarangnya; cah raya; manyar (Ploceus philippinus infortunatus) (6) |
TEMPUH | Pengganti barang yang dirusakkan atau pengganti kerugian; menempuh; melalui atau menyusuri; berjalan (masuk, lalu, dan sebagainya) ke tempat yang sulit-sulit (seperti hutan, belukar, lautan); menyongsong (angin, ombak, dan sebagainya); menghadapi atau dengan sengaja menjumpai (bahaya, kerugian, dan sebagainya); melintasi atau mengalami (kesukaran, kesulitan, kritis); turut atau masuk (ujian); mengikuti (kursus, pelajaran, sekolah, dan sebagainya); sudah menamatkan (pelajaran, sekolah, dan sebagainya); masuk dan mengalami (penghidupan baru, cara baru, lapangan kerja baru, dan sebagainya); melakukan sesuatu yang sukar (memerlukan tenaga, pikiran, keberanian, dan sebagainya); maju menyerang (melawan, menentang); menyerbu; melanggar (tentang ombak, badai, angin, dan sebagainya); menimpa; mendatangi (suatu tempat, rumah) (6) |
TEMPUR | Menempur; menyerang; melanggar; membeli beras untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari; mencari dan membeli padi untuk dijual setelah menjadi beras (Sunda); tempuran; tempat bertemu dua aliran sungai (6) |
TEMPUS | Waktu (sebagai kategori semantis) (Linguistik) (6) |
TEMUAN | Hasil memikirkan dan melakukan percobaan; unsur kebudayaan baru yang diperoleh berdasarkan eksperimen (6) |
TEMUCO | Kota di Chili (6) |
TENAGA | Daya yang dapat menggerakkan sesuatu; kekuatan; kegiatan bekerja (berusaha dan sebagainya); orang yang bekerja atau mengerjakan sesuatu; pekerja; pegawai (6) |
TENANG | Kelihatan diam tidak bergerak-gerak atau tidak berombak (tentang air, laut); diam tidak berubah-ubah (diam tidak bergerak-gerak); tidak gelisah: tidak rusuh; tidak kacau; tidak ribut; aman dan tenteram (tentang perasaan hati, keadaan) (6) |
TENDAS | Kepala (6) |
TENDER | Tawaran untuk mengajukan harga, memborong pekerjaan, atau menyediakan barang (Perdagangan); gerbong kereta api (untuk tempat batu bara, kayu, atau air); lembut (Inggris) (6) |
TENDON | Jaringan ikat berwarna putih berbentuk tali atau pita yang merupakan ujung otot untuk melekat pada tulang atau struktur lain; urat otot; urat daging (Inggris) (6) |
TENGAH | Tempat (arah, titik) di antara dua tepi (batas); daerah yang bukan pinggiran; pusat; tempat atau wilayah yang jauh dari tepi; sela-sela; antara (orang banyak, kumpulan, dan sebagainya); paruh; perdua; tempat (arah, titik) dekat garis tengah tubuh (Olahraga); sedang; ketika; sementara (6) |
TENGAK | Bingung (Minangkabau) (6) |
TENGAR | Bakau yang tumbuh di rawa-rawa di bagian dalam hutan bakau, kulit kayunya banyak dipakai sebagai pewarna batik atau penyamak jala (Ceriops condolleana) (6) |
TENGAS | Ikan air tawar yang ukurannya dapat mencapai 120 cm, tubuhnya memanjang, bersisik, mempunyai dua pasang sungut, bibir bawah tidak berubah menjadi tonjolan berdaging (cuping), warnanya perak keemasan, tersebar di Asia (Neolissochilus hexagonolepis); cap pemilik (pada hewan piaraan) (6) |
TENGIK | Berbau atau berasa tidak sedap (seperti bau minyak kelapa yang sudah lama); berbau busuk; jahat, kejam, kasar (tentang perbuatan, perkataan, dan sebagainya) (kiasan); pohon yang berkayu empuk dan getahnya beracun (Antiaris toxicaria) (6) |
TENGIL | Menyebalkan (tentang sikap dan kelakuan); menengil; menyembul (menonjol) sedikit (6) |
TENGIS | Pohon besar, tinggi mencapai 40 m, kayunya berwarna putih dan ringan, getahnya beracun, digunakan sebagai racun panah; ipuh; upas (Antiaris toxicaria); kayu tengik (6) |
TENGKU | Gelar bangsawan Melayu (anak atau keturunan raja) (6) |
TENGOK | Toleh; lihat; jenguk (6) |
TENJET | Jalan dengan ujung jari kaki (6) |
TENONG | Perkakas tradisional Jawa, terbuat dari anyaman bambu, berbentuk bulat bertutup, biasa digunakan untuk tempat kue basah (6) |
TENTER | Bingkai atau lintasan tak berujung di sepanjang kedua sisi yang digunakan untuk membentangkan dan mengeringkan kain (Tata Busana) (6) |
TENTIR | Belajar bersama untuk persiapan ujian (6) |
TENUNG | Kepandaian dan sebagainya untuk mengetahui (meramalkan) sesuatu yang gaib (seperti meramalkan nasib, mencari orang hilang); ilmu hitam untuk mencelakakan orang (6) |
TENURA | Waktu memegang jabatan (6) |
TEOLOG | Ahli ilmu ketuhanan (6) |
TEPDEK | Peranti elektronik untuk memutar (kaset) dan merekam (pada pita magnetik), biasanya harus dihubungkan dengan sistem audio (6) |
TEPIAN | Tempat yang dangkal di tepi sungai (biasanya tempat mandi dan sebagainya) (6) |
TEPLOK | Lampu tempel yang bersumbu dan menggunakan bahan bakar minyak (6) |
TEPONG | Potongan ayam bagian paha atas; palu untuk meratakan permukaan bilah atau kepala waditra yang bulat (Sunda) (6) |
TEPUNG | Barang yang lumat-lumat (karena ditumbuk, digiling, dan sebagainya); serbuk yang lumat; bubukan (6) |
TERAAN | Sesuatu yang ditera; cetakan; cap-capan; stempel (6) |
TERABA | Meraba secara tidak sengaja (6) |
TERADA | Pohon yang kayunya kuat dan tahan rayap (Sloetia elongata); pohon yang kayunya kuat, digunakan untuk mebel dan tiang perahu (Dialium indum) (6) |
TERADU | Sudah diadukan; orang yang diadukan (kepada polisi dan sebagainya) karena dianggap telah melakukan sesuatu yang melanggar hukum atau merugikan orang lain (6) |
TERAIH | Dapat diraih; dapat diperoleh (dijangkau, dicapai); dicapai (6) |
TERAJU | Timbangan yang menggunakan dua buah piringan yang digantungkan dengan rantai (tali) pada kedua ujung lengannya; neraca; tali perentang kemah; tali (rantai) untuk menggantungkan lampu dan sebagainya; benang pada layang-layang yang diikatkan di sebelah atas dan bawahnya; kekuasaan tertinggi; pucuk pimpinan (kiasan) (6) |
TERALA | Tertinggi; termulia; luhur; sangat mulia; mahatinggi (6) |
TERALI | Kisi-kisi; jerjak (pada jendela, pintu, sangkar, dan sebagainya); langkan yang berkisi-kisi (pada beranda, jembatan, dan sebagainya); pagar pada tepi kapal (6) |
TERANG | Dalam keadaan dapat dilihat (didengar); nyata; jelas; bayan; cerah; bersinar; siang hari; bersih (tentang halaman atau kebun) karena dibersihkan (disiangi, ditebangi, dan sebagainya); jernih; bersih (tentang udara, langit); sah (tentang bukti, barang-barang, dan sebagainya); sudah tidak meragukan (menyangsikan lagi); terbukti (kebenarannya, kesalahannya, dan sebagainya); cahaya; sinar (6) |
TERAPI | Usaha untuk memulihkan kesehatan orang yang sedang sakit; pengobatan penyakit; perawatan penyakit (Kedokteran dan Fisiologi) (6) |
TERASA | Dapat dirasa(i); sudah dirasa(i); berasa dengan tiba-tiba (6) |
TERASI | Bumbu penyedap masakan yang dibuat dari ikan kecil-kecil atau udang yang dilumatkan halus-halus; belacan (6) |
TERASO | Alas lantai, dinding, dan sebagainya yang dibuat dari batu alam kecil-kecil, diaduk dalam adukan kapur pasir, dituang di atas dasar batu, lalu digiling (6) |
TERATU | Penyiksaan; penganiayaan (6) |
TERBAN | Runtuh (tentang atap, loteng, tanah, dan sebagainya); rusak binasa; hilang lenyap (kiasan) (6) |
TERBAU | Tercium (bau); ketahuan; diketahui (6) |
TERBIS | Longsor (tentang lereng gunung, tepi jurang, dan sebagainya); lereng; tambak di lereng parit (6) |
TERBIT | Timbul, naik, keluar (tentang bulan, matahari); bangkit (tentang perasaan dan sebagainya); keluar untuk diedarkan (tentang surat kabar, buku, dan sebagainya); mulai memancar (tentang mata air dan sebagainya); mulai keluar (tentang air mata, peluh, dan sebagainya); mulai timbul atau datang (dari) (6) |
TERBUL | Ikan air tawar yang ukurannya dapat mencapai 32 cm, tubuhnya pipih memanjang, tidak memiliki bintil pada moncongnya, sisiknya berbintik hingga membentuk 6–9 pola garis, terdapat bulatan hitam pada pangkal ekor, warnanya perak kekuningan, tersebar di perairan Indocina, Myanmar, dan Indonesia (Sumatra, Jawa, Kalimantan, dan saat ini tersebar hingga Sulawesi); nilem; asah-asah (Osteochilus vittatus) (6) |
TERBUT | Baut (paku, pasak) yang besar dari besi atau kayu untuk menghubungkan bagian-bagian kapal (6) |
TEREIN | Lapangan (Belanda) (6) |
TERGIT | Lempengan bagian dorsal pada setiap ruas tubuh serangga (6) |
TERGOS | Penutup kepala dari wol atau kain rajut yang hanya memperlihatkan bagian mata, hidung, dan mulut (Sunda) (6) |
TERHAD | Terbatas (6) |
TERHAL | Terlarang; terhenti karena rintangan dan sebagainya; tertahan (6) |
TERIAK | Seruan yang keras; pekik (6) |
TERIBA | Perdu, tinggi mencapai 2 m, banyak ditanam sebagai pagar hidup, akar dan daunnya digunakan untuk obat kurap; daun burung (Rhinacanathus nasuta) (6) |
TERIGU | Biji-bijian sebangsa beras (padi); gandum; tepung gandum (6) |
TERIKA | Menerika; menyetrika (6) |
TERIMA | Menyambut; mendapat (memperoleh) sesuatu (6) |
TERING | Penyakit paru-paru (tuberculosis) (6) |
TERION | Diubah menjadi ion (tentang atom atau molekul suatu zat) (6) |
TERJAL | Curam hampir tegak lurus (tentang jurang, lereng gunung, tebing) (6) |
TERJUN | Melompat turun; turun (lebih rendah jika dibandingkan dengan yang lain); menceburkan diri ke dalam ...; turut serta ...; masuk ke dalam ... (6) |
TERKAM | Menerkam; menubruk (meloncat) untuk mencekam (menangkap); menerpa (6) |
TERKAP | Menerkap; menerkam (menguasai dan sebagainya); menyerkap; menerpa (6) |
TERKUL | Senapan kuno (bedil pendek); karabin (6) |
TERKUP | Beterkup; berlaga (tentang biri-biri) (6) |
TERLAK | Silat (pencak) (6) |
TERLOK | Tunas yang tumbuh dari dalam tanah (bukan dari batang yang terpotong) (Gayo) (6) |
TERLUT | Mempan (tentang senjata) (6) |
TERMAE | Pemandian umum pada zaman Yunani Kuno atau Romawi Kuno (Arsitektur) (6) |
TERMAL | Berkaitan dengan panas (6) |
TERMIN | Jangka waktu; babak; tahap (6) |
TERMOS | Botol yang diberi dinding rangkap untuk menyimpan minuman agar tetap memiliki suhu yang semula (6) |
TERNAK | Binatang yang dipiara (lembu, kuda, kambing, dan sebagainya) untuk dibiakkan dengan tujuan produksi; yang berasal dari; yang diperanakkan di (6) |
TEROKA | Membuka daerah atau tanah baru (untuk sawah, ladang, dan sebagainya); merintis; menjelajahi (6) |
TERONG | Perdu, batang dan daunnya berbulu, bunganya berwarna biru, buah, ukuran, dan warnanya bervariasi, dimanfaatkan sebagai sayuran atau dimakan mentah; terung (Solanum melongena) (6) |
TERPAL | Kain mota yang tebal (untuk kemah, kap mobil, dan sebagainya) (6) |
TERSUA | Terjumpa (6) |
TERTIB | Teratur; menurut aturan; rapi; sopan; dengan sepatutnya; aturan; peraturan yang baik (6) |
TERTUA | Paling tua; sulung (6) |
TERUIT | Tersangkut; terkait pada; tergoyahkan; dapat diubah (kiasan) (6) |
TERUJI | Dapat diuji; tangguh (6) |
TERUNG | Perdu, batang dan daunnya berbulu, bunganya berwarna biru, buah, ukuran, dan warnanya bervariasi, dimanfaatkan sebagai sayuran atau dimakan mentah; terong (Solanum melongena) (6) |
TERUPA | Dapat dirupakan (diwujudkan); dapat dibayangkan (diangan-angankan) (6) |
TERUSI | Benda yang kebiru-biruan warnanya, berasal dari tembaga untuk obat puru (CuSO45H2O) (6) |
TESDNA | Pembandingan DNA pelaku atau korban kejahatan dengan DNA pembanding yang ada pada bank data DNA di kepolisian (Hukum) (6) |
TESENG | Sewa sapi atau kerbau yang dipakai untuk menggarap sawah (Bugis) (6) |
TESMAK | Kacamata (6) |
TESPEN | Alat untuk mendeteksi arus listrik pada alat dan aliran voltase rendah (6) |
TESTER | Orang yang mengetes; pengetes; alat untuk mengetes (6) |
TESTIS | Kelenjar yang menghasilkan mani pada alat kelamin laki-laki atau binatang jantan; buah zakar (6) |
TETAMU | Banyak tamu (6) |
TETANI | Kondisi yang biasanya disebabkan oleh hipokalsemia, ditandai oleh kejang pada tangan, kaki, dan kotak suara (laring), kram, serta refleks neurologis yang terlalu aktif (Kedokteran dan Fisiologi) (6) |
TETAPI | Kata penghubung intrakalimat untuk menyatakan hal yang bertentangan atau tidak selaras (6) |
TETARA | Yang menjelaskan status atau identitas (Linguistik) (6) |
TETELO | Penyakit menular pada unggas, disebabkan oleh virus yang sangat merugikan peternakan ayam, biasanya berjangkit pada peralihan musim kemarau ke musim hujan atau sebaliknya; pileren (6) |
TETIBA | Sekonyong-konyong; dengan mendadak; tiba-tiba (6) |
TETOVO | Kota di Makedonia Utara (6) |
TETRAD | Serbuk sari yang terdapat dalam kelompak empat-empat (Botani) (6) |
TETRIS | Permainan menyusun balok tiga dimensi yang berasal dari Rusia (6) |
TEZPUR | Kota di India (6) |
TIAKUR | Ibu kota Kabupaten Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku (6) |
TIARAP | Merebahkan diri dengan dada ke bawah dan muka menelungkup (di tanah dan sebagainya) (6) |
TIARET | Kota di Aljazair (6) |
TIBMAS | Ketertiban masyarakat (akronim) (6) |
TIDONG | Suku bangsa yang mendiami wilayah aliran Sungai Sembakung dan Sibuka di Kalimantan Timur (6) |
TIDORE | Pulau di daerah Maluku Utara; suku bangsa yang mendiami daerah Tidore; dialek bahasa Ternate yang dituturkan oleh suku Tidore (6) |
TIDUNG | Suku bangsa yang mendiami Kalimantan Timur (6) |
TIFLET | Kota di Maroko (6) |
TIGARD | Kota di Amerika Serikat (6) |
TIGARI | Mengadakan selamatan pada hari yang ke-3 sesudah seseorang meninggal; meniga hari; menigari (6) |
TIGRIS | Salah satu sungai di Irak (6) |
TIKTOK | Aplikasi jejaring sosial dan platform video musik, penggunanya bisa membuat, mengedit, dan berbagi klip video pendek; salah satu aplikasi media sosial yang populer saat ini; unggas hasil persilangan antara entok jantan dan bebek betina (Peternakan) (6) |
TIKUNG | Menikung; membelok; berkelok (6) |
TILANG | Bukti pelanggaran lalu lintas (akronim) (6) |
TILHAR | Kota di India (6) |
TIMANG | Kepala tali (ikat) pinggang; gesper (Jawa); menimang; menaruh sesuatu di telapak tangan lalu diangkat-angkat turun naik; memegang anak atau menaruh anak di tangan lalu diayun-ayunkan dan dipuji-puji (6) |
TIMANI | Orang yang pertama kali menginjakkan kaki di suatu daerah atau tempat (Minahasa Tonsea) (6) |
TIMBAL | Timbang; imbang (6) |
TIMBAU | Menimbau; menyambung (menambah dan sebagainya) untuk memperpanjang, mempertinggi, memperlebar, dan sebagainya (rangka perahu dan sebagainya) (6) |
TIMBEL | Logam lunak berwarna abu-abu, dipakai untuk paduan membuat huruf (pada percetakan); plumbum; timah hitam; unsur dengan nomor atom 82, lambang Pb dan berbobot atom 207,21; bekal berupa nasi dan lauk-pauknya yang dibawa dalam perjalanan dan sebagainya (Sunda) (6) |
TIMBIL | Bisul kecil pada tepi pelupuk mata; ketimbis (6) |
TIMBRE | Perbedaan sifat antara dua nada yang sama kuat dan sama tinggi nadanya dalam konstruksi instrumen; irama nada; cocok nada (Musik) (6) |
TIMBUK | Menimbuk; menepuk; menampar (6) |
TIMBUL | Naik dan keluar ke atas (dari dalam air, tanah, dan sebagainya); menyembul sedikit dari permukaan yang rata; terbit (bulan, matahari, dan sebagainya); muncul (tentang penyakit, pertikaian, perasaan, pikiran, dan sebagainya); tampak; keluar (dari semak-semak, hutan, dan sebagainya); penimbul; pohon besar yang kayunya tidak keras, daunnya lebar berbulu halus dan berbentuk seperti tangan terentang, buahnya berwarna hijau, berdaging dan berbiji, biasanya dibuat sayur; ketimbul; kulur; keluih (Artocarpus communis) (6) |
TIMBUN | Tumpukan sesuatu; longgok (yang besar dan tinggi) (6) |
TIMBUS | Menimbus; menimbun (lubang, rawa, dan sebagainya) dengan tanah dan sebagainya (6) |
TIMIKA | Ibu kota Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah (6) |
TIMNAS | Tim nasional (akronim) (6) |
TIMPAL | Menimpali; mengimbangi; menimbangi; membalas (kebaikan, kejahatan, dan sebagainya); menjawab; membalas; menyahut (6) |
TIMPAS | Surut yang serendah-rendahnya (tentang air dan sebagainya); kering (tentang sungai, telaga, dan sebagainya); licin; tandas; habis (tentang uang, tenaga, dan sebagainya) (kiasan); bertimpas-timpas (6) |
TIMPUH | Simpuh; bertimpuh; duduk dengan kedua belah kaki terlipat dan ditindih oleh pantat (untuk wanita cara duduk yang hormat) (6) |
TIMPUK | Menimpuk; melempar untuk mengenai sasaran (6) |
TIMPUS | Makin ke bawah atau ke ujung makin kecil (6) |
TIMSIN | Tim sinkronisasi (akronim) (6) |
TIMSUS | Tim khusus (akronim) (6) |
TIMUNG | Mandi uap khas Banjar (Banjar) (6) |
TIMURU | Angin timur (Gorontalo) (6) |
TINDAK | Langkah; perbuatan (6) |
TINDAN | Bertindan; bertumpuk-tumpuk tidak teratur (6) |
TINDAS | Menindas; menindih (mengimpit, menekan) kuat-kuat atau dengan barang yang berat; memperlakukan dengan sewenang-wenang (dengan lalim, dengan kekerasan); menggencet; memperkuda (memeras dan sebagainya); memadamkan (pemberontakan dan sebagainya) menguasai dengan paksa; memerangi (memberantas dan sebagainya) dengan kekerasan (6) |
TINDIH | Tekan; impit (6) |
TINDIK | Lubang (6) |
TINGGI | Jauh jaraknya dari posisi sebelah bawah; panjang (tentang badan); sudah agak jauh ke atas (tentang matahari); sudah hampir tengah hari; luhur; mulia; yang sebelah atas (tentang tingkatan, pangkat, derajat, mutu, dan sebagainya); sudah lanjut (tentang umur); banyak atau mahal (tentang harga, nilai, dan sebagainya); sudah maju (tentang kecerdasan, peradaban, dan sebagainya); sudah jauh pada tingkatan atas (tentang pengetahuan, pelajaran, dan sebagainya); sombong (tentang perkataan, tabiat, dan sebagainya); sangat aktif; diucapkan dengan cara mendekatkan lidah ke langit-langit (tentang fonetik); ukuran panjang dari bawah ke atas seseorang atau sesuatu yang berdiri tegak (6) |
TINILO | Pantun yang dilantunkan pada upacara adat, berisi sanjungan, hiburan, doa, sejarah, dan ajakan (Gorontalo) (6) |
TINJAK | Langkah keras (entakan kaki); pijak (6) |
TINJAU | Meninjau; melihat sesuatu yang jauh dari ketinggian; (datang, pergi) melihat-lihat (menengok, memeriksa, mengamati, dan sebagainya); mengintai; menyelidiki; melihat (memeriksa); menilik; mempertimbangkan kembali; mempelajari dengan cermat; memeriksa (untuk memahami dan sebagainya); menduga (hati, perasaan, pikiran, dan sebagainya); tumbuhan yang batangnya lurus bercabang-cabang di bagian atasnya, daunnya bulat telur memanjang, buahnya biasa dibuat emping; belinjo (Gnetum gnemon) (6) |
TINJUT | Tindak lanjut (akronim) (6) |
TINTIR | Lampu minyak tanah; pelita; obat merah; merkurokrom (6) |
TINYOR | Pengerjaan yang dilakukan seseorang agar lebih apik, tetapi belum selesai (Makeang Timur) (6) |
TIPTIP | Potong rata (tentang ujung sapu lidi) (Batak) (6) |
TIPTUR | Kota di India (6) |
TIPUAN | Hasil menipu; teknik memvisualisasikan suatu situasi menurut cerita yang sedang digarap sehingga tampak seperti kejadian yang sesungguhnya, misalnya adegan orang yang ditebas lehernya, kapal laut yang karam (Ilmu Komunikasi) (6) |
TIRANA | Ibu kota Albania (6) |
TIRANI | Kekuasaan yang digunakan sewenang-wenang; negara yang diperintah oleh seorang raja atau penguasa yang bertindak sekehendak hatinya (6) |
TIRKAH | Barang peninggalan (6) |
TIROID | Kelenjar gondok (6) |
TIRUAN | Perbuatan meniru; bukan yang sejati (tulen); palsu; imitasi; deskripsi (tentang wujud relief permukaan bumi); mimesis (6) |
TISANE | Air seduhan dari bunga, akar, atau daun (selain tanaman teh) yang dikeringkan, dikonsumsi sebagai minuman herbal atau obat (Tata Boga) (6) |
TITIAN | Jembatan kecil (sebatang kayu, papan, dan sebagainya yang dilintangkan di atas sungai dan sebagainya); jalan yang sempit (terutama yang diberi tumpuan papan, batu, dan sebagainya) (6) |
TIUPAN | Embusan angin (udara); semburan (jampi-jampi) (6) |
TIZNIT | Kota di Maroko (6) |
TMESIS | Pemisahan bagian kata majemuk oleh kata lain di antara kata majemuk itu (Linguistik) (6) |
TOBADA | Suku bangsa yang mendiami wilayah Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat (6) |
TOBALO | Suku bangsa yang mendiami wilayah Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan (6) |
TOBANA | Suku bangsa yang mendiami wilayah Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan (6) |
TOBANG | Pesuruh tentara atau polisi yang bertugas membelikan rokok, menyiapkan makanan, dan membersihkan perlengkapan militer; ikan air tawar yang ukurannya dapat mencapai 100 cm, tubuhnya silindris, bersisik, kepalanya seperti kepala ular, rahang bergigi, sirip punggung dan sirip dubur panjang, warnanya keperakan dengan garis-garis hitam menyilang, tersebar di Asia; aruan; gabus (Channa striata) (6) |
TOBATI | Suku bangsa yang mendiami wilayah Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua (6) |
TOBELO | Suku bangsa yang mendiami wilayah Provinsi Maluku Utara; ibu kota Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara (6) |
TOBERA | Kulit buah kelapa muda yang telah dikeringkan (Pulo) (6) |
TOBIKO | Telur ikan terbang, biasanya digunakan sebagai bahan makanan seperti susyi (Jepang) (6) |
TOBONG | Tempat (pertunjukan) yang sifatnya darurat, biasanya dibuat dari bambu (6) |
TODOLO | Suku bangsa yang mendiami wilayah lembah Sungai Palu Sulawesi (6) |
TODONG | Menodong; mengarahkan senjata (pistol dan sebagainya) sebagai ancaman untuk merampok, merampas, dan sebagainya; menyuruh dengan serta-merta (tanpa persetujuan sebelumnya) (kiasan) (6) |
TOGANE | Kota di Jepang (6) |
TOHANA | Kota di India (6) |
TOILET | Peranti untuk berhias, seperti bedak, cermin, dan sikat rambut; tempat cuci tangan dan muka; kamar kecil (kakus) (6) |
TOKCER | Baik; bagus (tentang mesin, mobil, dan sebagainya); manjur; mujarab; subur (mudah hamil) (kiasan) (6) |
TOKMOK | Kota di Kirgistan (6) |
TOKONG | Tidak berekor (tentang ayam dan sebagainya); terpotong rambutnya (tentang perempuan sebagai hukuman) (Sastra); berambut pendek (tentang perempuan) (Sastra); pulau kecil yang terjadi dari karang (tidak ada pohonnya); kelenteng; toapekong; jendul; tonjol (6) |
TOKSIK | Racun; beracun; berkenaan dengan racun (6) |
TOKSIN | Zat racun yang dibentuk dan dikeluarkan oleh organisme yang menyebabkan kerusakan radikal dalam struktur atau faal, merusak total hidup atau keefektifan organisme pada satu bagian (Kimia) (6) |
TOKTOK | Batang kayu yang berongga (terdapat di surau dan sebagainya) yang dipukul untuk memanggil orang agar salat, berkumpul, dan sebagainya; aduan sapi atau kambing jantan dengan saling menandukkan kepalanya (Madura) (6) |
TOLAGE | Suku bangsa yang mendiami daerah sekitar danau Poso di Sulawesi Tengah; Lage (6) |
TOLAKI | Suku bangsa yang mendiami sebagian besar daerah Sulawesi Tenggara (6) |
TOLBAN | Penganan berbahan terigu yang dimasak dengan cara dibakar (6) |
TOLEDO | Kota di Amerika Serikat, Filipina, Brasil, dan Spanyol (6) |
TOLIRE | Danau yang terdapat di Pulau Ternate, Provinsi Maluku Utara (6) |
TOLODO | Subsuku bangsa Kaili yang mendiami lereng pegunungan sebelah utara Lembah Palu, Provinsi Sulawesi Tengah; Dolo (6) |
TOLONG | Bantu (6) |
TOLOTO | Hama perusak padi yang menyebabkan batang mengering seperti terbakar (Gorontalo) (6) |
TOLUCA | Kota di Meksiko (6) |
TOMAKO | Kapak batu istimewa yang dapat digunakan sebagai maskawin (Sentani) (6) |
TOMANG | Noken ciri khas salah satu suku di Papua (Fakfak); menomang; menyangka (6) |
TOMBAK | Senjata tajam dan runcing, bermata dua, bertangkai panjang, untuk menusuk dari jarak dekat atau jauh (dengan cara melemparkannya); ada bermacam-macam; satuan ukuran panjang 12 kaki; cengkal (6) |
TOMBOI | Sifat atau tipe aktif, penuh petualangan dan sebagainya anak laki-laki; sifat kelaki-lakian (tentang anak perempuan) (6) |
TOMBOK | Terpaksa menambah uang (karena belum cukup, masih kurang); uang yang ditambahkan (karena kekurangan); uang upah kepada tandak (ketika mengibing) (6) |
TOMBOL | Alat (knop) pada mesin dan sebagainya, yang gerak tekan atau gerak tariknya dapat menjalankan, menghentikan, atau mengubah gerak pada mesin; tonjolan pada kulit (orang, binatang, kayu, dan sebagainya) (6) |
TOMBRO | Ikan air tawar yang ukurannya dapat mencapai 120 cm, tubuhnya pipih memanjang, bersisik, mempunyai dua pasang sungut, bagian belakang duri sirip dubur bergerigi, warnanya abu-abu keemasan, berasal dari Cina dan diintroduksi ke banyak negara; karper; ikan emas (Cyprinus carpio) (6) |
TOMINI | Suku bangsa yang mendiami wilayah Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah (6) |
TOMONG | Meriam kecil; mortir (6) |
TOMPEL | Bekas luka atau noda hitam (di muka dan sebagainya) (6) |
TOMPOK | Bagian permukaan suatu bidang yang tak teratur bentuknya yang berbeda penampilannya dengan keadaan sekitarnya, mirip tambalan yang terjadi secara alamiah (Biologi) (6) |
TOMYAM | Masakan khas Thailand berupa sup yang berasa asam dan pedas, terbuat dari udang yang dimasak dengan kaldunya, biasanya dibumbui dengan serai, lengkuas, ketumbar, air jeruk nipis, cabai, kecap ikan, dan daun jeruk purut (Thai) (6) |
TONALA | Kota di Meksiko (6) |
TONASE | Kapasitas ruang muat dalam kapal, diukur dalam ton (1 ton = 1 m3) (Pelayaran); daya angkut muatan kapal dinyatakan dalam ton (1 ton = 1.000 kg); ukuran besarnya kapal dinyatakan dalam ton (1 ton = 2,83 m3); bobot air laut dalam ukuran ton (35 kaki kubik) yang dipindahkan oleh bagian kapal yang berada di dalam air (6) |
TONGAR | Tali penyekat yang ditusukkan ke hidung sapi sebagai kendali (Madura) (6) |
TONGKI | Hasil persilangan antara entok jantan dan bebek betina; blengong; perempuan yang berpenampilan seperti laki-laki; nama boneka tangan yang dimainkan dengan suara perut, populer pada 1980-an (6) |
TONGOL | Berjongkok; duduk-duduk saja karena tidak bekerja; berada di suatu tempat (karena rusak dan sebagainya) (6) |
TONJOK | Tinju (6) |
TONJOL | Jendul (di kulit, di dahi, dan sebagainya); sesuatu yang tampak berjendul (6) |
TONSEA | Suku bangsa yang berdiam di Kabupaten Minahasa (6) |
TONSIL | Amandel (6) |
TONTIN | Kerja sama finansial yang para pemodalnya menyumbangkan jumlah dana yang sama besar dan menerima keuntungan yang sama, tetapi pada akhirnya pemodal yang menang akan mendapat keseluruhan harta bersama tersebut (Ekonomi dan Keuangan) (6) |
TONTON | Menonton; melihat (pertunjukan, gambar hidup, dan sebagainya) (6) |
TONTOR | Lampu minyak bertutup (Jawa); tenda yang dipasang pada kereta api (zaman dulu) (Jawa) (6) |
TOPANG | Penyokong atau penunjang (kayu dan sebagainya) yang bercagak; bertopang; memakai topang; disokong; disangga; ditunjang (kiasan); bertumpu (pada); berdasar (pada) (kiasan); dibantah; ditegah; berbantah; bertengkar (6) |
TOPDAL | Buku catatan harian yang memuat segala yang terjadi dalam pelayaran (keadaan cuaca, angin, kecepatan kapal, dan sebagainya) (Pelayaran) (6) |
TOPEKA | Ibu kota negara bagian Kansas, Amerika Serikat (6) |
TOPENG | Penutup muka (dari kayu, kertas, dan sebagainya) yang menyerupai muka orang, binatang, dan sebagainya; kepura-puraan untuk menutupi maksud sebenarnya; kedok (kiasan); topeng yang digunakan dalam pertunjukan drama untuk menunjukkan tokoh beserta karakternya (Kesenian) (6) |
TOPHIT | Mencapai puncak kesuksesan (lagu, pertunjukan, dan sebagainya) (6) |
TOPONG | Bakul kecil yang kasar anyamannya (dipakai untuk tempat ikan asin, belacan, dan sebagainya) (6) |
TORAJA | Suku bangsa yang mendiami daerah Toraja dan Luwu, Sulawesi Selatan (6) |
TORAKS | Dada (Anatomi); bagian kedua atau bagian di belakang kepala pada tubuh serangga yang terdapat tiga pasang kaki dan satu atau dua pasang sayap (Zoologi) (6) |
TORANI | Ikan laut yang bersayap lebar, mampu terbang dalam jarak agak jauh, ukuran mencapai 30 cm, hidup di terumbu karang perairan tropis dengan kedalaman 1–55 m (Dactylopus dactylopus) (6) |
TORIDA | Radioisotop alamiah yang mengandung unsur logam torium (Kimia) (6) |
TORIDE | Kota di Jepang (6) |
TORINO | Klub sepak bola dari Italia bermarkas di kota Torino atau Turin dengan pertandingan kandang di Stadio Olimpico Grande Torino; klub sepak bola Italia yang didirikan pada tahun 1906 (6) |
TORIUM | Logam berwarna kelabu tua dan radioaktif; unsur kimia aktinida dengan nomor atom 90, berlambang Th, bobot atom 232,0388 u (6) |
TOROID | Bahan magnetik yang permeabilitasnya tinggi dan berbentuk kue donat serta dililit satu atau lebih kumparan kawat berarus elektrik sehingga fluks magnetiknya hampir seluruhnya ada di dalamnya (Fisika); tabung hampa berbentuk kue donat pada betatron atau sinkroton yang di dalamnya terdapat elektron yang bergerak melingkar (Fisika) (6) |
TOROSI | Panggilan terhadap istri bangsawan Nias (Nias) (6) |
TORTOR | Tarian suku Batak yang awalnya dilakukan sebagai persembahan bagi roh leluhur, saat ini dipentaskan sebelum pesta besar, penobatan raja Batak, atau upacara ritual setelah sebuah desa terkena musibah, biasa dilakukan dengan iringan musik gendang, seruling, dan sebagainya (Kesenian); tarian suku Batak yang sangat terkenal (Kesenian) (6) |
TOSIGI | Suku bangsa yang mendiami wilayah selatan lembah Sungai Palu, termasuk satu bagian dari suku bangsa Kaili (6) |
TOTABU | Kayu cendana yang telah dilumatkan (Gorontalo) (6) |
TOTAMO | Tabung bambu yang menghubungkan tempat nira yang sedang disadap dng tempat menampungnya yg tergantung di pohon enau (Gorontalo) (6) |
TOULON | Kota di Prancis (6) |
TOWANG | Tempat sepi di antara dua desa (Jawa) (6) |
TOWSON | Kota di Amerika Serikat (6) |
TOYAMA | Kota di Jepang (6) |
TOYOPO | Wadah yang terbuat dari anyaman daun kelapa muda, berbentuk bulat, biasa digunakan pada acara maulid nabi, berisi nasi kuning, telur rebus, kue tradisional, dan buah-buahan (Gorontalo) (6) |
TOYOTA | Kota di Jepang (6) |
TRAGIS | Bersifat menyedihkan (6) |
TRAGUS | Saluran telinga luar (Anatomi) (6) |
TRAKEA | Saluran pernapasan yang menyalurkan udara dari tenggorokan ke bronkus (6) |
TRAKOM | Penyakit mata yang disebabkan oleh virus yang mengakibatkan selaput mata berbintik-bintik merah dan dapat menular (6) |
TRAKSI | Tarikan; penarikan (6) |
TRAUMA | Keadaan jiwa atau tingkah laku yang tidak normal sebagai akibat dari tekanan jiwa atau cedera jasmani; luka pada tubuh atau fisik (6) |
TRAYEK | Jalan yang dilalui; jarak perjalanan yang ditempuh (6) |
TREMER | Awak kapal bagian mesin yang tugasnya mengurus alat-alat mesin, (jabatan paling rendah di bagian mesin) (Perkapalan) (6) |
TREMOR | Gerakan pada anggota (bagian) tubuh yang tidak terkontrol (di luar kemauan), seperti gemetar (disebabkan adanya ketegangan emosional) (6) |
TRENDI | Bergaya mutakhir; memiliki tren; bergaya modern; mengetren (6) |
TRENTO | Kota di Italia (6) |
TRESNA | Cinta (Jawa) (6) |
TRIBAL | Berkenaan dengan suku atau budaya tertentu; etnik (6) |
TRIGOL | Tiga gol yang diciptakan oleh seorang pemain dalam sebuah pertandingan sepak bola (Olahraga) (6) |
TRIKOT | Bahan rajut polos terbuat dari nilon, rayon, sutra, atau katun, memiliki permukaan licin, kuat, dan lembut, biasanya digunakan sebagai bahan pakaian dalam, pelapis pakaian, atau pelapis koper, tas, dan sebagainya (Tata Busana) (6) |
TRINIL | Kedidi (6) |
TRIODE | Katup dengan tiga elektrode (Kimia) (6) |
TRIPEL | Himpunan atau kelompok yang terdiri atas tiga buah (Matematika); memiliki tiga unsur, tiga fase, atau tiga himpunan (Matematika) (6) |
TRIPOD | Penyangga mesin bor (kamera dan sebagainya) yang terdiri atas tiga buah kaki berbentuk batang; kaki tiga (6) |
TRISEP | Berkepala tiga (6) |
TRISIK | Gerak berkeliling sambil berjingkat (tentang tari) (Sunda) (6) |
TRITON | Inti dari tritium (Kimia); satelit milik Neptunus dengan diameter 2.700 km dan dikenal sebagai objek tata surya yang memiliki suhu permukaan paling dingin (Astronomi) (6) |
TRIVIA | Kumpulan benda, informasi, fakta, dan sebagainya yang tidak penting (6) |
TRNAVA | Kota di Slowakia (6) |
TROIKA | Kereta kecil di Rusia yang ditarik oleh tiga ekor kuda dengan posisi sejajar (6) |
TROKEA | Birama suku bertekanan diikuti oleh suku takbertekanan, atau suku panjang diikuti oleh suku pendek (Linguistik) (6) |
TROMOL | Bejana yang bentuknya agak bulat yang digunakan untuk menampung lembaran cetak yang dikeluarkan dari unit cetak (6) |
TROMSO | Kota di Norwegia (6) |
TROPIK | Daerah (darat, laut) yang terletak di antara 23,5°LU dan 23,5°LS, beriklim panas-lembap berhujan; tropika (6) |
TROPIS | Beriklim panas; mengenai daerah tropik (sekitar khatulistiwa) (6) |
TROPUS | Penggunaan kata atau bentuk lain dengan maksud kiasan (6) |
TROTOL | Banyak totol atau bintik; penyakit pada tanaman bawang merah yang disebabkan oleh cendawan (Alternaria porri) (6) |
TROYES | Kota di Prancis (6) |
TSETSE | Lalat pembawa parasit penyebab penyakit tidur di Afrika sebelah selatan Gurun Sahara (Tswana) (6) |
TSEVIE | Kota di Togo (6) |
TSWANA | Bahasa yang dituturkan di Afrika Selatan (6) |
TUAIAN | Yang dituai; hasil menuai (6) |
TUANKU | Tuan yang mulia (apabila menyebut atau berkata-kata kepada raja) (6) |
TUAPSE | Kota di Rusia (6) |
TUATUA | Orang yang dituakan atau dihormati; bintik-bintik hitam di muka (di pipi); tetua; sudah tua, tetapi ... (6) |
TUBIAN | Latihan yang bertubi-tubi; pengulangan (6) |
TUBRUK | Lompatan hendak menerkam (menangkap dan sebagainya); terpa; tumbuk (6) |
TUCSON | Kota di Amerika Serikat (6) |
TUDING | Tunjuk; menunjuk; miring arah ke bawah (tentang menikam, menembak, menunjukkan ke lereng, dan sebagainya); meruncing tajam (lancip), tetapi merupakan sudut tumpul (tentang mata pisau, mata pahat, dan sebagainya) (6) |
TUDUNG | Sesuatu yang dipakai untuk menutup atau melingkupi bagian atas (kepala, lubang, dan sebagainya); penutup (6) |
TUGERI | Suku bangsa yang mendiami daerah Papua bagian selatan; Marind-Anim; Marindanim; Gawir; Marind; bahasa yang dituturkan oleh suku Kokoda (6) |
TUGRIK | Mata uang Mongolia (6) |
TUHFAH | Pemberian yang berharga; tanda mata (Arab); makanan untuk orang yang bertakziah ke rumah ahli bait (Arab) (6) |
TUHMAH | Buruk sangka; prasangka (Arab) (6) |
TUJUAN | Arah; haluan (jurusan); yang dituju; maksud; tuntutan (yang dituntut) (6) |
TUKANG | Orang yang mempunyai kepandaian dalam suatu pekerjaan tangan (dengan alat atau bahan yang tertentu); orang yang pekerjaannya membuat (menjual, memperbaiki, dan sebagainya) sesuatu yang tentu; orang yang pekerjaannya melakukan sesuatu secara tetap; orang yang biasa suka melakukan sesuatu (yang kurang baik); ahli (untuk mencemoohkan) (6) |
TUKMIS | Laki-laki hidung belang (Jawa) (6) |
TUKTAK | Perangkap tikus yang terbuat dari bilah bambu dengan pegas dari bambu (Batak) (6) |
TUKTUK | Perangkat gamelan semacam kentungan dibuat dari batang kelapa yang dironggai (dilubangi) secara memanjang (Madura); angkutan umum khas Thailand mirip bajaj, bagian-bagian sampingnya terbuka dan tidak memiliki pintu (6) |
TUKUAL | Palu besar untuk memecahkan batu (Melayu Riau) (6) |
TUKUNG | Tidak berekor atau tidak bertulang ekor; ponggok; bukung; pokeng, togel, dogel (6) |
TULAGE | Tunjangan yang diberikan kepada bupati zaman dulu (Sunda) (6) |
TULANG | Rangka atau bagian rangka tubuh manusia atau binatang; duri ikan; barang yang menyerupai tulang atau rangka (kiasan); saudara laki-laki dari ibu (Batak); mertua laki-laki suami (Batak) (6) |
TULARE | Kota di Amerika Serikat (6) |
TULBAN | Serban (Jawa) (6) |
TULIUM | Logam tanah yang ditemukan oleh Cleve dan Soret secara terpisah pada th 1879; unsur kimia lantanida dengan nomor atom 69, berlambang Tm; bobot atom 168,9342 u (6) |
TULUDE | Upacara meninggalkan tahun lama dan menyambut tahun baru, ditandai dengan pembacaan sasambo dan pemotongan kue tamo (Sangir) (6) |
TUMANG | Pancang kecil (untuk menyangga, tambatan tali kemah, dan sebagainya); wadah tepung sagu berbentuk piramida dan terbuat dari rumbia; tungku dari pohon pisang; menumang; menampik; menolak; takut akan; gentar akan; khawatir akan; membiarkan; meninggalkan (6) |
TUMBAL | Sesuatu yang dipakai untuk menolak (penyakit dan sebagainya); tolak bala (Jawa); kurban (persembahan dan sebagainya) untuk memperoleh sesuatu (yang lebih baik) (Jawa) (6) |
TUMBAS | Habis sama sekali (6) |
TUMBEN | Ganjil benar kali ini (tidak seperti biasa atau menyalahi dugaan) (Melayu Jakarta); mula-mula sekali (Melayu Jakarta) (6) |
TUMBIT | Suku bangsa yang mendiami wilayah pedalaman Provinsi Kalimantan Timur, salah satu bagian dari suku bangsa Dayak (6) |
TUMBUH | Timbul (hidup) dan bertambah besar atau sempurna (tentang benih tanaman; bagian tubuh seperti rambut, gigi, tentang penyakit kulit seperti bisul, jerawat); sedang berkembang (menjadi besar, sempurna, dan sebagainya); timbul; terbit; terjadi (sesuatu) (6) |
TUMBUK | Alat untuk melantak dan sebagainya supaya lumat hancur (seperti antan, anak gobek); mengupas atau menghaluskan dengan antan (bukan digiling); persamaan frekuensi pada nada, senama antara slendro dan pelog pelengkapnya (Jawa) (6) |
TUMIKA | Selaput pelindung; jaringan pelindung (6) |
TUMKUR | Kota di India (6) |
TUMPAH | Tercurah keluar dari tempatnya (tentang barang cair, barang yang berderai-derai, dan sebagainya) (6) |
TUMPAK | Kelompok; kumpulan; rumpun (pohon-pohonan, belukar, dan sebagainya) (Minangkabau); tempat; bidang (yang terdiri atas beberapa bidang kecil) (Minangkabau) (6) |
TUMPAL | Motif batik dengan lukisan tiga setrip yang berjajar (pada sarung dan sebagainya) (6) |
TUMPAS | Habis binasa (punah) sama sekali; tumpasan; noda-noda (dari tinta dan sebagainya) (6) |
TUMPAT | Penuh padat (tentang ruang, rongga, dan sebagainya); penuh karena terjejal; mampat; tersuntuk akal (hilang akal, tidak tahu apa yang harus dikerjakan) (kiasan) (6) |
TUMPER | Puntung (tentang kayu api) (Melayu Jakarta) (6) |
TUMPIL | Tunjang; sangga (Melayu Jakarta) (6) |
TUMPIT | Burung pipit (Gayo) (6) |
TUMPUK | Longgok (timbunan sesuatu) yang tidak berapa banyak; susunan barang yang bertumpang-tindih; sebutan untuk klan dalam masyarakat suku Alas (Alas); menumpuk; menaruh bersusun-susun; menimbun(-nimbun); melonggokkan; mengumpulkan banyak-banyak; menimbun-nimbun (barang dagangan dan sebagainya) (kiasan); mengumpul (kiasan) (6) |
TUMPUL | Papak pada ujungnya (tidak runcing); tebal pada bagian yang tajam (tidak tajam); majal; tidak mudah mengerti; bodoh (kiasan) (6) |
TUMPUR | Habis sama sekali; binasa; jatuh miskin; kehabisan uang; habis-habisan (6) |
TUMTAM | Tiruan bunyi gendang dan sebagainya yang dipukul dengan kedua telapak tangan (6) |
TUNANG | Calon istri atau suami; ikan laut yang panjangnya mencapai 100 cm, badannya memanjang silindris, ujung ekor meruncing, mata terletak jauh di depan dari bagian posterior rahang, memiliki sirip dada, gigi runcing kecil dan banyak, kepala dan badan bagian dorsal kehijauan, ventral putih, hidup di dasar perairan tropis dengan kedalaman mencapai 22 m, tersebar di perairan Indo-Pasifik Barat; bangko (Ophichthus apicalis) (6) |
TUNDLA | Kota di India (6) |
TUNDRA | Daerah beku dan tandus di Kutub Utara, tumbuhan tidak dapat hidup, biasanya hanya berupa padang lumut (6) |
TUNDUK | Menghadapkan wajah ke bawah, condong ke depan dan ke bawah (tentang kepala); melengkung ke bawah (tentang malai padi); takluk; menyerah kalah (kiasan); patuh; menurut (tentang perintah, aturan, dan sebagainya) (kiasan) (6) |
TUNDUN | Tandan (tentang pisang, kelapa, dan sebagainya) (Jawa); tengkuk (kuda dan sebagainya); bagian sebelah atas (dahi); kemaluan perempuan; bibir kemaluan perempuan (6) |
TUNGAU | Artropoda yang berukuran sangat kecil, tubuhnya tidak bersegmen, biasanya berwarna cokelat, merah, oranye, hitam, atau hijau, berkaki delapan, hidup sebagai parasit, predator, atau pengurai, dan beberapa jenisnya dapat menyebarkan penyakit dan mengakibatkan alergi (Acarina); menungau; melihat ke bawah dengan membungkuk (menundukkan kepala) (6) |
TUNGGU | Menunggu; tinggal beberapa saat di suatu tempat dan mengharap sesuatu akan terjadi (datang); tinggal sementara untuk merawat, menjaga (barang-barang, rumah, orang sakit, dan sebagainya); menunggui; menantikan (sesuatu yang mesti datang atau terjadi); menunggukan; mengharap; mendiami; menghuni; menunggui; menagih (utang dan sebagainya); menuntut (janji dan sebagainya); meminta kembali (barang dan sebagainya); bertunggu; tinggal sementara untuk berjaga (menjaga); berkawal (6) |
TUNGKO | Berdiri berhadapan dengan kepala menunduk (Batak) (6) |
TUNGKU | Batu dan sebagainya yang dipasang untuk perapian (dapur); tempat tumpuan periuk dan sebagainya waktu memasak; dapur (perapian) terbuat dari baja dan sebagainya untuk menjerang atau memasak sesuatu; batu tungku; tenggarang; tuanku; tengku; bilah bambu yang dipasang di sekeliling tanaman yang baru tumbuh agar tidak terganggu (Batak) (6) |
TUNGRO | Wereng berwarna hijau dengan ujung sayap hitam atau cokelat gelap, mengisap cairan tumbuhan, dan sebagai vektor penyakit tungro, termasuk ordo Hemiptera, merupakan hama tanaman padi; wereng hijau (Nephottetix virescens) (6) |
TUNJAL | Menunjal; menumpu atau menekankan kaki ketika hendak melompat; menjejakkan kaki (hendak berdiri dan sebagainya); menunjuk dan menyentuh dengan jari (biasanya dengan jari telunjuk) (6) |
TUNJAM | Menunjam; menghunjam (6) |
TUNJUK | Menunjuk(kan); telunjuk (6) |
TUNTAS | Habis (setelah dicurahkan); tidak mengalir lagi; selesai secara menyeluruh; sempurna (sama sekali); singkat dan tegas (jelas) (6) |
TUNTEN | Sisir tandan pisang yang paling bawah (Aceh) (6) |
TUNTUN | Sesuatu yang digunakan untuk penutup mata (muka); menuntun; membimbing (dengan menggandeng tangan); menunjuk (mengarahkan) ke jalan yang benar (6) |
TUNTUT | Menuntut; meminta dengan keras (setengah mengharuskan supaya dipenuhi); menagih (utang dan sebagainya); menggugat (untuk dijadikan perkara); membawa atau mengadu ke pengadilan; berusaha keras untuk mendapat (hak atas sesuatu); berusaha atau berdaya upaya mencapai (mendapat dan sebagainya) suatu tujuan dan sebagainya; berusaha supaya mendapat pengetahuan (ilmu dan sebagainya); mempelajari; menuju (6) |
TUPANG | Kayu bercabang yang digunakan sebagai pengganti tangga (Batak) (6) |
TURAES | Serangga berukuran besar, mempunyai pelantang di bawah sayap sehingga dapat bersuara nyaring (menandakan akhir musim hujan), hidup di pohon, memakan cairan atau getah tumbuhan; tonggeret; uir-uir; cenggeret; cikadas (Cryptotympana acuta) (6) |
TURANG | Sambungan bubungan atap rumah yang berkeluk ke atas seperti bentuk tanduk kerbau; turang atap (Minangkabau); tambahan (Minangkabau) (6) |
TURBAN | Kain ikat kepala yang lebar (yang dipakai oleh orang Arab, haji, dan sebagainya); serban (6) |
TURBAT | Kota di Pakistan (6) |
TURBIN | Mesin atau motor yang roda penggeraknya berporos dengan sudu (baling-baling) yang digerakkan oleh aliran air, uap, atau udara (Teknik) (6) |
TURFAT | Kemewahan (Arab) (6) |
TURGOR | Tegangan dalam sel tumbuhan apabila vakuola penuh dengan zat cair (Botani); ketegangan jaringan yang disebabkan terlampau banyak diisi darah (Kedokteran dan Fisiologi) (6) |
TURLAP | Turun lapangan (akronim) (6) |
TURNOI | Permainan tusuk-menusuk; pertandingan; perlombaan (6) |
TURPAN | Kota di Cina (6) |
TURPUK | Pemegang hak tanah (Batak) (6) |
TUSLAH | Tambahan pembayaran (karcis kereta api, tiket pesawat, dan sebagainya) (6) |
TUSPUR | Pemutusan pertempuran (akronim) (6) |
TUSTEL | Kotak kedap sinar yang dipasang dengan lensa yang menyambung pada lubang lensa tempat gambar (objek) yang direkam dalam alat yang pekat cahaya; alat potret; kamera (6) |
TUSTIN | Kota di Amerika Serikat (6) |
TUTUNA | Penutup kalamba (6) |
TUTUNG | Hangus; gosong (6) |
TUVALU | Negara yang terletak di Pasifik, beribu kota Funafuti (6) |
TUWUNG | Pinggan besar (Jawa) (6) |
TUXTLA | Kota di Meksiko (6) |
TUYHOA | Kota di Vietnam (6) |
TYUMEN | Kota di Rusia (6) |
UAPAIR | Uap yang terjadi dari air yang dipanaskan (6) |
UARUAR | Pemberitahuan kepada umum yang disampaikan secara lisan (dengan menggunakan pengeras suara atau teriakan) (6) |
UBAHAN | Sesuatu yang sudah berubah atau sudah diubah; sesuatu yang berlainan dengan yang semula; hasil mengubah (6) |
UBANAN | Ada ubannya; tumbuh uban (Melayu Jakarta); (sudah) tua (kiasan/Melayu Jakarta) (6) |
UBERAN | Hasil menguber (6) |
UBHARA | Universitas Bhayangkara Jakartaraya (akronim) (6) |
UBINUS | Universitas Bina Nusantara (akronim) (6) |
UBUBAN | Hasil mengububi (6) |
UCAPAN | Kata yang diucapkan (dilisankan, disebutkan); lafal; sebutan; kata-kata dalam pidato atau sambutan; perkataan sebagai pernyataan rasa hati (seperti rasa sukacita, rasa terima kasih, dan sebagainya) (6) |
UCIUCI | Daging tumbuh yang berjendul keras (6) |
UDUTAN | Pipa untuk mengisap rokok (madat); pengudut (6) |
UGANDA | Negara yang terletak di Afrika Timur, beribu kota Kampala (6) |
UGERAN | Kaidah; norma (Jawa) (6) |
UGUTAN | Gertak(an); ancaman (6) |
UHAMKA | Universitas Prof. Dr. Hamka (akronim) (6) |
UIRUIR | Serangga yang lebih besar daripada kumbang, bersayap ganda, suka hinggap pada pohon-pohon dan berbunyi nyaring (lebih nyaring daripada suara jangkrik); perempuan yang berusaha memikat hati laki-laki (6) |
UJARAN | Kalimat atau bagian kalimat yang dilisankan; ucapan atau dialog aktor (Kesenian) (6) |
UJHANI | Kota di India (6) |
UJIKIR | Uji kelayakan kendaraan (6) |
UJJAIN | Kota di India (6) |
UKHUAH | Persaudaraan (Arab) (6) |
UKIRAN | Hasil mengukir; ukir-ukiran; relief (6) |
UKUPAN | Hasil mengukup; sesuatu yang diukup; wangi-wangian (setanggi dan sebagainya) untuk mengukup (6) |
UKURAN | Hasil mengukur; panjang, lebar, luas, besar sesuatu; format; bilangan yang menunjukkan besar satuan ukuran suatu benda; alat untuk mengukur, misalnya penggaris, meteran, jengkal; norma (kiasan); panjang-pendek, besar-kecil, berat-ringan, dan luas-sempit sesuatu (tentang percetakan) (6) |
ULAKAN | Pusaran (air, angin); ulak-ulak; olakan (6) |
ULAMAN | Ulam-ulam (6) |
ULASAN | Sarung (bantal dan sebagainya); kupasan; tafsiran; komentar; sambungan; lanjutan (6) |
ULATED | Kembang bawang (Sunda) (6) |
ULAULA | Secarik kertas (sutra dan sebagainya) yang panjang; ular-ular (6) |
ULAYAH | Daerah (kekuasaan, pemerintahan, pengawasan, dan sebagainya); lingkungan daerah (provinsi, kabupaten, kecamatan) (6) |
ULEKAN | Hasil mengulek; alat untuk mengulek; pusaran air; ulakan (Jawa) (6) |
ULEMAN | Undangan (6) |
ULIRAN | Bentuk alur; perbungaan terbatas tumbuh secara simpodial pada satu sisi sehingga bunga-bunganya yang bergantilan terdapat juga pada satu sisi sumbu yang umumnya terpilin (Botani) (6) |
ULTIMA | Bagian akhir; final (6) |
ULTIMO | Bulan yang baru lalu (disingkat ult), digunakan dalam surat-surat dagang (Latin); akhirnya; kesudahannya (Latin) (6) |
ULUNGA | Peti kayu dengan tutup berlubang, digunakan untuk menyimpan umpan ikan kecil (Gorontalo) (6) |
ULURAN | Sesuatu yang diulurkan sebagai pemberian (6) |
ULUULU | Pejabat pamong desa yang pekerjaannya khusus mengurusi pengairan (ke sawah dan sebagainya) (Jawa) (6) |
UMBANG | Tampak besar dan menakutkan; mengapung (6) |
UMBISI | Batang di dalam tanah yang berbentuk seperti bawang dilapisi kulit tipis dan tumbuh menegak (Botani) (6) |
UMIHAN | Cerewet dalam tawar-menawar (Banjar) (6) |
UMLAUT | Tanda baca, berupa dua titik di atas huruf vokal (Jerman) (6) |
UMPAMA | Yang menjadi contoh (persamaan, perbandingan) dengan yang lain-lain; sama halnya dengan; bagaikan; seakan-akan (seumpama); yang diandaikan (bukan hal yang sebenarnya) (6) |
UMURES | Waktu dari pembekuan sampai ke pelelehan es (6) |
UMYUNG | Tumbuhan yang daunnya berwarna hijau, bentuknya panjang dengan ujung meruncing, pertulangannya menyirip, dapat digunakan sebagai obat penurun panas, antidemam, dan obat penenang (Gynura aurantiaca) (Botani) (6) |
UNAAHA | Ibu kota Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (6) |
UNCANG | Pundi-pundi dari kain untuk tempat barang-barang yang perlu dibawa dalam perjalanan (6) |
UNDAGI | Tenaga ahli (6) |
UNDANA | Universitas Nusa Cendana (akronim) (6) |
UNDANG | Panggil; penghulu (kepala suatu daerah di Negeri Sembilan) (6) |
UNDIAN | Sesuatu yang diundi; lotre (6) |
UNDUNG | Diulang: kain penutup kepala (supaya jangan terkena panas matahari atau hujan) (Minangkabau) (6) |
UNESCO | Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan PBB (singkatan/Inggris) (6) |
UNFCCC | Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim (singkatan/Inggris) (6) |
UNGGAH | Memberi berkas ke layanan informasi daring atau ke komputer lain dari komputer yang digunakan (Komputer dan Teknologi Informasi); padanan dari upload (6) |
UNGGAL | Tunggal (6) |
UNGGAS | Hewan bersayap, berkaki dua, berparuh, dan berbulu, yang mencakupi segala jenis burung, dapat dipiara dan diternakkan sebagai penghasil pangan (daging dan telur) (6) |
UNGGIS | Menggigit sedikit-sedikit; mengerat (mengupas) dengan gigi berdikit-dikit seperti orang makan tebu; mengerip; mengerumit (6) |
UNGGUL | Lebih tinggi (pandai, baik, cakap, kuat, awet, dan sebagainya) daripada yang lain-lain; utama (terbaik, terutama); menang (6) |
UNGGUN | Timbunan; onggokan; tumpukan (kayu, uang, dan sebagainya); api yang menyala pada tumpukan kayu (6) |
UNGGUT | Menarik (merenggut) kuat-kuat; merenggut (6) |
UNGKAH | Membongkar; mengungkai (Minangkabau) (6) |
UNGKAI | Menguraikan simpulan (tali, ikatan, dan sebagainya); membuka (belenggu, borgol, dan sebagainya); menanggalkan (baju); mengorak; membongkar atau merombak (rumah, mesin, dan sebagainya); membatalkan (janji, jual beli, dan sebagainya); membongkar-bongkar untuk menyelidiki atau membangkit-bangkit perkara lama (kiasan) (6) |
UNGKAK | Lubang atau sela-sela antara dua pancang tempat rantai sauh diturunnaikkan (Pelayaran) (6) |
UNGKAL | Keras kepala; tidak mau mendengar nasihat; alat untuk mengasah, terbuat dari batu padas (Jawa) (6) |
UNGKAP | Buka, singkap; dedah (6) |
UNGKAU | Elang malam (6) |
UNGKEP | Teknik memasak (merebus) menggunakan api kecil dengan tujuan agar bumbunya lebih meresap (6) |
UNGKIL | Mengangkat (menaikkan) sedikit dengan ujung tongkat (linggis dan sebagainya); mengumpil; menuil (6) |
UNGKIT | Mengangkat (menaikkan) dengan ujung tongkat (linggis dan sebagainya); mengumpil; mengungkil; mengungkap kembali sesuatu yang sudah berlalu; mengungkit-ungkit; diulang: bergerak turun naik; ungkang-ungkit; tempat untuk bermain turun naik (6) |
UNGKUR | Belakang (Jawa) (6) |
UNGUIS | Kuku (Anatomi) (6) |
UNIANG | Panggilan untuk kakak perempuan, digunakan khusus di daerah Pariaman (Minangkabau) (6) |
UNICEF | Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (singkatan/Inggris) (6) |
UNICUM | Sesuatu yang khas; sesuatu yang unik (ungkapan/Latin) (6) |
UNIDIR | Institut PBB untuk Penelitian Perlucutan Senjata (singkatan/Inggris) (6) |
UNIMED | Universitas Negeri Medan (akronim) (6) |
UNIPAS | Universitas Panji Sakti (akronim) (6) |
UNISEX | Mode pakaian, rambut, dan sebagainya yang tidak memperlihatkan apakah untuk perempuan ataukah untuk laki-laki (ungkapan/Inggris) (6) |
UNITER | Berkaitan dengan unit; berdasarkan unit (6) |
UNJANI | Universitas Jenderal Ahmad Yani (akronim) (6) |
UNJUNG | Unjuk, beri (6) |
UNMUHA | Universitas Muhammadiyah (akronim) (6) |
UNOCHA | Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB, dari United Nations Office for the Coordination of Humanitarian Affairs (singkatan/Inggris) (6) |
UNSIKA | Universitas Singaperbangsa (akronim) (6) |
UNSOED | Universitas Jenderal Soedirman (akronim) (6) |
UNSRAT | Universitas Sam Ratulangi (akronim) (6) |
UNSURI | Mengenai unsur (asal mula dan sebagainya) (6) |
UNTING | Kata penggolong untuk tali, malai padi, dan sebagainya atau barang-barang yang terikat; untai; berkas; rantai polinukleotida (Kimia); diulang: rumbai-rumbai pada layang-layang; perkakas tukang batu berupa tali yang berbandul timah (atau besi) untuk mengukur ketegaklurusan tiang, kerataan tepi (bidang) tembok, dan sebagainya (6) |
UNTUNG | Sesuatu (keadaan) yang telah digariskan oleh Tuhan Yang Mahakuasa bagi perjalanan hidup seseorang; nasib; mujur; bahagia; laba yang diperoleh dalam berdagang dan sebagainya; tidak rugi; guna; manfaat; faedah; diulang: kalau mujur; kalau-kalau; barangkali; biar bagaimanapun boleh dianggap mujur atau untung juga (karena dapat ...); dianggap saja ... (6) |
UNURUM | Suku bangsa yang mendiami wilayah Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua (6) |
UPAHAN | Pekerja yang memperoleh hasil dari kerja; orang yang diupah; orang sewaan; upah (6) |
UPAMAN | Yang sudah diupam; (hasil) cara mengupam (6) |
UPLAND | Kota di Amerika Serikat (6) |
UPLETA | Kota di India (6) |
UPTOWN | Kota di Amerika Serikat (6) |
URAIAN | Keterangan atau penjelasan mengenai suatu hal; keterangan panjang lebar (6) |
URAKAN | Tidak mengikuti aturan dan bertingkah laku seenaknya (Jawa) (6) |
URAKUS | Saluran pada janin yang menghubungkan kandung kencing dengan pusar (Kedokteran dan Fisiologi) (6) |
URAMIR | Merpati berekor panjang dengan dada berwarna cokelat (Berik) (6) |
URANUS | Perwujudan dari langit atau cakrawala; planet ke-7 dari matahari (6) |
URAPAN | Hasil mengurapi; curahan kuasa Illahi yang diberikan kepada seseorang; kuasa Roh Kudus yang dicurahkan pada seseorang (6) |
URAURA | Perundingan; pembicaraan; permusyawaratan; cadangan; rancangan (6) |
UREMIA | Penimbunan unsur air kencing dalam darah dan jaringan yang seharusnya dikeluarkan dengan akibat peracunan (Kedokteran dan Fisiologi) (6) |
URETAN | Senyawa mirip kristal, tidak berbau dan tidak berwarna, merupakan ester dari asam karbamat, digunakan sebagai pelarut, pestisida, atau obat-obatan (Kimia) (6) |
URETER | Saluran kemih bagian dalam yang mengalirkan air kencing dari ginjal ke kandung kemih (Kedokteran dan Fisiologi) (6) |
URETRA | Saluran kemih dari kandung kemih ke luar tubuh (Kedokteran dan Fisiologi) (6) |
URITAN | Bakal telur; indung telur (Jawa); telur ikan (terubuk) (Jawa) (6) |
URITSK | Kota di Rusia (6) |
UROLOG | Dokter spesialis penyakit saluran kemih (6) |
URUKAN | Hasil menguruk; tanah untuk menguruk (6) |
URUMQI | Kota di Cina (6) |
URUNAN | Sumbangan; sokongan; iuran (6) |
URUNDI | Suku bangsa yang mendiami wilayah Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah (6) |
URUSAN | Sesuatu yang diurus; perkara; masalah; hal ihwal; persoalan; sesuatu yang berhubungan atau ada sangkut pautnya dengan; bagian pekerjaan (jawatan, dinas, dan sebagainya) yang mengurus sesuatu; cara mengurus (merawat, menyelenggarakan, dan sebagainya) (6) |
URUTAN | Nomor urut; deretan; rentetan; hal berurut; susunan; kumpulan unsur-unsur bahasa berstruktur yang secara teoretis terletak berderetan dalam suatu hubungan formal (Linguistik) (6) |
USHIKU | Kota di Jepang (6) |
USIKAN | Gangguan; celaan; kritik (6) |
USILAN | Suka usil; bersifat usil (6) |
USIRAN | Sesuatu yang diusir; sesuatu yang dipakai untuk mengusir (6) |
USULAN | Sesuatu yang diusulkan (6) |
USUTAN | Hasil mengusut (6) |
UTARID | Bintang yang beredar mengelilingi matahari; bintang siarah; Merkurius (Arab) (6) |
UTASAN | Orang utas (6) |
UTERUS | Rahim; peranakan (Anatomi); bagian dari saluran telur yang membesar dan menghasilkan kerabang (Zoologi) (6) |
UTOPIA | Sistem sosial politik yang sempurna yang hanya ada dalam bayangan (khayalan) dan sulit atau tidak mungkin diwujudkan dalam kenyataan (6) |
UTOPIS | Berupa khayal; bersifat khayal; orang yang memimpikan suatu tata masyarakat dan tata politik yang hanya bagus dalam gambaran, tetapi sulit untuk diwujudkan (6) |
UTRERA | Kota di Spanyol (6) |
UTUSAN | Orang yang disuruh (ditugasi) menyampaikan sesuatu atau menjadi penghubung; kurir; suruhan; orang yang diutus; yang (ditugasi) untuk mewakili; duta; orang yang diutus (oleh Allah) untuk menyampaikan wahyu kepada umat manusia; rasul (6) |
UVULAR | Bunyi yang terjadi karena penyempitan antara uvula dan belakang lidah, misalnya bunyi [R] dalam beberapa dialek Melayu dan bahasa Prancis standar (Linguistik) (6) |
UWAUWA | Tempat memegang bajak dan mengikatkan tali kendali hewan penarik, terbuat dari kayu, bentuknya seperti burung atau ayam (Minangkabau) (6) |
VACOAS | Kota di Mauritius (6) |
VAGINA | Saluran antara leher rahim dan alat kelamin perempuan; liang sanggama pada perempuan; liang jimak (6) |
VAKASI | Uang imbalan bagi penguji atau pemeriksa kertas ujian (6) |
VAKBON | Serikat sekerja (6) |
VAKSIN | Bibit penyakit (misalnya cacar) yang sudah dilemahkan, digunakan untuk vaksinasi (Kedokteran dan Fisiologi) (6) |
VALERA | Kota di Venezuela (6) |
VALINA | Asam animo esensial, diperlukan untuk pertumbuhan normal (6) |
VALIUM | Obat penenang; merek dagang obat penenang (6) |
VALSAD | Kota di India (6) |
VALUTA | Alat pembayaran yang dijamin oleh cadangan emas atau perak yang ada di bank pemerintah; nilai uang (6) |
VAMPIR | Kelelawar raksasa yang mengisap darah; makhluk halus yang menurut kepercayaan (orang Barat) bangkit kembali dari kubur, kemudian keluar pada malam hari dan mengisap darah manusia yang sedang tidur; pemeras (kiasan) (6) |
VANDAL | Perusak hasil karya seni dan barang berharga lain (lukisan, patung, dan sebagainya); orang yang suka merusak dan menghancurkan secara kasar dan ganas (6) |
VANDEL | Semacam bendera (kadang-kadang berumbai-rumbai pada tepinya), diberi tali untuk menggantungkan, memuat gambar dan tulisan, sebagai tanda kenangan pada ulang tahun perkumpulan dan sebagainya (6) |
VANGKA | Perahu layar yang berukuran besar dan bermuatan banyak (Pulo) (6) |
VANILA | Memiliki rasa vanili (6) |
VANILI | Tanaman menjalar yang buahnya berbentuk polong, berisi biji harum yang dikeringkan sebagai pengharum makanan; kerneli (Vanilla planifolia); biji vanili; serbuk (hablur) berwarna putih yang dibuat dari biji vanili sebagai pengharum makanan (6) |
VANNES | Kota di Prancis (6) |
VANTAA | Kota di Finlandia tempat kejuaraan bulu tangkis Piala Sudirman berlangsung (6) |
VARESE | Kota di Italia (6) |
VARIAN | Bentuk yang berbeda atau menyimpang dari yang asli atau dari yang baku dan sebagainya; bentuk yang dapat dipakai sebagai alternatif (misalnya tak merupakan varian atau bentuk alternatif tidak); nilai tertentu suatu variabel, misalnya variabel [é] dalam bahasa Indonesia mempunyai dua varian, yaitu [e] dan [ε] (Linguistik); wujud satuan bahasa dalam konteks tertentu, misalnya alofon adalah varian dari fonem, alomorf adalah varian dari morfem (Linguistik) (6) |
VASLUI | Kota di Rumania (6) |
VEKTOR | Hewan (serangga dan sebagainya) yang menjadi perantara menularnya (pembawa dan penyebar) penyakit; besaran yang memiliki ukuran dan arah, misalnya gaya kecepatan (Fisika) (6) |
VELKRO | Kancing perekat (6) |
VELVET | Kain dengan permukaan yang tebal, berbulu halus pada bagian depan dan rata pada bagian belakang, lembut, berkilat, sering dibuat kopiah atau baju kebesaran; beledu; beludru (6) |
VENDOR | Orang yang menjual rumah, tanah, dan sebagainya; penjual (6) |
VENICE | Kota di Italia (6) |
VERANO | Musim kering yang terjadi pada musim dingin, di Amerika tropis (6) |
VERBAL | Secara lisan (bukan tertulis); bersifat verba (Linguistik) (6) |
VERNAL | Berhubungan dengan atau terjadi pada musim semi; masa di akhir musim semi (6) |
VERNIS | Minyak yang telah dikentalkan dengan jalan pemanasan atau dengan penambahan getah, arpus, dan bahan lain (6) |
VERONA | Kota di Italia (6) |
VERSET | Bantahan; banding (Hukum) (6) |
VERSUS | Melawan (dipakai dalam pertandingan olahraga, dalam perselisihan hukum di pengadilan, dalam perdebatan, dan sebagainya) (6) |
VERVAL | Verifikasi dan validasi (akronim) (6) |
VETSIN | Bumbu tambahan untuk menyedapkan masakan berupa serbuk berwarna putih bersih, monosodium glutamat sebagai bahannya; micin (6) |
VIABEL | Mampu hidup (6) |
VIADUK | Jembatan atau jalan di atas jalan raya, jalan kereta api, di atas lembah atau sungai yang lebar (6) |
VIAMAO | Kota di Brasil (6) |
VIATIS | Tumbuhan sepanjang tepi jalan (6) |
VIBRAN | Bunyi bahasa yang diartikulasikan dengan getaran yang bersinambung antara alat ucap yang bergerak dan tidak bergerak, misalnya bunyi [v] dengan bibir bawah bergerak dan gigi atas tidak bergerak (Linguistik) (6) |
VIBRIO | Bakteri yang menyebabkan penyakit (6) |
VICOSA | Kota di Brasil (6) |
VIGILI | Hari menjelang suatu hari raya (Agama Katolik) (6) |
VIHARA | Biara yang didiami oleh para biksu (umat Buddha); wihara (6) |
VIHARI | Kota di Pakistan (6) |
VIKUNA | Mamalia berleher panjang, hidup di Pegunungan Andes yang memanjang dari Peru ke Argentina, warna bulunya cokelat muda, banyak diburu karena bulu dan dagingnya, dianggap merupakan moyang dari alpaka (Vicugna vicugna) atau (Lama vicugna); kain dengan permukaan yang sangat lembut, terbuat dari bulu bagian bawah tubuh hewan vikuna (Tata Busana) (6) |
VINYET | Bentuk hiasan dalam seni grafika dan arsitektur yang diambil dari bentuk tumbuhan merambat, daun, dan sebagainya; goresan atau potret kecil pada bidang tepi sekeliling halaman buku (6) |
VIOLET | Ungu lembayung (6) |
VIOLIN | Biola kecil, yang wilayah nadanya dari G bawah ke tengah C, ke atas lebih dari 4½ oktaf (6) |
VIOLIS | Pemain biola (6) |
VIRAGO | Perempuan yang mempunyai sifat dan roman laki-laki (6) |
VIRION | Virus yang terbentuk secara penuh dan sudah dewasa (6) |
VIROID | Partikel penyebab infeksi yang semula diperkirakan adalah virus (Biologi) (6) |
VISERA | Organ tubuh yang terdapat dalam rongga dada dan rongga perut; dalaman; jeroan (Anatomi) (6) |
VISIUN | Bayangan atau gambaran khayal di balik kenyataan; gambaran yang terlihat sebagaimana dalam mimpi; penglihatan yang berada di luar kemampuan daya pikir (Belanda) (6) |
VISUAL | Dapat dilihat dengan indra penglihatan (mata); berdasarkan penglihatan (6) |
VITRIN | Lemari kaca untuk memajang objek atau koleksi seni (6) |
VLOGER | Sebutan untuk orang yang mengevlog; pengevlog; naravlog (6) |
VOKASI | Pekerjaan yang sesuai dengan kualifikasi atau keahlian (6) |
VOKOID | Bunyi ujar yang pada dasarnya dihasilkan oleh alat ucap tanpa hambatan pada pita suara (Linguistik) (6) |
VOKSEL | Unit terkecil dari ruang tiga dimensi dalam citra komputer, setara dengan piksel tiga dimensi (6) |
VOLARE | Terbang (Italia) (6) |
VOLTIN | Memiliki keturunan dalam satu musim atau tahun (Biologi) (6) |
VOLUME | Isi atau besarnya benda dalam ruang; tingkat kenyaringan atau kekuatan (tentang bunyi, suara, dan sebagainya); banyaknya; besarnya; bobot (tentang ekspor, pekerjaan, dan sebagainya) (6) |
VOUCER | Kupon atau kartu yang dapat digunakan oleh penerimanya untuk berbelanja dan mendapatkan diskon atau gratis terhadap pembelian, layanan, dan sebagainya setelah penerimanya memenuhi syarat yang sudah ditentukan (6) |
VRANJE | Kota di Serbia (6) |
VRATSA | Kota di Bulgaria (6) |
VULGAR | Kasar (tentang perilaku, perbuatan, dan sebagainya); tidak sopan (6) |
VULKAN | Gunung yang berkawah (lubang pada kerak bumi) yang hampir selalu mengeluarkan gas, abu, lahar, dan sebagainya; gunung berapi (6) |
VURING | Furing (6) |
VYAZMA | Kota di Rusia (6) |
VYBORG | Kota di Rusia (6) |
WAADAT | Perjanjian (Arab) (6) |
WACANA | Komunikasi verbal; percakapan; keseluruhan tutur yang merupakan suatu kesatuan (Linguistik); satuan bahasa terlengkap yang direalisasikan dalam bentuk karangan atau laporan utuh, seperti novel, buku, artikel, pidato, atau khotbah (Linguistik); kemampuan atau prosedur berpikir secara sistematis; kemampuan atau proses memberikan pertimbangan berdasarkan akal sehat (Linguistik); pertukaran ide secara verbal (Linguistik) (6) |
WADIAH | Titipan (Arab); titipan nasabah yang harus dijaga dan dikembalikan setiap saat nasabah yang bersangkutan menghendaki (Ekonomi dan Keuangan) (6) |
WADUNG | Beliung (Jawa) (6) |
WAHABI | Aliran reformasi konservatif Islam yang berkembang dari dakwah seorang teolog muslim Arab Saudi pada abad ke-18 yang bernama Muhammad bin ‘Abdul-Wahhāb (Agama Islam) (6) |
WAHANA | Kendaraan; alat pengangkut; alat atau sarana untuk mencapai suatu tujuan; tafsir mimpi; alamat; anak yang terlahir di tengah perjamuan atau perhelatan (Jawa) (6) |
WAHDAH | Keesaan (Allah) (Arab) (6) |
WAIGEO | Suku bangsa yang mendiami wilayah Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya (6) |
WAIRON | Jenis perahu yang biasanya dipakai khusus untuk perang (Biak) (6) |
WAISAI | Ibu kota Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat Daya (6) |
WAISAK | Hari raya umat beragama Buddha untuk memperingati kelahiran, pemenangan (ilmu), dan wafatnya Buddha (6) |
WAISYA | Kasta ketiga dalam agama Hindu, yaitu golongan pedagang, petani, serta tukang (6) |
WAKAME | Rumput laut cokelat yang dapat dimakan, biasanya dikeringkan untuk bahan makanan Jepang dan Korea (Undaria pinnatifida) (6) |
WAKWAK | Wau-wau; kera yang bertangan sangat panjang dan tidak berekor, hidupnya di pohon, biasa mengeluarkan bunyi “wau-wau” dengan keras; wawa; wakwak; ungka (Hylobates moloch) (6) |
WALABI | Binatang asli Australia, genus Macropus, lebih kecil daripada kanguru (6) |
WALAGO | Ikan air tawar yang ukurannya dapat mencapai 150 cm, tubuhnya pipih memanjang, mulut mengarah ke atas (cakil), warnanya kehitaman dengan garis putih dari belakang tutup insang hingga pangkal ekor, tersebar di perairan Indocina, Malaysia, dan Indonesia (Sumatra dan Kalimantan) (Wallago leerii); tapah (6) |
WALAKA | Golongan bangsawan kedua setelah kaum (Wolio) (6) |
WALANG | Belalang (Jawa) (6) |
WALAWA | Wajib latih mahasiswa (akronim) (6) |
WALIAN | Pemimpin adat masyarakat Minahasa (Toulour) (6) |
WALINI | Sawah yang terletak lebih tinggi dari permukiman (Sunda) (6) |
WALKOT | Wali kota (akronim) (6) |
WALMUR | Wali murid (akronim) (6) |
WALRUS | Binatang sejenis anjing laut yang biasa hidup di laut Artik (Odobenus rosmarus divergens); I am the ..., judul lagu tahun 1967 oleh The Beatles dalam dalam album Magical Mystery Tour; nama hewan dalam film Tusk (2014) (6) |
WALUKU | Bajak; luku; tenggala (6) |
WAMBON | Suku bangsa yang mendiami wilayah Kabupaten Merauke, Provinsi Papua; sebutan salah satu kelompok suku Mandobo (6) |
WAMENA | Daerah di Jayapura, Papua; bahasa yang dituturkan di daerah Wamena; ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan (6) |
WANARA | Kera; monyet (Sanskerta) (6) |
WANBIN | Dewan pembina (akronim) (6) |
WANDUB | Sebutan salah satu kelompok suku Mandobo (6) |
WANGKA | Dialek bahasa yang dituturkan oleh suku Rembong (6) |
WANGSA | Keturunan raja; keluarga raja; bangsa (6) |
WANGUR | Bau tidak sedap yang berasal dari bunga atau tanaman (Jawa) (6) |
WANGYI | Menteri Luar Negeri Cina yang dilantik tanggal 16 Maret 2013 (6) |
WANHOR | Dewan kehormatan (akronim) (6) |
WANITA | Perempuan dewasa (6) |
WANTAH | Keadaan (sifat, rupa, wujud) yang sesungguhnya tanpa bercampur apa-apa; bersahaja; lugu (Jawa) (6) |
WANTEK | Zat pewarna; tidak luntur warnanya (kiasan) (6) |
WANUHE | Jalan setapak buatan, digunakan untuk memudahkan pejalan kaki (Gorontalo) (6) |
WAPRES | Wakil Presiden (akronim) (6) |
WARDHA | Kota di India (6) |
WARIBO | Kelapa hutan dengan tinggi mencapai 30 m, buahnya mirip buah lontar, berwarna cokelat, terdapat di Waropen, Papua; siwalan papua (Borassus heineanus) (Botani) (6) |
WARIGA | Wuku ke-7 (Bali) (6) |
WARING | Sirib yang ukuran mata jaringnya lebih kecil, biasa digunakan untuk menangkap benih ukuran banyak (6) |
WARITA | Warta; cerita (6) |
WARKAT | Surat; isi surat (6) |
WARKOP | Warung kopi (akronim) (6) |
WARNET | Warung internet (akronim) (6) |
WARREN | Kota di Amerika Serikat (6) |
WARTEG | Warung tegal (akronim) (6) |
WARUGA | Badan; tubuh; sosok tubuh (Sunda); bentuk kuburan batu yang banyak ditemukan di Minahasa (Sulawesi Utara) berupa peti batu kecil berbentuk kubus dan mempunyai tutup berbentuk atap rumah (6) |
WARUNA | Dewa laut (Sanskerta) (6) |
WARUNG | Tempat menjual makanan, minuman, kelontong, dan sebagainya; kedai; lepau (6) |
WASABI | Tanaman asal Jepang, hidup di tepi aliran air yang bersih, akarnya tebal seperti umbi, berwarna hijau, dan beraroma tajam (Eutrema wasabi) atau (Wasabia japonica) (Botani/Jepang); pasta yang terbuat dari akar tanaman wasabi (6) |
WASANA | Terakhir; belakang; penghabisan (Sanskerta) (6) |
WASERA | Warung selera Nusantara (akronim) (6) |
WASHIM | Kota di India (6) |
WASIAT | Pesan terakhir yang disampaikan oleh orang yang akan meninggal (biasanya berkenaan dengan harta kekayaan dan sebagainya); pusaka; yang dapat membuat sesuatu yang ganjil; yang bertuah; yang gaib (6) |
WASKAT | Pengawasan melekat (akronim) (6) |
WASLAP | Kain untuk mengelap, menyeka, menggosok; serbet untuk menyeka atau membersihkan tangan, muka, dan sebagainya (6) |
WASNAS | Kewaspadaan nasional (6) |
WASTRA | Kain tradisional yang memiliki makna dan simbol tersendiri yang mengacu pada dimensi warna, ukuran, dan bahan, contohnya batik, tenun, songket dan sebagainya (Tata Busana/Sanskerta) (6) |
WASWAS | Ragu-ragu; kurang yakin; khawatir; curiga (6) |
WATANG | Pohon kayu; batang (Jawa) (6) |
WATASE | Jumlah satuan tenaga listrik yang diukur dengan watt (6) |
WAUWAU | Kera yang bertangan sangat panjang dan tidak berekor, hidupnya di pohon, biasa mengeluarkan bunyi “wau-wau” dengan keras; wawa; wakwak; ungka (Hylobates moloch); wawa (6) |
WAWONI | Suku bangsa yang mendiami wilayah Provinsi Sulawesi Selatan (6) |
WAYANG | Boneka tiruan orang yang terbuat dari pahatan kulit atau kayu dan sebagainya yang dapat dimanfaatkan untuk memerankan tokoh dalam pertunjukan drama tradisional (Bali, Jawa, Sunda, dan sebagainya), biasanya dimainkan oleh seseorang yang disebut dalang; pertunjukan wayang (selengkapnya); pelaku (yang hanya sebagai pelaku, bukan sebagai perencana); orang suruhan yang harus bertindak sesuai dengan perintah orang lain (kiasan); bayang-bayang (kiasan); wuku ke-27 (Bali) (6) |
WAYOLI | Suku bangsa yang mendiami wilayah pedalaman utara Pulau Halmahera, Provinsi Maluku Utara (6) |
WAZARI | Kemenangan yang diperoleh seorang pemain judo (Olahraga) (6) |
WEBTUN | Komik serial yang dipublikasikan secara daring (6) |
WEDANA | Pembantu pimpinan wilayah Daerah Tingkat II (kabupaten), membawahkan beberapa camat; pembantu bupati (6) |
WEDANG | Minuman dari bahan gula dan kopi (teh, jahe, dan sebagainya) yang biasanya diseduh dengan air panas, biasanya dapat menghangatkan tubuh (Jawa) (6) |
WEDANI | Liana yang daunnya menjorong, bunganya menabung dengan mahkota bunga berwarna putih hingga merah, buahnya bersanding seperti belimbing, tumbuh di bioma tropis basah, tersebar dari Tanzania, Asia dengan iklim tropis dan subtropis sampai Australia Utara; akar puntianak; udani; wudani (Combretum indicum) (Botani) (6) |
WEDGES | Model sepatu atau sandal dengan sol yang sangat tebal (6) |
WEIHAI | Kota di Cina (6) |
WEIMAR | Kota di Jerman (6) |
WEINAN | Kota di Cina (6) |
WEJANG | Nasihat; petuah; petunjuk (6) |
WELENG | Jerat untuk menangkap harimau (Sunda) (6) |
WELING | Domba berbulu belang hitam dan putih (Sunda) (6) |
WELKOM | Kota di Afrika Selatan (6) |
WELTER | Golongan (kelas) petinju yang berat badannya antara 63,5–67 kg (Olahraga) (6) |
WEMAWE | Patung leluhur masyarakat suku Kamoro (6) |
WENTER | Cat pewarna; serbuk pewarna (untuk pakaian) (6) |
WERENG | Serangga sebesar butir beras sebagai hama tanaman padi, daya sebarnya kuat dan sangat ganas, sulit diberantas karena bertengger di pangkal daun padi (Nila parvata lugens) (6) |
WERWER | Sendok papeda, terbuat dari kayu kecil, pegangannya bulat dan ujungnya pipih selebar tiga jari orang dewasa, digunakan untuk mengambil papeda dari wadah ke dalam piring (Karey) (6) |
WESKET | Rompi (6) |
WESTON | Kota di Amerika Serikat (6) |
WEWARA | Pengumuman (6) |
WHOOSH | Nama kereta cepat Jakarta-Bandung (6) |
WIBAWA | Pembawaan untuk dapat menguasai, memengaruhi, dan dihormati orang lain melalui sikap dan tingkah laku yang mengandung kepemimpinan dan penuh daya tarik; kekuasaan (6) |
WICARA | Rangkaian bunyi bahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi; tutur kata; bicara (Linguistik) (6) |
WIDARA | Bidara; sambilata (Andrographis paniculata) (6) |
WIDENG | Nama alur pada gamelan, berbentuk parit kecil yang mengelilingi pangkal kaki pencu pada ricikan jenis pencon, terbuat dari bahan gangsa (Jawa); ketam sungai berwarna hitam (Jawa) (6) |
WIDNES | Kota di Inggris (6) |
WIDORO | Pohon yang cairannya diisap oleh sejenis serangga yang menghasilkan bahan lak (dari kotoran serangga tersebut) (Zizyphus jujuba) (Jawa) (6) |
WIDURI | Pohon kecil yang bergetah, tinggi hingga 3 m, daunnya berwarna hijau kebiru-biruan, batangnya berbulu, bunganya berwarna ungu, getahnya cair berwarna putih dan pahit, digunakan sebagai obat berbagai penyakit, akarnya untuk mengobati luka gigitan ular berbisa; biduri (Calotropis gigantea); judul lagu yang pernah dipopulerkan oleh Bob Tutupoly dan Broery Marantika (6) |
WIGATA | Awam (6) |
WIGATI | Penting; perlu (Jawa) (6) |
WIHARA | Biara yang didiami oleh para biksu (umat Buddha); vihara (6) |
WIJAYA | Kemenangan; menang (6) |
WILALO | Perendaman ubi di dalam air campuran cairan berbusa dari kulit kayu untuk menghilangkan racun pada ubi (Tolaki) (6) |
WILANG | Burung pemakan mamalia kecil, kadal, dan serangga, habitatnya di daerah ketingggian yang terbuka (Falco moluccensis) (6) |
WILAPA | Keluh kesah atau ratapan dalam bahasa Sanskerta (Filologi) (6) |
WILSUS | Wilayah khusus (akronim) (6) |
WIMANA | Kendaraan; kereta (Sanskerta) (6) |
WINAYA | Pendidikan; tuntunan (6) |
WINGIT | Suci dan keramat; angker (6) |
WINGKA | Pecahan benda yang terbuat dari tanah liat atau tembikar (seperti kuali, genting); kereweng (6) |
WINGKO | Kue yang terbuat dari kelapa muda, tepung beras ketan, dan gula (Tata Boga) (6) |
WINTER | Musim dingin (Inggris) (6) |
WIRAGA | Dasar wujud lahiriah badan beserta anggota badan yang disertai keterampilan geraknya (Kesenian) (6) |
WIRANG | Malu (Jawa) (6) |
WISAMA | Gending yang memiliki dua kalimat pada tiap bait (Sunda); metrum Jawa Kuno yang terdiri atas tiga baris dengan jumlah suku kata setiap baris berbeda-beda (Filologi) (6) |
WISATA | Bepergian bersama-sama (untuk memperluas pengetahuan, bersenang-senang, dan sebagainya); bertamasya; piknik (6) |
WISAYA | Jerat penangkap binatang; sihir; sistem pakar terkomputerisasi yang memandu pengguna melalui proses (kadang-kadang) rumit dalam mencipta dokumen, seperti pamflet iklan atau nawala (Komputer dan Teknologi Informasi) (6) |
WISDOM | Wisatawan domestik (akronim); kebijaksanaan (Inggris) (6) |
WISESA | Penguasa utama; kekuasaan yang tertinggi; semua jenis tanaman atau tumbuh-tumbuhan yang buahnya dapat dimakan manusia (Bugis) (6) |
WISKUL | Wisata kuliner (akronim) (6) |
WISMAN | Wisatawan mancanegara (akronim) (6) |
WISUDA | Peresmian atau pelantikan yang dilakukan dengan upacara khidmat (6) |
WITTEN | Kota di Jerman (6) |
WIWAHA | Pesta pernikahan; pernikahan (Sanskerta) (6) |
WIWEKA | Sangat berhati-hati; sikap berhati-hati (terhadap segala masalah) (6) |
WIYAGA | Penabuh gamelan; nijaya (6) |
WIYATA | Pengajaran; pelajaran (Jawa) (6) |
WOKING | Kota di Inggris (6) |
WOLANI | Suku bangsa yang mendiami wilayah Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah (6) |
WOLFIS | Kain yang terbuat dari campuran katun, sutera, dan serat sintetis (6) |
WOLSUM | Hasil kelim obras yang berbentuk bulat (6) |
WOMBAT | Binatang berkantong termasuk mamalia, bertubuh gemuk pendek, menyerupai beruang kecil, ditemukan di Australia, Tasmania, dan beberapa kepulauan Pasifik (6) |
WOMBUA | Orang yang melaksanakan ritual pemanggilan roh halus (Gorontalo) (6) |
WONSAN | Kota di Korea Utara (6) |
WONTON | Pangsit (Cina) (6) |
WONUWO | Topi petani yang dibuat dari anyaman bambu, berbentuk menonjol di tengah dengan pinggiran pipih yang mengelilingi kepala, digunakan untuk melindungi diri dari sinar matahari (Gorontalo) (6) |
WORTEL | Tanaman sayuran berakar pasak berdaging, berwarna kuning jingga, kaya akan zat gula, vitamin, dan garam mineral (Daucus carota) (6) |
WOTOBU | Perangkap tikus yang terbuat dari bambu (Gorontalo) (6) |
WUDANI | Liana yang daunnya menjorong, bunganya menabung dengan mahkota bunga berwarna putih hingga merah, buahnya bersanding seperti belimbing, tumbuh di bioma tropis basah, tersebar dari Tanzania, Asia dengan iklim tropis dan subtropis sampai Australia Utara; akar puntianak; udani; wedani (Combretum indicum) (Botani) (6) |
WUJING | Kitab suci agama Konghucu (6) |
WUKARI | Kota di Nigeria (6) |
WULANG | Ajaran (Jawa); nasihat (Jawa) (6) |
WULITO | Silsilah keturunan raja-raja (Gorontalo) (6) |
WULUNG | Biru kehitam-hitaman; elang (6) |
WUNANG | Juru bicara dalam berbagai acara adat masyarakat etnis Sumba (Sumba) (6) |
WUNGON | Tidak tidur semalam suntuk (Jawa) (6) |
WUPATO | Kulit batang pisang yang masih basah (Gorontalo) (6) |
WUPITO | Penapis yang biasanya terbuat dr pembalut pangkal pelepah daun kelapa (Gorontalo) (6) |
WUSONG | Kota di Cina (6) |
WUYANG | Kota di Cina (6) |
WUZHEN | Kota di Cina (6) |
WUZHOU | Kota di Cina (6) |
XAIXAI | Kota di Mozambik (6) |
XANTAT | Garam (biasanya natrium atau kalium) dari asam xantat yang digunakan sebagai pengumpul dalam metode pengapungan mineral (Kimia) (6) |
XERXES | Raja keempat dari Akhemeniyah di Kekaisaran Persia yang memimpin pada tahun 486 hingga 465 SM yang menyerang Yunani pada tahun 480 SM dengan salah satu pertempurannya di Thermopylae melawan Raja Leonidas I dari Sparta menginspirasi film berjudul 300 (2006); obat untuk mencegah infeksi bakteri setelah proses pembedahan dan infeksi gonorea (penyakit menular seksual) (6) |
XIAMEN | Kota di Cina (6) |
XIANJU | Kota di Cina (6) |
XIANNU | Kota di Cina (6) |
XIFENG | Kota di Cina (6) |
XIFOID | Berbentuk pedang (6) |
XILENA | Karbon zat cair dengan aroma sedap, diambil dari ter batu bara, digunakan untuk pelarut atau penjernih; xilol (Kimia) (6) |
XILOID | Berkaitan atau mirip (6) |
XILOSA | Gula kayu (C5H10O5) (6) |
XINHUI | Kota di Cina (6) |
XINING | Kota di Cina (6) |
XINMIN | Kota di Cina (6) |
XINSHI | Kota di Cina (6) |
XINTAI | Kota di Cina (6) |
XINZHI | Kota di Cina (6) |
XISHAN | Kota di Cina (6) |
XISTER | Alat medis untuk melepaskan atau membersihkan (mengerok) selaput tulang; raspatorium (6) |
XIULIN | Kota di Cina (6) |
XIUYAN | Kota di Cina (6) |
YACUNG | Tas suku Awyu yang terbuat dari pintalan serat pohon gaharu atau melinjo (Awyu) (6) |
YADGIR | Kota di India (6) |
YAFRAN | Kota di Libya (6) |
YAGOUA | Kota di Kamerun (6) |
YAHRAI | Suku bangsa yang mendiami wilayah Kabupaten Merauke, Provinsi Papua (6) |
YAHUDI | Bangsa (yang berasal dari) Israel (Yakub); Ibrani; agama orang Israel (yang berasal dari ajaran Nabi Musa a.s.); (negatif) sebutan bagi orang yang sangat kikir (kiasan) (6) |
YAKIMA | Kota di Amerika Serikat (6) |
YAKUZA | Sindikat kejahatan terorganisasi di Jepang (6) |
YALIMO | Kabupaten di Provinsi Papua Pegunungan, ibu kotanya Distrik Elelim (6) |
YALOVA | Kota di Turki (6) |
YALUSA | Kulit buah kenari (6) |
YALUSI | Kerai yang memiliki sejumlah beroti yang diset secara serentak pada beberapa sudut (6) |
YAMATO | Bagian laut atau sungai yang dangkal (Melayu Jambi) (6) |
YAMBOL | Kota di Bulgaria (6) |
YAMUNA | Sungai di India (6) |
YANGAR | Ramuan tradisional yang terbuat dari perasan kulit batang kayu susu dicampur air lalu diminum untuk menambah nafsu makan (6) |
YANGGU | Kota di Cina (6) |
YANGJU | Kota di Korea Selatan (6) |
YANGON | Kota di Myanmar (6) |
YANKEE | Orang Amerika Serikat (nama ejekan) (ungkapan/Inggris) (6) |
YANKES | Pelayanan kesehatan (akronim) (6) |
YANTAI | Kota di Cina (6) |
YANTRA | Alat untuk melakukan konsentrasi selama bersemadi (dalam aliran Mantrayana), berbentuk lukisan yang menggambarkan bentuk geometris seperti segitiga (6) |
YANYIO | Makan bersama dalam keluarga inti dengan menu sederhana (Hitu) (6) |
YAPONG | Tarian kontemporer Betawi ciptaan seniman Bagong Kussudiarjo yang dilakukan oleh 5—10 orang penari, biasanya dibawakan sebagai penghormatan kepada tamu negara (6) |
YARSUN | Suku bangsa yang mendiami wilayah Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua (6) |
YASHAN | Kota di Cina (6) |
YASHIO | Kota di Jepang (6) |
YASMIN | Tanaman berbunga kuning, putih atau merah, baunya semerbak, digunakan untuk wewangian (Oleacées); bunga yasmin; minyak wangi yang dibuat dari bunga yasmin (6) |
YATANE | Sendok kayu berbentuk agak panjang yang digunakan untuk mengaduk sagu sebagai bahan dasar papeda (Serua) (6) |
YAWATA | Kota di Jepang (6) |
YELETS | Kota di Rusia (6) |
YELMEK | Suku bangsa yang mendiami wilayah pesisir Papua bagian selatan (6) |
YELYEL | Pekikan atau sorakan para pelajar (mahasiswa, anggota perkumpulan, dan sebagainya) untuk memberikan dorongan semangat kepada regunya yang sedang bermain (bertanding dan sebagainya); teriakan khusus di kalangan pramuka; yel (6) |
YENBAI | Kota di Vietnam (6) |
YENIMU | Suku bangsa yang mendiami wilayah Papua bagian tenggara, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua; Syiaga (6) |
YETYET | Kue khas Bangka berbahan dasar sagu, tepung terigu, gula merah, dikukus, disajikan dengan parutan kelapa dan daun pandan (6) |
YINZHU | Kota di Cina (6) |
YIPILO | Kayu jati berkualitas terbaik (Gorontalo) (6) |
YISHUI | Kota di Cina (6) |
YIYANG | Kota di Cina (6) |
YODIUM | Unsur kimia bukan logam, biasanya berbentuk kristal, digunakan untuk obat, fotografi, dan sebagainya; iodin (6) |
YOHANO | Papan yang dibentangkan di badan perahu, digunakan sebagai tempat duduk (6) |
YOJANA | Satuan ukuran panjang, sama dengan 9 mil; jarak (6) |
YONAGO | Kota di Jepang (6) |
YONKAV | Batalion Kavaleri (akronim) (6) |
YONPUR | Batalion tempur (akronim) (6) |
YOROTO | Mengeringkan bambu untuk dijadikan sero (6) |
YOSONG | Ginseng (6) |
YOSPAN | Tari pergaulan antarsuku masyarakat Papua (Papua) (6) |
YOUHAO | Kota di Cina (6) |
YOZGAT | Kota di Turki (6) |
YUDONG | Kota di Cina (6) |
YUKATA | Pakaian tradisional Jepang seperti kimono dengan pemakaian yang lebih sederhana, berbahan tipis, biasanya digunakan saat perayaan festival musim panas (6) |
YUMPER | Busana tidak berlengan yang dikenakan di luar atau di atas blus atau sweter (6) |
YUNANI | Negeri dan bangsa di Eropa Selatan; kebudayaan, bahasa, dan huruf ciptaan bangsa itu (6) |
YUNBAI | Menyelidiki dan melacak pelaku pembunuhan (Muyu) (6) |
YUWANA | Muda; anak-anak (6) |
ZABHAH | Penyembelihan binatang dengan ketentuan menggunakan pisau yang tajam, memutuskan tenggorok, dan membaca bismillah (Arab) (6) |
ZABRZE | Kota di Polandia (6) |
ZAGREB | Ibu kota Kroasia (6) |
ZAITUN | Tumbuhan perdu, pohonnya berwarna hijau, tumbuh di daerah Laut Tengah, Kalifornia, dipakai sebagai bahan penghasil minyak zaitun (Olea europaea); buah zaitun; minyak zaitun (6) |
ZAKIAH | Suci; murni; bersih (Arab) (6) |
ZAMBIA | Negara yang terletak di Afrika bagian selatan, beribu kota Lusaka (6) |
ZAMORA | Kota di Spanyol dan Meksiko (6) |
ZAMOSC | Kota di Polandia (6) |
ZAMRUD | Batu permata yang berwarna hijau seperti lumut, sebagai mineral terdapat terutama di lapisan-lapisan kapur di Kolombia (6) |
ZAMZAM | Mata air di Makkah di Masjidilharam; air dari mata air zamzam (6) |
ZANGGI | Orang hitam dari Afrika (Etiopia); orang Habsyi (6) |
ZANJAN | Kota di Iran (6) |
ZARAND | Kota di Iran (6) |
ZARATE | Kota di Argentina (6) |
ZARIAH | Zat (6) |
ZARZIS | Kota di Tunisia (6) |
ZAWIAH | Tempat berlatih untuk melakukan ibadah (Tasawuf) (6) |
ZAWIAT | Surau; langgar (Arab) (6) |
ZAWIYA | Kota di Libya (6) |
ZENICA | Kota di Bosnia dan Herzegovina (6) |
ZEOLIT | Mineral dari kelas silikat alami yang memiliki sifat pelunak air (6) |
ZETTER | Penyusun huruf di percetakan (ungkapan/Belanda) (6) |
ZEUGMA | Majas retoris berupa penggunaan satu kata untuk dua hal yang berbeda (6) |
ZGIERZ | Kota di Polandia (6) |
ZHABEI | Kota di Cina (6) |
ZHUHAI | Kota di Cina (6) |
ZIADAH | Tambahan; bubuhan (Arab) (6) |
ZIARAH | Kunjungan ke tempat yang dianggap keramat atau mulia (makam dan sebagainya); berziarah (6) |
ZIGONG | Kota di Cina (6) |
ZIGZAG | Berliku-liku (6) |
ZILINA | Kota di Slowakia (6) |
ZIMASE | Enzim dalam ragi (Kimia) (6) |
ZINDER | Kota di Niger (6) |
ZINDIK | Orang yang tersesat imannya; orang yang murtad (Arab) (6) |
ZIONIS | Penganut zionisme (6) |
ZIRBAD | Negeri bawah angin (seperti Indonesia, menurut pandangan orang Persia) (6) |
ZIRKON | Batu yang terbuat secara sintetis dari zirkonium oksida, berwarna bening, cokelat, biru, abu-abu, hijau, atau merah, digunakan sebagai material aksesoris; mineral silikat dengan rumus kimia ZrSiO4, merupakan sumber utama logam zirkonium, terakumulasi sebagai endapan pasir pantai, digunakan sebagai pasir cetak, batu permata, batu tahan api, keramik, dan paduan logam (Mineralogi) (6) |
ZLITEN | Kota di Libya (6) |
ZODIAK | Lingkaran khayal di langit yang berpusat di ekliptika dan dibagi menjadi dua belas tanda perbintangan, yaitu Aries, Taurus, Gemini, Kanser, Leo, Virgo, Libra, Skorpio, Sagitarius, Kaprikornus, Akuarius, dan Pises (Astrologi) (6) |
ZOHRAH | Venus (Arab) (6) |
ZONASI | Pembagian atau pemecahan suatu areal menjadi beberapa bagian, sesuai dengan fungsi dan tujuan pengelolaan; perzonaan (6) |
ZONDER | Sonder; tanpa (Belanda) (6) |
ZOOFAG | Makanan hewan (Biologi) (6) |
ZOOFIT | Binatang laut tidak bertulang belakang, mempunyai bentuk bercabang sehingga menyerupai tumbuhan (bunga karang dan sebagainya) (6) |
ZUKINI | Tanaman yang menghasilkan zukini, tumbuhnya tegak setinggi 25–40 cm, rimbun, dan daunnya menjari (Botani); labu kecil, bentuknya seperti mentimun, kulitnya hijau tua atau kuning, dagingnya putih dan bertekstur halus, rasanya renyah dan hambar, biasanya dimasak sebagai sayuran (Botani) (6) |
ZULMAT | Kegelapan; tempat gelap; keadaan gelap (Arab) (6) |
ZUMBAI | Penghisap darah (6) |
ZURIAH | Keturunan; anak cucu (Arab); benih; bibit (Arab) (6) |
ZURICH | Kota tempat trofi piala dunia asli disimpan; kota di Swiss (6) |
ZUZUMO | Duri atau benda kecil yang masuk ke dalam daging di tangan atau kaki (Nias) (6) |
ZUZUNI | Duri yang masuk ke dalam tangan, kaki (Nias) (6) |
ZWOLLE | Kota di Belanda (6) |
AALBORG | Kota di Denmark (7) |
ABADIAH | Kekekalan (Arab) (7) |
ABAJANG | Terlambat bangun pagi (Bugis) (7) |
ABALALU | Sikap berpura-pura bodoh (Madura) (7) |
ABALONE | Kerang laut yang dapat dimakan, pada salah satu sisi cangkangnya terdapat tujuh mata atau lubang; kerang mata tujuh (Haliotis) (7) |
ABANCAY | Kota di Peru (7) |
ABANGAN | Talang air pada atap rumah dan sebagainya; golongan masyarakat yang menganut agama Islam, tetapi tidak melaksanakan ajaran secara keseluruhan (Jawa) (7) |
ABANGDA | Kata sapaan hormat kepada kakak laki-laki (7) |
ABANGGA | Sikap berdiri sebuah arca (Arkeologi) (7) |
ABATOAR | Tempat pemotongan hewan untuk umum; pejagalan (7) |
ABDOMEN | Bagian tubuh berupa rongga perut yang berisi alat pencernaan; bagian di antara sekat rongga badan dan pinggul (perut bagian bawah); bagian tubuh di belakang dada (toraks) pada antropoda (Anatomi) (7) |
ABDUKSI | Pengambilan secara paksa (terutama perempuan) untuk dikawini atau digauli; gerakan ke arah luar sumbu badan (tentang tangan dan kaki) atau ke arah luar sumbu kaki (tentang ibu jari kaki) (Kedokteran dan Fisiologi) (7) |
ABDUSEN | Otot yang membawa bagian tubuh menjauh dari satu dengan lainnya atau menggerakkannya menjauh dari tubuh (Anatomi) (7) |
ABERASI | Penyimpangan dari yang normal (7) |
ABIDJAN | Kota di Pantai Gading (7) |
ABIKARA | Orang yang terhormat dan disegani di masyarakat (Jawa) (7) |
ABILENE | Kota di Amerika Serikat (7) |
ABILITY | Kemampuan (Inggris) (7) |
ABIOSEN | Komponen abiotik suatu ekosistem atau habitat (Biologi) (7) |
ABIOTIK | Tidak memiliki ciri hidup; tidak hidup; berkenaan dengan atau dicirikan oleh tidak adanya organisme hidup (7) |
ABISEKA | Upacara yang dilakukan dengan cara mandi dengan air suci (tentang penobatan raja atau pejabat tinggi) (agama Hindu) (7) |
ABJEKSI | Pemisahan spora dari pembawanya berdasarkan kekuatan dari dalam jamur sendiri (Biologi) (7) |
ABKLATS | Teraan prasasti yang dibuat di atas kertas, dibuat dengan menempelkan kertas yang berlapis-lapis yang telah dibasahi pada permukaan prasasti sehingga tercetak tulisan atau gambar yang dapat dibaca dengan mudah; acuan kertas (Arkeologi) (7) |
ABLATIF | Berhubungan dengan ablasi (7) |
ABOLISI | Peniadaan peristiwa pidana; penghapusan (perbudakan di Amerika) (7) |
ABORTIF | Terhenti dalam perkembangan (Kedokteran dan Fisiologi); tidak sempurna (7) |
ABORTUS | Fetus dengan berat kurang dari 500 g pada saat dikeluarkan dari uterus, yang tidak mempunyai kemungkinan hidup (Kedokteran dan Fisiologi); guguran (janin); keadaan terhentinya pertumbuhan yang normal (tentang makhluk hidup) (7) |
ABRASIF | Partikel halus (bahan seperti arang atau karborundum) yang dicampurkan pada inokulum atau ditaburkan pada permukaan daun untuk memudahkan transmisi mekanis virus tanaman (Biologi); bahan seperti pasir halus yang tersaring dengan ukuran tertentu, tetapi juga sebagai padatan, pasta atau suspensi, yang digunakan untuk menggerinda, mengikir, atau mengupam (Fisika); bahan kosmetik alami atau sintetik yang digunakan untuk melepaskan lapisan permukaan sel atau jaringan kulit (Kosmetik) (7) |
ABRIKOS | Buah yang berbentuk bulat berwarna oranye, berdaging tebal dan berbiji besar dan keras; aprikot (Prunus armeniaca) (7) |
ABRIPDA | Ajun Brigadir Polisi Dua (pangkat tamtama polisi, di atas Bharaka dan Abriptu) (akronim) (7) |
ABRIPTU | Ajun Brigadir Polisi satu (pangkat tamtama polisi, di atas Abripda dan di bawah Abrip) (akronim) (7) |
ABROSIA | Kekurangan makan (7) |
ABRUPSI | Keadaan terlepas (Kedokteran dan Fisiologi) (7) |
ABSENSI | Ketidakhadiran (7) |
ABSENTE | Seseorang yang tidak hadir; ketidakhadiran seseorang; perkebunan, tanah, perusahaan, dan sebagainya yang jauh dari pemiliknya (7) |
ABSOLUT | Tidak terbatas; mutlak; sepenuhnya; tanpa syarat; tidak dapat diragukan lagi; nyata; murni; bebas dari campuran (7) |
ABSONAN | Tidak sesuai; bertentangan (7) |
ABSTAIN | Tidak memberikan suara (dalam pemungutan suara); tidak menentukan sikap (Politik dan Pemerintahan); berpantang makanan atau minuman tertentu (lemak, kopi) (Kedokteran dan Fisiologi) (7) |
ABSTRAK | Tidak berwujud; tidak berbentuk; mujarad; niskala; ikhtisar (karangan, laporan, dan sebagainya); ringkasan; inti (7) |
ABUDAGA | Kulit ari mutiara (Batak) (7) |
ABURAGE | Makanan khas Jepang, berbentuk lembaran tahu goreng (7) |
ABUROAD | Kota di India (7) |
ABUSODA | Natrium karbonat komersial, berupa bubuk larut air, tetapi tidak larut dalam alkohol, digunakan untuk pembuatan kaca dan pengilangan petroleum, sabun, dan detergen (Kimia) (7) |
ABUTMEN | Struktur yang terletak pada ujung jembatan atau dam yang berfungsi sebagai penumpu bentangan jembatan atau dam (Teknik) (7) |
ACARAKI | Penjual jamu (Sanskerta) (7) |
ACCOORD | Setuju (ungkapan/Belanda); disingkat acc (7) |
ACERANG | Tumbuhan, daunnya berbentuk jantung, berdaging, harum baunya, dan dapat digunakan sebagai obat (penyembuh luka, penurun demam, dan sebagainya) (Coleus amboinicus) (7) |
ACHINSK | Kota di Rusia (7) |
ACINTIA | Gaib; tidak terpikirkan (tentang sifat Tuhan) (agama Hindu) (7) |
ACISAGU | Pati sagu (7) |
ACMILAN | Klub sepak bola yang menjuarai Liga Italia 2021/2022; klub sepak bola dari Italia bermarkas di kota Milan dengan pertandingan kandang di San Siro Stadium (7) |
ACMONZA | Klub sepak bola dari Italia bermarkas di kota Monza dengan pertandingan kandang di U-Power Stadium (7) |
ACORUNA | Kota di Spanyol (7) |
ACUNGAN | Sesuatu (seperti jari, tangan) yang menunjuk ke atas (7) |
ADABIAH | Berbudaya (Arab) (7) |
ADAGIUM | Pepatah; peribahasa (7) |
ADAKALA | Kadang-kadang; sekali-sekali; sekali waktu (7) |
ADAKTIL | Tidak mempunyai jari tangan atau jari kaki (7) |
ADAMAIN | Tidak terus terang; ada sesuatu yang disembunyikan (kiasan) (7) |
ADAPTER | Adaptor (7) |
ADAPTIF | Mudah menyesuaikan (diri) dengan keadaan (7) |
ADAPTOR | Alat untuk menghubungkan dua bagian benda, misalnya yang berbeda diameternya; alat listrik yang memungkinkan sesuatu dapat dipakai untuk tujuan tertentu yang berbeda dengan tujuan yang dirancang semula, misalnya alat yang mengubah arus bolak-balik menjadi arus searah untuk pemanfaatan listrik tertentu; alat yang dapat menyesuaikan jenis dan besar tegangan listrik untuk suatu alat lain (Fisika); alat berbentuk tabung yang menyempit pada salah satu ujungnya dan dibengkokkan (Fisika); alat atau peranti yang dipasang pada kamera sehingga kamera itu dapat dipakai untuk keperluan lain (Fisika) (7) |
ADARGOM | Celana tradisional yang dipakai oleh penari atau pemimpin upacara adat (Karey) (7) |
ADARUSA | Orang yang meminjam sesuatu (tentang uang atau barang), tetapi tidak ada kemauan untuk mengembalikan uang atau barang tersebut (Muna) (7) |
ADBUKIN | Buah durian, mangga, dan kedondong yang masih kecil (Kur) (7) |
ADEKUAT | Memenuhi syarat; memadai; sama harkatnya (7) |
ADEMATI | Pohon yang tingginya mencapai 30 m, daun elips, bunga kecil berwarna hijau muda kekuningan, buah membulat berwarna hijau saat muda dan berwarna hitam saat tua, akar dan daun dapat digunakan sebagai obat radang dan obat penenang (Litsea glutinosa) (Botani) (7) |
ADENDUM | Jilid tambahan (pada buku); lampiran; ketentuan atau pasal tambahan, misalnya dalam akta (7) |
ADENINA | Vitamin B-4 yang diturunkan dari teh atau ragi, digunakan untuk pengondisi kulit (Kimia); basa purina yang terdapat dalam DNA, RNA, dan molekul pembawa energi (7) |
ADENIUM | Kemboja yang bentuknya mini dengan variasi bentuk bunga dan warna serta penampakan akar yang unik (7) |
ADENOID | Kelenjar sejenis amandel yang terletak di dinding belakang nasofaring dan biasanya menyumbat saluran hidung dan telinga (Kedokteran dan Fisiologi) (7) |
ADENOMA | Jaringan kelenjar (Kedokteran dan Fisiologi) (7) |
ADERANG | Jin yang berwarna merah (dalam hikayat) (Aceh) (7) |
ADHESIF | Bersifat melekat (7) |
ADIABAT | Perubahan yang terjadi dalam suatu sistem tanpa memperoleh atau kehilangan kalor (Fisika) (7) |
ADIAKSA | Pengawas (Sanskerta); hakim tertinggi (7) |
ADIARUS | Model dua fluida superkonduktivitas arus yang muncul dari gerak elektron superkonduktif yang berbeda dengan arus normal (Fisika) (7) |
ADIBASA | Bahasa yang indah; bahasa yang luhung (Jawa) (7) |
ADIBOGA | Seni memasak tingkat tinggi (dikerjakan, dimasak, dan dihidangkan dengan cita rasa seni) (7) |
ADICITA | Ideologi (7) |
ADIDAYA | Adikuasa (7) |
ADIGANG | Bersifat menonjolkan kekuasaan dan kekuatan (7) |
ADIGRAT | Kota di Etiopia (7) |
ADIGUNA | Bersifat menonjolkan kepandaian (7) |
ADIGUNG | Bersifat menonjolkan keluhuran, keturunan, dan kebangsawanan (7) |
ADIJANA | Manusia super; adimanusia (7) |
ADIKARA | Berkuasa; sewenang-wenang; kekuasaan; kewibawaan (7) |
ADIKONG | Pembantu pribadi pembesar seperti pembantu sultan, perdana menteri (7) |
ADIKTIF | Bersifat kecanduan; bersifat menimbulkan ketergantungan pada pemakainya (7) |
ADILAGA | Permusuhan dengan menggunakan kekerasan antara dua kelompok (Jawa) (7) |
ADIPATI | Gelar raja muda atau wakil raja (di Jawa Tengah gelar bagi Paku Alam dan Mangkunagara); gelar kebangsawanan yang tinggi (misalnya di Kalimantan); gelar bupati (sebelum zaman kemerdekaan) (7) |
ADIPOSA | Berkaitan dengan penimbunan lemak yang berlebihan dalam tubuh (Kedokteran dan Fisiologi) (7) |
ADIPSIA | Hilang rasa haus meskipun air tubuh sudah terdeplesi (Kedokteran dan Fisiologi) (7) |
ADIPURA | Kota yang tebersih dan terindah (7) |
ADIRAJA | Gelar raja yang tertinggi (7) |
ADISENI | Seni yang bernilai tinggi (7) |
ADITAMA | Berkemampuan amat baik (7) |
ADIWIRA | Pahlawan super (Sanskerta); adisatria (7) |
ADIYUGA | Zaman pertama dari empat zaman dunia: kertayuga; satyayuga (Agama Hindu) (7) |
ADJUVAN | Obat yang bekerja membantu berkhasiatnya obat lain (Farmasi dan Farmakologi) (7) |
ADMIRAL | Jenjang kepangkatan pada angkatan laut; laksamana (Kemiliteran) (7) |
ADNASAL | Tulang kecil yang terletak di depan lubang hidung ikan-ikan tertentu (Biologi) (7) |
ADONARA | Sebuah pulau kecil di sebelah timur Pulau Flores (7) |
ADOPTIF | Mengenai penyerahan suatu urusan dilakukan dengan undang-undang yang memuat syarat bahwa penyerahan hanya direalisasi terhadap daerah yang menyatakan sanggup untuk menerima urusan itu (Administrasi dan Kepegawaian) (7) |
ADORASI | Doa devosi untuk memuji dan menyembah Kristus dalam rupa ekaristi (Agama Katolik) (7) |
ADRENAL | Kelenjar endokrin di atas ginjal yang menghasilkan hormon (Kedokteran dan Fisiologi) (7) |
ADUKTOR | Otot yang berfungsi menggerakkan anggota tubuh ke arah tubuh (Biologi) (7) |
ADULARI | Pertandingan atau perlombaan lari, biasanya dihitung dari kecepatan, jarak, dan sebagainya (7) |
ADVEKSI | Gerakan massa udara secara horizontal yang mengakibatkan perubahan unsur fisik udara (seperti suhu) (7) |
ADVISOR | Ahli yang bertugas memberi saran, masukan, atau nasihat; penasihat (7) |
ADVOKAT | Ahli hukum yang berwenang sebagai penasihat atau pembela perkara dalam pengadilan; pengacara; advokat; loyar; pokrol (7) |
AEOLIAN | Bahan-bahan yang ditimbun melalui kerja angin, misalnya gumuk pasir (Ilmu Tanah) (7) |
AERATOR | Alat bertenaga listrik yang berfungsi menambahkan udara ke dalam air (pada akuarium dan sebagainya) untuk meningkatkan kadar oksigen terlarut (Elektronika) (7) |
AEROBIK | Bersifat memerlukan oksigen bagi kehidupan, gerak, dan pertumbuhannya (7) |
AEROFON | Alat musik tiup yang menggunakan udara sebagai sarana untuk menghasilkan bunyi (seperti seruling, trompet) (7) |
AEROLIT | Meteorit yang terutama terdiri atas mineral silikat (Geografi dan Geologi) (7) |
AEROSOL | Sistem tersebarnya partikel halus zat padat atau cairan dalam gas atau udara, misalnya asap (padat dalam gas) dan kabut (cair dalam gas) (Kimia) (7) |
AFEKTIF | Berkenaan dengan perasaan (seperti takut, cinta) (Psikologi); memengaruhi keadaan perasaan dan emosi; mempunyai gaya atau makna yang menunjukkan perasaan (tentang gaya bahasa atau makna) (Linguistik) (7) |
AFGOOYE | Kota di Somalia (7) |
AFKIRAN | Barang yang sudah tidak dapat dipakai (7) |
AFKOFOR | Penganan yang terbuat dari daging buah nangka yang sudah masak kemudian dipanaskan dengan sedikit minyak goreng, dibungkus dengan daun, kemudian diasap, berbentuk seperti dodol, memiliki rasa yang manis (7) |
AFOGATO | Es krim yang dituangi dengan espreso (7) |
AFOREFE | Tarian pergaulan yang dilakukan oleh orang banyak (7) |
AFRASIA | Ketidakmampuan untuk mengungkapkan atau memakai ujaran yang dibentuk menurut pola gramatikal (Linguistik) (7) |
AFRIKAT | Gabungan bunyi hambat dan frikatif; bunyi hambat dengan pelepas frikatif (Linguistik) (7) |
AFTUFIN | Garis senyum yang memanjang dari ujung hidung dan melengkung ke sudut mulut (7) |
AGAKNYA | Kiranya; rupanya; gerangan (7) |
AGAMAIS | Agamawi (7) |
AGAMAWI | Bersifat agama; religius (7) |
AGAMEON | Organisme yang tidak memproduksi gamet, berkembang biak secara tidak kawin (Biologi) (7) |
AGAROSA | Agar-agar bebas sulfat, digunakan dalam filtrasi gel (Biologi) (7) |
AGASTYA | Resi yang menyebarkan agama Hindu dari India ke semenanjung Malaka dan Indonesia; resi yang menyebarkan agama Hindu dari India ke semenanjung Malaka dan Nusantara (Agama Hindu) (7) |
AGEISME | Prasangka terhadap individu atau kelompok berdasarkan usianya (Psikologi) (7) |
AGENTIF | Bersifat pelaku; sebagai pelaku (Linguistik) (7) |
AGENWOL | Perwakilan penjual wol (7) |
AGEUSIA | Kehilangan daya perasa (Kedokteran dan Fisiologi) (7) |
AGITASI | Hasutan kepada orang banyak (untuk mengadakan huru-hara, pemberontakan, dan sebagainya), biasanya dilakukan oleh tokoh atau aktivis partai politik; pidato yang berapi-api untuk memengaruhi massa; tindakan mengaduk-aduk (tentang air, deterjen, pakaian) untuk mengeluarkan kotoran pada mesin cuci (Pertanian) (7) |
AGLIKON | Senyawa organik (seperti fenol atau alkohol) yang bersenyawa dengan bagian glikosida yang bergula; bagian bukan gula dari senyawa glikosida yang dapat dibebaskan dengan proses hidrolisis (Kimia) (7) |
AGMAMAN | Serbuk gergaji (7) |
AGNATUS | Tidak mempunyai rahang, seperti pada serangga yang struktur mulutnya tidak sempurna (Biologi) (7) |
AGNOSIA | Ketidaksanggupan mengenali benda dan artinya, biasanya disebabkan oleh kerusakan pada otak atau susunan saraf (Kedokteran dan Fisiologi); hilangnya kemampuan untuk memahami informasi indra (Linguistik) (7) |
AGNYANA | Akal, pikiran, dan pengetahuan (Kawi) (7) |
AGRAFIA | Ketidakmampuan menulis sebagai akibat kerusakan atau luka pada otak (Kedokteran dan Fisiologi) (7) |
AGRARIA | Urusan pertanian atau tanah pertanian; urusan pemilikan tanah (7) |
AGRARIS | Mengenai pertanian atau tanah pertanian; mengenai pertanian atau cara hidup petani; bersifat pertanian (7) |
AGREGAT | Hasil proses agregasi; mesin kecil pembangkit listrik; bahan-bahan mineral tidak bergerak, misalnya pasir, debu, batu, kerikil, pecahan batu yang bercampur semen, kapur, atau bahan aspal untuk mengikat campuran itu menjadi seperti beton (Pertanian); satuan yang terbentuk oleh partikel yang terhimpun dalam suatu kelompok (Farmasi dan Farmakologi); jumlah skor setelah dua tim yang sama melakukan pertandingan kandang dan tandang (tentang sepak bola) (7) |
AGRESIF | Bersifat atau bernafsu menyerang; cenderung (ingin) menyerang sesuatu yang dipandang sebagai hal atau situasi yang mengecewakan, menghalangi, atau menghambat (Psikologi) (7) |
AGRESOR | Orang atau negara yang menyerang pihak lain; penyerang (7) |
AGROBIS | Agrobisnis (kependekan) (7) |
AGROFIT | Tanaman atau tumbuh-tumbuhan yang dibudidayakan oleh manusia (7) |
AGRONOM | Pakar agronomi (7) |
AGUSTUS | Bulan kemerdekaan Indonesia; bulan ke-8 tarikh Masehi (31 hari) (7) |
AHADIAT | Keesaan (tentang Tuhan); persatuan (Arab) (7) |
AHAKORE | Tali yang dipakai untuk mengikat kayu bakar yang diambil dari hutan, biasanya dibuat dari serabut pohon atau kulit pohon (7) |
AHASALE | Bangunan kecil tempat menyimpan kayu bakar, biasanya berdinding papan dan atap daun sagu, terletak di samping atau belakang rumah (Luhu) (7) |
AHILOSO | Kandang kambing (7) |
AHUNEYO | Patut menerima pujaan (tentang biksu) (Agama Buddha) (7) |
AIBINAN | Tumpukan kayu di dekat akar pohon yang menjadi tempat kasuari bertelur (Baun) (7) |
AIGALEO | Kota di Yunani (7) |
AILAKUA | Pijakan yang dibuat di pohon kelapa untuk memudahkan saat memanjat pohon kelapa (Alune) (7) |
AILERON | Sisik yang menutup pangkal sayap depan pada beberapa serangga (Biologi) (7) |
AIMITIN | Tanaman yang mati karena dimakan hama (Boing) (7) |
AINPATI | Pohon tumbang (Serua) (7) |
AIRADAS | Larutan jenuh minyak adas dalam air (Farmasi dan Farmakologi) (7) |
AIRALAM | Air yang terdapat dalam alam, baik dalam atmosfer, dalam laut dengan kandungan garam yang tinggi, air permukaan yang tawar, seperti sungai dan danau, maupun air tanah (7) |
AIRALAS | Air masin; air yang diletakkan pada tatakan untuk menghalau semut naik ke gelas (7) |
AIRASAM | Air yang mengandung karbon dioksida terlarut (Kimia) (7) |
AIRASIN | Air dengan salinitas yang lebih dari 40 per mil (7) |
AIRASLI | Air yang berasal dari dalam bumi yang sebelumnya tidak terdapat sebagai air permukaan (Hidrologi) (7) |
AIRATAR | Barang cair asiri yang harum baunya; parfum; minyak wangi; minyak atar (7) |
AIRBAKU | Air yang berasal dari sumber air permukaan, cekungan air tanah, atau air hujan yang memenuhi baku mutu tertentu sebagai air minum (7) |
AIRBEKU | Es (7) |
AIRBENA | Air naik (tentang laut); air pasang (7) |
AIRBIRU | Air yang berwarna biru karena sudah dicampur dengan belau (7) |
AIRBUMI | Air tanah (7) |
AIRDIAM | Air yang tergenang atau air yang bergerak dengan aliran tidak tentu; air tergenang (7) |
AIREMAS | Metal cairan logam berwarna keemasan untuk melapisi perhiasan, benda seni atau benda lain agar tampak lebih indah; lapis emas; tinta emas; benang emas (7) |
AIRKISI | Air yang terperangkap dalam pori atau kisi di antara butiran kecil penyusun batuan (Hidrologi) (7) |
AIRLATA | Air terjun yang kecil (7) |
AIRLAUT | Air di laut yang biasanya mempunyai kadar garam 30–35% (7) |
AIRLIUR | Air yang keluar dari kelenjar ludah dalam mulut; air ludah; selera (untuk makan atau minum) (kiasan) (7) |
AIRMATA | Air yang meleleh dari mata (ketika menangis dan sebagainya); lagu yang dipopulerkan grup musik Dewa 19 (7) |
AIRMATI | Air yang mengalir dengan kecepatan yang tidak nyata; air yang beredar perlahan-lahan atau tidak beredar, biasanya menyebabkan kekurangan oksigen (7) |
AIRMUKA | Rupa muka (7) |
AIRORAN | Suku bangsa yang mendiami pesisir pantai utara Papua atau wilayah Memberamo Hilir, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua (7) |
AIRRASA | Air raksa (7) |
AIRSENI | Air kencing (7) |
AIRSODA | Minuman terbuat dari air yang mengandung gas karbon (dioksida); air belanda (7) |
AIRSUCI | Air yang telah diberkati (disucikan) (Agama Kristen) (7) |
AIRSURI | Nira yang belum menjadi tuak (7) |
AIRSUSU | Air yang keluar dari susu ibu dan hewan betina; campuran susu sapi tepung (bubuk) dengan air (7) |
AIRWUDU | Air sembahyang (7) |
AISIBIA | Kayu yang hanyut dibawa ombak ke tepi pantai (Boing) (7) |
AISRERU | Rumah yang terbuat dari kayu pulai (Serua) (7) |
AJACCIO | Kota di Prancis (7) |
AJENDAM | Ajudan jenderal daerah militer (akronim) (7) |
AJENGAN | Orang terkemuka, terutama guru agama Islam; kiai (Sunda) (7) |
AJENREM | Ajudan jenderal resor militer (akronim) (7) |
AJIRATU | Gelar kebangsawanan Kesultanan Kutai Kartanegara untuk permaisuri Sultan (7) |
AJISAKA | Raja (di Jawa) yang menurut legenda menemukan kalender dan alfabet Jawa (7) |
AJODHYA | Kota di India (7) |
AJOJING | Dansa dengan gerakan berjingkrak; jojing (7) |
AKADEMI | Lembaga pendidikan tinggi, kurang lebih 3 tahun lamanya, yang mendidik tenaga profesional; perkumpulan orang terkenal yang dianggap arif bijaksana untuk memajukan ilmu, kesusastraan, atau bahasa (7) |
AKALUBI | Akal bulus (7) |
AKAPELA | Paduan suara tanpa iringan alat musik yang lazim dilakukan di gereja kecil (7) |
AKAPNIA | Kondisi kekurangan karbon dioksida dalam jaringan dan darah (Kedokteran dan Fisiologi) (7) |
AKARIOT | Sel yang tidak memiliki inti jelas (Biologi) (7) |
AKAROTA | Berpura-pura (diucapkan oleh orang kedua yang tidak yakin terhadap perbuatan/perkataan orang pertama) (7) |
AKATOPI | Tempat mengikat senar pancing, bisa terbuat dari bambu, kayu, dan lain-lain (7) |
AKBUKIN | Buah melinjo yang masih kecil (Kur) (7) |
AKFAKUL | Kenari muda (Kur) (7) |
AKHAZAH | Pinjaman (Arab) (7) |
AKHIRAN | Sufiks (Linguistik) (7) |
AKHIRAT | Alam setelah kehidupan di dunia; alam baka (7) |
AKHISAR | Kota di Turki (7) |
AKHLAKI | Memiliki akhlak (budi pekerti); bersifat akhlak (7) |
AKIMODA | Kota di Ghana (7) |
AKIYOWA | Pembatas porna yang digunakan saat memasukan tepung sagu ke dalam porna agar tidak tumpah (7) |
AKLASIA | Keadaan tidak dapat rileks, tegang terus, biasanya mengenai otot jantung atau yang lain (Kedokteran dan Fisiologi) (7) |
AKOLADE | Tanda kurung besar; kurung kurawal (7) |
AKOMATA | Upacara perundingan pengantin yang disaksikan oleh orang tua dan seluruh kaum keluarga (Wolio) (7) |
AKRASIA | Campuran sifat jelek, sifat pemarah, tidak mampu mengontrol diri, dan tidak wajar (Filsafat); ketiadaan atau kelemahan tekad (penentuan diri, disiplin diri, pengarahan diri) (Filsafat) (7) |
AKRILAT | Ester atau garam yang mengandung gugus CH₂=CHCOO atau ion CH₂CHCOO (Kimia) (7) |
AKRILIK | Berkaitan dengan atau terbuat dari polimer ester poliakrilat; mengandung asam akrilat, CH₂=CHCOOH, yang bersifat merangsang (Kimia) (7) |
AKROBAT | Kemahiran dalam melakukan berbagai ketangkasan (seperti berjalan di atas tali, naik sepeda beroda satu, menerbangkan pesawat udara) (7) |
AKRODON | Gigi yang terletak di tepi tulang, seperti pada binatang kadal (Biologi) (7) |
AKROGEN | Tumbuh atau terbentuk di ujung pembawanya (Biologi) (7) |
AKROLEK | Variasi bahasa yang dianggap berprestise tinggi (Linguistik) (7) |
AKRONIM | Singkatan yang berupa gabungan huruf atau suku kata atau bagian lain yang ditulis dan dilafalkan sebagai kata yang wajar (Linguistik) (7) |
AKROSOM | Bagian kepala sperma manusia atau binatang (Biologi) (7) |
AKSARAY | Kota di Turki (7) |
AKSEHIR | Kota di Turki (7) |
AKSENIK | Biakan murni yang hanya membentuk satu galur, satu jasad renik tanpa adanya makhluk lain (Biologi) (7) |
AKSIOMA | Pernyataan yang dapat diterima sebagai kebenaran tanpa pembuktian (7) |
AKTINIK | Dihasilkan oleh kerja kimiawi cahaya matahari atau sinar ultraviolet yang serupa (Kimia) (7) |
AKTIVIS | Orang (terutama anggota organisasi politik, sosial, buruh, petani, pemuda, mahasiswa, wanita) yang bekerja aktif mendorong pelaksanaan sesuatu atau berbagai kegiatan dalam organisasinya; seseorang yang menggerakkan (demonstrasi dan sebagainya) (Politik dan Pemerintahan) (7) |
AKTOFIT | Tumbuh-tumbuhan yang terdapat di pantai yang berbatu-batu (Biologi) (7) |
AKUADES | Akuadestilata (kependekan) (7) |
AKUADUK | Saluran air buatan (7) |
AKUAREL | Gambar yang biasanya dibuat dengan cat air transparan (7) |
AKUARIS | Orang yang memelihara akuarium (7) |
AKUATIK | Bertalian dengan air (7) |
AKUEDUK | Saluran (7) |
AKUIFER | Lapisan kulit bumi berpori yang dapat menahan air dan terletak di antara dua lapisan yang kedap air (Geografi dan Geologi) (7) |
AKUNTAN | Ahli akuntansi yang bertugas menyusun, membimbing, mengawasi, menginspeksi, dan memperbaiki tata buku serta administrasi perusahaan atau instansi pemerintah; gelar akademis bagi lulusan perguruan tinggi jurusan akuntansi (7) |
AKUOION | Ion yang mengandung satu molekul air atau lebih (Kimia) (7) |
AKURASI | Kecermatan; ketelitian; ketepatan (7) |
AKUSTIK | Mengenai atau berhubungan dengan organ pendengar, suara, atau ilmu bunyi; rancangan dan sifat khusus ruang rekaman, pentas, auditorium, dan sebagainya (Ilmu Komunikasi); tempat rekaman atau reproduksi suara dilaksanakan; keadaan ruang yang dapat memengaruhi mutu bunyi (7) |
ALABAMA | Negara bagian Amerika Serikat beribu kota Montgomery (7) |
ALAFAYA | Kota di Amerika Serikat (7) |
ALAHATA | Tempat untuk menggantung jaring, terbuat dari dua pasang kayu bercabang yang ditanam di tanah dan bagian atasnya diberi gaba-gaba (Boing) (7) |
ALAMEDA | Kota di Amerika Serikat (7) |
ALAMETE | Malam hari sebelum tengah malam (Hitu) (7) |
ALAMIAH | Alami (7) |
ALANDUR | Kota di India (7) |
ALANFAL | Surah kedelapan dalam Al-Qur'an (Agama Islam) (7) |
ALANGAN | Balok, kayu, dan sebagainya yang (dipasang) melintang untuk merintangi jalan (sungai dan sebagainya); busung pasir yang melintang di muara; rintangan; aral; batang tebu berdaun yang dipegang oleh orang-orang yang turut dalam arak-arakan pengantin pria (Aceh) (7) |
ALANINA | Asam amino alifatik yang umumnya terdapat dalam protein (7) |
ALAPARI | Tradisi gotong-royong mengerjakan sawah dengan membentuk kelompok kerja secara bergiliran (Batak) (7) |
ALAPIAH | Kopiah raja yang dibordir pada bagian tengahnya secara melingkar dengan benang kuning keemasan, dipakai sebagai lambang pembesar dan dipakai oleh pejabat pemerintah yang sudah mendapat gelar adat (Gorontalo) (7) |
ALARIMA | Celah antara dua paraglosa (Biologi) (7) |
ALATUJI | Alat untuk menguji (mengukur) kualitas (7) |
ALBAHAH | Kota di Arab Saudi (7) |
ALBANIA | Negara yang terletak di Eropa Tenggara, beribu kota Tirana (7) |
ALBASIT | Yang Mahamurah (Allah) (7) |
ALBAYDA | Kota di Libya (7) |
ALBERZI | Alat/peralatan berat zeni (akronim) (7) |
ALBUMEN | Zat cair putih dari telur segar, terutama terdiri atas albumin; putih telur (7) |
ALBUMIN | Protein yang larut di dalam air, mengendap pada pemanasan, terdapat di dalam air tawar, air laut, otot (serat), darah, cairan jernih telur, susu, dan bagian binatang lain (7) |
ALEGORI | Cerita yang dipakai sebagai lambang (ibarat atau kias) peri kehidupan manusia yang sebenarnya untuk mendidik (terutama moral) atau menerangkan sesuatu (gagasan, cita-cita, atau nilai kehidupan, seperti kebijakan, kesetiaan, dan kejujuran) (Sastra) (7) |
ALEKSIA | Hilangnya kesanggupan membaca kata-kata tertulis atau tercetak (7) |
ALEKSIN | Zat protein dalam serum darah yang membentuk bakteri (Kedokteran dan Fisiologi); kota di Rusia (7) |
ALELNUL | Alel yang tidak menghasilkan produk berfungsi, bersifat resesif genetika (Biologi) (7) |
ALERGEN | Substansi yang dapat menyebabkan alergi, misalnya serbuk sari, bulu binatang, dan makanan tertentu (7) |
ALERGIS | Berkenaan dengan alergi; peka terhadap sesuatu sehingga timbul gangguan kesehatan, rasa tidak enak, dan sebagainya (7) |
ALEURON | Butir-butir protein dalam sitoplasma yang dipakai sebagai cadangan makanan (Biologi) (7) |
ALFABET | Abjad (7) |
ALFALAQ | Surah ke-113 dalam Al-Qur'an (Agama Islam) (7) |
ALFALFA | Kecambah berdaun hijau bulat lonjong asal daratan Mediterania, biasa digunakan dalam masakan Eropa (7) |
ALFASHN | Kota di Mesir (7) |
ALFAZIL | Sebutan yang digunakan dalam persuratan untuk menyapa orang yang pernah menolong, ustaz, atau yang setaraf (Melayu Riau) (7) |
ALFENAS | Kota di Brasil (7) |
ALFERES | Calon opsir; alperes; (dahulu) pembawa panji-panji (7) |
ALFUREN | Suku bangsa yang berasal atau mendiami daerah Seram, Maluku, dan Halmahera bagian utara dan timur (7) |
ALGARVE | Sirkuit internasional di Portugal (7) |
ALGESIA | Kepekaan terhadap rasa sakit (7) |
ALGILIK | Tanah yang kadar liatnya sangat tinggi dan dapat menghalangi penyebaran akar (7) |
ALGINAT | Polisakarida murni dari asam uronat, digunakan sebagai pengemulsi dan pengental produk kecantikan (Kimia) (7) |
ALGOFAG | Makhluk pemakan ganggang (Biologi) (7) |
ALGORTA | Kota di Spanyol (7) |
ALGRAFI | Proses cetak-mencetak dengan menggunakan lempeng aluminium (Grafika); aluminiografi (kependekan) (7) |
ALHANIK | Alat pertahanan elektronika (akronim) (7) |
ALHASIL | Kata penghubung antarkalimat untuk menandai kesimpulan; hasilnya (7) |
ALHUFUF | Kota di Arab Saudi (7) |
ALIANSI | Ikatan antara dua negara atau lebih dengan tujuan politik (Politik dan Pemerintahan) (7) |
ALIFURU | Suku asli di kepulauan Maluku, Halmahera, dan Sulawesi yang pada saat penjelajah Portugis datang belum memeluk agama, tinggal di pedalaman (7) |
ALIGARH | Kota di India (7) |
ALIKUOT | Bagian dari keseluruhan (Kimia); bertindak atau menjadi faktor bilangan lain (Matematika) (7) |
ALIKUSU | Pintu gerbang yang dibuat khusus untuk upacara adat, terdiri atas enam batang pohon pinang, bambu kuning, dan janur (Gorontalo) (7) |
ALIMIAH | Masa, zaman pengetahuan (7) |
ALIMIAT | Kesarjanaan (Arab); kealiman (Arab); zaman ketika manusia dalam keadaan tahu atau mengerti (Arab) (7) |
ALINGAN | Aling-aling (7) |
ALJABAR | Yang Mahaperkasa (Allah Swt.); cabang matematika yang menggunakan tanda-tanda dan huruf-huruf untuk menggambarkan atau mewakili angka-angka (a, b, c, sebagai pengganti bilangan yang diketahui dan x, y, z untuk bilangan yang tidak diketahui); ilmu hitung (7) |
ALJADID | Kota di Libya (7) |
ALJALIL | Yang Mahamulia (Allah) (7) |
ALKABIR | Yang Mahabesar (Allah) (7) |
ALKADIM | Yang Mahadahulu (Allah) (7) |
ALKADIR | Yang Mahakuasa (Allah Swt.) (7) |
ALKAHFI | Nama surah ke-18 dalam Al-Qur'an (Agama Islam) (7) |
ALKALIS | Bersifat alkali (7) |
ALKAMAR | Bulan (7) |
ALKANOL | Alkohol yang diturunkan dengan menggantikan satu atom hidrogen pada alkana dengan gugus hidroksil (Kimia) (7) |
ALKEMIS | Bersangkut paut dengan alkimia (7) |
ALKESGI | Alat kesehatan gigi (akronim) (7) |
ALKHARJ | Kota di Arab Saudi (7) |
ALKHUMS | Kota di Libya (7) |
ALKIMIA | Kimia Abad Pertengahan yang mendambakan obat kekekalan hidup dan mengubah logam merah menjadi emas (Kimia) (7) |
ALKISAH | Ungkapan yang digunakan untuk memulai sebuah cerita atau hikayat (7) |
ALKITAB | Kitab suci agama Kristen, terdiri atas Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru (Agama Kristen); Al-Qur'an (Agama Islam) (7) |
ALKMAAR | Kota di Belanda (7) |
ALKOHOL | Cairan tidak berwarna yang mudah menguap, mudah terbakar, dipakai dalam industri dan pengobatan, merupakan unsur ramuan yang memabukkan dalam kebanyakan minuman keras (CnH2n+1OH) (Kimia); etanol (C2H5OH) (Kimia); senyawa organik dengan gugus OH pada atom karbon jenuh (Kimia) (7) |
ALKUDSI | Ibu kota negara Palestina (7) |
ALLAHAB | Surah ke-111 dalam Al-Qur'an (Agama Islam) (7) |
ALMALIK | Raja segala raja; Allah (7) |
ALMALUN | Yang dilaknat (7) |
ALMANAK | Penanggalan (daftar hari, minggu, bulan, hari-hari raya dalam setahun) yang disertai dengan data keastronomian, ramalan cuaca, dan sebagainya; buku berisi penanggalan dan karangan yang perlu diketahui umum, biasanya terbit tiap tahun (7) |
ALMARSA | Kota di Tunisia (7) |
ALMASIH | Sebutan lain dari Nabi Isa a.s. (Agama Islam); yang diurapi (Agama Kristen/Ibrani)) (7) |
ALMERIA | Kota di Spanyol (7) |
ALMINYA | Kota di Mesir (7) |
ALMUHIT | Yang melingkungi segala-galanya (yakni Allah) (Arab) (7) |
ALOGRAF | Varian dari grafem berdasarkan posisi dalam kata (7) |
ALOKARP | Buah hasil penyerbukan silang (Biologi) (7) |
ALOKASI | Penentuan banyaknya barang yang disediakan untuk suatu tempat (pembeli dan sebagainya); penjatahan (Ekonomi dan Keuangan); penentuan banyaknya uang (biaya) yang disediakan untuk suatu keperluan (Ekonomi dan Keuangan); pembagian pengeluaran dan pendapatan (di suatu departemen, instansi, atau cabang perusahaan), baik dalam perencanaan maupun pelaksanaannya (Sosiologi); penentuan penggunaan sumber daya secara matematis (misalnya tentang tenaga kerja, mesin, dan perlengkapan) demi pencapaian hasil yang optimal (Manajemen) (7) |
ALOKRON | Variasi panjang pendeknya bunyi bahasa yang tidak distingtif; anggota dari kronem (Linguistik) (7) |
ALOKTON | Berasal dari luar dan dibawa ke dalam suatu habitat, komunitas, atau sistem (Biologi); makhluk luar atau eksogen yang bukan pribumi (Biologi) (7) |
ALOLEKS | Anggota leksem yang telah ditentukan distribusinya (Linguistik) (7) |
ALOLONG | Kayu gelondong yang dilintangkan di bawah benda berat yang akan dipindahkan (Minahasa) (7) |
ALOMORF | Anggota morfem yang sama, yang variasi bentuknya disebabkan oleh pengaruh lingkungan yang dimasukinya (misalnya morfem ber- mempunyai alomorf ber-, be-, dan bel-) (Linguistik) (7) |
ALOPATI | Penyembuhan penyakit dengan sistem terapeutik melalui penciptaan suatu kondisi yang berlawanan dengan kondisi yang akan disembuhkan (Kedokteran dan Fisiologi) (7) |
ALOPTIK | Alat optik (akronim) (7) |
ALOTERM | Makhluk yang suhu tubuhnya ditentukan oleh suhu lingkungannya (Biologi) (7) |
ALOTIPE | Paratipe yang terdiri atas spesimen berlawanan jenis kelamin terhadap holotipe yang ditunjuk sejak awal oleh pengarang nama ilmiah (Biologi) (7) |
ALOTROF | Perolehan pangan dari makhluk lain (Biologi); pemasukan hara dari luar ke dalam suatu ekosistem (Biologi) (7) |
ALOTROP | Serangga yang pakannya tidak berspesialisasi dan dapat hidup dari berbagai bunga (Biologi) (7) |
ALPAHUB | Alat peralatan perhubungan (akronim) (7) |
ALPERES | Pangkat di bawah letnan; wakil kepala daerah (zaman Kompeni); ikan laut, bermacam-macam jenisnya, seperti (7) |
ALPIRIS | Laki-laki yang bertugas sebagai pesuruh dalam upacara adat, misalnya memanggil orang-orang untuk menghadiri acara adat (Luhu) (7) |
ALPUKAH | Kemauan untuk berbuat; daya upaya; inisiatif (7) |
ALPUKAT | Pohon, tinggi hingga 10 m, buahnya berbentuk bulat lonjong, berkulit hijau atau cokelat keungu-unguan, berdaging tebal berwarna kuning kehijau-hijauan dan lunak; avokad; alpokat; alpukat; advokat (Persea americana); buah alpukat, biasanya digunakan sebagai bahan kosmetik (7) |
ALQATIF | Kota di Arab Saudi (7) |
ALQURAN | Kitab suci umat Islam yang berisi firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw. dengan perantaraan malaikat Jibril untuk dibaca, dipahami, dan diamalkan sebagai petunjuk atau pedoman hidup bagi umat manusia (7) |
ALSATRI | Alat kesatrian (akronim) (7) |
ALTROSA | Gula yang mengandung enam atom karbon dan kelompok aldehida di ujungnya (Kimia) (7) |
ALTRUIS | Orang yang banyak mengutamakan kepentingan orang lain (tidak mementingkan diri sendiri) (7) |
ALUAKAS | Burung khas Indonesia timur, memiliki kicuan keras dan merdu dengan ukuran paruh, leher, dan bulu ekor yang lebih panjang dari burung sejenisnya, serta memiliki jengger pada pangkal paruh bagian atas yang keras seperti tanduk; cucak timor (Philemon buceroides) (7) |
ALUFIRU | Keadaan yang kacau (7) |
ALUMINA | Aluminium oksida, terdapat dalam bauksit, tanah liat, dan sebagainya (Al2O3) (Kimia); (7) |
ALUMNUS | Orang yang telah mengikuti atau tamat dari suatu sekolah atau perguruan tinggi (7) |
ALUNDUM | Aluminium oksida yang digunakan sebagai abrasif (ampelas), terutama untuk bahan dengan keuletan tinggi seperti baju (Kimia) (7) |
ALURAIR | Selokan kecil (7) |
ALUVIAL | Berhubungan dengan (terdiri atas atau terdapat di dalam) aluvium (seperti tanah -, berlian -) (7) |
ALUVIUM | Zaman geologi yang paling muda di zaman kuarter atau zaman geologi yang sekarang (Geografi dan Geologi); lempung, pasir halus, pasir, kerikil, atau butir batuan lain yang terendapkan oleh air mengalir (banjir, arus sungai, arus laut) (Geografi dan Geologi) (7) |
ALUWANA | Juru bicara mempelai perempuan pada proses pernikahan adat di Negeri Oirata, Maluku Barat Daya (Oirata) (7) |
ALVEOLA | Kantong udara di dalam paru-paru; alveolus (7) |
ALVEOLI | Kantong udara kecil di dalam paru-paru yang menjadi tempat pertukaran oksigen dan karbon dioksida (Olahraga); bentuk jamak dari alveolus (7) |
ALWASIA | Alwasi (7) |
AMADORA | Kota di Portugal (7) |
AMAIGBO | Kota di Nigeria (7) |
AMALAKA | Hiasan puncak di bawah mahkota berbentuk piringan batu pada menara utama bangunan candi Hindu yang menyerupai teratai (sebagai singgasana untuk dewa) atau melambangkan matahari (sebagai pintu gerbang ke surga) (Arkeologi) (7) |
AMALAKI | Tumbuhan malaka yang digunakan untuk mengobati batuk, gangguan makan, dan menormalkan fungsi pencernaan, serta mengobati penyakit kulit dan tumor; amla (Phyllanthus emblica) (Botani) (7) |
AMALGAM | Paduan raksa dengan sejumlah logam atau paduan lain, seperti Ce, Na, Zn, Li, dan dengan beberapa bahan nonlogam, dapat bersifat cair atau padat (Kimia) (7) |
AMALIAH | Berkenaan dengan amal (7) |
AMALNER | Kota di India (7) |
AMANDEL | Almon; alat tubuh menyerupai kelenjar yang terdapat di kiri kanan tekak (ada dua buah) (Kedokteran dan Fisiologi); jaringan menyerupai sel limfa yang membesar (Kedokteran dan Fisiologi) (7) |
AMBAIAN | Hasil mengambai (ikan, udang, dan sebagainya); tempat mengambai; saudara persemendaan (hubungan persaudaraan antara semua suami dari semua anak perempuan di suatu kaum) (Minangkabau) (7) |
AMBALAN | Rombongan orang berarak; perarakan; papan yang dipasang langsung menempel ke dinding dan ditopang oleh besi siku, berfungsi sebagai rak untuk meletakkan pajangan, buku, dan sebagainya (7) |
AMBALAU | Suku bangsa yang berasal dari atau mendiami wilayah Kabupaten Buru Selatan, Provinsi Maluku (7) |
AMBEIEN | Puru sembilik; wasir (7) |
AMBEKAN | Cepat marah; pemarah; giat; napas; bernapas (7) |
AMBELAR | Tali yang digunakan sebagai tanda dalam permainan gundu (Melayu Jakarta) (7) |
AMBELAU | Suku bangsa yang mendiami pulau Ambelau di sebelah selatan pulau Buru, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku (7) |
AMBERIT | Bahan peledak tidak berasap (7) |
AMBIENS | Otot-otot paha pada burung tertentu yang dapat membuat burung bertengger (Biologi); suara alami yang melingkupi objek gambar (7) |
AMBILAN | Yang diambil; hasil mengambil; tangkapan kamera tanpa terpotong dari sebuah film (Perfilman) (7) |
AMBINAN | Barang yang diambin; gendongan (7) |
AMBIVER | Orang yang memiliki karakteristik ekstrover dan introver (7) |
AMBIVOR | Hewan pemakan rumput dan tumbuhan berdaun lebar (Biologi) (7) |
AMBLONG | Runtuh lurus ke bawah sehingga berlubang (7) |
AMBRUNG | Nama angklung ketiga dari angklung terkecil dalam seni angklung buncis (Sunda) (7) |
AMBURAT | Pekerjaan yang tidak selesai dikerjakan lalu ditinggalkan (Batak) (7) |
AMBYANG | Rumput kering dan sebagainya yang disulut utk membakar sampah dan lain-lain (Jawa) (7) |
AMEBOID | Mirip ameba, baik dalam bentuk, struktur, maupun gerak alih (Zoologi) (7) |
AMERIKA | Benua terbesar kedua setelah Asia, terletak di wilayah daratan di antara Samudra Pasifik dan Samudra Atlantik, dibagi menjadi Amerika Utara, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan (7) |
AMETRIA | Tidak ada uterus karena kelainan kongenital (bawaan lahir) (Kedokteran dan Fisiologi) (7) |
AMFIBOL | Jenis asbes (Mineralogi) (7) |
AMFIGEA | Gabungan bersama dunia lama dan dunia baru (Biologi) (7) |
AMFIGEN | Keadaan tumbuh atau terbentuk di seluruh keliling pembawanya, tidak terbatas pada bagian atau permukaan tertentu (Biologi) (7) |
AMFIGIN | Keadaan apabila oogonium tumbuh atau terbentuk melalui anteridium (Biologi) (7) |
AMFIMIK | Makhluk yang secara obligat berkembang biak secara seksual (Biologi) (7) |
AMFITOP | Populasi yang memiliki toleransi tinggi terhadap keadaan lingkungan (Biologi) (7) |
AMFOGEN | Sifat menghasilkan anak jantan dan betina lebih kurang dalam jumlah sama (Biologi) (7) |
AMFOSOM | Struktur vestigial yang ditemukan pada ganggang Cryptophyceae (Biologi) (7) |
AMHARIK | Bahasa yang dituturkan di Etiopia (7) |
AMHERST | Kota di Amerika Serikat (7) |
AMIDASE | Enzim yang menghidrolisis urea menjadi amonia (Kimia) (7) |
AMIDASI | Proses pembentukan amida (Kimia) (7) |
AMIDINA | Turunan amida dengan menggantikan oksigen dengan gugus amida (Kimia) (7) |
AMIKRON | Partikel yang hanya dapat dilihat dengan ultramikroskop (7) |
AMIKSIS | Kegagalan kawin silang (Biologi) (7) |
AMILASE | Enzim yang menghidrolisis pasti (Botani) (7) |
AMILOID | Reaksi substansi yang menyerupai amilum, tetapi memberikan warna ungu keabu-abuan sampai ungu kehitam-hitaman dalam larutan iodin (Biologi); zat tembus lilin yang terdiri atas protein yang dititipkan di beberapa organ hewan dan jaringan dalam kondisi normal (seperti penyakit Alzheimer) (Kimia) (7) |
AMILOSA | Polisakarida berantai lurus yang terdapat dalam pati (Biologi) (7) |
AMINASE | Proses pembuatan amina (Kimia) (7) |
AMITATE | Hubungan kemenakan, yaitu antara kemenakan perempuan dengan bibinya, antara anak dengan saudara kandung perempuan dari ayah, dan antara kemenakan laki-laki dengan saudara perempuan ayah (Antropologi) (7) |
AMITOHA | Jubah yang dikenakan oleh pendeta perempuan dalam acara ibadah di gereja (Modole) (7) |
AMJAWAT | Penyakit yang disebabkan oleh kekuatan supranatural perempuan yang sedang haid (Muyu) (7) |
AMMETER | Alat untuk mengukur besarnya arus listrik dalam ampere (Fisika) (7) |
AMNESIA | Kehilangan daya ingat, terutama tentang masa lalu atau tentang apa yang terjadi sebelumnya karena penyakit, cacat, atau cedera pada otak (Kedokteran dan Fisiologi) (7) |
AMNESTI | Pengampunan atau penghapusan hukuman yang diberikan kepala negara kepada seseorang atau sekelompok orang yang telah melakukan tindak pidana tertentu (7) |
AMOFILI | Hidup subur pada habitat pasir (Biologi); orang yang sangat senang pada pasir atau berada di tanah berpasir (7) |
AMONIUM | Ion NH4+ (Kimia) (7) |
AMPAIAN | Tali (galah) tempat menggantungkan (menyangkutkan) pakaian (7) |
AMPARAN | Bagian atap rumah jenis pacenan yang salah satu ujungnya tersambung dengan salah satu ujung yang membentuk segitiga (Jawa) (7) |
AMPELAS | Pohon, tinggi hingga 20 m, daunnya yang kasap digunakan untuk menggosok (melicinkan) kayu dan sebagainya; rempelas (Ficus ampelas); kertas yang berlapis serbuk kaca dan sebagainya untuk menggosok (melicinkan) kayu, besi, dan sebagainya; amril (7) |
AMPIANG | Penganan, dibuat dari gula jawa atau gula aren dan kacang tanah digoreng, berbentuk bundar pipih atau bulat (Jawa) (7) |
AMPLANG | Kerupuk yang dibuat dari adonan tepung terigu dan daging ikan yang dilumatkan (misalnya ikan pipih, belida, atau bandeng), berbentuk bulat atau lonjong sebesar ibu jari (7) |
AMPUNAN | Ampun; maaf; pembebasan dari hukuman atau tuntutan; pengampunan (7) |
AMPUTAN | Kemaluan (perempuan); gundik; sejumlah padi yang dipersembahkan ke pura subak sebagai ungkapan rasa syukur (Bali) (7) |
AMSEMAI | Aksesori adat masyarakat Marlasi berupa gelang yang dipakai di kaki dan lengan, dipakai oleh laki-laki dan perempuan, terbuat dari anyaman daun pandan duri selebar sekitar 2 cm (Marlasi) (7) |
AMTENAR | Pegawai negeri; pegawai pemerintah (7) |
AMUNGME | Suku bangsa yang mendiami daerah bagian barat Pegunungan Jayawijaya, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah (7) |
AMUNISI | Bahan pengisi senjata api (seperti mesiu, peluru); bahan (alat) peledak yang ditembakkan kepada musuh (seperti bom, granat, roket); kiat atau cara (kiasan); teknik (kiasan) (7) |
AMUNTAI | Ibu kota Kabupaten Hulu Sungai Utara, Provinsi Kalimantan Selatan (7) |
AMURANG | Ibu kota Kabupaten Minahasa Selatan, Provinsi Sulawesi Utara (7) |
ANABATI | Alat musik tiup yang sama fungsinya seperti pikolo (Wolio) (7) |
ANACINA | Wanita remaja yang telah tiba waktunya untuk berumah tangga (7) |
ANADROM | Ruaya ikan dari laut ke perairan tawar (darat) dengan tujuan bertelur, misalnya ikan salmon (Perikanan) (7) |
ANAEROB | Organisme yang dapat hidup secara baik tanpa oksigen (Biologi) (7) |
ANAFORA | Pengulangan bunyi, kata, atau struktur sintaktis pada larik-larik atau kalimat-kalimat yang berturutan untuk memperoleh efek tertentu (Linguistik); hal atau fungsi merujuk kembali pada sesuatu yang telah disebutkan sebelumnya dalam wacana (yang disebut anteseden) dengan substitusi (Linguistik) (7) |
ANAGAMI | Tingkat kesucian ketiga yang dicapai seseorang dengan melenyapkan belenggu samyojana pada sotapana dan sakadagami serta hanya akan terlahir kembali sekali lagi (Agama Buddha) (7) |
ANAGLIF | Hiasan ukiran dengan relief dangkal; gambar tiga dimensi (7) |
ANAGRAM | Permainan kata (7) |
ANAHEHA | Mengundang tetua adat dan imam untuk menghadiri tahlilan, biasa saat hari pertama atau hari ke-3 (Luhu) (7) |
ANAHEIM | Kota di Amerika Serikat (7) |
ANAHIDA | Kalung tradisional yang dikenakan perempuan Sumba, terbuat dari manik-manik berwarna jingga, dahulu digunakan sebagai maskawin (7) |
ANAKAIR | Selokan; sungai kecil (7) |
ANAKIBU | Anak yang terlalu disayangi oleh ibu sehingga tidak sempat bergaul dengan anak-anak yang lain (7) |
ANAKMAS | Anak emas (7) |
ANAKODA | Pawang atau orang tua yang mempunyai kekuatan gaib yang dipanggil untuk upacara pertama membuka kebun atau memandikan rumah (Muna) (7) |
ANAKRUS | Nada atau sekelompok nada yang mendahului kalimat musik yang tidak mendapat tekanan (Musik) (7) |
ANALEMA | Grafik posisi matahari di langit pada waktu tertentu di tempat tertentu yang diukur sepanjang tahun dan berbentuk menyerupai angka delapan (Astronomi) (7) |
ANALOGI | Persamaan atau persesuaian antara dua benda atau hal yang berlainan; kias; kesepadanan antara bentuk bahasa yang menjadi dasar terjadinya bentuk lain (Linguistik); sesuatu yang sama dalam bentuk, susunan, atau fungsi, tetapi berlainan asal-usulnya sehingga tidak ada hubungan kekerabatan (Mikologi); kesamaan sebagian ciri antara dua benda atau hal yang dapat dipakai untuk dasar perbandingan (Mikologi) (7) |
ANALSIT | Mineral zeolit yang awawarna atau yang berwarna abu-abu kehijau-hijauan, putih kekuning-kuningan, atau putih kemerah-merahan, kekuning-kuningan, kemerah-merahan, atau keputih-putihan (Na2o.AL2O3.4SiO2.2H2O) (Kimia) (7) |
ANAPASO | Baskom yang terbuat dari tanah liat (7) |
ANARKIS | Penganjur (penganut) paham anarkisme; orang yang melakukan tindakan anarki (7) |
ANATASE | Kristal atom yang terbentuk dari titanium dioksida, mempunyai bobot jenis 3,8, indeks bias 2,5, dan titik lebur 1560°C (Kimia) (7) |
ANATEMA | Sesuatu atau pemikiran yang dibenci karena berlawanan dengan apa yang diyakini (7) |
ANATOMI | Ilmu yang melukiskan letak dan hubungan bagian-bagian tubuh manusia, binatang, atau tumbuh-tumbuhan; ilmu tasrih; ilmu urai; uraian yang mendalam tentang sesuatu (7) |
ANATROP | Bentuk bakal biji yang nuselus dan mikropilnya terletak berdekatan dengan bagian bawah funikulus (Biologi) (7) |
ANAWELI | Kegiatan membersihkan lahan sebelum ditanami (Hitu) (7) |
ANCAMAN | Sesuatu yang diancamkan; perbuatan (hal dan sebagainya) mengancam; usaha yang dilaksanakan secara konsepsional melalui tindak politik dan atau kejahatan yang diperkirakan dapat membahayakan tatanan serta kepentingan negara dan bangsa (Politik dan Pemerintahan) (7) |
ANDAIAN | Anggapan pendapat (7) |
ANDALAN | Orang yang dipercayai; yang dapat diandalkan; tumpuan; pembina (dalam gerakan pramuka) (Pramuka); (kuda dan sebagainya) yang kuat (sakti); tanggungan; barang jaminan (7) |
ANDALAS | Pohon yang tingginya mencapai 35 m, kayunya kuat dan keras mirip kayu jati, digunakan untuk lantai rumah atau mebel; kertau (Morus macroura); Pulau Sumatra (7) |
ANDAMAN | Hasil mengandam; hasil memingit (mengurung, mengikat) (7) |
ANDANTE | Lambat (tentang irama) (Musik); komposisi musik dalam tempo lambat (Musik) (7) |
ANDARAN | Uraian; seni suara vokal (tembang) yang dinyanyikan oleh penari gandrung di Lombok dengan mengikuti nada-nada gending pada bagian tertentu (7) |
ANDEGAN | Bagian akhir dari macapat (Musik/Jawa) (7) |
ANDEMAN | Lekukan di bagian dada (tentang binatang) (Jawa) (7) |
ANDERAK | Lubang perangkap untuk menangkap gajah (7) |
ANDESIT | Batuan keras (Geografi dan Geologi) (7) |
ANDIJON | Kota di Uzbekistan (7) |
ANDILAU | Pohon yang tingginya mencapai 15 m, daun elips, bunga berwarna putih, buah berbentuk kapsul, mudah dan cepat tumbuh sehingga cocok untuk penghutanan kembali lereng-lereng bukit yang gundul, kayu digunakan sebagai bahan bangunan, kulit kayu bagian dalam baik untuk dibuat tali; endilau; nilau (Commersonia bartramia) (Botani) (7) |
ANDORRA | Negara yang terletak di Eropa Barat Daya, beribu kota Andorra la Vella; negara yang terletak di Semenanjung Iberia (7) |
ANDREAS | Salah satu dari kedua belas rasul Tuhan Yesus (Agama Kristen) (7) |
ANDROID | Robot yang tampak dan berperilaku seperti manusia; mirip manusia (7) |
ANDUHAN | Tali dan sebagainya untuk menganduh; tali tempat sekoci bergantung di kapal (7) |
ANDUKAN | Permainan memperlombakan merpati (Using) (7) |
ANEKDOT | Cerita singkat yang menarik karena lucu dan mengesankan, biasanya mengenai orang penting atau terkenal dan berdasarkan kejadian yang sebenarnya (7) |
ANELIDA | Cacing gelang dengan tubuh yang terdiri atas segmen-segmen dan memiliki sistem peredaran darah tertutup (7) |
ANEROID | Berisi bukan cairan atau dioperasikan tanpa menggunakan cairan (tentang barometer); barometer yang mengukur tekanan udara dengan perpindahan tutup yang luwes dari kotak logam yang hampir hampa (Fisika) (7) |
ANEVLAP | Analisis dan evaluasi lapangan (akronim) (7) |
ANFAKAH | Rambut yang tumbuh di bawah bibir (bagian bawah) (Arab) (7) |
ANFIELD | Stadion utama klub sepak bola FC Liverpool berkapasitas 53.394 penonton (7) |
ANGARSK | Kota di Rusia (7) |
ANGGANA | Area terbuka (termasuk bangunan di sekitarnya) di kota yang dibentuk oleh persimpangan dua jalan atau lebih; halaman, lapangan; sendirian (Kawi) (7) |
ANGGARA | Buas; liar; hari ketiga setiap bulan dalam penanggalan Toba (Batak); hari ketiga dalam jangka waktu satu minggu dalam penanggalan Bali (7) |
ANGGLAP | Anglap; ambil milik orang lain; curi; mengangglap; menggelapkan milik orang lain (uang, barang, dan sebagainya); tidak membayar utang dan sebagainya (7) |
ANGGONG | Tersengal-sengal karena membawa beban berat (Jawa) (7) |
ANGGOTA | Bagian tubuh (terutama tangan dan kaki); bagian dari sesuatu yang berangkai; orang (badan) yang menjadi bagian atau masuk dalam suatu golongan (perserikatan, dewan, panitia, dan sebagainya) (7) |
ANGGREK | Tumbuhan pasilan yang bunganya indah dan banyak macamnya (Orchidaceae) (7) |
ANGGUNG | Angkat (7) |
ANGINAN | Sebidang sawah yang dimiliki orang banyak seperti tanah ulayat (Jawa); polisi tanpa pangkat pada zaman dahulu (Jawa) (7) |
ANGKARA | Kebengisan; kekurangajaran (terhadap perempuan dan sebagainya); loba; tamak (7) |
ANGKASA | Lapisan udara yang melingkupi bumi; akasa; awang-awang; langit (7) |
ANGKLEK | Kembang tanaman ubi kayu (Madura) (7) |
ANGKONG | Kereta beroda dua yang dihela orang; permainan judi dengan kartu tiga (7) |
ANGKROK | Boneka yang terbuat dari karton (Jawa); tempat untuk beristirahat para nelayan di tepian pantai setelah melaut (Jawa) (7) |
ANGKRUK | Angkrok (Jawa); kembang jeruk (Sunda) (7) |
ANGKUSA | Tongkat gancu (tongkat berpengait untuk mengemudikan gajah); kusa (7) |
ANGLONG | Menganglong; berbicara tanpa arah tujuan; mengigau (7) |
ANGLUNG | Paviliun (Cina) (7) |
ANGONAN | Binatang yang diangon (7) |
ANGSANA | Pohon yang tingginya mencapai 40 m, daun elips, bunga berbentuk malai kuning, buah polong membundar berwarna cokelat, kayu berurat khas, digunakan untuk bahan bangunan dan mebel, kulit kayu dimanfaatkan untuk obat (Pterocarpus indicus) (Botani) (7) |
ANGSANG | Pemanggang yang terbuat dari kawat (Jawa); laci yang ada di dalam lemari (Jawa); tempat menyimpan kinang (Jawa) (7) |
ANGSOKA | Tanaman berbunga biasa dijadikan sebagai tanaman hias (ada berbagai jenis) (Pavetta indica) (7) |
ANGSUNG | Membakar kemenyan dan membawa sesaji di makam atau tempat-tempat bersejarah (Jawa) (7) |
ANGWAIN | Orang yang memiliki atau menguasai ilmu hitam (7) |
ANIBENU | Kesatuan kekerabataan suku Dani yang bersifat patrilineal (Dani) (7) |
ANILINA | Zat cair berminyak tidak berwarna dengan bau yang khas yang berubah menjadi cokelat pada waktu oksidasi dan mudah menguap dalam air, digunakan untuk membuat zat warna, obat-obatan, dan plastik (C6H4NH2) (Kimia) (7) |
ANIMASI | Film yang berbentuk rangkaian lukisan atau gambar yang satu dengan lain hanya berbeda sedikit sehingga ketika diputar tampak di layar menjadi bergerak (7) |
ANIMATO | Tempo penuh semangat dengan kecepatan antara 116-126 ketukan setiap menit (Musik) (7) |
ANJAKAN | Hasil menganjak; pindahan (7) |
ANJIANG | Kota di Cina (7) |
ANJIMAN | Kapal pada zaman kompeni (7) |
ANJURAN | Yang dianjurkan; usul; saran; nasihat; ajakan (7) |
ANKANAN | Tempat penampungan pati sagu yang sudah diendapkan, berbentuk menyerupai ember, dibuat dari anyaman daun sagu (Kur) (7) |
ANNUHUD | Kota di Sudan (7) |
ANOKSIA | Ketiadaan oksigen dari darah dan jaringan tubuh (Kedokteran dan Fisiologi) (7) |
ANOKSIK | Keadaan tanpa oksigen yang sering kali terdapat di rawa-rawa daerah tropis atau pada permukaan tertentu suatu perairan (7) |
ANOMALI | Tidak seperti yang pernah ada; penyimpangan dari yang sudah ada; penyimpangan atau kelainan, dipandang dari sudut konvensi gramatikal atau semantis suatu bahasa (Linguistik); penyimpangan dari keseragaman sifat fisik, sering menjadi perhatian eksplorasi (Teknik) (7) |
ANOPSIA | Hilangnya daya lihat (Kedokteran dan Fisiologi) (7) |
ANORAWI | Daerah tenggelamnya matahari (Sumbawa) (7) |
ANOSMIA | Kehilangan daya penciuman (7) |
ANOTANG | Tarian yang dilakukan pada saat upacara penyambutan tamu (pendatang) baru (Muyu) (7) |
ANOTASI | Catatan yang dibuat oleh pengarang atau orang lain untuk menerangkan, mengomentari, atau mengkritik teks karya sastra atau bahan tertulis lain (7) |
ANSANSI | Kota di Korea Selatan (7) |
ANSEONG | Kota di Korea Selatan (7) |
ANTAKYA | Kota di Turki (7) |
ANTALYA | Kota di Turki (7) |
ANTAMIR | Mengantamir; memulai (pekerjaan, pembicaraan) (7) |
ANTANAN | Tumbuhan menjalar yang dijadikan lalap dan obat (Hydrocotyle sibthorpioides) (Sunda) (7) |
ANTANIK | Bakal buah labu (Kur) (7) |
ANTARAN | Barang yang diantarkan (dikirimkan); uang dan sebagainya pemberian dari pihak laki-laki kepada calon mertua; orang yang mengantarkan; makanan yang dibuat keluarga laki-laki dalam proses lamaran orang Pasanea Maluku dan dibagikan kepada seluruh masyarakat sebagai penukar mas kawin (7) |
ANTARES | Bintang paling terang pada rasi Skorpio (Astronomi) (7) |
ANTASID | Zat atau obat yang menetralkan keasaman yang berlebihan dalam saluran pencernaan makanan; penawar asam; antasida (Farmasi dan Farmakologi) (7) |
ANTEKEN | Surat tercatat; terdaftar (7) |
ANTELAS | Kain satin (sutra) yang mengilat (7) |
ANTELOP | Mamalia berkuku genap yang termasuk dalam kelompok ruminansia, mempunyai kuku dan tanduk berongga, persebarannya lebih banyak di kawasan Afrika (Antilopinae) (Zoologi) (7) |
ANTENUL | Antena kecil pada sejenis udang yang terletak lebih ke depan dan berukuran lebih kecil daripada antena pada udang yang lain, berfungsi sebagai alat peraba, perasa, dan penjaga keseimbangan (Zoologi) (7) |
ANTESIS | Periode ketika kuncup bunga mekar sehingga penyerbukan dapat berlangsung (Biologi) (7) |
ANTIBES | Kota di Prancis (7) |
ANTIDOT | Obat penawar racun (bisa); penangkal; pencegah (kiasan) (7) |
ANTIGEN | Zat (misalnya protein atau toksin) yang dapat merangsang pembentukan antibodi jika diinjeksikan ke dalam tubuh (7) |
ANTIHAN | Hasil mengantih (7) |
ANTIOCH | Kota di Amerika Serikat (7) |
ANTONIM | Kata yang berlawanan makna dengan kata lain (Linguistik); eksem yang berpasangan secara antonimi (Linguistik) (7) |
ANTRAKS | Penyakit menular pada hewan ternak yang disebabkan oleh kuman Bacillus anthracis, dapat juga menyerang manusia dengan menimbulkan bisul bernanah (7) |
ANTREAN | Deretan orang, barang olahan, atau unit yang sedang menunggu giliran untuk dilayani, diolah, dan sebagainya (7) |
ANTUNGA | Gambus yang terbuat dari bambu (Gorontalo) (7) |
ANTUTAN | Cairan manis yang terdapat di atas daun-daun yang dibawa oleh serangga (7) |
ANUHUAI | Alat untuk menumbuk singkong, terbuat dari kayu (Luhu) (7) |
ANUITAN | Orang yang berhak menerima anuitas sebelum waktu yang ditentukan (Ekonomi dan Keuangan) (7) |
ANUITAS | Rangkaian pembayaran atau penerimaan yang sama jumlahnya, yang harus dibayarkan atau diterima pada tiap akhir periode yang sama jangka waktunya untuk sejumlah tahun tertentu (Ekonomi dan Keuangan) (7) |
ANXIANG | Kota di Cina (7) |
ANYAMAN | Hasil menganyam; barang yang dianyam (7) |
ANYELIR | Tanaman hias yang ujung bunganya melebar dengan tepi berumbai-rumbai, warnanya bermacam-macam, ada yang merah, merah muda, putih, dan sebagainya (Dianthus caryophyllus) (7) |
APAAKAL | Bagaimana; apa yang harus diperbuat (7) |
APABILA | Jika; kalau; kata untuk menanyakan waktu (7) |
APADAYA | Tidak ada kuasa lagi (7) |
APAKALA | Kata tanya untuk menanyakan waktu; apabila (7) |
APALAGI | Kata penghubung antara klausa dan klausa untuk menguatkan atau menambahkan apa yang telah dibicarakan terdahulu; lebih-lebih (lagi); tambahan pula; terlebih-lebih pula; lebih-lebih; tambahan lagi (7) |
APANASE | Bantuan berupa tempat atau tanah yang diberikan oleh badan legislatif atau pemerintah kepada anggota keluarga bangsawan atau tuan tanah (7) |
APASAJA | Sekalian yang belum diketahui; segala sesuatu (7) |
APASTIA | Tindakan memuntahkan makanan yang sudah dikonsumsi sebagai ekspresi gangguan psikologis (Ilmu Gizi) (7) |
APATATE | Penjepit yang terbuat dari bambu, biasanya digunakan untuk mengambil bara api, ikan, dan lain-lain (Yalahatan) (7) |
APATITY | Kota di Rusia (7) |
APDENAK | Kegiatan mengotek secara bersama-sama (7) |
APELIUM | Jarak terjauh planet bumi terhadap matahari (Astronomi) (7) |
APERTUR | Ukuran pencahayaan yang masuk ke dalam kamera (Perfilman) (7) |
APINTEL | Aparatur intelijen (akronim) (7) |
APKIRAN | Barang yang sudah tidak dapat dipakai (7) |
APLASIA | Perkembangan yang kurang sempurna pada jaringan, alat atau organ (7) |
APLIKAN | Pemohon; pendaftar (Inggris) (7) |
APLUSAN | Gantian; giliran (7) |
APOGAMI | Proses terbentuknya embrio yang tidak berasal dari sel telur dan tanpa melalui proses pembuahan (Biologi) (7) |
APOGRAF | Salinan manuskrip asli (7) |
APOKDIM | Alat untuk mengisap tembakau, terbuat dari buluh dan saringan dari pucuk sagu (Muyu) (7) |
APOKING | Proses menumbuk kulit kayu agar menjadi lebar dan dapat dijadikan cawat atau rok, ukiran, dan pakaian (7) |
APOKOPE | Hilangnya satu bunyi atau lebih pada akhir sebuah kata (Linguistik) (7) |
APOKRIN | Mengenai hilangnya sebagian protoplasma pada waktu bersekresi (7) |
APOLOGI | Tulisan atau pembicaraan formal yang digunakan untuk mempertahankan gagasan, kepercayaan, dan sebagainya; pembelaan (7) |
APOSISI | Ungkapan yang berfungsi menambah atau menjelaskan ungkapan sebelumnya dalam kalimat yang bersangkutan (Linguistik) (7) |
APOSTEL | Rasul; pembela; pembawa ajaran baru; catatan tepi (sekarang tidak dipakai lagi) (7) |
APOTEMA | Ruas garis tegak lurus dari pusat segi banyak beraturan ke sisinya (Matematika); jarak tegak lurus dari pusat segi banyak beraturan ke sisinya (Matematika) (7) |
APRAKSI | Orang yang mengalami apraksia (7) |
APRIKOT | Persik; abrikos (Prunus armeniaca); minyak dari tanaman aprikot yang digunakan sebagai minyak rambut dan buahnya digunakan sebagai masker wajah pelembut kulit (7) |
APRIORI | Berpraanggapan sebelum mengetahui (melihat, menyelidiki, dan sebagainya) keadaan yang sebenarnya; metode pernalaran, dimulai dengan teori atau penyebab, untuk kemudian memastikan penyebab atau ketentuan umum (Biologi) (7) |
APTINDO | Asosiasi Produsen Tepung Terigu Indonesia (induk organisasi bagi produsen tepung terigu di Indonesia) (akronim) (7) |
APUNGAN | Sesuatu yang mengapung; potongan lepas dari batuan atau bijih yang terdapat pada atau dekat permukaan tanah, atau dasar sungai, dapat digunakan sebagai petunjuk adanya mineral (Mineralogi) (7) |
AQUIRAZ | Kota di Brasil (7) |
ARABABU | Alat musik tradisional yang berbentuk biola, berbahan dasar batok kelapa, dan dimainkan dengan cara dipetik (Ternate) (7) |
ARABAHU | Alat musik jenis rebab yang terbuat dari bambu, wadah gemanya terbuat dari kayu atau tempurung (Musik) (7) |
ARACAJU | Kota di Brasil (7) |
ARACRUZ | Kota di Brasil (7) |
ARAFURA | Laut yang berada di antara Australia dan Pulau Papua, di Samudra Pasifik (7) |
ARAHJAM | Arah yang sesuai dengan putaran jam (7) |
ARAJANG | Todiang layana; upacara pemujaan terhadap roh nenek moyang dan benda yang dikeramatkan oleh suku Bentong di Sulawesi untuk menghindari kutukan (7) |
ARAMRAT | Herba bercita rasa ringan (Tata Boga) (7) |
ARANDAI | Suku bangsa yang mendiami daerah bagian tenggara Kepala Burung, Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua (7) |
ARANDAS | Kota di Meksiko (7) |
ARAPOTA | Dinding rumah adat Yalahatan yang terbuat dari pelepah sagu yang telah kering (7) |
ARBITER | Orang yang disepakati oleh dua belah pihak yang bersengketa untuk memberikan keputusan yang akan ditaati oleh kedua belah pihak (7) |
ARBUTIN | Senyawa diuretik dan antiinfeksi, dibuat dari daun tanaman genus Vaccinum, seperti bluberi, digunakan sebagai antioksidan dan pengondisi kulit pada kosmetik (Kimia) (7) |
ARCADIA | Kota di Amerika Serikat (7) |
ARCHWAY | Kota di Inggris (7) |
ARDABIL | Kota di Iran (7) |
ARDAKAN | Kota di Iran (7) |
ARDESEN | Kota di Turki (7) |
ARGANDA | Kota di Spanyol (7) |
ARGILAN | Kutan yang tersusun terutama dari mineral lempung (Ilmu Tanah) (7) |
ARGIRIA | Kondisi langka pada kulit yang menimbulkan warna abu-abu kebiruan akibat penggunaan berlebihan bahan yang mengandung perak (Kedokteran dan Fisiologi) (7) |
ARGUMEN | Alasan yang dapat dipakai untuk memperkuat atau menolak suatu pendapat, pendirian, atau gagasan; nomina atau frasa nominal yang bersama-sama predikator membentuk proposisi (Linguistik) (7) |
ARHANUD | Artileri pertahanan udara (akronim) (7) |
ARIRANG | Tempat bertautnya buah kelapa pada pohonnya (Batak); lagu rakyat Korea yang sering dianggap sebagai lagu kebangsaan Korea (7) |
ARITMIA | Irama detak jantung yang tidak teratur (terlalu cepat atau terlalu lambat) karena ada gangguan rangsang berupa aliran listrik, menimbulkan gejala berupa nyeri dada dan rasa berdebar-debar (Kedokteran dan Fisiologi) (7) |
ARIZONA | Negara bagian Amerika Serikat beribu kota Phoenix (7) |
ARKTIKA | Daerah di seputar Kutub Utara yang mencakupi Laut Arktika dan daratan pada garis 70° lintang utara (Geografi dan Geologi) (7) |
ARKUNEL | Daun-daunan yang menguning (Batuley) (7) |
ARLINDO | Arus lintas Indonesia (akroniim/Oseanologi) (7) |
ARMABAR | Armada barat (akronim) (7) |
ARMATIM | Armada timur (akronim) (7) |
ARMATUR | Kerangka untuk menopang suatu sosok atau sistem dalam melawan gaya berat, biasanya digunakan dalam perangkat pada alat penerangan; rumah lampu (7) |
ARMAVIR | Kota di Rusia (7) |
ARMENIA | Kota di Kolumbia (7) |
ARMORER | Orang yang bertanggung jawab terhadap pengadaan aneka senjata pada suatu produksi film atau acara televisi (Perfilman) (7) |
ARMUZNA | Arafah, Muzdalifah, dan Mina (akronim) (7) |
AROMBAI | Perahu yang digunakan untuk mencari ikan dengan jaring (Melayu Ambon) (7) |
AROSUKA | Ibu kota Kabupaten Solok, Provinsi Sumatra Barat (7) |
ARPEGIO | Uraian nada-nada dari akor yang berurutan naik dan turun (Musik) (7) |
ARRAHIM | Salah satu nama Allah yang berarti Maha Penyayang (Agama Islam) (7) |
ARRIVEE | Mantap kedudukannya (kehidupannya); mapan (ungkapan/Prancis) (7) |
ARSAKAL | Upacara menggunting rambut bayi, dilakukan oleh beberapa orang secara bergiliran sambil berdiri dan melantunkan selawat (Sunda) (7) |
ARSENAL | Bangunan permanen tempat penyimpanan, pembuatan, dan perbaikan senjata, amunisi, dan alat-alat perang lain; artileri senjata Angkatan Laut; klub asal London yang dikenal dengan julukan The Gunners (7) |
ARSENIK | Unsur kimia nonlogam metaloid dengan nomor atom 33, berlambang As, dan bobot atom 74,9216 u (7) |
ARSIRAN | Hasil mengarsir (7) |
ARSITEK | Ahli dalam merancang dan menggambar bangunan, jembatan, dan sebagainya, biasanya sekaligus sebagai penyelia konstruksinya; perencana (pencipta suatu paham, negara, dan sebagainya) (kiasan) (7) |
ARTEFAK | Benda-benda, seperti alat, perhiasan yang menunjukkan kecakapan kerja manusia (terutama pada zaman dahulu) yang ditemukan melalui penggalian arkeologi; benda (barang-barang) hasil kecerdasan manusia, seperti perkakas, senjata (Arkeologi) (7) |
ARTEMIA | Krustase kecil yang mudah dipelihara untuk makanan larva ikan atau udang (Artemia salina) (Perikanan) (7) |
ARTESIS | Sumur bor (7) |
ARTETIS | Bersifat memancar dengan sendirinya (tentang air artesis) (7) |
ARTICOK | Perdu yang agak tinggi dengan daun yang tirus, pucuk bunganya dimakan sebagai sayuran (Cynara scolimus) (7) |
ARTIKEL | Karya tulis lengkap, misalnya laporan berita atau esai dalam majalah, surat kabar dan sebagainya; bagian undang-undang atau peraturan yang berupa ketentuan; pasal (Hukum); unsur yang dipakai untuk membatasi atau memodifikasi nomina, misalnya the dalam bahasa Inggris; artikula (Linguistik) (7) |
ARTISAN | Orang yang ahli membuat barang kerajinan tangan (7) |
ARTOTEK | Perpustakaan gambar dan seni tempa (7) |
ARUGULA | Sayuran berwarna hijau, berbunga kuning, berasa agak pedas dan pahit, biasa digunakan dalam hidangan selada (Eruca vesicaria) (7) |
ARUHAHA | Berkumpulnya beberapa marga pada malam 7 likur menjelang lebaran pada masyarakat adat Desa Seda, Kabupaten Maluku Tengah (7) |
ARUNIKA | Seberkas cahaya matahari setelah terbit di pagi hari (Linguistik/Sanskerta); pemandangan saat matahari terbit (Linguistik/Sanskerta) (7) |
ARUPAKO | Ingin melakukan semua pekerjaan (Moronene) (7) |
ARUPERA | Obat demam tradisional dari perasan daun tumbuhan liar yang bentuk pohonnya mirip tanaman cabai, tetapi di batangnya terdapat duri (Kur) (7) |
ARUSAIR | Gerak air yang mengalir; aliran air (7) |
ARUSKAS | Pengeluaran dan pemasukan uang tunai perusahaan atas dasar harian, mingguan, dan jangka waktu lain (Ekonomi dan Keuangan) (7) |
ARZAMAS | Kota di Rusia (7) |
ASABIAH | Keyakinan (kepercayaan) yang terlalu kuat terhadap ajaran (politik, agama, dan sebagainya); fanatisme (7) |
ASAHEHE | Tradisi pembongkaran sebagian atap pada rumah adat sebelum dibongkar secara keseluruhan di Desa Boano Utara (dalam rangka pemugaran rumah adat yang telah berusia 20—30 tahun, setiap matarumah memiliki rumah adat) (Luhu) (7) |
ASAISIT | Proses meratakan gigi bagi gadis yang menginjak dewasa (Sumbawa) (7) |
ASALKAN | Dengan syarat (7) |
ASANSOL | Kota di India (7) |
ASAPAIR | Gas yang keluar dari air yang mendidih; uap (7) |
ASAPAPI | Asap dari api (7) |
ASBUTON | Aspal buton (akronim) (7) |
ASEPSIS | Hal bebas dari infeksi (7) |
ASEPTIK | Bebas dari infeksi (7) |
ASEPTIS | Aseptik (7) |
ASEROLA | Buah ceri yang tumbuh di Amerika Tengah dan India Barat, kaya akan vitamin C, digunakan sebagai antioksidan pada produk perawatan kulit (Malpighia emarginata) (Botani) (7) |
ASERTIF | Tegas (7) |
ASESANG | Upacara adat yang dilaksanakan oleh masyarakat Kaitetu untuk menyambut hasil panen ikan dari sero (Hitu) (7) |
ASESMEN | Penilaian; kegiatan mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasi data atau informasi tentang peserta didik dan lingkungannya untuk memperoleh gambaran tentang kondisi individu dan lingkungannya sebagai bahan untuk memahami individu dan pengembangan program layanan bimbingan dan konseling yang sesuai dengan kebutuhan (Pendidikan) (7) |
ASETOIN | Molekul berupa cairan berwarna kuning kehijauan dan tidak berbau yang secara alami terdapat dalam brokoli, anggur, pir, dan produk susu, digunakan sebagai penambah citarasa makanan dan bahan wewangian pada produk kosmetik (C4H8O2) (Kimia) (7) |
ASHFORD | Kota di Inggris (7) |
ASIAWAL | ASI yang dihasilkan di bagian awal saat sedang menyusui, tampak bening dan encer, mengandung laktosa dan protein yang tinggi (7) |
ASIDOID | Pengasaman (Kimia) (7) |
ASIKLIK | Tidak mengandung lingkaran dalam bangun molekulnya (Kimia) (7) |
ASIMTOT | Garis lurus yang makin didekati oleh suatu lengkungan, tetapi tidak pernah dipotong (7) |
ASINTEL | Asisten intelijen (akronim) (7) |
ASINYOR | Seseorang yang menyerahkan hak atau miliknya (biasanya tanah) kepada orang lain (Hukum) (7) |
ASISTEN | Orang yang bertugas membantu orang lain dalam melaksanakan tugas profesional, misalnya dalam pekerjaan, profesi, dan kedinasan (7) |
ASITABA | Tumbuhan perdu asal Jepang, getahnya mengandung flavonoid kalkon yang berkhasiat untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah, digunakan untuk mengobati asma, anemia, diabetes, dan sebagainya; seledri jepang (Angelica keiskei) (7) |
ASIWUNG | Kapas penutup muka mayat (Sunda) (7) |
ASJETAN | Laut yang berwarna biru (Seluwarsa) (7) |
ASKARID | Cacing parasit penghuni usus (Ascaris lumbricoides) (7) |
ASKETIK | Bersifat sederhana, jujur, dan rela berkorban (7) |
ASLESAR | Makanan yang disediakan oleh pemilik ladang untuk pekerja yang sedang menanam padi (Kur) (7) |
ASLOSIN | Mangga muda yang belum berbiji (Kur) (7) |
ASMATIK | Penderita asma (7) |
ASONGAN | Barang dagangan yang diasongkan (7) |
ASOSIAL | Tidak bersifat sosial; tidak memedulikan kepentingan masyarakat (7) |
ASPIRAN | Orang yang berambisi besar untuk menuntut suatu hal (pangkat, pengetahuan, dan sebagainya); calon (7) |
ASPIRAT | Bunyi bahasa yang dihasilkan dengan pergeseran dalam rongga (seperti bunyi [h]) (Linguistik) (7) |
ASPIRIN | Obat sakit kepala (pilek, demam), berupa puyer atau tablet berwarna putih; asam asetil salisilat (7) |
ASSAMAD | Tempat bergantung (sifat Allah) (ungkapan/Arab) (7) |
ASTASIA | Mengenai ketidakmampuan untuk berdiri karena gangguan koordinasi gerakan tubuh (Kedokteran dan Fisiologi) (7) |
ASTATIK | Tidak terpengaruh oleh medan magnet bumi; tidak menghasilkan medan magnet (7) |
ASTATIN | Unsur kimia nonlogam halogen dengan semua isotopnya radioaktif; unsur dengan nomor atom 85, lambang At, dan bobot atom 211 u (7) |
ASTENIA | Hilang atau berkurangnya kekuatan; keloyoan (Kedokteran dan Fisiologi) (7) |
ASTENIK | Berkenaan dengan astenia (Kedokteran dan Fisiologi) (7) |
ASTERIS | Tanda bintang (*), biasanya diletakkan setelah kata tertentu untuk menandakan bahwa ada informasi tambahan yang diletakkan di tempat lain (7) |
ASTORIA | Kota tertua di negara bagian Oregon Amerika Serikat yang didirikan pada 1811 dan merupakan permukiman Amerika pertama di sebelah barat Pegunungan Rocky (7) |
ASTRADA | Asisten sutradara (akronim) (7) |
ASUMTIF | Bersifat dugaan (perkiraan) (7) |
ASUNGAN | Hasutan (7) |
ASUSILA | Tidak susila; tidak baik tingkah lakunya (7) |
ATAKSIA | Kehilangan kendali atas fungsi tubuh (Kedokteran dan Fisiologi) (7) |
ATALAHE | Golongan rakyat biasa suku Manggarai (7) |
ATAMBUA | Ibu kota Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (7) |
ATARIBU | Golongan orang biasa suku Lamaholot (7) |
ATARURK | Bendungan yang membendung Sungai Efrat di Turki (7) |
ATAUPUN | Atau; maupun (7) |
ATEISME | Paham yang tidak mengakui adanya Tuhan (7) |
ATEROMA | Akumulasi berupa plak kolesterol pada lapisan dalam arteri (7) |
ATIBAIA | Kota di Brasil (7) |
ATLANTA | Ibu kota negara bagian Georgia, Amerika Serikat (7) |
ATLETIK | Cabang olahraga (terutama yang dilakukan di luar dan memerlukan kekuatan, ketangkasan, dan kecepatan), terdiri atas nomor-nomor lari, jalan, lompat, dan lempar (7) |
ATLETIS | Berotot dan kuat (7) |
ATLIXCO | Kota di Meksiko (7) |
ATOGOIM | Suku bangsa yang mendiami daerah bagian selatan Papua (7) |
ATOGRAM | Satuan ukuran berat 10-18 gram (7) |
ATRAKSI | Sesuatu yang menarik perhatian; daya tarik; pertunjukan; tontonan (7) |
ATRESIA | Ketiadaan lubang yang normal (pada bayi dan sebagainya) (Kedokteran dan Fisiologi) (7) |
ATRIBUT | Tanda kelengkapan (berupa baret, lencana, dan sebagainya); lambang (kiasan); sifat yang menjadi ciri khas (suatu benda atau orang) (kiasan); penjelas (kiasan/Linguistik); adjektiva yang menerangkan nomina dalam frasa nominal (kiasan/Linguistik); kata berkelas tertentu yang mempunyai fungsi menerangkan nomina dalam frasa nominal (kiasan/Linguistik); kategori variabel kualitatif (seperti laki-laki atau perempuan menunjukkan jenis kelamin) (kiasan/Linguistik); ciri atau sifat yang terdapat pada setiap benda purbakala, yang dapat dijadikan dasar untuk menentukan kelompok (kiasan/Arkeologi) (7) |
ATROPIN | Alkaloid sangat beracun yang dikandung antara lain oleh sejenis kecubung (Datura stramonium) (7) |
AUDIENS | Pengunjung atau pendengar suatu ceramah dan sebagainya; audiensi (7) |
AUDITAN | Hasil mengaudit; yang diaudit (7) |
AUDITOR | Pengaudit (7) |
AUGUSTA | Ibu kota negara bagian Maine, Amerika Serikat (7) |
AURAIYA | Kota di India (7) |
AURDURI | Bambu yang berduri (7) |
AUSTRIA | Negara yang terletak di Eropa Tengah, beribu kota Wina (7) |
AUTARKI | Kedaulatan mutlak, baik dalam pemerintahan maupun dalam ekonomi, dengan menetapkan kebijakan nasional untuk menghindarkan ketergantungan pada negara lain (7) |
AUTISME | Gangguan perkembangan pada anak yang berakibat tidak dapat berkomunikasi dan tidak dapat mengekspresikan perasaan dan keinginannya sehingga perilaku hubungan dengan orang lain terganggu (7) |
AUTODIN | Elemen tabung yang sama, berfungsi serentak sebagai osilator dan detektor (tentang sirkuit listrik) (Elektronika) (7) |
AUTOGEN | Berasal dari diri sendiri (tentang organisme) (Biologi) (7) |
AUTOPSI | Pemeriksaan tubuh mayat dengan jalan pembedahan untuk mengetahui penyebab kematian, penyakit, dan sebagainya; bedah mayat (Kedokteran dan Fisiologi); obduksi; nekropsi (7) |
AUTOSOM | Kromosom yang bukan kromosom seks (Biologi) (7) |
AVALANS | Massa besar salju, es, batu, dan sebagainya yang bergeser turun dengan cepat sepanjang lereng (7) |
AVIATOR | Juru terbang (7) |
AVIGNON | Kota di Prancis (7) |
AVOLISI | Perilaku yang dilakukan bukan atas kemauan sendiri (Psikologi) (7) |
AVONTUR | Pertualangan (7) |
AWAASAM | Kehilangan keasaman (Kimia) (7) |
AWABEKU | Hilang beku (7) |
AWABULU | Hilang bulu (7) |
AWABUSA | Tanpa busa (Kimia) (7) |
AWADARA | Tanpa (hilang) selaput dara (Kedokteran dan Fisiologi) (7) |
AWAHAMA | Bebas dari hama penyakit (7) |
AWAKUTU | Tindakan mendeteksi, menemukan, dan memperbaiki kesalahan logis atau sintaksis di dalam suatu program (Komputer dan Teknologi Informasi); menghapus kesalahan pada program komputer (Komputer dan Teknologi Informasi) (7) |
AWANAIR | Awan yang terdiri atas butiran air, di bawah atau di atas titik beku dan tidak mengandung kristal es (7) |
AWANAMA | Tanpa nama; anonim (7) |
AWANGAN | Langit-langit di bagian atas panggung (7) |
AWANRAK | Awan rendah berbentuk menyerupai baji, salah satu jenis awan arkus, melekat pada dasar awan induknya yang biasanya merupakan tanda datangnya badai pasir (Hidrometeorologi) (7) |
AWATARA | Penjelmaan Dewa Wisnu; avatar (Bali) (7) |
AWONKAT | Penyembuhan penyakit dengan menggunakan sepotong kulit babi (Muyu) (7) |
AWONKUP | Babi putih (Muyu) (7) |
AYAHASI | Ayah yang memberi dukungan emosional dan fisik kepada ibu menyusui demi kelancaran pemberian ASI (7) |
AYAMARU | Suku bangsa yang mendiami daerah sikitar danau di wilayah Kepala Burung, Provinsi Papua Barat; danau yang terletak di Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat yang terdiri atas rangkaian tiga danau, tetapi berada pada satu aliran sungai (7) |
AYAMPOP | Masakan khas Sumatra Barat, terbuat dari ayam kampung yang dilepas kulitnya, ditumis dengan mentega bersama bumbu, seperti salam, serai, dan lengkuas, direbus dengan air kelapa sampai empuk dan matang (Tata Boga) (7) |
AYAMRAS | Ayam domestikasi yang berasal dari luar Indonesia, seperti ayam leghorn (7) |
AYVALIK | Kota di Turki (7) |
AZERTAC | Kantor berita Azerbaijan (7) |
AZIMPUR | Kota di Bangladesh (7) |
AZOIKUM | Waktu dalam sejarah perkembangan bumi, saat belum ada kehidupan di bumi (± 800 juta sampai 300 juta tahun yang lalu) (7) |
AZULENA | Senyawa organik dan isomer dari naftalena yang digunakan sebagai antasid pada kosmetik (Kimia) (7) |
AZZULFI | Kota di Arab Saudi (7) |
AZZUMAR | Surah ke-39 dalam Al-Qur'an (Agama Islam) (7) |
BABAKAN | Kulit kayu yang dikubak dari batangnya (Melayu Jakarta); dusun yang baru (Sunda) (7) |
BABANCI | Makanan khas Betawi, mirip gulai, tetapi ada cita rasa sayur, terdiri atas daging kepala sapi, serutan kelapa muda, serundeng yang ditumbuk halus, dan campuran rempah-rempah (Tata Boga) (7) |
BABANGO | Alat capit untuk mengkhitan yang terbuat dari kayu, bambu, dan tanduk (Sunda) (7) |
BABARAN | Melahirkan anak; bersalin (Jawa) (7) |
BABATAN | Pusaka asal; pusaka asli; hasil membabat (7) |
BABELAN | Orang yang selalu ikut ke mana pun orang lain pergi dan tidak mau ketinggalan (Karey) (7) |
BABELIH | Tetap melawan meskipun sudah kalah (tentang ayam aduan) (Melayu Riau) (7) |
BABINSA | Bintara pembina desa (akronim) (7) |
BABURIN | Minyak yang terbuat dari bunga-bungaan yang dimasak dengan lilin dan minyak wangi (Banjar) (7) |
BABURUA | Suku bangsa yang mendiami daerah sebelah barat Sungai Memberamo, Kabupaten Yapen Waropen, Provinsi Papua (7) |
BACABAL | Kota di Brasil (7) |
BACALEG | Bakal calon legislatif (akronim) (7) |
BACEMAN | Yang dibacem; hasil membacem (7) |
BACLIEU | Kota di Vietnam (7) |
BACOKAN | Hasil membacok (7) |
BADAJOZ | Kota di Spanyol (7) |
BADENGA | Kayu yang tahan air dan kelembapan tanah dan pasir, biasa digunakan untuk jembatan (7) |
BADUYUT | Tumbuhan merambat, daunnya digunakan untuk obat (Trichosanthes villosa) (7) |
BAGARIT | Berburu dengan menggunakan jaring atau jerat yang dipasang pada pohon (Banjar) (7) |
BAGELEN | Roti kering yang renyah, terbuat dari roti manis berbentuk bundar atau panjang yang dibelah dua, bagian atasnya diberi rumboter, kemudian dipanggang hingga kering (7) |
BAGHDAD | Ibu kota Irak (7) |
BAGHLAN | Kota di Afganistan (7) |
BAGINDA | Gelar atau kata sapaan kepada raja (artinya yang berbahagia dan mulia) (7) |
BAGUSAN | Lebih bagus; penyakit menular seperti cacar air (Melayu Jakarta) (7) |
BAHADUR | Pahlawan; satria; gagah berani (7) |
BAHAGIA | Keadaan atau perasaan senang dan tenteram (bebas dari segala yang menyusahkan); beruntung; berbahagia (7) |
BAHALAN | Bengkak bernanah pada selangkangan (7) |
BAHAROK | Bau busuk yang sangat menyengat (Melayu Jambi) (7) |
BAHASAN | Yang dibahas; hasil membahas; hal (cara) membahas (7) |
BAHENOL | Montok dan menggairahkan (7) |
BAHRAIN | Negara yang terletak di Teluk Persia, beribu kota Manama (7) |
BAHTERA | Perahu; kapal (7) |
BAHUTAI | Siluman anjing (Dayak) (7) |
BAIDURI | Batu permata yang berwarna dan banyak macamnya seperti - bulan, - pandan, - sepah (7) |
BAIKUTU | Inti jantung pisang (Makeang Timur) (7) |
BAILMEN | Penyerahan sementara barang kepada pihak lain dengan hak pemilikan tetap di tangan yang menyerahkan (7) |
BAIQUAN | Kota di Cina (7) |
BAISHAN | Kota di Cina (7) |
BAJABUK | Hidangan berupa ikan yang dipisahkan dari tulangnya dan dihaluskan menjadi serat-serat kecil, kemudian digoreng dengan minyak hingga kering (Bugis) (7) |
BAJAKAH | Pohon rambat di hutan Kalimantan, bagian batang atau akar dipercaya dapat mengobati berbagai penyakit, seperti kanker dan tumor (Spatholobus littoralis Hassk) (Dayak) (7) |
BAJAKAN | Hasil membajak tanah; hasil membajak (7) |
BAJARAH | Bintara sejarah (akronim) (7) |
BAJARIM | Baja aktif (Metalurgi) (7) |
BAJETAH | Perdu yang termasuk suku Rutaceae, daunnya berbentuk lonjong, berkhasiat sebagai obat demam dan untuk merangsang selera makan anak; daun tikusan (Clausena excavata) (Sunda) (7) |
BAJIGUR | Minuman yang dibuat dari campuran santan, gula aren, dan kadang-kadang dibubuhi kopi atau cokelat sedikit, ditambah vanili atau daun pandan (7) |
BAJUJAS | Pakaian resmi laki-laki berlengan panjang model Barat (biasanya dibuat satu setel dengan celana) yang dipakai di luar kemeja (7) |
BAKALAN | Akan dijadikan; anakan (tentang burung); calon anak (7) |
BAKAMLA | Badan Keamanan Laut (akronim) (7) |
BAKARAN | Sajen berupa daging penyu, babi, ayam, atau itik yang masih mentah (Bali) (7) |
BAKARAT | Gadis atau dara; alat kelamin gadis; permainan judi dengan kartu besar (7) |
BAKCUCI | Bak yang dilengkapi dengan saluran yang diperlukan untuk mengalirkan dan membuang air sisa mencuci (7) |
BAKDAHU | Sesudahnya; sesudah itu (Arab); bakdu (7) |
BAKELIT | Bahan terbuat dari damar buatan (7) |
BAKHMUT | Kota di timur Ukraina (7) |
BAKHTAR | Kantor berita Afganistan (7) |
BAKLAVA | Penganan khas Turki yang dibuat dari tepung tanpa ragi, aneka kacang-kacangan, dan kayu manis yang disiram sirup dan bubuk pistacio, biasanya disajikan dalam bentuk persegi, trapesium, atau segitiga (7) |
BAKTERI | Makhluk hidup terkecil bersel tunggal, terdapat di mana-mana, dapat berkembang biak dengan kecepatan luar biasa dengan jalan membelah diri, ada yang berbahaya dan ada yang tidak, dapat menyebabkan peragian, pembusukan, dan penyakit; benih penyakit (7) |
BALABAD | Atas angin; angin darat; angin pegunungan (7) |
BALABAK | Komposisi tembang jenaka dalam karawitan (Musik/Jawa) (7) |
BALABAR | Pagar sementara terbuat dari bambu atau tanaman untuk membatasi lahan atau tanah sampai dibangun (Sunda) (7) |
BALABUA | Periuk besar yang terbuat dari tanah liat (Wolio) (7) |
BALAGAH | Ilmu retorika (Arab) (7) |
BALAJAR | Janda yang tidak mempunyai anak (Madura) (7) |
BALAKAN | Geladak tempat pembagian daging kerbau yang dipotong pada pesta kematian khas Toraja, tiangnya terbuat dari kayu dadap atau kayu randu (Toraja) (7) |
BALALAU | Dialek Lampung yang dituturkan oleh suku Belalau (7) |
BALANGA | Kota di Filipina (7) |
BALANGO | Sejumlah batu karang yang dimuat dalam perahu saat berlayar tanpa muatan sebagai pemberat agar perahu tidak oleng (Culambacu) (7) |
BALANJA | Tempat sirih tradisional yang dibuat dari bambu, bertutup ijuk atau kayu (Batak) (7) |
BALANJO | Tempat makan ternak terbuat dari bambu (Batak) (7) |
BALAPAK | Kain songket dari Minangkabau, terbuat dari benang katun dan emas yang ditenun dengan tangan, biasa dipakai pada ucapara adat (7) |
BALAPAN | Berbalapan; lomba adu kecepatan (mobil dan sebagainya) (7) |
BALASAN | Jawab (surat dan sebagainya); sambutan (atas perbuatan dan sebagainya yang dikenakan kepadanya); perbuatan (uang, barang, dan sebagainya) yang diberikan untuk membalas kebaikan dan sebagainya; perbuatan (hukuman dan sebagainya) untuk membalas sakit hati dan sebagainya (7) |
BALATUK | Tangga yang dibuat dari sebatang kayu (Batak) (7) |
BALAYAN | Kota di Filipina (7) |
BALEMAN | Bara sabut kelapa yang terbakar dan masih berapi, biasanya untuk membakar ubi, jagung, dan sebagainya (Bali) (7) |
BALIAGA | Kelompok masyarakat suku Bali yang tinggal di daerah pegunungan; dialek bahasa Bali yang tidak mengenal tingkat tutur (7) |
BALIBUL | Bawah lima bulan (akronim) (7) |
BALIGAU | Pemimpin dewan adat kerajaan (Kaili) (7) |
BALIKAN | Hasil membalikkan; umpan balik (7) |
BALINAN | Pedagang ikan di tengah laut dengan memakai perahu (Madura) (7) |
BALIUAG | Kota di Filipina (7) |
BALOBAS | Alat untuk menyusun motif sewaktu bertenun (Melayu Medan) (7) |
BALONEY | Omong kosong (Inggris) (7) |
BALONGA | Perkakas dari bambu, digunakan sebagai tempat minum arak (Kaili) (7) |
BALOSOK | Jagung yang sudah dibuang kulitnya (Bugis) (7) |
BALOTRA | Kota di India (7) |
BALQASH | Kota di Kazakhstan (7) |
BALUARA | Benteng pertahanan Kerajaan Buton beserta kelengkapan perang seperti bedil, meriam, dan lain-lain (Wolio) (7) |
BALUBAR | Tempat menyimpan padi yang terbuat dari daun nipah (Melayu Medan) (7) |
BALUBUA | Tempat menyimpan padi yang diletakkan di tengah rumah, dapat sekaligus berfungsi sebagai tempat tidur (Minangkabau) (7) |
BALUGUT | Menyusu pada saat sebelum hingga setelah tertidur (Banjar) (7) |
BALUHUR | Topi dari kulit jagung (Batak) (7) |
BALUMBA | Bermain di air (sungai) dalam waktu lama (Banjar) (7) |
BALUNEK | Tebal (tentang daging buah durian) (Dayak) (7) |
BALURAN | Obat (minyak dan sebagainya) yang dibalurkan (dioleskan, dilumurkan); hasil membalur; gunung api tidak aktif yang terletak di tengah-tengah Taman Nasional Baluran, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, yang berbatasan langsung dengan Selat Madura (bagian utara) dan Selat Bali (bagian timur) (7) |
BALUTAN | Hasil membalut; bebatan (7) |
BAMBANG | Pipih dan (luas) lebar; kelihatan luas membentang; melarikan gadis (di Palembang) (Hukum) (7) |
BAMBARU | Gubuk sementara yang dibuat oleh pencari rotan atau orang yang sedang dalam perjalanan (Kaili); bangsal berisi kursi yang dipersiapkan bagi anak yang telah selesai melakukan upacara katoba, digunakan untuk menunggu undangan yang akan datang sampai berakhirnya rangkaian acara (Muna) (7) |
BAMBERG | Kota di Jerman (7) |
BAMBOLA | Boneka (Italia) |
BAMBUNG | Bodoh; pandir (Jawa) (7) |
BAMENDA | Kota di Kamerun (7) |
BAMILWA | Bintara militer wajib (akronim) (7) |
BANBUTA | Ban yang tidak berongga di dalamnya; ban mati; ban pejal (7) |
BANCANG | Celah-celah pada jari kaki (Benuaq); membancang; merintangi (dengan tali, rotan, dan sebagainya) (7) |
BANDANA | Ikat kepala (7) |
BANDANG | Besar dan deras (tentang arus air); orang tua yang sampai akhir hayatnya tidak menikah; kalung tali dari benang sutra berwarna yang dikalungkan pada leher penari (Sunda); palem yang tingginya mencapai 12 m, pangkal batang daunnya menyilang, buah berbentuk bulat dengan beberapa sisi agak menyudut, tertutup tempurung tebal dan keras, daunnya digunakan untuk membuat sapu, serta buah dan batang mudanya untuk dikonsumsi, tumbuh secara alami di hutan Kalimantan (Borassodendron borneense) (7) |
BANDARA | Bandar udara (akronim) (7) |
BANDAYO | Balai musyawarah adat pada desa tradisional suku Gorontalo; tempat parkir perahu di pinggir pantai (Gorontalo) (7) |
BANDELA | Bungkusan besar barang-barang (yang akan dimuat di kapal dan sebagainya) (7) |
BANDENG | Ikan yang hidup di ekosistem perairan laut, payau, dan tawar, ukurannya dapat mencapai 180 cm, tubuhnya pipih memanjang, sisiknya agak kasar, warnanya perak kehijauan, tepian sirip ekor berwarna gelap, tersebar di daerah Indo-Pasifik (Chanos chanos) (7) |
BANDING | Persamaan; tara; imbangan; pertimbangan pemeriksaan ulang terhadap putusan pengadilan oleh pengadilan yang lebih tinggi atas permintaan terdakwa atau jaksa naik apel (Hukum) (7) |
BANDREK | Minuman yang dibuat dari jahe, gula aren, lada, dan santan, biasa dicampur dengan air panas; berzina; bermukah (Jawa) (7) |
BANDROS | Penganan terbuat dari campuran tepung beras, santan, dan parutan kelapa, dimasak dalam cetakan berbentuk setengah lingkaran yang berderet panjang, memiliki varian rasa asin dan manis (Sunda) (7) |
BANDUNG | Benda yang dirangkaikan (dua buah); pasang; lahan yang terlantar karena tidak digarap dan tidak terawat (Madura); kota yang juga menjadi ibu kota Provinsi Jawa Barat, terkenal dengan sebutan Kota Kembang atau Kota Mode atau Parijs van Java, bahasa yang dituturkan bahasa Sunda; kabupaten di Provinsi Jawa Barat, ibu kotanya Soreang, terkenal dengan sebutan Kota Kebun Teh (7) |
BANDUSA | Usungan mayat (7) |
BANFORA | Kota di Burkina Faso (7) |
BANGANG | Pohon yang tingginya mencapai 17 m, daun membundar telur, membundar telur sungsang, atau lonjong, bunga berbentuk payungan dengan warna hijau muda kekuningan, buah membulat telur, memanjang, dan bercupak, kayu digunakan sebagai bahan papan, mebel, dan tangkai perkakas, minyak biji digunakan sebagai pelumas, daun digunakan sebagai obat (Litsea monopetala) (7) |
BANGDES | Pembangunan desa (akronim) (7) |
BANGDIK | Pembangunan pendidikan (akronim) (7) |
BANGGAE | Ibu kota Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat (7) |
BANGGAI | Suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah; ibu kota Kabupaten Banggai Laut, Provinsi Sulawesi Tengah (7) |
BANGGAN | Perjanjian; perikatan (di Lampung) (Hukum) (7) |
BANGGEL | Membanggel; menjual barang kepada pedagang lain dengan harga yang lebih rendah daripada harga konsumen atau sama dengan harga beli, dilakukan untuk menghindari kerugian atau mengurangi stok dagangan (7) |
BANGKAI | Tubuh yang sudah mati (biasanya untuk binatang); barang yang telah tua dan rusak (7) |
BANGKAL | Pohon yang tingginya mencapai 30 m, daun majemuk dengan anak daun lonjong, membundar telur, elips, dan miring, bunga bongkol berwarna putih kehijauan, buah polong tipis berwarna cokelat atau kemerahan, kayu digunakan antara lain untuk korek api, kulit kayu digunakan untuk penyamakan kulit, getah untuk bahan karet, dan daun untuk obat tradisional (Albizzia procera) (Botani); babi jantan besar bertaring (Bali) (7) |
BANGKAR | Kaku dan keras; suluh dari belarak (Melayu Medan); semak yang berlapis-lapis di tepi sungai (Melayu Kep. Riau) (7) |
BANGKAS | Pirang kekuning-kuningan atau merah (hitam) berbintik-bintik putih (tentang bulu ayam); orang yang menularkan penyakit pada orang lain (Batak) (7) |
BANGKAT | Rabun ayam (Banjar) (7) |
BANGKEH | Belang putih pada dahi kuda (Minangkabau); bangkas (Minangkabau); warna putih pada kaki, paruh, kuku, dan bulu, di ujung bulu terdapat warna hitam (tentang ayam) (Minangkabau); penjahat yang telah terkenal (Minangkabau) (7) |
BANGKET | Perasan kunyit, laos, dan sebagainya untuk menghilangkan bau anyir atau amis pada daging atau ikan (Bali) (7) |
BANGKIS | Bersin (7) |
BANGKIT | Bangun (dari tidur, duduk) lalu berdiri; bangun (hidup) kembali; timbul atau terbit (tentang marah); kambuh (tentang penyakit); beterbangan ke udara (tentang debu dan sebagainya); mulai memuai (tentang adonan) (7) |
BANGKOK | Ibu kota Thailand; ikan laut atau payau, bagian bawah tubuh dan siripnya berwarna kuning, bersungut panjang, panjang mencapai 18 cm, hidup di perairan tropis, dengan kedalaman 1–20 m tersebar di perairan Teluk Oman, bagian selatan sampai Dermaga Alfred, Thailand, Indonesia, Filipina sampai Taiwan (Thryssa setirostris) (7) |
BANGKOT | Sudah besar; sudah tua (7) |
BANGKUT | Kerdil; amat kecil (7) |
BANGLAS | Tidak terhalang, luas, lepas (tentang pandangan); jarak pandang yang terjauh pada siang hari atau malam (Meteorologi) (7) |
BANGMIL | Pengembangan militer (akronim) (7) |
BANGOPS | Pengembangan operasi (akronim) (7) |
BANGPAK | Buruk; jelek; jahat (7) |
BANGSAI | Rapuh dan buruk; lapuk (tentang kayu); busuk; kurus kering (tentang badan dan sebagainya) (kiasan); tidak bernas (tentang padi) (kiasan) (7) |
BANGSAL | Rumah yang dibuat dari kayu (untuk gudang, kandang, dan sebagainya); los (di pasar dan sebagainya); rumah besar (untuk pertemuan, bersenam, bermain-main, pertunjukan, dan sebagainya); bedeng; barak; balai (di istana) (Jawa); rumah tak berdinding sebagai tempat bekerja (Melayu Riau); kamar besar di rumah sakit untuk merawat banyak pasien yang memerlukan penanganan serupa (7) |
BANGSAT | Kutu busuk; kepinding; adi; pijat-pijat; orang yang bertabiat jahat (terutama yang suka mencuri, mencopet, dan sebagainya); gembel; miskin (Minangkabau) (7) |
BANJANG | Pagar di laut untuk memerangkap ikan; rakit yang dibuat untuk memungut buah tengkawang yang hanyut di sungai (Dayak); rumah yang terbuat dari bambu (Jawa) (7) |
BANKURA | Kota di India (7) |
BANLUAR | Ban sebelah luar yang tebal dan keras sebagai lapis penutup (pelindung) ban dalam (7) |
BANMATI | Ban yang tidak berongga di dalamnya; ban buta; ban pejal (7) |
BANPONG | Kota di Thailand (7) |
BANPRES | Bantuan presiden (akronim) (7) |
BANQIAO | Kota di Taiwan (7) |
BANTARA | Tingkatan pertama dalam pramuka penegak (Pramuka) (7) |
BANTAYO | Tempat duduk khusus pemangku adat, pemuka agama, atau pejabat pemerintah yang dihiasi janur yang tdk dipangkas (Gorontalo) (7) |
BANTENG | Mamalia berkuku genap yang termasuk dalam keluarga sapi, masih liar, berukuran lebih besar daripada sapi ternak, memiliki punuk pada bagian pundak, serta terdapat warna putih pada bagian pantat dan warna putih melingkar pada kaki (Bos javanicus); lembu; sapi (7) |
BANTING | Lempar keras-keras; perahu layar Aceh, terbuat dari kayu, bertiang dua; lembu; sapi; banteng (Minangkabau) (7) |
BANTUAN | Barang yang dipakai untuk membantu; pertolongan; sokongan (7) |
BANTUHA | Ayam yang berekor pendek (Gorontalo) (7) |
BANYALA | Anak komodo (Madura) (7) |
BANYARA | Ikan laut yang panjangnya mencapai 38 cm, badannya ramping, garis-garis sempit memanjang di sisi atas, sirip ekor biasanya gelap, punggung hijau kebiruan dengan pita gelap memanjang, terdapat 1 atau 2 baris bintik gelap pada dasar sirip punggung dan bintik hitam dekat tepi bawah sirip dada, hidup di perairan tropis dengan kedalaman 20–90 m, tersebar di perairan Laut Merah, Laut Mediterania, dan Indo-Pasifik Barat; banjar (Rastrelliger kanagurta) (7) |
BANYOIS | Orang yang ahli memainkan banyo; pemain banyo (Musik) (7) |
BAODING | Kota di Cina (7) |
BAOQING | Kota di Cina (7) |
BAOSHAN | Kota di Cina (7) |
BAOYING | Kota di Cina (7) |
BAPADUO | Sistem bagi hasil tanaman karet atau kelapa antara pemilik dan pekerja yang sama besar pada masyarakat Baturijal, Riau (Melayu Riau) (7) |
BAPANDA | Ayahanda (7) |
BAPATLA | Kota di India (7) |
BAPEKAN | Badan Pengawas Kegiatan Aparatur Negara (lembaga pemerintah yang bertugas mengawasi dan memperbaiki aparatur negara) (akronim) (7) |
BAPERAN | Mudah baper (7) |
BAPINDO | Bank Pembangunan Indonesia (bank pemerintah yang pernah ada di Indonesia, tetapi kemudian dimerger dengan tiga bank lain dan menjadi Bank Mandiri) (akronim) (7) |
BAPLANG | Lebat dan melintang (tentang kumis) (7) |
BAPOPSI | Badan Pembina Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia (akronim) (7) |
BAPPEDA | Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (lembaga teknis daerah yang mempunyai tugas pokok membantu gubernur/bupati/wali kota dalam penelitian dan perencanaan pembangunan daerah) (akronim) (7) |
BAQUBAH | Kota di Irak (7) |
BARAAPI | Bara (7) |
BARABAI | Ibu kota Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Provinsi Kalimantan Selatan, terkenal dengan sebutan Kota Apam atau Parijs van Borneo (7) |
BARABEA | Barang-barang yang disediakan setelah pemandian jenazah, seperti sabun, parfum, kain kafan, dan pakaian yang baru (7) |
BARAHAN | Tinggal dan menginap di hutan selama beberapa hari karena berburu (Dayak) (7) |
BARAKAI | Suku bangsa yg berasal dr atau mendiami wilayah Kabupaten Kepulauan Aru, Provinsi Maluku (7) |
BARAKAT | Berkat (Arab) (7) |
BARALEK | Upacara memasuki rumah baru, bertujuan untuk meminta berkah agar penghuni rumah diberi keselamatan (Melayu Jambi) (7) |
BARAPAN | Petak umpet antara mempelai perempuan dan laki-laki di antara kerumunan penonton (Sumbawa) (7) |
BARAPEN | Upacara bakar batu; cara memasak makanan berupa umbi-umbian, sayur-sayuran, daging, dan lain-lain dengan menggunakan bara batu yang dipanaskan (7) |
BARATAN | Daerah yang terletak di antara lintang 35° dan 65° di belahan bumi utara, di atas daerah ini angin utamanya adalah angin barat (Meteorologi) (7) |
BARATEA | Kain dengan garis tenun yang patah dan bertekstur seperti berkerikil, terbuat dari serat sutra, wol, atau serat sintetis, biasanya digunakan sebagai bahan membuat jas atau blazer (Tata Busana) (7) |
BARBARI | Santan kelapa yang dimasak untuk menjadi minyak (Kola) (7) |
BARBEKU | Pertemuan (pesta dan sebagainya) yang biasanya diadakan di luar ruangan dengan hidangan dipanggang di tempat berkumpul tersebut; makanan (daging, ikan, dan sebagainya) yang dipanggang (7) |
BARDOLI | Kota di India (7) |
BARENTS | Laut di sebelah utara Norwegia (7) |
BARGARH | Kota di India (7) |
BARINAS | Kota di Venezuela (7) |
BARINDU | Upacara tradisional sehabis panen suku Dayak Bukit di Kalimantan Selatan (Dayak) (7) |
BARISAL | Kota di Bangladesh (7) |
BARISAN | Deretan; banjaran; jajaran; kesatuan pasukan (prajurit); kesatuan tentara yang telah disiapkan (untuk bertempur dan sebagainya) (Kemiliteran) (7) |
BARISTA | Orang yang ahli membuat minuman kopi di kafe atau kedai kopi (7) |
BARITON | Rentang suara sedang pada pria, antara tenor dan bas (Musik); alat musik yang memiliki jangkauan nada antara tenor dan bas (Musik) (7) |
BARIUNG | Anyaman ketupat yang dibuat seperti kapak dan berfungsi sebagai simbol kebersihan saat membuka kebun yang bakal ditanami bibit baru (Sangir) (7) |
BARKING | Kota di Inggris (7) |
BARKUET | Kulit pastri yang berbentuk perahu kecil (7) |
BARLANG | Tidak sesuai (misalnya sandal yang berlainan pasangannya) (7) |
BARNALA | Kota di India (7) |
BARNAUL | Kota di Rusia (7) |
BARUASA | Penganan tradisional menyerupai biskuit kepala, yang terbuat dari kelapa parut, tepung beras, telur, dan gula (Tata Boga) (7) |
BARUCUT | Kulit buah-buahan yang tidak rata dan benjol-benjol karena hama (Sunda) (7) |
BARUERI | Kota di Brasil (7) |
BARUKUK | Permainan tradisional masyarakat Sumbawa berbentuk mengadu kekuatan dengan cara saling menjatuhkan (Sabu) (7) |
BARUSAN | Baru saja; belum lama; baru sebentar (7) |
BARYSAW | Kota di Belarusia (7) |
BASAHAN | Penutup badan yang dipakai ketika mandi; yang dipakai sehari-hari (7) |
BASANIT | Batuan basal (7) |
BASAROK | Menghadiri undangan pernikahan (7) |
BASEMAH | Suku bangsa yang mendiami daerah Lahat, Sumatra Selatan; Pasemah (7) |
BASEMEN | Bagian dari keseluruhan gedung atau sebagian, berada di tingkat dasar; ruang bawah tanah; rubanah (7) |
BASILUS | Bakteri yang mempunyai bangun sel seperti silinder (merupakan satu dari tiga bentuk utama bakteri), termasuk marga Bacillus (Biologi) (7) |
BASINET | Keranjang bayi (7) |
BASIRAH | Pandangan yang sungguh-sungguh dengan mata hat (7) |
BASKARA | Matahari (7) |
BASMATI | Varietas beras aromatik berbutir ramping dan panjang yang berasal dari wilayah India dan Pakistan (7) |
BASONDO | Menyela pembicaraan orang lain dengan sengaja tanpa meminta izin (Hitu) (7) |
BASRENG | Bakso goreng (akronim) (7) |
BASTION | Bagian (di sudut) benteng, terdiri atas dua sisi dan dua sayap, dirancang untuk memperkuat pertahanan (7) |
BASUHAN | Air yang dipakai untuk membasuh tangan dan sebagainya (pada waktu makan dan sebagainya) (7) |
BASWARA | Memancarkan cahaya (Sanskerta) (7) |
BATAAPI | Bata yang khusus dibuat sebagai pelapis bagian dalam dapur, tungku, atau tanur (7) |
BATAGOR | Bakso tahu goreng; makanan khas Bandung yang dibuat dari tahu berisi adonan bakso kemudian digoreng, diberi kuah kacang atau kuah bakso (akronim) (7) |
BATANAS | Kekuatan yang dipercayai oleh suku Banggai, berasal dari roh kerabat yang sudah meninggal (7) |
BATANDA | Acara tari-tarian yang diharuskan pada saat pesta kerajaan, perkawinan, sunatan dalam adat suku Wolio di Sulawesi (Wolio) (7) |
BATARAM | Sastra lisan Minangkabau di Pesisir Selatan yang menceritakan Kaba Sutan Pengaduan, didendangkan oleh laki-laki dan diiringi oleh rebana (penonton pada umumnya kaum laki-laki) (Minangkabau) (7) |
BATASAN | Batas; sempadan; perhinggaan; penjelasan (ketentuan) arti; definisi (7) |
BATAUGA | Ibu kota Kabupaten Buton Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara (7) |
BATAVIA | Nama untuk Betawi pada masa lampau; ibu kota Hindia Belanda yang dibangun di bekas lokasi pelabuhan Banten, Jayakarta, menjadi lokasi pos perdagangan VOC (7) |
BATAYSK | Kota di Rusia (7) |
BATERAI | Alat untuk menghimpun dan membangkitkan aliran listrik; lampu senter; kesatuan yang terdiri atas beberapa meriam besar (di darat atau di kapal besar) dan orang-orang yang melayaninya (Kemiliteran); sistem kandang ayam yang setiap kandangnya dihuni oleh seekor ayam, biasanya ayam petelur; sejumlah artikel, butir, soal, atau alat yang sama yang disusun, dihubungkan, dan digunakan bersama (7) |
BATIBUL | Bawah tiga bulan (akronim) (7) |
BATIKAN | Hasil membatik (7) |
BATOGAL | Nyanyian yang berisi sajak-sajak (7) |
BATOHAN | Bingkai tangguk yang terbuat dari rotan (Batak) (7) |
BATOLIT | Batuan beku yang ukurannya sangat besar dan luas permukaannya, umumnya granit, dan dapat meliputi daerah seluas 40 mil persegi (Geografi dan Geologi) (7) |
BATOMBE | Berbalas pantun yang diringi alat musik rebab, kesenian khas Nagari Abai, Solok Selatan, Sumatra Barat (Minangkabau) (7) |
BATONET | Potongan sayuran berbentuk balok dengan ukuran kira-kira 4½ cm x ½ cm x ½ cm (7) |
BATUAIR | Batu dari sungai; batu kali (7) |
BATUAPI | Batu untuk membuat api; batu geretan; rijang; baja pencetus api (pada geretan); penghasut (kiasan) (7) |
BATUORI | Menaburkan beras sedikit-sedikit kepada orang yang datang sebagai tanda pemberian selamat (Bugis) (7) |
BAUAPAK | Bau kurang sedap yang berasal dari benda yang sudah tidak segar lagi (usang dan sebagainya) (7) |
BAUKSIT | Barang tambang campuran yang merupakan bahan dasar aluminium (7) |
BAULACO | Lemas karena belum makan (Bacan) (7) |
BAURMIN | Bintara urusan administrasi (akronim) (7) |
BAURYAH | Bintara urusan wilayah (akronim) (7) |
BAUSUKU | Pekerja rodi; pekerja wajib (untuk kerajaan); tenaga (Jawa) (7) |
BAWAHAN | Sesuatu yang berada di bawah; orang yang di bawah perintah; (orang, pegawai) rendahan (7) |
BAWASDA | Badan pengawas daerah (perangkat daerah yang bertugas untuk mengawasi agar pemerintahan daerah berjalan sesuai dengan rencana dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku) (akronim); Badan Pengawas Pemilu Daerah (perwakilan Bawaslu yang bertugas mengawasi penyelenggaraan pemilihan umum di daerah) (akronim) (7) |
BAWASIR | Puru sembilik (dalam dubur); pembengkakan urat-urat pada ujung pelepasan (dubur); hemoroid (7) |
BAWASLU | Badan Pengawas Pemilu (lembaga negara yang bertugas mengawasi penyelenggaraan pemilihan umum di Indonesia) (akronim) (7) |
BAWOKAN | Tokoh antagonis dalam janger Banyuwangi yang bersifat kasar, otoriter, serakah, dan egois (Jawa) (7) |
BAWSHAR | Kota di Oman (7) |
BAYAMON | Kota di Puerto Riko (7) |
BAYARAN | Uang yang dibayarkan; biaya; ongkos; orang yang dibayar; upah; gaji (7) |
BAYONET | Senjata tajam seperti pisau, runcing sekali, biasanya dipasang pada ujung senapan; sangkur; suntiabu; pin pengunci di tempat lensa, dimasukkan ke kamera atau lampu kilat di soket (Fotografi) (7) |
BAYONNE | Kota di Amerika Serikat (7) |
BAYSIDE | Kota di Amerika Serikat (7) |
BAYTOWN | Kota di Amerika Serikat (7) |
BAZARAK | Kota di Afganistan (7) |
BEBALAN | Upacara ancak (7) |
BEBALUN | Anyaman khas Gayo, terbuat dari pandan berbentuk wadah, biasanya dengan hiasan (Gayo) (7) |
BEBATAN | Hasil membebat (7) |
BEBATUR | Fondasi rumah joglo yang lebih tinggi dari tanah di sekelilingnya agar air atau kotoran yang berasal dari permukaan tanah tidak masuk dalam bangunan (7) |
BEBAUAN | Wangi-wangian (7) |
BEBECEK | Bagian dari sawah yang dijadikan persemaian benih padi (Sunda) (7) |
BEBEGIG | Orang-orangan sawah (Sunda); kesenian tradisional Kabupaten Ciamis, berupa orang yang memakai topeng berwajah menyeramkan, biasa ditampilkan dalam bentuk karnaval yang diiringi musik tradisional (Sunda) (7) |
BEBEKEL | Harta yang dibawa suami atau istri (yang berasal dari pemberian orang tua atau kerabat masing-masing, yang merupakan harta warisan ke dalam perkawinan) (Hukum/Bali) (7) |
BEBELEN | Batang padi yang beruas dan berongga, sering digunakan sebagai alat musik (Gayo) (7) |
BEBENAH | Membersihkan dan merapikan (tempat tidur dan sebagainya); membenahi; berkemas-kemas; mengemas-ngemasi (Melayu Jakarta) (7) |
BEBENCE | Puyuh jantan yang terbang malam hari di atas atap, dipercaya sebagai pertanda ada pencuri masuk ke rumah (Sunda) (7) |
BEBERAN | Sesuatu yang dibentangkan; uraian (7) |
BEBERAS | Pohon rendah, kayunya tidak tahan lama, hanya dipakai untuk dangau dan dibuat arang; sala; jirak (Eurya japonica) (7) |
BEBEROK | Makanan terbuat dari campuran sayuran segar dan sambal tomat mentah (Tata Boga/Sasak) (7) |
BEBETEK | Bambu berhias janur atau daun beringin sebagai penanda ada kenduri (Sunda) (7) |
BEBETOK | Masakan khas Sasak, dibuat dari daun ubi talas, kelapa parut, dan ikan, dimasak dengan cara dipanggang, dimakan sebagai pendamping nasi (Tata Boga/Sasak) (7) |
BEBOTOH | Bajingan; penjahat; penjudi (7) |
BEBULAN | Menyerupai bulan (7) |
BEBULUN | Umpan pancing ikan dibuat dari bulu ayam (Madura) (7) |
BEDEBAH | Celaka (sebagai makian) (7) |
BEDEGAP | Kuat; tegap (7) |
BEDERIS | Sangat tajam seperti mata pisau (Melayu Kep. Riau) (7) |
BEDFORD | Kota di Inggris (7) |
BEDINDE | Orang gajian yang kerjanya membantu mengurus rumah tangga; pembantu rumah tangga; pelayan (7) |
BEDOLAN | Hasil membedol; panggilan kepada penghulu (naib) untuk menikahkan calon pengantin di rumah (di luar kantor) (7) |
BEDUDAK | Ular berbisa yang dapat menggembungkan lehernya (tengkuknya); beludak; ular sendok; ular tedung (Naja sputatrix) (7) |
BEGAWAN | Gelar pendeta atau pertapa; orang yang berbahagia (mulia, suci); orang yang dianggap sebagai peletak dasar dalam bidang tertentu (kiasan) (7) |
BEGONIA | Tanaman hias yang tidak banyak bunganya, batang, tangkai, daunnya berduri-duri halus (Begoniaceae) (7) |
BEIJING | Ibu kota Cina (7) |
BEIPIAO | Kota di Cina (7) |
BEJIBUN | Banyak sekali (7) |
BEKAKAK | Ayam yang dimasak atau dipanggang secara utuh (tanpa dipotong-potong), biasanya untuk selamatan; pelengkap ritual tertentu berupa boneka yang terbuat dari tepung beras yang dicampur dengan air, dibentuk seperti manusia, kemudian dikukus (Jawa) (7) |
BEKAKAS | Perkakas (7) |
BEKARAT | Berkelahi (tentang hewan, biasa digunakan untuk kucing jantan yang sedang memperebutkan wilayah kekuasaan dengan cara saling menggigit dan mencakar) (7) |
BEKATUL | Serbuk halus atau tepung yang diperoleh setelah padi ditumbuk dan kulit padi dipisahkan dari bulirnya; dedak lunak (7) |
BEKEKOK | Anak bekisar dari induk ayam buras (Bali) (7) |
BEKERJA | Melakukan suatu pekerjaan (perbuatan); berbuat sesuatu; mengadakan perayaan nikah dan sebagainya (7) |
BEKERMA | Pohon yang kayunya biasa digunakan untuk kayu bakar (7) |
BEKICOT | Siput darat pemakan daun-daunan dan batang muda (Achatina variegata) (7) |
BEKISAR | Ayam hasil persilangan antarspesies, yakni antara ayam hutan (jantan) Gallus varius dan ayam piaraan (ayam jinak) betina Gallus domistica (7) |
BEKOBOD | Kota di Uzbekistan (7) |
BELABAR | Pilinan benang berwarna-warni tujuh rupa, yang diputuskan dalam upacara perkawinan Madura sebagai lambang penghilangan rintangan hidup yang ditimbulkan watak jahat manusia (Madura) (7) |
BELABAS | Kain sutra berbenang emas (7) |
BELACAK | Belodok yang ukurannya dapat mencapai 9 cm, tubuhnya agak membulat, warnanya kecokelatan dengan bercak putih pada tutup insang dan sirip-siripnya, tersebar di perairan Singapura, Indonesia, dan Filipina; tembakul (Periophthalmus malaccensis) (7) |
BELACAN | Bumbu masakan yang terbuat dari udang atau ikan kecil-kecil yang ditumbuk halus, digunakan untuk sambal atau untuk menyedapkan makanan; terasi; kucing kuwuk (Prionailurus bengalensis) (7) |
BELADAU | Golok pendek (7) |
BELAHAK | Membelahak; terbatuk-batuk seakan-akan hendak berdahak; berdaham-daham (7) |
BELAHAN | Celah panjang; bagian hasil membelah; separuh; setengah; sanak saudara; kaum keluarga (seketurunan) (Minangkabau); perihal mengerjakan sawah atau tanah orang lain yang hasilnya dibagi dua; anak dari hasil pernikahan antara suku Duano dengan suku lain (Melayu Jambi) (7) |
BELAIAN | Elusan; bujukan (dengan elusan tangan) (7) |
BELAJAR | Berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu; berlatih; berubah tingkah laku atau tanggapan yang disebabkan oleh pengalaman (7) |
BELALAH | Rakus makan; lahap; lalah (7) |
BELALAI | Jungur atau hidung yang panjang pada beberapa binatang, ada yang berfungsi sebagai tangan (pada gajah), ada yang sebagai pengisap (pada nyamuk, kupu-kupu, dan sebagainya) (7) |
BELALAK | Lebar terbuka (tentang mata) (7) |
BELALAU | Suku bangsa yang mendiami wilayah Kabupaten Lampung Utara, Provinsi Lampung (7) |
BELANAK | Ikan yang hidup di ekosistem perairan laut, payau, dan tawar, panjang mencapai 100 cm, sisiknya lebih kasar daripada ikan bandeng, sirip punggung pendek, tersebar di perairan pantai seluruh dunia; balana; jumpul; loban (Mugil cephalus) (7) |
BELANDA | Negara yang terletak di Eropa Barat, beribu kota Amsterdam; Negeri Kincir Angin (7) |
BELANGA | Kuali besar dari tanah untuk menyayur, merebus sayur-sayuran, dan sebagainya (7) |
BELANJA | Uang yang dikeluarkan untuk suatu keperluan; ongkos; biaya; uang yang dipakai untuk keperluan sehari-hari (rutin); upah; gaji; berbelanja; membeli(-beli) di pasar (toko, kedai, dan sebagainya) (7) |
BELARAK | Daun kelapa yang sudah kering (7) |
BELASAH | Pukul; sebat; sesah (7) |
BELASAN | Bilangan antara 11 dan 19 (7) |
BELASUT | Membelasut; berbunyi seperti mendengus (tentang kucing, lembu, kerbau, dan sebagainya); melawan atau menjawab dengan suara keras (7) |
BELATER | Banyak bicaranya dan dapat dengan mudah bergaul (Jawa); pendekar, jawara, atau preman yang kadang menjadi tokoh yang disegani di perdesaan Madura Barat (Madura) (7) |
BELATIK | Pipit, berbulu abu-abu, berparuh merah, berbadan agak kecil; gelatik (Munia oryzivora); burung pemakan serangga yang membuat sarangnya pada kayu yang dilubanginya (dengan jalan mematukinya); belatuk; pelatuk (Picus spp.) (7) |
BELATUK | Burung pemakan serangga yang membuat sarangnya pada kayu yang dilubanginya (dengan jalan mematukinya); belatik; pelatuk (Picus spp.) (7) |
BELAWAN | Pohon yang tingginya mencapai 40 m, daun elips hingga melonjong elips, bunga kecil malai, buah elipsoid atau agak bulat, buah digunakan sebagai obat, kayu keras digunakan untuk bahan bangunan, mebel, dan kapal, kulit kayu digunakan untuk penyamakan kulit (Terminalia citrina) (7) |
BELEBAS | Bilah yang dipasang melintang pada dinding tempat memakukan dinding papan atau buluh sebagai penguat dinding; perkakas tenun berupa kayu pipih panjang untuk merapatkan (memadatkan) benang tenunan; kayu untuk menahan pukulan (tekanan); penggaris; mistar (7) |
BELEBAT | Penganan, dibuat dari campuran pisang dan ubi rebus yang dipotong-potong; langkah pendahuluan pada permainan pencak (tari) sebelum pencak (tari) yang sebenarnya dimulai; pedang yang dibuat dari kayu; pedang tumpul (7) |
BELEBEY | Kota di Rusia (7) |
BELECAK | Becek (seperti tanah yang berlumpur sesudah hari hujan) (7) |
BELEKEK | Burung liar, hidup di rawa-rawa (7) |
BELEKOK | Bangau kecil, warnanya ada yang putih, kuning, dan sebagainya (Ardeola speciosa) (7) |
BELEMAN | Puntung kayu berapi yang sudah padam (Melayu Kalimantan) (7) |
BELEPAS | Perahu layar berukuran sedang, terbuat dari kayu, bertiang dua atau lebih (7) |
BELERAN | Pertemuan muda-mudi di dalam rumah (Sekayu) (7) |
BELESIR | Menarikan pedang dan tombak yang ditujukan kepada orang yang berpura-pura sebagai musuh; berlesir; berdesir (7) |
BELFAST | Kota di Inggris (7) |
BELFORT | Kota di Prancis (7) |
BELGAUM | Kota di India (7) |
BELGICA | Benteng di Pulau Naira, Maluku, yang dibangun VOC abad ke-16 (7) |
BELIBAS | Ikan yang hidup di ekosistem laut dan payau, ukurannya dapat mencapai 45 cm, tubuhnya pipih memanjang, moncong pendek membulat, sebuah duri kait di depan sirip punggung menghadap ke depan, warnanya bervariasi, tersebar di daerah Indo-Pasifik Barat; beronang (Siganus spp.) (7) |
BELIBAT | Pengayuh yang kedua ujungnya berdaun (7) |
BELIBEH | Alat untuk menganyam jala, terbuat dari bambu (Aceh) (7) |
BELIBIS | Burung (liar) yang rupanya seperti itik (Dendrocygna javanica) (7) |
BELIGAT | Kayu panjang tipis untuk merapatkan benang yang ditenun; belebas tenun (7) |
BELIKAN | Ladang di hutan yang dikerjakan untuk kedua kalinya (7) |
BELIKAT | Tulang yang menghubungkan tulang punggung dengan pangkal lengan (7) |
BELINJO | Tumbuhan yang batangnya lurus bercabang-cabang di bagian atasnya, daunnya bulat telur memanjang, buahnya biasa dibuat emping; meninjau; melinjo (Gnetum gnemon); peluru (pistol, senapan) (kiasan) (7) |
BELITAN | Lilitan (7) |
BELIUNG | Perkakas tukang kayu, rupanya seperti kapak dengan mata melintang (tidak searah dengan tangkainya) (7) |
BELLARY | Kota di India (7) |
BELOBOR | Meluas (tentang cairan atau warna pada kertas, kain, dan sebagainya); gejala penyakit berupa perubahan warna yang meluas pada daun atau buah (Biologi) (7) |
BELODOK | Keluar dari lubangnya (tentang mata); tebersil (mata kepiting dan sebagainya); ikan yang hidup di ekosistem perairan laut dan payau, ukurannya dapat mencapai 27 cm, tubuhnya agak membulat, warnanya keabu-abuan dengan bercak putih pada kepala dan tubuhnya, tepian sirip punggung berwarna putih, tersebar di perairan Singapura, Indonesia, India, Malaysia, dan Thailand; belontok (Periophthalmodon schlosseri) (7) |
BELOKAN | Hasil membelok; tikungan; kelok (jalan) (7) |
BELUBUR | Sumpit bulat panjang tempat beras (dianyam dari daun rumbia); tempat menyimpan garam dan beras dalam perahu; lumbung padi, bagian bawah kecil, bagian atasnya besar dan lebar; dapur serupa lumbung tempat pembakaran arang (bata, periuk, sampah, dan sebagainya) (7) |
BELUDAK | Ular berbisa yang dapat menggembungkan lehernya (tengkuknya); ular sendok; ular tedung (Naja sputatrix) (Jawa); membeludak; mengalir atau meluap karena terlalu penuh; banyak sekali; sangat melebihi jumlah yang normal (kiasan) (7) |
BELUDAR | Kue yang dibuat dari tepung beras, diberi ragi, santan, dan gula, bentuknya bulat, dimasak di wajan kecil di atas api, bara arang, atau kayu bakar yang relatif tidak panas; apam (Tata Boga) (7) |
BELUDRU | Kain dengan permukaan yang tebal, berbulu halus pada bagian depan dan rata pada bagian belakang, lembut, berkilat, sering dibuat kopiah atau baju kebesaran; velvet; beledu (7) |
BELUKAP | Pohon yang tingginya mencapai 27 m, daun elips melebar, bunga berwarna putih dengan kelopak kuning pucat, buah melonjong hingga membulat telur berwarna hijau kecokelatan, kayu digunakan sebagai bahan bakar dan arang, kulit kayu digunakan sebagai bahan pewarna dan obat; bakau hitam (Rhizophora mucronata) (Botani) (7) |
BELUKAR | Tumbuhan kayu-kayuan kecil dan rendah; lahan yang ditumbuhi kayu-kayuan kecil dan rendah; hutan kecil (7) |
BELUKOR | Ladang yang hanya ditanami pohon buah-buahan, seperti durian, duku, cempedak, petai, dan rambutan (Melayu Jambi) (7) |
BELUKUT | Ujung beras yang terlepas ketika ditumbuk; pecahan beras yang halus; menir; melukut (7) |
BELULUK | Putik buah kelapa; mumbang; buah enau (7) |
BELUSUK | Ular laut yang berbisa (7) |
BELUWEK | Kabur warnanya karena sudah usang (tentang pakaian dan sebagainya); sudah lusuh; dekil, kotor, dan berdebu (7) |
BEMBANG | Mekar; kembang (tentang daun) (7) |
BENAKUT | Bungkusan besar (Gayo); bermacam barang yang dibungkus dengan tikar (Gayo) (7) |
BENAMAN | Hasil membenam (7) |
BENARAN | Yang sesungguhnya (7) |
BENCANA | Sesuatu yang menyebabkan (menimbulkan) kesusahan, kerugian, atau penderitaan; kecelakaan; bahaya; gangguan; godaan (7) |
BENDALA | Tempat membawa mesiu (7) |
BENDALU | Tumbuhan yang menumpang pada tanaman lain dan mengisap makanan dari tanaman yang ditumpanginya; benalu; pasilan (Loranthaceae) (7) |
BENDANG | Sawah; persawahan (Minangkabau) (7) |
BENDARA | Gelar pada Kasunan Surakarta untuk anak keempat dari anak perempuan tertua dari permaisuri ketika sudah dewasa; pengelola harta benda (kekayaan) negara atau raja; orang yang mengepalai semua karyawan yang melayani tamu atau merapikan meja; sebutan bagi bangsawan (Jawa) (7) |
BENDARI | Juru masak di kapal (7) |
BENDERA | Sepotong kain atau kertas segi empat atau segitiga (diikatkan pada ujung tongkat, tiang, dan sebagainya) dipergunakan sebagai lambang negara, perkumpulan, badan, dan sebagainya atau sebagai tanda; panji-panji; tunggul (7) |
BENDESA | Kepala (Bali) (7) |
BENDIGO | Kota di Australia (7) |
BENDORO | Majikan (juga kata sapaan kepada pejabat tinggi pada zaman kolonial); tuan (Jawa) (7) |
BENDOYO | Timun yang dikukus utk dimakan sebagai lalapan (Jawa) (7) |
BENDRAT | Tali yang terbuat dari besi baja, ukurannya relatif kecil, fungsinya sebagai pengikat besi dengan besi dan sebagainya (Jawa) (7) |
BENDUAN | Tawanan; hamba (7) |
BENDUNG | Pengempang untuk menahan air di sungai (tepi laut dan sebagainya); tanggul; rintangan yang bersifat kontinu dan padat, letaknya tidak selalu melintangi sebuah sungai, tujuannya untuk mengalihkan, mengawasi, dan mengukur aliran air (Pertanian) (7) |
BENGALI | Bahasa yang dituturkan di Bangladesh (7) |
BENGANG | Terbuka lebar (tentang mulut, lubang, luka, dan sebagainya); menganga; berasa berdesing di telinga (seperti pada sakit demam); kencing nanah; sifilis (7) |
BENGGIL | Benjol; bincul; bengkil; benggol; benjut (7) |
BENGGOL | Benjol; bincul; bengkil; benggil; benjut; mata uang tembaga bernilai 2,5 sen (dipakai pada zaman penjajahan Belanda); gobang (7) |
BENGKAH | Rengkah secara memanjang dan tidak teratur (tentang batu karang, dinding, dan sebagainya) menandakan akan pecah (belah); retak (7) |
BENGKAK | Menjadi besar karena pengaruh sesuatu (tentang bagian tubuh); tonjolan di atas permukaan kulit yang disebabkan benturan atau penyakit; bengkak (7) |
BENGKAL | Kebengkalan; termengkelan; tersendat di tenggorok ketika menelan makanan yang terlalu besar atau keras (7) |
BENGKAR | Mekar; rakit yang terdiri atas batang kayu (Banjar) (7) |
BENGKEL | Tempat memperbaiki mobil, sepeda, dan sebagainya; pabrik kecil; tempat tukang bekerja; tempat berlatih sandiwara dan sebagainya (Kesenian); tempat melakukan suatu kegiatan dengan arah dan tujuan yang pasti (Kesenian) (7) |
BENGKER | Tempat menyimpan batu bara dalam kapal (7) |
BENGKIL | Menjadi besar karena pengaruh sesuatu (tentang bagian tubuh); tonjolan di atas permukaan kulit yang disebabkan benturan atau penyakit; bengkak (7) |
BENGKOK | Menyimpang dari garis lurus, berkeluk; tidak lurus; kelok; keluk; lengkok; bengkong; tidak jujur; curang (kiasan); tanah milik desa yang dipinjamkan kepada pamong desa untuk digarap dan dipetik hasilnya sebagai pengganti gaji (Jawa) (7) |
BENGKOS | Membengkos (7) |
BENGONG | Termenung (terdiam) seperti kehilangan akal (karena heran, sedih, dan sebagainya) (7) |
BENGPUS | Bengkel pusat (akronim) (7) |
BENGUNG | Berbunyi berdenging dalam telinga (seperti waktu sakit demam) (7) |
BENITAN | Pohon yang bengkok, tinggi hingga 18 m, kayunya cukup awet, digunakan untuk bangunan rumah (Arytera littoralis) (7) |
BENJANG | Seni bela diri (gulat tradisional) yang berasal dari Bandung, Jawa Barat (7) |
BENSLEO | Pengamat musik dan entertainment Indonesia (7) |
BENTALA | Bumi; tanah (7) |
BENTANG | Hampar (7) |
BENTARA | Pembantu raja yang bertugas melayani dan menyampaikan titah raja atau membawa alat-alat kebesaran kerajaan (7) |
BENTAUS | Pohon yang biasanya tumbuh bengkok, tinggi mencapai 10 m atau lebih, kayunya halus berwarna putih dan awet, disukai untuk dibuat barang ukiran, misalnya wayang golek, getahnya dapat dipakai untuk mengobati sakit mata; mentaus (Wrightia javanica) (7) |
BENTENG | Bangunan tempat berlindung atau bertahan (dari serangan musuh); dinding (tembok) untuk menahan serangan; nama salah satu buah catur yang penempatannya pada posisi awal permainan di kotak sudut paling kiri dan sudut paling kanan (Olahraga); sesuatu yang dipakai untuk memperkuat atau mempertahankan kedudukan dan sebagainya (kiasan); permainan anak-anak yang dilakukan dalam dua kelompok dengan cara tiap-tiap kelompok membentuk benteng (berupa tiang, batu, dan sebagainya) dan berusaha menjaga bentengnya dari serangan lawan; ibu kota Kabupaten Kepulauan Selayar, Provinsi Sulawesi Selatan (7) |
BENTING | Setagen menyerupai selendang dari bahan kain katun, digunakan utk menjaga perut kembali ramping setelah melahirkan (Jawa) (7) |
BENTONG | Suku bangsa yang mendiami daerah yang berbukit-bukit di Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan; belang; telau (7) |
BENTROK | Bercekcok; berselisih; berlawanan; bertentangan; berlanggaran; bertumbukan (7) |
BENTULU | Ikan air tawar yang ukurannya dapat mencapai 30 cm, tubuhnya pipih memanjang dengan sisik pada tutup insang, warnanya keperakan, tersebar di perairan Malaysia, Thailand, dan Indonesia (Sumatra, Jawa, dan Kalimantan) (Barbichthys laevis) (7) |
BENUANG | Pohon yang tingginya mencapai 60 m, garis tengah batangnya 2 m, kayunya digunakan untuk membuat atap, papan, dan dalam pembuatan perahu (Octomeles sumatrana) (7) |
BENUMAN | Pengangkatan pegawai; penetapan (ketetapan) menjadi pegawai; orang yang dibenum (7) |
BENZENA | Zat cair tanpa warna, mudah terbakar, berbau harum, digunakan untuk membuat zat warna, bahan peledak, obat, minyak wangi, lak, dan sebagai pelarut organik (C6H6) (Kimia); benzol (Kimia) (7) |
BENZOAT | Zat kimia untuk bahan pengawet (7) |
BENZOIN | Dupa dari tumbuhan Styrax benzoin, yang harum baunya ketika dibakar; kemenyan (7) |
BERABAL | Berjalan dalam kegelapan atau dalam suasana sedikit cahaya (Melayu Riau) (7) |
BERADAB | Mempunyai adab; mempunyai budi bahasa yang baik; berlaku sopan; telah maju tingkat kehidupan lahir batinnya (7) |
BERADAK | Tombak-menombak (dalam perang); tusuk-menusuk; tohok-menohok (7) |
BERADAT | Mempunyai adat; menurut atau melakukan secara adat; menjalankan perhelatan dan sebagainya menurut adat; tahu sopan santun (7) |
BERADEH | Berderap; menderap (7) |
BERADIK | Menyapa orang dengan sapaan adik; mempunyai adik (7) |
BERADUK | Berbaur; bercampur (7) |
BERADUN | Berhias; berdandan (7) |
BERAGAM | Berlarut-larut; tidak berkesudahan; banyak ragamnya; bermacam-macam; berwarna-warni (7) |
BERAGAN | Bermaksud; berniat (Minangkabau) (7) |
BERAGIH | Berbagi harta (7) |
BERAGUN | Memiliki agunan atau jaminan (7) |
BERAHAN | Mencari hasil bumi di hutan (Benuaq) (7) |
BERAJUT | Memiliki jaring-jaring atau benang dan sebagainya (7) |
BERAKAD | Mengikat perjanjian (kontrak) (7) |
BERAKAH | Sangat pemberani (karena terlalu bangga akan diri sendiri); sombong (7) |
BERAKAL | Mempunyai akal; pandai mencari ikhtiar; cerdik; pandai (7) |
BERAKAN | Seakan-akan; seolah-olah (7) |
BERAKAR | Ada akarnya; keluar akarnya; mendalam benar; berpegang teguh (kiasan); sudah beranak cucu (kiasan); lama benar menetap di suatu tempat (kiasan) (7) |
BERAKSA | Pohon yang tumbuh bengkok, tinggi mencapai 20 m, kayunya kuat dan awet, daunnya diseduh, digunakan sebagai obat pencahar, buahnya banyak digunakan untuk keperluan pengobatan, buah yang muda warnanya hijau dan lunak, setelah tua menjadi keras dan berkayu, warnanya cokelat atau kehitam-hitaman; trengguli (Cassia fistula); kuda yang dapat terbang; kuda semberani (dalam cerita) (7) |
BERAKSI | Bergerak melakukan sesuatu; bertindak; bertingkah laku yang dibuat-buat; berlagak (7) |
BERAKUK | Memiliki rakuk; bertakik; bertakuk (7) |
BERALAH | Suka mengalah; suka menyabarkan diri (7) |
BERALAS | Memakai alas (lapik, dasar); berdasar; kukuh kuat (karena ada alasnya) (kiasan) (7) |
BERALAT | Mengadakan pesta atau upacara adat; mengadakan perjamuan (7) |
BERALIH | Berpindah (7) |
BERALUN | Berombak memanjang (7) |
BERALUR | Berlekuk memanjang; berunding; bermusyawarah (mencari kebenaran) (7) |
BERAMAL | Berbuat kebajikan; memberi sumbangan atau bantuan kepada orang miskin, organisasi sosial, dan sebagainya; melakukan sesuatu yang baik, seperti memberi nasihat, bekerja untuk kepentingan masyarakat, mengajarkan ilmu, mengaji; berdoa, memohon kepada Tuhan; berbuat amal (7) |
BERAMIN | Bakul yang digantungkan untuk tempat barang (7) |
BERAMUK | Saling mengamuk; beramuk-amuk; berkecamuk; kacau; bergelora (kiasan) (7) |
BERAMUS | Tebal dan panjang (kumis, janggut) (7) |
BERANAK | Mempunyai anak; melahirkan anak; dengan anaknya; bercabang (kiasan) (7) |
BERANDA | Ruang beratap yang terbuka (tidak berdinding) di bagian samping atau depan rumah (biasa dipakai untuk tempat duduk santai sambil makan angin, dan sebagainya); teras; langkan; bilik di perahu; halaman utama dari situs web yang diakses oleh pengguna pada awal masuk ke situs tersebut (7) |
BERANTA | Perahu di sungai, terbuat dari kayu, untuk menangkap ikan, digerakkan dengan dayung (7) |
BERANYA | Duet penari topeng sebagai pembukaan pada pertunjukan teater topeng (Madura) (7) |
BERAPAT | Berkumpul untuk bersidang (membicarakan sesuatu dan sebagainya); menghadiri rapat (7) |
BERAPIT | Berdekatan rapat; berimpit; terletak di antara dua orang (benda dan sebagainya) (7) |
BERAPUN | Memakai kelim yang berkerut (7) |
BERARAH | Ada arahnya; bertujuan (7) |
BERARAK | Berjalan bersama-sama secara beriring; berjalan (bergerak) beriring-iring; berserakan; berantakan; tidak teratur (Melayu Jakarta) (7) |
BERARIS | Bertepi atau berkelim rotan, tali, dan sebagainya (7) |
BERARTI | Mengandung maksud; berfaedah; berguna; sama artinya dengan; sama halnya dengan (7) |
BERARUS | Berisi aliran (listrik, udara, dan sebagainya) (7) |
BERASAH | Sudah diasah; sudah digosok (7) |
BERASAK | Berjejal(-jejal); penuh sesak; berdesak-desak; beringsut (bergeser pindah atau pergi); beranjak (7) |
BERASAL | Bermula; bersumber; bertempat asal (dibuat, dilahirkan, dan sebagainya); keturunan (7) |
BERASAN | Berunding secara rahasia (7) |
BERASIO | Mempunyai rasio; berkemampuan menggunakan rasio (akal) dengan baik; berkemampuan untuk memahami, menyimpulkan, berpikir secara logis (masuk akal) (7) |
BERATUR | Disusun baik-baik (rapi, tertib); berbaris rapi; antre (7) |
BERAWAI | Kecewa; dengan tangan hampa (Minangkabau) (7) |
BERAWAK | Mempunyai awak; mempunyai tubuh; menyebut (memanggil awak) (7) |
BERAWAL | Ada awalnya; bermula (7) |
BERAWAN | Diliputi awan; mempunyai rawan; merasa rawan (7) |
BERAWAS | Melihat(-lihat) dengan sepenuh perhatian (dengan berhati-hati) (7) |
BERAYAH | Mempunyai ayah (bapak); menyebut (menganggap) ayah (kepada) (7) |
BERAYUN | Bergantung dan bergerak ke depan dan ke belakang secara teratur; berbuai; bergoyang-goyang (7) |
BERAZAM | Bermaksud; bertujuan (7) |
BERBADI | Mempunyai kelakuan yang serupa (dengan); menyerupai (7) |
BERBAGI | Membagi sesuatu bersama; membagi diri; bercabang; padanan dari share (7) |
BERBAHU | Mempunyai bahu (7) |
BERBAIK | Tidak bermusuhan (bertengkar); berdamai; rukun; damai kembali; menjadi karib lagi; rukun kembali (7) |
BERBAIT | Mengucapkan sajak dua baris; bergurindam; berseloka; bersajak dua baris; stanza (7) |
BERBAJA | Berlapis baja; bercampur baja (7) |
BERBATU | Mengandung batu; ada batunya (7) |
BERBAUR | Bercampur; bergaul (dengan); hidup sebagai suami istri; kawin; larut (7) |
BERBEDA | Ada bedanya; berlainan (7) |
BERBEGA | Berkeliling (berjalan, terbang); berputar; begar (7) |
BERBEKA | Bercakap-cakap sambil beramah-tamah (merundingkan sesuatu); bermusyawarah (7) |
BERBERA | Kota di Somaliland (7) |
BERBIAK | Bertumbuh (berkembang) menjadi banyak (tentang binatang, tumbuhan, dan sebagainya) (7) |
BERBIAU | Bersulam dengan hiasan (7) |
BERBINI | Mempunyai bini; sudah kawin (tentang laki-laki) (7) |
BERBISA | Mengandung zat racun; dapat merusakkan akhlak kehidupan (kiasan); mengandung unsur jahat yang dapat menjerumuskan orang lain (kiasan); menyakitkan (hati) (kiasan) (7) |
BERBISU | Diam tidak mau berkata-kata; bersikap membisu (7) |
BERBOGA | Makan (7) |
BERBUAH | Ada buahnya; menghasilkan (7) |
BERBUAI | Berayun-ayun (7) |
BERBUAL | Meluap (memancar) ke luar dan biasanya berbuih; keluar serentak (kiasan); mengobrol; bercakap yang bukan-bukan (7) |
BERBUAT | Mengerjakan (melakukan) sesuatu; sedang mengadakan (mendirikan, membuat, dan sebagainya) (7) |
BERBUCU | Bersudut (7) |
BERBUDI | Mempunyai budi; mempunyai kebijaksanaan; berakal; berkelakuan baik; murah hati; baik hati (7) |
BERBUKA | Mengakhiri puasa pada petang hari dengan makan atau minum (7) |
BERBUKU | Mempunyai buku; berbongkah (bergumpal) kecil-kecil (7) |
BERBURU | Mengejar atau mencari (binatang dalam hutan dan sebagainya) (7) |
BERBUSA | Ada busanya; bergelembung-gelembung putih kecil-kecil; berbuih (7) |
BERCELA | Ada celanya; ada cacatnya; ada kekurangannya (7) |
BERCIRI | Ada cirinya; mempunyai ciri; bertanda (bersifat dan sebagainya) yang khas (7) |
BERCULA | Mempunyai cula; ada culanya (7) |
BERCUMA | Sia-sia; tidak ada gunanya (7) |
BERCUTI | Meninggalkan pekerjaan untuk beristirahat, berlibur; bervakansi; pergi menghabiskan waktu cuti (7) |
BERDAYA | Berkekuatan; berkemampuan; bertenaga; mempunyai akal, cara, dan sebagainya untuk mengatasi sesuatu (7) |
BERDEKU | Duduk berlutut (Melayu Jakarta) (7) |
BERDIAM | Tidak berkata apa-apa; tidak berbuat apa-apa; berumah; bertempat tinggal (7) |
BERDIRI | Tegak bertumpu pada kaki (tidak duduk atau berbaring); tegak (tidak terbaring); bangkit lalu tegak; telah dijadikan; telah ada (tentang negara, perkumpulan, dan sebagainya); bertumpu; mandiri (kiasan); berada (pada pihak, golongan, dan sebagainya) (kiasan) (7) |
BERDOSA | Berbuat dosa; berbuat kesalahan (7) |
BERDUEL | Melakukan duel (perang tanding); berkelahi seorang lawan seorang (7) |
BERDUET | Menyanyikan atau bermain musik berdua (7) |
BERDUIT | Mempunyai uang banyak; beruang (7) |
BERDUKA | Bersedih; bersusah (7) |
BERDULI | Berdebu; berjalan kaki; pergi (ke) (7) |
BERDURU | Berduyun-duyun (datang) (Minangkabau) (7) |
BEREBUT | Berlomba-lomba (dahulu-mendahului) mengambil sesuatu; mulai; bersaing untuk mendapat sesuatu kedudukan (jabatan, juara) (7) |
BEREDAR | Berjalan berkeliling (hingga sampai ke tempat permulaan); berpindah-pindah dari tangan ke tangan atau dari tempat satu ke tempat lain; berputar; berlaku dalam masyarakat (7) |
BEREDEL | Tutup; cabut (tentang pers) (7) |
BEREHAT | Beristirahat; mengaso (7) |
BEREKAN | Bersekutu; berserikat; bersama-sama berusaha (berniaga) (7) |
BEREKOR | Ada ekornya; memiliki ekor; berkelanjutan (kiasan) (7) |
BEREKUM | Kota di Ghana (7) |
BERELUK | Berkeluk; berlekuk (7) |
BEREMAS | Memakai (perhiasan) emas; mempunyai emas (berharta, kaya) (7) |
BERERAK | Berpisah (dari); bercerai (dari); bergerak (beralih) perlahan-lahan; lepas lalu mengurai atau merenggang (tentang gulungan rotan, per, dan sebagainya) (7) |
BEREROT | Berduyun-duyun; berderet-deret (Melayu Jakarta); berjalan beriring-iring (berduyun-duyun) (7) |
BEREWOK | Bulu atau rambut yang tumbuh pada dagu dan pipi belakang; bewok; cambang bauk (7) |
BERFOTO | Bergambar; berpotret; memiliki foto; dilengkapi foto (7) |
BERFUSI | Bergabung; meleburkan diri (7) |
BERGALA | Bersambung erat-erat; berkaitan (antara dua hal); berhubungan (antara dua orang) (7) |
BERGAMA | Kota di Turki (7) |
BERGAMO | Kota di Italia (7) |
BERGAUL | Hidup berteman (bersahabat) (7) |
BERGAYA | Berkekuatan; bertenaga; berdaya; mempunyai ragam yang khusus; memakai ragam; mempunyai bentuk khas; bersikap; bertingkah; memakai sikap (gerakan) tertentu (dalam olahraga); bersikap elok (bagus, pantas, dan sebagainya) (7) |
BERGEMA | Ada gemanya; bergaung; berkumandang; berkemandang; bersipongang (7) |
BERGIAT | Berusaha dengan sungguh-sungguh (7) |
BERGIGI | Ada giginya; giginya telah tumbuh; mempunyai gigi-gigi; berkuasa (kiasan); memiliki pinggiran yang bergerigi (Biologi) (7) |
BERGUAM | Berselisih; bersengketa (7) |
BERGUNA | Berfaedah; bermanfaat; mendatangkan kebaikan (keuntungan) (7) |
BERGURU | Belajar; berlaku sebagai guru (7) |
BERHAJI | Pergi ke Makkah mengunjungi Ka'bah untuk menunaikan ibadah haji (7) |
BERHALA | Menuju; mengarah; patung dewa atau sesuatu yang didewakan untuk disembah dan dipuja (7) |
BERHATI | Menaruh hati; menaruh belas kasihan (sayang dan sebagainya) (7) |
BERHAUL | Mempunyai haul; berkuasa (7) |
BERHIAS | Memperelok diri dengan pakaian atau perhiasan yang indah-indah; berdandan; bersolek (7) |
BERHINA | Merendahkan (diri) (7) |
BERHOKI | Mempunyai peruntungan (baik); bernasib (baik); bermain hoki (7) |
BERHULU | Memakai pegangan atau hulu (tentang pedang, keris, pisau); bermata air (7) |
BERIANG | Biawak (Varanus salvator) (Minangkabau) (7) |
BERIANI | Nasi yang dimasak bersama daging atau ayam, sayuran, dan bumbu, biasanya dimasak dari beras basmati yang berasal dari India; biryani (Tata Boga) (7) |
BERIKUT | Beserta; beriring dengan; yang tersebut di bawah ini; yang datang sesudah ini; yang menjadi lanjutannya (7) |
BERILAH | Mempunyai sembahan (7) |
BERILMU | Mempunyai ilmu; berpengetahuan; pandai (7) |
BERIMAN | Mempunyai iman (ketetapan hati); mempunyai keyakinan dan kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa (7) |
BERINAI | Memerahkan kuku dengan inai; memakai pemerah kuku (7) |
BERIPUH | Beracun (7) |
BERISIK | Ribut (ramai, hingar-bingar) suaranya (Melayu Jakarta); berasa mendengung pada telinga (Melayu Jakarta) (7) |
BERJAGA | Bertugas menjaga (menunggui orang sakit dan sebagainya); tidak tidur pada malam hari; bergadang; bersiap-siap; waspada (7) |
BERJAJA | Pergi berkeliling membawa dan menawarkan barang dagangan (supaya dibeli orang) (7) |
BERJAMU | Sedang menerima jamu; berkunjung; bertamu (7) |
BERJASA | Berbuat jasa; telah berbuat kebaikan kepada negara dan sebagainya; berguna; berfaedah; merasa senang (karena ...) (7) |
BERJAYA | Berhasil; beruntung; menang; mencapai kemegahan (kebesaran) (7) |
BERJEDA | Berhenti sebentar; ada jedanya; terputus-putus; ada antaranya (7) |
BERJELA | Berjuntai terayun-ayun; bergantung meliuk-liuk (7) |
BERJIWA | Ada jiwanya; bernyawa; hidup; berisi (mengandung sesuatu yang utama, penting, dan sebagainya); mempunyai perasaan batin (bersemangat dan sebagainya) (7) |
BERJUAK | Berlomba (dengan); bersaing dengan; berlawan; bertanding; berjumpa dengan tiba-tiba (7) |
BERJUAL | Berjualan; berdagang (sesuatu); (akan atau sudah) dijual (7) |
BERJUDI | Mempertaruhkan sejumlah uang atau harta dalam permainan tebakan berdasarkan kebetulan, dengan tujuan mendapatkan sejumlah uang atau harta yang lebih besar daripada jumlah uang atau harta semula; bermain judi; bermain dadu (kartu dan sebagainya) dengan bertaruh uang (7) |
BERKACA | Memakai kaca; becermin; mengambil sebagai contoh teladan (kiasan) (7) |
BERKAIL | Memiliki ujung yang membengkok seperti mata kail, misalnya ujung daun (Biologi); memiliki kail (7) |
BERKAIN | Memakai kain (panjang dan sebagainya) (7) |
BERKAIT | Memakai kait; mempunyai kait; bengkok melentuk pada ujung (menyerupai kait); tersangkut (pada); (~ dengan) bersangkut paut; berhubungan; berkaitan (7) |
BERKAKI | Ada kakinya; mempunyai (memakai) kaki; bersandar (bergantung) (7) |
BERKALA | Berulang-ulang pada waktu tertentu dan beraturan; ajek (7) |
BERKANE | Kota di Maroko (7) |
BERKANG | Berkekang (7) |
BERKARU | Tidak keruan (kalut, susah tentang pikiran, perasaan) (Minangkabau) (7) |
BERKATA | Melahirkan isi hati dengan kata-kata; berbicara (7) |
BERKAUL | Berjanji hendak melakukan sesuatu (jika permintaannya dikabulkan dan sebagainya); bernazar (7) |
BERKAUM | Berkerabat (dengan); bersanak (dengan); berpuak-puak; berkelompok-kelompok; salat bersama-sama yang dipimpin oleh imam; berjemaah (7) |
BERKEJI | Menghinakan diri; merendahkan martabat diri; mau melakukan (berbuat) sesuatu yang keji, hina, dan sebagainya (7) |
BERKEMU | Mencuci mulut dengan memasukkan air ke dalam mulut, menggerak-gerakkannya sebentar, kemudian mengeluarkannya kembali; berkumur (Jawa) (7) |
BERKENA | Mengena (7) |
BERKIAL | Memperlihatkan suatu gerakan tangan (badan dan sebagainya) seperti sandiwara (7) |
BERKIAS | Berkata-kata dengan menggunakan kias (ibarat) (7) |
BERKIAT | Kaku atau kejang (tentang anggota tubuh); bergeliat; salah urat; piuh (7) |
BERKISI | Memakai kisi-kisi; berpusat pada; searah menuju ke (7) |
BERKOAR | Berkata dengan suara keras (dengan maksud menantang, menghina, dan sebagainya); berteriak; berbunyi dengan nyaring (7) |
BERKOTA | Berbenteng; berdinding batu (7) |
BERKUAT | Berbuat sesuatu dengan giat (keras, sungguh-sungguh, dan sebagainya); berkeras (7) |
BERKUKU | Mempunyai kuku; berkuasa (pandai, cerdik, dan sebagainya) (kiasan) (7) |
BERKUNG | Sampan kecil, terbuat dari kayu, hanya dapat memuat beberapa orang (7) |
BERKUTA | Mempunyai tempat berlindung; berkubu (7) |
BERKUTU | Mempunyai kutu; mencari kutu di kepala; menyelisik kepala sendiri; berkumpul; berserikat; bersekutu (7) |
BERLAGA | Berkelahi (tentang ayam, kambing, dan sebagainya); berlanggaran; bertumbuk (tentang ombak, perahu, dan sebagainya); bertanding dalam olahraga (7) |
BERLAGU | Dengan lagu; bernyanyi; menyanyi; bertingkah; beraksi (misalnya dengan gaya bicara yang dibuat-buat); bergamat (7) |
BERLAKI | Sudah kawin (tentang perempuan); mempunyai laki (7) |
BERLAKU | Masih berjalan (sedang dikerjakan dan sebagainya); berlangsung; terjadi; berbuat; bertindak; bertindak menjadi; menjalankan tugas menjadi; boleh dipakai (tentang surat, uang, dan sebagainya); sah; dikenakan untuk atau pada (7) |
BERLALU | Lewat; lampau; pergi; meninggal; mati; tidak makan sahur (waktu puasa) (7) |
BERLELA | Bertingkah; bermain (pedang dan sebagainya) (7) |
BERLENA | Berlalai-lalai; berlama-lama (7) |
BERLIAN | Intan yang diasah baik-baik hingga indah kemilau cahayanya (7) |
BERLIMA | Bersama-sama lima (tentang orang dan sebagainya) (7) |
BERLIUK | Memiliki pinggiran-pinggiran bidang yang tidak rata, tetapi bergiliran mencekung dan mencembung dalam-dalam (Biologi) (7) |
BERLUTU | Bersilutu; ada kotorannya; kotor sekali (tentang muka dan sebagainya) (7) |
BERMAIN | Melakukan sesuatu untuk bersenang-senang (7) |
BERMARA | Berbahaya; menempuh bahaya (7) |
BERMISI | Memiliki misi (7) |
BERMUDA | Berhubungan dengan wanita lain bukan istrinya; bermukah; bermain muda (7) |
BERMULA | Ada mulanya; berbuat atau melakukan pertama kali (7) |
BERMUTU | Baik (tinggi) mutunya; berbobot; mempunyai mutu (kualitas); bertaraf (7) |
BERNAMA | Kantor berita Malaysia; memakai nama; mempunyai nama; mendapat nama; masyhur; terkenal (7) |
BERNIAT | Bermaksud (akan) (7) |
BERNODA | Ada nodanya (sehingga kotor dan sebagainya); bercela (mendapat nama buruk) (kiasan) (7) |
BEROBAT | Menggunakan obat; meminta atau mencari obat kepada; sudah diobati atau sudah mendapat obat; mendapat balasan; terhibur (kiasan) (7) |
BEROKAN | Kesenian tradisional berupa arak-arakan orang berkostum binatang dari kayu dan karung goni (Sunda) (7) |
BEROLAH | Bertingkah; bercanda; berbuat sesuatu untuk mengelabui mata (mengenakan tipu muslihat dan sebagainya) (7) |
BEROLAK | Berputar; berpusing; berkisar; tidak kuat lagi (tentang badan dan sebagainya); tidak manjur lagi (tentang obat) (7) |
BEROLEH | Mendapat; menerima; boleh; dapat (7) |
BERONOK | Hewan laut berbentuk bulat memanjang mencapai 15–20 cm, bagian atas tubuhnya berlipat berwarna agak gelap, bagian bawah rata berwarna lebih terang, hidup di perairan pantai berpasir dan padang lamun; banyak macamnya seperti - landak, - pisang; teripang (Holothuria scabra) (7) |
BEROSOT | Memberosot; menggelincir turun dengan cepat (karena lepas ikatannya dan sebagainya); merosot (Melayu Jakarta) (7) |
BEROTAK | Berakal; mempunyai pikiran; mempunyai kecerdasan yang baik; mempunyai otak (7) |
BEROWAH | Tahlilan menjelang bulan Ramadan (Melayu Kalimantan) (7) |
BERPACU | Berlari kencang-kencang; berusaha untuk saling mendahului (7) |
BERPADI | Mempunyai padi; bertanam padi; bersawah; berladang (7) |
BERPADU | Menjadi satu benar; luluh dan bercampur menjadi satu; beku dan menjadi keras (tentang darah, air gula, dan sebagainya); kukuh karena telah disatukan; bercampur (dengan) (7) |
BERPAKU | Ada pakunya; dilekatkan dengan paku; berpegang teguh (kiasan) (7) |
BERPAUT | Terikat erat-erat (pada); melekat, melilit erat-erat (pada); berpegang kuat-kuat; bertaut (menutup) kembali (7) |
BERPAYA | Berawa; mempunyai rawa; terdiri atas rawa (7) |
BERPENA | Memakai pena; bertuliskan (kiasan) (7) |
BERPERI | Berkata (7) |
BERPILU | Bersedih (7) |
BERPIUH | Berpilin; berpulas (dipelintir); berputar (7) |
BERPONI | Berpangkas rambut secara poni; potong secara poni (7) |
BERPOSE | Bersikap atau bergaya untuk dipotret atau dilukis (7) |
BERPURU | Menderita sakit puru (7) |
BERPUSU | Berkelompok; berduyun (7) |
BERSABA | Bergaul; berkunjung (7) |
BERSAJI | Mempersembahkan sajian berupa makanan dan benda lain dalam upacara keagamaan yang dilakukan secara simbolis dengan tujuan berkomunikasi dengan kekuatan gaib (7) |
BERSAMA | Berbareng; serentak; semua; sekalian; seiring dengan (7) |
BERSAPA | Keteguran; kesambet; tersapa (7) |
BERSARA | Mendapat pensiun; pensiun; turut serta (dalam perusahaan dan sebagainya); minta pertimbangan bagaimana sebaiknya dan sebagainya (7) |
BERSATU | Berkumpul atau bergabung menjadi satu; menjadi satu; sepakat; seia sekata (7) |
BERSAUH | Memakai sauh; menggunakan sauh; berlabuh (berhenti, singgah) (7) |
BERSAUR | Dalam keadaan berbelit (berkait, bertaut, berpaut) (Minangkabau) (7) |
BERSEBA | Menghadap (raja) (7) |
BERSEGI | Ada seginya; bersisi (7) |
BERSEKA | Menyapu-nyapu (menggosok-gosok, mengusap-usap) diri dengan kain dan sebagainya supaya bersih (kering); senang memperhatikan kebersihan, terutama badan (Sunda) (7) |
BERSELA | Ada selanya; berselang (7) |
BERSEMI | Bertunas (7) |
BERSERI | Bercahaya; bersemarak; tampak elok (indah); tampak ceria atau cerah (tentang air muka); bersambungan; bernomor urut (7) |
BERSERU | Memanggil atau menarik perhatian dengan suara nyaring; berkata atau bersuara nyaring; mengajak atau menganjurkan (7) |
BERSIAH | Menghindar ke sisi (ke tepi); menepi (karena ada kendaraan lalu dan sebagainya); menyisi; berlari cepat-cepat dan tidak keruan arahnya (7) |
BERSIAP | Bersedia-sedia dan berjaga-jaga (menghadapi sesuatu); mengatur segala sesuatu (untuk) (7) |
BERSIAR | Berjalan-jalan (7) |
BERSILA | Duduk dengan melipat kaki yang bersilangan (7) |
BERSIRU | Berubah atau beralih (berbalik) arah (tentang angin dan sebagainya) (Minangkabau) (7) |
BERSISA | Ada sisanya (sesudah dimakan, diambil, dan sebagainya); ada lebihnya; berlebih (7) |
BERSISI | Ada pinggirnya; bertepi (7) |
BERSIUL | Mengeluarkan tiruan bunyi suling (dengan mulut); berbunyi (tentang beberapa macam burung); mendesis (tentang ular) (7) |
BERSIUT | Bersiul nyaring; bersuit; berbunyi seperti peluit nyaring; berbunyi seperti orang kepedasan; berbunyi “siut” (7) |
BERSOAL | Bertanya; mengajukan soal; mempunyai soal; beralasan (mengajukan alasan untuk menolak dan sebagainya) (kiasan) (7) |
BERSOJA | Tunduk (membungkuk) memberi hormat (7) |
BERSUAI | Berpadanan (dengan); berpatutan (dengan); selaras; sesuai (7) |
BERSUAP | Makan (dengan tangan) (7) |
BERSUAR | Memakai suar; memberi isyarat (tanda) dengan suluh dan sebagainya (7) |
BERSUCI | Membersihkan diri (sebelum salat dan sebagainya); hidup suci (saleh) (7) |
BERSUGI | Membersihkan gigi dengan sugi; mengulum tembakau (ketika sedang makan sirih) (7) |
BERSUIT | Bersiul; mengadakan bunyi (seperti bunyi peluit) dengan jari yang dimasukkan ke dalam mulut dan sebagainya (7) |
BERSUJI | Bersulam; bertekat (7) |
BERSUKU | Berkaki; mempunyai suku (bagian dan sebagainya); berbagian; masuk salah satu suku (kiasan/Minangkabau) (7) |
BERSUSU | Ada (air) susunya; mempunyai buah dada (tetek) (7) |
BERTAKI | Berbantah; berdebat; berjanji (7) |
BERTALI | Memakai tali; ada talinya; sudah bertunangan (kiasan) (7) |
BERTAMU | Datang berkunjung (melawat dan sebagainya) (7) |
BERTANI | Bercocok tanam; mengusahakan tanah dengan tanam-menanam (7) |
BERTAPA | Mengasingkan diri dari keramaian dunia dengan menahan hawa nafsu (makan, minum, tidur, birahi) untuk mencari ketenangan batin; menjalani hukuman penjara (kiasan) (7) |
BERTARA | Ada taranya; berbanding; berimbang (7) |
BERTARI | Menari (7) |
BERTAUT | Menutup (berkatup) kembali; menjadi rapat (tentang sesuatu yang renggang, bercerai, luka, dan sebagainya); berpaut (pada, dengan); jalin-menjalin; berpegangan (bergandengan, berjabatan) tangan; tumbuh serta melekat menjadi satu berlekatan (pada, dengan); bertemu (seperti sungai dengan sungai, garis dengan garis, dan sebagainya); melekat kepada (dalam arti ditujukan atau dipusatkan kepada); tertuju kepada; terpusat kepada (kiasan); berhubungan (dengan); bertalian (dengan); berkaitan (dengan) (kiasan) (7) |
BERTEMU | Ditemukan; diperoleh; terdapat di; kedapatan di; berhadapan muka; bersemuka; mendapat atau menemukan (barang yang dicari); berjumpa; bersua; berdempak; menjadi satu (berhubungan, bersinggungan) ujung dengan ujung, jalan dengan jalan, kali dengan kali, dan sebagainya; sesuai atau cocok (perkataan dengan perbuatan, teori dengan praktik, dan sebagainya); benar-benar terjadi (tentang ramalan, dugaan, dan sebagainya); sampai atau tercapai (tentang harapan, cita-cita, dan sebagainya); dapat atau kena (bahaya, bencana, dan sebagainya) (7) |
BERTEPI | Ada tepinya; diberi pinggiran (birai, pelisir) (7) |
BERTERA | Ada teranya (segel, cap) (7) |
BERTIAN | Mengandung; (sedang) hamil (7) |
BERTIGA | Berbilangan tiga; berjumlah tiga sekawan atau sekelompok orang dan sebagainya (7) |
BERTIUP | Bergerak mengalir dengan cepat (tentang angin, udara); berembus; merebak (tentang kabar angin dan sebagainya); tersiar (kiasan); berkerumun (untuk melihat dan sebagainya) (kiasan/Minangkabau) (7) |
BERTOKO | Berjualan barang-barang di toko (seperti berjualan kain, barang kelontong); mempunyai toko (7) |
BERTOUA | Kota di Kamerun (7) |
BERTUAH | Mempunyai tuah; sakti; keramat; mendatangkan untung (keselamatan dan sebagainya); kena tuah (kesaktian) orang; terpesona (7) |
BERTUAM | Menghangatkan bagian tubuh yang nyeri (dengan tuam); berdemah (7) |
BERTUAN | Ada tuannya; ada pemiliknya; menyapa dengan tuan; bertuankan (7) |
BERTUGI | Berakhir mendadak pada cuatan panjang, ramping, tajam, dan baku (bagian ujung) (Biologi) (7) |
BERTUNG | Menangkap kodok untuk dikonsumsi, biasanya dilakukan oleh perempuan umur 10 tahun ke atas, dilakukan saat menjelang fajar sampai terbit matahari (7) |
BERTUTU | Berbunyi (tentang ketitir) (7) |
BERUANG | Mempunyai uang; berduit; kaya (kiasan); memiliki ruang; mamalia karnivor berukuran cukup besar, berambut hitam, cokelat, dan putih, memiliki telinga berukuran kecil dan bulat, ekor pendek, cakar kuat yang melengkung, makanannya beragam bergantung pada habitat atau musim (Ursidae) (7) |
BERUAYA | Berpindah (tentang ikan, burung, dan sebagainya) (7) |
BERUBAH | Menjadi lain (berbeda) dari semula; bertukar (beralih, berganti) menjadi sesuatu yang lain; berganti (tentang arah) (7) |
BERUBAN | Sudah ada ubannya; sudah tumbuh uban; sudah lama atau berpengalaman banyak dalam suatu pekerjaan (kiasan); (sudah) tua; lanjut usia (kiasan) (7) |
BERUBUH | Perang amuk-amukan (Jawa) (7) |
BERUBUS | Tiruan bunyi air mendidih (Melayu Jakarta) (7) |
BERUCAP | Berkata; berujar (7) |
BERUFUK | Berkaki langit; (tidak ~) tidak berbatas; tidak ada batasnya (tentang dunia) (kiasan) (7) |
BERUGAK | Bangunan berupa panggung terbuka dengan empat atau enam tiang beratap berbentuk seperti lumbung (Sasak) (7) |
BERUJAR | Berkata; berucap (7) |
BERUJUD | Mengandung maksud atau tujuan; bermaksud; bertujuan (7) |
BERUJUL | Bajak (luku) kecil (Jawa) (7) |
BERUKIR | Ada ukirannya; ada hiasannya berupa lukisan (gambar bunga-bunga, binatang, dan sebagainya) (7) |
BERUKUP | Mengasapi diri dengan membakar setanggi, kemenyan, dan sebagainya; sudah diasapi dengan ukup (7) |
BERULAH | Bertingkah laku, bertindak, bersikap (menyalahi norma, kaidah, adat) (7) |
BERULAS | Memakai ulas; bersarung; bersambung(an) (7) |
BERULIT | Bertiduran sambil meninabobokkan anak; tidur bersama-sama (dengan) (7) |
BERUMAH | Mempunyai rumah; diam (di); tinggal (di) (7) |
BERUMUN | Membicarakan yang tidak terang atau masih rahasia (7) |
BERUMUR | Mempunyai umur; (sudah) dewasa; (sudah) agak tua (lebih dari 40 tahun) (7) |
BERUNAI | Pohon perdu yang tingginya 4–5 m, berbatang lurus, kayunya kuat, biasanya untuk tongkat (Antidesma neurocarpum) (7) |
BERUNIY | Kota di Uzbekistan (7) |
BERURAI | Menjadi, dalam keadaan lepas terbuka (tidak terikat); bercerai-cerai; berderai-derai (7) |
BERURAP | Berlumas dengan urap (boreh dan sebagainya) (7) |
BERURAS | Diobati (dilumasi) dengan uras; disembuhkan (dipersenang hatinya dan sebagainya) (kiasan) (7) |
BERURAT | Ada uratnya; berakar (7) |
BERURUT | Berderet; beruntun (7) |
BERUSAK | Bersusah-susah; menderita (7) |
BERUSIA | Mempunyai usia; berumur (7) |
BERUSUH | Bersusah hati; berduka cita; gelisah (7) |
BERUTAS | Ada talinya (7) |
BERWAAD | Membuat perjanjian; berjanji (7) |
BERWARI | Maka (tersebutlah) (Minangkabau); maka (tersebutlah ...) (Minangkabau) (7) |
BERZONA | Mempunyai permukaan yang warnanya seperti bermata-mata, tetapi lebih banyak warna atau bundaran terlibat, sehingga terlihat lingkaran-lingkaran konsentris (Biologi); memiliki zona (7) |
BESALEN | Bengkel pandai besi (7) |
BESARAN | Nilai numerik yang menunjukkan jumlah sesuatu, biasanya dinyatakan dalam kelipatan satuan standar (Matematika); pengukuran dalam ilmu pasti, misalnya panjang, bobot, volume, kecepatan sesaat, kerapatan, gaya; besarnya, tingginya; jumlah; murbei (Morus alba) (7) |
BESELAN | Uang sogok (suap) (Jawa) (7) |
BESERTA | Bersama(-sama); ikut; turut; mengiringi; membarengi; menemani; mendampingi (7) |
BESIAJI | Senjata tajam jenis keris pusaka (7) |
BESICOR | Besi yang telah dilelehkan, lalu dituangkan ke dalam suatu acuan, biasanya digunakan untuk membuat kerangka mesin; besi tuang (7) |
BESIKAL | Sepeda (7) |
BESITUA | Senjata tajam (pedang, keris, dan sebagainya) yang berasal dari zaman dulu dan dianggap sakti; besi bekas barang-barang yang tidak terpakai lagi, seperti bekas mobil, kapal (7) |
BESTARI | Luas dan dalam pengetahuannya; berpendidikan baik; baik budi pekerti (7) |
BESTRAL | Pembestralan; pengobatan dengan sinar-X (7) |
BESUTAN | Hasil membesut; asuhan (kiasan); hasil membesut; semburan (7) |
BETAHAK | Beserdawa (Melayu Jakarta) (7) |
BETATAS | Ubi jalar (7) |
BETETAK | Menyatukan papan dan rusuk kapal dengan paku (Melayu Jambi) (7) |
BETINGA | Tata cara menurut adat dalam melakukan adopsi (di Minahasa) (7) |
BETTIAH | Kota di India (7) |
BETULAN | Dekat benar (Melayu Jakarta); betul (Melayu Jakarta) (7) |
BEVANDE | Minuman (Italia) (7) |
BEYONCE | Penyanyi yang meraih 4 penghargaan di Grammy Award 2023 (7) |
BEYPORE | Kota di India (7) |
BEZIERS | Kota di Prancis (7) |
BHADOHI | Kota di India (7) |
BHAKKAR | Kota di Pakistan (7) |
BHALWAL | Kota di Pakistan (7) |
BHARADA | Bhayangkara dua (akronim) (7) |
BHARAKA | Bhayangkara kepala (akronim) (7) |
BHARATU | Bhayangkara satu (akronim) (7) |
BHARUCH | Kota di India (7) |
BHARUDA | Bhayangkara utama dua (akronim) (7) |
BHARUTU | Bhayangkara utama satu (akronim) (7) |
BHIMBAR | Kota di Pakistan (7) |
BHIWANI | Kota di India (7) |
BHONGIR | Kota di India (7) |
BIANGES | Bekuan karbon dioksida (padat), biasanya digunakan sebagai pendingin; es kering (7) |
BIAPERI | Pedagang (terutama pedagang bangsa Hindu, Parsi, dan Arab); saudagar (7) |
BIARPET | Menyala dan padam secara berulang-ulang (tentang lampu) (7) |
BIARPUN | Biar; meskipun (7) |
BIATLON | Olahraga yang terdiri atas dua cabang, misalnya ski lintas alam dan ketepatan menembak sasaran (7) |
BIBINDA | Kata sapaan hormat kepada bibi (lebih hormat, biasa dipakai dalam surat-menyurat) (7) |
BICOKOK | Buaya kecil; buaya katak; bingkatak (Melayu Jakarta); kaki tangan atau pengikut penjahat; penipu (Melayu Jakarta); orang yang tamak (kiasan/Melayu Jakarta) (7) |
BIDASAN | Gerakan membidas; reaksi; serangan (7) |
BIDAYUH | Suku bangsa yang mendiami daerah hulu sungai di Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur; Biatah (7) |
BIDENGO | Kulit bambu yang masih muda (Gorontalo) (7) |
BIDIKAN | Hasil membidik; pandangan mata (7) |
BIELANY | Kota di Polandia (7) |
BIENHOA | Kota di Vietnam (7) |
BIENIAL | Dua tahun sekali (diadakan tentang kegiatan); tiap dua tahun; dua tahunan (7) |
BIFIDIN | Penghasil bakteri (Kedokteran dan Fisiologi) (7) |
BIFOKAL | Mempunyai dua fokus; berhubungan dengan bagian kaca mata, yang terdiri atas lensa yang lebih kecil untuk melekat dekat dan yang ditempatkan di bawah pusat lensa yang lebih besar, yang digunakan untuk melihat jauh; kacamata bifokal (7) |
BIGAMIS | Orang yang bigami; orang yang beristri (bersuami) dua; dalam keadaan beristri (bersuami) dua (7) |
BIGOTRI | Sikap keras menentang, taktoleran, dan tidak menyukai orang lain yang memiliki pikiran atau keyakinan yang berbeda (7) |
BIGUACU | Kota di Brasil (7) |
BIJAPUR | Kota di India (7) |
BIKANER | Kota di India (7) |
BIKINAN | Buatan (7) |
BIKOANG | Lekuk yang berada di antara bahu dan pangkal leher (7) |
BIKSUNI | Biksu wanita (7) |
BILASAN | Hasil membilas (7) |
BILBAYS | Kota di Mesir (7) |
BILLAHI | Demi Allah, dengan nama Allah (ucapan sumpah) (Agama Islam) (7) |
BILOKAL | Adat menetap bagi pengantin baru untuk secara bergantian bertempat tinggal di keluarga suami atau istri (Antropologi) (7) |
BIMARAN | Nazar yang belum terpenuhi karena orang yang bernazar tidak memberitahukan nazarnya kepada orang lain hingga ia meninggal (Aceh) (7) |
BIMBANG | Merasa tidak tetap hati (kurang percaya); ragu-ragu; (merasa) khawatir; cemas; bengap; upacara atau pesta adat; berganti-ganti; bergantian (7) |
BIMBING | Pimpin; asuh; tuntun (7) |
BIMEREN | Penyakit yang kemunculannya dipercaya karena janji yang tidak terpenuhi (Gayo) (7) |
BIMETAL | Lapisan dua metal tidak sejenis yang koefisien muai termalnya berbeda, dan kedua lapisan ini direkatkan menjadi satu (Fisika) (7) |
BINATAK | Bawaan laki-laki ke rumah istri dalam perkawinan semenda; harta pembujangan (adat Bangka) (Hukum) (7) |
BINAWAH | Binatang (untuk memaki) (Minangkabau) (7) |
BINAWAN | Pembina (7) |
BINAWAS | Pembinaan dan pengawasan (akronim) (7) |
BINAYAH | Membayar (sejumlah uang) (7) |
BINCANG | Bicara; runding (7) |
BINDENG | Bersuara hidung; sengau (Jawa) (7) |
BINGKAH | Kata takaran untuk tanah, kapur, dan sebagainya yang berkepal-kepal (besar dan padat) (7) |
BINGKAI | Bilah (papan, rotan) yang dipasang di sekeliling suatu benda supaya kuat; simpai (roda); lis (pigura dan sebagainya); rangka (kacamata) (7) |
BINGKAS | Membingkas; mengganjal atau melenting dengan cepat; terlepas meloncat; bangkit (berdiri, meloncat, dan sebagainya) dengan cepat (7) |
BINGKIS | Kirim (7) |
BINGKOD | Persendian pada pergelangan kaki (Bolaang Mongondow) (7) |
BINGUNG | Hilang akal (tidak tahu yang harus dilakukan); tidak tahu arah (mana barat mana timur dan sebagainya); tidak tahu jalan; gugup tidak keruan; bodoh; tolol; (merasa) kurang jelas (tentang sesuatu); kurang mengerti (7) |
BINIAJI | Gundik raja; selir raja (7) |
BINJENG | Penganan goreng, dibuat dari ketela pohon dan sebagainya, berbentuk lempengan (Jawa) (7) |
BINOBOL | Makanan yang tertinggal di kerongkongan (Bolaang Mongondow) (7) |
BINONGA | Kota di Filipina (7) |
BINORNA | Beras kunyit (Batak) (7) |
BINTANG | Benda langit yang mampu memancarkan cahaya dan memproduksi energi sendiri, misalnya matahari (Astronomi); planet atau gugusan planet yang menjadi pegangan dalam astrologi untuk menentukan nasib seseorang; rasi; nasib; peruntungan; untung malang; tanda jasa yang berupa medali emas (perak dan sebagainya); tanda pangkat perwira tinggi berbentuk seperti bintang, berwarna keemasan; tanda yang menyerupai bintang, seperti tanda (*); pemain yang terkemuka (dalam film, sandiwara); orang yang terbaik (terpandai dalam suatu lingkungan) (7) |
BINTARA | Kelompok pangkat dalam ketentaraan, satu tingkat di bawah kelompok perwira pertama dan satu tingkat di atas kelompok tamtama, meliputi pembantu letnan satu, pembantu letnan dua, sersan mayor, sersan kepala, sersan satu, dan sersan dua; kelompok pangkat dalam kepolisian, satu tingkat di bawah kelompok bintara tinggi dan satu tingkat di atas kelompok tamtama, meliputi sersan mayor polisi, sersan kepala polisi, sersan satu polisi, dan sersan dua polisi (7) |
BINTARO | Pohon yang tingginya mencapai 25 m, daun elips hingga membundar telur sungsang, ujungnya lancip, perbungaan terbatas, bunganya harum, berwarna putih, bagian tengah oranye, merah muda menjadi merah hingga ungu, buah pelok, membulat telur atau seperti mangga, berwarna merah, bagian luar buah berdaging, bagian dalam berserat, tumbuh di hutan pantai dan mangrove, buah, akar, dan kulit kayu digunakan sebagai pencahar, kayu untuk arang, ukiran dan furnitur, getah lateks untuk racun hewan, biji untuk racun ikan, minyak biji untuk membuat lilin; bintan (Cerbera manghas) (Botani) (7) |
BINTENG | Penganan, dibuat dari jenang gula jawa berbumbu sere, berbentuk segi empat (Tata Boga/Jawa) (7) |
BINTULU | Kota di Malaysia (7) |
BINTUNG | Buah yang paling besar di antara buah yang lainnya (7) |
BINTUNI | Ibu kota Kabupaten Teluk Bintuni, Provinsi Papua Barat (7) |
BINUHEN | Tumpukan ikatan padi yang telah dipotong, dikumpulkan di dangau sebelum dirontokkan bulirnya (Gayo) (7) |
BIOASAI | Penentuan pengaruh berbagai pemusatan substansi tertentu atau suatu keadaan fisik atau tekanan terhadap organisme yang diperoleh dengan cara pengujian pada suatu keadaan baku (7) |
BIODATA | Riwayat hidup singkat (7) |
BIOFERA | Bagian bumi yang dihuni oleh bermacam-macam bentuk kehidupan (Geografi dan Geologi) (7) |
BIOFILM | Cabang ilmu yang bersangkutan dengan penerapan metode dalam masalah film (7) |
BIOLOGI | Ilmu tentang keadaan dan sifat makhluk hidup (manusia, binatang, tumbuh-tumbuhan); ilmu hayat (7) |
BIOPORI | Lubang buatan pada tanah yang diisi sampah organik untuk resapan air (7) |
BIOSFER | Bagian atmosfer yang paling bawah di dekat permukaan bumi, tempat tinggal makhluk hidup; lingkungan yang berupa segala sesuatu yang hidup (manusia, hewan, tumbuhan) (7) |
BIOSIDA | Zat kimia yang merupakan racun bagi semua bentuk kehidupan (7) |
BIOSKOP | Pertunjukan yang diperlihatkan dengan gambar (film) yang disorot sehingga dapat bergerak (berbicara); film; gedung pertunjukan film cerita (7) |
BIOTIPE | Kelompok individu dengan susunan genotipe yang sama (7) |
BIOTROF | Organisme yang bersifat parasit yang memakan jaringan hidup inangnya (7) |
BIOTRON | Lingkungan hidup buatan untuk binatang dan tumbuhan yang dilengkapi dengan alat untuk mengontrol intensitas cahaya, kelembapan, suhu, dan sebagainya (7) |
BIPOLAR | Mempunyai dua kutub (Fisika) (7) |
BIREUEN | Kabupaten di Provinsi Aceh, terkenal dengan sebutan Kota Juang; ibu kota Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh (7) |
BIRGANJ | Kota di Nepal (7) |
BIRIGUI | Kota di Brasil (7) |
BIRJAND | Kota di Iran (7) |
BIRUTUA | Biru yang agak hitam; biru dongker (7) |
BIRYANI | Nasi yang dimasak bersama daging atau ayam, sayuran, dan bumbu, biasanya dimasak dari beras basmati yang berasal dari India; beriani (Tata Boga) (7) |
BISAKAN | Lecet atau luka karena dimakan kutu air (biasanya di sela-sela jari) (Melayu Jakarta) (7) |
BISAWAB | Dengan sebenarnya (Arab) (7) |
BISHKEK | Ibu kota Kirgistan (7) |
BISIKAN | Yang dibisikkan; ilham (7) |
BISKUIT | Penganan kering yang dibuat dari adonan tepung (terigu dan sebagainya) dan telur dengan atau tanpa diberi gula (biasanya dibuat di pabrik dan dijual dalam bentuk kalengan) (7) |
BISLAMA | Bahasa yang dituturkan di Vanuatu (7) |
BISULAN | Berbisul; ada bisulnya; bisul (7) |
BITCOIN | Uang elektronik berbasis kripto (7) |
BITGULA | Tanaman dataran tinggi yang dibudidayakan karena umbi akarnya memiliki kadar gula yang tinggi untuk dibuat gula (Beta vulgaris f. Altissima) (7) |
BITISIK | Anak dari cicit; cucu dari cucu seseorang (7) |
BITONTO | Kota di Italia (7) |
BITUMEN | Aspal yang dibuat dari minyak tanah (7) |
BIUMBAI | Tunangan (Dayak) (7) |
BIVALEN | Memiliki dua valensi (Kimia); berkaitan dengan asosiasi dua kromosom homolog (Biologi); sepasang kromosom, terutama saat meiosis (Biologi) (7) |
BIZERTE | Kota di Tunisia (7) |
BIZURAI | Raja muda (7) |
BLANGKO | Kosong (belum diisi); tidak memberikan suara (dalam pemungutan suara); surat isian (7) |
BLANGSI | Karung seperti goni yang digunakan sebagai tempat mengemas gula pasir pada zaman dahulu (Jawa) (7) |
BLANGUH | Saluran air terbuat dari bambu atau batang pohon pisang (Bali) (7) |
BLANTIK | Makelar hewan (Jawa) (7) |
BLASTER | Hasil perkawinan campuran dari dua jenis yang berbeda; hasil perkawinan silang; peranakan (bukan keturunan asli) (7) |
BLASTIN | Batu ginjal (Jawa) (7) |
BLENDER | Alat bertenaga listrik untuk melumatkan buah, makanan, dan sebagainya (7) |
BLERENG | Motif kain bergaris-garis tebal (Jawa) (7) |
BLOKADE | Pengepungan (penutupan) suatu daerah (negara) sehingga orang, barang, kapal, dan sebagainya tidak dapat keluar masuk dengan bebas (7) |
BLOKING | Gerak dan pengaturan posisi pelaku menurut cara tertentu dalam suatu pertunjukan drama (Inggris); gerakan menahan serangan lawan dalam permainan olahraga (bola voli, bola basket, dan sebagainya) (Inggris) (7) |
BLOKNOT | Buku yang berisi helaian kertas kosong untuk catatan dan sebagainya dan mudah dilepas (biasanya berukuran kecil) (7) |
BLONDOS | Batu sebesar kepalan tangan (Jawa) (7) |
BLONYOH | Campuran air, minyak kelapa, dan kunyit yang telah ditumbuk, dipakai untuk melumuri bagian luar babi, bebek, dan sebagainya saat dipanggang atau diguling (Bali); boneka dari tanah liat yang berupa sepasang pengantin, biasanya diletakkan di kamar pengantin ketika malam midodareni (Jawa) (7) |
BLOTONG | Kotoran yang dapat dipisahkan dengan proses penapisan dalam proses klarifikasi nira dan mengandung bahan organik, mineral, protein kasar, dan gula yang masih terserap di dalam kotoran tersebut (7) |
BLUBERI | Tanaman semak dari genus Vaccinium, bunganya berbentuk menyerupai lonceng, buahnya berukuran kecil dan berwarna ungu gelap saat matang (7) |
BLUDREK | Tekanan darah; tekanan darah tinggi yang menyebabkan orang merasa pusing yang berat (7) |
BLUKANG | Pangkal tangkai daun kelapa (Jawa) (7) |
BLUMKOL | Sayuran berdaun besar memusar, gumpalan perbungaannya padat membonggol membulat seperti bola, berwarna putih atau krem, gagangnya pendek mendaging; kembang kol; bunga kol (Brassica de race aver. Botrytis) (7) |
BLUNDER | Kesalahan serius atau memalukan yang disebabkan oleh kebodohan, kecerobohan, atau kelalaian (7) |
BLUSTRU | Tumbuhan merambat sejenis mentimun, buah yang masih muda dapat disayur, kulit buah yang tua dapat dijadikan spons; ketola; petola (Luffa cylindrica) (7) |
BOBBILI | Kota di India (7) |
BOBOKAN | Hasil membobok (7) |
BOBOKOR | Ayakan kecil (Sunda) (7) |
BOBOLAN | Hasil membobol (7) |
BOBOTOH | Sebutan untuk pendukung sepak bola (Sunda) (7) |
BOBOTOK | Lauk-pauk yang dicampur kelapa yang berbumbu dan dibungkus dengan daun singkong, kemudian dimasak (Tata Boga/Minangkabau); botok (Sunda) (7) |
BOCHOLT | Kota di Jerman (7) |
BOCOKOK | Anak buaya (Sunda) (7) |
BOCORAN | Lubang yang menyebabkan air (udara) dapat keluar atau masuk; air (udara) yang keluar atau masuk dari tempat yang bocor (berlubang); hasil membocorkan (7) |
BODOLAN | Adegan persiapan keberangkatan pasukan untuk melaksanakan tugas dalam janger Banyuwangi (Using); adegan peperangan dalam janger Banyuwangi (Using) (7) |
BODORAN | Lawakan (7) |
BOHICON | Kota di Benin (7) |
BOHOROK | Angin kencang yang terdapat di dataran Sumatra Utara selama musim timur laut, yang dapat menimbulkan kerusakan pada tumbuh-tumbuhan, khususnya tembakau (Geografi dan Geologi) (7) |
BOHPONG | Buah kelapa yang jatuh dengan kondisi berlubang karena dimakan oleh tupai (Aceh) (7) |
BOHRIUM | Unsur kimia logam transisi untuk mengenang Niels Bohr, penemu orbit elektron, dengan nomor atom 107, berlambang Bh, dan bobot atom 270 u (Kimia) (7) |
BOJNURD | Kota di Iran (7) |
BOKUNGO | Bagian yang menonjol di tengah-tengah sesuatu (7) |
BOLAAIR | Polo air (Olahraga) (7) |
BOLAAPI | Meteor besar; bolide (Astronomi) (7) |
BOLEHAN | Bagus; bermutu; bernilai (7) |
BOLIVAR | Mata uang Venezuela (7) |
BOLIVIA | Negara yang terletak di Amerika Selatan, beribu kota Sucre (7) |
BOLOGNA | Klub sepak bola dari Italia bermarkas di kota Bologna dengan pertandingan kandang di Stadio Renato Dall'Ara; kota di Italia (7) |
BOLONTA | Lubang pada rumah panggung (Kulisusu) (7) |
BOLOSAN | Memakan makanan yang terlalu manis sehingga menimbulkan rasa pahit di kerongkongan (Gayo) (7) |
BOLPOIN | Pena yang bermata bulat (tumpul) yang dilengkapi dengan tinta kental dalam tabung; pena bola (7) |
BOLZANO | Kota di Italia (7) |
BOMATOM | Bom yang ledakannya terjadi karena pelepasan energi atom yang dihasilkan dengan pemecahan inti suatu unsur kimia yang berat (misalnya uranium atau plutonium) dengan neutron dalam suatu reaksi berantai yang sangat cepat (7) |
BOMLAUT | Bom yang dilemparkan ke dalam laut (untuk menghancurkan kapal selam) (7) |
BOMSEKS | Julukan untuk wanita yang mempunyai citra erotis dan sensual yang tinggi (7) |
BONANZA | Sumber keuntungan; sumber kebahagiaan dan kemakmuran (Spanyol) (7) |
BONCENG | Ikut (naik kendaraan dan sebagainya) (7) |
BONCONG | Buyung dari tanah (7) |
BONDONG | Kelompok; gugus; kumpulan (Minangkabau) (7) |
BONDRES | Bentuk topeng yang lucu-lucu (Bali); lawakan dalam pertunjukan yang memakai bondres (Bali) (7) |
BONERAF | Suku bangsa yang mendiami daerah Tor Atas, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua (7) |
BONGENG | Padi yang kuntum buahnya hampir keluar (Gayo) (7) |
BONGGAS | Orang yang disegani atau dihormati (Batak) (7) |
BONGGOL | Bonjol pada batang kayu dan sebagainya; daging pada tengkuk; punuk; pukul (Melayu Jakarta) (7) |
BONGKAH | Bingkah; gumpal; gumpalan (tanah dan sebagainya); gumpalan batu dengan garis tengah lebih besar dari 265 mm (Geografi dan Geologi) (7) |
BONGKAR | Angkat, turunkan (tentang muatan atau barang dari truk, mesin mobil, dan sebagainya); padanan dari uninstall (7) |
BONGKIN | Permainan judi cara Cina dengan kartu ceki (7) |
BONGKOR | Bakul dari kulit kayu yang dipakai untuk mengambil sarang lebah (madu); sebidang tanah yang tidak dikerjakan, antara lain, karena tidak ada waktu untuk mengerjakannya (Jawa) (7) |
BONGKOT | Pangkal (batang kayu, tebu, dan sebagainya); punggur (Melayu Jakarta); menyambar benang layang-layang lawan dari jarak serendah mungkin (Melayu Jakarta) (7) |
BONGLAI | Tanaman (rimpang), umbi akarnya berwarna kuning, digunakan dalam berbagai obat tradisional (jamu); bunglai; bangle (Zingiber cassumunar) (7) |
BONGMEH | Membongmeh; merasai debar jantung dengan meraba pergelangan tangan (Cina); mengajuk (hati atau pendapat orang) (Cina) (7) |
BONGSOR | Besar (gemuk dan tinggi); besar dan tingginya luar biasa, terutama jika dibandingkan dengan usianya (tentang manusia, binatang, tumbuh-tumbuhan) (7) |
BONTANG | Kota di Provinsi Kalimantan Timur; kenakalan anak-anak yang tidak membahayakan (Batak) (7) |
BONTULA | Ayam danau yang berbulu hitam, balungnya rata di atas kepala, paruh dan kakinya berwarna merah (Gorontalo) (7) |
BOPLANG | Susunan papan yang dipasang sekeliling pekerjaan galian tanah yang menunjukkan batas fondasi bangunan yang akan dibangun (Teknik) (7) |
BORBATU | Alat pengebor batu, biasanya untuk membuat lubang pada tembok (7) |
BORIVLI | Kota di India (7) |
BORJUIS | Kelas masyarakat dari golongan menengah ke atas (biasanya dipertentangkan dengan rakyat jelata) (7) |
BORNUNG | Menggembung karena terlalu subur (tentang daun) (Batak) (7) |
BOROKAN | Berborok (7) |
BORSANG | Ampas kelapa parut (Batak) (7) |
BORUJEN | Kota di Iran (7) |
BORULIR | Bor bermata alur spiral (7) |
BOSANAN | Pembosan (7) |
BOSARAK | Baki (berkaki atau tidak berkaki) yang berpenutup bundar, biasanya digunakan untuk menyuguhkan kue pada acara adat atau resmi (Bugis-Makassar) (7) |
BOTANIS | Bersifat botani (7) |
BOTEKAN | Tempat menyimpan bahan-bahan jamu (Jawa) (7) |
BOTELIR | Awak kapal bagian logistik yang mengepalai pelayan di kapal (7) |
BOTTROP | Kota di Jerman (7) |
BOTULIN | Eksotoksin yang diproduksi oleh bakteri Clostridium botulinum, menyebabkan keracunan makanan yang fatal (Kimia) (7) |
BOUAFLE | Kota di Pantai Gading (7) |
BOUGARA | Kota di Aljazair (7) |
BOULDER | Kota di Amerika Serikat (7) |
BOURBON | Wiski yang diproduksi di Amerika, hasil penyulingan gandum dan sedikitnya 51 persen jagung (ungkapan/Inggris) (7) |
BOURGES | Kota di Prancis (7) |
BOYEROS | Kota di Kuba (7) |
BOZUYUK | Kota di Turki (7) |
BRAFAKS | Berita faksimile (akronim) (7) |
BRAHMIN | Pendeta agama Hindu; kasta tertinggi dalam agama Hindu; orang yang masuk golongan pendeta dalam agama Hindu; brahmana (7) |
BRAILLE | Sistem tulisan dan cetakan (berdasarkan abjad Latin) untuk para tunanetra berupa kode yang terdiri atas enam titik dalam pelbagai kombinasi yang ditonjolkan pada kertas sehingga dapat diraba (7) |
BRAKPAN | Kota di Afrika Selatan (7) |
BRAKTEA | Daun gagang; daun pelindung (Botani) (7) |
BRANDER | Alat untuk membakar; pembakar (7) |
BRANDON | Kota di Amerika Serikat (7) |
BRANKAR | Usungan untuk mengangkat orang sakit (dengan cara membaringkannya) (7) |
BRANKAS | Lemari terbuat dari besi (baja, atau logam lain) tempat menyimpan uang atau barang berharga; lemari besi (7) |
BRANTAS | Sungai di provinsi Jawa Timur (7) |
BRANWIR | Mobil pemadam kebakaran (7) |
BRASERI | Pakaian dalam wanita untuk menutupi payudara terdiri atas kain berbentuk mangkuk, tali bahu, ban kerut untuk menyangga dada; kutang; bra; beha (Tata Busana); tempat makan yang menyediakan bir (7) |
BREGADA | Pasukan perang keraton Yogyakarta, terdiri atas sepuluh kesatuan prajurit (7) |
BREKSIA | Batuan yang terdiri atas komponen yang bersudut dan pekat menjadi satu (Geografi dan Geologi) (7) |
BRESCIA | Kota di Italia (7) |
BRIGADE | Satuan angkatan bersenjata yang terdiri atas dua, tiga, atau empat resimen, merupakan bagian dari divisi; satuan berseragam dengan tugas khusus (7) |
BRIGJEN | Brigadir jenderal (7) |
BRIGKAV | Brigade kavaleri (7) |
BRIGPOL | Brigadir polisi (akronim) (7) |
BRIGPUR | Brigade tempur (akronim) (7) |
BRIGTER | Brigade teritorial (akronim) (7) |
BRIKAMA | Kota di Gambia (7) |
BRILIAN | Pandai sekali; cemerlang; hebat (tentang kemampuan otak, berpikir); mengagumkan (7) |
BRIOZOA | Hewan lumut, dapat hidup berkoloni, berukuran kecil dengan bentuk seperti mangkuk (7) |
BRISKET | Daging sapi yang berasal dari bagian dada bawah sekitar ketiak, lebih berlemak daripada bagian yang lain; sandung lamur (Tata Boga) (7) |
BRISTOL | Kota di Inggris dan Amerika Serikat (7) |
BRIXTON | Kota di Inggris (7) |
BRIYANI | Nasi yang dimasak bersama daging atau ayam, sayuran, dan bumbu, biasanya dimasak dari beras basmati yang berasal dari India; beriani (7) |
BROILER | Alat untuk memanggang daging atau ayam; ayam pedaging muda yang besarnya cocok untuk dimasak pada pemanggangan; ayam pedaging (7) |
BROKADE | Kain sutra yang bersulam benang emas atau perak; brokat (7) |
BROKOLI | Sayuran, berdaun besar, berwarna hijau, gagang mendaging, memanjang, dan bercabang-cabang (Brassica oleracea var. Italica); sayuran hijau mirip kembang kol (7) |
BROMIDA | Campuran bromin dengan zat lain (Kimia) (7) |
BROMPIT | Sepeda kumbang (7) |
BRONKUS | Cabang tenggorok yang bersambung ke bagian kiri dan kanan paru-paru; cabang tenggorok (Anatomi) (7) |
BROVARY | Kota di Ukraina (7) |
BROWSER | Perangkat lunak komputer untuk mencari informasi dalam situs internet; peramban (7) |
BRUMASI | Dormansi atau hibernasi pada reptilia (7) |
BRUMBUN | Campuran empat warna (merah, putih, hitam, dan kuning) (Bali); warna bulu ayam yang tersusun secara acak tanpa membentuk pola tertentu, terdiri atas warna putih, merah, kuning, dan hitam (Bali) (7) |
BRUNOIS | Potongan berbentuk kubus kecil dengan ukuran sisi sekitar 3 mm, biasanya pada wortel, lobak, atau bawang bombai (Tata Boga) (7) |
BRUSQUE | Kota di Brasil (7) |
BRYANKA | Kota di Ukraina (7) |
BRYANSK | Kota di Rusia (7) |
BUAHDAM | Keping untuk bermain dam (7) |
BUAHTIN | Buah-buahan dalam kaleng (7) |
BUANGAN | Yang dibuang; hasil membuang; orang yang dijatuhi hukuman buang (7) |
BUBARAN | Usai; selesai (7) |
BUBUARA | Meninggalkan kampung halaman untuk bermukim di tempat lain (Sunda) (7) |
BUBUHAN | Sesuatu yang dibubuhkan; imbuhan (Linguistik); anggota partai politik (di Banjarmasin) (7) |
BUBUKAN | Hasil membubuk jadi tepung (7) |
BUBULAK | Tegalan yang diapit ladang atau kebun (Sunda) (7) |
BUBUTAN | Hasil membubut; bubut (7) |
BUCKEYE | Kota di Amerika Serikat (7) |
BUCKLEY | Kota di Inggris (7) |
BUDDHIS | Penganut Buddhisme; bersangkut paut dengan Buddha (7) |
BUDIMAN | Orang yang pintar, bijaksana, dan berbudi (7) |
BUFFALO | Kota di Amerika Serikat (7) |
BUGULMA | Kota di Rusia (7) |
BUHULAN | Hasil membuhul; simpul; ikatan (7) |
BUJETER | Yang berhubungan dengan bujet (7) |
BUJUKAN | Rayuan (7) |
BUJUKIN | Buku petunjuk induk (akronim) (7) |
BUJUTIS | Buku petunjuk taktis (akronim) (7) |
BUKARES | Ibu kota Rumania (9) |
BUKETAN | Motif rangkaian bunga pada batik (Jawa) (7) |
BUKHARA | Kota di Uzbekistan (7) |
BUKUKAS | Buku yang berisi catatan mengenai keluar masuknya uang (Perdagangan) (7) |
BUKUKIR | Buku yang memuat keterangan mengenai laik tidaknya kendaraan umum beroperasi; buku uji kendaraan (7) |
BULACAN | Kota di Filipina (7) |
BULAKAN | Pancaran air di dalam air yang menggenang, tampak seperti mendidih; sawah atau ladang yang cukup luas di antara dua perkampungan atau permukiman (Jawa) (7) |
BULANAN | Tiap-tiap bulan (tentang gaji, laporan, majalah, dan sebagainya) (7) |
BULATAN | Sesuatu yang bulat seperti bola; sesuatu yang bulat seperti roda; lingkaran (7) |
BULDANA | Kota di India (7) |
BULETIN | Media cetak berupa selebaran atau majalah, berisi warta singkat atau pernyataan tertulis yang diterbitkan secara periodik oleh suatu organisasi atau lembaga untuk kelompok profesi tertentu; siaran kilat resmi tentang perkembangan atau hasil-hasil penyelidikan (pertandingan, dan sebagainya) (7) |
BULEVAR | Jalan raya yang lebar, biasanya dengan deretan pohon di kiri kanannya; adimarga (7) |
BULGOGI | Makanan khas Korea berbahan dasar daging yang dibumbui kecap asin, gula, dan rempah lain, diolah dengan cara dipanggang atau digoreng (7) |
BULIMIA | Penyakit merasa lapar yang berlebihan dan ingin selalu makan, tetapi setelah makan lalu muntah (Kedokteran dan Fisiologi) (7) |
BULUKAN | Jelek (tentang makanan); lusuh dan berjamur (karena lama tersimpan) (7) |
BULUSUA | Bulu di leher ayam dan sebagainya; bulu tengkuk; bulu suak (7) |
BUMBUNG | Tabung bambu; perian; pembuluh; buluh-buluh (7) |
BUMPING | Tidak rata (tentang permukaan tanah dan sebagainya) (7) |
BUNBURY | Kota di Australia (7) |
BUNCANG | Goyang; oleng; menjadi jauh; terpisah (7) |
BUNCING | Kembar laki-laki dan perempuan; dampit (Bali) (7) |
BUNDUNG | Penyakit bengkak pada leher (tentang binatang ternak) (7) |
BUNGAES | Uap air yang membeku di dalam kulkas (7) |
BUNGALE | Tanaman obat seperti kunyit, berkhasiat untuk memperlancar peredaran darah (Gorontalo) (7) |
BUNGALO | Rumah peristirahatan di luar kota (di daerah pegunungan atau di pantai), ada yang dibangun secara permanen, ada juga yang tidak (7) |
BUNGBUN | Menangkap ikan dengan membuat kolam kecil di pinggir sungai agar ikan berenang ke dalam kolam, kemudian air kolam disurutkan (Sunda) (7) |
BUNGGUA | Alat tenun tradisional yang dipasang di punggung penenun (Tolaki) (7) |
BUNGKAK | Buah kelapa muda yang belum berdaging (Bali) (7) |
BUNGKAL | Gumpal; bongkah; anak timbangan; pemberat jala (timah dan sebagainya); ukuran berat emas (tahil, setengah kati); lempeng batu asahan halus untuk menajamkan pisau cukur (Madura) (7) |
BUNGKAM | Tertutup (tentang mulut); tidak bersuara (7) |
BUNGKAS | Terjungkit pada ujungnya atau pada pangkalnya (7) |
BUNGKEL | Bibit pohon pisang (Madura) (7) |
BUNGKIL | Ampas (kacang, kedelai, kelapa) yang sudah diambil minyaknya (7) |
BUNGKUK | Melengkung punggungnya (7) |
BUNGKUL | Tombol atau kepala pada tongkat, payung, tiang bendera, dan sebagainya (Jawa) (7) |
BUNGKUS | Kata penggolong untuk benda yang dibalut dengan kertas (daun, plastik, dan sebagainya); pak; bahan yang dipakai untuk membalut (7) |
BUNGLAI | Tanaman (rimpang), umbi akarnya berwarna kuning, digunakan dalam berbagai obat tradisional (jamu); bonglai; bangle (Zingiber cassumunar) (7) |
BUNGLON | Bengkarung yang hidup di pohon, dapat bertukar warna menurut tempatnya (Callotes); orang yang tidak tetap pendiriannya (memihak ke sana sini asal menguntungkan dirinya) (kiasan) (7) |
BUNGOMA | Kota di Kenya (7) |
BUNGSIL | Putik buah kelapa yang sudah agak besar (kira-kira sebesar jambu); putik nyiur; mumbang (7) |
BUNGSUT | Luka karena jatuh (7) |
BUNTANG | Terbuka lebar tidak berkedip (tentang mata); melotot; terbeliak; bangkai (Minangkabau); bagian alat tenun (7) |
BUNTING | Dalam keadaan mengandung anak dalam perut (biasanya dikatakan bagi binatang); hamil; berbadan dua (bagi manusia); sudah berisi bakal buah atau bakal bunga (tentang tumbuh-tumbuhan) (7) |
BUNTUNG | Putus (terpotong dan sebagainya) tentang kaki, tangan, ekor, dan sebagainya; kutung; merugi; celaka (7) |
BURAKAH | Sombong (Minangkabau) (7) |
BURAKSA | Pohon yang tumbuh bengkok, tinggi mencapai 20 m, kayunya kuat dan awet, daunnya diseduh, digunakan sebagai obat pencahar, buahnya banyak digunakan untuk keperluan pengobatan, buah yang muda warnanya hijau dan lunak, setelah tua menjadi keras dan berkayu, warnanya cokelat atau kehitam-hitaman; trengguli; tengguli (Cassia fistula) (7) |
BURANGA | Ibu kota Kabupaten Buton Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara (7) |
BURAYAK | Anak ikan yang masih kecil-kecil (7) |
BURAYOT | Penganan khas Garut berbahan dasar tepung beras, gula merah, santan, dan kacang tanah, berbentuk seperti benda yang menggantung (Sunda) (7) |
BURBANK | Kota di Amerika Serikat (7) |
BURITAN | Bagian belakang kapal atau perahu (7) |
BURMESO | Ibu kota Kabupaten Mamberamo Raya, Provinsi Papua (7) |
BURNABY | Kota di Kanada (7) |
BURNLEY | Kota di Inggris (7) |
BURTDPR | Badan Urusan Rumah Tangga Dewan Perwakilan Rakyat (alat kelengkapan DPR yang salah satu tugasnya adalah menetapkan kebijakan kerumahtanggaan DPR) (singkatan) (7) |
BURUHAN | Upah bekerja; upah memburuh (7) |
BURUKAN | Tanah yang ditinggalkan oleh pemiliknya, dan boleh diambil hasilnya oleh seorang pendatang selama satu hari penuh (pada suku Dayak di Kalimantan) (Hukum) (7) |
BURUNDI | Negara yang terletak di Afrika Timur Tengah, beribu kota Bujumbura (7) |
BURUWAI | Suku bangsa yang mendiami daerah bagian selatan Semenanjung Momberai di Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua; Karufa (7) |
BUSAKAP | Bus antarkota antarprovinsi (bus yang melayani perjalanan antarkota yang terletak pada provinsi yang berbeda) (akronim) (7) |
BUSAKDP | Bus antarkota dalam provinsi (bus yang melayani perjalanan antarkota dalam provinsi yang sama) (akronim) (7) |
BUSHEHR | Kota di Iran (7) |
BUSHIDO | Jalan ksatria; kode etik prajurit Jepang pada masa feodal yang menekankan kesatriaan dan ketaatan para prajurit (samurai) tanpa syarat kepada tuannya (7) |
BUSKOTA | Bus yang melayani angkutan penumpang di dalam kota (7) |
BUSTIER | Atasan ketat tanpa tali atau bertali transparan elastis, biasa dikenakan sebagai kutang atau pakaian dalam (Tata Busana) (7) |
BUTEMBO | Kota di Republik Kongo (7) |
BUTINGO | Penyakit pada tanaman tebu yang menyebabkan ruasnya terbelah (Gorontalo) (7) |
BUTIRAN | Bulat-bulat kecil (7) |
BUTIRAT | Garam atau ester asam butirat (Kimia) (7) |
BUTULAN | Pintu (jalan) tembus dari samping atau dari belakang rumah atau halaman (7) |
BUYUTAN | Selalu gemetar karena telah tua (7) |
BUZULUK | Kota di Rusia (7) |
CABIKAN | Hasil mencabik; carikan; robekan; sobekan (7) |
CABIMAS | Kota di Venezuela (7) |
CABINDA | Kota di Angola (7) |
CABUTAN | Sesuatu (benda) yang sudah dicabut; hasil mencabut (7) |
CABUYAO | Kota di Filipina (7) |
CACADAN | Kayu penghubung bajak dan kerbau yang dijadikan pijakan pembajak (Sunda) (7) |
CACADOR | Kota di Brasil (7) |
CACAHAN | Hasil mencacah; gambar pada kulit yang dibuat dengan cara melukai dengan barang tajam atau runcing yang kemudian diwarnai; tato (7) |
CACATAN | Celaan; cercaan (7) |
CACERES | Kota di Spanyol (7) |
CACIBAR | Burung (Eurostopodius temminckii) (7) |
CAGARAN | Yang dicagarkan; jaminan; rungguhan (7) |
CAHRAYA | Tempua (7) |
CAIDIAN | Kota di Cina (7) |
CAISSON | Gerobak pengangkut (ungkapan/Prancis); kotak yang kedap air, digunakan sebagai fondasi dalam pembangunan dalam air (ungkapan/Prancis) (7) |
CAJAMAR | Kota di Brasil (7) |
CAKEPAN | Teks lagu dalam karawitan (Musik/Jawa) (7) |
CAKILAN | Sangkutan (7) |
CAKPADI | Pipit padi; pipit uban; ciak (Munia malayensis maja) (7) |
CAKRAYA | Tempua (Ploceus philippinus infortunatus) (7) |
CAKUPAN | Hasil mencakup (menyauk); jangkauan; sebanyak tangan menyauk (7) |
CALABAR | Kota di Nigeria (7) |
CALACAH | Abu rokok (Sunda) (7) |
CALAMBA | Kota di Filipina (7) |
CALAPAN | Kota di Filipina (7) |
CALARCA | Kota di Kolumbia (7) |
CALECER | Batas sementara (berupa tonggak, pancang) pada tanah yang baru dibuka untuk ditanami dan sebagainya (7) |
CALGARY | Kota di Kanada (7) |
CALOBAK | Genangan air di dasar sungai saat musim kemarau (Sunda) (7) |
CAMAQUA | Kota di Brasil (7) |
CAMBANG | Rambut (bulu) yang tumbuh di pipi (7) |
CAMBRIC | Linen putih tipis (ungkapan/Inggris) (7) |
CAMBUNG | Mangkuk atau pinggan cekung (tempat nasi, buah, gulai, dan sebagainya); basi (Minangkabau) (7) |
CAMILAN | Makanan kecil (kue, kolak, dan sebagainya); penganan; kudapan (7) |
CAMPANA | Kota di Argentina (7) |
CAMPANG | Kayuh; dayung; wadah kecil terbuat dari daun pandan kering untuk menyimpan rempah-rempah, gunting kecil, atau jimat yang diletakkan di ujung gendongan bayi, digunakan untuk melindungi bayi dari gangguan makhluk halus (Melayu Belitung) (7) |
CAMPINA | Kota di Spanyol (7) |
CAMPING | Koyak (robek, sobek) panjang; cabik (7) |
CAMPNOU | Stadion utama FC Barcelona berkapasitas 115.000 penonton (7) |
CAMPUNG | Terpenggal atau putus (tentang puncak atau ujung sesuatu); jatuh ke dalam air (Minangkabau) (7) |
CAMRANH | Kota di Vietnam (7) |
CANAIAN | Sesuatu yang sudah dicanai; hasil mencanai; pelatihan yang keras (kiasan) (7) |
CANASTA | Permainan kartu, variasi dari remi (ungkapan/Spanyol) (7) |
CANCANG | Pancang; mencancang (Jawa) (7) |
CANDAAN | Hasil bercanda; gurauan; kelakar (7) |
CANDALA | Rendah; hina; nista; merasa rendah diri (7) |
CANDOLI | Perempuan yang bertugas menjaga dan menyediakan makanan dalam pesta (hajatan) (Sunda) (7) |
CANDUNG | Parang yang dibuat dari satu batang besi yang bilah dan hulunya bersambung (7) |
CANGGAH | Galah (tongkat dan sebagainya) yang ujungnya bercabang (untuk senjata, menggancu, dan sebagainya); dahan yang bercabang dua; piut (cucu dari cucu) (7) |
CANGGAI | Canggal; kuku jari (terutama kelingking) yang dibiarkan panjang (untuk hiasan); kuku buatan (dari emas, perak) untuk hiasan jari; tanggai (7) |
CANGGAL | Canggai; kuku jari (terutama kelingking) yang dibiarkan panjang (untuk hiasan); kuku buatan (dari emas, perak) untuk hiasan jari; tanggai; prasasti peninggalan kerajaan Mataram Kuno, dibuat pada masa pemerintahan Sanjaya tahun 654 Saka, berisi tentang peresmian lingga oleh raja untuk keselamatan dan kesejahteraan rakyatnya, ditulis dengan huruf Pallawa dalam bahasa Sanskerta (7) |
CANGGIH | Banyak cakap; bawel; cerewet; suka mengganggu (ribut); tidak dalam keadaan yang wajar, murni, atau asli; kehilangan kesederhanaan yang asli (seperti sangat modern, rumit, ruwet, atau terkembang) (Teknik); banyak mengetahui atau berpengalaman (dalam hal-hal duniawi); bergaya intelektual (7) |
CANGKAT | Agak tinggi dan melereng (tentang tanah); dangkal; cetek; tidak dalam (tentang air) (7) |
CANGKIR | Mangkuk kecil yang bertelinga (tempat air teh atau kopi yang hendak diminum); jari cakar yang belakang (tentang burung, ayam, dan sebagainya) (Minangkabau) (7) |
CANGKOK | Cabang (dahan) yang dijadikan akar untuk ditanam; sambungan atau pengganti anggota badan yang rusak; palsu; gadungan (kiasan) (7) |
CANGKUK | Benda yang ujungnya melengkung merupakan kait (seperti gancu, angkus, sangkutan kelambu); obat yang dibuat dari bunga yang dikeringkan; pekasam ikan (Minangkabau) (7) |
CANGKUL | Alat untuk menggali dan mengaduk tanah, dibuat dari lempeng besi dan diberi tangkai panjang untuk pegangan; pacul (7) |
CANGKUM | Peluk; rangkum (7) |
CANGKUP | Makan dari suap tangan ke dalam mulut dengan cara melempar (7) |
CANKAYA | Kota di Turki (7) |
CANNOCK | Kota di Inggris (7) |
CANTING | Sibur kecil (untuk mencedok minyak, sayur, dan sebagainya); pencedok air (dibuat dari bambu dan sebagainya); alat untuk membatik berupa pencedok lilin cair yang bercerat, dibuat dari tembaga (7) |
CANTRIK | Orang yang berguru kepada orang pandai (sakti); murid pendeta (pertapa) (Jawa); pengikut (Jawa) (7) |
CAOLANH | Kota di Vietnam (7) |
CAPAIAN | Hasil mencapai (7) |
CAPELIN | Tudung kepala berbentuk kerucut yang dibuat dari anyaman bambu; caping; capil (7) |
CAPGOME | Hari raya tahun baru Cina (tanggal 15 bulan kesatu), biasanya dirayakan dengan bermacam-macam pawai termasuk barongsai (7) |
CAPIATA | Kota di Paraguay (7) |
CAPJARI | Sidik jari; bekas tekanan jari (seperti jempol, tiga jari) sebagai pengesahan atau ganti tanda tangan; cap jempol (7) |
CAPJIKI | Permainan judi dengan undian dua belas angka (huruf) (Cina) (7) |
CAPLANG | Lebar (tentang telinga) (Melayu Jakarta) (7) |
CARACAS | Ibu kota Venezuela (7) |
CARACAT | Anak burung gelatik (Madura) (7) |
CARDIFF | Kota di Inggris (7) |
CARIKAN | Sobekan (kertas, kain, dan sebagainya) (7) |
CARMONA | Kota di Filipina (7) |
CARPINA | Kota di Brasil (7) |
CARRARA | Kota di Italia (7) |
CARTAGO | Kota di Kolumbia (7) |
CARUARU | Kota di Brasil (7) |
CARUBAN | Ibu kota Kabupaten Madiun, Provinsi Jawa Timur (7) |
CARULUK | Buah pohon nira yang belum dikupas, berisi kolang-kaling (Sunda) (7) |
CASCADE | Pegunungan di Oregon, Amerika Serikat; riam (Inggris) (7) |
CASERTA | Kota di Italia (7) |
CASORIA | Kota di Italia (7) |
CASUQUO | Bilamana perlu; menurut hal; disingkat c.q. (ungkapan/Latin) (7) |
CATALAO | Kota di Brasil (7) |
CATALIS | Cat penghitam (pemalit) alis (7) |
CATANIA | Kota di Italia (7) |
CATATAN | Hasil mencatat; peringatan; syarat; kata di dalam sebuah buku yang masih perlu dijelaskan (kata itu diberi tanda, yang diulang pada tempat lain dan di belakang tanda diberi penjelasan, biasanya dicetak dengan huruf yang lebih kecil daripada teksnya) (Grafika) (7) |
CATKUKU | Cat pewarna kuku; kuteks (7) |
CATOKAN | Alat penjepit yang dilengkapi pemanas, digunakan untuk mempercepat pelurusan rambut yang keriting, bentuknya seperti capit makanan; catok (7) |
CATUKEN | Gemeletuk suara gigi karena kedinginan (Jawa) (7) |
CATURAN | Catur; sulaman yang berpetak-petak (7) |
CATUTAN | Pendapatan (hasil) mencatut (7) |
CAUCAIA | Kota di Brasil (7) |
CAWOKAH | Senang berbicara tentang hal yang porno atau yang berkaitan dengan masalah berahi (Sunda) (7) |
CAYENNE | Ibu kota Guyana Prancis (7) |
CEBAKAN | Galian tambang; barang tambang (7) |
CEBIKAS | Bunglon yang dapat melayang; cecak terbang; kubin (Draco volans) (7) |
CECERAN | Hasil mencecerkan; cairan dan sebagainya (dalam jumlah yang tidak besar) yang mengalir atau keluar dari suatu wadah (7) |
CECURUT | Tikus kecil yang berbau tidak sedap, hidup di tanah, pemakan serangga, bermoncong panjang, berbulu cokelat keabu-abuan, matanya kecil dan sipit; tikus kesturi; curut; celurut (Suncus murinus linnaeus) (7) |
CEDILLA | Tanda ( ¸ ) di bawah huruf c yang menandai perubahan ucapannya, misalnya façade (ungkapan/Spanyol) (7) |
CEGAHAN | Hasil mencegah (7) |
CEGUKAN | Mengeluarkan bunyi “ceguk” dari kerongkongan (Jawa); mudah tersinggung dan merajuk (kiasan/Melayu Jakarta) (7) |
CEKAKAK | Gelak tawa terbahak-bahak; raja udang (7) |
CEKAKAN | Morfin berukuran paling kecil (0,08 g) yang diperdagangkan secara gelap (7) |
CEKALAN | Pegangan (7) |
CEKAMAN | Pegangan atau genggaman dengan cakar (kuku) atau tangan; cengkeraman; cengkaman; genggaman (kekuasaan, tekanan) (kiasan); hasil mencekam (kiasan) (7) |
CEKARAU | Tumbuhan air (batangnya berlubang besar) (Minangkabau) (7) |
CEKATAK | Kantung udara dalam perut ikan (Jawa) (7) |
CEKATAN | Cepat mengerti; pintar; cerdik; cepat dan mahir melakukan sesuatu; gapah; tangkas (7) |
CEKBANK | Cek yang ditarik oleh suatu bank atas bank yang lain (Ekonomi dan Keuangan) (7) |
CEKERAU | Tumbuhan air (batangnya berlubang besar) (Minangkabau); cekarau (7) |
CEKIBAR | Cecak yang diam di pohon-pohon dan pandai melayang; cecak terbang; kubin (Draco volans) (7) |
CEKIKAN | Perbuatan mencekik; hasil mencekik (7) |
CEKIKIK | Tiruan bunyi suara orang tertawa kecil agak tertahan-tahan (Jawa) (7) |
CEKMEJA | Pengujian perangkat lunak atau spesifikasi melalui simulasi eksekusi perangkat lunak tersebut secara manual (Komputer dan Teknologi Informasi) (7) |
CEKOKAN | Obat cekok; ajaran atau penerangan yang diterima begitu saja secara terus-menerus (kiasan) (7) |
CELAPAK | Jatuh atau duduk mengangkang (7) |
CELATUK | Bercelatuk; beromong-omong (berbual-bual, bersenda gurau, dan sebagainya) (7) |
CELEBUK | Tiruan bunyi batu dan sebagainya yang jatuh ke air; pung (7) |
CELEKAP | Memukul secara diam-diam (Melayu Belitung) (7) |
CELEKEH | Kotor karena terlapis lumpur dan sebagainya; berselekeh (7) |
CELEMEK | Kain kecil penutup baju pada dada anak kecil sebagai alat untuk menjaga kebersihan (dari ingus, makanan, dan sebagainya) (Jawa); kain penutup baju dari dada atau pinggang sampai ke lutut sebagai alat untuk menjaga kebersihan (dipakai pada waktu memasak, membersihkan rumah, dan sebagainya) (Jawa) (7) |
CELENIT | Rasa sakit seperti digigit semut atau tersulut api rokok (Melayu Jakarta) (7) |
CELEPAK | Jenis perahu mayang ukuran tanggung, lebih kecil daripada perahu, lebih besar daripada sampan atau jukung (Using) (7) |
CELEPIK | Tiruan bunyi barang kecil (cecak, kertas, dan sebagainya) yang jatuh di lantai; sudut kertas atau kain yang berlipat sedikit (7) |
CELEPUK | Tiruan bunyi barang kecil jatuh di lantai dengan keras; jenis burung hantu; jampuk (Bubo orientali) (7) |
CELETOK | Sumber api dari serbuk kawung yang digosok dengan dua bilah bambu (Sunda) (7) |
CELETUK | Ucapan spontan (7) |
CELIBER | Ketidakmampuan memilah sesuatu yang baik dan pantas untuk dilakukan atau diucapkan (7) |
CELOMES | Lemah; berpenyakitan; merana; cerewet; banyak omong (7) |
CELOMOK | Coreng-moreng (mukanya) (7) |
CELONOK | Kotor (7) |
CELOPAR | Cerewet; bawel; banyak mulut (7) |
CELOROT | Anak panah (Jawa); pintasan kilat; kilat (Jawa) (7) |
CELOTEH | Obrolan atau percakapan yang tidak keruan (seperti percakapan anak kecil); ocehan (7) |
CELSIUS | Satuan suhu yang berasal dari nama penemu Anders Celsius, digunakan untuk suhu termometer yang memperlihatkan air membeku pada 0° dan mendidih pada 100° dalam keadaan normal (7) |
CELUPAK | Pelita, dibuat dari mangkuk tanah liat yang kecil, dengan minyak kelapa sebagai bahan bakarnya (Minangkabau) (7) |
CELUPAN | Hasil mencelup atau mencelupkan; sesuatu yang dicelupkan (7) |
CELURAN | Hasil mencelur; yang dicelur (7) |
CELURIT | Sabit; senjata tradisional khas Madura yang bentuknya melengkung seperti sabit, biasa digunakan untuk bertarung atau mempertahankan diri (7) |
CELURUT | Tikus kecil yang berbau tidak sedap, hidup di tanah, pemakan serangga, bermoncong panjang, berbulu cokelat keabu-abuan, matanya kecil dan sipit; cucurut; curut; tikus kesturi (Suncus murinus linnaeus) (7) |
CELUTAK | Suka makan sesuatu yang tidak layak karena bukan hak atau jatahnya (Jawa); suka menggoda wanita dan istri orang lain (kiasan) (7) |
CELUTUK | Burung rawa, seperti belekok, pemakan binatang kecil-kecil yang terdapat di lumpur; kedidi; berkik (Capella sternurs) (7) |
CEMARAN | Sesuatu yang tercemar (7) |
CEMBUNG | Membusung bulat (tentang pipi, dan sebagainya); melengkung ke luar (pipi dan sebagainya); berbentuk tonjolan melengkung setengah bola; tidak cekung (tentang lensa) (7) |
CEMBURU | Kurang percaya; curiga (karena iri hati); merasa tidak atau kurang senang melihat orang lain beruntung dan sebagainya; sirik; iri (7) |
CEMETUK | Pemberian (menurut adat) (7) |
CEMOMOT | Cemong (7) |
CEMPAKA | Pohon, tinggi hingga 25 m, kayu teras dapat dibuat sarung senjata yang indah, bunganya berwarna kuning dan berbau harum; cempaka kuning; kantil (Michelia champaca); batu permata yang warnanya kuning muda (7) |
CEMPALA | Lancang; kayu (alat) pemukul kotak wayang (Jawa) (7) |
CEMPANA | Pohon, tingginya hingga 25 m, kayunya awet dan jarang dimakan rayap, digunakan sebagai penyangga atap, biji buahnya dibuat salep untuk obat penyakit bawasir (Teysmanniodendron pteropodum) (7) |
CEMPERA | Cerai-berai (7) |
CEMPING | Sobekan kain; perca (7) |
CEMPRES | Alat musik gamelan seperti saron, mempunyai kurang lebih empat belas bilah, digunakan dalam gamelan degung (Musik) (7) |
CEMPUNG | Tiruan bunyi barang jatuh ke air (7) |
CENCALA | Burung pemakan serangga yang menyerupai murai dengan ukuran tubuh sekitar 19 cm, tubuh bagian atas berwarna abu-abu jelaga, alis, dagu, dan leher berwarna putih, tubuh bagian bawah berwarna putih, ujung bulu ekor berwarna putih, memiliki garis hitam pada dada (Rhipidura javanica); lancang mulut (7) |
CENCANG | Potong kecil-kecil (halus-halus) (7) |
CENCARU | Ikan payau dan laut, panjang mencapai 80 cm, berat mencapai 4 kg, hidup di perairan tropis dengan kedalaman 20–100 m, tersebar di perairan Indo-Pasifik (Afrika Timur sampai Jepang dan Australia) (Megalaspis cordyla) (7) |
CENCAWI | Burung berkicau, berbulu hitam atau abu-abu, postur tegak, ekor panjang dan ujungnya bercabang, berhabitat di hutan dan kebun, pemakan serangga; cawi-cawi (Dicrurus spp.) (7) |
CENDALA | Hina; buruk; keji; cabul (7) |
CENDANA | Pohon yang kayunya keras dan berbau harum (Santalum album); kayu cendana (7) |
CENDANG | Juling (Minangkabau) (7) |
CENDERA | Nyenyak (tentang tidur) (7) |
CENDUAI | Guna-guna (mantra) untuk memikat hati perempuan (7) |
CENGANG | Heran; kagum (7) |
CENGENG | Mudah menangis; suka menangis; mudah tersinggung (terharu dan sebagainya); lemah semangat; tidak dapat mandiri (7) |
CENGGEK | Tenggek; bertenggek; duduk di tempat yang agak tinggi (seperti kera atau burung hinggap di atas dahan kayu); bertengger; terletak miring (tentang peci di kepala) (7) |
CENGGER | Daging yang tumbuh di kepala ayam; balung; jengger; tulang (Jawa); hantu yang berupa ular besar yang melancar di air; hantu badai; tempat menyepuh parang (Melayu Riau) (7) |
CENGKAL | Satuan ukuran panjang sekitar 3,75 m atau 12 kaki; tombak (Jawa); tongkat penopang kain sarung yang dipakai oleh anak yang dikhitankan (Jawa) (7) |
CENGKAM | Genggaman (pegangan) dengan cakar (kuku); cengkeraman; genggaman (kekuasaan, penindasan, pemerasan) (kiasan); pegang dengan cakar (kuku) (7) |
CENGKAR | Gersang; tandus (7) |
CENGKAU | Perantara dalam perdagangan; pialang; makelar (Cina) (7) |
CENGKEH | Tanaman industri, tinggi pohon mencapai 10 m, daunnya rimbun, bunganya (buahnya) berbau harum dan rasanya pedas segar, digunakan sebagai rempah-rempah, isi rokok keretek, dan sebagainya; cengkih (Syzygium aromaticum) (7) |
CENGKEK | Kecil atau genting (di tengah) (7) |
CENGKIH | Tanaman industri, tinggi pohon mencapai 10 m, daunnya rimbun, bunganya (buahnya) berbau harum dan rasanya pedas segar, digunakan sebagai rempah-rempah, isi rokok keretek, dan sebagainya; cengkeh (Syzygium aromaticum); kartu besar (untuk berjudi) yang bergambar bunga cengkih (7) |
CENGKIK | Anak kakap hitam (Jawa) (7) |
CENGKIR | Buah kelapa yang masih muda; mumbang (Jawa) (7) |
CENGKOK | Bengkok; kelok; logat (bahasa); irama lagu; kera; cigak; tempat merajang tembakau (7) |
CENGKOL | Belok; tikung; keluk; tidak lurus (tentang jalan); pengkol (7) |
CENGUNG | Tercengung; tertegun karena keheranan, terkejut, dan sebagainya; melengung; tercengang (7) |
CENTANG | Tanda koreksi, bentuknya seperti huruf v atau tanda cawang; pukul; pematang yang melengkung, tidak lurus (Sunda) (7) |
CENTENG | Penjaga rumah (pabrik, gudang, dan sebagainya) pada waktu malam dan sebagainya; penjaga malam; mandor di tanah partikelir; tukang pukul bayaran (Melayu Jakarta); pengawas pada penjualan candu (Melayu Jakarta) (7) |
CENTONG | Cedok yang bertangkai (seperti gayung, sibur) (7) |
CENTUNG | Sejambak rambut pada kepala burung dan sebagainya; jambul; ujung rambut pada rambut (pendek) yang berikat (7) |
CEPALAN | Ancaman hukuman terhadap delik adat yang berupa denda apabila hukuman dijatuhkan (7) |
CEPATAN | Cepat (lekas) sedikit (7) |
CEPEKAN | Uang senilai seratus (ribu) rupiah (7) |
CEPIRIT | Buang air besar di celana tanpa sengaja, biasanya keluarnya sedikit-sedikit (7) |
CERABAH | Tidak sedap dipandang mata (karena tidak rapi dan sebagainya); ceroboh (7) |
CERABIH | Banyak omong (7) |
CERABUT | Lepas; cabut (7) |
CERACAK | Berceracak; bercerancang; mencuar-cuar tajam (tinggi-tinggi); kayu tempat menggantung timba dan air pencuci kaki di dekat tangga rumah (Aceh) (7) |
CERACAM | Menceracam; melakukan sesuatu tanpa perhitungan (secara nekat, asal berani); membabi buta (7) |
CERACAP | Bunyi seperti canang kecil atau angklung kayu (7) |
CERACAU | Igauan; ocehan (7) |
CERAKIN | Peti yang di dalamnya berkotak-kotak, tempat menyimpan bahan obat-obatan; pendadah; pohon kecil, akarnya memanjang, bijinya sebagai obat pencahar; cemekian (Croton tiglium) (7) |
CERAMAH | Pidato oleh seseorang di hadapan banyak pendengar, mengenai suatu hal, pengetahuan, dan sebagainya; suka bercakap-cakap (tidak pendiam); ramah; cerewet; banyak cakap; nyinyir (7) |
CERAMBE | Luka dengan darah yang masih mengalir (Melayu Belitung) (7) |
CERAMUK | Kecamuk (7) |
CERAPAN | Sesuatu yang dicerap atau yang diterima dengan indra; tanggapan (7) |
CERATAN | Cerat yang kecil (7) |
CERATUK | Berceratuk; duduk dengan kepala menunduk sedikit; tercatuk (7) |
CERAWAT | Kembang api yang digunakan sebagai alat isyarat dalam keadaan darurat; panah api (7) |
CERBUNG | Cerita bersambung (akronim) (7) |
CERECEK | Ikan air tawar yang ukurannya dapat mencapai 29 cm, tubuhnya pipih memanjang dan pipinya berpori, tidak bersungut, terdapat bulatan hitam pada pangkal ekor, sisiknya berbintik hingga membentuk pola garis, tersebar di perairan Indocina, Malaysia, Myanmar, dan Indonesia (Sumatra dan Kalimantan); engkaras; keperas (Cyclocheilicthys apogon) (7) |
CEREMAI | Pohon kecil batangnya lurus bercabang-cabang, kayunya mudah patah, daunnya sejajar, buahnya kecil-kecil, bentuknya bulat kecil dan beralur, berwarna kuning, dan rasanya masam; cermai (Phyllanthus acidus) (7) |
CEREWET | Suka mencela (mengomel, mengata-ngatai, dan sebagainya); banyak mulut; nyinyir; bawel (7) |
CERICAP | Burung kecil yang elok bulunya; kelicap (7) |
CERICAU | Bercericau; beromong kosong (7) |
CERICIP | Bunyi gersik yang terus-menerus (7) |
CERIGAN | Wadah keris yang dikenakan di pinggang (Sanskerta) (7) |
CERIWIS | Sangat suka bercakap-cakap; banyak omong (7) |
CERLANG | Cahaya terang (7) |
CERLING | Pandangan mata ke sebelah kanan atau kiri tanpa menggerakkan kepala, tetapi hanya menggerakkan bola mata ke arah sudut mata sebelah kanan atau kiri; kerling (7) |
CERNAAN | Hasil mencerna (7) |
CEROBOH | Tidak sopan; kasar (kurang ajar dan sebagainya); keji; sembrono; tidak berhati-hati; tidak cermat; tidak dipikirkan baik-baik; tidak rapi; tidak bersih; gabas (7) |
CEROCOK | Pancang-pancang yang dipasang di tepi laut; tembok tumpuan arus (pengempang ombak); pangkalan di pelabuhan; jembatan di tepi laut atau yang menjorok ke laut; corong; cerat; pembuluh (Minangkabau) (7) |
CEROCOS | Mencerocos; berbicara terus-menerus (7) |
CEROROT | Penganan, dibuat dari tepung beras yang dicampur gula merah dan santan, dibungkus dengan daun kelapa yang dibentuk seperti kerucut (Sasak) (7) |
CEROTEH | Lempar, banting; rengek (7) |
CEROWOK | Garuk (7) |
CERUCUH | Jenis perahu (7) |
CERUCUP | Berbentuk seperti kerucut; lancip; rumput tahunan, bulirannya berujung tajam dan mudah menempel pada pakaian atau bulu-bulu binatang, rumput yang muda dijadikan makanan ternak; bajang-bajang; kalakanji; rumput jarum; temucut; kemuncup (Chrysopogen aciculatus); alat tangkap udang yang terbuat dari bambu bulat dengan panjang sekitar 40-50 cm dan berdiameter 10 cm (Melayu Belitung) (7) |
CERUDIK | Selalu ingin tahu urusan orang lain (7) |
CERUKAN | Jumlah penarikan yang melebihi dana yang tersedia pada akun giro (Ekonomi dan Keuangan) (7) |
CETAKAN | Sesuatu yang telah dicetak; hasil mencetak; penerbitan (buku dan sebagainya); acuan (kue dan sebagainya); sesuatu yang sudah jadi; bentukan (kiasan) (7) |
CETERIA | Anak raja; satria (7) |
CETUSAN | Bunga api yang terloncat; kilatan api; hasil mencetuskan (pernyataan, perasaan, kehendak, gagasan, dan sebagainya) (kiasan) (7) |
CHAKWAL | Kota di Pakistan (7) |
CHANGDE | Kota di Cina (7) |
CHANGJI | Kota di Cina (7) |
CHANGLI | Kota di Cina (7) |
CHANGTU | Kota di Cina (7) |
CHAPECO | Kota di Brasil (7) |
CHATHAM | Kota di Inggris (7) |
CHEKHOV | Kota di Rusia (7) |
CHELSEA | Juara Piala Dunia sepak bola antarklub tahun 2021 yang digelar tahun 2022; kota di Inggris (7) |
CHENGDE | Kota di Cina (7) |
CHENGDU | Kota di Cina; kota tempat berlangsung kejuaraan Piala Thomas dan Piala Uber 2024 (7) |
CHENNAI | Kota di India (7) |
CHEONAN | Kota di Korea Selatan (7) |
CHESTER | Kota di Inggris (7) |
CHIBUTO | Kota di Mozambik (7) |
CHICAGO | Kota terbesar negara bagian Illinois, Amerika Serikat (7) |
CHIFENG | Kota di Cina (7) |
CHIKHLI | Kota di India (7) |
CHILLAN | Kota di Chili (7) |
CHIMBAS | Kota di Argentina (7) |
CHIMOIO | Kota di Mozambik (7) |
CHINIOT | Kota di Pakistan (7) |
CHIPATA | Kota di Zambia (7) |
CHIPLUN | Kota di India (7) |
CHIRALA | Kota di India (7) |
CHITOSE | Kota di Jepang (7) |
CHIZHOU | Kota di Cina (7) |
CHOLOMA | Kota di Honduras (7) |
CHOLULA | Kota di Meksiko (7) |
CHORZOW | Kota di Polandia (7) |
CHOSICA | Kota di Peru (7) |
CHUNIAN | Kota di Pakistan (7) |
CHUZHOU | Kota di Cina (7) |
CIANJUR | Kabupaten di Provinsi Jawa Barat; ibu kota Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat (7) |
CIBIRAN | Ejekan (7) |
CICILAN | Uang untuk mencicil (utang dan sebagainya); angsuran (7) |
CICINDA | Cicit (untuk menyatakan hormat); cinda (7) |
CIDUKAN | Hasil menciduk (7) |
CIENAGA | Kota di Kolumbia (7) |
CIKADAS | Tonggeret; uir-uir; cenggeret (7) |
CIKURAY | Gunung tertinggi di Kabupaten Garut, Jawa Barat yang bentuknya menyerupai kerucut (7) |
CIKUTAN | Terteguk-teguk; tersedak (biasanya habis makan, karena tidak minum); cegukan (Melayu Jakarta) (7) |
CILACAP | Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah, terkenal dengan sebutan Kota Bercahaya; ibu kota Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah (7) |
CILEGON | Kota di Provinsi Banten, terkenal dengan sebutan Kota Baja (7) |
CILUKBA | Permainan anak kecil dengan cara menutup dan membuka mata dengan telapak tangan (7) |
CIMPAGA | Ayam burik, bercorang-coreng putih-hitam atau putih-merah (Kulisusu) (7) |
CINAGAN | Butiran tanah halus pada air (biasanya air yang bersumber dari rawa) (Minangkabau) (7) |
CINCANG | Cencang (7) |
CINCONG | Perbuatan yang tidak sewajarnya; tingkah; ulah; banyak bicara; cerewet (7) |
CINDAKU | Orang yang dapat menjadi harimau jadi-jadian (Minangkabau) (7) |
CINEMBU | Pakaian adat pengantin Karo (Batak) (7) |
CINGKAT | Buah kelapa yang masih muda; mumbang (7) |
CINGKEH | Tanaman industri, tinggi pohon mencapai 10 m, daunnya rimbun, bunganya (buahnya) berbau harum dan rasanya pedas segar, digunakan sebagai rempah-rempah, isi rokok keretek, dan sebagainya; cengkih (Syzygium aromaticum) (7) |
CIPTAAN | Yang diciptakan; hasil mencipta (7) |
CIREBON | Kota di Provinsi Jawa Barat, terkenal dengan sebutan Kota Udang, Kota Petis atau Kota Wali; kabupaten di Provinsi Jawa Barat, ibu kotanya Sumber (7) |
CIREMAI | Gunung api soliter dengan kawah ganda (barat dan timur), merupakan gunung tertinggi (3.084 mdpl) di Jawa Barat, terletak di wilayah administratif Kabupaten Kuningan dan Majalengka (7) |
CITRAAN | Cara membentuk citra mental pribadi atau gambaran sesuatu; kesan atau gambaran visual yang ditimbulkan oleh sebuah kata, frasa, atau kalimat, dan merupakan unsur dasar yang khas dalam karya prosa dan puisi (Sastra) (7) |
CLAMART | Kota di Prancis (7) |
CLIFTON | Kota di Amerika Serikat (7) |
COCOLAN | Sesuatu (sambal, saus, dan sebagainya) yang dicocol (7) |
COIMBRA | Kota di Portugal (7) |
COKEKAN | Cokek (Melayu Jakarta); ragam irama pengiring ronggeng Betawi (7) |
COKELAT | Pohon yang termasuk jenis tanaman daerah panas, tingginya antara 5–6 m, berbunga dan berbuah sepanjang tahun, buahnya berwarna ungu atau kuning bergantungan pada batang yang besar, bentuknya lonjong, panjangnya antara 15–20 cm, mengandung biji seperti kacang-kacangan antara 50–100 biji, biasa diolah menjadi bubuk atau kristal, dibuat minuman atau makanan lezat lain (Theobroma cacao); bubuk dari biji cokelat; gula-gula yang dibuat dari bubuk cokelat; merah kehitam-hitaman seperti warna sawo matang; mengandung warna cokelat (7) |
COKETAN | Alat penggulung senar atau benang, terbuat dari bambu berujung runcing, bagian bawah berbentuk setengah lingkaran, untuk memperbaiki jaring (Madura) (7) |
COKORDA | Gelar bangsawan (golongan atau kasta kesatria) di Bali (7) |
COLEKAN | Sentuhan; gamitan (palitan) dengan ujung jari; hasil mencolek (7) |
COLENAK | Dicocol enak; penganan, dibuat dari singkong yang dibakar dan dicocolkan ke kinca (cairan dari gula merah) (akronim/Sunda) (7) |
COLETAN | Pemberian warna pada bidang hiasan (tentang batik) dengan menggunakan kuas (7) |
COLOKAN | Tampuk lampu listrik; piting (7) |
COLOMBO | Kota di Brasil (7) |
COMBONG | Pisau (sikin) yang berlubang pada bilahnya (dianggap bertuah) (Melayu Jakarta); gadis yang sudah tidak perawan (Sunda) (7) |
COMELAN | Gerutu; omelan (7) |
COMILLA | Kota di Bangladesh (7) |
COMITAN | Kota di Meksiko (7) |
COMOTAN | Hasil mencomot (7) |
COMPENG | Sobek-sobek (koyak-koyak) pada tepinya (tentang pakaian, kertas, dan sebagainya) (7) |
COMPTON | Kota di Amerika Serikat (7) |
COMRANG | Nama kembang honje atau kecombrang (Sunda) (7) |
CONAKRY | Ibu kota Guinea (7) |
CONCONG | Menconcong; berjalan terus dengan tidak menoleh ke kanan atau ke kiri (7) |
CONCORD | Ibu kota negara bagian New Hampshire, Amerika Serikat (7) |
CONDONG | Miring (tentang barang yang tegak); bergeser dari titik kulminasi (tentang matahari); cenderung (kepada); memihak (kepada); suka atau tertarik hatinya (kepada); parang tanpa gagang (Melayu Medan) (7) |
CONGGET | Tercongget-congget; terangkat-angkat naik turun (tentang ekor burung dan sebagainya) (7) |
CONGGOK | Tegak; congok (7) |
CONGKAK | Merasa dan bertindak dengan memperlihatkan diri sangat mulia (pandai, kaya, dan sebagainya); sombong; pongah; angkuh; jemawa; kulit lokan yang dipakai dalam permainan, ada bermacam-macam seperti - baiduri, - putih; permainan dengan kulit lokan (biji-bijian dan sebagainya) dan kayu yang bentuknya seperti perahu yang berlubang-lubang (di Jawa disebut dakon) (7) |
CONGKEL | Alat yang dipakai untuk mengorek (mengeluarkan sesuatu dari lubang, melepaskan sesuatu yang melekat, dan sebagainya); cungkil (7) |
CONGKOK | Harimau loreng di Sumatra (Panthera tigris); harimau campa (7) |
CONGSAM | Model pakaian wanita Cina (7) |
CONSOLE | Meja atau panel untuk mengontrol peralatan elektronik (ungkapan/Inggris) (7) |
CONTENG | Coret (palit) dengan jelaga, arang, dan sebagainya; coreng (7) |
CONTONG | Pembungkus atau wadah (dari daun atau kertas) yang berbentuk kerucut; basung (Jawa) (7) |
COPIAPO | Kota di Chili (7) |
CORDOBA | Kota di Spanyol, Argentina, dan Meksiko (7) |
CORETAN | Hasil mencoret; hal (cara, perbuatan) mencoret; buah pena; karangan (ringkas) (7) |
CORONEL | Kota di Chili (7) |
CORUMBA | Kota di Brasil (7) |
COSENZA | Kota di Italia (7) |
COSLADA | Kota di Spanyol (7) |
COTONOU | Kota di Benin (7) |
COTTBUS | Kota di Jerman (7) |
COULOMB | Satuan muatan listrik di dalam sistem internasional; dilambangkan dengan huruf C (ungkapan/Prancis) (7) |
COUTURE | Usaha merencanakan, membuat, dan menjual pakaian wanita mode terakhir (ungkapan/Prancis) (7) |
COWOKAN | Pajak tidak resmi (7) |
COZUMEL | Kota di Meksiko (7) |
CRAIOVA | Kota di Rumania (7) |
CRATEUS | Kota di Brasil (7) |
CRAWLEY | Kota di Inggris (7) |
CREMONA | Kota di Italia (7) |
CRETEIL | Kota di Prancis (7) |
CREWCUT | Model potongan rambut yang sangat pendek sehingga menyerupai bulu sikat (ungkapan/Inggris) (7) |
CRICKET | Kriket (Inggris); salah satu cabang olahraga PON XX Papua 2021 (Inggris) (7) |
CRIPING | Keripik (kentang, singkong, dan sebagainya) (7) |
CROONER | Penyanyi yang menyanyi dengan suara lembut yang disesuaikan dengan sistem pengeras suara (ungkapan/Inggris) (7) |
CROYDON | Kota di Inggris (7) |
CUACARU | Warna putih pada tifa khas Kimaam, melambangkan matahari terbit dan matahari terbenam (Kimaam) (7) |
CUAUTLA | Kota di Meksiko (7) |
CUBATAO | Kota di Brasil (7) |
CUBITAN | Perbuatan mencubit; getilan; hasil mencubit (7) |
CUCUNDA | Cucu Anda (kependekan); cucu (untuk menyatakan takzim atau hormat) (7) |
CUCURAK | Munggahan (Sunda) (7) |
CUCURAN | Hasil mencucurkan; yang dicucurkan; tepi atap tempat air hujan memancur turun (7) |
CUCURUT | Tikus kecil yang berbau tidak sedap, hidup di tanah, pemakan serangga, bermoncong panjang, berbulu cokelat keabu-abuan, matanya kecil dan sipit; celurut; curut; tikus kesturi (Suncus murinus linnaeus) (7) |
CUKILAN | Pembuatan gambar atau hiasan pada kayu dengan cara memahat, melubangi, mengukir kayu tersebut dengan pahat; hasil mencukil; pahatan (7) |
CUKIMAI | Puki makmu (dipakai untuk cacian) (7) |
CUKUPAN | Sedang-sedang saja; tidak kurang dan tidak berlebih-lebihan; lumayan (7) |
CULIKAN | Hasil menculik (7) |
CUMBUAN | Kata-kata manis; bujukan; lelucon; senda gurau (7) |
CUMEPAK | Sudah tersedia dan mudah diambil (Jawa) (7) |
CUMSUIS | Dengan kawan-kawan; dengan sekutunya; disingkat c.s. (ungkapan/Latin) (7) |
CUNDANG | Hasutan (Minangkabau); mencundang; mengeluarkan perkataan yang pedas-pedas yang dapat menyakiti hati orang yang mendengarnya; menghasut (7) |
CUNDRIK | Badik; sikin (Jawa); keris kecil yang biasanya disisipkan di bagian yang tersembunyi (7) |
CUNGKAI | Sesuatu yang terjadi sesuai dengan prasangka (7) |
CUNGKIL | Alat yang dipakai untuk mengorek (mengeluarkan sesuatu dari lubang, melepaskan sesuatu yang melekat, dan sebagainya) (7) |
CUNGKUP | Bangunan beratap di atas makam sebagai pelindung makam; rumah kubur (Jawa) (7) |
CUNIHIN | Suka menggoda atau berbuat kurang sopan kepada lawan jenis (tentang laki-laki) (Sunda) (7) |
CURAHAN | Sesuatu yang dicurahkan (seperti hujan); hasil mencurahkan; hidrometer yang terdiri atas kumpulan partikel air dalam bentuk cair atau padat, yang jatuh dari awan atau kelompok awan dan mencapai permukaan bumi (Meteorologi) (7) |
CURAIAN | Hasil mencuraikan; uraian; paparan (7) |
CURIWIS | Bunga rumput gelagah (Sunda) (7) |
CURVELO | Kota di Brasil (7) |
CUTLERY | Alat-alat tajam yang dipakai sebagai peranti makan untuk memotong dan makan hidangan seperti pisau, garpu (ungkapan/Inggris) (7) |
CUTTACK | Kota di India (7) |
CZECHIA | Negara yang terletak di Eropa Tengah, beribu kota Praha yang mengganti nama negara lamanya Republik Ceko sejak tanggal 15 Mei 2023 (7) |
DABWALI | Kota di India (7) |
DACCORD | Menyetujui; setuju (tentang perjanjian, kontrak dan sebagainya) (ungkapan/Prancis) (7) |
DADAKAN | Sesuatu yang dilakukan secara tiba-tiba; (datang) dengan tiba-tiba (7) |
DADUKOU | Kota di Cina (7) |
DAEJEON | Kota di Korea Selatan (7) |
DAGELAN | Lawakan; pertunjukan jenaka; hasil mendagel (7) |
DAGUPAN | Kota di Filipina (7) |
DAHANAM | Bunyi yang kuat; gelegar (7) |
DAHOMEY | Kerajaan di Afrika yang ditaklukkan Perancis pada abad ke-19; sekarang terletak di daerah Benin (7) |
DAHRIAH | Orang yang tidak percaya akan adanya Tuhan; ateis (Arab) (7) |
DAHSYAT | Mengerikan; menakutkan; hebat; amat sangat; takut; bingung; ketakutan; kebingungan (kiasan) (7) |
DAKOCAN | Boneka yang terbuat dari karet dan seluruh tubuhnya diberi warna hitam, diberi anting-anting bulat dan besar (7) |
DAKSINA | Selatan; kanan (7) |
DAKTILO | Bentuk terikat jari (7) |
DAKWAAN | Yang didakwakan; tuntutan perkara; tuduhan (7) |
DALALAH | Perempuan yang memperhubungkan laki-laki dan perempuan dengan memperoleh uang jasa; induk semang perempuan lacur; nenek kebayan; comblang; pinang muda; muncikari; jaruman; barua (Arab); penunjuk jalan wanita (Arab); petunjuk yang benar mengenai makna isi Al-Qur'an (Arab) (7) |
DALALAT | Kesesatan (Arab) (7) |
DALAMAN | Semua yang ada dalam perut atau bagian perut (seperti babat, usus, paru-paru, hati); jeroan; visera; pakaian yang dikenakan di bagian dalam (7) |
DALEMAN | Tanah milik pembesar kerajaan Madura (7) |
DALIANG | Kota di Cina (7) |
DALUANG | Kain atau kertas dibuat dari kulit pohon; saeh; jerat burung yang dipasang pada sarangnya (Minangkabau) (7) |
DALUMAN | Cincau (Tata Boga) (7) |
DAMBAAN | Sesuatu yang didambakan; keinginan yang kuat (7) |
DAMBONG | Gelar untuk kepala suku Dayak Ngaju, artinya 'mahir dan bijak dalam bertindak' (Dayak) (7) |
DAMGHAN | Kota di Iran (7) |
DAMOTIN | Dinamit amonia gelatin (digunakan sebagai bahan peledak) (Teknik) (7) |
DAMPAIN | Sakit yang disebabkan melanggar pantangan, biasanya berlangsung selama dua sampai tiga hari (Dayak) (7) |
DAMPENG | Bersilat beramai-ramai berdekat-dekat membentuk sebuah lingkaran (lingkungan) dengan diiringi nyanyian (Minangkabau) (7) |
DAMPING | Dekat; karib; rapat (tentang persaudaraan dan sebagainya) (7) |
DAMPRAT | Caci(an); cerca (7) |
DAMPUNG | Tiruan bunyi orang memukul besi (7) |
DAMSABO | Dam yang berfungsi mengontrol luncuran lahar dingin (7) |
DANBURY | Kota di Amerika Serikat (7) |
DANDANG | Periuk besar untuk mengukus nasi dan makanan lainnya, biasanya dibuat dari tembaga atau aluminium; wadah terbuka atau bertutup untuk menguapkan zat cair atau membangkitkan uap air; perahu yang dibuat dari sebatang kayu yang besar; dendang; gagak; dendang (7) |
DANDELI | Kota di India (7) |
DANDONG | Kota di Cina (7) |
DANGDUT | Jenis dan irama musik yang ditandai oleh pukulan tetap bunyi gendang rangkap yang memberikan bunyi dang pada hitungan ke-4 dan dut pada hitungan ke-1 dari birama berikut (Musik) (7) |
DANGKAL | Tidak dalam (tentang sungai dan sebagainya); tohor; cetek; belum paham atau belum mendalam benar (tentang pengetahuan dan sebagainya); belum meresap benar (kiasan); keras dan tidak baik masaknya (tentang buah-buahan) (Melayu Jakarta); tidak berair dan tidak subur (tentang tanaman) (Melayu Jakarta); tebal hati tidak lemah lembut (kiasan/Melayu Jakarta); terbengkalai; tanggung-tanggung (tentang pekerjaan) (kiasan/Melayu Jakarta) (7) |
DANGKAP | Dekap (7) |
DANGKAR | Dangkal; tohor; cetek; gulung; sangat berani; dakar (7) |
DANSHUI | Kota di Cina (7) |
DANUSAN | Barang yang dijual untuk berdanus (7) |
DANYANG | Hantu penjaga (rumah, pohon, dan sebagainya) (7) |
DAPATAN | Pendapatan; perolehan (7) |
DAPITAN | Kota di Filipina (7) |
DAPODIK | Data pokok pendidikan (akronim) (7) |
DARATAN | Tanah yang luas (sebagai lawan laut atau pulau) (7) |
DARAYYA | Kota di Suriah (7) |
DARBUKA | Alat musik perkusi sejenis gendang berbentuk seperti piala atau jam pasir, berasal dari Timur Tengah (7) |
DARPANA | Cermin yang dalam seni arca berbentuk bundar atau lonjong dengan tangkai yang dipahat dengan bagus (7) |
DARURAT | Keadaan sukar (sulit) yang tidak tersangka-sangka (dalam bahaya, kelaparan, dan sebagainya) yang memerlukan penanggulangan segera; keadaan terpaksa; keadaan sementara (7) |
DASARAI | Sebutan atau gelar untuk bangsawan suku Buna (Benuaq) (7) |
DASARAN | Yang menjadi dasar (7) |
DASOGUZ | Kota di Turkmenistan (7) |
DASSEIN | Keadaan yang sebenarnya pada waktu sekarang; eksistensi (ungkapan/Jerman) (7) |
DASTARI | Kain yang berwarna putih yang dililit di tengah penutup kepala, biasa digunakan oleh imam atau khatib salat (Bacan) (7) |
DATARAN | Tanah yang datar; lapangan; padang (7) |
DAUNTAU | Tumbuhan jenis palem (Livistona tahanensis) (7) |
DAUNTEH | Daun dari Camelia sinensis yang pucuknya dilayukan dan dikeringkan (di pabrik dan sebagainya) (7) |
DAWELOR | Suku bangsa yang berasal dari atau mendiami wilayah Kabupaten Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku (7) |
DAWUKOU | Kota di Cina (7) |
DAYAAIR | Potensi yang terkandung dalam air atau pada sumber air, dapat memberikan manfaat ataupun kerugian bagi kehidupan dan penghidupan manusia serta lingkungan (7) |
DAYANGO | Tarian pengobatan tradisional Gorontalo, penari dalam keadaan kesurupan sehingga dapat menari di atas bara api, dilakukan untuk mengobati orang yang penyakitnya parah dan sudah lama tidak sembuh (Gorontalo) (7) |
DAYAREM | Daya abar (7) |
DAZAIFU | Kota di Jepang (7) |
DAZHONG | Kota di Cina (7) |
DEAMINO | Pemecahan amonia dari asam amino dan protein, dengan pembentukan asam lemak yang sepadan (Kimia) (7) |
DEBARAN | Gerakan (7) |
DEBITUR | Orang atau lembaga yang berutang kepada orang atau lembaga lain (7) |
DEBUTAN | Orang yang memulai tampil (tentang artis dan sebagainya); pemula (7) |
DEDANGO | Cabang kayu yang sudah mati dan membusuk (Gayo) (7) |
DEDAPUR | Perangkat dapur berbentuk lemari kabinet tempat menyimpan perlengkapan dapur dan dilengkapi dengan peralatan yang menunjang untuk kegiatan memasak (7) |
DEDEMIT | Makhluk halus yang jahat dan suka mengganggu manusia; roh jahat (7) |
DEDERUK | Burung yang hidup berpasangan, kadang-kadang membentuk kelompok kecil, dan bersuara merdu (ada macam-macam); tekukur (7) |
DEDIKUT | Pemberian berupa rumah, kebun, dan sebagainya dari orang tua angkat kepada anak yang akan diadopsi (Minahasa Tonsea) (7) |
DEDUKSI | Penarikan kesimpulan dari keadaan yang umum; penyimpulan dari yang umum ke yang khusus; pengurangan setiap biaya dari pendapatan (Ekonomi dan Keuangan) (7) |
DEFACTO | Menurut kenyataan yang sesungguhnya (tentang pengakuan atas suatu pemerintahan); menurut hakikatnya (ungkapan/Latin) (7) |
DEFENSI | Pembelaan (Kemiliteran); proses alam bawah sadar seseorang untuk menghindarkan dirinya dari kecemasan, dipermalukan, tidak percaya diri, dan lain-lain, termasuk bentuk penipuan terhadap diri sendiri (Psikologi) (7) |
DEFINIT | Tertentu; pasti (7) |
DEFISIT | Kekurangan (dalam anggaran belanja); defisiensi atau gangguan pada fungsi mental atau fisik (Psikologi) (7) |
DEFLASI | Penambahan nilai mata uang, antara lain, dengan pengurangan jumlah uang kertas yang beredar dengan tujuan mengembalikan daya beli uang yang nilainya menurun (Ekonomi dan Keuangan); gejala perekonomian yang merupakan akibat keadaan tersebut, seperti penurunan produksi, langkanya lapangan kerja, rendahnya daya beli masyarakat; pemindahan atau pengangkutan bahan (pasir, abu) oleh angin (Geografi dan Geologi) (7) |
DEGAUSS | Mengenyahkan kemagnetan suatu benda magnetik (ungkapan/Inggris) (7) |
DEGRESI | Penyimpangan (7) |
DEIKSIS | Hal atau fungsi menunjuk sesuatu di luar bahasa; kata yang mengacu kepada persona, waktu, dan tempat suatu tuturan (Linguistik) (7) |
DEIKTIS | Bersangkutan dengan atau mempunyai sifat deiksis (7) |
DEKADEN | Dalam keadaan merosot (mundur); jatuh; merosot (tentang akhlak dan sebagainya) (7) |
DEKAGON | Segi sepuluh (7) |
DEKANAL | Aldehida dengan sepuluh atom karbon (Kimia); aldehida yang digunakan sebagai bahan wewangian (Kimia) (7) |
DEKANAT | Kantor dekan beserta struktur organisasinya (7) |
DEKODER | Ahli sandi; alat yang dapat mendekodekan sesuatu; pesawat tambahan untuk menangkap siaran televisi (7) |
DEKOPIN | Dewan Koperasi Indonesia (gerakan koperasi yang beranggotakan koperasi-koperasi yang sudah berbadan hukum dan lembaga nonkoperasi) (akronim) (7) |
DEKSTRO | Dekstrorotatori (kependekan) (7) |
DEKSURA | Kurang ajar; tidak tahu sopan santun (Jawa) (7) |
DEKUNCI | Terna yang dibudidayakan, umbi induk berupa bola kecil yang dilingkari akar-akar kecil yang menjadi lebar, digunakan sebagai rempah-rempah, rimpangnya berkhasiat sebagai obat; temu kunci (Gastrochilus panduratum) (7) |
DELAMAK | Kain penutup tudung saji yang bersulam (benang emas) (7) |
DELAPAN | Bilangan yang dilambangkan dengan angka 8 (Arab) atau VIII (Romawi); urutan ke-8 sesudah ke-7 atau sebelum ke-9 (7) |
DELEGAT | Utusan; duta istimewa (7) |
DELEPAK | Lampu yang tempat minyaknya terbuat dari piring tanah dengan sumbu kecil, dan menggunakan minyak kelapa sebagai bahan bakar (7) |
DELGADO | Kota di El Salvador (7) |
DELIKAN | Petak umpet (7) |
DELIKAT | Lembut; mudah tersinggung (7) |
DELTOID | Berbentuk segitiga; berkaitan dengan muara sungai (7) |
DELTONA | Kota di Amerika Serikat (7) |
DELUSIF | Bersifat delusi (khayal, tidak nyata) (7) |
DEMAGOG | Penggerak (pemimpin) rakyat yang pandai menghasut dan membangkitkan semangat rakyat untuk memperoleh kekuasaan (Politik dan Pemerintahan) (7) |
DEMONIM | Nama diri untuk penduduk asli suatu tempat; gentilik (7) |
DEMPANG | Tiruan bunyi tong (kaleng besar dan sebagainya) kosong jatuh dan sebagainya; berhampiran; damping; dekat; rapat (7) |
DEMPLON | Cantik dan montok (Sunda) (7) |
DEMPRAK | Permukaan datar yang bisa digunakan untuk duduk atau salat seperti batu dan permukaan tanah (Sunda) (7) |
DEMPUNG | Tiruan bunyi barang yang jatuh di air (7) |
DENCANG | Bunyi yang bergerencang (seperti bunyi pedang yang bersentuhan) (7) |
DENCING | Denting; decing (7) |
DENDAAN | Hasil mendenda; uang pendapatan mendenda (7) |
DENDANG | Nyanyian ungkapan rasa senang, gembira, dan sebagainya (sambil bekerja atau diiringi bunyi-bunyian); (burung) gagak; dandang (7) |
DENDENG | Daging sayatan yang dibumbui dan dikeringkan (7) |
DENDRIT | Cabang-cabang panjang pada sel tubuh untuk mengumpulkan impuls saraf dari neuron lain (7) |
DENGGAL | Melentuk ke belakang (tentang jari-jari tangan) (Batak) (7) |
DENGING | Tiruan bunyi lebah, bunyi nyamuk (bunyi “nging” di telinga dan sebagainya) (7) |
DENGKEL | Tidak berair (tentang buah-buahan); kering; penyakit kaku atau bengkak pada mata kaki (7) |
DENGKIK | Lunglai; tidak ada daya kerja; tanpa semangat (7) |
DENGKOL | Bengkok (tentang lengan dan sebagainya); pelat; telor (kiasan) (7) |
DENGKUL | Lutut; bohong; palsu; kosong (kiasan) (7) |
DENGKUR | Tiruan bunyi napas yang kuat dari orang tidur; keruh; napas yang berbunyi keras pada waktu tidur atau pada waktu kesadaran menurun; keruh (Kedokteran dan Fisiologi) (7) |
DENGKUS | Tiruan bunyi orang menarik dan mengembuskan napas kuat-kuat dari hidung (7) |
DENGUNG | Tiruan bunyi yang bergema dari baling-baling pesawat terbang, sirene, kumbang, dan sebagainya (7) |
DENHAAG | Kota di Belanda, merupakan kota diselenggarakannya Konferensi Meja Bundar; kota lokasi Mahkamah Internasional berada (7) |
DENIZLI | Kota di Turki (7) |
DENJAKA | Detasemen Jala Mengkara (akronim) (7) |
DENMARK | Negara yang terletak di Eropa Utara, beribu kota Kopenhagen; salah satu negara Nordik (7) |
DENTANG | Tiruan bunyi besi dipukul keras-keras (7) |
DENTING | Tiruan bunyi uang logam jatuh di ubin (7) |
DENTOBU | Ikan yang hidup di ekosistem perairan laut dan payau, badannya panjang pipih, mulut besar mengarah ke atas, bertaring besar, sirip punggung dan dubur terletak di posterior, badan berwarna biru kehijauan dengan semburat ungu di bagian dorsal, sisi lateral keperakan, ujung sirip punggung dan dubur hitam, panjang jantan mencapai 100 cm, betina 36,6 cm, hidup di perairan karang tropis dengan kedalaman mencapai 120 m, tersebar di perairan Laut Merah dan Indo-Pasifik Barat; bale-bale (Chirocentrus dorab) (7) |
DENTUNG | Tiruan bunyi guruh (7) |
DEOBAND | Kota di India (7) |
DEOLALI | Kota di India (7) |
DEPLESI | Kerugian akibat hilangnya atau berkurangnya nilai barang modal (Ekonomi dan Keuangan); kehabisan, penipisan; keausan sumber alam, terutama tambang (Mineralogi) (7) |
DEPONIR | Mendeponir; menaruh untuk disimpan (uang dalam bank); menyimpan untuk tidak digarap (perkara dan sebagainya) (7) |
DEPOSAN | Penyimpan uang di bank secara deposito (7) |
DEPOSIT | Batu, tanah, atau bahan padat lain yang dibawa air sungai, air laut atau gletser dari satu tempat ke tempat lain (Geografi dan Geologi); sejumlah uang yang disimpan dalam rekening tertentu untuk tujuan keamanan atau kemudahan transaksi; uang jaminan (7) |
DEPRESI | Keadaan perniagaan yang sukar dan lesu (Ekonomi dan Keuangan); gangguan jiwa pada seseorang yang ditandai dengan perasaan yang merosot (seperti muram, sedih, perasaan tertekan) (Psikologi); daerah merosot atau tenggelam akibat terbentuknya antiklin dan sinklin pada waktu yang sama (Geografi dan Geologi); daerah yang bertekanan rendah (Meteorologi) (7) |
DERAGEM | Cokelat tua (tentang warna kuda) (Jawa) (7) |
DERAIAN | Tetesan; cucuran (7) |
DERAJAH | Garis-garis khayal lingkaran besar di permukaan bumi yang melalui kutub; garis lintang; meridian (7) |
DERAJAT | Tingkatan; martabat; pangkat; gelar yang diberikan oleh perguruan tinggi (universitas) kepada mahasiswa yang telah lulus dalam ujian yang diharuskan; satuan ukuran sudut, satu derajat (ditulis 1°) sama dengan 1/90 besar sudut siku-siku; satuan ukuran 1/90 bagian dari sudut siku tegak lurus (90°) (Matematika); satuan ukuran panjang dan lebar (Geografi dan Geologi); satuan ukuran suhu (Fisika); bagian yang sama dari skala (pengukur suhu dan sebagainya) (7) |
DERAKAN | Bunyi derak; kertak (7) |
DERASAN | Sastra lisan Lengkayap (di Sumatra Selatan), termasuk prosa lirik yang dilagukan (Lengkayap) (7) |
DERBENT | Kota di Rusia (7) |
DEREBAR | Pengemudi (Melayu Malaysia) (7) |
DEREJET | Ikan belanak kecil (Using) (7) |
DERGAMA | Fitnah (7) |
DERINGO | Terna yang daunnya memita seperti ilalang, perbungaan berbentuk tongkol, tumbuh di bioma tropis dan subtropis, umbinya dapat digunakan sebagai obat atau campuran beberapa jenis minuman keras, akarnya dapat digunakan sebagai bahan ramuan obat, bumbu dapur, dan insektisida; jaringau; jerangau (Acorus calamus) (7) |
DERIVAT | Kata berimbuhan; kata turunan (Linguistik) (7) |
DERMAGA | Tembok rendah yang memanjang di tepi pantai menjorok ke laut di kawasan pelabuhan (untuk pangkalan dan bongkar muat barang); kade; tembok penahan ombak (di pelabuhan) (7) |
DERMOID | Berkenaan dengan kulit atau menyerupai kulit; tumor bawaan lahir berisi cairan atau lemak yang dindingnya berasal dari kulit (7) |
DERSANA | Pohon jambu yang berbatang tegak warnanya cokelat kotor, kasar, tingginya antara 10–15 m (Syzygium samarangense) (Jawa); buah jambu berwarna merah keputihan; jambu dersana (Jawa) (7) |
DESAKAN | Dorongan (tolakan) yang keras; tekanan yang keras; permintaan (anjuran dan sebagainya) yang menekan keras (7) |
DESEPSI | Perbuatan menipu atau curang yang dilakukan seseorang untuk mendapatkan hal yang diinginkan (Psikologi) (7) |
DESERSI | Perbuatan lari meninggalkan dinas ketentaraan; pembelotan kepada musuh; perbuatan lari dan memihak kepada musuh (7) |
DESIBEL | Satuan ukuran untuk mengukur kerasnya suara; satuan ukuran untuk mengukur ketajaman pendengaran, dilambangkan dengan dB; satuan untuk mengukur rasio dua daya atau intensitas, atau rasio antara suatu daya dan daya acuan; satuan yang sama dengan 10 kali logaritma rasio tersebut (Fisika); satuan untuk menyatakan intensitas bunyi relatif pada skala dari 0 untuk rata-rata bunyi yang dapat didengar sampai 130 untuk rata-rata bunyi pada ambang pendengaran tertinggi (Linguistik) (7) |
DESIDUA | Selaput lendir rahim dalam keadaan hamil (Kedokteran dan Fisiologi) (7) |
DESIKAN | Bahan atau zat yang dapat menyerap uap air seperti gel silika, klorida kapur; zat penyerap; zat pengering (Kimia) (7) |
DESIMAL | Persepuluhan; sistem bilangan yang menggunakan basis sepuluh (7) |
DESIMOL | Not berjumlah sepuluh dengan nilai jarak yang sama dalam dua satuan hitungan lainnya (Musik) (7) |
DESIRAN | Bunyi desir (7) |
DESKTOP | Keseluruhan tampilan layar monitor yang terdiri atas ikon yang tertata untuk memudahkan identifikasi program aplikasi (Komputer dan Teknologi Informasi) (7) |
DETASIR | Mendetasir; menempatkan pegawai untuk bertugas di suatu tempat dalam jangka waktu tertentu (7) |
DETEKSI | Usaha menemukan dan menentukan keberadaan, anggapan, atau kenyataan (7) |
DETENSI | Penahanan; penawanan (7) |
DETENTE | Peredaan ketegangan (dalam hubungan antarnegara dan sebagainya) (7) |
DETIKAN | Bunyi “tik, tik” (7) |
DETMOLD | Kota di Jerman (7) |
DETROIT | Kota terbesar negara bagian Michigan, Amerika Serikat (7) |
DEVAYAN | Suku bangsa yang mendiami daerah Aceh Selatan dan Simeulu, Provinsi Aceh (7) |
DEVIASI | Penyimpangan (dari peraturan) (7) |
DEWAAPI | Agni (Agama Hindu) (7) |
DEWAAYU | Gelar kebangsawanan wanita Bali (Bali) (7) |
DEWISRI | Tokoh legenda dalam masyarakat Indonesia yang sering dikaitkan dengan mitologi asal-usul padi; Dewi Padi (7) |
DHAHRAN | Kota di Arab Saudi (7) |
DHANBAD | Kota di India (7) |
DHORAJI | Kota di India (7) |
DHUBURI | Kota di India (7) |
DHULIAN | Kota di India (7) |
DIADANG | Dihalangi (7) |
DIADEMA | Kota di Brasil (7) |
DIAGRAM | Gambaran (buram, sketsa) untuk memperlihatkan atau menerangkan sesuatu (7) |
DIAJENG | Panggilan untuk adik perempuan atau perempuan yang lebih muda (Jawa) (7) |
DIAMBAK | Digalang supaya tinggi (7) |
DIAMORF | Satuan morfologis abstrak yang dirumuskan untuk menandai kesepadanan antara satuan morfologis di antara pelbagai dialek (Linguistik) (7) |
DIANJAK | Dipindahkan (7) |
DIATIPE | Ragam bahasa (Linguistik) (7) |
DIBAKAR | Dipanaskan (dipanggang) di atas api (7) |
DIBAWAH | Berada di tempat yang lebih rendah; berada dalam kedudukan rendah (kiasan); danau yang terletak di kabupaten Solok, provinsi Sumatra Barat (7) |
DIBUSUR | Dibersihkan dengan busur (tentang kapas) (7) |
DIDIANG | Dipanaskan di atas api; dipanggang (7) |
DIDIKAN | Hasil mendidik; anak atau hewan yang dididik; cara mendidik (7) |
DIETHAY | Sistem makan dengan konsep protein dan karbohidrat tidak boleh dimakan pada waktu yang sama, dicetuskan oleh William Howard Hay (Ilmu Gizi) (7) |
DIFABEL | Penyandang cacat (7) |
DIFTERI | Penyakit menular berupa peradangan selaput lendir pada hulu kerongkongan, pangkal tenggorok, dan batang tenggorok (7) |
DIFTONG | Bunyi vokal rangkap yang tergolong dalam satu suku kata (Linguistik) (7) |
DIFUSAT | Bahan yang menembus keluar dari dalam kantong dialisis (Kimia) (7) |
DIGDAYA | Tidak terkalahkan; sakti (7) |
DIGITAL | Berhubungan dengan angka-angka untuk menunjukkan informasi atau sistem perhitungan tertentu; berkaitan dengan atau menggunakan komputer atau internet (7) |
DIGRESI | Peristiwa yang menyimpang dari pokok masalah yang sedang dihadapi dalam karya sastra (Sastra); bagian yang tidak langsung bertalian dengan tema dan alur karya sastra (Sastra) (7) |
DIJUANG | Dilanggar, diserang (7) |
DIKECEK | Dibujuk (ditipu) dengan kata-kata manis (7) |
DIKEJAR | Diburu (7) |
DIKETON | Senyawa organik yang mengandung dua gugus keton (C=O), dikelompokkan dalam jenis alfa dan beta menurut kedudukan gugus dalam molekul (Kimia) (7) |
DIKOTIL | Tanaman yang bijinya mempunyai dua daun benih (terbelah dua seperti mangga, kacang) (7) |
DILAMUN | Digenangi; diliputi (seperti karang tertutup air); dirundung; diliputi (bencana, kesenangan, dan sebagainya) (kiasan) (7) |
DILAPAH | Dipotong-potong (dimakan) dengan potongan besar (7) |
DILAPIH | Dijalin; dianyam (7) |
DILATAN | Bahan yang mampu bertambah volumenya apabila bentuknya diubah (Kimia) (7) |
DILETAN | Pencinta atau penggemar seni; orang yang mempelajari suatu cabang seni (melukis, musik, sastra, dan sebagainya) dengan tidak penuh minat dan tanpa mendalaminya benar-benar (7) |
DIMABUK | Terganggu oleh sesuatu (pikiran dan sebagainya) (7) |
DIMAKAN | Dimusnahkan; dirusakkan; dihabiskan (kiasan); mendapat penyakit (7) |
DIMAPUR | Kota di India (7) |
DIMEDON | Reagensia untuk mendeteksi etil alkohol dan mengidentifikasi aldehida (Kimia) (7) |
DIMENSI | Ukuran (panjang, lebar, tinggi, luas, dan sebagainya); matra (7) |
DINAMIK | Penuh semangat dan tenaga sehingga cepat bergerak dan mudah menyesuaikan diri dengan keadaan dan sebagainya; dinamis (7) |
DINAMIS | Penuh semangat dan tenaga sehingga cepat bergerak dan mudah menyesuaikan diri dengan keadaan dan sebagainya; mengandung dinamika (7) |
DINAMIT | Julukan tim nasional sepak bola Denmark; alat peledak yang sangat kuat (biasa dipakai dalam tambang untuk menghancurkan batu cadas, karang, dan sebagainya) (7) |
DINASTI | Keturunan raja-raja yang memerintah, semuanya berasal dari satu keluarga (7) |
DINDING | Penutup sisi samping (penyekat) ruang, rumah, bilik, dan sebagainya (dibuat) dari papan, anyaman bambu, tembok, dan sebagainya (7) |
DINGANG | Dua orang yang akan pergi melaut (Sangir) (7) |
DINGDET | Kembang singkong (Sunda) (7) |
DINGKIS | Ikan laut dan payau, tubuh berwarna putih kebiruan, kepala kecokelatan atau kuning keemasan, berbentuk hampir bulat telur, berdaging tebal dan tidak bertulang, panjang mencapai 45 cm, hidup di perairan tropis dengan kedalaman 15–20 m, tersebar di perairan Indo-Pasifik Barat (Siganus vermiculatus) (7) |
DINGKIT | Sesak (7) |
DINGTAO | Kota di Cina (7) |
DIOESIS | Tumbuhan yang memiliki organ perkembangan jantan dan betina pada individu yang berbeda (Biologi) (7) |
DIOKSIN | Bahan beracun berbentuk kristal putih yang dihasilkan saat terjadi pembakaran substansi alami kimiawi, serta larut dalam lemak (7) |
DIOPTRI | Ukuran kekuatan lensa yang panjangnya fokus pada 1 m, dan kekuatan ini adalah hasil dari panjang fokus dalam ukuran meter (Fisika) (7) |
DIORAMA | Sajian pemandangan dalam ukuran kecil yang dilengkapi dengan patung dan perincian lingkungan seperti aslinya serta dipadukan dengan latar yang berwarna alami; pola atau corak tiga dimensi suatu adegan atau pemandangan yang dihasilkan dengan menempatkan objek dan tokoh di depan latar belakang dengan perspektif yang sebenarnya sehingga dapat menggambarkan keadaan yang sebenarnya; pameran spesimen satwa liar atau pemandangan dalam ukuran aslinya yang dilengkapi dengan lingkungan alam asli dan latar yang bercat (7) |
DIPLOID | Sifat (keadaan) yang ditandai dengan dua perangkat kromosom (Biologi) (7) |
DIPLOMA | Surat keterangan resmi yang menyatakan telah tamat sekolah (lulus ujian dan sebagainya) (7) |
DIPOLOG | Kota di Filipina (7) |
DIPTERA | Suku serangga dengan dua sayap (7) |
DIPUPUK | Disuburkan dengan pupuk; digemukkan (7) |
DIREKSI | Dewan pengurus atau (dewan) pimpinan perusahaan, bank, yayasan, dan sebagainya (7) |
DIRIGEN | Pemimpin orkes simfoni, korps musik, atau paduan suara (7) |
DISAGIO | Perbedaan kurs mata uang yang mengakibatkan kerugian (7) |
DISALTO | Dengan meloncat-loncat (ungkapan/Italia) (7) |
DISANIA | Kondisi seseorang yang sulit bangun tidur pada pagi hari (7) |
DISIDEN | Orang yang tidak sepakat dengan pendapat seseorang atau kelompok; orang yang tidak mau menurut pemerintahnya karena menganggap pemerintah itu tidak sah (keliru, dan sebagainya); pembangkang (7) |
DISIGAI | Dipanjat dengan tangga bersigai (7) |
DISISIH | Disingkirkan; diasingkan (7) |
DISJOKI | Pemandu dan penyiar musik di kelab malam (diskotek, radio) yang memutar lagu-lagu rekaman atau piringan hitam dengan diselingi komentar yang tidak berhubungan dengan lagu itu (7) |
DISKOID | Bundar dan pipih; menyerupai cakram (7) |
DISKRET | Terpisah dan berbeda dari yang lain; mengandung bagian-bagian yang berbeda atau terpisah (7) |
DISKUSI | Pertemuan ilmiah untuk bertukar pikiran mengenai suatu masalah (7) |
DISPLAI | Tampilan (7) |
DISPNEA | Gangguan bernapas (Kedokteran dan Fisiologi) (7) |
DISTOMA | Cacing parasit di dalam tubuh manusia (Zoologi) (7) |
DISTRES | Stres yang tercipta dari emosi negatif karena kejadian yang tidak terkendali atau gangguan lingkungan yang tidak mampu diatasi; stres negatif (7) |
DISTRIK | Bagian kota atau negara yang dibagi untuk tujuan tertentu; wilayah; daerah bagian dari kabupaten yang pemerintahannya dipimpin oleh pembantu bupati (sebelum tahun 1970); kewedanaan (7) |
DISUASI | Ancaman (7) |
DISURIA | Rasa nyeri saat berkemih (Kedokteran dan Fisiologi) (7) |
DITANAM | Ditaruh di tanah; dimasukkan dalam tanah; dipendam (7) |
DITEBUK | Ditusuk hingga tembus (7) |
DITEKIK | Dibelah sedikit demi sedikit dengan linggis (7) |
DITIMPA | Ditindih (7) |
DITIRAM | Himne untuk menghormati Dewa Dionisus, dinyanyikan sepanjang festival atau pesta pada masa Yunani kuno (Kesenian) (7) |
DITZIAD | Direktorat Zeni Angkatan Darat (akronim) (7) |
DIURAPI | Dipenuhi oleh kuasa Illahi; dipenuhi oleh kuasa Roh Kudus (Agama Kristen) (7) |
DIURNAL | Berhubungan dengan siang hari; keadaan bunga yang mekar pada siang hari dan menutup pada malam hari (Botani); keadaan hewan yang sifat atau kebiasaannya aktif terutama pada siang hari (Zoologi) (7) |
DIVIDEN | Bagian laba atau pendapatan perusahaan yang besarnya ditetapkan oleh direksi serta disahkan oleh rapat pemegang saham untuk dibagikan kepada para pemegang saham (Perdagangan); sejumlah uang yang berasal dari hasil keuntungan yang dibayarkan kepada pemegang saham sebuah perseroan (Perdagangan) (7) |
DJOUGOU | Kota di Benin (7) |
DKIJAYA | Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta Raya (akronim) (7) |
DMITROV | Kota di Rusia (7) |
DOBRICH | Kota di Bulgaria (7) |
DOCLANG | Makanan khas Bogor berisi ketupat, tahu, telur, dan kentang yang disiram dengan saus kacang (7) |
DOGIYAI | Kabupaten di Provinsi Papua Tengah, ibu kotanya Kigamani, Distrik Kamu (7) |
DOKGALI | Kolam buatan tertutup, dapat dimasuki kapal, digunakan untuk membersihkan dan memperbaiki kapal, mempunyai pintu masuk yang kedap air yang apabila ditutup, air di dalam kolam dapat dipompa sampai kering; dok benam (7) |
DOKSING | Kegiatan mencari, membongkar, dan memublikasikan informasi pribadi seseorang di internet tanpa izin yang bersangkutan, biasanya dilakukan untuk tujuan yang tidak baik, seperti balas dendam atau memberi hukuman (7) |
DOKTRIN | Ajaran (tentang asas suatu aliran politik, keagamaan); pendirian segolongan ahli ilmu pengetahuan, keagamaan, ketatanegaraan) secara bersistem, khususnya dalam penyusunan kebijakan negara (7) |
DOKUMEN | Surat yang tertulis atau tercetak yang dapat dipakai sebagai bukti keterangan (seperti akta kelahiran, surat nikah, surat perjanjian); barang cetakan atau naskah karangan yang dikirim melalui pos; rekaman suara, gambar dalam film, dan sebagainya yang dapat dijadikan bukti keterangan; berkas yang berisi teks yang dibuat dengan perangkat lunak pengolah kata (Komputer dan Teknologi Informasi) (7) |
DOLALAK | Tarian dari Jawa Tengah yang penari laki-laki dan perempuannya memakai celana pendek, baju seperti baju pramuka berwarna hitam berumbai-rumbai daun, bertopi hitam dengan hiasan yang mencolok warnanya (7) |
DOLANAN | Bermain-main; mainan (7) |
DOLDRUM | Daerah bertekanan rendah (minimum) di sekitar khatulistiwa, tempat udara panas selalu naik dan agak jarang angin; daerah tenang khatulistiwa; daerah angin mati (Meteorologi) (7) |
DOLERIT | Bantuan beku bertekstur sedang yang berupa tanggul, tanggul lempeng, dan sumbat, berwarna hitam (Ilmu Tanah) (7) |
DOLISIE | Kota di Republik Demokratik Kongo (7) |
DOLOGDA | Depo logistik daerah (akronim) (7) |
DOLOMIT | Batu kapur yang kemasukan ion magnesium sehingga unsur kalsiumnya diganti oleh magnesium, biasa ditemukan di bawah suatu bukit batu kapur (untuk bahan batu tahan api, keramik, dan sebagainya) (Geografi dan Geologi) (7) |
DOMINAN | Bersifat sangat menentukan karena kekuasaan, pengaruh, dan sebagainya; berpengaruh kuat; tampak menonjol (tentang warna dan sebagainya) (7) |
DOMINUS | Gelar untuk pastor atau pendeta Protestan; domine; disingkat ds (ungkapan/Latin) (7) |
DOMPENG | Alat untuk penambangan emas di sungai, berfungsi menyedot pasir dari dasar sungai, selanjutnya butiran emas akan dipisahkan dari butiran pasir dengan menggunakan merkuri (Melayu Jambi) (7) |
DONATUR | Orang yang secara tetap memberikan sumbangan berupa uang kepada suatu perkumpulan dan sebagainya; penyumbang tetap; penderma tetap (7) |
DONCANG | Lompat (Minangkabau) (7) |
DONDANG | Ayunan; buaian (untuk menidurkan bayi dan sebagainya) (7) |
DONETSK | Kota di Ukraina dan Rusia (7) |
DONGCUN | Kota di Cina (7) |
DONGENG | Cerita yang tidak benar-benar terjadi (terutama tentang kejadian zaman dulu yang aneh-aneh); perkataan (berita dan sebagainya) yang bukan-bukan atau tidak benar (kiasan) (7) |
DONGHAI | Kota di Cina (7) |
DONGKAK | Lompat (Minangkabau) (7) |
DONGKAL | Penganan tradisional Cirebon dari tepung beras dan gula merah yang dikukus, saat disajikan dilengkapi dengan taburan kelapa parut (Sunda) (7) |
DONGKAN | Kota di Cina (7) |
DONGKEL | Alat untuk menyungkit (mencungkil); tuil; tuas (7) |
DONGKER | Gelap; tua (tentang warna) (7) |
DONGKOK | Pendongkok; cincin logam pada keris yang terletak antara tangkai dan mata keris (7) |
DONGKOL | Tidak bertanduk; sudah tidak berkuasa (menjabat) lagi (kiasan); kesal (7) |
DONGPAN | Kelas; golongan (7) |
DONGSOK | Mendongsok; mendesak dengan sangat, mendorong maju (Sunda) (7) |
DONGTAI | Kota di Cina (7) |
DONJUAN | Laki-laki yang suka menggoda wanita (7) |
DOPAMIN | Senyawa kimia dalam otak yang terbentuk sebelum epinefrina yang berfungsi sebagai penghubung sesama sel saraf dan sel otot (7) |
DORSLAH | Kertas tipis yang biasanya dipakai untuk tindasan (7) |
DORSTEN | Kota di Jerman (7) |
DOSADOS | Punggung dengan punggung; tarian yang penarinya bergerak saling membelakangi (ungkapan/Prancis) (7) |
DOUTDES | Aku memberi supaya engkau memberi; tindakan timbal balik (ungkapan/Latin) (7) |
DRAGOES | Julukan klub sepak bola FC Porto dari Portugal, juara Liga Champions UEFA tahun 2003–2004 dan 1986–1987 (7) |
DRAKULA | Tokoh vampir dalam cerita horor di Eropa yang suka mengisap darah manusia yang menjadi mangsanya (7) |
DRAMMEN | Kota di Norwegia (7) |
DRAPERI | Bahan yang dilipit secara dekoratif dan bergantung lepas sebagai hiasan (misalnya pada dinding, pintu, jendela); model busana wanita (7) |
DRASTIS | Tegas dan cepat; keras dan berpengaruh cepat; menyeluruh; radikal; hebat; luar biasa (7) |
DRESDEN | Kota di Jerman (7) |
DRESOAR | Bufet (7) |
DRUMBEN | Kelompok pemusik yang sambil berbaris memperagakan berbagai gerak dan bentuk dengan memainkan alat-alat musik perkusi, terompet, gendang, dan sebagainya di bawah pimpinan gitapati (7) |
DSCHANG | Kota di Kamerun (7) |
DUALIPA | Lagu ”Levitating” dan ”Houdini” (7) |
DUBELIR | Dublir; mendublir; mengulangi (7) |
DUBNIUM | Unsur kimia logam transisi yang diambil dari nama kota di Rusia, Dubna, dengan nomor atom 105, berlambang Db, dan bobot atom 268 u (Kimia) (7) |
DUBUQUE | Kota di Amerika Serikat (7) |
DUCHENG | Kota di Cina (7) |
DUDUKAN | Posisi duduk; jok; bagian yang terdiri atas dasar dan batang, menyangga berbagai hal (seperti peralatan laboratorium dan lain-lain) (7) |
DUGDENG | Tidak mempan oleh senjata apa pun; kebal (7) |
DUITAMA | Kota di Kolumbia (7) |
DUKARIA | Kesedihan dan kesenangan (7) |
DUKATEN | Dukat; satuan mata uang emas atau perak (yang nilainya berbeda) (7) |
DUMPING | Sistem penjualan barang di pasaran luar negeri dalam jumlah banyak dengan harga yang rendah sekali (dengan tujuan agar harga pembelian di dalam negeri tidak diturunkan sehingga akhirnya dapat menguasai pasaran luar negeri dan dapat menguasai harga kembali) (Perdagangan) (7) |
DUMRAON | Kota di India (7) |
DUNDALK | Kota di Amerika Serikat (7) |
DUNDANG | Nyanyian gembira untuk menidurkan anak-anak (Melayu Jambi) (7) |
DUNEDIN | Kota di Selandia Baru (7) |
DUNGKUL | Bertanduk melengkung ke bawah (tentang kerbau dan sebagainya); tidak bertanduk (tentang kerbau dan sebagainya); dongkol; jenis hantu (7) |
DUNIAWI | Mengenai dunia; bersifat dunia (tidak kekal dan sebagainya) (7) |
DUOPOLI | Oligopoli yang terbit pada dua perusahaan yang menguasai seluruh penawaran satu jenis barang tertentu (7) |
DUPLEKS | Rangkap dua; papan atau karton berlapis dua; hotel bertingkat dengan ruang tamu di bagian bawah dan ruang tidur di bagian atas (Perhotelan) (7) |
DURATIF | Bersifat durasi; berhubungan dengan durasi (Linguistik) (7) |
DURHAKA | Ingkar terhadap perintah (Tuhan, orang tua, dan sebagainya); tidak setia kepada kekuasaan yang sah (negara) (7) |
DURIPAN | Horizon bawah permukaan tanah yang tersementasi oleh silika iluvial (Ilmu Tanah) (7) |
DURJANA | Jahat; kejahatan; penjahat (7) |
DURJASA | Kehilangan kepercayaan; perbuatan yang merugikan (7) |
DURNOIS | Bersikap (bersifat) seperti durno; orang yang melakukan persekongkolan (7) |
DURSILA | Durjana; buruk kelakuan; jahat (7) |
DWIARTI | Dua arti (7) |
DWIATOM | Memiliki dua atom dalam tiap molekulnya (Kimia) (7) |
DWIBASA | Memiliki dua atom hidrogen dalam tiap molekul, yang dapat digantikan oleh atom logam (Kimia) (7) |
DWIGUNA | Manfaat ganda; dapat menghasilkan dua manfaat sekaligus (misalnya sapi menghasilkan susu dan daging) (7) |
DWIKORA | Dwikomando rakyat (akronim) (7) |
DWILOGI | Seri karya sastra yang terdiri atas dua satuan yang saling berhubungan dan mengembangkan satu tema; dua hal yang saling bertaut dan saling bergantung (7) |
DWIMUKA | Dua muka; dua segi; bersegi dua; beraspek dua (7) |
DWINAMA | Binomial (7) |
DWISEGI | Beraspek dua; dwimuka (7) |
DWISULA | Tombak bermata dua (7) |
EBOLOWA | Kota di Kamerun (7) |
EBULISI | Pembentukan gelembung sebagai permulaan cairan mendidih (Kimia) (7) |
EBURINA | Gading tiruan (7) |
EDAMAME | Kedelai yang dipanen sebelum matang (masih berwarna hijau), biasanya direbus bersama kulitnya dan dijadikan sebagai kudapan (Jepang) (7) |
EDDAMER | Kota di Sudan (7) |
EDENTAT | Tidak mempunyai gigi seri (Biologi) (7) |
EDUKASI | Perihal pendidikan (7) |
EFEKTIF | Ada efeknya (akibatnya, pengaruhnya, kesannya); manjur atau mujarab (tentang obat); dapat membawa hasil; berhasil guna (tentang usaha, tindakan); mangkus; mulai berlaku (tentang undang-undang, peraturan) (7) |
EFEKTOR | Organ, jaringan, sel yang mampu mengadakan reaksi terhadap rangsangan (Biologi); molekul yang konsentrasinya mengatur kegiatan molekul protein dengan bereaksi dengan tapak pengikat spesifik pada protein (Biologi) (7) |
EFIKASI | Kemampuan untuk mencapai tujuan atau hasil yang diinginkan (Psikologi) (7) |
EFISIEN | Tepat atau sesuai untuk mengerjakan (menghasilkan) sesuatu (dengan tidak membuang-buang waktu, tenaga, biaya); mampu menjalankan tugas dengan tepat dan cermat; berdaya guna; bertepat guna; sangkil (7) |
EGOISME | Tingkah laku yang didasarkan atas dorongan untuk keuntungan diri sendiri daripada untuk kesejahteraan orang lain (Psikologi); teori tentang segala perbuatan atau tindakan selalu disebabkan oleh keinginan untuk menguntungkan diri sendiri (Filsafat) (7) |
EGRESIF | Dihasilkan dengan aliran udara bergerak ke luar dari alat ucap (Linguistik) (7) |
EIDETIK | Berkenaan dengan kemampuan melihat kembali secara jelas hal-hal yang dialami pada masa lampau (Psikologi) (7) |
EIJKMAN | Lembaga Biologi Molekuler di Jakarta; Christiaan ..., pemenang Hadiah Nobel karena menemukan kaitan beri-beri dan vitamin B1. (7) |
EIKOSAN | Campuran hidrokarbon jenuh (Kimia) (7) |
EIPOMEK | Suku bangsa yang mendiami dataran tinggi Papua sebelah timur (7) |
EJEKTIF | Ditandai oleh penutupan glotis dan penyempitan lain di atas glotis (Linguistik) (7) |
EJEKTOR | Alat untuk mengeluarkan gas cair dari ruangan dengan menggunakan aliran zat cair atau uap lain yang berkecepatan tinggi (7) |
EKAASAM | Senyawa dengan satu gugus OH yang dapat menggantikan atom H dari satu asam (Kimia) (7) |
EKACULA | Hewan bercula satu (7) |
EKAJATI | Nama strata terendah dari kasta Sudra (7) |
EKARAGA | Sanggama; setubuh; koitus (7) |
EKASUKU | Satu suku kata (7) |
EKDEMIK | Bukan pribumi (Biologi) (7) |
EKDERON | Lapisan luar atau lapisan epidermis kulit (Biologi) (7) |
EKDISIS | Tindakan melepaskan atau menukar kutikula atau kulit luar secara berkala (seperti pada serangga, reptilia) (Biologi) (7) |
EKIOFIT | Tumbuhan yang dibudidayakan untuk keperluan hiasan (7) |
EKISTIK | Ilmu tentang permukiman (7) |
EKKUDAG | Ekonomi, keuangan, dan perdagangan (akronim) (7) |
EKLOGIT | Kelompok batuan metamorf yang dibedakan berdasarkan komposisinya (Kimia) (7) |
EKOGRUP | Masyarakat yang saling menggantikan dalam habitat yang sama (dalam penelitian paleontologi) (7) |
EKOLOGI | Ilmu tentang hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan (kondisi) alam sekitarnya (lingkungannya) (7) |
EKONOMI | Ilmu tentang asas-asas produksi, distribusi, dan pemakaian barang-barang serta kekayaan (seperti hal keuangan, perindustrian, dan perdagangan) (Ekonomi dan Keuangan); pemanfaatan uang, tenaga, waktu, dan sebagainya yang berharga (Ekonomi dan Keuangan); tata kehidupan perekonomian (suatu negara) (Ekonomi dan Keuangan); urusan keuangan rumah tangga (organisasi, negara) (Ekonomi dan Keuangan) (7) |
EKOPATI | Kondisi patologis yang menyebabkan seseorang secara tidak sadar menirukan kata dan perbuatan orang lain (Psikologi) (7) |
EKORNIA | Air dari sejenis bunga bakung (7) |
EKOSFER | Ekosistem planet bumi yang melibatkan semua makhluk dan seluruh komponen lingkungannya (7) |
EKOSIDA | Upaya terencana untuk memusnahkan ekosistem atau bagian dari ekosistem (Ekologi) (7) |
EKOTIPE | Bagian populasi suatu jenis yang menunjukkan ciri-ciri morfologi kimia atau fisiologi yang mantap dan agaknya diatur oleh faktor-faktor genetika yang berkorelasi dengan keadaan ekologi tertentu, tetapi yang dianggap kurang berarti dari sudut taksonomi (Biologi); ras atau populasi yang beradaptasi terhadap tekanan seleksi lingkungan, mempunyai ciri khas (Biologi); bagian ekospesies yang berbeda karena tekanan seleksi dan isolasi habitat setempat (Biologi) (7) |
EKOZONA | Zona himpunan fosil yang mencirikan keadaan ekologi tertentu (7) |
EKSAKTA | Bidang ilmu tentang hal-hal yang bersifat konkret yang dapat diketahui dan diselidiki berdasarkan percobaan serta dapat dibuktikan dengan pasti (7) |
EKSAMEN | Ujian (untuk kenaikan tingkat, kelas, dan sebagainya) (7) |
EKSEGET | Ahli eksegesis; fenomena alam atau takson yang dipakai sebagai indikator proses ekologi (Biologi) (7) |
EKSEPSI | Pengecualian; masalah atau perubahan kondisi yang menyebabkan mikroprosesor untuk menghentikan apa yang dilakukannya dan menangani situasi rutin yang terpisah (tentang pemrograman) (7) |
EKSESIF | Berkenaan dengan keadaan yang melampaui kebiasaan, ketentuan (7) |
EKSITUS | Lubang keluar (Anatomi) (7) |
EKSODOS | Adegan penutup dalam drama Yunani kuno, khususnya tragedi (Sastra) (7) |
EKSODUS | Bagian kedua dari Alkitab; perbuatan meninggalkan tempat asal (kampung halaman, kota, negeri) oleh penduduk secara besar-besaran (7) |
EKSOGAM | Bersifat eksogami (7) |
EKSOGEN | Berasal dari atau disebabkan oleh faktor-faktor luar suatu organisme (Biologi); zat-zat yang ada di bagian luar tubuh, tetapi sangat memengaruhi organisme dari tubuh itu (Kimia) (7) |
EKSOGIN | Bunga yang mempunyai putik menyembul ke luar karena lebih panjang daripada mahkotanya (7) |
EKSONIM | Bentuk asing untuk nama geografis (Linguistik) (7) |
EKSOTIK | Eksotis (7) |
EKSOTIS | Memiliki daya tarik khas karena belum banyak dikenal umum; diperkenalkan atau dimasukkan dari luar negeri (tentang mode, gagasan, dan sebagainya); bergaya asing; luar biasa; istimewa; aneh; ganjil (7) |
EKSPLAN | Jaringan tanaman yang paling cocok untuk perlakuan kultur jaringan (Pertanian) (7) |
EKSPOSE | Pernyataan (pengungkapan, penyingkapan) secara formal tentang suatu kenyataan; penyingkapan (pengungkapan) sesuatu yang dapat mengurangi kepercayaan atau martabat (7) |
EKSPRES | Cepat; pesat (7) |
EKSTASE | Keadaan di luar kesadaran diri (seperti keadaan orang yang sedang khusyuk bersemadi) (7) |
EKSTASI | Ekstase; tablet yang mengandung zat adiktif yang mampu memacu kekuatan daya tubuh hingga berjam-jam dan menimbulkan perasaan senang, gembira, dan riang yang luar biasa terhadap sesuatu, mempunyai efek yang dapat menyerang susunan saraf pusat (otak) (7) |
EKSTERN | Datang dari luar; bersangkutan dengan hal-hal luar (7) |
EKSTRAK | Kentalan; pati; sari; sediaan yang diperoleh dari jaringan hewan atau tumbuhan dengan menarik sari aktifnya dengan pelarut yang sesuai, kemudian memekatkannya hingga tahap tertentu (Kimia); salinan; petikan (Hukum) (7) |
EKSTREM | Sangat keras dan teguh; fanatik; paling ujung (paling tinggi, paling keras, dan sebagainya) (7) |
EKSUDAT | Campuran serum, sel, atau sel yang rusak yang keluar dari pembuluh darah ke dalam jaringan, biasanya akibat radang (Kedokteran dan Fisiologi) (7) |
EKUADOR | Negara yang terletak di Amerika Selatan, beribu kota Quito (7) |
EKUATIF | Bersifat sama (tentang sifat, status, hak, ke wajiban); tipe ketransitifan klausa yang menyangkut partisipan dan cirinya (Linguistik) (7) |
EKUATOR | Garis khayal keliling bumi, terletak melintang pada nol derajat (yang membagi bumi menjadi dua belahan yang sama, yaitu belahan bumi utara dan belahan bumi selatan); garis lintang nol derajat; khatulistiwa (7) |
EKUITAS | Kepemilikan dalam bentuk nilai uang; perbedaan antara nilai suatu harta yang dapat dijual dan tagihan (Keuangan); saham (Keuangan); modal (Keuangan) (7) |
ELACHIR | Kota di Aljazair (7) |
ELASTIK | Karet; tali atau pita yang dibuat lentur (mulur, kenyal) dengan diberi bahan dari karet di dalamnya; daya tahan tubuh untuk deformasi (Olahraga) (7) |
ELASTIN | Serat protein dengan keelastikan dan daya memanjang yang tinggi yang ditemukan di dalam jaringan penghubung vertebrata (Kimia) (7) |
ELASTIS | Mudah berubah bentuknya dan mudah kembali ke bentuk asal; lentur; luwes (kiasan) (7) |
ELBANCO | Kota di Kolumbia (7) |
ELBASAN | Kota di Albania (7) |
ELBICHO | Julukan pemain sepak bola asal Portugal, Cristiano Ronaldo, yang bermain untuk klub Juventus (7) |
ELCAJON | Kota di Amerika Serikat (7) |
ELDAEIN | Kota di Sudan (7) |
ELDORET | Kota di Kenya (7) |
ELEJIDO | Kota di Spanyol (7) |
ELEKTIF | Bersifat pilihan (tentang mata pelajaran di sekolah) (7) |
ELEKTRO | Yang berkaitan atau yang diadakan dengan tenaga listrik (dalam gabungan kata); elektronika (7) |
ELEULMA | Kota di Aljazair (7) |
ELEVASI | Ketinggian suatu tempat terhadap daerah sekitarnya (di atas permukaan laut); ketinggian atau sudut tinggi suatu benda langit di atas horizon (7) |
ELHAMMA | Kota di Tunisia (7) |
ELIELAT | Sebutan diri untuk orang suku Banda yang mendiami Kepulauan Banda dan daerah bagian barat Kepulauan Kei di Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku (7) |
ELIKSIR | Zat cair yang oleh para ahli zaman dahulu (Abad Pertengahan) diharapkan dapat mengubah logam menjadi emas dan dapat memperpanjang kehidupan tanpa batas (usia); obat yang serbaguna (untuk menyembuhkan segala penyakit); ramuan untuk menyiapkan obat secara farmasi (seperti larutan dengan gula, etanol, atau bahan lain) (Farmasi dan Farmakologi) (7) |
ELIPSIS | Tanda berupa tiga titik yang diapit spasi (...), menggambarkan kalimat yang terputus-putus atau menunjukkan bahwa dalam suatu petikan ada bagian yang dihilangkan (Linguistik) (7) |
ELIPTIS | Berbentuk bundar lonjong seperti elips (garis perjalanan atau orbit planet, bentuk daun meja makan, dan sebagainya); bersifat atau bersangkutan dengan elipsis (Linguistik) (7) |
ELITRON | Sayap depan kumbang yang menebal dan mengeras (Zoologi) (7) |
ELJADID | Kota di Maroko (7) |
ELKHART | Kota di Amerika Serikat (7) |
ELLIMON | Kota di Venezuela (7) |
ELMONTE | Kota di Amerika Serikat (7) |
ELOBEID | Kota di Sudan (7) |
ELTIGRE | Kota di Venezuela (7) |
ELUSIAN | Larutan yang dihasilkan pada elusi; hasil elusi; eluat (Kimia) (7) |
ELUVIAL | Berhubungan dengan atau terdiri atas eluvium (7) |
ELUVIUM | Sisa-sisa batuan yang ditimbulkan oleh kerapuhan batu di tempat (Geografi dan Geologi); pasir atau tanah halus yang diendapkan oleh angin (Geografi dan Geologi) (7) |
ELVIEJO | Kota di Nikaragua (7) |
ELVIGIA | Kota di Venezuela (7) |
EMANASI | Sesuatu yang memancar (mengalir); pancaran; hasil pancaran berupa gas yang timbul pada disintegrasi unsur radioaktif (Fisika) (7) |
EMANGIN | Jiwa manusia yang masih hidup dalam kepercayaan suku Buru (7) |
EMASTUA | Emas yang tinggi mutunya (tinggi kadar emasnya), 24 atau 23 karat (7) |
EMBALAU | Damar yang dipakai sebagai lak untuk mengetatkan puting keris dan sebagainya pada hulunya (7) |
EMBALOH | Suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat; Dayak Maloh; Memaloh; Maloh; Sanggau (7) |
EMBARAN | Siaran (maklumat, undang-undang, dan sebagainya); informasi (7) |
EMBARAU | Pagar kayu atau tembok batu yang kuat dipasang di tepi laut atau di tepi sungai (untuk menahan luapan air); pematang yang besar dan kuat; tanggul (7) |
EMBARGO | Penyitaan sementara terhadap kapal-kapal asing, misalnya pada waktu perang, dengan maksud agar kapal-kapal itu tidak meninggalkan pelabuhan; larangan lalu lintas barang (antarnegara); larangan menyiarkan berita sebelum waktu yang telah ditentukan (7) |
EMBELAN | Pelengkap atau tambahan pada tubuh serangga berupa sungut peraba (antena), alat-alat mulut, sayap, dan tungkai (Zoologi) (7) |
EMBIKAN | Suara kambing mengembik (7) |
EMBOLUS | Benda asing dalam aliran darah, misalnya bekuan darah, lemak, udara, yang dapat menyumbat salah satu cabangnya (Kedokteran dan Fisiologi) (7) |
EMBOSUR | Mulut sungai (senjata, seperti meriam, dan sebagainya); kuala; mulut senjata (seperti meriam); bagian tiup pada alat musik (Musik); posisi dan cara menggerakkan bibir untuk menghasilkan nada pada alat tiup (Musik) (7) |
EMBUNAN | Cairan yang diperoleh dari mengembunnya uap karena kalor penguapan yang tersembunyi telah ditarik, misalnya dengan pendinginan (Kimia) (7) |
EMBUSAN | Gerak udara yang bertiup; tiupan (7) |
EMETINA | Alkaloid serbuk putih, emetik kuat, dan berbahaya (Kedokteran dan Fisiologi) (7) |
EMIGRAN | Orang yang meninggalkan tanah airnya dan pergi ke negeri lain untuk tinggal menetap di sana (7) |
EMINSER | Potongan (tentang daging, buah, sayur) yang sangat tipis (Tata Boga) (7) |
EMITANS | Daya yang dipancarkan persatuan luas dari suatu permukaan pemancar; daya pancar (Fisika) (7) |
EMOLIEN | Obat yang dioleskan pada kulit untuk melunakkan kulit atau melemaskan kulit yang tegang (Kimia) (7) |
EMPASAN | Tempat ombak mengempas (di pantai atau di tempat yang dangkal); hal mengempas (tentang ombak); pukulan (7) |
EMPEDAL | Kantong perut unggas (ayam, burung, dan sebagainya) tempat pencernaan makanan sebelum makanan tiba ke dalam usus; ampela (7) |
EMPENAK | Mempersenang hati orang lain (7) |
EMPERAN | Emper (7) |
EMPIEMA | Nanah dalam rongga suatu alat tubuh, biasanya dalam rongga paru-paru (Kedokteran dan Fisiologi) (7) |
EMPIRIS | Berdasarkan pengalaman (terutama yang diperoleh dari penemuan, percobaan, pengamatan yang telah dilakukan) (7) |
EMPLOYE | Pegawai; pembantu (biasanya dikalangan swasta dan niaga) (7) |
EMPOSAN | Embusan; tiupan; hasil mengempos (misalnya buah-buahan); lubang tempat memeram (7) |
EMPULUR | Batang yang lunak dalam batang tumbuh-tumbuhan jenis palem (kelapa, pinang, dan sebagainya); bagian yang di dalam sekali (tentang buah-buahan), seperti hati cempedak, hati nangka (7) |
EMPUNYA | Tuannya; pemiliknya; punya; mempunyai (7) |
EMULASI | Ambisi atau usaha keras untuk menyamai atau melebihi yang lain dalam prestasi; kedengkian; iri hati; imitasi; tiruan (7) |
ENCANTO | Film animasi terbaik peraih Piala Oscar 2022; pesona (Portugis); kota di Amerika Serikat (7) |
ENCERAN | Hasil mengencerkan; sesuatu yang diencerkan (7) |
ENCHENG | Kota di Cina (7) |
ENDAPAN | Sesuatu yang bercampur dengan barang cair yang telah turun ke bawah dan bertimbun di dasar (seperti ampas kopi yang bertimbun di dasar cangkir); bahan lepas yang mengendap dan terhampar di dasar laut, danau, sungai, atau rawa; sedimen (Geografi dan Geologi) (7) |
ENDASAN | Landasan atau alas untuk meracik dan sebagainya (7) |
ENDEMIK | Berkenaan dengan penyakit yang muncul dalam wilayah tertentu; berkenaan dengan spesies organisme yang terbatas pada wilayah geografis tertentu (7) |
ENDEMIS | Secara tetap terdapat penyakit di tempat-tempat atau di kalangan orang-orang tertentu dan terbatas pada mereka saja (seperti penyakit malaria di daerah pesisir, penyakit cacing tambang di kalangan buruh tambang) (Kedokteran dan Fisiologi); tumbuh atau terdapat pada tempat atau wilayah tertentu (Botani) (7) |
ENDILAU | Pohon, tinggi mencapai 15 m, mudah dan cepat tumbuh sehingga cocok untuk penghutanan kembali lereng-lereng bukit yang gundul, kayunya digunakan sebagai bahan bangunan rumah seperti atap, tiang pancang, kasau, dan sebagainya, kulit kayu bagian dalam baik dibuat tali; nilau; andilau (Commersonia bartramia) (Botani) (7) |
ENDOFIT | Tumbuhan yang hidup di dalam tumbuhan lain atau di dalam hewan, biasanya sebagai parasit (Biologi) (7) |
ENDOGEN | Berasal dari dalam; bersumber dari kekuatan di dalam bumi, seperti pembentukan gunung api (Geografi dan Geologi); berasal atau terbentuk di dalam organisme atau salah satu bagiannya (Kedokteran dan Fisiologi) (7) |
ENDONAN | Orang yang mengendon; tempat mengendon (7) |
ENDONIM | Nama untuk sesuatu, khususnya tempat, sekelompok orang, atau bahasa, yang digunakan secara internal di tempat itu, atau oleh orang atau komunitas bahasa itu sendiri (7) |
ENDOSAN | Pemegang surat berharga yang memindahkan haknya atas surat berharga tersebut kepada pihak lain (Ekonomi dan Keuangan) (7) |
ENDOTEL | Lapisan sel gepeng yang melapisi permukaan dalam pembuluh darah, pembuluh limfa, dan rongga tubuh (7) |
ENERGIK | Penuh energi; bersemangat (7) |
ENGGANG | Burung besar anggota suku Bucerotidae, di atas paruhnya yang besar terdapat tonjolan menyerupai cula, makanannya buah-buahan, terutama buah beringin, juga serangga, kadal, cecak, ular, tikus, kelelawar; rangkok; rangkong (Buceros rhinoceros) (7) |
ENGGANO | Pulau terluar Indonesia yang terletak di Samudra Hindia; suku bangsa yang mendiami daerah Enggano, Bengkulu (7) |
ENGKANG | Mengengkang; berjalan dan sebagainya dengan kaki terkangkang (7) |
ENGKLEK | Berjalan dengan satu kaki (Jawa); permainan yang dimainkan oleh sekurang-kurangnya dua orang pemain, dilakukan dengan cara melempar gaco ke dalam kotak-kotak yang digambar di atas tanah, lalu pemain melompati kotak demi kotak dengan satu kaki (Jawa) (7) |
ENGKONG | Kakek (Cina) (7) |
ENGROSS | Dalam jumlah besar (ungkapan/Prancis); ditulis dengan huruf besar (ungkapan/Prancis) (7) |
ENJELAI | Jenis padi-padian; tanaman semusim, tumbuh berumpun, terdiri atas beberapa buluh yang berempulur dan biasanya bercabang pada bagian atas, daunnya berbentuk seperti pita, buahnya keras, kadang-kadang dibuat tasbih, dan sebagainya; jelai; jali (Coix lacryma jobi) (7) |
ENKLAVE | Negara atau bagian negara yang dikelilingi oleh wilayah suatu negara lain; daerah (wilayah) budaya yang terdapat di dalam wilayah budaya lain (7) |
ENMASSE | Secara massal (ungkapan/Prancis) (7) |
ENOLOGI | Pengetahuan tentang minuman anggur dan pembuatannya (7) |
ENROUTE | Sedang dalam perjalanan (ungkapan/Prancis) (7) |
ENSEMAK | Nyanyian pujian suku Iban kepada dewa untuk memohon berkat ketika membuka ladang atau pada waktu menanam (7) |
ENSEPAT | Sepat yang ukurannya dapat mencapai 12 cm, terdapat bercak menyerupai mutiara di seluruh tubuhnya, tersebar di perairan Malaysia, Thailand, dan Indonesia (Sumatra dan Kalimantan; ikan sepat mutiara (Trichopodus leeri) (7) |
ENSOPOR | Dan sebagainya; dan lain-lain (7) |
ENTAKAN | Hasil mengentak; injakan kuat-kuat (7) |
ENTALPI | Energi kalor yang dikandung suatu zat disebabkan oleh getaran atau rotasi dari atom ion atau molekul (Fisika) (7) |
ENTEBBE | Kota di Uganda (7) |
ENTENTE | Persetujuan (biasanya tidak tertulis) antara dua negara atau lebih dalam melakukan tindakan atau kebijaksanaan kerja sama (Politik dan Pemerintahan) (7) |
ENTERON | Saluran pencernaan secara keseluruhan (mulai dari mulut sampai ke usus) (Anatomi) (7) |
ENTIMEN | Silogisme yang diperpendek dengan tidak menyebutkan lagi premis umum (7) |
ENTISOL | Tanah yang masih sangat muda, masih dalam proses permulaan perkembangannya, dicirikan oleh bahan mineral tanah yang belum membentuk horizon pedogenik yang nyata (Ilmu Tanah) (7) |
ENTITAS | Satuan yang berwujud; maujud (7) |
ENTOZOA | Binatang parasit yang hidup di dalam usus, khususnya cacing usus (Biologi) (7) |
ENTROPI | Keseimbangan termodinamis, terutama mengenai perubahan energi yang hukumnya disebut hukum termodinamika kedua yang menyatakan bahwa semua energi hanya dapat berpindah dari tempat yang mengandung banyak energi ke tempat yang kurang mengandung energi (Fisika) (7) |
ENVOGUE | Sedang digemari (ungkapan/Prancis) (7) |
EPIDEMI | Penyakit menular yang berjangkit dengan cepat di daerah yang luas dan menimbulkan banyak korban, misalnya penyakit yang tidak secara tetap berjangkit di daerah itu; wabah (Kedokteran dan Fisiologi) (7) |
EPIFORA | Pengulangan sebuah kata atau lebih pada akhir beberapa larik sajak atau pada akhir beberapa frasa yang berurutan untuk mencapai kesedapan bunyi atau keefektifan bahasa; pengulangan kata-kata untuk penegasan dalam puisi (Sastra) (7) |
EPIGINI | Cara mengatur bagian bunga apabila benang sari, mahkota, dan kelopak ditempelkan di atas bakal buah sehingga terjadi bakal buah terbenam (Botani) (7) |
EPIGRAF | Prasasti; kalimat atau bagian kalimat pada bagian awal karya sastra yang menggambarkan tema (Sastra) (7) |
EPIGRAM | Syair atau ungkapan pendek yang mengandung gagasan atau peristiwa yang diakhiri dengan pernyataan menarik dan biasanya merupakan sindiran (Sastra); peribahasa yang padat dan penuh kearifan, sering mengandung paradoks (Sastra) (7) |
EPISODE | Bagian riwayat atau peristiwa (yang seakan-akan berdiri sendiri); seri cerita (7) |
EPISTEL | Salah satu surat dari para rasul yang menjadi bagian dari Kitab Perjanjian Baru (Agama Kristen) (7) |
EPITOME | Contoh yang sangat ideal mewakili bentuk, tipe, karakteristik, dan sebagainya (7) |
EPIZOIK | Hidup dengan menempel pada bagian luar tubuh binatang (tentang tumbuhan dan sebagainya) (Biologi) (7) |
EPSILON | Huruf ke-5 abjad Yunani (7) |
EPWORTH | Kota di Zimbabwe (7) |
ERANGAN | Hasil mengerang (7) |
ERDENET | Kota di Mongolia (7) |
ERECHIM | Kota di Brasil (7) |
EREKTOR | Benda yang berereksi; otot yang menegakkan suatu alat; penegang (Kedokteran dan Fisiologi) (7) |
EREPSIN | Enzim pemecah protein yang diperoleh dari cairan usus yang sebenarnya merupakan campuran beberapa macam peptidase (Biologi) (7) |
ERGATIF | Berkenaan dengan ergativitas (Linguistik) (7) |
ERGODIK | Sifat suatu sistem atau proses (yang rerata waktunya dihitung dari suatu cuplikan data) menjadi sama, dalam pengertian secara probabilistik, dengan rerata rakitan (Fisika); sifat suatu sistem atau proses menjadi sama (7) |
ERITEMA | Peristiwa memerahnya kulit secara tidak normal (Kedokteran dan Fisiologi) (7) |
ERITREA | Negara yang terletak di Afrika Timur Laut, beribu kota Asmara (7) |
ERPALSI | Cedera persarafan akibat tindakan pengeluaran bayi dari perut ibunya (dalam keadaan sulit) (Kedokteran dan Fisiologi) (7) |
ERZURUM | Kota di Turki (7) |
ESBJERG | Kota di Denmark (7) |
ESCARUK | Minuman khas Singaraja, semacam ronde, tetapi lebih lengkap dengan tambahan pisang, santan, dan sebagainya (7) |
ESDOGER | Minuman dari serutan es yang dicampur dengan pacar cina, tapai, cincau hitam, susu, dan sirop yang berwarna merah (7) |
ESENLER | Kota di Turki (7) |
ESKADER | Kelompok kecil satuan kapal perang (7) |
ESKALOP | Potongan daging yang diratakan sebelum digoreng atau ditumis (Tata Boga) (7) |
ESLEKAT | Es laut yang tetap melekat di tempat terbentuknya semula dan mungkin akan menjadi makin tebal (7) |
ESLILIN | Es yang bentuknya menyerupai lilin, terbuat dari santan, tepung, es, gula, dan lain-lain, bertekstur lembut dan memiliki beragam varian rasa, disajikan dengan diberi gagang pada ujung es (7) |
ESLODER | Minuman dingin khas Bogor, terbuat dari adonan tepung hunkue, candil, dan sagu mutiara yang disiram dengan kuah santan dan gula merah (7) |
ESMAMBO | Sajian dingin yang dibuat dari sari buah, susu, gula, dan lain-lain, biasanya disajikan dengan dibungkus plastik berukuran kecil (7) |
ESPARTO | Tanaman rumput-rumputan dengan serat kasar dan pendek, dibuat pulp kimia, digunakan membuat kertas buku dan kertas cetak lain (Kimia) (7) |
ESPINAL | Kota di Kolumbia (7) |
ESPRESO | Kopi pekat (Tata Boga) (7) |
ESPUTER | Es krim yang massanya sedikit kasar, tidak begitu lembut, dibuat dengan jalan diputar (7) |
ESSENIA | Kota di Aljazair (7) |
ESSERUT | Penganan, terbuat dari es yang diserut, kemudian disiram dengan sirup, biasa ditambahkan dengan potongan buah (7) |
ESTAFET | Lomba (lari atau renang) beregu dengan cara pembagian jarak tempuh di antara para peserta, pada akhir bagiannya masing-masing menyerahkan benda (misalnya tongkat, bendera) kepada peserta berikutnya; perjalanan yang dilakukan dengan berganti-ganti kendaraan (7) |
ESTEBAK | Minuman tradisional Minang, terbuat dari adonan tepung beras, sagu, air kapur sirih, adonannya disaring sehingga berbentuk seperti mi, disajikan dengan cincau, tapai, kolang-kaling, susu, sirup, diminum dengan es (Tata Boga) (7) |
ESTELER | Minuman dari serutan es yang dicampur dengan pacar cina, tapai, cincau hitam, avokad, nangka, kelapa muda, susu, dan sirop gula pasir (7) |
ESTESIA | Kemampuan untuk merasa atau merasakan (Kedokteran dan Fisiologi) (7) |
ESTETIK | Mengenai keindahan; menyangkut apresiasi keindahan (alam, seni, dan sastra); mempunyai penilaian terhadap keindahan; estetis (7) |
ESTETIS | Mengenai keindahan; menyangkut apresiasi keindahan (alam, seni, dan sastra); mempunyai penilaian terhadap keindahan; estetik (7) |
ESTIVAL | Berhubungan dengan atau terjadi pada musim panas (7) |
ESTONIA | Negara yang terletak di Eropa Utara, beribu kota Tallinn (7) |
ESTRIOL | Zat yang ditemukan dalam air kencing perempuan dan terbentuk dari estron dengan menambahkan kalium bisulfat, mempunyai keaktifan hormon seks perempuan, tetapi tidak seaktif estron (C18H24O3) (Kimia); hormon seks betina (Biologi) (7) |
ESTUARI | Perairan pantai setengah tertutup tempat air laut bertemu dengan air tawar (Geografi dan Geologi); muara sungai berbentuk corong yang melebar ke arah laut karena pengaruh pasang (Geografi dan Geologi); perairan terlindung yang kemasinannya berbeda dengan jelas apabila dibandingkan dengan kemasinan air laut, beberapa di antaranya mempunyai kemasinan tinggi (estuari negatif), yang ditandai dengan fluktuasi kemasinan dibandingkan dengan air payau atau danau asin yang mempunyai kadar garam tetap (Geografi dan Geologi) (7) |
ETALASE | Tempat memamerkan barang-barang yang dijual (biasanya di bagian depan toko) (7) |
ETERNET | Sistem kabel dan perangkat yang menghubungkan komputer agar dapat beroperasi secara bersamaan (7) |
ETERNIT | Bahan bangunan dibuat dari campuran asbes halus dan semen, dipakai untuk langit-langit rumah (7) |
ETILASI | Reaksi memasukkan gugus etil ke dalam suatu senyawa (Kimia) (7) |
ETILENA | Gas tidak berwarna dengan berasa manis, di gunakan sebagai pembius dan untuk mengeluarkan bau limau, serta dapat mematangkan buah〈CH2==CH2〉 (7) |
ETIOLIN | Pigmen kuning yang terdapat dalam klorofil tumbuhan yang tumbuh di tempat gelap (7) |
ETIOPIA | Negara yang terletak di Tanduk Afrika, ibu kotanya Addis Ababa (7) |
ETNOLOG | Ahli etnologi (7) |
ETOLOGI | Cabang ilmu hewan tentang perilaku dan cara hidup hewan (Biologi); cabang ilmu yang berhubungan dengan pembentukan dan evolusi karakter manusia (7) |
EUFOBIA | Fobia mendengar kabar baik (Psikologi) (7) |
EUFONIK | Enak didengar (tentang bunyi); berkenaan dengan eufoni (7) |
EUFORIA | Perasaan nyaman atau perasaan gembira yang berlebihan (7) |
EUFOTIK | Terjangkau sinar matahari (tentang kedalaman air laut) (Oseanologi) (7) |
EUGENOL | Zat cair tanpa warna, konstituen utama minyak bunga cengkih, digunakan sebagai bahan wangi-wangian dan bakterisida (C10H12O2) (Kimia) (7) |
EUPLOID | Memiliki jumlah kromosom yang besarnya merupakan kelipatan jumlah pada monoploid atau haploid (Biologi) (7) |
EURASIA | Benua Eropa dan Asia; benua yang terbentang dari Lautan Atlantik sampai ke Lautan Pasifik (7) |
EUSTELE | Stele yang dalam penampang melintang tersusun membentuk lingkaran berkas pembuluh kolateral atau bikolateral, biasanya terdapat pada tumbuhan dikotil (Biologi) (7) |
EUSTRES | Stres yang bersifat positif yang dapat dikendalikan dan dapat membangkitkan motivasi untuk mencapai keberhasilan (Kedokteran dan Fisiologi) (7) |
EUTOSIA | Kelahiran bayi atau persalinan yang berlangsung normal (Kedokteran dan Fisiologi) (7) |
EVERETT | Kota di Amerika Serikat (7) |
EVOKASI | Daya penggugah rasa; pengalihan pemeriksaan orang asing dari pengadilan kepada instansi lain (Hukum) (7) |
EVOLUSI | Perubahan (pertumbuhan, perkembangan) secara berangsur-angsur dan perlahan-lahan (sedikit demi sedikit) (7) |
EZZAOHU | Kota di Nigeria (7) |
FADIHAT | Kejelekan; keaiban; kenistaan (7) |
FADILAH | Fadilat (Arab) (7) |
FADILAT | Kemuliaan; keluhuran; keutamaan dalam ibadah, amal, dan sebagainya (7) |
FAGOSIT | Sel-sel yang berfungsi mematikan mikroorganisme asing di sekitarnya dengan cara meluluhkannya ke dalam plasma selnya, misalnya sel darah putih memakan kuman (Biologi) (7) |
FAHOMBE | Olahraga lompat batu (di Pulau Nias) (7) |
FAKTUAL | Berdasarkan kenyataan; mengandung kebenaran (7) |
FALAFEL | Penganan khas Timur Tengah berbahan dasar kacang arab yang dibentuk bulat bersama dengan campuran tepung, wijen, dan bumbu lainnya, bertekstur garing di luar dan empuk di dalam, biasanya disajikan dengan roti pita, sayuran segar, dan acar (7) |
FALSAFI | Bersifat falsafah (7) |
FALSETO | Kontra tenor (Musik) (7) |
FANATIK | Teramat kuat (tentang kepercayaan atau keyakinan terhadap suatu ajaran, seperti politik dan agama) (7) |
FANFARE | Komposisi musik pendek yang bersemangat dan gembira, biasanya dimainkan dengan alat musik dari tembaga, terutama trompet (digunakan pada upacara kemiliteran dan sebagainya) (7) |
FANTASI | Gambar (bayangan) dalam angan-angan; khayalan; daya untuk menciptakan sesuatu dalam angan-angan; hiasan tiruan (7) |
FAREHAM | Kota di Inggris (7) |
FARMASI | Cara dan teknologi pembuatan obat serta cara penyimpanan, penyediaan, dan penyalurannya (7) |
FARSAKH | Ukuran jarak, sepanjang lebih kurang 8 km (7) |
FARSHUT | Kota di Mesir (7) |
FASIHAT | Kebaikan tutur kata (lafal dan sebagainya) (7) |
FASISME | Prinsip atau paham golongan nasionalis ekstrem yang menganjurkan pemerintahan otoriter (7) |
FATALIS | Orang yang percaya atau menyerah saja kepada nasib (7) |
FATANAH | Pintar; cerdik; cerdas (7) |
FATIHAH | Pembukaan; surah Fatihah (dengan huruf pertamanya kapital dan didahului dengan penanda makrifah al-) (7) |
FAVORIT | Orang yang diharapkan (dijagokan, diunggulkan) untuk menjadi juara; kesayangan; kegemaran (7) |
FAZILKA | Kota di India (7) |
FEDERAL | Berpemerintahan sipil yang beberapa negara bagian membentuk kesatuan dan setiap negara bagian memiliki kebebasan dalam mengurus persoalan di dalam negerinya (7) |
FELSPAR | Salah satu mineral pembentuk batuan (Geografi dan Geologi) (7) |
FEMININ | Mengenai perempuan; bersifat perempuan; menyerupai atau seperti perempuan (7) |
FEMINIS | Orang yang menganut paham feminisme; berkaitan dengan feminisme (7) |
FENAKIT | Mineral bening seperti kaca yang tidak berwarna atau berwarna putih, kuning anggur, merah jambu, biru, dan cokelat, umum dipakai sebagai batu permata (Be2SiO4) (Kimia) (7) |
FENETIK | Berkaitan dengan fenetika (Biologi) (7) |
FENGHUA | Kota di Cina (7) |
FENGKOU | Kota di Cina (7) |
FENGRUN | Kota di Cina (7) |
FENGSUI | Letak bangunan atau rumah (dengan bagian atau isinya) yang dianggap mempunyai pengaruh baik atau buruk terhadap penghuninya (Cina) (7) |
FERGANA | Kota di Uzbekistan (7) |
FERITIN | Protein yang mengandung zat besi yang terdapat dalam hati dan limpa (Biologi) (7) |
FERIZAJ | Kota di Kosovo (7) |
FERMATA | Tanda pada notasi berupa garis setengah lingkaran dengan titik di dalamnya, berfungsi untuk memperpanjang not lebih lama daripada nilai not atau diamnya (Kesenian) (7) |
FERMION | Zarah seperti elektron, proton, atau neutron yang mematuhi fungsi distribusi Fermi-Dirac dalam pendistribusiannya (Fisika) (7) |
FERMIUM | Unsur kimia aktinida dengan nomor 100, berlambang Fm, berbobot atom 254 u, tidak terdapat dalam alam, dan semua isotopnya radioaktif (7) |
FEROMON | Zat kimia yang dikeluarkan oleh seekor hewan yang memungkinkannya berkomunikasi dengan anggota lain dari jenis yang sama; wewangian yang dikeluarkan oleh spesies binatang ketika birahi, berfungsi untuk menarik pasangan pada musim kawin (seperti kucing) (7) |
FERRARA | Kota di Italia (7) |
FETHIYE | Kota di Turki (7) |
FIBRASI | Getaran (suara dan sebagainya) (7) |
FIBROID | Mioma uteri (Kedokteran dan Fisiologi) (7) |
FIBROSA | Jaringan ikat berbentuk serabut (Kedokteran dan Fisiologi) (7) |
FIDUSIA | Pendelegasian wewenang pengelolaan uang dari pemilik uang kepada pihak yang didelegasi (7) |
FIGURAN | Pemain (film, sandiwara) yang memegang peran yang tidak berarti (7) |
FIKSASI | Perasaan terikat atau terpusat pada sesuatu secara berlebihan; kondisi seseorang yang berhenti pada salah satu tahap psikoseksual masa kanak-kanak (Psikologi) (7) |
FILAMEN | Benda yang berbentuk seperti benang yang tipis; tangkai sari (Botani) (7) |
FILARIA | Cacing benang (7) |
FILODIA | Tangkai daun yang bersayap dan berfungsi sebagai daun (Botani) (7) |
FILOLOG | Ahli filologi (7) |
FILOPUR | Merek dagang untuk penyaring air tawar (guna membersihkan air dari kotoran atau bakteri) (7) |
FILTRAT | Substansi yang telah melewati penyaring (7) |
FILTRUM | Lekukan vertikal antara bibir atas dan hidung; oreng (Anatomi) (7) |
FIMBRIA | Saluran indung telur tempat pembuahan terjadi (7) |
FINALIS | Orang atau tim yang mengikuti final (tentang perlombaan) (7) |
FINTECH | Financial technology (akronim) (7) |
FIOLAKS | Kaca bebas alkali yang tahan terhadap perubahan suhu (Kimia) (7) |
FIRASAT | Keadaan yang dirasakan (diketahui) akan terjadi sesudah melihat gelagat; kecakapan mengetahui (meramalkan) sesuatu dengan melihat keadaan (muka dan sebagainya); pengetahuan tentang tanda-tanda pada badan (tangan dan sebagainya) untuk mengetahui tabiat (untung malang dan sebagainya) orang; keadaan muka (mata, bibir, dan sebagainya) yang dihubung-hubungkan dengan tabiat orangnya (untuk mengetahui tabiat orang) (7) |
FIRDAUS | Taman kesenangan (surga) tempat Adam dan Hawa berdiam sebelum diturunkan ke bumi; surga (7) |
FISALIN | Karotenoid yang terdapat dalam buah cermai (7) |
FISHERS | Kota di Amerika Serikat (7) |
FISHMAW | Perut ikan (Inggris) (7) |
FISIBEL | Terlaksana; terwujud (7) |
FISTULA | Saluran abnormal yang terbentuk antara dua organ dalam akibat luka atau tindakan bedah (Kedokteran dan Fisiologi) (7) |
FITOFAG | Suka memakan tumbuhan (tentang serangga) (Zoologi) (7) |
FLAGAMI | Kota di Amerika Serikat (7) |
FLAGELA | Alat gerak spora kembara berupa embel-embel yang ramping seperti benang atau cambuk yang panjang (Biologi) (7) |
FLEKSOR | Otot pengetul anggota gerak; otot ketul; otot pembengkok (7) |
FLEXING | Seseorang yang menyombongkan gaya hidupnya demi memberikan kesan mampu kepada orang lain; memamerkan harta kekayaan yang dimiliki di media sosial (7) |
FLOFELA | Lembaga yang menangani masalah pertahanan dan keamanan kampung (Sentani) (7) |
FLORIDA | Negara bagian Amerika Serikat beribu kota Tallahassee; kota di Kuba (7) |
FLOTASI | Cara untuk memisahkan campuran zat padat dengan air berdasarkan perbedaan daya pembasahan atau daya penyerapan air (partikel yang mendapat pembasahan lebih besar akan tenggelam atau mengendap, sedangkan yang daya pembasahannya kecil akan mengapung sebagai busa) (7) |
FLUENSI | Kesiapan, kelancaran, serta kemampuan menghasilkan gagasan (7) |
FLUORIN | Unsur kimia nonlogam halogen berupa gas hijau muda bersifat racun, dikenal sebagai unsur yang paling elektronegatif; unsur dengan nomor atom 9, berlambang F, dan bobot atom 18,9984 u (F2) (7) |
FLUORIT | Mineral bening, berwarna biru; fluor (CaF2) (7) |
FLURONA | Kondisi saat seseorang mengalami infeksi saluran pernapasan akibat influenza dan Covid-19 secara bersamaan (akronim) (7) |
FLUVIAL | Berhubungan dengan sungai atau aliran sungai; ditemukan atau hidup di sungai (7) |
FOCSANI | Kota di Rumania (7) |
FOIMERE | Alat musik tiup (seperti seruling) dari Pulau Flores (7) |
FOKASIA | Roti datar ala Italia, dibuat dari tepung, ragi, minyak zaitun, dan rempah-rempah (Tata Boga) (7) |
FOLASIN | Vitamin B kompleks yang berfungsi sebagai pembawa unit satu karbon pada berbagai reaksi metabolis, terdapat dalam sayuran hijau dan hati, sangat penting bagi tubuh dalam pembentukan sel baru dan perawatan sel; asam folat (7) |
FOLIKEL | Kantong kelenjar yang kecil dan sempit (misalnya pada rambut); buah kering berbiji banyak yang pecah pada satu sisinya untuk melepaskan biji (Botani) (7) |
FOLKLOR | Adat istiadat tradisional dan cerita rakyat yang diwariskan secara turun-temurun, tetapi tidak dibukukan; ilmu adat istiadat tradisional dan cerita rakyat yang tidak dibukukan (7) |
FONDASI | Dasar bangunan yang kuat, biasanya (terdapat) di bawah permukaan tanah tempat bangunan itu didirikan; fundamen (7) |
FONEMIK | Ilmu bahasa (linguistik) tentang sistem fonem; sistem fonem suatu bahasa; prosedur untuk menentukan fonem suatu bahasa (7) |
FONEMIS | Bersangkutan dengan fonem; bersangkutan dengan fonemik; berbeda dipandang dari sudut bahasa (dikatakan tentang bunyi-bunyi yang berbeda karena mampu menyatakan kontras makna) (7) |
FONETIK | Bidang linguistik tentang pengucapan (penghasilan) bunyi ujar; sistem bunyi suatu bahasa (7) |
FONETIS | Bersangkutan dengan bunyi; bersangkutan dengan fonetik (7) |
FONTANA | Kota di Amerika Serikat (7) |
FORAMEN | Lubang kecil (bukaan) pada tulang atau pada biji bibit tanaman (Biologi); lubang atau saluran ke dalam atau melintasi tulang (Kedokteran dan Fisiologi) (7) |
FORDHAM | Kota di Amerika Serikat (7) |
FORKLIF | Mesin pengangkat barang (7) |
FORMASI | Susunan (pegawai, pengurus, kabinet, pesawat terbang, dan sebagainya); seperangkat lapisan atau strata yang memiliki ciri litologis yang sama dan mengandung sisa-sisa kehidupan (fosil) yang sama pula (Geografi dan Geologi); susunan atau barisan (dalam sepak bola, bola basket, dan sebagainya) sebagai pola penyerangan atau pertahanan; penempatan pemain atau orang-orang yang akan melakukan senam (Olahraga) (7) |
FORMIGA | Kota di Brasil (7) |
FORMIKA | Lembaran pelapis penggilap perabot kayu, seperti daun pintu, daun meja, terbuat dari bahan plastik dengan warna dan corak yang bermacam-macam (7) |
FORMOSA | Kota di Argentina dan Brasil (7) |
FORMULA | Susunan atau bentuk tetap; rumus; makanan yang digunakan sebagai alternatif ASI dan sediaan nutrisi bagi bayi yang membutuhkan (Ilmu Gizi) (7) |
FORTIUS | Salah satu moto Olimpiade yang berarti lebih kuat (7) |
FOSFIDA | Senyawa yang terdiri atas fosforus yang berpadu secara langsung dengan logam (Kimia) (7) |
FOSFINA | Gas tidak berwarna dan mudah terbakar, bersifat racun (PH3) (7) |
FOTOFOR | Bagian tubuh hewan yang hidup di laut dalam yang berfungsi menghasilkan cahaya (Biologi) (7) |
FOTOLIT | Zat yang diuraikan oleh cahaya (Kimia) (7) |
FOTOSEL | Sel yang sifat elektriknya diubah oleh tenaga sinar (Kimia) (7) |
FOUMBAN | Kota di Kamerun (7) |
FOUMBOT | Kota di Kamerun (7) |
FRAGMEN | Cuplikan atau petikan (sebuah cerita, lakon, dan sebagainya); bagian atau pecahan sesuatu (7) |
FRAKTUR | Keretakan atau keadaan patah (tentang tulang dan sebagainya) (7) |
FRAKTUS | Awan yang berbentuk tidak teratur sehingga terdapat pecahan awan yang di sana sini tampak jelas (Meteorologi) (7) |
FRAMBOS | Buah ceri berwarna merah atau hitam; rasberi (Rubus idaeus) (7) |
FRANCIS | Waralaba (7) |
FREATIK | Letusan hidrotermal akibat tekanan air yang besar dari dalam bumi (Geografi dan Geologi) (7) |
FREKLES | Kelainan warna kulit akibat pajanan sinar matahari, kulit bercak-bercak cokelat kecil, termasuk penyakit keturunan, pada umumnya menimpa orang berkulit putih (7) |
FREKUEN | Sering (7) |
FREMONT | Kota di Amerika Serikat (7) |
FRONTAL | Secara terbuka (berhadap-hadapan) (7) |
FRUKTAN | Polimer fruktosa yang terjadi dalam tanaman (Kimia) (7) |
FRUSTUM | Bagian dasar dari sebuah kerucut atau piramida yang dibentuk dengan memotong bagian atasnya dengan bidang yang sejajar dengan dasarnya (Matematika) (7) |
FUJIEDA | Kota di Jepang (7) |
FUJIOKA | Kota di Jepang (7) |
FUKSINA | Zat warna merah tua (Kimia) (7) |
FUKUOKA | Kota di Jepang (7) |
FUKUROI | Kota di Jepang (7) |
FULKRUM | Titik poros dalam sistem tuas (7) |
FUMAROL | Kawah lubang di daerah vulkanis yang mengeluarkan gas bercampur uap (Geografi dan Geologi) (7) |
FUMIGAN | Pestisida yang mudah menguap dan biasanya uapnya dipakai untuk membasmi jasad hidup (Kimia) (7) |
FUNCHAL | Kota di Portugal (7) |
FUNGOID | Berkaitan dengan, bermiripan dengan, atau menunjukkan ciri jamur (Biologi) (7) |
FURERAK | Ayakan dari anyaman kulit kayu (Kur) (7) |
FURLONG | Satuan ukuran panjang 1/8 mil atau 201 m (ungkapan/Inggris) (7) |
FUTURIS | Orang yang mempelajari dan memprediksi masa depan, terutama yang berkaitan dengan tren; orang yang menganut futurisme (7) |
FYZABAD | Kota di India (7) |
GABROVO | Kota di Bulgaria (7) |
GADAIAN | Barang yang biasa digadaikan (7) |
GADURAN | Tak jelas tujuannya (Jawa) (7) |
GAGALUR | Balok penyangga rangka dinding rumah tradisional (Sunda) (7) |
GAGARAN | Tumpukan padi seperti menara yang terbentuk dari hasil pemilahan antara padi hampa yang terbang tertiup angin dan padi yang berisi jatuh membentuk tumpukan (Dayak) (7) |
GAGASAN | Hasil pemikiran; ide (7) |
GAGATON | Rumput makanan hewan ternak (Batak) (7) |
GAJEBOH | Bagian daging sapi atau kerbau yang bercampur lemak (Minangkabau) (7) |
GALAKSI | Tata surya dan kabut-kabut (biasanya terdiri atas beratus-ratus biliun bintang dan banyak sekali kabut) (7) |
GALAPAK | Terbang ketakutan hingga mengenai barang-barang di sekitarnya pada saat akan ditangkap (tentang ayam dan sebagainya) (Sunda) (7) |
GALARAN | Uang hasil menggadaikan sesuatu (Aceh) (7) |
GALASIN | Gobak sodor (7) |
GALATSI | Kota di Yunani (7) |
GALBANI | Penyepuhan atau pelapisan dengan arus listrik pada permukaan benda dari besi atau baja dengan logam seng agar tahan korosi; galvanisasi (7) |
GALENDO | Ampas minyak kelapa yang diolah menjadi makanan (Sunda) (7) |
GALETER | Perputaran gasing yang tidak mulus karena paksi gasing terlalu panjang (Melayu Ambon) (7) |
GALIBUT | Jalibut (7) |
GALIPAR | Tikar yang terbuat dari daun pandan hutan yang berukuran sangat besar (Seluwarsa) (7) |
GALISIA | Wilayah otonomi yang terletak di barat laut Spanyol dan berbatasan dengan Portugal (7) |
GALIUNG | Kapal layar besar (kiasan) (7) |
GAMBANG | Alat musik pukul tradisional (bagian dari perangkat gamelan) yang dibuat dari bilah-bilah kayu (16–25 bilah) yang panjang dan besarnya tidak sama, dimainkan dengan alat pukul (Musik) (7) |
GAMBOGE | Cemaran getah kuning pada buah manggis (Biologi); getah pohon berwarna oranye gelap, digunakan sebagai pewarna (7) |
GAMBORU | Kota di Nigeria (7) |
GAMBUSU | Alat musik petik, semacam gitar, terbuat dari kayu dan dilengkapi dengan senar sebagai sumber bunyi (Muna) (7) |
GAMELAN | Perangkat alat musik Jawa (Sunda, Bali, dan sebagainya) yang terdiri atas saron, bonang, rebab, gendang, gong, dan sebagainya (7) |
GAMITAN | Sesuatu atau seseorang yang disentuh atau digamit; hasil menggamit; padanan dari mention (7) |
GAMPANG | Mudah; tidak sukar; enteng; remeh; sepele; panjang dan mencuat ke atas (tentang tanduk) (Gayo) (7) |
GAMPING | Batuan berwarna putih, jika dibakar dapat digunakan sebagai campuran bahan bangunan yang sebagian besar terdiri atas kalsium karbonat; batu kapur (7) |
GAMPONG | Permukiman masyarakat adat Aceh (7) |
GAMPRET | Ikan laut, badannya berwarna hitam legam, semua sirip sangat lebar dan berwarna oranye pada semua ujungnya (sisi luar), panjang mencapai 45 cm, hidup di terumbu karang perairan tropis dengan kedalaman 15–30 m, tersebar di perairan Kepulauan Ryukyu sampai Australia (Platax pinnatus) (7) |
GANCANG | Cepat (gerakannya); tangkas dan cekatan; tempo cepat (tentang tari) (7) |
GANDENG | Bersambung; berhubungan; berbimbing (tangan) (7) |
GANDEWA | Busur panah (7) |
GANDING | Dekat; hampir; banding; tanding; anjing yang bulunya berwarna lebih dari satu; anjing belang (Batak) (7) |
GANDUNG | Rakit (dari bambu) yang dipasang di kiri kanan perahu supaya tidak oleng atau untuk menambah muatan; ambau (7) |
GANGGUT | Cabut; renggut (7) |
GANGREN | Pembusukan daging yang terjadi pada bagian tubuh yang tidak lagi dialiri darah (Kedokteran dan Fisiologi) (7) |
GANGSAR | Lancar; tidak ada halangan; prosa (7) |
GANGSIR | Jangkrik berukuran besar, tubuh berwarna cokelat hingga cokelat gelap, suka mengorek tanah untuk membuat lubang sebagai tempat tinggalnya, aktif di malam hari atau nokturnal (Tarbinskiellus portentosus) (7) |
GANIMAH | Harta rampasan perang yang diperoleh melalui pertempuran (Arab) (7) |
GANTALA | Makanan khas Jeneponto yang terbuat dari daging kuda, dibumbui garam dan direbus, disajikan sebagai hidangan pesta pernikahan (Makassar) (7) |
GANTANG | Satuan ukuran isi atau takaran, sama dengan 3,125 kg, biasanya untuk menakar atau menyukat beras, kacang-kacangan, dan sebagainya; tiang tempat sangkar burung digantung sampai pada ketinggian tertentu, fungsinya untuk melatih burung bernyanyi atau manggung; gantangan (Jawa) (7) |
GANTENG | Mulai mengental (tentang gula); elok dan gagah (tentang perawakan dan wajah, khusus untuk laki-laki); tampan (7) |
GANTING | Kental; pekat; lekat (Melayu Jakarta); perahu (7) |
GANTOLE | Kendara terbang tidak bermesin dan tidak mempunyai ruang, untuk olahraga terbang layang (dari Bugis) (7) |
GANTUNG | Sangkut; kait (7) |
GANYANG | Lahap; kikis (7) |
GANYONG | Tanaman umbi berumpun, tinggi kurang lebih 2 m, berdaun hijau dengan warna ungu di pinggir, umbinya biasanya direbus untuk dimakan; laos jambe; laos mekah (Canna edulis) (7) |
GAOPING | Kota di Cina (7) |
GAOZHOU | Kota di Cina (7) |
GAPURAN | Ikan gabus (7) |
GARANSI | Jaminan; tanggungan (7) |
GARAPAN | Pekerjaan (apa yang dikerjakan); hasil menggarap; tanah (yang diolah) (7) |
GARBSEN | Kota di Jerman (7) |
GARDENA | Kota di Amerika Serikat (7) |
GAREBEK | Perayaan besar yang bertalian dengan hari raya Islam tiga kali dalam setahun (Jawa) (7) |
GARISAN | Hasil menggaris; penggaris; belebas; mistar (7) |
GARISSA | Kota di Kenya (7) |
GARITAN | Garit (7) |
GARIZAH | Naluri; insting (7) |
GARLAND | Kota di Amerika Serikat (7) |
GAROOWE | Kota di Somalia (7) |
GAROTAK | Jembatan yang terbuat dari papan atau kayu, beratap seng (Melayu Riau) (7) |
GARPUAN | Perbungaan yang membentuk dikotomi semu, yaitu bunga pertama yang membuka terletak di ujung sumbu dan diapit oleh dua bunga samping, misalnya pada bunga melati (Botani) (7) |
GARUKAN | Hasil menggaruk; bekas-bekas digaruk (7) |
GASAKAN | Hasil menggasak (7) |
GASALAM | Gas yang diperoleh langsung dari tanah, dipakai sebagai bahan bakar, bahan dasar dalam industri pupuk urea, dan sebagainya; gas bumi (7) |
GASBUMI | Semua jenis hidrokarbon berupa gas yang dihasilkan dari sumur, yang mencakup gas tambang basah, gas kering, gas pipa selubung, gas residu setelah ekstraksi hidrokarbon cair dan gas basah, dan gas nonhidrokarbon yang tercampur di dalamnya secara alamiah; percampuran gas dan uap hidrokarbon yang terjadi secara alamiah, yang komponen terpentingnya adalah metana, etana, propana, butana, pentana, dan heksana (7) |
GASOLIN | Campuran hidrokarbon yang berwujud cairan dan tidak berwarna, mudah menguap, serta mudah terbakar, yang merupakan fraksi dari minyak bumi dan digunakan sebagai bahan bakar; bensin (Kimia) (7) |
GASRAWA | Gas yang mudah terbakar, sebagian besar terdiri atas metana, ditemukan dalam tambang batu bara dan gas bumi (Kimia) (7) |
GASTRIN | Hormon saluran makanan yang pada kepekatan faal merangsang penggetahan asam lambung, tetapi pada kepekatan tinggi menekan penggetahan (Biologi) (7) |
GAUKANG | Perhiasan milik kerajaan; pusaka kerajaan (di Sulawesi) (7) |
GAWATAN | Bagian alur yang mencakup rumitan, tikaian, serta menuju ke klimaks atau titik balik (Sastra) (7) |
GAYAMAN | Ikan laut yang badannya lebar, berwarna perak, sirip ventral berwarna hitam, panjang mencapai 26,5 cm, hidup di perairan tropis, tersebar di perairan Indo-Pasifik Barat (Atropus atropos) (7) |
GAYUANG | Lolongan anjing (Dayak) (7) |
GAYUTAN | Tempat bergayut; tempat bergantung; sangkutan; gantungan; sangkut paut; perihal (hasil) menggayut (7) |
GAZETER | Kamus, senarai, atau indeks nama-nama geografis, biasanya disertai informasi deskriptif atau statistis (7) |
GBONGAN | Kota di Nigeria (7) |
GEBARAN | Getaran (7) |
GEBETAN | Seseorang yang sedang ditaksir atau disukai (7) |
GEBOGAN | Sajian untuk makhluk halus yang berisi buah-buahan yang ditusukkan dengan lidi ke batang pisang (Bali) (7) |
GEBUKAN | Pukulan; hantaman (7) |
GEDABAH | Hiasan rambut berbentuk segitiga (dari emas) (7) |
GEDEBEG | Kereta kecil (Jawa) (7) |
GEDEBOK | Batang pisang (untuk menancapkan wayang kulit dan sebagainya) (Jawa); kulit batang pisang yang kering; kelesek (Jawa) (7) |
GEDEBUK | Tiruan bunyi seperti bunyi barang berat jatuh ke tanah (7) |
GEDOGAN | Kesenian musik tradisional Banyuwangi yang menggunakan lesung-lesung dan alu (dengan berbagai ukuran, dari bentuk lesung yang paling kecil hingga ke bentuk lesung yang paling besar) (Using) (7) |
GEDOKAN | Mesin penggiling padi yang digunakan untuk memisahkan beras pecah kulit dari gabah, terdiri atas ruang-ruang yang disusun secara zig-zag (7) |
GEDORAN | Ketukan keras (pada pintu); hasil merampok (kiasan) (7) |
GEDUBUG | Burung elang besar, berbulu cokelat dengan dada warna putih (Using) (7) |
GEDUYUT | Bergeduyut; melentur; meluyut (7) |
GEELONG | Kota di Australia (7) |
GEGABAH | Terlampau berani sehingga mengakibatkan kurang hati-hati (tentang sikap, tindakan, perbuatan) (Jawa) (7) |
GEGADAN | Patut; layak; tertib; sopan (7) |
GEGAMAN | Berbagai senjata (Jawa) (7) |
GEGARES | Makan banyak-banyak (rakus) (Melayu Jakarta) (7) |
GEGETAR | Perhiasan sanggul (dari emas atau perak) berbentuk bunga sunting yang mudah bergetar (7) |
GEGETUN | Menyesal (Melayu Jakarta); tercengang (karena keheran-heranan, kecewa, dan sebagainya) (Melayu Jakarta) (7) |
GEGILAK | Tingkah laku aneh yang ditampikan seseorang selama sakit yang dipercaya menjadi tanda orang tersebut akan meninggal dunia (Tunjung) (7) |
GEGISIK | Bidang tanah yang membatasi air; tanjung (Jawa); bagian dari pantai laut yang menandai batas air pasang dan air surut (Jawa) (7) |
GEJOLAK | Luapan (bualan) air seperti pada waktu mendidih; nyala api yang berkobar-kobar; gerakan (pemberontakan dan sebagainya); huru-hara (kiasan) (7) |
GELABAH | Kemenangan (7) |
GELABAT | Daun tebu yang kering (Madura) (7) |
GELABIR | Kulit (daging) yang menggelepai pada leher lembu, orang tua, dan sebagainya; pial ayam; gelambir; jumbil; dambir (7) |
GELABUR | Tiruan bunyi benda besar yang jatuh ke dalam air; cebur (7) |
GELADAK | Lantai kapal atau lantai perahu (7) |
GELADIR | Lendir; kotoran (tahi yang encer sekali); cepat meluncur; laju (7) |
GELAGAH | Rumput yang tingginya dapat mencapai 5 m, batangnya beruas-ruas (Saccharum spontaneum); ikan laut yang panjangnya mencapai 12 cm, hidup di terumbu karang tropis, tersebar di perairan Laut Merah sampai Kepulauan Line dan Mangareva, bagian utara sampai Kepulauan Ryukyu, bagian selatan sampai Great Barrier Reef, Australia (Apogon frenatus) (7) |
GELAGAR | Gemuruh; belahan bambu yang dirangkai, digunakan sebagai alas duduk dan sebagainya; bambu panjang untuk menjepit pagar (Sunda); konstruksi baja atau beton yang membentuk bentangan jembatan, dermaga, atap (Teknik); bentangan baja atau kayu yang mendukung kuda-kuda lantai (Teknik) (7) |
GELAGAT | Yang menjadi tanda atau alamat akan terjadinya suatu peristiwa; gerak-gerik; tingkah laku (7) |
GELAKAK | Tertawa gelak-gelak (7) |
GELALAR | Meronta (7) |
GELAMAI | Penganan dibuat dari tepung beras pulut, gula, dan santan; dodol (7) |
GELASAH | Ramuan obat yang dikunyah dan disemburkan ke bagian tubuh yang sakit (Gayo) (7) |
GELASAK | Tikar (7) |
GELASAN | Adonan serbuk halus dari pecahan kaca (porselen dan sebagainya) dan bahan perekat sebagai bahan pelapis benang layang-layang (kadang-kadang diberi warna) (7) |
GELATAK | Cerewet; banyak mulut; gelitik (7) |
GELATIK | Burung pipit, berbulu abu-abu, berparuh merah, berbadan agak kecil (Munia oryzivora) (7) |
GELATIN | Zat dari tulang atau jaringan hewan yang digunakan untuk media pembiakan menjadi gel yang dicairkan oleh beberapa bakteri dan cendawan; agar-agar (7) |
GELATUK | Geletuk (7) |
GELAYUT | Ayun (7) |
GELEBAH | Sedih; gelisah (7) |
GELEBAP | Tiruan bunyi setumpuk kertas jatuh (7) |
GELEBAR | Gerak mengombak (7) |
GELEBER | Menggeleber; menggelepai ke bawah (pial ayam, dan sebagainya); bergeleberan; bergantungan menggelepai (seperti gelambir atau baju yang terlampau longgar) (7) |
GELEBUK | Tiruan bunyi barang jatuh (7) |
GELECIK | Gelincir (7) |
GELEDAH | Memeriksa (orang, rumah, dan sebagainya) untuk mencari sesuatu (seperti barang larangan, barang curian, surat-surat bukti) (7) |
GELEDEK | Guruh yang keras; petir (7) |
GELEDUR | Menggeledur; berlipat-lipat (tentang kulit perut dan sebagainya) (7) |
GELEGAH | Gelagah; gong (7) |
GELEGAK | Bergelegak; berbual-bual dan berbunyi (seperti air mendidih pada waktu direbus); bergelora (kiasan) (7) |
GELEGAR | Tiruan bunyi gemuruh seperti bunyi meriam atau bom; kayu (balok) penyangga papan lantai dan sebagainya (pada rumah panggung) (7) |
GELEKAK | Kelupas; lepas (7) |
GELEKEK | Menggelekek; tertawa terkekeh-kekeh (7) |
GELEMAT | Geladak di haluan dan di buritan perahu (7) |
GELENAK | Penganan seperti dodol, dibuat dari adonan tepung ketan kasar, santan kental, gula merah, dan air jahe (Palembang) (7) |
GELENDO | Air ampas masakan gula (Melayu Jakarta) (7) |
GELENYE | Kembang genjer (Sunda) (7) |
GELEPAI | Menggelepai; terkulai ke bawah (dahan yang patah, gelambir, bendera yang basah dan lain-lain) (7) |
GELEPAR | Menggelepar; bergerak memukulkan sayapnya; bergeleparan; bergerak ke sana kemari; berloncatan (karena kebingungan) (7) |
GELEPEK | Menggelepek; bergantung menggelepai (seperti bendera yang tidak berkibar) (7) |
GELEPOT | Kotor berlumur lumpur dan sebagainya (7) |
GELEPUR | Melompat memukulkan sayap seperti ayam berlaga (7) |
GELESER | Menggeleser; bergerak-gerak (tidak henti-hentinya); mulai berputar (tentang roda dan sebagainya); bergulir di permukaan tanah (7) |
GELESOT | Menggelesot; duduk (di tanah, lantai, dan sebagainya) tanpa alas; beringsut sambil duduk (7) |
GELETAK | Telentang (7) |
GELETAR | Menggeletar; menggigil; gemetar; menggentar (bergentar); berdebar-debar (tentang hati) (7) |
GELETIK | Menggeletik; bergerak-gerak seperti menggelepar; meronta-ronta; geliang-geliut (seperti ulat) dan sebagainya; berdebar-debar (tentang hati); berbunyi “tik-tik” (seperti detak arloji) (7) |
GELETIS | Menggeletis; bergerak-gerak (geliang-geliut) (7) |
GELETUK | Menggeletuk; gemetar karena menggigil kedinginan dan sebagainya; menggelatuk (7) |
GELIANG | Gerakan meliuk-liuk dan melilit (seperti belut dipegang kepalanya); geliang-geliut (7) |
GELIBIR | Menggelibir; terkulai karena tebalnya (seperti bibir gajah) (7) |
GELICIK | Elak (7) |
GELIGIN | Kayu (tongkat) pada alat tenun untuk menggulung benang (7) |
GELIGIS | Menggeligis; menggigil; menggentar keras (7) |
GELIGIT | Menggeligit; menggigit berulang-ulang (7) |
GELIMIR | Kulit ari; selaput (7) |
GELIMUN | Selubung; selimut (7) |
GELIPAR | Meleset (tentang pedang dan sebagainya yang ditebaskan) (7) |
GELISAH | Tidak tenteram, selalu merasa khawatir (tentang suasana hati); tidak tenang (tentang tidur); tidak sabar lagi dalam menanti dan sebagainya; cemas (7) |
GELITAR | Stoples kecil (Melayu Medan); menggelitar; meronta-ronta; menggelodar (7) |
GELITIK | Kilik-kilik (menyebabkan geli); hasutan; perbuatan memberanikan (kiasan) (7) |
GELOBAK | Luka parah; koyak; rusak (7) |
GELOBOK | Menggelobok; berbunyi seperti air yang diisikan ke dalam botol (7) |
GELOCAK | Berkocak-kocak (tentang air dan sebagainya) (7) |
GELODAR | Keruh berlumpur (tentang air) (7) |
GELODOK | Kotak; peti (7) |
GELOGOK | Ancaman (7) |
GELOJOH | Suka makan banyak; lahap; rakus (7) |
GELOPAK | Menggelopak; terlepas (tidak melekat lagi, tentang kayu, cat dan sebagainya); terkelupas (7) |
GELOSOK | Gosok (7) |
GELOTAK | Kupas; menggelotak; mengupas buah yang keras kulitnya (7) |
GELOYOR | Tentang kulit kendur; pergi; terhuyung; pergi; terhuyung (7) |
GELUDUK | Suara menggelegar di udara (disebabkan oleh halilintar); guntur; guruh (7) |
GELUGUR | Pohon, tinggi hingga 18 m, batangnya lurus, kayunya tidak awet, mengandung getah yang menyebabkan gatal-gatal apabila terkena tubuh, buahnya mirip buah manggis berwarna merah kekuning-kuningan, digunakan untuk mengasami gulai (Garcinia macrophylla); alur (pada kaki meja dan sebagainya sebagai perhiasan) (7) |
GELUGUT | Menggelugut; menggigil dengan hebat; gemeletuk (tentang gigi) (7) |
GELULUR | Menggelulur; mudah lulus; melincir (gelingsir); turun (tentang seluar dan sebagainya) (7) |
GELUMAT | Riuh rendah (ramai sekali) (7) |
GELUTAK | Sambal mentah yang berbahan cabai, daging buah durian, buah kemang, serai, dan garam, dimakan dengan nasi panas dan ikan bakar (7) |
GELUTAN | Gulatan; gumulan; yang digeluti (7) |
GEMAUNG | Berkumandang; bergaung (Sastra) (7) |
GEMAWAN | Berbagai-bagai rupa awan (Sastra); melayang (tentang awan) (Sastra) (7) |
GEMBALA | Penjaga atau pemiara binatang (ternak); penjaga keselamatan orang banyak (7) |
GEMBENG | Cenderung mudah menangis (7) |
GEMBILI | Tanaman perdu merambat, tinggi mencapai 5 m, daunnya berbentuk seperti ginjal, umbinya dapat dimakan, bentuknya bulat atau bulat panjang, daging umbi berwarna putih sampai putih kekuningan; kembili (Dioscorea aculeata) (7) |
GEMBIRA | Suka; bahagia; bangga; senang (7) |
GEMBLAK | Penari (ronggeng) laki-laki (Jawa); ronggeng laki-laki yang menjadi piaraan laki-laki lain (Jawa); pembuat barang-barang dari kuningan (7) |
GEMBLEP | Gemuk berisi (tentang wajah) (Jawa) (7) |
GEMBOLO | Umbi gembili yang besar (7) |
GEMBONG | Harimau yang berbulu belang-belang; jagoan; pendekar; orang yang terkemuka (7) |
GEMBROT | Gemuk, tetapi tidak sintal (untuk badan dan sebagainya) (Jawa) (7) |
GEMBUNG | Menjadi besar karena berisi udara, air, dan sebagainya; kembung; melembung (7) |
GEMETAR | Bergetar anggota badan karena ketakutan (kedinginan dan sebagainya); menggigil karena ketakutan dan sebagainya (7) |
GEMILAP | Berkilap-kilap; berkilauan (7) |
GEMINAT | Proses duplikasi konsonan dalam sebuah kata (Linguistik) (7) |
GEMINTE | Kota praja (7) |
GEMPANG | Duduk (tentang hewan berkaki empat) (Batak) (7) |
GEMPITA | Menggempita; riuh rendah; meriah sekali; ribut sekali; gegap gempita (7) |
GEMULAI | Lemah lembut (tentang gerak anggota tubuh) (7) |
GEMURUH | Menderu-deru seperti bunyi guruh atau suara ombak besar mengalun menepis pantai; gemuntur (7) |
GENAHAR | Keran (perapian) besar yang dibuat dari tanah (7) |
GENDANG | Alat bunyi-bunyian berupa kayu bulat panjang, di dalamnya ada rongga dan salah satu lubangnya atau kedua-duanya diberi kulit (untuk dipukul) (Musik); gulung (untuk kertas) (7) |
GENDENG | Condong; miring; ereng; gila; tidak normal (ingatan, pikiran) (Jawa) (7) |
GENDEWA | Busur (7) |
GENDING | Lagu; lagu atau tarian tradisional masyarakat Palembang dan Jawa, biasanya untuk menyambut tamu istimewa (7) |
GENDOLA | Tumbuhan memanjat, daunnya dapat dibuat sayur, dan juga digunakan sebagai obat, buahnya ada yang berwarna merah, ada yang putih; gandola; lembayung (Basella rubra) (7) |
GENDONG | Bawa sesuatu dengan melekatkan pada tubuh, dapat menggunakan kain atau hanya dengan tangan (biasanya pada dada, pinggang, atau punggung); penopang reng pada plafon (Jawa) (7) |
GENEGIN | Minuman beralkohol yang dibuat dengan cara fermentasi biji-bijian (Kimia) (7) |
GENEINA | Kota di Sudan (7) |
GENERIK | Umum; lazim; berhubungan dengan kekhasan sifat yang dimiliki oleh suatu kelompok; kompatibel dengan seluruh keluarga perangkat keras atau perangkat lunak dari satu perusahaan (Komputer dan Teknologi Informasi) (7) |
GENESIS | Awal mula sesuatu; asal-usul; proses atau asal mula pembentukan batuan atau mineral (Geografi dan Geologi); bagian pertama Perjanjian Lama (Agama Kristen) (7) |
GENETIK | Berhubungan dengan keturunan atau gen (7) |
GENETIS | Berhubungan dengan awal pertumbuhan (7) |
GENGGAM | Kepalan atau cengkeraman tangan pada waktu keadaan memegang (7) |
GENGSAH | Lauk yang terbuat dari cumi-cumi yang ditumis, berkuah kental dengan warna kehitaman, disajikan dengan ditaburi bawang goreng (7) |
GENGSOT | Berjoget; berdansa (7) |
GENITAL | Berhubungan dengan organ genitalia (7) |
GENITIF | Berkaitan dengan penanda hubungan kemilikan seperti dalam bahasa inflektif (Linguistik) (7) |
GENITRI | Pohon, tinggi mencapai 30 m, kayunya kurang awet, berwarna cokelat kelabu, buahnya berbentuk bola-bola kecil, berwarna biru, berbiji keras (Elaeocarpus angustifolia) (7) |
GENJANG | Serong; empat persegi miring (paralelogram); jajaran genjang (7) |
GENOHOR | Dapur gula (Melayu Medan) (7) |
GENOSOM | Kromosom seks yang menentukan jenis kelamin (Biologi) (7) |
GENTALA | Kereta sakti yang bergerak sendiri (Sastra) (7) |
GENTIAN | Perdu yang berakar pahit, akarnya dapat diekstrak untuk tonikum (7) |
GENTING | Kecil (tipis, sempit) pada bagian tengah; hampir putus (tentang tali dan sebagainya); tegang; berbahaya (tentang keadaan yang mungkin segera menimbulkan bencana perang dan sebagainya); tutup atap rumah yang terbuat dari tanah liat yang dicetak dan dibakar, bermacam-macam bentuknya (7) |
GENTONG | Tempat air yang berbentuk seperti tempayan besar, biasanya terbuat dari tanah liat (7) |
GENUREN | Peranti memasak manisan, terbuat dari tanah liat (Gayo) (7) |
GEODESI | Cabang geologi yang menyelidiki ukuran dan bangun bumi; ilmu mengukur tanah; lintasan terpendek antara dua titik pada satu permukaan (Matematika) (7) |
GEOGRAF | Ahli geografi (7) |
GEOLOGI | Ilmu tentang komposisi, struktur, dan sejarah bumi (7) |
GEONOMI | Ilmu tentang jenis tanah dan penggunaannya (7) |
GEORGIA | Negara bagian Amerika Serikat beribu kota Atlanta; negara yang terletak di Eropa bagian timur, beribu kota Tbilisi; bahasa yang dituturkan di Georgia (7) |
GEOSFER | Bagian terpadat bumi yang sebagian besar kandungannya merupakan bebatuan dan regolit (Geografi dan Geologi) (7) |
GEPOKAN | Berkas (uang kertas dan sebagainya) (7) |
GERABAH | Alat dapur (untuk masak-memasak dan sebagainya) yang dibuat dari tanah liat yang dibakar (misalnya kendi, belanga) (Jawa) (7) |
GERABAK | Kondisi melebih-lebihkan (tentang perbuatan, gaya hidup, dan sebagainya) (Melayu Belitung); menggerabak; bercucuran (tentang air mata dan sebagainya) (7) |
GERAGAI | Pengait untuk menangkap (buaya dan sebagainya) (7) |
GERAGAP | Menggeragap; tidak tahu apa yang harus dikatakan; gugup; terkejut (7) |
GERAGAS | Garuk-garuk (7) |
GERAGAU | Gerapai; jenis udang; menggeragau; mencakar-cakar; menggerak-gerakkan cakar (kaki, tangan, dan sebagainya); menggerapai-gerapai (7) |
GERAGIH | Batang yang tumbuh horizontal di atas permukaan tanah dan menghasilkan tumbuhan baru pada ujungnya; selantar (Botani) (7) |
GERAGUK | Udang kecil-kecil, biasa dibuat terasi dan sebagainya; udang geragau (7) |
GERAHAM | Gigi belakang (untuk mengunyah) (7) |
GERAKAN | Perbuatan atau keadaan bergerak (air, laut, mesin); pergerakan, usaha, atau kegiatan dalam lapangan sosial (politik dan sebagainya) (7) |
GERAMAN | Bunyi auman atau deruman (seperti harimau atau babi hutan); geraham (7) |
GERAMUS | Makan banyak-banyak; menggeramus; memakan sebanyak-banyaknya tanpa memilih-milih; melahap (7) |
GERAPAI | Gapai; suka memegang segala benda (Melayu Medan) (7) |
GERATAK | Pergi ke sana kemari untuk mencari sesuatu (Melayu Jakarta) (7) |
GERATIH | Ligas (tentang lari kuda) (7) |
GERAWAN | Warna yang bercampur sehingga kabur (7) |
GERAWAT | Tinggal (7) |
GERAYAH | Raba-raba sekeliling (7) |
GERBANG | Pintu masuk; peranti yang menghubungkan jaringan-jaringan yang menggunakan protokol komunikasi yang berbeda sehingga informasi dapat disampaikan dari satu jaringan ke jaringan lainnya (Komputer dan Teknologi Informasi); perute pada jaringan komputer yang memungkinkan terjadinya perpindahan data (Komputer dan Teknologi Informasi); rangkaian elektronis yang memiliki satu keluaran dan satu atau lebih masukan serta dirancang agar keluaran hanya bekerja ketika terdapat kombinasi pulsa tertentu pada masukan (Elektronika) (7) |
GERBERA | Tumbuhan hias berbatang basah, berbunga bongkal tunggal pada ujung tangkainya berbentuk bunga pita berwarna kuning, merah atau merah jambu (Gerbera jamesonii) (7) |
GERBONG | Wagon kereta api (untuk orang atau barang) (7) |
GERDUNG | Ruas tulang punggung (Madura) (7) |
GEREBEK | Datang dengan tiba-tiba untuk menangkap dan sebagainya (7) |
GEREBOK | Wadah yang terbuat dari tempurung kelapa atau pelepah pinang untuk menyimpan pulut perangkap burung (Melayu Belitung) (7) |
GERECOK | Ganggu; goda (7) |
GEREGET | Nafsu (semangat, kemauan) untuk berbuat (Jawa) (7) |
GEREIDA | Kota di Sudan (7) |
GEREMET | Menggeremet; maju sedikit-sedikit; maju bergerak perlahan-lahan (7) |
GERENEK | Bunyi air dari dasar tanah yang disertai gelembung (Melayu Riau) (7) |
GERENIK | Kecil mungil; rendah menggeletar (tentang suara) (7) |
GEREPEK | Menggerepek; tidak cebok sesudah buang air (7) |
GEREPES | Kuit; rompoh (7) |
GERESEK | Bunyi daun kering bersentuhan (7) |
GERETAK | Tiruan bunyi “kertak, kertak” seperti gigi digesekkan (7) |
GERETAN | Korek api; kerik api; gores api; gorek api; keretan (7) |
GERGAJI | Besi tipis bergigi tajam (perkakas pemotong atau pembelah kayu dan sebagainya) (7) |
GERGASI | Raksasa yang besar, suka makan orang (7) |
GERHANA | Bulan (matahari) gelap sebagian atau seluruhnya dilihat dari bumi; eklips; dalam kesulitan (kesusahan) (kiasan) (7) |
GERIBAS | Bangun dari tidur dengan tergesa-gesa (7) |
GERIBIK | Jalinan bilah (rotan, bambu) sebagai kerai (untuk tikar, tirai, penutup belat, dan sebagainya); jalinan bilah bambu (kulit kayu randu dan sebagainya) untuk membalut tangan patah dan sebagainya (7) |
GERICAU | Bunyi yang keras dan berulang-ulang (bunyi burung, kera, angsa, dan sebagainya) (7) |
GERIDIP | Menggeridip; berkedip-kedip (7) |
GERIGIK | Tabung (bambu) bertangkai (untuk mengambil air dan sebagainya) (7) |
GERIGIS | Bergerigi atau bertakik-takik tajam (seperti mata pisau yang rusak, kikir) (7) |
GERILYA | Cara berperang yang tidak terikat secara resmi pada ketentuan perang (biasanya dilakukan dengan sembunyi-sembunyi dan secara tiba-tiba); perang secara kecil-kecilan dan tidak terbuka (7) |
GERIMIS | Hujan rintik-rintik (7) |
GERINDA | Batu asahan yang berputar; batu canai (7) |
GERIPIR | Jabatan panitera (penulis) pada kantor pengakuan-dilan (7) |
GERIPIS | Cuil-cuil sedikit pada pinggirnya; gerepes; rompoh (7) |
GERISIK | Tiruan bunyi daun kering bersentuhan (7) |
GERITAN | Belanak (7) |
GERMANG | Seram (tegak bulu badannya) (7) |
GEROBAK | Pedati; alat yang berupa kotak besar beroda dua, tiga, atau empat untuk mengangkut sesuatu (barang, sayur, dan sebagainya) yang ditarik atau didorong oleh manusia (7) |
GEROBOK | Lemari dari bambu (tempat menyimpan makanan dan sebagainya) (Melayu Jakarta); peti besar (tempat pakaian dan sebagainya) (Melayu Jakarta) (7) |
GEROCOK | Tiruan bunyi air mengucur dari pancuran (7) |
GERODAK | Tiruan bunyi batu yang dilemparkan ke dalam bak truk (7) |
GEROGOL | Rumah di atas rakit; cerocok; sogang (7) |
GEROHOK | Lubang besar (pada pohon); gerohong (7) |
GEROJOK | Menggerojok; mengalir deras (dari atas ke bawah) (7) |
GEROSAK | Tiruan bunyi “kerosak” (7) |
GEROWOT | Gerogot (7) |
GERPUNG | Memotong daun atau cabang bagian atas saja (Gayo) (7) |
GERSANG | Kering dan tidak subur (tentang tanah, rambut); pahit; penuh derita (kiasan); tidak ada gairah dan semarak (tentang suasana kehidupan) (kiasan) (7) |
GERUBUK | Peti kayu besar yang dipenuhi ukiran, bagian atasnya untuk tempat tidur (Madura) (7) |
GERUGUT | Kasar dan beringgit-ringgit atau berigi-rigi (seperti tanduk kerbau) (7) |
GERUMIT | Menggerumit; lambat sekali (jalannya); menggeremet; maju sedikit-sedikit; maju bergerak perlahan-lahan (7) |
GERUMUK | Menggerumuk; duduk meromok; meringkuk (7) |
GERUMUT | Menggerumuti; mengerumuni sesuatu (7) |
GERUPIS | Menggerupis; melakukan pekerjaan yang kecil-kecil (halus-halus) (7) |
GERUPUK | Menggerupuk; terperosok jatuh (7) |
GERUSAN | Hasil menggerus (7) |
GERUTUP | Tiruan bunyi berdetus-detus seperti bunyi senapan mesin atau mercon; gerutus (7) |
GERUTUS | Tiruan bunyi berdetus-detus seperti bunyi senapan mesin atau mercon; gerutup (7) |
GESEKAN | Perbuatan menggesek; hasil menggesek; kekuatan paralel antara dua permukaan yang menahan geseran permukaan terhadap satu sama lain (7) |
GESERAN | Hasil menggesel (menggesek); gesekan; kikisan (7) |
GESTALT | Pola atau struktur yang utuh, yang keseluruhannya tidak dapat dianggap jumlah dari unsur-unsurnya dan yang unsur-unsurnya tidak dapat dianggap bagian dari keseluruhannya (ungkapan/Psikologi/Jerman) (7) |
GESTAPU | Gerakan September Tiga Puluh; G-30-S (akronim) (7) |
GETAPAN | Lekas terkejut; lekas sakit hati (7) |
GETARAN | Goyangan cepat dan berulang-ulang (tentang benda-benda halus seperti jarum jam, per); gentaran (7) |
GHARYAN | Kota di Libya (7) |
GIANYAR | Kabupaten di Provinsi Bali; ibu kota Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali (7) |
GIESSEN | Kota di Jerman (7) |
GIFUSHI | Kota di Jepang (7) |
GIGIAIR | Tepi sebagai pertemuan air laut dengan lengkung langit (kiasan) (7) |
GIGIASU | Taring (7) |
GIGIRAN | Tanah di sepanjang pinggir pantai (Jawa) (7) |
GIGITAN | Hasil menggigit; perihal (cara) menggigit (7) |
GILAAPI | Dorongan yang tidak terkendali untuk membakar sesuatu; piromania (7) |
GILAPAN | Warna mengilat pada ricikan gamelan berbahan perunggu karena digosok dan dibersihkan sehingga warna asli perunggu yang kekuning-kuningan tampak jelas (Jawa) (7) |
GILASAN | Alat untuk menggilas; hasil menggilas (7) |
GILBERT | Kota di Amerika Serikat (7) |
GILIRAN | Waktu (saat) atau kesempatan untuk mengerjakan (menjalankan) atau menerima sesuatu; pertukaran (pergantian) dengan teratur (tentang sesuatu yang beredar atau yang berlaku berganti-ganti); hasil menggilir (7) |
GIMBANG | Lukisan arah mata angin (pada atap bangunan), melambangkan seorang raja memiliki tanah, kebun, dan sawah yang luas (Batak) (7) |
GINDING | Rapi dan bagus (tentang pakaian) (Sunda) (7) |
GINGSIR | Ingsut; gelingsir; bergeser (7) |
GINGSUL | Keadaan tumbuh tidak teratur atau ada yang menonjol ke luar; keadaan tumbuh tidak sejajar dengan yang lain (tentang gigi) (7) |
GINKANG | Penguasaan gerakan badan dalam olahraga silat melalui tenaga dalam (Cina) (7) |
GINOFOR | Tangkai yang mendukung ginesium yang letaknya menjorok ke dalam hiasan bunga (Botani) (7) |
GINOWAN | Kota di Jepang (7) |
GINSENG | Tumbuhan yang berasal dari Asia Timur, dijadikan ramuan obat-obatan dan berkhasiat membangkitkan nafsu syahwat (Panase ginseng) (7) |
GINTUNG | Kerinjing (Bischofia javanica) (7) |
GIRASOL | Batu opal berwarna bara (Geografi dan Geologi) (7) |
GIRESUN | Kota di Turki (7) |
GIRIDIH | Kota di India (7) |
GIRIKAN | Alat pertanian (di Kalimantan Selatan); peralatan tradisional utk membuat api, terbuat dari bambu atau kayu, digunakan dengan cara digesekkan satu sama lain (Batak) (7) |
GIROPOS | Giro yang dikeluarkan oleh kantor pos (7) |
GISENYI | Kota di Rwanda (7) |
GISIAMO | Burung nuri berkepala merah (Berik) (7) |
GITARIS | Orang yang ahli bermain gitar; pemain gitar yang terampil (7) |
GIURGIU | Kota di Rumania (7) |
GJAKOVE | Kota di Kosovo (7) |
GLABELA | Dahi di antara alis mata kiri dan alis mata kanan (7) |
GLADIOL | Tanaman bunga yang daunnya berbentuk pedang dan bunganya tersusun dalam tandan berbentuk bulir, warnanya ada yang merah kehitaman, kuning, dan merah muda (Gladiolus) (7) |
GLASGOW | Kota di Inggris (7) |
GLASIAL | Gletser dan es (7) |
GLASNOS | Keterbukaan, baik ucapan maupun kebijaksanaan dan kemauan politik yang dilaksanakan secara berani serta konsekuen (di Uni Soviet dahulu) (7) |
GLENOID | Lekukan dangkal (Anatomi) (7) |
GLETSER | Lapisan besar es yang bergerak turun perlahan-lahan di lereng gunung atau di dataran (Geografi dan Geologi) (7) |
GLIADIN | Protein sereal sederhana (7) |
GLIKASI | Reaksi yang terjadi jika hemoglobin berikatan dengan glukosa (Kimia) (7) |
GLIPANG | Musik dan tarian yang merupakan perpaduan budaya Jawa dan Islam yang dilakukan secara berkelompok dengan menampilkan unsur silat dan baris, biasanya ditampilkan saat hajatan, resepsi, atau festival budaya (Jawa) (7) |
GLISINA | Asam amino yang terdapat pada protein yang menghambat transmisi impuls saraf dalam sel (7) |
GLIWICE | Kota di Polandia (7) |
GLUKOSA | Zat gula sederhana yang banyak terdapat di dalam tumbuhan dan hewan (Kimia) (7) |
GLUSIDA | Serbuk hablur putih, tidak berbau dan rasanya manis (dipakai sebagai pengganti gula); sakarin (7) |
GLUTASI | Senyawa kimia yang berfungsi sebagai antioksidan (7) |
GLUTOSA | Gula yang ditemukan dalam tumbuhan dan darah, dapat digunakan dalam pembuatan bir dan kue (Kimia); dekstrosa (7) |
GLYFADA | Kota di Yunani (7) |
GNIEZNO | Kota di Polandia (7) |
GOCEKAN | Hasil menggocek (7) |
GODOKAN | Rebusan; olahan; pertimbangan (kiasan) (7) |
GOGOSOK | Penganan dibuat dari ketan dan santan, dibungkus daun pisang, berbentuk bulat panjang dan dipanggang di atas bara api (Bugis-Makassar) (7) |
GOIANIA | Kota di Brasil (7) |
GOLAKAN | Gerakan memusar; pusaran (7) |
GOLEKAN | Perahu tradisional Madura yang besar, bermuatan hingga 100 ton, bertiang dan berlayar tunggal, bermagun dan berkokop (Madura) (7) |
GOLEMAS | Gol yang dihasilkan pada masa perpanjangan waktu bertanding yang menjadi penentu kemenangan bagi sebuah kesebelasan (Olahraga) (7) |
GOLPING | Sisiran rambut yang ditinggikan (Batak) (7) |
GOMARAB | Gom yang diperoleh dari kulit batang tanaman akasia, digunakan sebagai pengental atau bahan pengemulsi; gom akasia (Kimia) (7) |
GOMBANG | Guci besar; tempayan besar; situn; tampan; elok rupanya (7) |
GOMBENG | Renggang (7) |
GOMBONG | Besar tetapi kurang berisi (tentang kacang tanah) (7) |
GOMBROH | Terlalu besar (7) |
GOMBYOK | Benda yang berjuntai seperti benang, rambut yang sama panjang dan diikat di ujungnya; jumbai; jerumbai; jerambai; rambu; rumbai (7) |
GOMGUAR | Gom yang larut dalam air yang berguna sebagai suspensi, pengental, dan pengikat air (Kimia) (7) |
GOMPIOK | Tebal (tentang rambut, daun, dan sebagainya) (7) |
GONAYIV | Kota di Haiti (7) |
GONDANG | Pohon yang tinggi besar, kulit batangnya mengeluarkan getah putih yang dapat diolah menjadi lilin untuk membatik (Ficus variegata); nama sejenis siput (Dolium); seni menumbuk lesung dengan alu dalam upacara penghormatan terhadap dewi padi (Sunda) (7) |
GONDOLA | Perahu kecil yang dasarnya ceper dengan satu atau lebih tempat duduk di tengah-tengahnya dan kedua ujungnya (haluan dan buritan) lancip menjulang ke atas, digunakan untuk berpesiar di jalan-jalan air di kota Venesia; kabin yang bergantung pada balon untuk penumpang atau alat-alat; kabin tempat penumpang pada kereta gantung (7) |
GONDONG | Bengkak (radang) pada kelenjar ludah leher; beguk (7) |
GONGGOK | Menggulung (7) |
GONJANG | Guncang dengan keras (7) |
GONJING | Dalam keadaan akan runtuh (7) |
GONJONG | Makin ke ujung makin lancip (seperti bentuk rebung); merupakan sudut lancip (pada pinggirnya dan sebagainya) (7) |
GONRANG | Alat musik seperti gendang (di Simalungun) (Musik) (7) |
GORDING | Balok induk tempat bertumpu usuk atau kasau sebagai penahan elemen struktur di atasnya dan beban yang bekerja di atas rangka atap (7) |
GORESAN | Yang telah digores; bekas digores; hasil menggores (7) |
GORILYA | Pencuri; maling; pencoleng (7) |
GOROGOL | Jerat untuk menangkap binatang besar (Sunda) (7) |
GOSOKAN | Yang telah digosok; cara (hasil) menggosok; hasutan (kiasan) (7) |
GOSPORT | Kota di Inggris (7) |
GOTENBA | Kota di Jepang (7) |
GOYAWAS | Jambu biji (7) |
GOYOBOD | Campuran hunkue dan santan encer yang direbus dan didiamkan hingga mengeras, merupakan bahan utama minuman es goyobod (Sunda) (7) |
GRADASI | Susunan derajat atau tingkat; tingkat perubahan (7) |
GRADIEN | Kecepatan perubahan suatu variabel dengan mengikuti koordinat ruang (7) |
GRADUAL | Berangsur-angsur; sedikit demi sedikit; sedikit; kecil (7) |
GRAFIKA | Ilmu tentang cetak-mencetak (pada kertas atau logam); segala cara pengungkapan dan perwujudan dalam bentuk huruf, tanda, dan gambar yang diperbanyak melalui proses percetakan guna disampaikan kepada khalayak (7) |
GRAFITI | Coretan dalam berbagai bentuk (kata, simbol, dan sebagainya) dan warna yang terdapat pada tembok atau dinding properti umum (7) |
GRAHITA | Memahami; mengerti (Sanskerta) (7) |
GRANADA | Kota di Spanyol dan Nikaragua; klub di La Liga 2023-2024 (7) |
GRANOLA | Campuran gandum gulung, tepung gandum utuh, kacang-kacangan, buah-buahan kering, minyak, dan bahan alami lain, lalu dipanggang, biasanya dimakan sebagai sereal sarapan atau camilan (7) |
GRANULA | Bulatan kecil-kecil seperti butir padi; butir (7) |
GRAPYAK | Suka bergaul dan menyenangkan; ramah (Jawa) (7) |
GRAVATA | Kota di Brasil (7) |
GREELEY | Kota di Amerika Serikat (7) |
GRENADA | Negara yang terletak di Kepulauan Karibia, beribu kota Saint George (7) |
GRESHAM | Kota di Amerika Serikat (7) |
GRIMSBY | Kota di Inggris (7) |
GRITUNG | Jarak antara satu puncak bukit dan puncak bukit lain yang berdekatan, tetapi jarak tempuhnya jauh karena dipisahkan oleh lembah dan ngarai (7) |
GROZNYY | Kota di Rusia (7) |
GRUWUNG | Berlubang tanpa tutup (hidung yang tidak ada cupingnya) (7) |
GUACARA | Kota di Venezuela (7) |
GUANARE | Kota di Venezuela (7) |
GUANINA | Kristal-kristal berwarna putih berkilau seperti mutiara, terdapat dalam sisik ikan dan jaringan hewan yang digunakan dalam industri mutiara buatan (7) |
GUANKOU | Kota di Cina (7) |
GUARANI | Mata uang Paraguai; bahasa yang dituturkan di Paraguai (7) |
GUARUJA | Kota di Brasil (7) |
GUASAVE | Kota di Meksiko (7) |
GUATIRE | Kota di Venezuela (7) |
GUBAHAN | Bunga dan sebagainya yang telah digubah; hasil menggubah; karangan (terutama yang masuk kesusastraan); susunan lagu (7) |
GUBUKAN | Tempat seperti gubuk kecil untuk menyajikan makanan dalam acara (pesta pernikahan, jamuan makan, dan sebagainya), biasanya makanan atau minuman yang disajikan berfungsi sebagai menu pelengkap dari menu utama (Tata Boga) (7) |
GUEINES | Kota di Kuba (7) |
GUELMIM | Kota di Maroko (7) |
GUERCIF | Kota di Maroko (7) |
GUGAHAN | Hasil menggugah (7) |
GUGATAN | Tuntutan; celaan; kritikan; sanggahan; tuntutan yang diajukan oleh satu pihak yang merasa haknya dilanggar kepada pihak lain (Hukum) (7) |
GUGURAN | Sesuatu yang digugurkan (7) |
GUGUSAN | Rangkaian; kumpulan; kelompok (7) |
GUIGANG | Kota di Cina (7) |
GUIPING | Kota di Cina (7) |
GUIYANG | Kota di Cina (7) |
GUKAKAS | Susunan gaya (kakas) yang terdiri atas dua buah gaya yang sama besar, sejajar, dan berlawanan arah (Teknik) (7) |
GULABIT | Sukrosa yang diperoleh dari akar bit gula (Kimia) (7) |
GULATAN | Yang digulati (7) |
GULUDAN | Gulud; petak tanah yang telah digemburkan untuk tempat menyemaikan bibit (Jawa) (7) |
GUMAMAN | Hasil menggumam (7) |
GUMBAAN | Alat pertanian (di Banjarmasin) (7) |
GUMBANG | Guci besar; baju pendek yang terbelah sedikit bagian belakangnya (di tengkuk) (7) |
GUMBORO | Virus yang biasa menyerang anak ayam, dengan gejala mengantuk, bulu mengerut, menceret keputih-putihan (Peternakan); penyakit yang disebabkan oleh virus gumboro (Peternakan) (7) |
GUMBREG | Wuku ke-6 (Bali) (7) |
GUMULAN | Yang digumuli (7) |
GUMUNDA | Sebutan untuk perempuan yang sudah beranak dan mampu merawat kecantikannya (Sunda) (7) |
GUNAAIR | Pemerolehan air untuk keperluan tertentu (7) |
GUNAWAN | Orang yang mempunyai sifat-sifat yang baik; orang atau benda yang banyak manfaatnya (gunanya) (7) |
GUNCANG | Goyah; tidak tetap (berubah-ubah, bergerak-gerak, dan sebagainya) (7) |
GUNDALA | Tokoh komik superhero ciptaan Hasmi yang muncul pertama kali dalam komik "Gundala Putra Petir" pada tahun 1969 dan difilmkan pada tahun 2019 dengan sutradara Joko Anwar; diulang: drama tradisional suku Karo (7) |
GUNDANG | Lekum; tenggorok (Jawa) (7) |
GUNJING | Umpat; fitnah (7) |
GUNTANG | Pelampung pada pancing; bagian perkakas tenun yang berbentuk torak yang di dalamnya berisi benang (7) |
GUNTING | Perkakas untuk memotong kain (rambut dan sebagainya) (7) |
GUNTUNG | Papak; tidak lancip; kotong (7) |
GUOZHEN | Kota di Cina (7) |
GURATAN | Hasil menggurat (7) |
GURAUAN | Kelakar; lelucon (7) |
GURGAON | Kota di India (7) |
GURIANG | Makhluk gaib yang dipercaya menunggu atau menjaga pegunungan (Sunda) (7) |
GURITAN | Karangan berbentuk puisi yang berirama; tembang (7) |
GUSELAN | Berguselan; bercumbu; bercintaan (7) |
GUSURAN | Hasil menggusur; bongkaran; yang terkena penggusuran (7) |
GUYONAN | Gurauan; bergurau (7) |
GUYURAN | Hasil mengguyur (7) |
GWALIOR | Kota di India (7) |
HAARLEM | Kota di Belanda (7) |
HABAJAU | Mandi sambil bermain-main di air (Dayak) (7) |
HABITAT | Tempat tinggal khas bagi seseorang atau kelompok masyarakat; tempat hidup organisme tertentu; tempat hidup yang alami (bagi tumbuhan dan hewan); lingkungan kehidupan asli (Biologi); tempat kediaman atau kehidupan tumbuhan, hewan, dan manusia dengan kondisi tertentu pada permukaan bumi (Geografi dan Geologi) (7) |
HABITUS | Bentuk badan; perawakan (Latin); gaya hidup, nilai, kecenderungan, dan harapan kelompok sosial tertentu yang diperoleh melalui kegiatan dan pengalaman kehidupan sehari-hari (Sosiologi); kecenderungan untuk bertindak dengan cara tertentu yang diperoleh dengan pengulangan tindakan yang sama sampai menjadi kebiasaan; karakteristik praktik yang bersifat instingtif pada hewan atau kecenderungan alamiah pada tumbuhan (Biologi) (7) |
HABOTAI | Sejenis sutra yang sangat halus (7) |
HADANAH | Kewajiban memelihara, mendidik, dan mengatur segala kepentingan atau keperluan anak yang belum mumayiz; pengasuhan (Agama Islam) (7) |
HADAPAN | Muka; depan; yang akan datang (7) |
HADEJIA | Kota di Nigeria (7) |
HADIRAT | Hadapan; yang mulia (dipakai di dalam sastra lama untuk orang yang dimuliakan); semua yang hadir (perempuan) (7) |
HADIRIN | Semua orang yang hadir (7) |
HAFALAN | Yang dihafalkan; hasil menghafal (7) |
HAFIZAH | Hafiz wanita (7) |
HAFNIUM | Logam yang ditemukan dalam mineral zirkonium oleh Coster dan Havesy pada tahun 1924; unsur kimia logam transisi dengan nomor atom 72, berlambang Hf, dan bobot atom 179,49 u (7) |
HAGATNA | Ibu kota Guam (Amerika Serikat) (7) |
HAGONOY | Kota di Filipina (7) |
HAHALAN | Sebutan untuk penjual ikan yang membawa dagangan dengan pikulan (7) |
HAHNIUM | Unsur radioaktif yang mula-mula ditemukan di Amerika Serikat, bernomor atom 105, lambang Ha, dan bobot atom 262 u; diganti namanya menjadi dubnium (Kimia) (7) |
HAIKING | Menjelajah; mendaki gunung (Olahraga) (7) |
HAINING | Kota di Cina (7) |
HAIZHOU | Kota di Cina (7) |
HAJARAN | Hasil menghajar; hantaman (7) |
HAJATAN | Acara (seperti resepsi dan selamatan) (7) |
HAJIPUR | Kota di India (7) |
HAKANAK | Jaminan yang berhak diterima anak berkenaan dengan perlindungan, kasih sayang, dan sebagainya dari keluarga, masyarakat, pemerintah, dan negara (Hukum) (7) |
HAKGUNA | Hak, kewenangan untuk memperoleh, melakukan, menggunakan, mengusahakan sesuatu sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam jangka waktu tertentu (7) |
HAKIKAT | Inti sari atau dasar; kenyataan yang sebenarnya (sesungguhnya) (7) |
HAKIMAH | Bijak (7) |
HAKJUAL | Keleluasaan (hak) yang diberikan produsen kepada distributor untuk menjual produk-produknya dalam wilayah tertentu (7) |
HAKKARI | Kota di Turki (7) |
HAKSIAR | Hak seseorang atau instansi untuk menyiarkan sesuatu (7) |
HAKULAH | Tanah yang tidak bertuan; tanah yang belum dibuka (7) |
HAKVETO | Hak yang dimiliki seseorang atau badan tertentu untuk menolak suatu keputusan (7) |
HALAKAH | Lingkungan; gelanggang; kalangan (Arab); diskusi yang pesertanya duduk membentuk lingkaran untuk membahas masalah keislaman (biasanya di masjid, musala); sarasehan (Arab) (7) |
HALAMAN | Pekarangan rumah (sekolah dan sebagainya); tanah di sekitar rumah (sekolah dan sebagainya); muka dari lembaran buku (majalah, surat kabar, dan sebagainya); pagina (7) |
HALAZON | Serbuk putih penyuci hama air minum; asam p-sulfodikloroamidobenzoat (HOOCC6H4SO2NCl2) (Kimia) (7) |
HALIFAX | Ibu kota Provinsi Nova Scotia, Kanada; kota di Inggris (7) |
HALIMUN | Kabut tipis; gunung dengan ketinggian 1925 mdpl yang terletak di perbatasan Kabupaten Bogor dan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (7) |
HALIOHO | Dalam sekali sehingga dasarnya tidak kelihatan (Batak) (7) |
HALIPAN | Lipan (7) |
HALOFIT | Tumbuhan yang hidup subur di daerah atau lingkungan (tanah) yang berkadar garam tinggi (7) |
HALOGEN | Anggota golongan unsur nonmetalik yang sangat aktif, terdiri atas fluorin, bromin, iodin, klorin, atau astatin, yang mempunyai sifat kimia yang sama antara satu dan lain (Kimia) (7) |
HALOTAN | Cairan tidak berwarna yang berbau khas, mudah menguap, tidak mudah terbakar atau meledak, yang digunakan di rumah sakit sebagai anestesi, diberikan melalui saluran pernapasan (Kimia) (7) |
HALSDUK | Selendang penutup leher (7) |
HAMADAN | Kota di Iran (7) |
HAMATUM | Tulang pangkal tangan yang berkait (Anatomi) (7) |
HAMBALI | Mazhab ilmu fikih yang dipelopori oleh Imam Ahmad bin Hambali dengan sumber hukum, antara lain, Al-Qur'an, hadis marfuk, hadis mursal, fatwa sahabat, serta kias (7) |
HAMBURG | Kota di Jerman (7) |
HAMHUNG | Kota di Korea Utara (7) |
HAMINTE | Pemerintahan kota praja pada masa pendudukan Belanda (7) |
HAMMOND | Kota di Amerika Serikat (7) |
HAMPANG | Sistem budi daya ikan dengan cara memagari suatu luasan perairan untuk memelihara ikan (7) |
HAMPTON | Kota di Amerika Serikat (7) |
HAMSTER | Mamalia pengerat, memiliki telinga kecil dan berambut, kaki dan ekor pendek, rambut panjang dan tebal, perut terdiri dari dua bilik, dan tidak memiliki kantong empedu (Cricetinae) (7) |
HAMULUS | Kait tulang hamatum (Anatomi) (7) |
HANALAM | Anak binatang ternak yang masih berada di dalam perut induk yang disembelih dan halal dimakan (Sunda) (7) |
HANCING | Bau busuk seperti bau air kencing (7) |
HANFORD | Kota di Amerika Serikat (7) |
HANGGAR | Bangunan tertutup tempat menaruh (menyimpan, memperbaiki, dan sebagainya) pesawat terbang (7) |
HANINGE | Kota di Swedia (7) |
HANTALO | Musik pengiring, menggunakan tambur, upacara adat (perkawinan, pengukuhan tokoh adat, penyambutan tamu, pemberian gelar, dan sebagainya) (Gorontalo) (7) |
HANTING | Kota di Cina (7) |
HAPDONG | Kantor berita Korea Selatan (7) |
HAPETAN | Alat musik sejenis kecapi dari daerah Tapanuli, berdawai dua dimainkan dengan sebuah bilah petik (Musik) (7) |
HAPLOID | Keadaan dalam sel jaringan, atau stadium yang inti selnya hanya mempunyai satu perangkat kromosom yang tidak berpasangan (Biologi) (7) |
HARAKAH | Pergerakan kegiatan dalam lapangan sosial (politik dan sebagainya) (Arab) (7) |
HARAKAT | Baris tanda bunyi a (fatah), i (kasrah), u (damah), untuk menandai an, in, un (tanwin) (Arab); (huruf -) huruf hidup (a, i, u) (Arab) (7) |
HARAPAN | Sesuatu yang (dapat) diharapkan; keinginan supaya menjadi kenyataan; orang yang diharapkan atau dipercaya (7) |
HARBURG | Kota di Jerman (7) |
HARFIAH | Terjemahan atau arti menurut huruf, kata demi kata; berdasarkan arti leksikal (7) |
HARGAEZ | Harga dasar yang ditetapkan oleh pemerintah (7) |
HARIHAR | Kota di India (7) |
HARIIBU | Hari peringatan gerakan kaum perempuan Indonesia (tanggal 22 Desember) (7) |
HARIMAU | Mamalia karnivor berambut oranye kemerahan atau putih, dengan ciri loreng berwarna hitam atau cokelat tua, pemangsa soliter, dan merupakan hewan teritorial (Panthera spp.) (7) |
HARIPUR | Kota di Pakistan (7) |
HARISAH | Bubur yang dicampur dengan lauk-pauk (biasanya dibuat pada tanggal 10 Muharam) (7) |
HARITUA | Masa ketika orang telah tua (7) |
HARMIKA | Bagian stupa yang berbentuk pagar mengelilingi yasti (Arkeologi) (7) |
HARMONI | Pernyataan rasa, aksi, gagasan, dan minat; keselarasan; keserasian; kelipatan dari frekuensi dasar (7) |
HASANAH | Kebaikan (Arab) (7) |
HASKOVO | Kota di Bulgaria (7) |
HASLUAR | Has dari bagian bawah tulang iga, terdiri atas bagian otot yang keras, harganya lebih murah daripada has dalam, biasanya digunakan sebagai bahan membuat steik (Tata Boga) (7) |
HASSELT | Kota di Belgia (7) |
HASSIUM | Unsur kimia logam transisi, nomor atom 108, massa atom 277 u (7) |
HASUTAN | Perbuatan, perkataan, dan sebagainya yang bersifat menghasut (7) |
HASYIAH | Tepi; pinggir; catatan atau keterangan yang dituliskan di tepi buku; catatan peringatan (di bawah karangan dan sebagainya) (7) |
HATHRAS | Kota di India (7) |
HAVIROV | Kota di Republik Ceko (7) |
HAWALLI | Kota di Kuwait (7) |
HAWASSA | Kota di Etiopia (7) |
HAYWARD | Kota di Amerika Serikat (7) |
HEBRING | Hebat; heboh (7) |
HECHUAN | Kota di Cina (7) |
HEDONIS | Pengikut hedonisme (7) |
HEERLEN | Kota di Belanda (7) |
HEGEMON | Seseorang atau sesuatu yang memiliki hegemoni (7) |
HEISHAN | Kota di Cina (7) |
HEKINAN | Kota di Jepang (7) |
HELAIAN | Bagian daun yang pipih melebar (Biologi) (7) |
HELIPAD | Landasan untuk helikopter (7) |
HELMOND | Kota di Belanda (7) |
HEMATIN | Pigmen yang terbentuk dalam dekomposisi hemoglobin (Biologi) (7) |
HEMATIT | Bijih besi yang berwarna merah kehitam-hitaman (Fe2O3) (7) |
HEMATOM | Pembekuan darah dalam rongga kepala (tengkorak) (Kedokteran dan Fisiologi) (7) |
HEMOSIT | Sel darah merah (7) |
HENDALA | Kota di Sri Lanka (7) |
HENDAYA | Gangguan atau kekurangan secara fisik maupun mental (Kedokteran dan Fisiologi) (7) |
HENGELO | Kota di Belanda (7) |
HENTIAN | Yang dihentikan; tempat berhenti; jeda; bunyi konsonan yang dihasilkan dengan sepenuhnya menghambat udara dalam mulut (p, t, k, b, d, g) (Linguistik) (7) |
HEPTANA | Hidrokarbon dari seri alkoma yang terdapat dalam petroleum, digunakan sebagai pelarut, dan untuk menentukan angka oktan (C7H |
HEPTOSA | Monosakarida yang mengandung tujuh atom karbon dan enam atom oksigen (C7H14O7) (Kimia) (7) |
HERFORD | Kota di Jerman (7) |
HERNALS | Kota di Austria (7) |
HETAUDA | Kota di Nepal (7) |
HIALEAH | Kota di Amerika Serikat (7) |
HIBAHAN | Hasil menghibahkan (7) |
HIBRIDA | Turunan yang dihasilkan dari perkawinan antara dua jenis yang berlainan (tentang hewan atau tumbuhan) (Biologi); kata kompleks yang bagian-bagiannya berasal dari bahasa berbeda, seperti dwifungsi (Linguistik); penggunaan atau pemasangan dua teknologi yang berlainan untuk fungsi yang sama dalam satu mesin (Otomotif); padanan dari hybrid (7) |
HIBURAN | Sesuatu atau perbuatan yang dapat menghibur hati (melupakan kesedihan dan sebagainya) (7) |
HIDATOD | Bentukan seperti kelenjar, terutama terdapat pada daun, dan mengeluarkan cairan berupa air (Biologi) (7) |
HIDAYAH | Petunjuk atau bimbingan dari Allah Swt. (7) |
HIDRASI | Penggabungan dengan air (Kimia) (7) |
HIDRIDA | Senyawa biner hidrogen, umumnya dengan logam (Kimia) (7) |
HIDRILA | Tanaman air yang sering digunakan sebagai penghias akuarium, akarnya kadang tidak tertanam di tanah (Hydrilla verticillata) (Botani) (7) |
HIDUPAN | Semaian; sekelompok makhluk hidup, biasanya dengan jenis tertentu (7) |
HIGIENE | Ilmu tentang kesehatan dan berbagai usaha untuk mempertahankan atau memperbaiki kesehatan; praktik atau prinsip kebersihan (7) |
HIJABER | Orang yang memakai hijab; pehijab (7) |
HIJAIAH | Sistem aksara Arab; abjad Arab (7) |
HIJAUAN | Makanan ternak yang terdiri atas rumput, dedaunan, batang lunak, dan sebagainya (Pertanian) (7) |
HIJRIAH | Berhubungan dengan hijrah; berkenaan dengan tarikh Islam yang dimulai ketika Nabi Muhammad saw. berpindah ke Madinah (7) |
HIKAYAT | Karya sastra lama Melayu berbentuk prosa yang berisi cerita, undang-undang, dan silsilah bersifat rekaan, keagamaan, historis, biografis, atau gabungan sifat-sifat itu, dibaca untuk pelipur lara, pembangkit semangat juang, atau sekadar untuk meramaikan pesta (7) |
HIMANGA | Hadiah dari pihak kerabat mempelai wanita kepada pihak kerabat mempelai pria dalam adat Halmahera sebagai balasan terhadap pemberian maskawin (Hukum) (7) |
HINDAUN | Kota di India (7) |
HINGGAP | Bertengger setelah terbang (tentang burung); menimpa (tentang penyakit dan sebagainya); menjangkit (tentang noda, api, cacat, dan sebagainya) (kiasan) (7) |
HINGGUT | Goyang; guncang (7) |
HINGOLI | Kota di India (7) |
HIPERON | Partikel elementer yang berusia pendek dengan massa lebih besar daripada massa neutron (Kimia); zarah elementer, mempunyai nomor berion B plus satu yang ikut serta dalam interaksi kuat dan dapat berubah menjadi sebuah nukleon dan sejumlah meson atau partikel ringan yang lain (Fisika) (7) |
HIPOGEN | Terbentuk (terjadi) dari pembekuan magma pijar jauh di bawah tanah, misalnya plutonik (Geografi dan Geologi) (7) |
HIPONIM | Kata yang memiliki makna lebih sempit dan terliput dalam makna dari satu kata yang lebih umum, misalnya kucing, anjing, kambing disebut hiponim dari hewan (Linguistik) (7) |
HIPOSIT | Pangan rendah energi (Ilmu Gizi) (7) |
HIPOTEK | Kredit yang diberikan atas dasar jaminan berupa benda tidak bergerak; surat pernyataan berutang untuk jangka panjang yang berisi ketentuan bahwa kreditor dapat memindahkan sebagian atau seluruh hak tagihannya kepada pihak ketiga (7) |
HIPSTER | Orang yang mengikuti tren atau mode yang tidak umum atau berbeda dari arus utama; pas dan ketat di pinggul daripada di pinggang; celana yang pas dan ketat di pinggul (7) |
HIRIYUR | Kota di India (7) |
HIRUDIN | Zat yang diperoleh dari kelenjar ludah lintah; molekul protein yang mencegah pembekuan darah (7) |
HISTORI | Sejarah (7) |
HITACHI | Perusahaan raksasa yang didirikan oleh Namihei Odaira, tahun1910, kantor pusatnya di Chiyoda, Tokyo, Jepang; kota di Jepang (7) |
HIUBIRU | Hiu yang panjang dan ramping dengan punggung berwarna indigo dan perut berwarna putih, ukurannya mencapai 4 meter, dapat mencapai berat 240 kg, hidup di perairan tropis, subtropis, dan sedang dengan kedalaman hingga 350 m (Prionace glauca) (7) |
HIWALAH | Memindahkan utang kepada pihak ketiga karena pemberi utang mempunyai utang kepada pihak ketiga (ungkapan/Arab) (7) |
HIYAYAT | Pemberian hidup (7) |
HOABINH | Kota di Vietnam (7) |
HOBOKEN | Kota di Amerika Serikat (7) |
HOILTOM | Menceritakan silsilah keluarga kepada anak cucu (Kei) (7) |
HOLGUIN | Kota di Kuba (7) |
HOLIDAY | Hari libur (Inggris) (7) |
HOLISME | Cara pendekatan terhadap suatu masalah atau gejala, dengan memandang masalah atau gejala itu sebagai suatu kesatuan yang utuh (7) |
HOLMIUM | Logam tanah langka yang terdapat dalam gadolinit, ditemukan oleh Soret pada tahun 1879; unsur kimia lantanida dengan nomor atom 67, berlambang Ho, dan bobot atom 164,9303 u (7) |
HOLOFIT | Tumbuhan yang hidup dari makanan anorganik dan hasil fotosintesis, misalnya ubi, padi (Botani) (7) |
HOLOSEN | Periode geologis sesudah pleistosen terakhir, ditandai oleh susutnya es di daerah kutub dan pegunungan tinggi, naiknya permukaan air laut, dan terjadinya pengendapan; aluvium (Geografi dan Geologi) (7) |
HOMINID | Suku yang mencakupi manusia dan makhluk mirip manusia yang telah punah (Antropologi) (7) |
HOMOFON | Kata yang sama lafalnya dengan kata lain, tetapi berbeda ejaan dan maknanya (seperti masa dan massa, sangsi dan sanksi) (Linguistik) (7) |
HOMOGEN | Terdiri atas jenis, macam, sifat, watak, dan sebagainya yang sama (7) |
HOMOLOG | Sama asal-usulnya (tentang kromosom) (7) |
HOMONIM | Kata yang sama lafal dan ejaannya, tetapi berbeda maknanya karena berasal dari sumber yang berlainan (seperti hak pada hak asasi manusia dan hak pada hak sepatu) (Linguistik) (7) |
HONGBAO | Uang yang diberikan kepada anak-anak kecil, orang yang belum menikah, atau orang tua (oleh anak-anak yang telah menikah) pada hari raya Imlek, biasanya dibungkus kertas merah, diberikan dengan harapan bahwa penerima angpau akan mendapatkan keberuntungan dan bernasib baik sepanjang tahun baru (Cina); amplop kecil untuk tempat uang sumbangan yang diberikan kepada orang yang punya mempunyai hajat (perkawinan dan sebagainya) (Cina); angpau (Cina) (7) |
HONGWON | Kota di Korea Utara (7) |
HONIARA | Ibu kota Kepulauan Solomon (7) |
HONORER | Bersifat sebagai kehormatan; bersifat menerima honorarium (bukan gaji tetap) (7) |
HOPAGEN | Agen polisi (Belanda); agen utama (Belanda) (7) |
HOPBIRO | Kantor utama (Belanda) (7) |
HORENSO | Bayam Jepang (Botani) (7) |
HORIDUS | Tanaman sejenis palem purba, berbonggol, daun berwarna hijau kebiruan, berduri tegas (Encephalartos horridus) (Botani) (7) |
HORIZON | Kaki langit; cakrawala (Geografi dan Geologi); lapisan tanah alami yang terendapkan pada waktu tertentu, biasanya teridentifikasi oleh fosil yang khas (Ilmu Tanah) (7) |
HORSENS | Kota di Denmark (7) |
HORSHAM | Kota di Inggris (7) |
HOSAINA | Kota di Etiopia (7) |
HOSIAMI | Tanaman perdu dengan tinggi mencapai 1 m, berbatang bulat, berambut, berwarna keputihan, daun tunggal, berbentuk bulat telur, ujung meruncing, pertulangan menyirip, berwarna hijau pucat, bunga tunggal, berbentuk corong, kelopak berbentuk lonceng, berbulu, bertajuk lima, berwarna kuning muda, buah buni, berbentuk bulat, berwarna putih kotor (Hyosc L. aus) (Botani) (7) |
HOUSTON | Kota terbesar negara bagian Texas, Amerika Serikat (7) |
HRIVNIA | Mata uang Ukraina (7) |
HRYVNIA | Mata uang Ukraina (7) |
HSINCHU | Kota di Taiwan (7) |
HUADIAN | Kota di Cina (7) |
HUAIBEI | Kota di Cina (7) |
HUAIHUA | Kota di Cina (7) |
HUAINAN | Kota di Cina (7) |
HUAKIAU | Cina perantauan (7) |
HUANGPI | Kota di Cina (7) |
HUANREN | Kota di Cina (7) |
HUANUCO | Kota di Peru (7) |
HUBABAH | Nenek (Arab); sebutan untuk ulama perempuan keturunan Rasulullah saw., terutama yang sudah lanjut usia (Arab) (7) |
HUBUBAN | Puputan; embusan (Jawa) (7) |
HUILONG | Kota di Cina (7) |
HUIZHOU | Kota di Cina (7) |
HUJANES | Titik-titik air yang berjatuhan dari udara karena proses pendinginan dan berupa es (7) |
HUJATAN | Hasil menghujat (7) |
HUKUMAN | Siksa dan sebagainya yang dikenakan kepada orang yang melanggar undang-undang dan sebagainya; keputusan yang dijatuhkan oleh hakim; hasil atau akibat menghukum (7) |
HUKUMDM | Konstruksi bahasa Indonesia, baik dalam kata majemuk maupun dalam kalimat bahwa bagian yang menerangkan (M) selalu terletak di belakang bagian yang diterangkan (D) (misalnya rumah Ali, rumah diterangkan (D) dan Ali menerangkan (M)) (Linguistik) (7) |
HULAHOP | Permainan dengan menggunakan lingkaran rotan yang dipasang di bagian perut melewati kepala, pemain menggoyangkan tubuh secara konstan agar rotan dapat berputar; bilah rotan berbentuk lingkaran yang digunakan dalam permainan hulahop (7) |
HULANGO | Bidan kampung yang ditunjuk sebagai pelaksana acara tujuh bulanan (Gorontalo) (7) |
HUMANIS | Orang yang mendambakan dan memperjuangkan terwujudnya pergaulan hidup yang lebih baik, berdasarkan asas perikemanusiaan; pengabdi kepentingan sesama umat manusia; penganut paham yang menganggap manusia sebagai objek terpenting; penganut humanisme (7) |
HUMERUS | Tulang lengan atas (Anatomi) (7) |
HUMILIS | Awan jenis kumulus berukuran kecil dengan tinggi lebih rendah daripada lebar dasarnya (Meteorologi) (7) |
HUMORIS | Orang yang mempunyai rasa humor (7) |
HUNCALI | Menggugurkan daun atau buah dengan menggoyang-goyangkan dahan atau batang pohon (Wolio) (7) |
HUNCHUN | Kota di Cina (7) |
HUNGNAM | Kota di Korea Utara (7) |
HUNTARA | Hunian sementara (akronim) (7) |
HURIKAN | Angin pusar dengan kecepatan yang luar biasa di daerah tropis (7) |
IAIDOKA | Pemain (atlet) iaido (7) |
IAPETUS | Bulan milik Saturnus dengan diameter sekitar 1.500 km, dijuluki bulan Yin-Yang karena memiliki dua warna berbeda, yaitu hitam dan putih (Astronomi) (7) |
IBARAKI | Kota di Jepang (7) |
IBIRITE | Kota di Brasil (7) |
IBRAHIM | Nabi dan rasul keenam yang diutus Allah Swt., dikenal sebagai bapak para nabi, dan peletak pertama fondasi Ka'bah di Makkah; surah ke-14 dalam Al-Qur'an (7) |
IBUAKAR | Akar yang utama; pokok akar (7) |
IBUAYAM | Induk ayam (7) |
IBUJARI | Jari yang paling besar, terletak di bagian dalam kalau kedua tangan atau kaki dijajarkan tertelungkup; empu jari; jempol (7) |
IBUKAKI | Empu kaki (7) |
IBUKOTA | Kota tempat kedudukan pusat pemerintahan suatu negara, tempat dihimpun unsur administratif, yaitu eksekutif, legislatif, dan yudikatif; kota yang menjadi pusat pemerintahan; ibu negeri (7) |
IBUSURI | Ibunda raja atau ratu (7) |
IBUSUSU | Ibu yang menyusui dan merawat bayi yang bukan anak kandungnya; ibu susuan (7) |
IBUTIRI | Sebutan anak kepada istri ayahnya, bukan ibu kandung (7) |
IDEALIS | Orang yang bercita-cita tinggi; pengikut aliran idealisme (7) |
IDENTIK | Sama benar; tidak berbeda sedikit pun; sama dan sebangun (7) |
IDENTIS | Identik (7) |
IDEOFON | Ungkapan yang sering tidak lazim atau tidak teratur dalam fonologi (misalnya dengan memakai lambang bunyi) dan konstruksi sintaksisnya, terutama yang mengungkapkan konotasi yang spesifik, biasanya berupa kata yang sangat khas (Linguistik) (7) |
IDIOFON | Alat musik dengan sumber suara berupa getaran badan alat musik itu sendiri, seperti gong, simbal, angklung, dan lain-lain (Musik) (7) |
IDIOLEK | Keseluruhan ciri perseorangan dalam berbahasa (Linguistik) (7) |
IFTITAH | Permulaan; pembukaan (Arab) (7) |
IGBOORA | Kota di Nigeria (7) |
IHSANAT | Kebaikan; kebajikan (7) |
IHTIFAL | Perayaan (Arab) (7) |
IHTIKAR | Spekulasi (7) |
IHTIMAL | Asumsi; perkiraan (7) |
IJTIHAD | Usaha sungguh-sungguh yang dilakukan para ahli agama untuk mencapai suatu putusan (simpulan) hukum syarak mengenai kasus yang penyelesaiannya belum tertera dalam Al-Qur'an dan Sunah; pendapat; tafsiran (7) |
IJTIMAK | Saat berakhirnya bulan lalu dan munculnya bulan baru dalam penanggalan Hijriah; perihal bertemunya posisi bulan dan matahari dalam satu garis edar; rapat atau pertemuan (7) |
IKANALU | Ikan yang hidup di ekosistem perairan laut dan payau, panjangnya mencapai 200 cm, bermata besar, badannya panjang gempal, rahang atas mencapai bawah lubang nostril anterior, lapis insang pertama tidak memiliki jari-jari, platelet kasar dengan duri-duri kecil, gurat sisi 75–87, terdapat bercak gelap di belakang aksila sirip dada, sirip ekor hitam dengan sepasang cuping besar pada tepi luar, berwarna hitam dengan ujung putih, hidup di terumbu karang perairan subtropis dengan kedalaman 1–100 m, tersebar di perairan sirkumglobal tropis dan subtropis; barakuda (Sphyraena barracuda) (7) |
IKANCUE | Pindang (Melayu Jakarta) (7) |
IKANMUA | Belut (7) |
IKANOLE | Ikan yang hanya ditemukan di perairan Tomia (Pulo) (7) |
IKANSIA | Ikan sia-sia; ikan badar (7) |
IKEBANA | Seni merangkai bunga gaya Jepang (7) |
IKHTIAR | Alat, syarat untuk mencapai maksud; daya upaya; pilihan (pertimbangan, kehendak, pendapat, dan sebagainya) bebas (7) |
IKONPOP | Tanda atau lambang kepopuleran (7) |
IKTIBAR | Contoh; pengajaran (7) |
IKTIDAL | Lurus; berdiri tegak setelah rukuk sebelum sujud (Agama Islam) (7) |
IKTIKAD | Kepercayaan; keyakinan yang teguh; maksud (yang baik); kemauan (7) |
IKTIKAF | Diam beberapa waktu di dalam masjid sebagai suatu ibadah dengan syarat-syarat tertentu (sambil menjauhkan pikiran dari keduniaan untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt.) (Agama Islam) (7) |
IKTIRAD | Kritik (Arab) (7) |
IKTIRAF | Pengakuan (tentang pemerintahan dan sebagainya) (Arab) (7) |
IKTISAB | Usaha mencari untung yang halal (7) |
ILAHIAH | Ketuhanan (Arab) (7) |
ILAHIAT | Ketuhanan (Arab); ilahiah (7) |
ILALANG | Rumput yang tingginya dapat mencapai satu meter, umumnya tumbuh di dataran rendah, berguna sebagai makanan ternak, penahan erosi, akarnya dapat dijadikan obat tradisional; lalang; kusu-kusu; alang-alang (Imperata cylindrica) (7) |
ILINGAN | Hasil mengiling (7) |
ILMENIT | Campuran mineral yang terdiri atas besi dan titanium (Kimia) (7) |
ILMUTIB | Ilmu mengenai obat-obatan atau kesehatan; ilmu kedokteran (7) |
ILMUWAN | Orang yang ahli atau banyak pengetahuannya mengenai ilmu; orang yang berkecimpung dalam ilmu pengetahuan (7) |
ILYASAK | Nabi dan rasul kedua puluh yang mengajarkan sahifah Nabi Ibrahim dan Taurat (Agama Islam) (7) |
IMAICHI | Kota di Jepang (7) |
IMATUAK | Kapal yang bocor di tengah laut (Kur) (7) |
IMBALAN | Upah sebagai pembalas jasa; honorarium; balasan (berupa pujian, hukuman, dan sebagainya) atas tindakan yang dilakukan (7) |
IMBAUAN | Panggilan; permintaan (seruan); ajakan (7) |
IMBESIL | Dalam keadaan mempunyai kecerdasan berpikir yang sangat rendah pada orang dewasa (IQ sekitar 35–50) (Psikologi); dungu; bodoh sekali (Psikologi); orang yang kecerdasan berpikirnya sangat rendah (Psikologi) (7) |
IMBUHAN | Bubuhan (yang berupa awalan, sisipan, akhiran) pada kata dasar untuk membentuk kata baru; afiks (Linguistik); bahan yang ditambahkan pada suatu campuran dengan jumiah yang relatif kecil daripada komponen utamanya (Kimia) (7) |
IMIGRAN | Orang yang datang dari negara lain dan tinggal menetap di suatu negara (7) |
IMITASI | Tiruan; bukan asli (7) |
IMPAKSI | Gigi yang mengalami posisi erupsi tidak normal yang disebabkan kekurangan tempat, obstruksi gigi tetangga, atau pertumbuhan posisi yang tidak normal (Kedokteran dan Fisiologi) (7) |
IMPITAN | Tekanan (dari segala jurusan); perbuatan dan sebagainya mengimpit (menyesak, menindih, dan sebagainya); gencetan (7) |
IMPOTEN | Tidak ada daya untuk bersanggama; mati pucuk; lemah syahwat; lemah zakar; tidak mempunyai tenaga; tidak dapat berbuat apa-apa (7) |
IMPRESI | Kesan; efek pada indra; efek atau pengaruh yang dalam terhadap pikiran atau perasaan (kiasan); lekukan pada suatu struktur karena adanya tekanan struktur lain (Anatomi) (7) |
IMTIHAN | Ujian; seleksi (Arab); upacara saat pengumuman kenaikan kelas atau pengumuman ujian (Arab) (7) |
INANGDA | Inang bagi anak-anak raja (7) |
INARUWA | Kota di Nepal (7) |
INAZAWA | Kota di Jepang (7) |
INBRIDA | Pengembangbiakan spesies tertentu yang masih berkerabat untuk melestarikan sifat yang diinginkan (Pertanian) (7) |
INCARAN | Sasaran yang diincar (7) |
INCHEON | Kota di Korea Selatan (7) |
INCLING | Bentuk kesenian semacam kuda lumping yang penampilannya didahului reog anak-anak, merupakan visualisasi bagian Babad Jenggala (7) |
INDARUS | Ayam sabungan yang telah kalah berlaga (menjadi kepunyaan pemilik ayam yang menang) (Minangkabau) (7) |
INDEHOI | Asyik bermesraan (7) |
INDEKOS | Tinggal di rumah orang lain dengan atau tanpa makan (dengan membayar setiap bulan); memondok (7) |
INDIANA | Negara bagian Amerika Serikat beribu kota Indianapolis (7) |
INDIKAN | Glikosida beracun tidak berwarna yang terdapat dalam beberapa jenis tumbuhan indigo (7) |
INDOLEN | Tidak bersemangat; lamban (7) |
INDOLES | Senyawa yang dapat mencegah kerusakan sel-sel (kanker) (7) |
INDRAJA | Pengindraan jarak jauh (7) |
INDRAWI | Menurut pengindraan (7) |
INDUBIO | Dalam hal yang meragukan (ungkapan/Latin) (7) |
INDUKAN | Bibit yang dapat dijadikan biang atau induk (7) |
INDUKSI | Penentuan kaidah umum berdasarkan kaidah khusus (7) |
INDUPLO | Rangkap dua; dalam salinan rangkap dua (ungkapan/Latin) (7) |
INERSIA | Kelembaman (Fisika) (7) |
INERTIA | Tidak bertenaga; keadaan tidak bergerak; keadaan tidak aktif (ungkapan/Latin) (7) |
INFAUNA | Organisme bentik yang hidup di dasar sedimen atau menggali sampai ke dasar sedimen (Biologi) (7) |
INFEKSI | Terkena hama; kemasukan bibit penyakit; ketularan penyakit; peradangan; pengembangan penyakit (parasit) dalam tumbuhan (Biologi); keadaan terkena hama atau bakteri ke dalam tubuh (Kedokteran dan Fisiologi) (7) |
INFERNO | Neraka; tempat atau keadaan yang menyerupai neraka (sangat tidak menyenangkan) (kiasan) (7) |
INFINIT | Abadi; kekal; tidak memiliki batas yang ditentukan; tidak terhingga (Matematika) (7) |
INFLASI | Kemerosotan nilai uang (kertas) karena banyaknya dan cepatnya uang (kertas) beredar sehingga menyebabkan naiknya harga barang-barang (Ekonomi dan Keuangan) (7) |
INFLUEN | Limbah, air, dan cairan lain yang mentah atau sudah diolah secara parsial, yang masuk ke tempat pengolahan, reservoir, atau kolam (Kimia); masuknya buangan atau limbah industri atau pertanian ke dalam suatu lingkungan yang menyebabkan terjadinya pencemaran dalam lingkungan tersebut (Kimia) (7) |
INGATAN | Apa yang diingat (teringat); apa yang terbayang dalam pikiran; alat (daya batin) untuk mengingat atau menyimpan sesuatu yang pernah diketahui (dipahami, dipelajari, dan sebagainya); pikiran (dalam arti angan-angan); kesadaran; apa yang terbit dalam hati (seperti niat atau cita-cita) (7) |
INGESTA | Segala sesuatu yang masuk ke dalam lambung (makanan, minuman) (Kedokteran dan Fisiologi) (7) |
INGGRIS | Nama bangsa yang mendiami Kepulauan Inggris; bahasa yang dituturkan suku bangsa Inggris; negara bagian dari Britania Raya, beribu kota London; Sungai Thames berada di negara ini (7) |
INGGUNG | Goyang; guncang (7) |
INGKLIK | Bunga singkong (Jawa) (7) |
INGUSAN | Keluar ingusnya; ada ingusnya; beringus; muda sekali; belum tahu apa-apa; belum mempunyai pengalaman (kiasan) (7) |
INGWANG | Kembang pepaya (Sunda) (7) |
INHEREN | Berhubungan erat (dengan); tidak dapat diceraikan; melekat; yang menjadi sifat (7) |
INISIAL | Huruf pertama kata atau nama orang; paraf (7) |
INJAKAN | Hasil menginjak; tekanan berat kaki (7) |
INJEKSI | Suntikan (Kedokteran dan Fisiologi); tambahan (dana,bantuan, dan sebagainya) (kiasan); proses, cara, perbuatan memasukkan atau menyemprotkan bahan bakar melalui pompa ke dalam silinder bagian dalam mesin pembakaran internal dan menghilangkan penggunaan karburator (Mekanika); pendorongan satelit ke orbit yang direncanakan (Kedirgantaraan) (7) |
INKLUSI | Keadaan terkepung atau dikelilingi oleh suatu zat, misalnya gas dalam logam atau bahan asing yang tersuspensi dalam suatu hablur (Kimia); ketercakupan; kegiatan mengajar siswa dengan kebutuhan khusus pada kelas reguler (7) |
INKOPOL | Induk Koperasi Kepolisian (akronim) (7) |
INKUIRI | Penelaahan sesuatu yang bersifat mencari informasi secara kritis, analisis, dan argumentatif (ilmiah) dengan menggunakan langkah tertentu menuju kesimpulan (7) |
INOMOSI | Bulu badan manusia (Dani) (7) |
INOVASI | Unsur yang mengalami pembaruan dalam bahasa modern (7) |
INSANAN | Hasil menginsankan; majas yang memberikan sifat-sifat manusia kepada barang yang tidak bernyawa; personifikasi (Sastra) (7) |
INSEKTA | Kelas insek (artropoda) (7) |
INSERSI | Pelekatan otot pada tulang yang dapat digerakkan (Anatomi) (7) |
INSIDEN | Kejadian (7) |
INSINYE | Tanda berupa medali dari logam sebagai lambang keanggotaan dalam suatu organisasi (biasanya disematkan pada baju bagian dada sebelah kiri); lencana (7) |
INSTING | Pola tingkah laku yang bersifat turun-temurun yang dibawa sejak lahir; naluri; garizah; kecenderungan pada tingkah laku yang diwarisi dari nenek moyang dan kebiasaan pada binatang jenis tertentu tanpa pengalaman sebelumnya atau tanpa tujuan yang mendasar (seperti pembuatan tempat tinggal yang khas, mendapat dan menyimpan serta mencerna makanannya yang mungkin dapat dimanfaatkan pada musim hujan) (Zoologi); daya dorong utama pada manusia bagi kelangsungan hidupnya (seperti nafsu berahi, rasa takut, dorongan untuk berkompetisi); dorongan untuk secara tidak sadar bertindak yang tepat (Psikologi) (7) |
INSULER | Berkenaan dengan pulau (7) |
INSULIN | Hormon yang dibentuk dalam pankreas yang mengendalikan kadar gula dalam darah (7) |
INTAIAN | Hasil mengintai atau yang diintai (7) |
INTEGER | Bilangan bulat (Matematika) (7) |
INTELEK | Daya atau proses pemikiran yang lebih tinggi yang berkenaan dengan pengetahuan; daya akal budi; kecerdasan berpikir (Psikologi); terpelajar; cendekia (7) |
INTENSI | Maksud; tujuan; keinginan atau permohonan khusus yang diajukan umat dalam upacara misa (Agama Katolik); perangkat atribut atau ciri yang menjelaskan sesuatu yang dapat diacu dengan kata tertentu (dibedakan dengan ekstensi) (Linguistik) (7) |
INTERES | Minat; perhatian (7) |
INTERIM | Sementara; sementara waktu (7) |
INTIKAD | Kritik; sanggahan (7) |
INTIPAN | Hasil mengintip; hal atau sesuatu yang diintip (7) |
INTRUSI | Penerobosan magma ke dalam batuan atau di antara batuan lain; perembesan air laut dan sebagainya ke dalam lapisan tanah sehingga terjadi percampuran air laut dengan air tanah (Geografi dan Geologi) (7) |
INTUISI | Daya atau kemampuan mengetahui atau memahami sesuatu tanpa dipikirkan atau dipelajari; bisikan hati; gerak hati (7) |
INUYAMA | Kota di Jepang (7) |
INVACUO | Dalam keadaan hampa udara (ungkapan/Latin) (7) |
INVALID | Lemah atau cacat anggota badan karena sakit atau luka; cedera; bangkrut (7) |
INVASIF | Prosedur memecah kulit karena elektromiografi dengan menggunakan elektrode jarum dalam otot (Olahraga); organisme, asli atau bukan, yang mengolonisasi habitat tertentu secara masif dan dapat menimbulkan kerugian ekologi, ekonomi, dan sosial, seperti mentangan dan mujair (Botani) (7) |
INVENSI | Penciptaan atau perancangan sesuatu yang sebelumnya tidak ada; reka cipta (7) |
INVERSI | Pembalikan posisi, arah, susunan, dan sebagainya; pembalikan susunan bagian kalimat yang berbeda dari susunan yang lazim (Linguistik); keterbalikan posisi dan sebagainya (yang mestinya ada di dalam menjadi di luar, yang mestinya di atas ada di bawah); sungsang (Kedokteran dan Fisiologi); pembalikan tanda rotasi apabila sukrosa dihidrolisis menjadi glukosa dan fruktosa (Ilmu Gizi); kondisi kaki yang mengarah ke dalam (Olahraga) (7) |
INVITRO | Dalam lingkungan buatan (Kedokteran dan Fisiologi) (7) |
IOFOBIA | Fobia terhadap racun (Psikologi) (7) |
IOVIVAT | Hiduplah dia! (ungkapan/Latin) (7) |
IPIALES | Kota di Kolumbia (7) |
IPOJUCA | Kota di Brasil (7) |
IPSWICH | Kota di Inggris (7) |
IQALUIT | Ibu kota Teritori Nunavut, Kanada (7) |
IQUIQUE | Kota di Chili (7) |
IQUITOS | Kota di Peru (7) |
IRADIAN | Jumlah radiasi (fluks radian) yang melalui luas permukaan tertentu (Kedirgantaraan) (7) |
IRAHUTU | Suku bangsa yang mendiami daerah bagian timur Semenanjung Momberai, Kepala Burung, Papua Barat (7) |
IRIDIUM | Logam putih, keras, getas, dan berkilat, ditemukan oleh Tennant pada tahun 1804; unsur kimia lantanida dengan nomor atom 77, berlambang Ir, bobot atom 192,22 u (7) |
IRIGASI | Pengaturan pembagian atau pengaliran air menurut sistem tertentu untuk sawah dan sebagainya; pengairan (7) |
IRIHATI | Kurang senang melihat kelebihan orang lain (beruntung dan sebagainya); cemburu; sirik; dengki (7) |
IRINGAN | Yang mengiringi (mengikuti, menyertai) (tentang lagu, orkes, dan sebagainya); sisi; lambung; samping; iring-iringan (7) |
IRISASI | Warna-warna yang tampak pada awan, kadang-kadang kabur, berbentuk pita warna yang hampir sejajar dengan sisi awan, kebanyakan berwarna hijau dan merah muda (Meteorologi) (7) |
IRITASI | Kejengkelan (hati); gangguan; perangsangan (7) |
IRKUTSK | Kota di Rusia (7) |
ISAHAYA | Kota di Jepang (7) |
ISEHARA | Kota di Jepang (7) |
ISESAKI | Kota di Jepang (7) |
ISFAHAN | Kota di Iran (7) |
ISHIOKA | Kota di Jepang (7) |
ISHURDI | Kota di Bangladesh (7) |
ISIDADA | Isi hati (7) |
ISIHATI | Apa yang terkandung di dalam hati; apa yang terasakan atau terpikirkan (7) |
ISIRAWA | Suku bangsa yang mendiami daerah pantai utara Papua di Kabupaten Jayapura (7) |
ISKEMIA | Anemia lokal yang disebabkan oleh penyumbatan arteri yang membawa darah (Kedokteran dan Fisiologi) (7) |
ISKEMIK | Kekurangan oksigen (Kimia) (7) |
ISKITIM | Kota di Rusia (7) |
ISLAMIS | Bersifat Islam (7) |
ISOBRON | Garis pada peta yang menghubungkan tempat yang mempunyai jumlah bunyi guntur yang sama dalam satu periode (Meteorologi) (7) |
ISOFASE | Lampu suar yang sama periode terang dan gelapnya (Pelayaran) (7) |
ISOFLOR | Garis pada peta yang menghubungkan tempat yang mempunyai flora yang sama (Geografi dan Geologi) (7) |
ISOGAMI | Produksi dengan cara konjugasi isogamet, seperti pada protozoa (Zoologi) (7) |
ISOGLOS | Garis pada peta bahasa yang menghubungkan daerah yang mewakili kelompok penutur yang menggunakan unsur bahasa (fonologi, gramatikal, dan leksikal) yang sama (Linguistik) (7) |
ISOGRAM | Garis pada peta yang menghubungkan tempat yang mempunyai unsur meteorologi atau klimatologi yang sama (Meteorologi) (7) |
ISOHIET | Garis pada peta yang menghubungkan tempat yang mempunyai jumlah curah hujan yang sama dalam satu periode (Geografi dan Geologi) (7) |
ISOKEMI | Berkurangnya atau tidak cukupnya darah setempat (Anatomi) (7) |
ISOKLIN | Lengkung yang titik-titik anggotanya memiliki kemiringan yang sama (Matematika) (7) |
ISOKRON | Garis pada suatu peta, yang menghubungkan titik-titik yang mempunyai waktu kejadian yang sama dari suatu gejala tertentu atau suatu nilai besaran tertentu (Hidrometeorologi) (7) |
ISOLASI | Pemisahan suatu hal dari hal lain atau usaha untuk memencilkan manusia dari manusia lain; pengasingan; pemencilan; pengucilan; keadaan terpencilnya satu wilayah karena jauh dari hubungan lalu lintas; penyekatan (penghambatan atau penahanan) arus listrik oleh suatu bahan sehingga arus itu tidak dapat mengalir (Elektronika); pemisahan satu kelompok ikan dari kelompok ikan lain sehingga perkawinan antarkelompok dapat dihindari (Perikanan); tindakan pemisahan pasien berpenyakit menular dari orang lainnya (Kedokteran dan Fisiologi) (7) |
ISOMORF | Isoglos pada peta bahasa yang digambarkan melingkari satu unsur morfologis tertentu (Linguistik); organisme yang mempunyai struktur yang serupa, tetapi berbeda keturunan (Zoologi) (7) |
ISONOMI | Persamaan dalam hak dan undang-undang (7) |
ISOPLET | Garis yang digambarkan pada peta bahasa yang menandai, baik batas pemakaian ciri bahasa maupun ciri adat istiadat, ciri geografis, dan ciri budaya yang menjadi faktor penyatu bagi dialek atau bahasa regional (Linguistik) (7) |
ISORIZA | Jenis sel jelatang yang dilengkapi dengan sebuah tabung lurus dan tidak berduri (Zoologi) (7) |
ISOTERM | Garis dalam peta cuaca yang menghubungkan tempat yang mempunyai temperatur rata-rata yang sama pada periode tertentu (Meteorologi); garis yang menghubungkan titik dengan suhu sama dalam ruang (Fisika) (7) |
ISOTIPE | Duplikat holotipe (7) |
ISOTROP | Daya perkembangan yang sama ke semua arah; daya bias yang tidak berbeda (7) |
ISPARTA | Kota di Turki (7) |
ISTIBRA | Berpantang bersetubuh (Arab); mencari kepastian suci tidaknya seorang janda sebelum kawin lagi dengan laki-laki lain yang bukan bekas suaminya (seperti menunggu sampai tiga kali datang bulan atau haid) (Arab); mengeluarkan tinja yang tersisa pada dubur atau air seni pada kemaluan sesudah buang air Ar (7) |
ISTILAH | Kata atau gabungan kata yang dengan cermat mengungkapkan makna konsep, proses, keadaan, atau sifat yang khas dalam bidang tertentu; sebutan; nama; kata atau ungkapan khusus (7) |
ISTINJA | Membersihkan dubur atau kemaluan setelah buang air besar maupun kecil (7) |
ISTIRJA | Pernyataan kembali kepada Allah Swt. (Agama Islam); ucapan innalillahi wa inna ilaihi rajiun yang artinya 'sesungguhnya kami milik Allah dan hanya kepada-Nya kami kembali', diucapkan ketika mendapat musibah (Agama Islam) (7) |
ISTISNA | Pengecualian (7) |
ISYARAT | Segala sesuatu yang dipakai sebagai tanda atau alamat (7) |
ISYTIAK | Perasaan tertarik hati seorang hamba kepada Allah Swt. ketika berkomunikasi dengan-Nya untuk mendapatkan kenikmatan (Agama Islam) (7) |
ITABIRA | Kota di Brasil (7) |
ITABUNA | Kota di Brasil (7) |
ITAGUAI | Kota di Brasil (7) |
ITAGUEI | Kota di Kolumbia (7) |
ITAJUBA | Kota di Brasil (7) |
ITAPEVA | Kota di Brasil (7) |
ITAPEVI | Kota di Brasil (7) |
ITAPIRA | Kota di Brasil (7) |
ITATIBA | Kota di Brasil (7) |
ITAUGUA | Kota di Paraguay (7) |
ITERASI | Perulangan; proses yang serangkaian operasinya dilakukan, baik yang jumlahnya telah ditetapkan maupun sampai kondisi tertentu terpenuhi (Komputer dan Teknologi Informasi) (7) |
ITIKAIR | Belibis (Dendrocygna javanica) (7) |
IVANOVO | Kota di Rusia (7) |
IWAKUNI | Kota di Jepang (7) |
IWIMUTU | Kuku burung pemangsa, yang dipakai sebagai hiasan hidung (Muyu) (7) |
IZHEVSK | Kota di Rusia (7) |
IZMAYIL | Kota di Ukraina (7) |
JABALYA | Kota di Palestina (7) |
JABARAN | Penjelasan secara terperinci; uraian (7) |
JABATAN | Pekerjaan (tugas) dalam pemerintahan atau organisasi; fungsi; dinas; jawatan (7) |
JABFUNG | Jabatan fungsional (akronim) (7) |
JACAREI | Kota di Brasil (7) |
JACKPOT | Kombinasi angka atau nomor pada mesin judi sehingga semua uang logam pada mesin dapat diperoleh (ungkapan/Inggris) (7) |
JACKSON | Ibu kota negara bagian Mississippi, Amerika Serikat (7) |
JADAYAT | Garis lintang selatan bumi (23½ derajat) (Geografi dan Geologi) (7) |
JAGALAN | Barang jualan (dagangan) (7) |
JAGRAON | Kota di India (7) |
JAGTIAL | Kota di India (7) |
JAHANAM | Terkutuk; jahat sekali; celaka; binasa; laut api tempat penyiksaan di akhirat (7) |
JAIGAON | Kota di India (7) |
JAILOLO | Ibu kota Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara (7) |
JAIPONG | Tarian tradisional Jawa Barat yang dilakukan dengan gerakan tangan, bahu, serta pinggul, dapat dilakukan oleh penari perempuan atau secara berpasangan, biasanya diiringi gendang (7) |
JAJAHAN | Daerah yang masuk dalam suatu pemerintahan dan sebagainya; lingkungan; negeri dan sebagainya yang dijajah oleh negeri asing; daerah taklukan (7) |
JAJANAN | Penganan yang dijajakan; kudapan (7) |
JAJARAN | Baris; deret(an); susunan unsur dalam bentuk baris dan kolom digunakan dalam determinan dan matriks; barisan; susunan kelompok dengan tugas yang sama (kiasan); jajar (7) |
JAKARTA | Ibu kota Negara Republik Indonesia, nama lengkapnya Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta Raya, terkenal dengan sebutan Kota Megapolitan (7) |
JALALAH | Ternak yang diberi makan kotoran (7) |
JALANAN | Jalan; lorong; berkaitan dengan sepanjang jalan (tanpa tempat yang tentu); bermutu rendah (7) |
JALARAN | Hal menjalar (7) |
JALGAON | Kota di India (7) |
JALIBUT | Barkas pengangkut barang-barang dari kapal (7) |
JALIGUR | Daun ubi jalar (Madura) (7) |
JALINAN | Tali dan sebagainya untuk menjalin; yang dijalin (7) |
JALINGO | Kota di Nigeria (7) |
JAMAAME | Kota di Somalia (7) |
JAMADAT | Benda padat yang tidak bernyawa, seperti batu, kayu (7) |
JAMAHAN | Hasil menjamah; sentuhan (dengan jari); rabaan; pegangan (7) |
JAMAICA | Kota di Amerika Serikat (7) |
JAMAIKA | Negara yang terletak di Kepulauan Karibia, beribu kota Kingston (7) |
JAMARAT | Lokasi di Mina yang menjadi sasaran lemparan batu (dalam ibadah haji) sebagai simbol tempat melempar setan yang menggoda Nabi Ibrahim, Ismail, dan Siti Hajar ketika Ibrahim melaksanakan perintah Allah Swt. untuk menyembelih Ismail sebagai ujian ketaatan kepada-Nya (Agama Islam) (7) |
JAMASAN | Ritual penyucian benda-benda pusaka, seperti keris, dengan menggunakan air kembang (Jawa) (7) |
JAMAYUN | Jam yang dilengkapi pendulum yang berayun dengan teratur, diletakkan pada benda yang lurus dan tinggi, biasanya dipasang tegak lurus terhadap lantai (7) |
JAMBANG | Tempat menaruh bunga untuk hiasan; pasu bunga; pasu; belanga besar (7) |
JAMBIAH | Belati lebar melengkung (7) |
JAMBIAN | Ungar (7) |
JAMBORE | Pertemuan besar para pramuka (7) |
JAMBRET | Renggut; rebut (7) |
JAMBRON | Ikan kerong; jangian; jambrung (7) |
JAMINAN | Tanggungan atas pinjaman yang diterima; agunan; biaya yang ditanggung oleh penjual atas kerusakan barang yang dibeli oleh pembeli untuk jangka waktu tertentu; garansi; janji seseorang untuk menanggung utang atau kewajiban pihak lain apabila utang atau kewajiban tersebut tidak dipenuhi (Ekonomi dan Keuangan) (7) |
JAMPIAN | Jampi; mantra; telah dijampi; cara menjampi; hasil menjampi (7) |
JAMUDIN | Penganan, dibuat dari jagung, digoreng dengan minyak (setelah dipanaskan dengan air panas dan dibuang kulit arinya) (Using) (7) |
JAMURAN | Berjamur (7) |
JAMURIA | Kota di India (7) |
JANABAH | Mempunyai jamur; ada jamurnya (7) |
JANAUBA | Kota di Brasil (7) |
JANDIRA | Kota di Brasil (7) |
JANGGAL | Tidak sedap dipandang mata (karena letak atau susunannya tidak tepat dan sebagainya); tidak sedap didengar (karena iramanya, bunyinya tidak harmonis, dan sebagainya); tidak biasanya; tidak menurut kebiasaan (tentang tingkah laku); canggung (7) |
JANGGAN | Tabib desa (Sanskerta) (7) |
JANGGIR | Anak kerbau jantan (Jawa) (7) |
JANGGUT | Bulu yang tumbuh di dagu; jenggot; dagu; nama pelbagai tumbuhan (7) |
JANGIAN | Ikan kerong; jambron; jambrung; janjan (7) |
JANGJAN | Kuda yang bulunya berwarna kuning muda (Sunda) (7) |
JANGKAH | Langkah; alat penyanggah untuk menjaga keseimbangan perahu saat diperbaiki (Madura) (7) |
JANGKAP | Genap; lengkap (Jawa) (7) |
JANGKAR | Pemberat pada kapal atau perahu, terbuat dari besi, diturunkan ke dalam air pada waktu berhenti agar kapal (perahu) tidak oleng; sauh; bahan feromagnetik tanpa lilitan yang secara permanen menghubungkan dua teras magnet atau lebih untuk menjadi untai magnetik yang lengkap (Fisika); akar yang bercabang-cabang di atas tanah seperti akar pada pokok pandan, bakau, dan sebagainya; menjangkar; bunga durian; bagian dari kaki berupa lekuk di atas tumit yang sejajar dengan mata kaki (Kimia) (7) |
JANGKAT | Bakul (keranjang); bagian yang dangkal di sungai dan sebagainya untuk tempat menyeberang (memandikan kerbau dan sebagainya) (7) |
JANGKAU | Jarak mendatar maksimum yang dapat dicapai peluru atau proyektil; jarak terbesar antara dua zarah sebelum interaksinya (Fisika) (7) |
JANGKIR | Jari kaki burung yang paling belakang (Minangkabau) (7) |
JANGKIT | Berjangkit (7) |
JANJANG | Tangga; jenjang (7) |
JANTANG | Terang; nyata (7) |
JANTINA | Kelamin (seks); biseksual (dari jantan dan betina) (7) |
JANTUNG | Bagian tubuh yang menjadi pusat peredaran darah (letaknya di dalam rongga dada sebelah atas); sesuatu yang bentuk, atau fungsinya seperti jantung (7) |
JANUARI | Bulan pertama tarikh Masehi (31 hari) (7) |
JARAHAN | Hasil menjarah; rampasan; barang yang dijarah (7) |
JARAKAN | Pohon, tinggi hingga 20 m, kayunya kurang baik, tetapi digunakan untuk pembangunan rumah; temesar (Croton argyratus) (7) |
JARAMBA | Bangunan berbentuk panggung, tempat mengolah masakan pada saat pesta (Batak) (7) |
JARANAN | Jaran (7) |
JARIMAH | Tindak kejahatan seperti mencuri, berzina, dan minum-minuman keras; tindak pidana (Arab); kejahatan yang dilarang oleh syariat Islam dengan ancaman hudud atau takzir (Arab) (7) |
JAROSIT | Mineral potasoim besi sulfat yang berwarna kuning pucat dengan komposisi KFe₃(OH)₆(SO₄)₂ (Ilmu Tanah) (7) |
JAROTAN | Tua dan keras (tentang buah) (7) |
JARUJUT | Getaran saat ikan menelan umpan pancing (Banjar) (7) |
JARUMAN | Jahitan; tipu muslihat halus (kiasan); muncikari (7) |
JASBUKA | Jas yang bagian depan pada leher terbuka (7) |
JASEKOR | Jas pria dengan bagian belakang lebih panjang daripada bagian depan, biasanya dikenaka pada acara resmi (Tata Busana) (7) |
JASMANI | Tubuh; badan; benda sebagai lawan rohani (7) |
JASWADI | Kondom (7) |
JATILAN | Kesenian khas Jawa Tengah berupa tarian yang penarinya menaiki kuda lumping, diiringi gamelan (bende, kendang, dan sebagainya); kuda lumping (7) |
JATMIKA | Selalu sopan santun (tentang tingkah laku, gerak-gerik, dan sebagainya) (7) |
JATNIKA | Mulia, senang (Sunda); hidup dalam kesenangan (Sunda) (7) |
JATUHAN | Bahan dari atmosfer yang terendap, terutama yang telah menjadi radioaktif; jatuh sendiri (7) |
JAUHARI | Tukang (pedagang) intan; orang pandai; orang cerdik atau ahli (7) |
JAUNPUR | Kota di India (7) |
JAWABAN | Sahutan; balasan; tanggapan (7) |
JAWATAN | Bagian dari departemen atau pemerintah daerah yang mengurus (menyelenggarakan) suatu tugas atau pekerjaan yang luas lingkungannya; dinas; tanda pangkat atau kebesaran (7) |
JAWAWUT | Tumbuhan keluarga padi-padian, bijinya kecil dan lembut, biasa digunakan sebagai makanan burung; sekoi (Setaria italica) atau (Panicum viride) (7) |
JAZIRAH | Tanah yang menganjur ke laut seakan-akan merupakan pulau; semenanjung (7) |
JEBAKAN | Hasil menjebak; jebak; perangkap; tipu muslihat (kiasan); pintu yang membelah lantai panggung atau gambar latar yang memberi jalan aktor-aktor untuk masuk tanpa diduga penonton (Kesenian) (7) |
JEBOLAN | Keluaran (lulusan; tamatan) lembaga pendidikan formal (7) |
JEGALAN | Hasil menjegal; yang dijegal (7) |
JEGOGAN | Alat musik gender, berbilah besar sebanyak lima buah, bernada rendah, dimainkan dengan sebuah pemukul yang berbentuk bulat dan bertangkai (Musik/Bali) (7) |
JEJABAH | Jerami dan daun-daun kering yang dipakai sebagai alas tidur hewan, induk hewan yang hendak beranak, atau untuk anak sapi (7) |
JEJAMPI | Kata-kata atau kalimat yang dibaca atau diucapkan, dapat mendatangkan daya gaib (untuk mengobati penyakit dan sebagainya); jampi-jampi; jampi; mantra (7) |
JEJARUM | Bulu yang coraknya bergaris-garis (tentang ayam) (Gayo) (7) |
JEJERAN | Adegan silaturahmi serta perembukan dalam wayang kulit dan sebagainya (7) |
JEJUNUM | Pangkal usus halus, bagian usus halus sesudah duodenum sampai ke ileum (Anatomi) (7) |
JELABAK | Roboh; runtuh (7) |
JELABIR | Longgar, besar, dan tidak rapi (tentang baju dan sebagainya); jabir (7) |
JELADAN | Gelatik (Munia oryzivora) (7) |
JELADRI | Lautan (7) |
JELAGRA | Orang yang pekerjaannya memahat batu, memecah batu, dan sebagainya (7) |
JELAJAH | Pergi; telusur; menjelaskan (7) |
JELALAT | Lihat ke mana-mana (7) |
JELANAK | Selinap (7) |
JELAPAK | Berkaparan; berserakan; jatuh telentang (7) |
JELARUS | Nelayan yang bertugas sebagai tukang selam (Madura) (7) |
JELAWAT | Ikan air tawar yang ukurannya dapat mencapai 100 cm, tubuhnya pipih memanjang, bersisik, gurat sisi memanjang dan berakhir di bawah pertengahan pangkal sirip ekor, warnanya perak kemerahan, tersebar di Sumatra, Kalimantan, dan Thailand; lemak (Leptobarbus hoevenii) (7) |
JELEJEH | Meleleh (tentang air liur dan sebagainya) (7) |
JELEPAK | Merata (tentang warna rambut yang sudah putih) (7) |
JELEPOK | Terduduk di lantai (tanah) dengan posisi condong ke belakang; jatuh terduduk atau tertelentang (7) |
JELGAVA | Kota di Latvia (7) |
JELIJIH | Air liur (Minangkabau); keluar air liur (7) |
JELIMET | Sampai kepada hal-hal yang kecil-kecil; mengenai hal-hal yang sekecil-kecilnya (Jawa) (7) |
JELMAAN | Hasil menjelma (7) |
JELOBOK | Gelembung udara dari dalam air yang pecah di permukaan (Gayo) (7) |
JELUANG | Kertas (pakaian) dari kulit kayu (7) |
JELUJUR | Jahit dengan jarak jarang; kayu (bambu) yang dipasang mendatar sebagai penutup pintu kandang (pagar dan sebagainya) (7) |
JELUNUT | Melekat (Minangkabau) (7) |
JEMBAAN | Satuan ukuran panjang 8 (hasta); ulur (tentang tangan); jemba (7) |
JEMBIAH | Kerambit (golok pendek bermata dua) (7) |
JEMPANA | Tandu; usungan (7) |
JEMPANG | Penutup kemaluan wanita berbentuk segitiga yang terbuat dari emas atau perak, dipakai dengan cara mengikatkan talinya ke pinggang, merupakan pakaian sehari-hari untuk gadis bangsawan suku Gowa, Sulawesi Selatan (Makassar) (7) |
JEMPINA | Bayi yang lahir prematur (Sanskerta) (7) |
JEMURAN | Barang (yang dijemur); alat (perkakas) untuk menjemur (7) |
JENAHAR | Ikan laut atau payau, panjang mencapai 97 cm, berat mencapai 10,5 kg, hidup di perairan tropis dengan kedalaman mencapai 80 m; ikan merah (Lutjanus johnii) (7) |
JENAZAH | Mayat (7) |
JENDALA | Cendala; hina; cabul; buruk; keji (tentang kelakuan) (7) |
JENDELA | Lubang yang dapat diberi tutup dan berfungsi sebagai tempat keluar masuk udara; tingkap; lubang angin; bingkai layar dalam monitor (biasanya berbentuk segi empat) yang berisi tampilan berkas; bagian persegi panjang dari layar yang berfungsi sebagai area tampilan untuk suatu aplikasi dalam antarmuka pengguna grafis (Komputer dan Teknologi Informasi) (7) |
JENDERA | Nyenyak (tentang tidur); lena; cendera (7) |
JENEWER | Jin (arak keras); sopi pahit (7) |
JENGANG | Mengiang-ngiang (telinga) (Minangkabau); meluangkan waktu untuk mampir atau melihat tanpa direncanakan (Melayu Belitung) (7) |
JENGGER | Daging yang tumbuh di kepala ayam; balung; ranggah (7) |
JENGGIK | Berkas atau jambul kecil yang tumbuh tepat di bawah bibir bawah (Madura) (7) |
JENGGOT | Janggut (7) |
JENGGUK | Dorong (Jawa) (7) |
JENGGUL | Benjol; bincul; jendul; jendol; bincul (7) |
JENGGUT | Renggut (7) |
JENGKAL | Ukuran sepanjang rentangan antara ujung ibu jari tangan dan ujung jari lain yang direntangkan (7) |
JENGKAR | Berdiri seketika dan langsung berjalan (Jawa) (7) |
JENGKEK | Lompat; jingkat; alat yang digunakan untuk memisahkan mineral berat dari mineral ringan dengan prinsip penjengkekan (7) |
JENGKEL | Kesal (tentang perasaan); mendongkol (7) |
JENGKER | Kaku (tentang badan) (Sunda) (7) |
JENGKET | Jalan (dengan ujung jari kaki) (7) |
JENGKIT | Menjengkit; melentik ke atas (tentang ujung jari, rambut, ekor, dan sebagainya) (7) |
JENGKOL | Pohon yang tingginya dapat mencapai 25 m, daunnya rimbun, buahnya gepeng bundar polong, rumpunnya berbelit, biasanya berisi 5–7 biji yang berbau tidak sedap, dan dapat menyebabkan sakit (ketika kencing) jika terlalu banyak dimakan; jering (Pithecolobium lobatum) (7) |
JENGKOT | Timpang; pincang (7) |
JENIPER | Jeruk nipis peras, minuman khas daerah Kuningan yang terbuat dari perasan buah jeruk nipis (akronim) (7) |
JENITRI | Buah keras dari pohon Quercus lusitanica yang digunakan untuk ramuan obat, jamu, atau menghitamkan gigi, mengandung limin yang berkhasiat sebagai bahan keset; majakan; majakane; manjakani (7) |
JENJANG | Tingkat-tingkat yang beraturan dari bawah ke atas; tangga; tingkat; tahap; palang bertingkat (dalam cabang senam) terbuat dari kayu yang dibulatkan, dipasang ke atas, berjejer dengan jarak antara 30–40 cm, untuk latihan bergantung (dalam latihan otot perut, punggung, dan sebagainya) (Olahraga); panjang dan langsing (tentang leher) (7) |
JENTAKA | Celaka; sengsara; sial (Sastra) (7) |
JENTANG | Tikar, permadani, dan sebagainya yang terhampar di atas tanah atau di atas lantai rumah (7) |
JENTAYU | Nama burung garuda yang besar (dalam cerita wayang); jatayu (7) |
JENTERA | Barang yang bundar berupa lingkaran, bersumbu, dan dapat berputar (untuk memutar benda yang lain, menaikkan air, dan sebagainya); roda; roda-roda yang dijalankan dengan per, tali, dan sebagainya untuk menggerakkan sesuatu (seperti perkakas arloji); pesawat; mesin; roda pemintal benang (kincir) (7) |
JEPITAN | Penjepit; keadaan (hasil) kekuatan menjepit (7) |
JERABAI | Benda yang berjuntai seperti benang, rambut yang sama panjang dan diikat di ujungnya; jumbai; jerumbai; jerambai; rambu; rumbai (7) |
JERADIK | Kue yang dibuat dari tepung (7) |
JERAGIH | Daun kardemon (Limnophila aromatica) (7) |
JERAHAK | Lantar; bengkalai (7) |
JERAHAP | Tiarap; telungkup (7) |
JERAMAH | Pegang (kuat-kuat); cengkeram (7) |
JERAPAH | Mamalia berkuku genap, berkaki panjang, kaki depan lebih panjang dari kaki belakang sehingga punggungnya menurun ke belakang, leher sangat panjang, kepalanya dapat mencapai ketinggian 5–6 m dari tanah (Giraffa camelopardalis) (7) |
JERAPAN | Hasil menjerap (7) |
JERATAN | Hasil menjerat (7) |
JERAWAT | Bisul kecil-kecil berisi lemak, terutama pada muka (7) |
JEREKET | Dalam keadaan melekat (seperti pisang sale, pelupuk mata ketika mengantuk); lengket (7) |
JEREMAK | Jerempak; berjerempak; bertemu dengan tiba-tiba (tidak diduga sebelumnya); berhadapan dengan tiba-tiba (7) |
JEREMBA | Menjeremba; mengulurkan tangan (untuk mencapai sesuatu); menggapai (7) |
JEREMIE | Kota di Haiti (7) |
JEREPET | Dalam keadaan berangkaian paut-memaut (seperti mata rantai); tumbuh melekat (seperti jari); lekat; lengket (7) |
JERIKEN | Tempat (bensin, air, minyak tanah, dan sebagainya) biasanya berisi 20 liter, dibuat dari logam atau plastik, berbentuk empat persegi panjang, pipih, dan berkepala sempit; wadah serupa itu, tetapi lebih kecil (7) |
JERITAN | Teriakan; pekikan; jerit; keluh kesah yang sangat (kiasan) (7) |
JERMANG | Kayu pendek yang dipasang mendatar untuk menopang perahu dan sebagainya supaya tidak miring (7) |
JERNANG | Kemenyan merah atau damar merah yang berasal dari rotan (dibuat bahan cat); warna merah menyerupai jernang (7) |
JEROHOK | Terjerohok; terperosok (7) |
JEROJOL | Sembul (7) |
JERUKUN | Menjerukun; merungkup; melingkup (7) |
JERUKUP | Menjerukup; merungkup (7) |
JERUMAT | Jahit (dengan tangan); tambal (tentang kain) (7) |
JERUMUN | Pondok (tempat berteduh, bersembunyi, dan sebagainya); dangau; belukar yang serupa dangau tempat babi hutan dan sebagainya; kawanan (babi hutan) yang banyak (7) |
JERUMUS | Dorong masuk ke lubang (7) |
JERUNUK | Terjerunuk; jatuh tertelungkup; jatuh tersungkur (7) |
JERUPIH | Papan yang ditempel pada bagian atas perahu untuk melebarkan badan perahu (7) |
JESSORE | Kota di Bangladesh (7) |
JEWERAN | Tarikan (pilinan) pada telinga; teguran; peringatan (dari pihak atas) (kiasan) (7) |
JEYPORE | Kota di India (7) |
JIAMUSI | Kota di Cina (7) |
JIAOZUO | Kota di Cina (7) |
JIASHAN | Kota di Cina (7) |
JIAWANG | Biawak kudung; jawang (Varanus dumerili) (7) |
JIAXING | Kota di Cina (7) |
JIBILAH | Tabiat; sifat bawaan; bakat (7) |
JICAPGO | Dua puluh lima (Cina) (7) |
JIESHOU | Kota di Cina (7) |
JIEYANG | Kota di Cina (7) |
JIHADIS | Orang yang berjihad; pejihad; mujahid (7) |
JIHLAVA | Kota di Republik Ceko (7) |
JIJIANG | Kota di Cina (7) |
JIKALAU | Kata penghubung untuk menandai syarat (janji); kalau; jika (7) |
JILATAN | Yang dijilat; hasil menjilat (7) |
JIMAKIR | Nama tahun ke-8 dalam satu windu berdasarkan perhitungan Jawa (7) |
JIMAWAL | Nama tahun ke-3 dalam satu windu berdasarkan perhitungan Jawa (7) |
JIMIJIB | Derek kamera yang dapat digerakkan ke mana saja hingga sudut 360 derajat, digunakan untuk mengambil berbagai macam gambar dari berbagai sudut (Perfilman) (7) |
JINAYAH | Perkara yang berhubungan dengan perusakan anggota badan atau jiwa orang lain; tindakan kriminal; kejahatan (Agama Islam) (7) |
JINEMAN | Penjaga di perkebunan gula (7) |
JINGKAT | Jengket; jalan (dengan ujung jari kaki) (7) |
JINGKIK | Jalan meloncat-loncat (7) |
JINGMEN | Kota di Cina (7) |
JINJANG | Pemimpin atau ketua (golongan, hantu, dan sebagainya); dukun yang menguasai hantu; badan atau orang yang kemasukan setan; orang yang menemani utusan raja (7) |
JINJING | Bawa; pohon yang kayunya keras dapat dibuat papan dan sebagainya, tingginya mencapai 20 meter (Albizzia moluccana) (7) |
JITAHAN | Tumbuhan melilit, batangnya digunakan sebagai tali, getahnya likat seperti getah karet untuk obat tukak yang parah; jantahan; jitah akar (Willughbeia apiculata) (7) |
JIUQUAN | Kota di Cina (7) |
JODHPUR | Kota di India (7) |
JOENSUU | Kota di Finlandia (7) |
JOLAKAN | Kobaran api (yang sedang menyala) (7) |
JOMBANG | Elok; cantik; tampan; kabupaten di Provinsi Jawa Timur, terkenal dengan sebutan Kota Beriman; ibu kota Kabupaten Jombang, Provinsi Jawa Timur (7) |
JOMBONG | Penganan, dibuat dari ubi kayu yang diisi gula jawa, dikukus dan dimakan dengan parutan kelapa (Using) (7) |
JONGANG | Tonggos (gigi atas depan ke muka); agak menonjol ke luar (7) |
JONGGOL | Jonggolan; tanggungan; jaminan (7) |
JONGKEH | Sisir yang giginya jarang, terbuat dari tanduk, bambu, dan sebagainya (Minangkabau) (7) |
JONGKOK | Menempatkan badan dengan cara melipat kedua lutut, bertumpu pada telapak kaki, dengan pantat tidak menjejak tanah; bercangkung; berjongkok; rendah (tentang inteligensi); bebal (kiasan) (7) |
JONTROT | Pemikat di rumah makan dan sebagainya (berupa wanita cantik) untuk menarik tamu (Melayu Jakarta); barang dagangan yang dipajang untuk menarik pembeli (Melayu Jakarta) (7) |
JORGUNG | Perangkap harimau (Gayo) (7) |
JOTOSAN | Saling menjotos (meninju); hasil menjotos; pukulan (7) |
JOUNIEH | Kota di Lebanon (7) |
JRAMBAH | Lantai yang lebih tinggi (7) |
JUEGANG | Kota di Cina (7) |
JUJITSU | Olahraga bela diri dari Jepang yang memerlukan pengetahuan tentang anatomi dan penerapan prinsip pengumpilan sehingga kekuatan dan berat badan lawan dapat digunakan untuk mengalahkannya (7) |
JUJURAN | Hasil bagi secara ikhlas atas usaha kerja sama, satu pihak mendapat sepertiga bagian, pihak lain memperoleh dua pertiga bagian; kerja sama dengan bagi hasil (7) |
JUJUTAN | Kapas atau kapuk yang sudah dilepaskan dari kelopak dan biji (Sunda) (7) |
JUKUEJA | Julukan klub sepak bola Liga 1 Indonesia, PSM Makassar (7) |
JULIACA | Kota di Peru (7) |
JULUKAN | Nama yang diberikan sehubungan dengan keistimewaannya dan sebagainya; gelar kehormatan; nama sindiran; nama ejekan (7) |
JUMATAN | Salat Jumat (7) |
JUMBREK | Penganan tradisional khas Lamongan yang berbahan dasar tepung beras, gula siwalan/legen dan santan, dicampur dan dicetak pada wadah corong panjang yang terbuat dari lilitan daun siwalan, selanjutnya dikukus (7) |
JUMPANG | Perdu, tingginya mencapai 4 m, kulit batangnya dapat dibuat tali atau karung; jelumpang (Helicteres isora) (7) |
JUNDIAI | Kota di Brasil (7) |
JUNGKAL | Terjungkal; terguling; terjatuh; tersisih; kalah (dalam pertandingan, percaturan politik, dan sebagainya) (7) |
JUNGKAR | Menjungkar; tampak ke luar mencuat (tentang barang yang terselip seperti keris) (7) |
JUNGKAT | Terjungkat; agak miring ke atas (tentang papan, lantai, dan sebagainya) (7) |
JUNGKIR | Tungging (7) |
JUNGKIT | Angkat ke atas (7) |
JUNGKOL | Gigi yang sudah tidak sehat lagi (7) |
JUNJUNG | Bawa di atas kepala; junjungan (7) |
JUPITER | Dewa tertinggi, dewa penerang, langit dan udara bagi bangsa Romawi; planet ke-5 dari matahari; Musytari; kota di Amerika Serikat (7) |
JURAGAN | Sebutan orang upahan terhadap majikan; tuan; nyonya; pemilik perusahaan (terutama perusahaan batik); pemilik dan pemimpin perahu (kapal) (7) |
JURMALA | Kota di Latvia (7) |
JURUAPI | Awak kamar mesin yang bertugas melayani ketel (Pelayaran) (7) |
JURULAS | Orang yang ahli melakukan berbagai proses pengelasan sesuai prosedur yang berlaku (Metalurgi) (7) |
JURUSAN | Arah; tujuan; bagian (pengkajian ilmu); bagian dari suatu fakultas atau sekolah tinggi yang bertanggung jawab untuk mengelola dan mengembangkan suatu bidang studi, misalnya jurusan akuntansi, jurusan manajemen (7) |
JURUTIK | Tukang tik (7) |
JUSSOLI | Hukum yang menetapkan bahwa kewarganegaraan anak ditentukan oleh tempat lahirnya (ungkapan/Latin) (7) |
JUTAWAN | Orang kaya yang mempunyai harta berjuta-juta; hartawan (7) |
JUVENIL | Muda, masuk golongan pemuda; terjadinya semasa masih muda; berkaitan dengan orang muda, biasanya di bawah umur yang masih dalam wajib belajar (Psikologi); binatang atau tumbuhan yang belum dewasa (7) |
JUZAMMA | Kumpulan surah juz ke 30 dalam Al-Qur'an (7) |
KABANTI | Prosa liris dengan syair-syair bebas dan kebanyakan dipentaskan dengan lagu-lagu (Muna) (7) |
KABARET | Pertunjukan hiburan berupa nyanyian, tarian, dan sebagainya; tempat (kafetaria, restoran) yang menjual minuman, seperti anggur, minuman keras, dan dihibur oleh penyanyi dan penari (7) |
KABIHAT | Buruk ucapan, perbuatan, atau rupa (7) |
KABILAH | Suku bangsa; kaum yang berasal dari satu ayah (7) |
KABINDA | Kota di Republik Kongo (7) |
KABINET | Badan atau dewan pemerintahan yang terdiri atas para menteri; kantor kerja (terutama bagi presiden, perdana menteri, dan sebagainya); lemari kecil tempat menyimpan surat-surat (dokumen dan sebagainya); peti kecil mesin tik (mesin jahit dan sebagainya) (7) |
KABISAT | Tahun yang jumlah harinya 366 hari (dalam tahun itu, jumlah hari dalam bulan Februari adalah 29 hari) (7) |
KABUDUL | Anak jangkrik (Madura) (7) |
KABULOG | Kepala Badan Urusan Logistik (akronim) (7) |
KABUMBU | Siung kecil yang terbentuk pada bagian tumbuhan di atas tanah yang berfungsi sebagai alat perbanyakan; siungan (Botani) (7) |
KABUMUH | Penyembuhan penyakit dengan cara menarik-narik rambut sambil menyebut nama orang-orang tertentu yang dicurigai (Awyu) (7) |
KABUTES | Keadaan udara yang penuh dengan kristal es kecil sehingga mengurangi jarak pandang di permukaan bumi (7) |
KACAAIR | Natrium silikat atau larutan pekatnya (7) |
KACAUAN | Barang yang campur aduk tidak keruan (7) |
KACUKAN | Campuran dari berbagai unsur (tentang bahasa dan sebagainya) (7) |
KADAPOL | Kepala daerah kepolisian (akronim) (7) |
KADAVER | Jenazah, biasanya digunakan mahasiswa kedokteran untuk praktikum anatomi; bangkai (Hukum) (7) |
KADENSA | Naik turunnya nada, kelantangan atau tekanan pada akhir kalimat atau di depan jeda dalam pola intonasi (Linguistik) (7) |
KADIRLI | Kota di Turki (7) |
KADMIUM | Logam putih, mulur; unsur kimia logam transisi dengan nomor atom 48, berlambang Cd, bobot atom 112,41 u (7) |
KADOFOR | Penjuluran pada bagian dorsal induk, tempat tunas melekat selama beberapa waktu (Zoologi) (7) |
KADOLOG | Kepala depot logistik (akronim) (7) |
KADUAYA | Burung gagak (Toraja) (7) |
KADUGLI | Kota di Sudan (7) |
KAESONG | Kota di Korea Utara (7) |
KAFARAT | Denda yang harus ditunaikan/dilaksanakan karena melanggar larangan Allah Swt. atau janji (Agama Islam); persembahan kepada Allah Swt. sebagai tanda mohon pengampunan (karena telah melanggar hukum-Nya) (Agama Islam); tidak percaya kepada Allah dan rasul-Nya; keparat; kafir (Agama Islam) (7) |
KAFEINA | Alkaloid yang terdapat dalam biji kopi dan daun teh (C8H10N4O2) (Kimia) (7) |
KAFILAH | Rombongan berkendaraan (unta) di padang pasir; kontingen (7) |
KAGANGA | Kumpulan beberapa aksara yang berkerabat di Sumatra bagian selatan, seperti aksara Rencong, aksara Rejang, dan aksara Lampung, dengan tiga abjad pertama berbunyi ka-ga-nga (7) |
KAGETAN | Mudah kaget; pengejut (7) |
KAGOMBE | Nyanyian rakyat Muna, berupa pantun yang digunakan sebagai mantra untuk mengobati wabah cacar (7) |
KAHAYAN | Daerah di Kalimantan Tengah; sungai yang membelah kota Palangka Raya (7) |
KAHOHON | Tali yang terbuat dari kulit kayu (7) |
KAHOLEO | Ikan ole yang dimasak dan dikeringkan (Pulo) (7) |
KAHWAJI | Penjual kopi (Arab); kedai kopi (Arab) (7) |
KAIFENG | Kota di Cina (7) |
KAIFIAH | Tata cara peribadatan seperti cara bersuci, baik berwudu, mandi besar, maupun ibadah wajib dan ibadah sunah (Agama Islam) (7) |
KAIFIAT | Keadaan menurut sifatnya; sifat (tabiat) yang asli (Arab); cara yang khusus (baik) (Arab) (7) |
KAILALO | Klan pihak laki-laki yang berfungsi sebagai penerima perempuan (di Ambon) (7) |
KAIMANA | Kabupaten di Provinsi Papua Barat; ibu kota Kabupaten Kaimana, Provinsi Papua Barat, terkenal dengan sebutan Kota Senja (7) |
KAINCAT | Kain tebal dengan lapisan berkilat (7) |
KAINLAP | Penggosok (biasanya dari kain); penyeka; penghapus (7) |
KAINTAF | Kain sutra tipis, halus, ringan, permukaannya berkilap, biasanya untuk busana wanita; taf; tafeta (7) |
KAINWOL | Kain yang terbuat dari wol yang telah mengalami proses penyisiran sehingga berkualitas tinggi (7) |
KAIRANA | Kota di India (7) |
KAITHAL | Kota di India (7) |
KAITONG | Kota di Cina (7) |
KAIZUKA | Kota di Jepang (7) |
KAJATAN | Pohon dengan tinggi mencapai 40 m, bunga berwarna krem, batang kayu digunakan untuk bahan bangunan, banyak ditemukan di Kalimantan atau tanah bergambut (Dryobalanops rappa) (7) |
KAKABAN | Danau yang terletak di pulau kecil tak berpenghuni, gugusan Kepulauan Derawan, Kecamatan Maratua, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur; ijuk yang dijepit dengan bambu dibelah dua memanjang, dipakai untuk melindungi telur-telur ikan di dalam empang (Sunda) (7) |
KAKAGAU | Putusan lembaga hukum tertinggi (di Toraja) (7) |
KAKALAN | Nasi yang belum matang (Banjar) (7) |
KAKANCO | Penopang untuk menggantungkan gong (Sunda) (7) |
KAKANDA | Kata sapaan lebih hormat, lebih mesra kepada kakak (7) |
KAKARAI | Upacara meminta hujan, biasanya pada saat menanam padi di ladang (Sahu) (7) |
KAKAWIN | Jenis puisi Jawa Kuno (Sastra); kekawin (7) |
KAKICAK | Penganan kukus, dibuat dari adonan tepung ketan, dibentuk sebesar benggol dengan lekukan di tengah, dimakan dengan unti (Banjar) (7) |
KAKODIL | Cairan tidak berwarna dan sangat mudah terbakar, berbau memualkan ((CH3)2As-As(CH3)2) (Kimia) (7) |
KAKOLEH | Penganan kukus, dibuat dari adonan tepung beras, diberi pandan wangi, dimakan dengan kinca (7) |
KALAKAI | Tumbuhan sejenis paku-pakuan yang tumbuh di lahan gambut, daunnya hijau kemerahan dengan pucuk melengkung, biasa diolah menjadi sayur (Stenochlaena palustris) (7) |
KALALAH | Penyakit perempuan sehabis melahirkan akibat melanggar pantangan (Banjar) (7) |
KALAMBA | Kubur batu peninggalan zaman megalitikum di Sulawesi Tengah; perahu besar dari daerah Kepulauan Mentawai dan Hawai yang mempunyai satu atau dua tiang utama dan dua sayap imbang atau kater (Pelayaran) (7) |
KALAMIN | Zink karbonat alamiah (7) |
KALAPIA | Tumbuhan kayu dengan tinggi mencapai 40 m, bunga berwarna kuning, batang digunakan untuk membuat perahu, hanya tumbuh di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara (Kalappia celebica) (7) |
KALASAU | Bambu yang digunakan untuk menegakkan lembaran atap sagu (7) |
KALASIN | Kota di Thailand (7) |
KALAWAI | Trisula dengan mata tombak dari besi dan pegangan dari kayu atau buluh, digunakan untuk menangkap ikan (Melayu Ambon) (7) |
KALDERA | Kawah gunung berapi yang sangat luas, terjadi karena peledakan atau runtuhnya bagian puncak gunung berapi (Geografi dan Geologi) (7) |
KALDRON | Kawah; kuali besar; kepundan (7) |
KALEBAS | Kulit keras buah labu yang dijadikan wadah penyimpan air oleh suku bangsa pemburu ketika melakukan perburuan (7) |
KALELES | Bambu yang dibuat sedemikian rupa untuk karapan sapi (Madura) (7) |
KALEMIE | Kota di Republik Kongo (7) |
KALIABO | Ayam jantan yang bulunya hitam bercampur merah tua dan kakinya hitam (Toraja) (7) |
KALIBER | Garis tengah laras senapan (meriam, pistol); garis tengah peluru; ukuran (tingkatan) kecakapan atau sifat batin (pikiran, watak) (7) |
KALIBIT | Besi (II) karbonat alamiah; siderit (FeCO3) (Mineralogi) (7) |
KALIBUT | Huru-hara; kekacauan (Minangkabau) (7) |
KALICAU | Elak; hindar (7) |
KALIMAH | Perkataan; ucapan (7) |
KALIMAT | Kesatuan ujar yang mengungkapkan suatu konsep pikiran dan perasaan; perkataan; satuan bahasa yang secara relatif berdiri sendiri, mempunyai pola intonasi final dan secara aktual ataupun potensial terdiri atas klausa (Linguistik) (7) |
KALIPER | Ketebalan selembar kertas yang diukur pada kondisi yang sudah dispesifikasikan; alat untuk mengukur ketebalan kertas, semacam mikrometer; alat berbentuk lengkung atau lurus, biasanya dipakai untuk mengukur lebar dada, lebar pinggul, dan sebagainya (7) |
KALIPSO | Anggrek yang bunganya kemerah-merahan (Calypso bulbosa); bentuk musik yang mengarah ke bentuk musik tradisional di Hindia Barat, yang digubah berdasarkan lagu rakyat atau berpokok pada hal-hal yang bersifat humor (7) |
KALISTO | Bulan milik Jupiter dengan diameter sekitar 4.820 km dan merupakan bulan terbesar ketiga di tata surya (Astronomi) (7) |
KALKRIT | Kerak kapur yang keras (Ilmu Tanah) (7) |
KALOMEL | Obat pencuci perut; urus-urus (7) |
KALSIOL | Vitamin D yang terdapat dl tubuh (7) |
KALSIUM | Logam putih, menyerupai kristal; kandungan yang terdapat pada susu; unsur kimia alkali tanah dengan nomor atom 20, berlambang Ca, dan bobot atom 40,08 u (7) |
KALTARA | Kalimantan Utara (akronim) (7) |
KALTENG | Kalimantan Tengah (akronim) (7) |
KALUMET | Pipa bergagang panjang yang diberi hiasan bulu-bulu burung dan sebagainya, dipakai oleh orang Indian Amerika Utara khusus pada upacara (7) |
KALYANI | Kota di India (7) |
KALZONA | Piza yang bagian atasnya ditutup atau dilipat sehingga taburan di atasnya berada di dalam; piza tutup; piza lipat (7) |
KAMALIA | Kota di Pakistan (7) |
KAMALIR | Palung pada dasar kolam atau sawah yang berguna dalam pengeringan atau penangkapan ikan (7) |
KAMANGA | Batu asahan yang permukaannya sangat halus, dibuat dari akik (Sangir) (7) |
KAMATAN | Memancing di atas perahu kecil (Jawa) (7) |
KAMBALA | Kain dari bulu domba (Sahu) (7) |
KAMBANG | Terapung di air (7) |
KAMBATU | Dendeng dari daging kerbau atau rusa (Tolaki) (7) |
KAMBEBE | Penganan kukus, dibuat dari jagung muda yang ditumbuk, dicampur gula merah, dibungkus dengan daun jagung (Tata Boga/Muna) (7) |
KAMBELI | Kain kasar yang dibuat dari bulu domba untuk selimut, peci, dan sebagainya (7) |
KAMBILO | Batu asah kecil (Wolio) (7) |
KAMBING | Binatang pemamah biak dan pemakan rumput (daun-daunan), berkuku genap, tanduknya bergeronggang, biasanya dipelihara sebagai hewan ternak untuk diambil daging, susu, kadang-kadang bulunya (Capra) (7) |
KAMBIUM | Lapisan sel hidup pada tumbuhan berkeping dua, terletak di kulit dan di kayu, yang membuat jaringan kayu baru ke sebelah dalam dan jaringan kulit baru ke sebelah luar (Botani) (7) |
KAMBOJA | Negara yang terletak di Asia Tenggara, beribu kota Phnom Penh (7) |
KAMBOSE | Makanan, dibuat dari jagung tua yang kering, kemudian dimasak, dimakan dengan ikan pindang dan sayur bening (Tata Boga/Muna) (7) |
KAMBOTI | Keranjang yang dibuat dari daun enau untuk membawa ayam (Kaili) (7) |
KAMBRAU | Suku bangsa yang mendiami Semenanjung Bomberai, di sekitar Teluk Kamberau, Kabupaten Fak-fak, Provinsi Papua (7) |
KAMBRIK | Kain halus yang terbuat dari linen atau kapas (7) |
KAMELIA | Perdu dengan bunga mirip mawar (Camelia japonica) (Botani) (7) |
KAMEOKA | Kota di Jepang (7) |
KAMERAD | Saudara separtai; teman seperjuangan; kata sapaan terhadap sesama anggota partai komunis (juga oleh orang antikomunis untuk mengejek orang komunis) (7) |
KAMERUN | Negara yang terletak di Afrika Barat, beribu kota Yaounde (7) |
KAMFANA | Kristal putih yang larut dalam alkohol pada suhu 158–159°C (C10H18) (Kimia) (7) |
KAMISOL | Baju tanpa lengan, seperti kutang yang sudah dimodifikasi, baik bahan, model, maupun warnanya, dipakai sebagai baju dalam atau baju luar (7) |
KAMITUA | Kepala dukuh (dusun kecil) (Jawa) (7) |
KAMOMIL | Tumbuhan berbau keras, ekstrak bunga dan daunnya untuk obat (Anthemis nobilis) (7) |
KAMPALA | Ibu kota Uganda (7) |
KAMPANG | Anak yang dilahirkan dari kedua orang tua yang tidak menikah (Lampung) (7) |
KAMPING | Perkemahan (7) |
KAMPIUN | Pemenang pertama dalam perlombaan atau pertandingan; juara; pandai sekali; lihai; baik sekali (7) |
KAMPRET | Kelelawar kecil pemakan serangga, hidungnya berlipat-lipat (Microchiroptera) (7) |
KAMPROT | Plesteran kasar tanpa acian (7) |
KAMPUNG | Kelompok rumah yang merupakan bagian kota (biasanya dihuni orang berpenghasilan rendah); desa; dusun; kesatuan administrasi terkecil yang menempati wilayah tertentu, terletak di bawah kecamatan; terbelakang (belum modern); berkaitan dengan kebiasaan di kampung; kolot (7) |
KANABIS | Sediaan kimiawi yang berasal dari getah rami dan dapat memengaruhi akal dan perilaku (7) |
KANANGA | Kota di Republik Kongo (7) |
KANASIN | Kota di Meksiko (7) |
KANCING | Alat untuk menutup bagian pakaian (baju, celana, dan sebagainya) yang harus ditutup; buah baju; alat untuk merapatkan daun pintu, jendela, dan sebagainya sehingga tertutup erat dan terkunci (7) |
KANCUNG | Tempat air yang terbuat dari bambu (7) |
KANDANG | Bangunan tempat tinggal binatang; ruang berpagar tempat memelihara binatang; ruang yang diberi pagar atau batas dan sebagainya; garis dan sebagainya pada tepi halaman buku; kalangan; garasi; tempat tinggal; kampung; negeri (kiasan) (7) |
KANDELA | Satuan untuk menyatakan besarnya kekuatan cahaya (Fisika) (7) |
KANDUNG | Kantong; pundi-pundi; kantong peranakan (7) |
KANERON | Tas dari anyaman pandan atau rotan (Sunda) (7) |
KANGEAN | Suku bangsa di daerah Jawa Timur; dialek bahasa Madura yang dituturkan oleh suku bangsa Kangean (7) |
KANGGYE | Kota di Korea Utara (7) |
KANGMAS | Kakanda; kakak (laki-laki) (Jawa) (7) |
KANGPHO | Kangguru pohon mantel emas (Dendrolagus Pulcherrimus) maskot PON XX di Papua (7) |
KANGSAR | Pohon (Hibiscus flocosus) (7) |
KANGTAU | Rezeki yang tiba-tiba diterima (7) |
KANGURU | Mamalia berkantung yang memiliki kaki belakang lebih besar dan panjang daripada kaki depan, jari kedua dan ketiga kaki belakang menyatu, serta berekor panjang (Dendrolagus spp.) (7) |
KANIBAL | Orang yang suka makan daging manusia; pemakan daging sejenis; binatang yang suka membunuh dan memakan daging binatang lain yang sejenis; ternak yang suka menggigit atau mematuki temannya sampai luka; pengambilan suku cadang kendaraan untuk dipasang di kendaraan lain yang sejenis (kiasan) (7) |
KANILEM | Tanaman hias termasuk keluarga Compositae, bentuknya mirip bunga aster, tetapi lebih kecil, berwarna putih dan tengahnya kuning (Asteromoae indica margriet) (7) |
KANIRAN | Suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Fakfak dan Kabupaten Manokwari, Papua; Faranyao; Mairasi (7) |
KANISAH | Tempat ibadat orang Yahudi; sinagoge (Arab) (7) |
KANJANG | Nisbah besaran vektor angin rata-rata terhadap laju angin rata-rata tanpa memperhatikan arah (Hidrometeorologi); berkanjang; berkeras hati (dalam melakukan pekerjaan dan sebagainya); tekun tidak jemu-jemunya; sifat organ yang tidak melayu, tidak luruh, tetapi tetap melekat sampai pembawanya menjadi sempurna (Biologi) (7) |
KANJENG | Pangkat atau gelar yang diberikan oleh Sultan Yogyakarta atau Sunan Surakarta kepada orang yang kedudukannya sepangkat bupati (7) |
KANJOLI | Peserta pertandingan yang menempati posisi paling akhir (Bugis); lampu tradisional yang dipergunakan pada zaman Jepang, dibuat dari kemiri yang digoreng kemudian ditumbuk dengan kulit gaba-gaba yang telah dibakar, sesudah itu dililitkan pada lidi (Melayu Ambon) (7) |
KANNAUJ | Kota di India (7) |
KANOMAN | Anggota desa (penduduk asli) yang bertugas mengurus desa dan menjaga ketertiban desa (7) |
KANONIR | Orang yang mengurusi kanon (meriam); penembak dengan kanon (7) |
KANONIS | Menurut (sesuai dengan) hukum (undang-undang) gereja; yang termasuk kanon (Agama Katolik); bersifat kuasa; bersifat dasar (baku, standar); yang paling lazim (dikatakan tentang pola bentuk kata) (Linguistik); disederhanakan sampai ke nilai terendah (Matematika) (7) |
KANOWIT | Suku bangsa yang mendiami daerah di sekitar Sungai Kanowit, dan Hilir Leboyan, Provinsi Kalimantan Tengah (7) |
KANSTOF | Barang tenunan; kain (7) |
KANTANG | Kering apabila air surut (tentang muara, selat, dan sebagainya) (7) |
KANTATA | Nyanyian untuk paduan suara (7) |
KANTOLA | Syair dalam lagu-lagu tradisional daerah Muna (Muna) (7) |
KANTONG | Pundi-pundi; saku (baju dan sebagainya); kantung; tempat membawa sesuatu (belanjaan dan sebagainya) yang terbuat dari kain, plastik, dan sebagainya; wadah; wilayah; kelompok; komunitas (kiasan) (7) |
KANTUNG | Kantong (7) |
KAODILA | Lapisan putih di lidah bayi yang sering mengganggu bayi sewaktu menyusui (Minahasa Tonsawang) (7) |
KAOLACK | Kota di Senegal (7) |
KAPABEL | Mampu; cakap; pandai; sanggup (7) |
KAPALAN | Mengalami penebalan dan pengerasan (tentang kulit, telapak tangan, telapak kaki, dan sebagainya) (7) |
KAPARAN | Barang-barang yang telantar (tidak terpelihara); kayu-kayuan dan sebagainya yang berhanyutan (di laut atau di sungai) (7) |
KAPASAN | Burung pekicau berukuran kecil, berwarna hitam dan putih, umumnya beralis putih, tubuh bagian bawah berpola garis hitam putih, bagian sayap berwarna putih, pemakan serangga, habitat di hutan dan kebun, sebaran Asia, Australia, dan Afrika (Lalage spp.) (7) |
KAPAUKU | Suku bangsa yang mendiami pegunungan tengah bagian barat, sekitar danau Wissel, yang dikelilingi lembah-lembah, Provinsi Papua (7) |
KAPAURI | Suku bangsa yang mendiami desa Pagai yang terletak di sebelah utara Sungai Taritatu, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua (7) |
KAPILER | Pembuluh darah halus (7) |
KAPIRAN | Tidak terurus; telantar; tidak beroleh apa-apa; sia-sia (Jawa) (7) |
KAPITAL | Modal (pokok) dalam perniagaan; besar (tentang huruf seperti A, B, C, dan seterusnya) (7) |
KAPITAN | Gelar (sebutan) kepala daerah pada zaman pemerintahan raja, setingkat dengan camat di daerah Nusa Tenggara Timur dan Maluku; kepala golongan penduduk Cina (pada zaman pemerintahan Belanda); kepala dalam bala tentara (7) |
KAPITOL | Kuil kuno dewa Jupiter di Roma; gedung perwakilan rakyat Amerika Serikat di Washington dan di ibu kota negara bagian (7) |
KAPLARS | Sepatu bot tinggi; kaplares (7) |
KAPOLDA | Kepala kepolisian daerah (akronim) (7) |
KAPOLRI | Kepala Kepolisian Republik Indonesia (akronim) (7) |
KAPORIT | Bahan kimiawi untuk membersihkan air, mematikan kuman-kuman, memutihkan kain, dan sebagainya (7) |
KAPRODI | Kepala program studi (akronim) (7) |
KAPSTAN | Perangkat kapal yang ditempatkan di haluan dan di buritan kapal yang digunakan untuk menarik atau mengukur tros atau dadung kapal, biasanya digerakkan oleh tenaga listrik atau uap (Pelayaran) (7) |
KAPSTER | Pemangkas dan penata rambut (7) |
KAPSTOK | Barang yang digunakan untuk menyangkutkan atau menggantungkan pakaian (topi dan sebagainya); sangkutan; gantungan (7) |
KAPURAN | Ikan air tawar yang ukurannya dapat mencapai 100 cm, tubuhnya silindris, bersisik, kepalanya seperti kepala ular, rahang bergigi, sirip punggung dan sirip dubur panjang, warnanya keperakan dengan garis-garis hitam menyilang, tersebar di Asia; kocelan; aruan; gabus (Channa striata) (7) |
KARABIN | Senapan mesin (otomatis) (7) |
KARABUK | Kota di Turki (7) |
KARACHI | Kota di Pakistan (7) |
KARAENG | Gelar bangsawan Makassar (7) |
KARAGEN | Rumput laut yang agarnya dapat dimakan (Botani) (7) |
KARAHAH | Sesuatu yang lebih baik tidak dikerjakan (hukumnya makruh) (Arab) (7) |
KARAKOL | Kota di Kirgistan (7) |
KARAMAH | Kemuliaan berupa sesuatu di luar logika manusia yang Allah Swt. berikan kepada para wali Allah (7) |
KARAMAN | Kota di Turki (7) |
KARAMAY | Kota di Cina (7) |
KARAMBA | Kurungan dari anyaman bambu yang ditempatkan (diapungkan) di sungai (danau, tepi laut) sebagai tempat beternak ikan (udang dan sebagainya) (7) |
KARAMEL | Cokelat yang diperoleh dari pemanasan gula tebu atau zat karbohidrat lain; gula bakar (7) |
KARANJA | Kota di India (7) |
KARAOKE | Jenis hiburan dengan menyanyikan lagu-lagu populer dengan iringan musik yang telah direkam terlebih dahulu (Jepang) (7) |
KARAPAN | Pacuan sapi atau kerbau (di Madura dan Sumbawa) (7) |
KARAPAO | Rumah adat masyarakat suku Kamoro (7) |
KARAPAS | Cangkang atau bagian atas kura-kura, penyu, dan krustasea (7) |
KARATAN | Berkarat (7) |
KARATSU | Kota di Jepang (7) |
KARAULI | Kota di India (7) |
KARAVAN | Kereta beroda empat atau lebih atau kendaraan bermotor bertutup berfungsi sebagai tempat tinggal (bagi pengembara atau orang yang berlibur); rombongan orang (haji, peziarah, pedagang) yang melakukan perjalanan bersama demi keselamatan (7) |
KARBALA | Kota di Irak (7) |
KARBIDA | Senyawa biner antara karbon dan zat kapur (Kimia) (7) |
KARDIAK | Bertalian dengan jantung; berkenaan dengan bagian atas perut (7) |
KAREDOK | Makanan khas Sunda, terbuat dari sayuran mentah seperti mentimun, taoge, kol, kacang panjang, daun kemangi, dan terong, disajikan dengan saus bumbu kacang (7) |
KAREMOS | Bekas air liur atau tahi mata di wajah pada saat bangun tidur (Melayu Ambon) (7) |
KARIBIA | Laut sebelah tenggara Teluk Meksiko (7) |
KARIMAH | Baik; terpuji (Arab) (7) |
KARIMUN | Suku bangsa yang mendiami Pulau Karimun Jawa, Jawa Tengah (7) |
KARIPAP | Kue pedas yang terbuat dari kentang atau ubi jalar dan sebagainya yang dicampur dengan rempah-rempah, kulitnya dibuat dari tepung gandum yang biasanya dicampur dengan santan, margarin, dan sebagainya (7) |
KARISMA | Keadaan atau bakat yang dihubungkan dengan kemampuan yang luar biasa dalam hal kepemimpinan seseorang untuk membangkitkan pemujaan dan rasa kagum dari masyarakat terhadap dirinya; atribut kepemimpinan yang didasarkan atas kualitas kepribadian individu; karunia Roh Kudus yang luar biasa yang diberikan kepada orang beriman supaya melayani umat (Agama Kristen) (7) |
KARITAS | Uang atau barang (pakaian, bahan makanan, obat-obatan, dan sebagainya) yang disumbangkan untuk penolong orang miskin atau orang yang tertimpa bencana (alam, perang, dan sebagainya); organisasi kemanusiaan yang mengumpulkan uang untuk keperluan kemanusiaan; tingkah laku yang simpatik terhadap orang lain (7) |
KARKATA | Zodiak ke-4 yang dilambangkan dengan kepiting sebagai lambang bagi orang yang dilahirkan antara tanggal 22 Juni dan 22 Juli; Kanser (Astrologi) (7) |
KARMINA | Pantun kilat (7) |
KARPATU | Penghias baju berupa payet bermotif sisik ikan (Sunda) (7) |
KARTIKA | Bintang (Sanskerta); bintang tujuh (Sanskerta) (7) |
KARTUAS | Kartu truf; senjata ampuh untuk menjatuhkan atau mematahkan lawan (kiasan) (7) |
KARUHUN | Nenek moyang; leluhur (Sunda) (7) |
KARUNIA | Kasih; belas kasih; pemberian atau anugerah dari yang lebih tinggi kedudukannya kepada yang lebih rendah (7) |
KARUPIT | Daun sirih yang kecil (Benuaq) (7) |
KARVERI | Restoran yang menyajikan daging panggang yg dapat diiris sesuai dengan keinginan pelanggan (Tata Boga) (7) |
KARVINA | Kota di Republik Ceko (7) |
KASAKER | Kepala satuan kerja (akronim) (7) |
KASAOKA | Kota di Jepang (7) |
KASBIAH | Berkaitan dengan usaha (Arab) (7) |
KASEMAT | Pertengkaran; permusuhan; kebencian; dendam (7) |
KASERIN | Nama pohon (7) |
KASEROL | Cawan tembikar dengan pegangan, digunakan dalam laboratorium (Kimia); makanan yang dibuat dari berbagai bahan yang dikukus atau dipanggang dan disajikan dalam satu pinggan (7) |
KASGANJ | Kota di India (7) |
KASHGAR | Kota di Cina (7) |
KASHIWA | Kota di Jepang (7) |
KASHMAR | Kota di Iran (7) |
KASIDAH | Bentuk puisi, berasal dari kesusastraan Arab, bersifat pujaan (satire, keagamaan), biasanya dinyanyikan (dilagukan) (7) |
KASIHAN | Rasa iba hati; rasa belas kasih; seruan menyatakan rasa belas (karena melihat dan sebagainya) (7) |
KASINTU | Ayam hutan (Sunda) (7) |
KASKADE | Deretan air terjun kecil di taman atau kebun; deretan peranti yang bekerja berurutan satu setelah yang lain; mengatur jendela-jendela di layar komputer agar tumpang tindih, tetapi bilah judul masih terlihat; bahan berpola yang jatuh seperti renda, menggantung membentuk pola zig-zag, biasanya digunakan sebagai hiasan pada pakaian (Tata Busana) (7) |
KASKADO | Kondisi kulit bersisik dan terkelupas yang disebabkan oleh jamur (7) |
KASKAYA | Kekuasaan; kecakapan; kekayaan; harta yang dibawa oleh suami atau istri yang berasal dari usaha masing-masing sebelum atau selama perkawinan (Hukum) (7) |
KASONGO | Kota di Republik Kongo (7) |
KASSALA | Kota di Sudan (7) |
KASTAWA | Sembah puji (Sanskerta) (7) |
KASTROL | Panci berbentuk bulat tanpa telinga, dilengkapi dengan gantungan, biasa digunakan untuk memasak nasi liwet (Sunda) (7) |
KASUARI | Burung tanah berukuran besar, mempunyai kulit wajah dan leher berwarna biru cerah tanpa bulu, bertanduk bulat pipih, gelambir berwarna merah, berhabitat di hutan dan savana, pemakan buah yang jatuh ke tanah, serangga, dan vertebrata kecil, tersebar di Papua, Papua Nugini, dan Australia (Casuarius spp.) (7) |
KASUGAI | Kota di Jepang (7) |
KATAFIL | Sisik kuncup atau daun sisik yang berfungsi untuk melindungi kuncup atau semai dari kekeringan (Botani) (7) |
KATALAN | Bahasa yang dituturkan di Andorra (7) |
KATALIS | Zat yang dapat mempercepat atau memperlambat reaksi yang pada akhir reaksi dilepaskan kembali dalam bentuk semula (Kimia) (7) |
KATALOG | Carik kartu, daftar, atau buku yang memuat nama benda atau informasi tertentu yang ingin disampaikan, disusun secara berurutan, teratur, dan alfabetis (Manajemen); daftar barang yang dilengkapi dengan nama, harga, mutu, dan cara pemesanannya; daftar yang berisi informasi khusus, seperti nama, panjang, jenis, dan lokasi dari berkas atau ruang penyimpan (Komputer dan Teknologi Informasi) (7) |
KATAPEL | Mainan anak-anak, gagangnya dibuat dari dahan bercabang dua yang pada kedua ujungnya diikatkan tali karet, dan kedua ujung tali karet lain diikatkan pada kulit selebar 3–4 cm, gunanya untuk melontarkan batu kecil; plinteng (7) |
KATARAK | Pengaburan lensa mata dan membran transparan di sekitarnya yang menghalangi jalan masuknya cahaya; bular mata (Kedokteran dan Fisiologi); rangkaian beberapa air terjun pada sebuah sungai; air terjun besar (7) |
KATEKIN | Kandungan utama pada polifenol dalam teh, merupakan senyawa tidak berwarna dan larut dalam air, berperan dalam menentukan aroma dan rasa serta membawa sifat pahit dan sepat pada seduhan teh (Kimia) (7) |
KATEKIS | Guru agama Kristen (7) |
KATELUM | Penjuru benteng yang menganjur ke luar (7) |
KATETER | Slang kecil yang dapat dimasukkan ke dalam alat berongga atau saluran (Kedokteran dan Fisiologi); pipa karet yang biasa dimasukkan ke dalam saluran kandung kencing untuk penyembuhan (7) |
KATIBAM | Sekretaris umum (7) |
KATIBAS | Suku bangsa yang mendiami daerah sekitar aliran sungai Katibas dan Hulu Embaluh, Provinsi Kalimantan Tengah (7) |
KATIBIN | Para katib; para penulis (7) |
KATIFAH | Permadani (7) |
KATIFAN | Kain tebal untuk selimut (7) |
KATIHAR | Kota di India (7) |
KATIOLA | Kota di Pantai Gading (7) |
KATOLIK | Agama (umat) Kristen yang pemimpin tertingginya adalah Paus, yang berkedudukan di Vatikan; Katolik Roma (7) |
KATRILI | Tarian khas Tonsea (peninggalan bangsa Spanyol dan Portugis), dilakukan secara berpasangan oleh laki-laki yang berpakaian hitam dan perempuan berpakaian putih, dengan iringan lagu dari kelompok musik (Minahasa Tonsea) (7) |
KATSINA | Kota di Nigeria (7) |
KATSUTA | Kota di Jepang (7) |
KATUMBA | Kota di Tanzania (7) |
KAUDARA | Perkampungan masyarakat suku Enggano di Bengkulu (7) |
KAUMIBU | Golongan orang perempuan (7) |
KAUMNON | Orang-orang yang tidak mau bekerja sama dengan pemerintah (Belanda) pada zaman perjuangan kemerdekaan Indonesia (7) |
KAUSTIK | Dapat terbakar, berkarat, hancur, atau rusak akibat peristiwa kimia (7) |
KAVAKLI | Kota di Turki (7) |
KAWAGOE | Kota di Jepang (7) |
KAWAKAN | Sudah kawak; sudah tua sekali; sudah berpengalaman (kiasan) (7) |
KAWALAN | Yang dikawal; hasil mengawal (7) |
KAWANAN | Kumpulan orang (binatang) yang berkawan; kumpulan (binatang sejenis); kelompok (manusia) (7) |
KAWANUA | Suku bangsa Minahasa; orang senegeri (setanah air) (7) |
KAWASAN | Daerah tertentu yang mempunyai ciri tertentu, seperti tempat tinggal, pertokoan, industri, dan sebagainya (7) |
KAWISTA | Pohon yang termasuk suku Rutaceae, tingginya 10–15 m, batangnya berduri, daunnya kecil berwarna hijau tua, buahnya mengelompok 5–9 buah pada setiap tangkai, kulit buah licin berkilap dan keras seperti botol, bijinya kecil, pipih, berwarna kuning sampai hijau muda, buah yang masak dibuat sirop (Feronia elephantum); maja (Aegle marmelos) (7) |
KAYSERI | Kota di Turki (7) |
KAYUAPI | Kayu yang dipakai untuk bahan bakar (7) |
KAYUAPU | Tumbuhan yang mengapung di permukaan air tenang yang tidak dalam, berdaun kecil bulat, berkembang biak dengan cepat, berfungsi sebagai tempat persembunyian ikan; apu-apu; kapu-kapu; kiambang (Pistia stratiotes) (7) |
KAZERUN | Kota di Iran (7) |
KEADAAN | Sifat; perihal (suatu benda); suasana; situasi yang sedang berlaku (7) |
KEAGAAN | Keangkuhan; kesombongan (7) |
KEAIBAN | Cela; noda; perasaan malu (7) |
KEAIRAN | Kena air; tergenang air; bocor; kena luka (kiasan) (7) |
KEAKUAN | Sifat mementingkan diri sendiri (7) |
KEBABAL | Buah nangka muda yang masih kecil (belum ada isinya) (7) |
KEBACUT | Telanjur (7) |
KEBAUAN | Tercium bau dengan tidak sengaja (7) |
KEBAWAH | Menuju arah bawah (7) |
KEBAYAN | Pegawai desa yang pekerjaannya menyampaikan perintah dan menjaga keamanan desa (Jawa); perempuan tua yang biasa berperan sebagai perantara hubungan antara pria dan wanita (Jawa); orang yang pekerjaannya disuruh-suruh (Jawa) (7) |
KEBELET | Ingin sekali; tidak tertahankan lagi untuk melaksanakan keinginan (7) |
KEBUDUL | Anak jangkrik (Madura) (7) |
KEBUMEN | Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah; ibu kota Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah (7) |
KECAMAN | Teguran yang keras; kritikan; celaan (7) |
KECAMUK | Kobar (7) |
KECAPAN | Hasil mengatup-ngatupkan mulut yang menimbulkan bunyi; hasil mencicipi (tentang rasa makanan) (7) |
KECEPEK | Senapan lantakan (yang mesiunya diisikan dari lubang larasnya) (7) |
KECIBAK | Tiruan bunyi air dipukul-pukul atau bunyi air kejatuhan benda berat; kecipak (7) |
KECILAN | Lebih kecil (7) |
KECIMOL | Dangdut jalanan, biasanya dipakai untuk mengiring pengantin di daerah Lombok (Sasak) (7) |
KECIMUS | Ejekan (penghinaan dan sebagainya) dengan mencibirkan bibir (Minangkabau) (7) |
KECIPAK | Tiruan bunyi permukaan air dipukul-pukul dengan tapak tangan (7) |
KECIPIR | Tanaman merambat, buahnya panjang seperti belimbing bersegi empat, seginya berembel-embel seperti sayap yang berumbai-rumbai, bunganya berwarna biru muda, buahnya yang muda dibuat lalap atau disayur; jaat (Psophocarpus tetragonolobus) (7) |
KECIPUK | Tiruan bunyi tepukan tangan pada permukaan air (7) |
KECIPUL | Tidak membayarkan hak orang lain (Melayu Belitung); menggelapkan uang (Melayu Belitung) (7) |
KECIPUT | Kue kering, dibuat dari tepung ketan, dibentuk bulat atau memanjang kecil-kecil seukuran kelingking, ditaburi wijen (Sumbawa) (7) |
KECOHAN | Hasil mengecoh (7) |
KECUALI | Tidak termasuk (dalam golongan, aturan, dan sebagainya yang umum); yang selain dari; yang lain daripada; sesuatu yang diistimewakan dari golongan aturan dan sebagainya yang tidak menurut hukum (menyimpang dari aturan umum dan sebagainya); hanya; melainkan (hanya) (7) |
KECUMIK | Mulut yang bergerak-gerak tanpa mengeluarkan suara (7) |
KECUPAN | Hasil mengecup; ciuman (dengan melekatkan bibir) (7) |
KECUWIS | Bunga jengkol (Jawa) (7) |
KEDADAK | Penyakit buang-buang air dan muntah-muntah; cika (7) |
KEDAIAN | Tempat berkedai; tempat mengedaikan dagangan (7) |
KEDAONG | Hantu dalam kepercayaan masyarakat Belitung yang berbentuk burung dan bisa membunuh manusia (Melayu Belitung) (7) |
KEDASIH | Burung kecil berparuh tajam, ekornya panjang, lebar, dan bergaris melintang, biasanya bertelur di dalam sarang burung lain, misalnya di sarang burung kipas atau burung betet (Cacomantis variolosus) (7) |
KEDATON | Kerajaan; singgasana (7) |
KEDAUNG | Pohon besar tinggi mencapai 50 m, berbuah polong (seperti buah petai), dapat dibuat obat, bijinya berwarna hitam dan tidak berbau (Parkia biglobosa) (7) |
KEDAYAN | Sanak saudara raja yang menjadi pengiring, inang, pengasuh (7) |
KEDEBUK | Ikan air tawar yang ukurannya dapat mencapai 65 cm, tubuhnya agak membulat, warnanya seperti marmer, tersebar di perairan Indonesia (Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku), Indocina, Filipina, dan Fiji; batutu; beloso; betutu; belantuk; ketutuk; malas (Oxyeleotris marmorata) (7) |
KEDEKAI | Pohon yang buahnya dibuat ramuan obat (Terminalia chebula) (7) |
KEDEKIK | Obat semacam garam yang berwarna hijau untuk mencegah kerusakan gigi (7) |
KEDEKUT | Kikir (sekali); pelit (sekali); kedikit (7) |
KEDELAI | Tumbuhan kacang-kacangan yang dibudidayakan sebagai tanaman pangan, berbuah kecil-kecil, berwarna hitam atau kuning keputih-putihan, (biasa untuk bahan membuat tahu, tempe, susu, dan sebagainya) daunnya agak kasar dan berbulu halus (Glycine max) (7) |
KEDEPAN | Ke muka; maju; selanjutnya; seterusnya (7) |
KEDEWAS | Ikan laut, panjang mencapai 50 cm, hidup di perairan subtropis, tersebar di perairan Atlantik Timur (Stromateus fiatola) (7) |
KEDIKIT | Kikir (sekali); pelit (sekali); kedekut (7) |
KEDUBES | Kedutaan besar (akronim) (7) |
KEDUDUK | Perdu, tinggi mencapai 4 m, tumbuh di tempat-tempat yang mendapat cukup sinar matahari, bercabang banyak, daun berwarna hijau berbentuk lonjong berujung lancip, bunganya berwarna ungu kemerahan, buah yang masak berwarna ungu tua dan dapat dimakan, daun yang muda dibuat lalap atau sayur; senduduk; sekeduduk; harendong; senggani (Melastoma malabathricum) (7) |
KEDURAI | Kenduri yang dilangsungkan dengan mempersembahkan sesajen untuk mengusir makhluk halus oleh dukun dalam tradisi suku Rejang (7) |
KEDUTAN | Lipatan (pada kulit, kain, dan sebagainya); kedut; keadaan bergetarnya urat-urat pada kelopak mata dan sebagainya (yang dianggap sebagai alamat atau pertanda) (7) |
KEELUNG | Kota di Taiwan (7) |
KEESAAN | Sifat yang satu (7) |
KEHICAP | Burung pekicau berukuran kecil, berwarna biru keabu-abuan, jantan berjambul hitam dan leher berkalung hitam, berhabitat di hutan, pemakan serangga, tersebar di India, Indocina, dan Asia Tenggara (Hypothymis azurea) (7) |
KEIBAAN | Rasa pilu; rasa terharu; rasa sedih; rasa rawan; rasa belas kasihan (7) |
KEIBUAN | Bersifat seperti ibu (7) |
KEIRIAN | Kecemburuan melihat kelebihan orang lain (7) |
KEJAMAS | Ramuan atau obat tradisional untuk mencuci rambut; langir (7) |
KEJAPAN | Gerakan mata ketika mengejap (7) |
KEJARAN | Hasil atau akibat mengejar (7) |
KEJAWEN | Segala yang berhubungan dengan adat dan kepercayaan Jawa (7) |
KEJURDA | Kejuaraan daerah (akronim) (7) |
KEJUTAN | Segala yang menimbulkan kaget; guncangan; segala yang munculnya tiba-tiba dan tidak diduga sebelumnya; pembangkit gerakan listrik untuk mengeluarkan mani (Peternakan); perubahan dalam lakuan secara tiba-tiba dan tidak terduga sehingga lanjutan cerita tidak sesuai dengan dugaan pembaca (Sastra) (7) |
KEKANDI | Pundi-pundi; kantong (7) |
KEKAPAS | Bulbul kuning (Chloropsis) (7) |
KEKASIH | Orang yang dicintai; buah hati (7) |
KEKAWIN | Jenis puisi Jawa Kuno; kakawin (Sastra) (7) |
KEKEBIK | Kamar tidur untuk anak istri; kamar tidur (7) |
KEKEHAN | Suara tawa terkekeh-kekeh (7) |
KEKITIR | Tanda pemilikan tanah dan besarnya pajak (tanah) yang harus dibayar (7) |
KELABAK | Gelepar (7) |
KELABAT | Tumbuhan yang dibudidayakan, bijinya berbau harum dan mempunyai sifat penyegar, dibuat campuran param atau digunakan sebagai obat untuk mengurangi rasa sakit; halba (Trigonella foenumgraecum); hulbah (7) |
KELABAU | Nilem yang terdapat bercak hitam besar di atas sirip dada, mulut mengarah ke atas, warnanya cokelat kemerahan, endemik Kalimantan (Osteochilus kelabau) (7) |
KELADAK | Ampas (kotoran) yang mengendap pada bagian bawah cairan; anak yang dilahirkan terakhir dalam keluarga (kiasan) (7) |
KELADAN | Pohon, tinggi hingga 50 m, kayunya berat, berwarna cokelat pudar, digunakan untuk bangunan rumah, dari retak-retak kulit kayunya keluar damar yang sangat banyak; logam (Dipterocarpus gracilis) (7) |
KELADAU | Jaga agar selamat (7) |
KELAKAH | Tempat membuat garam tradisional (7) |
KELAKAR | Perkataan yang bersifat lucu untuk membuat orang tertawa (gembira); lawak; olok-olok; senda gurau; kecandan (7) |
KELAMBU | Tirai (tempat tidur dan sebagainya) dari kain kasa untuk mencegah nyamuk (7) |
KELAMIN | Jodoh (laki-laki dan perempuan atau jantan dan betina); sepasang; sifat jasmani atau rohani yang membedakan dua makhluk sebagai betina dan jantan atau wanita dan pria; jenis laki-laki atau perempuan; genus; alat pada tubuh manusia, binatang, dan sebagainya untuk mengadakan keturunan; kemaluan; genitalia (7) |
KELARAH | Ulat dalam buah yang menyebabkan buah busuk (7) |
KELARAI | Corak (tenunan, anyaman, dan sebagainya) yang berbentuk tapak catur; simpul anyaman di pinggir (Minangkabau); sulaman (tekat) pada tepi kain (Minangkabau) (7) |
KELARAS | Daun pisang (terkadang juga dikatakan tentang daun tebu dan daun jagung) yang kering (Jawa) (7) |
KELASAH | Kesah (7) |
KELASAK | Tikar; perisai panjang terbuat dari kayu atau kulit yang berbentuk sempit di tengah (digunakan untuk pegangan) dan ujungnya lebar (7) |
KELAWAN | Tali yang dicocokkan pada hidung lembu atau kerbau yang berfungsi sebagai alat kendali; keluan (7) |
KELAYAN | Orang yang dibantu atau dilayani; klien; eceng (Limnocharis flava) (7) |
KELEBAK | Terbuka besar (tentang luka) (Melayu Riau) (7) |
KELEBAT | Berkelebat; bergerak dengan cepat; mengadakan gerakan cepat (7) |
KELEBEK | Terlipat pada ujung atau tepinya (tentang seprei, taplak meja, dan sebagainya) sehingga bagian yang terlipat bergantung (7) |
KELEDAI | Kuda domestikasi bertelinga panjang, ujung ekor berambut, ukuran bervariasi bergantung pada proses pengembangbiakan; himar (Equus asinus); orang bodoh (kiasan) (7) |
KELEDAR | Sabuk (tali pinggang) yang dipakai untuk keselamatan (di dalam mobil dan sebagainya); sabuk pengaman; berkeledar; bersiap-siap menghadapi bahaya (mempertahankan diri dan sebagainya) (7) |
KELEDEK | Tanaman menjalar yang banyak ditanam untuk umbinya yang mengandung karbohidrat, daunnya dibuat sayur; ubi jalar; ketela; ketela rambat; setela (Ipomoea batatas) (7) |
KELEJAT | Berkelejat; menggelepar; kejang-kejang (7) |
KELEKAP | Ganggang yang hidup di dasar tambak (kolam) (7) |
KELELAP | Tenggelam (ke dalam air); tergenang (oleh air) (7) |
KELELEP | Keadaan tenggelam (7) |
KELELOT | Berkelelot; menjulurkan lidah (7) |
KELEMUR | Penyakit pada kulit kepala, menyebabkan bersisik halus dan gatal; ketombe (Tinea furfuracea) (7) |
KELENTO | Kotoran kulit kacang hijau atau kedelai yang sudah terlepas dari bijinya karena direndam (Using) (7) |
KELEPAI | Jendela yang dibuka dengan cara mendorongnya ke atas serta diikat dengan tali untuk menguatkannya (Melayu Jambi); mengelepai; bergantung terkulai (seperti pipi orang tua); menjadi terkelepai; melayu atau mengering, tetapi tetap melekat dan tidak jatuh (Biologi) (7) |
KELEPAK | Tiruan bunyi sayap dikepak-kepakkan; tiruan bunyi tangan menampar; tergantung terkelepai (seperti telinga gajah, dan sebagainya) (7) |
KELEPAT | Mengelepat; menutup celah-celah papan kapal dengan gala-gala (campuran damar), pukal (7) |
KELEPEK | Terkelepek; terkulai; terkelepai; diulang: menggelepar-gelepar (seperti ayam yang sedang meregang nyawa, dan sebagainya); sangat terpesona (terpikat) sehingga tidak berdaya (kiasan) (7) |
KELEPET | Lipatan; lempit; kelebek (7) |
KELEPIK | Tiruan bunyi benda kecil jatuh; tiruan bunyi bendera berkibar-kibar jika ditiup angin kencang (7) |
KELEPIR | Bola-bola isi kantong kemaluan laki-laki; buah zakar; buah pelir (7) |
KELEPIT | Tiruan bunyi ranting yang terkulai jika ditiup angin kencang (7) |
KELEPUK | Tiruan bunyi benda jatuh (7) |
KELEPUR | Gelepar (7) |
KELEPUS | Merokok terus-menerus (Melayu Jakarta) (7) |
KELESAH | Tidak tenteram hatinya; tidak dapat tenang; gelisah (7) |
KELESEK | Kulit batang pisang yang kering; gedebok (7) |
KELESOT | Mengelesot; duduk di atas tanah tanpa dialasi tikar (7) |
KELETAH | Banyak tingkah; suka bertingkah; suka bergaya; genit (7) |
KELETAK | Tiruan bunyi batu kecil yang jatuh di papan dan sebagainya (7) |
KELETIK | Minyak kelapa yang dibuat dengan cara tradisional, kelapa diparut, dicampur air, lalu diperas menjadi santan, kemudian dijerang di dalam kuali (Sunda); tiruan bunyi benda kecil yang jatuh ke lantai; tidak dapat diairi (tentang sawah) (7) |
KELETUK | Tiruan bunyi ketukan; perkakas dari kayu yang berbunyi “tuk, tuk” jika diguncang-guncang (7) |
KELEWAT | Teramat sangat; terlalu (7) |
KELIBAT | Dayung (pengayuh) yang kedua ujungnya berdaun (7) |
KELICAP | Burung pekicau berukuran kecil, berwarna biru keabu-abuan, jantan berjambul hitam dan leher berkalung hitam, berhabitat di hutan, pemakan serangga, tersebar di India, Indocina, dan Asia Tenggara; kehicap (Hypothymis azurea) (7) |
KELICUK | Penganan khas Rejang yang terbuat dari adonan pisang dan beras ketan yang dibungkus membentuk kerucut dengan daun pisang, dimasak dengan cara dikukus (Tata Boga) (7) |
KELIJAK | Bulu mata; bulu getar (tentang binatang air) (7) |
KELIKAT | Sifat; tabiat (7) |
KELIKIH | Tumbuhan buah daerah tropis, batangnya lurus tidak beranting seperti palem, tetapi tidak berkayu, buahnya berdaging tebal dan manis; betik; kates; pepaya (Carica papaya) (Minangkabau); perdu, tinggi 2 m, batangnya mudah patah, daunnya besar berwarna hijau kebiru-biruan, buahnya berbiji polong, bijinya sebesar kacang tanah, ketika tua berwarna hitam, dapat digunakan sebagai bahan minyak pelumas; jarak; dulang; keliki (Ricinus communis) (Sunda) (7) |
KELIKIK | Mengelikik; tertawa terkikik-kikik (7) |
KELIKIR | Kili-kili dari rotan; kili-kili (dari rotan, logam, dan sebagainya) pada kemudi, tiang, dan sebagainya (Pelayaran); kili-kili (rotan dan sebagainya) yang dicocokkan pada hidung kerbau; batu kecil-kecil; kerikil (7) |
KELILIP | Benda yang kecil sekali (seperti abu, agas) yang masuk ke dalam mata sehingga mata menjadi sakit (7) |
KELIMAN | Hasil kelim (7) |
KELIMUN | Kelompok orang banyak; kerumun (7) |
KELIMUT | Kelam (7) |
KELINCI | Mamalia pengerat, berekor pendek dengan kaki belakang lebih panjang daripada kaki depan, dan bertelinga panjang (Leporidae) (7) |
KELIPAR | Lalai sehingga menyebabkan kehilangan sesuatu (7) |
KELIPAT | Keliman, jahitan (7) |
KELIWON | Pegawai pamong desa di bawah kuwu (di daerah Cirebon); pegawai keraton Surakarta atau Yogyakarta setingkat di bawah bupati (7) |
KELOBOT | Daun pembungkus tongkol jagung (biasa dibuat rokok); benda (alat dan sebagainya) yang digunakan secara berulang-ulang (kiasan) (7) |
KELOCAK | Kelupas; berkelocak; berguncangan (tentang benda cair); berpalu (tentang ombak di pantai dan sebagainya); berkocak (7) |
KELODAN | Nama panah; bintang beralih; tahi bintang (7) |
KELOJOT | Kejang yang sifatnya bergantian kaku dan lemas secara cepat (7) |
KELOKAK | Melepaskan; keloyak (Minangkabau) (7) |
KELOKOK | Tiruan bunyi kalkun (Melayu Kep. Riau) (7) |
KELONET | Sekelonet; sangat sedikit; sangat kecil; sekelumit (7) |
KELONYO | Minyak wangi yang mudah menguap, tidak berwarna, bening seperti air (7) |
KELOPAK | Sesuatu yang tipis yang menjadi penutup atau pembalut; bagian bunga yang berada di lingkaran terluar, terdiri atas bagian yang umumnya berwarna hijau dan bentuknya menyerupai daun yang lazim disebut sepal, bagian ini melindungi bagian bunga lain yang ada di lingkaran sebelah dalam pada waktu bunga belum mekar (Biologi) (7) |
KELORAK | Terna menahun yang tingginya sekitar 0,5 hingga 1,2 m, bertangkai banyak, daun berseling membundar telur panjang, biasanya digunakan sebagai pakan ternak (Lophatherum gracile) (7) |
KELOSOK | Gosok kuat-kuat (7) |
KELOTOK | Ikan asin; perahu bermotor (di daerah Kalimantan Selatan) terbuat dari kayu untuk kendaraan sungai; rakit bambu; mengelotok; terlepas dari tempat melekat (7) |
KELOWNA | Kota di Kanada (7) |
KELOWOR | Hama yang menyebabkan padi tidak dapat tumbuh normal, menguning, bahkan mati (Sunda) (7) |
KELOYAK | Berkeloyak; hilang atau lepas kulitnya; mengelupas (7) |
KELOYOR | Mengeloyor; pergi tanpa pamit (7) |
KELPONG | Kempis sampai mencekung (tentang pipi orang tua karena gigi ompong) (Madura) (7) |
KELUANG | Kelelawar berukuran besar, pemakan buah-buahan, tidur di siang hari dengan menggantungkan diri pada dahan pohon; kalong (Pteropus spp.) (7) |
KELUBAK | Terkelubak; terkuliti; terlepas kulitnya; terkelupas (7) |
KELUHAN | Apa yang dikeluhkan; keluh kesah (7) |
KELUKUP | Pohon besar, tinggi hingga 40 m, kayu terasnya berwarna cokelat, kayu yang tidak terserang hama digunakan untuk bahan rumah, mengeluarkan damar dalam jumlah besar dari celah-celah kulit kayunya; kuyung (Shorea eximia) (7) |
KELUKUR | Berkelukur; tergores-gores; lecet (terkelupas) kulitnya (Minangkabau) (7) |
KELULUS | Kendaraan air (biasanya tidak bergeladak) bermesin atau tidak bermesin, pada umumnya berbentuk lancip pada kedua ujungnya dan lebar di tengahnya; perahu (7) |
KELULUT | Agas yang bersarang dalam liang-liang kayu, liangnya ditutup dengan gala-gala atau semacam damar yang dihasilkan oleh agas itu sendiri (Melipona minuta) (7) |
KELUMUK | Cairan yang berlendir pada kulit ikan (Gayo) (7) |
KELUMUN | Kain dan sebagainya penutup kepala (tubuh, muka, dan sebagainya); selubung (Minangkabau) (7) |
KELUNAK | Jenis ubi liar yang tumbuh di dalam semak belukar di pinggir sungai, buahnya kecil, rasanya pahit (Dioscorea oppositifolia) (7) |
KELUPAS | Lepas kulit (7) |
KELUPUR | Mengelupur; menggelepar (7) |
KELURON | Keadaan terpancarnya embrio (mudigah yang tidak mungkin hidup lagi (sebelum habis bulan keempat dari kehamilan) (Jawa); keguguran (tentang kandungan); abortus (Jawa) (7) |
KELURUT | Bengkak dan sakit pada ujung jari (7) |
KELUTUM | Pohon hutan yang besar dan indah, kayunya memiliki semacam bunga-bunga berwarna cokelat dan tergolong awet, digunakan untuk membuat perahu dan bahan bangunan rumah (Artocarpus altissima) (7) |
KELUYUK | Masakan Cina yang terbuat dari daging babi, gula, dan sebagainya (7) |
KELUYUR | Berkeluyuran; pergi ke mana-mana tanpa tujuan tertentu (7) |
KEMAMAH | Ikan kayu (Aceh) (7) |
KEMANGI | Terna atau perdu, sering kali bercabang banyak, tinggi mencapai 150 cm, daunnya berbau wangi, digunakan sebagai lalapan atau penambah bau harum pada masakan ikan, daging, dan sebagainya (Ocimum sanctum) (7) |
KEMARAU | Kering (tentang musim, ruang perahu sesudah ditimba, dan sebagainya); musim antara bulan April–Oktober (7) |
KEMARIN | Hari sebelum hari ini; (beberapa) waktu yang lalu; kepetang (7) |
KEMARUK | Selalu ingin makan (sesudah sembuh dari sakit); selalu berbuat yang berlebih-lebih karena baru saja menjadi kaya dan sebagainya (kiasan); selalu ingin mendapat banyak; loba (kiasan) (7) |
KEMASAN | Hasil mengemas; bungkus pelindung barang dagangan (niaga) (7) |
KEMATUS | Sakit paru-paru (7) |
KEMAUAN | Apa yang dimaui; keinginan; kehendak (7) |
KEMBALI | Balik ke tempat atau ke keadaan semula; lagi; sekali lagi; berulang lagi (7) |
KEMBANG | Buka lebar; bentang; bunga (dipakai juga untuk menyebut berbagai macam bunga) (7) |
KEMBARA | Pergi ke mana-mana tanpa tujuan dan tempat tinggal tertentu (7) |
KEMBATU | Jenis penyakit kulit; kutil (7) |
KEMBENG | Mengembeng; berlinang-linang air mata (Melayu Jakarta) (7) |
KEMBERA | Terbang berbondong-bondong (7) |
KEMBILI | Tanaman perdu merambat, tinggi mencapai 5 m, daunnya berbentuk seperti ginjal, umbinya dapat dimakan, bentuknya bulat atau bulat panjang, daging umbi berwarna putih sampai putih kekuningan; gembili (Dioscorea aculeata) (7) |
KEMBOJA | Pohon yang berbatang bengkok dan berkayu lunak, tinggi hingga 6 m, bunganya harum berwarna putih kekuning-kuningan, merah tua, dan sebagainya, biasa ditanam di pekuburan; semboja (Plumiera acuminata) (7) |
KEMBUNG | Menjadi gembung; melembung (karena kemasukan angin); senak dan terasa seperti berisi angin (tentang perut); membesar (tentang perut) karena berisi gas hasil fermentasi yang tidak dapat dikeluarkan melalui mulut (Kedokteran dan Fisiologi); ikan laut, panjang mencapai 35 cm, umur mencapai 4 tahun, hidup di perairan tropis dengan kedalaman 20–90 m, tersebar di perairan Indo-Pasifik Barat (Laut Merah dan Afrika Timur sampai Indonesia, utara sampai Kepulauan Ryukyu dan Cina, Australia Selatan, Melanesia dan Samoa); lumbung (7) |
KEMEJAN | Jenis hiu kia-kia (Zhinobatidae) (7) |
KEMELOM | Sebutan lain untuk suku Mombum (7) |
KEMELUT | Keadaan yang berbahaya (tentang menderita penyakit, terutama penyakit demam); keadaan genting (berbahaya, kritis) (7) |
KEMENAG | Kementerian Agama (akronim) (7) |
KEMENLU | Kementerian Luar Negeri (akronim) (7) |
KEMILAP | Berkilau-kilau (7) |
KEMILAT | Kilatan; kilauan; berkilat; berkilau (7) |
KEMLAKA | Pohon yang batangnya bengkok, tinggi hingga 10 m, kayunya dibuat arang, kulit batang digunakan sebagai bahan pewarna, buahnya berwarna hijau laut, rasanya asam sepat, dibuat asinan dan juga manisan; malaka (Phyllanthus emblica) (7) |
KEMOSIS | Kumpulan cairan di bawah membran yang menutupi putih mata yang membengkak, mengindikasikan konjungtivitis (Biologi) (7) |
KEMPAAN | Hasil mengempa; sesuatu yang diperoleh dengan kempa (7) |
KEMPANG | Perahu yang dibuat dari batang kayu (7) |
KEMPRIT | Ikan yang hidup di ekosistem perairan tawar dan payau, ukurannya dapat mencapai 5 cm, tubuhnya agak membulat, warnanya perak kehijauan, terdapat bercak hitam pada sirip punggung dan sirip ekor, berasal dari perairan Amerika Utara dan Amerika Tengah, saat ini tersebar di banyak negara, termasuk Indonesia; cere; cecere (Gambusia affinis) (7) |
KEMPUNG | Kempot (tentang pipi); bagian perut sebelah bawah (Jawa); gelembung (Jawa) (7) |
KEMUKUS | Tumbuhan merambat termasuk suku Piperaceae, tinggi hingga 15 m, daun berbentuk bulat telur dengan ujung meruncing, bagian bawahnya berbulu, bunganya berupa bulir, buahnya bundar merah, digunakan sebagai obat penyakit kelamin, disentri, penyakit saluran kencing, dan bronkitis; lada berekor; temukus (Piper cubeba); bintang berekor; komet (7) |
KEMURGI | Penerapan ilmu kimia pada pengusahaan lahan pertanian agar diperoleh produk yang bukan bahan makanan (misalnya kacang kedelai untuk pembuatan plastik) (Kimia) (7) |
KEMUTUL | Pohon yang kayunya keras dan liat, getahnya biasa dipakai untuk obat kudis (Cratoxylon formosum) (7) |
KEMUTUN | Pohon, tinggi hingga 35 m, kayunya keras dan liat, rebusan kulit kayunya merupakan obat sakit perut, getahnya digunakan untuk mengobati kudis; kemuntul; semampat; mempitis; gerunggung (Cratoxylon formosum) (7) |
KENAAPA | Apa yang diderita dan sebagainya; apa sebab; kenapa (7) |
KENALAN | Orang yang sudah dikenal; sahabat; teman (7) |
KENANGA | Pohon, tinggi hingga 38 m, bunganya kecil berwarna hijau kekuning-kuningan, berbau harum (Canangium odoratum) (7) |
KENAROK | Raja pertama Singasari yang memerintah pada tahun 1222-1227 Masehi (7) |
KENCANA | Emas (7) |
KENCANG | Tegang; tidak kendur; laju; cepat; erat-erat; erat dan kuat (7) |
KENCENG | Gurdi (bor) yang diputar dengan busur (Cina); kawah (kuali besar) bertelinga (dibuat dari besi atau tembaga) (7) |
KENCING | Buang air kecil; berkemih; pipis (7) |
KENCONG | Pencong; serong; pohon kecil, tingginya 6 m, kayunya berwarna gelap dan tidak awet, tetapi digunakan untuk bangunan rumah sebagai balok; girah (Ellipeia nervosa) (7) |
KENCUNG | Tiruan bunyi “cung, cung” (7) |
KENDAGA | Peti atau kotak kayu yang dihiasi dengan kulit kerang dan sebagainya atau dibebat dengan anyaman (7) |
KENDALA | Halangan; rintangan; gendala; faktor atau keadaan yang membatasi, menghalangi, atau mencegah pencapaian sasaran; kekuatan yang memaksa pembatalan pelaksanaan (Manajemen); hal (khususnya bentuk geometri lingkungan) yang membatasi keleluasaan gerak sebuah benda atau suatu sistem (Fisika); hal-hal yang membatasi kemampuan gerak seseorang (Olahraga) (7) |
KENDALI | Kekang (7) |
KENDALL | Kota di Amerika Serikat (7) |
KENDANA | Mengendanai; mengamat-amati; mengawasi; menjaga (7) |
KENDANG | Gendang (Jawa); kemasan kertas berisi antara 480–500 helai; rim (7) |
KENDARA | Sesuatu yang dipakai untuk mengangkut orang atau barang (seperti kuda, kereta, mobil) (7) |
KENDARI | Kota madya di Provinsi Sulawesi Tenggara, terkenal dengan sebutan Kota Lulo atau Kota Tolaki; ibu kota Provinsi Sulawesi Tenggara (7) |
KENDATI | Kata penghubung untuk menandai hal tidak bersyarat; meskipun; biarpun; jangankan (7) |
KENDEKA | Pohon yang garis tengah kayunya mencapai 140 cm, digunakan untuk membuat lesung, tiang rumah, dan sebagainya (Avicennia officinalis) (7) |
KENDERI | Ukuran berat untuk menimbang emas (seberat biji saga); pohon, tinggi mencapai 30 m, kayunya kuat dan tahan lama, digunakan untuk bahan bangunan rumah dan jembatan (Adenanthera microsperma) (7) |
KENDOKA | Pemain olahraga kendo (7) |
KENDONG | Bawa dengan membungkus (7) |
KENDUNG | Pohon, yang kulit batangnya untuk menguatkan warna merah pada kain (Symplocos laurina) (7) |
KENDURI | Perjamuan makan untuk memperingati peristiwa, minta berkat, dan sebagainya; selamatan (7) |
KENEKER | Kelereng; guli; gundu; kelici (7) |
KENIDAI | Pohon, tinggi hingga 20 m, biasanya berbatang bengkok, kayunya tidak banyak digunakan, seduhan daunnya diminum untuk obat sakit perut (Bridelia monoica) (7) |
KENIKIR | Tumbuhan perdu, termasuk suku Compositae, bunganya berwarna kuning atau jingga, baunya kurang sedap, daunnya dimakan sebagai sayur (Cosmos caudatus) (7) |
KENITRA | Kota di Maroko (7) |
KENOSHA | Kota di Amerika Serikat (7) |
KENTANG | Ubi yang bentuknya bulat-bulat, termasuk tumbuhan sayuran yang banyak mengandung pati (Solanum tuberosum) (7) |
KENTARA | Nyata; terang kelihatan; tampak (7) |
KENTENG | Menjadi besar karena pengaruh sesuatu (7) |
KENTUNG | Tiruan bunyi “tung, tung”; diulang: bunyi-bunyian dibuat dari bambu atau kayu berongga (dibunyikan atau dipukul untuk menyatakan tanda waktu atau tanda bahaya atau untuk mengumpulkan massa); kerantong (7) |
KENYANG | Sudah puas makan; sudah penuh perutnya; (sudah) berisi (bermuatan) hingga penuh (kiasan); sudah banyak merasai (mengalami); puas sekali (kiasan) (7) |
KEPALAN | Genggaman; tinju (dengan jari tergenggam); nasi (tanah dan sebagainya) yang sudah dikepal(-kepal); gumpalan; kepal (7) |
KEPARAT | Kafir; tidak bertuhan; bangsat; jahanam; terkutuk (kata makian) (7) |
KEPERAS | Ikan air tawar yang ukurannya dapat mencapai 29 cm, tubuhnya pipih memanjang dan pipinya berpori, tidak bersungut, terdapat bulatan hitam pada pangkal ekor, sisiknya berbintik hingga membentuk pola garis, tersebar di perairan Indocina, Malaysia, Myanmar, dan Indonesia (Sumatra dan Kalimantan); cerecek; engkaras (Cyclocheilicthys apogon) (7) |
KEPIALU | Pening; sakit kepala; pusing; tumbuhan yang memanjat, panjang hingga 10 m, cairan batang dan daunnya digunakan sebagai obat untuk sakit demam tinggi; galing-galing; lakum (Vitis trifolia) (7) |
KEPINIS | Pohon, tinggi hingga 20 m, teras kayu berwarna cokelat kemerahan, keras dan liat, tahan terhadap rayap dan jamur, kayunya sangat baik dan awet; tepinis; tempinis (Sloetia elongata) (7) |
KEPITAN | Hasil mengepit; barang yang dikepit; bagian tubuh yang digunakan untuk mengepit (seperti ketiak); alat untuk mengepit (7) |
KEPPRES | Keputusan Presiden (akronim) (7) |
KEPULAN | Gumpalan asap yang dikepulkan (7) |
KEPURUN | Bubur sagu (7) |
KEPUYUK | Serangga yang mempunyai mulut bertipe pengunyah, kepala relatif kecil, tubuh lebar dan rata, mata majemuk besar, antena panjang yang lentur, sebagian besar berwarna cokelat kemerahan hingga cokelat tua, terdapat di berbagai macam habitat; lipas; coro; kecoak (Blattidae) (7) |
KERABAT | Yang dekat (pertalian keluarga); sedarah sedaging; keluarga; anak saudara; keturunan dari induk yang sama yang dihasilkan dari gamet yang berbeda (7) |
KERABIK | Sobek; robek; kerebok; koyak; cabik (7) |
KERACAK | Melonjak-lonjak (kegirangan dan sebagainya); laju (tentang perahu) (7) |
KERACAP | Bunyi-bunyian dari buluh atau kayu (dipakai pada permainan makyong) (7) |
KERAHAN | Hasil mengerahkan; pekerjaan yang dilakukan beramai-ramai (seperti rodi, gugur gunung); perbuatan (usaha, cara, dan sebagainya) mengerahkan (7) |
KERAJAT | Anak rambut yang tumbuh di dahi; pajak; bea (7) |
KERAKAH | Kapal dagang pada zaman dulu; gigit (7) |
KERAKAL | Batu kerikil yang agak besar; hasil peremukan batuan; batuan berbentuk tidak teratur dan bersudut runcing; endapan batuan bulat dengan garis tengah antara 10–15 mm (Geografi dan Geologi) (7) |
KERAKAP | Sirih yang daunnya lebar-lebar, lebih lebar daripada sirih biasa dan tidak enak rasanya (Minangkabau); daun sirih yang tebal dan keras (lawan dari sirih carang) (Minangkabau) (7) |
KERAMAN | Hasil mengeram; sesuatu yang dikerami; binatang ternak yang dikurung dalam kandang saja dengan maksud agar dapat berkembang biak dengan baik; pendurhakaan; pemberontakan (Jawa) (7) |
KERAMAS | Mencuci rambut dengan sampo (dengan cara mengguyur dan membersihkannya (7) |
KERAMAT | Suci dan dapat mengadakan sesuatu di luar kemampuan manusia biasa karena ketakwaannya kepada Tuhan (tentang orang yang bertakwa); suci dan bertuah yang dapat memberikan efek magis dan psikologis kepada pihak lain (tentang barang atau tempat suci) (7) |
KERAMBA | Keranjang pengangkut atau tempat ikan, bentuknya lonjong, terbuat dari anyaman bambu dengan kerangka kayu, biasanya berlapis ter supaya kedap air; keranjang atau kotak dari bilah bambu untuk membudidayakan ikan di sungai (danau, bendungan) (7) |
KERAMIK | Tanah liat yang dibakar, dicampur dengan mineral lain; barang tembikar (porselen) (7) |
KERANDA | Tempat usungan mayat bertutup; batu besar yang dicekungkan bagian atasnya sehingga berbentuk lesung atau palung dan diberi tutup batu, digunakan sebagai tempat menyimpan kerangka manusia dalam tradisi penguburan prasejarah (7) |
KERANJI | Pohon, tinggi hingga 30 m, kayunya kuat dan awet, buahnya kecil berwarna hitam seperti beludru, umumnya disukai anak-anak; asam keranji (Dialium indum) (7) |
KERANTA | Kutu yang tampak pada tubuh orang yang (akan) mati (7) |
KERARAS | Daun pisang yang sudah kering (Jawa) (7) |
KERASAK | Sampah di hutan berupa dedaunan kering atau ranting kayu (7) |
KERASAN | Merasa senang, nyaman, dan tahan tinggal di suatu tempat; betah (7) |
KERATAN | Barang yang sudah dikerat; bagian benda dari hasil mengerat (potongan, irisan) (7) |
KERATIN | Protein berserat yang mengandung belerang yang menjadi dasar jaringan tanduk (7) |
KERATON | Tempat kediaman ratu atau raja; istana raja; kerajaan (7) |
KERAWAI | Tabuhan penyengat yang sarangnya dibuat dari tanah; kacang babi (7) |
KERAWAK | Tupai besar, bulunya merah; nandung (Sciurus bicolor) (7) |
KERAWAT | Tali dari kulit rotan (untuk mengikat beliung); tali rotan (7) |
KERAWIT | Cacing kecil di dalam perut yang kadang-kadang keluar menempel di dubur; cacing kerawil; kerwit (Enterobius vermicularis) (Biologi) (7) |
KERBANG | Pohon, tingginya mencapai 40 m, kayunya berwarna kuning muda atau cokelat, kulit kayu berwarna agak putih dan umumnya dibuat tali (Artocarpus elastica) (7) |
KERCING | Picing; pejam; kerepas (7) |
KEREBOK | Koyak; cabik; robek; sobek; kerabik (7) |
KERECIK | Gemercik (7) |
KEREDAK | Kotoran yang kering atau berkerak (seperti ingus kering) (7) |
KEREDEP | Berkedip-kedip (Melayu Jakarta); berkilau-kilau (Melayu Jakarta) (7) |
KEREDOK | Makanan jenis gado-gado, bahan sayurannya (seperti taoge, mentimun, kacang panjang, kemangi) mentah (Tata Boga) (7) |
KEREKAN | Tiang tempat sangkar burung digantung sampai pada ketinggian tertentu, berfungsi untuk melatih burung berkicau (7) |
KEREKET | Tiruan bunyi balai-balai diinjak-injak (7) |
KEREKOT | Bengkok-bengkok (sehingga sendinya mati) atau tumbuh saling melekat (tentang jari tangan); berkerut-kerut atau tidak rata (tentang lantai); sangat kikir (kiasan) (7) |
KEREMOT | Berkerut-kerut (tentang muka) (7) |
KEREMUS | Remuk; hancur (7) |
KERENAH | Ragam; tingkah laku; kemauan (Melayu Riau) (7) |
KEREPAS | Picing; pejam; kercing (7) |
KEREPES | Tipis dan gepeng; mengerepes; meraba-raba (mencari sesuatu) (7) |
KERESEK | Tiruan bunyi daun atau ranting kering terinjak (Jawa) (7) |
KERESOT | Kerut; kedut (pada dahi); kisut (7) |
KERETAN | Korek api; geretan; gores api; gorek api; kerik api (7) |
KERETEK | Tiruan bunyi daun terbakar; rokok yang tembakaunya dicampuri serbuk cacahan cengkih; kereta berkuda beroda dua; dokar (7) |
KERIAAN | Kegembiraan; kegirangan; pesta (perkawinan, khitanan, dan sebagainya) (7) |
KERICAL | Hamba (budak) yang hina (7) |
KERICAU | Berkericau; berkicau terus-menerus (tentang burung murai dan sebagainya) (7) |
KERIDAS | Kurap yang gatal sekali (7) |
KERIDIK | Jangkrik; cengkerik; riang-riang (7) |
KERIKAL | Pinggan besar berkaki (biasanya dibuat dari logam) (7) |
KERIKAM | Kain linen kasar (7) |
KERIKAN | Hasil mengerik; kikisan; kerokan (Jawa) (7) |
KERIKIL | Butiran batu lebih besar daripada pasir dan lebih kecil daripada kerakal (kira-kira sebesar biji kacang tanah atau biji nangka); endapan batuan yang komponennya bulat, biasanya bercampur dengan tanah liat dan pasir (Geografi dan Geologi) (7) |
KERIKIT | Tiruan bunyi mengerik; kerip (7) |
KERIMUT | Berkerut-kerut (tentang muka); keremot; keriput (7) |
KERINAN | Terlambat bangun; kesiangan (tentang bangun dari tidur) (Jawa) (7) |
KERINCI | Danau vulkanik yang terletak di Kabupaten Kerinci, Jambi; gunung api aktif tertinggi di Sumatra yang terletak di Provinsi Sumatra Barat dan Provinsi Jambi dengan ketinggian 3.805 mdpl (7) |
KERIPIK | Penganan goreng yang dibuat dari kentang, ubi kayu, dan sebagainya yang diiris tipis-tipis lalu digoreng (Tata Boga) (7) |
KERIPUT | Kerut (7) |
KERISIK | Daun pisang yang sudah kering; bunyi daun kering bergesekan; pasir kasar; kersik (7) |
KERISUT | Berkerut-kerut; lisut; kisut (7) |
KERIWIL | Keriting yang menggantung (tentang rambut) (7) |
KERJANG | Tendang (dalam keadaan berbaring) (7) |
KERLING | Pandangan mata ke sebelah kanan atau kiri tanpa menggerakkan kepala, tetapi hanya menggerakkan bola mata ke arah sudut mata sebelah kanan atau kiri (7) |
KERMIAN | Sakit yang disebabkan oleh terlalu banyaknya kermi di dalam perut (Melayu Jakarta) (7) |
KERNELI | Tanaman menjalar yang buahnya berbentuk polong, berisi biji harum yang dikeringkan sebagai pengharum makanan; vanili (Vanilla planifolia) (7) |
KERNYAU | Tiruan bunyi seperti yang timbul waktu mengunyah mentimun (7) |
KERNYIH | Serengit; seringing; kerenyot; seringai; jeringing; kumut; ringis; kerising (7) |
KERNYIT | Kerut alis (dahi) (7) |
KERNYUT | Kerut; kedut; tiruan bunyi seperti gigi bergesekan (7) |
KEROBAK | Berlubang(-lubang); sobek besar; berparut-parut (seperti bopeng) (7) |
KEROBEK | Cabik (7) |
KEROCOK | Tiruan bunyi “cok, cok”, seperti bunyi air dalam botol yang dikocok; semacam orok-orok (nama bunyi-bunyian) (7) |
KEROGEN | Zat padat bersifat mineral dan bitumen yang terdapat dalam serpih minyak (7) |
KEROKAN | Hasil mengerok; hal atau perbuatan mengerok (menggaruk-garuk bagian tubuh, punggung, leher) orang yang masuk angin dengan uang logam dan sebagainya agar cepat sembuh (7) |
KEROKOT | Tumbuhan menjalar, batangnya berair, daunnya kecil berwarna hijau kecokelatan, biasa dimakan sebagai lalap; gelang (Portulaca oleracea); mengerokoti; menggigiti sedikit demi sedikit dengan jumlah gigitan yang agak besar (misalnya waktu makan mangga); menggerogoti (7) |
KEROPAK | Daun lontar bertulis (naskah kuno di Jawa dan Bali); surat (naskah) kuno yang tertulis pada lontar, terdapat di Jawa dan Bali (7) |
KEROPOK | Tidak ada isinya; kosong; berlubang-lubang (berongga-rongga) karena lapuk dimakan rayap (tentang kayu) atau dimakan panas (cuaca); lemah; lembek (kiasan) (7) |
KEROPOS | Tidak ada isinya (tentang kelapa dan sebagainya); tidak bernas (tentang padi, biji-bijian); lapuk di dalam (tentang kayu); lapuk karena berkarat (tentang besi, logam, dan sebagainya); bodoh; tidak mempunyai pikiran; lemah; keropok (kiasan) (7) |
KEROSAK | Tiruan bunyi seperti daun kering terinjak (7) |
KEROSIN | Bahan bakar hidrokarbon yang diperoleh sebagai hasil penyulingan minyak bumi dengan titik didih yang lebih tinggi daripada bensin; minyak tanah; minyak patra (7) |
KEROSOK | Tiruan bunyi seperti bunyi daun kering terinjak; daun tembakau kering yang mutunya kurang baik (7) |
KEROTAK | Derak-derak (7) |
KEROTOT | Berkerut-kerut; berlubang-lubang; beringgit-ringgit (seperti kikir, limau purut) (7) |
KEROYOK | Serang beramai-ramai (7) |
KERSANG | Kering tidak subur (tentang tanah); gersang; tegak kaku dan tidak lembut (tentang rambut); kancing hiasan yang diberi permata (7) |
KERSANI | Besi yang keras sekali, konon berasal dari daerah Khorasan di Persia (7) |
KERTANG | Kotor karena ada sesuatu yang melekat; tiruan bunyi seperti bunyi kaleng dipukul; ikan laut (Epinephelus pantherinus) (7) |
KERUBIN | Kerubinan; malaikat (dewa) (7) |
KERUBUT | Tumbuhan (benalu) yang banyak bunganya; ambai-ambai (Rafflesia hasseltii); mengerubuti; datang banyak-banyak hendak melihat, membeli, dan sebagainya; mengerubungi; mengeroyok (7) |
KERUCIL | Anak kecil (Jawa); wayang yang dibuat dari kayu pipih, biasanya untuk melakonkan cerita Panji, terdapat di Jawa Timur; wayang kelitik (7) |
KERUCUT | Gulungan meruncing dari kertas (daun, kelopak bambu, dan sebagainya) untuk tempat kacang dan sebagainya; benda (ruang) yang beralas bundar dan merunjung sampai ke satu titik (Matematika) (7) |
KERUING | Pohon yang menghasilkan minyak, biasanya dicampur dengan dempul untuk memakal dan sebagainya (Dipterocarpus) (7) |
KERUKAN | Hasil mengeruk (7) |
KERUKUT | Mengerukut; berkerut-kerut (tentang daun yang kena penyakit); kokot (tentang jari); mengerut (tentang tangan dan kaki) (7) |
KERUMIT | Mengerumit; menggigit (memakan) sedikit-dikit; mengerip; mengunggis (7) |
KERUMUK | Renyuk; remas (Minangkabau) (7) |
KERUMUN | Berkerumun; berhimpun banyak-banyak; berkerubung (7) |
KERUMUS | Peluk dan cium (7) |
KERUPES | Kata sapaan kepada anak perempuan; upik (7) |
KERUPUK | Makanan yang dibuat dari adonan tepung dicampur dengan lumatan udang atau ikan, setelah dikukus disayat-sayat tipis atau dibentuk dengan alat cetak, dijemur agar mudah digoreng (Tata Boga); bingung (7) |
KERUTAK | Mengerutak; mengerkah (tentang tulang dan sebagainya) (7) |
KERUTAN | Lipatan kulit pada dahi (7) |
KERUTUP | Tiruan bunyi berdetasan seperti bunyi daun basah yang terbakar (7) |
KERUYUK | Tiruan bunyi kokok ayam jantan (7) |
KESAHAN | Hal atau keadaan sah (benar, asli, autentik, tidak meragukan) (7) |
KESAMBI | Pohon, tinggi hingga 40 m, biasanya berbatang bengkok dan bermata kayu, kayunya padat, keras, dan bermutu tinggi, digunakan untuk membuat perabot rumah, gerobak, dan sebagainya, digunakan sebagai bahan bakar yang baik (Schleichera oleosa) (7) |
KESASAR | Salah jalan; tersesat (7) |
KESELAK | Tersedak; kesedakan; terselak (7) |
KESELEO | Terpelecok; terkilir; salah urat (7) |
KESEMEK | Pohon, buahnya yang masak berwarna kuning, rasanya manis; kaki (Diospyros kaki) (7) |
KESERAN | Kereta belanja atau kereta barang; pengupas gabah atau alat untuk memproses beras jagung, berbentuk dua buah lempengan yang terbuat dari batu atau kayu, bagian atasnya dapat berputar, sedangkan bagian bawahnya statis, digerakkan tenaga manusia (7) |
KESESER | Kalah (7) |
KESIREP | Tersirep; terkena sirep sehingga tertidur (7) |
KESOHOR | Termasyhur; ternama; terkenal (7) |
KESONGO | Nama musim menurut hitungan Jawa, berhubungan dengan musim kemarau yang jatuh pada bulan April sampai Desember (di beberapa tempat menjadi musim menangkap nener atau benih bandeng) (7) |
KESTING | Kain sutra nilon, rayon, atau yang semacam itu yang lembut dan mengilat; satin (7) |
KESTURI | Zat yang harum baunya, berasal dari musang kesturi (Zoologi); tumbuhan yang mengeluarkan bau harum; zat lembut seperti pasta, diperoleh dari tanduk banteng atau kerbau; bayan kecil; serindit (Loriculus galgulus) (7) |
KESUMAT | Pertengkaran; perselisihan; permusuhan; kebencian (7) |
KESUMBA | Pohon kecil, tinggi 8 m, bijinya menghasilkan zat pewarna yang warnanya merah jingga; pacar keling; gelinggam (Bixa orellana); warna merah tua; merah menyala (7) |
KETABAN | Kayu palang pada kemudi sepak (yang ada di rusuk perahu) (7) |
KETAKAR | Menggapai-gapai (orang jatuh yang berusaha bangun) (7) |
KETAPAK | Batu alas tiang; tapak; alas (7) |
KETAPIK | Tumbuhan atau tanaman berkayu yang merambat atau memanjat dengan arah tumbuh tidak beraturan, biasanya tumbuh di hutan tropis; liana (7) |
KETARAP | Ikan laut (Pseudoscarus gholbam) (7) |
KETATON | Terluka; kena cedera (Jawa) (7) |
KETAYAP | Kopiah putih atau songkok haji yang dibebat serban (7) |
KETEGAR | Tidak mau menurut kata (nasihat) orang; keras kepala; tegar hati (7) |
KETEPEL | Batu (kerikil) yang diikat di ujung tali (benang) yang dilemparkan dan disangkutkan pada benang layang-layang dan sebagainya yang akan diambil; pengumban tali; bandering (7) |
KETETER | Tertinggal jauh di belakang; ketinggalan jauh (Jawa); hampir kalah; tidak kuat lagi melawan (Jawa) (7) |
KETIBAN | Kejatuhan (Jawa); tidak disangka-sangka memperoleh (mendapat) sesuatu (rezeki dan sebagainya) (kiasan/Jawa) (7) |
KETIKAN | Hasil mengetik; tikan (7) |
KETIMUN | Tumbuhan yang menjalar, bentuk buahnya bulat panjang, berwarna hijau, hijau muda, atau kuning, dimakan mentah sebagai lalap, dibuat acar, dan sebagainya; lepang; timun; mentimun (Cucumis sativus) (7) |
KETIRAH | Pohon kecil, tinggi hingga 11 m, serutan kayunya digunakan untuk mengobati luka, daunnya berwarna merah, digunakan sebagai obat luar sakit kepala, buah yang muda dapat digunakan sebagai obat (Leea indica) (7) |
KETITIR | Perkutut yang menyebar di Filipina, semenanjung Malaysia, dan Indonesia (Sumatra, Kalimantan, Jawa, Bali, dan Lombok); perkutut jawa (Geopelia striata) (7) |
KETOKAN | Hal mengetok atau mengetuk; hasil mengetok (7) |
KETOMBE | Penyakit kulit kepala yang ditandai dengan rasa gatal dan sisik-sisik putih yang berasal dari kulit kepala yang mengelupas; kelemur (Tinea fururacea) (7) |
KETOSIS | Keadaan tingginya kadar zat keton dalam darah (7) |
KETUAAN | Terlalu tua; perihal tua (sudah berumur) (7) |
KETUBAN | Air yang keluar dari rahim, mendahului bayi yang akan lahir; tuban-tuban (7) |
KETUKAN | Hasil mengetuk; pukulan (pada pintu, meja, dan sebagainya) (7) |
KETULAN | Sesuatu yang berketul-ketul (7) |
KETUMBI | Tahi yang penghabisan (7) |
KETUMBU | Bakul bertutup (7) |
KETUPAT | Makanan yang dibuat dari beras yang dimasukkan ke dalam anyaman pucuk daun kelapa, berbentuk kantong segi empat dan sebagainya, kemudian direbus, dimakan sebagai pengganti nasi; topak; hidangan khas saat merayakan Idul Fitri (7) |
KETUPUK | Burung hantu; elang malam; kokok beluk (Strix seloputo) (7) |
KETUTUK | Ikan air tawar yang ukurannya dapat mencapai 65 cm, tubuhnya agak membulat, warnanya seperti marmer, tersebar di perairan Indonesia (Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku), Indocina, Filipina, dan Fiji; batutu; betutu; beloso; belantuk; kedebuk; bakut; malas (Oxyeleotris marmorata) (7) |
KEUJIAN | Kelihatan atau ketahuan (kejahatannya dan sebagainya (Minangkabau) (7) |
KEWATEK | Sarung perempuan dari Lembata (Nusa Tenggara Timur), dibuat dari kain tenun ikat lusi (7) |
KHAGAUL | Kota di India (7) |
KHAIRAT | Perbuatan baik; kemakmuran; kesenangan (7) |
KHALATI | Saudara perempuan ibu; bibi atau uak perempuan dari pihak ibu (Arab) (7) |
KHALWAT | Pengasingan diri (untuk menenangkan pikiran, mencari ketenangan batin dan sebagainya) (7) |
KHAMMAM | Kota di India (7) |
KHAMSIN | Angin gurun yang kering, berdebu, umumnya panas (di Mesir dan di atas Laut Merah) (Hidrometeorologi) (7) |
KHANDWA | Kota di India (7) |
KHANJAR | Golok besar bermata dua, berpangkal lebar, makin ke ujung makin tirus dan sedikit melengkung (7) |
KHANPUR | Kota di Pakistan (7) |
KHANZAB | Anak setan yang bertugas mengacaukan orang yang sedang melakukan salat (Arab) (7) |
KHARDAH | Kota di India (7) |
KHARIAN | Kota di Pakistan (7) |
KHARKIV | Kota di Ukraina (7) |
KHASIAT | Faedah (kegunaan) yang bersifat khas; kekuatan (kegunaan, faedah) yang istimewa (tentang obat, azimat, dan sebagainya) (7) |
KHAYALI | Bersifat khayalan (hanya ada dalam angan-angan); berada dalam keadaan tidak sadar (terutama dalam tasawuf) (7) |
KHELASI | Pengobatan secara intravena dengan menggunakan cairan yang terdiri atas mineral, vitamin, dan asam amino khusus buatan untuk menghilangkan dampak pengerasan dinding pembuluh darah (7) |
KHERSON | Kota di Ukraina (7) |
KHIANAT | Perbuatan tidak setia; perbuatan yang bertentangan dengan janji (7) |
KHIDAAH | Perbuatan atau tindakan untuk menyalahkan atau menjatuhkan lawan dengan cara diam-diam; tipu daya; muslihat (Arab) (7) |
KHIDMAH | Kegiatan, pengabdian, dan pelayanan (7) |
KHIDMAT | Hormat; takzim (7) |
KHINZIR | Babi (Susserofa) (Arab) (7) |
KHITBAH | Peminangan seorang wanita untuk dijadikan istri (Agama Islam) (7) |
KHOMEYN | Kota di Iran (7) |
KHOPOLI | Kota di India (7) |
KHOTBAH | Pidato (terutama yang menguraikan ajaran agama) (7) |
KHUJAND | Kota di Tajikistan (7) |
KHULAFA | Para khalifah (7) |
KHUSHAB | Kota di Pakistan (7) |
KHUSYUK | Penuh penyerahan dan kebulatan hati; sungguh-sungguh; penuh kerendahan hati; tujuan; niat (7) |
KHUZDAR | Kota di Pakistan (7) |
KIAGENG | Gelar jabatan untuk putra di keraton (7) |
KIAMBOI | Manisan yang terbuat dari buah plum yang dikeringkan (7) |
KIARONO | Alat untuk membawa hasil pertanian, buruan, atau benda keseharian, terbuat dari anyaman bambu, rotan, pelepah sagu berbentuk kerucut (7) |
KIASMUS | Pengulangan dan sekaligus pembalikan dua kata dalam satu kalimat (Linguistik) (7) |
KIAUPAU | Penduduk (Cina) (7) |
KIBARAN | Gerakan mengombak (tentang bendera yang berkibar) (7) |
KIBASAN | Gerakan mengibas(kan) (7) |
KIBBUTZ | Tanah pertanian kolektif di Israel (ungkapan/Ibrani) (7) |
KIBRIAH | Ketakaburan; kesombongan; keangkuhan (7) |
KIFOSIS | Tubuh bungkuk karena sudut kemiringan tubuh menjadi lebih besar (7) |
KIHANAT | Pertenungan; ramalan (7) |
KIKIRAN | Serbuk (sisa) barang yang dikikir; tahi kikir (7) |
KIKISAN | Hasil (akibat) mengikis; kerikan (7) |
KIKITIR | Surat bukti dari lurah tentang pemilikan tanah (sawah, kebun, dan sebagainya) (7) |
KILASAN | Kilas (7) |
KILATAN | Sekilas cahaya; ragam gaya bahasa perbandingan yang merujuk secara tidak langsung pada suatu karya sastra, salah seorang tokoh, atau peristiwanya; alusi (Sastra) (7) |
KILAUAN | Kilatan; kilapan (7) |
KILAUEA | Gunung berapi aktif di Hawaii, Amerika Serikat (7) |
KILIKAN | Gelitikan (7) |
KILIRAN | Alat untuk mengilir; hasil mengilir (7) |
KILLEEN | Kota di Amerika Serikat (7) |
KILOBIT | Satuan kapasitas penyimpanan 1.024 bit (7) |
KILOTON | Satuan ukuran berat 1.000 ton (disingkat kt) (7) |
KIMANTU | Panggilan kepada orang Cina totok (7) |
KIMIAWI | Secara atau berkenaan dengan kimia (7) |
KIMITSU | Kota di Jepang (7) |
KIMOSIN | Enzim yang mampu menggumpalkan susu (Kimia) (7) |
KINANTI | Bentuk komposisi tembang jenis macapat (terdapat di Jawa, Sunda, Bali), biasanya untuk melukiskan cerita-cerita percintaan (kasih sayang) (7) |
KINASIH | Sangat dikasihi (Jawa) (7) |
KINAYAH | Lafaz yang memerlukan penjelasan (Arab) (7) |
KINCANG | Kecoh; tipu (Minangkabau) (7) |
KINCUNG | Kecoh; tipu (Minangkabau); tumbuhan yang membentuk rumpun yang tidak rapat, rimpangnya digunakan untuk mendapatkan warna kuning, bunganya dijadikan pengganti buah asam atau disayur, buahnya berbentuk seperti nanas; asam cekala; kecombrang; honje (Nicolaia speciosa) (7) |
KINERJA | Sesuatu yang dicapai; prestasi yang diperlihatkan; kemampuan kerja (tentang peralatan) (7) |
KINETIK | Berhubungan dengan gerak (Fisika) (7) |
KINTAKA | Surat (Kawi) (7) |
KINYANG | Hablur atau kristal (tentang batu permata dan sebagainya) (7) |
KIPASAN | Yang dikipasi; hasil mengipas (7) |
KIPSIAU | Teko (tempat membuat air teh dan sebagainya) (Cina); cerek (dari tanah liat) (Cina) (7) |
KIPUSHI | Kota di Republik Kongo (7) |
KIRAMAT | Doa restu (7) |
KIRANYA | Agaknya; rupanya; semoga; mudah-mudahan (untuk menyatakan harapan); sekiranya (7) |
KIRIMAN | Barang yang dikirimkan; barang yang dititipkan (diamanatkan) untuk disimpan (dijual dan sebagainya) (Melayu Jakarta); tulisan atau unggahan yang disebarkan melalui media sosial (7) |
KIRINYU | Nama bunga (Sambacus Javanica) (7) |
KIRISHI | Kota di Rusia (7) |
KIRMIZI | Merah tua atau ungu (7) |
KIRUNDI | Bahasa yang dituturkan di Burundi (7) |
KISAHAN | Wacana yang bersifat cerita, baik berdasarkan pengamatan maupun berdasarkan rekaan; narasi (7) |
KISAIAN | Ayakan; pengayak (alat penyaring tepung) (7) |
KISANAK | Saudara; sapaan bagi orang yang diajak bicara (Jawa) (7) |
KISARAN | Putaran (roda dan sebagainya); pusaran (air, angin, dan sebagainya); (peng)gilingan; peralihan; pergantian; keturunan ayam biasa dengan ayam hutan (Melayu Jakarta); ibu kota Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatra Utara (7) |
KISIKAN | Bisikan (7) |
KISMAYO | Kota di Somalia (7) |
KISPEST | Kota di Hungaria (7) |
KITARAN | Gerakan berkitar; putaran (7) |
KITIRAN | Baling-baling (Jawa); titiran (7) |
KITOLOD | Tanaman liar, tumbuh di pinggir sungai, tinggi 60 cm, bergetah putih mengandung racun, berdaun tunggal, berbentuk lanset berujung runcing (Isotoma longiflora Presi) (7) |
KITOSAN | Bahan antimikrob, turunan zat kitin, mengandung enzim lisin dan gugus aminopolisakarida, banyak terdapat pada hewan yang memiliki cangkang, seperti udang, kepiting, dan bekicot, digunakan untuk meningkatkan daya simpan buah, misalnya jambu kristal; kandungan pada tekstil, yang bercampur di dalam serat dan menghasilkan tekstil antibakteri yang ramah lingkungan dan tubuh manusia; zat yang berasal dari kitin kepiting, lobster, dan krustasea lainnya, untuk menghentikan perdarahan, membantu penyembuhan, serta sebagai pelembab dan suplemen makanan (7) |
KIZLYAR | Kota di Rusia (7) |
KLABANG | Anyaman daun kelapa untuk dinding, atap, atau alas duduk (Bali); wadah yang terbuat dari anyaman bambu berbentuk persegi panjang, biasanya digunakan untuk menjemur makanan (Bali) (7) |
KLAKSON | Alat (berupa trompet) yang dibunyikan dengan listrik pada mobil atau kendaraan bermotor lain, digunakan sebagai tanda peringatan akan keberadaan kendaraan tersebut; berasal dari nama pabrik yang memproduksinya, yaitu Klaxon (7) |
KLARINO | Alat musik dengan pipa kerucut tanpa katup atau kunci dan digunakan untuk panggilan militer (7) |
KLASTER | Beberapa benda atau hal yang berkelompok menjadi satu; gugus (7) |
KLAUSUL | Ketentuan tersendiri dari suatu perjanjian, yang salah satu pokok atau pasalnya diperluas atau dibatasi; yang memperluas atau membatasi (7) |
KLIMAKS | Puncak dari suatu hal, kejadian, keadaan, dan sebagainya yang berkembang secara berangsur-angsur; kejadian atau adegan yang paling menarik atau penting (Sastra); saat keadaan memuncak atau keadaan paling gawat dalam suatu proses perkembangan penyakit (Kedokteran dan Fisiologi); tingkat terakhir pertumbuhan tanaman di suatu tempat apabila telah diadakan penyesuaian yang sempurna dengan keadaan udara, jenis, serta struktur tanah sehingga tidak ada perubahan lebih lanjut yang dapat diusahakan (Botani); tingkat dalam perkembangan daerah urban setelah hubungan ekologi dalam daerah itu mencapai keseimbangan (Botani) |
KLINISI | Orang yang berkecimpung dalam bidang pengembangan ilmu kedokteran (7) |
KLINTSY | Kota di Rusia (7) |
KLIPING | Guntingan atau potongan bagian tertentu dari surat kabar, majalah, dan sebagainya, yang kemudian disusun dengan sistem tertentu (7) |
KLIRING | Penyelesaian pembukuan dan pembayaran antarbank dengan memindahkan saldo kepada pihak yang berhak (Keuangan) (7) |
KLONING | Pengklonaan (7) |
KLORIDA | Senyawa biner klorin (Kimia) (7) |
KLOWONG | Motif batik yang baru terisi dengan motif utama, belum ditambahkan isen-isen (Tata Busana) (7) |
KLUSIUM | Suksesi tumbuhan yang terjadi pada tanah yang tergenang air (Biologi) (7) |
KLUSTER | Beberapa benda atau hal yang berkelompok menjadi satu; gugus (7) |
KNALPOT | Bagian motor berbentuk pipa panjang yang berfungsi meredam bunyi letupan tempat saluran buangan gas; peredam bunyi (7) |
KNESSET | Parlemen Israel (7) |
KOALISI | Kerja sama antara beberapa partai untuk memperoleh kelebihan suara dalam parlemen (Politik dan Pemerintahan) (7) |
KOBAGMA | Ibu kota Kabupaten Mamberamo Tengah, Provinsi Papua Pegunungan (7) |
KOBAKAN | Lubang kecil di tanah; lekuk tanah yang berisi air (sehabis hujan) (7) |
KOBARAN | Nyala (7) |
KOBLENZ | Kota di Jerman (7) |
KOBOKAN | Mangkuk tempat air untuk mencuci jari tangan sebelum dan sesudah makan; kembok; hasil mengoboki (7) |
KOCELAN | Ikan air tawar yang ukurannya dapat mencapai 100 cm, tubuhnya silindris, bersisik, kepalanya seperti kepala ular, rahang bergigi, sirip punggung dan sirip dubur panjang, warnanya keperakan dengan garis-garis hitam menyilang, tersebar di Asia; gabus; boga; kapuran; kocolan (Channa striata) (7) |
KOCHANG | Kota di Korea Selatan (7) |
KOCOKAN | Hasil mengocok (7) |
KOCOLAN | Ikan air tawar yang ukurannya dapat mencapai 100 cm, tubuhnya silindris, bersisik, kepalanya seperti kepala ular, rahang bergigi, sirip punggung dan sirip dubur panjang, warnanya keperakan dengan garis-garis hitam menyilang, tersebar di Asia; gabus; boga; kapuran; kocelan (Channa striata) (7) |
KOCORAN | Tempat air mengocor (mengalir) (7) |
KODAMAR | Komando daerah maritim (akronim) (7) |
KODEBAR | Kode identifikasi khusus yang dicetak, berupa rangkaian batang vertikal tercetak yang berbeda lebarnya dan mewakili angka-angka; kode batang (7) |
KODEPOS | Rangkaian angka atau huruf yang ditambahkan pada alamat pos untuk memfasilitasi penyortiran dan pengiriman surat (7) |
KODRATI | Berhubungan dengan kodrat; mengenai kekuasaan; berkaitan dengan kemampuan alami (7) |
KOENZIM | Senyawa nonprotein tahan panas yang akan membentuk bagian aktif sistem enzim setelah bereaksi dengan apoenzim; katalis untuk mengaktifkan enzim (7) |
KOERSIF | Bersifat atau berkenaan dengan koersi (7) |
KOGALYM | Kota di Rusia (7) |
KOGNISI | Kegiatan atau proses memperoleh pengetahuan (termasuk kesadaran, perasaan, dan sebagainya) atau usaha mengenali sesuatu melalui pengalaman sendiri; proses, pengenalan, dan penafsiran lingkungan oleh seseorang (Sosiologi); hasil pemerolehan pengetahuan (Sosiologi) (7) |
KOGONGO | Aksara bahasa Rejang (7) |
KOHANDO | Wadah berukuran kecil terbuat dari pelepah sagu, biasanya berbentuk tabung, digunakan untuk membawa barang (tomat, rambutan, dan lain-lain) (7) |
KOHANUD | Komando pertahanan udara (akronim) (7) |
KOHEREN | Berhubungan; bersangkut paut (7) |
KOHESIF | Melekat satu dengan yang lain; padu; berlekatan (7) |
KOKAANA | Pemimpin klan dalam suku Helong di Kupang (7) |
KOKAINA | Zat dari daun koka, dipakai sebagai obat pembiusan setempat sehingga tidak berasa sakit (Farmasi dan Farmakologi); zat tanpa warna, sangat sukar larut dalam air, larut dalam 10 bagian etanol, diperoleh dari daun koka; Erythroxylium coca dan Erythroxylium truxillense (C17H21NO4) (Kimia) (7) |
KOKAMLA | Komando keamanan laut (akronim) (7) |
KOKARDE | Pita atau bunga berwarna tertentu, terbuat dari kertas dan sebagainya, disematkan di dada (baju) sebagai tanda pengenal dalam suatu perhelatan atau upacara (7) |
KOKINEA | Tanaman hias asal Trinidad, bunganya berwarna merah, panjang bunga mencapai 0,5 meter, daunnya mirip daun mangga (Warszewiczia coccinea) (7) |
KOKOKAN | Suara ayam berkokok (7) |
KOKOPIT | Media tanam, dibuat dari sabut kelapa, berbentuk busa, berbobot ringan (7) |
KOKOSAN | Buah langsat yang asam rasanya (Lansium domesticum) (Jawa) (7) |
KOKTAIL | Minuman beralkohol dibuat dari campuran berbagai bahan, biasanya diminum dengan es batu dan gula; umpan tekak; buah-buahan campur (7) |
KOLAGEN | Protein perekat yang terdapat dalam tulang dan tulang rawan (Kimia) (7) |
KOLARET | Kerah baju; garis, batas, atau rantai yang mengelilingi leher (7) |
KOLATOR | Orang (petugas) yang membanding-bandingkan naskah untuk menentukan naskah yang dianggap asli; orang (petugas) yang melakukan kolase (Sastra); peranti yang membandingkan dan menggabungkan himpunan kartu tumbuk atau dokumen lainnya ke dalam susunan yang berurutan (Komputer dan Teknologi Informasi) (7) |
KOLCINA | Kol berbatang panjang berwarna putih, berdaun menyerupai selada, berserat tidak beraturan di bagian ujungnya, beraroma lebih segar daripada kol jenis lain, teksturnya renyah, dapat dimakan mentah, atau sebagai campuran sup; petsai; kol seledri; sawi putih (Brasica rapa) (7) |
KOLDING | Kota di Denmark (7) |
KOLEKSI | Kumpulan (gambar, benda bersejarah, lukisan, dan sebagainya) yang sering dikaitkan dengan minat atau hobi objek (yang lengkap); kumpulan yang berhubungan dengan studi penelitian; cara dan sebagainya mengumpulkan gambar, benda bersejarah, lukisan, objek penelitian, dan sebagainya (7) |
KOLEKTE | Pengumpulan uang persembahan dalam upacara ibadah (misa kudus dan sebagainya); persembahan (Agama Kristen) (7) |
KOLEMIA | Penyakit yang disebabkan oleh adanya empedu di dalam darah (7) |
KOLERIS | Bertemperamen emosional; sangat cepat bereaksi dan mudah memuncak emosinya apabila menghadapi ancaman (7) |
KOLESOM | Akar yang dibuat obat kuat; ginseng (Farmasi dan Farmakologi) (7) |
KOLIBRI | Burung terkecil yang hanya memiliki berat sekitar 3 gram, berwarna hijau metalik di punggung, leher depan pada jantan merah metalik dan betina putih keabu-abuan, habitat di hutan dan kebun, pemakan nektar dan serangga, persebaran di kawasan Amerika Utara, Amerika Tengah, Meksiko dan Florida (Archilochus colubris) (7) |
KOLITIS | Peradangan usus besar (Kedokteran dan Fisiologi) (7) |
KOLKATA | Kota di India (7) |
KOLKHOZ | Tanah pertanian (di Rusia) yang merupakan milik kolektif rakyat yang diawasi pemerintah; koperasi produksi yang dimiliki secara bersama-sama (di Rusia) (7) |
KOLOFON | Catatan penulis, umumnya pada akhir naskah atau terbitan, berisi keterangan mengenai tempat, waktu, dan penyalin naskah (Sastra) (7) |
KOLOGEN | Protein yang bernilai gizi rendah karena susunan aminonya tidak lengkap dan tidak seimbang (Kedokteran dan Fisiologi) (7) |
KOLOKAN | Manja sekali (senang disanjung, dipuji-puji, dan sebagainya) (7) |
KOLOKAT | Kata yang memiliki asosiasi tetap dengan kata lain dalam lingkungan yang sama (Linguistik) (7) |
KOLOMBO | Kota di Sri Lanka (7) |
KOLOMNA | Kota di Rusia (7) |
KOLONEL | Pangkat perwira menengah TNI peringkat pertama dalam ketentaraan, satu tingkat di bawah brigadir jenderal TNI AD, laksamana pertama TNI AL, dan marsekal pertama TNI AU, satu tingkat di atas letnan kolonel (tanda pangkatnya tiga bunga melati emas yang ditempatkan di bahu baju); kornel (7) |
KOLONIS | Orang yang tinggal di daerah jajahan; penduduk baru dari daerah koloni (7) |
KOLONYE | Cairan harum, terbuat dari campuran alkohol dan minyak beraroma (7) |
KOLOSAL | Dibuat secara besar-besaran; luar biasa besarnya (7) |
KOLOSOM | Bagian jaringan ikat yang terdiri atas albumin dan merupakan zat organik utama tulang, kalau dimasak akan menghasilkan semacam perekat (Kimia) (7) |
KOLPINO | Kota di Rusia (7) |
KOLRABI | Sayuran sejenis kubis dengan bentuk umbi bulat, dipanen saat musim semi (7) |
KOLWEZI | Kota di Republik Kongo (7) |
KOMANDO | Aba-aba; perintah; satuan militer yang disiapkan dan diorganisasi sebagai pasukan gerak cepat, terutama untuk menyerang dan segera lari dari suatu serangan (Kemiliteran) (7) |
KOMARAN | Upacara sedekah laut di Pantai Selatan, khususnya di sekitar Cilacap dan Nusa Kambangan, dilakukan oleh para nelayan dengan memberikan sesaji untuk Nyai Rara Kidul agar kehidupan mereka sebagai nelayan tetap direstui (7) |
KOMATSU | Kota di Jepang (7) |
KOMEDIA | Drama atau komedi Spanyol yang berkembang pada abad ke-18 (Kesenian) (7) |
KOMIKAL | Berbentuk komik (cerita bergambar); bersifat komik; lucu; kocak; menggelikan (kiasan) (7) |
KOMIKUS | Orang yang ahli membuat komik; pelukis yang membuat gambar komik untuk disiarkan di surat kabar atau majalah (Ilmu Komunikasi) (7) |
KOMISAR | Kepala urusan pemerintahan di Rusia; petugas politik partai komunis Rusia yang mendampingi komandan satuan militer (7) |
KOMODOR | Pangkat perwira tinggi pertama dalam angkatan udara atau angkatan laut (langsung di atas perwira menengah) (7) |
KOMOLOM | Suku bangsa yang mendiami Pulau Komelom (Komolom) di bagian selatan Papua; Mombum (7) |
KOMPANG | Gendang pipih bundar, dibuat dari tabung kayu pendek, ujungnya agak lebar, satu ujungnya diberi tutup kulit (Melayu Jambi) (7) |
KOMPENI | Persekutuan dagang Belanda di Nusantara pada pertengahan abad ke-17 sampai dengan awal abad ke-19 (VOC); pemerintah Belanda (pada zaman penjajahan); serdadu (terutama serdadu VOC atau serdadu Belanda) (7) |
KOMPLET | Lengkap; genap; tidak kurang suatu apa (7) |
KOMPLOT | Sahabat baik; sekutu secara rahasia untuk kejahatan (7) |
KOMPONG | Rompong; kudung; kotong; alat musik jenis rebana (7) |
KOMPRES | Kain pembebat dan sebagainya yang dibasahi dengan air dingin (es dan sebagainya) untuk menyejukkan kepala dan sebagainya; jaram; pampat (7) |
KOMUNAL | Bersangkutan dengan komune; milik rakyat atau umum (7) |
KOMUNIS | Penganut paham komunisme (7) |
KOMUTER | Ulang-alik; kereta api penumpang yang menghubungkan tempat-tempat strategis di dalam kota dengan jadwal teratur; orang yang bepergian ke suatu kota untuk bekerja dan pulang kembali ke kota tempat tinggalnya setiap hari (7) |
KONATIF | Berhubungan dengan keinginan dan kemauan (7) |
KONDANG | Terkenal; ternama (7) |
KONDISI | Persyaratan; keadaan (7) |
KONDRIN | Bahan pembentuk tulang rawan yang diperoleh dengan cara memasak tulang rawan (Zoologi) (7) |
KONEKSI | Hubungan yang dapat memudahkan (melancarkan) segala urusan (kegiatan); kenalan; tautan fisik melalui kawat, radio, kabel serat optik, atau media lainnya antara dua atau beberapa peranti komunikasi; sambungan (Komputer dan Teknologi Informasi) (7) |
KONFESI | Pengakuan iman penganut agama; pengakuan dosa (7) |
KONFETI | Potongan-potongan kecil kertas berwarna yang ditaburkan dengan alat tertentu seperti balon, biasanya pada pesta ulang tahun, pernikahan, dan sebagainya (7) |
KONFIKS | Afiks tunggal yang terjadi dari dua unsur yang terpisah; sirkumfiks (Linguistik) (7) |
KONFLIK | Percekcokan; perselisihan; pertentangan; ketegangan atau pertentangan di dalam cerita rekaan atau drama (pertentangan antara dua kekuatan, pertentangan dalam diri satu tokoh, pertentangan antara dua tokoh, dan sebagainya) (Sastra) (7) |
KONFORM | Sesuai dengan; sudah memenuhi (Inggris) (7) |
KONGALU | Syair lagu yang umumnya dilagukan pada musim rontoknya asam (Wolio) (7) |
KONGRES | Pertemuan besar para wakil organisasi (politik, sosial, profesi) untuk mendiskusikan dan mengambil keputusan mengenai pelbagai masalah; muktamar; rapat besar; pertemuan wakil-wakil negara untuk membicarakan satu masalah; dewan legislatif yang terdiri atas senat dan dewan perwakilan di Amerika Serikat, yang pada dasarnya bertugas mengawasi dan mencocokkan kegiatan pemerintah (Politik dan Pemerintahan) (7) |
KONKLAF | Pertemuan para kardinal gereja Katolik yang diadakan untuk memilih Paus yang baru; ruang tempat para kardinal bersidang untuk memilih Paus yang baru (7) |
KONKRET | Nyata; benar-benar ada (berwujud, dapat dilihat, diraba, dan sebagainya) (7) |
KONKURS | Perlombaan (menyanyi dan sebagainya) (7) |
KONOTOP | Kota di Ukraina (7) |
KONPERS | Konferensi pers (akronim) (7) |
KONSELI | Orang yang membutuhkan nasihat (arahan) (7) |
KONSESI | Izin untuk membuka tambang, menebang hutan, dan sebagainya; kerelaan (mengurangi tuntutan dan sebagainya); keputusan yang berpihak pada kepentingan umum (Hukum) (7) |
KONSILI | Musyawarah besar pemuka gereja Katolik Roma (7) |
KONSTAN | Tetap tidak berubah; terus-menerus (7) |
KONTANO | Perintah untuk menghitung birama istirahat secara bersama-sama (Musik) (7) |
KONTEKS | Bagian suatu uraian atau kalimat yang dapat mendukung atau menambah kejelasan makna (Linguistik); situasi yang ada hubungannya dengan suatu kejadian (7) |
KONTINU | Berkesinambungan; berkelanjutan; terus-menerus (7) |
KONTOID | Bunyi ujar yang pada dasarnya dihasilkan oleh alat ucap dengan hambatan pada pita suara (digunakan dalam bidang fonetik yang maksudnya sama dengan konsonan dalam bidang fonemik) (Linguistik) (7) |
KONTRAK | Perjanjian (secara tertulis) antara dua pihak dalam perdagangan, sewa-menyewa, dan sebagainya; persetujuan yang bersanksi hukum antara dua pihak atau lebih untuk melakukan atau tidak melakukan kegiatan (7) |
KONTRAS | Perbedaan yang sangat mencolok; memperlihatkan perbedaan yang nyata apabila diperbandingkan; memperlihatkan perbedaan nyata (dalam hal warna, rupa, ukuran, dan sebagainya) (7) |
KONTROL | Pengawasan; pemeriksaan; pengendalian (7) |
KONVEKS | Cembung (7) |
KOPAIBA | Resin aromatik yang digunakan untuk obat (Kimia) (7) |
KOPASKA | Komando pasukan katak (akronim) (7) |
KOPEYSK | Kota di Rusia (7) |
KOPIJOS | Kopi yang dibuat dengan cara memasukkan arang yang masih membara ke dalam kopi tubruk; kopi arang (7) |
KOPILOT | Pembantu pilot; pendamping sopir (dalam balap mobil) (7) |
KOPLING | Bagian mesin kendaraan yang dipakai untuk mengatur perpindahan gigi persneling yang mengatur kecepatan maju dan mundur (7) |
KOPOKAN | Berpenyakit telinga yang mengeluarkan nanah berbau busuk (7) |
KORALIT | Kerangka tiap individu karang batu (7) |
KORAMIL | Komando rayon militer (akronim) (7) |
KORAPUN | Suku bangsa yang mendiami daerah pegunungan Jayawijaya sebelah timur, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan; Nalca; Kimyal (7) |
KORATLA | Kota di India (7) |
KORDIAL | Ramah tamah; peramah (7) |
KORDOBA | Mata uang Nikaragua (7) |
KOREKAN | Hasil mengorek (7) |
KOREKSI | Pembetulan; pemeriksaan; pembetulan kesalahan (pada cetak coba, naskah, dan sebagainya); pembetulan hasil susunan untuk disesuaikan dengan contohnya; pembacaan dan pembetulan cetak coba dengan tanda-tanda tertentu untuk menjamin kecocokan cetak coba dengan naskahnya (Grafika); pemeriksaan hasil ujian (7) |
KORENAH | Kelakuan; perangai (Minangkabau) (7) |
KORESTA | Komando resort kepolisian kota (akronim) (7) |
KORETAN | Sisa makan yang tertinggal (Jawa); yang penghabisan sekali, paling belakang; yang terakhir (kiasan/Jawa) (7) |
KORHOGO | Kota di Pantai Gading (7) |
KORIDOR | Lorong dalam rumah; lorong yang menghubungkan gedung yang satu dengan gedung yang lain; tanah (jalan) sempit yang menghubungkan daerah terkurung; tanah yang menghubungkan dua bagian negara; jalur lalu lintas yang dimiliki suatu negara yang memintas negara lain (7) |
KOROLEV | Kota di Rusia (7) |
KORONAL | Dihasilkan dengan daun lidah sebagai artikulator dan langit-langit keras sebagai titik artikulasi (Linguistik) (7) |
KORONER | Pembuluh nadi tajuk jantung; petugas yang melakukan pemeriksaan mayat dalam hal kematian mendadak akibat kekerasan atau akibat hal-hal yang tidak dapat dijelaskan (Kedokteran dan Fisiologi) (7) |
KOROSIF | Obat yang mengikis jaringan organ secara kimia atau secara peradangan (Farmasi dan Farmakologi); bahan yang menyebabkan pengikisan; mampu merusak sesuatu secara progresif dengan proses kimiawi (7) |
KOROWAI | Suku bangsa yang mendiami daerah hulu sungai Brazza di bagian selatan pegunungan Jayawijaya, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan (7) |
KORSASE | Bandana dengan aksentuasi kerut; kembang buatan untuk hiasan yang disematkan di dada (kebaya dan sebagainya) (7) |
KORTEKS | Bagian luar suatu alat organ (7) |
KORTING | Potongan harga; rabat; diskon (7) |
KORUPSI | Penyelewengan atau penyalahgunaan uang negara (perusahaan, organisasi, yayasan, dan sebagainya) untuk keuntungan pribadi atau orang lain (7) |
KOSAMUI | Kota di Thailand (7) |
KOSEKAN | Kebalikan sinus suatu sudut (Matematika) (7) |
KOSERSE | Komando reserse (akronim) (7) |
KOSGORO | Kesatuan Organisasi Serba Guna Gotong Royong (akronim) (7) |
KOSINUS | Sinus dari sudut pelengkap sudut itu (Matematika) (7) |
KOSTRAD | Komando Strategi Angkatan Darat (akronim) (7) |
KOTADDU | Kota di Pakistan (7) |
KOTOGUT | Suku bangsa yang mendiami daerah hulu sungai Digul, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua (7) |
KOTORAN | Tahi (binatang atau manusia); sesuatu yang menyebabkan kotor, berupa noda, bintik-bintik, daki, dan sebagainya; sisa pencernaan dan metabolisme yang dikeluarkan dari tubuh, berupa tinja dan air kencing (Kedokteran dan Fisiologi) (7) |
KOVENAN | Perjanjian (7) |
KOWEKAN | Takikan berukuran kecil (7) |
KOWLOON | Kota di Hongkong (7) |
KPALIME | Kota di Togo (7) |
KRAMPON | Rangka logam dan bergerigi yang dipasang pada sepatu untuk berjalan atau mendaki daerah bersalju (7) |
KRANIAL | Berhubungan dengan tengkorak (Anatomi) (7) |
KRANIUM | Bagian yang keras dan bertulang dari kepala dan berfungsi melindungi otak; tulang kepala; tengkorak (7) |
KREATIF | Memiliki daya cipta; memiliki kemampuan untuk menciptakan; bersifat (mengandung) daya cipta (7) |
KREATOR | Pencipta; pencetus gagasan (7) |
KREFELD | Kota di Jerman (7) |
KREMASI | Pembakaran mayat hingga menjadi abu; pengabuan (7) |
KREMLIN | Istana tempat kediaman tsar-tsar Rusia dulu tetapi sekarang merupakan istana kediaman resmi Presiden Rusia (7) |
KRENTEK | Hasrat; keinginan (Jawa) (7) |
KREOLIN | Bahan cairan terbuat dari campuran minyak ter dengan sabun, digunakan sebagai pemusnah hama pada lantai, dan sebagainya; karbol (Farmasi dan Farmakologi) (7) |
KREOSOL | Cairan seperti minyak dengan bau tajam dibuat dari ter batu bara, digunakan sebagai bahan antiseptik atau bahan pengawet kayu (7) |
KRIFOLI | Mikroorganisme yang tumbuh baik pada suhu antara 10°–20°C; psikrofili (Biologi) (7) |
KRIOFIL | Menyukai temperatur yang rendah (Biologi) (7) |
KRIOFIT | Tumbuhan yang telah menyesuaikan diri hidup di daerah yang tertutup lapisan es atau salju, seperti jenis lumut dan jamur (Biologi) (7) |
KRIOGEN | Campuran pendingin (Fisika) (7) |
KRIPTOL | Campuran grafit, karborundum, dan tanah liat untuk membuat resistor (Kimia) (7) |
KRIPTON | Gas lamban yang terdapat di udara; unsur kimia nonlogam gas mulia dengan nomor atom 36, berlambang Kr, bobot atom 83,80 u (7) |
KRISTAL | Hablur; unsur pembentukan batuan yang atomnya tersusun dan terikat oleh kekuatan intermolekuler sehingga menjadi padat (Geografi dan Geologi); sangat jelas dan jernih (tentang suara) (7) |
KRISTEN | Agama yang disampaikan oleh Kristus (Nabi Isa) (7) |
KRISTIK | Sulam berbentuk huruf x, dapat dibuat dalam berbagai macam pola (7) |
KRISTUS | Yesus Sang Mesias (Agama Kristen) (7) |
KRITISI | Kaum kritikus (7) |
KROASIA | Negara yang terletak di Eropa Tenggara, beribu kota Zagreb (7) |
KROISAN | Roti dari adonan pastri berlapis, bentuknya seperti bulan sabit, rasanya gurih (7) |
KROMIUM | Mineral yang dapat membantu menurunkan kadar glukosa darah dengan cara meningkatkan kinerja insulin; unsur kimia logam transisi berwarna putih perak, bersifat getas dan keras, digunakan sebagai campuran besi dalam penyepuhan; unsur dengan nomor atom 24, berlambang Cr, dan bobot atom 51,996 u (7) |
KROSBOI | Anak berandal (7) |
KRUSIAL | Penting atau esensial untuk memecahkan masalah; gawat; genting; menentukan; rumit, sulit sekali; berkenaan dengan kehancuran perusahaan (7) |
KUADRAN | Seperempat lingkaran; setiap dari empat bagian suatu bidang datar yang terbagi oleh suatu sumbu silang (Matematika); alat kuno untuk mengukur sudut (7) |
KUADRAT | Kelipatan atau pengalian sebesar jumlah yang dilipatkan atau dikalikan; pangkat dua (7) |
KUADRIK | Berhubungan dengan lebih dari dua variabel (Matematika) (7) |
KUANGSU | Suku bangsa yang mendiami daerah bagian barat danau Sentani, dekat pesisir utara Papua, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua (7) |
KUANTAN | Kota di Malaysia (7) |
KUANTUM | Banyaknya (jumlah) sesuatu; bagian dari energi yang tidak dapat dibagi lagi |
KUARSIT | Batu pasir dengan kandungan silika (SiO2) yang tinggi (7) |
KUARTAL | Suku tahun (waktu seperempat tahun, yaitu tiga bulan); triwulan (7) |
KUARTER | Zaman geologi terakhir (keempat), meliputi dua hingga tiga juta tahun terakhir dari sejarah bumi (Geografi dan Geologi); seperempat periode waktu dalam pertandingan olahraga (Olahraga) (7) |
KUARTET | Kelompok, kumpulan, dan sebagainya yang terdiri atas empat; komposisi musik yang terdiri atas empat instrumen (7) |
KUARTIL | Nilai yang menandai batas interval dari sebaran frekuensi yang berderet dalam empat bagian sebaran yang sama (Statistik) (7) |
KUATREN | Puisi yang terdiri atas empat larik dalam satu bait; puisi empat seuntai (Sastra) (7) |
KUBATUR | Penentuan atau pengukuran kandungan bahan padat dalam kubik (7) |
KUBISME | Bentuk permulaan seni abstrak (tentang seni lukis), mengutamakan pemecahan bentuk menjadi bidang bersiku-siku dan berimpitan, kemudian disusun kembali; usaha (dalam puisi) untuk memecah-mecah unsur pengalaman, kemudian menyusunnya kembali dalam sintesis baru (Sastra) (7) |
KUBURAN | Tanah tempat menguburkan mayat; makam; perkuburan (7) |
KUCEKAN | Hasil mengucek (7) |
KUCHING | Kota di Malaysia (7) |
KUCURAN | Cucuran; bantuan; pertolongan; sokongan (kiasan) (7) |
KUDAAIR | Tapir; tenuk (Tapirus matayanus) (7) |
KUDANIL | Mamalia daratan termasuk ke dalam kelompok herbivor yang sebagian besar kehidupannya dilewatkan dalam air, kepala dan mulutnya besar dan lebar, kulit sangat tebal, berkaki pendek; badak air; hipopotamus (Hippopotamus amphibius) (7) |
KUDAPAN | Penganan yang dimakan di luar waktu makan; makanan kecil (7) |
KUDAPOS | Kuda (berpenunggang) yang mengangkut surat-surat pos (7) |
KUDISAN | Berkudis; ada kudisnya (7) |
KUEABUK | Kue yang dibuat dari tepung aren; abuk-abuk (7) |
KUEAMPO | Penganan khas Tuban, terbuat dari tanah liat yang dipanggang, berbentuk gulungan (7) |
KUEBUSA | Kue bertekstur renyah yang terbuat dari putih telur dan gula yang dikocok hingga kaku, kemudian dibentuk kecil-kecil atau besar; putih telur dan gula yang dikocok hingga kaku dan dijadikan elemen tambahan pada bagian atas keik atau pai (Tata Boga) (7) |
KUEJAHE | Kue yang dibuat dari adonan terigu, maizena, telur, gula, jahe, dan sebagainya yang dipanggang hingga cokelat, dapat berbentuk menyerupai manusia, bintang, dan lain-lain, rasanya manis, dan biasa disajikan saat hari natal (7) |
KUEKOCI | Kue yang dibuat dari tepung pulut, berisi kacang hijau yang dicampur gula merah (7) |
KUESATU | Kue yang dibuat dari tepung kacang hijau dan gula yang dicetak satu-satu dan dijemur hingga padat, bertekstur keras, berwarna putih, dan rasanya manis gurih (7) |
KUINGIN | Salah satu judul lagu dari grup band Gigi (7) |
KUININA | Alkaloid pahit yang terkandung di dalam kulit pohon kina (C22H24N2O2) (7) |
KUINTAL | Satuan ukuran berat 100 kg (7) |
KUINTET | Komposisi musik yang terdiri atas lima instrumen atau lima suara; kelompok atau regu (tentang olahraga, musik, dan sebagainya) yang terdiri atas lima orang; puisi (sajak) yang setiap baitnya terdiri atas lima larik (Sastra) (7) |
KUINTIL | Nilai yang menandai batas interval dari sebaran frekuensi yang berderet dalam lima bagian sebaran yang sama (Statistik) (7) |
KUJARAT | Bunga (kata ini sering dipakai dalam pantun dan berpasangan dengan kata melarat) (7) |
KUKURAN | Hasil mengukur (memarut) (7) |
KUKUSAN | Barang anyaman (bakul) berbentuk kerucut untuk mengukus nasi (menanak nasi di dandang); hasil mengukus (7) |
KULAKAN | Hasil mengulak (7) |
KULAPAI | Tirai pada kelambu tradisional Banjar (7) |
KULIMAT | Hemat (tentang makanan) (Minangkabau) (7) |
KULINER | Berhubungan dengan masak-memasak (7) |
KULTALI | Kota di India (7) |
KULUBAN | Lauk yang terbuat dari sayuran yang dikukus (direbus), dicampur kelapa parut yang dibumbui (7) |
KUMANGA | Barang-barang kelontong (barang plastik, kaca, dan sebagainya) seperti piring atau gelas (7) |
KUMARIN | Senyawa berbentuk kristal, berbau harum, digunakan dalam sabun dan wewangian (Kimia) (7) |
KUMATAN | Setiap kali kumat; sering kumat; ekstraserbasif (7) |
KUMBANG | Serangga yang besar dan hitam berkilap warnanya; serangga yang mempunyai eksoskeleton sangat keras, sayap depan keras untuk melindungi bagian belakang tubuh, sayap belakang tipis seperti membran; hitam dan mengilat seperti warna sayap kumbang (kiasan); angin fohn yang sewaktu-waktu berembus di Pulau Jawa (pantai utara Jawa Tengah), sering merusak tanaman tembakau; seruling dari dua ruas bambu berlubang empat yang ditiup secara horizontal (Sunda) (7) |
KUMBUNG | Bangunan untuk membudidayakan jamur; rumah jamur (7) |
KUMPANG | Sarung mandau yang terbuat dari kayu, dilapisi tanduk rusa, biasanya diberi hiasan dari anyaman rotan, manik-manik atau bulu burung, memiliki kantong kecil tempat pisau penyerut (Banjar); suku bangsa yang mendiami daerah sekitar sungai Kanto dan sungai Merakai Hulu, Provinsi Kalimantan (7) |
KUMULUS | Timbunan; tumpukan; awan padat dengan garis pinggir yang jelas, timbulnya ke atas dalam bentuk onggokan seperti stupa atau menara, bagian atasnya menyerupai kol bunga (Meteorologi) (7) |
KUNARPA | Bangkai; mayat (7) |
KUNCIAN | Teknik melumpuhkan lawan agar tidak dapat bergerak, melibatkan gerakan menghindar dengan tipuan yang cepat, biasanya mengincar bagian pergelangan tangan, leher, dagu, dan bahu musuh (Olahraga) (7) |
KUNCUNG | Jambul (pada ayam, burung, bunga, dan sebagainya); jambak (rambut di dahi kuda); rambut di atas dahi (yang ditinggalkan sehabis berpangkas); gombak (Jawa) (7) |
KUNDANG | Bawa ke mana-mana (Minangkabau); sayang; kundangan (7) |
KUNGKUM | Berendam dalam air selama berjam-jam pada waktu malam dengan maksud bertirakat (7) |
KUNJUNG | Datang untuk menjumpai; bertandang; berziarah; lekas; pernah (7) |
KUNMING | Kota di Cina (7) |
KUNSHAN | Kota di Cina (7) |
KUNTING | Kondisi kurang gizi kronis yang ditandai dengan tubuh pendek pada anak balita (di bawah usia 5 tahun) (Jawa) (7) |
KUNTUAN | Kain sutra yang berkilat seperti satin (Cina) (7) |
KUNTUNG | Kucir (terutama tentang rambut); taucang (7) |
KUNYANG | Kota di Cina (7) |
KUNZITE | Batu permata berwarna ungu kemerahan (7) |
KUOSIEN | Bilangan sebagai hasil bagi suatu bilangan oleh bilangan lain; hasil bagi (7) |
KUOTASI | Penawaran harga terhadap produk atau jasa yang ditawarkan (Perdagangan) (7) |
KUPAHAN | Orang yang naik pentas dengan mendapat bayaran (Bali) (7) |
KUPAKAN | Pecahan; patahan (7) |
KUPASAN | Hasil mengupas; barang yang sudah dikupas; analisis; ulasan; uraian (7) |
KURASAO | Minuman keras yang dicampur dengan kulit jeruk (7) |
KURATIF | Dapat menolong menyembuhkan (penyakit dan sebagainya); mempunyai daya untuk mengobati (7) |
KURATOR | Pengurus atau pengawas harta benda orang yang pailit dan sebagainya; anggota pengawas dari perguruan tinggi; penyantun; pengurus atau pengawas museum (gedung pameran seni lukis, perpustakaan, dan sebagainya); orang yang mengelola atau mengawasi sesuatu yang berkaitan dengan koleksi museum, perpustakaan, dan lain-lain (7) |
KURAWAL | Tanda {...} untuk mengumpulkan beberapa kelompok yang telah diberi tanda kurung (7) |
KURCACI | Orang halus yang konon kecil-kecil; (orang) yang suka mengganggu (kiasan); pramuka (pandu) putri kecil (7) |
KURIPAN | Kapur yang belum disiram air; kapur tohor; (tanah) milik perseorangan (7) |
KURIRIK | Serangga, biasa hidup di tanah (sawah), berwarna cokelat atau hitam, bersayap 2 pasang, mengeluarkan bunyi “krik, krik”; riang-riang; cengkerik; keridik; jangkrik (Minangkabau) (Teleogryllus mitratus) (7) |
KURKUMA | Tumbuhan, suku Zingiberaceae, marga Curcuma, banyak digunakan dalam masakan, misalnya sebagai bumbu penyedap, pemberi warna kuning, dan dapat membuat makanan lebih awet, dapat juga digunakan sebagai obat; kunir; kunyit (Curcuma domestica) (7) |
KURNOOL | Kota di India (7) |
KUROISO | Kota di Jepang (7) |
KURTASE | Upah yang diberikan kepada makelar; komisi (Perdagangan) (7) |
KURUSAN | Agak lebih kurus daripada sebelumnya (7) |
KUSANIN | Bangunan khusus yang digunakan sebagai tempat tinggal sekaligus dipakai sebagai tempat usaha (industri kecil dan sebagainya) (7) |
KUSATSU | Kota di Jepang (7) |
KUSHIRO | Kota di Jepang (7) |
KUSHTIA | Kota di Bangladesh (7) |
KUSTODI | Tanggungjawab dan kontrol atas seseorang atau barang (7) |
KUTAHYA | Kota di Turki (7) |
KUTAISI | Kota di Georgia (7) |
KUTIKAN | Sentuhan; singgungan (7) |
KUTIPAN | Pungutan; petikan; nukilan; sitat; pengambilalihan satu kalimat atau lebih dari karya tulisan lain untuk tujuan ilustrasi atau memperkokoh argumen dalam tulisan sendiri (Linguistik) (7) |
KUTUAIR | Kuman yang menyebabkan gatal-gatal pada jari kaki (7) |
KUTUKAN | Sumpah (makian, nista, dan sebagainya); laknat (Tuhan) (7) |
KWARCAB | Kwartir cabanga (akronim) (7) |
KWARNAS | Kwartir nasional (akronim) (7) |
KWARRAN | Kwartir ranting (akronim) (7) |
KWARTIR | Markas; organisasi pelaksana yang bertugas mengatur dan mengelola kegiatan kepramukaan yang beranggotakan para andalan (Pramuka) (7) |
KWETIAU | Mi yang pipih dan lebar (7) |
KYAUKSE | Kota di Myanmar (7) |
LAARANA | Julukan pesepak bola Argentina, Julian Alvarez, yang bermain di Manchester City (7) |
LABELUM | Perpanjangan bibir atas serangga yang menutupi bagian basal moncongnya; mahkota bunga anggrek yang bentuknya seperti lidah (7) |
LABINSK | Kota di Rusia (7) |
LABIRIN | Tempat yang penuh dengan jalan dan lorong yang berliku-liku dan simpang siur; sesuatu yang sangat rumit dan berbelit-belit (tentang susunan, aturan, dan sebagainya); sistem rongga atau saluran yang berhubungan (7) |
LABKRIM | Laboratorium kriminal (akronim) (7) |
LABORAN | Orang (ahli kimia dan sebagainya) yang bekerja di laboratorium; ahli kimia (7) |
LABUAIR | Buah labu, daunnya berbentuk ginjal dan bertangkai panjang, bunganya besar berwarna hijau, berbiji banyak, buah yang muda dibuat sayur, jika sudah tua berkulit keras dan dapat digunakan sebagai alat rumah tangga, seperti ciduk; labu putih (Lagenaria lencantha) (7) |
LABUGAS | Wadah berbentuk labu yang digunakan untuk menampung gas (Kimia) (7) |
LABUHAN | Pelabuhan; upacara tradisional keraton yang dilaksanakan di tepi laut di sebelah selatan Yogyakarta, merupakan wujud syukur atas kelangsungan Kerajaan Mataram, juga untuk mendoakan keselamatan pribadi Sri Sultan, Keraton Yogyakarta, dan rakyat Yogyakarta; diadakan secara rutin setiap tahun pada tanggal kelahiran Sri Sultan Hamengku Buwono X yakni tanggal 30 Rajab (7) |
LACEIBA | Kota di Honduras (7) |
LADAAPI | Cabai rawit (Capsicum frutescens); lada burung; lada cili (7) |
LADENAN | Layanan; pelayanan (7) |
LAFIAGI | Kota di Nigeria (7) |
LAGIPUN | Lagi pula (7) |
LAGUDUA | Jenis musik Melayu lama (7) |
LAHABRA | Kota di Amerika Serikat (7) |
LAIWONU | Suku bangsa yang mendiami daerah sekitar bagian hulu Sungai Kalaena di Provinsi Sulawesi Tengah (7) |
LAIYANG | Kota di Cina (7) |
LAIYOLO | Suku bangsa yang mendiami ujung selatan Pulau Selayar di Sulawesi Selatan; Layolo; Lajolo; Da'ang (7) |
LAIZHOU | Kota di Cina (7) |
LAJEADO | Kota di Brasil (7) |
LAKAHIA | Suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Mimika, Papua Tengah; Kamoro; Mukamuga; Nefarpi; Mimika (7) |
LAKALEI | Suku bangsa yang mendiami beberapa desa di Kabupaten Manufahi, Timor Timur (sekarang negara Timor Leste) (7) |
LAKOLIT | Batuan beku berbentuk kubah, terbentuk di antara dua lapisan batuan sedimen yang lebih tua karena intrusi magma (Geografi dan Geologi) (7) |
LAKONIK | Singkat (ringkas) dan jelas (7) |
LAKSANA | Tanda yang baik; sifat; laku; perbuatan; seperti; sebagai; benda yang dipegang dan menjadi tanda khusus suatu arca (Arkeologi) (7) |
LAKSDYA | Laksamana madya (akronim) (7) |
LAKSHAM | Kota di Bangladesh (7) |
LAKTASE | Enzim dalam cairan pencernaan yang menghidrolisis laktosa menjadi dektrosa dan galaktosa (7) |
LAKTASI | Pengeluaran susu dari kelenjar susu; masa ternak (sapi, kerbau, kambing) sedang berproduksi susu (Peternakan) (7) |
LAKTOSA | Gula susu yang keras, berupa bubuk putih berasa manis, tidak berbau, stabil di udara, larut dl air, berguna dalam pembuatan makanan bayi, mentega, dan ragi (C12H22O11/Kimia) (7) |
LAKURAN | Campuran; kata baru yang terbentuk dari hasil penggabungan dua kata atau lebih kata sehingga menghasilkan arti gabungan dari kata-kata pembentuknya (Linguistik) (7) |
LALAPAN | Lalap (7) |
LALEMNA | Masakan yang dibuat dari isi perut babi seperti, hati, usus, dan jantung atau darah, diberi bumbu, dibungkus dengan daun, dimasukkan ke dalam bambu, lalu dibakar (Tombulu) (7) |
LALUPON | Kota di Nigeria (7) |
LAMALIF | Huruf lam dengan alif (la), artinya ‘tidak’ (7) |
LAMARAN | Pinangan; permintaan untuk meminang; permintaan pekerjaan (7) |
LAMBANG | Sesuatu seperti tanda (lukisan, lencana, dan sebagainya) yang menyatakan suatu hal atau mengandung maksud tertentu; simbol; tanda pengenal yang tetap (menyatakan sifat, keadaan, dan sebagainya); huruf atau tanda yang digunakan untuk menyatakan unsur, senyawa, sifat, atau satuan matematika; gambar atau nama surat kabar atau penerbit yang dicetak di bagian bawah nama surat kabar atau pada halaman judul utama (Komputer dan Teknologi Informasi) (7) |
LAMBARE | Kota di Paraguay (7) |
LAMBERT | Terang permukaan; permukaan tidak berkilat yang memancarkan atau memantulkan 1 lumen cahaya per sentimeter persegi dikatakan mempunyai terang 1 lumen (Fisika) (7) |
LAMBING | Telinga yang cupingnya panjang karena biasa diberati hiasan telinga pada suku pedalaman di Kalimantan Timur (Benuaq) (7) |
LAMBOYA | Suku bangsa yang mendiami daerah pesisir barat daya Pulau Sumba (7) |
LAMBUNG | Perut; perut besar; bagian rusuk atau samping (badan, kapal, dan sebagainya); melompat tinggi (bola, perahu yang dipukul ombak, dan sebagainya); naik; pakaian adat perempuan suku Sasak (7) |
LAMINAR | Menyerupai lapisan tipis yang tersusun atas lamina (Kimia) (7) |
LAMMURI | Sebutan untuk suku bangsa Aceh (Aceh) (7) |
LAMPANG | Memukul telinga atau kepala orang dengan tapak tangan (Minangkabau); tanda yang terdapat pada bagian tubuh atau organ yang diakibatkan oleh luka; bekas melekatnya suatu bagian tumbuhan (daun) atau otot, dapat berupa tanda alami atau buatan; kota di Thailand (7) |
LAMPENI | Pohon yang banyak dahannya, tingginya sekitar 2 m, bentuk daunnya bujur telur, buahnya yang muda berasa masam dan berwarna merah, sedangkan yang sudah tua berasa manis dan berwarna merah tua, jika dimakan menyebabkan bibir dan lidah menjadi ungu (Ardisia humilis) (7) |
LAMPIAS | Lancar dan deras mengalir (keluar, memancar, dan sebagainya); gancang; lancar (tidak tertahan-tahan) (7) |
LAMPING | Lereng (gunung) (Melayu Jakarta) (7) |
LAMPION | Lentera yang terbuat dari kertas (penerangannya dengan lilin), dipakai pada pesta (perayaan); tanglung; loleng (7) |
LAMPONG | Lampung (7) |
LAMPUNG | Suku bangsa di Provinsi Lampung; suku bangsa yang mendiami daerah di Kabupaten Luwu dan Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Selatan; Tolampung; provinsi di Pulau Sumatra, ibu kotanya Bandar Lampung; terapung di permukaan air (7) |
LAMTORO | Pohon perdu yang biasa digunakan sebagai pupuk hijau dan pelindung berbagai tanaman, misalnya kopi, cokelat, vanili; petai cina (Leucaena glauca) (7) |
LAMUNAN | Angan-angan yang bukan-bukan; khayalan; fantasi (7) |
LAMUSIR | Bagian daging ternak yang terdapat pada bagian punggung (7) |
LANCANG | Tidak tahu adat; kurang sopan terhadap orang tua dan sebagainya; terlalu berani mengambil keputusan sendiri, di luar yang disepakati; perahu layar yang sangat laju, dipakai sebagai kapal perang pada zaman dahulu; tempat sirih; daun biji kacang (Euphorbia hirta) (7) |
LANCENG | Lebah lilin (Zoologi) (7) |
LANCING | Celana; seluar; lancingan (7) |
LANCONG | Bepergian untuk bersenang-senang; bertamasya; pesiar; cara berpacaran pada malam hari pada masyarakat Betawi (Antropologi) (7) |
LANCUNG | Tidak tulen; palsu; tiruan; tidak jujur; curang (7) |
LANDANG | Tahi lalat (7) |
LANDORS | Pegawai negeri yang ditugasi mengawasi daerah yang belum dimasukkan ke dalam wilayah provinsi dan kota (7) |
LANDRAD | Pengadilan negeri (Belanda) (7) |
LANDUNG | Terjurai panjang (tentang lengan baju, tali, dan sebagainya) (7) |
LANGARA | Ibu kota Kabupaten Konawe Kepulauan, Provinsi Sulawesi Tenggara (7) |
LANGARI | Dahan kawung yang akan diambil lahangnya (Sunda) (7) |
LANGGAH | Lubang dalam di daerah kapur tempat air masuk ke bawah permukaan tanah; ponor (Geografi dan Geologi) (7) |
LANGGAI | Belat penangkap ikan; kulit buah kacang-kacangan; ikan laut yang bentuk tubuhnya pipih, umur mencapai 15 tahun, hidup di dasar perairan tropis sampai beriklim sedang; layur (Trichiurus lepturus) (7) |
LANGGAM | Gaya; model; cara; adat atau kebiasaan; bentuk irama lagu (nyanyian); ragam bahasa menurut sikap penutur dan jenis pemakaiannya (Linguistik) (7) |
LANGGAN | Membeli produk atau menggunakan jasa secara tetap (7) |
LANGGAR | Menubruk; menabrak; menumbuk; menyalahi; melawan; melewati; melalui (secara tidak sah); menyerang; melanda; masjid kecil tempat mengaji atau bersalat, tetapi tidak digunakan untuk salat Jumat; surau; musala (7) |
LANGGAS | Tidak terikat kepada sesuatu atau kepada seseorang; bebas (7) |
LANGGUK | Congkak; sombong (7) |
LANGGUR | Ibu kota Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku (7) |
LANGKAH | Gerakan kaki (ke depan, ke belakang, ke kiri, ke kanan) waktu berjalan; jarak antara kedua kaki waktu melangkah ke muka (waktu berjalan); sikap; tindak-tanduk; perbuatan; tahap; bagian (7) |
LANGKAI | Lampai; ramping (Minangkabau) (7) |
LANGKAN | Serambi atas tempat meninjau; anjung peranginan; balkon; pagar berupa kisi-kisi (pada jembatan dan sebagainya) (Melayu Jakarta); loneng (7) |
LANGKAP | Pohon palem hutan, daunnya dapat dianyam untuk nyiru, badang, dan sebagainya (Arenga obtusifolia); tepak tempat sirih, pinang, tembakau, dan sebagainya; lalat; langau (7) |
LANGKAS | Tangkas; giat; cerdas; rajin; gugur karena sudah cukup matang (tentang buah-buahan dan sebagainya); berakhir musim buah-buahan (7) |
LANGKAT | Waktu tiga hari lagi dari sekarang; tulat; bersuji (bersulam) timbul; suku bangsa yang mendiami beberapa daerah di Provinsi Sumatra Utara; Melayu Deli; Melayu Langkat (7) |
LANGKAU | Melampaui; melewati (melewatkan); tempat menjemur kopra (7) |
LANGKIR | Wuku ke-13 (Bali) (7) |
LANGKUP | Terbalik; tertelungkup; petak pembagi air, biasanya merupakan bagian dari suatu satuan tambak; melarikan istri orang lain, merupakan delik adat di daerah Batak (Hukum) (7) |
LANGLAI | Lunglai (7) |
LANGSAI | Sudah terbayar semua (tentang utang, janji); lunas; tirai (7) |
LANGSAM | Lambat; pelan-pelan (7) |
LANGSAR | Kecil (sempit) panjang; panjang ramping; beruntung; berbahagia (Minangkabau) (7) |
LANGSAT | Pohon yang tingginya mencapai 10–20 m, batang pokoknya lurus, bunganya berwarna putih atau kuning, buahnya menyerupai duku, bergerombol dalam tandan, rasanya asam-asam manis (lebih asam daripada duku), berkulit tipis, bergetah; kokosan (Lansium domesticum) (7) |
LANGSIR | Mengatur sambil menggandeng-gandengkan gerbong kereta api; berjalan mondar-mandir (bolak-balik); serdadu (pasukan) bertombak (7) |
LANGSON | Kota di Vietnam (7) |
LANJANG | Kecil dan panjang (7) |
LANJUNG | Kecil tinggi (tentang batang tebu, pohon pinang, dan sebagainya); kecil panjang; tinggi; bakul besar dari rotan (Banjar) (7) |
LANOLIN | Zat mirip lilin yang diperoleh dari lemak bulu domba, digunakan sebagai bahan dasar untuk obat luar dan kosmetik (Kimia) (7) |
LANSING | Ibu kota negara bagian Michigan, Amerika Serikat (7) |
LANSKAP | Tata ruang di luar gedung (untuk mengatur pemandangan alam); jumlah total aspek setiap daerah, baik pedesaan maupun kota (7) |
LANTAMA | Pangkalan utama (akronim) (7) |
LANTANA | Tanaman tahi ayam (7) |
LANTANG | Jelas dan nyaring kedengaran; jelas dan bebas kelihatan (tidak ada yang menghalangi); rumah panggung bambu yang dibangun khusus untuk menerima tamu atau tempat tinggal kerabat dalam upacara adat kematian di Toraja (7) |
LANTING | Rumah di atas rawa-rawa tempat memelihara itik (di Kalimantan Selatan) (Melayu Kalimantan); rumah atau pondok di atas rakit di tepian sungai, digunakan untuk tempat tinggal atau kegiatan menenun (Melayu Kalimantan); melanting; melempar; terlempar jauh; memegang dengan tangan yang terulur; berlanting; bergerak melonjak-lonjak; bergerak turun naik (7) |
LANTUNG | Bunyi yang ingar bingar (seperti barang yang meletup); bau yang menyengat menusuk hidung (seperti bau bangkai yang hancur membusuk); sentuh; kotoran, endapan, atau lumpur yang mengandung minyak (Geografi dan Geologi) (7) |
LANZHOU | Kota di Cina (7) |
LAPISAN | Susunan; deretan; bagian; hasil melapis(i); tingkatan; golongan (kiasan); sesuatu yang berkaitan dengan bet atau pemukul (tentang tenis meja) (Olahraga); tingkatan dalam program atau sistem yang memiliki fungsi tertentu dan antarmuka yang didefinisikan untuk menyampaikan hasil ke atau dari lapisan berikutnya (Komputer dan Teknologi Informasi) (7) |
LAPLATA | Kota di Argentina (7) |
LAPORAN | Segala sesuatu yang dilaporkan; berita (7) |
LAPULGA | Julukan pemain sepak bola asal Argentina, Lionel Messi, yang baru pindah ke klub PSG (7) |
LARACHE | Kota di Maroko (7) |
LARIKAN | Hasil melarik; deretan (7) |
LARIOJA | Kota di Argentina (7) |
LARKANA | Kota di Pakistan (7) |
LARKANG | Arit dengan bilah sangat besar dan diberi tangkai panjang sehingga harus dipegang dengan kedua belah tangan, dipakai untuk memotong batang tebu dan membelah bambu (Madura) (7) |
LARNACA | Kota di Siprus (7) |
LARNAKS | Peti mati yang terbuat dari tanah liat bakar (Arkeologi) (7) |
LARUTAN | Luluhan (barang cair); enceran; campuran homogen dari zat terlarut dan zat cair pelarut (Kimia) (7) |
LASAGNA | Masakan Italia berupa pasta yang terdiri atas beberapa lapis yang di dalamnya berisi daging, keju, tomat, saus, dan sebagainya, dipanggang dalam oven (Tata Boga) (7) |
LASANYA | Pasta berbentuk lembaran-lembaran tipis, ukurannya lebih lebar daripada jenis pasta lain; sajian khas Italia berupa lapisan lasanya, di antaranya diisi dengan olahan daging sapi cincang, keju, dan sebagainya (Tata Boga) (7) |
LASIKAT | Pengelasan sepanjang kira-kira 0,5–2 cm untuk mengikat bagian konstruksi supaya tetap pada kedudukannya sampai penguatan menyeluruh dilaksanakan (Teknik) (7) |
LASINIA | Penjuluran pada ruas maksila, yang mirip duri, terletak lebih ke tengah (Biologi) (7) |
LASUSUA | Ibu kota Kabupaten Kolaka Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara (7) |
LATAKIA | Kota di Suriah (7) |
LATENSI | Sifat sukar mengubah kebiasaan; sifat laten; periode waktu yang dibutuhkan oleh salah satu komponen dalam sistem untuk menunggu komponen lain (Komputer dan Teknologi Informasi) (7) |
LATERAL | Di sebelah sisi; di sisi; ke sisi; ke pinggir; dihasilkan dengan penutupan sebagian lidah (tentang bunyi ujar) (Linguistik); bunyi yang dihasilkan dengan penutupan sebagian lidah; arah referensi yang lebih jauh dari garis tengah tubuh (Olahraga) (7) |
LATERIT | Tanah yang kemerah-merahan yang mengandung batu bara, zat besi, aluminium, dan sebagainya (Geografi dan Geologi) (7) |
LATIHAN | Hasil berlatih; pelatihan; pendidikan untuk memperoleh kemahiran atau kecakapan; pelatihan aktor dalam rangka memproduksi pertunjukan, pertemuan sutradara, pemeran, dan pendukung lainnya pada setiap aspek pertunjukan (Kesenian); berlatih; belajar dan membiasakan diri agar mampu (dapat) melakukan sesuatu; berbuat agar menjadi biasa (7) |
LATISAN | Rintisan untuk jalan dan sebagainya dalam hutan (7) |
LATOPIA | Penganan seperti bakpia khas Tegal, ukurannya lebih besar dan rasanya lebih gurih (Jawa) (7) |
LATOSOL | Larutan tanah tropis yang berwarna merah dan kuning yang memiliki kandungan tanah liat lebih dari 60% (Geografi dan Geologi) (7) |
LAUTOKA | Kota di Fiji (7) |
LAWAKAN | Perbuatan melawak; yang dilawakkan; hasil melawak; lelucon; bentuk drama yang memiliki karakteristik humor dan plot yang rumit (Kesenian) (7) |
LAWATAN | Kunjungan ke negeri (negara) lain (7) |
LAWAZIM | Kewajiban yang harus dilaksanakan (berupa amar makruf, nahi munkar, dan berjuang di jalan Allah) (Agama Islam) (7) |
LAYANAN | Perihal atau cara melayani; hasil melayani (7) |
LEBANON | Negara yang terletak di Asia Barat Daya, beribu kota Beirut (7) |
LEBARAN | Hari raya umat Islam yang jatuh pada tanggal 1 Syawal setelah selesai menjalankan ibadah puasa selama bulan Ramadan; Idulfitri (7) |
LEBIHAN | Sesuatu yang berlebih, bersisa; lebihnya; sisanya; keadaan terlampau banyak; kelebihan (7) |
LEBURAN | Sesuatu yang telah dilebur (tentang logam yang sejenis, perkumpulan); hasil melebur (7) |
LECHENG | Kota di Cina (7) |
LEDAKAN | Hasil meledakkan; letusan; peningkatan jumlah yang terjadi amat cepat dan banyak (7) |
LEGANES | Kota di Spanyol (7) |
LEGARAN | Giliran (7) |
LEGASPI | Kota di Filipina (7) |
LEGATOR | Orang yang menyerahkan kuasa (7) |
LEGENDA | Cerita rakyat pada zaman dahulu yang ada hubungannya dengan peristiwa sejarah; tokoh terkenal; keterangan atau penjelasan pada gambar atau peta (7) |
LEGETAN | Tumbuhan semusim, batang berbuku dan berbulu kasar, tinggi mencapai 0,6 m, buku batang yang mengenai tanah akan keluar akar, daunnya hijau, berbulu, dan berbentuk oval sampai lonjong, bunganya berkelompok, berwarna kuning (Synedrella nodiflora) (Biologi) (7) |
LEGHORN | Ayam petelur yang badannya kecil, tetapi telurnya besar; ayam leghorn (7) |
LEGISME | Aliran yang sangat menjunjung undang-undang (7) |
LEGNANO | Kota di Italia (7) |
LEGNICA | Kota di Polandia (7) |
LEGUMIN | Protein globulin yang terdapat dalam kacang-kacangan (7) |
LEHAVRE | Kota di Prancis (7) |
LEIPZIG | Kota di Jerman (7) |
LEIYANG | Kota di Cina (7) |
LEKAPAN | Hasil perekatan atau pemasangan potongan kain, benang, atau pita pada permukaan kain (Tata Busana) (7) |
LEKATAN | Hasil melekat, stiker (7) |
LEKTRIS | Wanita yang bertugas membacakan Alkitab pada saat misa (Agama Katolik) (7) |
LEKUKAN | Hasil melekukkan; bentuk yang melekuk (7) |
LELAKON | Perjalanan nasib (7) |
LELUASA | Lapang; bebas; tidak terbatas (terlarang dan sebagainya); boleh berbuat sesuka hati (7) |
LELUCON | Hasil melucu; tindak (perkataan) yang lucu; penggeli hati; percakapan yang jenaka (7) |
LELUHUR | Nenek moyang (yang diluhurkan) (7) |
LELUING | Pohon, tinggi hingga 17 m dan garis tengah 40 cm, getahnya digunakan sebagai obat luar seperti luka pada telapak kaki, buahnya baik untuk makanan itik petelur jika dicampur dedak, dapat juga ditumbuk halus dicampur dengan bawang merah, daun turi putih dan adas sebagai obat kutil (Ficus hispida); buah dari pohon leluing; getah leluing; luing; binatang jenis lipan, merayap, berkaki banyak; lintibang (7) |
LEMBAGA | Asal mula (yang akan menjadi sesuatu); bakal (binatang, manusia, atau tumbuhan); bentuk (rupa, wujud) yang asli; acuan; ikatan (tentang mata cincin dan sebagainya); badan (organisasi) yang tujuannya melakukan suatu penyelidikan keilmuan atau melakukan suatu usaha; kepala suku (di Negeri Sembilan); pola perilaku manusia yang mapan, terdiri atas interaksi sosial berstruktur dalam suatu kerangka nilai yang relevan; sporofit muda calon tumbuhan baru yang terdapat dalam biji, terdiri atas radikula, hipokotil, epikotil, dan kotiledon (Botani) (7) |
LEMBANG | Alat musik tiup sejenis seruling panjang dari Toraja; lekuk (tentang tanah, dahi, dan sebagainya); menjadi rendah dan dalam (seperti tanah tempat air lalu); lembah; tanah rendah; melembang; melekukkan (tanah dan sebagainya); bercakap dengan lemah lembut; membujuk (7) |
LEMBATA | Salah satu kabupaten di Nusa Tenggara Timur yang dilanda bencara alam pada tahun 2021 (7) |
LEMBENG | Suara yang nyaring; bawel; suka menangis (7) |
LEMBESU | Nama berbagai pohon yang kayunya dibuat bahan bangunan; tembesu (Fagraea) (7) |
LEMBING | Tombak pandak (dapat ditohokkan, dapat dilemparkan); tombak kayu atau bambu kecil panjang yang ujungnya berlapis logam yang runcing untuk berolahraga (dengan cara melemparkannya jauh-jauh); serangga sejenis kepik yang dalam jumlah banyak bisa menjadi hama padi (Sunda) (7) |
LEMBOKO | Batang padi yang sudah dipotong (Gayo) (7) |
LEMBORA | Ikan laut yang berukuran besar; ikan paus (Physeter macrocephalus) (7) |
LEMBRAH | Mantel dari wol atau sutra untuk perempuan (Sunda) (7) |
LEMBUNG | Melembung; menjadi besar karena berisi udara; bergembung (7) |
LEMIKAN | Perekat yang dibuat dari bahan dasar ikan (7) |
LEMPANG | Melempang; terletak melintang; lompayang (7) |
LEMPARI | Gong kecil (untuk memberi alamat, menguar-uarkan pengumuman, dan sebagainya); bende; mungmung; mongmong; canang (Musik) (7) |
LEMPENG | Pipih seperti bata tipis (tentang tembakau) (Melayu Jakarta); nama penganan (terbuat dari tepung beras, tipis dan pipih bentuknya) (Melayu Jakarta); keping (besi, kaca, dan sebagainya) yang tipis (Melayu Jakarta); bagian kulit bumi (dengan ketebalan antara 50 dan 250 km) yang hampir tegar, tetapi masih dapat bergerak (Geografi dan Geologi); bagian badan sisi kiri dan kanan antara ketiak dan pinggul; lurus betul (tidak bengkok); bulat (tentang jumlah uang) (7) |
LEMPING | Penganan yang bentuknya tipis dan pipih; kata penggolong untuk benda-benda yang berbentuk gulungan (7) |
LEMPIRA | Mata uang Honduras (7) |
LEMPUNG | Ringan (lunak) dan mudah patah (tentang kayu dan sebagainya); lemah sekali; tidak berguna sedikit pun (kiasan); tanah pekat; tanah liat; partikel tanah yang garis tengahnya 0,005 mm (Geografi dan Geologi); batuan berwarna, terutama terdiri atas butir halus silikat alumina berair sebagai hasil pelapukan batuan felspar dan batuan silikat alumina lain (Geografi dan Geologi) (7) |
LEMURAN | Pohon, tinggi mencapai 4 m, kayunya tidak keras sehingga tidak digunakan untuk bahan bangunan, buahnya berbusa, dapat digunakan sebagai sabun; pohon lerak (Sapindus rarak) (7) |
LEMUSIR | Bahu atau belikat (dikatakan tentang daging kerbau, sapi, dan sebagainya) (7) |
LENCANA | Tanda yang berbentuk medali (bendera kecil, pita bersilang, dan sebagainya), dipasang di dada sebagai tanda anggota suatu perkumpulan, panitia, dan sebagainya; tanda yang menunjukkan status sebagai kapten regu yang sedang bermain (Olahraga) (7) |
LENCANG | Lurus arahnya atau jajarannya (7) |
LENCENG | Melenceng; menyimpang dari arah yang seharusnya; tidak mengenai sasaran (7) |
LENCONG | Licin; lencun; melencong; menyimpang dari arah yang seharusnya; menyimpang dari tujuan (maksud) semula; tersesat (kiasan) (7) |
LENDUNG | Lekuk (lengkung) ke bawah; lendut (7) |
LENGANG | Sunyi sepi; tidak ramai; tidak banyak orang (tentang dusun, pesta, dan sebagainya); sepi; sunyi; tidak sibuk; terasa sunyi (karena tidak ada teman, tidak ada pekerjaan, dan sebagainya) (7) |
LENGGAK | Melenggak; mengangkat kepala agar mukanya menengadah; mendongak (7) |
LENGGEK | Tingkat; susun (7) |
LENGGER | Pertunjukan, (tarian) rakyat (Jawa); nama penyakit tanaman padi (Using) (7) |
LENGGOK | Gerak meliuk ke kiri dan ke kanan (ketika berjalan, menari, dan sebagainya); gerakan leher dan kepala yang elok (seperti pada waktu menari); yang tetap berpusing pada poros yang telah berubah arahnya dan berputar mengelilingi sumbunya semula, seperti sebagian gerakan gasing presesi (Fisika) (7) |
LENGGOR | Melenggor; mengenai; menimpa (7) |
LENGGUT | Mengangguk ke atas ke bawah pada benda tegar yang berputar, seperti gasing sambil melakukan gerak; rotasi (Fisika); diulang: bergerak mengangguk-angguk (7) |
LENGKAI | Ramping dan tidak kaku; semampai; lampai; langsing (7) |
LENGKAP | Tidak ada kurangnya; genap; sedia segala-galanya; sempurna dengan alat senjata dan sebagainya; berikut pasangannya (paduannya dan sebagainya) (7) |
LENGKET | Sangat erat menempel jika diraba (seperti lendir, kanji); lekat (7) |
LENGKOB | Sawah yang terletak lebih rendah dari permukiman (Sunda) (7) |
LENGKOK | Menyimpang dari garis lurus, berkeluk; tidak lurus; bengkok; kelok; keluk (7) |
LENGKUR | Dengkur (7) |
LENGONG | Menoleh (Minangkabau); menengok (melawat) (Minangkabau) (7) |
LENGSER | Melengser; turun dari jabatan; menggelincir ke bawah atau ke sisi; meluncur; mengoles (dengan); menyapukan sesuatu pada (7) |
LENGSET | Belengset; terlipatnya tepi kelopak mata (karena sakit trakoma dan sebagainya); terlipat keluar (tentang pelupuk mata yang sebelah bawah) (7) |
LENGUNG | Melengung; termenung-menung, termangu-mangu (karena terkejut, keheranan, dan sebagainya); menengok; melenggong (7) |
LENJING | Alat untuk menumbuk padi dan sebagainya yang dibuat dari kayu; antan; alu (Melayu Jakarta) (7) |
LENTANG | Tiruan bunyi keras seperti bunyi kaleng dipukul; melentang; menelentang; terbaring (terletak dan sebagainya) telentang (7) |
LENTENG | Lampu yang ditutupi dengan kaca (lampu delman, sepeda, mobil, dan sebagainya) (7) |
LENTERA | Lampu kecil bertutup kaca (seperti pada dekor dan sebagainya) (7) |
LENTIGO | Bercak cokelat pada kulit karena pengendapan melanin dan peningkatan jumlah melanosit (Kedokteran dan Fisiologi) (7) |
LENTING | Tiruan bunyi denting atau dencing (seperti bunyi uang logam terjatuh di batu); melenting; mengenyal; kenyal (seperti per, karet busa, rotan); menjadi kering sekali; bergelung (seperti daun kering, papan kena panas); mendencing (7) |
LENTOID | Berbentuk mirip lensa (7) |
LENTONG | Tekanan suara; lagu bicara; intonasi (Sunda) (7) |
LENTORA | Pasar malam yang diadakan seminggu sebelum Idulfitri (Kaili) (7) |
LENTUNG | Tiruan bunyi tongtong atau lonceng; melentung; berbunyi lentung; menyentuh (kaleng, orang, dan sebagainya) (7) |
LEOGANE | Kota di Haiti (7) |
LEPASAN | Yang telah dilepas(kan); tamatan atau lulusan (sekolah dan sebagainya); bekas (7) |
LEPOTAU | Suku bangsa yang mendiami beberapa desa di Kabupaten Bulungan dan Kabupaten Kutai, Kalimantan Timur; Kenyah Tau (7) |
LEPROMA | Simpul kecil pembuluh yang penuh dengan bakteri lepra (7) |
LERAIAN | Bagian struktur alur sesudah mencapai klimaks yang menunjukkan perkembangan lakuan ke arah penyelesaian (Sastra); tahapan alur yang berada di akhir cerita, tahapan ini merupakan peleraian konflik untuk menemukan solusi (Sastra) (7) |
LERETAN | Jajaran memanjang (ke belakang atau ke samping); deretan (7) |
LESEHAN | Berlesehan; duduk di lantai dengan beralaskan tikar dan sebagainya untuk suatu pertemuan, makan, minum, dan sebagainya (7) |
LESOTHO | Negara yang terletak di Afrika Selatan, beribu kota Maseru (7) |
LESTARI | Tetap seperti keadaannya semula; tidak berubah; bertahan; kekal (7) |
LETARGI | Keadaan lemah badan dan tidak ada dorongan untuk melakukan kegiatan, nafsu tidur berlebihan (apabila dibangunkan langsung tertidur kembali), muncul pada penderita penyakit otak atau keracunan (Kedokteran dan Fisiologi) (7) |
LETUPAN | Letusan; ledakan (7) |
LETUSAN | Letupan; ledakan (7) |
LEUKOMA | Parut pada kornea, berwarna putih, tanpa ada tanda radang, dan kekeruhan itu menyebabkan ketajaman penglihatan terganggu, jalan masuk sinar ke dalam mata terganggu karena permukaan selaput bening mata tidak rata, tetapi dapat diperbaiki dengan pencangkokan selaput bening mata (Kedokteran dan Fisiologi) (7) |
LEUKORE | Cairan putih yang keluar berlebihan dari liang sanggama (Kedokteran dan Fisiologi); keputihan (Kedokteran dan Fisiologi) (7) |
LEUSINA | Asam amino esensial, diperoleh dari hidrolisis protein oleh enzim pankreas selama proses pencernaan (7) |
LEVIRAT | Adat yang menetapkan bahwa jika suami mati, jandanya diperistri oleh saudara suami itu (menjadi istri ipar sendiri) atau oleh keluarga dekat suami (Hukum); adat yang timbul dari anggapan bahwa istri termasuk harta warisan, seperti harta benda yang lain (Hukum) (7) |
LEVITIN | Protein persediaan lembaga telur, kurang lebih seperlima dari seluruhnya, dan sisanya adalah vitelin, kaya akan belerang dan mengandung setengah dari belerang dalam persediaan lembaga (7) |
LEWISID | Cairan arsenik yang mengakibatkan pelepuhan dan dapat mematikan (Kimia) (7) |
LEXFORI | Hukum yang berlaku di tempat gugatan itu dimasukkan dan diterima (ungkapan/Latin) (7) |
LIABUKU | Suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (7) |
LIANGHU | Kota di Cina (7) |
LIANRAN | Kota di Cina (7) |
LIBERAL | Bersifat bebas; berpandangan bebas (luas dan terbuka) (7) |
LIBEREC | Kota di Republik Ceko (7) |
LIBERIA | Negara yang terletak di Afrika Barat, beribu kota Monrovia (7) |
LIBIDIS | Bersifat libido (7) |
LIBRARY | Perpustakaan (Inggris) (7) |
LIBRASI | Gerak memutar dan mengelilingi suatu keadaan keseimbangan, misalnya suatu benda langit yang tidak bulat sempurna akan melakukan gerak memutar mengelilingi kedudukan yang momen kelemahan massanya di bidang gravitasi paling kecil (Fisika) (7) |
LIBRETO | Naskah (teks) opera, operet, atau gubahan musik; buku libreto; syair lagu yang ditulis bersama dengan notasinya (Kesenian) (7) |
LIBURAN | Masa libur; vakansi (7) |
LICHUAN | Kota di Cina (7) |
LICURAI | Tarian selamat datang (di Timor Timur) (7) |
LIDIAIR | Tanaman air; berbentuk mirip lidi terbalik, berbatang gepeng berwarna hijau bergaris kuning, dan berujung runcing (Typha angustifolia) (Botani) (7) |
LIEPAJA | Kota di Latvia (7) |
LIGAMEN | Jaringan ikat yang kuat yang mengikat tulang pada persendian (Anatomi) (7) |
LIGATUR | Tanda untuk membayangkan dan menyanyikan dua atau beberapa nada yang sama tingginya sebagai satu tanda (tersambung tanpa terputus) (Musik); huruf tercetak atau tertulis yang merupakan gabungan dua huruf atau lebih yang berlainan (Linguistik); benang yang dipakai untuk mengikat suatu organ berongga; pengikatan unsur geligi dengan benang kawat dari logam (7) |
LIGIKEN | Hujan salju (Dani) (7) |
LIJIANG | Kota di Cina (7) |
LIKOPEN | Zat antioksidan yang terdapat pada buah dan sayuran berwarna merah, seperti cabai, bit, dan tomat yang berkhasiat meningkatkan produksi kolagen; likopena (Kimia) (7) |
LIKUIDA | Konsonan malaran apikoalveolar yang menyerupai vokal, yaitu [r] dan [l] (Linguistik) (7) |
LIKURAN | Berlikur-likur; beberapa likur (7) |
LILIAIR | Tanaman air, daun berbentuk bulat berlapis lilin pada permukaannya, bunga berwarna putih, kuning, ungu, dan merah jambu (Nymphaea lotus) (Botani) (7) |
LILIPUT | Sesuatu yang kecil-kecil (tentang orang, rumah, dan sebagainya); nama negeri (Liliput) dalam novel Petualangan Gulliver karya Jonathan Swift, dihuni oleh makhluk setinggi enam inci (7) |
LILITAN | Hasil melilit atau melilitkan; kumpulan kawat penghantar tersekat yang berbentuk gulungan atau kumparan (Fisika) (7) |
LILLAHI | Demi (karena, untuk) Allah (7) |
LIMASAN | Berbentuk limas (tentang atap) (7) |
LIMBANG | Cahaya tengah hari; rembang; melimbang; mencuci (emas, intan, beras, dan sebagainya) dengan cara mengayak dalam nyiru; pergi (berjalan) ke mana-mana; mengembara (7) |
LIMBATO | Memindahkan hewan ternak ke tempat yang agak jauh karena petani sedang panen (Gorontalo) (7) |
LIMBING | Daun telinga (bagian telinga sebelah luar) ayam, burung, dan sebagainya (7) |
LIMBOTO | Ibu kota Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo; danau yang terletak di Kabupaten Limboto, Gorontalo, Provinsi Gorontalo (7) |
LIMBUBU | Angin puting beliung; angin puyuh (7) |
LIMBUNG | Tempat yang dipagari di tepi pantai tempat perahu berlabuh; galangan kapal; dok; tempat mandi di pinggir laut; tidak mantap, goyah (berdirinya, duduknya, letaknya) (Melayu Jakarta); tidak tetap pendiriannya (pikirannya, tujuannya, dan sebagainya) (kiasan) (Melayu Jakarta) (7) |
LIMEIRA | Kota di Brasil (7) |
LIMFOID | Jaringan yang terdiri atas sel-sel limfosit saja (Biologi) (7) |
LIMFOMA | Pembesaran kelenjar getah bening; limfadenoma; adenopati (7) |
LIMOGES | Kota di Prancis (7) |
LIMONIN | Senyawa yang memiliki rasa pahit yang terdapat dalam jeruk (7) |
LIMOSIN | Sedan mewah beruang lega, berpintu empat atau lebih, dan ruang penumpang terpisah dari ruang sopir (7) |
LIMOSIS | Rasa lapar atau nafsu makan yang berlebihan yang disebabkan oleh penyakit (7) |
LIMPUNG | Tombak pendek dengan mata di kedua ujungnya (7) |
LIMUNAN | Sirna, tidak kelihatan (7) |
LIMUSIN | Limosin (7) |
LINARES | Kota di Chili, Meksiko, dan Spanyol (7) |
LINCOLN | Kota di Inggris dan ibu kota negara bagian Nebraska, Amerika Serikat (7) |
LINDANG | Tidak bersisa sama sekali; habis; lenyap (tentang uang, harta) (Minangkabau); lingkap (7) |
LINDUAN | Suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah; Lindu; Tado (7) |
LINDUNG | Berlindung; menempatkan dirinya di bawah (di balik, di belakang) sesuatu supaya tidak terlihat atau tidak kena angin, panas, dan sebagainya; bersembunyi; bersembunyi (berada) di tempat yang aman supaya terlindung; minta pertolongan kepada Tuhan Yang Mahakuasa supaya selamat atau terhindar dari godaan, bencana, dosa; belut; sidat (7) |
LINGGIS | Sepotong besi yang tajam ujungnya (untuk menggali tanah yang keras, membelah batu, dan sebagainya); perejang; alabangka (7) |
LINGHAI | Kota di Cina (7) |
LINGKAP | Habis sama sekali (tentang uang, harta, dan sebagainya); lenyap; lindang (7) |
LINGKAR | Keluk membelit merupakan bundaran; gelung; bingkai (pada roda); simpai (pada tong dan sebagainya); keliling bulatan (7) |
LINGKIS | Melingkis; menyingsingkan atau menggulung (lengan baju) (7) |
LINGKUP | Menutup; habis pergi (datang dan sebagainya) semuanya (Minangkabau) (7) |
LINGSIR | Terbenam; turun (tentang matahari) (7) |
LINGUAL | Berkaitan dengan kebahasaan (7) |
LINGUIS | Ahli linguistik; ahli ilmu bahasa (7) |
LINIMEN | Cairan yang dibubuhkan pada kulit untuk menghilangkan rasa nyeri atau gatal (Farmasi dan Farmakologi) (7) |
LINPING | Kota di Cina (7) |
LINSANG | Mamalia karnivor yang termasuk kelompok musang, berukuran sedang dengan panjang tubuh 0,35 m—0,4 m, tubuhnya langsing dengan kepala agak runcing, rambutnya berwarna kuning keputih-putihan dengan garis atau tutul berwarna hitam, ekornya panjang berwarna kekuningan dengan garis hitam (Prionodon linsang) (7) |
LINSHUI | Kota di Cina (7) |
LINTANG | Lebar (suatu bidang); menurut lebar suatu bidang (ruangan, bumi, dan sebagainya); malang; melintang; garis atau lingkaran yang dibuat dari arah timur ke barat pada peta bumi dan globe sebagai salah satu ordinat untuk menentukan letak tempat pada permukaan bumi (Geografi dan Geologi) (7) |
LINTING | Satuan barang yang digulung atau dilipat; gulung (7) |
LINTONG | Kota di Cina (7) |
LINTUNG | Daun pisang yang masih berpelepah (Alas) (7) |
LIONTIN | Perhiasan (seperti berlian, batu permata) yang digantungkan pada rantai kalung (7) |
LIOTROP | Zat yang mudah larut (Kimia); ion, radikal, atau garam yang mengubah sifat pelarut sehingga berpengaruh dalam berbagai gejala kimia koloid, baik secara fisiologis maupun secara katalis (Kimia) (7) |
LIPATAN | Hasil melipat; barang yang dilipat atau berlipat-lipat; kerutan; peristiwa terjadinya pergeseran pada permukaan bumi yang menjadikan permukaan bumi melekuk atau melipat (Geografi dan Geologi) (7) |
LIPEMIA | Lipid di dalam darah yang berlebihan jumlahnya (Biologi) (7) |
LIPETSK | Kota di Rusia (7) |
LIPSTIK | Pewarna bibir, terbuat dari sejenis lilin, biasanya berbentuk batang, pejal, licin, warnanya macam-macam (7) |
LIPUTAN | Hasil meliput; tulisan berupa berita atau laporan tentang suatu masalah (7) |
LIRIKAN | Pandangan yang tajam ke samping (kiri atau kanan) (7) |
LIRKACA | Seperti kaca; mirip kaca (7) |
LISBURN | Kota di Inggris (7) |
LISENSI | Surat izin untuk mengangkut barang dagangan, usaha, dan sebagainya; pajak yang harus dibayarkan untuk memperoleh surat izin, terutama tentang ekspor-impor; izin menggunakan oktroi pihak lain dalam hukum tentang milik industri, dapat diberikan oleh si pemegang oktroi atau berdasarkan ketetapan Dewan Oktroi (7) |
LISOSOM | Partikel sel yang mempunyai ukuran antara mikrosom dan mitokondria dan mempunyai bentuk seperti vakuola (Biologi) (7) |
LISTRIK | Daya atau kekuatan yang ditimbulkan oleh adanya pergesekan atau melalui proses kimia, dapat digunakan untuk menghasilkan panas atau cahaya, atau untuk menjalankan mesin (7) |
LITBANG | Penelitian dan pengembangan (akronim) (7) |
LITERAL | Harfiah; berdasarkan arti yang paling dasar (Inggris) (7) |
LITERAN | Takaran yang isinya satu liter (7) |
LITERAT | Melek huruf (7) |
LITERER | Berhubungan dengan tradisi tulis (7) |
LITOFIL | Sifat unsur yang terkonsentrasi dalam fase silikat dari meteorit atau dalam kerak dari lapisan kulit bumi (Kimia) (7) |
LITORAL | Daerah pantai yang terletak antara pasang tertinggi dan surut terendah; vegetasi yang tumbuh di lingkungan atau kedalaman laut antara garis pandang mata (7) |
LITOTES | Pernyataan yang memperkecil sesuatu atau melemahkan, dan menyatakan kebalikannya (7) |
LITUAVI | Bahasa yang dituturkan di Lituania (7) |
LITURGI | Ibadat umum di gereja (Agama Kristen); tata cara kebaktian (Agama Kristen) (7) |
LIVETIN | Fraksi protein dalam kuning telur yang larut dalam air (Kimia) (7) |
LIVONIA | Kota di Amerika Serikat (7) |
LIVORNO | Kota di Italia (7) |
LOBAMBA | Kota di Eswatini (7) |
LOBERCI | Hiasan (pada tepi selendang dan sebagainya) dibuat dari kertas emas dan sebagainya; kida-kida; jemeki (7) |
LOBSTER | Udang laut, termasuk dalam genus Homarus, berwarna hitam kebiru-biruan, berkaki delapan, dan mempunyai sepasang sepit yang besar, hidup di perairan terumbu karang; udang karang (7) |
LOCUPAN | Mi berukuran pendek seukuran jari dengan bagian tengah agak tebal dan bagian ujung menipis, terbuat dari tepung beras sebagai bahan utama, diolah dan disajikan seperti mi pada umumnya (Cina) (7) |
LODHRAN | Kota di Pakistan (7) |
LOGRONO | Kota di Spanyol (7) |
LOKALIS | Orang yang gaya bicara dan gaya perilakunya memperlihatkan kekhasan daerah tertentu; orang yang ruang lingkup pengetahuannya hanya seluas daerahnya sendiri (7) |
LOKALIT | Saluran komunikasi antarpribadi dan media massa yang berasal dari sumber-sumber setempat (7) |
LOKATIF | Kasus yang menunjukkan makna tempat pada nomina atau sejenisnya (Linguistik) (7) |
LOKATOR | Pelokasi (7) |
LOKCUAN | Sutra buatan Cina (7) |
LOKOSSA | Kota di Benin (7) |
LOLIPOP | Permen keras yang disajikan dengan tangkai, biasanya berbentuk bulat dan berwarna-warni (7) |
LOLOHAN | Ruang resonansi di bawah cekungan gong, bonang, dan alat musik dalam bentuk yang sama; makanan burung yang terbuat dari campuran beberapa bahan (7) |
LOMBLEN | Suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (7) |
LOMBONG | Jeluk; dalam (tentang mangkuk, pinggan, dan sebagainya); tambang (7) |
LOMPONG | Kosong; hampa; bodoh (kiasan); talas (Jawa) (7) |
LONAVLA | Kota di India (7) |
LONCENG | Genta; jam dinding dan sebagainya yang besar (7) |
LONCONG | Suku bangsa yang mendiami daerah di pesisir pulau-pulau di Kepulauan Riau sampai ke perairan Bangka Belitung, Sumatra; Orang Laut (7) |
LONDANG | Tanah jeluk berisi air dan lumpur; kubangan; ruang (petak) dalam buah-buah; pangsa; lundang; ulas; ira (7) |
LONDONG | Melondong; menghanyutkan; mencelakakan; membinasakan (kiasan) (7) |
LONGGAR | Tidak sempit (tentang lubang, ruangan, dan sebagainya); tidak sesak; lapang; tidak tepat benar; besar (tentang baju dan sebagainya); tidak sendat; tidak ketat (tentang paku, sekrup, dan sebagainya); tidak akrab (tentang persahabatan dan sebagainya); tidak erat; tidak terlalu mengikat (tentang aturan, undang-undang, dan sebagainya); tidak terlalu terbatas (tentang pemakaian uang dan sebagainya); senggang; tidak sibuk; tidak ketat (mudah diterobos dan sebagainya tentang penjagaan dan sebagainya) (7) |
LONGGOK | Timbunan (himpunan) barang, seperti buah, padi, sampah; tumpuk; onggok (7) |
LONGGOR | Lekas menjadi besar dan tinggi (tentang tubuh); bagur (7) |
LONGGUM | Ramuan dari dedaunan yang dilumurkan ke bagian tubuh yang sakit (Batak) (7) |
LONGKAH | Buah kecil, kering, tak merekah, dan berdinding tipis yang merapat pada selaput biji tunggalnya, berasal dari bakal buah menumpang, misalnya pada kembang pagi sore (Botani) (7) |
LONGKAP | Lompati; lewati (7) |
LONGSER | Hiburan rakyat (pemain musik, tukang sulap, dan sebagainya) (Sunda) (7) |
LONGSOR | Gugur dan meluncur ke bawah (tentang tanah) (7) |
LONGSUT | Tanda atau bekas tusukan jari pada buah-buahan, seperti pepaya, pisang, dan sebagainya (Melayu Medan) (7) |
LONJONG | Berbentuk seperti kerucut; runjung; bulat panjang; bulat telur; bentuk daun atau buah yang memanjang dengan bagian terlebar di tengah-tengah, panjangnya lebih dari dua kali lebarnya (Biologi) (7) |
LONOMIA | Ulat yang sangat beracun, bentuknya mirip batang yang ditempelinya (Lonomia obliqua) (Zoologi) (7) |
LONTARA | Naskah dari lontar (di Sulawesi Selatan) (7) |
LONTONG | Makanan yang dibuat dari beras dibungkus dengan daun pisang, kemudian direbus sampai matang; sabuk yang dikenakan pada pakaian adat Jawa (Tata Busana/Jawa) (7) |
LOPBURI | Kota di Thailand (7) |
LOPRADO | Kota di Chili (7) |
LORENTZ | Taman Nasional di Papua; gaya yang timbul akibat adanya arus listrik dalam suatu medan magnet (7) |
LORIENT | Kota di Prancis (7) |
LORNYET | Kacamata yang dipakai di depan mata dengan satu tangkai di samping bingkai (7) |
LOSIANG | Kekurangan darah (Melayu Ambon) (7) |
LOYALIS | Pengikut atau pendukung (pemerintah dan sebagainya) yang setia (7) |
LOZENGE | Tablet untuk dikulum, biasanya berbentuk belah ketupat (7) |
LUANGAN | Suku bangsa di Provinsi Kalimantan Tengah; Lawangan (7) |
LUBANGO | Kota di Angola (7) |
LUBBOCK | Kota di Amerika Serikat (7) |
LUBERAN | Sesuatu yang meluber (7) |
LUCHENG | Kota di Cina (7) |
LUCKNOW | Kota di India; ibu kota negara bagian Uttar Pradesh, India (7) |
LUCUTAN | Hasil melucuti; pelintasan melalui gas yang lazimnya disertai bunga api (Fisika) (7) |
LUEBECK | Kota di Jerman (7) |
LUHANSK | Kota di Ukraina (7) |
LUKISAN | Hasil melukis; gambar(an) yang indah-indah; cerita atau uraian yang melukiskan sesuatu (hal, kejadian, dan sebagainya) (kiasan) (7) |
LULUHAN | Hasil meluluhkan; remukan; hancuran; adukan pasir, semen, dan sebagainya (untuk membuat dinding tembok); lepa (Jawa) (7) |
LULUSAN | Yang sudah lulus dari ujian; tamatan (7) |
LUMATAN | Hasil melumatkan (7) |
LUMAYAN | Agak banyak; sedang; cukup juga; agak baik (cantik, pandai, dan sebagainya) (7) |
LUMBAGO | Nyeri pinggang; sengal pinggang (Kedokteran dan Fisiologi) (7) |
LUMBUNG | Tempat menyimpan hasil pertanian (umumnya padi), berbentuk rumah panggung dan berdinding anyaman bambu; rangkiang (7) |
LUMPANG | Perkakas yang dibuat dari kayu atau batu yang berlekuk di tengahnya untuk menumbuk beras dan sebagainya; lesung; laras meriam (7) |
LUMPING | Kulit (sapi, kerbau, dan sebagainya) yang keras; belulang (Jawa); lumpang yang berbentuk bulat dan persegi (Jawa) (7) |
LUMPUNG | Lengkung pada permukaan suatu benda; mungkum (7) |
LUMURAN | Hasil melumurkan; olesan; noda yang kotor (seperti minyak, lumpur, dan darah) (7) |
LUNASAN | Objek hukum yang harus diserahkan oleh debitur kepada kreditur (Hukum) (7) |
LUNCUNG | Lancip, tetapi tidak runcing pada ujungnya (7) |
LUNDANG | Ruang (petak) dalam buah-buah; pangsa; londang; ulas; ira (7) |
LUNDAYA | Suku bangsa yang mendiami pedalaman Kalimantan Tengah; Dayak Lun Dayeh; Lun Dayah; Lun Dayoh; Lundayeh (7) |
LUNGGUH | Tanah garapan yang diberikan kepada pegawai kerajaan sebagai pengganti gaji sesuai dengan kedudukannya (jabatannya); melungguh; duduk (7) |
LUNGKAH | Mudah terlepas (kulitnya, bijinya, daging buahnya, dan sebagainya); lekang; mengelotok (7) |
LUNGKUM | Lengkung pada permukaan suatu benda; mungkum; lumpung (7) |
LUNGKUN | Gulungan sirih (Sunda) (7) |
LUNGLAI | Lemah sekali; lesu; loyo; letih; lelah; penat (7) |
LUNGLEI | Kota di India (7) |
LUNGSAR | Terlungsar; telentang (tidur dan sebagainya) (7) |
LUNGSIN | Benang yang membujur pada barang tenunan (7) |
LUNGSUR | Melungsur; meluncur turun; longsor (7) |
LUNTANG | Sepotong kayu atau buluh yang ringan, satu depa, yang diberi kail untuk memancing ikan (7) |
LUORONG | Kota di Cina (7) |
LUOYANG | Kota di Cina (7) |
LURUBAN | Kain dan sebagainya penutup kurung batang; lurub (7) |
LUSINAN | Beberapa lusin; banyak sekali (tentang benda yang dapat dihitung dengan lusin); berlusin-lusin (7) |
LUSTRUM | Masa lima tahun (tentang perguruan tinggi); pancawarsa (7) |
LYNWOOD | Kota di Amerika Serikat (7) |
MAANYAK | Suku bangsa yang mendiami daerah di bagian hilir Sungai Barito dan di anak-anak sungainya, mulai dari Provinsi Kalimantan Tengah sampai wilayah Provinsi Kalimantan Selatan; Dayak Ma'anyak; Maanyan; Dayak Siang (7) |
MAANYAN | Suku bangsa yang mendiami daerah di bagian hilir Sungai Barito dan di anak-anak sungainya, mulai dari Provinsi Kalimantan Tengah sampai wilayah Provinsi Kalimantan Selatan; Dayak Ma'anyak; Maanyak; Dayak Siang (7) |
MABESAD | Markas Besar TNI Angkatan Darat (akronim) (7) |
MABESAL | Markas besar TNI Angkatan Laut (akronim) (7) |
MABESAU | Markas besar TNI Angkatan Udara (akronim) (7) |
MABRIUK | Bergotong royong untuk membuat jalan, selokan, dan sebagainya (Belanda) (7) |
MACAPAT | Bentuk puisi Jawa tradisional, setiap baitnya mempunyai baris kalimat (gatra) tertentu, setiap gatra mempunyai jumlah suku kata (guru wilangan) tertentu, dan berakhir pada bunyi sanjak akhir (guru lagu; guru suara tertentu), misalnya Dandanggula, Kinanti, Maskumambang; tembang cilik (Jawa) (7) |
MACHALA | Kota di Ekuador (7) |
MACHENG | Kota di Cina (7) |
MACHIDA | Kota di Jepang (7) |
MADGAON | Kota di India (7) |
MADIHIN | Kesenian khas Kalimantan Selatan berupa pembacaan syair atau pantun yang diiringi dengan tabuhan rebana (Banjar) (7) |
MADINAH | Kota suci kedua umat Islam setelah Makkah (Agama Islam) (7) |
MADISON | Ibu kota negara bagian Wisconsin, Amerika Serikat (7) |
MADMSDA | Magister administrasi sumber daya aparatur (singkatan) (7) |
MADUARA | Selendang pengantin wanita yang transparan dan berwarna-warni serta dihiasi sulaman benang emas (Melayu Medan) (7) |
MADURAI | Kota di India (7) |
MAESTRO | Orang yang ahli dalam bidang seni, terutama bidang musik, seperti komponis, konduktor; empu (7) |
MAFIOSO | Anggota mafia (7) |
MAGADAN | Kota di Rusia (7) |
MAGALAH | Pasukan pengawal istana yang bersenjata tombak (7) |
MAGANDI | Pasukan pengawal istana yang bersenjatakan pemukul (Arkeologi) (7) |
MAGASIN | Bangunan yang digunakan sebagai tempat penyimpanan barang (kepunyaan pedagang dan sebagainya); tabung berisi peluru yang dapat dipasang di bedil (pistol, senapan, dan sebagainya) (7) |
MAGENTA | Warna merah keunguan atau pink tua, mirip dengan warna fusia; mengandung atau memperlihatkan warna yang serupa dengan magenta (7) |
MAGETAN | Kabupaten di Provinsi Jawa Timur; ibu kota Kabupaten Magetan, Provinsi Jawa Timur (7) |
MAGRIBI | Sebelah barat; termasuk sebelah barat, khususnya tentang bangsa dan negara Arab di Afrika Utara (7) |
MAHABAD | Kota di Iran (7) |
MAHABAH | Perasaan kasih sayang; lupa akan kepentingan diri sendiri karena mendahulukan cintanya kepada Allah Swt. (Tasawuf) (7) |
MAHAESA | Amat tunggal (Allah Swt.) (7) |
MAHAKAM | Sungai terbesar di Kalimantan Timur dengan panjang sekitar 920 km melintasi wilayah Kabupaten Kutai Barat di bagian hulu, hingga Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kota Samarinda di bagian hilir dan bermuara di Selat Makassar (7) |
MAHAMEN | Keadaan yang memalukan bagi seseorang yang tidak tunduk pada putusan hakim adat (Dayak) (7) |
MAHATMA | Jiwa besar (sebutan untuk mendiang Gandhi, pemimpin besar India); maju sehat bersama (akronim) (7) |
MAHATUR | Kata sapaan kepada salah satu istri raja Jawa pada zaman dahulu (7) |
MAHERAT | Pergi (melarikan diri); hilang (7) |
MAHKOTA | Hiasan kepala atau songkok kebesaran bagi raja atau ratu; seseorang yang menguasai; raja (kiasan); kekuasaan (atas kerajaan) (kiasan); gelar orang besar (kiasan); sesuatu yang dihargai atau yang dijunjung tinggi (kiasan); sesuatu yang dicintai (kiasan); bagian hiasan bunga yang merupakan lingkaran dalam, berwarna-warni, dan menentukan corak warna bunga, dapat terbagi atas daun mahkota (bersifat polipetal) atau bertautan (bersifat gamopetal atau simpetal) (7) |
MAHSYAR | Tempat berkumpul di akhirat (Agama Islam) (7) |
MAHYONG | Permainan dari Cina, dimainkan dengan 144 kartu bergambar, mirip kartu domino, dibuat dari tulang atau bambu, dengan aturan permainan yang disederhanakan (7) |
MAIBRAT | Suku bangsa yang berdiam di daerah Papua (7) |
MAINTOP | Bermain judi (7) |
MAIRASI | Suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Fakfak dan Kabupaten Manokwari, Papua; Faranyao; Kaniran (7) |
MAIZENA | Tepung jagung (7) |
MAIZURU | Kota di Jepang (7) |
MAJAKAN | Buah keras dari pohon Quercus lusitanica yang digunakan untuk ramuan obat, jamu, atau menghitamkan gigi, mengandung limin yang berkhasiat sebagai bahan keset; jenitri; majakane; manjakani (7) |
MAJALAH | Terbitan berkala yang isinya meliputi berbagai liputan jurnalistik dan pandangan tentang topik aktual yang patut diketahui pembaca, menurut waktu penerbitannya dibedakan atas majalah bulanan, tengah bulanan, mingguan, dan sebagainya, menurut pengkhususan isinya dibedakan atas majalah berita, wanita, remaja, olahraga, sastra, ilmu pengetahuan tertentu, dan sebagainya (7) |
MAJEDUB | Manusia pilihan Tuhan yang merasa bahwa Tuhan selalu berada di sisinya (Tasawuf); orang yang sakit ingatan karena terlalu berat memikirkan masalah agama (suluk dan sebagainya) (7) |
MAJELIS | Dewan yang mengemban tugas tertentu mengenai kenegaraan dan sebagainya secara terbatas; pertemuan (kumpulan) orang banyak; rapat; kerapatan; sidang; bangunan tempat bersidangelok; cantik; permai; apik; rapi; bersih (7) |
MAJEMUK | Terdiri atas beberapa bagian yang merupakan kesatuan; mengenai penambahan bunga kepada pokok berdasarkan waktu dengan tujuan mendapatkan dasar baru untuk menghitung bunga berikutnya (Ekonomi dan Keuangan) (7) |
MAJENUN | Kemasukan jin (orang halus) (Arab); gila (Arab) (7) |
MAJIKAN | Orang atau organisasi yang menyediakan pekerjaan untuk orang lain berdasarkan ikatan kontrak; orang yang menjadi atasan (yang kuasa memerintah bawahan) (7) |
MAJIZAT | Pegawai tinggi kepolisian (7) |
MAKADAM | Pengerasan jalan dengan cara memberi dua macam lapisan batu-batuan, kasar dan halus, pada lapisan dasar batu sungai (batu kali) (7) |
MAKADOK | Bagian warisan setelah dikurangi biaya pemakaman pewaris (di Sulawesi) (Hukum) (7) |
MAKALAH | Tulisan resmi tentang suatu pokok yang dimaksudkan untuk dibacakan di muka umum dalam suatu persidangan dan yang sering disusun untuk diterbitkan; karya tulis pelajar atau mahasiswa sebagai laporan hasil pelaksanaan tugas sekolah atau perguruan tinggi (7) |
MAKANAN | Segala sesuatu yang dapat dimakan (seperti penganan, lauk-pauk, kue); segala bahan yang kita makan atau masuk ke dalam tubuh yang membentuk atau mengganti jaringan tubuh, memberikan tenaga, atau mengatur semua proses dalam tubuh (kiasan); rezeki (kiasan) (7) |
MAKANYA | Maka itu; maka dari itu; oleh sebab itu; oleh karena itu (7) |
MAKARON | Kue berbentuk kecil dan bulat dengan berbagai macam warna, terbuat dari campuran telur putih, gula, dan kacang badam atau kelapa, terdiri atas dua lapis, bagian tengahnya diberi krim manis; makarun (Tata Boga) (7) |
MAKARUN | Kue berbentuk kecil dan bulat dengan berbagai macam warna, terbuat dari campuran telur putih, gula, dan kacang badam atau kelapa, terdiri atas dua lapis, bagian tengahnya diberi krim manis; makaron (Tata Boga) (7) |
MAKASAR | Suku bangsa yang mendiami daerah Sulawesi Selatan; Makassar (7) |
MAKASIH | Terima kasih (kependekan) (7) |
MAKELAR | Calo; perantara; pialang (7) |
MAKEREL | Ikan, bentuknya panjang dan langsing, punggungnya kehitam-hitaman, perutnya bersinar keperak-perakan, mengandung zat lemak tinggi, hidup di perairan tropis, tersebar di perairan Atlantik Utara (Scomberomorus scombrus) (7) |
MAKHDUM | Tuan (gelar untuk ahli agama) (Arab); orang yang dilayani (Arab) (7) |
MAKHLUK | Sesuatu yang dijadikan atau diciptakan oleh Tuhan (seperti manusia, binatang, dan tumbuh-tumbuhan) (7) |
MAKHRAJ | Daerah artikulasi (Arab); ketepatan ucapan (Arab) (7) |
MAKIATO | Espreso dengan lapisan susu di atasnya (7) |
MAKITAM | Sebutan untuk lokomotif uap yang pernah dipakai untuk mengangkut bahan tambang di daerah Sawahlunto, Sumatra Barat, saat ini masih dipakai untuk keperluan wisata (7) |
MAKIYAH | Surat atau ayat Al-Qur'an yang diturunkan sebelum Nabi Muhammad saw. hijrah ke Madinah (Agama Islam) (7) |
MAKLUNG | Kata sapaan akrab untuk saudara ibu atau bapak yang sulung (7) |
MAKMUDA | Mak kecil; bini muda (7) |
MAKNAWI | Mengenai makna; berkenaan dengan makna; menurut artinya; asasi; penting (7) |
MAKNGAH | Nama panggilan kekerabatan untuk saudara ibu atau bapak yang tengah (7) |
MAKNYUS | Lezat; enak (tentang makanan) (7) |
MAKODAL | Markas Komando Daerah Angkatan Laut (akronim) (7) |
MAKODAM | Markas komando daerah militer (akronim) (7) |
MAKODAU | Markas Komando Daerah Angkatan Udara (akronim) (7) |
MAKODIM | Markas Komando Daerah Militer (akronim) (7) |
MAKRAME | Bentuk seni kerajinan membuat berbagai simpul pada rantai benang sehingga terbentuk aneka rumbai dan jumbai; kerajinan tangan simpul-menyimpul dengan menggunakan berbagai macam benang (7) |
MAKRANA | Kota di India (7) |
MAKSIAT | Perbuatan yang melanggar perintah Allah; perbuatan dosa (tercela, buruk, dan sebagainya) (7) |
MAKSILA | Tulang rahang atas yang terdapat pada vertebrata (Biologi) (7) |
MAKTIRI | Ibu tiri (7) |
MAKULAR | Berkaitan dengan makula (7) |
MAKULAT | Pengetahuan tentang sesuatu yang gaib berdasarkan akal budi (tidak langsung berdasarkan wahyu); metafisika (Arab) (7) |
MAKURDI | Kota di Nigeria (7) |
MAKYONG | Seni teater tradisional dari daerah Bintan, Riau, dengan pelaku kurang lebih lima belas orang laki-laki dan perempuan yang semuanya memakai topeng dan canggai (7) |
MALABAR | Gunung dengan ketinggian 2.343 mdpl yang terletak di Bandung Selatan, Jawa Barat (7) |
MALABAU | Bau tidak sedap (7) |
MALACCA | Kota di Malaysia (7) |
MALAHAN | Bahkan; makin (bertambah); bahkan sebaliknya; justru; malah (7) |
MALAISE | Keadaan lesu dan serba sulit dalam perekonomian (7) |
MALAKAL | Kota di Sudan Selatan (7) |
MALAKAT | Kerajaan (Arab) (7) |
MALAKIT | Mineral tembaga karbonat basa (Kimia) (7) |
MALAKUT | Kerajaan yang besar (Arab); kekuasaan (7) |
MALAMBO | Kota di Kolumbia (7) |
MALANJE | Kota di Angola (7) |
MALARAN | Ciri pembeda dari bunyi yang tidak mengalami hambatan, yakni vokal dan bunyi frikatif (Linguistik) (7) |
MALARIA | Penyakit infeksi yang banyak dijumpai di daerah tropis, disertai gejala demam dan turun naiknya suhu yang tidak teratur, ditularkan oleh nyamuk anofeles (7) |
MALASIA | Melunaknya jaringan atau organ tubuh (Kedokteran dan Fisiologi) (7) |
MALATYA | Kota di Turki (7) |
MALAYER | Kota di Iran (7) |
MALEMAN | Selamatan atau kenduri pada malam tanggal ganjil pada bulan puasa (Ramadan) tanggal 20 sampai dengan tibanya Lebaran (7) |
MALESIA | Kawasan floristik (memiliki kesamaan flora atau jenis-jenis tumbuhan) yang mencakup wilayah-wilayah kedaulatan politik Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Filipina, Timor Leste, dan Papua Nugini (Botani) (7) |
MALIGAI | Ruang di istana tempat kediaman raja (atau putri-putri raja) (7) |
MALINAU | Kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur; ibu kota Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara (7) |
MALINDI | Kota di Kenya (7) |
MALISOL | Tanah berwarna cokelat yang sangat berkapur di daerah setengah kering di Australia bagian tenggara, bersifat alkalis dan agak masin (7) |
MALLAWI | Kota di Mesir (7) |
MALMING | Malam Minggu (akronim) (7) |
MALOLOS | Kota di Filipina (7) |
MALPASS | David ..., Presiden Bank Dunia sekarang (7) |
MALTASE | Enzim yang mengaktifkan perubahan maltosa menjadi glukosa (Kimia) (7) |
MALTEPE | Kota di Turki (7) |
MALTOSA | Gula kristal yang dapat memuai, terbuat dari pati (Kimia); disakarida hablur putih yang terbentuk apabila kanji dihidrolisis oleh amilase (C12H22O11) (Kimia) (7) |
MAMAHAN | Barang yang dimamah; hasil memamah (7) |
MAMALIA | Binatang vertebrata yang memiliki kelenjar susu, rambut, bernapas dengan paru-paru; binatang menyusui (mammalia) (7) |
MAMANAH | Pasukan pengawal istana yang bersenjatakan panah (Arkeologi) (7) |
MAMANDA | Kata sapaan takzim kepada mamak; pamanda; seni teater rakyat di Kalimantan Selatan dengan tema cerita yang pada umumnya menggambarkan pertentangan antara penguasa yang kurang bijak dan warga masyarakat yang baik (7) |
MAMBANG | Makhluk halus yang menurut kepercayaan sebagian orang membinasakan manusia (bermacam-macam warnanya, ada yang kuning, merah, hitam, dan sebagainya, dan disebut juga menurut tempatnya) (7) |
MAMBORO | Tidak tertutup rapat (tentang mata); menjadi sayu seperti ketika hendak tidur (Melayu Ambon) (7) |
MAMBORU | Suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Sumba, Nusa Tenggara Timur; Memboro (7) |
MAMBRUK | Merpati berukuran besar, berwarna biru dengan kombinasi putih dan coklat, berjambul pipih biru, berhabitat di hutan dataran rendah, pemakan buah dan serangga, tersebar di Papua dan Papua Nugini (Goura spp.) (7) |
MAMBUNG | Kering dan kosong di dalamnya (tentang buah-buahan, bunga karang, batu apung, dan sebagainya); mampung (7) |
MAMPUNG | Kering dan kosong di dalamnya (tentang buah-buahan, bunga karang, batu apung, dan sebagainya); mambung (7) |
MAMUDJU | Suku bangsa yang mendiami daerah Sulawesi Barat; Mamuju (7) |
MANAGER | Manajer, pengelola (Inggris) (7) |
MANAGUA | Ibu kota Nikaragua (7) |
MANAJER | Orang yang mengatur pekerjaan atau kerja sama di antara berbagai kelompok atau sejumlah orang untuk mencapai sasaran; orang yang berwenang dan bertanggung jawab membuat rencana, mengatur, memimpin, dan mengendalikan pelaksanaannya untuk mencapai sasaran tertentu (7) |
MANAKAN | Bagaimana akan boleh (dapat); bagaimana; kemenakan (7) |
MANAKIB | Kisah kekeramatan para wali (Tasawuf) (7) |
MANAOAG | Kota di Filipina (7) |
MANASAI | Menari tarian khas suku Dayak (Dayak) (7) |
MANASIK | Ibadah (Agama Islam) (7) |
MANCUNG | Makin ke ujung makin kecil; runcing; lancip; seludang kelapa yang telah kering (Jawa) (7) |
MANDALA | Wilayah kekuasaan lembaga keagamaan; bulatan; lingkungan (daerah); alat yang digunakan untuk berkonsentrasi selama bersemadi, berbentuk lukisan yang menggunakan taburan beras berwarna di atas kain atau tanah (7) |
MANDIRI | Dalam keadaan dapat berdiri sendiri; tidak bergantung pada orang lain (7) |
MANDOBO | Suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Merauke, Papua; Nub; Dumut; Kaeti; Wandub; Wambon (7) |
MANDRIL | Monyet besar yang warna rambutnya paling beragam, muka tidak berambut, hidungnya memanjang dengan strip merah di tengah dan tonjolan berwarna biru di pinggir, janggut berwarna kuning dan putih, pantatnya multiwarna antara spektrum warna biru sampai ungu (Mandrillus sphinx) (Zoologi) (7) |
MANDRIN | Benang logam yang dimasukkan ke dalam suatu alat untuk menyalurkan kateter supaya menjadi lebih tegang dan tidak tersumbat ketika dimasukkan ke dalam rongga tubuh (Kedokteran dan Fisiologi) (7) |
MANDUNG | Ayam; ayam jantan; membuka tanah (Madura) (7) |
MANEKEN | Boneka seluruh tubuh atau setengah badan, sering kali dapat dilepas-lepas, untuk memamerkan pakaian jadi di toko-toko; peragawati (7) |
MANFAAT | Guna; faedah; laba; untung (7) |
MANGAKA | Pembuat manga (Jepang) (7) |
MANGARO | Tarian adat dalam karia, dilakukan oleh laki-laki yang gerakannya sama dengan silat (7) |
MANGERE | Kota di Selandia Baru (7) |
MANGGAH | Sesak napas (asma) (7) |
MANGGAR | Tangkai mayang kelapa; pangkal pelepah (nyiur dan sebagainya); jangkar sampan atau perahu yang dibuat dari batu dan kayu berkait (Madura); ibu kota Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (7) |
MANGGIS | Pohon yang tingginya mencapai 25 m, buahnya berbentuk bulat, setelah masak berwarna ungu kemerah-merahan, daging buah berulas-ulas berwarna putih, rasanya manis (Garcinia mangostana); manggusta (7) |
MANGGUT | Mengangguk; menganggut (Jawa); diulang: kepala bergerak-gerak ke atas dan ke bawah; mengangguk-angguk (7) |
MANGINO | Permainan sesudah upacara perkawinan dengan cara kerabat atau sahabat pengantin laki-laki memberi hadiah uang kepada pengantin perempuan (Mandar) (7) |
MANGKAK | Besar hati; bangga (7) |
MANGKAR | Keras, tidak bisa menjadi lunak (tentang ubi yang direbus dan sebagainya); mangkas; bangkar; mengkal (tentang buah) (7) |
MANGKAS | Keras; mangkar; bangkar (7) |
MANGKAT | Meninggal (tentang raja) (7) |
MANGKEL | Merasa tidak enak hati karena marah dan sebagainya; jengkel; mendongkol (Jawa) (7) |
MANGKIR | Tidak datang (ke sekolah, ke tempat kerja, dan sebagainya); absen (7) |
MANGKOK | Tumbuhan yang ditanam sebagai tanaman hias atau tanaman pagar, daun yang muda dapat disayur; daun berlangkas; daun mangkok; mangkokan (Nothopanax scutellarium) (7) |
MANGKUK | Alat dapur; cangkir; cawan; tempat untuk makanan yang berkuah, tidak bertelinga, cekung, bundar, bagian permukaannya lebih luas daripada bagian alasnya, terbuat dari porselen atau bahan lain; pinggan; komponen alat gali muat untuk menggali atau wadah material hasil galian yang akan dipindahkan untuk dimuat pada alat angkut atau tempat lain (Teknik) (7) |
MANGKUS | Mustajab; mujarab; manjur; efektif; berhasil guna (7) |
MANGLID | Pohon yang tingginya 25–40 meter, daunnya berbentuk elips atau bulat telur dan berwarna hijau, bunganya soliter, berwarna kuning muda, dan harum, kayunya biasa digunakan sebagai bahan pembuat perkakas; baros; cempaka bulus (Manglietia glauca) (7) |
MANGOLE | Suku bangsa yang mendiami Maluku Utara (7) |
MANGROL | Kota di India (7) |
MANGUNI | Burung hantu; celepuk (Otus manadensis) (Minahasa) (7) |
MANIFES | Pernyataan terbuka tentang tujuan dan pandangan seseorang atau suatu kelompok; manifesto; daftar isi muatan yang diangkut kapal, yang memuat jumlah merek dan nomor barang muatan, nama pengirim, serta alamat yang dituju; konosemen; surat muatan (7) |
MANIKAM | Intan; batu permata; mani (7) |
MANIKUR | Orang yang pekerjaannya merawat tangan dan kuku (biasanya dilakukan di salon); perawatan tangan dan kuku (7) |
MANIMBA | Alat musik pukul jenis gambang kayu, penguat bunyinya berupa tabung logam yang diletakkan di bawah setiap bilahnya, dimainkan dengan dua pemukul pada tiap-tiap tangan, sebagai hiburan sering dimainkan oleh lebih dari satu orang (di Afrika dan Amerika Tengah) (Musik) (7) |
MANIPOL | Manifesto Politik, nama garis-garis besar haluan negara yang diambil dari amanat Presiden Soekarno, tanggal 17 Agustus 1959, berjudul “Penemuan Kembali Revolusi Kita” (akronim) (7) |
MANISAN | Segala sesuatu yang rasanya manis; gula-gula; buah-buahan yang direndam dalam air gula; halwa (7) |
MANITOL | Alkohol gula dengan enam atom karbon yang terdapat dalam bit gula, labu kuning, jamur, atau bawang (7) |
MANJERI | Kota di India (7) |
MANJING | Pucuk yang daunnya halus sekali (7) |
MANJUNG | Suluh atau obor besar (untuk menangkap ikan); manjungan; perahu mancung (7) |
MANRESA | Kota di Spanyol (7) |
MANSUKH | Batal; ditiadakan; terhapus; tidak berlaku lagi (Arab) (7) |
MANTECA | Kota di Amerika Serikat (7) |
MANTIKI | Berdasarkan pikiran (bukan berdasarkan emosi); logis; daerah lingkungan; zona; mintakat (Arab) (7) |
MANTILA | Kerudung dari renda berwarna hitam atau putih yang dipakai oleh perempuan Katolik ketika menghadiri misa (Agama Katolik) (7) |
MANTION | Suku bangsa yang mendiami daerah Kecamatan Bintuni, Anggi, Merdei, dan Ransiki di Papua; Sougb; Sogh; Manikion (7) |
MANTISA | Bagian desimal logaritma biasa (Matematika) (7) |
MANUSIA | Makhluk yang berakal budi (mampu menguasai makhluk lain); insan; orang (7) |
MANUTAN | Penurut (7) |
MANUVER | Gerakan yang tangkas dan cepat dari pasukan (kapal dan sebagainya) dalam perang (Kemiliteran); latihan perang oleh militer (Kemiliteran); perubahan cepat yang terjadi pada setiap orbit atau trayek pesawat terbang, wahana peluncur, atau wahana antariksa (Kedirgantaraan) (7) |
MANYANG | Perbungaan jantan pohon siwalan (Madura) (7) |
MANYUNG | Ikan air payau yang ukurannya dapat mencapai 60 cm, tubuhnya agak membulat, mempunyai sungut, tidak bersisik, pinggiran duri sirip punggung bagian belakang bergerigi mengarah ke bawah, warnanya keperakan, tersebar di Sumatra, Jawa, dan Kalimantan; baguk; ikan duri; gaguk; seludu (Arius spp.) (7) |
MANZINI | Kota di Eswatini (7) |
MAPALUS | Semangat gotong royong cara Minahasa, juga dapat dijadikan senjata melawan tindak kriminal (Minahasa) (7) |
MAPOLDA | Markas Kepolisian Daerah (akronim) (7) |
MARACAY | Kota di Venezuela (7) |
MARAHAN | Tidak mau bergaul dan sebagainya karena marah (Melayu Jakarta) (7) |
MARAKAS | Alat musik yang diguncang-guncang, terbuat dari labu kering berisi biji kering atau kerikil (Musik) (7) |
MARANTA | Tanaman hias, berakar rimpang dan berumbi, daunnya berbentuk jantung, pada bagian bawah berwarna ungu terang, sedangkan pada bagian atas berwarna hijau pucat dengan noda-noda besar agak kecokelat-cokelatan, bunganya kecil berwarna putih dengan bercak berwarna ungu (Maranta bicolor) (7) |
MARASAI | Tanaman herba dari keluarga Hypoxidaceae, sering dijumpai di pinggiran hutan di Indonesia, tinggi kurang dari 1 m, daun tumbuh langsung dari dalam tanah, bentuknya memanjang dan bertekstur seperti lipatan-lipatan kecil (Curculigo latifolia) (7) |
MARATON | Perlombaan lari jarak jauh (10 km atau lebih); terus-menerus (tanpa berhenti) (kiasan) (7) |
MARATUA | Bandara di Kepulauan Derawan, Kalimantan Timur (7) |
MARAWIS | Gendang kecil yang kedua lubangnya ditutup kulit (Madura) (7) |
MAREMBI | Suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Jayapura, Papua; Marengge (7) |
MARGANA | Anak yang terlahir ketika sang ibu dalam perjalanan (Jawa) (7) |
MARGATE | Kota di Inggris dan Amerika Serikat (7) |
MARGRIT | Tanaman hias, berbunga pada permulaan musim semi, warna kelopak bunganya putih dan di tengahnya kuning (Chrysanthemum leucanthemum) (7) |
MARHAEN | Penyebutan untuk kelompok petani kecil, buruh kecil, nelayan kecil, dan sebagainya (7) |
MARIANO | Kota di Filipina (7) |
MARIARA | Kota di Venezuela (7) |
MARIBOR | Kota di Slovenia (7) |
MARILAO | Kota di Filipina (7) |
MARILIA | Kota di Brasil (7) |
MARIMBA | Alat musik seperti kolintang dari Afrika Selatan (Musik) (7) |
MARINGA | Kota di Brasil (7) |
MARINIR | Tentara (pasukan) yang menjadi bagian dari angkatan laut (Kemiliteran) (7) |
MARINYO | Polisi militer; orang yang bertugas menyampaikan titah, pengumuman, berita dari raja atau pemerintah kepada masyarakat atau rakyat; marinyo (7) |
MARINYU | Polisi militer; orang yang bertugas menyampaikan titah, pengumuman, berita dari raja atau pemerintah kepada masyarakat atau rakyat; marinyo (7) |
MARITAL | Berhubungan dengan perkawinan atau kedudukan perkawinan; berhubungan dengan seorang suami dan peranannya dalam perkawinan (7) |
MARITIM | Berkenaan dengan laut; berhubungan dengan pelayaran dan perdagangan di laut (7) |
MARIVAN | Kota di Iran (7) |
MARKADO | Pasar (di Timor Leste) (7) |
MARKALA | Kota di Mali (7) |
MARKHAM | Kota di Kanada (7) |
MARKISA | Tumbuhan merambat, buahnya kira-kira sebesar sawo, kulitnya berbintik-bintik berwarna kuning atau hijau muda keputih-putihan, daging buahnya berasa asam, digunakan sebagai bahan dasar sirop; konyal (Passiflora edulis) (7) |
MARKONI | Alat komunikasi di kapal, dipakai untuk mengirim berita secara radiotelegrafi (Pelayaran) (7) |
MAROUSI | Kota di Yunani (7) |
MARPAUD | Menyatakan lebih dari satu atau banyak (7) |
MARSALA | Kota di Italia (7) |
MARSOSE | Korps polisi militer pada masa pemerintahan Hindia Belanda (7) |
MARTINI | Minuman beralkohol (7) |
MARZAHN | Kota di Jerman (7) |
MASAGUS | Gelar bangsawan laki-laki Palembang, dahulu gelar untuk kelompok pegawai kerajaan (Palembang) (7) |
MASAKAN | Hasil memasak; penganan atau lauk-pauk yang dimasak; bukan sebenarnya; buatan (kiasan); masak (7) |
MASAKAT | Kesukaran; kesusahan; masyakah (7) |
MASALAH | Sesuatu yang harus diselesaikan (dipecahkan); soal; persoalan; masyaallah (7) |
MASALIA | Masa tertentu yang harus ditaati oleh setiap calon ibu atau bapak, suami atau istri terhadap beberapa pantangan (Antropologi) (7) |
MASAMBA | Ibu kota Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan (7) |
MASATUA | Waktu dalam hidup seorang individu sesudah fungsinya sebagai warga masyarakat selesai berkembang (7) |
MASCARA | Kota di Aljazair (7) |
MASHHAD | Kota di Iran (7) |
MASINAL | Dengan menggunakan mesin; berlaku (bertindak, bekerja) seperti mesin; seperti tidak menggunakan pikiran lagi; tidak mau menyimpang dari yang sudah ditentukan (kiasan) (7) |
MASINIS | Orang yang menjalankan atau melayani mesin (di kapal, lokomotif, dan sebagainya); juru mesin (7) |
MASKARA | Kosmetik berupa cairan berwarna (hitam, cokelat, dan sebagainya) untuk membuat bulu mata tampak lebih tebal, panjang, atau lentik (7) |
MASKOKI | Ikan air tawar yang ukurannya dapat mencapai 48 cm, tubuhnya pipih memanjang, bersisik, tidak bersungut, pangkal sirip ekor tebal dan pendek, dibudidayakan dalam berbagai bentuk tubuh dan warna, berasal dari Asia Tengah, Cina, dan Jepang serta diintroduksi ke banyak negara; ikan koki (Carassius auratus) (7) |
MASNAWI | Jenis puisi asal Parsi, berirama dua-dua, dan berisi pujaan (Sastra) (7) |
MASTULI | Kain yang ditenun dari sutra kasar (7) |
MASUKAN | Hasil memasukkan; apa-apa yang dimasukkan; pengaruh yang membawa akibat terhadap jalannya fungsi suatu sistem politik; komentar, saran, dan sebagainya yang diberikan untuk suatu kelompok; sumber daya yang diperlukan untuk produksi yang berkaitan dengan industri, seperti barang modal dan bahan baku (Ekonomi dan Keuangan); daya, energi listrik, dan sebagainya yang mengalir ke dalam peranti, komponen, dan sebagainya (Elektronika); data yang dimasukkan ke dalam komputer; terminal atau koneksi tempat data masuk ke dalam komputer (7) |
MASYGUL | Bersusah hati karena suatu sebab; sedih; murung; kesal; sebal (7) |
MASYHUR | Dikenal orang banyak; terkenal; kenamaan (7) |
MASYRIK | Timur (negeri-negeri sebelah timur) (Arab) (7) |
MATAAIR | Tempat air yang mengalir dari batuan atau tanah ke permukaan tanah secara alamiah; sumber air (7) |
MATABOR | Bagian gurdi yang berfungsi untuk memotong (Teknik) (7) |
MATADOR | Julukan tim nasional sepak bola Spanyol (7) |
MATAGAS | Menangkap ikan saat air laut surut (Toulour) (7) |
MATAKAO | Gambar binatang yang digantungkan dan diletakkan di tengah-tengah tanaman tertentu sebagai penolak secara gaib terhadap hewan yang sebenarnya (kebiasaan di Pulau Mentawai) (7) |
MATARAM | Ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Barat; kerajaan bercorak Hindu-Buddha yang didirikan oleh Sanjaya yang bergelar Rakai Mataram pada abad ke-8 yang dikuasai oleh Dinasti Sanjaya, Dinasti Syailendra, dan Dinasti Isyana dengan peninggalan Candi Borobudur dan Prambanan; kerajaan bercorak Islam (kesultanan) yang terbesar di Nusantara didirikan oleh Sutawijaya yang bergelar Panembahan Senapati pada abad ke-16 dan berjaya pada masa pemerintahan Sultan Agung Hanyakrakusuma namun terpecah menjadiKesunanan Surakarta dan Kesultanan Yogyakarta dengan peninggalan karya sastra Ghending, penerapan tahun saka (kalender Jawa), Masjid Agung Negara, Pasar Legi Kotagede, dan lainnya (7) |
MATHURA | Kota di India (7) |
MATRIKS | Kerangka, bagan; rekaman induk (tentang piringan hitam); matris; pola acuan untuk ragam hias relief atau patung; tabel yang disusun dalam lajur dan jajaran sehingga butir-butir uraian yang diisikan dapat dibaca dari atas ke bawah dan dari kiri ke kanan (Manajemen); substansi antarselular pada suatu jaringan, seperti pada tulang atau jaringan tempat berkembangnya struktur, seperti pada rambut dan kuku (Anatomi); pita logam untuk membuat bentuk yang tepat pada restorasi gigi (Kedokteran dan Fisiologi); susunan unsur matematis yang berbentuk segi empat, ditulis di antara kurung, terdiri atas kolom dan baris (Matematika); larik dua dimensi yang disusun dalam baris dan kolom yang nilai baris dan kolomnya dapat sama atau berbeda (Komputer dan Teknologi Informasi) (7) |
MATSUDO | Kota di Jepang (7) |
MATSUTO | Kota di Jepang (7) |
MATURIN | Kota di Venezuela (7) |
MAUIZAH | Nasihat atau pelajaran (Agama Islam) (7) |
MAUKHID | Pertunjukan musik (7) |
MAULAGE | Tulang tengkorak yang saling menumpuk pada bayi saat lahir (Kedokteran dan Fisiologi) (7) |
MAULANA | Gelar kehormatan untuk Tuhan (sebagai pelindung penolong); gelar kehormatan untuk para nabi (sebagai pembimbing umat) (Agama Islam); gelar kehormatan bagi ulama besar atau sufi; tuan kita (7) |
MAUMERE | Ibu kota Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (7) |
MAWADAH | Kasih sayang (Arab) (7) |
MAYBRAT | Kabupaten di Provinsi Papua Barat Daya, ibu kotanya Kumurkek (7) |
MAYMANA | Kota di Afganistan (7) |
MAYONES | Saus dingin yang dimakan dengan selada, dibuat dari bahan kuning telur, garam, merica, moster, cuka, dan minyak yang dijadikan emulsi (7) |
MAYORET | Orang (biasanya gadis) yang memimpin drumben; gitapati (7) |
MAZARIN | Biru tua pekat (7) |
MAZURKA | Tarian rakyat Polandia, dilakukan secara berpasangan dengan menggerakkan tungkai dan mengetukkan kaki (Kesenian) (7) |
MBABANE | Ibu kota Eswatini (7) |
MBARARA | Kota di Uganda (7) |
MBITORO | Motif atau jenis seni hias dari daerah Papua (7) |
MBOLOLO | Gong yang berukuran sedang, terbuat dari kuningan (Muna) (7) |
MCALLEN | Kota di Amerika Serikat (7) |
MEANDER | Kelokan sungai yang terdapat di sepanjang alirannya sebagai akibat pengikisan dan pengendapan (Geografi dan Geologi); ragam hias berupa garis tepi berbentuk siku-siku (7) |
MEDALIS | Orang yang menerima medali (7) |
MEDIASI | Proses pengikutsertaan pihak ketiga dalam penyelesaian suatu perselisihan sebagai penasihat (7) |
MEDIKUS | Dokter (7) |
MEGABIT | Sama dengan 1.000.000 bit; Mb (Komputer dan Teknologi Informasi) (7) |
MEGAFIL | Daun biasa yang terdapat pada tumbuhan biji dan paku-pakuan, umumnya berukuran relatif besar dan dengan rumpang daun yang dikaitkan dengan runutan daun (Botani); kelas ukuran daun yang luas permukaan helaiannya melebihi 164.025 mm2 (= 25 mm x 95 mm); makrofil (Botani) (7) |
MEGAFON | Alat berbentuk corong untuk mengeraskan suara dan mengatur arah suara itu (7) |
MEGALIT | Batu besar peninggalan masa prasejarah (7) |
MEGAOHM | Tahanan listrik yang terdiri atas sejuta ohm disingkat megohm (Fisika/Inggris) (7) |
MEGATON | Satuan ukuran daya sebesar satu juta ton dinamit (= 1.000.000 ton TNT) (7) |
MEIOSIS | Pembelahan sel kelamin dari diploid menjadi haploid (Biologi); majas yang mengandung pernyataan yang merendah untuk penekanan, sering dipakai secara ironis, khususnya untuk menggambarkan sesuatu yang luar biasa atau yang mengesankan, misalnya hasilnya agak kurang baik untuk maksud “pekerjaannya gagal” (Sastra) (7) |
MEIZHOU | Kota di Cina (7) |
MEJAUAP | Meja yang dilengkapi lubang utk menahan kotak makanan supaya tetap hangat (Tata Boga) (7) |
MEKANIK | Ahli mesin (7) |
MEKANIS | Otomatis menurut kerja mesin (Teknik); berhubungan (berkenaan) dengan mesin (Teknik) (7) |
MEKSIKO | Negara di bagian selatan Amerika Utara, ibu kotanya Meksiko; ibu kota negara Meksiko; topi lebar sombrero adalah khas dari negara ini (7) |
MELABUH | Menurunkan (tentang sauh); beranak (tentang kerbau, sapi) (Minangkabau) (7) |
MELABUR | Menyapu (mengoles, mengecat) dengan kapur tembok; memberi makanan atau uang makan kepada pekerja; memberi perbekalan (modal dan sebagainya) (7) |
MELACAK | Banyak terdapat di mana-mana (tentang barang dagangan dan sebagainya); banyak sekali; mencari atau menuruti jejak; memeriksa dengan teliti; menyelidiki; mengusut; melincir (tidak menyangkut, tentang sauh dan sebagainya); larat (7) |
MELACUT | Menyebat, memukul (dengan cemeti, rotan, dan sebagainya); lecut (Minangkabau) (7) |
MELAGAK | Berlagak; menakut-nakuti dengan memperlihatkan kekayaan, kekuasaan, dan sebagainya (7) |
MELAHAP | Makan banyak-banyak; menghabiskan, mengambil tanpa hak (kiasan) (7) |
MELAINI | Menyalahi (7) |
MELAKAK | Memukul dengan barang yang keras (7) |
MELAKUR | Mencampur (7) |
MELALAH | Mengejar; memburu (Minangkabau) (7) |
MELALAK | Menyala; meletup (7) |
MELALAP | Memakan lalap; menghabiskan (kiasan); mengalahkan dengan mudah (tanpa perlawanan) (kiasan); memerkosa; menyetubuhi; menggagahi (kiasan) (7) |
MELALAU | Merintangi; menghalang-halangi; mencegah (7) |
MELALUI | Menempuh (jalan, ujian, percobaan, dan sebagainya); melintasi; melewati; melanggar, tidak mengindahkan (nasihat, perintah, dan sebagainya); melampaui; melangkahi; melangkaui (7) |
MELAMAR | Meminta wanita untuk dijadikan istri (bagi diri sendiri atau orang lain); meminang; meminta pekerjaan (di kantor dan sebagainya) (7) |
MELAMIN | Menghiasi tempat tidur pengantin (Minangkabau); bahan kristal tanpa warna, dapat larut dalam air, digunakan sebagai bahan pelapis dan plastik (Kimia) (7) |
MELAMUN | Termenung sambil pikiran melayang ke mana-mana; menumpukkan (melonggokkan) tidak beraturan (Minangkabau); menggenangi, meliputi (seperti air menutupi karang) (Minangkabau) (7) |
MELANDA | Mengenai; menimpa; melanggar; melimbang (emas, intan, timah, dan sebagainya); melandau (7) |
MELANIN | Pigmen atau zat warna gelap (cokelat tua atau hitam) yang ditemukan di kulit, rambut, bulu, dan mata (7) |
MELANJA | Pergi bertandang (7) |
MELANUS | Dapat dilihat; kelihatan (tentang sesuatu yang dibebat) (7) |
MELAPAH | Menguliti dan memotong-motong binatang sesudah disembelih; memotong-motong (makan) daging dengan potongan besar (7) |
MELAPAK | Membuka lapak (tentang berjualan) (7) |
MELAPIH | Menganyam; menjalin (Minangkabau) (7) |
MELAPIS | Memberi lapis; menyalut; menyaput; bersusun-susun (7) |
MELAPOR | Memberi tahu; mengadu (7) |
MELAPUK | Menjadi lapuk; menepuk; menampar (Minangkabau) (7) |
MELAPUR | Menyerang (menghantam) dengan kepakan sayap (seperti ayam atau burung yang berlaga) (7) |
MELARAH | Mengambil giliran (untuk menari dan sebagainya) (7) |
MELARAI | Memisahkan; menceraikan; menghindarkan; membuang; menawarkan (7) |
MELARAM | Menunjukkan gaya atau lagak (7) |
MELARAS | Menyesuaikan nada (7) |
MELARAT | Berlarat-larat; menjalar ke mana-mana (tentang api); miskin (kiasan); miskin; sengsara; rugi (7) |
MELARAU | Menjadi terganggu (oleh anak-anak nakal dan sebagainya); menangis keras-keras dengan suara serak (7) |
MELARIH | Menuangkan minuman ke dalam gelas dan sebagainya (7) |
MELARIK | Membuat bulat dan licin dengan bindu dan sebagainya (tentang kayu dan sebagainya); membubut; melubangi (dengan bor dan sebagainya); mengatur menjadi larik-larik; mengatur berderet-deret; menderet-deretkan (7) |
MELASAH | Memukul; menyiksa (7) |
MELASIK | Mengoperasi mata dengan laser (7) |
MELASMA | Bercak hiperpigmentasi, terutama pada bagian yang terkena sinar matahari (misalnya dahi, pipi, dan bagian bawah hidung) (7) |
MELASTI | Upacara penyucian arca-arca simbol dewa dan sebagainya di laut (Bali) (7) |
MELATAM | Menginjak-injak supaya padat (pipih dan sebagainya) (7) |
MELATAS | Memotong (rumput dan sebagainya) (Minangkabau) (7) |
MELATIH | Mengajar seseorang dan sebagainya agar terbiasa (mampu) melakukan sesuatu; membiasakan diri (belajar) (7) |
MELATIS | Menebas semak-semak; merintis jalan di hutan dan sebagainya (dengan menyingkirkan belukar) (7) |
MELATUR | Membengkak dengan mengandung air, seperti kulit terbakar; melepuh (7) |
MELAUNG | Menyeru dengan suara kuat dan nyaring; berteriak kuat-kuat (7) |
MELAUTI | Mengarungi laut; melayari (7) |
MELAWAH | Perahu Bugis (7) |
MELAWAK | Berbuat jenaka (lucu); berlawak-lawak (7) |
MELAWAN | Menghadapi (berperang, bertinju, bergulat, dan sebagainya); menentang; menyalahi; bersaing lebih murah daripada yang lain; melayani; mengajak; mencegah; menghilangkan; menjauhkan (7) |
MELAWAR | Menyayat daging (ikan) tipis-tipis (7) |
MELAWAS | Luas, lapang, lega (tentang pemandangan dan sebagainya); mulai habis (tentang buah-buahan dan sebagainya) (7) |
MELAWAT | Bepergian mengunjungi negara (provinsi, kota, dan sebagainya) lain; datang menjenguk (orang meninggal dan sebagainya); melayat (7) |
MELAYAH | Meliuk (condong) ke kiri ke kanan, ke muka ke belakang (seperti pohon kayu tertiup angin, orang menari); melayang (terbang) rendah dekat permukaan tanah (air) (7) |
MELAYAK | Membelah ikan untuk dikeringkan (7) |
MELAYAM | Mengayunkan (memainkan) pedang dan sebagainya (7) |
MELAYAP | Pergi tanpa arah dan tujuan; terbang rendah sekali; merambat terbawa oleh angin (tentang suara); mulai hendak tidur; tidur-tidur ayam; di antara jaga dan tidur (Melayu Jakarta) (7) |
MELAYAS | Menolak; mengabaikan (7) |
MELAYAT | Menjenguk (melawat) keluarga orang yang meninggal dengan tujuan menghibur dan menyabarkan hatinya (7) |
MELAYUK | Meliuk (melayah) ke kiri kanan (tentang pohon) (7) |
MELAYUR | Memanaskan di atas (dekat) api (supaya kering, layu, hangat, dan sebagainya); memanggang; membakar (dengan sinar matahari) (7) |
MELAYUT | Melentur; melendut (tentang dahan pohon yang lebat buahnya); bersambung-sambung, mendayu-dayu (tentang suara) (7) |
MELEBAR | Menjadi (bertambah) lebar; (dalam sepak bola) menyamping; ke sebelah kanan atau kiri (Olahraga) (7) |
MELEBAS | Menyebat, memukulkan (rotan, cambuk, dan sebagainya) (7) |
MELEBAT | Menjadi (bertambah) lebat (7) |
MELEBIH | Berbuat sesuatu (berkata dan sebagainya) lebih daripada keadaan yang sebenarnya atau lebih tinggi daripada orang lain (7) |
MELEBUK | Menggemburkan (tentang tanah) (7) |
MELEBUN | Menipu (seperti menjual barang palsu) (7) |
MELEBUR | Menjadikan lebur (luluh); menjadi cair (tentang logam); membubarkan diri kemudian bergabung dengan yang lain (tentang perkumpulan) (7) |
MELECEH | Memuji-muji supaya disukai; menjilat pantat; memandang rendah (tidak berharga); mengabaikan; menghinakan (7) |
MELECEK | Melumatkan dan melembekkan (nasi, pisang, dan sebagainya) (7) |
MELECIT | Terlepas (terloncat dan sebagainya) ke luar dengan cepat (seperti biji sawo dipijit); lesit (7) |
MELECUN | Menipu; memperdayakan (Cina) (7) |
MELECUR | Membengkak berair (karena terbakar dan sebagainya); melepuh (7) |
MELECUT | Terloncat ke luar dengan cepat; melecit; terlepas; berbunyi seperti cambuk yang dikibaskan; mencambuk; menggiatkan (kiasan) (7) |
MELEDAK | Pecah dan mengeluarkan bunyi sangat keras; meletus; terbit perang (revolusi, huru-hara, kemarahan, dan sebagainya); menggema, gegap gempita (tentang sambutan, tepuk tangan, sorak-sorai); tergelak keras-keras (tentang tertawa); bertambah banyak (7) |
MELEDEK | Mengejek; menghina (Melayu Jakarta) (7) |
MELEDOS | Pecah meledak; meletup (Melayu Jakarta); terban (tentang jembatan dan sebagainya); rusak (Melayu Jakarta) (7) |
MELEDUK | Meledak; meletus (7) |
MELEGAR | Berputar; beredar; bergilir (7) |
MELEJIT | Berlari (keluar dan sebagainya) dengan cepat; melonjak dengan cepat; memantul, mental (tentang bola dan sebagainya) (7) |
MELEKAM | Memegang erat-erat dengan telunjuk dan ibu jari (7) |
MELEKAP | Melekat; menempel; merapat, melengket, tidak mau berpisah (tentang anak kecil dengan orang tuanya) (7) |
MELEKAS | Mengeluarkan mantra untuk menjalankan ilmu hitam; berubah rupa dengan menggunakan ilmu hitam (7) |
MELEKAT | Menempel benar-benar (sehingga tidak mudah lepas); karib sekali (tentang persahabatan) (kiasan); tertanam (tentang modal) (kiasan); terpakai (tentang pakaian, topi); tetap terpaku pada (tentang pandangan mata) (kiasan); terpaut (kiasan) (7) |
MELELAH | Mengejar (7) |
MELELAI | Tergantung melengkung ke bawah; menjulai; terkulai: (7) |
MELELAS | Menjadi licin karena tergosok; memotong licin-licin (sampai habis) (7) |
MELELEH | Mengalir perlahan-lahan (seperti air mata, getah) (7) |
MELELER | Meleleh (terutama tentang barang yang lekat-lekat seperti ingus, air liur, lava cair) (7) |
MELEMAH | Menjadi lemah; mengalami penurunan nilai, indeks, dan sebagainya (7) |
MELENGE | Terdiam, membisu (Melayu Jakarta) (7) |
MELENJA | Berbuat kurang adat; agak kurang ajar; lancang; mengeluarkan air liur atau buih dari mulut (7) |
MELENSA | Menyerupai lensa bulat atau terkadang agak memanjang (Biologi) (7) |
MELEPAK | Menjadi putih benar (7) |
MELEPAS | Menjadikan lepas; membiarkan (lalu, pergi, berangkat, berlayar, dibeli, dan sebagainya); mengantarkan orang (berjalan, berangkat, dan sebagainya); memberhentikan (dari pekerjaan); memecat (7) |
MELEPEK | Menampar (menepuk) perlahan-lahan (7) |
MELEPES | Halus (untuk bahasa, sikap, cara berbusana); rapi dan sopan (Jawa) (7) |
MELEPIH | Melipat tepi atau ujung (tikar, kertas, dan sebagainya); menjalin atau mengepang (rambut anak perempuan) (7) |
MELEPOH | Melepa atau mengoles (dengan semen dan sebagainya) (7) |
MELEPUK | Memukul; menampar (7) |
MELEPUR | Terbenam dalam lumpur; menyerang dengan memukulkan sayap (7) |
MELERAI | Memisahkan (tentang pertikaian); mendamaikan, meredakan (tentang perasaan hati, ketegangan) (7) |
MELERAK | Merusakkan hingga bercerai-berai; membuka satu per satu bagian-bagiannya (7) |
MELERET | Membaris; memanjang hingga terseret (seperti tali yang panjang ke tanah) (7) |
MELEROK | Mendilak; melemparkan pandangan ke samping untuk menunjukkan rasa marah, tidak puas (Sunda) (7) |
MELESAK | Terbenam ke dalam benda padat (tanah, tembok, dan sebagainya); ambles (7) |
MELESEK | Ambles; masuk ke dalam tanah (7) |
MELESIT | Berbunyi seperti bunyi peluit ditiup, jangkrik; memancarkan ke luar; menyemprot; membuang ingus dengan memijit hidung (7) |
MELESOT | Jatuh bertaburan (7) |
MELETAK | Menaruh; menempatkan (Minangkabau) (7) |
MELETER | Menandai dengan huruf; beleter (7) |
MELETIK | Berbunyi “tik” (karena retak dan sebagainya); menggerak-gerakkan badan dengan cepat; menggelepar (tentang ikan); meloncat (dengan cepat); melenting (7) |
MELETIS | Memerciki (dengan air) (7) |
MELETOS | Meletus; meledak (Melayu Jakarta) (7) |
MELETUP | Pecah atau terbuka dengan tiba-tiba karena adanya tekanan atau dorongan yang kuat sehingga mengeluarkan bunyi (tentang balon, senapan yang ditembakkan, dan sebagainya) (7) |
MELETUS | Pecah atau terbuka dengan tiba-tiba karena adanya tekanan atau dorongan yang sangat kuat sehingga mengeluarkan bunyi yang sangat keras; meledak; terjadi, timbul (tentang perang, perselisihan, dan sebagainya) (kiasan) (7) |
MELEVER | Mengirimkan (menyerahkan) barang-barang dagangan (7) |
MELEWAH | Tumpah; berlimpah (tentang buah-buahan, barang, dan sebagainya); mewah; berlebihan (tentang kata); mubazir (7) |
MELEWAR | Berkeliaran (beterbangan, berenang); berhamburan (tentang kelelawar, burung, ikan, dan sebagainya) (7) |
MELEYOT | Tidak lurus; bengkok karena lemas (lunak) (7) |
MELIBAS | Melebas; memukulkan (cambuk dan sebagainya); menyebat; mengalahkan; menundukkan; mengakali; menipu (kiasan) (7) |
MELIBAT | Membebat; membelit; menyangkut; memasukkan atau membawa-bawa (ke dalam suatu perkara, urusan, dan sebagainya) (7) |
MELIDAH | Menyerupai bentuk bidang yang memanjang, mencembung rata, dan berujung tumpul (7) |
MELIGAS | Berlari dengan kedua belah kaki kanan, lalu kedua belah kaki kiri (tentang kuda, katak, dan sebagainya) (7) |
MELIGAT | Berpusing cepat sekali (tentang gasing dan sebagainya) (7) |
MELIGIH | Menggigil (7) |
MELIHAT | Menggunakan mata untuk memandang; (memperhatikan); menonton; mengetahui; membuktikan; menilik; meramalkan; menengok (orang sakit); menjenguk (7) |
MELIKAS | Menggulung benang yang baru dipintal (7) |
MELIKIP | Banyak dan biasanya bentuknya kecil-kecil (Lampung) (7) |
MELILAH | Muntah (7) |
MELILAU | Memandang ke sana kemari (7) |
MELILIN | Menggosok dengan lilin; menyerupai lilin; tumbuhan, kayunya berwarna putih, hanya dipakai sebagai kayu bakar (Vernonia arborea) (7) |
MELILIT | Membelit; membalut; menyebat; berasa mulas (tentang perut) (7) |
MELILLA | Daerah kecil milik Spanyol, berada di daerah utara Afrika; kota di Spanyol (7) |
MELIMUT | Banyak sekali (tentang buah-buahan yang kecil-kecil) (7) |
MELINJO | Tumbuhan yang batangnya lurus bercabang-cabang di bagian atasnya, daunnya bulat telur memanjang, buahnya biasa dibuat emping; belinjo; meninjau (Gnetum gnemon) (7) |
MELIPAT | Melepit menjadi rangkap; membekuk, meringkus, menggulung (perampok, penjahat, dan sebagainya) (kiasan); menjadi berlipat (kiasan); menggelapkan (kiasan); menjual sesuatu untuk menutupi kebutuhan hidup (kiasan); tidak mengindahkan; mengabaikan (kiasan); menghabiskan, menyikat (makanan dan sebagainya) (kiasan) (7) |
MELIPIT | Melipat (dengan lipatan kecil) pada tepi kain dan sebagainya (7) |
MELIPUR | Menghilangkan; melenyapkan; menghapuskan; menghibur (7) |
MELIPUT | Membuat berita atau laporan secara terperinci tentang suatu masalah atau peristiwa (7) |
MELIRIK | Menjara (membuat lubang); menggerek; melihat dengan tajam ke samping (kiri atau kanan); mengincar (kiasan) (7) |
MELISMA | Sekelompok not yang dinyanyikan dalam satu nada (Musik) (7) |
MELITIN | Protein beracun dalam racun lebah yang menyebabkan nyeri lokal dan peradangan, tetapi juga memiliki efek antibakteri dan antijamur (7) |
MELIWIS | Belibis (Jawa) (7) |
MELOCOK | Menggerakkan batang besi (kayu, bambu) turun naik (maju mundur) di dalam tabung untuk menumbuk atau melumatkan sesuatu (7) |
MELOCOT | Mengelupas (tentang kulit) (7) |
MELOKAP | Menahan (di kantor polisi) (7) |
MELOLOH | Menyuapi (7) |
MELOMOT | Memasukkan benda yang bulat panjang (ibu jari dan sebagainya) ke dalam mulut (7) |
MELONGO | Terbuka (tentang mulut) karena heran dan sebagainya (7) |
MELOROT | Meluncur turun; merosot; membuang lilin pada kain batik sesudah diberi warna dengan cara merendamnya pada air mendidih secara keseluruhan (Jawa) (7) |
MELUAKI | Mengurangi; menyusuti (7) |
MELUANG | Berasa pegal (ngilu) sekujur badan (7) |
MELUCUP | Hilang masuk ke dalam (7) |
MELUCUT | Lepas atau terlepas (dari genggaman, pegangan, ikatan, dan sebagainya); mengelupas (tentang kulit dan sebagainya) (7) |
MELUKAI | Membuat luka pada; menyakiti (hati) (kiasan) (7) |
MELUKAT | Terlepas (tentang barang yang dilekatkan); lekang (7) |
MELUKIS | Membuat gambar dengan menggunakan pensil, pulpen, kuas, dan sebagainya, baik dengan warna maupun tidak (7) |
MELUKUT | Ujung beras yang terlepas ketika ditumbuk; pecahan beras yang halus; menir; belukut (7) |
MELULUK | Memata-matai; mengintai (musuh) (7) |
MELULUM | Menjilat-jilat (jari dan sebagainya); mengulum (7) |
MELULUR | Meluncur masuk dengan mudah; meluncur; menelan; menggosok badan dengan lulur; melulut (7) |
MELUMAS | Menyapu (dengan kapur, minyak, dan sebagainya); mengoles (7) |
MELUMAT | Melumatkan; mengalahkan dengan telak (7) |
MELUMER | Meleleh; menjadi cair (7) |
MELUMUR | Menyapu; mengolesi (7) |
MELUNAK | Menjadi lunak; menjadi lembut (hati, sikap, dan sebagainya) (7) |
MELUPUH | Memukuli bambu bulat supaya pipih seperti papan (7) |
MELURUH | Bertukar bulu (tentang ayam dan sebagainya); rontok (tentang daun) (7) |
MELURUT | Menjepit dan mengurut dengan jari; melucutkan (meluluskan); melicinkan dengan menjepit dengan jari (kertas dan sebagainya); memetiki sampai habis; mengalir (tentang air sungai dan sebagainya); mengelupas (misalnya daging dari tulang) (7) |
MELUYUT | Berluyutan; luyu; ruyup (7) |
MEMAAFI | Memberi ampun kepada; mengampuni (7) |
MEMACAK | Mencocok (satai); menusuk (7) |
MEMACEK | Masuk ke tanah (tentang akar) (Sunda); menjantani; mengawini; menyetubuhi (tentang binatang) (Sunda) (7) |
MEMACIK | Memegang erat-erat (Minangkabau) (7) |
MEMACUK | Mencotok; memagut; mencatuk (7) |
MEMACUL | Menggali atau membalik tanah dengan pacul; mencangkul; memijit (menekan) supaya keluar isi (7) |
MEMADAI | Memenuhi (syarat, keinginan) dan sebagainya; mencukupi (7) |
MEMADAN | Membanding untuk mengetahui mana yang lebih baik (kuat, besar, dan sebagainya) (7) |
MEMADAT | Menjejal (menginjak-injak dan sebagainya) supaya padat (7) |
MEMAGAS | Memenggal; memangkas (7) |
MEMAGUT | Mematuk; mencatuk; menggigit (tentang ular); memeluk (Minangkabau) (7) |
MEMAIRI | Merondai (perairan, pelabuhan) dengan kapal atau perahu; mengawasi atau mengamat-amati dengan kapal (7) |
MEMAJUH | Melahap; memakan banyak-banyak dan lekas-lekas (7) |
MEMAKAI | Mengenakan; menggunakan; mempergunakan (dalam arti yang luas); mematuhi; mengindahkan; memerlukan; menghabiskan; naik; menumpang; mempekerjakan; mengikuti (7) |
MEMAKAL | Menutup celah-celah papan geladak atau dinding perahu dengan sabut (7) |
MEMAKAN | Makan (biasanya mengandung arti lebih aktif); mengakibatkan, menyebabkan (kiasan) (7) |
MEMAKSA | Memperlakukan, menyuruh, meminta dengan paksa; berbuat dengan kekerasan (mendesak, menekan); memerkosa (7) |
MEMAKUK | Memotong dengan benda tajam yang dipukulkan keras-keras; menetak; memarang (Minangkabau) (7) |
MEMALAI | Menjadi seperti malai; menghiasi dengan malai; memepes (ikan kecil-kecil) (7) |
MEMALAK | Menyusahkan; mengganggu; meminta secara paksa; memeras (7) |
MEMALAM | Menyumbat; menutup (7) |
MEMALIS | Memandang arah lain (kiri, kanan, dan sebagainya) karena malu, berkecil hati, dan sebagainya; menggosok licin-licin; menyapukan (cat, cat bibir, dan sebagainya) pada; mencolek (dengan ujung jari) (7) |
MEMALOH | Suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat; Dayak Maloh; Embaloh; Sanggau; Maloh (7) |
MEMALSU | Membuat sesuatu yang palsu; melancungkan (7) |
MEMALUI | Merasa malu terhadap (kepada); menaruh hormat pada; menyegani (7) |
MEMALUN | Memeluk; membelit (Minangkabau) (7) |
MEMALUT | Membungkus; menyalut; menyampul (7) |
MEMAMAH | Mengunyah makanan (7) |
MEMANAU | Merentang gawar-gawar dari manau; memukul dengan manau; merotan (7) |
MEMANDU | Menjadi pandu bagi; memimpin (kapal, masyarakat, dan sebagainya); mencoba; menguji (7) |
MEMANEN | Mengambil (memetik, memungut, mengutip) hasil tanaman (di sawah atau ladang); menuai (7) |
MEMAPAH | Menolong orang berjalan dengan menyangga tangan orang itu (7) |
MEMAPAK | Menyambut kedatangan orang; menyongsong (7) |
MEMAPAR | Menjadikan rata; memepat; menguraikan dengan panjang lebar; membentangkan; mencari orang untuk dijadikan kelasi (prajurit) (7) |
MEMAPAS | Melucuti atau menanggalkan (pakaian, kemah, kajang, gambar-gambar di dinding, dan sebagainya); mengambili misalnya untuk dibawa pergi; menyerobot; menyongsong; menentang (arah angin, arus air) (7) |
MEMARAK | Menyala; menjadi ramai (7) |
MEMARAP | Memukul (terutama dengan paparan kelewang); meninju; menampar (7) |
MEMARAS | Meratakan, misalnya beras dalam takaran; memotong (memangkas, menarah) supaya rata (tentang kayu, pepohonan, dan sebagainya); mencukur atau memangkas supaya rapi (tentang rambut, janggut) (7) |
MEMARIH | Menjatuhkan dadu (ketika bermain atau mengundi); membuang (dadu); membagi-bagikan (kartu permainan dalam judi dan sebagainya); mengundi; meramal dengan kartu (7) |
MEMARUH | Mencotok (mematuk) dengan paruh; membagi dua (7) |
MEMARUN | Membakar barang-barang yang tidak berguna lagi, seperti sampah dan daun-daun kering (7) |
MEMASAK | Membuat (mengolah) penganan, makanan, gulai, dan sebagainya; memasang pasak; memaku dengan pasak (7) |
MEMASAP | Menjadi asap (uap); meruap (7) |
MEMASOK | Membayar pajak; mengadakan persediaan; menyuplai (7) |
MEMASUK | Mengelompok; mengumpul (7) |
MEMATIK | Menyentuh dengan jari (7) |
MEMATOK | Memancang; memberi patok (pancang, tonggak); menghentikan laju kenaikan (harga) (kiasan); memberikan ketentuan (kiasan); menetapkan; menentukan (kiasan) (7) |
MEMATRI | Melekatkan dan sebagainya dengan patri; menyolder; melekatkan; menetapkan; meneguhkan (kiasan) (7) |
MEMATUK | Mencatuk; mencotok; memagut (dengan paruh); memukul (tentang picu bedil) (7) |
MEMATUT | Mengatur supaya baik; memperbaiki; berdandan dan sebagainya supaya elok rupanya; bersolek (7) |
MEMBACA | Melihat serta memahami isi apa yang tertulis (dengan melisankan atau hanya dalam hati); mengeja atau melafalkan apa yang tertulis; mengucapkan; mengetahui; meramalkan; memperhitungkan; memahami (7) |
MEMBADI | Membaca mantra (guna-guna) untuk membinasakan orang lain (7) |
MEMBAGI | Menceraikan (memecahkan, memisahkan, membelah) menjadi beberapa bagian (yang sama); memecahkan (menyederhanakan) bilangan dengan bilangan tertentu (Matematika); memecahkan (sesuatu) lalu memberikannya kepada pihak lain; memberikan (sebagian) untuk orang lain (7) |
MEMBAHU | Memikul; menyangga; menyokong; memainkan bola dengan menggunakan bahu untuk bertahan dari serangan bola yang mendadak dari lawan dalam posisi yang kurang baik (tentang sepak takraw) (Olahraga) (7) |
MEMBAIK | Menjadi baik; mulai pulih (tentang kesehatan, keadaan luka, dan sebagainya); makin baik (7) |
MEMBARA | Menjadi bara; berapi-api (tentang semangat) (kiasan) (7) |
MEMBARU | Timbul lagi; muncul lagi (7) |
MEMBASI | Menjadi basi; memberi basi; memberi uang tambahan (7) |
MEMBATU | Menyerupai batu; menjadi keras seperti batu; menjadi batu; diam saja; membisu (kiasan) (7) |
MEMBAUI | Mencium-cium (bau); mencari keterangan (tentang suatu perkara) dengan diam-diam (kiasan) (7) |
MEMBAUR | Masuk ke dalam (pergaulan, golongan) sehingga serupa dengan yang dimasuki; membaurkan diri (7) |
MEMBAWA | Memegang atau mengangkat sesuatu sambil berjalan atau bergerak dari satu tempat ke tempat lain; mengangkut; memuat; memindahkan; mengirimkan; mengajak pergi; pergi bersama-sama; memimpin; mendatangkan; mengakibatkan; menyebabkan; menarik atau melibatkan (dalam urusan, perkara, dan sebagainya) (7) |
MEMBEGA | Berbega; membidik (7) |
MEMBEKA | Membujuk dengan perkataan yang manis-manis untuk menipu (7) |
MEMBELA | Menjaga baik-baik; memelihara; merawat; melepaskan dari bahaya; menolong; memihak untuk melindungi dan mempertahankan; membantu terdakwa memperoleh perlindungan hukum dalam sidang pengadilan; mengikuti mati; membalas membunuh (karena tuannya dan sebagainya dibunuh) (7) |
MEMBELI | Memperoleh sesuatu melalui penukaran (pembayaran) dengan uang; memperoleh sesuatu dengan pengorbanan (usaha dan sebagainya) yang berat (7) |
MEMBELU | Memeriksa (mencoba) benar tidaknya (tentang penemuan, hitungan, pelajaran, dan sebagainya) (7) |
MEMBERI | Menyerahkan (membagikan, menyampaikan) sesuatu; menyediakan (melakukan dan sebagainya) sesuatu untuk; memperbolehkan; mengizinkan; menyebabkan (menjadikan) menderita (kena); menjadikan supaya; membubuhi (meletakkan, mengenakan, dan sebagainya); mengucapkan (menyampaikan); melayangkan, mengirimkan, dan sebagainya (pukulan, tendangan) (7) |
MEMBIAS | Berbelok dari arah (seperti perahu yang dilanggar ombak, hujan yang tertiup angin); berbelok arah dari garis tempuhan karena menembus benda bening yang lain (seperti cahaya yang menembus kaca, bayangan yang berada dalam air) (Fisika); menyimpang (tentang nilai, ukuran) dari yang sebenarnya (kiasan) (7) |
MEMBICU | Menuil; mendongkrak; mengungkit (7) |
MEMBIJI | Memberi nilai; menilai (7) |
MEMBINA | Membangun; mendirikan (negara dan sebagainya); mengusahakan supaya lebih baik (maju, sempurna, dan sebagainya) (7) |
MEMBISU | Bersikap seperti orang bisu (berdiam diri tidak mau berkata-kata); diam saja (tidak memberi kabar) (kiasan) (7) |
MEMBIUS | Melakukan pembiusan; menjadikan tidak sadar (hilang kesadarannya); membuat terlena (kiasan) (7) |
MEMBORO | Suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Sumba, Nusa Tenggara Timur; Mamboru (7) |
MEMBOYA | Mencerai-beraikan (7) |
MEMBRAN | Selaput, kulit tipis, atau lembaran bahan tipis yang merupakan pemisah; rentangan selaput atau kulit yang dapat membangkitkan atau menangkap getaran; lapisan pemisah tipis antara dua fase cair yang berbeda yang memengaruhi peralihan molekul dan ion (Biologi); lembaran (lempengan) tipis yang lentuk; pelat getar (Teknik) (7) |
MEMBUAI | Mengayun; berayun; mengayun-ayunkan; menggoncangkan hingga terbuai-buai; membuat lupa akan hal lain (seolah-olah tertidur) (kiasan) (7) |
MEMBUAK | Membual (7) |
MEMBUAS | Mengganas; berlaku bengis (7) |
MEMBUAT | Menciptakan (menjadikan, menghasilkan); membikin; melakukan; mengerjakan; menggunakan (untuk); memakai (untuk); menyebabkan; mendatangkan (7) |
MEMBUKA | Menjadikan tidak tertutup atau tidak bertutup (seperti menyingkap penutupnya, tudungnya, pagarnya); menanggalkan; mengangkat; membentangkan; mengembangkan; mengurai; meretas; merintis; membuat; mengadakan atau memberi (kesempatan); memulai; mengusahakan; menyelenggarakan; mengembangkan; mengungkapkan; memperlihatkan (7) |
MEMBUKU | Menjadi gumpal kecil-kecil; mengganggu perasaan (kiasan) (7) |
MEMBUMI | Menetap (tinggal) di satu tempat; menuju ke bumi; mendarat di bumi; realistis (tentang pandangan, pemikiran) (kiasan) (7) |
MEMBURA | Menyembur (tentang ular dan sebagainya); menyembur (keluar dari); pecah bercerai-cerai (7) |
MEMBURU | Mengejar atau menyusul (hendak menangkap dan sebagainya); mengejar untuk menangkap binatang dalam hutan dan sebagainya; berusaha keras supaya mendapat (uang, pangkat, dan sebagainya); berusaha keras supaya dapat ikut (menumpang dan sebagainya) (7) |
MEMBUSA | Mengembus keras-keras; menyembur; mengembus-embus; engah-engah (seperti napas orang terengah-engah) (7) |
MEMBUTA | Berlaku sebagai orang buta; berpura-pura buta; berbuat sesuka hati (tidak peduli, apa-apa, main serampangan saja) (kiasan); tidur nyenyak (kiasan) (7) |
MEMECAH | Menjadi pecah-pecah (tentang ombak dan sebagainya); merusak; mengganggu (7) |
MEMECAL | Memijit (dengan jari atau tangan); mengurut (7) |
MEMECAT | Melepaskan (dari jabatan); memberhentikan (dari keanggotaan perkumpulan dan sebagainya); mengeluarkan (dari sekolah dan sebagainya); membebaskan dari pekerjaan (jabatan dan sebagainya untuk sementara waktu); mengabaikan; tidak mengindahkan (7) |
MEMECUT | Mencambuk; melecut; mengerasi; menggiatkan (7) |
MEMEGAS | Melenting seperti pegas; mengepak-ngepakkan sayap hendak terbang; memukul kasur (kapuk dan sebagainya) dengan rotan dan sebagainya (7) |
MEMEGAT | Memutuskan (perhubungan dan sebagainya); menahan (mengadang dan sebagainya) di jalan; mencegat (7) |
MEMEKAU | Menjerit; memekik (7) |
MEMEKIK | Berteriak; menjerit (7) |
MEMEKIS | Mengeluarkan perkataan yang pedas (menghinakan, menistakan, menantang, dan sebagainya) (7) |
MEMEKUK | Menetak; memakuk (Minangkabau) (7) |
MEMELAS | Menimbulkan rasa belas kasihan (Jawa); memohon belas kasih; mengikat tali perahu (supaya bersambung dan sebagainya) (Pelayaran) (7) |
MEMELET | Menggetah burung; menarik (memikat) hati perempuan dan sebagainya dengan minyak pelet (guna-guna); mengambil hati; merayu dengan kata-kata manis; membujuk (7) |
MEMELUK | Meraih seseorang ke dalam dekapan kedua tangan yang dilingkarkan; mendekap; menganut (mengikuti ajaran) (kiasan) (7) |
MEMENDA | Memperbaiki; membetulkan (kesalahan dan sebagainya); mengoreksi (7) |
MEMEPAH | Memukul dengan tongkat dan sebagainya (7) |
MEMEPAK | Mengunyah makanan yang kering, seperti kerupuk (7) |
MEMEPAS | Mengail; memancing (7) |
MEMEPAT | Memotong (mengerat) sampai rata; mendabung sampai rata (tentang gigi); memangkas sampai rata (tentang rambut); memaras (tentang isi sukatan) (7) |
MEMEPER | Menyimpang dari arahnya (tentang perahu, kapal); hanyut dibawa arus (kapal, perahu) dengan rusuknya ke muka (7) |
MEMEPET | Mendesak; mengimpit; mendesak (ke sudut atau pinggir); merapat (7) |
MEMERAI | Mencerai-beraikan; menumbuk supaya bercerai-berai (berderai-derai) (7) |
MEMERAM | Menyimpan buah-buahan (dengan membungkusnya dan sebagainya) supaya lekas masak; menyimpan (rahasia, perasaan, dan sebagainya); menyembunyikan; menyuruh tinggal di rumah saja; menyekap; memingit; mendekut (tentang burung merpati) (7) |
MEMERAP | Mengepak-ngepakkan sayap; menggelepar (tentang ayam, burung, dan sebagainya) (7) |
MEMERAS | Memijit (menekan dan sebagainya) supaya keluar airnya; memerah; mengambil untung banyak-banyak dari orang lain (kiasan); meminta uang dan sebagainya dengan ancaman (kiasan) (7) |
MEMERLI | Menyindir; mengejek; mencemooh; menggoda (7) |
MEMERUK | Memasukkan ke dalam (saku, tas, dan sebagainya); membenamkan (7) |
MEMERUM | Membuang perum; menduga dalamnya (laut dan sebagainya) (7) |
MEMERUN | Membakar sisa kayu-kayuan, daun-daunan, dan sebagainya kedua kalinya di tanah yang baru dijadikan ladang; membakar sampah (7) |
MEMESAN | Memberi pesan (nasihat, petunjuk, dan sebagainya); menyuruh (meminta) supaya dikirim (disediakan, dibuatkan) sesuatu; mengorder (7) |
MEMESAT | Makin maju dengan cepat; makin cepat (7) |
MEMETIA | Memperhatikan (7) |
MEMETIK | Mengambil dengan mematahkan tangkainya (bunga, buah, dan sebagainya); mengambil; mengutip (sebagian) dari karangan dan sebagainya; menukil; membunyikan kecapi, gitar, dan sebagainya dengan menggamit senar atau dawainya; memijitkan dan menggesekkan ibu jari dengan jari lainnya hingga berbunyi; menarik picu (senjata api) dengan jari; menarik tali busur dengan jari; mengisap (rokok, cerutu) dengan cara menjepit dengan jari; memilin kumis dengan dua jari; menekan tombol lampu listrik dan sebagainya (7) |
MEMFIAT | Memberikan persetujuan (dengan membubuhkan paraf atau tanda tangan tanda setuju); memberi fiat (7) |
MEMFOTO | Memotret (7) |
MEMIALA | Menyerupai gelas anggur (7) |
MEMIARA | Memelihara (tentang binatang atau tanaman) (7) |
MEMICIT | Menekan keras-keras (dengan ibu jari dan sebagainya); memijit; memencet (7) |
MEMIJAK | Menaruh kaki di; menginjak (7) |
MEMIJAR | Menjadi berpijar; memercikkan nyala api (7) |
MEMIJAT | Menekan dengan jari; memencet; mengurut bagian tubuh untuk melemaskan otot sehingga peredaran darah lancar; memijit (7) |
MEMIJIT | Mengurut; memijat (7) |
MEMIKAT | Menarik dan membujuk hati (penonton, pembeli, dan sebagainya); memancing (musuh dan sebagainya); menangkap burung dengan burung yang jinak sebagai penarik (7) |
MEMIKIR | Berpikir tentang sesuatu; mengingat akan (sesuatu) (7) |
MEMIKUL | Membawa barang dengan menggantungkannya di tongkat (pikulan) yang ditaruh di atas bahu; menggandar; menanggung (kiasan) (7) |
MEMILAH | Memisah; membagi; mengatur data ke dalam susunan tertentu (7) |
MEMILIH | Menentukan (mengambil dan sebagainya) sesuatu yang dianggap sesuai dengan kesukaan (selera dan sebagainya); mencari atau memisah-misahkan mana yang baik (besar, kecil, dan sebagainya); menunjuk (orang, calon, dan sebagainya) dengan memberikan suaranya (7) |
MEMILIN | Memulas atau memintal (dua atau tiga utas benang, tali, dan sebagainya) dengan jari, telapak tangan, dan sebagainya; terasa sakit pada perut, seperti dijepit dan diputar; mulas; menjepit dengan jari lalu diputar (dipulas) (7) |
MEMINDA | Memperbaiki; membetulkan (kesalahan dan sebagainya); mengoreksi; mengubah; meniru; mencontoh; meneladan (7) |
MEMIPIL | Melepas biji jagung dari tongkolnya (7) |
MEMIPIT | Mengapit (Jawa) (7) |
MEMIRIK | Memipis; menumbuk lumat-lumat; melumatkan; mencubit; menjepit (7) |
MEMISAH | Menjauhkan diri (dari); mengasingkan diri; tidak mau bersatu (dengan); melerai (7) |
MEMISIT | Memijit; menekan; menanyai dengan teliti atau dengan ancaman (supaya mengaku, membuka rahasia, dan sebagainya) (kiasan) (7) |
MEMITAR | Mengarahkan (meriam dan sebagainya) (7) |
MEMOCES | Menyisihkan satu demi satu; memisahkan satu demi satu (7) |
MEMOCOK | Memenggal; menebas; mengambil (kiasan) (7) |
MEMOHON | Meminta dengan hormat (7) |
MEMOLES | Melicinkan dan menggilapkan dengan poles; membubuhkan poles (mengecat) supaya kelihatan lebih indah dan sebagainya; memperbaiki kelemahan yang ada; meningkatkan kemampuan (mutu dan sebagainya) (kiasan) (7) |
MEMOLOK | Makan lekas-lekas dan rakus (7) |
MEMOMPA | Menggunakan pompa (untuk mengisi udara, mengambil air, dan sebagainya); mengisi (memberikan) banyak-banyak (tentang pelajaran atau sesuatu yang diajarkan) (7) |
MEMOPOK | Menempel, melepa dengan lumpur, lempung, dan sebagainya (7) |
MEMORAT | Legenda alam gaib yang merupakan pengetahuan pribadi seseorang, baik yang dialami sendiri maupun yang didengar dari pengalaman orang lain (7) |
MEMOROT | Menggerek; menggigit; meretas (karung beras dan sebagainya); memeras (menguras) dengan cara yang licik hingga habis (uang atau benda milik orang lain) mencuri (beras dalam karung dan sebagainya) (kiasan) (7) |
MEMOSER | Cara pengolahan telur dengan mengeluarkan isi telur dari cangkangnya serta merebusnya dalam air mendidih (7) |
MEMPHIS | Kota terbesar negara bagian Tennessee, Amerika Serikat (7) |
MEMUATI | Mengisi; menaruh (menempatkan, memasukkan) sesuatu untuk diangkut (7) |
MEMUDAR | Menjadi pudar; menjadi suram (7) |
MEMUDUR | Menjadi padam; menjadi mati; tidak aktif lagi (tentang gunung berapi) (7) |
MEMUGAR | Memperbaiki kembali; membaharui; memulihkan; melakukan dengan sungguh-sungguh (Minangkabau) (7) |
MEMUGAS | Menambahkan sesuatu supaya sempurna (misalnya menambahkan krim atau buah di atas masakan atau hidangan); menyelesaikan; menyempurnakan (7) |
MEMUJUK | Membujuk (7) |
MEMUJUT | Mencekik (mengikat) leher (sebagai hukuman); mengujut (7) |
MEMUKAL | Menjadikan pukal (gumpal, bongkah) (7) |
MEMUKAU | Menggunakan pukau (untuk memabukkan atau membius orang); mengakali; menipu (kiasan); menarik hati; memesona (kiasan); mengagumkan (kiasan) (7) |
MEMUKUL | Mengenakan suatu benda yang keras atau berat dengan kekuatan (untuk mengetuk, memalu, meninju, menokok, menempa, dan sebagainya); menyerang; menempuh; mengalahkan (kiasan); mengambil (mendapat) untung terlalu banyak (kiasan); memakan atau membunuh (dalam permainan catur) (kiasan) (7) |
MEMULAS | Memutar (sekrup, kunci, leher, telinga, dan sebagainya); memilin atau memiuh (cucian, saputangan, tali, dan sebagainya); memutarbalikkan (perkataan, kebenaran, dan sebagainya) (kiasan); berasa sakit seperti terpilin-pilin (tentang perut) (kiasan); mewarnai; mengecat; menyapu (dengan bubuk berwarna); memperbaiki (mengembangi) ban luar yang telah aus (dengan karet dan belerang yang dibakar) (7) |
MEMULUR | Menjadi panjang; dapat menjadi panjang; dapat ditunda; diperpanjang (tentang waktu) (kiasan); mempunyai toleransi; tidak keras kepala (kiasan) (7) |
MEMULUT | Menggetah (burung dan sebagainya); memikat hati; membujuk-bujuk (kiasan) (7) |
MEMUPUH | Memukul; menyabung (ayam) lama-lama (7) |
MEMUPUK | Menyuburkan tanah (tanaman) dengan pupuk; merabuk; menggemukkan (badan, binatang, dan sebagainya) (kiasan); menumbuhkan; meningkatkan (kiasan); melekatkan pupuk (7) |
MEMUPUS | Menghilangkan; menghapuskan; memusnahkan (7) |
MEMUPUT | Meniup; mengembus (7) |
MEMURAH | Menjadi murah; turun (tentang harga) (7) |
MEMUSAR | Memutar; mengisarkan; menggiling (daun sirih dan sebagainya) dengan diimpit di antara telapak tangan yang digerakkan berputar-putar (7) |
MEMUSUT | Menusuk; melubangi; menggerek (7) |
MEMUTAH | Pohon, akarnya dapat dibuat obat, kayunya ringan, tetapi kuat (Excoecaria agallocha) (7) |
MEMUTAR | Menggerakkan supaya berputar (berpusing); memusing; mengalihkan (tentang perhatian, pandangan, arah); menjalankan uang di dalam perniagaan; mengarau, mengaduk; menyetel atau memasang supaya hidup atau berbunyi (tentang radio, televisi, kaset); membelokkan hingga arah menjadi berlawanan (7) |
MEMUTER | Mengiris tanah dan mengangkat tanaman di atasnya tanpa merusak dan memberantakkan susunan akar beserta tanah yang meliputi akar-akar itu (Pertanian) (7) |
MEMUTUS | Memotong hingga putus; menghentikan (tentang arus); menghalangi; merusakkan (tentang jalan); memintas; memotong (tentang jalan); menyela (tentang perkataan orang); membatalkan; mengurungkan (tentang janji, hubungan kasih); menyudahi; mengakhiri (tentang yang sebenarnya belum berakhir); mencabut (tentang nyawa); membunuh; mematikan (tentang hidup atau nyawa, umur) (7) |
MEMVETO | Menggunakan hak veto terhadap; membatalkan (menolak) keputusan (7) |
MENAATI | Mematuhi; menurut (perintah, aturan, dan sebagainya) (7) |
MENABAK | Menyanyikan lagu-lagu lama (7) |
MENABIK | Memberi salam; memberi hormat (7) |
MENABOK | Memukul (kepala dan sebagainya) dengan telapak tangan; menampar (7) |
MENABUH | Memalu (tabuh, gamelan, dan sebagainya) (7) |
MENABUN | Membubung berkepul-kepul (tentang asap); membakar timbunan sampah dan sebagainya; memasang api unggun (7) |
MENABUR | Menghamburkan sesuatu pada; menyebarkan (benih, bunga, dan sebagainya) (7) |
MENADAH | Menerima barang yang jatuh atau dilemparkan; menampung; (menampung) menerima barang hasil curian (untuk menjualnya lagi) (kiasan) (7) |
MENAGAK | Menahan; menghadapi atau menempuh (bahaya, kesukaran, dan sebagainya) (7) |
MENAGAN | Menahan (lapar, haus, dan sebagainya) (7) |
MENAGIH | Meminta (memperingatkan, mendesak) supaya membayar (utang, pajak, iuran, dan sebagainya); menuntut atau menggugat supaya melaksanakan janji (pernyataan dan sebagainya); objek hukum yang harus diterima kreditor dari debitur (Hukum) (7) |
MENAHAN | Menghentikan; mencegah; menanggulangi; tidak membiarkan lepas (terus berlangsung); menopang (menyangga) supaya tidak rebah; membiarkan tidak terjadi (terwujud dan sebagainya); mengekang (hawa nafsu, keinginan, dan sebagainya); tidak meneruskan; tidak menyampaikan; tidak mengizinkan (untuk pergi, berangkat, dan sebagainya); mengurung (memenjarakan) untuk sementara; tidak memberikan sesuatu (gaji dan sebagainya) kepada yang berhak; menyimpan (untuk persediaan, cadangan, dan sebagainya); menderita; menanggung; menguatkan diri supaya tahan (7) |
MENAHUI | Memahami; memaklumi (Melayu Jakarta) (7) |
MENAHUN | Tinggal sampai satu atau beberapa tahun; lama sekali; (tentang penyakit) untuk waktu yang lama (bertahun-tahun); kronis (7) |
MENAIKI | Naik di; mendaki; memanjat; menunggangi; mengendarai; masuk (rumah dan sebagainya); mendiami (rumah) (7) |
MENAJAM | Memuncak (tentang keadaan) (kiasan) (7) |
MENAJIN | Menganji (7) |
MENAJUK | Sebagai tajuk menganjur; terkemuka; tampak tinggi (7) |
MENAKAH | Tampak elok (cakap, gagah); bergaya agar tampak tampan (7) |
MENAKAK | Menjahit dua bagian kain sarung menjadi satu (7) |
MENAKAR | Mengukur banyaknya barang cair, beras, dan sebagainya; membatasi jumlah (7) |
MENAKER | Menteri Tenaga Kerja (akronim) (7) |
MENAKIK | Menoreh batang pohon untuk mempermudah orang memanjat; menoreh batang pohon untuk mendapatkan getah; menadah getah dari takik; menyadap (7) |
MENAKMA | Menjalin tali (kabel dan sebagainya) (7) |
MENAKOL | Memukul (7) |
MENAKUK | Memarang dan sebagainya untuk membuat takuk; menakik; menentukan (janji, hari, waktu, dan sebagainya) (7) |
MENAKUR | Menunduk (7) |
MENALAK | Menceraikan istri; menjatuhkan talak (7) |
MENAMPI | Membersihkan (beras, padi, kedelai, dan sebagainya) dengan nyiru digerak-gerakkan turun naik (7) |
MENAMUI | Datang mengunjungi (melawat dan sebagainya); menemui (menemani) tamu yang datang (7) |
MENANAI | Menatang; menating (7) |
MENANAK | Memasak nasi (dalam periuk, dengan direbus saja tidak dikukus); memasak dengan merebus atau mengukus (7) |
MENANAM | Menaruh (bibit, benih, setek, dan sebagainya) di dalam tanah supaya tumbuh; menaruh di dalam tanah yang dilubangi, lalu ditimbuni dengan tanah; memendam; menguburkan (mayat, bangkai); menaburkan (paham, ajaran, dan sebagainya); memasukkan, membangkitkan, atau memelihara (perasaan, cinta kasih, semangat, dan sebagainya); menyertakan (modal, uang, dan sebagainya) ke dalam perusahaan dan sebagainya; menegakkan (kekuasaan); menempatkan (pengaruh, kepentingan, dan sebagainya); mempertumbuhkan atau membiakkan (benih penyakit dan sebagainya); mengandung (niat dan sebagainya); mengangkat atau menempatkan (wakil, tenaga, agen, dan sebagainya) (7) |
MENANAP | Memandang dengan mata terbeliak; melihat dengan teliti (7) |
MENANTI | Menunggu (7) |
MENANTU | Istri atau suami dari anak kita (7) |
MENAPAK | Memijakkan (mengenakan) telapak kaki pada; berjalan tanpa alas kaki; berjalan dengan mengikuti jejak; mengukur dengan tapak (kaki atau tangan); menyepak bola dengan menggunakan telapak kaki, digunakan untuk menahan smes dari lawan atau menyelamatkan bola dekat net (tentang sepak takraw) (Olahraga) (7) |
MENAPIS | Menyaring (terutama benda cair) dengan tapis; memilih yang baik dari yang kurang baik (kiasan) (7) |
MENAPUK | Menampar muka (bagian pipi, muka) (7) |
MENAPUS | Memerah atau memeras (7) |
MENARAH | Meratakan atau melicinkan (kayu, batu, dan sebagainya) dengan rimbas dan sebagainya (untuk dibakalkan) (7) |
MENARIK | Menghela (supaya dekat, maju, ke atas, ke luar, dan sebagainya); membawa (mengambil dan sebagainya) ke luar; mengeluarkan dan sebagainya; menyenangkan (menggirangkan, menyukakan hati karena indahnya, cantiknya, bagusnya, dan sebagainya); membangkitkan rasa kasih (sayang, suka, ingin, dan sebagainya); memengaruhi atau membangkitkan hasrat untuk memperhatikan (mengindahkan dan sebagainya) (7) |
MENARIS | Mengikat dengan tali atau benang di beberapa tempat (7) |
MENARKE | Menstruasi pertama (Kedokteran dan Fisiologi) (7) |
MENARUH | Meletakkan; menempatkan; membubuh (cap, nama, dan sebagainya); menambah (rempah-rempah, garam, dan seterusnya); mengenakan (memberi dan sebagainya) sesuatu pada; mencantumkan atau menentukan (harga dan sebagainya); memasang taruhan; menitipkan; menyimpan; menabung; menanam (modal); menyimpan (dalam hati); mempunyai; memelihara (binatang, gundik, dan sebagainya); mengandung perasaan (cinta, kasih, sayang, harapan, dendam, dan sebagainya); mempunyai (minat, perhatian, kepercayaan, dan sebagainya) (7) |
MENATAH | Memahat; memberi permata (intan dan sebagainya); memasang permata; melatih berjalan (kanak-kanak dan sebagainya); menatih (7) |
MENATAP | Melihat atau memperhatikan objek, biasanya dalam jarak dekat, dengan saksama dan durasi yang agak panjang (7) |
MENATAR | Membidik; mengajar (membimbing, memberikan pendidikan, pelatihan, kursus, dan sebagainya) tambahan untuk meningkatkan mutu (kemampuan, pengetahuan, keterampilan (7) |
MENATIH | Memimpin (biasanya kanak-kanak) untuk belajar berjalan (7) |
MENAURI | Menebus (7) |
MENAWAN | Menangkap (menahan) musuh dan sebagainya; merampas (merebut, menjarah) harta musuh dan sebagainya; menarik hati; memikat (7) |
MENAWAR | Menghilangkan daya kekuatan (racun, bisa, mantra); negosiasi yang terjadi dalam transaksi jual beli; mengemukakan permintaan hendak membeli (menyewa dan sebagainya); meminta pengurangan harga (sewa, tuntutan); menyebutkan harga “kurang” dari harga (sewa dan sebagainya) yang ditetapkan penjual dan sebagainya (7) |
MENCACI | Mencacat keras; memaki; mencela; menistakan; mengeluarkan perkataan yang tidak sopan; memaki-maki (7) |
MENCAIR | Menjadi cair (encer); luluh; baik kembali (tidak marah lagi) (kiasan); berubah menjadi bentuk lain (kiasan); pulih menjadi baik; tidak tegang lagi (tentang hubungan persahabatan) (kiasan); memperoleh pemecahan atau jalan keluar (tentang perundingan yang hampir menemui jalan buntu) (kiasan) (7) |
MENCARI | Berusaha mendapatkan (menemukan, memperoleh); berusaha mendapat nafkah (rezeki); memilih (Minangkabau); menemukan lokasi berkas (Komputer); mencari data tertentu di dalam berkas atau struktur data (Komputer) (7) |
MENCATU | Menentukan (membatasi) banyaknya (tentang pemakaian sesuatu); memberi jatah; memberi catu (jatah, ransum); membagikan berdikit-dikit atau tertentu banyaknya (7) |
MENCECE | Gemar menikah dan mempunyai banyak anak (Melayu Riau) (7) |
MENCEKU | Menekan (melukai dan sebagainya) dengan kuku; membenamkan barang-barang kecil yang tajam; hendak muntah (7) |
MENCELA | Mengatakan bahwa ada celanya; mencacat; mengecam; mengkritik; menghina (7) |
MENCEMA | Menuduh; menyangka; mengadukan (kepada hakim) (7) |
MENCENG | Tidak lurus; terletak agak ke samping dari tempat yang sebenarnya (7) |
MENCIDO | Melakukan serangan (pukulan) dengan curang (7) |
MENCITA | Menciptakan (membuat sesuatu dengan kekuatan batin) (7) |
MENCIUM | Menangkap bau dengan hidung; membau; menghirup sesuatu dengan hidung untuk mengetahui baunya; melekatkan hidung pada sesuatu (seperti pipi, tangan, kening) serta menghirupnya; mendapat endusan (kabar, keterangan, dan sebagainya); mengetahui (gelagat dan sebagainya) (kiasan); mencari keterangan dan sebagainya; mengusut (kiasan); menabrak; membentur; menubruk (kiasan) (7) |
MENCIUT | Menjadi kecil (sempit); menyusut; mengerut; menjadi tawar atau takut (tentang hati, perasaan) (kiasan) (7) |
MENCLOK | Hinggap (7) |
MENCOBA | Mengerjakan (berbuat) sesuatu untuk mengetahui keadaannya dan sebagainya; mengenakan (baju, sepatu) untuk mengetahui pas tidaknya; berusaha melakukan (berbuat) sesuatu; mencicipi (makanan); menguji (kepandaian, kesetiaan, dan sebagainya) (7) |
MENCONG | Tidak lurus; serong; tidak tepat mengenai sasaran (7) |
MENCUAR | Tegak menganjur ke atas (tentang tiang, pohon yang tinggi, dan sebagainya); menganjur memanjang (tentang kaki dan sebagainya) (7) |
MENCUAT | Menganjur atau memanjang ke depan dan sebagainya (tentang ekor ayam, rokok di bibir, dan sebagainya) (7) |
MENCUCA | Mencerca; mengumpat; memantrai (untuk menawar bisa, menyembuhkan luka, mengebalkan tubuh, dan sebagainya) (7) |
MENCUCI | Membersihkan dengan memakai air atau barang cair, biasanya dengan sabun (7) |
MENCUIL | Menyentuh dengan ujung jari (untuk memberi isyarat); menggamit; merompalkan sedikit pada bagian pinggirnya atau luarnya (7) |
MENCUIT | Menyentuh dengan ujung jari; menggamit (7) |
MENCURI | Mengambil milik orang lain tanpa izin atau dengan tidak sah, biasanya dengan sembunyi-sembunyi (7) |
MENCURU | Sakit buang-buang air; menceret (7) |
MENDADA | Menangkis atau menahan dengan dada; menyambut atau melawan serangan (7) |
MENDAGA | Menentang perintah dan sebagainya; membuat kerusuhan (7) |
MENDAGI | Melawan (menentang) perintah; mendaga; membangkang (7) |
MENDAKI | Memanjat; menaiki (gunung, bukit, dan sebagainya); menanjak naik; naik (tentang matahari) (7) |
MENDAKU | Mengakui; mengeklaim (7) |
MENDAPA | Pendapa; balai (7) |
MENDAYU | Berbunyi (bersuara) sayup-sayup sampai; menimang-nimang anak sambil bersenandung (supaya tidur) (7) |
MENDEPA | Mengukur dengan kedua belah tangan yang didepangkan (7) |
MENDERA | Memukul (dengan rotan, cemeti, dan sebagainya) sebagai hukuman; elok; alap santun (7) |
MENDING | Lebih baik (daripada yang lain); agak baik; lumayan; lebih baik kalau; masih untung (7) |
MENDIRA | Pohon besar yang tingginya mencapai 20–35 m, berakar tunggang, dari cabang-cabangnya keluar akar gantung, daunnya kecil berbentuk bulat telur yang meruncing ke ujung dan rimbun dengan tajuk berbentuk payung, buahnya kecil, bulat, dengan permukaan halus; beringin (Ficus benjamina) (7) |
MENDOAN | Tempe yang dipotong tipis lebar, dicelupkan ke dalam adonan tepung berbumbu, kemudian digoreng setengah matang (Jawa) (7) |
MENDONG | Terna yang termasuk suku Cyperaceae, tingginya dapat mencapai 120 cm, berdaun memita, berpelepah silinder, berbunga majemuk, dapat dimanfaatkan sebagai bahan anyaman (Fimbristylis umbellaris) (Botani) (7) |
MENDOZA | Kota di Argentina (7) |
MENDUAI | Menambah satu lagi hingga menjadi dua (istri dan sebagainya) (7) |
MENDUDU | Berjalan (berenang, berlari, dan sebagainya) mengikuti dari belakang; berjalan (berlari, berenang, dan sebagainya) terus saja tanpa menoleh ke kiri kanan; terpaksa menurut (7) |
MENDUGA | Mengukur dalamnya laut (sungai dan sebagainya); menyangka; memperkirakan (akan terjadi sesuatu); hendak mengetahui (isi hati dan sebagainya) (7) |
MENDUNG | Awan yang mengandung hujan; dalam keadaan langit yang agak gelap, tidak ada sinar matahari (karena tertutup awan) (7) |
MENDURA | Sandiwara Siam (7) |
MENDURI | Seperti duri; tajam; menyakiti hati (kiasan) (7) |
MENDURU | Mengumpulkan ranting kayu sisa pembakaran ladang (Banjar) (7) |
MENEBAH | Memukul sesuatu dengan barang yang pipih; memukul dengan memegang tangan bagian depan (Olahraga); menebahkan (Olahraga) (7) |
MENEBAK | Menarah (dengan kapak dan sebagainya); menetak; memenggal; menerka; menduga; mengira-ngira(kan); menggali (tentang tanah dan sebagainya) dengan tebak (7) |
MENEBAN | Bertaruh (dalam perjudian); menggadaikan hasil tanah dan sebagainya (7) |
MENEBAS | Memotong (merambah) tumbuhan yang kecil-kecil; memborong hasil tanaman (misalnya padi, buah-buahan) ketika belum dituai atau dipetik (7) |
MENEBAT | Mengempang; membendung; membuat kolam ikan (di sungai, di rawa, dan sebagainya) (7) |
MENEBOK | Meninju keras-keras; menggocoh; menumbuk (7) |
MENEBUK | Menusuk hingga tembus; menggerek; melubangi (7) |
MENEBUS | Membayar dengan uang untuk mengambil kembali barang yang tergadai; membayar dengan uang dan sebagainya untuk membebaskan (tawanan, sandera, budak belian, dan sebagainya); membeli kembali; menguangkan wesel (cek) ke bank; mengambil barang pembagian (distribusi dan sebagainya) dengan bon (kupon dan sebagainya) dan dengan membayarnya dengan uang; memperbaiki kesalahan (dosa dan sebagainya) dengan berbuat jasa, kebaikan; memulihkan kekalahan (kerugian); memulihkan kehormatan (nama baik); menghapus (malu); membalas (jasa, kebaikan, karunia) yang sudah diterima; menepati atau menunaikan (janji, perkataan, cita-cita, nazar) yang telah terucapkan; menyelamatkan (jiwa, hidup) orang lain; memperoleh sesuatu dengan pengorbanan (jiwa, harta, benda) (7) |
MENEGAH | Melarang; mencegah; menahan; menyita (7) |
MENEGAK | Dalam keadaan tegak; vertikal (7) |
MENEGAS | Meminta keterangan (penjelasan) (7) |
MENEGER | Memancing ikan dengan menggunakan teger, biasanya tidak ditunggui dan beberapa saat kemudian baru ditengok (Sunda) (7) |
MENEGUK | Meminum (air, obat) (7) |
MENEGUR | Mengajak bercakap-cakap (bertanya dan sebagainya); menyapa; mencela; mengkritik; memperingatkan; menasihatkan; mengganggu (tentang setan, hantu) (7) |
MENEKAK | Seakan-akan melekat di tekak (tentang rasa) (7) |
MENEKAN | Menindih (mendesak) kuat-kuat; menghentikan atau menahan (mencegah, mengekang) dengan kekerasan; mengadakan desakan berat kepada; melakukan kekerasan, kekuatan, desakan, atau paksaan pada; menindas atau menggencet; memaksa-maksa; mendesak keras; mengucapkan (kata, suku kata) dengan suara yang agak keras; meletakkan aksen pada; menitikberatkan pada; (sangat) mementingkan; (sangat) mengutamakan (7) |
MENEKAP | Menutup dengan sesuatu yang pipih atau lingkup (7) |
MENEKAT | Membuat tekat; membordir (7) |
MENEKEK | Memukul atau mengetuk dengan buku jari (7) |
MENEKEL | Menangani (menggarap, mengerjakan) (7) |
MENEKEN | Menandatangani (7) |
MENEKER | Membuat api dengan memantikkan baja pada batu teker yang sudah diberi serbuk kayu atau kawul (7) |
MENEKIK | Membelah sedikit demi sedikit dengan linggis (tentang batu gunung) (7) |
MENEKUK | Melipat (tentang barang yang agak kaku); membongkokkan; membekuk (leher); telah menangkap (kiasan) (7) |
MENEKUR | Melihat ke bawah sambil memikirkan sesuatu; menunduk; mengalah (7) |
MENELAH | Meramal; menenung (7) |
MENELAN | Memasukkan (makanan) ke dalam kerongkongan; memakan mangsa dan sebagainya (dipakai juga dalam arti kiasan); melulur; banyak menghabiskan (ongkos dan sebagainya) (kiasan); menderita (kekalahan, malu) (kiasan); mengambil (memiliki, dan sebagainya) (kiasan) (7) |
MENELAP | Makan pada (tentang senjata); melukai; mengena (tentang senjata) (7) |
MENELIK | Memata-matai; mengintai (7) |
MENELUS | Menembus (7) |
MENELUT | Memotong cabang atau batang (singkong, anggur, dan sebagainya) untuk ditanamkan; setek (7) |
MENEMEN | Kota di Turki (7) |
MENEMPA | Memukul-mukul (besi dan sebagainya) untuk dibuat perkakas (seperti pisau); menggembleng; membuat (pisau, keris, dan sebagainya); mencetak (batu bata dan sebagainya); membentuk; mendidik dan melatih (7) |
MENEMUI | Menjumpai; bertemu dengan; mendapatkan; pergi hendak bertemu dengan; mengunjungi; mendapat; mendapati; mengalami; menderita (kegagalan dan sebagainya); memenuhi (panggilan dan sebagainya) (7) |
MENENES | Mengalir (meleleh) berdikit-dikit (seperti nanah dari kudis) (7) |
MENENOK | Membidik (7) |
MENENTU | Teratur; menjadi rapi; menjadi pasti (7) |
MENENUN | Membuat barang-barang tenun (dari benang kapas, sutra, dan sebagainya) (7) |
MENEPAK | Menepuk; memukul tidak keras; memukul (menepis, menangkis) dengan telapak atau punggung tangan; menepuk (gendang); memukul (gendang) (7) |
MENEPAM | Meletakkan tapak tangan pada (untuk meraba, menjamah); menepuk bahu dan sebagainya (7) |
MENEPAT | Langsung menuju; terus arah ke …; terus datang ke (rumah orang dan sebagainya untuk bermalam, menumpang, dan sebagainya) (7) |
MENEPEK | Menempel(kan); melekat(kan) (7) |
MENEPIK | Menepuk; menampar (7) |
MENEPIS | Menangkis (mengelakkan, menolak) dengan belakang tangan; melayang (melayap dan sebagainya) menyisir tanah (air dan sebagainya); berjejak (kena) sedikit (7) |
MENEPUK | Menampar dengan telapak tangan (untuk mengadakan bunyi); memukul seseorang tidak keras dari belakang atau dari samping dengan telapak tangan (7) |
MENERAL | Menggiatkan bekerja; menyuruh dengan memaksa-maksa supaya berbuat sesuatu (7) |
MENERAN | Menahan napas dan menekan seperti orang akan melahirkan; merejan (7) |
MENERAP | Menangkap burung dengan getah pohon terap; memasang permata pada cincin, keris, dan sebagainya; mengikat permata pada tempat ikatannya; memasang ubin (lantai); memasang mesin dan sebagainya (7) |
MENERAU | Mengambil benang dari gelendong, lalu dipasang lagi di buluh peleting (7) |
MENERKA | Menebak; menduga; mengira; menuduh; menyangka; mendakwa (7) |
MENERNA | Menjadi lunak dan mengandung air sari (Biologi) (7) |
MENEROK | Menusuk (karung beras dan sebagainya) untuk mengetahui isinya (7) |
MENEROR | Berbuat kejam (sewenang-wenang dan sebagainya) untuk menimbulkan rasa ngeri atau takut (7) |
MENERPA | Melompati dan menerkam; mengejar hendak menyergap (menyerang dan sebagainya) (7) |
MENERUS | Melantas; menembus; merembes (mengalir) selalu (7) |
MENETAK | Memotong dan sebagainya dengan barang yang tajam yang dipukulkan keras-keras; membacok; menentukan; memastikan; menetapkan (7) |
MENETAP | Bertempat tinggal tetap (di); bermukim di; mengesatkan atau mengeringkan (sesuatu yang basah, seperti tulisan tinta dan sebagainya) dengan cara menekankan barang yang dapat mengisap (seperti kertas kembang dan kain) (7) |
MENETAR | Mengarahkan; mengacungkan (keris dan sebagainya); mengatur anian (dalam perkakas tenun) (7) |
MENETAS | Pecah dan terbuka kulitnya (tentang telur yang akan menjadi binatang); keluar dari telur; memecahkan (membelah dan sebagainya) supaya terbuka; meretas (7) |
MENETEK | Menyusu (7) |
MENETES | Jatuh menitik (7) |
MENGACA | Berkaca; becermin; tampak berlinang; menjadi berkaca-kaca (tentang mata) (kiasan) (7) |
MENGACI | Menghaluskan plester tembok atau tembok dengan aci (7) |
MENGACO | Berkata tidak keruan; memberi keterangan asal berkata saja; mengigau; berjalan tidak betul (tentang mesin, arloji, dan sebagainya) (7) |
MENGACU | Mencetak (kue, peluru, dan sebagainya); menuang; membentuk; mengocok; mengangkat atau mengacungkan (tinju, senjata, dan sebagainya) untuk mengancam atau menakut-nakuti; mengarahkan (senapan dan sebagainya); menodongkan; membidikkan; memikir-mikirkan cara menyampaikan maksud (cita-cita dan sebagainya); berniat (akan); menunjuk (kepada); merujuk (7) |
MENGADU | Mempertemukan (mendekatkan) dua benda; menyentuhkan; mengantukkan; membenturkan; melanggarkan; menyabung; memperlagakan; menghasut (supaya cekcok, berkelahi, dan sebagainya); memperebutkan kemenangan (dengan menyabung tenaga, kepandaian, dan sebagainya); mempertandingkan; menyampaikan sesuatu dengan memburuk-burukkan orang lain; menimbang; memikirkan (7) |
MENGAIL | Menangkap ikan dengan kail; memancing (7) |
MENGAIS | Mencakar-cakar atau menggaruk-garuk tanah (sampah dan sebagainya) untuk mencari makanan (tentang ayam dan sebagainya); bekerja untuk mencari nafkah (kiasan) (7) |
MENGAIT | Menarik (meraih dan sebagainya) dengan kait (atau barang yang menyerupai kait); melukai dengan barang yang seperti kait; menarik uang (untung dan sebagainya) dengan jalan tidak halal (kiasan) (7) |
MENGAJI | Mendaras (membaca) Al-Qur'an; belajar membaca tulisan Arab atau ilmu agama; belajar; mempelajari (7) |
MENGAKI | Turut bekerja dengan tidak mendapat upah (sebagai magang); mengabdi; menghamba; menurut segala perintah (7) |
MENGAKU | Menyatakan (menganggap) dirinya (pandai, kaya, dan sebagainya); membenarkan (tuduhan dan sebagainya terhadap dirinya); menerima dan menyatakan (bahwa dirinya salah, keliru, dan sebagainya); menanggung (akan); menyanggupi; menganggap (sebagai); selalu menceritakan diri sendiri; memegahkan diri; membanggakan diri; menjadi kaku (7) |
MENGALI | Menampak-nampakkan (memperlihatkan) diri untuk menarik perhatian (7) |
MENGANI | Memasang lungsin (pada perkakas tenun) (7) |
MENGAPA | Kata tanya untuk menanyakan sebab, alasan, atau perbuatan (7) |
MENGAPI | Menjadi (ber)api; mengeluarkan api; menyerupai api; menyala-nyala (berkobar-kobar) menyerupai api (kiasan) (7) |
MENGARI | Menambat; mengikat pada kandang (7) |
MENGARU | Menyela orang yang sedang berbicara; melakukan interupsi (7) |
MENGASA | Menyangka; menyengaja (7) |
MENGASI | Mengindahkan; memedulikan; memperhatikan; membenarkan; menyetujui (7) |
MENGASO | Beristirahat; melepaskan lelah (7) |
MENGATA | Mengatakan; menyebut (7) |
MENGAUM | Berbunyi menderam (tentang harimau, singa); mengeluarkan bunyi aum (7) |
MENGAUR | Menyebarkan (benih, bunga, dan sebagainya); menghamburkan; menabur (7) |
MENGAUT | Mengumpulkan dengan tangan; meraup (7) |
MENGAYU | Memiliki tekstur padat, kering, keras, dan rapat (Biologi) (7) |
MENGECU | Merampok (7) |
MENGEJA | Melafalkan (menyebutkan) huruf-huruf satu demi satu (7) |
MENGEMU | Berkata-kata dengan mulut tertutup; menggumam; mengulum (7) |
MENGENA | Tepat kena (pada sasarannya, pada yang diarah, dan sebagainya); berhasil (tidak gagal, tidak keliru) (7) |
MENGETI | Menimbang (7) |
MENGGEI | Suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Jayapura, Papua; Menggei; Munggai; Mungge; Menggwei; Munkei; Mooi; Moi; Mekwai (7) |
MENGGOK | Waktu yang menunjukkan pukul 13.00 siang, saat petani selesai bekerja di sawah (Sunda) (7) |
MENGIAH | Menarik supaya renggang (7) |
MENGIAP | Menghitung dengan menggunakan alat bantu seperti lidi atau biji jagung (7) |
MENGIAS | Menyindir (7) |
MENGIAT | Membuka kartu (7) |
MENGICU | Melakukan penipuan; menipu; mengakali (7) |
MENGIDU | Meludah (7) |
MENGILI | Menyelamatkan diri ke tempat yang aman; mengungsi; mengelim (7) |
MENGILO | Membaca dalam hati (Sunda); menimbang dengan timbangan (7) |
MENGIRA | Membuat kira-kira; menyangka; menduga; memperhitungkan; menaksir (berapa jumlahnya) (7) |
MENGIRI | Iri hati (kepada); merasa iri; menuju (membelok, menepi, dan sebagainya) ke kiri; berubah arah angin yang melawan arah jarum jam (ke kiri) di kedua belahan bumi (Hidrometeorologi) (7) |
MENGISI | Memberi isi; memasukkan sesuatu ke dalam; mengirim berkas, data, atau program dari tempat penyimpanan komputer induk ke sekunder agar dapat dijalankan (Komputer) (7) |
MENGKAL | Baru masak di dalam (belum seluruhnya matang); setengah matang (tentang buah) (Melayu Jakarta); berasa keras dalam perut (Melayu Jakarta); kesal dalam hati; marah dalam hati; berasa dongkol (Melayu Jakarta) (7) |
MENGKIS | Memengkis; berteriak (memanggil dan sebagainya) dengan maksud mengejek, menantang, dan sebagainya (7) |
MENGOEK | Memanen buah pala (Sangir) (7) |
MENGOJA | Menggalakkan (ayam dan sebagainya) supaya menyerang lawannya; memberanikan; menghasut (kiasan); mengambil ancang-ancang (7) |
MENGOPI | Minum kopi; menyalin (meniru sesuai dengan aslinya); membuat salinan (berkas, perangkat lunak, dan sebagainya) tanpa mengubah bentuk aslinya (7) |
MENGOTA | Mendirikan tembok sekeliling; membenteng; datang bermukim ke kota (7) |
MENGSOL | Miring; erot (mulut dan sebagainya) (Melayu Jakarta); bergeser sedikit dari tempatnya semula (Melayu Jakarta) (7) |
MENGUAK | Mengeluarkan bunyi “kuak” (tentang kerbau, sapi, dan sebagainya); menjadi terbuka (tersibak, terungkap); membuka; mengeluarkan bunyi uak (7) |
MENGUAP | Mengangakan mulut dengan mengeluarkan napas karena mengantuk; menjadi uap; mengeluarkan uap; hilang; lenyap (kiasan) (7) |
MENGUAR | Mengeluarkan uap (bau dan sebagainya); mengepul (7) |
MENGUAT | Menjadi kuat (tentang nilai mata uang dan sebagainya) (7) |
MENGUIK | Mengeluarkan bunyi wik, wik, wik (tentang anak itik, anak anjing, dan sebagainya) (7) |
MENGUIS | Menyepak ke sisi; menepis; mencari makan (tentang ayam); mengais; mengupas kulit buah (mangga dan sebagainya) dengan gigi (Minangkabau) (7) |
MENGUIT | Menyentuh-nyentuh dan menggerak-gerakkan dengan barang yang tajam; menggerakkan (menaikkan, mengangkat) sedikit demi sedikit barang yang berat dengan tongkat, linggis, dan sebagainya yang ujungnya diletakkan di bawah barang tersebut dan ujung lainnya diangkat atau diletakkan; mengumpil; mengungkit; mencungkil (7) |
MENGUJI | Memeriksa untuk mengetahui mutu (kepandaian dan sebagainya) sesuatu dan sebagainya; memeriksa (kadar emas) dengan batu uji dan sebagainya; mencobai (ketaatan, kesetiaan, cinta, kesucian, dan sebagainya) (7) |
MENGULI | Menjadi kuli; meremas-remas dan menekan-nekan (adonan roti dan sebagainya) dengan tangan supaya lembut (7) |
MENGUNG | Bengong (7) |
MENGUPA | Memberikan dukungan moril agar teguh semangat dan iman dalam menempuh hidup (Batak) (7) |
MENGURI | Berpusing ligat (tentang gasing); berputar cepat sekali (7) |
MENGUTI | Mencabik (mengoyak) kecil-kecil (7) |
MENGYIN | Kota di Cina (7) |
MENIADA | Menjadi tidak ada; ingkar (menjawab “tidak”); enggan menurut (7) |
MENIAGA | Melakukan usaha dagang (7) |
MENIFEE | Kota di Amerika Serikat (7) |
MENIGAS | Memenggal (leher) (7) |
MENIKAH | Melakukan nikah; kawin (7) |
MENIKAI | Tidak menyetujui; membantahi (7) |
MENIKAM | Menusuk dengan senjata tajam; melukai (hati, perasaan) (kiasan); memasang petaruh (dalam permainan tebak-tebakan, tombola, dan sebagainya); memasang lotre; membeli kupon undian (7) |
MENIKAS | Mengaum (7) |
MENIKUS | Berdiam diri tidak berkata-kata atau membantah karena takut dan sebagainya (kiasan) (7) |
MENILAI | Memperkirakan atau menentukan nilainya; menghargai; memberi nilai; menganggap; memberi angka (biji) (7) |
MENILAP | Melipat; menggelapkan (7) |
MENILIK | Melihat dengan sungguh-sungguh; mengamat-amati; mengawasi; memeriksa; melihat (mengamati) dengan mata hati (terhadap nasib orang); meramal; memandang; menganggap; melihat (meninjau) dari; menjenguk; menenung; meneluh (7) |
MENIMBA | Mengambil air (dari sumur dan sebagainya) dengan timba; mengeringkan air (dari perahu dan sebagainya); mencari, mengambil, memperoleh, (tentang ilmu, pengalaman, dan sebagainya) (kiasan) (7) |
MENIMPA | Jatuh menindih (mengenai) sesuatu; menjatuhi atau mengenai (terutama tentang sesuatu yang tidak menyenangkan, seperti penyakit, bencana, dan sebagainya); memukul; mengenakan senjata kepada; mencuri; menyerobot (7) |
MENIPIS | Menjadi tipis; berkurang (menjadi sedikit; hampir habis dan sebagainya) (7) |
MENIRAN | Tumbuhan terna, daunnya mirip daun asam, tangkainya bersegi-segi dan halus berwarna hijau, air perasan batang dan akarnya digunakan untuk mengobati sakit batuk dan melancarkan air kencing (Phyllanthus urinaria); makanan yang dibuat dari adonan beras menir dan santan, diberi daun pandan dan garam, dibungkus dengan daun pisang dan dikukus (Jw) (7) |
MENIRIS | Menjadi tiris (airnya habis merembes) (7) |
MENIRUS | Menjadi tirus; makin ke ujung makin kecil (7) |
MENISIK | Menjahit kain dan sebagainya yang sobek (berlubang) dengan tangan (7) |
MENISTA | Menganggap nista; mencela (7) |
MENITAH | Melatih bayi berjalan; menatih; menatah (7) |
MENITIP | Menaruh (barang dan sebagainya) supaya disimpan (dirawat, disampaikan kepada orang lain, dan sebagainya); mengamanatkan (untuk disampaikan dan sebagainya); menumpangkan (barang dagangan) supaya dijualkan (7) |
MENITIR | Memukul (gendang, kentungan, dan sebagainya) dengan gencar (7) |
MENITIS | Bertitik-titik; menitik; menurun; pindah (beralih) ke tubuh manusia (binatang dan sebagainya); menjelma (7) |
MENJADI | Diangkat, dipilih sebagai; (dibuat) untuk; berubah keadaan (wujud, barang) lain; menjelma sebagai; menjabat pekerjaan (sebagai) (7) |
MENJAGA | Menunggui (supaya selamat atau tidak ada gangguan); mengiringi untuk melindungi dari bahaya; mengawal; mengasuh (mengawasi anak kecil); mengawasi sesuatu supaya tidak mendatangkan bahaya; mencegah (bahaya, kesukaran, kerugian); mempertahankan keselamatan (orang, barang, dan sebagainya); mengikhtiarkan (supaya); mengurus (supaya); memelihara; merawat (7) |
MENJAMU | Menerima kedatangan dan menghidangkan makanan dan sebagainya kepada tamu (7) |
MENJARA | Melubangi (menggerek) dengan jara; menggurdi (7) |
MENJUAK | Memberanikan ayam sabungan (dengan jalan menghadapkan ayam lain pada ayam sabungan itu) agar mau bertanding; menghasut (supaya berkelahi, berperang, dan sebagainya) (kiasan); menganjur ke atas (tinggi) (Minangkabau) (7) |
MENJUAL | Memberikan sesuatu kepada orang lain untuk memperoleh uang pembayaran atau menerima uang; menggunakan cara-cara jahat untuk kepentingan pribadi (kiasan); mengkhianati (kiasan) (7) |
MENJUJU | Menuju; mengarah; membidik (7) |
MENJURA | Membungkuk dengan menangkupkan kedua tangan (dengan maksud menghormat) (7) |
MENJURU | Menjorok; menganjur (7) |
MENOBAK | Memepat kuku (7) |
MENODAI | Menjadikan ada nodanya; mengotori; mencemarkan; menjelekkan (nama baik); merusak (kesucian, keluhuran, dan sebagainya) (kiasan) (7) |
MENOGAN | Melemparkan gundu dan sebagainya yang diarahkan kepada sasarannya (7) |
MENOHOK | Menusuk miring (dengan lembing, tombak, dan sebagainya) arah ke bawah (7) |
MENOKAK | Menggigit (tentang anjing, harimau, dan sebagainya) (7) |
MENOKOH | Menipu; mengecoh; memperolok-olokkan; mempermainkan (7) |
MENOKOK | Memberi tokok; menambah; mengimbuhi; melengkapi (yang kurang); memukul dengan martil dan sebagainya; memalu; mengetuk; memukul supaya pecah (menjadi kecil-kecil); menabuh (gamelan dan sebagainya) (7) |
MENOLAK | Mendorong; menyorongkan; mendesak ke depan (ke samping); mencegah (bahaya dan sebagainya); menangkal (penyakit dan sebagainya); mengelakkan atau menangkis (serangan dan sebagainya); tidak menerima (memberi, meluluskan, mengabulkan); menampik; tidak membenarkan (pendapat); mengusir; menghalau; mengurangi; memotong (7) |
MENOLEH | Melihat dengan memalingkan muka ke kiri, ke kanan, ke belakang (7) |
MENOLOK | Membandingkan; menyamakan (ukuran, timbangan) dengan ukuran (timbangan) yang benar (7) |
MENOPEK | Menyayat (daging dan sebagainya) tipis-tipis (7) |
MENORAH | Lambang agama Yahudi berbentuk tempat lilin bercabang tujuh atau sembilan (7) |
MENOREH | Mengiris tidak terlalu dalam (pada kulit kayu dan sebagainya); menggores; mengiris (meretas) supaya terbuka; membelek (7) |
MENOTAL | Menjumlah(kan) (7) |
MENOTOK | Mengetuk (memukul) dengan jari (7) |
MENOYOR | Memukul (dengan tangan dan sebagainya); menggocoh (7) |
MENPORA | Menteri Negara Pemuda dan Olahraga (akronim) (7) |
MENSMES | Melakukan smes (7) |
MENSREA | Sikap batin pelaku ketika melakukan tindak pidana (ungkapan/Latin) (7) |
MENSTOK | Menyediakan barang keperluan (7) |
MENSTOP | Menghentikan; menyuruh berhenti (7) |
MENTANG | Diulang: hanya karena merasa ..., maka (7) |
MENTARI | Matahari (7) |
MENTAUS | Pohon yang biasanya tumbuh bengkok, tinggi mencapai 10 m atau lebih, kayunya halus berwarna putih dan awet, disukai untuk dibuat barang ukiran, misalnya wayang golek, getahnya dapat dipakai untuk mengobati sakit mata; bentaus (Wrightia javanica) (7) |
MENTEGA | Lemak kental, lunak, terbuat dari susu (biasa dipakai untuk membuat kue, memasak, atau sebagai kelengkapan makan roti) (7) |
MENTENG | Pohon, tinggi mencapai 25 m, kayunya kuat, cocok untuk bangunan rumah dan perahu, buahnya berbentuk bulat, berwarna hijau kekuning-kuningan, daging buahnya berwarna putih kekuning-kuningan, rasanya masam manis; kepundung (Baccaurea racemosa) (7) |
MENTERI | Kepala suatu departemen (anggota kabinet), merupakan pembantu kepala negara dalam melaksanakan urusan (pekerjaan) negara; gajah (dalam permainan catur); pegawai tinggi (sebagai penasihat raja dan sebagainya) (7) |
MENTIBU | Pohon berukuran sedang, tumbuh di paya gambut dan tanah berpasir putih, susunan daun duduk berhadapan, bentuknya bundar telur, bunganya berbulir, terletak di ujung cabang, kayunya untuk bahan bangunan, kayu lapis, bahan pembungkus (Dactylocladus stenostachys) (7) |
MENTIGI | Pohon perdu, kayunya dibuat barang hiasan seperti hulu keris, sarung pedang (Pemphis acidula) (7) |
MENTORA | Balai di istana tempat menerima tamu dan sebagainya (7) |
MENTUNG | Penuh sekali hingga melebihi permukaan (Melayu Jakarta) (7) |
MENUAHI | Memberi tuah; mendatangkan tuah (kebaikan, kebahagiaan, dan sebagainya); memengaruhi (memberkati) supaya baik; mengatakan bertuah (7) |
MENUANG | Mencurahkan atau mengisikan (benda cair) ke dalam (cangkir, mangkuk, acuan, dan sebagainya); melebur dengan dipanaskan; mencetak luluhan besi, timah, perunggu, dan sebagainya (untuk membuat lonceng, patung, dan sebagainya) (7) |
MENUANI | Menjadi tuan pada; menguasai; memiliki (7) |
MENUDUH | Menunjuk dan mengatakan bahwa seseorang berbuat kurang baik; menunjuk dan mengatakan bahwa seseorang melakukan perbuatan yang melanggar hukum; mendakwa (7) |
MENUGAL | Membuat lubang dengan tugal (misalnya untuk menanamkan benih padi, jagung, dan sebagainya); menukai (7) |
MENUJAH | Menusuk dengan tombak atau lembing dan sebagainya arah ke bawah; menohok; meradak (7) |
MENUJUM | Meramal (7) |
MENUKAI | Membuat lubang dengan tugal (misalnya untuk menanamkan benih padi, jagung, dan sebagainya); menugal (7) |
MENUKAM | Melawat (orang yang kematian) (7) |
MENUKAR | Mengganti (dengan yang lain); menyilih; mengubah (nama dan sebagainya); memindahkan (tempat dan sebagainya); berbelanja; membeli-beli (Minangkabau) (7) |
MENUKAS | Mendakwa (menuduh) tanpa alasan yang cukup (asal menuduh saja); mengulang lagi (permintaan, jawab, minum obat, panggilan, dan sebagainya); menghentikan (memotong dan sebagainya) perkataan atau ucapan seseorang (7) |
MENUKIK | Terbang (terjun dan sebagainya) arah ke bawah dengan kepala di bawah; membidik (memandang dan sebagainya) arah ke bawah; menakik; memantik (api, batu, dan sebagainya) (7) |
MENUKIL | Mengutip; menulis (memetik) kembali apa yang pernah ditulis (diucapkan) orang lain (7) |
MENUKUL | Memalu dan sebagainya dengan tukul (martil) (7) |
MENULAR | Mengenai yang lain; menjangkit (tentang penyakit atau benih penyakit); memengaruhi yang lain (tentang sesuatu yang kurang baik); menjalar (kiasan) (7) |
MENULIS | Membuat huruf (angka dan sebagainya) dengan pena (pensil, kapur, dan sebagainya); melahirkan pikiran atau perasaan (seperti mengarang, membuat surat) dengan tulisan; menggambar; melukis; membatik (kain) (7) |
MENULUP | Menyumpit (7) |
MENUMPU | Bertumpu; memberi tumpu; menyokong; menunjang (kiasan) (7) |
MENUNDA | Menarik (sampan dan sebagainya) dengan tali; menghentikan dan akan dilangsungkan lain kali (lain waktu); mengundurkan waktu pelaksanaan; menangguhkan; mendorong ke depan (ke samping dan sebagainya); meratakan lumpur di sawah dengan tunda (7) |
MENURAP | Menyalut, melapis (misalnya tembok dan sebagainya) (7) |
MENURIS | Menggores (menoreh, menakik) tidak berapa dalam; mencacar (imunisasi terhadap penyakit cacar) (7) |
MENURUN | Makin depan makin ke bawah; landai; pergi ke bawah; berangsur-angsur turun (berkurang, surut); berpindah; melemah (tentang kondisi tubuh) (kiasan); melemah (tentang kondisi tubuh) (kiasan); menyalin (tulisan, surat, dan sebagainya); mencontoh atau meniru (pekerjaan orang lain) (7) |
MENURUS | Tegak lurus seperti turus; memberi tiang (tonggak) untuk mengukuhkan pagar tersebut (7) |
MENURUT | Berjalan dan sebagainya melalui atau mengikuti (jalan, garis, jejak, dipakai juga dalam arti kiasan, dan sebagainya); meniru; mencontoh; meneladan; melakukan apa yang diperintahkan (disetujui, dikatakan, dan sebagainya); tidak melawan (membantah atau menentang); mengindahkan (nasihat, petunjuk, ajaran, dan sebagainya); patuh kepada; memenuhi (syarat, ketentuan, harapan, permintaan, dan sebagainya); ikut; berdasar; sepanjang (kabar, pendapat, dan sebagainya); sesuai dengan (tidak melanggar, tidak bertentangan dengan); selaras dengan (7) |
MENUSIR | Menyentuh dengan ringan (daripada permainan anggar); memperbaiki kesalahan (percetakan) (7) |
MENUSUK | Mencocok dengan barang yang runcing; mencoblos; menikam (7) |
MENUTUH | Memangkas atau menebang cabang-cabang kayu; merusak (perahu dan sebagainya) untuk diambil kayunya (7) |
MENUTUK | Mengetuk (memukul) perlahan-lahan (7) |
MENUTUP | Menjadikan tidak terbuka (seperti mengatupkan, mengunci, merapatkan); memberi tutup (dengan) menudungi; menyelubungi dan sebagainya; menyekat (menyumbat, menimbun, dan sebagainya) supaya buntu; menyatakan tidak boleh dilalui atau dimasuki (tentang jalan dan sebagainya); mengurung; memasukkan ke dalam penjara; mencukupi (ongkos, kekurangan, dan sebagainya); menyudahi (rapat, pembicaraan, dan sebagainya); mengakhiri; menyembunyikan; merahasiakan (kiasan); melunasi (tentang utang); melengkapi (apa yang kurang) (kiasan) (7) |
MENYABA | Kerap kali mengunjungi (mendatangi) (7) |
MENYALA | Tampak atau keluar nyalanya; tampak mempunyai nyala; terang sekali; tampak bersinar; cemerlang; bersinar (menyorot) tajam (tentang mata ketika sedang marah dan sebagainya); cantik menarik (7) |
MENYAPA | Mengajak bercakap-cakap; menegur (7) |
MENYAPU | Membersihkan dengan sapu; mengusap; menghapus; menyeka (keringat dan sebagainya); menyapu-nyapu; melumas (dengan cat dan sebagainya); menghancurkan (kiasan); membersihkan; menangani (kiasan); merotan (memukul dengan rotan, biasanya sebagai hukuman) (kiasan) (7) |
MENYARA | Memelihara kehidupan (7) |
MENYARU | Menyamar (7) |
MENYATU | Menjadi satu; berpadu; manunggal (7) |
MENYAUH | Membuang sauh agar perahu atau kapal berhenti; satai khas Brebes (Jawa Tengah) terbuat dari daging blengong yang dipotong dadu dan dicampur bumbu, kacang tanah tumbuk yang disangrai, direbus bersama santan kering (7) |
MENYAUK | Mencedok; menimba; memegang dan meraih (seperti hendak memeluk); menuntut (ilmu, pengetahuan, dan sebagainya); memukulkan kaki ke kaki orang lain dari samping; meminjam (uang dan sebagainya); mencuri (menyerobot dan sebagainya); melempar tali (jerat) untuk menjerat (7) |
MENYAUR | Membelit, melemparkan tali (rotan dan sebagainya) pada kaki orang (binatang) supaya jatuh (7) |
MENYEBA | Pergi menghadap (raja) (7) |
MENYEBU | Mengisi penuh-penuh; menimbun (liang dan sebagainya) (7) |
MENYEKA | Menyapu (menggosok dan sebagainya) dengan kain dan sebagainya supaya bersih (kering dan sebagainya) (7) |
MENYELA | Terletak (tersisip dan sebagainya) di antara dua benda dan sebagainya; menaruh (menyisipkan dan sebagainya) sesuatu di antara dua benda dan sebagainya; menyelang (7) |
MENYEMU | Melakukan tipu muslihat kepada; mengakali; memperdayakan (7) |
MENYENI | Halus; lembut; berseni (7) |
MENYEPI | Pergi ke tempat yang sepi; mengasingkan diri ke tempat sepi; mencari suasana sepi; menyendiri; menjadi sepi (sunyi) (7) |
MENYERI | Mengisap madu bunga (tentang kupu-kupu, kumbang, dan sebagainya) (7) |
MENYERU | Memanggil atau menarik perhatian dengan suara nyaring (7) |
MENYEWA | Memakai (meminjam, menampung dan sebagainya) dengan membayar uang sewa (7) |
MENYIAH | Mengelakkan (menggeserkan, menolakkan) ke sisi (7) |
MENYIAR | Membakar; melepa atau menampalkan sambungan antara batu bata dan batu bata; mematri (7) |
MENYIAT | Mengiris tipis-tipis; menyayat (7) |
MENYIGI | Menjolok (mencungkil, mengorek) lubang (7) |
MENYIPI | Menyerempet; mengenai tepinya; tidak tepat benar mengenai sasaran (7) |
MENYISI | Menuju sisi; menepi; pergi ke pinggir; berjalan dan sebagainya sepanjang tepi; menyusur (7) |
MENYITA | Mengambil, merampas, dan menahan barang, dilakukan oleh alat negara (polisi dan sebagainya) sesuai dengan putusan hakim; membeslah; mengambil; mengurangi (7) |
MENYIUK | Menarik napas (karena sakit, berasa pedas, susah, dan sebagainya) (7) |
MENYOAL | Mengemukakan pertanyaan (yang sulit); menanyakan sesuatu (dalam ujian) dan sebagainya (7) |
MENYOJA | Memberi hormat dengan tunduk membungkuk (7) |
MENYUAK | Menyibakkan (rambut, air, dan sebagainya) (7) |
MENYUAP | Makan dengan tangan (tidak dengan sendok dan sebagainya); memberi makan dengan memasukkan makanan ke dalam mulut yang disuapi; memberi uang sogok; menyogok; menyuapi (kiasan) (7) |
MENYUAR | Menyuluhi; menerangi (7) |
MENYUDI | Menyiasat; menanyai; memeriksai (7) |
MENYUGI | Menggosok gigi (membersihkan sisa-sisa makanan dan sebagainya) dengan sugi; membersihkan gigi dan sebagainya dengan tembakau (ketika sedang makan sirih) (7) |
MENYUJI | Menyulam; menekat; membordir (7) |
MENYUKE | Suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Pontianak, Kalimantan Barat; Dayak Menyuke (7) |
MENYUNU | Memasang (api); membakar; menyulut; menunu (7) |
MEOSWAR | Suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Manokwari, Papua; Maswar (7) |
MERABAK | Mengoyak; merobek (7) |
MERABAN | Mengeluarkan suara (bagi bayi) sebagai latihan persiapan berbicara; berkata-kata yang bukan-bukan; mengigau (kiasan) (7) |
MERABAS | Bertitikan (tentang air, air mata, dan sebagainya); berjatuhan (tentang buah) (7) |
MERABAT | Memotong harga (7) |
MERABET | Memukul habis-habisan (7) |
MERABIT | Mencabik (panjang); menyobek (panjang) (7) |
MERABUT | Mencabut; menyentak; merenggut (7) |
MERACAK | Menunggang; mengendarai (7) |
MERACAU | Berbicara tidak keruan (waktu sakit, demam, dan sebagainya); mengigau; mengingau; mengeluarkan bunyi secara berulang-ulang tanpa mempunyai arti khusus (pada anak usia 3—12 bulan) (7) |
MERACIK | Mengiris (mengerat) tipis-tipis; merajang; menangkap burung dengan racik; mencampur bahan-bahan untuk dijadikan jamu (obat); meramu (7) |
MERACUH | Mengusik (7) |
MERADAH | Menebang sampai habis; meredah (7) |
MERADAI | Mengarak tabut (Minangkabau); meminta sedekah (derma) (Minangkabau) (7) |
MERADAK | Menusuk (menohok dengan tombak terutama dari bawah); berjalan melanggar (Minangkabau); menerobos; menyerang; mendobrak (Minangkabau) (7) |
MERAGAM | Mencampur dua atau lebih bahan makanan yang berbeda rasa, warna, atau bentuk; melagukan ragam (lagu); menyanyi; memberi ragam atau corak (kain); mewarnai (7) |
MERAGAS | Mencabut (rambut, rumput, dan sebagainya); menyentak; memotong rambut; memangkas tanaman dan sebagainya; merambat; memanjat (tentang tumbuh-tumbuhan) (7) |
MERAGUI | Menaruh syak kepada; bimbang terhadap; sangsi terhadap; mensyaki (7) |
MERAGUK | Mereguk; meneguk (7) |
MERAGUT | Sedang makan rumput (tentang ternak dan sebagainya); merumput; menampilkan rekaman dalam format yang sesuai untuk melihat secara cepat pada layar (Komputer) (7) |
MERAHAP | Menutup mayat dengan kain rahap; menyelimuti; menyelubungi; rahap; bertengger; meniarap; menjerahap; duduk (berlutut) di samping orang yang terbaring (7) |
MERAJAH | Membuat rajah (dengan kapur sirih dan sebagainya) untuk menyembuhkan orang sakit; membuat rajah di badan; mencacah badan; menusuk dengan benda tajam (lembing, tombak); merodok (7) |
MERAJAI | Menjadi raja di (atas); menguasai (mengungguli) karena kekuatan dan kepandaiannya; menguasai; memengaruhi (kiasan) (7) |
MERAJAK | Tumbuh subur (7) |
MERAJAM | Menghukum dengan hukuman badan sampai yang bersalah merasa sangat menderita; menyakiti (sebagai hukuman badan dengan siksaan yang menyebabkan sangat menderita); menyiksa (7) |
MERAJAN | Pura keluarga milik golongan brahmana dan kesatria, umumnya terletak di pekarangan depan rumah (Bali) (7) |
MERAJUK | Menunjukkan rasa tidak senang (dengan mendiamkan, tidak mau bergaul); bersungut-sungut; mengomel (7) |
MERAJUT | Menyirat jaring-jaring; membuat rajut; memasang rajut; menjaring (burung dan sebagainya) dengan rajut (7) |
MERAKAH | Tertawa terbahak-bahak (terkakak-kakak); bercekakakan (7) |
MERAKAN | Terna yang termasuk suku Poaceae, tingginya mencapai 70 cm, daun memita hingga 12 cm, berbunga majemuk keunguan (Eragrostis ciliaris); rumput tahunan, termasuk suku Poaceae, berbatang kecil, tegak, berwarna ungu berkilap, daunnya berbentuk pita dan berbulu, digunakan sebagai obat sakit pinggang (Themeda arguens) (7) |
MERAKAP | Bergerak (perlahan) dengan lutut dan tapak tangan; merangkak (7) |
MERAKAT | Bermain tari-tarian (pakai topeng) (7) |
MERAKEH | Wuku ke-18 (Bali) (7) |
MERAKIT | Membuat rakit; menyusun dan menggabungkan bagian-bagian mobil, perahu, mesin, dan sebagainya sampai dapat berfungsi dengan baik; mereka-reka; mencari akal (kiasan) (7) |
MERAKSI | Mengharumkan dengan bunga-bungaan, minyak wangi, dan sebagainya (7) |
MERAKUT | Memasang jaring; memasang sarang (tentang laba-laba); memperdayakan; menipu (kiasan) (7) |
MERALAT | Membetulkan; memperbaiki (7) |
MERALIP | Amat mengantuk; setengah tidur; antara tidur dan bangun (7) |
MERAMAL | Melihat nasib orang dengan membuka ramal; menduga; menelaah (7) |
MERAMUS | Berbulu (berambut) banyak (7) |
MERANAP | Meratakan dengan tanah; membuat menjadi rata dengan tanah (7) |
MERANCA | Menganggap mudah (gampang, ringan) (7) |
MERANDA | Hidup menjadi randa (wanita); tidak kawin (wanita) (7) |
MERANGU | Bunyi-bunyian tiup (7) |
MERANTI | Pohon, termasuk jenis Shorea, kayunya keras, digunakan untuk bahan bangunan, landasan rel kereta api, tiang listrik, dan sebagainya, jenisnya bermacam-macam; seraya (7) |
MERAPAH | Berjalan menginjak-injak (tanaman); menjelajah; mengembara; menyiangi (sawah) (7) |
MERAPAI | Menggapai; menggerapai (7) |
MERAPAL | Mengucap; membaca (7) |
MERAPAT | Menjadi rapat; mendekat; berlabuh dekat pangkalan dan sebagainya; menjadi (berusaha) supaya akrab, erat (tentang persahabatan); tumbuh dekat secara menyeluruh pada sumbu sambil menuju ke atas atau menaik dengan sudut kurang dari 15° (Biologi) (7) |
MERAPEL | Membayar rapel; mengerjakan beberapa pekerjaan sekaligus (kiasan) (7) |
MERAPIK | Berkata yang bukan-bukan; beromong kosong; mengobrol (7) |
MERAPUN | Menghancurkan (7) |
MERAPUS | Mengikat keempat kaki binatang (yang akan disembelih) (7) |
MERARAI | Melarai; melerai; memisah (7) |
MERARIK | Melarikan calon mempelai perempuan, biasa dilakukan pada malam hari dalam adat perkawinan suku Sasak (Sasak) (7) |
MERASAI | Mengecap (makanan); mencicipi; mengalami (mendapat) kesenangan dan sebagainya; meraba dengan tangan dan kaki untuk mendapatkan sesuatu; menduga (mengajuk) hati orang dan sebagainya (kiasan); (banyak) menderita (kesusahan); mengalami (kesedihan) (7) |
MERASUK | Memasuki tubuh manusia (tentang roh jahat dan sebagainya); mendalam; meresap benar; berkesan benar; bercampur baur; bergaul (7) |
MERATAH | Makan lauk saja (tidak dengan nasi) (7) |
MERATAI | Merata ke segenap bagian (penjuru, lapisan, dan sebagainya); meliputi (mengenai, melingkupi, mencakup) semua (7) |
MERATAP | Menangis disertai ucapan yang menyedihkan; mengeluh (dengan menangis, menjerit, dan sebagainya) (7) |
MERATIB | Melakukan ratib; berzikir (7) |
MERATUS | Berkicau; bernyanyi (burung); berkata yang bukan-bukan (karena kecewa); mengoceh; memberi ratus (dupa) (7) |
MERAUKE | Kabupaten di Provinsi Papua Selatan, terkenal dengan sebutan Kota Rusa, ibu kotanya Merauke; ibu kota Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan (7) |
MERAUNG | Berbunyi nyaring dan panjang (harimau, anjing, dan sebagainya) (7) |
MERAWAK | Mengawur, tidak merata; mengacak; memanggil dari jauh dengan menangkupkan kedua tangan di sekitar mulut menyerupai corong agar suara terdengar nyaring (Minangkabau) (7) |
MERAWAL | Bendera kecil panjang; panji-panji (7) |
MERAWAN | Merasa rawan terhadap; pohon, tinggi hingga 40 m, kayunya agak keras, padat, dan halus, digunakan sebagai bahan bangunan, mebel, dan sebagainya, kulit kayunya dibuat tali, batang dan cabang pohon mengeluarkan damar dalam jumlah besar; mengerawan (Hopea mengerawan) (7) |
MERAWAT | Memelihara; menjaga; mengurus; membela (orang sakit) (7) |
MERAWIT | Melibat (menyangkut, membabit) dalam suatu perkara (7) |
MERAYAH | Menjarah; merampok; merampas (7) |
MERAYAN | Mengigau; meracau; mimpi yang berhubungan dengan pengalaman pada siang hari atau yang berhubungan dengan peristiwa yang selalu mengganggu pikiran (7) |
MERAYAP | Berkerumun banyak seperti rayap; bergerak maju dengan tangan dan kaki serta badan bertumpu ke tanah; bergerak perlahan-lahan; menjalar (7) |
MERAYAU | Meraba-raba untuk mencari sesuatu; berjalan berkeliling untuk mencari sesuatu (berkeliaran untuk mencari mangsa dan sebagainya); mengembara; mondar-mandir karena gelisah (7) |
MERBABU | Gunung api dengan ketinggian 3.145 mdpl dan terletak di empat kabupaten di Jawa Tengah, yaitu Magelang, Boyolali, Salatiga, dan Semarang (7) |
MERDEKA | Bebas (dari perhambaan, penjajahan, dan sebagainya); berdiri sendiri; tidak terkena atau lepas dari tuntutan; tidak terikat, tidak bergantung kepada orang atau pihak tertentu; leluasa (7) |
MERDESA | Layak; patut; sopan (beradab) (7) |
MEREBAH | Berbaring (7) |
MEREBAK | Meleleh (air mata); menjalar atau menular (tentang penyakit); tersebar atau tersiar (tentang kabar dan sebagainya); meluas atau merembet (tentang api, perang) (7) |
MEREBAT | Menutup jalan dengan rintangan (kayu, duri, dan sebagainya); memasang duri (dengan melilitkannya pada pohon supaya tidak dapat dipanjat); memagar (kebun) dengan pohon-pohon dan sebagainya supaya tidak dapat dimasuki orang atau tidak dimasuki binatang (7) |
MEREBEH | Menjadi rebeh; melentur (tidak tegang lagi); menjadi kendur; menjadi terkulai (7) |
MEREBUK | Bernanah; mengandung nanah (7) |
MEREBUS | Memasak sesuatu dengan air atau memasak sesuatu dalam air mendidih (7) |
MEREBUT | Mengambil sesuatu dengan kekerasan atau dengan paksa; mengambil dengan kekuatan senjata; merampas; memperoleh sesuatu dengan susah payah (pertandingan, perlombaan, dan sebagainya) (7) |
MERECAK | Menaiki; menunggangi (binatang, sepeda, dan sebagainya) (7) |
MERECIK | Memercik; memerciki; merenjis; keluar peluh banyak; bertitik peluh (7) |
MERECOK | Membuat gaduh; mengganggu; membuat ribut (gaduh) (7) |
MERECUP | Mulai menyembul dan tumbuh (dalam jumlah banyak) (seperti recup biji kacang, padi, dan sebagainya); timbul dan berloncatan (ikan kecil-kecil, udang) (7) |
MEREDAH | Menebang (menebas) dalam jumlah banyak; menempuh (bahaya, hutan, dan sebagainya); mengarungi; melintasi (7) |
MEREDAM | Mengurangi; menghilangkan; menghalangi; membendung (kiasan); menghancurkan; meremukkan (7) |
MEREDIH | Menanam semaian (padi dan sebagainya) (7) |
MEREDIK | Menghardik (7) |
MEREDUT | Menjadi kesal; mendongkol (7) |
MEREGAH | Pecah memanjang dan terbuka (tentang kulit buah-buahan, kulit bibir, telapak tangan); lekang (tentang tanah); merekah; mulai mekar (tentang kuntum bunga) (7) |
MEREGAS | Memotong, memangkas (tentang rumput, rambut, dan sebagainya) (7) |
MEREGAT | Menyeberangi (jalan, sungai, dan sebagainya) lurus, memintas; melalui jalan (cara) yang sependek-pendeknya (sesingkat-singkatnya) (7) |
MEREGUK | Meneguk; meminum; merasai (nikmat dan sebagainya) (kiasan) (7) |
MEREGUP | Mereguk; menikmati; merasai (7) |
MEREJAH | Berjalan menempuh (melanggar, melanda) dengan tidak memedulikan apa pun (7) |
MEREJAN | Menahan napas dengan tenaga seperti ketika hendak buang air; mengejan (7) |
MEREJUK | Melompat ke muka dan ke atas (seperti harimau, kucing) (7) |
MEREKAH | Pecah memanjang dan terbuka (tentang kulit buah-buahan dan sebagainya); retak (tentang tanah); mulai mekar (tentang bunga); fajar mulai terbit (kiasan) (7) |
MEREKAM | Mengecap; mencetak; memberi gambar (garis-garis) berwarna pada kain dan sebagainya; menyulam (dengan benang emas atau benang berwarna); menyuji; lengkap; melekatkan (seperti baju tubuh, sambungan kayu) (Minangkabau); memindahkan suara (gambar, tulisan) ke dalam pita kaset, piringan, dan sebagainya; mencatat (dalam hati, angan-angan, dan sebagainya) (kiasan) (7) |
MEREKAT | Melekat; menempel (7) |
MEREKEN | Menghitung; memperhitungkan; memperkirakan; memasukkan dalam bilangan; membilang (7) |
MEREKES | Memasukkan surat permohonan, melamar pekerjaan, membuat surat permohonan (lamaran) (7) |
MERELAI | Mengizinkan; memperkenankan; dengan rela membiarkan; menyambungsiarkan (tentang siaran televisi dan radio); menyiarkan (7) |
MERELAP | Berkilau; berkilap; berkilat (7) |
MERELAS | Mengupas; menguliti; mengubak (7) |
MEREMAS | Mengepal-ngepal dan memerah-merah (kelapa, adonan); memulas dan memerah (kain basah dan sebagainya); memeras; merenyukkan; mengumalkan; memijit-mijit; mengurut (7) |
MEREMET | Berkata-kata tidak keruan ujung pangkalnya; merepek (7) |
MEREMOH | Menyelesaikan masalah, pekerjaan dan sebagainya secara asal-asalan (Minangkabau) (7) |
MEREMPA | Merempuh; menempuh; melanggar (7) |
MERENEK | Menggeletar (tentang suara) (7) |
MEREPES | Mengerjakan sesuatu yang tidak ada gunanya atau untuk iseng-iseng saja (7) |
MEREPET | Bercakap yang bukan-bukan (hingga menjemukan); mericau; menyanyu; menyanyah (7) |
MERERAK | Mengambil (mencabut dan sebagainya) bagian-bagiannya hingga bercerai-cerai (7) |
MEREROT | Berderet-deret; berduyun-duyun; berjejer; beruntun-runtun (Melayu Jakarta) (7) |
MERESAP | Masuk pelan-pelan ke dalam lubang-lubang kecil atau lembut (terutama tentang barang cair); merembes (masuk atau keluar); menetes (tentang keringat); hilang lenyap (dari pandangan); masuk dan melekat benar (ke dalam hati dan sebagainya) (7) |
MERESIK | Berbunyi (bersuara) nyaring; lantang; berdesir-desir; berkerisik; berkasak-kusuk; menyebarkan desas-desus (7) |
MERETAS | Memutuskan benang-benang pada jahitan; membuka (surat) dengan pisau; membedah atau membelah kulit (karung dan sebagainya); menebangi pohon untuk membuat jalan; merintis; merentas; menembus dengan merusak dinding dan sebagainya; menggunakan komputer atau perangkat teknologi lainnya untuk mengakses data milik orang atau organisasi lain secara tidak sah (7) |
MERETEK | Menggigil; gemetar (Minangkabau) (7) |
MERETIH | Berbunyi seperti daun-daunan basah dibakar; mendedas; tampak berbutir-butir pada kulit (seperti keringat, bintik-bintik berair); berloncatan (seperti udang ditangguk) (kiasan) (7) |
MERETOK | Melakukan sesuatu dengan lambat-lambat dan bersusah payah karena badan lemah atau baru sembuh dari sakit (Aceh) (7) |
MERETUR | Mengirim kembali; mengembalikan (7) |
MEREWAK | Tersebar merata (tentang kabar); merembet-rembet (tentang kerusuhan); meluas (7) |
MEREWET | Menyambar atau mengenai yang lain-lainnya; merembet (7) |
MERIANG | Berasa tidak enak badan karena kurang sehat; terasa agak demam (misalnya karena masuk angin atau terserang influenza) (7) |
MERIBUT | Menjadi ribut; membadai; mengamuk (7) |
MERICAU | Menggericau; berkicau seperti burung murai; meracau; beleter; mengoceh (7) |
MERICIK | Menderau (7) |
MERIDAI | Memperkenankan; mengizinkan (untuk Tuhan) (7) |
MERIDEN | Kota di Amerika Serikat (7) |
MERIKAN | Kain cita atau bahan baju dari Amerika; kain kepar; kain belacu yang agak tebal (7) |
MERILIS | Menyampaikan secara resmi berita, pengumuman, informasi, dan sebagainya untuk disiarkan; mengeluarkan (menerbitkan, mengadakan) buku, film, album lagu, dan sebagainya (7) |
MERINAI | Bersenandung; bernyanyi-nyanyi kecil (7) |
MERISAK | Mengusik; mengganggu; merundung (7) |
MERISAU | Hidup dengan tidak beraturan; berkeliaran; bertualang (7) |
MERISET | Melakukan riset; meneliti (7) |
MERISIK | Meraba-raba (ke dalam saku dan sebagainya); melakukan penyelidikan pendahuluan (dengan sembunyi-sembunyi); menyelidiki berhasil tidaknya pinangan; menyuruh orang menyampaikan pinangan; menggerisik (berbunyi seperti daun tertiup angin); berbisik-bisik (7) |
MERITUL | Mengadakan perubahan; merombak; memecat atau memberhentikan dari jabatan dan mengganti dengan pegawai lain (7) |
MERITUS | Yang telah berjasa (ungkapan/Latin) (7) |
MERIUNG | Duduk berkumpul (7) |
MERKURI | Merkurium (Kimia) (7) |
MERKURO | Bentuk penggabungan air raksa (sebutan kuno) (7) |
MEROBEK | Menyobek, mengoyak (tentang tikar, baju, kain, dan sebagainya); mengacaukan; meresahkan (kiasan) (7) |
MEROBOK | Terluka di bagian dalam saja, di luar tidak tampak; menggelegak (seperti botol kosong dan sebagainya yang dibenamkan ke dalam air) (7) |
MEROBOT | Berbunyi mendedas (seperti mercon, senapan) (Jawa) (7) |
MERODOK | Menikamkan atau menusukkan (barang yang panjang) ke atas atau ke depan; menjolok; meniduri; berlari dengan menjulurkan leher ke muka (seperti angsa hendak menyudu); berbuat sesuatu dengan membabi buta (7) |
MEROGOH | Mengambil sesuatu dengan memasukkan tangan ke dalam saku; mencekuh; menyeluk (7) |
MEROGOK | Menyogok (7) |
MEROJOL | Tersembul atau keluar dari lubang dan sebagainya (7) |
MEROKET | Menembakkan roket; membubung seperti roket; membubung dengan pesat; membubung tinggi; melonjak ke atas (tentang karier, harga) (7) |
MEROMET | Melakukan pekerjaan yang halus-halus atau yang sulit-sulit (7) |
MEROMOK | Duduk meringkuk (mendekam) seperti burung atau ayam sakit (7) |
MERONCE | Merampok; merampas; mengarang bunga; menguntai (7) |
MERONDA | Berjalan berkeliling untuk menjaga keamanan; berpatroli; meraun (7) |
MERONEO | Memperbanyak dengan mesin stensil (7) |
MERONIM | Kata yang menunjukkan objek yang merupakan bagian dari objek lain (Linguistik) (7) |
MERONTA | Bergerak sekuat-kuatnya hendak melepaskan diri (dari pegangan, ikatan, dan sebagainya) (7) |
MEROROD | Kedodoran; melorot; membuang tanaman liar yang mengganggu tanaman utama (7) |
MEROROK | Memelihara anak orang lain, biasanya bayi yang tidak bisa menyusu kepada ibunya (7) |
MEROSET | Membentuk roset (7) |
MEROSOK | Meraba; merogoh (7) |
MEROSOT | Memerosot; meluncur ke bawah; turun (dengan badan menempel pada sesuatu yang dituruni); menggelongsor; melingsir; banyak turun (tentang harga barang); sangat berkurang (tentang hasil, pendapatan, pengaruh); sangat mundur (tentang mutu, kepandaian, peradaban) (7) |
MEROTOK | Berbunyi seperti bunyi senapan; mendedas; bersungut-sungut; mengomel; menggerutu (7) |
MEROWOT | Berpantang makan nasi, hanya makan sayuran (7) |
MEROYAK | Melebar, meluas (tentang kudis, pakaian yang sobek); bertambah hebat (tentang tangis) (7) |
MEROYAN | Menderita sakit sesudah melahirkan (7) |
MEROYER | Mengeluarkan atau memecat seseorang dari salah satu perkumpulan (7) |
MERPATI | Burung arboreal, berukuran sedang, warnanya didominasi abu-abu kebiruan dan lebih gelap pada bagian kepala, paruhnya abu-abu gelap, leher dan dada bagian atas ungu, kaki merah, habitat di hutan dan kebun, pemakan buah dan biji-bijian (Columbidae); muda-mudi yang sedang dalam masa bercinta-cintaan (pacaran) (kiasan) (7) |
MERPAUD | Jamak (menyatakan banyak) (7) |
MERTELU | Perjanjian bagi hasil dari tanah yang dikerjakan oleh penggarap, yakni ⅓ untuk penggarap dan ⅔ untuk pemilik tanah (di Jawa) (Hukum) (7) |
MERUANG | Menyucikan mayat (dengan jalan mengeluarkan kotoran dari dalam perut); membersihkan; menciptakan hubungan atau interaksi seseorang dengan ruang atau orang lain dalam suatu lingkup sosial (Kesenian) (7) |
MERUJAH | Merodok (menusuk) arah ke bawah (7) |
MERUJAK | Memakan rujak; melumat; merundung (kiasan) (7) |
MERUJUK | Mengambil kembali istri yang sudah ditalak; melihat untuk meneliti; mengacu (melihat) lebih lanjut (7) |
MERUKUK | Melakukan rukuk (pada waktu salat); membungkuk (7) |
MERUMBU | Berlaku tidak senonoh; berjalan (berkeliaran) ke mana-mana; penuh melimpah (tentang cairan) (7) |
MERUMPI | Mengobrol sambil bergunjing dengan teman, biasanya dalam kelompok kecil (Melayu Jakarta) (7) |
MERUMUK | Duduk meringkuk (mendekam) seperti orang sakit (7) |
MERUNTI | Menggosok rotan (terutama rotan saga) supaya hilang bagiannya yang keras (7) |
MERUNUT | Mengikuti jejak; mengusut perkara; menyelidiki; mencari pencuri (keterangan) (kiasan); menelusuri kembali (asal bentuk bahasa dan sebagainya) (kiasan) (7) |
MERUPAI | Serupa dengan; menyerupai; mirip dengan (7) |
MERURUT | Melurut; melucutkan; meluluskan (cincin dan sebagainya) (7) |
MERUSUH | Berbuat atau membuat rusuh (seperti mengacau, mengganggu keamanan); menjadi rusuh (gelisah, khawatir, dukacita) (7) |
MERUSUK | Menohok (menikam) dari sisi atau pada lambung; menurut sisi; menepi; menyusur (tepi); mendekat dari samping; ertekankan tulang rusuk (misalnya merebahkan diri miring) (7) |
MERUTUK | Menggerutu; mencomel; mengomel (7) |
MERUTUP | Berbunyi letupan secara beruntun (Melayu Medan) (7) |
MERUWAT | Memulihkan kembali sebagai keadaan semula; membebaskan orang dari nasib buruk yang akan menimpa (7) |
MERUYAK | Melebar; meluas (7) |
MESOFIL | Kelas ukuran daun yang luas permukaan helaiannya antara 2025-18255 mm2 (Botani) (7) |
MESOFIT | Tumbuhan yang hidup di tanah yang tidak terlalu kering atau tidak terlalu basah (Botani) (7) |
MESOTEL | Lapisan sel gepeng, berasal dari mesoderm yang meliputi permukaan dalam rongga (Anatomi) (7) |
MESOZOA | Bagian dunia hewan antara hewan bersel tunggal (protozoa) dan hewan bersel banyak (metazoa) dari keturunan yang bernama sama (Biologi) (7) |
MESSAAD | Kota di Aljazair (7) |
MESSINA | Kota di Italia (7) |
MESTIKA | Batu permata yang berharga (seperti intan) (7) |
MESTIZO | Orang yang merupakan keturunan orang Indian dengan orang Eropa di Amerika Selatan; orang yang berdarah campuran (terutama campuran Spanyol/Portugis dan Indian) (ungkapan/Spanyol) (7) |
METAFIL | Daun pada semai yang bentuknya sudah seperti daun pohon dewasa (Botani) (7) |
METALIK | Berkenaan dengan metal; terbuat atau mengandung metal; bersifat memantulkan cahaya (7) |
METAMER | Senyawa yang memamerkan metamerisme (Kimia); salah satu bagian tubuh embrio (Biologi) (7) |
METANOL | Bahan bakar yang berasal dari gas bumi atau dari salah satu komponen tambang minyak bumi dengan bahan baku komposisi karbon dan hidrogen (CH3OH) (7) |
METAZOA | Bagian dunia hewan yang meliputi semua hewan bersel banyak (Zoologi) (7) |
METERAI | Cap tanda berupa gambar yang tercantum pada kertas atau terukir pada kayu, besi, dan sebagainya; cap; tera; segel (7) |
METERAN | Meter; alat untuk mengukur banyaknya aliran air, listrik, dan sebagainya (7) |
METIKAL | Mata uang Mozambik (7) |
METODIK | Pengetahuan tentang metode atau cara mengajar (mendidik, meneliti, dan sebagainya); metodologi (7) |
METODIS | Berdasarkan atau menurut metode; dengan cara yang teratur (7) |
MEWABAH | Menjadi wabah; merata di mana-mana; menular (7) |
MEWAWAS | Meneliti; meninjau; memandang; mengamati (7) |
MEWEDAR | Membentangkan (memaparkan) ilmu dan sebagainya; membaca mantera (7) |
MEWEDEL | Mewarnai kain dengan mencelupkannya ke dalam larutan nila; mencelup (7) |
MEWUJUD | Menjadi berwujud; muncul; timbul (7) |
MEZANIN | Tingkat bangunan beratap rendah yang terletak menjorok di antara dua tingkat sebuah gedung (biasanya antara lantai dua dan tiga) (7) |
MIALGIA | Nyeri pada otot (Kedokteran dan Fisiologi) (7) |
MIBAKSO | Mi yang dimasak, berkaldu dan dihidangkan dengan bakso dan daun sawi hijau (Tata Boga) (7) |
MICELOR | Mi yang dimasak dengan cara mencelupkannya sebentar ke dalam air panas berserta taoge, dimakan dengan kuah kental yang terbuat dari daging udang atau kepiting yang dilumatkan (Tata Boga/Palembang) (7) |
MIDADAK | Mi yang setelah dimasak sekejap sudah siap untuk dimakan; mi instan (Tata Boga) (7) |
MIDLAND | Kota di Amerika Serikat (7) |
MIDRAND | Kota di Afrika Selatan (7) |
MIEJSKI | Stadion Final Liga Eropa UEFA 2021 antara Villareal dan Manchester United di Gdańsk, Polandia (7) |
MIELOMA | Tumor yang terdapat pada sumsum tulang (Kedokteran dan Fisiologi) (7) |
MIGRAIN | Sakit kepala yang disertai rasa nyeri berdenyut pada satu sisi saja dan timbul dalam bentuk serangan, biasanya terdapat pada wanita; nyeri kepala sebelah (Kedokteran dan Fisiologi); migren (7) |
MIGRASI | Perpindahan penduduk dari satu tempat (negara dan sebagainya) ke tempat (negara dan sebagainya) lain untuk menetap; perpindahan dari satu tempat ke tempat lain bagi burung dan sebagainya karena pergantian musim; proses pembuatan aplikasi dan data yang ada agar dapat berjalan atau digunakan pada komputer atau sistem operasi yang berbeda (Komputer dan Teknologi Informasi) (7) |
MIGRULA | Simpanan biji dalam tanah (Biologi) (7) |
MIKOCOK | Mi rebus yang cara memasaknya dikocok dengan telur dan sayuran (Tata Boga) (7) |
MIKOSIS | Penyakit tumbuhan yang ditimbulkan oleh cendawan (Pertanian) (7) |
MILAGRO | Kota di Ekuador (7) |
MILFORD | Kota di Amerika Serikat (7) |
MILIBAR | Seperseribu bar (satuan untuk tekanan atmosfer sebesar 106 dine/cm2) (Fisika) (7) |
MILIMOL | Satu perseribu mol, mengandung 6,02 X 1020 molekul (7) |
MILITAN | Bersemangat tinggi; berhaluan keras (7) |
MILITER | Tentara; anggota tentara; ketentaraan (7) |
MILLAUT | Satuan jarak sebesar 1 detik busur derajat lintang (1/60 menit) sama dengan 1.852 m atau 6.076 kaki) (7) |
MIMESIS | Tiruan perilaku atau peristiwa antarmanusia (Sastra) (7) |
MIMETIK | Bersifat tiruan; imitatif (7) |
MIMIKRI | Tindakan menirukan (misalnya menirukan suara kera, jalannya katak); penyesuaian diri (dengan mengubah warna dan sebagainya) sesuai dengan alam sekitarnya untuk melindungi diri dari bahaya (misalnya pada bunglon) (Biologi) (7) |
MIMISAN | Keluar darah dari hidung (karena sakit kepala, jatuh, dan sebagainya) (7) |
MIMPIAN | Apa yang dialami dalam mimpi; impian; cita-cita (keinginan) yang mustahil atau susah dicapai (kiasan) (7) |
MINARET | Menara masjid yang tinggi dan langsing, berbalkon, tempat muazin mengumandangkan azan (7) |
MINDELO | Kota di Tanjung Verde (7) |
MINDOAN | Anak saudara sepupu ayah atau ibu; saudara satu cicit (Jawa) (7) |
MINERAL | Benda padat homogen bersifat takorganis yang terbentuk secara alamiah dan mempunyai komposisi kimia tertentu, jumlahnya sangat banyak, misalnya tembaga, emas, intan; barang tambang; pelikan; zat organik yang dalam jumlah tertentu diperlukan oleh tubuh untuk proses metabolisme normal yang diperoleh melalui makanan sehari-hari (7) |
MINERBA | Mineral dan batu bara (akronim) (7) |
MINGGAT | Melarikan diri; pergi tanpa minta izin (berpamitan) (7) |
MINGGIR | Meminggir; menepi (7) |
MINGORA | Kota di Pakistan (7) |
MINGYUE | Kota di Cina (7) |
MINIBAR | Kulkas kecil di hotel yang biasanya menyediakan minuman ringan atau minuman beralkohol dan makanan ringan (7) |
MINIBUS | Bus yang ukurannya lebih kecil daripada bus pada umumnya sehingga jumlah penumpang yang dapat diangkutnya juga lebih sedikit (7) |
MINIKAR | Kendaraan bermotor yang digunakan untuk angkutan umum berukuran kecil, beroda tiga dan hanya cukup untuk dua orang penumpang dan seorang pengemudi (7) |
MINIMAL | Sedikit-dikitnya; sekurang-kurangnya (7) |
MINIMUM | Yang paling kecil (sedikit, kurang); yang paling rendah (tentang nilai, harga, upah, dan sebagainya) (7) |
MINISET | Kutang khusus untuk anak perempuan yang baru mengalami perkembangan payudara (7) |
MINTUNA | Binatang laut berkulit duri (berbulu-bulu hitam) sebesar mentimun muda (dikeringkan dan diperdagangkan); timun laut; teripang; gamat (Holothusia edulis); zodiak ke-3 yang digambarkan dengan orang kembar sebagai lambang bagi orang yang lahir antara tanggal 21 Mei dan 21 Juni; Jauza; Gemini (Astrologi) (7) |
MINUMAN | Barang yang diminum (7) |
MINUTNI | Administrasi umum TNI (singkatan) (7) |
MIOLOGI | Ilmu atau pengetahuan tentang otot (7) |
MIOPATI | Gangguan pada otot atau jaringan otot (Kedokteran dan Fisiologi) (7) |
MIPSTER | Kaum hipster muslim (7) |
MIRACLE | Keajaiban (Inggris) (7) |
MIRAKEL | Peristiwa ajaib yang menakjubkan; mukjizat (7) |
MIRAMAR | Kota di Amerika Serikat dan Meksiko (7) |
MIRANDA | Bulan milik Uranus yang berdiameter sekitar 480 km, merupakan benda langit yang memiliki permukaan paling tidak rata (Astronomi) (7) |
MIRYANG | Kota di Korea Selatan (7) |
MISHIMA | Kota di Jepang (7) |
MISKOLC | Kota di Hungaria (7) |
MISKRAM | Mengalami keguguran kandungan (7) |
MISSION | Kota di Amerika Serikat (7) |
MISTERI | Sesuatu yang masih belum jelas (masih menjadi teka-teki; masih belum terbuka rahasianya); kenyataan yang begitu luhur sehingga secara mendasar melampaui daya tangkap manusia; apa pun yang makin dapat dimengerti atau dihayati, tetapi tidak pernah ditangkap seluruhnya sehingga tetap merupakan rahasia, menyangkut kehadiran atau kegiatan Ilahi, misalnya Allah Tritunggal (Agama Kristen) (7) |
MITELUR | Mi mentah yang terbuat dari telur, digunakan untuk berbagai sajian mi, seperti mi goreng (Tata Boga) (7) |
MITOGEN | Zat yang merangsang mitosis (7) |
MITOSIS | Proses pembelahan inti sel biasa sehingga dari satu inti sel induk terjadi dua inti sel baru yang jumlah dan susunan kromosomnya sama benar (juga sama dengan kromosom induknya semula) (7) |
MOBILET | Sepeda motor kecil atau ringan (7) |
MOBLONG | Terbuka lebar (tentang pintu); jelas; nyata (7) |
MODAAIR | Jenis angkutan air (7) |
MODERAT | Selalu menghindarkan perilaku atau pengungkapan yang ekstrem; berkecenderungan ke arah dimensi atau jalan tengah (7) |
MODERNA | Salah satu vaksin Covid-19 buatan Amerika Serikat (7) |
MODESTO | Kota di Amerika Serikat (7) |
MODISTE | Wanita yang ahli dalam membuat pakaian wanita (7) |
MODULAR | Bersifat standar (7) |
MODULUS | Bilangan yang membagi dua bilangan lain sehingga memperoleh sisa yang sama (Matematika); nilai mutlak dari bilangan kompleks (Matematika); tetapan yang membuat kesebandingan menjadi kesamaan (menyangkut pengukuran gaya atau massa dan sifat-sifat yang bersangkutan dengan gaya dan massa) (Kimia) (7) |
MOKAMEH | Kota di India (7) |
MOKASIN | Sepatu datar, terbuat dari bahan kulit yang lembut, dengan jahitan menonjol, ciri khasnya sehelai penutup yang dijahit di bagian depan sesuai dengan bentuk kaki; jenis sepatu tradisional yang berasal dari suku asli Amerika Utara (7) |
MOKBANG | Siaran langsung atau video yang mempertontonkan orang memakan banyak makanan untuk hiburan, biasanya disiarkan secara daring; mukbang (Korea) (7) |
MOKOTOW | Kota di Polandia (7) |
MOKTAIL | Minuman yang terbuat dari kombinasi sari buah dan minuman bersoda (7) |
MOLASES | Cairan manis, lengket, berwarna cokelat gelap sampai keemasan, merupakan sisa proses kristalisasi gula yang terjadi berulang-ulang (7) |
MOLEKUL | Bagian terkecil senyawa yang terbentuk dari kumpulan atom yang terikat secara kimia (Fisika); bagian terkecil senyawa yang masih sanggup memperlihatkan sifat-sifat dari senyawa itu (Fisika) (7) |
MOLUSKA | Hewan berbadan lunak, sering bercangkang keras, misalnya siput dan bekicot (Zoologi) (7) |
MOMBASA | Kota di Kenya (7) |
MOMONTO | Upacara pemberian tanda suci dari orang tua kepada anak gadisnya agar dilindungi oleh Tuhan serta sebagai pernyataan sikap sang anak bahwa dia akan meninggalkan sifat-sifat tercela dan persetujuan orang tua atas peralihan status anak gadisnya (Gorontalo) (7) |
MONARKI | Bentuk pemerintahan yang dikepalai oleh rajamonarki (7) |
MONCONG | Mulut yang panjang atau memanjang (seperti mulut anjing atau babi); bagian benda yang mempunyai fungsi dan bentuk seperti mulut yang panjang; cerat; panjang lancip (tentang mulut) (7) |
MONCTON | Kota di Kanada (7) |
MONDIAL | Berkaitan dengan seluruh dunia (7) |
MONDONG | Menggendong pengantin perempuan di depan (tentang pengantin laki-laki) (Jawa) (7) |
MONETER | Mengenai atau berhubungan dengan uang atau keuangan (7) |
MONGCAI | Kota di Vietnam (7) |
MONGGOL | Ada bonggolnya (tentang pohon); berbonggol (7) |
MONGHYR | Kota di India (7) |
MONGKOK | Berbesar hati; bangga; bermongkok; menganjur ke atas; lebih tinggi daripada yang lain; lebih baik (utama, unggul) (kiasan) (7) |
MONISME | Pandangan bahwa semesta itu merupakan satu satuan tunggal; pandangan bahwa materi dan alam pikiran itu satu (7) |
MONITOR | Orang yang memantau; alat untuk memantau (seperti alat penerima yang digunakan untuk melihat gambar yang diambil oleh kamera televisi, alat untuk mengamati kondisi atau fungsi biologis, alat yang memantau kerja suatu sistem, terutama sistem komputer, dan sebagainya); alat semprot air dengan tekanan 4–7 atmosfer yang digunakan pada tambang timah aluvial untuk menambang biji timah; alat yang dirancang untuk mengobservasi, mengawasi, mengontrol, atau memverifikasi operasi suatu sistem; pengawasan dan tindakan memverifikasi kebenaran operasi suatu program selama pelaksanaannya berdasarkan rutin diagnostik yang digunakan dari waktu ke waktu untuk menjawab pertanyaan tentang program tersebut; pantau; cek secara cermat; perangkat video yang menampilkan data atau gambar yang dihasilkan oleh komputer (Komputer dan Teknologi Informasi) (7) |
MONKAYO | Kota di Filipina (7) |
MONOFAG | Bersifat makan satu jenis makanan (tentang hewan), misalnya beruang panda makan tunas bambu (Biologi) (7) |
MONOGAM | Yang berkaitan dengan monogami (7) |
MONOKEL | Kacamata untuk satu mata (kacamata satu sisi) (7) |
MONOLIT | Bongkahan batu besar yang sering kali berbentuk (atau dibentuk menjadi) pilar atau tugu (Geografi dan Geologi); sesuatu yang berbentuk kokoh kuat; kesatuan terorganisasi yang membentuk kekuatan tunggal dan berpengaruh (7) |
MONOLOG | Pembicaraan yang dilakukan dengan diri sendiri; adegan sandiwara dengan pelaku tunggal yang membawakan percakapan seorang diri (Kesenian); monodrama (Kesenian) (7) |
MONOMER | Kelompok kecil molekul yang dapat dirangkaikan dan disebut polimer; senyawa kimia yang dapat dipolimerisasi (7) |
MONONIM | Dikenal dengan nama yang hanya terdiri atas satu kata; seseorang yang dikenal luas atau disebut dengan nama yang hanya terdiri atas satu kata (7) |
MONOPOD | Penyangga berkaki satu untuk kamera atau perangkat genggam lain (7) |
MONOREL | Rel tunggal; kereta api yang berjalan di atas rel tunggal (7) |
MONOSEM | Kata atau frasa yang hanya mempunyai satu makna (Linguistik) (7) |
MONOSIT | Sel darah putih yang berukuran besar, inti selnya berbentuk bulat telur, terdapat pada darah manusia dan hewan vertebrata lain (Biologi) (7) |
MONOTON | Berulang-ulang selalu sama nada, bunyi, ragam, dan sebagainya; selalu sama dengan yang dulu; itu-itu saja, tidak ada ragamnya; jenis adegan dengan dinamika yang selalu sama (Kesenian) (7) |
MONSTER | Contoh barang dagangan untuk dinilai mutunya (bobotnya, warnanya, dan sebagainya); binatang, orang, atau tumbuhan yang bentuk atau rupanya sangat menyimpang dari yang biasa; makhluk yang berukuran luar biasa (sangat besar); makhluk yang menakutkan, hanya terdapat dalam dongeng, seperti ular naga raksasa (7) |
MONTANA | Negara bagian Amerika Serikat beribu kota Helena (7) |
MONTASE | Komposisi gambar yang dihasilkan dari pencampuran unsur beberapa sumber; karya sastra, musik, atau seni yang terjadi dari bermacam-macam unsur; gambar berurutan yang dihasilkan dalam film untuk melukiskan gagasan yang berkaitan; pemilihan dan pengaturan pemandangan untuk pembuatan film; kumpulan gambar yang dipilih, diatur, dan dikaitkan dari beragam unsur untuk menghasilkan bentuk dengan gagasan baru (Kesenian) (7) |
MONTERO | Kota di Bolivia (7) |
MONUMEN | Bangunan atau tempat yang mempunyai nilai sejarah yang penting dan karena itu dipelihara dan dilindungi negara (7) |
MONYONG | Mulut yang menjorok ke depan (seperti mulut anjing); moncong; jungur (7) |
MORALIS | Orang yang terlalu mementingkan moral; orang yang mengajarkan atau mempelajari moral sebagai cabang filsafat; orang yang menaruh perhatian terhadap pengaturan moral orang lain (7) |
MORAORI | Suku bangsa yang mendiami daerah pesisir selatan Papua, sebelah timur Merauke (7) |
MORBILI | Penyakit menular yang disebabkan oleh virus, terjadi pada anak-anak yang mengakibatkan suhu badan naik, menimbulkan bintik-bintik merah pada kulit; penyakit tampek; campak (7) |
MOREKAT | Waktu menanam palawija di sela waktu menggarap sawah (Sunda) (7) |
MORELIA | Kota di Meksiko (7) |
MORENDO | Makin lama makin hilang atau lenyap (dalam tempo musik) (ungkapan/Italia) (7) |
MORIOKA | Kota di Jepang (7) |
MORNANG | Kulit yang menggelembung berisi nanah sebagai akibat penyakit kudis (Madura) (7) |
MOROTAI | Kota (madya) di Provinsi Maluku Utara (7) |
MOSKONA | Suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya (7) |
MOSSORO | Kota di Brasil (7) |
MOTEKAR | Mampu menjalankan berbagai usaha untuk menambah pengetahuan atau untuk meningkatkan kehidupan (Sunda) (7) |
MOTORIK | Bersangkutan dengan penggerak (7) |
MOTORIS | Orang yang menjalankan motor (pada kereta api listrik dan sebagainya) (7) |
MOUNDOU | Kota di Chad (7) |
MOUTONG | Suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah (7) |
MOVUNJA | Upacara selamatan panen (Kaili) (7) |
MTHATHA | Kota di Afrika Selatan (7) |
MUALANG | Suku bangsa yang mendiami daerah Kecamatan Sungai Ayak dan Belitang Hulu, Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat (7) |
MUARIKH | Penulis sejarah (Arab); ahli sejarah (Arab) (7) |
MUBALIG | Orang (laki-laki) yang menyiarkan (menyampaikan) ajaran agama Islam; juru dakwah; orang yang mengumandangkan takbir dan tahmid (dalam salat berjemaah) agar terdengar dengan jelas oleh makmum (7) |
MUBARAK | Mendapat berkat (7) |
MUBARAT | Perceraian atas permintaan pihak istri dengan tidak bersyarat (tidak mengembalikan mahar) (Agama Islam) (7) |
MUBAZIR | Menjadi sia-sia atau tidak berguna; terbuang-buang (karena berlebihan); berlebih(an); bersifat memboroskan; berlebihan; royal; orang yang berlaku boros; pemboros (7) |
MUBTADI | Yang baru memulai atau baru dalam taraf awal (dalam menuntut ilmu dan sebagainya) (Arab) (7) |
MUDARAT | Sesuatu yang tidak menguntungkan; rugi; kerugian; tidak berhasil; gagal; merugikan; tidak berguna (7) |
MUDARIB | Pengelola dana (7) |
MUDASIR | Orang yang berselimut (Nabi Muhammad saw. sebelum menerima wahyu) (Arab); surah ke-74 dalam Al-Qur'an (diawali dengan al-) (Arab) (7) |
MUDIGAH | Hasil pembuahan antara sperma dan sel telur hingga umur dua bulan dalam kandungan; embrio; janin (7) |
MUFAHAM | Paham; mengerti (Arab) (7) |
MUFAKAT | Setuju; seia sekata; sepakat; persetujuan; kata sepakat; pembicaraan; perundingan; berunding; berbicara dengan (7) |
MUFARIK | Menarik diri (memisahkan diri) dari jemaah atau masyarakat; berpisah dari (Arab) (7) |
MUFASAL | Yang diperinci; yang terperinci (Arab) (7) |
MUFASIR | Orang yang menerangkan makna (maksud) ayat Al-Qur'an; ahli tafsir (terutama penafsiran) (Arab) (7) |
MUGABAT | Percintaan; cinta kasih; muhabah (7) |
MUHABAH | Percintaan; cinta kasih; mugabat (7) |
MUHADAT | Terbatas, tidak luas (Arab); menguraikan dengan jelas (Arab) (7) |
MUHAJAT | Pertengkaran mulut; perdebatan (7) |
MUHAJIR | Orang yang pindah; orang yang mengungsi (Arab); pengikut Nabi Muhammad saw. yang ikut hijrah dari Makkah ke Madinah (Arab) (7) |
MUHALIL | Orang yang nikah dengan perempuan yang telah tiga kali ditalak suaminya, sesudah itu diceraikannya supaya perempuan itu dapat kawin lagi dengan bekas suaminya yang terdahulu (Arab); cinta buta (Arab) (7) |
MUHARAM | Bulan pertama tahun Hijriah (30 hari) (7) |
MUHIBAH | Cinta kasih; mahabah; perasaan persahabatan dan kasih; harta yang tidak berwujud dari suatu perusahaan yang ditaksir sebagai nilai tambahan dari perusahaan itu, misalnya nama baik dan ketenaran perusahaan itu (Manajemen) (7) |
MUJADID | Orang yang membaharui ajaran agama (Arab) (7) |
MUJAHID | Orang yang berjuang demi membela agama (Islam) (7) |
MUJARAB | Manjur; mustajab (7) |
MUJARAD | Abstrak; tidak maujud (sesuatu yang dianggap sebagai benda yang ada, seperti keadilan ialah sesuatu yang mujarad) (Arab); terlepas atau terhindar dari semua sifat, tidak berkaitan dengan sesuatu yang lain (Arab) (7) |
MUKADAM | Sesuatu yang mendahului; pendahuluan; orang yang terkemuka; pemuka (7) |
MUKADAS | Yang suci; (yang) disucikan (dianggap suci) (7) |
MUKADIM | Orang yang menempati jabatan sebelumnya (Arab) (7) |
MUKADIS | Yang menyucikan (7) |
MUKALAF | Orang dewasa yang wajib menjalankan hukum agama (Agama Islam) (7) |
MUKALID | Orang yang bertaklid (Arab) (7) |
MUKALLA | Kota di Yaman (7) |
MUKARAM | Orang yang dimuliakan; orang yang dihormati (7) |
MUKBANG | Siaran langsung atau video yang mempertontonkan orang memakan banyak makanan untuk hiburan, biasanya disiarkan secara daring; mokbang (Korea) (7) |
MUKENEL | Prinsip hidup orang Gayo yang membuat mereka berani berkompetisi di dalam dan luar masyarakatnya (Gayo) (7) |
MUKHLIS | Jujur, tulus ikhlas; lurus hati; orang yang ikhlas; orang yang lurus hati (7) |
MUKIBAT | Ketela pohon hasil okulasi antara ketela pohon biasa dan batang karet, membuahkan ubi yang banyak, besar, dan berat; besar; kuat; tegap (7) |
MUKIMIN | Yang bermukim (di Makkah) (7) |
MUKTSAR | Kota di India (7) |
MULAFID | Bersifat tidak dapat dipercaya (7) |
MULAKAT | Pertemuan; perjumpaan (7) |
MUMAYIZ | Sudah dapat membedakan sesuatu yang baik dan sesuatu yang buruk (± umur 7 tahun) (Agama Islam) (7) |
MUMBANG | Putik buah kelapa yang sudah agak besar (kira-kira sebesar jambu); putik nyiur; bungsil (7) |
MUMBUNG | Sangat penuh isinya hingga melebihi ukuran (perahu, sukatan, dan sebagainya), tetapi tidak sampai melimpah (biasanya isinya berupa benda padat); munjung (7) |
MUMPUNG | Selagi; kebetulan (ada baik dan sebagainya); senyampang (7) |
MUMPUNI | Mampu melaksanakan tugas dengan baik (tanpa bantuan orang lain); menguasai keahlian (kecakapan, keterampilan) tinggi (Jawa) (7) |
MUNAFIK | Berpura-pura percaya atau setia dan sebagainya kepada agama dan sebagainya, tetapi sebenarnya dalam hatinya tidak; suka (selalu) mengatakan sesuatu yang tidak sesuai dengan perbuatannya; bermuka dua; orang yang berpura-pura percaya atau setia kepada agama, tetapi sebenarnya dalam hatinya tidak demikian (Agama Islam) (7) |
MUNAJAT | Doa sepenuh hati kepada Tuhan untuk mengharapkan keridaan, ampunan, bantuan, hidayat, dan sebagainya (Agama Islam) (7) |
MUNAJIM | Orang yang meramal berdasarkan ilmu perbintangan; ahli nujum (Arab) (7) |
MUNCANG | Pohon, tinggi hingga 39 m, kayunya ringan, tidak awet sebagai kayu bangunan, buahnya berkulit keras, isinya mengandung minyak, dan biasa digunakan dalam berbagai masakan; muncang; buah keras (Aleurites moluccana); kemiri (Sunda) (7) |
MUNCRAT | Memuncrat; memancar; menyembur (tentang air, barang cair) (7) |
MUNDING | Kerbau (Sunda) (7) |
MUNGGAH | Pesta adat perkawinan Palembang (Palembang); sebutan untuk hari terakhir di bulan Ruwah sehari sebelum dimulai berpuasa Ramadan (Sunda) (7) |
MUNGGAI | Suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Jayapura, Papua; Mekwei; Menggei; Mungge; Menggwei; Munkei; Mooi; Moi; Mekwai (7) |
MUNGGUI | Suku bangsa yang mendiami Pulau Yapen bagian utara, Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua (7) |
MUNGGUL | Gundukan yang dibentuk oleh serangga, seperti semut atau tawon yang berukuran besar (7) |
MUNGGUR | Trembesi (Enterolobium saman) (7) |
MUNGKAR | Durhaka (melanggar perintah Tuhan) (7) |
MUNGKID | Ibu kota Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah (7) |
MUNGKIN | Tidak atau belum tentu; barangkali; boleh jadi; dapat terjadi; tidak mustahil (7) |
MUNGKIR | Tidak mengaku(i); tidak mengiakan; tidak setia; tidak menepati (janji); menolak; menyangkal (7) |
MUNGKUM | Lengkung pada permukaan suatu benda; lumpung; lungkum (7) |
MUNGKUR | Usungan (tandu); jempana (7) |
MUNGKUS | Ikan yang hidupnya di ekosistem perairan tawar, payau, dan laut, ukurannya dapat mencapai 20 cm, tubuhnya agak silindris, bersisik, sirip perut menyatu membentuk alat perekat, warna tubuh kekuningan dengan belang-belang hitam, tersebar di Kepulauan Hawai (Sicyopterus stimpsoni); ikan air tawar yang ukurannya dapat mencapai 3 cm, tubuhnya agak silindris, bersisik, sirip perut menyatu membentuk alat perekat, warna tubuh dan sirip putih keperakan, bagian kepala kecokelatan, tersebar di Sumatra (Schismatogobius risdawatiae) (7) |
MUNJUNG | Penuh (lebih tinggi daripada permukaan takaran); mumbung; memuja makhluk halus tertentu untuk memperoleh kekayaan (Sunda) (7) |
MUNTAHA | Tingkatan terakhir atau penghabisan (Tasawuf) (7) |
MURADIF | Bentuk bahasa yang maknanya mirip atau sama dengan bentuk lain; sinonim (7) |
MURAHAN | Tidak bermutu (tentang barang); lebih murah; gampang terbujuk atau gampang diajak berzina dan sebagainya (7) |
MURAKAB | Dalam keadaan bersusun; majemuk; bercampur (Arab) (7) |
MURICAY | Kota di Filipina (7) |
MURIDKE | Kota di Pakistan (7) |
MURORAN | Kota di Jepang (7) |
MURSYID | Orang yang menunjukkan jalan yang benar; guru agama (Arab); yang baik hidupnya; yang berbakti kepada Tuhan (Arab) (7) |
MURWARA | Kota di India (7) |
MUSABAB | Sebab dari segala sebab; sebab (yang menjadi asal); yang menyebabkan (7) |
MUSAFIR | Orang yang bepergian meninggalkan negerinya (selama tiga hari atau lebih); pengembara (7) |
MUSAKAT | Sengsara; dalam kesulitan; celaka (Arab) (7) |
MUSANZE | Kota di Rwanda (7) |
MUSAPAT | Pengadilan umum di Aceh (7) |
MUSAQAT | Pembagian hasil yang sama rata (tentang panen, ternak, dan sebagainya) antara pemilik dan penggarap atau penggembala setelah dikurangi biaya operasional (Arab) (7) |
MUSIBAH | Kejadian (peristiwa) menyedihkan yang menimpa; malapetaka; bencana (7) |
MUSIKAL | Berkenaan dengan musik; mempunyai kesan musik; mempunyai rasa peka terhadap musik; cerita untuk pentas yang sering kali jenaka dan sentimental, menggunakan nyanyian, tari, dan dialog (7) |
MUSIKAN | Bermusik (7) |
MUSIKUS | Orang yang mencipta, memimpin, atau menampilkan musik; pencipta atau pemain musik; musisi (7) |
MUSIMAN | Pada musim tertentu (7) |
MUSPIDA | Musyawarah pimpinan daerah (akronim) (7) |
MUSPIKA | Musyawarah pimpinan kecamatan (akronim) (7) |
MUSTAID | Siap sedia; selesai (7) |
MUSTAKA | Kepala (Jawa); ujung (Jawa) (7) |
MUSTANG | Pesawat terbang pemburu bermesin satu tipe P-51, di Indonesia dikenal sebagai pesawat Cocor Merah karena moncongnya dicat merah; sejenis kuda feral rayau-bebas yang berasal dari barat Amerika Utara (7) |
MUSTARI | Planet Jupiter (Arab) (7) |
MUSYRIK | Orang yang menyekutukan (menyerikatkan) Allah Swt.; orang yang memuja berhala (7) |
MUSYTAK | Diturunkan (dari); berasal (dari) (Arab); orang yang merindu (Arab) (7) |
MUTAGEN | Sesuatu yang menjadi sebab (misalnya zat kimia, cahaya, gas, dan virus) terjadinya mutasi (7) |
MUTAKIN | Orang-orang yang bertakwa (Arab) (7) |
MUTATOR | Pemutasi (7) |
MUTATUS | Perubahan total awan sehingga terjadi perubahan dari genus yang satu ke genus yang lain (Meteorologi) (7) |
MUTAWIF | Orang yang membimbing tawaf; pembimbing tawaf; pemandu tawaf (Agama Islam) (7) |
MUTIARA | Permata berbentuk bulat dan keras, berasal dari kulit kerang mutiara, terbentuk karena ada benda atau pasir yang masuk ke dalam tubuh kerang itu kemudian diselubungi oleh kulit ari; air mata (kiasan); sesuatu yang sangat berharga (dihargai dan sebagainya) (kiasan) (7) |
MUTILAN | Pelaku mutilasi (7) |
MUTISME | Keadaan seseorang yang tidak mempunyai kemampuan berbicara atau latah (Psikologi) (7) |
MUWAHID | Orang yang mengakui keesaan Allah Swt.; orang yang percaya bahwa Allah Swt. itu esa (Agama Islam) (7) |
MUWAKAL | Wakil; dalam keadaan mencakupi; representatif (7) |
MUWAKIL | Yang mewakilkan; yang menyerahkan urusan, perkara, dan sebagainya kepada orang lain (7) |
MUWALAD | Peranakan Arab (Arab) (7) |
MUYINGA | Kota di Burundi (7) |
MUZAKAR | Maskulin (Arab) (7) |
MUZAKIR | Ahli pikir; cendekiawan (7) |
MUZAMIL | Orang yang berselimut (Nabi Muhammad saw. sebelum menerima wahyu) (Agama Islam); surah ke-73 dalam Al-Qur'an (diawali dengan al-) (Agama Islam) (7) |
MUZAWIR | Orang yang membimbing ibadah haji; pembimbing ibadah haji (Agama Islam); pemandu wisata (7) |
MYANMAR | Negara yang terletak di Asia Tenggara, beribu kota Nay Pyi Taw (7) |
NABATAH | Flora (7) |
NAFSIAH | Berkaitan dengan jiwa (Arab) (7) |
NAFTENA | Senyawa hidrokarbon jenuh yang molekulnya paling sedikit memiliki satu struktur cincin; sikloparafin (Kimia) (7) |
NAGAOKA | Kota di Jepang (7) |
NAGEKEO | Suku bangsa yang mendiami Pulau Flores bagian tengah, Kabupaten Ngada dan Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur; kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur (7) |
NAIHATI | Kota di India (7) |
NAIROBI | Ibu kota Kenya (7) |
NAJASAH | Kenajisan; kecemaran (7) |
NAKATSU | Kota di Jepang (7) |
NAKHODA | Juragan (pemimpin) perahu (kapal); perwira laut yang memegang komando tertinggi di atas kapal niaga; kapten kapal; pengemudi kapal laut(7) |
NALCHIK | Kota di Rusia (7) |
NAMASAH | Nama atau penunjuk yang penerbitannya berlaku (7) |
NAMATAD | Tumbuhan selokan (7) |
NAMDINH | Kota di Vietnam (7) |
NAMIBIA | Negara yang terletak di Afrika Barat Daya, beribu kota Windhoek (7) |
NAMPING | Membersihkan rerumputan yang berada di tepian pematang (Sunda); memapas pematang lama yang akan diperbaiki (Sunda) (7) |
NAMPULA | Kota di Mozambik (7) |
NAMROLE | Ibu kota Kabupaten Buru Selatan, Provinsi Maluku (7) |
NANAIMO | Kota di Kanada (7) |
NANDING | Kota di Cina (7) |
NANDONG | Pantun atau syair yang dinyanyikan atau dilagukan (Melayu Riau) (7) |
NANDUNG | Tupai yang besar; kerawak (Sciurus bicolor) (7) |
NANDYAL | Kota di India (7) |
NANFENG | Kota di Cina (7) |
NANGONG | Kota di Cina (7) |
NANIURA | Masakan khas Batak berupa ikan mentah yang diolah dengan cara didiamkan dalam rendaman asam beberapa lama sehingga hilang rasa amis ikannya; ikan yang diasam dengan direndam dalam air jeruk nipis selama 6 sampai 8 jam (Batak) (7) |
NANJING | Kota di Cina (7) |
NANKING | Kota di Cina (7) |
NANLONG | Kota di Cina (7) |
NANNING | Kota di Cina (7) |
NANOFIL | Kelas ukuran daun yang luas permukaan helaiannya antara 25-225 mm2 (7) |
NANPIAO | Kota di Cina (7) |
NANPING | Kota di Cina (7) |
NANTONG | Kota di Cina (7) |
NANYANG | Kota di Cina (7) |
NANZHOU | Kota di Cina (7) |
NAQADEH | Kota di Iran (7) |
NARASHI | Kota di Jepang (7) |
NARATIF | Bersifat narasi; bersifat menguraikan (menjelaskan dan sebagainya); prosa yang subjeknya merupakan suatu rangkaian kejadian (7) |
NARATOR | Orang yang bercerita; pencerita; pencerita atau tokoh dalam naskah yang bercerita kepada penonton tentang kejadian-kejadian dalam cerita dramatik (Kesenian) (7) |
NARKOBA | Narkotika, psikotropika, dan obat terlarang (akronim) (7) |
NARKOSE | Obat pembius (7) |
NARNAUL | Kota di India (7) |
NAROWAL | Kota di Pakistan (7) |
NARWANA | Kota di India (7) |
NASABAH | Orang yang biasa berhubungan dengan atau menjadi pelanggan bank (dalam hal keuangan); pelanggan; orang yang menjadi tanggungan asuransi; perbandingan; pertalian (7) |
NASIHAT | Ajaran atau pelajaran baik; anjuran (petunjuk, peringatan, teguran) yang baik; ibarat yang terkandung dalam suatu cerita dan sebagainya; moral (7) |
NASITIM | Nasi lembek yang dimasak dengan cara ditim (ditaruh dalam mangkuk yang direbus di kuali atau panci bertutup) (7) |
NASRANI | Sebutan untuk orang Kristen; sebutan untuk pengikut Yesus Kristus (7) |
NASTITI | Teliti, cermat, dan hati-hati (Jawa) (7) |
NASUGBU | Kota di Filipina (7) |
NATALAN | Merayakan Hari Natal (7) |
NATIJAH | Hasil; akibat (Arab) (7) |
NATIVIS | Pengikut paham nativisme (7) |
NATRIUM | Logam alkali lunak, berwarna putih perak; unsur kimia logam alkali dengan nomor atom 11, berlambang Na, dan bobot atom 22,9898 u (7) |
NATURAL | Bersifat alam; alamiah; bebas dari pengaruh; bukan buatan; asli; dapat dipakai untuk warna apa saja (tentang semir dan sebagainya) (7) |
NAUNGAN | Lindungan; tempat bernaung (7) |
NAUTIKA | Ilmu tentang kelautan atau pembuatan kapal (7) |
NAVOJOA | Kota di Meksiko (7) |
NAVOTAS | Kota di Filipina (7) |
NAWAITU | Niat (saya berniat) (Arab) (7) |
NAWASTU | Narwastu (7) |
NAZILLI | Kota di Turki (7) |
NEALOGI | Ilmu tentang binatang yang masih muda usia (7) |
NEFARPI | Suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Mimika, Papua Tengah; Kamoro; Mukamuga; Lakahia; Mimika (7) |
NEGATIF | Tidak pasti; tidak tentu; tanpa pernyataan; kurang baik; menyimpang dari ukuran umum; film dari foto (potret) yang dipakai untuk memperbanyak foto; kabel yang aliran listriknya berpotensi lebih rendah (7) |
NEGOMBO | Kota di Sri Lanka (7) |
NEGRITO | Penduduk asli Filipina; kelompok bangsa yang termasuk bangsa Negro yang berperawakan kecil, tinggal di pulau-pulau di Lautan Teduh (7) |
NEGROID | Orang dengan ciri-ciri jasmani Negro (Antropologi) (7) |
NELAYAN | Orang yang mata pencaharian utamanya adalah menangkap ikan (di laut) (7) |
NELLORE | Kota di India (7) |
NEMAGON | Zat untuk membasmi hama tanaman (terutama untuk nematoda) (Kimia) (7) |
NENENDA | Nenek (dipakai dalam surat-menyurat dan sebagainya); nenekanda; nenda (7) |
NEOFILI | Orang yang sangat menyenangi hal-hal atau tren baru (Psikologi) (7) |
NEOLOGI | Ilmu tentang seluk-beluk makhluk muda dan belum dewasa (Biologi) (7) |
NEPOTIS | Penganut paham nepotisme (7) |
NERITIK | Dangkal sepanjang pesisir (tentang perairan) (7) |
NERVASI | Penataan pembuluh dalam daun atau sayap serangga (Zoologi) (7) |
NESTAPA | Sedih sekali; susah hati (7) |
NETANYA | Kota di Israel (7) |
NETENGA | Pucuk pohon sagu (Abrap) (7) |
NETIKET | Etika berinternet (7) |
NETIZEN | Warganet; warga internet; orang yang aktif menggunakan internet (7) |
NETTING | Pengarahan bola atau kok ke net dalam tenis dan bulu tangkis (ungkapan/Inggris) (7) |
NEUQUEN | Kota di Argentina (7) |
NEUTRON | Partikel inti atom yang tidak bermuatan listrik dan massanya sedikit lebih besar daripada massa proton (Fisika) (7) |
NEUWIED | Kota di Jerman (7) |
NEWPORT | Kota di Inggris (7) |
NEWYEAR | Tahun baru (Inggris) (7) |
NEWYORK | Negara bagian Amerika Serikat beribu kota Albany; kota terbesar negara bagian New York, Amerika Serikat (7) |
NGABANG | Ibu kota Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat (7) |
NGANJUK | Kabupaten di Provinsi Jawa Timur, terkenal dengan sebutan Kota Angin; ibu kota Kabupaten Nganjuk, Provinsi Jawa Timur (7) |
NGECENG | Jual tampang (7) |
NGEMPOS | Kondisi kehilangan tenaga (tentang mesin) (7) |
NGENGAT | Binatang kecil-kecil yang suka makan kertas, pakaian, dan sebagainya; gegat (7) |
NGENGER | Orang yang menyerahkan jiwa dan raganya kepada majikannya (Jawa); menitip anak kepada para priyayi untuk dijadikan abdi, atau abdi dalam di kalangan kerajaan (Jawa) (7) |
NGLURUK | Bergerak secara berkelompok untuk mendatangi kelompok yang lain (Jawa) (7) |
NGONTEL | Bersepeda ontel (7) |
NGUNJAL | Mengangkut hasil panen padi dari huma ke kampung untuk disimpan dl lumbung pada masyarakat Banten Kidul (Sunda) (7) |
NIAGAEL | Niaga elektronik (kependekan) (7) |
NIAGARA | Air terjun di perbatasan internasional negara bagian Amerika Serikat, New York, dengan Ontario, Kanada (7) |
NICOSIA | Ibu kota Siprus (7) |
NIDIFUG | Sifat anak hewan tertentu yang segera meninggalkan sarangnya setelah kelahirannya (Biologi) (7) |
NIDULUS | Kelompok bahan sel saraf di dalam susunan saraf pusat; inti tempat suatu saraf berasal (7) |
NIGERIA | Negara yang terletak di Afrika Barat, beribu kota Abuja (7) |
NIHILIS | Pengikut paham nihilisme (7) |
NIIGATA | Kota di Jepang (7) |
NIIHAMA | Kota di Jepang (7) |
NIKOPOL | Kota di Ukraina (7) |
NIKOTIN | Zat racun yang terdapat dalam tembakau, digunakan dalam perobatan dan untuk insektisida (7) |
NILBIRU | Sungai yang melintasi negara Etiopia (7) |
NIMFEUM | Bangunan atau ruang pada Romawi Kuno yang dihiasi dengan air mancur, tanaman, atau patung, digunakan sebagai tempat beristirahat (Arsitektur) (7) |
NINGRAT | Aristokrat (7) |
NIOBIUM | Unsur kimia logam transisi dengan nomor atom 41, berlambang Nb, dan bobot atom 92,9064 u (7) |
NIRAWAK | Tanpa awak (7) |
NIRGUNA | Tidak ada gunanya (7) |
NIRLABA | Bersifat tidak mengutamakan pemerolehan keuntungan (7) |
NIRLEKA | Tanpa tulisan (7) |
NIRMALA | Tanpa cacat cela; bersih; suci; tidak bernoda (7) |
NIRMANA | Pengorganisasian atau penyusunan elemen-elemen visual, seperti titik, garis, warna, ruang, dan tekstur menjadi suatu kesatuan yang harmonis (Kesenian) (7) |
NIRWANA | Keadaan dan ketenteraman sempurna bagi setiap wujud eksistensi karena berakhirnya kelahiran kembali ke dunia (Agama Hindu); tempat kebebasan (kesempurnaan); surga; keadaan tanpa 'diri' atau ketiadaan yang dicapai oleh seorang yang telah mencapai penerangan sempurna (Agama Buddha); keadaan terbebas sepenuhnya dari siklus lahir dan mati, hilang total semua penderitaan yang disebabkan oleh kegelapan batin, kebencian, dan keserakahan (Agama Buddha) (7) |
NISCAYA | Tentu; pasti; tidak boleh tidak (7) |
NISKALA | Tidak berwujud; mujarad; abstrak (7) |
NISTAAN | Cercaan; makian; perbuatan (perkataan dan sebagainya) untuk menista (7) |
NITEROI | Kota di Brasil (7) |
NJAWANI | Memiliki sifat orang atau budaya Jawa (7) |
NKOTENG | Kota di Kamerun (7) |
NKWERRE | Kota di Nigeria (7) |
NOBEOKA | Kota di Jepang (7) |
NODULUS | Simpul atau ruas-ruas kecil (7) |
NOGALES | Kota di Meksiko (7) |
NOGINSK | Kota di Rusia (7) |
NOKDIAK | Mamalia bertelur menyerupai landak dengan duri yang lebih pendek, ukurannya sekitar 0,35—0,76 m, beratnya bisa mencapai 10 kg, banyak dijumpai di Papua dan Australia; ekidna (Tachyglossidae) (7) |
NOMADEN | Berpindah-pindah; nomadik (7) |
NOMADIK | Berpindah-pindah (7) |
NOMINAL | Hanya namanya; menurut yang tercatat atau apa yang tertulis saja; bersangkutan dengan nomina (Linguistik) (7) |
NOMPLOK | Hinggap; melekat; datang (tentang rezeki) (7) |
NONAGON | Segi sembilan (Matematika) (7) |
NONBANK | Bukan bank (7) |
NONBLOK | Tidak bergabung dalam satu blok tertentu (tentang negara, partai politik, dan sebagainya); netral (7) |
NONSENS | Omong kosong; tidak berarti (7) |
NONSTOP | Terus-menerus; tanpa berhenti (7) |
NONTONI | Kesempatan melihat dan berkenalan dengan seorang gadis yang diberikan kepada seorang jejaka (dengan kemungkinan untuk diperistri) (ungkapan/Jawa) (7) |
NOOSFER | Bagian biosfer yang diubah atau dipengaruhi oleh kegiatan manusia (Biologi) (7) |
NORFOLK | Kota di Amerika Serikat (7) |
NORILSK | Kota di Rusia (7) |
NORWICH | Kota di Inggris (7) |
NOSHIRO | Kota di Jepang (7) |
NOSOFIT | Tumbuhan yang bersifat patogen (Biologi) (7) |
NOSTRUM | Obat dengan susunan yang dirahasiakan yang dikatakan sangat mujarab, tetapi belum dibuktikan secara ilmiah; obat rahasia (Farmasi dan Farmakologi) (7) |
NOTARIS | Orang yang mendapat kuasa dari pemerintah (dalam hal ini Departemen Kehakiman) untuk mengesahkan dan menyaksikan berbagai surat perjanjian, surat wasiat, akta, dan sebagainya (7) |
NOTIMEX | Kantor berita Meksiko (7) |
NOTULIS | Orang yang bertugas membuat notula (catatan rapat) (7) |
NOVATIE | Pembaruan utang (ungkapan/Belanda) (7) |
NOVELET | Novel pendek; novela (Sastra) (7) |
NOVELIS | Pengarang novel (Sastra) (7) |
NOVISAD | Kota di Serbia (7) |
NUDISME | Tradisi tidak mengenakan pakaian (bertelanjang bulat), baik pria maupun wanita, yang tergabung dalam satu kelompok, pada waktu tertentu dan di tempat yang terpencil (7) |
NUGRAHA | Anugerah (7) |
NUJUMAN | Hasil menujum; hasil meramal; ramalan (7) |
NUKILAN | Kutipan; tulisan yang dicantumkan pada suatu benda (7) |
NUKLEON | Partikel pembentuk inti atom (proton atau neutron) (Fisika) (7) |
NUKLEUS | Bagian dari sel yang dianggap penting sekali untuk melangsungkan kehidupan (Biologi); inti; inti atom (Fisika) (7) |
NUKLIDA | Jenis atom yang dibedakan dari jenis atom lain oleh susunan intinya, mempunyai jumlah proton dan neutron yang sama (Kimia) (7) |
NUMERAL | Berkaitan dengan angka (7) |
NUMERIK | Yang berwujud nomor (angka); yang bersifat angka atau sistem angka (7) |
NUMERIS | Yang berwujud nomor (angka); yang bersifat angka atau sistem angka; numerik (7) |
NUNATAK | Puncak gunung atau tonjolan batuan yang mencuat di atas kawasan bersalju (7) |
NUNCIUS | Utusan Paus berpangkat duta besar (ungkapan/Latin) (7) |
NUNSIUS | Duta besar Negara Vatikan (7) |
NUNUKAN | Kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur; ibu kota Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara (7) |
NUPTIAL | Berhubungan dengan perkawinan atau perkembangbiakan binatang (Biologi) (7) |
NURBISA | Penawar bisa (7) |
NURSERI | Kebun bibit; tempat menanam tanaman muda (7) |
NUSAINA | Sebutan lain untuk Pulau Seram (7) |
NUSELUS | Jaringan tengah bakal biji yang berisi kantong embrio (Biologi) (7) |
NUTRIEA | Zat yang mendorong pertumbuhan, pemeliharaan, fungsi, dan pengembangbiakan sel dari suatu organisme (Biologi) (7) |
NUTRIEN | Zat yang diperlukan oleh makhluk hidup untuk hidup, tumbuh, dan berkembang; hara (7) |
NUTRISI | Proses pemasukan dan pengolahan zat makanan oleh tubuh (Kedokteran dan Fisiologi); makanan bergizi (Kedokteran dan Fisiologi); ilmu tentang gizi (Kedokteran dan Fisiologi) (7) |
NYALANG | Terbuka lebar (tentang mata); tajam (memandang) (7) |
NYAMBAI | Upacara meminang seorang gadis menurut adat Musi (Sekayu) (7) |
NYANGKU | Upacara pencucian benda-benda pusaka di Panjalu, Ciamis (Sunda) (7) |
NYANYAH | Selalu berkata yang bukan-bukan; merepek; meracau (7) |
NYANYAR | Lunak pada kulit; bonyor; bonyok; menjadi lunak dan gembur (tanah yang diinjak-injak lembu dan sebagainya) (7) |
NYANYUK | Tidak jernih pikirannya (suka termenung-menung dan sebagainya) (7) |
NYAPANG | Teman; sahabat (7) |
NYARANG | Tumbuhan liar, merambat, daunnya dapat diramu untuk obat sakit panas dan kejang-kejang (untuk anak-anak) (Achyranthes aspera); daun nyarang (7) |
NYARING | Keras, tinggi, dan terang (tentang suara, bunyi); lantang (7) |
NYAWANG | Pembakaran patung (Bali) (7) |
NYENYAI | Tidak kerap, tidak padat, atau tidak rapi (tentang tenunan, anyaman, jahitan); jarang (7) |
NYENYAK | Tidak ingat apa-apa lagi (ketika tidur); sukar dibangunkan (dijagakan); lelap; pulas (7) |
NYENYAT | Sunyi senyap; hening (7) |
NYENYEH | Selalu mengulang perintah atau permintaan sehingga orang bosan mendengarkannya; nyinyir (7) |
NYENYEP | Nyenyak (7) |
NYINYIR | Mengulang-ulang perintah atau permintaan; nyenyeh; cerewet (7) |
NYONYEH | Tua dan tidak bergigi lagi (7) |
NYONYOR | Bengkak (pada bibir) (7) |
NYUNYUT | Menarik panjang-panjang; menjujut; menghela; mengulum dan mengisap (permen, tetek, dan sebagainya); bergerak turun naik (tentang ubun-ubun bayi); mengembut (7) |
NYURENG | Melihat dengan mata dikecilkan karena silau (Jawa) (7) |
OAKLAND | Kota di Amerika Serikat (7) |
OAKLAWN | Kota di Amerika Serikat (7) |
OAKPARK | Kota di Amerika Serikat (7) |
OBDUKSI | Pemeriksaan mayat untuk kepentingan pengadilan dengan tujuan mengetahui sebab kematiannya; bedah mayat; autopsi; nekropsi (7) |
OBELISK | Tiang segi empat meruncing ke ujung dan bermahkota piramida (7) |
OBIHIRO | Kota di Jepang (7) |
OBJEKAN | Hal, perkara, atau benda yang dijadikan sasaran usaha sambilan untuk menambah penghasilan; hasil mengobjek (7) |
OBLIGAT | Kondisi yang merupakan sifat esensial suatu organisme (Biologi) (7) |
OBNINSK | Kota di Rusia (7) |
OBONOMA | Kota di Nigeria (7) |
OBRALAN | Barang yang dijual secara obral (7) |
OBROLAN | Percakapan ringan dan santai; omong kosong (7) |
OBSESIF | Bersifat obsesi (7) |
OBSOLET | Tidak dipakai lagi; usang; ketinggalan zaman (7) |
OCOTLAN | Kota di Meksiko (7) |
ODAWARA | Kota di Jepang (7) |
OEDEMIS | Kota di Turki (7) |
OEREBRO | Kota di Swedia (7) |
OERSTED | Satuan kuat medan magnet (7) |
OFALLON | Kota di Amerika Serikat (7) |
OFENSIF | Serangan; bersikap menyerang; bersifat menyinggung perasaan orang lain (biasanya melalui kata-kata) (7) |
OFFLINE | Luring (Inggris) (7) |
OFFSIDE | Di luar baris lapangan; lewat posisi; mendahului bola (ungkapan/Olahraga/Inggris) (7) |
OFISIAL | Orang bukan pemain yang terlibat secara langsung dalam suatu pertandingan seperti wasit, manajer, pelatih (7) |
OFIUKUS | Rasi bintang yang tampak di lintang antara 80° dan -80° pada meridian 25 Juli, pukul 21.00 (Astronomi) (7) |
OGONIUM | Sel indung telur yang menghasilkan sel telur (Biologi) (7) |
OKARINA | Alat musik tiup kecil tanpa kunci nada (7) |
OKAYAMA | Kota di Jepang (7) |
OKAZAKI | Kota di Jepang (7) |
OKCHEON | Kota di Korea Selatan (7) |
OKEGAWA | Kota di Jepang (7) |
OKEMESI | Kota di Nigeria (7) |
OKINAWA | Pulau terbesar di Kepulauan Ryukyu, Jepang; kota di Jepang (7) |
OKLUSIF | Bersifat oklusi (tentang konsonan) (Linguistik); berkenaan dengan oklusi (Kimia) (7) |
OKSALAT | Garam, ester atau asam yang mengandung satuan (COO)2 (Kimia) (7) |
OKSIBIL | Ibu kota Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan (7) |
OKSIDAN | Zat yang memasak oksigen dalam suatu proses oksidasi (Kimia) (7) |
OKSIGEN | Gas yang tidak berwarna, tidak berasa, dan tidak berbau, merupakan komponen dari kerak bumi; zat asam; unsur kimia nonlogam dengan nomor atom 8, berlambang O, dan bobot atom 15,9994 u (7) |
OKSISER | Suksesi ekologi yang bermula pada habitat asam (Biologi) (7) |
OKSITON | Kata yang bertekanan pada suku akhir (7) |
OKSONIT | Bahan peledak yang terdiri atas asam pikrat yang dilarutkan dalam asam nitrat (Kimia) (7) |
OKTAGON | Segi delapan (7) |
OKTOBER | Bulan ke-10 tarikh Masehi (31 hari) (7) |
OKULASI | Cara meningkatkan mutu tumbuhan dengan menempelkan sepotong kulit pohon yang bermata dari batang atas pada suatu irisan pada kulit pohon lain dari batang bawah sehingga tumbuh bersatu menjadi tanaman baru; tempel mata (Pertanian) (7) |
OKULTIS | Ahli ilmu gaib (kekuatan yang tersembunyi) yang tidak dimiliki oleh orang biasa (7) |
OKUPASI | Pendudukan, penggunaan, atau penempatan tanah kosong; pendudukan dan penguasaan suatu daerah oleh tentara asing (7) |
OLEAGIN | Menyerupai atau bersifat seperti minyak; menghasilkan atau mengandung minyak (7) |
OLENGAN | Gerakan mengoleng; ayunan; goyangan (7) |
OLIGARK | Anggota dari sekelompok kecil orang yang memegang kekuasaan dalam suatu negara; anggota oligarki (Politik dan Pemerintahan) (7) |
OLMALIQ | Kota di Uzbekistan (7) |
OLOMOUC | Kota di Republik Ceko (7) |
OLSZTYN | Kota di Polandia (7) |
OLUPONA | Kota di Nigeria (7) |
OLYMPIA | Ibu kota negara bagian Washington, Amerika Serikat (7) |
OMIKRON | Huruf ke-15 abjad Yunani; salah satu varian terbaru Covid-19; nama lain varian virus korona B11529 atau yang pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan (7) |
OMNIBUS | Bus; kompilasi beberapa karya (film, buku, dan sebagainya), biasanya ditulis atau dibuat oleh orang yang sama, melibatkan karakter yang sama atau memiliki tema yang sama, yang sebelumnya pernah diluncurkan secara terpisah (Sastra); berkaitan atau mencakup tentang banyak hal (7) |
OMNIVOR | Makhluk pemakan tumbuhan dan pemakan daging (bahan nabati dan hewan); pemakan segala (7) |
OMONGAN | Perkataan; percakapan; pembicaraan; bahan pembicaraan; buah mulut (7) |
OMPRENG | Besek kecil (dari kaleng, plastik, dan sebagainya) tempat menaruh nasi dan lauk pauk (7) |
OMPRONG | Mengeringkan daun tembakau dan sebagainya dengan cara mengasapi (7) |
ONAGATA | Aktor yang memainkan peran perempuan dalam kabuki (Jepang) (7) |
ONDEROK | Jenis busana wanita; rok dalam (Belanda) (7) |
ONDOAFI | Kepala suku yang berada dalam satu keondofoloan dan bertanggung jawab kepada ondofolo (Papua) (7) |
ONGKANG | Diulang: duduk dengan kaki berjuntai; tidak berbuat apa-apa; berpangku tangan (kiasan) (7) |
ONIGIRI | Nasi kepal, berisi berbagai isian seperti ikan, sayuran, dan sebagainya, biasanya diberi nori di luarnya (Jepang) (7) |
ONITSHA | Kota di Nigeria (7) |
ONKOGEN | Merupakan bibit sel kanker (tentang virus) (Kedokteran dan Fisiologi) (7) |
ONKOLOG | Ahli onkologi (Kedokteran dan Fisiologi) (7) |
ONTARIO | Kota di Amerika Serikat (7) |
ONTOHOD | Sebutan untuk orang yang tidak tahu malu (Sunda) (7) |
ONYOTAN | Sesuatu yang dionyot; hasil mengonyot (7) |
OOGONIA | Sel kelamin betina yang telah matang (Biologi) (7) |
OPENDIM | Selaput yang melapisi rongga otak dan saluran pusat sumsum punggung (7) |
OPENKAP | Mobil dengan kap terbuka (7) |
OPERASI | Bedah; bedel (untuk mengobati penyakit) (Kedokteran dan Fisiologi); pekerjaan, gerakan, tindakan, atau aksi yang dilakukan secara fisik dan terpimpin dengan waktu yang singkat, berfokus pada satu tujuan tertentu untuk memperoleh efek penghancuran, pelumpuhan, pencegahan, pembinasaan, atau peniadaan; pelaksanaan rencana yang telah dikembangkan (7) |
OPLOSAN | Hasil mengoplos; campuran; larutan (7) |
OPOSISI | Partai penentang di dewan perwakilan dan sebagainya yang menentang dan mengkritik pendapat atau kebijaksanaan politik golongan yang berkuasa (Politik dan Pemerintahan); pertentangan antara dua unsur bahasa untuk memperlihatkan perbedaan arti (Linguistik) (7) |
OPRUIEN | Menghasut supaya orang lain melakukan suatu tindak pidana dengan cara lisan, tulisan, gambar, dan sebagainya (ungkapan/Belanda) (7) |
OPSETER | Pegawai yang mengawasi pekerjaan pembangunan (membuat rumah, jembatan, dan sebagainya) (Belanda) (7) |
OPSINER | Penilik atau pengawas (7) |
OPTATIF | Kata-kata yang ada hubungannya dengan penyusunan sebuah kalimat yang menyatakan harapan atau keinginan, seperti kiranya, semoga (Linguistik) (7) |
OPTIMAL | Terbaik; tertinggi; paling menguntungkan (7) |
OPTIMIS | Orang yang selalu berpengharapan (berpandangan) baik dalam menghadapi segala hal (7) |
OPTIMUM | Dalam kondisi yang terbaik (yang paling menguntungkan); optimal; kondisi atau derajat yang terbaik atau yang paling menguntungkan; keadaan faktor lingkungan yang merupakan derajat kesesuaian tertinggi untuk pertumbuhan dan perkembangbiakan makhluk secara penuh (Biologi) (7) |
OPTOFON | Alat yang dapat mengubah teks menjadi suara, dirancang khusus untuk orang buta atau yang mengalami gangguan penglihatan (7) |
ORANGAM | Orang awam (7) |
ORBITAL | Bagian ruang dengan peluang tinggi untuk menjumpai elektron tertentu dalam sebuah atom (Fisika) (7) |
ORDINAL | Menyatakan urutan bagi sebuah unsur dalam suatu kumpulan; berturut; (bilangan) bertingkat (Matematika) (7) |
ORDINAT | Salah satu penentu letak titik pada bidang, dan letak titik pada bidang biasa ditentukan terhadap dua garis yang berpotongan tegak lurus yang disebut sumbu mendatar dan sumbu tegak (Matematika) (7) |
ORDINER | Biasa; tidak berarti; tidak halus (sopan); berlebih-lebihan (dalam berhias, berpakaian, dan sebagainya) (7) |
OREGANO | Tanaman penyedap masakan, tumbuh di Asia Tengah, panjang tanaman 20–80 cm, daun berlawanan, bunga berwarna ungu (Origanum vulgare) (7) |
ORGANDA | Organisasi Angkutan Darat (akronim) (7) |
ORGANDI | Kain katun yang tipis, kaku, dan tembus pandang dengan sistem tenun sederhana (7) |
ORGANEL | Bagian tertentu di dalam sel yang berfungsi sebagai organ (Biologi) (7) |
ORGANIK | Berkaitan dengan zat yang berasal dari makhluk hidup (hewan atau tumbuhan, seperti minyak dan batu bara) (Kimia); berhubungan dengan organisme hidup (Kimia); ditanam atau dipelihara tanpa menggunakan bahan kimia sintetis (tentang makanan); bersangkutan dengan pegawai tetap dalam struktur suatu instansi, bukan pegawai honorer (7) |
ORGANIS | Berkenaan dengan organ (alat-alat); dilengkapi dengan organ (alat-alat); organik; pemain alat musik organ (7) |
ORGANON | Alat untuk memperoleh dan mengatur pengetahuan (Filsafat) (7) |
ORGANZA | Kain tipis atau menerawang, dari serat sutra, rayon, atau sintetis (poliester atau nilon) (Tata Busana) (7) |
ORGASME | Puncak kenikmatan seksual, khususnya dialami pada akhir sanggama (7) |
ORIGAMI | Seni melipat kertas dari Jepang (7) |
ORIZABA | Kota di Meksiko (7) |
ORLANDO | Kota di Amerika Serikat (7) |
ORLEANS | Kota di Prancis (7) |
ORMILTI | Oditur militer tinggi (singkatan) (7) |
ORNAMEN | Hiasan dalam arsitektur, kerajinan tangan, dan sebagainya; lukisan; perhiasan; hiasan yang dibuat (digambar atau dipahat) pada candi (gereja atau gedung lain); serangkaian not yang digunakan untuk menghias melodi (Musik); aksesori penghias panggung yang menempel pada set panggung (Kesenian) (7) |
ORTOEPI | Lafal standar suatu bahasa (Linguistik) (7) |
ORTOTIK | Objek berupa kawat gigi yang benar atau kelainan posisi sendi (Olahraga) (7) |
OSEALUS | Tanda pada tubuh binatang yang berbentuk bulatan seperti mata, misalnya bulatan berbentuk mata pada ekor burung merak (Biologi); sel daun yang warnanya memudar dan ukurannya membesar (Biologi) (7) |
OSEANIA | Gugusan pulau di Samudra Pasifik dan laut sekitarnya, termasuk Melanesia, Mikronesia, dan Polinesia (7) |
OSHKOSH | Kota di Amerika Serikat (7) |
OSILASI | Gerakan (goyangan) ke kiri dan ke kanan atau ke atas dan ke bawah atau ke depan dan ke belakang; ayunan; getaran; setiap peristiwa yang berubah secara berkala atau bolak-balik antara dua nilai (Fisika) (7) |
OSILIMA | Proses memasak pada upacara bakar batu yang dilakukan di luar rumah (Mimika) (7) |
OSKULUM | Lubang besar pada ujung bunga karang tempat air keluar dari dalam tubuh (7) |
OSMOSIS | Percampuran dua macam cairan melalui dinding sel atau selaput (yang banyak porinya) (Biologi); gerakan pelarut dari satu bagian tubuh melalui membran semipermiabel ke bagian lain yang mengonsentrasi melekul yang lebih tinggi (7) |
OSMOTIK | Perihal osmosis (7) |
OSTITIS | Radang tulang (7) |
OSTRAVA | Kota di Republik Ceko (7) |
OTAUNGA | Tanaman endemik asal Nusa Tenggara Timur, berdaun lebar, dan berbunga putih kecil-kecil (Begonia kelimutuensis) (Botani) |
OTAWARA | Kota di Jepang (7) |
OTDANUM | Suku bangsa yang mendiami daerah Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah; subetnis dari suku Dayak yang tinggal di hulu Sungai Kapuas selatan (7) |
OTOLOGI | Ilmu pengetahuan tentang penyakit telinga (7) |
OTONOMI | Pemerintahan sendiri (Politik dan Pemerintahan); swatantra (7) |
OTOSKOP | Kaca kecil yang digunakan dalam pemeriksaan telinga (Kedokteran dan Fisiologi) (7) |
OTOTIPI | Pembuatan bentuk acuan cetak dengan raster dengan cara fotografi (Grafika) (7) |
OTTOMAN | Tanggal 12 September 1683, tentara Eropa bersatu untuk mengalahkan kerajaan ini (7) |
OUARGLA | Kota di Aljazair (7) |
OUEDZEM | Kota di Maroko (7) |
OURENSE | Kota di Spanyol (7) |
OVARIOL | Tabung telur ovarium serangga (Biologi) (7) |
OVARIUM | Alat kelamin dalam yang membentuk sel telur pada wanita; indung telur (Kedokteran dan Fisiologi) (7) |
OVERSTE | Letnan kolonel (dalam ketentaraan Hindia Belanda) (ungkapan/Belanda); pangkat perwira menengah dalam ketentaraan (letnan kolonel); obrus; kepala biarawan(-wati) (7) |
OVULASI | Terlepasnya sel telur dari indung telur (biasanya di antara hari ke-3 dan hari ke-17 sesudah haid) (Kedokteran dan Fisiologi) (7) |
OZONASI | Proses, cara, perbuatan mengozonkan atau memberi ozon (7) |
OZUBULU | Kota di Nigeria (7) |
PABELAH | Orang yang pekerjaannya menyeberangkan orang dengan rakit di sungai (Sunda) (7) |
PABERSI | Perkumpulan Angkat Berat Seluruh Indonesia (7) |
PACITAN | Kabupaten di bagian barat daya Provinsi Jawa Timur; ibu kota Kabupaten Pacitan, Provinsi Jawa Timur (7) |
PADAHAL | Kata sambung untuk menunjukkan pertentangan antara bagian-bagian yang dirangkaikan; menurut halnya; sedangkan (7) |
PADAHAN | Akibat (yang kurang baik dari suatu perbuatan); timbalan; imbangan (Minangkabau) (7) |
PADANAN | Keadaan seimbang (sebanding, senilai, seharga, sederajat, sepadan, searti); kata atau frasa dalam sebuah bahasa yang memiliki kesejajaran makna dengan kata atau frasa dalam bahasa lain, misalnya maison dalam bahasa Prancis padanannya rumah dalam bahasa Indonesia; ekuivalen (Linguistik) (7) |
PADASAN | Tempayan yang diberi lubang pancuran (tempat air wudu) (7) |
PADATAN | Hasil memadatkan; cerita yang disarikan atau dipendekkan dengan membuang bagian tertentu (Sastra); benda padat (7) |
PADUDAN | Pipa untuk mengisap candu (7) |
PAGOFIT | Jenis tumbuh-tumbuhan yang sering tumbuh di kaki bukit (Biologi) (7) |
PAGUPON | Kandang merpati (7) |
PAGUTAN | Hasil memagut; mangsa yang dipagut; pelukan (7) |
PAHATAN | Hasil (pekerjaan) memahat; ukiran (7) |
PAHEMAN | Pembicaraan; perundingan; organisasi; asosiasi; himpunan (7) |
PAHINUM | Sayuran berkuah untuk dimakan oleh perempuan bersalin dan disajikan juga saat selamatan empat puluh hari setelah melahirkan (Sunda) (7) |
PAIAPEL | Pai berisi apel yang dimasak dengan mentega, gula, kayu manis, dan sedikit lemon (Tata Boga) (7) |
PAIBUAH | Pai yang diisi potongan aneka buah (seperti stroberi, anggur, kiwi) (7) |
PAISLEY | Kota di Inggris (7) |
PAISUSU | Pai yang diisi campuran krimer kental manis, maizena, kuning telur, dan sebagainya, kemudian dipanggang (Tata Boga) (7) |
PAJAGAN | Bangunan tempat membatik (Sunda) (7) |
PAJANAN | Sesuatu yang dipajankan (7) |
PAKACAR | Pesuruh di tempat pesta atau hajatan (Sunda) (7) |
PAKAIAN | Barang yang dipakai (baju, celana, dan sebagainya); busana (7) |
PAKANAN | Barang sesuatu yang dipakai sebagai pakan (7) |
PAKANSI | Libur (7) |
PAKETAN | Hasil memaket; set (7) |
PAKINAN | Ilmu gaib yang digunakan untuk melindungi tubuh (Melayu Jambi) (7) |
PAKITAM | Sapaan untuk paman kedelapan dalam keluarga (Melayu Riau) (7) |
PAKITEN | Tahap ketiga profase meiosis ketika kromosom homolog telah berpasangan seluruhnya dan menjadi lebih pendek dan tebal (Biologi) (7) |
PAKKRET | Kota di Thailand (7) |
PAKLUNG | Kata sapaan akrab untuk saudara laki-laki ibu atau bapak yang sulung (akronim) (7) |
PAKNGAH | Panggilan kekerabatan untuk saudara laki-laki ibu atau bapak yang tengah (7) |
PAKOGAH | Nama tokoh rekaan dalam film anak-anak yang memiliki karakter suka meminta tip untuk bantuan yang ia berikan; sebutan untuk orang yang membantu polisi mengatur lalu lintas dengan mengharapkan tip dari para pengendara (kiasan) (7) |
PAKOKKU | Kota di Myanmar (7) |
PAKPUNG | Rokok yang mengandung morfin (7) |
PAKSAAN | Hasil memaksa; tekanan; desakan (7) |
PAKSINA | Mata angin yang arahnya berlawanan dengan selatan; mata angin yang arahnya sebelah kiri jika kita menghadap ke timur (matahari terbit); syamali; utara (7) |
PAKUAIR | Tanaman paku yang hidup mengapung di air, terkadang hidup di sawah dan menjadi gulma, perkembangbiakannya sangat cepat, digunakan sebagai pupuk karena kaya akan nitrogen (Salviniales) (Botani) (7) |
PAKUWON | Rumah atau tanah milik kepala desa (Jawa) (7) |
PALAGAN | Perang; pertempuran (Jawa); medan perang; medan laga (Jawa); gelanggang; arena (Jawa) (7) |
PALAKAN | Hasil memalak (7) |
PALAKSA | Perwira pelaksana (akronim/Pelayaran) (7) |
PALATAL | Berhubungan (berkaitan) dengan langit-langit keras (Linguistik); bunyi yang dihasilkan dengan menempatkan bagian depan lidah di dekat atau pada langit-langit keras (bunyi c, j) (7) |
PALATUK | Orang yang bertugas berjalan mendahului iring-iringan (Sunda) (7) |
PALATUM | Bangun tulang cekung yang membentuk atap mulut di belakang alveolus (Linguistik); tulang yang terdapat pada langit-langit mulut (Anatomi) (7) |
PALBEGU | Sistem kepercayaan tertua dalam suku Batak, disebut juga agama raja-raja, berisi kepercayaan bahwa seluruh alam diciptakan oleh Ompu Mulajadi Nabolon yang berdiam di langit ketujuh; perbaringin; permalim (Batak) (7) |
PALENDE | Suku bangsa yang mendiami daerah lembah Sungai Laa, Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah (7) |
PALEPAI | Kain songket khas Lampung dengan panjang 1–3 m, biasanya memiliki motif bergambar kapal kematian; kain kapal (Tata Busana) (7) |
PALERMO | Kota di Italia (7) |
PALGHAR | Kota di India (7) |
PALGHAT | Kota di India (7) |
PALGUNA | Bulan ke-3 tahun Buddhis (bulan Februari-Maret tahun Masehi) (Agama Buddha) (7) |
PALHOCA | Kota di Brasil (7) |
PALIHUN | Jalan pembatas antara tanah milik dan tanah tutupan atau tanah larangan (Sunda) (7) |
PALIKIR | Ibu kota Mikronesia (7) |
PALLAWA | Aksara yang dipakai untuk menuliskan bahasa di India Selatan dan diturunkan dari aksara Brahmi (disebut juga aksara grantha); aksara Pallawa (7) |
PALMBAY | Kota di Amerika Serikat (7) |
PALMIRA | Kota di Kolumbia (7) |
PALOPOK | Penganan, dibuat dari gula merah yang dicairkan, dimasak bersama santan dan telur sampai agak mengental, biasanya dimakan dengan nasi ketan; serikaya (Bugis) (7) |
PALPASI | Pemeriksaan (biasanya kehamilan) dengan jalan meraba (Kedokteran dan Fisiologi) (7) |
PALUPUH | Lantai rumah panggung yang terbuat dari bambu atau papan (Sunda) (7) |
PAMANDA | Kata sapaan hormat kepada paman (7) |
PAMEGET | Sapaan pembantu terhadap majikan laki-laki; tuan (Sunda); laki-laki (Sunda) (7) |
PAMERAN | Pertunjukan (hasil karya seni, barang hasil produksi, dan sebagainya) (7) |
PAMFLET | Surat selebaran (7) |
PAMITAN | Berpamitan; minta pamit; minta diri (7) |
PAMPANG | Memampang; memasang; memuat (dalam bentuk gambar, tulisan) (7) |
PANAHAN | Hasil memanah; cabang olahraga yang memakai panah sebagai alat lomba; olahraga memanah (7) |
PANANTI | Perangkat pakaian laki-laki yang disediakan mempelai perempuan untuk mengimbangi panibo yang diantar oleh mempelai laki-laki (Minangkabau) (7) |
PANARAT | Tali kendali pada bajak (Sunda) (7) |
PANASEA | Remedi bagi semua penyakit atau kesulitan; obat mujarab (7) |
PANCAKA | Gedung tempat membakar mayat; tempat penunuan mayat; tempat pembakaran mayat (7) |
PANCANA | Suku bangsa yang mendiami Pulau Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara (7) |
PANCANG | Potongan bambu (kayu dan sebagainya) yang pangkalnya runcing, ditancapkan atau dihunjamkan ke tanah (untuk tanda batas, tambatan, penguat pinggir parit, dan sebagainya) (7) |
PANCARA | Lambang diraja berupa perhiasan bercabang lima (7) |
PANCEVO | Kota di Serbia (7) |
PANCING | Alat untuk menangkap ikan, terbuat dari sepotong kawat yang ujungnya melengkung dan berkait, diberi tali dan gagang dari kayu, bambu, dan sebagainya; kail (7) |
PANCONG | Penganan yang dibuat dari terigu atau tepung ketan dicampuri gula dan telu (Tata Boga) (7) |
PANCUNG | Punca (ujung, penjuru) kain dan sebagainya; bersegi runcing; penggal, potong (7) |
PANDANG | Penglihatan yang tetap dan agak lama; lihat (7) |
PANDAWA | Sebutan bagi kelima saudara keturunan Pandu Dewanata, Raja Negara Astina (dalam cerita wayang: Yudistira, Werkudara, Arjuna, Nakula, dan Sadewa); sebutan untuk lima saudara laki-laki dalam satu keluarga, dalam budaya tertentu dianggap kurang baik dan perlu diruwat; pohon jati yang bercabang lima, biasanya digunakan sebagai kerangka pendapa atau saka guru, dipercaya menambah kekuatan tenaga serta memperteguh hati penghuninya (Jawa) (7) |
PANDAWI | Sebutan untuk lima bersaudara, perempuan semua, yang dianggap kurang baik dan harus diruwat (Sunda) (7) |
PANDEGA | Ahli; pemuka; anggota pramuka yang berusia 21–25 tahun (7) |
PANDEMI | Wabah yang berjangkit serempak di mana-mana, meliputi daerah geografi yang luas (7) |
PANDITA | Perumah tangga yang memberikan pelayanan kepada umat Buddha (Agama Buddha); orang yang ahli dalam ilmu agama dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari; sulinggih; pedanda (Agama Hindu) (7) |
PANDORO | Anak-anak yang meminta ikan kepada nelayan yang baru pulang dari laut (Mandar) (7) |
PANDUAN | Penunjuk jalan; pengiring; buku petunjuk; wisaya (Komputer dan Teknologi Informasi) (7) |
PANEBAS | Uang sebagai pengganti sajen dalam pertunjukan ruwatan (Sunda) (7) |
PANEKUK | Penganan dadar yang dibuat dari tepung terigu, gula, dan telur, diolesi selai atau pasta cokelat, lalu dilipat atau digulung (Tata Boga) (7) |
PANELIS | Peserta diskusi panel (7) |
PANENAN | Hasil memanen; yang dipanen; tuaian; musim panen (7) |
PANGDAM | Panglima daerah militer (akronim) (7) |
PANGGAK | Bangga; megah (Minangkabau) (7) |
PANGGAR | Para-para untuk tempat menjemur ikan dan sebagainya; panggau (7) |
PANGGAU | Para-para untuk tempat menjemur ikan dan sebagainya; panggar (7) |
PANGGIH | Temu; bertemu (dalam upacara pengantin) (Jawa) (7) |
PANGGIL | Memanggil; mengajak (meminta) datang (kembali, mendekat, dan sebagainya) dengan menyerukan nama dan sebagainya; mengundang; menyilakan datang (ke perjamuan dan sebagainya); menyebut; menamakan (7) |
PANGGON | Tempat tinggal (Jawa) (7) |
PANGGUL | Pangkal paha; memanggul; membawa di atas bahu; menjulang (7) |
PANGKAH | Tanda silang atau coretan, misalnya pada dahi untuk penangkal roh jahat (7) |
PANGKAI | Besar (7) |
PANGKAL | Bagian permulaan atau bagian yang dianggap sebagai dasar (terutama tentang benda yang panjang seperti pohon, tongkat, tiang); awal; permulaan; asal; sebab utama; pokok; bagian (isi) yang utama; modal; kapital; morfem, kata, atau frasa yang bergabung dengan afiks (Linguistik) (7) |
PANGKAM | Golongan budak suku Maloh; ulun (7) |
PANGKAS | Memangkas; memotong ujung (tumbuh-tumbuhan dan sebagainya); menggunting (rambut); fitur dalam program grafis untuk memotong bagian-bagian yang tidak perlu (Komputer dan Teknologi Informasi) (7) |
PANGKAT | Tingkat (pada tangga atau sesuatu yang bersusun seperti mahkota); lantai yang ketinggiannya bertingkat-tingkat (pada pancapersada); lenggek (rumah dan sebagainya); tingkatan dalam jabatan kepegawaian (ketentaraan dan sebagainya); kedudukan atau derajat kebangsawanan dalam masyarakat; martabat; kelas (di sekolah, gedung pertunjukan, dan sebagainya); eksponen (Matematika) (7) |
PANGKEK | Memangkek; menghukum mati tanpa pemeriksaan (7) |
PANGKIN | Tempat tidur; petiduran (Cina); kamar tidur (Cina) (7) |
PANGKOH | Pelangi yang tampak pada waktu pagi (Alas) (7) |
PANGKON | Kayu berongga, bagian yang atas dipakai untuk menumpangkan (meletakkan) bilah-bilah logam gamelan, saron, dan sebagainya, berperan sebagai pembentuk bunyi (Bali); tanda penutup konsonan pada akhir kalimat (Linguistik/Jawa) (7) |
PANGKUR | Cangkul; pacul; kapak untuk membelah sagu; bentuk komposisi tembang macapat, mempunyai bait lagu yang terdiri atas tujuh baris, biasanya dipakai untuk mengungkapkan hal-hal yang bersifat keras, seperti kemarahan, perkelahian, dan perang (7) |
PANGPET | Padat; tumpat; pejal (tidak berongga-rongga); terhenti (tidak mengalir tentang air selokan); pampat (7) |
PANGSET | Sangat asin (Sunda) (7) |
PANGSIT | Makanan yang dibuat dari adonan tepung terigu dan daging cincang, digoreng atau direbus (Tata Boga) (7) |
PANIPAT | Kota di India (7) |
PANITIA | Kelompok orang yang ditunjuk atau dipilih untuk mempertimbangkan atau mengurus hal-hal yang ditugaskan kepadanya; komite (7) |
PANJANG | Berjarak jauh (dari ujung ke ujung); jarak membujur dari ujung ke ujung; lama (waktu) (7) |
PANJING | Hamba di rumah pesirah (untuk wanita yang hamil di luar nikah dan tidak mau memberitahukan siapa yang menghamilinya) (7) |
PANOPLI | Pasukan bersenjata lengkap (7) |
PANRUTI | Kota di India (7) |
PANSHAN | Kota di Cina (7) |
PANTANG | Hal (perbuatan dan sebagainya) yang terlarang menurut adat atau kepercayaan; pantangan; makanan (minuman dan sebagainya) yang terlarang bagi penderita suatu penyakit; makanan (minuman dan sebagainya) yang sengaja dihindari; pantangan; berpantang; sedang dalam keadaan tidak boleh makan sesuatu yang terlarang karena dapat mengganggu kesehatan dan sebagainya; tidak mau; tidak boleh (biar bagaimanapun) (7) |
PANTEIS | Penganut panteisme (7) |
PANTEON | Kuil (candi) tempat pemujaan dewa; bangunan makam yang di dalamnya terdapat tanda peringatan mengenang orang kenamaan yang telah meninggal (seperti monumen, patung); dewa-dewa suatu bangsa, terutama dewa yang diakui secara resmi; sekelompok orang termasyhur (7) |
PANTING | Alat musik khas Kalimantan Selatan (7) |
PANTURA | Pantai utara (akronim) (7) |
PANUNTU | Pembantu utama ulutumba dalam melaksanakan tugas sehari-hari (Kaili) (7) |
PANUTAN | Anutan; teladan (7) |
PAOTERE | Salah satu pelabuhan tertua di Indonesia, warisan Kerajaan Gowa Tallo yang terletak di bagian utara Kota Makassar (7) |
PAPAKEN | Durian yang durinya tidak tajam, dagingnya berwarna jingga, dan rasanya manis (7) |
PAPANGO | Papan untuk bermain go, berbentuk bujur sangkar yang di dalamnya terdapat garis horizontal dan vertikal, biasanya dengan jumlah persinggungan 9x9 atau 13x13 (7) |
PAPARAN | Hasil memapar; dasar laut yang datar dan dangkal (Geografi dan Geologi); hasil memapar; yang dipaparkan; keterangan atau penjelasan yang dibentangkan; uraian; sesuatu yang dialami yang bersentuhan dengan kondisi lingkungan atau pengaruh sosial yang memiliki efek merugikan atau menguntungkan (7) |
PAPASAK | Menangkap atau memegang dengan posisi objek (ikan, dan lain-lain) berada dalam wadah yang cekung, lubang, genangan lumpur dan air (Makassar) (7) |
PAPASAN | Pertemuan, perjumpaan, persilangan jalan (7) |
PAPEETE | Ibu kota Polinesia Prancis (7) |
PAPIKAT | Uang pemikat yang disimpan dalam pundi-pundi atau tempat uang lainnya (Banjar); orang tua yang selalu ada di rumah dan tidak dapat bekerja apa-apa lagi (kiasan/Banjar) (7) |
PAPIRUS | Alang-alang air yang tumbuh di Eropa Selatan dan Afrika Utara, digunakan sebagai bahan kertas pada zaman dahulu (Cyperus papyrus) (7) |
PAPRIKA | Tanaman perdu tahunan, berdaun lonjong dengan tangkai agak panjang, buahnya berbentuk bulat, berongga berisi biji yang tersebar tidak merata, berdaging agak tebal, warna buah ada yang hijau tua, hijau muda, kuning, atau merah, biasa digunakan sebagai pelengkap hidangan (Capsicum annuum var. abbreviata) (7) |
PARABAN | Nama julukan (Jawa) (7) |
PARABEL | Cerita rekaan untuk menyampaikan ajaran agama, moral, atau kebenaran umum dengan menggunakan perbandingan atau ibarat (Sastra) (7) |
PARABEN | Senyawa yang digunakan sebagai pengawet dalam mi instan, bersifat mirip dengan hormon estrogen di dalam tubuh, jika digunakan melebihi ambang batas keamanan dapat memicu ketidakseimbangan yang dapat meningkatkan risiko menjadi kanker payudara (Kimia); senyawa yang sering digunakan sebagai campuran sabun, sampo, pasta gigi, dan deodoran, dapat menyebabkan alergi pada kulit yang sensitif (Kimia) (7) |
PARABUN | Tenung atau jampi yang berakibat korban sakit pikiran (Sunda) (7) |
PARADAH | Kapak dengan hulu seperti beliung digunakan untuk memotong dahan (Banjar); puting beliung (Banjar) (7) |
PARADAM | Kata seru untuk menyatakan tidak mau tahu lagi; masa bodoh; tidak peduli; persetan (7) |
PARADOS | Kedua bagian kiri dan kanan teater Yunani yang merupakan jalan masuk penonton dan pemain (Sastra); lagu pertama yang dinyanyikan paduan suara sambil berjalan menuju orkestra (Sastra) (7) |
PARAFIL | Salah satu bentukan atau cabang yang mengandung klorofil yang terdapat di antara daun-daun atau pangkal (Biologi) (7) |
PARAFIN | Lilin putih dengan bobot jenis 0,890 dan titik leleh 47°C–66°C yang tidak larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut organik, merupakan campuran hidrokarbon yang jenuh secara alamiah, terdapat di dalam gambut, arang, dan terutama dalam minyak bumi; campuran hidrokarbon, digunakan untuk membuat lilin penerang dan sebagai bahan pelapis yang kedap air (7) |
PARAGOG | Penambahan huruf atau bunyi pada akhir sebuah kata (Linguistik) (7) |
PARAGON | Intan dengan bobot lebih dari 100 karat; orang atau benda dengan kualitas sangat tinggi (7) |
PARAKAN | Norma hukum (Makassar) (7) |
PARAKOU | Kota di Benin (7) |
PARALEL | Sejajar; mirip (7) |
PARALON | Pipa plastik yang kuat, ringan, dan tahan lama, terbuat dari polivinil klorida; pipa PVC (7) |
PARAMEN | Pakaian upacara gereja (7) |
PARANIM | Nama ilmiah yang penulisan ejaannya sangat mirip dengan nama lain sehingga dapat menimbulkan kekeliruan; pendamping yang bertugas mencatat dan menyampaikan pertanyaan dari para penguji kepada promovendus dalam sidang promosi doktor (7) |
PARANJE | Kandang ayam di bawah rumah panggung (Sunda) (7) |
PARAPAT | Daerah wisata di tepi Danau Toba (7) |
PARAPET | Dinding pelindung di sepanjang tepi atap, jembatan, atau balkon; birai (Arsitektur); dinding penghalang untuk melindungi tepi atap, jembatan, atau struktur lain (Arsitektur) (7) |
PARASIT | Benalu; pasilan; organisme yang hidup dan mengisap makanan dari organisme lain yang ditempelinya; orang yang hidupnya menjadi beban (membebani) orang lain (kiasan) (7) |
PARASOL | Tabir surya; payung pelindung dari sinar matahari (7) |
PARASUT | Payung yang dipakai untuk terjun dari pesawat terbang; payung udara; bahan sintetis yang terbuat dari poliester dan nilon, kadang dilapisi silikon, dahulu terbuat dari sutra, ada yang bersifat antiair sehingga cocok untuk dibuat jaket (Tata Busana) (7) |
PARESIS | Keadaan lumpuh sebagian pada lambung (Kedokteran dan Fisiologi) (7) |
PARIKAN | Pantun kilat (Jawa) (7) |
PARITAS | Kesamaan harga atau nilai; kemiripan; kesepadanan; keseimbangan; keadaan kelahiran; partus; penggunaan sandi periksa pada rangkaian elektronika melalui digit biner agar banyaknya bit 1 selalu ganjil atau selalu genap (Elektronika) (7) |
PARITIK | Air yang menetes dari jangkar yang baru diangkat dari permukaan laut dan tetesan air untuk diminum oleh awak perahu atau penumpang sebagai obat anti mabuk (Mandar) (7) |
PARMITU | Orang yang gemar minum minuman keras (Batak) (7) |
PARONIM | Kata yang bentuknya sama dengan kata seasal dalam bahasa lain, misalnya mahal dalam bahasa Tagalog dan bahasa Indonesia (Linguistik) (7) |
PAROTIS | Kelenjar ludah yang terdapat di dekat telinga (Biologi) (7) |
PARSIAL | Berhubungan atau merupakan bagian dari keseluruhan (7) |
PARTISI | Dinding pemisah; sekat; pembagian diska ke dalam beberapa bagian untuk tujuan tertentu (7) |
PARTNER | Orang (badan usaha dan sebagainya) dari dua pihak yang berbeda yang bekerja sama karena saling membutuhkan atau melengkapi (dalam suatu kegiatan, usaha dagang, dan sebagainya); mitra; pasangan; pasangan main (dalam olahraga, menari, dan sebagainya) (7) |
PARUHAN | Belahan; setengah bagian (7) |
PARUNAN | Barang-barang bekas, daun-daun kering, dan sebagainya yang diparun (dibakar) (7) |
PARUTAN | Hasil memarut; barang yang sudah diparut (kelapa dan sebagainya); alat untuk memarut (7) |
PARVENU | Orang yang dengan cepat mencapai kedudukan sosial yang sangat penting tanpa bersusah payah berusaha; orang yang dibesarkan dan dididik di dalam lingkungan sosial yang tinggi tanpa berusaha (7) |
PASAMAN | Kabupaten di Provinsi Sumatra Barat (7) |
PASARAN | Daerah (lingkungan) tempat suatu barang dagangan diperjualbelikan; resmi di pasar, misalnya tentang harga; kurang baik mutunya (tentang barang dagangan); dipakai dalam komunikasi tidak resmi (tentang bahasa yang kurang baik); jangka waktu yang lamanya lima hari (7) |
PASASIR | Penumpang kapal, pesawat terbang, dan sebagainya (7) |
PASEBAN | Balai yang digunakan untuk menghadap (raja dan sebagainya); balai penghadapan (Jawa) (7) |
PASEKON | Alat pembuat atau pengukur sudut siku (Sunda) (7) |
PASEMAH | Suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatra Selatan; Basemah (7) |
PASFOTO | Foto kecil dari kepala sampai dada (7) |
PASIFIK | Samudra terbesar di dunia, membentang dari Antartika di kutub selatan hingga ke daerah Antartika di kutub utara, luasnya sepertiga bumi; samudra terluas di dunia (7) |
PASILAN | Tumbuhan yang menumpang pada tanaman lain dan mengisap makanan dari tanaman yang ditumpanginya; benalu; bendalu (Loranthaceae); parasit (7) |
PASIRAH | Pengurus adat tingkat desa (Dayak) (7) |
PASMINA | Kain wol dan sebagainya yang berbentuk persegi panjang, berukuran sekitar 160 x 50 cm, dapat digunakan sebagai selendang, kerudung, dan sebagainya (Tata Busana) (7) |
PASNAIK | Kartu yang membenarkan seseorang boleh menaiki pesawat terbang, termuat tulisan nama penumpang, maskapai penerbangan, nomor pesawat, tempat tujuan, tanggal dan jam keberangkatan, nomor tempat duduk, dan sebagainya (7) |
PASOKAN | Yang dipasokkan; pasok (7) |
PASORON | Pondok berbentuk panggung, tidak berdinding, yang digunakan untuk membaringkan jenazah (7) |
PASOWAN | Tempat pertemuan (7) |
PASPOIL | Lubang kancing berbisban (Tata Busana) (7) |
PASSAIC | Kota di Amerika Serikat (7) |
PASTEUR | Pengawetan dengan pemanasan (susu) pada suhu 60°C–70°C (7) |
PASTURA | Padang rumput; pengangonan (7) |
PASUKAN | Kawanan; kumpulan; kelompok atau golongan prajurit (laskar dan sebagainya); regu (olahraga) (7) |
PASUNJU | Tabung bambu yang digunakan untuk menyimpan garam atau bumbu kering seperti merica yang digantungkan di atas perapian (Kaili) (7) |
PASUTRI | Pasangan suami istri (akronim) (7) |
PATAHAN | Bagian yang patah (putus); potongan; barang yang patah (7) |
PATAMON | Tempat pertemuan atau menerima tamu (Sunda) (7) |
PATEHAN | Ruangan rumah yang letaknya ada di samping rumah induk, fungsinya sebagai tempat untuk membuat minuman pada saat orang sedang mempunyai hajat (Jawa) (7) |
PATEPOK | Musim kawin, saat banyak pernikahan dalam satu kurun waktu di satu tempat yang sama atau berdekatan (Sunda) (7) |
PATERNA | Kota di Spanyol (7) |
PATETIS | Penuh dengan perasaan; menimbulkan belas kasihan; menerbitkan rasa iba (7) |
PATHEIN | Kota di Myanmar (7) |
PATIALA | Kota di India (7) |
PATIKAN | Daun biji kacang (Euphorbia hirta) (7) |
PATIMAN | Tempat menyimpan garam, berbentuk seperti tabung, dibuat dari tanah liat (Minangkabau) (7) |
PATISAH | Penganan khas Aceh, terbuat dari adonan tepung beras, air, gula, dan telur, dibakar dengan mentega atau lemak, berbentuk dadar dilipat dua (Tata Boga/Aceh) (7) |
PATOGEN | Parasit yang mampu menimbulkan penyakit pada inangnya; bahan yang menimbulkan penyakit (7) |
PATOKAN | Tonggak; pancang; ketentuan yang menjadi dasar atau pegangan untuk melakukan sesuatu; syarat (hukum); kaidah (7) |
PATOLOG | Ahli patologi (7) |
PATRIAN | Hasil mematri (7) |
PATRIOT | Pencinta (pembela) tanah air (7) |
PATROLI | Perondaan (oleh polisi, tentara, dan sebagainya); polisi (tentara dan sebagainya) yang sedang meronda (7) |
PATTAYA | Kota di Thailand (7) |
PATTOKI | Kota di Pakistan (7) |
PAVLOVO | Kota di Rusia (7) |
PAWAGAM | Panggung wayang gambar; bioskop (akronim/Melayu Malaysia) (7) |
PAWUKON | Perhitungan (hari baik, hari buruk, watak, dan sebagainya) berdasarkan tanggal dan wuku kelahiran seseorang (Jawa) (7) |
PEABODY | Kota di Amerika Serikat (7) |
PEANUTS | Komik setrip karya Charles M Schulz; kacang-kacangan (Inggris) (7) |
PEASTEP | Danau terkecil di Aceh dengan luas 10,9 hektar yang terletak di Gayo Lues (7) |
PEBALET | Orang yang berprofesi sebagai penari balet (7) |
PEBINOR | Perebut bini orang (laki-laki yang merebut istri orang) (akronim) (7) |
PECAHAN | Barang yang sudah pecah (dipecahkan, dicerai-beraikan, dan sebagainya); serpihan; bilangan yang bukan bilangan bulat: 2/3, 3/8, 0,76 (7) |
PECATON | Sawah yang diberikan kepada kerabat dan keluarga pegawai sultan (Sunda) (7) |
PECICAP | Upacara tradisional untuk mengenalkan bayi pada berbagai jenis makanan dengan mencicipinya (Aceh) (7) |
PECINAN | Tempat permukiman orang Cina (7) |
PECINTA | Orang yang bercinta (7) |
PECKHAM | Kota di Inggris (7) |
PECOTAN | Undangan yang disertai rokok agar pihak yang diundang hadir dengan membawa sejumlah uang (Madura) (7) |
PEDADAH | Peti tempat menyimpan ramuan obat-obatan; cerakin (7) |
PEDAGOG | Ahli pedagogi (7) |
PEDANDA | Pendeta agama Hindu di Bali; sulinggih (Agama Hindu) (7) |
PEDIGRE | Asal, sejarah, atau catatan baik atau berkesan tentang asal-usul sesuatu (7) |
PEDIKUR | Orang yang mempunyai pekerjaan merawat kaki; perawatan kaki dengan merawat kuku jari-jari kaki (7) |
PEDISEL | Tangkai atau penyuluran yang berfungsi sebagai alat yang melekat pada suatu objek (7) |
PEDOMAN | Alat untuk menunjukkan arah atau mata angin (biasanya seperti jam yang berjarum besi berani); kompas; kumpulan ketentuan dasar yang memberi arah bagaimana sesuatu harus dilakukan; hal (pokok) yang menjadi dasar (pegangan, petunjuk, dan sebagainya) untuk menentukan atau melaksanakan sesuatu; pemimpin (yang menerangkan cara menjalankan atau mengurus perkumpulan) (7) |
PEDONIK | Makhluk yang tumbuh atau hidup di dasar danau (Biologi) (7) |
PEDOTAN | Pemisahan atau jeda antara kata dan kata lain yang menyebabkan terpotongnya puisi atas beberapa suku metris (Jawa); saat mengambil napas dalam menyanyikan suatu lagu (Sunda) (7) |
PEGAGAN | Tumbuhan menjalar, mempunyai sulur yang berakar, daunnya seperti ginjal, melekat pada tangkai yang panjang dan menggerombol menjadi satu di seputar batang, tangkai daun yang agak melebar di bagian bawah kadang-kadang berwarna kemerah-merahan, daunnya untuk obat; penggaga (Centella asiatica); suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir, Provinsi Sumatra Selatan (7) |
PEGASUS | Rasi bintang di sebelah utara yang tampak di lintang antara +90° dan −65° pada meridian Oktober (Astronomi); kuda jantan bersayap dalam Mitologi Yunani(7) |
PEGAWAI | Pekerja di kantor; karyawan; orang yang bekerja pada pemerintah (perusahaan, dan sebagainya); yang bekerja pada kerajaan; alat perkakas (kiasan); sekelompok orang yang bekerja sama membantu seorang direktur, ketua, dan sebagainya mengelola sesuatu (kiasan/Administrasi dan Kepegawaian) (7) |
PEGOWES | Orang yang mengendarai sepeda; pesepeda (7) |
PEHIJAB | Orang yang memakai hijab; hijaber (7) |
PEHUMOR | Orang yang suka melucu; pelawak (7) |
PEJABAT | Pegawai pemerintah yang memegang jabatan penting (unsur pimpinan); kantor; markas; jawatan (7) |
PEJIHAD | Orang yang berjihad; mujahid (7) |
PEJUANG | Orang yang berjuang; prajurit (7) |
PEKAKAK | Jenis burung (Pelargopsis amauroptera); suku bangsa di Kepulauan Riau (7) |
PEKAMUS | Orang yang profesinya sebagai penyusun kamus; leksikograf (7) |
PEKASAM | Bahan masakan berupa ikan yang difermentasi bersama nasi dan garam selama satu minggu (7) |
PEKASEH | Petugas yang mengatur sistem irigasi (mengatur pembagian air dan perbaikan saluran air) (Bali) (7) |
PEKASIH | Guna-guna untuk membangkitkan rasa cinta kasih (7) |
PEKASIN | Larutan garam yang sangat pekat yang dihasilkan oleh penguapan atau pembekuan air laut (Hidrologi) (7) |
PEKAWAI | Pohon, tinggi hingga 20 m, daunnya berwarna hijau pada permukaannya, sedangkan bagian bawahnya berwarna cokelat, bunganya berwarna merah tua, buahnya berduri mirip durian berbentuk lonjong, daging buahnya berwarna kuning dan rasanya agak manis; durian pulu; lai; sekawi (Durio kutejensis) (Botani) (7) |
PEKERJA | Orang yang bekerja; orang yang menerima upah atas hasil kerjanya; buruh; karyawan (7) |
PEKERTI | Perangai; tabiat; akhlak; watak; perbuatan (kurang baik) (7) |
PEKIWAN | Bilik tempat kencing (buang air besar dan sebagainya); jamban (Jawa) (7) |
PEKOJAN | Kampung yang pada mulanya ditempati oleh orang Koja yang berasal dari India Selatan, tetapi kemudian dikenal sebagai kampung orang Arab (7) |
PEKTOSA | Gugusan karbohidrat yang terdapat pada dinding sel tumbuhan (Biologi) (7) |
PEKULUN | Tuanku (Jawa) (7) |
PELABUR | Bekal (makanan atau uang); ransum; catu (makanan atau uang) (7) |
PELACAK | Orang (anjing dan sebagainya) yang melacak (mencari jejak); dokumen yang dikirim ke pelabuhan yang disinggahi kapal untuk mencari muatan yang tertinggal (Pelayaran); pewarta yang melibatkan diri menjadi anggota khusus pemberitaan yang memerlukan penyelidikan (Ilmu Komunikasi) (7) |
PELADEN | Orang yang meladeni; pelayan; pengantar naskah khusus ke ruang redaksi, biasanya dikerjakan oleh laki-laki (Komputer); komputer dalam jejaring yang berfungsi sebagai penyedia layanan ke komputer lain (Komputer); padanan dari server (7) |
PELAGAK | Orang yang suka berlagak; barang-barang perhiasan dan sebagainya untuk memperagakan diri (7) |
PELAGAS | Tumbuhan yang hidup pada permukaan laut (7) |
PELAGIK | Ikan yang hidup di lapisan permukaan perairan pantai atau di perairan pantai; pelagis (7) |
PELAGIS | Ikan yang hidup di lapisan permukaan perairan pantai atau di perairan pantai; pelagik (7) |
PELAGRA | Penyakit yang disertai ruam (radang) kulit, terutama di tangan (merah-merah) (Kedokteran dan Fisiologi); gangguan pada pusat susunan saraf, alat pencernaan, dan radang rongga mulut yang menyebabkan ketumpulan otak atau menjadi gila (Kedokteran dan Fisiologi) (7) |
PELAHAP | Orang yang rakus (apa pun dimakan); orang yang tamak (serakah) (kiasan) (7) |
PELAJAR | Anak sekolah (terutama pada sekolah dasar dan sekolah lanjutan); anak didik; murid; siswa (7) |
PELAKON | Pemain dalam sandiwara; tokoh dalam cerita; pelaku; pemeran (7) |
PELAKOR | Perebut laki orang; sebutan utk perempuan yang menggoda dan merebut suami orang; selingkuhan (akronim) (7) |
PELALAH | Orang yang bersifat lalah; pelahap; orang yang mengejar; pengejar (Minangkabau) (7) |
PELALAI | Orang yang bersifat lalai; pelengah; pemalas; mantra untuk menjadikan orang jadi lalai (lupa) (7) |
PELALAU | Alat dan sebagainya untuk merintangi; perintang; mantra untuk menghalang-halangi perkawinan (supaya tidak dipinang orang dan sebagainya) (7) |
PELANDA | Tempat untuk melimbang emas atau intan di sungai (7) |
PELANGI | Lengkung spektrum warna di langit, tampak karena pembiasan sinar matahari oleh titik-titik hujan atau embun; bianglala; keluwung; warna yang beraneka macam (kiasan); kain atau selendang yang bermacam-macam warnanya (kiasan); ikan hias yang bermacam-macam warna sisiknya (kiasan); ular mengiang (7) |
PELAPAK | Orang yang melapak (7) |
PELARAI | Orang yang melarai perselisihan; penawar (penyembuh penyakit) (7) |
PELARAP | Buku, novel, dan sebagainya dengan tingkat penjualan tinggi (7) |
PELARIK | Perkakas untuk melarik (kayu, gading, dan sebagainya); alat untuk membentuk tanah liat yang akan dibuat kendi, periuk, dan sebagainya (7) |
PELARIS | Mantra atau jimat untuk membuat laris; barang dagangan yang dijual murah agar yang lain dapat laku (biasanya penjualan pertama) (7) |
PELASAH | Pakaian sehari-hari; pakaian yang sudah buruk; pelasak (Minangkabau) (7) |
PELASAK | Pakaian sehari-hari; pakaian yang sudah buruk; pelasah (7) |
PELASIK | Belalang kecil; pelesit (7) |
PELASUH | Pemalas (7) |
PELATDA | Pemusatan latihan daerah (pusat pelatihan untuk atlet daerah) (akronim) (7) |
PELATUK | Burung pemakan serangga yang membuat sarangnya pada kayu yang dilubanginya (dengan jalan mematukinya); belatuk (Picidae); bagian ujung kulit kacang tanah dan sebagainya yang berbentuk seperti paruh burung (Botani); bagian bedil yang digunakan untuk menggerakkan picu (dapat dijangkau dan digerakkan oleh jari telunjuk) (7) |
PELAWAK | Orang yang suka melucu; orang yang pekerjaan nya melucu; badut; alan-alan; tukang lawak; nama tokoh cerita dalam pertunjukan komedi Italia; badut (Kesenian) (7) |
PELAWAN | Orang yang suka (melawan, menentang, membantah); orang yang tidak suka menurut (nasihat, ajaran, dan sebagainya); pencegah; penangkal; pohon yang daunnya berbentuk lonjong, bunga kecil, bunganya sebagai sumber nektar untuk lebah hutan, kayunya biasa dimanfaatkan untuk bahan bangunan, pembuat kapal, dan sebagainya (Tristaniopsis merguensis griff) (Botani) (7) |
PELAWAT | Orang yang datang menjenguk (orang mati dan sebagainya); orang yang datang berkunjung ke negeri atau negara lain (7) |
PELAYAN | Orang yang melayani; pembantu; pesuruh (7) |
PELAYON | Denda karena melarikan perempuan (di Palembang) (7) |
PELEBAR | Alat untuk melebarkan; zat, obat, dan sebagainya untuk melebarkan (7) |
PELEBAT | Permainan adu ketangkasan dengan menggunakan batang bambu (7) |
PELEBON | Upacara pembakaran jenazah (7) |
PELECEH | Orang yang suka memuji-muji dan sebagainya; penjilat; orang yang suka meremehkan (merendahkan) orang lain (7) |
PELECET | Uang sogok; uang semir; uang pelicin (7) |
PELECOK | Terpelecok; tergeliat (kaki, tangan, dan sebagainya) (7) |
PELECUT | Alat untuk melecut (mencambuk) (7) |
PELEKAT | Alat untuk melekatkan; kain sarung tenun (berloreng-loreng atau bertapak catur), berasal dari Negeri Pelekat di Pantai Koromandel (7) |
PELEKOK | Terpelekok; terpelecok; keseleo; terkilir (7) |
PELEKUK | Bengkok; bungkuk (7) |
PELEMAS | Awak perahu yang bertugas menghalau ikan (Madura) (7) |
PELEPAH | Tulang daun yang terbesar (tentang daun pisang, daun pepaya, dan sebagainya); tangkai daun nyiur dan sebagainya; bagian tangkai daun yang melebar dan membentuk tabung serta mengelilingi batang atau buluh, umumnya terdapat pada rumput-rumputan (Biologi) (7) |
PELEPAS | Uang, makanan, dan sebagainya yang diberikan kepada orang yang hendak bepergian; bekal (7) |
PELEPES | Kembang labu air (Sunda); bunga pohon kulur (Sunda) (7) |
PELERAI | Orang (sesuatu) yang meleraikan (memisahkan, mendamaikan, meredakan) (7) |
PELESAT | Memelesat; memental; terlepas dengan cepat; terpelesat; terpental (terpelanting) jauh-jauh (7) |
PELESET | Memeleset; tidak mengenai sasaran; tidak mengenai yang dituju; terpeleset; tergelincir (7) |
PELESIR | Berpelesir; mencari kesenangan (kesukaan dan sebagainya); bersenang-senang; berjalan-jalan untuk bersenang-senang; bertamasya; berpesiar (7) |
PELESIT | Hal yang mengisap (darah); belalang kecil; belalang bajang; pelasik; hantu yang konon gemar sekali mengisap darah perempuan yang baru melahirkan dan anak yang baru lahir atau masih kecil sekali (kepercayaan lama); peluit (7) |
PELETAN | Hasil memelet; perbuatan memelet; pekasih; guna-guna; pesona; kata-kata manis untuk mengambil (memikat) hati dan sebagainya; bujukan (7) |
PELETEK | Memeletek; merekah (Jawa) (7) |
PELETER | Orang yang suka meleter; pembual (7) |
PELETIK | Tiruan bunyi benda yang patah (7) |
PELETON | Satuan pasukan yang terdiri atas 20–40 orang (7) |
PELETUP | Bahan peledak (seperti mesiu) (7) |
PELICIN | Yang digunakan untuk melicinkan; uang atau barang yang diberikan sebelumnya agar suatu urusan dapat lancar (kiasan) (7) |
PELIHAT | Orang yang tajam tiliknya, dapat mengetahui apa yang akan terjadi (7) |
PELIKAN | Barang tambang; mineral; undan (Pelecanus spp.) (7) |
PELIKEL | Membran tipis sebagai pelindung, seperti pada protozoa tertentu (Zoologi) (7) |
PELIMAU | Bangunan kecil tempat mandi (7) |
PELIPIR | Pinggir (tentang jalan) (7) |
PELIPIS | Bagian kepala di ujung kiri kanan dahi di antara mata dan telinga (7) |
PELIPUR | Penghibur (7) |
PELIPUT | Orang yang membuat berita (7) |
PELISIR | Pita dan sebagainya yang dijahit pada tepi pakaian (7) |
PELISIT | Usapan tangan (Melayu Jakarta) (7) |
PELITUR | Cat pengilap kayu (kursi, meja, pintu, dan sebagainya) (7) |
PELOJOK | Pelosok (Melayu Jakarta) (7) |
PELONCO | Pengenalan dan penghayatan situasi lingkungan baru dengan mengendapkan (mengikis) tata pikiran yang dimiliki sebelumnya (Jawa); gundul tidak berambut (tentang kepala) (Jawa); semangka muda; masih terlalu muda (bodoh, kurang pengalaman, dan sebagainya) (kiasan) (7) |
PELOPOR | Yang berjalan terdahulu; yang berjalan di depan tentang perarakan dan sebagainya; perintis jalan; pembuka jalan; pionir; pasukan perintis (yang terdepan) gerak pembaharuan (tanpa memperhitungkan risiko yang mungkin dialami) (7) |
PELOSOK | Tempat yang jauh atau yang tidak mudah didatangi; penjuru (7) |
PELOSOT | Terpelosot; merosot; turun sekali (tentang harga) (7) |
PELOTAS | Kota di Brasil (7) |
PELOTOT | Memelotot; terbuka lebar-lebar (tentang mata); membelalak (7) |
PELPLES | Tempat air (minum) berupa termos kecil yang dapat dibawa ke mana-mana (biasa dipakai tentara dengan disangkutkan pada ikat pinggang) (7) |
PELUANG | Ruang gerak, baik yang konkret maupun yang abstrak, yang memberikan kemungkinan bagi suatu kegiatan untuk memanfaatkannya dalam usaha mencapai tujuan; kesempatan; kans; terhenti atau senggang (tentang angin, pekerjaan, dan sebagainya) (7) |
PELUKAN | Dekapan dengan dua tangan (7) |
PELULUK | Orang yang memata-matai atau mengintai (musuh dan sebagainya); pohon aren (Arenga pinnata) (7) |
PELULUT | Orang yang pekerjaannya melulut; tukang pijat (7) |
PELUMAS | Minyak kental yang digunakan untuk melicinkan (melancarkan) jalannya mesin mobil dan sebagainya; minyak pelicin (7) |
PELUNAK | Resin dalam air kolam untuk mengurangi kesadahan air yang dialirkan ke dalam kolam itu (Kimia) (7) |
PELUPUH | Orang yang melupuh; belahan bambu yang dipukuli sehingga pipih seperti papan (7) |
PELUPUK | Kulit penutup mata; kelopak mata (7) |
PELURUH | Sesuatu yang meluruhkan; sesuatu yang menggugurkan; obat (yang diminum) untuk membangkitkan muntah (7) |
PEMACEK | Binatang jantan untuk membiakkan keturunan (bibit); pejantan (7) |
PEMACIK | Alat atau bagian untuk memegang erat-erat (7) |
PEMAJAK | Pengepak (7) |
PEMAKAI | Yang memakai; yang menggunakan; pencandu obat keras; pemadat (7) |
PEMALAK | Pemarah; orang yang suka melakukan pekerjaan berbahaya; orang yang memalak; pemeras (7) |
PEMALAM | Alat untuk menyumbat; penutup (7) |
PEMALUT | Pembalut; pembungkus (7) |
PEMANAS | Alat untuk memanaskan (menghangatkan) (7) |
PEMANDU | Penunjuk jalan (di hutan); orang yang memandu sesuatu (dalam diskusi dan sebagainya); moderator (7) |
PEMANIS | Barang yang menjadikan (menyebabkan, menambah) manis, indah, cantik, dan sebagainya (7) |
PEMAPAH | Orang yang memapah; alat bantu berjalan (7) |
PEMAPAR | Orang atau hal yang memaparkan (7) |
PEMARAP | Alat untuk memarap (memukul); orang yang memarap; punggung tangan yang biasa dipakai sebagai peninju lawan (7) |
PEMARAS | Alat untuk meratakan (7) |
PEMARIP | Hamba raja yang pekerjaannya menyanyi untuk anak-anak raja supaya mereka lekas tidur (7) |
PEMARUH | Yang membagi dua; orang yang mengusahakan tanah orang lain dengan perjanjian mendapat setengah dari hasil (7) |
PEMARUN | Orang yang memarun (membakar) barang-barang bekas dan sebagainya (7) |
PEMASAK | Orang yang pekerjaannya memasak; juru masak; (alat) yang dipakai untuk memasak; bumbu; rempah-rempah (7) |
PEMATIH | Yang suka menurut perintah (7) |
PEMATOK | Orang yang mematok (7) |
PEMAYAR | Pemair (7) |
PEMBACA | Orang yang membaca; orang yang gemar dan berbakat membacakan (puisi, cerita, dan sebagainya); orang yang oleh pencetak diberi tugas membaca cetak coba dengan kopinya untuk meyakinkan bahwa semua pembetulan sudah dikerjakan dengan baik (Grafika); orang yang menggunakan bahan bacaan di perpustakaan; anggota perpustakaan yang sering meminjam buku (Grafika); alat untuk membaca (7) |
PEMBAUN | Rakitan bambu untuk mengukuhkan pembeberan layar sampan atau perahu (Madura) (7) |
PEMBAUR | Orang yang membaurkan; alat untuk membaurkan (7) |
PEMBELA | Orang yang merawat; orang yang membela; ahli hukum yang dipilih atau ditunjuk untuk membela terdakwa dalam sidang pengadilan; pengacara; advokat (7) |
PEMBERI | Orang yang memberi; orang yang suka memberi; dermawan (7) |
PEMBINA | Orang yang membina; alat untuk membina; pembangun; pangkat struktural pegawai negeri sipil golongan IV/a, satu tingkat di bawah pembina tingkat satu, satu tingkat di atas penata tingkat satu; pendidik dalam gerakan pramuka (Pramuka) (7) |
PEMBUIH | Zat kimia yang ditambahkan pada luluhan bijih, yang terdiri atas drum yang terbuat dari pelat berlubang dan berputar menurut sumbu horizontal (Teknik) (7) |
PEMBUKA | Alat untuk membuka; orang yang membuka; pendahuluan (7) |
PEMBUSA | Pengembus (pembuat botol dan sebagainya) (7) |
PEMELUK | Orang yang memeluk; penganut ajaran (kiasan) (7) |
PEMERAH | Bahan untuk menjadikan sesuatu berwarna merah; orang yang pekerjaannya memerah susu pada usaha ternak perah (7) |
PEMERAN | Orang yang memerankan sesuatu dalam film, sandiwara; orang yang menjalankan peranan tertentu dalam suatu peristiwa; sosok atau aktor yang memerankan tokoh dalam cerita dramatik (Kesenian) (7) |
PEMETIK | Orang yang memetik (tentang buah, bunga, dan sebagainya); orang yang memetik (dawai pada alat musik); cembul (lampu listrik) (7) |
PEMIKIR | Orang cerdik pandai yang hasil pemikirannya dapat dimanfaatkan orang lain; filsuf (7) |
PEMILIK | Yang memiliki; yang empunya (7) |
PEMIMPI | Orang yang suka bermimpi meskipun tidak tidur; orang yang suka mengkhayal (kiasan) (7) |
PEMINTA | Orang yang meminta; permintaan; nasib (yang ditentukan Tuhan) (7) |
PEMIPIH | Alat untuk memipihkan (7) |
PEMIRSA | Orang yang menonton (terutama siaran televisi); penonton (7) |
PEMISAH | Sesuatu yang dipakai untuk memisahkan (membatasi); pelerai; wasit (7) |
PEMITAR | Pengarah (7) |
PEMOBIL | Pengendara mobil (7) |
PEMOHON | Orang yang memohon; orang yang mengajukan permohonan ke pengadilan berupa tuntutan hak perdata terhadap suatu hak yang tidak mengandung sengketa (Hukum) (7) |
PEMPROV | Pemerintah provinsi (akronim) (7) |
PEMUDAH | Orang yang suka bermudah-mudah; yang suka menggampangkan (7) |
PEMUDIK | Orang yang pulang ke kampung halaman (udik) (7) |
PEMUJUR | Orang yang selalu beruntung (7) |
PEMUKAT | Nelayan yang menggunakan pukat; perahu mayang (7) |
PEMUKIM | Orang yang menetap di suatu tempat; orang yang bermukim (7) |
PEMULIA | Orang yang memuliakan; orang yang membuat (menjadikan) sesuatu bermutu lebih tinggi (7) |
PEMURAH | Orang yang suka memberi; orang yang tidak pelit; orang yang murah hati (7) |
PEMURAS | Senapan model kuno (mulut larasnya lebar seperti corong, dipasang dengan tunam, tetapi tidak bercaping) (7) |
PEMURNI | Alat untuk memurnikan (7) |
PENABUR | Orang yang menabur (benih dan sebagainya); alat untuk menabur; mimis berukuran kecil (7) |
PENADAH | Yang dipakai untuk menadah atau menampung; pemain yang menadah bola (dalam permainan kasti) (Olahraga); orang yang menerima atau memperjualbelikan barang-barang curian; tukang tadah (Olahraga) (7) |
PENAJAM | Yang menajamkan; ibu kota Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur (7) |
PENAJUR | Leret memanjang (tonggak di laut, cerocok, dan sebagainya) (7) |
PENALTI | Tendangan atau tembakan hukuman karena melanggar peraturan permainan di daerah depan gawang pada batas tertentu (dalam sepak bola, polo air, dan sebagainya) (Olahraga); hukuman; denda (karena lalai membayar pajak, utang, dan sebagainya) (7) |
PENALTY | Hukuman (Inggris) (7) |
PENALUN | Alat yang digunakan untuk membuat sesuatu mengeluarkan suara yang lebih keras (7) |
PENAMPI | Alat untuk menampi; nyiru; badang (7) |
PENAMPO | Kuli penjaga perahu di pantai saat tidak berlayar (Madura) (7) |
PENANAK | Orang yang tugasnya menanak nasi; juru tanak (7) |
PENANDA | Sesuatu yang digunakan untuk memberi tanda; petunjuk; sifat khusus satuan kebahasaan yang menunjukkan kelas atau fungsinya (Linguistik) (7) |
PENANTI | Orang yang menanti (menunggu); penerima tamu (7) |
PENARAM | Penganan dibuat dari tepung dan gula merah, diaduk dengan air, kemudian digoreng (7) |
PENATAP | Orang yang menatap (7) |
PENATUA | Orang yang bertugas untuk memimpin jemaat, mengantar pengkhotbah ke mimbar, mengatur serta mengadakan perkunjungan jemaat, mendampingi pendeta dalam ibadah, dan sebagainya; presbiter (Agama Kristen) (7) |
PENAUNG | Sesuatu yang menaungi; pelindung (7) |
PENAWAN | Orang yang menawan; penahan; alat untuk menawan; orang yang menarik (karena cakap atau cantik) (kiasan) (7) |
PENAWAR | Obat dan sebagainya untuk menghilangkan daya kekuatan bisa (racun, penyakit, dan sebagainya); mantra (jampi) untuk menawar, menawari, atau menawarkan; orang yang menawar (7) |
PENCIUM | Indra untuk menangkap bau; hidung (7) |
PENCIUT | Alat untuk membuat menjadi ciut (7) |
PENCONG | Bentuk (tentang mulut) yang miring; perot (7) |
PENCURI | Orang yang mencuri; maling (7) |
PENDAAN | Hasil pembetulan; koreksian (7) |
PENDAGA | Orang yang menentang pemerintah dan sebagainya; peti (tempat pakaian dan sebagainya); kendaga (7) |
PENDAGI | Orang yang melawan (menentang) perintah; pendaga; pembangkang (7) |
PENDANA | Orang atau badan yang menyediakan dana; penyumbang (7) |
PENDAPA | Bangunan yang luas terbuka (tanpa batas atau sekat), terletak di bagian depan rumah, disediakan untuk pertemuan, rapat, peralatan, serta keperluan lain yang ada hubungannya dengan keperluan masyarakat; pendopo (7) |
PENDEGA | Awak sampan dan perahu (Madura) (7) |
PENDETA | Orang pandai; pertapa (dalam cerita-cerita lama); pemuka atau pemimpin agama atau jemaah (dalam agama Hindu atau Protestan); rohaniwan; guru agama (7) |
PENDIAM | Orang yang tidak banyak bicara; tidak banyak bicara (7) |
PENDING | Hiasan dada atau ikat pinggang dibuat dari lempeng emas (perak) berkerawang, dan sebagainya; tertunda (Inggris) (7) |
PENDOPO | Bangunan yang luas terbuka (tanpa batas atau sekat), terletak di bagian depan rumah, disediakan untuk pertemuan, rapat, peralatan, serta keperluan lain yang ada hubungannya dengan keperluan masyarakat; pendapa (7) |
PENDUGA | Alat untuk menduga (mengukur dalamnya laut dan sebagainya); orang yang menduga (7) |
PENEBAK | Orang yang menebak; penduga; penerka; alat untuk menebak (7) |
PENEBAR | Orang yang menebar(kan); alat untuk menebar(kan); penyiar (kiasan) (7) |
PENEBAS | Orang yang memborong hasil tanaman (misalnya padi, buah-buahan) sebelum dituai atau dipetik; tengkulak (7) |
PENEGAK | Orang yang menegakkan (mendirikan); pramuka yang berusia 16—20 tahun (Pramuka) (7) |
PENEKUK | Alat untuk menekukkan (7) |
PENELAH | Orang yang menelah; penenung (7) |
PENELIK | Mata-mata (7) |
PENEMAN | Yang menemani; yang mengawani (7) |
PENEMPA | Tukang besi; tukang membuat keris (parang dan sebagainya) (7) |
PENENTU | Orang (sesuatu) yang menentukan; bentuk yang membatasi atau menentukan acuan nomina (Linguistik) (7) |
PENEPUK | Orang yang menepuk; alat untuk menepuk; panel yang terdiri atas dua papan kecil yang ditepukkan untuk menandakan awal dari pengambilan gambar (Kesenian) (7) |
PENERKA | Orang yang menerka (menebak) (7) |
PENERUS | Yang meneruskan (melanjutkan; menggantikan) (7) |
PENESAK | Suku bangsa yang mendiami daerah Kecamatan Prabumulih, Provinsi Sumatra Selatan (7) |
PENETAS | Burung, unggas yang menetaskan (mengeluarkan dari telur); alat untuk menetaskan telur (7) |
PENGADA | Orang yang mengadakan atau menyediakan sesuatu (7) |
PENGAEH | Pengepul ikan langsung dari nelayan (Melayu Riau) (7) |
PENGALI | Bilangan yang dipakai untuk memperbanyak (7) |
PENGANG | Bising (tentang telinga) (7) |
PENGATU | Senjata tua (7) |
PENGAYA | Sesuatu yang ditambahkan pada zat tertentu; peranti, program, aplikasi, dan sebagainya yang dipasang pada komputer untuk meningkatkan kemampuan atau kinerja; padanan dari add-on (7) |
PENGENG | Sangat pening kepala; terasa berdengung di telinga (Melayu Jakarta) (7) |
PENGGAH | Megah (7) |
PENGGAL | Potong; kerat; tebas; bagian dari buku (kutipan cerita dan sebagainya); jilid (7) |
PENGGAR | Tulang pelepah sagu berwarna kemerah-merahan (Abrap); merasa berat di kepala; pusing; pengar (7) |
PENGIAL | Pemain yang bermain dengan kialan (Sastra) (7) |
PENGIBA | Pengasih dan penyayang (7) |
PENGICU | Orang yang mengicu; penipu (7) |
PENGION | Pengubah atom dan molekul menjadi ion (7) |
PENGIUR | Orang yang membayar iuran (7) |
PENGKAR | Bengkok (tentang kaki, ada yang ke luar, ada yang ke dalam) (7) |
PENGKIS | Menghina; menantang, menghadapi, melawan (7) |
PENGKOL | Belok; tikung; keluk; tidak lurus (tentang jalan) (7) |
PENGKOR | Pincang (tentang kaki terpiuh dan sebagainya); timpang (7) |
PENGODE | Alat untuk mengodekan (7) |
PENGUAT | Yang menguatkan atau yang dipakai untuk memperkuat; alat untuk meningkatkan sesuatu (tegangan arus, dan sebagainya); alat untuk membangkitkan medan magnet generator listrik; bahan peledak dengan sifat khusus yang digunakan untuk mengawali peledakan bahan peledak berikutnya (7) |
PENGUIN | Burung laut keluarga Spheniscidae yang tidak dapat terbang, terdapat di daerah Kutub Selatan dengan sayap yang dapat digunakan untuk berenang, kaki berselaput renang, di darat berjalan tegak (7) |
PENIAGA | Orang yang pekerjaannya berniaga; pedagang (7) |
PENILAI | Yang menilai; juru taksir (harga barang gadai dan sebagainya); penaksir (7) |
PENILIK | Orang yang menilik atau mengawasi; pengawas (sekolah dan sebagainya); orang yang tajam tiliknya (dapat mengetahui sesuatu yang gaib dan sebagainya); peramal (7) |
PENINTA | Penebal gambar komik yang dibuat oleh pemensil dengan tinta, merupakan pengontrol suasana, laju, dan keterbacaan cerita (Kesenian) (7) |
PENITEN | Orang berdosa yang menerima sakramen tobat dari seorang imam (Agama Katolik) (7) |
PENJADI | Orang (sesuatu) yang menjadikan; pembuat (7) |
PENJAGA | Orang yang bertugas menjaga; penunggu (hantu atau roh yang menunggu atau mendiami suatu tempat) (7) |
PENJARA | Bangunan tempat mengurung orang hukuman; bui; hotel prodeo; lembaga pemasyarakatan; rumah perai; jeruji besi; terali besi; terungku (7) |
PENJUAK | Penghasut (7) |
PENJURA | Pembuat keramik (7) |
PENJURU | Arah; pojok; sudut (7) |
PENOKOH | Orang yang suka menipu; penipu; pengecoh; orang yang suka memperolok-olokkan (7) |
PENOLAK | Alat untuk menolak; penangkal; penangkis; pencegah; orang yang menolak (7) |
PENOLOK | Ukuran (timbangan) yang dipakai sebagai patokan (standar); imbangan (yang sama) (7) |
PENOREH | Alat dan sebagainya untuk menoreh; penyadap (orang yang menyadap) karet dan sebagainya (7) |
PENPRES | Penetapan Presiden (akronim) (7) |
PENSIUN | Tidak bekerja lagi karena masa tugasnya sudah selesai; uang tunjangan yang diterima tiap-tiap bulan oleh karyawan sesudah ia berhenti bekerja atau oleh istri (suami) dan anak-anaknya yang belum dewasa kalau ia meninggal dunia (7) |
PENSTOP | Orang yang bertugas menstop; alat untuk menstop (7) |
PENTANA | Gas hidrokarbon yang dapat terbakar, tidak dapat larut dalam air (C5H12) (7) |
PENTASE | Enzim yang memfermentasi pentosa (7) |
PENTENG | Permainan mengadu ketangkasan melontarkan sepotong kayu dari lubang dengan dorongan batang kayu pemukul (Madura) (7) |
PENTING | Utama; pokok; sangat berharga (berguna); mempunyai posisi yang menentukan (dalam pemerintahan, perusahaan, dan sebagainya seperti pejabat atau direktur); tiruan bunyi “ting”, seperti bunyi gitar dipetik, uang logam dilemparkan (7) |
PENTODE | Tabung elektronik yang terdiri atas lima elektrode (Elektronika) (7) |
PENTOSA | Gula monosakarida dengan lima atom karbon dalam satu molekul (Kimia) (7) |
PENTUNG | Kayu pemukul (7) |
PENUAAN | Proses, cara, perbuatan menjadi tua; proses kemunduran fungsi tubuh yang tidak terelakkan sejalan dengan peningkatan usia (Biologi); proses menjadi tua dalam konteks psikologi perkembangan dengan memfokuskan perhatian pada aspek konflik di masa tua (Psikologi); proses meningkatkan mutu makanan dengan cara mendiamkannya selama beberapa saat (Ilmu Pangan) (7) |
PENUDUH | Orang yang menuduh; pendakwa (7) |
PENUKUL | Orang yang menukul; alat untuk menukul; martil; tukul (7) |
PENULAR | Sesuatu yang menularkan; orang yang menularkan (7) |
PENULIS | Orang yang menulis; pengarang; panitera; sekretaris; setia usaha; pelukis; penggambar; redaktur yang menulis naskah dari bahan berita untuk dimuat dalam terbitan pers (Komputer) (7) |
PENUMAN | Pinggan ceper biasanya dari logam untuk mengulas sesuatu (Aceh) (7) |
PENUMPU | Orang yang menumpu; sesuatu yang digunakan untuk menumpu(kan); sepasang sisik, duri, kelenjar, atau organ yang menyerupai daun yang terdapat pada dasar tangkai daun (Botani) (7) |
PENURUN | Seseorang atau sesuatu yang menurunkan (mengurangi dan sebagainya); alat untuk menurunkan (7) |
PENURUT | Orang yang suka menurut (tidak melawan dan sebagainya); orang yang patuh; pengikut (7) |
PENUTUP | Tutup (alat untuk menutup); pengunci (karangan, rapat, surat, dan sebagainya); bagian akhir (7) |
PENUTUR | Orang yang bertutur; orang yang berbicara; orang yang mengucap atau mengucapkan (7) |
PENYAIR | Pesyair; penyajak; pujangga (7) |
PENYARU | Orang yang menyamar; penyamar (7) |
PENYELA | Orang yang menyela; sesuatu yang digunakan untuk menyela; alat untuk menyela; sekat yang bertahan terus bahkan sampai sesudah merekahnya buah (Botani) (7) |
PENYEMU | Orang yang menyemu; penipu; pengkhianat (7) |
PENYIAR | Orang yang menyiarkan; penyeru pada radio; pemancar (radio); penerbit dan penjual (buku dan sebagainya) (7) |
PENYIGI | Orang yang menyigi (menyelidiki dengan teliti) (7) |
PENYUSU | Orang yang menyusui; inang; anak (bayi) yang lebih senang menyusu pada ibunya daripada makan (7) |
PEPABRI | Persatuan Purnawirawan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (akronim) (7) |
PEPAGAN | Jaringan terluar yang melapisi batang kayu; kulit jaringan kayu (7) |
PEPATAH | Peribahasa yang mengandung nasihat atau ajaran dari orang tua-tua (biasanya dipakai atau diucapkan untuk mematahkan lawan bicara) (7) |
PEPETEK | Ikan yang hidup di air laut atau payau, berbadan amat pipih, bersisik kecil-kecil berkilat, rahangnya dapat menjulur untuk mengisap makanan, ukurannya mencapai 25 cm, hidup di kolom perairan beriklim sedang, tersebar di perairan Jepang bagian selatan, Taiwan, dan Fujian Selatan hingga Teluk Tonkin; ikan petek (Leiognathus nuchalis) (7) |
PEPSINA | Zat dalam perut yang memecahkan protein menjadi asam amino (7) |
PEPTIDA | Amida yang berasal dari beberapa asam amino dan diperoleh dengan hidrolisis atas protein (7) |
PEPUTUT | Murid seorang pertapa (pendeta); putut (7) |
PERABOT | Barang-barang perlengkapan (7) |
PERABUN | Daun-daunan, (dupa) yang dibakar untuk mengusir setan dan sebagainya (7) |
PERAGAT | Tanda-tanda kebesaran (raja) (Minangkabau) (7) |
PERAHAN | Hasil memerah; air susu dari binatang ternak (sapi, kambing, dan sebagainya); yang diperah (diambil air susunya) (kiasan) (7) |
PERAHAP | Kain penutup atau penudung (7) |
PERAJAH | Bagian dari peralatan yang menandai poin pada grafik (Komputer) (7) |
PERAKIT | Yang merakit; penyusun; pengatur (7) |
PERANAN | Bagian yang dimainkan seorang pemain (dalam film, sandiwara, dan sebagainya); tindakan yang dilakukan oleh seseorang dalam suatu peristiwa; orang yang bertugas dan berkewajiban menjadi dan menampilkan seorang tokoh dalam sebuah cerita dramatik (Kesenian) (7) |
PERANTI | Alat; perkakas; syarat; bahan (untuk); padanan dari device (7) |
PERANYE | Rumbai; jumbai (7) |
PERAPAT | Alat untuk merapatkan sambungan bagian mesin (7) |
PERAPUH | Sesuatu yang merapuhkan (melemahkan dan sebagainya) (7) |
PERARAI | Pelarai; penghilang; penawar (7) |
PERASAN | Hasil memeras; perahan; sadar (akan adanya atau terjadinya sesuatu) (7) |
PERASAT | Pegangan; kepandaian memegang (7) |
PERAWAN | Anak perempuan yang sudah patut kawin; anak dara; gadis; belum pernah bersetubuh dengan laki-laki; masih murni (tentang anak perempuan); belum digarap (diusik-usik, dijamah tentang hutan, daerah, dan sebagainya) (kiasan) (7) |
PERAWAS | Pohon jambu biji, daunnya yang dikeringkan dipakai sebagai obat (Litsea odorifera) (7) |
PERAWAT | Tenaga kesehatan profesional yang bertugas memberikan perawatan pada klien atau pasien baik berupa aspek biologis, psikologis, sosial, dan spiritual dengan menggunakan proses keperawatan; orang yang merawat (7) |
PERAWIS | Segala macam bahan yang perlu untuk sesuatu; perbekalan (7) |
PERBANI | Dalam keadaan setinggi-tingginya atau serendah-rendahnya (tentang pasang surutnya air laut); dalam keadaan bertambah besar (tentang bulan muda yang sehari demi sehari bertambah penuh); purbani (7) |
PERBASI | Persaruan Bola Basket Seluruh Indonesia (akronim) (7) |
PERBAWA | Daya yang terpancar dari sifat luhur; keluhuran (Jawa); pengaruh (Jawa); pengaruh yang memancar dari dalam diri; kewibawaan (Jawa) (7) |
PERCASI | Persatuan Catur Seluruh Indonesia (akronim) (7) |
PERCAYA | Mengakui atau yakin bahwa sesuatu memang benar atau nyata; menganggap atau yakin bahwa sesuatu itu benar-benar ada; menganggap atau yakin bahwa seseorang itu jujur (tidak jahat dan sebagainya); yakin benar atau memastikan akan kemampuan atau kelebihan seseorang atau sesuatu (bahwa akan dapat memenuhi harapannya dan sebagainya) (7) |
PERCUMA | Tidak ada gunanya (hasilnya dan sebagainya); sia-sia; cuma-cuma; gratis (7) |
PERDANA | Bendahara; pertama (kali) (7) |
PERDATA | Sipil (sebagai) lawan kriminal atau pidana (Hukum); hati-hati; ingat-ingat; teliti (Jawa); memperhatikan; memedulikan (Jawa) (7) |
PERDIEM | Setiap hari (tentang uang saku) (ungkapan/Latin) (7) |
PERECOK | Orang yang membuat recok; orang yang membuat ribut (7) |
PEREDAN | Lipatan kecil dan tipis pada kain (Jawa) (7) |
PEREDIH | Tempat meredih; persemaian padi (7) |
PEREDUS | Terperedus; gendut (perutnya) (7) |
PEREIRA | Kota di Kolumbia (7) |
PEREJAH | Pelanggar (adat, sopan santun, dan sebagainya) (7) |
PEREKAT | Barang cair yang lekat untuk menempelkan; lem; bahan untuk merekatkan atau menempelkan guntingan kertas tercetak untuk keperluan pekerjaan redaksi surat kabar atau majalah (Ilmu Komunikasi) (7) |
PEREKIK | Tendangan bebas; melanggar aturan permainan (7) |
PERELAK | Ladang dekat desa yang ditanami sayur-sayuran (Melayu Jambi) (7) |
PERELEK | Pengumpulan beras yang diambil dari ruas bambu yang diletakkan di depan rumah warga, digunakan untuk kepentingan sosial (Sunda) (7) |
PEREPAT | Pohon yang biasa tumbuh di pantai, kayunya keras, untuk gading-gading perahu dan sebagainya (Sonneratia alba); teman; kawan (7) |
PERESAU | Telur buaya; memungkiri apa yang telah dikatakannya sendiri (Melayu Medan) (7) |
PERESIH | Putih bersih (7) |
PERETAS | Orang yang meretas jalan dan sebagainya; alat yang dipakai untuk meretas sesuatu; orang yang terobsesi untuk mengetahui lebih banyak tentang komputer; orang yang mengakses komputer orang lain tanpa izin, biasanya dengan bantuan teknologi komunikasi; padanan dari hacker (7) |
PERETEL | Lepas; copot; luruh (7) |
PERGOLA | Struktur luar ruangan, atapnya tersusun dari rusuk kayu yang sejajar berseling, berfungsi sebagai peneduh (Arsitektur); displang (7) |
PERHATI | Amati; cermati (7) |
PERIANG | Orang yang selalu bersuka hati (bergembira); waktu yang baik untuk melakukan sesuatu (7) |
PERIFER | Terletak di tepi, jauh dari pusat (7) |
PERIGEL | Pandai dan sigap (bekerja dan sebagainya); cekatan dan terampil (7) |
PERIHAL | Keadaan; hal; peristiwa; kejadian (7) |
PERIKSA | Lihat dengan teliti (7) |
PERINCI | Memerinci; menyebutkan (menguraikan) sampai ke bagian yang sekecil-kecilnya (7) |
PERINDU | Buluh yang tipis, biasa digunakan untuk suling; pekasih; guna-guna; alat yang digunakan untuk melarik atau membubut kayu sehingga membentuk gasing (Melayu Riau); orang yang sedang rindu (7) |
PERIODE | Kurun waktu; lingkaran waktu (masa); kelompok bilangan yang selalu berulang dalam pecahan (Matematika); baris mendatar dari unsur-unsur dalam tabel periodik (Kimia) (7) |
PERISAI | Alat untuk melindungi diri dan untuk menangkis senjata (ada yang dibuat dari kulit, kayu, besi, dan sebagainya); tameng; besi (baja) tipis sebagai pelindung (pada meriam dan sebagainya); orang yang digunakan sebagai pelindung diri (dari serangan, tuduhan, dan sebagainya) (kiasan) (7) |
PERISAK | Orang yang merisak; perundung (7) |
PERISAU | Orang jahat (yang suka berbuat jahat atau berkelakuan jahat); perusuh; pengganggu (keamanan); orang yang mudah menjadi risau (7) |
PERISET | Orang yang melakukan riset; peneliti; penelaah (7) |
PERITEL | Penjual barang eceran (pengecer) (7) |
PERJAKA | Laki-laki yang belum berumah tangga; bujang; jaka (7) |
PERKALE | Kain katun dengan tenunan sangat rapat (7) |
PERKARA | Masalah; persoalan; urusan (yang perlu diselesaikan atau dibereskan); tindak pidana; tentang; mengenai; karena (7) |
PERKASA | Kuat dan tangguh serta berani; gagah berani; kuat dan berkuasa; hebat; keras (7) |
PERKEMI | Persatuan Bela Diri Kempo Indonesia (akronim) (7) |
PERKUSI | Cara pemeriksaan dengan ketukan jari; ketukan (Kedokteran dan Fisiologi); alat musik pukul (7) |
PERLENG | Diperpanjang (tentang waktu) (7) |
PERLIAN | Sindiran (7) |
PERLINA | Hilang; tidak kelihatan (7) |
PERLING | Nuri yang merah matanya; cemperling (Aplonis strigatus) (7) |
PERMANA | Banyaknya (kuantitas); bilangan (7) |
PERMATA | Batu berharga yang berwarna indah (seperti intan, berlian, nilam) (7) |
PERMEAN | Makhluk yang sering berpindah tempat dari satu komunitas ke komunitas lain (Biologi) (7) |
PERMISI | Izin; perkenan; (minta) maaf; minta izin; minta (mohon) diri; tidak masuk bekerja (dengan izin) (7) |
PERNIKA | Perang elektronik (akronim) (7) |
PEROKOK | Orang yang suka merokok (7) |
PEROMAN | Roman muka (7) |
PERONCE | Orang yang meronce (7) |
PERONDA | Orang yang berjalan berkeliling untuk menjaga keamanan di kampung-kampung (7) |
PEROSIS | Penyakit infeksi akut atau kronis pada unggas yang disebabkan oleh Streptococcus zooepidemicus (7) |
PEROSOT | Hal turun; meluncur ke bawah (7) |
PERPANI | Persatuan Panahan Indonesia (akronim) (7) |
PERPRES | Peraturan presiden (akronim) (7) |
PERSADA | Lantai yang lebih tinggi atau bertangga, tempat duduk orang besar (raja dan sebagainya); taman tempat bersenang-senang; pancapersada; tempat (gedung, istana, dan sebagainya) (7) |
PERSAJA | Persatuan Jaksa Indonesia (akronim) (7) |
PERSAMI | Perkemahan Sabtu Minggu; kegiatan berkemah, biasanya dilakukan oleh anggota Pramuka selama hari Sabtu dan Minggu (akronim) (7) |
PERSANI | Persatuan Senam Indonesia (akronim) (7) |
PERSEGI | Segi empat sama sisi; bujur sangkar; bersegi; kuadrat (7) |
PERSEUS | Rasi yang kaya akan bintang; pahlawan dalam mitologi Yunani kuno anak Dewa Zeus yang membunuh Medusa, menyelamatkan putri Andromeda dan mendirikan kota Mycenae dan Dinasti Perseid (7) |
PERSIJA | Juara sepak bola Piala Menpora 2021 (7) |
PERSISI | Posisi yang tepat; ketepatan (7) |
PERSLAH | Uraian atau keterangan tentang peristiwa (hal, perkara, rapat, dan sebagainya); laporan; siaran radio yang menceritakan keadaan suatu peristiwa (seperti sepak bola, upacara di istana, yang langsung disiarkan dari tempat peristiwa) (7) |
PERSONA | Orang; pribadi; orang atau benda yang berperanan dalam pembicaraan (persona I, pembicara; persona II, orang yang diajak bicara; persona III, orang yang dibicarakan) (Linguistik); topeng, wajah, ciri khas seseorang, identik dengan pribadinya (Linguistik) (7) |
PERTAMA | Kesatu; mula-mula; terutama; terpenting (7) |
PERTAPA | Orang yang bertapa; ajar; resi; zahid; petapa (7) |
PERTINA | Persatuan Tinju Amatir Indonesia (akronim) (7) |
PERTIWI | Bumi; dewi yang menguasai bumi; tanah tumpah darah; ibu pertiwi (7) |
PERUANG | Mantra yang menyebabkan dapat tahan lama menyelam di dalam air; ilmu peruang; siksaan atau hukuman dengan mengikatkan si terhukum pada tiang, kemudian kepalanya disiram dengan minyak babi yang mendidih hingga terhukum meninggal dunia (7) |
PERUBAH | Simbol yang digunakan untuk menyatakan unsur yang tidak tentu dalam suatu himpunan; peubah (Matematika) (7) |
PERUGIA | Kota di Italia (7) |
PERUIBE | Kota di Brasil (7) |
PERULUN | Kantong air madu pada sarang lebah (7) |
PERUMDA | Perusahaan umum daerah (akronim) (7) |
PERUNUT | Orang yang merunut; entitas kimiawi (biasanya radioaktif) yang ditambahkan pada unsur atau senyawa pereaksi dalam proses kimia, yang dapat ditelusuri sepanjang proses itu dengan metode deteksi yang tepat (Kimia) (7) |
PERUPUK | Tumbuhan yang menghasilkan kayu ringan untuk dibuat dayung dan sebagainya (Hemigyrosa longifolia); alat bunyi-bunyian (seperti gong yang dibuat dari kayu dan digunakan dalam upacara penobatan raja) (7) |
PERUSUH | Pembuat kerusuhan; penyebab kerusuhan; pengacau; pengganggu keamanan (7) |
PERUSUT | Alat terbuat dari kayu yang ujungnya berpaku, berfungsi sebagai penanda berupa garis pada permukaan kayu; alat terbuat dari kayu yang ujungnya berpaku, berfungsi sebagai penanda berupa garis pada permukaan kayu (7) |
PERUTAK | Sarang semut yang menempel atau menggantung di pohon (7) |
PERWARA | Gadis pengiring raja atau permaisuri; candi kecil pelengkap kompleks percandian (7) |
PERWATA | Anak laki-laki yang dilahirkan pada bulan ketujuh kehamilan (Sunda) (7) |
PERWATI | Anak perempuan yang dilahirkan pada bulan ketujuh kehamilan (Sunda) (7) |
PERWIRA | Anggota tentara yang berpangkat di atas bintara (yaitu dari letnan ke atas); opsir (dalam ketentaraan); gagah; berani; pahlawan (7) |
PERWOSI | Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (akronim) (7) |
PESAING | Lawan dalam bersaing; konkuren (7) |
PESAKIN | Kepala rumah tangga (di Jambi) (7) |
PESALAH | Orang yang bersalah (7) |
PESANAN | Permintaan hendak membeli (supaya dikirim, dibuatkan, dan sebagainya); barang yang dipesan (7) |
PESAWAT | Alat perkakas; mesin; kapal terbang; tali (rotan, kulit, dan sebagainya) untuk menjalankan jentera, roda, perangkap, dan sebagainya (7) |
PESCARA | Kota di Italia (7) |
PESERTA | Orang yang ikut serta atau yang mengambil bagian (misalnya dalam kongres, seminar, lokakarya, dan pertandingan) (7) |
PESIMIS | Orang yang bersikap atau berpandangan tidak mempunyai harapan baik (khawatir kalah, rugi, celaka, dan sebagainya); orang yang mudah putus (tipis) harapan (7) |
PESIRAH | Kepala marga (di Palembang) (7) |
PESISIR | Tanah datar berpasir di pantai (di tepi laut) (7) |
PESOHOR | Orang yang tersohor (terkenal, termasyhur, ternama); selebritas (7) |
PESOLOK | Sumbangan (pemberian) kepada orang yang mengadakan pesta perkawinan dan sebagainya, berupa bahan makanan dan sebagainya; penyolok (7) |
PESOLOT | Teluk kecil di pantai (7) |
PESTAKA | Kitab primbon (yang berisi ramalan, mantra, dan sebagainya); pustaka; pengaruh baik atau buruk (yang ada pada suatu benda dan sebagainya) (7) |
PESYAIR | Orang yang bersyair; pengarang syair; pengarang sajak; penyair; penyajak; pujangga (7) |
PETANEN | Bilik yang ada di tengah-tengah bangunan rumah Jawa (Jawa) (7) |
PETARAM | Keris kecil yang dipakai oleh perempuan (7) |
PETARUH | Orang yang bertaruh; wasiat (7) |
PETASAN | Mercon (7) |
PETATUS | Tanaman menjalar yang banyak ditanam untuk umbinya yang mengandung karbohidrat, daunnya dibuat sayur; ketela; ketela rambat; ubi jalar (Ipomoea batatas) (7) |
PETIKAN | Hasil memetik; alat untuk memetik seperti picu (bedil dan sebagainya); pemetik cembul (lampu listrik); kutipan; nukilan (7) |
PETIKUT | Rok dalam perempuan (dipakai sebagai pelapis rok luar, biasanya terbuat dari bahan tipis dan berenda) (7) |
PETILAN | Sebagian dari cerita lakon (pertunjukan wayang orang dan sebagainya) (Jawa) (7) |
PETINJU | Orang yang bermain tinju; bokser (7) |
PETITIH | Peribahasa; pepatah (Minangkabau) (7) |
PETITUM | Bagian surat gugat yang dimohon untuk diputuskan atau diperintahkan oleh pengadilan (7) |
PETOPAN | Tempat bermain judi; perjudian; rumah judi (7) |
PETUNIA | Tanaman terna dari famili Solanaceae, tingginya antara 16–30 cm, bunganya ada yang bermahkota tunggal dan ada pula yang bermahkota ganda dengan warna yang bervariasi (merah, putih, kuning pucat, biru, dan ungu tua) (7) |
PEWATAS | Sesuatu yang digunakan untuk membatasi (7) |
PEZIKIR | Orang yang melakukan zikir; pembawa lagu (puji-pujian kepada Allah Swt. dan Nabi Muhammad saw.) (7) |
PHALTAN | Kota di India (7) |
PHOENIX | Ibu kota negara bagian Arizona, Amerika Serikat (7) |
PIALANG | Perantara dalam kegiatan jual beli; makelar (7) |
PIALING | Serindit gajah (7) |
PIANGGU | Pohon berbuah merah yang dapat dibuat sambal (Clerodendron umbatrile) (7) |
PIANIKA | Peralatan musik (tiup) diatonik untuk ensambel musik kecil (7) |
PIANOLA | Piano yang dapat main sendiri (di dalamnya terdapat mekanik khusus) (7) |
PIANTAN | Waktu tertentu yang biasanya terjadi sesuatu; sehari semalam (24 jam) (7) |
PIARAAN | Yang dipiara; hasil memiara; di luar nikah; tidak resmi (kiasan) (7) |
PIARAWI | Buah yang berasal dari Papua, berbentuk lonjong dan berwarna ungu kehitaman, dapat dimakan langsung atau dicampur sagu, rasanya seperti alpukat, disajikan saat perkawinan atau serah terima mas kawin atau menandai kesepakatan perdamaian antarsuku (Haplolobus monticola) (7) |
PIASTER | Nama mata uang di beberapa negara, seperti Siria (7) |
PICISAN | Uang ketip; bermutu rendah (kiasan); tumbuhan merambat, berbatang kecil menyerupai akar, hidup liar pada batang pohon, berdaun bundar tebal, air perasan daunnya dapat dibuat obat batuk, burut, susah buang air besar; sisik naga; pakis duwitan (Drymoglossum heterophyllum) (7) |
PICITAN | Hasil memijit; pijatan; hasil menekan (7) |
PICOLLO | Jenis seruling kecil; dari picollo flauto (kependekan/ungkapan/Italia) (7) |
PIEROGI | Makanan khas Polandia yang berbentuk seperti pangsit (7) |
PIJAKAN | Yang dipijak atau hasil memijak; injakan; tempat berpijak (7) |
PIJATAN | Hasil memijat (7) |
PIJITAN | Hasil memijit (7) |
PIKARAS | Syarat untuk memperkuat proses pengobatan tradisional, misalnya jarum dengan benang hitam, uang sepicis atau benda lain yang diminta oleh dukun (Banjar) (7) |
PIKATAN | Yang dipikat; hasil memikat (7) |
PIKIRAN | Hasil berpikir (memikirkan); akal; ingatan; akal (dalam arti daya upaya); angan-angan; gagasan; niat; maksud (7) |
PIKULAN | Hasil memikul; beban (muatan) yang dipikul; sebatang kayu untuk memikul (7) |
PILATES | Metode senam ringan untuk memperkuat otot perut, memperbaiki postur tubuh, dan meningkatkan keseimbangan (7) |
PILBIRU | Pil untuk meningkatkan gairah seksual (7) |
PILEREN | Penyakit menular pada unggas, disebabkan oleh virus yang sangat merugikan peternakan ayam, biasanya berjangkit pada peralihan musim kemarau ke musim hujan atau sebaliknya; tetelo (7) |
PILGRIM | Peziarah (Inggris) |
PILIHAN | Yang dipilih atau hasil memilih; yang terpilih (terbaik, terkemuka, dan sebagainya); jalan, upaya dan sebagainya yang dapat dilakukan (7) |
PILINAN | Hasil memilin atau yang dipilin (7) |
PILKADA | Pemilihan kepala daerah (akronim) (7) |
PILKHUA | Kota di India (7) |
PILORUS | Pelepasan lambung ke usus dua belas jari (Anatomi) (7) |
PILPRES | Pemilihan presiden (akronim) (7) |
PIMPING | Gelagah yang batangnya tidak berongga, berdaun kasar panjang-panjang dan tajam, dipakai untuk tangkai pancing, tangkai pena, dan sebagainya (Themeda gigantea) (7) |
PINAFOR | Pakaian wanita tanpa lengan, berleher rendah, menyerupai celemek, biasanya digunakan sebagai baju luaran (Tata Busana) (7) |
PINCANG | Timpang kakinya atau timpang jalannya (karena pembawaan sejak lahir, karena terkilir, kena beling, dan sebagainya); tidak seimbang; tidak sebanding; ada kurangnya (cacatnya dan sebagainya); tidak sebagaimana mestinya (tentang keadaan); tidak tetap bunyinya atau jalannya (tentang arloji, mesin mobil, dan sebagainya) (7) |
PINCARA | Alat penyeberangan dibuat dari dua buah perahu yang saling digandengkan atau drum-drum kosong yang disusun, kemudian di atasnya diberi papan, digerakkan dengan cara menarik tali yang telah disambungkan dengan tali utama yang terbentang di atas kedua sisi sungai (Bugis) (7) |
PINDAAN | Hasil atau cara memperbaiki (membetulkan, mengoreksi, mengubah); yang diperbaiki (dibetulkan, dikoreksi, diubah); hasil meniru (mencontoh, meneladan); tiruan; yang ditiru (dicontoh, diteladani) (7) |
PINDANG | Ikan yang digarami dan dibumbui kemudian diasapi atau direbus sampai kering agar dapat tahan lama; ikan cue |
PINDIGA | Kota di Nigeria (7) |
PINDUKU | Tanah yang ditinggikan dari tanah sekitar, digunakan untuk bercocok tanam di daerah pasang surut (Banjar) (7) |
PINGGAH | Putih kekuning-kuningan; kuning muda (7) |
PINGGAN | Piring makan yang besar (7) |
PINGGIR | Tepi; sisi (7) |
PINGGUL | Pangkal paha di sebelah belakang (7) |
PINGKOM | Menekan sesuatu dengan kuku ibu jari (Aceh) (7) |
PINGNAN | Kota di Cina (7) |
PINGSAN | Kehilangan kesadaran (7) |
PINGYIN | Kota di Cina (7) |
PINHAIS | Kota di Brasil (7) |
PINJUNG | Cara membungkus dengan daun pisang, biasa digunakan untuk membungkus bunga rampai, botok, penganan, dan sebagainya yang tidak basah, bentuknya seperti limas (7) |
PINRANG | Kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan; ibu kota Kabupaten Pinrang, Provinsi Sulawesi Selatan (7) |
PINRUNG | Pemimpin barung (akronim/Pramuka) (7) |
PINTANG | Hilang sama sekali; hilang lenyap; hilang pintang (7) |
PIPABOR | Pipa khusus dengan panjang tertentu yang kedua ujungnya berulir, berfungsi sebagai penerus energi putar, energi tekan, berikut keratan-keratan dari lubang bor (7) |
PIPAISI | Pipa untuk mengisikan cairan ke dalam suatu tangki (7) |
PIPAPVC | Pipa plastik yang kuat, ringan, dan tahan lama, terbuat dari polivinil klorida; paralon (7) |
PIPERIN | Senyawa khas yang terdapat pada lada hitam, dapat menghalangi pembentukan sel-sel lemak baru sehingga dapat melawan obesitas dan penyakit-penyakit yang berhubungan dengan obesitas (7) |
PIPILAN | Biji jagung yang sudah terlepas dari tongkolnya (7) |
PIPISAN | Alat untuk memipis atau melumatkan; batu giling; hasil memipis (7) |
PIPITAN | Apitan (minyak dan sebagainya) (7) |
PIRAEUS | Kota di Yunani (7) |
PIRANHA | Ikan air tawar asli Amerika Selatan yang tergolong ikan buas, tubuhnya pipih memanjang dan bersisik, struktur gigi tajam dan mengarah ke dalam; ikan air tawar yang hidup di sungai, danau, dan dataran banjir Amerika Selatan, termasuk Sungai Amazon; ikan air tawar omnivora yang hidup di sungai-sungai di Amerika Selatan (7) |
PIRETIK | Sifat substansi yang menyebabkan kenaikan suhu badan (Biologi) (7) |
PIRIKAN | Alat terbuat dari kuningan, berbentuk menyerupai mangkuk dengan pegangan pada dua sisi, berlubang-lubang pada bagian dasar, biasa digunakan untuk melembutkan atau melumatkan daging ikan dan mencetak pempek keriting; pirik ikan (7) |
PIRITAN | Jeroan ikan (Sunda) (7) |
PIROGEN | Zat yang merangsang timbulnya demam (Biologi) (7) |
PIRUANG | Lubang yang besar untuk memerangkap binatang (Sunda) (7) |
PIRUVAT | Garam atau ester asam piruvat yang digunakan sebagai suplemen olahraga untuk meningkatkan metabolisme (Kimia); senyawa antara pada metabolisme karbohidrat yang terbentuk dari glikolisis glukosa secara anaerob (Ilmu Gizi) (7) |
PISAHAN | Hasil memisah; hasil perubahan sebuah fonem menjadi dua fonem (Linguistik) (7) |
PISITAN | Pohon yang tingginya mencapai 10–20 m, batang pokoknya lurus, bunganya berwarna putih atau kuning, buahnya menyerupai duku, bergerombol dalam tandan, rasanya asam-asam manis (lebih asam daripada duku), berkulit tipis, bergetah; kokosan; langsat (Lansium domesticum) (7) |
PISTOIA | Kota di Italia (7) |
PISUHAN | Kata-kata yang dilontarkan karena marah; makian (Jawa) (7) |
PITANET | Pita yang terletak di net atau jaring dalam tenis (Olahraga) (7) |
PITAPAK | Jerat kecil untuk menangkap burung (Sunda) (7) |
PITARAH | Orang dulu yang menurunkan kita; leluhur; nenek moyang (7) |
PITAWAT | Nasihat; petuah (Minangkabau) (7) |
PITESTI | Kota di Rumania (7) |
PITSTOP | Tempat perhentian sementara untuk mengisi bahan bakar, mengganti ban dan sebagainya dalam perlombaan balap motor atau mobil (ungkapan/Inggris); tempat perhentian untuk mengisi bahan bakar kendaraan, istirahat, makan, dan sebagainya ketika dalam perjalanan (ungkapan/Inggris) (7) |
PITUGUR | Tiang induk rumah Banjar (Banjar) (7) |
PITUTUR | Nasihat turun-temurun yang bersumber dari leluhur (Jawa) (7) |
PIUTANG | Uang yang dipinjamkan (yang dapat ditagih dari seseorang); utang piutang, uang yang dipinjam dari orang lain dan yang dipinjamkan kepada orang lain; tagihan uang perusahaan kepada para pelanggan yang diharapkan akan dilunasi dalam waktu paling lama satu tahun sejak tanggal keluarnya tagihan (7) |
PLAGIAT | Pengambilan karangan (pendapat dan sebagainya) orang lain dan menjadikannya seolah-olah karangan (pendapat dan sebagainya) sendiri, misalnya menerbitkan karya tulis orang lain atas nama dirinya sendiri; jiplakan (7) |
PLANDAN | Kolam atau kubangan air berukuran 1 x 2 m untuk menyepuh gamelan (Jawa) (7) |
PLANING | Rencana; perencanaan (7) |
PLANULA | Larva bebas yang sangat muda pada kelompok Coelenterata, biasanya berbentuk bulat telur, pipih, atau lonjong (7) |
PLASMID | Cincin DNA selain kromosom yang dapat bereplikasi secara otonom, biasanya dalam sel bakteri (7) |
PLASMIN | Plasma enzim yang membantu penguraian fibrin (Kimia) (7) |
PLASMON | Catu kuantum gelombang bujur kolektif dalam gas elektron suatu zadat (Fisika) (7) |
PLASPAS | Memplaspas; menyucikan bangunan yang baru selesai dengan upacara sebelum ditempati atau digunakan (Bali) (7) |
PLASTID | Bahan atau butiran kecil yang terdapat di dalam plasma sel tumbuhan (Biologi) (7) |
PLASTIK | Yang dapat diacu dalam bentuk, misalnya tanah liat; kumpulan zat organik yang stabil pada suhu biasa, tetapi pada beberapa tahap pembuatannya plastis sehingga dapat diubah bentuk dengan menggunakan kalor dan tekanan; bahan sintetis yang memiliki bermacam-macam warna (dibuat sisir, dompet, ember, dan sebagainya) (7) |
PLASTIN | Bahan dalam inti yang menarik zat warna asam (7) |
PLASTIS | Bersifat mudah dibentuk (diwujudkan menjadi benda yang lain); bersifat plastik; dilukiskan sebagai berwujud (seperti benar-benar terjadi dan sebagainya) (7) |
PLATINA | Logam berwarna putih keabu-abuan (lazim disebut juga emas putih); maskodok (7) |
PLEIDOI | Pidato pembelaan terhadap terdakwa yang dibacakan oleh advokat (pembela) atau terdakwa sendiri (7) |
PLEKSUS | Anyaman atau jalinan antara struktur, misalnya anyaman serat saraf atau pembuluh darah (Anatomi) (7) |
PLEOPOD | Alat renang pada bangsa udang-udangan (Zoologi) (7) |
PLESTER | Perekat untuk menampal (menutup) luka dan sebagainya; campuran semen, pasir, kapur, dan air untuk melekatkan batu bata atau menghaluskan dinding batu (7) |
PLETORA | Kuantitas melimpah berlebih-lebihan (Kedokteran dan Fisiologi); keadaan sakit karena terlalu banyak butir darah merah (Kedokteran dan Fisiologi) (7) |
PLINTIT | Jenis lempung merah (Geografi dan Geologi) (7) |
PLIOSEN | Zaman dalam sejarah perkembangan kulit bumi, kira-kira 16 juta sampai dengan 4 juta tahun yang lalu (Geografi dan Geologi); bagian akhir dari zaman tersier (Geografi dan Geologi); batu-batuan yang berasal dari zaman tersier (Geografi dan Geologi) (7) |
PLISKET | Kerutan atau lipatan permanen pada kain yang dihasilkan dari proses tenun atau dengan bantuan bahan kimia (Tata Busana); kain dengan pola berlipat-lipat permanen (Tata Busana) (7) |
PLOMBIR | Meterai dari timah dan sebagainya dipakai sebagai tanda sudah membayar pajak kendaraan; pengisi (penampal) gigi yang berlubang (7) |
PLONTOS | Tidak berambut sama sekali (tentang kepala); gundul (7) |
PLOVDIV | Kota di Bulgaria (7) |
PLUMBUM | Logam lunak berwarna abu-abu, terdiri atas isotop dengan nomor massa 203–210; unsur kimia logam dengan nomor atom 82, lambang Pb, dan bobot atom 207,22 u; timbel; timah hitam (7) |
PLUMULA | Pucuk lembaga (Botani) (7) |
PLUTOID | Benda-benda angkasa yang mengorbit matahari pada jarak yang lebih jauh daripada Neptunus; planet kerdol (7) |
PLUVIAL | Curah hujan tinggi yang menandai bagian kala pleistosen; masa hujan yang panjang; bagian dari busana liturgi yang dikenakan oleh imam atau uskup di luar misa, seperti liturgi pemberkatan, berupa jas atau mantel panjang tanpa lengan (Agama Katolik) (7) |
POCOKAN | Hasil tebasan; hal mengambil pembagian orang lain (kiasan) (7) |
PODOLSK | Kota di Rusia (7) |
POETIKA | Penyelidikan mengenai puisi dari sudut linguistik (Linguistik) (7) |
POKHARA | Kota di Nepal (7) |
POLANCO | Kota di Meksiko (7) |
POLARIS | Bintang di atas belahan bumi utara yang lurus searah dengan poros bumi (7) |
POLATLI | Kota di Turki (7) |
POLATSK | Kota di Belarusia (7) |
POLEMIK | Perdebatan mengenai suatu masalah yang dikemukakan secara terbuka dalam media massa (7) |
POLEMIS | Bersifat polemik; bersangkutan dengan polemik; menimbulkan polemik (7) |
POLESAN | Yang sudah dipoles; hasil memoles (7) |
POLIENA | Senyawa yang mengandung banyak ikatan rangkap (Kimia) (7) |
POLIFON | Huruf atau karakter yang memiliki lebih dari satu cara pengucapan (Linguistik) (7) |
POLIGAM | Bersifat poligami (7) |
POLIGEN | Salah satu kelompok gen yang jumlah gennya hadir bersama untuk menentukan sifat (7) |
POLIGON | Segi banyak (bidang rata yang sudut atau sisinya lebih dari empat) (Matematika) (7) |
POLIKEL | Membran tipis; selaput (Zoologi); lapis permulaan protoplasma pada berbagai protozoa (Zoologi) (7) |
POLIKET | Yang mempunyai banyak bulu (rambut) (7) |
POLIMER | Zat yang dihasilkan dengan cara polimerisasi dari molekul yang sangat banyak dengan satuan struktur berantai panjang, baik lurus, bercabang, maupun menyilang yang berulang, misalnya plastik, serat, karet, dan jaringan tubuh manusia (7) |
POLINES | Politeknik Negeri Semarang (akronim) (7) |
POLINIA | Daerah air berbentuk lonjong yang terkurung di dalam es, luas daerah air ini tetap; gumpalan massa serbuk sari yang dalam proses penyerbukan dipindahkan satu persatu, dihasilkan oleh kepala sari (Botani) (7) |
POLIOMA | Virus pada hewan pengerat yang dapat menyebabkan tumor (7) |
POLIPIL | Pil atau obat yang biasanya digunakan untuk mengurangi kemungkinan serangan jantung dan strok, mengandung dosis dari beberapa jenis obat untuk menurunkan kadar kolesterol, mengontrol tekanan darah, dan mengurangi kecenderungan penggumpalan darah (7) |
POLISEM | Bentuk bahasa (kata, frasa, dan sebagainya) yang bermakna lebih dari satu (Linguistik) (7) |
POLISOM | Sekelompok ribosom yang terhubung dengan seuntai RNA kurir dan berfungsi sebagai tempat sintesis protein; poliribosom (kependekan) (7) |
POLITIK | Pengetahuan mengenai ketatanegaraan atau kenegaraan (seperti tentang sistem pemerintahan, dasar pemerintahan); segala urusan dan tindakan (kebijakan, siasat, dan sebagainya) mengenai pemerintahan negara atau terhadap negara lain; cara bertindak (dalam menghadapi atau menangani suatu masalah); kebijakan; rubrik tentang pemerintahan negara di harian Kompas (7) |
POLITIS | Bersifat politik; bersangkutan dengan politik (7) |
POLIURI | Gangguan berkemih berlebihan akibat mengidap penyakit dan mengonsumsi obat-obatan tertentu; poliuria (Kedokteran dan Fisiologi) (7) |
POLIZOA | Hewan lumut yang hidup sendiri, berkoloni, dan tergolong filum Ectoprocta (7) |
POLOAIR | Polo yang dimainkan di air dengan bola karet yang besar, pemainnya berenang, setiap tim terdiri atas tujuh orang (7) |
POLONES | Dansa berjalan bersama, berpasangan laki-laki dan perempuan sebelum acara dansa dimulai (7) |
POLSTRA | Politik strategi (akronim) (7) |
POLTAVA | Kota di Ukraina (7) |
POLTERA | Politeknik Negeri Madura (akronim) (7) |
POLUGRI | Politik luar negeri (akronim) (7) |
POLUTAN | Bahan yang mengakibatkan polusi (7) |
POLUTIF | Bersifat polusi (7) |
POMPAAN | Sesuatu yang dipompa; hasil memompa (7) |
POMPANG | Alat musik tiup dari Sulawesi yang mengeluarkan satu nada, terbuat dari tabung bambu (Musik) (7) |
POMPONG | Cumi-cumi kecil yang beracun; memompong; membawa di punggung atau di pinggang; membopong; mendukung; perahu tradisional dari kayu yang digerakkan dengan tenaga diesel (Melayu Riau) (7) |
PONAKAN | Keponakan; anak saudara; kemenakan (7) |
PONDING | Gesper ikat pinggang berukir kepala singa yang terbuat dari perak atau emas (Batak) (7) |
PONDONG | Atap atau para-para pelindung (tanaman yang baru tumbuh) dari panas matahari atau hujan (7) |
PONGGAL | Pohon nira yang sudah tidak mengeluarkan air lagi (Batak) (7) |
PONGGOK | Buntung ekor; pokeng; kuntul; bukung; tukung; dogel; togel (7) |
PONGKOL | Pangkal (pokok) batang (yang tertanam di tanah); umbi (Melayu Jakarta) (7) |
PONNANI | Kota di India (7) |
PONNURU | Kota di India (7) |
PONTIAC | Kota di Amerika Serikat (7) |
PONTING | Anak terakhir atau termuda (tentang binatang) (7) |
POPAYAN | Kota di Kolumbia (7) |
POPELIN | Kain tipis terbuat dari benang lungsin sutra dan benang kapas, biasa digunakan untuk kemeja dan baju wanita (7) |
POPOKAN | Hantu; momok (7) |
POPONDI | Alat musik petik dari Toraja (7) |
POPULER | Dikenal dan disukai orang banyak (umum); sesuai dengan kebutuhan masyarakat pada umumnya; mudah dipahami orang banyak; disukai dan dikagumi orang banyak (7) |
POPULIS | Berkenaan dengan rakyat kecil (7) |
PORANAN | Oleh-oleh (seperti makanan atau barang) yang dibawa oleh pengantin baru ketika mengunjungi keluarga terdekat (Batak) (7) |
PORDASI | Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (akronim) (7) |
PORIRUA | Kota di Selandia Baru (7) |
PORLASI | Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia (akronim) (7) |
PORTICI | Kota di Italia (7) |
POSADAS | Kota di Argentina (7) |
POSEMBA | Permainan adu betis (tendang betis) yang terdiri atas beberapa orang berpasang-pasangan, biasanya diadakan pada saat musim panen atau musim tanam (Wolio) (7) |
POSESIF | Bersifat merasa menjadi pemilik; mempunyai sifat cemburu (7) |
POSITIF | Pasti; tegas; tentu; yakin; bersifat nyata dan membangun; menunjukkan adanya penyakit, kondisi tertentu, dan sebagainya (tentang hasil pemeriksaan); lebih besar daripada nol (Matematika); potret yang sudah jadi (bukan klise atau film); bermuatan listrik lebih tinggi daripada yang lain (tentang kutub), yang merupakan sumber arus listrik (Fisika); tidak menyangkal (membantah, dan sebagainya); mengiakan (tentang kalimat, pernyataan, ucapan, dan sebagainya) (7) |
POSLAUT | Pengiriman surat dan sebagainya melalui angkutan laut (7) |
POSTING | Tulisan atau gambar yang ditampilkan secara daring, terutama di media sosial atau blog (7) |
POTATOR | Peminum alkohol yang kronis (7) |
POTENSI | Kemampuan yang mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan; kekuatan; kesanggupan; daya (7) |
POTENZA | Kota di Italia (7) |
POTSDAM | Kota di Jerman (7) |
POUNDAL | Satuan daya dalam sistem absolut Inggris yang sama dengan 0,13825 newton (Fisika) (7) |
PRADANA | Dana yang disediakan pada awal kegiatan; dana permulaan; pemimpin sangga utama (Pramuka) (7) |
PRADESA | Daerah terpencil (yang penduduknya masih terbelakang); yang belum menjadi desa; calon desa; pemukiman yang belum dapat digolongkan desa karena keadaan administrasi pemerintahannya belum memenuhi syarat (7) |
PRADINI | Belum waktunya (7) |
PRADUGA | Anggapan tentang sesuatu tanpa (harus) membuktikannya terlebih dahulu; prasangka (7) |
PRAHARA | Angin ribut; angin topan; badai (Jawa); kejadian yang bersifat sangat menghancurkan (7) |
PRAHOTO | Mobil besar yang memakai bak untuk mengangkut barang; truk (7) |
PRAJURU | Perangkat desa (Bali) (7) |
PRAKALA | Sebelumnya; sebelum itu (7) |
PRAKATA | Keterangan (uraian dan sebagainya) yang ditulis oleh penulis atau pengarang sebagai pengantar suatu karya tulis (buku, laporan, penelitian, dan sebagainya); kata pendahuluan; prawacana; mukadimah (7) |
PRAKSIS | Praktik (dalam bidang kehidupan dan kegiatan praktis manusia) (7) |
PRAKTIK | Pelaksanaan secara nyata apa yang disebut dalam teori; pelaksanaan pekerjaan (tentang dokter, pengacara, dan sebagainya); perbuatan menerapkan teori (keyakinan dan sebagainya) (7) |
PRAKTIS | Berdasarkan praktik; mudah dan senang memakainya (menjalankan dan sebagainya) (7) |
PRAMUDI | Pengemudi; sopir (7) |
PRAMUKA | Praja Muda Karana; organisasi untuk pemuda yang mendidik para anggotanya dalam berbagai keterampilan, disiplin, kepercayaan pada diri sendiri, saling menolong, dan sebagainya; anggota organisasi pramuka (akronim) (7) |
PRANALA | Hubungan antara elemen kata, simbol, gambar dan sebagainya dalam dokumen hiperteks dengan dokumen hiperteks yang sama atau berbeda; hipertaut (Komputer dan Teknologi Informasi); padanan dari hyperlink (7) |
PRANATA | Sistem tingkah laku sosial yang bersifat resmi seperti adat istiadat dan norma yang mengatur tingkah laku, dan seluruh perlengkapannya guna memenuhi berbagai kompleks kebutuhan manusia dalam masyarakat; institusi (7) |
PRANCIS | Negara di Eropa, berbatasan dengan Belgia, Luksemburg dan Selat Inggris di utara, Luksemburg, Laut Tengah di selatan, Jerman, Swiss, dan Italia, serta Teluk Biskaya dan Samudra Atlantik di barat; bahasa yang dituturkan di Prancis, Belgia, Kanada, Rwanda, Senegal, Swiss, Togo, dan Afrika Tengah (7) |
PRANGKO | Tanda pembayaran biaya pos (biasanya berupa kertas persegi bergambar); ongkos kirimnya telah dibayar oleh pengirim (tentang barang dagangan yang dikirimkan) (7) |
PRAPUNA | Kepompong yang tetap dalam kulit larva yang lama (7) |
PRARASA | Hal mengutamakan; pengutamaan; apa yang lebih disukai atau dicintai (7) |
PRASADA | Istana (Sanskerta) (7) |
PRASAJA | Sederhana, tidak berlebih-lebihan (tentang tingkah laku, cara berpakaian, gaya hidup, dan sebagainya) (Jawa) (7) |
PRASMAN | Perdu tingginya 50-100 cm, batangnya berkayu, beruas, berambut tebal, dan berwarna merah muda, daunnya tunggal, melanset, bunganya majemuk dengan daun kelopak berwarna hijau keunguan dan mahkota membintang, berambut putih, dan berwarna ungu kemerahan (Eupatorium triplinerve) (Botani) (7) |
PRATAMA | Pemimpin regu utama (Pramuka) (7) |
PRAUSUL | Buah pikiran yang diajukan dalam suatu pertemuan, seperti konferensi, muktamar, dan dimaksudkan sebagai bahan untuk menyusun hasil pertemuan dan sebagainya; prasaran; preadvis (7) |
PRAWIRA | Berani; gagah; perwira (Jawa) (7) |
PRAYANG | Alat yang umumnya terbuat dari bambu digunakan untuk menangkap udang (7) |
PREDASI | Serangan dan penghancuran langsung satu organisme terhadap organisme lain (7) |
PREFIKS | Imbuhan yang ditambahkan pada bagian awal sebuah kata dasar atau bentuk dasar; awalan (Linguistik) (7) |
PREIPAL | Rel batas akhir kereta api berhenti (7) |
PREKUEL | Awalan dari cerita sebelumnya (tentang novel, film, atau drama) (7) |
PRELUDE | Bagian pendahuluan yang dimainkan sebelum bagian utama yang lebih panjang (tentang musik) (ungkapan/Prancis); lagu pendek yang dicipta untuk mengawali atau mengantarkan pergelaran nyanyian atau musik yang sebenarnya (Musik); pendahuluan yang mengisyaratkan atau menyebabkan suatu rangkaian kejadian (kiasan) (7) |
PREMIER | Pertunjukan (film, drama, dan sebagainya) perdana ke hadapan publik (Perfilman) (7) |
PREMIUM | Hadiah (kepada pembeli, pelanggan, dan sebagainya); premi; bayaran (kepada asuransi); yang bermutu (berkualitas) (7) |
PRENJAK | Burung berkicau berukuran kecil, memiliki kepala berwarna abu-abu, sayap atas cokelat tua dengan tepi bulu berwarna menyerupai zaitun dan berbercak putih, serta kaki berwarna merah muda (Prinia familiaris) (7) |
PRESBAN | Penambalan ban dalam dengan cara pemanasan dan penekanan (pembebanan) pada bagian tambalan (7) |
PRESDIR | Presiden direktur (akronim) (7) |
PRESESI | Putaran sumbu spin benda tegar yang berputar yang timbul akibat torka luar yang bekerja pada benda yang sedang berputar itu; lenggok (Fisika) (7) |
PRESISI | Ketepatan; ketelitian (7) |
PRESMIT | Bantal setrika ukuran kecil dengan selongsong untuk memasukkan tangan, digunakan sebagai alas saat menyetrika bagian yang sulit dijangkau (Tata Busana) (7) |
PRESTON | Kota di Inggris (7) |
PRETZEL | Roti yang bertekstur keras atau lunak, biasanya berbentuk simpul longgar dengan taburan garam di atasnya (Tata Boga) (7) |
PRIBADI | Manusia sebagai perseorangan (diri manusia atau diri sendiri); keadaan manusia sebagai perseorangan; keseluruhan sifat-sifat yang merupakan watak orang (7) |
PRIBUMI | Penghuni asli; yang berasal dari tempat yang bersangkutan; inlander (7) |
PRIMASI | Kondisi menjadi yang terpenting atau terkuat (7) |
PRIMATA | Mamalia yang memiliki otak relatif besar dan penglihatan stereoskopis, meliputi kera, monyet, dan manusia (Primates) (7) |
PRIMBON | Kitab yang berisikan ramalan (perhitungan hari baik, hari nahas, dan sebagainya); buku yang menghimpun berbagai pengetahuan kejawaan, berisi rumus ilmu gaib (rajah, mantra, doa, tafsir mimpi), sistem bilangan yang pelik untuk menghitung hari mujur untuk mengadakan selamatan, mendirikan rumah, memulai perjalanan, dan mengurus segala macam kegiatan yang penting, baik bagi perseorangan maupun masyarakat (7) |
PRIMPEN | Disimpan (disembunyikan) dengan cermat; sukar ditemukan karena disimpan baik-baik (Jawa) (7) |
PRINSIP | Asas (kebenaran yang menjadi pokok dasar berpikir, bertindak, dan sebagainya); dasar (7) |
PRIVASI | Kebebasan, keleluasaan pribadi (7) |
PRIZREN | Kota di Kosovo (7) |
PROBLEM | Masalah; persoalan (7) |
PROBONO | Bantuan hukum yang diberikan secara cuma-cuma kepada seseorang yang tersangkut kasus hukum, tetapi orang tersebut tidak mampu membayar jasa pengacara sendiri (Hukum) (7) |
PRODOMO | Pembelaan untuk kepentingan sendiri (ungkapan/Latin) (7) |
PROFASE | Fase awal pembelahan sel ketika kromosom mulai tampak seperti benang-benang (Biologi) (7) |
PROFESI | Bidang pekerjaan yang dilandasi pendidikan keahlian (keterampilan, kejuruan, dan sebagainya) tertentu (7) |
PROGENI | Keturunan yang berasal dari sumber yang sama; anak cucu (7) |
PROGRAM | Rancangan mengenai asas serta usaha (dalam ketatanegaraan, perekonomian, dan sebagainya) yang akan dijalankan; urutan perintah yang diberikan pada komputer untuk membuat fungsi atau tugas tertentu (Komputer dan Teknologi Informasi) (7) |
PROGRES | Kemajuan (7) |
PROKTOR | Pengawas ujian di sekolah atau kampus; pengawas asrama (mahasiswa); orang yang bertanggung jawab mengendalikan peladen di sekolah (7) |
PROLINA | Asam amino yang terdapat dalam banyak protein, terutama kolagen (Ilmu Gizi) (7) |
PROLITA | Program lima tahun (akronim) (7) |
PROMOSI | Kenaikan pangkat (tingkat); naik pangkat (tingkat); hal memperoleh gelar doktor; pemberian gelar doktor yang dilakukan dengan upacara khusus; perkenalan (dalam rangka memajukan usaha, dagang, dan sebagainya); reklame (7) |
PROPANA | Gas yang diperoleh dari penguraian minyak bumi yang dapat dimampatkan ke dalam silinder dan digunakan sebagai bahan bakar (Kimia) (7) |
PROPFAN | Jenis mesin pesawat terbang berbaling-baling (7) |
PROSAIS | Bersifat prosa; tidak mengungkapkan daya kreasi; boyak; menjemukan; pengarang prosa (7) |
PROSEDE | Perubahan yang bersifat sinkronis (Linguistik) (7) |
PROSESI | Pawai khidmat (perarakan) dalam upacara kegerejaan (perkawinan dan sebagainya) (7) |
PROSODI | Kajian tentang persajakan, yaitu mengkaji tekanan, matra, rima, irama, dan bait dalam sajak (Sastra) (7) |
PROSPEK | Kemungkinan; harapan (7) |
PROSTAT | Kelenjar alat benih kelamin laki-laki yang letaknya melingkari bagian atas aliran kandung kemih, dan berfungsi sebagai pengatur jalan antara air seni dan air mani (pada laki-laki tua kelenjar ini sering membesar sehingga menghambat pengeluaran air seni) (Anatomi) (7) |
PROTEAN | Protein hasil penguraian protein lain yang lebih kompleks (Kimia) (7) |
PROTEID | Kelompok senyawa organik bernitrogen yang rumit dengan bobot molekul tinggi yang sangat penting bagi kehidupan; bahan organik yang susunannya sangat majemuk, yang terdiri atas beratus-ratus atau beribu-ribu asam amino, dan merupakan bahan utama pembentukan sel dan inti sel; zat putih telur; protein (7) |
PROTEIN | Kelompok senyawa organik bernitrogen yang rumit dengan bobot molekul tinggi yang sangat penting bagi kehidupan; bahan organik yang susunannya sangat majemuk, yang terdiri atas beratus-ratus atau beribu-ribu asam amino, dan merupakan bahan utama pembentukan sel dan inti sel; zat putih telur; proteid (7) |
PROTEOM | Semua protein yang dihasilkan di dalam sel, jaringan, ataupun organisme (7) |
PROTESE | Penggantian alat tubuh yang rusak dan hilang (Kedokteran dan Fisiologi); alat buatan, misalnya mata, gigi, anggota badan (Kedokteran dan Fisiologi) (7) |
PROTEUS | Satelit milik Neptunus dengan diameter 440 km dan dikenal sebagai salah satu benda yang permukaannya paling gelap di tata surya (Astronomi) (7) |
PROVISI | Biaya (administrasi dan sebagainya); upah atau imbalan (7) |
PRURIGO | Penyakit peradangan kronis pada kulit, ditandai dengan pembentukan papula dan rasa gatal (Kedokteran dan Fisiologi) (7) |
PRYLUKY | Kota di Ukraina (7) |
PTIALIN | Enzim amilase yang terdapat di dalam ludah (Kedokteran dan Fisiologi) (7) |
PUATANG | Gagal (tidak beruntung, tidak sampai maksudnya) (7) |
PUBIYAN | Salah satu kelompok adat di suku Lampung; Adat Peminggir (7) |
PUCHENG | Kota di Cina (7) |
PUGARAN | Hasil memugar (7) |
PUGASAN | Sesuatu yang ditambahkan; hasil menambahkan (7) |
PUKAUAN | Pesona; pukau (7) |
PUKIMAI | Kata makian yang sangat kasar (7) |
PUKULAN | Perbuatan (cara dan sebagainya) memukul; hasil memukul; ketukan (serangan, hantaman, dan sebagainya); alat untuk memukul (7) |
PULASAN | Yang sudah dipulas (diwarnai); ban yang dipulas (dikembangi); tumbuhan yang bentuk buahnya seperti rambutan, tetapi lebih besar dan bulunya lebih pendek (kaku, kasar) (Nephelium mutabile) (7) |
PULAUES | Pulau yang terjadi dari es (7) |
PULHEIM | Kota di Jerman (7) |
PULILAN | Kota di Filipina (7) |
PULKARI | Kain khas India yang memiliki hiasan bordir berpola bunga (Tata Busana) (7) |
PULOVER | Baju luar terbuat dari wol yang dipakai lewat kepala (7) |
PULSASI | Denyutan (jantung, nadi); debaran; getaran (7) |
PULUHAN | Bilangan kelipatan sepuluh; berpuluh-puluh (7) |
PUNDING | Simpulan pada tali dan sebagainya (7) |
PUNDUNG | Gundukan tanah (Jawa); sarang semut (berupa gundukan tanah) (Jawa); pergi atau berhenti melakukan sesuatu karena merajuk (Sunda) (7) |
PUNGGAH | Memunggah; membongkar (muatan kapal dan sebagainya) (7) |
PUNGGAI | Pohon tinggi, kayunya berwarna kemerah-merahan, keras dan awet, buahnya pahit dan tidak dapat dimakan, tetapi bijinya yang tua jika dibakar dapat dimakan (Coelostegia griffithii) (7) |
PUNGGAL | Terpotong atau patah ujungnya (pucuk dan sebagainya) (7) |
PUNGGUK | Elang malam (burung hantu) yang suka memandang bulan (Ninox scutulata malacensis); buntung ekornya; tidak berekor (7) |
PUNGGUR | Batang kayu mati yang tidak berdahan (7) |
PUNGKUR | Belakang; punggung; burit(an); buntut; sisa (7) |
PUNGLOR | Jenis burung kicauan bulunya berwarna cokelat dan paruhnya berwarna hitam; anis (Zoothera) (7) |
PUNJUNG | Anyaman dari bilah, seperti para-para atau lengkung, tempat menjalarkan tanaman; rumah kecil (di kebun dan sebagainya) yang diberi tanaman menjalar; memunjung; menganjur; membusung (ke depan) (7) |
PUNTUNG | Sisa rokok (kayu dan sebagainya) yang sudah terbakar sebagian; buntung; kudung; merugi (7) |
PUPALEH | Mercu yang ditinggikan (Aceh) (7) |
PUPUTAN | Tiupan (angin); embusan (7) |
PURBANI | Dalam keadaan setinggi-tingginya atau serendah-rendahnya (tentang pasang surutnya air laut); dalam keadaan bertambah besar (tentang bulan muda yang sehari demi sehari bertambah penuh); perbani (7) |
PURISME | Aliran atau paham yang ingin mempertahankan kemurnian suatu bahasa (7) |
PURITAN | Orang yang hidup saleh dan yang menganggap kemewahan dan kesenangan sebagai dosa; anggota mazhab Protestan yang pernah berkembang pada abad ke-16 dan ke-17 di Inggris yang berpendirian bahwa kemewahan dan kesenangan adalah dosa (7) |
PURNAMA | Saat bulan bundar benar (tanggal 15 bulan Kamariah); bulan (30 atau 31 hari) (7) |
PURPURA | Penyakit yang disertai bercak-bercak darah pada kulit (Kedokteran dan Fisiologi) (7) |
PUSARAN | Sesuatu yang berpusar; putaran; kisaran (7) |
PUSHKIN | Kota di Rusia (7) |
PUSPITA | Bunga; puspa (7) |
PUSTAHA | Kitab-kitab kuno Batak (7) |
PUSTAKA | Kitab; buku; buku primbon; kumpulan bahan-bahan rujukan dan perkakas perangkat lunak (Komputer dan Teknologi Informasi) (7) |
PUSTULA | Gelembung kulit yang berisi nanah (7) |
PUTARAN | Gerakan berputar; pusingan; kitaran; kisaran; alat untuk memutar (seperti tombol pada pesawat radio, lampu listrik, roda pada mesin jahit, kunci pada arloji); sesuatu yang diputar (dipindahkan dan sebagainya) (7) |
PUTATAN | Kota di Malaysia (7) |
PUTERAN | Hasil memuter; tanah yang sudah diputer (7) |
PUTIHAN | Golongan masyarakat yang menganut dan taat menjalankan ajaran Islam, lawan dari abangan (7) |
PUTUSAN | Hasil memutuskan (7) |
QARCHAK | Kota di Iran (7) |
QINGDAO | Kota di Cina (7) |
QINZHOU | Kota di Cina (7) |
QIONGHU | Kota di Cina (7) |
QIQIHAR | Kota di Cina (7) |
QUEVEDO | Kota di Ekuador (7) |
QUILMES | Kota di Argentina (7) |
QUILPUE | Kota di Chili (7) |
QUIMPER | Kota di Prancis (7) |
QUINHON | Kota di Vietnam (7) |
QULSARY | Kota di Kazakhstan (7) |
QUODEST | Yaitu; disingkat q.e. (ungkapan/Latin) (7) |
QURAISY | Surah ke-106 dalam Al-Qur'an (Agama Islam) (7) |
RAANANA | Kota di Israel (7) |
RABKAVI | Kota di India (7) |
RACAUAN | Hasil meracau; ocehan; igauan (7) |
RACHGIA | Kota di Vietnam (7) |
RACIKAN | Hasil meracik; irisan tipis; alat untuk membelah dan menghaluskan rotan terdiri dari pisau, sekrup dan roda yang dipasang pada sebuah kayu kemudian ditancapkan di tanah (Melayu Jambi) (7) |
RADIANS | Jumlah tenaga cahaya yang dipancarkan tiap satuan waktu per satuan sudut ruang dan per satuan luas benda pemancar cahaya (Fisika) (7) |
RADIASI | Pemancaran dan perambatan gelombang yang membawa tenaga melalui ruang atau zantara, misalnya pemancaran dan perambatan gelombang elektromagnetik, gelombang bunyi, gelombang lenting; penyinaran (Fisika); tenaga yang dipancarkan gelombang melalui ruang dan zantara; tenaga sinaran (Fisika); pengobatan dengan zat radioaktif (Kedokteran dan Fisiologi) (7) |
RADIKAL | Secara mendasar (sampai kepada hal yang prinsip); amat keras menuntut perubahan (undang-undang, pemerintahan) (Politik dan Pemerintahan); maju dalam berpikir atau bertindak; gugus atom yang dapat masuk ke dalam berbagai reaksi sebagai satu satuan, yang bereaksi seakan-akan satu unsur saja, misalnya CH3- (metil), C2H5- (etil), SO4 (sulfat) (7) |
RAFAELA | Kota di Argentina (7) |
RAFAKSI | Pemotongan (pengurangan) terhadap harga barang yang diserahkan karena mutunya lebih rendah daripada contohnya atau karena mengalami kerusakan dalam pengirimannya (7) |
RAFINAT | Petroleum hasil pemurnian, dihasilkan oleh fraksionasi minyak kasar (Kimia); setiap hasil murni yang diperoleh dari penyulingan bertingkat (Kimia) (7) |
RAHARJA | Makmur sejahtera (7) |
RAHASIA | Sesuatu yang sengaja disembunyikan supaya tidak diketahui orang lain; sesuatu yang belum dapat atau sukar diketahui dan dipahami orang; sesuatu yang tersembunyi; cara yang setepat-tepatnya (biasanya tersembunyi atau sukar diketahui); kiat; sesuatu yang dipercayakan kepada seseorang agar tidak diceritakan kepada orang lain yang tidak berwenang mengetahuinya; secara diam (sembunyi-sembunyi); tidak secara terang-terangan (tentang perkumpulan) (7) |
RAICHUR | Kota di India (7) |
RAIGANJ | Kota di India (7) |
RAIGARH | Kota di India (7) |
RAIMUNA | Pertemuan atau kegiatan pramuka, berupa perkemahan besar untuk tingkat penegak dan pandega (7) |
RAINBOW | Pelangi; bianglala (Inggris); grup musik hard rock asal Inggris yang populer dengan lagu ”The Temple of The King” (7) |
RAJAMAN | Siksaan (7) |
RAJPURA | Kota di India (7) |
RAJUTAN | Hasil merajut; bahan pakaian yang dibuat dengan tangan atau mesin rajut; sesuatu yang dirajut (7) |
RAKITAN | Hasil merakit; sesuatu yang dirakit; kesatuan berbagai komponen, misalnya mobil atau mesin (7) |
RAKITIS | Penyakit yang berhubungan dengan pertumbuhan tulang yang tidak wajar pada anak, biasanya karena kekurangan vitamin D atau kurang memperoleh sinar ultraviolet (7) |
RAKSASA | Makhluk yang menyerupai manusia, konon berbadan tinggi besar; gergasi; buta; sesuatu yang sangat besar, sangat terkenal di bidang tertentu, dan sebagainya (kiasan); besar sekali (melebihi ukuran biasa) (kiasan) (7) |
RAKSASI | Raksasa perempuan (7) |
RALEIGH | Ibu kota negara bagian North Carolina, Amerika Serikat (7) |
RAMADAN | Bulan ke-9 tahun Hijriah (29 atau 30 hari), pada bulan ini orang Islam yang sudah akil balig diwajibkan berpuasa (7) |
RAMALAN | Hasil meramal (7) |
RAMANDA | Ayahanda (7) |
RAMANIA | Tumbuhan berbatang lurus dan bulat, berdaun kenyal, buahnya jika masak berwarna kuning oranye dan berbiji ungu kebiru-biruan, rasanya ada yang manis dan ada pula yang masam, bunganya kecil melekat pada ketiak daun yang telah gugur; pohon gandaria (Bouea macrophylla) (7) |
RAMBANG | Tidak tetap hati (tujuan); ragu-ragu; seadanya saja; acak; umum; merambang (Melayu Jakarta); suku bangsa Muslim yang mendiami Kecamatan Pedamaran dan Kecamatan Mesuji, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Provinsi Sumatra Selatan, bermata pencaharian sebagai petani di sawah dan di ladang; Rambang Senuling (7) |
RAMBUNG | Pohon karet yang tingginya mencapai 20–40 m, daunnya lebat, tebal, licin, berkilap, dan berbentuk jorong, pucuk daun muda terbungkus daun pelindung berwarna merah, ditanam sebagai tanaman hias (Ficus elastica) (7) |
RAMBUSA | Tumbuhan merambat, bunga dan buahnya berwarna mencolok, buahnya berbentuk bulat-bulat kecil berwarna kuning terang, sering dimakan anak-anak karena bentuknya yang menarik (Passiflora foetida) (7) |
RAMBUTI | Kain tenun dari bulu domba; kain rambuti (7) |
RAMEKIN | Mangkuk kecil untuk memanggang dan menyajikan satu porsi makanan (Tata Boga) (7) |
RAMENKI | Kota di Rusia (7) |
RAMGANJ | Kota di Bangladesh (7) |
RAMGARH | Kota di India (7) |
RAMPANG | Marah; berang (7) |
RAMPING | Kecil panjang (lurus); langsing; lampai; compeng (7) |
RAMPUNG | Selesai; beres; usai; rampuh (7) |
RANCANG | Pancang yang berujung tajam untuk dicucukkan ke dalam tanah (untuk tanda, batas, dan sebagainya); pancang yang berpulut untuk menangkap burung dan sebagainya; merancang; mengatur segala sesuatu (sebelum bertindak, mengerjakan, atau melakukan sesuatu); merencanakan (7) |
RANCUNG | Runcing dan tajam (seperti kalam) (7) |
RANDANG | Makanan yang terbuat dari sagu (Banjar) (7) |
RANDERS | Kota di Denmark (7) |
RANDUNG | Merandung; melanggar; menginjak (7) |
RANEKEH | Batang-batang padi yang mulai bercabang (Sunda) (7) |
RANGGAH | Meranggah; gelambir yang tumbuh di kepala ayam; balung; jengger (7) |
RANGGAK | Meranggakkan; menaikkan (perahu) ke darat (7) |
RANGGAP | Kurung untuk menjemur ayam (Sunda) (7) |
RANGGAS | Tidak berdaun lagi; luruh (kering) daunnya; jenis burung kuau yang hidup di atas tanah; meranggas; menjadi kering dan luruh daunnya; luruh bulunya; luruh secara massal (tentang dedaunan), baik karena sebab-sebab alami maupun karena serangan hama dan penyakit (7) |
RANGGIT | Kait (7) |
RANGGON | Alat tenun yang digunakan untuk membuat kain songket (Sasak); gubuk di hutan atau ladang yang digunakan utk beristirahat ketika menggembala (Jawa); gubuk bertiang tinggi (Sunda) (7) |
RANGGUL | Meranggul; terangkat sedikit bagian muka; mendongak sedikit (seperti mobil melanggar batu) (7) |
RANGINA | Penganan yang dibuat dari daging buah kurma (7) |
RANGKAH | Pagar yang terbuat dari duri dan ranting-ranting pohon; portal; barikade (Jawa); pagar berduri yang dipasang sebagai penanda batas negara (Jawa); gerbang untuk menarik bea atau cukai di jalan raya; pabean (7) |
RANGKAI | Hubungan (kaitan, gandengan, dan sebagainya) beberapa benda (7) |
RANGKAK | Merangkak; bergerak dengan bertumpu pada tangan dan lutut; bergerak lamban tidak pesat kemajuannya (kiasan); tumbuh ke arah atas secara takberaturan pada penunjang atau tempat yang ditumbuhinya, tanpa bantuan organ pemanjat seperti sulur dan sejenisnya (Biologi); deformasi material seiring waktu karena pembebanan (Teknik) (7) |
RANGKAM | Merangkam (Minangkabau); memegang kuat-kuat dengan semua jari tangan; mencengkam; meraup dengan satu tangan (7) |
RANGKAP | Merangkap; menungkup dengan telapak tangan; menangkap dengan menungkupkan telapak tangan (sehingga binatang yang ditangkap tidak mati); menangkap dengan kedua belah telapak tangan; memakai (mempergunakan) dua benda atau lebih sekaligus; melekatkan dua benda atau lebih menjadi satu; menduduki jabatan lain di samping jabatan tetap; melakukan lebih dari satu pekerjaan; dua tiga helai melekat menjadi satu; lipat dua (tiga dan sebagainya); kembar; ganda; jodoh; pasangan (7) |
RANGKET | Merangket; memukuli dengan rotan dan sebagainya (7) |
RANGKIK | Siput laut (Canus) (7) |
RANGKOK | Burung besar anggota suku Bucerotidae, di atas paruhnya yang besar terdapat tonjolan menyerupai cula, makanannya buah-buahan, terutama buah beringin, juga serangga, kadal, cecak, ular, tikus, kelelawar; rangkong; enggang (Buceros rhinoceros) (7) |
RANGKUL | Merangkul; melingkarkan lengan pada pundak (tubuh, pinggang, dan sebagainya); memepetkan badan pada badan dan sebagainya orang lain sambil melingkarkan kedua lengan; mendekap; memeluk (7) |
RANGKUM | Merangkum; membawa dalam pelukan; meliputi; melingkungi; menyatukan (merangkai) pokok-pokok pembicaraan (uraian, dan sebagainya) yang terpencar; meringkas (uraian, dan sebagainya) dalam bentuk pokok-pokok saja; memeluk (kiasan); merangkai (7) |
RANGKUP | Rongga antara dua benda yang dikatupkan (seperti dua telapak tangan yang dikatupkan); merangkup; membentuk lekuk atau rongga (seperti dua telapak tangan ketika menciduk air); merangkum; memeluk; menudungi; melingkup; menutup (7) |
RANGKUS | Merangkus; mengambil habis (semua) (7) |
RANGKUT | Merangkut; mengambil barang orang lain yang semula disangka milik sendiri (7) |
RANGOLI | Seni dekorasi tradisional India yang dibuat di atas bidang datar menggunakan tumbukan beras dengan pola warna-warni, biasa dibuat dan digunakan saat festival (7) |
RANGPUR | Kota di Bangladesh (7) |
RANGSEK | Desak (Jawa); serbu; serang (7) |
RANIVOR | Pemakan katak (Biologi) (7) |
RANJANG | Tempat tidur, biasanya terbuat dari besi (7) |
RANJING | Keranjingan; tergila-gila; gemar sekali; kemasukan roh jahat; kemasukan hantu; tergila-gila kepada (kiasan) (7) |
RANKINE | Satuan suhu pada skala mutlak yang menggunakan ukuran skala Fahrenheit (7) |
RANSIKI | Ibu kota Kabupaten Manokwari Selatan, Provinsi Papua Barat (7) |
RANTANG | Panci bersusun dan bertutup untuk tempat makanan dengan dilengkapi tangkai, yang berfungsi sebagai pengait dan pegangan (7) |
RANTING | Bagian cabang yang kecil-kecil; cabang dari cabang; anak cabang dari perkumpulan dan sebagainya; cabang sekunder pada pembuluh darah atau pembuluh saraf (7) |
RAPALAN | Meranyun; meracau; mengigau (7) |
RAPATAN | Sesuatu yang menyebabkan rapat (sambungan dan sebagainya); sesuatu yang dirapatkan (7) |
RAPSODI | Pernyataan kegembiraan (sanjungan) yang berlebihan (dalam puisi, pembicaraan, dan sebagainya); lagu yang merupakan jalinan lagu-lagu (musik) yang sudah ada (7) |
RARAWAT | Tali jangat penegang kulit pada kendang (Sunda) (7) |
RASANYA | Kiranya (7) |
RASBERI | Jenis buah ceri berwarna merah atau hitam (Rubus idaeus) (7) |
RASISME | Paham bahwa ras diri sendiri adalah ras yang paling unggul; rasialisme (7) |
RASYWAH | Pemberian untuk menyogok (menyuap); uang sogok (suap) (Arab) (7) |
RATAHAN | Kelompok suku bangsa Minahasa yang mendiami daerah bagian Tenggara Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara; Pasan; Bentenen; ibu kota Kabupaten Minahasa Tenggara, Provinsi Sulawesi Utara (7) |
RATAPAN | Tangisan yang disertai ucapan yang menyedihkan (7) |
RATUSAN | Bilangan seratus; beratus-ratus (7) |
RAUNGAN | Bunyi raung (7) |
RAVENNA | Kota di Italia (7) |
RAVIOLI | Pasta berbentuk persegi yang berisi daging, keju, dan sayuran (7) |
RAWATAN | Yang dirawat; hasil merawat; perawatan (7) |
RAWATIB | Salat sunat yang dikerjakan (secara tetap) setelah atau sebelum salat fardu; sunah rawatib (7) |
RAWAYAN | Jembatan gantung dari bambu (Sunda) (7) |
RAYAHAN | Hasil rampasan (rampokan); sasaran merayah; rebutan (7) |
RAYAPAN | Gerakan (jalan) perlahan-lahan; gerakan (geseran) tanah yang berlangsung secara perlahan-lahan (7) |
READING | Kota di Inggris dan Amerika Serikat (7) |
REAKTAN | Pereaksi (kimia) seperti yang tertera dalam suatu persamaan reaksi (Kimia) (7) |
REAKTIF | Sifat cenderung tanggap atau segera bereaksi terhadap sesuatu yang timbul atau muncul (7) |
REAKTON | Bahan yang bekerja dalam suatu reaksi kimia (7) |
REAKTOR | Sesuatu (seseorang) yang mengadakan reaksi; sarana atau alat pembangkit tenaga (seperti atom dan nuklir) (7) |
REALITY | Kenyataan (Inggris) (7) |
REAUMUR | Skala termometer dengan titik didih 80° dan titik beku 0° (7) |
REBAHAN | Tempat berbaring; pembaringan; rebah-rebahan (7) |
REBANAN | Kesenian musik yang menggunakan rebana (7) |
REBEKAN | Kotor (tentang mata), belum cuci muka (mandi) (7) |
REBEWES | Surat izin mengemudi (mobil, motor) (7) |
REBUSAN | Sesuatu yang direbus; hasil merebus (7) |
REBUTAN | Hasil merebut; yang direbut atau yang diperebutkan; perayaan (Cina) dengan mengadakan sedekah yang diperebutkan orang banyak; perlombaan memanjat batang (batang pinang) yang dilumasi lemak untuk memperoleh barang-barang yang digantungkan pada puncaknya; berebutan (7) |
REBUWES | Surat tanda izin mengemudi (SIM) (7) |
RECIKAN | Percikan (7) |
RECYCLE | Daur ulang (Inggris) (7) |
REDAKSI | Badan (pada persuratkabaran) yang memilih dan menyusun tulisan yang akan dimasukkan ke dalam surat kabar dan sebagainya); cara dan gaya menyusun kata dalam kalimat (7) |
REDAMAN | Hasil (perihal) meredam (7) |
REDDEER | Kota di Kanada (7) |
REDDING | Kota di Amerika Serikat (7) |
REDHILL | Kota di Inggris (7) |
REDMOND | Kota di Amerika Serikat (7) |
REDUKSI | Pengurangan, pemotongan (harga dan sebagainya) (7) |
REDUSIR | Meredusir; mengurangi (kesukaran, kesulitan); menyederhanakan sesuatu agar lebih mudah (7) |
REDUZAT | Sedimen yang tertimbun dalam keadaan reduksi sehingga mengandung banyak karbon organik dan mineral besi sulfida, misalnya arang dan serpih hitam (Kimia) (7) |
REFERAT | Kertas kerja yang disampaikan dalam pertemuan ilmiah (seminar, konferensi); prasaran; makalah (7) |
REFEREN | Benda atau orang tertentu yang diacu oleh kata atau untaian kata dalam kalimat atau konteks tertentu (Linguistik) (7) |
REFLASI | Usaha untuk mengembalikan nilai uang kepada nilai sebelum inflasi (Keuangan) (7) |
REFLEKS | Gerakan otomatis dan tidak dirancang terhadap rangsangan dari luar yang diberikan suatu organ atau bagian tubuh yang terkena (7) |
REFLUKS | Aliran balik suatu cairan yang arahnya berlawanan dengan gerakan normal (7) |
REFREIN | Bagian yang diulang (terutama dalam nyanyian) (7) |
REGENSI | Perkantoran, yuridiksi, atau pemerintahan di bawah kendali pejabat setingkat gubernur (7) |
REGHAIA | Kota di Aljazair (7) |
REGISUR | Sutradara (pemimpin dan pengatur permainan sandiwara atau cerita film) (7) |
REGOLIT | Bahan tanah lepas-lepas yang terdapat di atas batuan padat yang mendasarinya; lapukan batuan (Ilmu Tanah) (7) |
REGRESI | Urutan dan sebagainya mundur; urutan berbalik ke belakang; penyusutan luas (air) laut yang disebabkan oleh faktor tertentu (Geografi dan Geologi); proses berbalik ke tahap perkembangan perilaku sebelumnya yang dialami orang karena frustrasi (Psikologi); hubungan rata-rata antarvariabel (Hidrologi) (7) |
REGUIBA | Kota di Aljazair (7) |
REGULER | Teratur; mengikuti peraturan; tetap; biasa (7) |
REHOVOT | Kota di Israel (7) |
REIGATE | Kota di Inggris (7) |
REKAHAN | Sesuatu yang pecah memanjang dan terbuka (tentang kulit buah-buahan dan sebagainya); sesuatu yang retak (tentang tanah); sesuatu yang mulai mekar (tentang bunga) (7) |
REKAMAN | Yang direkam (seperti gambar cetakan, lagu, stensil); hasil merekam (7) |
REKANAN | Orang yang mempunyai hubungan timbal balik dalam dunia usaha atau dagang; nasabah usaha (7) |
REKAPAN | Hasil merekap; rekapitulasi (7) |
REKENAN | Hitungan; perhitungan (7) |
REKLAME | Pemberitahuan kepada umum tentang barang dagangan (dengan kata-kata yang menarik, gambar) supaya laku; iklan (7) |
REKONFU | Reorganisasi, konsolidasi, dan fungsionalisasi (akronim) (7) |
REKSTOK | Palang-palang horizontal untuk latihan jasmani (Olahraga) (7) |
REKUIEM | Misa untuk arwah orang yang meninggal (Agama Katolik) (7) |
RELATIF | Tidak mutlak; nisbi (7) |
RELEVAN | Kait-mengait; bersangkut paut; berguna secara langsung (7) |
RELIKUI | Benda peninggalan orang suci yang dianggap berharga; benda-benda keramat (7) |
REMANEN | Berkaitan dengan sisa induksi magnet dalam benda magnetis yang kekuatannya sudah habis (Teknik) (7) |
REMBANG | Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah tempat Kartini dimakamkan, terkenal dengan sebutan Kota Bangkit; ibu kota Kabupaten Rembang, Provinsi Jawa Tengah; setinggi-tingginya (tentang matahari, bulan); titik di langit; tepat benar (waktunya); posisi atau tapak yang berada pada atau dekat daerah titik akhir atau puncak benda (Biologi) (7) |
REMBEGA | Pohon yang kayunya dibakar dan dijadikan bara untuk penggerak mesin; widuri (Calotropis gigantea); kayu rembega (7) |
REMBONG | Suku bangsa yang mendiami Pulau Flores tengah bagian utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur (7) |
REMBURS | Pembayaran kembali; jaminan (7) |
REMENIA | Pohon yang buahnya enak dimakan, kayunya dibuat bahan rumah (Bouea burmanica) (7) |
REMKAKI | Rem yang diinjak dengan kaki (7) |
REMPELA | Empedal; ampela (Jawa) (7) |
RENCANA | Cerita; rancangan; buram (rangka sesuatu yang akan dikerjakan); konsep; naskah (surat dan sebagainya); buram (surat); laporan pemberitaan; catatan mengenai pembicaraan dalam rapat dan sebagainya; acara (pembicaraan); program; artikel; makalah; kertas kerja; maksud; niat (7) |
RENCANG | Tiruan bunyi yang keras dan nyaring (seperti bunyi ember atau kaleng jatuh di lantai) (7) |
RENCENG | Panjang lampai (kurus tentang badan); tidak berjantung betis (tentang kaki); untai (7) |
RENCONG | Senjata tradisional khas Aceh berbentuk pisau, bersarung, bentuknya melengkung dan tipis tajam, biasanya untuk membela diri atau lambang kegagahan (Aceh) (7) |
RENDANG | Makanan asal Indonesia yang merupakan makanan terenak di dunia versi CNN Travel 2017; daging yang digulai dengan santan sampai kuahnya kering sama sekali, yang tinggal hanyalah potongan daging dengan bumbunya (7) |
RENDENG | Berendeng; berderet ke samping; beruntun; berurutan; berturut-turut; sambung-menyambung; berdampingan; bersisi-sisian (7) |
RENGGAM | Tuai; sabit (7) |
RENGGAN | Perkataan dalam bahasa Kawi atau Jawa sebagai tambahan pemanis dalam pertunjukkan wayang golek, dipakai untuk mengiringi suatu adegan atau suasana (Sunda) (7) |
RENGGAT | Garis-garis lingkaran pada tanduk atau batang kayu (7) |
RENGGUT | Tarik; ambil (7) |
RENGKAH | Pecah-pecah melebar (retak di sana sini); rekah; belah; padanan dari crack (7) |
RENGKAM | Rumput laut (biasanya tumbuh di batu karang) (7) |
RENGKEH | Merengkeh; membengkok punggungnya (karena beban terlalu berat dan sebagainya); membungkuk (7) |
RENGKET | Merengket; menggigil (gemetar) ketakutan (7) |
RENGKIT | Berasa kaku (pegal) (Minangkabau) (7) |
RENGKOL | Bilah keris lengkok yang lekukan-lekukannya cukup dalam dibandingkan dengan standar lekuk biasa (7) |
RENGKUH | Raih; sikap hormat dengan membungkukkan badan (Sunda) (7) |
RENJANA | Rasa hati yang kuat (rindu, cinta kasih, berahi, dan sebagainya) (7) |
RENJENG | Angkat (Minangkabau) (7) |
RENJING | Keranjang bambu yang dianyam jarang-jarang dan diberi tali penggantung untuk dipikul sepasang-sepasang oleh laki-laki (Madura) (7) |
RENSTRA | Rencana strategi (akronim) (7) |
RENTAKA | Meriam kecil yang dapat diputar-putar; lela (7) |
RENTANG | Terulur tegang; uluran; batas jangkauan; ukuran variasi dalam suatu kelompok data yang diperoleh dari pengurangan nilai tertinggi dengan nilai terendah pada kumpulan yang sama (Statistik) (7) |
RENTENG | Untai; rangkai (7) |
RENUKUT | Kota di India (7) |
RENVOOI | Pembetulan, perbaikan, tambahan dalam suatu akta autentik dengan memberikan tanda-tanda di pinggir dan harus diparaf (ungkapan/Belanda) (7) |
RENYANG | Gelisah; resah; tidak tetap hati; tidak beres; tidak enak badan (7) |
REOFILI | Orang yang sangat senang tinggal di dekat air mengalir (Psikologi) (7) |
REOLOGI | Kajian tentang berubahnya bentuk dan mengalirnya materi (7) |
REOSTAT | Alat untuk mengatur aliran listrik (7) |
REPETEN | Angka atau kelompok angka yang selalu berulang dalam pecahan perpuluhan (Matematika) (7) |
REPIHAN | Potongan-potongan kecil; serpihan (7) |
REPLIKA | Duplikat; tiruan (7) |
REPRESI | Penekanan; pengekangan; penahanan; penindasan (7) |
REROTAN | Deretan; runtunan (7) |
RESAPAN | Perihal meresap (7) |
RESBANG | Bangku panjang tempat berbaring melepaskan lelah (7) |
RESEKSI | Prosedur pengangkatan seluruh atau sebagian organ atau jaringan tubuh (Kedokteran dan Fisiologi) (7) |
RESENDE | Kota di Brasil (7) |
RESENSI | Pertimbangan atau pembicaraan tentang buku; ulasan buku; pendapat atau pertimbangan redaksi tentang hasil kesenian, kesusastraan, dan sebagainya (Ilmu Komunikasi) (7) |
RESEPSI | Pertemuan (perjamuan) resmi yang diadakan untuk menerima tamu (pada pesta perkawinan, pelantikan) (7) |
RESERSE | Polisi yang bertugas mencari informasi yang rahasia; polisi rahasia (7) |
RESERVE | Cadangan; serap; syarat (7) |
RESESIF | Alel yang tidak dinyatakan dalam fenotipe kecuali homozigot (Biologi) (7) |
RESIDEN | Pegawai pamong praja yang mengepalai daerah (bagian dari provinsi yang meliputi beberapa kabupaten) (7) |
RESILIN | Protein khusus yang terdapat pada serangga, bersifat seperti karet, berbentuk mirip kawat pegas, dapat dimampatkan dan menyimpan energi yang dapat dilepaskan dengan cepat sehingga serangga dapat melompat dengan cepat (7) |
RESIMEN | Pasukan tentara yang terdiri atas beberapa batalion yang biasanya dikepalai oleh seorang perwira menengah (7) |
RESINOL | Antiseptik yang digunakan untuk mengobati penyakit kulit (Farmasi dan Farmakologi) (7) |
RESITAL | Konser atau pertunjukan yang ditampilkan seorang pemain musik atau kelompok kecil pemain musik (7) |
RESKRIM | Reserse kriminal (akronim) (7) |
RESONAN | Berdengung; bergema; bergetar (tentang suara) (7) |
RESPONS | Tanggapan; reaksi; jawaban (7) |
RESTUNG | Penyakit bisul di hidung (ada bermacam-macam dan biasanya ada hubungannya dengan sifilis); setung (7) |
RETAKAN | Hasil meretakkan; sesuatu yang telah diretakkan (7) |
RETASAN | Hasil meretas (7) |
RETENSI | Penyimpanan; penahanan; penahanan terus-menerus zat dalam tubuh yang secara normal seharusnya dikeluarkan (seperti kencing); unsur bahasa purba yang dipelihara dalam isolek (bahasa, dialek, subdialek, atau beda wicara) turunan tanpa ada perubahan (Linguistik) (7) |
RETINAL | Vitamin A aldehida yang berperan penting dalam proses melihat (7) |
RETORIK | Bersifat retorika (7) |
RETORSI | Tindakan pembalasan terhadap negara yang menyulitkan perdagangan (Perdagangan) (7) |
REUTERS | Kantor berita Inggris (7) |
REVERSI | Permainan papan yang dimainkan oleh dua orang pada papan berukuran 8x8, menggunakan 64 bidak bundar dengan dua sisi yang salah satu berwarna hitam dan yang lain putih, tiap pemain harus memilih salah satu warna, tujuannya mengubah warna bidak lawan menjadi warna yang dipilih dengan cara mengapit bidak lawan pada garis lurus atau diagonal; otello (7) |
REVIVAL | Tindakan menghidupkan kembali bentuk dan makna pertunjukan yang disesuaikan dengan perkembangan zaman (Kesenian) (7) |
REWANDA | Monyet (7) |
REYNOSA | Kota di Meksiko (7) |
RHONDDA | Kota di Inggris (7) |
RIBATAT | Pertalian (keluarga dan sebagainya) (Arab) (7) |
RIBNITA | Kota di Moldova (7) |
RIBOSOM | Butiran dalam setiap sel tempat sintesis protein (Kimia) (7) |
RICIKAN | Sebutan umum untuk semua alat dan bunyi-bunyian pada gamelan; instrumen gamelan (Jawa) (7) |
RIMPANG | Batang menjalar yang terdapat di bawah tanah, menghasilkan kuncup yang akan menjadi batang ke arah atas dan akar ke arah bawah, seperti kunyit dan halia; rizom; renggang dan tidak searah (tentang jari tangan atau kaki) (7) |
RIMPUNG | Terikat kakinya (7) |
RINDANG | Banyak cabang, ranting, dan daun (tentang pohon) (7) |
RINDING | Bunyi-bunyian yang dibunyikan dengan ditempelkan pada mulut, lalu dipetik-petik tangkainya; gerinding; merinding; terasa bangun bulu kuduk karena takut dan sebagainya; ngeri; seram (7) |
RINDUAN | Sesuatu yang dirindukan (7) |
RINGGIT | Mata uang dari perak yang harganya Rp2,50; mata uang Malaysia; rigi-rigi (seperti pada lereng roda geretan) (7) |
RINGKAI | Kering sekali (tentang daun, kayu) (7) |
RINGKAS | Tidak banyak memerlukan tempat; singkat (tentang perkataan, cerita) (7) |
RINGKIH | Lemah; rapuh; tidak kokoh; tidak kuat (7) |
RINGKIK | Meringkik; berbunyi (tentang kuda) (7) |
RINGKUK | Meringkuk; duduk (tidur dan sebagainya) membungkuk; meromok; mendekam (dalam penjara); terpenjara (7) |
RINGKUS | Ikat kaki dan tangan (7) |
RINGSEK | Rusak dan pesuk (7) |
RINITIS | Radang selaput lendir hidung (Kedokteran dan Fisiologi) (7) |
RINJANI | Gunung berapi tertinggi kedua di Indonesia yang terletak di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat; gunung yang terletak di Lombok, Nusa Tenggara Barat dengan ketinggian 3.726 mdpl (7) |
RINJING | Bakul yang bertangkai terbuat dari anyaman bambu (7) |
RINTANG | Sibuk; melakukan sesuatu; asyik; sangat gemar (minum, madat); merintang; melakukan sesuatu untuk menghilangkan susah (lelah dan sebagainya); membujuk atau menghibur supaya diam (tidak menangis); merintangi; mengalangi; mengalang-alangi; mengganggu; mengusik (7) |
RIRIWIT | Sering sekali sakit (Sunda) (7) |
RISALAH | Yang dikirimkan (surat dan sebagainya) (Arab); surat edaran (selebaran) (Arab); karangan ringkas mengenai suatu masalah dalam ilmu pengetahuan (Arab); laporan rapat; notula (Arab) (7) |
RISIKAN | Penyelidikan atau penelitian yang dilakukan dengan sembunyi-sembunyi; penyelidikan pendahuluan; keterangan yang diperoleh secara rahasia; mengirim utusan dari keluarga laki-laki kepada keluarga perempuan untuk memperoleh kesepakatan pernikahan (Melayu Kalimantan) (7) |
RISOLES | Penganan yang terbuat dari kulit risoles, diisi kentang, wortel, daging ayam, dan sebagainya, lalu digulung, ditaburi tepung panir, kemudian digoreng (Tata Boga) (7) |
RIUNGAN | Kumpulan (7) |
RIWAYAT | Cerita yang turun-temurun; sejarah; tambo (7) |
ROANOKE | Kota di Amerika Serikat (7) |
ROBEKAN | Sesuatu (kain dan sebagainya) yang sudah robek atau sesuatu yang dirobek; hasil merobek (7) |
ROBOHAN | Runtuhan; reruntuhan; puing (7) |
ROBOTIK | Berkenaan dengan robot mekanis; menyerupai fungsi robot (7) |
ROBYONG | Kain batik yang digunakan untuk menutup badan pengantin lelaki saat akad nikah (Sunda) (7) |
ROCKLIN | Kota di Amerika Serikat (7) |
RODOLIT | Varietas akik garnet yang berwarna merah jambu (Mineralogi) (7) |
ROHSUCI | Jibril (Agama Islam); Rohul Kudus; Roh Kudus (Agama Kristen) (7) |
ROKMIDI | Rok yang ukuran panjangnya sampai ke bawah lutut (7) |
ROKMINI | Rok pendek (yang panjangnya kira-kira 10 cm di atas lutut) (7) |
ROKPIAS | Rok terbuat dari pias atau lajur memanjang, biasanya 4, 6, 8 pias atau lebih (7) |
ROLPRES | Mesin untuk mencetak prangko (7) |
ROMANSA | Novel atau kisah prosa lainnya yang berciri khas tindakan kepahlawanan, kehebatan, dan keromantisan dengan latar historis atau imajiner; percintaan (7) |
ROMBENG | Compang-camping; sobek karena sudah tua (7) |
ROMBOID | Bangun datar, bersegi empat, sisi-sisinya yang berhadapan sejajar dan sama panjang (Matematika); jajaran genjang (7) |
ROMBONG | Bakul besar yang bertutup, terutama yang dibuat dari daun mengkuang (untuk tempat padi); kambut besar dari daun pandan tempat menyimpan padi atau beras; kambut kecil dari daun pandan tempat menyimpan sirih dengan alat-alatnya atau tempat menyimpan jahitan; gerobak dorong untuk berjualan pedagang kaki lima; merombong; merupakan rombongan; bergabung menjadi rombongan; bertumpuk-tumpuk banyak sekali (lebih dari penuh) (7) |
ROMFORD | Kota di Inggris (7) |
ROMPENG | Rusak sedikit pada tepi atau pada sebelah luar; sumbing (7) |
ROMPONG | Patah atau terpotong pada ujungnya; rusak atau hilang hidungnya, giginya, dan sebagainya (7) |
ROMPYOK | Buntelan; ikatan; berkas (7) |
RONGKOH | Bungkuk (karena sudah tua sekali); tua sekali (7) |
RONGKOK | Merongkok; berjalan (duduk) membungkuk; meringkuk (7) |
RONGKOL | Berkas; gabung (7) |
RONGSOK | Rusak sama sekali; bejat (7) |
RONTGEN | Alat potret yang menggunakan sinar X dapat menembus bagian-bagian dalam tubuh; potret (memotretkan diri) pada alat (pesawat) elektronik yang dilengkapi dengan sinar X (7) |
ROORKEE | Kota di India (7) |
ROSARIO | Tasbih (Agama Katolik); alat doa sejenis kalung manik-manik yang dipakai umat Katolik; kota di Argentina (7) |
ROSASEA | Peradangan kronis pada kulit di area pipi, dahi, hidung, dan dagu, disebabkan oleh pembesaran pembuluh darah di bawah kulit (7) |
ROSEOLA | Ruam berwarna merah berbintik, seperti pada penyakit campak dan sifilis (Kedokteran dan Fisiologi) (7) |
ROSETTA | Kota di Mesir (7) |
ROSLAVL | Kota di Rusia (7) |
ROSTOCK | Kota di Jerman (7) |
ROSTRUM | Paruh atau moncong organisme (Biologi) (7) |
ROSWELL | Kota di Amerika Serikat (7) |
ROTAMER | Alat yang digunakan secara luas untuk mengukur aliran zat cair dan gas dalam pipa (Kimia) (7) |
ROTATOR | Otot yang konstruksinya menyebabkan berputarnya suatu struktur (Kedokteran dan Fisiologi); lampu isyarat (7) |
ROTORUA | Kota di Selandia Baru (7) |
ROTUNDA | Bangunan berbentuk bundar, biasanya berkubah; ruang atau aula bundar yang besar (7) |
ROUBAIX | Kota di Prancis (7) |
ROVENKY | Kota di Ukraina (7) |
ROWLETT | Kota di Amerika Serikat (7) |
ROYALTI | Uang jasa yang dibayar oleh penerbit kepada pengarang untuk setiap buku yang diterbitkan; bagian produksi atau penghasilan yang dibayarkan kepada orang yang mempunyai hak memberi izin pengusahaan (eksplorasi) minyak dan sebagainya; uang jasa yang dibayarkan oleh orang (perusahaan) atas barang yang diproduksinya kepada orang (perusahaan) yang mempunyai hak paten atas barang tersebut (7) |
ROYEMEN | Pembatalan (7) |
RUANGAN | Tempat yang lega; kamar (besar); bilik (dalam rumah); kelas (tempat belajar); tempat dalam kapal (perahu); tempat muatan; palka; lajur; kolom surat kabar; lapangan; lingkungan; kalangan; rubrik dalam koran (majalah) (7) |
RUBAIAT | Puisi Melayu lama berasal dari Arab-Parsi, terdiri atas tujuh atau delapan baris dalam bait, bersajak dua-dua (aa/bb/cc/dd) (7) |
RUBANAH | Ruang bawah tanah; basemen (akronim) (7) |
RUBEOLA | Rubela (Kedokteran dan Fisiologi) (7) |
RUDIMEN | Struktur yang perkembangannya tidak sempurna (7) |
RUJUKAN | Keterangan lanjutan mengenai suatu hal; bahan sumber yang dipakai untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut; acuan; referensi (7) |
RUKHSAH | Kemudahan yang diberikan Allah Swt. kepada seseorang karena suatu sebab tidak dapat melaksanakan (menunaikan) ibadah wajib (salat dan puasa secara sempurna) sehingga dapat dilaksanakan (ditunaikan) dengan cara menjamak atau mengqasar salat dalam perjalanan dan mengqada puasa di luar bulan Ramadan (Agama Islam) (7) |
RUMAHAN | Seperti keadaan di rumah; hasil rumah; biasa atau lebih sering menghabiskan waktu di rumah (7) |
RUMANIA | Negara yang terletak di Eropa Tenggara, beribu kota Bukares; bahasa yang dituturkan di Rumania dan Moldova (7) |
RUMBING | Sumbing; sempak (7) |
RUMGULA | Campuran susu (mentega) dengan gula (7) |
RUMIANG | Bulan pertama kehamilan (Sunda) (7) |
RUMITAN | Bagian tengah alur drama atau cerita rekaan yang mengembangkan tikaian (7) |
RUMPANG | Bersela-sela karena tanggal giginya; ompong; rongak atau bersela-sela (tentang pagar dan sebagainya); sela (selang waktu, berhenti sebentar, dan sebagainya); cuil sedikit pada pinggirnya (7) |
RUMPUNG | Bentuk telinga domba yang tumbuh kecil kurang dari 4 cm (7) |
RUMUSAN | Hasil merumuskan; rumus (7) |
RUNCING | Makin ke ujung makin lancip (tajam); berujung lancip (tajam); makin genting atau memuncak (tentang perselisihan, keadaan) (kiasan) (7) |
RUNCORN | Kota di Inggris (7) |
RUNDING | Perhitungan; perkiraan; pembicaraan yang sungguh-sungguh lagi mendalam (tentang suatu hal) (7) |
RUNDUNG | Merundung; mengganggu; mengusik terus-menerus; menyusahkan; menimpa (tentang kecelakaan, bencana, kesusahan, dan sebagainya); menyakiti orang lain, baik secara fisik maupun psikis, dalam bentuk kekerasan verbal, sosial, atau fisik berulang kali dan dari waktu ke waktu, seperti memanggil nama seseorang dengan julukan yang tidak disukai, memukul, mendorong, menyebarkan rumor, mengancam, atau merongrong (7) |
RUNGGAS | Renggut; merunggas; merenggut; menyentak (7) |
RUNGGUH | Barang dan sebagainya yang diserahkan untuk tanggungan uang yang dipinjam; jaminan (biasanya dengan batas waktu, kalau utang tidak dibayar, lalu jadi gadai); cagaran; jongkok; merungguh; bertinggung; berjongkok (7) |
RUNGGUT | Renggut; merunggut; merenggut (7) |
RUNGHAL | Menikah lebih dulu dari kakaknya (Sunda) (7) |
RUNGKAU | Merungkau; terurai dan bergantung menutupi muka (tentang rambut) (7) |
RUNGKUH | Kelihatan sudah tua sekali (7) |
RUNGKUN | Rumpun (buluh dan sebagainya) (Sunda) (7) |
RUNGKUP | Tenda (tabir dan sebagainya) yang melindungi (menutupi, melingkupi) (7) |
RUNJANG | Merunjang; menusuk (merodok, mencocok) ke dalam lubang dan sebagainya; menjolok; meraba-raba; mencari-cari (ke sana kemari) (kiasan) (7) |
RUNJUNG | Berbentuk seperti kerucut; kumpulan bunga atau buah yang padat memanjang pada suatu sumbu memanjang dan menyerupai kerucut tidak teratur (Biologi); kumpulan sporofil yang tersusun seperti kerucut di ujung batang yang beruas pendek (Biologi) (7) |
RUNUTAN | Hasil merunut (7) |
RUPANYA | Rupa; kelihatannya; tampak; (jika) menilik keadaannya (bentuknya, kelakuannya); agaknya; kiranya; barangkali; gerangan; konon; kiranya (dalam arti, alih-alih, sebetulnya, sebenarnya) (7) |
RUPAWAN | Elok rupanya; cantik (7) |
RUPTURE | Perpecahan (Inggris) (7) |
RUSTAVI | Kota di Georgia (7) |
RUWAHAN | Tradisi di Jawa untuk mendoakan orang (keluarga, tokoh, dan sebagainya) yang telah meninggal dunia, dilakukan pada pertengahan bulan Ruwah atau Syakban (7) |
RUWASJA | Ruang pengawasan jalan (ruang di luar rumija yang penggunaannya diawasi oleh penyelenggara jalan agar tidak mengganggu pandangan bebas pengemudi serta konstruksi dan fungsi jalan) (akronim) (7) |
RUWATAN | Upacara membebaskan orang dari nasib buruk yang akan menimpa (7) |
RYBINSK | Kota di Rusia (7) |
RZESZOW | Kota di Polandia (7) |
SABETAN | Pukulan; serangan; hasil merampas (kiasan) (7) |
SABHARA | Samapta Bhayangkara (satuan dalam kepolisian) (akronim) (7) |
SABINAS | Kota di Meksiko (7) |
SABITAH | Bintang yang posisinya tetap di langit (dilihat dari bumi) (7) |
SABITAN | Perbungaan uliran yang tidak terpilin dan bunga-bunganya terletak pada satu bidang sehingga terlihat seperti celurit (Botani); hasil menyabit (7) |
SABLENG | Agak gila; kurang waras (7) |
SABONGI | Penganan khas Gorontalo berupa kue yang dibuat dari singkong yang diparut, dibentuk bulat memanjang dan diisi potongan pisang di dalamnya (7) |
SABOTAN | Hasil menyabot (7) |
SABRINA | Garis leher horizontal pakaian (7) |
SADAPAN | Hasil menyadap; pohon karet, enau, dan sebagainya yang disadap; tempat untuk menampung air nira dan sebagainya hasil menyadap (7) |
SADISME | Kekejaman; kebuasan; keganasan; kekasaran; kesadisan; kepuasan seksual yang diperoleh dengan menyakiti orang lain (yang disayangi) secara jasmani atau rohani (Psikologi) (7) |
SADTARI | Serban bermotif ular yang dipakai ketua adat saat upacara adat di Sasadu (Sahu) (7) |
SADURAN | Hasil menyepuh; sepuhan (emas, perak, dan sebagainya); hasil menggubah; gubahan bebas dari cerita lain tanpa merusak garis besar cerita; ringkasan; ikhtisar (laporan dan sebagainya) (7) |
SAFINAH | Kapal (7) |
SAGAING | Kota di Myanmar (7) |
SAGUNTO | Kota di Spanyol (7) |
SAHABAT | Kawan; teman; handai (7) |
SAHAGUN | Kota di Kolumbia (7) |
SAHARAH | Peti besar bertutup (tempat beras dan sebagainya); peti berisi bekal bahan makanan dan perlengkapan perjalanan (7) |
SAHARSA | Kota di India (7) |
SAHIFAH | Lembaran yang bertulis; surat (Arab); suhuf; dokumen (Arab); halaman (buku) (Arab) (7) |
SAHIWAL | Kota di Pakistan (7) |
SAHMURA | Batu permata (7) |
SAHURUN | Seikat kayu bakar (Sunda) (7) |
SAHUTAN | Jawaban; balasan; sambutan (7) |
SAIDPUR | Kota di Bangladesh (7) |
SAINGAN | Pesaing (7) |
SAINTIS | Ahli ilmu pengetahuan, khususnya ilmu pengetahuan alam (7) |
SAITAMA | Kota di Jepang (7) |
SAJADAH | Alas yang digunakan untuk salat, berupa karpet dan sebagainya berukuran kecil; tikar salat (7) |
SAKAIBA | Perayaan untuk menyambut tahun baru dengan memakai topeng dan berpakaian aneh-aneh berjalan mengelilingi kampung (Toulour) (7) |
SAKAKAB | Sejumlah ijuk dari satu pelepah nira (Sunda) (7) |
SAKAKAH | Kota di Arab Saudi (7) |
SAKAPAN | Garapan; bagian hasil (dari tanah garapan) (7) |
SAKARIN | Serbuk hablur putih, tidak berbau dan rasanya manis (dipakai sebagai pengganti gula); glusida (7) |
SAKELAR | Penghubung dan pemutus aliran listrik (untuk menghidupkan atau mematikan lampu) (7) |
SAKELEK | Lugas; zakelek (7) |
SAKHRAT | Batu cadas (Arab) (7) |
SAKINAH | Kedamaian; ketenteraman; ketenangan; kebahagiaan (7) |
SAKSAMA | Teliti; cermat; tepat benar; jitu (7) |
SAKSANG | Masakan yang dibuat dari daging diberi bumbu dan dicampur darah (7) |
SAKURAI | Kota di Jepang (7) |
SALABAU | Jala yang dipasang terbuka di muara sungai menghadap arus (Banjar) (7) |
SALAIAN | Alat untuk menyalai; para-para di sebelah atas dapur; hasil menyalai (7) |
SALAKAN | Bunyi salak; hasil menyalak; ibu kota Kabupaten Banggai Kepulauan, Provinsi Sulawesi Tengah (7) |
SALALAH | Kota di Oman (7) |
SALARAN | Pajak pasar yang dipungut dari pedagang keliling (7) |
SALARIS | Gaji (7) |
SALASAL | Kencing manis (7) |
SALATID | Salat sunah dua rakaat yang dikerjakan pada Idulfitri (1 Syawal) dan Iduladha (10 Zulhijah) (7) |
SALATIN | Para sultan; para raja (Arab) (7) |
SALATON | Tidak jelas (tentang penglihatan) karena kekurangan darah atau terkejut (Sunda) (7) |
SALATRI | Sakit atau pingsan karena terlalu lapar atau terlambat makan (Sunda) (7) |
SALAVAT | Kota di Rusia (7) |
SALERNO | Kota di Italia (7) |
SALFORD | Kota di Inggris (7) |
SALIBIS | Penganut agama Kristen (Agama Kristen) (7) |
SALIHAH | Saleh (untuk wanita) (7) |
SALIHLI | Kota di Turki (7) |
SALINAN | Turunan (surat dan sebagainya); terjemahan (7) |
SALINAS | Kota di Amerika Serikat (7) |
SALIRAN | Hasil menyalir (7) |
SALOSOT | Mata air yang keluar dari celah-celah batu-batu besar yang terdapat di dekat aliran sungai (Toulour) (7) |
SALPING | Struktur yang berbentuk trompet (misalnya saluran rahim) (7) |
SALTASI | Gerakan kencang butir-butir (tanah dan batu-batuan) yang sesuai dengan arah angin (Pertanian) (7) |
SALTING | Salah tingkah (7) |
SALURAN | Sesuatu yang digunakan untuk mengalirkan air atau barang cair (seperti pembuluh, selokan, terusan, dan sebagainya); pita frekuensi (radio dan televisi); prosedur; perantara (7) |
SALUTAN | Hasil menyalut (7) |
SALVAGE | Penyelamatan benda dari kerusakan (ungkapan/Inggris) (7) |
SAMAADA | Apakah; ataukah (Melayu Malaysia) (7) |
SAMALUT | Kota di Mesir (7) |
SAMAPTA | Siap siaga (7) |
SAMARAN | Yang disamarkan (disembunyikan, dirahasiakan); yang disamarkan (disembunyikan, dirahasiakan); alat untuk menyamar (7) |
SAMARRA | Kota di Irak (7) |
SAMBANG | Ronda; penyakit (yang konon disebabkan oleh roh jahat) (Jawa); sarang lebah yang sudah ditinggalkan oleh lebahnya; kotak; tabung (Minangkabau); buah jengkol yang sudah masak dan jatuh sendiri dari pohon (Melayu Riau) (7) |
SAMBHAL | Kota di India (7) |
SAMBUNG | Hubungkan; satukan (7) |
SAMOSIR | Kabupaten di Provinsi Sumatra Utara, ibu kotanya Panguguran (7) |
SAMOVAR | Cerek yang mempunyai klep untuk merebus air (7) |
SAMPAKU | Kondisi mata seseorang dengan bagian putih, di atas atau bawah iris, terlihat (Jepang) (7) |
SAMPANG | Cat untuk mengilapkan kayu; pernis kayu; balok untuk menahan kepala kerbau atau lembu yang akan dicocok hidungnya; sempat; sekiranya; menyampang; pohon yang dulu getahnya dipakai sebagai perekat bilah keris pada hulunya (Euodia latifolia) (Madura); kabupaten di Pulau Madura bagian tengah, Provinsi Jawa Timur, ibu kotanya terkenal dengan sebutan Kota Sate Madura; ibu kota Kabupaten Sampang, Provinsi Jawa Timur (7) |
SAMPEAN | Anda; tuan (Jawa) (7) |
SAMPING | Sisi; sebelah; rusuk; kain sarung; kain (sarung) yang dipakai sampai di lutut; gendang; tambur buatan orang Keling (7) |
SAMPLOK | Bersamplok; bersenggolan (tentang bagian anggota badan seperti tangan); beradu pandang (kiasan) (7) |
SAMPUNG | Kepala atau ekor perahu yang mencuat tinggi di haluan dan di buritan (Banjar) (7) |
SAMSENG | Jagoan; pendekar (Cina); melayat (orang kematian) (Cina) (7) |
SAMSITI | Sayur yang diolah atau dibuat dari sayur-mayur yang diasinkan dan dimakan sebagai lalap (7) |
SAMUDRA | Lautan; besar; raksasa (kiasan) (7) |
SAMUNAN | Hasil menyamun (7) |
SAMURAI | Aristokrat Jepang dari golongan kesatria (prajurit); pedang khas Jepang, bermata tajam pada satu sisi, dan berbentuk melengkung; katana (7) |
SANCTUS | Orang suci (laki-laki); disingkat S. atau St. (ungkapan/Latin) (7) |
SANDANG | Bahan pakaian; tali (dari kulit, kain, rotan, dan sebagainya) yang dipakai untuk membawa sesuatu dengan disampirkan di bahu atau disilangkan di dada; selendang; selempang (7) |
SANDERA | Orang yang ditawan untuk dijadikan jaminan (tanggungan); orang yang tergadai (bekerja di tempat orang untuk tanggungan utang) (7) |
SANDILA | Kota di India (7) |
SANDING | Dekat; damping; sebelah; sudut atau sisi yang tajam (dari suatu benda) (7) |
SANDNES | Kota di Norwegia (7) |
SANDONG | Bangunan kecil berbentuk rumah yang didirikan di atas tiang utk menyimpan tulang jenazah (Dayak) (7) |
SANDUNG | Injak-injak pada perkakas tenun; sentuh; menyandung bola selama belum turun di atas rumput (dalam pertandingan hoki); jegal (Olahraga) (7) |
SANDWIP | Kota di Bangladesh (7) |
SANFORD | Kota di Amerika Serikat (7) |
SANGADI | Kepala desa yang bertugas mengatur pembagian aliran air sungai (Toulour) (7) |
SANGAJI | Gelar untuk pemimpin kelompok dalam Kesultanan Bacan di Halmahera (7) |
SANGGAH | Bantah; sangkal; tengkar; tempat pemujaan di dalam rumah (di Bali) (7) |
SANGGAM | Pinjam; bagus; gagah (Melayu Riau) (7) |
SANGGAN | Bokor berkaki (untuk membawa antaran dan sebagainya); bakul dari rotan atau lidi yang dianyam untuk tempat pinggan, mangkuk, periuk tanah, dan sebagainya; kerangka kayu sebagai penyangga bilah-bilah sebuah gender; kerangka penyangga gulungan layar yang terletak di tiang pendek buritan sampan atau perahu (Madura) (7) |
SANGGAR | Tempat pemujaan yang terletak di pekarangan rumah (Jawa); tempat untuk kegiatan seni (tari, lukis, dan sebagainya) (Jawa); dangau kecil yang dibuat untuk tempat menyimpan sesajian pada saat mulai menuai padi (Sunda) (7) |
SANGGAT | Terdampar (tentang perahu); kandas (7) |
SANGGAU | Suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat; Dayak Maloh; Embaloh; Memaloh; Maloh; kabupaten di bagian utara Provinsi Kalimantan Barat, ibu kotanya Sanggau; ibu kota Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat (7) |
SANGGEP | Tangkis (7) |
SANGGER | Bilah bambu yang dijajar rapat-rapat di atas balai-balai (Madura) (7) |
SANGGIT | Bertemunya bagian motif yang terletak di bagian kanan dan bagian kiri (tentang batik); menyanggit; menggeritkan atau menggertakkan (gigi); bersanggit; bergosokan antara dua benda yang keras; bergeseran; berselisih; bersengketa; bercekcok (kiasan) (7) |
SANGGUL | Gelung rambut perempuan di atas atau di belakang kepala; kundai; konde (7) |
SANGGUP | Bersedia; mau; mampu; dapat (7) |
SANGHAR | Kota di Pakistan (7) |
SANGKAK | Cabang kayu; dahan (Minangkabau); tempat bertelur ayam yang dibuat dari anyaman bambu berbentuk kerucut terbalik; sarang ayam (Minangkabau); menyangkak; rintang, cegah (7) |
SANGKAL | Bantah; sanggah; tengkar; tidak membenarkan; tangkai beliung (patil dan sebagainya) (7) |
SANGKAN | Hutan yang sudah dibuka, tetapi tidak jadi ditanami dan dibiarkan kembali menjadi hutan (Melayu Jambi) (7) |
SANGKAR | Kurungan; perkandangan dengan cara menempatkan ayam pada lantai kawat sehingga ayam tidak berkontak dengan feses (Peternakan); diagonal (7) |
SANGKIL | Sampai; kena; mengenai; berdaya guna; efisien (7) |
SANGKOL | Menggendong (biasanya anak kecil) dengan melingkar di pinggang kiri atau kanan (Bali) (7) |
SANGKUR | Senjata tajam atau pisau, biasanya ditempatkan pada ujung senapan; bayonet; suntiabu (7) |
SANGKUT | Gantung, taut (7) |
SANGLIR | Dalam keadaan tidak turun (tentang testis), yaitu ada di dalam rongga perut (Jawa) (7) |
SANGRAI | Goreng tanpa minyak; gongseng (7) |
SANGRAL | Memasak telur (seperti menggoreng) tanpa minyak tetapi menggunakan daun pisang; sangrai (Gayo) (7) |
SANGRIA | Minuman beralkohol yang terbuat dari anggur merah, jus buah, gula, brendi, buah iris, dan air soda, biasanya dikonsumsi di negara tropis (Spanyol) (7) |
SANGRUR | Kota di India (7) |
SANGSAM | Mamalia berkuku genap yang termasuk dalam kelompok ruminansia, bertanduk panjang dan bercabang-cabang, rambutnya berwarna cokelat tua dan bergaris-garis atau berbintik-bintik putih; rusa (Cervidae) (7) |
SANITAS | Kesehatan (7) |
SANITER | Berkaitan dengan usaha perbaikan kesehatan; berkenaan dengan kesehatan (7) |
SANJANG | Tarian magis kuno, dilakukan oleh dua penari pria, dalam ketidaksadarannya pemain menari di atas payung yang dipegang oleh orang lain, kemudian penari menusuk-nusuk tubuhnya dengan sebilah keris tanpa tampak cedera, biasanya diiringi beberapa suling panjang dan sebuah gong (7) |
SANJOSE | Kota di Amerika Serikat, Filipina, dan ibu kota Kosta Rika (7) |
SANJUAN | Kota di Argentina, Filipina, dan ibu kota Puerto Riko (7) |
SANJUNG | Menyanjung; melontarkan kata-kata pujian untuk membangkitkan rasa senang; mempersenangkan hati; memuji (7) |
SANLUIS | Kota di Argentina dan Kuba (7) |
SANMING | Kota di Cina (7) |
SANREGO | Pohon dengan tinggi mencapai 12 m, jarang bercabang, daunnya berhadapan, tunggal, bertumpuk di ujung cabang, berbentuk lanset terbalik; kemaitan; pamaitan (Lunasia amara) (7) |
SANSHUI | Kota di Cina (7) |
SANSIRO | Stadion utama klub sepak bola AC Milan yang dikenal juga sebagai Stadion Giuseppe Meazza bagi klub Inter Milan (7) |
SANTAFE | Ibu kota negara bagian New Mexico, Amerika Serikat (7) |
SANTANA | Golongan masyarakat menengah yang menduduki jabatan tetapi bukan keturunan bangsawan atau menak (Sunda); kota di Brasil (7) |
SANTANU | Tokoh protagonis dalam wiracarita Mahabharata, anak Raja Pratipa (7) |
SANTASE | Pemerasan (7) |
SANTING | Bagus sekali; amat elok (Minangkabau) (7) |
SANTUNG | Pasak atau baji untuk menegangkan kulit rebana, gendang, dan sebagainya; rakus (Minangkabau); kain tenun polos yang memiliki permukaan agak tidak beraturan karena benang pengisinya tidak rata (Tata Busana) (7) |
SAOJOSE | Kota di Brasil (7) |
SAOLUIS | Kota di Brasil (7) |
SAORAJA | Rumah adat Bugis yang berupa rumah panggung, ditempati oleh kalangan bangsawan (Bugis) (7) |
SAOTOME | Ibu kota Sao Tome dan Principe (7) |
SAPASIR | Ukuran luas tanah setara dengan dua puluh delapan hektare (Sunda) (7) |
SAPERSI | Asparagus (7) |
SAPIHAN | Anak yang (baru) disapih (7) |
SAPONIN | Zat aktif permukaan yang berasal dari tumbuhan yang larut dalam air yang membentuk larutan mirip sabun (Kimia) (7) |
SAPPORO | Kota di Jepang (7) |
SAPUNDU | Patung terbuat dari kayu (Dayak) (7) |
SARABEK | Menangkap ikan pada pagi hari (Madura) (7) |
SARAGAN | Serbuk (kayu dan sebagainya) yang telah lama tergeletak, tidak terurus, dan mungkin lapuk (Minangkabau) (7) |
SARAMBA | Empat bersaudara semuanya laki-laki (Sunda) (7) |
SARANAN | Sesuatu yang disarankan; anjuran; propaganda (7) |
SARANDI | Kota di Brasil (7) |
SARANSK | Kota di Rusia (7) |
SARAPAN | Makanan pagi hari; makanan pada pagi hari; alas, lapik (7) |
SARAPUL | Kota di Rusia (7) |
SARATOV | Kota di Rusia (7) |
SARAVON | Demonstrasi kekuatan yang lazim dilakukan untuk menenteramkan hati tamu dan juga untuk memberikan peringatan kepada orang yang berniat mengadakan permusuhan agar berpikir dua kali sebelum bertindak (Asmat) (7) |
SAREPUL | Kota di Afganistan (7) |
SARIRAH | Pohon atau perdu yang tingginya 3–10 m, daun dan akarnya dapat dibuat obat, daun yang muda dapat dijadikan lalap; sesira (Acronychia laurifolia) (7) |
SARIUNG | Suku terasing yang mendiami beberapa desa di Kecamatan Sumaorang, Kabupaten Polewali Mamasa, Provinsi Sulawesi Selatan (7) |
SARIWON | Kota di Korea Utara (7) |
SARJANA | Orang pandai (ahli ilmu pengetahuan); gelar strata satu yang dicapai oleh seseorang yang telah menamatkan pendidikan tingkat terakhir di perguruan tinggi (7) |
SARKAND | Kota di Kazakhstan (7) |
SARKODE | Protoplasma pada badan protista (Biologi) (7) |
SARKOMA | Tumor ganas yang berkembang seperti jaringan ikat, terutama pada tulang dan otot (Kedokteran dan Fisiologi) (7) |
SARONDE | Tari yang ditampilkan pada malam pertunangan atau untuk menyambut tamu penting (Gorontalo) (7) |
SARONEN | Instrumen musik tiup tradisional mirip obo, tetapi berpelindung mulut dari tempurung kelapa yang menyerupai kumis (Madura); orkes gamelan khas Madura terdiri atas gong, kempul, bonang, kenong, gendang, dan simbal kecil, biasanya dipakai untuk mengiringi karapan sapi (Madura) (7) |
SARPRAS | Sarana dan prasarana (akronim) (7) |
SARSINA | Sel-sel bakteri yang tersusun khas dalam unit-unit, berisi delapan sel berbentuk kubus (Biologi) (7) |
SASAKAN | Hasil penataan rambut dengan cara menyasak (7) |
SASAMBO | Syair mantra yang dilantunkan oleh tetua adat masyarakat Sangihe dalam upacara adat yang bertujuan untuk menghibur (Sangir) (7) |
SASANDO | Alat musik petik dari Pulau Rote yang terdiri atas tabung bambu dengan rentangan beberapa dawai yang ditempatkan pada ruang resonansi yang terbuat dari daun lontar (Musik) (7) |
SASARAN | Bulan-bulanan; yang disasarkan; hasil menyasar; sesuatu yang menjadi tujuan (yang dikritik, dimarahi, dan sebagainya); bagian tubuh di atas garis khayal pada pusar sampai batas telinga, tidak termasuk lengan atau bahu (Olahraga); tempat berlatih (belajar, menembak, mengaji, bersilat, dan sebagainya); gelanggang (7) |
SASMITA | Gerakan bagian tubuh, seperti tangan, lengan, bahu, kepala, mata, dan sebagainya, yang mempunyai isyarat tertentu; isyarat tubuh; gerakan bagian tubuh, seperti tangan, lengan, bahu kepala, atau muka dalam pergelaran drama (Sastra) (7) |
SASSARI | Kota di Italia (7) |
SASYIMI | Makanan khas Jepang berupa irisan daging ikan mentah, biasanya dihidangkan bersama syoyu dan wasabi (Tata Boga/Jepang) (7) |
SATELIT | Bintang siarah yang mengedari bintang siarah yang lebih besar; pengikut (kiasan); alat yang diluncurkan mengedari planet (kiasan); baru dan kecil (tentang kota) (kiasan) (7) |
SATINET | Cita atau kain dari kapas yang menyerupai satin (7) |
SATIRIS | Pengarang satire; penulis sajak sindiran; bersifat menyindir atau mengejek; mengandung sindiran atau ejekan (7) |
SAUDARA | Orang yang seibu seayah (atau hanya seibu atau seayah saja); adik atau kakak; orang yang bertalian keluarga; sanak; orang yang segolongan (sepaham, seagama, sederajat, dan sebagainya); kawan; teman; sapaan kepada orang yang diajak berbicara (pengganti orang kedua); segala sesuatu yang hampir serupa (sejenis dan sebagainya) (kiasan); plasenta; ari-ari; tembuni (kiasan) (7) |
SAUDARI | Saudara perempuan (terutama dalam arti orang yang segolongan, sepaham, seagama, dan sebagainya); kata sapaan kepada perempuan yang diajak berbicara (pengganti orang kedua) (7) |
SAWERAN | Hasil menyawer (uang dan sebagainya) (7) |
SAWITAN | Pakaian lengkap (kain panjang dan ikat kepala batik) yang sama warna dan coraknya; seperangkat sawit (7) |
SAYATAN | Hasil menyayat (7) |
SAYIDAH | Kata sapaan kepada orang Arab perempuan; nyonya; sebutan bagi perempuan keturunan langsung Nabi Muhammad saw. dari Husein (7) |
SAYURAN | Sayur-mayur; yang disayur (7) |
SEABREK | Sejumlah besar; sekumpulan berbagai hal (7) |
SEATTLE | Kota terbesar negara bagian Washington, Amerika Serikat (7) |
SEBABAT | Sama jenisnya (rupanya, golongannya); setara; seimbang (7) |
SEBADAN | Setubuh (7) |
SEBAGAI | Kata depan untuk menyatakan hal yang serupa; sama; semacam (itu); kata depan untuk menyatakan perbandingan; seperti; seakan-akan; seolah-olah; seharusnya; sepatutnya; sewajarnya; semestinya; jadi (menjadi); kata depan untuk menyatakan status; berlaku seperti; selaku (7) |
SEBAHAT | Liga; pakta; perjanjian (7) |
SEBARAN | Sesuatu yang disebarkan (7) |
SEBARAU | Ikan air tawar dengan garis hitam melintang di bawah sirip punggung, hidup di dasar perairan tropis Asia, tersebar di perairan Sungai Mekong, Chao Phraya, Semenanjung Malaya, dan Indonesia; langkung; barau-barau; hampal (Hampala macrolepidota) (7) |
SEBARIS | Satu baris; sederajat (7) |
SEBASAH | Pohon yang tidak begitu tinggi, kayunya dapat digunakan sebagai bahan bangunan, kulit kayunya dapat digunakan sebagai bahan pewarna batik (Aporosa frutescens) (7) |
SEBATIN | Sistem pelapisan sosial dua tingkat di suku Lampung; Seibatin (7) |
SEBAWAH | Orang yang di bawah perintah; bawahan (7) |
SEBAYAK | Hantu yang mengganggu orang lewat dengan cara melempar pasir atau menepuk air (Melayu Belitung) (7) |
SEBEKAH | Ikan laut (banyak jenisnya) (Apogon aureas) (7) |
SEBELAH | Setengah; separuh; bagian (yang lain) dari suatu pasangan; (di) samping; (di) sisi; (di) dekat; jurusan; arah (7) |
SEBELAS | Bilangan yang dilambangkan dengan angka 11 (Arab) atau XI (Romawi); urutan ke-11 sesudah ke-10 dan sebelum ke-12 (7) |
SEBELUM | Ketika belum terjadi; lebih dahulu dari (suatu pekerjaan, keadaan, dan sebagainya); semasih belum (7) |
SEBESAR | Sama besar; sejumlah (7) |
SEBITAN | Sayatan bambu, biasanya digunakan sebagai anyaman; potongan atau belahan kayu sisa pembalakan pohon, berbentuk busur tidak lebih seperempat lingkaran (7) |
SEBLANG | Tarian rakyat Banyuwangi, penarinya dipoles hartal, bertutup kepala daun pisang, menari dalam ketidaksadaran, dimaksudkan sebagai tanda gembira setelah seseorang pulih dari sakit yang lama, biasanya diiringi permainan gambang, rebab, kendang, dan gong kecil (Kesenian) (7) |
SEBUKAN | Seia; seia sekata; sepakat (7) |
SEBUNYI | Sama bunyinya; sama isinya; sama ucapannya; sama lafalnya; homofon (7) |
SEBURAS | Tumbuhan terna (Pollia aclisia) (7) |
SEBURUT | Tumbuhan terna dengan bunga yang sangat besar berwarna ungu, akarnya terkenal sebagai obat kuat atau tonikum; telinga kelelawar (Thottea grandiflora) (7) |
SEBUTAN | Sesuatu yang disebut atau disebutkan; panggilan; nama; gelar; kutipan; lafal; ucapan; sesuatu yang selalu dipercakapkan orang; buah mulut; gamit-gamitan; bagian kalimat yang menceritakan atau memberi pernyataan tentang pokok kalimat; predikat (Linguistik) (7) |
SECARIK | Sehelai (kecil); sesobek (7) |
SECATAM | Sekolah calon tamtama (akronim) (7) |
SECEBIR | Sepotong (7) |
SECEBIS | Secarik; sepotong (7) |
SECECAH | Sebentar; sesaat; secolek; sedikit sekali (7) |
SECOLEK | Sebanyak yang diambil (dipalit) dengan ujung jari; sececah (sedikit sekali) (7) |
SECUBIT | Satu cubit; sedikit sekali; sekelumit (7) |
SEDAHAN | Lembaga di dalam sistem pemerintahan di Bali yang bertugas memungut pajak dari para petani (7) |
SEDARUM | Serentak; sederum (7) |
SEDARUN | Serentak bersama-sama (berbunyi, menjawab, dan sebagainya) (7) |
SEDATAR | Sama datar; sama rata (7) |
SEDATIF | Zat alami atau zat sintetis yang dapat meredakan keaktifan dan kegembiraan; obat penenang (Farmasi dan Farmakologi) (7) |
SEDAWAI | Perdu yang tingginya mencapai 2,5 m, rimpangnya digunakan untuk mengobati penyakit gonore; dawai-dawai (Smilax calophylla) (7) |
SEDEKAH | Pemberian sesuatu kepada fakir miskin atau yang berhak menerimanya, di luar kewajiban zakat dan zakat fitrah sesuai dengan kemampuan pemberi; derma; selamatan; kenduri; makanan (bunga-bunga dan sebagainya) yang disajikan kepada orang halus (roh penunggu dan sebagainya) (7) |
SEDEKAP | Bersedekap; menumpangkan kedua tangan di atas perut; melipatkan tangan di atas perut (seperti sedang salat) (7) |
SEDERAP | Sependapat; sepaham (7) |
SEDERUM | Serentak; sedarum (7) |
SEDIAAN | Hasil menyediakan; sesuatu yang sudah ada (sedia); persenyawaan yang telah siap melalui proses kimia (7) |
SEDIKIT | Tidak banyak; tidak seberapa lebih (7) |
SEDIMEN | Benda padat berupa serbuk yang terpisah dari cairan dan mengendap di dasar bejana (Kimia); benda padat yang diendapkan oleh air atau es (Geografi dan Geologi) (7) |
SEDOTAN | Hasil menyedot; alat untuk menyedot (7) |
SEDRATA | Kota di Aljazair (7) |
SEDUHAN | Hasil menyeduh (7) |
SEDUKSI | Bujuk rayu (7) |
SEDUNIA | Seluruh dunia; sejagat; internasional (7) |
SEELITE | Sama elite (7) |
SEGAMAT | Kota di Malaysia (7) |
SEGARIS | Satu garis; seide; sehaluan (kiasan) (7) |
SEGAYOH | Keluar inti suku Lampung; gayohsai (7) |
SEGEGER | Sama geger; tumbuhan pakis, dapat dibuat obat; paku kawat; daun siar; daun sinar (Lycopodium cernuum) (7) |
SEGELAN | Hasil menyegel; sesuatu yang disegel (7) |
SEGEMAL | Segenggam; seberkas (7) |
SEGENAP | Seluruh; semua; selengkapnya (7) |
SEGEPOK | Seberkas; (uang kertas dan sebagainya); segabung (7) |
SEGETIL | Satu kali getil; secubitan (7) |
SEGOVIA | Kota di Spanyol (7) |
SEGUELA | Kota di Pantai Gading (7) |
SEHABIS | Kata penghubung untuk menandai waktu sesudah; setelah (7) |
SEHELAI | Selembar (7) |
SEHIDUP | Hidup bersama-sama (7) |
SEINGAT | Menurut ingatan; sepanjang ingatan (7) |
SEIRAMA | Satu irama; senada; sejalan dengan (kiasan) (7) |
SEIRING | Bersama-sama berjalan; seperjalanan; bersamaan (dengan) (7) |
SEISMIK | Berkenaan (bertalian) dengan gempa bumi (7) |
SEJABAT | Sejawat; sepekerjaan (7) |
SEJAGAT | Sedunia (7) |
SEJAJAR | Sebaris; seleret; sejalan (sama arah dan jaraknya); paralel; sama derajat (tingkat dan sebagainya) (7) |
SEJALAN | Sama jalannya (arahnya, tujuannya); setujuan; seiring setujuan (tentang pikiran, kemauan, tujuan); sejajar (tentang garis) (7) |
SEJARAH | Asal-usul (keturunan) silsilah; kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau; riwayat; tambo; pengetahuan atau uraian tentang peristiwa dan kejadian yang benar-benar terjadi dalam masa lampau; ilmu sejarah (7) |
SEJARAS | Seberkas; ikat; cekak (tentang barang yang panjang-panjang) (7) |
SEJAWAT | Sepekerjaan; sejabatan; teman; sahabat; kawan (7) |
SEJENAK | Sebentar; sejurus; beberapa saat (7) |
SEJENIS | Sebangsa; semacam; serupa (7) |
SEJEPUT | Sebanyak yang dapat diambil dengan ujung jari tangan; sejemput; sejumput; sejimpit (7) |
SEJERAT | Seikat; seberkas; segabung (7) |
SEJIBUN | Banyak sekali; berjibun (7) |
SEJODOH | Sepasang (7) |
SEJURUS | Sebentar; sejenak (7) |
SEKADAR | Sesuai atau seimbang dengan; menurut keadaan (kemungkinan, keperluan, dan sebagainya); sepadan (dengan); hanya untuk; seperlunya; seadanya (7) |
SEKADAU | Kabupaten di Provinsi Kalimantan Barat, ibu kotanya Sekadau; ibu kota Kabupaten Sekadau, Provinsi Kalimantan Barat (7) |
SEKADIM | Seketurunan; dekat (tentang pertalian keluarga) (7) |
SEKAKAR | Kikir (pelit) sekali (7) |
SEKALOR | Penyakit ayan; jamu tradisional untuk sakit kepala (7) |
SEKANAK | Salah satu suku Orang Laut di Kepulauan Riau (7) |
SEKAPAN | Buah peraman; orang yang disekap (seperti tahanan dan sebagainya); tempat menyekap; kurungan; penjara (7) |
SEKARAT | Dalam keadaan saat-saat menjelang kematian (menjelang ajal tiba) (7) |
SEKATAN | Alangan; rintangan; petak (ruang) yang dipisahkan atau dibatasi dengan sekat; sekat (7) |
SEKATEN | Pasar malam (terutama di Yogyakarta dan Surakarta) yang diadakan tiap bulan Maulid (untuk merayakan Maulid Nabi Muhammad saw.) (7) |
SEKEBAT | Satu ikatan (7) |
SEKEBER | Pengawas atau asisten residen; petor (7) |
SEKECIL | Sama kecil; semuda (7) |
SEKEDUP | Pelana atau tempat duduk dari kayu yang dipasang di punggung unta (7) |
SEKEJAP | Sekali kejap; sebentar sekali; sesaat (7) |
SEKELAP | Sekejap (mata); sesaat; sekerlip; sekilap (7) |
SEKELAT | Kain tenun dari bulu domba; laken (7) |
SEKENDI | Burung laut seperti bangau berukuran besar, berwarna putih, kepala dan leher hitam, paruh panjang dan melengkung ke bawah, habitat di rawa, danau, sawah dan perairan, pemakan katak, berudu, siput, serangga dewasa dan larva, cacing, ikan, dan krustasea, sebaran di India, Cina, Jepang, Asia Tenggara, dan Indonesia (Jawa dan Sumatra); ibis cucuk besi (Threskiornis melanocephalus) (7) |
SEKEPAL | Segenggam; kecil; sedikit (kiasan) (7) |
SEKEPAT | Rumah bertiang empat (khas Lombok) (7) |
SEKERAM | Dinding (tirai, tabir) (7) |
SEKEREK | Sepuluh kerat gula enau (7) |
SEKERJA | Sama pekerjaannya; satu pekerjaan; sejawat (7) |
SEKESEL | Sekat (dinding) yang dapat dipindah-pindahkan; palang angin (7) |
SEKETEK | Sedikit (7) |
SEKETEL | Setitik; setetes (7) |
SEKETIL | Sebutir kecil (sebesar kedelai) (7) |
SEKETIP | Sepuluh sen; sepicis (7) |
SEKETUL | Segumpal; sekepal (7) |
SEKILAP | Sekejap mata; sekilap mata; seketika; sekerlip; sekelap (7) |
SEKILAS | Sekejap mata; selayang pandang (7) |
SEKIRAM | Penutup berbentuk bundar yang terbuat dari baja atau kuningan yang dipasang pada jendela kapal sebagai pelindung pada waktu cuaca buruk (Perkapalan) (7) |
SEKITAR | Daerah sekeliling; berkisar pada; mengenai; lebih kurang; kira-kira (untuk bilangan) (7) |
SEKOLAH | Bangunan atau lembaga untuk belajar dan mengajar serta tempat menerima dan memberi pelajaran; waktu atau pertemuan ketika murid diberi pelajaran; usaha menuntut kepandaian (ilmu pengetahuan); pelajaran; pengajaran; belajar di sekolah; pergi ke sekolah; bersekolah (7) |
SEKOTAH | Sekalian; semuanya; segenap; seluruh(nya); semuanya; luas sekali (7) |
SEKOTES | Segetil; sedikit sekali (7) |
SEKRESI | Pengeluaran hasil kelenjar atau sel secara aktif (Biologi) (7) |
SEKRETA | Setiap senyawa hasil sekresi (7) |
SEKRING | Alat untuk mengukur atau mengamankan arus listrik (supaya jangan melampaui batas maksimum sehingga terjadi korsleting); sepotong kawat yang menghubungkan rangkaian arus listrik, apabila arus listrik bertambah, kawat melebur dan putus sehingga hubungan rangkaian arus listrik juga terputus (hubungan singkat) (7) |
SEKSTAN | Alat untuk mengukur sudut astronomis yang meliputi seperenam lingkaran (60 °) untuk menentukan posisi kapal di laut (7) |
SEKSTET | Gubahan lagu yang dinyanyikan oleh enam penyanyi atau dimainkan oleh enam orang pemain musik (Musik); grup penyanyi atau orkes yang terdiri atas enam orang (Musik); sajak enam seuntai (Sastra) (7) |
SEKSUAL | Berkenaan dengan seks (jenis kelamin); berkenaan dengan perkara persetubuhan antara laki-laki dan perempuan (7) |
SEKUBIT | Sedikit sekali; secubit (7) |
SEKUENS | Urutan (7) |
SEKUJUR | Seluruh (tentang badan) (7) |
SEKULER | Bersifat duniawi atau kebendaan (bukan bersifat keagamaan atau kerohanian); berlangsung lama sekali (tentang proses, perubahan), demikian lambat sehingga tidak mempunyai efek yang cukup besar untuk dicatat dalam waktu ratusan tahun (Astronomi) (7) |
SEKULIR | Imam yang tidak terikat pada kongregasi atau ordo tertentu (Agama Katolik) (7) |
SEKUNAR | Kapal layar bertiang dua terbuat dari kayu, bertutup digunakan untuk mengangkut orang, barang, atau menangkap ikan (7) |
SEKUTIL | Sedikit sekali (7) |
SEKUTIP | Secuil (7) |
SEKUTUK | Satu sukat; sesukat (7) |
SELABAR | Pengepel lantai (berupa kain kasar, goni, dan sebagainya yang dibasahi) (7) |
SELADON | Keramik Cina yang berglasir warna hijau (7) |
SELAMAT | Terbebas dari bahaya, malapetaka, bencana; terhindar dari bahaya, malapetaka, bencana; tidak kurang suatu apa; tidak mendapat gangguan, kerusakan, dan sebagainya; sehat; tercapai maksud; tidak gagal; doa (ucapan, pernyataan, dan sebagainya) yang mengandung harapan supaya sejahtera (beruntung, tidak kurang suatu apa, dan sebagainya); pemberian salam mudah-mudahan dalam keadaan baik (sejahtera, sehat dan afiat, dan sebagainya) (7) |
SELAMBA | Kasar dalam tingkah laku dan tutur katanya; tidak tahu sopan santun; kurang ajar (7) |
SELANAK | Sel yang tumbuh melalui pembelahan sehingga dari satu sel akan menjadi dua anak sel (Biologi) (7) |
SELAPAN | Delapan (Minangkabau); sembilan (Sunda); 35 hari (Jawa) (7) |
SELAPUT | Kulit tipis (terutama pada bagian tubuh) (7) |
SELARAK | Kayu palang sebagai pengunci pintu dan sebagainya; selak pintu (Jawa) (7) |
SELARAP | Sejodoh (7) |
SELARAS | Sama laras; setala; serasi; sesuai; sepadan (7) |
SELARIK | Sederet; sebaris; seberkas (7) |
SELASAR | Serambi atau beranda (ada yang tidak beratap); bagian balai yang terendah tempat rakyat atau pegawai rendah menghadap (7) |
SELASIH | Terna yang tingginya lebih kurang 1 m dan berumur pendek, batangnya bersegi empat, daunnya berbentuk bundar telur, bunganya tersusun dalam tandan yang tegak, daun mahkotanya putih atau ungu, bijinya mengembang menjadi massa yang menyerupai agar-agar, biasanya dicampur dalam minuman dingin, daunnya mengandung minyak asiri, digunakan dalam obat-obatan tradisional, juga sebagai disinfektan (Ocimum basilicum) (7) |
SELATAN | Mata angin yang arahnya berlawanan dengan utara; mata angin yang arahnya sebelah kanan jika kita menghadap ke timur (matahari terbit) (7) |
SELAWAH | Kotak berongga untuk tempat meletakkan bilah-bilah saron atau alat gamelan sejenis; pangkon (7) |
SELAWAT | Permohonan kepada Tuhan; doa (Arab); doa kepada Allah untuk Nabi Muhammad saw. beserta keluarga dan sahabatnya (Arab) (7) |
SELAYAR | Kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, ibu kotanya Kota Benteng; suku bangsa yang mendiami Pulau Selayar di Provinsi Sulawesi Selatan (7) |
SELAYUN | Tali yang direntangkan di sawah yang digantungi orang-orangan (daun-daunan, kain-kainan, dan sebagainya) untuk menghalau burung (7) |
SELAYUR | Ikan laut yang panjangnya mencapai 234 cm, badannya tipis memanjang, tidak terdapat gigi taring yang menonjol ke depan di rahang atas, duri sirip pertama kecil, panjangnya kurang dari diameter pupil, tidak ada celah di sisi ventral rahang bawah, badan berwarna biru keperakan, sirip dada semi transparan, sirip yang lain kadang-kadang bersemburat kuning, hidup di dasar perairan tropis dengan kedalaman 0–400 m, tersebar di perairan sirkumglobal di daerah tropis dan subtropis; bamban; layur (Trichiurus lepturus) (7) |
SELEDER | Tidak hati-hati dalam menaruh atau menyimpan barang; lalai; meleng; lengah (Melayu Jakarta) (7) |
SELEDET | Menyeledet; melihat dengan cara melirik dengan ekspresi datar (pada tarian Bali) (Bali) (7) |
SELEDRI | Terna tegak, tinggi sekitar 40 cm, berbatang persegi dan beralur membujur, bunganya kecil-kecil berwarna hijau, biasanya digunakan sebagai penyedap makanan, seperti sup dan bakso (Apium graveolens) (7) |
SELEKEH | Noda; palit; kotoran (7) |
SELEKOH | Kelok (jalan dan sebagainya); liku; sudut atau penjuru yang menjorok keluar pada benteng (kubu); selekoh kota (7) |
SELEKOR | Ikan air tawar yang ukurannya dapat mencapai 108 cm, tubuhnya pipih memanjang, giginya mengarah ke depan, warnanya perak kehitaman dengan warna kemerahan pada bagian dada, tersebar di perairan Amerika Selatan (Sungai Amazon dan Orinoko); bawal tawar (Colossoma macropomum) (7) |
SELEKSI | Pemilihan (untuk mendapatkan yang terbaik); penyaringan; metode dan prosedur yang dipakai oleh bagian personalia (kantor pemerintah, perusahaan, dan sebagainya) waktu memilih orang untuk mengisi lowongan pekerjaan (7) |
SELELER | Berseleleran; berlelehan; meleleh-leleh (7) |
SELEPAS | Sesudah; setelah (7) |
SELEPAT | Lumur, calit (7) |
SELEPER | Selop atau capal (lapik kaki); sandal; selipar (7) |
SELERAK | Sebar (7) |
SELESAI | Sudah jadi (tentang sesuatu yang dibuat); habis dikerjakan; habis; tamat; berakhir; beres (terbayar, lunas, impas); putus (tentang perkara, harga, perundingan, dan sebagainya); teratur rapi; tidak kusut (tentang rambut); jelas lagi baik (tentang perkataan dan sebagainya) (7) |
SELESMA | Sakit kedinginan sehingga mengeluarkan ingus; pilek (7) |
SELETUK | Menyeletuk; menyelang (perkataan orang) (7) |
SELEWAT | Setelah lewat (7) |
SELFING | Proses penyerbukan atau pembuahan sendiri (Botani) (7) |
SELIBAT | Pranata yang menentukan bahwa orang dalam kedudukan tertentu tidak boleh kawin (dalam gereja Katolik Roma, para rohaniwan yang telah ditahbiskan harus hidup membujang, tidak boleh kawin); tidak menikah dan hidup membujang (7) |
SELIBUT | Berselibut; mengadakan kerusuhan (keributan) (7) |
SELIDIK | Dengan teliti; dengan cermat (7) |
SELIGIT | Terbang (7) |
SELILIT | Satu lilit (belit); sekeliling; sisa makanan (daging dan sebagainya) yang menyelip di sela-sela gigi; sesuatu yang menjadi perintang (kiasan) (7) |
SELIMUT | Kain penutup tubuh (terutama dipakai pada waktu tidur); sesuatu (perbuatan dan sebagainya) yang dipakai untuk menyelubungi kejahatan (maksud jahat dan sebagainya) (kiasan) (7) |
SELINAP | Siangi; menyelinap; menyuruk (menyusup, menyelundup, dan sebagainya) lekas-lekas; melantas ke dalam; masuk meresap; masuk terus; menghindarkan diri dengan segera; mengendap (menyembunyikan diri dan sebagainya); menyiangi (ikan dan sebagainya); membersihkan (ayam yang disembelih dan sebagainya) (7) |
SELIPAN | Sesuatu yang diselipkan (7) |
SELIPAR | Selop; sandal; sepatu tanpa hak, ringan, dengan mudah kaki masuk ke dalamnya (7) |
SELIRAK | Berselirak; tersebar (di mana-mana); berserak; berserak-serak (7) |
SELIRAT | Kusut (7) |
SELIRIK | Sekejap mata (7) |
SELISIH | Beda; kelainan; hal tidak sependapat (sehaluan dan sebagainya); pertentangan pendapat; pertikaian (7) |
SELISIK | Singkap; buka (7) |
SELISIP | Menyelisipkan; menyisipkan; menyelip; menyelit (7) |
SELISIR | Komposisi tembang yang sering dipakai untuk cakapan atau teks tembang, gending, tiap bait terdiri atas 4 baris yang masing-masing berisi 8 suku kata (Kesenian); menyelisir; berjalan di tepi; berjalan (berlayar) sepanjang tepi (pantai dan sebagainya); menyisir (7) |
SELIWEN | Bakal kuku yang keras di ujung jari (Gayo) (7) |
SELIWER | Mondar-mandir (7) |
SELOFAN | Lembar tipis bening, biasanya digunakan sebagai pengemas (7) |
SELOKAN | Bendar (di sawah dan sebagainya); serokan; parit (7) |
SELOMOT | Menyelomoti; mencucuh-cucuhkan api pada (Jawa); membingungkan, memperdayakan, dan sebagainya (Jawa) (7) |
SELOPER | Pola dasar yang dibuat tanpa garis desain atau garis jahitan, dibuat pada proses awal pembuatan pola untuk membuat desain baru (Tata Busana) (7) |
SELOROH | Lucu; lelucon; senda gurau; kelakar (7) |
SELOTIP | Perekat terbuat dari plastik, baik bermata satu maupun bermata dua; pita perekat (7) |
SELOYAK | Soyak; keloyak; koyak (7) |
SELRATU | Sel telur lebah madu yang kemudian berkembang menjadi seekor ratu lebah madu (7) |
SELUANG | Ikan air tawar yang ukurannya di bawah 20 cm, tubuhnya pipih memanjang dengan pola warna bervariasi, memiliki tonjolan di ujung rahang bawah (Rasbora spp.) (7) |
SELUDUK | Menyeluduk; merangkak (membungkuk dan sebagainya) hendak menyuruk (di kolong dan sebagainya) (7) |
SELUDUP | Menyeludup; masuk dengan diam-diam; menyuruk; menukik; menyelinap (7) |
SELUGOT | Hutan belukar yang berpaya-paya (Aceh) (7) |
SELUKAT | Alat gamelan kuno sejenis saron kecil dengan bilah-bilah lebar (7) |
SELULER | Berbentuk sel (Biologi); dibagi dalam sel-sel atau bilik-bilik; sistem radio telepon yang memecah suatu wilayah menjadi subwilayah kecil dengan saluran yang dapat dipakai secara bersamaan oleh beberapa pengguna sekaligus (7) |
SELULIT | Tekstur kulit yang menyerupai kulit jeruk karena adanya timbunan lemak, biasanya muncul di daerah paha, pantat, daerah sekitar ketiak, dan perut (7) |
SELULUP | Berselulup; menyelam ke dalam air (7) |
SELULUR | Terselulur; tergelincir; tergelongsor; terselusur (7) |
SELULUS | Selalu; kerap kali; setelah lulus (7) |
SELUMAR | Pohon, tinggi mencapai 28 m, kayunya keras, berat, dan padat, berwarna cokelat kemerahan, biasanya digunakan untuk bahan bangunan rumah; sintulang (Jackia ornata) (7) |
SELUMUR | Kulit ular (yang lepas dari tubuh sesudah bertukar kulit) (7) |
SELUPAN | Melati (7) |
SELUPAT | Kulit tipis; kulit ari (7) |
SELURAH | Seluruh; semua; segenap; seantero (menunjukkan suatu keutuhan) (7) |
SELURUH | Semua; segenap; seantero (menunjukkan suatu keutuhan); selurah (7) |
SELUSUH | Barang (seperti air) yang dimantrai untuk menolong orang yang akan melahirkan; menyelusuh; menggelincir; menggelongsor; melorot (dari pohon); menyelusur (7) |
SELUSUP | Menyelusup; masuk dengan sembunyi-sembunyi; menyusup; menyelundup (7) |
SELUSUR | Tempat berpegang pada jembatan dan sebagainya; langkan; menyelusur; (7) |
SEMACAM | Sejenis; sebangsa; segolongan; seperti; serupa (7) |
SEMAFOR | Alat atau sistem penyampaian isyarat secara visual (dengan lampu, bendera, dan sebagainya) (7) |
SEMALAM | Satu malam; malam kemarin; malam sebelum hari ini; malam tadi; sepanjang malam; hari sebelum hari ini; kemarin (7) |
SEMAMBU | Rotan besar, biasa dibuat tongkat (Calamus scipionum); nama hantu; ikan laut yang ukurannya mencapai 250 cm, umur 11 tahun, hidup di perairan tropis dan subtropis, tersebar di perairan Samudra Atlantik, India, dan Pasifik (Thunus obesusi); sabuk sutera yang diberi hiasan, bagian dari pakaian bangsawan (Sunda) (7) |
SEMAMPU | Sejauh atau sekuat kemampuan (7) |
SEMANAK | Bersifat ramah (akrab, kekeluargaan) (Jawa) (7) |
SEMAPUT | Pingsan (Jawa) (7) |
SEMARAI | Pecah belah; merekah (Minangkabau); berkembang (Minangkabau) (7) |
SEMARAK | Seri; cahaya; kemuliaan; kemegahan (kiasan); keelokan; perhiasan (kiasan) (7) |
SEMARAM | Pohon besar yang kayunya baik dibuat papan (Payena obscura); ikan laut yang ukurannya mencapai 13 cm, hidup di dasar perairan tropis dengan kedalaman sampai 70 m, tersebar di perairan India Selatan hingga Cina Selatan dan Kaledonia Baru (Paracentropogon longispinis) (7) |
SEMASIH | Ketika masih; selama masih (7) |
SEMATAN | Benda yang disematkan; hasil menyemat atau menyematkan; keterangan tambahan; lampiran (7) |
SEMAWAR | Kompor terbuat dari logam yang perapiannya menggunakan minyak dan angin yang dipompakan (7) |
SEMAYAM | Menyemayamkan; mendudukkan (di atas takhta, singgasana); membaringkan; menginapkan (jenazah); bersemayam; duduk; berkediaman; tinggal; tersimpan; terpatri (dalam hati) (kiasan) (7) |
SEMBADA | Serba cukup (kuat, kaya, dan sebagainya) (Jawa); patut; pantas; cocok (Jawa) (7) |
SEMBAGI | Kain basahan yang dipakai pada waktu upacara mandi pengantin putri (Jawa) (7) |
SEMBAKO | Sembilan bahan pokok (sembilan jenis kebutuhan pokok masyarakat menurut keputusan Menteri Industri dan Perdagangan pada 1998) (akronim) (7) |
SEMBARI | Sambil; serta (7) |
SEMBESI | Jenis kuda (7) |
SEMBETA | Kayu (tiang) penyokong atau penahan perahu di darat supaya jangan terguling (Pelayaran) (7) |
SEMBILU | Kulit buluh yang tajam seperti pisau (dipakai untuk meretas perut ayam, memotong tali pusat, dan sebagainya); selumbar buluh (7) |
SEMBOJA | Pohon yang berbatang bengkok dan berkayu lunak, tinggi hingga 6 m, bunganya harum berwarna putih kekuning-kuningan, merah tua, dan sebagainya, biasa ditanam di pekuburan; kemboja (Plumiera acuminata) (7) |
SEMBUNG | Perdu yang tumbuh tegak, berbatang satu atau lebih, tinggi 2–4 m, akar dan daunnya dibuat berbagai macam obat (akarnya sebagai obat pembangkit selera, melancarkan kencing dan sebagainya, daunnya digunakan sebagai obat mandi uap bagi badan yang merasa lemah akibat penyakit) (Blumea balsamifera); alat bunyi-bunyian dari kerang (7) |
SEMECAH | Permainan anak-anak, yaitu mengadu buah kemiri (7) |
SEMEDOT | Sedih dan pilu karena harus berpisah dengan orang yang disayangi, biasanya tidak terungkap dalam bentuk tangisan, tetapi hanya dirasakan di dalam hati (Jawa) (7) |
SEMELEH | Penuh penyerahan (Jawa) (7) |
SEMELET | Panas terik serasa menusuk kulit (tentang matahari) (Jawa) (7) |
SEMEMEH | Kotor karena berlumur (seperti mulut yang kena kuah) (7) |
SEMENAN | Hasil menyemen (7) |
SEMENDA | Pertalian keluarga karena perkawinan dengan anggota suatu kaum (misalnya orang yang kawin dengan saudara atau kemenakan istri atau suami); kerabat karena hubungan perkawinan (7) |
SEMENDE | Suku bangsa yang mendiami daerah Sumatra Selatan dan Provinsi Lampung (7) |
SEMERTA | Serta merta (7) |
SEMESTA | Seluruh; segenap; semuanya; (berlaku untuk) seluruh dunia; universal (7) |
SEMIANG | Kecil sekali; sedikit sekali; sedikit; tempuling penusuk ikan di dalam air; piarit; seruit; (7) |
SEMILAT | Perdu besar yang merambat dan sangat berpilin, berwarna cokelat, rebusan akarnya digunakan sebagai obat sakit perut (Rourea fulgens) (7) |
SEMILIR | Sepoi-sepoi basa (tentang angin) (7) |
SEMINAI | Pohon, kayunya digunakan untuk kasau, tiang, papan, dan sebagainya, biji buahnya dibuat minyak untuk masak-memasak (Madhuca utilis) (7) |
SEMINAL | Bersifat semen; berkaitan dengan benih mani (7) |
SEMINAR | Bersinar-sinar; pertemuan atau persidangan untuk membahas suatu masalah di bawah pimpinan ahli (guru besar, pakar, dan sebagainya) (7) |
SEMINAU | Bercahaya; berkilau; kemilau (7) |
SEMISAL | Seumpama; ibarat; seperti; sebagai (7) |
SEMPANG | Tanda hubung (7) |
SEMPENA | Berkat; tuah; mimpi (7) |
SEMPLAK | Patah terkulai (tentang pelepah daun, cabang kayu, pundak) (7) |
SEMPRIT | Peluit kecil, terbuat dari logam atau buluh bambu yang kecil; alat untuk memasukkan obat ke dalam tubuh; semprot kecil; kue kering yang dibuat dari adonan tepung terigu, gula, telur, dan sebagainya yang dicetak dengan menekannya ke luar dari corong yang ujungnya berkembang-kembang kemudian dipanggang dalam oven (Tata Boga) (7) |
SEMPROT | Alat semacam pompa untuk menyemburkan air, api, cat, dan sebagainya; alat untuk menyuntik (memasukkan obat ke dalam tubuh) (Kedokteran dan Fisiologi); cercaan; celaan; dampratan (kiasan) (7) |
SEMUDAH | Sama mudahnya seperti (7) |
SEMUDIK | Satu arah ke udik (7) |
SEMUJUR | Sama mujurnya; sama untungnya; seuntung (7) |
SEMUSIM | Sifat tumbuhan yang melengkapi daur hidupnya dalam satu musim (Biologi) (7) |
SENAMES | Olahraga yang merupakan gabungan dari lompatan, putaran, dan gerakan badan diiringi alunan musik, dilakukan di atas lapangan es (7) |
SENANTU | Beberapa hari yang lalu (Palembang) (7) |
SENAPAN | Senjata api berlaras panjang; bedil (7) |
SENAPAS | Sejalan (mempunyai pikiran, teori) yang sama (kiasan) (7) |
SENARAI | Daftar (7) |
SENASIB | Sama nasib; sependeritaan (7) |
SENATOR | Anggota senat; wakil rakyat (7) |
SENAWAK | Kain sarung yang dikenakan di atas atau di luar celana panjang (Alas) (7) |
SENAWAT | Cambuk rotan (untuk mencambuk kerbau dan sebagainya); cemeti (7) |
SENDANG | Kolam di pegunungan dan sebagainya yang airnya berasal dari mata air yang ada di dalamnya, biasanya dipakai untuk mandi dan mencuci, airnya jernih karena mengalir terus; sumber air (Jawa) (7) |
SENDAWA | Bahan kimia kalium nitrat (KNO3,, digunakan sebagai bahan campuran pembuatan mesiu; salpeter (7) |
SENDENG | Tinggi sebelah; tidak rata (tentang bahu); miring letaknya (tentang kopiah di kepala); senget; condong; juling (tentang mata); kurang ingatan; agak gila; aliran dalam pencak silat yang mengandalkan ketepatan serangan dan kecepatan menghindar dari serangan lawan (Melayu Riau) (7) |
SENDHWA | Kota di India (7) |
SENDIRI | Seorang diri; tidak dengan orang lain; tidak dibantu (dipengaruhi) orang lain; tidak dibantu alat lain; otomatis; kepunyaan dari yang disebut (yang bersangkutan), bukan kepunyaan orang lain; diri dari yang bersangkutan (bukan wakil atau pengganti); orang yang sesungguhnya (berkepentingan); terpisah dari yang lain; terasing; sendiri-sendiri; yang paling (7) |
SENEGAL | Negara yang terletak di Afrika Barat, beribu kota Dakar; negara yang menjadi Juara Piala Afrika 2021 (7) |
SENEWEN | Gugup; bingung; hilang akal; agak gila (7) |
SENGAJA | Dimaksudkan (direncanakan); memang diniatkan begitu; tidak secara kebetulan; dibuat-buat; bersengaja (7) |
SENGETI | Ibu kota Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi (7) |
SENGGAK | Senggakan (Jawa); hardik (7) |
SENGGAT | Batas (tanda) yang menunjukkan tingkat ukuran (pada kayu penggaris dan sebagainya); senggatan (7) |
SENGGAU | Menyenggau; mencapai sesuatu yang agak jauh, tinggi, dan sebagainya; menjilat (tentang api); membakar (7) |
SENGGET | Menyengget; menjolok (mengait) dengan galah (7) |
SENGGIK | Kepiting kecil bersapit besar yang hidup di pantai (Madura) (7) |
SENGGOL | Menyenggol; menyentuh; menyinggung (7) |
SENGGOT | Biola berkawat dua yang badannya lebih panjang daripada biola biasa (Sunda); alat untuk menimba air dari sumur yang dibuat dari bambu, yang pada ujungnya diberi bandul atau pemberat (Jawa) (7) |
SENGGUT | Mengantukkan kepala ke; menanduk; menyengguk; mengangguk (7) |
SENGKAK | Menyengkak; mengurut perut ke atas untuk mengeluarkan angin, mengembalikan usus yang turun, dan sebagainya; seram; menakutkan; menyangkak (Minangkabau) (7) |
SENGKAL | Kayu balok yang dipasang melintang pada perahu dari satu bibir ke bibir lainnya (7) |
SENGKAR | Papan yang melintang di perahu tempat duduk orang yang berkayuh (Pelayaran) (7) |
SENGKED | Keadaan tanah persawahan dan sebagainya yang bertangga-tangga dari atas ke bawah (7) |
SENGKEK | Selalu meminta barang-barang yang diperlukan kepada orang lain (karena malas bekerja, dan sebagainya) (Melayu Jakarta) (7) |
SENGKEL | Daging bagian depan kaki sapi, bersifat keras, sedikit lemak, dan berotot (7) |
SENGKER | Batas (Sunda); menyengker; tidak mengizinkan keluar dari tempatnya; mengurung; memingit (7) |
SENGSEM | Tersengsem; sangat tertarik hati sehingga terlupa diri; sangat asyik; sangat berahi; jatuh cinta (7) |
SENIGAI | Palang-palang yang dipasang di tiang (buluh dan sebagainya) untuk tumpuan memanjat; sigai (7) |
SENIMAN | Orang yang mempunyai bakat seni dan berhasil menciptakan dan menggelarkan karya seni (pelukis, penyair, penyanyi, dan sebagainya) (7) |
SENIPOP | Seni berdasarkan budaya populer modern dan media massa yang digunakan sebagai media kritik pada nilai seni tinggi tradisional, biasanya menggunakan objek umum (papan jalan, kaleng makanan, spanduk, poster, dan sebagainya) sebagai subjek dan media seni (7) |
SENJANG | Tidak simetris atau tidak sama bagian yang di kiri dan yang di kanan (tentang ukiran dan sebagainya); genjang; berlainan sekali; berbeda; ada (terdapat) jurang pemisah (7) |
SENJATA | Alat yang dipakai untuk berkelahi atau berperang (tentang keris, tombak, dan senapan); sesuatu (surat, kop surat, cap, memo, dan sebagainya) yang dipakai untuk memperoleh suatu maksu (kiasan); tanda bunyi pada tulisan Arab (seperti fatah, kasrah, damah, dan sebagainya) (kiasan) (7) |
SENJONG | Baki kecil dari logam yang berkaki (7) |
SENONOH | Patut, sopan (7) |
SENSASI | Sesuatu yang membuat perasaan terharu (merangsang emosi dan sebagainya); sesuatu yang merusuhkan (menggemparkan); kegemparan; keonaran; pengalaman yang dirasakan setelah mengalami stimulasi pada indra perasa, seperti mata atau telinga, dan menjadi pengantar penting menuju persepsi (Psikologi) (7) |
SENSUAL | Berhubungan dengan kenikmatan yang bersifat naluri (7) |
SENTADA | Pohon rendah batangnya tegak, kayunya digunakan untuk kayu bangunan dan mebel; taji (Padocarpus neriifolia); jenis semut dan ketam (7) |
SENTADU | Congcorang; belalang sembah (Tenodera aridifolia); ulat besar berwarna hijau; kopi Cina (7) |
SENTAGI | Tali; setagen (7) |
SENTAKA | Pohon jenis medang (7) |
SENTALI | Burung (Megalaima haemacephala) (7) |
SENTANA | Kaum kerabat raja (orang bangsawan) (Jawa) (7) |
SENTANI | Suku bangsa yang mendiami daerah Jayapura, Papua; ibu kota Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua; danau di lereng Pegunungan Cyclops, Papua (7) |
SENTENG | Pendek (tentang baju, kelambu, dan sebagainya); kurang panjang; kurang (uang dan sebagainya); tidak mencukupi (Minangkabau); sinting (Minangkabau); kain (selendang) penutup dada; kain dada; kemban (Bali) (7) |
SENTING | Sukar; sulit (Minangkabau); tumbuhan semak untuk pupuk hijau, sering juga dipakai untuk pagar (Cassia occidentalis); tumbuhan, tingginya mencapai 4 m, sering kali digunakan untuk pagar dan juga sebagai pupuk hijau (Cassia laeviagata); baju lelaki bangsawan yang berkancing banyak dan bagian depan lebih panjang daripada bagian belakang (Sunda) (7) |
SENTONG | Kamar; bilik (Jawa) (7) |
SENTOSA | Bebas dari segala kesukaran dan bencana; aman dan tenteram; sejahtera (7) |
SENTRAL | Di tengah-tengah sekali; dianggap sebagai pusat; pusat; sentra (7) |
SENTUNG | Bagian jaring yang pada saat menangkap ikan, berfungsi sebagai kantong (Melayu Medan) (7) |
SENYAWA | Padu benar; sudah menjadi satu arti (tentang kata majemuk); sudah menjadi satu zat (tentang unsur kimia); senyawaan; berpadu benar; bersatu padu; sudah menjadi satu arti (tentang kata majemuk)zat murni dan homogen yang terdiri atas dua unsur atau lebih yang berbeda dengan perbandingan tertentu, biasanya sifatnya sangat berbeda dari sifat unsur-unsurnya; senyawaan (Kimia) (7) |
SEORANG | Satu orang; sendiri (7) |
SEPADAN | Mempunyai nilai (ukuran, arti, efek, dan sebagainya) yang sama; sebanding (dengan); seimbang (dengan); berpatutan (dengan) (7) |
SEPADIA | Sekolah pimpinan administrasi tingkat madia (akronim) (7) |
SEPAHAM | Satu paham; sependapat; sepengertian; satu keyakinan; satu aliran (7) |
SEPAKAN | Hasil menyepak; tendangan (7) |
SEPAKAT | Setuju; semufakat; sependapat; seia sekata (7) |
SEPANAR | Alat untuk mencengkam dan mengetatkan atau melonggarkan (7) |
SEPARAS | Sama tinggi dengan; sepadan; seimbang (7) |
SEPARUH | Setengah; seperdua (7) |
SEPASIN | Binatang yang akan menjadi capung (Minangkabau) (7) |
SEPEDAS | Tumbuhan berakar serabut (umbinya pedas rasanya, dipakai sebagai aromatik, bumbu dapur, atau obat), berdaun lonjong dan lancip, bunganya berbulir; halia; jahe (Zingiber officinale) (7) |
SEPEGOH | Lokan yang menghasilkan mutiara yang kurang baik mutunya dan murah harganya (7) |
SEPELAN | Hasil mengeja; ejaan (7) |
SEPENUH | Seluruh isi (penghuni); semua(nya); segenap; sebesar-besarnya; selengkap (7) |
SEPEPAK | Semuanya; selengkapnya (7) |
SEPERAH | Kain putih (alas) yang dihamparkan untuk alas makanan yang disajikan (7) |
SEPERSI | Tumbuhan Liliaceae, ujung akar tunggalnya (rebung) dibuat sayur, terutama yang belum terkena sinar matahari, berwarna putih, lunak, dan gemuk; akar parsi; asperses; asparagus (Asparagus officinalis) (7) |
SEPERTI | Serupa dengan; sebagai; semacam; sama halnya dengan; tidak ubahnya; sebagaimana; sesuai dengan; menurut; seakan-akan; seolah-olah; misalnya; umpamanya; sepertinya; adapun yang sebagai; akan hal (7) |
SEPERUT | Sama-sama dari satu perut; keluarga senenek perempuan (7) |
SEPESAN | Binatang kecil, berkaki banyak dan berbisa, biasanya terdapat di tempat tersembunyi di sela-sela bilik, tumpukan kayu, atau bata; binatang berbisa bertubuh pipih, bersegmen seperti cacing, berkaki banyak, bersendi, bagian depannya beracun; lipan (Chilopoda) (7) |
SEPESER | Serimis (½ sen) (7) |
SEPETIR | Pohon, tinggi hingga 30 m, umumnya bengkok, kayunya keras dan awet (Ormosia bancana) (7) |
SEPICIS | Sepuluh sen; seketip (7) |
SEPIHAK | Satu pihak (sisi); sebelah; sebelah pihak (7) |
SEPIKER | Pengeras suara (7) |
SEPILIS | Sekularisme, pluralisme, liberalisme; langit-langit rumah (Melayu Riau) (7) |
SEPTIMA | Sajak yang terdiri atas tujuh baris (7) |
SEPUHAN | Sesuatu yang sudah disepuh; hasil menyepuh; saduran (7) |
SEPUKAL | Segumpal; sebongkah (7) |
SEPULUH | Bilangan yang dilambangkan dengan angka 10 (Arab) atau X (Romawi); urutan ke-10 sesudah ke-9 sebelum ke-11 (7) |
SEPUSAT | Memiliki satu pusat bersama; mengenai satu titik yang terdapat tepat di tengah-tengah; konsentrik; kontraksi otot yang dinamis saat otot memendek (Olahraga) (7) |
SEPUTAR | Sekeliling; sekitar (7) |
SERABUT | Serat-serat seperti pada sabut; barang yang rupanya seperti bulu atau serat; sabut halus; struktur jaringan yang berbentuk panjang seperti benang (7) |
SERACIK | Seiris (7) |
SERAGAM | Sama ragamnya; sejenis; sama; (pakaian) yang sama potongan dan warnanya; sama ragam (corak, bentuk, susunan) (7) |
SERAHAN | Sesuatu yang diserahkan; hasil menyerahkan (7) |
SERAING | Kota di Belgia (7) |
SERAKAH | Selalu hendak memiliki lebih dari yang dimiliki; loba; tamak; rakus (7) |
SERAKIT | Sepasang (kuda dan sebagainya) (7) |
SERAMBI | Beranda atau selasar yang agak panjang, bersambung dengan induk rumah (biasanya lebih rendah daripada induk rumah); peron (untuk stasiun) (7) |
SERANAH | Kutuk; sumpah; serapah; tulah (7) |
SERANTA | Menyerantakan; memaklumkan kepada orang banyak; mengumumkan; menyeratakan (7) |
SERAPAH | Kutuk; sumpah (7) |
SERAPAN | Hasil menyerap (mengisap melalui liang-liang renik); yang diserap; alat untuk menyerap; lubang berisi ijuk dan sebagainya untuk tempat air kotoran (7) |
SERASAH | Kotoran (buangan, sampah, dan sebagainya) atau bahan organik mati berupa ranting dan daun bekas pangkasan yang dapat dijadikan pupuk; baja; pupuk; alas kandang ternak yang terdiri atas berbagai bahan organik; kain tenun buatan India; air terjun; penderasan sungai; jeram (7) |
SERASAM | Sesuai (dengan); selaras (dengan) (7) |
SERATAH | Tumbuhan berumbi, daunnya lebar berbentuk hati, umbinya di beberapa daerah merupakan bahan makanan pokok; talas; keladi (Colocasia esculenta) (7) |
SERATUS | Bilangan yang dilambangkan dengan angka 100 (Arab) atau C (Romawi); urutan ke-100 sesudah ke-99 dan sebelum ke-101 (7) |
SERAUNG | Topi lebar berbentuk kerucut yang dibuat dari anyaman daun kering yang dilapisi kain dan manik-manik berwarna cerah, biasanya digunakan untuk melindungi diri dari sinar matahari (Dayak) (7) |
SERAWAI | Suku bangsa yang mendiami daerah-daerah di Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu (7) |
SERAWAK | Penganan yang terbuat dari pisang, dicampur dengan tepung dan telur, kemudian diberi kuah gula merah bercampur santan (Tata Boga) (7) |
SERAWAL | Seluar; celana (Minangkabau) (7) |
SERAWAN | Kata penggolong untuk jala, jaring, kancing, dan sebagainya; selengkap (7) |
SERBUAN | Hasil menyerbu (menyerang); serangan (7) |
SERDADU | Prajurit atau anggota tentara (7) |
SERDANG | Tumbuhan palem yang hidup di tanah bencah dan daunnya dapat dibuat atap (Pholidocarpus sumatrana) (7) |
SERDAWA | Bunyi yang keluar dari kerongkongan (biasanya apabila masuk angin atau sesudah makan kenyang) (7) |
SEREGUK | Sebanyak yang diminum (sekali); seteguk (7) |
SEREMEH | Sekecil; segampang; sesederhana (7) |
SEREMPE | Teman dalam perjalanan untuk mengunjungi seseorang yang tidak dikenal (Aceh) (7) |
SEREMPU | Lunas panjang dan lekuk (pada perahu) (Pelayaran); perahu yang dibuat dengan lunas panjang dan lekuk (Pelayaran) (7) |
SERENTA | Serta; demi (Melayu Jakarta) (7) |
SEREPIH | Sekeping; secuil (roti, kue, dan sebagainya) (7) |
SERESAM | Sesuai (dengan) (7) |
SERESIN | Lilin parafin keras, tetapi getas (7) |
SERIASI | Kemampuan anak untuk mengatur objek menurut tingkatan, panjang, berat, atau volumenya, biasanya pada usia 7 atau 8 tahun (Psikologi) (7) |
SERIKAT | Perkumpulan (perhimpunan, gabungan, dan sebagainya); persekutuan (dagang); perseroan; sekutu; kawan (dalam perang dan sebagainya) (7) |
SERIMIS | Setengah sen; sepeser (7) |
SERIMPI | Penari wanita di istana; tarian Jawa yang dilakukan oleh empat orang penari wanita, diiringi dengan gamelan, melukiskan cerita Jawa Kuno (semula merupakan tarian keraton) (7) |
SERIOSA | Jenis irama lagu yang dianggap serius karena membutuhkan teknik suara yang lebih tinggi, dibedakan dari irama keroncong, atau irama hiburan (7) |
SERISIT | Mika berserat halus atau bersisik, biasanya terdiri atas muskovit dan umumnya dihasilkan dari perubahan hidrotermal (7) |
SERITAN | Ragam hias pada batik Cirebon yang berbentuk garis lurus dan rapat seperti sisir (Sunda) (7) |
SERLING | Lubang perangkap (untuk menangkap babi hutan, harimau, dan sebagainya); pelubang (7) |
SEROBEH | Tidak rapi (tentang berpakaian, menata rambut, dan sebagainya) (7) |
SEROBOK | Berserobok; bertemu (dari dua arah yang berlainan); berjumpa; bersobok (7) |
SEROBOT | Menyerobot; mengambil hak atau harta dengan sewenang-wenang atau dengan tidak mengindahkan hukum dan aturan (seperti mencuri, merampas, menempati tanah atau rumah orang lain yang bukan haknya, menculik); menyerang (melanggar, menubruk) secara nekat atau dengan diam-diam; melakukan perbuatan (seperti masuk ke rumah orang, menyela perkataan orang, dan sebagainya) dengan cara yang nekat atau menyimpang dari aturan; menggunakan jalan semau-maunya tanpa mengindahkan aturan (tentang kendaraan) (7) |
SEROKAN | Teluk kecil (di sungai atau di pantai laut); parit di sawah dan sebagainya; selokan; susukan; terusan (7) |
SERONOK | Menyenangkan hati; sedap dilihat (didengar dan sebagainya) (7) |
SEROPOT | Menyeropot; minum dengan mengisap (seperti burung, lebah); minum sampai menimbulkan suara di bibir; menyesap (7) |
SEROSOH | Menyerosoh; menggelongsor; menyelusur (7) |
SERTAAN | Sesuatu yang disertakan (7) |
SERUDUK | Menyeruduk; menyeluduk; menyuruk; menyusup; membungkuk dan menyundul; menanduk; melanggar; menabrak (dengan gerakan maju) (7) |
SERUGAT | Tumbuhan jenis anggrek (7) |
SERUMAH | Seisi rumah; segenap isi rumah; tinggal di suatu rumah; sudah kawin (beristri atau bersuami) (7) |
SERUMEN | Kotoran yang dihasilkan oleh kelenjar di dalam liang telinga luar berupa bahan seperti malam atau lilin; tahi telinga; tahi kuping (7) |
SERUNAI | Alat musik tiup jenis klarinet yang dibuat dari kayu (Musik) (7) |
SERUNDA | Menyerunda; menghela (menarik) perahu di darat (untuk dipindahkan ke sungai lain dan sebagainya) (Pelayaran) (7) |
SERUPIH | Serpih (sumbing) (Minangkabau) (7) |
SERUPUT | Hirup; perdu, tinggi mencapai 1,5 m, daunnya digunakan untuk mengobati sakit kepala dan sakit perut (Rungia laxiflora) (7) |
SERUTAN | Hasil menyerut; tatal dari kayu yang diserut; tahi kayu; alat untuk menyerut (7) |
SERUYAN | Kabupaten di Provinsi Kalimantan Tengah, ibu kotanya Kuala Pembuang (7) |
SERUYUK | Menyeruyuk; menyusup dengan merangkak atau membungkuk; menyuruk; menyeluduk (7) |
SERVIKS | Daerah yang menghubungkan rahim (uterus) dan vagina (7) |
SESAGON | Penganan kering yang terbuat dari tepung beras ketan bercampur kelapa dan gula; sagon (Tata Boga) (7) |
SESAING | Segandeng; kopel (7) |
SESAJEN | Makanan (bunga-bungaan dan sebagainya) yang disajikan kepada orang halus dan sebagainya; semah; sajen (7) |
SESALAN | Perasaan menyesal (menyesali); celaan; sanggahan (7) |
SESALIN | Selengkap pakaian (7) |
SESANTI | Wejangan; nasihat (7) |
SESAPAN | Tempat minum burung; pengisapan (7) |
SESARAN | Hasil menyesarkan; rengkahan atau retakan pada kulit bumi yang terjadi akibat gaya endogen yang menekan dari dalam bumi; rekahan yang terjadi akibat pergeseran dua sisi yang satu terhadap yang lain (Geografi dan Geologi) (7) |
SESAYAT | Seiris tipis (7) |
SESENAP | Perdu yang tumbuh tegak hingga 90 cm, digunakan sebagai makanan tambahan untuk ternak (Alysicarpus nummularifolius) (7) |
SESEPUH | Orang yang tertua dalam masyarakat; orang yang dituakan atau dijadikan pemimpin karena banyak pengalaman dalam suatu organisasi dan sebagainya (kiasan) (7) |
SESIBAR | Capung; sibur-sibur; papatong; sibar (7) |
SESIBIR | Sekerat; secabik; sepotong (7) |
SESKOAD | Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (akronim) (7) |
SESKOAL | Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (akronim) (7) |
SESKOAU | Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (akronim) (7) |
SESOBEK | Satu sobekan atau cabikan (7) |
SESTINA | Sajak yang terdiri atas 6 bait yang masing-masing terdiri atas 6 larik, sedangkan envoinya terdiri atas 3 larik (7) |
SESUATU | Kata untuk menyatakan barang atau hal yang tidak tentu (7) |
SESUDAH | Sehabis; setelah (7) |
SESVETE | Kota di Kroasia (7) |
SETAGEN | Sabuk (ikat pinggang) perempuan (biasanya terbuat dari kain), panjangnya antara 3–5 m, biasanya polos (putih, merah, hitam, hijau, dan sebagainya), dikenakan oleh mereka yang berkain (7) |
SETAHAP | Setingkat; sejenjang (7) |
SETAKAR | Seukuran; seimbang; sesuai (7) |
SETAKAT | Hingga; sampai (7) |
SETAPAK | Selebar tapak tangan; sepanjang tapak kaki; selangkah; beranda di rusuk rumah (7) |
SETARAF | Setingkat; sederajat; sejajar (7) |
SETARIA | Rumput yang mempunyai banyak tunas, seperti pohon padi, daunnya lebar agak berbulu, ditanam untuk makanan ternak (7) |
SETAWAR | Perdu yang tumbuh di tempat yang lembap, umumnya berwarna hijau muda, batangnya bernas, akar dan batangnya digunakan sebagai obat; tawar-tawar; tabar-tabar (Costus speciosus) (7) |
SETEBAL | Sama tebal dengan; pohon, kayunya keras dan tahan lama, digunakan sebagai bahan bangunan (Alangium nobile) (7) |
SETEGAK | Setinggi tegak; sependiri (7) |
SETEGER | Aram-aram; perancah (7) |
SETEGUK | Sebanyak yang diminum (sekali); sereguk (7) |
SETEKAN | Hasil menyetek (pohon, tanaman) (7) |
SETELAH | Sesudah (7) |
SETELAN | Selengkap pakaian (celana dan baju); seperangkat (cangkir, kain, dan sebagainya); pasangan; jodoh; bagian sesuatu (perkakas); putaran (arloji dan sebagainya); tombol (radio dan sebagainya); hasil menyetel; cara menyetel; padanan dari setting (7) |
SETEMAN | Hasil menyetem; pemungutan suara (7) |
SETIABU | Nama ular (7) |
SETIKAN | Permainan kelereng (dengan jengkal) (7) |
SETIMAN | Empat puluh lima (Bali) (7) |
SETIWEL | Kulit penutup kaki (kalau bersepatu dan sebagainya); benkap; pembalut kaki (7) |
SETOLOK | Sama tingkatnya (kedudukannya dan sebagainya); sebanding; setara (7) |
SETOLOP | Lampu yang ditutup dengan tabung kaca; lampu senter; tabung kaca (7) |
SETOPAN | Tempat perhentian (bus dan sebagainya); penghentian (kendaraan); lampu lalu lintas (merah, hijau, kuning) yang dapat menandai kendaraan yang lewat harus berhenti atau berjalan lagi (7) |
SETORAN | Hasil menyetorkan; apa-apa yang disetorkan (7) |
SETOTER | Bermain kartu besar (7) |
SETRIKA | Alat melicinkan pakaian dan sebagainya (dibuat dari besi, cara memakainya dengan dipanaskan) (7) |
SETUBAL | Kota di Portugal (7) |
SETUBUH | Satu badan; sebadan; cocok; seia sekata (kiasan) (7) |
SETURUT | Sepanjang (berita, kabar, dan sebagainya); sesuai dengan; menurut (7) |
SEUDATI | Seni tradisional rakyat Aceh berupa tari dan nyanyi, dilakukan oleh sembilan atau sepuluh orang pemuda, dengan memukul-mukulkan telapak tangan ke dada (7) |
SEULANG | Sekali lagi (7) |
SEUNTIL | Sebutir kecil; sedikit sekali (7) |
SEVERSK | Kota di Rusia (7) |
SEVILLA | Kota di Spanyol (7) |
SEWAJAR | Selaras (dengan); sama halnya (dengan) (7) |
SEWAKTU | Ketika; saat; sama waktunya (7) |
SEZARAH | Sedikit sekali (7) |
SFEROID | Bentuk mirip bola (7) |
SHAGAMU | Kota di Nigeria (7) |
SHAHADA | Kota di India (7) |
SHAHDOL | Kota di India (7) |
SHAHKOT | Kota di Pakistan (7) |
SHAHRUD | Kota di Iran (7) |
SHAKHTY | Kota di Rusia (7) |
SHANGYU | Kota di Cina (7) |
SHANTOU | Kota di Cina (7) |
SHANWEI | Kota di Cina (7) |
SHAPING | Kota di Cina (7) |
SHARJAH | Kota di Uni Emirat Arab (7) |
SHAWNEE | Kota di Amerika Serikat (7) |
SHEGAON | Kota di India (7) |
SHENGLI | Kota di Cina (7) |
SHEOPUR | Kota di India (7) |
SHERKOT | Kota di India (7) |
SHERPUR | Kota di Bangladesh (7) |
SHIBATA | Kota di Jepang (7) |
SHIGUAI | Kota di Cina (7) |
SHIHEZI | Kota di Cina (7) |
SHILONG | Kota di Cina (7) |
SHIMADA | Kota di Jepang (7) |
SHIMOGA | Kota di India (7) |
SHINANO | Sungai terpanjang di Jepang (7) |
SHIQIAO | Kota di Cina (7) |
SHIRBIN | Kota di Mesir (7) |
SHIRPUR | Kota di India (7) |
SHIRVAN | Kota di Iran (7) |
SHIXING | Kota di Cina (7) |
SHIZILU | Kota di Cina (7) |
SHKODER | Kota di Albania (7) |
SHORKOT | Kota di Pakistan (7) |
SHOSTKA | Kota di Ukraina (7) |
SHOUSUI | Tradisi tidak tidur pada malam tahun baru Imlek sebagai tanda syukur karena telah melewati tahun baru (Cina) (7) |
SIALANG | Sarang lebah di hutan (dicari untuk diambil lilinnya) (7) |
SIALKOT | Kota di Pakistan (7) |
SIALONG | Pohon kelapa yang sudah tinggi dan tua (Melayu Belitung) (7) |
SIAMANG | Primata besar yang berlengan panjang, tidak berekor, jari tangan yang kedua dan ketiga dipertautkan oleh selaput seolah-olah menyatu, makanannya buah-buahan, pucuk daun, telur burung, dan binatang kecil (Symphalangus syndactylus); tungsten (7) |
SIANANG | Jenis ikan air tawar (7) |
SIANIDA | Zat beracun ((Cina)–) (7) |
SIANTAN | Pohon soka; angsoka (Ixora concinna) (7) |
SIBAKAN | Stadium awal pembelahan sel telur yang sudah dibuahi dan telah berkembang menjadi beberapa sel (Biologi); pemecahan atau kecenderungan pecah sepanjang bidang yang ditentukan oleh struktur hablur dan selalu sejajar dengan suatu permukaan yang mungkin (Fisika) (7) |
SIBAYAK | Gunung api aktif dengan ketinggian 2.094 mdpl, terletak di Dataran Tinggi Karo, Kabupaten Karo, Sumatra Utara, dan termasuk dalam Taman Hutan Raya Bukit Barisan (7) |
SIBILAN | Bunyi frikatif yang dihasilkan dengan memaksa udara lewat lubang berbentuk alur antara lidah dan bagian belakang pangkal gigi, misalnya bunyi s (Linguistik) (7) |
SIBIRAN | Keratan; potongan; belahan kecil (7) |
SIBOLGA | Kota di Provinsi Sumatra Utara, terkenal dengan sebutan Nagari Babilang Kaum atau Negeri Berbilang Kaum, Kota Ikan; kota terkecil di Indonesia (7) |
SIBUSUK | Pohon yang kayunya biasa untuk bahan rumah dan sebagainya, akarnya untuk obat pencuci pakaian (Cassia nodosa) (7) |
SICEREK | Perdu yang tumbuh tegak, tinggi 4 m, kayunya digunakan untuk gagang kapak, pisau, dan sebagainya, daunnya untuk obat diare; cerek (Clausena excavata) (7) |
SIDERIS | Berkenaan dengan bintang atau rasi bintang (Astronomi) (7) |
SIDERIT | Besi karbonat alamiah, lazim diperoleh dari meteor (Mineralogi) (7) |
SIDOKAN | Wedana pada masa penjajahan Jepang (Jepang) (7) |
SIEDLCE | Kota di Polandia (7) |
SIFILIS | Penyakit kelamin yang disebabkan oleh Treponema pallidum yang berbahaya bagi penderita, juga bagi keturunannya; penyakit raja singa; bengang (7) |
SIGANDO | Terna berumbi yang daunnya memita, perbungaannya memayung, buahnya membulat telur sungsang, tumbuh di bioma empat musim, biasa dimanfaatkan untuk sayuran; kucai (Allium ramosum) (Botani) (7) |
SIGARET | Rokok (7) |
SIGASIR | Jangkrik yang hidup di dalam tanah, mempunyai sepasang tungkai depan berbentuk seperti cangkul untuk menggali tanah; orong-orong; anjing tanah (Gymnogryllus spp.) (7) |
SIGULAI | Suku bangsa yang mendiami daerah Nanggroe Aceh Darussalam (7) |
SIKASSO | Kota di Mali (7) |
SIKATAN | Burung yang berpostur kecil seperti burung ketilang, berbulu tebal dan panjang dan berwarna hitam pudar, beralis putih; srikatan (7) |
SIKEJUT | Putri malu; semalu; simalu; kejut-kejut (Mimosa pudica) (7) |
SIKERAS | Bersikeras; berkeras (hati); mengotot (7) |
SIKEREI | Orang yang disegani dan dipandang penting dalam sistem adat Mentawai; pemimpin upacara adat (7) |
SIKIKIH | Nama burung (7) |
SIKLOID | Mendekati bundar; lintasan yang dilalui oleh suatu titik pada keliling lingkaran jika titik itu bergulir sepanjang garis lurus (Matematika) (7) |
SIKSAAN | Hasil menyiksa; penderitaan (kesengsaraan) sebagai hukuman; perlakuan yang sewenang-wenang (seperti menyakiti, menganiaya, dan sebagainya) (7) |
SIKUTAN | Gerakan menyikut lawan dengan siku, termasuk daerah (bagian badan) yang terlarang (Olahraga) (7) |
SILABEL | Suku kata (Linguistik) (7) |
SILABIS | Bersangkutan dengan silabel (Linguistik); dapat berdiri sendiri sebagai suku kata (Linguistik) (7) |
SILABUS | Kerangka unsur kursus pendidikan, disajikan dalam aturan yang logis, atau dalam tingkat kesulitan yang makin meningkat (Pendidikan); ikhtisar suatu pelajaran (7) |
SILAKAN | Sudilah kiranya (kata perintah yang halus) (7) |
SILALAH | Silakan (7) |
SILATON | Suku bangsa yang mendiami wilayah Kecamatan Dua Pitue, Kabupaten Sidrap, Provinsi Sulawesi Selatan (7) |
SILCHAR | Kota di India (7) |
SILIFKE | Kota di Turki (7) |
SILIHAN | Yang dipakai untuk mengganti (7) |
SILIKAT | Istilah generalisasi untuk senyawa yang mengandung silikon, oksigen, dan beberapa logam (Kimia) (7) |
SILIKON | Unsur kimia metaloid bukan logam dari golongan karbon, terdapat dalam beberapa bentuk (seperti amorf, mirip grafit, mirip intan), ditemukan dalam kerak bumi sebagai silikat; unsur dengan nomor atom 14, berlambang Si, dan bobot atom 28,086 u (7) |
SILIRAN | Tiupan angin yang lemah lembut (7) |
SILIVRI | Kota di Turki (7) |
SILUETA | Desain pakaian dengan bentuk melebar ke bawah menyerupai huruf A (Tata Busana) (7) |
SILUETH | Desain pakaian dengan potongan lurus dari atas sampai ke bawah, menyerupai huruf H (Tata Busana) (7) |
SILUMAN | Makhluk halus yang sering menampakkan diri sebagai manusia atau binatang; tersembunyi tidak kelihatan (kiasan) (7) |
SILVIKA | Ilmu yang mendalami pohon-pohon hutan (7) |
SIMAUNG | Pohon, tinggi hingga 40 m, kayunya tidak awet, digunakan untuk membuat batang korek api, kulit kayu digunakan sebagai tuba ikan, buahnya mengandung biji yang memabukkan; tempayang; kepayang; pucung; hapesong (Pangium edule) (7) |
SIMBANG | Permainan dengan melambung-lambungkan batu (biji-biji, manik-manik, dan sebagainya) ke atas lalu ditangkap lagi (Minangkabau); burung laut, sebangsa Laridae (7) |
SIMBION | Makhluk yang hidup bersimbiosis (7) |
SIMETRI | Seimbang (tentang bentuk, ukuran, dan sebagainya); selaras (7) |
SIMFONI | Musik yang ditulis untuk orkes lengkap (biasanya terdiri atas empat bagian) (7) |
SIMPANG | Sesuatu yang memisah (membelok, bercabang, melencong, dan sebagainya) dari yang lurus (induknya); tempat berbelok atau bercabang dari yang lurus (tentang jalan) (7) |
SIMPATI | Rasa kasih; rasa setuju (kepada); rasa suka; keikutsertaan merasakan perasaan (senang, susah, dan sebagainya) orang lain (7) |
SIMPING | Kue berbentuk bulat pipih, dibuat dari adonan tepung beras yang dicampur dengan sedikit garam dan kencur (Tata Boga); kerang yang cangkangnya bundar, pipih dan tipis, satu cangkangnya berwarna merah dan lebih cembung daripada cangkang yang lain yang berwarna putih (Amusium pleuronectes) (7) |
SIMPRAK | Duduk mengangkang (misalnya di atas kuda) (Aceh) (7) |
SIMUNTU | Anak-anak yang bertopeng atau bercoreng-coreng muka dengan arang (dalam perarakan tabut) (Minangkabau) (7) |
SINABAR | Mineral berwarna cokelat kemerahan yang terdiri atas sulfida merkuri yang digunakan sebagai sumber air raksa (Fisika); sulfida merkuri yang digunakan sebagai pigmen merah (Kimia); warna merah terang (7) |
SINARAN | Hasil menyinari atau menyinarkan; radiasi (Fisika) (7) |
SINDING | Bela diri dari Belitung yang diwariskan dari tradisi Kerajaan Balok (Melayu Belitung) (7) |
SINDROM | Himpunan gejala atau tanda yang terjadi serentak (muncul bersama-sama) dan menandai ketidaknormalan tertentu; hal-hal (seperti emosi atau tindakan) yang biasanya secara bersama-sama membentuk pola yang dapat diidentifikasi (7) |
SINEKIA | Keadaan melekatnya iris dan lensa atau kornea akibat dari trauma, operasi mata, komplikasi glaukoma, atau katarak, dapat menyebabkan kebutaan (7) |
SINERGI | Kegiatan atau operasi gabungan; sinergisme (7) |
SINGGAH | Berhenti sebentar di suatu tempat ketika dalam perjalanan; mampir (7) |
SINGGAN | Sehingga (Minangkabau) (7) |
SINGGEL | Permainan tunggal, misalnya dalam bulu tangkis (7) |
SINGGIR | Menyinggir; membuka (menyingkap dan sebagainya) tutup (selubung dan sebagainya); memperlihatkan (menunjukkan, memberi tahu, dan sebagainya) (kiasan) (7) |
SINGGIT | Menyinggit; menggesel; menggesek (7) |
SINGGUL | Menyinggul; menyundul ke sisi (7) |
SINGIDA | Kota di Tanzania (7) |
SINGKAH | Tanaman kelapa, palem, dan sebagainya yang masih muda, biasa digunakan sebagai bahan masakan (Dayak) (7) |
SINGKAP | Buka; ungkap; dedah (7) |
SINGKAT | Pendek (tentang umur, waktu, dan sebagainya); ringkas (tentang cerita, pidato, dan sebagainya) (7) |
SINGKEK | Orang Cina totok (baru datang dari negeri Cina) (7) |
SINGKIL | Berasa tidak enak pada pendengaran (seperti ketika mendengar orang mengikir besi dan sebagainya); ngilu; suku bangsa yang mendiami wilayah Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh; ibu kota Kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Aceh (7) |
SINGKIR | Menyingkir; menyisih supaya tidak terbentur (tertabrak, tertumbuk, dan sebagainya) oleh orang (kendaraan dan sebagainya); mengelak; menjauh dari (perbuatan jahat dan sebagainya); meninggalkan; menyelamatkan diri (dari peperangan dan sebagainya); mengungsi; mengedari sambil berjalan berjengkek-jengkek (seperti ayam jantan mengedari betinanya) (7) |
SINGKUR | Ke tepi; ke sisi (7) |
SINGLET | Baju dalam laki-laki, tidak berlengan dan tidak berleher, dibuat dari bahan kaus dan sebagainya (7) |
SINGSAT | Menyingsatkan (Sunda); menggulung; menyingsingkan (7) |
SINGSET | Erat; langsing (tentang badan) (7) |
SINHALA | Bahasa yang dituturkan di Sri Lanka (7) |
SINISME | Pandangan atau pernyataan sikap yang mengejek atau memandang rendah; pandangan atau gagasan yang tidak melihat suatu kebaikan apa pun dan meragukan sifat baik yang ada pada manusia (7) |
SINJANG | Kain panjang (Jawa) (7) |
SINKLIN | Lembah lipatan dari lapisan kulit bumi (Geografi dan Geologi) (7) |
SINKOPE | Hilangnya bunyi atau huruf di tengah kata (misalnya tak untuk tidak) (Linguistik) (7) |
SINKRON | Terjadi atau berlaku pada waktu yang sama; serentak; sejalan (dengan); sejajar; sesuai; selaras (7) |
SINOLOG | Ahli sinologi (7) |
SINOMAN | Sekelompok pemuda yang membantu keluarga yang sedang mempunyai hajat sebagai pelayan tamu (terutama di perdesaan) (Jawa) (7) |
SINONIM | Bentuk bahasa yang maknanya mirip atau sama dengan bentuk bahasa lain; muradif (Linguistik) (7) |
SINOVIA | Cairan yang berfungsi sebagai pelicin sendi (7) |
SINRILI | Tradisi lisan yang berasal dari Gowa, Sulawesi Selatan, berisi cerita kepahlawanan, keagamaan, dan percintaan, dibawakan oleh seorang penyinrili dengan diiringi musik instrumental dengan gesekan keso-keso (rebab), dimainkan siang hari atau malam hari sesudah sembahyang Isa di anjungan rumah atau tempat terbuka pada waktu-waktu tertentu (perkawinan, syukuran, pesta panen dan sebagainya) (Sastra) (7) |
SINTANG | Kabupaten di Provinsi Kalimantan Barat, ibu kotanya Sintang; ibu kota Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat (7) |
SINTING | Sedeng; miring; tidak beres pikirannya; agak gila (7) |
SINTREN | Kesenian rakyat, khususnya di pantai utara Jawa Tengah, peranan utama dipegang gadis belasan tahun, dibantu oleh gadis lain sebagai pengiring nyanyian, ditingkahi angklung, gong, dan sebagainya (Jawa) (7) |
SINTUNG | Padi yang dapat dipanen empat bulan dari waktu penanaman (Sunda); menyintung; menyinggung dengan siku; menyentuh dengan siku; menyiku (7) |
SINUHUN | Baginda (7) |
SINUIJU | Kota di Korea Utara (7) |
SINUSAL | Berkaitan dengan sinus (7) |
SIONGKA | Damar (Cina) (7) |
SIPADAN | Sebuah pulau di Negara Bagian Sabah, Malaysia (7) |
SIPATAN | Hasil menyipat; alat untuk menyipat (7) |
SIPEDAS | Jahe; halia (Minangkabau) (7) |
SIPEDES | Siaran pedesaan (akronim) (7) |
SIPESAN | Pesan (7) |
SIPIROK | Ibu kota Kabupaten Tapanuli Selatan, Provinsi Sumatra Utara (7) |
SIPSELA | Buah berbiji satu yang berasal dari bakal buah terbenam (Botani) (7) |
SIPULUT | Beras pulut; ketan (7) |
SIRACHA | Kota di Thailand (7) |
SIRAMAN | Hasil menyiram; guyuran; curahan; upacara membersihkan pusaka pada setiap bulan Sura pada hari Jumat Kliwon (Jawa); upacara memandikan pengantin (Jawa) (7) |
SIRATAN | Hasil menyirat (merajut) tali jala; simpul-simpul tali jala yang membentuk mata jala; sirat-sirat; celah-celah; sela-sela (7) |
SIRHIND | Kota di India (7) |
SIRIKAN | Sesuatu yang dihindari dengan sengaja untuk tidak dimakan atau diminum; pantangan (7) |
SIRKUIT | Lingkaran; jalan yang melingkar atau berbentuk lingkaran, dipakai untuk berbagai perlombaan; rangkaian arus listrik; kelompok teater di wilayah geografis yang sama (Kesenian) (7) |
SIRLOIN | Daging sapi has luar atau daging punggung bagian luar yang memiliki lapisan lemak yang menempel di salah satu sisi atau sekeliling daging (7) |
SIROCCO | Angin panas yang bertiup dari gurun Afrika Utara ke Italia (ungkapan/Italia); angin sektor panas yang bertiup dari daerah panas (ungkapan/Italia) (7) |
SIROSIS | Gangguan hati berupa pengerutan dan pengerasan yang disebabkan oleh konsumsi alkohol atau penyakit hepatitis (Kedokteran dan Fisiologi) (7) |
SISALAK | Bersisalak; bercekcok; bertengkar; berbantah (Minangkabau) (7) |
SISIPAN | Sesuatu yang disisipkan; imbuhan (-el-, -er-, -em-, dan sebagainya) yang disisipkan di dalam kata; infiks (Linguistik); lembaran promosi yang disisipkan dalam majalah atau surat kabar (Manajemen); usaha menyisipkan siaran dalam bentuk gambar atau adegan pada siaran utama (Komputer dan Teknologi Informasi) (7) |
SISIRAN | Hasil menyisir (7) |
SISMAMU | Burung nuri hijau kecil (Pygmy lorikeet) (Berik) (7) |
SISTEIN | Asam amino nonesensial mengandung sulfur yang kadang kala ditemukan dalam urine, berkhasiat sebagai detoksifikasi terbatas〈HO2CCHCH2SH) (Kimia) (7) |
SISTINA | Asam amino yang terdapat dalam protein, terutama keratin (7) |
SISTOLE | Penguncupan jantung akibat kontraksi otot jantung (7) |
SISTRUM | Alat musik yang terdiri atas sebuah rangka dengan batang silang dan cakram logam yang akan saling memukul apabila alat digoyang (Musik) (7) |
SISURUT | Bersisurut; mundur; mengundurkan diri (Minangkabau) (7) |
SITAPUR | Kota di India (7) |
SITERAN | Musik gamelan Jawa yang menitikberatkan permainan siter (7) |
SITIRAN | Kutipan; sitasi; referensi dalam sebuah karya ilmiah ke tulisan lain yang diambil dari buku, makalah, atau sumber lain (7) |
SITOKIN | Protein yang disekresi oleh sel sebagai tanggapan terhadap berbagai stimulus yang berperan dalam mengatur proliferasi dan diferensiasi, respons imun dan peradangan, dan sebagainya (7) |
SITOSIS | Keinginan yang tidak alami terhadap makanan (Ilmu Gizi) (7) |
SITUASI | Kedudukan (letak sesuatu, tempat, dan sebagainya); keadaan (7) |
SIUNGAN | Siung kecil yang terbentuk pada bagian tumbuhan di atas tanah yang berfungsi sebagai alat perbanyakan; kabumbu (Botani) (7) |
SIVEREK | Kota di Turki (7) |
SIWALAN | Pohon lontar, buahnya berkulit keras, berwarna hijau tua, daging buahnya lunak kenyal, berwarna putih bening, air buahnya manis dan dapat dibuat tuak (Borassus flabellifer); buah lontar (7) |
SIWOPWI | Seksi Wartawan Olahraga Persatuan Wartawan Indonesia (singkatan) (7) |
SKABIES | Penyakit kulit menular yang ditandai dengan rasa gatal, peradangan, dan papula merah; penyakit kulit yang menyerang domba dan sapi, disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabiei yang bersembunyi di bawah kulit (Peternakan) (7) |
SKANDAL | Perbuatan yang memalukan; perbuatan yang menurunkan martabat seseorang (7) |
SKATOLA | Beta-metilindola, suatu hasil urai protein triptofan yang lazim terkandung dalam kotoran manusia (C9H9N) (Kimia) (7) |
SKENERI | Beragam papan, kain, dan lembaran-lembaran panggung yang digunakan untuk mewujudkan lokasi dan konteks tertentu di atas panggung (Kesenian) (7) |
SKEPTIS | Kurang percaya; ragu-ragu (terhadap keberhasilan ajaran dan sebagainya) (7) |
SKETSEL | Partisi ruangan, biasanya dapat dilipat (7) |
SKIAFIT | Tumbuhan yang tumbuh dengan subur pada tempat teduh (Biologi) (7) |
SKILLZY | Maskot untuk Piala Eropa 2020 (7) |
SKIPING | Olahraga lompat dengan menggunakan tali; lompat tali (7) |
SKIZOID | Berperilaku cenderung ke skizofrenia (Kedokteran dan Fisiologi) (7) |
SKORBUT | Penyakit karena kekurangan vitamin C dengan tanda perdarahan pada gusi, kulit, usus dan sebagainya, berasa lemah, nyeri sendi, dan kekurangan darah (7) |
SKORPIO | Nama gugus bintang di belahan langit sebelah selatan khatulistiwa (Astronomi); zodiak ke-8 yang digambarkan dengan kalajengking sebagai lambang bagi orang yang lahir antara 24 Oktober dan 21 November; kala; Akrab (Astrologi) (7) |
SKOTOMA | Kehilangan atau penurunan sebagian penglihatan atau titik buta pada medan pandang (Kedokteran dan Fisiologi) (7) |
SKRIPSI | Karangan ilmiah yang wajib ditulis oleh mahasiswa sebagai bagian dari persyaratan akhir pendidikan akademisnya (7) |
SKROTUM | Kantong buah pelir (7) |
SKUTELA | Kotiledon anterior pada rerumputan tertentu (Botani) (7) |
SLAGRUM | Krim kental, dibuat dari krim yang dikocok hingga kental (Tata Boga) (7) |
SLATINA | Kota di Rumania (7) |
SLENDRO | Nama laras gamelan Jawa (7) |
SLENGER | Dekorasi berbentuk rantai yang terbuat dari guntingan kertas yang disambung, biasanya digantung di plafon rumah (Melayu Ambon) (7) |
SMELTER | Pabrik pengolahan dan pemurnian bijih tambang (7) |
SMOKING | Hiasan bordir atau siring yang dibentuk dari kerutan atau lipatan kain dengan pola dan jarak tertentu (Tata Busana) (7) |
SNIZHNE | Kota di Ukraina (7) |
SNOOKER | Variasi permainan dalam biliar dengan lima belas bola merah dan enam bola berbeda warna (ungkapan/Inggris) (7) |
SNORKEL | Tabung udara pada kapal selam yang memungkinkan kapal selam itu berjalan di bawah air (Jerman); alat bantu pernapasan pada olahraga selam permukaan, berupa tube atau selang yang berbentuk seperti huruf J, ujungnya yang di sebelah bawah dikenakan dengan cara digigit dan berfungsi sebagai jalan masuk udara ketika bernapas dengan mulut tanpa harus mengangkat muka dari permukaan air (7) |
SOBEKAN | Hasil menyobek; perca; cabikan (kain, kertas, dan sebagainya) (7) |
SODAABU | Kalium hidroksida (7) |
SODAAPI | Soda yang keras sekali; natrium hidroksida (7) |
SODAKUE | Natrium bikarbonat, digunakan dalam pembuatan kue dan roti, dalam kedokteran dan di laboratorium sebagai pereaksi (7) |
SODETAN | Hasil menyodet; terusan buatan (7) |
SODORAN | Permainan perang tanding prajurit berkuda dengan bersenjatakan sodor; hasil menyodorkan (7) |
SOFISME | Alasan (argumen) palsu yang dimaksudkan untuk menipu atau memperdaya orang lain; ucapan yang muluk-muluk, tetapi hampa (7) |
SOFITEL | Hotel mewah untuk masyarakat kelas atas (7) |
SOGOLAN | Tunas tebu yang diafkir (7) |
SOKHUMI | Kota di Georgia (7) |
SOLAPUR | Kota di India (7) |
SOLEDAD | Kota di Kolumbia (7) |
SOLERAM | Lagu tentang cinta dan persahabatan dari Provinsi Riau (7) |
SOLIDER | Bersifat mempunyai atau memperlihatkan perasaan bersatu (senasib, sehina, semalu, dan sebagainya); (rasa) setia kawan (7) |
SOLITER | Secara menyendiri atau sepasang-sepasang, tidak secara kelompok (tentang pola hidup organisme di alam); permainan kartu yang dapat dimainkan oleh satu orang, sekarang terdapat dalam bentuk aplikasi di ponsel atau komputer (7) |
SOLOKAN | Selokan; parit (7) |
SOLUTIF | Bersifat solusi (7) |
SOMALIA | Negara yang terletak di Afrika Timur, beribu kota Mogadishu (7) |
SOMATIS | Mengenai jasad; berkaitan dengan fisik (badan kasar) (7) |
SOMBONG | Menghargai diri secara berlebihan; congkak; pongah (7) |
SOMEITY | Maskot Paralimpiade Tokyo 2020 (7) |
SOMJAWA | Tumbuhan berdaun tunggal berhadapan, berbunga majemuk seperti payung, akarnya berdaging tebal; ginseng jawa (Talinum paniculatum) (7) |
SOMPLAK | Sumbing besar; rusak pada bagian pinggir; sompek (Melayu Jakarta) (7) |
SOMPLOK | Tersomplok; terbentur; terlanggar; tersompok; tiba-tiba berjumpa (dengan) (7) |
SOMPONG | Berlubang (tentang karung, kelapa, dan sebagainya); rompong (7) |
SOMPRAL | Ucapan yang tidak pantas atau bernada menantang (Sunda) (7) |
SOMPRET | Trompet (Melayu Jakarta); kata untuk memaki (mendamprat dan sebagainya); kata makian (Melayu Jakarta) (7) |
SONDANG | Menyondang; memikul barang-barang berat (7) |
SONDASE | Parit dalam yang sengaja digali pada suatu situs dengan maksud untuk mengetahui stratigrafinya (Arkeologi) (7) |
SONDONG | Jaring (tangguk) untuk menangkap udang (7) |
SONGCAU | Kota di Vietnam (7) |
SONGGAK | Segak, gagah (7) |
SONGKET | Tenun yang bersulam benang emas (perak), biasanya dikenakan kaum wanita (7) |
SONGKOK | Tudung kepala untuk kaum pria (biasanya dibuat dari beludru); kopiah; peci (7) |
SONGKRO | Alat untuk mengangkut sampah (7) |
SONGNIM | Kota di Korea Utara (7) |
SONGONG | Tidak tahu adat (7) |
SONIPAT | Kota di India (7) |
SONORAN | Bunyi nasal dan likuida yang dapat membentuk suku kata sendiri (Linguistik) (7) |
SOPPENG | Kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, ibu kotanya Watansoppeng (7) |
SOREANG | Ibu kota Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat (7) |
SOROBAN | Swipoa dari Jepang (Jepang) (7) |
SOROGAN | Hasil menjolok (7) |
SOROSIS | Buah majemuk semu dengan gagang perbungaan tebal berdaging dan hiasan bunga yang berlekatan ujungnya, membentuk kulit buah (Botani) (7) |
SOROTAN | Hasil menyorot; pancaran sinar (cahaya); tanggapan (atas ucapan, gagasan, dan sebagainya) (7) |
SOSITET | Balai atau gedung tempat berkumpul dan bersenang-senang; kamar bola (7) |
SOSOHAN | Hasil menyosoh (7) |
SOWANDA | Suku bangsa yang mendiami daerah selatan kota Jayapura yang berbatasan dengan Papua Nugini (7) |
SOYIBUG | Kota di India (7) |
SPAGETI | Mi yang menjadi makanan utama orang Italia (Tata Boga/Italia) (7) |
SPALASI | Pengeboman inti sasaran sehingga inti melontarkan beberapa partikel (Kimia); reaksi nuklir yang disebabkan oleh berondongan zarah bertenaga tinggi, sehingga beberapa fragmen dan zarah dipancarkan dari inti lesan itu secara simultan (Fisika) (7) |
SPANDUK | Kain yang direntangkan yang berisi slogan, propaganda, atau berita yang perlu diketahui umum; kain rentang; tajuk rawal (7) |
SPANING | Tekanan; tegangan; desakan; tegang (tentang pikiran, suasana) (kiasan) (7) |
SPANRAM | Rangka kayu yang digunakan untuk melekatkan kanvas sebagai media lukis atau fotografi (7) |
SPANYOL | Negara di Eropa barat daya yang menempati sebagian besar Semenanjung Iberia dan berbatasan dengan Samudra Atlantik dan Laut Mediterania, ibu kotanya Madrid; juara Piala Eropa 2024 (7) |
SPARING | Berlatih (tentang tinju) (7) |
SPARTAN | Berdisiplin tinggi, tegas, dan berani; orang yang berdisiplin tinggi, tegas, dan berani (7) |
SPASIAL | Berkenaan dengan ruang atau tempat (7) |
SPASMUS | Kejang otot (Kedokteran dan Fisiologi) (7) |
SPASTIK | Menjadikan kaku; mengejang (7) |
SPATULA | Sendok; alat perlengkapan makan (7) |
SPELTER | Zink niaga, digunakan dalam galvanisasi (7) |
SPESIAL | Khusus; istimewa; khas; melulu (7) |
SPESIES | Satuan dasar klasifikasi biologi; jenis (Biologi) (7) |
SPIKULA | Bentuk seperti jarum atau duri, mengandung kalsium atau silikon (7) |
SPOKANE | Kota di Amerika Serikat (7) |
SPONSOR | Orang atau perusahaan yang mengusahakan (memelopori, memprakarsai, mengusulkan, menyelenggarakan) suatu kegiatan (siaran, pertunjukan, dan sebagainya); penanggung jawab (wali); pendukung; pendorong (7) |
SPONTAN | Serta merta, tanpa dipikir, atau tanpa direncanakan lebih dulu; melakukan sesuatu karena dorongan hati, tidak karena anjuran dan sebagainya; wajar; bebas pengaruh; tanpa pamrih (7) |
SPORTIF | Bersifat kesatria, jujur, dan sebagainya; tegap; gagah (7) |
SPPDKAI | Spesialis penyakit dalam konsultan alergi-imunologi klinik (singkatan) (7) |
SPPDKGH | Spesialis penyakit dalam konsultan ginjal-hipertensi (singkatan) (7) |
SPPDKKV | Spesialis penyakit dalam konsultan kardiovaskular (singkatan) (7) |
SPPERIO | Spesialis periodonsia (jaringan gusi dan penyangga gigi) (singkatan) (7) |
SPRINGS | Kota di Afrika Selatan (7) |
SPTHTKL | Spesialis telinga hidung tenggorok-bedah kepala leher (singkatan) (7) |
SPUTNIK | Satelit bumi buatan yang pertama kali diluncurkan oleh Uni Soviet, masa hidupnya 93 hari (7) |
SRIASIH | Tokoh pahlawan perempuan super Indonesia dalam film yang disutradarai Upi (7) |
SRIKAYA | Tanaman perdu yang tingginya mencapai 2–7 m, buahnya berbentuk bundar, kulit luarnya kasar bermata banyak dan berwarna hijau keputih-putihan, daging buahnya berwarna putih, kasar, berbiji banyak, dan manis rasanya; serikaya (Anona squamosa) (7) |
SSLAZIO | Klub sepak bola dari Italia bermarkas di kota Roma dengan pertandingan kandang di Stadio Olimpico (7) |
STADION | Lapangan olahraga yang dikelilingi tempat duduk (7) |
STADIUM | Tingkatan dalam daur hidup atau perkembangan suatu proses; tingkatan masa (penyakit); stadion (Inggris) (7) |
STAGNAN | Dalam keadaan terhenti (7) |
STAINES | Kota di Inggris (7) |
STAMBOM | Surat silsilah yang berisi asal-usul darah atau keturunan (7) |
STAMBUK | Buku yang memuat daftar nama, nomor, asal dari orang-orang yang tercatat sebagai anggota (misalnya buku stambuk untuk murid sekolah); buku induk (7) |
STAMBUL | Ibu kota Turki dahulu; Istambul; komedi yang biasanya dimainkan untuk para bangsawan (sebangsa sandiwara keliling); jenis keroncong yang terdiri atas stambul satu, stambul dua, dan stambul tiga (7) |
STAMINA | Kekuatan dan energi fisik seseorang yang memungkinkan dia dapat bertahan dalam bekerja atau dalam kesehatan tubuh; daya tahan; ketabahan dan ketahanan mental; keuletan (kiasan) (7) |
STANDAR | Panji-panji; bendera (sebagai lambang); alat penopang yang berkaki (untuk menaruh bendera, menyangga sepeda, menopang alat potret, dan sebagainya); ukuran tertentu yang dipakai sebagai patokan; ukuran atau tingkat biaya hidup; sesuatu yang dianggap tetap nilainya sehingga dapat dipakai sebagai ukuran nilai (harga) (Perdagangan); baku (7) |
STAPLER | Alat untuk menjepit (kertas dan sebagainya) yang berisi staples (7) |
STAPLES | Potongan logam berbentuk U yang digunakan untuk menjepit kertas; pengisi stapler (7) |
STARTER | Alat pada mobil dan sebagainya untuk memulai menghidupkan mesin; orang yang mengatur dan menguasai sepenuhnya perlombaan, dari awal sampai selesainya perlombaan (Olahraga); pemain yang bermain di awal pertandingan dalam suatu tim (Olahraga) (7) |
STASIUN | Tempat menunggu bagi calon penumpang kereta api dan sebagainya; tempat perhentian kereta api dan sebagainya; tempat atau bangunan yang dilengkapi peralatan secara khusus untuk melaksanakan fungsi tertentu (7) |
STATIKA | Cabang mekanika yang menelaah keseimbangan benda yang mengalami kakas dan momen-kakas (Fisika) (7) |
STATUTA | Anggaran dasar suatu organisasi (misalnya perguruan tinggi) (7) |
STEARAT | Ester yang mengandung gugus atau garam yang mengandung anion (Kimia) (7) |
STEARIN | Hablur tanpa warna, tanpa rasa, digunakan sebagai pembuat perekat, sabun, lilin, dan pengemas tekstil (Kimia) (7) |
STEATIT | Batu sabun (7) |
STELSEL | Aturan; sistem (Belanda) (7) |
STEMPEL | Cap; tera (7) |
STENGUN | Senjata semiotomatis ringan yang dikendalikan oleh satu orang (7) |
STENSIL | Alat untuk merekam tulisan, gambar, dan sebagainya; mesin stensil (7) |
STERNIT | Lempeng ventral ruas Arthropoda (7) |
STEROID | Senyawa organik dengan struktur daur khas yang satu dengan lainnya berbeda dengan rantai sampingnya (Kimia) (7) |
STIBIUM | Unsur kimia metaloid berwarna putih kebiruan, getas, dan permukaannya berkilap seperti logam; antimonium; batu serawak; unsur dengan nomor atom 51, berlambang Sb, dan bobot atom 121,75 u (7) |
STIBNIT | Mineral abu-abu seperti timbal, berkilat dan merupakan bijih antimon yang penting, digunakan untuk membuat kembang api dan baterai (Kimia) (7) |
STILETO | Sepatu wanita yang memiliki hak tinggi dan runcing (7) |
STIRENA | Cairan toksik tidak berwarna dengan bau aromatik kuat, tidak larut dalam air, tetapi larut dalam alkohol dan eter, digunakan untuk membuat polimer, plastik, dan karet sintetik (Kimia) (7) |
STJOHNS | Ibu kota Provinsi Newfoundland dan Labrador, Kanada (7) |
STLOUIS | Kota di Amerika Serikat (7) |
STOKING | Kain penutup kaki wanita, terbuat dari sutra, nilon atau wol (7) |
STOMATA | Celah-celah pada epidermis tumbuhan, biasanya terdapat dalam jumlah yang banyak, terutama pada daun (Biologi) (7) |
STOPLES | Tabung kaca atau plastik yang bertutup, biasanya dipakai untuk menyimpan sesuatu, seperti kue (7) |
STRANAS | Strategi nasional (akronim) (7) |
STRATUM | Lapisan batuan atau tanah yang setiap lapisannya dapat dibedakan satu dari yang lain karena proses pembentukannya, umurnya, susunannya (Geografi dan Geologi); lapisan batuan sedimen yang dapat dibedakan dengan jelas dari lapisan di atas dan di bawahnya melalui ciri-cirinya yang khas (komposisi, fosil) dalam keadaan aslinya, dan yang selalu bersifat horizontal (Geografi dan Geologi) (7) |
STRATUS | Lapisan awan tipis yang dekat pada permukaan bumi; awan tinggi yang terdapat pada ketinggian 3.000–5.000 m di daerah kutub, 5.000–13.000 m di daerah sedang, dan 6.000–18.000 m di daerah tropis; genus awan yang berbentuk lembaran yang berlapis-lapis dan membentang mendatar, biasanya berwarna abu-abu dan dapat menyebabkan hujan gerimis (7) |
STRESOR | Penyebab stres (7) |
STRIASI | Pemolaan atau penandaan dengan pita sempit yang disusun secara paralel (Fisika) (7) |
STRIKER | Pemain bagian depan atau ujung tombak dalam olahraga (misalnya sepak bola) (7) |
STRIMIN | Kain kasa tebal (biasanya untuk membuat sulaman) (7) |
STRUDEL | Kue berlapis yang dibuat dari pastri, diisi bermacam-macam buah (Tata Boga) (7) |
STUPIKA | Stupa kecil; miniatur stupa (7) |
STUPINO | Kota di Rusia (7) |
SUANGGI | Burung hantu; kepercayaan lama masyarakat suku Aru; roh jahat yang dipercayai suku Belu selalu mengembara untuk memangsa manusia (7) |
SUARANG | Harta milik bersama, hasil pencaharian suami istri selama dalam perkawinan; harta gana-gini (Minangkabau); milik persekutuan (perserikatan) (Minangkabau) (7) |
SUASANA | Hawa; udara; keadaan sekitar sesuatu atau dalam lingkungan sesuatu; keadaan suatu peristiwa; salah satu unsur tekstur pertunjukan teater yang berkaitan dengan penggabungan unsur spektakel, dialog, dan irama permainan (7) |
SUBAKUT | Antara akut dan kronis (tentang penyakit) (7) |
SUBERIN | Zat kedap yang terdapat, misalnya dalam gabus (Kimia) (7) |
SUBHANA | Mahasuci (Allah) (Arab) (7) |
SUBLEMA | Masukan kamus berikut keterangannya yang merupakan bagian yang diturunkan dari lema; subentri (7) |
SUBMENU | Menu sekunder yang muncul sebagai daftar pilihan atau opsi (7) |
SUBPLOT | Munculnya alur cerita di dalam cerita yang sedang berlangsung; plot tambahan (Kesenian) (7) |
SUBSIDI | Bantuan uang dan sebagainya kepada yayasan, perkumpulan, dan sebagainya (biasanya dari pihak pemerintah) (7) |
SUBTEKS | Situasi atau kondisi yang melekat pada dialog yang sedang berlangsung (Kesenian) (7) |
SUBUNIT | Bagian dari kesatuan; organisasi kerja di bawah unit; bagian unit (7) |
SUBVOCE | Pada kata; disingkat s.v. (ungkapan/Latin) (7) |
SUCEAVA | Kota di Rumania (7) |
SUDAHAN | Sudah selesai; sudah begitu; sesudah itu; selain itu (7) |
SUFFOLK | Kota di Amerika Serikat (7) |
SUFISME | Nama umum bagi berbagai aliran sufi dalam agama Islam (7) |
SUGESTI | Pendapat yang dikemukakan (untuk dipertimbangkan); anjuran; saran; pengaruh dan sebagainya yang dapat menggerakkan hati orang dan sebagainya; dorongan (7) |
SUGIONO | Menteri Luar Negeri dalam kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran (7) |
SUGUHAN | Sesuatu yang dihidangkan; hidangan (7) |
SUILENG | Kota di Cina (7) |
SUINING | Kota di Cina (7) |
SUISEKI | Seni batu alami (Jepang) (7) |
SUIZHOU | Kota di Cina (7) |
SUKARIA | Riang gembira; girang hati; suka hati (7) |
SUKATAN | Ukuran (isi, panjang, atau luas); sukat (7) |
SUKRASE | Enzim yang mengatalisis hidrolisis sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa (Kimia) (7) |
SUKROSA | Hablur putih, yang larut dalam air, diperoleh dari tebu atau bit gula, digunakan sebagai pemanis dalam minuman dan makanan; sakarosa; gula (C12H22O11) (Kimia) (7) |
SUKSESI | Penggantian (terutama di lingkungan pimpinan tertinggi negara) karena pewarisan; proses pergantian kepemimpinan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku; proses pembentukan komunitas hutan alam beserta fungsi ekosistemnya; perubahan, baik komposisi jenis, struktur, atau arsitektur, vegetasi dari waktu ke waktu; proses perubahan ekosistem dalam kurun waktu tertentu menuju ke arah lingkungan yang lebih teratur dan stabil (Biologi) (7) |
SUKULEN | Memiliki batang atau daun yang berdaging tebal; tumbuhan yang batang atau daunnya berdaging tebal sebagai tempat menyimpan air, misalnya kaktus dan lidah buaya (7) |
SULALAH | Asal-usul; turunan; silsilah; keturunan (Arab) (7) |
SULAMAN | Hasil menyulam; sesuatu (kain, bahan) yang disulam (7) |
SULAPAN | Pertunjukan sulap; sesuatu yang disulap (7) |
SULFIDA | Senyawa organik yang terdiri atas sulfur atom yang terikat dengan dua atom karbon (Kimia) (7) |
SULIGAR | Kembang kelapa (Sunda) (7) |
SULIKAT | Teknik memegang belikat dan mendorong lawan ke bawah dalam benjang (Sunda) (7) |
SULLANA | Kota di Peru (7) |
SULTANI | Berkenaan (berhubungan) dengan sultan; perihal sultan (7) |
SULTENG | Sulawesi Tengah (akronim) (7) |
SUMARAH | Menyerah kepada keadaan; pasrah (Jawa) (7) |
SUMATIF | Bersifat kumulatif atau berkaitan dengan penambahan (7) |
SUMATRA | Pulau di wilayah barat Indonesia, di sebelah utara berbatasan dengan Teluk Benggala, di sebelah timur dengan Selat Malaka, di sebelah selatan dengan Selat Sunda, dan di sebelah barat dengan Samudra Hindia (7) |
SUMBANG | Bersalah (tentang adat) melanggar adat (kebiasaan, kesopanan, dan sebagainya); kurang sopan; berdosa; bermukah; berzina; salah; keliru; tidak sedap didengar atau dilihat; janggal; tidak selaras; sember atau palsu (tentang suara, bunyi); curang (tentang permainan dan sebagainya); tidak seimbang (setara); beri (7) |
SUMBAWA | Suku bangsa yang mendiami Pulau Sumbawa; bahasa yang dituturkan oleh suku Sumbawa; pulau yang terdapat di Provinsi Nusa Tenggara Barat, dibatasi oleh Selat Alas di sebelah barat, Selat Sape di sebelah timur, Samudra Hindia di sebelah selatan, dan Laut Flores di sebelah utara; Kabupaten yang terletak di Pulau Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat (7) |
SUMBIAN | Warna kuning kecokelatan yang lebih gelap karena adanya bercak-bercak hitam sepanjang helai bulu (tentang bulu itik) (7) |
SUMBING | Rompes pada tepi atau pada bagian yang tajam (tentang pisau dan sebagainya); sompek; cabik yang dalam; terbelah (tentang bibir); tidak sewajarnya; dibuat-buat (kiasan); gunung dengan ketinggian 3.371 mdpl yang terletak di tiga kabupaten di Jawa Tengah, yaitu Wonosobo, Temanggung, dan Magelang; gunung api tertinggi ketiga di Jawa (7) |
SUMBUNG | Kamar bagi tuan rumah dan anggota keluarga pada rumah orang Toraja Lodan (7) |
SUMELEH | Kepasrahan dengan sepenuh hati (Jawa) (7) |
SUMENEP | Kabupaten di ujung timur Pulau Madura, Provinsi Jawa Timur, ibu kotanya Sumenep, terkenal dengan sebutan Kota Garam; ibu kota Kabupaten Sumenep, Provinsi Jawa Timur (7) |
SUMILIR | Sepoi-sepoi (tentang angin) (Jawa) (7) |
SUMIRAT | Bersinar; bercahaya (Jawa) (7) |
SUMOHAI | Ibu kota Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua (7) |
SUMPING | Perhiasan telinga (bentuknya seperti gambar sayap terbuat dari kulit dan sebagainya) yang dicat dengan warna keemasan (Jawa); nagasari (Bali) (7) |
SUMTENG | Sumatra Tengah (akronim) (7) |
SUMURAN | Berbentuk sumur (7) |
SUNATAN | Upacara menyunatkan; khitanan; hasil menyunat (mengkhitan) (7) |
SUNCHON | Kota di Korea Utara (7) |
SUNDANG | Keris yang bilahnya lebar (seperti pedang) (7) |
SUNDARI | Alat bunyi-bunyian terbuat dari sepotong bambu yang dipasang pada layang-layang, merpati, dan sebagainya yang berbunyi apabila tertiup angin; perempuan cantik (Sanskerta) (7) |
SUNDOKU | Perilaku seseorang yang gemar membeli buku, tetapi hanya ditumpuk dan tidak dibaca (Jepang) (7) |
SUNDUNG | Pikulan kayu untuk rumput atau kayu bakar berbentuk segitiga (Sunda) (7) |
SUNGGAU | Tempat lebah bersarang berbentuk setengah lingkaran terbuat dari kayu tertentu seperti pelawan, bintangur, medang, atau ramin (7) |
SUNGGIT | Ungkit; cungkil (7) |
SUNGGUH | Benar (cocok dengan keadaan yang sebenarnya, tidak bohong, tidak lancung); betul; sungguh-sungguh; amat; sangat; memang; sebenarnya; diulang: tidak main-main; dengan segenap hati; dengan tekun; benar-benar (7) |
SUNGKAH | Menyungkah; memakan habis-habis; menyengam (7) |
SUNGKAI | Pohon yang biasanya ditanam untuk pagar, daunnya direbus untuk berkumur apabila sakit gigi (Peronema canescens); suku bangsa yang mendiami wilayah sebelah timur laut Krui dekat perbatasan antara Lampung, Bengkulu, dan Sumatra Selatan (7) |
SUNGKAL | Besi tajam pada bajak (7) |
SUNGKAN | Malas (mengerjakan sesuatu); enggan; merasa tidak enak hati; menaruh hormat; segan (7) |
SUNGKAP | Tersungkap; terlepas (tentang barang yang melekat); tanggal (tentang kuku) (7) |
SUNGKEM | Sujud (tanda bakti dan hormat) (Jawa) (7) |
SUNGKIT | Angkat; korek; menyungkit; menyulam (dengan benang emas dan sebagainya); menyongket; mengeluarkan (mengangkat, mengorek) sesuatu dari lubang atau tempatnya melekat; menyunggit; mencungkil (7) |
SUNGKUK | Tersungkuk; menunduk-nunduk (membungkuk-bungkuk) (7) |
SUNGKUL | Hiasan pada atap rumah Banjar (Banjar) (7) |
SUNGKUM | Menyungkum; meniarap (mukanya mengenai tanah dan sebagainya); menyungkur (7) |
SUNGKUP | Barang yang berongga di dalamnya, dipakai untuk menutup dengan jalan ditelungkupkan (seperti tudung saji) (7) |
SUNGKUR | Sekop (Minahasa); menyungkur; menundukkan kepala rendah-rendah (hampir sampai ke tanah); menggali-gali tanah (akar dan sebagainya) dengan moncong (tentang babi hutan dan sebagainya); menyodok tanah dengan sungkur; menyekop (7) |
SUNRISE | Matahari terbit (Inggris); kota di Amerika Serikat (7) |
SUNTING | Hiasan (bunga dan sebagainya) yang dicocokkan di rambut atau di belakang telinga; menyunting; menyiapkan naskah siap cetak atau siap terbit dengan memperhatikan segi sistematika penyajian, isi, dan bahasa (menyangkut ejaan, diksi, dan struktur kalimat); mengedit; merencanakan dan mengarahkan penerbitan (surat kabar, majalah); menyusun atau merakit (film, pita rekaman) dengan cara memotong-motong dan memasang kembali (7) |
SUNYANI | Kota di Ghana (7) |
SUNYATA | Kesunyataan (Jawa) (7) |
SUOZHEN | Kota di Cina (7) |
SUPBUAH | Minuman yang terbuat dari potongan bermacam-macam buah, dibubuhi sirup, susu kental manis, dan es batu; minuman yang dibuat dari santan atau susu yang dimasak dengan gula, lalu ditambah potongan beraneka buah, sirup, susu kental manis, dan dibubuhi es (7) |
SUPIORI | Kabupaten di Provinsi Papua, ibu kotanya Sorendiweri (7) |
SUPKRIM | Sup dengan kuah yang kental, rasa yang gurih, biasanya menggunakan daging, jagung, jamur, atau keju sebagai bahan campurannya (Tata Boga) (7) |
SUPLESI | Penambahan; tambahan (7) |
SURATAN | Tulisan; rajah tangan; peruntungan; nasib; untung malang (7) |
SURGAWI | Mengenai surga; bersifat surga (kekal, langgeng) (7) |
SURIGAO | Kota di Filipina (7) |
SUROGAT | Pengganti bagi zat lain, misalnya margarin sebagai surogat untuk mentega (7) |
SURPLUS | Jumlah yang melebihi hasil biasanya; berkelebihan; sisa (7) |
SURUHAN | Perintah; sesuatu yang disuruhkan; perbuatan (hal dan sebagainya) menyuruh; penyuruh; orang yang disuruh; pesuruh (7) |
SURUKAN | Persembunyian; barang-barang yang disembunyikan (7) |
SURYANI | Berasal dari atau berkenaan dengan Siria (7) |
SUSANTI | Salah satu tokoh dalam serial Upin & Ipin (7) |
SUSILAT | Sakit bengkak bernanah di leher (Melayu Jakarta) (7) |
SUSLAPA | Kursus lanjutan perwira (akronim/Kemiliteran) (7) |
SUSUBAN | Tertinggal di dalam kulit karena tertusuk serat kayu dan sebagainya, biasanya pada jari (Bali) (7) |
SUSUKAN | Sungai buatan; terusan; kanal (7) |
SUSULAN | Sesuatu yang disusulkan (yang datang kemudian); tambahan; lampiran (7) |
SUSUNAN | Sesuatu yang sudah diatur (disusun dan sebagainya) dengan baik (tentang organisasi, karang-mengarang, dan sebagainya); sesuatu yang sudah disusun (ditumpuk); tumpukan; hasil menyusun (7) |
SUSUPAN | Hasil menyusupkan (7) |
SUSURAN | Alat yang dipegang sewaktu menyusur agar tidak jatuh; tempat menyusur (7) |
SUSUTAN | Hasil menyusut (7) |
SUVENIR | Tanda mata; kenang-kenangan; cendera mata (7) |
SUWALKI | Kota di Polandia (7) |
SUWIRAN | Hasil suwiran (7) |
SWAAGIH | Distribusi yang dilakukan sendiri; swadistribusi (7) |
SWABELA | Kemampuan untuk mengurus atau membela diri sendiri (7) |
SWADANA | Dana sendiri (7) |
SWADAYA | Kekuatan (tenaga) sendiri (7) |
SWADESI | Gerakan yang dipelopori Mahatma Gandhi yang menganjurkan agar menggunakan barang-barang buatan bangsa sendiri (7) |
SWAFOTO | Potret diri yang diambil sendiri dengan menggunakan kamera ponsel atau kamera digital, biasanya untuk diunggah ke media sosial; padanan dari selfie (7) |
SWAHARA | Organisme yang mampu menguraikan bahan anorganik menjadi molekul kompleks bahan organik; autotrofik (Biologi) (7) |
SWAHILI | Bahasa yang dituturkan di Kenya (7) |
SWAKAJI | Metode pengajaran yang mendorong peserta penataran menemukan pemecahan persoalan bagi dirinya sendiri; pengkajian (penelaahan) sendiri (7) |
SWANAMA | Nama diri (7) |
SWANSEA | Kota di Inggris (7) |
SWAYASA | Rakitan sendiri; bukan rakitan pabrik (7) |
SWEMPAK | Baju renang (7) |
SWINDON | Kota di Inggris (7) |
SYAFAAT | Perantaraan (pertolongan) untuk menyampaikan permohonan (kepada Allah); pertolongan yang, antara lain, diberikan oleh malaikat, para nabi, atau orang-orang mukmin pilihan atas izin Allah Swt. untuk meringankan azab atau beban seseorang di akhirat (Agama Islam) (7) |
SYAHDAN | Selanjutnya ..., lalu ... (biasanya dipakai pada permulaan cerita atau permulaan bab) (7) |
SYAHWAT | Nafsu atau keinginan bersetubuh; keberahian (7) |
SYAKBAN | Bulan ke-8 tahun Hijriah (29 hari) (7) |
SYAKHSI | Secara pribadi (Arab) (7) |
SYAMALI | Mata angin yang arahnya berlawanan dengan selatan; mata angin yang arahnya sebelah kiri jika kita menghadap ke timur (matahari terbit); utara; paksina (7) |
SYAMSIR | Pedang (7) |
SYARIAT | Hukum agama yang menetapkan peraturan hidup manusia, hubungan manusia dengan Allah Swt., hubungan manusia dengan manusia dan alam sekitar berdasarkan Alquran dan hadis (Agama Islam) (7) |
SYAULAM | Mantra untuk membiuskan (7) |
SYUBHAT | Keragu-raguan atau kekurangjelasan tentang sesuatu (apakah halal atau haram dan sebagainya) karena kurang jelas status hukumnya; tidak terang (jelas) antara halal dan haram atau antara benar dan salah (Agama Islam) (7) |
SYUHADA | Orang-orang yang mati syahid (jamak dari syahid) (Agama Islam) (7) |
SYUKRAN | Terima kasih (Arab) (7) |
SYURIAH | Legislatif (Arab) (7) |
SYUTING | Kegiatan merekam adegan, kejadian, dan sebagainya ke dalam film atau video dengan menggunakan kamera (Perfilman) (7) |
SZOLNOK | Kota di Hungaria (7) |
TABANAN | Kabupaten di Provinsi Bali; ibu kota Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali (7) |
TABANAS | Tabungan pembangunan nasional (akronim) (7) |
TABARAK | Mendapat berkah; diberkahi (Arab) (7) |
TABARUJ | Memamerkan perhiasan atau kecantikan kepada orang yang bukan muhrim (7) |
TABARUK | Mencari atau mengambil keberkahan (Arab) (7) |
TABAYUN | Pemahaman; penjelasan (Arab); perbedaan; ikhtilaf; kontradiksi (Arab) (7) |
TABLOID | Surat kabar ukuran kecil (setengah dari ukuran surat kabar biasa) yang banyak memuat berita secara singkat, padat, dan bergambar, mudah dibaca umum; surat kabar sensasi; surat kabar kuning; tulisan dalam bentuk ringkas dan padat (tentang kritik, paparan, dan sebagainya) (7) |
TABUHAN | Hasil menabuh; lebah (tawon) besar, biasanya bersarang di pohon (7) |
TABUNAN | Timbunan sampah dan sebagainya yang dibakar; api unggun (7) |
TABURAN | Sesuatu yang ditaburkan (7) |
TADABUR | Merenung (7) |
TADAHAN | Hasil atau pendapatan menadah (7) |
TADARUK | Kesederhanaan; kerendahhatian (Arab) (7) |
TADARUS | Pembacaan Alquran secara bersama-sama (dalam bulan puasa) (Agama Islam) (7) |
TADINYA | Pada mulanya; sedianya; dahulu (7) |
TAFADAL | Silakan (Arab) (7) |
TAFAHUS | Pemeriksaan dengan teliti (Arab) (7) |
TAFAKUR | Renungan; perenungan; perihal merenung, memikirkan, atau menimbang-nimbang dengan sungguh-sungguh; pengheningan cipta (7) |
TAGALOG | Bahasa yang dituturkan di Filipina (7) |
TAGIHAN | Hasil menagih; uang dan sebagainya yang harus ditagih (7) |
TAHAJUD | Tidur sambil berjaga agar siap melakukan salat tengah malam atau membaca Al-Qur'an; salat sunah pada tengah malam, seusai tidur (Agama Islam) (7) |
TAHALUL | Mencukur atau menggunting rambut kepala (Arab); dalam keadaan menjadi boleh; diperbolehkan seseorang melakukan pekerjaan atau kegiatan yang tadinya terlarang selama mengerjakan ibadah haji atau umrah (ditandai dengan bercukur atau memotong beberapa helai rambut) (Agama Islam/Arab); penghalalan (Agama Islam/Arab) (7) |
TAHANAN | Sesuatu yang menahan (merintangi dan sebagainya); hambatan; rintangan; orang yang ditahan karena dituduh melakukan tindak pidana atau kejahatan; barang dan sebagainya yang ditahan; lembaga pemasyarakatan; tempat menahan; penjara (7) |
TAHANUT | Bertapa (Agama Islam) (7) |
TAHAPAN | Tingkatan; jenjang; tabungan hari depan (akronim) (7) |
TAHAPES | Tahap pada saat udara jenuh terangkat ke atas dan suhunya tetap 0° sampai airnya beku (Meteorologi) (7) |
TAHARAH | Suci; bersih (Arab); kesucian badan yang diwajibkan bagi orang yang beribadat (Agama Islam/Arab) (7) |
TAHNIAH | Ucapan selamat (7) |
TAHUACI | Penganan khas Tegal yang terbuat dari tahu kuning yang dipotong melintang berisi adonan tepung tapioka dan bumbu lainnya kemudian digoreng hingga garing (Tata Boga) (7) |
TAHUISI | Tahu yang diisi, biasanya dengan wortel, taoge, kol, dan diberi bumbu (7) |
TAHUKOK | Tahu goreng yang berisi adonan ikan dan biasanya dimasak kuah bersama daging lain (7) |
TAHUMAN | Ikan air tawar yang ukurannya dapat mencapai 100 cm, tubuhnya silindris, bersisik, kepalanya seperti kepala ular, rahang bergigi, sirip punggung dan sirip dubur panjang, warnanya keperakan dengan garis-garis hitam menyilang, tersebar di Asia; aruan; kocelan; gabus (Channa striata) (7) |
TAHUNAN | Yang terjadi tiap-tiap tahun atau setahun sekali; bertahun-tahun; lama sekali (7) |
TAHUTEK | Masakan khas Surabaya yang terbuat dari potongan tahu goreng, kentang, tempe, tauge, dan telur, kemudian dicampur dengan sambal kacang dan petis (7) |
TAIKANG | Kota di Cina (7) |
TAINGAN | Bagian dapur yang dibuat agak tinggi tempat meletakkan tungku (Minahasa Tonsawang) (7) |
TAIPING | Kota di Malaysia (7) |
TAIXING | Kota di Cina (7) |
TAIYUAN | Kota di Cina (7) |
TAIZHOU | Kota di Cina (7) |
TAJARUD | Hal berbuat karena semata-mata prinsip (Arab) (7) |
TAKABUR | Merasa diri mulia (hebat, pandai, dan sebagainya); angkuh; sombong (7) |
TAKAFUL | Penjaminan; asuransi berdasarkan syariat Islam (7) |
TAKAHLI | Tidak ahli (7) |
TAKALAR | Kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, ibu kotanya Pattallassang (7) |
TAKAOKA | Kota di Jepang (7) |
TAKARAN | Alat untuk menakar; sukatan (liter dan sebagainya); ukuran (kiasan) (7) |
TAKARIR | Catatan yang dituliskan di tepi halaman kitab; taklikat (Arab); terjemahan dialog pada film yang biasanya berada di bagian bawah tayangan atau tampilan; padanan dari subtitle (7) |
TAKARUB | Mendekatkan diri kepada Allah Swt. dengan cara yang layak, menunaikan ibadah sebaik-baiknya, dan melipatgandakan amalan yang baik (7) |
TAKEPAN | Jilid naskah lontar, biasanya terbuat dari bilah kayu atau bambu (Bali) (7) |
TAKFIRI | Kelompok ekstrem yang mudah mengafirkan sesama muslim yang dianggap melakukan dosa karena perbedaan pendapat persoalan khilafiah hukum Islam (7) |
TAKHLIK | Membentuk, mencipta (Arab) (7) |
TAKHMAU | Kota di Kamboja (7) |
TAKHSIS | Pembatasan; pengkhususan (Arab) (7) |
TAKIGEN | Struktur yang muncul secara tiba-tiba dalam filogeni (Biologi) (7) |
TAKIKAN | Torehan pada batang pohon (7) |
TAKISME | Teknik menghasilkan lukisan abstrak dengan memercikkan cat ke kanvas (7) |
TAKLING | Takbir keliling (akronim) (7) |
TAKOKAK | Sejenis sayuran yang termasuk anggota suku terung-terungan, buahnya bulat, berwarna hijau, memiliki kandungan vitamin A cukup tinggi (Solanum torvum) (7) |
TAKSAKA | Makhluk mitologis berupa naga, putera dari Dewi Kadru dan Kashyap yang membunuh Parikesit dalam Mahabharata (7) |
TAKSASI | Taksiran (tentang harga barang dan sebagainya) (7) |
TAKZIAH | Kunjungan (ucapan) untuk menyatakan turut berdukacita atau belasungkawa; hal menghibur hati orang yang mendapat musibah; penghiburan (7) |
TALAHAB | Atap rumah dari bambu (Sunda) (7) |
TALAHAN | Tali rotan pengikat gendang (Dayak) (7) |
TALAMUS | Bagian pada otak yang terletak di antara otak tengah dan korteks serebri, berperan dalam proses penting, seperti kesadaran, tidur, kewaspadaan, dan interpretasi sensorik (7) |
TALAPOK | Kuku binatang yang berkuku satu atau dua, seperti sapi, kerbau, kuda (Sunda) (7) |
TALAPUK | Kain warna-warni yang dipasang pada langit-langit rumah saat pesta perkawinan atau kematian (7) |
TALBIAH | Pengucapan kalimat Labbaika Allahumma labbaik ‘aku memenuhi panggilan-Mu, ya Allah’, diucapkan waktu memulai ihram haji dan/atau umrah (Agama Islam) (7) |
TALENAN | Landasan untuk memotong, mencencang, dan sebagainya terbuat dari papan (keratan kayu dan sebagainya) (7) |
TALENTA | Pembawaan seseorang sejak lahir (7) |
TALIABU | Kota (madya) di Provinsi Maluku Utara (7) |
TALIAIR | Selokan; saluran air; bendar; ceruk kecil sepanjang tepi kosen dengan tembok; aliran arus; pengairan (7) |
TALIAPI | Tali dari sabut dan sebagainya yang dipakai sebagai api-api; tali kain yang dibakar apabila memasang rokok orang besar pada zaman dahulu (7) |
TALIBAN | Kelompok militan yang sedang pegang pemerintahan Afganistan saat ini; kelompok yang sangat berpengaruh dalam sejarah dan politik Afganistan (7) |
TALIBUN | Bentuk puisi lama dalam kesusastraan Indonesia (Melayu) yang jumlah barisnya lebih dari 4, biasanya antara 16–20, serta mempunyai persamaan bunyi pada akhir baris (ada juga seperti pantun, dengan jumlah baris genap, seperti 6, 8, atau 12 baris) (7) |
TALIGAI | Tali yang menghubungkan batang-batang muat dan digunakan untuk menarik batang muat ke arah samping; giuk muat; giuk (Pelayaran) (7) |
TALIKUR | Tali berbentuk bulat, terbuat dari benang berbahan katun, nilon, atau poliester, digunakan sebagai bahan kerajinan tangan, tersedia dalam berbagai warna (7) |
TALINDO | Alat musik petik dari Sulawesi (7) |
TALITUM | Tali kekang (7) |
TALLINN | Ibu kota Estonia (7) |
TALNAKH | Kota di Rusia (7) |
TALNGAH | Terbuka lebar (tentang pintu) (Batak) (7) |
TALONDO | Suku bangsa yang mendiami wilayah Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat (7) |
TALOQAN | Kota di Afganistan (7) |
TALUNAN | Syarat atau keadaan yang memberikan tanggapan maksimum suatu sistem getar terhadap pengaruh kakas pemaksa (Fisika) (7) |
TALUPUH | Sepotong bambu yang dipupuh hingga menjadi pipih dan melebar (dipakai sebagai alas kasur) (Sunda) (7) |
TAMADUN | Peradaban; kebudayaan; kemajuan (7) |
TAMANCO | Kotoran ayam, burung, itik, atau angsa (Madura) (7) |
TAMARAC | Kota di Amerika Serikat (7) |
TAMASYA | Perjalanan untuk menikmati pemandangan, keindahan alam, dan sebagainya (7) |
TAMATAN | Yang sudah tamat belajar; lulusan; keluaran (7) |
TAMBABA | Buah nangka muda yang bentuknya kecil (7) |
TAMBANG | Lombong (cebakan, parit, lubang di dalam tanah) tempat menggali (mengambil) hasil dari dalam bumi berupa bijih logam batu bara, dan sebagainya; sampan (perahu dan sebagainya) untuk menyeberangkan orang; tambangan; orang yang menumpang atau barang muatan (opelet, mobil, dan sebagainya); tambangan; ongkos menumpang bendi (perahu dan sebagainya) sewaan; tambangan; kendaraan yang disewakan (bemo, taksi, dan sebagainya); tali yang besar; pancang (tambatan binatang) (7) |
TAMBELO | Moluska berbentuk seperti cacing yang hidup di batang bakau yang membusuk, berperan penting sebagai dekomposer di kawasan mangrove, penggerek kayu, di beberapa daerah menjadi sumber makanan karena rasanya yang lezat dan kaya nutrisi (Bactronophorus thoracites) (Kamoro) (7) |
TAMBERA | Tembaga; piagam atau prasasti yang tertulis pada lempengan tembaga (7) |
TAMBING | Tendang ke belakang (tentang kuda) (Batak) (7) |
TAMBOKI | Suku yang mendiami wilayah kota Kendari dan kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara (7) |
TAMBORA | Gunung berapi dengan ketinggian 2851 mdpl, terletak di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (7) |
TAMBUNG | Sifat atau tingkah laku yang tidak baik; kurang ajar; nakal (7) |
TAMIAMI | Kota di Amerika Serikat (7) |
TAMIANG | Suku bangsa di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam; dialek bahasa Minangkabau yang dituturkan oleh suku Tamiang (7) |
TAMIMAH | Perhiasan (kalung dan sebagainya) yang dianggap mengandung kekuatan gaib untuk menolong pemiliknya; kalung jimat (7) |
TAMPANG | Keratan rata (seperti keratan ubi, mangga); irisan pipih rata (tentang roti dan sebagainya); bungkah yang bentuknya seperti bata (tentang timah); nama uang timah (1/16 ringgit); garis tengah (bulatan); rupa muka; bentuk muka; benih; bibit; biji; lembaga; janin (Minangkabau); pokok pangkal; asal mula (Minangkabau) (7) |
TAMPERE | Kota di Finlandia (7) |
TAMPIAN | Penampi; hasil menampi; bagian sungai yang dangkal, biasanya dijadikan tempat mandi (Sunda) (7) |
TAMPICO | Kota di Meksiko (7) |
TAMPING | Pekerja yang mengepalai para pekerja yang lain; mandor (7) |
TAMPUNG | Menampung; perca dan sebagainya yang ditampalkan atau disambungkan sebagai pengganti kain yang koyak atau rusak (7) |
TAMTAMA | Kelompok pangkat paling rendah dalam ketentaraan dan kepolisian, satu tingkat di bawah bintara yang dalam ketentaraan meliputi kopral kepala, kopral satu, kopral dua, prajurit kepala, prajurit satu, dan prajurit dua serta dalam kepolisian meliputi ajun brigadir polisi, ajun brigadir polisi satu, ajun brigadir polisi dua, bhayangkara kepala, bhayangkara satu, dan bhayangkara dua (7) |
TANAMAN | Tumbuhan yang biasa ditanam orang; hasil menanam; yang ditanam; pendaman (7) |
TANAUAN | Kota di Filipina (7) |
TANAZUL | Pengenalan Allah Swt. melalui hati yang langsung terbuka untuk mengenalnya (Tasawuf) (7) |
TANBIAT | Pemberitahuan; ramalan (Arab) (7) |
TANCANG | Tambat; ikat pada tongkat dan sebagainya (7) |
TANDANG | Mengambil sayur-sayuran atau lalap-lalapan di kebun untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari dan bukan untuk diperdagangkan (Lampung); bertandang; bertamu (ke, kepada, di); berkunjung (untuk bercakap-cakap); singgah di (7) |
TANDAYA | Satuan ukuran setara 20 tahil (7) |
TANDING | Yang seimbang; yang sebanding; satu lawan satu; tumpuk; timbun; longgok (7) |
TANGAIL | Kota di Bangladesh (7) |
TANGGAH | Uang Persia zaman dulu; penanggah; ruang di hotel atau restoran untuk menyiapkan hidangan dingin, seperti salad dan roti apit, atau untuk memanasi hidangan sebelum diantarkan ke meja tamu; bagian rumah antara dapur dan tengah rumah (7) |
TANGGAL | Terlepas (kelupas, lulus, lucut) lalu jatuh; luruh (tentang daun, kulit, ular, dan sebagainya); bilangan yang menyatakan hari yang ke berapa dalam bulan; hari bulan; perhitungan hari bulan; tarikh (7) |
TANGGAM | Persambungan kayu (balok, papan) dengan takuk-takuk sehingga dapat rapat; penjepit (dari besi) (7) |
TANGGAP | Segera mengetahui (keadaan) dan memperhatikan sungguh-sungguh; cepat dapat mengetahui dan menyadari gejala yang timbul (7) |
TANGGAR | Menanggar; menyanggupi (pekerjaan dan sebagainya) (7) |
TANGGON | Tangguh (Jawa) (7) |
TANGGUH | Tunda; sukar dikalahkan; kuat; andal; kuat sekali (tentang pendirian dan sebagainya); tabah dan tahan (menderita dan sebagainya); teruji; kukuh; tanaman tropis asli Amerika Selatan, tinggi pohon 50 cm, daun berbentuk lanset dengan tepi bergelombang dan berwarna hijau tua mengkilap (Petiveria alliacea) (Botani)+D40 (7) |
TANGGUI | Topi perempuan khas Banjar berbentuk setengah bola besar terbuat dari daun pandan (Banjar) (7) |
TANGGUK | Keranjang dari rotan atau jaring berbingkai (untuk menangkap ikan, udang, dan sebagainya); tipu muslihat (untuk menjebak dan sebagainya) (kiasan) (7) |
TANGGUL | Tambak (pematang besar) di tepi sungai dan sebagainya untuk menahan air (7) |
TANGIER | Kota di Maroko (7) |
TANGKAI | Gagang pada buah (daun, bunga); batang tumbuhan yang kecil-kecil (seperti kecambah, padi); kata penggolong untuk bunga; gagang atau pegangan suatu alat; batang (tombak, dayung, dan sebagainya); hulu (pisau dan sebagainya); tempat menyimpan padi; rengkiang; lumbung (7) |
TANGKAL | Tolak; cegah (7) |
TANGKAP | Menangkap; memegang (sesuatu yang bergerak cepat, lepas, dan sebagainya); memegang (binatang, pencuri, penjahat, dan sebagainya) dengan tangan atau alat; menerkam; menadah (menyambut, menampung) barang yang dilemparkan; mendapati (orang berbuat jahat, kesalahan, rahasia, dan sebagainya); menerima (suara, siaran radio, dan sebagainya); dapat memahami (mengetahui dan sebagainya); mencerap; menerima (dengan pancaindra); makan atau mengena (tentang pancing dan sebagainya) (7) |
TANGKAR | Tulang iga atau tulang paha (belakang) sapi, kambing yang masih berdaging sedikit-sedikit dan masih dapat digulai (Jawa); kembang biakkan (tentang burung, buaya, dan sebagainya) (7) |
TANGKAS | Cepat (tentang gerakan); cekatan; sigap; gesit; jaring yang sudah selesai dipakai menangkap ikan dan diletakkan di tempat semula (Madura) (7) |
TANGKEB | Anyaman bambu untuk menangkap binatang di tanah, seperti burung puyuh (Sunda) (7) |
TANGKIL | Belinjo; meninjau; melinjo (Sunda); menangkil; menghadap (raja dan sebagainya); mengatur berderet-deret (7) |
TANGKIS | Menangkis; menolak atau menahan (pukulan atau serangan dengan senjata dan sebagainya) dengan menggunakan tangan, perisai, dan sebagainya); menghadapi, melawan, dan menggagalkan (serangan dan sebagainya); menahan dan memukul kembali; menjawab; menanggapi (kecaman, tuduhan, dan sebagainya) (7) |
TANGKUE | Manisan yang dibuat dari labu putih dan sebagainya (7) |
TANGKUK | Menangkuk; menangkup (7) |
TANGKUL | Jermal besar bertangkai yang dapat ditahan di dasar air (sungai, laut) dan dapat pula diangkat ke permukaan air (7) |
TANGKUP | Tutup; penutup (7) |
TANGKUR | Kuda laut; unduk-unduk (Microphis boaja); alat kelamin jantan binatang berkaki empat atau binatang melata seperti buaya (7) |
TANGSEL | Ganjal; baji; sumbat; Tangerang Selatan (singkatan) (7) |
TANJORE | Kota di India (7) |
TANJUNG | Ibu kota Kabupaten Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat dan di Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan; tanah (ujung) atau pegunungan yang menganjur ke laut (ke danau); pohon yang bunganya berwarna putih kekuning-kuningan dan berbau harum, biasa dipakai untuk hiasan sanggul (Mimusops elengi); bunga tanjung; tumbuhan paku yang tumbuh di rawa-rawa (Diplazium esculentum); bintang perak atau emas tanda pangkat (disematkan pada epolet atau leher baju); suku di Provinsi Sumatra Barat (7) |
TANTANG | Menantang; mengajak berkelahi (bertanding, berperang); menghadapi; melawan (7) |
TANTIEM | Bagian keuntungan perusahaan yang dihadiahkan kepada karyawan (Elektronika) (7) |
TANTRUM | Kemarahan dengan amukan karena ketidakmampuan mengungkapkan keinginan atau kebutuhan dengan kata-kata, biasanya dilakukan oleh anak-anak (7) |
TANTULU | Membujuk anak kecil dengan cara menimang seraya menembangkan lagu (Dayak) (7) |
TANYAAN | Hal yang ditanyakan (7) |
TAOCANG | Seberkas rambut (terkepang atau tidak) yang sengaja dibiarkan tumbuh di kepala yang tercukur, sedangkan rambut di bagian kepala yang lain dicukur; kuncit; kucir (7) |
TAOISME | Ajaran filsafat dari Lao-Tzu di negeri Cina (abad ke-6 SM) yang menganjurkan bertindak sesuai dengan alam, dan bukan melawannya (7) |
TAPAIAN | Tempayan (7) |
TAPAKAN | Sajen yang diinjak dalam upacara potong gigi (Bali) (7) |
TAPIOKA | Tepung pati ubi kayu (7) |
TAPISAN | Yang sudah ditapis; hasil menapis; saringan; alat untuk menapis (7) |
TARAGON | Tanaman herbal atau rempah yang biasa digunakan sebagai obat dan penyedap alami masakan, banyak digunakan pada masakan Prancis (Artemisia dracunculus) (Botani) (7) |
TARAHAN | Yang ditarah; hasil menarah (7) |
TARAKAN | Kota (madya) di Provinsi Kalimantan Utara, terkenal dengan sebutan Kota Bakau atau Kota Paguntaka (7) |
TARANTO | Kota di Italia (7) |
TARASUL | Surat-menyurat; korespondensi; (surat) tulisan tangan (7) |
TARAWIH | Salat sunah pada malam hari (sesudah Isya, sebelum Subuh) pada bulan Ramadan (bulan puasa) (7) |
TARBIAH | Pendidikan (Arab) (7) |
TAREKAT | Jalan (Agama Islam); jalan menuju kebenaran (dalam tasawuf) (Agama Islam); cara atau aturan hidup (dalam keagamaan atau ilmu kebatinan) (Agama Islam); persekutuan para penuntut ilmu tasawuf (Agama Islam) (7) |
TAREMPA | Ibu kota Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (7) |
TARHUNA | Kota di Libya (7) |
TARIKAN | Hasil menarik; mata pencaharian dari menarik becak (mengemudikan mobil, dan sebagainya); apa-apa yang ditarik; kekuatan gerak pada langkah pertama (tentang sepeda motor, mobil, dan sebagainya) (7) |
TARLING | Seni musik rakyat Cirebon (dengan peralatan utama gitar dan suling); tarawih keliling (akronim) (7) |
TARSIUS | Primata dari genus Tarsius, bertubuh kecil sepanjang 10-15 cm, dengan mata sangat besar, berbulu sangat lembut berwarna kecokelatan hingga kuning jingga (Tarsius sp) (Zoologi) (7) |
TARTRAT | Garam atau ester yang diperoleh dari asam batu anggur (Kimia) (7) |
TARUHAN | Uang dan sebagainya yang dipasang dalam perjudian; tagan; tanggungan uang dan sebagainya; cagar; yang dipertaruhkan (kalau perlu dikorbankan dan sebagainya); yang disuruh simpan (rawat, selenggarakan, dan sebagainya); titipan; rawatan, dan sebagainya; (pakaian, cincin, permadani, dan sebagainya) yang hanya dipakai apabila ada keperluan (pesta, perayaan, dan sebagainya); hadiah yang dijanjikan (kepada mereka yang dapat menangkap penjahat dan sebagainya); bertaruh (7) |
TARUJUN | Anak terlahir sungsang yang dipercaya akan bernasib buruk sehingga perlu diruwat (Sunda) (7) |
TASAMUH | Kelapangan dada; keluasan pikiran; toleransi; uraian; penjelasan (Arab) (7) |
TASARUF | Pengembalian; penyerahan (7) |
TASAWUF | Ajaran (cara dan sebagainya) untuk mengenal dan mendekatkan diri kepada Allah sehingga memperoleh hubungan langsung secara sadar dengan-Nya (7) |
TASBAHU | Tas dengan tali untuk digantungkan di bahu, memakai penutup atau ritsleting (7) |
TASHOBO | Tas bahu ukuran sedang hingga besar yang berbentuk sabit atau lengkung, berpostur lunak atau lemas (7) |
TASPRIA | Tas kecil sederhana berbentuk persegi dengan gagang atau tali bahu (7) |
TASRIAS | Tas berbentuk kotak, dirancang untuk menyimpan alat-alat kosmetik, biasanya memiliki cermin pada bagian dalam tutupnya, dilengkapi nampan atau baki berpetak-petak untuk menyimpan peralatan kecantikan, seperti bedak, lipstik, jepit dan sebagainya (7) |
TASTOTE | Tas dengan bagian atas terbuka dan memiliki dua tali pegangan, biasanya terbuat dari bahan kanvas (7) |
TASYAUM | Pesimisme (7) |
TASYBIH | Penggambaran atau penyerupaan Tuhan dengan wujud dan sifat-sifat manusia; antromorfis (7) |
TASYDID | Tanda pada tulisan Arab ( ّ ) untuk menyatakan huruf rangkap |
TASYHID | Hal mengucapkan kalimat syahadat; pengakuan iman (dengan mengucapkan kalimat syahadat) |
TASYRIH | Uraian; kupasan |
TATABAN | Lemari rendah di sepanjang dinding bagian dalam rumah yang berfungsi sebagai tempat duduk dan tempat menyimpan barang (Banjar) |
TATAHAN | Hasil menatah; pahatan |
TATAKAN | Alas atau lapik (cangkir, gelas) |
TATAMBA | Naskah teks yang berisi tentang obat-obatan (Filologi) |
TATANAN | Aturan; tata tertib; sistem |
TATANGA | Getah pohon jarak (Kaili) |
TATAPAN | Proses, cara, perbuatan menatap; sesuatu yang ditatap |
TATARAN | Hasil menatar; tingkatan; tingkatan; hubungan vertikal antara pemain dan lantai panggung; misalnya meniarap, duduk, atau berdiri |
TATKALA | Ketika (itu); waktu (itu) |
TATUANG | Tanduk kerbau yang ujungnya dilubangi, dapat ditiup seperti trompet, berfungsi untuk memberi tahu masyarakat pada saat akan mencari jejak rusa (Melayu Jambi) |
TAUBATE | Kota di Brasil (7) |
TAUCANG | Rambut panjang yang dikepang (pada orang Cina laki-laki) |
TAULIAH | Pelantikan atau pengangkatan menjadi wakil, wali, dan sebagainya (Arab); surat pengangkatan atau pelantikan (Arab); surat kepercayaan yang diserahkan oleh duta besar kepada kepala negara (Arab); surat kuasa (Arab) |
TAUNTON | Kota di Inggris dan Amerika Serikat (7) |
TAUSIAH | Pesan, misalnya dalam bentuk syair lagu yang berisi nasihat (Arab) |
TAUWAYU | Golongan bangsawan suku Buol yang berasal dari pembantu raja dan pembesar kerajaan (7) |
TAVEUNI | Pulau vulkanik Fiji (7) |
TAWADUK | Rendah hati; patuh; taat (7) |
TAWAJUH | Bertawajuh; menghadapkan diri dan membulatkan hati kepada Allah Swt. |
TAWAKAL | Pasrah diri kepada kehendak Allah Swt.; percaya dengan sepenuh hati kepada Allah Swt. (dalam penderitaan dan sebagainya) |
TAWANAN | Orang yang ditawan (ditangkap, ditahan); rampasan; jarahan |
TAWARAN | Hasil menawar; hasil menawarkan; sesuatu yang ditawarkan; harga yang diminta oleh pembeli (penyewa dan sebagainya) |
TAWARIK | Sejarah, tambo, riwayat (Sastra) |
TAWARUK | Duduk dalam salat pada tahiat akhir dengan kaki kiri melintang di bawah kaki kanan, telapak kaki kanan ditegakkan (Agama Islam) |
TAWASUL | Mengerjakan suatu amal yang dapat mendekatkan diri kepada Allah Swt.; memohon atau berdoa kepada Allah Swt. dengan perantaraan nama seseorang yang dianggap suci dan dekat kepada Tuhan |
TAWASUT | Moderat (Arab) |
TAWAZUN | Keseimbangan dalam kehidupan (Arab) |
TAWONAN | Penganan dibuat dari tepung beras yang dicampur dengan gula dan santan, dimasak dengan cara dikukus, dipipihkan, dipotong-potong seperti bata (Jawa) |
TAWORTA | Suku bangsa yang mendiami wilayah Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah (7) |
TAWURAN | Tawur; perkelahian beramai-ramai; perkelahian massal |
TAYAMUM | Bersuci dari hadas kecil atau besar dengan debu (pasir, tanah) yang suci dengan cara tertentu karena tidak ada air atau karena halangan memakai air, misalnya sakit (Agama Islam) |
TAYIBAH | Baik; bagus |
TAYUBAN | Tarian yang dilakukan oleh laki-laki dan perempuan diiringi gamelan dan tembang, biasanya untuk meramaikan pesta (perkawinan dan sebagainya) |
TBILISI | Ibu kota Georgia (7) |
TEAROFF | Mencabut (Inggris) (7) |
TEATRIS | Bersifat tontonan (7) |
TEBAKAN | Sesuatu yang ditebak; teka-teki; hasil menebak; terkaan; dugaan (7) |
TEBALAN | Hasil menebalkan (7) |
TEBANAN | Taruhan (7) |
TEBARAN | Sesuatu yang ditebar; hasil menebar; siaran (agama), maklumat; taburan; sebaran (kiasan) (7) |
TEBASAN | Sesuatu yang ditebas; hasil menebas; pembelian hasil tanaman sebelum dipetik; hasil menebas; residu pemanenan pohon yang tidak digunakan, seperti dahan, daun, dan kayu yang tidak memenuhi kriteria komersial (Kehutanan) (7) |
TEBERAU | Gelagah (rumput yang tinggi yang beruas-ruas) (Erianthus arundinaceus) (7) |
TEBESSA | Kota di Aljazair (7) |
TEBUHAR | Ijuk yang telah diolah dengan dibersihkan dan disisir terlebih dahulu sehingga menjadi bahan siap ekspor (7) |
TEBUKAN | Hasil menebuk (lubang dan sebagainya) (7) |
TEBUSAN | Yang ditebus; (uang dan sebagainya) yang dipakai untuk menebus (7) |
TECERNA | Dapat dicerna; telah dihancurkan (diserapkan dan sebagainya); dapat dipahami (kiasan) (7) |
TEGAHAN | Apa yang ditegah; larangan; cegahan (7) |
TEGAKAN | Bagian atau contoh yang nyata dari suatu masyarakat tumbuhan, misalnya tegakan jati dalam hutan jati; sekumpulan pohon yang tumbuh dalam suatu area (Kehutanan) (7) |
TEGALAN | Tanah yang luas serta rata (yang ditanami palawija dan sebagainya dengan tidak mempergunakan sistem irigasi dan bergantung pada hujan); ladang; huma; tegal (7) |
TEGARUN | Kain sutra yang disulam dengan benang emas (7) |
TEGURAN | Ajakan bercakap-cakap; sapaan; celaan; kritik; ajaran (sentilan, jeweran); peringatan (7) |
TEHERAN | Ibu kota negara Iran (7) |
TEHPOCI | Teh yang diseduh secara khas pada poci dan cangkir yang terbuat dari tanah liat (7) |
TEHPUNG | Kue tradisonal dari daerah dayak Uut Danum yang terbuat dari beras ketan yang ditumbuk halus kemudian digoreng, berbentuk seperti perahu, gong, dan sebagainya, biasanya dibuat pada acara adat (7) |
TEHRAGI | Teh yang difermentasi sebelum dikeringkan, berwarna hitam (7) |
TEHSUSU | Teh yang dicampur dengan susu atau krim (7) |
TEKALAK | Tempat untuk menangkap ikan yang terbuat dari anyaman bambu (di daerah Jambi) (7) |
TEKANAN | Keadaan (hasil) kekuatan menekan; desakan yang kuat; paksaan; keras lembutnya pengucapan bagian ujaran; aksen (Linguistik); yang dipentingkan (sangat diutamakan); titik berat (Linguistik); keadaan tidak menyenangkan yang umumnya merupakan beban batin (Linguistik); beda antara tekanan oleh barometer yang bergerak relatif terhadap fluida dan tekanan statik (Meteorologi) (7) |
TEKAPAN | Yang ditekapkan; penutup yang lengkung (lingkup) (7) |
TEKATAN | Hasil menekat; yang ditekat (7) |
TEKEJIR | Terkejut karena mendengar suara yang sangat keras (7) |
TEKENAN | Tanda tangan; hasil meneken (7) |
TEKERAN | Batu teker; geretan (dengan batu api) (7) |
TEKNISI | Ahli teknik (7) |
TEKOKAK | Perdu yang berdaun seperti daun terung, batangnya berduri jarang, buahnya kecil bulat berwarna hijau, dimakan sebagai lalap atau disayur; terong pipit (Solanum torvum) (7) |
TEKORAN | Kelongsong kue yang dibuat dari daun pisang dan sebagainya; takir; limas (Melayu Jakarta) (7) |
TEKSTIL | Barang tenun (seperti cita, kain putih); bahan pakaian (7) |
TEKSTUR | Ukuran dan susunan (jaringan) bagian suatu benda; jalinan atau penyatuan bagian-bagian sesuatu sehingga membentuk suatu benda (seperti susunan serat dalam kain, susunan sel-sel dalam tubuh) (7) |
TEKUKAN | Yang dilekukkan (dibengkokkan); alat untuk menekuk (mengelukkan); lipatan; hasil menekuk (7) |
TEKUKUR | Burung yang hidup berpasangan, kadang-kadang membentuk kelompok kecil, dan bersuara merdu (ada macam-macam) (7) |
TELABAT | Melangkah maju dengan sangat hormat (untuk menghadap raja) (7) |
TELACAK | Bekas telapak kaki (7) |
TELADAN | Sesuatu yang patut ditiru atau baik untuk dicontoh (tentang perbuatan, kelakuan, sifat, dan sebagainya); contoh (7) |
TELADAS | Air terjun yang rendah; jeram; riam (7) |
TELAGAH | Berlainan pendapat; berselisih paham; beradu mulut; berbantah-bantahan; berbalah (7) |
TELAJAK | Patok (tonggak) berderet (Jawa) (7) |
TELAKUP | Daun pelindung (di bawah bunga dengan bentuk lain daripada daun biasa) (Jawa); penutup telinga (tentang topi) (Jawa) (7) |
TELAPAK | Telapakan; tapak kaki; tapak tangan; lapis(an) yang tebal pada ban (mobil, sepeda) (7) |
TELATAH | Gerak-gerik; tingkah laku; kelakuan (sikap dan sebagainya) (Melayu Malaysia); tanda bukti; daerah; lingkungan (Jawa) (7) |
TELATAP | Pondok untuk bermalam (dalam hutan) (7) |
TELATEN | Sabar dan teliti (dalam mengerjakan sesuatu); cermat (Jawa) (7) |
TELAVIV | Ibu kota Israel (7) |
TELEDEK | Ronggeng; tandak (Jawa) (7) |
TELEDOR | Lalai; lengah, malas-malas; tidak memenuhi kewajiban; kurang rajin (belajar dan sebagainya); agak kurang maju (pelajarannya); agak kendur atau tidak sebagaimana mestinya dalam hal membayar utang, mengangsur, dan sebagainya; bengal (untuk memaki) (7) |
TELEFON | Telepon (7) |
TELEKAN | Bertelekan; menumpukan tangan (siku) pada; bertumpu dengan kedua belah tangan (7) |
TELEKAP | Penutup dan sebagainya yang melingkup; tekap (7) |
TELEPOK | Teratai kecil (Nymphaea stellata) (7) |
TELEPON | Pesawat dengan listrik dan kawat, untuk bercakap-cakap antara dua orang yang berjauhan tempatnya; pesawat telepon; percakapan yang disampaikan dengan pesawat telepon (7) |
TELEPUK | Gambar bunga-bungaan dan sebagainya dengan perada dan sebagainya (pada kain, kertas, dan sebagainya) (7) |
TELESAN | Kain basahan (7) |
TELINAK | Liana yang daunnya menjorong berhadapan, bunga dan buah seperti melinjo, tumbuh di bioma tropis basah, tersebar dari Semenanjung Thailand sampai Sumatra, bijinya dapat dimakan setelah direbus; akar dagun; akar putat (Gnetum tenuifolium) (7) |
TELINGA | Organ tubuh untuk mendengar; alat pendengaran yang terletak di kanan kiri kepala (manusia atau binatang); kuping; bagian barang atau nama sesuatu yang rupanya seperti telinga (7) |
TELOMER | Gen yang terletak di ujung kromosom (7) |
TELOTAK | Ujung daun (7) |
TELSTRA | Telaah strategi (akronim) (7) |
TELURIT | Garam yang mengandung ion TeO2 (Kimia) (7) |
TELUSUK | Menelusuk; masuk dalam-dalam (7) |
TELUSUR | Menelusuri; berjalan sepanjang tepi (sungai, jalan); menelaah; menjajaki; mengusut (7) |
TELUTUH | Noda pada kain dan sebagainya (yang tidak mau hilang); getah tanaman (7) |
TELUTUR | Lagu karawitan Jawa yang memberikan kesan mengharukan (7) |
TELUTUT | Lutut (7) |
TEMABUR | Bertaburan (tentang bintang-bintang di langit) (7) |
TEMARAM | Remang-remang (7) |
TEMATIK | Berkenaan dengan tema; tematis (7) |
TEMATIS | Berkenaan dengan tema; tematik (7) |
TEMAWAR | Akar kayu yang digunakan sebagai obat tradisional untuk mengobati sakit perut atau sebagai penawar keracunan (Putuk) (7) |
TEMBAGA | Logam yang berwarna kemerah-merahan sebagai bahan baku seperti kawat, periuk, atau uang (7) |
TEMBANG | Syair yang diberi lagu (untuk dinyanyikan); nyanyian; puisi; ikan yang hidup di air laut atau payau, ukurannya mencapai panjang 45 cm, berat 1,05 kg, umur 22 tahun, badan bulat agak panjang, hidup berkelompok di Lautan Atlantik dan sekitarnya dengan kedalaman 0–364 m; ikan tamban (Clupea harengus harengus) (7) |
TEMBATU | Buah yang keras (terutama buah nipah); pisang yang bijinya keras seperti batu; pohon, kayunya baik untuk bahan bangunan dan kayu bakar (Neoscrtechinia kingli); kayu besi (Angelecia splendens) (7) |
TEMBESU | Nama berbagai pohon yang kayunya dibuat bahan bangunan; lembesu (Fagraea) (7) |
TEMBISA | Kota di Afrika Selatan (7) |
TEMBONG | Tanda lahir berwarna hitam pada muka atau pada bagian tubuh lainnya (Jawa) (7) |
TEMBOSA | Kue dari tepung berisi daging, udang kering, dan sebagainya (Tata Boga) (7) |
TEMBUKU | Tombol pada tiang perahu (7) |
TEMBUNG | Tongkat pemukul atau penangkis (sebagai senjata berkelahi); cambuk; cemeti; ukuran untuk setiap 25 gulungan tembakau yang siap diiris (Madura); menembung; memukul dengan tembung; bertembung; bertemu; bersua; bertemu menjadi satu; bertubrukan; bersentuhan; saling berpandangan; bertemu (pandang) (kiasan) (7) |
TEMBUNI | Organ berbentuk cakram yang menghubungkan janin dengan dinding rahim yang menjadi jalan perantara bagi pernapasan, pemberian makanan, dan pertukaran zat buangan antara janin dan darah ibu, keluar dari rahim mengikuti janin yang baru lahir; plasenta; ari-ari (Kedokteran dan Fisiologi); daerah tempat pelekatan biji pada dinding dalam buah (Botani) (7) |
TEMEGUN | Tumbuhan, tinggi mencapai 1 m, bunganya berwarna merah jambu atau keungu-unguan, bunganya digunakan untuk memberikan warna merah pada kuku; tempinah (Hydrocera triflora) (7) |
TEMESAR | Pohon, tinggi hingga 20 m, kayunya kurang baik, tetapi digunakan untuk pembangunan rumah; jarakan (Croton agyratus) (7) |
TEMOKUS | Tumbuhan merambat termasuk suku Piperaceae, tinggi hingga 15 m, daun berbentuk bulat telur dengan ujung meruncing, bagian bawahnya berbulu, bunganya berupa bulir, buahnya bundar merah, digunakan sebagai obat penyakit kelamin, disentri, penyakit saluran kencing, dan bronkitis; lada berekor; kemukus (Piper cubeba) (7) |
TEMOLEH | Ikan yang hidup di ekosistem perairan tawar dan payau, ukurannya dapat mencapai 150 cm, bersisik, terdapat lima garis antara gurat sisi dan pangkal sirip punggung, bibir tidak membesar, sungut rahang atas tidak berkembang dg baik, panjang sungut sepertiga atau lebih dari diameter mata, warna kepalanya sebagian besar merah ada juga yang kuning, tubuh dan sirip berwarna kekuningan, tersebar di Asia Tenggara; temelian (Probarbus jullieni) (7) |
TEMPAAN | Yang sudah ditempa; gemblengan; buatan (tentang parang, keris, dan sebagainya); model; potongan; sifat asli (kiasan) (7) |
TEMPALA | Ikan air tawar jenis cupang yang ukurannya dapat mencapai 5,5 cm, tubuhnya pipih memanjang, jari-jari sirip dada dan sirip ekor sebagian memanjang, terdapat setrip dari ujung moncong hingga tutup insang, warna tepian sirip dubur dan sirip ekor kebiruan, endemik Kalimantan Barat (Betta taeniata); lompat atau dompak (seperti kambing yang hendak beradu) (7) |
TEMPAUS | Bahan bau-bauan (untuk pengisi rokok dan sebagainya) (7) |
TEMPIAR | Bertempiar; terserak-serak; tercerai-berai; kucar-kacir (7) |
TEMPIAS | Titik-titik air yang berhamburan atau bepercikan (dari air hujan, ombak yang menempuh perahu, pancaran air); debu dan sebagainya yang berhamburan (7) |
TEMPLAT | Format (ukuran, pola, dan sebagainya) yang diacu dalam pembuatan sesuatu (7) |
TEMPLEK | Melekat (Jawa) (7) |
TEMPLOK | Menemplok (Jawa) (7) |
TEMPONG | Menempong; melemparkan sesuatu menuju sasarannya; menolak perahu (dari tebing dengan galah) (7) |
TEMPURA | Makanan yang terbuat dari sayuran atau boga bahari yang bersalut adonan tipis dan digoreng (Tata Boga/Jepang) (7) |
TEMUCUT | Rumput tahunan, bulirannya berujung tajam dan mudah menempel pada pakaian atau bulu-bulu binatang, rumput yang muda dijadikan makanan ternak; bajang-bajang; cerucup; rumput jarum; kalakanji; kemuncup (Chrysopogen aciculatus) (7) |
TEMUKUS | Tumbuhan merambat termasuk suku Piperaceae, tinggi hingga 15 m, daun berbentuk bulat telur dengan ujung meruncing, bagian bawahnya berbulu, bunganya berupa bulir, buahnya bundar merah, digunakan sebagai obat penyakit kelamin, disentri, penyakit saluran kencing, dan bronkitis; lada berekor; kemukus (Piper cubeba) (7) |
TEMUKUT | Pecahan beras; melukut (7) |
TEMULUK | Lapisan paling bawah dalam kelas sosial suku Gayo di Aceh, biasanya dahulu diisi kaum budak (Gayo) (7) |
TEMURAS | Tumbuhan sejenis keladi; udang keladi (Ardisia oxyphylla) (7) |
TEMURAT | Temu lawak yang berwarna merah (7) |
TENAHAK | Kecewa (7) |
TENAPEL | Tikar berlapis dua (Alas) (7) |
TENDANG | Sepak; depak; terjang (7) |
TENETIK | Bakal telur yang terdapat dalam perut unggas (Gayo) (7) |
TENGARA | Tanda; firasat (7) |
TENGGAK | Menenggak; meneguk air langsung dari botol dan sebagainya (7) |
TENGGAL | Memotong agak di tengah-tengah (tentang batang kayu, dan sebagainya) (Melayu Jakarta); memintas atau memotong jalan (Melayu Jakarta) (7) |
TENGGAN | Bekas; tanda (7) |
TENGGAT | Batas waktu (7) |
TENGGEK | Menenggek; bertenggek; duduk di tempat yang agak tinggi (seperti kera atau burung hinggap di atas dahan kayu); bertengger; terletak miring (tentang peci di kepala) (7) |
TENGGER | Suku bangsa yang mendiami daerah Tengger, Jawa Timur; di Provinsi Jawa Timur; bertengger; berdiam; bertempat tinggal (kiasan) (7) |
TENGGOK | Bakul kecil (7) |
TENGKAM | Satuan ukuran berat emas 6 kupang atau 60 g (7) |
TENGKAR | Bantah; sanggah; sangkal; menengkar; membandel; mendegil (7) |
TENGKEK | Burung pemakan udang dan ikan kecil-kecil, bulunya biru (Halcyon chloris) (7) |
TENGKEL | Sesuatu yang berbutir-butir keras (seperti tahi kambing, tikus); gentel; pil (7) |
TENGKEM | Tutup atap kokop atau magun perahu, umumnya dibuat dari ikatan bilah bambu (Madura) (7) |
TENGKES | Kerdil (tidak dapat tumbuh menjadi besar); kecil (jika dibandingkan dengan pasangannya dan sebagainya); padanan dari stunting (7) |
TENGKOH | Madat atau candu yang sudah dimasak, siap untuk diisap atau ditelan (Cina) (7) |
TENGKUK | Kuduk (leher bagian belakang); benda (batang, tandan, tangkai) yang membengkok menyerupai kuduk; jitok; gitok (7) |
TENIRON | Permintaan selain mahar yang harus dipenuhi pihak pengantin laki-laki dalam adat perkawinan suku Gayo di Aceh (Gayo) (7) |
TENRENG | Bambu atau kayu yang disandarkan sebagai tanda pada batang enau yang akan disadap atau batang kelapa yang akan dipetik buahnya (Bugis) (7) |
TENTANG | Terhadap; dekat di depan (muka); berhadapan dengan; tepat berseberangan; tepat (lurus) di atas; kira-kira (pada); kira-kira (di); mengenai (7) |
TENTARA | Laskar; prajurit; pasukan (dari orang-orang yang berkewajiban berperang); kesatuan alat negara yang terdiri atas orang-orang yang terlatih berperang; orang yang menjadi anggota Tentara Nasional Indonesia (prajurit, bintara, perwira, dan sebagainya); militer; sesuatu yang berhubungan (bertalian) dengan angkatan bersenjata (7) |
TENTARI | Kata tabu bagi nelayan di tengah laut dan jika diucapkan, dipercaya bahwa nelayan tersebut akan dimakan oleh ikan hiu (Sangir) (7) |
TENTENG | Menenteng; membawa dengan tangan sebelah; menjinjing (7) |
TENUNAN | Hasil menenun; barang-barang yang ditenun (7) |
TEOFANI | Kemunculan Tuhan dalam bentuk yang dapat dilihat oleh manusia (Agama Kristen) (7) |
TEOGONI | Asal usul dewa (7) |
TEOLOGI | Pengetahuan ketuhanan (mengenai sifat Allah, dasar kepercayaan kepada Allah dan agama, terutama berdasar pada kitab suci) (7) |
TEONOMI | Keadaan diperintah oleh Tuhan, dewa, atau pemuka agama (7) |
TEOREMA | Formula atau proposisi dalam matematika atau logika yang dapat dibuktikan dengan aksioma dan asumsi dasar; ide yang diterima sebagai kebenaran (7) |
TEOSOFI | Ajaran dan pengetahuan kebatinan (semacam falsafah atau tasawuf) yang sebagian besar berdasarkan ajaran agama Buddha dan Hindu (7) |
TEPATAN | Orang atau tempat yang didatangi (untuk menumpang, bermalam, dan sebagainya); orang sebagai tempat meminta pertolongan, perlindungan, dan sebagainya; tempat orang-orang datang (berkumpul) (7) |
TEPERAM | Perhiasan pengantin yang diikatkan pada kepala (7) |
TEPINIS | Pohon, tinggi hingga 20 m, teras kayu berwarna cokelat kemerahan, keras dan liat, tahan terhadap rayap dan jamur, kayunya sangat baik dan awet; tempinis; kepinis (Sloetia elongata) (7) |
TEPLICE | Kota di Republik Ceko (7) |
TEPUKAN | Suara hasil tamparan tapak tangan pada tapak tangan yang lain; perbuatan menepuk atau menepak (7) |
TERABAI | Tersia-sia; terlalaikan; tidak dipedulikan (7) |
TERABAK | Terbakar (7) |
TERABAR | Terhambat; tertahan (7) |
TERABAS | Terobos; menerobos; menembus; mendobrak (barisan dan sebagainya); melantas; memintas (jalan) (7) |
TERACAK | Sudah diacak; dapat diacak; kuku kuda (lembu dan sebagainya); bekas telapak kaki (7) |
TERADAT | Sudah menjadi adat kebiasaan; sudah mendarah daging (7) |
TERADEM | Paling dingin (7) |
TERADIL | Paling (sangat) adil (7) |
TERADUH | Mengaduh dengan tiba-tiba (7) |
TERADUK | Tercampur; sudah diaduk (7) |
TERAGAK | Rindu; ingin benar (akan bertemu dan sebagainya); terkira; tersangka (7) |
TERAHLI | Paling mahir (7) |
TERAJAM | Menanggung siksaan badan; tersiksa; sudah dirajam; sudah menanggung hukuman badan; pohon yang akarnya digunakan sebagai ramuan obat; akar terajam (7) |
TERAJUN | Tertinggal jauh (dalam perlombaan dan sebagainya); terlambat (7) |
TERAJUT | Dapat dirajut; terjalin (7) |
TERAKUK | Tertunduk (7) |
TERAKUP | Jenis bubut (Centropus sinensis) (7) |
TERALAN | Penambahan energi pada atom ataupun molekul oleh sinaran elektromagnetik atau oleh benturan dengan zarah lain sehingga aras tenaganya berubah dari aras dasar ke aras yang lebih tinggi (7) |
TERALIH | Berpindah (secara tidak sengaja) (7) |
TERALPA | Lalai; lengah (7) |
TERALUN | Terbuai alun (7) |
TERAMAT | Terlampau sangat (7) |
TERANAS | Tanah yang keras di dasar laut (7) |
TERAPAN | Keris yang bilahnya berlekuk panjang di tengahnya; salut pada sarung keris; penduk; hasil menerapkan; berkaitan dengan penerapan atau diwujudkan dalam praktik; aplikatif (7) |
TERAPIS | Orang yang memberikan terapi (7) |
TERARAH | Tertuju; ditujukan; dimaksudkan; tersusun baik; direncanakan dengan baik (7) |
TERASAH | Sudah diasah; menjadi mahir (7) |
TERASAK | Terjejal; terdesak; teranjak; terpindahkan (7) |
TERATAI | Tumbuhan air yang indah, rimpangnya terbenam dalam lumpur, daunnya besar membundar, bunganya besar berwarna merah jambu atau putih, tegak mencuat ke atas permukaan air; lotus; seroja; padma (Nelumbium nucifera) (7) |
TERATAK | Dangau; gubuk; rumah (untuk merendahkan diri); atap dari tepas (anyaman bambu) diberi tiang; dusun kecil yang hanya terdiri atas beberapa rumah; panggung pertunjukan (7) |
TERATAP | Meneratap; terperanjat; serasa takut-takut dalam hati; serasa berdebar-debar (Jawa) (7) |
TERATUR | Sudah diatur baik-baik (rapi, beres); berturut-turut dengan tetap (7) |
TERAWAI | Terpegang tidak dengan sengaja; teraba (7) |
TERAWAT | Terpelihara; sudah dirawat; dapat dirawat (7) |
TERBACA | Telah dibaca; dapat dibaca; dapat diramalkan atau diketahui (tentang sesuatu yang tersirat di balik yang tersurat) (kiasan) (7) |
TERBANG | Bergerak atau melayang di udara dengan tenaga sayap (tentang burung dan sebagainya) atau dengan tenaga mesin (tentang pesawat terbang dan sebagainya); berhamburan atau melayang-layang di udara (tentang debu, daun-daunan, dan sebagainya); mudah menjadi uap (gas); mudah menguap (Fisika); hilang lenyap (dicuri orang) (kiasan); berlari cepat (kiasan); melarikan diri; kabur (kiasan); naik pesawat terbang; bepergian dengan pesawat terbang (kiasan); rebana; ikan terbang (7) |
TERBARU | Paling baru; terakhir; mutakhir; teranyar (7) |
TERBAUR | Sudah berbaur; tercampur (7) |
TERBAWA | Sudah dibawa; tidak sengaja dibawa serta; terlibat (dalam perkara, urusan, dan sebagainya); tersangkut; terseret; terbawa-bawa; dapat dibawa; disebabkan oleh (7) |
TERBEKA | Terbujuk; tertipu (7) |
TERBELI | Sudah dibeli; dapat dibeli; makan suap; menerima uang sogok (kiasan) (7) |
TERBETI | Terbukti ada kesalahannya; ada buktinya (7) |
TERBIAR | Dibiarkan; keadaan beristirahat pada suatu perangkat komunikasi dalam sistem jaringan komputer (Komputer dan Teknologi Informasi) (7) |
TERBIUM | Logam tanah langka yang ditemukan oleh Monsander; unsur kimia lantanida dengan nomor atom 65, berlambang Tb, bobot atom 158,9254 u (7) |
TERBIUS | Terkena bius sehingga tidak sadar (terlupa, tertidur); kehilangan rasa (pada saraf perasa), baik secara keseluruhan maupun sebagian; terlena oleh harta, janji muluk dan sebagainya (kiasan) (7) |
TERBUAI | Terayun; menjadi lupa akan hal lain (karena sesuatu); terlena (karena sesuatu) (kiasan) (7) |
TERBUAT | Dibuat dari (7) |
TERBUKA | Tidak sengaja dibuka; tidak tertutup; tersingkap (7) |
TERBUNI | Tersembunyi (7) |
TERBURU | Terkejar; dapat dikejar (7) |
TERCARI | Terdapatkan; tertemukan (7) |
TERCELA | Patut dicela; tidak pantas (7) |
TERCEMA | Tertuduh; terdakwa; tercemar (7) |
TERCIUM | Sudah dicium; tidak sengaja dicium; terhirup (mendapat) bau; terdengar kabar dan sebagainya; didapat keterangan tentangnya; diketahui (gelagatnya) (kiasan) (7) |
TERCUAR | Mencuar; tegak menganjur ke atas (tentang tiang, pohon yang tinggi, dan sebagainya); menganjur memanjang (tentang kaki dan sebagainya) (7) |
TERCUCI | Sudah bersih (dicuci) dari kotoran dan sebagainya; dapat dicuci; tidak sengaja dicuci (7) |
TERDIAM | Berhenti berbunyi (berkata, bersuara); berhenti bergerak (tidak bergerak lagi) (7) |
TERDIRI | Tiba-tiba berdiri; telah berdiri; sudah didirikan; terjadi (7) |
TERDUGA | Dapat diduga (sebelumnya); terkira; tersangka; terkira (7) |
TEREBAN | Terempas (terlempar) ke sisi (7) |
TERENAK | Paling enak; mendapat kesenangan (kenyamanan dan sebagainya) (7) |
TERENEN | Latihan (Belanda) (7) |
TERESAK | Mengesak; tersedu-sedu; sedu sedan (tentang menangis); bergeser (beralih, beringsut) perlahan-lahan (7) |
TERESAP | Masuk dengan rata ke dalam bidang atau sesuatu; sudah diserapkan (7) |
TERETET | Tiruan bunyi trompet (senapan mesin dan sebagainya) (7) |
TERGIAL | Tergerak kegelian (tentang badan) (7) |
TERGIUR | Terbangkit berahinya; tertarik hatinya (7) |
TERGODA | Kena goda; digoda (7) |
TERHARU | Merasa rawan hati (iba, kasihan, dan sebagainya) karena melihat atau mendengar sesuatu (7) |
TERHIAS | Sudah dihias; sudah dirias; sudah didandani sehingga tampak bagus (7) |
TERHINA | Dihinakan; direndahkan (7) |
TERIGAU | Tergemparkan; terkejut (7) |
TERIJUK | Kena ijuk; mendapat malu; kecewa (kiasan) (7) |
TERIKAT | Telah diikat (disusun, dirangkaikan, dan sebagainya) (7) |
TERIKIT | Layar persegi (di haluan perahu) (7) |
TERIKUT | Sudah diikutkan; termasuk; tidak sengaja ikut (7) |
TERINIL | Kedidi (7) |
TERIRIS | Sudah diiris; sakit (seperti teriris) (kiasan) (7) |
TERISTA | Sedih; dukacita (7) |
TERITIH | Pohon, kulit kayunya dahulu digunakan untuk membuat baju dan sabuk (Celtis sinensis) (7) |
TERITIK | Pohon rimba yang besar, tinggi mencapai 40 m, kayunya berat dan keras (Parinarim corymbosum) (7) |
TERITIP | Siput kecil yang suka melekat pada dasar perahu; kapang; tembatar (7) |
TERITIS | Tanah atau lantai di sekeliling rumah yang masih beratap di atasnya (7) |
TERJADI | Sudah dijadikan (diadakan); sudah berlaku (tentang suatu peristiwa); terdiri atas (7) |
TERJAGA | Terbangun dari tidur; terpelihara; terawat; dapat (dipertahankan); terlindungi (7) |
TERJALA | Tertangkap dengan jala (7) |
TERJALI | Sudah diilhami; mendapat wahyu (ilham) (7) |
TERJANG | Tendang; sepak (terutama ke depan atau ke bawah dengan tapak kaki); serang (7) |
TERJELA | Terjuntai (tergantung) berayun-ayun atau meliuk-liuk; terhantar di tanah (misalnya mayat) (7) |
TERJILA | Tergeletak di tanah; terhantar; terjela (Minangkabau) (7) |
TERKAAN | Hasil menduga (menebak); dugaan; tebakan; hasil menuduh (mendakwa); tuduhan; dakwaan (7) |
TERKAIL | Terkena kail; terpancing; terkait (7) |
TERKAIT | Sudah dikait; tidak sengaja mengait; dapat dikaitkan; bersangkut paut (dengan); berhubungan (dengan); ada kaitannya; ada hubungannya (7) |
TERKAJI | Dapat diperiksa (dapat diduga, diselidiki, ditelaah) (7) |
TERKELU | Terdiam sehingga tidak dapat berkata-kata karena sangat terkejut atau sangat ketakutan (7) |
TERKENA | Sudah dikenakan (dipasang, dilekatkan, dan sebagainya); sudah kena sesuatu (dalam berbagai arti seperti tertipu, teperdaya, dan sebagainya) (7) |
TERKICU | Kena kicu; tertipu (7) |
TERKINI | Mutakhir; terbaru; teranyar (7) |
TERKIRA | Dapat dikira; terduga; tersangka; terhitung (7) |
TERKIUK | Terpulas; tergeliat; salah urat; terpelecok; keseleo (7) |
TERKOPI | Dapat disalin; sudah disalin (7) |
TERKUAK | Terbuka (ke kiri ke kanan); menjadi lebar (tentang lubang, barang yang sobek, dan sebagainya); menjadi renggang bercelah-celah; menghindar (ke kiri ke kanan); menyisih; terpisah; tersibak (7) |
TERKUBU | Tertangkap di dalam kubu (tentang gajah) (7) |
TERLALU | Melampaui batas; berlebih-lebihan; amat sangat (7) |
TERLEKA | Sangat asyik (berbuat sesuatu); terlalai (tidak ingat apa-apa lagi) (7) |
TERLENA | Mengantuk lalu tidur; tertidur; terlengah; terlalai; sangat asyik; dengan asyiknya; bersenang-senang (7) |
TERLEPA | Terbaring menelentang; tergeletak; terhantar (di tanah); memanjang (ke bawah tentang jubah dan sebagainya) sampai menyentuh tanah (7) |
TERLIUK | Terkeluh; terliuk-liuk (7) |
TERLUKA | Menderita luka; telah dilukai; tidak sengaja dilukai; berasa sakit karena diejek, diremehkan, dan sebagainya (tentang hati atau perasaan) (kiasan) (7) |
TERLUPA | Tiba-tiba lupa; tidak teringat; sudah dalam keadaan lupa (7) |
TERMASA | Tamasya (7) |
TERMION | Ion yang terpancarkan dalam benda berpijar (Fisika) (7) |
TERMUAT | Telah dimuat (dimasukkan, diisikan, dipasang); dapat dimuat (dimasukkan dan sebagainya) (7) |
TERMUDA | Paling muda; bungsu (7) |
TERNAMA | Sangat dikenal namanya; terkenal; termasyhur (7) |
TERNATE | Pulau di daerah Maluku Utara; suku bangsa yang mendiami daerah Ternate, Tidore, dan sebagian Halmahera; kota di Provinsi Maluku Utara; kota yang terdapat Benteng Oranje di dalamnya, yang didirikan pada 26 Mei 1607; kota yang terletak di kaki Gunung Gamalama, Provinsi Maluku Utara (7) |
TERNIAT | Sudah diniatkan; termaksud; timbul niat (7) |
TERNODA | Kena noda; dicemarkan; dikotori (7) |
TEROBAT | Dapat diobati; terhibur (kiasan) (7) |
TEROBOS | Menerobos; menembus; mendobrak (barisan dan sebagainya); melantas; memintas (jalan) (7) |
TERODOK | Tertusuk anak tekak ketika terlalu keras memasukkan sesuatu (makanan dan sebagainya) ke dalam mulut (Melayu Riau) (7) |
TEROFIT | Tumbuhan yang melengkapi daur hidupnya dalam satu musim saja (Botani) (7) |
TEROLAH | Sudah dikerjakan, terusahakan (7) |
TEROMOL | Peti dari kaleng; tempat mengumpulkan uang sumbangan dan sebagainya (7) |
TERONCE | Terangkai (tentang bunga); teruntai (7) |
TERORAK | Terurai; terbuka; terungkai (7) |
TERORIS | Orang yang menggunakan kekerasan untuk menimbulkan rasa takut, biasanya untuk tujuan politik (7) |
TERPAAN | Serangan, terkaman, dan sebagainya (7) |
TERPACU | Terdorong untuk lebih cepat atau giat dalam melakukan sesuatu (7) |
TERPADA | Ada yang menyamai; tersamai (7) |
TERPADU | Sudah dipadu (disatukan, dilebur menjadi satu, dan sebagainya) (7) |
TERPAKU | Sudah dipaku; diam berdiri di tempat, tidak sempat bereaksi (kiasan); berdiri (duduk) tidak bergerak-gerak (kiasan); melekat; tertanam (kiasan); terhenti; terbenam; tertuju (kiasan) (7) |
TERPANA | Heran; terpukau (7) |
TERPAUT | Tersangkut dan terikat; tertambat (tentang cinta kasih); terpikat; terpaku; berbeda; berselisih (7) |
TERPETA | Tergambar; terlukis; sudah dipetakan (7) |
TERPICA | Lengah; lalai; meleng (7) |
TERPICO | Terlengah (7) |
TERPICU | Dapat dipicu; terpengaruh (7) |
TERPIUH | Terpilin; terpulas; tergeliat (terpelecok tentang tangan dan sebagainya) (7) |
TERPUJI | Sangat baik; terkenal kebaikannya; sangat mulia; mahamulia (7) |
TERSAJI | Sudah disajikan; tersedia; terhidang (7) |
TERSAKU | Terpisah; terasing (7) |
TERSAPA | Diajak berkata-kata; ditegur; keteguran (sakit dan sebagainya karena diganggu orang halus) (7) |
TERSAPU | Sudah disapu, dibersihkan, dibinasakan sama sekali, dan sebagainya; dapat disapu (7) |
TERSAUR | Terbelit; tersangkut (7) |
TERSEMU | Teperdaya; tertipu (7) |
TERSIAH | Terhindar (dari); tersisihkan; luput (dari) (7) |
TERSIAR | Telah diumumkan; telah dikabarkan ke mana-mana; telah diterbitkan dan diseratakan (tentang buku dan sebagainya); telah tersebar ke mana-mana; terbakar (7) |
TERSIER | Yang ketiga; primata yang berasal dari zaman paleosen dan eosen dan yang kini masih dapat ditemukan di Indonesia dan daerah lain di Asia Tenggara (Antropologi) (7) |
TERSILA | Terserah; pulang maklum kepada (7) |
TERSIPI | Terserempet (7) |
TERSIPU | Kemalu-maluan; amat malu (7) |
TERSISA | Tertinggal (setelah dimakan, diambil, dan sebagainya) (7) |
TERSITA | Terambil (7) |
TERSUAR | Terpasang (dinyalakan) (7) |
TERTARA | Terbandingkan (7) |
TERTAWA | Melahirkan rasa gembira, senang, geli, dan sebagainya dengan suara berderai (7) |
TERTERA | Tercap; tercetak; tercantum; termuat (7) |
TERTUJU | Dituju; ditujukan kepada; dialamatkan kepada; diarahkan ke; dapat dituju (7) |
TERTUNU | Terbakar (7) |
TERUBUK | Ikan anadrom yang ukurannya dapat mencapai 60 cm, tubuhnya pipih memanjang, bersisik halus, terdapat gerigi di bagian perutnya, di Indonesia ditemukan di Sumatra Utara, Riau, dan Kalimantan Barat (Enualosa spp.); tanaman berimpang kuat, buluh-buluhnya tumbuh saling berdekatan, berwarna hijau kekuning-kuningan, bagian dalamnya berempulur, panjang bunganya mencapai 20 cm, biasanya dibuat sayur; bunga tebu; tebu telur (Saccharum edule) (7) |
TERUBUS | Bertunas; tumbuh tunas (7) |
TERUCAP | Sudah dikatakan (7) |
TERUCUK | Pancang di laut (Jawa) (7) |
TERUMBA | Sejarah; babad; hikayat; riwayat kuno; uraian sejarah suatu daerah yang sering kali bercampur dengan dongeng; tambo (7) |
TERUMBU | Dangkalan di laut (yang tidak terlalu luas), terjadi dari gundukan batuan, seperti gamping atau koral, sering kelihatan apabila air surut (Geografi dan Geologi) (7) |
TERUPAM | Sudah diupam; berkilat (7) |
TERURAI | Sudah diuraikan; (sudah) lepas terbuka (tidak terikat dan sebagainya); (sudah) dijelaskan terang-terang (7) |
TERURUS | Terpelihara (terawat, teratur) baik-baik (7) |
TERUSAN | Kali buatan; kanal; saluran buatan untuk keperluan mengalihkan lalu lintas pelayaran atau mengatur pengaliran air irigasi; tali air galian di daratan yang dapat menghubungkan badan air yang terpisah; lanjutan; terus-menerus; model baju yang atasan dan bawahannya bersambung (7) |
TERUSIK | Terganggu; tergoda (7) |
TERWELU | Mamalia pengerat yang memiliki kepala kecil serta kumis dan daun telinganya panjang (Lepus nigricollis) (7) |
TERZINA | Sajak yang terdiri atas tiga baris seuntai dengan bagan rima a-b-a, b-c-b, c-d-c, d-c-d (Sastra) (7) |
TESAERO | Tes untuk mengetahui VO2 maksimal (Olahraga) (7) |
TESASOL | Salah bicara atau salah menyebutkan sesuatu (Melayu Riau) (7) |
TESAWAL | Tes yang diselenggarakan sebelum pelajaran diberikan untuk mengetahui seberapa jauh kemampuan siswa tentang bahan pelajaran yang akan diajarkan (7) |
TESERBU | Kena serbu; didatangi beramai-ramai (misalnya oleh wartawan) (7) |
TESPONG | Terna atau perdu, daunnya berasa seperti min, digunakan sebagai lalapan; seladren (Oenanthe javanicum) (Sunda) (7) |
TESTING | Pengujian (percobaan) untuk mengetahui tingkat kemampuan (pengetahuan, keterampilan seseorang, dan sebagainya); percobaan (pengujian) sesuatu untuk mengetahui mutunya (nilainya, kekuatannya, susunannya, dan sebagainya) (7) |
TETANUS | Penyakit akibat infeksi luka oleh bakteri Clostridium tetani dengan gejala kejang-kejang (7) |
TETAPAN | Hasil menetapkan; sesuatu yang tidak dapat diubah, permanen, tidak dapat divariasikan; konstanta (Kimia) (7) |
TETAWAK | Gong kecil untuk memberi alamat, mengerahkan orang supaya berkumpul; dan sebagainya; tawak-tawak (7) |
TETEGUK | Burung hantu berukuran besar yang mukanya tidak berbentuk hati atau piringan, berwarna gelap dengan pola serupa celepuk; pungguk (Ninox spp.) (7) |
TETELAN | Sisa daging yang melekat di tulang (berupa campuran daging, urat, lemak, dan sebagainya) yang telah dikelupas dari tulang dan dipotong-potong (7) |
TETELAR | Tanah datar di tengah persawahan yang tidak teraliri air, biasa digunakan sebagai tempat penggembalaan (Sunda) (7) |
TETESAN | Hasil menetes; titik (7) |
TETIBAR | Burung yang rupanya seperti burung layang-layang, biasa keluar pada malam hari; burung cabak (Lyncornis temminchi) (7) |
TETIKUS | Peranti periferal pada komputer yang menyerupai tikus, gunanya, antara lain, untuk mengendalikan kursor (Komputer dan Teknologi Informasi); padanan dari mouse (7) |
TETIRAH | Pergi ke tempat lain dan tinggal sementara waktu (untuk memulihkan kesehatan dan sebagainya); pergi mengungsi (7) |
TETORON | Serat sintetis untuk bahan tekstil; bahan untuk pakaian dan sebagainya yang dibuat dari serat sintetis dan kapas (7) |
TETOUAN | Kota di Maroko (7) |
TETRODE | Tabung elektron empat elektrode yang mempunyai anode, katode, elektrode kendali (Fisika) (7) |
TETROSA | Gula sederhana yang terdiri atas empat atom karbon (Kimia) (7) |
TETUANG | Tabung bambu yang ditiup untuk memberitahukan tempat peniup dan sebagainya; corong pengeras suara; tuang-tuang (7) |
THAMAKA | Kota di Thailand (7) |
THEREDS | Julukan klub sepak bola Liverpool, juara Liga Primer Inggris 2019-2020 dan juara 6 kali Liga Champions UEFA (7) |
THIMPHU | Ibu kota Bhutan (7) |
THONGWA | Kota di Myanmar (7) |
THUNDER | Guntur; guruh (Inggris) (7) |
TIAMINA | Vitamin B yang berperan dalam metabolisme karbohidrat (7) |
TIANGUI | Pasar (7) |
TIANJIN | Kota di Cina (7) |
TIDURAN | Berbaring-baring tetapi tidak tidur (untuk melepaskan lelah dan sebagainya) (7) |
TIELING | Kota di Cina (7) |
TIJUANA | Kota di Meksiko (7) |
TIKAIAN | Alat atau sarana terjadinya konflik (Sastra) (7) |
TIKAMAN | Hasil menikam; tusukan (dengan senjata tajam); uang pasangan (dalam lotre dan sebagainya); tiban (7) |
TIKHVIN | Kota di Rusia (7) |
TILAWAH | Pembacaan (ayat Alquran) dengan baik dan indah; tilawatil (7) |
TILBURG | Kota di Belanda (7) |
TILIAYA | Penganan yang terbuat dari santan kental, dicampur dengan telur dan gula merah, kemudian dikukus, biasanya dihidangkan pada upacara adat atau ritual keagamaan (Gorontalo) (7) |
TILIKAN | Hasil menilik; pandangan; pendapat; ramalan (7) |
TILOSIN | Antibiotik yang digunakan untuk mengobati infeksi pernapasan pada binatang (7) |
TIMARAH | Kertas timah (untuk membungkus teh, rokok, dan sebagainya) (7) |
TIMBALA | Mangkok yang terbuat dari kaca, tempat air untuk mencuci jari tangan sebelum dan sesudah makan; kobokan (Minangkabau) (7) |
TIMBANG | Tidak berat sebelah; sama berat; ketimbang (7) |
TIMBORA | Abu rokok (Batak) (7) |
TIMBURU | Cemburu (Sunda) (7) |
TIMPAAN | Tekanan (tindihan) berat; beban yang memberati (menyusahkan dan sebagainya); gencetan; (barang) curian (7) |
TIMPANG | Pincang yang tetap (karena salah satu kakinya tidak sama panjang); incang-incut; tidak seimbang; ada kekurangan (ada cela); berat sebelah (kiasan) (7) |
TIMPANI | Perangkat genderang dalam orkes (Musik) (7) |
TIMPENG | Melangkah panjang-panjang untuk naik atau turun (Aceh) (7) |
TIMPHAN | Penganan khas Aceh yang dihidangkan pada hari raya Idulfitri dan Iduladha, berupa kue yang berbalut daun pisang (Aceh) (7) |
TIMTAMU | Tim olahraga yang bermain di tempat atau lapangan lawan (7) |
TIMTENG | Timur Tengah (akronim) (7) |
TINDUNG | Tudung kepala yang khusus dikenakan seseorang untuk menjaga janda atau duda yang baru ditinggal oleh suami atau istrinya, dahulu berwarna putih mangkok dan sekarang berwarna hitam, terbuat dari bahan belacu seperti yang dikenakan oleh orang Cina (Minahasa) (7) |
TINGGAL | Masih tetap di tempatnya dan sebagainya; masih selalu ada (sedang yang lain sudah hilang, pergi, dan sebagainya); sisanya ialah ...; bersisa ...; tersisa ...; yang masih ada hanyalah ...; ada di belakang; terbelakang; tidak naik kelas (tentang murid sekolah); sudah lewat (lalu; lampau); diam (di); selalu; tetap (demikian halnya); melupakan; tidak usah berbuat apa-apa selain dari ...; bergantung kepada; terserah kepada; terpulang kepada; (sebagai keterangan pada kata majemuk) yang didiami; (sebagai keterangan pada kata majemuk) yang ditinggalkan (dikosongkan dan sebagainya) (7) |
TINGGAM | Guna-guna untuk membuat sakit (bengkak-bengkak dan sebagainya) dengan menusuk-nusukkan duri ekor ikan pari pada gambar orang (Minangkabau) (7) |
TINGKAH | Ulah (perbuatan) yang aneh-aneh atau yang tidak sewajarnya; lagak; canda; perangai; kelakuan; gendang; pukulan gendang dan sebagainya yang mengiringi lagu, bunyi-bunyian atau tari; nyanyi (sorak, tepuk tangan, dan sebagainya) yang berselang-selangan atau bersambutan dengan bunyi-bunyian; tangga pada bukit, gunung, atau batu besar (Batak) (7) |
TINGKAI | Tidak tahu aturan (adat) (Abrap) (7) |
TINGKAL | Garam natrium berwarna putih yang dapat larut dalam air (dipakai untuk patri); boraks (Kimia) (7) |
TINGKAP | Jendela di atap (di dinding dan sebagainya); ada bermacam-macam rupa dan namanya (7) |
TINGKAR | Meningkar; mengepung (musuh, penjahat, dan sebagainya); mengelilingi (7) |
TINGKAS | Nasi putih yang dikelilingi nasi kuning (atau warna lain) (7) |
TINGKAT | Susunan yang berlapis-lapis atau berlenggek-lenggek seperti lenggek rumah, tumpuan pada tangga (jenjang); tinggi rendah martabat (kedudukan, jabatan, kemajuan, peradaban, dan sebagainya); pangkat; derajat; taraf; kelas; batas waktu (masa); sempadan suatu peristiwa (proses, kejadian, dan sebagainya); babak(an); tahap (7) |
TINGKEB | Upacara selamatan tujuh bulan untuk wanita yang sedang hamil; tingkeban (7) |
TINGKIS | Ikan laut yang dapat dimakan (7) |
TINGKUH | Bertingkuh; bertengkar; berbantah (7) |
TINGTUR | Ekstrak herbal yang dibuat dengan menggunakan pelarut beralkohol (Farmasi dan Farmakologi) (7) |
TINITUS | Suara bising dalam teling, dapat berupa dengung atau gemuruh (7) |
TINJUAN | Hasil meninju (7) |
TINOMBO | Suku bangsa yang mendiami wilayah kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah; suku bangsa yang mendiami daerah sepanjang Teluk Tomini di Sulawesi; Laudje; Lauje; Ampibabo (7) |
TINTING | Meninting; mengetuk (membunyikan) uang logam perak dan sebagainya supaya berbunyi “ting, ting” (untuk mengetahui palsu tidaknya); mengguncang-guncang (beras, tepung dan sebagainya di nyiru dan sebagainya untuk membersihkannya); mengetuk-ngetuk lapisan, pengayak, dan sebagainya; memilihi (menyaring) mana yang benar, baik, dan sebagainya (kiasan) (7) |
TINULAT | Tiruan atau salinan (7) |
TIPIKAL | Khas (7) |
TIPIKOR | Tindak pidana korupsi (akronim/Hukum) (7) |
TIRAKAT | Menahan hawa nafsu (seperti berpuasa, berpantang); mengasingkan diri ke tempat yang sunyi (di gunung dan sebagainya) (7) |
TIRANIS | Berkaitan dengan tirani (7) |
TIRILIK | Berjalan dengan langkah kecil dan cepat, serta kaki berjinjit (Sunda) (7) |
TIRISAN | Tempat yang tiris (7) |
TIROSIN | Asam amino nonesensial yang berfungsi sebagai obat alami pereda depresi (7) |
TISIKAN | Hasil menisik; cara menisik (7) |
TITANIA | Satelit milik Uranus dengan diameter 1.577 km dan merupakan satelit terbesar kedelapan di tata surya (Astronomi) (7) |
TITIPAN | Sesuatu yang dititipkan (7) |
TITIRAN | Baling-baling; kitiran (7) |
TITISAN | Sesuatu yang menitis; penjelmaan (7) |
TITRASI | Penentuan kadar suatu zat atau lebih dalam campuran atau larutan dengan menambahkan bahan penguji yang dapat bereaksi dengan zat tersebut (Kimia) (7) |
TITULER | Berkaitan dengan pangkat atau gelar kehormatan yang diperoleh tanpa menjalankan tugas jabatan sebagai yang tersebut pada gelarnya (7) |
TLAHUAC | Kota di Meksiko (7) |
TLALPAN | Kota di Meksiko (7) |
TOBADAK | Ibu kota Kabupaten Mamuju Tengah, Provinsi Sulawesi Barat (7) |
TOBINGI | Suku bangsa yang mendiami daerah pedalaman di Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat; Bingi (7) |
TOBOALI | Ibu kota Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (7) |
TOCUMEN | Kota di Panama (7) |
TOIANAS | Suku bangsa yang mendiami wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (7) |
TOKALAN | Bambu kira-kira berukuran 3 meter yang digunakan sebagai pelampung pada waktu kegiatan menangkap ikan bagi nelayan (Madura) (7) |
TOKOLAN | Ragam hias batik Cirebon berbentuk kecambah yang menjalar dari bunga (Sunda) (7) |
TOKONEM | Ilmu penamaan pulau (Melayu Jambi) (7) |
TOKSOID | Toksin yang telah kehilangan sifat-sifat toksinnya sebagai akibat denaturasi atau modifikasi kimia, tetapi sifat-sifat antigennya masih dipertahankan (Kimia) (7) |
TOLAKAN | Desakan ke depan (ke samping); sorongan; dorongan; sesuatu yang sudah ditolak; tampikan; potongan (harga dan sebagainya) (7) |
TOLAMPU | Suku bangsa yang mendiami daerah di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah; Lampu (7) |
TOLERAN | Bersifat atau bersikap menenggang (menghargai, membiarkan, membolehkan) pendirian (pendapat, pandangan, kepercayaan, kebiasaan, kelakuan, dan sebagainya) yang berbeda atau bertentangan dengan pendirian sendiri; bersifat terus tumbuh walaupun dalam keadaan tertekan oleh pohon yang lain (Kehutanan) (7) |
TOLERIR | Kemampuan tubuh dalam menanggapi dosis karbohidrat yang besar, biasanya digunakan sebagai uji coba untuk diabetes melitus (Kedokteran dan Fisiologi) (7) |
TOLUBEA | Nama seseorang yang digunakan setelah memiliki cucu pada beberapa etnis di Sulawesi Utara (7) |
TOLUENA | Cat air membias, tanpa warna dengan bau khas yang terbakar dengan nyala berasap (Kimia) (7) |
TOMBOLA | Permainan lotre dengan berbagai hadiah, biasanya diadakan di pasar amal dan sebagainya (7) |
TOMBOLE | Penganan khas Wakatobi terbuat dari ubi kayu yang diparut, dibungkus daun, dan dibakar di atas bara batu (Pulo) (7) |
TOMBOLO | Endapan sedimen yang menghubungkan sebuah pulau dengan daratan atau pulau lain yang awalnya terlepas (Oseanologi) (7) |
TOMBULU | Suku bangsa yang mendiami daerah Tomohon, Sulawesi Utara; dialek bahasa Minahasa yang dituturkan oleh suku Tombulu (7) |
TOMOHON | Kota (madya) di Provinsi Sulawesi Utara (7) |
TOMPLOK | Pukulan dengan telapak tangan terbuka dalam pencak silat (Sunda) (7) |
TONDANO | Suku bangsa yang mendiami wilayah Danau Tondano dan daerah pesisir utara Semenanjung Sulawesi Utara; ibu kota Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara; danau yang terletak di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara; danau terluas di Provinsi Sulawesi Utara (7) |
TONDING | Punggung pisau (Madura) (7) |
TONGCAI | Sayuran (lobak dan sebagainya) yang diasinkan, biasanya digunakan sebagai pelengkap bubur ayam dan sebagainya (Tata Boga) (7) |
TONGGAK | Balok (kayu, batu, dan sebagainya) yang dipasang tegak; tiang (rumah, jembatan, dan sebagainya); pal (ukuran jauh 1.500 m); tunggul (pangkal batang kayu yang masih tegak); sisa batang kayu yang sudah dipotong (yang ada di dalam air dan sebagainya); pokok; asal; orang yang sangat pendiam (kiasan); menonggak; menuangkan (air dan sebagainya) ke mulut dari cerek, kendi, botol, dan sebagainya; menuangkan (obat, tepung, dan sebagainya) ke mulut (7) |
TONGGEK | Tidak lurus punggungnya dan pantatnya terkedik; tunggik (7) |
TONGGOK | Longgok; tumpuk; menonggokkan; menaruh atau meletakkan sesuatu di atas atau di tempat yang agak tinggi; menenggekkan (7) |
TONGGOS | Menonjol (tentang gigi depan); jongang (Melayu Jakarta) (7) |
TONGGUL | Bunga jagung (Madura) (7) |
TONGHUA | Kota di Cina (7) |
TONGKAH | Papan untuk tumpuan (titian), biasanya dipasang di tempat yang becek atau basah; menongkah; memasang papan di tempat yang becek dan sebagainya untuk titian (tumpuan) berjalan; berjalan (meniti) di papan; menyongsong (menempuh) arus dan sebagainya; melawan; menyambung (menambah panjang) pada sebelah atas (7) |
TONGKAT | Sepotong bambu (rotan, kayu, dan sebagainya) yang agak panjang (untuk menopang atau pegangan ketika berjalan, menyokong, dan sebagainya) (7) |
TONGKOL | Keratan (potongan) kayu; buku (bonggol) pada kayu; tongkol jagung; perhubungan memanjang tak terbatas dan tak bercabang dengan bunga-bunga melekat atau tertanam pada rakis yang mendaging (Botani); ikan laut dan payau, jenis cakalang, ukurannya mencapai panjang 122 cm, berat 16,5 kg, umur 10 tahun, hidup di terumbu karang perairan tropis (7) |
TONGKOR | Memotong ekor anak hewan (biasanya anak kambing) pada umur 1–2 minggu (7) |
TONGONG | Dungu; pandir (7) |
TONGPAN | Anak hasil kawin campur (Melayu Kalimantan) (7) |
TONGPES | Kantong kempes; tidak mempunyai uang (akronim) (7) |
TONGSIS | Tongkat narsis (tongkat yang digunakan untuk menopang kamera) (akronim) (7) |
TONGSIT | Sanggul; kundai (7) |
TONIKUM | Obat berupa minuman berwarna dan berasa anggur, dipakai untuk memulihkan atau menambah tenaga (kekuatan) bagi orang yang kondisi badannya lemah, kurang darah, dan sebagainya (Kedokteran dan Fisiologi) (7) |
TOPIARI | Pengolahan tanaman menjadi berbagai bentuk yang berbeda dari bentuk aslinya, seperti tanaman yang bentuk aslinya lurus dijadikan bengkok (7) |
TOPIFEZ | Topi khas Afrika Utara dan Timur Tengah, berbentuk silinder agak mengecil ke atas, dengan hiasan jumbai dari ujung mahkotanya (Tata Busana) (7) |
TOPIKAL | Pengobatan jerawat yang meliputi pemberian krim, antibiotik, antiradang, dan pengelupasan lapisan kulit kasar (7) |
TOPIKEP | Topi berbentuk mangkuk untuk menutup bagian atas kepala (7) |
TOPIPET | Topi yang pas membentuk kepala, dilengkapi bagian yang menjorok ke depan di dahi untuk melindungi wajah dari sinar matahari (7) |
TOPOADA | Orang yang bertingkah laku sopan dan berbudi; orang yang beradat (Kaili) (7) |
TOPOIYO | Suku bangsa yang mendiami wilayah Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat (7) |
TOPOLEK | Variasi bahasa, khususnya kosakata, yang berkaitan dengan lokasi geografis tertentu (Linguistik) (7) |
TORAMPI | Suku bangsa yang mendiami wilayah Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan (7) |
TORBALI | Kota di Turki (7) |
TOREHAN | Luka dan sebagainya bekas ditoreh; goresan; belekan; sadapan; capaian; perolehan (7) |
TORNADO | Angin berolak (berpusar) berbentuk spiral, disertai turunnya gumpalan awan yang berbentuk corong dan dapat menimbulkan kerusakan (7) |
TOROMIA | Mangkuk yang berisi gabah atau beras, disiapkan untuk upacara sunat (Kulisusu) (7) |
TORONTO | Kota terbesar di Kanada, dan merupakan ibu kota Provinsi Ontario, Kanada (7) |
TORPEDO | Senjata peledak berbentuk cerutu besar diluncurkan dari kapal, kapal selam, atau pesawat terbang untuk menenggelamkan kapal lain; kapal perang (selam) kecil yang bertugas menembakkan torpedo; naf sepeda yang dipakai untuk mengerem (pedalnya ditekan ke arah belakang); ikan laut jenis ikan pari yang dapat mengeluarkan arus listrik, panjang dan beratnya mencapai 180 cm dan 90 kg, hidup di dasar perairan subtropis dengan kedalaman 2–800 m; buah pelir, seperti pada sapi, kerbau, kambing (7) |
TORQUAY | Kota di Inggris (7) |
TORRENT | Kota di Spanyol (7) |
TORREON | Kota di Meksiko (7) |
TORTILA | Roti khas Meksiko berbentuk bulat tipis dengan isian daging, keju, dan sebagainya, biasanya dimakan panas-panas; adonan yang dibuat dari tepung gandum atau tepung jagung yang dibentuk bulat pipih dan dibakar di loyang datar, biasanya dipakai sebagai kulit pembungkus kebab (7) |
TOSERBA | Toko serba ada; pasaraya (akronim) (7) |
TOTOANG | Jalan panjang dan sepi penghubung antardesa (Sunda) (7) |
TOTOLAN | Tempat yang ditentukan oleh pemandu adat untuk dibangun rumah (Minahasa) (7) |
TOULOUR | Suku bangsa yang mendiami daerah Minahasa dan Gorontalo, Sulawesi; dialek bahasa Minahasa yang dituturkan oleh suku Toulour (7) |
TOURNAI | Kota di Belgia (7) |
TRABZON | Kota di Turki (7) |
TRADISI | Adat kebiasaan turun-temurun (dari nenek moyang) yang masih dijalankan dalam masyarakat; penilaian atau anggapan bahwa cara-cara yang telah ada merupakan yang paling baik dan benar (7) |
TRAGEDI | Sandiwara sedih (pelaku utamanya menderita kesengsaraan lahir dan batin yang luar biasa atau sampai meninggal); peristiwa yang menyedihkan (kiasan); bentuk drama yang memiliki karakter serius dan berakhir dengan ketidakbahagiaan (Kesenian) (7) |
TRAILER | Kendaraan pengangkut barang berat (besar), biasanya panjang dan beroda banyak (lebih dari empat); cuplikan adegan dalam film yang akan dipromosikan (Perfilman); cuplikan adegan dalam film yang akan dipromosikan (Perfilman) (7) |
TRAKEID | Sel kayu tidak berperforasi di kedua ujungnya, berpenebal cincin spiral atau berceruk terlindung, menghantar air dan menyusun jaringan kayu (Biologi) (7) |
TRAKTAT | Bercak putih pada kulit yang tidak merata akibat sengatan sinar matahari; perjanjian antarbangsa (seperti perjanjian persahabatan, perjanjian perdamaian) (7) |
TRAKTIR | Membayar makanan dan minuman (di restoran) untuk orang lain; membelikan (membayar) makanan dan minuman (di rumah makan dan sebagainya) untuk orang lain (7) |
TRAKTOR | Kendaraan yang dijalankan dengan bensin atau motor diesel, dipakai untuk menarik benda yang berat atau membajak (meratakan) tanah (7) |
TRAKTUS | Saluran; jalur (7) |
TRANCAM | Makanan yang dibuat dari sayuran mentah, seperti taoge, kacang panjang, dan mentimun, diberi kelapa muda parut, bumbu, dan daun kemangi (Jawa) (7) |
TRANSEK | Garis atau jalur sempit untuk keperluan survei persebaran, keterdapatan makhluk sepanjang suatu daerah atau percobaan dan pengamatan lain (Biologi) (7) |
TRANSIT | Tempat singgah; lintasan barang dagangan (Perdagangan); peristiwa melintasnya suatu benda langit yang berukuran relatif kecil di piringan benda langit lain yang berukuran lebih besar, biasanya bintang atau planet (Astronomi) (7) |
TRANSOM | Jendela kecil yang terdapat di atas pintu atau di atas pintu dan jendela (7) |
TRAPANI | Kota di Italia (7) |
TRAULER | Kapal penangkap ikan dengan pukat tarik besar yang ditebarkan sampai ke dasar laut; pukat harimau (7) |
TRAUSAH | Tidak usah (7) |
TRAVINH | Kota di Vietnam (7) |
TREKBAL | Pemindahan bola dari samping-depan ke tengah untuk diteruskan ke gawang lawan; umpan balik (7) |
TREMBAL | Lapangan sepak bola (Melayu Ambon) (7) |
TREMOLO | Bagian dari gitar listrik untuk menarik atau mengendurkan senar (7) |
TRENCIN | Kota di Slowakia (7) |
TRENTON | Ibu kota negara bagian New Jersey, Amerika Serikat (7) |
TREVISO | Kota di Italia (7) |
TRIADIK | Skema warna yang dibentuk dengan menarik garis segitiga pada roda warna (Tata Busana) (7) |
TRIBOGA | Tiga keperluan hidup utama (pakaian, makanan, dan perumahan) (Bali) (7) |
TRIBUNE | Panggung untuk tempat berbicara; tempat yang agak tinggi untuk duduk para penonton (di stadion, gedung parlemen, dan sebagainya) (7) |
TRIBUTA | Tiga buta (buta aksara, buta bahasa Indonesia, dan buta pendidikan dasar) (7) |
TRICHUR | Kota di India (7) |
TRIDATU | Untaian benang berwarna merah, putih, dan hitam yang melambangkan kekuatan tiga dewa (Agama Hindu) (7) |
TRIDUUM | Masa doa selama tiga hari sebagai persiapan pesta agama Katolik (ungkapan/Latin) (7) |
TRIESTE | Kota di Italia (7) |
TRIGRAF | Kombinasi tiga huruf untuk melambangkan satu bunyi (Linguistik) (7) |
TRIKALA | Kota di Yunani (7) |
TRIKOMA | Rambut-rambut halus pada permukaan tanaman, berfungsi untuk mengurangi intensitas cahaya matahari, melindungi tanaman dari pemangsa, menyerap air, mineral, dan nutrisi (7) |
TRIKONA | Segitiga (Bali); alat musik yang dipukul dengan batang logam, berupa batang logam yang ditekuk membentuk sebuah segitiga yang terbuka pada salah satu ujungnya (7) |
TRILIUN | Satuan bilangan yang dilambangkan dengan 12 nol (000.000.000.000) di belakang angka 1–999 (di Amerika Serikat dan Prancis, digunakan juga di Indonesia); satuan bilangan yang dilambangkan dengan 18 nol (000.000.000.000.000.000) di belakang angka 1–999 (di Inggris dan Jerman) (7) |
TRILOGI | Seri karya sastra yang terdiri atas tiga satuan yang saling berhubungan dan mengembangkan satu tema; tiga hal yang saling bertaut dan saling bergantung (7) |
TRIPADA | Tempat air suci untuk pendeta (Bali) (7) |
TRIPLET | Tiga janin yang berkembang simultan di uterus (Kedokteran dan Fisiologi) (7) |
TRIPLIK | Jawaban atas pembelaan kedua atau duplik (Hukum) (7) |
TRIPOLI | Kota di Lebanon dan ibu kota Libya (7) |
TRIPSIN | Getah perut yang dibawa oleh aliran darah ke pankreas, merupakan unsur yang penting dalam pencernaan (Biologi) (7) |
TRISULA | Tombak bermata tiga; teriujung (7) |
TRITIUM | Isotop hidrogen yang intinya terdiri atas dua neutron dan satu proton (Kimia) (7) |
TRITURA | Tri tuntutan rakyat (akronim) (7) |
TRIVIAL | Bernilai kecil; remeh; berkenaan dengan trivia; bernilai nol (Matematika) (7) |
TRIYUGA | Kota di Nepal (7) |
TROMBIN | Enzim dalam darah yang berfungsi membekukan darah sebagai katalisator dalam perubahan fibrinogen menjadi fibrin (Biologi) (7) |
TROMBON | Alat musik tiup berbentuk trompet panjang dan cara memainkannya ditiup sambil menyorong dan menarik alat pada pipa trompet itu (Musik) (7) |
TROMBUS | Darah beku yang menyumbat pembuluh darah (7) |
TROMPET | Alat musik tiup; orang (lembaga, organisasi) yang menyuarakan pendapat orang lain (kiasan) (7) |
TRONKON | Potongan ikan berbentuk bulat utuh tanpa dibuang tulangnya (Tata Boga) (7) |
TROPIKA | Daerah (darat, laut) yang terletak di antara 23,5°LU dan 23,5°LS, beriklim panas-lembap berhujan; tropik (7) |
TROTOAR | Tepi jalan besar yang sedikit lebih tinggi daripada jalan tersebut, tempat orang berjalan kaki (7) |
TRUISME | Pernyataan yang kebenarannya sangat jelas dan diterima secara umum sehingga tidak perlu diucapkan, biasa digunakan sebagai pengingat atau kata bijak (7) |
TRUNTUM | Motif batik yang berhiaskan bunga-bunga kecil bagaikan bunga tanjung atau bintang dengan latar berwarna hitam polos (7) |
TSUKUBA | Kota di Jepang (7) |
TSUNAMI | Gelombang laut dahsyat (gelombang pasang) yang terjadi karena gempa bumi atau letusan gunung api di dasar laut (biasanya terjadi di Jepang dan sekitarnya); gelombang akibat aliran air laut di permukaan laut (disebabkan oleh tiupan angin), tinggi gelombang bisa hanya 300 mm tetapi panjang gelombang bisa mencapai 200 km (7) |
TSURUGA | Kota di Jepang (7) |
TUALANG | Tempat jelajah; arena; bertualang; pokok sialang (Koompassia parvifelia) (7) |
TUANGAN | Yang dituang; hasil menuang; acuan; cetakan (7) |
TUANGKU | Tuanku; tengku (7) |
TUARANG | Musim kemarau (7) |
TUBAGUS | Kata sapaan kepada bangsawan keturunan Sultan Banten (7) |
TUBARAO | Kota di Brasil (7) |
TUBULAR | Berbentuk menyerupai tabung (7) |
TUCURUI | Kota di Brasil (7) |
TUDUHAN | Hasil menuduh; hal yang dituduhkan; dakwaan (7) |
TUGALAN | Padi yang ditanam dengan cara menugal; padi tugalan (7) |
TUGURAN | Tugas berjaga-jaga; bergadang sambil berdoa (7) |
TUGUTIL | Suku bangsa yang mendiami wilayah Pulau Halmahera bagian tengah, Provinsi Maluku Utara (7) |
TUKARAN | Bertukaran; saling bertukar (7) |
TUKASAN | Dakwaan (tuduhan) yang tidak beralasan (7) |
TUKSEDO | Setelan setengah resmi untuk makan malam (bagi pria); jas pria, berwarna hitam atau hitam kebiru-biruan (7) |
TULANGL | Bagian dari tulang belakang yang berisi lima tulang; lumbar (7) |
TULISAN | Hasil menulis; barang yang ditulis; cara menulis; karangan (dalam majalah, surat kabar, dan sebagainya atau yang berupa cerita, dongeng, dan sebagainya); buku-buku (karya-karya tulis dan sebagainya); gambaran; lukisan; batik (yang dibatik bukan dicetak, tentang kain); suratan (nasib, takdir) (kiasan) (7) |
TULONGO | Bambu yang dipasang di leher kambing supaya tidak bisa masuk ke kebun yang berpagar (Gorontalo) (7) |
TUMBANG | Rebah (tentang kayu besar yang terangkat akarnya dan sebagainya); jatuh; runtuh (tentang negara, kekuasaan, dan sebagainya) (kiasan); penganan dibuat dari (keladi, pisang, ubi) yang direbus, ditumbuk halus dan dicampur dengan gula dan parutan kelapa (Minangkabau) (7) |
TUMBLER | Gelas, tidak bergagang, terbuat dari kaca, plastik, dan sebagainya; wadah air minum berbentuk seperti gelas tanpa gagang, memiliki tutup, terbuat dari kaca atau plastik, dapat menjaga suhu minuman tetap seperti semula, mudah dibawa ke mana saja (7) |
TUMBUNG | Bakal tumbuhan (pada kelapa) yang berbentuk seperti bola, berwarna putih kekuningan, terletak di dalam buah; sesuatu yang menyerupai tumbung, tumbuh dari organ tubuh yang berlubang (Kedokteran dan Fisiologi) (7) |
TUMISAN | Hasil menumis (7) |
TUMOREK | Waktu yang menunjukkan sekitar pukul 00.30 dini hari (Sunda) (7) |
TUMPANG | Menumpang; ada (terletak, tertaruh) di atas sesuatu; naik (kereta, kapal, dan sebagainya); ikut serta (bepergian dan sebagainya); turut tinggal (bermalam dan sebagainya) di rumah orang; membonceng (kereta, mobil, dan sebagainya); turut (makan, membaca, dan sebagainya); minta supaya diizinkan (berjalan, bertanya, dan sebagainya) (7) |
TUMPENG | Nasi yang dihidangkan dalam bentuk seperti kerucut, dilengkapi dengan lauk-pauk (untuk selamatan dan sebagainya) (7) |
TUMPLAK | Tertumpah semuanya; tercurah semuanya; datang banyak-banyak; bergerombol (berkerumun) sampai melebihi daya tampung tempat yang tersedia (kiasan) (7) |
TUMPUAN | Tempat bertumpu; sesuatu untuk menumpukan kaki dan sebagainya; dasar; pangkalan (untuk menyerang dan sebagainya); bagian bawah tempat kaki (tentang tempat tidur); sokongan; tunjangan; bantuan (kiasan); batu loncatan (kiasan); orang dan sebagainya yang menjadi pusat perhatian atau tempat bertanya (tempat menaruh cinta dan sebagainya) (kiasan); yang menjadi sasaran (tujuan dan sebagainya) (kiasan) (7) |
TUNDANG | Bertundang (7) |
TUNDUNG | Menundung; mengusir (keluar dari rumah) (7) |
TUNGGAK | Sisa batang kayu dan akar yang masih tertinggal di dalam tanah sesudah ditebang; tunggul; tonggak; sepotong kayu, bambu, dan sebagainya yang dipacakkan ke tanah sebagai tanda batas, tempat mengikatkan sapi, dan sebagainya; tonggak (7) |
TUNGGAL | Satu-satunya; bukan jamak (bukan majemuk); mufrad (Linguistik); utuh; bulat-bulat; yang menjadi satu (tentang kata majemuk); sebelah (7) |
TUNGGIK | Tungging; bongkok ke depan (tidak lurus) tentang punggung (7) |
TUNGGIR | Bagian tulang ekor ayam atau burung yang mengandung banyak lemak (Sunda) (7) |
TUNGGUL | Pangkal pohon yang masih tinggal tertanam di dalam tanah sehabis ditebang; pokok batang yang masih tertinggal sehabis dituai, disabit, dan sebagainya; tonggak (untuk menambatkan perahu dan sebagainya); bendera; panji-panji; diulang: pelangi (kain warna-warni) sepenggal yang tegak; pelangi membangun (7) |
TUNGGUR | Bertindih (tentang kayu bakar) agar api terkumpul (Batak) (7) |
TUNGKAI | Kaki (seluruh kaki dari pangkal paha ke bawah); tungkit (7) |
TUNGKAK | Tumit (Jawa) (7) |
TUNGKAP | Terdiam seketika; terkelu (7) |
TUNGKAR | Ranting yang terbenam dalam air (Batak) (7) |
TUNGKAS | Pembungkus nasi (Melayu Medan) (7) |
TUNGKIL | Pahat kecil yang sangat tajam untuk mengiris tangkai mayang enau (Batak) (7) |
TUNGKIT | Kaki (seluruh kaki dari pangkal paha ke bawah); tungkai (7) |
TUNGKUP | Telangkup; telungkup (Minangkabau) (7) |
TUNGKUS | Bungkus (dengan daun pisang dan sebagainya); terbenam, tenggelam (7) |
TUNISIA | Negara yang terletak di Afrika Utara, beribu kota Tunis (7) |
TUNJANG | Kaki dari lutut ke bawah; tungkai bawah; menopang (menahan dan sebagainya) supaya jangan rebah (condong dan sebagainya); membantu kelancaran (usaha dan sebagainya) dengan uang dan sebagainya; menyokong; menendang; menerjang; melanggar; menubruk (7) |
TUNJUNG | Tumbuhan bunga, hidup terapung di air, bunganya (ada yang biru, putih, atau merah) yang berbatang panjang muncul dari pelepah daun dan tegak mencuat ke atas permukaan air; teratai; bunga tunjung; lotus (Nelumbirun nelumbo); suku bangsa yang mendiami wilayah aliran Sungai Mahakam bagian hulu, di Provinsi Kalimantan Timur (7) |
TUNTUNG | Ujung (yang runcing); tabung kecil (untuk tempat garam dan sebagainya); terlalu tinggi jika dibandingkan dengan besar tubuh atau batang; ramping; langsing (misalnya badan orang kurus, batang tebu yang tumbuh kerdil); kura-kura yang hidup di darat, bertelur pada waktu musim kemarau, telurnya lebih besar daripada telur itik; menuntung; mengerat; memotong; menuntungkan; membalikkan (tabung, botol, dan sebagainya) agar isinya keluar; menjungkirbalikkan supaya isinya tumpah; mencurahkan (perasaan hati, kasih sayang, dan sebagainya) (kiasan) (7) |
TUOLAKO | Kukusan (untuk nasi atau gaplek) dari daun pandan yang dianyam berbentuk kerucut (Tolaki) (7) |
TUPOKSI | Tugas, pokok, dan fungsi (akronim); tugas pokok dan fungsi (akronim/Administrasi dan Kepegawaian) (7) |
TURAPAN | Hasil menurap (7) |
TURBACO | Kota di Kolumbia (7) |
TURIANG | Anak tanaman padi yang tumbuh secara liar (biasanya setelah dipanen) (Pertanian); sistem penanaman yang tanaman generasi keduanya berasal (tumbuh) dari perakaran tanaman generasi sebelumnya (Pertanian); sisa-sisa padi atau buah setelah dipetik secara besar-besaran (Banjar) (7) |
TURISME | Perihal perpelancongan; kepariwisataan (7) |
TURKIYE | Negara di kawasan Eurasia, terbentang dari Semenanjung Anatolia di barat daya Asia sampai ke wilayah Balkan di Eropa bagian tenggara, ibukotanya Ankara yang mengganti nama negara lamanya Turki sejak tanggal 31 Mei 2022 (7) |
TURKMEN | Bahasa yang dituturkan di Turkmenistan (7) |
TURLOCK | Kota di Amerika Serikat (7) |
TURMERO | Kota di Venezuela (7) |
TURNEDO | Daging sapi yang dipotong kecil-kecil dari bagian tenderloin (Tata Boga) (7) |
TURUNAN | Keturunan; hasil menurunkan; peranakan; sesuatu yang turun-menurun; kata yang dibentuk dari hasil afiksasi, reduplikasi, atau penggabungan; kata jadian; kata turunan (Linguistik); zat kimia yang dihubungkan secara struktur dengan zat lain dan secara teoretis diturunkan dari zat tersebut (Kimia); zat yang dapat dibuat dari zat lain dalam satu tahap atau lebih (Kimia); bagian yang menurun; jalan yang menurun; hasil menurun; salinan (surat dan sebagainya) (7) |
TURUTAN | Barang apa yang diturut (dicontoh); contoh; teladan; (orang) yang diturut; sesuatu yang berturut-turut; sesuatu yang turut (ikut); Juz Amma (7) |
TUSUKAN | Hasil menusuk (7) |
TUTUODO | Dayung dari bambu panjang (Gorontalo) (7) |
TUTUPAN | Penutup; hasil menutup; penjara (7) |
TUTURAN | Sesuatu yang dituturkan; ucapan; ujaran (cerita) dan sebagainya; cucuran atap (7) |
TUTUYAN | Ibu kota Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Provinsi Sulawesi Utara (7) |
TUWUHAN | Tumbuhan yang digunakan sebagai pajangan yang diletakkan di dekat pintu, berupa pisang setangkai, tebu, dan kelapa (dalam upacara perkawinan) (Jawa) (7) |
TUYMAZY | Kota di Rusia (7) |
UBATUBA | Kota di Brasil (7) |
UBERABA | Kota di Brasil (7) |
UBIJAWA | Ubi jalar (7) |
UBIKAYU | Perdu yang banyak ditanam, umbinya kaya akan karbohidrat dan nilai ekonominya yang penting, diolah menjadi bermacam-macam makanan dan bahan untuk tepung tapioka; ketela pohon; singkong; kaspe (Manihot utilissima) atau (Manihot esculenta) (7) |
UBUDIAH | Bersifat peribadatan (Arab); bersifat meninggalkan usaha dan rencana serta memandang apa yang telah terjadi merupakan takdir Allah Swt. (dalam tasawuf) (Arab) (7) |
UDAIPUR | Kota di India (7) |
UDINESE | Klub sepak bola dari Italia bermarkas di kota Udine dengan pertandingan kandang di Stadio Friuli (7) |
UFOLOGI | Ilmu tentang objek terbang tak dikenal (UFO) (7) |
UGAHARI | Sedang; pertengahan; sederhana (7) |
UGHELLI | Kota di Nigeria (7) |
UJIALFA | Tes pertama yang dilakukan oleh pemanufaktur terhadap perangkat yang baru atau yang kualitasnya telah ditingkatkan (Komputer dan Teknologi Informasi) (7) |
UJIASAM | Pemeriksaan kemurnian asam aki (Teknik) (7) |
UJIBETA | Uji produk kepada pelanggan sebelum dijual, terutama tentang perangkat lunak komputer (7) |
UJICOBA | Pengujian sesuatu sebelum dipakai atau dilaksanakan (bahan tes, kendaraan, dan sebagainya) (7) |
UJIRASA | Pencobaan rasa makanan (minuman) dengan jalan mencicipinya (7) |
UJISUSU | Pemeriksaan untuk menentukan mutu air susu (7) |
UJITERA | Pengujian terhadap alat-alat timbangan, takaran, dan ukuran yang dipakai dalam perdagangan (7) |
UJIUSAP | Pengujian untuk mendeteksi adanya infeksi pada saluran pernapasan atas melalui pemeriksaan sekresi yang dikumpulkan dengan menggunakan alat usap yang dimasukkan ke dalam rongga hidung (Kedokteran dan Fisiologi) (7) |
UJUNGAN | Kesenian yang menunjukkan pertarungan dua orang laki-laki yang saling memukul dengan menggunakan rotan (Sunda) (7) |
UKHRAWI | Mengenai akhirat (Arab) (7) |
UKRAINA | Negara yang terletak di Eropa Timur, beribu kota Kiev; negara di Eropa Timur yang digempur Rusia (7) |
UKULELE | Alat musik petik, kecil, berdawai empat, berbentuk gitar dan dimainkan seperti gitar, yang dipakai dalam musik keroncong (Musik) (7) |
ULANGAN | Sesuatu yang diulang(i); ujian untuk mengetahui kemampuan murid-murid tentang bagian pelajaran yang sudah diajarkan; kata (baris sajak, nyanyian) yang diulang (7) |
ULANHOT | Kota di Cina (7) |
ULANUDE | Kota di Rusia (7) |
ULARAIR | Ular yang hidup di air (sungai, rawa, kolam, dan sebagainya) dan tidak berbisa (Homalopsis buccata) (7) |
ULARAPI | Jilatan api; kobaran api (kiasan) (7) |
ULARARI | Jenis ular berbisa (7) |
ULUHATI | Hulu hati (7) |
UMALASA | Suku bangsa yang mendiami wilayah Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah (7) |
UMBALAN | Uang sewa perahu tambangan (7) |
UMBRIEL | Satelit milik Uranus dengan diameter mencapai 210 km yang terdiri atas es dan batuan (Astronomi) (7) |
UMMQASR | Kota di Irak (7) |
UMPATAN | Hasil mengumpat; makian (7) |
UMPETAN | Permainan cari-carian; petak umpet (7) |
UMSONST | Gratis (Jerman) (7) |
UMUAHIA | Kota di Nigeria (7) |
UMUMNYA | Galibnya; kebanyakan (7) |
UNDAKAN | Undak-undakan (7) |
UNDUHAN | Hasil mengunduh (Komputer dan Teknologi Informasi); hasil memanen (Jawa) (7) |
UNGARAN | Ibu kota Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah (7) |
UNGSANG | Kota di Korea Selatan (7) |
UNHATTA | Universitas Bung Hatta (akronim) (7) |
UNIBRAW | Universitas Brawijaya (akronim) (7) |
UNICORN | Hewan fantasi atau hewan mitologi berupa seekor kuda putih dengan satu tanduk panjang yang mencuat dari dahinya; tingkatan perusahaan-perusahaan rintisan berbasis teknologi atau startup dengan nilai kapitalisasi lebih dari US$ 1 miliar atau Rp 14,1 triliunan (7) |
UNIFORM | Seragam; pakaian tertentu yang dipakai khas oleh suatu golongan; pakaian seragam (7) |
UNIKORN | Perusahaan rintisan yang nilainya lebih dari satu miliar dolar Amerika (Perdagangan) (7) |
UNISEKS | Tidak dikaitkan dengan jenis kelamin tertentu; keadaan yang tidak membedakan jenis kelamin tertentu (7) |
UNJURAN | Tumpuan kaki (pada meja, tempat tidur, dan sebagainya) (7) |
UNKHAIR | Universitas Khairun (akronim) (7) |
UNPATTI | Universitas Pattimura (akronim) (7) |
UNSINUS | Jenis awan sirus yang bentuknya seperti mata kail atau koma, biasanya terdiri atas kristal es (Meteorologi) (7) |
UNSYIAH | Universitas Syiah Kuala (akronim) (7) |
UNTAIAN | Rentengan; rangkaian; rangkaian unsur dalam deret linier; deret unsur gramatikal; deret morfem (Linguistik) (7) |
UNTIDAR | Universitas Tidar (akronim) (7) |
UPABOGA | Kenikmatan; kelezatan; makanan; mata pencaharian; upajiwa (7) |
UPACARA | Tanda-tanda kebesaran (seperti payung kerajaan); peralatan (menurut adat istiadat); rangkaian tindakan atau perbuatan yang terikat pada aturan tertentu menurut adat atau agama; perbuatan atau perayaan yang dilakukan atau diadakan sehubungan dengan peristiwa penting (seperti pelantikan pejabat, pembukaan gedung baru); seremoni (7) |
UPADUTA | Pembantu duta (7) |
UPAJIWA | Mata pencaharian; nafkah; kenikmatan; upaboga (7) |
UPAKARA | Pemeliharaan; perawatan (7) |
UPASAKA | Perumah tangga laki-laki (tentang umat Buddha laki-laki yang tidak meninggalkan kehidupan duniawi) (Agama Buddha) (7) |
UPASIKA | Perumah tangga perempuan (tentang umat Buddha perempuan yang tidak meninggalkan kehidupan duniawi) (7) |
UPAWASA | Puasa (Agama Hindu) (7) |
UPAWITA | Perhiasan berupa rantai melingkar yang dikenakan melingkari bahu kiri, melintang di dada hingga ke pinggang dan punggung; tali kasta (7) |
UPPSALA | Kota di Swedia (7) |
UPSILON | Huruf ke-20 abjad Yunani (7) |
URAEMIA | Uremia (Kedokteran dan Fisiologi) (7) |
URANGKA | Antena burung cenderawasih yang dijadikan perhiasan hidung (7) |
URANIUM | Logam keperak-perakan, bersifat mulur dan dapat ditempa, mudah dibuat berkilat, tetapi lekas suram, sangat radioaktif; unsur dengan nomor atom 92, berlambang U, dan bobot atom 238,029 (7) |
URAYASU | Kota di Jepang (7) |
URGANCH | Kota di Uzbekistan (7) |
URGENSI | Keharusan yang mendesak; hal sangat penting (7) |
URIBANG | Tanaman hias berbentuk perdu, umumnya bunganya berwarna merah atau merah tua, dikembangbiakkan dengan setek atau cangkokan; bunga raya; kembang sepatu (Hibiscus rosasinensis) (Melayu Jakarta) (7) |
URINASI | Proses, cara, atau perbuatan mengeluarkan urine dari tubuh; pengencingan (7) |
URINOAR | Kamar atau ruangan untuk buang air kecil (seni); tempat kencing; kamar kecil (7) |
URINOIR | Peturasan; tempat buang air kecil; tempat kencing (7) |
UROLOGI | Ilmu tentang penyakit saluran kemih (7) |
UROPODA | Ekor pada krustasea, berfungsi sebagai penyeimbang dan pengatur gerakan saat berenang (Zoologi) (7) |
URSYNOW | Kota di Polandia (7) |
URUAPAN | Kota di Meksiko (7) |
URUGUAI | Negara yang terletak di Amerika Selatan, beribu kota Montevideo (7) |
USAHKAN | Jangankan; daripada (7) |
USHANKA | Topi bulu khas Rusia (7) |
USHUAIA | Kota di Argentina (7) |
USILIMO | Permukiman tradisional untuk suku Wamena (7) |
USLECCE | Klub sepak bola dari Italia bermarkas di kota Lecce dengan pertandingan kandang di Stadio Via del mare (7) |
USTAZAH | Guru agama atau guru besar (perempuan) (Arab); nyonya (sebutan atau sapaan) (Arab) (7) |
USUNGAN | Alat untuk mengusung (tandu dan sebagainya); sesuatu yang diusung (7) |
UTANGAN | Yang diperoleh karena berutang; yang berutang (7) |
UTINFRA | Seperti di bawah (ungkapan/Latin) (7) |
UTRECHT | Kota di Belanda (7) |
UTRIKEL | Membran mirip kantong dalam vestibul di bagian dalam telinga; kantong kecil (dalam tubuh) (Anatomi) (7) |
UWAJIMA | Kota di Jepang (7) |
UWUNGAN | Hubungan; wuwungan (Melayu Jakarta); sesuatu yang menonjol untuk tempat mengikat atau menahan (Melayu Jakarta) (7) |
VACARIA | Kota di Brasil (7) |
VAEXJOE | Kota di Swedia (7) |
VAGANZA | Sesuatu yang luar biasa atau fenomenal (7) |
VAGINAL | Berkenaan dengan vagina (7) |
VAKANSI | Libur; liburan (7) |
VAKATUR | Lowongan; pelayanan yang tidak dilakukan; tempat terbuka; tempat kosong (7) |
VAKUOLA | Ruang di dalam sitoplasma yang berisi cairan dan dikelilingi oleh sebuah selaput (Biologi) (7) |
VALENCE | Kota di Prancis (7) |
VALENSI | Pangkat; derajat; tenaga gabungan reaksi atau interaksi; bilangan yang menyatakan kesanggupan bersenyawa suatu unsur dengan unsur lain (Kimia); derajat penarikan hati perseorangan (Psikologi); hubungan sintaksis antara verba dan unsur di sekitarnya, mencakupi ketransitifan dan penguasaan verba atas argumen di sekitarnya (Linguistik) (7) |
VALERIA | Tumbuhan perdu menahun dengan bunga berkelompok merah atau putih yang akarnya dapat dijadikan obat (7) |
VALJEVO | Kota di Serbia (7) |
VALLEJO | Kota di Amerika Serikat (7) |
VALUASI | Perkiraan nilai suatu produk yang dilakukan oleh penilai profesional (7) |
VANNUYS | Kota di Amerika Serikat (7) |
VANUATU | Negara yang terletak di Pasifik, beribu kota Vila (7) |
VARAMIN | Kota di Iran (7) |
VARIANS | Variansi (7) |
VARIANT | Sesuatu yang berlainan (Inggris) (7) |
VARIASI | Tindakan atau hasil perubahan dari keadaan semula; selingan; bentuk (rupa) yang lain; yang berbeda bentuk (rupa); hiasan tambahan; perubahan rupa (bentuk) yang turun-temurun pada binatang yang disebabkan oleh perubahan lingkungan (Biologi); wujud pelbagai manifestasi, baik bersyarat maupun tidak bersyarat dari suatu satuan (Linguistik); konsep yang mencakupi variabel dan varian (Linguistik) (7) |
VARIOLA | Cacar (Kedokteran dan Fisiologi) (7) |
VARISES | Pelebaran pembuluh darah balik yang, antara lain, disebabkan oleh kebiasaan terlalu lama berdiri, biasa diderita oleh wanita yang sedang hamil (7) |
VASELIN | Zat lemak yang terbuat dari minyak bumi, digunakan untuk bahan campuran pembuat salep, pomade, pelumas, dan sebagainya (7) |
VATERIT | Mineral yang mirip dengan kalsit (7) |
VATIKAN | Tempat kediaman Paus di Roma; pemerintahan dan kekuasaan Paus (7) |
VATRENI | Julukan tim nasional sepak bola Kroasia (7) |
VAUGHAN | Kota di Kanada (7) |
VELBERT | Kota di Jerman (7) |
VELIGER | Larva moluska yang berenang bebas setelah mencapai perkembangan velum, sudah memiliki satu kaki dan satu cangkang (Perikanan) (7) |
VELLORE | Kota di India (7) |
VENDETA | Permusuhan turun-temurun yang bermula dari terbunuhnya seorang anggota keluarga sehingga keluarga dari yang terbunuh melakukan pembalasan dengan membunuh si pelaku atau salah seorang dari anggota keluarganya; perselisihan atau dendam kesumat yang terjadi antara dua kelompok secara terus-menerus (7) |
VENISON | Daging hewan buruan yang dimakan, seperti rusa dan kijang (7) |
VENTRAL | Permukaan bawah atau sisi perut pada organ tubuh hewan (7) |
VENTURA | Usaha; kota di Amerika Serikat (7) |
VERAVAL | Kota di India (7) |
VERBENA | Tanaman hias yang mempunyai bunga indah (bermacam-macam warnanya) (Verbena officinalis) (7) |
VERMONT | Negara bagian Amerika Serikat beribu kota Montpelier (7) |
VERNIKS | Zat pelindung berwarna putih seperti lilin, terdiri atas sel epitel yang menutupi kulit janin (7) |
VERONAL | Obat penenang barbiturat (Kimia) (7) |
VERSTEK | Tidak hadir (di depan hakim) (Hukum) (7) |
VERTEKS | Titik tempat permukaan kanta berpotongan dengan sumbu optis (Fisika); titik tembus sumbu optik dengan permukaan lensa dalam optika geometri (Fisika) (7) |
VERTIGO | Kehilangan keseimbangan disertai rasa pusing; salah satu judul film Hollywood yang disutradarai Alfred Hitchcock (7) |
VETERAN | Bekas prajurit (pasukan perang, pejuang); orang yang sudah banyak pengalaman (dalam suatu pekerjaan dan sebagainya) (7) |
VETIVER | Rumput yang berasal dari India sebelah timur, dibudidayakan, terutama diambil akarnya yang harum untuk dibuat lapik, kerai, bahan minyak wangi, dan sebagainya (7) |
VIBRASI | Getaran (7) |
VIBRATO | Efek getaran pada nada vokal atau instrumental untuk menambah ekspresi pada variasi nada yang pendek dan cepat (Musik) (7) |
VICENZA | Kota di Italia (7) |
VIDIKON | Tabung gambar yang digunakan pada kamera murah dan kamera siar tertentu (7) |
VIDISHA | Kota di India (7) |
VIDNOYE | Kota di Rusia (7) |
VIERSEN | Kota di Jerman (7) |
VIETNAM | Negara yang terletak di Asia Tenggara, beribu kota Hanoi (7) |
VIETTRI | Kota di Vietnam (7) |
VIKARIS | Pembantu (pengganti) dalam jabatan pimpinan gereja (Agama Katolik) (7) |
VILHENA | Kota di Brasil (7) |
VILLACH | Kota di Austria (7) |
VILNIUS | Ibu kota Lithuania (7) |
VINHEDO | Kota di Brasil (7) |
VIOLCES | Tanaman hias dalam pot, berbatang pendek berair, daun berbulu di kedua sisinya, bunga berwarna putih, merah muda sampai ungu tua, tumbuh baik di tempat yang teduh dan lembap (Saintpaulia ionantha) (7) |
VIRILIS | Memiliki sifat dan kualitas jantan; kelaki-lakian (pada wanita) (7) |
VIROGEN | Gen virus yang memiliki kemampuan untuk menghasilkan virus tumor yang lengkap (Biologi) (7) |
VIROSIS | Penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus (Kedokteran dan Fisiologi) (7) |
VIRTUAL | Secara nyata; mirip atau sangat mirip dengan sesuatu yang dijelaskan; (secara) nyata; tampil atau hadir dengan menggunakan perangkat lunak komputer, misalnya di internet (7) (7) |
VIRULEN | Beracun ganas; bersifat mematikan (Kedokteran dan Fisiologi); jahat; menghasut (7) |
VISALIA | Kota di Amerika Serikat (7) |
VISAVIS | Berhadap-hadapan; terhadap; mengenai (tentang) (ungkapan/Prancis) (7) |
VISIBEL | Dapat dilihat atau diteliti; jelas (7) |
VISKOSE | Selulosa dalam bentuk benang-benang halus yang diperoleh dari kapas dan dipakai untuk industri sutra buatan (Perindustrian dan Kerajinan) (7) |
VITAMER | Zat yang mampu menyembuhkan gejala kekurangan vitamin tertentu (Kimia); senyawa yang memiliki susunan dan pengaruh fisiologis (Kimia); senyawa kimia yang secara struktural berhubungan dengan vitamin, dikonversi menjadi metabolit aktif yang sama di dalam tubuh (Ilmu Gizi) (7) |
VITAMIN | Zat yang sangat penting bagi tubuh manusia dan hewan untuk pertumbuhan dan perkembangan (7) |
VITEBSK | Kota di Belarusia (7) |
VITELIN | Globulin telur, serupa dengan protein yang ditemukan dalam jagung (7) |
VITORIA | Kota di Brasil (7) |
VITRASE | Kain tipis, tembus pandang, digunakan sebagai gorden (7) |
VITREUS | Mirip kaca (7) |
VITRIOL | Garam sulfat (Kimia); kata-kata yang tajam; sarkasme (kiasan) (7) |
VIUDATA | Videoteks yang mempunyai hubungan dua arah, biasanya melalui telepon atau telegram antara terminal pemakai dengan sistem komputer jarak jauh yang menyimpan informasi (7) |
VIVIPAR | Reproduksi pada hewan yang mengakibatkan telur berkembang di dalam tubuh hewan betina dan (perkembangan) janinnya mendapat makanan dari induknya (Peternakan) (7) |
VOKALIA | Lagu-lagu yang dinyanyikan (7) |
VOKALIS | Penyanyi (tunggal); oposisi ciri pembeda yang secara akustis ditandai oleh adanya lawan dan tiadanya struktur formal yang jelas, secara artikulasi ditandai oleh bergetar tidaknya selaput suara dan ada tidaknya hambatan dalam saluran suara (Linguistik) (7) |
VOKATIF | Seruan; ajakan; panggilan (7) |
VOLATIL | Mudah berubah menjadi gas atau uap; asiri (7) |
VOLOGDA | Kota di Rusia (7) |
VOLTASE | Tegangan listrik diukur dalam volt (Elektronika) (7) |
VOLUTIN | Polimer metafosfat anorganik, terdapat sebagai butir-butir yang membiaskan cahaya dan berfungsi sebagai cadangan fosfat pada bakteri (Kimia) (7) |
VOLZHSK | Kota di Rusia (7) |
VORKUTA | Kota di Rusia (7) |
VORTEKS | Cairan atau gas yang partikelnya bergerak berputar (7) |
VRYHEID | Kota di Afrika Selatan (7) |
VULGATA | Versi resmi Alkitab dalam bahasa Latin untuk gereja Katolik (Agama Katolik) (7) |
VUNGTAU | Kota di Vietnam (7) |
VYRONAS | Kota di Yunani (7) |
WABAKDU | Dan sesudah itu; dan kemudian dari itu (Arab) (7) |
WACHENG | Kota di Cina (7) |
WACINWA | Wayang kulit Cina-Jawa (7) |
WADASAN | Motif batik khas Cirebon yang menggambarkan batu karang atau batu cadas (Tata Busana) (7) |
WADILAE | Puisi lama masyarakat Lapandewa yang disampaikan secara lisan, digunakan sebagai sarana untuk menyampaikan maksud kepada orang lain (Wolio) (7) |
WADITRA | Alat musik khas Sunda (7) |
WAERANA | Suku bangsa yang mendiami wilayah Flores Tengah bagian selatan (7) |
WAGASYI | Camilan manis khas Jepang, dibuat dalam berbagai bentuk, dari berbagai bahan, dan dengan berbagai metode pembuatan, misalnya moci dan dango, biasanya disantap bersama dengan maca (Jepang) (7) |
WAHDIAH | Persesuaian, persatuan pendapat (Arab); kesendirian; kesepian (Arab) (7) |
WAIKIKI | Nama salah satu pantai di Hawaii yang terkenal (7) |
WAKALAH | Pemimpin wilayah (tentang organisasi) (Arab) (7) |
WAKUMMO | Tempat khusus yang dipercayai oleh orang Baliem sebagai tempat tinggal roh orang yang telah meninggal (Jayawijaya) (7) |
WALAJAR | Mencangkul sawah untuk yang pertama kali dalam satu musim tanam (Sunda) (7) |
WALAKIN | Walaupun begitu; tetapi; akan tetapi (7) |
WALANGO | Ikan hias yang hidup di air tawar, panjangnya mencapai 8 cm, hidup di dasar perairan tropis, tersebar di perairan Kalimantan bagian utara (Gastromyzon borneensis); ikan yang hidup di air tawar, hidup di dasar perairan tropis, tersebar di perairan Thailand hingga Indonesia (Wallago leerii) (7) |
WALATRA | Sama rata atau sama banyak (Sunda) (7) |
WALDORF | Kota di Amerika Serikat (7) |
WALEDAN | Gaji (tambahan gaji, kenaikan gaji, dan sebagainya) yang diterima sekaligus setelah beberapa bulan tidak (belum) terbayar; rapel (Jawa) (7) |
WALEHAR | Danau kecil (7) |
WALILAT | Sedekah pada malam Idulfitri, Iduladha, 12 Rabiulawal, dan 14 Syakban (Sunda) (7) |
WALIMAH | Perjamuan (Arab) (7) |
WALLAHI | Demi Allah (dalam sumpah) (7) |
WALSALL | Kota di Inggris (7) |
WALTHAM | Kota di Amerika Serikat (7) |
WAMBRAU | Angin yang kering dan panas (biasanya terjadi di Papua) (7) |
WANGEYA | Pancing bambu (Gorontalo) (7) |
WANGGOM | Suku bangsa yang mendiami wilayah Kabupaten Merauke, Provinsi Papua (7) |
WANGKAH | Binatang jantan yang sudah tua dan besar (Batak) (7) |
WANGKAS | Warna dasar yang hampir sama dengan rawisnya (tentang bulu ayam) (7) |
WANGKIS | Kulit usus besar sapi yang digunakan sebagai penutup atau sumber suara dog-dog (Sunda) (7) |
WANGKOT | Semaunya sendiri (Jawa) (7) |
WANGKUI | Kota di Cina (7) |
WANGSIT | Pesan (amanat) gaib (7) |
WANNING | Kota di Cina (7) |
WANODYA | Gadis remaja (7) |
WANXIAN | Kota di Cina (7) |
WARAHAN | Cerita dongeng di marga Aji (Sumatra Selatan) (Komering) (7) |
WARASAH | Ahli waris (7) |
WARISAN | Sesuatu yang diwariskan, seperti harta, nama baik; harta pusaka (7) |
WAROPEN | Kabupaten di Provinsi Papua, ibu kotanya Botawa (7) |
WARSAWA | Ibu kota Polandia (7) |
WARWICK | Kota di Amerika Serikat (7) |
WASALAM | Selamatlah; sejahteralah (Arab); (dalam penutup surat) hormat dan takzim dari (Arab) (7) |
WASERDA | Warung serba ada (akronim) (7) |
WASILAH | Perantara; sarana (Arab) (7) |
WASITAH | Wasit perempuan (Arab); perempuan yang dapat berhubungan dengan orang halus (Arab); perantara (dalam perkawinan dan sebagainya) (Arab) (7) |
WASKITA | Terang tiliknya; tajam penglihatannya (7) |
WASPADA | Berhati-hati dan berjaga-jaga; bersiap siaga (7) |
WATENSA | Berdebat tanpa kesimpulan (Serua) (7) |
WATFORD | Kota di Inggris (7) |
WATTJAM | Satuan energi yang setara dengan pemakaian daya 1 watt selama 1 jam (Fisika) (7) |
WAWACAN | Seni tradisi lisan berbentuk puisi (7) |
WAWASAN | Hasil mewawas; tinjauan; pandangan; konsepsi; cara pandang (7) |
WEDARAN | Pidato; ceramah (7) |
WEDELAN | Hasil mencelup (7) |
WEIFANG | Kota di Cina (7) |
WEINING | Kota di Cina (7) |
WELAHAR | Danau kecil (7) |
WELASAN | Tambahan (tentang pembelian barang di Jawa, tiap membeli sepuluh mendapat tambahan satu); (dalam) jumlah sebelas (tetapi tetap dihitung 10) (Jawa) (7) |
WELLAND | Kota di Kanada (7) |
WEMBLEY | Kota di Inggris (7) |
WENLING | Kota di Cina (7) |
WENXING | Kota di Cina (7) |
WENZHOU | Kota di Cina (7) |
WEREDON | Membersihkan kotoran pada jenazah dengan cara mengurut perutnya sehingga keluar melalui lubang pelepasan (Sunda) (7) |
WETZLAR | Kota di Jerman (7) |
WEWARAH | Ajaran (7) |
WHEATON | Kota di Amerika Serikat (7) |
WICHITA | Kota terbesar negara bagian Kansas, Amerika Serikat (7) |
WIJIKAN | Mangkuk kecil sebagai tempat air untuk mencuci tangan (7) |
WIKALAT | Jabatan sebagai wakil; perwakilan (Arab) (7) |
WILADAH | Lahir (Arab); kelahiran (Arab) (7) |
WILAHAN | Ricikan gamelan yang berbentuk seperti bilah atau belahan bambu (Jawa) (7) |
WILAYAH | Daerah (kekuasaan, pemerintahan, pengawasan, dan sebagainya); lingkungan daerah (provinsi, kabupaten, kecamatan) (7) |
WILLICH | Kota di Jerman (7) |
WINDSOR | Kota di Kanada (7) |
WINEJOK | Kota di Sudan Selatan (7) |
WINGLET | Sayap kecil yang terdapat pada pesawat terbang yang berfungsi mengurangi hambatan udara akibat ulakan udara bertekanan tinggi dari bawah sayap yang berusaha menuju ke atas permukaan sayap lewat ujung sayap (7) |
WIRAWAN | Pahlawan; gagah perkasa; gagah berani (7) |
WIRIDAN | Yang akan diwiridkan; hal mengucapkan wirid (7) |
WITBANK | Kota di Afrika Selatan (7) |
WIZURAI | Raja muda (sebangsa gubernur jenderal) (7) |
WOISIKA | Suku bangsa yang mendiami wilayah Pulau Alor Tengah bagian Timur (7) |
WOLANDA | Belanda (7) |
WOLFRAM | Logam berat berwarna kelabu kehitam-hitamanan, keras, dan getas; tungsten; unsur kimia logam transisi dengan nomor atom 74, berlambang W, dan bobot atom 183,85 u (Kimia) (7) |
WOLINGO | Kerudung wanita hamil yang digunakan saat keluar rumah, dipercaya dapat menghindarkan janin dari penyakit (Gorontalo) (7) |
WOLKACA | Benang-benang kaca, digunakan untuk menyaring udara dalam produksi kaca serat (Kimia) (7) |
WORIASI | Suku bangsa yang mendiami wilayah Kabupaten Yapen Waropen, Provinsi Papua Barat (7) |
WREXHAM | Kota di Inggris (7) |
WRISABA | Nama rasi bintang (zodiak); Taurus; Saur (7) |
WROCLAW | Kota di Polandia (7) |
WUCHANG | Kota di Cina (7) |
WUCHENG | Kota di Cina (7) |
WUCHUAN | Kota di Cina (7) |
WUKERAR | Pemberi pinjaman (uang dan sebagainya) (7) |
WULAITI | Generasi pertama imigran Arab yang lahir di wilayah tanah air mereka (Arab); totok dan berkulit gelap (tentang ciri fisik orang Arab) (7) |
WULUSAN | Bilah bambu yang dibelah dua, digunakan untuk mengalirkan air (semacam pancuran), biasanya di tegalan sawah (Jawa) (7) |
WUNGKUL | Anak yang lahir tanpa ari-ari (Jawa) (7) |
WYOMING | Negara bagian Amerika Serikat beribu kota Cheyenne; kota di Amerika Serikat (7) |
XANTENA | Oksida organik untuk pembuatan zat warna (Kimia) (7) |
XANTINA | Purina yang menjadi senyawa antara pada metabolisme adenina dan guanina menjadi asam urat (Kimia) (7) |
XANTOMA | Bintil kuning, terutama di sekitar kelopak mata, mengindikasikan adanya gangguan metabolisme lemak (Kedokteran dan Fisiologi) (7) |
XENOLIT | Potongan batuan di dalam batuan jenis lain (Geografi dan Geologi) (7) |
XEROFIT | Tanaman yang dapat hidup atau tumbuh di alam yang kering (gurun pasir dan sebagainya), misalnya kaktus (7) |
XEROSER | Suksesi ekologi yang bermula pada habitat kering (Biologi) (7) |
XEROSIS | Kekeringan yang berlebihan pada kulit dan selaput lendir mata karena penebalan membran (Kedokteran dan Fisiologi) (7) |
XIANTAO | Kota di Cina (7) |
XIAOGAN | Kota di Cina (7) |
XIAOSHI | Kota di Cina (7) |
XIAZHEN | Kota di Cina (7) |
XICHANG | Kota di Cina (7) |
XILITOL | Alkohol gula dengan lima atom karbon (Kimia) (7) |
XILOFAG | Serangga pemakan kayu (Biologi) (7) |
XILOFIT | Tumbuhan hutan berkayu (Biologi) (7) |
XILOFON | Alat musik pukul yang terdiri atas deretan bilah kayu yang panjangnya berbeda, menghasilkan bunyi yang berbeda jika dipukul dengan alat pukul kecil dari kayu (Musik) (7) |
XILONIT | Bahan termoplastik dari jenis selulosa nitrat (7) |
XINDIAN | Kota di Cina (7) |
XINGHUA | Kota di Cina (7) |
XINGTAI | Kota di Cina (7) |
XINQING | Kota di Cina (7) |
XINYANG | Kota di Cina (7) |
XINYUAN | Kota di Cina (7) |
XIUYING | Kota di Cina (7) |
XIXIANG | Kota di Cina (7) |
XUCHANG | Kota di Cina (7) |
XUCHENG | Kota di Cina (7) |
YACUIBA | Kota di Bolivia (7) |
YAKESHI | Kota di Cina (7) |
YAKUTSK | Kota di Rusia sebagai kota terdingin di dunia dengan suhu terendahnya dapat mencapai -70°C (7) |
YALILAN | Acara buka pintu pengantin laki laki yang akan memasuki rumah pengantin perempuan (Jawa) (7) |
YAMAHAN | Rak bersusun dari bambu yang berfungsi sebagai alas bahan pengasapan (kelapa, ikan, dan lain-lain) (Seluwarsa) (7) |
YAMTUAN | Yang dipertuan; baginda (7) |
YANGCUN | Kota di Cina (7) |
YANGSAN | Kota di Korea Selatan (7) |
YANGTZE | Sungai terpanjang di Cina dan Asia dan sungai terpanjang ketiga di dunia dengan panjang 6.300 km (7) |
YANSUSU | Rumput laut berwarna abu-abu, berdaun panjang dan lembut, biasanya menjadi tempat persembunyian ikan yang berukuran kecil (7) |
YANZHOU | Kota di Cina (7) |
YAOUNDE | Ibu kota Kamerun (7) |
YARDANG | Deretan bukit yang berbaris paralel (7) |
YAYASAN | Badan hukum yang didirikan untuk tujuan sosial (mengusahakan layanan dan bantuan seperti sekolah, rumah sakit) (7) |
YENVINH | Kota di Vietnam (7) |
YEONGAM | Kota di Korea Selatan (7) |
YEREVAN | Ibu kota Armenia (7) |
YEVLAKH | Kota di Azerbaijan (7) |
YIBUNGO | Wadah gabah dari kulit kayu yang disimpan selama 3—4 hari sebelum digunakan (Gorontalo) (7) |
YICHANG | Kota di Cina (7) |
YILANGU | Orang yang tiba-tiba sakit perut dan muntah-muntah, diyakini karena diganggu setan atau makhluk halus (Gorontalo) (7) |
YINGKOU | Kota di Cina (7) |
YINYANG | Konsep atau pemikiran tentang dua sisi, elemen, atau kekuatan yang saling berlawanan atau bertentangan yang saling melengkapi serta membentuk semua aspek dan fenomena kehidupan (ungkapan/Cina) (7) |
YOGHURT | Susu yang dihasilkan melalui fermentasi bakteri tertentu, rasanya agak asam, bentuknya seperti krim (7) |
YOHIMBE | Obat alami dari kulit pohon, digunakan untuk mengobati kemandulan pria (Ilmu Gizi); stimulan pada suplemen olahraga yang berfungsi untuk mengurangi kelelahan (Ilmu Gizi) (7) |
YOKOIHO | Tradisi mengejar dan menangkap ikan laut yang dilakukan masyarakat Tobelo dan Galela di Halmahera Utara (Tobelo) (7) |
YONGGOM | Suku bangsa yang mendiami wilayah utara daerah hulu Sungai Fly, Provinsi Papua (7) |
YONKERS | Kota di Amerika Serikat (7) |
YONKOMA | Empat panel (Jepang) (7) |
YONPPRC | Batalion Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (singkatan) (7) |
YONZIPI | Batalion zeni pionir (akronim) (7) |
YUANLIN | Kota di Taiwan (7) |
YUCAIPA | Kota di Amerika Serikat (7) |
YUCHENG | Kota di Cina (7) |
YUEYANG | Kota di Cina (7) |
YUNYANG | Kota di Cina (7) |
YURIDIS | Menurut hukum; secara hukum (Hukum) (7) |
YUSTISI | Kehakiman; peradilan (7) |
YUVENIL | Muda, masuk golongan pemuda (7) |
YUYITSU | Olahraga bela diri dari Jepang yang memerlukan pengetahuan tentang anatomi dan penerapan prinsip pengumpilan sehingga kekuatan dan berat badan lawan dapat digunakan untuk mengalahkannya (7) |
ZAANDAM | Kota di Belanda (7) |
ZAGAZIG | Kota di Mesir (7) |
ZAHEDAN | Kota di Iran (7) |
ZAKARIA | Nabi dan rasul kedua puluh dua yang diutus Allah Swt., keturunan Nabi Ibrahim, dan diberi keturunan Nabi Yahya setelah berusia sembilan puluh tahun lebih (Agama Islam) (7) |
ZAKELEK | Lugas; sakelek (7) |
ZAKIRAH | Kemampuan untuk menghafal atau mengingat (7) |
ZANTARA | Zat yang di dalamnya terdapat besaran-besaran fisika dan terjadi gejala fisika, seperti diteruskannya gaya atau tenaga; zat antara; medium (Fisika) (7) |
ZAOYANG | Kota di Cina (7) |
ZAPOPAN | Kota di Meksiko (7) |
ZARATIT | Nikel zamrud (7) |
ZARINSK | Kota di Rusia (7) |
ZATASAM | Oksigen (7) |
ZENDING | Pekabaran Injil; usaha-usaha menyebarkan agama Kristen; badan-badan penyelenggara (misi) penyebaran agama Kristen (7) |
ZHANGYE | Kota di Cina (7) |
ZHENLAI | Kota di Cina (7) |
ZHLOBIN | Kota di Belarusia (7) |
ZHOUCUN | Kota di Cina (7) |
ZHOUKOU | Kota di Cina (7) |
ZHUZHOU | Kota di Cina (7) |
ZIGOFIT | Tumbuhan yang dihasilkan oleh perkembangbiakan seksual (Biologi) (7) |
ZIKIRAN | Yang diucapkan untuk berzikir; kegiatan berzikir secara bersama-sama (7) |
ZIMOGEN | Enzim dalam keadaan tidak aktif (Biologi) (7) |
ZIMOSIS | Penyakit menular yang disebabkan oleh jamur (7) |
ZIMOTIK | Yang berkenaan atau yang disebabkan oleh zimosis (Kedokteran dan Fisiologi) (7) |
ZIMURGI | Ilmu yang mempelajari proses fermentasi dalam pembuatan minuman beralkohol (7) |
ZIRNIKH | Warangan; berangan (Acidum arsenicosum) (Arab) (7) |
ZOETROP | Peranti untuk menimbulkan kesan gerakan; stroboskop (7) |
ZOOFILI | Tumbuhan yang diserbuki oleh hewan selain serangga (Biologi); orang yang mempunyai ketertarikan seksual pada binatang (Psikologi) (7) |
ZOOGANI | Pembiakan seksual hewan (7) |
ZOOLOGI | Ilmu tentang kehidupan binatang dan pembuatan klasifikasi aneka macam bentuk binatang di dunia; ilmu hewan (7) |
ZOONOMI | Penelaahan fisiologi hewan (Biologi) (7) |
ZORBING | Olahraga ekstrem yang dilakukan dengan memasuki bola raksasa berbahan plastik transparan, kemudian berguling menuruni lereng (Olahraga) (7) |
ZUGDIDI | Kota di Georgia (7) |
ZWICKAU | Kota di Jerman (7) |
ZYUZINO | Kota di Rusia (7) |
ABAHABAH | Alat; perkakas; tali-temali; pakaian yang diberi beraneka hiasan (manik-manik, payet dan lain-lain) biasanya digunakan untuk acara pesta atau karnaval (Jawa) (8) |
ABAIMANA | Lubang pelepasan; dubur; kemaluan (8) |
ABAKSIAL | Berada jauh atau menjauhi sumbu panjang tempat melekatnya (Biologi) (8) |
ABALABAL | Penjahat kelas kakap; kincir angin yang digunakan untuk mengusir hama, terbuat dari bambu dan mengeluarkan bunyi saat berputar; tidak bermutu baik; bermutu rendah (8) |
ABAMPERE | Satuan arus listrik dalam sistem sentimeter-gram-sekon (cgs) elektromagnetik (Fisika) (8) |
ABANDIRA | Senjata pedang suku Dayak Kenyah, dibuat khusus untuk pertunjukan tari perang yang menggambarkan kepahlawanan tokoh suku Dayak Kenyah, diiringi dengan alat musik sampek (8) |
ABARABAR | Dinding penghalang; penyekat; rem (8) |
ABASABAS | Ranting kayu dan sebagainya untuk menghilangkan embun dari dedaunan (dengan cara dipukul-pukulkan) agar orang yang melaluinya tidak kebasahan (Batak) (8) |
ABDIKASI | Pelepasan hak, wewenang, atau kekuasaan (tentang pembesar atau penguasa); turun takhta dengan sukarela (tentang seorang raja) (8) |
ABDUKTOR | Otot yang menggerakkan anggota badan, seperti tangan dan kaki ke samping (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
ABEOKUTA | Kota di Nigeria (8) |
ABERDEEN | Kota di Inggris (8) |
ABIMANYU | Tokoh wayang putra Arjuna dan Subadra (8) |
ABINITIO | Dari permulaan (ungkapan/Latin) (8) |
ABIOLOGI | Ilmu tentang hal-hal selain mahluk hidup, seperti astronomi dan geologi (8) |
ABIOSFER | Lingkungan berupa barang atau benda yang tidak hidup (8) |
ABJADIAH | Berdasarkan abjad; alfabetis (8) |
ABLASTIN | Antibodi yang secara spesifik menghambat perkembangbiakan jasad renik, yaitu secara bergabung dengan antigen dari permukaan sel homolog (Biologi) (8) |
ABLEISME | Stereotipe atau perlakuan berbeda yang ditujukan kepada orang berkebutuhan khusus atau orang yang memiliki keterbatasan (Psikologi) (8) |
ABLEPSIA | Penglihatan yang berkurang atau hilang; buta; tunanetra; pinong (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
ABNORMAL | Tidak sesuai dengan keadaan yang biasa; mempunyai kelainan; tidak normal (8) |
ABOMASUM | Perut masam pada binatang pemamah biak (Biologi) (8) |
ABONEMEN | Hal berlangganan (Belanda); uang untuk berlangganan (Belanda) (8) |
ABORIGIN | Suku bangsa asli Australia (8) |
ABORTIVA | Obat-obatan yang dapat menggugurkan kandungan (Farmasi dan Farmakologi) (8) |
ABREAKSI | Pencetusan emosi dengan mengingat kembali trauma psikis (Kedokteran dan Fisiologi); proses berkurangnya kecemasan dengan melepaskan tekanan dari suatu pengalaman tertentu (Psikologi); jendela rasa (8) |
ABROGASI | Pemertahanan identitas otentik dan penolakan kategori kebudayaan imperial dan klaim keuniversalannya (8) |
ABROSFER | Lingkungan berupa barang atau benda yang hidup (8) |
ABSBAWAH | Otot abdominal yang berada di bawah pusar (Anatomi) (8) |
ABSOLUSI | Pengampunan melalui upacara keagamaan atas kesalahan atau dosa yang telah diperoleh (dilakukan secara umum atau secara perseorangan dan diadakan secara berkala) (agama Katolik) (8) |
ABSORBAT | Zat yang terserap ke dalam pori-pori zat padat (Kimia) (8) |
ABSORBEN | Zat yang menyerap materi atau tenaga (Fisika); zat yang dapat menyerap atau menarik gas lembapan atau cairan ke dalam pori-porinya (Kimia) (8) |
ABSORPSI | Penyerapan; daya jaringan untuk menyerap benda-benda lain dari luar (Kedokteran dan Fisiologi); hilangnya zat energi atau foton ke dalam suatu bahan (Kimia) (8) |
ABSTENSI | Tindakan atau praktik tidak memberikan suara (8) |
ABUDHABI | Ibu kota Uni Emirat Arab (8) |
ABUINANG | Sebutan untuk anak kecil yang sok tahu atau sok berpengalaman (8) |
ABUKABIR | Kota di Mesir (8) |
ABUKABUK | Kue yang dibuat dari tepung aren; kue abuk (8) |
ABUNABUN | Pengasapan agar terhindar dari gangguan binatang (seperti agas, nyamuk dan sebagainya) atau makhluk halus pada masyarakat Talang Mamak, Riau (8) |
ACAKACAK | Kerap kali; sering kal; tergesa-gesa; terburu-buru (8) |
ACAKADUL | Sembarangan; tidak tertata; berantakan; acakadut (8) |
ACAKADUT | Sembarangan; tidak tertata; berantakan; acakadul (8) |
ACAMBARO | Kota di Meksiko (8) |
ACANACAN | Kotoran bekas obat dan lain-lain di kepala bayi (Using) (8) |
ACAPACAP | Kerap kali; sering kali; lekas-lekas; cepat-cepat (8) |
ACAPKALI | Berulang kali; sering kali (8) |
ACARIGUA | Kota di Venezuela (8) |
ACAYUCAN | Kota di Meksiko (8) |
ACEHJAYA | Kabupaten di Provinsi Aceh, ibu kotanya Calang (8) |
ACEKAROM | Kain berwarna biru tua yang digunakan untuk selimut (Aceh) (8) |
ACHALPUR | Kota di India (8) |
ACHARNES | Kota di Yunani (8) |
ACIACIAN | Gambar angan-angan (8) |
ACINGARA | Hampir penuh (8) |
ACOACOAN | Ugal-ugalan; sembrono (8) |
ADAKSIAL | Berada jauh atau menjauhi sumbu panjang tempat melekatnya; abaksial (Biologi) (8) |
ADALAPUR | Tungku dapur pada rumah adat suku Woirata di Pulau Kisar, Provinsi Maluku, yang terbuat dari susunan tiga batu cadas berbentuk segitiga (8) |
ADAPTASI | Perubahan diri makhluk hidup (fungsi, atau struktur) agar sesuai atau dapat bertahan dalam kondisi lingkungannya (Biologi); penyesuaian diri terhadap kondisi lingkungan yang baru (sekolah, pekerjaan, dan sebagainya); penyesuaian suatu materi menurut kebutuhan; perubahan suatu materi menjadi bentuk yang baru (8) |
ADASSOWA | Tanaman tahunan yang beraroma menyerupai peterseli, tingginya dapat mencapai 1—2 m, daunnya berbentuk runcing, biasa digunakan utuh atau dicincang untuk ditaburkan pada hidangan (Anethum graveolens) (8) |
ADATHUMA | Hukum adat mengenai masalah agraris (8) |
ADATOGAN | Salah satu kelompok adat di suku Lampung (8) |
ADATUANG | Gelar raja di Kerajaan Sidenreng yang terletak di kabupaten Sidrap di Provinsi Sulawesi Selatan (Bugis) (8) |
ADDOUIEM | Kota di Sudan (8) |
ADELAIDE | Ibu kota negara bagian Australia Selatan, Australia (8) |
ADEMAYEM | Sejuk dan tenang tenteram (8) |
ADENOSIS | Penyakit kelenjar, terutama menyerang kelenjar getah bening (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
ADENOSIT | Sel sekresi suatu kelenjar (Kimia) (8) |
ADEPADEP | Masakan yang terdiri atas nasi dan lauk pauk, disajikan khusus utk kedua mempelai dalam acara pernikahan di wilayah Tegal, kedua mempelai saling suap ketika duduk di pelaminan (Jawa) (8) |
ADIAFORA | Sesuatu yang tidak berbeda dengan sesuatu yang lain; kenetralan dalam bidang moral (Filsafat) (8) |
ADIBIBIT | Bibit unggul (8) |
ADIJENUH | Mengandung lebih banyak materi daripada uap jenuh (Hidrometeorologi) (8) |
ADIKARYA | Karya yang dihasilkan dengan kemampuan yang luar biasa; karya agung (8) |
ADIKIPAR | Adik suami atau adik istri (8) |
ADIKTIRI | Adik seibu, tetapi lain ayah atau adik seayah, tetapi lain ibu (8) |
ADIKUASA | Berkekuatan amat besar atau luar biasa (tentang negara, bangsa) (8) |
ADILABAD | Kota di India (8) |
ADIMARGA | Jalan raya yang lebar, biasanya dengan deretan pohon di kiri kanannya; bulevar (8) |
ADINAMIA | Dalam keadaan tidak bertenaga; lemas (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
ADIPARWA | Bagian pertama kisah Mahabharata (8) |
ADIPATNI | Adipati wanita (8) |
ADIPOSIT | Salah satu sel pembentuk bahan lemak pada serangga (Biologi) (8) |
ADIPUISI | Puisi yang bernilai luhur (8) |
ADIPURNA | Orang (misalnya presiden atau raja) yang telah menyelesaikan jabatannya dengan sempurna (8) |
ADIRATNA | Permata yang mulia; perempuan yang cantik (kiasan) (8) |
ADISISWA | Pelajar yang paling bermutu (pandai, terkenal, menarik perhatian, dan sebagainya) (8) |
ADITOKOH | Tokoh utama; tokoh yang dianggap mulia, membawa keberuntungan, dan sebagainya (8) |
ADIWARNA | Indah sekali; bagus sekali (8) |
ADIWIDIA | Pengetahuan yang paling tinggi (8) |
ADIYAMAN | Kota di Turki (8) |
ADIYUSWA | Lanjut usia (Jawa) (8) |
ADJEKTIF | Adjektiva (8) |
ADJUSTER | Penasihat hukum; orang yang menentukan biaya pembayaran asuransi (sesudah terjadi kebakaran dan sebagainya) (8) |
ADMITANS | Ukuran kemudahan arus bolak-balik untuk mengalir dalam suatu sirkuit listrik (kebalikan dari impedans, biasanya dilambangkan dengan huruf Y) (Fisika) (8) |
ADOEKITI | Kota di Nigeria (8) |
ADOPSIAN | Hasil mengadopsi (8) |
ADPOSISI | Konsep yang mencakup preposisi dan posposisi (Linguistik) (8) |
ADSORBAT | Zat yang terjerap pada permukaan zat lain (Kimia) (8) |
ADSORBEN | Zat yang dapat menyerap zat lain, artinya menyerap zat lain itu sehingga menempel pada permukaannya, misalnya arang dan silika (Kimia) (8) |
ADSORPSI | Proses atau kemampuan suatu bahan untuk memegang atau mengonsentrasikan gas, cairan, atau zat terlarut pada permukaannya secara adhesif; penjerapan (Kimia) (8) |
ADUCEPAT | Perlombaan atau pertandingan untuk menentukan yang tercepat (8) |
ADUDOMBA | Mengadu domba; menjadikan berselisih (bertikai) di antara pihak yang sepaham; menarungkan (mempertarungkan, memperlagakan) kita sama kita (8) |
ADUJOTOS | Beradu jotos; bertinju; berhantam; berkelahi (8) |
ADUKADUK | Makanan khas Tegal yang terbuat dari tempe goreng yang dicampur dengan kacang panjang, mentimun, dan aneka sayuran mentah lain dibumbu urap, rasanya pedas segar (Jawa) (8) |
ADUMULUT | Beradu mulut; cekcok (8) |
ADUNASIB | Mencari keuntungan, nafkah, rezeki, dan sebagainya untuk memperbaiki nasib dalam kehidupan (8) |
ADUPAGAR | Dua desa yang letaknya berbatasan satu sama lain (8) |
ADVANTAM | Pemanis buatan bebas kalori yang 20.000 kali lebih manis daripada sukrosa (C2430N2O7) (8) |
ADVENTIF | Berkenaan dengan makhluk yang dipindahkan ke habitat baru secara alamiah atau karena upaya manusia; bukan pribumi (Biologi) (8) |
ADVERBIA | Kata yang memberikan keterangan pada verba, adjektiva, nomina predikatif, atau kalimat (Linguistik) (8) |
ADVISORI | Peryataan yang berisi nasihat, rekomendasi, atau peringatan; imbauan (8) |
ADVOKASI | Pembelaan (8) |
AEROBIKA | Sistem pemeliharaan jasmani yang dirancang untuk meningkatkan fungsi pernapasan dan peredaran darah melalui latihan, seperti lari-lari, berjalan kaki, berenang yang menaikkan penggunaan oksigen; berkenaan dengan aerobik (8) |
AERODINE | Pesawat yang lebih berat daripada udara, misalnya kapal terbang, helikopter (8) |
AEROGRAF | Alat untuk mengamati lapisan udara (Geografi dan Geologi) (8) |
AEROGRAM | Warkat pos khusus untuk pengiriman dengan pos udara (8) |
AEROKORI | Penyebaran biji, spora oleh angin (Biologi); anemokori (8) |
AEROLOGI | Meteorologi; cabang meteorologi yang berhubungan dengan udara; ilmu mengenai atmosfer (Geografi dan Geologi); ilmu tentang udara, khususnya udara yang ada di atas (Fisika) (8) |
AERONAUT | Orang yang mengoperasikan atau melakukan perjalanan dengan balon udara (8) |
AERONOMI | Ilmu tentang fisika dan kimia atmosfer atas (Meteorologi) (8) |
AEROSKOP | Alat untuk menangkap debu, bakteri, spora, dan sebagainya dari udara untuk tujuan tes (percobaan, pengujian) (8) |
AEROSTAT | Kendara terbang yang lebih ringan daripada udara, misalnya balon udara (8) |
AFAFTEMA | Tarian tradisional suku Sobei di Papua yang dibawakan oleh perempuan atau laki-laki saat pembukaan lahan baru, biasanya diiringi oleh lagu dan pukulan tifa (Papua) (8) |
AFAGOSIS | Ketakmampuan untuk makan (Ilmu Gizi) (8) |
AFANISME | Kehilangan organ atau struktur pada stadium dewasa dalam stok keturunan yang terlihat pada stadium muda atau stadium dewasa dalam stok leluhurnya (Biologi) (8) |
AFANITIK | Tekstur batuan beku yang butiran kristal mineralnya terlalu kecil untuk diamati dengan mata telanjang (Mineralogi) (8) |
AFDELING | Seksi; bagian; divisi (Belanda) (8) |
AFERESIS | Penanggalan huruf awal atau suku awal kata (Linguistik) (8) |
AFETUOSO | Gaya musik yang emosional atau lembut, biasanya bertempo cukup lambat (Musik) (8) |
AFIDAVIT | Pemberian keterangan tertulis di bawah sumpah (Hukum) (8) |
AFIDIVOR | Pemakan kutu daun (Biologi) (8) |
AFIKSASI | Pengafiksan (Linguistik) (8) |
AFILIASI | Pertalian sebagai anggota atau cabang; perhubungan; bentuk kerja sama antara dua lembaga pendidikan, biasanya yang satu lebih besar daripada yang lain, tetapi masing-masing berdiri sendiri; bantuan yang diberikan oleh lembaga yang lebih besar dalam bentuk personel, peralatan, atau fasilitas pendidikan (8) |
AFINITAS | Ketertarikan atau simpati yang ditandai oleh persamaan kepentingan; kecenderungan suatu unsur atau senyawa untuk membentuk ikatan kimia dengan unsur atau senyawa lain (Kimia); hubungan antara bahasa-bahasa yang menunjukkan kemiripan fonologis atau gramatikal karena kontak atau tipologi, bukan karena kekerabatan (Linguistik) (8) |
AFIRMASI | Penetapan yang positif; penegasan; peneguhan; pernyataan atau pengakuan yang sungguh-sungguh (di bawah ancaman hukum) oleh orang yang menolak melakukan sumpah; pengakuan (8) |
AFORISME | Pernyataan yang padat dan ringkas tentang sikap hidup atau kebenaran umum (seperti peribahasa) (Sastra) (8) |
AFRAGOLA | Kota di Italia (8) |
AFRIKANS | Bahasa yang dituturkan di Afrika Selatan (8) |
AFSPRAAK | Janji lisan (Belanda) (8) |
AGAKAGAK | Hati-hati; kiranya; gerangan (8) |
AGAKAGIH | Terangkan (8) |
AGAMAWAN | Ahli agama (8) |
AGAMODEM | Dem dari sekelompok individu yang umumnya berkembang biak secara aseksual (Biologi) (8) |
AGARAGAR | Ganggang laut yang dapat dimakan (Eucheuma spinosum); penganan yang dibuat dari ganggang laut tersebut (agar-agar); zat berlendir yang dihasilkan oleh Eucheuma spinosum atau ganggang laut lain (banyak digunakan sebagai medium biakan bakteri dan jamur) (8) |
AGARTALA | Kota di India (8) |
AGENBUKU | Pedagang buku besar yang menyediakan berbagai jenis buku dari berbagai penerbit, pengecer, dan perpustakaan, biasanya ada dua jenis, yaitu yang menyediakan buku teks mutakhir dan buku teknik dan yang menyediakan buku lama yang masih beredar (8) |
AGENESIS | Wanita yang rahimnya tidak berkembang (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
AGITATIF | Bersifat agitasi (tentang tulisan, pidato, dan sebagainya); bersifat menghasut (8) |
AGITATOR | Orang yang melakukan agitasi; penghasut (8) |
AGNOSTIK | Orang yang berpandangan bahwa kebenaran tertinggi (misalnya Tuhan) tidak dapat diketahui dan mungkin tidak akan dapat diketahui (8) |
AGNUSDEI | Domba Allah (perlambang Kristus dalam agama Kristen) (ungkapan/Latin) (8) |
AGOMETER | Reostat (Elektronika) (8) |
AGONISIS | Kompetisi antara serbuk sari yang mempunyai genotipe yang berbeda (Biologi) (8) |
AGRADASI | Proses peninggian tanah karena endapan bahan yang berasal dari denudasi sungai (Geografi dan Geologi) (8) |
AGREGASI | Pengumpulan sejumlah benda yang terpisah-pisah menjadi satu; sejumlah tumbuhan atau binatang yang merupakan suatu kesatuan dalam kelompok yang lebih besar (Biologi) (8) |
AGRESTAL | Tumbuhan liar pada tanah pertanian (8) |
AGRIPNIA | Keadaan tidak dapat tidur; insomnia (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
AGROFILI | Hidup subur pada lahan pertanian (8) |
AGROIKOS | Pelaku yang berperan sebagai pemain yang menjadi bulan-bulanan atau bahan tertawaan (Sastra) (8) |
AGROLOGI | Cabang ilmu pertanian yang menyelidiki asal, struktur, analisis, dan klasifikasi tanah dalam hubungannya dengan produksi tanaman (8) |
AGRONOMI | Cabang ilmu pertanian yang berkenaan dengan teori dan praktik produksi tanaman dan pengelolaan tanah secara ilmiah (8) |
AGROTIPE | Ras atau varietas pertanian (Biologi) (8) |
AGUSNOOR | Salah satu sastrawan Indonesia (8) |
AGUTAGUT | Bubut (Centropus bengalensis) (8) |
AHANAWAN | Ketua adat Suku Woirata di Maluku (8) |
AHIMATAN | Golongan rakyat kebanyakan dalam suku Belu di daerah Timor (8) |
AHLIBAIT | Sanak keluarga serumah; kerabat terdekat (8) |
AHLIBUMI | Orang yang ahli dalam pengetahuan tanah (8) |
AHLIOBAT | Orang yang ahli dalam hal obat-obatan (8) |
AHLISIAR | Orang yang bekerja pada industri penyiaran (8) |
AHLISUFI | Ahli tasawuf; ahli suluk (8) |
AIKIDOKA | Pemain olahraga aikido (Olahraga) (8) |
AIKWAKAI | Suku bangsa yang mendiami daerah sekitar anak sungai Memberamo, seperti Memberamo Hulu dan Pantai Timur, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua (8) |
AINBEIDA | Kota di Aljazair (8) |
AINDEFLA | Kota di Aljazair (8) |
AINSEFRA | Kota di Aljazair (8) |
AINTOUTA | Kota di Aljazair (8) |
AIRALAMI | Air yang berasal dari alam, biasanya mengandung mineral tertentu (8) |
AIRAMPAI | Air bawah tanah yang menempati lajur pengudaraan (8) |
AIRAMPUH | Air yang banyak dan mengalir deras; banjir; air bah; air sebak (8) |
AIRARWAH | Air yang disediakan dalam kenduri arwah (8) |
AIRAWATA | Gajah putih yang menjadi kendaraan Dewa Indra (Agama Hindu) (8) |
AIRBABAK | Air hasil rebusan berbagai macam rempah yang digunakan untuk ibu yang selesai melahirkan (8) |
AIRBAKAT | Air yang berolak (berkisar) (8) |
AIRBALAS | Air laut atau air tawar yang diisikan ke kapal untuk tujuan keseimbangan kapal; air tolak bara (Pelayaran) (8) |
AIRBEBAS | Air yang terkandung dalam bahan galian yang dapat menguap pada suhu kamar selama 24 jam (Hidrologi) (8) |
AIRBERAS | Air dari pencucian beras (8) |
AIRBERAT | Air dengan kadar deuterium tinggi (Kimia) (8) |
AIRBESAR | Banjir; bah; air ampuh; pasang (8) |
AIRBORON | Air dengan atau tanpa kondisi kegaraman dan kebasaan, tetapi mengandung boron dalam jumlah terbatas (Pertanian) (8) |
AIRCELAH | Air di dalam retakan terbuka, biasanya hanya terdapat di dekat permukaan tanah (Pertanian) (8) |
AIRCURAH | Air mentah yang belum diolah (8) |
AIRDADIH | Air susu (sapi) setelah bagian kentalnya diambil (8) |
AIRDIDIH | Air yang dicampur dengan tepung kanji, biasanya digunakan untuk mengobati kulit (Melayu Riau) (8) |
AIRFOSIL | Air yang terperangkap dalam ruang di antara batuan dan tetap tinggal di batuan itu sejak penimbunan (Hidrologi) (8) |
AIRGARAM | Air yang mempunyai kepekatan garam yang kemasinannya hampir sama dengan kemasinan air laut (Hidrologi) (8) |
AIRHITAM | Air yang kaya asam humus, tetapi miskin dan rendah konsentrasi haranya (Biologi) (8) |
AIRJENUH | Air yang dapat diserap oleh badan tanah yang mengandung air tanpa pemuaian butir tanah (8) |
AIRJERUK | Minuman dari sari buah sitrun yang masam rasanya; kuas (8) |
AIRKAPUR | Air yang telah bercampur dengan zat kapur (8) |
AIRKEMIH | Air kencing (8) |
AIRKERAS | Air api (8) |
AIRKUMUR | Air yang digunakan untuk berkumur (8) |
AIRLANDA | Air abu merang, biasa dipakai keramas untuk membersihkan rambut (8) |
AIRLUDAH | Air yang keluar dari kelenjar ludah dalam mulut; air liur (8) |
AIRLUNAK | Air yang tidak mengandung mineral (Pertanian); air tanpa kesadahan yang berarti (Pertanian) (8) |
AIRMAGMA | Air yang berasal dari dalam bumi yang sebelumnya tidak berwujud sebagai air atmosfer atau air permukaan (Hidrologi) (8) |
AIRMANDI | Air untuk mandi; sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan (kiasan) (8) |
AIRMANIS | Air yang mengandung residu gliserol yang berasal dari pembuatan sabun (Kimia) (8) |
AIRMARAM | Minuman keras yang terbuat dari air tapai; beram; brem (Kapuas Hulu) (8) |
AIRMASIN | Air yang mengandung cukup garam yang terlarut sehingga mempunyai rasa mineral tertentu (Hidrologi) (8) |
AIRMAWAR | Air yang harum baunya (dari bunga mawar dan sebagainya); larutan jenuh minyak mawar dalam air (Farmasi dan Farmakologi) (8) |
AIRMINUM | Air yang dapat diminum (8) |
AIRNAJIS | Air mengandung najis (8) |
AIRPAYAU | Air yang tidak sedap rasanya akibat kelebihan kadar klorida; campuran antara air laut dan air tawar, biasanya mempunyai kadar garam kurang dari 30 per mil (8) |
AIRPERAK | Tinta perak (8) |
AIRPURWA | Air yang tersekap di dalam batuan reservoir atau air laut yang terperangkap di dalam pori batuan sedimen selama masa sedimentasi (Hidrologi) (8) |
AIRPUSAR | Olakan besar dengan kecepatan tinggi dalam suatu aliran (Hidrologi) (8) |
AIRPUTIH | Air tawar yang dapat diminum; air yang masih asli dan belum dicampur apa-apa (8) |
AIRRAKSA | Merkurium; air rasa (8) |
AIRRUBAN | Air yang terdapat pada minyak kelapa (ketika membuat minyak) (8) |
AIRSABUN | Air yang bercampur dengan sabun (8) |
AIRSADAH | Air yang mengandung beberapa jenis mineral yang menyebabkan air menjadi keruh dan mengurangi daya kerja sabun (8) |
AIRSAPUT | Lapisan air yang sangat tipis mengelilingi butiran padat pada titik sentuhnya dengan butiran yang lain membentuk cicin terpisah (Hidrologi) (8) |
AIRSEBAK | Air yang banyak dan mengalir deras; banjir; air bah; air ampuh (8) |
AIRSEGAR | Air yang salinitasnya kurang dari 500 ppm (Biologi) (8) |
AIRSENAK | Air di bagian tertentu sungai, danau, kolam, atau air tanah yang tidak bergerak atau mengalir (Hidrologi) (8) |
AIRSUMUR | Air yang diperoleh dari sumur atau sumber air yang digali (8) |
AIRSURUT | Air turun (tentang laut) (8) |
AIRTANAH | Semua air yang meresap dari permukaan tanah sampai ke lapisan batuan; air bawah permukaan dalam zona jenuh; air yang terdapat dalam pori-pori, celah bantuan, dan tanah dan rentan terhadap pencemaran karena tidak mengalir (8) |
AIRTANIH | Air yang cukup dekat pada permukaan sehingga tersedia bagi akar tumbuhan (Geografi dan Geologi) (8) |
AIRTAWAR | Air biasa tanpa rasa (bukan air manis, bukan air asin); air yang mempunyai kadar garam kurang dari 0,5 % (Hidrologi) (8) |
AIRTIMAH | Lapis timah (8) |
AIRTUBAN | Air ketuban (8) |
AIRWANGI | Air yang harum baunya (8) |
AITOLIDA | Sebutan bagi adik sepupu (Ciacia) (8) |
AJAKAJAK | Tanda batas kepemilikan tanah sementara berupa potongan kayu yang dipancangkan (Batak) (8) |
AJARAJAR | Pertapa; pendeta (8) |
AJDABIYA | Kota di Libya (8) |
AJIRADEN | Gelar kebangsawanan Kesultanan Kutai Kartanegara, diberikan oleh Sultan kepada pria bangsawan Kutai yang sebelumnya menyandang gelar Aji Bambang (8) |
AJISAYID | Gelar kebangsawanan Kesultanan Kutai Kartanegara, diturunkan kepada putra dari wanita Aji yang menikah dengan pria keturunan Arab (8) |
AKADEMIA | Peserta akademi (8) |
AKADEMIK | Mengenai (berhubungan dengan) akademi; akademis (8) |
AKADEMIS | Mengenai (berhubungan dengan) akademi; akademik; bersifat ilmiah; bersifat ilmu pengetahuan; bersifat teori, tanpa arti praktis yang langsung (8) |
AKALAKAL | Pura-pura; dibuat-buat (8) |
AKALASIA | Kesulitan menelan karena gangguan pada otot kerongkongan, shg makanan sulit didorong ke dalam lambung (8) |
AKALBUDI | Pikiran sehat (8) |
AKANAKAN | Mirip benar; hampir sama benar (8) |
AKARBATU | Akar yang tumbuh di bukit-bukit, batangnya berwarna hitam dan tidak berdaun, biasanya dibuat ikat pinggang sebagai penangkal sakit pinggang (8) |
AKARBULU | Bulu halus pada ujung akar; akar rambut (8) |
AKARGIGI | Pangkal gigi yang berada di dalam gusi (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
AKARISAP | Haustorium (8) |
AKARKATA | Bagian kata yang menjadi dasar arti kata lain yang dibentuk dari kata tersebut (Linguistik) (8) |
AKARKUKU | Bagian kuku yang tertutup permukaan kulit, tempat tumbuhnya lempengan kuku (8) |
AKARLIAR | Akar yang tumbuh di tempat yang tidak semestinya, misalnya pada daun atau ruas (8) |
AKARMATI | Akar gantung (8) |
AKAROROS | Batik khas Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur (Kenyah) (8) |
AKARSAUT | Perdu merambat, bersulur, berdaun tunggal, berseling, dengan helaian daun tebal menyerupai tulang, melonjong-melanset, berbunga tabung kuning, berbuah kapsul merah dan beracun, kulit kayunya dapat dibuat tali (Adenia macrophylla var. singaporiana) (Botani) (8) |
AKARSEMU | Akar yang tumbuh dari buku batang atau umbi batang (8) |
AKARSUSU | Akar tunggang (8) |
AKARUMBI | Akar tunggang yang mengandung zat tepung dan sebagainya dan dapat dimakan (8) |
AKARURIT | Pengikat ikan, biasanya terbuat dari kulit bambu yang diiris tipis (8) |
AKHIRNYA | Kesudahannya (8) |
AKINESIA | Penurunan aktivitas gerak tubuh normal akibat cedera pada area motor tambahan (Psikologi) (8) |
AKINESIS | Tiadanya pergerakan atau adanya gangguan terhadap pergerakan (Biologi) (8) |
AKINETIK | Kromosom yang tidak memiliki sentromer (Biologi) (8) |
AKLAMASI | Pernyataan setuju secara lisan dari seluruh peserta rapat dan sebagainya terhadap suatu usul tanpa melalui pemungutan suara (8) |
AKOMODIR | Mengakomodir; mengakomodasi; menyediakan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan (8) |
AKORDEON | Alat musik yang dapat dilipat yang dilengkapi dengan bilah gamitan (udara akan bertiup dengan kuat apabila pemuput udara digerakkan dengan tangan) (Musik) (8) |
AKROASIT | Sel tak berwarna; limfosit (Biologi) (8) |
AKRODRON | Peruratan daun yang urat primernya terdiri atas dua atau lebih, melengkung secara konvergen dan menyatu di ujung daun (Biologi) (8) |
AKROFONI | Penggunaan lambang huruf yang berasal dari bagian awal sebuah suku kata atau kata (Linguistik) (8) |
AKROLEIN | Senyawa organik cair tanwarna berbau tajam yang digunakan dalam sintesis organik (8) |
AKROMASI | Pengusiran kromatin dari inti sel (Biologi) (8) |
AKROMION | Tulang pada bahu yang dibentuk oleh tonjolan lateral dari tulang belikat (Anatomi) (8) |
AKRONIMI | Proses pemendekan yang menggabungkan huruf, suku kata, atau bagian lain yang ditulis dan dilafalkan sebagai sebuah kata yang memenuhi kaidah fonotaktik suatu bahasa (Linguistik) (8) |
AKROSTIK | Syair atau puisi yang dibentuk dari rangkaian huruf yang mengawali atau mengakhiri setiap barisnya (8) |
AKROYOGA | Yoga yang menggabungkan praktik yoga tradisional dan akrobatik (8) |
AKSEPTOR | Orang yang menerima serta mengikuti (pelaksanaan) program keluarga berencana; orang yang membayar jumlah wesel (Ekonomi dan Keuangan); orang yang menerima gagasan baru dan melaksanakannya (Ekonomi dan Keuangan); zat yang dapat bereaksi dengan zat lain dengan cara menerima partikel dari zat lain itu (Kimia); unsur takmurnian yang menaikkan jumlah lubang pada hablur semipenghantar (Fisika) (8) |
AKSESORI | Barang tambahan; alat ekstra; barang yang berfungsi sebagai pelengkap dan pemanis busana; yang merupakan tambahan (misalnya saraf aksesori, yakni otak ke-11) (Anatomi) (8) |
AKSILAGA | Aksi perkelahian (8) |
AKSIMUDA | Kesenian rakyat Banyumas yang berciri keislaman, berupa permainan silat yang digabung dengan tari-tarian (Jawa) (8) |
AKSINADA | Musik yang dimainkan di antara adegan-adegan dalam sebuah pertunjukan (Kesenian) (8) |
AKSOSTIL | Filamen penunjang, membujur di tengah-tengah tubuh, terdapat pada hewan bersel satu (8) |
AKTENTAS | Tas tempat menyimpan surat-surat penting (8) |
AKTINIDA | Kelompok unsur berat radioaktif, mulai dari aktinium ke atas (Kimia) (8) |
AKTINIUM | Unsur kimia aktinida; unsur logam radioaktif berderajat tiga, menyerupai lantanum dalam sifat kimiawinya dan ditemukan pada bijih besi; unsur bernomor atom 89, berlambang Ac, dan bobot atom 227,0278 (Kimia) (8) |
AKTIVASI | Proses membuat aktif (8) |
AKTOFILI | Sifat makhluk yang hidup dengan tegar di pantai karang (Biologi) (8) |
AKTOLOGI | Ilmu tentang seluk-beluk ekosistem yang terdapat di pantai yang berbatu-batu (Biologi) (8) |
AKTUARIA | Pegawai asuransi yang bertugas melaksanakan perhitungan keuangan perusahaan; hal yang berhubungan dengan penaksiran sebelum penetapan asuransi (8) |
AKTUARIS | Ahli matematika dalam perusahaan asuransi yang menghitung-hitung risiko, premi, cadangan, dan dividen (8) |
AKTUATOR | Alat untuk mengendalikan kemudi pada pesawat terbang, helikopter, dan sebagainya; penggerak (Penerbangan) (8) |
AKUAFABA | Air rebusan kacang-kacangan (kacang polong, buncis, dan sebagainya), biasanya digunakan sebagai pengganti putih telur pada masakan vegan (8) |
AKUALUNG | Alat bantu pernapasan untuk menyelam, ditaruh di atas punggung penyelam; merek dagang (8) |
AKUANAUT | Orang dengan pakaian khusus selam yang berada di laut dalam (Oseanologi) (8) |
AKUARIUM | Bak kaca (biasanya diberi tanaman air dan sebagainya) tempat memelihara ikan hias (8) |
AKUARIUS | Nama rasi bintang di belahan langit selatan khatulistiwa (Astronomi); zodiak ke-11 yang digambarkan sebagai orang menuangkan air sebagai lambang bagi orang yang lahir antara tanggal 20 Januari dan 18 Februari; Kumba; Delu (Astrologi) (8) |
AKUASKAP | Teknik memelihara, menata, dan mempertahankan biota air dalam akuarium sehingga menghasilkan pemandangan yang indah dalam air, misalnya pemandangan alam, gunung (8) |
AKUASTAT | Alat yang mengatur suhu air (8) |
AKUISISI | Perolehan; pemerolehan; masukan (tentang data komputer); pemindahan kepemilikan perusahaan atau aset (dalam industri perbankan terjadi apabila pembelian saham di atas 50%); pengambilalihan kepemilikan perusahaan atau aset; cara memperbesar perusahaan dengan cara memiliki perusahaan lain (Ekonomi dan Keuangan) (8) |
AKUNTAMU | Rekening transaksi tamu yang masih tinggal di hotel (Perhotelan) (8) |
AKUSATIF | Kasus yang menunjukkan fungsi sebagai objek langsung atau objek berpreposisi dalam kalimat (Linguistik) (8) |
AKUSTIKA | Cabang ilmu fisika yang menyelidiki penghasilan, pengendalian, penyampaian, penerimaan, dan pengaruh bunyi (8) |
ALAGHSAS | Kota di Niger (8) |
ALAHMADI | Kota di Kuwait (8) |
ALAKRIMA | Kurang atau tidak mempunyai sekresi air mata (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
ALAMANDA | Semak bergetah yang banyak ditanam sebagai tanaman hias, bunganya besar berwarna kuning dan berbentuk trompe [Allamanda cathartic] (8) |
ALAMARAH | Kota di Irak (8) |
ALAMBAKA | Tempat kekal roh (zat hidup) manusia yang telah meninggal; alam kekal; akhirat (8) |
ALAMFANA | Alam yang bersifat sementara dan tidak kekal; alam dunia (8) |
ALAMGAIB | Alam yang berada di luar jangkauan manusia biasa, tempat makhluk halus dan tenaga yang luar biasa (8) |
ALAMMAYA | Dunia maya (8) |
ALAMRAYA | Jagat raya (8) |
ALANALAN | Badut; pelawak (8) |
ALANGKAH | Kata afektif penanda rasa heran, kagum, dan sebagainya; betapa (8) |
ALANSARA | Beras pulut putih (8) |
ALANTOIN | Hasil akhir metabolisme purin atau renin yang terdapat dalam cairan alantois dan air seni binatang menyusui tertentu (C4H6O3N4) (Kimia) (8) |
ALANTOIS | Kantong selaput yang timbul di bagian posterior saluran pencernaan pada hewan bertulang belakang tinggi dan berfungsi sebagai organ pernapasan, pencernaan, atau kedua-duanya (Biologi) (8) |
ALAPALAP | Elang pemakan burung kecil [Accipiter virgatus gularis] (Zoologi); orang yang suka mengambil (dengan cepat) milik orang lain; pencuri (penjambret, pencopet, dan sebagainya) kawakan (8) |
ALARWALE | Panggilan untuk wanita yang sudah menikah (8) |
ALASBAJU | Kain pelapis baju (8) |
ALASDADA | Kain kecil penutup dada (pada waktu makan); cukin (8) |
ALASKAKI | Tumpuan kaki (seperti tikar, bangku kecil); penutup telapak kaki (kasut, sandal, terompah, sepatu, dan sebagainya) (8) |
ALASKATA | Kata pendahuluan (8) |
ALASMAIN | Alas yang digunakan untuk bermain ular tangga, kartu, atau permainan lain, biasanya berukuran besar dan memiliki ilustrasi yang sesuai; alas pelindung yang digunakan bayi atau anak kecil saat berbaring, bermain, atau merangkak di lantai, dapat terbuat dari bahan yang empuk, biasanya memiliki warna atau ilustrasi yang menarik; karpet main (8) |
ALASMEJA | Taplak meja (8) |
ALASPETI | Lapisan dinding peti; tutup daun peti (8) |
ALASTONO | Gerakan kepiting seperti memanggil air pasang dengan menggerakkan capitnya ke atas (Seram) (8) |
ALATRAJA | Perlengkapan raja (seperti ketur, kendi, kipas) (8) |
ALATTANI | Perkakas yang biasa digunakan dalam usaha tani, seperti cangkul, arit, parang (Pertanian) (8) |
ALATUCAP | Organ tubuh manusia yang berfungsi dalam pengujaran bunyi bahasa, seperti paru-paru, laring, faring, rongga hidung, rongga mulut, bibir, gigi, lidah, alveolum, palatum, dan velum (Linguistik) (8) |
ALATUKUR | Perkakas untuk mengukur (mencocokkan, mengetahui) jarak, bobot, luas, panas, getaran, kecepatan, tegangan, tekanan, volume, dan sebagainya (8) |
ALAWATAE | Siang hari (Hitu) (8) |
ALBACETE | Kota di Spanyol (8) |
ALBAHDIR | Pasukan pengawal sultan Ternate yang terdiri dari empat anggota berpakaian seragam besi dan topi tembaga (8) |
ALBAKORA | Ikan laut yang ukurannya mencapai 140 cm, berat mencapai 60,3 kg, umur mencapai 9 tahun, hidup di perairan tropis dengan kedalaman 0–600 m, tersebar di perairan Laut Mediterania (Thunnus alalunga) (8) |
ALBATROS | Burung laut berukuran besar, sayap bagian atas dan belakang berwarna gelap serta bagian bawah berwarna putih, berkaki kuat, memiliki tiga jari depan yang terhubung oleh selaput, mencari makan dengan mengambil ikan dari permukaan air, sebaran meliputi belahan bumi selatan dari Antarktika sampai Australia, Afrika Selatan, dan Amerika Selatan (Diomedeidae); kertas yang relatif tipis dan halus, berbahan semiplastik karena tidak mudah sobek, digunakan sebagai media promosi cetak seperti spanduk (8) |
ALBERTON | Kota di Afrika Selatan (8) |
ALBINOID | Mirip bulai; berkulit putih, tidak berpigmen (tentang ternak kerbau, sapi), tetapi tanduk dan kuku berwarna hitam karena masih mengandung pigmen (zat tanduk) (Peternakan) (8) |
ALBUMOSA | Hasil primer pencernaan protein yang berbeda dari albumin karena tidak dapat digumpalkan oleh panas (Kimia) (8) |
ALCHEVSK | Kota di Ukraina (8) |
ALCORCON | Kota di Spanyol (8) |
ALDEHIDA | Senyawa organik yang dicirikan oleh gugus karbonil takjenuh (C=O); alkohol dehidrogenase; RCHO (Kimia) (8) |
ALDOLASE | Enzim dalam otot binatang menyusui yang berfungsi untuk merangsang proses glikogenolisis, diperlukan untuk menghasilkan energi dalam keadaan tanpa udara (Biologi) (8) |
ALEGORIS | Bersifat kiasan (perlambangan, ibarat) (8) |
ALEGRETE | Kota di Brasil (8) |
ALEGRETO | Cukup cepat (tentang irama), lebih cepat daripada andante, tetapi lebih lambat daripada alegro (Musik) (8) |
ALELBISU | Alel yang tidak memperlihatkan produk yang terukur (Biologi) (8) |
ALELOGEN | Sifat menghasilkan anak satu petarangan yang seluruhnya dari satu jenis kelamin (Biologi) (8) |
ALETOFIT | Tumbuhan yang berhabitat di pinggir jalan atau pinggir rel kereta api (Biologi) (8) |
ALEWARAI | Kayu yang dipotong dalam jumlah banyak, dipotong secara pendek-pendek (Seluwarsa) (8) |
ALFAYYUM | Kota di Mesir (8) |
ALGABIRU | Alga yang kaya akan klorofil, vitamin E, Zn, Fe, Cu, digunakan sebagai pelindung kulit dan antipenuaan; ganggang biru (8) |
ALGAFFAR | Yang Maha Pengampun (Allah Swt.) (8) |
ALGIKOLA | Hidup pada ganggang (Biologi) (8) |
ALGISIDA | Zat kimia yang secara selektif mematikan ganggang (Biologi) (8) |
ALGOLOGI | Ilmu yang mendalami seluk-beluk kehidupan ganggang; fikologi (8) |
ALHAMBRA | Kompleks istana sekaligus benteng yang megah di Granada, Spanyol; kota di Amerika Serikat (8) |
ALHILLAH | Kota di Irak (8) |
ALIAGREM | Penganan tradisional Sunda yang terbuat dari tepung beras, santan, dan gula merah dibentuk menyerupai cincin (8) |
ALICANTE | Kota di Spanyol (8) |
ALIENASI | Keadaan merasa terasing (terisolasi); penarikan diri atau pengasingan diri dari kelompok atau masyarakat; pemindahan hak milik dan pangkat kepada orang lain (8) |
ALIFATIK | Sifat senyawa yang mempunyai susunan atom karbon dalam rantai dan bukan dalam lingkar tertutup (Kimia) (8) |
ALIFBATA | Abjad Arab (8) |
ALIGATOR | Reptil besar yang hidup di dekat air, memiliki kulit tebal bersisik, rahang kuat, ekor panjang, moncong pendek dan lebih lebar daripada buaya, hanya terdapat di Amerika Serikat, Mesiko, dan Cina (Alligator) (Zoologi) (8) |
ALIHALIH | Dengan tidak disangka-sangka; kiranya; sebagai pengganti (8) |
ALIHDAYA | Upaya pengubahan ke hal yang lebih baik; berpindah kekuatan; pengalihan pengerjaan urusan perusahaan oleh orang dari penyedia tenaga kerja; mancadaya (8) |
ALIHKODE | Penggunaan bahasa lain atau variasi bahasa lain untuk menyesuaikan diri dengan peran atau situasi lain atau karena adanya partisipan lain (Linguistik) (8) |
ALIHLUAR | Praktik memberikan kontrak pekerjaan kepada pihak di luar perusahaan (8) |
ALIIMRAN | Surah ketiga dalam Al-Qur'an (Agama Islam) (8) |
ALIKHLAS | Surah ke-112 dalam Al-Qur'an (Agama Islam) (8) |
ALIMBUBU | Pusaran angin (8) |
ALIMUNAN | Ilmu menghilang (tidak terlihat di tempat yang terang atau di tengah keramaian) (Minangkabau) (8) |
ALIZARIN | Senyawa yang terdiri atas kristal berwarna kuning kemerah-merahan (C14H6O2(OH)2) (8) |
ALJAZAIR | Negara yang terletak di Afrika Barat Laut, beribu kota Aljir (8) |
ALJUBAYL | Kota di Arab Saudi (8) |
ALKALOID | Senyawa organik bernitrogen dan bersifat basa, umumnya berasal dari tumbuhan, berkhasiat sebagai obat, bersifat narkotik atau toksik (Kimia) (8) |
ALKAPINS | Alat perlengkapan instruksi (akronim) (8) |
ALKAPSUS | Alat perlengkapan khusus (akronim) (8) |
ALKASYAF | Penyingkap; pengintai (Arab) (8) |
ALKAUSAR | Sungai (telaga) di dalam surga; sesuatu yang banyak sekali; surah ke-108 dalam Al-Qur'an (8) |
ALKESLAP | Alat kesehatan lapangan (akronim) (8) |
ALKHAFJI | Kota di Arab Saudi (8) |
ALKILASI | Proses memasukkan radikal alkil ke dalam senyawa (Kimia) (8) |
ALKOMLEK | Alat komunikasi dan elektronika (akronim) (8) |
ALKOMPUR | Alat komunikasi tempur (akronim) (8) |
ALKOMWIL | Alat komunikasi wilayah (akronim) (8) |
ALLAHUMA | Seruan dalam doa (maknanya ‘wahai Tuhanku’) (Arab) (8) |
ALLEPPEY | Kota di India (8) |
ALMAIDAH | Surah ke-14 dalam Al-Qur'an (Agama Islam) (8) |
ALMAKTUB | Kitab suci (8) |
ALMANANE | Sesepuh adat yang melakukan pesta adat (Hitu) (8) |
ALMANDIN | Garnet yang berwarna merah tua atau merah kecokelat-cokelatan; almandit (Geografi dan Geologi) (8) |
ALMANDIT | Garnet yang berwarna merah tua atau merah kecokelat-cokelatan; almandin (Geografi dan Geologi) (8) |
ALMARHUM | Yang dirahmati Allah (sebutan kepada orang Islam yang telah meninggal); yang telah meninggal; mendiang; kata untuk menyebut orang yang telah meninggal (8) |
ALMATSUS | Alat material khusus (akronim) (8) |
ALMUAZAM | Yang dimuliakan; yang mulia; yang terhormat (biasa ditulis di alamat surat) (Arab) (8) |
ALNGILIN | Buah pinang yang masih kecil, belum ada biji (8) |
ALODINIA | Persepsi rasa sakit yang memunculkan stimulus rasa tidak sakit (Psikologi) (8) |
ALOKROMI | Pemancaran sinaran radiasi elektromagnetik oleh atom, molekul, dan benda lain, yang disebabkan oleh cahaya masuk yang berbeda riak gelombangnya (Fisika) (8) |
ALONALON | Perlahan-lahan (8) |
ALONGINS | Peralatan pertolongan instruksi (akronim) (8) |
ALOPESIA | Kebotakan yang bukan karena pembawaan lahir; kerontokan bulu sebagian atau menyeluruh pada tubuh hewan (Peternakan); kerontokan rambut pada kepala atau tubuh (8) |
ALOPLOID | Poliploid yang memiliki beberapa perangkat kromosom, yang berbeda secara genetika (Biologi) (8) |
ALOPTAMA | Alat operasional utama (singkatan) (8) |
ALOTETUA | Individu yang membantu tetua dalam memelihara anak-anaknya (Biologi) (8) |
ALOTROPI | Adanya dua bentuk atau lebih suatu unsur, misalnya intan dan grafit (8) |
ALPALKES | Alat peralatan kesehatan (akronim) (8) |
ALQURAYN | Kota di Mesir (8) |
ALRAYYAN | Kota tuan rumah Piala Dunia FIFA 2022 Qatar (8) |
ALSINTAN | Alat mesin pertanian (akronim) (8) |
ALSOFILI | Hidup subur di habitat pepohonan (Biologi) (8) |
ALTAMIRA | Kota di Brasil dan Meksiko (8) |
ALTAMURA | Kota di Italia (8) |
ALTERASI | Perubahan yang terjadi pada batuan akibat pengaruh air panas (hidrotermal) (Geografi dan Geologi); pengubahan (8) |
ALTEREGO | Aku yang kedua (Psikologi); orang yang membantu serta menemani sahabat karib (seorang tokoh) dalam segala hal dan keadaan; kawan yang tidak terpisahkan, misalnya suami atau istri (Psikologi) (8) |
ALTITUDO | Ketinggian vertikal suatu objek diukur dari permukaan laut; ketinggian atau jarak sudut benda langit diukur dari cakrawala (Astronomi) (8) |
ALUALUAN | Kata pendahuluan (8) |
ALUMINUM | Aluminium (8) |
ALUNALUN | Tanah lapang yang luas di muka keraton atau di muka tempat kediaman resmi bupati, dan sebagainya (8) |
ALURALUR | Tumbuhan pantai, lebar daunnya 1–2 cm dan berair (Suaeda maritima) (8) |
ALURERAT | Jalinan peristiwa yang sangat padu dalam karya sastra, kalau salah satu peristiwa ditiadakan, keutuhan cerita akan terganggu (Sastra) (8) |
ALUVIASI | Pengendapan sedimen sungai di sepanjang alirannya (Biologi) (8) |
ALVEOLAR | Bertalian dengan atau menyerupai alveolus; bertalian dengan pembentukan bunyi dengan mendekatkan atau menempelkan ujung atau daun lidah pada pangkal gigi (Linguistik); bunyi (konsonan) yang dibuat dengan cara demikian (Linguistik) (8) |
ALVEOLUM | Bagian mulut yang keras di belakang gigi atas (8) |
ALVEOLUS | Rongga atau ceruk kecil, seperti rongga dalam rahang tempat akar gigi tertanam; kantong udara di dalam paru-paru; bagian mulut yang keras di belakang gigi atas (Anatomi) (8) |
ALWAKRAH | Kota tuan rumah Piala Dunia FIFA 2022 Qatar (8) |
AMABAKDU | Sesudah itu (dipakai dalam surat atau pada bagian akhir hikayat dan sebagainya) (8) |
AMAHATUA | Orang yang dahulunya tinggal di pegunungan (Hitu) (8) |
AMAIAMAI | Ibu-ibu (pedagang) (8) |
AMANATUN | Nama kerajaan di Pulau Timor bagian barat (8) |
AMANITIN | Zat beracun yang dihasilkan jenis jamur tertentu (8) |
AMANTIUM | Komunitas dataran atau bukit berpasir (Biologi) (8) |
AMANUBAN | Nama kerajaan di Pulau Timor bagian barat (8) |
AMARILIS | Tanaman hias termasuk dalam suku Amaryllidaceae, bunga besar berwarna merah tua (Amaryllis belladonna) (8) |
AMARILLO | Kota di Amerika Serikat (8) |
AMARNATH | Kota di India (8) |
AMARRAJA | Perintah raja (8) |
AMATIRAN | Secara amatir (8) |
AMATOFIT | Tumbuhan yang tumbuh pada bukit pasir (Biologi) (8) |
AMBALANG | Alat untuk melemparkan batu jauh-jauh (8) |
AMBARILE | Rasa tidak enak di lidah karena bercampurnya rasa manis, asin, asam, dan pahit secara bersamaan (Sunda) (8) |
AMBARITA | Jari manis (Batak) (8) |
AMBASADE | Kantor atau gedung kedutaan besar (8) |
AMBATTUR | Kota di India (8) |
AMBAYASA | Pemimpin kelompok dalam masyarakat adat Bacan (8) |
AMBEKARA | Perkawinan antara wanita golongan bangsawan dengan pria golongan biasa (Muna) (8) |
AMBIGRAM | Kata atau simbol yang dirancang agar dapat dibaca dalam berbagai arah atau sudut pandang, misalnya dibalik atau diputar (8) |
AMBILOBE | Kota di Madagaskar (8) |
AMBISIUS | Berkeinginan keras mencapai sesuatu (harapan, cita-cita); penuh ambisi (8) |
AMBLESAN | Sesuatu yang ambles (8) |
AMBROSIA | Makanan para dewa mitologi Yunani; selada buah yang terbuat dari jeruk dan kelapa parut (8) |
AMBRUKAN | Sesuatu yang ambruk; hasil dari pengambrukan (8) |
AMBUAMBU | Tongkol (Euthynnus alleteratus); kelapa sangrai yang ditumbuk halus sebagai salah satu bahan bumbu gulai (Minangkabau); rambut atau serabut jagung (Batak); aksesori pada pakaian tradisional negeri Hitu yang dipasang di lengan, terbuat dari kain berwarna keemasan (Hitu) (8) |
AMBULANS | Kendaraan (mobil dan sebagainya) yang dilengkapi peralatan medis untuk mengangkut orang sakit, korban kecelakaan, dan sebagainya (8) |
AMEBOSIT | Sel jaringan pengikat primitif yang mampu bergerak seperti ameba yang terdapat pada jaringan atau cairan tubuh hewan yang tidak mempunyai tulang belakang (Zoologi); sel ameboid (Zoologi) (8) |
AMEIOSIS | Pembelahan sel secara meiosis yang tidak berlangsung sebagaimana mestinya sehingga tidak terjadi pengurangan jumlah kromosom pada sel anak (Biologi) (8) |
AMENITAS | Keadaan senang; sesuatu yang menimbulkan kesenangan, kenyamanan (8) |
AMENOREA | Terhentinya haid secara abnormal (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
AMETESIS | Parasit yang hanya memiliki inang tunggal dalam keseluruhan daur hidupnya (Biologi) (8) |
AMFIDROM | Ruaya ikan antarekosistem perairan tawar dan laut (8) |
AMFISTON | Cacing hati dengan aselabulum yang terdapat pada ujung belakang tubuh (Fasciola gigantica) (Zoologi) (8) |
AMFITROP | Jenis tumbuhan yang hidup secara fototrof pada siang hari dan kemotrof pada malam hari (Biologi) (8) |
AMIGDALA | Jaringan limfoid dalam faring atau dekat pangkal lidah (Biologi) (8) |
AMILEMIA | Keadaan kelebihan pati di dalam darah (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
AMINAMIN | Tumbuhan (Sebastiana chamaelea) (8) |
AMINAWON | Babi pertama yang dipanah dalam pesta babi bagi masyarakat suku Muyu (8) |
AMITAMIT | Ungkapan yang menyatakan jangan sampai terjadi (menimpa) pada kita (tentang bahaya dan sebagainya) (8) |
AMITOSIS | Pembelahan sel yang dimulai dengan proses pembelahan inti secara langsung menjadi dua tanpa diferensiasi (tidak terlihat adanya kromosom atau benang-benang kromosom) (Biologi) (8) |
AMLAPURA | Ibu kota Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali (8) |
AMNIOTIK | Bersangkutan dengan amnion (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
AMOFILIA | Ketertarikan yang luar biasa pada pasir atau tanah berpasir (Psikologi) (8) |
AMPERSAN | Simbol (&) yang berarti 'dan' (8) |
AMPIBABO | Lauje; suku bangsa yang mendiami daerah sepanjang Teluk Tomini di Sulawesi (8) |
AMPIKALE | Harta (sawah dan sebagainya) yang disimpan untuk diri sendiri sebagai jaminan hidup (Bugis) (8) |
AMPLOKAN | Sistem bangunan rumah joglo yang terbuat dari bahan kayu jati untuk menghubungkan dinding yang satu dengan yang lainnya agar mudah dilepas apabila ada acara besar (Jawa) (8) |
AMPORANG | Abu yang berasal dari sisa pembakaran di tungku (Minahasa) (8) |
AMPUTASI | Pemotongan (anggota badan), terutama kaki dan/atau tangan, untuk menyelamatkan jiwa seseorang (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
AMRAVATI | Kota di India (8) |
AMRITSAR | Kota di India (8) |
AMUNGKAL | Suku bangsa yang mendiami daerah Nabire, Papua Tengah; Damal (8) |
AMYGRANT | Penyanyi yang mempopulerkan lagu "That’s What Love Is For", yang dirilis tahun 1991 (8) |
ANABASIS | Bagian alur cerita yang menggambarkan penonjolan kejadian menuju klimaks (Sastra) (8) |
ANABATIK | Bergerak naik (8) |
ANABOLIK | Berhubungan dengan anabolisme; bersifat anabolisme; pembentuk otot atau jaringan (Anatomi) (8) |
ANACONDA | Golongan ular besar yang endemik di perairan tawar (8) |
ANAFORIS | Bersifat anafora (8) |
ANAIANAI | Semut putih; rayap (Captottermes curvignathus) (8) |
ANAKADAM | Keturunan Adam; manusia (8) |
ANAKANAK | Anak yang masih kecil (belum dewasa); anak buah (8) |
ANAKANDA | Kata sapaan untuk anak (8) |
ANAKASUH | Anak yang diberi biaya pendidikan (oleh seseorang), tetapi tetap tinggal pada orang tuanya (8) |
ANAKBAGI | Anak yang diangkat dengan cara bertukar harta (Toraja) (8) |
ANAKBAJU | Baju dalam (8) |
ANAKBALA | Anak yang selalu mengganggu anak orang lain (kiasan) (8) |
ANAKBERU | Keluarga yang mengambil atau menerima istri (Karo) (8) |
ANAKBINI | Anak dan istri; keluarga (8) |
ANAKBOLA | Sebutan untuk pencopet (kiasan/Minangkabau) (8) |
ANAKBUAH | Anggota kelompok (regu pasukan) yang berada di bawah seorang pemimpin (8) |
ANAKBULU | Sebutan untuk hewan peliharaan yang berbulu, seperti kucing, anjing, hamster, kelinci, dan sebagainya; anabul (8) |
ANAKCUCU | Anak dan cucu; keturunan (8) |
ANAKDARA | Anak perempuan yang sudah mencapai usia remaja dan belum kawin; pengantin perempuan (8) |
ANAKDAUD | Gelar untuk Mesias yang dinantikan yang berasal dari keturunan Raja Daud (Agama Kristen) (8) |
ANAKDAUN | Helaian daun atau tiap-tiap helaian daun dari daun majemuk (Biologi) (8) |
ANAKEMAS | Anak budak belian yang diambil anak oleh tuannya; orang yang paling disayangi (disenangi) oleh atasannya (keluarganya, kepalanya, majikannya, tuannya, dan sebagainya); anak Indonesia yang diambil oleh bangsa lain (8) |
ANAKGAUL | Sebutan untuk anak muda yang biasa bergerombol di tempat keramaian (8) |
ANAKJARI | Jari tangan; jari kelingking (8) |
ANAKJATI | Orang asli; penduduk asli (8) |
ANAKJAWI | Anak laki-laki yang disayangi (8) |
ANAKKATI | Anak dacin (8) |
ANAKKETI | Bola kecil terbuat dari kayu yang dipakai dalam permainan (8) |
ANAKKUAR | Anak yang lahir dari hasil hubungan di luar ikatan pernikahan; anak haram; anak jadah (8) |
ANAKMAMA | Sebutan untuk anak yang selalu bergantung dan melibatkan ibunya dalam hal apa pun; anak mami (kiasan) (8) |
ANAKMAMI | Anak mama (kiasan) (8) |
ANAKMATA | Bulatan kecil di tengah-tengah bola mata (8) |
ANAKMEJA | Peti-peti kecil di meja (merupakan perlengkapan meja); laci (8) |
ANAKMUDA | Orang yang masih muda; pemuda; anak yang keenam (8) |
ANAKOBAT | Anak (orang) sakit yang sedang dalam perawatan dokter; pasien (8) |
ANAKOMPO | Usus halus (Culambacu) (8) |
ANAKONDA | Ular raksasa yang berkembang biak dengan cara beranak serta tinggal di rawa dan sungai berarus lambat Amerika Selatan (Eunectes) (8) |
ANAKPAPA | Sebutan untuk anak yang selalu bergantung dan melibatkan ayahnya dalam hal apa pun (kiasan) (8) |
ANAKRONA | Keluarga mempelai wanita dalam adat perkawinan suku Manggarai (Manggarai) (8) |
ANAKSAKU | Kantong kecil pada baju (8) |
ANAKTARI | Penari (8) |
ANAKTIRI | Anak bawaan suami atau istri yang bukan hasil perkawinan dengan istri atau suami yang sekarang (8) |
ANAKTUNA | Anak yang berkelainan; anak yang cacat (8) |
ANAKUANG | Bunga uang; rente (8) |
ANAKUSIS | Tuli akibat kerusakan saraf dengar (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
ANAKWINA | Keluarga mempelai pria dalam adat perkawinan suku Manggarai (Manggarai) (8) |
ANALEKTA | Bunga rampai; kumpulan (8) |
ANALISIS | Penyelidikan terhadap suatu peristiwa (karangan, perbuatan, dan sebagainya) untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya (sebab musabab, duduk perkaranya, dan sebagainya); penguraian suatu pokok atas berbagai bagiannya dan penelaahan bagian itu sendiri serta hubungan antarbagian untuk memperoleh pengertian yang tepat dan pemahaman arti keseluruhan (Manajemen); penyelidikan kimia dengan menguraikan sesuatu untuk mengetahui zat bagiannya dan sebagainya (Kimia); penjabaran sesudah dikaji sebaik-baiknya; pemecahan persoalan yang dimulai dengan dugaan akan kebenarannya (8) |
ANALITIK | Analitis (8) |
ANALITIS | Bersifat (menurut) analisis (8) |
ANANTNAG | Kota di India (8) |
ANAPOLIS | Kota di Brasil (8) |
ANATOLIA | Nama historis semenanjung barat Asia Kecil, sering juga digunakan untuk menyebut Asia Kecil secara keseluruhan (8) |
ANATOMIS | Bersifat anatomi (8) |
ANCANGAN | Tindakan atau perbuatan mendekat; perkiraan; pengambilan langkah awal untuk mencapai tujuan; cara khusus dalam mengambil langkah awal untuk mencapai tujuan; alat untuk mencapai tujuan; ancang-ancang (Olahraga) (8) |
ANCUMCUM | Orang yang tak berguna (Batak) (8) |
ANDAIKAN | Misalkan; seumpama (8) |
ANDANGAN | Garis berwarna-warni yang dicatkan sepanjang sisi luar sampan atau perahu untuk penanda daya muat (Madura) (8) |
ANDAPITA | Kue yang dibuat dari tepung beras (Melayu Jakarta) (8) |
ANDERSON | Kota di Amerika Serikat (8) |
ANDOLAKI | Lokasi permukiman orang pertama suku Tolaki di Kabupaten Konawe (Tolaki) (8) |
ANDRADAY | Aktris film drama terbaik pada Golden Globe Awards ke-78 (8) |
ANDRADIT | Kalsium-besi (Kimia) (8) |
ANDROGEN | Hormon kelamin yang dihasilkan khusus oleh testis sehingga menyebabkan timbulnya ciri kelaki-lakian, seperti adanya janggut, suara besar, otot besar (Biologi); sifat yang hanya menghasilkan keturunan jantan (Biologi) (8) |
ANDROLOG | Ahli andrologi (8) |
ANEHANEH | Macam-macam (8) |
ANEKARIA | Berbagai kesenangan (kegembiraan) (8) |
ANEKSASI | Pengambilan dengan paksa tanah (wilayah) orang (negara) lain untuk disatukan dengan tanah (negara) sendiri; penyerobotan; pencaplokan; penggabungan (8) |
ANESTESI | Hilangnya rasa pada tubuh terutama rasa nyeri yang disebabkan oleh pengaruh obat bius; mati rasa (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
ANEURINA | Vitamin B-1; tiamina (8) |
ANGALAKI | Mengantarai tanaman yang satu dengan yang lain (Makassar) (8) |
ANGGAPAN | Sangkaan; pendapat; pandangan; ajakan untuk minum dan sebagainya (8) |
ANGGARAN | Perkiraan; perhitungan; aturan; taksiran mengenai penerimaan dan pengeluaran kas yang diharapkan untuk periode yang akan datang (Ekonomi dan Keuangan); rencana penjatahan sumber daya yang dinyatakan dengan angka, biasanya dalam satuan uang (Manajemen) (8) |
ANGGITAN | Barang yang dianggit; gubahan; karangan; rekaan; ragam hias pelengkap yang menggenapi motif batik secara keseluruhan (8) |
ANGGRANG | Sandar dalam keadaan tegak (tentang tangga dan lain-lain) (Jawa) (8) |
ANGGUKAN | Perbuatan atau cara mengangguk (8) |
ANGGURAN | Anggur; anggur yang tidak enak rasanya (8) |
ANGKADUA | Tanda kata ulang berupa angka 2 (biasanya ditulis agak ke atas dan ukurannya agak kecil) yang dapat dipakai dalam tulisan cepat dan notula untuk menyatakan pengulangan kata dasar (8) |
ANGKASET | Angka yang diperlukan untuk memenangkan set pertandingan (Olahraga) (8) |
ANGKATAN | Pendapatan mengangkat; bala tentara (segenap tentara dengan senjatanya); pasukan (armada dan sebagainya) yang dikirim untuk berperang; turunan; yang diangkat (jabatan, pangkat); suka diangkat (dipuji-puji); selengkap; kelompok sastrawan yang bertindak sebagai kesatuan yang berpengaruh pada masa tertentu dan secara umum menganut prinsip yang sama untuk mendasari karya sastra (Sastra); pengangkatan; keangkatan (Sastra) (8) |
ANGKLUNG | Alat musik tradisional yang dibuat dari tabung bambu (Musik) (8) |
ANGKRING | Pikulan (8) |
ANGKUTAN | Barang-barang (orang-orang dan sebagainya) yang diangkut; cara mengangkut; moda transportasi (8) |
ANGLAMIL | Angkutan laut militer (akronim) (8) |
ANGSADUA | Ragam hias batik Jambi yang menggambarkan sepasang angsa, terkait dengan legenda Kota Jambi (8) |
ANGSODUO | Motif batik Jambi, bergambar sepasang angsa, melambangkan legenda terbentuknya Kota Jambi (Melayu Jambi) (8) |
ANGSTROM | Satuan panjang yang panjang ukuran 10 Å = 1 nm (Fisika) (8) |
ANGSURAN | Uang yang dipakai untuk mengangsur (utang, pajak, dan sebagainya); cicilan (8) |
ANHIDRIT | Kalsium sulfat alam berbentuk butir padat (CaSO4) (Kimia) (8) |
ANIKONIS | Berkaitan dengan simbol atau lambang yang secara tidak langsung menimbulkan pertalian dengan sesuatu yang dilambangkannya (8) |
ANIMATOR | Pembuat film animasi (8) |
ANIMISME | Kepercayaan kepada roh yang mendiami semua benda (pohon, batu, sungai, gunung, dan sebagainya) (8) |
ANIRIDIA | Keadaan tidak adanya iris sebagian atau seluruhnya pada mata (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
ANJUNGAN | Anjung-anjung; bangunan di taman atau lapangan, yang kadang-kadang dibuat secara artistik, dipakai sebagai tempat rekreasi; bangunan yang dibuat khusus untuk pameran dan sebagainya; paviliun (8) |
ANNARBOR | Kota di Amerika Serikat (8) |
ANOFELES | Nyamuk malaria (Anopheles) (8) |
ANOSIYEP | Daerah matahari terbit (Sumbawa) (8) |
ANPOTMIL | Analisis potensi militer (akronim) (8) |
ANPOTWIL | Analisis potensi wilayah (akronim) (8) |
ANSIETAS | Kondisi emosional yang tidak menyenangkan, ditandai dengan perasaan-perasaan subjektif seperti ketegangan, ketakutan, dan kekhawatiran, serta pengaktifan sistem saraf pusat (Psikologi) (8) |
ANTARRAS | Antara ras yang satu dan yang lain (8) |
ANTARSEL | Antara sel yang satu dan yang lain (8) |
ANTASIDA | Zat atau obat yang menetralkan keasaman yang berlebihan dalam saluran pencernaan makanan; penawar asam; antasid (Farmasi dan Farmakologi) (8) |
ANTEFIKS | Bentuk hiasan candi yang ditemukan pada bagian atap; simbar (Arkeologi) (8) |
ANTELIKS | Tonjolan memanjang dan melengkung di sebelah dalam daun telinga (Anatomi) (8) |
ANTERIOR | Terletak di depan; lebih dahulu dari (8) |
ANTIASAM | Basa atau penyangga yang menetralkan asam (Kimia) (8) |
ANTIBEKU | Zat yang ditambahkan dalam zat lain atau sistem lain untuk mencegah pembekuan (8) |
ANTIBODI | Zat yang dibentuk dalam darah untuk memusnahkan bakteri, virus atau untuk melawan toksin yang dihasilkan oleh bakteri (Farmasi dan Farmakologi) (8) |
ANTIBUSA | Zat yang apabila dimasukkan dalam cairan akan menghambat pembentukan busa (Kimia) (8) |
ANTIHAMA | Zat pencegah hama (Kimia) (8) |
ANTIHERO | Antipahlawan (Kesenian); tidak ada unsur kepahlawanan dalam cerita (Kesenian); cerita yang tidak memiliki tokoh protagonis (Kesenian) (8) |
ANTIIMUN | Proses yang disebabkan oleh sel tubuh saling menyerang pada penderita diabetes; yang bekerja mencegah kekebalan (8) |
ANTIKLIN | Punggung lipatan kulit bumi yang berlapis-lapis (Geografi dan Geologi) (8) |
ANTIMONI | Unsur kimia berupa logam beracun yang tidak diketahui fungsi metabolisnya, dan bukan merupakan zat gizi esensial (Kimia) (8) |
ANTINOMI | Kenyataan yang kontroversial; pertentangan antara dua ayat dalam undang-undang (Hukum) (8) |
ANTIPATI | Penolakan atau perasaan tidak suka yang kuat; perasaan menentang objek tertentu yang bersifat personal dan abstrak (8) |
ANTIPODE | Dua tempat yang terletak di belahan bumi yang berlawanan; belahan bumi yang letaknya berlawanan dengan tempat kita; orang-orang yang saling bertentangan atau berlawanan pendirian (kiasan) (8) |
ANTIPOLO | Kota di Filipina (8) |
ANTITANK | Bersifat dapat melumpuhkan tank dalam peperangan (8) |
ANTOFILI | Orang yang sangat tertarik pada bunga (8) |
ANTOLOGI | Kumpulan karya tulis pilihan dari seorang atau beberapa orang pengarang (8) |
ANTOLONG | Pohon cempedak raksasa di Toraja, berfungsi sebagai pekuburan bayi yang meninggal ketika baru lahir atau anak yang meninggal sebelum bergigi, batangnya dilubangi sesuai ukuran badan bayi, kemudian bayi dikuburkan tanpa pakaian dan ditutup dengan sabut ijuk atau daun enau (Toraja) (8) |
ANTONIMI | Oposisi makna dalam pasangan leksikal yang dapat dijenjangkan (Linguistik) (8) |
ANTOSIAN | Kumpulan zat warna tanaman, lazimnya pada bunga dan buah, berwarna merah, biru, dan lembayung (Farmasi dan Farmakologi) (8) |
ANTRASIT | Batu bara yang mengalami metamorfosis menjadi arang batu keras berkilat, mengandung karbon sangat tinggi (Geografi dan Geologi) (8) |
ANTROPIK | Berkenaan dengan manusia atau periode keberadaan manusia di bumi (8) |
ANTULAWO | Hantu yang muncul di permukaan laut, terlihat seperti pancaran cahaya (Gorontalo) (8) |
ANTUMBRA | Bayangan yang merupakan perpanjangan umbra, terjadi jika sumber cahaya berdiameter lebih besar daripada objek yang terkena cahaya tersebut (8) |
ANTURIUM | Terna yang termasuk ke dalam suku Araceae, berdaun hijau lebar, perbungaan berbentuk tongkol, terlindungi oleh seludang bunga dengan berbagai macam warna seperti gelombang cinta dan kuping gajah (Anthurium ferrience) (Botani) (8) |
ANTUSIAS | Bergairah, bersemangat (8) |
ANUGERAH | Pemberian atau ganjaran dari pihak atas (orang besar dan sebagainya) kepada pihak bawah (orang rendah dan sebagainya); karunia (dari Tuhan) (8) |
ANUMERTA | Setelah meninggal; penghargaan (gelar, pangkat, dan sebagainya) yang diberikan kepada anggota angkatan bersenjata yang dianggap berjasa kepada negara sesudah orangnya meninggal (8) |
ANURESIS | Ketidakmampuan memproduksi urine; anuria (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
ANUSWARA | Bunyi sengau atau konsonan nasal; anunasika (Linguistik); tanda diakritik yang menandai adanya nasalisasi dalam aksara India dan Jawa (Filologi); anunasika (8) |
ANYANGSI | Kota di Korea Selatan (8) |
AOTEAROA | Julukan Selandia Baru, dari bahasa Maori yang artinya adalah tanah berawan putih panjang (8) |
APAAPAAN | Kata tanya untuk menanyakan tindakan dengan agak meremehkan, tanpa mengharapkan jawaban (8) |
APAKABAR | Ada kabar bagaimana lagi; bagaimana keadaannya (8) |
APALACUR | Ungkapan yang menyatakan ketidakberdayaan; bagaimana lagi; apa daya (8) |
APAMACAM | Bagaimana (8) |
APANAPAN | Kayu yang ada pada ani-ani (Jawa) (8) |
APARATUR | Perangkat, alat (negara, pemerintah); para pegawai (negeri) (8) |
APARATUS | Alat (8) |
APARTADO | Kota di Kolumbia (8) |
APATRIDE | Tidak memiliki kewarganegaraan; tanpa kewarganegaraan (8) |
APATUMON | Ungkapan untuk menyatakan rasa heran, makna harfiahnya ′apakah Anda pernah menyaksikan?′ atau ′apakah tidak mengherankan?′ (Jawa) (8) |
APENDIKS | Tambahan atau lampiran pada akhir buku atau karangan; umbai berbentuk cacing; usus buntu (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
APERITIF | Minuman beralkohol yang diminum sebelum makan (8) |
APHELION | Titik pada garis edar suatu planet yang terjauh dari matahari (Astronomi) (8) |
APIFOBIA | Fobia terhadap lebah (Psikologi) (8) |
APIGENIN | Pigmen tanaman dari kelompok flavon, berwarna kuning, larut dalam air, terdapat dalam bunga jagung (Kimia) (8) |
APIMANIA | Orang yang tergila-gila pada lebah (Psikologi) (8) |
APIOLOGI | Ilmu pengetahuan tentang lebah (8) |
APITAPIT | Pipit (Anthus novaeseelandiae malayensis); jenis lebah (8) |
APITKIRI | Pemain takraw yang berdiri di sebelah kiri tekong, bertugas melakukan tendangan serangan dan menghambat serangan lawan (Olahraga) (8) |
APKROMAT | Kanta yang dirancang untuk menghilangkan lanturan (aberasi) sferis (Fisika) (8) |
APLIKASI | Karya hias dalam seni jahit-menjahit dengan menempelkan (menjahitkan) guntingan-guntingan kain yang dibentuk seperti bunga (buah, binatang, dan sebagainya) pada kain lain sebagai hiasan; tambahan; penggunaan; penerapan; lamaran; permohonan; pendaftaran; program komputer atau perangkat lunak yang didesain untuk mengerjakan tugas tertentu (8) |
APOENZIM | Bagian protein dari enzim (Biologi); enzim yang harus menyatu dengan kofaktor agar berfungsi secara aktif (Biologi) (8) |
APOKAYAN | Suku bangsa di Provinsi Kalimantan Barat (8) |
APOKRIFA | Naskah yang diragukan keasliannya atau tak dapat dipercaya karena kemungkinan merupakan naskah palsu (Filologi); yang diragukan keasliannya; tidak dapat dipercaya (tentang asal-usul naskah) (Filologi); bagian-bagian Alkitab yang diakui Gereja Katolik, tetapi tidak diakui oleh Gereja Protestan dan Yahudi (Agama Kristen) (8) |
APOLITIS | Tidak berminat pada politik; tidak bersifat politis (8) |
APOLOGIA | Pengakuan kesalahan; pembelaan agama (Agama Katolik) (8) |
APOSITIA | Keengganan untuk makan (Ilmu Gizi) (8) |
APOSITIF | Bersifat aposisi (8) |
APOSTASI | Keingkaran terhadap agama (8) |
APOSTROF | Tanda baca (seperti ’) yang dipakai untuk menunjukkan bahwa ada huruf atau angka yang dihilangkan (8) |
APOTEKER | Ahli dalam ilmu obat-obatan; orang yang berwenang membuat obat untuk dijual (8) |
APPLETON | Kota di Amerika Serikat (8) |
APRAKSIA | Hilangnya kemampuan melakukan koordinasi pergerakan anggota tubuh (8) |
APTRONIM | Nama yang cocok dengan sifat atau pekerjaan orang (Linguistik) (8) |
AQUARIUS | Nama rasi bintang di belahan langit selatan khatulistiwa (Astronomi); zodiak ke-11 yang digambarkan sebagai orang menuangkan air sebagai lambang bagi orang yang lahir antara tanggal 20 Januari dan 18 Februari; Kumba; Delu; Akuarius (Astrologi) (8) |
ARAGONIT | Bentuk kalsium karbonat yang tampak sebagai mutiara (Kimia) (8) |
ARAGUARI | Kota di Brasil (8) |
ARAHARAH | Mirip; serupa; hampir sama dengan (Minangkabau) (8) |
ARAKJAWA | Cukrik (8) |
ARAKNIDA | Hewan yang memiliki delapan kaki dan tubuh dengan dua segmen, seperti laba-laba, kalajengking, dan tungau (8) |
ARAKNOID | Selaput halus pembungkus otak dan sumsum tulang belakang (Anatomi) (8) |
ARAKOBAT | Arak yang biasa diminum untuk obat penat (8) |
ARAMARAM | Tangga berpara-para tempat orang bekerja di tempat tinggi, misalnya mengecat gedung bertingkat; seteger; perancah (8) |
ARAMBAGH | Kota di India (8) |
ARAMBASI | Sebutan untuk orang yang kelakuannya kasar, keras kepala, dan tidak perduli dengan nasihat orang lain (Gorontalo) (8) |
ARANJUEZ | Kota di Spanyol (8) |
ARANYAKA | Kitab suci yang berisi falsafah dan pemikiran agama Hindu, menjadi kitab rujukan para sadu, juga berisi mitologi dewa-dewa Hindu (Agama Hindu) (8) |
ARAPAIMA | Ikan air tawar yang ukurannya dapat mencapai 450 cm, berkerabat dekat dengan arwana, kepalanya lancip, tubuh bagian depan agak silindris dan memipih ke bagian belakang, bersisik besar, warnanya hijau keemasan atau hijau perunggu, sisik dekat ekor berwarna kemerahan di ujungnya, berasal dari Amerika Selatan (Arapaima gigas) (8) |
ARARUAMA | Kota di Brasil (8) |
ARASTROP | Urutan langkah dalam rantai atau piramida makanan dari produsen ke konsumen primer, sekunder, dan tersier (Biologi) (8) |
ARAUBATU | Bintik-bintik putih di atas dasar gelap (8) |
ARBITRER | Sewenang-wenang; manasuka (8) |
ARBOREAL | Berhubungan dengan pohon; (organisme) yang hidup pada pohon atau di bawah naungan pohon (seperti saprofit atau parasit) (8) |
ARBUSKUL | Struktur berbentuk pohon bercabang banyak yang terbentuk dalam sel korteks akar (Ilmu Tanah) (8) |
AREAUMUM | Area hotel yang dilalui banyak orang atau digunakan sebagai tempat berkumpul, seperti lobi, toilet umum, atau koridor; area publik (Perhotelan) (8) |
AREMAREM | Lontong bersantan yang berisi daging cincang dan sebagainya yang dibumbui (Tata Boga) (8) |
AREQUIPA | Kota di Peru (8) |
ARESTASI | Penangkapan terhadap pelaku tindak pidana yang pelaksanaannya diatur dalam undang-undang hukum acara (8) |
ARGENTIT | Perak sulfit alamiah (Kimia) (8) |
ARGENTUM | Logam putih berkilat; perak; unsur dengan nomor atom 47, berlambang Ag, dan bobot atom 107,868 u (Kimia) (8) |
ARGININA | Asam amino esensial yang diperoleh dari hidrolisis atau pencernaan hewani dan nabati, bersifat basa, digunakan untuk pengobatan penyakit hati (Kimia) (8) |
ARGOPURO | Gunung yang memiliki banyak puncak (beberapa puncaknya berstruktur geologi tua) dengan ketinggian 3.088 mdpl, terletak di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur (8) |
ARIDISOL | Tanah kering yang terbentuk di gurun dan semigurun (Geografi dan Geologi) (8) |
ARIFWALA | Kota di Pakistan (8) |
ARKAISME | Pemakaian kata atau bentuk kata yang bersifat arkais (Linguistik); cara (gaya) yang bersifat arkais (8) |
ARKANSAS | Negara bagian Amerika Serikat beribu kota Little Rock (8) |
ARKEOLOG | Ahli arkeologi (8) |
ARKETIPE | Model atau pola yang mula-mula, berdasarkan pola asal ini dibentuk atau dikembangkan hal yang baru; prototipe; contoh baku; contoh khas (8) |
ARKITRAF | Kerangka tercetak dari kosen pintu dan jendela; balok horizontal utama yang langsung disangga tiang-tiang (8) |
ARMADALE | Kota di Australia (8) |
ARMYLOOK | Busana bergaya seragam tentara (ungkapan/Inggris) (8) |
ARNSBERG | Kota di Jerman (8) |
AROGANSI | Kesombongan; keangkuhan (8) |
AROMATIK | Berkenaan dengan atau mempunyai aroma; berkenaan dengan senyawa organik yang memiliki satu cincin atom karbon atau lebih dan mengalami reaksi kimia yang merupakan ciri khas dari benzena (Kimia) (8) |
ARRAIJAN | Kota di Panama (8) |
ARRAMTHA | Kota di Yordania (8) |
ARRAQQAH | Kota di Suriah (8) |
ARRASTAN | Kota di Suriah (8) |
ARRAYYAN | Kota di Qatar (8) |
ARRECIFE | Kota di Spanyol (8) |
ARRIQQAH | Kota di Kuwait (8) |
ARSENYEV | Kota di Rusia (8) |
ARTEMISA | Kota di Kuba (8) |
ARTIKULA | Kata yang tidak memiliki arti, berfungsi untuk membatasi atau memodifikasi nomina; artikel (Linguistik) (8) |
ARTILERI | Senjata untuk melontarkan proyektil (Kemiliteran); pasukan tentara yang bersenjata berat; ilmu tentang mempergunakan senjata (8) |
ARTISTIK | Mempunyai nilai seni; bersifat seni; mempunyai bakat dalam kesenian; mempunyai rasa seni (8) |
ARTRITIS | Peradangan atau degenerasi struktur sendi yang disertai dengan rasa sakit, pembengkakan, kekakuan, dan keterbatasan bergerak (8) |
ARUSLAUT | Arus yang ditimbulkan oleh perpindahan air laut akibat perbedaan kadar garam atau oleh embusan angin pada permukaan laut (Geografi dan Geologi) (8) |
ARUSMODE | Aliran mode yang sedang berlaku (8) |
ARUSTAMA | Arus utama (akronim) (8) |
ARUSUANG | Perputaran (peredaran) uang (8) |
ARYADUTA | Duta besar (8) |
ASAASAAN | Selalu berharap-harap atau mengharapkan (8) |
ASADABAD | Kota di Iran (8) |
ASAHASAH | Ikan air tawar yang ukurannya dapat mencapai 32 cm, tubuhnya pipih memanjang, tidak memiliki bintil pada moncongnya, sisiknya berbintik hingga membentuk 6–9 pola garis, terdapat bulatan hitam pada pangkal ekor, warnanya perak kekuningan, tersebar di perairan Indocina, Myanmar, dan Indonesia (Sumatra, Jawa, Kalimantan, dan saat ini tersebar hingga Sulawesi); nilem; terbul (Osteochilus vittatus) (8) |
ASALJADI | Asal-asalan; sembarang; seenaknya (8) |
ASALMULA | Mula-mula sekali; keadaan (sebab-sebab dan sebagainya) yang semula (8) |
ASALUSUL | Asal keturunan; silsilah; susur galur; cerita (secara urut dari awal sampai terjadinya suatu peristiwa); riwayat; yang menjadi sebab-sebabnya (tentang suatu peristiwa atau kejadian); sebab mulanya (8) |
ASAMAPEL | Asam malat (Kimia) (8) |
ASAMCUKA | Asam berupa zat cair tanpa warna dan berbau sangit (sangat penting dalam teknik industri, antara lain, sebagai bahan untuk pembuatan aseton dan selulosa asetat); asam asetat (CH3COOH) (Kimia) (8) |
ASAMJAWA | Buah asam, yang keras dan diawetkan, dipakai sebagai bumbu untuk memasak; tamar hindi (8) |
ASAMKUAT | Asam yang terionisasi 100% dalam air, misalnya asam sulfat dan asam nitrat (Kimia) (8) |
ASAMOKSI | Asam anorganik dengan molekul yang mengandung oksigen, seperti asam sulfat atau asam nitrat (Kimia) (8) |
ASAMURAT | Penyakit yang ditandai oleh serangan nyeri sendi yang berulang-ulang dan secara tiba-tiba (8) |
ASBESTOS | Mineral yang mudah dipisahkan menjadi serat fleksibel panjang, penyebab asbestosis dan beberapa jenis kanker tertentu, biasanya digunakan sebagai bahan isolasi tahan api (8) |
ASEKSUAL | Tanpa kelamin atau memiliki organ kelamin yang kurang fungsinya; tanpa hubungan kelamin; diproduksi tanpa melalui kegiatan seksual atau berkembang secara berlainan (8) |
ASFIKSIA | Kematian karena kekurangan udara (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
ASHGABAT | Ibu kota Turkmenistan (8) |
ASHIKAGA | Kota di Jepang (8) |
ASHKELON | Kota di Israel (8) |
ASHSHAFA | Kota di Arab Saudi (8) |
ASIAFILI | Orang yang sangat tertarik pada budaya atau orang Asia (Psikologi) (8) |
ASIAKHIR | ASI yang dihasilkan di bagian akhir saat sedang menyusui, tampak putih pekat dan kental, mengandung lemak dan kalori yang tinggi (8) |
ASIBILAN | Bunyi afrikat yang dihasilkan pada gigi (Linguistik) (8) |
ASIDONOR | ASI yang diperoleh dari donor (8) |
ASIDOSIS | Keadaan patologis akibat penimbunan asam atau kehilangan alkali dalam darah dan jaringan tubuh (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
ASIDULAN | Zat aditif seperti asam fosfat yang ditambahkan ke makanan untuk menurunkan pH (Kimia) (8) |
ASILABIS | Tidak dapat membentuk suku kata atau tidak dapat menjadi inti suku kata (tentang bunyi bahasa) (Linguistik) (8) |
ASIMATUR | ASI yang keluar pada hari keempat menyusui, lebih encer dan berwarna putih (8) |
ASIMETRI | Keadaan yang tidak seimbang (tentang pengaturan) (8) |
ASINKRON | Tidak selaras; tidak serentak (Komputer dan Teknologi Informasi) (8) |
ASKASDAM | Asisten kepala staf daerah militer (akronim) (8) |
ASKESKIN | Asuransi kesehatan keluarga miskin (akronim) (8) |
ASKRINDO | Asuransi Kredit Indonesia (BUMN yang bergerak di bidang asuransi kredit) (akronim) (8) |
ASONANSI | Perulangan bunyi vokal dalam deretan kata; purwakanti (Sastra) (8) |
ASOSIASI | Persatuan antarrekan usaha; persekutuan dagang; perkumpulan orang yang mempunyai kepentingan yang sama; tautan dalam ingatan pada orang atau barang lain; pembentukan hubungan atau pertalian antara gagasan, ingatan, atau kegiatan pancaindra (8) |
ASPARAGA | Tumbuhan merambat, daunnya selebar telapak tangan, lebar di pangkal dan makin mengecil (meruncing) di ujung, dipakai untuk pelengkap rangkaian bunga (Asparagus plumosus) (8) |
ASPARTAM | Pemanis buatan berkalori rendah dengan kemanisan 160 kali gula sukrosa yang digunakan sebagai bahan tambahan makanan (C14H18N2O5) (Kimia) (8) |
ASPARTAT | Garam dari asam aspartat (Kimia) (8) |
ASPERGER | Penderita autisme dengan spektrum lebih luas atau gejalanya lebih ringan (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
ASPERSES | Tumbuhan Liliaceae, ujung akar tunggalnya (rebung) dibuat sayur, terutama yang belum terkena sinar matahari, berwarna putih, lunak, dan gemuk; akar parsi; sepersi; asparagus (Asparagus officinalis) (8) |
ASPIRASI | Harapan dan tujuan untuk keberhasilan pada masa yang akan datang; ilham yang timbul dalam mencipta; artikulasi konsonan hambat yang disertai letupan napas yang cukup keras sehingga dapat didengar (Linguistik) (8) |
ASSUWAYQ | Kota di Oman (8) |
ASTAGINA | Kerajinan tangan (8) |
ASTAKONA | Segi delapan (8) |
ASTASARI | Bangunan utama di bagian timur atau selatan tempat suci, berfungsi sebagai balai serba guna (Bali) (8) |
ASTEROID | Benda langit kecil, anggota tata surya yang jumlahnya puluhan ribu, menghuni ruang antara planet Mars dan Yupiter; planetoid (8) |
ASTROLAB | Alat untuk mengukur ketinggian benda langit (8) |
ASTROLOG | Ahli ramal perbintangan; ahli astrologi (8) |
ASTRONOM | Ahli astronomi (8) |
ASTROSIT | Sel berbentuk bintang (8) |
ASUHASUH | Ikan yang hidup di ekosistem perairan laut dan payau, panjangnya mencapai 87 cm, badannya tinggi pipih, memiliki bintik-bintik dan garis biru di area pipi, pigmen hitam menutupi sebagian besar membran sirip perut, hidup di area terumbu karang, padang lamun, dan rawa bakau, tersebar di perairan Indo-Pasifik Barat; lencam; ketamba (Lethrinus nebulosus) (8) |
ASULASUL | Buah tangan, biasanya berupa makanan, yang diberikan oleh tuan rumah hajatan (pernikahan, kelahiran, dan sebagainya) kepada para tamu untuk dibawa pulang (Jawa) (8) |
ASUNCION | Ibu kota Paraguay (8) |
ASURADOR | Pihak yang memberikan jaminan asuransi; penjamin asuransi (8) |
ASURANSI | Pertanggungan (perjanjian antara dua pihak, pihak yang satu berkewajiban membayar iuran dan pihak yang lain berkewajiban memberikan jaminan sepenuhnya kepada pembayar iuran apabila terjadi sesuatu yang menimpa pihak pertama atau barang miliknya sesuai dengan perjanjian yang dibuat); uang yang dibayarkan oleh perusahaan asuransi yang memberi pertanggungan; uang iuran untuk asuransi (8) |
ASWASADA | Ahli menunggang kuda; pasukan berkuda (8) |
ASYTORET | Dewi kesuburan orang Sidon yang dimasukkan ke Israel oleh istri-istri Salomon (Sulaiman) (8) |
ATAKPAME | Kota di Togo (8) |
ATALANTA | Klub sepak bola dari Italia bermarkas di kota Bergamo dengan pertandingan kandang di Gewiss Stadium (8) |
ATANINAI | Alat untuk menjepit bara api berbentuk seperti sepit (Alune) (8) |
ATASEHIR | Kota di Turki (8) |
ATASNAMA | Dengan nama (8) |
ATAVISME | Pemunculan kembali sifat-sifat (ciri-ciri) pada seseorang yang sudah lama tidak muncul pada generasi yang sebelumnya (Psikologi); adat kebiasaan kuno yang turun-temurun (Psikologi) (8) |
ATDIKBUD | Atase pendidikan dan kebudayaan (akronim) (8) |
ATEISTIS | Bersifat tidak mengakui adanya Tuhan (8) |
ATENUASI | Penurunan tingkat (aras) suatu besaran, misalnya intensitas gelombang cahaya (Fisika) (8) |
ATIPIKAL | Tidak sesuai dengan jenis yang biasa atau pola yang diharapkan (8) |
ATLANTIK | Samudra yang berbatasan dengan Benua Amerika, Antartika, Afrika, dan Eropa (8) |
ATLANTIS | Kota di Afrika Selatan (8) |
ATMOLOGI | Pengkajian uap udara (8) |
ATMOSFER | Lapisan udara yang menyelubungi bumi sampai ketinggian 300 km (terutama terdiri atas campuran berbagai gas, yaitu nitrogen, oksigen, argon, dan sejumlah kecil gas lain); satuan tekanan yang besarnya sama dengan tekanan udara pada permukaan laut (1,033 kg setiap cm2); suasana perasaan yang bersifat imajinatif dalam naskah drama yang diciptakan oleh pengarangnya (Sastra) (8) |
ATOMISME | Pandangan yang menyatakan bahwa alam semesta terdiri atas entitas yang paling sederhana, independen, dan tak dapat direduksi lagi (atom) (Filsafat) (8) |
ATONEMEN | Penebusan dosa (Agama Kristen) (8) |
ATRAKTAN | Senyawa kimia yang mempunyai daya tarik terhadap serangga (Kimia) (8) |
ATRAKTIF | Seni, budaya, warisan sejarah, tradisi, kekayaan alam, atau hiburan, yang merupakan daya tarik wisatawan di daerah tujuan wisata (8) |
ATRIBUSI | Pemahaman atas perilaku diri sendiri atau orang lain berdasarkan pada persepsi dari diri (Psikologi); kualitas, karakter, atau kebenaran yang dianggap sebagai penyebab sesuatu (8) |
ATSIAMAN | Kota di Ghana (8) |
ATTAUBAH | Surah kesembilan dalam Al-Qur'an (Agama Islam) (8) |
AUCKLAND | Kota di Selandia Baru (8) |
AUDIENSI | Kunjungan kehormatan; pengunjung atau pendengar suatu ceramah dan sebagainya (8) |
AUDIOFIL | Orang yang sangat menggemari reproduksi suara yang sangat teliti; penggemar fanatik reproduksi suara yang sangat teliti (8) |
AUDIOFON | Alat bantu dengar yang dimasukkan ke dalam telinga untuk membantu orang yang kurang pendengarannya (8) |
AUDIOLOG | Orang yang bertugas melakukan pemeriksaan dan pendampingan terkait pendengaran atau penggunaan alat bantu dengar (8) |
AUDITORI | Berdasarkan dengaran (8) |
AUGSBURG | Kota di Jerman (8) |
AURAURAN | Berhamburan (8) |
AUREVOIR | Sampai bertemu lagi (ungkapan/Prancis) (8) |
AURLICIN | Bambu yang tidak berduri (8) |
AUSDAUER | Daya tahan; keuletan (ungkapan/Jerman) (8) |
AUTARKIS | Bersifat autarki (8) |
AUTENTIK | Dapat dipercaya; asli; tulen; sah (8) |
AUTISTIK | Berkaitan dengan autisme; menderita autisme; autistis (8) |
AUTISTIS | Berkaitan dengan autisme; autistik (8) |
AUTOBAHN | Jalan bebas hambatan (ungkapan/Jerman) (8) |
AUTODIAL | Fitur yang dapat menyambungkan ke nomor telepon tertentu dan komputer penjawab secara otomatis (8) |
AUTOGAMI | Persatuan dua inti yang berasal dari sel, seperti pada hewan bersel satu (Biologi) (8) |
AUTOGRAF | Tulisan pribadi (Filologi); naskah asli yang ditulis tangan oleh pengarangnya sendiri; tanda tangan dari seseorang yang termasyhur; operasi transplantasi jaringan dari satu bagian badan ke lokasi lain pada individu yang sama (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
AUTOGRAM | Tulisan sendiri, terutama tanda tangan (8) |
AUTOIMUN | Berkaitan dengan penyakit yang disebabkan oleh reaksi antibodi terhadap zat yang muncul secara alami dalam tubuh (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
AUTOKLAF | Alat pensterilan berupa ruangan kedap udara yang menggunakan uap air jenuh yang dipanaskan di atas suhu 100°C dan tekanan lebih dari 1 atmosfer (8) |
AUTOKRAT | Orang yang mempunyai kekuasaan mutlak; diktator (Politik dan Pemerintahan) (8) |
AUTOKTON | Secara endogen dihasilkan di habitat, komunitas, atau sistem yang sama (8) |
AUTOMASI | Mengotomatiskan (8) |
AUTOMORF | Bahan galian dalam batuan beku yang terbatasi oleh muka hablur mereka sendiri (Fisika) (8) |
AUTOTOMI | Pelepasan bagian tubuh binatang, misalnya kadal, ular, cacing, untuk melepaskan diri dari gigitan atau cengkeraman pemangsa (Zoologi) (8) |
AUTOTROF | Organisme yang secara mandiri dapat memenuhi bahan organik yang dibutuhkannya dengan cara menyintesisnya dari bahan anorganik (Biologi); mampu menguraikan bahan (Biologi) (8) |
AUTUMNAL | Berhubungan dengan atau terjadi pada musim gugur (8) |
AVEMARIA | Salam Maria; awal sebuah doa kepada Maria, ibu Yesus (ungkapan/Latin) (8) |
AVIDITAS | Kecenderungan suatu antibodi untuk mengikat antigen, yang diukur oleh laju reaksi pengikat (Kimia) (8) |
AVIFAUNA | Berbagai varietas burung dalam suatu kawasan (8) |
AVIRULEN | Tidak beracun; tidak mendatangkan penyakit (8) |
AVONDALE | Kota di Amerika Serikat (8) |
AWAAGAMA | Tidak beragama; ateistis (8) |
AWAARANG | Tidak mengandung arang (8) |
AWAKAWAK | Susunan lempengan dan kawat tembaga yang diletakkan di depan canting cap untuk membentuk gambar hiasan pada bagian muka kain batik (8) |
AWANFOHN | Awan yang terbentuk akibat angin fohn (pada umumnya terjadi di belakang dan sejajar dengan punggung gunung) (8) |
AWANOORT | Awan komet berbentuk bulat yang berjarak sekitar 50.000 hingga 200.000 SA dari matahari (sekitar 1.000 kali jarak Matahari ke Pluto) (Astronomi) (8) |
AWANPITA | Bentuk awan yang berupa lapisan tipis, tidak terputus, dan terbentang mendatar (8) |
AWARACUN | Kehilangan racun; tidak mengandung racun (8) |
AWARAWAR | Kayu penopang dalam lubang penambangan intan (Banjar); hawar (Ficus septica) (8) |
AWASUARA | Takbersuara (Linguistik) (8) |
AWATAKSA | Hilang (tanpa) taksa (8) |
AWATAWAT | Hampir tidak (Minangkabau) (8) |
AWAWARNA | Hilang warnanya (8) |
AWETMUDA | Selalu tampak muda meskipun usianya sudah tua (8) |
AWIGAWIG | Hukum adat berupa peraturan atau undang-undang yang disusun dan ditetapkan oleh anggota masyarakat desa, banjar, dan subak tentang aturan tata kehidupan masyarakat di bidang agama, budaya, dan sosial ekonomi di Bali (Bali) (8) |
AWONATUK | Jenis nujum supranatural yang diungkapkan dengan membunuh seekor babi (Muyu) (8) |
AWUKAWUK | Penganan kukus terbuat dari adonan tepung beras ketan, kelapa parut, dan gula merah, dibungkus dengan daun pisang (Tata Boga/Jawa) (8) |
AYACUCHO | Kota di Peru (8) |
AYAHANDA | Kata sapaan hormat kepada ayah (8) |
AYAHTIRI | Laki-laki (bukan ayah kandung) yang kawin dengan ibu kandung seorang anak (8) |
AYAKAYAK | Laba-laba kecil yang berkaki panjang yang selalu menggoyang-goyangkan badannya (bergerak-gerak) apabila hinggap (Phalangium opilio); ragam komposisi gending pada karawitan (Musik/Jawa) (8) |
AYAMALAS | Ayam liar (Gallus spp.) (8) |
AYAMAYAM | Tiruan ayam (untuk permainan dan sebagainya); unggas yang serupa ayam berkaki panjang yang biasa hidup di tambak atau di rawa-rawa (tidak kuat terbang) (Gallierex cinerea) (8) |
AYAMDARA | Ayam betina yang berumur antara 3–4 bulan (8) |
AYAMITIK | Segala bangsa unggas yang dipiara orang (seperti ayam, itik, angsa) (8) |
AYAMKEDU | Ayam domestikasi yang berasal dari Kedu, Temanggung, Jawa Tengah, seperti ayam cemani, ayam kedu hitam, dan ayam kedu putih (8) |
AYAMKOCI | Ayam domestikasi yang bulu paha dan kakinya lebat, kulitnya berwarna kuning, telurnya besar berwarna cokelat muda, biasanya dikembangbiakan untuk ternak hias (8) |
AYAMLIAR | Ayam yang habitatnya di hutan, seperti ayam hutan hijau dan ayam hutan merah (Gallus spp.) (8) |
AYURWEDA | Teknik pijat India (8) |
AZAMGARH | Kota di India (8) |
AZEOTROP | Campuran zat penyejuk yang fase uap dan fase cairnya mempunyai komposisi persis sama (Fisika) (8) |
AZOOLOGI | Ilmu tentang benda mati (8) |
AZOTEMIA | Kondisi kesehatan yang ditandai dengan ketidaknormalan peningkatan tingkat senyawa yang mengandung nitrogen pada darah (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
AZZUBAYR | Kota di Irak (8) |
BABAHOYO | Kota di Ekuador (8) |
BABANCIK | Tangga rumah panggung (Sunda) (8) |
BABANTAR | Bagian dari sungai dengan air yang sedikit atau dangkal (Sunda) (8) |
BABONGKO | Penganan kukus yang terbuat dari adonan tepung beras, santan, dan gula merah dibungkus dengan daun pisang (Banjar) (8) |
BABRUYSK | Kota di Belarusia (8) |
BABUNYAI | Ikan laut, jenis (ikan) kerapu, warna tubuh cokelat, terdapat bintik-bintik hitam pada tubuhnya, panjang tubuh mencapai 76 cm, hidup di dasar perairan tropis dengan kedalaman 30–104 m, tersebar di perairan Teluk Persia sampai Taiwan, Indonesia dan Pantai Utara Australia (Epinephelus bleekeri) (8) |
BABYDOLL | Model pakaian wanita dengan potongan pinggang yang tinggi di bawah dada, bagian bawah longgar (ungkapan/Inggris) (8) |
BACGIANG | Kota di Vietnam (8) |
BACHELOR | Bujangan; lajang (ungkapan/Inggris); sarjana muda (ungkapan/Inggris) (8) |
BACKHAND | Pukulan dalam olahraga, seperti tenis, bulu tangkis, yang dilakukan dengan punggung tangan diarahkan ke depan dan posisi lengan berada di samping badan (ungkapan/Inggris) (8) |
BADAGARA | Kota di India (8) |
BADALONA | Kota di Spanyol (8) |
BADANIAH | Berhubungan dengan tubuh atau badan; jasmaniah (8) |
BADEBADE | Tempat berhias untuk mendudukkan pengantin (Jawa) (8) |
BADLAPUR | Kota di India (8) |
BAEBUNTA | Suku bangsa yang mendiami daerah di Kabupaten Luwuk, Sulawesi Selatan; Lemolang (8) |
BAGAIKAN | Kata depan untuk menyatakan perbandingan; seperti; laksana (8) |
BAGALKOT | Kota di India (8) |
BAGAMOYO | Kota di Tanzania (8) |
BAGANJIN | Bangunan yang ada di tempat yang dikeramatkan atau dianggap suci (Jawa) (8) |
BAGCILAR | Kota di Turki (8) |
BAGERHAT | Kota di Bangladesh (8) |
BAGHERIA | Kota di Italia (8) |
BAGIANAK | Pembagian anak (anak pertama ikut ibunya, anak kedua dan seterusnya menjadi anggota kekerabatan ayahnya) (8) |
BAGOCITY | Kota di Filipina (8) |
BAHADURI | Bersifat pahlawan (satria); bersifat gagah berani (8) |
BAHANDUP | Berburu dengan menggunakan anjing utk mengejar hewan buruan (Banjar) (8) |
BAHARKAM | Badan Pemeliharaan Keamanan (unsur pelaksana utama Kepolisian Negara Republik Indonesia yang bertugas membina dan menyelenggarakan fungsi pembinaan keamanan yang mencakup pemeliharaan dan upaya peningkatan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat dalam rangka mewujudkan keamanan dalam negeri) (akronim) (8) |
BAHIMIAH | Bersifat kebinatangan (dikatakan tentang orang yang hidupnya hanya makan, minum, dan bersanggama) (8) |
BAHIRDAR | Kota di Etiopia (8) |
BAHRAIGH | Kota di India (8) |
BAHROTEN | Beban tanggungan atau upeti dari masyarakat untuk kepentingan negeri, bisa berupa uang atau barang (Serua) (8) |
BAHUBAJU | Bagian atas dari baju (yang menutupi bahu) (8) |
BAHUGUNA | Berfaedah sekali (8) |
BAHUPADA | Berkaki banyak (8) |
BAIAMARE | Kota di Rumania (8) |
BAICHENG | Kota di Cina (8) |
BAIKBAIK | Tidak jahat; terhormat (tentang kelakuan, budi pekerti, keturunan, dan sebagainya); jujur; hati-hati (8) |
BAIKHATI | Berbudi baik (8) |
BAIKONUR | Kota di Kazakhstan (8) |
BAJIBAJI | Ikan yang hidup di ekosistem perairan laut dan payau, ukurannya dapat mencapai 100 cm, bagian depan tubuh dan kepalanya pipih datar, warnanya kecokelatan, tersebar di daerah Indo-Pasifik Barat (Platycephalus indicus) (8) |
BAJIKUKU | Pangkal kuku yang putih warnanya (8) |
BAJINGAN | Penjahat; pencopet; kurang ajar (kata makian) (8) |
BAJUAYAT | Baju belah yang berazimat, berlengan pendek dan bertuliskan ayat-ayat Al-Qur'an (8) |
BAJUBEBE | Baju perempuan model Eropa; gaun; rok (8) |
BAJUBESI | Baju yang terbuat dari logam dipakai dalam peperangan; baju zirah (8) |
BAJUBIRU | Orang hukuman (tahanan) yang menjalani hukuman penjara (kiasan) (8) |
BAJUBODO | Pakaian adat wanita Bugis dan Makassar (8) |
BAJUCELE | Busana tradisional perempuan di Maluku, bermotif garis-garis atau kotak-kotak kecil, biasanya dikombinasikan dengan kain sarung berwarna serasi, dipakai dalam upacara-upacara adat (8) |
BAJUCINA | Baju model Cina, kerahnya bulat tertutup, model seperti baju piyama; baju koko (8) |
BAJUGAUL | Baju yang biasanya dikenakan oleh kelompok tertentu saja (biasanya anak muda) (8) |
BAJUJADI | Busana siap pakai; pakaian jadi (8) |
BAJUJAWA | Baju surjan (8) |
BAJUKAUS | Baju yang terbuat dari kain tipis yang agak jarang tenunannya terbuat dari katun atau nilon (8) |
BAJUKOKO | Baju cina (8) |
BAJULIJO | Julukan klub sepak bola Liga 1 Indonesia, Persebaya Surabaya (8) |
BAJULUAR | Baju yang dipakai di luar baju lain sebagai pelapis (8) |
BAJUPOKO | Pakaian adat kaum perempuan khas Toraja, lengannya pendek, didominasi warna kuning, merah, dan putih, dipakai bersama rok, dilengkapi dengan rumbai manik-manik yang berwarna-warni yang menghiasi bagian dada dan pinggang (Toraja) (8) |
BAJUSIKA | Baju model Cina, leher tertutup tinggi, belakangnya tidak simetris, berkancing sampai ke leher dan bersaku dua yang terletak pada bagian depan bawah; baju takwa (8) |
BAJUTORO | Baju model Jawa yang dipakai oleh pelayan (8) |
BAKASANG | Olahan makanan laut yang terbuat dari isi perut ikan tuna yang difermentasi dalam wadah tertutup dan diberi garam secukupnya, biasanya dimakan dengan taburan bawang merah, cabai rawit, dan air asam (8) |
BAKBARAK | Layar terkembang pertanda perahu siap berlayar (Makassar) (8) |
BAKMANDI | Kolam tempat air untuk mandi (8) |
BAKTERIN | Vaksin bakteri (yang sudah dilemahkan racunnya), digunakan untuk menghasilkan kekebalan dengan jalan merangsang pembentukan antitoksin dalam tubuh (8) |
BAKUEMAS | Penilaian berdasarkan nilai harga emas (8) |
BAKUMAKI | Saling memaki (8) |
BAKUMPAI | Suku bangsa di daerah Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan (8) |
BAKUMUTU | Batas atau kadar tertentu dari suatu zat yang dipersyaratkan oleh suatu institusi (8) |
BAKURUNG | Sabun yang terbuat dari rumput-rumputan, biasa digunakan untuk mandi (8) |
BALABALA | Bakwan (Sunda) (8) |
BALADIBA | Daun pohon randu (Madura) (8) |
BALAGHAT | Kota di India (8) |
BALAGTAS | Kota di Filipina (8) |
BALAKOVO | Kota di Rusia (8) |
BALAKPUS | Badan Pelaksana Pusat (akronim) (8) |
BALAMIKA | Gundukan tanah berupa sarang rayap (Banjar) (8) |
BALAMIRI | Orang yang cekatan dalam bekerja (8) |
BALANGAN | Suku bangsa yang mendiami daerah pedalaman di Kabupaten Tapin dan Hulu Sungai Tengah, Provinsi Kalimantan Selatan; kabupaten di Provinsi Kalimantan Selatan (8) |
BALANGIR | Kota di India (8) |
BALANTAK | Suku bangsa yang mendiami beberapa kecamatan di Kabupaten Luwu-Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah (8) |
BALASEBA | Penganan goreng, dibuat dari adonan tepung beras, santan, gula dan sebagainya, berbentuk bunga waru; kembang waru (Tata Boga/Madura) (8) |
BALASHOV | Kota di Rusia (8) |
BALASORE | Kota di India (8) |
BALATANG | Kepiting sawah (Madura) (8) |
BALEBALE | Ikan yang hidup di ekosistem perairan laut dan payau, badannya panjang pipih, mulut besar mengarah ke atas, bertaring besar, sirip punggung dan dubur terletak di posterior, badan berwarna biru kehijauan dengan semburat ungu di bagian dorsal, sisi lateral keperakan, ujung sirip punggung dan dubur hitam, panjang jantan mencapai 100 cm, betina 36,6 cm, hidup di perairan karang tropis dengan kedalaman mencapai 120 m, tersebar di perairan Laut Merah dan Indo-Pasifik Barat; dentobu (Chirocentrus dorab) (8) |
BALELANG | Tikar lebar yang terbuat dari tali bambu (8) |
BALERINA | Wanita penari balet (8) |
BALERINO | Laki-laki penari balet (8) |
BALERONG | Bangsal atau los (di pasar) (Minangkabau) (8) |
BALESALO | Ikan air tawar yang ukurannya dapat mencapai 100 cm, tubuhnya silindris, bersisik, kepalanya seperti kepala ular, rahang bergigi, sirip punggung dan sirip dubur panjang, warnanya keperakan dengan garis-garis hitam menyilang, tersebar di Asia; aruan; kapuran; kocelan; gabus (Channa striata) (8) |
BALISTIK | Berkaitan dengan balistika atau benda bergerak menurut hukum balistika (8) |
BALKAMON | Merasa sakit karena geraham bungsu tumbuh (Batak) (8) |
BALLARAT | Kota di Australia (8) |
BALOKNOT | Susunan lima garis lurus sejajar tempat menuliskan notasi musik; baris-baris titinada (8) |
BALORENI | Corak sarung berupa kotak-kotak kecil (Bugis) (8) |
BALSEROS | Orang Kuba yang mempertaruhkan nyawanya untuk menyeberang ke Florida (Amerika Serikat) (8) |
BALUARTI | Dinding tembok (batu) istana; benteng (8) |
BALUKANG | Membersihkan pohon kawung sebelum nira diambil (Sunda); pelepah daun kawung (Sunda) (8) |
BALULANG | Perisai khas Toraja, terbuat dari kulit kerbau yang diawetkan, tebal dan sangat kuat (Toraja) (8) |
BALUNGAN | Orkestra gamelan terdiri atas saron, demung, pekeng, dan selentem (Madura); nada-nada pokok dalam notasi gending karawitan jawa yang dimainkan dengan perangkat musik tertentu (Musik/Jawa) (8) |
BALUNGKA | Mentimun yang masih muda (Madura) (8) |
BAMBUAIR | Futoi (Equisetum hyemale) (8) |
BAMBUTOI | Bambu yang tingginya mencapai 10 m, bergaris tengah 6 cm, dinding buluhnya tipis, tumbuh liar di Filipina, Sulawesi, Maluku hingga Papua atau Papua Nugini (Schizostachyum lima) (8) |
BAMIKULI | Memikul pasir (Sangir) (8) |
BAMILSUK | Bintara militer sukarela (akronim) (8) |
BANANGIN | Ban yang berongga yang dapat diisi dengan udara; ban hidup (8) |
BANCAKAN | Selamatan; kenduri; hidangan yang disediakan dalam selamatan; selamatan bagi anak-anak dalam merayakan ulang tahun atau memperingati hari kelahiran disertai pembagian makanan atau kue-kue (8) |
BANCUHAN | Hasil membancuh; adukan (8) |
BANDALAM | Ban sebelah dalam yang lebih tipis, tempat udara dipompakan (8) |
BANDARAN | Bandar; pabean (8) |
BANDEROL | Pita cukai (pada rokok, cerutu, dan sebagainya) sebagai tanda bahwa pajaknya sudah dibayar; label harga (8) |
BANDIRMA | Kota di Turki (8) |
BANDOTAN | Terna yang daunnya membundar telur, bunga infloresens, tumbuh di bioma tropis kering musiman, dapat dimanfaatkan untuk menyembuhkan pembengkakan atau perdarahan (Ageratum conyzoides) (8) |
BANDRANG | Tombak berhiaskan bulu binatang (Bali) (8) |
BANDULAN | Buaian; ayunan; benda yang digantungkan sebagai pemberat (8) |
BANDUNDU | Kota di Republik Kongo (8) |
BANGBANG | Warna merah muda kekuningan, seperti daging salmon (8) |
BANGBUNG | Bunyi tambur dan sebagainya; kumbang tanduk; kumbang kelapa; kabur (8) |
BANGGOHA | Tinggi besar (kasar, biasa digunakan untuk hewan) (Gorontalo) (8) |
BANGKALA | Subang yang terbuat dari emas atau perak (8) |
BANGKANG | Sanggah; terbuka atau berjarak lebar (tentang tanduk, sepit kala, dan sebagainya); gadis yang telah kehilangan keperawanannya; setengah tua (tentang kelapa yang tempurungnya mulai mengeras) (Batak); membangkang; tidak mau menurut (perintah); mendurhaka; menentang; menyanggah (8) |
BANGKARI | Jagung rebus (Pamona) (8) |
BANGKASA | Bunyi permukaan air sungai atau laut yang dihasilkan oleh lompatan kawanan ikan (8) |
BANGKING | Tempat yang bentuknya seperti buah delima dibuat dari tembaga atau kayu berlak; pohon kelapa yang sudah tua, tetapi berbuah kecil (Melayu Riau); ejekan untuk orang yang bertubuh kecil karena gen atau sakit (kiasan/Melayu Riau) (8) |
BANGKONG | Katak (besar) (8) |
BANGKRAK | Selubung lampu yang terbuat dari bilah bambu yang dianyam sedemikian rupa (Jawa) (8) |
BANGKRUT | Menderita kerugian besar hingga jatuh (tentang perusahaan, toko, dan sebagainya); gulung tikar; habis harta bendanya; jatuh miskin (8) |
BANGKUAT | Pembangunan kekuatan (akronim) (8) |
BANGKUNA | Batang sagu yang sudah tua sehingga tidak berdaun lagi (Bolaang Mongondow) (8) |
BANGKUNG | Induk babi (Bali); memukul dengan kayu (Melayu Riau) (8) |
BANGPERS | Pengembangan personel (akronim) (8) |
BANGSUNG | Tunas pendek yang tumbuh di akar horizontal, seperti pohon perepat dan pulai; keranjang untuk membawa babi, terbuat dari anyaman bambu atau besi, berlubang-lubang besar, dan berbentuk silinder (Bali) (8) |
BANGUNAN | Sesuatu yang didirikan; sesuatu yang dibangun (seperti rumah, gedung, menara) (8) |
BANHIDUP | Ban yang berongga yang dapat diisi dengan udara; ban angin; ban pompa (8) |
BANJARAN | Jajaran; deretan; hasil membanjarkan; cerita wayang yang mengisahkan tokoh wayang sejak masa kejayaan hingga akhir atau gugur (8) |
BANKDATA | Pusat penyimpanan data (seperti data komputer) (8) |
BANKDAYA | Gawai penyimpan daya portabel untuk mengisi ulang daya ponsel (8) |
BANKDESA | Bank yang mengatur pemberian kredit, lalu lintas transaksi keuangan, pembayaran, dan peredaran uang di desa-desa (8) |
BANKMATA | Lembaga yang menghimpun kornea mata yang disumbangkan guna kepentingan kemanusiaan bagi mereka yang memerlukan penggantian kornea mata akibat suatu penyakit atau kecelakaan (8) |
BANKSOAL | Satuan kerja pada lembaga pendidikan yang mengurus penyimpanan dan penyediaan soal-soal ujian (Pendidikan) (8) |
BANKUMUM | Bank yang dalam pengumpulan dananya mengutamakan penerimaan simpanan dalam bentuk giro dan deposito serta dalam usahanya mengutamakan pemberian kredit jangka pendek (8) |
BANPEJAL | Ban yang tidak berongga di dalamnya; ban buta; ban mati (8) |
BANPOMPA | Ban yang berongga yang dapat diisi dengan udara; ban angin; ban hidup (8) |
BANSERAP | Ban pengganti (kalau terjadi gangguan, seperti bocor dan sebagainya pada ban yang digunakan); ban cadangan (8) |
BANSWARA | Kota di India (8) |
BANTAENG | Kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, terkenal dengan sebutan Butta Toa, ibu kota Kabupaten Bantaeng, Provinsi Sulawesi Selatan (8) |
BANTAHAN | Sangkalan (8) |
BANTAIAN | Landasan untuk menyembelih; binatang untuk disembelih; binatang sembelihan (8) |
BANTALAN | Barang yang menyerupai bantal (seperti balok ganjal rel kereta api, bantal kecil tempat jarum, atau peniti); alat atau tempat yang digunakan untuk menumpu poros benda, berputar sedemikian rupa hingga perputaran poros itu berjalan lancar (8) |
BANTARAN | Jalur tanah pada kanan dan kiri sungai (antara sungai dan tanggul) (8) |
BANYABAK | Anak biawak (Madura) (8) |
BANYAKAN | Lebih banyak; lebih umum (Melayu Jakarta) (8) |
BANYOLAN | Hasil membanyol; lawakan; lelucon; olok-olok; kelakar (8) |
BANYUMAS | Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah, ibu kotanya Purwokerto (8) |
BAPAKTUA | Kakak laki-laki ibu (bapak) (8) |
BAPANDUK | Transaksi pertukaran barang (barter) oleh sesama pedagang di pasar terapung (Banjar) (8) |
BAPARAJA | Gelar untuk pemimpin kesatuan beberapa desa adat di Ambon (8) |
BAPASUCI | Sebutan bagi pemimpin tertinggi umat Katolik; Sri Paus di Roma (8) |
BAPPENAS | Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (lembaga pemerintah nonkementerian di bawah presiden, dipimpin oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, bertugas melaksanakan perencanaan pembangunan nasional) (akronim) (8) |
BARAHBIR | Barah yang tumbuhnya di dubur (8) |
BARAKPUR | Kota di India (8) |
BARAKUDA | Ikan yang hidup di ekosistem perairan laut dan payau, panjangnya mencapai 200 cm, bermata besar, badannya panjang gempal, rahang atas mencapai bawah lubang nostril anterior, lapis insang pertama tidak memiliki jari-jari, platelet kasar dengan duri-duri kecil, gurat sisi 75–87, terdapat bercak gelap di belakang aksila sirip dada, sirip ekor hitam dengan sepasang cuping besar pada tepi luar, berwarna hitam dengan ujung putih, hidup di terumbu karang perairan subtropis dengan kedalaman 1–100 m, tersebar di perairan sirkumglobal tropis dan subtropis (Sphyraena barracuda) (8) |
BARAMATI | Kota di India (8) |
BARAMBAN | Bisul yang membengkak, biasanya terletak di pangkal dan lipatan paha, ketiak dan sebagainya (Minangkabau); tempat air mengalir dari ketinggian ke tempat yang rendah pada selokan atau sungai kecil (Minangkabau) (8) |
BARAMULA | Kota di India (8) |
BARANTAN | Badan Karantina Pertanian (organisasi pemerintah yang bertugas dalam melaksanakan program perkarantinaan hewan dan tumbuhan) (akronim) (8) |
BARAPASI | Suku bangsa yang berasal dari atau mendiami wilayah Kabupaten Mamberamo Raya, Provinsi Papua (8) |
BARASANG | Bakul yang berpenutup (untuk tempat perhiasan, pakaian, dan sebagainya) (Toraja) (8) |
BARBADOS | Negara di Kepulauan Karibia, ibu kotanya Bridgetown (8) |
BARBITAL | Serbuk atau hablur putih yang rasanya pahit, tanpa bau, digunakan sebagai hipnosis dalam pengobatan (C8H12N2O3) (Kimia) (8) |
BARBITON | Obat tidur; veronal (8) |
BAREBARE | Perkawinan adat Bugis (8) |
BAREILLY | Kota di India (8) |
BARIBARI | Lalat berukuran kecil, bermata merah bata, tubuhnya berwarna kuning sampai cokelat, cincin hitam melintang di perut, termasuk keluarga Drosophilidae, sering berkerumun pada buah matang atau busuk (Drosophila spp.) (8) |
BARIKADE | Perintang yang dibuat untuk menghambat kemajuan musuh (dalam peperangan) atau untuk melindungi kubu-kubu pertahanan terhadap serangan musuh; penghalang jalan (8) |
BARINGAN | Benda-benda di darat, laut, dan angkasa yang terlihat dari kapal yang dapat diukur dan ditentukan posisinya untuk menetapkan posisi kapal itu sendiri (Pelayaran) (8) |
BARISFER | Seluruh inti bumi di bawah kulit bumi (Geografi dan Geologi); lapisan bumi yang terdapat di antara inti dan kulitnya; mantel bumi (Geografi dan Geologi) (8) |
BARLETTA | Kota di Italia (8) |
BARNSLEY | Kota di Inggris (8) |
BAROGRAF | Barometer yang dapat merekam sendiri (Meteorologi) (8) |
BAROGRAM | Gambar dalam pias sebagai hasil rekaman barograf (Meteorologi) (8) |
BAROLOGI | Ilmu tentang bobot (8) |
BARONGAN | Seni pertunjukan rakyat berupa tiruan binatang buas (singa dan sebagainya) yang digerak-gerakkan oleh orang yang berada di dalamnya (Jawa); jaring dengan tem rapat untuk menagkap cumi-cumi dan semua jenis ikan (Jawa) (8) |
BARONGKO | Penganan kukus khas Bugis-Makassar, dibuat dari pisang yang sudah dihancurkan dicampur dengan tepung, telur, dan gula pasir (Bugis-Makassar) (8) |
BAROSKOP | Peranti untuk mengukur tekanan atmosfer (8) |
BARRACAS | Kota di Argentina (8) |
BARREIRO | Kota di Portugal (8) |
BARRETOS | Kota di Brasil (8) |
BARTLETT | Kota di Amerika Serikat (8) |
BARUCINA | Terna menahun yang tumbuh tegak, tinggi mencapai 2 m, berakar rimpang yang memiliki banyak tunas, daunnya dijual di pasar dengan nama camcao yang setelah direbus dimakan dengan sambal dan cuka; rumput gajah; hia (Artemisia vulgaris) (8) |
BARUKBUK | Sisa-sisa pakaian, makanan, dan sebagainya (Makassar) (8) |
BARULAUT | Pohon yang tingginya mencapai 15 m, daun menjantung, bunga berbentuk lonceng dgn warna kuning muda hingga merah, buah berkapsul dgn warna kuning hingga cokelat, kayu digunakan untuk bahan obat, pembuatan pedati, bantalan rel, popor bedil, dan sebagainya, daun dan buah digunakan untuk penghilang kutu rambut, tumbuh di sepanjang pantai (Thespesia populnea) (Botani) (8) |
BARZANJI | Bacaan puji-pujian yang berisi riwayat Nabi Muhammad saw. (sering dibacakan pada perayaan Maulid) (Agama Islam) (8) |
BASABASI | Adat sopan santun; tata krama pergaulan; ungkapan yang digunakan hanya untuk sopan santun dan tidak untuk menyampaikan informasi; perihal menggunakan ungkapan semacam itu; trompet khas Sulawesi Selatan, terbuat dari bambu yang dipasang rangkap (8) |
BASAKUAT | Senyawa basa yang sepenuhnya dapat terionisasi menjadi ion logam dan hidroksida dalam larutan, misalnya NaOH dan KOH (Kimia) (8) |
BASARNAS | Badan Search and Rescue Nasional (lembaga pemerintah nonkementerian yang bertugas di bidang pencarian dan pertolongan) (akronim) (8) |
BASELANG | Mengerjakan sawah secara bersama-sama (gotong royong), yang berpindah dari sawah seseorang ke sawah orang lain (Melayu Jambi) (8) |
BASIDIUM | Sel penghasil spora merupakan ciri khas kelas Basidiomycetes, umumnya mempunyai basidiospora (Botani) (8) |
BASILARI | Berkenaan dengan basil atau bentuk seperti batang (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
BASILDON | Kota di Inggris (8) |
BASILIKA | Bangunan berbentuk persegi panjang dengan deretan pilar (berasal dari zaman Romawi abad ke-5 Masehi yang digunakan sebagai tempat pengadilan dan kemudian berkembang menjadi gereja) (Teknik) (8) |
BASMALAH | Ucapan pembukaan Al-Qur'an, yaitu bismillah (lengkapnya bismi-llāhi ar-raḥmāni ar-raḥīmi), yang terdapat dalam setiap permulaan surah, kecuali surah At-Taubah; ucapan untuk memulai pekerjaan yang baik (8) |
BASUNGAN | Tendangan tinggi (8) |
BATABIRU | Bata yang terbuat dari serpih atau tanah liat, dibakar menjadi warna biru kehijauan dalam nyala oksigen rendah dalam satu kiln, digunakan dalam struktur drainase untuk pengangkutan limbah, limbah industri, dan lain-lain (8) |
BATACINA | Rumah-rumahan kecil yang dibungkus kain berwarna putih, hijau, kuning, biru, dan sebagainya, berisi benda-benda tertentu sebagai salah satu bawaan yang diarak ke rumah pengantin perempuan (Mandar) (8) |
BATAEMAS | Emas yang berbentuk batang(an) (8) |
BATALION | Kesatuan tentara yang merupakan bagian dari resimen (300–1.000 orang) (8) |
BATANGAN | Berbentuk batang; kayu balok dan sebagainya pengalang muara (sungai, jalan) ke pelabuhan (8) |
BATANGAS | Kota di Filipina (8) |
BATARANG | Buah yang busuk sebelum masak (8) |
BATATAIS | Kota di Brasil (8) |
BATEKENG | Berfoto bersama (Melayu Manado) (8) |
BATHINDA | Kota di India (8) |
BATIKCAP | Batik yang dibuat dengan alat cap (8) |
BATIKENT | Kota di Turki (8) |
BATINIAH | Berhubungan dengan batin (jiwa atau hati); mengenai batin (8) |
BATINTIN | Sastra lisan Minangkabau di Tanah Datar berbentuk pantun, dipertunjukkan pada malam hari oleh dua kelompok pemuda 5–20 orang, berumur 17–35 tahun, dengan memakai kain sarung yang menutupi wajah, kecuali mata (Minangkabau) (8) |
BATISFER | Bola berongga untuk pengamatan di dasar laut yang dalam (8) |
BATUAJUK | Batu (timah dan sebagainya) pada tali kail untuk pemberat (8) |
BATUALAM | Batu yang terdapat di alam (bukan buatan tangan manusia) yang dipakai sebagai bahan bangunan (hanya memerlukan sedikit pengolahan) (8) |
BATUBARA | Arang yang diambil dari dalam tanah, berasal dari tumbuhan darat, tumbuhan air, dan sebagainya yang telah menjadi batu; arang batu (8) |
BATUBATA | Batu yang berbentuk segi empat, terbuat dari tanah liat, cara pembuatannya dibakar (8) |
BATUBAUR | Batu yang dicampur dalam pembuatan beton (8) |
BATUBESI | Batu hitam yang keras; granit (8) |
BATUDUGA | Batu (timah) bertali untuk mengukur kedalaman laut (sungai dan sebagainya) (8) |
BATUGIOK | Batu alam berwarna hijau yang berupa silikat kalsium dan magnesium atau berupa silikat sodium dan aluminium (Geografi dan Geologi) (8) |
BATUGIPS | Batu yang berasal dari endapan air laut (dipergunakan sebagai bahan untuk membuat barang kesenian dan industri); batu tahu (8) |
BATUJALA | Timah pemberat jala (8) |
BATUKAIL | Timah pemberat kail (8) |
BATUKALI | Batu dari sungai; batu air (8) |
BATUKAWI | Arang batu yang masih muda (warnanya kehitam-hitaman) (8) |
BATULADA | Kerikil yang halus (8) |
BATURAJA | Ibu kota Kabupaten Ogan Komering Ulu, Provinsi Sumatra Selatan (8) |
BATUSAUH | Batu pemberat sauh (8) |
BATUSUSU | Endapan protein, lemak, dan mineral yang berasal dari air susu (8) |
BATUTAHU | Batu yang berasal dari endapan air laut (dipergunakan sebagai bahan untuk membuat barang kesenian dan industri); batu gips (8) |
BATUTARA | Gunung berjenis strato yang terletak di Pulau Lembata, Laut Flores, Nusa Tenggara Timur (8) |
BATUUBIN | Batu untuk lantai; tegel; pecahan batuan yang panjangnnya 15-37 cm, berasal dari batuan pasir, batuan gamping, batuan sabak, dan batuan lempung; batu keping (Ilmu Tanah) (8) |
BATUUNAM | Batu oniks (8) |
BATUURAT | Batu tidak berharga yang terjadi dari mineral berharga dan urat bijih (8) |
BAUBAUAN | Apa-apa yang berbau harum; wangi-wangian (8) |
BAUREKSA | Roh penjaga dan pelindung (Jawa) (8) |
BAURKAIL | Tangkai kail; joran (8) |
BAURTAUT | Baur kail (8) |
BAUTANAH | Sudah sangat tua (kiasan) (8) |
BAUTATAP | Baut yang digunakan dalam konstruksi atap untuk memperkuat strukturnya agar dapat menahan beban berat dari material atap dan beban lain, dipasang melalui pengeboran lebih dahulu (8) |
BAUWARNA | Ensiklopedia (Jawa) (8) |
BAVAROIS | Makanan penutup yang terbuat dari kustar, gelatin, dan krim kocok (8) |
BAYANGAN | Bayang-bayang (8) |
BAYANNUR | Kota di Cina (8) |
BAYREUTH | Kota di Jerman (8) |
BAZARKUE | Bazar yang hanya menjual kue untuk tujuan amal; pasar amal kue (8) |
BEACUKAI | Perihal (urusan) yang berhubungan dengan pajak (8) |
BEAEMISI | Biaya penempatan kertas berharga yang harus dibayar oleh badan usaha swasta atau yang mengeluarkan emisi (emiten) (Ekonomi dan Keuangan) (8) |
BEAIMPOR | Bea yang dikenakan atas barang dari luar negeri yang dibawa dan dimasukkan ke pasaran bebas wilayah pabean Indonesia; bea masuk (8) |
BEAMASUK | Bea yang dikenakan atas barang dari luar negeri yang dibawa dan dimasukkan ke pasaran bebas wilayah pabean Indonesia; bea impor (8) |
BEASISWA | Tunjangan yang diberikan kepada pelajar atau mahasiswa sebagai bantuan biaya belajar (8) |
BEAUMONT | Kota di Amerika Serikat (8) |
BEAUVAIS | Kota di Prancis (8) |
BEBANDOS | Penganan, dibuat dari ubi kayu (Melayu Jakarta) (8) |
BEBASBEA | Tidak perlu membayar bea (seperti dalam pengiriman surat dan sebagainya) (8) |
BEBENJIT | Anak babi hutan atau bagong (Sunda) (8) |
BEBERAPA | Jumlah yang tidak tentu banyaknya (bilangan lebih dari dua, tetapi tidak banyak) (8) |
BECERMIN | Melihat muka atau diri sendiri dalam cermin (air dan sebagainya); ada cerminnya; memakai cermin; mengambil pelajaran (contoh, teladan) kepada (kiasan); memeriksa dengan teliti; meneliti (kiasan) (8) |
BEDEGONG | Sombong; angkuh (Sunda) (8) |
BEDOANAS | Suku bangsa yang mendiami daerah Semenanjung Bomberai yang menghadap ke Teluk Berau, Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua (8) |
BEDUNGAN | Kain pembarut bayi yang baru lahir (8) |
BEGINIAN | Sesuatu yang serupa ini; sesuatu yang seperti ini (8) |
BEGITUAN | Asal saja; begitu saja; seperti itu (8) |
BEGUNDAL | Kaki tangan penjahat dan sebagainya (8) |
BEHANDEL | Kerja; garap (8) |
BEHBAHAN | Kota di Iran (8) |
BEHSHAHR | Kota di Iran (8) |
BEKANGIN | Daun yang digunakan suku Benuaq untuk membersihkan muka dan mencegah jerawat, mengeluarkan busa seperti sabun (Benuaq) (8) |
BEKANTAN | Kera yang hanya terdapat di Kalimantan dan beberapa pulau kecil di sebelah timurnya, bulunya lebat dan panjang, berwarna kuning cokelat kemerah-merahan, ekornya panjang, bentuk hidung bekantan dewasa menonjol lebar agak menggantung ke depan, hidupnya berkelompok hingga 20 ekor di hutan-hutan bakau dekat muara sungai dan hutan dataran rendah di pedalaman yang dilalui sungai; kera belanda (Nasalis larvatus) (8) |
BEKERLIP | Berkelip-kelip; berkedip-kedip (8) |
BEKERSIK | Berbunyi kersik (seperti daun kering yang bersentuhan) (8) |
BEKERTAK | Berbunyi “ketak, kertak”, seperti dahan patah, lantai pelupuh terinjak; berderak (8) |
BELADIRI | Seni mempertahankan diri yang mengutamakan ketahanan dan kekuatan fisik, tersebar di seluruh dunia dengan teknik dan ciri khas masing-masing; kemampuan mempertahankan diri dengan kekuatan fisik (8) |
BELAHONG | Perhiasan yang dipakai di telinga (pada suku Dayak Kenyah) (8) |
BELAKANG | Bagian tubuh di balik dada atau perut; punggung; bagian benda yang dianggap sebagai punggung; arah atau bagian yang menjadi lawan muka (depan); (di) balik; waktu yang akan datang; nanti; kelak (8) |
BELALANG | Serangga yang bersayap lurus dan mempunyai sepasang kaki belakang yang panjang dan membesar, makanannya daun, bunga, batang, biji (jenisnya banyak) (Orthoptera) (8) |
BELALARM | Bel yang memberikan tanda peringatan berupa bunyi atau sinar (8) |
BELAMAPI | Puntung api yang tidak dipadamkan (untuk persediaan api) (8) |
BELANDAR | Kayu (balok) yang dipasang melintang untuk penahan (penyangga) atap bangunan (8) |
BELANGAH | Terbelangah; terbuka lebar-lebar; ternganga; menganga; terlangah (8) |
BELANGIR | Pohon yang tingginya mencapai 30 m, daun melonjong elips hingga melanset, bunga malai berbentuk fusi, buah samara berwarna merah kecokelatan, tumbuh di daerah gambut atau rawa, kayu digunakan sebagai bahan bangunan, dan sebagainya (Shorea balangeran) (8) |
BELANGUN | Perpindahan tempat tinggal yang dilakukan Orang Rimba ketika ada anggota keluarga yang meninggal (8) |
BELANTAI | Kayu yang ringan (8) |
BELANTAN | Gada; cokmar; tembung (8) |
BELANTIK | Alat untuk menangkap binatang, terbuat dari tali yang dihubungkan dengan alat pembidas, apabila tali tersentuh, dapat membidaskan tombak atau menjerat binatang sasarannya; orang yang menjadi perantara pada jual beli ternak (seperti sapi, kerbau) (Jawa); cengkau; pialang; makelar (Jawa) (8) |
BELANTUK | Ikan air tawar yang ukurannya dapat mencapai 65 cm, tubuhnya agak membulat, warnanya seperti marmer, tersebar di perairan Indonesia (Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku), Indocina, Filipina, dan Fiji; batutu; betutu; beloso; bakut; kedebuk; ketutuk; malas (Oxyeleotris marmorata) (8) |
BELATUNG | Ulat yang terdapat pada bangkai, buah, dan sayuran yang telah membusuk, berguna dalam proses dekomposisi bahan organik, larva lalat (Diptera); bernga (Cuterebra spp.) (8) |
BELAWING | Tiang atau monumen yang diukir dengan motif khas Dayak Kenyah, memiliki hiasan burung enggang pada puncaknya sebagai tanda suatu permukiman komunitas Dayak, dahulu digunakan sebagai tempat penyembahan atau ritual (Kenyah) (8) |
BELEDANG | Ikan anadrom yang ukurannya dapat mencapai 22 cm, tubuhnya pipih memanjang, bersisik, warnanya keperakan, tersebar luas dari Teluk Persia hingga Kaledonia Baru (Dorosoma petenensis); ikan anadrom yang ukurannya dapat mencapai 26 cm, tubuhnya pipih memanjang, bersisik, terdapat filamen pada sirip punggung, warnanya keperakan, tersebar luas dari Teluk Persia hingga Indo Pasifik Barat (Nematolosa nasus); belo (8) |
BELEGONG | Kalung terbuat dari untaian manik-manik (Gayo) (8) |
BELELANG | Pari (Hypotremata); terbelelang; terbelalak; terbeliak (tentang mata) (8) |
BELELENG | Kulit leher babi yang berlemak yang dibentuk melingkar sebagai ramuan persembahan dalam upacara adat masyarakat Dayak Benuaq (Benuaq) (8) |
BELENGER | Terlalu bosan hingga muak atau mual, biasanya tentang makanan (Jawa) (8) |
BELENGGU | Alat untuk mengikat kaki atau tangan; borgol; ikatan (sehingga tidak bebas lagi) (kiasan) (8) |
BELERANG | Benda bukan logam yang berwarna kuning muda, jika dibakar bernyala biru merah, asapnya berbau busuk, banyak dipakai untuk bahan obat dan industri, terdapat di daerah (di kawah) gunung berapi; sulfur (8) |
BELERONG | Los atau bangsal tempat berjualan di pasar (Minangkabau) (8) |
BELGOROD | Kota di Rusia (8) |
BELGRADE | Ibu kota Serbia (8) |
BELGRANO | Kota di Argentina (8) |
BELINGUT | Terbelingut; terpelecok; tergeliat (8) |
BELITUNG | Ikan yang hidup di ekosistem perairan laut dan payau, panjangnya mencapai 200 cm, badan sangat pipih, sirip punggung sangat panjang dan tinggi di tengkuk, sirip ekor bercagak, bagian dorsal biru hijau terang, bagian lateral keemasan dengan bintik-bintik gelap menyebar, kepala ikan dewasa memiliki tonjolan tulang yang lebar, hidup di perairan epipelagik, umumnya di bawah benda yang mengapung, tersebar di perairan sirkumglobal (Coryphaena hippurus); siput (Cirithidea obtusa); suku bangsa yang mendiami Pulau Belitung; dialek bahasa Melayu yang dituturkan di Pulau Belitung; pulau di lepas pantai timur Pulau Sumatra, diapit oleh Selat Gaspar dan Selat Karimata; kabupaten di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, ibu kotanya Tanjung Pandan, terkenal dengan sebutan Maldiven van Andalas atau Kota Batu Satam (8) |
BELMOPAN | Ibu kota Belize (8) |
BELOLANG | Perahu kecil bercadik, terbuat dari kayu, bertiang dua atau lebih (8) |
BELOLONG | Sampan yang berambau (dari Bugis) (8) |
BELONTOK | Ikan yang hidup di ekosistem perairan laut dan payau, ukurannya dapat mencapai 27 cm, tubuhnya agak membulat, warnanya keabu-abuan dengan bercak putih pada kepala dan tubuhnya, tepian sirip punggung berwarna putih, tersebar di perairan Singapura, Indonesia, India, Malaysia, dan Thailand; belodok (Periophthalmodon schlosseri) (8) |
BELOTONG | Endapan yang tersisa dalam proses pembersihan nira, terdiri atas kapur, lumpur, dan kotoran yang terdapat dalam nira pada waktu dilakukan ekstraksi terhadap tebu (8) |
BELUGAMA | Permainan ketangkasan menombak lingkaran rotan yang sedang menggelinding (Nias) (8) |
BELULANG | Kulit (binatang) yang dikeringkan dengan tidak disamak; kulit yang menjadi tebal dan keras (pada telapak kaki, telapak tangan, dan sebagainya) (8) |
BELULUNG | Anak-anak dari saudara perempuan (8) |
BELUNJUR | Berselonjor; duduk dengan kaki terjulur lurus ke depan (8) |
BELUNTAS | Perdu yang tumbuh tegak, tinggi hingga 2 m, sering digunakan sebagai pagar hidup, daunnya kecil agak bulat dan berbau langu, biasa dibuat obat; luntas (Pluchea indica) (8) |
BEMBARAP | Tandu untuk mengangkat orang (8) |
BENAROUS | Kota di Tunisia (8) |
BENCIRIH | Mudah terjangkiti penyakit (Jawa) (8) |
BENDAWAT | Tali pengikat barang yang akan disambung (karena retak, akan patah, hendak pecah); bandut (8) |
BENGALIN | Kain dengan tulang melintang yang terbuat dari serat tekstil atau kombinasi dari katun, rayon, nilon, atau wol (Tata Busana) (8) |
BENGAWAN | Sungai besar; paya (Sastra) (8) |
BENGGALA | Sapi keturunan asal Zebu (Benggala) yang berciri gagah, tegap, kuat, berwarna putih sampai keabu-abuan, diternakkan (secara silang) di Indonesia sebagai sapi pedaging dan sapi penarik (ternak kerja) (Bos indicus); Zebu (8) |
BENGGANG | Terbuka lebar (tentang mulut) (8) |
BENGHAZI | Kota di Libya (8) |
BENGKENG | Mudah tersinggung (8) |
BENGKONG | Bengkok; tukang sunat; tukang khitan (8) |
BENGKUDU | Mengkudu (Morinda citrifolia) (8) |
BENGKULU | Provinsi di Indonesia dengan ibu kota Bengkulu, terkenal dengan sebutan Bumi Rafflesia, terletak di Pulau Sumatra; ibu kota Provinsi Bengkulu; dialek bahasa Melayu yang dituturkan di Kota Bengkulu (8) |
BENGKUNG | Bengkok (tentang keris, pisau, dan sebagainya); sabuk panjang atau kain untuk pembebat perut, pinggang, dan sebagainya; rambut (serabut) halus di antara pelepah pohon pada pohon kelapa (enau, nibung, dan sebagainya); ijuk (8) |
BENGUELA | Kota di Angola (8) |
BENIDORM | Kota di Spanyol (8) |
BENJOLAN | Bagian yang bengkak pada dahi (kepala dan sebagainya) (8) |
BENTAKAN | Suara keras dan kasar untuk memarahi (8) |
BENTENAN | Kelompok suku bangsa Minahasa yang mendiami daerah bagian Tenggara Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara; Pasan; Ratahan; Pasan (8) |
BENTONIT | Tanah liat yang berasal dari sisa vulkanis dan sifatnya dapat menyerap (8) |
BENTUKAN | Hasil (perbuatan) membentuk; sesuatu yang sudah dibentuk (8) |
BENTURAN | Perbuatan (hasil) membentur; interaksi (saling tindak) antara partikel bebas, gugusan partikel, atau antara benda tegar yang saling menghampiri sampai cukup dekat sehingga dapat saling memengaruhi (Fisika) (8) |
BENUARON | Bekas ladang yang ditanami buah-buahan (di masyarakat Kubu) (8) |
BEPAPUTE | Kue putih yang terbuat dari tepung beras, bentuknya bervariasi, digoreng lalu dilumuri dengan tepung gula, wajib ada dalam hantaran pengantin pria karena kue ini disimbolkan sebagai perempuan (Tata Boga/Bugis) (8) |
BERABANG | Mempunyai abang; menyebut dengan sapaan abang (kakak); memanggil abang (8) |
BERABDAS | Membersihkan diri ketika hendak salat dengan berwudu atau bertayamum (Agama Islam) (8) |
BERACARA | Memakai acara; dengan acara; memeriksa dan mempertimbangkan perkara (di pengadilan) (8) |
BERAGAMA | Menganut (memeluk) agama; beribadat; taat kepada agama; baik hidupnya (menurut agama); sangat memuja-muja; gemar sekali pada; mementingkan (8) |
BERAGOGO | Menari dengan penari agogo di diskotek (8) |
BERAKAIR | Buang air cair; menceret (8) |
BERAKHIR | Selesai; habis; berkesudahan; dihabisi (8) |
BERAKSEN | Memakai aksen (8) |
BERALANG | Mempunyai alang; berpalang; mempunyai dinding penyekat; berdinding penyekat (8) |
BERAMBAI | Berbulu halus-halus (pada buah); berbulu panjang-panjang (ayam dan sebagainya); berambut (8) |
BERAMBIN | Duduk dengan tangan disengkelitkan di muka lutut; duduk dengan lutut diikat dengan tali yang dikalungkan di leher (8) |
BERAMPAI | Pukul-memukul (8) |
BERAMPUS | Mengeluarkan kata-kata kasar; memaki-maki; sangat marah; melakukan sesuatu secara kasar (serampangan) (8) |
BERANDAL | Orang yang tidak menuruti peraturan yang berlaku; pengacau; perampok (8) |
BERANDAM | Sedang memepat dan mengatur anak rambut (janggut) baik-baik; beranak rambut (janggut) yang dipepat dan diatur baik-baik (8) |
BERANDAU | Bercampur (tentang makanan) (8) |
BERANEKA | Bermacam; berbagai (8) |
BERANGAN | Pohon yang termasuk suku Fagaceae, ada beberapa macam, seperti Castanopsis dan Quercus; racun tikus; barangan; warangan; arsenikum; berang-berang (8) |
BERANGAS | Siput laut yang kecil, biasanya melekat pada benda-benda (kayu dan sebagainya) yang berada di dalam air laut; menghanguskan atau membakar ujung-ujung yang menonjol untuk membersihkan bulu-bulu rambut yang terdapat pada karkas unggas; ganas; kasar (8) |
BERANGGA | Bertanduk (rusa); bercabang-cabang (tentang tanduk rusa); mempunyai rangga (8) |
BERANGIN | Ada angin bertiup; ada sedikit-sedikit (kiasan) (8) |
BERANGKA | Mempunyai rangka; mempunyai bentuk (tentang bangunan); memiliki angka; keranjang dari anyaman rotan (Banjar) (8) |
BERANGTA | Berahi; cinta kasih (8) |
BERANGUS | Selongsong penutup yang terbuat dari kulit atau rotan yang dianyam untuk menutup moncong anjing (supaya jangan menggigit) atau moncong anak sapi (supaya jangan menyusu) (8) |
BERANJAK | Berpindah (sedikit); beringsut; bergerak; meningkat (kiasan) (8) |
BERANJUR | Mulai melangkah (berjalan dan sebagainya) (8) |
BERANTAI | Memakai rantai; bersambung; saling berkait (8) |
BERANTAM | Bersama-sama (beramai-ramai) melakukan suatu pekerjaan (seperti membeli barang) (8) |
BERANTAR | Diantar(kan) (8) |
BERANTAS | Basmi; babat habis (8) |
BERANTEM | Berkelahi; bertengkar; bertinju (8) |
BERANTUK | Bersentuhan dengan; berlanggaran dengan; bertumbuk (dengan) (8) |
BERANTUN | Berhias diri; bersolek (8) |
BERAROMA | Bercorak (kiasan); menimbulkan kesan (kiasan); memiliki aroma (8) |
BERASIAN | Bermimpi (8) |
BERASING | Menyendiri; tidak berkumpul dengan yang lain (8) |
BERAWANG | Bersahabat; berjinak-jinakan (8) |
BERBABIL | Berbantah; bertengkar (8) |
BERBAGAI | Mempunyai persamaan; berbanding; bertara; bermacam-macam; berjenis-jenis (8) |
BERBAGAT | Berbintik-bintik hitam di badan; mempunyai bagat (8) |
BERBAKAK | Kawin; bersetubuh (tentang binatang) (8) |
BERBAKAT | Berbekas; ada bekasnya; mempunyai dasar kepandaian yang dibawa sejak lahir; berpembawaan (8) |
BERBAKTI | Berbuat bakti (kepada); setia (kepada) (8) |
BERBALAH | Berbantah; berdebat; bertengkar (8) |
BERBALAS | Menjawab; menyahut; bersambut; dijawab; ada balasnya; bertimbalan (dengan) (8) |
BERBALIK | Kembali (arahnya); berubah letaknya (yang di atas menjadi di bawah, menelentang menjadi menelungkup); bertukar (haluan) hingga berlawanan dengan yang semula; berputar (kembali); berpaling (8) |
BERBARIS | Berderet (berjajar) dengan teratur; berbanjar (8) |
BERBASIS | Mempunyai basis; berdasarkan pada (8) |
BERBATIK | Memakai batik (8) |
BERBATIN | Berkata (membaca) dalam hati (8) |
BERBEBAR | Berlarian (beterbangan) ke sana kemari; bercerai-berai (8) |
BERBEKAS | Ada (tampak) bekasnya; berkesan; memberikan kesan (8) |
BERBELAH | Mempunyai belah; ada belahnya; berbagi; terbagi (menjadi dua) (8) |
BERBELIT | Melingkar seperti lingkaran tali pada kumparan benang; berlilit; melilit; kusut dan sulit; banyak sangkut pautnya (kiasan) (8) |
BERBELOK | Beralih arah; berkelok (8) |
BERBELON | Berusaha menyeberangi garis pemisah petak yang satu dari yang lain pada permainan galah panjang (8) |
BERBENAH | Berkemas-kemas; memberes-bereskan; merapikan (perabotan dan sebagainya) (8) |
BERBENAK | Berotak; pintar (kiasan) (8) |
BERBENAM | Berendam; berkurung (dalam rumah dan sebagainya karena tidak ingin menampakkan diri) (8) |
BERBENDA | Berharta; kaya (8) |
BERBERES | Membersihkan dan merapikan (8) |
BERBETUL | Mengatur atau memperbaiki letak pakaian (sanggul dan sebagainya) (8) |
BERBIDAN | Meminta pertolongan (ditolong oleh) bidan waktu melahirkan (anak) (8) |
BERBIDUK | Menggunakan biduk; naik biduk; bersampan (8) |
BERBILAS | Mandi atau membasuh yang kedua kali dengan air bersih (misalnya mandi dengan air tawar sesudah mandi di laut atau di kolam renang dan sebagainya) (8) |
BERBISIK | Berkata dengan suara perlahan-lahan (seakan hanya mendesis dan tidak nyaring); berbuat dengan diam-diam (sehingga tidak kedengaran atau ketahuan oleh orang lain) (kiasan) (8) |
BERBOBOT | Mempunyai berat; ada isinya; bermutu (kiasan) (8) |
BERBUGIL | Membugil; bertelanjang bulat (8) |
BERBULAN | Ada bulannya; hingga sebulan lamanya (8) |
BERBUNGA | Mempunyai bunga; mempunyai hiasan yang bagus-bagus; berhasil; ada bunganya (rentenya); gadai dengan sejumlah uang sebagai bunga (8) |
BERBUNYI | Mengeluarkan bunyi; bacaannya; lafalnya; bunyinya; bersembunyi (8) |
BERBURAI | Keluar bertaburan (cerai-berai dan sebagainya seperti usus dari dalam perut); terurai (ke luar) dan kusut; bocor dan tersiar ke mana-mana (tentang rahasia dan sebagainya) (kiasan) (8) |
BERBURUK | Berselisih; tidak berbaik (dengan) (Minangkabau) (8) |
BERCABUL | Berbuat cabul; timbul dan menular-nular; berjangkit (tentang penyakit); berkecamuk (tentang badai, ombak, perang, dan sebagainya); merajalela (tentang kejahatan dan sebagainya) (8) |
BERCABUT | Tercabut; terbantun; terhunus (tentang pisau dari sarungnya) (8) |
BERCACAR | Bersuntik cacar (untuk menolak penyakit cacar); (sudah) disuntik cacar; berlari-lari saja (tentang kuda yang masih liar) (8) |
BERCACAT | Ada kekurangannya; ada cacatnya; kurang lengkap; tidak sempurna (8) |
BERCADAR | Memakai cadar; berselubung (bagi perempuan); bertirai; bertabir (tentang pintu, jendela); beralas; bertutup (tentang meja, kasur) (8) |
BERCAGAK | Bercabang; memakai cagak (penopang) (8) |
BERCAKAK | Bertengkar dengan disertai adu kata-kata atau adu tenaga; berkelahi; bercekak (8) |
BERCAKAP | Mempunyai kemampuan atau keberanian untuk melakukan sesuatu; berkuasa; berbicara; berbincang; berkata; berbahasa; berbicara dengan bahasa (8) |
BERCALAR | Bergores; bergaris; berparut (8) |
BERCALIT | Memakai palit (celak mata, cat alis, dan sebagainya); berpalit (8) |
BERCAMUK | Tersebar, terhantar di mana-mana; berserak-serak; berselerak (8) |
BERCANDA | Bertingkah; berkelakar; bersenda gurau; berseloroh (8) |
BERCARAH | Secara eceran; secara ketengan (dijual satu-satu atau dalam jumlah yang tidak besar) (8) |
BERCARAN | Berbantah; bertengkar (8) |
BERCATUR | Bermain catur (sekak); bergambar (bersulam) berpetak-petak seperti papan catur (8) |
BERCATUT | Menjadi tukang catut (berdagang gelap dan sebagainya) (8) |
BERCAWAK | Berlekuk kecil (8) |
BERCEBAK | Melakukan penggalian barang tambang (8) |
BERCEBOK | Membersihkan (membasuh) dubur sesudah buang air besar; membersihkan (membasuh) kemaluan dari kotoran (air kencing dan sebagainya) (8) |
BERCECAH | Menyentuh, mengenai (berdikit-dikit, sedikit-sedikit) (8) |
BERCEKAH | Merekah (tentang buah-buahan); pecah-pecah; berbelah-belah (tentang kulit) (8) |
BERCEKAK | Mencekak; bertengkar dengan disertai adu kata-kata atau adu tenaga; berkelahi; bercakak (8) |
BERCEKAU | Berkelahi dengan cara bercakar-cakaran (8) |
BERCEKIK | Bertengkar (berbantah) dengan hebat (kiasan/Minangkabau) (8) |
BERCEKIT | Bertengkar; berbantah; berkelahi (8) |
BERCELAK | Bercahaya berkilat (tampak bersih, bagus, cemerlang); jelas berkilauan; memakai celak (8) |
BERCEMAR | Mengotorkan diri (8) |
BERCEMAS | Merasa cemas (khawatir, takut) akan sesuatu (8) |
BERCERAI | Tidak bercampur (berhubungan, bersatu, dan sebagainya) lagi; berhenti bersuami istri (8) |
BERCERAK | Berbicara; berkata; pembicaraan pendahuluan sebagai pengantar pada sesuatu yang penting (8) |
BERCINTA | Menaruh (rasa) cinta; bersetubuh; bersanggama (8) |
BERCOANG | Tampak mencuat(-cuat) ke atas (tentang barang yang panjang dan runcing atau lancip) (8) |
BERCOKOL | Duduk-duduk berkumpul di; diam di; bertempat tinggal (bersarang tentang kawanan penjahat dan sebagainya) di (kiasan) (8) |
BERCORAK | Mempunyai corak; beragi; bergambar (tentang kain dan sebagainya); berwarna (pada dasar); bersifat; berupa (berpaham dan sebagainya) (kiasan) (8) |
BERCUKUR | Memotong (membersihkan) janggut (cambang) sendiri dengan pisau cukur; sudah dicukur (tentang janggut dan sebagainya) (8) |
BERCUMBU | Bersenda gurau; berkelakar; saling berkata-kata, bersikap, dan bertindak manis untuk merayu (biasanya untuk membangkitkan berahi) (8) |
BERDAKWA | Beperkara; sedang dalam perkara (8) |
BERDALIH | Mengemukakan alasan (yang dicari-cari) untuk menghindari tugas atau menutupi perbuatan yang salah atau tercela (8) |
BERDALIL | Beralasan; berketerangan; menafsirkan (Al-Qur'an) (8) |
BERDAMAI | Berbaik kembali; berhenti bermusuhan; berunding untuk mencari kesepakatan (tentang harga) (8) |
BERDAMAR | Memakai damar; mendamar; bermain dengan kemiri (8) |
BERDANSA | Menari cara Barat (8) |
BERDANUS | Melakukan kegiatan berjualan sesuatu untuk mengumpulkan dana usaha (8) |
BERDAPAT | Sesuai; cocok (Minangkabau); bertemu (dengan); berjumpa (dengan) (Minangkabau) (8) |
BERDAPUR | Memiliki dapur; ada dapurnya (8) |
BERDARAH | Mengeluarkan darah; mengandung darah; ada darahnya; berbakat; berpembawaan (kiasan); berketurunan (kiasan) (8) |
BERDASAR | Ada dasarnya; memakai dasar (dalam berbagai arti); beralasan (kiasan) (8) |
BERDAWAI | Mempunyai dawai; ada dawainya; mempunyai kawat yang halus (8) |
BERDAWAT | Bertanda tinta (8) |
BERDEBAR | Bergerak-gerak atau berdenyut lebih kencang daripada biasa (tentang jantung karena kaget dan sebagainya) (8) |
BERDEBAT | Bertukar pikiran tentang suatu hal dengan saling memberi alasan untuk mempertahankan pendapat (8) |
BERDEBUK | Berbunyi “buk” (8) |
BERDEBUT | Mengeluarkan bunyi “but, but” (8) |
BERDECAK | Mengeluarkan bunyi decak (jam); membuat bunyi “cek” dengan mulut untuk menyatakan kekaguman atau keheranan mengenai sesuatu (8) |
BERDECUP | Berbunyi seperti ikan menangkap kelekatu (8) |
BERDECUT | Berbunyi seperti bayi menyusu (8) |
BERDEDAK | Bersesak-sesak; berapat-rapat (tentang perahu dan sebagainya); menaruh dendam; sakit hati; ada dedaknya (8) |
BERDEGAM | Berbunyi gemuruh (8) |
BERDEGIL | Berkeras hati; tidak mau meninggalkan pendirian; enggan menuruti perintah (8) |
BERDEGUM | Mengeluarkan bunyi degum (8) |
BERDEHAM | Berbatuk-batuk kecil yang tertahan (8) |
BERDEKAM | Merendahkan tubuh dalam-dalam sambil berlutut dan menunduk (seperti ayam yang sedang mengeram, harimau yang hendak menerkam mangsanya, maling yang sedang bersembunyi); selalu tinggal di rumah saja; lama tinggal di suatu tempat (tidak berpindah-pindah); meringkuk; selalu melekat dalam ingatan (8) |
BERDEKAP | Berpeluk; berlekap (8) |
BERDEKAT | Berada (duduk dan sebagainya) dekat atau hampir dekat (satu dengan yang lain); berhubungan rapat; berbaik; berbareng; bergandengan (kiasan) (8) |
BERDEKUS | Mengeluarkan bunyi yang mengembus-embus(tentang kucing, harimau, dan sebagainya); mendengus (8) |
BERDEKUT | Berbunyi “kut” atau “kur” (seperti bunyi merpati, tekukur) (8) |
BERDELAN | Berkerut atau beriak sedikit (tentang permukaan air) (8) |
BERDENGU | Mengembuskan napas dengan mengeluarkan suara menggeram; berdengkus (8) |
BERDERAI | Berbunyi “tik, tik” seperti bunyi titik-titik air hujan jatuh di kaca; berbutir-butir, menjadi butir-butir kecil; gembur (tentang tanah); bertitik-titik (8) |
BERDERAK | Berbunyi “ketak, kertak”, seperti dahan patah, lantai pelupuh terinjak; bekertak (8) |
BERDERAM | Berbunyi gemuruh (seperti bunyi gendang besar) (8) |
BERDERAP | Berbunyi seperti bunyi kaki orang berjalan; berlari cepat (tentang kuda dan sebagainya); melangkah cepat; bergerak laju (8) |
BERDERAU | Berbunyi seperti gemuruh hujan dibawa angin (8) |
BERDERET | Bersusun (dalam bentuk garis lurus) teratur; merupakan deret yang panjang (berjajar atau beruntun-runtun) (8) |
BERDERIK | Mengeluarkan bunyi “derik, derik” (8) |
BERDERIS | Berbunyi seperti bunyi rumput kering diinjak, kain digunting, dan sebagainya (8) |
BERDERUM | Berbunyi seperti bunyi guruh dan sebagainya yang kedengaran dari jauh (8) |
BERDESAH | Mengeluarkan bunyi desah; membuang napas kuat-kuat untuk menghilangkan kesal hati dan sebagainya (kiasan) (8) |
BERDESAK | Penuh berjejal-jejalan; tolak-menolak (karena kurang tempat dan sebagainya); mengeluarkan bunyi seperti kertas diremas-remas (8) |
BERDESAR | Berbunyi seperti bunyi tikar diseret dan sebagainya (8) |
BERDESAU | Berbunyi seperti bunyi air dicurahkan dan sebagainya (8) |
BERDESIR | Mengeluarkan bunyi seperti bunyi pasir tertiup angin dan sebagainya; berlesir (8) |
BERDETAK | Berbunyi seperti berdetik, tetapi lebih berat (8) |
BERDETAR | Mengeluarkan bunyi “tar, tar” (8) |
BERDETAS | Berbunyi “tas, tas” (8) |
BERDETIK | Berbunyi “tik, tik” (8) |
BERDETUS | Berbunyi “tus, tus” seperti bunyi letusan senapan dan sebagainya (8) |
BERDIANG | Memanaskan diri di dekat api (8) |
BERDIKSA | Ditahbiskan menjadi pendeta Buddha (8) |
BERDINAS | Bekerja pada pemerintah dan sebagainya; menjalani dinas (tugas) (8) |
BERDOGOL | Ada jendulannya; berjendul (8) |
BERDRAMA | Memainkan drama (8) |
BERDUKUN | Berobat atau meminta pertolongan kepada dukun; melakukan pekerjaan sebagai dukun (8) |
BERDUSTA | Berkata tidak benar; berbohong (8) |
BERELIEF | Mempunyai relief; ada reliefnya (8) |
BEREMBAN | Kayu (balok) melintang (untuk memperkuat dinding, pagar, dan sebagainya) (8) |
BEREMBUK | Berunding; berbincang-bincang (8) |
BEREMBUN | Ada embunnya; tersaput (oleh) embun; tidur di luar rumah dan sebagainya (pada malam hari); membiarkan diri kena embun (8) |
BEREMBUS | Bertiup (angin dan sebagainya); keluar ditiupkan (tentang napas, udara dari mulut, dan sebagainya); pergi menjauh (Melayu Riau) (8) |
BEREMPAP | Berjudi dengan melemparkan uang ke atas (8) |
BERENANG | Menggerakkan badan melintas (mengapung, menyelam) di air dengan menggunakan kaki, tangan, sirip, ekor, dan sebagainya (8) |
BERENCIK | Menggunakan kata sapaan "encik" (8) |
BERENDAM | Berada di dalam air (barang cair) (8) |
BERENGAU | Bunyi-bunyian yang ditiup (8) |
BERENGOS | Bulu (rambut) yang tumbuh di atas bibir atas, biasanya hanya terdapat pada laki-laki; kumis; misai (8) |
BERENGUT | Memberengut; merengut; bersungut-sungut (8) |
BERENTET | Berangkaian; berangkai-rangkai; berturut-turut; beruntun-runtun (8) |
BERENYAH | Mengerjakan sesuatu dengan teliti (saksama, cermat) (8) |
BERFISIK | Mempunyai fisik; berbadan (8) |
BERFOKUS | Berpusat (8) |
BERGADAI | Meminjam uang dengan menyerahkan barang sebagai tanggungan (8) |
BERGADUH | Berbuat gaduh (ribut, rusuh); berbantah; bercekcok; bercampur aduk; bercampur baur (8) |
BERGADUK | Menyombong (8) |
BERGAJUL | Buruk kelakuannya (jahat); suka membangkitkan kemarahan orang (8) |
BERGALAH | Memakai galah; menjalankan perahu dengan galah (satang) (8) |
BERGALAT | Ada salahnya (cacatnya, kekurangannya) (8) |
BERGALAU | Sibuk beramai-ramai; ramai sekali; kacau tidak keruan (pikiran) (8) |
BERGAMAT | Berlagu (8) |
BERGAMIT | Saling menyentuh dengan jari (saling memberi isyarat); berlambaian (kiasan); merangkul; mendekati (kiasan) (8) |
BERGANDA | Berlipat (menjadi banyak) (8) |
BERGANTI | Bertukar; beralih; berubah (tentang pendirian dan sebagainya); berproses dan berubah secara alami (tentang waktu) (8) |
BERGARAH | Bersenda-gurau; berolok-olok (8) |
BERGARAU | Bersuara parau (8) |
BERGAUNG | Menimbulkan gaung; bergema; berkumandang; berkemandang; bersipongang (8) |
BERGAYUH | Bergantung rendah-rendah (tentang buah-buahan dan sebagainya); bergayut (8) |
BERGAYUT | Bergantung (bersangkut) berayun-ayun; berpaut (berpegang) seraya bergantung (8) |
BERGEDEK | Menggeleng-gelengkan kepala sesudah minum pil ekstasi (8) |
BERGEGAR | Berguncang; bergoyang (8) |
BERGEGAS | Bercepat-cepat; cepat-cepat; tergesa-gesa, terburu-buru (8) |
BERGELUT | Bergulat; peluk-memeluk disertai guling-menggulingkan (dalam pergumulan); bergumul; bercanda (bersenda gurau) dengan guling-menggulingkan; bergumul; bertekun (kiasan) (8) |
BERGEMAR | Bersukaria; bersenang-senang (8) |
BERGEMPA | Berguncang; bergerak menggelegar (8) |
BERGENUS | Memiliki genus (8) |
BERGERAK | Berpindah dari tempat atau kedudukan (tidak diam saja); (mulai) melakukan suatu usaha; mengadakan aksi; berusaha giat (dalam lapangan politik, sosial) (8) |
BERGESEK | Bergosokan; bergesel; bergeseran; kena-mengena (8) |
BERGESEL | Bergeseran; bergosokan; kena-mengena (8) |
BERGESER | Bergesek; bergesel; bergosokan; beringsut; beralih sedikit (8) |
BERGETAH | Ada getahnya; pekat lekat; mencari getah (di hutan); berasa lekat-lekat (bagai kena getah) (8) |
BERGETAR | Bergerak berulang-ulang dengan cepat (8) |
BERGHEIM | Kota di Jerman (8) |
BERGIBAH | Bergunjing (8) |
BERGIDIK | Geli; ngeri (8) |
BERGILIR | Berganti; bertukar; berputar; bergantian (8) |
BERGINCU | Memakai gincu (pewarna bibir); ada gincunya (bahan pewarnanya) (8) |
BERGOCOH | Bertinju; saling meninju dengan keras (8) |
BERGOJEK | Bermain-main dengan riang gembira (8) |
BERGOLAK | Menggelegak; mendidih berbual-bual; bergelora keras; tidak tenang (tentang keadaan politik dan sebagainya); terjadi kerusuhan (huru-hara dan sebagainya); rusuh hati (gelisah) (8) |
BERGOLEK | Berguling; berbaring (8) |
BERGOLER | Berbaring; tergeletak (8) |
BERGOSIP | Melakukan gosip; bergunjing (8) |
BERGOSOK | Bergeser; bergesel; bersentuhan dan bergeseran; (sudah) digosok (8) |
BERGOYAH | Bergoyang; goyah (8) |
BERGUGUS | Berkelompok (8) |
BERGULAT | Berolahraga gulat; berkelahi dengan rangkul-merangkul, jatuh-menjatuhkan, dan tindih-menindih; bergumul; bergelut; berjuang (untuk mempertahankan hidup dan sebagainya); bekerja dengan susah payah (kiasan) (8) |
BERGULIR | Berguling; menggelincir; menggeluncur (8) |
BERGULUT | Tergesa-gesa; tergopoh-gopoh (8) |
BERGUMAM | Berbicara dengan suara tertahan di dalam mulut (8) |
BERGUMUL | Bergulat; bergelut; melibatkan diri dengan (kiasan) (8) |
BERGURAH | Berkumur (membersihkan mulut dengan air) (8) |
BERGURAU | Berkata-kata untuk main-main saja; berkelakar; berjenaka (8) |
BERGUSTI | Bergelut; bergumul (8) |
BERGUYUB | Berkelompok; berkumpul (8) |
BERHABIS | Membuang-buang (uang, tenaga, waktu) (8) |
BERHADIR | Ada bersedia (8) |
BERHAJAT | Bermaksud; berniat akan; berharap; membutuhkan; memerlukan (8) |
BERHAKIM | Meminta supaya diadili perkaranya kepada (8) |
BERHAMBA | Menjadi hamba; mengabdi; mempunyai hamba; memakai kata hamba (menyebutkan dirinya hamba) (8) |
BERHARAP | Berkeinginan supaya terjadi; meminta supaya (8) |
BERHARGA | Mempunyai harga; berguna; bermanfaat; mempunyai harga tinggi; mahal harganya; bernilai; tinggi nilainya; penting (8) |
BERHASIL | Mendatangkan hasil; ada hasilnya; beroleh (mendapat) hasil; berbuah; tercapai maksudnya (8) |
BERHELAI | Beberapa helai (lembar); terdiri atas helai (kertas yang tidak dijilid) (8) |
BERHELAT | Menggunakan tipu muslihat; berdalih (8) |
BERHEMAT | Berdikit-dikit atau berhati-hati (8) |
BERHENTI | Tidak bergerak (berjalan, bekerja, dan sebagainya) lagi; tidak meneruskan lagi; mandek; berakhir; selesai; tamat; mengaso; beristirahat; berjeda; meletakkan jabatan (pekerjaan dan sebagainya) lagi (8) |
BERHILAU | Menari-nari beramai-ramai (di dekat harimau atau buaya yang tertangkap mati dan sebagainya) (Minangkabau); meratapi orang mati dan sebagainya (Minangkabau) (8) |
BERHINDU | Mempunyai nenek moyang (kaum keluarga) yang bertalian darah (8) |
BERHUJAH | Mengajukan alasan-alasan (8) |
BERHUKUM | Menggunakan hukum; ada hukumnya; mencari (meminta dan sebagainya) keadilan hukum (kepada); berhakim (kepada); beperkara; bersengketa (8) |
BERHUMOR | Menciptakan atau membuat humor (8) |
BERIARIA | Bersuka-suka; bersenang-senang; bergembira (8) |
BERIBERI | Penyakit radang urat saraf serempak di berbagai daerah saraf karena kekurangan vitamin B1 (8) |
BERIJMAK | Berbuat atau berusaha untuk menyesuaikan pendapat (8) |
BERIKRAR | Berjanji dengan sungguh hati; berteguh janji; mengakui (mengesahkan, membenarkan) kebenaran (8) |
BERILIUM | Logam hitam abu-abu, keras, dan tidak mudah berkarat; unsur kimia alkali tanah dengan nomor atom 4, lambang Be, dan berbobot atom 9,0121 u (8) |
BERIMBAS | Ada gerak atau pengaruhnya; berakibat (8) |
BERIMPIT | Rapat; berdesakan; bersesakan (8) |
BERINDUK | Mempunyai induk; berpangkal; berpokok (8) |
BERINGAS | Liar (tentang pandangan mata) (8) |
BERINGAT | Selalu ingat; selalu waspada (8) |
BERINGIN | Pohon besar yang tingginya mencapai 20–35 m, berakar tunggang, dari cabang-cabangnya keluar akar gantung, daunnya kecil berbentuk bulat telur yang meruncing ke ujung dan rimbun dengan tajuk berbentuk payung, buahnya kecil, bulat, dengan permukaan halus (Ficus benjamina) (8) |
BERIRING | Berjalan berturut-turut; bersama-sama (dengan); diikuti (dengan) (8) |
BERISLAM | Memeluk agama Islam dengan mengucapkan syahadat (8) |
BERIURAN | Memberi (menyerahkan dan sebagainya) sumbangan untuk keperluan bersama (organisasi, dan sebagainya) (8) |
BERJAGAL | Berdagang eceran; berjualan kecil-kecilan (seperti nasi) (8) |
BERJAHAT | Berbuat jahat (seperti berzina); berbuat dosa; bercakap-cakap menjelek-jelekkan nama baik orang lain; memfitnah(kan) (8) |
BERJAJAN | Membeli penganan dan sebagainya di kedai atau yang dijajakan orang; mengudap (8) |
BERJAJAR | Merupakan baris (banjar, deret); membentuk jajaran (banjar dan sebagainya) (8) |
BERJALAN | Melangkahkan kaki bergerak maju; bergerak maju dari suatu titik (tempat) ke titik (tempat) lain; menggelinding atau berputar (tentang sesuatu yang bundar seperti roda); bepergian; berlangsung; dilangsungkan (tentang perundingan, rapat, dan sebagainya); berlaku; ditaati (tentang peraturan, undang-undang, hukum, dan sebagainya) (8) |
BERJALIN | Berangkai; bergandeng satu dengan yang lain; berhubungan; bertautan; beranyam (8) |
BERJALUR | Bergaris lebar memanjang; berloreng lurus; berlajur(-lajur); berkolom(-kolom) (8) |
BERJAMPI | Bermantra; telah dimantrai (8) |
BERJANJI | Mengucapkan janji; menyatakan bersedia dan sanggup untuk berbuat sesuatu (memberi, menolong, datang, dan sebagainya); menyanggupi akan menepati apa yang telah dikatakan atau yang telah disetujui (8) |
BERJARAK | Ada antaranya (jaraknya) (8) |
BERJARAM | Membasahi sesuatu dengan kompres dan sebagainya supaya sejuk; berkuman; meradang (8) |
BERJARUM | Ada jarumnya; memakai jarum; (sedang) disuntik; diinjeksi (8) |
BERJASAD | Ada jasadnya; berwujud (8) |
BERJATAH | Mempunyai jatah; ada jatahnya (8) |
BERJATUH | Memberi derma (sokongan, iuran, dan sebagainya) (8) |
BERJAWAB | Ada jawabnya; berbalas; disahuti; dijawab (8) |
BERJAWAT | Berpegang; berganti (tentang cuaca) (8) |
BERJEBAH | Berlebih-lebihan; terdapat di mana-mana (tentang barang dagangan) (8) |
BERJEBAI | Berserak-serak tidak teratur (8) |
BERJEJAK | Menginjakkan kaki di sesuatu; bertumpu; meninggalkan bekas kaki; berkesan (8) |
BERJEJAL | Penuh sesak; penuh hingga berasak-asak (8) |
BERJEJER | Berderet teratur; berbaris; berbanjar (8) |
BERJELUK | Agak dalam; ada jeluknya (berkenaan dengan mangkuk, pinggan) (8) |
BERJELUM | Mandi dengan cara menyeka atau membasahi tubuh saja dengan menyiramkan air ke badan (bagian kepala tidak disiram) (8) |
BERJEMUR | Memanaskan badan dengan panas matahari (8) |
BERJERIH | Berlelah-lelah; berusaha (berikhtiar, bekerja dengan sungguh-sungguh (8) |
BERJIBUN | Berutang banyak; banyak sekali (tentang orang) (Cina) (8) |
BERJIHAD | Berperang (di jalan Allah); berjuang (8) |
BERJILID | Disusun, dirangkaikan, dan dijahit (tentang lembaran kertas dan sebagainya) sehingga berbentuk buku dan sebagainya; dibagi-bagi (dipenggal-penggal) atas beberapa jilid (8) |
BERJIMAK | Bersetubuh (8) |
BERJIMAT | Mempunyai jimat; memakai jimat; berhemat; berhati-hati; saksama (8) |
BERJIRAN | Tinggal berhampiran (berdekatan) dengan rumah; bertetangga dengan; berkawan dengan (8) |
BERJISIM | Mempunyai jisim (8) |
BERJOBAK | Bergelegak (8) |
BERJODOH | Cocok bersuamikan (beristrikan) dengan; kawin (8) |
BERJOGET | Menari (biasanya tidak sendirian) (8) |
BERJOLAK | Menyala berkobar-kobar (tentang api) (8) |
BERJORAN | Mempunyai tangkai pancing (8) |
BERJOTOS | Bertinju; berpukul-pukulan (8) |
BERJUANG | Berlaga (tentang binatang yang besar-besar); berlawan; memperebutkan sesuatu dengan mengadu tenaga; berperang; berkelahi; berlanggaran (tentang perahu, ombak, dan sebagainya); berusaha sekuat tenaga tentang sesuatu; berusaha penuh dengan kesukaran dan bahaya (8) |
BERJUBEL | Penuh sesak (orang berkerumun dan sebagainya) (8) |
BERJUDUL | Berkepala karangan; bertajuk (8) |
BERJUJAI | Terus-menerus, tidak berhentinya (tentang hujan, orang yang pergi datang, dan sebagainya) (8) |
BERJUJUH | Mengalir terus-menerus tiada berhenti (tentang hujan, darah dan sebagainya) (8) |
BERJULAI | Bergantung menjulur (menjuntai) seperti akar yang akan melilit dan sebagainya (8) |
BERJULAT | Bersambung berturut-turut; tidak habis-habisnya (8) |
BERJUMAT | Melakukan salat bersama-sama di masjid pada hari Jumat dengan cara dan waktu tertentu (siang hari sekitar waktu salat zuhur); melakukan salat Jumat; berhimpun; berkumpul (8) |
BERJUMPA | Bersua; bertemu; berdempak (8) |
BERJURAI | Bergantung berumbai-rumbai dan sebagainya (8) |
BERKABAR | Memberi atau membawa kabar, bercerita; berkata-kata (8) |
BERKABUT | Ada kabutnya; tersaput kabut; tidak nyata; sedih; suram (kiasan) (8) |
BERKACAK | Berpegang (8) |
BERKACAU | Bercampur aduk tidak keruan; sudah campur betul; bercampur aduk (tidak dibeda-bedakan; bertukar-tukar dengan; keliru dengan) (8) |
BERKADAR | Memiliki kadar (8) |
BERKAING | Menyalak karena kesakitan (8) |
BERKAKAK | Mempunyai kakak; menyapa (memanggil dan sebagainya) dengan kata kakak; berbunyi; “kak, kak” seperti bunyi itik, ayam; tertawa gelak-gelak; terkekeh-kekeh (8) |
BERKALDU | Mengandung kaldu (8) |
BERKALIH | Beralih (8) |
BERKAPAK | Mempunyai (memakai) sayap; bersayap (8) |
BERKAPAL | Menggunakan kapal; bepergian dengan kapal (biasanya kapal laut) (8) |
BERKAPAR | Terletak (terhantar, berhanyutan) berserak-serak tidak keruan (kiasan) (8) |
BERKARAH | Ada karahnya; berbintik-bintik; bernoda (8) |
BERKARAT | Ada karatnya; dimakan karat; tua; lapuk (kiasan); jahat; buruk (kiasan) (8) |
BERKARAU | Sedang mengaduk (supaya bercampur); bercampur aduk; berkacau (8) |
BERKARIB | Rapat hubungannya dengan; bersahabat; ada hubungan darah; berfamili (8) |
BERKARTU | Mempunyai kartu; memakai kartu; dilengkapi kartu (8) |
BERKARUT | Kusut; kacau tidak keruan (8) |
BERKARYA | Mempunyai pekerjaan tetap; berprofesi; mencipta (mengarang, melukis, dan sebagainya) (8) |
BERKASIH | Mempunyai rasa kasih (sayang, cinta) (8) |
BERKAWAL | Berjaga; sedang menjaga (keselamatan dan sebagainya); ada yang menjaga; berpengawal (8) |
BERKAWAN | Mempunyai kawan; bersahabat; bersekutu (8) |
BERKAWAT | Memakai kawat; ada kawatnya (8) |
BERKAWIN | Menikah (8) |
BERKAYAU | Menggenang; membanjir di (8) |
BERKAYUH | Menjalankan perahu dengan pengayuh (8) |
BERKECAI | Remuk (pecah, robek, dan sebagainya) hingga menjadi kecil-kecil (8) |
BERKEDIP | Bergerak membuka dan menutup berganti-ganti (tentang kelopak mata); berkejap; tampak seolah-olah bernyala dan padam berganti-ganti (tentang nyala lampu, dian, dan sebagainya); berkelip(-kelip) (8) |
BERKEDOK | Memakai kedok untuk menutup muka dan sebagainya; bertopeng; melakukan sesuatu sebagai penutup maksud sebenarnya; menggunakan sesuatu sebagai alat untuk menutupi diri (8) |
BERKEDUT | Berlipat-lipat (tidak rata); berkerut (kulit dan sebagainya); renyuk (kertas dan sebagainya); kumal (baju dan sebagainya); bergerak karena tarikan urat (8) |
BERKEJAI | Menggeliat dan merentang-rentangkan tangan dan sebagainya (sesudah tidur dan sebagainya) (8) |
BERKEJAP | Berkedip; berkelip (8) |
BERKELAH | Berpiknik (8) |
BERKELAR | Bertakik-takik; berjalur-jalur; bergelang-gelang (pada lipan dan sebagainya) (8) |
BERKELAS | Mempunyai kelas; terbagi dalam (berbagai) kelas (tingkat dan sebagainya) (8) |
BERKELEY | Kota di Amerika Serikat (8) |
BERKELIK | Menghindar; berkelit (8) |
BERKELIM | Berlipatan; ada kelimnya (8) |
BERKELIP | Mengeluarkan cahaya kecil yang terputus-putus; terbuka dan tertutup berganti-ganti dengan cepat; berkedip-kedip (8) |
BERKELIT | Mengelak dengan cepat; mengelik; berdalih; beralasan (yang dibuat-buat) (kiasan) (8) |
BERKELOK | Melengkung (tentang garis); berkeluk; berbelok atau bertukar arah, ke kanan atau ke kiri (tentang alur jalan dan sebagainya) (8) |
BERKELUH | Mengeluh (8) |
BERKELUK | Berbentuk melengkung (8) |
BERKEMAH | Membuat (mendirikan) kemah (untuk bermalam dan sebagainya) (8) |
BERKEMAL | Lembap; tidak kering benar (8) |
BERKEMAS | Memberes-bereskan; membungkus-bungkus supaya rapi; bersiap-siap hendak berangkat dan sebagainya (8) |
BERKEMIH | Buang air kecil; kencing (8) |
BERKEMUL | Berselimut (8) |
BERKENAN | Merasa senang (suka, sudi, setuju); dengan segala senang hati (dipakai sebagai kata penghormatan kepada orang besar); cocok, sesuai, dapat diterima (di hati) (8) |
BERKEPAK | Bersayap; berkepak-kepak (8) |
BERKEPIT | Berseluk tangan; bergandengan dengan saling mengepit atau berpautan tangan (8) |
BERKEPUK | Berlekuk (8) |
BERKEPUL | Keluar (membubung) bergumpal-gumpal (tentang asap, awan) (8) |
BERKERAH | Mempunyai kerah (8) |
BERKERAK | Ada keraknya; kotor (kiasan) (8) |
BERKERAS | Tetap bertahan; tetap berpegang pada pendirian (kehendak, maksud hati); mengotot; bertindak keras (8) |
BERKERIS | Memakai (mempergunakan) keris; tikam-menikam dengan keris; menyandang keris; mempunyai kekuatan untuk mempertahankan diri (kiasan) (8) |
BERKERUH | Mengeruh (8) |
BERKERUT | Ada kerutnya; berkedut; bergelembur (tentang kulit dan sebagainya); menjadi lebih pendek; mengerut; keriting; ikal (Minangkabau) (8) |
BERKESAH | Bersuara untuk mengungkapkan perasaan gelisah (8) |
BERKESAM | Menaruh dendam; mendendam (8) |
BERKESAN | Meninggalkan bekas; berbekas; menimbulkan kesan (8) |
BERKESET | Mengesat (membersihkan) kaki pada keset (8) |
BERKESOT | Maju berangsur-angsur dengan menggeserkan pantat (seperti anak yang belum pandai berjalan, orang lumpuh) (8) |
BERKETAK | Berlipat (pada kulit leher dan sebagainya); berombak-ombak (rambut) (8) |
BERKETEL | Bertitik (8) |
BERKETUK | Berbunyi “tuk, tuk” (seperti ayam betina setelah bertelur); berkotek (tentang ayam betina) (8) |
BERKETUL | Bergumpal-gumpal; berkepal-kepal (8) |
BERKETUR | Berbunyi “wek, wek” (tentang katak) (8) |
BERKIBAR | Bergerak-gerak mengombak karena ditiup angin (tentang bendera dan sebagainya); menjadi masyhur (kiasan) (8) |
BERKICAU | Berbunyi (tentang burung murai); berkata-kata sebarang kata saja; berceloteh; mengoceh (kiasan); mengirim pesan melalui layanan jejaring sosial twitter (8) |
BERKICUT | Berbunyi “cut, cut” (8) |
BERKIKIR | Telah dikikir; tidak licin (tentang kulit); berkerut-kerut; kesat atau kasap (8) |
BERKILAH | Berusaha memutarbalikkan kebenaran (dengan menyangkal dan sebagainya); mencari-cari alasan (8) |
BERKILAP | Mengilap; bercahaya; berkilauan; gilap (8) |
BERKILAU | Gemerlap; berkilap (8) |
BERKINTE | Bertunangan (8) |
BERKIRAI | Pergi; enyah (8) |
BERKIRIM | Menyampaikan dengan perantara (8) |
BERKISAH | Bercerita tentang (8) |
BERKISAR | Berpusing, berputar (tentang roda, baling-baling, dan sebagainya); berpindah; beralih; bergeser; bertukar; mengenai; bertumpu pada (8) |
BERKITAR | Berpusing (yang berpusat pada sumbu); berputar mengelilingi; berkisar; beredar (8) |
BERKOBAR | Menyala besar; berkecamuk (tentang perang, pemberontakan, dan sebagainya) (kiasan); bertambah besar atau menjadi-jadi (tentang kemarahan dan sebagainya) (kiasan) (8) |
BERKOBOK | Memasukkan tangan ke dalam tempat yang berisi air untuk mencuci jari tangan (8) |
BERKOCAK | Berguncang (tentang benda cair); berpalu (tentang ombak di pantai dan sebagainya); menjadi keruh atau tidak berseri-seri (tentang mata); menjadi rusuh (gelisah) (8) |
BERKOKOK | Berbunyi “kukuruyuk” (tentang ayam jantan); mengeluarkan kata-kata untuk menunjukkan keberanian dan sebagainya (kiasan) (8) |
BERKOTEK | Mengeluarkan bunyi “kotek, kotek”; berekor (8) |
BERKUALA | Bermuara (8) |
BERKUASA | Mempunyai kuasa (dalam berbagai-bagai arti, seperti berkesanggupan, berkemampuan, berwenang, berkekuatan) (8) |
BERKUBAH | Memakai kubah; beratap lengkung (8) |
BERKUBAK | Sudah dikupas; terkubak (8) |
BERKUBUR | Dimakamkan (tentang mayat); mempunyai kubur; (sudah) mati (8) |
BERKUCAK | Bergoyang; berguncang (8) |
BERKUCUR | Bercucuran; memancur (8) |
BERKUJUT | Menggantung diri dengan mengikat (mencekik) leher dengan tali; terikat karena salah; tersangkut; terlibat (dalam perkara) (8) |
BERKUKUH | Berteguh hati; tetap berpegang (pada pendiriannya dan sebagainya) (8) |
BERKUKUS | Mengeluarkan kukus (uap); beruap; dimasak dan sebagainya dengan ditaruh di atas air mendidih; dijadikan barang cair dari uap; barang cair yang dipanaskan (dengan jalan disuling) (8) |
BERKULAI | Bergantung lemah (seperti cabang kayu patah, atau bendera yang tidak berkibar) (8) |
BERKULAT | Dilekati kulat; ada kulatnya; bercendawan (8) |
BERKULUP | Mempunyai kulup; ada kulupnya; belum (tidak) dikhitan (8) |
BERKUMIS | Mempunyai kumis; bermisai (8) |
BERKUMUR | Membasuh mulut dengan menggerak-gerakkan air dan sebagainya dalam mulut (8) |
BERKUMUT | Menyeringai (8) |
BERKUPAK | Terbuka (rusak); bejat (8) |
BERKURAI | Berurat atau bergaris-garis; memiliki kurai (8) |
BERKURAP | Menderita penyakit kurap; bercacat; buruk (kiasan) (8) |
BERKUSIK | Bergerak sedikit (8) |
BERKUSUK | Menggosok badan dengan daun pada waktu mandi (8) |
BERKUTAT | Duduk-duduk di kebun untuk menunggu durian jatuh; sibuk memikirkan sesuatu (8) |
BERKUTIK | Bergerak sedikit-sedikit; berbuat sesuatu; berdaya (8) |
BERKUTUB | Arah jurusan; menuju; menghadap ke (kiasan) (8) |
BERLABEL | Ada labelnya; beretiket; bernama (8) |
BERLABUH | Tergelantung ke bawah; turun (tentang kelambu, tirai, layar panggung, dan sebagainya); berhenti; menurunkan sauh (tentang kapal, perahu); berteduh, berdiam, dan menghentikan segala kegiatan (8) |
BERLAGAK | Menyombongkan diri; berlaku seperti (pemberani, orang pandai, dan sebagainya); berpura-pura (8) |
BERLAKON | Menjalankan (memainkan) lakon (drama, teater, film) (8) |
BERLAPAK | Bersungkit; bersulam (8) |
BERLAPIH | Beranyam (8) |
BERLAPIS | Memakai lapis; tersusun dari atau mempunyai lembaran tipis; berlamina (8) |
BERLAPUK | Ada lapuknya (rusak, buruk); bercendawan (8) |
BERLAPUR | Bergerak-gerak menggelepar (seperti ayam, burung yang berlaga) (8) |
BERLATIH | Belajar dan membiasakan diri agar mampu (dapat) melakukan sesuatu; berbuat agar menjadi biasa (8) |
BERLAWAN | Berimbang; berbanding; bertanding; bertempur (8) |
BERLAYAM | Mengayun-ayunkan senjata seperti orang menari (8) |
BERLAYAR | Memakai (menggunakan) layar; mengarungi lautan; bepergian dengan kapal (perahu); meninggal dunia (kiasan) (8) |
BERLEBIH | Ada lebihnya; bersisa; terlampau banyak (8) |
BERLEKAT | Menempel sangat kuat (sehingga tidak mudah lepas) (8) |
BERLEKUK | Ada lekuknya; berlubang (seperti tanah); berlepih (seperti topi) (8) |
BERLEMAK | Mengandung lemak; ada lemaknya; berminyak (8) |
BERLENSO | Menari lenso (8) |
BERLEPAS | Tidak terikat lagi (bebas); pergi; berangkat; tidak turut campur tangan; menghindarkan diri (dari persengketaan, tanggung jawab, dan sebagainya); lepas landas (8) |
BERLERET | Berleret-leret; berderet (8) |
BERLEROT | Berjalan beriringan (Melayu Jakarta) (8) |
BERLESIR | Mengeluarkan bunyi seperti bunyi pasir tertiup angin dan sebagainya; berdesir (8) |
BERLETER | Banyak berkata-kata; cerewet; berkata terus-menerus dan tidak keruan maksudnya (7) |
BERLETIH | Bersusah payah (8) |
BERLEZAT | Bersetubuh (8) |
BERLIBAT | Berbelit (8) |
BERLIBUR | Mengalami libur; pergi (bersenang-senang, bersantai-santai, dan sebagainya) menghabiskan waktu libur; bervakansi (8) |
BERLIKUT | Mengendap (bersembunyi) di balik sesuatu (Minangkabau) (8) |
BERLILIT | Berpilin; berpintal; berbelit; dikebat; dibalut (8) |
BERLIMAU | Mandi dengan menyirami tubuh dan kepala dengan air yang dicampur dengan kulit limau purut; berkeramas (dengan air dicampur air limau) (8) |
BERLIPAT | Dilipat rangkap; menjadi banyak sekian kali; berganda (8) |
BERLOGAM | Mengandung logam; ada logamnya (8) |
BERLOMBA | Beradu kecepatan; beradu kecakapan (kemampuan dan sebagainya) (8) |
BERLOPAK | Ada lopaknya; berlekuk dan berisi air (tentang tanah) (8) |
BERLULUK | Berlumpur; terpalit lumpur (8) |
BERLULUT | Bergosok badan (menggosok badan sendiri) dengan lulut (8) |
BERLUMAR | Berlumur; kotor atau terpalit-palit (oleh minyak, darah, dan sebagainya) (8) |
BERLUMUR | Bergelimang dengan (lumpur, darah, minyak, dan sebagainya) (8) |
BERLUMUS | Berlumur (dengan barang yang kotor); bercemar (8) |
BERLUNAK | Mempunyai kelembutan dan perasaan (hati) (8) |
BERLUTUT | Melipat(kan) lutut sebagai tumpuan untuk berdiri; bertekuk lutut; menyerah (mengaku) kalah (kiasan) (8) |
BERMACAM | Berbagai(-bagai) (8) |
BERMADAH | Memuji-muji; mengucapkan syair (sajak) sebagai pujian; berkata (8) |
BERMAKAM | Bertempat tinggal; bersemayam (8) |
BERMAKNA | Berarti; mempunyai (mengandung) arti penting (dalam) (8) |
BERMALAM | Menumpang tidur; menginap; telah dimasak kemarin sehingga sudah basi (tidak segar atau baru lagi) (8) |
BERMAMAI | Berkata-kata dalam tidur; mengigau (8) |
BERMANAH | Berharta benda; meninggalkan harta benda (8) |
BERMANDI | Banyak memperoleh (kiasan); bersimbah; bersiram (dengan) (kiasan); berlumuran (kiasan) (8) |
BERMARGA | Memiliki marga (8) |
BERMEREK | Mempunyai atau menggunakan merek (cap, tanda, dan sebagainya); mempunyai nama; terkenal (kiasan) (8) |
BERMIMPI | Melihat (mengalami) sesuatu dalam mimpi; berkhayal; berangan yang bukan-bukan (8) |
BERMINAT | Mempunyai (menaruh) minat; cenderung hati kepada; ingin (akan) (8) |
BERMISAI | Mempunyai misai; ada misainya; berkumis (8) |
BERMOHON | Minta izin; mohon; pamit; minta diri (8) |
BERMORAL | Mempunyai pertimbangan baik buruk; berakhlak baik; sesuai dengan moral (adat sopan santun dan sebagainya) (8) |
BERMOTIF | Mempunyai pola; bercorak; mempunyai motif (sebab, alasan, latar belakang, dan sebagainya) (8) |
BERMUARA | Berakhir (tentang aliran sungai) (8) |
BERMUDUN | Beradab; bertamadun (8) |
BERMUKAH | Berhubungan intim secara tidak sah dengan wanita atau laki-laki yang telah menikah; berzina; bergendak (8) |
BERMUKIM | Bertempat tinggal; berdiam (8) |
BERMULUT | Ada mulutnya; mempunyai mulut; memakai mulut, berlubang; berkata; bercakap-cakap (8) |
BERMUNAS | Melakukan musyawarah nasional (8) |
BERMUSIM | Sudah sampai pada musimnya; memiliki musim; menurut musim (tidak sebarang waktu ada) (8) |
BERNAFSU | Mempunyai keinginan (dorongan atau gairah hati); ada nafsu; dengan nafsu (8) |
BERNALAM | Membaca puisi atau bercerita dengan lagu; bersajak (bersyair) (8) |
BERNALAR | Mempunyai nalar; menggunakan nalar; berpikir logis (8) |
BERNAUNG | Berada di bawah sesuatu (untuk menghindari panas, hujan, dan sebagainya); berlindung; berada di bawah sesuatu yang besar (suci, berkuasa, dan sebagainya); minta perlindungan (pertolongan dan sebagainya) (8) |
BERNAZAR | Berjanji akan berbuat sesuatu jika maksud tercapai; mengucapkan nazar; mempunyai kaul (8) |
BERNIAGA | Berjual beli dan sebagainya untuk memperoleh untung; berdagang (8) |
BERNIKAB | Memakai nikab (8) |
BERNILAI | Mempunyai nilai (harga uang dan sebagainya); bermutu; berharga (8) |
BERNYALA | Ada nyalanya; keluar nyalanya; besar sekali (kiasan) (8) |
BERNYALI | Mempunyai keberanian; berani (kiasan) (8) |
BERNYAWA | Ada nyawanya; hidup (8) |
BEROBJEK | Menggunakan objek (8) |
BEROMBAI | Tradisi lisan di Sawahlunto Sijunjung berbentuk pantun yang dimainkan di sawah oleh kaum perempuan saat turun ke sawah (Minangkabau) (8) |
BEROMBAK | Ada ombaknya; bergelombang (8) |
BERONANG | Ikan yang hidup di ekosistem laut dan payau, ukurannya dapat mencapai 45 cm, tubuhnya pipih memanjang, moncong pendek membulat, sebuah duri kait di depan sirip punggung menghadap ke depan, warnanya bervariasi, tersebar di daerah Indo-Pasifik Barat; belibas (Siganus spp.) (8) |
BERONDOK | Bersembunyi dengan berjongkok di balik semak dan sebagainya (8) |
BERONGGA | Ada ruang (lubangnya); tidak padat (8) |
BERONTAK | Meronta-ronta hendak melepaskan diri; memberontak (8) |
BEROPINI | Memiliki atau mengemukakan opini; berpendapat (8) |
BEROPLAH | Mempunyai oplah; bertiras (8) |
BERORASI | Berpidato; berkhotbah (8) |
BEROTASI | Berputar; beredar (8) |
BERPACEK | Bersetubuh (tentang hewan jantan) (8) |
BERPADAN | Berjanji (8) |
BERPAGUT | Berpeluk; berdekap (8) |
BERPAHAM | Mempunyai paham (pendapat, pendirian); beraliran; berakal; berbudi; bijaksana; berpengalaman (8) |
BERPAHAT | Telah dipahat; berukir (8) |
BERPAKAT | Bersetuju (8) |
BERPALIS | Menoleh ke arah lain (ke kiri, ke kanan, dan sebagainya) (8) |
BERPALIT | Memakai palit (celak mata, cat alis, dan sebagainya); bercalit (8) |
BERPALUT | Berbungkus; bersalut; bersampul (8) |
BERPAMOR | Memakai pamor; bersemarak; beperbawa; mulia (8) |
BERPANAS | Duduk (berbaring dan sebagainya) di panas matahari; berjemur (8) |
BERPANDU | Memakai penunjuk jalan; bermualim (8) |
BERPANEN | Mempunyai hasil (buah dan sebagainya) yang dapat dipetik (8) |
BERPAPAH | Berjalan dengan bersandar atau menumpukan tangan pada bahu orang lain (8) |
BERPARAK | Berpisah; bercerai (8) |
BERPARAP | Berkelahi dengan berpukul-pukulan (terutama dengan paparan kelewang) (8) |
BERPARUT | Ada parutnya; bergores-gores (8) |
BERPASAR | Pergi ke pasar (8) |
BERPECAH | Terbagi menjadi beberapa kelompok (golongan dan sebagainya) (8) |
BERPELUH | Mengeluarkan peluh (keringat); berkeringat (8) |
BERPELUK | Berdekap; (tangannya) mendekap sesuatu (8) |
BERPERAM | Tetap tinggal di rumah; tidak keluar-keluar (dari rumah, sarang, dan sebagainya) (8) |
BERPERAN | Bermain sebagai (dalam sandiwara, film); bertindak sebagai (8) |
BERPERUT | Mempunyai perut; ada perutnya; berbentuk seperti perut (besar di tengah-tengah); mulai berisi (tentang padi) (8) |
BERPESAN | Memberi pesan (kepada); menyuruh (meminta) supaya perkataan dan sebagainya dilakukan atau disampaikan kepada orang lain; memberi nasihat (wasiat ketika akan meninggal dunia) (8) |
BERPESTA | Makan minum (bersuka-suka dan sebagainya) (8) |
BERPETAK | Berkotak-kotak; berbilik-bilik; berbidang-bidang (sawah) (8) |
BERPIHAK | Mengikut (memilih) salah satu pihak (8) |
BERPIJAK | Bertumpu (pada); berjejak (di); berdiri (di); berpedoman (pada); berdasar (pada) (8) |
BERPIJAR | Memancarkan cahaya karena panas atau terbakar (8) |
BERPIKIR | Menggunakan akal budi untuk mempertimbangkan dan memutuskan sesuatu; menimbang-nimbang dalam ingatan (8) |
BERPILIN | Dalam keadaan dipilin (dibelit); mempunyai pilin (8) |
BERPINAK | Berketurunan (8) |
BERPINAR | Bersinar; berpendar (8) |
BERPINTA | Meminta untuk diri sendiri; bermohon (8) |
BERPIRAU | Berputar atau menyerong ke kanan atau ke kiri (tidak langsung mengarah ke tujuannya) (8) |
BERPISAH | Bercerai (tidak berhubungan, tidak rapat; tidak berdampingan, dan sebagainya) (8) |
BERPOKOK | Berasas (pada); berdasar (pada); berasal dari; bermodal; bersebab; berlantaran (8) |
BERPOPOK | Memakai popok (8) |
BERPUAKA | Ada hantu penunggunya; berhantu; sakti (kiasan) (8) |
BERPUKAS | Telanjang (tentang perempuan) (8) |
BERPUNYA | Ada yang empunya; sudah bersuami (beristri); sudah bertunangan; berada; kaya (8) |
BERPUPUH | Berlaga; bersabung (tentang ayam); sedang menyabung; berkelahi pukul-memukul dengan hebat (8) |
BERPUPUR | Berbedak (8) |
BERPUPUT | Bertiup; berembus; meniup puput (8) |
BERPUSAR | Berkisar; berputar (tentang olakan air, kisaran angin, dan sebagainya) (8) |
BERPUSAT | Berpangkal atau berpokok di (pada, kepada) (8) |
BERPUTAR | Berpusing; berkisar; berganti arah; berbelok; beredar; berkeliling; berpikir terus (kiasan); sedang dipergunakan untuk berniaga (tentang uang) (kiasan) (8) |
BERPUTIK | Mulai keluar putiknya; mulai berbuah; tampak tanda-tanda yang menyatakan akan berhasil (tercapai maksudnya dan sebagainya) (kiasan) (8) |
BERPUTRA | Mempunyai putra (anak); beranak; melahirkan anak; bersalin (8) |
BERPUYAN | Ada kotorannya; berdaki (8) |
BERSABAR | Bersikap tenang (tentang pikiran, perasaan) (8) |
BERSABDA | Berkata; bertitah (8) |
BERSADAI | Berbaring atau duduk bersandar dengan mengunjurkan kaki; terletak di tempat yang lebih tinggi (tentang perahu) (8) |
BERSADAU | Berdayung dengan tidak berhenti-henti (8) |
BERSADUR | Berlapis (emas, perak, dan sebagainya); disepuh (8) |
BERSAFAR | Pergi bertahlil beramai-ramai ke tempat keramat untuk menjauhkan diri dari bahaya pada bulan Safar (8) |
BERSAHAP | Bertutup; bertudung (8) |
BERSAHUT | Berjawab; bersambut (8) |
BERSAING | Berlomba (atas-mengatasi, dahulu-mendahului); berlayar (berjalan) seiring atau searah (tentang perahu, kapal, dan sebagainya) (8) |
BERSAJAK | Mempunyai persamaan bunyi; berbentuk puisi; membacakan lirik; membacakan puisi; mengarang puisi (8) |
BERSAKSI | Ada saksinya; mempunyai (memakai) saksi; menyatakan (mengakui) dengan sesungguhnya (8) |
BERSALAH | Berbuat keliru; melakukan kekeliruan (kesalahan); mempunyai kesalahan; berbuat sesuatu yang melanggar peraturan (hukum dan sebagainya); ada salahnya (8) |
BERSALAI | Sedang dipanggang atau diasapi di atas api; berdiang di dekat api (tentang perempuan yang hamil) (8) |
BERSALIN | Berganti; berubah (rupa, warna); melahirkan anak (8) |
BERSALTO | Berjungkir balik di udara (8) |
BERSALUK | Memakai destar; berkain ikat kepala (8) |
BERSALUT | Berlapis (bagian luar); bersampul; bersarung; berbungkus (8) |
BERSAMAR | Tidak terang atau kabur karena banyaknya (8) |
BERSANAK | Berkerabat; berfamili (8) |
BERSANAT | Memakai angka tahun (8) |
BERSARAK | Berpisah (8) |
BERSASAK | Memakai tataan rambut dengan cara disasak (8) |
BERSEBAB | Ada sebabnya (lantarannya) (8) |
BERSEBAR | Berserak; bertabur; berpencar (8) |
BERSEDIA | Bersiap; bersedia-sedia; ada (siap untuk dipakai); rela dan sanggup (8) |
BERSEDIH | Bersusah hati; berdukacita; merasa pilu (belas kasihan dan sebagainya) (8) |
BERSEGEH | Memberes-bereskan; berkemas-kemas (8) |
BERSEKAT | Ada sekatnya; memakai sekat; berbatas; terbatas (8) |
BERSELUK | Belit-membelit (seperti dua tiga akar dan sebagainya); berbelit; dibelitkan; dililitkan; berbelok; berkelok; silang siur; simpang siur (8) |
BERSEMAI | Menyemai; tumbuh dan berakar (kiasan); tumbuh dan berkembang (kiasan) (8) |
BERSENAM | Melakukan senam; berlatih gerak badan (gimnastik) (8) |
BERSENDA | Berkelakar; bergurau (8) |
BERSENDI | Mempunyai sendi; ada sendinya; memakai batu sendi; berdasar pada; berpedoman pada; berasaskan (8) |
BERSENDU | Bersedih hati; berdukacita (8) |
BERSEPAH | Terserak-serak tidak keruan; berantakan; tersepah (8) |
BERSEPAI | Berpecah menjadi kecil-kecil dan terserak ke mana-mana; tersepai (8) |
BERSERAH | Memercayakan diri dan nasib (kepada); bertawakal (kepada); pasrah (8) |
BERSERAK | Tersebar di mana-mana (8) |
BERSERAN | Bergaris-garis (berjalur-jalur) miring; bersetrip (8) |
BERSESAH | Saling pukul (8) |
BERSESAT | Dalam keadaan salah jalan; kesasar (8) |
BERSIAGA | Dalam keadaan siaga; siap sedia (8) |
BERSIANG | Membersih-bersihkan (seperti mencabuti rumput di sawah, membuang semak-semak) (8) |
BERSIBAK | Bercerai (ke kanan dan ke kiri); berbelah (ke kanan dan ke kiri seperti air laut dibelah kapal); menghindari (menyisi, menepi); memberi jalan dengan menyisi ke kanan dan ke kiri (8) |
BERSIBAR | Mempunyai sibar; bertambah dengan didirikannya rumah di kanan atau di kiri rumah besar; bercucuran; memercik-mercik (8) |
BERSIGAP | Bersikap; bersiap (untuk bertindak dan sebagainya) (8) |
BERSIKAP | Berdiri tegak (bersiap); mengambil sikap (pendirian) (8) |
BERSILAP | Bermain sulap (8) |
BERSILAT | Bermain atau berkelahi dengan menggunakan ketangkasan menyerang dan mempertahankan diri; bermain silat (8) |
BERSILIH | Bertukar; berubah (jadi); bertukar rupa dan sebagainya; berganti-ganti; bergiliran; bertukar-tukar (8) |
BERSINAR | Memancar (tentang sinar); bercahaya (8) |
BERSIRAM | Mandi (8) |
BERSITAN | Pancaran (air, sinar, dan sebagainya); gambaran; pengutaraan (8) |
BERSIUNG | Bertaring; berbunyi seperti lebah terbang (8) |
BERSIWAK | Membersihkan gigi dengan siwak (8) |
BERSOBAT | Bersahabat dengan; berteman baik dengan (8) |
BERSOBOK | Bertemu (dengan); berjumpa (dengan); bersua (dengan); tersobok (8) |
BERSOKOM | Berlumas dengan arang dan sebagainya (tentang muka) (8) |
BERSOLEK | Berdandan; berhias diri; mempercantik diri (8) |
BERSORAK | Berteriak-teriak “hore, hore” dan sebagainya; bergembira (bersuka-suka) dengan berteriak-teriak (8) |
BERSOSOH | Berbuat sesuatu dengan gigih, hebat, giat, atau dahsyat (8) |
BERSOSOK | Berangsur-angsur memulai (8) |
BERSUAMI | Sudah kawin (tentang perempuan); mempunyai suami; kawin dengan (tentang perempuan) (8) |
BERSUARA | Mengeluarkan suara; turut menentukan sesuatu (dalam pemerintahan); mengemukakan pendapat (kiasan); dihasilkan dengan getaran pita suara, misalnya bunyi [b], [d], [g] (kiasan/Linguistik) (8) |
BERSUATU | Bersatu (8) |
BERSUDAH | Ada akhirnya; ada penghabisannya; berakhir (8) |
BERSUDUT | Mempunyai sudut (8) |
BERSUJUD | Membungkuk dengan meletakkan dahi ke lantai dan bertelekan dengan kedua belah tangan (8) |
BERSULAM | Dibordir (dengan); bersuji (8) |
BERSULAP | Membuat (mengadakan, mengubah, dan sebagainya) sesuatu dengan cara yang ajaib (8) |
BERSULIH | Berganti (8) |
BERSULUK | Mengasingkan diri; berkhalwat (8) |
BERSUMUR | Ada sumurnya; ada sumbernya (8) |
BERSUNAT | Sudah berpotong kulup; dikhitankan (8) |
BERSURAI | Ada rambut atau bulu pada tengkuknya; bercerai-berai; usai; bubar (8) |
BERSURAT | Ada tulisannya; bertulis; ditulisi; berkirim surat; berkirim kabar (8) |
BERSURIH | Ada garisnya (bekasnya); bergores; bergaris (8) |
BERSUSUK | Berpasak; memakai susuk (jarum emas dan sebagainya) (8) |
BERSUSUN | Bertumpuk (tindih-menindih); berlapis-lapis; bersaf-saf; bertingkat(-tingkat); teratur baik (berleret, berturut-turut) (8) |
BERSUTAN | Menyebut sutan kepada; memanggil sutan kepada (8) |
BERSUTEN | Cara mengundi dengan mengadu jari untuk menentukan siapa yang menang bermain dahulu, dan sebagainya (biasanya dalam permainan anak-anak) (8) |
BERSYAIR | Sedang mengarang syair; membacakan (melagukan) syair; deklamasi (8) |
BERTABIR | Memakai tabir; berkedok; berselubung; berselimut (kiasan) (8) |
BERTABUR | Berkurik-kurik (hitam, merah, dan sebagainya); bersungkit (tentang kain); membagi-bagikan (uang, sedekah, dan sebagainya) (kiasan) (8) |
BERTADAH | Memakai tadah (alas, lapik) (8) |
BERTAGAN | Bercerai (8) |
BERTAGAR | Bergemuruh; berdegar-degar (8) |
BERTAHAK | Beserdawa (8) |
BERTAHAN | Tetap pada tempatnya (kedudukannya dan sebagainya); tidak beranjak (mundur dan sebagainya); mempertahankan diri (terhadap serangan, godaan, dan sebagainya); tidak mau menyerah; berteguh hati; berkeras hati; cukup untuk beberapa waktu (tentang persediaan dan sebagainya) (8) |
BERTAHAP | Ada tahapnya; bertingkat; berjenjang (8) |
BERTAHAR | Berlayar terus (dalam angin ribut dan sebagainya) (Pelayaran) (8) |
BERTAHUN | Bertanam padi (8) |
BERTAJUK | Berjudul, mempunyai judul (8) |
BERTAKAK | Terjadi dari dua helai (8) |
BERTAKIK | Ada takiknya (takuknya); memiliki ujung melengkung yang tengahnya bertoreh dangkal dan kedua cuping yang dihasilkan membundar (Biologi) (8) |
BERTAKUK | Ada takuknya; ada torehan yang sangat dalam sampai mendekati bagian dasar (Biologi) (8) |
BERTALUN | Bersipongang, bergaung, bergema (8) |
BERTANAH | Mempunyai tanah; ada tanahnya; berurat berakar (8) |
BERTANAK | Sedang memasak nasi; yang ditanak (8) |
BERTANDA | Ada tandanya; ada cirinya; ada mereknya dan sebagainya; sudah (bercincin) kawin (8) |
BERTANYA | Meminta keterangan (penjelasan dan sebagainya); meminta supaya diberi tahu (tentang sesuatu) (8) |
BERTAPAK | Berjejak; berpijak; melangkah; mendapat tumpuan (pegangan, tempat) bertumpu (8) |
BERTARAF | Bertingkat(an); bermutu (8) |
BERTARAH | Sudah diratakan (dilicinkan) dengan rimbas dan sebagainya (tentang batang kayu) (8) |
BERTARAK | Menahan hawa nafsu (dengan memantangi kesenangan, berpuasa, dan sebagainya); bertapa; mengasingkan diri; berlama-lama di suatu tempat; lama sekali (menantikan dan sebagainya) (8) |
BERTARAP | Berderet; berbaris (8) |
BERTARUH | Bermain dan sebagainya dengan taruhan; memasang taruh (seperti dalam perjudian); mengatakan sesuatu dengan memberi taruh (bahwa yang dikatakan itu benar); mengambil risiko besar yang dapat mengorbankan jiwa dan sebagainya (8) |
BERTARUK | Keluar taruknya; bertunas (8) |
BERTATAH | Diberi permata (intan dan sebagainya) (8) |
BERTATAR | Mengikuti penataran (8) |
BERTEDUH | Berlindung (supaya jangan kehujanan atau kepanasan); bernaung; dilindungi dari; menumpang tinggal; diam (8) |
BERTEGAH | Terlarang (8) |
BERTEGUH | Memperkuat hati (8) |
BERTEGUN | Berhenti sebentar (8) |
BERTEKAD | Berniat; bermaksud (8) |
BERTEKAK | Mempunyai tekak; bertengkar; berbantah (kiasan) (8) |
BERTEKAN | Bertumpu pada; bertelekan (8) |
BERTEKAP | Bertutup dengan sesuatu yang melingkup (8) |
BERTEKAT | Berhiaskan tekat; dibordir (dengan) (8) |
BERTEKUK | Berlipat; berkeluk (8) |
BERTEKUN | Berkeras hati dan sungguh-sungguh (bekerja, belajar, berusaha, dan sebagainya); tetap berpegang teguh pada (adat dan sebagainya); (pada, di, ke) bertelekan (pada) (8) |
BERTELUK | Berlutut; bertelut (8) |
BERTELUR | Mengeluarkan telur; berak; menjatuhkan bom (tentang pesawat terbang); mendatangkan hasil (keuntungan dan sebagainya) (kiasan) (8) |
BERTELUT | Berlutut; berteluk (8) |
BERTEMAN | Berkawan; bersahabat; tidak seorang diri; ada temannya; beriring (dengan) (8) |
BERTEMIN | Mempunyai temin; bersimpai (8) |
BERTEMPO | Memiliki tempo (8) |
BERTENTU | Sudah pasti; sudah tetap; mempunyai kepastian (8) |
BERTEPUK | Mengadakan bunyi dengan menamparkan kedua telapak tangan (8) |
BERTERAP | Berukir (8) |
BERTIKAI | Berselisih; berlainan; berbeda; bercekcok; berbantah; bertengkar; bertentangan (dengan); bersalahan (dengan); tidak sesuai (dengan) (8) |
BERTIKAS | Ada tikasnya; berbekas (8) |
BERTILAM | Berlapik tilam; berkasur (8) |
BERTINJU | Berpukul-pukulan dengan tinju; berkelahi dengan saling meninju (8) |
BERTITAH | Berkata; bersabda (8) |
BERTITIK | Keluar (jatuh) menetes (tentang air, embun, dan sebagainya) (8) |
BERTOBAK | Berpepat kuku (yang pertama kali) (8) |
BERTOBAT | Menyesal dan berniat hendak memperbaiki (perbuatan yang salah dan sebagainya); kembali kepada Tuhan atau agama (jalan) yang benar (8) |
BERTOGOK | Duduk dengan diam saja (8) |
BERTOHOR | Menjadi kering; mengering (8) |
BERTOKOH | Berbentuk; berwujud (8) |
BERTOKOK | Mendapat tambahan sedikit (dalam beratnya, panjangnya, dan sebagainya ketika mengukur sesuatu); bertambah (lagi) (8) |
BERTOLAK | Berangkat berlayar; berangkat; pergi meninggalkan (menghindar dari); berpangkal (8) |
BERTOLAP | Bersulam; bertekat (8) |
BERTUANG | Dicetak dari logam yang dicairkan (8) |
BERTUBUH | Mempunyai tubuh; berbadan (8) |
BERTUHAN | Percaya dan berbakti kepada Tuhan; beribadah; memuja sesuatu sebagai Tuhan (8) |
BERTUKAR | Beroleh sesuatu dengan memberikan sesuatu; bergantian memberi sesuatu diganti dengan sesuatu yang lain, seperti seseorang memberikan sesuatu kepada seseorang lain yang memberikan sesuatu sebagai gantinya; berubah (dari atau menjadi yang lain); bersilih (bulu, kulit, dan sebagainya); berpindah (dari kendaraan yang satu ke kendaraan yang lain) (8) |
BERTUKUK | Bertambah (8) |
BERTULIS | Ada huruf (angka dan sebagainya) yang dibuat (digurat dan sebagainya) dengan pena (pensil, cat, dan sebagainya); bersurat (yang sudah disetujui); yang ada tulisannya (8) |
BERTUMPU | Kaki, tangan, dan sebagainya bertekan pada; berjejak pada; menolakkan (menekankan) telapak kaki pada sesuatu (ketika hendak melompat, terbang, dan sebagainya); berdasar teguh-teguh (pada); sudah berurat berakar (pada) (kiasan); dengan mengerahkan segenap tenaga; dengan betul-betul berusaha dan sebagainya (kiasan) (8) |
BERTUNAS | Timbul tunas; ada tunasnya; beranak bercucu; mempunyai keturunan (kiasan) (8) |
BERTUNDA | Ada tundanya; sedang menarik tunda (sampan dan sebagainya); berlama-lama; bertolak (8) |
BERTURAP | Bertepi sesuatu yang ditampalkan; berlapis (bersalut); berlepa (8) |
BERTURUN | Memberikan uang sebagai iuran, derma, sokongan, dan sebagainya (8) |
BERTUSUK | Berakhir mendadak pada cuatan kecil kaku dan tajam yang berasal dari jaringan yang berbeda dengan bidangnya (bagian ujung) (Biologi) (8) |
BERTUTUR | Bercakap; berkata (8) |
BERUAMAN | Memiliki warna yang terserap tidak teratur serta meluas ke mana-mana (Biologi) (8) |
BERUITAN | Memiliki bulu yang berduri terkelok balik (8) |
BERUJUNG | Ada ujungnya; mempunyai ujung; berakhir (pada); berkesudahan (pada); berakibat (pada) (8) |
BERULANG | Dilakukan lebih dari satu kali; kembali lagi; terjadi lagi (8) |
BERUMBUN | Terberumbun; dalam keadaan menjulang dan besar; tesergam (Minangkabau) (8) |
BERUMPUK | Bertimbun; bertumpuk; berlonggok (8) |
BERUMPUT | Ditumbuhi rumput; bertimbun; beronggok; berlonggok (8) |
BERUNANG | Keranjang dari bambu yang bulat panjang untuk membawa barang atau buah (dengan diambin di punggung) (8) |
BERUNDAK | Bertingkat (8) |
BERUNGUT | Bersungut; memberengut; merungut (8) |
BERUNSUR | Mempunyai unsur; bersifat (8) |
BERUNTAI | Tampak bergantungan menjuntai (tentang tali, rambut, dan sebagainya); berjuntai-juntai (8) |
BERUNTUK | Telah mendapat (mempunyai) bagian masing-masing; telah ditentukan bagian masing-masing (8) |
BERUNTUN | Berturut-turut; berderet-deret; berurutan (8) |
BERUNTUS | Bintik-bintik halus pada kulit (8) |
BERUNYAI | Berlambat-lambat (mengerjakan dan sebagainya); sedikit demi sedikit (8) |
BERUPAYA | Mencari upaya (akal); berusaha; berikhtiar (8) |
BERURINE | Buang air kecil (seni); kencing (8) |
BERURUNG | Berkerumun (8) |
BERUSAHA | Melakukan suatu usaha; bekerja giat (untuk mencapai sesuatu); berikhtiar; berdaya upaya; melakukan kegiatan di bidang perdagangan (perusahaan dan sebagainya) (8) |
BERUSUNG | Naik tandu; bertandu (8) |
BERVIRUS | Mengandung virus (8) |
BERWAJIB | Wajib mengurus; berwenang (8) |
BERWATAK | Mempunyai watak; berkepribadian; bertingkah laku (8) |
BERWATUN | Memakai (mempunyai) watun (Banjar) (8) |
BERWUJUD | Mempunyai wujud; ada wujudnya; nyata; konkret (8) |
BERZIKIR | Mengucapkan zikir; mengingat dan menyebut berulang-ulang nama dan keagungan Allah Swt.; melakukan zikir (8) |
BERZUHUD | Berpaling dari keduniawian; mengamalkan sikap zuhud (8) |
BESANCON | Kota di Prancis (8) |
BESENGEK | Gulai daging (ayam, sapi, dan sebagainya) dengan sedikit kuah (Jawa) (8) |
BESERDIH | Menganjurkan dada atau perut ke depan (8) |
BESIKAWI | Besi yang (dianggap) mengandung kekuatan (kesaktian) (8) |
BESLAHAN | Barang-barang yang disita; sitaan (8) |
BESTELAN | Barang-barang (makanan dan sebagainya) yang dibestel; pesanan (8) |
BESUNUNG | Baju perang dari kulit binatang (Kenyah) (8) |
BETATRON | Peranti yang mempercepat elektron dalam orbit lingkarnya dengan cara membalikkan arah arus bidang gaya magnetik secara teratur dan sangat cepat (8) |
BETERKUP | Berlaga (tentang biri-biri); terkup (8) |
BETERNAK | Memiara dan mengembangbiakkan binatang (kuda, lembu, dan sebagainya) (8) |
BETERTIB | Teratur; bersikap sopan (8) |
BETHESDA | Kota di Amerika Serikat (8) |
BETIBETI | Perdu, tingginya 10 m, kulit batangnya digunakan untuk menyamak kulit (Flueggea virosa) (8) |
BETLEHEM | Kota di wilayah Palestina, dikenal sebagai tempat kelahiran Yesus Kristus (8) |
BEZERROS | Kota di Brasil (8) |
BHADRAKH | Kota di India (8) |
BHANDARA | Kota di India (8) |
BHARUMUD | Bhayangkara utama muda (akronim) (8) |
BHATPARA | Kota di India (8) |
BHILWARA | Kota di India (8) |
BHIWANDI | Kota di India (8) |
BHUSAVAL | Kota di India (8) |
BIAKDARA | Pembiakan dengan telur yang tidak dibuahi (Peternakan) (8) |
BIANTARA | Pidato (Sunda) (8) |
BIARAWAN | Laki-laki yang hidup di dalam biara (8) |
BIARBIAR | Cacing kecil-kecil di dalam perut (Filaria loa) (8) |
BIASANYA | Menurut apa yang sudah dilazimkan; lazimnya (8) |
BIBIMBAP | Makanan khas Korea berupa nasi, daging, sayuran, dan sebagainya serta bumbu yang dimakan dengan mencampurkan semua bahan tersebut, dapat dilengkapi telur mentah atau matang (Tata Boga/Korea) (8) |
BIBINGKA | Kue khas Filipina yang dibuat dari tepung beras dan santan serta bahan lain seperti mentega, gula, dan telur, dibungkus dengan daun pisang saat dimasak, kemudian dihiasi dengan taburan parutan kelapa, biasa dihidangkan saat Natal (Tata Boga) (8) |
BIBIREVO | Kota di Rusia (8) |
BIBIRHAT | Kota di Bangladesh (8) |
BIBIRNET | Pinggir net sebelah atas (8) |
BIBLIKAL | Berhubungan dengan Bibel (8) |
BIDADARA | Laki-laki dari kayangan; laki-laki yang rupawan (kiasan) (8) |
BIDADARI | Putri atau dewi dari kayangan; perempuan yang elok (kiasan) (8) |
BIDANGAN | Petak (tanah) (8) |
BIDUANDA | Hamba raja atau suruhan raja (pembawa alat kerajaan dan sebagainya) (8) |
BIFASIAL | Teknik pembentukan batu dengan cara memangkas kedua permukaannya sehingga dapat menghasilkan alat yang disebut kapak genggam (8) |
BIJIMATA | Bulatan (dalam rongga mata); yang tercinta (anak dan sebagainya); kekasih (kiasan) (8) |
BIJISAGA | Biji berwarna merah yang dahulu dipakai sebagai satuan bobot emas (8) |
BIKABIKA | Kue yang dibuat dari sisa adonan kue lain (Wolio) (8) |
BIKAYAON | Gelisah yang mengakibatkan susah tidur (8) |
BIKONKAF | Cekung pada kedua sisinya (tentang lensa atau kaca); mencekung ke dalam (Fisika) (8) |
BIKROMAT | Garam yang mengandung dua ekuivalen asam H22ub>CrO4 (Kimia) (8) |
BILABIAL | Berkaitan dengan kedua bibir; dihasilkan dengan menyempitkan kedua bibir (Linguistik); bunyi atau fonem yang terjadi karena penyempitan kedua bibir (misalnya p, b, dan m) (Linguistik) (8) |
BILABILA | Sewaktu-waktu; kapan-kapan (8) |
BILABONG | Danau yang tidak mengalir, terdapat di dataran aluvial (8) |
BILAMANA | Kata penghubung yang digunakan untuk pengandaian, bersifat temporal, dan sebagainya; pada waktu apa; kata tanya yang digunakan dalam ragam sastra untuk menanyakan waktu; bila; kapan (8) |
BILAMASA | Bilamana; bila; kapan (8) |
BILANGAN | Banyaknya benda dan sebagainya; jumlah; satuan jumlah; satuan dalam sistem matematis yang abstrak dan dapat diunitkan, ditambah, atau dikalikan (Matematika); golongan (lingkungan); lingkungan daerah; ramalan untung malang, baik buruk, dan sebagainya; nasib dan sebagainya yang telah tertentu; takdir; ide yang bersifat abstrak yang bukan simbol atau lambang, yang memberikan keterangan mengenai banyaknya anggota himpunan (8) |
BILANTAI | Cokelat tua (Bolaang Mongondow) (8) |
BILASAJA | Kapan saja; sewaktu-waktu; sebarang waktu (8) |
BILASPUR | Kota di India (8) |
BILATUNG | Anak kucing (Sunda) (8) |
BILIMORA | Kota di India (8) |
BILINEAL | Berkenaan dengan prinsip keturunan yang memperhitungkan hubungan kekerabatan melalui penghubung pria untuk sejumlah hak dan kewajiban tertentu (Hukum) (8) |
BILLINGS | Kota terbesar negara bagian Montana, Amerika Serikat (8) |
BIMBITAN | Sesuatu yang dibimbit (8) |
BINAHONG | Tumbuhan menjalar, berbatang lunak, berdaun tunggal, berbunga majemuk, berkhasiat untuk melancarkan peredaran darah dan mengembalikan daya tahan tubuh (Anredera corditalia) (8) |
BINARAGA | Olahraga yang membentuk otot agar terwujud bentuk tubuh yang kekar dan ideal (8) |
BINATANG | Makhluk bernyawa yang mampu bergerak (berpindah tempat) dan mampu bereaksi terhadap rangsangan, tetapi tidak berakal budi (seperti anjing, kerbau, semut); hewan (8) |
BINCACAK | Terkutuk (untuk cacian atau makian) (8) |
BINGKANG | Pembalut kaki (8) |
BINILARI | Istri yang diperoleh dengan jalan kawin lari (8) |
BINIRATU | Istri pertama penghulu adat yang berkedudukan sebagai ibu rumah tangga yang sederajat kedudukannya dengan suami (8) |
BINOMIAL | Terdiri atas dua kata atau dua unsur; gabungan yang dapat dibagi dua (mungkin lebih dari dua, misalnya terdiri atas empat unsur) (Linguistik); aturan penamaan baku untuk semua organisme (makhluk hidup) yang terdiri dari dua kata dari sistem taksonomi, dengan mengambil nama genus dan nama spesies (Biologi) (8) |
BINOTING | Dilantik dengan pukulan rotan sebagai pertanda simbolik telah dilantik untuk menjadi kepala mapalus (8) |
BINTALAK | Batas sebidang ladang dengan ladang yang lain (8) |
BINTAUNA | Suku bangsa yang mendiami daerah pesisir utara Provinsi Sulawesi Utara (8) |
BINTITAN | Berbintit (8) |
BINTUHAN | Ibu kota Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu (8) |
BINUNGKU | Sebutan bagi orang yang tidak terdidik, primitif, dan bebal (Melayu Manado) (8) |
BIOAKTIF | Memiliki efek pada organisme hidup (8) |
BIOAVTUR | Bahan bakar untuk pesawat terbang yang dibuat campuran bahan bakar fosil dan bahan bakar nabati (minyak kelapa sawit dan sebagainya) (8) |
BIOFISIK | Berkaitan dengan biofisika (8) |
BIOGENIK | Dihasilkan oleh organisme hidup (8) |
BIOGRAFI | Riwayat hidup (seseorang) yang ditulis oleh orang lain (8) |
BIOKIMIA | Senyawa kimia dan proses kimia yang terdapat dalam sel atau tubuh makhluk hidup (8) |
BIOLOGIS | Bersangkutan dengan biologi (8) |
BIOMASSA | Jumlah keseluruhan benda hidup dalam suatu perairan (8) |
BIOMEDIS | Metode pengobatan yang memanfaatkan penerapan metode biologis tubuh (8) |
BIOMETER | Ukuran matematis yang digunakan untuk pemeriksaan biologis (8) |
BIOMETRI | Pengukuran yang dilakukan pada proses biologis; pengukuran matematis yang biasa digunakan dalam pemeriksaan biologis; penghitungan nilai harapan hidup pada asuransi jiwa (8) |
BIORITME | Teori yang berdasar pada pendapat ilmiah bahwa dalam tubuh manusia sejak lahir sudah tersimpul tiga macam siklus (ritme) yang bekerja aktif sampai saat meninggal, yaitu siklus fisik, siklus emosional, dan siklus intelektual (8) |
BIOSAINS | Ilmu tentang struktur, fungsi, interaksi, atau aspek makhluk hidup seperti biologi, ekologi, fisiologi, atau biologi molekuler (8) |
BIOTEROR | Teror yang menggunakan senjata biologis atau kimiawi (8) |
BIPARTIT | Sistem hubungan perburuhan yang melibatkan dua pihak, yaitu serikat buruh dan pengusaha (8) |
BIPRISMA | Prisma yang mempunyai sudut puncak hanya sedikit lebih kecil dari 180° dan prisma ini dapat membuat dua bayangan dari sebuah sumber (Fisika) (8) |
BIRAHAIR | Terna yang daunnya membundar telur, batangnya berparut bekas tangkai daun, perbungaan berbentuk tongkol, tumbuh di bioma tropis basah dan endemik Maluku dan Papua Nugini; lidah gajah (Aglaonema marantifolium) (8) |
BIRIBIRI | Mamalia berkuku genap yang termasuk dalam kelompok ruminansia, memiliki rambut tebal, dan menghasilkan wol; domba (Ovis spp.) (8) |
BIRNESIT | Oksida mangan berwarna hitam yang umumnya terdapat dalam butir besi mangan yang ada dalam tanah (Ilmu Tanah) (8) |
BIROFAKS | Pesawat telekomunikasi yang dapat dimanfaatkan untuk mengirim dokumen, data, gambar, dan sejenisnya ke negara lain (8) |
BIROKRAT | Pegawai yang bertindak secara birokratis; seorang yang menjadi bagian dari birokrasi (8) |
BIRORANG | Tempat untuk menyimpan pakaian di perahu (8) |
BIRULAUT | Biru seperti warna laut (8) |
BIRUMARU | Suku bangsa yang mendiami daerah bagian selatan lembah Sungai Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, merupakan bagian dari kelompok suku bangsa Kaili (8) |
BIRUMUDA | Biru yang agak putih (8) |
BISAJADI | Mungkin; boleh jadi (8) |
BISAKAWI | Kekuatan gaib (tulah dan sebagainya) yang menimpa orang karena melanggar adat dan sebagainya (8) |
BISALPUR | Kota di India (8) |
BISEKTOR | Garis lurus atau bidang yang membagi sudut atau garis lain menjadi dua bagian yang sama (8) |
BISHOFTU | Kota di Etiopia (8) |
BISMARCK | Ibu kota negara bagian North Dakota, Amerika Serikat (8) |
BISTRITA | Kota di Rumania (8) |
BISUTULI | Tidak dapat berkata-kata dan mendengar (8) |
BITSWISS | Tanaman sayuran anggota famili Amaranthaceae berwarna merah di bagian tangkai yang menyambung ke tulang daun, rasa daum mirip sawi hijau (Beta vulgaris) (8) |
BIVERBAL | Berupa sinonim atau padanan kata (tentang definisi) (Linguistik) (8) |
BIVOLTIN | Memiliki dua keturunan dalam satu musim atau tahun (Biologi) (8) |
BIYAKUNG | Penyimpanan hasil panen di lahan pertanian maupun persawahan, sebelum diangkut ke rumah (Dayak) (8) |
BLACKOUT | Pemadaman lampu dan alat penerangan lain (ungkapan/Inggris); pemberangusan berita oleh sensor (ungkapan/Inggris); gangguan komunikasi sementara (ungkapan/Inggris); menghapus, menghilangkan (dari pikiran, pemberitaan, dan sebagainya) (ungkapan/Inggris) (8) |
BLANGWIR | Mobil pemadam kebakaran (8) |
BLANTIKA | Dunia; jagat (Musik) (8) |
BLANTYRE | Kota di Malawi (8) |
BLASTULA | Pembentukan lapisan tunggal dari sebuah sel yang terjadi pada tahap perkembangan embrio, biasanya berbentuk lingkaran penuh yang terdiri atas lapisan dinding satu sel dan rongga berisi cairan (8) |
BLAWANAN | Tidak hati-hati, menantang bahaya dengan sengaja biasanya untuk menunjukkan keberanian (Jawa) (8) |
BLEKUTAK | Cumi-cumi berukuran sedang berbentuk oval dengan batok kepala dan punggung yang keras (Jawa) (8) |
BLENCONG | Lampu minyak yang berfungsi untuk menghasilkan bayangan wayang pada layar atau kelir (tentang pertunjukan wayang kulit) (Jawa) (8) |
BLENDONG | Penganan dari biji jagung yang direbus hingga merekah, kemudian diberi kelapa parut di atasnya (Jawa) (8) |
BLENDUNG | Jenis makanan tradisional berupa jagung pipil direbus hingga merekah, dibumbui garam, ditaburi parutan kelapa (Jawa) (8) |
BLENGONG | Hasil persilangan antara entok jantan dan itik betina; tongki (8) |
BLOKBUKU | Setumpuk kuras dalam urutan yang merupakan seluruh isi buku, dijilid bersama atau terpisah dengan sampulnya (Grafika); bagian sisi buku berupa halaman atau kuras yang telah disusun berurut dan dijahit (Grafika) (8) |
BLOKERAN | Muntah-muntah karena hamil atau jijik terhadap sesuatu (Jawa) (8) |
BLOKIRAN | Hasil memblokir (8) |
BLOKMUAT | Blok yang dipasang pada ujung batang pemuat yang digunakan untuk menarik dan mengatur tali (Pelayaran) (8) |
BLONGKAK | Buah kelapa yang sudah dibelah dan diambil dagingnya, dahulu digunakan untuk kayu bakar; tempurung kelapa dengan sabutnya (Bali) (8) |
BLUBURAN | Tanah atau pasir di tepi pantai yang tidak tersentuh air laut atau ombak (Jawa) (8) |
BLUDUSAN | Masuk ke tempat orang lain tanpa permisi (Jawa) (8) |
BLUMENAU | Kota di Brasil (8) |
BLUSTANI | Blus longgar yang tidak terlalu panjang, memilki garis leher lebar dengan hiasan sulam di sekelilingnya, terinspirasi dari busana petani Eropa (Tata Busana) (8) |
BLUSUKAN | Masuk ke suatu tempat dengan tujuan untuk mengetahui sesuatu (Jawa) (8) |
BNEIBRAK | Kota di Israel (8) |
BOAVISTA | Kota di Brasil (8) |
BOBENGKA | Penganan khas Tonsea, dibuat dari adonan tepung ketan, gula aren, dan kelapa muda, dibubuhi kenari, dibungkus dengan daun pisang, kemudian dimasak dalam wadah khusus (Minahasa Tonsea) (8) |
BOBONGKO | Suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah; Masama (8) |
BOBOTARA | Luka bernanah di kepala manusia (8) |
BOBOTISI | Berat per satuan isi (8) |
BOGABOGA | Orang yang tidak sanggup lagi bekerja karena menderita penyakit (Melayu Ambon) (8) |
BOHEMIAN | Orang yang hidup bebas seperti kebanyakan seniman; orang yang hidup mengembara dan tidak teratur serta tidak memikirkan masa depannya; boho (8) |
BOHONGAN | Bukan yang sebenarnya (tentang permainan); bohong-bohongan (8) |
BOKSBURG | Kota di Afrika Selatan (8) |
BOKSNEON | Kotak media promosi berbentuk persegi, bulat, dan sebagainya yang diterangi dengan lampu neon di dalam (8) |
BOLAGOLF | Bola yang digunakan dalam olahraga golf (Olahraga) (8) |
BOLAKAKI | Sepak bola (Olahraga) (8) |
BOLAKEJU | Penganan berbentuk bola, dibuat dari tepung dan keju mozarela (8) |
BOLAMATA | Bagian mata yang menyerupai bola dan dapat bergerak-gerak (8) |
BOLANOFA | Tempat sirih berbentuk tas kecil tanpa tali, terbuat dari tenunan rumput rawa kering yang diwarnai, dihiasi motif khas Nias (Nias) (8) |
BOLAVOLI | Bola yang digunakan dalam permainan olahraga bola voli (Olahraga); permainan bola voli (Olahraga) (8) |
BOLUKOJA | Bolu yang terbuat dari adonan sagu, tepung terigu, agar-agar bubuk, telur, gula pasir, diselingi santan, dan dicampur perasan air daun pandan (8) |
BOLVADIN | Kota di Turki (8) |
BOMCURAH | Bom yang pada waktu mendekati tanah meledak dan pecah menjadi bagian-bagian kecil; bom klaster; bom tandan (8) |
BOMTARIK | Bom yang diledakkan dengan cara ditarik dengan tali yang diikatkan pada bom itu (8) |
BOMWAKTU | Bom yang waktu meledaknya dapat diatur; akibat negatif dari suatu tindakan yang sewaktu-waktu dapat terjadi (kiasan) (8) |
BONAFIDE | Dapat dipercaya dengan baik (tentang perusahaan dan sebagainya); jujur (8) |
BONERATE | Suku bangsa yang mendiami pulau kecil di sebelah timur Kabupaten Selayar, Provinsi Sulawesi Selatan (8) |
BONGBONG | Nama panggilan Ferdinand Marcos Jr, presiden terpilih Filipina dari Pemilu tanggal 9 Mei 2022 (8) |
BONGKEKE | Sarung yang digunakan oleh anak perempuan untuk mandi yang diikat sebatas dada dalam upacara katoba (Muna) (8) |
BONGKONG | Belum tahu banyak tentang sopan santun (celaan kepada orang hulu) (Minangkabau) (8) |
BONGKREK | Ampas kacang kedelai yang sudah diambil minyaknya; burung yang berasal dari keluarga Timaliidae dan genus Pomatorhinus, berpenampilan cantik dengan ekor panjang, alis putih mencolok, berparuh panjang melengkung ke bawah dan bersuara monoton; cica kopi melayu (Pomatorhinus montanus) (Sunda) (8) |
BONGSANG | Keranjang kecil untuk membawa buah-buahan dan sebagainya (8) |
BORANGAN | Dokumen yang sebelum dicetak telah diformat dan disunting; komedi yang dibawakan sendirian di atas panggung; dari ngabodor sorangan (akronim/Sunda) (8) |
BORAZJAN | Kota di Iran (8) |
BORDEAUX | Kota di Prancis (8) |
BORDIRAN | Hasil membordir; sulaman; kerancang; kerawangan (8) |
BORJUASI | Golongan masyarakat yang penghasilannya melebihi penghasilan rata-rata rakyat biasa; golongan menengah ke atas; sistem sosial yang dikuasai oleh golongan menengah (8) |
BOROBORO | Jangankan (8) |
BORONGAN | Penjualan (pembelian, lelang, dan sebagainya) secara keseluruhan (tidak satu-satu atau ketengan); pekerjaan dan sebagainya yang diborongkan (8) |
BORONTOK | Ayam berbulu hitam bercampur putih (Sunda) (8) |
BORPUTAR | Alat pengebor yang menggunakan gerak perputaran batang dan mata bor untuk menembus batuan (8) |
BORUDARA | Mesin pengebor kecil yang digerakkan secara putar atau torak maju mundur oleh udara tekan, banyak digunakan di tambang bawah tanah (8) |
BORUJERD | Kota di Iran (8) |
BORYSPIL | Kota di Ukraina (8) |
BOSONGOT | Kembang pohon tembakau (Sunda) (8) |
BOTOSANI | Kota di Rumania (8) |
BOTSWANA | Negara yang terletak di Afrika Selatan, beribu kota Gaborone (8) |
BOTUCATU | Kota di Brasil (8) |
BOUFARIK | Kota di Aljazair (8) |
BOYOBOYO | Balok melintang yang dipasang pada mulut palka kapal yang digunakan untuk menempatkan penahan tutup palka (Pelayaran) (8) |
BOYOLALI | Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah, ibu kotanya Boyolali, terkenal dengan sebutan Nieuw-Zeeland van Java, ibu kota Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah (8) |
BOYONGAN | Pindah tempat (tinggal) (8) |
BPHMIGAS | Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (badan yang mengatur pengawasan terhadap penyediaan dan pendistribusian bahan bakar minyak dan gas bumi serta pengangkutan gas bumi melalui pipa pada kegiatan usaha hilir) (akronim) (8) |
BRADFORD | Kota di Inggris (8) |
BRAGANCA | Kota di Brasil (8) |
BRAHMANA | Pendeta agama Hindu; kasta tertinggi dalam agama Hindu; orang yang masuk golongan pendeta dalam agama Hindu; brahmin (8) |
BRAHMANI | Brahmana perempuan (8) |
BRAKIASI | Cara gerak orang utan dan jenis kera lain dengan menggelantung pada cabang pohon dan mengayunkan tubuhnya ke depan dengan bantuan lengan (8) |
BRAMPTON | Kota di Kanada (8) |
BRASILIA | Ibu kota Brasil (8) |
BRENGKES | Pepes ikan (Palembang) (8) |
BRESIHAN | Wadah peralatan berdandan (Jawa) (8) |
BRIDGEND | Kota di Inggris (8) |
BRIGADIR | Kelompok pangkat bintara dalam kepolisian di bawah bintara tinggi, satu tingkat di atas tamtama yang mencakupi brigadir polisi kepala, brigadir polisi, brigadir polisi satu; dan brigadir polisi dua (8) |
BRIGHTON | Kota di Inggris (8) |
BRINDISI | Kota di Italia (8) |
BRIOFITA | Tumbuhan yang tergolong divisi tumbuh-tumbuhan yang tidak berbunga, misalnya lumut-lumutan (8) |
BRIOLOGI | Cabang ilmu tumbuhan tentang lumut (8) |
BRISBANE | Ibu kota negara bagian Queensland, Australia (8) |
BROCKTON | Kota di Amerika Serikat (8) |
BROMANSA | Hubungan persahabatan mendalam antarpria yang bersifat mesra dan afektif tanpa ketertarikan seksual (8) |
BROMELIN | Enzim yang terdapat dalam nanas yang berguna dalam pencernaan makanan (8) |
BROMISME | Penyakit karena kelebihan dosis penenang kalium bromida (8) |
BRONJONG | Keranjang dari kawat untuk membungkus batu kali (8) |
BROOKLYN | Kota di Amerika Serikat (8) |
BROSSARD | Kota di Kanada (8) |
BRUNJUNG | Atap joglo yang tinggi (Jawa) (8) |
BRUSSELS | Ibu kota Belgia (8) |
BUAHATEP | Buah enau yang sudah dikupas; kolang-kaling (Melayu Jakarta) (8) |
BUAHBAJU | Kancing baju (8) |
BUAHDADA | Susu wanita; payudara (8) |
BUAHHATI | Jantung hati; kekasih yang tercinta (8) |
BUAHKACA | Buah kecil berbentuk bulat, berwarna merah muda, transparan sehingga bijinya dapat terlihat, daging buah sedikit kenyal dan berair, rasanya manis (Botani) (8) |
BUAHMATA | Biji mata; kekasih yang tercinta (8) |
BUAHMEJA | Buah yang disediakan untuk dimakan setelah makan, berupa buah masak tanpa diolah (8) |
BUAHNAGA | Kaktus tidak berduri yang batangnya berbentuk segitiga, memanjang, berwarna hijau kebiru-biruan, buahnya berbentuk lonjong yang dibungkus kulit bersisik berwarna hijau, daging buahnya berwarna putih atau merah tua dan memiliki biji hitam kecil-kecil (Hylocereus undatus) (8) |
BUAHNONA | Pohon, tinggi hingga 6 m, kulit kayunya digunakan sebagai obat demam, daunnya sebagai obat cacing, buahnya berasa asam manis; lonan (Anona reticulata) (8) |
BUAHOKRA | Perdu kerabat kembang sepatu, penghasil sayuran buah, berwarna hijau berbentuk panjang dan meruncing di bagian ujungnya (Abelmoschus esculentus) (Botani) (8) |
BUAHPENA | Karangan; karya tulis (hasil karang-mengarang) (8) |
BUAHRAGA | Bola yang dibuat dari anyaman rotan (8) |
BUAHUNDI | Dadu (8) |
BUANGAIR | Berak; kencing (8) |
BUANGGAS | Berkentut (8) |
BUASBUAS | Perdu dengan tinggi mencapai 10 m, berdaun bulat telur, berbulu dan mengeluarkan aroma kuat ketika dihancurkan, berbunga kecil putih kehijauan, berbuah bulat hitam, bagian daun dan akar sering dimanfaatkan sebagai obat pereda demam dan rematik (Premna serratifolia) (8) |
BUATANAH | Harga (biaya dan sebagainya) yang harus dibayar oleh orang asing yang mengerjakan tanah di wilayah tertentu yang bukan wilayah masyarakat hukum adatnya (di Sulawesi) (8) |
BUATGAWE | Melakukan zina; bergaul bebas antara muda-mudi pada malam hari (8) |
BUBURASE | Bubur khas Betawi dengan tambahan asinan sayur dan semur daging (8) |
BUDAPEST | Ibu kota Hungaria (8) |
BUDIDAYA | Usaha yang bermanfaat dan memberi hasil (8) |
BUGENVIL | Perdu yang memanjat, berbatang kayu dan berduri, digunakan sebagai tanaman hias, bunganya kecil-kecil seperti trompet, tumbuh berkelompok tiga, masing-masing mempunyai daun pelindung yang lebar berwarna macam-macam (merah, putih, jingga, ungu, dan sebagainya) sehingga membentuk kesatuan seperti sekuntum bunga (Bougainvillaea) (8) |
BUGIBUGI | Tari(an) Barat yang sangat banyak geraknya (8) |
BUJANGAN | Keadaan belum atau tidak kawin; pria yang belum beristri (8) |
BUJANGGA | Pendeta; petapa; orang cerdik pandai; pengarang syair (sajak dan sebagainya); ahli sastra; pujangga; pemuda pembawa perisai (Aceh) (8) |
BUJUKBIN | Buku petunjuk pembinaan (akronim) (8) |
BUJUKDAS | Buku petunjuk dasar (akronim) (8) |
BUJUKLAK | Buku petunjuk pelaksanaan (akronim) (8) |
BUJUKLAP | Buku petunjuk lapangan (akronim) (8) |
BUJUKMIN | Buku petunjuk administrasi (akronim) (8) |
BUJUKNIS | Buku petunjuk teknis (akronim) (8) |
BUJUKOPS | Buku petunjuk operasi (akronim) (8) |
BUJUKPUR | Buku petunjuk tempur (akronim) (8) |
BUJUKTIS | Buku petunjuk taktis (akronim) (8) |
BUKANKAH | Kata tanya untuk mengukuhkan kebenaran yang digunakan pada awal kalimat (8) |
BUKANTAH | Bukankah (8) |
BUKTIHAK | Warkat yang menyatakan bukti tentang hak untuk memperoleh (membeli) sebagian saham (Ekonomi dan Keuangan) (8) |
BUKUBIRU | Buku yang memuat nama-nama orang terkemuka; buku yang memuat saran, pertimbangan, dan usulan tentang suatu masalah; buku laporan pemerintah (8) |
BUKUJARI | Tulang sendi pada jari (8) |
BUKUKAKI | Mata kaki (8) |
BUKULALI | Mata kaki (8) |
BUKUSAKU | Buku berukuran kecil yang dapat dimasukkan ke dalam saku dan mudah dibawa ke mana-mana (8) |
BUKUSERI | Buku yang terdiri atas beberapa jilid yang memuat cerita bersambung (8) |
BUKUTAMU | Buku yang berisi nama tamu yang hadir dalam pertemuan (rapat, resepsi, kantor, dan sebagainya) (8) |
BULABOLO | Banyak bicara dan sulit diatur (Gorontalo) (8) |
BULABULA | Santan yang dimasak (tetapi belum menjadi minyak) (Banjar) (8) |
BULANGAN | Perdu berduri, bercabang banyak, tinggi hingga 7 m, daunnya digunakan sebagai obat sakit gigi, akarnya sebagai obat untuk berbagai macam penyakit (Gmelina asiatica) (8) |
BULANTUA | Bulan susut; akhir-akhir bulan (8) |
BULAWAYO | Kota di Zimbabwe (8) |
BULDOSER | Traktor beroda rantai yang dilengkapi alat untuk meratakan tanah, menumbangkan pohon besar, dan sebagainya (8) |
BULGARIA | Negara yang terletak di Eropa Tenggara, beribu kota Sofia; negara ini dijuluki “Negeri Kuntum Mawar” (8) |
BULIBULI | Wadah sejenis guci yang terbuat dari tanah liat, bentuknya bundar, tanpa leher, berkaki rendah, dan bagian atasnya diberi lubang; botol kecil; guci kecil (8) |
BULUAKAR | Cabang sel tunggal dari sel permukaan akar muda yang berfungsi untuk menyerap air dan garam mineral dari tanah (Biologi) (8) |
BULUAYAM | Bulu pada ayam; alat pembersih debu yang dibuat dari bulu ayam; kemoceng; ikan teri yang agak besar ukurannya; layar (bentuknya: lebar di bawah, runcing di ujung) (8) |
BULUBABI | Bulu pada kulit babi; binatang laut yang kulitnya berduri panjang (bentuknya seperti buah rambutan) (Echiroidea) (8) |
BULUBULU | Pohon, tinggi mencapai 25 m, diameter 60 cm, kayunya berwarna merah, keras, dan berat, biasa digunakan untuk pasak rumah (Pellacalyx axillaris) (8) |
BULUDADA | Bulu yang tumbuh pada dada laki-laki (8) |
BULUDAHI | Alis (kening) (8) |
BULULAWI | Bulu rambai (8) |
BULUMATA | Rambut pada tepi kelopak mata; idep (8) |
BULUNGAN | Suku bangsa yang mendiami daerah Bulungan, Kalimantan Timur (8) |
BULUROMA | Bulu halus pada tubuh manusia (8) |
BULUSUAK | Bulu di leher ayam dan sebagainya; bulu tengkuk; bulu sua (8) |
BUMERANG | Senjata lempar berbentuk lengkung dari kayu yang digunakan oleh penduduk asli Australia, yang dapat kembali kepada pelemparnya jika tidak mengenai sasaran; senjata suku Aborigin; perkataan (perbuatan, ulah, peraturan, dan sebagainya) yang dapat merugikan atau mencelakakan diri sendiri (kiasan) (8) |
BUMINATA | Gelar pada Kasunan Surakarta untuk anak lelaki urutan kedua selain putra mahkota dari permaisuri ketika sudah dewasa (8) |
BUMIRATA | Membumiratakan; menghancurkan (benteng, gedung) hingga rata dengan tanah (8) |
BUMIWALI | Sebutan atau julukan Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur (8) |
BUNBUNAN | Bagian yang empuk pada kepala (bagian kepala dekat dahi); bagian puncak kepala; mercu kepala; ubun-ubun (Jawa) (8) |
BUNDANCO | Komandan regu pada masa Jepang (Jepang) (8) |
BUNDARAN | Lingkaran; barang yang bundar (8) |
BUNDELAN | Kumpulan (surat, kertas, majalah, dan sebagainya) yang sudah diikat (dijilid) (8) |
BUNGAAPI | Nyala api yang beterbangan; percikan api (8) |
BUNGABAN | Jalur yang tinggi rendah pada ban baru yang membuat tidak licin (8) |
BUNGAHAU | Pengakuan hukum yang harus dibayar apabila mengambil hasil hutan di wilayah masyarakat hukum adat yang lain (di Batak) (Hukum) (8) |
BUNGAKOL | Sayuran berdaun besar memusar, gumpalan perbungaannya padat membonggol membulat seperti bola, berwarna putih atau krem, gagangnya pendek mendaging; kembang kol; blumkol (Brassica de race aver. Botrytis) (8) |
BUNGALAN | Warna kuning pucat (8) |
BUNGALAU | Tumbuhan anggrek (Phalaenopsisamabilis) (8) |
BUNGAMAS | Bunga tiruan yang dibuat dari emas sebagai perhiasan (8) |
BUNGARAN | Pertama sekali keluar (tentang telur, buah, bunga, dan sebagainya) (8) |
BUNGBANG | Duduk-duduk atau berada di luar rumah untuk menikmati malam saat bulan purnama (Sunda) (8) |
BUNGKANG | Terbaring membujur; telentang (8) |
BUNGKING | Tertelungkup; tertiarap; terapung tertelungkup (mayat dan sebagainya) (8) |
BUNGKONG | Benjolan atau bagian yang menonjol pada batang kayu atau pohon (Benuaq) (8) |
BURAYDAH | Kota di Arab Saudi (8) |
BUREWALA | Kota di Pakistan (8) |
BURGUNDI | Anggur asal Burgundy, Prancis (8) |
BURUBURU | Cepat-cepat; lekas-lekas (8) |
BURUNGAN | Ukuran 10 x 10 rentangan dua tangan (Banjar) (8) |
BUSAALAM | Bahan sintetis yang berpori dibuat dari karet alam (8) |
BUSCEPAT | Bus yang melayani secara cepat angkutan penumpang antara satu tempat (kota) dan tempat (kota) lain, tanpa berhenti dan tidak menaikkan penumpang di tengah jalan (8) |
BUSHWICK | Kota di Amerika Serikat (8) |
BUSMALAM | Bus yang melayani angkutan penumpang pada malam hari (8) |
BUSMETIK | Budidaya udang skala mini empang plastik (akronim/Perikanan) (8) |
BUSPASAR | Bus yang digunakan khusus untuk melayani angkutan pasar (8) |
BUSPATAS | Bus umum yang melayani angkutan penumpang secara cepat (waktunya) dan terbatas (sesuai dengan jumlah tempat duduk) (8) |
BUSTIDUR | Bus yang menyediakan tempat tidur, biasanya untuk perjalanan jarak jauh (8) |
BUSTRANS | Bus dengan jalur khusus yang melayani rute tertentu (8) |
BUTAAYAM | Kabur penglihatan pada petang hari; waktu petang (sesudah senja) (8) |
BUTAHATI | Tidak berperasaan belas kasihan; bengis (8) |
BUTAKALA | Makhluk halus yang jahat dan bersifat merusak (8) |
BUTAKAYU | Buta huruf (8) |
BUTTATOA | Sebutan atau julukan Kabupaten Banteng, Provinsi Sulawesi Selatan (8) |
BUWATULO | Tali pengikat sapi atau kerbau yang terbuat dari anyaman ijuk (Gorontalo) (8) |
BUYNAKSK | Kota di Rusia (8) |
CAAGUAZU | Kota di Paraguay (8) |
CABEDELO | Kota di Brasil (8) |
CABOFRIO | Kota di Brasil (8) |
CACAPAVA | Kota di Brasil (8) |
CACIMAKI | Kata-kata kotor (tidak sopan) yang dikeluarkan untuk mengumpat seseorang; kata-kata makian (sebagai penghinaan); celaan; cercaan; nistaan; dampratan; maki-makian (8) |
CACINGAN | Menderita sakit karena banyak cacing di dalam perut; penyakit yang disebabkan oleh cacing (8) |
CADANGAN | Persediaan; serep; rancangan; rencana; penyisihan dana yang berasal dari kelebihan atau dari laba yang tidak dibagi-bagikan dan sebagainya; anjuran; usul (8) |
CAGLIARI | Kota di Italia (8) |
CAIEIRAS | Kota di Brasil (8) |
CAKALANG | Ikan tongkol besar, beratnya mencapai 34,5 kg, umur mencapai 12 tahun, hidup di perairan tropis dengan kedalaman hingga 260 m (ditemukan hampir di seluruh perairan tropis dan perairan hangat subtropis) (Katsuwonus pelamis) (8) |
CAKALELE | Tarian perang dengan gerakan meloncat-loncat sambil memegang parang, pedang atau lembing, dan perisai yang sesekali diiringi teriakan (di Maluku dan Halmahera) (Kesenian); perisai terbuat dari kayu yang kuat, dilapisi besi tipis (Kaili) (8) |
CAKAWARI | Datuk yang kelima dari anak (urutannya: anak, bapak, nenek, moyang, buyut, cakawari) (8) |
CAKTANAH | Padang (8) |
CALABOZO | Kota di Venezuela (8) |
CALDWELL | Kota di Amerika Serikat (8) |
CALINTUH | Alat musik tradisional yang terbuat dari bilah bambu yang ruasnya dilubangi, diletakkan tegak dan akan berbunyi saat tertiup angin (Sunda) (8) |
CALUMPIT | Kota di Filipina (8) |
CAMACARI | Kota di Brasil (8) |
CAMAGUEY | Kota di Kuba (8) |
CAMBAHAN | Perkawinan tanpa maskawin (Jawa) (8) |
CAMPECHE | Kota di Meksiko (8) |
CAMPINAS | Kota di Brasil (8) |
CAMPOANG | Orang yang membersihkan kapal; perawat kapal (Jawa) (8) |
CAMPURAN | Sesuatu yang tercampur; sesuatu yang dicampurkan atau untuk mencampurkan; gabungan; kombinasi; tidak asli; peranakan (bukan keturunan asli) (8) |
CANARSIE | Kota di Amerika Serikat (8) |
CANBERRA | Ibu kota Australia (8) |
CANDRASA | Pedang (8) |
CANGANTU | Istri paman atau suami bibi (lebih tua daripada ayah atau ibu) (Melayu Jakarta) (8) |
CANGDURI | Bambu berduri yang biasanya ditanam sebagai pagar kebun (Gayo) (8) |
CANGGAAN | Perubahan bentuk dan/atau ukuran suatu benda, biasanya dari yang baik menjadi kurang baik, bersamaan dengan terjadinya keadaan bertegangan; deformasi (Fisika) (8) |
CANGGUNG | Kurang mahir atau tidak terampil dalam menggunakan sesuatu (karena belum biasa mengerjakannya); kikuk; kekok; kurang enak dipakai; tidak mudah digunakan; merasa tidak senang (tidak bebas); malu-malu (karena belum biasa bergaul, belum mengerti adat kebiasaan yang berlaku); kaku (dalam arti kurang mengerti basa-basi, adat sopan santun); kurang baik (buatannya, susunannya); agak janggal (tidak semestinya, tidak pada tempatnya); dalam keadaan kekurangan (tentang kehidupan, kepandaian, dan sebagainya) (8) |
CANGIUOC | Kota di Vietnam (8) |
CANGKANG | Kulit telur; rumah siput atau kerang; kulit keras yang menutupi badan (pada penyu, kura-kura, dan sebagainya); kurang sopan; kurang ajar terutama suka menjawab dengan keras apabila dimarahi (dinasihati) (8) |
CANGKING | Jinjing; bawa; duduk atau tidur sambil mengangkat kaki (Gayo) (8) |
CANGKLEK | Pegangan pada cangkir, teko, dan sebagainya (Sunda) (8) |
CANGKUNG | Bercangkung (8) |
CANGZHOU | Kota di Cina (8) |
CANTELAN | Sangkutan (8) |
CANTILAN | Kampung baru hasil pemekaran yang masih dikaitkan pada daerah yang sudah mapan (Sunda) (8) |
CANTOLAN | Yang dicantolkan; hasil mencantol (8) |
CANTRANG | Alat untuk menangkap ikan (8) |
CAPEHATI | Bersusah hati; merasa kesal (8) |
CAPETOWN | Kota di Afrika Selatan (8) |
CAPKEMPA | Tera dari Kerajaan Melayu (8) |
CAPMOHOR | Tera (cap) kerajaan; cap pada mata uang (8) |
CAPRAKAD | Calon prajurit kadet (akronim) (8) |
CAPRASIS | Calon prajurit siswa (akronim) (8) |
CAPRATAR | Calon prajurit taruna (akronim) (8) |
CAPSLOCK | Tombol pada kibor komputer yang menyebabkan semua huruf dibuat dalam huruf kapital; tombol sebelah kiri tombol A pada keyboard komputer (8) |
CARANCAM | Asinan mangga muda (Banjar) (8) |
CARANGAN | Versi yang tidak baku (tentang cerita wayang) (8) |
CARDENAS | Kota di Meksiko dan Kuba (8) |
CARILLON | Permainan musik dengan lonceng (ungkapan/Prancis) (8) |
CARLISLE | Kota di Inggris (8) |
CARLSBAD | Kota di Amerika Serikat (8) |
CAROLINA | Kota di Puerto Riko (8) |
CARSAMBA | Kota di Turki (8) |
CARTERAN | Segala sesuatu yang dicarterkan (disewakan untuk keperluan pribadi); hasil mencarter (8) |
CARUPANO | Kota di Venezuela (8) |
CASTRIES | Ibu kota Saint Lucia (8) |
CATACAOS | Kota di Peru (8) |
CATAMITE | Pesta adat untuk memakaikan cawat bagi anak perempuan menjelang remaja (Kimaam) (8) |
CATBAKAR | Cat yang disemprotkan (8) |
CATBATIK | Bahan pewarna kain batik (8) |
CATBIBIR | Cat pewarna (merah, ungu, dan sebagainya) bibir; gincu (8) |
CATUDAYA | Sumber listrik dalam sebuah rangkaian elektronik, misalnya baterai (Elektronika) (8) |
CATURGOL | Empat gol yang diciptakan oleh seorang pemain dalam sebuah pertandingan sepak bola (Olahraga) (8) |
CATWAJAH | Cat untuk menghias wajah (8) |
CAUCASIA | Kota di Kolumbia (8) |
CAUDILLO | Pemimpin militer (gelar Jenderal Franco) (ungkapan/Spanyol) (8) |
CAVATINA | Nyanyian solo dalam opera yang lebih pendek daripada aria (ungkapan/Italia) (8) |
CAWANGAN | Cabang (8) |
CAWAPRES | Calon wakil presiden (akronim) (8) |
CAWECAWE | Ikut membantu mengerjakan (membereskan, merampungkan); ikut menangani (Jawa) (8) |
CAWICAWI | Burung berkicau, berbulu hitam atau abu-abu, postur tegak, ekor panjang dan ujungnya bercabang, berhabitat di hutan dan kebun, pemakan serangga (Dicrurus spp.) (8) |
CEBUCITY | Kota di Filipina (8) |
CECAIRAN | Golongan benda cair; barang yang cair (Fisika) (8) |
CECENDET | Tumbuhan liar, buahnya seperti lonceng kecil, disukai anak-anak karena rasanya manis (Physalis angulata) (Sunda) (8) |
CECONGOR | Moncong; congor (Jawa) (8) |
CECUNGUK | Lipas (Blattaria); mata-mata; sersi (pada zaman penjajahan); penjahat (pencuri) kecil-kecilan (kelas teri) (8) |
CEKCACAT | Cek yang ditolak oleh bank karena sobek (Keuangan) (8) |
CEKELONG | Hari kelima setelah hari ini (Melayu Belitung) (8) |
CEKETING | Burung berkaki panjang, warna paruh dan kakinya merah, bersuara melengking, saat terbang dapat berganti arah dengan cepat (Lobivanellus indicus atronuchalis) (8) |
CEKJALAN | Cek yang dikeluarkan oleh bank untuk keperluan perjalanan (Ekonomi dan Keuangan) (8) |
CEKKARIS | Cek yang ditarik oleh suatu bank atas bank itu sendiri (Ekonomi dan Keuangan) (8) |
CEKKASIR | Surat berharga yang dapat diperjualbelikan, dikeluarkan oleh bank atas pesanan khusus dan disahkan dengan tanda tangan oleh seorang pejabat bank (Ekonomi dan Keuangan) (8) |
CEKLEKAN | Alat untuk mengunci tas, helm, dan sebagainya; pengunci; pengokot; stapler (8) |
CEKLUNAS | Cek yang telah dibayarkan dan dikembalikan oleh bank dengan dibubuhi tanda penunaian sebagai pengganti kuitansi (Ekonomi dan Keuangan) (8) |
CEKORDER | Cek yang memuat nama penerima pembayaran dengan atau tanpa klausul “kepada order”, cek ini dipindahtangankan dengan cara endosemen (Ekonomi dan Keuangan) (8) |
CEKPUTIH | Cek yang tidak dapat diuangkan karena uang yang disimpan di bank yang dimaksudkan tidak tersedia (Ekonomi dan Keuangan); cek bertanda tangan yang tidak berisi jumlah uang yang akan dibayarkan (Ekonomi dan Keuangan); cek kosong (8) |
CEKRUSAK | Cek yang rusak karena lusuh atau sobek sehingga tidak layak bayar (8) |
CEKSUARA | Pengujian peralatan sistem suara sebelum suatu pertunjukan (seperti konser) (8) |
CEKUNGAN | Daerah aliran sungai atau danau (Hidrologi) (8) |
CELAMPAK | Tercampak (8) |
CELANGAK | Terbuka lebar (tentang pintu dan sebagainya); terbuka mulut, ternganga (seperti mau menguap, karena heran, terpesona) (Melayu Jakarta); celangap (Minangkabau) (8) |
CELANGAP | Terbuka mulut, ternganga (seperti mau menguap, karena heran, terpesona) (Melayu Jakarta); celangak (8) |
CELEGURI | Sidaguri (Sida rhombifolia) (8) |
CELENGAN | Tabung (terbuat dari tanah, plastik, dan sebagainya, biasanya berbentuk binatang, seperti babi, ayam, dan sebagainya) untuk menyimpan uang; tabungan; uang simpanan (8) |
CELINGUK | Celingak-celinguk (8) |
CELINGUS | Pemalu (Jawa) (8) |
CELOLMEO | Anak tokek; celola (Jawa) (8) |
CELURING | Alat musik pukul dalam orkes gamelan, terbuat dari perunggu, bentuknya menyerupai mangkuk-mangkuk kecil, dipasang berderet tergantung pada rak kayu, dimainkan dengan memukulkan sebatang logam kecil secara enteng di bagian pinggirnya (Musik) (8) |
CEMBERUT | Masam mukanya (8) |
CEMCEMAN | Minyak rambut yang berkhasiat untuk kesehatan rambut terbuat dari campuran minyak kelapa dan berbagai bunga; wanita simpanan; kekasih gelap (8) |
CEMEKIAN | Pohon kecil, akarnya memanjang, bijinya sebagai obat pencahar; cerakin (Croton tiglium) (8) |
CEMOOHAN | Hasil mencemooh; ejekan; hinaan (8) |
CEMPALOK | Buah asam yang masih muda (Madura) (8) |
CEMPEDAK | Pohon yang buahnya seperti nangka, tetapi dagingnya lebih lembek dan lebih harum baunya (Artocarpus integra) (8) |
CEMPELIK | Permainan judi dengan dua keping mata uang yang dilemparkan ke atas (8) |
CEMPERAI | Tanaman yang tingginya sekitar 4—8 m, batangnya keras dan bercabang-cabang, daunnya berbentuk lanset dan biasanya untuk sayur (Champeria griffithii) (8) |
CEMPIANG | Pendekar; jagoan (8) |
CEMPLANG | Kurang berasa (kurang asin, kurang sedap tentang makanan); hambar; kurang menarik; kurang dapat dinikmati karena menyimpang dari kebiasaan dan sebagainya (kiasan/(Jawa) (8) |
CEMPLUNG | Masuk ke dalam air (8) |
CEMPRENG | Berhubungan dengan bunyi yang tinggi dan tidak enak didengar (8) |
CEMPURIT | Tangkai pada tangan wayang kulit, golek, dan sebagainya (untuk menggerak-gerakkannya dan sebagainya) (Jawa) (8) |
CENANGAU | Belalang yang berbau busuk, berwarna hijau kecokelat-cokelatan (di Jawa biasa disebut walang sangit); jenangau; pianggang (Leptocoriza varicornis) (8) |
CENANGGA | Cacat tubuh yang dibawa sejak lahir; cangga (8) |
CENAYANG | Dukun (pawang) yang dapat berhubungan dengan makhluk halus (8) |
CENCALUK | Udang kecil-kecil yang diasinkan dan dikeringkan (8) |
CENCAWAN | Tulang seperti cawan yang menutup sendi lutut; tempurung lutut; cawan-cawan lutut (8) |
CENDAWAN | Jamur yang besar, umumnya berbentuk payung; fungi; fungus; kulat (Biologi) (8) |
CENDAYAM | Elok; cantik (8) |
CENDEKIA | Tajam pikiran; lekas mengerti (kalau diberi tahu tentang sesuatu); cerdas; pandai; cepat mengerti situasi dan pandai mencari jalan keluar (pandai menggunakan kesempatan); cerdik; terpelajar; cerdik pandai; cerdik cendekia (8) |
CENDERAI | Pohon, biasanya kayunya bengkok, tinggi hingga 17 m, dapat dibuat arang yang bermutu baik, daunnya digunakan sebagai obat (Grewia paniculata) (8) |
CENGBENG | Upacara membersihkan kubur dan sembahyang terhadap nenek moyang pada tiap tanggal 3 bulan 3 tahun Imlek (8) |
CENGCENG | Instrumen musik perkusi berbentuk bundar, terbuat dari tembaga, dimainkan dengan cara dipukul dengan stik atau dengan pasangannya secara bersama-sama (Musik); simbal (8) |
CENGGEMA | Tradisi mengajak pemuda-pemudi satu desa untuk bergotong royong memanen hasil bumi perdana yang berlangsung dari pagi hingga petang, diselingi dengan makan bersama (Lampung) (8) |
CENGKANG | Ukuran sepanjang ujung ibu jari sampai ke ujung telunjuk (±) 18 cm (Bali) (8) |
CENGKEDI | Hantu (di hutan) (8) |
CENGKIAK | Semut yang besar dan hitam warnanya (Camponotus herculaneus) (8) |
CENGKING | Bunyi yang keras dan nyaring (seperti bunyi anjing dipukul); lengking (8) |
CENGKONG | Bengkok (karena terpilin, terpiuh, dan sebagainya) (8) |
CENGKUDE | Durian yang hampir matang (Gayo) (8) |
CENGKUNG | Cekung (tentang mata, pipi, dan sebagainya); bunyi keras (seperti bunyi anjing menyalak); duduk dengan posisi kaki dilipat serta diangkat sambil bermenung (Gayo) (8) |
CEPENGAN | Mata uang setengah sen (8) |
CEPLUKAN | Tumbuhan liar, buahnya seperti lonceng kecil, disukai anak-anak karena rasanya manis; ceplukan; cecendet (Physalis angulata) (8) |
CERANCAM | Lalap khas Betawi, terdiri atas kubis, mentimun, kecambah, kacang panjang, dan terung lalapan yang diberi bumbu (Melayu Jakarta) (8) |
CERANGKA | Keranjang sampah (8) |
CERCAHAN | Potongan kecil-kecil (8) |
CERIMOYA | Buah mirip srikaya, beracun, banyak biji, berbentuk oval, bermanfaat untuk menguatkan sistem imun, menangkal kanker, menyehatkan otak, dan mencegah osteoporosis (Annona cherimola) (8) |
CERITAAN | Sesuatu yang diceritakan (diomongkan); omongan (Melayu Jakarta) (8) |
CERMATAN | Hasil mencermati (8) |
CERMINAN | Bayangan; gambaran (8) |
CEROBONG | Pipa untuk menyalurkan asap ke luar; pipa asap (pada kapal, lokomotif, pabrik, dan sebagainya) (8) |
CEROPONG | Mulut meriam (senapan); cerompong (8) |
CERPELAI | Garangan (8) |
CERPENIS | Penulis cerita pendek (8) |
CESPLENG | Manjur (mujarab) sekali (tentang obat-obatan dan sebagainya) (8) |
CETREKAN | Sakelar (tombol dan sebagainya) yang digunakan untuk menghidupkan atau mematikan sesuatu (8) |
CETUSAPI | Alat untuk menghasilkan api (terdiri atas batu api, besi baja, dan rabuk); teker; pemantik api (Minangkabau) (8) |
CHAIBASA | Kota di India (8) |
CHALKIDA | Kota di Yunani (8) |
CHAMBERI | Kota di Spanyol (8) |
CHAMBERY | Kota di Prancis (8) |
CHANDLER | Kota di Amerika Serikat (8) |
CHANDPUR | Kota di India (8) |
CHANGSHA | Kota di Cina (8) |
CHANGWON | Kota di Korea Selatan (8) |
CHANGZHI | Kota di Cina (8) |
CHAOZHOU | Kota di Cina (8) |
CHAPERON | Orang yang demi sopan santun mengiringkan gadis di tempat umum atau dalam peristiwa sosial (ungkapan/Prancis) (8) |
CHARIKAR | Kota di Afganistan (8) |
CHEMNITZ | Kota di Jerman (8) |
CHENGHUA | Kota di Cina (8) |
CHENZHOU | Kota di Cina (8) |
CHERKASY | Kota di Ukraina (8) |
CHESHUNT | Kota di Inggris (8) |
CHETUMAL | Kota di Meksiko (8) |
CHEYENNE | Ibu kota negara bagian Wyoming, Amerika Serikat (8) |
CHICHIBU | Kota di Jepang (8) |
CHICLAYO | Kota di Peru (8) |
CHICOPEE | Kota di Amerika Serikat (8) |
CHIMBOTE | Kota di Peru (8) |
CHINCHON | Kota di Korea Selatan (8) |
CHINGOLA | Kota di Zambia (8) |
CHINHOYI | Kota di Zimbabwe (8) |
CHIRCHIQ | Kota di Uzbekistan (8) |
CHISINAU | Ibu kota Moldova (8) |
CHOMUTOV | Kota di Republik Ceko (8) |
CHONBURI | Kota di Thailand (8) |
CHONGJIN | Kota di Korea Utara (8) |
CHUMPHON | Kota di Thailand (8) |
CHUSOVOY | Kota di Rusia (8) |
CIAKCIAP | Berbagai-bagai bunyi seperti bunyi anak burung (anak ayam dan sebagainya) (8) |
CIAKMIAK | Ciap-ciap (8) |
CIAKPADI | Burung kecil yang bulunya abu-abu, makanannya padi dan sebagainya; gelatik (Munia oryzivora) (8) |
CIAKRAYA | Burung berkicau, berukuran sedang, berwarna kuning emas pada kepala ketika berbiak (jantan), bersisi muka hitam, hidup di habitat terbuka seperti padang rumput dan semak belukar, pemakan biji, berparuh pendek dan tebal; ciak gajah (Ploceus philippinus) (8) |
CIANORTE | Kota di Brasil (8) |
CIAPMIAP | Berbagai-bagai tiruan bunyi anak ayam (anak burung dan sebagainya) (8) |
CIBINONG | Ibu kota Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat (8) |
CIKURUNG | Hari kedua pelaksanaan perayaan kerja tahunan (Batak) (8) |
CILAWAGI | Nenek dari moyang kita (jadi tingkat kelima dari kita, yaitu: orang tua, nenek, moyang, buyut, cilawagi) (8) |
CILIPADI | Cabai rawit; lada cili (8) |
CIMPLONG | Permainan dadu (8) |
CIMPLUNG | Singkong yang direbus dengan air nira (Jawa); alat tangkap ikan berupa anyaman berbahan senar berbentuk segi empat dengan pinggiran kayu di keempat sisinya, terdapat bambu panjang sebagai penyangga dan tambang untuk menarik jaring jika ada ikan yang melintas (Jawa) (8) |
CINABUTA | Orang yang menikahi perempuan yang sudah ditalak tiga agar perempuan tersebut dapat menikah lagi dengan bekas suaminya; muhalil (Sanskerta) (8) |
CINAMBUR | Serbuk tanah yang keluar dan berserakan di sekitar sarang semut, dan sebagainya (Batak) (8) |
CINTRONG | Cinta (8) |
CIPRATAN | Percikan; semburan (8) |
CITACITA | Keinginan (kehendak) yang selalu ada di dalam pikiran; tujuan yang sempurna (yang akan dicapai atau dilaksanakan) (8) |
CITARASA | Rasa seperti rasa lezat, sedap; derajat penerimaan ternak terhadap bahan makanan atau ransum (Peternakan) (8) |
CLOSEPET | Kota di India (8) |
COACALCO | Kota di Meksiko (8) |
COATEPEC | Kota di Meksiko (8) |
COBACOBA | Mencoba-coba; berbuat sesuatu hanya untuk mengetahui (merasai dan sebagainya) (8) |
COKCOKAN | Campuran makanan yang mengandung nutrisi tinggi untuk ayam adu (Sasak) (8) |
COKODIDI | Selalu bergerak, tidak dapat diam sehingga mengganggu orang lain (Melayu Manado) (8) |
COKRAHAN | Lubang tiup suling (Sunda) (8) |
COLACALA | Bercakap (bercerita) yang bukan-bukan; beromong kosong; membual (8) |
COLATINA | Kota di Brasil (8) |
COLDPLAY | Chris Martin adalah vokalis grup musik rock ini (8) |
COLENGAN | Hasil mencoleng (8) |
COLOCOLO | Sambal khas Maluku yang terbuat dari tomat muda, bawang merah, daun kemangi, dan cabai rawit yang diiris tipis, diberi taburan garam dan jeruk nipis tanpa diulek, biasanya ditambahkan kecap manis (Tata Boga); satu-satunya klub sepak bola Chili yang pernah memenangkan Copa Libertadores pada tahun 1991 (8) |
COLOMBES | Kota di Prancis (8) |
COLONGAN | Curian (8) |
COLORADO | Negara bagian Amerika Serikat beribu kota Denver (8) |
COLUMBIA | Ibu kota negara bagian South Carolina, Amerika Serikat (8) |
COLUMBUS | Ibu kota negara bagian Ohio, Amerika Serikat (8) |
COMBERAN | Selokan (lubang) pembuangan air kotor; pelimbahan; got (8) |
COMBLANG | Orang yang menghubungkan laki-laki dan perempuan dalam perjodohan atau percintaan (Melayu Jakarta); muncikari; jaruman (Melayu Jakarta) (8) |
CONAMORE | Dengan cinta; digunakan sebagai aba-aba dalam musik agar dimainkan dengan lembut (ungkapan/Italia) (8) |
CONCACAF | Konfederasi sepak bola untuk negara-negara di Amerika Utara, Amerika Tengah, Karibia, juga negara-negara Amerika Selatan seperti Guyana, Suriname, dan Guyana Prancis (8) |
CONGKONG | Mencongkong; duduk dengan lutut dinaikkan; bertinggung; duduk bertekan di atas telapak kaki; jongkok; rumah jaga; gardu (Minangkabau); tarahan kayu; tatal (8) |
CONMEBOL | Konfederasi sepak bola untuk negara-negara di kawasan Amerika Selatan (8) |
CONTAGEM | Kota di Brasil (8) |
CONTRENG | Coret (palit) dengan jelaga, arang, dan sebagainya; coreng; conteng (8) |
COQUIMBO | Kota di Chili (8) |
CORROIOS | Kota di Portugal (8) |
CORTAZAR | Kota di Meksiko (8) |
COTABATO | Kota di Filipina (8) |
COUVEUSE | Kotak pemanas bayi yang lahir prematur (ungkapan/Prancis) (8) |
COVENTRY | Kota di Inggris (8) |
COYOACAN | Kota di Meksiko (8) |
CRANSTON | Kota di Amerika Serikat (8) |
CRATCRIT | Keluar sedikit-sedikit (tentang air) karena mendapat tekanan (8) |
CRICIUMA | Kota di Brasil (8) |
CROSSBOY | Anak laki-laki berandal (kata Inggris yang hanya lazim di Indonesia) (ungkapan/Inggris) (8) |
CRUZALTA | Kota di Brasil (8) |
CRUZEIRO | Kota di Brasil (8) |
CUACAWAN | Ahli cuaca (8) |
CUCIASAM | Pembersihan ujung basah dari mesin kertas seperti kasa dan rol, dengan menggunakan larutan asam (Kimia) (8) |
CUCIMATA | Bersenang-senang dengan melihat sesuatu yang indah (kiasan) (8) |
CUCIMUKA | Membasuh muka; perawatan wajah dengan kosmetik untuk membersihkan berbagai kotoran (jerawat, komedo, bintik hitam, dan sebagainya), biasanya dilakukan di salon (8) |
CUCIOTAK | Proses menghilangkan pendapat, keyakinan, dan sebagainya yang ada dan menggantinya dengan yang baru secara paksa dengan siksaan psikis dan fisik (kiasan); usaha secara paksa pengubahan keyakinan atau perilaku seseorang dengan cara memanipulasi psikologi (Psikologi) (8) |
CUCUADAM | Manusia (kiasan) (8) |
CUDDAPAH | Kota di India (8) |
CUKAAPEL | Cuka dari apel, terutama untuk penambah rasa atau sebagai bahan dalam hidangan ikan dan makanan laut; sider (8) |
CUKAJAWA | Cuka yang dibuat dari nira (8) |
CULIACAN | Kota di Meksiko (8) |
CUMACUMA | Tidak ada gunanya; sia-sia; tidak perlu membayar; tidak dikenakan (dipungut) bayaran; gratis (8) |
CUMICUMI | Binatang laut, termasuk golongan binatang lunak (Mollusca), kelas Cephalopoda, tidak bertulang belakang, menggunakan kepala sebagai alat untuk bergerak, mempunyai sepuluh tentakel (dua berukuran lebih panjang) di sekeliling mulut dan kantong tinta yang terdapat di atas usus besar dan bermuara di dekat anus, yang berkontraksi dan mengeluarkan cairan hitam apabila ada serangan, dagingnya kenyal berwarna putih; ikan mangsi; ikan tinta (Loligo pealii); penjahat; mata-mata musuh; pengkhianat (kiasan) (8) |
CUMLAUDE | Dengan pujian (tentang yudisium) (ungkapan/Latin) (8) |
CUNGKIEM | Kota di Vietnam (8) |
CUNGKLIK | Kolintang dari Pulau Lombok, terbuat dari kayu (8) |
CUPLIKAN | Hasil mencuplik; nukilan; kutipan; iklan untuk sebuah film yang terdiri atas beberapa potongan adegan, ditampilkan di televisi atau bioskop (Perfilman) (8) |
CUPUCUPU | Cepu; lubang pada lesung; lubang tempat memasang tiang; cupu (8) |
CURANMOR | Pencurian kendaraan bermotor (akronim) (8) |
CURATELE | Pengampuan; perwalian untuk yang belum cukup umur (ungkapan/Belanda) (8) |
CUREPIPE | Kota di Mauritius (8) |
CURITIBA | Kota di Brasil (8) |
CUTIHAID | Cuti yang dapat diberikan kepada pegawai wanita atau karyawati yang mengalami sakit karena haid (8) |
CUXHAVEN | Kota di Jerman (8) |
CYANGUGU | Kota di Rwanda (8) |
DABUDABU | Sambal khas Manado, dibuat dari cabai rawit, bawang merah, dan irisan tomat segar, biasanya disajikan dengan hidangan laut (Melayu Manado) (8) |
DACAMERA | Ditulis untuk ruangan yang kecil (tentang musik kamar) (ungkapan/Musik/Italia) (8) |
DACHNOYE | Kota di Rusia (8) |
DADAISME | Aliran seni lukis dan sastra (muncul sekitar tahun 1913 di Swiss) yang menolak segala aliran seni yang telah ada serta menanggalkan nilai tradisional dan memperjuangkan dikembalikannya seni kepada bentuknya yang paling primitif (Kesenian) (8) |
DADARUAH | Dada yang membusung (8) |
DAGADAGI | Berbagai perbuatan menentang perintah (8) |
DAGANGAN | Barang-barang yang diperjualbelikan (diperdagangkan); barang-barang yang dipikul (8) |
DAGENHAM | Kota di Inggris (8) |
DAIDANCO | Komandan batalion (Jepang) (8) |
DAIDZEIN | Antioksidan dan jenis isoflavon yang ditemukan dalam produk kedelai (Kimia) (8) |
DAITOCHO | Kota di Jepang (8) |
DALECITY | Kota di Amerika Serikat (8) |
DALEDALE | Suku bangsa yang mendiami beberapa daerah di Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah (8) |
DALIDALI | Bayam badak (Strombosia javanica) (Melayu Malaysia) (8) |
DALIKANG | Api yang dinyalakan di antara tiga tungku batu yang berukuran sebesar kepala orang (Bacan) (8) |
DALYCITY | Kota di Amerika Serikat (8) |
DAMANHUR | Kota di Mesir (8) |
DAMASKUS | Ibu kota Suriah (8) |
DAMBULLA | Kota di Sri Lanka (8) |
DAMIETTA | Kota di Mesir (8) |
DAMPELAS | Subsuku bangsa Tomini yang mendiami beberapa desa di Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah; danau yang berlokasi di bawah kaki gunung Sitangke di kawasan pantai barat Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah |
DANAUPAH | Keadaan produksi pertanian berlebih yang dianggap dapat digunakan untuk membiayai pembangunan industri (8) |
DANDANAN | Pakaian; hiasan (berupa pakaian dan sebagainya); perlengkapan; cara berdandan; cara berhias diri; hasil berdandan (8) |
DANDENMA | Komandan detasemen markas (akronim) (8) |
DANGDING | Puisi tradisional yang mengikuti pola pembaitan pupuh dan dituturkan dengan lagu tertentu (Sunda) (8) |
DANGKUNG | Penyakit kusta yang telah parah (terutama yang telah membusukkan kulit) (8) |
DANKIBAN | Komandan kompi bantuan (akronim) (8) |
DANKIKES | Komandan kompi kesehatan (akronim) (8) |
DANKIMAS | Komandan kompi markas staf (akronim) (8) |
DANKIPAL | Komandan kompi peralatan (akronim) (8) |
DANRAMIL | Komandan rayon militer (akronim) (8) |
DANSANAK | Sanak; saudara; sanak saudara (Minangkabau) (8) |
DAPANGAN | Alat terbuat dari bambu atau kayu untuk mengukur besarnya lubang jaring pada saat memperbaikinya Mdr (8) |
DARALAUT | Burung pantai, warna bulu didominasi putih, hitam, atau abu-abu, bersayap panjang dengan ujung lancip, habitat di laut dan pantai, pemakan ikan, merupakan burung migrasi dari Afrika Selatan, Madagaskar, Somalia, China, daerah persebaran di seluruh Indonesa (Laridae) (8) |
DARIDARI | Kura-kura kecil yang hidup di air tawar; labi-labi (Triony cartilagineus) (8) |
DARIMANA | Kata untuk menanyakan arah ke pembicara (8) |
DARIPADA | Kata depan untuk menandai perbandingan (8) |
DARISANA | Ungkapan penunjuk untuk menyatakan arah yang jauh dari pembicara (8) |
DARISINI | Ungkapan penunjuk untuk menyatakan arah yang dekat ke pembicara (8) |
DARISITU | Ungkapan penunjuk yang menyatakan arah ygagak mendekat dengan pembicara (8) |
DARITADI | Ungkapan untuk menyatakan terjadinya peristiwa (8) |
DARONGAN | Ikan laut, hidup di perairan terumbu karang tropis dengan kedalaman mencapai 96 m, panjang mencapai 35 cm, umur mencapai 11 tahun, tersebar di perairan Indo-Pasifik barat (Lutjanus lutjanus) (8) |
DARTFORD | Kota di Inggris (8) |
DARUDARU | Pohon, kayunya kuat dan berat, baik untuk bahan rumah; dewadaru; tempilai; garu (Urandra corniculata) (8) |
DASARIAH | Bersifat mendasar; yang dasar (8) |
DASARIAN | Jangka waktu yang lamanya sepuluh hari berturut-turut (tentang perkiraan cuaca) (8) |
DASASILA | Sepuluh ketentuan dasar (8) |
DASHITOU | Kota di Cina (8) |
DASIIKAT | Dasi panjang yang ujung simpulnya bergantung memanjang di dada (8) |
DATAGRAM | Satuan informasi dalam internet, biasanya sekaligus berisi alamat asal dan alamat tujuan pengirim (8) |
DATARAYA | Himpunan data yang besar, berkecepatan tinggi, serta beragam yang dihasilkan dari berbagai macam instrumen, sensor, atau transaksi yang berbasis komputer dan dapat digunakan untuk meningkatkan wawasan dan kualitas pengambilan keputusan (Komputer dan Teknologi Informasi) (8) |
DAUNBUAH | Sporofil betina dalam bunga dan merupakan organ yang menghasilkan bakal biji (Botani) (8) |
DAUNCEKI | Kartu kecil untuk bermain ceki; kartu ceki (8) |
DAUNKARI | Salam koja (Murraya koenigii) (8) |
DAUNKOKA | Daun yang mengandung kokaina, baunya mirip daun teh, rasanya agak pahit, tetapi tidak menimbulkan rasa mual (8) |
DAUNLALU | Tumbuhan menjalar (Haemaria discolar) (8) |
DAUNLUAH | Sporofil betina dalam bunga dan merupakan organ yang menghasilkan bakal biji (Botani) (8) |
DAUNMEJA | Sisi atau bagian atas meja (8) |
DAUNMUDA | Wanita atau perempuan muda (kiasan) (8) |
DAUNNASI | Terna, tinggi hingga 1,5 m, yang tumbuh liar di hutan, daunnya umum dijual di pasar, digunakan sebagai daun pembungkus (Phryniumcapitatum); tanda berupa tanaman belukar yang menunjukkan bahwa tanahnya adalah hak milik orang yang menanam belukar tersebut (8) |
DAUNPADI | Nama pisau kecil (8) |
DAUNPOKO | Tanaman yang tumbuh di dataran tinggi, daunnya menghasilkan minyak poo (Mentha arvensis) (8) |
DAUNSIAR | Segeger; daun sinar (Lycopodium cernuum) (8) |
DAUNUNGU | Puding (Graptophyllum pictum) (8) |
DAUNURAT | Daun sendok (Plantago major) (8) |
DAYAABAR | Daya keluaran sebuah mesin yang diukur dengan dinamometer atau abar (rem); daya rem (8) |
DAYABACA | Kemampuan membaca (memperkirakan langkah atau tindakan yang akan dilakukan orang lain dan sebagainya), biasanya dalam pertandingan (kiasan/Olahraga) (8) |
DAYABELI | Kemampuan membayar untuk memperoleh barang yang dikehendaki atau diperlukan (8) |
DAYAGAIB | Kekuatan atau pengaruh di luar hukum alam yang dimiliki oleh orang-orang sakti (8) |
DAYAGUNA | Kemampuan mendatangkan hasil dan manfaat; efisien; tepat guna; sangkil; kemampuan menjalankan tugas dengan baik (tentang orang); angka persen yang menunjukkan perbandingan antara tenaga (energi) yang diperoleh dan tenaga yang diperlukan (8) |
DAYAKSUM | Suku Dayak yang mendiami beberapa desa di Kecamatan Bonti, Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat (8) |
DAYAKUDA | Satuan tenaga (untuk mengukur mesin dan sebagainya) yang sama dengan tenaga angkat 75 kg barang setinggi 1 m per detik (1 DK = 0,3736 kilowatt) (Fisika) (8) |
DAYAMUAT | Kemampuan memuat atau menampung (tentang kendaraan, tangkai tumbuhan, dan sebagainya) (8) |
DAYAOLAH | Mudah tidaknya tanah diolah dan menjadi hancur (Pertanian) (8) |
DAYARASA | Kemampuan merasai suatu bahan makanan (8) |
DAYASUAI | Kemampuan menyesuaikan diri; daya adaptasi; kemampuan mata membias sinar; akomodasi (Fisika) (8) |
DEAERASI | Proses mengekstraksi gas dari cairan (Kimia) (8) |
DEARBORN | Kota di Amerika Serikat (8) |
DEBITAIR | Jumlah air yang dipindahkan dalam suatu satuan waktu pada titik tertentu di sungai, terusan, saluran air (Geografi dan Geologi) (8) |
DEBITASE | Sisa bahan yang sudah tidak dipakai yang diperoleh dari hasil pengerjaan alat batu prasejarah (8) |
DEBRECEN | Kota di Hungaria (8) |
DEBUBATU | Batu gamping seperti debu yang biasa digunakan di tambang batu bara bawah tanah untuk mencegah terjadinya kebakaran (8) |
DEDAUNAN | Berbagai macam daun; daun-daunan (8) |
DEDIKASI | Pengorbanan tenaga, pikiran, dan waktu demi keberhasilan suatu usaha atau tujuan mulia; pengabdian (8) |
DEDUKTIF | Bersifat deduksi (8) |
DEDULANG | Pohon merunggai; petai laut; dulang-dulang (Desmodium umbellatum) (8) |
DEFAMASI | Pencemaran nama baik (Hukum) (8) |
DEFEKASI | Buang air besar; berak (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
DEFENSIF | Bersikap bertahan; dipakai atau dimaksudkan untuk bertahan (8) |
DEFERENS | Rasa hormat dan percaya kepada seseorang karena ia lebih tinggi kemampuannya, derajatnya, atau lebih tua daripada kita (8) |
DEFINISI | Kata, frasa, atau kalimat yang mengungkapkan makna, keterangan, atau ciri utama dari orang, benda, proses, atau aktivitas; batasan (arti); rumusan tentang ruang lingkup dan ciri-ciri suatu konsep yang menjadi pokok pembicaraan atau studi; tingkat kejelasan (ketajaman dan kontras) gambar (Elektronika) (8) |
DEFISIEN | Kurang; tidak sempurna; kurang baik; tidak memenuhi standar kebutuhan (Ilmu Gizi) (8) |
DEFLATOR | Alat statistik atau komponen rasio yang dapat mencerminkan faktor penyebab timbulnya deflasi (8) |
DEFLEKSI | Penyimpangan arah, misalnya penyimpangan arah angin yang disebabkan oleh rotasi bumi; hilangnya infleksi, misalnya apabila dua akhiran kasus bergabung menjadi satu (Linguistik); terjadinya pergantian morfem inflektif oleh unsur lain (Linguistik) (8) |
DEGDEGAN | Berdebar-debar (8) |
DEHDASHT | Kota di Iran (8) |
DEHIDRAT | Keadaan telah dikeluarkan airnya, seperti serbuk telur yang dibuat dari telur (Kimia) (8) |
DEHRADUN | Kota di India (8) |
DEKAGRAM | Satuan ukuran berat (massa) 10 gram (disingkat dag) (8) |
DEKAKORN | Perusahaan perintis yang bernilai sepuluh miliar dolar Amerika (8) |
DEKAPODA | Binatang beruas dengan sepuluh kaki (8) |
DEKLERER | Pemimpin permainan (bridge) (Olahraga) (8) |
DEKORASI | Setiap bagian dari perlengkapan dekor panggung teater; hiasan atau perhiasan sementara dari ruangan, gedung, jalan, dan sebagainya (8) |
DEKRANAS | Dewan Kerajinan Nasional (organisasi nirlaba yang bertujuan mengembangkan usaha produk kerajinan dan mendukung pelaku bisnisnya yang sebagian merupakan kelompok usaha kecil dan menengah) (akronim) (8) |
DEKRIPSI | Proses dekode data dari bentuk yang sudah dienkripsi agar data dapat dibaca dan digunakan (8) |
DEKSTRIN | Zat rekat yang diperoleh dari penguraian pati (8) |
DELAWARE | Negara bagian Amerika Serikat beribu kota Dover (8) |
DELEGASI | Orang (orang) yang ditunjuk dan diutus oleh suatu perkumpulan (negara dan sebagainya) dalam suatu perundingan (musyawarah dan sebagainya); perutusan; penyerahan atau pelimpahan wewenang (Perdagangan); pelimpahan wewenang (Administrasi dan Kepegawaian) (8) |
DELICIAS | Kota di Spanyol (8) |
DELIKAIR | Pohon kecil; bangas putih; delima burung (Memecylon dichotomum) (8) |
DELIRIUM | Gangguan mental yang ditandai oleh ilusi, halusinasi, ketegangan otak, dan kegelisahan fisik (8) |
DEMAGOGI | Penghasutan terhadap orang banyak dengan kata-kata yang dusta untuk membangkitkan emosi rakyat (Politik dan Pemerintahan) (8) |
DEMENSIA | Kemerosotan semua kegiatan pikiran karena kerusakan atau penyakit pada otak (8) |
DEMERSAL | Hidup pada atau dekat dasar laut (8) |
DEMIKIAN | Kata untuk menunjukkan sesuatu yang sudah dibicarakan; begitu; seperti itu; sebagai itu (8) |
DEMOGRAF | Ahli kependudukan (8) |
DEMOKRAT | Penganut (pengikut) paham demokrasi (8) |
DEMOLISI | Proses menghancurkan, memusnahkan, atau merobohkan (Kemiliteran) (8) |
DEMONIAK | Orang yang dikuasai (dipengaruhi) oleh setan (8) |
DEMUYUNG | Berombak atau bergelombang (tentang padi yang ditiup angin) (Batak) (8) |
DENBRAVO | Detasemen Bravo 90 (akronim) (8) |
DENGKANG | Tiruan bunyi katak “kang, kang” (8) |
DENGKING | Tiruan bunyi salak anjing yang keras, teriak orang, dan sebagainya (8) |
DENGKUNG | Tiruan bunyi “kung” (salak anjing, besi dipalu, dan sebagainya) (8) |
DENGZHOU | Kota di Cina (8) |
DENINTEL | Detasemen Intel (akronim) (8) |
DENOTASI | Makna kata atau kelompok kata yang didasarkan atas penunjukan yang lugas pada sesuatu di luar bahasa atau yang didasarkan atas konvensi tertentu dan bersifat objektif (Linguistik) (8) |
DENPASAR | Ibu kota Provinsi Bali, terkenal dengan sebutan Kota Seribu Pura atau Parijs van Bally (8) |
DENRUDAL | Detasemen Rudal (akronim) (8) |
DENSITAS | Kerapatan; kepadatan (8) |
DENTAMAN | Bunyi dentam (8) |
DENTUMAN | Bunyi dentum (8) |
DENUDASI | Pengikisan lapisan atas permukaan tanah yang disebabkan oleh hujan, angin, dan salju sehingga kesuburan tanah menjadi hilang (Geografi dan Geologi); reduksi permukaan tanah karena fenomena alam (Kehutanan) (8) |
DENYARAN | Sinar yang bergerak cepat (8) |
DENYITAN | Bunyi denyit (8) |
DENYUTAN | Gerakan turun naik (urat nadi, ubun-ubun, dan sebagainya) (8) |
DENZIPUR | Detasemen zeni tempur (akronim) (8) |
DEODORAN | Zat atau cairan untuk menghilangkan bau kurang sedap pada ketiak yang disebabkan keringat dan sebagainya (8) |
DEPEGRAM | Garis lengkung atau kurva yang berhubungan dengan hasil pengamatan radiosonde yang menyatakan besar titik embun sebagai fungsi tekanan (Meteorologi) (8) |
DEPENDEN | Bergantung (terikat) kepada; tidak berdiri sendiri (8) |
DEPILASI | Proses membuang rambut (Kedokteran dan Fisiologi); pembuangan rambut dari kulit binatang dalam proses penyamakan (Teknik) (8) |
DEPOSISI | Pembentukan kumpulan materi seperti sedimentasi, pergerakan, penyulutan secara elektrik, dan pengendapan (Kimia) (8) |
DEPOSITO | Uang yang disimpan dalam rekening (Ekonomi dan Keuangan); tindakan menyimpan uang di bank (Ekonomi dan Keuangan); kredit yang diberikan bank kepada seseorang (Manajemen); hak atas saldo uang di bank bagi mereka yang telah menyimpannya di bank (Manajemen) (8) |
DEPRESAN | Obat yang bekerja untuk mengendurkan atau mengurangi aktivitas susunan saraf pusat (8) |
DEPRESIF | Berhubungan dengan atau menyebabkan depresi; cenderung untuk depresi (8) |
DEPRESOR | Otot yang menekan atau menghambat aktivitas (Anatomi) (8) |
DEPUTASI | Perutusan yang terdiri atas beberapa orang yang diangkat dan diberi hak untuk mewakili (bertindak dan berbicara atas nama) orang lain (8) |
DERAJANG | Jenis tumbuhan (Lepisanthes kunstleri) (8) |
DERDERMA | Permainan khas Tonsea disertai nyanyian, biasanya dilakukan pada waktu ada kematian, untuk menghibur orang yang berduka cita (Minahasa Tonsea) (8) |
DERIVASI | Pengimbuhan afiks yang tidak bersifat infleksi pada bentuk dasar untuk membentuk kata (Linguistik) (8) |
DERMATOM | Alat bedah untuk menyayat kulit, khususnya dalam pencangkokan kulit (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
DERMAWAN | Pemurah hati; orang yang suka bederma (beramal, bersedekah) (8) |
DESAABDI | Desa yang ditempati oleh pegawai atau bawahan sultan (di Banten) (8) |
DESAINER | Pendesain; perancang; pendesain atau perancang kostum, gambar latar, lampu, dan aspek teknikal lainnya dalam sebuah produksi pertunjukan (Kesenian) (8) |
DESEMBER | Bulan ke-12 atau bulan terakhir tarikh Masehi (31 hari) (8) |
DESERTIR | Orang dan sebagainya yang melakukan desersi (lari meninggalkan dinas ketentaraan atau membelot kepada musuh) (8) |
DESIGRAM | Satuan ukuran berat (massa) 0,1 g (disingkat dg) (8) |
DESIKASI | Peristiwa terjadinya kekeringan pada tanah (8) |
DESILIUN | Satuan bilangan besar (di atas satu juta) yang dilambangkan dengan 33 nol pada sistem Amerika atau dengan 60 nol pada sistem Inggris (8) |
DESINENS | Afiks penanda fleksi, misalnya dalam kata Latin dominus bentuk domen adalah akarnya, u adalah vokal tematis, dan s adalah desinens (Linguistik) (8) |
DESISTOR | Tindakan kekerasan yang dalam penuntutan harus dapat membuktikan terdakwa bersalah (8) |
DESMONEM | Kapsul jelatang yang berbentuk buah pir dengan benang tebal dan pendek, pada waktu keluar dari kapsul membelit duri atau rambut mangsanya dengan kuat (8) |
DESMOSOM | Penebalan dinding sel pada tempat perlekatan antarsel (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
DESORPSI | Peristiwa pelepasan molekul, ion, dan sebagainya dari permukaan zat padat sehingga molekul atau ion itu menjadi gas (Fisika) (8) |
DETAKJAM | Suara atau bunyi “tak, tak” yang berasal dari jam (8) |
DETEKTIF | Polisi rahasia; reserse (8) |
DETEKTOR | Alat untuk mencatat yang bekerja secara otomatis (misalnya mencatat perubahan suhu atau tekanan udara setempat); alat yang bekerja dengan getaran magnet untuk mengetahui atau menemukan adanya benda logam (bom), gelombang radio, dan sebagainya (8) |
DETERENS | Penolakan; penangkisan; pencegahan (8) |
DETERGEN | Bahan pembersih pakaian (seperti sabun yang tidak dibuat dari lemak atau soda dan berupa tepung atau cairan) (8) |
DETONASI | Peledakan (8) |
DETRITUS | Sampah, termasuk bangkai, yang meluruh; pecahan bahan yang lepas dari permukaan batuan karena meluruh (Geografi dan Geologi); jaringan rusak yang terlepas dari tempat asalnya (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
DETRUSOR | Otot penekan (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
DEUTERON | Inti deuterium (Kimia) (8) |
DEVENTER | Kota di Belanda (8) |
DEVERBAL | Berasal atau dibentuk dari verba (Linguistik) (8) |
DEVOLUSI | Pelimpahan sebagian wewenang pemerintah pusat kepada pemerintah daerah; proses ketika sekelompok orang mulai kehilangan kendali, terlalu terbawa situasi yang sedang terjadi, atau tidak mampu menahan diri untuk tidak melakukan tindakan yang dipicu oleh trauma dari penyerangan yang mereka alami (Psikologi) (8) |
DEWADARU | Pohon yang daunnya biasa dipakai untuk lalap; daru-daru; tempilai; garu (Urandra corniculata) (8) |
DEWANGGA | Kain yang bergambar-gambar indah, bercorak biru atau kuning pada dasar merah; warna merah kekuning-kuningan (8) |
DEWARAJA | Konsep yang menganggap raja adalah titisan dewa, antara lain diwujudkan dalam genealogi yang bermula dari dewa (8) |
DEWIDEWI | Alat untuk mengangkat atau derek dengan rancangan tertentu, misalnya sekoci, tangga kapal (Pelayaran) (8) |
DEWIPADI | Tokoh legenda dalam masyarakat Indonesia yang sering dikaitkan dengan mitologi asal-usul padi; Dewi Sri (8) |
DEWSBURY | Kota di Inggris (8) |
DHAMTARI | Kota di India (8) |
DHAULPUR | Kota di India (8) |
DIABETES | Penyakit yang ditandai dengan sekresi dan ekskresi urine dalam jumlah yang banyak, terutama diabetes melitus; penyakit kencing manis; penyakit gula (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
DIABETIK | Diabetes (8) |
DIABOLIS | Sangat buruk; memiliki karakteristik sangat buruk atau jahat hingga menyerupai iblis (8) |
DIAFISIS | Bagian tengah tulang panjang (8) |
DIAGONAL | Berhubungannya dua titik sudut yang tidak bersebelahan dalam suatu segi empat (Matematika); garis diagonal (8) |
DIAKONES | Diaken perempuan (Agama Kristen) (8) |
DIAKONIA | Pelayanan gereja (Agama Kristen) (8) |
DIALISAT | Filtrat hasil proses dialisis (Kimia) (8) |
DIALISIS | Pemisah zat dalam larutan (8) |
DIALOGIS | Bersifat terbuka dan komunikatif (8) |
DIAMDIAM | Tanpa memberi tahu orang lain; secara rahasia (8) |
DIAMETER | Garis lurus melalui titik tengah lingkaran dari satu sisi ke sisi lain; garis tengah (8) |
DIAORANG | Mereka (8) |
DIASPORA | Masa tercerai-berainya suatu bangsa yang tersebar di berbagai penjuru dunia dan bangsa tersebut tidak memiliki negara, misalnya bangsa Yahudi yang tersebar di seluruh dunia (Politik dan Pemerintahan) (8) |
DIASTASE | Enzim dalam jelai yang menguraikan pati menjadi maltosa, suatu disakarida (8) |
DIASTOLE | Pengenduran otot jantung pada waktu pengisian kembali jantung oleh darah (8) |
DIATERMI | Pemanasan jaringan bagian tubuh dengan mengalirkan listrik bertekanan tinggi untuk pengobatan tumor ganas (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
DIATESIS | Kategori gramatikal yang menunjukkan hubungan antara partisipan atau subjek dengan perbuatan yang dinyatakan oleh verba (Linguistik) (8) |
DIATOMEA | Ganggang yang memiliki dinding sel silikon yang tetap tinggal sebagai kerangka setelah mati (Biologi) (8) |
DIATOMIT | Deposit kersik, terdiri atas sisa mikroorganisme tumbuhan diatom (Geografi dan Geologi) (8) |
DIATONIK | Bertalian dengan tangga (skala) nada musik yang tiap oktafnya bernada delapan (8) |
DIATOPIK | Penyelidikan mengenai variasi bahasa dalam dimensi ruang dan dimensi sosial (Linguistik) (8) |
DIBERKAS | Diikat menjadi satu (8) |
DIDAKTIK | Ilmu tentang masalah mengajar dan belajar secara efektif; ilmu mendidik (8) |
DIDAKTIL | Jari kaki pada aves yang berjumlah dua dan menghadap ke depan, misalnya pada burung unta (8) |
DIDAKTIS | Bersifat mendidik (8) |
DIDIWANG | Gendang panjang dan besar yang berukuran 2—3 meter, lebarnya 60—80 cm (Sahu) (8) |
DIEROTEN | Julukan klub sepak bola Liga Jerman, Bayern Munchen, peraih Treble Winners dua kali, yaitu tahun 2012-2013 dan 2019-2020 (8) |
DIESATER | Hari sial (ungkapan/Latin) (8) |
DIETETIK | Praktik penerapan ilmu dan seni pengaturan jenis serta jumlah makanan berdasarkan kondisi kesehatan, sosial, ekonomi, dan kebutuhan gizi (8) |
DIETYOYO | Diet yang sesudah berat badan turun mudah menjadi naik kembali (Ilmu Gizi) (8) |
DIFLUENS | Difluensi (Fisika) (8) |
DIFRAKSI | Pengagihan (distribusi kembali di dalam ruang intensitas gelombang sebagai akibat kehadiran objek atau benda yang menyebabkan variasi, baik dalam amplitudo gelombang maupun dalam fasenya); lenturan (Fisika) (8) |
DIGESTIF | Yang berhubungan dengan pencernaan (Biologi) (8) |
DIGITUJI | Digit yang secara aritmetik berhubungan dengan data lain yang dapat digunakan untuk menguji ketepatan data tersebut (8) |
DIGLOSIA | Situasi kebahasaan dengan pembagian fungsional atas variasi bahasa atau bahasa yang ada dalam masyarakat (misalnya ragam atau bahasa A untuk suasana resmi di kantor dan ragam atau bahasa B untuk suasana intim di rumah) (Linguistik) (8) |
DIHEDRAL | Berhubungan dengan dua permukaan datar (8) |
DIINDANG | Ditampi (8) |
DIIRINGI | Diikuti (8) |
DIKADANG | Dikeringkan (8) |
DIKERKAH | Digigit (8) |
DIKIRNIS | Kota di Mesir (8) |
DIKOTOMI | Pembagian atas dua kelompok yang saling bertentangan (8) |
DIKROMAT | Garam yang mengandung ion Cr2O7 (Kimia) (8) |
DIKTAFON | Alat pendikte surat (8) |
DIKTATOR | Kepala pemerintahan yang mempunyai kekuasaan mutlak, biasanya diperoleh melalui kekerasan atau dengan cara yang tidak demokratis (8) |
DILATASI | Pengembangan (pemuaian) suatu ruangan, rongga, dan sebagainya (Anatomi) (8) |
DILAYANG | Disayat (mangga dan sebagainya) hingga setengah bulatan (8) |
DILIMBUR | Digenangi; dibanjiri (8) |
DILUVIUM | Endapan menumpuk yang dibentuk oleh banjir atau gletser (8) |
DIMAKSUD | Dimaksudkan; ditujui (8) |
DIMBOKRO | Kota di Pantai Gading (8) |
DIMORFIK | Berada dalam dua bentuk (struktur) yang berbeda; bersifat gabungan kualitas dua macam individu menjadi satu (8) |
DINAHARI | Dini hari (8) |
DINAJPUR | Kota di Bangladesh (8) |
DINAMIKA | Bagian ilmu fisika yang berhubungan dengan benda yang bergerak dan tenaga yang menggerakkan (Fisika); gerak (dari dalam); tenaga yang menggerakkan; semangat; prinsip biomekanika yang diterapkan pada sistem tubuh dalam gerakan (Olahraga); tingkatan volume atau kelembutan dan intensitas suara pada musik (Musik) (8) |
DINAPORE | Kota di India (8) |
DINDIGUL | Kota di India (8) |
DINGKLIK | Bangku pendek untuk duduk atau untuk meletakkan kaki (Jawa) (8) |
DINGZHOU | Kota di Cina (8) |
DINIHARI | Pagi-pagi benar (pukul 03.00–05.00) (8) |
DIOKSIDA | Oksida yang mempunyai dua atom oksigen dalam molekul (Kimia) (8) |
DIONISUS | Nama dewa kesuburan Yunani (Kesenian) (8) |
DIOPSIDA | Kalsium magnesium silikat alamiah; suatu tipe piroksen (Kimia) (8) |
DIOPTASE | Silikat dari tembaga yang berwarna hijau zamrud (8) |
DIPALPUR | Kota di Pakistan (8) |
DIPAWALI | Festival cahaya, dirayakan selama lima hari pada bulan Aswayuja dalam kalender Hindu (8) |
DIPERBAL | Dibuat berita acara (tentang suatu perkara dan sebagainya) (8) |
DIPERDOM | Dimaki-maki; dimarahi dengan kata makian “perdom” (8) |
DIPLOMAT | Urusan atau penyelenggaraan perhubungan resmi antara satu negara dan negara yang lain; urusan kepentingan sebuah negara dengan perantaraan wakil-wakilnya di negeri lain; pengetahuan dan kecakapan dalam hal perhubungan antara negara dan negara; kecakapan menggunakan pilihan kata yang tepat bagi keuntungan pihak yang bersangkutan (dalam perundingan, menjawab pertanyaan, mengemukakan pendapat, dan sebagainya) (8) |
DIPTOTOS | Kata yang mempunyai dua sufiks yang berbeda untuk menandai kasus yang ada (Linguistik) (8) |
DIREDAWA | Kota di Etiopia (8) |
DIREKTIF | Bersifat memberi petunjuk, mengarahkan, atau memengaruhi (8) |
DIREKTUR | Pemimpin tertinggi dalam suatu perusahaan; kepala sekolah menengah; kepala direktorat (dalam departemen); orang yang bertugas memberikan bimbingan melalui pengarahan, nasihat, bantuan, penerangan, dan sebagainya (8) |
DISEMUTI | Dikerumuni atau didatangi semut (8) |
DISENSUS | Situasi sosial yang memperlihatkan terjadinya ketidaksepakatan mengenai penerapan nilai-nilai tertentu (8) |
DISENTRI | Radang selaput lendir usus besar dengan gejala utama berupa berak-berak bercampur lendir (8) |
DISFAGIA | Kesulitan menelan yang berkaitan dengan gangguan kerongkongan (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
DISFONIA | Cacat dalam pengucapan suara (Linguistik) (8) |
DISFORIA | Depresi yang disertai dengan kecemasan, lawan dari euforia (Psikologi) (8) |
DISHONOR | Penolakan membayar surat yang dapat diperjualbelikan pada saat jatuh temponya (tentang wesel dan sebagainya) (Ekonomi dan Keuangan) (8) |
DISIKLIK | Struktur atom yang mengandung dua lingkar, misalnya naftalena (Kimia) (8) |
DISIPASI | Hilangnya energi mekanik karena gesekan atau gaya mirip gesekan (Kimia); hilangnya sebagian dari energi sinaran pada interaksi cahaya-materi sehingga bagian ini tidak dapat diubah menjadi energi bermanfaat (Kimia) (8) |
DISIPLIN | Tata tertib (di sekolah, kemiliteran, dan sebagainya); ketaatan (kepatuhan) kepada peraturan (tata tertib dan sebagainya); bidang studi yang memiliki objek, sistem, dan metode tertentu (8) |
DISKONTO | Potongan atau bunga yang harus dibayar oleh orang yang menjual wesel atau surat dagang yang diuangkan sebelum waktunya (Perdagangan) (8) |
DISKOTEK | Gedung tempat menyimpan koleksi piringan hitam; lembaga yang menyimpan koleksi piringan hitam untuk tujuan ilmiah; ruang atau gedung hiburan tempat mendengarkan musik (dari piringan hitam) atau berdansa mengikuti irama musik (8) |
DISKRESI | Kebebasan mengambil keputusan sendiri dalam setiap situasi yang dihadapi (8) |
DISLALIA | Cacat wicara karena adanya cacat pada alat ucap dan bukan karena cacat di dalam pusat saraf (Linguistik) (8) |
DISNETRA | Disabilitas netra (akronim) (8) |
DISNOMIA | Ketidakmampuan untuk melakukan perhitungan bilangan (Psikologi) (8) |
DISORDER | Keadaan yang tidak sesuai dengan tatanan (aturan keadaan) yang umum; keadaan dan perasaan badan yang kurang enak, disebabkan oleh gangguan penyakit atau karena tidak berfungsinya salah satu organ tubuh (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
DISPENDA | Dinas Pendapatan Daerah (dinas di bawah pemerintah provinsi yang memiliki tanggung jawab dalam pemungutan pendapatan daerah) (akronim) (8) |
DISPERSI | Pergerakan untuk perpindahan individual, terutama untuk mendiami lingkungan baru; penguraian atau pembiasan warna (Fisika) (8) |
DISRUPSI | Hal tercabut dari akarnya; interupsi pada proses atau kegiatan yang telah berlangsung secara berkesinambungan (8) |
DISTANSI | Jarak (8) |
DISTIKON | Puisi yang setiap baitnya terdiri atas dua baris, biasanya berirama akhir; kuplet tertutup (Sastra) (8) |
DISTILAT | Uap hasil proses destilasi yang terembunkan menjadi cairan kembali (Kimia) (8) |
DISTIMIA | Depresi mental yang dicirikan dengan perasaan sedih, gangguan pola makan dan pola tidur, kelelahan, dan rasa rendah diri (8) |
DISTOKIA | Persalinan yang sulit (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
DISTOPIA | Tempat khayalan yang segala sesuatunya sangat buruk dan tidak menyenangkan serta semua orang tidak bahagia atau ketakutan, lawan dari utopia (8) |
DISTORSI | Pemutarbalikan suatu fakta, aturan, dan sebagainya; penyimpangan; gangguan dalam siaran radio yang mengubah mutu siaran; perubahan bentuk yang tidak diinginkan; erotan (Fisika); hal terkilir (kaki dan sebagainya) (Kedokteran dan Fisiologi); perubahan bentuk pada benda gerabah yang disebabkan oleh pengeringan terlampau cepat dan tidak merata karena pencampuran bahan tidak merata waktu pencetakan (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
DISTOSIA | Kelainan atau kesulitan sewaktu persalinan karena letak anak dalam kandungan tidak normal atau karena anak terlalu besar (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
DISTROFI | Pengurusan organ tubuh, otot, atau jaringan akibat kekurangan zat gizi (Ilmu Gizi) (8) |
DITEISME | Kepercayaan atau pemujaan kepada dua tuhan (8) |
DITIMANG | Dipegang dan diayun-ayunkan tanda sayang (tentang anak, barang, dan sebagainya) (8) |
DITINDIH | Dibebani sesuatu yang berat; ditekan; diimpit; ditindas (8) |
DIURESIS | Pengeluaran air seni secara berlebihan (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
DIURETIK | Obat pendorong produksi air seni (8) |
DIVERGEN | Dalam keadaan menjadi bercabang-cabang; dalam keadaan menyebar (8) |
DJIBOUTI | Ibu kota Jibuti (8) |
DOAARWAH | Doa untuk orang yang telah meninggal (8) |
DOAKUNUT | Doa tertentu/khusus yang biasanya dibaca pada setiap salat subuh dan pada salat witir mulai tanggal 16-30 Ramadan (Agama Islam) (8) |
DOERTYOL | Kota di Turki (8) |
DOGMATIK | Hal ihwal ajaran serta keyakinan agama atau kepercayaan yang tidak boleh dipersoalkan (harus diterima sebagai kebenaran); dogmatis (8) |
DOGMATIS | Bersifat mengikuti suatu ajaran tanpa kritik sama sekali (8) |
DOIDANTI | Kekuasaan dapat mengubah sesuatu yang benar menjadi salah atau sebaliknya, arti harfiahnya 'uang berbicara' (ungkapan/Damal) (8) |
DOKAPUNG | Dok yang terapung di atas air (8) |
DOKBENAM | Kolam buatan tertutup, dapat dimasuki kapal, digunakan untuk membersihkan dan memperbaiki kapal, mempunyai pintu masuk yang kedap air yang apabila ditutup, air di dalam kolam dapat dipompa sampai kering; dok gali (8) |
DOKDARAT | Dok yang dipasang di darat (8) |
DOKODOKO | Penganan, dibuat dari beras giling, diisi dengan pisang, dibungkus dengan daun pisang, berbentuk piramida (Muna) (8) |
DOKTARIK | Landasan miring yang menjorok ke dalam air, terletak di tepi laut atau sungai yang dilengkapi dengan rel-rel, kereta lori, dan mesin penarik (8) |
DOKUSERI | Tayangan atau film dokumenter yang ditayangkan sebagai program serial; dari documentary series (akronim) (8) |
DOLEDOLE | Upacara ritual pada usia 10 tahun ke bawah untuk menghilangkan sifat yang buruk (Wolio) (8) |
DOLUHUPA | Musyawarah adat (Gorontalo) (8) |
DOMBIVLI | Kota di India (8) |
DOMBLONG | Memandang terheran-heran dengan mulut terbuka (Jawa) (8) |
DOMESTIK | Berhubungan dengan atau mengenai permasalahan dalam negeri; mengenai (bersifat) rumah tangga; piaraan (tentang binatang); jinak (8) |
DOMINASI | Penguasaan oleh pihak yang lebih kuat terhadap yang lebih lemah (dalam bidang politik, militer, ekonomi, perdagangan, olahraga, dan sebagainya); hal tergantungnya suatu konstituen sintaktis pada simpai di atasnya (Linguistik) (8) |
DOMINGGO | Minggu (8) |
DOMINIKA | Negara yang terletak di Laut Karibia, beribu kota Roseau (8) |
DOMINION | Negara yang merdeka dan berpemerintahan sendiri, tetapi menjadi anggota persemakmuran negara besar, seperti Australia, Kanada, dan Selandia Baru (8) |
DOMISILI | Tempat kediaman yang sah dari seseorang; tempat tinggal resmi (Hukum) (8) |
DOMPLANG | Condong ke belakang atau ke depan (tentang delman dan sebagainya) (Melayu Jakarta) (8) |
DOMPLENG | Mesin kapal berkekuatan tertentu yang berfungsi memutar dinamo; mendompleng; ikut bertempat tinggal, makan, duduk, naik mobil, dan sebagainya dengan cuma-cuma (8) |
DOMPOLAN | Rangkaian buah yang menggerombol (8) |
DONDURMA | Es krim Turki yang memiliki tekstur sangat lengket dan padat sehingga tidak mudah mencair, biasanya dijual dengan atraksi yang menarik dari penjualnya dengan membolak-balikkan es krim tersebut (8) |
DONGBRET | Wanita penari jalanan (di Indramayu) (8) |
DONGDANG | Kandang merpati yang bisa dibawa seperti tas punggung (Sunda) (8) |
DONGFENG | Kota di Cina (8) |
DONGGALA | Kabupaten di Provinsi Sulawesi Tengah (8) |
DONGGUAN | Kota di Cina (8) |
DONGKRAK | Alat untuk mengumpil atau menaikkan (mobil dan sebagainya) (8) |
DONGKROK | Perkampungan yang kumuh (8) |
DONGLING | Kota di Cina (8) |
DONGNING | Kota di Cina (8) |
DONGXING | Kota di Cina (8) |
DONGYANG | Kota di Cina (8) |
DORAYAKI | Penganan khas Jepang yang terbuat dari adonan panekuk, berbentuk seperti dua panekuk yang ditangkupkan, biasanya berisi selai kacang, ubi jalar, atau cokelat (8) |
DORDORAN | Tiruan bunyi senapan yang bersahut-sahutan; tembak-menembak (8) |
DORMAGEN | Kota di Jerman (8) |
DORMANSI | Perihal atau keadaan dorman (8) |
DORONGAN | Tolakan; sorongan; desakan; anjuran yang keras; kakas (gaya) yang merupakan reaksi terhadap semburan gas dari roket atau pesawat pancar gas (Fisika) (8) |
DORTMUND | Kota di Jerman (8) |
DOSAASAL | Dosa yang diturunkan dari Adam dan Hawa (Agama Katolik) (8) |
DOSAMAUT | Dosa yang berupa terputusnya hubungan persekutuan dengan Allah atau hilangnya kehidupan kekal di alam surga (Agama Kristen) (8) |
DOUMATUA | Para penasihat kepala desa adat di Bima, terdiri atas para pemimpin kelompok kekerabatan (Bima) (8) |
DOURADOS | Kota di Brasil (8) |
DRAINASE | Pengatusan; penyaluran air; saluran air; penyaliran (8) |
DRAMAAIR | Pertunjukan teatrikal yang dikembangkan dari pertunjukan sirkus, dimainkan di dalam air (Kesenian) (8) |
DRAMARIA | Drama ringan yang sifatnya menghibur walaupun selorohan di dalamnya dapat bersifat menyindir dan berakhir dengan kebahagiaan; komedi (Kesenian) (8) |
DRAMATIK | Dramatis; unsur karya film yang dapat membuat penonton selalu ingin mengikuti cerita film sampai selesai (Perfilman) (8) |
DRAMATIS | Mengenai drama; bersifat drama (8) |
DRAMAWAN | Pemain drama (Kesenian); penulis cerita drama (Kesenian) (8) |
DROPSHOT | Pukulan bola secara halus (dalam bulu tangkis, tenis) yang mengakibatkan bola itu melewati net secara tiba-tiba; tukikan (ungkapan/Inggris) (8) |
DUADUAAN | Berdua saja (8) |
DUALISME | Paham bahwa dalam kehidupan ini ada dua prinsip yang saling bertentangan (seperti ada kebaikan ada pula kejahatan, ada terang ada gelap); keadaan bermuka dua, yaitu satu sama lain saling bertentangan atau tidak sejalan (8) |
DUALITAS | Keadaan menjadi rangkap dua atau memiliki sifat rangkap dua (8) |
DUBALANG | Hulubalang (Minangkabau) (8) |
DUISBURG | Kota di Jerman (8) |
DUITAYAM | Uang sen zaman Belanda yang bergambar ayam (8) |
DUITMAYA | Uang maya (8) |
DUKACITA | Kesedihan (hati); kesusahan (hati) (8) |
DUKCAPIL | Kependudukan dan pencatatan sipil (8) |
DUKREMEK | Rangkaian bunga khas Madura, dibuat dari sekuntum cempaka gading yang daun-daun mahkotanya ditusuki sekuntum melati (Madura) (8) |
DUKTULUS | Saluran kecil cabang duktus (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
DUKUNGAN | Sesuatu yang didukung; sokongan; bantuan (kiasan); hasil mendukung (kiasan) (8) |
DUMBARAT | Ritual tidur dekat api selama dua atau tiga minggu bagi ibu dan bayi yang baru dilahirkan (Batak) (8) |
DUNGDUNG | Perangkat gamelan, semacam kentungan, dibuat dari batang kayu besar yang dilubangi secara memanjang hingga menyerupai perahu (Madura) (8) |
DUNGULAN | Wuku ke-11 (Bali) (8) |
DUODENUM | Usus yang menerima kimus dari lambung; usus dua belas jari (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
DUODRAMA | Pertunjukan drama yang hanya dimainkan oleh dua orang pemain (8) |
DUOPSONI | Bentuk pasar yang di dalamnya hanya terdapat dua buah permintaan mengenai barang atau jasa yang serupa (8) |
DUPLIKAT | Salinan atau tembusan (surat dan sebagainya) yang serupa benar dengan aslinya (8) |
DURGAPUR | Kota di India (8) |
DURIKRAS | Lapisan cadas silika (Ilmu Tanah) (8) |
DURINODA | Butiran bulat dalam tanah yang tersementasi oleh SiO2 (8) |
DURKARSA | Bengis; ganas; kebengisan; keganasan; maksud jahat (8) |
DUSHANBE | Ibu kota Tajikistan (8) |
DWIDARMA | Kewajiban rangkap (ganda) (8) |
DWIGANDA | Rangkap; dobel (8) |
DWIKUTUB | Dua buah kutub bermuatan listrik atau magnet yang berlawanan dan dipisahkan oleh jarak (Fisika) (8) |
DWILOMBA | Perlombaan gabungan (dalam cabang atletik) yang terdiri atas dua nomor, yaitu lari dan balap sepeda, dilakukan secara berkesinambungan dalam satu waktu (8) |
DWIMATRA | Larik yang terdiri atas dua kaki matra (dua pasang kaki yang bertekanan) (Sastra) (8) |
DWIPERAN | Peran rangkap (ganda) (8) |
DWIPURWA | Pengulangan sebagian atau seluruh suku awal sebuah kata (8) |
DWISATYA | Janji yang diucapkan pramuka siaga (Pramuka) (8) |
DWIVALEN | Mempunyai dua valensi (8) |
DWIWARNA | Sesuatu yang berwarna dua; nama yang diberikan kepada bendera pusaka, sang Merah Putih (8) |
DZONGKHA | Bahasa yang dituturkan di Bhutan (8) |
EASTVALE | Kota di Amerika Serikat (8) |
EASTYORK | Kota di Kanada (8) |
EAUDEVIE | Air kehidupan; brendi (ungkapan/Prancis) (8) |
EBIFURAI | Makanan khas Jepang berupa udang goreng tepung, biasanya udang dibentuk lurus memanjang dengan ukuran sedang atau besar (8) |
EBURNASI | Pengerasan permukaan tulang dalam persendian (8) |
ECEKECEK | Tidak sungguh-sungguh; pura-pura (8) |
EDAFILIK | Berkaitan dengan faktor fisik, kimiawi, tumbuhan, dan hewan tanah (8) |
EDINBURG | Kota di Amerika Serikat (8) |
EDMONTON | Ibu kota Provinsi Alberta, Kanada (8) |
EDUKATIF | Bersifat mendidik; berkenaan dengan pendidikan (8) |
EDUKATOR | Pendidik (8) |
EFEDRINA | Alkaloid putih, menyerupai kristal yang larut dalam air, terdapat dalam berbagai jenis Ephreda, yang juga dibuat secara sintetis (C10H15NO) (Kimia); obat untuk mengobati tekanan darah yang terlalu rendah (Farmasi dan Farmakologi) (8) |
EFEKHALO | Kecenderungan menilai terlalu tinggi seseorang berdasarkan prestasi tertentu (Psikologi); kesalahan yang terjadi pada saat mengadakan pencatatan hasil pengamatan karena adanya sesuatu yang memengaruhi pencatat (8) |
EFEKTIRU | Kecenderungan untuk meniru perilaku atau aktivitas yang ditampilkan atau diberitakan secara sensasional oleh media massa (Psikologi) (8) |
EFEKYOYO | Diet yoyo (Ilmu Gizi) (8) |
EGALITER | Bersifat sama; sederajat (8) |
EGOALIEN | Konsep ideal diri seseorang yang tidak dapat diterima oleh egonya, lawan dari ego sintonik; egodistonik (Psikologi) (8) |
EGOISTIS | Bersifat mementingkan diri sendiri (8) |
EGOMANIA | Orang yang tergila-gila kepada diri sendiri (8) |
EHAAMUFU | Kota di Nigeria (8) |
EIGENDOM | Hak mutlak atas suatu barang; kepunyaan; milik (Hukum/Belanda) (8) |
EIGULIAI | Kota di Lithuania (8) |
EINSTEIN | Ahli fisika dan matematika terkenal kelahiran Jerman, bernama lengkap Albert Einstein, salah satu ilmuwan terbesar sepanjang masa, penerima hadiah Nobel, terkenal atas pengembangan teori relativitas dan mekanika kuantum; atribut atau penyebutan yang menunjukkan teori dan prinsip yang diucapkan atau muncul dari karya Einstein; sebutan untuk orang yang jenius (biasanya dalam bidang matematika atau fisika) yang sebanding dengan Einstein (kiasan) (8) |
EIXAMPLE | Kota di Spanyol (8) |
EKAKARSA | Satu kehendak; satu niat (8) |
EKAMATRA | Satu dimensi (seperti garis) (8) |
EKARISTI | Perayaan ibadat mengucapkan pujian dan syukur kepada Allah, biasanya disebut Misa Kudus (Agama Katolik); tubuh dan darah Kristus dalam rupa roti dan anggur dalam perayaan Misa Kudus (Agama Katolik) (8) |
EKAVALEN | Mempunyai valensi satu (Kimia); sifat enzim pengatur yang hanya tanggap terhadap satu penyebab (Kimia) (8) |
EKBALIUM | Suksesi ekologi sebagai akibat penebangan pohon (8) |
EKIMOSIS | Bercak perdarahan pada kulit atau selaput lendir (8) |
EKLEKTIK | Bersifat memilih yang terbaik dari berbagai sumber (tentang orang, gaya, metode) (8) |
EKLIKEMA | Alat mesin panggung yang digunakan pada teater Yunani Kuno, terdiri atas beberapa perlengkapan panggung beroda untuk membawa aktor ke atas panggung (Kesenian) (8) |
EKLIPTIS | Berhubungan dengan eklips atau ekliptika (Astronomi) (8) |
EKOENZIM | Cairan hasil dari fermentasi limbah dapur organik seperti ampas buah atau sayuran, ditambahkan gula sebagai sumber karbon dan air, digunakan untuk berbagai keperluan rumah tangga, pertanian atau peternakan, merupakan solusi untuk masalah limbah organik (8) |
EKOFOBIA | Kekhawatiran berlebih terhadap lingkungan sekitar (Psikologi) (8) |
EKOGRAFI | Bagian ekologi yang mendalami pertelaan atau perincian (8) |
EKOLABEL | Sertifikat terhadap produk khusus untuk kriteria lingkungan (8) |
EKOLALIA | Dorongan kuat yang tidak terkendalikan dari penderita gangguan jiwa untuk meniru ucapan atau perbuatan yang dilakukan orang lain; kelatahan; ekofraksia; ekokinesia (8) |
EKOLOGIS | Bersifat ekologi (8) |
EKOMANIA | Sikap patologis pada keluarga sendiri, ditandai dengan perilaku mendominasi, dapat memicu kekerasan dalam keluarga (Psikologi) (8) |
EKONOMIS | Bersifat hati-hati dalam pengeluaran uang, penggunaan barang, bahasa, waktu; tidak boros; hemat (8) |
EKORKUDA | Sisiran rambut yang menyerupai ekor kuda (rambut disisir ke belakang dan diikat menjadi satu di kepala bagian belakang); perdu, termasuk marga Equisetum yang sukar diberantas, akar tunggalnya tumbuh dua tangkai, berupa batang beruas banyak, keras, berwarna hijau dengan ranting kecil dalam bentuk yang sama serta tangkai berwarna cokelat kuning yang juga beruas banyak, berdaun kecil melingkar pada buku, pada ujung batang terdapat bulir perisai bersegi enam, di bawahnya melekat kantong spora yang berbenang empat; rumput betung (8) |
EKORLAGU | Bagian terakhir sebuah komposisi musik sebagai penutup; penutup lagu; koda (8) |
EKORPIPI | Pipi bagian bawah (8) |
EKSABITA | Ukuran kapasitas memori dalam komputer sebesar 1018 (8) |
EKSANTEM | Kelainan kulit yang timbul secara menyeluruh, serempak, disertai demam, misalnya pada campak (8) |
EKSARASI | Erosi yang disebabkan oleh kegiatan es (8) |
EKSEKUSI | Pelaksanaan putusan hakim; pelaksanaan hukuman badan peradilan, khususnya hukuman mati (Hukum); penjualan harta orang karena berdasarkan penyitaan (Hukum) (8) |
EKSEPTOR | Orang yang mengajukan eksepsi (Hukum) (8) |
EKSIPIEN | Zat yang digunakan dalam farmasi untuk mencampur obat supaya memperoleh bentuk yang lebih mudah digunakan (Farmasi dan Farmakologi) (8) |
EKSITASI | Perangsangan; keadaan terangsang; penambahan tenaga pada suatu sistem yang mengalihkannya dari keadaan dasarnya ke suatu keadaan dengan tenaga yang lebih tinggi (Fisika) (8) |
EKSKLAVE | Bagian (daerah) suatu negara yang terpisah dan berbentuk suatu enklave; daerah (wilayah) budaya yang berada jauh dari daerah asal budaya (8) |
EKSKLUSI | Tindakan mengeluarkan sesuatu atau seseorang; keadaan dikeluarkan, terutama dari masyarakat arus utama (8) |
EKSKRESI | Pengeluaran atau pembuangan ampas hasil metabolisme yang tidak dibutuhkan oleh tubuh (Biologi) (8) |
EKSKRETA | Produk buangan, seperti air kencing, tinja, atau peluh yang dikeluarkan oleh tubuh (8) |
EKSKURSI | Perjalanan untuk bersenang-senang; piknik; darmawisata; penyimpangan; perubahan panjang otot sebagai sendi yang bergerak melalui berbagai gerakan otot (Olahraga) (8) |
EKSOFORA | Hal atau fungsi menunjuk kembali pada sesuatu yang ada di luar bahasa atau pada situasi (Linguistik) (8) |
EKSOGAMI | Prinsip perkawinan yang mengharuskan orang mencari jodoh di luar lingkungan sosialnya, seperti di luar lingkungan kerabat, golongan sosial, dan lingkungan permukiman (Antropologi); perkawinan individu gamet yang tidak mempunyai hubungan kekerabatan (Biologi); penyerbukan bunga oleh serbuk sari dari bunga tumbuhan berbeda (Biologi) (8) |
EKSOKRIN | Bersekresi ke luar tubuh; berkenaan dengan sekresi melalui duktus (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
EKSORSIS | Pengusiran setan dengan upacara tertentu (8) |
EKSOSFER | Daerah di luar atmosfer yang ketinggiannya kurang lebih 500 km, benda-benda yang sangat ringan di ruang ini akan terlempar ke luar angkasa (8) |
EKSPANSI | Perluasan wilayah suatu negara dengan menduduki (sebagian atau seluruhnya) wilayah ne gara lain; perluasan daerah; pemuaian (khususnya gas dan uap) (Fisika); perluasan peredaran uang ke dalam sirkulasi (Ekonomi dan Keuangan) (8) |
EKSPENSI | Pengorbanan yang dikeluarkan untuk suatu produk (8) |
EKSPLOIT | Pemberitahuan dari juru sita kepada yang tersangkut dalam perkara di pengadilan dalam suatu akte yang meminta agar yang bersangkutan menghadap ke pengadilan pada hari dan jam yang telah ditentukan (Hukum) (8) |
EKSPLOSI | Bunyi keras disebabkan oleh desakan keluar yang keras dan secara tiba-tiba; ledakan; letusan; pertambahan (penduduk dan sebagainya) secara cepat dan besar-besaran (kiasan) (8) |
EKSPONEN | Angka dan sebagainya yang ditulis di sebelah kanan atas angka lain yang menunjukkan pangkat dari angka tersebut, seperti angka 2 pada 22 (Matematika); orang yang menerangkan atau menafsirkan suatu teori, yang dapat mewakili dan menjadi contoh dari teori tersebut atau orang yang menganut teori tersebut; orang terkemuka dalam suatu gerakan atau bidang kehidupan; tokoh (8) |
EKSPOSUR | Pemajanan (8) |
EKSPRESI | Pengungkapan atau proses menyatakan (memperlihatkan atau menyatakan maksud, gagasan, perasaan, dan sebagainya); pandangan air muka yang memperlihatkan perasaan seseorang (8) |
EKSTENSI | Perpanjangan waktu, seperti masa berlakunya visa; perluasan; hal-hal yang ditunjukkan oleh ungkapan (Linguistik); gerakan sendi untuk melebarkan sudut antardua tulang atau antarpermukaan tubuh pada sebuah sendi, seperti meluruskan tangan atau kaki (Olahraga) (8) |
EKSTORSI | Tindak pidana memaksa atau memeras pihak lain untuk memperoleh keuntungan berupa uang, properti, dan jasa (Hukum) (8) |
EKSTRUSI | Hal keluarnya magma atau lava ke permukaan bumi (Geografi dan Geologi); pembuatan makanan ikan yang diolah pada temperatur bertekanan tinggi; pemberian bentuk pada logam dengan menekan agar logam mengalir dengan cepat melalui lubang dengan bentuk profil yang diinginkan (8) |
EKSUDASI | Proses pengeluaran, pemancaran, dan sebagainya (Kimia) (8) |
EKTOBLAS | Selaput terluar suatu sel (Biologi) (8) |
EKTODERM | Lapisan luar pada embrio, yang dalam perkembangan selanjutnya akan membentuk lapisan epidermis dan jaringan saraf (8) |
EKTOMORF | Bentuk tubuh yang biasa dimiliki atlet; lampai (Olahraga) (8) |
EKTOTERM | Binatang yang berdarah dingin (Biologi) (8) |
EKTROPIK | Sesuatu yang berada dalam posisi yang abnormal atau tidak sesuai (Psikologi) (8) |
EKUINOKS | Saat matahari melintasi ekuator sehingga siang dan malam bagi tempat-tempat di lintang 0° sama panjang; saat busur siang dan busur malam matahari sama panjang bagi semua tempat di bumi, diperkirakan pada tanggal 21 Maret dan 23 September (8) |
ELBAYADH | Kota di Aljazair (8) |
ELBISTAN | Kota di Turki (8) |
ELDIABLO | Julukan untuk pebalap MotoGP Fabio Quartararo (8) |
ELEGANSI | Keelokan; kerapian (dalam berpakaian); keanggunan; keluwesan (dalam penampilan) (8) |
ELEKTRET | Dielektrik padat yang mempunyai polarisasi elektrik yang bertahan lama (Fisika) (8) |
ELEKTRIK | Listrik (8) |
ELEKTRIS | Bersifat listrik; disebabkan oleh listrik (8) |
ELEKTRON | Satuan muatan listrik negatif (Fisika) (8) |
ELEKTRUM | Lakur emas dan perak (Geografi dan Geologi); lakur tembaga, nikel, dan zink (Geografi dan Geologi) (8) |
ELEOPTEN | Bagian cair minyak asiri yang ber beda dari zat padat yang melarut di dalamnya (Kimia) (8) |
ELEVATOR | Lift; sirip gerak penstabil mendatar, digunakan untuk mengubah ketinggian terbang dan mengoreksi kedudukan melintang pesawat udara; kemudi angkat (Penerbangan) (8) |
ELFASHER | Kota di Sudan (8) |
ELIMINAN | Unsur yang dihapuskan (Matematika) (8) |
ELIPSOID | Benda tiga dimensi yang diperoleh apabila sebuah elips diputar mengelilingi salah satu sumbunya (Fisika) (8) |
ELKGROVE | Kota di Amerika Serikat (8) |
ELKHROUB | Kota di Aljazair (8) |
ELMHURST | Kota di Amerika Serikat (8) |
ELOKBASA | Baik tegur sapanya (sopan santunnya) (8) |
ELOKBUDI | Baik budi pekertinya (8) |
ELONGASI | Sudut antara dua benda langit terhadap satu titik acuan tertentu, misalnya sudut antara bulan dan matahari dilihat dari bumi (Astronomi) (8) |
ELONMUSK | CEO Tesla, SpaceX, dan pemilik Twitter (8) |
ELTOCUYO | Kota di Venezuela (8) |
ELUVIASI | Pemindahan bahan larutan ataupun suspensi dari lapisan tanah paling atas ke lapisan di bawahnya dengan cara peresapan (Geografi dan Geologi) (8) |
EMASBIRU | Semen (kiasan) (8) |
EMASMUDA | Emas yang rendah mutunya (biasanya berwarna kuning pucat); emas yang 14 karat (8) |
EMASPADU | Emas yang sudah dibersihkan dan dilebur menjadi bungkalan (8) |
EMASURAI | Emas yang berbutir-butir halus (8) |
EMBACANG | Bacang (Mangifera foetida); buah embacang (8) |
EMBALASE | Pengemasan atau pengepakan barang (untuk dikirim); bahan dan sebagainya yang digunakan untuk pengemasan atau pengepakan barang (8) |
EMENDASI | Perubahan yang bersifat perbaikan pada naskah atau teks (8) |
EMERITUS | Berhenti dari dinas aktif, biasanya karena usia, tetapi tetap memegang jabatan atau titelnya, misalnya profesor emeritus; seseorang yang berstatus emeritus (8) |
EMFISEMA | Pembengkakan jaringan atau bagian tubuh karena adanya udara, misalnya gelembung paru paru terus mengembang dan tidak menguncup lagi (seperti pada penyanyi, peniup gelas) (Kedokteran dan Fisiologi); busung angin (8) |
EMIGRASI | Perihal pindah dari tanah air sendiri ke negeri lain untuk tinggal menetap di sana (8) |
EMINENSI | Keunggulan; kedudukan tinggi; orang yang unggul, ternama, dan sebagainya; orang yang berkedudukan tinggi; gelar bagi para kardinal gereja Katolik (8) |
EMIRATES | Stadion utama klub sepak bola Arsenal berkapasitas 60.260 penonton (8) |
EMOLUMEN | Tambahan pendapatan yang tidak tetap di samping gaji tetap (8) |
EMOTIKON | Ilustrasi, ikon, atau kelompok karakter pada papan tombol yang menunjukkan ekspresi wajah, sikap, atau emosi, biasa digunakan dalam komunikasi elektronik, media sosial, dan sebagainya (Komputer dan Teknologi Informasi) (8) |
EMPANGAN | Pematang dan sebagainya penahan air (8) |
EMPATUNG | Ikan air tawar yang ukurannya dapat mencapai 20 cm, tubuhnya pipih memanjang dan terdapat sekitar sepuluh garis vertikal berwarna kehitaman, tersebar di perairan Indocina, Myanmar, India, dan Indonesia (Sumatra dan Kalimantan) (Pristolepis fasciata) (8) |
EMPIRANG | Ikan laut atau payau, panjang jantan mencapai 25 cm, panjang betina mencapai 22,1 cm, hidup di perairan tropis, tersebar di perairan Indo-Pasifik Barat (Setipinna tati) (8) |
EMPLESEK | Ikan air tawar jenis cupang atau ikan tarung, panjang mencapai 5,5 cm, hidup di dasar perairan tropis dengan kedalaman 5–8 m; emplunyu; empala (Betta taeniata) (8) |
EMPLUNYU | Ikan air tawar yang ukurannya dapat mencapai 4 cm, tubuhnya silindris, tidak bersisik, terdapat duri di bawah mata, warnanya cokelat dengan bercak-bercak hitam, tersebar di Kalimantan dan Malaysia (Kottelatlimia pristes) (8) |
EMPOLIFC | Klub sepak bola dari Italia bermarkas di kota Empoli dengan pertandingan kandang di Stadio Carlo Castellani (8) |
EMPORIUM | Pusat perdagangan; pusat perbelanjaan; gudang besar yang berisi berbagai barang dagangan (8) |
EMPUJARI | Ibu jari; jempol (tangan atau kaki) (8) |
EMPUKAKI | Jari kaki yang terbesar (8) |
EMULATOR | Alat atau program yang memungkinkan satu sistem untuk memperbaiki sistem lain (Komputer dan Teknologi Informasi) (8) |
ENAKENAK | Asyik (tentang berbuat sesuatu); lelap-lelapnya; pulas-pulasnya (tentang tidur); leha-leha; berpangku tangan; bersantai-santai (8) |
ENDOFORA | Hal atau fungsi yang menunjuk kembali pada hal-hal yang ada dalam wacana, mencakup anafora dan katafora (Linguistik) (8) |
ENDOGAMI | Prinsip perkawinan yang mengharuskan orang untuk mencari jodoh di dalam lingkungan sosialnya sendiri, misalnya di lingkungan kerabat, lingkungan kelas sosial, atau lingkungan pemukiman (Antropologi); proses reproduksi secara perkawinan antarindividu yang sangat dekat kekerabatannya (8) |
ENDOKRIN | Bersekresi ke dalam tubuh, ke dalam darah atau limfa; kelenjar yang tidak mempunyai saluran untuk mengalirkan hasil sekresinya (8) |
ENDOMORF | Mineral yang terselubung oleh mineral lain (Kimia); bentuk tubuh, seperti buah pir, yang membantu atlet unggul pada cabang olahraga angkat berat, judo, dan gulat (Olahraga) (8) |
ENDORFIN | Zat penekan rasa sakit yang dikeluarkan oleh otak apabila saraf tertentu dirangsang dengan akupunktur (Biologi) (8) |
ENDOSKOP | Teropong untuk memeriksa rongga di dalam pembuluh, saluran, dan liang yang sempit-sempit dalam beberapa bagian tubuh (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
ENDOTERM | Binatang yang mempunyai suhu badan yang tinggi dan tetap serta tidak terpengaruh oleh suhu udara lingkungannya (8) |
ENGGOKAN | Keluk (jalan, sungai, dan sebagainya); belokan (8) |
ENGKADIK | Botia yang berwarna hijau dengan garis-garis kehitaman yang melintang di tubuh (Syncrossus hymnophysa) (8) |
ENGKARAS | Ikan air tawar yang ukurannya dapat mencapai 29 cm, tubuhnya pipih memanjang dan pipinya berpori, tidak bersungut, terdapat bulatan hitam pada pangkal ekor, sisiknya berbintik hingga membentuk pola garis, tersebar di perairan Indocina, Malaysia, Myanmar, dan Indonesia (Sumatra dan Kalimantan); cerecek; keperas (Cyclocheilicthys apogon) (8) |
ENKLISIS | Penggabungan kata dengan kata dalam ucapan atau tulisan, misalnya kena dan apa menjadi kenapa (Linguistik) (8) |
ENKLITIK | Unsur tata bahasa yang tidak berdiri sendiri, selalu bergabung dengan kata yang mendahuluinya (seperti -mu dan -nya dalam bahasa Indonesia) (Linguistik) (8) |
ENKRIPSI | Tulisan dalam kode; sandi; metode pengodean data agar komputer tidak dapat membaca atau menggunakan data (8) |
ENOFOBIA | Fobia terhadap minuman anggur (Psikologi) (8) |
ENPROFIL | Dari samping (tentang gambar atau foto) (ungkapan/Prancis) (8) |
ENREKANG | Kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan; ibu kota Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan (8) |
ENSAMBEL | Kelompok pemain musik (penyanyi) yang bermain bersama secara tetap (8) |
ENSCHEDE | Kota di Belanda (8) |
ENSELUAI | Seluang yang ukurannya dapat mencapai 12 cm, terdapat garis hitam dari belakang tutup insang hingga pangkal ekor, tersebar di perairan Indonesia (Sumatra, Jawa, dan Kalimantan), Malaysia, dan Thailand (Rasbora dusonensis) (8) |
ENSENADA | Kota di Meksiko (8) |
ENSIFORM | Berbentuk seperti pedang (misalnya daun gladiol) (Biologi) (8) |
ENSIKLIK | Surat edaran atau pesan tertulis dari Paus kepada semua uskup yang sifatnya umum, berisi masalah penting dalam bidang keagamaan atau bidang sosial (Agama Katolik) (8) |
ENTIKONG | Kecamatan di Kabupaten Sanggau yang berbatasan darat dengan Sarawak, Malaysia, jalur darat ini sering disebut sebagai ”jalur sutra” (8) |
ENTODERM | Lapisan terdalam dari tiga lapisan sel embrio pada hewan, yang kemudian berkembang menjadi lapisan selaput saluran pencernaan, saluran tenggorok, paru-paru, hati, dan pankreas; endoderm; hipoblas (Biologi) (8) |
ENTOZOIK | Keadaan atau cara hidup di dalam tubuh binatang lain (seperti amuba yang hidup di dalam tubuh binatang atau manusia) (8) |
ENTREPOT | Tempat penimbunan barang yang belum diketahui tujuannya dan berada di bawah pengawasan duane karena mungkin pengimpornya tidak membayar bea masuk sebagaimana mestinya (8) |
ENTROFIK | Sangat tinggi kandungan zat haranya (tentang air dan sebagainya) untuk kehidupan binatang dan tumbuhan (8) |
ENURESIS | Pengeluaran air seni tanpa terkendali (biasanya waktu tidur); hal mengompol (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
ENVIGADO | Kota di Kolumbia (8) |
ENZOOTIK | Tetap beradanya penyakit atau penyebab penyakit dalam populasi binatang atau lingkungan geografis tertentu (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
EOZOIKUM | Periode dalam sejarah perkembangan kulit bumi, jutaan tahun yang lalu ketika mulai timbul bentuk hidup yang pertama di muka bumi (8) |
EPIDURAL | Anestesi lokal yang disuntikkan di rongga antara duramater dan sumsum tulang belakang, biasanya dilakukan dalam persalinan (Kedokteran dan Fisiologi); terletak di antara duramater dan tulang belakang (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
EPIFISIS | Tulang yang terpisah dari tulang panjang oleh tulang rawan yang terdapat pada masa pertumbuhan, tetapi kemudian menjadi bagian dari tulang panjang itu (Zoologi) (8) |
EPIFITON | Tumbuhan yang hidup pada permukaan tumbuhan atau hewan lain (Biologi) (8) |
EPIGRAFI | Kajian tentang tulisan kuno pada prasasti dan sebagainya (8) |
EPIKOTIL | Bagian batang embrio atau kecambah yang berada di atas kotiledon (Biologi) (8) |
EPIKURIS | Orang yang mempunyai paham bahwa kenikmatan rohaniah lebih tinggi daripada kenikmatan jasmaniah (8) |
EPILEPSI | Penyakit pada pusat susunan saraf, yang timbul sewaktu-waktu berupa kekejangan, disertai pingsan, dan perubahan gerak-gerik jiwa sewaktu penyakit itu menyerang; ayan; sawan; pitam babi (8) |
EPINASTI | Keadaan pertumbuhan permukaan atas daun yang lebih cepat daripada permukaan bawah sehingga daun itu melekuk ke bawah (Biologi) (8) |
EPINURIM | Jaringan ikat yang membungkus saraf perifer (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
EPISODIK | Bersifat (menurut) episode (8) |
EPISPORA | Lapisan utama dinding spora, biasanya tebal dan kaku serta merupakan bagian yang menentukan bentuk dan warna spora (Biologi) (8) |
EPISTOMA | Struktur yang terletak di atas, sekitar, atau menutupi mulut pada beberapa invertebrata (8) |
EPITAKSI | Pertumbuhan suatu hablur pada permukaan hablur lain yang berfungsi sebagai substrat sehingga pertumbuhan itu diorientasikan oleh struktur substrat itu (Fisika) (8) |
EPIZOTIK | Wabah atau epidemi penyakit atau parasit dalam suatu populasi organisme; penyakit yang menyerang hewan dalam jumlah besar yang terjadi secara serempak (8) |
ERATERAT | Kuat-kuat; dengan kuat (erat) sekali (8) |
ERCOLANO | Kota di Italia (8) |
EREKEREK | Permainan judi dengan cara menjual kupon berisi angka, yang menang ditentukan oleh piringan berisi angka-angka yang diputar (biasanya hadiahnya berupa uang yang berlipat-lipat jumlahnya dari harga kupon) (8) |
ERGOGRAF | Alat untuk mengukur kemampuan kerja otot (Anatomi) (8) |
ERGONOMI | Penyerasian antara pekerja, jenis pekerjaan, dan lingkungan; tata kerja; ilmu tentang hubungan di antara manusia, mesin yang digunakan, dan lingkungan kerjanya (8) |
ERLANGEN | Kota di Jerman (8) |
EROSIAIR | Pemindahan tanah dari permukaan terbuka, yang disebabkan oleh arus air deras, termasuk aliran permukaan yang berasal dari curah hujan, es, salju yang mencair (8) |
ERZINCAN | Kota di Turki (8) |
ESBANTUT | Longgokan es padat dan menimbun yang menyebabkan tersumbatnya alir sungai dan mengakibatkan paras air di hulu bantutan itu membubung (8) |
ESBENING | Es homogen dan tembus cahaya yang terbentuk akibat hujan sangat dingin yang jatuh dan mengenai benda yang bersuhu sekitar 0°C; ibun bening (Meteorologi) (8) |
ESCAMPUR | Minuman yang terbuat dari potongan buah-buahan, tapai, kelapa muda, agar-agar, dan kolang-kaling, dibubuhi sirup, susu kental manis, dan serutan es (8) |
ESCENDOL | Minuman yang terbuat dari campuran cendol, air gula merah, santan, dan es batu (Tata Boga) (8) |
ESENSIAL | Perlu sekali; mendasar; hakiki (8) |
ESENYURT | Kota di Turki (8) |
ESGOYANG | Es berbahan dasar santan, gula pasir, perasa makanan, dan hunkue, dibekukan dengan cara digoyang-goyangkan dalam gerobak, memiliki varian rasa cokelat, vanila, dan stroberi, biasa disajikan dengan lapisan cokelat cair atau kacang tanah cincang (8) |
ESHANYUT | Es atau lumpur es yang bergerak mengikuti arus sungai (8) |
ESKADRON | Bagian dari resimen kavaleri, terdiri atas dua atau empat peleton (Kemiliteran); sejumlah kapal terbang atau pesawat terbang militer yang membentuk suatu kesatuan; skuadron (Kemiliteran) (8) |
ESKALASI | Kenaikan; pertambahan (volume, jumlah, dan sebagainya) (8) |
ESKERING | Bekuan karbon dioksida (padat), biasanya digunakan sebagai pendingin (8) |
ESKUIVAS | Gerakan menghindar dalam bela diri kapoeira (8) |
ESOFAGUS | Saluran yang menghubungkan tekak dengan lambung (Anatomi) (8) |
ESOKHARI | Hari setelah hari sekarang (8) |
ESOKLUSA | Hari kedua setelah hari ini; pada suatu waktu (yang akan datang) (8) |
ESOTERIS | Bersifat khusus (rahasia, terbatas) (8) |
ESPADRIL | Sandal dengan bagian atas tertutup, dengan sol yang lentur; sepatu kanvas dengan sol terbuat dari anyaman tali, dipakai dengan menggunakan tali yang diikatkan ke mata kaki (8) |
ESPODENG | Minuman yang terbuat dari es puter, alpukat, roti tawar, agar-agar, pacar cina, kacang tanah, dan sebagainya, biasanya dilengkapi dengan kental manis dan meses (8) |
ESPOTONG | Es yang disajikan berbagai rasa seperti kacang hijau, ketan hitam, sari buah, dan sebagainya yang dibuat dalam bentuk panjang, disajikan dalam ukuran pendek dan diberi gagang pada ujungnya (8) |
ESSAGUER | Minuman dingin terbuat dari campuran saguer dan buah durian (Tata Boga) (8) |
ESTANCIA | Kota di Brasil (8) |
ESTEGRAM | Lengkungan atau kurva yang di hasilkan oleh pengamatan radiosonde dan yang menyatakan hubungan antara suhu bola basah semu sebagai fungsi tekanan (Matematika) (8) |
ESTEPONA | Kota di Spanyol (8) |
ESTERASE | Enzim yang dapat memecahkan senyawa ester menjadi asam dan alkohol (Kimia) (8) |
ESTETIKA | Cabang filsafat yang menelaah dan membahas tentang seni dan keindahan serta tanggapan manusia terhadapnya; kepekaan terhadap seni dan keindahan (8) |
ESTIMASI | Perkiraan; penilaian; pendapat (8) |
ESTIVASI | Cara mengatur letak bagian bunga, seperti kelopak dan mahkota, di dalam kuncup bunga (Botani) (8) |
ESTROGEN | Hormon kelamin yang dihasilkan terutama oleh indung telur dan berfungsi, antara lain, untuk merangsang munculnya tanda-tanda kelamin sekunder pada perempuan atau binatang betina (Biologi) (8) |
ESTUARIN | Berkenaan dengan atau dibentuk di dalam estuari, misalnya hewan -, lingkungan - (8) |
ESUKORON | Kota di Nigeria (8) |
ESWATINI | Negara yang terletak di Afrika Tenggara, beribu kota Mbabane (8) |
ETATISME | Paham yang lebih mementingkan negara daripada rakyatnya (8) |
ETCETERA | Dan lain-lain; disingkat etc. (ungkapan/Latin) (8) |
ETENOIDA | Zat mirip etena, mengandung ikatan etilena (Kimia) (8) |
ETIOLASI | Pertumbuhan tanaman yang sangat cepat di tempat gelap, tetapi kondisi tanaman lemah (batang tidak kokoh, warna daun kecil dan pucat, akar tanaman sedikit) (Biologi) (8) |
ETIOLOGI | Cabang biologi tentang penyebab penyakit; bagian ilmu penyakit tanaman, khususnya mengenai penyebab utama penyakit, kodrat, sifat, dan ciri-ciri patogen serta hubungannya dengan tanaman inangnya; cabang ilmu kedokteran tentang sebab dan asal penyakit (8) |
ETNOGRAF | Ahli etnografi (8) |
ETNOLOGI | Ilmu tentang unsur atau masalah kebudayaan suku bangsa dan masyarakat penduduk suatu daerah di seluruh dunia secara komparatif dengan tujuan mendapat pengertian tentang sejarah dan proses evolusi serta penyebaran kebudayaan umat manusia di muka bumi (8) |
ETNOSIDA | Pembunuhan kebudayaan asli oleh peradaban lain (Antropologi) (8) |
EUFONIUM | Alat tiup logam berukuran besar mempunyai tiga sampai lima buah katup, biasanya dipakai dalam band militer (8) |
EUFORBIA | Pohon perdu, terna, atau sukulen dari suku Euphorbaceae, bentuk dan warna bunganya bermacam-macam, banyak sekali, seperti Euphorbia antiquorum, Euphorbia hira, Euphorbia hirta (Botani) (8) |
EUFORIAN | Obat yang digunakan untuk menghilangkan depresi dan merangsang rasa nyaman (8) |
EUGENIKA | Pengkajian tentang kemungkinan memperbaiki mutu manusia dengan cara mengubah susunan genetikanya, yaitu dengan menganjurkan perkawinan antara mereka yang mempunyai gen-gen yang dikehendaki, dan tidak menganjurkan perkawinan antara mereka yang mempunyai gen-gen yang tidak dikehendaki; eugenetika (Biologi) (8) |
EUKARION | Inti sel eukariota atau sel yang mempunyai inti asli yang dikelilingi selaput inti dan berisi material genetika dalam kromosom majemuk (Biologi) (8) |
EUROPIUM | Logam tanah langka yang dijumpai dalam mineral serium; unsur kimia lantanida dengan nomor atom 63, berlambang Eu, dan bobot atom 151,96 u (8) |
EUTEKTIK | Mempunyai titik leleh lebih rendah daripada tiap-tiap komponennya (tentang logam campur atau larutan) (Kimia) (8) |
EUTENIKA | Kajian tentang cara-cara meningkatkan kualitas penduduk melalui perubahan dan perbaikan lingkungan hidup (Sosiologi) (8) |
EUTROFIK | Mengandung banyak bahan nutrien dan memiliki produktivitas tinggi (8) |
EUTROPIK | Perairan yang mengandung organisme dan bahan organik dalam jumlah besar; danau yang sangat kaya akan zat hara secara alamiah ataupun buatan dan pada keadaan yang sangat meningkatkan menjadi pencemaran bahan organik; proses alamiah penam (8) |
EVAKUASI | Pengungsian atau pemindahan penduduk dari daerah-daerah yang berbahaya, misalnya bahaya perang, bahaya banjir, meletusnya gunung api, ke daerah yang aman; pemindahan sesuatu (kendaraan, barang, dan sebagainya) ke tempat aman (8) |
EVALUASI | Penilaian; proses untuk menemukan nilai layanan informasi atau produk sesuai dengan kebutuhan konsumen atau pengguna (Komputer dan Teknologi Informasi); pengumpulan dan pengamatan dari berbagai macam bukti untuk mengukur dampak dan efektivitas dari suatu objek, program, atau proses berkaitan dengan spesifikasi dan persyaratan pengguna yang telah ditetapkan sebelumnya (8) |
EVANGELI | Ajaran Yesus Kristus; keempat Kitab Perjanjian Baru (Agama Kristen); masing-masing dari keempat Kitab Perjanjian Baru (Agama Kristen); kutipan dari Injil yang dibaca dalam misa (Agama Kristen) (8) |
EVANSTON | Kota di Amerika Serikat (8) |
EVOKATIF | Mampu menggugah rasa (8) |
EXGRATIA | Dengan bantuan; dilakukan atau diberikan sebagai bantuan, bukan karena paksaan dan tanpa kewajiban hukum (ungkapan/Latin) (8) |
EXLIBRIS | Milik perpustakaan (ungkapan/Latin); tanda milik yang dicantumkan pada buku, biasanya berupa gambar lambang (ungkapan/Latin) (8) |
FAGATENA | Meloncat ke samping (Berik) (8) |
FAHISYAH | Perbuatan keji (8) |
FAHRASAT | Daftar; indeks (Arab) (8) |
FAKULTAS | Bagian perguruan tinggi tempat mempelajari suatu bidang ilmu, terdiri atas beberapa jurusan, dipimpin oleh dekan (8) |
FALAKIAH | Astrologi (8) |
FALAWELA | Layar kecil yang berada di bagian depan perahu besar (Seluwarsa) (8) |
FALSAFAH | Anggapan, gagasan, dan sikap batin yang paling dasar yang dimiliki oleh orang atau masyarakat; pandangan hidup (8) |
FAMILIER | Bersifat kekeluargaan; akrab (8) |
FANDANGO | Tarian rakyat Spanyol, dilakukan oleh seorang pria dan wanita pada saat acara pertunangan (ungkapan/Spanyol) (8) |
FANFIKSI | Cerita fiksi yang dibuat oleh penggemar berdasarkan karakter fiksional populer atau artis idola yang diunggah ke internet; fanfik (8) |
FANGSHAN | Kota di Cina (8) |
FARAFALE | Pasta berbentuk seperti kupu-kupu dengan ujung bergerigi, disajikan dengan saus krim atau diolah dengan saus ringan seperti minyak zaitun, keju, dan mentega (Tata Boga) (8) |
FARANYAO | Suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Fakfak dan Kabupaten Manokwari, Papua; Kaniran; Mairasi (8) |
FARASKUR | Kota di Mesir (8) |
FARDUAIN | Kewajiban perseorangan (untuk menjalankan salat dan sebagainya) (8) |
FARIDKOT | Kota di India (8) |
FARIDPUR | Kota di Bangladesh dan India (8) |
FARINGAL | Berkenaan dengan terjadinya pembentukan rongga mulut karena penyempitan dinding faring dan akar lidah; berkenaan dengan bunyi faring (8) |
FARMASIS | Apoteker (Farmasi dan Farmakologi) (8) |
FARNESOL | Cairan tidak berwarna dengan bau bunga lembut (C15H25OH) (Kimia); (8) |
FASEMATI | Fase yang dialami setiap organisme hidup, ketika aktivitas karakteristiknya berhenti seluruhnya secara permanen (8) |
FATKAMAN | Batu berbentuk pipih dengan permukaan rata, berukuran besar dan lebar, diletakkan di depan masjid sebagai pijakan saat berwudu (Kur) (8) |
FEBRUARI | Bulan ke-2 tahun Masehi (28 hari, kecuali pada tahun kabisat 29 hari) (8) |
FEDERASI | Gabungan beberapa perhimpunan yang bekerja sama dan seakan-akan merupakan satu badan, tetapi tetap berdiri sendiri; gabungan beberapa negara bagian yang dikoordinasi oleh pemerintah pusat yang mengurus hal-hal mengenai kepentingan nasional seluruhnya (seperti keuangan, urusan luar negeri, dan pertahanan) (Politik dan Pemerintahan) (8) |
FEMISIDA | Pembunuhan seorang perempuan oleh laki-laki karena kebenciannya terhadap perempuan (8) |
FENETIKA | Sistem klasifikasi biologis yang didasarkan pada kemiripan bentuk keseluruhan tampilan anggotanya, bukan pada hubungan genetik atau hubungan perkembangannya (Biologi) (8) |
FENGXIAN | Kota di Cina (8) |
FENOKRIS | Kristal yang lebih besar daripada mineral lain dan dapat diidentifikasi dengan mata telanjang (Petrologi dan Migas) (8) |
FENOLASE | Fermen yang mengatalis pengoksidan fenol dan amina aromatik (Kimia) (8) |
FENOLOGI | Ilmu tentang hubungan timbal balik antara iklim dan fenomena biologis (misalnya perpindahan burung atau pertumbuhan pada tanaman) (8) |
FENOMENA | Hal-hal yang dapat disaksikan dengan pancaindra dan dapat diterangkan serta dinilai secara ilmiah (seperti fenomena alam); gejala; sesuatu yang luar biasa; keajaiban; fakta; kenyataan (8) |
FENOTIPE | Penampilan fisik dan sifat yang dapat diamati dari organisme yang dihasilkan oleh antaraksi genotipenya dengan lingkungannya; ciri-ciri lahiriah organisme yang dihasilkan karena interaksi antara ciri-ciri keturunan dan lingkungan; sekelompok organisme yang sama penampilan fisik dan sifat-sifatnya yang dapat diamati (8) |
FESTIVAL | Hari atau pekan gembira dalam rangka peringatan peristiwa penting dan bersejarah; pesta rakyat; perlombaan (8) |
FETUCINI | Pasta yang berbentuk batangan tipis dan agak lebar seperti pita (8) |
FIBRATUS | Spesies awan dari genus awan sirus dan siro stratus yang berbentuk tipis berlapis-lapis dan dengan lengkungan yang kurang teratur (Meteorologi) (8) |
FIBROSIS | Pembentukan jaringan ikat fibrosa yang berlebihan pada organ atau jaringan akibat proses peradangan atau penyembuhan, biasa terjadi pada hati, paru, jantung, dan peritoneum (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
FIKOLOGI | Ilmu tentang ganggang (8) |
FILATELI | Koleksi dan penyelidikan tentang prangko dan meterai; pengumpulan prangko (8) |
FILIPINA | Negara yang terletak di Asia Tenggara, beribu kota Manila (8) |
FILISIDA | Pembunuhan terhadap anak sendiri (8) |
FILMBISU | Film tanpa suara (8) |
FILMINDI | Film independen (Perfilman) (8) |
FILMLAGA | Film yang banyak berisi aksi, perkelahian, atau keributan (8) |
FILMMINI | Film yang berdurasi sangat singkat, terdiri atas satu adegan, biasanya dibuat berdasarkan fiksi mini (8) |
FILMSENI | Film yang dibuat untuk menonjolkan sisi artistik atau eksperimental (Perfilman); film dokumenter yang menggambarkan karya seni atau seniman yang sedang menciptakan sebuah karya (Perfilman) (8) |
FILMSERI | Film dengan tokoh utama yang sama, tetapi dengan cerita yang berbeda (8) |
FILOGENI | Penyelidikan tentang sejarah dan perkembangan bahasa sebagai suatu sistem (Linguistik); sejarah evolusi garis keturunan suatu kelompok (Biologi) (8) |
FILOLOGI | Ilmu tentang bahasa, kebudayaan, pranata, dan sejarah suatu bangsa sebagaimana terdapat dalam bahan-bahan tertulis (Linguistik) (8) |
FILOSOFI | Filsafat (8) |
FILSAFAT | Pengetahuan dan penyelidikan dengan akal budi mengenai hakikat segala yang ada, sebab, asal, dan hukumnya; teori yang mendasari alam pikiran atau suatu kegiatan; ilmu yang berintikan logika, estetika, metafisika, dan epistemologi; falsafah (8) |
FILTRASI | Penyaringan; pemisahan material padat dari cairan dengan melewatkan suspensi pada penyaring atau penapis (Mineralogi) (8) |
FIRDAUSI | Berkenaan dengan taman firdaus (8) |
FISOKLIS | Ikan yang memiliki gelembung renang yang tidak terhubung dengan saluran pencernaan (Zoologi) (8) |
FITOGENI | Evolusi dan perkembangan jenis tumbuhan (Biologi) (8) |
FITOKROM | Pigmen pada tumbuhan yang mengontrol pembungaan dan pengecambahan biji (Biologi) (8) |
FITOLOGI | Cabang biologi yang mendalami tumbuhan; botani (8) |
FITOTRON | Rumah kaca atau laboratorium untuk pembudidayaan tumbuhan secara besar-besaran dalam keadaan serba terkontrol (Biologi) (8) |
FLAMENCO | Pertunjukan tari dan musik yang berasal dari Spanyol (8) |
FLAMINGO | Burung yang hidup di daerah tropis (di Afrika dan Amerika Selatan), berkaki dan berleher panjang, berparuh lengkung, tepi paruhnya bagian dalam bergerigi seperti paruh itik, berbulu putih dengan sayap hitam yang pangkalnya ditutupi bulu halus berwarna merah anggur (Phoenicopteridae) (8) |
FLANELET | Flanel yang bahan pembuatnya dicampur katun, teksturnya lebih halus daripada flanel biasa; flanel katun (Tata Busana) (8) |
FLATBUSH | Kota di Amerika Serikat (8) |
FLATULEN | Menyebabkan atau memiliki gas yang berlebihan dalam sistem pencernaan (8) |
FLEBITIS | Peradangan pada pembuluh darah (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
FLIPFLOP | Sandal jepit (8) |
FLIPPLOP | Rangkaian multivibrator yang stabil; rangkaian elektronika yang menjadi pembentuk register dan pencacah (8) |
FLOGOPIT | Mineral tembaga berwarna kuning cokelat dari kumpulan mika yang berupa serpihan tersebar atau kristal besar; mika cokelat (Kimia) (8) |
FLOKULAN | Bahan takkristalin dan mirip awan yang menggumpal dalam suatu cairan (Kimia) (8) |
FLOREIOS | Gerakan tipu dalam bela diri kapoeira (8) |
FLORENCE | Kota di Italia (8) |
FLOSGIGI | Benang gigi (8) |
FLUORIDA | Salah satu komponen dalam pasta gigi yang berfungsi membersihkan dan menguatkan permukaan gigi (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
FOKSGLOF | Lonceng peri (8) |
FOKSTROT | Cara berdansa dengan langkah-langkah dalam tempo dua dua atau dua empat, termasuk langkah-langkah jalan perlahan, cepat, dan sebagainya (8) |
FOLKLORE | Album terbaik pada ajang Grammy Awards Ke-63 (8) |
FONDRAKE | Sidang perwakilan negeri atau para ketua adat untuk menetapkan peraturan atau hukum (Nias) (8) |
FONOGRAF | Alat untuk menghasilkan bunyi lewat getaran sebuah jarum mengikuti galur spiral pada permukaan piringan (hitam) atau silinder yang berputar; gramofon (8) |
FONOLOGI | Bidang dalam linguistik yang menyelidiki bunyi-bunyi bahasa menurut fungsinya (8) |
FONOTIPI | Praktik mentranskripsikan bunyi bahasa dengan lambang-lambang fonetis (Linguistik) (8) |
FONTANEL | Kedok ruang di dalam tengkorak janin bayi pada pertemuan tiga tulang atau lebih, hanya ditutupi oleh selaput tipis dan kulit sampai proses osifikasi (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
FOREHAND | Jenis pukulan dalam olahraga, seperti tenis, yang dilakukan dengan telapak tangan diarahkan ke depan dan posisi lengan berada di samping badan (ungkapan/Inggris) (8) |
FORENSIK | Cabang ilmu kedokteran yang berhubungan dengan penerapan fakta medis pada masalah hukum; ilmu bedah yang berkaitan dengan penentuan identitas mayat seseorang yang ada kaitannya dengan kehakiman dan peradilan (8) |
FORMALIN | Larutan bening berbau menyengat, mengandung sedikit metanol untuk bahan pengawet dan pembunuh kuman (8) |
FORMATIF | Morfem terikat, baik yang dipakai untuk membentuk dasar, misalnya juang dalam berjuang, maupun morfem derivatif dan inflektif (Linguistik) (8) |
FORMATUR | Orang(-orang) yang ditugasi membentuk suatu badan (kabinet, pengurus, organisasi, dan sebagainya) (8) |
FORMULIR | Lembar isian; surat isian; halaman web yang memungkinkan pengguna untuk memasukkan data, yang kemudian dapat dikirim kembali ke server web tersebut (Komputer dan Teknologi Informasi) (8) |
FOSFORUS | Mineral esensial yang banyak terdapat pada tulang dan gigi (Ilmu Gizi); unsur kimia nonlogam dengan nomor atom 15, lambang P, dan bobot atom 30,9738 u (Kimia) (8) |
FOTOFISI | Pembelahan inti atom yang diimbaskan oleh penyerapan foton bertenaga tinggi oleh inti itu (Fisika) (8) |
FOTOGRAF | Gambar yang dihasilkan dari proses fotografi (8) |
FOTOKOPI | Hasil reproduksi (penggandaan) fotografis terhadap barang cetakan (tulisan) (8) |
FOTOPSIA | Gangguan penglihatan yang disebabkan oleh kelainan pada mata atau otak (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
FOTOSFER | Lapisan luar matahari atau bintang yang tampak bulat putih berpijar dan sinarnya sangat menyilaukan (8) |
FOTOSTAT | Alat untuk membuat salinan dokumen dengan pemotretan langsung tanpa lewat film negatif (8) |
FOTOTROF | Organisme yang dapat menggunakan cahaya matahari sebagai sumber energi untuk metabolisme (Biologi) (8) |
FOULPLAY | Permainan curang (ungkapan/Inggris) (8) |
FRAGIPAN | Cadas rapuh (8) |
FRANKLIN | Kota di Amerika Serikat (8) |
FRANSIUM | Logam alkali radioaktif yang terdapat dalam alam; unsur kimia logam alkali dengan nomor atom 87, berlambang Fr, bobot atom 223 u (Kimia) (8) |
FREETOWN | Ibu kota Sierra Leone (8) |
FREIBURG | Kota di Jerman (8) |
FRENULUM | Lipatan membran mukosa yang membentang dari permukaan dalam bibir, pipi, atau lidah ke alveolus (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
FRIKATIF | Bunyi yang dihasilkan jika udara menggeser alat ucap, (misalnya bunyi f) (Linguistik) (8) |
FRONBAUR | Fron yang sukar ditentukan pada peta meteorologi permukaan karena perbedaan unsur-unsur di sekitar fron terlalu kecil sedangkan daerahnya terlalu luas (Meteorologi) (8) |
FRONKATA | Fron katabatik (Meteorologi) (8) |
FRONSEMU | Fron pada lapisan atmosfer bagian bawah yang timbul karena adanya perbedaan suhu udara atau perbedaan unsur meteorologi yang lain (Meteorologi) (8) |
FRONTERA | Kota di Meksiko (8) |
FRUKTOSA | Karbohidrat; senyawa karbohidrat yang termasuk golongan monosakarida, terdapat dalam buah-buahan manis dan madu; levulosa (8) |
FRYAZEVO | Kota di Rusia (8) |
FRYAZINO | Kota di Rusia (8) |
FUCHUCHO | Kota di Jepang (8) |
FUJINKAI | Organisasi wanita pada masa Jepang (Jepang) (8) |
FUJISAWA | Kota di Jepang (8) |
FUKUISHI | Kota di Jepang (8) |
FUKUYAMA | Kota di Jepang (8) |
FULGURIT | Massa yang terkacaukan oleh hantaman halilintar; zat seperti kaca, biasanya berbentuk tabung, dibentuk oleh fusi pasir, batu, dan sebagainya yang tertabrak oleh halilintar (8) |
FULMINAT | Ester atau garam yang mengandung gugus CNO- atau ion CNO-; merkurium fulminat yang digunakan sebagai detonator (Kimia) (8) |
FUMIGASI | Pengasapan dengan gas fumigan untuk menghilangkan (mematikan) kuman dan sebagainya (Kimia) (8) |
FUNAFUTI | Ibu kota Tuvalu (8) |
FUNDAMEN | Asas; dasar; hakikat; alas; dasar; fondasi (8) |
FUNGIBEL | Dapat diganti (8) |
FURFURAL | Cairan bening tanpa warna mirip minyak, berbau merangsang, digunakan untuk pembuatan plastik yang keras (Kimia) (8) |
FURNITUR | Mebel (8) |
FURUKAWA | Kota di Jepang (8) |
FUSILIER | Ikan ekor kuning (8) |
GABAGABA | Daun-daunan (terutama janur) untuk hiasan; pintu gerbang yang dibuat dari bambu dan sebagainya yang dihiasi dengan janur, daun beringin, dan sebagainya; atap dari daun rumbia atau kelapa yang dianyam; ikan air tawar, bermata besar, panjang mencapai 10 cm, hidup di dasar perairan tropis, tersebar di perairan Laos dan Kamboja sampai Malaysia dan Indonesia (Parambassis apogonoides); pelepah daun pohon sagu (8) |
GABARDIN | Bahan tekstil dari katun, sutra, atau wol yang dibuat kedap air (8) |
GABORONE | Ibu kota Botswana (8) |
GABUNGAN | Ikatan; berkas; beberapa macam barang yang dijual atau dibeli; seperangkat (tidak satu-satu); himpunan atau perserikatan yang terjadi atas beberapa perkumpulan; campuran dua zat atau lebih, membentuk sebuah zat baru; reaksi kimia pada dua unsur yang bersatu dan membentuk senyawa biner atau senyawa biner bergabung dan membentuk senyawa kompleks (8) |
GADAGADA | Bendera kecil atau baling-baling yang dipasang pada puncak tiang perahu untuk menunjukkan arah angin (Pelayaran) (8) |
GADAMALA | Lengkuas (8) |
GADANGAN | Menangkap ikan pada malam hari saat terang bulan (Madura) (8) |
GADIGADI | Rangka atau tulang perahu layar (Pulo) (8) |
GADOGADO | Makanan yang terdiri atas sayur-sayuran, kentang, tempe, tahu, telur rebus, dan lain-lain diberi bumbu sambal kacang dan sebagainya; campur aduk tidak keruan (8) |
GADUNGAN | Palsu; bukan yang sebenarnya (tentang orang yang menyamar sebagai polisi, pemimpin, dan sebagainya); jadi-jadian (tentang manusia yang menjadi harimau dan sebagainya) (8) |
GAGAMPAM | Penganan, dibuat dari singkong yang diparut halus, dicampur gula merah dan gula pasir, lalu dikukus (Tata Boga/Banjar) (8) |
GAGASANG | Arang penggosok gigi (Banjar) (8) |
GAHATOMA | Perangkap dengan bahan tali yang tergantung di tengah teriba sehingga binatang akan terjerat pada badan atau kepalanya (8) |
GAIKINDO | Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (akronim) (8) |
GAILGAIL | Goyang dan akan lepas (seperti gigi yang akan copot) (8) |
GAILLIMH | Kota di Irlandia (8) |
GAJIBUTA | Gaji yang diterima dengan tidak usah bekerja (8) |
GAJRAULA | Kota di India (8) |
GAJUWAKA | Kota di India (8) |
GALABUAR | Julukan untuk orang yang suka gonta-ganti pacar (Kola) (8) |
GALAGALA | Campuran damar dengan bahan lain untuk merekatkan kayu dan sebagainya; kelulut (lebah kecil) (8) |
GALAGASI | Binatang berkaki delapan, berwarna abu-abu kehitam-hitaman, menjalin jaring benang sutra dari perutnya yang berfungsi sebagai perangkap mangsa (Araneae); laba-laba; kawa-kawa; galanggasi (8) |
GALAKTAN | Polisakarida yang terdiri atas turunan galaktosa yang merupakan komponen utama karagenan (8) |
GALANGAN | Balok penyangga dan penopang kapal yang sedang diperbaiki; tempat memperbaiki atau membuat kapal; pematang sawah (8) |
GALANITA | Gabungan sepak bola wanita (akronim) |
GALANTIN | Hidangan yang dibuat dari daging cincang atau filet ikan bumbu yang diisi dengan telur, dicetak silindris, disajikan dengan dipotong-potong lalu diberi saus (Tata Boga) (8) |
GALAWALA | Tidak wajar; tidak sopan (Aceh) (8) |
GALENGAN | Tanggul pemisah pematang (Jawa) (8) |
GALIGALI | Tumbuhan rawa, tinggi mencapai 1,4 m, daunnya berbentuk panah atau tombak, digunakan sebagai obat sakit perut setelah digiling dan juga digunakan sebagai jaram (kompres) terhadap rasa nyeri pada sendi dan tulang (Lasia spinosa) (8) |
GALUGALU | Padi yang hampir masak dan isinya masih lembek (baik dibuat emping) (Minangkabau) (8) |
GALUNGAN | Hari raya umat Hindu, dirayakan setiap 210 hari sekali, jatuh pada hari Rabu Kliwon, dua kali dalam satu tahun; wajan dari tanah liat yang dibakar, biasanya utk menggoreng kerupuk atau opak dengan menggunakan pasir (Sunda) (8) |
GALVANIS | Berkenaan dengan galvanisasi; alat yang terdiri atas mesin dan dua elektroda aktif dan pasif yang dialiri arus searah, dapat mengubah larutan elektrolit menjadi ion positif atau negatif (8) |
GAMAGORI | Kota di Jepang (8) |
GAMALAMA | Gunung api aktif yang muncul dari dasar laut bersamaan dengan Pulau Ternate, memiliki ketinggian 1.690 mdpl, terletak di Pulau Ternate, Provinsi Maluku Utara (8) |
GAMBARAN | Hasil menggambar; lukisan; bayangan; uraian; keterangan; penjelasan (8) |
GAMBLANG | Jelas dan mudah dimengerti; tampak jelas; mudah terlihat (karena tanpa tutup, halangan, dan sebagainya) (8) |
GAMBLING | Perjudian; untung-untungan (8) |
GAMBLUNG | Lahan yang dibiarkan tidak ditanami, tidak dipelihara, dan dibiarkan ditumbuhi rumput dan semak (Sunda) (8) |
GAMBRENG | Kumbang tahi (8) |
GAMBYONG | Tarian Jawa yang mengungkapkan keluwesan perempuan; tari dari Solo untuk menyambut tamu (8) |
GAMIGAMI | Lauk dibuat dari ikan asin, dimasak atau dipanggang lalu ditumbuk di cobek, dicampur dengan bumbu dapur, kemudian ditumis dengan cabe (Bugis) (8) |
GAMPARAN | Bakiak (terompah, kelom) dari kayu (8) |
GANAGINI | Harta yang berhasil dikumpulkan selama berumah tangga sehingga menjadi hak berdua suami dan istri (Hukum); anak yang hanya dua bersaudara, laki-laki dan perempuan (dari satu ayah dan satu ibu) (Jawa) (8) |
GANCARAN | Karangan yang tidak bersajak; prosa; karangan bebas; saduran (Jawa) (8) |
GANDALAN | Rintangan; halangan; kendala (8) |
GANDARAN | Beban yang dipikul; apa yang dipikul; kendaraan; iring-iringan kendaraan (dalam mengarak pengantin dan sebagainya); perbungaan yang bunga-bunganya mengumpul terpusat pada buku-buku yang berjauhan sepanjang sumbu gagang dan percabangannya, misalnya pada paci-pacian (Botani) (8) |
GANDARIA | Pohon, tinggi hingga 20 m, batangnya bulat tegak, buahnya berbentuk bulat lonjong dan berukuran kecil, berwarna kuning atau merah muda dan berair, daging buahnya tebal, yang muda masam rasanya, dibuat asinan, pencampur sambal, dan sebagainya, kayunya dapat digunakan sebagai bahan bangunan dan sarung keris (Bouea macrophylla) (8) |
GANDARWA | Makhluk halus (wujudnya seperti manusia) yang konon berbulu agak tebal; hantu berbulu yang berwujud manusia; genderuwo (8) |
GANDRANG | Alat musik tradisional Makassar; gendang (8) |
GANDRUNG | Sangat rindu (kasih) akan; tergila-gila karena asmara; sangat ingin (mendambakan); tumbuhan pendatang yang sudah dibudidayakan, buluhnya banyak, tinggi mencapai 3 m, bijinya sebesar merica, berwarna cokelat atau cokelat kemerahan, merupakan sumber karbohidrat yang tinggi untuk manusia, di beberapa tempat dimakan sebagai pengganti nasi; daun yang muda untuk makanan ternak (Andropogon sorghum) (8) |
GANDULAN | Benda yang dipakai sebagai pemberat; pemberat; barang yang bergantung (seperti liontin pada kalung) (8) |
GANGAPUR | Kota di India (8) |
GANGGANG | Taruh di atas api; sela-sela di antara dua barang; celah; renggang; tidak rapat; aneka ragam jenis tanaman yang terdapat di pantai, terutama pantai berkarang dan berombak besar, digunakan sebagai sumber bahan makanan atau bahan lain (Algae) (8) |
GANGGUAN | Halangan; rintangan; godaan; sesuatu yang menyusahkan; hal yang menyebabkan ketidakwarasan atau ketidaknormalan (tentang jiwa, kesehatan, pikiran); hal yang menyebabkan ketidaklancaran (8) |
GANGLION | Kumpulan badan sel saraf di luar atau di dalam sistem saraf sentral; simpul saraf (Anatomi) (8) |
GANGSTER | Penjahat; bandit; anggota geng (kelompok orang yang mempunyai kegemaran berkelahi atau membuat keributan) (8) |
GANIMEDE | Bulan terbesar milik Jupiter dengan diameter sekitar 5.262 km, juga merupakan bulan terbesar di tata surya (Astronomi) (8) |
GANJALAN | Benda yang dipakai untuk mengganjal; pengganjal; yang mengganggu pikiran dan sebagainya (kiasan) (8) |
GANJARAN | Hadiah (sebagai pembalas jasa); hukuman; balasan (8) |
GANTALAN | Buntalan berisi daun sirih yang di dalamnya ada potongan pinang yang diikat dengan benang lawai, dipakai oleh pengantin pria dan wanita untuk saling melempar pada acara adat (Jawa) (8) |
GANTELAN | Sangkutan; cantelan (8) |
GANTILAN | Tangkai yang langsung mendukung setiap kuntum bunga (atau buah) dalam suatu perbungaan (Biologi) (8) |
GANTOLAN | Alat untuk mengaitkan sesuatu (8) |
GAPLOKAN | Tamparan (8) |
GAPYEONG | Kota di Korea Selatan (8) |
GARAGARA | Peristiwa yang menggemparkan; kegemparan; kerusuhan; keributan; sebab; lantaran (sesuatu yang menjadi penyebab); pertanda (8) |
GARAMABU | Zat seperti soda, amonia, yang bersenyawa dengan asam(an) untuk membentuk garam; alkali (8) |
GARAMBIR | Tebal telinga (kiasan/Minangkabau) (8) |
GARANGAN | Hasil menggarang; alat untuk menggarang; sesuatu yang dikeringkan (diganggang dan sebagainya) di atas api; mamalia karnivor yang memiliki kepala kecil, moncong runcing, telinga pendek bulat, sebagian besar memiliki kelenjar anal yang mengeluarkan bau busuk (Herpestes spp.) (8) |
GARARUFA | Ikan kecil yang banyak digunakan untuk terapi berbagai penyakit kulit, mengeluarkan enzim yang dapat meregenerasi kulit; ikan dokter (Garra rufa) (8) |
GARATUNG | Gendang kecil khas Toraja, penutupnya terbuat dari kulit ular sawah, selalu dibawa-bawa dan dibunyikan oleh pemimpin ritual aluk todolo pada pesta persembahan kepada dewata (Toraja) (8) |
GARDUTOL | Gardu di pintu gerbang tol tempat mengambil tiket atau membayar ongkos tol (8) |
GARINDIN | Penyakit kuda yang dapat menyebabkan badan kuda menggigil (Minangkabau) (8) |
GARINGAN | Tanpa iringan musik (8) |
GARISIBU | Mengenai hubungan keturunan melalui garis kerabat wanita; matrilineal (8) |
GARISROI | Garis yang menentukan batas jalan umum atau batas tanah yang di atasnya dapat atau tidak dapat didirikan bangunan; garis cadang; sempadan (8) |
GARNISUN | Bagian angkatan bersenjata yang mempunyai kedudukan atau tempat pertahanan yang tetap (dalam sebuah benteng pertahanan atau sebuah kota) (Kemiliteran); tempat kedudukan tentara (Kemiliteran) (8) |
GARNITUR | Bahan yang sering digunakan sebagai alat penghias pada pakaian, seperti kancing, bunga korsase, bulu imitasi (Tata Busana) (8) |
GARONTOK | Butir tepung yang kasar (sisa serbuk tepung yang sudah ditapis) (Massenrengpulu) (8) |
GARORICA | Masakan khas Minahasa yang dibuat dari ikan, ayam, atau daging yang ditumis dengan bawang merah, bawang putih, kemiri, cabai, serta aneka daun seperti kemangi, serai, daun pandan, dan daun jeruk (Melayu Manado) (8) |
GARPUKUE | Garpu untuk makan kue (8) |
GASBASAH | Gas bumi yang mengandung hidrokarbon yang lebih berat dalam jumlah yang cukup banyak dan mudah dipisahkan dalam bentuk cairan (Petrologi dan Migas) (8) |
GASBUANG | Gas yang dipancarkan dari mulut pancar sebuah roket ketika terjadi pembakaran (8) |
GASGELAP | Campuran gas karbon dioksida, gas nitrogen, dan udara yang terbentuk karena kebakaran tambang bawah tanah, sehingga tidak memungkinkan terjadinya nyala api; kabut hitam (Petrologi dan Migas) (8) |
GASKECUT | Gas yang mengandung sejumlah hidrogen sulfida dan senyawa belerang lain (8) |
GASMULIA | Gas lembam; gas lamban (Kimia) (8) |
GASRACUN | Gas yang peredarannya di udara akan menyebabkan keracunan pada tubuh (Kimia) (8) |
GASSARAF | Gas yang dapat melumpuhkan saraf (8) |
GASTANUR | Gas kilang (8) |
GASTONIA | Kota di Amerika Serikat (8) |
GASTRULA | Tahap pertumbuhan embrio berbentuk mangkuk yang terdiri atas dua sel (Biologi) (8) |
GATCHINA | Kota di Rusia (8) |
GATINEAU | Kota di Kanada (8) |
GAWANGAN | Gawang; alat yang terbuat dari bambu atau kayu, digunakan untuk meletakkan kain (mori) yang akan dibatik (Jawa); jalan setapak di antara tanaman, biasanya dilalui untuk mengangkut hasil panen dan perawatan tanaman (8) |
GAYADADA | Gaya katak (Olahraga) (8) |
GAYOHSAI | Keluar inti suku Lampung; segayoh (8) |
GEBLAGAN | Sesajen di kuburan setelah selesai mengumpulkan abu jenazah (Bali) (8) |
GEBLOKAN | Gulungan cita dan sebagainya, panjangnya 28–30 yard (8) |
GEBRAKAN | Pukulan dengan pemukul berbidang lebar; tindakan keras untuk menakuti dan sebagainya (kiasan); tindakan yang berani (yang tidak diperkirakan sebelumnya oleh orang lain) (kiasan); kerja sama untuk mengerjakan sawah milik kepala desa (di Cirebon) (kiasan) (8) |
GEBYURAN | Siraman; guyuran (dengan air dalam jumlah banyak) (8) |
GEDEBUNG | Kain empat persegi pembungkus sirih atau tembakau; batang pisang; gedebok (8) |
GEDEMBAL | Gemuk; kuat; tegap; gedempol (8) |
GEDEMPOL | Gemuk; kuat; tegap; gedembal (8) |
GEDOMBAK | Gendang yang hanya sebelah mukanya yang bertutup kulit (Musik) (8) |
GEDONGAN | Bangunan rumah tempat tinggal yang bagus (8) |
GEDUBANG | Kelewang besar (di Aceh biasanya digunakan untuk berburu dan sebagainya); ludah merah pertama ketika mengunyah sirih (Bali) (8) |
GEGAOKAN | Berteriak-teriak; menjerit-jerit (Melayu Jakarta) (8) |
GEGAYAAN | Bergaya-gaya (8) |
GEGOAKAN | Gagak; goak (8) |
GEGODENG | Buah yang bentuknya lebih kecil daripada biasanya, muncul pada akhir musim buah (Gayo) (8) |
GELADERI | Serambi (8) |
GELADRAH | Menggeladrah; merembet-rembet ke hal lain di luar yang seharusnya; berkepanjangan karena menyimpang dari pokok yang dibicarakan (8) |
GELAJUNG | Ukuran dua gapan atau berkas padi yang sudah dikeringkan dan diikat jadi satu untuk disimpan di lumbung hingga panen (Madura) (8) |
GELAMBIR | Kulit (daging) yang menggelepai pada leher lembu, orang tua, dan sebagainya; pial ayam; gelabir; jumbil; dambir; gelemberan (8) |
GELANDOT | Bergayut (8) |
GELAPUNG | Nama tumbuhan (Minangkabau) (8) |
GELASBIR | Gelas berbentuk silinder dan bergagang untuk menyajikan bir (8) |
GELEDANG | Tahan dengan tangan (8) |
GELEDING | Geliat (8) |
GELEGATA | Penyakit kulit yang menimbulkan rasa sangat gatal (terutama di sela-sela jari kaki); bintil-bintil pada kulit (badan) karena kena jelatang, ulat bulu, dan sebagainya; kerut-kerut pada kulit (karena kedinginan dan sebagainya); kaligata (8) |
GELEMBUR | Menggelembur; berkerut-kerut (tentang kulit) (8) |
GELENDOT | Menggelendot; menyandarkan dirinya; menggayut; bergelendot; bergayut (8) |
GELENYAR | Menggelenyar; berasa sebagai digigit atau rasa kesemutan (tentang anggota badan) (8) |
GELEPUNG | Tiruan bunyi seperti benda berat yang jatuh di air (8) |
GELETING | Berbunyi halus dan nyaring (8) |
GELIGELI | Ginjal; buah pinggang; tumbuhan rawa (Lesia spinosa) (8) |
GELIGNIT | Bentuk dinamit yang sangat eksplosif (8) |
GELIHATI | Merasa hendak tertawa (8) |
GELIMANG | Kotor; bergelimang; berlumuran lumpur dan sebagainya; mengandung; penuh dengan (kiasan) (8) |
GELIMBIR | Bergantung menggelepai (seperti pipi orang tua) (8) |
GELINCIR | Menggelincir; menggelingsir; melincir; meleset (karena licin) (8) |
GELINJIR | Anak ikan gabus (Melayu Medan) (8) |
GELINTAR | Menggelintar; berkeliling seperti mencari sesuatu (8) |
GELINTIN | Bergelintin; lekat; pekat; kental (8) |
GELINTIR | Gentel; butir (seperti pil atau tablet); penggolong benda untuk orang yang berjumlah tidak tentu (8) |
GELOMPAR | Menggelompar; melompat (cepat) (8) |
GELONDOR | Nama jenis jangkrik yang warnanya putih kemerahan (Using) (8) |
GELONENG | Gong kecil pada gamelan (Jawa) (8) |
GELONTOR | Menggelontor; mengalirkan air banyak-banyak supaya hanyut; minum banyak-banyak; mengeluarkan uang banyak-banyak (kiasan) (8) |
GELOSANG | Menggelosang; menggesa-gesakan; memburu-buru (orang bekerja dan sebagainya) supaya lekas selesai (8) |
GELUMPAI | Bilah bambu tempat menuliskan naskah (Palembang) (8) |
GELUNGAN | Lingkaran (rotan, kawat, dan sebagainya); keluk; sanggul; gelung; konde (8) |
GEMADING | Buah mangga yang hampir masak, biasanya berwarna merah kekuningan (Jawa) (8) |
GEMADUGA | Cara mengukur kedalaman laut dengan gema (8) |
GEMADUNG | Hampir matang dan berwarna kuning muda (tentang buah-buahan) (Jawa) (8) |
GEMBERAN | Mengembik terus-menerus (tentang kambing) (Jawa) (8) |
GEMBLENG | Jadi satu; kumpul menjadi satu; menggembleng; mempersatukan; mengumpulkan menjadi satu; menempa (besi dan sebagainya supaya keras); melatih dan mendidik supaya kuat dan berhati teguh (kiasan) (8) |
GEMBLONG | Penganan dibuat dari ketan yang dibentuk bulat lonjong, digoreng, dan dilumuri dengan gula; penganan yang dibuat dari singkong kukus, ditumbuk halus diberi garam, diratakan pada daun pisang kemudian digulung, setelah agak dingin dipotong-potong, dimakan dengan kelapa parut (8) |
GEMBLUNG | Setengah gila; bandel; bodoh (Jawa) (8) |
GEMBRENG | Canang yang tidak bertombol di tengah-tengah; perkakas makan dan minum yang terbuat dari bahan aluminium (Jawa) (8) |
GEMBUSAN | Ungkapan yang berlebih-lebihan dalam berlakon; bahasa atau kata yang muluk-muluk; bombas (Sastra) (8) |
GEMEBYAR | Serba gebyar; gemerlap (8) |
GEMENTAM | Berdentam-dentam (tentang meriam dan sebagainya) (8) |
GEMERCAK | Berbunyi seperti bunyi air yang mengalir dari pancuran menimpa batu dan sebagainya (8) |
GEMERCIK | Berbunyi seperti bunyi air yang jatuh menimpa genangan air dan sebagainya (8) |
GEMERLAP | Berkilap-kilap; berkilauan (8) |
GEMERTAK | Berbunyi “kertak, kertak” (8) |
GEMERTUK | Berbunyi gemeletuk (8) |
GEMILANG | Bercahaya terang; bagus (baik) sekali (tentang hasil suatu pekerjaan dan sebagainya); cemerlang (kiasan) (8) |
GEMIRANG | Suka ria; girang (Sastra) (8) |
GEMOLOGI | Cabang geologi tentang seluk-beluk batu permata (Geografi dan Geologi) (8) |
GEMPELAN | Sistem upah yang menetapkan pekerja mendapat setengah dari sisa panen padi (Sunda) (8) |
GEMPRANG | Ikan laut atau payau, berbentuk memanjang, berwarna keperakan, ukuran mencapai panjang 60 cm, berat 140 g, hidup di perairan tropis dengan kedalaman lebih dari 5 m, tersebar di perairan Samudra India, Laut Jawa, dan Laut Cina Timur (Ilisha elongata) (8) |
GEMPURAN | Hasil menggempur (8) |
GEMULUNG | Bergulung-gulung (tentang ombak dan sebagainya) (8) |
GEMUNTUR | Menderu-deru seperti bunyi guruh atau suara ombak besar mengalun menepis pantai; gemuruh (8) |
GENANGAN | Tempat atau daerah yang berair; hasil menggenangi (8) |
GENCATAN | Penghentian (8) |
GENCETAN | Hasil menggencet; impitan (8) |
GENDAMAN | Hasil (perbuatan, cara, dan sebagainya) menggendam (8) |
GENERASI | Sekalian orang yang kira-kira sama waktu hidupnya; angkatan; turunan; masa orang-orang satu angkatan hidup (8) |
GENETIKA | Cabang biologi yang membahas sifat turun-temurun organisme; susunan genetik suatu organisme (8) |
GENGGANG | Corak bergaris-garis (tentang kain, cita, dan sebagainya); celah; renggang (8) |
GENGGONG | Alat musik seperti harmonika mulut, terbuat dari bahan bambu, kayu, pelepah enau, atau logam, dilengkapi dengan lidah-lidah getar, dimainkan dengan menarik-narik tali yang dihubungkan dengan lidah-lidah getar pada alat itu dengan mulut sebagai resonator (Musik) (8) |
GENISTIN | Isoflavon dalam kedelai, merupakan antioksidan dan antiradang yang efektif mengurangi kerusakan akibat sinar matahari dan dapat menghambat enzim yang memicu kerusakan kolagen (Biologi) (8) |
GENIWARA | Ritual bertapa dengan puasa makanan yang dimasak dengan api (Jawa) (8) |
GENJOTAN | Pukulan atau tendangan (dengan ayunan badan); serangan hebat (kiasan) (8) |
GENJRING | Rebana kecil yang dilengkapi dengan kepingan logam bundar pada bingkainya; kencreng (Musik) (8) |
GENOMIKA | Identifikasi dan ilmu tentang urutan gen dalam DNA organisme (8) |
GENOSIDA | Pembunuhan besar-besaran secara berencana terhadap suatu bangsa atau ras (8) |
GENOTIPE | Ciri-ciri fisik yang tidak tampak dari luar, khususnya yang bersangkutan dengan susunan genetika, sebagai akibat evolusi biologis pada organisme; potensi individu yang diturunkan secara genetis (Psikologi) (8) |
GENTARAN | Getaran; hasil menggentar (8) |
GENTELES | Curahan yang terdiri atas butir-butir es tembus cahaya atau bening dengan garis tengah kurang dari 5 mm (8) |
GENTILIK | Demonim (8) |
GENTUSAN | Dorongan; bola sundulan kepala (dalam sepak bola) (8) |
GEODETIS | Yang berkaitan dengan geodesi (8) |
GEOFAGIA | Tindakan memakan tanah, lempung, atau kapur (8) |
GEOFILIK | Bersifat lebih tertarik pada tanah (tentang jamur) (Mikologi) (8) |
GEOFISIS | Berhubungan dengan sifat bumi (8) |
GEOGNOSI | Pengkajian struktur bumi (Geografi dan Geologi) (8) |
GEOGRAFI | Ilmu tentang permukaan bumi, iklim, penduduk, flora, fauna, serta hasil yang diperoleh dari bumi (8) |
GEOKIMIA | Cabang ilmu kimia tentang susunan bumi dan penggolongan unsur-unsur yang terdapat di dalam bumi (8) |
GEOLOGIS | Berhubungan dengan geologi (8) |
GEOMANSI | Ilmu meramal berdasarkan pengamatan pada garis-garis atau gambar-gambar (8) |
GEOMEDIS | Berhubungan dengan analisis lingkungan kependudukan dan kesehatan (8) |
GEOMETRI | Cabang matematika yang menerangkan sifat-sifat garis, sudut, bidang, dan ruang (Matematika); ilmu ukur (Matematika) (8) |
GEOSAINS | Ilmu tentang bumi, seperti geologi atau geofisika (8) |
GEOTERMI | Panas bumi (8) |
GERABANG | Sobek besar (lebar); berlubang besar (tentang tembok) (8) |
GERAMANG | Semut merah berkaki panjang (8) |
GERAMSUT | Cita untuk baju sadariah (rompi) dan sebagainya (8) |
GERANGAN | Agaknya; kiranya; konon (8) |
GERANIUM | Tanaman hias, termasuk suku Geraniaceae, sering ditanam di kebun atau di dalam pot, daunnya bergerigi berbentuk ginjal, ada yang bergaris merah tua pada permukaannya, bunganya berwarna merah, merah jambu, atau putih, mudah dikembangbiakkan dengan setek (8) |
GERANTAK | Entak kuat-kuat; injak kuat-kuat (8) |
GERANYAM | Menggeranyam; berasa senyar (seperti minum air soda atau siku terantuk meja, lemari, dan sebagainya); bergerak-gerak seperti riak (tentang hawa di tempat yang kepanasan) (8) |
GERAYANG | Raba-raba; garuk-garuk kepala (8) |
GEREJAWI | Berkenaan dengan gereja (8) |
GERENDEL | Pengunci pintu yang dibuat dari logam, digunakan dengan cara menggeserkan (memutar) ke kanan atau ke kiri; bagian kunci (tanpa anak kunci) (8) |
GERENJET | Gerengseng (8) |
GERENYAU | Lancang (terutama tentang anak perempuan) (8) |
GERENYET | Gerak (8) |
GERENYIT | Gerak; gerenyet (8) |
GERENYOT | Erot (mulutnya); seringai; kernyih (8) |
GERETANG | Menggeretang; bersikap hendak menyerang (8) |
GERGERAN | Tertawa terbahak-bahak; tertawa terpingkal-pingkal; tertawa berulang-ulang (8) |
GERINDIN | Menggigil (tentang penyakit kuda) (Minangkabau) (8) |
GERINJAL | Ginjal (8) |
GERINJAM | Batu asahan untuk menghaluskan gigi; barang yang dipakai untuk membersihkan lubang telinga dan sebagainya; pencungkil (8) |
GERINYAU | Menggerinyau; berasa gatal-gatal (8) |
GERISING | Mengerot-erotkan muka (karena kesakitan dan sebagainya) (8) |
GERMINAL | Berkenaan dengan sel reproduksi; berkenaan dengan tingkat permulaan perkembangan (8) |
GEROBYAK | Tiruan bunyi bilik bambu dan sebagainya roboh (Jawa) (8) |
GEROHONG | Lubang besar (pada pohon); gerohok (8) |
GEROMBOL | Kelompok (8) |
GEROMPAL | Menjadi satu dan kusut (Melayu Medan) (8) |
GEROMPOK | Kepung (8) |
GERONIMO | Pemimpin suku Indian Apache yang terkenal (8) |
GERONJAL | Jalanan tidak rata atau berkerikil (8) |
GERONTOL | Penganan dari biji jagung yang sudah dilepas dari tongkolnya, direbus, dimakan dengan kelapa parut atau gula (8) |
GERONYOT | Berdenyut-denyut (tentang urat daging dan sebagainya) (8) |
GEROPYOK | Sergap (8) |
GEROWONG | Berongga di dalam (tentang kayu dan sebagainya) (8) |
GERTAKAN | Perbuatan menggertak; gertak (8) |
GERUNDEL | Gerutu (8) |
GERUNYAM | Gunyam; gumam; menggerunyam; berkata-kata dalam hati (8) |
GESTASIO | Keracunan dalam keadaan hamil (8) |
GESTOSIS | Kelainan dalam kehamilan yang belum diketahui penyebabnya, ditandai dengan peningkatan tekanan darah melebihi 140/90 mmHg, kenaikan kadar protein di dalam urine melebihi 500 mg per 24 jam, pembengkakan abnormal pada beberapa bagian tubuh, dan kenaikan berat badan yang tidak terkontrol; keracunan kehamilan (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
GHARDAIA | Kota di Aljazair (8) |
GHAZIPUR | Kota di India (8) |
GHOSTING | Bahasa gaul (media sosial), menghilang begitu saja tanpa memberitahukan kejelasannya (8) |
GIALGIAL | Bergerak-gerak kegelian; gial-giul (8) |
GIALGIUL | Bergerak-gerak kegelian; gial-gial (8) |
GIATPAGI | Keberkalaan proses yang terjadi pada pagi hari (Biologi) (8) |
GIGABITA | Ukuran kapasitas memori dalam komputer digital 1.073.741.824 bita (8) |
GIGANTIK | Berukuran sangat besar; berukuran raksasa; gigantis (8) |
GIGANTIS | Berukuran sangat besar; berukuran raksasa; gigantik (8) |
GIGAWATT | Satuan ukuran daya listrik 109 watt (8) |
GIGILAUT | Batas air laut pada waktu pasang naik (kiasan) (8) |
GIGIMATI | Kondisi yang terjadi jika jaringan saraf yang terdapat di dalam gigi mati; gigi busuk; gigi nonvitral (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
GIGISERI | Gigi pengiris (8) |
GIGISUSU | Gigi sementara pada manusia atau hewan mamalia muda yang nanti akan tanggal dan diganti oleh gigi tetap (disebut gigi susu karena warnanya putih seperti susu) (8) |
GILABABI | Penyakit ayan; epilepsi (8) |
GILABOLA | Sangat suka dengan segala hal tentang sepak bola (8) |
GILAUANG | Terlalu mengejar-ngejar kekayaan; mata duitan; gila harta (8) |
GILIGILI | Tambak; tanggul; pematang; tempat yang ditinggikan di tepi jalan untuk pejalan kaki; trotoar (8) |
GILINGAN | Alat untuk menggiling; penggiling; hasil menggiling (8) |
GIMCHEON | Kota di Korea Selatan (8) |
GIMVIDEO | Gim (biasanya elektronik) yang dilakukan dengan mengontrol permainan melalui gambar pada layar (8) |
GINESIUM | Organ reproduksi pada tumbuhan (8) |
GINGGUNG | Alat musik seperti harmonika yang terbuat dari logam dilengkapi dengan lidah-lidah getar, dimainkan dengan menarik lidah-lidah getar itu dengan mulut sebagai resonatornya (Basemah) (8) |
GINJERAN | Tumbuhan tahunan yang tumbuhnya tegak, bentuk batangnya segi empat, bagian tengah berongga, daun bagian atas hampir tidak bertangkai, bentuknya memanjang dan runcing, bunganya muncul dari ketiak daun, ada yang berwarna putih dan ada pula yang merah muda (Leonurus sibiricus) (8) |
GINTIRAN | Putaran atau antihan pada benang, biasanya satu helai benang terdiri atas beberapa helai benang atau filamen yang kemudian digintir membentuk sehelai benang (8) |
GIRILAYA | Bukit yang menjadi tempat pemakaman (Sanskerta) (8) |
GIRONDIN | Pengikut partai revolusioner dalam Revolusi Prancis 1789 (ungkapan/Prancis) (8) |
GIROSKOP | Alat berupa cakram yang sumbunya berputar antara dua penopang dan tetap dalam posisinya apabila tidak ada pengaruh kekuatan dari luar; alat pengendali pada roket (8) |
GIROSTAT | Giroskop yang dipasang pada kotak yang tegar (8) |
GITAPATI | Orang (biasanya gadis) yang memimpin drumben; mayoret (8) |
GITAPUJA | Sajak lirik yang dinyanyikan untuk memuliakan Tuhan atau sesuatu yang dimuliakan seperti pahlawan bangsa, cita-cita; himne (Sastra) (8) |
GITARAMA | Kota di Rwanda (8) |
GITARBAS | Gitar yang jangkauan nadanya lebih rendah daripada gitar listrik, biasanya memiliki empat senar (Musik) (8) |
GIZIBAYI | Gizi yang memenuhi kebutuhan anak dari usia lahir sampai satu tahun (8) |
GLADBECK | Kota di Jerman (8) |
GLAMPING | Aktivitas berkemah di ruang terbuka yang menggunakan peralatan dan perlengkapan yang nyaman seperti hotel, tidak seperti berkemah pada umumnya; kemah glamor (8) |
GLANDULA | Alat tubuh yang menghasilkan getah atau sekret (tertentu); kelenjar (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
GLANGGEM | Penganan goreng, dibuat dari tape ketela yang dibentuk bulat-bulat, dilapisi dengan adonan tepung (Jawa) (8) |
GLASNOST | Kebijakan yang diambil oleh presiden Rusia Michael Gorbachev pada tahun 1980-an yang meliputi keterbukaan dalam bidang politik, ekonomi, sosial, dan budaya (Rusia) (8) |
GLAUKOMA | Bular hijau pada mata karena tekanan di dalam mata bertambah tinggi akibat cairan bening kornea dan lensa mata tertahan (8) |
GLEGEKAN | Beserdawa; mengeluarkan serdawa (8) |
GLENDORA | Kota di Amerika Serikat (8) |
GLIKEMIA | Kadar glukosa yang terdapat dalam darah, dapat berupa hipoglikemia atau hiperglikemia (8) |
GLIKEMIK | Zat karbohidrat dalam gula darah (8) |
GLIKOFIT | Tanaman yang tidak dapat tumbuh baik karena desakan osmotik larutan tanah yang meningkat (Ilmu Tanah) (8) |
GLIKOGEN | Tepung putih manis yang menjadi tempat menyimpan karbohidrat, terutama dalam hati (Kimia) (8) |
GLISEROL | Cairan kental tidak berwarna dan tidak berbau, rasanya manis dapat bercampur dengan air dan alkohol yang diperoleh dari lemak hewani atau nabati atau dari fermentasi glukosa, digunakan sebagai bahan kosmetik, pengawet obat-obatan, pelembap buah-buahan atau tembakau (8) |
GLISININ | Protein utama pada kedelai (8) |
GLISOFAT | Herbisida yang digunakan untuk membunuh gulma yang bersaing dengan tanaman komersial (Kimia) (8) |
GLOBULIN | Protein sederhana yang menggumpal karena panas, tidak larut dalam air, tetapi larut dalam cairan garam, dan sering terdapat dalam pelbagai jaringan binatang dan tanaman (Kimia) (8) |
GLOGOVAC | Kota di Kosovo (8) |
GLOSITIS | Peradangan lidah (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
GLUKAGON | Hormon yang digetahkan oleh pankreas yang menyebabkan kenaikan gula di dalam darah karena kenaikan jumlah pemecahan glikogen hati (8) |
GLUKONAT | Garam, ester, atau bentuk anion dari asam glukonat (8) |
GLUKOSAN | Kompleks molekul (kanji, selulosa, dan glikogen) (Kimia) (8) |
GLUSITOL | Pemanis buatan, termasuk pemanis nutritif, diperoleh secara alami dari buah-buahan jenis beri, biasa digunakan sebagai gula diet, pembuatan minuman, dan permen karet bebas gula; sorbitol (8) |
GLUTAMAT | Garam atau ester dari asam glutamat (Kimia) (8) |
GLUTAMIN | Asam amino nonesensial yang merupakan bentuk amida dari asam glutamat, biasa digunakan sebagai suplemen oleh atlet angkat besi dan binaragawan (8) |
GLUTELIN | Protein sederhana, berasal dari tumbuhan, tidak dapat larut dalam air, alkohol, ataupun dalam larutan garam, tetapi larut dalam larutan encer asam ataupun basa (Kimia) (8) |
GOAKGOAK | Berteriak-teriak keras; berkoar-koar (8) |
GOALPARA | Kota di India (8) |
GOCUJANG | Pasta cabai yang terbuat dari bubuk cabai, tepung beras ketan, tepung kedelai yang difermentasi, dan garam yang biasa digunakan sebagai bumbu dalam masakan Korea (Korea) (8) |
GODBLESS | Grup band rock Indonesia yang tahun ini berulang tahun ke-48 (8) |
GOELCUEK | Kota di Turki (8) |
GOERLITZ | Kota di Jerman (8) |
GOHUIKAN | Masakan khas Ternate, dibuat dari ikan tuna atau ikan cakalang mentah yang diberi jeruk nipis dan bumbu lainnya (Tata Boga) (8) |
GOJLOKAN | Hasil (perbuatan) menggojlok (8) |
GOLBIASA | Gol dari hasil serangan di tengah lapangan (tentang hoki) (Olahraga) (8) |
GOLONGAN | Puak; tumpukan; kelompok (orang) (8) |
GOLPERAK | Gol yang dihasilkan pada masa perpanjangan waktu, tetapi pertandingan tetap dilanjutkan hingga perpanjangan waktu berakhir (kiasan/Olahraga) (8) |
GOMBALAN | Ucapan yang tidak benar, tidak sesuai dengan kenyataan; omongan bohong; rayuan gombal (8) |
GOMBRANG | Amat longgar atau besar (tentang celana, baju) (8) |
GONDRONG | Panjang karena lama tidak dipangkas (tentang rambut orang laki-laki) (8) |
GONGGANG | Geronggang (Cratoxylon cuneatum) (8) |
GONGGONG | Tiruan bunyi anjing (8) |
GONGSENG | Goreng tanpa minyak; sangrai (8) |
GONIDIUM | Badan reproduktif (terdapat pada bakteri tertentu) (Zoologi); sel reproduktif aseksual (Zoologi) (8) |
GOODYEAR | Kota di Amerika Serikat (8) |
GOREKAPI | Korek api; kerik api; geretan; keretan; gores api (8) |
GORENGAN | Penganan yang digoreng; gulai daging atau jeroan yang diberi rempah-rempah, kecap, dan santan; permainan (membawa, menggiring) bola (dalam sepak bola) (Olahraga) (8) |
GORESAPI | Korek api; kerik api; geretan; keretan; gorek api (8) |
GOROGORO | Huru-hara; keributan (8) |
GOSTIVAR | Kota di Makedonia Utara (8) |
GOYANGAN | Hasil menggoyang (8) |
GOYANGSI | Kota di Korea Selatan (8) |
GRABADAN | Usaha tani kecil; berjualan hasil pertanian di pasar (8) |
GRAFEMIK | Penyelidikan mengenai tulisan atau huruf dalam sistem aksara (Linguistik) (8) |
GRAFEMIS | Bersifat (berkaitan dengan) grafem (Linguistik) (8) |
GRAFETIK | Kajian tentang sifat visual bahasa tertulis (8) |
GRAFOLOG | Ahli grafologi (8) |
GRAMOFON | Mesin untuk mereproduksi suara dan musik yang direkam pada piringan hitam; fonograf (8) |
GRANULAR | Berupa butiran atau partikel kecil (8) |
GRAVATAI | Kota di Brasil (8) |
GRAVITON | Zarah yang dideduksikan secara teoretis dan dipostulatkan sebagai catu atau kuantum medan gravitasi, dengan massa rehat dan muatan nol dan spin sebesar 2 (Fisika) (8) |
GREENBAY | Kota di Amerika Serikat (8) |
GRENOBLE | Kota di Prancis (8) |
GRINTING | Udang kering yang berukuran kecil (Jawa) (8) |
GROBOGAN | Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah (8) |
GRONJONG | Keranjang bambu (biasanya diisi dengan batu, untuk memagari tebing sungai) (8) |
GROSIRAN | Berhubungan dengan grosir; secara grosir; penjualan atau pembelian barang dalam jumlah besar (8) |
GROSSETO | Kota di Italia (8) |
GUAGARBA | Kantong peranakan; kandung; rahim; wadah (kiasan) (8) |
GUALGAIL | Terhuyung-huyung berjalan; tidak serius; kurang memikirkan; kurang pertimbangan (kiasan); goyang akan lepas atau tanggal (8) |
GUANAMBI | Kota di Brasil (8) |
GUARENAS | Kota di Venezuela (8) |
GUAYNABO | Kota di Puerto Riko (8) |
GUBERNUR | Kepala pemerintahan tingkat provinsi (8) |
GUBRISAN | Perhatian; hirauan (8) |
GUDANGAN | Makanan yang terdiri atas sayur-mayur rebus dicampur dengan kelapa parut (8) |
GUDIVADA | Kota di India (8) |
GUDUGUDU | Pipa untuk mengisap tembakau; oga; hokah (8) |
GUERDION | Kereta dorong untuk membawa makanan yang akan dihidangkan di atas meja (8) |
GULAAREN | Gula dari nira enau (8) |
GULABATU | Gula yang berbungkal-bungkal keras menyerupai batu (8) |
GULABUAH | Zat gula yang berasal dari buah (8) |
GULAGULA | Penganan yang dibuat dari gula; permen; segala yang menyenangkan hati (kiasan); perempuan yang diperlakukan untuk bersenang-senang; gundik (kiasan); pria ataupun wanita yang diperlakukan sebagai suami ataupun istri oleh lawan jenisnya tanpa ikatan perkawinan yang sah menurut adat dan hukum yang berlaku dalam masyarakat (kiasan) (8) |
GULAJAWA | Gula dari nira nyiur atau aren; gula merah; gula kelapa; gula nyiur (8) |
GULAMALT | Maltosa (8) |
GULAMEJA | Gula pasir; sukrosa yang diekstrak dari gula bit atau gula tebu (8) |
GULAOTAK | Gula sederhana, karbohidrat yang kadang kala terdapat secara alami di dalam susu, otak, dan tumbuhan (Kimia); galaktosa (8) |
GULARIYA | Kota di Nepal (8) |
GULASUSU | Zat gula yang terdapat dalam susu; laktosa (8) |
GULATEBU | Sukrosa yang diperoleh dari tebu (8) |
GULBARGA | Kota di India (8) |
GULFPORT | Kota di Amerika Serikat (8) |
GULIMADU | Guli kedua pada jari tengah (Bali) (8) |
GULISTON | Kota di Uzbekistan (8) |
GULUNGAN | Barang yang sudah digulung; hasil menggulung; peranti berbentuk roda yang dapat berputar, biasanya dipakai sebagai tempat menggulung benang, film, dan sebagainya (8) |
GUMARANG | Belum masak (tentang kelapa) (Melayu Riau) (8) |
GUMEBRUK | Bergemuruh (Jawa) (8) |
GUMELANG | Sebutan untuk bulan keenam kehamilan (Sunda) (8) |
GUMPALAN | Sesuatu yang menggumpal (8) |
GUNAGUNA | Jampi-jampi (mantra dan sebagainya) untuk menarik hati orang; pekasih (8) |
GUNDALAN | Tali (tongkat dan sebagainya) yang diberi gundal (8) |
GUNDUKAN | Tumpukan kecil; longgok; kelompok; kumpulan; golongan (8) |
GUNGGING | Drama tradisional Madura yang menampilkan cerita babad atau sejarah (Madura) (8) |
GUNGGUNG | Jumlah; sejumlah; sebanyak (8) |
GUNGSENG | Bola logam kecil bercelah, berisi butir logam yang bergemerencing apabila digerakkan; giring-giring (Madura); rangkaian giring-giring dan genta kecil dipasang di pergelangan kaki tokoh pemain ludruk laki-laki berwatak kasar (Madura) (8) |
GUNOLUGU | Praktis belaka (8) |
GUNSEIBU | Keresidenan pada masa Jepang (Jepang) (8) |
GUNUNGAN | Pahatan lukisan berbentuk gunung (dalam wayang golek atau wayang kulit) untuk mengawali, membatasi antara babak, dan mengakhiri cerita (lakon); bentuk gunung yang dibuat dari makanan dan hasil bumi pada upacara Sekaten di Yogyakarta dan Surakarta (8) |
GUNUNGES | Dataran atau gumpalan es besar yang lepas dan mengapung di lautan atau terdampar di air dangkal (8) |
GURANDIL | Penambang emas liar (Sunda) (8) |
GURIGURI | Tanduk kerbau yang digunakan untuk menyimpan ramuan obat (Batak) (8) |
GURINDAM | Sajak dua baris yang mengandung petuah atau nasihat (8) |
GURNADUR | Gubernur (8) |
GURUBAKU | Guru tetap (pada sekolah-sekolah pelatihan guru) (8) |
GURUKULA | Sistem pendidikan yang dilaksanakan di alam terbuka oleh Rabindranath Tagore (8) |
GURULAGU | Bunyi sanjak akhir tertentu di setiap baris kalimat tembang macapat; guru suara (Sastra) (8) |
GUSYAHYA | Panggilan akrab Ketua Umum PBNU yang baru (8) |
GUWAHATI | Kota di India (8) |
GYEONGJU | Kota di Korea Selatan (8) |
HABANERA | Tarian Kuba (Kesenian); musik yang mengiringi tarian Kuba (Kesenian) (8) |
HABBOUCH | Kota di Lebanon (8) |
HABENULA | Salah satu struktur koklea (Anatomi) (8) |
HABIGANJ | Kota di Bangladesh (8) |
HABLURES | Lempeng es yang terampai dalam air (Hidrometeorologi) (8) |
HACHIOJI | Kota di Jepang (8) |
HAICHENG | Kota di Cina (8) |
HAIDUONG | Kota di Vietnam (8) |
HAIPHONG | Kota di Vietnam (8) |
HAJILAUT | Jemaah haji yang melakukan perjalanan dengan kapal laut (8) |
HAKAFINA | Kawin lari yang dilakukan oleh kedua calon mempelai karena pihak lelaki tidak sanggup membayar mahar sesuai dengan tradisi suku Rana, Maluku (8) |
HAKASASI | Hak dasar atau pokok (seperti hak hidup dan hak mendapat perlindungan) (8) |
HAKBEZIT | Hak menguasai suatu benda yang sejak lahir ada padanya hingga seolah-olah benda itu miliknya (Hukum) (8) |
HAKCIPTA | Hak seseorang atas hasil penemuannya yang dilindungi oleh undang-undang (seperti hak cipta dalam mengarang, menggubah musik) (8) |
HAKDASAR | Hak yang melekat pada diri manusia sejak lahir (Hukum) (8) |
HAKGADAI | Hak kreditor atas harta tertentu sebagai jaminan piutangnya (Ekonomi dan Keuangan) (8) |
HAKIMNET | Penjaga jaring yang meletakkan jarinya di atas jaring untuk mengetahui apakah servis yang dilakukan pemain menyentuh jaring atau tidak (tentang tenis) (Olahraga) (8) |
HAKJAWAB | Hak untuk memberikan jawaban atau memperbaiki pemberitaan dalam surat kabar yang diberikan kepada pihak yang dirugikan dalam suatu pemberitaan pers (Ilmu Komunikasi) (8) |
HAKMILIK | Hak untuk menggunakan atau mengambil keuntungan dari suatu benda yang berada dalam kekuasaan tanpa merugikan pihak lain dan dipertahankan terhadap pihak mana pun (8) |
HAKMODAL | Hak yang tetap menjadi milik pencipta (8) |
HAKODATE | Kota di Jepang (8) |
HAKPAKAI | Hak untuk memakai, misalnya hak memakai tanah sesuai dengan ketentuan hukum (8) |
HAKPATEN | Hak yang diberikan oleh pemerintah kepada seseorang atau perusahaan atas permohonannya untuk menikmati sendiri temuannya serta perlindungan terhadap kemungkinan peniruan oleh pihak lain atas ciptaan atau temuannya itu (8) |
HAKPILIH | Hak warga negara untuk memilih wakil dan dipilih sebagai wakil dalam lembaga perwakilan rakyat melalui pemilihan umum yang demokratis (8) |
HAKPURBA | Pertuanan; hak ulayat (Hukum) (8) |
HAKSUARA | Hak untuk memberikan suara (seperti dalam pemilihan umum); hak pemegang saham untuk mengeluarkan suara dalam rapat umum pemegang saham (8) |
HAKTOLAK | Hak wartawan untuk menolak memberitahukan sumber berita (8) |
HAKUSAHA | Erpah; hak temurun (8) |
HALABJAH | Kota di Irak (8) |
HALAHALA | Tempat meletakkan perahu saat tidak melaut, terbuat dari dua buah kayu besar menyerupai huruf "Y" yang ditancapkan di tanah: (8) |
HALAMUAK | Jerawat kecil yang bernanah (8) |
HALANGAN | Hal yang menjadi sebab tidak terlaksananya suatu rencana (maksud, keinginan) atau terhentinya suatu pekerjaan; kendala; rintangan (8) |
HALDWANI | Kota di India (8) |
HALELUYA | Ungkapan untuk menyatakan pujian, rasa syukur, atau rasa sukacita atas anugerah Tuhan (Agama Kristen) (8) |
HALENTRI | Cara hidup atau tata krama seorang paskibraka (8) |
HALIHWAL | Berbagai-bagai hal (kejadian, peristiwa, masalah, dan sebagainya) (8) |
HALMSTAD | Kota di Swedia (8) |
HALOBION | Organisme yang hidup dalam suatu lingkungan dengan konsentrasi garam yang tinggi, misalnya ubur-ubur (Zoologi) (8) |
HALOFILI | Organisme yang tidak dapat hidup dalam lingkungan tanpa garam (Zoologi) (8) |
HALOFOBI | Tumbuhan yang tidak dapat hidup pada tanah yang berkadar garam tinggi (Pertanian) (8) |
HALOFORM | Senyawa kimia turunan metana yang berisi tiga atom halogen (Kimia) (8) |
HALOISIT | Tanah liat yang dipakai sebagai bahan tahan panas atau sebagai zat penunjang katalis (Kimia) (8) |
HAMAKITA | Kota di Jepang (8) |
HAMBATAN | Halangan; rintangan; kayu penghalang (pengempang jalan dan sebagainya) (8) |
HAMBURAN | Barang yang dihamburkan; gejala yang menyebabkan kurang teraturnya pembagian besaran itu dalam letak dan arahnya (Fisika); pembelokan energi cahaya dari arah sinar asal oleh zarah halus zat padat, zat cair, atau gas (Fisika) (8) |
HAMDALAH | Pujian kepada Allah (Arab); lafaz atau ucapan “alhamdulillahi rabbil ālamīn” (Arab) (8) |
HAMILTON | Kota di Kanada, Selandia Baru, Amerika Serikat, Inggris dan ibu kota Bermuda (8) |
HAMILTUA | Hamil tujuh bulan ke atas (8) |
HAMMAMET | Kota di Tunisia (8) |
HAMPARAN | Sesuatu yang dihamparkan (tikar, permadani, dan sebagainya) (8) |
HAMPIRAN | Hasil menghampiri; hasil taksiran (Matematika) (8) |
HANAMAKI | Kota di Jepang (8) |
HANCHUAN | Kota di Cina (8) |
HANCURAN | Hasil menghancurkan (8) |
HANDASAH | Ilmu ukur tanah (8) |
HANDELAR | Orang yang melakukan usaha di bidang perdagangan; pedagang (8) |
HANGGASA | Tumbuhan herba yang membentuk rumpun yang tidak rapat, tinggi mencapai 3 m, daun berbentuk jorong, buah berbentuk lonjong, seperti bintang ketika dipotong (Amomum dealbatum) (8) |
HANGKANG | Berjalan tidak wajar karena terdapat gangguan pada selangkangan (Batak) (8) |
HANGZHOU | Kota di Cina (8) |
HANJUANG | Perdu, tinggi hingga 4 m, tergolong tanaman hias, daunnya panjang meruncing lurus atau bergelombang, berwarna hijau, ungu kemerah-merahan, atau sangat merah, akar, daun, dan kulit kayu dapat digunakan sebagai obat; juang-juang, lenjuang; sawang; senjuang; andong (Cordyline fruticosa) (8) |
HANNOVER | Kota di Jerman (8) |
HANTAMAN | Hasil menghantam; pukulan (8) |
HANTARAN | Tenaga yang menyalurkan (Fisika); kesiapan sebuah konduktor menyalurkan arus listrik (Fisika); daya tahan listrik timbal balik (Fisika); barang pemberian sebagai tanda hormat, bakti, dan sebagainya (8) |
HANTUAIR | Hantu yang terdapat di air (sungai, danau, dan sebagainya) (8) |
HANTUAPI | Hantu suluh (8) |
HANYUTAN | Sesuatu yang terhanyut; yang terbawa; keadaan terbawa (Olahraga) (8) |
HANZHONG | Kota di Cina (8) |
HAPESONG | Pohon, tinggi hingga 40 m, kayunya tidak awet, digunakan untuk membuat batang korek api, kulit kayu digunakan sebagai tuba ikan, buahnya mengandung biji yang memabukkan; tempayang; kepayang; pucung; simaung (Pangium edule) (8) |
HARAKIRI | Bentuk bunuh diri yang seremonial di Jepang, yang dilakukan dengan menyobek perut dengan pedang pendek (8) |
HARANGAN | Wilayah hutan di daerah perbukitan yang menjadi sumber air warga (Batak) (8) |
HARDIKAN | Kata-kata yang keras tajam untuk menghardik; bentakan (8) |
HARGANAS | Hari keluarga nasional (akronim) (8) |
HARGAPAS | Harga yang tidak dapat ditawar lagi; harga mati (8) |
HARGEISA | Ibu kota Somaliland (8) |
HARIAYAH | Hari yang ditetapkan untuk menghormati para ayah, secara internasional dirayakan setiap hari Minggu ketiga di bulan Juni dan secara nasional setiap tanggal 12 November (8) |
HARIBAAN | Pangkuan; ribaan (8) |
HARIDWAR | Kota di India (8) |
HARIESOK | Masa yang akan datang (8) |
HARIIBUN | Hari dengan suhu udara minimum 0°C atau lebih rendah daripada itu (8) |
HARIJADI | Hari kelahiran; saat pertama kali digunakan atau selesai dibuat atau diresmikan (8) |
HARIRAYA | Hari yang dirayakan untuk memperingati sesuatu yang penting dan sebagainya; hari besar; Idulfitri; Lebaran (8) |
HARISIAL | Hari nahas (8) |
HARMATAN | Jenis angin kering serta panas yang mengandung awan debu (8) |
HARMONIK | Salah satu deret bunyi yang masing-masing merupakan kelipatan bulat dari frekuensi dasar; frekuensi dasar berkaitan dengan nada dasar (Fisika) (8) |
HARMONIS | Bersangkut paut dengan (mengenai) harmoni; seia sekata (8) |
HARTATUA | Harta kepunyaan kerabat wanita menurut garis keturunan matrilineal (8) |
HARTAWAN | Orang yang banyak hartanya; orang kaya (8) |
HARTFORD | Ibu kota negara bagian Connecticut, Amerika Serikat (8) |
HARUBIRU | Kerusuhan; keributan; kekacauan; huru-hara (8) |
HARUHARU | Bambu sepanjang kurang lebih 1,5 meter, diikat di antara dahan pohon cengkih, digunakan sebagai pijakan dan tempat duduk saat memetik buah cengkih (Hitu) (8) |
HASANPUR | Kota di India (8) |
HASDALAM | Has dari bagian tengah badan, terdiri atas bagian otot di sekitar bagian tulang belakang, antara bahu dan tulang panggul, biasanya digunakan sebagai bahan membuat steik (Tata Boga) (8) |
HASILPUR | Kota di Pakistan (8) |
HASTINGS | Kota di Inggris dan Selandia Baru (8) |
HATIHATI | Ingat-ingat; hemat-hemat; waspada (8) |
HATUPELE | Pagar kebun yang terbuat dari susunan batu, berfungsi untuk melindungi kebun dari binatang liar (Hitu) (8) |
HAUKALAH | Permohonan perlindungan kepada Allah Swt. karena ketidakberdayaan (Arab); ucapan la haula wala quwwata illa billahil ‘aliyyil-’azim’ (Arab) (8) |
HAUSAKAN | Sangat ingin (akan) (kiasan) (8) |
HAWADABA | Gerakan (aliran) udara yang menyatakan bahwa ada sesuatu yang bergerak; bau suatu benda yang dibawa oleh udara (8) |
HAWSHISA | Kota di Mesir (9) |
HEGEMONI | Pengaruh kepemimpinan, dominasi, kekuasaan, dan sebagainya suatu negara atas negara lain (atau negara bagian) (8) |
HEILBRON | Kota di Afrika Selatan (8) |
HELEKTIT | Stalaktit berbentuk seperti bunga karang terbalik (Geografi dan Geologi) (8) |
HELSINKI | Ibu kota Finlandia (8) |
HEMATITE | Batu merah (karena banyak mengandung zat besi) yang ditumbuk untuk ditaburkan di atas kuburan pada masa mesolitikum (Arkeologi) (8) |
HEMATURI | Adanya darah atau sel darah dalam urine (8) |
HEMIFILI | Sifat bunga yang pengadaptasian dengan penyerbuknya kurang sempurna untuk dimanfaatkan oleh penyerbuk yang agak mengkhusus (Botani) (8) |
HEMISFER | Belahan bumi (bagian utara dan selatan) menurut garis khatulistiwa (Geografi dan Geologi); belahan otak besar (Anatomi) (8) |
HEMOGRAM | Daftar catatan dari hasil pemeriksaan darah (8) |
HEMORAGI | Keluarnya darah dari rongga pembuluh darah; perdarahan (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
HEMOROID | Melebarnya pembuluh darah (vena) di daerah dubur; wasir; bawasir (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
HEMPASAN | Hasil menghempas(kan); tempat ombak memecah (di pantai atau di tempat yang dangkal) (8) |
HENGKANG | Mundur; melarikan diri; angkat kaki; pengkar (8) |
HENGSHUI | Kota di Cina (8) |
HENGYANG | Kota di Cina (8) |
HEPTAGON | Segi banyak bersisi tujuh; segi tujuh (Matematika) (8) |
HEPTARKI | Sistem pemerintahan dengan tujuh kekuasaan (8) |
HERALDIK | Ilmu tentang asal-usul, perkembangan, dan/atau makna lambang (seperti lambang kerajaan, negara, kata) (8) |
HERBALIS | Pengguna, penanam, pengumpul, atau penjual tanaman untuk pengobatan, terutama pengobatan alternatif; orang yang melakukan pengobatan dengan menggunakan herba (8) |
HERBIVOR | Hewan pemakan tumbuh-tumbuhan (Biologi) (8) |
HEREFORD | Kota di Inggris (8) |
HERINGIT | Tali pengikat keranjang yang digantung di kepala, terbuat dari kulit pohon waru (Kur) (8) |
HERKULES | Rasi bintang besar yang terletak di belahan langit utara, ditemukan pada abad ke-2 (Astronomi) (8) |
HERMETIS | Kedap sekali hingga tidak dapat kemasukan udara; kedap udara (8) |
HERMIASI | Hernia (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
HEROISME | Keberanian dalam membela keadilan dan kebenaran; kepahlawanan (8) |
HERZLIYA | Kota di Israel (8) |
HESPERIA | Kota di Amerika Serikat (8) |
HIBERNAL | Berhubungan dengan atau terjadi pada musim dingin (8) |
HIBISKUS | Bunga sepatu (8) |
HIBRIDIS | Bersifat menjadi hibrida (Biologi) (8) |
HIDANGAN | Sesuatu yang dihidangkan (makanan, minuman, dan sebagainya); sesuatu yang diperlihatkan (diperdengarkan dan sebagainya) (8) |
HIDROFIT | Tumbuhan yang menjalani seluruh daur hidupnya dalam air, misalnya pohon bakau (8) |
HIDROFON | Alat untuk mendengarkan suara di dalam air, dipakai untuk keperluan pelayaran dan untuk menentukan arah datang bunyi (8) |
HIDROGEL | Media tanam yang dapat menggantikan air dan tanah yang bentuknya mirip agar-agar; polimer yang mampu menyerap air hingga 500 kali beratnya sendiri (8) |
HIDROGEN | Gas tidak berwarna, tidak berbau, tidak ada rasanya, menyesakkan, tetapi tidak bersifat racun; unsur kimia nonlogam dengan nomor atom 1, berlambang H, dan bobot atom 1,0080 u (H2) (8) |
HIDROKEL | Penimbunan cairan dalam selaput yang membungkus testis, baik salah satu maupun kedua sisi skrotum, sering ditemukan pada bayi baru lahir (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
HIERARKI | Urutan tingkatan atau jenjang jabatan (pangkat kedudukan); organisasi dengan tingkat wewenang dari yang paling bawah sampai yang paling atas; deretan tataran biologis, seperti famili, genus, spesies (Biologi); kumpulan pembesar gereja yang diatur menurut pangkat (Agama Katolik) (8) |
HIETZING | Kota di Austria (8) |
HIGHLAND | Kota di Amerika Serikat (8) |
HIGHPEAK | Kota di Inggris (8) |
HIGIENIS | Berkenaan dengan atau sesuai dengan ilmu kesehatan; bersih; bebas penyakit (8) |
HIJAUTUA | Hijau kehitam-hitaman (8) |
HILAHILA | Adat lama yang ditegakkan golongan tua-tua (8) |
HIMALAYA | Barisan pegunungan di Asia yang memisahkan anak benua India dari Dataran Tinggi Tibet, memanjang di lima negara, tempat terdapat beberapa puncak gunung tertinggi di dunia (8) |
HIMENIUM | Spora yang berhubungan dengan lapisan jamur tertentu atau keturunannya (8) |
HIMPUNAN | Kumpulan; perkumpulan (8) |
HINABUDI | Kelakuan yang kurang baik (8) |
HINADINA | Rendah lagi miskin; sangat hina; tak berharga (8) |
HINALATA | Hina papa; hina dina (8) |
HINAPAPA | Hina lata; hina dina (8) |
HINAYANA | Aliran dalam Buddha berupa ajaran untuk melepaskan diri dari beban sengsara dengan tenaga sendiri (8) |
HINDESAN | Alat pemisah kapas dari bijinya (Sunda) (8) |
HINDUPUR | Kota di India (8) |
HINOMARU | Bendera Jepang (Jepang) (8) |
HINTHADA | Kota di Myanmar (8) |
HIPERBOL | Ucapan (ungkapan, pernyataan) kiasan yang dibesar-besarkan (berlebih-lebihan), dimaksudkan untuk memperoleh efek tertentu (8) |
HIPERNIM | Kata yang memiliki makna lebih luas dan meliputi makna dari beberapa kata yang lebih khusus, misalnya hewan adalah hipernim dari kucing, anjing, dan kambing (8) |
HIPNOSIS | Keadaan seperti tidur karena sugesti, yang pada taraf permulaan orang itu berada di bawah pengaruh orang yang memberikan sugestinya, tetapi pada taraf berikutnya menjadi tidak sadar sama sekali (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
HIPNOTIK | Berkenaan dengan hipnotis (8) |
HIPNOTIS | Dalam keadaan hipnosis; berhubungan dengan hipnosis (8) |
HIPOBLAS | Endoderma embrio (Biologi) (8) |
HIPODROM | Kandang kuda; tempat pacuan kuda; larian kuda; gedung teater yang dibangun di Inggris tahun 1901 (Kesenian) (8) |
HIPOFILI | Orang yang sangat menyenangi kuda (Psikologi) (8) |
HIPOGEUM | Ruang bawah tanah pada bangunan Romawi, pada amfiteater dijadikan sebagai ruang tunggu gladiator sebelum memasuki arena (Arsitektur); ruang makam bawah tanah kuno, berukuran lebih kecil daripada katakomba, memiliki ceruk untuk menyimpan abu hasil kremasi dan rongga untuk menyimpan jenazah, biasanya merupakan makam keluarga (Arsitektur) (8) |
HIPOGINI | Cara mengatur bagian bunga, apabila benang sari, mahkota, dan kelopak ditempelkan di bawah bakal buah, terjadi bakal buah menumpang (Biologi) (8) |
HIPOKRIT | Munafik; orang yang suka berpura-pura (8) |
HIPOKSIA | Keadaan kekurangan oksigen dalam jaringan tubuh, dapat mengakibatkan kerusakan pada sistem jantung, pembuluh darah, dan sistem pernapasan, terjadi ketika mendaki gunung, berkunjung ke dataran tinggi, dan sebagainya (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
HIPONIMI | Hubungan antarhiponim; kehiponiman (8) |
HIRAGANA | Salah satu sistem tulisan Jepang yang bercirikan bentuk kursif (8) |
HIRAKATA | Kota di Jepang (8) |
HIRIMOTU | Bahasa yang dituturkan di Papua Nugini (8) |
HIROSAKI | Kota di Jepang (8) |
HISTERIA | Gangguan pada gerak-gerik jiwa dan rasa dengan gejala luapan emosi yang sering tidak terkendali seperti tiba-tiba berteriak-teriak, menangis, tertawa, mati rasa, lumpuh, dan berjalan dalam keadaan sedang tidur (Psikologi) (8) |
HISTERIS | Bersifat histeria (8) |
HISTORIS | Berkenaan dengan sejarah; bertalian atau ada hubungannya dengan masa lampau; bersejarah (8) |
HITUNGAN | Pendapatan (hasil) menghitung; soal (bilangan dan sebagainya) yang harus dihitung; perhitungan (8) |
HIUBERUI | Hiu parang (Pristis cuspidatus) (8) |
HIUBOTOL | Hiu yang tergolong langka, ukuran tubuhnya kecil dengan panjang tidak lebih dari 1,5 m, mempunyai organ hati yang besar (Centrophorus atromarginatus) (Zoologi) (8) |
HIUGALEI | Hiu kecil yang hidup di dasar lautan, menggunakan siripnya untuk berjalan di dasar lautan, tubuh belang seperti tokek; hiu berjalan (Hemiscyllium Galei) (8) |
HODADODA | Sandiwara tradisional Batak Simalungun (8) |
HODOGRAF | Garis-garis yang menghubungkan ujung-ujung vektor kecepatan angin atas pada ketinggian-ketinggian yang berurutan dalam sistem koordinat kutub (Meteorologi) (8) |
HODOSKOP | Peranti yang bagian utamanya berupa sebuah mikroskop bersudut lebar, digunakan untuk menyelidiki dan mengamati rajah interferens dan gejala yang berkaitan dengan lempeng hablur yang dipotong secara khusus, digunakan khusus untuk mengukur sudut sumbu; konoskop (Fisika) (8) |
HOGOHOGO | Penganan kukus dibuat dari ubi kayu yang direndam (Muna) (8) |
HOHLRAUM | Benda ideal atau penampung yang menyerap semua radiasi yang jatuh atau masuk ke dalamnya tanpa ada yang dipantulkan (8) |
HOLISTIK | Berhubungan dengan sistem keseluruhan sebagai suatu kesatuan lebih daripada sekadar kumpulan bagian; holistis (8) |
HOLISTIS | Berhubungan dengan sistem keseluruhan sebagai suatu kesatuan lebih daripada sekadar kumpulan bagian; holistik (8) |
HOLOGAMI | Persatuan antara individu yang berukuran penuh seperti pada capromonas (Zoologi) (8) |
HOLOGRAF | Dokumen yang seluruhnya ditulis dengan tangan (8) |
HOLOGRAM | Gambar berwarna yang mempunyai tiga dimensi pada sehelai kertas sehingga tampak seolah-olah timbul (8) |
HOLOKRIN | Berkenaan dengan sifat kelenjar yang sekretanya terdiri atas sel-sel yang telah berdegenerasi (8) |
HOLOTIPE | Spesimen tunggal yang dirancang sebagai tipe suatu spesies atau takson pada saat membuat atau menyusun kelompok (8) |
HOLOZOIK | Bersifat mengambil makanan dari lingkungan dalam bentuk padat (Biologi) (8) |
HOMINOID | Menyerupai atau berkenaan dengan manusia (8) |
HOMOFONI | Hubungan antara homofon (Linguistik) (8) |
HOMOGAMI | Kecenderungan orang memilih suami atau istri dari kedudukan sosial yang sama (Antropologi); perkawinan antara dua individu yang memiliki fenotipe dan genotipe sama (Biologi) (8) |
HOMOGENI | Kemiripan organ spesies yang berbeda yang menandakan bahwa nenek moyang mereka sama (8) |
HOMOGRAF | Kata yang sama ejaannya dengan kata lain, tetapi berbeda lafal dan maknanya (seperti teras ‘inti kayu’ dan teras /téras/ ‘bagian rumah’) (Linguistik) (8) |
HOMOGRAM | Salah satu homograf atau lebih yang mempunyai asal-usul berlainan (Linguistik) (8) |
HOMOLOGI | Asal-usulnya sama sehingga menunjukkan adanya hubungan kekerabatan sekalipun bentuk, susunan, atau fungsinya mungkin berlainan; senyawa yang merupakan deretan yang dibentuk dengan penambahan gugus yang tetap (8) |
HOMONIMI | Hubungan antara dua kata yang ditulis dan/ atau dilafalkan dengan cara sama, tetapi yang tidak mempunyai makna yang sama; kehomoniman (Linguistik) (8) |
HOMORGAN | Sama daerah basis artikulasinya (lafal) (Linguistik) (8) |
HOMOSFER | Lapisan atmosfer mulai dari permukaan bumi sampai ke ketinggian 80 km yang komposisi udaranya hampir tetap (8) |
HOMOTERM | Keadaan suhu danau yang sama dari permukaan sampai ke dasarnya (8) |
HONDURAS | Negara yang terletak di Amerika Tengah, beribu kota Tegucigalpa (8) |
HONGCHON | Kota di Korea Selatan (8) |
HONGGANG | Kota di Cina (8) |
HONGQIAO | Kota di Cina (8) |
HONMACHI | Kota di Jepang (8) |
HONOLULU | Ibu kota negara bagian Hawaii , Amerika Serikat (8) |
HONOSFER | Atmosfer yang menjadi tempat molekul oksigen, nitrogen, dan jenis gas lain dekat permukaan bumi berkumpul (Kedirgantaraan) (8) |
HOOLIGAN | Orang yang kasar (brutal); orang yang melakukan kekerasan (berasal dari nama seorang perusuh Irlandia, Patrick Hooligan) (ungkapan/Inggris) (8) |
HOPKALIT | Katalis yang digunakan dalam gas pernapasan untuk mengoksidasi karbon monoksida menjadi oksida (Kimia) (8) |
HORLIVKA | Kota di Ukraina (8) |
HORMONAL | Berhubungan dengan hormon (Biologi) (8) |
HOROSKOP | Pengamatan posisi bintang-bintang pada waktu tertentu, seperti pada hari lahir seseorang, dengan tujuan meramalkan masa depannya; peta bintang kelahiran seseorang, yang memperlihatkan posisi bintang-bintang tersebut (8) |
HOTELIER | Pemilik atau pengelola hotel (Perhotelan) (8) |
HOUTVRIJ | Tidak mengandung sisa bubur kayu (tentang kertas) (ungkapan/Belanda) (8) |
HOWITZER | Meriam berlaras panjang dan berdaya tembak tinggi (Kemiliteran) (8) |
HUAIDIAN | Kota di Cina (8) |
HUANCAYO | Kota di Peru (8) |
HUANGMEI | Kota di Cina (8) |
HUANGSHI | Kota di Cina (8) |
HUANGYAN | Kota di Cina (8) |
HUBUNGAN | Keadaan berhubungan; kontak; sangkut paut; ikatan; pertalian (keluarga, persahabatan, dan sebagainya) (8) |
HUDDINGE | Kota di Swedia (8) |
HUICHENG | Kota di Cina (8) |
HUJANABU | Abu yang berjatuhan berlebihan dari udara karena letusan gunung berapi (8) |
HUKUMTUA | Kepala desa yang dipilih secara langsung, tidak mendapat gaji dari pemerintah, tetapi mendapat hak lain sebagai imbalan (Melayu Manado) (8) |
HULAHULA | Kelompok kekerabatan pemberi gadis dalam sistem perkawinan adat Batak; tarian penduduk asli di Kepulauan Hawaii (Kesenian) (8) |
HULUHATI | Lekuk di antara perut dan tulang dada (8) |
HUMEKTAN | Pelembap (8) |
HUNABIRU | Udang air tawar endemik Papua, memiliki capit besar seperti kepiting udang selingkuh (Cherax albertisii) (8) |
HUNGARIA | Negara yang terletak di Eropa Tengah, beribu kota Budapest (8) |
HUNJAMAN | Hasil menghunjamkan (8) |
HUOCHENG | Kota di Cina (8) |
HURAHURA | Senang-senang; gembira ria; pesta pora (8) |
HURGHADA | Kota di Mesir (8) |
HURUFVET | Huruf yang dicetak tebal atau berat; huruf tebal (8) |
HURUHARA | Keributan; kerusuhan; kekacauan (8) |
HUSHITAI | Kota di Cina (8) |
HUSNUZAN | Prasangka baik (Arab) (8) |
HUTANHAK | Hutan yang berada di wilayah yang dibebani hak atas tanah; hutan rakyat (Kehutanan) (8) |
HUTANTUA | Hutan yang terdapat pada daerah yang beriklim tropis, ditumbuhi pohon berukuran tinggi, daunnya kurang lebat, tumbuhan di bawahnya sering lebat (8) |
IBARIBAR | Perahu layar kecil tidak bermesin, terbuat dari kayu, bertiang dua atau lebih (8) |
IBSHAWAY | Kota di Mesir (8) |
IBUBAPAK | Orang tua; ayah dan ibu (8) |
IBUPAPAN | Busur (8) |
IBUPASIR | Pasir yang kasar-kasar (8) |
IBUSIAGA | Ibu hamil yang siap dengan segala risiko yang timbul baik pada saat proses kehamilan maupun pada saat melahirkan dan masa nifas (8) |
ICAKICAK | Pura-pura; tidak sebenarnya (8) |
ICHEONSI | Kota di Korea Selatan (8) |
ICHIHARA | Kota di Jepang (8) |
ICIPICIP | Makanan (dalam jumlah kecil) untuk dicoba; mencicip (8) |
IDABAGUS | Gelar atau kata sapaan kepada laki-laki keturunan Brahmana (8) |
IDAPPADI | Kota di India (8) |
IDEEFIXE | Perasaan atau pikiran terus-menerus yang mengganggu; obsesi (ungkapan/Prancis) (8) |
IDEOGRAF | Lambang atau simbol yang merupakan gambaran pikiran atau angan-angan (8) |
IDEOGRAM | Tanda grafis yang dipakai untuk menggambarkan bagian ujaran, ada logogram dan piktogram (Linguistik) (8) |
IDEOLOGI | Kumpulan konsep bersistem yang dijadikan asas pendapat (kejadian) yang memberikan arah dan tujuan untuk kelangsungan hidup; cara berpikir seseorang atau suatu golongan; paham, teori, dan tujuan yang merupakan satu program sosial politik (8) |
IDIOMORF | Automorf (Fisika) (8) |
IDIPIDIP | Kekurangan minyak (tentang pelita) (Melayu Medan) (8) |
IDULADHA | Hari raya haji yang jatuh pada tanggal 10–13 Zulhijah yang disertai dengan penyembelihan hewan kurban (seperti sapi, kambing, atau unta) bagi yang mampu (8) |
IGARASSU | Kota di Brasil (8) |
IGAWEKAS | Tulang rusuk pendek (8) |
IGBOUKWU | Kota di Nigeria (8) |
IJEBUODE | Kota di Nigeria (8) |
IKANASAP | Ikan yang dimasak dengan cara diasapi dengan hawa panas (8) |
IKANASIN | Ikan yang diberi garam dan dikeringkan untuk bahan lauk (8) |
IKANBATU | Ikan beracun, hidup di batu karang, memiliki jarum beracun dan pandai berkamuflase sebagai batu; ikan lepu batu karang (Zoologi) (8) |
IKANBEKU | Ikan yang disimpan dalam ruang yang didinginkan sampai beku (8) |
IKANBUAS | Ikan pemakan ikan yang lain (8) |
IKANDURI | Ikan air payau yang ukurannya dapat mencapai 60 cm, tubuhnya agak membulat, mempunyai sungut, tidak bersisik, pinggiran duri sirip punggung bagian belakang bergerigi mengarah ke bawah, warnanya keperakan, tersebar di Sumatra, Jawa, dan Kalimantan; baguk; manyung; gaguk; seludu (Arius spp.) (8) |
IKANEMAS | Ikan air tawar, dipelihara dalam tambak, berasal dari negeri Cina, kulit atau sisiknya kuning keemasan (Carassius auratus) (8) |
IKANHIAS | Ikan yang dipelihara untuk hiasan, biasanya dalam akuarium (8) |
IKANIKAN | Alat untuk mengukur kecepatan jalan kapal, diikat dengan tali, lalu dilepaskan di belakang kapal (Pelayaran) (8) |
IKANKAYU | Ikan kering yang dibuat dari ikan tuna dan sebagainya yang dilumuri tepung tapioka kemudian dijemur atau diasapi, merupakan makanan khas Aceh; kemamah (8) |
IKANKELI | Ikan lele yang bersirip tajam (Clarius batrachus) (8) |
IKANKOKI | Ikan hias yang hidup di air tawar, bermata besar melotot, berkulit keemas-emasan (8) |
IKANLAGA | Ikan cupang (8) |
IKANLAUT | Ikan yang hidup di air laut (8) |
IKANLIDI | Ikan laut (Centriscus scutatus) (8) |
IKANNILA | Ikan yang bentuknya seperti ikan mujair, tetapi pada badan, ekor, sirip punggung, dan sirip duburnya terdapat garis-garis vertikal, makanannya terdiri atas lumut-lumutan, plankton, dan sisa-sisa organik yang membusuk (Tilapia nilotica) (8) |
IKANPEDA | Ikan kembung dan sebagainya yang diasinkan; ikan asin (8) |
IKANTEPI | Betik (8) |
IKHTIARI | Atas kehendak sendiri; atas kemauan sendiri (8) |
IKHTILAF | Perbedaan (pendapat, pikiran) (Arab) (8) |
IKHTILAT | Perbauran antara laki-laki dan perempuan (Arab) (8) |
IKHTISAR | Pemandangan secara ringkas (yang penting-penting saja); ijmal: ringkasan (8) |
IKTERIUS | Penyakit kuning akibat kelebihan bilirubin (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
IKTIOLIT | Ikan yang telah punah dan memfosil (Geografi dan Geologi) (8) |
IKTIOSIS | Kelainan bawaan pada kulit yang mengakibatkan kulit menjadi kering, kasar, dan bersisik (8) |
IKURIKUR | Tumbuhan keluarga padi-padian, bijinya kecil dan lembut, biasa digunakan sebagai makanan burung; jawawut (Setaria italica) (8) |
IKUTIKUT | Turut campur; meniru (8) |
ILAMILAM | Tampak suram (kelam); tidak nyata kelihatan (karena jauh dan sebagainya) (8) |
ILESILES | Tumbuhan talas, getahnya menyebabkan gatal apabila tersentuh kulit, daunnya sebagai makanan ikan, umbinya untuk disayur; acung; badur (Amorphophallus variabilis) (8) |
ILLINOIS | Negara bagian Amerika Serikat beribu kota Springfield (8) |
ILMUALAM | Pengetahuan tentang keadaan alam (8) |
ILMUALAT | Ilmu nahu dan saraf (8) |
ILMUBUMI | Geografi (8) |
ILMUFAAL | Cabang biologi yang berkaitan dengan fungsi dan kegiatan kehidupan atau zat hidup (organ, jaringan, atau sel); fisiologi (8) |
ILMUGAIB | Pengetahuan tentang segala yang tidak kelihatan (rahasia alam dan sebagainya) (8) |
ILMUGIZI | Ilmu pengetahuan tentang bagaimana cara memanfaatkan makanan untuk kepentingan kesehatan tubuh manusia pada umumnya (8) |
ILMUJIWA | Ilmu yang berkaitan dengan proses mental, baik normal maupun abnormal dan pengaruhnya pada perilaku; ilmu pengetahuan tentang gejala dan kegiatan jiwa; psikologi (8) |
ILMUKIAT | Kepandaian mengobati dan sebagainya dengan jampi-jampi (8) |
ILMUNAHU | Cabang linguistik tentang susunan kalimat dan bagiannya; ilmu tata kalimat; sintaksis (8) |
ILMUOBAT | Pengetahuan mengenai berbagai obat (khasiatnya, takaran pemakaiannya, dan sebagainya); farmakologi (8) |
ILMUSUFI | Pengetahuan yang berkenaan dengan usaha mendekatkan diri kepada Tuhan; ilmu suluk; ilmu salik; tasawuf (8) |
ILMUUKUR | Pengetahuan tentang mengukur luas bidang (8) |
ILMUURAI | Ilmu yang melukiskan letak dan hubungan bagian-bagian tubuh manusia, binatang, atau tumbuh-tumbuhan; ilmu tasrih; anatomi (8) |
ILOPASIA | Penari Dayango yang berpapasan dan dipengaruhi makhluk gaib yang akan memberi pengobatan kepada masyarakat yang sakit (Gorontalo) (8) |
ILUVIASI | Proses pengendapan bahan tanah yang dipindahkan dari satu horizon ke horizon lain dalam tanah (Ilmu Tanah) (8) |
IMAJINER | Hanya terdapat dalam angan-angan (bukan yang sebenarnya); khayali (8) |
IMANENSI | Prinsip pemerian bahasa sebagai sistem yang otonom, lepas dari faktor ekstern, seperti filsafat, sosiologi (8) |
IMBANGAN | Yang mengimbangi; timbangan; bandingan (8) |
IMBIBISI | Penyerapan air ke dalam rongga jaringan melalui pori-pori secara pasif, terutama karena daya serap senyawa polisakarida, seperti hemiselulosa, pati, dan selulosa (Biologi) (8) |
IMIGRASI | Perpindahan penduduk negara lain ke negara tertentu untuk menetap (8) |
IMITATIF | Bersifat tiruan; mimetik (8) |
IMITATOR | Orang yang meniru; peniru (8) |
IMOGOLIT | Mineral aluminosilikat dalam bentuk kristalin sederhana, sebagian besar dijumpai dalam tanah yang berasal dari abu vulkanik atau dalam batu apung yang lapuk (8) |
IMPEDANS | Nisbah antara beda potensial elektrik pada ujung-ujung suatu komponen dan arus yang melalui komponen tersebut (Fisika); impedansi (8) |
IMPERFEK | Tidak sempurna (8) |
IMPERIAL | Mengenai atau berhubungan dengan kekaisaran atau kerajaan (8) |
IMPERIUM | Kerajaan; kekaisaran (8) |
IMPETIGO | Penyakit kulit menular karena infeksi bakteri stafilokokus dan streptokokus, ditandai dengan lepuh yang membentuk keropeng kuning kecokelatan (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
IMPLANON | Alat kontrasepsi berbentuk susuk yang ditanam di bawah kulit (8) |
IMPLEMEN | Benda atau alat yang merupakan bagian dari perlengkapan kerja (8) |
IMPLISIT | Tersimpul di dalamnya (8) |
IMPLOSIF | Bunyi hambat yang terjadi dengan aliran udara diisap (Linguistik) (8) |
IMPORTIR | Orang atau serikat dagang (perusahaan) yang memasukkan barang-barang dari luar negeri; pengimpor (8) |
IMPOSISI | Pengaturan halaman setelah lembaran cetakan dilipat dan dijilid sehingga urutannya tepat (Grafika) (8) |
IMPRESIF | Dapat memberi atau meninggalkan kesan yang dalam; mengharukan; mengesankan; dapat memengaruhi perbuatan atau tindakan (8) |
IMPRESUM | Keterangan tentang penerbitan atau pencetakan buku, misalnya nama penerbit, tahun terbit, dan lain-lain (8) |
IMPULSIF | Bersifat cepat bertindak secara tiba-tiba menurut gerak hati (8) |
IMSAKIAH | Jadwal yang menetapkan waktu salat, termasuk imsak setiap hari (8) |
IMUNITAS | Keimunan; kekebalan; keadaan tumbuhan inang yang bebas dari serangan dan kerusakan yang disebabkan oleh penyakit (parasit) (Pertanian) (8) |
IMUNOGEN | Zat yang mampu memunculkan respons dari sistem kekebalan tubuh (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
IMUTIMUT | Manis, mungil, dan menggemaskan (8) |
INDAYANG | Pelepah nyiur (8) |
INDEKSES | Angka yang menunjukkan intensitas pembekuan yang mungkin terjadi untuk kondisi meteorologi tertentu (Meteorologi) (8) |
INDEMODE | Populer (ungkapan/Belanda) (8) |
INDIKASI | Tanda-tanda yang menarik perhatian; petunjuk (8) |
INDIVIDU | Orang seorang; pribadi orang (terpisah dari yang lain); organisme yang hidupnya berdiri sendiri, secara fisiologis ia bersifat bebas (tidak mempunyai hubungan organik dengan sesamanya) (Biologi) (8) |
INDOCINA | Semenanjung di Asia Tenggara yang meliputi Vietnam, Laos, Kamboja, Myanmar, dan Semenanjung Melayu yang dipengaruhi oleh budaya India dan Cina (8) |
INDOLOGI | Ilmu pengetahuan tentang Indonesia; ilmu pengetahuan tentang India (8) |
INDUKTIF | Bersifat (secara) induksi (8) |
INDUKTOR | Peranti listrik berbentuk kumparan yang digunakan pada rangkaian listrik (8) |
INDUSIUM | Lempungan jaringan epidermis yang menutupi sebagian atau seluruh sorus pada paku-pakuan tertentu (Botani) (8) |
INDUSTRI | Kegiatan memproses atau mengolah barang dengan menggunakan sarana dan peralatan, misalnya mesin (8) |
INFANTIL | Bersifat kekanak-kanakan (Psikologi) (8) |
INFEKTIF | Dapat menyebabkan infeksi (8) |
INFERIOR | Bermutu rendah; merasa rendah diri (8) |
INFERTIL | Tidak (kurang) subur (8) |
INFIRADI | Berhubungan dengan kesendirian (individu) (8) |
INFLEKSI | Perubahan bentuk kata (dalam bahasa fleksi) yang menunjukkan berbagai hubungan gramatikal (seperti deklinasi nomina, pronomina, adjektiva, dan konjugasi verba) (Linguistik) (8) |
INFORMAL | Tidak resmi (8) |
INFORMAN | Orang yang memberi informasi; orang yang menjadi sumber data dalam penelitian; narasumber; seseorang yang mengumpulkan bahan berita tetapi tidak berpartisipasi dalam proses penulisan (Komputer dan Teknologi Informasi) (8) |
INGRESIF | Bunyi yang dihasilkan dengan aliran udara bergerak ke dalam saluran suara, misalnya bunyi ceklik (Linguistik) (8) |
INGROSSO | Dalam jumlah besar (ungkapan/Latin) (8) |
INGSUTAN | Hasil mengingsut (8) |
INHALASI | Proses menghirup udara atau uap lain ke dalam paru-paru (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
INHIBISI | Hambatan bagi otot-otot dalam bekerja (Kedokteran dan Fisiologi); larangan; pencegahan; proses penghambatan fisiologis atau psikologis oleh suatu hal tertentu (Psikologi) (8) |
INISIASI | Upacara atau ujian yang harus dijalani orang yang akan menjadi anggota suatu perkumpulan, suku, dan sebagainya (8) |
INJEKTOR | Orang yang menginjeksi; alat penyemprot bahan bakar sebagai penyempurna pembakaran; alat untuk mendorong air ke ketel uap (8) |
INKLUSIF | Termasuk; terhitung; bersifat inklusi (8) |
INKUBASI | Masa dari saat penyebab penyakit masuk ke dalam tubuh (saat penularan) sampai ke saat timbulnya penyakit itu; masa tunas (Kedokteran dan Fisiologi); penetasan telur (dengan pengeraman atau pemanasan buatan) (Biologi) (8) |
INLANDER | Sebutan ejekan bagi penduduk asli di Indonesia oleh orang Belanda pada masa penjajahan Belanda; pribumi (8) |
INNATURA | Dalam hasil alam (ungkapan/Latin) (8) |
INOKULUM | Bahan yang mengandung mikrob untuk dimasukkan ke inang atau media (Biologi) (8) |
INOSITOL | Faktor pengembang, nutrien esensial pada mikroorganisme dan beberapa hewan, sering diklasifikasikan sebagai vitamin (Kimia); konstituen jaringan tubuh, ada 9 isomer, kristal putih, tak berbau, digunakan dalam obat, gizi, dan sebagai zat antara (C6H6(OH)6.2H2O); turunan karbohidrat, kadang-kadang diklasifikasikan sebagai vitamin (8) |
INOVATIF | Bersifat memperkenalkan sesuatu yang baru; bersifat pembaruan (kreasi baru) (8) |
INOVATOR | Orang yang memperkenalkan gagasan, metode, dan sebagainya yang baru (8) |
INRIJDEN | Uji jalan mesin (baik mesin mobil maupun mesin bukan mobil, seperti mesin jahit) (ungkapan/Belanda); melancarkan sesuatu dengan baik (misalnya mesin kendaraan) dengan menjalankannya secara berhati-hati selama jangka waktu tertentu (ungkapan/Belanda) (8) |
INSENTIF | Tambahan penghasilan (uang, barang, dan sebagainya) yang diberikan untuk meningkatkan gairah kerja; uang perangsang (8) |
INSINYUR | Sarjana teknik (sipil, listrik, pertambangan, pertanian, mesin, dan sebagainya) (8) |
INSOLASI | Jumlah radiasi matahari langsung tiap satuan luas pada bidang mendatar (Meteorologi) (8) |
INSOLVEN | Tidak memiliki cukup dana untuk melunasi utang (8) |
INSOMNIA | Keadaan tidak dapat tidur karena gangguan jiwa (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
INSPEKSI | Pemeriksaan dengan saksama; pemeriksaan secara langsung tentang pelaksanaan peraturan, tugas, dan sebagainya; pemeriksaan pasukan dengan cermat untuk mengetahui kesiapan di tempat masing-masing (Kemiliteran); wilayah jabatan inspektur; kantor inspektur (Politik dan Pemerintahan) (8) |
INSTANSI | Badan pemerintah umum (seperti jawatan, kantor); tingkatan (pengadilan) (Hukum); tahap (dalam rapat dan sebagainya) (Hukum) (8) |
INSTITUT | Organisasi, badan, atau perkumpulan yang bertujuan melakukan suatu penyelidikan ilmiah; organisasi, badan, atau perkumpulan yang bertujuan menyelenggarakan usaha pendidikan, kebudayaan, sosial, persahabatan (antarbangsa), rehabilitasi, dan sebagainya (8) |
INSULASI | Penyekatan atau penghambatan untuk mencegah perpindahan arus listrik, panas, bunyi, dan sebagainya; isolasi (8) |
INTAGLIO | Cetakan timbul yang terasa kasar apabila diraba pada tulisan nominal (Grafika) (8) |
INTEGRAL | Mengenai keseluruhannya; meliputi seluruh bagian yang perlu untuk menjadikan lengkap; utuh; bulat; sempurna; tidak terpisahkan; terpadu; bersangkut paut atau berhubungan dengan bilangan bulat (Matematika) (8) |
INTENSIF | Secara sungguh-sungguh dan terus-menerus dalam mengerjakan sesuatu hingga memperoleh hasil yang optimal (8) |
INTERCOM | Intercommunication system; alat komunikasi dua arah yang dipakai terbatas (misalnya dalam rumah), menggunakan mikrofon dan alat pengeras suara (kependekan/ungkapan/Inggris) (8) |
INTERIOR | Bagian dalam gedung (ruang dan sebagainya); tatanan perabot (hiasan dan sebagainya) di dalam ruang dalam gedung dan sebagainya (8) |
INTERKOM | Sistem peralatan komunikasi antarruang (dalam gedung perkantoran, perusahaan, dan sebagainya) (Ilmu Komunikasi) (8) |
INTERLUD | Gugus konsonan yang muncul di antara vokal, misalnya mb dalam tumbuh (Linguistik); drama pendek sederhana atau hiburan dramatik (Kesenian) (8) |
INTERNAL | Menyangkut bagian dalam (tubuh, diri, mobil,dsb); dalam (negeri); sebelah dalam; di kalangan sendiri; dalam lingkungan sendiri (8) |
INTERNAT | Asrama sekolah; sekolah yang sekaligus menyediakan pondokan bagi pelajarnya (8) |
INTERNET | Jaringan komunikasi elektronik yang menghubungkan jaringan komputer dan fasilitas komputer yang terorganisasi di seluruh dunia melalui telepon atau satelit (Komputer dan Teknologi Informasi) (8) |
INTERNIR | Menginternir; menempatkan orang atau kelompok orang (tawanan perang, pelarian, dan sebagainya) di suatu tempat tinggal tertentu dan melarangnya meninggalkan tempat tersebut atau berhubungan dengan orang lain; mengasingkan; memenjarakan (8) |
INTERNIS | Dokter ahli penyakit dalam (8) |
INTERSEP | Tindakan memotong operan atau umpan lawan (tentang sepak bola) (Olahraga) (8) |
INTERVAL | Masa antara dua kejadian yang bertalian (dalam drama, pertunjukan, dan sebagainya); perbedaan ketinggian antara dua nada; jangka nada (Musik); jarak yang terletak antara dua nilai yang diketahui (Matematika); jangka waktu untuk istirahat antara dua latihan yang berkaitan Olr (8) |
INTERVIU | Wawancara (8) |
INTIATOM | Bagian atom yang hampir semua massa atom itu terpusatkan dan bagian ini mempunyai muatan elektrik yang positif; nukleus atom (Fisika) (8) |
INTIBEKU | Inti tempat uap airnya dapat berubah menjadi es (Hidrometeorologi) (8) |
INTIMASI | Keintiman; keakraban (8) |
INTIPATI | Sari pati (8) |
INTISARI | Isi atau bagian yang terpenting dari sesuatu (8) |
INTONASI | Lagu kalimat (Linguistik); ketepatan penyajian tinggi rendah nada (dari seorang penyanyi) (Musik); ketepatan pengucapan dan irama kalimat dalam dialog (dari seorang aktor) (Kesenian) (8) |
INTORTUS | Awan sirus yang serabut-serabutnya berbentuk lengkungan yang sangat tidak teratur dan sering tampak kusut (Meteorologi) (8) |
INTRANET | Jaringan komputer dalam sebuah perusahaan atau organisasi yang hanya dapat digunakan oleh pengguna perusahaan atau organisasi tersebut (8) |
INTRASEL | Intraseluler (8) |
INTRIPLO | Dalam salinan rangkap tiga; rangkap tiga (ungkapan/Latin) (8) |
INTROVER | Bersifat suka memendam rasa dan pikiran sendiri dan tidak mengutarakannya kepada orang lain; bersifat tertutup; struktur yang melekuk ke dalam, seperti struktur hewan bertulang belakang (Zoologi); orang yang minatnya ditujukan kepada yang ada di dalam pikiran dan perasaannya sendiri; orang yang bersikap tertutup (Psikologi) (8) |
INTUITIF | Bersifat (secara) intuisi, berdasar bisikan (gerak) hati (8) |
INVENTIF | Pandai mencipta atau merancang (sesuatu yang sebelumnya tidak ada) (8) |
INVENTOR | Orang yang mencipta atau merancang sesuatu (yang sebelumnya tidak ada); pereka cipta (8) |
INVESTOR | Penanam uang atau modal; orang yang menanamkan uangnya dalam usaha dengan tujuan mendapatkan keuntungan (8) |
INVITASI | Undangan; pertandingan kejuaraan yang mengundang pemain luar atau pemain asing (Olahraga) (8) |
INVOLUSI | Pertumbuhan kembali menjadi bentuk yang lebih sederhana, khususnya tentang protozoa yang tidak berkesempatan tumbuh secara sempurna atau wajar (sebagaimana mestinya), tetapi dapat menjadi normal dalam kondisi yang lebih baik; perubahan bagian tubuh kembali ke ukuran normal (seperti rahim yang kembali mengecil sesudah bersalin) (Kedokteran dan Fisiologi); kemunduran dalam perkembangan (seperti kemunduran alat-alat tubuh karena ketuaan) (Kedokteran dan Fisiologi); kemerosotan(tentang kondisi sesuatu) (Kedokteran dan Fisiologi); krisis perubahan fisik dan psikologis pada usia paruh baya (Psikologi) (8) |
IOANNINA | Kota di Yunani (8) |
IODINASI | Proses mencampur atau mereaksikan dengan iodin (Kimia) (8) |
IODOPSIN | Pigmen visual yang sensitif terhadap cahaya pada sel kerucut di retina (Anatomi) (8) |
IONISASI | Pengionan (Fisika) (8) |
IONOGRAM | Grafik yang menggambarkan persentase dari frekuensi radio yang dapat diserap atau dipantulkan oleh lapisan ionosfer (Kedirgantaraan) (8) |
IONOSFER | Lapisan atmosfer bumi yang tingginya mulai dari 50–1.000 km yang merupakan lapisan yang terdiri atas ion-ion bebas yang dihasilkan oleh radiasi matahari (8) |
IOWACITY | Kota di Amerika Serikat (8) |
IPATINGA | Kota di Brasil (8) |
IRADIANS | Rapatan radiasi matahari yang masuk ke permukaan bumi (Meteorologi) (8) |
IRADIASI | Penyinaran; penyorotan (8) |
IRAHIRAH | Rumusan tetap dalam kepala surat putusan pengadilan (8) |
IRAPUATO | Kota di Meksiko (8) |
IRASIRAS | Serupa dengan (8) |
IRIGATOR | Alat semprot untuk membersihkan luka dan sebagainya (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
IRIPENIS | Hipotesis Sigmund Freud tentang rasa iri pada wanita yang ingin memiliki penis karena merasa kurang atau tidak lengkap seperti laki-laki (Psikologi) (8) |
IRITATIF | Bersifat mengganggu (8) |
IRJENPOL | Inspektur jenderal polisi (akronim) (8) |
IRLANDIA | Negara yang terletak di Eropa Barat Laut, beribu kota Dublin; U2 adalah grup musik yang berasal dari negara ini (8) |
ISAKISAK | Penyakit sesak napas; asma (8) |
ISALOBAR | Garis yang menghubungkan tempat-tempat yang mengalami perubahan tinggi dari bidang isobar yang samadi dalam jangka waktu tertentu (Meteorologi) (8) |
ISANEMON | Garis yang merupakan tempat kedudukan titik-titik yang memiliki kecepatan angin yang sama (Meteorologi) (8) |
ISEEKITI | Kota di Nigeria (8) |
ISENISEN | Aneka gambar yang berfungsi mengisi dan melengkapi motif pada batik, seperti garis dan titik (Jawa) (8) |
ISENTROP | Garis yang menunjukkan entropi sama atau tetap (Hidrometeorologi) (8) |
ISERLOHN | Kota di Jerman (8) |
ISHIKARI | Kota di Jepang (8) |
ISHIMBAY | Kota di Rusia (8) |
ISIKAWIN | Maskawin; mahar (8) |
ISIPERUT | Bagian tubuh yang ada di dalam perut (seperti usus, perut besar); makan; perasaan hati, apa yang terpikirkan di dalam hati (kiasan); makanan; rezeki (8) |
ISIPULAU | Isi kampung (8) |
ISIRUMAH | Orang-orang yang tinggal serumah; penghuni rumah (8) |
ISITOLAK | Berat benaman (Pelayaran) (8) |
ISIULANG | Mengisi kembali; produk yang digunakan untuk mengisi kembali persediaan bahan dalam suatu wadah yang sudah habis; sesuatu yang disediakan kembali, misalnya minuman di rumah makan (8) |
ISLAMIAH | Berkenaan dengan agama Islam; bersifat Islam (8) |
ISLAMPUR | Kota di India (8) |
ISLANDIA | Negara yang terletak di Atlantik Utara, beribu kota Reykjavik; salah satu negara Nordik; negara dengan kode internet ”is” (8) |
ISMAILIA | Kota di Mesir (8) |
ISOBARIK | Mempunyai tekanan sama atau tetap, baik terhadap ruang maupun waktu (Fisika) (8) |
ISODOSIS | Pemerian lokus titik-titik yang memperoleh dosis sinaran yang sama (Fisika) (8) |
ISOENZIM | Enzim yang terdapat dalam bentuk struktur yang berbeda, tetapi memiliki sifat-sifat katalistik yang sama (Biologi) (8) |
ISOGAMET | Sel reproduktif atau gamet yang melakukan pembuahan dengan bentuk dan ukuran yang sama (Zoologi) (8) |
ISOGONAL | Bersangkut paut atau berhubungan dengan isogon (Matematika) (8) |
ISOHALIN | Garis pada peta yang menghubungkan tempat atau laut yang mempunyai kadar garam yang sama (Geografi dan Geologi) (8) |
ISOHIPSE | Garis pada peta yang menghubungkan tempat yang sama tinggi di atas permukaan laut (Geografi dan Geologi) (8) |
ISOKORIK | Dalam keadaan volume yang sama atau tetap, baik terhadap ruang maupun waktu; isovolumik (Fisika) (8) |
ISOLATIF | Bersifat isolasi; dalam keadaan terisolasi (8) |
ISOLATOR | Penyekat atau pengisolasi (tentang arus listrik); bahan atau alat yang mempunyai hambatan elektrik atau panas (bahang) yang sangat tinggi sehingga dapat dipakai untuk menyekat listrik atau panas dari benda lain (Fisika) (8) |
ISOLEMEN | Isolasi (8) |
ISONEFEL | Garis pada peta yang menghubungkan tempat yang kadar awannya rata-rata sama pada periode tertentu (Meteorologi) (8) |
ISOPRENA | Senyawa kimia yang biasa digunakan dalam industri, penyusun berbagai senyawa biologi penting, dapat berbahaya bagi lingkungan, beracun bagi manusia bila terpapar secara berlebihan (Kimia) (8) |
ISOTONIK | Berhubungan dengan kontraksi dan pemendekan serat otot pada tekanan yang relatif konstan; konsentrasi seimbang antara garam dan mineral yang diformulasikan untuk menggantikan mineral dan cairan yang dikeluarkan tubuh (8) |
ISSYKKUL | Danau di Kirgistan (8) |
ISTANBUL | Kota di Turki (8) |
ISTANGGI | Kemenyan berbau wangi; setanggi (8) |
ISTIADAT | Adat; kebiasaan (8) |
ISTIANAH | Permohonan pertolongan kepada Allah Swt. (Agama Islam) (8) |
ISTIAZAH | Permohonan kepada Allah Swt. untuk mendapat perlindungan dari gangguan setan dan sebagainya (Agama Islam); ucapan auzubillahi minasysyaitanirrajim, saya berlindung kepada Allah Swt. dari godaan setan yang terkutuk (Agama Islam) (8) |
ISTIBDAD | Tirani (8) |
ISTIDLAL | Pembuktian (Agama Islam); pencarian rujukan tekstual pada ayat-ayat Al-Qur'an, hadis, atau pendapat ulama (Agama Islam) (8) |
ISTIDRAJ | Hal atau keadaan luar biasa yang diberikan Allah Swt. kepada orang kafir sebagai ujian sehingga mereka takabur dan lupa diri kepada Tuhan, seperti Firaun dan Karun (Agama Islam) (8) |
ISTIFHAM | Pemeriksaan; penyelidikan; pertanyaan (Arab) (8) |
ISTIGFAR | Permohonan ampun kepada Allah Swt. (Agama Islam); ucapan astagfirullahalazīm, saya memohon ampun kepada Allah Swt. Yang Mahaagung (Agama Islam) (8) |
ISTIHSAN | Pendapat yang berpegang pada kebaikan sesuatu bagi umat manusia sehingga apa yang dipandang baik boleh dikerjakan atau dipedomani (Agama Islam) (8) |
ISTIJMAR | Membersihkan najis pada bagian dubur dengan menggunakan kertas, tisu, batu, daun, kayu, atau kain (Agama Islam) (8) |
ISTIKLAL | Kebebasan; kemerdekaan (8) |
ISTIKMAL | Pemakaian; penyempurnaan; pembulatan (tentang jumlah dan sebagainya) (8) |
ISTIMEWA | Khas (untuk tujuan dan sebagainya yang tentu); khusus; lain daripada yang lain; luar biasa; terutama; lebih-lebih (8) |
ISTIMTAK | Bercumbu-cumbuan antara suami dan istri (Arab) (8) |
ISTINBAT | Penetapan hukum Islam (8) |
ISTISLAH | Pendapat bahwa sesuatu adalah sahih karena berfaedah, baik untuk kepentingan pribadi maupun untuk kepentingan umum (Agama Islam) (8) |
ISTISLAM | Penerimaan kepercayaan muslim (8) |
ISTITAAH | Kemampuan (Arab) (8) |
ITABORAI | Kota di Brasil (8) |
ITAITUBA | Kota di Brasil (8) |
ITANHAEM | Kota di Brasil (8) |
ITERATIF | Berhubungan dengan iterasi (8) |
ITERBIUM | Unsur kimia lantanida logam yang sangat langka, menyerupai itrium, dengan nomor atom 70, lambang Yb, dan bobot atom 173,04 u (8) |
ITIKBALI | Itik yang dikembangkan di Bali, warna bulunya bermacam-macam (putih, hitam, cokelat), kadang-kadang ada yang berjambul; mempunyai produksi telur yang tinggi (8) |
ITIKLAUT | Burung (liar) yang rupanya seperti itik; belibis (Dendrocygna javanica) (8) |
ITIKLIAR | Itik yang hidup di sungai, sawah, dan rawa-rawa (termasuk binatang yang dilindungi) (Cairina scutulata) (8) |
IUDISASI | Menggalakkan penggunaan IUD dalam program keluarga berencana (8) |
IWATSUKI | Kota di Jepang (8) |
IZINEDAR | Izin untuk mengedarkan barang atau jasa (8) |
JABALPUR | Kota di India (8) |
JABARIAH | Aliran dalam ilmu kalam yang berpandangan bahwa segala yang wujud di alam semesta, termasuk manusia, terikat pada kodrat dan iradat Allah Swt. semata (Agama Islam) (8) |
JABOATAO | Kota di Brasil (8) |
JAGABAYA | Kepala keamanan desa (Jawa) (8) |
JAGABELA | Pengawal pribadi raja pada zaman Diponegoro (Jawa); prajurit pengawas disiplin (Jawa) (8) |
JAGADHRI | Kota di India (8) |
JAGAPATI | Pengawal (8) |
JAGARAGA | Pengawal (8) |
JAGATRAT | Jagat raya (8) |
JAGAWANA | Orang yang pekerjaannya menjaga atau mengawasi hutan (8) |
JAHILIAH | Kebodohan (8) |
JAHIRIAH | Jahar (8) |
JAINISME | Aliran keagamaan di India Barat yang tumbuh hampir bersamaan dengan Buddhisme di India Tenggara (477 SM), ajarannya berasaskan penebusan, yaitu membebaskan jiwa dari segala materi dan menebus jiwa dari segala yang mengekangnya (8) |
JAJAMBRA | Mengambil tangkai padi yang masih ada butir padi sisa panen (Sunda) (8) |
JALABRIA | Penganan, dibuat dari tepung ketan yang diberi gula dan digoreng (8) |
JALAINUR | Kota di Cina (8) |
JALAJALA | Segala apa yang rupanya seperti jala (8) |
JALANAIR | Sungai, kanal, atau saluran lain yang dapat dilayari sebagai jalan dalam usaha pengangkutan; saluran (pipa dan sebagainya) bagi aliran air (8) |
JALANGAN | Tempat penggembalaan kerbau (Batak) (8) |
JALIJALI | Lagu (irama) khas Jakarta (8) |
JALINGER | Kembang kecipir (Sunda) (8) |
JALINTIM | Jalur lintas timur (akronim) (8) |
JAMALPUR | Kota di Bangladesh dan India (8) |
JAMBAKAN | Hasil menjambak (8) |
JAMBATAN | Jembatan; titian; pangkalan tempat berlabuh (8) |
JAMBLANG | Pohon, tingginya hingga 15 m, kayunya jarang digunakan sebagai bahan bangunan, kulit batang dan juga biji buahnya digunakan sebagai obat diabetes, bentuk buahnya bulat panjang, berwarna ungu kemerahan, rasanya agak sepet; duwet; jiwat; jambu keling (Syzygium cumini) (8) |
JAMBRUNG | Ikan kerong (8) |
JAMBUAIR | Pohon berukuran kecil, tinggi hingga 7 m, batangnya licin, daunnya besar dan panjang ujungnya, bunganya berwarna cokelat dan besar, ukuran dan warna buahnya bermacam-macam, rasanya pun berbeda-beda, dapat disajikan sebagai buah meja, juga untuk rujak dan asinan (Eugenia aquea); buah jambu air (8) |
JAMBUBOL | Buah jambu yang dagingnya tebal, warna buah yang masak merah tua, ada yang putih, bijinya besar, tunggal, dan bulat; jambak (Syzygium malaccense) (8) |
JAMBULAN | Hubungan kekerabatan karena adanya hubungan besan (pada suku Dayak di Kalimantan) (Hukum) (8) |
JAMJAMAL | Kota di Irak (8) |
JAMNAGAR | Kota di India (8) |
JAMOTROT | Kembang lengkuas (Sunda) (8) |
JAMPIDUM | Jaksa agung muda tindak pidana umum (akronim) (8) |
JAMUJAWA | Ramuan jamu khas Jawa (8) |
JAMURAIR | Jamur yang hidup dalam air tawar sebagai saprofit atau parasit pada plankton, ganggang serta tanaman atau binatang air lain (8) |
JAMURAPI | Jamur parasit yang tergabung dalam jenis Ustilaginales (8) |
JANAKPUR | Kota di Nepal (8) |
JANAPADA | Daerah yang terletak di pinggir kota; negeri (8) |
JANGGUNG | Penari yang sekaligus penghibur; ronggeng (8) |
JANGILUS | Ikan laut besar, berbentuk bulat panjang, bermoncong panjang membentuk tombak bulat, bersirip punggung panjang dan besar apabila ditegakkan waktu berenang tampak seperti perahu layar, panjang mencapai 348 cm, berat 100,2 kg, umur mencapai 13 tahun, hidup di perairan subtropis, tersebar di perairan Indo-Pasifik (Istiophorus platypterus) (8) |
JANGIPUR | Kota di India (8) |
JANGKANG | Suku Dayak Jongkang; bahasa yang ditutukan oleh suku Dayak Jongkang; lebar antara dua belah kaki; pohon berbatang lurus, tingginya mencapai 30 m, bunganya berwarna merah, berbau busuk, daunnya mudah rontok, buahnya berupa bumbung, kulit buahnya tebal berwarna merah digunakan sebagai obat untuk menghentikan perdarahan pada hidung, bijinya hitam dapat digunakan sebagai obat batuk, mengandung minyak yang biasa digunakan sebagai minyak goreng atau minyak lampu; genderuwo; kelumpang; kepuh (Sterculia foetida); mati; meninggal (Minangkabau); kepiting pantai, bertubuh kecil, berkulit lunak, sering dimasak sebagai lauk (Madura) (8) |
JANGKRIK | Serangga, biasa hidup di tanah (sawah), berwarna cokelat atau hitam, bersayap 2 pasang, mengeluarkan bunyi “krik, krik”; riang-riang; cengkerik; keridik (Teleogryllus mitratus) (8) |
JANGKUNG | Tinggi atau panjang (tentang tubuh, badan); berkaki panjang (tentang burung dan sebagainya); tinggi sekali (tentang gedung, bangunan, dan sebagainya); bertingkat (banyak) (8) |
JANTAHAN | Jitahan (Willughbeia apiculata) (8) |
JANTURAN | Cerita atau penjelasan yang dituturkan oleh dalang dalam permainan wayang (Jawa) (8) |
JAPEAYAM | Masakan khas Madura, terbuat dari ayam yang dimasak dengan bumbu rempah-rempah, dicampur adonan tepung terigu dan santan, kemudian dijepit dan dibakar (8) |
JAPEKROM | Kota di Ghana (8) |
JARAKTIK | Jarak antarbaris dalam tulisan yang diketik; spasi (8) |
JARDINIR | Hiasan dari potongan sayuran berbentuk balok dengan panjang 3–4 cm dan ketebalan mencapai 5 mm (Tata Boga) (8) |
JARIAYAM | Tumbuhan (Trihaganthes wallichiana) (8) |
JARIJARI | Jari (tangan, kaki); kisi-kisi; terali; sengkang roda yang dipasang di titik pusat roda sampai pada lingkaran; garis lurus dari titik pusat ke keliling bulatan (lingkaran); radius (Matematika) (8) |
JARILIMA | Nama binatang laut yang rupanya seperti bintang berpenjuru lima (8) |
JARIMATI | Jari tengah (8) |
JARINGAN | Barang siratan yang serupa jaring; jala-jala; susunan sel-sel khusus yang sama pada tubuh dan bersatu dalam menjalankan fungsi biologis tertentu; bagan yang menggambarkan tali-temali kegiatan di dalam suatu proyek dan sebagainya (Manajemen); sistem siaran yang terdiri atas sejumlah stasiun radio yang dioperasikan oleh suatu organisasi induk dan yang sering menyiarkan program yang serupa pada waktu yang sama (Komputer dan Teknologi Informasi); sekelompok komputer dan perangkat terkait yang dihubungkan dengan fasilitas komunikasi (Komputer dan Teknologi Informasi); padanan dari network (8) |
JARINGAU | Tumbuhan tahunan yang umbinya dapat digunakan sebagai obat atau campuran beberapa jenis minuman keras, akarnya dapat digunakan sebagai bahan ramuan obat, bumbu dapur, dan insektisida; deringo; jerangau (Acorus calamus) (8) |
JARUMJAM | Peranti yang berfungsi sebagai penunjuk waktu pada jam, terbuat dari pelat logam pipih (8) |
JASABAIK | Harta yang paling tidak permanen serta paling baik, berwujud dalam daftar aktiva (Ekonomi dan Keuangan); nilai terikat pada laba yang dicapai oleh perusahaan karena kesanggupannya untuk menghasilkan pendapatan, misalnya saran-saran dari konsultasi peternakan (8) |
JASABOGA | Usaha yang melayani pesanan hidangan untuk pesta, pertemuan, dan sebagainya; pemasok hidangan untuk pesta, pertemuan, dan sebagainya (8) |
JASHUJAN | Jubah (dari plastik dan sebagainya) penahan air hujan (8) |
JASMERAH | Jangan sekali-kali meninggalkan sejarah (semboyan yang diucapkan oleh Soekarno) (akronim) (8) |
JASTUTUP | Jas yang lehernya tertutup rapat (8) |
JATAHAIR | Banyaknya air yang diperlukan untuk memenuhi syarat pengairan lahan per satuan luas (8) |
JATANRAS | Kejahatan dan kekerasan (akronim) (8) |
JATARUPA | Emas (Sanskerta) (8) |
JATIBONG | Kayu jati yang keras dan halus serta berminyak (8) |
JATIDIRI | Ciri-ciri, gambaran, atau keadaan khusus seseorang atau suatu benda; identitas; inti, jiwa, semangat, dan daya gerak dari dalam; spiritualitas (8) |
JAUHHARI | Lama sebelum waktunya terjadi (8) |
JAWORZNO | Kota di Polandia (8) |
JAYAPURA | Kabupaten di Provinsi Papua; ibu kota Provinsi Papua (8) |
JAYASONG | Prasasti yang berisi putusan pengadilan mengenai sengketa tanah, misalnya prasasti Bendosari dan prasasti Parung di zaman Hayam Wuruk (Arkeologi) (8) |
JEBLUGAN | Meriam bambu (Jawa) (8) |
JEJARING | Jaring-jaring; jaringan (komunikasi); sistem komputer terminal dan pangkalan data yang dihubungkan dengan saluran telekomunikasi untuk pertukaran data; jaringan (Komputer dan Teknologi Informasi); hubungan antara individu, kelompok atau institusi untuk mempertukarkan informasi atau mengembangan kontak sosial atau profesional (8) |
JEJENANG | Orang yang mengawasi; mandor; pembantu; pengapit; ajudan; sebutan atau pangkat kepala daerah di bawah penghulu adat (8) |
JEJUCITY | Kota di Korea Selatan (8) |
JELADREN | Adonan (untuk dibuat kue) (8) |
JELANGAK | Dongak (8) |
JELANGAT | Orang yang paling aktif dan reaktif dalam suatu kelompok atau forum (Melayu Belitung) (8) |
JELANTAH | Minyak goreng sisa, bekas dipakai untuk menggoreng (8) |
JELAPANG | Tempat menyimpan padi; lumbung; rengkiang (8) |
JELARANG | Mamalia pengerat yang termasuk ke dalam kelompok bajing, bertubuh lebih besar, berekor panjang dengan rambut tebal (Ratufa spp.) (8) |
JELATANG | Tumbuhan yang daunnya dapat menimbulkan rasa gatal pada kulit apabila tersentuh (Laportea interrupta); penghasut; pengacau; perusuh; pengganggu keamanan (kiasan) (8) |
JELEMPAH | Menggeletak di mana-mana; bergelimpangan di mana-mana; terhantar (8) |
JELENGAR | Diam keheran-heranan; terdiam keheran-heranan; tertegun (karena heran) (8) |
JELENGUT | Kembang kencur (Sunda) (8) |
JELIMPAT | Menyimpang dari arahnya (tentang jalan) (8) |
JELOTONG | Jelutung (8) |
JELUTUNG | Nama berbagai macam pohon, kayunya menghasilkan getah (Dyera); getah jelutung (8) |
JEMARING | Jaring-jaring (8) |
JEMBATAN | Jalan (dari bambu, kayu, beton, dan sebagainya) yang direntangkan di atas sungai (jurang, tepi pangkalan, dan sebagainya); titian besar; perantara; penghubung (kiasan); peranti yang menghubungkan dua jaringan area lokal, jaringan itu menggunakan protokol yang sama atau tidak, dan memungkinkan informasi mengalir di antara jaringan tersebut (Komputer dan Teknologi Informasi) (8) |
JEMBIRIT | Pohon dengan tinggi mencapai 13 m, diameter 10−40 cm, berdaun rindang, bunganya banyak berwarna putih, tersusun dalam malai yang bercabang seperti garpu, ketika buah pecah berwarna merah dan beracun (Tabernaemontana sphaerocarpa) (8) |
JEMBRANA | Kabupaten di Provinsi Bali (8) |
JEMPALIT | Jatuh jungkir balik; terguling berbalik-balik (8) |
JEMPOLAN | Sangat hebat; bagus sekali (8) |
JEMPUTAN | Undangan; ajakan; peminangan kepada orang laki-laki untuk dijadikan menantu (Minangkabau); kendaraan yang dipakai menjemput (Minangkabau); tindak menjemput (Minangkabau) (8) |
JENANGAN | Hasil menjenang(i) (8) |
JENANGAU | Belalang yang berbau busuk, berwarna hijau kecokelat-cokelatan (di Jawa biasa disebut walang sangit); cenangau; pianggang (Leptocoriza varicornis) (8) |
JENDELAN | Hasil pengentalan; aglutinat (8) |
JENDERAL | Kelompok pangkat perwira tinggi dalam angkatan darat yang meliputi jenderal besar TNI, jenderal TNI, letnan jenderal TNI, mayor jenderal TNI, dan brigadir jenderal TNI; kelompok pangkat perwira tinggi dalam kepolisian yang meliputi jenderal polisi, komisaris jenderal polisi, inspektur jenderal polisi, dan brigadir jenderal polisi; pangkat perwira tinggi dalam angkatan darat, sepadan dengan laksamana TNI dalam angkatan laut atau marsekal TNI dalam angkatan udara (tanda pangkatnya empat bintang emas yang ditempatkan di bahu baju); orang yang paling berpengaruh (menentukan dan sebagainya) dalam organisasi; bersifat keseluruhan (8) |
JENDOUBA | Kota di Tunisia (8) |
JENDRANG | Batang padi di sawah yang masih panjang setelah dipotong tangkainya (Aceh) (8) |
JENGEKAN | Ejekan; olok-olok (8) |
JENGGALA | Hutan; rimba (8) |
JENGKANG | Mengangkat kaki sebelah; terjengkang; jatuh telentang; mati; mampus (8) |
JENGKENG | Berjengkeng; berjalan dengan ujung jari kaki; berjengket; berjongkok dengan tumit terangkat (8) |
JENGKING | Tungging; membungkuk dengan kepala ke bawah dan pantat terangkat ke atas (tentang perahu, kapal, dan sebagainya); terjungkir (bagian depan ke bawah dan bagian belakang terangkat ke atas); menukik lurus ke bawah (tentang pesawat terbang dan sebagainya) (8) |
JENGLONG | Alat musik (dari Jawa Barat) berupa beberapa pencar bonang yang disusun secara bergantung atau berderet, membentuk tapal kuda, jumlahnya sebanyak nada-nada satu oktaf, digunakan dengan gamelan degung (Musik) (8) |
JENTIKAN | Cubitan; sentilan; teguran; kritikan halus (kiasan) (8) |
JENTRENG | Kecapi berdawai tujuh (Sunda) (8) |
JEONGEUP | Kota di Korea Selatan (8) |
JEPAJEPA | Penganan khas Desa Karey, dibuat dari sagu basah yang disangrai dalam kuali sampai masak dan diberi gula merah atau gula pasir, rasanya manis, biasanya disajikan dengan teh atau kopi (Tata Boga/Karey) (8) |
JEPRETAN | Alat untuk menjepret atau melantingkan sesuatu; pelanting karet; perangkap (untuk menangkap tikus dan sebagainya); hasil menjepret; yang dijepret (8) |
JERAMBAH | Lantai yang agak tinggi yang bersambung dengan rumah, tetapi tidak beratap (tempat mencuci piring, menjemur pakaian, dan sebagainya) (8) |
JERAMBAI | Benda yang berjuntai seperti benang, rambut yang sama panjang dan diikat di ujungnya; jumbai; jerumbai; jerabai; rambu; rumbai; gombyok (8) |
JERANGAN | Hasil menjerang; periuk; panci (8) |
JERANGAU | Tumbuhan tahunan yang umbinya dapat digunakan sebagai obat atau campuran beberapa jenis minuman keras, akarnya dapat digunakan sebagai bahan ramuan obat, bumbu dapur, dan insektisida; jaringau; deringo (Acorus calamus) (8) |
JEREJERE | Jalan dengan petentengan (Wolio) (8) |
JEREMBAP | Terjerembap; jatuh tertelungkup (bertiarap) (8) |
JEREMBAT | Terjerembat; tersangkut kaki pada sesuatu; tersandung kaki sehingga jatuh dan sebagainya; tergelincir di pinggir sesuatu (8) |
JEREMBUN | Terjerembun; kelihatan atau tampak muncul dengan tiba-tiba (tentang sesuatu yang besar seperti kapal) (8) |
JEREMPAK | Berjerempak; bertemu dengan tiba-tiba (tidak diduga sebelumnya); berhadapan dengan tiba-tiba (8) |
JERINGAU | Tumbuhan tahunan yang umbinya dapat digunakan sebagai obat atau campuran beberapa jenis minuman keras, akarnya dapat digunakan sebagai bahan ramuan obat, bumbu dapur, dan insektisida; jerangau (Acorus calamus) (8) |
JERUBUNG | Penutup muatan pada perahu (dibuat dari tikar, kajang, kain mota, dan sebagainya) (Pelayaran) (8) |
JERUKKIT | Perdu yang tingginya mencapai 2 m, ditanam sebagai pagar, buahnya mengandung zat lengket, untuk lem, bijinya direbus untuk obat batuk; limau kiah (Trihapsia aurantiola); jeruk kingkit (8) |
JERUMBAI | Benda yang berjuntai seperti benang, rambut yang sama panjang dan diikat di ujungnya; jumbai; jerambai; jerabai; rambu; rumbai; gombyok (8) |
JHALAWAR | Kota di India (8) |
JHARGRAM | Kota di India (8) |
JIANGKOU | Kota di Cina (8) |
JIANGMEN | Kota di Cina (8) |
JIANGYAN | Kota di Cina (8) |
JIANGYIN | Kota di Cina (8) |
JIANGYOU | Kota di Cina (8) |
JIAOZHOU | Kota di Cina (8) |
JIHANDAK | Penjinak bahan peledak (akronim) (8) |
JILABULO | Masakan khas Gorontalo terbuat dari irisan daging atau jeroan ayam dibumbui bawang merah, bawang putih, jahe, dan lada dicampur sagu dan santan, setelah dimasak dibungkus daun pisang dan dikukus (8) |
JIMPITAN | Hasil menjimpit; jumputan; sumbangan berupa beras sejimpit yang dikumpulkan secara beramai-ramai (8) |
JINCHANG | Kota di Cina (8) |
JINCHENG | Kota di Cina (8) |
JINGHONG | Kota di Cina (8) |
JINGJING | Burung dari keluarga Campephagidae yang masih memiliki hubungan kekerabatan dengan burung kapasan, sepah, dan kepodang sungu, mirip dengan burung cendet tetapi sifat dan karakternya seperti kelompok burung sikatan, berhabitat di Sumatra, Kalimantan, Jawa, dan Bali (Hemipus) (Sunda) (8) |
JINGKANG | Menendang ke atas (Melayu Riau) (8) |
JINGKRAK | Berjingkrak; melonjak-lonjak atau melompat-lompat (karena girang hati dan sebagainya) (8) |
JINGLING | Kota di Cina (8) |
JINGZHOU | Kota di Cina (8) |
JINOTEGA | Kota di Nikaragua (8) |
JINPAHIT | Kopi pahit (kental dan tidak bergula) (8) |
JIPARANA | Kota di Brasil (8) |
JIPLAKAN | Hasil menjiplak; salinan; tiruan (8) |
JIUJIANG | Kota di Cina (8) |
JIUTEPEC | Kota di Meksiko (8) |
JIWARAGA | Jiwa dan badan (8) |
JOEBIDEN | Nama Presiden Amerika Serikat masa jabatan 2021-2025 (8) |
JOJORONG | Penganan yang terbuat dari tepung kanji, tepung beras, dan gula merah, berbentuk bulat, diwadahi dengan daun pisang, biasanya disajikan pada acara sunatan atau pernikahan (8) |
JOLIJOLI | Perahu kecil; sampan (8) |
JOLOPONG | Rumah dengan atap berbentuk pelana (Sunda) (8) |
JOMPLANG | Tidak seimbang; berat sebelah (8) |
JONGKANG | Menjongkang (8) |
JONGKONG | Sampan (perahu) yang dibuat dari sebatang kayu utuh yang besar (bagian tengahnya dilubangi untuk ruang perahu) digerakkan dengan dayung (8) |
JORJORAN | Bertindak unggul-mengungguli (lebih banyak bersifat negatif) (Jawa) (8) |
JUAKJUAK | Hamba laki-laki pengiring raja yang menjadi suruhan, pembawa alat-alat upacara, panji-panji kebesaran, dan sebagainya (8) |
JUALAKAD | Mengalihkan hak milik (misalnya tanah) dengan perjanjian bahwa pemilik yang lama dapat membelinya kembali (8) |
JUALAKAL | Menjual sesuatu dengan janji boleh ditebus kembali (8) |
JUALAKSI | Memperagakan diri; menyombongkan diri (8) |
JUALBELI | Persetujuan saling mengikat antara penjual, yakni pihak yang menyerahkan barang, dan pembeli sebagai pihak yang membayar harga barang yang dijual; menjual dan membeli (8) |
JUALCALO | Menjual sesuatu (tanah dan sebagainya) dengan hak dapat membelinya kembali; jual dongkelan (8) |
JUALGIGI | Tertawa keras-keras (8) |
JUALJAMU | Berjual jamu; jual koyok; membual (kiasan) (8) |
JUALLALU | Menjual sesuatu (tanah dan sebagainya) untuk selama-lamanya (8) |
JUALLUAR | Penjual produk atau jasa yang bukan berasal dari perusahaan yang merasakan produk atau jasa tersebut (8) |
JUALMATA | Melihat ke sana sini (padahal tidak perlu) (8) |
JUALMELE | Membeli suatu barang untuk kemudian dijual lagi (8) |
JUALMUKA | Memperagakan diri untuk menarik perhatian atau mencari keuntungan (misalnya mendapat pujian atau hadiah) (8) |
JUALNAMA | Menggunakan nama orang lain untuk menipu dan sebagainya (8) |
JUANDIAZ | Kota di Panama (8) |
JUBILEUM | Ulang tahun yang istimewa, biasanya yang ke-50 (ungkapan/Belanda) (8) |
JUDIBOLA | Taruhan yang kemenangannya didasarkan pada sebuah pertandingan sepak bola (8) |
JUIGALPA | Kota di Nikaragua (8) |
JUKMINUM | Petunjuk administrasi umum (akronim) (8) |
JULOJULO | Kegiatan pengumpulan uang atau barang yang sama nilainya untuk diundi di antara orang yang mengumpulkannya untuk menentukan siapa yang memperolehnya; arisan (8) |
JUMANTAN | Zamrud (8) |
JUMANTIK | Juru pemantau jentik (8) |
JUMBOJET | Pesawat jet yang besar, dapat mengangkut 300 orang penumpang atau lebih (8) |
JUMJUMAH | Tengkorak (Arab) (8) |
JUMLAHAN | Hasil menjumlahkan (8) |
JUMPALIT | Jungkir balik (8) |
JUMPUTAN | Uang antaran untuk kemenakan laki-laki tertua dari mempelai wanita (Minangkabau); cara menabung dengan memungut sejumput beras (Jawa); penganan, dibuat dari ketan kukus yang dikeringkan lalu digoreng (Using); cara pembuatan motif pada kain dengan cara mengikat kain kemudian dilakukan pencelupan (8) |
JUNAGADH | Kota di India (8) |
JUNGGANG | Jungkang (8) |
JUNGJANG | Gending dalam wayang kulit atau wayang wong Cirebon untuk mengiringi adegan sedih (Sunda) (8) |
JUNTRUNG | Juntrungan; pendirian; aturan; asal-usul; ujung pangkal (Melayu Jakarta) (8) |
JURINGAN | Juring; ulas; pangsa (8) |
JURNALIS | Orang yang pekerjaannya mengumpulkan dan menulis berita di media massa cetak atau elektronik; wartawan (8) |
JURUATAK | Orang yang bertugas mengatur pengatakan cerita, artikel, atau gambar pada halaman media cetak (Grafika) (8) |
JURUBATU | Awak perahu yang kerjanya menduga laut (8) |
JURUBUKU | Pemegang buku dagang (buku perusahaan) (8) |
JURUKAKI | Bentara; pesuruh; kacung (8) |
JURUKIRA | Orang yang pekerjaannya memeriksa (menghitung dan sebagainya) keadaan keuangan dalam buku, buku dagang, dan sebagainya; akuntan (8) |
JURUMUAT | Petugas kapal yang mengawasi pemuatan dan pembongkaran muatan di kapal dan bertanggung jawab atas keberesan penyerahan muatan (8) |
JURUMUDA | Pangkat struktural pegawai negeri sipil yang paling rendah, golongan I/a, satu tingkat di bawah juru muda tingkat satu (8) |
JURUMUDI | Awak kapal yang bertugas melayani kemudi dan pengemudian kapal (8) |
JURURIAS | Orang yang pekerjaannya merias wajah (wanita, pengantin, dan sebagainya); perias; orang yang tugasnya mengatur pemilihan foto yang tepat, warna yang serasi, dan sebagainya untuk dimuat pada halaman media cetak sehingga kelihatan indah (Ilmu Komunikasi) (8) |
JURUSITA | Pegawai pengadilan yang bertugas menyita barang-barang (8) |
JURUTALA | Orang yang pekerjaannya menala piano (Kesenian) (8) |
JURUUANG | Kasir; pemegang uang; bendahara (8) |
JURUUKIR | Orang yang pekerjaannya mengukir; pandai ukir; tukang ukir; pengukir (8) |
JURUULAS | Orang yang mengulas soal-soal politik, dan sebagainya dalam surat kabar; komentator; penulis naskah atau penyiar (radio, televisi) yang memberikan ulasan tentang suatu peristiwa berdasarkan pandangan dan pendapatnya sendiri (8) |
JUSTFINE | Baik-baik saja (Inggris) (8) |
JUVENTUS | Klub sepak bola dari Italia bermarkas di kota Turin dengan pertandingan kandang di Allianz Stadium; juara sepak bola Piala Italia 2021 (8) |
KABARESI | Ksatria; pahlawan; pemberani; berjiwa ksatria (8) |
KABELLAS | Kabel yang menghubungkan tang las dengan pesawat las yang memberikan arus (8) |
KABILAHA | Golongan bangsawan bekas pembantu raja-raja dulu di suku Lore (8) |
KABORBOR | Manusia yang dapat berubah rupa menjadi berwujud setan (Fakfak) (8) |
KABOTASE | Hak untuk mengoperasikan layanan transportasi laut, udara, atau lainnya dalam wilayah tertentu (8) |
KABUKABU | Randu (Ceiba pentandra); segala sesuatu yang rupanya seperti buah randu (8) |
KABUTUAP | Kabut yang kejenuhannya disebabkan oleh udara yang dingin dan mantap melewati permukaan air yang panas sehingga mengalami penguapan cepat; kabut yang terbentuk apabila air masuk ke dalam udara yang suhunya jauh lebih rendah daripada suhu sumber uap air itu (Hidrometeorologi) (8) |
KACAHIAS | Kaca muka (cermin) untuk berhias (8) |
KACAMATA | Lensa tipis untuk mata guna menormalkan dan mempertajam penglihatan (ada yang berangka dan ada yang tidak); sepasang kaca yang berangka, berfungsi sebagai pelindung lensa mata; pandangan seseorang terhadap suatu hal yang ditinjau dari sudut (segi) tertentu; sudut pandang (kiasan) (8) |
KACAMUKA | Kaca bening yang salah satu mukanya dicat dengan (air) raksa dan sebagainya sehingga dapat memantulkan bayangan benda yang berada di depannya (8) |
KACANGAN | Kacang-kacangan; tidak bermutu (tentang barang); murahan (kiasan); amatir (kiasan) (8) |
KACAPURI | Bagian rumah yang berada di tengah-tengah; induk rumah; pusat istana; pagar rumah berupa tumpukan batu bata; pagar bumi (kiasan/Jawa); pangkal kuku yang berwarna merah muda (Sunda) (8) |
KACASUSU | Kaca agak buram, terdapat pada bagian belakang kamera, digunakan untuk melihat ketajaman gambar bayangan (8) |
KACAUABU | Berantakan (8) |
KADARAIR | Persentase air yang ada pada pulp, kertas, dan karton, ditetapkan dengan cara mengeringkan contoh uji pada suhu antara 100°C–105°C (Grafika); nisbah yang dinyatakan dalam persentase antara air dalam tanah, batuan (jenuh atau tidak jenuh) dan jumlah volume atau bobot percontoh (Geografi dan Geologi) (8) |
KADARIAH | Aliran dalam ilmu kalam yang berpandangan bahwa manusia mempunyai kekuasaan mutlak atas segala usaha dan perbuatannya, bukan bergantung pada kodrat dan iradat Allah Swt. (8) |
KADASTER | Badan (pemerintah) pencatat tanah milik yang menentukan letak rumah, luas tanah, serta ukuran batasnya untuk menentukan pajak dan sebagainya (8) |
KADIRIAH | Aliran tarikat yang didirikan oleh Syekh Abdul Kadir Jaelani (wafat 1166 M) (8) |
KADISPEN | Kepala dinas penerangan (akronim) (8) |
KADOKAPI | Burung sejenis kakaktua yang berukuran 46 cm, memiliki paruh merah, ekor panjang, tubuh bagian atas berwarna abu-abu mengilap, dagu dan tenggorok berwarna merah karat, dada berwarna abu-abu dan kuning tua, ujung bulu ekor berwarna putih (Zanclostomus javanicus pallidus) (8) |
KAEMODAR | Obat tradisional berupa perasan kulit pohon kelor yang dicampur dengan segelas air putih, lalu diminum untuk mengobati sakit kepala (8) |
KAFELATE | Kopi yang terbuat dari espreso dan susu, biasanya disajikan dalam cangkir kopi (8) |
KAHUMATA | Bulan kesatu (Sangir) (8) |
KAILKAIL | Rasa sakit pada tenggorok (ketika menelan); ketulangan (di tenggorok); kepancingan (8) |
KAINBAJU | Pakaian; baju (8) |
KAINBAKI | Kain yang ditaruh pada baki, biasanya kain flanel, untuk menjaga agar baki tidak licin dan menyerap cairan atau minuman yang tumpah di atas baki (Tata Boga) (8) |
KAINCITA | Kain tenun dari kapas dan sebagainya yang berbunga-bunga atau berwarna-warni (biasanya untuk bahan baju dan sebagainya) (8) |
KAINDRIL | Bahan tenun (katun) yang tebal dan tahan lama (8) |
KAINEKOR | Kain panjang yang sering digunakan sebagai bagian dari set pembatas, biasanya untuk menutupi sayap panggung (Kesenian) (8) |
KAINIKAT | Kain yang dibuat dengan teknik tenun ikat (8) |
KAINKASA | Kain putih yang halus; kain putih yang tenunannya jarang; kawat halus yang dianyam (biasanya untuk penghalang nyamuk dan sebagainya) (8) |
KAINPEPE | Kain seperti kain dril (8) |
KAINRAMI | Kain tenun yang kasar (seperti belacu) (8) |
KAINRAWA | Kain (sutra dan sebagainya) panjang penutup leher (bahu, kepala) atau untuk menari dan sebagai pelengkap kain kebaya; kain pelangi (8) |
KAINSEPE | Kain seperti kain dril (8) |
KAINWIRU | Kain panjang yang salah satu sisinya dibuat berlipit-lipit seperti kipas, bagian dari kain tradisional Jawa (8) |
KAIROUAN | Kota di Tunisia (8) |
KAJANGAN | Ikan laut (Zenachopterus dispar) (8) |
KAJILAMA | Perkataan, ajaran, ucapan, dan sebagainya yang dulu sering diutarakan (8) |
KAKAKTUA | Catut besar, ujungnya menyerupai paruh burung kakaktua, biasanya dipakai untuk mencabut paku yang tertancap dalam-dalam; burung yang didominasi warna putih, abu-abu, atau hitam, berukuran besar, berkepala kecil sampai besar, sebagian besar jambulnya berwarna selain hitam dan putih, kaki berjenis zigodaktil, paruh pendek, tebal, dan sangat bengkok, rahang atas melengkung ke bawah yang berfungsi untuk membantu memanjat, kaki untuk memegang makanan, habitat di hutan dan kebun, pemakan buah dan biji-bijian, persebaran di kawasan Sulawesi, Maluku, dan Papua (Cacatua); ikan laut yang bibirnya tebal, ukurannya mencapai 12,7 cm, hidup di dasar perairan beriklim sedang dengan kedalaman mencapai 20 m, tersebar di perairan Pantai Alaska sampai Pulau Aleutin Barat, dan Oregon, Amerika Serikat (Liparis callyodon) (8) |
KAKAMEGA | Kota di Kenya (8) |
KAKANWIL | Kepala kantor wilayah (akronim) (8) |
KAKEGAWA | Kota di Jepang (8) |
KAKEKSIA | Pengurusan tubuh tingkat berat yang disebabkan oleh sakit parah; kurus kering (8) |
KAKERLAK | Kecoak; sebutan khusus (untuk mengolok-olok) bagi bangsa kulit putih (Eropa) (8) |
KAKIAYAM | Tungkai ayam; cakar ayam; tanpa alas kaki (sepatu dan sebagainya) (kiasan) (8) |
KAKILIMA | Lantai diberi atap sebagai penghubung rumah dengan rumah; serambi muka (emper) toko di pinggir jalan (biasanya berukuran lima kaki, biasanya dipakai sebagai tempat berjualan); lantai di tepi jalan (8) |
KAKIMEJA | Bagian penopang (penyangga) meja, yang menyerupai kaki (8) |
KAKINADA | Kota di India (8) |
KAKINAGA | Makanan yang terbuat dari olahan ikan dan udang (kadang menggunakan daging ayam) yang dihaluskan bersama dengan tapioka, sayuran, dan bumbu, kemudian dibentuk lonjong, dibaluri panir, dan ditusuk batang bambu atau serai, dihidangkan dengan cara digoreng (8) |
KAKITIGA | Penyangga (pada kamera dan sebagainya) yang terdiri atas tiga batang yang dapat dilipat; tripod (8) |
KAKOFONI | Suara (musik) yang sumbang atau kasar sehingga menyakitkan pendengaran (Musik); rangkaian bunyi yang tidak harmonis yang sengaja digunakan dalam puisi untuk mendapatkan efek artistik atau menarik perhatian pembaca (Sastra) (8) |
KAKOLOGI | Bahasa yang menyimpang dari norma ucapan atau bahasa yang berlaku (Linguistik) (8) |
KALAARUM | Anak perempuan yang mempunyai bentuk jengger ayam pada bagian tubuhnya dan dipercaya bersifat cerewet pada suami (Sunda) (8) |
KALABAHI | Ibu kota Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur (8) |
KALADUTA | Pertanda buruk (Sanskerta) (8) |
KALAKALA | Kantong yang dibuat dari terpal dan diikatkan di bagian belakang sekoci untuk menahan laju sekoci dalam arus; jangkar apung (Pelayaran) (8) |
KALAKATI | Kacip (8) |
KALAKIAN | Ketika itu; lalu; kemudian (8) |
KALALILI | Tumbuhan yang bunganya berbentuk corong berwarna putih dengan putik berwarna kuning cerah (Zantedeschia aethiopica) (8) |
KALAMARI | Cumi-cumi yang diolah sebagai masakan, biasanya dipotong menjadi berbentuk cincin, dicampur dengan tepung, kemudian digoreng (Tata Boga) (8) |
KALAMATA | Kota di Yunani (8) |
KALAMDAN | Tempat pena (kalam) (8) |
KALAMERO | Yang terakhir dan tidak begitu bagus kualitasnya (tentang buah atau makanan) (Sunda) (8) |
KALAMPAT | Lubang keluar masuk tikus (Minahasa) (8) |
KALANDAR | Pendeta yang meminta-minta sedekah; pendeta pengemis; pendeta fakir (8) |
KALANDER | Proses pelapisan suatu zat agar yang dilapisi menjadi lebih halus dan lebih licin, misalnya kertas (8) |
KALANGAN | Galangan (kapal, perahu, dan sebagainya); lingkaran; gelanggang; lingkungan; pasar yang beroperasi pada hari-hari tertentu saja (Melayu Jambi) (8) |
KALAOTOA | Suku bangsa yang mendiami Pulau Kalau, Kabupaten Selayar, Provinsi Sulawesi Selatan (8) |
KALAUPUN | Kata penghubung untuk menandai syarat dan pengandaian (8) |
KALAWANG | Persemaian (Minangkabau) (8) |
KALAWIJA | Anak-anak cacat (cebol dan sebagainya) yang dipekerjakan di keraton sebagai hamba sahaya (Jawa) (8) |
KALAYANG | Kereta api layang; moda transportasi antarterminal berbasis kereta yang dikendalikan secara otomatis dan tanpa masinis (akronim/Perhubungan) (8) |
KALAZION | Benjolan kecil pada kelopak mata; bintitan (8) |
KALENDER | Daftar hari dan bulan dalam setahun; penanggalan; almanak; takwim; jadwal kegiatan di suatu perguruan atau lembaga (8) |
KALENGAN | Tersimpan dalam kaleng; terkemas dalam kaleng (tentang makanan, minuman) (8) |
KALIANDA | Ibu kota Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung (8) |
KALIGATA | Gelegata (8) |
KALIGRAF | Orang yang ahli menulis indah (8) |
KALIGRAM | Desain berupa huruf, kata, atau kalimat yang ditata membentuk pola atau gambar dekoratif (8) |
KALIMATI | Sungai yang tidak berair lagi (8) |
KALINGAN | Tersekat oleh barang (benda) yang terdapat di depannya; terhalang; tertutup; terlindung (Jawa) (8) |
KALIPTRA | Tudung pelindung yang menutup kotak spora pada tumbuhan lumut, cendawan, dan sebagainya; bagian akar yang paling ujung, terdiri atas jaringan yang berfungsi melindungi ujung akar yang masih muda dan lemah (8) |
KALISAIR | Tidak dapat dimasuki (diresapi) air; kedap air (8) |
KALISGAS | Tidak dapat dimasuki gas (8) |
KALIWARA | Anak yang sakit karena ditinggal mati ibunya (Sunda) (8) |
KALKALAH | Bunyi ucapan (kata); getaran suara (Arab); bunyi-bunyi hambat bersuara pada posisi akhir kata yang dilambangkan oleh huruf ba, jim, dal, ta, dan qaf (Arab) (8) |
KALKASAR | Barang-barang bekas (yang tidak terpakai lagi) (8) |
KALKULUS | Proses pengerasan yang tidak normal pada tubuh, misalnya adanya batu pada ginjal (Kedokteran dan Fisiologi); endapan tidak normal garam-garam mineral di dalam organ tubuh; bagian matematika yang terutama melibatkan pengertian dan penggunaan diferensial dan integral serta fungsi konsep yang berkaitan (Matematika) (8) |
KALMUNAI | Kota di Sri Lanka (8) |
KALOKALO | Penganan, dibuat dari bahan tepung beras dan gula merah yang dicampur, berbentuk angka delapan (Tolaki) (8) |
KALORUAP | Bilangan yang menunjukkan jumlah kalori yang dibutuhkan untuk menguapkan 1 g zat pada titik uapnya (8) |
KALSEDON | Kuarsa bening, biasanya berwarna biru pucat atau abu-abu (Mineralogi) (8) |
KAMADATU | Bagian bawah candi yang menggambarkan alam bawah (Arkeologi); alam bawah yang ditandai dengan keterikatan manusia pada hasrat, kemauan, dan hawa nafsu (8) |
KAMAJAYA | Nama dewa cinta (asmara) (8) |
KAMAKURA | Kota di Jepang (8) |
KAMALOKA | Tempat Dewa Kama, dewa cinta dalam mitologi India (8) |
KAMARBAN | Ikat pinggang (8) |
KAMARGAS | Ruang yang diisi dengan gas untuk melaksanakan hukuman mati (8) |
KAMARIAH | Berkenaan dengan bulan; dihitung menurut peredaran bulan (tentang kalender, penanggalan) (8) |
KAMARPAS | Kamar atau ruang kecil di toko untuk mengepas pakaian yang hendak dibeli, biasanya dilengkapi dengan cermin besar (8) |
KAMBRIUM | Zaman geologi tertua dalam masa Paleozoikum (550–600 juta tahun yang lalu) (Geografi dan Geologi) (8) |
KAMBUHAN | Sering kambuh; sering mengulang perbuatan jahatnya (tentang penjahat dan sebagainya) (kiasan) (8) |
KAMBUNGU | Desa tradisional suku Gorontalo (8) |
KAMIKAZE | Angin yang datang mendadak yang menyelamatkan bangsa Jepang dalam suatu peperangan antara Jepang dan Tiongkok pada abad ke-18 (Jepang); pasukan udara Jepang yang dalam Perang Dunia II bersedia mati dengan dengan cara menumbukkan pesawat terbang yang mereka tumpangi pada sasaran (Jepang) (8) |
KAMLOOPS | Kota di Kanada (8) |
KAMPANYE | Gerakan (tindakan) serentak (untuk melawan, mengadakan aksi, dan sebagainya); kegiatan yang dilaksanakan oleh organisasi politik atau calon yang bersaing memperebutkan kedudukan dalam parlemen dan sebagainya untuk mendapat dukungan massa pemilih dalam suatu pemungutan suara (8) |
KAMPEMEN | Kelompok rumah militer (8) |
KAMPILAN | Kelewang panjang (8) |
KAMPURIU | Penutup kepala berbentuk belahan kerucut, dipakai oleh anak yang akan ditobatkan pada saat upacara katoba (khusus untuk anak laki-laki) (Muna) (8) |
KAMYARAN | Kota di Iran (8) |
KAMYSHIN | Kota di Rusia (8) |
KANAZAWA | Kota di Jepang (8) |
KANCILAN | Burung kecil bersuara nyaring, berkepala besar dan bulat, paruh pendek, tebal dan kuat, berbulu abu-abu atau merah tua termasuk keluarga Pachycephalidae, banyak jenisnya (8) |
KANDAHAR | Kota di Afganistan (8) |
KANDARAN | Kendaraan; yang dikendarai (8) |
KANDELAR | Tempat lilin yang dipakai dalam misa (Agama Katolik) (8) |
KANDELIR | Lampu gantung besar bercabang dengan lampu kecil atau lilin di tiap cabangnya dan berhiaskan potongan-potongan kaca kecil (8) |
KANDHKOT | Kota di Pakistan (8) |
KANDIDAT | Calon; bakal; pengikut (penempuh) ujian (8) |
KANDUKUR | Kota di India (8) |
KANDUTAN | Kandungan (8) |
KANELONI | Pasta, berbentuk pipa, direbus, dan diisi dengan daging atau yang lain, diberi saus, lalu dipanggang (8) |
KANGARUH | Permainan bela diri yang diperagakan oleh dua orang atau lebih saling tikam, menggunakan senjata pisau atau keris (Wolio) (8) |
KANGAVAR | Kota di Iran (8) |
KANGDING | Kota di Cina (8) |
KANGKANG | Celah di antara pangkal kedua paha; jarak antara kaki kanan dan kaki kiri (tentang kaki yang terbuka); kelangkang; bagian celana (seluar) di bawah pantat atau bagian depan celana (tempat kancing); pesak (8) |
KANGKUNG | Katak yang besar, biasanya berbunyi ‘kang, kung’ pada malam hari kalau hari hujan; tumbuhan sayuran yang menjalar, batangnya berair, daunnya berbentuk tameng dan meruncing pada bagian ujungnya, bertangkai panjang dengan permukaan daun sebelah atas berwarna hijau yang lebih tua daripada permukaan sebelah bawah, bunganya berbentuk trompet berwarna lila, buahnya berbentuk bulat telur (Ipomoea reptans); lekas bertambah besar dan tinggi (8) |
KANIGARA | Bunga matahari (Helianthus annuus); mahkota raja atau pengantin (8) |
KANIGORO | Ibu kota Kabupaten Blitar, Provinsi Jawa Timur (8) |
KANISTER | Wadah berbentuk bulat atau silinder yang kokoh, biasanya terbuat dari logam atau plastik untuk menampung makanan atau bahan kimia (8) |
KANOFILI | Orang yang sangat senang pada anjing (Psikologi) (8) |
KANONADE | Penembakan dengan meriam (Kemiliteran) (8) |
KANSELIR | Perdana menteri di Jerman atau Austria; ketua perwakilan atau kedutaan; sekretaris raja atau bangsawan; rektor kehormatan dari sebuah universitas (8) |
KANTIKEL | Himne dengan syair-syair dari Injil, juga merupakan karya musik konser untuk lagu-lagu gerejawi (Musik) (8) |
KANTORAN | Berkaitan dengan (berkantor) pegawai (8) |
KAPAKAPA | Atap dan dinding perahu bersifat sementara untuk penahan gelombang dan sebagainya (biasa terbuat dari daun nipah) (Pelayaran) (8) |
KAPALAPI | Kapal laut yang digerakkan oleh mesin uap; kapal uap (8) |
KAPALMIL | Kapal yang khusus untuk mengangkut surat pos dan benda pos lain; kapal pos (8) |
KAPALPOS | Kapal yang khusus untuk mengangkut surat pos dan benda pos lain; kapal mil (8) |
KAPALUAP | Kapal laut yang digerakkan oleh mesin uap; kapal api (8) |
KAPANGAN | Gerhana bulan (matahari) (8) |
KAPELIAN | Tempat keramat yang diyakini sebagai wilayah kekuasaan roh halus dalam kepercayaan Minahasa, dilewati dengan mengucapkan permisi (Minahasa) (8) |
KAPIBARA | Mamalia pengerat terbesar kedua, tergolong hewan semiakuatik, sebagian besar ditemukan di Amerika Selatan bagian utara dan tengah (Hydrochoerus hydrochaeris) (8) |
KAPLARES | Sepatu bot tinggi; kaplars (8) |
KAPMESIN | Kap yang digunakan untuk menutupi dan melindungi mesin (8) |
KAPOEIRA | Gabungan seni bela diri dan tari (dari Brasil) digunakan untuk menunjukkan kelenturan gerakan dan kebugaran tubuh (8) |
KAPOLRES | Kepala kepolisian resor (akronim) (8) |
KAPOLSEK | Kepala kepolisian sektor (akronim) (8) |
KAPOLWIL | Kepala kepolisian wilayah (akronim) (8) |
KAPOSVAR | Kota di Hungaria (8) |
KAPSALON | Ruang atau tempat memangkas dan menata rambut bagi pria atau wanita (8) |
KAPUCINO | Kopi yang terbuat dari campuran espreso dan susu, di atasnya terdapat busa susu, biasanya disajikan dalam cangkir kopi (8) |
KAPUKAPU | Tumbuhan yang mengapung di permukaan air tenang yang tidak dalam, berdaun kecil bulat, berkembang biak dengan cepat, berfungsi sebagai tempat persembunyian ikan; apu-apu; kayu apu; kiambang (Pistia stratiotes) (8) |
KAPULAGA | Tumbuhan tropis, rimpang dan akarnya mengandung minyak asiri, buahnya kecil dan bulat, bijinya dipakai sebagai rempah-rempah dan dibuat obat; kardamunggu (Elletaria cardamomum) (8) |
KAPURUNG | Makanan sup khas masyarakat Palopo dan sekitarnya, dibuat dari tepung sagu, dibentuk bulat-bulat, kemudian dicampur dengan sayuran dan ikan (Bugis) (8) |
KAPUSPEN | Kepala pusat penerangan (akronim) (8) |
KARAIKAL | Kota di India (8) |
KARAKAJI | Tumbuhan memanjat yang panjangnya dapat mencapai 10 m, buahnya berbentuk polong, daun dan buah yang masih muda dimakan sebagai lalap; kacang parang (Canavalia ensiformis) (8) |
KARAKTER | Sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang dari yang lain; tabiat; watak; huruf, angka, ruang, simbol khusus yang dapat dimunculkan pada layar dengan papan ketik (Komputer dan Teknologi Informasi); simbol grafis yang tampak sebagai tanda cetakan atau tampilan, seperti huruf alfabet, angka, atau tanda baca (Komputer dan Teknologi Informasi); simbol berupa angka atau huruf yang merepresentasikan suatu informasi (Matematika) (8) |
KARAKURI | Mekanisme yang menjalankan suatu mesin (Jepang) (8) |
KARAMBAU | Hukuman denda bagi mereka yang melakukan penangkapan kerbau tanpa seizin sultan (Wolio) (8) |
KARAMBOL | Permainan seperti permainan biliar, tetapi dengan menggunakan jari sebagai penyentik (penyentil) dengan lempengan bundar yang dibuat dari kayu atau plastik sebagai pengganti bola (8) |
KARANGAN | Batu karang; penyakit pada ginjal yang disebabkan oleh adanya zat yang membatu; hasil mengarang; cerita; buah pena; ciptaan; gubahan (lagu, musik, nyanyian); cerita mengada-ada (yang dibuat-buat); hasil rangkaian (susunan) (8) |
KARAPAKS | Kerangka luar bagian atas kura-kura (Zoologi) (8) |
KARATASE | Penentuan karat (8) |
KARATEGI | Pakaian khusus yang digunakan dalam pelatihan atau pertandingan karate (Olahraga) (8) |
KARATEKA | Pemain karate (Olahraga) (8) |
KARAWANG | Kabupaten di Provinsi Jawa Barat, terkenal dengan sebutan Kota Pangkal Perjuangan (8) |
KARBAMAT | Garam atau ester dari asam karbamat, biasanya digunakan dalam pestisida (8) |
KARBIDAN | Hasil mengarbida (tentang buah); belum saatnya ditampilkan dan sebagainya; belum tarafnya (kiasan) (8) |
KARBITAN | Langsung jadi atau tenar (biasanya dipaksakan) dan tidak melalui proses (8) |
KARBOLAT | Garam atau anion dari fenol (C6H5OH) (Kimia) (8) |
KARBOLIK | Mengandung karbol (8) |
KARBONAN | Unsur produksi yang secara khusus digunakan untuk memadu barang-barang baru (misalnya mesin dan pupuk) (Pertanian) (8) |
KARBONAT | Mineral hasil senyawa antara karbon (C), oksigen (O2), dan unsur lain, misalnya kalsit yang terdapat di dalam batuan gamping berupa stalaktit dan stalagmit (CaCO3); garam yang mengandung ion CO3 (Kimia) (8) |
KARBONIL | Senyawa yang terbentuk dari karbon monoksida dan logam, misalnya nikel karbonil, Ni(CO)4 (Kimia) (8) |
KARDIGAN | Baju rajutan tanpa kerah, berlengan panjang, dan berkancing depan, terbuat dari benang wol (8) |
KARDINAL | Pejabat tinggi Vatikan yang diangkat oleh Paus (Agama Katolik) (8) |
KARDIOID | Lengkung berbentuk jantung yang dibentuk dengan menggunakan satu titik pada lingkaran yang berputar (Matematika) (8) |
KARDITIS | Peradangan otot jantung (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
KARENGGA | Kuda yang berbulu kelabu kemerah-merahan atau kekuning-kuningan; kuda napas (Minangkabau) (8) |
KARERANG | Bakul kecil dan bulat khas Toraja, terbuat dari anyaman lidi enau, berfungsi sebagai tempat makanan persembahan kepada dewata (Toraja) (8) |
KARFASIA | Suku bangsa yang mendiami daerah sebelah timur sungai Apawar, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan (8) |
KARHUTLA | Kebakaran hutan dan lahan (akronim) (8) |
KARINASI | Bagian badan yang berbentuk menyudut pada benda yang terbuat dari tanah liat (Arkeologi) (8) |
KARIWARI | Rumah adat yang digunakan sebagai tempat untuk memberikan pelatihan dan gemblengan yang keras, baik fisik maupun mental bagi muda-mudi (Sentani) (8) |
KARLSTAD | Kota di Swedia (8) |
KARNAVAL | Pawai dalam rangka pesta perayaan (biasanya mengetengahkan bermacam corak hal yang menarik dari yang dirayakan itu) (8) |
KARNIVOR | Hewan pemakan daging (Biologi); nama bangsa dalam kelas mamalia (Carnivora) (8) |
KAROSERI | Penutup kerangka mobil; bagian utama badan mobil; penutup kerangka pesawat terbang (8) |
KAROTENA | Pigmen merah atau merah kekuning-kuningan dalam tumbuhan, jelas kelihatan pada wortel, minyak palem, dan jagung kuning; provitamin A yang diubah menjadi vitamin A dalam tubuh (hanya sedikit terdapat dalam hewan) (C40H56) (Kimia) (8) |
KARTEKER | Orang yang menangani jabatan (ketua, sekretaris, dan sebagainya) untuk sementara karena pejabatnya belum ada atau belum dipilih (8) |
KARTOTEK | Sistem pengartuan dalam perpustakaan, perkamusan, dan sebagainya; sistem kartu (8) |
KARTUJAM | Formulir atau kartu untuk merekam jam kehadiran karyawan (Manajemen) (8) |
KARTUNIS | Ahli menggambar kartun (8) |
KARTUPOS | Kartu untuk surat-menyurat melalui pos (tidak bersampul); poskar (8) |
KARUBAGA | Ibu kota Kabupaten Tolikara, Provinsi Papua Pegunungan (8) |
KARUNKEL | Pertumbuhan daging seperti pial ayam (8) |
KARYAWAN | Orang yang bekerja pada suatu lembaga (kantor, perusahaan, dan sebagainya) dengan mendapat gaji (upah); pegawai; pekerja (8) |
KASALASA | Upacara yang dilakukan untuk memohon agar penduduk terhindar dari penyakit dan agar hasil panen berlimpah tanpa adanya gangguan dari roh-roh halus (Muna) (8) |
KASAPDEK | Kasap bagian dek; tandil (8) |
KASARAKA | Upacara panen hasil kebun agar hasil kebun dapat terkumpul dengan selamat (Muna) (8) |
KASBESAR | Bagian dari persediaan uang tunai yang tidak langsung dipakai dalam transaksi sehari-hari (8) |
KASHIPUR | Kota di India (8) |
KASIMBAR | Suku bangsa yang mendiami empat desa di Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah (8) |
KASKECIL | Sejumlah uang tunai yang disediakan untuk membayar pengeluaran yang kecil-kecil (Ekonomi dan Keuangan) (8) |
KASLEBIH | Saldo buku kas yang lebih kecil daripada jumlah uang tunai yang sebenarnya (8) |
KASMARAN | Mabuk berahi; jatuh cinta (8) |
KASMUTIK | Minyak rambut (8) |
KASONGAN | Ibu kota Kabupaten Katingan, Provinsi Kalimantan Tengah (8) |
KASPIYSK | Kota di Rusia (8) |
KASTANYA | Tumbuhan dari genus Castanea, tingginya dapat mencapai 60 m, kulitnya berkerut, ujung daunnya tajam, setiap bunganya memiliki 8 hingga 10 atau 12 benang sari, buahnya terdapat dalam kupule sebanyak 1—7 buah, biasa digunakan untuk kue, pastri, dan masakan lainnya (Botani) (8) |
KASTRASI | Pembuangan testis atau ovarium; pengebirian (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
KASTROLI | Obat pencuci perut yang dibuat dari minyak jarak (8) |
KASUBBAG | Kepala subbagian (akronim) (8) |
KASUBBID | Kepala subbidang (akronim) (8) |
KASUKABE | Kota di Jepang (8) |
KASURAIR | Kasur yang isi dalamnya berupa air (8) |
KATAADAT | Ujar-ujar (kata-kata kias, peribahasa, dan sebagainya); yang bertalian dengan adat (8) |
KATAASLI | Kata yang berkembang dari perbendaharaan asli suatu bahasa dan bukan kata pinjaman (Linguistik) (8) |
KATADROM | Ruaya ikan dari perairan tawar ke laut dengan tujuan reproduksi, misalnya ikan sidat (Perikanan) (8) |
KATAFALK | Podium atau panggung untuk peti mayat (8) |
KATAFORA | Pengacuan pada sesuatu yang disebut di belakang (Linguistik) (8) |
KATAHATI | Perasaan yang timbul di dalam hati; gerak hati; suara hati (8) |
KATAKANA | Aksara silabis di Jepang yang lebih sederhana daripada aksara kanji (Linguistik) (8) |
KATALASE | Enzim yang dihasilkan oleh bakteri dan juga terdapat pada tanaman, hewan, dan susu (enzim ini dapat memecahkan hidrogen peroksida menjadi air dalam molekul oksigen) (Biologi) (8) |
KATALINA | Pesawat terbang yang dapat mendarat di air, bermotor dua, dan bersayap tinggi (8) |
KATANAMA | Nomina (Linguistik) (8) |
KATARSIS | Penyucian diri yang membawa pembaruan rohani dan pelepasan dari ketegangan (Agama Kristen); cara pengobatan orang yang berpenyakit saraf dengan membiarkannya menuangkan segala isi hatinya dengan bebas (Psikologi); kelegaan emosional setelah mengalami ketegangan dan pertikaian batin akibat suatu lakuan dramatis (Sastra); tahapan alur cerita yang mencapai puncak ketegangan konflik (Kesenian) (8) |
KATARTIK | Obat yang menyebabkan keluarnya tinja (Farmasi dan Farmakologi) (8) |
KATASERU | Kata atau frasa yang dipakai untuk mengawali seruan (Linguistik) (8) |
KATEDRAL | Gereja besar tempat kedudukan resmi uskup; gereja keuskupan (8) |
KATEGORI | Bagian dari sistem klasifikasi (golongan, jenis pangkat, dan sebagainya); golongan satuan bahasa yang anggotanya mempunyai perilaku sintaksis dan sifat hubungan yang sama (Linguistik); peringkat dalam sistem klasifikasi tanah yang pengelompokannya berdasarkan sifat-sifat khusus tanah (Ilmu Tanah) (8) |
KATEKESE | Pengajaran agama (Agama Kristen) (8) |
KATERING | Jasa boga (8) |
KATERINI | Kota di Yunani (8) |
KATIMAHA | Pohon, tinggi hingga 20 m, batangnya berbonggol-bonggol, kayunya liat dan padat, kayu yang berkurai-kurai hitam disebut kayu pelet dan sangat terpandang, digunakan untuk membuat sarung keris (Kleinhovia hospita) (8) |
KATINGAN | Suku bangsa yang mendiami daerah bagian hulu aliran Sungai Katingan, Provinsi Kalimantan Tengah; kabupaten di Provinsi Kalimantan Tengah (8) |
KATOKATO | Alat musik berupa kentongan, terbuat dari kayu yang dikeluarkan isinya, sebagai tanda apabila ada kejadian bencana alam, perampokan, dan lain-lain, dengan cara dipukul-pukul (Muna) (8) |
KATOWICE | Kota di Polandia (8) |
KATROLAN | Hasil mengatrol (8) |
KATUPUNG | Hiasan kepala pada pemain wayang orang (Banjar) (8) |
KATVANGA | Gada yang bagian atasnya berupa tengkorak (senjata Dewa Syiwa) (8) |
KAUMMUDA | Angkatan muda (8) |
KAUSATIF | Bentuk verba yang menyatakan sebab atau menjadikan (misalnya dalam kalimat para pekerja melebarkan jalan, kata melebarkan mengandung pengertian kausatif, artinya menjadikan lebar) (Linguistik) (8) |
KAUSKAKI | Sarung untuk kaki (8) |
KAUSPOLO | Kaos berlengan pendek ataupun panjang, dengan kerah yang tegak; kaus wangki (8) |
KAVALERI | Barisan (pasukan) berkuda; pasukan kendaraan berlapis baja (tank dan sebagainya) (8) |
KAVELING | Bagian tanah yang sudah dipetak-petak dengan ukuran tertentu untuk bangunan atau tempat tinggal (8) |
KAVITASI | Proses menghasilkan gelembung dalam makanan dengan cara memberikan getaran yang sangat cepat dan memiliki frekuensi ultrasonik (Fisika) (8) |
KAWAKAWA | Binatang berkaki delapan, berwarna abu-abu kehitam-hitaman, menjalin jaring benang sutra dari perutnya yang berfungsi sebagai perangkap mangsa (Araneae); laba-laba (8) |
KAWASAKI | Kota di Jepang (8) |
KAWILTEL | Kantor wilayah telekomunikasi (akronim) (8) |
KAWMUMBU | Kota di Mesir (8) |
KAYAHATI | Pemurah; dermawan (8) |
KAYANGAN | Tempat dewa; surgaloka; kedewaan; pura; kahyangan (Bali) (8) |
KAYARAYA | Kaya sekali; mempunyai harta (uang dan sebagainya) banyak sekali; miliuner; jutawan (8) |
KAYUBESI | Pohon, tinggi hingga 35 m, kayunya keras, berat, dan sangat awet; tembatu (Angelesia splendens) (8) |
KAYUDAUN | Kayu-kayuan yang padat, tidak lunak, yang umumnya berasal dari pohon berdaun lebar; kayu keras (8) |
KAYUKAYU | Orang yang dijadikan alat oleh orang lain (seperti orang yang disuruh membeli tanah atas namanya, tetapi sebenarnya yang memiliki tanah itu orang yang menyuruhnya); laki-laki yang seakan-akan dipergundik oleh orang perempuan (8) |
KAYUKUDA | Pohon, tinggi mencapai 20 m, sering ditanam sebagai pagar hidup dan sebagai pohon penyangga bagi tanaman memanjat; kayu jarum; jaranan (Lannea grandis) (8) |
KAYULIAT | Tumbuhan kecil (Litsea amara) (8) |
KAYURIBU | Pokok yang kecil dan berbatang keras (Anysophylla scortechirii) (8) |
KAYUTEJA | Pohon, tinggi hingga 24 m, kayunya digunakan untuk bangunan rumah, perkakas, dan sebagainya, kulit kayunya digunakan untuk obat, daunnya menghasilkan minyak; kayu manis hutan; teja badak; teja lawang (Cinnamomum iners) (8) |
KAYUULAR | Bidara putih (Strychnos lingustrina) (8) |
KAZANLAK | Kota di Bulgaria (8) |
KEADABAN | Tingkat kecerdasan lahir batin; kebaikan budi pekerti (budi bahasa dan sebagainya) (8) |
KEADILAN | Sifat (perbuatan, perlakuan, dan sebagainya) yang adil (8) |
KEAGENAN | Perihal perwakilan (perdagangan dan sebagainya); segala sesuatu yang berhubungan dengan agen (8) |
KEAHLIAN | Kemahiran dalam suatu ilmu (kepandaian, pekerjaan) (8) |
KEAJEKAN | Perihal ajek (8) |
KEAJUKAN | Ketahuan dalamnya (isi hatinya, perangainya) (8) |
KEAKANAN | Waktu (peristiwa) yang akan datang (8) |
KEAKASAN | Ketangkasan; kegesitan; kecekatan (8) |
KEAKURAN | Perihal akur; kesetujuan (8) |
KEALAHAN | Kekalahan (8) |
KEALAMAN | Sifat; keadaan (8) |
KEALIMAN | Kepandaian (dalam pengetahuan agama); kesalehan (8) |
KEALPAAN | Kelalaian; kelengahan (8) |
KEAMANAN | Keadaan aman; ketenteraman (8) |
KEAMIRAN | Negeri yang diperintah oleh amir (8) |
KEARIFAN | Kebijaksanaan; kecendekiaan (8) |
KEASAMAN | Keadaan asam yang derajatnya diukur dengan pH; kadar asam (Kimia) (8) |
KEASLIAN | Kemurnian; sifat-sifat yang asli; hal asli; ketulenan (dalam arti bukan terjemahan atau saduran) (8) |
KEASRIAN | Keindahan dan kesedapan pemandangan (8) |
KEAWANAN | Liputan awan dalam arti yang sangat umum (Hidrometeorologi) (8) |
KEAWASAN | Keadaan subjektif merasa sadar terhadap apa yang sedang terjadi (Psikologi) (8) |
KEAWETAN | Ketahanan; hal awet (tentang barang, mesin, dan sebagainya) (8) |
KEAYAPAN | Kekenyangan setelah diberi makan (minum) oleh raja (8) |
KEAZAMAN | Maksud (8) |
KEBAGIAN | Mendapat (memperoleh) bagian (Melayu Jakarta) (8) |
KEBAIKAN | Sifat baik; perbuatan baik; kegunaan; sifat manusia yang dianggap baik menurut sistem norma dan pandangan umum yang berlaku (8) |
KEBAKAAN | Perihal baka; kekekalan (8) |
KEBARUAN | Sifat-sifat baru (modern); perihal baru; sesuatu yang baru (8) |
KEBASIAN | Perihal tidak baru lagi; perihal basi (8) |
KEBEMBEM | Pohon berbatang tegak, tinggi mencapai 30 m, kulit batangnya pecah-pecah berwarna abu-abu, daunnya berbentuk bulat telur, bunganya terdapat pada malai yang tumbuh pada ujung ranting, buahnya berbentuk bulat panjang, berdaging tebal berwarna kuning dan berserat, berbau harum menusuk, rasanya manis; kueni; kuini; kuweni (Mangifera odorata) (8) |
KEBENTOK | Tertumbuk; terlanggar (pada) (8) |
KEBENTUR | Terlanggar; terantuk (Melayu Jakarta) (8) |
KEBISAAN | Kepandaian; kecakapan; kebolehan; pengaruh atau kerja bisa (racun) pada tubuh dan sebagainya; terkena bisa (racun) (8) |
KEBUASAN | Hal (perbuatan) buas; keganasan; kebengisan (8) |
KEBUMBUN | Kotak untuk menyimpan bumbu dapur, biasanya terbuat dari papan dan diberi sekat untuk memisahkan bumbu-bumbu dapur tersebut (8) |
KEBUTAAN | Keadaan buta; kegelapan (kiasan) (8) |
KECAMBAH | Tumbuhan kecil yang baru tumbuh dari biji kacang-kacangan yang disemaikan (8) |
KECANDAN | Senda gurau; kelakar (8) |
KECANTOL | Tercantol; terkait; tersangkut; terpaut hati (pada seseorang yang dicintai) (kiasan); tinggal kelas; tidak naik kelas (kiasan) (8) |
KECEBONG | Larva binatang amfibi (katak dan sebagainya) yang hidup di air dan bernapas dengan insang serta berekor (8) |
KECELAAN | Perihal cela (cacat); keaiban (8) |
KECENAAN | Sudah ada cenanya; sudah terbukti (8) |
KECORONG | Serunai yang terbuat dari batang padi dengan corong dari daun kelapa (Melayu Jambi) (8) |
KECUBUNG | Perdu, cabang-cabangnya berkayu, bunganya berbentuk corong dan berwarna putih atau ungu, bijinya memabukkan (Datura fastuosa); warna ungu serupa dengan bunga kecubung; batu kuarsa, warnanya bervariasi dari warna cerah sampai gelap, digunakan sebagai batu mulia (SiO2) (Geografi dan Geologi) (8) |
KECURIAN | Kehilangan sesuatu karena dicuri orang; menderita sesuatu karena lengah (lalai, meleng, dan sebagainya) (kiasan) (8) |
KEDAIFAN | Kelemahan; kehinaan (8) |
KEDAIKUE | Kedai kudapan (8) |
KEDAMPUL | Tradisi masyarakat Belitung berupa arak-arakan anak sunatan dengan iringan gendang dan tawak-tawak (Melayu Belitung) (8) |
KEDANGSA | Buah limau yang hijau warna kulitnya walaupun sudah masak, rasanya manis (Citrus medica) (8) |
KEDAPAIR | Tidak dapat kemasukan atau tidak dapat dilalui air (8) |
KEDATUAN | Kerajaan; nama tari-tarian (8) |
KEDEBONG | Batang pohon pisang (Melayu Jakarta); pelepah daun pisang (Melayu Jakarta) (8) |
KEDEMANG | Gelar kepemimpinan untuk orang yang menangani hubungan orang Kubu dengan orang luar (8) |
KEDERANG | Perdu berduri, akarnya dipakai untuk mewarnai anyam-anyaman dan sebagainya (Cudrania javanensis) (8) |
KEDESAAN | Sifat atau keadaan desa; perihal daerah (8) |
KEDEWAAN | Sifat-sifat dewa; mengenai dewa; tempat bersemayam para dewa; keindraan (8) |
KEDIAMAN | Tempat (rumah) yang ditinggali; tempat tinggal (8) |
KEDIRIAN | Perihal diri sendiri; pribadi, watak (8) |
KEDOKGAS | Penutup muka untuk menolak gas beracun (8) |
KEDUKAAN | Kesusahan; kesedihan (8) |
KEDUMUNG | Saron yang berbilah besar dan bernada rendah; saron demung (8) |
KEDUTAAN | Tempat kedudukan resmi perwakilan suatu negara di negara lain (8) |
KEEDANAN | Tergila-gila (misalnya laki-laki kepada perempuan); gila berahi; mabuk cinta (8) |
KEELOKAN | Kebagusan; kecantikan; kebaikan (tentang kelakuan, budi pekerti) (8) |
KEEMASAN | Serba emas; yang dibuat (dilapisi, disalut, dan sebagainya) dengan emas; berwarna kuning mengilap seperti emas; kegemilangan; kejayaan (kiasan) (8) |
KEENAKAN | Kesenangan; kenyamanan; terlalu merasa enak; menjadi terbiasa (biasanya hal-hal yang kurang baik) (8) |
KEESOKAN | Pagi hari sesudah hari tertentu (8) |
KEFANAAN | Perihal fana; ketidakkekalan (8) |
KEFERDOM | Ruang kosong di antara tangki-tangki yang dibatasi oleh ruang tertutup, berfungsi untuk menampung kebocoran yang mungkin terjadi dari tangki-tangki tersebut (Pelayaran) (8) |
KEGAIBAN | Perihal gaib (rahasia, aneh, dan sebagainya) (8) |
KEGEDEAN | Kebesaran; terlampau besar (8) |
KEGELIAN | Perihal geli (hati); rasa geli hati; rasa hendak tertawa; sangat geli (8) |
KEGIATAN | Aktivitas; usaha; pekerjaan; kekuatan dan ketangkasan (dalam berusaha); kegairahan (8) |
KEGILAAN | Sifat (keadaan, perihal) gila; kegemaran (keasyikan, kesukaan) yang berlebih-lebihan; sesuatu yang melampaui batas; kebodohan, kesalahan (dengan sengaja); ketidakberesan; kericuhan; kekacauan (8) |
KEGUNAAN | Faedah; manfaat; kepentingan (8) |
KEGURUAN | Perihal (yang menyangkut) pengajaran, pendidikan, dan metode pengajaran (8) |
KEHAUSAN | Menderita dahaga; keinginan (kiasan) (8) |
KEHENDAK | Kemauan; keinginan dan harapan yang keras (8) |
KEHINAAN | Sifat yang hina (rendah, buruk, aib, keji, dan sebagainya) (8) |
KEIBODAN | Laskar penjaga keamanan rakyat (pada masa pendudukan Jepang) (Jepang) (8) |
KEIGHLEY | Kota di Inggris (8) |
KEIKKEJU | Keik khas New York yang terbuat dari bahan utama keju krim dengan dasar berupa remahan biskuit; keik khas Jepang yang terbuat dari bahan utama keju krim, teksturnya lembut seperti keik sifon, tetapi lembap (Tata Boga) (8) |
KEILAHAN | Perihal sembahan (8) |
KEILMUAN | Barang apa yang berkenaan dengan pengetahuan; secara ilmu pengetahuan (8) |
KEILOSIS | Luka atau bengkak yang terdapat pada sudut bibir yang disebabkan oleh kekurangan riboflavin atau vitamin B2 (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
KEIMAMAN | Kedudukan (jabatan dan sebagainya) imam; yang berhubungan dengan imam (8) |
KEIMANAN | Keyakinan; ketetapan hati; keteguhan hati (8) |
KEIMUNAN | Keadaan imun; keadaan kebal terhadap penyakit (8) |
KEIZINAN | Kerelaan; izin (8) |
KEJADIAN | Perihal jadinya; kelahiran; jadi; tidak urung (tidak batal); dilangsungkan (tentang jual beli); peristiwa dalam suatu drama yang dinyatakan dalam gerak dan dialog (Sastra); terjadi; sudah berlaku; peristiwa; sesuatu yang terjadi (8) |
KEJAGUNG | Kejaksaan Agung (akronim) (8) |
KEJAILAN | Perbuatan atau hal jail; kenakalan (8) |
KEJAUHAN | Tempat yang jauh; jarak jauh; terlampau jauh (8) |
KEJAYAAN | Kemegahan; kebesaran; kemasyhuran; keadaan yang mapan dan menguntungkan (baik dalam segi materi maupun jiwa) (8) |
KEJELIAN | Ketajaman (tentang penglihatan) (8) |
KEJEMUAN | Perasaan bosan; kebosanan (8) |
KEJITUAN | Ketepatan (8) |
KEJIWAAN | Kebatinan; kerohanian (8) |
KEJUEDAM | Keju yang terbuat dari susu skim, bentuknya bulat dilapisi lilin berwarna merah, rasanya lembut cenderung seperti kacang, sering digunakan untuk membuat kue kering (Tata Boga) (8) |
KEJUKRIM | Keju lembut yang terbuat dari krim dan susu yang tidak diskim (8) |
KEJURNAS | Kejuaraan nasional (akronim) (8) |
KEJURUAN | Kepandaian khusus (pertukangan dan sebagainya); keterampilan (8) |
KEKAKUAN | Hal kaku; kecanggungan; elastisitas material yang diukur sebagai kemiringan elastis dalam wilayah kurva tegangan-regangan (Olahraga) (8) |
KEKAMIAN | Paham yang berciri pada kepentingan dalam kelompok (kiasan) (8) |
KEKAYAAN | Perihal (yang bersifat, berciri) kaya; harta (benda) yang menjadi milik orang; kekuasaan (8) |
KEKAYUAN | Berbagai macam kayu; kayan (8) |
KEKEJIAN | Perihal yang bersifat keji, berciri keji; perbuatan (kelakuan dan sebagainya) yang keji; keburukan; kehinaan (8) |
KEKELONG | Mahar yang diminta oleh pihak gadis yang jauh melampaui kemampuan pihak jejaka (karena orang tua atau gadis tidak setuju dengan pinangan) (Minahasa Tonsea) (8) |
KEKEMBEN | Kain pembebat dan penutup dada (wanita); kemban (8) |
KEKHASAN | Hal (sifat) khusus yang tidak dimiliki oleh yang lain; kekhususan (8) |
KEKINIAN | Keadaan kini atau sekarang; berkenaan dengan masa kini; kontemporer; modern (8) |
KEKITAAN | Yang bersifat atau berciri kita; kesatuan perasaan antara kita; sifat mementingkan kebersamaan dalam menanggung suka duka (saling membantu, saling menolong, dan sebagainya); paham yang berciri pada kepentingan bersama (kiasan) (8) |
KEKOTAAN | Berhubungan dengan sifat atau keadaan kota (8) |
KEKUATAN | Perihal kuat tentang tenaga; gaya; keteguhan; kekukuhan (8) |
KEKUNOAN | Segala sesuatu yang bersifat kuno; kekolotan (8) |
KELABANG | Lipan; kepang; jalinan rambut (8) |
KELAIKAN | Perihal laik; keadaan laik; kelayakan (8) |
KELAINAN | Perbedaan; perihal yang menyalahi (atau menyimpang dari kebiasaan); penyimpangan; cacat (8) |
KELAJUAN | Perihal laju; kecepatan (8) |
KELAKUAN | Perbuatan; tingkah laku; perangai; perihal; keadaan (8) |
KELALANG | Tempat air terbuat dari tanah, besar pada bagian bawahnya dan sempit pada bagian lehernya; kendi yang tidak bercerat; labu tanah; gamuh (8) |
KELALUAN | Telah lalu; maksud; tujuan (Minangkabau) (8) |
KELAMBAI | Hantu seperti raksasa perempuan berambut merah (Minangkabau); api kebakaran yang merembet-rembet (kiasan/(Minangkabau) (8) |
KELAMBIR | Kelapa; nyiur; gelambir (8) |
KELAMBIT | Kelelawar besar (Pterocarpus edulis) (8) |
KELAMBUR | Berkerut-kerut; kisut (8) |
KELANJAR | Mengelanjar; memantul (Minangkabau) (8) |
KELAYANG | Layang-layang (8) |
KELEDANG | Pohon, tinggi hingga 23 m, kayu terasnya tahan terhadap rayap, digunakan untuk bahan bangunan dan mebel, buahnya berbentuk bulat dan dapat dimakan; tempurik; temponek; tempunik; mandalika; tempunai (Artocarpus rigida) (8) |
KELEKATU | Anai-anai yang bersayap; laron (Tarmit) (8) |
KELELAAN | Sampan bercantek, banyak ditemukan di Madura Barat (Madura) (8) |
KELELESA | Bunglon (Chamaeleontidae) (8) |
KELEMBAK | Pohon, tinggi mencapai 18 m, kayunya ada yang berdamar dan ada yang tidak, menghasilkan gaharu, kulit kayunya menghasilkan serat, digunakan untuk membuat kain ikat kepala, tali, dan pelapis keranjang; mengkaras; kepang; tengkaras (Aquilaria malaccensis); kayu gaharu; tumbuhan, akarnya berbau harum dan banyak dijual di toko obat, juga digunakan sebagai campuran pada tembakau rokok (Rheum); kupu-kupu besar (Papilionoidea) (8) |
KELEMBAN | Berkelemban; berjalan memutar tidak memintas (8) |
KELEMPAI | Terkelempai; terbaring dengan lemah lunglai (8) |
KELENAAN | Lengah mata; dalam keadaan seperti tidur (8) |
KELENANG | Gamelan, terdiri atas 10 pencon yang disangkutkan dengan dideret dua-dua di atas kerangka kayu bertali, lebih kecil dan satu oktaf lebih rendah daripada bonang (8) |
KELENENG | Tiruan bunyi genta dan sebagainya; giring-giring (genta kecil) (8) |
KELENGAR | Pingsan (8) |
KELENGKU | Lesung yang terbuat dari kayu (8) |
KELENING | Tiruan bunyi bel sepeda dan sebagainya (8) |
KELENJAR | Alat tubuh yang menghasilkan getah atau sekret (tertentu); glandula (Biologi) (8) |
KELENTIK | Minyak goreng yang dibuat dari buah kelapa; minyak kelapa (Jawa) (8) |
KELENTIT | Daging atau gumpal jaringan kecil yang terdapat pada ujung lubang vulva (lubang pukas); klitoris; coles feminimus; tampuk labu (8) |
KELENUNG | Tiruan bunyi gong atau canang kecil yang dipalu; canang kecil (8) |
KELENYIT | Minuman setengah manis (8) |
KELERENG | Biji buah lerak; bola kecil dari kaca (tanah liat atau batu), dipakai dalam permainan anak-anak; gundu; keneker; kelici; guli (8) |
KELESUAN | Kekurangan tenaga; kepenatan; perasaan lesu; kehilangan semangat (8) |
KELETANG | Tiruan bunyi uang logam jatuh di batu (8) |
KELETUNG | Tiruan bunyi kaleng yang dipukul (8) |
KELEWANG | Pedang pendek yang bilahnya makin ke ujung makin lebar; rudus (8) |
KELIBANG | Berkelibang; beterbangan berkeliling (8) |
KELILING | Garis yang membatasi suatu bidang; lingkungan di sekitar sesuatu; lengkung tertutup sederhana yang merupakan batas suatu daerah (Matematika); keliling atau lilitan bola (tentang hoki, sepak bola) (Olahraga) (8) |
KELIMUTU | Danau tiga warna yang terletak di dekat puncak Gunung Kelimutu, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (8) |
KELINDAN | Benang yang baru dipintal; benang berpilin untuk menjalankan jentera atau kincir; benang yang sudah dimasukkan ke dalam lubang jarum (untuk menjahit); penggulung benang; gelendong; berkelindan; erat menjadi satu (kiasan) (8) |
KELINING | Tiruan bunyi giring-giring sepeda dan sebagainya (8) |
KELINTAR | Berkelintaran; berjalan berkeliling; berjalan hilir mudik (di suatu tempat) (8) |
KELISERA | Salah satu pasangan anggota tubuh pertama yang digunakan sebagai alat untuk makan bagi laba-laba, masing-masing mengandung taring tempat saluran bisa bermuara (Zoologi) (8) |
KELISING | Berjalan sambil berputar ke sana kemari (Gayo) (8) |
KELOBAAN | Keserakahan; ketamakan; kemelikan; kerakusan (8) |
KELOLONG | Terkelolong; tersangkut sesuatu yang keras di tenggorok; termengkelan (8) |
KELOMANG | Binatang omnivor yang termasuk kerabat krustasea, tidak dapat membuat rumah sendiri, menutupi perutnya yang lunak dengan meminjam cangkang gastropoda (8) |
KELOMPEN | Alas kaki yang dibuat dari kayu; bakiak; sandal (selop) dari kayu untuk wanita (8) |
KELOMPOK | Kumpulan (tentang orang, binatang, dan sebagainya); golongan (tentang profesi, aliran, lapisan masyarakat, dan sebagainya); gugusan (tentang bintang, pulau, dan sebagainya); kumpulan manusia yang merupakan kesatuan beridentitas dengan adat istiadat dan sistem norma yang mengatur pola-pola interaksi antara manusia itu (Antropologi); kumpulan orang yang memiliki beberapa atribut sama atau hubungan dengan pihak yang sama (Politik dan Pemerintahan); kuantitas zat yang akan dimasak atau diolah dalam satu waktu (Kimia) (8) |
KELONENG | Tiruan bunyi lonceng dan sebagainya (8) |
KELOYANG | Nuri yang merah matanya; cemperling (Aplonis strigatus) (8) |
KELOYOAN | Kepenatan; kelelahan (8) |
KELUARAN | Hasil mengeluarkan (menerbitkan, dan sebagainya); yang berasal dari; yang telah keluar (tamat, berhenti) dari (sekolah dan sebagainya); yang ada di luar (yang tidak turut campur dan sebagainya); orang di luar kalangan istana; hasil kegiatan produksi (Manajemen); laju produksi barang yang dihasilkan pabrik, mesin, atau satuan produksi yang lain dalam jangka waktu tertentu (Manajemen) (8) |
KELUARGA | Ibu dan bapak beserta anak-anaknya; seisi rumah; orang seisi rumah yang menjadi tanggungan; batih; (kaum -) sanak saudara; kaum kerabat; satuan kekerabatan yang sangat mendasar dalam masyarakat; serangkaian produk perangkat keras atau perangkat lunak yang memiliki beberapa sifat yang sama (Komputer dan Teknologi Informasi) (8) |
KELUASAN | Luasnya; kelapangan; kelonggaran; kesempatan (8) |
KELUCUAN | Kejenakaan (8) |
KELUGUAN | Kesahajaan; kewajaran (8) |
KELULUNG | Kayu sebesar batang korek api, digunakan sebagai pengumpan untuk membakar kayu (Putuk) (8) |
KELUMBUS | Menutupi seluruh badan kecuali kepala dengan kain atau selimut karena kedinginan (8) |
KELUNGSU | Biji asam (Jawa) (8) |
KELUPAAN | Perihal lupa; terlupa; tidak teringat; ada yang dilupakan (8) |
KELUWUNG | Lengkung spektrum warna di langit, tampak karena pembiasan sinar matahari oleh titik-titik hujan atau embun; bianglala; pelangi (Jawa) (8) |
KEMAITAN | Pohon dengan tinggi mencapai 12 m, jarang bercabang, daunnya berhadapan, tunggal, bertumpuk di ujung cabang, berbentuk lanset terbalik; pamaitan; sanrego (Lunasia amara) (Jawa) (8) |
KEMAJUAN | Hal (keadaan) maju (tentang kepandaian, pengetahuan, dan sebagainya) (8) |
KEMALUAN | Mendapat malu; hal malu; sesuatu yang menyebabkan malu; alat kelamin (laki-laki atau perempuan) (8) |
KEMAMANG | Hantu yang konon berupa kepala orang yang menyala kemerah-merahan (8) |
KEMARAAN | Hal (keadaan) maju (tentang kepandaian, pengetahuan, dan sebagainya); kemajuan (8) |
KEMATIAN | Perihal mati; menderita karena salah seorang meninggal; menderita karena sesuatu yang mati (kiasan) (8) |
KEMAYAAN | Hal (keadaan) maya (8) |
KEMBARAN | Pasangan (tentang rupa, warna, tipe, model, dan sebagainya) (8) |
KEMBAYAT | Kain halus keluaran Bombay (India) (8) |
KEMEKMEK | Terpesona; terperanjat (Melayu Jakarta) (8) |
KEMENDAG | Kementerian Perdagangan (akronim) (8) |
KEMENDUR | Orang yang memegang pimpinan pasukan; perwira tinggi; syahbandar; pembesar pelabuhan; kepala atau pengawas pekerja; mandor; pejabat pamong praja pada zaman penjajahan Belanda, tugasnya sebagai pengawas; kontrolir (8) |
KEMENHAN | Kementerian Pertahanan (akronim) (8) |
KEMENHUB | Kementerian Perhubungan (akronim) (8) |
KEMENKES | Kementerian Kesehatan (akronim) (8) |
KEMENKEU | Kementerian Keuangan (akronim) (8) |
KEMENSOS | Kementerian Sosial (akronim) (8) |
KEMENTAM | Bunyi dentam (8) |
KEMENTAN | Kementerian Pertanian (akronim) (8) |
KEMENYAN | Dupa dari tumbuhan Styrax benzoin, yang harum baunya ketika dibakar; benzoin; luban jawi; ikan hiu (8) |
KEMEROVO | Kota di Rusia (8) |
KEMOCENG | Pembersih debu dari bulu ayam dan sebagainya (8) |
KEMOKLIN | Zona perbatasan di danau antara air tenang yang monimolimnion dan daerah sekeliling danau yang terdiri atas air yang bergerak bebas (Biologi) (8) |
KEMOSFER | Bagian atmosfer yang merupakan lapisan tempat terjadinya reaksi fotokimia (Meteorologi) (8) |
KEMOSTAT | Alat yang dirancang untuk mempercepat pertumbuhan kultur bakteri (Biologi) (8) |
KEMOTROP | Organisme yang dalam menyintesis senyawa organik yang diperlukan menggunakan sumber energi yang berasal dari proses oksidasi senyawa organik atau anorganik (Biologi) (8) |
KEMPAAIR | Apitan yang dijalankan dengan kekuatan air (8) |
KEMPETAI | Polisi Jepang, yang sangat terkenal kekejamannya (pada Perang Dunia II) (8) |
KEMPLANG | Tempeleng; kerupuk yang dibuat dari sagu dan ikan, bentuknya bulat; penganan terbuat dari sagu atau singkong diparut yang diberi garam, dikukus, dijemur, kemudian digoreng, biasanya dibentuk dengan kepalan tangan (Tata Boga) (8) |
KEMPUNAN | Hal sangat ingin (akan); keadaan selalu ingat karena sangat ingin (akan); dalam kesukaran (kebingungan, kebimbangan, serba salah, merugi, dan sebagainya); keadaan merasa sangat celaka (karena kecewa sekali dan sebagainya); mendapat celaka karena tidak menyantap hidangan yang sudah dihidangkan (dalam kepercayaan masyarakat Melayu) (8) |
KEMPYANG | Alat musik gamelan Jawa, bentuknya seperti bonang, bersatu tempat dengan ketuk, berfungsi sebagai pemberi tekanan pada irama musik gamelan (8) |
KEMUDIAN | Belakangan; yang ada di belakang; waktu yang akan datang; kelak; belakang hari; sesudah itu; akhirnya (lalu) (8) |
KEMUNCUP | Rumput tahunan, bulirannya berujung tajam dan mudah menempel pada pakaian atau bulu-bulu binatang, rumput yang muda dijadikan makanan ternak; bajang-bajang; cerucup; kalakanji; temucut; rumput jarum (Chrysopogon aciculatus) (Botani) (8) |
KEMUNING | Pohon rendah, termasuk suku Rutaceae, tinggi mencapai 7 m, berdaun majemuk, berbentuk bulat telur terbalik dengan ujung runcing, bagian atas licin berkilap, bunganya berwarna putih, banyak dimanfaatkan sebagai tanaman hias, batangnya biasa dibuat tongkat, kotak, atau sarung keris (Murraya paniculata); merah keemasan (8) |
KEMUNTUL | Pohon, tinggi hingga 35 m, kayunya keras dan liat, rebusan kulit kayunya merupakan obat sakit perut, getahnya digunakan untuk mengobati kudis; mempitis; semampat; kemutun (Cratoxylon formosum) (8) |
KENAEMAS | Mendapat uang sogok (8) |
KENAHAMA | Kejangkitan benih penyakit; infeksi (8) |
KENAHATI | Jatuh cinta kepada; sebal; kesal hati (8) |
KENAIKAN | Perihal naik; peningkatan; penambahan; kendaraan; tunggangan (8) |
KENAMAAN | Ternama; terkenal (8) |
KENANGAN | Sesuatu yang membekas dalam ingatan; kesan; kesan dalam ingatan (pikiran); ingatan (8) |
KENAPANG | Pohon besar, daunnya lebar, buahnya bertempurung keras, kulitnya untuk menyamak kulit, bijinya dapat dibuat minya; ketapang (Terminalia cattapa) (8) |
KENCRENG | Tiruan bunyi uang logam yang dijatuhkan ke dalam kaleng (8) |
KENDARAT | Tali untuk menambatkan sapi atau binatang ternak lain (8) |
KENGKENG | Tiruan bunyi dengking anjing (8) |
KENGKONG | Membengkokkan kaki sewaktu tidur dgn posisi tidur miring (Gayo) (8) |
KENINGAR | Pohon yang tingginya 10–15 m, kulit batangnya berwarna abu-abu tua dan berbau manis yang tajam, merupakan bahan ekspor yang penting; manis jangan; kasia; kayu manis (Cinnamomum burmani) (8) |
KENINGAU | Kota di Malaysia (8) |
KENOHONG | Penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae; lepra; kusta (8) |
KENTRUNG | Kesenian Jawa Timur yang berbentuk tembang (berisi cerita, sindiran, kritik, dan sebagainya) yang ditembangkan oleh satu orang dengan iringan tepukan rebana dari penembang tersebut (8) |
KENTUCKY | Negara bagian Amerika Serikat beribu kota Frankfort (8) |
KENTUTAN | Perdu berbatang memanjat, daunnya mengeluarkan bau busuk jika diremas, tanaman ini sangat bermanfaat untuk mengobati berbagai penyakit, seperti sakit perut, encok, dan lumpuh, daunnya dimakan mentah-mentah atau dimasak; kesimbukan; daun kentut (Paederia foetida) (8) |
KENTWOOD | Kota di Amerika Serikat (8) |
KENYITAN | Kerling mata; kelipan; kedipan (mata) (8) |
KENYUTAN | Tiruan susu (tetek) dibuat dari karet; dot; cara (hasil) mengisap puting susu (8) |
KEONARAN | Kegemparan; kerusuhan; keributan (8) |
KEPADAAN | Hal (keadaan) pada; kecukupan; kelengkapan (8) |
KEPADUAN | Keadaan padu; kesatuan (pikiran dan sebagainya); kebulatan (pendapat dan sebagainya) (8) |
KEPALANG | Tanggung; tidak cukup; kurang; sudah telanjur (dalam keadaan tanggung) (8) |
KEPANGAN | Cara (hasil) mengepang (8) |
KEPANJEN | Ibu kota Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur (8) |
KEPAPAAN | Kemiskinan; kesengsaraan (8) |
KEPAYANG | Pohon, tinggi hingga 40 m, kayunya tidak awet, digunakan untuk membuat batang korek api, kulit kayu digunakan sebagai tuba ikan, buahnya mengandung biji yang memabukkan; tempayang; simaung; pucung; hapesong (Pangium edule) (8) |
KEPECONG | Kesemutan (8) |
KEPEKAAN | Perihal peka; perihal mudah bergerak (tentang neraca, timbangan, dan sebagainya); kesanggupan bereaksi terhadap suatu keadaan (Kimia) (8) |
KEPENCUT | Tertarik pada; jatuh cinta (Jawa) (8) |
KEPENGIN | Ingin (8) |
KEPETANG | Hari sebelum hari ini; kemarin (Minangkabau) (8) |
KEPIKAIR | Kepik yang hidup di air tawar, pemangsa invertebrata, bahkan ikan kecil dan amfibi (Nepomorpha) (8) |
KEPIKTEH | Kepik yang menjadi hama pada pohon teh, kina, jambu mete, kapas, atau cokelat, banyak terdapat di perkebunan yang berair (lengas) (Helopeltis spp.) (8) |
KEPILUAN | Kesedihan hati (8) |
KEPINCUK | Jatuh cinta; kepincut; tertarik hatinya; kepincut (8) |
KEPINCUT | Terpincut; tertarik hatinya; jatuh cinta; kepincuk (8) |
KEPINGAN | Pecahan; sobekan (8) |
KEPINGIN | Ingin (8) |
KEPINJAL | Serangga kecil takbersayap yang mempunyai tipe mulut penusuk-pengisap, berantena kecil, tubuhnya terkompresi secara lateral, kaki belakangnya membesar yang digunakan untuk melompat, memiliki cakar kuat untuk memegang inang dan mengisap darahnya, dan hidup sebagai parasit eksternal pada mamalia dan burung (Siphonaptera) (8) |
KEPITING | Ketam yang hidup di pantai, berkaki sepuluh, dua di antaranya berupa supit yang tajam, punggungnya keras berwarna hijau kehitam-hitaman selebar telapak tangan, dapat dimakan (Scylla serrata) (8) |
KEPLESET | Terpeleset; tergelincir (Jawa) (8) |
KEPLOKAN | Tepuk tangan (8) |
KEPORIAN | Sifat zat padat yang mengandung banyak saluran kecil atau ruang terbuka (Fisika) (8) |
KEPUALAN | Perihal keluar berputar atau berpusar (8) |
KEPUASAN | Perihal (yang bersifat) puas; kesenangan; kelegaan dan sebagainya (8) |
KEPUJIAN | Sesuatu yang sangat terpuji; sesuatu yang amat dipuji (8) |
KEPUNDAN | Kawah gunung berapi; kaldron (8) |
KEPUNGAN | Hasil mengepung; hal (perbuatan dan sebagainya) mengepung; upacara makan bersama; selamatan (8) |
KEPUTREN | Bagian istana tempat tinggal para putri raja (bangsawan) (Jawa) (8) |
KERABANG | Cangkang (kulit) telur (8) |
KERAGUAN | Perihal ragu; keadaan ragu; kesangsian; kebingungan; kebimbangan (8) |
KERAJAAN | Bentuk pemerintahan yang dikepalai oleh raja; tanda-tanda kebesaran raja; martabat (kedudukan) raja; wilayah kekuasaan seorang raja; sifat sebagai raja; menjadi raja; naik takhta (8) |
KERAJANG | Berlembar-lembar (tentang emas) (8) |
KERAKPAI | Kulit pai yang telah dipanggang, teksturnya seperti kue kering (8) |
KERAMBIL | Tumbuhan palem yang berbatang tinggi, buahnya tertutup sabut dan tempurung yang keras, di dalamnya terdapat daging yang mengandung santan dan air, merupakan tumbuhan serba guna; nyiur; kelapa (Cocos nucifera) (8) |
KERAMBIT | Sabit kecil atau jembiah yang melengkung matanya; golok pendek; beladau (8) |
KERANGAS | Hutan (8) |
KERANGKA | Garis besar; rancangan; garis besar suatu gejala atau kejadian yang akan dibuat dalam laporan lengkap dan resmi; rangka; rangka (tulang-tulang) (8) |
KERANJAT | Terkeranjat; terperanjat; terkejut (8) |
KERAPIAN | Perihal rapi; keapikan (8) |
KERAWANG | Lubang-lubang kecil dan halus (tentang tenunan, sulaman, sujian); kain tenun (tekat) yang berlubang-lubang kecil; terawang (8) |
KERECENG | Kejap (mata) (8) |
KEREDAAN | Perihal reda; ketenangan (8) |
KEREDONG | Kain dan sebagainya penutup kepala (tubuh, muka, dan sebagainya) (Melayu Jakarta) (8) |
KERELAAN | Kesediaan; perkenan (8) |
KEREMIAN | Infeksi usus, biasanya pada anak-anak, karena di dalamnya tumbuh dan berkembang cacing keremi (8) |
KERENENG | Kantong (tas) dari anyaman daun pandan (Jawa); keranjang arang (terbuat dari anyaman bilah bambu) (Jawa); keranjang kecil tempat (pembungkus) buah-buahan, dibuat dari anyaman bilah bambu kasar (Jawa) (8) |
KERENGGA | Semut rangrang; rangrang; semut angkrang; semut kerengga (8) |
KERENTAM | Tiruan bunyi berdentam-dentam atau berdentang-dentang; tiruan gerentang; kerentang (8) |
KERENYOT | Kernyih atau gerenyot muka atau mulut (untuk mengejek atau menunjukkan rasa tidak suka dan sebagainya); serengit; seringing; seringai; jeringing; kumut; ringis; kerising (8) |
KEREPYAK | Tiruan bunyi hujan atau tombak bersentuhan dan sebagainya (Jawa) (8) |
KERESENG | Rekah, pecah kulitnya; bercelah atau terbuka sedikit sehingga tampak isinya, seperti buah manggis, buah durian (8) |
KEREWENG | Pecahan benda yang terbuat dari tanah liat atau tembikar (seperti kuali, genting); wingka (8) |
KERIKAPI | Korek api; keretan; geretan; gores api; gorek api (8) |
KERINGAT | Air yang keluar melalui pori-pori tubuh (karena panas dan sebagainya); peluh (8) |
KERINJAL | Ginjal; buah pinggang (8) |
KERINTIL | Bergantungan (tentang buah-buahan dan sebagainya) (8) |
KERISING | Kernyih atau gerenyot muka atau mulut (untuk mengejek atau menunjukkan rasa tidak suka dan sebagainya); serengit; seringing; kerenyot; seringai; jeringing; kumut; ringis (8) |
KERITING | Ikal kecil-kecil (tentang rambut); kartu klaver; keriting cengkih (8) |
KERLIPAN | Hasil mengerlip (8) |
KERNYING | Mengernying; memperlihatkan gigi karena marah dan sebagainya; menghardik (8) |
KERODONG | Mengerodong; menutup sangkar burung dengan kain dan sebagainya untuk melindungi dan menjaga kenyamanan burung (8) |
KEROMONG | Alat musik yang bentuknya seperti bonang pada gamelan Jawa, dimainkan dengan dua pemukul, jika dimainkan bersama-sama dengan gambang kayu, rebab batok, gendang, dan kempul disebut gambang keromong (Musik/Melayu Jakarta) (8) |
KERONCOR | Ketam besar jantan (yang betina disebut belangkas) (Limulus moluccanus) (8) |
KEROPENG | Kerak (kotoran) yang mengering pada luka (kudis dan sebagainya) (8) |
KEROSONG | Kulit ular yang ditinggalkan sesudah berganti kulit (8) |
KERTAAJI | Proses penilaian pemberian harta kekayaan kepada ahli waris sebelum pewaris meninggal dunia (Hukum) (8) |
KERUBUNG | Berkerubung; berkerumun (8) |
KERUDUNG | Tudung (lampu dan sebagainya); kain penutup kepala perempuan; cadar (8) |
KERUGIAN | Menanggung atau menderita rugi; perihal rugi; sesuatu yang dianggap mendatangkan rugi (tentang kerusakan); ganti rugi (8) |
KERUNKEL | Pertumbuhan menyerupai daging (8) |
KERUNYUT | Lipatan kecil pada dahi, pipi, dan sebagainya (Minangkabau) (8) |
KERUSUNG | Daun pisang kering (8) |
KESAMAAN | Perihal sama; kalimat pernyataan yang memuat hubungan sama dengan "=" yang sudah jelas kebenarannya sehingga tidak perlu dibuktikan lagi (Matematika) (8) |
KESAMBET | Sakit dan mendadak pingsan karena gangguan roh jahat (orang halus, hantu) (Jawa) (8) |
KESAMPER | Terkena penyakit; kemasukan roh jahat (8) |
KESATRIA | Orang (prajurit, perwira) yang gagah berani; pemberani; kasta kedua dalam masyarakat Hindu; kasta bangsawan atau kasta prajurit (8) |
KESATUAN | Perihal satu; keesaan; sifat tunggal; satuan; konvensi melalui observasi yang mengharuskan adanya konsistensi tempat, waktu, dan ruang dalam sebuah pertunjukan (Kesenian) (8) |
KESAYUAN | Hal menderita sayu; kesedihan; keibaan hati (8) |
KESENIAN | Perihal seni; keindahan (8) |
KESEPIAN | Keadaan sepi; kesunyian; kelengangan; perasaan sunyi (tidak berteman dan sebagainya) (8) |
KESERUAN | Keadaan seru (8) |
KESIALAN | Keadaan sial; ketidakmujuran; kemalangan; kecelakaan (8) |
KESIPUAN | Kemalu-maluan; tersipu(-sipu) (8) |
KESOKESO | Alat musik gesek, seperti rebab dari Toraja (8) |
KESRAKAT | Melarat dan sengsara (Jawa) (8) |
KESUCIAN | Kebersihan (hati dan sebagainya); kemurnian (8) |
KESUDIAN | Kesediaan; kerelaan; kesukaan; kemauan (8) |
KESUFIAN | Hal-hal yang berkenaan dengan sufi (8) |
KESUKAAN | Kegirangan; kegemaran; yang disukai; yang dicintai; kemauan; kesudian (8) |
KESUKESI | Tiruan bunyi seperti orang berbisik-bisik (8) |
KESUNGAI | Menuju sungai; buang air besar (biasanya di sungai) (8) |
KETAATAN | Kepatuhan; kesetiaan; kesalehan; fungsi untuk tidak membahayakan atau mengganggu kedamaian atau keadilan (Hukum) (8) |
KETAHUAN | Sudah diketahui; dikenali; diketahui; didapati; kelihatan; terang (bukan rahasia lagi) (8) |
KETAKONG | Liana yang daunnya memanjang dan berkantong pada ujungnya, kantong berwarna hijau sampai merah dan berfungsi untuk memerangkap serangga, perbungaan berbentuk tandan, tumbuh di bioma tropis basah, tersebar dari Thailand, Malesia, Maluku, sampai Papua Nugini, dapat dimanfaatkan sebagai tanaman hias, tali, dan pengganti rotan (Nepenthes ampullaria) (Botani) (8) |
KETAMBAK | Lencam (Pampus chinensisi) (8) |
KETAPANG | Pohon besar, daunnya lebar, buahnya bertempurung keras, kulitnya untuk menyamak kulit, bijinya dapat dibuat minyak; kenapang (Terminalia catatapa); biji ketapang; minyak ketapang; kabupaten di Provinsi Kalimantan Barat, terkenal dengan sebutan Kota Negeri Tanah Kayong; ibu kota Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat; ampas kelapa (Melayu Riau); pelabuhan feri di Desa Ketapang, Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur yang menghubungkan Pulau Jawa dengan Pulau Bali (Pelabuhan Gilimanuk) melalui Selat Bali (8) |
KETELUAP | Tempat air dipanaskan sebelum disalurkan ke radiator (8) |
KETENGAN | Penjualan atau pembelian sedikit-sedikit; eceran (8) |
KETEPENG | Perdu yang tumbuh tegak, tinggi mencapai 3 m, daunnya lonjong, digunakan untuk mengobati kadas, kurap, dan sebagainya, buahnya berbentuk polong; gelinggang; daun kurap (Cassia alata) (8) |
KETIBAAN | Kedatangan (8) |
KETIDING | Bakul besar berbentuk empat persegi yang dibuat dari rotan atau bambu tempat menyimpan padi atau beras (8) |
KETIKETI | Lebah kecil (Apoidea) (8) |
KETILANG | Burung kecil berbunyi nyaring (Pycnonotus aurigaster) (8) |
KETIMBIS | Bisul kecil di tepi pelupuk mata; timbil (8) |
KETIMBUL | Pohon besar yang kayunya tidak keras, daunnya lebar berbulu halus dan berbentuk seperti tangan terentang, buahnya berwarna hijau, berdaging dan berbiji, biasanya dibuat sayur; timbul; kulur; keluih (Artocarpus communis) (8) |
KETINJAU | Kucica yang berekor lebih panjang, bertubuh bagian bawah cokelat karat, bertunggir putih, tersebar di Indocina dan Indonesia (Sumatra, Kalimantan, dan Jawa); murai; kucica hutan (Copsychus malabaricus) (8) |
KETIPLAK | Tiruan bunyi orang berjalan memakai bakiak (sandal dari kayu) (8) |
KETIPUNG | Gendang kecil yang hanya satu dari dua lubangnya yang ditutup kulit (Madura) (8) |
KETOPONG | Topi (kopiah) tinggi yang keras dan kaku yang dipakai sebagai perhiasan (8) |
KETOPRAK | Sandiwara tradisional Jawa, biasanya memainkan cerita lama dengan iringan musik gamelan, disertai tari-tarian dan tembang; makanan (khas Jakarta) terdiri atas ketupat, tahu goreng, kerupuk, dan taoge yang dibubuhi bumbu kacang yang berkecap; ikan air tawar yang ukurannya dapat mencapai 20 cm, tubuhnya pipih memanjang, bersisik, setiap sisik mempunyai pinggiran hitam, terdapat pola warna hitam berbentuk jala pada sirip ekor, warnanya cokelat kehitaman, tersebar di Sumatra, Jawa, dan Kalimantan; kapar; selincah (Belontia hasselti) (8) |
KETUAHAN | Memperoleh tuah (keuntungan dan sebagainya); kesaktian; keunggulan (8) |
KETUBRUK | Tertubruk; terlanggar (kereta, mobil, dan sebagainya); tertumbuk (8) |
KETULIAN | Keadaan tuli; perihal tuli; gangguan pendengaran yang sudah sangat berat, dengan kemampuan mendengar suara yang intensitasnya di atas 95 dB sehingga hanya bisa berkomunikasi melalui bahasa isyarat (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
KETUMBAR | Tumbuhan perdu, daunnya bercuping, bunganya berbentuk payung majemuk dengan warna putih atau merah jambu, buahnya bulat kecil berwarna cokelat kekuning-kuningan, biasa digunakan untuk bumbu (Coriandrum sativum); buah ketumbar, sebesar merica tetapi lebih lunak, baunya agak wangi (8) |
KETUMBIT | Terna yang tumbuh tegak, perasan air daunnya untuk mencuci mata (Leucas zeylanica) (8) |
KETUNAAN | Keadaan cacat atau tidak mampu melakukan tugas atau aktivitas (misalnya karena rusaknya fungsi organ tubuh) (8) |
KETUPANG | Sisa parutan kelapa yang sudah diambil santannya; ampas kelapa (8) |
KEUDIKAN | Perihal udik; cara berpikir yang sangat sederhana (8) |
KEUNIKAN | Sifat (keadaan, hal) unik; kekhususan; keistimewaan (8) |
KEUTUHAN | Hal (keadaan) utuh; taraf keterikatan antara pelbagai unsur dalam struktur sintaksis atau struktur wacana (Linguistik) (8) |
KEWANGEN | Karangan bunga beserta uang kepeng khusus untuk sembahyang (Bali) (8) |
KEWIRAAN | Kepahlawanan; kemiliteran (8) |
KFARSABA | Kota di Israel (8) |
KHALAYAK | Segala yang diciptakan oleh Tuhan; makhluk (manusia dan sebagainya); kelompok tertentu dalam masyarakat yang menjadi sasaran komunikasi; orang banyak; masyarakat (8) |
KHALIFAH | Wakil (pengganti) Nabi Muhammad saw. setelah Nabi wafat (dalam urusan negara dan agama) yang melaksanakan syariat (hukum) Islam dalam kehidupan negara; (gelar) kepala agama dan raja di negara Islam; penguasa; pengelola (8) |
KHALIKAH | Yang diciptakan atau dijadikan oleh Tuhan (alam, makhluk, dan sebagainya) (Arab); pekerti; tabiat; kelakuan (Arab) (8) |
KHALKHAL | Kota di Iran (8) |
KHAMBHAT | Kota di India (8) |
KHAMGAON | Kota di India (8) |
KHANABAD | Kota di Afganistan (8) |
KHARGONE | Kota di India (8) |
KHARTOUM | Ibu kota Sudan (8) |
KHATAMAN | Upacara selesai menamatkan Al-Qur'an (8) |
KHATAULI | Kota di India (8) |
KHATIFAH | Kain tebal dari bulu domba; permadani (8) |
KHATIMAH | Kesudahan; akhir; akibat (8) |
KHAWARIJ | Kaum luar yang tidak mengalami kekhalifahan, terjadi pada masa kekhalifahan Usman bin Affan, pada pertengahan abad VII (8) |
KHAWATIR | Takut (gelisah, cemas) terhadap suatu hal yang belum diketahui dengan pasti (8) |
KHAYALAN | Yang dikhayalkan; hasil angan-angan; fantasi; rekaan; angan-angan (8) |
KHAZANAH | Barang milik; harta benda; kekayaan; kumpulan barang; perbendaharaan; tempat menyimpan harta benda (kitab-kitab, barang berharga, dan sebagainya) (8) |
KHENIFRA | Kota di Maroko (8) |
KHILAFAH | Kepemimpinan secara umum dan luas, baik dalam urusan agama maupun dunia sebagai pengganti kepemimpinan Nabi Muhammad saw. (Arab) (8) |
KHITANAN | Pelaksanaan (upacara) memotong kulup; sunatan (8) |
KHONKAEN | Kota di Thailand (8) |
KHUJAYLI | Kota di Uzbekistan (8) |
KHURAFAT | Dongeng (ajaran dan sebagainya) yang tidak masuk akal; takhayul (8) |
KIAKKIAK | Semut yang besar dan hitam warnanya; cengkiak; kelengkiak (Polichoderus sp.) (8) |
KIALKIAL | Bergerak kuat-kuat (karena hendak melepaskan diri, karena tertawa, dan sebagainya) (8) |
KIAMBANG | Tumbuhan yang mengapung di permukaan air tenang yang tidak dalam, berdaun kecil bulat, berkembang biak dengan cepat, berfungsi sebagai tempat persembunyian ikan; apu-apu; kayu apu; kapu-kapu (Pistia stratiotes) (8) |
KIBORDIS | Pemain kibor (Musik) (8) |
KIDAKIDA | Hiasan (pada tepi selendang dan sebagainya) dibuat dari kertas emas dan sebagainya; loberci; jemeki (8) |
KIDUNGAN | Nyanyian yang bersifat lirik (yang melukiskan suatu perasaan) (8) |
KIGAMANI | Ibu kota Kabupaten Dogiyai, Provinsi Papua Tengah (8) |
KIKAVSER | Kompi kavaleri panser (akronim) (8) |
KIKAVTAI | Kompi kavaleri pengintai (akronim) (8) |
KILANGAN | Kilang (8) |
KILIKILI | Penyambung antara keluan kerbau, sapi dan tali ikatnya, terbuat dari tanduk, berbentuk angka delapan (Minangkabau); penganan goreng yang terbuat dari tepung singkong atau beras, berbentuk angka delapan (Minangkabau) (8) |
KILOBITA | Ukuran kapasitas memori dalam komputer digital 1.024 bita (8) |
KILOGRAM | Satuan ukuran berat (massa) 1.000 g (disingkat kg) (8) |
KILOVOLT | Satuan ukuran tegangan listrik 1.000 volt (disingkat kv) (8) |
KILOWATT | Satuan ukuran tenaga listrik 1.000 watt (disingkat kw) (8) |
KIMAGAMA | Suku bangsa yang mendiami Pulau Kolepom, bagian selatan Papua, sebelah barat Merauke, Provinsi Papua (8) |
KIMBIYUM | Orang yang dalam mimpi dapat berhubungan dengan makhluk halus (Muyu) (8) |
KIMIAWAN | Ahli kimia (8) |
KIMIGAYO | Lagu kebangsaan Jepang (Jepang) (8) |
KIMIKIMI | Masakan khas Lombok, dibuat dari irisan tahu, daging cincang, dan kacang panjang, dibumbui bawang merah, putih, lengkuas, jahe, terasi, cabai, dimasak dengan santan (8) |
KIMOGRAF | Alat untuk mencatat (melukiskan) variasi tekanan atau gerakan (misalnya gerak gelombang denyut nadi, tekanan darah) (8) |
KINANGAN | Hasil menginang; penginangan (8) |
KINANTAN | Yang seluruh (sekujur) tubuhnya putih (tentang ayam, kuda, dan sebagainya); nama ayam aduan (Sumatra Utara); seseorang yang luar biasa (kepandaian, keberanian, dan sebagainya) (kiasan); putih serupa warna bulu angsa (8) |
KINCIRAN | Kincir (8) |
KINCLONG | Berkilap; bersinar; baik; bagus (kiasan) (8) |
KINESHMA | Kota di Rusia (8) |
KINESIKA | Ilmu tentang pemakaian gerak tubuh (tangan, muka, dan sebagainya) sebagai bagian dari proses komunikasi (8) |
KINESKOP | Rekaman film dari acara televisi; tabung gambar sinar katode; alat untuk memastikan refraksi (pembiasan) dengan cara okulasi (8) |
KINETIKA | Cabang pengetahuan dinamika tentang pengaruh suatu gaya pada gerakan benda; ilmu gerak; jenis kekuatan yang menghasilkan gerak (Olahraga) (8) |
KINGKONG | Kera berukuran besar dan menyerupai gorila (Gorilla sp.) (8) |
KINGSTON | Ibu kota Kanada dan ibu kota Jamaika (8) |
KINIKINI | Larva capung, hidup di bawah permukaan air kolam, badannya beruas-ruas, ukuran badan mencapai 1,5 cm, memiliki tiga pasang kaki (8) |
KINSHASA | Ibu kota Republik Kongo (8) |
KIPASAIR | Kipas untuk menyapu air dari kaca mobil bagian luar (8) |
KIPUNJIN | Primata yang termasuk kelompok monyet, berukuran besar, jarang beraktivitas di permukaan tanah, tinggi monyet dewasa sekitar 90 cm, banyak dijumpai di dataran tinggi Afrika (Rungwecebus kipunji) (8) |
KIRAKIRA | Lebih kurang; agaknya; barangkali; mungkin (hampir pasti); dugaan; sangka-sangka; agak-agak; hitungan; taksiran; rancangan (pengeluaran uang dan sebagainya); timbang-timbang; pikir-pikir dulu (8) |
KIRATPUR | Kota di India (8) |
KIRBATES | Kantong dari karet diisi es untuk menjaram (mengompres) (8) |
KIRIBARU | Gerakan moral yang menganut pandangan baru dalam membela kepentingan rakyat dan bukan merupakan partai atau lembaga terorganisasi dan berdisiplin (8) |
KIRIBATI | Negara yang terletak di Samudra Pasifik Barat, beribu kota Tarawa (8) |
KIRIKHAN | Kota di Turki (8) |
KIRIKIRI | Suku bangsa yang mendiami daerah di sebelah barat pertemuan sungai Tariku dan Muyabu (8) |
KIRILUAR | Pemain depan sepak bola yang menduduki posisi paling kiri (Olahraga) (8) |
KIRINYUH | Tanaman gulma, digunakan sebagai pupuk organik, ekstrak daunnya untuk penghambat bakteri penyebab cacar pada gurami (Chromolaena odorata) (8) |
KIRKLAND | Kota di Amerika Serikat (8) |
KIRSEHIR | Kota di Turki (8) |
KISARAZU | Kota di Jepang (8) |
KISHINEV | Ibu kota Moldova (8) |
KISIKISI | Kayu atau besi yang dipasang berdiri dan berjarak sehingga terdapat celah-celah (pada tingkap dan sebagainya); terali; jeruji; jari-jari (roda); celah; ganggang (pintu dan sebagainya); gantungan dari besi atau kayu di langit-langit panggung untuk menggantung perlengkapan lampu dan gambar latar (Kesenian) (8) |
KITABTIB | Buku mengenai mantra atau jampi-jampi (8) |
KITAKAMI | Kota di Jepang (8) |
KITORANG | Kita orang; kita (terutama digunakan di Manado dan Ambon) (8) |
KLADODIA | Batang atau cabang pipih hijau yang mampu berfotosintesis seperti daun dan mempunyai pertumbuhan yang tak terbatas (Biologi) (8) |
KLAIPEDA | Kota di Lithuania (8) |
KLAKKLIK | Suara ‘klik’ berkali-kali, seperti suara kamera yang ditekan berkali-kali (8) |
KLARINET | Alat musik tiup dengan lidah-lidah tunggal yang dapat bergetar, dibuat dari kayu atau logam yang diberi lubang-lubang dan gamitan, menghasilkan suara kecil melengking (Musik) (8) |
KLARITAS | Kejernihan atau kemulusan batu mulia atau intan berlian (8) |
KLASEMEN | Penentuan ke dalam kelas (golongan, tingkatan); pengelasan (8) |
KLASIKAL | Secara bersama-sama di dalam kelas (8) |
KLAVIKOR | Alat musik kuno semacam piano (8) |
KLAVIOLA | Piano yang dapat dibunyikan oleh mesin (Musik) (8) |
KLEDOFIT | Tumbuhan yang tumbuh pada tempat penimbunan sampah (Biologi) (8) |
KLEMENSI | Kesediaan mengampuni atau memaafkan; kemurahan hati; kerahiman (8) |
KLERIKAL | Bersangkutan dengan golongan rohaniwan (8) |
KLERIKUS | Pendeta (8) |
KLIMAFIT | Tumbuhan yang daerah persebarannya ditentukan oleh faktor iklim (Biologi) (8) |
KLIMOVSK | Kota di Rusia (8) |
KLISTRON | Tabung elektron yang mengubah aliran elektron menjadi gelombang cahaya berfrekuensi tinggi (Kimia); tabung elektron yang bekerja sebagai osilator dan pembangkit mikrogelombang elektromagnetik (yang berfrekuensi antara 1–100 gigahertz, 1 giga = 109) (Fisika) (8) |
KLITELUM | Bagian tubuh yang menyerupai pelana (pada tubuh beberapa jenis Annelida) (Zoologi) (8) |
KLITORIS | Daging atau gumpal jaringan kecil yang terdapat pada ujung atas lubang kemaluan perempuan; kelentit; itil (Anatomi) (8) |
KLORAMIN | Zat yang menyebabkan iritasi pada mata dan kulit, terbentuk saat klorin bereaksi dengan amonia (Kimia) (8) |
KLOROFIL | Zat penghijau tumbuhan (terutama pada daun) yang terpenting dalam proses fotosintesis; zat hijau daun (8) |
KLOROSIS | Keadaan tidak sehat yang ditandai oleh menguningnya bagian-bagian yang biasanya berwarna hijau sebagai akibat tidak cukup terbentuknya klorofil (Botani); anemia pada perempuan muda yang disebabkan oleh terlampau sedikitnya hemoglobin (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
KNOCKOUT | Akhir pertandingan (dalam olahraga tinju) apabila salah satu petinju dipukul jatuh dan tidak dapat bangun lagi dalam waktu tertentu; disingkat KO (ungkapan/Inggris) (8) |
KOAGULAN | Zat yang mempermudah dan mempercepat pembekuan darah (Kimia) (8) |
KOAKSIAL | Berporos sama (8) |
KOBOISME | Sikap hidup yang koboi-koboian (8) |
KODAERAL | Komando daerah angkatan laut (akronim) (8) |
KODEAREA | Kode berupa nomor yang biasanya menunjukkan area pelayanan telepon dalam sebuah wilayah seperti kota, negara (8) |
KODEBITA | Bentuk-bentuk instruksi Java yang dapat diaplikasikan pada mesin virtual Java (Komputer dan Teknologi Informasi) (8) |
KODEBUTA | Kode pada uang kertas berupa cetakan timbul untuk memudahkan tunanetra mengetahui nilai uang dengan merabanya (8) |
KODEETIK | Norma dan asas yang diterima oleh kelompok tertentu sebagai landasan tingkah laku (8) |
KODUKODU | Wadah yang terbuat dari buah maja kering, digunakan sebagai tempat menyimpan air (Wolio) (8) |
KOENZIMA | Senyawa kompleks yang berperan dengan enzim tertentu dalam reaksi biokimia yang menghasilkan energi (Olahraga) (8) |
KOENZIMQ | Koenzim pada rantai pernapasan atau transpor elektron dalam mitokondria; ubikuinon (8) |
KOFAKTOR | Suatu elemen atau prinsip; komponen nonprotein yang dibutuhkan oleh suatu enzim agar dapat aktif (8) |
KOFERMEN | Bahan yang menaikkan keaktifan fermen atau enzim, seperti kalsium untuk trombin (Kimia) (8) |
KOGITASI | Kemampuan untuk berpikir; pemikiran; meditasi (8) |
KOGNATIF | Bersifat kognat (8) |
KOGNITIF | Berhubungan dengan atau melibatkan kognisi; berdasar kepada pengetahuan faktual yang empiris (8) |
KOHANWIL | Komando pertahanan wilayah (akronim) (8) |
KOHUKOHU | Masakan khas Ambon, dibuat dari ikan teri, dicampur parutan kelapa, bumbu, dan belimbing, dibungkus daun pisang dan dipanggang, disajikan dengan singkong rebus, ditambah tauge dan kemangi; urap (8) |
KOKIRABA | Pencipta pertama yang diyakini dalam kepercayaan lama suku Gane di Halmahera (8) |
KOKSIDIA | Organisme parasit yang dapat menyebabkan penyakit pada usus manusia dan hewan (8) |
KOKSITIS | Peradangan pada sendi pinggul (8) |
KOLBANDA | Kultivar pohon wijayakusuma yang tidak dapat berbunga, berdaun kuning, bisa disayur, sering ditanam sebagai tanaman hias (Pisonia grandis var. alba) (8) |
KOLEGIAL | Bersifat seperti teman sejawat (sepekerjaan) atau akrab seperti teman sejawat (8) |
KOLEKDOL | Orang yang membeli suatu benda, biasanya berkaitan dengan seni, untuk dijual kembali (8) |
KOLEKOLE | Jenis perahu di daerah Maluku, terbuat dari kayu, memakai dua pasang cadik, digerakkan dengan dayung untuk berlayar, mengangkut orang; perahu kecil dari kayu bulat (Papua) (8) |
KOLEKTIF | Secara bersama; secara gabungan (8) |
KOLEKTOR | Orang yang mengumpulkan dana; orang yang mengumpulkan benda untuk koleksi (prangko, benda bersejarah, dan sebagainya yang sering dikaitkan dengan minat atau hobi); alat untuk mengumpulkan benda koleksi; tahanan yang menjadi penyambung antara bagian yang bergerak dan bagian yang tidak bergerak dalam jaringan listrik (Elektronika); bagian dari transistor yang dilewati arus utama pembawa muatan yang meninggalkan basis transistor itu (Fisika) (8) |
KOLENJER | Alat penanggalan tradisional berupa papan kayu yang berisi garis-garis dan titik-titik dalam suatu pola, hanya bisa dibaca oleh orang-orang tertentu (Sunda) (8) |
KOLHAPUR | Kota di India (8) |
KOLIGASI | Hubungan antara kategori gramatikal dari unsur leksikal di dalam struktur sintaktis (Linguistik); kelompok unsur leksikal yang berkategori gramatikal sama dalam struktur sintaktis (Linguistik) (8) |
KOLIMASI | Proses pengubahan berkas cahaya (sinar) yang berpencar menjadi berkas sejajar (Fisika) (8) |
KOLLEGAL | Kota di India (8) |
KOLMERAH | Kol yang berwarna merah, memiliki aroma yang lebih kuat daripada kol putih, dapat dimakan mentah atau dimasak terlebih dahulu, mempunyai kandungan serat, vitamin C, kalsium, besi, dan kalium lebih tinggi dibanding kol hijau (Brasica oleracea captata) (8) |
KOLODION | Larutan selulosa nitrat dalam campuran alkohol dan eter (Kimia) (8) |
KOLOIDAL | Berkenaan dengan koloid; bersifat koloid (8) |
KOLOKASI | Asosiasi tetap antara kata dan kata lain dalam lingkungan yang sama (Linguistik) (8) |
KOLOKIUM | Pertemuan keahlian; seminar; kegiatan belajar (pada tataran pendidikan sarjana) yang dilakukan dalam bentuk seminar untuk membahas proyek penelitian bertaraf lanjutan (Pendidikan) (8) |
KOLOMBEN | Bolu yang lebih empuk dan enak (8) |
KOLOMBIA | Negara yang terletak di Amerika Selatan Barat Laut, beribu kota Bogota (8) |
KOLOMYIA | Kota di Ukraina (8) |
KOLONGAN | Gelang-gelang besar atau lingkaran dari rotan dan sebagainya; kolong-kolong (8) |
KOLONIAL | Berhubungan dengan sifat jajahan (8) |
KOLOSEUM | Amfiteater (8) |
KOLOTIPE | Pencetakan langsung (8) |
KOLPITIS | Peradangan pada vagina (8) |
KOLSAVOI | Kol berdaun keriting dengan urat daun yang nyata dan dalam, aromanya lebih lembut daripada kol putih atau merah, diolah menjadi salad, sup, dan sebagainya (Brasica oleracea sabouda) (8) |
KOLUMELA | Bagian tengah rumah siput; massa keping tengah koralit (8) |
KOLUMNIS | Orang yang secara tetap menulis artikel dalam surat kabar atau majalah (8) |
KOLUMNUS | Struktur berbentuk batang seperti badan karang (Zoologi); poros tulang belakang (vertebrata) (Zoologi); bagian sumsum punggung yang dibagi-bagi secara membujur (Zoologi) (8) |
KOLUVIAL | Berkaitan dengan bahan atau proses trasnportasi atau reposisi oleh gerakan massa dan aliran limpasan yang bersifat lokal tidak terpusat (Ilmu Tanah) (8) |
KOLUVIUM | Pecahan batu dan bahan tanah yang terhimpun dalam dasar lereng yang curam karena hukum gaya tarik (gravitasi) (Geografi dan Geologi) (8) |
KOMANDAN | Kepala (pemimpin) pasukan (di suatu daerah, kota, atau benteng); kepala (pemimpin) sekelompok pasukan; kepala pasukan polisi (8) |
KOMBATAN | Petempur (8) |
KOMBOLOI | Perlengkapan sembahyang yang bentuknya mirip tasbih, dalam masyarakat Yunani dipercayai dapat menghilangkan stres (8) |
KOMBORAN | Pakan basah untuk sapi, kuda, dan sebagainya, dibuat dari campuran air, dedak, garam, dan probiotik (8) |
KOMBUKHA | Kumpulan bakteri dan ragi, bentuknya seperti gelatin, hidup di air yang mengandung gula, seperti teh manis, fungsinya memfermentasikan air yang mengandung gula (8) |
KOMBUSIO | Oksidasi yang cepat disertai pemancaran panas (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
KOMEDIAN | Pelawak; pemain komedi (8) |
KOMENDUR | Kepala pasukan; pembesar pelabuhan; syahbandar; kepala daerah (kontrolir) (8) |
KOMENSAL | Salah satu dari dua organisme yang berada bersama-sama dalam komensalisme (8) |
KOMENTAR | Ulasan atau tanggapan atas berita, pidato, dan sebagainya (untuk menerangkan atau menjelaskan); bagian teks program yang disertakan untuk memudahkan pembuat atau pembaca program untuk memahami perintah yang ada di dalam program (Komputer dan Teknologi Informasi) (8) |
KOMERING | Suku bangsa di Provinsi Sumatra Selatan (8) |
KOMINUSI | Pemecahan dalam bagian yang kecil-kecil (8) |
KOMISURA | Hubungan yang dilakukan oleh serat atau berkas saraf antara pusat bilateral dalam sistem saraf pusat (Anatomi) (8) |
KOMITMEN | Perjanjian (keterikatan) untuk melakukan sesuatu; kontrak; tanggung jawab (8) |
KOMORBID | Berhubungan dengan komorbiditas; penyakit penyerta (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
KOMPAKSI | Penekanan partikel sehingga membentuk massa padat (8) |
KOMPETEN | Cakap (mengetahui); berkuasa (memutuskan, menentukan) sesuatu; berwewenang (8) |
KOMPILER | Orang yang bertanggung jawab menyelesaikan bahan untuk suatu terbitan (Komputer dan Teknologi Informasi) (8) |
KOMPLAIN | Keluhan (8) |
KOMPLEKS | Himpunan kesatuan; kelompok; mengandung beberapa unsur yang pelik, rumit, sulit, dan saling berhubungan; sistem gagasan yang tertekan atau dikuasai oleh emosi sehingga dapat menimbulkan tingkah laku yang tidak wajar; senyawa yang molekul atau ion nonlogamnya melekat pada atom logam pusat (Kimia) (8) |
KOMPONEN | Bagian dari keseluruhan; unsur; perangkat elektronik fisik yang merupakan bagian dari rangkaian, seperti koil dan resistor (Komputer dan Teknologi Informasi) (8) |
KOMPONIS | Penggubah lagu (musik) (8) |
KOMPOSER | Komponis (8) |
KOMPOSIT | Gabungan; campuran; paduan serat gelas dan karbon; penyatuan dua atau lebih sinyal atau data untuk keperluan yang berbeda (Komputer dan Teknologi Informasi) (8) |
KOMPRANG | Sangat longgar (tentang celana) (8) |
KOMPRESI | Pemberian tekanan yang tinggi; pengempaan; pemampatan; berkas yang isinya telah dimampatkan oleh program khusus, sehingga menempati ruang yang lebih sedikit pada cakram atau perangkat penyimpanan lainnya (Komputer dan Teknologi Informasi) (8) |
KOMPROMI | Persetujuan dengan jalan damai atau saling mengurangi tuntutan (tentang persengketaan dan sebagainya); persetujuan dengan musyawarah mufakat (8) |
KOMPULSI | Dorongan; paksaan; kebutuhan yang tidak disadari yang biasanya bertentangan dengan keinginan secara sadar (Psikologi) (8) |
KOMPUTER | Alat elektronik otomatis yang dapat menghitung atau mengolah data secara cermat menurut instruksi, dan memberikan hasil pengolahan, serta dapat menjalankan sistem multimedia (film, musik, televisi, faksimile, dan sebagainya), biasanya terdiri atas unit pemasukan, unit pengeluaran, unit penyimpanan, serta unit pengontrolan (8) |
KOMUNIKE | Pengumuman atau pemberitahuan resmi dari pemerintah (di surat kabar dan sebagainya), biasanya dikeluarkan sesudah selesai pertemuan diplomatik atau sesudah selesai kegiatan militer tertentu (8) |
KOMUNION | Salah satu pembagian daerah di Kamboja (8) |
KOMUTASI | Pergantian (8) |
KONDILUS | Tonjolan bulat pada tulang dan diliputi tulang rawan yang membentuk persendian dengan tulang lain (Anatomi) (8) |
KONDIMEN | Bumbu yang digunakan untuk memberi rasa pada makanan, seperti garam, lada, atau mustar (Tata Boga) (8) |
KONDOTEL | Kondominium hotel (akronim) (8) |
KONDUITE | Peri kelakuan, kemampuan, atau kepatuhan terhadap tata tertib (tentang pegawai) (8) |
KONDUKSI | Hantaran dari bagian benda ke bagian benda lain atau dari satu benda ke benda lain tanpa perpindahan partikel atau zat (8) |
KONDUSIF | Memberi peluang pada hasil yang diinginkan yang bersifat mendukung (8) |
KONEKTIF | Bersifat menghubungkan (8) |
KONEKTOR | Alat untuk menyambung hantaran listrik (8) |
KONFEKSI | Pakaian dan sebagainya yang dibuat secara massal yang dijual dalam keadaan jadi, tidak diukur menurut pesanan, tetapi menurut ukuran yang sudah ditentukan (8) |
KONGESTI | Penimbunan; banyaknya barang tertimbun di suatu tempat sehingga menimbulkan kemacetan arus barang; jumlah darah atau lendir yang berlebih dalam suatu organ di dalam tubuh (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
KONGHUCU | Kepercayaan tradisional Tionghoa yang dikembangkan dengan inti ajaran konfusianisme (8) |
KONGKOAN | Gedung untuk umum (terutama di kalangan masyarakat Cina); majelis (penasihat) urusan Cina (8) |
KONGKONG | Kayu (besi) berlubang yang dipasang pada leher atau pada kaki (sebagai hukuman atau supaya terhukum jangan melarikan diri); pasung; tiruan bunyi seperti gonggong anjing yang keras; gonggong; salak; posisi duduk berjuntai atau jongkok (8) |
KONGRUEN | Sifat gambar geometrik yang bentuknya sama dan sebangun (Matematika) (8) |
KONGSIAN | Pajak tanah bagi pengguna tanah partikelir (8) |
KONIFERA | Tumbuhan yang seluruh batang, cabang, dan daunnya seperti kerucut dan tetap hijau sepanjang tahun (8) |
KONJUGAN | Pasangan individu yang mengadakan konjugasi (8) |
KONJUGAT | Senyawa kimia yang terbentuk dengan menggabungkan dua atau lebih senyawa (Kimia) (8) |
KONKLUSI | Simpulan (pendapat) (8) |
KONKRESI | Senyawa kimia (seperti kalsium karbonat atau oksida besi) yang terkonsentrasi secara lokal dalam bentuk butiran (8) |
KONKUREN | Lawan bersaing (harga dan sebagainya); bersaingan; bersengketa (8) |
KONNAGAR | Kota di India (8) |
KONONKOT | Pengatur pembalasan pembunuhan, sekali atau lebih dari sekali (Muyu) (8) |
KONOSKOP | Peranti yang bagian utamanya berupa sebuah mikroskop bersudut lebar, digunakan untuk menyelidiki dan mengamati rajah interferens dan gejala yang berkaitan dengan lempeng hablur yang dipotong secara khusus, digunakan khusus untuk mengukur sudut sumbu; hodoskop (Fisika) (8) |
KONOTASI | Tautan pikiran yang menimbulkan nilai rasa pada seseorang ketika berhadapan dengan sebuah kata; makna yang ditambahkan pada makna denotasi (Linguistik) (8) |
KONSELOR | Anggota (staf) perwakilan di luar negeri, kedudukannya di bawah duta besar dan bertindak sebagai pembantu utama (pemangku) kepala perwakilan; orang yang melayani konseling; penasihat; penyuluh (8) |
KONSEPSI | Pengertian; pendapat (paham); rancangan (cita-cita dan sebagainya) yang telah ada dalam pikiran; percampuran antara inti sel jantan dan inti sel betina; pembuahan benih (Biologi) (8) |
KONSERTO | Komposisi untuk permainan satu instrumen solo atau lebih dengan iringan orkes, atau kadang-kadang dengan iringan piano (Musik) (8) |
KONSESIF | Konjungsi atau klausa yang menyatakan keadaan atau kondisi yang berlawanan dengan sesuatu yang dinyatakan dalam klausa utama (8) |
KONSILER | Penyamar wajah berwarna seperti kulit, biasanya berbentuk pasta atau cairan padat, digunakan untuk menutupi noda pada wajah dan lingkaran hitam di sekitar mata (8) |
KONSONAN | Bunyi bahasa yang dihasilkan dengan menghambat aliran udara pada salah satu tempat di saluran suara di atas glotis (Linguistik); bunyi bahasa yang dapat berada pada tepi suku kata dan tidak sebagai inti suku kata (Linguistik); fonem yang mewakili suatu bunyi kontoid (Linguistik) (8) |
KONSTANZ | Kota di Jerman (8) |
KONSTRUK | Cara menyusun atau susunan yang merupakan suatu wujud; struktur; bangun (8) |
KONSULAT | Jabatan (kedudukan) konsul; kantor konsul (8) |
KONSULEN | Orang yang diangkat menjadi penasihat atau pembela dalam suatu perkara, misalnya soal perpajakan (8) |
KONSULER | Orang yang memberikan nasihat dengan dibayar (khususnya dalam bidang perpajakan); konsultan; berkenaan dengan konsul atau konsulat (8) |
KONSUMEN | Pemakai barang hasil produksi (bahan pakaian, makanan, dan sebagainya); penerima pesan iklan; pemakai jasa (pelanggan dan sebagainya) (8) |
KONSUMER | Organisme dalam suatu ekosistem yang memanfaatkan organisme lain sebagai makanannya (Zoologi); konsumen (8) |
KONSUMSI | Pemakaian barang hasil produksi (bahan pakaian, makanan, dan sebagainya); barang-barang yang langsung memenuhi keperluan hidup kita; makanan (8) |
KONTINEN | Bagian bumi berupa tanah atau daratan yang sangat luas sehingga bagian tengah benua itu tidak mendapat pengaruh langsung dari angin laut (seperti Eropa, Australia, Amerika, Afrika, dan Asia); benua (8) |
KONTINUM | Rangkaian (8) |
KONTINUO | Musik pengiring yang dimainkan pada jalur bas, sering mengiringi karya-karya klasik (Musik) (8) |
KONVEKSI | Gerak udara, air, atau cairan lain dengan arah vertikal (Geografi dan Geologi); peristiwa gerakan benda cair atau gas karena perbedaan suhu dan tekanan (8) |
KONVENSI | Permufakatan atau kesepakatan (terutama mengenai adat, tradisi, dan sebagainya); perjanjian antarnegara, para penguasa pemerintahan, dan sebagainya; konferensi tokoh masyarakat atau partai politik dengan tujuan khusus (memilih calon untuk pemilihan anggota DPR dan sebagainya) (8) |
KONVERSI | Perubahan dari satu sistem pengetahuan ke sistem yang lain; perubahan pemilikan atas suatu benda, tanah, dan sebagainya; perubahan dari satu bentuk (rupa, dan sebagainya) ke bentuk (rupa, dan sebagainya) yang lain; proses perubahan dari satu bentuk atau format ke bentuk atau format yang lain (Komputer dan Teknologi Informasi); pengalihan kata dari kategori gramatikal satu ke kategori gramatikal lain tanpa perubahan bentuk (Linguistik) (8) |
KONVEYOR | Alat mekanis untuk membawa (mengangkut dan sebagainya) barang dari suatu tempat ke tempat lain (dengan ban atau rantai berjalan); pembawa; pengantar (8) |
KONVULSI | Tarikan atau gerakan tidak terkendali dari otot yang menimbulkan kekejangan pada bagian tubuh (8) |
KOOPTASI | Pemilihan anggota baru dari suatu badan musyawarah oleh anggota yang telah ada (8) |
KOPASGAT | Komando pasukan gerak cepat (akronim) (8) |
KOPASSUS | Komando pasukan khusus (akronim) (8) |
KOPELRIM | Ikat pinggang besar yang dikenakan dengan mengaitkan kedua ujungnya (terutama dipakai oleh tentara) (8) |
KOPEPODA | Krutasea berukuran sangat kecil, hidup di antara plankton dan merupakan sumber makanan bagi ikan (8) |
KOPERASI | Perserikatan yang bertujuan memenuhi keperluan para anggotanya dengan cara menjual barang keperluan sehari-hari dengan harga murah (tidak bermaksud mencari untung) (8) |
KOPERTIS | Koordinasi perguruan tinggi swasta (akronim) (8) |
KOPIARAB | Pohon yang batangnya berbulu, daunnya menjari, bunganya berbentuk trompet, buahnya kapsul memanjang, tumbuh di bioma tropis kering, buah muda dapat dimanfaatkan untuk sayuran dan biji untuk kopi; okra (Abelmoschus esculentus) (8) |
KOPIDAUN | Kopi yang terbuat dari serbuk daun kopi yang dijerang (8) |
KOPIJAHE | Minuman hangat dari kopi yang dicampur dengan jahe (8) |
KOPIJAWA | Kopi yang berasal dari Jawa, cita rasanya tidak terlalu kaya seperti kopi dari Sumatra atau Sulawesi karena biasanya diproses secara basah, sebagian mengeluarkan aroma tipis rempah dengan tingkat keasaman yang rendah (8) |
KOPILUAK | Biji kopi yang terdapat dalam tahi musang (8) |
KOPIMADU | Minuman dari kopi yang dicampur dengan rebusan cengkih, kayu manis, dan gula (8) |
KOPISUSU | Minuman dari kopi yang dicampur susu; warna cokelat muda (8) |
KOPITIAM | Kedai kopi (8) |
KOPLANAR | Terletak pada bidang yang sama; sebidang (Matematika) (8) |
KOPLOKAN | Alat yang terbuat dari bambu yang dibelah, digunakan untuk mengusir burung (8) |
KOPROLIT | Kotoran yang telah memfosil (Kimia) (8) |
KOPSURAT | Bagian atas surat yang berisi keterangan tentang nama, alamat, dan nomor telepon suatu kantor, lembaga resmi pemerintah, badan usaha, dan sebagainya; kepala surat; tajuk surat (8) |
KOPULASI | Pergabungan; persetubuhan; perkawinan (Biologi) (8) |
KORAKORA | Perahu dayung tradisional dari kepulauan Halmahera, Sangir, dan sekitarnya, panjang perahu mencapai 25 m dengan badan yang sempit, didayung oleh 40—60 orang, dahulu digunakan sebagai perahu perang atau dagang, saat ini digunakan untuk penyambutan tamu; festival budaya yang bertujuan untuk memperkenalkan wisata bahari di Ternate, Maluku Utara, agenda utamanya adalah lomba perahu tradisional (8) |
KORDOFON | Alat musik yang sumber bunyinya berasal dari senar yang dipetik, digesek, dan sebagainya (Musik) (8) |
KORDUROI | Kain katun tebal yang bergaris-garis vertikal dan tahan lama (8) |
KOREKAPI | Gorek api; kerik api; geretan; gores api; keretan (8) |
KOREKTIF | Bersifat korek (memperbaiki, teliti, berdisiplin) (8) |
KOREKTOR | Orang yang (pekerjaannya) membetulkan kesalahan (pada cetak coba, naskah, dan sebagainya); orang yang bertugas membetulkan hasil susunan untuk disesuaikan dengan contohnya; pengoreksi; pemeriksa hasil ujian tulis; pengoreksi (8) |
KORELASI | Hubungan timbal balik atau sebab-akibat; keterkaitan; saling berhubungan (8) |
KORENGAN | Berkoreng; banyak korengnya (boroknya) (8) |
KORINTIA | Bangunan arsitektur yang bercirikan hiasan daun Acantus pada kepala tiangnya (8) |
KORIYAMA | Kota di Jepang (8) |
KOROLOGI | Kajian sebaran makhluk hidup secara geografis (8) |
KOROLYOV | Kota di Rusia (8) |
KOROSTEN | Kota di Ukraina (8) |
KORPORAT | Bersifat atau berkaitan dengan korporasi; berbadan hukum (8) |
KORSELET | Baju baja untuk pelindung badan; kutang (8) |
KORTISOL | Hormon steroid yang diproduksi oleh kolesterol di dalam dua kelenjar adrenal yang terdapat pada tiap ginjal (Kimia); hidrokortison (8) |
KORTISON | Hormon yang dikeluarkan oleh kelenjar kulit adrenal (C21H28O5) (Kimia); hormon yang dilepaskan oleh otak ketika seseorang dalam keadaan atau situasi stres, berefek negatif pada hipokasmus atau pusat memori (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
KORTRIJK | Kota di Belgia (8) |
KORUNDUM | Aluminium oksida alamiah, biasa untuk ampelas (Kimia) (8) |
KORUPTIF | Bersifat korupsi (8) |
KORUPTOR | Orang yang melakukan korupsi; orang yang menyelewengkan (menggelapkan) uang negara (perusahaan, organisasi, yayasan, dan sebagainya) tempat kerjanya (8) |
KOSAKATA | Perbendaharaan kata (8) |
KOSATGAS | Komando satuan tugas (akronim) (8) |
KOSKOSAN | Rumah kos (8) |
KOSMETIK | Berhubungan dengan kecantikan (tentang corak kulit); obat (bahan) untuk mempercantik wajah, kulit, rambut, dan sebagainya (seperti bedak, pemerah bibir) (8) |
KOSMOLOG | Ahli kosmologi (8) |
KOSTANAY | Kota di Kazakhstan (8) |
KOSTROMA | Kota di Rusia (8) |
KOSZALIN | Kota di Polandia (8) |
KOTAAPAM | Sebutan atau julukan Kota Barabai, ibu kota Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Provinsi Kalimantan Selatan (8) |
KOTAAPEL | Sebutan atau julukan Kota Malang dan Kota Batu, Provinsi Jawa Timur (8) |
KOTABAJA | Sebutan atau julukan Kota Cilegon, Provinsi Banten (8) |
KOTABARU | Kabupaten di Provinsi Kalimantan Selatan; ibu kota Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan (8) |
KOTABUMI | Ibu kota Kabupaten Lampung Utara, Provinsi Lampung (8) |
KOTAJAMU | Sebutan atau julukan Kabupaten Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah (8) |
KOTAJASA | Kota yang mempunyai banyak layanan jasa dan infrastruktur yang memadai (8) |
KOTAJATI | Sebutan atau julukan Kabupaten Bojonegoro, Provinsi Jawa Tengah (8) |
KOTAKPOS | Kotak di kantor pos yang disewakan kepada pelanggan, kuncinya dipegang oleh orang yang berlangganan, dan surat untuk pelanggan dapat dimasukkan ke dalam kotak tersebut yang dapat diambil sewaktu-waktu oleh pelanggan (8) |
KOTAKUDA | Sebutan atau julukan Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat (8) |
KOTALULO | Sebutan atau julukan ibu kota Provinsi Sulawesi Tenggara, Kendari (8) |
KOTAMABA | Ibu kota Kabupaten Halmahera Timur, Provinsi Maluku Utara (8) |
KOTAMARA | Dinding di kapal untuk melindungi orang yang memasang meriam; teras atau dinding di atas benteng tempat meriam (8) |
KOTANAGA | Sebutan atau julukan Kota Tapak Tuan, ibu kota Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh (8) |
KOTAREOG | Sebutan atau julukan Kabupaten Ponorogo, Provinsi Jawa Timur (8) |
KOTARUSA | Sebutan atau julukan Kabupaten Merauke, Provinsi Papua (8) |
KOTASOTO | Sebutan atau julukan Kabupaten Lamongan, Provinsi Jawa Timur (8) |
KOTASUCI | Kota yang menjadi pusat peribadatan dan tradisi seperti Makkah, Qum (Iran), Roma, dan Yerusalem (8) |
KOTATAHU | Sebutan atau julukan Kota Kediri, Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat (8) |
KOTAUKIR | Sebutan atau julukan Kabupaten Jepara, Provinsi Jawa Tengah (8) |
KOTAWALI | Sebutan atau julukan Kota Demak, ibu kota Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah (8) |
KOTLOVKA | Kota di Rusia (8) |
KOTTAYAM | Kota di India (8) |
KOTURNUS | Sepatu tinggi dan tebal yang dipakai aktor drama tragedi dalam pertunjukan Yunani klasik dan teater Romawi, dikenal dengan nama buskin (Kesenian) (8) |
KOUSSERI | Kota di Kamerun (8) |
KOUTIALA | Kota di Mali (8) |
KOWILHAN | Komando wilayah pertahanan (akronim) (8) |
KOZEYEVO | Kota di Rusia (8) |
KRAKATAU | Gunung api aktif yang pernah meletus pada 1883, terletak di Selat Sunda, batas antara Provinsi Banten dan Provinsi Lampung (8) |
KRAKSAAN | Ibu kota Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur (8) |
KRALJEVO | Kota di Serbia (8) |
KRANGEAN | Tumbuhan setengah perdu yang membelit ke kiri, batang tumbuhan dapat dibuat tali; saga kerbau (Abrus laevigatus) (Jawa) (8) |
KRASIKAN | Penganan sangrai, dibuat dari tepung ketan, santan, dan gula jawa (Jawa) (8) |
KREALANG | Kain tenun khas Sumbawa, digunakan sebagai busana adat (Tata Busana) (8) |
KREATINA | Asam yang mengandung nitrogen yang tersebar pada jaringan otot dalam tubuh (Kimia) (8) |
KREDENZA | Bufet rendah, biasanya tanpa kaki (8) |
KREDIBEL | Dapat dipercaya (8) |
KREDITAN | Pinjaman uang; kredit; cara pembayaran dengan mengangsur; yang dikredit; pembelian barang secara mengangsur (tidak tunai) (8) |
KREDITUR | Yang berpiutang; yang memberikan kredit; penagih (8) |
KRESENDO | Pertambahan volume suara musik secara berangsur-angsur; makin keras (Musik) (8) |
KRIMASAM | Krim yang diasamkan dan dikentalkan dengan kultur bakteri, biasanya disajikan bersama buah (Tata Boga) (8) |
KRIMINAL | Berkaitan dengan kejahatan (pelanggaran hukum) yang dapat dihukum menurut undang-undang; pidana; kejahatan; penjahat (8) |
KRIOLOGI | Ilmu tentang air padat, misalnya es, salju, hujan batu (8) |
KRIONIKA | Praktik mengawetkan tubuh manusia yang sudah meninggal melalui pembekuan, dengan harapan perkembangan teknologi dapat membangkitkan mereka kembali di masa depan (8) |
KRIOTRON | Peranti yang bekerja berdasarkan asas bahwa superkonduktivitas yang terjadi pada suhu yang mendekati suhu nol mutlak akan musnah jika peranti itu berada dalam medan magnet (Fisika) (8) |
KRISALID | Berkenaan dengan krisalis (8) |
KRISALIS | Kepompong kupu-kupu yang telanjang atau tidak terbungkus (8) |
KRISOFIL | Bahan pewarna kuning dalam tumbuhan, terbentuk dari klorofil (8) |
KRISOLIT | Mineral silikat dalam bentuk batu kuning untuk permata (Kimia) (8) |
KRITERIA | Ukuran yang menjadi dasar penilaian atau penetapan sesuatu (8) |
KRITIKAN | Hasil mengkritik (8) |
KRITIKUS | Orang yang ahli dalam memberikan pertimbangan (pembahasan) tentang baik buruknya sesuatu (8) |
KROMATID | Dua benang halus yang membentuk kromosom yang mudah diwarnai (Kedokteran dan Fisiologi); bagian nukleus sel berwarna lebih gelap yang membentuk anyaman halus (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
KROMATIK | Berwarna (8) |
KROMATIN | Bagian inti sel yang dapat diwarnai atau mudah sekali menyerap zat warna (Biologi); unsur pembentuk kromosom yang mengandung DNA, RNA, dan aneka protein (Kimia) (8) |
KROMATIS | Berkenaan dengan warna; dapat diwarnai dengan bahan kimia; berwarna; menurut tangga nada yang turun dan naik setengah nada (Musik) (8) |
KROMOFIL | Mudah diberi warna atau diwarnai (Biologi) (8) |
KROMOFOB | Sel yang sukar diberi warna (8) |
KROMOFOR | Atom, gugus atom, atau elektron dalam molekul yang menyebabkan adanya pita serapan (Kimia) (8) |
KROMOGEN | Zat induk pada zat celup atau senyawa yang menghasilkan zat berwarna (Kimia); zat dalam kehidupan hayati yang pada oksigen membentuk senyawa berwarna (Biologi) (8) |
KROMOSOM | Bagian kromatin inti sel yang berceraian apabila sel terbelah atau membelah yang merupakan rangkaian pendukung jenis benda hidup (Kedokteran dan Fisiologi); benda mikroskopis berbentuk tongkat yang berada dalam sel organisme, mengandung gen yang banyak (Biologi) (8) |
KRONISME | Sikap atau tindakan yang memperlihatkan keberpihakan dalam memilih, merekrut, dan sebagainya teman dekat tanpa melihat atau mempertimbangkan kualifikasinya (dalam bidang politik) (8) |
KRUCILAN | Ikan yang hidup di ekosistem perairan tawar dan payau, ukurannya dapat mencapai 25 cm, tubuhnya pipih agak membulat dan bersisik keras, warnanya hijau kekuningan, tersebar luas di perairan Indonesia, India, dan Cina; harfan; bato; betik; papuyu; betok (Anabas testudineus) (8) |
KRUISTIK | Sulaman menyilang (biasanya pada kain strimin) (8) |
KRUSEVAC | Kota di Serbia (8) |
KUALITAS | Tingkat baik buruknya sesuatu; kadar; derajat atau taraf (kepandaian, kecakapan, dan sebagainya); mutu (8) |
KUANDIAN | Kota di Cina (8) |
KUANSING | Kabupaten di Provinsi Riau; dari Kuantan Singing (singkatan) (8) |
KUASALIS | Kuas kecil dengan sudut miring, lurus, atau bulat, berbulu kaku, digunakan untuk membentuk alis (Tata Rias) (8) |
KUASKAIS | Mengais-ngais ke sana sini (8) |
KUASMATA | Kuas kecil bertangkai yang ujungnya dibalut busa untuk menyapukan atau mengoleskan pewarna pada kelompok mata (8) |
KUASPIPI | Kuas kecil berujung bulat dengan bulu halus, digunakan untuk memakai pemerah pipi (8) |
KUASSUMI | Kuas yang terbuat dari bulu alami yang terpasang pada gagang bambu dan digunakan untuk menggambar (8) |
KUATKUAT | Dengan nyaring (tentang bunyi); dengan erat (tentang cara memegang) (8) |
KUAURAJA | Kuau berukuran sedang, kulit kepala sampai leher tanpa bulu berwarna biru, sayap sekunder jantan dihiasi bulatan dari ujung sampai pangkal; kuau raya (Argusianus argus) (8) |
KUAURAYA | Kuau berukuran sedang, kulit kepala sampai leher tanpa bulu berwarna biru, sayap sekunder jantan dihiasi bulatan dari ujung sampai pangkal; kuau raja (Argusianus argus) (8) |
KUBISTIK | Bergaya kubisme (8) |
KUBURAYA | Kabupaten di Provinsi Kalimantan Barat |
KUCHAMAN | Kota di India (8) |
KUDAARAU | Mamalia berkuku ganjil, berbelalai menonjol yang terbentuk oleh hidung dan bibir atas yang memanjang, bertubuh besar dan kekar, untuk yang dewasa memiliki pola warna bagian depan hitam, bagian samping putih, dan kaki belakang hitam; tenuk; tapir; badak babi (Tapirus indicus) (8) |
KUDAKUDA | Tiga tiang penopang papan tulis; balok (kayu) berpalang untuk menopang atau menyangga dan sebagainya; balok penyangga; balok penghubung; sikap siaga (dalam bela diri) dengan posisi kaki dan tubuh yang siap menerima serangan (Olahraga) (8) |
KUDALAUT | Ikan laut yang berkepala menyerupai kuda, selalu tegak dalam air (kepala di atas), bagian ujung ekornya melipat (8) |
KUDALIAK | Kuda jadi-jadian (8) |
KUDANGAN | Sesuatu yang diberikan oleh pengantin laki-laki (keluarga pengantin laki-laki) kepada pengantin perempuan berdasarkan permintaan pengantin perempuan (Melayu Jakarta) (8) |
KUDAPACU | Kuda yang dipiara khusus untuk pacuan (8) |
KUDARODA | Kuda yang digunakan untuk menarik (pedati); kuda pedati (8) |
KUDASEWA | Kuda tunggang yang dipiara untuk disewakan (8) |
KUDATULI | Kerusuhan 27 Juli (kerusuhan yang terjadi saat pengambilalihan kantor DPP Partai Demokrasi Indonesia (PDI) di Jalan Diponegoro 58 Jakarta Pusat) (akronim) (8) |
KUDUNGGA | Raja pertama Kutai yang memerintah pada abad ke-4 Masehi (8) |
KUEBALOK | Kue tradisional khas Jawa Barat yang berbentuk menyerupai balok, terbuat dari bahan utama terigu, telur, gula, dan susu, dapat dipanggang maupun dikukus, bertekstur menyerupai bolu, tetapi lebih padat, tersaji dalam berbagai rasa (Tata Boga) (8) |
KUEBASAH | Kue yang dikukus (seperti kue lapis atau kue pisang); kue yang mengandung zat cair sehingga tidak tahan lama disimpan atau cepat bau (busuk) (8) |
KUEBERAS | Segala jenis kue yang dibuat dari beras atau tepung beras, banyak ditemukan di Asia (8) |
KUEBULAN | Penganan tradisional khas Tionghoa, bentuknya bulat, teksturnya lembut, rasanya aneka macam (8) |
KUECUBIT | Kue basah berbentuk kecil dengan beragam rasa yang dibuat dari adonan tepung terigu, telur, gula dan lain-lain, diberi taburan meses atau keju parut, dan dimasak menggunakan cetakan khusus (8) |
KUEDADAR | Kue yang menyerupai telur dadar (8) |
KUELAPIS | Kue berlapis-lapis yang rasanya manis, terbuat dari tepung beras (8) |
KUHDASHT | Kota di Iran (8) |
KUIHMUIH | Bermacam-macam kue (8) |
KUITANSI | Surat bukti penerimaan uang (8) |
KUJAJING | Pohon tinggi hingga 10 m, buahnya sebesar ibu jari dan sangat digemari kancil, pucuk yang muda enak dimakan mentah dengan nasi (Ficus fistulosa) (Banjar) (8) |
KUKABURA | Raja udang berukuran sangat besar, berwarna kombinasi putih, hitam, biru, dan cokelat, berparuh besar, tersebar di Papua, Papua Nugini, dan Australia (Dacelo spp.) (8) |
KUKICHUO | Kota di Jepang (8) |
KUKUMAUT | Ancaman maut (kiasan) (8) |
KUKUSAUH | Pengait pada sauh (8) |
KULACINO | Bekas air di permukaan meja akibat gelas dingin atau basah di atasnya (Italia) (8) |
KULANTER | Kendang kecil (Sunda) (8) |
KULANTIR | Wuku ke-4 (Bali) (8) |
KULDESAK | Jalan buntu (8) |
KULIAHAN | Bersekolah di perguruan tinggi (8) |
KULIAJEK | Golongan yang dianggap sebagai pendiri suatu masyarakat yang menganut hukum adat tertentu (di Madura) (8) |
KULIPENA | Penulis prosa; pengarang (8) |
KULISUSU | Suku bangsa yang mendiami daerah di ujung timur laut pulau Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara (8) |
KULITARI | Kulit selaput tipis; kulit luar (pada tumbuhan, buah, biji, kacang-kacangan, dan sebagainya) (8) |
KULTIVAR | Varietas tanaman yang dibudidayakan, mempunyai sifat-sifat yang mantap dan dibedakan dari varietas lain secara khas, berdasarkan bentuk, rasa, warna, ketahanan pada penyakit, atau sifat yang lain (Pertanian) (8) |
KULTURAL | Berhubungan dengan kebudayaan (8) |
KUMAGAYA | Kota di Jepang (8) |
KUMAMOTO | Kota di Jepang (8) |
KUMANAIR | Kutu air (yang menyebabkan kudisan, berlubang-lubang pada celah-celah kulit telapak kaki atau celah-celah jari kaki) (Tinea pedis) (8) |
KUMANOVO | Kota di Makedonia Utara (8) |
KUMERTAU | Kota di Rusia (8) |
KUMPARAN | Hasil menggulung; hasil menggelendong; gelendong (8) |
KUMPULAN | Sesuatu yang telah dikumpulkan; himpunan; kelompok; perhimpunan; serikat; tempat berkumpul; rapat; pertemuan (8) |
KUMULASI | Penyatuan; timbunan; perangkapan jabatan (oleh seseorang) dalam pemerintahan; penggabungan beberapa gugatan (dalam satu surat gugatan di muka hakim) (Hukum) (8) |
KUMURKEK | Ibu kota Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat Daya (8) |
KUNCIKAN | Perayaan datangnya tahun baru yang dilaksanakan setiap hari Minggu selama bulan Januari (Toulour) (8) |
KUNCIPAS | Alat dari logam (bermacam-macam ukuran) untuk membuka sekrup (8) |
KUNCISOK | Kunci berbentuk silinder yang dapat disambung dengan tangkai yang letaknya jauh atau di dalam (8) |
KUNCITAB | Kunci yang digunakan untuk memindahkan teks ke sebelah kanan dengan jarak tertentu dalam program pengeditan teks (Komputer dan Teknologi Informasi) (8) |
KUNDURAN | Mati bersama bayinya sewaktu melahirkan (Jawa) (8) |
KUNGGUMO | Tidak bisa bergerak karena takut (Tolaki) (8) |
KUNGKANG | Primata berukuran sedang, tidak berekor, berwarna abu-abu keputihan dan kuning kecoklatan, matanya bulat dan besar, aktif di malam hari (Nycticebus spp.); katak besar (8) |
KUNGKUNG | Kayu atau besi berlubang yang dipasang atau digantungkan di leher (sebagai hukuman atau supaya yang dipasung jangan melarikan diri); pasung (8) |
KUNINGAN | Campuran logam terdiri atas tembaga (Cn) dan seng (Zn); hari raya umat Hindu Dharma dua minggu setelah hari raya Galungan (yang dirayakan setiap 210 hari sekali atau sekali tiap 6 bulan menurut penanggalan Bali); wuku ke-12 (Bali); kabupaten di bagian timur laut Provinsi Jawa Barat, terkenal dengan sebutan Kota Kuda; ibu kota Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat (8) |
KUNYAHAN | Yang sudah dikunyah; hasil mengunyah (8) |
KUPCHINO | Kota di Rusia (8) |
KUPUKUPU | Serangga bersayap lebar, terdiri atas dua pasang sayap membran yang ditutupi sisik kecil yang tumpang tindih seperti atap sirap, umumnya berwarna cerah, melipat sayapnya secara vertikal saat istirahat, berasal dari kepompong ulat, biasanya hinggap di bunga untuk mengisap madu; rama-rama (Lepidoptera); perdu, tinggi hingga 4 m, kayunya kuat dan halus, biasanya dibuat hulu keris dan sebagainya (Bauhinia tomentosa) (8) |
KURAKURA | Binatang melata berkaki empat, punggungnya berkulit keras, hidup di air dan di darat; kambau; kambar (Testudinata); sesuatu yang bentuknya seperti (punggung) kura-kura; induk kunci gantung; repuh-repuh; bentuk kecil pada layar, biasanya bentuk segitiga atau kura-kura, yang bertindak sebagai alat menggambar grafis (Komputer dan Teknologi Informasi) (8) |
KURAMBIT | Pisau kecil yang melengkung biasanya dipakai untuk berkelahi (8) |
KURASANI | Besi yang baik mutunya (berasal dari Khorassan) (8) |
KURETASE | Pembersihan dinding rahim dengan kuret (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
KURIDING | Alat musik tiup khas Banjar terbuat dari bilah bambu dengan tali di bagian mulut, dimainkan dengan menarik tali sehingga mengeluarkan bunyi (Banjar) (8) |
KURIGRAM | Cetakan fotografis yang dibuat oleh pancaran radium (8) |
KURSIBAR | Kursi tanpa sandaran dengan kaki yang tinggi sehingga seseorang dapat duduk setinggi meja bar (8) |
KURTOSIS | Pengukuran tinggi rendahnya grafik distribusi frekuensi, terutama berkenaan dengan konsentrasi nilai yang mendekati rata-rata jika dibandingkan dengan distribusi normal (8) |
KURUNGAN | Tempat untuk mengurung; sangkar; kandang burung; penjara; ruang yang diberi dinding; bilik (di perahu); wadah pemiaraan ikan yang biasanya diletakkan di sungai (danau dan sebagainya) (Perikanan); kotak bergaris hitam berisi berita yang dibuat menonjol agar banyak dibaca (Ilmu Komunikasi) (8) |
KURVATUR | Kelengkungan (8) |
KUSADASI | Kota di Turki (8) |
KUSTROOF | Pembajakan di pesisir pantai (ungkapan/Belanda) (8) |
KUSUKUSU | Terna yang tingginya dapat mencapai 1 meter, berdaun memita, berbunga majemuk malai dengan banyak biji yang berukuran kecil, berguna sebagai pakan ternak, penahan erosi, akarnya dapat dijadikan obat tradisional; ilalang; lalang; alang-alang (Imperata indica) (Botani) (8) |
KUTACANE | Ibu kota Kabupaten Aceh Tenggara, Provinsi Aceh (8) |
KUTANEUS | Berkaitan dengan kulit (8) |
KUTIKULA | Lapisan paling luar tubuh atau kulit permukaan (Anatomi); bagian tumbuhan yang merupakan lapisan yang jernih, sangat tipis, dan biasanya lapisan itu berupa lilin (Botani); lapisan pada permukaan kulit yang terdiri atas bagian sel yang telah mati (Zoologi) (8) |
KUTIKUTI | Selalu mencela (menegur) kesalahan yang kecil-kecil (8) |
KUTUBARU | Kain penutup dada yang menyatukan sisi kanan dan kiri pada kebaya, tempat melekatkan kancing (Tata Busana) (8) |
KUTUBUKU | Orang yang senang membaca dan menelaah buku di mana saja (kiasan) (8) |
KUTUDAUN | Serangga berukuran kecil yang mengeluarkan cairan yang mengandung madu, mengisap getah, hidup secara berkelompok, dan merupakan hama pertanian dan kehutanan (Aphidoidea) (8) |
KUZMINKI | Kota di Rusia (8) |
KUZNETSK | Kota di Rusia (8) |
KWALOTAN | Perdu tingginya 2-3 m, batangnya silindris, daunnya majemuk, menyirip ganjil, dan hijau, bunganya majemuk, putih, muncul di ketiak daun (Bursera simaruba) (Botani) (8) |
KWANDANG | Suku bangsa yang mendiami semenanjung utara Provinsi Sulawesi Utara; ibu kota Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo (8) |
KWANGKAI | Upacara kematian suku Benuaq, dilaksanakan dengan pemotongan hewan yang dikorbankan, seperti kerbau (Benuaq) (8) |
KYAIKLAT | Kota di Myanmar (8) |
LAAYOUNE | Ibu kota Sahara Barat (8) |
LABALABA | Binatang berkaki delapan, berwarna abu-abu kehitam-hitaman, menjalin jaring benang sutra dari perutnya yang berfungsi sebagai perangkap mangsa (Araneae); kawa-kawa; galagasi; lawah-lawah (8) |
LABARUGI | Untung rugi (8) |
LABERANG | Tali-temali pada kapal atau perahu untuk menguatkan tiang (Pelayaran) (8) |
LABILABI | Kura-kura kecil yang hidup dalam air tawar (Trionyx cartilagineus) (8) |
LABRAKAN | Pukulan; serangan (dengan senjata, kata-kata, dan sebagainya) (8) |
LABUHAPI | Hukuman mati dengan cara membakar si terhukum (8) |
LABULABU | Buyung kecil berleher panjang; keranjang bulat, digantungkan pada tiang di pelabuhan sebagai tanda bahwa kapal sudah boleh masuk pelabuhan; hiasan berbentuk bulat pada puncak masjid, dan sebagainya (8) |
LABUSIAM | Tanaman merambat pada tanaman lain yang dapat mencapai panjang beberapa meter, buahnya menyerupai buah avokad, tetapi tidak rata atau berbelimbing, berkulit tipis dengan daging buah tebal, bergetah, banyak airnya dan berbiji satu, warna buah hijau keputih-putihan dan daging buahnya putih bersih; jipang; waluh jipang (Sechium edule); buah labu siam (8) |
LABUULAR | Buah labu yang bentuknya panjang (seperti ular) (8) |
LACROSSE | Kota di Amerika Serikat (8) |
LADACILI | Cabai rawit (Capsicum frutescens); lada api; lada burung (8) |
LADAKUTU | Cabai rawit (Capsicum frutescens); lada api; lada cili (8) |
LADAPADI | Cabai rawit (Capsicum frutescens); lada api; lada kutu (8) |
LADORADA | Kota di Kolumbia (8) |
LADYGAGA | Nama penyanyi dan penulis lagu asal Amerika Serikat, salah satu albumnya Chromatica (8) |
LAGANYAN | Legenyem (8) |
LAGHOUAT | Kota di Aljazair (8) |
LAGILAGI | Berulang lagi; kembali lagi (8) |
LAGIPULA | Lebih-lebih; dan lagi; tambahan pula (8) |
LAGONDER | Serdadu berkuda (8) |
LAGUFILM | Lagu yang menjadi dasar cerita film (8) |
LAGUMINI | Lagu yang liriknya tidak lebih dari 140 karakter huruf (Kesenian) (8) |
LAHARPUR | Kota di India (8) |
LAHATALA | Dewa utama dalam kepercayaan lama suku Alor, hanya dapat dihubungi melalui perantaraan dewa-dewa di bawahnya (8) |
LAHIRIAH | Bersifat lahir (bukan bersifat batin); lahirnya; tampaknya (8) |
LAIKLAUT | Memenuhi persyaratan yang ditentukan serta aman untuk berlayar di laut (tentang kapal penumpang dan sebagainya) (Pelayaran) (8) |
LAJUALIR | Volume zat alir melalui tampang lintang pipa, talang, saluran, lubang, atau serat per satuan waktu; laju volume, laju luah, atau debit (Fisika) (8) |
LAJUBAUD | Jumlah kejadian atau perubahan sinyal yang terjadi dalam satu detik (Komputer dan Teknologi Informasi) (8) |
LAJUBITA | Kuantitas digit-digit biner atau pulsa yang menyatakannya tiap satuan waktu (Komputer dan Teknologi Informasi) (8) |
LAJUMULA | Kecepatan gerakan yang mula-mula sekali (8) |
LAKELAND | Kota di Amerika Serikat (8) |
LAKEWOOD | Kota di Amerika Serikat (8) |
LAKIBINI | Suami istri (8) |
LAKILAKI | Orang (manusia) yang mempunyai zakar, kalau dewasa mempunyai jakun dan adakalanya berkumis; jantan (untuk hewan); orang yang mempunyai keberanian; pemberani (8) |
LAKIPADI | Nama burung; kacici (Orthomus artrogularis) (8) |
LAKLAKAN | Pangkal lidah; lubang tenggorok (8) |
LAKSATIF | Obat untuk mengeluarkan tinja dari saluran pencernaan makanan (seperti kastroli, garam inggris); pencahar; obat urus-urus (Farmasi dan Farmakologi) (8) |
LAKSUSDA | Pelaksana khusus daerah (akronim) (8) |
LAKTOGEN | Hormon yang dihasilkan di hipofisis bagian depan yang menginduksi sekresi susu (8) |
LALAGUNA | Kota di Spanyol (8) |
LALAMUSA | Kota di Pakistan (8) |
LALANDAK | Alat untuk menyiang gulma, berupa roda yang bergerigi, dibuat dari kayu dan logam besi atau baja (8) |
LALANGES | Gerakan badan (gugus) es dalam danau atau waduk, yang disebabkan oleh angin atau arus (Geografi dan Geologi) (8) |
LALANJAN | Sewa tanah dengan membayar sejumlah uang setelah panen (Sunda) (8) |
LALITPUR | Kota di India (8) |
LALUAKAL | Dapat diterima akal (8) |
LAMALAMA | Lambat laun; akhirnya; makin lama makin ... (8) |
LAMANDAU | Kabupaten di Provinsi Kalimantan Tengah (8) |
LAMBAIAN | Gerakan tangan dan sebagainya turun naik (ke kiri kanan); panggilan; seruan; ajakan (kiasan) (8) |
LAMENDER | Orang Armenia; lemender (8) |
LAMINASI | Pelapisan bahan tipis dengan lempeng pada kedua sisinya; bahan pelapis bahan tipis pada kedua sisinya (8) |
LAMKOLOT | Suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur; Solor; Larantuka; Lamaholot (8) |
LAMONGAN | Kabupaten di Provinsi Jawa Timur, terkenal dengan sebutan Kota Soto atau Kota Lele; ibu kota Kabupaten Lamongan, Provinsi Jawa Timur (8) |
LAMPIRAN | Sesuatu yang dilampirkan; tambahan pada surat (lamaran, keputusan, dan sebagainya); lembar tambahan pada surat kabar; berkas yang dikirim bersamaan dengan pesan surat elektronik (Komputer dan Teknologi Informasi); padanan dari attachment (8) |
LAMPUGAS | Lampu yang menggunakan bahan bakar gas (8) |
LAMPUREM | Lampu pada kendaraan yang menyala secara otomatis ketika pengemudi menginjak pedal rem, digunakan untuk memberi peringatan kepada kendaraan di belakangnya (8) |
LANCARAN | Perahu yang laju (lancar) jalannya (8) |
LANDAHUR | Orang yang berukuran luar biasa (tinggi dan sangat besar) (8) |
LANDAIAN | Tanah (tepi, lereng) yang landai (8) |
LANDASAN | Alas; bantalan; paron (alas untuk menempa, terbuat dari besi); lapangan terbang; dasar; tumpuan (kiasan) (8) |
LANDSHUT | Kota di Jerman (8) |
LANGARUD | Kota di Iran (8) |
LANGEUMA | Sebutan untuk keluarga inti suku Lamaholot (8) |
LANGFANG | Kota di Cina (8) |
LANGGENG | Kekal; abadi; tidak ada habisnya (8) |
LANGGUNG | Meletakkan atau menyandarkan pada (8) |
LANGKANG | Memukul beramai-ramai (8) |
LANGKING | Hitam (8) |
LANGKONG | Buruh harian (8) |
LANGKUAS | Tanaman berumbi, umbinya berserat kasar agak keras, berwarna putih kecokelat-cokelatan atau kekuning-kuningan, digunakan untuk bumbu atau obat; gadamala; laos; lengkuas (Alpinia galanga) (8) |
LANGKUNG | Ikan air tawar dengan garis hitam melintang di bawah sirip punggung, hidup di dasar perairan tropis Asia, tersebar di perairan Sungai Mekong, Chao Phraya, Semenanjung Malaya, dan Indonesia; sebarau; barau-barau; hampal (Hampala macrolepidota) (8) |
LANGLANG | Orang-orang yang meronda; penjaga keamanan kampung (8) |
LANGSENG | Tempat menanak nasi (mengukus) terbuat dari kuningan (seng); kukusan (8) |
LANGSING | Lampai; ramping; lengkai; semampai; bunyi mendenging (mendengung); nyaring; langsi (8) |
LANGSUIR | Hantu perempuan yang berlubang punggungnya atau berupa burung elang malam (8) |
LANGSUNG | Terus (tidak dengan perantaraan, tidak berhenti, dan sebagainya); berlanjut (hingga beberapa lamanya, hingga jauh, dan sebagainya); lewat dari tujuan; jadi (tidak urung) (8) |
LANGUSEI | Pohon berukuran sedang, tingginya sekitar 15 m, mempunyai banyak cabang dan lebat, daunnya kecil-kecil berbentuk bulat telur dengan ujung lancip, bunganya berbentuk bonggol, banyak dijumpai di Sulawesi Utara (Ficus minahassae) (Botani) (8) |
LANJARAN | Alat (berupa kayu dan sebagainya) untuk menopang dan tempat menjalarkan tanaman menjalar (8) |
LANJUTAN | Sambungan (percakapan, cerita, dan sebagainya); yang berikutnya (8) |
LANKARAN | Kota di Azerbaijan (8) |
LANSIRAN | Hasil melansir; keluaran; padanan dari streaming (8) |
LANTAKAN | Sesuatu yang dilantak (misalnya senapan) (8) |
LANTAMAL | Pangkalan utama angkatan laut (akronim) (8) |
LANTAMIL | Pangkalan utama militer (akronim) (8) |
LANTANUM | Logam tanah langka yang ditemukan oleh Mousander pada th 1839; unsur kimia lantanida dengan nomor 57, lambang La, dan bobot atom 138,9055 u (8) |
LANTARAN | Sesuatu (hal) yang menjadi sebab; gara-gara; sebab; karena (8) |
LANTATUR | Layanan tanpa turun; pengoperasian bisnis (seperti bank atau rumah makan) yang dirancang agar pelanggan dapat dilayani tanpa harus turun dari mobil (akronim); padanan dari drive-thru atau drive-through (8) |
LANTUNAN | Hasil melantunkan (8) |
LANTURAN | Penyimpangan dalam cerita akibat masuknya bagian cerita yang menyimpang yang tidak secara langsung berhubungan dengan cerita; digresi (Sastra); pergeseran sudut yang tampak berhubungan dengan kedudukan sebuah benda langit dalam arah gerak pengamat, disebabkan oleh kombinasi kecepatan gerak pengamat dengan kecepatan cahaya (Fisika) (8) |
LAOHEKOU | Kota di Cina (8) |
LAPANGAN | Tempat atau tanah yang luas (biasanya rata); alun-alun; medan; tempat (gelanggang) pertandingan (bulu tangkis, bola voli, bola basket); bidang (pekerjaan, pengetahuan, dan sebagainya) (8) |
LAPANJAM | Penganan yang dibuat dari adonan gula, susu, telur, dan bisa ditambahkan sedikit tepung terigu, lalu dikukus selama delapan jam (Palembang) (8) |
LAPIEDAD | Kota di Meksiko (8) |
LARANGAN | Perintah (aturan) yang melarang suatu perbuatan; sesuatu yang terlarang karena dipandang keramat atau suci; sesuatu yang terlarang karena kekecualian (8) |
LARILARI | Berlari dengan langkah pendek-pendek dan pelan-pelan (8) |
LARILAUN | Joging (8) |
LARINGAL | Berhubungan dengan laring; bunyi bahasa yang dihasilkan dalam laring, antara lain, bunyi hamzah (Linguistik) (8) |
LAROMANA | Kota di Republik Dominika (8) |
LASALIMU | Suku bangsa yang mendiami Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (8) |
LASERASI | Penyobekan (Kedokteran dan Fisiologi); sobekan (tentang mata, vagina, dan sebagainya) (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
LASERENA | Kota di Chili (8) |
LASPEZIA | Kota di Italia (8) |
LASPINAS | Kota di Filipina (8) |
LASTUNAS | Kota di Kuba (8) |
LASVEGAS | Kota terbesar negara bagian Nevada, Amerika Serikat (8) |
LATITUDO | Garis atau lingkaran yang dibuat dari arah timur ke barat pada peta bumi dan globe sebagai salah satu ordinat untuk menentukan letak tempat pada permukaan bumi; lintang (Geografi dan Geologi) (8) |
LATPOSKO | Latihan pos komando (akronim) (8) |
LAUKPAUK | Berbagai-bagai lauk (8) |
LAUSANNE | Kota di Swiss (8) |
LAUTMADU | Yang enak sekali; yang manis sekali (kiasan) (8) |
LAUTMATI | Danau garam di perbatasan antara Israel dan Yordania, luasnya 962 kilometer persegi (8) |
LAVATORI | Ruangan yang dilengkapi toilet dan wastafel untuk membersihkan diri (8) |
LAVENDEL | Tumbuhan semak, bunganya harum, berkelompok, dan berwarna ungu kebiruan, daunnya berwarna abu-abu dan sangat tipis; lavender (8) |
LAVENDER | Tumbuhan semak, bunganya harum, berkelompok, dan berwarna ungu kebiruan, daunnya berwarna abu-abu dan sangat tipis; lavendel (8) |
LAWALATA | Orang Indonesia pertama yang mengelilingi dunia dengan berjalan kaki (8) |
LAWANGAN | Suku bangsa di Provinsi Kalimantan Tengah (8) |
LAYAKNYA | Patutnya; pantasnya; rupanya; laku nya (8) |
LAYANGAN | Layang-layang; laju pengurangan tekanan dalam ruang pada waktu tertentu (Fisika) (8) |
LAYARGAP | Layar yang dipasang pada canggah, letaknya pada bagian atas tiang kapal (Pelayaran) (8) |
LAYARJIB | Layar segitiga yang dipasang pada ujung haluan kapal (pada tiang terdepan); layar haluan (Pelayaran) (8) |
LAZUARDI | Batu permata berwarna biru kemerah-merahan; warna biru muda (seperti warna langit) (8) |
LEBURSEL | Terjadinya peleburan antara dua sel dalam kultur jaringan dan dihasilkannya sel baru atau hibrida baru (Pertanian) (8) |
LEESBURG | Kota di Amerika Serikat (8) |
LEGADADA | Merasa senang (tenteram) karena sudah tidak khawatir (cemas, gelisah) lagi; lega hati (8) |
LEGAHATI | Merasa senang (tenteram) karena sudah tidak khawatir (cemas, gelisah) lagi; lega dada (8) |
LEGOLEGO | Tarian massal yang dilakukan dengan cara bergerak melingkar sambil bergandeng tangan (Abui) (8) |
LEGUNDER | Pasukan berkuda (8) |
LEHALEHA | Dalam keadaan bersantai-santai dan tidak berbuat sesuatu (tidak melakukan apa-apa) (8) |
LEKLEKAN | Berjaga (tidak tidur pada malam hari); bergadang (8) |
LEKSIKAL | Berkaitan dengan kata (Linguistik); berkaitan dengan leksem (Linguistik); berkaitan dengan kosakata (Linguistik) (8) |
LEKSIKON | Kosakata (Linguistik); kamus yang sederhana (Linguistik); daftar istilah dalam suatu bidang disusun menurut abjad dan dilengkapi dengan keterangannya (Linguistik); komponen bahasa yang memuat semua informasi tentang makna dan pemakaian kata dalam bahasa (Linguistik); kekayaan kata yang dimiliki suatu bahasa (Linguistik); pemrograman, pengidentifikasi, kata kunci, konstanta, dan unsur-unsur lain dari bahasa yang membentuk kosakatanya (Komputer dan Teknologi Informasi) (8) |
LELANCUR | Ayam jantan muda (Melayu Jakarta); anak laki-laki yang meningkat dewasa (Melayu Jakarta) (8) |
LELANGAN | Hasil melelang atau pelelangan (8) |
LELANGIT | Langit-langit; tinggi dasar awan yang paling rendah (Meteorologi) (8) |
LELANGON | Taman tempat bersuka-suka (8) |
LELELAUT | Lele yang hidup di laut, berwarna keputih-putihan; ikan sembilang (Zoologi) (8) |
LELEMBUT | Makhluk halus; hantu (Jawa) (8) |
LELEMUKU | Anggrek larat yang terdapat di Maluku Tenggara (8) |
LELUNGIT | Hal-hal yang rumit (8) |
LELYSTAD | Kota di Belanda (8) |
LEMAKWOL | Lemak yang menempel pada bagian luar serabut wol (8) |
LEMARIES | Lemari berisi udara dingin (ada yang dapat dipakai membuat es batu), tempat menyimpan makanan dan minuman agar tidak cepat rusak (masam, busuk, dan sebagainya); lemari pendingin; kulkas (8) |
LEMATANG | Suku bangsa yang mendiami daerah Sumatra Selatan (8) |
LEMBARAN | Helai (daun, kertas, dan sebagainya); catatan; terbitan (surat kabar, majalah, dan sebagainya) (8) |
LEMENDER | Orang Armenia; lamender (8) |
LEMHANAS | Lembaga Pertahanan Nasional (lembaga pemerintah nonkementerian yang bertugas di bidang pendidikan pimpinan tingkat nasional, pengkajian strategis ketahanan nasional dan pemantapan nilai-nilai kebangsaan) (akronim) (8) |
LEMIDING | Tumbuhan jenis pakis, daun mudanya dapat dimasak untuk sayur; akar pakis; lemidi (Stenochlaena palustris) (8) |
LEMOLANG | Suku bangsa yang mendiami daerah di Kabupaten Luwuk, Sulawesi Selatan; Baebunta (8) |
LEMONCUI | Lemon seukuran jeruk nipis, warna kuning, rasanya asam, banyak dijumpai di Manado dan Maluku Utara (Citrus microcarpa); lemon cina (Botani) (8) |
LEMPANAS | Perekat untuk penjilidan dan hanya dapat dipakai apabila dipanaskan atau dilumerkan (Grafika) (8) |
LEMPARAN | Hasil melempar (8) |
LEMPAUNG | Pohon, tinggi hingga 8 m, kayunya dibuat peti barang kiriman, buahnya yang sebesar telur ayam berwarna putih dan rasanya masam (Baccaurea lanceolata) (8) |
LEMVINIL | Perekat yang dibuat dari bahan sintetis (8) |
LENAAYAM | Tidur ayam (belum tidur lelap); petang hari sekitar pukul 17.30–18.30 (8) |
LENDAIAN | Hulu keris (8) |
LENDOTAN | Seseorang atau sesuatu yang dilendoti (8) |
LENDUTAN | Lekukan ke bawah; garis vertikal antara titik terendah dengan garis datar penghubung ujung balok yang melengkung akibat dibebani (Elektronika) (8) |
LENGGANA | Segan; enggan; tidak sudi (8) |
LENGGANG | Gerakan tangan terayun-ayun (ketika berjalan); gerakan terayun-ayun (tentang kapal dan sebagainya); dalam keadaan berhenti (mengaso) sebentar; dalam keadaan tidak sibuk (untuk sementara waktu); senggang (8) |
LENGGONG | Melenggong; ternganga (keheranan); mempertimbangkan (dengan hati-hati) merenungkan (8) |
LENGKANG | Menjadi lebar (tentang cincin, gelang, kail, tangkai kacamata, dan sebagainya) (8) |
LENGKARA | Mustahil; tidak boleh jadi; tidak mungkin ada; tabuh; beduk (gendang besar); nekara (8) |
LENGKENG | Pohon yang tingginya 4–10 m, berasal dari Cina, kulit kayunya cokelat, daunnya rimbun kecil-kecil dan kaku, buahnya bulat kecil berwarna cokelat dan berumpun, daging buahnya berwarna putih berasa manis, dan bijinya hitam keras berkilat; kelengkeng (Euphoria longana) (8) |
LENGKESA | Berlengkesa; berkurang; susut (seperti padi dalam lumbung) (8) |
LENGKING | Bunyi nyaring dan keras, biasanya tentang suara jeritan manusia atau hewan; bunyi nyaring dan keras dari peluit dan sebagainya; dengking (8) |
LENGKONG | Pantai laut yang berkeluk; keluk (Jawa); isi minuman dingin yang dibuat dari daun cincau, biasanya berwarna hitam (8) |
LENGKUAS | Tanaman berumbi, umbinya berserat kasar agak keras, berwarna putih kecokelat-cokelatan atau kekuning-kuningan, digunakan untuk bumbu atau obat; gadamala; laos (Alpinia galanga) (8) |
LENGKUNG | Keluk atau sesuatu yang berkeluk seperti bentuk busur; bunyi berdengkung-dengkung seperti bunyi besi dipalu (8) |
LENGSENG | Berpidato; ceramah (8) |
LENIENSI | Keadaan berbelas kasih atau toleran terhadap pelanggaran atau penyimpangan (8) |
LENITRIK | Aliran yang lambat (8) |
LENJARAN | Judul (tembang dan sebagainya) (8) |
LENJUANG | Perdu, tinggi hingga 4 m, tergolong tanaman hias, daunnya panjang meruncing lurus atau bergelombang, berwarna hijau, ungu kemerah-merahan, atau sangat merah, akar, daun, dan kulit kayu dapat digunakan sebagai obat; hanjuang, juang-juang; sawang; senjuang; andong (Cordyline fruticosa) (8) |
LENSAZUM | Lensa kamera film atau televisi yang dapat diatur untuk memperoleh gambar yang membesar atau mengecil (8) |
LENTISEL | Pori-pori yang menonjol, biasanya berbentuk lonjong yang terbentuk pada cabang-cabang berkayu, terjadi jika lapisan epidermis digantikan oleh lapisan gabus (Kehutanan) (8) |
LENTURAN | Hasil melenturkan (8) |
LEONARDO | Veddriq ..., nama belakang atlet panjat tebing Indonesia, peraih medali emas, yang menjuarai nomor speed pada Piala Dunia Panjat Tebing IFSC di Salt Lake City, Amerika Serikat (8) |
LEPALEPA | Sampan kecil yang dibuat dari satu batang kayu (kelapa, biasanya bercadik) digerakkan dengan dayung; pangkal umbut (8) |
LEPOMANT | Suku bangsa yang mendiami beberapa kecamatan di Kabupaten Kutai, Kalimantan Timur; Kenyah Mant (8) |
LEPOTEPU | Suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Bulungan, Kalimantan Timur; Kenyah Tepu (8) |
LEPROMIN | Ekstrak kuman lepra yang dibuat dari jaringan leproma, digunakan sebagai tes kulit untuk menguji daya tahan seorang penderita lepra dan menentukan prognosis penyakit (8) |
LEPTODOS | Rusa yang hidup pada zaman prasejarah (8) |
LEPTOFIL | Kelas ukuran daun (Biologi) (8) |
LEPTOSOM | Tinggi semampai (8) |
LERENGAN | Tanah dan sebagainya yang melereng (8) |
LESALESU | Penat (lemah) sekali; lesa lenyai (8) |
LESBLUES | Julukan tim nasional sepak bola Prancis (8) |
LESCAYES | Kota di Haiti (8) |
LESCORTS | Kota di Spanyol (8) |
LESITINA | Zat lemak yang diperoleh dari kuning telur, jaringan otak dan saraf, sperma, jamur, ragi, benih tanaman, empedu, dan darah, berfungsi sebagai penghasil fosfor (pada pertukaran zat), penjaga penyaluran lemak dari hati, dan pembentuk sel membran dari sel darah merah (Biologi); zat yang digunakan sebagai penapisan atau pemurnian dalam industri margarin, sebagai bahan penahan lemak dalam industri cokelat, dan sebagai bahan pengawet pada roti (8) |
LESKOVAC | Kota di Serbia (8) |
LETAMPON | Kota di Reunion (8) |
LETELETE | Perahu layar tradisional dari Madura, mempunyai satu tiang utama dengan layar berbentuk segitiga (Pelayaran) (8) |
LETRASET | Perangkat huruf yang dapat dipasang dan diangkat pada lembaran kertas atau bahan lain (8) |
LEUKEMIA | Penyakit akut atau menahun karena adanya satu tipe leukosit tidak matang yang berkembang biak secara ganas di dalam sumsum tulang atau kelenjar limfa, yang kemudian menyebar ke bagian tubuh yang lain; kanker darah (8) |
LEUKOFIT | Ganggang yang tidak berhijau daun (Biologi) (8) |
LEUKOSIN | Protein terlarut air yang terdapat pada tepung gandum (8) |
LEUKOSIT | Sel darah tanpa warna (berfungsi untuk membinasakan bakteri yang memasuki tubuh); sel darah putih (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
LEVULOSA | Senyawa karbohidrat yang termasuk golongan monosakarida, terdapat dalam buah-buahan manis dan madu; fruktosa (Kimia) (8) |
LEWOLEBA | Ibu kota Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur (8) |
LIANSHAN | Kota di Cina (8) |
LIANYUAN | Kota di Cina (8) |
LIAOYANG | Kota di Cina (8) |
LIAOYUAN | Kota di Cina (8) |
LIATLIUT | Berbelok-belok; berliku-liku (tentang jalan) (8) |
LIBERASI | Pelepasan atau penguraian oleh kominusi terhadap mineral berharga dari batuannya (Mineralogi); proses membebaskan seseorang dari kontrol atau kendali orang lain (8) |
LIBERTAD | Kota di Filipina (8) |
LICHINGA | Kota di Mozambik (8) |
LIDAHAIR | Bagian ujung air yang mengalir (pada banjir, air yang mengalir ke tepi pantai karena empasan ombak, dan sebagainya) (8) |
LIDAHAPI | Ujung nyala api yang tampak menjilat-jilat; pucuk api (8) |
LIDAHJIN | Tumbuhan terna, tinggi, tumbuh di hutan-hutan, dapat digunakan sebagai obat sakit perut (Hedyotis rigida) (8) |
LIGASATU | Kompetisi teratas sepak bola Indonesia (8) |
LIGITASI | Penyelesaian perkara melalui pengadilan (8) |
LIGOFILI | Orang yang sangat senang pada kegelapan (Psikologi) (8) |
LIKOPENA | Zat warna merah dalam tomat, buah-buahan berwarna merah jambu dan minyak kelapa sawit, bahan sintesisnya sering digunakan untuk pewarna makanan (Kimia) (8) |
LIKUIDUS | Lingkungan yang menghubungkan fase cair dari larutan berkomponen dua dalam satu diagram fase (Kimia) (8) |
LILIKALA | Tanaman air; bunga berbentuk corong berwarna putih dengan putik kuning cerah, memiliki keharuman yang lembut (Zantedeschia aethiopica) (8) |
LILIURAN | Pemberian bantuan tenaga yang akan dibalas dengan bantuan yang sama (Sunda) (8) |
LILONGWE | Ibu kota Malawi (8) |
LIMASSOL | Kota di Siprus (8) |
LIMBAHAN | Burung yang bulu kepala dan lehernya berwarna biru keabu-abuan, punggung dan sayap bagian atas berwarna cokelat tua kemerah-merahan, sedangkan bagian sayap yang lain berwarna hitam (Treron curvirostra); punai (8) |
LIMBUKAN | Walik yang berwarna hijau, jantan berkepala dan berleher putih, penutup ekor bawah berwarna kuning, tersebar di Filipina dan Indonesia (kecuali Papua) (Ptilinopus melanospila) (8) |
LIMFATIK | Berhubungan dengan limfa atau jaringan limfa (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
LIMFOSIT | Leukosit yang berinti satu, tidak bersegmen, pada umumnya tidak bergranula, berperan pada imunitas humoral (sel B) dan imunitas sel (sel T) (Biologi) (8) |
LIMITASI | Pembatasan (8) |
LIMNETIK | Perairan terbuka (yang tidak dibatasi tepian danau atau kolam) dari permukaan air sampai ke pedalaman tempat intensitas cahaya mencapai nilai yang menjadikan fotosintesis seimbang dengan respirasi (8) |
LIMPAHAN | Sesuatu yang dilimpahkan (diberikan dan sebagainya); hasil melimpahkan (8) |
LIMPAPAS | Ngengat berukuran besar, ngengat jantan berwarna cokelat kekuningan hingga kemerahan, betina berwarna merah, termasuk keluarga Saturniidae, ulatnya memakan daun jambu mete, sirsak, dan sebagainya, penghasil sutra (Cricula trifenestrata) (8) |
LIMPAPEH | Motif atau jenis seni hias dari Sumatra Barat (8) |
LIMPASAN | Bagian curah hujan yang kelihatan mengalir di sungai atau saluran buatan di permukaan tanah, merupakan aliran yang terkumpul dari daerah pengaliran dan akan meninggalkan daerah itu pada suatu titik tertentu (8) |
LINANGAN | Lelehan (tentang air mata) (8) |
LINCHENG | Kota di Cina (8) |
LINGAYEN | Kota di Filipina (8) |
LINGDONG | Kota di Cina (8) |
LINGGATA | Jelatang (8) |
LINGKAWA | Kendang kecil terbuat dari batang kayu yang dikerat (8) |
LINGKUNG | Melingkung; memberi batas (pagar) sekeliling (8) |
LINGLUNG | Lupa segala-galanya (karena bingung atau terlalu asyik memikirkan sesuatu) (8) |
LINGUINI | Pasta yang ukurannya lebih besar dari spageti dan pipih seperti kwetiau, tapi lebih kecil dari fetucini, disebut juga trenette atau bavette, disajikan dengan aneka makanan laut atau presto (Tata Boga) (8) |
LINGYUAN | Kota di Cina (8) |
LINHARES | Kota di Brasil (8) |
LINIMASA | Gambaran peristiwa penting secara linear dalam subjek tertentu, ditampilkan dalam urutan kronologis (8) |
LINJIANG | Kota di Cina (8) |
LINOLEUM | Penutup lantai yang dibuat dari bahan tenun atau kanvas yang dilapisi campuran minyak, getah, serbuk kayu, dan pewarna (8) |
LINQIONG | Kota di Cina (8) |
LINTASAN | Gerakan melintas; jalan yang dilintasi atau dilalui; tempat penyeberangan; pelintasan; tempat kedudukan titik-titik yang dilewati zarah atau sistem zarah yang bergerak (Fisika); daerah sepanjang kolam renang yang dibatasi dengan tali sebagai pemisah dari lintasan lain (Olahraga) (8) |
LINUHUNG | Tertinggi; mulia (Jawa) (8) |
LIOENZIM | Bentuk melarut suatu enzim yang dapat dilarutkan dari sel (Kimia) (8) |
LIOFILIK | Sifat partikel dalam sistem koloid, yang menarik cairan pendispersi (Kimia) (8) |
LIPACITY | Kota di Filipina (8) |
LIPALIAM | Bahasa yang sehari-hari dituturkan oleh suku Rana, termasuk ke dalam rumpun bahasa Austronesia, Melayu-Polinesia Barat (8) |
LIPASAIR | Binatang kecil menyerupai lipas, hidup di air (8) |
LIPIODOL | Sekelompok bahan kontras rontgen mirip minyak, dengan kadar yodium tinggi untuk menunjukkan saluran kelenjar ludah, kelenjar air mata, rongga sampingan hidung, pembuluh limfa, dan kelenjar limfa (8) |
LIPITKUP | Bagian dari baju berupa lipit yang dijahit, berfungsi membentuk dan memberi ruang pada bagian dan memperkecil bagian lain; kupnat (Tata Busana) (8) |
LIPOTOMI | Metode menghilangkan lemak tanpa operasi, biasanya dilakukan untuk memperbaiki bentuk tubuh (8) |
LIRINTAN | Seperti intan (8) |
LIRRUANG | Seperti ruang (8) |
LISOZOME | Substansi yang membantu mencegah infeksi bakteri (Kesehatan) (8) |
LISPLANG | Bilah papan yang dipasang di pinggir atap di bawah talang (8) |
LISTERIA | Bakteri berpotensi mematikan yang ditemukan pada daging unggas atau bahan makanan yang berasal dari unggas, sayuran, susu yang tidak melalui pasteurisasi, daging ternak, dan produk olahan (8) |
LISTRING | Gelang emas yang sisinya berhiaskan permata dan tengahnya berbentuk bunga (8) |
LITERASI | Kemampuan menulis dan membaca; pengetahuan atau keterampilan dalam bidang atau aktivitas tertentu; kemampuan individu dalam mengolah informasi dan pengetahuan untuk kecakapan hidup; penggunaan huruf untuk merepresentasikan bunyi atau kata (8) |
LITERATI | Sastrawan, budayawan, atau kaum terpelajar (Inggris) (8) |
LITIGANT | Pihak yang sedang beperkara atau bersengketa (ungkapan/Prancis) (8) |
LITIGASI | Segala sesuatu yang berkaitan dengan penyelesaian perkara (8) |
LITOFILI | Orang yang sangat tertarik pada batu (Psikologi) (8) |
LITOLOGI | Ilmu tentang batu-batuan yang berkenaan dengan sifat fisik, kimia, dan strukturnya (8) |
LITOSFER | Lapisan batuan yang menjadi kulit atau kerak bumi (Geografi dan Geologi) (8) |
LITOTOMI | Tindakan pembedahan dengan membuat sayatan pada dinding saluran atau kemih untuk mengeluarkan batu (8) |
LITUANIA | Negara yang terletak di Eropa Tengah, beribu kota Vilnius (8) |
LITURGIS | Bersangkutan dengan liturgi (8) |
LIUKLIUK | Peluit yang dibuat dari batang padi (8) |
LIZTRUSS | Perdana menteri ke-56 sekaligus perdana menteri perempuan ketiga sepanjang sejarah Inggris Raya yang dilantik tanggal 6 September 2022 lalu mengundurkan diri setelah 45 hari menjabat (8) |
LOBILOBI | Pohon buah, tinggi hingga 15 m, daunnya berbentuk bulat telur, buahnya kecil, yang masak berwarna merah tua, rasanya masam, biasanya dibuat rujak, selai, sirup, atau manisan (Flacourtia inermis) (8) |
LODIKULA | Sisik yang terdapat di antara benang sari dan bakal buah pada bunga rumput-rumputan (Botani) (8) |
LOGAMADI | Logam yang tidak dapat bersenyawa dengan zat asam (misalnya emas, perak, dan platina); logam mulia (8) |
LOGAWIAH | Bersifat bahasa; berkaitan dengan bahasa (Arab) (8) |
LOGISTIK | Pengadaan, perawatan, distribusi, dan penyediaan (untuk mengganti) perlengkapan, perbekalan, dan ketenagaan; segi ilmu kemiliteran mengenai pengadaan, perawatan, dan transportasi peralatan, pembekalan, dan pasukan; segala persiapan dan tindakan yang diperlukan untuk memperlengkapi pasukan dengan alat dan perbekalan agar dapat bertempur dalam kondisi yang paling baik dan menguntungkan (Kemiliteran); penanganan seluk-beluk operasi militer (Kemiliteran) (8) |
LOGMASUK | Memulai akses ke sistem komputer dengan memasukkan nama dan kata sandi atau perintah tertentu; padanan dari login (8) |
LOGOFILI | Orang yang sangat tertarik dengan kata atau permainan kata-kata (Psikologi) (8) |
LOGOGRAM | Ideogram yang dipakai untuk menggambarkan kata (Linguistik) (8) |
LOKUSGEN | Bagian atau tempat pada kromosom yang diduduki oleh gen (8) |
LOMPATAN | Hasil melompat; perbuatan (hal, cara, dan sebagainya) melompat; tempat melompat; sesuatu yang dilompati (8) |
LONCATAN | Gerakan meloncat; hasil (pendapatan) meloncat; tempat meloncat; tumpuan meloncat (8) |
LONDRINA | Kota di Brasil (8) |
LONGDRES | Gaun panjang sampai menutupi mata kaki, biasa dipakai pada kesempatan yang resmi dan sebagainya (8) |
LONGFENG | Kota di Cina (8) |
LONGGANG | Kota di Cina (8) |
LONGJING | Kota di Cina (8) |
LONGKANG | Jarak antara satu benda dan benda lain (Gayo) (8) |
LONGMARS | Gerak jalan jarak jauh (8) |
LONGMONT | Kota di Amerika Serikat (8) |
LONGQUAN | Kota di Cina (8) |
LONGVIEW | Kota di Amerika Serikat (8) |
LONJAKAN | Hasil melonjak; peningkatan; penambahan (8) |
LONJORAN | Utuh dan panjang (tentang bambu, tebu, dan sebagainya) (8) |
LONTARAN | Hasil melontar; lemparan (8) |
LORDOSIS | Gangguan tulang belakang pada punggung bawah yang menyebabkan tulang melengkung ke belakang secara berlebihan (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
LOSANDES | Kota di Chili (8) |
LOSBANOS | Kota di Filipina (8) |
LOVELAND | Kota di Amerika Serikat (8) |
LOWONGAN | Pekerjaan (jabatan) yang terluang (8) |
LUAKAGAM | Salah satu kesatuan wilayah adat Minangkabau (8) |
LUANSHYA | Kota di Zambia (8) |
LUARSIAR | Keterangan tertentu dari seorang terwawancara kepada wartawan yang mewawancarainya, tidak untuk disiarkan, tetapi hanya untuk pengetahuan si wartawan sebagai latar belakang topik yang dijadikan bahan wawancara; nirwarta (8) |
LUDHIANA | Kota di India (8) |
LUKAHATI | Sakit hati (kiasan) (8) |
LUKRATIF | Bersifat memakmurkan atau menguntungkan (8) |
LULOHADA | Tarian monyet (Tolaki) (8) |
LULOLEBA | Tarian cepat dan langka panjang (Tolaki) (8) |
LUMAJANG | Kabupaten di Provinsi Jawa Timur, terkenal dengan sebutan Kota Jaran Kencak atau Oostenrijk van Java; ibu kota Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur; kabupaten tempat beradanya Gunung Semeru yang meletus pada tanggal 4 Desember 2021 (8) |
LUMILUMI | Ikan payau atau laut, panjang mencapai 40 cm, hidup di dasar dan perairan tropis, pada kedalaman mencapai 50 m, tersebar di daerah Indo-Pasifik (Harpodon nehereus); luli (8) |
LUMINAIR | Penyatuan pencahayaan yang utuh (8) |
LUMINANS | Ukuran intensitas terang cahaya yang berasal dari sumber dalam satu arah; pendar cahaya (Fisika) (8) |
LUNCHEON | Makan siang resmi (ungkapan/Inggris) (8) |
LUNCURAN | Hasil meluncur; tempat untuk meluncur (8) |
LUNDAYAH | Suku bangsa yang mendiami pedalaman Kalimantan Tengah; Dayak Lun Dayeh; Lun Daya; Lun Dayoh; Lundaya; Lundayeh (8) |
LUNDAYEH | Suku bangsa yang mendiami pedalaman Kalimantan Tengah; Dayak Lun Dayeh; Lun Daya; Lun Dayoh; Lundaya; Lun Dayah (8) |
LUNDAYOH | Suku bangsa yang mendiami pedalaman Kalimantan Tengah; Dayak Lun Dayeh; Lun Daya; Lundaya; Lun Dayah; Lundayeh (8) |
LUNGKANG | Daerah aliran air tempat kecepatan arus berkurang yang memberikan suatu habitat menguntungkan untuk plankton; selokan; parit (8) |
LUNGLUNG | Pohon, tinggi mencapai 40 m, berbatang lurus dan bulat, kayunya kuat dan sangat cocok sebagai bahan bangunan rumah dan mebel (Aromadendron elegans) (8) |
LUNGSUNG | Melungsung; menanggalkan cangkang lama dan menumbuhkan cangkang baru yang lebih besar; berganti kulit (untuk ular dan sebagainya) (8) |
LUOCHENG | Kota di Cina (8) |
LUPADIRI | Tidak sadar akan dirinya (8) |
LUPALUPA | Gelembung udara dalam perut ikan (8) |
LUTETIUM | Logam tanah langka yang ditemukan Auer von Welsbach pada 1905 dan Urbain pada 1907; unsur kimia lantanida dengan nomor atom 71, berlambang Lu, dan bobot atom 174,97 u (8) |
LUZIANIA | Kota di Brasil (8) |
LYUBLINO | Kota di Rusia (8) |
MABODONG | Ritual kematian di Tanatoraja (8) |
MABOPANE | Kota di Afrika Selatan (8) |
MACAMAPA | Bagaimana; seperti apa (8) |
MACANCAN | Hancur atau terkoyak-koyak tepinya (tentang kain dan kertas) (Batak) (8) |
MACHERLA | Kota di India (8) |
MADANIAH | Surah atau ayat Al-Qur'an yang diturunkan setelah Nabi Muhammad saw. hijrah ke Madinah (Agama Islam) (8) |
MADHUPUR | Kota di India (8) |
MADMADAH | Berkumur-kumur untuk membersihkan mulut, biasanya dilakukan sebelum berwudu (8) |
MADMPEMB | Magister administrasi pembangunan daerah (singkatan) (8) |
MADRASAH | Sekolah atau perguruan (biasanya yang berdasarkan agama Islam) (8) |
MADUKARA | Lebah; kain sutra berbenang warna emas (8) |
MAEBASHI | Kota di Jepang (8) |
MAECENAS | Pelindung seni dan ilmu pengetahuan, biasanya juga hartawan (ungkapan/Latin) (8) |
MAENGKET | Tarian yang berasal dari Minahasa untuk mengucapkan syukur kepada Sang Pencipta, dimainkan oleh pasangan laki-laki dan perempuan (8) |
MAESENAS | Orang kaya pendukung kebudayaan; pelindung seni dan kalangan seniman (8) |
MAFETENG | Kota di Lesotho (8) |
MAFRUSAT | Biaya yang dikeluarkan untuk membeli perlengkapan rumah tangga (Arab) (8) |
MAFSADAH | Kerusakan, kebinasaan, atau akibat buruk yang menimpa seseorang (kelompok) karena perbuatan atau tindakan pelanggaran hukum (Arab) (8) |
MAFSADAT | Kerusakan, kebinasaan, atau akibat buruk yang menimpa seseorang (kelompok) karena perbuatan atau tindakan pelanggaran hukum; mafsadah (Arab) (8) |
MAGAININ | Cairan yang mempunyai daya penyembuhan karena mengandung antibiotik alami yang kuat dari katak Afrika yang bercakar yang sengaja dilukai (8) |
MAGALANG | Kota di Filipina (8) |
MAGANGUE | Kota di Kolumbia (8) |
MAGASIRA | Bulan ke-12 tahun Buddhis (bulan November-Desember tahun Masehi) (8) |
MAGELANG | Kota di Provinsi Jawa Tengah, terkenal dengan sebutan Kota Getuk, Kota Militer atau Kota Sejuta Bunga; kabupaten di Provinsi Jawa Tengah, ibu kotanya Mungkid, terkenal dengan sebutan De Tuin van Java (8) |
MAGFIRAH | Ampun; maaf (Arab) (8) |
MAGISTER | Gelar akademis pada tingkat strata dua sebelum gelar doktor (8) |
MAGNESIA | Bubuk putih, dilambangkan dengan MgO (Kimia) (8) |
MAGNESOL | Asam silikat dari magnesium, digunakan pada kromatografi (Kimia) (8) |
MAGNETIK | Magnetis (8) |
MAGNETIS | Bersifat seperti magnet (sehingga dapat menarik) (8) |
MAGNETIT | Bijih besi hitam yang mempunyai sifat magnet (Geografi dan Geologi) (8) |
MAGNETON | Cincin dari muatan elektrik negatif (Kimia); unit satuan atau momen magnet yang digunakan untuk magnet atom, molekul, atau inti (Kimia) (8) |
MAGNETOR | Mesin kecil (dinamo) dengan magnet tetap untuk menghasilkan aliran listrik (terutama untuk menghasilkan bunga api, seperti dalam sepeda motor) (8) |
MAHAADIL | Yang paling adil (tentang sifat Allah Swt.) (8) |
MAHAAWAL | Yang paling awal (tentang sifat Allah Swt.) (8) |
MAHADATA | Data raya (8) |
MAHADEWA | Dewa yang tertinggi (Agama Hindu); Batara Syiwa (Agama Hindu) (8) |
MAHADEWI | Sebutan kepada seorang putri atau permaisuri (Agama Hindu); Batari Durga (8) |
MAHADUTA | Duta besar (8) |
MAHAGAIB | Yang paling gaib (tentang sifat Allah Swt.) (8) |
MAHAGURU | Guru besar; profesor (pada perguruan tinggi) (8) |
MAHAJANA | Orang yang amat ternama; orang besar; masyarakat; umum (8) |
MAHAKALA | Penjelmaan Dewa Syiwa sebagai Maha Pemusnah (Agama Hindu); penjaga pintu masuk candi Hindu Siwa yang membawa senjata gada (8) |
MAHAKUAT | Yang paling kuat (tentang sifat Allah Swt.) (8) |
MAHALUAS | Sangat luas (8) |
MAHARAJA | Raja besar; sebutan untuk orang besar (8) |
MAHARANA | Perang besar (8) |
MAHARANI | Raja perempuan; ratu; kaisar perempuan; permaisuri (8) |
MAHARATU | Raja perempuan; ratu; kaisar perempuan; permaisuri; maharani (8) |
MAHARESI | Pendeta yang mulia (suci) (8) |
MAHARUPA | Indah sekali (tentang rupa); teramat elok (8) |
MAHASUCI | Teramat suci (tentang sifat Allah Swt.) (8) |
MAHATAHU | Tahu akan segala hal (tentang sifat Allah Swt.); teramat tahu (8) |
MAHAYANA | Salah satu aliran dalam agama Buddha (8) |
MAHBUBAH | Kekasih (perempuan) (Arab) (8) |
MAHILYOW | Kota di Belarusia (8) |
MAHIMAHI | Ikan yang hidup di air laut atau payau, panjangnya mencapai 210 cm, berat 40 kg, umur mencapai 4 tahun, hidup di perairan tropis dan subtropis dengan kedalaman 85 m, tersebar di Samudra Atlantik, India, dan Pasifik (Coryphaena hippurus) (8) |
MAHKAMAH | Badan tempat memutuskan hukum atas suatu perkara atau pelanggaran; pengadilan (8) |
MAHLIGAI | Ruang tempat kediaman raja atau putri-putri raja (dalam lingkungan istana) (8) |
MAHMILTI | Mahkamah Militer Tinggi (akronim) (8) |
MAHMILUB | Mahkamah Militer Luar Biasa (akronim) (8) |
MAHZURAT | Hal-hal yang dilarang oleh Islam, meliputi hukum haram dan makruh; larangan dalam agama Islam (Agama Islam) (8) |
MAINGILA | Berbuat kurang sopan; bertindak semau-maunya (8) |
MAINJUDI | Berjudi (8) |
MAINKAYU | Berbuat yang keji-keji; berbuat mesum; berbuat curang (dalam permainan dan sebagainya); main keras yang menjurus menyakiti lawan (dalam permainan olahraga dan sebagainya); main kasar (8) |
MAINMAIN | Bermain-main; bersenang-senang dengan melakukan sesuatu; melakukan sesuatu tidak dengan sungguh-sungguh; hanya berkelakar; bermain-main saja; berbuat serong (kiasan) (8) |
MAINMATA | Mengerling-ngerlingkan mata; memberi isyarat dengan mata; mengadakan kontak dengan pihak lain untuk tujuan yang menguntungkan pihak tertentu (kiasan) (8) |
MAINMUDA | Bersuka-sukaan dengan perempuan (8) |
MAINPURI | Kota di India (8) |
MAINUNDI | Permainan dengan cara mengundi (8) |
MAITLAND | Kota di Australia (8) |
MAJAKANE | Buah keras dari pohon Quercus lusitanica yang digunakan untuk ramuan obat, jamu, atau menghitamkan gigi, mengandung limin yang berkhasiat sebagai bahan keset; jenitri; majakan; manjakani (8) |
MAJAKAYA | Tidak bersambung (tentang tiang dan sebagainya) (8) |
MAJUMASA | Pembubuhan tanggal pada cek yang lebih kemudian dari tanggal sebenarnya (Ekonomi dan Keuangan) (8) |
MAKANDAM | Penata rias (Melayu Riau) (8) |
MAKANHAK | Melanggar hak orang lain; menyebabkan susah hati (mendongkol dan sebagainya) (kiasan) (8) |
MAKANTAH | Perjanjian dengan jaminan tanah, misalnya perjanjian pinjam-meminjam uang (Bali) (8) |
MAKANTUH | Tolong-menolong (di Minahasa) (Minahasa) (8) |
MAKARONI | Makanan dasar yang dibuat dari tepung terigu, berbentuk buluh pita, yang diolah menjadi berbagai macam masakan (Tata Boga) (8) |
MAKASSAR | Suku bangsa yang mendiami daerah Sulawesi Selatan; ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan, dulu bernama Ujung Pandang, terkenal dengan sebutan Kota Daeng atau Kota Anging Mamiri (8) |
MAKINANG | Juru rias pengantin adat Belitung (8) |
MAKKECIL | Kata sapaan akrab untuk adik perempuan ibu atau bapak; bibi (8) |
MAKKOPEK | Inang (8) |
MAKLUMAT | Pemberitahuan; pengumuman; pengetahuan; mualamat (8) |
MAKRAMAT | Kehormatan; kemurahan hati (Arab) (8) |
MAKRIFAH | Huruf alif dan lam yang terdapat pada awal kata nomina, berfungsi sebagai artikel penentu (Arab) (8) |
MAKRIFAT | Pengetahuan; tingkat penyerahan diri kepada Tuhan, yang naik setingkat demi setingkat sehingga sampai ke tingkat keyakinan yang kuat (Tasawuf) (8) |
MAKROFAG | Sel fagosit besar yang terdapat dalam sistem kekebalan tubuh, berasal dari monosit, berfungsi dalam penghancuran antigen asing (seperti bakteri dan virus), memiliki siklus hidup lebih panjang dari mikrofag (Biologi) (8) |
MAKROFIL | Kelas ukuran daun yang luas permukaan helaiannya melebihi 164.025 mm2 (= 25 mm x 95 mm); megafil (Botani) (8) |
MAKSILER | Berkenaan dengan maksila (8) |
MAKSIMAL | Sebanyak-banyaknya; setinggi-tingginya; tertinggi (8) |
MAKSIMUM | Yang paling banyak; yang paling tinggi (8) |
MAKSUMAN | Harimau jadi-jadian yang menyerupai kawan, saudara, anak-anak, atau orang dewasa yang hilang karena disembunyikannya dari pandangan manusia oleh makhluk halus (8) |
MAKSURAH | Rumah yang luas; kisi-kisi atau layar kayu pada masjid untuk melindungi dan memisahkan imam dari kebisingan; pagar tembok pada masjid yang memisahkan bangunan masjid dengan kuburan yang ada di dekatnya (8) |
MAKURUNG | Hukuman berupa tahanan rumah selama 15 hari karena tidak ikut serta dalam kerja bakti (Bali) (8) |
MALADEWA | Negara kepulauan di Samudra Hindia yang terdiri atas kumpulan atol, terletak di sebelah selatan barat daya India dan sekitar 700 km sebelah barat daya Sri Lanka, merupakan destinasi wisata dunia (8) |
MALAFIDE | Tidak dapat dipercaya; curang (ungkapan/Latin); banyak tipu dayanya; tidak jujur; sengaja menolak untuk melakukan beberapa tugas atau kewajiban kontraktual (Hukum) (8) |
MALAGASI | Bahasa yang dituturkan di Madagaskar (8) |
MALAGIZI | Penyakit yang disebabkan oleh kekurangan gizi, biasanya meliputi beberapa jenis nutrien, seperti protein, karbohidrat, dan vitamin (8) |
MALAIKAT | Makhluk Allah yang taat, selalu zikir kpd-Nya, diciptakan dari cahaya, mempunyai tugas khusus dari Allah (8) |
MALANDAU | Bangun kesiangan (Banjar) (8) |
MALANGGE | Tradisi berbagi durian untuk masyarakat yang tidak memiliki kebun durian, berupa kebebasan memungut durian yang jatuh di kebun siapa saja pada waktu yang telah ditentukan, terbuka untuk semua warga di desa Koto Malintang, Maninjau (Minangkabau); memungut durian di kebun durian orang lain pada waktu yang telah ditentukan (Minangkabau) (8) |
MALAPARI | Pohon, kulit kayunya digunakan sebagai obat kudis, buahnya beracun, tetapi tidak mematikan (Pongamia pinnata) (8) |
MALASUAI | Tidak sesuai; ketidaksesuaian (8) |
MALAYSIA | Negara yang terletak di Asia Tenggara, beribu kota Kuala Lumpur; negeri jiran (8) |
MALBIOSA | Maltosa (8) |
MALEGAON | Kota di India (8) |
MALEOLUS | Tonjolan bulat pada tulang, antara lain, pada kiri kanan pergelangan kaki (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
MALIMALI | Perdu merambat bertangkai kecil-kecil, daunnya direbus untuk obat seriawan (Abrus precatorius) (8) |
MALINGAO | Kota di Filipina (8) |
MALKAPUR | Kota di India (8) |
MALPIGHI | Lapisan kulit terdalam (Biologi) (8) |
MALSIBER | Portal dalam internet yang menyediakan informasi dan menghubungkan beberapa bisnis daring (8) |
MALTITOL | Alkohol gula yang dihasilkan melalui hidrogenasi maltosa (8) |
MALUMALU | Tampaknya sangat malu; merasa malu; agak malu (8) |
MALUMATA | Segan; hormat (8) |
MALUNGUN | Kota di Filipina (8) |
MAMDUHAH | Sifat yang terpuji, seperti benar, jujur, pemaaf, dermawan (Arab) (8) |
MAMLAKAT | Kerajaan; kedaulatan (Arab) (8) |
MAMODALI | Mengobati badan yang benjol karena terkena benda keras dengan gulungan kain yang dipanaskan atau tiupan napas (Batak) (8) |
MAMONGKA | Menyumbat pori-pori atau lubang pada kapal atau perahu (Batak) (8) |
MANABISA | Mana boleh; mana mungkin (8) |
MANAKALA | Kata penghubung untuk menandai syarat (waktu); apabila; bilamana (8) |
MANALAGI | Tambahan lagi; apalagi; lebih-lebih lagi; kata tanya untuk meminta jawaban yang berupa tambahan (hal); apalagi; mangga yang besar agak panjang serta manis rasanya; mana pula (8) |
MANAMANA | Mana pun; barang apa pun; setiap (8) |
MANAPULA | Tambahan lagi; apalagi; lebih-lebih lagi; kata tanya untuk meminta jawaban yang berupa tambahan (hal); apalagi; mangga yang besar agak panjang serta manis rasanya; mana lagi (8) |
MANASUKA | Sesuka hati; dengan sukarela; arbitrer (8) |
MANATAHU | Siapa tahu (8) |
MANAVGAT | Kota di Turki (8) |
MANDALAY | Kota di Myanmar (8) |
MANDARIN | Pejabat dalam kekaisaran Cina; nama yang diberikan pada bahasa utama di negeri Cina, dipakai di sekitar Beijing, merupakan bahasa standar bagi negeri itu; jeruk keprok (Citrus nobilis) (8) |
MANDIDUS | Mandi dengan air yang diguyurkan atau disemprotkan dari atas melalui pipa penyemprot (8) |
MANDIMBA | Kota di Mozambik (8) |
MANDIUAP | Mandi dengan menguapi seluruh badan agar peredaran darah menjadi lancar (untuk kesehatan); mandi sauna (8) |
MANDOLIN | Alat musik petik yang bentuknya seperti buah pir dengan senar sebanyak 4–6 pasang (Musik) (8) |
MANDSAUR | Kota di India (8) |
MANDURAH | Kota di Australia (8) |
MANFALUT | Kota di Mesir (8) |
MANGARUH | Permainan rakyat yang dilakukan orang tua yang memiliki kemampuan dalam bidang ketangkasan ilmu bela diri dengan menggunakan pisau, keris, atau parang (Wolio) (8) |
MANGENTE | Bersikap ramah karena berkepentingan (Melayu Manado) (8) |
MANGGALA | Pengantar puji-pujian; pengantar bagi seorang penulis dalam permulaan atau akhir karangannya; anak sulung; pelindung (rohani); pemimpin; panglima; penatar tingkat tinggi (8) |
MANGGUNG | Berkicau (tentang burung balam, ketitiran, dan sebagainya) (Jawa) (8) |
MANGKING | Menyisipkan keris dan sebagainya di pinggang (Jawa) (8) |
MANGKRAK | Keadaan tidak terawat atau tidak terurus (tentang rumah dan sebagainya); terbengkalai (Jawa) (8) |
MANGOMBO | Bekerja pada musim tertentu, seperti musim panen atau musim tanam (Batak) (8) |
MANGROVE | Bakau (8) |
MANGUSIL | Penjaga kolom Pojok di harian Kompas (8) |
MANHUACU | Kota di Brasil (8) |
MANIBEKU | Air mani yang dibekukan dan biasanya disimpan pada suhu -79°C (Peternakan) (8) |
MANICAIR | Air mani yang telah mengalami perlakuan dan disimpan pada suhu di atas 0°C (Peternakan) (8) |
MANIKEBU | Manifesto kebudayaan (akronim) (8) |
MANIKION | Suku bangsa yang mendiami daerah Kecamatan Bintuni, Anggi, Merdei, dan Ransiki di Papua; Mantion; Sougb; Sogh (8) |
MANINJAU | Danau vulkanik yang terletak di Kabupaten Agam, Sumatra Barat, terkenal dengan keindahan alamnya (8) |
MANJANIK | Pelontar batu, digunakan sebagai alat perang pada zaman dahulu (8) |
MANJUJAI | Mendendangkan petuah, nasihat, dan cerita yang mendidik sebelum anak tidur; meninabobokkan (Minangkabau); tradisi mendendangkan anak sebelum tidur yang kerap dilombakan (Minangkabau) (8) |
MANNHEIM | Kota di Jerman (8) |
MANORTOR | Membawakan tarian tortor (8) |
MANOSTAT | Alat untuk mengontrol tekanan secara otomatis (8) |
MANSEHRA | Kota di Pakistan (8) |
MANSIANG | Rumput gelagah berbatang segitiga, tingginya dapat mencapai 2 m, dibuat barang anyaman yang agak kasar, seperti tikar, tas; mensiang (Scirpus grossus) (Minangkabau) (8) |
MANSOURA | Kota di Aljazair (8) |
MANTAWAI | Suku bangsa yang mendiami daerah Kepulauan Mentawai; Mentawai (8) |
MANUKONE | Kesatuan keluarga suku Lamaholot (8) |
MANUMPAK | Upacara adat pada pesta perkawinan masyarakat Simalungun, para undangan datang dengan membawa sumbangan secara sukarela, biasanya nasi dengan hidangan daging yang dibentuk sehingga mirip hewan (babi, ayam) hidup, disuguhkan kepada kedua mempelai (Batak) (8) |
MANURUNG | Barang peninggalan manusia yang dipercaya sebagai dewa yang turun dari langit (Massenrengpulu) (8) |
MANZILAH | Rumah atau tempat perhentian (untuk mengaso, bermalam, dan sebagainya); manzil (Arab); kedudukan (Arab) (8) |
MAPOLRES | Markas Kepolisian Resor (akronim) (8) |
MAPOLSEK | Markas Kepolisian Sektor (akronim) (8) |
MAPOLWIL | Markas Kepolisian Wilayah (akronim) (8) |
MARADIKA | Golongan rakyat biasa dalam suku Buton (8) |
MARASMIK | Keadaan menjadi makin kurus pada anak-anak karena kekurangan gizi, disebabkan oleh asimilasi yang salah atau makanan yang tidak tepat (8) |
MARASMUS | Gangguan kekurangan gizi pada anak karena kekurangan asupan energi dan protein dalam jangka waktu yang lama (8) |
MARBELLA | Kota di Spanyol (8) |
MARBLING | Lemak yang terdapat di antara otot-otot dan tampak dari luar seperti marmer (8) |
MARDUMON | Memakan beras (biasanya saat membersihkan beras) (Batak) (8) |
MARENGGE | Suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Jayapura, Papua; Marembi (8) |
MARGALIT | Tanah yang mengandung batuan kapur (Geografi dan Geologi) (8) |
MARGARIN | Mentega yang dibuat dengan menghidrogenasi minyak nabati; produk yang menyerupai mentega yang lemaknya hanya sebagian kecil berasal dari susu (8) |
MARGILON | Kota di Uzbekistan (9) |
MARGINAL | Berhubungan dengan batas (tepi); berada di pinggir; tidak terlalu menguntungkan (8) |
MARGITIK | Bercanda ria (Batak) (8) |
MARHABAN | Kata seru (afektif) untuk menyambut atau menghormati kedatangan tamu (yang berarti selamat datang) (Arab); lagu puji-pujian (Arab) (8) |
MARIETTA | Kota di Amerika Serikat (8) |
MARINADE | Bahan perendam daging, ikan, sayur, dan sebagainya yang dibuat dari air jeruk, cuka, atau anggur yang dicampur dengan bumbu, seperti lada, bawang merah, garam (8) |
MARINASI | Proses, cara, perbuatan memarinade; pemarinadean (8) |
MARIUPOL | Pelabuhan di Ukraina; kota di Ukraina (8) |
MARJORAM | Tanaman yang merupakan subspesies oregano, berasa manis, beraroma bunga, biasa digunakan sebagai bumbu masakan (Origanum majorana) (8) |
MARKAPUR | Kota di India (8) |
MARKASIT | Pirit yang mengkristal; potongan kecil baja polesan yang mengkilat untuk hiasan pakaian panggung (8) |
MARKETRI | Kerajinan kuno yang menggunakan kepingan kayu tipis dari berbagai serat serta warna untuk membuat desain (8) |
MARKONIS | Orang yang melayani telekomunikasi di kapal (Pelayaran) (8) |
MARKUSIP | Cara berpacaran pada malam hari (dilakukan dengan cara berbisik, si wanita di dalam rumah, sedangkan yang laki-laki di luar rumah) pada masyarakat Mandailing (Antropologi/Batak) (8) |
MARSEKAL | Kelompok pangkat perwira tinggi dalam angkatan udara, meliputi marsekal besar TNI, marsekal TNI, marsekal madya TNI, marsekal muda TNI, dan marsekal pertama TNI; pangkat kedua dari golongan perwira tinggi dalam angkatan udara, sepadan dengan jenderal TNI dalam angkatan darat atau laksamana TNI dalam angkatan laut (tanda pangkatnya empat bintang emas yang ditempatkan di bahu baju); pangkat tertinggi dalam angkatan bersenjata beberapa negara dengan tanda empat bintang emas (8) |
MARSEPEN | Penganan manis yang dibuat dari buah amandel (badam) yang dihaluskan, dicampur dengan gula dan beberapa bahan lain (8) |
MARTABAK | Makanan yang dibuat dari adonan tepung terigu (untuk lapisan luar) dan telur, daging giling (cincang), dan rempah (untuk bagian isi) yang kemudian digoreng (Tata Boga) (8) |
MARTABAN | Tempayan atau guci besar dari tanah liat yang dibakar dengan suhu tinggi untuk menyimpan air, minyak, beras, dan sebagainya (8) |
MARTABAT | Tingkat harkat kemanusiaan; harga diri (8) |
MARTINIK | Pulau yang merupakan region kolektivitas teritorial tunggal Prancis (8) |
MARUGAME | Kota di Jepang (8) |
MARXISME | Gagasan-gagasan yang dirumuskan oleh Karl Marx (8) |
MARYLAND | Negara bagian Amerika Serikat beribu kota Annapolis (8) |
MARYVALE | Kota di Amerika Serikat (8) |
MASAINAP | Durasi tamu menginap (Perhotelan) (8) |
MASAJENG | Gelar di Kasunan Surakarta untuk Selir Susuhunan Pakubuwana urutan kelima (8) |
MASAKAIR | Sempurna dan baik (8) |
MASAKINI | Masa yang terbaru (paling akhir); mutakhir (8) |
MASAKLUM | Masak sekali; ranum (tentang buah-buahan) (8) |
MASALALU | Masa yang telah lewat; masa terdahulu (8) |
MASAMBIA | Membuat sagu dari awal sampai siap diolah menjadi makanan (Talaud) (8) |
MASAMPER | Menyanyi berbalas-balasan semalam suntuk untuk menghibur orang yang sedang berduka (Sangir) (8) |
MASAPEKA | Masa yang dialami seseorang, baik dalam perkembangan aspek emosinya maupun karena pengaruh kelenjar tubuhnya, misalnya masa menjelang menstruasi atau menopause; saat ketika anak sangat mudah menerima rangsangan untuk tumbuh berkembang secara cepat (8) |
MASERASI | Pelunakan suatu benda karena suatu cairan (8) |
MASIMASI | Suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Jayapura, Papua (8) |
MASKANAT | Kemiskinan (sebagai jalan ke kesempurnaan batin) (Arab) (8) |
MASKAPAI | Perseroan dagang; perusahaan (8) |
MASKAWIN | Pemberian pihak pengantin laki-laki (misalnya emas, barang, kitab suci) kepada pengantin perempuan pada waktu akad nikah, dapat diberikan secara kontan ataupun secara utang; mahar; harga kawin (8) |
MASKODOK | Logam berwarna putih keabu-abuan (lazim disebut juga emas putih); platina (Jawa) (8) |
MASKULIN | Bersifat jantan; jenis laki-laki (8) |
MASLAHAT | Sesuatu yang mendatangkan kebaikan (keselamatan dan sebagainya); faedah; guna (Arab) (8) |
MASMANAH | Harta benda dari nenek moyang; harta benda milik keluarga; harta manah (8) |
MASOKHIS | Seseorang yang diperlakukan secara masokhisme (8) |
MASTERAN | Hasil memaster; suara yang ditiru oleh burung lain (8) |
MASTITIS | Radang pada kelenjar air susu (Peternakan) (8) |
MASTODON | Gajah purba (Mammut americanum) atau (Mammut borsoni); sesuatu yang serba besar (kiasan) (8) |
MASULIAH | Tanggung jawab (Agama Islam) (8) |
MASVINGO | Kota di Zimbabwe (8) |
MASYAKAH | Kesukaran; kesusahan; masakat (Arab) (8) |
MATAAYAK | Lubang yang terdapat pada (alat) pengayak (Teknik) (8) |
MATAAYAM | Tumbuhan perdu yang tingginya mencapai 1,5 m, batangnya cokelat kehitaman, daunnya meruncing dan mengilap, bunganya kecil, warnanya putih atau kemerahan, buahnya berwarna merah mengilap (Ardisia crenata) (Botani); mata itik (8) |
MATABUKU | Ruas pada jari dan sebagainya (8) |
MATAHARI | Bintang yang merupakan pusat tata surya, memancarkan panas dan cahaya ke Bumi dan planet-planet lain yang mengedarinya, sebagian besar kandungannya berupa hidrogen dan helium (8) |
MATAHATI | Perasaan yang dalam (8) |
MATAIKAN | Penyakit kulit seperti jerawat yang berinti keras di bagian atas jari kaki, sering juga pada telapak kaki dan tumit; ketuat; bagian yang sangat tipis (berbentuk bundar kecil) pada balon karet (8) |
MATAITIK | Alat dari kaleng berbentuk bulat, dimasukkan pada lubang ikat pinggang dan sebagainya; lubang kecil pada sepatu, pakaian, tas, dan sebagainya, biasanya berbingkai logam, tali, kain, atau kulit (Tata Busana); lubang kecil yang dibordir sebagai bagian dari desain pada kain; mata ayam (8) |
MATAJALA | Lubang-lubang pada jala (jaring) ikan (8) |
MATAJAUH | Hanya dapat melihat pada jarak jauh; rabun dekat (8) |
MATAKAIL | Jarum yang tajam pada ujung kail (yaitu tempat menaruh umpan); mata pancing (8) |
MATAKAIN | Corak kain; ragi atau gambar pada kain (8) |
MATAKAKI | Tulang yang menonjol di kiri dan kanan kaki bagian bawah (pergelangan kaki) (8) |
MATAKAYU | Hitam-hitam (bagian yang sangat keras) pada kayu bekas dahan atau cabang; teras (inti) kayu; buta huruf (8) |
MATALUKA | Lubang luka (8) |
MATAMATA | Orang yang ditugasi menyelidiki secara diam-diam; agen rahasia (8) |
MATANZAS | Kota di Kuba (8) |
MATASAPI | Telur yang digoreng tanpa diaduk sebelumnya (biasanya diusahakan agar kuning telurnya tidak pecah) (kiasan) (8) |
MATASUSU | Puting (bintil) susu (yaitu bagian ujung pada susu yang berbentuk bintil) (8) |
MATAUANG | Uang dari logam; satuan harga uang; satuan uang suatu negara (8) |
MATERIAL | Bahan yang akan dipakai untuk membuat barang lain; bahan mentah untuk bangunan (seperti pasir, kayu, kapur) (8) |
MATERIEL | Bersifat fisik (kebendaan) (8) |
MATERNAL | Berhubungan dengan ibu (8) |
MATIAKAL | Tidak ada ide, gagasan, dan sebagainya; buntu pikiran (kiasan) (8) |
MATIAYAM | Mati konyol (8) |
MATIDINI | Kematian yang terjadi pada seseorang sebelum orang tersebut mencapai usia tujuh puluh lima tahun (Psikologi) (8) |
MATIGAYA | Keadaan tidak dapat berbuat apa-apa karena kehilangan ide, inspirasi, dan sebagainya (8) |
MATIHAID | Batas akhir masa reproduksi seorang wanita ditandai dengan berhentinya menstruasi; menopause (8) |
MATIHATI | Tidak memiliki perasaan (kiasan) (8) |
MATIKAKU | Mati dalam keadaan kaku atau kejang; tidak berdaya (kiasan) (8) |
MATIKUTU | Tidak berdaya; tidak dapat berbuat apa-apa (kiasan) (8) |
MATIRAGA | Memperteguh hati dengan menolak segala macam kesenangan diri; menahan hawa nafsu (8) |
MATIRASA | Tidak mempunyai perasaan lagi (8) |
MATISEMU | Kelihatan seperti mati jasadnya, sedangkan matanya masih berkedip-kedip (8) |
MATISURI | Tampaknya mati, tetapi sebenarnya tidak; mati beragan; mati samar; hampir bangkrut (kiasan) (8) |
MATMATAN | Berpuas-puas; (hal untuk) dinikmati (8) |
MATRONIM | Nama yang dimiliki orang berdasarkan nama ibunya, misalnya Kaunteya berarti anak laki-laki dari Kunti (dalam cerita Mahabharata) (Linguistik) (8) |
MATURASI | Proses menjadi dewasa (matang); proses pertumbuhan dan perkembangan yang umum pada semua spesies (Psikologi) (8) |
MAUJUDAT | Segala sesuatu yang benar-benar ada; segala sesuatu yang dijadikan oleh Allah (Arab) (8) |
MAULUDAN | Bermaulid Rasul (8) |
MAYAMAYA | Bening jernih; terang bercahaya; ledang (8) |
MAYANGDA | Dunia; mayapada; manjapada; marcapada (8) |
MAYAPADA | Bumi; dunia; mayangda; manjapada; marcapada (8) |
MAZABUKA | Kota di Zambia (8) |
MAZATLAN | Kota di Meksiko (8) |
MAZMUMAH | Sifat tercela yang dapat menyebabkan seseorang menjadi celaka atau binasa karena sifat tersebut, misalnya sifat marah, dengki, culas (8) |
MBALMAYO | Kota di Kamerun (8) |
MBANDAKA | Kota di Republik Kongo (8) |
MCKINNEY | Kota di Amerika Serikat (8) |
MEACULPA | Karena kesalahan saya (ungkapan/Latin) (8) |
MECHELEN | Kota di Belgia (8) |
MEDALION | Perhiasan berbentuk bulat (lonjong, jantung, dan sebagainya) yang dibuat dari emas dan sebagainya yang digantungkan pada kalung, rantai arloji, dan sebagainya (8) |
MEDELLIN | Kota di Kolumbia (8) |
MEDENINE | Kota di Tunisia (8) |
MEDIALIS | Berada di tengah; medial (8) |
MEDIATOR | Perantara (penghubung, penengah) (8) |
MEDIKASI | Terapi dengan pemberian obat medula (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
MEDIOKER | Menengah; rata-rata (8) |
MEDITASI | Pemusatan pikiran dan perasaan untuk mencapai sesuatu (8) |
MEDUSOID | Berkenaan atau mirip dengan medusa atau ubur-ubur (Biologi) (8) |
MEGABITA | Satuan ukuran kapasitas memori dalam komputer digital 1.048.576 bita (8) |
MEGADIVA | Diva yang sangat terkenal (8) |
MEGAFLOP | Ukuran daya komputasi dan kecepatan yang sama dengan satu juta instruksi titik mengambang per detik; Mflops (Komputer dan Teknologi Informasi) (8) |
MEGAKOTA | Perkotaan dengan metropolis sebagai pusat beserta beberapa kota penyangga yang membuat satu kota raya yang luas sekali; kota yang sangat luas dan berpenduduk sangat padat; megalopolis (8) |
MEGATREN | Kecenderungan besar pada gaya atau model mutakhir (8) |
MEGATRON | Julukan Megawati Hangestri; julukan pemain bola voli putri terbaik dalam Proliga 2024; karakter robot fiksi pemimpin Decepticons, sebuah grup antagonis dari serialdari serial Transformers (8) |
MEGATRUH | Bentuk komposisi tembang macapat, biasanya dipakai untuk melukiskan perasaan kecewa atau kesedihan yang mendalam, mempunyai bait lagu yang terdiri atas lima baris, baris pertama mempunyai dua belas suku kata yang berakhir bunyi n (12 n), kemudian berturut-turut 8 i, 8 i, dan 8 o (Kesenian) (8) |
MEGAWATT | Satu juta (1.000.000) watt (8) |
MEGIBUNG | Makan bersama (dari satu wadah) (Bali) (8) |
MEIDLING | Kota di Austria (8) |
MEIGANGA | Kota di Kamerun (8) |
MEIHEKOU | Kota di Cina (8) |
MEIKTILA | Kota di Myanmar (8) |
MEJABOLA | Meja untuk bermain biliar (8) |
MEJAJUDI | Meja tempat orang bermain kartu; meja kartu (8) |
MEKANIKA | Cabang fisika mengenai gerak dan rehatnya benda dan penyebab gerak atau rehatnya benda itu (Fisika); ilmu tentang mesin-mesin (8) |
MEKONGGA | Suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Kendari, Sulawesi Tengah; gunung tertinggi di Pegunungan Mekongga (2.620 mdpl) yang batuan puncaknya berjenis karst, terletak di Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara (8) |
MEKONIUM | Tinja berwarna hitam kehijau-hijauan yang pertama kali keluar dari dubur bayi yang baru lahir; tahi gagak (8) |
MELABANG | Menempa besi dan sebagainya supaya lebar (Minangkabau); berjalan tidak tentu arah; mengembara (8) |
MELABELI | Memberikan atau menempelkan label; menjuluki (kiasan) (8) |
MELABRAK | Memukuli (secara tidak beraturan); mengata-ngatai (mencela dan sebagainya) dengan keras; menyerang, menghantam musuh dengan hebatnya (8) |
MELABUAI | Pohon besar, tinggi 45 m atau lebih, kayunya lunak, putih, dan tidak tahan lama (Dyera) (8) |
MELADENI | Melayani; membalas (menyambut, mengindahkan) serangan, ajakan, tantangan, dan sebagainya (8) |
MELAGANG | Memulai menganyam (menenun, mengerjakan, dan sebagainya) (8) |
MELAJANG | Hidup sebagai lajang; membujang; melompat; menerjang (Minangkabau) (8) |
MELAKONI | Menjalani; bertirakat (8) |
MELAMBAI | Mengayun-ayun turun naik (seperti daun-daunan tertiup angin); menggerak(-gerak)kan tangan turun naik (untuk memanggil dan sebagainya); berkibar-kibar (8) |
MELAMBAT | Menjadi lambat; bergerak, berjalan, dan sebagainya secara perlahan-lahan (8) |
MELAMBUK | Menggemburkan (tanah); menyokong; membantu (8) |
MELAMPAI | Bergerak berayun-ayun (daun, ranting, kayu-kayuan, dan sebagainya); meliuk-liuk (tentang tubuh dan sebagainya) (8) |
MELAMPAM | Membiarkan bertumpuk-tumpuk seperti ikan; tidak dijemur (tentang kain basah) (8) |
MELAMPAN | Menggali (barang tambang); mencetak (timah dan sebagainya) (8) |
MELAMPAS | Menggosok; melicinkan; mengampelas; mengasah (pisau dan sebagainya); membiasakan; melatih (kiasan) (8) |
MELAMPAU | Lewat batas; berlebih-lebih (8) |
MELANANG | Memintal (memilin) tali dengan memakai pemberat yang digantungkan pada ujungnya (8) |
MELANCAR | Bergerak laju dengan cepat; meluncur; mengulang pelajaran supaya mahir (8) |
MELANCIP | Menjadi runcing; makin ke ujung makin runcing (8) |
MELANCOR | Mengarah ke bawah membentuk sudut sekitar 136°-165° (8) |
MELANCUR | Memancur (8) |
MELANCUT | Memancar kencang-kencang (8) |
MELANDAS | Mendarat (tentang pesawat terbang); tumbuh ke arah bawah, misalnya akar gantung pada pohon beringin (8) |
MELANDAU | Memunguti bijih timah (yang masih tersisa) (8) |
MELANGAH | Ternganga (tentang mulut, pintu, dan sebagainya); terbuka (lebar-lebar) (8) |
MELANGIH | Membersihkan tanah sawah sebelum ditanami sampai benar-benar bersih dan tanahnya menjadi gembur (Minangkabau) (8) |
MELANGIR | Mencuci rambut (kepala) dengan langir (8) |
MELANGIT | Menuju (terbang) ke langit; berlebih-lebihan; muluk-muluk (tentang cita-cita); membumbung tinggi; menanjak (kiasan); menjadi mahal sekali (tentang harga) (kiasan) (8) |
MELANGSI | Terbang (melayang) dengan cepat (disertai bunyi mendengung) (8) |
MELANGUN | Mengembara ke hutan lain (8) |
MELANGUT | Merasa rindu (sedih, kasih, dan sebagainya) (8) |
MELANJAR | Bertambah panjang; memanjang; mengulurkan (tali dan sebagainya) panjang-panjang (8) |
MELANJUT | Terus bertambah (berkembang) (8) |
MELANOID | Memiliki pigmen atau zat warna gelap (cokelat tua atau hitam) (8) |
MELANOMA | Radang hitam (pada kulit) (8) |
MELANSET | Menyerupai lanset, meruncing ke arah ujung atau kadang-kadang ke arah dasar, seperti bentuk daun; berbentuk lanset (Biologi) (8) |
MELANSIR | Melancarkan; menyiarkan; mengabarkan; membagi sama banyak (Melayu Jambi) (8) |
MELANTAH | Membawa lari (8) |
MELANTAI | Memasang lantai; berdansa; rata dan datar (menyerupai lantai); masuk pasar saham; masuk bursa saham (8) |
MELANTAK | Memukul kuat-kuat supaya keras atau padat; memukul supaya masuk ke dalam tanah; menggasak; menghantam; menghabiskan (8) |
MELANTAN | Menjaga; memelihara; memanjakan (8) |
MELANTAS | Langsung; terus; (langsung) menembus; (langsung) masuk (8) |
MELANTIK | Mengangkat (biasanya dengan mengucapkan sumpah dalam sebuah upacara); meresmikan (8) |
MELANTUN | Memantul; mengambul (Minangkabau); mengalun (8) |
MELANTUR | Menyimpang (tentang pembicaraan, angan-angan, dan sebagainya); tersesat; teralih; tumbuh mengakar secara liar di atas permukaan tanah (Biologi) (8) |
MELANYAH | Menjadikan becek (8) |
MELANYAK | Melumat-lumat tanah dengan diinjak-injak supaya gembur atau berlumpur; tidak memedulikan; melecehkan (kiasan); memukul kuat-kuat (kiasan/Minangkabau) (8) |
MELANYAU | Bermain lumpur (8) |
MELARANG | Memerintahkan supaya tidak melakukan sesuatu; tidak memperbolehkan berbuat sesuatu (8) |
MELARASI | Menjadi gugur seluruh daunnya (tentang pohon) (8) |
MELARIHI | Menuangkan minuman ke dalam gelas dan sebagainya lalu menyuguhkan kepada (tamu dan sebagainya) (8) |
MELATARI | Menjadi latar (8) |
MELATING | Membingkas; mengambul (8) |
MELAWANI | Memusuhi dan sebagainya (8) |
MELAYANG | Terbang (dengan sayap tidak bergerak); terbang karena diembus angin; tidak menentu; tidak terarah (tentang pikiran, tembakan, perhatian, dan sebagainya) (kiasan); mengiris, menyayat (mangga dan sebagainya) hingga setengah bulatan (8) |
MELAYANI | Membantu menyiapkan (mengurus) apa-apa yang diperlukan seseorang; meladeni; menerima (menyambut) ajakan (tantangan, serangan, dan sebagainya); mengendalikan, melaksanakan penggunaannya (senjata, mesin, dan sebagainya) (8) |
MELAYAPI | Melayang ke suatu arah (8) |
MELAYARI | Mengarungi (laut, danau, sungai) dengan kapal (perahu dan sebagainya) (8) |
MELEBIHI | Mengatasi, lebih (besar, banyak, dan sebagainya); menambah supaya menjadi lebih (8) |
MELEDANG | Memperagakan diri (berjalan-jalan) supaya dilihat orang (8) |
MELEDING | Menjadi bengkok atau lengkung ke atas (tentang panah kayu dan sebagainya karena kena panas) (8) |
MELEDUNG | Melengkung ke bawah (seperti titian yang sedang dilewati); bengkok (8) |
MELEGARI | Mengedari; mengelilingi (8) |
MELEJANG | Menerjang; merejang; melompat serta lari karena terkejut (tentang kuda) (8) |
MELEKANG | Belah (tentang tanah dan sebagainya); retak; lepas; terkelupas (tentang cat dan sebagainya) (8) |
MELEKATI | Melekat pada; menempeli (8) |
MELEMBAI | Melambai (tangan, saputangan, dan sebagainya) (Minangkabau); menjilat-jilat (tentang api) (Minangkabau) (8) |
MELEMBAK | Meluap (seperti air mendidih, sungai banjir); melimpah (8) |
MELEMBUR | Bekerja di luar waktu dinas (8) |
MELEMPAI | Menggantung lemah (seperti dahan yang lentur); terkelepai (seperti bendera, telinga anjing) (8) |
MELEMPAP | Memukuli kapas dengan kayu (8) |
MELEMPAR | Membuang jauh-jauh; melontari (dengan) (8) |
MELEMPEM | Tidak kering benar; lembap; lembek; tidak giat (kiasan); tidak kering benar; lembe; tidak bisa berbunyi (tentang petasan, tambur, dan sebagainya); tidak giat bekerja; tidak bersemangat (kiasan) (8) |
MELEMPIT | Melipat (kain, tikar, dan sebagainya) (8) |
MELEMPUH | Bengkak karena terbakar (kena air panas dan sebagainya); lepuh (8) |
MELENCIT | Terlepas ke luar dengan cepat (seperti biji buah-buahan yang licin dipijit dengan dua jari) (8) |
MELENDEH | Duduk bersandar (8) |
MELENDOT | Bersandar dengan manja (8) |
MELENDUT | Berlekuk ke bawah; tidak tegang rata (8) |
MELENGAH | Tidak awas-awas; lalai; meleng; mempersenang; menghibur; mengasuh anak supaya jangan menangis (8) |
MELENGAK | Mendongak; mencongak (Melayu Jakarta); tercengang (heran); keheran-heranan (kiasan) (Melayu Jakarta) (8) |
MELENGAS | Menjadi lengas (berair, lembap) (8) |
MELENGAT | Mengetim; memasak nasi tim (beras yang sudah dicampur sedikit garam atau bumbu dan sebagainya, ditaruh di mangkuk lalu diletakkan dalam panci yang berair kemudian direbus) (8) |
MELENGOS | Memalingkan muka (tidak sudi melihat dan sebagainya); membuang muka (Jawa) (8) |
MELENGUH | Mengeluarkan bunyi lenguh; menguak (tentang lembu, rusa, dan sebagainya); mengi (8) |
MELENJAN | Menghinakan seseorang dan mengelompokkan seluruh keluarganya ke dalam jenis penghinaan itu (8) |
MELENTIK | Melengkung sedikit pada ujungnya (8) |
MELENTUK | Mengelu atau menjadi mudah bengkok (tidak kaku) (8) |
MELENTUR | Berkeluk (tentang barang yang panjang tetapi lentuk atau lemas seperti rotan); mudah dilentukkan (tidak kaku, tidak mudah patah) (8) |
MELENYEH | Meremas-remas (tepung dan sebagainya) (8) |
MELENYUT | Duduk termenung (8) |
MELEPASI | Menebus atau menunaikan (niat, janji, nazar, dan sebagainya); membayar (utang dan sebagainya); mencukupi (8) |
MELEPOTI | Mengotori; menodai (8) |
MELERENG | Berguling, berputar (tentang roda, uang, dan sebagainya); landai, miring (tentang tanah dan sebagainya) (8) |
MELESANG | Mengendarai (kerbau, sepeda, dan sebagainya) dengan mengangkangi (Minangkabau) (8) |
MELESING | Mendesing; melesit (8) |
MELETING | Meloncat-loncat (seperti ikan dalam bakul) (8) |
MELEWATI | Lewat dari; melampaui; lewat di; menempuh; melalui (8) |
MELIHATI | Memperhatikan; mengamat-amati (8) |
MELILITI | Melilit pada; mengitari; mengelilingi (tentang jalan) (8) |
MELIMAUI | Memandikan atau menyiram dengan air yang dicampur dengan kulit limau purut; memburuk-burukkan; mengata-ngatai (kiasan) (8) |
MELIMBAI | Mengayunkan tangan dan sebagainya (ke depan); mengayunkan tangan (selendang dan sebagainya) ketika menari (berjalan dan sebagainya) (8) |
MELIMBUR | Menggenangi; membanjiri (8) |
MELIMPAH | Melembak tumpah karena sangat penuh; meluap; berlebih-lebih; banyak sekali; datang banyak-banyak (tentang pemberian, cinta kasih, dan sebagainya) (8) |
MELIMPAS | Mengalir melewati sungai, saluran, tanggul dan sebagainya karena sudah penuh sehingga menggenangi jalan atau bidang lain (8) |
MELINCAM | Melancar dengan cepat seperti kilat (Minangkabau); menghunjamkan senjata tajam dengan cepat (Minangkabau); berlalu dengan cepat (Minangkabau) (8) |
MELINDAP | Menjadi lindap; melindang; meredup (8) |
MELINDAS | Menggilas; menggelek; menindih; mengalahkan (8) |
MELINDIS | Menindih dengan benda yang berat (hingga hancur, lumat, rata); menggiling; menggilas; menindas; menghancurkan (pemberontakan, gerakan, dan sebagainya) (8) |
MELINDUR | Mengigau; berkata-kata dengan tidak benar (8) |
MELINGAR | Liar; beringas (tentang pandangan mata) (8) |
MELINJAK | Menginjak berulang-ulang (8) |
MELINTAS | Berlalu dengan cepat; menempuh jalan yang tersingkat; memintas; menyeberang (jalan dan sebagainya); tampak (terbayang, teringat, dan sebagainya) sekejap (8) |
MELINTIR | Tergulung ke dalam (8) |
MELINTUP | Menutup rapat-rapat; melingkup (8) |
MELINYAK | Menginjak (hingga penyek); menindih; menggiling (8) |
MELINYAR | Melancar di atas air (8) |
MELIPUTI | Menutupi; menyelubungi; menggenangi; mencakup (8) |
MELITSUS | Melakukan (membuat) penelitian khusus (8) |
MELODIKA | Alat musik tiup kecil sejenis harmonika, dimainkan dengan tiupan langsung atau memakai pipa lentur yang dihubungkan ke mulut (Musik) (8) |
MELODIUS | Bersangkutan dengan irama (Musik); enak didengar karena berirama (Musik) (8) |
MELOLONG | Meraung (tentang anjing); memekik keras (seperti perempuan menangis dan sebagainya) (8) |
MELOMBAR | Mengulur (tali dan sebagainya); menurutkan kehendak anak dan sebagainya (kiasan) (8) |
MELOMPAT | Melakukan gerak dengan mengangkat kaki ke depan (ke bawah, ke atas) dengan cepat; meloncat (8) |
MELONCAT | Melompat dengan kedua atau keempat kaki bersama-sama (tentang katak dan sebagainya); meningkat tinggi; melentung; beralih (berpindah) profesi dan sebagainya (kiasan) (8) |
MELONCER | Menanjak (8) |
MELONENG | Duduk-duduk santai (di depan rumah dan sebagainya) (8) |
MELONGOK | Melihat dengan mengeluarkan kepala (melalui jendela dan sebagainya); menjenguk orang sakit dan sebagainya (Melayu Jakarta); menoleh (Melayu Jakarta) (8) |
MELONJAK | Meloncat ke atas (dengan kedua belah kaki) hendak mencapai sesuatu; melambung (tentang bola dan sebagainya); meninggi (berbicara dan sebagainya yang muluk-muluk) (kiasan); meningkat (naik) dengan mendadak (tentang harga) (kiasan) (8) |
MELONTAI | Berkeluk (tentang garis dan sebagainya); melentuk (8) |
MELONTAR | Melempar; memiliki lembaran yang bertekstur tipis, legap, dan agak kuat (Biologi) (8) |
MELONTOK | Ikan yang hidup di air laut atau payau, bentuk memanjang, warna hitam keperakan, panjangnya mencapai 90 cm, berat 7 kg, hidup di dasar perairan tropis, dengan kedalaman 10–40 m, tersebar di perairan Afrika Timur, termasuk Madagaskar, ke arah timur sampai laut Cina Selatan dan Queensland, Australia (Otolithes ruber) (8) |
MELOYONG | Jatuh melayang-layang (layang-layang putus dan sebagainya); berjalan terhuyung-huyung (8) |
MELUCUTI | Melulusi (pakaian, perhiasan, dan sebagainya); membuka (kedok, selubung, dan sebagainya); merampas senjata (yang dipegang) (8) |
MELULUSI | Menanggalkan (pakaian dan sebagainya); melucuti (8) |
MELUMARI | Mengotori (dengan minyak, darah, dan sebagainya) (Minangkabau); mencemari; menodai (kiasan/Minangkabau) (8) |
MELUMURI | Memberi minyak, bumbu, dan sebagainya pada permukaan sesuatu (8) |
MELUNAKI | Memperlakukan dengan lunak (sabar, halus, dan sebagainya); membujuki (8) |
MELUNASI | Membayar utang hingga lunas; menunaikan (kewajiban dan sebagainya); menebus (hendak memperbaiki) kesalahan dan sebagainya (8) |
MELUNCUR | Melorot (di tempat yang licin) dengan cepat; menggelongsor; melungsur turun; terlepas lulus (dari genggaman dan sebagainya); lucut; lelap (tentang barang gadaian); bergerak dengan cepat (tentang kereta, mobil, dan sebagainya); keluar dengan lancarnya (tentang kata-kata) (kiasan); tidak berlaku lagi (tentang janji dan sebagainya) (kiasan) (8) |
MELUNTUR | Menjadi luntur atau berkurang (tentang rasa cinta, warna, dan sebagainya); minum obat supaya gampang buang air (untuk cuci perut dan sebagainya) (8) |
MELUNYAH | Menginjak-injak tanah supaya gembur dan lunak sehingga siap ditanami; meninju (Minangkabau) (8) |
MELURUBI | Menutup kurung batang dengan kain dan sebagainya; menutupi seluruhnya dengan kain dan sebagainya (8) |
MEMACANI | Mempertakuti; menakut-nakuti (8) |
MEMACARI | Menjadikan sebagai pacar; mengencani (8) |
MEMADATI | Memenuhi hingga padat; merapati (8) |
MEMAHAMI | Mengerti benar (akan); mengetahui benar; memaklumi; mengetahui (8) |
MEMAHIRI | Melatih diri supaya mahir; mempelajari dengan sungguh-sungguh (8) |
MEMAHUGI | Memberikan hadiah kepada perempuan yang dicintainya (Sunda) (8) |
MEMAJAKI | Membayar pajak untuk; mengenakan pajak pada; mengepak (sarang burung, rawa, dan sebagainya) (8) |
MEMAJANG | Menghiasi dengan bunga-bunga, daun-daunan, kain, kertas, lampu warna-warni, bendera, panji-panji, umbul-umbul, dan sebagainya untuk memperindah; menempatkan (mengatur) secara rapi untuk dipamerkan; memamerkan diri (8) |
MEMAKANI | Memberi pakan (untuk binatang); memakan berkali-kali atau banyak; memberi pakan (8) |
MEMAKATI | Menyetujui; memufakati; menasihati (8) |
MEMALAMI | Menunggui (orang sakit dan sebagainya) pada waktu malam (dengan berjaga-jaga) (Minangkabau) (8) |
MEMALING | Mencuri (8) |
MEMAMPAS | Mengganti rugi; membayar denda (karena melukai, merusak, dan sebagainya) (8) |
MEMAMPAT | Menekan (supaya padat ); memadatkan (8) |
MEMANCAL | Menyepak dengan menekan secara tiba-tiba (8) |
MEMANCAR | Memancur dengan deras seakan-akan disemprotkan (tentang benda cair); mengeluarkan sinar banyak-banyak (tentang cahaya); lahir dari; keluar dari (8) |
MEMANCIT | Memancur (menyemprot) sedikit demi sedikit (8) |
MEMANCUR | Memancar ke bawah; mengucur (8) |
MEMANCUT | Memancar (memancur) ke luar karena tekanan (8) |
MEMANGKU | Menaruh sesuatu di atas paha antara pangkal paha dan lutut atau di atas lengan antara lengan atas dan siku yang ditekuk (hampir seperti memeluk); meriba; memeluk (agama dan sebagainya); memendam (cita-cita dan sebagainya); menyelenggarakan atau mengelola (negara, pemerintahan, dan sebagainya); mewakili (sebagai wali); memegang suatu jabatan (8) |
MEMANGSA | Memakan; menjadikan sesuatu sebagai mangsa; menjadikan sesuatu sebagai sasaran perbuatan jahat (8) |
MEMANGUK | Mengangkat kepala sedikit (8) |
MEMANGUR | Meratakan gigi; menggeser; meratakan; menggaruk daging kelapa untuk diperas santannya (8) |
MEMANJAT | Menaiki (pohon, tembok, tebing, dan sebagainya) dengan kaki dan tangan; tumbuh mengarah ke atas dan menaiki suatu penunjang (Botani) (8) |
MEMANJUT | Memancut(-mancut); memercik(-mercik) (8) |
MEMANTAI | Menuju pantai; turun (tentang matahari) (8) |
MEMANTAK | Menekan (menurunkan) supaya menancap (masuk) dalam-dalam (tentang paku, pasak, dan sebagainya) (8) |
MEMANTAU | Menengok; menjenguk; mengamati atau mengecek dengan cermat, terutama untuk tujuan khusus; mengawasi; memonitor; mengatur atau mengontrol kerja mesin, proses, dan sebagainya; mengecek atau mengatur volume bunyi atau suara dalam merekam (8) |
MEMANTEK | Melekatkan (kayu, bambu, dan sebagainya) dengan pantek; memasak (8) |
MEMANTIK | Menggosokkan batu (dengan batu, logam, dan sebagainya) untuk membuat api; mengadakan bunyi dengan menggesekkan ibu jari dengan telunjuk; memetik; mengeluarkan darah dengan menusuk (meretas) urat darah (tentang urat nadi) (8) |
MEMANTIS | Menghitamkan alis (8) |
MEMANTUL | Menganjal (seperti bola dilemparkan ke dinding); mengambul; melenting; bergerak balik karena membentur sesuatu atau karena refleksi, dan sebagainya (8) |
MEMAPRAS | Memangkas (8) |
MEMARAHI | Marah kepada; gusar kepada; berang kepada (8) |
MEMARANG | Menetak dan sebagainya dengan parang (pedang, golok, dan sebagainya); mencoret (tulisan yang salah) (8) |
MEMARANI | Mengarah; menuju (8) |
MEMARKIR | Menghentikan atau menaruh (kendaraan bermotor) untuk beberapa saat di tempat yang sudah disediakan (8) |
MEMASANG | Menembakkan (pistol, meriam); memakaikan; mengenakan; membuat (berpakaian, berbaju, dan sebagainya); menempatkan; memuatkan; mencantumkan (tentang tulisan, gambar, iklan, dan sebagainya); menyematkan; melekatkan; mengibarkan; menentukan (harga); menahan (jerat, bubu, dan sebagainya); menyediakan (membuat, mengatur); menyalakan; membakar; menghidupkan (radio, TV); mempertaruhkan uang (pada undian, perjudian); menyetel (menjodoh-jodohkan peralatan, mesin, dan sebagainya); mengait-ngaitkan bagian-bagian menjadi suatu kesatuan yang utuh (bersistem dan sebagainya); mengisi perangkat lunak ke dalam komputer; instal (8) |
MEMASTER | Melatih burung agar dapat mengicaukan atau menirukan suara burung tertentu (8) |
MEMASUKI | Masuk ke dalam; mencampuri urusan orang lain; mengikuti (kursus, kuliah, dan sebagainya) (8) |
MEMASUNG | Membelenggu seseorang dengan pasung; memasang pasung pada…; memasukkan ke dalam kurungan (penjara); membatasi (menghambat) ruang gerak (kiasan) (8) |
MEMATUHI | Patuh kepada; menuruti; menaati; membiasakan (8) |
MEMAYANG | Mengampu; memapah (8) |
MEMBABAK | Menahan darah mengalir keluar (8) |
MEMBABAN | Mengajar; mendidik (8) |
MEMBABAR | Membentang; mengembang; mewarnai dengan soga dan sebagainya (dalam pembuatan kain batik) (Jawa) (8) |
MEMBABAS | Menghanyutkan; menjadikan terkatung-katung (8) |
MEMBABAT | Menebas; merambah (pohon-pohon, semak belukar, rerumputan, dan sebagainya); menghabiskan; menyikat habis (makanan dan sebagainya) (kiasan); mengalahkan lawan-lawan (dalam pertandingan) (Olahraga); membebat (8) |
MEMBABIL | Membantah; melawan (8) |
MEMBACAH | Mencincang; merajang (8) |
MEMBACAI | Membaca berkali-kali atau membaca berbagai buku; mempelajari; menyindir-nyindir (Melayu Jakarta) (8) |
MEMBACEM | Merendam (tahu, tempe, dan sebagainya) dengan bumbu dan merebusnya dalam tempat yang tertutup sampai airnya habis; membuat baceman (8) |
MEMBACOK | Menetak (membelah dan sebagainya) dengan barang tajam yang dihunjamkan keras-keras (8) |
MEMBADAI | Bertiup kencang (tentang angin); menghebat bagaikan badai; terbang tinggi (8) |
MEMBADIK | Menikam dengan badik; menyerobot dan menyepak bola dari belakang lawan (8) |
MEMBADUT | Berbuat yang lucu-lucu; melawak; menjadi badut (8) |
MEMBAGAR | Membakar; memanggang (satai dan sebagainya) (8) |
MEMBAGUL | Menggendong; mendukung (8) |
MEMBAHAM | Memakan (memamah dan sebagainya) dengan mulut tertutup (8) |
MEMBAHAN | Menarah atau merimbas (kayu); membelah (kayu) (8) |
MEMBAHAS | Mempertemukan atau memasang papan dengan memakai baji atau gandar; membicarakan; memperdebatkan; mengkritik; membantahi (8) |
MEMBAIAT | Mengucapkan sumpah setia kepada pemimpin (imam dan sebagainya); melakukan baiat (8) |
MEMBAIKI | Berbuat (bersikap) baik kepada; memperlakukan dengan selayaknya (8) |
MEMBAJAI | Mengeraskan besi (pisau dan sebagainya) agar tidak mudah bengkok; memberi pupuk (8) |
MEMBAJAK | Mengerjakan tanah dengan bajak; menenggala; meluku; merompak; mengambil alih kapal terbang (kapal laut, bus, dan sebagainya) dengan paksa dengan maksud tertentu; mengambil hasil ciptaan orang lain tanpa sepengetahuan dan seizinnya (8) |
MEMBAJAU | Memukul (8) |
MEMBAKAL | Membuat(kan) rancangan (untuk sesuatu); merancang; membuat bagan (8) |
MEMBAKAR | Menghanguskan (menyalakan, merusakkan) dengan api; memanggang (memanaskan) supaya masak; membuat sesuatu dengan memanggangnya (memanaskannya) dengan api; memanaskan; meradangkan (kiasan); membuat supaya berapi-api; mengobarkan (tentang semangat) (kiasan); mematikan (dalam permainan bola bakar) pemukul atau pelari sebelum menginjak tempat singgah (Olahraga); mengopi data ke dalam cakram padat (Komputer) (8) |
MEMBAKAT | Menjadi bakat; meninggalkan bakat (kesan, bekas); memberi alamat akan terjadinya sesuatu; menandakan (8) |
MEMBAKUT | Memerkosa; memalsukan (8) |
MEMBALAH | Membantah (8) |
MEMBALAK | Menebang (pohon) (8) |
MEMBALAP | Berlari kencang hendak mendahului orang yang berlari di depannya; memacu lebih cepat; memacu lebih cepat (8) |
MEMBALAS | Menjawab (surat dan sebagainya); mengimbangi (kebaikan orang dan sebagainya); memberikan (membayar) sesuatu sebagai imbangan jasa (perbuatan dan sebagainya) yang sudah diterima; melakukan sesuatu untuk memulangkan kembali perbuatan yang dikenakan kepadanya; melakukan sesuatu untuk memuaskan sakit hati dan sebagainya; memutar kembali (kemudi mobil) (8) |
MEMBALIK | Berbalik kembali arahnya (berputar arah); berubah letaknya (menelungkup menjadi menelentang dan sebagainya); memutar ke arah yang berlawanan (8) |
MEMBALUN | Memukuli (dengan tongkat dan sebagainya); menggulung; melipat; menaikkan, menambah, meninggikan, seperti timbunan, agar tanah berpematang (Minangkabau) (8) |
MEMBALUR | Menjadi balur; mengoles seluruh permukaan (8) |
MEMBANAT | Memukuli; memalu (8) |
MEMBANTU | Memberi sokongan (tenaga dan sebagainya) supaya kuat (kukuh, berhasil baik, dan sebagainya); menolong (8) |
MEMBARAH | Menjadi barah (bernanah) (8) |
MEMBARUI | Memperbaiki supaya menjadi baru; mengulang sekali lagi; memulai lagi; mengganti dengan yang baru; memodernkan (8) |
MEMBARUT | Membalut (luka dan sebagainya); membebat (bayi dan sebagainya); membalur (8) |
MEMBASMI | Membakar sampai habis; melenyapkan hingga tidak bersisa; memberantas (8) |
MEMBASUH | Mencuci (membersihkan) dengan air (8) |
MEMBASUT | Memancar (tentang air); mencerat (8) |
MEMBATAK | Bertualang, melanglang; mengembara; merampok; menyamun; merampas (8) |
MEMBATAS | Merupakan batas (menceraikan, menyekat, memisahkan) (8) |
MEMBATIK | Membuat corak atau gambar (terutama dengan tangan) dengan menerakan malam pada kain; membuat batik; menulis dengan cara seperti membuat batik (sangat perlahan-lahan dan berhati-hati sekali karena takut salah) (8) |
MEMBATIN | Memikir dalam hati; memikirkan sampai meresap ke dalam hati (8) |
MEMBAYAR | Memberikan uang (untuk pengganti harga barang yang diterima, melunasi utang, dan sebagainya); memenuhi; menunaikan (janji, nazar, hajat, dan sebagainya) (8) |
MEMBEBAT | Membalut (dengan perban, kain, dan sebagainya) (8) |
MEMBEBEK | Berlaku seperti bebek; mengikuti saja pendapat orang tanpa berpikir (hanya meniru orang lain) (kiasan); beristri banyak (kiasan); mengembik (8) |
MEMBEBER | Membuka (layar, gulungan, payung, dan lain-lain); membeberkan (8) |
MEMBEDAH | Memotong (mengiris dan sebagainya) bagian tubuh yang sakit; mengoperasi (8) |
MEMBEDAL | Memukuli (dengan rotan, tongkat, dan sebagainya) (8) |
MEMBEDEL | Membedah; mengoperasi (8) |
MEMBEDOL | Mencabut (pohon dan sebagainya) (8) |
MEMBEGAL | Merampas (di jalan) (8) |
MEMBEGAR | Berkeras kepala; berkepala batu (8) |
MEMBEKAM | Mengeluarkan (memantik) darah dari badan orang (dengan menelungkupkan mangkuk yang diisi api pada kulit sehingga kulit menjadi bengkak, kemudian digores dengan benda tajam supaya darahnya keluar); mencengkam; mencengkeram (Melayu Jakarta); memendam (menyembunyikan) perasaan dan sebagainya (8) |
MEMBEKAP | Menutup rapat-rapat; menyumbat mulut dengan tangan secara paksa (8) |
MEMBEKAS | Meninggalkan bekas; memberikan kesan yang kuat (8) |
MEMBEKUK | Membengkokkan atau melipat benda yang keras; menangkap (pencuri); mengalahkan (musuh) (kiasan); menipu; mengakali (kiasan) (8) |
MEMBELAH | Menetak dan sebagainya menjadi dua bagian; memisah atas dua bagian; memecah jadi dua atau banyak (8) |
MEMBELAI | Mengusap-usap disertai kata-kata manis dan sebagainya untuk membujuk (8) |
MEMBELAM | Memasukkan secara paksa; menjejalkan; memasang palang agar pintu tidak dapat dibuka (8) |
MEMBELAR | Berkeliaran kian kemari (tentang anak-anak dan sebagainya); berkerumun atau mengeriap (tentang semut, anai-anai, dan sebagainya) (8) |
MEMBELEK | Meretas panjang dan dalam dengan benda tajam sehingga kelihatan bagian dalamnya (isinya); membelah; membedah; melihat dengan teliti; mengincar; membidik (8) |
MEMBELIT | Melingkar seperti lingkaran tali pada kumparan benang; menyangkutkan ke dalam perkara dan sebagainya; melibat (kiasan) (8) |
MEMBELOT | Lari (dari pihaknya, golongannya, kaumnya, bangsanya) lalu, memihak kepada musuh; meninggalkan agamanya (keyakinannya); murtad (8) |
MEMBENCI | Merasa sangat tidak suka (tidak menyenangi); benci kepada (8) |
MEMBENUM | Mengangkat (menetapkan) seseorang dalam suatu jabatan dan sebagainya (8) |
MEMBERON | Menikahi seorang gadis yang masih sangat muda (8) |
MEMBERUS | Menyikat (8) |
MEMBESAR | Menjadi besar; tampak besar; berlaku sebagai orang besar; menyombong; menggaduk (8) |
MEMBESET | Menarik kulit supaya terkelupas; menguliti (8) |
MEMBESIT | Menyebat (mencambuk) dengan rotan (8) |
MEMBESUT | Menggosok logam untuk menghilangkan karat (kotoran)nya; memperhalus supaya bertambah baik; memperbaiki (kiasan); melatih; mengasuh (kiasan); menyembur (tentang darah, air, dan sebagainya) (8) |
MEMBETAS | Meretas (menyobek) jahitan dan sebagainya; meretakkan dan memecahkan (telur atau kulit yang keras) (8) |
MEMBETOT | Mencabut (menarik) dengan paksa; menarik (kiasan) (8) |
MEMBIAKI | Membasahi (8) |
MEMBIBIT | Membuat bibit; menjinjing dengan jari (8) |
MEMBIDAI | Membalut (tangan patah dan sebagainya) dengan bidai (8) |
MEMBIDAS | Bergerak (terlepas, memantul) dengan cepat karena digerakkan oleh barang yang melenting atau karena dilepaskan tahanannya (seperti anak panah terlepas dari tali busurnya); bergerak membalik; memantul; maju menyerang (menembus); membalas serangan (kecaman dan sebagainya) (8) |
MEMBIDIK | Mengarahkan (pistol, alat potret) ke sasaran; mengincar; memandang dengan arah pandangan yang tetap (8) |
MEMBIKIN | Membuat (8) |
MEMBILAI | Menambah pada tepi atau ujung supaya panjang (lebar); menyambung (terutama tentang kain); menyisip (lantai dan sebagainya); menyalut gigi; menambah-nambah (kekurangan dan sebagainya) (8) |
MEMBILAS | Mencuci (membasuh) yang kedua kalinya (dengan air bersih) (8) |
MEMBIOLA | Membentuk bidang membundar telur sungsang yang kedua sisinya mencekung dekat pangkal; membentuk seperti biola (8) |
MEMBOBOK | Membuat lubang (pada tembok dan sebagainya) (8) |
MEMBOBOL | Menjebol atau merusak (tentang bendungan); menembus (pertahanan musuh); merusak dengan kekerasan; membongkar dengan paksa; mencuri uang (mengorupsi dengan tipu daya (menipu pegawai atau pengawas, mempermainkan komputer, dan sebagainya) (8) |
MEMBOBOS | Menembus (dengan membuat lubang besar dan sebagainya sebagai jalan masuk); masuk terus (8) |
MEMBOCAH | Menjadi seperti bocah; menyerupai (8) |
MEMBODOR | Berbuat jenaka (lucu); melucu (8) |
MEMBOLOS | Tidak masuk bekerja (sekolah dan sebagainya); meloloskan diri; melarikan diri (8) |
MEMBOLOT | Membalut; membungkus; memalut (8) |
MEMBUAHI | Mencampurkan inti sel jantan dan inti sel betina (Biologi) (8) |
MEMBUANA | Mendunia (8) |
MEMBUANG | Melepaskan (melemparkan) sesuatu yang tidak berguna lagi dengan sengaja dari tangan; melemparkan; mencampakkan; menghilangkan; menghapuskan; menyia-nyiakan (waktu, uang, dan sebagainya); memboroskan; menghukum dengan jalan mengasingkan ke tempat jauh atau terpencil; membelokkan (tentang arah, haluan, dan sebagainya); memutar (8) |
MEMBUAYA | Menyerupai buaya; merangkak; menjadi penjahat; mengganggu perempuan (kiasan) (8) |
MEMBUBUH | Menaruh (meletakkan) sesuatu pada; memasang (memasukkan) pada; menambahkan (huruf, koma, titik, tanda tangan, dan sebagainya) (8) |
MEMBUBUK | Menumbuk lumat-lumat; menjadi bubuk; merebus (8) |
MEMBUBUL | Memperbaiki atau menambal jala, jaring, dan sebagainya; naik; membubung; keluar bersama-sama banyak-banyak (8) |
MEMBUBUS | Beterbangan ke luar dengan ramai; keluar beramai-ramai (8) |
MEMBUBUT | Mengerjakan sesuatu dengan mesin bubut; mencabut (rumput, janggut, bulu, dan sebagainya) (8) |
MEMBUGIL | Bertelanjang bulat (8) |
MEMBUHUL | Menyimpul; mengikat (tali); mengikat (perjanjian) (kiasan) (8) |
MEMBUJUK | Berusaha meyakinkan seseorang bahwa yang dikatakannya benar (untuk memikat hati, menipu, dan sebagainya); merayu (8) |
MEMBUJUR | Memanjang; terletak memanjang; terbaring (tentang mayat) (8) |
MEMBUKUT | Menutup; membungkus; merahasiakan; mendiamkan (peristiwa, perkara, dan sebagainya) (kiasan) (8) |
MEMBULAN | Menyerupai bulan; meninggi ke angkasa (kiasan) (8) |
MEMBUNUH | Menghilangkan (menghabisi; mencabut) nyawa; mematikan; menghapus (tulisan); memadamkan (api dan sebagainya); menutup (yang bocor, pancuran, dan sebagainya) (8) |
MEMBURAI | Berderai (8) |
MEMBURAS | Membual; membujuk-bujuk dengan perkataan yang muluk-muluk; mengobrol; beromong-omong; bercakap-cakap; menghapus; menghapuskan (8) |
MEMBUSUT | Menyerupai busut; membukit (karena banyak) (8) |
MEMBUYUR | Menyiram; mengguyur (8) |
MEMEGANG | Memaut dengan tangan; menggenggam (uang dan sebagainya); mempunyai (uang dan sebagainya); mengemudi (menyetir); menangkap (pencuri); memakai (mempergunakan, mempunyai) senjata dan sebagainya; menguasai; mengurus atau memimpin (perusahaan, pemerintahan, dan sebagainya); memangku (jabatan dan sebagainya); menjabat (pangkat, pekerjaan, dan sebagainya); menjalankan (aturan, janji, dan sebagainya) (8) |
MEMEKING | Mendengking (tentang anjing dan sebagainya); menangis memekik-mekik (8) |
MEMELAWA | Mengajak (mengundang) dengan hormat (8) |
MEMENCAR | Berpisah-pisah ke mana-mana (tentang pergi, lari, dan sebagainya) (8) |
MEMENCET | Menekan keras-keras (dengan ibu jari dan sebagainya); memijit; memicit (8) |
MEMENCIL | Terasing (terpisah) dari yang lain; menyendiri; jauh (dari yang lain) (8) |
MEMENDAM | Menanam (untuk menyembunyikan dan sebagainya) dalam tanah; menyembunyikan; menyimpan (tentang perasaan, rahasia, dan sebagainya) (8) |
MEMENDEK | Menjadi pendek; menjadi berkurang (8) |
MEMENGAP | Memasukkan ke dalam suatu ruang (tempat), kemudian menutupnya rapat-rapat sehingga udara tidak dapat masuk atau keluar (8) |
MEMENGOS | Membuat menjadi pengos; memotong miring agar tidak bersudut (tumpul) (8) |
MEMENTIL | Menyentil; menjentik (8) |
MEMENUHI | Mengisi hingga penuh atau hampir penuh; mencukupi; meluluskan (permintaan, harapan, dan sebagainya); mengabulkan; memuaskan; menunaikan atau menjalankan (kewajiban dan sebagainya); menepati (janji); melaksanakan (nazar) (8) |
MEMEPETI | Merapati; mengimpit; mendekat (mendesak) rapat (8) |
MEMERCIK | Memancit atau menyembur ke mana-mana (tentang air, lumpur, dan sebagainya) (8) |
MEMERCIT | Keluar melecit (seperti nanah dari bisul yang dipijit); memercik; menyembur berdikit-dikit (8) |
MEMERGOL | Melapisi dengan emas (perak, nikel, dan sebagainya) (8) |
MEMERMAK | Merombak (agar dapat dimanfaatkan kembali, misalnya pakaian); mengubah dari bentuk atau keadaan asli menjadi bentuk baru; memukuli dan menyiksa (kiasan) (8) |
MEMERTAL | Menerjemahkan (8) |
MEMERUSA | Memaksa; memerkosa; mengganggu (8) |
MEMESONA | Sangat menarik perhatian; mengagumkan (8) |
MEMESONG | Memutar (ke kanan atau ke kiri); mengingsutkan (8) |
MEMETING | Membersihkan (serat kapas); memisahkan kapas dari bijinya (8) |
MEMFILET | Membuat filet; memisahkan daging (sapi, ikan, atau ayam) dari tulangnya (8) |
MEMFOKUS | Menuju fokus atau pusat (8) |
MEMICING | Memejam (mata); tidur; melirik(kan) (8) |
MEMIHAKI | Menjadikan tempat memihak; membela (8) |
MEMILIKI | Mempunyai; mengambil secara tidak sah untuk dijadikan kepunyaan (8) |
MEMILOTI | Menjadi pilot pada (dari); mengemudikan (pesawat terbang) (8) |
MEMIMPIN | Mengetuai atau mengepalai (rapat, perkumpulan, dan sebagainya); memenangi paling banyak; memegang tangan seseorang sambil berjalan (untuk menuntun, menunjukkan jalan, dan sebagainya); membimbing; memandu; melatih (mendidik, mengajari, dan sebagainya) supaya dapat mengerjakan sendiri (8) |
MEMINANG | Meminta seorang perempuan (untuk dijadikan istri); melamar; melamar (pekerjaan dan sebagainya) (kiasan) (8) |
MEMINATI | Menaruh minat (pada); memperhatikan; menginginkan; menyayangi; menyukai (8) |
MEMINCUK | Memikat (menggiurkan) hati (8) |
MEMINDAH | Memindah-mindah; menular(-nular) (8) |
MEMINDAI | Melihat dengan cermat dan saksama; memandangi; memeriksa dengan alat pengindraan (seperti fitometer atau sinar radiasi) untuk mendapatkan informasi; melewatkan berkas elektron atau (sesuatu) lalu mengubahnya menjadi variasi sifat-sifat elektron (misalnya vilatase) yang membawa informasi secara elektronis (istilah Kedokteran dan Fisiologi); mengopi gambar atau teks ke dalam komputer dalam bentuk digital (istilah Komputer dan Teknologi Informasi) (8) |
MEMINGIT | Mengurung dalam rumah (kandang, sangkar) (8) |
MEMINJAM | Memakai barang (uang dan sebagainya) orang lain untuk waktu tertentu (kalau sudah sampai waktunya harus dikembalikan) (8) |
MEMINTAL | Memilin untuk membuat tali; mengantih (membuat benang) (8) |
MEMINTAS | Mengambil jalan pintas; menempuh jalan yang terdekat; memotong jalan; memenggal atau menyelang perkataan orang; memotong perjalanan (tentang orang, pesawat, dan sebagainya); memegat; menadah (orang yang hanyut dan sebagainya); melintasi; melalui; melewati; memotong secara tiba-tiba proses pengambilan gambar suatu objek oleh kamera televisi atau film (istilah Ilmu Komunikasi) (8) |
MEMITING | Mengapit atau menjepit dengan kaki atau lengan (8) |
MEMOCONG | Membalut jenazah dengan kain kafan; mengikat berkas padi menjadi satu ikatan (8) |
MEMOKOKI | Memberi modal; memodali (8) |
MEMONDOK | Tinggal menumpang di rumah orang lain; menetap di pondok (8) |
MEMONTEN | Memberi nilai (angka) untuk kepandaian atau memberi angka dalam pertandingan (8) |
MEMORIAL | Sesuatu yang dibuat (didirikan) sebagai peringatan peristiwa bersejarah atau sebagai peringatan seorang tokoh (8) |
MEMOTONG | Memutuskan dengan barang tajam; mengerat; memenggal; mengiris (tentang roti, daging, dan sebagainya); menyembelih; menebang (tentang kayu, pohon, dan sebagainya); memangkas (tentang rambut); menggunting sesuai dengan ukuran (tentang bahan pakaian dan sebagainya); menuai (tentang padi dan sebagainya); mengurangi (tentang upah, gaji, pendapatan, dan sebagainya); memendekkan (tentang kata, kalimat, nama dan sebagainya); memintas (tentang jalan, perjalanan); menyelang atau memenggal (tentang perkataan orang dan sebagainya); memepat (tentang kuku) (8) |
MEMOTORI | Bertindak sebagai penggerak; menjadi penggerak (8) |
MEMOTRET | Membuat (mengambil) gambar dengan kamera; menggambarkan (keadaan, suasana, dan sebagainya) secara apa adanya (kiasan) (8) |
MEMPAWAH | Kabupaten di Provinsi Kalimantan Barat, terkenal dengan sebutan Kota Bestari atau Bumi Galaherang; ibu kota Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat (8) |
MEMPELAI | Orang yang sedang melangsungkan pernikahannya; pengantin (8) |
MEMPELAM | Pohon yang berbatang tegak, bunganya berbentuk malai, buahnya bulat panjang atau bulat pendek, warna daging, buah, dan rasanya bervariasi, dihidangkan sebagai buah, dibuat rujak, manisan, selai, dan sebagainya; mangga; pauh (Mangifera indica) (8) |
MEMPITIS | Pohon, tinggi hingga 35 m, kayunya keras dan liat, rebusan kulit kayunya merupakan obat sakit perut, getahnya digunakan untuk mengobati kudis; kemuntul; semampat; kemutun; merpitis (Cratoxylon formosum) (8) |
MEMPOSER | Cara pengolahan telur dengan mengeluarkan isi telur dari cangkangnya serta merebusnya dalam air mendidih (8) |
MEMUDURI | Menjadikan padam; memudurkan; memadamkan (8) |
MEMUKULI | Memukul berkali-kali; menghajar (8) |
MEMULUNG | Membuat menjadi berbutir-butir (bulat kecil); menggentel (obat dan sebagainya); melinting (rokok dan sebagainya); mengumpulkan barang bekas (limbah) yang terbuang (sampah) untuk dimanfaatkan sebagai bahan produksi dan sebagainya; memungut sesuatu yang berserakan (8) |
MEMUMPUN | Menghimpun; mengumpulkan (pada) (8) |
MEMUNCAK | Menuju puncak; meningkat tinggi-tinggi; membubung tinggi-tinggi; menjadi sangat (genting, tegang, dan sebagainya) (8) |
MEMUNGLI | Meminta sesuatu (uang dan sebagainya) kepada seseorang (lembaga, perusahaan, dan sebagainya) tanpa menurut peraturan yang lazim (8) |
MEMUNGUT | Mengambil yang ada di tanah atau di lantai (karena jatuh dan sebagainya); memetik (buah, hasil tanaman, dan sebagainya); menarik (biaya, derma, dan sebagainya); mengutip (karangan dan sebagainya); meminjam kata-kata (dari bahasa asing); mengangkat (mengambil, menjadikan, mengakui) sebagai anak (8) |
MEMUNTAL | Menggulung (tali, benang, dan sebagainya); menekuk tangan (kayu dan sebagainya); mengumpar; menyingkatkan (perkara, urusan, dan sebagainya) (8) |
MEMUNTIR | Memulas (memilin) (8) |
MEMUPURI | Membedaki (8) |
MEMURKAI | Memarahi (8) |
MEMUSING | Memutar (8) |
MEMUSUHI | Bermusuh kepada; menjadi musuh; melawan (menentang dan sebagainya); membenci (8) |
MEMVONIS | Menjatuhkan putusan di pengadilan; menuduh melakukan perbuatan melanggar hukum (kiasan) (8) |
MENABIRI | Memberi tabir; memasang tabir pada; menutupi; menyelubungi; menyelimuti (kiasan) (8) |
MENABRAK | Menubruk; menumbuk (8) |
MENABUNG | Menyimpan uang (di celengan, pos, bank, dan sebagainya); menyerupai tabung (Biologi) (8) |
MENABURI | Menghamburkan (bunga dan sebagainya) pada (8) |
MENADIOL | Vitamin K-3 sintetis; menadion (8) |
MENADION | Vitamin K-3 sintetis; menadiol (8) |
MENAHANI | Mengekang (nafsu dan sebagainya); merintangi; menegahkan; menghambati; mencegahi; tidak membiarkan pergi (8) |
MENAHNIK | Mengunyahkan kurma kemudian dimasukkan ke mulut bayi dengan digosokkan ke langit-langitnya (8) |
MENAKALI | Berbuat nakal kepada; mengganggu (orang dan sebagainya) (8) |
MENAKLIK | Membaca dengan teliti; mempelajari (8) |
MENAKSIR | Menentukan sesuatu (harga, banyaknya, jumlah, dan sebagainya) dengan kira-kira; mengira; menyangka dengan menilik keadaan; ada keinginan hendak (perasaan tertarik hati); ingin memiliki (membeli dan sebagainya); menghendaki (8) |
MENAKUNG | Membiarkan mengendap; menggenangi; membiarkan tergenang (8) |
MENAKUTI | Menyegani; menaruh hormat kepada; menimbulkan rasa takut pada (8) |
MENAMBAH | Menjadikan (membubuhkan dan sebagainya) supaya lebih banyak (besar, hebat, dan sebagainya); memberi tambah (8) |
MENAMBAK | Menimbun-nimbun tanah supaya tinggi; membumbun tanah (pada tanaman dan sebagainya); menampali pematang dan sebagainya dengan tanah (untuk memperbaiki pematang itu); membuat tambak; melepakan, menempelkan (obat dan sebagainya) pada (kiasan); membendung; menahan (kiasan) (8) |
MENAMBAL | Melekatkan sesuatu untuk menutup yang bocor (sobek, berlubang, dan sebagainya) (8) |
MENAMBAT | Mengikat dengan tali yang dikenakan pada tiang (pancang dan sebagainya); mengikat (memikat, menawan, menarik) hati (kiasan) (8) |
MENAMBUN | Menimbun; melonggok; menumpuk (8) |
MENAMBUS | Membakar (ubi dan sebagainya) dalam bara; membakar dengan membenamkannya ke dalam abu hangat; membembam (8) |
MENAMPAK | Dapat melihat (8) |
MENAMPAL | Melekatkan (menempelkan) perca (plester dan sebagainya) pada (8) |
MENAMPAN | Mematut-matutkan (diri, pakaian, hiasan, dan sebagainya); mengatur (8) |
MENAMPAR | Membuat (menyusun) sesuatu menjadi teratur (rapi); menata; mengurus; menyusun (tentang bunga); merangkai; mencocok; mengeluani; mencocok (8) |
MENAMPAS | Memangkas rata-rata; memeras (rambut kepala dan sebagainya) (8) |
MENAMPEL | Menepis; menepuk; menangkis (8) |
MENAMPIK | Menolak (pinangan, pemberian, dan sebagainya); tidak bersedia (mau) menerima (memakai dan sebagainya) (8) |
MENAMPIN | Mengimbangi (melawan) taruhan yang lain (8) |
MENANANG | Menatang; menating; mengangkat secara hati-hati dengan kedua belah tangan yang ditinggikan (8) |
MENANCAP | Masuk terbenam atau tercacak oleh benda tajam (seperti pisau, anak panah); menghunjam (8) |
MENANDAI | Memberi tanda; membubuhi tanda (ciri, lambang, dan sebagainya); mengenali; mengetahui (dengan melihat muka atau mendengar suaranya); memberi tanda nomor pada anak ternak setelah lahir (di bagian daun telinga atau di bawah ekor apabila dilakukan dengan tato) (8) |
MENANDAK | Menari sebagai tandak; menari (8) |
MENANDUK | Menyeruduk dengan tanduk; menyundul dengan kepala; bertekstur keras, rapat, dapat dipotong (potongannya tidak rapuh) (Biologi); menulang (Biologi) (8) |
MENANDUR | Menanam (8) |
MENANGAP | Menahan; menegahkan (8) |
MENANGAS | Memanaskan dengan uap; menguapi; mengukus (8) |
MENANGIS | Melahirkan perasaan sedih (kecewa, menyesal, dan sebagainya) dengan mencucurkan air mata serta mengeluarkan suara (tersedu-sedu, menjerit-jerit) (8) |
MENANGKO | Menang karena lawan tidak melanjutkan pertandingan setelah wasit menghitung sampai sepuluh (tentang pertandingan tinju) (Olahraga) (8) |
MENANJAK | Menganjur ke atas; mendaki; memanjat; naik agak miring (tentang jalan); menjadi lebih tinggi (tentang karier dan sebagainya); meningkat; tumbuh ke arah atas membentuk sudut sekitar 16°-45° (Biologi) (8) |
MENANJUR | Mencedok dengan sibur; memancing perkataan orang (supaya keluar) (kiasan) (8) |
MENAPAKI | Menjejaki; menyelidiki; mengusut (perkara) (8) |
MENAPUNG | Memasak nasi dengan cara memasukkan beras atau nasi setengah masak ke dalam kukusan atau dandang (8) |
MENARANG | Menggantungkan sesuatu (jagung, bawang, dan sebagainya) agar tahan lama (8) |
MENARUHI | Meletakkan (menempatkan dan sebagainya) di; memasang taruhan untuk (8) |
MENARUNG | Menyandung; membentur (8) |
MENASKAN | Menyatakan menjadi ajaran yang pasti; menentukan dengan nas (petikan dari Al-Qur'an atau hadis) (8) |
MENATAKI | Memberi alas atau lapik (8) |
MENATANG | Membawa (mengangkat) di atas telapak tangan; menating; memperlakukan dengan hati-hati sekali (kiasan) (8) |
MENATAPI | Melihat dekat-dekat dengan teliti, dengan saksama; merenungi (8) |
MENATING | Membawa (mengangkat) di atas telapak tangan; menatang; menayang (8) |
MENAUNGI | Menutup sebagai payung di atas sesuatu; melindungi; meliputi (tentang awan) (8) |
MENAWAKI | Melontari dengan batu (8) |
MENAWARI | Mengobati dengan air yang sudah dimantrai dan sebagainya; memantrai; menjampi; membujuk (perempuan) (kiasan); meredakan hati orang (yang marah, sedih) (kiasan); membuang racunnya atau bisanya (kiasan); mengunjukkan seseorang akan sesuatu (dengan maksud supaya dibeli, dipakai, dan sebagainya) (8) |
MENAYANG | Membawa (di telapak tangan); menatang; menating; membawa (kiasan) (8) |
MENCABAU | Mencakar; menggaruk (8) |
MENCABIK | Menarik kuat-kuat sehingga koyak (robek, sobek); mengoyak; merobek; menyobek (8) |
MENCABUT | Menarik supaya lepas (keluar) dari tempat tertanamnya (tumbuhnya); menarik keluar dari sarungnya (keris, pedang, pistol, dan sebagainya); menghunus; mengambil salah satu dari kelompok yang besar (seperti undian); menarik kembali apa yang sudah dikatakan (dikeluarkan, diberikan, dan sebagainya); menyatakan tidak berlaku; membatalkan (peraturan, izin, dan sebagainya) (8) |
MENCACAH | Menembuk-nembuk (mencocok-cocok) dengan jarum atau barang yang tajam atau runcing; membuat gambar pada kulit dengan melukai atau mencocok-cocok dengan barang yang tajam atau runcing kemudian diberi warna; menato; menyuntik; menginjeksi; mencencang (daging dan sebagainya) halus-halus (8) |
MENCACAK | Berdiri tegak lurus; mencubit (Minangkabau); mencopet (Minangkabau) (8) |
MENCACAP | Mengoles (membasahi) kulit kepala dengan cacap; membasahi kepala; mengusap-usap kepala dengan air dan sebagainya (Melayu Jakarta) (8) |
MENCACAR | Menanam (menyuntikkan) benih cacar (yang sudah dilemahkan) ke dalam tubuh supaya tubuh bereaksi dengan mengeluarkan antitoksin terhadap cacar sehingga mempunyai kekebalan terhadap serangan penyakit cacar; memberikan vaksinasi cacar supaya mempunyai ketahanan terhadap serangan penyakit cacar; bergerak dengan berpindah-pindah (8) |
MENCACAT | Mengatakan kejelekan (kekurangan) orang dan sebagainya; mencela (8) |
MENCACAU | Selalu berpindah-pindah; lincah; tidak tetap (tentang pikiran, pendapat); berbicara dengan gugup (kebingungan); sebentar-sebentar kawin (tentang laki-laki); meracau; mengigau (8) |
MENCADAI | Bergurau; bermain-main; berolok-olok (8) |
MENCADUK | Mengangkat atau menaikkan (kepala, ujung belalai, dan sebagainya) (8) |
MENCAGAK | Menopang (menahan) dengan cagak; menunjang; menyokong; tampak secara nyata (karena mencuat) (kiasan); berdiri bagaikan tiang (karena tertegun) (kiasan) (8) |
MENCAGIL | Mengganggu (8) |
MENCAGUN | Timbul; muncul (Minangkabau) (8) |
MENCAGUT | Memagut; mencatuk; mematuk (8) |
MENCAKAH | Melangkah panjang-panjang (tentang berlari) (8) |
MENCAKAR | Menggaruk dengan cakar; melukai dengan cakar; mengais (mencari makan tentang ayam dan sebagainya) (8) |
MENCAKUP | Menangkap dengan mulut (seperti buaya mengatupkan mulutnya apabila banyak lalat masuk ke mulutnya); menyauk; mencedok (dengan tangan); mencangkum (merangkum) beberapa hal (kiasan) (8) |
MENCAKUS | Mengambil sedikit-sedikit makanan yang tersaji sebelum makan yang sungguh-sungguh dimulai (Minangkabau) (8) |
MENCALAK | Menggosok (intan dan sebagainya); melampas (8) |
MENCALIT | Mengotori dengan corengan; memalit; mencoreng (8) |
MENCAMIL | Mengudap (8) |
MENCAMUK | Menikam; memalu; memecut; mengamuk; berkecamuk (8) |
MENCANAI | Mengasah (menyerut) dengan canai; melicinkan (dengan belebas dan sebagainya); menggiling, menggelek (adonan kue, cabai, dan sebagainya); menghias (kiasan) (8) |
MENCANAK | Mencuar (8) |
MENCANDU | Lekat-lekat seperti candu; ada candunya (tentang pipa rokok); gemar dan biasa mengisap candu; gemar sekali; keranjingan sekali (sehingga melupakan yang lain) (8) |
MENCAPAI | Hendak memegang (dengan mengulurkan tangan, belalai, dan sebagainya); sampai (ke); menyampaikan (maksud, tujuan, cita-cita, dan sebagainya); memperoleh (mendapat) sesuatu dengan usaha (8) |
MENCAPAK | Mengabaikan; memandang rendah (hina); meremehkan; mengecap-ngecap (8) |
MENCARAH | Membagi (memotong) kecil-kecil; menjual secara ketengan (berpotong-potong); menjual secara eceran; mengecer (8) |
MENCARAK | Meneguk (air) dengan mencucurkannya ke mulut; mengisap (telur ayam mentah); mengambil secara berlebihan (untung dan sebagainya); mulai kelihatan (tentang matahari); membuka dan melihat (kartu) (8) |
MENCARIK | Mencabik; merobek (8) |
MENCARUK | Mengupas kulit kayu; menguliti; menakik (menggores) pohon untuk mengambil getah (damar dan sebagainya); makan banyak-banyak dan cepat-cepat (8) |
MENCATAT | Menuliskan sesuatu untuk peringatan (dalam buku catatan); menuliskan apa yang sudah ditulis atau diucapkan orang lain; menyalin; memasukkan ke dalam buku (daftar); mendaftar; memperoleh atau mencapai (hasil, kemenangan, rekor); memasukkan (suara, ujaran) ke dalam pita perekam; merekam (8) |
MENCATEK | Memagut (tentang ular) (Melayu Jakarta); menggigit (tentang anjing) (Jawa) (8) |
MENCATUK | Mencotok; memagut; mematuk; melukai dan sebagainya dengan ujung senjata; memarang; mencencang; memukul; mengetuk (8) |
MENCATUT | Mencabut dengan catut; memperdagangkan (sesuatu) dengan cara yang tidak sewajarnya dan mengambil untung sebanyak-banyaknya (seperti memperdagangkan karcis bioskop dengan harga jauh lebih mahal daripada harga resmi) (kiasan); mencari keuntungan dengan jalan tidak sah (misalnya dengan cara menipu atau mengakali) (kiasan); menyalahgunakan (kekuasaan, nama orang, jabatan, dan sebagainya) untuk mencari untung (kiasan) (8) |
MENCEBAK | Menggali barang tambang seperti timah, aluminium (8) |
MENCEBIK | Menganjurkan bibir bawah ke depan (untuk mengejek, menghina, dan sebagainya) (8) |
MENCEBIL | Memandang rendah pandangan seseorang (8) |
MENCEBIR | Merobek kecil-kecil; mencabik (8) |
MENCEBUR | Terjun ke dalam air (sumur, sungai, dan sebagainya); berkecimpung dalam suatu kegiatan atau usaha (kiasan) (8) |
MENCECAH | Menyentuh sedikit; mengenai sedikit; mencolek (sambal, kecap, dan sebagainya); menjejak; menginjak (8) |
MENCECAK | Mencubit; mencopet (8) |
MENCECAP | Menjilat dan mengecap makanan untuk mengetahui rasanya; merasai; menikmati (kiasan) (8) |
MENCECAR | Terus-menerus memukuli (menanyai, menembaki) (8) |
MENCEDOK | Menyauk air dan sebagainya (dengan cedok); menyerok (8) |
MENCEGAH | Menahan agar sesuatu tidak terjadi; menegahkan; tidak menurutkan; merintangi; melarang; mengikhtiarkan supaya jangan terjadi (8) |
MENCEGAT | Menantikan di jalan dan sebagainya yang akan dilalui (8) |
MENCEKAH | Memecah (buah-buahan dan sebagainya) dengan menjepitnya di antara kedua telapak tangan; merekah (tentang buah-buahan) (8) |
MENCEKAK | Memegang dengan ibu jari dan jari tengah atau telunjuk; mencekik (8) |
MENCEKAL | Memegang; menangkap (pencuri dan sebagainya); mencegah dan menangkal sehingga tidak dapat bepergian (terutama ke luar negeri) (8) |
MENCEKAM | Memegang erat-erat dengan cakar (kuku) atau tangan; mencengkeram; mencengkam; menjepit erat-erat; menggenggam (menguasai); tidak mau melepaskan apa-apa yang sudah dicapai (kiasan); menekan dan mengerikan (kiasan); menugal; membuat tilam cuki (8) |
MENCEKAU | Menangkap atau memegang (dengan cakar, tangan, atau mulut) (8) |
MENCEKER | Mengais-ngais (seperti ayam); tidak mengenakan alas kaki (8) |
MENCEKIH | Membuka (kulit lokan dan sebagainya) (8) |
MENCEKIK | Memegang dan mencekam leher (merih) sehingga yang dipegang dan dicekam tidak dapat bernapas; mematikan; menindas (kiasan); mahal sekali (tentang harga) (kiasan); makan (kiasan) (8) |
MENCEKIT | Mematuk; mencatuk; memegang dengan ibu jari dan telunjuk; mencekak; mengambil sedikit-sedikit; membagi sedikit-sedikit; mencatu (8) |
MENCEKUH | Mengambil sesuatu dengan memasukkan tangan ke dalam saku; merogoh; menyeluk (8) |
MENCEKUP | Menutup telapak tangan; menangkap (lalat dan sebagainya) dengan menangkupkan kedua telapak tangan (8) |
MENCEKUT | Mengambil (memegang) dengan kelima ujung jari yang dikatupkan; menjemput; menjumput (8) |
MENCELAK | Menghitamkan atau mewarnai kening, alis mata, sekeliling mata dengan celak; mengasah (kiasan) (8) |
MENCELAT | Terpelanting jauh atau terpelanting tinggi; melompat jauh atau melompat tinggi; membubung tinggi (tentang harga) (kiasan); melambung cepat lalu jatuh; terpental (Jawa) (8) |
MENCELIS | Mencencang (mengiris) halus-halus; membelah kecil-kecil (8) |
MENCELUK | Memasukkan tangan ke dalam sesuatu (kaleng, kantong, dan sebagainya) untuk mengambil barang; mencelok; mencopet; mencuri (kiasan) (8) |
MENCELUP | Mewarnai sesuatu (kain dan sebagainya) dengan memasukkannya ke dalam air celup yang mengandung zat warna (seperti air nila dan sebagainya); mencelupkan (8) |
MENCELUR | Mencelupkan ke dalam air (minyak) panas dan sebagainya (8) |
MENCELUS | Masuk (ke dalam lumpur dan sebagainya) (8) |
MENCEMAT | Menarik dengan tali yang diikatkan pada benda (perahu dan sebagainya) yang ditarik (8) |
MENCEMUK | Memukul (dengan tongkat dan sebagainya) (8) |
MENCEPOL | Merenggut; mencabut; meninju (kepala dan sebagainya); menonjok (8) |
MENCEPUK | Menepuk-nepuk air (8) |
MENCERAH | Menjadi cerah (tentang cuaca); menjadi baik (tentang keadaan dan sebagainya) (kiasan) (8) |
MENCERAI | Mengasingkan diri; memisah dari yang lain; menceraikan (8) |
MENCERAP | Memperhatikan; menaruh minat kepada; menerima sesuatu dalam hati (mengambil inti sari dari suatu kejadian dan sebagainya) dengan indra (seperti penglihatan, pendengaran); menanggap (8) |
MENCERCA | Mencela keras; mencaci; memaki; menghinakan (8) |
MENCERET | Sering buang air besar dengan tinja berbentuk cair; diare (8) |
MENCERNA | Menjadi hancur (luluh); menghancurkan (makanan hingga menjadi cair dan dapat menyerap ke dalam darah); menyerapkan (memasukkan) ke dalam hati, pikiran, dan sebagainya (kiasan); memahami; menyerapkan ke dalam pikiran (kiasan) (8) |
MENCERUH | Menumbuk dan sebagainya untuk yang kedua kali supaya lebih putih dan bersih; menyosoh (8) |
MENCERUP | Menghirup; menyedot (8) |
MENCERUT | Membelit (mengikat dan sebagainya) erat-erat (seperti ular besar membelit mangsanya) (8) |
MENCETAK | Membuat tulisan atau gambar dari klise pada kertas dengan melumas klise itu dengan tinta lalu ditekankan pada kertas; mengecap; mengecap (kain dan sebagainya); membuat sesuatu dengan acuan; menuang logam (besi dan sebagainya) dalam acuan; memperoleh kemenangan dalam (pertandingan) (kiasan); memasukkan gol (dalam sepak bola) (kiasan); memperoleh (kiasan) (8) |
MENCETUS | Keluar meloncat (tentang bunga api); menimbulkan bunga api; terkilat sebentar; menggigit dengan cara diam-diam (tentang kuda dan sebagainya) (Minangkabau); mencari-cari kesalahan (Minangkabau) (8) |
MENCIBIR | Menganjurkan bibir bawah ke depan untuk menyatakan tidak senang (mengejek, mencemoohkan) (8) |
MENCIBIT | Menjepit dengan ibu jari dan telunjuk atau jari lain (pipi, tangan, paha, dan sebagainya); menggetil; mencubit (8) |
MENCICIK | Mendesis atau mendesing (seperti bunyi air mendidih); mengalir ke luar (tentang keringat) (kiasan) (8) |
MENCICIL | Membayar dan sebagainya sedikit demi sedikit; mengangsur; melihat dengan mata menyalang (membelalang) (8) |
MENCICIP | Merasai makanan; mengecap; mengicip; menciap-ciap; mencicit (tentang burung dan sebagainya) (8) |
MENCIDUK | Mengambil dengan ciduk (gayung, sendok, dan sebagainya); mencedok; mengambil untuk ditahan (tentang alat negara, polisi) (kiasan) (8) |
MENCILOK | Mengambil milik orang secara tidak sah; mencuri; mencopet (Minangkabau) (8) |
MENCINTA | Kasih (kepada); bersedih hati; selalu mengingat (akan); menyesal (8) |
MENCIPTA | Memusatkan pikiran (angan-angan) untuk menghasilkan sesuatu (8) |
MENCIRIT | Sakit berak-berak; menceret (8) |
MENCIUMI | Mencium berkali-kali; membaui; mencari-cari keterangan dan sebagainya; mengusut (kiasan) (8) |
MENCOAKI | Membuat takik (8) |
MENCOANG | Tampak mencuat ke atas (8) |
MENCOBAI | Mencoba berkali-kali (baju, sepatu, dan sebagainya); menguji untuk memupuk ketekunan dan kesetiaan umat (Agama Kristen) (8) |
MENCOCOK | Mengenai sesuatu dengan barang runcing (dan tajam); menusuk; merangkai-rangkaikan (dengan tusuk) (8) |
MENCOCOL | Menyentuh sedikit (sambal, air gula, dan sebagainya); mencecah; mencolek; menonjol ke luar; mencuar di atas (8) |
MENCODAK | Mengangkat leher (kepala) ke atas dan ke depan; mendongak; menganjur ke depan (8) |
MENCOGOK | Berdiri (duduk) tegak-tegak; menconggok (8) |
MENCOKET | Mengambil sedikit; mencolek (8) |
MENCOKOK | Menangkap (ayam, ikan, dan sebagainya) (Minangkabau); menangkap basah atau memergoki seseorang yang sedang melakukan sesuatu yang tidak baik (Minangkabau) (8) |
MENCOLEK | Mengambil (memalit) dengan ujung jari (sudip dan sebagainya); mencungkil dan sebagainya dengan ujung jari dan sebagainya untuk mengeluarkan (membuang dan sebagainya) sesuatu; menggores (dengan lidi, korek api, dan sebagainya); menggamit (dengan ujung jari); membangkitkan marah; menghasut (Minangkabau) (8) |
MENCOLOK | Menyuluhi dengan colok; mencelup (kain putih dan sebagainya); mencocok (menusuk) mata; mudah kelihatan; sangat nyata kelihatan; jelas benar (kiasan); membangkitkan rangsangan orang yang melihat karena terlalu berlebih-lebihan (tentang pakaian, kelakuan, dan sebagainya) (kiasan); menusuk; mencoblos (kiasan) (8) |
MENCOLOT | Meloncat; melompat (seperti katak dan sebagainya) (Jawa) (8) |
MENCOMEL | Mengeluarkan perkataan yang tidak jelas maksudnya (karena marah, mendongkol, tidak suka, dan sebagainya); menggerutu; mengomel; bersungut-sungut (8) |
MENCOMOT | Mengambil (memegang) atau mengaut dengan kelima jari (8) |
MENCONET | Terangkat naik sedikit (tentang ujung sesuatu seperti ujung kumis, ujung ekor); tumbuh ke luar (seperti daging berlebih pada jari) (8) |
MENCOPET | Mencuri (barang yang sedang dipakai, uang dalam saku, barang yang dijajakan, dan sebagainya) dengan cepat dan tangkas (8) |
MENCOPOT | Menanggalkan; melepaskan (dari ikatan dan sebagainya); mencabut (paku, sekrup, gigi, dan sebagainya); melepas; memecat; membebaskan (dari tugas dan sebagainya) (kiasan) (8) |
MENCOREK | Membubuhi tulisan dan sebagainya dengan coretan; menggaris (panjang); mencoret (8) |
MENCORET | Membubuhi coretan pada tulisan dan sebagainya; mencoreng; mencorek; menggaris panjang; tidak memasukkan ke dalam bilangan (hitungan dan sebagainya); menghapuskan; meniadakan; menyemprot; memancar (8) |
MENCOTOK | Mengambil (melawan) dengan memakai cotok; memagut (8) |
MENCUBIT | Menjepit dengan ibu jari dan telunjuk atau jari lain (pipi, tangan, paha, dan sebagainya); menggetil; mencibit (8) |
MENCUCUH | Menyalakan; menyundut; memasang (8) |
MENCUCUP | Mengisap; mencium; mengecup (mengucup) (8) |
MENCUCUT | Mencucup; mengucup (8) |
MENCUKIL | Mengorek (melepaskan dan sebagainya); memahat (bidang datar) dengan cukil; mengutip (karangan dan sebagainya) (kiasan) (8) |
MENCUKUR | Memotong (membersihkan) rambut dan sebagainya dengan pisau cukur; mengalahkan benar-benar lawannya (tanpa perlawanan yang seimbang), terutama dalam permainan sepak bola (kiasan) (8) |
MENCULAK | Menganjur ke atas; mencuar (8) |
MENCULIK | Mencuri atau melarikan orang lain dengan maksud tertentu (dibunuh, dijadikan sandera) (8) |
MENCUMBU | Memakai kata-kata manis untuk membujuk (membelai-belai dan sebagainya) (8) |
MENCUPAR | Mengeluarkan perkataan sembarang saja (8) |
MENCURAH | Turun (tercurah) dengan banyak dan deras (tentang hujan) (8) |
MENCURAT | Memancar (memancur) cepat-cepat (8) |
MENDABAK | Datang tiba-tiba; datang tidak disangka-sangka; datang mendadak (8) |
MENDABIH | Menyembelih; mendebah (8) |
MENDABIK | Memukul (8) |
MENDADAK | Tanpa diduga (diketahui, diperkirakan) sebelumnya; sekonyong-konyong; tiba-tiba (8) |
MENDADUH | Menidurkan anak sambil bersenandung atau membuai dengan nyanyian; meninabobokan (supaya tidur); mendadung (8) |
MENDADUK | Mengemis (meminta sedekah, tetapi bukan karena miskin) (8) |
MENDAGEL | Melucu (berjenaka, melawak, dan sebagainya) untuk membuat orang tertawa (8) |
MENDAGRI | Menteri Dalam Negeri (akronim) (8) |
MENDAKWA | Menuduh; menyampaikan tuduhan (mengajukan tuntutan) kepada hakim (8) |
MENDALAM | Meresap (masuk) ke dalam (seperti lebih paham, lebih mengerti); makin sangat; bertambah parah (tentang kemiskinan, penyakit); akrab (intim, mesra) sekali (kiasan); luas (sampai hal yang sekecil-kecilnya); berurat berakar (tentang kebencian, dendam); sungguh-sungguh; benar-benar; intensif; terperinci; matang; suku bangsa yang mendiami daerah sekitar Sungai Mendalam, Kalimantan (8) |
MENDALIH | Memakai alasan yang dicari-cari untuk menutupi kesalahan (8) |
MENDAMAK | Menyumpit dengan berpelurukan damak; berduri (tentang putik durian) (8) |
MENDAMBA | Merebahkan diri pada; memeluk (8) |
MENDAMIK | Memukuli dengan telapak tangan; menepuk; menampar (8) |
MENDANAI | Memberikan dana kepada; membiayai (8) |
MENDANAU | Berbuat kurang senonoh (dengan perempuan induk semang dan sebagainya) (Minangkabau) (8) |
MENDAPAT | Beroleh; memperoleh; menerima; menemukan; memperoleh; mengalami; memperoleh; menerima; dikenai (8) |
MENDAPUK | Mengatur; merancang; mempekerjakan (Jawa) (8) |
MENDARAB | Memukul keras-keras; memacu kuda atau melarikan kuda cepat-cepat; mengalikan; memperkalikan (8) |
MENDARAH | Menjadi merah seperti darah; merah sekali (8) |
MENDARAS | Membaca Al-Qur'an dengan lantang untuk berlatih melancarkan bacaan; belajar membaca Al-Qur'an; belajar (mempelajari, menyelidiki) dengan sungguh-sungguh (8) |
MENDARAT | Turun dari kapal (perahu) dan naik ke darat; turun ke tanah (tentang pesawat terbang); menuju daerah pedalaman; mengenai (kiasan); berjalan di darat (kiasan/Minangkabau) (8) |
MENDASAR | Bersifat dasar (asas, pokok) (8) |
MENDATAR | Bersifat datar (tidak turun naik dan sebagainya); sejalan dengan kaki langit; horizontal (8) |
MENDAYUS | Menghina; merendahkan (8) |
MENDEBAH | Menyembelih; membantai (8) |
MENDEBAT | Membantah pendapat orang lain dengan mengajukan alasan (8) |
MENDEBIK | Menepuk; menampar; mengembik (tentang bunyi kambing) (8) |
MENDECUR | Berbunyi seperti air memancur; memancur; bercucuran (8) |
MENDEDAS | Berbunyi berderetan (tentang senapan dan sebagainya) (8) |
MENDEDAU | Berteriak (menjerit) nyaring-nyaring (8) |
MENDEDEL | Meretas (8) |
MENDEDER | Menabur benih (bibit); mengembangbiakkan (8) |
MENDEDES | Mengerat tipis-tipis (8) |
MENDEGAM | Berdegam; menggemuruh (8) |
MENDEGIL | Menolak nasihat orang (8) |
MENDEKAM | Meringkuk; berdekam (8) |
MENDEKAP | Memeluk; mendekat; melekat (8) |
MENDEKAR | Bermain pedang (8) |
MENDEKAT | Datang menghampiri; hampir akan tiba; mau berdamai (bersahabat, bergaul) (8) |
MENDEKOR | Memberi hiasan (8) |
MENDELIK | Terbuka lebar-lebar (tentang mata); membelalak; memelotot (8) |
MENDEMAH | Menekankan demah pada bagian tubuh yang sakit; menuam (8) |
MENDEMIK | Memukul dengan telapak tangan; menampar; menepuk (8) |
MENDENDA | Menghukum dengan denda; mengenakan denda (8) |
MENDENGU | Mendengkus (8) |
MENDEPAK | Menyepak; menendang; mengeluarkan (dari perkumpulan); memecat (dari jabatan); mengusir (8) |
MENDERAS | Mengalir (berjalan dan sebagainya) dengan deras; giat sekali (kiasan) (8) |
MENDERES | Menyadap nira dan sebagainya dari pohon (8) |
MENDERUM | Menjerum; berlutut dengan kedua kaki depan atau dengan keempat kakinya (tentang binatang besar seperti lembu, kerbau); berderum (8) |
MENDESAK | Mendorong dengan tubuh; menyesak hingga pihak lawan dan sebagainya mundur; meminta (menganjurkan dan sebagainya) dengan sangat; memaksa untuk segera dilakukan (dipenuhi, diselesaikan karena ada dalam keadaan darurat, genting, dan sebagainya); hampir habis waktunya; berdesak (8) |
MENDIAMI | Menempati (rumah, tempat tinggal, dan sebagainya); tidak menegur (menyapa, dan sebagainya) (8) |
MENDIANG | Memanaskan di atas api; memanggang; orang yang telah mati; almarhum (8) |
MENDIANI | Menerangi dengan dian; menyuluhi (8) |
MENDIDIH | Menggelembung-gelembung atau meluap-luap karena dipanaskan; menggelegak (8) |
MENDIDIK | Memelihara dan memberi latihan (ajaran, tuntunan, pimpinan) mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran (8) |
MENDIDIS | Mengiris tipis-tipis; menyayat; mencari kutu kepala; mengutui; menyelisik (Jawa) (8) |
MENDIKAI | Tumbuhan menjalar, buahnya bulat dan besar, berwarna hijau dan halus, daging buahnya berwarna kuning, atau merah banyak mengandung air dan manis, ada yang berbiji dan ada pula yang tidak berbiji; tembikai; keramboja; semangka (Citrullus vulgaris) (8) |
MENDIKTE | Menyuruh orang menulis apa yang dibacakan atau dikatakan; menyuruh berbuat dan menurut saja seperti yang dikatakannya (dengan tidak boleh membantah) (kiasan) (8) |
MENDILAK | Melerok; melemparkan pandangan ke samping untuk menunjukkan rasa marah, tidak puas (Sunda) (8) |
MENDIRIS | Menyiram; menyirami; menyiramkan (air dan sebagainya) (8) |
MENDIRUS | Menyiram(i) (8) |
MENDODET | Meretas (perut, karung beras, dan sebagainya) (Melayu Jakarta) (8) |
MENDODOS | Mengetam papan dan sebagainya supaya licin; memetik buah sawit dengan alat dodos (8) |
MENDONAN | Orang yang datang dari tempat lain (Melayu Jakarta) (8) |
MENDOSIR | Memberi kuliah (8) |
MENDUDUR | Menyerahkan seseorang kepada yang berwajib (di Gayo) (8) |
MENDUGAS | Berjalan tergopoh-gopoh; bergegas; terburu-buru (8) |
MENDUPAK | Menendang; mendepak; menerjang (8) |
MENDUSIN | Sebentar bangun dari tidur; bangun; sadar (akan); insaf (akan) (8) |
MENDUSTA | Berkata bohong; berbohong (8) |
MENEBANG | Memotong (pokok, batang) pohon, biasanya yang besar-besar (8) |
MENEBARI | Menaburkan sesuatu pada; menghamburi (8) |
MENEBASI | Memotongi (merambahi) pohon-pohon sampai roboh (8) |
MENEBENG | Memampangkan, merentangkan (kajang, layar, dan sebagainya) untuk pendinding; membeberkan (membentangkan kain dan sebagainya) untuk diperlihatkan; menutup-nutupi kejahatan (kesalahan) (kiasan); menumpang (makan, merokok, membaca surat kabar, dan sebagainya) tanpa membayar (8) |
MENEDUHI | Menaungi; melindungi (8) |
MENEGANG | Menjadi tegang; merentang (8) |
MENEGURI | Menyapa kepada (8) |
MENEKUNI | Mengerjakan (mempelajari dan sebagainya) dengan tekun (8) |
MENEKURI | Memandang ke bawah pada; menekur ke (8) |
MENELAAH | Mempelajari; menyelidik; mengkaji; memeriksa; menilik; meramalkan (8) |
MENELITI | Memeriksa (menyelidiki dan sebagainya) dengan cermat (8) |
MENEMANI | Mengawani; menyertai; mengiring(i) (8) |
MENEMBAK | Melepaskan peluru dan sebagainya dari senjata api (senapan, meriam, dan sebagainya); membedil; menyepak bola ke arah gawang; menujukan; mengarahkan kepada; memaksudkan; menyambar (tentang petir) (kiasan) (8) |
MENEMBIS | Membentak; menghardik (8) |
MENEMBOK | Mendinding dengan tembok; membatik dengan melekatkan lilin pada bagian kain yang akan dibiarkan putih; menyejukkan air panas dengan jalan mengacaunya sampai dingin (8) |
MENEMBUK | Membuat lubang (pada kertas, kain, kelapa, dan sebagainya); menembus; menebuk (8) |
MENEMBUS | Keluar pada celah-celah permukaan; melewati (8) |
MENEMPAH | Memesan dengan memberi uang tempah; membeli sesuatu dengan membayar lebih dulu; memberi panjar; membayar uang muka; membuatkan (pakaian, sepatu, peci, dan sebagainya) dengan ukuran yang sesuai (dengan si pemesan); sengaja mencari (bahaya dan sebagainya) (kiasan) (8) |
MENEMPAP | Menaruh tapak tangan pada; bertempap (8) |
MENEMPEL | Melekat; melekati; melekatkan sesuatu; menumpang (tinggal, makan, dan sebagainya); menebeng (kiasan); mendekati (dengan maksud mengajak bergendak, mencari untung, dan sebagainya) (kiasan); menyogok; menyuap (kiasan) (8) |
MENEMPIL | Meminta atau membeli sedikit (biasanya bahan keperluan sehari-hari, seperti beras, gula, minyak) karena membutuhkan waktu itu juga (Jawa) (8) |
MENEMPUH | Melalui atau menyusuri; berjalan (masuk, lalu, dan sebagainya) ke tempat yang sulit-sulit (seperti hutan, belukar, lautan); menyongsong (angin, ombak, dan sebagainya); menghadapi atau dengan sengaja menjumpai (bahaya, kerugian, dan sebagainya); melintasi atau mengalami (kesukaran, kesulitan, kritis); turut atau masuk (ujian); mengikuti (kursus, pelajaran, sekolah, dan sebagainya); sudah menamatkan (pelajaran, sekolah, dan sebagainya); masuk dan mengalami (penghidupan baru, cara baru, lapangan kerja baru, dan sebagainya); melakukan sesuatu yang sukar (memerlukan tenaga, pikiran, keberanian, dan sebagainya); maju menyerang (melawan, menentang); menyerbu; melanggar (tentang ombak, badai, angin, dan sebagainya); menimpa; mendatangi (suatu tempat, rumah) (8) |
MENEMPUR | Menyerang; melanggar; membeli beras untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari; mencari dan membeli padi untuk dijual setelah menjadi beras (Sunda) (8) |
MENENDAS | Memenggal; memancung (tentang kepala) (8) |
MENENGAH | Pergi ke tengah; sedang; tidak besar dan tidak kecil (tentang ukuran) (8) |
MENENGIL | Menyembul (menonjol) sedikit (8) |
MENENGOK | Menjenguk; mengunjungi; melihat; menonton; menilik; memperhatikan; meramalkan (kiasan) (8) |
MENENTUI | Memeriksa; mengusut; menyelidiki; mencari tahu (tentang sesuatu); menanyakan (tentang suatu hal); (datang, pergi untuk) menengok atau mengetahui; menyelesaikan (tentang utang piutang); menjelaskan (8) |
MENENUNG | Menilik (untung malang orang dan sebagainya); meramal; mencelakai orang dengan ilmu hitam (8) |
MENEPATI | Memenuhi (janji, pesanan, dan sebagainya) (8) |
MENEPUNG | Menumbuk (menggiling dan sebagainya) halus-halus supaya menjadi tepung; menggocoh; memukul; menjadi seperti bertepung (Biologi) (8) |
MENERIKA | Menyetrika (8) |
MENERIMA | Menyambut; mengambil (mendapat, menampung, dan sebagainya) sesuatu yang diberikan, dikirimkan, dan sebagainya; mengesahkan; membenarkan; menyetujui (usul, anjuran, dan sebagainya); meluluskan atau mengabulkan (permintaan dan sebagainya); mendapat atau menderita sesuatu; menganggap (sebagai); mengizinkan (masuk menjadi anggota, murid, pegawai, dan sebagainya); mau menjabat (pangkat) dan sebagainya; membangun sesi atau koneksi dengan peranti komputasi lain (Komputer) (8) |
MENERKAM | Menubruk (meloncat) untuk mencekam (menangkap); menerpa (8) |
MENERKAP | Menerkam (menguasai dan sebagainya); menyerkap; menerpa (8) |
MENERKUP | Menyerkap; meniarapi (8) |
MENEROKA | Membuka daerah atau tanah baru (untuk sawah, ladang, dan sebagainya); merintis; menjelajahi (8) |
MENETAPI | Menepati (janji dan sebagainya); menunaikan (nazar, niat, dan sebagainya); memenuhi (kewajiban dan sebagainya); menjalankan (apa-apa yang tersebut dalam aturan dan sebagainya) (8) |
MENETEKI | Memberi minum air susu ibu kepada; menyusui (8) |
MENETESI | Menitikkan (air dan sebagainya) pada (8) |
MENGABAR | Mengurangi (ketegangan, penderitaan); menghambat; menahan; mengerem (8) |
MENGABAT | Mengikat; mengebat; memanen padi yang mulai masak, digunakan untuk sesaji (Dayak) (8) |
MENGABDI | Menghamba; menghambakan diri; berbakti (8) |
MENGABEN | Membakar mayat (Bali) (8) |
MENGABET | Membuat ulah; bertingkah; berulah (8) |
MENGABIR | Meraih; mengayuh dengan satu pengayuh; mengaut (tanah dan sebagainya) ke arah diri sendiri (8) |
MENGABIS | Membuang duri pada kedua sisi daun pandan dengan pisau khusus (Batak) (8) |
MENGABIT | Memberi isyarat (mengajak) (Minangkabau) (8) |
MENGABUI | Menaburkan abu pada; memberi abu; menyesatkan pandangan; mengelabui; menipu (8) |
MENGABUK | Mengambil atau mengakui barang orang lain sebagai miliknya (8) |
MENGABUR | Membuang-buang; memboroskan; menghambur-hamburkan (uang); menjadi kabur (kurang nyata atau samar-samar, dan sebagainya) (8) |
MENGACAH | Melakukan gerak yang menyesatkan lawan sebelum mengadakan serangan yang sebenarnya; melakukan sesuatu dengan berpura-pura; melanggar (8) |
MENGACAK | Melakukan sesuatu tidak dengan aturan; mengacaukan; memegang (mengangkat) untuk mengetahui berat barang (8) |
MENGACAN | Mengharapkan; mencita-citakan; memaksudkan (8) |
MENGACAR | Memancing cumi-cumi dan sebagainya dengan kacar; meraba (mencari ikan di sela-sela batu dan sebagainya) (kiasan); mengawetkan bahan makanan dengan cara dibuat acar; membuat acar (8) |
MENGACAU | Berkata tidak keruan; mengigau; mengaduk (mengocok dan sebagainya) hingga bercampur betul; menimbulkan (ketakutan, ketidakberesan, dan sebagainya); mengganggu keamanan (tata tertib dan sebagainya); merusuhkan (hati, pikiran) (8) |
MENGACIP | Membelah pinang dengan kacip; menjepit (menggabungkan) dengan kacip; menjepit (mengapit dengan paha dan sebagainya) (kiasan) (8) |
MENGACIR | Pergi tanpa pamit (melarikan diri) karena malu (takut dan sebagainya); berjalan (hampir berlari) dengan cepat tanpa menoleh ke belakang lagi (8) |
MENGACUM | Menghasut; mengajak berkelahi; menantang (8) |
MENGADAK | Menganggap dirinya tidak terlawan oleh orang lain (Batak) (8) |
MENGADAR | Bermalam di rumah orang; bertandang; singgah; tidur di luar rumah (di halaman dan sebagainya) (Jawa) (8) |
MENGADAS | Memelihara ternak orang lain dengan perjanjian bagi hasil (8) |
MENGADAT | Mogok, tidak mau jalan (tentang mesin, kendaraan, dan sebagainya); merajuk dan menangis (8) |
MENGADEM | Menyejukkan diri (di tempat yang teduh dan dingin) (8) |
MENGADON | Mencampur dan mengaduk (tepung yang diberi air, santan, susu, dan sebagainya atau semen dengan pasir, kapur, dan air) (8) |
MENGADUH | Berseru aduh; mengeluh (8) |
MENGADUK | Mencampur dan mengacau; mengarau; membongkar-bongkar tidak keruan; membuat kerusuhan; mengacau (8) |
MENGAGAH | Memandangi muka (anak kecil untuk diajak tertawa dan sebagainya); menentang mata (mengajak berkelahi); memperhadapkan (supaya berkelahi) (8) |
MENGAGAN | Mengganggu; menggoda (8) |
MENGAGAS | Berkerumun seperti laron, semut, lalat (8) |
MENGAGIH | Membagi; memberi (8) |
MENGAIRI | Memberi air; membasahi; menggenangi (sawah dan sebagainya); memberi minum (8) |
MENGAJAK | Meminta (menyilakan, menyuruh, dan sebagainya) supaya turut (datang dan sebagainya); menantang (berkelahi dan sebagainya); membangkitkan hati supaya melakukan sesuatu (8) |
MENGAJAR | Memberikan pelajaran; melatih; memarahi (memukuli, menghukum, dan sebagainya) supaya jera (8) |
MENGAJUK | Menduga (kedalaman laut dan sebagainya); memeriksa atau hendak mengetahui (isi hati, perasaan, atau pikiran orang); meniru tingkah laku orang (dengan maksud mengejek dan sebagainya) (8) |
MENGAJUN | Bermaksud hendak (berbuat, berjalan, dan sebagainya); memulai (perundingan dan sebagainya) (8) |
MENGAKAK | Tertawa nyaring dan lama; tertawa terkakah-kakah; tertawa terbahak-bahak (8) |
MENGAKAN | Mengarah; bermaksud (hendak) (8) |
MENGAKAP | Meronda (berpatroli); mengintai-intai (musuh); memegang; mengerjakan (sawah dan sebagainya) (8) |
MENGAKAR | Menjadi akar; menyerupai akar; mendalam atau menyatu benar di dalam hati, pikiran, dan sebagainya (tentang ajaran, adat, dan sebagainya) (kiasan) (8) |
MENGAKAS | Mengais; mengerasi; memaksa (8) |
MENGAKOD | Menggendong di punggung (8) |
MENGAKOK | Memegang; mengerjakan (Minangkabau) (8) |
MENGAKUI | Mengaku akan (kesalahan, dosa, dan sebagainya); menyatakan sah (benar, berlaku, dan sebagainya); menyatakan berhak (atas); memasuki (tentang setan, jin, dan sebagainya) (8) |
MENGALAH | Tidak mau mempertahankan (haknya, pendiriannya); dengan sengaja kalah; pura-pura kalah; menebat (mengempang, membendung, mengeringkan) sungai untuk mengambil ikan; mengaku kalah; dengan sengaja kalah (menyerah); tidak mempertahankan pendapat (tuntutan dan sebagainya) (8) |
MENGALAI | Berbaring atau bersandar pada; membersihkan dengan menggosok (barang yang berkarat dan sebagainya) (8) |
MENGALAP | Mengambil (menjolok) buah yang berada pada tempat yang lebih tinggi (8) |
MENGALAS | Memberi lapik (dasar) (8) |
MENGALEM | Memanjakan (8) |
MENGALIH | Menukar; mengganti (8) |
MENGALIN | Mengurut (memijit-mijit dan sebagainya) tubuh atau bagian tubuh untuk mengeluarkan sesuatu (misalnya bisa atau racun) dari tubuh (8) |
MENGALIR | Bergerak maju (tentang air, barang cair, udara, dan sebagainya); meleleh (tentang air mata, peluh, dan sebagainya); berpindah tempat secara beramai-ramai (kiasan); menangkap buaya dengan tali alir (8) |
MENGALIT | Membubuhkan alis (pada mata); mencelak; mengikat erat-erat; membelitkan; menekan (8) |
MENGALUM | Menjadi layu; menjadi merana (8) |
MENGALUN | Bergerak sebagai gelombang kecil; mengombak memanjang; perlahan-lahan tidak meninggi (tentang suara, nyanyian) (8) |
MENGALUP | Meramalkan nasib buruk dari lolongan anjing (8) |
MENGAMEN | Berkeliling (menyanyi, main musik, dan sebagainya) untuk mencari uang (Melayu Jakarta) (8) |
MENGAMPU | Menyangga (dengan telapak tangan); menyokong dari bawah (supaya tidak runtuh); mengangkat; menyanjung (kiasan); mengampukan (8) |
MENGAMUK | Menyerang dengan membabi buta (karena marah, mata gelap, dan sebagainya); berkecamuk; menjadi-jadi (kiasan); melanda (kiasan) (8) |
MENGAMUS | Menyamak kulit (8) |
MENGANAN | Mengarah ke sebelah kanan; berpindah haluan ke partai kanan (Politik dan Pemerintahan); perubahan arah angin mengikuti putaran jarum jam (misalnya dari selatan ke barat daya atau barat) di kedua belahan bumi (Hidrometeorologi) (8) |
MENGANGA | Membuka lebar (tentang mulut); terbuka lebar; membuka mulut karena tercengang; melihat saja tanpa berbuat apa-apa (8) |
MENGANJU | Mencoba, memulai (hendak berjalan, melangkah, dan sebagainya) (8) |
MENGANUT | Mengikut(i); menurut (haluan politik, ajaran, aliran, dan sebagainya); memeluk (agama) (8) |
MENGAOKI | Memanggil dengan berteriak “kaok, kaok” (seperti bunyi burung gagak) (8) |
MENGAPAI | Melakukan sesuatu terhadap (8) |
MENGAPIT | Menjepit; mengimpit; mengempa; menindih (menekan dan sebagainya) dengan benda yang berat; menempatkan (menaruh dan sebagainya) di antara dua benda (orang dan sebagainya) (8) |
MENGAPUR | Melabur (mengecat) dinding dengan kapur agar menjadi putih (8) |
MENGARAH | Menuju; menghadapi; condong (8) |
MENGARAK | Mengiringkan (mengantarkan, membawa berkeliling, dan sebagainya) beramai-ramai (8) |
MENGARAM | Turun hendak tenggelam (8) |
MENGARAS | Sampai (ke) (8) |
MENGARAU | Mengaduk supaya bercampur (8) |
MENGARES | Menghukum; menahan; menangkap; membenarkan (8) |
MENGARET | Tertunda; mundur (tentang waktu); tertunda (8) |
MENGARIB | Mendekati atau merapati (dalam hubungan); berusaha bersahabat dengan (8) |
MENGARIH | Mengulurkan atau menjulurkan (tangan, lidah, belalai, dan sebagainya) untuk menjangkau (memeluk dan sebagainya); meraih; menambatkan; mengikatkan; mengarau; mengaduk (8) |
MENGARIK | Meraih; merengkuh (8) |
MENGARIT | Menyabit (rumput, padi, dan sebagainya); mencari rumput (untuk makanan hewan ternak) (8) |
MENGARON | Merebus beras setengah matang untuk kemudian dikukus (8) |
MENGARUK | Bersikap seperti menari dengan keris di tangan seolah-olah menyerang musuh sebagai tanda setia kepada raja (adat Bugis pada zaman dahulu) (8) |
MENGARUN | Mengaduk supaya bercampur (misalnya nasi pulut dengan santan); mengarau (8) |
MENGARUS | Mengalir ke (8) |
MENGARUT | Mengusutkan; mengacaukan; membuat rusuh tidak keruan; berkata tidak keruan; berbohong (8) |
MENGASAH | Menggosok pisau dan sebagainya pada benda keras (batu dan sebagainya) supaya tajam atau runcing; mendabung; memepat; meratakan (gigi dan sebagainya); menghaluskan dan mengilapkan (intan, permata, dan sebagainya); menyerudi; mempertajam (dengan latihan) pikiran dan sebagainya supaya memiliki kemampuan (kiasan) (8) |
MENGASAK | Mengisi (menjejal, melantak) supaya padat atau penuh; mendesak; memindahkan; menganjak (8) |
MENGASAM | Membersihkan (misalnya keris, barang-barang dari tembaga atau kuningan, dan sebagainya) dengan asam; menjadi masam; membalas dendam (8) |
MENGASIH | Memberi (8) |
MENGASIM | Mengebiri (8) |
MENGASUH | Menjaga (merawat dan mendidik) anak kecil; membimbing (membantu, melatih, dan sebagainya) supaya dapat berdiri sendiri (tentang orang atau negeri) (kiasan); memimpin (mengepalai, menyelenggarakan) suatu badan kelembagaan (kiasan) (8) |
MENGASUP | Memasukkan; memakan, mengonsumsi (8) |
MENGATAI | Menegur dan memarahi dan sebagainya; mempercakapkan (membicarakan) kejelekan seseorang; menjelek-jelekkan; mengumpat; mengumpat-umpat (8) |
MENGATAK | Mengatur tata letak huruf yang akan dicetak; mengatur (menata) sesuai dengan komposisi yang baik (8) |
MENGATAS | Membubung; naik (ke atas); meninggi (melangit, muluk-muluk, dan sebagainya); meninggikan dirinya; meminta pertimbangan (banding, keterangan, dan sebagainya) kepada tingkatan yang lebih tinggi (8) |
MENGATUP | Menutup rapat-rapat; dalam keadaan kedua sisinya tergulung secara adaksial atau abaksial dan bersinggungan (Biologi) (8) |
MENGATUR | Membuat (menyusun) sesuatu menjadi teratur (rapi); menata; mengurus; menyusun (tentang bunga); merangkai; mencocok; mengeluani; mencocok (8) |
MENGAUNG | Mengeluarkan bunyi aung; meraung (8) |
MENGAVER | Meliput berita (8) |
MENGAWAI | Melambai dengan (tangan, kain); memegang; meraba (Minangkabau) (8) |
MENGAWAL | Menjaga (keselamatan dan sebagainya); mengiring untuk menjaga (keselamatan dan sebagainya) (8) |
MENGAWAN | Menjadi awan; menyerupai awan; naik ke awan; membubung tinggi; merasai sesuatu yang menyenangkan atau membahagiakan (kiasan); bersetubuh (tentang binatang) (8) |
MENGAWAT | Memegang; menjawat (8) |
MENGAWIN | Kawin; mengawinkan; memegang ayam pada kedua kaki dan kedua sayapnya untuk disembelih (8) |
MENGAWUR | Menabur; menghambur; merawak; merambang; membabi buta (Jawa) (8) |
MENGAYAK | Menapis dengan pengayak; berjalan bergoyang-goyang (8) |
MENGAYAP | Makan atau minum (untuk merendahkan diri bagi orang biasa) (8) |
MENGAYAU | Membunuh orang untuk diambil kepalanya (sebagai adat kebiasaan beberapa suku bangsa yang masih primitif) (Antropologi); menggenangi; membanjiri (8) |
MENGAYUH | Mendayung (8) |
MENGAYUM | Membantu (perbuatan jahat) (8) |
MENGAYUN | Berayun; bergoyang; berbuai-buai; turun (tentang matahari); menggerakkan supaya berayun (8) |
MENGAZAB | Menghukum; menyiksa (8) |
MENGEBAN | Mengempaskan (membanting, melemparkan) ke sisi; suara yang berulang (tentang burung) (8) |
MENGEBAS | Melambaikan (kain dan sebagainya); mengirap-ngirapkan; mengibas-ngibaskan (8) |
MENGEBAT | Mengikat; membalut (8) |
MENGEBEL | Memanggil dengan membunyikan lonceng; memanggil melalui pesawat telepon; menelepon (8) |
MENGEBON | Mengambil atau meminjam barang atau uang yang akan dikembalikan atau dibayar kemudian dengan menyerahkan surat berisi keterangan pengambilan atau peminjaman; mengambil atau meminjam pemain (sepak bola dan sebagainya) dari perkumpulan lain (Olahraga); mengambil (meminjam) terdakwa (tersangka) untuk dimintai keterangan dan sebagainya (8) |
MENGEBUK | Memesan (8) |
MENGEBUR | Mengarau atau mengaduk supaya bercampur (8) |
MENGEBUT | Menghilangkan debu (nyamuk dan sebagainya) dengan memakai bulu ayam, sapu, dan sebagainya; menjalankan kendaraan dengan kecepatan tinggi; mengerjakan sesuatu dengan cepat (8) |
MENGECAM | Menyelidiki (mengamat-amati) dengan teliti; mencamkan; mengkritik; mencela (8) |
MENGECAP | Membubuhkan cap; memberikan cap; menstempel; mencetak (buku, kain, dan sebagainya); memberi merek (tanda); menganggap sebagai; menyatakan bahwa (buruk, baik, cakap, dan sebagainya); menamai (kiasan); mengatup-ngatupkan mulut hingga terdengar bunyi kecap atau cap-cap (seperti ketika makan); mencoba (merasai) rasa (makanan dan sebagainya); mencicip; menikmati; mengenyam; merasai; menjadi (menyerupai kecap); membual (kiasan) (8) |
MENGECAS | Menyepak (mengangkat) kaki lawan untuk menjatuhkannya; memperkuat setrum (tentang baterai) (Melayu Jakarta); menyegarkan (pikiran, ilmu); memancing-mancing (merangsang) agar dapat (lebih) hidup, dan sebagainya (kiasan/Melayu Jakarta) (8) |
MENGECEK | Mencocokkan kembali benar tidaknya (tentang perhitungan, daftar angka, berita, dan sebagainya); memeriksa; bercakap-cakap (mengobrol) yang tidak keruan; beromong kosong; membujuk (menipu) dengan kata-kata manis (8) |
MENGECER | Menjual secara sedikit-sedikit atau satu satu; menjual ketengan (8) |
MENGECOH | Menipu, mengakali (terutama dengan cara-cara yang kurang baik); membohongi (dengan maksud menipu) (8) |
MENGECOR | Menuang (besi cair, campuran semen, pasir, dan kerikil, dan sebagainya); membuat barang cor-coran (8) |
MENGECUP | Mencium dengan melekatkan bibir (8) |
MENGECUT | Berkerut menjadi pendek; mengerut; menjadi (merasa) kecut (tentang hati, perasaan, dan sebagainya) (kiasan) (8) |
MENGEDAB | Mengganti suara asli pemain film dengan suara orang lain, biasanya dalam bahasa lain, dengan memperhatikan dan menyesuaikan gerak bibir; menyulih suara (Kesenian); mengisi suara orang lain (dalam film) (Kesenian); mengedub (8) |
MENGEDAU | Berteriak (minta tolong dan sebagainya) (8) |
MENGEDEP | Menahan (surat, perkara, usul, dan sebagainya); tidak menyelesaikan sebagaimana mestinya (8) |
MENGEDIK | Melentik sedikit ke belakang sehingga dada agak terangkat (8) |
MENGEDIT | Mempersiapkan naskah yang siap cetak atau siap terbit (dengan memperhatikan terutama segi ejaan, diksi, dan struktur kalimat); menyunting; merencanakan dan mengarahkan penerbitan (surat kabar, majalah); menyusun (film, pita rekaman) dengan memotong dan memadukan kembali (8) |
MENGEDOR | Menembak (8) |
MENGEDUB | Mengganti suara asli pemain film dengan suara orang lain, biasanya dalam bahasa lain, dengan memperhatikan dan menyesuaikan gerak bibir; menyulih suara (Kesenian); mengisi suara orang lain (dalam film) (Kesenian); mengedab (8) |
MENGEDUK | Mengeruk; mengorek; menggali; mengumpulkan uang; mengambil untung sebanyak-banyaknya (kiasan) (8) |
MENGEDUP | Membaptis (8) |
MENGEDUT | Menjadi berlipat-lipat; berkerut; mengambil dengan paksa; merenggut; merebut (8) |
MENGEGAH | Berjalan (melangkah) sambil mengangkat bahu ke depan (kiri dan kanan berganti-ganti) (8) |
MENGEGAS | Menekan gas pada kendaraan; berbicara dengan suara keras (karena kesal atau marah) (kiasan) (8) |
MENGEGOL | Mengungkit; mengumpil (8) |
MENGEGOS | Mengelak dari serangan (pukulan dan sebagainya) dengan membelok (menyisi) (8) |
MENGEJAI | Merentangkan atau meregangkan (kaki, tangan, dan sebagainya) (8) |
MENGEJAM | Memejamkan mata (8) |
MENGEJAN | Melakukan tekanan di dalam tubuh bagian bawah (perut) seperti ketika hendak buang air besar, akan melahirkan anak; meneran; merejan; memaksa (memaksa-maksa); mencari (mencari-cari); menekan dengan menahan napas (seperti orang hendak melahirkan); meneran; merejan (8) |
MENGEJAP | Mengedip (tentang mata); menyala sesaat (lampu, kilat, dan sebagainya); berkelip (8) |
MENGEJAR | Menyusul dengan berlari; memburu; berusaha keras hendak mencapai (mendapatkan dan sebagainya); menginginkan dengan sungguh-sungguh (kiasan) (8) |
MENGEJEK | Mengolok-olok (menertawakan, menyindir) untuk menghinakan; mempermainkan dengan tingkah laku; mencemooh (8) |
MENGEJUT | Mendadak; sekonyong-konyong (8) |
MENGEKAH | Duduk dengan mengangkangkan kaki (tidak bersila rapat) (8) |
MENGEKAR | Berkembang; mekar (8) |
MENGEKAS | Mengais (tentang ayam) (8) |
MENGEKER | Melihat dengan keker; meneropong (8) |
MENGEKIR | Memeriksa (badan, kendaraan, dan sebagainya); mengira-ngira; memperkirakan (8) |
MENGEKOL | Menyuap (menyogok) untuk memperoleh kemudahan; memperhitungkan; memperkirakan (tentang ongkos cetak, pengeluaran uang); memeriksa dengan mencocokkan (daftar gaji, daftar nama, dan sebagainya) (8) |
MENGEKOP | Menyundul (bola) pada sepak bola dan sebagainya; mengeluarkan darah dengan cara menyungkupkan mangkuk yang dipanaskan (dengan meletakkan pada bagian tubuh, biasanya di kepala yang akan disedot darahnya); membekam (8) |
MENGEKOR | Bergantung (berjuntai) seperti ekor; mengikuti atau menyertai dari belakang; membuntuti; mengikuti pendapat (tingkah laku dan sebagainya) orang lain tanpa mempunyai pendapat sendiri (kiasan) (8) |
MENGELAH | Mengadukan (perkara) (8) |
MENGELAI | Berbaring dengan bersandar (8) |
MENGELAK | Menghindar (menyisi) supaya jangan kena (pukulan, serangan); melepaskan diri dari tuduhan (tanggung jawab dan sebagainya); merekatkan dengan lak; menyegel (supaya tidak dibuka pihak lain) (8) |
MENGELAP | Menggosok (dengan lap); menyeka; menghapus (8) |
MENGELAR | Menakik (menetak) tidak dalam (8) |
MENGELAS | Pasang pada saat bulan muda; pasang besar; pasang perbani; menyambung besi dengan cara membakarnya (memanaskannya) hingga menyatu (8) |
MENGELIH | Melihat; mengawasi (8) |
MENGELIK | Mengelukkan (menggerakkan) tubuh ke sisi (untuk mengelakkan diri dari pukulan dan sebagainya) (8) |
MENGELIM | Menjahit kelim; melipit (8) |
MENGELIS | Mengelit; mengelik (8) |
MENGELIT | Mengelak (menghindar) dengan cepat supaya tidak kena pukul (tembak dan sebagainya) (8) |
MENGELOK | Membelok (8) |
MENGELON | Mengambil hati supaya menurut; membujuk (8) |
MENGELUH | Menyatakan susah (karena penderitaan, kesakitan, kekecewaan, dan sebagainya) (8) |
MENGELUS | Mengusap-usap dengan rasa sayang; membelai-belai; memperlakukan dengan baik untuk memikat hati (supaya menurut); membujuk (kiasan) (8) |
MENGEMAS | Menyerupai emas (tentang warna); mengatur rapi-rapi; membungkus-bungkus supaya ringkas; memberes-bereskan (tempat tidur, meja makan, dan sebagainya) (8) |
MENGEMAT | Membuat raja atau perdana menteri dalam bahaya (dalam permainan catur) (8) |
MENGEMIS | Meminta-minta sedekah; meminta dengan merendah-rendah dan dengan penuh harapan (kiasan) (8) |
MENGEMOL | Mengganggu atau menggoda orang lain; bertindak atau melakukan sesuatu yang kurang sopan dan tanpa malu-malu (8) |
MENGEMPA | Mengimpit (dengan kedua belah tangan atau dengan perkakas); mengapit (8) |
MENGEMPO | Menggendong di punggung (8) |
MENGEMPU | Menghormati; memuliakan; mengasuh; membimbing (8) |
MENGEMUT | Mengulum (gula, tembakau, dan sebagainya); bergerak naik turun (seperti mulut orang ketika mengunyah); berjalan perlahan-lahan (lambat-lambat) hampir-hampir terjatuh; terhuyung-huyung; menahan makanan di dalam mulut (kadang-kadang dengan mengunyah-ngunyah atau mengisap-isap, tidak segera menelannya); mengulum (8) |
MENGENAI | Kena pada sasarannya (tujuannya dan sebagainya); menyentuh; berkenaan (berhubungan) dengan; tentang hal; menyetubuhi (8) |
MENGENAL | Mengetahui; kenal (akan); tahu (akan); mempunyai rasa (8) |
MENGENAP | Mengumpul pada dasar air (tentang bubuk-bubuk pada benda cair); mengendap; memikirkan (mempertimbangkan) dalam-dalam (8) |
MENGENAS | Bersusah hati; pedih hati (8) |
MENGENES | Merana karena sedih; merasa kasihan atau pilu melihat kesusahan seseorang (8) |
MENGEPAH | Memamah dan mengisap-isap (8) |
MENGEPAK | Mengambil hak atas sesuatu yang mengeluarkan hasil dengan membayar uang sewa atau pajak; menggendong pada rusuk (sebelah kiri atau kanan); membungkus (mengemas) barang-barang (dalam pak); mengusahakan sesuatu (seperti mengambil sarang burung) dengan membayar sewa (pajak) setiap tahun (8) |
MENGEPAL | Menggenggam sesuatu dengan jari yang ditekan kuat-kuat; memegang dalam kepalan; menekan-nekan nasi dan sebagainya hingga berbentuk kepalan; membentuk genggaman atau tinju (tentang jari tangan dan sebagainya) (8) |
MENGEPAS | Mencoba untuk mengetahui pas (cocok) tidaknya (8) |
MENGEPER | Bergerak turun naik seperti per yang ditekan dan dilepas kembali; menjadi takut; menjadi kecut (8) |
MENGEPIL | Rapat berhampiran (berdampingan) dengan (8) |
MENGEPIT | Membawa atau mengimpit di antara lengan dan badan; menjepit dengan dua jari (tangan) (8) |
MENGEPOS | Menjadikan sebagai pos (tempat berkumpul dan sebagainya); mempublikasikan sesuatu (opini, pesan, gambar, video, dan sebagainya) secara daring pada media sosial (8) |
MENGEPOT | Berjalan cepat tanpa menghiraukan keadaan sekeliling; melarikan (mengendarai) kendaraan di tikungan dengan kecepatan tinggi; menikung dengan kecepatan tinggi (tentang kendaraan) (8) |
MENGEPUH | Melembung (menggelembung) karena penuh berisi angin atau kena angin (tentang layar dan sebagainya) (8) |
MENGEPUL | Keluar berkepul-kepul; mengumpulkan di suatu tempat (8) |
MENGERAK | Bererak; menjadi kerak; tekstur lembaran benda yang menempel, keras, tipis, dan rapuh (Biologi) (8) |
MENGERAM | Duduk mendekam untuk memanaskan telur agar menetas (tentang ayam, burung); duduk menderum; mendekam; turun; lengkung (tentang lantai, tanah, jalan); tinggal dalam rumah (tidak pernah pergi ke luar rumah); mengurung diri di rumah; tinggal saja (di rumah), tidak pergi ke mana-mana; tinggal terkurung (di penjara) (kiasan) (8) |
MENGERAS | Menjadi keras; mengotot; bersikeras (8) |
MENGERAT | Mengiris; memotong (biasanya dengan cara pelan-pelan dan melingkar); menggerek (seperti tupai melubangi kelapa); mengerikiti (8) |
MENGEREH | Memerintah secara halus; mengatur (organisasi, orang, dan sebagainya) (8) |
MENGEREM | Menggunakan rem supaya berhenti; menahan; mengekang (hawa nafsu, kemauan, dan sebagainya) (kiasan) (8) |
MENGERET | Menyeret; menghela kuat-kuat; memikat hati orang lain dengan tujuan menguras uang atau harta benda orang itu sehingga habis; menipu (8) |
MENGERIH | Berbunyi (bersuara) keras (tentang kera dan sebagainya); mengerang (kesakitan) (8) |
MENGERIK | Menjerit; memekik keras; mendering (tentang gajah); berbunyi “rik, rik” (tentang jangkrik); mengikis dengan pisau; menghapus coretan cat dengan pisau dan sebagainya; menggosok-gosok (bagian tubuh orang yang masuk angin) dengan uang logam (8) |
MENGERIP | Menggigit sedikit demi sedikit (dalam bentuk kecil-kecil); menggerumit; mengunggis (8) |
MENGERNA | Berbagai warna; indah berseri; kekasih (8) |
MENGEROK | Membersihkan bulu kuda dan sebagainya dengan kerok; menggaruk (menggosok badan dengan alat kerok seperti uang logam) untuk menyembuhkan masuk angin; mengambil daging buah, sayur (misalnya alpukat, labu) dengan alat seperti sendok berbentuk bulat, pipih, atau bergerigi (8) |
MENGERTI | Telah dapat menangkap (memahami, tahu) apa yang dimaksud oleh sesuatu; paham (8) |
MENGERUH | Menjadi keruh; mendengkur; mendengkus; mendengus (8) |
MENGERUK | Menggaruk dengan tangan, cakar, dan sebagainya dengan maksud hendak mengambil (mengaut dan sebagainya); mengorek; mengeduk; menggali; melakukan perbuatan untuk memperoleh hasil sebanyak-banyaknya (kiasan) (8) |
MENGERUL | Membuat menjadi ikal dan keriting (8) |
MENGERUT | Berkerut; mengedutkan (dahi); menggelemburkan (kulit dan sebagainya); memendekkan (barang apa yang dapat panjang pendek) (8) |
MENGESAH | Melahirkan perasaan gelisah (kesal dan sebagainya); mengeluh (8) |
MENGESAK | Tersedu-sedu; sedu sedan (tentang menangis); bergeser (beralih, beringsut) perlahan-lahan (8) |
MENGESAN | Meninggalkan (memberi) kesan; membekas (8) |
MENGESAT | Menyeka supaya kering (8) |
MENGESEK | Menggesek dengan barang yang kesat (8) |
MENGESEL | Menggosok (8) |
MENGESET | Membeset; menguliti (binatang); menata, mengatur (tentang rambut, susunan huruf dalam mesin cetak, dan sebagainya) (8) |
MENGESIP | Mengisap-ngisap buah dan sebagainya (8) |
MENGESIR | Mempunyai hasrat; menaruh minat (hati); menaksir (8) |
MENGESOL | Memasang sol (pada sepatu dan sebagainya); mengecat bagian-bagian yang perlu dicat saja agar tampak mulus lagi (tentang mobil) (8) |
MENGESOM | Melipat tepi kain; mengelim (8) |
MENGESOT | Bergerak maju atau bergerak ke samping dengan pantat; mengisut; berkesot (8) |
MENGESUN | Mencium (8) |
MENGESUP | Mengecup; mencucup; membuat sup (8) |
MENGETAM | Mengatupkan rapat-rapat; menjepit; menuai (memotong) padi dengan ani-ani (8) |
MENGETAP | Mengetam (mengatup) rapat-rapat (tentang bibir); menggigit bibir (karena marah atau kesal); menuang; menyadap (8) |
MENGETEM | Menunggu penumpang berlama-lama di pangkalan (tentang kendaraan umum) (8) |
MENGETES | Memeriksa dengan mencoba (8) |
MENGETIL | Memotong (mengiris, mengerat, merobek, menyayat) sedikit-sedikit; mengerip (8) |
MENGETIM | Memasak nasi tim (beras yang sudah dicampur sedikit garam atau bumbu dan sebagainya, ditaruh di mangkuk lalu diletakkan dalam panci yang berair kemudian direbus); merebus (daging ayam, burung dara, dan sebagainya) sampai lunak (8) |
MENGETIP | Menggigit (tentang nyamuk dan sebagainya); mencubit sedikit; menyentuh bola dengan jari tangan (agar tidak masuk gol) (8) |
MENGETIS | Menyentil supaya melesat atau terlempar (8) |
MENGETOK | Mengetuk (pintu dan sebagainya); membetulkan atau memperbaiki bagian yang penyok (pada karoseri mobil dan sebagainya) (8) |
MENGETOP | Menjadi terkenal (8) |
MENGETOS | Mengundi (dengan melemparkan uang dan sebagainya) (8) |
MENGETSA | Membuat gambar, ukiran, dan sebagainya dengan benda tajam pada pelat tembaga yang dilapisi lilin kemudian membiarkan garis-garis yang diperoleh itu terkena korosi cairan asam (8) |
MENGETUK | Memukul sesuatu dengan buku jari, martil, dan sebagainya (8) |
MENGETUM | Memasak atau mengukus dengan dibungkus daun (tentang daging atau ikan); membungkus (makanan) dengan daun (dan disemati) (8) |
MENGEWOL | Menjadi tertutup oleh bulu-bulu panjang, mengeriting, dan saling berjalin (Biologi) (8) |
MENGEYEL | Tidak mau mengalah dalam berbicara; ingin menang sendiri dalam berbicara (8) |
MENGGADO | Memakan lauk-pauk begitu saja (tentang ikan, daging, dan sebagainya) tidak dengan nasi; meratah (8) |
MENGGAET | Menarik dengan pengait; menggait; menjambret; mencopet; memikat; menipu (uang); mencari untung; mengusahakan dengan sungguh-sungguh sehingga memperoleh; merebut (kiasan) (8) |
MENGGAIB | Menjadikan diri tidak kelihatan; menghilang (8) |
MENGGAIT | Menarik (mengambil dan sebagainya) dengan benda yang berkait; mengambil uang orang dengan tipu daya (8) |
MENGGALA | Memberi alamat baik; mendatangkan bahagia; berbahagia; ibu kota Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung (8) |
MENGGALI | Membuat lubang di tanah dan sebagainya; mengambil (mengeluarkan) sesuatu dari dalam tanah dengan membuat lubang (8) |
MENGGAOK | Berbunyi “gaok, gaok” seperti burung gagak (8) |
MENGGARI | Membelenggu (tangan); memborgol (8) |
MENGGARU | Menyisir (meratakan) sawah yang sudah dibajak dengan garu; menggaruk (8) |
MENGGAUL | Mencampur; mengaduk; membancuh; mempergaulkan (8) |
MENGGEBU | Bersemangat sekali; berkobar-kobar (tentang semangat dan sebagainya); bekerja dan sebagainya dengan sekeras-kerasnya (dengan maksud cepat selesai); timbul (pemberontakan dan sebagainya) (kiasan) (8) |
MENGGELI | Memberanikan ayam yang berlaga (8) |
MENGGEMA | Bergema; mengumandang (8) |
MENGGERA | Menggertak; menggugupkan; menakut-nakuti; menyergah (8) |
MENGGERO | Mengeluarkan suara yang keras (karena kesakitan dan sebagainya); meraung (8) |
MENGGERU | Meraung (tentang harimau dan sebagainya) (8) |
MENGGESA | Menyuruh supaya melakukan sesuatu secara cepat (8) |
MENGGETU | Menindis (menekan) dengan kuku (8) |
MENGGILA | Menjadi seperti gila (tentang sikap dan perbuatan); menjadi-jadi; menghebat; melonjak; meningkat (tentang harga) (8) |
MENGGILI | Menggelitik; membuat geli; memberanikan; menghasut dengan gelitik (8) |
MENGGODA | Mengajak (menarik-narik hati) supaya berbuat dosa atau berbuat jahat; mengganggu; mengusik (8) |
MENGGOEL | Mengayuh (tentang sepeda dan sebagainya) (8) |
MENGGUAL | Memukul genderang; memukul-mukul dengan jari secara cepat (8) |
MENGGUAR | Membuka (bungkusan dan sebagainya) kemudian mengambil dan memperhatikan isinya (Sunda); menceritakan (kiasan/Sunda) (8) |
MENGGUGU | Memercayai; menuruti; mengindahkan (Jawa) (8) |
MENGGUIT | Menyentuh sesuatu dengan jari (kaki dan sebagainya); menyinggung (kiasan) (8) |
MENGGULA | Menjilat (memberi pujian dan sebagainya) supaya dinaikkan pangkatnya dan sebagainya (kiasan) (8) |
MENGGWEI | Suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Jayapura, Papua; Mekwei; Menggei; Munggai; Mungge; Munkei; Mooi; Moi; Mekwai (8) |
MENGHAKI | Menguasai dan menempati (8) |
MENGHALA | Menuju (8) |
MENGHARU | Menggugah rasa haru; mengacau; mengaduk; mengganggu (terutama tentang hantu dan setan) (8) |
MENGHELA | Menarik; menyeret; mengurangi (8) |
MENGHIAS | Memperelok dengan barang-barang yang indah (8) |
MENGHIDU | Mencium (bau); membaui (8) |
MENGHINA | Merendahkan; memandang rendah (hina, tidak penting); memburukkan nama baik orang; menyinggung perasaan orang (seperti memaki-maki, menistakan) (8) |
MENGHULU | Pergi (berlayar) ke hulu sungai; mudik (8) |
MENGHUNI | Mendiami; menempati (8) |
MENGIANG | Berbunyi mendenging; terdengar berdenging; pelangi; ular mengiang (Minangkabau) (8) |
MENGIBAI | Mengasihani (8) |
MENGIBAS | Bergerak-gerak seperti melambai-lambai atau mengipasi (8) |
MENGIBUL | Berbohong; membohong (8) |
MENGIDAH | Mengikat cinta kasih dengan jalan memberi idah (8) |
MENGIDAM | Ingin sekali mengecap sesuatu (ketika hamil muda); mengidap; menderita (sakit dan sebagainya) (8) |
MENGIDAP | Menderita sakit lama; selalu sakit-sakit (8) |
MENGIDAS | Memilin beberapa utas benang dan sebagainya menjadi satu (8) |
MENGIGAL | Menegakkan dan membentangkan bulu ekor seakan-akan untuk memperagakan diri (seperti merak, kalkun); menari (8) |
MENGIGAU | Berkata-kata tanpa sadar seperti pada waktu tidur atau sakit; meracau (8) |
MENGIKAT | Mengebat; mengeratkan (menyatukan dan sebagainya) dengan tali; menarik; menawan; wajib ditepati; mengarang (syair, sanjak, dan sebagainya); menggabungkan (8) |
MENGIKIK | Tertawa kecil (8) |
MENGIKIS | Mengerik (menghilangkan, menghapuskan, dan sebagainya) dengan benda tajam (seperti pisau); menghilangkan sedikit demi sedikit; menghabiskan (sedikit demi sedikit); memberantas (8) |
MENGIKUT | Menyertai (di belakang); mengiring; meniru, turut berbuat sesuatu; menurut atau menganut (perintah, ajaran, paham, dan sebagainya) (8) |
MENGILAH | Memutarbalikkan (perkataan, pernyataan); menyangkal; membantah (8) |
MENGILAI | Meringkik-ringkik (tentang kuda); tertawa keras(tt orang) (8) |
MENGILAN | Mengukur dengan kilan; menjengkal (8) |
MENGILAP | Berkilat (8) |
MENGILAR | Membabat tumbuh-tumbuhan (8) |
MENGILAS | Menginjak-injak sampai hancur dan sebagainya; memasang kilas; mengencangkan ikatan (tali) dengan pengukil; menggulung kain di pinggang (ketika memakainya atau memasangnya) (8) |
MENGILAT | Menyerupai kilat; cepat sekali; tampak sangat sebentar (kiasan); memancarkan cahaya seperti kilat (kiasan) (8) |
MENGILER | Mengeluarkan air liur; berselera; ingin sekali (kiasan) (8) |
MENGILES | Merontokkan padi dari malainya dengan cara menginjak-injak (8) |
MENGILIR | Menggosok, mengasah pisau, dan sebagainya supaya tajam (8) |
MENGIMAK | Meniru bunyi (perbuatan dan sebagainya); mengajuk (8) |
MENGINAP | Menumpang tidur (di rumah orang, di hotel, dan sebagainya); bermalam (8) |
MENGIPAS | Pipih menyerupai kipas (tentang bentuk); bergerak-gerak (tentang jantung); berkembang kempis (Kedokteran dan Fisiologi); menggerak-gerakkan kipas (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
MENGIPUK | Menyemaikan (benih dan sebagainya); mengusahakan supaya gembira, tenteram, dan sebagainya (tentang hati, perasaan, dan sebagainya) (kiasan) (8) |
MENGIRAI | Mengibas-ngibaskan (mengirap dan sebagainya) supaya bersih atau hilang kotoran (air dan sebagainya) yang melekat; menampi (beras, lada, dan sebagainya) dengan menggoyang-goyangkan tampah agar diperoleh bagian yang akan dibuang dan sebagainya; membentangkan; menyerakkan (padi dan sebagainya) yang dijemur; mengepak-ngepakkan (sayap, bulu, dan sebagainya); menceraikan (istri) (8) |
MENGIRAP | Mengepak-ngepakkan (sayap); menangkis-nangkiskan (perisai) naik turun; lenyap; hilang (8) |
MENGIRAS | Menjadi satu (tidak bersambung dari dua atau tiga bahan); mengirasi (8) |
MENGIRAT | Mati; hilang; mairat (8) |
MENGIRIK | Menginjak; menginjak atau menebah agar terlepas dari tangkainya (tentang padi kering, kacang, dan sebagainya); berdiri bulu roma (8) |
MENGIRIM | Menyampaikan (mengantarkan dan sebagainya) dengan perantaraan (pos, telegram, dan sebagainya); menyuruh pergi ke suatu tempat; menugasi; menitipkan barang (untuk dijual, disimpan, dan sebagainya) (Melayu Jakarta) (8) |
MENGIRIS | Mengerat (memotong dan sebagainya) tipis-tipis (8) |
MENGIRIT | Menghemat (8) |
MENGISAI | Mengayak; menyaring tepung (pasir dan sebagainya); menguraikan (8) |
MENGISAP | Memasukkan (menarik ke dalam) dengan kekuatan hawa; menarik masuk hingga meresap; menghirup; menyedot (8) |
MENGISAR | Memutarkan; memusingkan; menggiling (padi, gandum, dan sebagainya); memutar jarum penunjuk pada jam (kompas); memindahkan; menggeserkan; mengubah pendapat (janji dan sebagainya); memberikan (menyerahkan kepada orang lain); menghibahkan; menjual; menggadaikan (8) |
MENGISAS | Menjalankan kisas; menuntut balas atas suatu pembunuhan dan sebagainya (8) |
MENGISIK | Menumbuk perlahan-lahan (8) |
MENGISUT | Mulai kisut; menjadi kisut; mengeriput; mengayak (8) |
MENGITAR | Berkisar(-kisar); berkeliling; berputar(-putar) mengelilingi (8) |
MENGITIK | Memegang bagian badan sehingga menimbulkan rasa geli; menggelitik (8) |
MENGKAJI | Belajar; mempelajari; memeriksa; menyelidiki; memikirkan (mempertimbangkan dan sebagainya); menguji; menelaah (8) |
MENGKALI | Kalau tidak salah; barangkali (8) |
MENGKONA | Gajah tanpa taring (8) |
MENGKUAN | Pohon bengkuang (Pandanus atrocarpus) (8) |
MENGKUDU | Pohon yang banyak manfaatnya, termasuk suku Rubiaceae, buahnya berwarna putih keruh berbentuk bulat sampai bulat telur, permukaannya berbenjol-benjol, berbiji banyak, daging buahnya yang masak lunak dan banyak mengandung air, rasanya agak masam, digunakan sebagai obat peluruh kencing dan dapat menurunkan tekanan darah tinggi, daunnya digunakan sebagai obat sakit perut, akar dan kulit batangnya mengandung zat warna merah yang dipakai dalam pembatikan; bengkudu; pace; kemudu (Morinda citrifolia) (8) |
MENGOBOK | Memasukkan tangan ke dalam tempat yang berisi air; mengambil nasi berkuah atau makan dengan tangan (tidak memakai sendok) (8) |
MENGOBOR | Mengasapi dengan obor; menangkap ikan (belut, katak) dengan penerangan obor (kiasan); menghasut; membuat panas hati; membangkitkan marah (kiasan) (8) |
MENGOCAK | Mengguncang(kan) botol yang berisi air (8) |
MENGOCEH | Berkata-kata yang bukan-bukan; meracau; berceloteh; berkicau (tentang burung); mengulang-ulang suara yang sama secara terus-menerus (Psikologi) (8) |
MENGOCOK | Mengguncang(-guncang); mengacu; menghasut untuk memecah belah (bertengkar atau bermusuhan); membuat orang tertawa; mencampuradukkan (kiasan) (8) |
MENGOCOR | Mengalir (dari bagian atas ke bawah) (8) |
MENGODOK | Meraba-raba (dalam kantong) (8) |
MENGODOL | Mengeluarkan biji-bijian dari dalam buah; mengolah lebih lanjut (seperti membuang biji, mengupas kulit) (8) |
MENGODOR | Marah berkepanjangan (Jawa) (8) |
MENGOGAH | Menggerak-gerakkan (gigi, tonggak, pancang, dan sebagainya) ke kiri dan ke kanan dan sebagainya, supaya mudah lepas; mengoyak-ngoyak; mengguncang-guncang (8) |
MENGOGAM | Bermain sulap; menggunakan ilmu sihir untuk membuat orang gila (8) |
MENGOGEL | Bergoyah; mengoleng; mengibas-ngibaskan ekor (tentang anjing) (8) |
MENGOGOK | Berhenti bekerja; mogok (8) |
MENGOJOK | Berjalan lambat-lambat dengan membungkuk-bungkuk (karena kelelahan dan sebagainya) (Minangkabau) (8) |
MENGOKOL | Membungkuk; meringkuk (karena kedinginan dan sebagainya) (8) |
MENGOKOT | Mengunci peti dan sebagainya dengan kokot; mencakar-cakar; menggaruk-garuk (kerak dan sebagainya); melayani; memelihara (8) |
MENGOLAH | Berolah; memasak (mengerjakan, mengusahakan) sesuatu (barang dan sebagainya) supaya menjadi lain atau menjadi lebih sempurna; cara (melakukan sesuatu) (8) |
MENGOLAK | Memasak kolak; melanting kembali; terpental lagi (karena tidak tembus dan sebagainya); enggan atau tidak mau lagi (makan sesuatu) (8) |
MENGOLEK | Meninabobokan (8) |
MENGOLES | Melumur; melumas (8) |
MENGOLET | Menggerakkan badan untuk menghilangkan rasa capai atau melemaskan otot-otot; menggeliat (Jawa) (8) |
MENGOMEL | Marah dengan banyak mengeluarkan kata-kata; mencomel; bersungut-sungut dan menggerutu (8) |
MENGONAN | Menghajar (mengeroyok dan sebagainya) (8) |
MENGONDE | Menggelung rambut; menyanggul (8) |
MENGOPAK | Mengupas; mengubak; memetik; mematahkan; merusakkan; menumbuhkan; membangkitkan; menyalakan kembali api yang hampir padam (dengan diembus dan sebagainya) (8) |
MENGOPEK | Mengupas dengan kuku dan sebagainya; mengubik; menyusu pada tetek yang sudah tidak mengeluarkan air susu (8) |
MENGOPER | Mengambil alih; menggantikan; memindahkan; mengirim (8) |
MENGORAK | Menguraikan, membuka, mengungkai (tali, lingkar, gelung, dan sebagainya); menimba (8) |
MENGOREK | Mengeluarkan sesuatu dari lubang atau dari tempatnya; mencungkil; menggerek (melubangi); mengais; menggaruk supaya keluar; mengeruk; mengambil banyak-banyak (keuntungan, uang, dan sebagainya); mencari-cari untuk menemukan (kesalahan, perbuatan jahat, dan sebagainya) (8) |
MENGOROK | Membuat korok; mendengkur (8) |
MENGORUP | Merusak; menyelewengkan (menggelapkan) barang (uang) milik perusahaan (negara) tempat kerjanya (8) |
MENGOSEK | Membersihkan beras dan sebagainya dengan diremas-remas dan diputar-putar dalam bakul; mengasah pisau dan sebagainya dengan digeser-geserkan di batu asahan dan sebagainya; membersihkan lantai dengan sikat dan sebagainya (8) |
MENGOTAI | Memberi benteng; membentengi; memagari dengan dinding batu (8) |
MENGOTEK | Memetik daun tembakau (Melayu Medan) (8) |
MENGOTES | Mencabut (memetik, mengutil) barang yang kecil-kecil (8) |
MENGOTOT | Mencabut (memetik, mengutil) barang yang kecil-kecil (8) |
MENGOVER | Membuat laporan secara terperinci tentang suatu kejadian atau peristiwa; meliput (8) |
MENGOYAK | Mencabik; memecah(kan); mengganggu; mengejar (8) |
MENGOYOK | Mengejar; memburu (8) |
MENGOYOS | Membersihkan rerumputan dan membalikkan tanah di sekitar tanaman supaya subur (8) |
MENGQADA | Membayar kewajiban ibadat di luar waktu yang telah ditentukan (8) |
MENGUANI | Menguasai; mengurus (memerintah dan sebagainya) (8) |
MENGUAPI | Mengaliri dengan uap; mengukus (8) |
MENGUATI | Membuat menjadi kuat; melakukan kuat-kuat; memaksa; mengerasi (8) |
MENGUBAH | Menjadikan lain dari semula; menukar bentuk (warna, rupa, dan sebagainya); mengatur kembali (8) |
MENGUBAK | Mengupas; menguliti (membuang kulit) (8) |
MENGUBAN | Menjadi uban; menyerupai (seperti) uban; menjadi tertutup oleh bulu-bulu pendek yang merapat ke permukaan, sehingga yang terakhir kelihatan memutih (Biologi) (8) |
MENGUBAR | Mencelup (jala, jaring, dan sebagainya) dengan ubar; mengecat; mengorak (membuka) barang yang tergulung (layar dan sebagainya) (8) |
MENGUBER | Mengejar(-ngejar); memburu(-buru) (8) |
MENGUBIK | Mengupas (dengan kuku dan sebagainya) (8) |
MENGUBIT | Mencubit; menjentik; menggamit; memberi isyarat (dengan alis, jari) untuk memanggil (8) |
MENGUBUR | Memakamkan ke dalam kubur; menanamkan mayat; mengebumikan; menyimpan baik-baik supaya tidak diketahui; menyembunyikan (kiasan) (8) |
MENGUCAI | Memencil (terpisah dari kawanan); mengucilkan (8) |
MENGUCAK | Mengguncangkan; menggoyang-goyangkan (8) |
MENGUCAP | Mengeluarkan ucapan (perkataan) (8) |
MENGUCEK | Menggosok dan menggilas (tentang mencuci pakaian); mengaduk (8) |
MENGUCIL | Membiarkan keluar dari lubang atau dari barang yang dipijit dan sebagainya; mengeluarkan atau membuang dari lingkungan (keluarga, persekutuan, dan sebagainya); membiarkan terpisah dan menjauh (8) |
MENGUCIR | Membuat kucir (8) |
MENGUCUP | Mengatup; menguncup (Minangkabau) (8) |
MENGUCUR | Memancur (8) |
MENGUDAK | Memburu; mengejar (8) |
MENGUDAP | Membeli (memakan) penganan di kedai dan sebagainya; makan penganan di luar waktu makan (8) |
MENGUDAR | Mengurai(kan) rambut, tali, dan sebagainya (dari simpulnya); membahas; menyelesaikan (kiasan) (8) |
MENGUDEK | Mengacau (gulai, sayur, dan sebagainya); mengaduk (8) |
MENGUDUT | Mengisap rokok (madat) (8) |
MENGUGUT | Menggertak; mengancam; menakut-nakuti (8) |
MENGUJUD | Menjadi sesuatu yang dikehendaki (8) |
MENGUJUT | Mengikat (mencekik) leher dengan tali (8) |
MENGUKIR | Menggores (menoreh, memahat, dan sebagainya) untuk membuat lukisan (gambar dan sebagainya) pada kayu (batu, logam, dan sebagainya) (8) |
MENGUKUR | Menggaruk-garuk atau mengorek kelapa (memarut dengan kukur); menggaruk-garuk (karena gatal dan sebagainya); berbunyi “kur, kur” (tentang tekukur); menghitung ukurannya (panjang, besar, luas, tinggi, dan sebagainya) dengan alat tertentu; menilai mutu dengan cara membandingkan, menguji, mencoba, mengira, dan sebagainya (8) |
MENGUKUS | Memasak (menanak dan sebagainya) dengan uap air yang mendidih; memanaskan barang cair (seperti air tapai) hingga menguap dan uapnya didinginkan sehingga menjadi cair kembali; menyuling; membakar kemenyan dalam ritual atau upacara tradisional (Sunda) (8) |
MENGULAR | Memanjang seperti ular; berkelok-kelok seperti ular (berjalan) (8) |
MENGULAS | Memberi sarung; menyalut; memberikan penjelasan dan komentar; menafsirkan (penerangan lanjut, pendapat, dan sebagainya); mempelajari (menyelidiki); menjadikan berulas; menyambung (8) |
MENGULEK | Menggiling (melumatkan) cabai dengan ulek (8) |
MENGULES | Melumatkan (Melayu Jakarta) (8) |
MENGULIK | Mengusut; menyelidiki (Sunda) (8) |
MENGULIR | Melingkar-lingkar, makin lama makin besar, seperti cangkang keong (Biologi) (8) |
MENGULIT | Menyilih (bertukar kulit); menjadi kulit; mendapat kulit (tumbuh kulitnya); membeset kulit kepala (Kedokteran dan Fisiologi); menidurkan anak sambil bersenandung (8) |
MENGULUB | Mengukus, merebus (sayuran) (8) |
MENGULUM | Menahan (gula-gula dan sebagainya) di dalam mulut; menggumam (berkata-kata dengan mulut tertutup) (8) |
MENGULUR | Melepaskan (tali dan sebagainya) supaya memanjang; menjadi panjang; (dapat) memanjang; mulur; menjulur; menganjur (lidah, tangan, dan sebagainya); terus-menerus (bersikap) memberi; menuruti (kemauan orang dan sebagainya) (kiasan); memanjangkan (umur dan sebagainya); memperlama; menunda (waktu) (kiasan) (8) |
MENGUMAN | Mengumpat; mencerca (8) |
MENGUMUN | Merahasiakan (8) |
MENGUNCI | Mengancing (menutup) kunci dengan; menyudahi (mengakhiri); mengatupkan (8) |
MENGUNDI | Menentukan (memilih, memutuskan, dan sebagainya) dengan undi; memungut suara; melakukan pungutan suara (untuk memutuskan, memilih, dan sebagainya) (8) |
MENGUPAH | Menyuruh orang bekerja dengan membayar upah; menyewa tenaga orang (8) |
MENGUPAK | Mematah(kan); merusakkan; membejatkan; menyalakan api (yang hampir padam); membangkitkan kemarahan; menghasut (kiasan) (8) |
MENGUPAM | Menggilapkan; menggosok (emas); menjadikan berkilat (8) |
MENGUPAR | Membentuk bulatan kecil-kecil dengan telapak tangan (8) |
MENGUPAS | Membuka dengan membuang kulitnya (tentang buah-buahan dan sebagainya); mengubak; menguraikan dan membicarakan dengan saksama (tentang suatu soal, peristiwa, pendapat orang, hasil susastra, dan sebagainya); mengulas; menganalisis (8) |
MENGUPIL | Mengambil biji dari tongkolnya (tentang jagung dan sebagainya); mengorek lubang hidung (8) |
MENGURAH | Membongkar (timbunan dan sebagainya) (Minangkabau); membuka jahitan, ikatan, dan sebagainya (Minangkabau); menceritakan (pengalaman, penderitaan, dan sebagainya) (Minangkabau) (8) |
MENGURAI | Menjadi lepas terbuka (tidak terikat dan sebagainya); mekar terbuka (tentang mayang, padi, dan sebagainya); melonggarkan; menguraikan (8) |
MENGURAS | Membersihkan (kulah dan sebagainya) dengan air; mengalirkan air untuk membersihkan selokan dan sebagainya; menghabiskan isi sesuatu; mengeksploitasi sampai habis (kiasan); menghabiskan; memeras (kiasan); mengurasi (8) |
MENGURET | Membersihkan rongga rahim (dengan mempergunakan kuret) (8) |
MENGURIK | Mengorek (Melayu Jakarta) (8) |
MENGURUK | Menimbuni (dengan tanah dan sebagainya) (8) |
MENGURUP | Menukar uang dengan uang (misalnya uang besar dengan uang kecil); menukar barang dengan barang; barter (8) |
MENGURUS | Menjadi kurus; merana; mengatur segala-galanya (tentang suatu urusan atau hal dan bertanggung jawab mengenai hal itu); mengatur menjadi baik; menata; merapikan; mengemasi; membenahi; membereskan; menyelenggarakan (perayaan, pertemuan, dan sebagainya); memelihara dan menjaga (kebun, rumah tangga, dan sebagainya); merawat (kendaraan dan sebagainya); menjaga baik-baik; mengusahakan (perdagangan, perusahaan, dan sebagainya); mengelola; memimpin dan mengatur (sekolah, perkumpulan, dan sebagainya); mengusut atau menyelidiki suatu hal; menyelesaikan (persoalan, perkara, perselisihan, dan sebagainya) (8) |
MENGURUT | Memijit (badan dan sebagainya) orang secara menggosok (tangan memegang, menekan, lalu mengangsurkan); memetik (melepaskan dan sebagainya) dengan dipijit atau digenggam lalu diangsurkan; memosisikan dayung pada sisi jalur atau sampan agar jalannya tetap lurus (Melayu Riau); menelusuri (8) |
MENGUSAI | Bubar; bercerai-berai; mengusaikan; membongkar-bongkar (timbunan dan sebagainya); menguraikan (rambut dan sebagainya); mencerai-beraikan; mengais-ngais (mencari apa-apa yang tertanam dan sebagainya) (8) |
MENGUSAL | Menggosok-gosok dengan mengguling-gulingkan benda bulat (seperti sugi tembakau pada mulut); membulat-bulatkan sesuatu dengan mengguling-gulingkan di antara kedua telapak tangan (8) |
MENGUSAP | Menghapus; menyeka; menyapu (keringat, air mata, dan sebagainya); mengelus-elus; membelai; menyapu (mengecat, memulas, dan sebagainya) di bagian luarnya saja (8) |
MENGUSIK | Mengganggu; menggodai; menyentuh-nyentuh; menyinggung-nyinggung; mencela; mengkritik; mencampuri (urusan orang lain) (kiasan) (8) |
MENGUSIR | Menyuruh pergi dengan paksa; menyuruh (orang lain) meninggalkan tempat; menghalau; mengejar; memburu (8) |
MENGUSTA | Dipenuhi dengan sisik-sisik halus (Biologi) (8) |
MENGUSUK | Menggosok badan dengan daun; mengusap-usap (menggosok-gosok) badan agar terlelap (8) |
MENGUSUL | Memeriksa; menyelidiki; mengusut (8) |
MENGUSUT | Menjadi kusut; meraba-raba; merabai (Melayu Jakarta); memeriksa (menyelidiki) perkara (hal dan sebagainya) yang belum terang; mencari (meminta) keterangan tentang suatu perkara (hal dan sebagainya) (8) |
MENGUTIK | Menyentuh (menggerakkan) dengan jari (8) |
MENGUTIL | Mengambil (memakan atau menggigit) sedikit-sedikit; mengambil atau melebihkan barang belian tanpa sepengetahuan penjual (8) |
MENGUTIP | Memungut benda kecil-kecil satu demi satu; mengambil perkataan atau kalimat dari buku dan sebagainya; memetik karangan dan sebagainya; menukil; mengumpulkan dari berbagai sumber; menarik (memungut) biaya (ongkos, pajak, dan sebagainya) (8) |
MENGUTUB | Mengarah pada dua bagian yang berlawanan; terpolarisasi (8) |
MENGUTUH | Bagian pinggir menjadi rata seperti garis, tidak berlekuk, bercangap, atau berbagi (Biologi) (8) |
MENGUTUK | Mengatakan (mengenakan) kutuk kepada; menyumpahi; melaknati; menyatakan dan menetapkan salah (buruk) (8) |
MENGUTUS | Menyuruh orang pergi (ke); mengirimkan orang sebagai wakil (suruhan dan sebagainya) (8) |
MENGUYUP | Menjadi basah (8) |
MENIGARI | Mengadakan selamatan pada hari yang ke-3 sesudah seseorang meninggal; meniga hari; tigari (8) |
MENIKAHI | Mengambil sebagai istri; mengawini (8) |
MENIKUNG | Membelok; berkelok (8) |
MENILANG | Menangkap (pengemudi, pengendara) yang terbukti melanggar lalu lintas (8) |
MENIMANG | Menaruh sesuatu di telapak tangan lalu diangkat-angkat turun naik; memegang anak atau menaruh anak di tangan lalu diayun-ayunkan dan dipuji-puji (8) |
MENIMBAL | Mengimbangi; memberi (mengadakan) imbangan; membanding-bandingkan (8) |
MENIMBAU | Menyambung (menambah dan sebagainya) untuk memperpanjang, mempertinggi, memperlebar, dan sebagainya (rangka perahu dan sebagainya) (8) |
MENIMBUK | Menepuk; menampar (8) |
MENIMBUL | Menjadi timbul; menyembul (8) |
MENIMBUN | Menaruh sesuatu secara bersusun hingga menjadikan timbunan; menumpuk (8) |
MENIMBUS | Menimbun (lubang, rawa, dan sebagainya) dengan tanah dan sebagainya (8) |
MENIMPUK | Melempar untuk mengenai sasaran (8) |
MENINDAN | Menimbun; melonggok (8) |
MENINDAS | Menindih (mengimpit, menekan) kuat-kuat atau dengan barang yang berat; memperlakukan dengan sewenang-wenang (dengan lalim, dengan kekerasan); menggencet; memperkuda (memeras dan sebagainya); memadamkan (pemberontakan dan sebagainya) menguasai dengan paksa; memerangi (memberantas dan sebagainya) dengan kekerasan (8) |
MENINDIH | Menaruh sesuatu yang berat di atas …; menekan ke bawah; menghimpit; menindas (dalam berbagai-bagai arti) (8) |
MENINDIK | Menembuk (melubangi) cuping telinga (8) |
MENINGGI | Menjadi tinggi; naik tinggi-tinggi; muluk-muluk; menjadi sombong (angkuh); menjauh (8) |
MENINJAU | Melihat sesuatu yang jauh dari ketinggian; (datang, pergi) melihat-lihat (menengok, memeriksa, mengamati, dan sebagainya); mengintai; menyelidiki; melihat (memeriksa); menilik; mempertimbangkan kembali; mempelajari dengan cermat; memeriksa (untuk memahami dan sebagainya); menduga (hati, perasaan, pikiran, dan sebagainya); belinjo (Gnetum gnemon) (8) |
MENISIKI | Menyisiki; menjerumati (8) |
MENISKUS | Tulang rawan cekung dalam sendi, misalnya sendi lutut (Anatomi); permukaan lengkung suatu zat cair di dalam tabung atau bejana yang dapat cembung atau cekung (Fisika) (8) |
MENITIKI | Menitiskan (air dan sebagainya) pada (8) |
MENJABAL | Tampak besar seperti gunung; merampas (milik orang); membegal; menyamun (8) |
MENJABAT | Memegang; melakukan pekerjaan (pangkat dan sebagainya); memegang jabatan (pekerjaan) (8) |
MENJAGAL | Menjadi jagal; membantai; memotong ternak (lembu dan sebagainya); membunuh (manusia) secara kejam (dengan dipotong-potong dan sebagainya) (8) |
MENJAHAR | Menyaringkan suara (dalam membaca ayat salat, mengaji, dan sebagainya) (Agama Islam) (8) |
MENJAHIT | Melekatkan (menyambung dan sebagainya) dengan jarum dan benang (8) |
MENJAILI | Mengganggu atau menjahati (karena dengki, iri, dan sebagainya) (8) |
MENJAJAH | Bepergian keluar masuk suatu daerah (negeri dan sebagainya) dari kota ke kota, dari desa ke desa; menguasai dan memerintah suatu negeri (daerah dan sebagainya) (8) |
MENJAJAL | Mencoba; menguji; mengetes (8) |
MENJAJAR | Membajak (8) |
MENJALAR | Berjalan melata (tentang binatang yang panjang seperti ular); merambat (tentang tumbuhan yang berpokok panjang seperti rotan); menular (tentang penyakit); merembet (tentang api); meluas; merata (8) |
MENJALIN | Menyusun; merangkai (tentang kata-kata atau kalimat); mengadakan; mewujudkan (tentang hubungan persahabatan); menganyam; mengepang (rambut, rotan, dan sebagainya) (8) |
MENJAMAH | Menyentuh dengan jari; meraba; memegang; meniduri; menodai (kiasan) (8) |
MENJAMAK | Menggabung dua salat wajib (misalnya Zuhur dengan Asar atau Magrib dengan Isya) dalam satu waktu (8) |
MENJAMIN | Menanggung (tentang keselamatan, ketulenan, kebenaran dari orang, barang, harta benda, dan sebagainya); berjanji akan memenuhi kewajiban (membayar utang dan sebagainya) orang lain yang membuat perjanjian apabila perjanjian itu tidak ditepati; menyediakan kebutuhan hidup (8) |
MENJAMPI | Mengenakan jampi pada; memantrai (8) |
MENJAMUR | Menjadi berjamur; menjadi seperti jamur; tumbuh subur dan banyak; banyak dibangun atau didirikan (kiasan) (8) |
MENJARAH | Merebut dan merampas milik orang (terutama dalam perang atau dalam kekacauan) (8) |
MENJARAK | Membuat jarak; menjadi terpisah; menjauh; menjauhkan diri (8) |
MENJARAM | Membasahi kepala (dengan daun, air, dan sebagainya) agar dingin; mengompres; menjadi berkuman (mengandung kuman) (8) |
MENJARAS | Memberkas; mengikat menjadi segabung; mengatur baik-baik (tentang rambut dan sebagainya) (8) |
MENJARUM | Mencocok (menyemat dan sebagainya) dengan jarum; menyuntik; menginjeksi; menyerupai jarum mencuat-cuat tajam, jarang-jarang, dan mulai keluar ubannya, dan sebagainya (8) |
MENJAUHI | Pergi menghindar supaya jauh; meninggalkan (8) |
MENJAWAB | Memberi jawaban (atas pertanyaan, kritik, dan sebagainya); membalas; menyahut(i); memenuhi; menanggapi (8) |
MENJAWAT | Memegang; mengulurkan kedua tangan (untuk menerima, menyambut) (8) |
MENJAWIL | Menyentuh dengan ujung jari (supaya diperhatikan dan sebagainya); mencolek; menggamit (8) |
MENJEBAK | Menangkap dengan jebakan (perangkap); memikat musuh dan sebagainya supaya masuk ke perangkap (8) |
MENJEBOL | Mencabut secara paksa (tanaman) sampai akar-akarnya; merusak hingga tembus (tentang dinding); mengalahkan pertahanan lawan (tentang peperangan, pertandingan dan sebagainya) (8) |
MENJEBUR | Mencebur (terjun ke dalam air) (8) |
MENJEGAL | Menjatuhkan orang lain dengan mengait kakinya; menghalangi atau menjatuhkan karier orang lain dan sebagainya (kiasan) (8) |
MENJEGIL | Menyalang; membeliak; melotot (tentang mata) (8) |
MENJEJAK | Menginjak, mengenjak; hampir mengenai (tanah, dasar, dan sebagainya); datang di; mengunjungi (kiasan) (8) |
MENJEJAL | Mengisi (lubang, mulut, dan sebagainya) penuh-penuh; menutup lubang (celah dan sebagainya) dengan pangkal dan sebagainya; menyuapi banyak-banyak (8) |
MENJELAR | Menjalar; rebah membujur (8) |
MENJELAU | Menjenguk (8) |
MENJELMA | Lahir kembali menjadi manusia dan sebagainya; mewujudkan diri; mengambil bentuk (rupa dan sebagainya); tergambar; terlukis (8) |
MENJELUM | Menyeka atau membasahi badan dengan air (bagian kepala tidak dibasahi) (8) |
MENJELUT | Berasa sakit (pada perut) (Melayu Jakarta); mendongkol; kesal (kiasan/Melayu Jakarta) (8) |
MENJEMBA | Mengulurkan tangan (hendak memegang sesuatu) (8) |
MENJEMUR | Memanaskan (mengeringkan) di bawah sinar panas matahari (8) |
MENJEPIT | Menekan (mengapit dan sebagainya) di antara dua benda yang terkatup atau terimpit erat-erat (8) |
MENJEPUT | Memungut dengan ujung jari (tentang garam dan sebagainya); menjumput (8) |
MENJERAP | Merekat (melekat) karena suatu proses (8) |
MENJERAT | Menangkap (dengan jerat); melakukan tipu muslihat; mencelakakan orang dengan tipu muslihat (kiasan) (8) |
MENJERBA | Menerpa; menerkam (8) |
MENJERIT | Mengeluarkan suara keras melengking (karena kesakitan, memanggil, dan sebagainya); berteriak; memekik; berkeluh kesah dengan sangat (kiasan) (8) |
MENJERUM | Menderum; berlutut dengan kedua kaki depan atau dengan keempat kakinya (tentang binatang besar seperti lembu, kerbau) (8) |
MENJETIS | Berbunyi keras (seperti bunyi mercon); meletup (8) |
MENJEWER | Menarik (memilin) telinga; menegur; memperingatkan (kepada bawahan) (kiasan) (8) |
MENJIJIT | Menjinjing; menjinjit (8) |
MENJILAT | Menjulurkan lidah untuk merasai (mencolet dan sebagainya); mulai merembet (tentang api); berbuat sesuatu supaya mendapat pujian (dinaikkan pangkat dan sebagainya) (kiasan) (8) |
MENJILID | Menyusun, merangkai-rangkaikan, dan menjahit sehingga berbentuk buku (8) |
MENJINGU | Mengintip (8) |
MENJIRUS | Menyirami dengan air (pelan-pelan) (8) |
MENJITAK | Mengetuk dahi atau kepala (dengan buku tangan yang dikepalkan) (8) |
MENJIWAI | Memberi jiwa (hidup, semangat) kepada (8) |
MENJIWIT | Mencubit dan memulas (8) |
MENJOJOL | Menganjur ke luar, menonjol ke luar; tersembul (tentang mata) (8) |
MENJOLEK | Membungkus dengan daun dan sebagainya (8) |
MENJOLOK | Merodokkan galah (tongkat dan sebagainya) ke suatu benda (buah dan sebagainya) yang berada di atas atau yang ada dalam lubang (liang dan sebagainya); memasukkan jari ke lubang hidung atau kerongkonga; memancing jawaban; bertanya-tanya untuk mencari dan sebagainya (kiasan); memenangkan (kiasan) (8) |
MENJOLOR | Merayap; menjalar (seperti ular); beringsut ke depan di atas perutnya (seperti anak kecil yang belum dapat berjalan) (8) |
MENJOROK | Menganjur (ke luar atau ke dalam) (Minangkabau) (8) |
MENJOTOS | Meninju (8) |
MENJUJAH | Memfitnah dengan menjelekkan nama orang lain (8) |
MENJUJUT | Menarik (tali dan sebagainya) (8) |
MENJULAT | Mencapai sejauh; sampai ke (8) |
MENJULUK | Mengintai anak gadis (8) |
MENJULUR | Keluar memanjang (seperti lidah ular, cecak); merayap; beringsut ke depan dengan berjalan menggunakan perut (tentang bayi) (8) |
MENJUNAM | Bergerak dengan kepala ke bawah; terbang sambil menyambar (tentang burung dan sebagainya); menukik (8) |
MENJURUS | Menuju; mengarah; terus menuju (8) |
MENKOPMK | Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (akronim) (8) |
MENODONG | Mengarahkan senjata (pistol dan sebagainya) sebagai ancaman untuk merampok, merampas, dan sebagainya; menyuruh dengan serta-merta (tanpa persetujuan sebelumnya) (kiasan) (8) |
MENOKONG | Memotong rambut (perempuan) (8) |
MENOLONG | Membantu untuk meringankan beban (penderitaan, kesukaran, dan sebagainya); membantu supaya dapat melakukan sesuatu; melepaskan diri dari (bahaya, bencana, dan sebagainya); menyelamatkan; dapat meringankan (penderitaan dan sebagainya); dapat menyembuhkan (penyakit dan sebagainya); dapat melepaskan dari (bahaya dan sebagainya) (8) |
MENOMANG | Menyangka (8) |
MENONGOL | Menyembulkan kepala; muncul (menampakkan diri) (8) |
MENONJOK | Meninju; menggocoh (8) |
MENONJOL | Berjendul; merupakan tonjol; menjorok; menyembul; menganjur (menjorok) ke luar; kelihatan nyata; mencolok mata; lebih banyak atau sering (8) |
MENONONG | Minum tanpa berhenti sampai habis; minum sekali habis (Minangkabau) (8) |
MENONTON | Melihat (pertunjukan, gambar hidup, dan sebagainya) (8) |
MENOPANG | Menyangga (menahan) dari bawah (dengan tiang bercanggah, tongkat, dan sebagainya); membantu (menyokong) (kiasan); membantah; menentang (melawan) (8) |
MENPANRB | Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (akronim) (8) |
MENSIANG | Terna yang tingginya dapat mencapai 2 m, termasuk Cyperaceae, berdaun memita, berbunga majemuk cokelat kemerahan, tumbuh di tempat berair, dapat dimanfaatkan sebagai bahan anyaman; mansiang (Actinoscirpus grossus) (8) |
MENSKORS | Memecat atau menghentikan untuk sementara waktu (dari jabatan, keanggotaan suatu perkumpulan, dan sebagainya); menunda atau menghentikan untuk sementara (rapat, sidang pengadilan, dan sebagainya) (8) |
MENSPION | Mencoba memperoleh informasi (dari pihak lawan) secara sembunyi-sembunyi; memata-matai (8) |
MENSYAKI | Menaruh syak kepada; kurang memercayai; menyangsikan; menyangka; mencurigai (8) |
MENTALIS | Berkaitan dengan cara-cara tertentu yang diyakini dapat menguasai alam pikiran dan tingkah laku manusia (8) |
MENTARUH | Pohon, tinggi hingga 16 m, kayunya ringan, lunak dan tidak awet, berbau harum, akar dan rantingnya yang kecil-kecil dapat dibuat tusuk gigi (Excoecaria agallocha) (8) |
MENTAWAI | Kabupaten di Provinsi Sumatra Barat, ibu kotanya Tuapejat; kepulauan yang terletak memanjang di bagian barat pulau Sumatra dan dikelilingi oleh samudra Hindia; suku bangsa yang mendiami daerah Kepulauan Mentawai; Mantawai (8) |
MENTAWAN | Liana berkayu dengan daun lonjong, bunga berwarna merah muda keunguan, bertumpu pada tandan dan menyerupai kepala bercabang, buah kecil lonjong berwarna biru, memiliki kadar antioksidan tinggi, berkhasiat sebagai tanaman obat untuk nifas, nyeri, dan sebagainya (Poikilospermum suaveolens) (8) |
MENTAYAM | Pohon kecil, kayunya kuat, digunakan untuk membuat gagang berbagai alat perkakas, daun yang muda dibuat sayur, buahnya berasa masam; kelayu (Erioglossum rubiginosum) (8) |
MENTILAU | Burung sebesar balam, berwarna kuning (8) |
MENTIMUN | Tumbuhan yang menjalar, bentuk buahnya bulat panjang, berwarna hijau, hijau muda, atau kuning, dimakan mentah sebagai lalap, dibuat acar, dan sebagainya; ketimun; timun; lepang (Cucumis sativus) (8) |
MENUANGI | Menuang (benda cair) ke; mengisikan (benda cair) pada (8) |
MENUBRUK | Melompat hendak menangkap (menerkam dan sebagainya); menerpa; melanggar; menabrak; menangkap (pencuri); menggerebek (8) |
MENUDING | Menunjuk ke suatu arah (dengan jari, tongkat, dan sebagainya); menuduh (kiasan) (8) |
MENUGURI | Menunggui; menjagai (8) |
MENUKARI | Menukar sesuatu dengan yang lain sebagai pengganti; memberi sesuatu untuk pengganti (8) |
MENULANG | Menjadi keras (seperti tulang); bertekstur keras, rapat, dan sukar dipotong, tetapi potongannya rapuh (Biologi) (8) |
MENULARI | Menular kepada; menjangkiti (8) |
MENUMANG | Menampik; menolak; takut akan; gentar akan; khawatir akan; membiarkan; meninggalkan (8) |
MENUMBUK | Melantak (memukul dan sebagainya) supaya halus (hancur, terkupas, dan sebagainya); menggocoh (meninju dengan ujung tinju); melanggar; menubruk; membentur; berjalan kaki (8) |
MENUMPAS | Membinasakan sama sekali; memusnahkan (8) |
MENUMPAT | Menjejal (menembus dan sebagainya) supaya penuh padat (buntu dan sebagainya); menyumbat; menutup (kiasan) (8) |
MENUMPIL | Menunjang (supaya jangan roboh); menyangga; menyokong (8) |
MENUMPUK | Menaruh bersusun-susun; menimbun(-nimbun); melonggokkan; mengumpulkan banyak-banyak; menimbun-nimbun (barang dagangan dan sebagainya) (kiasan); mengumpul (kiasan) (8) |
MENUMPUL | Melengkung kurang dari setengah lingkaran (bagian ujung) (Biologi) (8) |
MENUMPUR | Menghabiskan sama sekali; membinasakan (8) |
MENUNDUK | Condong ke depan dan ke bawah (kepala atau muka); merunduk (tentang malai padi dan sebagainya) (8) |
MENUNGAU | Melihat ke bawah dengan membungkuk (menundukkan kepala) (8) |
MENUNGGU | Tinggal beberapa saat di suatu tempat dan mengharap sesuatu akan terjadi (datang); tinggal sementara untuk merawat, menjaga (barang-barang, rumah, orang sakit, dan sebagainya); menunggui; menantikan (sesuatu yang mesti datang atau terjadi); menunggukan; mengharap; mendiami; menghuni; menunggui; menagih (utang dan sebagainya); menuntut (janji dan sebagainya); meminta kembali (barang dan sebagainya) (8) |
MENUNJAL | Menumpu atau menekankan kaki ketika hendak melompat; menjejakkan kaki (hendak berdiri dan sebagainya); menunjuk dan menyentuh dengan jari (biasanya dengan jari telunjuk) (8) |
MENUNJAM | Menghunjam (8) |
MENUNJUK | Mengacungkan jari telunjuk ke …; memberi tahu dengan sesuatu yang diarahkan ke …; mengacungkan jari telunjuk ke atas; menentukan (siapa-siapa yang diberi tugas, dipilih, diangkat, dan sebagainya); menyatakan (sesuatu); mengingatkan dengan menyebut bukti (pasal, aturan, surat, dan sebagainya) (8) |
MENUNTUN | Membimbing (dengan menggandeng tangan); menunjuk (mengarahkan) ke jalan yang benar (8) |
MENUNTUT | Meminta dengan keras (setengah mengharuskan supaya dipenuhi); menagih (utang dan sebagainya); menggugat (untuk dijadikan perkara); membawa atau mengadu ke pengadilan; berusaha keras untuk mendapat (hak atas sesuatu); berusaha atau berdaya upaya mencapai (mendapat dan sebagainya) suatu tujuan dan sebagainya; berusaha supaya mendapat pengetahuan (ilmu dan sebagainya); mempelajari; menuju (8) |
MENURUTI | Mengikuti; memperturutkan; memberi (tidak menegahkan); meluluskan (permintaan dan sebagainya); menyusul (8) |
MENUTULI | Memberi titik (noktah) pada (8) |
MENUTUPI | Menutup berkali-kali atau banyak yang ditutup; memberi tutup pada; menaruh tutup pada; menyelubungi dan sebagainya (8) |
MENYABAK | Menangis; merebus nira untuk dibuat gula (8) |
MENYABAT | Memukul dengan tali atau cemeti; menyebat (8) |
MENYABET | Memukul dengan tali atau benda lain yang panjang kecil; menyerang; merampas; merebut; menggondol; memperoleh (kiasan) (8) |
MENYABIT | Mengarit; memotong (rumput, padi, alang-alang, dan sebagainya) dengan sabit (8) |
MENYABOT | Menggagalkan usaha atau tindakan orang lain dengan sengaja; merusakkan atau menghancurkan barang atau benda yang dapat merugikan pihak lawan (8) |
MENYABUN | Mencuci dengan sabun; menjadi seperti sabun; berbuat curang; mencurangi (kiasan); melakukan onani (kiasan) (8) |
MENYABUR | Menyamar (agar dapat menggabungkan diri dengan musuh); membaur; menyatukan diri (8) |
MENYADAP | Mengambil air (getah) dari pohon dengan menoreh kulit atau memangkas mayang atau akar; mendengarkan (merekam) informasi (rahasia, pembicaraan) orang lain dengan sengaja tanpa sepengetahuan orangnya (kiasan) (8) |
MENYADAU | Mendayung dengan dayung yang panjang; merodok dengan sesuatu yang panjang; menjolok (8) |
MENYADUR | Menyepuh (dengan emas, perak, dan sebagainya); menyusun kembali cerita secara bebas tanpa merusak garis besar cerita, biasanya dari bahasa lain; mengolah (hasil penelitian, laporan, dan sebagainya); mengikhtisarkan (8) |
MENYAGAR | Melekatkan (dengan menggunakan lidi ijuk); menyematkan; menjadi keras seperti lidi ijuk (8) |
MENYAHAP | Menutupi; menudungi (8) |
MENYAHUT | Menjawab; membalas; menyambut (dengan ucapan) (8) |
MENYAJAK | Mengarang puisi (8) |
MENYAKAL | Memukul; menganiaya (8) |
MENYAKAP | Menggarap tanah atas dasar bagi hasil (8) |
MENYAKAR | Menyamun; merompak; merampas (8) |
MENYAKAT | Mengusik (supaya menjadi takut, menangis, dan sebagainya); merisak secara verbal (Melayu Riau) (8) |
MENYALAH | Menyimpang (arah); melanggar (aturan); menyeleweng; bersalahan (8) |
MENYALAI | Mengeringkan, mengasapi (ikan, daging, pisang) di atas api; memanaskan (wanita yang baru melahirkan) dengan cara mendekatkannya pada api (8) |
MENYALAK | Mengeluarkan bunyi salak; menggonggong; merengek (meminta sesuatu) (kiasan) (8) |
MENYALIN | Menukar (mengganti) dengan yang lain; menurun (tulisan); menulis kembali; meniru; menerjemahkan (8) |
MENYALIP | Mendahului (dalam perjalanan) (8) |
MENYALIR | Mengeringkan atau menyalurkan air yang berlebihan atau air yang tidak diperlukan (8) |
MENYALUT | Melapis; menyampul; membungkus (8) |
MENYAMAI | Menyerupai; sama dengan; membandingi; menandingi (8) |
MENYAMAK | Memasak atau memproses kulit binatang agar menjadi berwarna, tahan lama, dan halus; menggelas benang layang-layang (8) |
MENYAMAN | Menuntut; mendakwa; menyita (8) |
MENYAMAR | Mengubah rupa (tidak memperlihatkan keadaan yang sebenarnya); menjadikan diri sebagai; menyaru; menyusup; menyelinap (8) |
MENYAMBI | Melakukan pekerjaan lain di samping pekerjaan pokok pada waktu senggang; melakukan kegiatan rangkap (8) |
MENYAMPU | Merana; melawan penyakit yang dibuat orang, misalnya dengan perantaraan orang pandai (8) |
MENYAMUN | Merampok (harta orang); merampas (8) |
MENYANYA | Merendang (menggoreng tidak dengan minyak); menyangrai (Melayu Jakarta) (8) |
MENYANYU | Merepet; meracau; menyanyah (8) |
MENYAPIH | Menghentikan anak menyusu; menyarak; (pada ternak) mengakhiri periode anak binatang menyusu pada umur tertentu, misalnya karena anak sudah dapat memakan pakan ternak dewasa; (pada tanaman) memindahkan benih yang sudah berkecambah dari persemaian lama ke persemaian baru yang lebih besar (8) |
MENYAPUT | Menutup (membalut dan sebagainya) dengan apa saja yang merupakan lapisan tipis; meliputi; memiliki lapisan luar yang lebih keras daripada lapisan dalamnya (8) |
MENYARAK | Menceraikan (istri); memisahkan; menyapih (anak) (8) |
MENYARAP | Makan sesuatu pada pagi hari (sebagai alas perut agar terhindar dari sakit perut yang kosong); makan pagi; berhamburan seperti sarap; tidak berharga; memberi alas atau lapik barang yang tipis-tipis (seperti daun, kain) (8) |
MENYARAT | Sangat penuh (8) |
MENYARUK | Menyandung; mendapat untung; mujur (dalam perjudian) (8) |
MENYARUT | Menggeser; menggosok (8) |
MENYASAK | Menyisir rambut sejumput demi sejumput ke arah terbalik (ke arah kulit kepala) sampai mengembang, kemudian menatanya sesuai dengan model rambut yang diingini (8) |
MENYASAP | Mencabuti (rumput dan sebagainya); menyiangi; menghapus (tulisan dan sebagainya) (8) |
MENYASAR | Sesat; salah jalan; membidik; menuju; mengarah (kepada) (8) |
MENYASAU | Makan banyak-banyak (8) |
MENYATIH | Mendenda (8) |
MENYAURI | Membelit-belit pada (8) |
MENYAWER | Meminta uang kepada penonton atau penonton memberi uang kepada pemain (pada pertunjukan keliling, seperti kuda kepang, topeng) (Melayu Jakarta); menebarkan uang, beras, dan sebagainya kepada undangan oleh pengantin (Sunda) (8) |
MENYAYAT | Mengiris (tipis-tipis); mengiris untuk memisah-misahkan atau menguliti; meracik (8) |
MENYEBAL | Menyimpang (dari patokan, hukum, dan sebagainya) (8) |
MENYEBAR | Menghamburkan; menyiarkan (kabar dan sebagainya); menabur (benih dan sebagainya); membagi-bagikan; mengirimkan (8) |
MENYEBAT | Memukul dengan barang yang kecil dan tidak kaku; mencuri (menyerobot, mencopet, dan sebagainya) (8) |
MENYEBIT | Menyayat (mengoyakkan) berkeping-keping; menjonjot (kapas dan sebagainya) (8) |
MENYEBUK | Masuk menyusup atau menyela (ke dalam kerumunan orang dan sebagainya); masuk (turut campur) dalam percakapan (8) |
MENYEBUT | Memberi nama (kepada); menyatakan nama sesuatu; menamakan; mengucapkan nama (benda, orang, dan sebagainya); memanggil nama; melisankan (kata dan sebagainya); mengucapkan; melafalkan; memperkatakan (menceritakan dan sebagainya); mengatakan (8) |
MENYEDOT | Mengisap; menghirup; mengambil bagian lain; menghabiskan (kiasan); menggunakan; mempekerjakan (kiasan) (8) |
MENYEDUH | Menyiram atau mencampur sesuatu dengan air panas; memanaskan cairan (air, susu) tidak sampai mendidih (8) |
MENYEGAK | Membentak; menghardik (8) |
MENYEGEL | Membubuhkan meterai; membubuhkan cap (dengan lak dan sebagainya) pada surat rahasia; menutup rumah (bangunan, barang, dan sebagainya) yang disita dengan menempelkan segel pada pintu dan sebagainya (8) |
MENYEKAP | Menaruh di tempat yang tertutup; memeram buah-buahan (ditutup rapat-rapat dengan daun pisang dan sebagainya); mengurung (menutup, memingit) dalam kamar dan sebagainya; menahan (dalam penjara); memenjarakan (8) |
MENYEKAR | Berziarah ke kubur (dengan membawa bunga untuk ditaburkan) (8) |
MENYEKAT | Memberi sekat (berdinding) supaya ada batasnya; memisahkan dengan sekat; menyekati; menahan (mengempang dan sebagainya); merintangi; mengalangi; menyekati; membatasi (diri); mengasingkan (diri); mengekang (diri) (8) |
MENYELAK | Membuka atau menyingkap (kain, selubung, tirai, dan sebagainya); menyingkapkan; menyingsingkan; menutup (mengunci) dengan selak; menyelip di antara atau di tengah-tengah antrean (tidak ikut antre dari belakang); mendesak; membangatkan; menggesa-gesakan (8) |
MENYELAM | Masuk ke dalam air; masuk dalam-dalam; membenam; menghunjam; menyuruk; menyeluduk (kiasan); menyelam untuk mencari sesuatu (kiasan) (8) |
MENYELAP | Masuk ke dalam tubuh (tentang roh jahat dan sebagainya); merasuk; menimpa (tentang penyakit, kegelisahan, kemarahan, dan sebagainya); menyerang (8) |
MENYELAR | Memberi tanda (cap) dengan besi yang membara; membakar; menghanguskan; menggoreng; menjalar (tentang ular, tumbuhan merambat); melata (8) |
MENYELAT | Berlayar melalui selat; berubah atau berbentuk seperti selat; masuk di sela-sela; menyelip; menyelit (8) |
MENYELIA | Melihat; mengawasi (8) |
MENYELIP | Menyelinap; menyusup; mengasah; menggosok (8) |
MENYELIR | Mendesir (8) |
MENYELOT | Mengunci (8) |
MENYELUK | Memasukkan tangan (jari dan sebagainya) ke dalam lubang (liang, saku, dan sebagainya); merogoh; mencekuh (8) |
MENYEMAI | Menanam (menaburkan) benih (biji-bijian) di tempat yang tersedia untuk menghasilkan bibit tanaman yang akan ditanam lagi di tempat lain (8) |
MENYEMAK | Menyerupai semak; tumbuh sebagai atau menjadi semak; kotor karena banyak semaknya; kusut-kusut tidak keruan; tidak teratur (tersusun) (kiasan); kusut kacau (pikiran); bingung; gelisah; susah hati (kiasan) (8) |
MENYEMAT | Mencantumkan; melekatkan (menempelkan) sesuatu dengan menusukkan semat (peniti, lidi, jarum) supaya melekat (bersambung dan sebagainya) (8) |
MENYEMIR | Menggilapkan dengan semir; meminyaki (mesin dan sebagainya) supaya lincir; memberikan uang sogok; menyogok (kiasan) (8) |
MENYEMUT | Berkerumun (berduyun-duyun dan sebagainya) banyak sekali bagaikan semut; sangat banyak (kiasan) (8) |
MENYENAK | Menjadi senak (rasa hati dan sebagainya); terhenti dan menjadi penuh (tentang air) (8) |
MENYENDI | Memberi sendi; menyalut (8) |
MENYENTA | Menolak (permohonan, permintaan, dan sebagainya) (8) |
MENYEPAH | Mengunyah sesuatu untuk mengambil sarinya kemudian membuang ampasnya (8) |
MENYEPAK | Memukul dengan kaki; menendang; mendepak; menampar; menempeleng (8) |
MENYEPAN | Membatasi hanya secukupnya; menarik supaya tegang; meregangkan (8) |
MENYEPEL | Mengeja (8) |
MENYEPIT | Menjepit dengan sepit; menggunakan alat jepit (tang, pinset, dan sebagainya); menjepit atau menekan di antara kaki atau lengan (8) |
MENYEPUH | Menuakan warna emas dengan campuran sendawa, tawas, dan sebagainya; menyadur (dengan emas, perak, nikel, dan sebagainya); mengeraskan pisau, sabit, dan sebagainya dengan cara dibakar lalu dicelupkan ke dalam air; mewarnai kue dan sebagainya (8) |
MENYEPUK | Membuang (melemparkan) begitu saja; menyerobot (8) |
MENYERAH | Berserah; pasrah; memberikan dirinya kepada yang berwenang; menurut saja (sekehendak orang); tidak melawan; mengaku kalah; tunduk (tidak akan melawan lagi) (kiasan) (8) |
MENYERAK | Memencar ke mana-mana; menyebar (8) |
MENYERAP | Masuk ke dalam melalui liang renik (terutama tentang barang cair); meresap; merembes; mengisap (tentang suatu benda terhadap barang cair); masuk (meresap) benar-benar (ke dalam badan, hati, dan sebagainya) (kiasan); amat mesra (tentang persahabatan) (kiasan); membawa masuk sehingga seperti menjadi sendiri (tentang budaya asing dan sebagainya) (kiasan) (8) |
MENYERBU | Mendatangi dengan maksud melawan (melukai, memerangi); menyerang; mendatangi atau memasuki beramai-ramai; mendatangi (mendekati) beramai-ramai untuk mendapat berita atau memotret (8) |
MENYERET | Menghela, menarik maju (barang yang dihela bergeser di tanah atau di air); menarik; memaksa ikut (turut); menarik dengan paksa; membawa (orang) dengan paksa (kiasan); menghadapkan ke pengadilan (kiasan); memindahkan ikon atau item yang sudah dipilih di layar komputer dengan mengkliknya menggunakan tetikus dan menariknya ke tempat yang baru (kiasan/Komputer) (8) |
MENYEROK | Menyauk atau meraup benda-benda yang terdapat dalam air dan sebagainya; mencedok (8) |
MENYEROT | Mengisap; menyedot; menghirup (8) |
MENYERTU | Mencuci bagian tubuh yang kena najis (seperti dijilat anjing) (8) |
MENYERUM | Mengobati dengan (menginjeksikan) serum (8) |
MENYERUT | Melicinkan kayu dan sebagainya dengan serut; mengetam (8) |
MENYESAH | Memukul dengan barang yang melenting; menyembat; mencuci dengan membanting-bantingkan pada batu (tentang pakaian dan sebagainya) (8) |
MENYESAK | Menyempit; menjadi tidak longgar (tentang ukuran besar); menjadi penuh sesak (berjejal-jejal); mendesak-desak; menjadi sesak atau sukar (tentang napas, kehidupan) (8) |
MENYESAL | Merasa tidak senang atau tidak bahagia (susah, kecewa, dan sebagainya) karena (telah melakukan) sesuatu yang kurang baik (dosa, kesalahan, dan sebagainya) (8) |
MENYESAP | Minum dengan mengisap (seperti burung atau binatang); mengisap (tentang barang cair); menyusu (8) |
MENYESAR | Pindah atau beralih tempat sedikit; bergeser (8) |
MENYETEL | Memutar untuk menyesuaikan jarum jam (tentang arloji); memasang (membunyikan) radio dengan menepatkan gelombangnya; memasang (mengatur dan sebagainya) roda, mesin, dan sebagainya; mencocokkan supaya sesuai (8) |
MENYETEM | Menala (melaraskan musik); mengundi (menentukan dengan pemungutan suara); memberikan suara (dalam pemilihan dan sebagainya) (8) |
MENYETIK | Menjengkal; membuat setik (8) |
MENYETIP | Menghapus (tulisan dan sebagainya) (8) |
MENYETIR | Memegang setir; mengemudikan (mobil); mengendalikan (kegiatan dan sebagainya) tanpa menampakkan diri (kiasan) (8) |
MENYETOP | Menghentikan; menyuruh berhenti (8) |
MENYETOR | Membayar; memasukkan; menyerahkan (8) |
MENYETUI | Memberi restu (8) |
MENYETUM | Memasak dan sebagainya dengan uap; mengukus (8) |
MENYEWAT | Menyambar; menggaet; menjambret (8) |
MENYIBAK | Memisahkan; membelah atau menyiah (rambut, air, dan sebagainya) ke kiri atau ke kanan (8) |
MENYIBUK | Mengawasi dari kejauhan dan sebagainya; mengintai; mengintip (Minangkabau) (8) |
MENYIDAI | Mengebiri; menggantung (menjemur, mengangin-anginkan) supaya kering (8) |
MENYIDIK | Memeriksa; menyelidik; mengamat-amati (8) |
MENYIGAR | Membelah (8) |
MENYIHIR | Menggunakan sihir; memukau; memesona; membuat sangat terpikat (penonton dan sebagainya) (8) |
MENYIKAP | Memeluk erat-erat; mendekap; memegang (senjata) (8) |
MENYIKAT | Membersihkan dengan sikat; menyisir rambut; menggemburkan tanah dengan sikat (garu); merampas atau menyerobot habis-habisan (kiasan); menghabiskan sama sekali (kiasan) (8) |
MENYIKSA | Menghukum dengan menyengsarakan (menyakiti, menganiaya, dan sebagainya); berbuat dengan menyengsarakan (menyakiti, menganiaya, dan sebagainya); berbuat bengis kepada yang lain dengan menyakiti (menganiaya dan sebagainya) (8) |
MENYIKUT | Menyinggung (mendesak) dengan sikut; menyikukan; bermain sikut-sikutan (8) |
MENYILAM | Menjadi gelap (kelam, redup) (8) |
MENYILAP | Menyebabkan silap (salah penglihatan); mengelabui mata; menipu (kiasan) (8) |
MENYILAT | Menangkis serangan atau pukulan (8) |
MENYILAU | Meninjau (sesuatu yang jauh letaknya); mengunjungi (8) |
MENYILIH | Mengganti; menukar; memberi ganti (kerugian dan sebagainya); bertukar kulit (tentang ular, kadal, dan sebagainya); berubah menjadi; meminjam (Minangkabau) (8) |
MENYILIK | Melihat dengan sembunyi-sembunyi; mengintai; mengintip (8) |
MENYIMAK | Mendengarkan (memperhatikan) baik-baik apa yang diucapkan atau dibaca orang; meninjau (memeriksa, mempelajari) dengan teliti (8) |
MENYIRAM | Mencurahkan air dan sebagainya pada; mengguyur; mendirus; membersihkan dengan mengguyurkan air pada (8) |
MENYIRAT | Merajut tali jala (8) |
MENYIREP | Memantrai agar orang tertidur; memadamkan; memberhentikan (8) |
MENYIRIK | Berpantang (makan makanan tertentu dan sebagainya) (8) |
MENYIRIP | Menyerupai sirip; menyerupai tulang ikan atau bulu unggas (tentang sistem pembagian bidang, penulangan, atau percabangan tumbuhan) (Botani) (8) |
MENYISAI | Meninggalkan sedikit (8) |
MENYISIH | Menyingkir; menghindar; menjauhkan diri; pergi menjauhi; mengasingkan diri (8) |
MENYISIK | Membuang sisiknya (tentang ikan sebelum dimasak); meraut (bambu, pensil, lidi, dan sebagainya); membersihkan pohon atau batang dari duri-durinya; memeriksa baik buruknya ayam sabung dengan menilik sisik pada kaki ayam itu; menangkap ikan dengan menyebarkan sisik ikan ke aliran air selokan dan menunggu ikan dengan tangguk (Minangkabau) (8) |
MENYISIP | Menyelip (di antara dua benda atau di sela-sela sesuatu); memasang genting baru di sela-sela yang lama untuk mengganti yang pecah; menanam tanaman baru sebagai pengganti yang mati atau kurang baik di sela-sela jajaran tanaman; menisik(i) kain, kaus, jaring, dan sebagainya yang sobek atau bolong; memberi sisipan (seperti el, em, dan er) pada suatu kata (Linguistik) (8) |
MENYISIR | Merapikan (rambut) dengan sisir; menggaru (tanah); meratakan (tanah) dengan garu dan sebagainya; memiliki segmen yang banyak, rapat, dan sempit sehingga menyerupai sisir (Biologi); menyusur (pantai dan sebagainya); berjalan dan sebagainya sepanjang tepi; menyerempet; memeriksa satu per satu (8) |
MENYITAT | Mengutip; menukil; menyitir (8) |
MENYITIR | Menyebut atau menulis kembali kata-kata yang telah disebut (ditulis) orang lain; mengutip (8) |
MENYOBAT | Menjadikan sobat baik; mengambil hati orang; mendekati (kiasan) (8) |
MENYOBEK | Mencabik(kan); merobek (8) |
MENYODET | Menoreh atau merobek dengan benda tajam atau runcing; membuat terusan untuk mengalirkan air ke saluran lain (8) |
MENYODOK | Menggali (membalikkan) tanah dengan sodok; menajak; menolak; mendorong; menyorong (becak dan sebagainya); menumbuk (menekan) dengan tangan terkepal atau dengan benda bulat panjang (di perut dan sebagainya); menggocok; menyetubuhi; mendahului kendaraan lain dengan melarikan kendaraan sendiri cepat-cepat (dalam suatu antrean kendaraan dan sebagainya); menyalip dengan mengebut (8) |
MENYOGOK | Merogoh; mencolok; menjolok (ke dalam liang dan sebagainya); menyuap; memberi suap (kiasan) (8) |
MENYOKOM | Melumas muka dengan arang dan sebagainya (8) |
MENYOPIR | Mengemudikan mobil (8) |
MENYOROT | Bersinar; memancar (sinarnya); menyoroti (8) |
MENYOSOH | Memutihkan atau membersihkan beras dan sebagainya dengan menumbuk perlahan-lahan; menceruh; menyerang secara serentak; menyerang bersama-sama; melakukan sesuatu dengan sangat giat dan bersemangat (8) |
MENYOSOK | Memasang rangka (perahu, rumah, dan sebagainya); memulai (membuat, mendirikan) (Minangkabau) (8) |
MENYOSOR | Menyerang dengan paruh (tentang angsa) (8) |
MENYOYAK | Mengoyak(kan) (8) |
MENYUAPI | Memberi makanan dengan memasukkan makanan ke dalam mulut; memberi uang suap (kiasan) (8) |
MENYUBAL | Mencampur dengan barang yang kurang baik mutunya (supaya kelihatan banyak, bertambah berat, dan sebagainya) (8) |
MENYUDET | Membelokkan aliran air (8) |
MENYUDIP | Menyendok dan sebagainya dengan sudip; melonjong atau menjorong, tetapi kemudian menyempit ke pangkalnya yang memanjang (Biologi) (8) |
MENYUGAR | Menyisir rambut dengan jari tangan (8) |
MENYUGUN | Merenggut rambut (kepala) (8) |
MENYUKAI | Suka akan; suka kepada; menggemari; menaruh minat pada; menaruh kasih kepada; mencintai; menyayangi (8) |
MENYULAM | Membordir; menyuji; menukar (menyilih) tanaman yang mati dengan tanaman yang sehat (8) |
MENYULAP | Mengubah rupa barang dan sebagainya dengan cara yang ajaib; bermain sulap; mengubah sesuatu dengan cepat (kiasan); menggelapkan (uang, barang, dan sebagainya); memalsukan (8) |
MENYULIH | Mengganti; mewakili (8) |
MENYULUH | Menerangi (dengan suluh); mencari ikan (lebah dan sebagainya) dengan suluh; mencari keterangan; menyelidiki; memata-matai; memberi petunjuk, penjelasan, penggunaan, dan sebagainya (tentang bahasa, hukum, dan sebagainya) dalam waktu tertentu dan diakhiri dengan tes (8) |
MENYULUR | Menjalar; menjulur (8) |
MENYULUT | Memasang (api dan sebagainya); menyalakan; menyundut (8) |
MENYUMBI | Memperbaiki tepi suatu benda yang rusak; menambal (mengisi) gigi yang berlubang; mengganti papan baru pada perahu dan sebagainya; melapisi gigi dengan emas atau perak (8) |
MENYUNAM | Menukik; menyelundup; menghunjam (8) |
MENYUNAT | Memotong kulup; mengkhitan; menyupit; memotong secara tidak sah (tentang gaji dan sebagainya) (kiasan) (8) |
MENYUPIT | Mengkhitan; menyunat (Jawa) (8) |
MENYURAI | Mencerai-beraikan; membubarkan (8) |
MENYURAT | Membuat surat; menulis (8) |
MENYURIH | Menggores; menggaris (8) |
MENYURUH | Memerintah (supaya melakukan sesuatu); memerintah supaya pergi ke ... (untuk melakukan sesuatu); mengutus (8) |
MENYURUK | Menyeluduk atau menyusup dengan merangkak atau membungkuk; menyembunyikan diri; bersembunyi (kiasan) (8) |
MENYUSUK | Menusuk; mencocok; mencocokkan pasak ke; memasukkan jarum emas, intan, dan sebagainya ke dalam kulit, badan supaya cantik; membakalkan (memulai, membuat) negeri; menyosok (8) |
MENYUSUL | Mengikuti atau mengejar sesuatu yang ada di depan; datang kemudian; mengikuti; memperbaiki suatu keterbelakangan (misalnya dalam pekerjaan, pelajaran, dan sebagainya) dengan tindakan dan perbuatan, seperti bekerja atau belajar lebih rajin; mengerjakan sesuatu agar jangan ketinggalan; merunut atau mengikuti (jejak dan sebagainya); mengusut (menyelidiki) untuk menemukan sesuatu; menyambung (isi) surat yang terdahulu (8) |
MENYUSUN | Mengatur dengan menumpuk secara tindih-menindih; menaruh berlapis-lapis; mengatur secara baik; menempatkan secara beraturan; membentuk pengurus (panitia dan sebagainya); merencanakan; mengarang buku (kamus, ensiklopedia, dan sebagainya) (8) |
MENYUSUP | Menyuruk (menyeluduk) ke bawah atau ke dalam sesuatu; masuk ke dalam (hutan, semak-semak, dan sebagainya); masuk secara diam-diam ke daerah musuh; merembes ke daerah musuh; menyerap; meresap (8) |
MENYUSUR | Berjalan (berlayar dan sebagainya) sepanjang susur; menuruti bagian tepi …; mengulum susur (tembakau) (8) |
MENYUTRA | Menyerupai sutra; memiliki permukaan yang tertutup bulu-bulu halus panjang yang rapat (Botani) (8) |
MENYUWIR | Menyobek panjang; menyobek kecil-kecil (8) |
MENZARAH | Pecah menjadi zarah; hancur lebur (8) |
MENZIKON | Resimen Zeni Konstruksi (akronim) (8) |
MERABUKI | Memberi (membubuhi, menaburi) rabuk pada; memupuki (8) |
MERABUNG | Membubung tinggi; meninggi; memuncak (8) |
MERABUNI | Mengasapi (rumah, orang sakit) dengan asap dupa yang dibakar (8) |
MERACANG | Berjualan bumbu dapur, sayuran, serta keperluan rumah tangga sehari-hari (Jawa) (8) |
MERACUNI | Memberi racun pada; merusak pikiran, jiwa (kiasan) (8) |
MERADANG | Marah sekali; geram; jengkel sekali; menjadi bengkak dan keluar getah bening (darah, rajah) disertai demam (8) |
MERAGANG | Memanjat dengan berpegangan pada apa yang dipanjat (8) |
MERAHAPI | Warna merah seperti bara api (8) |
MERAHIMI | Menaruh belas kasih kepada; mengasihani (8) |
MERAHLAK | Merah seperti warna lak (8) |
MERAHTUA | Merah yang agak kehitam-hitaman; merah hati (8) |
MERAJANG | Mengiris (menyayat) tipis-tipis atau kecil-kecil; meracik (8) |
MERAKYAT | Sampai ke rakyat; sudah populer dalam kehidupan rakyat; bersifat (berlaku) seperti rakyat atau orang kebanyakan; memasyarakat (8) |
MERALGIA | Nyeri pada paha (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
MERAMBAH | Membabat; menebang; memangkas (tumbuh-tumbuhan); membuka atau menebang (tentang hutan); merintis (jalan); memarang (menembaki, memukul banyak-banyak sekaligus); menjelajah (8) |
MERAMBAI | Jenis pohon pada suku Anacardiaceae (Melanochyla) (8) |
MERAMBAK | Menjalar ke segala penjuru (tumbuh-tumbuhan yang menjalar); bertambah banyak; bertambah luas; menjadi seperti rambak; menyerupai lembaran yang kering dan melisut (Biologi) (8) |
MERAMBAN | Mencari daun-daunan yang muda untuk makanan kambing dan sebagainya; mencari daun-daunan yang muda untuk sayuran; membaca dan meninjau dengan cepat berkas dalam komputer atau situs dalam internet (8) |
MERAMBAT | Bertambah banyak (tentang tumbuh-tumbuhan); merambak; meluas; menjalar (tentang api ganas); menular (tentang penyakit); tersiar (tentang kabar, berita); meluas dan berkepanjangan (tentang percakapan); menjalar (merayap) naik (8) |
MERAMBEH | Pergi (berziarah, mengunjungi keluarga) beramai-ramai (8) |
MERAMBUT | Berhelai-helai seperti rambut; menyerupai rambut; berbentuk ramping, halus, panjang, lurus, dan menyempit ke ujungnya yang tajam (Biologi) (8) |
MERAMPAI | Mencampur berbagai-bagai jenis (8) |
MERAMPAK | Melanggar hingga roboh; melanda; menyerang (8) |
MERAMPAS | Mengambil dengan paksa (dengan kekerasan); merebut; menyamun; membegal; menyabot; menyita (8) |
MERAMPAT | Memukul dengan parang (tongkat, cambuk) sekaligus; membabat (memangkas) sekaligus; menjadi rata (8) |
MERAMPOK | Mencuri dengan paksa (biasanya dilakukan oleh lebih dari satu orang); merampas dengan kekerasan; mencuri barang (uang) dalam jumlah banyak (8) |
MERANCAK | Menetak-netak; memenggal-menggal; mengerat-ngerat (Jawa) (8) |
MERANCAP | Melakukan rancap; menajamkan senjata (8) |
MERANDAI | Berjalan melalui (menyeberangi); mengarungi (sungai, lalang, dan sebagainya) (8) |
MERANDAK | Berjalan perlahan-lahan di landasan (tentang pesawat terbang) (8) |
MERANDAT | Berjalan (bergerak) perlahan-lahan (8) |
MERANDAU | Mencampur makanan dengan bahan makanan lain supaya lebih sedap atau lebih banyak (8) |
MERANDEK | Berhenti karena sesuatu; terhenti (8) |
MERANDUK | Mengarungi (sungai, padang) (8) |
MERANGAH | Berlaku (bertindak) congkak (angkuh, pongah) (8) |
MERANGAI | Membersihkan (menghilangkan, mencabuti) rumput dan sebagainya di sawah dan sebagainya; menyiangi (8) |
MERANGAK | Berbuat ribut (8) |
MERANGGI | Pembuat warangka (sarung keris yang terbuat dari kayu (ada yang bersalut logam) atau terbuat dari logam) (8) |
MERANGIN | Kabupaten di Provinsi Jambi (8) |
MERANGSI | Perdu yang batangnya bulat, daunnya menjorong dan melonjong, bunganya majemuk terbatas, berwarna kuning, buahnya merah, dapat digunakan sebagai tanaman obat (Carallia suffruticosa) (8) |
MERANGUM | Merebut (menangkap) dengan paksa; merenggut (8) |
MERANJAT | Suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatra Selatan (8) |
MERANSUM | Mencampur bahan-bahan untuk pakan ternak dengan ukuran tertentu (8) |
MERANTAI | Mengikat dengan rantai; membelenggu (8) |
MERANTAS | Menebas (rumput dan sebagainya); memotong (8) |
MERANTAU | Berlayar (mencari penghidupan) di sepanjang rantau (dari satu sungai ke sungai lain dan sebagainya); pergi ke pantai (pesisir); pergi ke negeri lain (untuk mencari penghidupan, ilmu, dan sebagainya) (8) |
MERANTUK | Melanggar; membentur (8) |
MERANYAH | Mendahului mengambil (tentang lauk-pauk); selalu menangis; rewel (tentang anak kecil); gelisah (8) |
MERANYAU | Meracau; mengigau (8) |
MERANYUN | Meracau; mengigau (8) |
MERAPATI | Mendekati dengan perlahan-lahan dan berhati-hati; menghampiri; meramahi; mengaribi (untuk memperbaiki persahabatan); memenuhi hingga padat (8) |
MERAPUNG | Mengapung di air (8) |
MERARASI | Meluruhkan; menggugurkan; merontokkan (tentang daun) (8) |
MERASANI | Membicarakan kejelekan atau kekurangan seseorang (dilihat dari segi negatif) (8) |
MERATAPI | Menangisi disertai ucapan yang menyedihkan (8) |
MERAWANG | Mengerjakan sesuatu secara tidak teratur; mengawur; merawak; merambang; makan bersama di alam terbuka (Melayu Jambi) (8) |
MERAYANG | Merasa agak pening; pusing karena dipukul (8) |
MERAYAPI | Merayap (pada, di); muncul pelan-pelan (di); menyelubungi (8) |
MERBULAN | Pohon yang dapat tumbuh tinggi hingga 50 m dengan diameter mencapai 150 cm, akar berbanir, umumnya tumbuh di daerah dataran rendah atau perbukitan dengan kisaran ketinggian 1.000-2.000 mdpl; sendok-sendok; pohon labu (Endospermun malaccense) (8) |
MERCEDES | Kota di Argentina (8) |
MERCUAPI | Menara yang dibangun di pantai, pulau kecil di tengah laut, daerah berbatu karang, dan sebagainya, yang memancarkan sinar isyarat pada waktu malam hari untuk membantu navigasi; menara api; menara suar; mercusuar (8) |
MERDINAH | Tanaman menjalar yang tumbuh di dataran tinggi, daunnya mengandung minyak permen (Mentha) (8) |
MEREGANG | Menjadi tegang (tidak kendur); menarik; merenggut; merebut dengan paksa (8) |
MEREJANG | Memecahkan (membongkar) (8) |
MEREJENG | Menangkap (memegang) bersama-sama (8) |
MEREKAIR | Huruf, lukisan, garis, dan sebagainya pada kertas yang tampak jelas apabila kertas itu dilihat sambil dihadapkan ke sinar matahari atau lampu (sebagai tanda pengaman pada kertas-kertas berharga, seperti uang, cek, dan wesel, untuk menghindari pemalsuan) (8) |
MEREKRUT | Mendaftar (memasukkan) calon anggota baru (8) |
MERELANG | Berkilap; cemerlang (8) |
MERELANI | Kota di Tanzania (8) |
MERELUNG | Berkeluk; berjeluk; berbentuk seperti kubah (8) |
MEREMANG | Merasa seram; tegak (bulu badan); meleleh (air mata); bersimbah (peluh) (8) |
MEREMBAH | Meleleh (air mata) (8) |
MEREMBES | Meresap ke luar atau ke dalam (tentang barang cair); tiris; menyusup (dengan diam-diam) (kiasan); menjalar perlahan-lahan (kiasan) (8) |
MEREMBET | Menyebabkan tidak dapat berjalan (bergerak) dengan leluasa; mengganggu; merintangi; maju (bergerak) perlahan (tersendat-sendat); merangkak (kiasan); merambat, menjalar (tentang api, wabah); menyangkut-nyangkut atau membawa-bawa orang (perkara) lain-lain; melibatkan; menyangkutkan; memasukkan dalam perkara (8) |
MEREMBIH | Meleleh (tentang air mata) (8) |
MEREMPAH | Berlari menginjak-injak (tanaman dan sebagainya); menjelajah; mengembara; menyiangi (sawah); membubuh(i) rempah; mencampuri dengan rempah-rempah; membubuhi dengan minyak bau-bauan; mereaksi (8) |
MEREMPUH | Menempuh (mencari jalan dan sebagainya) dengan paksa; menyerbu (8) |
MERENCAH | Berjalan melalui lumpur (bencah dan sebagainya); menginjak-injak; menggemburkan tanah di sawah (dengan membiarkan kerbau menginjak-injak tanah itu hingga seperti dibajak); melunyah sawah; menempuh (bahaya dan sebagainya) (kiasan); tidak tetap pendirian (pekerjaan dan sebagainya); melakukan berbagai pekerjaan bersama-sama (tetapi tidak ada yang selesai) (8) |
MERENCAM | Tidak nyata atau tidak jelas kelihatan; mengaburkan mata (karena terlampau banyak atau karena halus sekali) (8) |
MERENDAH | Menjadi rendah; menurun; tidak menyombong (angkuh) (8) |
MERENDAM | Menaruh di dalam air (barang cair) beberapa lamanya (8) |
MERENDUK | Menanam padi yang berusia satu bulan (Melayu Medan) (8) |
MERENGAP | Mengap-mengap; mengah-mengah (lelah) (8) |
MERENGAS | Memernis; mengilapkan (8) |
MERENGAT | Merembes; menetes; keluar keringat (lahar) (8) |
MERENGEH | Meringkik (tentang kuda) (8) |
MERENGEK | Meminta sesuatu dengan mendesak (sambil menangis-nangis kecil dan sebagainya) (8) |
MERENGSA | Bermalas-malas; segan-segan (bekerja dan sebagainya) (8) |
MERENGUS | Masam mukanya; tampak geram (marah); serba keras dan kasar kata-katanya (karena marah) (8) |
MERENGUT | Bersungut-sungut; mencomel; tampak keruh (masam) mukanya (8) |
MERENJIS | Memercik(kan) (8) |
MERENTAK | Mengentak-entakkan kaki (karena marah dan sebagainya); menyentak; merenggut (8) |
MERENTAP | Merentak-rentakkan; mengentak-entakkan (8) |
MERENTAS | Meretas; memintas; merintis (8) |
MERENTIK | Berasa sakit; nyeri (8) |
MERENUNG | Memandang; menatap; menjenguk; diam memikirkan sesuatu; termenung; termangu (8) |
MERENYEH | Meminta sesuatu terus-menerus dengan kata-kata yang tidak begitu jelas; merengek (8) |
MERENYOK | Mengangkat kemudian menjatuhkan keras-keras ke bawah dan menarik atau menggoyang-goyang (tentang karung beras supaya padat isinya) (Aceh) (8) |
MERENYUK | Menjadikan renyuk; mengumalkan; merajuk; lekas-lekas berdiri (karena marah dan sebagainya) (8) |
MERENYUT | Berdenyut (8) |
MEREPANG | Memangkas rata; meratakan (8) |
MERESAPI | Masuk ke dalam bidang atau sesuatu dengan rata atau datar dan semua bidang atau sesuatu itu mendapat bagian yang sama; meresap ke dalam; menikmati (kiasan) (8) |
MERESTUI | Memberi berkat; mendoakan; memengaruhi baik atau buruk; memesona (8) |
MEREVISI | Memperbaiki; memperbarui (8) |
MEREWANG | Oleng (tentang perahu); tidak tetap (selalu berpindah-pindah); merawak; merambang; mengawur (8) |
MERIDIAN | Lingkaran khayal pada permukaan bumi, dibuat pada peta dan bola dunia sebanyak 180 buah dengan jarak satu derajat antara satu dan lainnya, yang berpotongan dari kutub utara dan kutub selatan, digunakan untuk menetapkan letak tampak pada permukaan bumi dengan arah timur-barat satuan derajat; garis bujur (Geografi dan Geologi); kota di Amerika Serikat (8) |
MERIGNAC | Kota di Prancis (8) |
MERIKARP | Bagian buah yang seakan-akan matang sebagai buah terpisah (Biologi) (8) |
MERINCIS | Mengiris kecil-kecil; menyayat; meracik; mengerat kecil-kecil (8) |
MERINGIH | Meringkik (8) |
MERINGIK | Meminta sesuatu dengan tangis kecil; merengek; mengerang; mengeluh (8) |
MERINGIS | Menyeringai; muka masam karena kecewa dan sebagainya (8) |
MERINGUE | Campuran putih telur dan gula yang dikocok hingga kaku, dimasak, dan digunakan untuk membuat kue (8) |
MERINTAS | Memintas; melintas (8) |
MERINTIH | Mengerang (karena kesakitan dan sebagainya); mengeluh; mengesah (kiasan) (8) |
MERINTIS | Membuka jalan kecil (setapak) dengan menebangi kayu-kayu di hutan; membuat batas-batas (pancang dan sebagainya) di tanah yang akan dipakai untuk jalan; memelopori (mengerjakan untuk pertama kali) (8) |
MERISTEM | Jaringan pada tumbuhan yang terdiri atas sel yang dapat membelah dengan cepat, membentuk sel-sel baru, misalnya pada ujung tangkai daun, bunga, dan akar (Biologi) (8) |
MERISTIK | Bagian badan yang dapat dihitung dan merupakan ciri suatu ras, seperti sirip punggung dan sirip dubur (Perikanan) (8) |
MERKARAS | Pohon yang tingginya mencapai 30 m, daun elips, bunga payungan berwarna kuning pucat, buah kapsul, kayu agak ringan dan lunak berwarna kuning digunakan sebagai kasau balok dan papan lantai; bengkaras (Norrisia malaccensis) (8) |
MERKATAK | Mulai berbunga dan sebagainya secara serentak (tentang tanaman padi dan sebagainya) (Jawa) (8) |
MERLILIN | Burung arboreal, berukuran besar, berparuh dan bertanduk besar yang berwarna gading, bulu hitam kecuali perut, paha, dan penutup ekor bawah putih, habitat di hutan dan kebun, pemakan buah dan tikus, persebaran di kawasan Sumatra, Kalimantan, dan Jawa (Anthracoceros albirostris) (8) |
MERLIMAU | Tumbuhan yang kayunya biasa dijadikan tongkat karena mempunyai surih-surih yang bagus (Paramignia monophylla) (8) |
MERODONG | Tiba-tiba berjumpa (dengan); memergoki; menyandung; melanggar; menempuh (hutan dan sebagainya); mengembara ke mana-mana (8) |
MEROGONI | Perkembangan dari sebagian telur atau fragmen telur (Zoologi) (8) |
MEROJENG | Mencuri padi di sawah dengan jalan menyabitnya (8) |
MEROMBAK | Mengganti dengan jalan membongkar (merusakkan) yang lama; mengatur (menyusun) kembali dengan mengubah (sebagian) atau membongkar semuanya (8) |
MEROMPAK | Merampok atau menyamun di laut; merobohkan; merusakkan (8) |
MEROMPES | Membuang sekaligus kaki binatang yang tidak akan ikut dimakan (kaki kepiting dan lain-lain) (Sunda); memotong sayuran dan membuang bagian yang tidak akan dimakan (Sunda); memotong dan membuang daun atau ranting agar tanaman cepat berbuah (Sunda) (8) |
MERONGOS | Mudah (lekas) marah (8) |
MERONIMI | Hubungan leksikal antara objek yang merupakan bagian dari objek lain (Linguistik) (8) |
MERONYEH | Berkata-kata tidak keruan; bercakap-cakap tidak jelas (seperti orang tua); merepet (8) |
MERONYOK | Merenyuk; mengumalkan (kertas dan sebagainya) (8) |
MERPITIS | Pohon, tinggi hingga 35 m, kayunya keras dan liat, rebusan kulit kayunya merupakan obat sakit perut, getahnya digunakan untuk mengobati kudis; kemuntul; semampat; mempitis; kemutun (Cratoxylon formosum) (8) |
MERPOYAN | Jenis pohon yang menghasilkan kayu untuk bahan bangunan (Rhodamnia trinervia) (8) |
MERTAPAL | Pohon dengan tinggi dapat mencapai 30 m, umumnya tumbuh di hutan hujan tropis, batang berwarna merah dengan bercak berwarna kelabu, berbunga dan berbuah sepanjang tahun, buah berbentuk lonjong berwarna hijau dengan diameter kira-kira 2 cm, kulit batang atau pucuk daun dapat digunakan sebagai obat; petaling (Ochanostachys amentacea) (Botani) (8) |
MERTAYAM | Pohon kecil, kayunya dibuat alu dan gagang perkakas; kilayu (Erioglossum rubiginosum) (Botani) (8) |
MERUBUNG | Mengerumuni; mengelilingi (8) |
MERUMBAI | Menjadi tertutup oleh berkasan-berkasan bulu mengewol yang mudah terlepas (Biologi) (8) |
MERUMPUT | Menyabit rumput; sedang makan rumput (tentang lembu, kuda, dan sebagainya); menyiangi rumput yang mengganggu tanaman; bermain aktif (tentang pemain sepak bola) (8) |
MERUMRUM | Membelai-belai dan membujuk-bujuk (perempuan) (8) |
MERUMUNG | Merubung; mengerubungi; mengerumuni (8) |
MERUNDUK | Menunduk (seperti padi yang sudah berbuah); tumbuh tegak lurus dengan bagian ujungnya membungkuk dan rembangnya mendatar (Biologi) (8) |
MERUNGUS | Menderam (8) |
MERUNJAM | Menusuk (menikam) dari bawah (8) |
MERUNJAU | Panjang ramping; kurus tinggi; lampai (8) |
MERUNTAI | Bergantung terayun-ayun; berjuntai (8) |
MERUNTAS | Merenggut; menyentak (8) |
MERUNTIH | Memetik(i) atau mengambil (daun dari ranting, bunga); menanggalkan biji jagung dari tongkolnya; menyobek (8) |
MERUNTUH | Turun atau menyusup (tentang tentara dan sebagainya); (menjadi) runtuh (8) |
MERUNTUN | Menarik kuat-kuat; menyentak; merenggut; merebut; merampas (8) |
MERUNYUT | Lisut; kisut; berkerut (Minangkabau) (8) |
MERUSMUS | Makin lama makin lapuk (Melayu Jakarta) (8) |
MERUSUHI | Mengganggu (keamanan); mengacau (8) |
MERWATIN | Melakukan musyawarah di antara pemuka adat mengenai masalah adat dan hukum adat (Sosiologi/Lampung) (8) |
MERZIFON | Kota di Turki (8) |
MESINBOR | Mesin untuk membuat lubang yang berbentuk silinder dalam bahan yang pejal atau untuk mengebor lubang menjadi lebih besar; mesin gerek (8) |
MESINION | Sistem propulsi roket yang memanfaatkan gas terionisasi sebagai pendorong (Kedirgantaraan) (8) |
MESINJAM | Mesin yang tersusun atas pegas, roda gigi, dan motor listrik kecil yang biasanya digunakan untuk menggerakkan jam atau perangkat mekanis lain (misalnya mainan) (8) |
MESINJIG | Mesin pemberi warna bahan tekstil (8) |
MESINTIK | Mesin penyusun huruf yang menggantikan cara menulis dengan tangan (8) |
MESKIPUN | Kata penghubung untuk menandai perlawanan makna; walaupun; sungguhpun; meski (8) |
MESODERM | Lapisan tengah embrio yang menjadi sumber terbentuknya tulang, otot, dan sebagainya (Anatomi) (8) |
MESOFILI | Mikroorganisme yang tumbuh baik pada suhu antara 20°–45°C (Biologi) (8) |
MESOKARP | Lapisan tengah dinding buah yang terdiferensiasi (Botani) (8) |
MESOMORF | Bentuk antara, khususnya bentuk antara keadaan cair dan padat (8) |
MESOSFER | Daerah atmosfer yang terletak antara stratopause dan mesopause, pada umumnya di daerah ini makin ke atas, suhunya makin naik (Meteorologi) (8) |
MESQUITE | Kota di Amerika Serikat (8) |
METADATA | Informasi tentang asal, struktur, karakteristik, dan sebagainya dari seperangkat data (8) |
METAFORA | Pemakaian kata atau kelompok kata bukan dengan arti yang sebenarnya, melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan atau perbandingan (Linguistik) (8) |
METAIRIE | Kota di Amerika Serikat (8) |
METAITAI | Permainan yang dilakukan dengan cara meletakkan satu bungkusan kecil atau barang-barang lain di dekat pantat kawan sepermainannya tanpa diketahui pemain yang bersangkutan (Tolaki) (8) |
METALOID | Bukan logam; unsur yang dapat bercampur dengan logam untuk membentuk campuran logam (8) |
METAMORF | Proses perubahan struktur batuan karena peristiwa tekanan atau pemanasan yang sangat tinggi (8) |
METEORIT | Sisa meteoroid yang tidak terbakar habis saat memasuki atmosfer planet dan jatuh ke permukaan (Astronomi) (8) |
METILASI | Proses menggantikan atom H dengan gugus -CH3 (Kimia) (8) |
METILENA | Kelompok atom bivalen yang berasal dari metana (8) |
METROLOG | Orang yang bertugas melaksanakan pengelolaan standar pengukuran atau bahan acuan dan penjaminan ketertelusuran hasil penilaian kesesuaian pengukuran (8) |
METRONOM | Alat mekanis (seperti pada jam) untuk mengatur tempo dengan tepat; alat untuk menentukan tempo komposisi musik melalui bunyi ketukan irama (8) |
MEULABOH | Ibu kota Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh (8) |
MEUNASAH | Bangunan umum di desa-desa sebagai tempat melaksanakan upacara agama, pendidikan agama, bermusyawarah, dan sebagainya (Aceh) (8) |
MEUREUDU | Ibu kota Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh (8) |
MEWAKILI | Bertindak sebagai wakil (atas nama); menyulihi (8) |
MEWANTEK | Memberikan zat pewarna (pada cita, kain putih) (8) |
MEWARISI | Memperoleh warisan dari; memperoleh sesuatu yang ditinggalkan oleh orang tuanya dan sebagainya (kiasan) (8) |
MEWARNAI | Memberi warna; mengecat dan sebagainya; menandai (dengan warna tertentu); memengaruhi (8) |
MEWATASI | Membatasi (8) |
MEWEJANG | Memberi nasihat; memberi ajaran, ilmu, dan sebagainya (8) |
MEWISUDA | Meresmikan atau melantik dengan upacara khidmat (8) |
MEXICALI | Kota di Meksiko (8) |
MIANDOAB | Kota di Iran (8) |
MIANWALI | Kota di Pakistan (8) |
MIANYANG | Kota di Cina (8) |
MICHIGAN | Negara bagian Amerika Serikat beribu kota Lansing (8) |
MIGMATIT | Batuan campuran berbentuk kristal yang berupa komponen metamorf yang tercampur dengan zat bersifat granit yang pernah meleleh (Kimia) (8) |
MIGORENG | Mi yang dimasak dengan cara ditumis bersama bawang merah dan bawang putih setelah direbus terlebih dahulu, dicampur dengan sayuran dan lauk, kemudian dibumbui kecap, saus, atau cabai (Tata Boga) (8) |
MIINSTAN | Mi yang setelah dimasak sekejap sudah siap untuk dimakan; mi dadak (Tata Boga) (8) |
MIIOFILI | Penyerbukan bunga yang terlaksana dengan bantuan lalat (8) |
MIKOLOGI | Ilmu tentang seluk-beluk kehidupan jamur (8) |
MIKORIZA | Hubungan simbiosis antara jamur dan akar tanaman seperti anggrek, penyerapan mineral tanaman yang ditumpanginya diperkuat dan jamur memperoleh nutrien atau hara (Biologi) (8) |
MIKROBAR | Satuan tekanan udara yang setara dengan seperjuta bar (Fisika) (8) |
MIKROBUS | Bus kecil (8) |
MIKROCIP | Keping yang sangat kecil sebagai bahan semikonduktor yang mengandung rangkaian elektronika dalam bentuk rangkaian padu (Teknik) (8) |
MIKROFAG | Binatang yang dalam hidupnya memangsa partikel-partikel kecil, seperti plankton, misalnya ikan paus; sel fagosit kecil yang hidup dalam darah dan kelenjar getah bening, berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh, memiliki siklus hidup yang pendek (Biologi) (8) |
MIKROFIL | Daun kecil yang hanya memiliki satu urat, merupakan ciri tumbuhan sederhana, seperti kelompok lumut dan ekor kuda (Biologi) (8) |
MIKROFIS | Lembar mikrofilm yang memuat sederet citra atau gambar berukuran kecil dari bahan cetakan (8) |
MIKROFON | Alat untuk mengubah gelombang bunyi ke dalam isyarat listrik untuk penyiaran atau perekaman bunyi, seperti pidato, musik; alat pengeras suara; pelantang (8) |
MIKROLET | Alat angkutan umum penumpang di kota, tempat duduk penumpang menyamping di belakang sopir (8) |
MIKROLIT | Artefak batu kecil dan tipis zaman prasejarah (Mesolitikum), misalnya mata anak panah, pisau, yang dibuat dari batu-batuan yang mudah dibelah; alat batu kecil yang berbentuk geometris (segitiga, trapesium, atau setengah lingkaran) yang sisinya tidak tajam bergerigi (8) |
MIKROMER | Sel yang dibentuk saat proses pembelahan dalam telur yang subur (Biologi) (8) |
MIKROOHM | Satuan resistans listrik yang sama dengan sepersejuta ohm (Elektronika) (8) |
MIKROPIL | Lubang pada integumen bakal biji tanaman bibit yang memungkinkan masuknya serbuk sari (Biologi); lubang pada dinding membran sel telur yang memungkinkan masuknya spermatozoa (Biologi) (8) |
MIKROSER | Suksesi ekologi dalam suatu mikrohabitat yang umumnya gagal mencapai klimaks yang stabil (Biologi) (8) |
MIKROSOM | Fraksi subsel yang terdiri atas ribosom dan retikulum endoplasma (Biologi) (8) |
MIKROTOM | Alat untuk memotong penampang (bagian) yang sangat tipis, misalnya dari jaringan tanaman untuk diamati di bawah mikroskop (8) |
MILENIAL | Orang atau generasi yang lahir pada tahun 1980-an dan 1990-an; generasi Y; berkaitan dengan milenium (8) |
MILENIUM | Masa atau jangka waktu seribu tahun; alaf; peringatan atau perayaan yang ke-1.000; hari ulang tahun ke-1.000 (8) |
MILIARAN | Bermiliar-miliar; satuan bilangan yang besarnya 1.000.000.000 (8) |
MILIARIA | Ruam yang disebabkan oleh penyumbatan kelenjar keringat (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
MILIGRAM | Satuan ukuran berat massa sama dengan 0,001 g (disingkat mg) (8) |
MILIUNER | Orang kaya raya (yang hartanya berjuta-juta); jutawan; hartawan (8) |
MILIVOLT | Satu perseribu volt (8) |
MILPITAS | Kota di Amerika Serikat (8) |
MINAHASA | Suku bangsa yang mendiami daerah Sulawesi (8) |
MINAPADI | Sistem pemeliharaan ikan (tawes), dilakukan di sawah bersamaan dengan penanaman padi (8) |
MINDRING | Menjual barang dengan pembayaran mengangsur (Jawa) (8) |
MINGGANG | Kota di Cina (8) |
MINGGUAN | Tiap minggu; sekali seminggu; majalah atau surat kabar yang terbit sekali seminggu (8) |
MINIATUR | Tiruan sesuatu dalam skala yang diperkecil; sesuatu yang kecil; lukisan dan sebagainya (bentuk) tiruan yang berukuran lebih kecil daripada yang ditiru; lukisan dan sebagainya yang bagus dalam bentuk kecil (8) |
MINIKATA | Sandiwara dengan teks yang sangat pendek (8) |
MINOKAMO | Kota di Jepang (8) |
MINTAKAT | Daerah lingkungan; zona; mantiki (8) |
MINTERAT | Kota praja (dalam zaman Hindia-Belanda) (8) |
MIOGENIK | Gerakan yang berasal dari otot taksadar (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
MIOPATIK | Berhubungan dengan miopati (8) |
MIOSITIS | Peradangan jaringan otot (8) |
MIOTONIA | Kesulitan pelemasan otot setelah melakukan latihan fisik (8) |
MIOTONIK | Berhubungan dengan atau menunjukkan miotonia (8) |
MIRAMESA | Kota di Amerika Serikat (8) |
MIRIAPOD | Hewan yang mempunyai banyak kaki berpasangan, misalnya kalajengking dan kaki seribu (Zoologi) (8) |
MIRZAPUR | Kota di India (8) |
MISALKAN | Andaikan; seumpama; sekiranya (8) |
MISALNYA | Contohnya; umpamanya (8) |
MISANDRI | Kebencian terhadap pria (8) |
MISASUCI | Upacara persembahan kurban; misa kudus (8) |
MISDINAR | Pemuda atau pemudi yang melayani pastor dalam upacara gereja Katolik; pelayanan misa (8) |
MISELIUM | Jejaring hifa yang membentuk tubuh jamur (Biologi) (8) |
MISIONER | Bersifat misi (8) |
MISOFILI | Orang yang sangat tertarik pada tinja (Psikologi) (8) |
MISOGAMI | Kebencian (keseganan) terhadap ikatan perkawinan (Sosiologi) (8) |
MISOGINI | Kebencian terhadap wanita (8) |
MISRATAH | Kota di Libya (8) |
MISSOULA | Kota di Amerika Serikat (8) |
MISSOURI | Negara bagian Amerika Serikat beribu kota Jefferson City (8) |
MITEKTEK | Mi yang dimasak dengan tumisan bumbu, dicampur dengan sayuran, irisan daging, telur, dan sebagainya, bisa disajikan berkuah atau pun kering (Tata Boga) (8) |
MITIGASI | Menjadikan berkurang kekasaran atau kesuburannya (tentang tanah dan sebagainya); tindakan mengurangi dampak bencana (8) |
MITISIDA | Senyawa kimia yang dipergunakan untuk memberantas tungau (Pertanian) (8) |
MITOLOGI | Ilmu tentang bentuk sastra yang mengandung konsepsi dan dongeng suci mengenai kehidupan dewa dan makhluk halus dalam suatu kebudayaan; ilmu tentang keberadaan dewa-dewa dan pahlawan di masa lalu yang memiliki tafsir dan makna tentang kejadian asal usul manusia (Kesenian) (8) |
MIYAZAKI | Kota di Jepang (8) |
MIZUSAWA | Kota di Jepang (8) |
MMABATHO | Kota di Afrika Selatan (8) |
MNEMONIK | Sandi untuk mempermudah ingatan menyusun tata olah komputer dalam bahasa rakitan (Ilmu Komunikasi); rumus atau ungkapan untuk membantu mengingat-ingat sesuatu; jembatan keledai (Psikologi); kata, syair, atau bantuan memori lain yang digunakan untuk mengaitkan sekelompok informasi yang kompleks atau panjang dengan sesuatu yang sederhana dan mudah diingat (Komputer dan Teknologi Informasi) (8) |
MODAKEKE | Kota di Nigeria (8) |
MODELABC | Model yang digunakan untuk menganalisis masalah secara emosional (Psikologi) (8) |
MODELING | Hal menjadi (gadis, pria) model; sekolah (kursus) yang mendidik gadis atau pria model (8) |
MODERASI | Pengurangan kekerasan; penghindaran keekstreman (8) |
MODERATO | Sedang (dalam tempo musik) (ungkapan/Italia); tenang, sedang dalam tempo (Musik) (8) |
MODESHOW | Peragaan dan pameran model-model pakaian yang mutakhir; peragaan busana (ungkapan/Inggris) (8) |
MODULASI | Proses pengubahan gelombang pendukung untuk menyampaikan bunyi; peralihan dari satu dasar nada ke dasar nada yang lain dengan melepaskan dasar nada pertama secara mutlak (Musik); penyesuaian aktivitas neuron secara positif atau negatif (Psikologi); penggantian sudut pandang yang berhubungan dengan teks bahasa sumber (tentang penerjemahan) (8) |
MOELNDAL | Kota di Swedia (8) |
MOGAMOGA | Mudah-mudahan; hendaknya; semoga (8) |
MOJOSARI | Ibu kota Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur (8) |
MOKACINO | Kapucino yang diberi tambahan cokelat (bubuk, sirup, dan sebagainya) (8) |
MOKOPANE | Kota di Afrika Selatan (8) |
MOLFETTA | Kota di Italia (8) |
MOLGANDA | Aksidental yang ditempatkan sebelum sebuah not yang menurunkannya dua kali setengah nada (8) |
MOLIBAGU | Ibu kota Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Provinsi Sulawesi Utara (8) |
MOLIBDEN | Logam yang berwarna sangat putih dan lebih keras dari perak (8) |
MOMENTAL | Bersifat sesaat (8) |
MOMENTUM | Saat yang tepat; besaran yang berkaitan dengan benda yang besarnya sama dengan hasil kali massa benda yang bergerak itu dan kecepatan geraknya; kuantitas gerak (Fisika); kesempatan (8) |
MOMONGAN | Yang dimomong; anak (8) |
MOMPANGA | Upacara pada saat padi sedang menguning (Kaili) (8) |
MONALISA | Lukisan terkenal karya Leonardo da Vinci (8) |
MONASTIK | Orang yang mempraktikkan monastisisme (8) |
MONASTIR | Kota di Tunisia (8) |
MONCLOVA | Kota di Meksiko (8) |
MONDOLAN | Bagian belakang blangkon model Yogyakarta yang menonjol sebesar telur (Jawa) (8) |
MONENSIN | Antibiotik dari bakteri Streptomyces cinnamonensis, umumnya digunakan untuk zat aditif pada pakan sapi (Peternakan) (8) |
MONGMONG | Canang besar; gong kecil; mungmung (8) |
MONGOLIA | Negara Republik Rakyat Mongol; negara yang dijuluki Negeri Langit Biru (8) |
MONOATOM | Hanya mengandung satu atom (Fisika) (8) |
MONOFILI | Sifat bunga yang dalam hubungannya dengan penyerbuknya beradaptasi untuk hanya dimanfaatkan oleh satu jenis penyerbuk atau kerabat sangat dekatnya (Botani) (8) |
MONOGAMI | Sistem yang hanya memperbolehkan seorang laki-laki mempunyai satu istri pada jangka waktu tertentu (8) |
MONOGINI | Prinsip hanya mempunyai satu istri (8) |
MONOGLOT | Menguasai dan menggunakan hanya satu bahasa; orang yang menguasai hanya satu bahasa (8) |
MONOGRAM | Tanda berupa dua huruf atau lebih yang digabungkan menjadi satu; tanda atau lambang identitas seseorang (organisasi, lembaga, perusahaan, dan sebagainya), biasanya dibentuk dari huruf-huruf awal namanya (8) |
MONOKINI | Celana renang wanita (8) |
MONOKLIN | Mempunyai sekaligus alat perkembangbiakan jantan dan betina (tentang bunga) (Botani) (8) |
MONOKROM | Lukisan atau reproduksi berwarna tunggal; monitor yang memiliki piksel hitam dan putih (atau hitam dan hijau, atau hitam dan warna lain); berwarna tunggal (8) |
MONOMIAL | Ungkapan aljabar yang terdiri atas satu suku yang merupakan hasil kali bilangan dengan peubah (Matematika) (8) |
MONOMORF | Tidak memiliki bentuk lain; bentuk tunggal (8) |
MONOPOLI | Situasi yang pengadaan barang dagangannya tertentu (di pasar lokal atau nasional) sekurang-kurangnya sepertiganya dikuasai oleh satu orang atau satu kelompok sehingga harganya dapat dikendalikan; hak tunggal untuk berusaha (membuat dan sebagainya); permainan dengan menggunakan dadu, bidak, dan papan yang terdiri atas petak-petak properti (seperti rumah, hotel, tanah, dan sebagainya), tiap pemain berusaha menguasai semua properti melalui pembelian, penyewaan, atau pertukaran; permainan papan yang dimainkan oleh minimal dua orang, menggunakan dadu, bertujuan untuk menguasai semua petak di papan melalui jual beli atau sewa properti dalam sistem ekonomi sederhana (8) |
MONOTEIS | Penganut ajaran monoteisme (8) |
MONOTIPE | Mesin penyusun huruf lepas dan satu per satu, bukan rangkaian huruf (8) |
MONREPOS | Kota di Trinidad dan Tobago (8) |
MONROVIA | Ibu kota Liberia (8) |
MONSANTO | Kota di Portugal (8) |
MONSTERA | Tanaman memanjat yang mempunyai akar tempel, daun berukuran besar, berbentuk seperti perisai dan berlubang-lubang memanjang seperti terkoyak (8) |
MONTERIA | Kota di Kolumbia (8) |
MONTREAL | Kota terbesar kedua di Kanada (8) |
MOPARUJA | Upacara pada saat mengolah sawah (Kaili) (8) |
MOQUEGUA | Kota di Peru (8) |
MORATOIR | Berhubungan dengan kealpaan atau kelalaian (ungkapan/Belanda) (8) |
MORATUWA | Kota di Sri Lanka (8) |
MORFEMIK | Teknik penganalisisan bahasa ke dalam morfem, termasuk deskripsi mengenai bentuk dan susunannya (ini digunakan di dalam kajian sinkronis, aspek kesejarahan mengenai pembentukan kata yang tercakup di dalam bidang morfologi) (Linguistik); morfologi (8) |
MORFEMIS | Bersifat morfem (Linguistik) (8) |
MORFINIS | Pecandu morfin (8) |
MORFZERO | Alomorf yang tidak ada wujudnya (8) |
MORIATAS | Suku bangsa yang mendiami daerah sekitar aliran Sungai La'a, Molio'a, Molong Kuni, dan Ulu Woi (8) |
MORIYAMA | Kota di Jepang (8) |
MORMUGAO | Kota di India (8) |
MOROGORO | Kota di Tanzania (8) |
MORONENE | Suku bangsa yang mendiami daerah daratan Pulau Kabaena, pesisir barat Pulau Buton, dan sebelah selatan Sulawesi Tenggara (8) |
MOROWALI | Kabupaten di Provinsi Sulawesi Tengah (8) |
MORULASI | Proses terbentuknya morula (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
MOSTOLES | Kota di Spanyol (8) |
MOTIVASI | Dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar atau tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu; usaha yang dapat menyebabkan seseorang atau kelompok orang tertentu tergerak melakukan sesuatu karena ingin mencapai tujuan yang dikehendakinya atau mendapat kepuasan dengan perbuatannya (Psikologi); hal yang biasa digunakan dalam pelatihan aktor yang menggunakan prinsip-prinsip keaktoran gaya Stanislavsky (Kesenian) (8) |
MOUSCRON | Kota di Belgia (8) |
MOZAMBIK | Negara yang terletak di Afrika Tenggara, beribu kota Maputo (8) |
MUAKADAH | Yang sangat dianjurkan (8) |
MUALAMAT | Ilmu pengetahuan (Arab) (8) |
MUAMALAH | Hal-hal yang termasuk urusan kemasyarakatan (pergaulan, perdata, dan sebagainya) (Arab) (8) |
MUAMALAT | Muamalah (Arab) (8) |
MUARADUA | Ibu kota Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Provinsi Sumatra Selatan (8) |
MUASASAH | Badan yang didirikan untuk mengurus (memimpin dan sebagainya) orang-orang yang naik haji sebagai pengganti syekh jemaah haji di Makkah (Arab); yayasan (Arab) (8) |
MUCUMPIZ | Kota di Venezuela (8) |
MUDAHATI | Orang tua yang tingkah lakunya seperti orang muda (8) |
MUDALELA | Muda dan elok (8) |
MUDAMUDI | Golongan muda; kaum muda; anak muda (8) |
MUELHEIM | Kota di Jerman (8) |
MUENSTER | Kota di Jerman (8) |
MUFSIDIN | Golongan (orang-orang) yang membuat kerusakan (8) |
MUFULIRA | Kota di Zambia (8) |
MUHAMMAD | Nabi dan rasul terakhir yang diutus Allah Swt. untuk seluruh umat manusia sebagai pembawa rahmat bagi sekalian alam, dilahirkan di Makkah pada 12 Rabiulawal Tahun Gajah (517 M); surah ke-47 dalam Al-Qur'an (8) |
MUHKAMAT | Jelas kandungan maknanya (tentang ayat Alquran) sehingga hampir tidak dibutuhkan penjelasan tambahan (Agama Islam) (8) |
MUHLIKAH | Yang merusak jiwa karena maksiat dan tidak sesuai dengan kehendak Allah Swt. (Arab) (8) |
MUHSANAH | Perempuan baik-baik (8) |
MUJTAHID | Ahli ijtihad (Arab) (8) |
MUJTAMAK | Pergaulan hidup manusia; masyarakat (Arab) (8) |
MUKAFRON | Permukaan yang membatasi dua massa udara (Meteorologi) (8) |
MUKAKAIN | Sisi yang ingin ditampilkan pada kain sebagai bagian luar pakaian (Tata Busana) (8) |
MUKAMUGA | Kabupaten di Provinsi Papua; suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Mimika, Papua Tengah; Kamoro; Lakahia; Nefarpi; Mimika (8) |
MUKAMUKA | Hanya pada lahirnya; tidak tulus hati; bermuka-muka (8) |
MUKASTIK | Bagian stik yang rata untuk dipergunakan memukul atau menyentuh bola (dalam permainan hoki) (Olahraga) (8) |
MUKERNAS | Musyawarah kerja nasional (akronim) (8) |
MUKHALAF | Yang bertentangan; yang berlawanan; yang tidak sesuai (Agama Islam) (8) |
MUKHALIF | Sekte (Arab); yang berlainan pendapat, pembawa perpecahan (Arab) (8) |
MUKHALIS | Penyelamat (Arab) (8) |
MUKJIZAT | Kejadian (peristiwa) ajaib yang sukar dijangkau oleh kemampuan akal manusia (8) |
MUKMINAT | Perempuan mukmin (orang perempuan yang percaya kepada Allah Swt.) (Agama Islam) (8) |
MUKMININ | Para mukmin (8) |
MUKOMUKO | Kabupaten di Provinsi Bengkulu; ibu kota Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu; suku bangsa yang mendiami daerah Kecamatan Muko-Muko Utara dan Muko-Muko Selatan, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu (8) |
MUKTABAR | Terpandang; mulia; terhormat; terkenal; yang terhormat (8) |
MUKTAMAD | Dapat dipercaya; dapat diandalkan; dapat dijadikan pegangan (8) |
MUKTAMAR | Konferensi; kongres; rapat; perundingan; pertemuan (8) |
MULAMULA | Pertama-tama; pada mulanya; sejak (dari) (8) |
MULHOUSE | Kota di Prancis (8) |
MULIAWAN | Orang yang mulia; orang yang luhur (8) |
MULTAZAM | Bagian Ka'bah yang terletak antara sudut Hajar Aswad dan pintu Ka'bah (Agama Islam) (8) |
MULTIBUT | Konfigurasi komputer yang menjalankan dua sistem operasi atau lebih (Komputer dan Teknologi Informasi) (8) |
MULTIPEL | Terdiri atas lebih dari satu; terdiri atas banyak bagian (8) |
MUNASLUB | Musyawarah nasional luar biasa (akronim) (8) |
MUNAZARA | Diskusi; argumentasi (Arab) (8) |
MUNGMUNG | Canang besar; gong kecil; mongmong (8) |
MUNTABER | Muntah dan berak (penyakit yang menyebabkan muntah dan berak-berak sehingga penderita dapat kehabisan cairan di dalam tubuh) (akronim) (8) |
MUNTAHAN | Apa-apa yang dimuntahkan; hasil memuntahkan (8) |
MURAJAAH | Melafazkan kembali surah yang sudah dihafal agar lebih melekat dalam ingatan (8) |
MURAKABI | Memberikan untung, rezeki; menguntungkan (Jawa) (8) |
MURMANSK | Kota di Rusia (8) |
MURRIETA | Kota di Amerika Serikat (8) |
MUSAADAH | Sokongan; tunjangan; sumbangan; bantuan (Agama Islam) (8) |
MUSAISME | Ajaran nabi Musa (8) |
MUSEOLOG | Ahli museum (8) |
MUSIKJAZ | Musik dengan ciri irama yang hidup dan dinamis, intonasi yang menarik serta peranan improvisasi yang besar (8) |
MUSIKPOP | Musik dengan irama yang sederhana sehingga mudah dikenal dan disukai orang banyak (umum) (8) |
MUSIKROK | Musik pop yang dimainkan dengan peralatan amplielektronik dan dicirikan dengan nada berat terus-menerus (8) |
MUSKETRI | Latihan menembak (8) |
MUSKOVIT | Mineral jenis mika, tidak berwarna, keputih-putihan atau cokelat muda ((kaili)3Si3O10(OH)2) (Mineralogi) (8) |
MUSKULAR | Berhubungan dengan otot (8) |
MUSLIHAT | Daya upaya; siasat atau taktik (untuk menjebak dan sebagainya) (8) |
MUSLIMAT | Perempuan muslim (8) |
MUSLIMIN | Para penganut agama Islam; laki-laki muslim (8) |
MUSTAHAK | Patut; berhak (8) |
MUSTAHIK | Orang yang berhak (8) |
MUSTAHIL | Tidak boleh jadi; tidak mungkin (terjadi) (8) |
MUSTAJAB | Dapat dengan mudah (lekas) menyembuhkan; manjur; mujarab (8) |
MUSTAKIM | Lurus hati; jujur (8) |
MUSTAMIK | Pendengar (8) |
MUSYARIK | Peserta; orang yang ikut melakukan sesuatu (usaha dagang dan sebagainya) (8) |
MUSYTARI | Planet ke-5 dari matahari; Jupiter (8) |
MUTAKHIR | Terakhir; terbaru; modern; teranyar; padanan dari update (8) |
MUTALAAH | Telaah (Agama Islam); hal menelaah (memeriksa, mempelajari, menyelidiki) dengan baik-baik (Agama Islam) (8) |
MUTILASI | Proses atau tindakan memotong-motong (biasanya) tubuh manusia atau hewan (8) |
MUZARAAH | Perjanjian antara dua pihak, pihak pertama menyerahkan sebidang tanah untuk dikelola kepada pihak lain dengan cara membagi hasil sesuai dengan yang disepakati (8) |
MYINGYAN | Kota di Myanmar (8) |
NAGABURA | Naga yang menyemburkan bisa dan api (8) |
NAGAHAMA | Kota di Jepang (8) |
NAGAHARI | Naga penunggu mata angin yang tiap hari berpindah tempat (8) |
NAGANAGA | Gambar, lukisan tiruan naga; patung kepala naga yang dipasang di haluan perahu; tempat yang tinggi di balai penghadapan (8) |
NAGARPUR | Kota di Bangladesh (8) |
NAGASAKI | Kota di Jepang (8) |
NAGASARI | Pohon yang tingginya mencapai 12 m, daun dan buahnya berbentuk lonjong berkulit keras, bijinya berwarna cokelat tua (Mesua ferrea); buah nagasari; penganan terbuat dari tepung beras, santan, gula, dan pisang, dibungkus dengan daun pisang dan dikukus (8) |
NAGORNYY | Kota di Rusia (8) |
NAHAVAND | Kota di Iran (8) |
NAHDIYIN | Warga Nahdatul Ulama (8) |
NAIKAPEL | Minta pertimbangan kepada pengadilan yang lebih tinggi atas keputusan pengadilan yang lebih rendah, misalnya dari pengadilan negeri ke pengadilan tinggi; naik banding (8) |
NAIKDAUN | Selalu menang atau selalu mendatangkan untung (dalam permainan kartu, usaha, dan sebagainya); mendapat nasib baik (terang bintang); menanjak (8) |
NAIKHAJI | Menunaikan ibadah haji (8) |
NAIKHATI | Menjadi gembira (sombong dan sebagainya) (8) |
NAIKRAJA | Menjadi raja (8) |
NAKHODKA | Kota di Rusia (8) |
NALAKTAK | Aktif dan lincah, suka melakukan hal-hal seperti meloncat, memanjat (tentang anak kecil) (Sunda) (8) |
NALGONDA | Kota di India (8) |
NALURIAH | Bersifat (berdasarkan) naluri (8) |
NAMABALU | Sebutan hormat untuk wanita yang menjadi janda karena suaminya meninggal, dibedakan dari janda karena bercerai (Batak) (8) |
NAMADIRI | Nama untuk menyebut diri seseorang, benda, tempat tertentu, dan sebagainya (8) |
NAMAKKAL | Kota di India (8) |
NAMANGAN | Kota di Uzbekistan (8) |
NAMATIUM | Komunitas selokan (8) |
NAMBRONG | Nama lain suku Nimboran; suku bangsa yang mendiami daerah lembah Sungai Sermowai, Moaif, dan Nimboran, Papua bagian utara; Nambrung (8) |
NAMBRUNG | Nama lain suku Nimboran; nama lain suku Nimboran; suku bangsa yang mendiami daerah lembah Sungai Sermowai, Moaif, dan Nimboran, Papua bagian utara; Nambrong (8) |
NANAHAON | Anak lele (Sunda) (8) |
NANCHANG | Kota di Cina (8) |
NANCHONG | Kota di Cina (8) |
NANGGALA | Senjata yang digunakan dengan cara digenggam, berbentuk bulat dan kedua sisinya runcing, terbuat dari kayu, merupakan senjata Prabu Maladewa dalam cerita pewayangan (Jawa) (8) |
NANOFILI | Orang yang sangat menyenangi orang pendek (Psikologi) (8) |
NANOGRAM | Satu per satu miliar gram (10-9g) (8) |
NANTERRE | Kota di Prancis (8) |
NANTINYA | Kelak (8) |
NANTOSHI | Kota di Jepang (8) |
NAPOLEON | Nuri-nuri (8) |
NARABLOG | Orang yang membuat blog; bloger; pengeblog (Komputer dan Teknologi Informasi); padanan dari blogger (8) |
NARALILA | Sukarelawan (Jawa) (8) |
NARAPATI | Raja (8) |
NARATAMA | Orang yang diberikan pelayanan khusus, seperti ruangan, makanan, minuman, dan kebutuhan tambahan (8) |
NARAVLOG | Pengevlog (Komputer dan Teknologi Informasi) (8) |
NARAWITA | Sawah (tanah dan sebagainya) yang merupakan milik suatu desa (Jawa) (8) |
NARBONNE | Kota di Prancis (8) |
NARKOSIS | Keadaan mati rasa seluruh badan karena pengaruh obat bius (narkotik dan sebagainya); obat yang dapat menimbulkan kejang (Psikologi) (8) |
NARUHITO | Kaisar Jepang Ke-126 (8) |
NARWASTU | Tumbuhan rumput-rumputan, tinggi hingga 2,5 m, akarnya berbau harum, biasanya dibuat kipas atau ditaruh di antara pakaian; akar wangi (Andropogon zizanioides); bau-bauan yang dibuat dari akar wangi (8) |
NASIGILA | Nasi putih yang dicampur dengan berbagai pugasan yang dimasak terpisah, seperti telur, bakso, sosis, dan daging ayam (8) |
NASIJAHA | Nasi santan atau beras ketan, diberi bumbu jahe, bawang merah, dan serai dimasukkan ke dalam tabung bambu, lalu dibakar (di Ternate dan Sulawesi) (8) |
NASINASI | Perdu, tinggi hingga 5 m, akarnya digunakan sebagai obat sakit perut, daunnya untuk obat luka dan bengkak-bengkak (Callicarpa longifolia); akar nasi-nasi; daun nasi-nasi (8) |
NASIONAL | Bersifat kebangsaan; berkenaan atau berasal dari bangsa sendiri; meliputi suatu bangsa (8) |
NASISEGA | Nasi yang dimasak dengan bumbu dan agak kering (8) |
NASIUDUK | Nasi yang dimasak dengan santan dan diberi bumbu; nasi gurih (8) |
NASIULAM | Nasi putih dengan lauk lalap mentah dan bumbu (sambal) (8) |
NAUPLIUS | Larva tingkat pertama (setelah keluar dari telur) dari udang-udangan (kerang) yang ditandai oleh badan yang tidak bersegmen dan anggota tubuhnya beruas tiga (8) |
NAUTIKAL | Mengenai atau berhubungan dengan pelayaran (8) |
NAUTILUS | Binatang laut yang kecil dan lunak dengan kaki pada kepala (8) |
NAVADWIP | Kota di India (8) |
NAVIGASI | Pengetahuan (tentang posisi, jarak, dan sebagainya) untuk menjalankan kapal laut, pesawat, dan sebagainya dari suatu tempat ke tempat lain; tindakan menempatkan haluan kapal atau arah terbang; pelayaran; penerbangan (8) |
NAVIKULA | Wadah untuk menyimpan dupa yang akan dipakai pada turibulum (Agama Katolik) (8) |
NAZARETH | Kota di Israel (8) |
NAZAROVO | Kota di Rusia (8) |
NAZIISME | Ajaran kaum Nazi; ajaran yang menyerupai ajaran partai fasis Jerman (8) |
NDJAMENA | Ibu kota Chad (8) |
NDOROMAS | Kata sapaan kepada anak laki-laki bangsawan di Surakarta atau Yogyakarta (8) |
NEAIONIA | Kota di Yunani (8) |
NEBRASKA | Negara bagian Amerika Serikat beribu kota Lincoln (8) |
NEBULIUM | Unsur hipotetis yang sebelumnya diperkirakan sebagai pembentuk spektrum gas nebula (8) |
NECOCHEA | Kota di Argentina (8) |
NEFOSKOP | Alat untuk mengukur arah dan kecepatan awan (8) |
NEFRITIS | Radang yang terjadi pada ginjal sebagai reaksi imunologis ginjal terhadap infeksi pada tempat lain (8) |
NEFROSIS | Penyakit ginjal dengan gejala edema, protein dalam urine, perubahan susunan kimia darah berupa kadar kolesterol meningkat, dan kadar albumin merendah (8) |
NEFROTIK | Berkaitan dengan nefrosis (8) |
NEGATRON | Nama lain elektron untuk membedakannya dari positron (Kimia) (8) |
NEIJIANG | Kota di Cina (8) |
NEKANEKA | Berbagai macam; bermacam-macam (8) |
NEKONEKO | Berbuat yang aneh-aneh (macam-macam dan sebagainya) (Jawa) (8) |
NEKROFAG | Hewan pemakan bangkai (8) |
NEKROLOG | Penulis riwayat singkat orang yang baru saja meninggal (8) |
NEKROPSI | Bedah mayat; autopsi; obduksi (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
NEKROSIS | Mati setempat pada jaringan tubuh yang disebabkan oleh pengaruh dari luar yang merusak jaringan itu (sifat bakteri atau luka bakar) dan oleh berkurangnya darah yang mengalir ke tempat itu (Kedokteran dan Fisiologi); kematian sel tumbuhan yang menyebabkan jaringannya menjadi berwarna gelap, umumnya merupakan gejala infeksi karena jamur Bio (8) |
NEKTONIK | Berkaitan dengan nekton (8) |
NELANGSA | Sedih (8) |
NEMATODA | Hewan termasuk kelas cacing (ulat) yang hidup sebagai parasit pada tumbuhan, binatang, atau hidup bebas di dalam tanah atau air (8) |
NEMOFILI | Orang yang sangat tertarik pada hutan atau pepohonan (Psikologi) (8) |
NENDATAN | Gerakan tanah yang terjadi karena merosot, berbentuk gumpalan, tanpa terlepas dari ikatannya; longsor (8) |
NENJIANG | Kota di Cina (8) |
NEOFILIA | Ketertarikan yang berlebihan pada hal-hal atau tren yang baru (Psikologi) (8) |
NEOFOBIA | Fobia terhadap sesuatu atau hal yang baru; kainofobia (Psikologi) (8) |
NEOKARPI | Tumbuhan yang belum dewasa, tetapi sudah menghasilkan bunga dan buah (Biologi) (8) |
NEOLITIK | Fase atau tingkat kebudayaan pada zaman prasejarah yang mempunyai ciri-ciri berupa unsur kebudayaan, seperti peralatan yang terbuat dari batu yang telah diasah, pertanian menetap, peternakan, dan pembuatan tembikar (8) |
NEOLOKAL | Tempat tinggal baru yang dipilih setelah menikah, di luar pusat tempat tinggal kerabat suami atau istri (Antropologi) (8) |
NEONATAL | Berkaitan dengan neonatus; berkaitan dengan masa satu bulan pertama setelah kelahiran (8) |
NEONATUS | Bayi yang baru lahir (8) |
NEOPRENA | Nama generik untuk karet sintetik yang terbuat dari polimerisasi kloroprena yang tahan terhadap minyak, gemuk, zat kimia, panas, sinar matahari, dan ozon (Kimia) (8) |
NEOVIRUS | Virus yang memiliki RNA (asam ribonukleat) beranting ganda yang sangat jarang terjadi (8) |
NEPTUNUS | Dewa penguasa lautan bagi bangsa Romawi; planet ke-8 matahari (8) |
NETRALIS | Orang, pihak, dan sebagainya yang bersikap netral atau tidak berpihak (8) |
NEURITIS | Radang urat saraf yang menyebabkan rasa sakit, kehilangan refleksi, dan penciutan otot (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
NEUROLOG | Dokter ahli urat saraf (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
NEUROSIS | Penyakit saraf yang berhubungan dengan fungsinya tanpa ada kerusakan organik pada bagian susunan saraf (seperti histeri, depresi, fobi); psikoneurosis (Kedokteran dan Fisiologi); gangguan psikologis fungsional tanpa disertai gejala, akibat dari konflik emosional seperti rasa cemas, histeria, obsesi kompulsi atau fobia (Psikologi) (8) |
NEUROTIK | Ada gangguan pada urat saraf; dalam keadaan sakit saraf (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
NEUSTADT | Kota di Jerman (8) |
NEUTRINO | Partikel elementer tanpa massa ataupun muatan listrik (Fisika) (8) |
NEVSEHIR | Kota di Turki (8) |
NEWCAIRO | Kota di Mesir (8) |
NEWDELHI | Ibu kota India (8) |
NEWHAVEN | Kota di Amerika Serikat (8) |
NEYAGAWA | Kota di Jepang (8) |
NGALAKSA | Upacara adat suku Badui di Banten berupa kegiatan membuat laksa bersama, digunakan juga sebagai kesempatan untuk menghitung jumlah penduduk termasuk bayi yang baru lahir dan janin yang masih di dalam kandungan (Sunda) (8) |
NGAMPRAH | Ibu kota Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat (8) |
NGARUPUS | Ritual memotong rambut bayi antara 30 sampai 40 hari dari kelahiran di kampung adat Kuta, Ciamis (Sunda) (8) |
NGAYUMAN | Tradisi mengganti bibit padi yang mati dengan bibit padi yang baru (Sunda) (8) |
NGEJRENG | Mengejreng (mencolok tentang warna) (8) |
NGERIRES | Acara membuat rires (lemang) pada masyarakat Batak Karo dalam perayaan tahunan setelah menanam padi (Batak) (8) |
NGERIWIK | Berkicau dengan suara pelan, seperti suara baru belajar berkicau (tentang burung) (8) |
NHATRANG | Kota di Vietnam (8) |
NIAGAWAN | Pedagang (8) |
NIATBAIK | Maksud baik (8) |
NIATHATI | Keinginan (harapan) hati yang mantap (8) |
NIDIKOLA | Keadaan hidup di sarang; keadaan tinggal di sarang (anak burung dan hewan tertentu) untuk waktu lama sesudah kelahirannya (8) |
NIHONIUM | Unsur kimia yang pertama kali ditemukan dari Asia, dari lembaga penelitian Riken, Jepang, dipimpin oleh Profesor Morita Kosuke dari Universitas Kyusu; logam dengan nomor atom 113, berlambang Nh, dan bobot atom 284 u (8) |
NIJMEGEN | Kota di Belanda (8) |
NIMBORAN | Suku bangsa yang mendiami daerah lembah Sungai Sermowai, Moaif, dan Nimboran, Papua bagian utara (8) |
NIMBRUNG | Datang dan turut serta (makan, minum, bercakap-cakap, dan sebagainya); mencampuri urusan orang lain (8) |
NINABOBO | Nyanyian untuk menidurkan anak; yang melemahkan (memadamkan) semangat (kiasan) (8) |
NINGGRUM | Suku bangsa yang mendiami daerah perbatasan Papua dengan Papua Nugini, di antara lembah Sungai Ok Birim dan Ok Tedi (8) |
NINGNONG | Tiruan bunyi lonceng (8) |
NINGYANG | Kota di Cina (8) |
NINJUTSU | Seni bela diri dan strategi di medan perang serta gerilya yang dilakukan oleh ninja (Jepang) (8) |
NIRBATAS | Tanpa batas; takterbatas (8) |
NIRBOBOL | Keadaan tidak kemasukan gol atau tidak kebobolan dalam suatu pertandingan atau kompetisi (Olahraga) (8) |
NIRGELAR | Tanpa gelar (8) |
NIRKABEL | Tanpa menggunakan kabel; padanan dari wireless (8) |
NIRLEMAK | Tanpa lemak (8) |
NIRWARTA | Bersifat tidak untuk disiarkan (tentang berita) (8) |
NISTATIN | Antibiotik untuk mengobati penyakit karena jamur (Farmasi dan Farmakologi) (8) |
NITROFIT | Tumbuhan yang memakai tanah yang kaya senyawa nitrogen (8) |
NITROGEN | Gas tidak berwarna, tidak berasa, tidak berbau, dan tidak beracun; unsur kimia nonlogam dengan nomor atom 7, berlambang N, dan bobot atom 14,0067 u (8) |
NOBELIUM | Unsur kimia aktinida radioaktif dengan nomor atom 102, berlambang No, dan bobot atom 254 u (8) |
NOKTURIA | Tentang kencing berlebihan pada malam hari (Kedokteran dan Fisiologi); kondisi ketika seseorang sering berkemih pada malam hari (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
NOMINASI | Pengusulan atau pengangkatan sebagai calon; pencalonan (8) |
NOMOGRAF | Sistem dua atau lebih skala grafik untuk menghitung hasil analisis atau persamaan rumit tanpa melakukan perhitungan (Kimia) (8) |
NOMOGRAM | Grafik dengan nilai satu peubah ditentukan oleh dua nilai peubah lain (Matematika) (8) |
NONAKTIF | Tidak menjalankan pekerjaan (tugas) lagi (sebagai pegawai, pekerja, tentara) (8) |
NONFIKSI | Yang tidak bersifat fiksi, tetapi berdasarkan fakta dan kenyataan (tentang karya sastra, karangan, dan sebagainya) (Sastra) (8) |
NONFISIK | Yang bukan fisik (8) |
NONGKHAI | Kota di Thailand (8) |
NONGNONG | Menonjol ke depan (tentang dahi) (8) |
NONILIUM | Sepuluh pangkat 30 (1030) di Amerika; sepuluh pangkat 54 (1054) di Inggris (8) |
NONKADER | Bukan merupakan kader (8) |
NONKIMIA | Tidak berhubungan dengan kimia (8) |
NONKUOTA | Tidak termasuk dalam kuota (8) |
NONMEDIS | Tidak berhubungan dengan ilmu pengobatan (kedokteran) (8) |
NONMIGAS | Di luar gas dan bumi (tentang barang produksi, dan sebagainya); yang tidak tergolong gas dan bumi (8) |
NONPAREL | Huruf dengan himpunan enam titik (Ilmu Komunikasi) (8) |
NONTARIF | Yang bukan tarif (8) |
NONTUNAI | Tidak bersifat tunai; berhubungan dengan transaksi yang tidak menggunakan uang tunai, seperti debit, kredit, cek, atau aplikasi pembayaran (8) |
NONUPLET | Kelompok, kumpulan, dan sebagainya yang terdiri atas sembilan; kelompok sembilan not musik yang dimainkan dalam delapan atau enam ketuk (Musik); kembar sembilan (8) |
NONVEGAN | Yang bukan vegan (8) |
NOODWEER | Pembelaan diri dalam keadaan terpaksa (ungkapan/Belanda) (8) |
NORDHORN | Kota di Jerman (8) |
NORMATIF | Berpegang teguh pada norma; menurut norma atau kaidah yang berlaku (8) |
NORTHBAY | Kota di Kanada (8) |
NORWEGIA | Negara yang terletak di Eropa Utara, beribu kota Oslo; salah satu negara Nordik (8) |
NOSOLOGI | Ilmu tentang pengelompokan sistem penyakit (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
NOTABENE | Tanda peringatan, disingkat pada bagian akhir surat dan sebagainya yang berarti perhatian; catatan tambahan; sekaligus juga ...; di samping ... juga ... (8) |
NOTANGKA | Not yang dilambangkan dengan angka, misalnya 1 (do), 2 (re) (8) |
NOTARIAT | Jabatan notaris; kantor notaris (8) |
NOTASIAP | Nota dari nakhoda kapal kepada agen atau pencarter kapal di pelabuhan, yang menyatakan kapal sudah tiba di pelabuhan dan siap membongkar atau memuat muatan (Pelayaran) (8) |
NOTATIBA | Nota pemberitahuan kedatangan kapal (Pelayaran) (8) |
NOTBALOK | Not yang tidak dilambangkan dengan angka, melainkan dengan garis, bulatan, dan tanda lain (8) |
NOTBANTU | Not yang terletak pada garis bantu (Musik) (8) |
NOTGARIS | Not balok yang diletakkan pada garis paranada (Musik) (8) |
NOTSPASI | Not balok yang diletakkan di ruang antara dua garis paranada (Musik) (8) |
NOVALIMA | Kota di Brasil (8) |
NOVELWEB | Novel yang diterbitkan di jaringan internet, berbentuk halaman laman, berkas yang bisa diunduh, atau bentuk elektronik lain (Sastra) (8) |
NOVEMBER | Bulan ke-11 tarikh Masehi (30 hari) (8) |
NOVISIAT | Masa percobaan bagi para calon imam di lingkungan gereja Katolik (8) |
NOWISALL | Slogan Piala Dunia 2022 Qatar (Inggris) (8) |
NOWYSACZ | Kota di Polandia (8) |
NOYABRSK | Kota di Rusia (8) |
NUAHUNAI | Suku yang mendiami daerah selatan Pulau Seram, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku; nama lain suku Nuaulu (8) |
NUDUMJUS | Hak yang kosong (ungkapan/Latin) (8) |
NUEVITAS | Kota di Kuba (8) |
NUKUNONU | Ibu kota Tokelau (Selandia Baru) (8) |
NULIPARA | Wanita yang melahirkan, tetapi anaknya tidak pernah hidup ketika lahir (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
NUNEATON | Kota di Inggris (8) |
NURINURI | Ikan laut yang ukurannya mencapai 229 cm, berat 191 kg, umur 32 tahun, hidup di terumbu karang perairan tropis dengan kedalaman 1–100 m, tersebar dari perairan Laut Merah hingga Afrika Selatan, Kepulauan Tuamoto, bagian utara hingga Kepulauan Ryukyu, bagian selatan hingga Kaledonia Baru; (ikan) napoleon; (ikan) angke (Cheilinus undulatus) (8) |
NUSAYBIN | Kota di Turki (8) |
NYAINYAI | Sebutan kepada wanita peliharaan orang asing (8) |
NYAMBING | Tumbuhan tegak berduri, berdaun seperti tombak, yang masih muda dapat dimakan sebagai lalap, hidup di paya-paya, akarnya untuk obat sakit perut (Lasia spinosa); daun nyambing (8) |
NYAMIKAN | Makanan yang dihidangkan sebagai makanan selingan (dapat sebagai teman minum kopi atau teh); kudapan; wanita untuk pelepas hawa nafsu; pelacur (kiasan) (8) |
NYAMLENG | Menyenangkan; enak; lezat (8) |
NYANYANG | Tidak tenang hati; gelisah; resah (Minangkabau) (8) |
NYANYIAN | Hasil menyanyi; yang dinyanyikan; lagu; komponen musik pendek yang terdiri atas lirik dan lagu (8) |
NYAPNYAP | Memaki-maki; mengomel (8) |
NYAPOMAK | Orang yang diberi tugas sebagai pengukur curah hujan (Jayawijaya) (8) |
NYELEKIT | Menyakitkan hati (tentang perkataan dan sebagainya) (8) |
NYELENEH | Menyeleneh (8) |
NYENTRIK | Berperilaku, bergaya eksentrik, aneh, tidak wajar (tentang anak muda misalnya anak laki-laki memakai subang, atau memakai celana jin yang di bagian lutut dirobek, dengan lengan baju digulung ke atas sampai pendek sekali, dan sebagainya) (8) |
NYEROCOS | Berkata terus-menerus dengan lancar dan cepat sehingga orang lain tidak sempat menyela (8) |
NYONYONG | Menganjur ke muka (tentang bibir, mulut, dan sebagainya) (8) |
OAKVILLE | Kota di Kanada (8) |
OBESITAS | Penumpukan lemak yang berlebihan di dalam badan; kegemukan yang berlebih (8) |
OBITUARY | Berita kematian (Inggris) (8) |
OBJEKTIF | Mengenai keadaan yang sebenarnya tanpa dipengaruhi pendapat atau pandangan pribadi; kanta (lensa) pada peralatan optis yang terletak paling dekat dengan benda yang diamati (Fisika) (8) |
OBLIGASI | Surat pinjaman dengan bunga tertentu dari pemerintah yang dapat diperjualbelikan; surat utang berjangka (waktu) lebih dari satu tahun dan bersuku bunga tertentu, dikeluarkan oleh perusahaan untuk menarik dana dari masyarakat guna menutup pembiayaan perusahaan (8) |
OBSIDIAN | Batu kaca berwarna hitam atau hitam keabu-abuan yang berasal dari lahar cair yang terlalu cepat membeku; batu gelas (8) |
OBSTETRI | Cabang ilmu kedokteran yang khusus tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan kelahiran bayi (kehamilan, persalinan, dan sebagainya); ilmu kebidanan (8) |
OBSTRUEN | Bunyi (Linguistik) (8) |
OBVIATIF | Persona keempat (terdapat dalam bahasa yang mempunyai bentuk khusus untuk persona ketiga) dan menunjukkan pihak lain yang berbeda daripada yang ditunjuk oleh persona ketiga, misalnya pada bahasa Icdi (Indian/Amerika) (Linguistik) (8) |
ODITURAT | Badan pelaksana kekuasaan pemerintahan dalam bidang penuntutan dan penyidikan di lingkungan militer (Hukum) (8) |
ODIVELAS | Kota di Portugal (8) |
ODOMETER | Alat untuk mengukur jarak yang ditempuh oleh kendaraan (mobil dan sebagainya) (8) |
ODONTOID | Mirip atau berbentuk gigi/geligi (8) |
OELAMASI | Ibu kota Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (8) |
OFIOFILI | Orang yang sangat menyenangi ular (Psikologi) (8) |
OFIOLOGI | Cabang biologi yang mendalami seluk-beluk kehidupan ular (Biologi) (8) |
OFTALMIA | Radang pada mata atau pada selaput yang melapisi permukaan dalam kelopak mata dan bola mata (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
OGAHAGIH | Dalam keadaan bergoyang ke kiri dan ke kanan (8) |
OGAHOGAH | Ondel-ondel yang beraneka ragam dengan bentuk yang menyeramkan (Bali) (8) |
OGAKAGIK | Senang sekali; puas sekali (8) |
OGAKOGAK | Badut; pelawak; alan-alan (8) |
OGANESON | Unsur kimia logam yang diberi nama berdasarkan nama fisikawan nuklir Yuri Oganessian dengan nomor atom 118, berlambang Og, dan bobot atom 294 u (8) |
OGANILIR | Kabupaten di Provinsi Sumatra Selatan (8) |
OGOHOGOH | Patung yang terbuat dari bambu, kertas, dan sebagainya berbentuk raksasa dan lain-lain yang diarak keliling desa pada hari tertentu (biasanya sehari menjelang Nyepi) (Bali) (8) |
OHMMETER | Alat untuk mengukur hambatan listrik (8) |
OIKUMENE | Gerakan yang bertujuan menyatukan atau menghimpun kembali gereja sedunia dan akhirnya menyatukan segenap umat Kristen (Agama Kristen); gerakan atau acara antargereja dan antardenominasi (Agama Kristen) (8) |
OKANAGAN | Kota di Kanada (8) |
OKLAHOMA | Negara bagian Amerika Serikat beribu kota Oklahoma City (8) |
OKOFOBIA | Fobia terhadap kendaraan (Psikologi) (8) |
OKSIASAM | Asam yang mengandung oksigen (Kimia) (8) |
OKSIDASE | Enzim yang mendorong proses oksidasi dengan membebaskan hidrogen (Kimia) (8) |
OKSIDASI | Penggabungan suatu zat dengan oksigen (Kimia); pelepasan elektron dari suatu partikel (molekul) (Kimia); penguraian mineral yang mengandung logam oleh 0₂ dan menimbulkan karat yang merupakan satu bentuk pelapukan kimia Kim (8) |
OKSINTIK | Bersifat memproduksi atau asam menyekresi (8) |
OKTILIUN | Sepuluh pangkat 27 (1027) (8) |
OKUPANSI | Hunian (8) |
OLAHBUDI | Kegiatan melatih batin untuk mempertajam akal dan perasaan (8) |
OLAHOLAH | Olah (8) |
OLAHRAGA | Aktivitas (gerak badan, kegiatan) yang memerlukan ketangkasan, kemahiran, atau tenaga (seperti sepak bola, berenang, catur, lempar lembing) yang dilakukan untuk menguatkan dan menyehatkan tubuh atau sebagai acara permainan, pertandingan, dan sebagainya; aktivitas yang melibatkan fisik dan keterampilan dari individu atau tim, dilakukan untuk hiburan; rubrik yang selalu tampil pada Harian Kompas (8) |
OLAKALIK | Selalu kembali; berulang-ulang; bolak-balik; panjang lanjut (tentang perkataan dan sebagainya); tidak tetap; berubah-ubah (tentang pendirian dan sebagainya) (kiasan) (8) |
OLAKOLAK | Dendang laut (Sula leucogaster plotus) (8) |
OLEANDER | Tumbuhan perdu hias yang selalu hijau, bunganya berangkai-rangkai, berwarna merah, merah jambu, atau putih, berasal dari Eropa Selatan (Nerium oleander) (8) |
OLEHOLEH | Sesuatu yang dibawa dari bepergian; buah tangan (8) |
OLIGARKI | Pemerintahan yang dijalankan oleh beberapa orang yang berkuasa dari golongan atau kelompok tertentu (Politik dan Pemerintahan) (8) |
OLIGOSEN | Zaman sejarah perkembangan kulit bumi kira-kira 40 juta sampai 25 juta tahun yang lalu, ketika alam hewan dan tumbuhan berangsur berkembang ke arah bentuknya yang sekarang (8) |
OLIGURIA | Produksi air kemih yang rendah (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
OLIMPICO | Stadion utama klub sepak bola AS Roma berkapasitas 72.698 penonton (8) |
OLISTIUM | Suatu komunitas tanah longsor (Biologi) (8) |
OLOKOLOK | Perkataan yang mengandung sindiran (ejekan, lelucon) atau perkataan untuk bermain-main saja; kelakar, senda gurau; cara menjahit dengan jarum kasar (8) |
OLONGAPO | Kota di Filipina (8) |
OLONGIVA | Golongan raja dan keturunannya pada susunan masyarakat suku Gorontalo (8) |
OLTINKOL | Kota di Uzbekistan (9) |
OMBITORO | Patung pesta pemotongan babi pada masyarakat suku Kamoro (8) |
OMBYOKAN | Ikat (8) |
OMDURMAN | Kota di Sudan (8) |
OMKOPING | Penyuapan terhadap seorang pejabat, baik berupa pemberian, barang, janji, maupun hadiah (ungkapan/Belanda) (8) |
OMSENANG | Pria setengah baya yang suka bersenang-senang dengan wanita muda (8) |
ONDEONDE | Penganan yang bentuknya seperti bola, terbuat dari tepung ketan atau singkong yang diberi isi gula merah, kelapa atau kacang hijau, kulitnya dilapisi wijen; penganan berbentuk bulat (8) |
ONDERDIL | Suku cadang (Belanda) (8) |
ONDOFOLO | Pimpinan tertinggi adat dan kampung yang memiliki kekuasaan yang otonom, dimiliki secara turun-temurun (Papua) (8) |
ONGGOKAN | Longgokan; tumpukan; timbunan (8) |
ONKOLOGI | Ilmu tentang tumor (penyebab, pertumbuhan, sifat, dan pengobatannya) (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
ONOMICHI | Kota di Jepang (8) |
ONTOGENI | Sejarah pertumbuhan makhluk hidup; penyelidikan mengenai kebiasaan berbahasa seseorang sepanjang hidupnya (Linguistik) (8) |
ONTOLOGI | Cabang ilmu filsafat yang berhubungan dengan hakikat hidup (8) |
OOGONIUM | Alat kelamin betina pada ganggang atau jamur Oomycetes (Biologi) (8) |
OPAKAPIK | Menjawab secara berbelit-belit; berdalih; mencerai-beraikan; mengacaukan (api supaya lekas padam) (8) |
OPALESEN | Setengah tembus cahaya; buram (8) |
OPASITAS | Keadaan tidak tembus cahaya (Fisika) (8) |
OPCENTEN | Persentase tambahan (ungkapan/Belanda) (8) |
OPERATIF | Secara operasi (8) |
OPERATOR | Orang yang bertugas menjaga, melayani, dan menjalankan suatu peralatan, mesin, telepon, radio, dan sebagainya (8) |
OPNAISEL | Lipit tindas (8) |
OPSIONAL | Bersifat pilihan; bukan keharusan (8) |
OPTIMASI | Upaya atau cara untuk memperoleh hasil yang terbaik (8) |
OPTISIEN | Orang yang ahli dalam alat-alat optik, terutama kacamata (8) |
OPZIENER | Pengawas; penilik; inspektur (ungkapan/Belanda) (8) |
ORAKARIK | Campur aduk; kacau balau; masakan kol yang diiris-iris halus dicampur dengan telur kocok, dicampur dengan daging cacah atau udang (8) |
ORANGTUA | Ayah ibu kandung; orang tua orang yang dianggap tua (cerdik pandai, ahli, dan sebagainya); orang-orang yang dihormati (disegani) di kampung; tetua (8) |
ORATORET | Coret-coret; tulisan tidak beraturan (dengan cat dan sebagainya) (8) |
ORATORIA | Seni bicara dengan fasih dan efektif di depan umum; pidato di depan umum yang menggugah emosi pendengar (8) |
ORATORIS | Seperti seorang orator (8) |
ORDEBARU | Tata pemerintahan dengan sistem baru di Indonesia, berlangsung sejak tanggal 11 Maret 1966 hingga 20 Mei 1998 (8) |
ORDELAMA | Tata pemerintahan pada masa sebelum orde baru (8) |
ORDINASI | Peraturan; ketentuan; penahbisan menjadi pendeta (8) |
ORDONANS | Perwira atau bawahannya dalam dinas ketentaraan yang tugasnya menyampaikan laporan, perintah, dan sebagainya dari atasan ke bawahan atau sebaliknya (Kemiliteran) (8) |
ORENBURG | Kota di Rusia (8) |
ORGASMIK | Dalam keadaan orgasme (8) |
ORIENTAL | Mengenai dunia Timur atau negara-negara Timur (dilihat dari Eropa) (8) |
ORIHUELA | Kota di Spanyol (8) |
ORISINAL | Asli; tulen (8) |
ORITSURU | Seni origami berbentuk bangau (Jepang) (8) |
ORJENTNI | Oditur Jenderal TNI (akronim) (8) |
ORKESTRA | Orkes; area yang terletak di depan panggung tempat duduk para pemusik (Kesenian) (8) |
ORNITINA | Asam amino berupa senyawa metabolis pada sintesis urea, tetapi tidak terlibat dalam sintesis protein (8) |
OROGRAFI | Cabang geografi fisik yang berhubungan dengan gunung-gunung (pengaruh adanya gunung, lembah, dan sebagainya) (8) |
OROKOROK | Tumbuhan semak termasuk suku polong-polongan yang ditanam sebagai pupuk hijau; pupuk hijau (Crotalaria ferruginea); titiran dibuat dari tempurung kelapa yang dibunyikan dengan cara diketuk-ketuk (8) |
OROMOTOR | Sistem gerak otot rongga mulut (termasuk rahang, gigi, lidah, langit-langit, bibir, dan pipi) pada bayi (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
ORSOSPOL | Organisasi sosial politik (akronim) (8) |
ORTODOKS | Berpegang teguh pada peraturan dan ajaran resmi, misalnya dalam agama; kolot; berpandangan kuno (8) |
ORTODROM | Busur lingkaran besar yang digunakan dalam pelayaran untuk menggambar garis haluan lingkaran besar (Pelayaran) (8) |
ORTOKLAS | Mineral yang merupakan silikat dari potasium dan aluminium (8) |
ORTOPEDI | Ilmu tentang penyembuhan tulang, persendian, dan sebagainya yang tidak lurus atau salah bentuk (tulang punggung, kaki, dan tangan khusus pada anak-anak) (8) |
ORTOTROP | Cara pelekatan bakal biji pada tembuni ketika mikropil dan pangkal tali pusar terletak pada satu garis lurus dengan arah berlawanan (Botani) (8) |
ORUMIYEH | Kota di Iran (8) |
OSILATOR | Alat yang menghasilkan osilasi listrik (seperti generator berfrekuensi radio) (Fisika) (8) |
OSMANIYE | Kota di Turki (8) |
OSTEOSIT | Sel khas tulang dewasa yang berkembang dari osteoblas (Biologi) (8) |
OSTINATO | Pola irama yang dinyanyikan berulang (Musik) (8) |
OTAKATIK | Coba-coba (8) |
OTAKAYAM | Sukar mengerti; bodoh (kiasan); otak udang (kiasan) (8) |
OTAKOTAK | Makanan yang dibuat dari ikan dan sebagainya dicampur dengan bumbu, dibungkus daun pisang atau daun kelapa, dan dibakar (dipanggang) (8) |
OTJENTNI | Oditurat Jenderal TNI (akronim) (8) |
OTOMATIS | Secara otomat; dengan bekerja sendiri; dengan sendirinya (8) |
OTOMOBIL | Mobil (8) |
OTOMOTIF | Berhubungan dengan sesuatu yang berputar dengan sendirinya (seperti motor dan sebagainya) (8) |
OTORITAS | Kekuasaan yang sah yang diberikan kepada lembaga dalam masyarakat yang memungkinkan para pejabatnya menjalankan fungsinya; hak untuk bertindak; kekuasaan; wewenang; hak melakukan tindakan atau hak membuat peraturan untuk memerintah orang lain; badan resmi yang ditetapkan oleh pemerintah untuk mengelola bidang kegiatan tertentu (8) |
OTORITER | Berkuasa sendiri; sewenang-wenang (8) |
OTOSISTA | Alat penjaga keseimbangan pada berbagai hewan invertebrata (Biologi) (8) |
OTRADNYY | Kota di Rusia (8) |
OUEZZANE | Kota di Maroko (8) |
OURINHOS | Kota di Brasil (8) |
OVERCOAT | Jas hangat yang dipakai dalam hawa dingin (ungkapan/Inggris); cat paling luar (ungkapan/Inggris) (8) |
OVERTURE | Komposisi musik dalam bentuk sonata (ungkapan/Musik/Inggris) (8) |
OVIPARUS | Berhubungan dengan pelepasan telur yang berkembang dan menetas di luar induk betinanya (Biologi) (8) |
OVITESIS | Alat reproduksi yang menghasilkan, baik telur maupun sel kelamin jantan pada hewan seperti siput (Biologi) (8) |
OZOKERIT | Lilin mineral berwarna cokelat tua yang mengandung bahan mineral dan minyak (Geografi dan Geologi) (8) |
PABIRING | Golongan kelas menengah suku Maloh (8) |
PABISARA | Golongan ketua-ketua adat di suku Lore (8) |
PABRIKAN | Orang, perusahaan, dan sebagainya yang memproduksi sesuatu, biasanya dalam skala besar; produk yang dihasilkan oleh pabrik (8) |
PACANGAN | Tunangan (8) |
PACARAIR | Tumbuhan, tinggi hingga 80 cm, sering ditanam sebagai tanaman hias (Impatiens lalsamina) (8) |
PACATUBA | Kota di Brasil (8) |
PACEKLIK | Musim kekurangan bahan makanan; masa sepi (tentang perdagangan, kegiatan, dan sebagainya); masa sulit (8) |
PADAMARA | Lampu berkaki, terbuat dari bahan kuningan, digunakan pada saat ada kematian, biasanya diletakkan di samping jenazah (dengan bahan bakar minyak kelapa) (Tolaki) (8) |
PADICERE | Padi yang lekas berbuah; padi cerai (8) |
PADIGADU | Padi yang ditanam secara berendeng (8) |
PADIGOGO | Padi ladang; padi huma (8) |
PADIHUMA | Padi ladang; padi gogo (8) |
PADIJAWI | Padi biasa, berasnya biasa dimasak sebagai nasi (bukan padi pulut) (8) |
PAGADIAN | Kota di Filipina (8) |
PAGARAYU | Perempuan penerima tamu dalam acara pesta pernikahan (8) |
PAGARSUA | Pagar sebagai sekatan di antara dua ekor kerbau yang akan diadu (8) |
PAGEBLUK | Wabah (penyakit); penyakit menular yang berjangkit dengan cepat di daerah yang luas dan menimbulkan banyak korban, misalnya penyakit yang tidak secara tetap berjangkit di daerah itu; epidemi (Jawa) (8) |
PAGIBUTA | Pagi-pagi benar (sebelum matahari terbit) (8) |
PAGIHARI | Waktu pagi (8) |
PAGINASI | Proses membagi dan menomori halaman pada dokumen (8) |
PAGIPAGI | Pagi sekali (sebelum matahari terbit); dini hari; masih awal (belum waktunya); lekas-lekas (8) |
PAGOPAGO | Ibu kota Samoa Amerika (8) |
PAHATJET | Pahat bor yang berlubang-lubang khusus yang memungkinkan lumpur pengeboran dapat disemprotkan dengan kecepatan tinggi ke arah formasi yang sedang dibor (Petrologi dan Migas) (8) |
PAHLAWAN | Orang yang menonjol karena keberanian dan pengorbanannya dalam membela kebenaran; pejuang yang gagah berani; hero (8) |
PAHUNEYO | Patut menerima persembahan sebagai tamu (tentang biksu) (Agama Buddha) (8) |
PAHUWATO | Kabupaten di Provinsi Gorontalo |
PAJANGAN | Sesuatu yang digunakan untuk menghiasi gedung (jalan, kota, dan sebagainya); barang dagangan yang dipamerkan di etalase; pelaminan; puadai (8) |
PAKAMBIA | Suku bangsa yang mendiami daerah lembah Sungai Laa, Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah (8) |
PAKANIRA | Engkau; Anda (8) |
PAKARENA | Tarian tradisional dari Sulawesi Selatan yang diiringi oleh dua kepala drum (gandrang) dan sepasang instrumen alat semacam suling (8) |
PAKARYAN | Pekerjaan yang berhubungan dengan seni; kerajinan tangan (8) |
PAKETPOS | Paket yang dikirimkan melalui pos; pos paket (8) |
PAKETTES | Paket yang merupakan sejumlah bahan ujian (Pendidikan) (8) |
PAKIHANG | Botol kecil yang diisi dengan minyak khusus yang dianggap dapat menimbulkan kekuatan gaib (di Kalimantan) (8) |
PAKINEMA | Benang-benang kromosom yang membelah kromatid seperti tampak pada pakiten (Biologi) (8) |
PAKISTAN | Negara di Asia Selatan, berbatasan dengan Afganistan dan Iran di bagian barat, India di bagian timur, dan Tiongkok di arah timur laut (8) |
PAKTURUT | Orang yang selalu mengikut apa saja yang dikatakan (dilakukan dan sebagainya) orang lain; orang yang ikut-ikutan; penurut (8) |
PAKUBAJA | Paku terbuat dari baja keras, digunakan untuk memaku pada bangunan batu tanpa merusak bangunan; paku batu (8) |
PAKUBANA | Paku pendek berkepala lebar, biasa digunakan pada karpet, kain, dan material tipis yang lain (8) |
PAKUBATU | Paku terbuat dari baja keras, digunakan untuk memaku pada bangunan batu tanpa merusak bangunan; paku baja (8) |
PAKUBUMI | Tiang pancang yang panjangnya ± 10 meter yang ditancapkan ke bumi untuk fondasi bangunan bertingkat (8) |
PAKUBUTA | Paku penyambung dua bilah logam (seng, pelat besi, dan sebagainya); paku keling (8) |
PAKULAUT | Acrostichum aureum (8) |
PAKUNCEN | Orang yang bertugas menjaga kuburan (Jawa) (8) |
PAKUULIR | Paku berulir yang cara memasukkannya (pada kayu, besi, dan sebagainya yang telah berlubang sebesar paku dan sebagainya) diputar dengan memakai obeng (8) |
PALADIUM | Logam mulia berwarna putih perak, bersifat mulur dan mudah ditempa; unsur kimia logam transisi dengan nomor atom 46, lambang Pd, dan bobot atom 106,4 u (8) |
PALANGAN | Tempat duduk pada haluan atau buritan perahu (Dayak) (8) |
PALANPUR | Kota di India (8) |
PALASARI | Liana yang batangnya bergetah putih, dudukan daunnya berkarang, bunganya berbentuk trompet kecil dan berwarna putih, tumbuh di bioma tropis basah, dapat dimanfaatkan sebagai obat dan bumbu masak; pulasari; pulosari (Alyxia stellata) (Botani) (8) |
PALATINE | Kota di Amerika Serikat (8) |
PALAWIJA | Tanaman selain padi; biasa ditanam di sawah atau di ladang (seperti kacang, jagung, ubi) (8) |
PALEDANG | Orang yang pekerjaannya membuat barang-barang dari tembaga (Sunda) (8) |
PALEMKOL | Palem yang daunnya berbentuk kipas bundar yang utuh dengan diameter daun 60–100 cm, tangkai daun berduri pada kedua sisinya mulai dari pangkal hingga separuh panjang tangkai, helai daun berlipat kecil-kecil dengan warna hijau mengilap dengan tepi bergerigi, warna bunganya mencolok (Licuala grandis) (8) |
PALENCIA | Kota di Spanyol (8) |
PALEOSEN | Zaman dalam sejarah perkembangan kulit bumi, kira-kira dari 65 juta tahun sampai dengan 50 juta tahun yang lalu (8) |
PALEOSOL | Tanah fosil yang terbentuk di bawah pengaruh keadaan lingkungan masa purba dan dapat dikenali dari morfologi profilnya (Geografi dan Geologi) (8) |
PALIATIF | Cara atau ikhtiar yang melunakkan, meringankan, atau mengurangi penderitaan; obat yang dapat meredakan rasa sakit (8) |
PALINGAN | Yang (mudah) berpaling (berubah) atau yang dapat dipalingkan (diubah) (8) |
PALITANA | Kota di India (8) |
PALMDALE | Kota di Amerika Serikat (8) |
PALMITAT | Garam atau ester dari asam lemak yang berbentuk kristal lilin, terdapat pada kebanyakan minyak kental dan beberapa minyak terpentin dan parafin (8) |
PALOALTO | Kota di Amerika Serikat (8) |
PALONCHA | Kota di India (8) |
PALUARIT | Gambar palu dan arit (lambang kaum komunis); palu sabit (8) |
PALUBASA | Sup khas Makassar, dibuat dari daging yang dicampur rempah-rempah dan kelapa garing, biasanya dimakan dengan nasi putih (8) |
PALUGADA | Apa yang lu mau, gue ada (istilah yang merujuk kepada usaha menyediakan beragam barang sesuai permintaan konsumen) (akronim) (8) |
PALUMARA | Masakan ikan yang dibumbui asam jawa, garam dan kunyit dan lain-lain (Kaili) (8) |
PALUNGAN | Bak tempat makanan dan minuman ternak (kuda, kerbau, burung, dan sebagainya); lawak-lawak (8) |
PALUWALA | Pakaian adat pengantin laki-laki yang dipakai setelah akad nikah, dulunya merupakan pakaian adat raja (Gorontalo) (8) |
PAMAITAN | Pohon dengan tinggi mencapai 12 m, jarang bercabang, daunnya berhadapan, tunggal, bertumpuk di ujung cabang, berbentuk lanset terbalik; kemaitan; sanrego (Lunasia amara) (Madura) (8) |
PAMATANG | Orang yang pekerjaannya berburu dengan menggunakan tombak (Sunda) (8) |
PAMBAKAL | Kepala desa; kepala kampung (Benuaq) (8) |
PAMPASAN | Sesuatu yang harus diberikan kepada korban penganiayaan (pelanggaran lalu lintas, perusakan, dan sebagainya); ganti rugi (8) |
PAMPLONA | Kota di Spanyol dan Kolumbia (8) |
PANAHAPI | Panah yang mempunyai sumbu api pada ujungnya yang dinyalakan sesaat sebelum dilepaskan; cerawat (8) |
PANAKOTA | Makanan penutup khas Italia yang memiliki tekstur seperti puding, tetapi lebih lembut, biasanya disajikan dengan potongan buah dan diberi saus buah atau karamel di atasnya (Tata Boga) (8) |
PANASUAN | Suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat (8) |
PANCAGOL | Lima gol yang diciptakan oleh seorang pemain dalam sebuah pertandingan sepak bola (Olahraga) (8) |
PANCARAN | Yang dipancarkan (disemburkan, dikeluarkan); siaran (radio, televisi); turunan; keturunan (anak cucu); hasil (cara) memancar (menyembur) (8) |
PANCURAN | Air yang memancur; saluran pemancur; tempat air memancur (8) |
PANDEMIK | Tersebar luas (tentang penyakit) di suatu kawasan, benua, atau di seluruh dunia (Kedokteran dan Fisiologi); penyakit epidemik yang tersebar luas (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
PANFOBIA | Fobia terhadap apapun tanpa dasar yang jelas; fobia terhadap berbagai hal (Psikologi) (8) |
PANGERAN | Gelar anak raja atau gelar orang besar dalam kerajaan (keluarga raja) (8) |
PANGESTU | Berkah; restu (Jawa) (8) |
PANGGANG | Dipanaskan (dimasak) di atas bara api (8) |
PANGGUNG | Lantai (terbuat dari papan, bambu, dan sebagainya) yang diberi tiang; bangunan yang agak tinggi, lantainya bertiang; lantai yang agak tinggi tempat bermain sandiwara, berpidato, dan sebagainya; pentas; tempat yang agak tinggi (di stadion, gelanggang pacuan kuda, dan sebagainya) untuk menonton; tribune; tempat pertunjukan berlangsung (Kesenian) (8) |
PANGKONG | Kapak pengeruk sagu, terbuat dari kayu berbentuk palu, salah satu ujungnya dilingkari lempengan besi tajam sebagai mata kapak (Sangir) (8) |
PANGKUAN | Tempat untuk meletakkan sesuatu (antara pangkal paha dan lutut atau antara lengan atas dan siku); ribaan; haribaan (8) |
PANGKUNG | Memangkung; memukul keras-keras (dengan kayu, godam, dan sebagainya) (8) |
PANGLIMA | Pemimpin kesatuan tentara; hulubalang; pemimpin pasukan (8) |
PANGLING | Tidak mengenal lagi (Jawa) (8) |
PANGLONG | Perusahaan penebangan kayu yang diusahakan oleh orang-orang Cina; kilang kayu; tempat penggergajian kayu (8) |
PANGOLAT | Tanda diakritis yang menghilangkan bunyi huruf induk pada akhir suku kata (Linguistik/Batak) (8) |
PANGONAN | Tempat menggembala (Jawa) (8) |
PANGPANG | Penganan yang dibuat dari terigu dan pemanis yang digoreng, berbentuk menyerupai bantal kecil bergaris-garis dan berwarna cokelat (8) |
PANGPUNG | Dahan atau cabang kayu yang sudah kering (Sunda) (8) |
PANIHATI | Kota di India (8) |
PANITERA | Pejabat kantor sekretariat pengadilan yang bertugas pada bagian administrasi pengadilan, membuat berita acara persidangan, dan tindakan administrasi yang lain; penulis; sekretaris (dalam perkumpulan, organisasi); gripir (8) |
PANJATAN | Tempat memanjat; tempat kaki berpijak ketika memanjat; hasil memanjat; dakian; tanjakan (8) |
PANJATAP | Panitia kerja tetap (akronim) (8) |
PANJUNAN | Tukang (membuat) periuk belanga (8) |
PANKREAS | Kelenjar ludah perut (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
PANOAQIL | Kota di Pakistan (8) |
PANORAMA | Pemandangan alam yang bebas dan luas; kanvas panjang yang menunjukkan beberapa gambar dengan jarak tertentu, digunakan sebagai latar panggung (Kesenian) (8) |
PANTALON | Celana panjang (8) |
PANTARAN | Sama umurnya; sebaya; sepantar (Jawa) (8) |
PANTAUAN | Hasil memantau (8) |
PANTOFEL | Sepatu yang bagian atasnya tertutup (tanpa tali), mudah dipakai dan dilepas (8) |
PANTOMIM | Pertunjukan drama tanpa kata-kata yang dimainkan dengan gerak dan ekspresi wajah (biasanya diiringi musik); pertunjukan dengan musik, sulap, partisipasi penonton, topik aktual, tarian, dan adegan-adegan transformasi (Kesenian) (8) |
PANTULAN | Gerakan berbalik (arahnya); yang dipantulkan (8) |
PANYIPAT | Bambu atau kayu untuk meratakan beras yang akan ditakar (Sunda) (8) |
PAOYPAET | Kota di Kamboja (8) |
PAPACANG | Tunangan (wanita) (Sunda) (8) |
PAPANGOL | Papan yang berada di belakang gawang yang tingginya tidak boleh lebih dari 18 inci (tentang hoki) (Olahraga) (8) |
PAPANROH | Papan persegi panjang, sisi depannya biasanya ditulisi periode hidup beserta nama, jenis kelamin, marga, status atau gelar, dan nama anak-anak orang yang meninggal, digunakan sebagai pemujaan terhadap leluhur, biasanya diletakkan di dalam kuil atau altar; papan arwah (8) |
PAPANTIK | Perangkat elektronik untuk mengetikkan data ke dalam komputer atau yang sejenis (8) |
PAPARAZI | Juru foto bayaran yang memburu para selebritas (8) |
PAPARISA | Tempat pengolah sagu di Maluku, berupa pondok tanpa dinding, berpenopang empat tiang, beratap rumbia (8) |
PAPASENA | Suku bangsa yang mendiami daerah sebelah hilir Sungai Tariku, Kota Jayapura, Provinsi Papua (8) |
PAPATONG | Serangga bersayap dua pasang dan berbadan panjang (sering menjadi mangsa burung), terbang cepat, hidup di dekat perairan; capung; sipatung; sibur-sibur; sibar (Anisoptera) (8) |
PAPILOMA | Tumor jinak di kulit yang muncul karena penebalan lapisan kulit berlebih; kutil (8) |
PARABOLA | Garis lengkung datar yang terbentuk jika suatu bidang memotong kerucut sejajar dengan garis potong titik sudut puncak dengan salah satu titik pada keliling alas (Matematika); antena televisi berbentuk bundar seperti piring cekung yang dapat menangkap siaran jarak jauh (8) |
PARACATU | Kota di Brasil (8) |
PARADISE | Kota di Amerika Serikat (8) |
PARADISO | Firdaus; bagian dari bentuk panggung mekanik yang mampu membuat aktor-aktor tampak seperti dewa dewi atau tokoh supernatural lainnya (Kesenian) (8) |
PARADOKS | Pernyataan yang seolah-olah bertentangan (berlawanan) dengan pendapat umum atau kebenaran, tetapi kenyataannya mengandung kebenaran; bersifat paradoks (8) |
PARAGAMI | Pembentukan suatu nukleus zigot dengan perfusian inti dalam sinsitium (Biologi) (8) |
PARAGRAF | Bagian bab dalam suatu karangan (biasanya mengandung satu ide pokok dan penulisannya dimulai dengan garis baru); alinea (8) |
PARAGUAI | Negara yang terletak di Amerika Selatan, beribu kota Asunción (8) |
PARAKANG | Manusia jadi-jadian yang dapat berubah menjadi apa saja dalam keadaan yang tidak sempurna, misalnya anjing tanpa buntut, karena melanggar aturan ilmu hitam (Bugis-Makassar) (8) |
PARAKORI | Makhluk yang hidup dalam tubuh makhluk lain tanpa menjadi parasitnya (Biologi) (8) |
PARALAKS | Perubahan semu pada arah suatu benda yang disebabkan oleh perubahan letak pemandang (8) |
PARAMATA | Kain yang dibuat dari serat sutra dan katun, digunakan sebagai bahan membuat pakaian (Tata Busana) (8) |
PARAMITA | Ajaran yang menjelaskan sifat luhur, terdiri atas sadparamita dan dasaparamita (Agama Buddha) (8) |
PARAMORE | Grup musik peraih Grammy Awards 2024 kategori Best Rock Album (8) |
PARANADA | Lima garis horizontal tempat not diletakkan pada notasi musik balok (Musik) (8) |
PARANGAN | Penyakit kulit pada tengkuk atau hidung (8) |
PARANOIA | Penyakit jiwa yang membuat penderita berpikir aneh-aneh yang bersifat khayalan, seperti merasa dirinya orang besar atau terkenal; penyakit khayal (Psikologi); film drama thriller Indonesia tahun 2021 yang disutradarai Riri Riza dan diproduseri Mira Lesmana (8) |
PARANOID | Ditandai dari atau menyerupai paranoia (8) |
PARAPARA | Anyaman bambu dan sebagainya tempat menaruh perkakas dapur; pagu; rak untuk menjemur ikan; rak atau jala untuk menaruh barang-barang (di kereta api) (8) |
PARAPATI | Merpati (Minangkabau) (8) |
PARASAIR | Permukaan air yang digunakan dalam pengukuran ketinggian suatu titik (8) |
PARATIPE | Spesimen asli selain holotipe dan isotipe (8) |
PARAVION | Pos udara (ungkapan/Prancis) (8) |
PARAWARI | Orang yang bertugas membagi-bagikan makanan pada upacara Kawalu (Sunda) (8) |
PARBHANI | Kota di India (8) |
PARDIPAH | Belanga antik raja-raja Banjar (Banjar) (8) |
PAREANOM | Warna hijau muda kekuning-kuningan (Jawa); bendera hijau kuning (Jawa) (8) |
PARENIAL | Berumur panjang (tentang tumbuhan) (8) |
PARENKIM | Jaringan dasar tumbuhan yang terdiri atas sel-sel hidup yang mempunyai fungsi dan bentuk yang berbeda-beda; sel pada organ yang mempunyai fungsi tertentu atau sel kelenjar di luar komponen jaringan ikat (8) |
PARENTAL | Tentang sistem kekerabatan dalam keluarga yang bersifat atau berhubungan dengan orang tua (ayah ibu) sebagai pusat kekuasaan (8) |
PAREPARE | Kota madya di Provinsi Sulawesi Selatan (8) |
PARGONSI | Pemain kesenian tradisional gondang (Batak) (8) |
PARIAMAN | Kota madya di Provinsi Sumatra Barat (8) |
PARIETAL | Berkaitan dengan dinding berongga pada tanaman atau hewan, seperti ovarium tanaman atau tengkorak hewan (8) |
PARIJOTO | Perdu tegak tinggi mencapai 1-2 m, tumbuh di lereng gunung atau hutan, berdaun lonjong, buah berwarna ungu jika masak, berkhasiat bagi ibu hamil (Medinella speciosa) (Botani) (8) |
PARINGIN | Ibu kota Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan (8) |
PARIWARA | Iklan yang berupa berita (bukan gambar atau poster); reklame; pemberitahuan, misalnya dalam koran; pengumuman; pengiring; pengikut (8) |
PARKIRAN | Tempat parkir (8) |
PARLEMEN | Badan yang terdiri atas wakil-wakil rakyat yang dipilih dan bertanggung jawab atas perundang-undangan dan pengendalian anggaran keuangan negara; dewan perwakilan rakyat (8) |
PARNAIBA | Kota di Brasil (8) |
PAROKIAL | Bersifat paroki; terbatas; sempit; picik (tentang pandangan politik dan sebagainya) (kiasan) (8) |
PARONDOL | Mayang yang keluar bersamaan (lebih dari satu, tentang enau) (Batak) (8) |
PAROUSIA | Kedatangan Yesus yang kedua kali (Agama Kristen) (8) |
PARSABAD | Kota di Iran (8) |
PARTENOT | Makhluk yang dihasilkan oleh partenogenesis; partenogenom (Biologi) (8) |
PARTIKEL | Unsur butir (dasar) benda atau bagian benda yang sangat kecil dan berdimensi; materi yang sangat kecil, seperti butir pasir, elektron, atom, atau molekul; zarah; kata yang biasanya tidak dapat diderivasikan atau diinfleksikan, mengandung makna gramatikal dan tidak mengandung makna leksikal, termasuk di dalamnya artikel, preposisi, konjungsi, dan interjeksi (Linguistik) (8) |
PARTISAN | Pengikut partai, golongan, atau paham tertentu (8) |
PARTITIF | Menunjukkan bagian dari suatu keseluruhan (8) |
PARTITUR | Bentuk tertulis atau tercetak pada komposisi musik (8) |
PARUPARU | Organ tubuh yang diserang virus SARS-CoV-2; organ tubuh yang berupa sepasang kantong berbentuk bulat toraks, terdapat dalam rongga dada, berfungsi sebagai alat pernapasan (untuk membersihkan darah dengan oksigen yang diisap dari udara pada manusia dan sebagian binatang) (8) |
PASALNYA | Yang menjadi masalah (8) |
PASANGAN | Yang selalu dipakai bersama-sama sehingga menjadi sepasang; seorang perempuan bagi seorang laki-laki atau seekor binatang betina bagi seekor jantan atau sebaliknya; salah satu dari dua organ tubuh yang berpasangan; yang merupakan pelengkap bagi yang lain; huruf penanda konsonan yang ditulis untuk menutup konsonan lain di depannya (Linguistik); barang apa yang dipasang; petaruh (dalam perjudian); hasil memasang; kayu yang diletakkan di tengkuk lembu untuk menarik pedati; yang menjadi padanannya (jodohnya, teman bermainnya, dan sebagainya); partner (8) |
PASARAYA | Toko besar penjual berbagai jenis barang (bahan makanan, barang kelontong, peralatan rumah tangga, keperluan sehari-hari, dan sebagainya) yang disusun dalam bagian terpisah untuk pelayanannya (8) |
PASBADAN | Sesuai dengan ukuran dan garis tubuh (8) |
PASIRGAS | Lapisan pasir atau butir pasir berpori yang mengandung gas bumi (8) |
PASIRING | Selokan kecil di sekeliling rumah sebagai tempat mengalirnya air cucuran atap (Bugis) (8) |
PASPASAN | Sekadar cukup untuk hidup sederhana (tentang penghasilan dan sebagainya); hanya pas (tidak lebih tidak kurang untuk keperluan tertentu) (8) |
PASRAMAN | Tempat belajar agama, terutama Buddha atau Hindu; satuan pendidikan keagamaan Hindu pada jalur formal atau nonformal (Agama Hindu) (8) |
PASTILES | Jenis gula-gula yang mengandung obat untuk melegakan pernapasan, menyegarkan mulut, menyembuhkan sakit kerongkongan, batuk, dan sebagainya biasanya berbentuk butiran kecil (8) |
PASTORAL | Berhubungan dengan pastor; mengenai pendeta; mengenai kehidupan di dusun; mengenai gembala dan penghidupannya; karya sastra yang menggambarkan kehidupan pedesaan yang tenang dan tenteram (8) |
PASTORAN | Tempat kediaman pastor (8) |
PASUNGAN | Alat untuk mengikat ternak (dadung) di dalam kandang untuk menjaga agar ternak tidak lepas dan gerakannya terbatas (8) |
PASUPASU | Tulang pipi (8) |
PASURUAN | Kota madya di Provinsi Jawa Timur; kabupaten di Provinsi Jawa Timur (8) |
PATAMBON | Rumah yang sudah ditinggal oleh penghuni (Sunda) (8) |
PATERNAL | Berhubungan dengan ayah; berhubungan melalui ayah (8) |
PATERSON | Kota di Amerika Serikat (8) |
PATIRASA | Kebal (8) |
PATIRTAN | Taman pemandian (zaman dahulu) (8) |
PATISERI | Toko yang menjual kue dan pastri (8) |
PATOLOGI | Ilmu tentang penyakit (8) |
PATOPATO | Kegiatan menyanyi dan menari yang dilakukan oleh sekelompok orang dalam sebuah pesta (Sangir) (8) |
PATRIARK | Bapak dan kepala keluarga; datuk; pendiri sesuatu; orang tua yang sangat dihargai atau dihormati; sesepuh; ulama tertinggi gereja Kristen Ortodoks; Uskup Agung; Mahauskup (Agama Kristen) (8) |
PATRONIM | Nama ilmiah yang didasarkan pada nama seseorang (Biologi) (8) |
PATUNGAN | Bersama-sama membeli, menyewa, dan sebagainya; bersama-sama mengumpulkan uang untuk suatu maksud (8) |
PAULINIA | Kota di Brasil (8) |
PAULISTA | Kota di Brasil (8) |
PAUSBIRU | Paus berukuran paling besar dengan berat 190,000 kg dan panjang tubuh 30 m, tubuh berwarna biru keabu-abuan, serta makanan utamanya krustasea (Balaenoptera musculus) (8) |
PAVILIUN | Rumah (bangunan) tambahan di samping rumah induk (8) |
PAVLODAR | Kota di Kazakhstan (8) |
PAWONGAN | Kesatuan hidup masyarakat suku Bali setingkat desa, terdiri atas desa adat dan desa dinas (Bali) (8) |
PAYAPAYA | Ludah merah ketika makan sirih (8) |
PAYSANDU | Kota di Uruguay (8) |
PAYUDARA | Buah dada; susu; tetek (8) |
PAYUNGAN | Perbungaan terbatas yang memiliki permukaan atas yang rata dan gantilan-gantilan bunganya berasal dari satu titik bersama, umumnya dijumpai pada pegagan (Botani) (8) |
PEARLAND | Kota di Amerika Serikat (8) |
PEBISNIS | Orang yang secara komersial berusaha dalam dunia perdagangan; orang yang berbisnis (8) |
PEDAGOGI | Ilmu pendidikan; ilmu pengajaran (8) |
PEDENGAN | Barang untuk penutup (seperti ebek, tirai, kelir) (Melayu Jakarta); nama samaran (Melayu Jakarta); dalih; kedok dan sebagainya (kiasan) (Melayu Jakarta) (8) |
PEDESAAN | Daerah permukiman penduduk yang sangat dipengaruhi oleh kondisi tanah, iklim, dan air sebagai syarat penting bagi terwujudnya pola kehidupan agraris penduduk di tempat itu; perdesaan (8) |
PEDIATRI | Ilmu kedokteran tentang kesehatan anak (8) |
PEDIGREE | Silsilah (ungkapan/Inggris) (8) |
PEDOLOGI | Ilmu tentang tingkah laku dan perkembangan anak; ilmu tentang tanah (8) |
PEDOSFER | Bagian biosfer yang terdiri atas tanah dan makhluk tanah (Biologi) (8) |
PEDREGAL | Kota di Panama (8) |
PEDUNKEL | Tangkai utama perbungaan atau bunga tunggal; gagang (Botani) (8) |
PEGANGAN | Barang yang dipegang; bagian perkakas yang dipegang; urusan (pekerjaan dan sebagainya) yang dipegang; daerah (lingkungan) yang dipegang; pekerjaan (pencarian dan sebagainya) yang tentu; jabatan (8) |
PEJANTAN | Binatang jantan (sapi dan sebagainya) yang menjadi bibit; pemacek (8) |
PEJATIAN | Kesukaan; kehendak; yang dikehendaki (8) |
PEKARANG | Senjata (Sunda) (8) |
PEKARATE | Atlet karate; karatedo (8) |
PEKTORAL | Berkaitan dengan bagian dada (8) |
PELABRAK | Orang yang melabrak (8) |
PELAGUAN | Perihal (cara) melagukan (8) |
PELAHLAR | Pohon endemis pulau Nusakambangan, termasuk pohon yang sangat langka, daunnya berdiameter di atas 20 cm dan bergelombang di tepi dengan alur pertulangan sejajar menonjol di bawah permukaan daun, kayunya biasa digunakan untuk membuat kapal; meranti Jawa (Dipterocarpus littoralis) (Botani) (8) |
PELAMBAT | Zat yang dapat mengurangi kecepatan reaksi kimia (Kimia) (8) |
PELAMBUK | Uang sokongan (sumbangan) (8) |
PELANCAR | Alat untuk melancarkan (jalannya sesuatu); balok penghubung tiang rumah (8) |
PELANDUK | Mamalia berkuku genap, berbadan langsing, kaki depan lebih pendek daripada kaki belakang, rambutnya berwarna cokelat kemerah-merahan (Tragulus spp.) (8) |
PELANGAI | Belang (8) |
PELANGGI | Batu pualam beraneka warna; marmar berwarna-warna; pelinggam (8) |
PELANJUT | Orang yang melanjutkan; penerus (8) |
PELANTAK | Alat (dari kayu dan sebagainya) untuk melantak senapan; pemukul pancang; besi pelocok pompa dan sebagainya (8) |
PELANTAR | Orang yang melantarkan (menyampaikan dan sebagainya); perantara; bangku atau balai-balai panjang tempat duduk-duduk (di pekarangan, lepau, dan sebagainya) dan sebagainya; lantai atau bagian rumah yang dibangun agak tinggi dan tidak diberi atap untuk tempat menjemur pakaian dan sebagainya; tangga berpara-para untuk mengerjakan atau mengecat bangunan yang tinggi; aram-aram (8) |
PELANTUN | Orang yang melantunkan; penyanyi (8) |
PELARIAN | Perihal berlari; perihal melarikan diri; pengungsi; tempat berlari (8) |
PELASPAS | Memelaspas; meresmikan gedung baru; menahbiskan (di Bali) (8) |
PELATNAS | Pemusatan latihan nasional (pusat pelatihan untuk atlet nasional) (akronim) (8) |
PELAUTAN | Perihal memasukkan ke laut; pembuangan ke laut; pemusnahan dengan jalan menenggelamkan ke laut (8) |
PELAWAAN | Undangan (8) |
PELAWANG | Penjaga pintu gerbang (8) |
PELBAGAI | Berbagai-bagai; beberapa; beraneka macam; bermacam-macam (8) |
PELEBAYA | Pertanda; algojo (8) |
PELEBEGU | Paham animisme di Tanah Karo (8) |
PELECING | Masakan khas suku Sasak, dibuat dari sayur, ikan atau ayam (Sasak) (8) |
PELENCIT | Terpelencit; melencit ke luar (karena ditekan dan sebagainya) (8) |
PELENGAK | Terpelengak; tercengang atau keheranan karena terkejut (Melayu Jakarta) (8) |
PELENGAN | Pelipis (Melayu Jakarta) (8) |
PELIHARA | Jaga; rawat (8) |
PELINDAS | Alat untuk menggilas, menggelek (8) |
PELINGNA | Lubang belut di sawah (Sunda) (8) |
PELINTAS | Orang yang melintas; orang yang lalu (berjalan) (8) |
PELINTIR | Putar (8) |
PELINTUH | Guna-guna (mantra) untuk melemahkan (semangat) lawan (8) |
PELOBIAN | Proses, cara, perbuatan menghubungi atau melakukan pendekatan (terhadap pejabat pemerintah atau pemimpin politik) untuk memengaruhi keputusan atau masalah yang dapat menguntungkan sejumlah orang; usaha untuk memengaruhi pihak lain dalam memutuskan suatu perkara atau soal, biasanya dengan berunding secara tidak resmi atau secara pribadi; bentuk partisipasi politik yang mencakup usaha individu atau kelompok untuk menghubungi para pejabat pemerintah atau pemimpin politik dengan tujuan memengaruhi keputusan atau masalah yang dapat menguntungkan sejumlah orang (Politik dan Pemerintahan) (8) |
PELOKASI | Alat untuk menentukan lokasi; orang yang menentukan atau menetapkan batas-batas tanah atau pertambangan (8) |
PELOMPAT | Atlet dalam cabang olahraga lompat jauh (8) |
PELONTAR | Alat dan sebagainya untuk melontar; sesuatu yang digunakan untuk melontari (seperti batu); orang yang melempar (melempari, melemparkan) sesuatu (8) |
PELUBANG | Lubang di tanah yang sengaja digali untuk menangkap binatang; serling; alat untuk melubangi sesuatu (8) |
PELUNCUR | Model pesawat terbang yang tidak bermesin; alat untuk meluncur atau meluncurkan; padanan dari launcher (8) |
PELUNTUR | Alat atau sesuatu untuk melunturkan; obat untuk cuci perut (memudahkan buang air); obat untuk melancarkan haid (8) |
PEMAAFAN | Proses, cara, perbuatan memaafkan; pengampunan (8) |
PEMADUAN | Hal memadu istri dengan wanita lain; hal menjadikan istri bermadu; proses, cara, perbuatan memadu; penyatuan (8) |
PEMALANG | Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah, terkenal dengan sebutan Kota Grombyang atau Kota Ikhlas; ibu kota Kabupaten Pemalang, Provinsi Jawa Tengah (8) |
PEMAMPAT | Penekan; penyebab mampat; penyebab tidak mengalir (tentang air selokan) (8) |
PEMANGKU | Orang yang memangku; pengelola; penyelenggara (pemerintahan dan sebagainya); orang yang mewakili (raja dan sebagainya); pinandita (8) |
PEMANGSA | Pemakan; hewan yang menjadikan sesuatu sebagai mangsa (8) |
PEMANTAS | Perhiasan dan sebagainya yang membuat supaya menjadi lebih pantas (kelihatan bagus) (8) |
PEMASTER | Burung yang kicauannya ditiru oleh burung lainnya (8) |
PEMATANG | Jalan kecil yang agak ditinggikan (di sawah, di tempat yang berpaya-paya, dan sebagainya); bagian tanah di sisi kotak penggalian yang dibiarkan sehingga tempat yang digali tampak dan dapat terus diteliti (Arkeologi) (8) |
PEMAYANG | Perahu mayang; jaring besar; pukat (8) |
PEMAZMUR | Pelantun mazmur yang dipakai dalam misa (Agama Katolik) (8) |
PEMBABIL | Pembantah; pelawan (8) |
PEMBAHAN | Informan (8) |
PEMBAKAR | Orang yang membakar; alat untuk membakar; bahan yang mempunyai komposisi eksotermik tinggi yang digunakan terutama untuk menimbulkan pembakaran (Kedirgantaraan) (8) |
PEMBALAP | Orang yang turut dalam lomba adu cepat; orang yang membalap (8) |
PEMBALIK | Alat untuk membalik (8) |
PEMBALUT | Sesuatu yang dipakai untuk membalut; alat atau cara melangsingkan tubuh dengan membalut bagian tertentu, seperti perut, paha, atau kaki (8) |
PEMBANTU | Orang (alat dan sebagainya) yang membantu; penolong; orang upahan, pekerjaannya (membantu) mengurus pekerjaan rumah tangga (memasak, mencuci, menyapu, dan sebagainya); mata gawai (8) |
PEMBARAP | Pegawai marga di bawah jabatan pesirah (di Palembang); anak sulung; kepala desa; lurah (di Sumatra); anak sulung (Jawa) (8) |
PEMBARAT | Orang yang menjadi penganut adat Barat (Minangkabau) (8) |
PEMBARUT | Pembalut; pembebat (8) |
PEMBATAK | Perampok; penyamun (8) |
PEMBAYAN | Saudara ipar; biras (Minangkabau) (8) |
PEMBAYUN | Anak sulung; anak tertua (8) |
PEMBEBEK | Orang yang mengikuti saja pendapat orang lain; orang yang gemar beristri banyak (kiasan) (8) |
PEMBEKAL | Orang yang memberi bekal, bahan-bahan, barang-barang yang dipesan; pemasok (8) |
PEMBELOT | Orang yang membelot (berkhianat lalu memihak kepada musuh) (8) |
PEMBERAT | Benda yang dipakai untuk memberati atau memberatkan, seperti tolak bara; pembobot (8) |
PEMBESAR | Orang yang menjadi pemimpin (kepala) pada suatu daerah (pekerjaan, kantor); penguasa; pemegang tampuk pimpinan; pejabat; orang yang berpangkat tinggi; alat untuk membesarkan (8) |
PEMBESUT | Orang yang membesut; alat untuk membesut; pelatih; pengasuh (kiasan) (8) |
PEMBIDAS | Lembing yang dilepaskan dengan sesuatu yang melenting; pasukan penggempur (penembus); pasukan pembidas (8) |
PEMBILAS | Air pencuci (pembasuh) yang kedua kali; alat konsentrasi yang digunakan untuk mengambil mineral berharga pada tahap akhir sehingga ampasnya merupakan ampas akhir untuk dibuang (8) |
PEMBOBOL | Orang yang merusak atau membongkar dengan paksa; orang yang mencuri uang dengan tipu daya (8) |
PEMBOBOT | Benda yang digunakan untuk memberi bobot; pemberat (8) |
PEMBOROS | Orang yang berlebihan dalam pemakaian uang, barang, dan sebagainya; tabiat boros (8) |
PEMBUANG | Orang yang membuang (8) |
PEMBUJUK | Orang yang membujuk (merayu) (8) |
PEMBUKUT | Pembungkus; penutup (8) |
PEMBULUH | Sesuatu yang menyerupai ruas buluh (panjang bulat dan berongga seperti pipa air) (8) |
PEMBURAS | Orang yang suka mengobrol (8) |
PEMENDAK | Cincin logam pada keris yang terletak antara tangkai dan mata keris; pendongkok (Minangkabau) (8) |
PEMENDAM | Orang yang memendam; alat untuk memendam (8) |
PEMENDEK | Yang membuat jadi pendek (8) |
PEMENSIL | Penggambar cerita komik dengan pensil, merupakan penerjemah cerita ke bentuk gambar (Kesenian) (8) |
PEMERAGA | Orang yang memperagakan (busana dan sebagainya); peraga (8) |
PEMERATA | Yang membuat jadi merata (8) |
PEMERIAN | Penggambaran; penjelasan (tentang sifat, keadaan, hal) suatu peristiwa; penguraian unsur-unsurnya; keterangan kebahasaan dalam bentuk uraian yang menjelaskan berbagai peristiwa kebahasaan; kata atau kelompok kata yang membatasi atau meluaskan makna kata lain (Linguistik) (8) |
PEMETAAN | Proses, cara, perbuatan membuat peta; penggambaran (keadaan, sesuatu) (8) |
PEMIDANG | Perkakas untuk merentangkan kulit yang dijemur, kain yang disulam, dan sebagainya (8) |
PEMIMPIN | Orang yang memimpin; petunjuk; buku petunjuk (pedoman) (8) |
PEMINANG | Tempat sirih; orang yang meminang; pelamar (pekerjaan) (8) |
PEMINDAI | Alat untuk memeriksa atau mengamati data yang direkam; alat untuk memindai sesuatu (misalnya tubuh manusia); perangkat keras untuk mengopi gambar dan teks dalam bentuk digital (8) |
PEMIPAAN | Pemasangan pipa (8) |
PEMOLAAN | Proses, cara, perbuatan memolai; jenis terapi fisik dengan melakukan latihan yang dirancang untuk memperkuat otot atau saraf tertentu (Ilmu Gizi) (8) |
PEMOTRET | Fotografer; juru foto; tukang potret; juru potret; orang yang memotret; alat atau perkakas untuk memotret (8) |
PEMROSES | Yang memproses; alat untuk memproses; prosesor (8) |
PEMUAIAN | Proses, cara, perbuatan memuai; proses memperbesar ukuran (volume) bahan yang massanya tetap (Fisika) (8) |
PEMULUNG | Orang yang mencari nafkah dengan jalan mencari dan memungut serta memanfaatkan barang bekas (seperti puntung rokok) dengan menjualnya kepada pengusaha yang akan mengolahnya kembali menjadi barang komoditas; orang yang memulung (8) |
PEMUNCAK | Puncak; orang yang tertinggi pangkatnya; juara (kampiun) (8) |
PEMUSING | Alat (mesin) yang menggunakan kekuatan pusingan (putaran); alat untuk memutar (seperti obeng, engkol, dan sebagainya) (8) |
PEMVONIS | Orang yang memvonis (8) |
PENABOLA | Pena yang bermata bulat (tumpul) yang dilengkapi dengan tinta kental dalam tabung; bolpoin (8) |
PENABUNG | Orang yang menabung; penyimpan uang (8) |
PENADBIR | Pengurus; pengelola (8) |
PENAFLOR | Kota di Chili (8) |
PENALANG | Orang yang meminjami uang untuk membayar sesuatu; orang yang menalangi (8) |
PENAMBAH | Sesuatu yang dipakai untuk menambah; bilangan yang ditambahkan kepada bilangan lain (dalam penjumlahan) (Matematika); peranti yang data keluarannya adalah jumlah aritmatika dari dua atau lebih data masukan (Komputer) (8) |
PENAMBUL | Pemain komidi (akrobat, sulap, dan sebagainya) (8) |
PENAMPAN | Dulang; talam (8) |
PENAMPIL | Orang yang menampilkan, orang yang mempertontonkan (tentang tarian, lagu, dan sebagainya) (8) |
PENANGIS | Mudah atau suka menangis; cengeng; orang yang suka menangis; orang yang cengeng (8) |
PENARUNG | Rintangan; batu penarung; sesuatu yang menyakitkan hati (kiasan); orang yang menjadi perintang; kaum penarung; kaum reaksioner (kiasan) (8) |
PENATAAN | Proses, cara, perbuatan menata; pengaturan; penyusunan; pengaturan lajur, pengepasan huruf, serta pengaturan baris huruf hingga rata kiri dan kanan (Komputer) (8) |
PENCACAH | Orang yang mencacah; alat untuk mencacah; penjumlah (8) |
PENCACAK | Pencopet; tukang copet (8) |
PENCACAT | Orang yang suka mencacat (mencela); pencela; pencerca (8) |
PENCACAU | Orang yang sering mengigau; doa mantra atau azimat yang membuat orang lain (lawan) menjadi bingung (8) |
PENCAHAR | Obat pencuci perut; obat urus-urus (seperti kastroli, garam inggris) (8) |
PENCAKAK | Orang yang suka sekali berkelahi (8) |
PENCAKAR | Alat untuk mencakar atau menggaruk; penggaruk; kuku; orang dan sebagainya yang mencakar (8) |
PENCAKUP | Alat perangkap seperti gunting yang bergerigi untuk menangkap tikus, babi hutan, dan sebagainya (8) |
PENCANAI | Orang yang bekerja mencanai; pengasah; penyerudi; alat atau benda untuk mencanai, menggiling, menggelek, dan sebagainya (8) |
PENCANDU | Pengisap candu; pemadat; penggemar (kiasan) (8) |
PENCARAK | Orang yang mengambil secara berlebihan (untung dan sebagainya) (8) |
PENCATAT | Orang yang mencatat; penulis notula rapat; notulis; alat untuk mencatat (8) |
PENCEBAK | Penggali barang tambang (8) |
PENCECAK | Pencopet (8) |
PENCEMAS | Orang yang mudah cemas; penakut (8) |
PENCERNA | Penghancur; orang yang memahami (kiasan) (8) |
PENCETUS | Orang yang mencetuskan (pernyataan, perasaan, kehendak, gagasan, dan sebagainya); sesuatu (zat, aktivitas, dan sebagainya) yang memicu munculnya penyakit (8) |
PENCILOK | Orang yang mencilok (mencopet); pencuri; pencopet (8) |
PENCINTA | Orang yang sangat suka akan (8) |
PENCIPTA | Yang menciptakan (mengadakan, menjadikan, membuat, dan sebagainya) (8) |
PENCOMEL | Orang yang suka mencomel; penggerutu; pengomel (8) |
PENCOPET | Orang yang mencopet; tukang copet; pencacak; pencilok (8) |
PENCOPOT | Orang yang mencopot (8) |
PENCORET | Orang yang mencoret (8) |
PENDADAH | Peti tempat menyimpan dadah; orang yang mempunyai ketergantungan pada obat atau bahan narkotik seperti ganja, heroin (8) |
PENDAGEL | Orang yang mendagel; pelawak (8) |
PENDAHAN | Lembing pendek atau pisau yang penggunaannya dengan cara dilemparkan (8) |
PENDAKWA | Orang yang mendakwa (menuntut, menuduh) (8) |
PENDAPAT | Pikiran; anggapan; buah pemikiran atau perkiraan tentang suatu hal (seperti orang atau peristiwa); kesimpulan (sesudah mempertimbangkan, menyelidiki, dan sebagainya); orang yang mula-mula menemukan atau menghasilkan (sesuatu yang tadinya belum ada atau belum diketahui) (8) |
PENDARAH | Yang sudah sering dipakai untuk menikam orang dan sebagainya (tentang keris atau senjata tajam); kekuatan magis (keris) (8) |
PENDARAN | Sesuatu yang berpendar; pancaran cahaya yang tidak dapat dijelaskan hanya karena suhu dari benda pemancar itu, tetapi merupakan akibat reaksi kimia pada suhu biasa, berondongan elektron, radiasi elektromagnetik, dan medan elektrik (Fisika) (8) |
PENDEKAR | Orang yang pandai bersilat (bermain pedang dan sebagainya); orang yang gagah berani (suka membela yang lemah dan sebagainya); pahlawan (8) |
PENDERAS | Alat untuk mempercepat; orang yang tangkas; orang yang terburu nafsu (8) |
PENDERES | Penyadap (8) |
PENDERMA | Orang yang memberi derma; murah hati; suka memberi uang (8) |
PENDIGIT | Peranti masukan grafis yang mengonversi data analog seperti yang berasal dari gambar ke dalam bentuk digital (Komputer) (8) |
PENDIRIS | Penyiram (8) |
PENDUAAN | Proses, cara, perbuatan memiara ternak atau mengerjakan sawah yang keuntungannya dibagi dua (8) |
PENDUDUK | Orang atau orang-orang yang mendiami suatu tempat (kampung, negeri, pulau, dan sebagainya) (8) |
PENDULUM | Bandul yang bergantung pada seutas tali (rantai dan sebagainya) atau gantungan yang relatif panjang (8) |
PENDUSTA | Pembohong (8) |
PENELAAH | Orang yang menelaah; orang yang mengkaji, menyelidik; pemeriksa; peneliti (8) |
PENELITI | Orang yang meneliti; penelaah (8) |
PENENGAH | Orang yang menengahi; pelerai; pemisah; pengantara; pendamai; sesuatu (orang) yang di tengah sekali (8) |
PENERAAN | Prosedur untuk menentukan apakah tumbuhan tertentu bertindak sebagai pembawa virus (penyakit); pemberian tanda pada permukaan logam (8) |
PENERAPI | Orang yang menerapi; terapis (8) |
PENERIMA | Orang yang menerima; alat untuk menerima; mudah menangkap (pelajaran dan sebagainya); mudah menyerah (8) |
PENERJUN | Orang yang terjun; parasutis (8) |
PENEROKA | Pembuka daerah atau tanah baru; pembuka jalan; perintis (8) |
PENETRON | Partikel keunsuran yang mempunyai interaksi nuklir yang kuat dan angka barionnya nol; meson (Fisika) (8) |
PENGABAI | Orang yang suka mengabaikan (tidak memedulikan); pelengah (8) |
PENGABUR | Pemboros; sesuatu yang mengaburkan (8) |
PENGABUT | Alat untuk menyemprotkan cairan ke dalam gas untuk membuat kabut (8) |
PENGACAK | Sesuatu yang digunakan untuk mengacak; pembual; pelagak (8) |
PENGACAU | Orang yang mengacau; pengganggu keamanan (ketertiban dan sebagainya) (8) |
PENGACUM | Penghasut; penantang (8) |
PENGADIL | Orang yang mengadili; hakim (8) |
PENGADUN | Orang yang suka berpakaian yang indah-indah; pesolek (8) |
PENGAJAK | Orang yang mengajak (8) |
PENGAKAP | Pasukan peronda; patroli; pandu (8) |
PENGALIR | Alat untuk mengalirkan (8) |
PENGAMAL | Orang yang melaksanakan atau menerapkan suatu gagasan (doktrin, falsafah); pelaksana; penerap; orang yang beramal atau mengamalkan sesuatu (harta, ilmu) (8) |
PENGAMAN | Orang yang mengamankan (negeri, kota); alat untuk menghindarkan atau mencegah terjadinya kecelakaan (8) |
PENGAMAT | Orang yang meneliti; orang yang mengawasi (8) |
PENGAMBA | Kuli pengangkut hasil tangkapan (Madura) (8) |
PENGAMPU | Penyangga; penyokong; penopang; (orang) yang memerintah (negeri, kerajaan, dan sebagainya); orang yang menjaga keselamatan orang lain; wali; orang tua; pembimbing; orang yang suka menyanjung seseorang (8) |
PENGANAK | Alat bunyi-bunyian; alat musik khas Karo berbentuk genduk kecil (Batak) (8) |
PENGANAN | Makanan kecil (kue dan sebagainya); camilan; kudapan (8) |
PENGANTI | Orang yang menemani; pengiring (biasanya pada pengantin Jawa) (8) |
PENGANUT | Pengikut (aliran politik); pemeluk (agama, kepercayaan) (8) |
PENGAPIT | Apitan; orang di kiri kanan pengantin; barang yang diletakkan di kiri kanan sesuatu; ajudan; bagian yang terdapat di antara sentung dan penjaring (Melayu Medan); pembantu; pendamping kawan; ajudan (8) |
PENGAPUH | Layar kecil di dekat puncak tiang (8) |
PENGARAK | Orang yang mengarak; yang mendahului; penggiring bola (8) |
PENGARIH | Perkakas dapur yang dibuat dari kayu, berbentuk seperti centong yang panjang dan pipih, dipakai untuk mengarih atau mengaduk makanan yang dimasak (8) |
PENGARIP | Orang yang mudah mengantuk (8) |
PENGARIT | Orang yang menyabit; orang yang pekerjaannya mencarikan rumput untuk orang lain dengan mendapat upah (8) |
PENGARUH | Daya yang ada atau timbul dari sesuatu (orang, benda) yang ikut membentuk watak, kepercayaan, atau perbuatan seseorang (8) |
PENGASAS | Pendiri (orang yang mendirikan); orang yang meletakkan dasar suatu perserikatan atau perkumpulan (8) |
PENGASIH | Orang yang mengasihi, yang suka menaruh belas kasihan; pemurah hati; yang memberi; pemberian; hadiah (8) |
PENGASUH | Orang yang mengasuh; wali (orang tua dan sebagainya) (8) |
PENGATUR | Orang (badan dan sebagainya) yang mengatur; alat untuk mengatur; pangkat struktural pegawai negeri sipil golongan II/c, satu tingkat di bawah pengatur tingkat satu, satu tingkat di atas pengatur muda tingkat satu (8) |
PENGAWAL | Penjaga (keselamatan dan sebagainya); seorang laki-laki yang menjadi pacar (tunangan) (8) |
PENGAWAM | Penganjur (8) |
PENGAWAS | Orang yang mengawasi; peranti yang mengontrol perangkat lain untuk mengakses ke subsistem komputer (Komputer) (8) |
PENGAWET | Sesuatu untuk mengawetkan; zat pencegah pelapukan dan penguraian cairan organik atau makanan, misalnya etanol (Kimia) (8) |
PENGAWIN | Orang yang mengawin ayam dan sebagainya untuk disembelih (8) |
PENGAYUH | Alat mengayuh; kayuh; dayung; orang yang mengayuh; pedal (8) |
PENGEBAT | Pengikat; pembalut (8) |
PENGEBUT | Alat untuk menghilangkan debu; kemoceng; bulu ayam; tukang kebut; orang yang (suka) mengebut (8) |
PENGECAP | Orang yang mengecap; alat yang dapat mengecap (merasakan); alat perasa; lidah (8) |
PENGECER | Orang yang menjual secara sedikit-sedikit atau satu-satu (8) |
PENGECIL | Alat untuk mengecilkan (8) |
PENGECOH | Orang yang mengecoh; penipu; pembohong; alat untuk mengecoh; pengabur (tentang pilihan butir tes dalam tes pilihan ganda); pilihan butir tes yang bukan menjadi kunci atau jawaban (8) |
PENGECUT | Penakut; munafik (8) |
PENGEDIT | Orang yang mengedit; penyunting (8) |
PENGEKOR | Orang yang suka mengikuti atau menganut pendapat (tingkah laku dan sebagainya) orang lain begitu saja tanpa memikirkan lebih dahulu baik buruknya dan sebagainya (8) |
PENGELAT | Sesuatu untuk melekatkan (menguatkan) (8) |
PENGELET | Ikat pinggang kain yang sebagiannya dijahit dalam bentuk kantong tempat menyimpan uang (Aceh) (8) |
PENGELIM | Alat untuk mengelim (pada mesin jahit); orang yang mengelim; pelipit (8) |
PENGENAL | Tanda-tanda (ciri-ciri) untuk mengetahui; ingatan (Minangkabau); orang yang memperkenalkan (Minangkabau); untai teks yang digunakan sebagai label, seperti nama prosedur atau variabel dalam program atau nama yang melekat pada cakram keras atau cakram liuk (Komputer) (8) |
PENGEPUH | Layar persegi yang dipasang pada bagian paling atas sebagai penadah angin (8) |
PENGEPUL | Tengkulak; orang yang mengepul (8) |
PENGERAH | Orang yang mengerahkan; mandor; juru kerah; alat dan sebagainya untuk mengerahkan (mengumpulkan) massa (seperti gung, kentongan) (8) |
PENGERAM | Burung atau unggas yang mengerami; alat untuk memanaskan telur supaya menetas; mesin pengeram (penetas) (8) |
PENGERAS | Mantra dan sebagainya untuk memperkuat diri atau untuk memaksa orang; alat atau bahan untuk mengeraskan atau memperkeras (8) |
PENGERET | Kendaraan atau alat untuk membawa barang-barang dengan dihela (ada yang beroda, ada yang tidak); orang yang pandai (suka) mengeret; penipu (8) |
PENGERIH | Lukah (8) |
PENGESAH | Orang yang mengesahkan; validator (8) |
PENGESET | Orang yang menyusun huruf dalam mesin cetak (8) |
PENGETAM | Penjepit; semacam kakaktua; tuai; ani-ani; orang yang mengetam (padi); orang yang mengetam (8) |
PENGETUL | Alat untuk menegangkan (8) |
PENGGADA | Orang yang memukul dengan gada; alat untuk memukul (8) |
PENGGAGA | Tumbuhan menjalar, mempunyai sulur yang berakar, daunnya seperti ginjal, melekat pada tangkai yang panjang dan menggerombol menjadi satu di seputar batang, tangkai daun yang agak melebar di bagian bawah kadang-kadang berwarna kemerah-merahan, daunnya untuk obat; pegagan (Centella asiatica) (8) |
PENGGAIT | Kawat (besi dan sebagainya) yang dilentukkan ujungnya seperti gancu (seruit dan sebagainya); alat untuk menggait; pengait; sesuatu yang menjadi penghubung antara dua perkara (soal dan sebagainya) yang tampaknya bertentangan (kiasan); orang yang menggait (kiasan) (8) |
PENGGARU | Alat untuk menggaru; penggaruk (8) |
PENGGAWA | Kepala pasukan; hulubalang; kepala desa (8) |
PENGGEDE | Pembesar; pemimpin (8) |
PENGGERA | Orang yang membuat gugup; orang yang membuat takut dan sebagainya (8) |
PENGGIAT | Orang dan sebagainya yang membangkitkan kegiatan, semangat, kegairahan, dan sebagainya (8) |
PENGGODA | Orang dan sebagainya yang menggoda; cuplikan pendek untuk membangkitkan keingintahuan dan ketertarikan pada film dan sebagainya yang akan segera ditayangkan (Perfilman) (8) |
PENGHARU | Pengacau; pengganggu; perusuh (8) |
PENGHELA | Penarik (8) |
PENGHIDU | Alat untuk menghidu; alat untuk membaui; alat untuk mencium (8) |
PENGHULU | Orang yang memimpin; kepala; ketua; kepala adat; kepala urusan agama Islam di kabupaten atau kota madya; penasihat urusan agama Islam di pengadilan negeri; kadi; suku bangsa di Provinsi Jambi (8) |
PENGHUNI | Orang yang mendiami (rumah dan sebagainya); hantu dan sebagainya yang menjaga tempat-tempat yang angker; penunggu; penjaga (8) |
PENGIBUL | Orang yang suka mengibul; pembohong; penipu (8) |
PENGIDAP | Penderita suatu penyakit (8) |
PENGIGAU | Orang yang sering mengigau sewaktu tidur; orang yang suka berkata yang bukan-bukan (kiasan) (8) |
PENGIJON | Orang yang membeli padi dan sebagainya dengan cara ijon (8) |
PENGIKAL | Alat untuk mengikalkan (8) |
PENGIKUT | Penganut; peserta; padanan dari follower (8) |
PENGILAP | Alat yang digunakan untuk mengilapkan (sesuatu) (8) |
PENGILAT | Obat atau alat yang digunakan untuk membuat sesuatu berkilat; kosmetik yang digunakan untuk menonjolkan bagian tertentu pada wajah, seperti mata, tulang pipi, dapat berbentuk krim, padat, dan cair (8) |
PENGIRIM | Orang yang mengirim; orang yang menyuruh untuk menyampaikan (8) |
PENGIRIS | Alat untuk mengiris (8) |
PENGISAR | Orang yang mengisar atau menggiling (padi dan sebagainya); penggiling; alat untuk mengisar; (peng)gilingan (8) |
PENGISAT | Sekaan untuk menguapkan zat cair (8) |
PENGKANG | Penganan khas Kalimantan Barat, berbahan dasar ketan, di dalamnya diisi ebi, dibungkus daun pisang, dimasak dengan cara dibakar (Tata Boga) (8) |
PENGLAWE | Kepala dari 25 keluarga (rumah) (8) |
PENGOMEL | Orang yang suka mengomel; pencomel; penggerutu (8) |
PENGOYAK | Orang yang mengoyak; alat untuk mengoyak (8) |
PENGUASA | Orang yang menguasai; orang yang berkuasa (untuk menyelenggarakan sesuatu, memerintah, dan sebagainya); pemegang kekuasaan (8) |
PENGUCAP | Orang yang mengucapkan; penutur; pemakai bahasa; alat untuk mengucapkan perkataan dan sebagainya (yaitu mulut dan bagian-bagiannya) (8) |
PENGUDUT | Pengisap rokok (madat); alat untuk mengisap rokok (madat) berupa pipa (panjang) (8) |
PENGUJAR | Orang yang mengujarkan (8) |
PENGUJUT | Orang yang mengujut tali untuk mengikat; pengikat (8) |
PENGUKUH | Orang atau sesuatu yang mengukuhkan (8) |
PENGULEK | Orang yang mengulek (8) |
PENGULUN | Tuanku (8) |
PENGUNCI | Alat untuk mengunci (menutup, membuka); penutup (karangan, pidato, dan sebagainya) (8) |
PENGURAI | Orang yang mengurai; organisme seperti bakteri tanah dan jamur yang mengurai bahan organik (Pertanian) (8) |
PENGURUS | Orang(-orang) yang mengurus; sekelompok orang yang mengurus dan memimpin perkumpulan (partai dan sebagainya); pemimpin; direksi; penyelenggara (pertemuan dan sebagainya) (8) |
PENGUSIK | Orang yang suka mengusik; penggoda; pengganggu (8) |
PENGUTIK | Alat yang terbuat dari pisau kecil yang dipakai untuk menulis huruf pada daun lontar dalam tradisi kesusastraan Jawa Kuno (Sastra) (8) |
PENGUTIL | Orang yang mengutil; pencopet (8) |
PENGUTIP | Orang yang mengutip; pemungut (8) |
PENIMBUL | Mantra atau jampi-jampi untuk mengebalkan orang (8) |
PENINGGI | Alat untuk mempertinggi (8) |
PENIRUAN | Proses, cara, atau perbuatan meniru (8) |
PENJABAT | Pemegang jabatan orang lain untuk sementara (8) |
PENJAHIT | Orang yang mata pencahariannya menjahit pakaian, tas, dan sebagainya; jarum (untuk menjahit) (8) |
PENJAJAH | Negeri (bangsa) yang menjajah; orang yang terlalu menguasai (menindas dan sebagainya) orang lain (bawahan dan sebagainya) (8) |
PENJAJAP | Kapal perang Bugis (8) |
PENJALIN | Orang yang menjalin; alat untuk menjalin; rotan (biasanya dibuat perabot rumah tangga) (Jawa) (8) |
PENJAMIN | Orang atau badan usaha yang menjamin; orang yang bertugas menyeleksi risiko untuk kepentingan asuransi dan menentukan berapa nilai serta persyaratan apa saja yang harus dikenakan terhadap risiko tertentu (Matematika) (8) |
PENJAWAT | Pegawai istana yang bertugas membawa atau melayani; pemegang jabatan (di istana); pejabat (di lingkungan istana) (8) |
PENJIJIK | Orang yang tidak suka akan sesuatu yang kotor; orang yang mudah merasa jijik (8) |
PENJILAT | Orang yang suka berbuat sesuatu untuk mencari muka (mendapat pujian) (8) |
PENJILID | Orang yang pekerjaannya menjilid buku; tukang jilid; alat untuk menjilid; binder (8) |
PENJURUS | Baris dan sebagainya untuk memberi arah tujuan (8) |
PENODAAN | Proses, cara, atau perbuatan menodai (8) |
PENOLOGI | Ilmu tentang kepenjaraan (8) |
PENONTON | Orang yang menonton pertunjukan; orang yang hanya melihat (tidak campur, bekerja, dan sebagainya) (kiasan) (8) |
PENTAGIN | Bunga yang mempunyai lima putik (8) |
PENTAGON | Bidang bersegi dan bersisi lima; markas besar Departemen Pertahanan Amerika Serikat (8) |
PENTOLAN | Pemuka; penganjur; orang terkemuka (8) |
PENTOTAL | Obat pemati rasa yang lazim disuntikkan (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
PENUAIAN | Proses, cara, perbuatan menuai; pengetaman; panenan (padi) (8) |
PENUDUNG | Alat dan sebagainya yang dipakai untuk menudung (menudungi); penutup (8) |
PENUMBRA | Bayangan kabur yang terjadi pada saat gerhana bulan (8) |
PENUMPIL | Penunjang; penyangga; penyokong (8) |
PENUNGGU | Penjaga; orang yang mendiami; penghuni; hantu dan sebagainya yang mendiami (menghuni) (8) |
PENUNTUN | Petunjuk untuk melakukan suatu pekerjaan; pedoman; alat untuk menuntun; orang yang menuntun (8) |
PENUNUAN | Proses, cara, perbuatan menunu (membakar); pembakaran (8) |
PENURIAN | Penghijauan dengan pohon turi; turinisasi (8) |
PENYABAR | Orang yang bersikap tenang (tidak terburu nafsu dan tidak lekas marah) (8) |
PENYABET | Alat untuk menyabet; orang yang menggondol (memperoleh, meraih) (kiasan) (8) |
PENYABIT | Orang yang menyabit; orang yang pekerjaannya mencari rumput untuk orang lain dengan mendapatkan upah; alat untuk menyabit (8) |
PENYADAP | Orang yang menyadap; alat untuk menyadap; perekam (8) |
PENYAING | Orang (perusahaan dan sebagainya) yang berusaha berbuat lebih baik daripada orang lain (dalam tindakan atau karya) (8) |
PENYAJAK | Orang yang mengarang sajak (puisi, syair); penyair; pengarang sajak (puisi); pujangga (8) |
PENYAKAP | Orang yang menggarap tanah atas dasar bagi hasil (8) |
PENYAKAR | Penyamun; perompak; perampas (8) |
PENYAKAT | Pengganggu; pengusik; perintang (8) |
PENYAKIT | Sesuatu yang menyebabkan terjadinya gangguan pada makhluk hidup; gangguan kesehatan yang disebabkan oleh bakteri, virus, atau kelainan sistem faal atau jaringan pada organ tubuh (pada makhluk hidup); kebiasaan yang buruk; sesuatu yang mendatangkan keburukan (kiasan); kurang ajar (kata afektif dalam makian); bangsat (kiasan) (8) |
PENYALIN | Orang yang menyalin (menerjemahkan) (8) |
PENYALUR | Penjual (toko, perusahaan, dan sebagainya yang ditunjuk produsen atau pemerintah); orang (perusahaan dan sebagainya yang menyalurkan); perantara (8) |
PENYAMAK | Orang yang pekerjaannya menyamak kulit; tukang memasak kulit (8) |
PENYAMAR | Orang yang menyamar; penyaru; kosmetik untuk menyamarkan kekurangan pada wajah, seperti bintik, noda, atau mata panda, dapat berbentuk cair, padat, atau krim (8) |
PENYAMUN | Orang yang menyamun; perampok; perampas; penyakar (8) |
PENYANYI | Orang yang (pekerjaannya) menyanyi; biduan (8) |
PENYAYAT | Orang yang menyayat; alat untuk menyayat (8) |
PENYEBUT | Angka dalam pecahan yang menunjukkan pembaginya, misalnya dalam 6/7 pembilangnya 6 dan penyebutnya 7; orang yang menyebut (8) |
PENYEDIH | Orang yang mudah atau selalu bersedih hati (8) |
PENYEGAN | Orang yang segan (malas); pemalu (8) |
PENYEJUK | Alat untuk menyejukkan dan mengontrol kelembapan udara (8) |
PENYEKAT | Alat dan sebagainya untuk menyekat; pengalang; perintang (8) |
PENYEKET | Alat pelicin dan pelembut bahan-bahan anyaman (Aceh) (8) |
PENYELIA | Pengawas; supervisor; manajer yang bertanggung jawab atas pekerjaan karyawan secara tepat dan efisien sesuai dengan tugas yang ditentukan oleh atasannya (8) |
PENYESAH | Alat untuk menyesah; alat konsentrasi yang digunakan pada tahap awal pengolahan (tentang bahan galian) (Teknik) (8) |
PENYETIR | Pemegang setir; pengemudi (8) |
PENYIDIK | Pejabat polisi Republik Indonesia atau pejabat pegawai negeri sipil tertentu yang diberi kewenangan khusus oleh undang-undang untuk melakukan penyidikan (8) |
PENYILAP | Tukang sulap; penipu (8) |
PENYILET | Orang yang menyilet (8) |
PENYISIP | Pengganti (8) |
PENYOBEK | Orang yang menyobek; alat untuk menyobek (8) |
PENYOLOK | Sumbangan (pemberian) kepada orang yang mengadakan pesta perkawinan dan sebagainya, berupa bahan makanan dan sebagainya; pesolok (8) |
PENYUDAH | Sesuatu yang terakhir; penutup (pidato dan sebagainya); pengunci (8) |
PENYUDET | Pembelok air (8) |
PENYULIH | Orang yang menyulih; pengganti (8) |
PENYULIT | Sesuatu yang menjadikan sulit; penyakit lain yang menambah suatu penyakit yang sudah diderita oleh seseorang (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
PENYULUH | Pemberi penerangan; penunjuk jalan; orang yang menyuluh; pengintai; mata-mata (8) |
PENYULUT | Orang yang menyulut (8) |
PENYUSUT | Alat untuk menyusutkan (8) |
PEPELING | Peringatan (Jawa) (8) |
PEPERMIN | Gula-gula yang diberi rasa agak pedas (mentol); tumbuhan yang memiliki rizom, berbatang halus, daun berwarna hijau gelap dengan tulang daun kemerahan, ujung daun meruncing, dan tepi daun bergigi serta permukaannya kasar seperti berambut, berbau menyengat, dibudidayakan untuk minyak asirinya, berasal dari Eropa dan Timur Tengah (Mentha piperita L.) (8) |
PEPINDAN | Persamaan; metafora (Jawa) (8) |
PEPUNDEN | Junjungan; pujaan (Jawa); sesuatu yang dihormati sekali seperti azimat (Jawa) (8) |
PERABUAN | Tempat abu; tempat menyimpan abu mayat yang telah dibakar; tempat membakar mayat; krematorium (8) |
PERABUNG | Bubungan atap rumah; makanan kecil selepas makan nasi; pencuci mulut (kiasan) (8) |
PERADANG | Pemarah (8) |
PERADUAN | Hal beradu; tempat beradu; tempat beristirahat; peristirahatan; tempat tidur (8) |
PERAGIAN | Proses, cara, perbuatan meragikan; proses kimia yang terjadi pada substrat organik yang disebabkan oleh jasad renik (8) |
PERAIRAN | Laut yang termasuk kawasan suatu negara; urusan persediaan air; kumpulan massa air yang terdapat di wilayah tertentu, bersifat dinamis (seperti laut, sungai) atau bersifat statis (seperti danau), terdiri atas perairan tawar, payau, dan asin (Oseanografi) (8) |
PERAMBAN | Pencari daun-daunan untuk makanan ternak; orang yang meramban; perangkat lunak komputer untuk mencari informasi dalam situs internet; padanan dari browser (8) |
PERAMBUT | Ujung tali yang diikatkan pada gagang pancing (8) |
PERAMPAS | Orang yang merampas; perampok (8) |
PERAMPOK | Orang yang merampok; penggedor; penggarong; perampas (8) |
PERANCAH | Batangan kayu, bambu, atau pipa besi yang disambung-sambung ke atas dan ke samping untuk memanjat bangunan bertingkat; bambu (papan dan sebagainya) yang menjadi tumpuan ketika suatu bangunan (rumah dan sebagainya) sedang dibangun; aram-aram; seteger (8) |
PERANGAH | Terperangah; terperanjat; terkejut; tiba-tiba terdiam atau terlompat (karena kaget) (8) |
PERANGAI | Sifat batin manusia yang memengaruhi segenap pikiran dan perbuatan; watak; cara berbuat; tingkah laku; kelakuan; cara khas seseorang dalam bereaksi terhadap berbagai macam fenomena (8) |
PERANGGU | Perangkat; setel; kumpulan peranti makan yang ditata untuk satu orang di meja makan (8) |
PERANGIN | Nama tingkap (8) |
PERANJAT | Terperanjat; tiba-tiba terlonjak (karena kaget); terkejut (8) |
PERANNUM | Setiap tahun; disingkat p.a. (ungkapan/Latin) (8) |
PERANTAU | Orang yang mencari penghidupan, ilmu, dan sebagainya di negeri lain; orang asing; pengembara (8) |
PERAPIAN | Tempat api; anglo; keran; tungku (8) |
PERASAAN | Hasil atau perbuatan merasa dengan pancaindra; rasa atau keadaan batin sewaktu menghadapi (merasai) sesuatu; kesanggupan untuk merasa atau merasai; pertimbangan batin (hati) atas sesuatu; pendapat (8) |
PERBAKIN | Persatuan Menembak dan Berburu Indonesia (akronim) (8) |
PERBANAS | Perhimpunan Bank Nasional (organisasi yang memayungi industri perbankan nasional) (akronim) (8) |
PERBATIN | Penghulu adat; kepala (daerah, negeri); batin (8) |
PERBEKEL | Pegawai yang mengurus sawah milik lurah; lurah yang mengepalai desa yang kecil; kepala desa (Bali) (8) |
PERBIBIN | Bagian maskawin yang diserahkan kepada saudara perempuan dari ibu mempelai wanita (Batak) (8) |
PERCIKAN | Titik-titik air dan sebagainya yang memercik; renjisan (8) |
PERDIKAN | Orang (daerah) yang dibebaskan dari kewajiban membayar pajak kepada pemerintah (pada zaman Belanda) (8) |
PEREIPOD | Kaki yang tersambung pada toraks krustasea (Zoologi) (8) |
PEREJANG | Alat untuk merejang atau alat untuk membongkar; linggis; alabangka (8) |
PERENGUS | Orang yang suka merengus; pencomel; perengut; bau seperti bau kambing (biri-biri) jantan (Jawa) (8) |
PERENGUT | Orang yang biasanya merengut; pencomel; perengus (8) |
PERENIAL | Dapat hidup beberapa tahun terus-menerus (tentang tumbuh-tumbuhan); terus-menerus; permanen (tentang sungai) (8) |
PERENJIS | Pemercik (8) |
PERENYAK | Terperenyak; jatuh terduduk dengan tiba-tiba; jatuh duduk; terjelepok; terduduk (terjatuh) di kursi dan sebagainya dengan tiba-tiba (karena keheranan dan sebagainya); terhenyak (8) |
PERENYUK | Terperenyuk; lekuk; kepik (8) |
PERETAIL | Orang atau pelaku usaha bersama dalam bidang perniagaan; pengecer (8) |
PERFEKSI | Kesempurnaan (8) |
PERFORMA | Hal melakukan; hal menyelenggarakan; hal memainkan (dalam seni drama, musik, dan seni tari); penampilan; kapabilitas mesin atau sistem berdasarkan keberhasilannya menjalankan tugas dalam kondisi tertentu (8) |
PERIBOGA | Perihal makanan; hal-hal yang menyangkut makanan (8) |
PERIBUDI | Kebaikan hati (8) |
PERIDUAN | Tempat menampung ludah yang berwarna merah sisa kunyahan sirih, sugi, atau tembakau yang habis dikulum (8) |
PERIFERI | Batas luar lingkaran; batas luar suatu permukaan rata; lingkungan sekitar suatu benda (8) |
PERIGINI | Cara pengaturan bagian-bagian bunga ketika benang sari, mahkota, dan kelopak ditempelkan pada tingkat yang sama dengan bakal buah, sehingga terjadi bakal buah yang setengah terbenam (Botani) (8) |
PERIKARP | Dinding buah yang berasal dari dinding bakal buah (Botani) (8) |
PERILAKU | Tanggapan atau reaksi individu terhadap rangsangan atau lingkungan (8) |
PERIMBAS | Kapak yang tidak bertangkai; kapak genggam (8) |
PERIMPIN | Tali seluar; tali kolor (pada celana dalam); tali di tepi layar (8) |
PERINCIT | Burung kicau kecil (8) |
PERINEUM | Daerah antara lubang dubur dan bagian alat kelamin (kemaluan) sebelah luar; kerampang (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
PERINGGI | Orang Prancis; orang Eropa (8) |
PERINGIS | Memeringis; menyeringai; bermasam muka karena kecewa dan sebagainya (8) |
PERINTAH | Perkataan yang bermaksud menyuruh melakukan sesuatu; suruhan; aba-aba; komando; aturan dari pihak atas yang harus dilakukan (8) |
PERINTIS | Orang yang memulai mengerjakan sesuatu; pelopor; usaha pertama atau permulaan; pembuka jalan; pasukan polisi (tentara) yang melakukan serangan pendahuluan; penduduk yang mula-mula membuka daerah baru (8) |
PERIODAT | Garam yang mengandung ion IO4 (Kimia) (8) |
PERIODIK | Menurut periode tertentu; muncul atau terjadi dalam selang waktu yang tetap; berkala; memiliki rangkaian tahap atau proses yang berulang (Fisika) (8) |
PERIRANA | Bunyi-bunyian (8) |
PERISKOP | Teropong yang dilengkapi cermin dan lensa, seperti yang dipasang pada kapal selam (8) |
PERJADIN | Perjalanan dinas (akronim) (8) |
PERKAKAS | Segala yang dapat dipakai sebagai alat (seperti untuk makan, bekerja di dapur, perang) (8) |
PERKAMEN | Alat tulis pengganti kertas yang dibuat dari kulit binatang (seperti biri-biri, kambing, keledai) (8) |
PERKEDEL | Penganan, dibuat dari kentang goreng atau rebus yang dihaluskan, dicampur dengan daging giling, diberi bumbu merica, bawang putih, garam halus, kemudian dibentuk bundar-bundar pipih, dilumuri putih telur kemudian digoreng (8) |
PERKENAN | Izin; persetujuan (8) |
PERKEONG | Pegas berbentuk spiral (8) |
PERKOLAR | Sari (bahan nabati) hasil perkolasi (8) |
PERKOLER | Proses penyaringan melalui pori halus (Kimia); penyaringan bahan nabati dengan melewatkan pelarut secara lambat (Kimia); peresapan air melalui tanah yang berpori (Kimia) (8) |
PERKUTUT | Merpati tanah bertubuh ramping, berwarna cokelat, kepala abu-abu, leher dan bagian sisi bergaris halus, ekor panjang, seperti perkutut jawa (Geopelia spp.) (8) |
PERLAHAN | Lambat-lambat; tidak tergesa-gesa; tidak cepat; lembut; tidak nyaring (8) |
PERLENTE | Tampak gagah, bagus, apik, tampan, rapi, necis; suka berpakaian rapi (8) |
PERLUDEM | Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (akronim) (8) |
PERMALIM | Sistem kepercayaan tertua dalam suku Batak, disebut juga agama raja-raja, berisi kepercayaan bahwa seluruh alam diciptakan oleh Ompu Mulajadi Nabolon yang berdiam di langit ketujuh; perbaringin; palbegu (Batak) (8) |
PERMALIN | Paham animisme di Tanah Karo (8) |
PERMANEN | Tetap (tidak untuk sementara waktu); berlangsung lama (tanpa perubahan yang berarti) (8) |
PERMASAN | Bangsawan; kaum ningrat (8) |
PERMISIF | Bersifat terbuka (serba membolehkan; suka mengizinkan) (8) |
PEROHONG | Lubang yang tembus dan terbuka (di dinding dan sebagainya) (8) |
PEROMPAK | Bajak laut; lanun; ilanun (8) |
PERONBUS | Pelataran pada stasiun bus, tempat penumpang menunggu atau turun naik bus (8) |
PERONEAL | Berkenaan dengan tulang betis (Anatomi) (8) |
PERONGOS | Orang yang lekas marah; pemarah (8) |
PERONYOK | Terperonyok; renyuk; kumal; terduduk meringkuk (8) |
PERPATIH | Kata sapaan kepada pembesar (pada zaman dahulu di Sumatra) (8) |
PERSEKAT | Lapisan, formasi, atau kelompok formasi yang jenuh, yang melepaskan sedikit air ke selokan, sumur, mata air, dan rembesan (Geografi dan Geologi) (8) |
PERSEKOT | Uang muka; (uang) panjar; pembayaran tunai di muka atas penyerahan barang atau jasa yang harus dipertanggungjawabkan penerima pada suatu tanggal kemudian; pembayaran atas suatu kontrak sebelum berakhir; pembayaran upah, gaji, atau komisi sebelum waktunya (8) |
PERSENAN | Hadiah; pemberian (8) |
PERSEPSI | Tanggapan (penerimaan) langsung dari sesuatu; serapan; proses seseorang mengetahui beberapa hal melalui pancaindranya (8) |
PERSETAN | Jahanam; kata seru untuk menyatakan tidak mau tahu lagi; masa bodoh; tidak peduli; paradam (8) |
PERSILAT | Induk organisasi pencak silat di dunia (8) |
PERSONAL | Bersifat pribadi atau perseorangan (8) |
PERSONEL | Pegawai; anak buah; awak (kapal, pesawat terbang, dan sebagainya) (8) |
PERSUAAN | Pertemuan; perjumpaan (8) |
PERSUASI | Bujukan halus (8) |
PERTALAN | Hasil menerjemahkan; terjemahan (8) |
PERTANDA | Tanda; alamat; gelagat; pemberian pada saat bertunangan; pelebaya; algojo (8) |
PERTUSIS | Penyakit batuk yang keras dan menular (terutama menyerang anak-anak yang berumur 2–6 tahun); batuk rejan (8) |
PERUDANG | Burung (Totanus calindris) (8) |
PERUMNAS | Perumahan nasional (akronim) (8) |
PERUMPFN | Perusahaan Umum Produksi Film Nasional (BUMN yang bergerak di bidang perfilman) (akronim) (8) |
PERUNGGU | Logam campuran tembaga dan timah putih; gangsa (8) |
PERUTEAN | Proses pengarahan paket dari simpul sumber jaringan ke simpul tujuan (Komputer) (8) |
PESAGUAN | Suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat (8) |
PESANGON | Sejumlah uang yang dibayarkan oleh perusahaan kepada karyawan yang terkena pemutusan hubungan kerja (8) |
PESAREAN | Kuburan atau makam orang yang dimuliakan (8) |
PESEKHEM | Suku bangsa yang mendiami daerah dataran tinggi Pegunungan Jayawijaya, Provinsi Papua (8) |
PESHAWAR | Kota di Pakistan (8) |
PESINDEN | Sinden; penyanyi wanita pada seni gamelan atau pertunjukan wayang (golek, kulit) (8) |
PETABITA | 1015 bita (8) |
PETABUMI | Peta yang terutama melukiskan tanah, pegunungan, dan sungai; kumpulan; konstelasi (kiasan) (8) |
PETABUTA | Peta yang tidak memiliki keterangan lengkap sebagai alat pengenal (8) |
PETAHANA | Pemegang suatu jabatan politik tertentu (yang sedang atau masih menjabat) (8) |
PETALING | Pohon dengan tinggi dapat mencapai 30 m, umumnya tumbuh di hutan hujan tropis, batang berwarna merah dengan bercak berwarna kelabu, berbunga dan berbuah sepanjang tahun, buah berbentuk lonjong berwarna hijau dengan diameter kira-kira 2 cm, kulit batang atau pucuk daun dapat digunakan sebagai obat; mertapal (Ochanostachys amentacea) (Botani) (8) |
PETALUMA | Kota di Amerika Serikat (8) |
PETAMARI | Perahu bertiang satu atau dua (8) |
PETANDRI | Bunga yang memiliki lima buah benang sari (Biologi) (8) |
PETARANG | Pukat besar yang ditarik perahu mayang; pukat petarang (8) |
PETARUAN | Bangunan darurat; bangunan sementara (8) |
PETEGIAN | Seluruh areal yang digunakan untuk bangunan rumah (Bali) (8) |
PETEPETE | Kendaraan bermotor angkutan umum di dalam kota (Sulawesi Selatan); mengumpulkan dana dari sekelompok orang; patungan (8) |
PETERANA | Bangku (tempat duduk) untuk orang-orang terhormat (misalnya presiden, raja) atau tempat duduk mempelai (8) |
PETERHOF | Kota di Rusia (8) |
PETIKRAH | Burung berkicau berukuran kecil, memiliki kepala berwarna abu-abu, sayap atas cokelat tua dengan tepi bulu berwarna menyerupai zaitun dan berbercak putih, serta kaki berwarna merah muda; burung prenjak (Prinia familiaris) (8) |
PETIMATI | Peti panjang tempat mayat; tabela; peti jenazah; peti mayat (8) |
PETINGGI | Kepala desa; lurah; orang yang mempunyai kedudukan tinggi (dalam organisasi, masyarakat atau negara) pembesar (8) |
PETIOLUS | Tangkai daun (8) |
PETITMAL | Epilepsi yang ditandai dengan kejang ringan dan berkurangnya kesadaran (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
PETOGRAM | Aksara kuno yang dituliskan pada batu (Linguistik) (8) |
PETRIKOR | Aroma khas yang diasosiasikan dengan aroma yang keluar saat air hujan membasahi tanah yang kering; angu (8) |
PETUDING | Salah satu perangkat gamelan selonding, berbilah empat dengan pangkon dari kayu (Bali) (8) |
PETUNANG | Mantra (jampi) yang dikenakan pada bunyi-bunyian (seruling dan sebagainya) supaya menimbulkan kasih kepada orang yang mendengarnya; pitunang (8) |
PETUNJUK | Sesuatu (tanda, isyarat) untuk menunjukkan, memberi tahu, dan sebagainya; ketentuan yang memberi arah atau bimbingan bagaimana sesuatu harus dilakukan; nasihat; ajaran; tuntunan; ilham (8) |
PEWAYANG | Alat yang dapat memunculkan (memproyeksikan) bayang-bayang (8) |
PEYORASI | Perubahan makna yang mengakibatkan sebuah ungkapan menggambarkan sesuatu yang lebih tidak enak, tidak baik, dan sebagainya, misalnya kata perempuan sudah mengalami peyorasi, dahulu artinya ‘yang menjadi tuan’ (Linguistik) (8) |
PHAGWARA | Kota di India (8) |
PHUBBING | Istilah untuk menggambarkan sikap mengabaikan seseorang demi telepon genggam (8) |
PIACENZA | Kota di Italia (8) |
PIATPIUT | Anak cucu (keturunan yang sudah jauh) (8) |
PIJINASI | Proses terjadinya sebuah pijin, dapat berupa campuran struktur dan leksikon berbagai bahasa dan dapat pula berupa penyederhanaan struktur dan leksikon suatu bahasa untuk kontak sosial yang singkat (Linguistik) (8) |
PIKNOSIS | Keadaan dalam inti sel yang semua kromosomnya bersatu menjadi satu kesatuan (Biologi) (8) |
PIKOGRAM | Satuan massa (berat) dari sistem matriks yang besarnya 10–12 g (8) |
PILASTER | Tiang atau pilar semu dari rumah berbentuk empat persegi panjang yang menjorok ke luar dari tembok (8) |
PILIBHIT | Kota di India (8) |
PILKADES | Pemilihan kepala desa (akronim) (8) |
PILKOPLO | Pil yang mengandung zat psikotropika (8) |
PILPAHIT | Kekalahan yang mencolok; kerugian; kekecewaan (kiasan) (8) |
PILSENER | Bir dengan kadar alkohol rendah (8) |
PIMPINAN | Hasil memimpin; bimbingan; tuntunan; kumpulan pemimpin (8) |
PINAFORE | Gaun tanpa lengan, biasanya dengan garis leher rendah (8) |
PINAKOID | Bentuk hablur terbuka yang membentuk dua muka yang sejajar (Fisika) (8) |
PINANGAN | Permintaan hendak memperistri; lamaran (pekerjaan dan sebagainya) (8) |
PINAPINA | Tanaman semak yang menjalar, tunas dan daun yang muda dapat dibuat lalap dan disayur, rasanya manis (Pterococcus corniculatus); siput (8) |
PINDAHAN | Hasil memindah(kan); yang dipindahkan; pindah tempat (8) |
PINDAIAN | Hasil memindai (8) |
PINDAKAS | Selai kacang (8) |
PINEKASO | Piring antik berwarna biru dengan gambar tertentu, digunakan sebagai pembayaran dalam upacara adat (Kaili) (8) |
PINGGANG | Bagian tubuh antara perut dan dada (di sebelah belakang atau di sisi) (8) |
PINGITAN | Yang dipingit; tempat memingit (mengurung) (8) |
PINGPONG | Tenis meja (8) |
PINGSHAN | Kota di Cina (8) |
PINJAMAN | Yang dipinjam atau dipinjamkan (barang, uang, dan sebagainya) (8) |
PINTALAN | Hasil memintal (8) |
PINTASAN | Jalan yang dipintas; jalan yang terdekat; penyeberangan jalan; ikon dalam layar komputer yang mempercepat pengaksesan suatu program dalam daftar menu (8) |
PINTUAIR | Pengempang air yang dapat diturunnaikkan (dibuat dari besi atau papan) (8) |
PINTUAPI | Pintu yang dipasang pada sekat api yang dapat bertahan terhadap api dengan suhu tinggi dan dalam jangka waktu tertentu (8) |
PIOGENIK | Berkenaan dengan piogen (8) |
PIPADUGA | Pipa tangki yang berdiri tegak mulai dari alas kapal sampai ke geladak atas yang digunakan untuk mengukur tinggi air atau cairan yang terdapat di dalam tangki, diduga melalui batang penduga yang diikat dengan tali dan diturunkan ke dalam tangki melalui pipa duga (8) |
PIPALAUT | Pipa yang diletakkan di dasar laut atau perairan untuk mengalirkan minyak, gas alam dan sebagainya (8) |
PIRAMIDA | Bangunan dari batu yang berbentuk limas sebagai tempat menyimpan mumi raja-raja Mesir zaman dahulu; bentuk atau bangun yang menyerupai segitiga sama kaki yang sudutnya yang terbentuk oleh dua kaki itu berada di atas; limas (8) |
PIRANOSA | Gula yang strukturnya terdiri atas cincin dengan lima atom karbon dan satu atom oksigen (Kimia) (8) |
PIRAPORA | Kota di Brasil (8) |
PIREKSIA | Keadaan demam (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
PIREKTIK | Bersifat menyebabkan demam (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
PIRETRUM | Tumbuhan marga Compositae yang menghasilkan insektisida untuk obat nyamuk bakar (8) |
PIRIFORM | Berbentuk seperti buah pir (8) |
PIRINGAN | Benda berbentuk bundar pipih (seperti piring) (8) |
PIROJPUR | Kota di Bangladesh (8) |
PIROKSEN | Salah satu mineral pembentuk batuan (umumnya berwarna gelap) (Geografi dan Geologi) (8) |
PISKIVOR | Hewan pemakan ikan (Biologi) (8) |
PISTASIO | Tanaman perdu dari keluarga kacang mete, tingginya sampai 10 m, menghasilkan biji-bijian berwarna kehijauan yang dapat dikonsumsi (Pistacia vera); kacang pistacio (8) |
PITADUGA | Alat pengukur kedalaman (ketinggian) cairan di dalam tangki-tangki kapal, terdiri atas pita ukuran terbuat dari logam yang dapat digulung dan bandul pemberat ujungnya (8) |
PITALITO | Kota di Kolumbia (8) |
PITATALI | Pita yang terbuat dari jalinan tali, dipakai sebagai hiasan (Tata Busana) (8) |
PITAUKUR | Alat yang dipakai untuk mengukur, berbentuk jalur (kain dan sebagainya) yang panjang (8) |
PITINGAN | Cara (hasil) memiting (8) |
PITUNANG | Mantra (jampi) yang dikenakan pada bunyi-bunyian (seruling dan sebagainya) supaya menimbulkan kasih kepada orang yang mendengarnya; petunang (Minangkabau) (8) |
PIUTMIUT | Keturunan jauh (8) |
PIWULANG | Pengajaran (Jawa); pelajaran (Jawa) (8) |
PLACETAS | Kota di Kuba (8) |
PLAKGIGI | Agregasi bakteri dan bahan organik pada permukaan gigi (8) |
PLANARIA | Cacing pipih yang hidup bebas, tergolong kelas Turbelaria (8) |
PLANGKAN | Wadah alat-alat gamelan, dibuat dari kayu (8) |
PLANKTON | Organisme laut (tumbuhan dan hewan) yang sangat halus, kebanyakan mikroskopis, melayang di dalam air laut, dan merupakan makanan utama ikan (8) |
PLANTASE | Perkebunan yang luas (8) |
PLARIDEL | Kota di Filipina (8) |
PLASENTA | Organ berbentuk cakram yang menghubungkan janin dengan dinding rahim yang menjadi jalan perantara bagi pernapasan, pemberian makanan, dan pertukaran zat buangan antara janin dan darah ibu, keluar dari rahim mengikuti janin yang baru lahir; ari-ari; tembuni (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
PLASTRON | Pelat besi untuk melindungi badan dalam peperangan zaman dahulu; kain tebal yang dipakai untuk melindungi dada dan perut dalam permainan anggar; kulit keras pelindung dada kura-kura (Zoologi) (8) |
PLATELET | Partikel renik berbentuk kepingan mata uang, misalnya butiran lemak dalam darah yang cenderung menggumpal (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
PLATFORM | Rencana kerja; program; pernyataan sekelompok orang atau partai tentang prinsip atau kebijakan; tempat yang tinggi; panggung; pentas; mimbar; beranda stasiun; peron (8) |
PLATINUM | Logam mulia berwarna abu-abu; platina; unsur kimia logam transisi dengan nomor atom 78, lambang Pt, dan bobot atom 195,09 u (8) |
PLATIPUS | Mamalia bertelur semiakuatik yang memiliki paruh seperti bebek, berkaki empat dengan cakar dan selaput renang yang menonjol, tubuh tertutup kulit tebal serta rambut halus, banyak ditemui di bagian timur benua Australia (Ornithorhynchidae atau Ornithorhynchus anatinus) (8) |
PLATISMA | Lapisan otot kulit yang datar berupa lempengan pada leher (8) |
PLATONIK | Sepenuhnya spiritual, bebas dari nafsu berahi dan cinta (8) |
PLEBISIT | Pemungutan suara umum di suatu daerah untuk menentukan status daerah itu (8) |
PLEIADES | Nama bintang dalam mitologi Yunani; bintang tujuh (8) |
PLEOMORF | Tipe simetri aktinomorf yang jumlahnya sangat tereduksi (Botani) (8) |
PLINPLAN | Berpendirian tidak tetap; tidak berpendirian; mudah dipengaruhi (kependekan) (8) |
PLINTENG | Mainan anak-anak, gagangnya dibuat dari dahan bercabang dua yang pada kedua ujungnya diikatkan tali karet, dan kedua ujung tali karet lain diikatkan pada kulit selebar 3–4 cm, gunanya untuk melontarkan batu kecil; katapel (Jawa) (8) |
PLOIESTI | Kota di Rumania (8) |
PLOTBODE | Kelinieran jalur analisis frekuensi pada skala log (Olahraga) (8) |
PLTALAUT | Pembangkit listrik tenaga gerakan dan perbedaan suhu lapisan laut (singkatan) (8) |
PLUMBAGO | Grafit, timbel hitam (Mineralogi) (8) |
PLURALIS | Kategori jumlah yang menunjukkan lebih dari satu atau lebih dari dua dalam bahasa yang mempunyai bentuk dualis (Linguistik) (8) |
PLUTONIK | Terbentuk dari pembekuan magma pijar dalam perut bumi (Geografi dan Geologi) (8) |
PLYMOUTH | Kota di Inggris dan Amerika Serikat (8) |
PODSOLIK | Jenis tanah yang terbentuk di daerah yang memiliki curah hujan tinggi dan suhu udara rendah seperti di daerah pegunungan (Ilmu Tanah) (8) |
POGRADEC | Kota di Albania (8) |
POHONRAU | Pohon rawa (8) |
POHPOHAN | Tumbuhan terna dengan tinggi mencapai 5 m, daunnya lunak berbau harum, berbentuk bulat telur ujung meruncing, pertulangan daun jelas, biasanya dimakan sebagai lalap (Pilea trinervia) (8) |
POITIERS | Kota di Prancis (8) |
POKROVSK | Kota di Ukraina (8) |
POLAIRUD | Polisi air dan udara (akronim) (8) |
POLANDIA | Negara keenam terbesar di Eropa, terletak di tepi laut Baltik, beribu kota di Warsawa (8) |
POLANGUI | Kota di Filipina (8) |
POLANTAS | Polisi lalu lintas (akronim) (8) |
POLENTER | Orang yang melakukan sesuatu dengan sukarela (tidak karena diwajibkan atau dipaksakan); sukarelawan; volunter (8) |
POLEWALI | Ibu kota Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat (8) |
POLIATOM | Berkenaan dengan molekul yang memiliki lebih dari dua atom (8) |
POLIFAGI | Salah satu gejala pada penyakit diabetes, ditandai dengan banyak makan (8) |
POLIFASE | Dua arus listrik bolak-balik atau lebih yang sama frekuensinya, tetapi berbeda fasenya (Elektronika) (8) |
POLIFILI | Sifat bunga yang dalam hubungan dengan penyerbukannya dimanfaatkan oleh bermacam-macam penyerbuk yang sangat berbeda-beda (Botani) (8) |
POLIFONI | Gaya komposisi musik yang menggabungkan dua suara atau lebih (Musik) (8) |
POLIGAMI | Sistem perkawinan yang membolehkan seseorang mempunyai istri atau suami lebih dari satu orang (8) |
POLIGINI | Sistem perkawinan yang membolehkan seorang pria memiliki beberapa istri sebagai istrinya dalam waktu yang bersamaan (8) |
POLIGLOT | Dapat mengetahui, menggunakan, dan menulis dalam banyak bahasa; orang yang pandai dalam berbagai bahasa (8) |
POLIGRAF | Alat untuk mengukur bentuk reaksi yang bersamaan (8) |
POLIKROM | Lukisan atau benda bercat warna-warni (8) |
POLIMIDA | Polimer tahan lama dan keras yang mengandung gugus amida, digunakan untuk pelapis tahan panas (8) |
POLIMORF | Bahan yang memiliki sifat polimorfisme (Fisika) (8) |
POLINASI | Jatuhnya serbuk sari pada permukaan putik (Botani) (8) |
POLINEMA | Politeknik Negeri Malang (akronim) (8) |
POLIPODA | Bertungkai atau berkaki banyak, khususnya larva serangga; hewan bertungkai atau berkaki banyak (8) |
POLIPOLI | Pasar yang di dalamnya terdiri atas penjual yang jumlahnya sedikit sehingga kebijakan pasar dapat memengaruhi harga (Ekonomi dan Keuangan) (8) |
POLISEMI | Ihwal polisem (8) |
POLISPAR | Polis penyertaan (8) |
POLISTER | Kelompok polimer, terutama digunakan dalam pembuatan fiber dan plastik (Kimia) (8) |
POLITEIS | Penganut politeisme (8) |
POLITENA | Bahan plastik ulet, luwes, dan tahan panas (Kimia) (8) |
POLITISI | Ahli politik; ahli kenegaraan; orang yang berkecimpung dalam bidang politik; politikus (8) |
POLIURIA | Gangguan berkemih berlebihan akibat mengidap penyakit dan mengonsumsi obat-obatan tertentu; poliuri (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
POLIVINI | Polimer senyawa vinil (CH2=CHX), misalnya polivinil klorida, suatu plastik mirip karet (Kimia) (8) |
POLKADOT | Corak pada kain berbentuk bulatan (berbagai ukuran) dengan jarak yang sama, biasanya di atas dasar yang polos (8) |
POLLACHI | Kota di India (8) |
POLLSTER | Orang yang memimpin pemungutan suara atau yang menyusun datanya (ungkapan/Inggris) (8) |
POLONGAN | Berbagai jenis tanaman yang buahnya bersekat-sekat; saluran air; pipa (air dan sebagainya); berumbung (Minangkabau) (8) |
POLONIUM | Logam radioaktif; unsur kimia metaloid dengan nomor atom 84, lambang Po, dan bobot atom 210 u (8) |
POLOPALO | Alat musik yang terbuat dari bambu, bentuknya menyerupai garputala, dimainkan dengan cara dipukulkan ke lutut atau menggunakan pemukul dari kayu yang dilapisi karet pada ujungnya (Gorontalo) (8) |
POLRESTA | Kepolisian resor kota (akronim) (8) |
POLSUSKA | Polisi khusus kereta api (akronim) (8) |
POLTEKIM | Politeknik Imigrasi (8) |
POLTEKIP | Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (8) |
POMAPOMA | Sekali-kali (jangan); hubaya-hubaya (jangan) (8) |
POMEURAH | Maskot PON XXI untuk wilayah Aceh berbentuk gajah putih sumatra yang mengenakan kopiah meukeutop (8) |
POMOLOGI | Ilmu dan seni menumbuhkan pohon buah (8) |
POMPAAIR | Pompa untuk mengisap atau menyemprotkan air (8) |
POMPAASI | Pompa yang digunakan untuk memerah asi (8) |
PONDOKAN | Rumah tempat tinggal menumpang; bangunan bercorak hotel, tetapi dalam kategori yang lebih rendah dan biasanya memiliki kamar sedikit (8) |
PONGGANG | Alat gamelan Madura (Sumenep) (8) |
PONGGARA | Sistem pengairan (Kaili) (8) |
PONOROGO | Kabupaten di Provinsi Jawa Timur, terkenal dengan sebutan Kota Reog; ibu kota Kabupaten Ponorogo, Provinsi Jawa Timur (8) |
POPULASI | Seluruh jumlah orang atau penduduk di suatu daerah; jumlah orang atau pribadi yang mempunyai ciri-ciri yang sama; jumlah penghuni, baik manusia maupun makhluk hidup lainnya pada suatu satuan ruang tertentu; sekelompok orang, benda, atau hal yang menjadi sumber pengambilan sampel; suatu kumpulan yang memenuhi syarat tertentu yang berkaitan dengan masalah penelitian (8) |
PORFIRIA | Penyakit metabolisme yang langka yang menyebabkan nyeri perut dan kekacauan mental (Kedokteran dan Fisiologi); batuan beku terdiri atas kristal ukuran sedang atau besar yang tertata dalam matriks butiran halus (Geografi dan Geologi) (8) |
PORFIRIN | Senyawa organik yang mengandung empat cincin pirol yang mengandung ion logam, seperti hem dan klorofil (8) |
PORIPORI | Lubang (liang) renik pada kulit atau rongga kecil-kecil pada benda padat; pori; (8) |
PORLAMAR | Kota di Venezuela (8) |
POROBIBI | Sebutan untuk laki-laki gendut (berperut besar) (Papua); nama ikan kecil yang berperut besar (Papua) (8) |
POROGAMI | Proses pembuahan bakal biji bila tabung serbuk sari masuk melalui mikropil (Botani) (8) |
POROROKA | Nama jenis gelombang pasang yang terjadi di muara Sungai Amazon (8) |
PORSELEN | Tembikar; tembereng; temberek; barang-barang dari tembikar (seperti piring, cangkir); material campuran partikel felspar dan kuarsa yang digunakan untuk restorasi gigi (8) |
PORTABEL | Mudah dibawa-bawa; mudah dijinjing (8) |
PORTEPEL | Portofolio (8) |
PORTLAND | Kota terbesar negara bagian Oregon dan Maine, Amerika Serikat (8) |
PORTMORE | Kota di Jamaika (8) |
PORTSAID | Kota di Mesir (8) |
PORTUGAL | Negara yang terletak di Eropa Barat Daya, beribu kota Lisboa (8) |
PORTUGIS | Penduduk negara Portugal; bahasa yang dituturkan di negara Portugal dan Brasil (8) |
PORTVILA | Ibu kota Vanuatu (8) |
POSBINDU | Pos pembinaan terpadu (layanan kesehatan yang targetnya masyarakat sehat, berisiko dan penyandang penyakit menular, atau masyarakat berusia 15 tahun ke atas) (akronim) (8) |
POSITRON | Elektron dengan muatan positif (Fisika); partikel elementer dengan massa sebesar elektron dan muatan elektrik positif sebesar muatan elektrik elektron (Kimia) (8) |
POSKILAT | Pengiriman (surat dan sebagainya) melalui pos secara cepat (8) |
POSKOTIS | Pos komando taktis (akronim) (8) |
POSOLOGI | Kajian tentang dosis obat (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
POSPAKET | Paket yang dikirimkan melalui pos; paket pos (8) |
POSRONDA | Tempat penjagaan keamanan yang berada di setiap RT, RW, atau desa; poskamling (8) |
POSSUARA | Sistem komunikasi elektronik yang menyimpan pesan berupa suara secara digital dan dapat diputar ulang (8) |
POSTULAT | Anggapan dasar; aksioma (8) |
POSUDARA | Pengiriman surat dan sebagainya melalui angkutan udara (8) |
POSYANDU | Pos pelayanan terpadu (kesehatan) (akronim) (8) |
POTAPADA | Bulan ke-9 tahun Buddhis (bulan Agustus-September tahun Masehi) (8) |
POTASIUM | Logam putih perak, lunak, dan mirip lilin; unsur dengan nomor atom 19, berlambang K, dan bobot atom 39,102 u; kalium (Kimia) (8) |
POTISKUM | Kota di Nigeria (8) |
POTONGAN | Hasil memotong (8) |
PRABAKTI | Bersifat percobaan (8) |
PRABAYAR | Pembayaran atas dasar suatu transaksi yang dilaksanakan sebelum pembayar mendapatkan hak milik atas sebuah barang atau jasa (8) |
PRAJAKSA | Pembantu jaksa (8) |
PRAJURIT | Anggota angkatan darat, udara, laut serta anggota kepolisian (tidak memandang pangkat); golongan pangkat paling rendah dalam angkatan darat dan udara, mencakupi prajurit kepala, prajurit satu, dan prajurit dua (8) |
PRAKARSA | Upaya, tindakan mula-mula yang dimunculkan oleh seseorang; inisiatif; ikhtiar (8) |
PRAKARYA | Pekerjaan tangan (pelatihan di sekolah) (8) |
PRAKERJA | Berkenaan dengan kondisi sebelum bekerja (8) |
PRAKTISI | Pelaksana (8) |
PRALAHIR | Tentang atau berkenaan dengan bayi pada masa menjelang kelahiran; pranatal (8) |
PRAMORAL | Mengenai keadaan sebelum memiliki moral (8) |
PRAMURIA | Karyawati kelab malam yang bertugas melayani dan menemani tamu; hostes (8) |
PRANATAL | Upacara dan kebaktian yang dilakukan menjelang Natal sebagai persiapan menyambutnya (Agama Katolik); masa sebelum lahir; pralahir (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
PRANIKAH | Sebelum menikah (8) |
PRAPATAN | Persilangan jalan; simpang empat; perempatan (8) |
PRAPUBER | Usia menjelang puber (remaja) (8) |
PRAREKAM | Perekaman (suara, sandiwara, dan sebagainya) sebelum pertunjukan yang sebenarnya (8) |
PRASARAN | Buah pikiran yang diajukan dalam suatu pertemuan, seperti konferensi, muktamar, dan dimaksudkan sebagai bahan untuk menyusun hasil pertemuan dan sebagainya; prausul; preadvis (8) |
PRASASTI | Piagam (yang tertulis pada batu, tembaga, dan sebagainya) (8) |
PRASAWYA | Upacara keagamaan yang diselenggarakan dengan berjalan berkeliling menurut arah yang berlawanan dengan jalan jarum jam (8) |
PRASETIA | Niat (janji) yang teguh (8) |
PRASTUDI | Studi pendahuluan (8) |
PRATANAK | Berkaitan dengan proses perendaman, pengukusan, dan pengeringan gabah (8) |
PRAYITNA | Berjaga-jaga; selalu jaga; siap siaga (Jawa) (8) |
PREADVIS | Prasaran; prausul; preadvis (8) |
PREAMBUL | Mukadimah; pendahuluan; prakata; prawacana (8) |
PREDATOR | Binatang yang hidupnya dari memangsa binatang lain; hewan pemangsa hewan lain (8) |
PREDIKAT | Bagian kalimat yang menandai apa yang dikatakan oleh pembicara tentang subjek; sebutan (dalam kalimat) (Linguistik); nama, gelar kehormatan, dan sebagainya (yang dikenakan pada); jenjang penilaian (dalam ujian dan sebagainya) yang dinyatakan secara kualitatif (8) |
PREDIKSI | Ramalan; prakiraan (8) |
PREHENSI | Kemampuan menggapai objek di antara jari dan ibu jari dalam posisi bertentangan (Psikologi) (8) |
PREMATUR | Belum (waktunya) masak (matang); sebelum waktunya; belum cukup bulan; pradini (8) |
PREMIERE | Pertunjukan pertama; pertunjukan perdana (ungkapan/Prancis) (8) |
PREMOLAR | Geraham depan (8) |
PRENASAL | Terletak di depan tulang hidung, hidung, atau lubang hidung; tulang atau tulang rawan di moncong berbagai hewan (8) |
PRENATAL | Yang bersangkutan dengan hal atau keadaan sebelum melahirkan; pranatal; sebelum kelahiran; antenatal (8) |
PREPARAT | Bahan yang disiapkan secara kimiawi; sediaan (8) |
PRESEDEN | Hal yang telah terjadi lebih dahulu dan dapat dipakai sebagai contoh (8) |
PRESENSI | Kehadiran (8) |
PRESIDEN | Kepala (lembaga, perusahaan, dan sebagainya); kepala negara (bagi negara yang berbentuk republik) (8) |
PRESTASI | Hasil yang telah dicapai (dari yang telah dilakukan, dikerjakan, dan sebagainya) (8) |
PRESTISE | Wibawa (perbawa) yang berkenaan dengan prestasi atau kemampuan seseorang (8) |
PRESUMSI | Penguraian; pengandaian (8) |
PRETENSI | Keinginan yang kurang berdasar; perbuatan berpura-pura; alasan yang dibuat-buat; dalih (8) |
PRETORIA | Ibu kota Afrika Selatan (8) |
PRIAGUNG | Priayi yang mempunyai kedudukan tinggi (Jawa) (8) |
PRIANGAN | Sebutan dari Belanda untuk daerah yang mencakup Cianjur, Bandung, Sumedang, Limbangan, dan Sukapura; Parahiyangan (8) |
PRIGISME | Ketaatan atau kesetiaan yang baku terhadap konvensi (8) |
PRIHATIN | Bersedih hati, waswas, bimbang (karena usahanya gagal, mendapat kesulitan, mengingat akan nasibnya, dan sebagainya); menahan diri; bertarak (8) |
PRIMITIF | Dalam keadaan yang sangat sederhana; belum maju (tentang peradaban); terbelakang; sederhana; kuno; tidak modern (tentang peralatan) (8) |
PRIMITUA | Wanita yang hamil pertama di usia 35 tahun atau lebih (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
PRINGGAN | Berbatasan tanah atau bersebelahan tanah (Melayu Medan) (8) |
PRISMAES | Curahan kristal es yang bentuknya tidak bercabang seperti prisma jarum, balok, atau lempeng, sering kali berukuran besar sehingga jelas terlihat di udara (Meteorologi) (8) |
PRISTINA | Ibu kota Kosovo (8) |
PROAKTIF | Lebih aktif (8) |
PRODUKSI | Proses mengeluarkan hasil; penghasilan; hasil; pembuatan (8) |
PRODUSEN | Penghasil barang (8) |
PRODUSER | Orang yang menghasilkan; produsen; pengusaha film, teater, siaran televisi atau radio; orang yang memproduksi film, teater, siaran televisi atau radio; tungku pembuat gas; orang yang mengelola aspek keuangan dan manajerial sebuah produksi (Kesenian) (8) |
PROEFRIT | Uji jalan semua kendaraan bermotor (ungkapan/Belanda) (8) |
PROENZIM | Bahan sel atau penyusun sel yang menghasilkan enzim (Kimia) (8) |
PROFESOR | Pangkat dosen tertinggi di perguruan tinggi; guru besar; mahaguru (8) |
PROFETIK | Berkenaan dengan kenabian atau ramalan (8) |
PROFORMA | Dikerjakan sebagai formalitas (ungkapan/Latin); untuk pantas-pantas atau untuk basa-basi, sekadar mengikuti tata cara yang berlaku (8) |
PROGRAMA | Acara (siaran, tayangan, pergelaran, dan sebagainya) (8) |
PROLETAR | Orang dari golongan proletariat (8) |
PROLIFIK | Produktif menghasilkan karya (8) |
PROMINEN | Terkemuka (tentang orang); menonjol (tentang benjolan, tulang, dan sebagainya) (8) |
PROMOTIF | Bersifat memajukan atau meningkatkan (8) |
PROMOTOR | Orang yang menjadi penganjur atau pendorong suatu usaha (gerakan dan sebagainya); guru besar yang memimpin dan mengarahkan orang yang akan mencapai gelar doktor; orang yang bertanggung jawab atas keuangan suatu pertandingan olahraga, termasuk mencari dana, mengadakan kontrak, dan sebagainya (8) |
PROPASAR | Setuju pada pasar (tentang ekonomi) (8) |
PROPELAN | Bahan yang dapat memicu gerak, umumnya meledak dengan daya yang tinggi (Kimia) (8) |
PROPELER | Baling-baling (8) |
PROPENAS | Program pembangunan nasional (akronim) (8) |
PROPERTI | Harta berupa tanah dan bangunan serta sarana dan prasarana yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari tanah dan/atau bangunan yang dimaksudkan; tanah milik dan bangunan (8) |
PROPOLIS | Zat resin lilin yang berasal dari tunas, mengandung mineral dan antibiotik, digunakan oleh lebah untuk menutup celah dan memperkecil pintu masuk sarang lebah (8) |
PROPORSI | Perbandingan; bagian; perimbangan (8) |
PROPOSAL | Rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja (8) |
PROPULSI | Perbuatan atau cara mendorong (Fisika); pendorong; penggerak (Fisika) (8) |
PROSEDUR | Tahap kegiatan untuk menyelesaikan suatu aktivitas; metode langkah demi langkah secara pasti dalam memecahkan suatu masalah (8) |
PROSESOR | Peranti dalam pengomputeran yang dapat mengerjakan operasi aritmetika dan logika; pemroses (8) |
PROSODIS | Bersangkutan dengan prosodi (8) |
PROSUMER | Kamera dengan zum optik besar tapi lensanya tidak dapat diganti-ganti (8) |
PROTALUS | Gametofit haploid pada paku-pakuan dan Gymnospermae, berasal dari spora dan membawa anteridium atau arkegonium atau keduanya (Botani) (8) |
PROTASIS | Eksposisi; paparan (Sastra) (8) |
PROTEASE | Enzim yang memecah ikatan peptida antara asam-asam amino dari protein (8) |
PROTEING | Protein yang mengikat nukleotida guanina (Ilmu Gizi) (8) |
PROTEKSI | Pelindungan (dalam perdagangan, industri, dan sebagainya) (8) |
PROTESIS | Penambahan vokal atau konsonan pada awal kata, untuk memudahkan lafal misalnya e pada nyak menjadi enyak, dan sebagainya (Linguistik) (8) |
PROTISTA | Golongan makhluk (di samping dunia tumbuh-tumbuhan dan dunia hewan), terdiri atas organisme yang mempunyai susunan biologi sederhana, meliputi protozoa, ganggang, jamur, dan bakteri (Biologi) (8) |
PROTOFON | Radio-telepon jalan (8) |
PROTOKOL | Surat-surat resmi yang memuat hasil perundingan (persetujuan dan sebagainya); peraturan upacara di istana kepala negara atau berkenaan dengan penyambutan tamu-tamu negara dan sebagainya; tata cara (upacara dan sebagainya) yang secara internasional berlaku dalam hubungan diplomatik; orang yang bertugas mengatur jalannya upacara; aturan yang mengatur peraturan pesan dalam jejaring komunikasi atau antara dua atau lebih peranti; rangkaian prosedur atau tindakan terperinci (8) |
PROTOZOA | Jasad renik hewani yang terdiri atas satu sel, seluruh fungsi protozoa dilakukan oleh sel satu itu (Biologi) (8) |
PROVINSI | Wilayah atau daerah yang dikepalai oleh gubernur (8) |
PROVIRUS | Virus yang masuk ke dalam kromosom sel induk, berkembang dan berpindah-pindah ke generasi sel yang lain, tetapi tidak hilang dari sel induk (8) |
PROYEKSI | Gambar suatu benda yang dibuat rata (mendatar) atau berupa garis pada bidang datar; perkiraan tentang keadaan masa yang akan datang dengan menggunakan data yang ada (sekarang); mekanisme pertahanan diri seseorang secara tidak sadar yang disalurkan kepada orang lain (Psikologi) (8) |
PRURITUS | Rasa gatal yang intens (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
PRUSZKOW | Kota di Polandia (8) |
PRZEMYSL | Kota di Polandia (8) |
PSAMOSER | Suksesi ekologi yang bermula pada daerah tanah pasir yang tidak stabil (Biologi) (8) |
PSIKOLOG | Ahli psikologi (8) |
PSIKOPAT | Orang yang karena kelainan jiwa menunjukkan perilaku yang menyimpang sehingga mengalami kesulitan dalam pergaulan (8) |
PSIKOSIS | Kelainan jiwa yang disertai dengan disintegrasi kepribadian dan gangguan kontak dengan kenyataan (8) |
PSIKOTES | Prosedur pemeriksaan yang telah mengalami pembakuan, yang dimaksudkan untuk menyelidiki dan menetapkan sifat-sifat psikis khusus individu; pengujian mental (8) |
PSIKOTIK | Bersifat psikosis (8) |
PTOMAINA | Nama kelompok senyawa amina organik yang bersifat racun yang terdapat dalam daging busuk (Kimia) (8) |
PUBERTAS | Masa akil balig; masa remaja (8) |
PUBESENS | Tercapainya usia pancaroba (pubertas) (Psikologi) (8) |
PUBLISIS | Ahli dalam bidang publikasi; penyiar berita; wartawan (8) |
PUCALLPA | Kota di Peru (8) |
PUCUKAPI | Ujung nyala api yang tampak menjilat-jilat; lidah api (8) |
PUERPERA | Periode antara kelahiran bayi dan kembalinya rahim ke ukuran normal (biasanya selama 42 hari) (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
PUIKPUIK | Alat musik tiup, terbuat dari bambu yang diberi selongsong dan dibunyikan pada pesta perkawinan atau oleh para pelaut sebagai hiburan (Makassar) (8) |
PUJANGGA | Pengarang hasil-hasil sastra, baik puisi maupun prosa; ahli pikir; ahli sastra; bujangga; penyair; penyajak (8) |
PUJASERA | Pusat jajanan serbaada (akronim) (8) |
PULANGAN | Tempat duduk orang yang mendayung (mengayuh) (8) |
PULASARA | Urus; pelihara (Sunda) (8) |
PULASARI | Liana yang batangnya bergetah putih, dudukan daunnya berkarang, bunganya berbentuk trompet kecil dan berwarna putih, tumbuh di bioma tropis basah, dapat dimanfaatkan sebagai obat dan bumbu masak; pulosari; palasari (Alyxia stellata) (8) |
PULMONER | Pengumpulan cairan pada paru-paru akibat gagal jantung kiri yang menimbulkan sesak napas yang hebat; edema paru (Biologi) (8) |
PULOSARI | Liana yang batangnya bergetah putih, dudukan daunnya berkarang, bunganya berbentuk trompet kecil dan berwarna putih, tumbuh di bioma tropis basah, dapat dimanfaatkan sebagai obat dan bumbu masak; pulasari; palasari (Alyxia stellata); gunung api dengan ketinggian 1.346 mdpl yang terletak di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten (8) |
PULPITIS | Peradangan pada pulpa gigi yang disebabkan oleh bakteri (8) |
PUMPUNAN | Tempat berhimpun atau tempat untuk mengumpulkan; kumpulan; himpunan; titik atau pusat perhatian; fokus (8) |
PUNGGANG | Instrumen gamelan terdiri atas deretan 5 pencon besar, bernada rendah (Madura) (8) |
PUNGGUNG | Bagian belakang tubuh (manusia atau hewan) dari leher sampai ke tulang ekor; sesuatu yang menyerupai punggung; bagian sebelah belakang atau sebelah atas (8) |
PUNGKANG | Lempar (Minangkabau) (8) |
PUNGUTAN | Barang apa yang dipungut; pendapatan dari memungut (8) |
PUNTALAN | Gulungan (benang dan sebagainya) (8) |
PUNTIRAN | Sesuatu yang dipuntir; cara (hasil) memuntir; keadaan yang terjadi jika salah satu ujung batang atau serat diputar dengan arah yang berlawanan dengan arah putaran pada ujung yang lain; tonsi (Fisika) (8) |
PURADESA | Pura tempat pemujaan dewa Brahma (8) |
PURAHATI | Segenap isi hati (8) |
PURALABA | Sawah yang hasilnya diperuntukkan bagi pemeliharaan pura (8) |
PURAPURA | Tidak sesungguhnya (8) |
PUREBUAH | Buah yang dilumatkan (8) |
PURGATIF | Bersifat membersihkan (berkaitan dengan pencernaan); pencahar (8) |
PURISTIS | Bersifat seperti seorang puris; bersifat murni; bersifat menjunjung tinggi kemurnian (8) |
PURUAYAL | Penyakit yang disebabkan oleh ketidakteraturan perjalanan hormon yang mengakibatkan tumbuhnya daging pada jaringan tubuh yang normal; tumor ganas; kanker (8) |
PURULIYA | Kota di India (8) |
PUSDIKKU | Pusat Pendidikan Keuangan (akronim) (8) |
PUSHKINO | Kota di Rusia (8) |
PUSINGAN | Putaran; kitaran; gerakan berpusing pada satu titik pusat; babak (dalam pertandingan tinju dan sebagainya) (8) |
PUSINTEL | Pusat intelijen (akronim) (8) |
PUSKESOS | Pusat kesejahteraan sosial (akronim) (8) |
PUTRANDA | Anakanda; ananda (8) |
PUTRESIN | Zat kristal beracun yang terdapat dalam daging yang membusuk (8) |
PUTUSASA | Habis/hilang harapan; tidak ada harapan lagi (8) |
PUTUSLOT | Menang lotre; mendapat hadiah (dalam undian) (8) |
PUUMBOTO | Suku bangsa yang mendiami daerah sekitar Danau Poso, Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah (8) |
PUUMNANA | Suku bangsa yang mendiami daerah sekitar lembah Sungai Laa bagian hulu, Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah (8) |
PUVIPUVI | Alat musik sejenis seruling besar dari bambu, pada pangkalnya terdapat bilah-bilah getas, yang disayat dari bambu itu, biasa ditambah dengan corong dari daun kelapa (Musik) (8) |
PYINMANA | Kota di Myanmar (8) |
QIANZHOU | Kota di Cina (8) |
QINGGANG | Kota di Cina (8) |
QINGNIAN | Kota di Cina (8) |
QINGQUAN | Kota di Cina (8) |
QINGYANG | Kota di Cina (8) |
QINGYUAN | Kota di Cina (8) |
QINGZHOU | Kota di Cina (8) |
QIONGHAI | Kota di Cina (8) |
QUANZHOU | Kota di Cina (8) |
QUILLOTA | Kota di Chili (8) |
QUODVIDE | Lihatlah; disingkat q.v. (ungkapan/Latin) (8) |
QUOVADIS | Hendak pergi ke mana? (dipakai untuk mengingatkan seseorang agar memperbaiki dirinya) (ungkapan/Latin) (9) |
QURAYYAT | Kota di Arab Saudi (8) |
RABARUBU | Tergesa-gesa (sehingga berlari-lari ke sana kemari) (8) |
RABOTASE | Teknik menggaruk permukaan lapisan tanah yang dilakukan dengan sangat hati-hati secara horizontal karena pada lapisan itu ditemukan tanda-tanda adanya fosil dan artefak (Arkeologi) (8) |
RACIBORZ | Kota di Polandia (8) |
RADAGAMA | Pengadilan yang menyelesaikan perkara pelanggaran hukum Islam (pada zaman Belanda) (8) |
RADARADA | Agak (8) |
RADENAYU | Gelar wanita bangsawan yang telah bersuami; sapaan atau panggilan kepada wanita bangsawan yang telah bersuami (8) |
RADENMAS | Gelar anak laki-laki bangsawan; sapaan atau panggilan kepada (anak) laki-laki bangsawan (8) |
RADIATIF | Terbentuk oleh radiasi (8) |
RADIATOR | Alat pendingin mesin (mobil) (8) |
RADIATUS | Awan yang terlihat seperti pita sejajar yang karena pengaruh perspektif seolah-olah menuju ke suatu titik di ufuk (Meteorologi) (8) |
RADIKULA | Akar yang pertama-tama keluar dari embrio (Biologi) (8) |
RADIOFON | Telefon yang memancarkan dan menerima sinyal melalui radio; radio telefon (8) |
RADIOLOG | Ahli radiologi (8) |
RADIOPAK | Keadaan tidak dapat ditembus oleh radiasi elektromagnetik (8) |
RAFLESIA | Tumbuhan parasit tropis, termasuk suku Rafflesiaceae, memiliki zat hijau daun, berbatang pendek di atasnya, hanya terdapat satu bunga yang dapat tumbuh sangat besar, jenis yang terbesar terdapat di Sumatra, bergaris tengah 1 m; puspa nusa (Rafflesia arnoldii) (8) |
RAGANGAN | Rangka (bangunan, layang-layang); tulang-tulang; kerangka karangan (8) |
RAGURAGU | Bimbang; kurang percaya (8) |
RAHAMBUU | Suku bangsa yang mendiami pesisir barat Kodeha, Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara; Wiau; Wiaoe (8) |
RAISAWAL | Ketua satu (8) |
RAJABASA | Gunung dengan ketinggian 1.281 mdpl, terletak di Kabupaten Lampung Selatan (8) |
RAJABIAH | Berkaitan dengan bulan Rajab (8) |
RAJABUAH | Durian (8) |
RAJALAUT | Laksamana (8) |
RAJALELA | Merajalela; berbuat sewenang-wenang; melakukan sesuatu dengan sesuka hati; menjadi-jadi; timbul (tentang penyakit) dan tersebar (karena menular); bercabul (8) |
RAJAMUDA | Putra mahkota; wakil raja di negeri jajahan (8) |
RAJANGAN | Hasil merajang; racikan; irisan (8) |
RAJANPUR | Kota di Pakistan (8) |
RAJAPATI | Pembunuhan (8) |
RAJAWALI | Elang besar (termasuk binatang buas) (Falco peregrinus) (8) |
RAJSHAHI | Kota di Bangladesh (8) |
RAJUNGAN | Kepiting laut, kakinya panjang-panjang dan dapat dimakan (Portunus pelagicus) (8) |
RAKANITA | Sebutan kepada mahasiswi senior pada masa perploncoan (8) |
RAKAWIRA | Kata sapaan kepada mahasiswa senior pada masa perpeloncoan (8) |
RAKERNAS | Rapat kerja nasional (akronim) (8) |
RAKORNAS | Rapat koordinasi nasional (akronim) (8) |
RAKORNIS | Rapat koordinasi teknis (akronim) (8) |
RAKUNGAN | Kerongkongan (8) |
RAMALLAH | Ibu kota Palestina (8) |
RAMARAMA | Kupu-kupu; kupu-kupu besar (8) |
RAMATGAN | Kota di Israel (8) |
RAMAYANA | Cerita epos dari India yang digubah oleh Walmiki yang menceritakan petualangan Rama, titisan dewa Wisnu dalam mitologi Hindu (8) |
RAMBAHAN | Sesuatu yang sudah dirambah; sisa-sisa (daun-daun, kayu) sehabis merambah; hasil merambah; babak untuk setiap jarak (dalam olahraga panahan), misalnya setiap jarak 8 atau 10 rambahan, tiap rambahan dilakukan dengan 3 atau 4 anak panah (8) |
RAMBANAN | Daun-daunan untuk makanan kambing atau lembu; daun-daunan untuk sayuran; hasil meramban (8) |
RAMBATAN | Tempat merambat; hasil merambat; jangkauan merambat yang dapat dicapai (8) |
RAMBUTAN | Pohon yang tingginya mencapai 15–20 m, bercabang banyak dan rindang, bunganya hijau kekuning-kuningan, buahnya bulat lonjong berambut, jika masih muda buahnya berwarna hijau dan kalau sudah matang berwarna merah (kuning), isinya putih dan rasanya manis atau masam (Nephelium lappaceum) (8) |
RAMEHEFA | Gagang kapak batu (Sentani) (8) |
RAMIREZI | Ikan air tawar yang ukurannya dapat mencapai 4 cm, tubuhnya pipih memanjang, bersisik, warnanya bintik-bintik pelangi, kulit perutnya berwarna kemerahan, tersebar di Amerika Selatan dan diintroduksi ke banyak negara termasuk Indonesia (Mikrogeophagus ramirezi) (8) |
RAMNAGAR | Kota di India (8) |
RAMPAIAN | Campuran; kumpulan (bunga, bacaan, dan sebagainya) (8) |
RAMPASAN | Hasil merampas; segala apa yang dirampas (8) |
RAMPATAN | Hasil merampatkan; generalisasi (8) |
RAMPOKAN | Hasil merampok; barang yang dirampok (8) |
RANAGHAT | Kota di India (8) |
RANCAGUA | Kota di Chili (8) |
RANCAKAN | Tempat gamelan, bentuknya seperti para-para, dibuat dari kayu, biasanya berukir, untuk menaruh (tempat) bonang (8) |
RANCAMAN | Campuran bermacam-macam (bahan dan sebagainya) (8) |
RANDATUA | Perempuan tua yang belum kawin (8) |
RANDBURG | Kota di Afrika Selatan (8) |
RANGGONG | Alat pancing yang diberi pemberat dan kemudian ditenggelamkan di sungai dengan banyak mata kail, diikat pada kayu atau bambu bercabang (Benuaq) (8) |
RANGGUNG | Terkangkang (tentang kaki); meranggung; duduk dengan lutut terkangkang; membungkukkan badan (seperti orang merangkak) dengan bertumpu pada tangan dan kaki (tidak pada lutut); mencapai dan meraih sesuatu; gabus pelampung pancing; bangau yang jinak (8) |
RANGINAN | Permainan biola untuk mengawali suatu lagu (vokal) sehingga penyanyi gandrung mengetahui jangkauan nada yang diperlukan (8) |
RANGKANG | Merangkang; merangkak; pondok kecil di ladang yang bertiang, tempat tinggal laki-laki yang tidak beristri selama beberapa waktu, tempat tinggal pelajar agama (Aceh) (8) |
RANGKAYA | Orang kaya (sebutan) (Minangkabau) (8) |
RANGKING | Keranjang bertutup (8) |
RANGKONG | Burung besar anggota suku Bucerotidae, di atas paruhnya yang besar terdapat tonjolan menyerupai cula, makanannya buah-buahan, terutama buah beringin, juga serangga, kadal, cecak, ular, tikus, kelelawar; rangkok; enggang (Buceros rhinoceros) (8) |
RANGKUNG | Jongkok; rangkungan; kerongkongan (8) |
RANGRANG | Semut merah yang besar; kerengga; kain tenun khas Bali atau Lombok yang bercorak segitiga dengan warna-warni yang biasanya cerah (Tata Busana) (8) |
RANGSANG | Sesuatu yang dapat memengaruhi indra (pencium, peraba, perasa, dan sebagainya); sesuatu yang dapat membangkitkan perasaan tertentu (kegembiraan, kesedihan, keberanian, kehangatan); merangsang (Jawa); membuat kena rangsang (tentang bau dan sebagainya); membangkitkan perasaan atau keinginan tertentu yang sangat kuat; menyebabkan timbulnya (adanya) sesuatu; menyerbu; menyerang; membantah (melawan) perkataan dan sebagainya; menyanggah; ranting kering (mati) yang telah jatuh; rintangan dari ranting-ranting berduri yang dipasang pada batang pohon (supaya tidak dapat dipanjat orang) (8) |
RANIGANJ | Kota di India (8) |
RANSUMAN | Hasil meransum (8) |
RANTAIAN | Deretan berturut-turut; rangkaian; rentetan; orang hukuman; orang yang dirantai (kiasan) (8) |
RANTEPAO | Ibu kota Kabupaten Toraja Utara, Provinsi Sulawesi Selatan (8) |
RAPIMKAP | Rapat pimpinan lengkap (akronim) (8) |
RAPIMTAS | Rapat pimpinan terbatas (akronim) (8) |
RARANGAN | Tunangan (Dayak) (8) |
RASAAMAN | Perasaan yang berkenaan dengan adanya jaminan keamanan (Hukum) (8) |
RASAHATI | Perasaan dalam hati (8) |
RASAMALA | Pohon yang berdaun tunggal, berwarna hijau, dan berbentuk bulat telur dengan tepi bergerigi, berbatang tegak lurus, tingginya mencapai 50 m, garis tengah batang mencapai 1,5 m, kulit batang pecah-pecah dan mengelupas berwarna abu-abu kemerah-merahan atau cokelat muda, kayunya berbau harum (Altingia excelsa) (8) |
RASIALIS | Yang mempertahankan perbedaan (dalam politik, sosial, ekonomi) ras, suku, bangsa, hak suku-suku bangsa; orang yang menganut paham rasialisme (8) |
RASIOKAS | Perbandingan antara jumlah kas yang dimiliki oleh perusahaan dan jumlah kewajiban yang segera dapat ditagih (8) |
RASIONAL | Menurut pikiran dan pertimbangan yang logis; menurut pikiran yang sehat; cocok dengan akal (8) |
RATANGGA | Kereta perang (Sanskerta) (8) |
RATARATA | Sama banyak di seluruh tempat; disamakan saja tanpa memperhatikan perbedaan yang ada; pukul rata; hampir sama; berimbang jumlahnya; (angka, jumlah, dan sebagainya) diperoleh dari jumlah keseluruhan unsur dibagi banyaknya unsur (8) |
RATINGEN | Kota di Jerman (8) |
RATUADIL | Tokoh yang diharapkan (diidealkan) menjadi pembebas dari kesengsaraan (8) |
RATUALIT | Gelar untuk anak perempuan tertua dari selir ketika sudah dewasa di Kasunan Surakarta (8) |
RATUBUAH | Manggis (8) |
RAUNRAUN | Berjalan-jalan berkeliling (8) |
RAURKELA | Kota di India (8) |
RAUTMUKA | Tampang muka (8) |
RAWAAOPA | Danau yang terletak di Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara, sejak tahun 1999 ditetapkan menjadi bagian dari Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai (8) |
RAYADRUG | Kota di India (8) |
RAYLEIGH | Satuan kecerahan untuk mengukur kecerahan langit malam hari dan aurora (Fisika) (8) |
RAYUNGAN | Suka mencintai beberapa orang sekaligus (Sunda); suka berganti-ganti pekerjaan (Sunda) (8) |
REAKTANS | Komponen impedans dalam rangkaian arus bolak-balik (Elektronika) (8) |
REALISME | Paham atau ajaran yang selalu bertolak dari kenyataan; aliran kesenian yang berusaha melukiskan (menceritakan sesuatu sebagaimana kenyataannya); gerakan teater di akhir abad ke-19 yang mengubah teater kontemporer dan menginspirasi pendekatan naturalisme (Kesenian) (8) |
REALITAS | Kenyataan (8) |
REBANAAN | Berebana; bermain rebana (8) |
RECHYTSA | Kota di Belarusia (8) |
REDAKTUR | Orang yang menangani bidang redaksi; pemimpin (kepala atau penerbit) surat kabar dan sebagainya; wartawan yang membantu atau memberikan sumbangan karangan pada suatu penerbitan (Komputer dan Teknologi Informasi) (8) |
REDDITCH | Kota di Inggris (8) |
REDESAIN | Rancangan ulang (8) |
REDLANDS | Kota di Amerika Serikat (8) |
REDUKTIF | Berkaitan dengan reduksi (8) |
REDUNDAN | Berlebih; lewah; mengandung bagian yang diduplikasi sedemikian rupa sehingga fungsinya tidak terganggu jika terjadi kegagalan fungsi pada suatu bagian (Elektronika); berulang (8) |
REEKSPOR | Pengiriman kembali barang-barang yang diimpor dari suatu negara (atau diekspor oleh negara itu) ke negara lain lagi dan/atau negara asal (8) |
REFACTIE | Pemotongan atau pengurangan harga barang yang telah diserahkan karena mutunya lebih rendah daripada contohnya atau karena mengalami kerusakan dalam pengiriman (ungkapan/Belanda) (8) |
REFLEKSI | Gerakan, pantulan di luar kemauan (kesadaran) sebagai jawaban atas suatu hal atau kegiatan yang datang dari luar; gerakan otot (bagian badan) yang terjadi karena suatu hal dari luar dan di luar kemauan atau kesadaran; cerminan; gambaran (kiasan) (8) |
REFORMIS | Orang yang menganjurkan reformasi; orang yang mendukung reformasi (8) |
REFRAKSI | Penyimpangan arah rambat gelombang, misalnya dari gelombang cahaya atau bunyi, pada batas dua medium yang berbeda sifat optisnya; pembiasan (Fisika) (8) |
REGANGAN | Hasil meregang; tegangan; proses menambah ketegangan emosional atau proyeksi vokal suatu adegan (Sastra); deformasi yang terjadi pada zat padat karena mengalami tegangan; persentase atau pengurangan panjang atau volume akibat penarikan atau penekanan pada bahan karena sifat lenting bahan (8) |
REGELASI | Peleburan balok es yang diberi beban dan membeku kembali sesaat setelah beban dihilangkan (Fisika) (8) |
REGIONAL | Bersifat daerah; kedaerahan (8) |
REGISTER | Buku catatan atau daftar (nama dan sebagainya) yang disusun secara bersistem dan menurut abja (Belanda); pengaturan acuan atau pelat cetak demikian rupa sehingga yang satu akan tetap berada pada letak atau posisi yang benar terhadap yang lain, misalnya pada cetak warna; rangkaian listrik untuk menyimpan data dalam bentuk sandi biner (Elektronika); rangkaian memori berkecepatan tinggi dalam sebuah mikroprosesor (Komputer dan Teknologi Informasi) (8) |
REGLEMEN | Aturan (peraturan) yang harus ditaati oleh anggota (kelompok atau masyarakat) (Belanda) (8) |
REGRESIF | Bersifat regresi; bersifat mundur; berurutan mundur (8) |
REGULASI | Pengaturan (8) |
REJAREJA | Sisa-sisa atau buangan (8) |
REKAREKA | Aturan tindakan; sesuatu yang dibuat-buat atau diakal-akalkan; karangan; akal (daya upaya tipu muslihat) (8) |
REKAYASA | Penerapan kaidah-kaidah ilmu dalam pelaksanaan (seperti perancangan, pembuatan konstruksi, serta pengoperasian kerangka, peralatan, dan sistem yang ekonomis dan efisien); rencana jahat atau persekongkolan untuk merugikan dan sebagainya pihak lain (kiasan) (8) |
REKENING | Hitungan pembayaran (uang berlangganan, uang sewa, dan sebagainya) (8) |
REKREASI | Penyegaran kembali badan dan pikiran; sesuatu yang menggembirakan hati dan menyegarkan seperti hiburan, piknik (8) |
REKRUTAN | Hasil merekrut (8) |
REKTORAT | Kantor rektor (8) |
RELAKSAN | Obat untuk mengendurkan dan memanjangkan otot (8) |
RELGANDA | Rel dua jalur tentang jalan kereta api yang dapat dilalui dua kereta secara bersamaan untuk memperlancar lalu lintas kereta api (8) |
RELGESER | Bagian logam tempat jok mobil bergeser ke depan atau ke belakang (8) |
RELIABEL | Mempunyai atau mendatangkan hasil yang sama pada setiap percobaan yang berhasil; dapat dipercaya; andal (8) |
RELIGIUS | Bersifat religi; bersifat keagamaan; yang bersangkut paut dengan religi (8) |
RELIZANE | Kota di Aljazair (8) |
RELOKASI | Pemindahan tempat (8) |
REMANGIN | Rem yang menggunakan kekuatan tekanan udara yang hampa (8) |
REMATOID | Berkaitan atau mirip rematik (8) |
REMBANTU | Rem penolong (8) |
REMBESAN | Hasil merembes (8) |
REMBETAN | Hasil merembet (8) |
REMBLONG | Berkurangnya daya pengereman pada kendaraan bermotor akibat pemanasan yang berlebihan (8) |
REMBUKAN | Hasil merembukkan; berembuk; berunding; berbincang-bincang (8) |
REMBULAN | Bulan (Jawa) (8) |
REMBUNAI | Sedang (besarnya atau tingginya) (8) |
REMDEPAN | Rem yang terletak di setang sepeda sebelah kanan, digunakan untuk mengurangi kecepatan roda depan (8) |
REMEDIAL | Berhubungan dengan perbaikan; bersifat menyembuhkan (8) |
REMILING | Pengolahan ulang dengan jalan menggiling (tentang karet) (8) |
REMPELAS | Pohon yang tingginya mencapai 20 m, buah kecil membulat berwarna kuning, merah, dan cokelat, daun membundar telur dan kasap, digunakan untuk melicinkan kayu dan sebagainya; ampelas (Ficus ampelas) (Botani) (8) |
REMPENAI | Pohon yang tidak terlalu tinggi, daunnya dibuat obat kudis (Ardisia humilis) (8) |
REMPEYEK | Penganan (lauk) terbuat dari tepung dengan kacang (udang, dan sebagainya), digoreng dalam bentuk pipih (8) |
REMUDARA | Sirip aerodinamik di belakang pesawat yang digunakan untuk mengurangi kecepatan ketika pesawat mendarat (8) |
REMUJUNG | Tumbuhan yang daunnya dapat digunakan sebagai obat penyakit kencing manis; kumis kucing (Orthosiphon grandiflorus) (8) |
RENDAAIR | Renda yang berbahan dasar kain tipis, transparan, dan ringan, berdesain bunga yang dibuat dari benang yang lebih tebal (Tata Busana) (8) |
RENDABEL | Cukup memberi keuntungan (Ekonomi dan Keuangan) (8) |
RENDAHAN | Golongan (pegawai) yang berpangkat rendah; bawahan (8) |
RENDAMAN | Barang dan sebagainya yang sudah (sedang) direndam; hal merendam (8) |
RENDEMEN | Keuntungan atau kelebihan dalam pendapatan suatu perusahaan (8) |
RENGGANG | Ada celahnya (antaranya, sela-selanya); tidak rapat; kurang erat (tentang persahabatan dan sebagainya); merenggang; memerkosa (Palembang) (8) |
RENGGONG | Kuda yang didandani dan bisa menari, ditunggangi oleh anak yang berkhitan (Sunda) (8) |
RENGKONG | Bunyi-bunyian yang sengaja dibuat oleh para pemikul padi dengan alat pikulnya (Musik) (8) |
RENGRENG | Menggambarkan sketsa motif batik di kain sebelum dilakukan pembatikan (Madura) (8) |
RENJATAN | Kegagalan peredaran darah yang ditandai dengan menurunnya tekanan darah dan gejala umum lainnya (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
RENOGRAM | Alat pemeriksaan medis berbasis nuklir yang digunakan untuk memantau fungsi ginjal (Kedokteran dan Fisiologi); renografi (8) |
RENOVASI | Pembaruan; peremajaan; penyempurnaan (tentang gedung, bangunan dan sebagainya) (8) |
RENTENIR | Orang yang mencari nafkah dengan membungakan uang; tukang riba; pelepas uang; lintah darat (8) |
RENTETAN | Rangkaian; untaian; deretan; runtunan; seri; bunyi senapan dan sebagainya yang berturut-turut (8) |
RENUNGAN | Hasil merenung; buah pikiran (8) |
REOFILIA | Perasaan senang tinggal di dekat air mengalir (Psikologi) (8) |
REOMETRI | Pengukuran besarnya gaya penyebab mengalirnya suatu zat alir dan kecepatan alir zat itu (Kimia) (8) |
REPARASI | Perbaikan atas kerusakan; perbaikan (8) |
REPELITA | Rencana pembangunan lima tahun (akronim) (8) |
REPETISI | Ulangan (pelajaran); latihan; gaya bahasa yang menggunakan kata kunci yang terdapat di awal kalimat untuk mencapai efek tertentu dalam penyampaian makna ulangan (sandiwara dan sebagainya) (Sastra) (8) |
REPLIKON | Bagian DNA yang mengatur replikasi DNA, yang terdiri atas susunan gen (Kimia) (8) |
REPORMIR | Memperbaiki kembali (8) |
REPORTER | Orang yang pekerjaannya melaporkan (berita, peristiwa, dan sebagainya); penyusun laporan; wartawan (8) |
REPOSISI | Penempatan kembali ke posisi semula; penataan kembali posisi yang ada; penempatan ke posisi yang berbeda atau baru (8) |
REPREPAN | Nama permainan gamelan (Jawa) (8) |
REPRESIF | Bersifat represi (menekan, mengekang, menahan, atau menindas); bersifat menyembuhkan (8) |
REPRESOR | Penekan (8) |
REPTILIA | Binatang melata yang merupakan salah satu kelas vertebrata, terdiri atas beberapa bangsa, misalnya kura-kura, penyu, kadal, ular, buaya (8) |
REPUBLIK | Bentuk pemerintahan yang berkedaulatan rakyat dan dikepalai seorang presiden (8) |
REPUTASI | Perbuatan dan sebagainya sebagai sebab mendapat nama baik; nama baik (8) |
RERUNTUK | Barang-barang yang sudah rusak; runtuhan (8) |
RESENSOR | Pengawasan dan pemeriksaan kembali tentang surat-surat atau sesuatu yang akan disiarkan (8) |
RESEPTIF | Mau (dapat) menerima; terbuka dan tanggap terhadap pendapat, saran, dan anjuran orang lain; bersifat menerima (8) |
RESEPTOR | Ujung saraf yang peka terhadap rangsangan pancaindra; penerima (8) |
RESERSIR | Reserse; detektif (8) |
RESERVAT | Sebidang tanah yang telah dicadangkan untuk tujuan tertentu (taman nasional, taman margasatwa) (8) |
RESIPIEN | Penerima darah dan sebagainya (8) |
RESIPROK | Kebalikan (Matematika) (8) |
RESISTAN | Sifat suatu inang yang mampu mengurangi, menahan, ataupun mengatasi perkembangan penyakit yang menyerangnya; tahan terhadap penyakit (8) |
RESISTAT | Sedimen yang terdiri atas mineral yang tahan kimiawi, terkumpul banyak dalam sisa-sisa dan pelapukan oleh cuaca; sedimen sisa (Kimia) (8) |
RESISTIF | Tahan (8) |
RESISTIN | Hormon yang dapat meningkatkan resistansi sel terhadap insulin sehingga menyebabkan kadar gula dalam aliran darah meningkat (8) |
RESISTOR | Alat untuk menimbulkan resistans (tahanan listrik) (8) |
RESITASI | Pembacaan hafalan (pengajian) di muka umum; hafalan yang diucapkan oleh murid-murid di dalam kelas (8) |
RESOLUSI | Putusan atau kebulatan pendapat berupa permintaan atau tuntutan yang ditetapkan oleh rapat (musyawarah, sidang); pernyataan tertulis, biasanya berisi tuntutan tentang suatu hal; pengukuran tingkat ketajaman gambar yang dihasilkan oleh pencetak atau monitor (Komputer dan Teknologi Informasi); proses atau tindakan memisahkan materi seperti senyawa kimia atau sumber radiasi elektromagnetik ke dalam bagian penyusunnya (8) |
RESORPSI | Peristiwa penyerapan ulang, misalnya, dalam alat pencernaan makanan (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
RESPONSI | Kegiatan atau perubahan pola perilaku makhluk sebagai akibat rangsangan atau fluktuasi keadaan lingkungan (Biologi) (8) |
RESTORAN | Rumah makan (8) |
RESULTAN | Yang dihasilkan; yang diakibatkan (8) |
RETINOID | Senyawa yang secara kimia berhubungan dengan vitamin A (8) |
RETORIKA | Keterampilan berbahasa secara efektif; studi tentang pemakaian bahasa secara efektif dalam karang-mengarang; seni berpidato yang muluk-muluk dan bombastis (8) |
RETOUCHE | Penambahan di sana-sini pada potret atau lukisan (ungkapan/Prancis) (8) |
RETRONIM | Istilah yang diciptakan untuk menyesuaikan atau membedakan perkembangan versi lama dan baru dari suatu produk dan sebagainya (8) |
REUMATIK | Orang yang terkena reumatisme (8) |
REVOLUSI | Perubahan ketatanegaraan (pemerintahan atau keadaan sosial) yang dilakukan dengan kekerasan; perubahan yang cukup mendasar dalam suatu bidang; peredaran bumi dan planet-planet lain dalam mengelilingi matahari (8) |
REVOLVER | Senjata api genggam; pistol (8) |
REYHANLI | Kota di Turki (8) |
RIANGRIA | Riang gembira (8) |
RIANTANA | Suku bangsa yang mendiami sebagian Pulau Kolepom (Yos Sudarso) di Papua bagian selatan (8) |
RIAPRIAP | Tergerai; terurai (8) |
RIBURIBU | Nama berbagai tumbuhan paku atau pakis (8) |
RICARICA | Masakan khas Manado yang bumbunya diberi cabai dan tomat (8) |
RICHLAND | Kota di Amerika Serikat (8) |
RICHMOND | Kota di Kanada dan ibu kota negara bagian Virginia, Amerika Serikat (8) |
RIGIRIGI | Gerigi (8) |
RIKETSIA | Kelainan bentuk tulang pada anak yang masih dalam pertumbuhan karena kekurangan vitamin D (8) |
RIMBAGAN | Cetakan untuk membuat bata (Sunda); sering memecahkan barang yang sedang dipegangnya tanpa disengaja (Sunda) (8) |
RIMBAWAN | Ahli kehutanan; pencinta hutan (8) |
RINCISAN | Hasil merincis (menyayat kecil-kecil) (8) |
RINGKING | Tiruan bunyi salak anjing yang keras, teriak orang, dan sebagainya; dengking (8) |
RINGSANG | Bunga padi (Sunda) (8) |
RINGSING | Meringsing; berkerut-kerut (8) |
RINOLOGI | Ilmu kedokteran tentang penyakit hidung (8) |
RINOSKOP | Alat untuk memeriksa saluran hidung (8) |
RINTIHAN | Suara merintih; erangan; keluhan (kiasan) (8) |
RINTISAN | Jalan kecil (setapak) yang baru saja dibuat di dalam hutan; jalan kecil sebagai batas antara hutan cadangan dan hutan yang diusahakan; usaha yang mula-mula sekali (kiasan) (8) |
RIOBAMBA | Kota di Ekuador (8) |
RIOCLARO | Kota di Brasil (8) |
RIODOSUL | Kota di Brasil (8) |
RIOHACHA | Kota di Kolumbia (8) |
RIOLARGO | Kota di Brasil (8) |
RIONEGRO | Kota di Kolumbia (8) |
RIOVERDE | Kota di Meksiko (8) |
RIPARIAN | Tumbuhan yang hidup dan berkembang di tepi-tepi sungai (8) |
RITENUTO | Tahan (dalam tempo musik/ungkapan/Musik/Italia) (8) |
RIZOBIUM | Bakteri pengikat nitrogen pada nodus yang menempel di akar (Botani) (8) |
RIZOSFER | Area tanah yang mengelilingi secara langsung dan dipengaruhi oleh akar tumbuhan (8) |
RIZOTOMI | Operasi pemotongan akar saraf tulang belakang anterior atau posterior (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
ROBOTIKA | Ilmu tentang mesin robot (8) |
ROCHDALE | Kota di Inggris (8) |
ROCKFORD | Kota di Amerika Serikat (8) |
ROCKHILL | Kota di Amerika Serikat (8) |
RODAGAYA | Roda berat untuk mengatur kecepatan dan keselarasan gerakan mesin kapal tempat roda itu menempel (Perkapalan) (8) |
RODAGIGI | Logam berbentuk bulat pipih yang pinggirannya bergerigi (8) |
RODAGILA | Roda berat yang berputar pada porosnya untuk mengatur kerja mesin; roda penggerak mesin secara terus-menerus (melalui palang-palang yang menghubungkan roda-roda) (Teknik) (8) |
RODALORI | Halter (8) |
RODATIGA | Sepeda yang mempunyai tiga roda; becak; bemo; helicak; bajaj (8) |
RODOPSIN | Pigmen pada sel kerucut di dalam retina mata (8) |
ROHANIAH | Berkenaan dengan rohani; kerohanian (8) |
ROHHALUS | Makhluk halus; makhluk astral (8) |
ROHINGYA | Sebuah kelompok etnis Indo-Arya dari Rakhine di Myanmar (8) |
ROHJAHAT | Makhluk halus yang jahat dan suka mengganggu manusia; dedemit (8) |
ROHKUDUS | Pribadi ketiga dari Allah Tritunggal (Agama Kristen) (8) |
ROKBALET | Rok bertingkat yang terbuat dari tiga atau empat lapisan tule dalam berbagai variasi panjang yang melekat pada kain, lapisan atas biasanya dihiasi dengan pernak-pernik (Tata Busana) (8) |
ROKBALON | Rok yang bentuknya gembung menyerupai balon, bagian kelimannya lebih sempit daripada pinggul (Tata Busana) (8) |
ROKDALAM | Rok yang dipakai di bawah rok luar terutama jika rok luar dibuat dari bahan yang tipis (8) |
ROKKERUT | Rok terbuat dari beberapa lembar kain yang disusun berlapis-lapis, bagian tepi kain yang jatuh membentuk biku-biku (8) |
ROKKETAT | Rok dengan pinggang samping sempit, ketat di bagian pinggul hingga ke bawah (8) |
ROKLILIT | Rok yang terdiri atas satu lembar kain yang sisinya bersilang di depan atau di belakang kemudian dikancingkan di sisi; rok yang digunakan dengan cara dililitkan pada pinggang, dilengkapi dengan tali untuk mengikat rok pada pinggang (Tata Busana) (8) |
ROKLIPAT | Rok yang diikat pada bagian pinggang dan jatuh ke bawah dalam lipatan-lipatan besar (8) |
ROKLURUS | Rok yang modelnya lurus (ukuran pinggul sampai ke bawah sama) (8) |
ROKMAKSI | Rok yang panjangnya hampir sampai ke mata kaki; rok landung (8) |
ROKSEPAN | Rok berukuran ketat (pas badan) (8) |
ROKTULIP | Rok yang bentuknya mirip bunga tulip terbalik dengan desain kain yang tumpang tindih di depan (Tata Busana) (8) |
ROKUPANG | Roti kukus panggang; roti sobek yang dipanggang, diisi dengan berbagai macam isian, lalu dikukus untuk menghasilkan tekstur yang lembut (akronim/Tata Boga) (8) |
ROLANDIA | Kota di Brasil (8) |
ROLDEPAN | Gerakan berguling ke depan; koprol (Olahraga) (8) |
ROLTINTA | Alat yang digunakan untuk menebarkan tinta pada gambar timbul (8) |
ROMANTIK | Bersifat seperti dalam cerita roman (percintaan); bersifat mesra; mengasyikkan; romantis (8) |
ROMANTIS | Bersifat seperti dalam cerita roman (percintaan); bersifat mesra; mengasyikkan; romantik (8) |
ROMBEBAI | Danau terbesar kedua di Papua, terletak pada ketinggian 45 mdpl, berjarak 20 km dari Samudra Pasifik, terletak di Kabupaten Membrano Raya, Provinsi Papua (8) |
RONGGANG | Renggang; jarang (8) |
RONGGENG | Tari tradisional dengan penari utama wanita, dilengkapi dengan selendang yang dikalungkan di leher sebagai kelengkapan menari (Kesenian); penari ronggeng; tandak (Kesenian) (8) |
RONGGONG | Meronggong; berdengung (bunyi langau dan sebagainya) (8) |
RONGKONG | Tulang-tulang dalam tubuh; rangka; tenggorok binatang; rangkungan (8) |
RONGRONG | Merongrong; makan sedikit-sedikit, tetapi terus-menerus; selalu mengganggu (menyusahkan dan sebagainya) (kiasan); merusakkan (secara berangsur-angsur atau dengan diam-diam) (kiasan); merugikan (karena banyak makan ongkos) (kiasan); selalu meminta uang (derma); selalu menebeng (tentang makan) (kiasan); kerap sekali rusak sehingga makan ongkos banyak (tentang mobil dan sebagainya) (kiasan); mengurangi (menjatuhkan, merusak) pelan-pelan (kiasan) (8) |
RONGSENG | Lekas marah; suka mencomel; mendongkol; jengkel (8) |
ROSARITO | Kota di Meksiko (8) |
ROSEMEAD | Kota di Amerika Serikat (8) |
ROTENDAO | Kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur yang merupakan kabupaten paling selatan di Indonesia, ibu kotanya Baa (8) |
ROTIAPIT | Penganan yang terdiri atas dua lapis potongan roti yang di antara kedua lapisan roti tersebut diisi dengan sayuran, daging, dan lain-lain (8) |
ROTIAWAN | Roti lembut berprotein tinggi yang menyerupai awan, dibuat dari putih telur, tepung jagung, gula, dan dapat ditambahkan pewarna (8) |
ROTIFERA | Zooplankton berukuran sekitar 1 mikron, biasanya merupakan makanan utama larva ikan (Perikanan); kerang yang masih muda yang baru saja melewati usia veliger dan telah menetap dan menempel pada substrat (Perikanan) (8) |
ROTIJALA | Kue seperti jala yang dimakan dengan kuah (8) |
ROTIMARI | Kue kering (biskuit) yang bentuknya bundar pipih (8) |
ROTIPITA | Roti bulat tanpa isi, tengahnya menggelembung dan kopong, banyak dikonsumsi dalam berbagai macam masakan Arab dan Mediterania (8) |
ROTISERI | Alat masak yang dilengkapi dengan alat pemanggang untuk memutar makanan sebelum atau di atas sumber panas (Tata Boga) (8) |
ROTITISU | Roti yang lebih tipis daripada roti canai, dapat dimakan dengan kari atau selai (8) |
ROTOGRAF | Potret satu halaman naskah (8) |
ROUISSAT | Kota di Aljazair (8) |
ROUNDERS | Semacam permainan kasti (ungkapan/Belanda) (8) |
ROYALOAK | Kota di Amerika Serikat (8) |
RUAKRUAK | Burung yang tinggal di rawa-rawa (Amaurornis phoenicurus chinensis) (8) |
RUAMSUSU | Peradangan kronik kulit yang kering dan gatal, tetapi tidak menular; eksem; dermatitis atopik (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
RUANGAPI | Bagian sebuah ketel uap tempat berlangsung pembakaran (8) |
RUANGBAL | Ukuran ruang muatan kapal yang diukur berdasarkan bal, dinyatakan dalam kaki kubik atau meter kubik (Pelayaran) (8) |
RUBARUBA | Pemberian (dari nakhoda perahu kepada pembesar pelabuhan dan sebagainya); pemberian sebagai suap (8) |
RUBIDIUM | Logam alkali berwarna putih, bersifat lunak mirip kalium; unsur kimia logam alkali dengan nomor atom 37, lambang Rb, dan bobot atom 85,4678 u (Kimia) (8) |
RUBIZHNE | Kota di Ukraina (8) |
RUHBANAT | Petapa wanita (8) |
RUILSLAG | Tukar guling (Belanda) (8) |
RUJIRUJI | Kisi-kisi; terali; jari-jari roda; anak jentera; kasau pada payung (8) |
RUKURUKU | Tumbuhan perdu, tingginya mencapai 1,5 m, daunnya berbau seperti cengkih, tetapi tidak enak, digunakan sebagai obat; lampes; kemangi hutan (Ocimum sanctum) (8) |
RUMAHAPI | Menara api; mercu suar (8) |
RUMBOTER | Mentega (Belanda); mentega berkualitas tinggi, bertekstur sangat lembut, beraroma harum, biasa digunakan untuk membuat kue (Belanda) (8) |
RUMINASI | Pengembalian makanan dari lambung ke mulut pada hewan pemamah biak untuk dikunyah dan ditelan kembali (Peternakan) (8) |
RUMPAKAN | Karangan (gubahan) bentuk syair (Jawa) (8) |
RUNDUKAN | Yang merunduk (tunduk) seperti pucuk pohon padi, rumput (8) |
RUNNERUP | Pemenang kedua (ungkapan/Inggris) (8) |
RUNTUHAN | Barang yang runtuh (8) |
RUNTUNAN | Sesuatu yang berturut-turut; deretan; jajaran (8) |
RUPABUMI | Bagian permukaan bumi yang dapat dikenal identitasnya sebagai unsur alam dan unsur buatan manusia, misalnya sungai, danau, dan gunung (8) |
RUPADATU | Bagian tubuh candi sebagai lambang dunia tengah (Arkeologi); dunia tengah yang ditandai oleh orang yang sudah disucikan, tetapi belum terlepas dari ikatan keduniaan (8) |
RUPARUPA | Bermacam-macam; (hal) lain-lain (Ekonomi dan Keuangan) (8) |
RUSSEIFA | Kota di Yordania (8) |
RUSUNAMI | Rumah susun sederhana milik (rumah susun yang status penguasaannya adalah hak milik dengan membeli langsung kepada pengembang) (akronim) (8) |
RUSUNAWA | Rumah susun sederhana sewa (rumah susun yang status penguasaannya sewa) (akronim) (8) |
RUTENIUM | Logam langka dari golongan platinum, berwarna abu-abu dan bersifat getas; unsur kimia logam transisi dengan nomor atom 44, lambang Ru, dan bobot atom 101,07 u (Kimia) (8) |
SABADELL | Kota di Spanyol (8) |
SABASANI | Pohon yang bentuknya seperti ular (8) |
SABENARI | Saban hari (8) |
SABLONAN | Hasil menyablon (8) |
SABOTASE | Perusakan milik pemerintah dan sebagainya (oleh pemberontak); penghalangan produksi perusahaan atau tindakan merusak dan menentang kelancaran kerja (oleh kaum buruh yang tidak puas); pemusnahan fasilitas militer, perhubungan, atau pengangkutan wilayah musuh oleh agen rahasia lawan atau oleh kelompok gerakan perlawanan bawah tanah (8) |
SABRATAH | Kota di Libya (8) |
SABUNGAN | Binatang yang biasa dilagakan (terutama ayam); aduan; hasil mengadu (8) |
SABUSABU | Bahan kimia untuk menciptakan halusinasi (8) |
SABUTUHA | Kelompok kekerabatan yang sama dalam adat perkawinan Batak (8) |
SABZEVAR | Kota di Iran (8) |
SADARIAH | Baju rompi (Arab) (8) |
SADISTIS | Berkenaan dengan sifat sadis (8) |
SAGABIJI | Liana yang daunnya majemuk menyirip ganda, buahnya berbentuk polong berbiji keras warna merah dengan bintik hitam, tumbuh di bioma subtropis, daunnya biasa digunakan untuk antiseptik; krangeyan; saga rambat; saga kerbau; saga betina (Abrus laevigatus) (Botani) (8) |
SAGUENAY | Kota di Kanada (8) |
SAGUHATI | Pemberian (tanda mata, hadiah, dan sebagainya) sebagai hiburan (tanda penghargaan, kenang-kenangan, dan sebagainya) (kiasan) (8) |
SAHASWAN | Kota di India (8) |
SAILOLOF | Suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat Daya; Salawati; Samate; Maya (8) |
SAKABAKA | Keluarga nenek moyang dari pihak ibu dan bapak (8) |
SAKAGURU | Tiang utama rumah; tiang seri; sesuatu yang menjadi penegak atau pengukuh (negara dan sebagainya) (kiasan) (8) |
SAKAKALA | Prasasti yang dikeluarkan oleh seorang raja atau pejabat untuk memperingati atau mengenang jasa dan karya raja sebelumnya (Sunda); asal-usul sebuah tempat (Sunda) (8) |
SAKARIDA | Kelompok senyawa organik yang menghasilkan zat gula yang berasal dari bermacam-macam bahan, seperti gula susu, pati, dan gula buah (Kimia) (8) |
SAKAROSA | Gula majemuk yang tersusun dari gabungan dua jenis gula sederhana (glukosa dan fruktosa); sukrosa (8) |
SAKHAWAT | Kemurahan hati (Arab) (8) |
SAKIBAKI | Sisa-sisa (8) |
SAKRAMEN | Upacara suci dan resmi untuk bertemu dengan Tuhan dan untuk menerima rahmat Tuhan lewat tanda-tanda (ada 7 sakramen, yaitu baptis, mahakudus, penguatan, tobat, perkawinan, imamat, dan perminyakan) (Agama Katolik) (8) |
SAKRISTI | Bagian ruang gereja tempat mempersiapkan misa kudus (Agama Katolik) (8) |
SAKSILAT | Senyawa aspirin alami yang berkhasiat menghilangkan nyeri dan meredakan peradangan (8) |
SAKSISAH | Saksi yang betul (8) |
SAKSOFON | Alat musik tiup yang dibuat dari logam, berbentuk lengkung seperti pipa cangklong, dilengkapi dengan lubang dan tombol jari (Musik) (8) |
SAKUKLEP | Saku yang dilengkapi lidah di bagian atasnya, biasa terdapat pada jas, kemeja atau baju luar; saku bertutup (8) |
SAKUSAKU | Sembunyi-sembunyi; diam-diam (8) |
SALAHAIR | Salah didikan; sukar diajar (8) |
SALAHEJA | Tidak benar mengejanya (8) |
SALAHTIK | Salah menekan tombol pada papan tik yang mengakibatkan salah ejaan (8) |
SALALAUK | Penganan goreng yang dibuat dari tepung terigu, diberi bumbu, dan dicampur dengan ikan yang telah dihaluskan; camilan yang dibuat dari campuran tepung beras, kunyit, cabai, dan sebagainya, diisi dengan potongan teri atau ikan laut, dibentuk menjadi bola-bola kecil, lalu digoreng (Minangkabau) (8) |
SALAMPAK | Perata dari kayu untuk meratakan tanah pada cetakan gerabah (Sunda) (8) |
SALANOVA | Sayuran selada yang mirip tanaman hias karena keindahannya, daunnya menyerupai mahkota bunga, tersusun dari daun-daun berukuran kecil, berwarna hijau dengan semburat cokelat kemerahan (8) |
SALATIGA | Kota di Provinsi Jawa Tengah, terletak di lereng timur Gunung Merbabu (8) |
SALAWATI | Suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat Daya; Samate; Sailolof; Maya (8) |
SALDANHA | Kota di Afrika Selatan (8) |
SALINDIA | Terawang fotografi pada pelat kaca tipis yang diatur agar dapat diproyeksikan; tayangan yang menampilkan teks, gambar, suara, atau video, digunakan untuk keperluan presentasi; padanan dari slide (8) |
SALINDRA | Foto warna yang direkam di atas bahan plastik transparan (Ilmu Komunikasi) (8) |
SALIRANG | Satuan ukuran panjang untuk kain kafan (Sunda) (8) |
SALIVASI | Pengeluaran liur (8) |
SALIWANG | Salah mendengar atau salah memahami sesuatu (Sunda) (8) |
SALJUTUA | Salju yang telah membutir dan padat karena berbagai proses pencairan dan pembekuan ulang serta sublimasi (8) |
SALPETER | Kalium nitrat galian (Kimia); sendawa (Kimia) (8) |
SALSUGIN | Hidup pada habitat yang terbanjiri air payau atau air laut (8) |
SALTILLO | Kota di Meksiko (8) |
SALUMPIT | Daun pada ruas bambu muda yang biasanya lepas setelah bambu membesar (Sunda) (8) |
SALVADOR | Kota di Brasil (8) |
SALZBURG | Kota di Austria (8) |
SAMALKOT | Kota di India (8) |
SAMANERA | Calon rahib Buddha (8) |
SAMANERI | Calon rahib Buddha perempuan (Agama Buddha) (8) |
SAMANGAT | Golongan terpandang dan terhormat suku Maloh (8) |
SAMANIAH | Tarekat yang didirikan oleh Muhammad Samman (wafat tahun 1720) (Arab) (8) |
SAMANNUD | Kota di Mesir (8) |
SAMARATA | Semuanya mendapat jatah yang sama (tidak memiliki perbedaan); rata dengan (8) |
SAMARIUM | Logam tanah yang langka, berwarna putih keabu-abuan; unsur kimia lantanida dengan nomor atom 62, berlambang Sm, dan bobot atom 150,4 u (8) |
SAMASALI | Seimbang (tentang kekuatan) (8) |
SAMASAMA | Kedua belah pihak tidak berbeda atau tidak berlainan; semuanya; ungkapan yang digunakan untuk membalas ucapan terima kasih; bersama-sama; bareng (8) |
SAMBARAN | Pukulan; tamparan; serangan; terkaman (8) |
SAMBATAN | Pertolongan; bantuan; hal tolong-menolong; orang yang menolong (membantu) untuk mengerjakan sesuatu; keluhan (8) |
SAMBILAN | Bersama dengan yang lain; sesuatu yang dikerjakan bersama dengan pekerjaan yang lain; sesuatu yang tidak penting (8) |
SAMBITAN | Hasil menyambit; lemparan (8) |
SAMBRIAL | Kota di Pakistan (8) |
SAMBUTAN | Penerimaan; balasan; reaksi; sanggahan; pidato; barang yang dibeli dengan pembayaran kemudian; barang yang dibon; barang yang dititipkan untuk dijual; penerus atau pengganti kepala suku (misalnya di kenegerian Airtiris, Kampar) (Melayu Riau) (8) |
SAMIJAGA | Kamar mandi keluarga (8) |
SAMOSAMO | Tumbuhan di laut, rimpangnya menjalar (Enalus acoroides) (8) |
SAMPAIAN | Gantungan; sampiran (8) |
SAMPAKAN | Jenis drama (teater) dengan musik Jawa (8) |
SAMPANYE | Minuman yang mengandung alkohol, dibuat dari sari anggur yang jernih kemilau (berasal dari daerah Champagne, Prancis) (8) |
SAMPARAN | Jarak nada bilah gamelan antara sebuah nada dan nada terdekatnya (8) |
SAMPILIK | Kikir; pelit (8) |
SAMPIRAN | Gantungan; sampaian; paruh pertama pada pantun, yaitu baris kesatu dan kedua berupa kalimat yang biasanya hanya merupakan persediaan bunyi kata untuk disamakan dengan bunyi kata pada isi pantun (biasanya kalimat pada sampiran tidak ada hubungannya dengan bagian isi) (8) |
SAMPLING | Pemercontohan (8) |
SAMPYONG | Ujungan (Sunda) (8) |
SANANDAJ | Kota di Iran (8) |
SANASINI | Di mana-mana; di sana sini (8) |
SANAWIAH | Tingkat menengah pertama (sekolah agama Islam) (8) |
SANCHAZI | Kota di Cina (8) |
SANDACHO | Kota di Jepang (8) |
SANDAKAN | Kota di Malaysia (8) |
SANDARAN | Tempat untuk bersandar; alat untuk menyandarkan; tumpuan hidup (harapan) (8) |
SANDIEGO | Kota di Amerika Serikat (8) |
SANDIMAN | Orang yang bertugas melakukan pengamanan informasi, pengamanan siber, dan persandian (8) |
SANDITON | Perubahan tona yang terjadi pada salah satu atau semua kata yang tergabung dalam satuan yang lebih besar (Linguistik) (8) |
SANDWICH | Roti lapis, roti isi (Inggris); makanan yang biasanya terdiri dari sayuran, keju atau daging yang diiris, diletakkan di atas atau di antara irisan roti, atau lebih tepatnya makanan apa pun di mana dua atau lebih potongan roti berfungsi sebagai wadah atau pembungkus untuk jenis makanan lain; sebutan generasi orang-orang dewasa paruh baya yang merawat orang tua mereka yang lanjut usia dan anak-anak mereka sendiri (8) |
SANERING | Pemotongan uang (8) |
SANGATTA | Ibu kota Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur (8) |
SANGGAMA | Hubungan seksual berupa masuknya penis ke dalam vagina (8) |
SANGGANG | Angkat (8) |
SANGGING | Pembuat topeng, arca, lukisan, dan sebagainya (di Bali); tukang mengasah gigi waktu upacara potong gigi (8) |
SANGGRAH | Singgah sebentar (untuk beristirahat barang satu dua hari) (8) |
SANGGUNG | Alat pertanian yang terbuat dari bambu yang dianyam dan diberi tangkai, dipakai untuk membasmi serangga pada tanaman padi (Melayu Riau) (8) |
SANGIRAN | Situs purbakala di Kabupaten Sragen, tempat ditemukannya fosil manusia dan bianatang purba (8) |
SANGITAN | Perdu yang tingginya mencapai 1-3 m, berbatang bulat dan bercabang banyak, berdaun dan letaknya berselang-seling, berbunga putih, harum, dan kecil-kecil (Sambucus javanica) (8) |
SANGKAAN | Dugaan; perkiraan; keraguan; kesangsian (8) |
SANGKALA | Ketika; waktu (Jawa) (8) |
SANGKIAT | Tali yang diikatkan di kedua kaki untuk membantu pemanjat ketika memanjat pohon kelapa (Banjar) (8) |
SANGLING | Menyangling; mengupam; menyepuh emas (perak dan sebagainya), supaya mengilap (8) |
SANGSANG | Bersangkut; wuku ke-10 (Bali) (8) |
SANGUINE | Bersifat ceria dan optimis, namun mudah menjadi agresif apabila menghadapi tekanan (8) |
SANGULUN | Tuan hamba; tuanku; paduka tuanku; duli tuanku (8) |
SANITASI | Usaha untuk membina dan menciptakan suatu keadaan yang baik di bidang kesehatan, terutama kesehatan masyarakat (8) |
SANMATEO | Kota di Amerika Serikat, Filipina, dan Venezuela (8) |
SANPABLO | Kota di Filipina (8) |
SANPEDRO | Kota di Filipina, Pantai Gading, Amerika Serikat, dan Argentina (8) |
SANRAMON | Kota di Amerika Serikat (8) |
SANTAANA | Kota di Amerika Serikat dan El Salvador (8) |
SANTAPAN | Makanan (minuman dan sebagainya) (8) |
SANTAREM | Kota di Brasil (8) |
SANTIAGO | Ibu kota Filipina dan ibu kota Chili (8) |
SANTIAJI | Pemberian petunjuk atau pengarahan mengenai strategi kerja (terkadang disertai peragaan atau pelatihan); taklimat (8) |
SANTIRAN | Imbangan; banding; tara (Minangkabau); bayangan pada cermin (Minangkabau); tiruan (bayangan) dari benda yang sebenarnya (Minangkabau) (8) |
SANTONIN | Hablur tanpa warna yang diperoleh dari bunga Artemisia cina yang belum berkembang (C15H18O3) (Kimia); obat yang digunakan untuk membasmi cacing perut (8) |
SANTUNAN | Uang yang diberikan sebagai pengganti kerugian karena kecelakaan, kematian, dan sebagainya; bantuan (8) |
SANTUTXU | Kota di Spanyol (8) |
SANUBARI | Jantung hati; hati (dalam arti batin); hati nurani; perasaan batin (8) |
SAOBORJA | Kota di Brasil (8) |
SAOPAULO | Kota di Brasil (8) |
SAOROQUE | Kota di Brasil (8) |
SAPIDARA | Sapi betina muda yang telah berumur satu tahun atau lebih dan belum pernah beranak (8) |
SAPIMUDA | Sapi yang berumur kurang dari satu tahun yang dipiara khusus untuk menghasilkan daging dengan mutu gizi tinggi (8) |
SAPOTAHU | Sajian tahu dengan paduan sayuran dengan kuah kental gurih, berasal dari Tiongkok (8) |
SAPROFIT | Organisme yang hidup dan makan dari bahan organik yang sudah mati atau yang sudah busuk (Biologi) (8) |
SAPROGEN | Penyebab kebusukan pada bahan organik (8) |
SAPRONAK | Sarana produksi ternak (akronim) (8) |
SAPROPEL | Makhluk penghuni lumpur yang kaya akan bahan organik membusuk (Biologi) (8) |
SAPUCAIA | Kota di Brasil (8) |
SARABARA | Berlarian tidak tentu arah; berlari kalang kabut; berantakan tidak keruan (8) |
SARABURI | Kota di Thailand (8) |
SARAGENI | Prajurit yang bertugas menembakkan meriam (Sunda) (8) |
SARAJEVO | Ibu kota Bosnia dan Herzegovina (8) |
SARANGAN | Pohon yang kayunya dapat dibuat bahan bangunan, berdaun tunggal, berbentuk jorong memanjang, bagian atas daunnya berwarna hijau berkilat dan bagian bawahnya putih keperak-perakan, buahnya agak bulat dan berduri; berangan (Castanea argentea) (8) |
SARANGKA | Sarung golok yang terbuat dari kayu atau tanduk binatang (Sunda) (8) |
SARASOTA | Kota di Amerika Serikat (8) |
SARAWEDI | Perajin penggosokan permata (Sunda) (8) |
SARDONIK | Tentang humor kering yang lucu, tetapi suram dan kadang kritis dan sinis, adakalanya dimaksudkan untuk diri sendiri (8) |
SAREKSEK | Penyakit berupa rasa kering atau tidak nyaman pada mata karena debu atau sakit mata (Sunda) (8) |
SARGODHA | Kota di Pakistan (8) |
SARIBUAH | Cairan yang terkandung dalam buah; jus (8) |
SARIDELE | Minuman yang dibuat dari kedelai putih (8) |
SARIKOPI | Minuman dari kopi, bubuknya sangat banyak sehingga kental; kopi pekat; kopi keras; biang kopi (8) |
SARIMBIT | Sepasang (Jawa) (8) |
SARIMPIT | Busana seragam (8) |
SARINGAN | Alat untuk memisahkan zat cair dari zat padat; tapisan; alat (misalnya kaca berwarna) yang hanya dapat melewatkan cahaya dengan panjang gelombang tertentu; pemilihan; seleksi (kiasan); hasil menyaring; jaringan komponen listrik, resistor, dan kapasitor yang digunakan untuk mengubah frekuensi respons dari suatu sirkuit listrik; alat penyaring untuk memisahkan gelombang yang satu dengan gelombang yang lain (8) |
SARIPATI | Inti atau pokok yang terpenting dari sesuatu (perkara, karangan, pembicaraan, dan sebagainya) (8) |
SARISARI | Tiap-tiap hari; saban hari (8) |
SARKASME | Penggunaan kata-kata pedas untuk menyakiti hati orang lain; cemoohan atau ejekan kasar (8) |
SASAHARA | Bahasa kias dalam masyarakat Sangir yang dahulunya merupakan bahasa yang lazim dituturkan kaum nelayan (8) |
SASSUOLO | Klub sepak bola dari Italia bermarkas di kota Sassuolo dengan pertandingan kandang di Mapei Stadium – Città del Tricolore (8) |
SASTRAWI | Mengenai sastra; bersifat sastra (8) |
SATBESAR | Sat berukuran sepuluh gantang (8) |
SATKANIA | Kota di Bangladesh (8) |
SATKECIL | Sat berukuran lima gantang (8) |
SATKHIRA | Kota di Bangladesh (8) |
SATLINMA | Satuan lintas masyarakat (akronim) (8) |
SATPOLPP | Satuan polisi pamong praja (aparat pemerintah daerah yang bertugas menegakkan perda serta penyelenggaraan ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat) (singkatan) (8) |
SATROFIT | Tumbuhan yang hidup pada humus (Biologi) (8) |
SATTAHIP | Kota di Thailand (8) |
SATUMARE | Kota di Rumania (8) |
SATUPADU | Sama-sama bersetuju dalam semua hal, perkara, dan sebagainya; sepakat; semufakat; seia sekata (8) |
SATURASI | Keadaan keseimbangan dalam komunitas ketika imigrasi atau penambahan berjumlah sama dengan pengurangan ataupun dengan pemusnahan (Biologi); derajat percampuran warna dengan cahaya putih (Fisika); strategi peningkatan peliputan dan frekuensi pengiklanan untuk memperoleh keuntungan; kejenuhan; tingkat gelap terangnya warna dalam pembuatan desain pakaian (Tata Busana) (8) |
SATURAYU | Perasaan pilu sayu; rawan hati (8) |
SATURNUS | Dewa pertanian bagi bangsa Romawi; planet ke-6 dari matahari; Zohal (8) |
SATUSATU | Satu per satu; satu demi satu; masing-masing; tiap-tiap kali satu (8) |
SAUDAGAR | Orang yang memperdagangkan sesuatu dalam jumlah besar; pedagang besar (8) |
SAUHBUJI | Sauh kecil yang berpengait empat (8) |
SAUKSAUK | Jaring kecil bertangkai (untuk menangkap ikan, kupu-kupu, dan sebagainya); sauk (8) |
SAUMLAKI | Ibu kota Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku (8) |
SAUSKEJU | Saus yang terbuat dari keju leleh murni atau campuran keju dan saus putih (Tata Boga) (8) |
SAUSMALA | Saus khas Cina yang terbuat dari lada Sichuan, cabai, bawang putih, minyak, dan rempah-rempah seperti cengkih, adas, bunga lawang, kapulaga hitam, jahe, dan kayu manis (8) |
SAUVINIS | Orang yang mencintai tanah air dan bangsanya secara berlebihan (8) |
SAVANNAH | Kota di Amerika Serikat (8) |
SAWAHAIR | Sawah yang mendapat air dari hujan (8) |
SAWANGAN | Sawang langit; alat bunyi-bunyian yang bentuknya kecil sebesar ibu jari kaki, terbuat dari kayu atau bambu dipasang pada burung merpati (8) |
SAWOAPEL | Pohon yang ditanam sebagai pohon hias, permukaan daun berwarna hijau tua, bagian bawahnya berwarna merah tembaga, buahnya dapat dimakan; sawo duren (Chrysophyllum cainito) (8) |
SAYIDANI | Tuan yang dua (yaitu Hasan dan Husen) (8) |
SAYIDINA | Tuan kami; penghulu kita (Arab) (8) |
SAYONARA | Selamat tinggal (ungkapan/Jepang) (8) |
SCHIEDAM | Kota di Belanda (8) |
SCHWERIN | Kota di Jerman (8) |
SCHWERTE | Kota di Jerman (8) |
SCRANTON | Kota di Amerika Serikat (8) |
SCUDETTO | Istilah juara Liga Serie A Italia (8) |
SEADANYA | Apa adanya; apa yang ada saja (8) |
SEAGAMES | Ajang multi-olahraga Asia Tenggara, diadakan setiap dua tahun sekali (8) |
SEAYAPAN | Sama-sama makan pada satu talam; sepinggan (8) |
SEBAHASA | Satu bahasa (8) |
SEBANGSA | Sama bangsanya; satu bangsa; semacam; sejenis (8) |
SEBANGUN | Memiliki bentuk atau sudut yang sama, tetapi ukuran bangun geometrisnya berbeda (Matematika) (8) |
SEBANJAR | Sejajar; seleret; sebaya (8) |
SEBANTUN | Pohon kecil (Toxotrophis ilicifolia) (8) |
SEBANYAK | Sama banyaknya dengan; sejumlah; jumlahnya (8) |
SEBARANG | Apa (siapa, di mana, bilamana) saja; asal ... saja; sembarang (8) |
SEBEGINI | Sebanyak ini; sekian ini (8) |
SEBEGITU | Sedemikian itu (8) |
SEBENTAR | Dalam waktu yang singkat; tidak lama; nanti; kadang-kadang; singkat; sesaat; tidak lama; nanti; kadang-kadang (8) |
SEBERANG | Sisi di sebelah sana (sungai, jalan, laut, dan sebagainya); tempat yang berhadapan dengan tempat kita (8) |
SEBERAPA | Sebanyak (itu); sekian banyaknya (8) |
SEBILANG | Tiap-tiap; setiap (8) |
SECAMPIN | Sama cekatan (gagah, tangkas) dengan (8) |
SECERCAH | Sedikit sinar yang dapat dilihat; sedikit (8) |
SECUPLIK | Satu cuplik; sepenggal (8) |
SEDAGING | Seibu sebapak; saudara sekandung (8) |
SEDENTER | Bersifat menetap; tidak berpindah-pindah; berkaitan dengan banyak duduk dan sedikit berolahraga; orang yang banyak duduk dan sedikit aktivitas fisik (8) |
SEDIANYA | Pada mulanya; tadinya; seharusnya; sebetulnya (8) |
SEDOMPOL | Sekelompok; serangkai; setandan (8) |
SEDONDON | Sama warna atau coraknya (tentang kain) (8) |
SEDUAYAH | Perdu tegak yang bercabang banyak, tinggi hingga 2.5 m, rantingnya menghasilkan buah yang digunakan sebagai obat (Woodfordia floribunda) (8) |
SEGEBLOK | Setumpuk tebal dan banyak (tentang pakaian); segulung cita (bahan pakaian dan sebagainya); segabung uang kertas (8) |
SEGIANYA | Seyogianya (8) |
SEGITIGA | Bidang yang bersisi tiga; bangun yang dibentuk dengan menghubungkan tiga buah titik P₁, P₂, dan P₃ yang tidak segaris (sebagai titik sudutnya) dengan ruas-ruas garis P₁ P₂, P₂ P₃, dan P₃ P₁ (Matematika) (8) |
SEGUDANG | Banyak masalah (kiasan) (8) |
SEGUNUNG | Sangat banyak (8) |
SEHALUAN | Mempunyai haluan yang sama; searah; setujuan; semaksud (8) |
SEHARIAN | Sepanjang hari (dari pagi sampai sore); sehari penuh (8) |
SEHINGGA | Kata penghubung untuk menandai akibat (8) |
SEIBATIN | Sistem pelapisan sosial dua tingkat di suku Lampung; Sebatin (8) |
SEIKHWAN | Sesaudara; sekaum keluarga (8) |
SEIMBANG | Sama berat (kuat dan sebagainya); setimbang; sebanding; setimpal (8) |
SEJAMBAK | Seikat; seberkas; segabung (tentang rambut, bulu, bawang, bunga, dan sebagainya); sekeluarga; senenek moyang (8) |
SEJAMBAR | Sehidangan; seludang; sepiring (8) |
SEJARAWI | Bersifat sejarah (8) |
SEJEMANG | Sebentar (Minangkabau) (8) |
SEJEMPUT | Sebanyak yang dapat diambil dengan ujung jari tangan; sejumput; sejeput; sejimpit (8) |
SEJENANG | Sebentar; sejenak; sejurus (8) |
SEJIMPIT | Sebanyak yang dapat diambil dengan ujung telunjuk dan ibu jari; sejumput (8) |
SEJONJOT | Sejemput atau sekali cabut (tentang barang-barang seperti kapas, tembakau) (8) |
SEJORENG | Sepotong (sebagian kecil) tanah; secarik (selembar) kertas (8) |
SEJUMLAH | Sebanyak; banyaknya; beberapa (yang tidak dinyatakan secara pasti); dalam jumlah (8) |
SEJUMPUT | Satu jumputan; sebanyak yang dapat diambil dengan ujung jari tangan; sejeput; sejemput; sejimpit; sejumlah kecil; dalam jumlah kecil; secuwil; sekelumit (8) |
SEKAKMAT | Sekak mati dalam permainan catur (8) |
SEKALIAN | Sekali jalan; sambil (melakukan dan sebagainya); semuanya (tidak ada kecualinya); semua; bersama-sama; serentak (8) |
SEKALUNG | Seuntai kalung (dari bunga dan sebagainya) (8) |
SEKANCAH | Sepemeluk; sependekap (8) |
SEKARANG | Waktu (masa, saat) ini; kini (8) |
SEKATAPI | Sekat tahan api, dalam jangka waktu satu jam dapat menahan api dengan temperatur 1500°F (Perkapalan) (8) |
SEKECENG | Sekejap (8) |
SEKEDENG | Belahan rambut (8) |
SEKELIAN | Sekalian (8) |
SEKENDAL | Pohon, tinggi hingga 20 m, kayunya lunak tetapi liat, berwarna putih, daunnya dapat digunakan sebagai obat kudis atau sering dijadikan makanan ayam sabung (supaya kuat dan galak dalam bersabung), kulit rantingnya dipakai untuk tali, buahnya digunakan untuk perekat; kanang; kendal (Cordia oblique); jenis pohon Cordia (8) |
SEKEPING | Sebagian kecil; sedikit (kiasan) (8) |
SEKERLIP | Sekejap (mata); sesaat; sekelap; sekilap (8) |
SEKETENG | Sedikit sekali; pintu gerbang kota; lawang seketeng (8) |
SEKETIKA | Saat itu juga; waktu yang tidak lama (8) |
SEKIBANG | Ukuran untuk nasi sebanyak satu wadah kecil berbentuk mangkok, bakul dari anyaman bambu, atau daun mensiang (jenis daun mirip daun kelapa) (8) |
SEKILWAK | Pengawal (yang menjaga di depan istana, benteng, dan sebagainya) (Belanda) (8) |
SEKOMENG | Sedikit sekali (8) |
SEKOPONG | Gambar atau kartu yang bergambar jantung hitam (kartu Eropa) (8) |
SEKOTENG | Minuman yang terbuat dari gula, jahe, tangkue, dan sebagainya untuk penghangat badan (Tata Boga) (8) |
SEKRETIN | Hormon yang dihasilkan di dalam usus kecil yang menggiatkan pankreas untuk mengalirkan cairan pankreas (Biologi) (8) |
SEKSDUSI | Proses pengangkatan fragmen bahan genetika dengan fakta seks dari satu bakteri ke bakteri yang lain (Biologi) (8) |
SEKSISME | Penggunaan kata atau frasa yang meremehkan atau menghina berkenaan dengan kelompok, gender, ataupun individual (Linguistik) (8) |
SEKSOLOG | Ahli seksologi (8) |
SEKSORAL | Perilaku seksual yang menyimpang dengan menggunakan oral (mulut) pada alat kelamin pasangannya (Kesehatan) (8) |
SEKSUPAR | Sifat makhluk yang menghasilkan keturunan jantan dan betina melalui perkembangbiakan seksual atau partenogenesis (Biologi) (8) |
SEKTORAL | Terbagi dalam sektor; bersektor-sektor (8) |
SEKUDUNG | Sepotong; sepenggal; sekerat (8) |
SEKUNDER | Berkenaan dengan yang kedua atau tingkatan kedua (8) |
SEKUNYIT | Hidangan ketan kuning (8) |
SEKURITI | Sesuatu yang menjamin keamanan, kebebasan dari bahaya, atau kekhawatiran (8) |
SEKWILDA | Sekretaris wilayah daerah (8) |
SELADANG | Jenis lembu hutan (Bos gaurus); rata dan satu lantai (tentang beberapa rumah yang berdampingan); sama besar (tebalnya), seperti betis yang sama besar (tidak berperut) (8) |
SELADING | Pisau kecil yang dibuat dari bambu dan digunakan untuk mencari kutu di kepala (Melayu Belitung) (8) |
SELADREN | Terna atau perdu, daunnya berasa seperti min, digunakan sebagai lalapan; tespong (Oenanthe javanicum) (8) |
SELAMPAI | Kain sutra berbentuk pita panjang yang lebarnya 4 cm, dikalungkan di leher atau disampirkan di bahu (pada waktu membawa alat-alat kerajaan); saputangan; ikan laut, ukurannya mencapai 160 cm, hidup di dasar perairan tropis, tersebar di perairan Pakistan dan sepanjang pantai India dan Sri Lanka sampai ke Semenanjung Malaya, Sumatra, Kalimantan, dan Vietnam (Otolithoides biauritus) (8) |
SELAMPIT | Kepangan atau pintalan yang pipih (tentang rambut, tali); kain yang dipakai sebagai cawat; pelipur lara (Melayu Malaysia) (8) |
SELANCAK | Burung (Anthus sufulus) (8) |
SELANCAR | Olahraga yang dilakukan di atas air dengan cara berdiri di atas sebilah papan, meluncur sambil melenggok-lenggok seirama dengan lajunya ombak; kegiatan meramban informasi atau situs yang tersedia dalam internet (Komputer dan Teknologi Informasi); padanan dari surfing (8) |
SELANGAT | Ikan amfidrom yang ukurannya dapat mencapai 18 cm, tubuhnya pipih memanjang, bersisik halus, mulutnya dapat menyembul ke arah depan atau bawah, warnanya keperakan dengan bercak warna hitam melintang di tengkuk, tersebar luas dari India hingga Australia (Leiognathus brevirostris) (8) |
SELANGIT | Setinggi langit (tentang harga); sangat tinggi (mahal) (kiasan) (8) |
SELANTAR | Batang yang tumbuh horizontal di atas permukaan tanah dan menghasilkan tumbuhan baru pada ujungnya; geragih (Botani) (8) |
SELARUNG | Jejak kaki binatang besar (babi, gajah, harimau, dan sebagainya) di hutan; denai (8) |
SELAYANG | Sekilas; selintas; sepintas (8) |
SELBEBAN | Perangkat ukur untuk kekuatan atau gaya (8) |
SELBIBIR | Satu di antara deretan sel sporangium paku-pakuan yang berdinding tipis dan pecah ketika sporangiumnya matang (Botani) (8) |
SELDARAH | Sel-sel yang merupakan komponen penyusun darah, darah putih (leukosit), dan sel darah merah (eritrosit) (8) |
SELEBRAN | Imam yang memimpin upacara misa (dalam agama Katolik) (8) |
SELEGURI | Sidaguri (Sida rhombifolia) (8) |
SELEJANG | Secepat; sejauh (8) |
SELEKNAS | Seleksi nasional (akronim) (8) |
SELEKSEK | Kembang buah limus (Sunda) (8) |
SELEKTIF | Dengan melalui seleksi atau penyaringan; secara dipilih; mempunyai daya pilih (8) |
SELEMPIT | Selip; menyelinap; susup; impit; rapat; desak; sesak (8) |
SELENIUM | Unsur kimia nonlogam dengan nomor atom 34, berlambang Se, bobot atom 78,96 u (8) |
SELENTEM | Gambang kecil dengan 6–7 lempeng logam berjejer di atas kerangka kayu, lebih rendah daripada demung (Madura) (8) |
SELENTIK | Menyelentik; menyentil; mengetip; menjentik; menegur dengan kata-kata halus; menyindir (kiasan) (8) |
SELERANG | Kulit yang di luar sekali; jangat (Minangkabau) (8) |
SELEWENG | Menyeleweng; menyimpang dari jalan yang benar; berselingkuh (8) |
SELIBASI | Keadaan tidak menikah yang dilakukan oleh para imam di lingkungan gereja Katolik, dianggap sebagai lambang tanda ketakwaan dan pengabdian penuh kepada Tuhan (8) |
SELIMANG | Ikan air tawar yang ukurannya dapat mencapai 27 cm, tubuhnya pipih memanjang, bersisik, bersungut, warna tubuh kuning keemasan, pada ikan dewasa terdapat garis hitam di tengah tubuh dan bercak hitam pada pangkal ekor, tersebar di Asia Tenggara (Henicorhynchus caudimaculatus) (8) |
SELIMPAT | Cara menganyam; ular laut yang pipih kepalanya; menyelimpat; menghindarkan diri dengan sembunyi-sembunyi (supaya tidak kelihatan dan sebagainya) (8) |
SELINCAH | Ikan air tawar yang ukurannya dapat mencapai 20 cm, tubuhnya pipih memanjang, bersisik, setiap sisik mempunyai pinggiran hitam, terdapat pola warna hitam berbentuk jala pada sirip ekor, warnanya cokelat kehitaman, tersebar di Sumatra, Jawa, dan Kalimantan; kapar; ketoprak (Belontia hasselti) (8) |
SELINCAM | Sekejap; sebentar sekali (8) |
SELINDUK | Sel yang mampu membelah diri menghasilkan sel-sel anak, seperti sel induk serbuk sari (Biologi) (8) |
SELINGAN | Sesuatu yang dipakai untuk menyelingi atau untuk menyelang perbuatan (pertunjukan dan sebagainya) yang berturut-turut; adegan dramatik pendek; intermeso (Kesenian) (8) |
SELINGAR | Menyelingar; terdiam keheranan (8) |
SELINTAS | Sebentar; sekejap (8) |
SELINTRU | Penyekat ruangan yang bisa di pindah-pindah dan dilipat seperti pintu (8) |
SELONDOK | Penganan khas Magelang dibuat dari singkong berbentuk keripik (8) |
SELONJOR | Menyelonjorkan; meluruskan kedua kaki (ketika duduk atau berbaring); mengunjurkan; berselonjor; duduk dengan kaki terjulur lurus ke depan (8) |
SELONONG | Menyelonong; masuk dengan tiba-tiba (karena salah jalan dan sebagainya); terseret masuk dan sebagainya; menyasar (8) |
SELOTONG | Sarung celurit dibuat dari kulit untuk memudahkan dan mengamankan penyisipannya di pinggang (Madura) (8) |
SELOYONG | Terhuyung-huyung (8) |
SELPUNCA | Sel yang belum terdiferensiasi yang mampu meregenerasi dirinya sendiri dan berkembang menjadi berbagai jenis sel yang membentuk berbagai jaringan tubuh (8) |
SELSURYA | Perangkat yang secara langsung mengubah energi cahaya matahari menjadi energi listrik (8) |
SELTUMOR | Sel yang tumbuh tidak normal pada beberapa bagian tubuh, dapat tumbuh jinak atau ganas, dan tumbuhnya tidak dipengaruhi oleh jaringan sekitarnya (8) |
SELUBUNG | Kain dan sebagainya penutup kepala (tubuh, muka, dan sebagainya); kelumun (8) |
SELUDANG | Kulit pemalut mayang pinang (kelapa dan sebagainya); sampan yang lancip pada ujungnya dan rata pada buritannya seperti bentuk seludang, digerakkan dengan dayung; sampan mancung (8) |
SELUDARA | Rongga kecil di antara kedua lapis selaput telur, berisi udara; sel udara yang biasanya terletak di bagian tumpul dari telur; sel udara yang berfungsi sebagai cadangan oksigen untuk pernapasan embrio (Petrologi dan Migas) (8) |
SELUKUNG | Perisai besar (8) |
SELULOID | Campuran dari kamper, piroksilin, dan alkohol (bahan untuk membuat sisir, boneka, dan sebagainya) (Kimia) (8) |
SELULOSA | Polisakarida yang dihasilkan oleh sitoplasma sel tanaman yang membentuk dinding sel (Biologi) (8) |
SELUMBAR | Suban; serpih kayu; tatal penarahan dan sebagainya (8) |
SELUMBAT | Sula untuk mengupas buah kelapa (Jawa); serat kayu atau bambu yang tajam dan dapat menusuk kulit (Melayu Belitung) (8) |
SELUNCUR | Olahraga di atas es dengan cara berjalan atau meluncur dengan menggunakan sepatu berpisau di bagian bawahnya; peralatan mekanik yang terdiri atas roda besi untuk menaikkan dan menurunkan aktor dan skeneri dari panggung (Kesenian) (8) |
SELUNDUP | Menyelundup; menyeluduk; menyuruk; masuk dengan sembunyi-sembunyi atau secara gelap (tidak sah); menyusup; merembes; menukik; menghunjam (8) |
SEMAMPAI | Ramping dan lemas; tidak kaku (tentang tubuh dan sebagainya); langsing; lampai; lengkai; berbentuk satu kayu saja; tidak bersambung (8) |
SEMAMPAT | Pohon, tinggi hingga 35 m, kayunya keras dan liat, rebusan kulit kayunya merupakan obat sakit perut, getahnya digunakan untuk mengobati kudis; kemuntul; mempitis; kemutun (Cratoxylon formosum) (8) |
SEMANDAN | Pengiring (pengapit) pengantin (biasanya yang masih gadis) (8) |
SEMANGAT | Roh kehidupan yang menjiwai segala makhluk, baik hidup maupun mati (menurut kepercayaan orang dulu dapat memberi kekuatan); seluruh kehidupan batin manusia; isi dan maksud yang tersirat dalam suatu kalimat (perbuatan, perjanjian, dan sebagainya); kekuatan (kegembiraan, gairah) batin; keadaan atau suasana batin; perasaan hati; nafsu (kemauan, gairah) untuk bekerja, berjuang, dan sebagainya (8) |
SEMANGGI | Tumbuhan menjalar, daunnya berbentuk empat bulatan di atas satu tangkai, daunnya dapat dimakan (Hydrocotyle sibthorpioides); simpang susun dengan empat cabang yang lengkungnya digunakan untuk belok kiri, penghubung lurusnya digunakan untuk belok kanan (8) |
SEMANGKA | Tumbuhan menjalar, buahnya bulat dan besar, berwarna hijau dan halus, daging buahnya berwarna kuning, atau merah banyak mengandung air dan manis, ada yang berbiji dan ada pula yang tidak berbiji; mendikai; tembikai; keramboja (Citrullus vulgaris); ikan laut yang ukurannya mencapai 12 cm, hidup di terumbu karang tropis dengan kedalaman 12–40 cm, tersebar di perairan Laut Merah hingga Kepulauan Line dan Mangareva, bagian utara sampai Kepulauan Ryukyu, bagian selatan sampai Great Barrier Reef dan Kepulauan Australia (Apogon frenatus) (8) |
SEMANTAN | Sudah cukup tua, banyak santannya (tentang nyiur) (8) |
SEMANTIK | Ilmu tentang makna kata dan kalimat; pengetahuan mengenai seluk-beluk dan pergeseran arti kata (Linguistik); bagian struktur bahasa yang berhubungan dengan makna ungkapan atau struktur makna suatu wicara (Linguistik) (8) |
SEMANTIS | Berhubungan dengan ilmu tentang makna dalam bahasa; menurut atau mengenai semantik (Linguistik); menyangkut makna (Linguistik) (8) |
SEMANTOK | Bendungan di Kabupaten Nganjuk (8) |
SEMARANG | Ibu kota Provinsi Jawa Tengah, terkenal dengan sebutan Kota Lumpia atau Venetië van Java (8) |
SEMASEMA | Cadik (katir) perahu; semah-semah; selesma (8) |
SEMAUGUE | Sesuka hati; sekehendak hati(ku) (8) |
SEMAWANG | Pohon, tinggi mencapai 25 m, biasa terdapat di hutan sepanjang sungai; sembawang (Mesua ferruginea) (8) |
SEMAYANG | Kata penggolong sekait (tentang rambut) (8) |
SEMBABAT | Cocok (sesuai) benar; pantas sekali; sebabat (Melayu Jakarta) (8) |
SEMBAHAN | Pujaan; yang disembah (dipuja) (8) |
SEMBAYAN | Madu (tentang poligami) (8) |
SEMBELIH | Menyembelih; menggorok leher (binatang dan sebagainya); memotong binatang; membantai (8) |
SEMBELIT | Sukar atau tidak dapat buang air besar karena terdapat kotoran keras dalam usus; kantong atau pundi-pundi yang dibelitkan di pinggang (8) |
SEMBERAP | Selengkap (pakaian, sirih, dan sebagainya) (8) |
SEMBERIP | Dulang atau talam berkaki dari kuningan; cerana (8) |
SEMBIANG | Tempuling kecil; seligi untuk menikam ikan (8) |
SEMBILAN | Bilangan yang dilambangkan dengan angka 9 (Arab) atau IX (Romawi); urutan ke-9 sesudah ke-8 dan sebelum ke-10 (8) |
SEMBIRAN | Peminggir; sempadan; tapal batas (8) |
SEMBOYAN | Tanda atau alamat untuk memberitahukan sesuatu (tentang bunyi kentungan, nyala api, lambaian bendera, dan sebagainya); kata atau perkataan rahasia yang dipakai sebagai alamat untuk mengetahui (mengenal) kawan sendiri; perkataan atau kalimat pendek yang dipakai sebagai dasar tuntunan (pegangan hidup); inti sari suatu usaha dan sebagainya; slogan; moto (8) |
SEMBRANI | Besi sembrani; kuda sembrani (8) |
SEMBRONO | Kurang hati-hati; gegabah; ceroboh; kurang sopan; agak kurang pantas (perbuatannya); berjenaka (tapi kurang sopan); secara sembarangan (8) |
SEMBUANG | Beberapa batang pancang besar di laut, ujungnya diikat untuk melindungi atau menambatkan perahu dan sebagainya; semah yang dibuang di hutan dan sebagainya (8) |
SEMBUKAN | Perdu dalam suku Rubiaceae yang berbentuk pohon, batang atau cabang yang dipotong mengeluarkan bau busuk, daunnya dimasak sebagai sayur (Saprosma arboreum) (8) |
SEMBUNYI | Bersembunyi; berlindung atau melindungkan diri supaya tidak terlihat (8) |
SEMBURAN | Pancaran; semprotan; bentakan; gusar (kiasan) (8) |
SEMBURAT | Memancarkan cahaya; bersinar (Jawa); pancaran cahaya (8) |
SEMELPAR | Makhluk yang hanya berketurunan sekali dalam hidupnya lalu mati (Biologi) (8) |
SEMENGGA | Hanya itu; satu-satunya; pantas; patut; sepatutnya (8) |
SEMENJAK | Sejak; mulai dari (8) |
SEMENYIH | Kota di Malaysia (8) |
SEMERBAK | Harum; merata (tentang bau yang harum) (8) |
SEMESTER | Tengah tahun (enam bulan) (8) |
SEMIARTS | Mahasiswa kedokteran yang telah lulus bagian pertama pendidikannya (ungkapan/Belanda) (8) |
SEMILIAR | Binatang yang hidup secara liar tetapi juga berkontak dengan manusia (kuda, anjing, dan lain-lain) (8) |
SEMILOKA | Seminar dan lokakarya (akronim) (8) |
SEMINARI | Lembaga pendidikan bagi para calon pendeta (padri, pastor) Katolik Roma (8) |
SEMINUNG | Gunung dengan ketinggian 1.881 mdpl yang terletak di antara Provinsi Sumatra Selatan (Warkuk Ranau) dan Provinsi Lampung (Sukau) (8) |
SEMIOTIK | Berhubungan dengan sistem tanda dan lambang dalam kehidupan manusia (8) |
SEMOLINA | Tepung kasar hasil penggilingan gandum durum, terutama digunakan untuk membuat pasta dan sereal (8) |
SEMPADAN | Batas (negeri, daerah, sawah, dan sebagainya); tanda batas (seperti pancang, garis); unsur grafemis, fonologis, atau gramatikal yang menandai batas antara satuan bahasa (seperti kata, frasa), berupa sendi atau tekanan (Linguistik) (8) |
SEMPALAI | Tersempalai; terletak terhantar (seperti bangkai) (8) |
SEMPALAN | Penggalan (misalnya tentang penyiaran dan sebagainya suatu peristiwa); pecahan (tentang suatu organisasi dan sebagainya) (8) |
SEMPELAH | Ampas; endap-endapan; keladak; kotoran; orang dan sebagainya yang tidak berguna; sampah masyarakat (kiasan) (8) |
SEMPITAN | Sesuatu yang sempit (8) |
SEMPORNA | Kota di Malaysia (8) |
SEMPRONG | Tabung kaca penutup nyala lampu; corong lampu; salung api; salung asap; serombong; teropong; keker; jenis kue kering yang bentuknya seperti semprong (Tata Boga) (8) |
SEMPURAS | Kotor (pada muka dan sebagainya); ampas; sempelah (8) |
SEMPURNA | Utuh dan lengkap segalanya (tidak bercacat dan bercela); lengkap; komplet; selesai dengan sebaik-baiknya; teratur dengan sangat baiknya; baik sekali; terbaik (8) |
SEMRAWUT | Kacau balau; acak-acakan; tidak teratur (8) |
SEMUANYA | Segala-galanya (8) |
SEMUDAYA | Daya upaya untuk mengelabui; tipuan; muslihat yang halus; tipu daya (8) |
SEMUSEMU | Agak ... sedikit (8) |
SEMUTAPI | Semut berukuran kecil, berwarna cokelat kemerahan pada bagian toraks dan mandibula, kepala dan abdomen berwarna hitam, gigitannya terasa panas serta menimbulkan rasa gatal atau alergi; semut gatal (Tetraponera rufonigra) (8) |
SENAMEKI | Pohon yang daunnya dibuat untuk obat cuci perut (Cassia angustifolia) (8) |
SENANGIN | Ikan laut yang panjangnya mencapai 200 cm, pangkal sirip dada terletak jauh di bawah garis tengah tubuh, bibir bawah pendek, sirip dada memiliki empat filamen, jumlah gurat sisi 71-80, kepala dan dada gelap keperakan, bagian ventral lebih cerah, tepi anterior dari sirip punggung pertama dan kedua berwarna kehitaman, hidup di perairan tropis dengan kedalaman 23 m, tersebar di perairan Indo-Pasifik Barat; kesumbang; kurau; baling (Eleutheronema tetradactylum) (8) |
SENANTAN | Putih seperti santan; kinantan (8) |
SENAPATI | Pemimpin tentara; panglima perang (8) |
SENDALAN | Hasil menyendal (8) |
SENDARAT | Ikan laut yang sering memasuki perairan tawar, ukurannya dapat mecapai 150 cm, tubuh pipih memanjang, bersisik, kepala berbentuk segitiga dengan gigi besar di bagian depan rahangnya, pola warna berbeda antara remaja dan dewasa, pada ikan remaja terdapat garis-garis vertikal, tersebar di daerah Indo-Pasifik Barat; ganrang eca; merah; ungar (Lutjanus argentimaculatus) (8) |
SENDAREN | Alat bunyi-bunyian berupa lengkungan bilah bambu, pada ujungnya direntangkan tali suara, biasanya ditaruh pada layang-layang (8) |
SENDAWAR | Ibu kota Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur (8) |
SENDAYAN | Tumbuhan rumput jenis alang-alang (Thoracostachyum bancanum) (8) |
SENDELAN | Pertukaran pantun, syair, atau tembang yang sering disisipi peribahasa dan umumnya sambil dilagukan dan dilakukan beberapa orang dalam upacara adat tertentu (Madura) (8) |
SENDERIK | Keris pendek (8) |
SENDERUT | Cemberut; tidak ramah (8) |
SENDUDUK | Perdu, tinggi mencapai 4 m, tumbuh di tempat-tempat yang mendapat cukup sinar matahari, bercabang banyak, daun berwarna hijau berbentuk lonjong berujung lancip, bunganya berwarna ungu kemerahan, buah yang masak berwarna ungu tua dan dapat dimakan, daun yang muda dibuat lalap atau sayur; sekeduduk; keduduk; harendong; senggani (Melastoma malabathricum) (8) |
SENGARAT | Ikan air tawar yang ukurannya dapat mencapai 100 cm, tubuhnya memanjang, tidak bersisik, mata di bawah kulit, mulut melengkung ke atas, sirip dada berbentuk segitiga lebih panjang daripada kepala, bagian atas kepala mencekung di atas mata, sirip punggung kecil, warnanya keperakan, tersebar di Asia Tenggara (Belodontichthys dinema) (8) |
SENGATAN | Hasil perbuatan menyengat; sesuatu yang disengat; sentuhan sinar yang panasnya menyengat (tentang panas matahari) (kiasan) (8) |
SENGELAT | Si mengelat; orang yang banyak helatnya; orang yang berakal busuk, curang, dan sebagainya (kependekan) (8) |
SENGGANG | Keras hati; tegar hati (Minangkabau); terluang atau lapang (tentang waktu); tidak sibuk (8) |
SENGGANI | Perdu, tinggi mencapai 4 m, tumbuh di tempat-tempat yang mendapat cukup sinar matahari, bercabang banyak, daun berwarna hijau berbentuk lonjong berujung lancip, bunganya berwarna ungu kemerahan, buah yang masak berwarna ungu tua dan dapat dimakan, daun yang muda dibuat lalap atau sayur; sekeduduk; keduduk; harendong; senduduk (Melastoma malabathricum) (8) |
SENGGORA | Kucing yang besar dan elok bulunya (8) |
SENGGUGU | Perdu dengan tinggi 1-3 m, batangnya berongga, berbongkol besar, akarnya berwarna abu-abu kehitaman (Clerodendron serratum); jenis udang kecil-kecil; geragau (8) |
SENGKANG | Berjalan dan sebagainya dengan kaki terbuka (terkangkang); mengangkang; gelatik yang sudah dewasa sehingga bulunya yang semula kecokelatan sempurna berubah menjadi biru keunguan dan paruhnya merah (Madura); ibu kota Kabupaten Wajo, Provinsi Sulawesi Selatan; palang dari kayu dan sebagainya (pada pintu, kaki meja, antara dua tiang, mulut ember, jari-jari roda, kayu yang dipasang pada kaki binatang supaya tidak bisa lari, kayu bersilang seperti salib dan sebagainya); garis tengah pada bulatan (lingkaran); garis pendek melintang untuk pemisah suku kata dan sebagainya; tanda sengkang; tanda hubung (8) |
SENGKELA | Sengkang kaki binatang besar, seperti gajah, kerbau; belenggu (kaki); pasung (8) |
SENGKETA | Sesuatu yang menyebabkan perbedaan pendapat; pertengkaran; perbantahan; pertikaian; perselisihan; perkara (dalam pengadilan) (8) |
SENGKUAP | Atap tambahan di rusuk atau di belakang rumah (8) |
SENGKUNI | Tokoh wayang yang melambangkan orang yang pandai bicara dan banyak akal, tetapi suka memfitnah, menghasut, dan mencelakakan orang lain (8) |
SENGSARA | Kesulitan dan kesusahan hidup; penderitaan; menderita kesusahan, kesukaran, dan sebagainya (8) |
SENGSENG | Penutup botol atau bambu yang terbuat dari ijuk atau daun pisang kering (Tombulu) (8) |
SENIARCA | Ilmu tentang arca dilihat dari segi tekniknya (gaya, cara, dan ketentuan pembuatannya) (8) |
SENIBINA | Seni arsitektur Melayu (8) |
SENIRUPA | Seni pahat dan seni lukis (8) |
SENITARI | Seni mengenai tari-menari (gerak-gerik yang berirama) (8) |
SENIUKIR | Seni pahat (8) |
SENIWATI | Wanita yang ahli mencipta seni; seniman wanita (8) |
SENJUANG | Perdu, tinggi hingga 4 m, tergolong tanaman hias, daunnya panjang meruncing lurus atau bergelombang, berwarna hijau, ungu kemerah-merahan, atau sangat merah, akar, daun, dan kulit kayu dapat digunakan sebagai obat; hanjuang, lenjuang; sawang; juang-juang; andong (Cordyline fruticosa) (8) |
SENOHONG | Ikan laut (Polyunemus indicus) (8) |
SENORITA | Nona; panggilan untuk wanita yang belum menikah (ungkapan/Spanyol) (8) |
SENOYONG | Sempoyongan (8) |
SENSENAN | Sangat miskin (kiasan) (8) |
SENSIBEL | Sadar akan yang baik dan yang buruk; bijak; peka (8) |
SENSITIF | Cepat menerima rangsangan; peka; mudah membangkitkan emosi (kiasan) (8) |
SENSORAN | Hasil menyensor (8) |
SENSORIK | Berhubungan dengan pancaindra; sensoris (8) |
SENSORIS | Berhubungan dengan pancaindra; sensorik (8) |
SENTAKAN | Tarikan kuat dan tiba-tiba (8) |
SENTIARE | Satuan ukuran luas 0,01 are (disingkat ca) (8) |
SENTILAN | Jentikan; singgungan; sentuhan; teguran; celaan; kritik (kiasan) (8) |
SENTIMEN | Pendapat atau pandangan yang didasarkan pada perasaan yang berlebih-lebihan terhadap sesuatu (bertentangan dengan pertimbangan pikiran); emosi yang berlebihan; iri hati; tidak senang; dendam; reaksi yang tidak menguntungkan (8) |
SENTIONG | Pekuburan Cina (Cina) (8) |
SENTUHAN | Hasil menyentuh; singgungan; senggolan (8) |
SEOGWIPO | Kota di Korea Selatan (8) |
SEPAGIAN | Sepanjang pagi (8) |
SEPANCAR | Sejenis; selengkap (tentang bagian tubuh) (kiasan) (8) |
SEPANDRI | Pangkat serdadu (lebih tinggi sedikit daripada serdadu biasa) (Jawa) (8) |
SEPANGKA | Keluarga luas dalam masyarakat suku Bengkulu yang bertanggung jawab menyelenggarakan acara-acara adat (8) |
SEPANTAR | Sama umurnya; sebaya (8) |
SEPANTUN | Serupa; seperti; seumpama (8) |
SEPARASI | Pemisahan (8) |
SEPASANG | Satu pasang (sejodoh, selengkap, sesetel); sepadan (dengan); cocok (dengan), sesuai (dengan); merupakan pasangan atau selengkap (seperangkat) (8) |
SEPATBOR | Besi tipis penutup roda supaya lumpur tidak memercik; sayap roda; pelong (8) |
SEPATUES | Sepatu yang bawahnya dari besi yang tajam untuk meluncur di atas es (8) |
SEPELING | Sesuatu yang sengaja dilebihkan daripada yang diperlukan; kelebihan; loncer; longgar (roda, setir, mobil, dan sebagainya) (8) |
SEPELIUK | Sejauh orang dapat meliuk (8) |
SEPERDUA | Separuh atau setengah (8) |
SEPERUAH | Sepemanggil; sejauh suara memanggil; seruah (8) |
SEPICING | Terpejam sebentar; sekejap (8) |
SEPITAPI | Alat untuk menjepit (mengambil dan sebagainya) bara api (8) |
SEPOCONG | Seberkas; secekak (tentang padi) (8) |
SEPULANG | Setelah pulang (dari); sekembali (8) |
SEPUNGUK | Segenggam (beras) (Minangkabau) (8) |
SEQUITUR | Kesimpulan; akibat (ungkapan/Latin) (8) |
SERAMBUT | Sebesar rambut; sangat kecil seperti rambut (kiasan) (8) |
SERAMPIN | Tikar alas tempat membuat sagu (untuk mengumpulkan sagu); sagu sisa yang tinggal di tikar sesudah sagu yang baik diambil (8) |
SERAMPUK | Sampuk; bentur; antuk (8) |
SERANCAK | Seperangkat gamelan (8) |
SERANDAU | Cangak yang warnanya didominasi cokelat kemerahan, tersebar di Afrika, Eurasia, sampai Indonesia (kecuali Papua); cangak merah (Ardea purpurea) (8) |
SERANDIB | Negara yang terletak di Asia Selatan, beribu kota Sri Jayawardenapura Kotte; Sri Lanka; Sailan (8) |
SERANGAN | Perbuatan menyerang (menyerbu); serbuan (8) |
SERANGGA | Binatang filum artropoda, berkaki enam, kakinya beruas-ruas, tubuhnya terdiri atas tiga bagian (kepala, toraks, dan perut), tubuh dan kepalanya berkulit keras, bernapas menggunakan trakea, dan bersayap satu atau dua pasang; insek (Insecta) (8) |
SERANTAU | Satu rantau; kawan senasib (seperguruan dan sebagainya) (8) |
SERATUNG | Pohon kecil, berbunga indah, berwarna putih (Tabernemontana corymbosa) (8) |
SERBAADA | Segala-galanya ada (8) |
SERBADUA | Dualisme (8) |
SERDAPOL | Sersan dua polisi (akronim) (8) |
SEREALIA | Tanaman rumput-rumputan yang bijinya digunakan sebagai makanan manusia, seperti padi dan gandum (8) |
SEREALIN | Senyawa nitrogen pada bekatul padi-padian (Kimia) (8) |
SEREBRAL | Berkaitan dengan serebrum (Anatomi); retrofleks; kakuminal (Linguistik) (8) |
SEREBRUM | Otak yang mengisi rongga tengkorak bagian atas; otak besar (8) |
SEREJANG | Waktu yang sangat singkat; sekilas (8) |
SEREMBAI | Marah sambil mencaci maki (Melayu Riau) (8) |
SEREMBAN | Kota di Malaysia (8) |
SEREMONI | Upacara (8) |
SEREMPAK | Pada saat yang sama dan tiba-tiba; bersama-sama; serentak (8) |
SEREMPET | Menyerempet; mengenai atau menyentuh sedikit pada bidang yang agak memanjang; hampir sekali mengenai; mengenai pinggir tidak tepat pada sasaran; menyisi (8) |
SERENDAH | Pohon pisang yang berbatang pendek (tidak dapat tinggi) (8) |
SERENGAM | Berserengam; berkerumun (tentang semut dan sebagainya); tumbuh lebat (tentang bulu hidung dan sebagainya) (8) |
SERENGEH | Menyerengeh; menyeringai; menggerutu hendak melawan (8) |
SERENGIT | Kernyih atau gerenyot muka atau mulut (untuk mengejek atau menunjukkan rasa tidak suka dan sebagainya); seringai; seringing; kerenyot; kerising (8) |
SERENJAK | Perangkap tikus (8) |
SERENTAK | Bersama-sama melakukan sesuatu; bersama-sama (tentang gerakan dan waktunya); serempak; seketika itu juga; spontan; serta-merta (8) |
SERENYUK | Satu sentakan (yang kuat lagi cepat) (8) |
SERGAPAN | Hasil menyergap (8) |
SERIAWAN | Penyakit pada gusi, bibir bagian dalam, langit-langit mulut, atau lidah (tampak merah atau putih dan melepuh) (8) |
SERIBUNI | Terna menegak, tinggi mencapai 1,5 m, seduhannya digunakan sebagai obat seriawan (Heliotropium indicum) (8) |
SERIDING | Spesies ikan laut dalam genus Ambassis yang hidup di perairan dangkal pesisir bakau, muara, teluk di daerah lautan Indo-Pasifik, meliputi subbenua India, Asia Tenggara, Papua, hingga ke Australia ((Ambassis nalua) (8) |
SERIGALA | Binatang liar yang bentuk badannya seperti anjing dan warna bulunya kuning kelabu (Canis lupus); anjing hutan (Cuon javanicus) (8) |
SERIKAYA | Tanaman perdu yang tingginya mencapai 2–7 m, buahnya berbentuk bundar, kulit luarnya kasar bermata banyak dan berwarna hijau keputih-putihan, daging buahnya berwarna putih, kasar, berbiji banyak, dan manis rasanya; srikaya (Annona aquamosa); penganan yang terbuat dari campuran tepung, gula, telur, dan santan, biasanya dimakan sebagai pelengkap nasi ketan (Tata Boga) (8) |
SERIMALA | Tukang kayu; juru ukir; pemahat (tentang patung dan sebagainya) (8) |
SERIMPET | Menyerimpet; menyangkut dan membelit kaki (tentang tali, rotan, dan sebagainya), biasanya ketika berjalan (8) |
SERIMUKA | Cahaya muka; air muka; seri wajah (8) |
SERINDAI | Hantu air yang konon suka mengganggu orang perempuan; puntianak; kuntilanak; enak didengar (tentang suara); merdu (8) |
SERINDIT | Bayan kecil (Loriculus galgulus) (8) |
SERINGAI | Kernyih atau gerenyot muka atau mulut (untuk mengejek atau menunjukkan rasa tidak suka dan sebagainya); serengit; seringing; kerenyot; kerising (8) |
SERKAPOL | Sersan kepala polisi (akronim) (8) |
SERKLASE | Perawatan serviks yang tidak berfungsi dengan baik dengan cara dijahit pada awal kehamilan untuk mencegah keguguran (8) |
SERMAPOL | Sersan mayor polisi (akronim) (8) |
SEROLOGI | Ilmu tentang reaksi kekebalan dalam serum atau tentang kerja berbagai serum (8) |
SEROMPOK | Terserompok; tersuntuk; tersesak; kesempitan (8) |
SERONDOK | Terserondok; mencuar; menjulang; menganjur ke depan (8) |
SERONDOL | Menyerondol; menyundul (8) |
SEROYONG | Sempoyongan; terhuyung-huyung (tentang berjalan) (8) |
SERPIHAN | Kepingan (belahan, sobekan) kecil-kecil (8) |
SERTIJAB | Serah terima jabatan (akronim) (8) |
SERTUPOL | Sersan satu polisi (akronim) (8) |
SERUAKAN | Hasil dari menyeruak (Hidrometeorologi) (8) |
SERULING | Alat musik tiup yang terbuat dari buluh, logam, dan sebagainya; suling (Musik) (8) |
SERUMPUN | Satu nenek moyang; satu keturunan; sekumpulan (sekelompok) yang berasal dari satu induk (tentang tumbuhan, bahasa) (8) |
SERUNTAI | Seikat (buah-buahan); sejaras; segugus (8) |
SERUPIAH | Satu rupiah; seperak (100 sen) (8) |
SERVIKUM | Daerah antarruas yang lentur antara kepala dan protoraks serangga (Biologi) (8) |
SERVISAS | Servis keras (dalam permainan tenis) sehingga bola tidak dapat dikembalikan oleh pemain lawan (8) |
SESAMBAT | Berseru-seru untuk meminta pertolongan atau bantuan; berdoa; bersambat; mengaduh; mengeluh (8) |
SESAMOID | Struktur kecil berbentuk bulat atau kebulat-bulatan yang terdapat di sekitar persendian (8) |
SESAMPAI | Setiba; setelah tiba; semampu; secukup (8) |
SESATAIR | Salah didik (sukar diajar) (8) |
SESEGERA | Selekas-lekasnya; secepatnya (8) |
SESEKALI | Kadang-kadang; tidak kerap; tidak sering; tidak selalu; sekali-sekali (8) |
SESIDIUM | Nyali atau pembengkakan khas pada tumbuhan yang umumnya disebabkan oleh serangga dan binatang lain (Biologi) (8) |
SESKOGAB | Sekolah Staf dan Komando Gabungan (akronim) (8) |
SESKOPOL | Sekolah Staf dan Komando Kepolisian (akronim) (8) |
SESUMBAR | Bersumbar; bercakap besar; menyombong; menantang (8) |
SESUSUAN | Satu susuan (mendapatkan air susu dari ibu yang sama) (8) |
SETAMBUN | Pohon kecil, kayunya keras, berwarna kuning atau cokelat muda, buahnya tumbuh dalam jumlah banyak pada pangkal batang, berwarna merah anggur dan dapat dimakan dengan kulitnya, rasanya masam (Baccaurea parviflora) (8) |
SETANDAN | Segugus (tentang pisang, nyiur, dan sebagainya) (8) |
SETANGAN | Saputangan (8) |
SETANGGA | Sama tingkatannya; tetangga (kiasan) (8) |
SETANGGI | Kemenyan berbau wangi (8) |
SETDALAM | Skeneri kecil yang diletakkan di antara beberapa skeneri besar untuk membantu perubahan set yang cepat (Kesenian) (8) |
SETEHENG | Setengah gila (8) |
SETELENG | Pertunjukan atau pameran (lukisan, batik, dan sebagainya) (8) |
SETEMPAP | Selebar atau seluas telapak tangan; setelempap (8) |
SETEMPAT | Satu tempat; (di) tempat (negeri, kota, dan sebagainya) itu sendiri (8) |
SETEMPUH | Sama-sama menempuh (mengalami) (8) |
SETENGAH | Seperdua; separuh; sebagian; sejumlah; belum sempurna; agak gila; kurang waras (pikiran, otak, dan akal) (kiasan) (8) |
SETIAWAN | Sangat setia; penuh kesetiaan; orang yang setia (8) |
SETIKMOS | Setik selang-seling antara pola jahit biasa dan pola jahit lengkung pada sebuah baris dan kemudian membalik urutannya pada baris berikutnya (8) |
SETIMBAL | Sepadan; setimpal (8) |
SETIMPAL | Seimbang; sebanding; sepadan; sesuai; layak (8) |
SETINGGI | Sampai tinggi; bagian layar yang dapat digulung (untuk mengurangi pengaruh angin) (8) |
SETIRMAN | Pengemudi (kapal laut); juru mudi (8) |
SETKEDUA | Set lanjutan setelah set pertama selesai (Olahraga) (8) |
SETOKING | Pelengkap busana wanita dari rajutan ringan; kaus kaki (8) |
SETRAPAN | Hukuman (8) |
SETTIRAI | Penataan tirai yang digunakan sebagai properti pertunjukan, seperti tirai pembatas dan belakang (Kesenian) (8) |
SETUJUAN | Sama arah (sama haluan, sama maksud) (8) |
SETUMPAK | Satu tempat; satu bidang (8) |
SETUMPUK | Satu longgok; satu susun (8) |
SEULUMAT | Kulit ari-ari pada pusat anak ayam yang baru menetas (Aceh) (8) |
SEUMPAMA | Seandainya; ibarat; bagaikan (8) |
SEVERNYY | Kota di Rusia (8) |
SEWABELI | Membeli secara mencicil (mengangsur), dan sebelum terbayar lunas dianggap sebagai menyewa barang bersangkutan (8) |
SEWINGIT | Sama angkernya dengan (8) |
SFERULIT | Benda berbentuk bundaran ataupun bongkahan hablur kasar yang meruji simetris radial (Fisika) (8) |
SFINGTER | Otot halus berbentuk cincin yang berfungsi mengontraksikan atau menutup suatu lubang seperti pada mulut, anus, dan vagina (Anatomi) (8) |
SHAHALAM | Kota di Malaysia (8) |
SHAHRIAR | Kota di Iran (8) |
SHAJAPUR | Kota di India (8) |
SHANGHAI | Kota di Cina (8) |
SHANGMEI | Kota di Cina (8) |
SHANGQIU | Kota di Cina (8) |
SHANGRAO | Kota di Cina (8) |
SHANGZHI | Kota di Cina (8) |
SHANTING | Kota di Cina (8) |
SHAOGUAN | Kota di Cina (8) |
SHAOXING | Kota di Cina (8) |
SHENYANG | Kota di Cina (8) |
SHENZHEN | Kota di Cina (8) |
SHIBGANJ | Kota di Bangladesh (8) |
SHILLONG | Kota di India (8) |
SHIOGAMA | Kota di Jepang (8) |
SHIOJIRI | Kota di Jepang (8) |
SHIRAOKA | Kota di Jepang (8) |
SHIVPURI | Kota di India (8) |
SHIZUOKA | Kota di Jepang (8) |
SHORTTON | Satuan ukuran berat 2.000 pon atau 907,20 kg (ungkapan/Inggris) (8) |
SHUSHTAR | Kota di Iran (8) |
SHYMKENT | Kota di Kazakhstan (8) |
SIAKSIAK | Tumbuhan yang akarnya digunakan sebagai obat cacing (Dianella (ensifolia)) (8) |
SIANGGIT | Terna yang tinggi, mengandung sedikit asiri dengan bau yang merangsang (Ageratum conyzoides) (8) |
SIANOSIS | Kondisi kulit dan selaput lendir yang membiru karena kekurangan oksigen dalam darah (8) |
SIAPAPUN | Barang siapa; sebarang orang (8) |
SIAULIAI | Kota di Lithuania (8) |
SIBALAYA | Tanaman semak yang daunnya kecil dan berbau tajam, batangnya digunakan untuk menyapu halaman (Kaili) (8) |
SIBSAGAR | Kota di India (8) |
SIBUHUAN | Ibu kota Kabupaten Padang Lawas, Provinsi Sumatra Utara (8) |
SIDASIDA | Golongan pegawai tinggi (sebangsa pendeta); penjaga harem (8) |
SIDDIPET | Kota di India (8) |
SIDINGIN | Terna yang tumbuh tegak, tinggi mencapai 2 m, berdaun tebal, kalau dipetik akan membentuk anak tanaman pada torehan pinggiran daun, digunakan sebagai obat penyakit demam; daun sejuk (Bryophyllum pinnatum) (8) |
SIDOARJO | Kabupaten di Provinsi Jawa Timur, ibu kotanya Sidoarjo; terkenal dengan sebutan Kota Udang atau Kota Delta; ibu kota Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur (8) |
SIEMREAP | Kota di Kamboja (8) |
SIJOBANG | Pertunjukkan sastra lisan khas Minangkabau berasal dari Payakumbuh, berupa kaba tentang cerita Anggun Nan Tungga Magek Jabang yang diiringi alat musik seperti kecapi, bahkan dengan jentikan sekotak korek api (Minangkabau) (8) |
SIJUNDAI | Sihir untuk membuat orang menjadi gila (8) |
SIKHISME | Kepercayaan monoteistik yang diajarkan oleh Guru Nanak Dev pada abad ke-16 di India (8) |
SIKLAMAT | Pemanis sintetis yang tidak bergizi, berasal dari asam siklamat (Kimia) (8) |
SIKLONIK | Bersifat siklon (8) |
SIKUDIDI | Burung pantai yang memiliki tubuh berwarna hitam, cokelat, dan putih, dengan paruh yang pendek dan hitam, kaki abu-abu, habitat di pantai, pemakan krustasea; kedidi (Charadrius peronii) (8) |
SIKUMPAI | Rumput gelagah yang dapat digunakan sebagai obat kurap (Panicum stagninum) (Minangkabau) (8) |
SIKUSIKU | Popor gagang bedil; sudut siku (90°); kasau-kasau (rusuk) yang melengkung pada lambung perahu; senjata khas Betawi seperti belati berbentuk besi bulat berujung runcing (8) |
SILADANG | Suku bangsa terasing yang mendiami pedalaman Kabupaten Tapanuli Selatan, Provinsi Sumatra Utara (8) |
SILALATU | Benda-benda ringan berasal dari benda yang terbakar dan beterbangan apabila tertiup angin (Sunda) (8) |
SILANGAN | Hasil menyilangkan (8) |
SILENGAH | Bersilengah; bersifat masa bodoh; lengah; tidak peduli apa-apa (Minangkabau) (8) |
SILIKONA | Polimer hidrokarbon bersilikon yang digunakan dalam pelumas, pemoles, dan lak (Kimia) (8) |
SILINDER | Ruang yang berbatas bidang lengkung dan dua bulatan yang sama besar; tabung; barang yang berbentuk bulat torak (dalam mesin, roda arloji, dan sebagainya) (8) |
SILOLOGI | Ilmu tentang struktur dan fungsi sel, terutama tentang protoplasma dan inti sel (8) |
SILOPTIK | Karpet yang dibuat dari serabut optik sehingga dapat bersinar (8) |
SILSILAH | Asal-usul suatu keluarga berupa bagan; susur galur (keturunan); catatan yang menggambarkan hubungan keluarga ternak sampai beberapa generasi; penggambaran hubungan antara bahasa induk dan bahasa-bahasa turunan dalam keluarga bahasa (Linguistik) (8) |
SIMBANAN | Senang dan langsung merespons jika diajak bermain (tentang kucing) (Banjar) (8) |
SIMBOLIS | Sebagai lambang; menjadi lambang; mengenai lambang (8) |
SIMBUANG | Batu tegak untuk menghormati leluhur di Tana Toraja; menhir (8) |
SIMETRIS | Sama kedua belah bagiannya; setangkup; mengenai keseimbangan letak unsur cetak 100% terhadap garis poros (Grafika) (8) |
SIMEULUE | Suku bangsa yang berasal atau mendiami daerah Simeulue, Nanggroe Aceh Darussalam; kabupaten di Provinsi Aceh, ibu kotanya Sinabang (8) |
SIMFISIS | Pertautan antara dua tulang dan tulang rawan (Anatomi) (8) |
SIMPANAN | Sesuatu yang disimpan (uang, barang, dan sebagainya); tempat menyimpan; persimpanan; pria atau wanita yang menjadi kekasih rahasia seseorang yang sudah menikah (kiasan) (8) |
SIMPANSE | Primata berukuran besar yang berambut hitam, sedangkan pada bagian wajah, telapak tangan, dan telapak kaki tidak berambut, makanannya buah-buahan, pucuk daun, telur burung, dan binatang kecil (Pan troglodytes) (8) |
SIMPATIK | Bersifat membangkitkan rasa simpati; amat menarik hati (8) |
SIMPEDES | Simpanan pedesaan (akronim) (8) |
SIMPETAL | Mengenai mahkota yang tidak terbagi-bagi atas daun mahkota, tetapi berfungsi menjadi satu satuan; gamopetal (Botani) (8) |
SIMPLEKS | Sederhana; mengenai pengiriman data searah (Komputer dan Teknologi Informasi) (8) |
SIMPULAN | Sesuatu yang disimpulkan atau diikatkan; hasil menyimpulkan; kesimpulan (8) |
SIMULASI | Metode pelatihan yang meragakan sesuatu dalam bentuk tiruan yang mirip dengan keadaan yang sesungguhnya; penggambaran suatu sistem atau proses dengan peragaan berupa model statistik atau pemeranan (8) |
SIMULTAN | Terjadi atau berlaku pada waktu yang bersamaan; serentak; secara serentak dilakukan (tentang pertandingan catur, biasanya seorang pemain catur melawan beberapa pemain sekaligus) (Olahraga) (8) |
SINABANG | Ibu kota Kabupaten Simeulue, Provinsi Aceh (8) |
SINABUNG | Gunung api di Dataran Tinggi Karo, Kabupaten Karo, Sumatra Utara; gunung api aktif dengan ketinggian 2.460 mdpl, terletak di Tanah Karo, Provinsi Sumatra Utara (8) |
SINAGOGE | Tempat ibadat orang Yahudi; kanisah (8) |
SINANAGA | Penyakit kulit berupa bintil-bintil berisi air; herpes zoster (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
SINAPSIS | Tempat sinyal berpindah dari satu sel saraf ke sel saraf yang lain; pasangan kromosom homolog dari setiap induk selama tahap profase awal pembelahan sel (8) |
SINAPTIK | Berkaitan dengan sinaps; berkaitan dengan sinapsis (8) |
SINDETON | Konstruksi yang bagian-bagiannya dihubungkan dengan konjungsi (Linguistik) (8) |
SINDHNUR | Kota di India (8) |
SINDIKAT | Gabungan beberapa perusahaan dalam suatu bidang usaha; perhimpunan beberapa orang bermodal untuk mendirikan perusahaan besar; organisasi yang memasok berita (gambar, artikel, dan sebagainya) kepada penerbit surat kabar, majalah, dan sebagainya pada waktu yang bersamaan dan bahan yang sama pula untuk disiarkan; kelompok lembaga keuangan yang bersama-sama menjamin terjualnya seluruh sekuritas emisi baru dan menyalurkan sejumlah besar sekuritas lama; perkumpulan orang jahat dengan berbagai keahlian (8) |
SINDIRAN | Perkataan (gambar dan sebagainya) yang bermaksud menyindir orang; celaan (ejekan dan sebagainya) yang tidak langsung (8) |
SINEFILI | Pecinta film (8) |
SINERGIS | Berkenaan dengan sinergi (8) |
SINESKOP | Tabung sinar katode pada pesawat penerima televisi yang mengirim simbol elektrik menjadi bentuk gambar yang dapat dilihat pada layar yang disorot sinar (8) |
SINETRON | Film yang dibuat khusus untuk penayangan di media elektronik, seperti televisi (8) |
SINGELAR | Pemain tunggal, misalnya dalam bulu tangkis (8) |
SINGGANG | Ikan yang direbus dan digarami supaya tahan lama; panggang; salai (Minangkabau); jongkok, lalu berdiri dengan menyilangkan tangan dan menarik telinga sendiri (sebagai hukuman terhadap murid-murid dan sebagainya) secara berulang-ulang (8) |
SINGGUNG | Menyinggung; menyodok (mendesak, menolak, dan sebagainya) dengan siku; menyentuh; menjamah; menyenggol; mengenai (sedikit); membicarakan (sedikit); melanggar (kehormatan, kekuasaan, dan sebagainya); menyakiti (melukai) hati (perasaan) (kiasan) (8) |
SINGKANG | Tenaga dalam (yang bersumber pada api) dalam permainan silat dan sebagainya (8) |
SINGKOLO | Alat berujung paku yang terbuat dari tanduk untuk meratakan kayu atau papan perahu (Bugis-Makassar) (8) |
SINGKONG | Ubi kayu (Manihot utilissima) (8) |
SINGSING | Menyingsing (8) |
SINGULAR | Tunggal; mufrad (Linguistik) (8) |
SINGULUM | Pinggang (Linguistik); struktur berbentuk seperti sabut (Linguistik); tepi email di sekitar gigi (Linguistik) (8) |
SINGUNEN | Takut karena berada di tempat yang tinggi ketika melihat ke bawah; gamang (Jawa) (8) |
SINHYEON | Kota di Korea Selatan (8) |
SINOLOGI | Ilmu pengetahuan tentang bahasa dan kebudayaan Cina (8) |
SINONGGI | Makanan dari sagu yang dimakan dengan memakai alat berupa dua stik bambu (Tolaki) (8) |
SINONIMI | Hubungan antara bentuk bahasa yang mirip atau sama maknanya; kesinoniman (Linguistik) (8) |
SINOPSIS | Ikhtisar karangan yang biasanya diterbitkan bersama-sama dengan karangan asli yang menjadi dasar sinopsis itu; ringkasan; abstraksi; ringkasan cerita yang berisi cuplikan seluruh adegan sehingga membentuk tema cerita (Kesenian) (8) |
SINOPTIK | Ringkas; singkat; berkaitan dengan sinopsis; menyajikan ringkasan dari bagian-bagian pokok atau pandangan umum dari keseluruhan; berkenaan dengan data area atmosfer yang luas yang diperoleh secara hampir bersamaan (Meteorologi) (8) |
SINOPTIS | Sinoptik (8) |
SINOSFER | Lingkungan kebudayaan Asia Timur; negara dan wilayah di Asia Timur yang secara sejarah dipengaruhi oleh Cina (8) |
SINOVIAL | Berkenaan dengan sinovia (8) |
SINTAGMA | Gabungan kata; frasa (Linguistik) (8) |
SINTASAN | Individu yang berhasil bertahan hidup (8) |
SINTESIS | Paduan (campuran) berbagai pengertian atau hal sehingga merupakan kesatuan yang selaras; penentuan hukum yang umum berdasarkan hukum yang khusus; reaksi kimia antara dua atau lebih zat membentuk satu zat baru; penggabungan unsur-unsur untuk membentuk ujaran dengan menggunakan alat-alat bahasa yang ada (Linguistik); sintetik (8) |
SINTETIK | Paduan (campuran) berbagai pengertian atau hal sehingga merupakan kesatuan yang selaras; penentuan hukum yang umum berdasarkan hukum yang khusus; reaksi kimia antara dua atau lebih zat membentuk satu zat baru; penggabungan unsur-unsur untuk membentuk ujaran dengan menggunakan alat-alat bahasa yang ada (Linguistik); sintetis (8) |
SINTETIS | Mengenai sintesis; berdasarkan sintesis (tentang hukum, kesimpulan, dan sebagainya); tidak diturunkan langsung dari hasil alam; bersifat hasil pengolahan manusia; tiruan (Kimia) (8) |
SINTONIK | Terpasang pada panjang gelombang (tentang radio) yang sama (Elektronika) (8) |
SINUSOID | Ruangan berisi darah dalam limpa, pankreas, dan hepar (Anatomi) (8) |
SINYALIR | Menyinyalir; memperingatkan (memberitahukan dan sebagainya) supaya memperhatikan atau berawas-awas (terhadap, kepada) (8) |
SIPATUNG | Serangga bersayap dua pasang dan berbadan panjang (sering menjadi mangsa burung), terbang cepat, hidup di dekat perairan; sibur-sibur; papatong; capung; sibar (Anisoptera) (8) |
SIRACUSA | Kota di Italia (8) |
SIRIASIS | Penyakit yang disebabkan oleh panas matahari (tersengat matahari) (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
SIRKULAR | Berbentuk lingkaran (8) |
SIRKULER | Surat edaran atau daftar yang dikirimkan kepada beberapa orang di beberapa tempat untuk menyampaikan pesan agar dapat diketahui ataupun dilaksanakan (Administrasi dan Kepegawaian) (8) |
SIRSAKER | Kain linen, katun, atau rayon dengan tekstur agak kusut, biasanya memiliki pola bergaris (Tata Busana) (8) |
SIRSILLA | Kota di India (8) |
SIRSIRAN | Berpacaran; bercinta-cintaan; pacar (8) |
SISAASAM | Ion sisa dari penguraian senyawa asam yang melepaskan ion hidrogen (Kimia) (8) |
SISCANDU | Sistem perencanaan terpadu (akronim) (8) |
SISTEINA | Asam amino yang mengandung sulfur yang diubah menjadi sistina selama metabolisme (8) |
SISTEMIS | Bertalian atau berhubungan dengan suatu sistem atau susunan yang teratur; terdiri atas beberapa subsistem (8) |
SISTERNA | Kantong atau ruang tertutup yang berisi cairan (Anatomi) (8) |
SISTITIS | Peradangan kandung kemih (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
SISTOLIK | Berkenaan dengan sistole (8) |
SITOLOGI | Ilmu tentang susunan dan fungsi sel (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
SITRULIN | Asam amino yang dibentuk sebagai senyawa metabolik (8) |
SITUSWEB | Program komputer yang menjalankan peladen yang menyediakan akses kepada beberapa laman; padanan dari website (8) |
SIVAKASI | Kota di India (8) |
SKALALOG | Alat ukur berupa tongkat untuk mengukur isi balak (Kehutanan) (8) |
SKANDIUM | Logam langka golongan aluminium; unsur kimia logam transisi bernomor atom 21, berlambang Sc, dan bobot atom 44,9559 u (8) |
SKEMATIS | Menurut bagan (rencana) (8) |
SKENARIO | Rencana lakon sandiwara atau film berupa adegan demi adegan yang tertulis secara terperinci; rancangan penyelenggaraan (upacara, pesta, dan sebagainya); cerita drama yang berjalan dari satu adegan ke adegan berikutnya secara terperinci (Kesenian) (8) |
SKIATIKA | Nyeri pada pinggul atau paha karena gangguan saraf pinggul (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
SKIUDARA | Olahraga ski yang dilakukan di udara setelah terjun dari kapal terbang (8) |
SKLEREID | Sel yang umumnya berukuran pendek, dinding sekunder berlignin, dan berceruk (8) |
SKOTOPIA | Penglihatan dalam kondisi cahaya redup atau gelap; penglihatan malam (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
SKRINING | Identifikasi dini penyakit berdasarkan serangkaian tes dan pemeriksaan; evaluasi yang dilakukan sebagai bagian dari survei atau tes untuk melihat kesesuaian seseorang pada pekerjaan tertentu; penilaian mental dan ideologi seseorang (8) |
SKUADRON | Sejumlah pesawat udara militer dan awak pesawatnya yang membentuk suatu kesatuan; eskadron (8) |
SKUALENA | Hidrokarbon yang merupakan perantara dalam pembentukan kolesterol (8) |
SLAGORDE | Susunan pasukan atau armada untuk bertempur (Belanda); keseluruhan pimpinan dan anak buah; jajaran (Belanda) (8) |
SLOBOZIA | Kota di Rumania (8) |
SLOVENIA | Negara yang terletak di Eropa Tengah, beribu kota Ljubljana; bahasa yang dituturkan di Slovenia (8) (8) |
SLOWAKIA | Negara yang terletak di Eropa Tengah, beribu kota Bratislawa; negara yang terletak di Eropa bagian tengah, beribu kota Bratislava; bahasa yang dituturkan di Slowakia (8) |
SMOLENSK | Kota di Rusia (8) |
SNOBISME | Sikap atau cara hidup seorang snob (8) |
SOCIEDAD | Real ...., Juara Copa Del Rey 2019/2020 (8) |
SOCTRANG | Kota di Vietnam (8) |
SOFISTRI | Penalaran yang masuk akal, tetapi keliru (8) |
SOGAMOSO | Kota di Kolumbia (8) |
SOKOGURU | Tiang tengah, tiang seri; turus negeri (8) |
SOKONGAN | Alat yang menyokong; penunjang; penyangga; hasil menyokong; tunjangan; bantuan (uang dan sebagainya); yang disokongkan (8) |
SOKSOKAN | Suka berlagak (Melayu Jakarta) (8) |
SOLANINA | Glikosida bersifat racun yang terdapat dalam kecambah kentang (Kimia) (8) |
SOLENOID | Gulungan kawat tembaga yang berbentuk sulur batang yang menjadi magnet jika dialiri listrik (Fisika) (8) |
SOLIHULL | Kota di Inggris (8) |
SOLINGEN | Kota di Jerman (8) |
SOMBRERO | Topi yang bertepi lebar khas Meksiko (8) |
SOMELIER | Orang yang bertugas untuk membuka dan menyajikan anggur di restoran (Tata Boga) (8) |
SONATINA | Sonata yang pendek dan sederhana, tanpa perkembangan bagian yang luas (8) |
SONDANCO | Komandan peleton ketentaraan Jepang semasa Perang Dunia II (8) |
SONGGENG | Tegak, dada terkedik, dan pantat naik ke atas (tentang bentuk badan) (8) |
SONGKHLA | Kota di Thailand (8) |
SONGKOLO | Makanan yang terdiri atas ikan dan mi goreng yang dibungkus daun pisang (Kulisusu) (8) |
SONGSONG | Berlawanan arah; susung; payung kebesaran (8) |
SONGYANG | Kota di Cina (8) |
SONGYUAN | Kota di Cina (8) |
SONOGRAM | Rekaman atau gambar yang dihasilkan dari pemeriksaan ultrasonik (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
SONTEKAN | Hasil menyontek; bahan (tulisan) yang disontek (8) |
SOPISOPI | Struktur dinding yang berfungsi untuk menopang atap, bentuknya mengikuti kemiringan atap (8) |
SORANGAN | Sendirian; seorang diri (8) |
SORBITOL | Pemanis buatan, termasuk pemanis nutritif, diperoleh secara alami dari buah-buahan jenis beri, biasa digunakan sebagai gula diet, pembuatan minuman, dan permen karet bebas gula; glusitol (8) |
SOROCABA | Kota di Brasil (8) |
SORONGAN | Yang disorong(kan); alat untuk menyorong; pemberian; hadiah; suapan (8) |
SORSOGON | Kota di Filipina (8) |
SORTIRAN | Hasil menyortir (8) |
SOSIALIS | Orang, golongan, negara yang menganut paham sosialisme; penganut sosialisme (8) |
SOSIAWAN | Orang yang bekerja untuk kepentingan masyarakat (8) |
SOSIOLEK | Variasi bahasa yang berkorelasi dengan kelas sosial atau kelompok pekerja (Linguistik) (8) |
SOSIOLOG | Ahli ilmu kemasyarakatan (ilmu sosial); ahli sosiologi (8) |
SOSIOPAT | Orang yang tidak dapat menyesuaikan diri dengan keadaan di dalam masyarakat; orang yang menderita gangguan kepribadian, ditandai dengan perilaku agresif, kasar, antisosial, dan kurang rasa empati (8) |
SOSNOVKA | Kota di Rusia (8) |
SOSOROKA | Tombak berduri terbuat dari besi, digunakan untuk menombak ikan (Sangir) (8) |
SOTAPANA | Tingkat kesucian pertama yang dicapai seseorang dengan melenyapkan belenggu pertama samyojana dan menyebabkannya tidak akan mengalami kelahiran kembali lebih dari tujuh kali (Agama Buddha) (8) |
SOUGUEUR | Kota di Aljazair (8) |
SOUTHALL | Kota di Inggris (8) |
SPANDEKS | Kain sintetis yang bersifat elastis dan terbuat dari poliuretan (8) |
SPEKTRUM | Rentetan warna kontinu yang diperoleh apabila cahaya diuraikan ke dalam komponennya (Fisika); rangkaian atau urutan yang bersinambung (Meteorologi) (8) |
SPEKULAN | Orang yang mencari keuntungan besar (dalam perniagaan dan sebagainya) dengan cara melakukan spekulasi (dugaan, perkiraan, dan sebagainya) (8) |
SPEKULUM | Alat yang digunakan untuk membuka atau melebarkan lubang atau rongga pada tubuh (8) |
SPESIASI | Proses dalam evolusi yang mengarah pada pembentukan spesies baru yang berbeda yang secara reproduktif terisolasi satu sama lain (Biologi) (8) |
SPESIFIK | Khusus; bersifat khusus; khas (8) |
SPESIMEN | Bagian dari kelompok atau bagian dari keseluruhan; contoh (8) |
SPINERET | Pemintal benang berupa pembuluh berujung runcing pada ujung abdomen laba-laba (8) |
SPIONASE | Penyelidikan secara rahasia terhadap data kemiliteran dan data ekonomi negara lain; segala sesuatu yang berhubungan dengan seluk-beluk spion; pemata-mataan (8) |
SPIRILUM | Bakteri yang berbentuk spiral (8) |
SPIRITIS | Penganut spiritisme (8) |
SPIRITUS | Zat cair yang mengandung alkohol, mudah menguap dan terbakar (8) |
SPISATUS | Awan sirus yang mempunyai ketebalan optik yang cukup untuk menampakkan warna keabu-abuan ketika terlihat ke arah matahari (Hidrometeorologi) (8) |
SPORADIS | Keadaan penyebaran tumbuhan atau penyakit di suatu daerah yang tidak merata dan hanya dijumpai di sana sini (Biologi); tidak tentu; kadang kala; kadang-kadang (8) |
SPOROFIT | Individu generasi diploid pada daur hidup tumbuhan yang terbentuk sebagai hasil berfusian dua gamet haploid dari generasi gametofit (Botani) (8) |
SPOROZOA | Organisme seperti parasit yang memiliki kelamin alternatif dan generasi aseksual yang reproduksinya atas bantuan spora (Biologi) (8) |
SPPDKEMD | Spesialis penyakit dalam konsultan endokrin-metabolik-diabetes (singkatan) (8) |
SPPDKGEH | Spesialis penyakit dalam konsultan gastroenterologi-hepatologi (singkatan) (8) |
SPPDKGER | Spesialis penyakit dalam konsultan geriatrik (singkatan) (8) |
SPPDKHOM | Spesialis penyakit dalam konsultan hematologi–onkologi medik (singkatan) (8) |
SPPDKPSI | Spesialis penyakit dalam konsultan psikosomatika (singkatan) (8) |
SPPDKPTI | Spesialis penyakit dalam konsultan penyakit tropik-infeksi (singkatan) (8) |
SPRINTER | Pelari jarak pendek (100 m, 200 m, 400 m, dan sebagainya) (8) |
SRIKANDI | Nama salah satu istri Arjuna (tokoh wayang) yang sangat berani dan pandai memanah; wanita yang gagah berani; pahlawan wanita (kiasan); atlet wanita, terutama atlet wanita pemanah (kiasan) (8) |
SRIKATAN | Burung yang berpostur kecil seperti burung ketilang, berbulu tebal dan panjang dan berwarna hitam pudar, beralis putih; sikatan (8) |
SRILANKA | Negara yang terletak di Asia Selatan, beribu kota Sri Jayawardenapura Kotte; Serandib; Sailan (8) |
SRINAGAR | Kota di India (8) |
STAFFORD | Kota di Inggris (8) |
STAFUMUM | Pegawai yang bertugas membantu pimpinan, dapat bertindak atas nama pimpinan (8) |
STAGNASI | Keadaan terhenti (tidak bergerak, tidak aktif, tidak jalan); kemacetan; keadaan tidak maju atau maju, tetapi pada tingkat yang sangat lambat; keadaan tidak mengalir (mengarus) (8) |
STALBANS | Kota di Inggris (8) |
STALBERT | Kota di Kanada (8) |
STAMFORD | Kota di Amerika Serikat (8) |
STANPLAT | Tempat berhenti kendaraan umum (bus dan sebagainya); tempat yang disediakan bagi penumpang untuk menunggu kendaraan umum; terminal (8) |
STARGARD | Kota di Polandia (8) |
STARLING | Penjual kopi yang menjajakan dagangan mereka menggunakan sepeda; dari Starbucks keliling (akronim) (8) |
STARVASI | Kondisi kekurangan makanan dalam jangka waktu yang lama (Ilmu Gizi) (8) |
STATUTER | Menurut undang-undang; menurut peraturan (8) |
STEGODON | Binatang besar pada zaman dulu yang terdapat di lembah Bengawan Solo (8) |
STENOSIS | Penyempitan saluran, laluan, atau lubang dalam tubuh (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
STETOREA | Keadaan yang menunjukkan bahwa feses mengandung lemak dalam jumlah yang tinggi dan abnormal (8) |
STEVADOR | Orang atau perusahaan yang mempekerjakan beberapa orang untuk memuat atau membongkar muatan ke dan dari kapal (Pelayaran) (8) |
STHELENS | Kota di Inggris (8) |
STIGMATA | Keistimewaan pada tubuh yang menandakan suatu penyakit atau kemerosotan kesehatan (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
STIMULAN | Sesuatu yang menjadi cambuk bagi peningkatan prestasi atau semangat bekerja (belajar dan sebagainya); pendorong; penggiat; perangsang (8) |
STIMULUS | Perangsang organisme (bagian tubuh atau reseptor lain) untuk menjadi aktif (8) |
STOCKTON | Kota di Amerika Serikat (8) |
STOLBERG | Kota di Jerman (8) |
STOMAKIK | Bersifat memperlancar pencernaan dan meningkatkan selera makan (tentang senyawa kimia) (Kimia) (8) |
STONOSIS | Penyempitan pembuluh darah (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
STRATEGI | Ilmu dan seni menggunakan semua sumber daya bangsa(-bangsa) untuk melaksanakan kebijaksanaan tertentu dalam perang dan damai; ilmu dan seni memimpin bala tentara untuk menghadapi musuh dalam perang, dalam kondisi yang menguntungkan; rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran khusus; tempat yang baik menurut siasat perang (8) |
STRESAIR | Perlakuan pada tanaman dengan cara disiram air yang banyak kemudian dibiarkan tanpa disiram dalam rentang waktu tertentu (Biologi) (8) |
STROBERI | Tanaman rendah, daunnya lebar, bertangkai panjang dan berbulu kasar, buahnya berwarna merah, berbiji lembut dan rasanya manis, biasa dibuat selai; arbei (Fragaria vesca) (8) |
STROBILA | Tubuh cacing pita secara keseluruhan (Biologi) (8) |
STROGINO | Kota di Rusia (8) |
STRUKTUR | Cara sesuatu disusun atau dibangun; susunan; bangunan; yang disusun dengan pola tertentu; pengaturan unsur atau bagian suatu benda; ketentuan unsur-unsur dari suatu benda; pengaturan pola dalam bahasa secara sintagmatis (Linguistik) (8) |
STUWADOR | Orang yang bertanggung jawab atas bongkar muat barang di kapal (8) |
SUAMINDA | Kata sapaan hormat kepada suami (8) |
SUAMSUAM | Agak panas (karena demam) (8) |
SUARLAUT | Rambu yang dipasang di laut untuk keperluan pelayaran; rambu laut (Pelayaran) (8) |
SUATSUIT | Bersiulan (8) |
SUBENTRI | Masukan kamus berikut keterangannya yang merupakan bagian yang diturunkan dari entri; sublema (8) |
SUBETNIK | Bagian dari suatu kelompok manusia yang secara fisik sama (8) |
SUBFILUM | Bagian primer dari filum (Biologi) (8) |
SUBFOSIL | Setengah fosil; bersifat setengah fosil (8) |
SUBGENUS | Berhubungan dengan anak marga yang umumnya terdiri atas beberapa jenis (Biologi) (8) |
SUBKELAS | Bagian dari kelas sosial (8) |
SUBKUTAN | Di bawah kulit (8) |
SUBLETAL | Bersifat tidak cukup mematikan, bersifat kurang dari letal (8) |
SUBLIMAT | Nama zat yang beracun untuk membunuh kuman dan sebagainya (HgCl2) (Kimia) (8) |
SUBOTICA | Kota di Serbia (8) |
SUBPASAR | Bagian yang lebih kecil dari pasar (Ekonomi dan Keuangan) (8) |
SUBRUTIN | Kumpulan perintah yang ditujukan untuk menangani suatu tindakan dengan tujuan untuk memudahkan pembuatan program (Komputer dan Teknologi Informasi) (8) |
SUBSIDER | Sebagai pengganti apabila hal pokok tidak terjadi (seperti hukuman kurungan sebagai pengganti hukuman denda apabila terhukum tidak membayarnya) (Hukum) (8) |
SUBSKRIP | Tanda pembeda yang dituliskan di bawah huruf (Grafika); letak huruf lebih ke bawah daripada yang lain; tika bawah (8) |
SUBSONIK | Berkecepatan lebih rendah daripada suara (8) |
SUBSTRAT | Landasan; alas; dasar; dasar hidup jasad (Biologi); senyawa yang mengalami perubahan oleh hasil kerja enzim; zat yang diubah oleh enzim (Kimia); teknik hidroponik yang memberi air dan nutrisi dalam bentuk tetesan, tetesan diarahkan tepat pada daerah perakaran tanaman agar tanaman dapat langsung menyerap air dan nutrisi (8) |
SUBTONIK | Nada ke-7 dari tangga nada diatonik (Musik) (8) |
SUBVERSI | Gerakan dalam usaha atau rencana menjatuhkan kekuasaan yang sah dengan menggunakan cara di luar undang-undang (8) |
SUCIHAMA | Bebas bakteri; bebas kuman; steril (Kimia) (8) |
SUDUAYAH | Tanaman hias berbentuk perdu, bunganya berwarna putih, jika direbus dapat digunakan sebagai obat, daunnya beracun dan dapat digunakan sebagai pencegah serangan gegat dengan menempelkannya di antara barang-barang yang perlu diamankan atau dijaga (Nerium oleander) (8) |
SUDUHATI | Tulang hulu hati; tulang dada yang di bawah sekali; sudu-sudu (8) |
SUDUSUDU | Tulang hulu hati; tulang dada yang di bawah sekali; sudu hati; perdu yang banyak digunakan untuk pagar, getahnya dipakai sebagai racun ikan, sedangkan akarnya untuk obat sakit perut (Euphorbia antiquorum) (8) |
SUDUTNOL | Sudut yang dibentuk oleh dua sinar yang berasal dari titik yang sama dan dalam arah yang sama sehingga keduanya berimpit; sudut yang besarnya 0° (Matematika) (8) |
SUFISTIK | Bersifat atau beraliran sufi, berkaitan dengan ilmu tasawuf (8) |
SUGESTIF | Dapat membangkitkan ide atau citra dalam pikiran (8) |
SUGISUGI | Tumbuhan perdu berdaun majemuk dan berbunga tersusun dalam malai, kayunya beracun dan sangat baik untuk arang (Mischocarpus sundaicus) (8) |
SUHUMAYA | Suhu udara kering yang mempunyai kerapatan dan tekanan yang sama dengan udara lengas pada sistem udara lengas (Hidrometeorologi) (8) |
SUICHENG | Kota di Cina (8) |
SUIJURIS | Akil balig; dewasa; mandiri (ungkapan/Latin) (8) |
SUJIATUN | Kota di Cina (8) |
SUKABUMI | Kota di Provinsi Jawa Barat; kabupaten di Provinsi Jawa Barat, ibu kotanya Pelabuhan Ratu (8) |
SUKACITA | Suka hati; girang hati; kegirangan (8) |
SUKADANA | Rumah adat Lampung; ibu kota Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung dan di Kabupaten Kayong Utara, Provinsi Kalimantan Barat (8) |
SUKADUKA | Perasaan senang dan sedih dalam hati (8) |
SUKAGAWA | Kota di Jepang (8) |
SUKAMARA | Kabupaten di Provinsi Kalimantan Tengah, ibu kotanya Sukamara; ibu kota Kabupaten Sukamara, Provinsi Kalimantan Tengah (8) |
SUKARELA | Dengan kemauan sendiri; dengan rela hati; atas kehendak sendiri (tidak karena diwajibkan) (8) |
SUKASUKA | Semau; kadang-kadang (8) |
SUKIYAKI | Masakan khas Jepang berupa irisan daging, jamur, dan sayur-sayuran, dibubuhi kecap asin, gula, dan sake, lalu direbus hingga airnya menyusut (Tata Boga) (8) |
SUKSESIF | Dapat diwakilkan (Hukum) (8) |
SUKSESOR | Penerus; pengganti (8) |
SUKUBUKA | Suku kata yang berakhir dengan vokal (Linguistik) (8) |
SUKUISME | Paham atau praktik yang mementingkan suku bangsa sendiri (8) |
SUKUKATA | Struktur yang terjadi dari satu atau urutan fonem yang merupakan konstituen kata (Linguistik) (8) |
SULAIMAN | Nabi dan rasul kedelapan belas yang diutus Allah Swt., putra Nabi Daud, diberi mukjizat menaklukkan jin, dan dapat berbicara dengan hewan (Agama Islam) (8) |
SULAWESI | Pulau di Wilayah Indonesia yang berbatasan dengan Pulau Kalimantan di sebelah barat dan Kepulauan Maluku di sebelah timur (8) |
SULINGAN | Bagian cairan yang teruapkan, kemudian diembunkan selama proses penyulingan (8) |
SULTANAH | Kota di Arab Saudi (8) |
SULTANAT | Kesultanan; kerajaan (8) |
SUMBATAN | Hasil menyumbat (8) |
SUMEDANG | Kabupaten di Provinsi Jawa Barat, ibu kotanya Sumedang, terkenal dengan sebutan Kota Tahu; ibu kota Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat (8) |
SUMENGIT | Mudah tersinggung (marah); galak; tumbuhan yang banyak tumbuh sebagai gulma di tegalan atau di pematang sawah, berdaun kecil dengan perbungaan berbau sangit (Hyptis suaveolens) (8) |
SUMIHUNG | Tumbuhnya bakal akar dan batang padi (Sunda) (8) |
SUMPITAN | Pembuluh (dari buluh, logam, dan sebagainya) untuk melepaskan damak dengan jalan ditiup (8) |
SUMQAYIT | Kota di Azerbaijan (8) |
SUMURBOR | Sumur yang penggaliannya menggunakan bor ke dalam tanah (8) |
SUMURGAS | Sumur yang menghasilkan gas bumi (8) |
SUMURUNG | Melebihi yang lain-lain; unggul (8) |
SUNBULAT | Zodiak ke-6 yang digambarkan dengan wanita kembar sebagai lambang bagi orang yang lahir antara tanggal 23 Agustus dan 22 September; Virgo; Kanya; Mayang (Astrologi/Arab) (8) |
SUNCHEON | Kota di Korea Selatan (8) |
SUNDUKAN | Hasil menyunduk atau menyunduki (8) |
SUNDULAN | Hasil menyundul (8) |
SUNDUSIN | Kain sutra berpakankan benang emas; sundus (8) |
SUNGGING | Lukisan (perhiasan) diwarnai dengan cat (air mas dan sebagainya); menyungging; melukis berwarna; mewarnakan (mewarnai) gambar perhiasan; menyunggingkan; melukiskan (senyum) (kiasan) (8) |
SUNGKAWA | Sedih hati; dukacita (Jawa); rasa kehilangan akibat kematian orang yang dicintai (Psikologi) (8) |
SUNGSANG | Terbalik (yang di atas menjadi di bawah, yang di depan menjadi di belakang, kepala di bawah kaki di atas, dan sebagainya); kaki di bawah, kepala di atas (tentang kedudukan bayi yang hendak lahir (8) |
SUNTIABU | Senjata tajam atau pisau, biasanya ditempatkan pada ujung senapan; bayonet; sangkur (8) |
SUNTIKAN | Hasil menyuntik (menyuntikkan) (8) |
SUNTIKKB | Kontrasepsi pencegahan kehamilan yang dilakukan melalui penyuntikan hormon progesteron (8) |
SUNUKUNG | Monyet; kera (8) |
SUPERIOR | Orang atasan; pemimpin; kepala biara (pembesar) rumah ibadah (wihara dan sebagainya) (8) |
SUPERJET | Pesawat terbang dengan mesin jet yang memiliki daya luncur yang cepat sekali (8) |
SUPERPLI | Bagian dari busana liturgi yang dikenakan oleh imam, berupa mantel panjang hingga lutut, terbuat dari kulit atau bulu, sebagai pengganti alba (Agama Katolik) (8) |
SUPLEMEN | Sesuatu yang ditambahkan untuk melengkapi; tambahan; bagian ekstra pada surat kabar, majalah, dan sebagainya; lampiran pelengkap (8) |
SUPORTER | Orang yang memberikan dukungan, sokongan, dan sebagainya (dalam pertandingan dan sebagainya) (8) |
SUPORTIF | Bersifat memberi dukungan dan semangat (8) |
SUPRESAN | Zat, obat-obatan, atau kegiatan yang menahan atau membatasi efek dari sesuatu, sering digunakan dalam kombinasi (Kimia) (8) |
SUPRESIF | Bersifat menindas (8) |
SUPRESOR | Sesuatu yang menekan, menindas, atau menahan (8) |
SURABAYA | Ibu kota Provinsi Jawa Timur, terkenal dengan sebutan Kota Pahlawan atau Kota Buaya (8) |
SURALAYA | Kayangan (tempat kediaman dewa-dewa) (8) |
SURALOKA | Tempat kediaman dewa-dewa; suralaya (8) |
SURAMADU | Surabaya-Madura; nama jembatan yang menghubungkan Kota Surabaya di Pulau Jawa dengan Pulau Madura (akronim) (8) |
SURATPAS | Surat yang mengizinkan pemilik surat itu keluar masuk (pelabuhan dan sebagainya) (8) |
SUREALIS | Orang yang menganut aliran surealisme (8) |
SURIAPET | Kota di India (8) |
SURINAME | Negara yang terletak di Amerika Selatan, beribu kota Paramaribo (8) |
SUROGASI | Proses kehamilan melalui inseminasi buatan dengan telur yang sudah dibuahi, dilakukan untuk orang lain yang akan menjadi orang tua anak tersebut setelah persalinan; sewa rahim (8) |
SURPRISE | Kota di Amerika Serikat (8) |
SUSAHAIR | Sukar mencari air; kekurangan air (8) |
SUSASTRA | Karya sastra yang isi dan bentuknya sangat serius, berupa ungkapan pengalaman jiwa manusia yang ditimba dari kehidupan kemudian direka dan disusun dengan bahasa yang indah sebagai sarananya sehingga mencapai syarat estetika yang tinggi (Sastra) (8) |
SUSCADOS | Kursus calon dosen (akronim) (8) |
SUSEPTOR | Bahan kemasan yang digunakan untuk melokalisasi suhu tinggi pada oven mikrogelombang (Ilmu Pangan) (8) |
SUSPENSI | Pelaksanaan penundaan atau penangguhan sesuatu untuk sementara; pemecatan (dari jabatan, pekerjaan) untuk sementara waktu; sistem koloid zat padat yang terserak dalam zat cair, partikelnya tidak mudah mengendap karena kecil ukurannya dan tidak mudah menggumpal karena sering menolak (Kimia); sistem penggantungan roda mobil (Teknik) (8) |
SUSTERAN | Sekolah yang dikelola oleh biarawati; tempat biarawati (8) |
SUSUASAM | Air susu yang telah rusak (pecah) karena perkembangbiakan bakteri sehingga rasanya menjadi asam (8) |
SUSUAWET | Susu yang telah diproses dan dapat disimpan lama tanpa menjadi busuk (8) |
SUSUPUAN | Susu sapi (kambing dan sebagainya) hasil pemerahan (8) |
SUSUSISA | Susu yang masih terdapat dalam ambing setelah sapi tidak diperah lagi karena bunting tua (8) |
SUSUSKIM | Cairan susu yang telah dipisahkan dari kepala susu sehingga kadar lemak dan vitaminnya rendah (8) |
SUTASOMA | Kitab sastra karya Mpu Tantular yang di dalamnya terdapat semboyan negara Republik Indonesia, yaitu bhinneka tunggal ika tan hana dharma mangrwa (8) |
SUULADAB | Perangai yang buruk (Arab) (8) |
SUVAREKA | Kota di Kosovo (8) |
SVEDBERG | Satuan waktu yang mencapai 1013 sekon (ungkapan/Inggris) (8) |
SVIBLOVO | Kota di Rusia (8) |
SWABAKAR | Kemampuan untuk mengeluarkan api sendiri (8) |
SWACAKAP | Monolog (8) |
SWACERNA | Pencernaan sel yang dilakukan oleh enzim sel itu sendiri (8) |
SWADARMA | Hukum, hak, atau kewajiban sendiri (8) |
SWADIDIK | Upaya belajar sendiri atau mendidik diri sendiri (8) |
SWAHARGA | Rasa harga diri (8) |
SWAIMBAS | Kemampuan arus listrik yang menghasilkan tenaga elektromotif ketika arus dalam lingkaran arus listrik berubah (Fisika) (8) |
SWAKARSA | Keinginan (kemauan) sendiri yang timbul tanpa dorongan (paksaan) pihak lain (8) |
SWAKARYA | Hasil kerja sendiri (8) |
SWAKRIYA | Kegiatan membuat, mendekorasi, membangun, atau memperbaiki sesuatu yang dilakukan sendiri tanpa pelatihan dan bantuan profesional (8) |
SWALATIH | Upaya melatih sendiri atau melatih diri sendiri (8) |
SWALAYAN | Pelayanan sendiri oleh pembeli karena perusahaan tidak menyediakan pramuniaga; toko dengan sistem pelayanan mandiri (8) |
SWAPRAJA | Daerah yang berpemerintahan sendiri (8) |
SWAPULIH | Pemulihan sendiri (8) |
SWASRAYA | Pelajaran sendiri (8) |
SWASTIKA | Simbol atau ornamen dengan bentuk yang menyerupai salib dengan silang-silang membengkok dalam sudut siku-siku, umumnya diartikan sebagai lambang peredaran semesta, matahari, dan sebagainya; lambang keagamaan umat Hindu Dharma di Bali; simbol yang digunakan partai Nazi di Jerman (8) |
SWATABUR | Penaburan benih yang tidak dilakukan oleh manusia, tetapi terjadi secara alami (Pertanian) (8) |
SWAUSAHA | Usaha sendiri, tidak menggantungkan diri pada orang lain (8) |
SWIDNICA | Kota di Polandia (8) |
SWIFTIES | Sebutan untuk para penggemar penyanyi Amerika Serikat, Taylor Swift (8) |
SYAFAKAT | Belas kasihan; simpati (Arab) (8) |
SYAHADAT | Persaksian; persaksian dan pengakuan (ikrar) yang benar, diikrarkan dengan lisan dan dibenarkan dengan hati bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah rasul Allah (Agama Islam) (8) |
SYAHALAM | Raja segala alam (sebagai sebutan terhadap raja) (8) |
SYAHRIAH | Bulanan (8) |
SYAHSIAH | Berkaitan dengan pribadi; menyangkut perseorangan (Arab) (8) |
SYAJARAH | Pohon (Arab) (8) |
SYAKHATI | Kurang percaya; curiga (8) |
SYAMSIAH | Berkenaan dengan matahari (8) |
SYANTUNG | Cita halus berasal dari sebuah daerah di Cina (8) |
SYARAHAN | Ceramah; pidato; penerangan; propaganda; penerbitan (surat kabar, majalah, dan sebagainya) (8) |
SYARIFAH | Wanita yang mulia (sebutan bagi wanita keturunan Nabi Muhammad saw. yang langsung dari Hasan) (8) |
SYARIKAT | Sekutu; perhimpunan; perkumpulan; serikat (8) |
SYRACUSE | Kota di Amerika Serikat (8) |
SYUKURAN | Ucapan syukur; mengadakan selamatan untuk bersyukur kepada Tuhan (karena terhindar dari maut, sembuh dari penyakit, dan sebagainya); upacara tolak bala (8) |
SYURIKEN | Senjata ninja berbentuk seperti bintang dengan ujung-ujungnya yang runcing, terbuat dari logam yang ringan (Jepang) (8) |
SZCZECIN | Kota di Polandia (8) |
TAATASAS | Taat pada aturan atau asas; tidak berubah dari ketentuan yang sudah ditetapkan; konsisten (8) |
TABALONG | Kabupaten di Provinsi Kalimantan Selatan (8) |
TABRAKAN | Hasil bertabrakan; tumbukan; tubrukan (mobil dengan sepeda motor dan sebagainya) (8) |
TABUKAYU | Perdu, tinggi mencapai 8 m, digunakan untuk pakan ternak dan pagar, buahnya mirip jeruk besar dengan batok yang tebal, digunakan sebagai gayung (Crescentia cujete) (8) |
TABULASI | Penyusunan menurut lajur yang telah tersedia; penyajian data dalam bentuk tabel atau daftar untuk memudahkan pengamatan dan evaluasi (8) |
TABUNGAN | Tempat menabungkan uang; celengan; uang tabungan; uang simpanan (8) |
TACHILEK | Kota di Myanmar (8) |
TACLOBAN | Kota di Filipina (8) |
TACURONG | Kota di Filipina (8) |
TAFOGLIF | Jejak makhluk mati pada endapan (Biologi) (8) |
TAFONOMI | Ilmu tentang pemfosilan (8) |
TAFSIRAN | Penjelasan atau pendapat (tentang suatu kata, kalimat, cerita, dan sebagainya); interpretasi; hasil menafsirkan (8) |
TAGANROG | Kota di Rusia (8) |
TAGATOSA | Pemanis rendah kalori, turunan dari laktosa yang ada secara alami pada produk olahan susu dan makanan lain (8) |
TAGAYTAY | Kota di Filipina (8) |
TAGMOSIS | Spesialisasi fungsional yang terjadi pada hewan yang beruas secara metamer (Biologi) (8) |
TAHANAIR | Tidak dapat rusak oleh air; tidak dapat kena (kemasukan) air; kedap air (8) |
TAHANAPI | Tidak dapat terbakar (8) |
TAHANUJI | Sudah terbukti kebaikannya (mutu, kekuatannya); berani diuji; sanggup diuji (8) |
TAHBISAN | Upacara menahbiskan; upacara penobatan (8) |
TAHFIFAH | Barang persembahan, biasanya untuk orang yang terhormat (8) |
TAHIAYAM | Kotoran ayam; tumbuhan yang ditanam untuk pagar, berguna sebagai tanaman yang memperbaiki struktur tanah dan menghasilkan kayu bakar, bunganya berwarna merah dan kuning semarak (Lantana camara) (8) |
TAHIBABI | Kotoran babi; terna kecil, akar dan daunnya digunakan sebagai obat berbagai penyakit, seperti batuk, kolik, bisul (Andenostemma lavenia) (8) |
TAHIBESI | Karat pada besi (berwarna kuning) (8) |
TAHIGIGI | Kotoran yang melekat di sela gigi (8) |
TAHIKUKU | Kotoran pada kuku (8) |
TAHIMATA | Kotoran pada mata (8) |
TAHLILAN | Pembacaan ayat-ayat suci Alquran untuk memohonkan rahmat dan ampunan bagi arwah orang yang meninggal (8) |
TAHUADAT | Sopan; beradab (8) |
TAHUCINA | Tahu yang agak keras, biasanya dicetak segi empat agak besar, dibungkus dengan kain kasa, rasanya lebih enak daripada tahu biasa (8) |
TAHUDIRI | Mengerti akan keadaan dirinya (8) |
TAHUMATA | Huruf dapat membaca dan menulis (8) |
TAHUPONG | Tahu goreng yang di dalamnya berongga, berbentuk segi empat (8) |
TAHUSUSU | Produk olahan dengan bahan baku susu krim yang memiliki nilai gizi sangat baik, bentuk dan warnanya menyerupai tahu (8) |
TAHUTAHU | Dengan tidak diduga-duga; tanpa diketahui lebih dahulu; tiba-tiba (8) |
TAICHUNG | Kota di Taiwan (8) |
TAIHECUN | Kota di Cina (8) |
TAISENRI | Kota di Korea Selatan (8) |
TAISFETO | Pakaian adat tradisional Timor Leste untuk wanita (8) |
TAISMANE | Pakaian adat tradisional Timor Leste untuk pria (8) |
TAJMAHAL | Monumen yang terletak di Agra, India (8) |
TAJRIBAH | Percobaan; eksperimen (Arab) (8) |
TAKAISHI | Kota di Jepang (8) |
TAKASAKI | Kota di Jepang (8) |
TAKAYAMA | Kota di Jepang (8) |
TAKBIRAN | Pujian kepada Allah Swt. dengan menyerukan takbir (8) |
TAKENGON | Ibu kota Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh (8) |
TAKESTAN | Kota di Iran (8) |
TAKEYARI | Tombak bambu runcing (Jepang) (8) |
TAKHAYUL | Sesuatu yang hanya ada dalam khayal belaka; kepercayaan kepada sesuatu yang dianggap ada atau sakti, tetapi sebenarnya tidak ada atau tidak sakti (8) |
TAKIPNEA | Peningkatan frekuensi pernapasan (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
TAKLIKAT | Catatan tepi; takarir (Arab) (8) |
TAKLIMAT | Pertemuan atau rapat yang diadakan untuk menyampaikan informasi tentang isu atau situasi mutakhir (8) |
TAKLUKAN | Orang (daerah, negara, dan sebagainya) yang sudah ditaklukkan (8) |
TAKORADI | Kota di Ghana (8) |
TAKOYAKI | Camilan berbentuk bulat, dibuat dari adonan tepung, gula, susu, dan lain-lain, yang diisi dengan potongan daging gurita (Jepang) (8) |
TAKSEGAN | Sudi; mau; suka; tidak malu; berani juga (8) |
TAKSIRAN | Perkiraan; hitungan kasar (8) |
TAKSONOM | Ahli taksonomi; taksonomiwan (Biologi) (8) |
TAKWILAN | Hasil menakwilkan (8) |
TALABIAH | Pemenuhan panggilan (Allah); pernyataan niat (Agama Islam) (8) |
TALAKDUA | Pernyataan talak yang dijatuhkan sebanyak dua kali dan memungkinkan atas suami rujuk kepada istri sebelum selesai idah (8) |
TALALOKA | Alam bawah (8) |
TALANGAN | Hasil menalangi (8) |
TALAVERA | Kota di Filipina (8) |
TALIALIR | Pancing dengan umpan hidup untuk menangkap buaya (8) |
TALIARUS | Aliran arus (listrik, suara, dan sebagainya) (8) |
TALIDUGA | Tali untuk menentukan dalamnya laut (8) |
TALIJIWA | Pangkal hidup; jantung hati; yang disayangi (dikasihi) (8) |
TALIKAIL | Tali untuk menggantungkan mata kail (8) |
TALIKANG | Tali kekang; tali kendali (pada kuda tunggang) (8) |
TALIRASA | Hubungan batin antara seseorang dan orang lain (biasanya orang yang mempunyai hubungan dekat) (kiasan) (8) |
TALIUSAI | Tali untuk menarik (kapi, kerek, dan sebagainya) (Pelayaran) (8) |
TALIUSUS | Tali jaring raket yang dibuat dari usus binatang, seperti kucing (Olahraga) (8) |
TALIWANG | Ibu kota Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (8) |
TALLAGHT | Kota di Irlandia (8) |
TAMANAIR | Tempat rekreasi dengan fasilitas permainan yang menggunakan air (Lingkungan) (8) |
TAMBAHAN | Yang ditambahkan (dibubuhkan); lampiran susulan; pelengkap; imbuh; tokok; ekstra (8) |
TAMBAKAN | Ikan air tawar yang ukurannya dapat mencapai 30 cm, tubuhnya pipih memanjang, mulutnya kecil dan berbibir tebal, warnanya perak kehijauan, tersebar di perairan Thailand dan Indonesia (Sumatra, Jawa, dan Kalimantan); biawan; tembakang (Helostoma temminckii) (8) |
TAMBALAN | Perca dan sebagainya yang ditambalkan; hasil pekerjaan menambal (8) |
TAMBARAM | Kota di India (8) |
TAMBATAN | Pancang dan sebagainya tempat menambatkan binatang (perahu dan sebagainya) (8) |
TAMBORIN | Alat musik jenis rebana dengan atau tanpa hiasan kerincing logam di sekitar bingkainya (Musik) (8) |
TAMBRAUW | Kabupaten di Provinsi Papua Barat Daya, ibu kotanya Fef (8) |
TAMBUHAN | Nasi (yang disediakan) untuk penambah (8) |
TAMBUNAN | Timbunan; tumpuk(an); longgokan (8) |
TAMBUNSU | Lauk khas Minangkabau, terbuat dari usus sapi atau kerbau yang diisi campuran telur, tahu, rempah-rempah, dan diberi kuah (Tata Boga/Minangkabau) (8) |
TAMPALAN | Yang ditampalkan; hasil menampal; tambahan (kiasan) (8) |
TAMPARAN | Pukulan dengan telapak tangan; sesuatu (kejadian, peristiwa) yang tidak mengenakkan hati; pukulan; hantaman (kiasan) (8) |
TAMPIKAN | Barang yang sudah ditampik; tolakan (8) |
TAMPILAN | Hasil menampilkan (8) |
TAMSILAN | Perumpamaan; ibarat; contoh (8) |
TAMWORTH | Kota di Inggris (8) |
TANAHAIR | Negeri tempat kelahiran (8) |
TANANDOA | Suku bangsa yang mendiami wilayah Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah (8) |
TANBIHAT | Catatan yang memerlukan perhatian; peringatan (8) |
TANCAPAN | Hasil menancapkan (8) |
TANDAAIR | Tanda, gambar, logo, yang tersembunyi pada kertas dan dapat dilihat jika didekatkan ke cahaya; markah tirta (8) |
TANDAMOL | Tanda seperti huruf b kecil pada garis paranada yang berfungsi menurunkan not setengah nada (Musik) (8) |
TANDIKAT | Pohon, tinggi mencapai 40 m, batangnya lurus bulat torak, berbanir akar yang besar, tajuknya tinggi dan bercabang sangat lebar, biasanya menjadi tempat sarang lebah (Canarium pseudodecumanum) (8) |
TANDUKAN | Hasil menanduk; hasil menyundul (bola) (8) |
TANGANAN | Sandaran tangan (pada kursi dan sebagainya); pegangan pada tangga (untuk naik turun); pegangan pada setang sepeda; palang pada neraca dan sebagainya; tangan-tangan; buatan; hasil pekerjaan (8) |
TANGGANG | Bertanggang; berjaga (tidak tidur); menanggang; menahan; mencegah; mengekang (8) |
TANGGUNG | Lebih dari sedang, tetapi belum cukup (lebarnya, panjangnya, ukurannya, usianya, dan sebagainya); diulang: setengah-setengah; tidak cukup; kepalang tanggung; ragu-ragu; menanggung; menyangga (bahan yang berat); memikul; memanggul; menderita; mengalami (sesuatu yang tidak menyenangkan); menahan; tertimpa (oleh); (bersedia) memikul biaya (mengurus, memelihara, dan sebagainya); menjamin; menyungguhkan bahwa sesuatu baik (besar, tulen, dan sebagainya); menyatakan kesediaan untuk membayar utang orang lain kalau orang itu tidak menepati janjinya; bertanggung jawab (atas) (8) |
TANGISAN | Tangis; perihal (perbuatan) menangis; sesuatu yang ditangisi (8) |
TANGLUNG | Lentera dari kertas; lampion; loleng (8) |
TANGPING | Kota di Cina (8) |
TANGSHAN | Kota di Cina (8) |
TANGZHAI | Kota di Cina (8) |
TANJAKAN | Bagian yang menanjak; jalan yang mendaki (8) |
TANJIDOR | Tambur besar (Melayu Jakarta); serombongan pemain musik dengan trompet, tambur besar, dan sebagainya yang biasanya dimainkan pada hari raya Cina (Melayu Jakarta) (8) |
TANKOBON | Kumpulan bab suatu manga yang sudah dikompilasi dan diterbitkan menjadi satu volume buku (manga umumnya terlebih dahulu dirilis secara mingguan atau bulanan pada majalah), biasanya diberi tambahan konten khusus berupa catatan dari mangaka, pemilihan karakter terfavorit, dan sebagainya (Jepang) (8) |
TANSUARA | Tanpa suara (8) |
TANTALUM | Unsur kimia logam transisi yang ditemukan Anders Ekeberg tahun 1802, bernomor atom 73, berlambang Ta, dan bobot atom 180,94788 u; digunakan pada alat bedah dan implantasi karena tidak bereaksi dengan cairan tubuh (8) |
TANTIÈME | Bagian keuntungan yang diberikan pada akhir tahun kepada pegawai, diambil dari keuntungan perseroan (ungkapan/Prancis) (8) |
TANTULAK | Upacara pada hari ketiga dari kematian sebelum upacara tiwah (Dayak) (8) |
TANWARNA | Tanpa warna (8) |
TANWUJUD | Tidak dapat terlihat oleh mata telanjang; tidak berwujud (8) |
TANZANIA | Negara yang terletak di Afrika Timur, beribu kota Dodoma (8) |
TAPAIULI | Tapai (ketan) yang biasanya dimakan dengan uli (8) |
TAPATAPA | Sayatan ikan yang digarami dan dikeringkan (8) |
TAPESTRI | Tekstil berat dan tebal, hasil tenunan tangan dengan aneka motif, digunakan sebagai hiasan dinding, tirai, dan penyalut mebel (8) |
TAPROFIT | Tumbuhan yang hidup dalam parit (8) |
TAPTIBAU | Burung (Eurostopodius temmincki) (8) |
TARENGKE | Layar yang berada di bagian belakang, berupa tiga layar pembantu yang berbentuk segitiga (Bugis) (8) |
TARIINAI | Tarian yang dilakukan oleh gadis-gadis dengan memainkan piring dan lilin; tari piring (8) |
TARTAGAL | Kota di Argentina (8) |
TARUTUNG | Ibu kota Kabupaten Tapanuli Utara, Provinsi Sumatra Utara (8) |
TASALSUL | Runtunan sambung-menyambung (tentang keturunan, asal-usul) (8) |
TASBEKAL | Tas yang digunakan untuk membawa bekal makanan, biasanya dilengkapi dengan insulasi untuk menjaga suhu makanan (8) |
TASBUKET | Tas berdasar bundar atau oval dengan tali tarik sebagai penutup sehingga serupa dengan ember, bagian atas biasanya terbuka atau memiliki kait magnet, biasanya berbentuk tas selempang, tas bahu, atau tas punggung (8) |
TASDAFEL | Tas besar berbentuk silinder yang terbuat dari kain dengan tali tarik sebagai penutup, biasa digunakan oleh orang yang bepergian ke luar ruang atau oleh personel militer (8) |
TASHKENT | Ibu kota Uzbekistan (8) |
TASKEPIT | Tas tanpa tali atau pegangan, biasa dikepit di bawah ketiak atau dipegang di tangan (8) |
TASKERJA | Tas yang digunakan untuk membawa barang-barang, seperti dokumen, berkas, dan buku-buku (8) |
TASKOTAK | Tas berbentuk kotak yang berukuran kecil atau sedang, berdinding keras dan kaku (8) |
TASKURIR | Tas tukang pos (8) |
TASMIYAH | Upacara pemberian nama pada anak kecil (Banjar) (8) |
TASYAHUD | Pembacaan tahiat pada waktu salat (Agama Islam) (8) |
TASYAKUR | Hal bersyukur (kepada Allah Swt.); (hal) berterima kasih (kepada Allah Swt.) (8) |
TASYAYUH | Belajar (kepada syekh) (Arab) (8) |
TATAADAB | Peri sopan santun; basa-basi; tata krama |
TATABOGA | Teknik meramu, mengolah, dan menyediakan serta menghidangkan makanan dan minuman |
TATABUKU | Urusan catat-mencatat dan hitung-menghitung keuangan dalam perniagaan (perusahaan dan sebagainya); hal memegang buku dagang |
TATACARA | Aturan (cara) menurut adat kebiasaan; adat istiadat |
TATAGUNA | Cara penggunaan |
TATAKOTA | Pola tata perencanaan yang terorganisasi untuk sebuah kota dalam membangun, misalnya jalan, taman, tempat usaha, dan tempat tinggal agar kota itu tampak apik, nyaman, indah, berlingkungan sehat, dan terarah perluasannya pada masa depan |
TATALAKU | Kebiasaan yang dianggap sebagai cara berperilaku yang diterima sebagai kaidah-kaidah pengatur |
TATAMUKA | Segala sesuatu mengenai kulit muka buku (majalah dan sebagainya) |
TATANAMA | Perangkat peraturan penamaan beberapa cabang ilmu, seperti kimia, biologi, beserta kumpulan nama yang dihasilkannya; nomenklatur |
TATAOLAH | Instruksi pada komputer yang memuat tata cara pengolahan data; program |
TATARIAS | Pengaturan susunan hiasan terhadap objek yang akan dipertunjukkan; salah satu elemen pertunjukan teatrikal yang berfungsi mempertajam dan memperkaya karakter tokoh melalui rekayasa tampilan wajah aktor (Kesenian) |
TATAURUT | Posisi sesuatu dalam suatu rangkaian |
TATEYAMA | Kota di Jepang (8) |
TATOMBOM | Jatuh terduduk (Melayu Medan) (8) |
TAUNGGYI | Kota di Myanmar (8) |
TAVSANLI | Kota di Turki (8) |
TAWATAWA | Bagian dari perangkat gamelan joget bumbung laras slendro |
TAYANGAN | Sesuatu yang ditayangkan (dipertunjukkan); pertunjukan (film dan sebagainya); persembahan |
TAZKIRAH | Peringatan (Arab) |
TEBANGAN | Sesuatu yang ditebang; hasil menebang |
TEBASAKI | Makanan khas Jepang yang terbuat dari sayap ayam yang digoreng garing, dibumbui merica, kecap, sake, gula, dan jahe |
TEBENGAN | Tumpangan |
TEBERKAS | Terikat (tergabung) dalam satu ikatan |
TEBERSIT | Terpancar samar-samar; tersiar (tentang kabar dan sebagainya secara samar-samar) |
TEBUMADU | Tebu yang rasanya sangat manis (8) |
TEBUTEBU | Ruas-ruas (berbentuk seperti ruas, seperti pada gelang dan sebagainya); gelang-gelang (pada batang tombak, hulu keris, dan sebagainya) (8) |
TECERMIN | Terbayang; terlukis (pada) (8) |
TECHIMAN | Kota di Ghana (8) |
TEFIGRAM | Diagram termodinamik yang menggunakan suhu potensial sebagai koordinat (Meteorologi) (8) |
TEFILUNG | Daun yang dianyam, digunakan untuk membungkus beras yang akan dimasak (Putuk) (8) |
TEGANGAN | Tekanan yang diakibatkan oleh tarikan; gaya pada tali atau batang yang menunjang beban atau yang disebabkan oleh rentangan antara dua titik; ketidakpastian yang berkelanjutan atau suasana yang makin mendebarkan yang diakibatkan oleh jalinan alur dalam cerita rekaan atau lakon (Sastra); keadaan mencekam sebagai akibat perasaan khawatir, terhambat, frustrasi, atau terlalu bergelora (Psikologi); arus (aliran) listrik (Teknik) (8) |
TEGORING | Menggelinding dari puncak tebing (8) |
TEHBOTOL | Air teh yang telah dibubuhi gula dan dikemas dalam botol untuk diperdagangkan (8) |
TEHCELUP | Teh yang dikemas dalam kantong (kertas saringan) untuk sekali hidangan dengan mencelupkannya dalam air panas di gelas atau cangkir (8) |
TEHHIJAU | Teh yang warnanya hijau karena peragiannya tidak sempurna sebelum dikeringkan (8) |
TEHHITAM | Teh yang sebelum dikeringkan, difermentasikan dahulu (8) |
TEHHUTAN | Tanaman perdu yang tajuknya rapat, padat, dan kuat, biasanya dipakai sebagai pagar atau tanaman hias dengan membentuknya menjadi pola-pola tertentu, daunnya dapat dimanfaatkan sebagai obat penurun panas, penyakit usus, dan gangguan ginjal; teh-tehan; teh kampung (Acalyoha siamensis) (8) |
TEHKOTAK | Air teh yang telah dibubuhi gula dan dikemas dalam kotak karton untuk diperdagangkan (8) |
TEHMAKAU | Tumbuhan (Scorparia dulcis) (8) |
TEHMERAH | Teh dari bunga rosela, berfungsi sebagai antioksidan untuk mencegah penuaan dini, menurunkan kadar kolesterol dan gula darah, mencegah pengapuran tulang, dan sebagainya (8) |
TEHOBENG | Es teh manis, biasanya menggunakan es batu yang berlubang di tengahnya (Melayu Riau) (8) |
TEHPAHIT | Minuman yang dibuat dari akar-akaran direbus untuk obat kuat; teh tanpa gula (8) |
TEHPUTIH | Teh berwarna putih yang berasal dari daerah pegunungan tinggi di provinsi Fujian (Cina), dibuat dari helai pucuk daun teh Camellia sinensis yang hanya dipetik di awal musim saat tunasnya masih kuncup dan diselimuti bulu-bulu halus berwarna putih, diproses tanpa proses oksidasi, fermentasi ataupun penggilingan sehingga tidak merusak bentuk teh yang sebenarnya (8) |
TEHTALUA | Minuman khas Minang yang terbuat dari kuning telur yang dikocok dengan kayu rotan berujung terbelah sampai putih kemudian dicampur dengan seduhan teh dan air perasan jeruk nipis (8) |
TEHTARIK | Minuman khas Melayu yang terbuat dari campuran teh hitam, gula, dan susu, dibuat dengan cara memindahkan campuran teh pada dua gelas besar secara bergantian sehingga seperti ditarik (8) |
TEHTEHAN | Teh hutan (8) |
TEHUACAN | Kota di Meksiko (8) |
TEKATEKI | Soal yang berupa kalimat (cerita, gambar) yang dikemukakan secara samar-samar, biasanya untuk permainan atau untuk mengasah pikiran misalnya yg digantungkan di atas, yang menggantungkan di bawah, orang menaikkan layang-layang; tebakan; terkaan; hal yang sulit dipecahkan (kurang terang, rahasia) (8) |
TEKERLAP | Tertidur sebentar (8) |
TEKERSIK | Berbunyi “kersik, kersik” (8) |
TEKIRAWA | Rumput semu menahun, rimpangnya menjalar datar sedikit di bawah permukaan tanah, digunakan untuk pakan ternak; teki sela; teki bodot (Kyllinga monocephala) (8) |
TEKISELA | Rumput semu menahun, rimpangnya menjalar datar sedikit di bawah permukaan tanah, digunakan untuk pakan ternak; teki rawa; teki bodot (Kyllinga monocephala) (8) |
TEKNIFON | Piano tanpa suara untuk melatih kelenturan jari (8) |
TEKNIKUS | Orang yang bergerak dalam bidang teknik (8) |
TEKNOFAK | Artefak berupa teknologi untuk bertahan hidup manusia (8) |
TEKNOLOG | Ahli di suatu bidang teknologi tertentu; pekerja yang bertugas merawat peralatan teknis atau melakukan praktik di sebuah laboratorium (8) |
TEKNONIM | Nama ayah atau ibu berdasarkan nama anaknya (Antropologi) (8) |
TEKSBUTA | Teks tanpa penggunaan tanda baca serta penulisan huruf dan kata yang semestinya (8) |
TEKSFILM | Penerjemahan percakapan, uraian, dan sebagainya ke dalam bahasa lain dan diproyeksikan pada bagian bawah layar putih (8) |
TEKSMAGI | Teks yang diyakini dapat menimbulkan kekuatan gaib (Filologi) (8) |
TEKSTUAL | Berhubungan dengan teks (8) |
TEKTONIK | Proses gerakan pada kerak bumi yang menimbulkan lekukan, lipatan, retakan, patahan sehingga berbentuk tinggi rendah atau relatif pada permukaan bumi (Geografi dan Geologi); ilmu tentang mekanisme dan pergerakan lapisan bumi (8) |
TEKTONIS | Bersifat tektonik (8) |
TELAAHAN | Hasil menelaah (8) |
TELABANG | Perisai panjang (8) |
TELANJUK | Telanjur; teranjur (8) |
TELANJUR | Terlewat dari batas atau tujuan yang ditentukan; teranjur; terdorong (tentang perkataan); sudah terkatakan; sudah terdahulu mengerjakannya (melakukannya); sudah berlebih-lebihan atau terlampau (banyak, sangat, dan sebagainya); sudah terlambat (hingga sukar atau tidak dapat ditarik kembali, diulang, dan sebagainya); kebacut (8) |
TELANTAR | Terhantar; tergeletak tidak terpelihara; serba tidak kecukupan (tentang kehidupan); tidak terpelihara; tidak terawat; tidak terurus; terbengkalai; tidak terselesaikan (8) |
TELEFILM | Film yang dibuat secara khusus untuk pemirsa televisi (8) |
TELEFONI | Teknik memindahkan bunyi, terutama suara ke tempat lain dengan pertolongan energi listrik (8) |
TELEFOTO | Pengambilan gambar dengan kamera dari jarak yang sangat jauh (8) |
TELEGRAF | Pesawat untuk mengirim berita cepat ke tempat yang jauh (dengan kawat dan kekuatan listrik) (8) |
TELEGRAM | Berita yang dikirim dengan telegraf; kabar kawat; aplikasi layanan pengirim pesan instan multiplatform berbasis awan yang bersifat gratis dan nirlaba; jenis media sosial yang memiliki kegunaan hampir sama dengan WhatsApp (8) |
TELEKUNG | Kain selubung berjahit (biasanya berwarna putih) untuk menutup aurat wanita Islam pada waktu salat; mukena (8) |
TELEMPAP | Tapak tangan (8) |
TELEPATI | Daya seseorang untuk berkomunikasi dengan orang lain yang jauh jaraknya, atau dapat menangkap apa yang ada di benak orang lain tanpa mempergunakan alat-alat yang dapat dilihat seperti wicara, tulisan, atau simbol (8) |
TELESERI | Televisi serial; acara TV, biasanya drama, yang ditayangkan secara serial (akronim) (8) |
TELESKOP | Teropong besar untuk melihat barang yang jauh (bintang) (8) |
TELETEKS | Sistem yang memungkinkan akses terhadap siaran informasi teks melalui televisi (8) |
TELETIPE | Mesin yang mengetik berita secara otomatis untuk mengirimkan dan menerima berita dari jarak jauh (Komputer dan Teknologi Informasi) (8) |
TELEVISI | Sistem penyiaran gambar yang disertai dengan bunyi (suara) melalui kabel atau melalui angkasa dengan menggunakan alat yang mengubah cahaya (gambar) dan bunyi (suara) menjadi gelombang listrik dan mengubahnya kembali menjadi berkas cahaya yang dapat dilihat dan bunyi yang dapat didengar; pesawat penerima gambar siaran televisi (8) |
TELIKUNG | Menelikung; mengikat kedua kaki (dan kedua tangan); membatasi gerak (8) |
TELIMPUH | Bertelimpuh; bersimpuh (8) |
TELINGUS | Bulu hidung (Jawa) (8) |
TELUNJUK | Jari tangan antara jari tengah dan ibu jari yang biasa digunakan untuk menunjuk (8) |
TELURIUM | Unsur kimia metaloid semilogam yang terbentuk secara alami, bernomor atom 52, berlambang Te, dan berbobot atom 127,60 u (8) |
TELURKOL | Bakal bunga yang ada dalam kol; telur kobis (8) |
TELURTIM | Hidangan yang terbuat dari telur yang diaduk bersama sedikit air dan diberi bumbu (garam, merica, dan sebagainya), biasanya dilengkapi dengan taburan daun kucai atau bawang daun setelah masak (8) |
TEMALANG | Bakul dari kayu untuk mengumpulkan air madu di hutan (8) |
TEMANGAU | Tumbuhan, ampas tebu; tampang besi (Vernonia javanica) (8) |
TEMANGGA | Binatang berkaki delapan, berwarna abu-abu kehitam-hitaman, menjalin jaring benang sutra dari perutnya yang berfungsi sebagai perangkap mangsa; laba-laba (Araneae) (8) |
TEMANTEN | Pengantin; mempelai (8) |
TEMBADAU | Jenis sapi hutan (Bos sondaicus) (8) |
TEMBAKAN | Hasil menembak; letusan senjata api (8) |
TEMBAKAU | Tumbuhan berdaun lebar, daunnya diracik halus dan dikeringkan untuk bahan rokok, cerutu, dan sebagainya (Nicotiana tabacum); racikan daun tembakau yang sudah kering untuk rokok, sugi, dan sebagainya (8) |
TEMBAKUL | Sembap karena gemuk atau bengkak (tentang muka); belodok yang ukurannya dapat mencapai 9 cm, tubuhnya agak membulat, warnanya kecokelatan dengan bercak putih pada tutup insang dan sirip-siripnya, tersebar di perairan Singapura, Indonesia, dan Filipina; belacak (Periophthalmus malaccensis); melacak (8) |
TEMBARAU | Gelagah (Erianthus arundinaceus) (8) |
TEMBATAR | Siput kecil yang suka melekat pada dasar perahu; kapang; teritip (8) |
TEMBAWAI | Hutan bekas tempat rumah panjang (Dayak) (8) |
TEMBELEK | Tahi ayam (8) |
TEMBELOK | Kapang yang agak besar (Toredo navalis) (8) |
TEMBERAM | Alat untuk menangkap ikan seperti bubu (8) |
TEMBERAS | Pohon jenis meranti, tinggi mencapai 35 m (Shorea blumutensis); jenis ikan gurami (8) |
TEMBEREK | Barang dari tanah liat yang dibakar dan berlapis gilap; porselen; tembikar; tembereng (8) |
TEMBERIH | Ikan laut yang besar (Pseudosciaena diacanthus) (8) |
TEMBIANG | Lembing; tombak (8) |
TEMBIKAI | Tumbuhan menjalar, buahnya bulat dan besar, berwarna hijau dan halus, daging buahnya berwarna kuning, atau merah banyak mengandung air dan manis, ada yang berbiji dan ada pula yang tidak berbiji; keramboja; mendikai; semangka (Citrullus vulgaris) (8) |
TEMBIKAR | Barang dari tanah liat yang dibakar dan berlapis gilap; porselen; temberek; pecahan (pinggan, periuk, dan sebagainya); beling; tembereng (8) |
TEMBILAR | Alat untuk menangkap ikan yang dibuat dari saga atau bambu yang dianyam, dipasang dalam air (ikan dapat masuk, tetapi tidak dapat keluar lagi); bubu (8) |
TEMBOLOK | Kantong tempat makanan pada leher (burung, ayam, dan sebagainya); perut; memori komputer berkecepatan tinggi yang digunakan untuk penyimpanan sementara data yang sering digunakan (Komputer dan Teknologi Informasi); padanan dari cache (8) |
TEMBUSAN | Jalan (sungai dan sebagainya) yang tembus; terusan; terowongan; rekaman surat (surat dan sebagainya yang ditulis dengan kertas karbon yang diketik); tindasan (8) |
TEMELIAN | Ikan yang hidup di ekosistem perairan tawar dan payau, ukurannya dapat mencapai 150 cm, bersisik, terdapat lima garis antara gurat sisi dan pangkal sirip punggung, bibir tidak membesar, sungut rahang atas tidak berkembang dg baik, panjang sungut sepertiga atau lebih dari diameter mata, warna kepalanya sebagian besar merah ada juga yang kuning, tubuh dan sirip berwarna kekuningan, tersebar di Asia Tenggara; temoleh (Probarbus jullieni) (8) |
TEMENUNG | Kembung jantan (Rastrellinger kanagurta) (8) |
TEMERLUH | Kota di Malaysia (8) |
TEMILANG | Pohon yang rendah dan bengkok, kayu terasnya berwarna cokelat merah, kuat dan agak awet, bunganya berbau harum; pancal kidang (Aglaia odoratissima) (8) |
TEMIRTAU | Kota di Kazakhstan (8) |
TEMPAHAN | Pesanan (tentang penginapan dan sebagainya); bukan kodian (tentang baju, peci) (8) |
TEMPAWAK | Pohon, tinggi mencapai 30 m, kayunya yang berwarna merah muda tidak awet, buahnya yang tua dapat dimakan; renkinang; kemesu (Elaeocarpus floribunda) (8) |
TEMPAWAN | Tempaan (8) |
TEMPAYAK | Ulat (8) |
TEMPAYAN | Tempat air yang besar, dibuat dari tanah liat, perutnya besar, mulutnya sempit (dipakai juga untuk menyimpan beras, membuat pekasam ikan, dan sebagainya) (8) |
TEMPELAK | Celaan (teguran) yang disertai dengan pengungkitan perkara yang sudah-sudah untuk menunjukkan kesalahan dan sebagainya (8) |
TEMPELAN | Tempat menempelkan (iklan dan sebagainya); barang yang ditempelkan; orang yang ditempeli (ditumpangi dan sebagainya); cukai pasar (dengan carik kertas kecil yang ditempelkan); hasil menempel; derma dengan jalan membeli bunga dan sebagainya yang dicantumkan di baju dan sebagainya (di pasar malam amal dan sebagainya); tempat substrat di lingkungan tempat perlindungan larva tiram atau kerang ketika mereka meninggalkan komunitas plankton (8) |
TEMPERAS | Ikan darat (Cyslocheilichtys apogon); bertemperasan; lari terserak-serak (cerai-berai, kocar-kacir); berpencaran (kiasan) (8) |
TEMPERAU | Bertemperau; saling mengungkit-ungkit keburukan (kesalahan) masing-masing; saling menempelak (8) |
TEMPIKAN | Jeritan; teriakan (8) |
TEMPILAI | Pohon, kayunya kuat dan berat, baik untuk bahan rumah; daru-daru; dewadaru; bedaru; garu (Urandra corniculata) (8) |
TEMPINAH | Tumbuhan, tinggi mencapai 1 m, bunganya berwarna merah jambu atau keungu-unguan, bunganya digunakan untuk memberikan warna merah pada kuku; temegun (Hydrocera triflora) (8) |
TEMPINIS | Pohon, tinggi hingga 20 m, teras kayu berwarna cokelat kemerahan, keras dan liat, tahan terhadap rayap dan jamur, kayunya sangat baik dan awet; tepinis; kepinis (Sloetia elongata) (8) |
TEMPIRIK | Getah susu (Willughbeia coriacea) (8) |
TEMPONEK | Pohon, tinggi hingga 23 m, kayu terasnya tahan terhadap rayap, digunakan untuk bahan bangunan dan mebel, buahnya berbentuk bulat dan dapat dimakan; tempurik; tempunik; tempunai; mandalika; keledang (Artocarpus rigida) (8) |
TEMPORAL | Berhubungan atau mengenai waktu; berkenaan dengan waktu-waktu tertentu (8) |
TEMPORER | Sementara waktu; sementara; darurat (8) |
TEMPOYAK | Daging durian yang digarami dan diasamkan (8) |
TEMPOYAN | Andong (Rhodamnia trinervia) (8) |
TEMPUNAI | Pohon, tinggi hingga 23 m, kayu terasnya tahan terhadap rayap, digunakan untuk bahan bangunan dan mebel, buahnya berbentuk bulat dan dapat dimakan; tempurik; temponek; tempunik; mandalika; keledang (Artocarpus rigida) (8) |
TEMPUNIK | Pohon, tinggi hingga 23 m, kayu terasnya tahan terhadap rayap, digunakan untuk bahan bangunan dan mebel, buahnya berbentuk bulat dan dapat dimakan; tempurik; temponek; tempunai; mandalika; keledang (Artocarpus rigida) (8) |
TEMPURAN | Tempat bertemu dua aliran sungai (8) |
TEMPURIK | Pohon, tinggi hingga 23 m, kayu terasnya tahan terhadap rayap, digunakan untuk bahan bangunan dan mebel, buahnya berbentuk bulat dan dapat dimakan; tempunik; temponek; tempunai; mandalika; keledang (Artocarpus rigida) (8) |
TEMUDUGA | Tanya jawab antara yang memberi pekerjaan dan yang memohon pekerjaan dan sebagainya; wawancara (8) |
TEMUKUNG | Ketua adat dalam suku Dawan di Kupang (8) |
TEMUMUKA | Berhadapan muka; tatap muka (8) |
TENDENSI | Kecenderungan; kecondongan (pada suatu hal) (8) |
TENESMUS | Rasa ingin buang air besar yang mendesak disertai rasa sakit, kram, dan tegang di perut (8) |
TENGADAH | Melihat ke atas; memandang ke atas; berpikir dalam-dalam; bekerja keras (kiasan) (8) |
TENGAHAN | Ukuran setengah dari (liter, botol); setengah rupiah; bergeser ke tengah; lebih ke tengah lagi (8) |
TENGALAN | Ikan air tawar yang ukurannya dapat mencapai 40,5 cm, berwarna putih keperakan pada saat hidup, mempunyai kebiasaan beruaya ke hulu sungai ketika musim hujan, tersebar di perairan Jawa, Sumatra, Kalimantan, dan Indocina; tawes (Barbonymus gonionotus) (8) |
TENGARAN | Bangunan atau fitur lanskap yang menandai suatu situs atau lokasi; mercu tanda; markah tanah (Arsitektur) (8) |
TENGGALA | Bajak; luku (8) |
TENGGANG | Jangka waktu untuk berpikir, berusaha dan sebagainya; upaya; ikhtiar; usaha (untuk menyelamatkan diri dan sebagainya); sama bagiannya (8) |
TENGGARA | Mata angin yang arahnya antara timur dan selatan (8) |
TENGGIRI | Ikan yang hidup di laut, bentuknya panjang dan langsing, punggungnya kehitam-hitaman dan perutnya bersinar keperak-perakan, mengandung banyak zat lemak, ukurannya mencapai panjang 240 cm, berat mencapai 70 kg, hidup di perairan tropis (Scomberomorus commerson); luding (8) |
TENGGULI | Pohon yang daunnya dapat menyebabkan orang mabuk; trengguli; buraksa (Cassia fistula javanica); air gula; air tebu yang sudah dimasak; (gula); tetes (8) |
TENGKANG | Sela antara kedua belah mata (8) |
TENGKING | Bunyi nyaring dan tinggi (seperti ringkik kuda dan sebagainya); suara tinggi keras (seperti suara orang marah, membentak, menghardik) (8) |
TENGTENG | Penganan dari kacang tanah, wijen, dan sebagainya yang diaduk dan dimasak dengan gula, dikeringkan, kemudian dipotong-potong; ting-ting (8) |
TENTAKEL | Alat yang menyerupai tangan, berfungsi sebagai peraba atau perangkap, terdapat pada sebagian invertebrata, misalnya cumi-cumi (Zoologi) (8) |
TENTAMEN | Ujian mata kuliah tertentu sebelum dapat menempuh ujian akhir (untuk mencapai tingkat studi tertentu) (8) |
TENTATIF | Belum pasti; masih dapat berubah; sementara waktu (8) |
TENTAWAN | Tumbuhan semak yang memanjat, batangnya sangat liat, mengandung banyak cairan yang dapat diminum, juga digunakan untuk mengobati sakit mata, kulit batang tua dibuat tali (Conocephalus naucleiflorus) (8) |
TENTERAM | Aman; damai (tidak terdapat kekacauan); tenang (8) |
TENUNGAN | Ramalan (tentang nasib orang dan sebagainya); hasil menenung atau mencelakakan orang dengan ilmu hitam (8) |
TEODOLIT | Alat ukur sudut tengah dan mendatar dalam menentukan jarak dan tinggi sesuatu (yang dipakai oleh juru ukur tanah) (8) |
TEOFOBIA | Fobia terhadap Tuhan atau dewa (Psikologi) (8) |
TEOKRASI | Cara memerintah negara berdasarkan kepercayaan bahwa Tuhan langsung memerintah negara, hukum negara yang berlaku adalah hukum Tuhan, pemerintahan dipegang oleh ulama atau organisasi keagamaan (8) |
TEOLOGIS | Berhubungan dengan teologi; berdasar pada teologi (8) |
TEOMANIA | Delusi yang menyebabkan penderita menganggap dirinya adalah Tuhan (Psikologi) (8) |
TEORETIS | Berdasar pada teori; menurut teori (8) |
TEOSOFIS | Berdasarkan teosofi; menurut teosofi (8) |
TEPERCIK | Kena percik (air dan sebagainya) (8) |
TEPERCIT | Memercit; keluar melecit (seperti nanah dari bisul yang dipijit); memercik; menyembur berdikit-dikit (8) |
TEPERCUL | Tersembul (dari liang, lubang, dan sebagainya); terpacul (8) |
TEPERGOK | Terjumpa; diketahui oleh orang dan sebagainya ketika melakukan kejahatan; tertangkap basah (8) |
TEPERLUS | Terperosok ke dalam lubang (8) |
TEPERMAI | Paling permai (8) |
TEPERSIL | Tersembul; muncul ke luar (8) |
TEPTIBAU | Burung layang-layang, biasa terbang malam; berek-berek (Merops sumatranus) (8) |
TEPURANG | Tanaman memanjat yang bercabang, panjang mencapai 6 m, akarnya jika ditaruh dalam air mengeluarkan busa seperti sabun, daunnya yang berasa agak pahit dimakan sebagai sayuran, biji buahnya mengandung minyak (Momordica cochinchinensis) (8) |
TERABITA | Ukuran kapasitas memori dalam komputer digital sebesar satu triliun bita (1012 bita) (8) |
TERABSEN | Sudah diabsen (8) |
TERADILI | Dapat diadili (8) |
TERAGUNG | Tertumbuk; terbentur; terlanggar (Minangkabau) (8) |
TERAKHIR | Paling akhir (ujung, belakang); di belakang sekali (8) |
TERAKOTA | Tembikar yang tidak dilapisi glasir, dibuat dari tanah liat yang dibakar sehingga warnanya merah kecokelat-cokelatan (digunakan sebagai benda hias atau pelapis lantai); merah kecokelat-cokelatan; merah (batu) bata (8) |
TERALANG | Terhambat; mendapat rintangan (8) |
TERALING | Serindit gajah; pialing (Psitacula incerta) (8) |
TERAMBAU | Terjatuh ke depan (8) |
TERAMPAI | Tergantung; tersampir; tersandar(kan) (8) |
TERAMPIL | Cakap dalam menyelesaikan tugas; mampu dan cekatan (8) |
TERAMPOK | Dapat (sudah) dirampok (8) |
TERAMUNG | Satu-satunya; tunggal (8) |
TERANCAM | Diancam oleh; dalam keadaan bahaya (8) |
TERANDAM | Terpingit (8) |
TERANDUH | Terikat menggantung pada (8) |
TERANGAH | Payah (Minangkabau); tercengang (tidak dapat berkata-kata) (Minangkabau) (8) |
TERANGIN | Kena angin; tampak gelagatnya (8) |
TERANJUR | Telanjur; telanjuk (8) |
TERANTUK | Terlanggar; tersandung pada (8) |
TERANYAM | Sudah dianyam (8) |
TERANYAR | Terbaru; paling baru; terakhir; mutakhir (8) |
TERAPANG | Salut sarung keris dari emas, perak, dan sebagainya; penduk (8) |
TERAPIES | Terapi dengan menempelkan es dalam bungkusan pada bagian tubuh yang cedera untuk mengurangi pembengkakan atau meredakan nyeri (8) |
TERAPUNG | Mengambang di permukaan air (8) |
TERARIUM | Model atau cara menanam tanaman hias di dalam wadah yang tembus pandang dan ditata sehingga tampak seperti taman; tanah berpagar untuk memelihara binatang darat yang kecil-kecil (8) |
TERASING | Terpisah dari yang lain; terpencil (8) |
TERASPAL | Sudah diaspal; terkena pengaspalan (tidak sengaja) (8) |
TERATASI | Dapat diselesaikan; dapat ditanggulangi (8) |
TERAUDIT | Sudah diaudit; orang atau pihak yang diaudit (Keuangan) (8) |
TERAWANG | Lubang-lubang kecil dan halus (tentang tenunan, sulaman, sujian); kain tenun (tekat) yang berlubang-lubang kecil; kerawang; menerawang; membuat terawang (pada saputangan, taplak meja, dan sebagainya); menembuk; menembus; melubangi kecil-kecil; melihat dari celah-celah kaca; melihat dengan mata batin (untuk melihat keadaan seseorang dari jarak jauh atau untuk meramal nasib seseorang) (kiasan); melamun (kiasan) (8) |
TERAWASI | Dapat diawasi; terkontrol (8) |
TERAWATT | Satuan ukuran daya listrik satu triliun watt (8) |
TERAYOMI | Dapat dilindungi (8) |
TERBABAR | Terbentang; terpapar (8) |
TERBABAS | Hanyut dan kehilangan arah (karena diserang ombak, angin ribut); terkatung-katung (8) |
TERBABIT | Tersangkut (terlibat) dalam perkara dan sebagainya (8) |
TERBADAI | Terbaring menelentang; tersadai; terdampar; terserampang (8) |
TERBAHAK | Tertawa keras (8) |
TERBAKAR | Sudah atau sedang berkobar; habis dihanguskan api (8) |
TERBALIK | Tidak sengaja membalik; sudah membalik; dalam keadaan atau berkedudukan berlawanan dari yang biasa (yang di bawah menjadi di atas, yang di belakang menjadi di depan, yang di dalam menjadi di luar, dan sebagainya) (8) |
TERBALUT | Tertutupi dengan baik (8) |
TERBANTU | Telah dibantu; tertolong (8) |
TERBATAS | Telah dibatasi (ditentukan batas-batasnya); tertentu (tidak boleh lebih); sedikit; tidak luas; tidak leluasa (8) |
TERBAWAH | Paling bawah (rendah); terendah; diperintah (oleh); dipimpin (oleh) (8) |
TERBAYAN | Nyata; terang (8) |
TERBEBAR | Tersebar; tersiar; cerai-berai; terbentang; tersebar; terbabar (8) |
TERBEBER | Terbentang; terbuka; terbabar (8) |
TERBEDOL | Tercabut (8) |
TERBEKUK | Sudah dibekuk; tertangkap (8) |
TERBELAM | Menjadi kabur (tidak nyata, suram); menjadi hilang dari pandangan (8) |
TERBELIT | Terlilit; terlingkar; terlibat; tersangkut (dalam perkara dan sebagainya) (8) |
TERBENAM | Masuk dalam-dalam sehingga tidak kelihatan; masuk (karena terperosok dan sebagainya) ke dalam air serta tidak muncul-muncul lagi; tenggelam; tenggelam (tentang matahari); tersembunyi (kiasan); masuk ke dalam (keadaan yang buruk, kesengsaraan, dan sebagainya); terpendam (kiasan); tidak diurus; beku (tentang perkara) (kiasan) (8) |
TERBENAR | Paling benar; menjadikan lebih benar (8) |
TERBERAK | Terbenam (dalam air atau lumpur) (8) |
TERBESIT | Terharu; iba; rawan (8) |
TERBETIK | Tersiar (kabar) (8) |
TERBIKIN | Terbuat (8) |
TERBIRIT | Terberak sedikit; tercirit (8) |
TERBITAN | Hasil menerbitkan; keluaran (tentang buku dan sebagainya) (8) |
TERBUANG | Sudah dibuang; sia-sia; tidak berguna; tidak diperhatikan orang (8) |
TERBUDUR | Tersembul ke luar (8) |
TERBUJUR | Terletak membujur; terbaring (menggeletak) (8) |
TERBUKTI | Ternyata dengan bukti-bukti; telah dapat dibuktikan (8) |
TERCABIK | Terkoyak; tersobek; terobek (8) |
TERCABUT | Sudah dicabut; terhunus (tentang keris, pedang, pistol, dan sebagainya) (8) |
TERCACAK | Terpancang tegak lurus; berdiri tegak lurus; tertanam tegak di tanah (8) |
TERCACAT | Tercela; ternoda (tentang perbuatan); kena cacat; kena cela (8) |
TERCAGAK | Tertopang; tertegun; berdiri bagaikan tiang (karena tertegun) (kiasan) (8) |
TERCAKAR | Sudah dicakar (8) |
TERCAKUP | Kena cakup; sudah dicakup; termasuk (di dalam); terangkum (di dalam) (kiasan) (8) |
TERCALAR | Menjadi rusak (tidak baik) (kiasan) (8) |
TERCAPAI | Dapat dicapai (dijangkau, diperoleh); terlaksana; terjangkau (8) |
TERCAPAK | Terabaikan; terhina; telantar; tidak diindahkan; duduk terkangkang; tercelapak (8) |
TERCATAT | Sudah dicatat; terdaftar (8) |
TERCATUK | Duduk dengan kepala tertunduk sedikit (8) |
TERCEBUR | Terjatuh ke dalam air; terlibat dalam suatu kegiatan atau usaha (kiasan) (8) |
TERCECAH | Tersentuh sedikit pada; kena sedikit pada; tercelup sedikit (8) |
TERCECER | Tertumpah berceceran; jatuh (hilang) dalam perjalanan; tertinggal jauh (dari teman-temannya dan sebagainya); ketinggalan (8) |
TERCEGAT | Terdiam sambil berdiri atau duduk (8) |
TERCEKAM | Merasa tertekan dan ngeri (oleh hal-hal yang menakutkan, mencemaskan, dan sebagainya) (kiasan) (8) |
TERCEKAT | Paling cekat; tersentak karena terkejut mendengar berita, melihat kejadian, membaca tulisan, dan sebagainya yang mendorong emosi tinggi dan sentimen yang kuat; tertahan (tentang suara) (8) |
TERCEKIH | Terbuka sedikit seperti merekah (tentang kerang-kerangan) (8) |
TERCEKIK | Dicekik; kena cekik; tertelan makanan yang keras hingga tersangkut di kerongkongan; termengkelan (Minangkabau) (8) |
TERCELUS | Terperosok masuk (ke dalam lumpur dan sebagainya) (8) |
TERCEMAR | Menjadi cemar (rusak, tidak baik lagi); ternoda; tercema (8) |
TERCEMAS | Khawatir; takut; paling cemas (8) |
TERCERAI | Terpisah; terasing (8) |
TERCERAP | Dapat dicerap dengan indra (8) |
TERCETUS | Terlahir (tentang kata-kata dan sebagainya) (kiasan) (8) |
TERCIDUK | Sudah diambil dengan ciduk (gayung, sendok, dan sebagainya); sudah diambil untuk ditahan (kiasan) (8) |
TERCINTA | Sangat dicintai (dikasihi, disayangi) (8) |
TERCIPTA | Sudah diciptakan; terjadi (8) |
TERCIRIT | Terberak cair (8) |
TERCOANG | Berada dalam keadaan tegak mencuat ke atas (8) |
TERCOCOK | Dapat (sudah) dicocok; tertusuk; terkeluani (tentang kerbau atau lembu) (8) |
TERCOGOK | Tertegak; terconggok (8) |
TERCOLOK | Tercocok; tertusuk (8) |
TERCUKUR | Sudah dicukur (8) |
TERCUPAI | Terlalai; terlengah (8) |
TERCURAH | Tertumpahkan (kepada) (8) |
TERDADAK | Mendapat serangan yang tidak diduga (8) |
TERDADEK | Tersesat (Minangkabau) (8) |
TERDAKWA | Sudah didakwa; orang yang didakwa (dituntut, dituduh) telah melakukan tindak pidana dan adanya cukup alasan untuk dilakukan pemeriksaan di muka persidangan (Hukum) (8) |
TERDAPAT | Diperoleh; didapati; ditemukan; ada (8) |
TERDAYUH | Sedih (Minangkabau) (8) |
TERDAYUK | Terliuk (Minangkabau) (8) |
TERDEDAH | Terbuka; tersingkap (8) |
TERDEPAN | Paling muka; paling depan (8) |
TERDESAK | Tersesak (hingga tidak lapang atau tidak leluasa lagi); terpaksa (kiasan); sudah didesak mundur (kiasan) (8) |
TERDOHOK | Terdorong (ke muka); terdorong hendak jatuh (Minangkabau) (8) |
TERDUDUK | Jatuh duduk; tiba-tiba duduk; terpaksa duduk (8) |
TEREMPAP | Jatuh terempas (tengkurap) (8) |
TEREMPAS | Terbanting; tercampak (8) |
TERENANG | Kendi yang bertutup piring kecil; mangkuk besar terbuat dari porselen (Melayu Riau) (8) |
TERENCAH | Terlangkahkan; terinjak; sudah direncah (8) |
TERENCAT | Tertahan, terhenti (8) |
TERENDAK | Tudung besar (penutup kepala) dibuat dari rotan, bambu, dan sebagainya yang dianyam (8) |
TERENDAM | Sudah direndam; terbenam (tergenang) dalam air; tinggal lama (kiasan); asyik (kiasan) (8) |
TERENTAK | Sudah (dapat) direntak; tersentak; tergoncang (8) |
TERENYUH | Terharu dan sedih sekali (8) |
TERERENG | Miring; condong (8) |
TERESINA | Kota di Brasil (8) |
TERFOKUS | Terpusat (8) |
TERGABAS | Tergesa-gesa; terburu-buru; tergopoh-gopoh (8) |
TERGAGAP | Tersendat (tentang bicara) (8) |
TERGAGAU | Berteriak keras-keras (karena terkejut dan sebagainya) (8) |
TERGAMAK | Terpegang; dapat dikira-kira; bimbang; segan; ragu (8) |
TERGARAP | Dapat atau sudah dikerjakan (tentang pekerjaan) (8) |
TERGARIS | Sudah digaris; terlihat (kiasan) (8) |
TERGARUK | Terkukur; tidak sengaja kena kukur; tercakar; tertangkap (oleh petugas negara) (kiasan); terkeruk (terambil) sebanyak-banyaknya (harta) (kiasan) (8) |
TERGEDOR | Terketuk (terpukul) pintu keras-keras; tergugah (tentang hati, tekad) untuk meningkatkan kemampuan (kemajuan, kehebatan, dan sebagainya) (kiasan) (8) |
TERGEGAR | Tergerak keras (atau menggeletar); terguncang; tergoyang (8) |
TERGEGAU | Terbangun (karena terperanjat dan sebagainya); kaget (8) |
TERGELAK | Tertawa (8) |
TERGELAR | Terbentang; terhampar (8) |
TERGEMAP | Tercengang; tertegun; kaget dan bingung (8) |
TERGERAI | Terurai (tentang rambut) (8) |
TERGERAK | Telah bergerak (digerakkan); tiba-tiba bergerak; terbangkit (hati, keinginan, dan sebagainya) (8) |
TERGERUS | Terhancurkan sedikit demi sedikit (8) |
TERGESEK | Terkena sentuh (8) |
TERGETAH | Kena getah; menerima akibat yang tidak baik karena perbuatan orang lain (8) |
TERGIGIT | Sudah digigit; tidak sengaja digigit (menggigit); rompong atau tercabik tidak rata pada bagian ujung (Biologi) (8) |
TERGILAS | Tergelek; terlindas (8) |
TERGOLEK | Terguling; tergelimpang; jatuh terguling; terbaring (8) |
TERGOPOH | Tergesa-gesa; terburu-buru (8) |
TERGORES | Tergaris; tercorek dan sebagainya (8) |
TERGUGAH | Terbangkitkan; terbangunkan (8) |
TERGUGAT | Digugat; orang yang digugat (Hukum) (8) |
TERGUGUK | Tersedu (8) |
TERGULIR | Terguling; tergelincir; tergelimpang (8) |
TERGURAT | Tergores (8) |
TERGUSUR | Tergeser dari tempat semula; terpaksa dipindahkan dari tempatnya (8) |
TERGUYUR | Tersiram (8) |
TERHADAP | Kata depan untuk menandai arah; kepada; lawan (8) |
TERHAPUS | Telah dihapus(kan); dapat dihapuskan; tidak teringat lagi (kiasan) (8) |
TERHASUT | Terbangkit marahnya dan sebagainya (karena dihasut); tergalakkan (8) |
TERHENTI | Tidak berjalan (berputar, bergerak, dan sebagainya) lagi; tidak berlanjut; tertahan; terputus (8) |
TERHIBUR | Terlipur (hatinya) (8) |
TERHISAB | Masuk dalam hitungan; terhitung (8) |
TERHUKUM | Dihukum; orang yang dihukum; orang yang dijatuhi hukuman (8) |
TERHUNUS | Tercabut dari sarungnya (8) |
TERIAKAN | Hasil berteriak; pekikan (8) |
TERIMBAS | Terkena sesuatu (yang baik atau yang tidak baik) akibat perbuatan orang lain (8) |
TERIMBAU | Terpanggil (8) |
TERIMPIT | Tersepit; terapit; tertindih (8) |
TERINASI | Teri yang panjangnya mencapai 10 cm, memiliki 6–7 sisik kecil menyerupai jarum sebelum sirip perut, terdapat duri kecil di depan sirip punggung dan sisik lunas perut, rahang atas mencapai bagian belakang dari preoperkulum, sirip dubur pendek dengan pangkal di bawah pertengahan pangkal sirip punggung, 2 garis pigmen di depan dan belakang sirip punggung, hidup di perairan tropis dengan kedalaman 0–50 m, tersebar di Pasifik Barat; teri medan (Stolephorus tri) (8) |
TERINCIT | Terusir; terhalau (8) |
TERINDAH | Paling indah (bagus, elok) (8) |
TERINDIL | Tidak berbulu atau berbulu jarang-jarang (tentang ayam) (8) |
TERINGAN | Paling ringan (8) |
TERINGAT | Tiba-tiba ingat; terkenang; terbit dalam pikiran (8) |
TERINJAK | Terpijak (8) |
TERIPANG | Binatang laut berkulit duri (berbulu-bulu hitam) sebesar mentimun muda (dikeringkan dan diperdagangkan); timun laut (Holothusia edulis) (8) |
TERIYAKI | Masakan berupa potongan daging ayam, sapi, atau ikan yang direndam dalam larutan sake yang dicampur dengan jahe dan gula, lalu dipanggang (Jepang) (8) |
TERJAHIT | Sudah dijahit; menyatu (kiasan) (8) |
TERJAJAH | Dalam keadaan dijajah; tertindas; tersusahkan (kiasan) (8) |
TERJAJAR | Terpelanting ke belakang; terseret (8) |
TERJALIN | Terangkaikan (terkait) antara yang satu dan yang lain; terangkai; tersusun (tentang kata-kata atau kalimat); teranyam; terikat (8) |
TERJAMAH | Sudah dijamah; dijamah tanpa disengaja; tersentuh; dimasuki; dikenal (tentang daerah, hutan, dan sebagainya) (8) |
TERJAMIN | Ditanggung (keselamatannya, keamanannya, dan sebagainya); serba cukup (tentang segala kebutuhan hidup) (8) |
TERJANJI | Sesuatu yang sudah dijanjikan (8) |
TERJARAK | Terpisah dari; jauh antaranya (8) |
TERJATUH | Jatuh (tiba-tiba, tidak sengaja, tidak diniatkan) (8) |
TERJEBAK | Kena jebak; sudah dijebak; kena perangkap; masuk (ke tempat yang tidak menyenangkan); menderita (kesusahan, kenistaan, dan sebagainya); kena tipu; terhalang (dari kebebasan, dan sebagainya) (kiasan) (8) |
TERJEGIL | Tersembul (tentang mata) (8) |
TERJELAK | Kekenyangan (hingga tidak mau makan lagi) (8) |
TERJELMA | Dapat dijelmakan; terlihat; dapat muncul; tergambarkan; tertuang; tertulis (kiasan) (8) |
TERJEMUR | Kena panas matahari (8) |
TERJERAT | Terperangkap; teperdaya; tertipu (kiasan) (8) |
TERJOTOS | Kena jotos (tinju) (8) |
TERJUMPA | Dijumpai; ditemui; terdapat (8) |
TERKABAR | Tersiar (tentang kabar) (8) |
TERKABUL | Terlaksana; diluluskan (8) |
TERKACAU | Tidak dengan sengaja menjadi kacau (bercampur aduk); paling kacau (8) |
TERKAMAN | Hasil menerkam; cengkaman; kekuasaan (kiasan) (8) |
TERKAPAR | Terbaring tidak diperhatikan atau tidak beraturan; terhantar (kiasan) (8) |
TERKATUP | Tertutup rapat-rapat; terkancing (tentang mulut) (8) |
TERKAYAI | Mampu; kuasa (8) |
TERKEBAT | Terikat(kan); terbalut; terlibat (dalam perkara, dan sebagainya) (kiasan) (8) |
TERKECAI | Berkecai; remuk (pecah, robek, dan sebagainya) hingga menjadi kecil-kecil (8) |
TERKECOH | Kena tipu; tertipu; teperdaya (8) |
TERKEDAI | Telah dikedaikan; telah dilamar orang (tentang gadis) (kiasan) (8) |
TERKEDIK | Terlentik sedikit ke belakang (8) |
TERKEDIP | Tergerak (bergerak) membuka menutup berganti-ganti (tentang kelopak mata); terkejap; tampak seolah-olah sebentar menyala dan sebentar padam (tentang nyala api, dian, lampu, dan sebagainya); terkelip (8) |
TERKEHEL | Terkeluk (tidak lurus lagi); tergeliat (tentang tulang, kaki, dan sebagainya); menyimpang dari jalan yang lurus (tentang perahu dan sebagainya) (8) |
TERKEJAM | Tertutup rapat (tentang mata); terpejam (8) |
TERKEJAR | Dapat menghampiri (seseorang atau sesuatu yang lari dan sebagainya); tersusul (8) |
TERKEJUT | Terperanjat; kaget (8) |
TERKELAP | Terpejam (matanya) sekejap, tidur sejenak; terkejap (8) |
TERKELAT | Sudah berkombinasi dengan metal untuk membentuk kelat (8) |
TERKELIK | Terhindar; luput (kiasan); berbunyi (tentang perut) karena lapar (8) |
TERKELUK | Tidak sengaja dijadikan melengkung (8) |
TERKEMPA | Terapit (8) |
TERKENAL | Dikenal atau diketahui umum; termasyhur; tersohor (8) |
TERKEPAK | Patah atau bengkok (tentang dahan kayu, lengan, dan sebagainya) (8) |
TERKEPAL | Tergenggam (8) |
TERKEPIL | Terletak atau diletakkan berdampingan dengan (8) |
TERKEPOH | Terdesak (tergelincir) mundur atau menyisi (8) |
TERKERAK | Sampai pada dasarnya (habis-habisan) (8) |
TERKERAT | Terpotong (8) |
TERKEREK | Terangkat; ikut terkenal (kiasan) (8) |
TERKESAN | Memperoleh kesan (sesudah melihat, mendengar, dan sebagainya (8) |
TERKETUK | Tergugah; tergerak (tentang niat atau keinginan) (kiasan) (8) |
TERKIBUL | Tertipu (8) |
TERKILAN | Terasa (dalam hati); terbayang (8) |
TERKILAS | Terkilat (8) |
TERKILAT | Tampak berkilat sebentar; terbayang sejurus (dalam ingatan dan sebagainya) (8) |
TERKILIR | Terpelecok; tergeliat (8) |
TERKIMAH | Ternilai, terkira (terhitung); kira-kira; lebih-lebih (8) |
TERKIRIM | Dikirim(kan); dapat dikirim; orang yang dikirimi (8) |
TERKISAH | Diceritakan; dikisahkan (8) |
TERKOBAR | Menyala besar tanpa disengaja; berkecamuk (tentang perang, pemberontakan, dan sebagainya) (kiasan); tidak sengaja berkobar (tentang perasaan) (kiasan) (8) |
TERKOCAK | Terguncang; tergerak; terkacau (8) |
TERKOKOL | Amat menggigil (8) |
TERKOKOT | Bengkok dan melekat (tentang jari tangan dan jari kaki); kerukut; kokot (8) |
TERKOTAK | Sudah masuk kotak; tidak masuk hitungan lagi (dalam pertandingan dan sebagainya) (8) |
TERKOYAK | Terganggu (kiasan) (8) |
TERKUBAK | Terkupas (tidak sengaja); berkubak (8) |
TERKUBUR | Telah dikubur; terpendam; tertanam (8) |
TERKUCAI | Terlepas; terpisah (dari bagiannya) (8) |
TERKUCAK | Terguncang; menjadi kurus (kurang sehat) (8) |
TERKUCIL | Keluar (dari lubang dan sebagainya); tergelincir (tidak pada tempatnya); terlepas (dari hubungan rel dan sebagainya); telah dibuang (dari golongan dan sebagainya); terpisah dari (8) |
TERKUJUT | Terikat; terkebat (8) |
TERKULAI | Tergantung lemah; hampir patah, tetapi masih tergantung (tentang tangan, cabang kayu, dan sebagainya); terkelepai (tentang telinga anjing, bendera) (8) |
TERKUNCI | Terkancing (tertutup) dengan kunci; telah diakhiri atau disudahi (8) |
TERKUPAS | Sudah dibuang kulitnya; sudah dikupas (tentang buah, telur, dan sebagainya); hilang atau lecet kulitnya (tentang manusia dan binatang) (8) |
TERKURAS | Telah dikuras (tentang kolam dan sebagainya); telah dikeluarkan atau dihabiskan benar-benar (8) |
TERKUTUB | Dapat mengarah pada bidang tertentu (8) |
TERKUTUK | Terkena kutukan; celaka (8) |
TERLACAK | Telah diketahui jejaknya; berhasil dilacak (diketahui jejaknya) (8) |
TERLAHIR | Dilahirkan; lahir (tentang anak) (8) |
TERLALAH | Terkejar; tergesa-gesa (8) |
TERLALAI | Kurang ingat akan (kewajiban dan sebagainya); terlupa; tidak sadar lagi (seperti tertidur); terhibur (hati, sedih); terlambat; tidak terpelihara baik-baik (dibiarkan saja) (8) |
TERLANDA | Terkena; tertimpa; terlanggar (8) |
TERLAPOR | Orang yang dilaporkan (8) |
TERLARUT | Mempunyai sifat dapat larut (8) |
TERLATIH | Pandai atau berkemampuan karena telah dilatih; terampil karena sering berlatih (8) |
TERLAWAN | Dapat dilawan (ditentang, disaingi, dilayani, dan sebagainya) (8) |
TERLAYAH | Terliuk; terlentuk (8) |
TERLAYAK | Lebih layak; sangat layak (pantas, patut) (8) |
TERLAYAP | Tertidur; terlelap (8) |
TERLEBIH | Teristimewa; terlampau (banyak, sangat, dan sebagainya); paling; yang ter... (8) |
TERLECAH | Terperosok ke dalam lecah; kena lumpur; mendapat nama buruk (kiasan) (8) |
TERLECUT | Terdorong untuk lebih giat dalam melakukan sesuatu (8) |
TERLELAP | Tertidur; terlayap (8) |
TERLEPAP | Jatuh tersungkur (8) |
TERLEPAS | Sudah lepas; sudah dilepas (tentang ikatan); copot; terhindar (dari bahaya) (kiasan); hilang; musnah; lenyap (tentang ingatan); terlupakan (kiasan); lepas dari pegangan (ikatan) (kiasan); bebas (dari kewajiban); tidak ada tanggung jawab lagi (kiasan) (8) |
TERLEPOH | Jatuh meringkuk (tergeliat) (8) |
TERLETAK | Berada (di); bertempat (di); terdapat (pada) (8) |
TERLEWAT | Telah (dapat) dilalui (dilampaui); terlalu; terlampau (8) |
TERLIBAT | Turut terbawa-bawa (dalam suatu masalah); tersangkut; terbelit; terbebat (8) |
TERLIHAT | Dapat dilihat; kelihatan; tampak; tiba-tiba atau tidak sengaja dapat dilihat; sudah dilihat (diketahui) (8) |
TERLIPUT | Tertutup (oleh kabut, salju, dan sebagainya); terselubung; tercakup; terlingkup; telah (dapat) diliput (8) |
TERLUANG | Terbuka (tentang tempat, jabatan, dan sebagainya); lowong (tentang jabatan, pekerjaan) (kiasan); senggang atau tidak sibuk (tentang waktu dan sebagainya) (kiasan) (8) |
TERLUCUT | Terlepas (dari badan, pegangan, dan sebagainya) (8) |
TERLUHUR | Paling luhur; tertinggi; termulia (8) |
TERLUKIS | Sudah dilukis (digambar); tergambar; terkesan (kiasan) (8) |
TERLULUK | Sudah gembur berlumpur (tentang sawah) dan siap untuk ditanami (8) |
TERLUPUT | Terhindar (dari); terlepas (dari); bebas (dari) (8) |
TERMAKAN | Sudah dimakan; dapat dimakan; tidak sengaja dimakan; dirusakkan; dihabiskan (kiasan); dipengaruhi (kiasan); terserap; masuk (kiasan); dikenai, dilukai, dan sebagainya (kiasan) (8) |
TERMANGU | Termenung; terdiam (karena sedih, kecewa, bingung, terkejut, dan sebagainya) (8) |
TERMASUK | Sudah masuk; terhitung; tergolong (8) |
TERMESRA | Sudah mesra (menyerap, berpadu) benar (8) |
TERMINAL | Perhentian penghabisan (bus, kereta api, dan sebagainya); stasiun; alat untuk berkomunikasi dengan komputer, terdiri atas panel yang dilengkapi layar video atau suatu mekanisme pencetak, seperti mesin tik (8) |
TERMINUS | Stasiun awal dan akhir pada suatu jalur kereta (8) |
TERMOHON | Orang yang dituntut hak perdata oleh satu pihak yang berkepentingan atas suatu hak yang tidak mengandung sengketa (Hukum) (8) |
TERNAHAK | Bangkit (tentang perasaan, selera, dan sebagainya) (8) |
TERNANAR | Menjadi nanar (bingung, marah, dan sebagainya) (8) |
TERNILAI | Terkirakan nilainya (harganya); terhingga (8) |
TERNISTA | Dalam keadaan direndahkan, dihina, atau dicela (8) |
TERNOPIL | Kota di Ukraina (8) |
TERNUKIL | Tercantum; terpatri; terkutip (8) |
TERNYANA | Terduga; terkira (8) |
TERNYATA | Sudah nyata; ada buktinya; terbukti (8) |
TEROMBOL | Menerombol; menerobos; melantas (8) |
TEROMPAH | Lapik kaki yang dibuat dari kulit, karet atau kayu yang dilengkapi dengan tali kulit sebagai penguat, atau kayu bertudung bulat, tempat ibu jari kaki dan jari kaki tengah menjepit; kasut kayu; gamparan (8) |
TERONDOL | Tidak berbulu (tentang ayam) (8) |
TEROPONG | Alat untuk melihat barang yang jauh-jauh; keker; torak; buluh-buluh (8) |
TERPACAK | Sudah dipacak; tercocok; terpaku; terpasak; terpancang (8) |
TERPACUL | Dapat atau menjadi keluar (karena dipijit dan sebagainya) (8) |
TERPAJAN | Dipamerkan; diekspos (8) |
TERPAKAI | Dipakai tanpa sengaja; dapat dipakai; ada gunanya (berguna); masih lazim dipakai (8) |
TERPAKSA | Berbuat di luar kemauan sendiri karena terdesak oleh keadaan; mau tidak mau harus; tidak boleh tidak (8) |
TERPALIS | Kena noda; terlibat dalam perkara; turut mendapat nama buruk (kiasan) (8) |
TERPALIT | Terkena noda; terlibat perkara; turut mendapat nama buruk (kiasan) (8) |
TERPALUT | Terbalut; terbungkus (8) |
TERPANAH | Terkena panah; terpesona (8) |
TERPASAH | Sampai (tiba) ke tempat yang bukan menjadi tujuan suatu perjalanan (8) |
TERPATRI | Dalam keadaan dipatri(kan); terlekat erat-erat; sudah ditetapkan (diteguhkan dan sebagainya) (kiasan) (8) |
TERPECAH | Terbagi; terbelah (8) |
TERPEGAH | Termasyhur; megah (8) |
TERPEGAN | Tegak terdiam; pegun (tercengang dan sebagainya) (8) |
TERPEGUN | Tegak terdiam (tercengang, tercenung, dan sebagainya) (8) |
TERPEJAM | Tertutup (matanya) (8) |
TERPEKAK | Dengan tiba-tiba pekak (karena terpukul kepalanya dan sebagainya) (8) |
TERPELUK | Kena peluk; tidak sengaja memeluk (8) |
TERPENAT | Paling penat; paling melelahkan (8) |
TERPEPER | Miring ke kiri atau ke kanan (8) |
TERPEPET | Terimpit; terjepit; terdesak (ke pinggir atau sudut); berada dalam keadaan kacau atau sukar; tersudut (tentang menghadapi persoalan) (kiasan) (8) |
TERPERAP | Tertumpuk; tertahan; tidak diteruskan (tentang surat dan sebagainya) (8) |
TERPERUK | Terperosok (8) |
TERPETIK | Sudah atau dapat dipetik (tentang buah, bunga, dan sebagainya); ternukil; terkutip; tidak sengaja dipetik; terdengar (8) |
TERPICIT | Sudah dipicit; terpijat; tertekan (8) |
TERPIJIT | Sudah dipijit (diurut) (8) |
TERPIKAT | Tertarik (hatinya); kena pikat; jatuh cinta kepada (8) |
TERPIKIR | Sudah terkandung dalam ingatan; dipikirkan; teringat; timbul dalam ingatan (8) |
TERPIKUL | Dapat dipikul; menjadi beban (kiasan) (8) |
TERPILAH | Terbagi (8) |
TERPINTA | Sudah ditentukan (ditakdirkan) (8) |
TERPISAH | Tercerai; tidak menjadi satu (tidak berdekatan dan sebagainya); terasing (terpencil, tersendiri); lepas (dari) (8) |
TERPOJOK | Berada dalam keadaan yang sulit (sehingga tidak dapat berbuat apa-apa lagi) (8) |
TERPUJUK | Terbujuk (8) |
TERPUKAU | Mabuk karena kena pukau; terpesona; tertarik (hati); tertipu (kiasan) (8) |
TERPUKUL | Kena pukul; tidak berdaya; kalah (kiasan) (8) |
TERPULAS | Keseleo (8) |
TERPULAU | Terasing; terpencil; terbuang (8) |
TERPULUT | Kena pulut; terlekat; terpikat hatinya; terbujuk (8) |
TERPUPUK | Sudah dipupuk; terpelihara; terbina (8) |
TERPUPUS | Sudah hilang (hapus dan sebagainya) (8) |
TERPURUK | Terbenam; tenggelam; terperosok; mundur; merosot; menjadi parah (kiasan) (8) |
TERPUSAT | Mengumpul pada satu tempat (8) |
TERPUTAR | Bergerak memusing (8) |
TERPUTUS | Terpenggal; terpotong; tidak sambung (berhubungan, terjalin, utuh) lagi; berakhir (tentang pembicaraan, jalinan kasih) (8) |
TERRASSA | Kota di Spanyol (8) |
TERSABAR | Paling tenang (tidak mudah putus asa, marah, jengkel, dan sebagainya) (8) |
TERSABUR | Terbaur; tercampur (8) |
TERSADAI | Terbaring dengan kaki terlunjur; terletak di tempat yang agak tinggi (tentang perahu); lama tidak laku (tentang barang-barang jualan); tidak ada yang meminang (tentang gadis) (kiasan) (8) |
TERSADAP | Terdengar (terekam) oleh pihak lain tanpa diketahuinya (8) |
TERSADAR | Sudah sadar (dari); terjaga; terbangun (8) |
TERSAKAT | Terdampar (tentang perahu) (8) |
TERSALAH | Salah dengan tidak sengaja; terlupa (keliru dan sebagainya); disalahkan; dituduh (8) |
TERSALAI | Menderita keadaan disalai; dalam keadaan disalai (8) |
TERSALUR | Keluar dan tertampung dengan baik; tertampung di pasaran; dapat dipasarkan (8) |
TERSAMAR | Terselubung (8) |
TERSAPUT | Sudah disaput; tertutup (8) |
TERSARUK | Tersandung; terantuk (8) |
TERSASAR | Tersesat (8) |
TERSAYAT | Teriris (8) |
TERSEBAB | Disebabkan (oleh); terjadi karena (8) |
TERSEBAR | Terhambur; terserak-serak; tersiar; terpencar (8) |
TERSEBUT | Sudah disebutkan (dikatakan, diceritakan, dan sebagainya); terkemuka; terkenal; ternama (8) |
TERSEDAK | Tersesat atau salah jalan (tentang air dan sebagainya yang diminum hingga orang terbatuk); sebu hidungnya (karena kemasukan air dan sebagainya) (kiasan) (8) |
TERSEDIA | Sudah disediakan; sudah ada; disediakan untuk (8) |
TERSEKAP | Terperangkap; terkurung (8) |
TERSEKAT | Sudah atau dapat disekat; terpisah; terbatas; terhenti (tersangkut dan sebagainya); kandas (8) |
TERSELAK | Sudah atau dapat diselakkan; tersingkap; tersedak; kesedakan (8) |
TERSELAM | Sudah diselami; dapat diselami; terbenam; terhunjam; tersuruk; terbenam di bawah permukaan air (Biologi) (8) |
TERSELAP | Tiba-tiba terlupa akan dirinya; tidak sadar (8) |
TERSELAT | Terselip; tersisip (8) |
TERSELIP | Termasuk di antara beberapa buah benda; tersisip; terkandung (tercantum; tersembunyi) di dalam; melecit ke luar (dari lubang, mulut, dan sebagainya) (8) |
TERSELIT | Terselip; tersisip (8) |
TERSEMAI | Sudah disemaikan; telah tersirat di dalam hati (kiasan) (8) |
TERSEMAT | Sudah disemat(kan); sudah dicocokkan (pada); telah tercantum; terlekat; terpateri dalam (hati, ingatan) (kiasan); sudah ditambatkan; terlampir (kiasan) (8) |
TERSENAK | Terhenti (tentang aliran air dan sebagainya); tersesak; terdesak; terhimpit (8) |
TERSEPAH | Bersepah; terserak-serak tidak keruan; berantakan (8) |
TERSEPAI | Bersepai; berpecah menjadi kecil-kecil dan terserak ke mana-mana (8) |
TERSEPIT | Terjepit; sudah disepit (8) |
TERSEPUK | Terbuang; terhantar (8) |
TERSERAH | Sudah diserahkan (kepada); pulang maklum (kepada); tinggal bergantung (kepada); masa bodoh (8) |
TERSERAI | Terserak; tersebar; terhambur (8) |
TERSERAK | Tersebar; terpencar (8) |
TERSERAP | Terisap; tersedot; dapat diserap (8) |
TERSERAT | Tersendat; terhenti (tidak lancar) (8) |
TERSERET | Diseret; terpaksa turut (ikut); terbawa-bawa; tersangkut; terlibat (dalam suatu perkara, perang, dan sebagainya) (8) |
TERSEROT | Terisap; tersedot; terhirup (8) |
TERSESAK | Terasak atau terdesak hingga tidak lapang atau tidak leluasa lagi; menjadi sukar, sulit, dan sebagainya); terjepit (tentang kehidupan dan sebagainya) (8) |
TERSESAP | Terisap (tentang barang cair) (8) |
TERSESAT | Salah jalan; kesasar (8) |
TERSIBAK | Terkuak; tersingkap (8) |
TERSIHIR | Kena sihir; kena pesona (8) |
TERSIKSA | Telah mengalami (menderita) siksa; kena siksa (8) |
TERSIKUT | Tidak sengaja disikut (disinggung); tidak sengaja dirampas orang lain (kiasan) (8) |
TERSILAM | Paling lampau; kemalaman (8) |
TERSILAP | Salah melihat atau melakukan sesuatu tanpa sengaja (8) |
TERSILAU | Disilaukan; menjadi silau (8) |
TERSIRAH | Telah merah (8) |
TERSIRAP | Tersingkap sedikit; terbangkit marah (8) |
TERSIRAT | Tersimpul (tentang tali-tali jala); terkandung; tersembunyi (di dalamnya) (kiasan) (8) |
TERSIREP | Terkena sirep sehingga tertidur (8) |
TERSISIH | Terasing; terpencil; terpisah; tersingkir; dikesampingkan; tersingkir; tidak dibolehkan mengikuti pertandingan babak selanjutnya karena sudah kalah (8) |
TERSISIP | Termasuk atau termuat di dalamnya; terselip; terselit; terkandung; sudah disisip(kan) (8) |
TERSOBEK | Sudah disobek (8) |
TERSOBOK | Bersobok; bertemu (dengan); berjumpa (dengan); bersua (dengan) (8) |
TERSOREN | Tersisip (keris dan sebagainya di pinggang) (8) |
TERSUDUT | Terpepet ke sudut; tidak melawan (menjawab) serangan orang lain; terpojok (kiasan) (8) |
TERSUGUH | Terhidang (8) |
TERSUJUD | Duduk membungkuk (seperti sujud) (8) |
TERSURAT | Telah ditulis; tertulis; telah ditakdirkan; eksplisit (8) |
TERSURUK | Tersembunyi (8) |
TERSURUT | Mundur; kembali (8) |
TERSUSUL | Dapat disusul; terkejar (8) |
TERSUSUN | Sudah disusun (diatur baik-baik, ditumpuk, dan sebagainya) (8) |
TERTABAL | Telah dinobatkan (8) |
TERTABUR | Terhambur; terserak-serak (8) |
TERTAGIH | Orang yang wajib membayar tagihan; dapat ditagih (8) |
TERTAHAN | Terhambat; terhenti; terkekang; terkendali (keinginan, hawa nafsu, dan sebagainya) (8) |
TERTANAM | Sudah ditanam(kan); terpendam; termasukkan dan sebagainya (8) |
TERTANDA | Sudah dibubuhi tanda; sudah ditandatangani (8) |
TERTARIK | Kena tarik; ditarik (dihela dan sebagainya) bersama dengan yang lain; merasa senang (suka, ingin, dan sebagainya) kepada; terpikat (hatinya oleh ...); menaruh minat (perhatian) kepada (kiasan) (8) |
TERTATAL | Terhimpit; tertetal (8) |
TERTAWAN | Tertangkap; terampas (dapat dirampas); terpikat (kiasan) (8) |
TERTEBAK | Dapat ditebak (8) |
TERTEBAR | Tersebar; tertabur; terserak; tersiar dan sebagainya (kiasan) (8) |
TERTEGAK | Tiba-tiba berdiri tegak (8) |
TERTEGUK | Tersedak (8) |
TERTEGUN | Tiba-tiba berdiri tegak (tidak bergerak, tercengang, dan sebagainya); terhenti; (sekonyong-konyong) berhenti atau terdiam (8) |
TERTEKAN | Tertindih; terlindas; tidak sengaja menekan; dapat ditekan; sudah ditekan (8) |
TERTEKUN | Sangat asyik dan sibuk (bekerja dan sebagainya); memusatkan segenap pikiran dan tenaga pada (8) |
TERTENTU | Sudah tentu; sudah pasti (jelas, terang, dan sebagainya); tetap; sudah dapat dipastikan atau ditentukan (terhadap sesuatu yang tidak perlu disebutkan identitasnya) (8) |
TERTERAL | Sudah mendapat tambahan energi (8) |
TERTETAL | Tertatal; terhimpit (8) |
TERTIMPA | Kejatuhan sesuatu yang berat; tertindih atau menderita sesuatu yang menyusahkan; terkena; terpukul dan sebagainya; dicuri (dirampok dan sebagainya) (8) |
TERTOHOK | Tertusuk (kiasan) (8) |
TERTOLAK | Telah ditolak; tidak sengaja ditolak; tersorong; terdorong (8) |
TERTUANG | Sudah dituangkan (8) |
TERTUDUH | Dituduh; orang yang dituduh; terdakwa (Hukum) (8) |
TERTULAR | Terkena penyakit yang menular; ketularan (8) |
TERTULIS | Sudah ditulis; tersurat; termaktub (8) |
TERTUMPU | Telah ditumpukan; ditolak (8) |
TERTUMUS | Tersungkur (jatuh) (8) |
TERTUNAM | Terhunjam (8) |
TERTUNDA | Terhenti; dapat ditunda; ditangguhkan karena sesuatu sebab (8) |
TERTUSUK | Dapat ditusuk; tidak sengaja ditusuk; tercocok; tertikam (8) |
TERTUTUP | Terkunci, terkatup, tidak terlihat isinya; tidak terbuka; tidak untuk umum (8) |
TERTUTUR | Dapat ditutur(kan); tidak sengaja menutur(kan); terucap(kan); terlafal(kan) (8) |
TERULANG | Sudah diulang(i); terjadi lagi (8) |
TERUMBUK | Gundukan tanah berbentuk kerucut yang dipersiapkan ketika akan menanam (8) |
TERUNGKU | Bangunan tempat mengurung orang hukuman; bui; hotel prodeo; lembaga pemasyarakatan; rumah perai; jeruji besi; penjara (8) |
TERUNJUR | Dalam keadaan lurus (tentang kaki dan sebagainya) (8) |
TERUNTUK | Disediakan (ditentukan) bagi; sudah ditentukan menjadi bagian seseorang (8) |
TERUNTUM | Pohon lurus, tinggi mencapai 18 m, hidup di pantai, kayunya berat dan keras, baik digunakan untuk perabot rumah tangga, bangunan rumah, jembatan, bantalan rel kereta api, dan sebagainya (Lumnitzera littorea) (8) |
TERUTAMA | Paling utama (penting, perlu); pokok; pertama sekali; lebih-lebih; teristimewa (8) |
TERWALAK | Terletak (8) |
TERWUJUD | Terlaksana; terbukti (8) |
TESADSON | Tes yang meminta pasien untuk duduk dengan kepala tegak, berpaling ke sisi yang terkena penyakit, dan mengangkat lengan yang terkena penyakit sambil menarik napas dalam-dalam, ditandai positif jika denyut nadi di pergelangan tangan lemah (Olahraga) (8) |
TESAKHIR | Tes yang diberikan setelah selesai pelaksanaan kegiatan belajar mengajar untuk mengetahui kemampuan siswa tentang bahan pelajaran yang diajarkan (8) |
TESAPGAR | Penilaian terhadap proses hidup mendasar pada bayi baru lahir (Psikologi) (8) |
TESAURUS | Buku referensi berupa daftar kata dengan sinonim dan antonimnya; buku referensi berupa informasi tentang berbagai perangkat konsep atau istilah dalam pelbagai bidang kehidupan atau pengetahuan (8) |
TESBAKAT | Tes tentang serangkaian tugas yang didesain untuk memberikan penilaian kuantitatif tentang kemampuan seseorang yang dapat dikembangkan melalui latihan atau proses belajar (8) |
TESERGAM | Tampak lebih tinggi atau lebih besar daripada yang lain (tentang pohon, gunung, dan sebagainya) (8) |
TESERGAP | Tiba-tiba disergap (diserang); tiba-tiba terkepung (8) |
TESERLAH | Menyerlah; tampak nyata (karena tidak tertutup awan dan sebagainya); tampak nyata bercahaya (tentang bulan, matahari) (8) |
TESISTAN | Kota di Meksiko (8) |
TESPERAN | Tes saat penilai diperintahkan untuk bertindak seolah-olah ditempatkan dalam situasi tertentu (Olahraga) (8) |
TESRAIHV | Tes untuk mengukur fleksibilitas punggung bagian bawah dan otot (Olahraga) (8) |
TESTAMEN | Wasiat (8) |
TESTIKEL | Buah pelir; buah zakar (8) |
TESUDARA | Tes kebugaran multitahap yang populer digunakan untuk mengukur kebugaran aerobik (Olahraga) (8) |
TESURINE | Pemeriksaan terhadap urine, antara lain untuk mengetahui adanya unsur adiktif atau tidak (8) |
TETAMPAN | Talam; selampai dari sutra kuning (dipakai pada bahu oleh pegawai istana apabila menghadap raja atau untuk menudungi barang-barang yang dipersembahkan kepada raja) (8) |
TETANGGA | Orang (rumah) yang rumahnya berdekatan atau sebelah-menyebelah; jiran; orang yang tempat tinggalnya (rumahnya) berdekatan (8) |
TETENGER | Ciri; tanda khas (Jawa) (8) |
TETIMBAI | Nyanyian atau bahasa berirama yang mengandung unsur epos dalam bahasa Melayu Tengahan (Filologi); proses memarafrasakan karya atau tulisan agama Hindu ke dalam bahasa Melayu (Filologi); andai-andai (8) |
TETRAGAM | Kata yang terdiri atas empat huruf (8) |
TETRAGON | Segi empat (Matematika) (8) |
TETRAPOD | Perangkat yang terdiri atas empat kaki berbentuk batang yang menjulur dari titik pusat pada 120°, dapat dibuat menjadi tripod dengan cara menjorokkan kaki keempat secara vertikal ke atas; struktur beton berkaki empat yang digunakan sebagai pemecah ombak (Teknik) (8) |
THAIBINH | Kota di Vietnam (8) |
THAILAND | Negara yang terletak di Asia Tenggara, beribu kota Bangkok atau bernama resmi Krung Thep Maha Nakhon (8) |
THEBLUES | Julukan klub sepak bola Liga Inggris, Chelsea, juara Liga Champions UEFA 2020-2021 dan juara Piala Super UEFA 2021 (8) |
THEBRONX | Kota di Amerika Serikat (8) |
THEHAGUE | Kota di Belanda (8) |
THENKASI | Kota di India (8) |
THEREMIN | Instrumen melodi elektronik nirsentuh berbentuk kotak berantena yang dimainkan dengan menggerakkan tangan kanan di antara dua elektrode terproyeksikan dan tangan kiri mengontrol dinamika dan artikulasi (8) |
THRILLED | Menggetarkan (Inggris) (8) |
TIANPENG | Kota di Cina (8) |
TIANSHUI | Kota di Cina (8) |
TIBATIBA | Sekonyong-konyong; dengan mendadak; tetiba (8) |
TIDAKAPA | Tidak mengapa; tidak menjadi soal; tidak ada sesuatu (8) |
TIDAKPUN | Meskipun tidak (8) |
TIDOLOGI | Ilmu tentang pasang surut permukaan air (8) |
TIGASATU | Penumpang mobil pribadi dan sebagainya paling sedikit berjumlah tiga orang dalam satu mobil apabila melalui jalan tertentu pada jam-jam tertentu di Jakarta (kecuali taksi dan kendaraan umum) (8) |
TIGRINYA | Bahasa yang dituturkan di Eritrea (8) |
TIJANIAH | Aliran tarekat Islam yang didirikan oleh Abdul Abas Ahmad bin Muhammad bin Mukhtar at-ijani (8) |
TIKAATAS | Letak huruf lebih ke atas daripada yang lain; superskrip (8) |
TIKITAKA | Gaya permainan sepak bola dengan pergerakan dan operan pendek, bola dimainkan melalui berbagai celah, dan penguasaan bola dipertahankan (Olahraga); filosofi permainan yang sangat melekat dengan tim Barcelona maupun tim nasional Spanyol; istilah yang diciptakan dan dipopulerkan oleh penyiar asal Spanyol Andrés Montes (8) |
TIKUNGAN | Kelok (jalan); belokan (8) |
TILAKANA | Tiga corak kehidupan yang berisi perubahan, penderitaan, dan ketidakkekalan inti (Agama Buddha) (8) |
TILAMUTA | Ibu kota Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo (8) |
TILANSIA | Tanaman yang hidup dengan menempel pada tumbuhan lain, berdaun panjang seperti rambut, bunga berwarna merah muda, menyerap uap air, mineral, dan nutrisi dari udara (Tillandsia) (Botani) (8) |
TIMBALAN | Hasil menimbal; sesuatu yang ditimbang; padanan; wakil (8) |
TIMBRUNG | Menimbrung; ikut serta berbantah (berkelahi, menuduh, dan sebagainya); mencampuri (perkara orang dan sebagainya) (8) |
TIMBULAN | Hasil menimbul atau menimbulkan (8) |
TIMBUNAN | Tumpukan; longgok; barang yang ditimbun; tempat menimbun (8) |
TIMKERJA | Kerja sama antaranggota kelompok secara teratur dan baik (8) |
TIMORINI | Suku bangsa yang mendiami wilayah tiga sungai kecil di Pegunungan Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan (8) |
TIMPALAN | Imbangan; bandingan; teman seiring (8) |
TIMPANUM | Selaput bagian tengah telinga (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
TIMUTIMU | Yang sudah menurut hukumnya; yang sebaik-baiknya; yang setepat-tepatnya (tentang perbuatan dan sebagainya) (8) |
TINAMBAH | Bilangan yang ditambahkan pada bilangan lain (Matematika) (8) |
TINDAKAN | Sesuatu yang dilakukan; perbuatan; tindakan yang dilaksanakan untuk mengatasi sesuatu; sanksi pidana yang berbeda dari pemidanaan (Hukum) (8) |
TINDASAN | Perbuatan menindas; tembusan surat dan sebagainya; rekaman (cetakan stensil) (8) |
TINDIHAN | Hasil menindih (8) |
TINGGUNG | Bertinggung; duduk dengan lutut terangkat ke atas (seperti berjongkok); duduk melipat kaki (seperti anjing duduk) (8) |
TINGTING | Kue tengteng; tiruan bunyi uang logam yang jatuh ke lantai (8) |
TINGTONG | Tiruan bunyi giring-giring (bel dan sebagainya) (8) |
TINJAUAN | Hasil meninjau; pandangan; pendapat (sesudah menyelidiki, mempelajari, dan sebagainya); perbuatan meninjau (8) |
TINONGAN | Kota di Filipina (8) |
TINUTUAN | Penganan khas Manado berupa bubur dibuat dari campuran beras dan beberapa jenis sayur (kangkung, bayam, labu, dan sebagainya), biasanya dimakan dengan ikan (8) |
TIONGHOA | Istilah untuk orang atau bangsa yang berasal dari Tiongkok; Cina (8) |
TIONGKOK | Negara yang terletak di Asia Timur, ibu kotanya Beijing, luas wilayahnya 9,69 juta km2, merupakan negara dengan penduduk terbanyak di dunia; Cina (8) |
TIPIRING | Tindak pidana ringan (akronim/Hukum) (8) |
TIPITAKA | Kitab suci umat Buddha, terdiri atas Vinaya Pitaka, Sutta Pitaka, dan Abhidhamma Pitaka, Tripitaka (Agama Buddha) (8) |
TIPITAPA | Kota di Nikaragua (8) |
TIPOGRAF | Pemasang huruf cetak (8) |
TIPOLOGI | Ilmu watak tentang bagian manusia dalam golongan-golongan menurut corak watak masing-masing; klasifikasi kamus dan buku acuan lain (Linguistik); ilmu tentang kesamaan sintaksis dan morfologi bahasa-bahasa tanpa mempertimbangkan sejarah bahasa (Linguistik) (8) |
TIPUDAYA | Bermacam-macam tipu; berbagai daya upaya yang buruk; muslihat (8) |
TIRAMISU | Makanan penutup khas Italia berupa kue yang terbuat dari biskuit, keju, dan kopi dengan taburan bubuk kakao di atasnya (Tata Boga) (8) |
TIRASPOL | Kota di Moldova (8) |
TIRATRON | Tabung katode panas berisi gas yang berfungsi sebagai saklar atau relai (Fisika) (8) |
TIRAWUTA | Ibu kota Kabupaten Kolaka Timur, Provinsi Sulawesi Tenggara (8) |
TIRISTOR | Transistor yang wataknya menyerupai tiratron (Fisika) (8) |
TIROKSIN | Hormon kelenjar gondok, mengandung yodium, dan memengaruhi metabolisme tubuh (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
TIROSINA | Asam amino yang merupakan prekursor dari epinefrina, tiroksin, dan melanin (8) |
TIRUPATI | Kota di India (8) |
TIRUPPUR | Kota di India (8) |
TITANIUM | Logam berwarna kelabu tua dan amorf; unsur kimia logam transisi dengan nomor atom 22, berlambang Ti, dan bobot atom 47,9 u; bahan lapisan luar yang membungkus black box atau kotak hitam; judul lagu yang dinyanyikan David Guetta featuring Sia (8) |
TITIKAPI | Pusat pertemuan sinar yang dibalikkan di kaca yang cekung atau yang sudah dipecah oleh lensa (suryakanta) (Fisika) (8) |
TITIKDUA | Tanda baca (:) untuk menandai pemerian dan sebagainya (8) |
TITIKUAP | Derajat suhu yang menunjukkan benda cair mulai menguap (8) |
TITILASI | Perangsangan seseorang dengan cara yang menyenangkan (dengan sentuhan lembut, dan sebagainya) (Psikologi) (8) |
TITINADA | Nada musikal yang diproduksi oleh suara dalam momen yang berbeda antara berbicara atau menyanyi (Kesenian); not (Musik); keseluruhan tinggi rendah nada yang dimungkinkan dalam suatu bahasa (Linguistik) (8) |
TITISARA | Tanah desa yang hasilnya untuk membiayai keperluan desa (Jawa) (8) |
TIUNGMAS | Jenis burung yang dapat meniru kata-kata orang atau suara binatang lain (Craula intermedia) atau (Craula javanensis) (8) |
TIUPTIUP | Pohon, tinggi mencapai 15 m, biasanya berbatang bengkok, bercabang dekat permukaan tanah, kayunya dipakai untuk bangunan rumah (Adinandra dumosa) (8) |
TOBRALKO | Kain cita yang tebal (8) |
TOKOBUKU | Bangunan rumah atau ruang tempat penjualan buku (8) |
TOKOSENI | Toko tempat menjual barang seni atau barang hasil kerajinan tangan (8) |
TOKPISIN | Bahasa yang dituturkan di Papua Nugini (8) |
TOKSEMIA | Keracunan sewaktu hamil yang ditandai dengan tekanan darah yang tinggi, air seni mengandung zat putih telur, dan biasanya disertai pula dengan bengkak-bengkak di kaki (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
TOLANGGA | Jamuan berupa kue kering yang disusun dalam wadah berbentuk kubus panjang dengan ujung menyerupai kubah masjid, biasa dihidangkan pada acara Maulid Nabi (Gorontalo) (8) |
TOLAPALO | Menguliti sedikit kulit batang pohon untuk dijadikan obat (Gorontalo) (8) |
TOLIKARA | Kabupaten di Provinsi Papua Pegunungan, ibu kotanya Distrik Karubaga (8) |
TOLITIHU | Tangga yang terbuat dari anyaman belahan bambu, biasanya digunakan pada saat upacara adat dan upacara kematian (Gorontalo) (8) |
TOLITOLI | Kabupaten di Provinsi Sulawesi Tengah; ibu kota Kabupaten Tolitoli, Provinsi Sulawesi Tengah (8) |
TOLOTANG | Suku bangsa yang mendiami wilayah Kabupaten Sidenreng-Rapang, Provinsi Sulawesi Selatan (8) |
TOLUTOLU | Hama berupa kumbang yang sering menyerang umbut atau bagian ujung tanaman palma (seperti kelapa, sagu, sawit (Oryctes rhinoceros L.) (Nias) (8) |
TOLYATTI | Kota di Rusia (8) |
TOMADINO | Suku bangsa yang mendiami wilayah Kabupaten Bungku, Provinsi Sulawesi Tengah (8) |
TOMAPUNG | Suku bangsa yang mendiami Kabupaten Bantaeng, Provinsi Sulawesi Selatan (8) |
TOMMYGUN | Senapan otomatis atau semiotomatis yang ringan (ungkapan/Inggris) (8) |
TOMOGRAF | Alat untuk menghasilkan tomogram (8) |
TOMOGRAM | Citra, terutama salah satu bagian tubuh, yang dihasilkan dengan tomografi (8) |
TONETIKA | Sistem dan penyelidikan mengenai tona dalam bahasa (Linguistik) (8) |
TONGGARA | Angin tenggara yang berkabut dan terdapat di Selat Makasar (Hidrometeorologi) (8) |
TONGGONG | Besar dan tinggi; bagur; jendul; bongkol; punuk (8) |
TONGKANG | Perahu yang agak besar (untuk mengangkut barang dan sebagainya) (8) |
TONGKENG | Punggung sebelah bawah; tulang ekor (8) |
TONGLIAO | Kota di Cina (8) |
TONGSENG | Masakan terbuat dari daging (kambing) dicampur dengan kuah gulai, kecap, dan kubis (8) |
TONGSHAN | Kota di Cina (8) |
TONGTONG | Kentungan (8) |
TONGZHOU | Kota di Cina (8) |
TONJOKAN | Hasil menonjok; tinjuan; pukulan (8) |
TONJOLAN | Benjol; jendul (8) |
TONKATSU | Makanan khas Jepang berupa daging babi yang dipotong tipis, kemudian dibalut dengan tepung roti dan digoreng, biasanya disajikan dengan irisan kubis (Tata Boga) (8) |
TONTONAN | Pertunjukan (gambar hidup, wayang orang, dan sebagainya); yang ditonton (8) |
TOPANGAN | Yang ditopang; hasil menopang (8) |
TOPIBAJA | Topi terbuat dari baja (biasa dipakai tentara) (8) |
TOPIPROP | Topi yang bagian dalamnya berlapis gabus, biasanya berbentuk lonjong; topi gabus (8) |
TOPOLOGI | Susunan dan keterkaitan komputer dalam jaringan komputer (8) |
TOPONIMI | Cabang onomastika yang menyelidiki nama tempat; nama tempat (8) |
TORAMANU | Suku yang mendiami wilayah Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan (8) |
TOREADOR | Orang yang melawan lembu galak di gelanggang; matador (ungkapan/Spanyol) (8) |
TORINOFC | Klub sepak bola dari Italia bermarkas di kota Turin dengan pertandingan kandang di Stadio Olimpico Grande Torino (8) |
TÓRSHAVN | Ibu kota Kepulauan Faroe (Denmark) (8) |
TOSANAJI | Besi aji; keris (8) |
TOTONIHE | Pasak yang dipasang menyerupai anak tangga di pohon enau, digunakan untuk memanjat (Gorontalo) (8) |
TOTOPANA | Tempat sirih dan pinang bagi pemakan sirih (Gorontalo) (8) |
TOULOUSE | Kota di Prancis (8) |
TOYONAKA | Kota di Jepang (8) |
TRAJUMAS | Kayu jati dari satu pohon yang bercabang tiga, digunakan sebagai kerangka rumah yang selalu berada di bagian atas (seperti belandar, molo, dan lain-lain), dipercaya melancarkan rezeki penghuni rumah (Jawa) (8) |
TRAKTASI | Makanan yang disuguhkan kepada orang lain (8) |
TRANSFER | Pindah atau beralih tempat; pengalihan pemain ke perkumpulan lain dengan imbalan uang (Olahraga) (8) |
TRANSIEN | Berlangsung dengan sangat cepat dan singkat (8) |
TRANSISI | Peralihan dari keadaan (tempat, tindakan, dan sebagainya) pada yang lain; perubahan keadaan sistem mekanika kuantum dari satu aras tenaga ke aras tenaga yang lain (Fisika); salah satu kategori penggunaan efek bunyi dan musik (Kesenian) (8) |
TRANSPOR | Angkutan (8) |
TRAPUNTO | Hiasan yang terbuat dari dua lapis kain yang diisi dengan kapas atau dakron, dijahit sesuai pola sehingga membentuk hiasan timbul seperti relief (Tata Busana) (8) |
TRAVESTI | Parodi; karikatur; ejekan (8) |
TREMBESI | Pohon yang besar dan tumbuh cepat, mahkota daun menyerupai payung dan lebar, banyak ditanam karena memberi naungan, kayunya tidak terlalu awet, daunnya digunakan sebagai pakan ternak, buahnya berupa polong yang tebal dan berdaging; kayu ambon; munggur (Enterolobium saman); lilit kutu (Pipturus incanus) (8) |
TRENMODE | Gaya mutakhir dalam mode seperti gaya, potongan, warna, untuk periode tertentu dan selalu berubah-ubah dari waktu ke waktu (8) |
TRESRIOS | Kota di Brasil (8) |
TRIATLON | Lomba yang terdiri atas tiga cabang olahraga, yaitu renang, balap sepeda, dan lari yang dilakukan secara berkesinambungan dalam satu kesatuan waktu (8) |
TRIBRATA | Tiga asas kewajiban Kepolisian Negara Republik Indonesia yang dilambangkan dengan bintang (8) |
TRIBUANA | Tiga dunia (dunia, angkasa, dan angkasa luar) (Bali) (8) |
TRIBULUS | Tanaman liar yang tumbuh di tanah tandus, buah berduri, daun berpasangan berwarna hijau tua, bunga berwarna kuning, dapat digunakan sebagai peluruh air seni, obat antiperadangan dan obat kesuburan (Tribulus terrestris) (Botani) (8) |
TRIBUNAL | Tempat mengadili suatu perkara; pengadilan (8) |
TRIDARMA | Tiga kewajiban, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat (8) |
TRIENIAL | Tiap-tiap tiga tahun sekali; tiap-tiap tiga tahunan (8) |
TRIFECTA | Rangkaian, himpunan yang terdiri atas tiga hal, faktor, atau pengaruh (ungkapan/Inggris) (8) |
TRIFTONG | Inti suku kata yang kualitasnya ditandai oleh tiga timbre vokal yang berbeda (Linguistik) (8) |
TRIGATRA | Tiga wujud; tiga sudut pandang; tiga aspek (8) |
TRIGONAL | Berkaitan dengan segitiga (8) |
TRIGONUM | Daerah segitiga kecil yang terletak tepat di atas bagian leher kandung kemih (8) |
TRILIPAT | Rangkap tiga (8) |
TRILOBIT | Hewan artropoda laut dari zaman Paleozoikum yang telah punah, ruas tubuhnya terbagi pada permukaan dorsal menjadi tiga lobus (Zoologi) (8) |
TRILOMBA | Perlombaan gabungan (dalam cabang olahraga atletik), meliputi renang, balap sepeda, dan lari (Olahraga) (8) |
TRIMARGA | Tiga jalan untuk mencapai kesempurnaan (kebijaksanaan, filsafat dengan sujud bakti, dan berbuat kebajikan) (Bali) (8) |
TRIMATRA | Berukuran tiga; tiga dimensi; tiga matra (8) |
TRIMURTI | Tiga dewa (Brahma, Wisnu, Siwa) yang dianggap sebagai satu kesatuan (8) |
TRINIDAD | Kota di Kuba (8) |
TRINITAS | Tritunggal, keesaan dari tiga bentuk ketuhanan (Bapa, Putra, dan Roh Kudus) (Agama Kristen) (8) |
TRIPLEKS | Papan berlapis tiga; tiga lapis (tentang papan, kaca, dan sebagainya) (8) |
TRIPLIEK | Sambutan atas jawaban kedua atau duplik dalam suatu proses (ungkapan/Belanda) (8) |
TRISATYA | Janji yang diucapkan pramuka penggalang, penegak, pandega dan pramuka dewasa (Pramuka) (8) |
TRISOMIK | Mutasi yang terjadi karena individu kelebihan satu (Biologi) (8) |
TRITISAN | Bagian dari bangunan berupa atap tambahan atau perpanjangan dari atap bangunan tersebut, berfungsi untuk mengurangi panas matahari atau mempercepat jatuhnya air hujan (8) |
TRIUNSUR | Tiga unsur (8) |
TRIVALEN | Benda yang bervalensi tiga (8) |
TRIWARGA | Tiga tujuan hidup yang terjalin erat (kebajikan, harta benda, dan kesenangan) (Bali) (8) |
TRIWARNA | Tiga warna (8) |
TRIWINDU | Tiga windu; 24 tahun (8) |
TRIWULAN | Tiga bulan; satu kuartal (8) |
TROFOFIL | Daun pada paku-pakuan pteridofita (Botani) (8) |
TROMPONG | Alat musik tabuh berupa gamelan (bonang), disusun dalam jajaran satu yang panjang (Musik) (8) |
TROPISME | Kecenderungan tumbuhan, binatang, atau bagiannya untuk bergerak atau berputar sebagai reaksi atas rangsangan dari luar karena tertarik atau tertolak, seperti bunga matahari yang berputar ke arah matahari (8) |
TROPONIN | Protein yang berperan dalam kontraksi otot (8) |
TRUBADUR | Penyanyi lagu-lagu cinta; kelompok penyair lirik yang menyanyikan sanjak, terutama sanjak cinta terhadap wanita keturunan bangsawan (8) |
TRUJILLO | Kota di Peru (8) |
TRUKBOKS | Truk yang baknya berupa kotak tertutup dan berpintu (8) |
TRUKMINI | Truk kecil (8) |
TSHIKAPA | Kota di Republik Kongo (8) |
TSUENWAN | Kota di Hongkong (8) |
TSUSHIMA | Kota di Jepang (8) |
TUALELER | Tua renta (8) |
TUANTAMU | Tuan rumah (8) |
TUANTOKO | Pemilik toko (8) |
TUANTUAN | Banyak orang laki-laki; banyak tuan; bangsawan; ningrat (8) |
TUAPEJAT | Ibu kota Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatra Barat (8) |
TUARENTA | Tua sekali dan sudah tidak bergigi dan bertenaga lagi (8) |
TUARUMAH | Kepala keluarga (yang berkuasa di rumah) (8) |
TUBERKEL | Batang kaktus yang penuh benjolan dan bertekstur kasar (Botani) (8) |
TUBIFEKS | Cacing yang berbentuk seperti rambut, berukuran kecil dan ramping, berwarna kemerah-merahan, biasanya dijadikan pakan alami dalam usaha pembenihan ikan (Zoologi) (8) |
TUBRUKAN | Hal atau peristiwa bertubrukan; tumbukan (mobil dan sebagainya); bertubrukan; berlanggaran (8) |
TUCUPITA | Kota di Venezuela (8) |
TUDINGAN | Arah (tunjukan) jari (tongkat dan sebagainya) kepada seseorang karena marah; tuduhan; hasil menuding atau yang dituding (8) |
TULIBISU | Tidak dapat mendengar dan sekaligus tidak dapat menghasilkan pembicaraan yang dapat dimengerti; bisu tuli (8) |
TULIKATA | Tidak mampu memahami makna dari kata yang didengar (8) |
TULILAMO | Skriptorium atau tempat penulisan naskah di Kesultanan Ternate (Filologi) (8) |
TULITULI | Tali dari benang sutra (perak, rotan, dan sebagainya) untuk mengikatkan sarung keris pada ikat pinggang (8) |
TULTEPEC | Kota di Meksiko (8) |
TUMBAKAN | Bentuk perkawinan antara saudara sepupu secara paralel dalam masyarakat Jawa (8) |
TUMBUHAN | Sesuatu yang tumbuh; tumbuh-tumbuhan; makhluk hidup yang berinti sel mengandung klorofil (8) |
TUMBUKAN | Tubrukan; yang ditumbuk (8) |
TUMPAHAN | Barang yang tumpah (ditumpahkan); curahan (8) |
TUMPASAN | Noda-noda (dari tinta dan sebagainya) (8) |
TUMPUKAN | Barang yang ditumpuk; timbunan; onggokan; buncak (8) |
TUNAADAB | Tidak memiliki adab atau kurang beradab (8) |
TUNAGIZI | Kurang atau rendah kandungan gizinya (tentang makanan) (8) |
TUNAHARA | Sangat rendah kandungan zat haranya (tentang air dan sebagainya) untuk kehidupan binatang dan tumbuhan; oligotrofik (8) |
TUNANGAN | Calon istri atau suami; tunang; hasil menunang(kan) (8) |
TUNGGALA | Sistem barter atau jual beli pada masyarakat Kaili dengan cara menukar satu satuan uang dengan satu barang (Kaili) (8) |
TUNGGANG | Terjungkir; terbalik (kepala ke bawah, kaki ke atas); tertungging; tertunggit (seperti botol mulutnya ke bawah, dasarnya ke atas); lurus ke bawah; curam (8) |
TUNGGARE | Suku bangsa di wilayah Papua Utara bagian tengah, di pedalaman Waropen, sebelah barat Sungai Memberamo (8) |
TUNGGING | Hari keempat sejak hari ini; sesudah tulat; tubin; menungging; membungkuk dengan kepala ke bawah dan pantat terangkat ke atas (tentang perahu, kapal, dan sebagainya); terjungkir (bagian depan ke bawah dan bagian belakang terangkat ke atas); menukik lurus ke bawah (tentang pesawat terbang dan sebagainya) (8) |
TUNGSTEN | Logam berat berwarna kelabu kehitam-hitamanan, keras, dan getas; wolfram; unsur kimia logam transisi dengan nomor atom 74, berlambang W, dan bobot atom 183,85 u (8) |
TUNTUNAN | Bimbingan; petunjuk; pedoman (8) |
TUNTUTAN | Hasil menuntut; sesuatu yang dituntut (seperti permintaan keras); gugatan; dakwaan (8) |
TURANGGA | Kuda; pucat kekuning-kuningan; kelabu; nama salah satu kereta api yang bertabrakan di Kabupaten Bandung belum lama ini (8) |
TURBOJET | Mesin pesawat terbang yang menggunakan turbin yang digerakkan oleh energi pancaran gas (jet) (8) |
TURBULEN | Menyebabkan keresahan, gangguan; dan sebagainya; ditandai dengan keributan, huru-hara, dan sebagainya (8) |
TURIKALE | Ibu kota Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan (8) |
TURISTIK | Bersifat turisme; berhubungan dengan turisme (8) |
TURKUOIS | Batu hijau kebiruan yang kedap cahaya; warna biru kehijauan atau hijau kebiruan; pirus (8) |
TURMALIN | Mineral yang dipakai sebagai batu permata, warnanya bermacam-macam (8) |
TURNAMEN | Pertandingan (tenis dan sebagainya) yang diikuti oleh beberapa regu (Olahraga) (8) |
TUROFILI | Orang yang sangat menyenangi keju (Psikologi) (8) |
TURSTUDI | Tur untuk tujuan belajar (8) |
TURUNANI | Kesenian musik daerah yang menggunakan rebana, biasanya dibunyikan pada saat malam pertama pasangan pengantin (Gorontalo) (8) |
TURUWARA | Tanaman semak endemik Pulau Flores, tingginya mencapai satu meter, daunnya hijau dan kecil, bunganya merah, dan berbentuk terompet (Rhododendron renschianum) (Botani) (8) |
TUSUKISI | Tusuk yang digunakan untuk memasangkan bahan yang berbulu pada mantel, jaket, atau jas, bentuknya seperti tulang ikan; tusuk piquer (Tata Busana) (8) |
TUTORIAL | Pembimbingan kelas oleh seorang pengajar (tutor) untuk seorang mahasiswa atau sekelompok kecil mahasiswa; pengajaran tambahan melalui tutor; buku, film program komputer yang memberikan informasi praktis tentang masalah tertentu; berkenaan dengan tutor (8) |
UANGMATI | Uang yang hanya dapat dipinjamkan pada tingkat bunga yang tinggi (Keuangan) (8) |
UANGMUKA | Uang yang dibayarkan terlebih dahulu sebagai tanda jadi pembelian dan sebagainya; panjar; persekot (8) |
UAPJENUH | Uap atau udara yang mempunyai tekanan maksimum dan segera menjadi cair (8) |
UBELUBEL | Kain yang dililitkan pada kepala; sorban (seperti yang dipakai oleh orang Sikh) (Jawa); tentara Inggris asal India (kiasan/Jawa) (8) |
UBIJALAR | Tanaman menjalar yang banyak ditanam untuk umbinya yang mengandung karbohidrat, daunnya dibuat sayur; ketela; ketela rambat; setela; keledek (Ipomoea batatas) (8) |
UBIKITAS | Teknologi informasi yang dapat digunakan di mana pun dan kapan pun karena kemajuan telekomunikasi (8) |
UBIMANIS | Ubi jalar (8) |
UBISAMPA | Ubi kayu (8) |
UBUNUBUN | Bagian yang empuk pada kepala (bagian kepala dekat dahi); bagian puncak kepala; mercu kepala; hulu kepala; bunbunan; petapa perempuan (8) |
UBURUBUR | Binatang yang badannya mirip pinggan agar-agar dan berjumbai-jumbai, biasa terapung-apung di permukaan laut, dapat menimbulkan rasa gatal bagi makhluk lain yang menyentuhnya (Scyphozoa) (Zoologi); cukai yang dikenakan pada hasil laut seperti ikan, garam (Jawa) (8) |
UDARRASA | Rubrik dalam Kompas Minggu (8) |
UDHAMPUR | Kota di India (8) |
UFUKDEBU | Bagian atas dari lapisan debu yang dibatasi oleh inversi suhu di lapisan bawah dan yang tampak mendatar apabila dilihat dari atas (Meteorologi) (8) |
UGETUGET | Jentik-jentik (Jawa) (8) |
UJARUJAR | Nasihat atau kata-kata nenek moyang berupa peribahasa, pepatah, dan sebagainya (Melayu Jakarta) (8) |
UJICEPAT | Pengujian sampel yang hasilnya dapat diketahui dalam waktu singkat (8) |
UJIEMISI | Pemeriksaan ukuran emisi pada kendaraan secara berkala (8) |
UJINYALI | Uji keberanian (8) |
UJIPETIK | Pengujian atas satuan barang yang hanya dilakukan terhadap sebagian barang yang dipetik dengan satuan barang tersebut; pengujian yang dilakukan terhadap kendaraan yang mengangkut barang yang diduga melakukan pelanggaran kelebihan muatan (8) |
UJITANAH | Uji untuk menentukan tingkat keasaman pada tanah dan memperkirakan kebutuhan kapur (Ilmu Tanah) (8) |
UJITERAS | Pengujian penyusutan wol yang dinyatakan dalam persentase susut (8) |
UJUGUJUG | Tiba-tiba (Sunda) (8) |
UKURALIT | Aturan; tindakan; daya upaya (8) |
ULAKULAK | Lekuk (di atas pinggang) (Minangkabau); pusaran (air, angin) yang kuat sekali (8) |
ULAMRAJA | Tumbuhan, daunnya dibuat lalap (Cosmos caudatus); daun ulam raja (8) |
ULAMULAM | Perempuan simpanan; gundik (8) |
ULAPDOYO | Kain panjang hasil tenunan suku Benuaq yang bahannya diolah dari daun doyo (Curculigo latifliolin) (8) |
ULAPULAP | Bubur atau kolak dengan santan, keladi, dan pisang dicampur gula; melambaikan tangan untuk memanggil (Melayu Jakarta); mengayun-ayunkan tangan ke depan mata seakan-akan melihat jauh (tentang gerak tari) (Melayu Jakarta) (8) |
ULARBABI | Ular sendok (8) |
ULARBURA | Ular berbisa yang suka menyembur (8) |
ULAREMAS | Ular jelutung (8) |
ULARJALI | Ular bertubuh besar, panjang mencapai 2,5 m, badannya berwarna perak, abu-abu, atau cokelat-oranye, biasanya memangsa tikus (Ptyas korros) (Zoologi) (8) |
ULARKISI | Ular yang pada punggungnya terdapat tiga garis berwarna cokelat, pada sisi badan terdapat garis putih lebar, bagian atas kepala memiliki dua bintik putih, perisai perut berwarna putih (Xenochrophis vittatus) (8) |
ULARLIDI | Ular kecil panjang dan berbisa (8) |
ULARSAWA | Ular yang hidup di sawah, pemakan tikus, tidak berbisa, belitannya sangat kuat dan dapat mematikan; ular sawah (8) |
ULARSENI | Ular yang kecil; jenis ular kecil (8) |
ULARSETU | Ular laut yang sering kali bersembunyi di bawah tumbuhan setu (8) |
ULARTALI | Ular bertubuh ramping, panjangnya mencapai 1,5 m, matanya besar, kepala bagian atas berwarna cokelat, badannya berwarna hijau pucat terang hingga kuning kehijauan, hidup di pohon (Dendrelaphis formosus) (Zoologi) (8) |
ULARULAR | Pembuluh karet; slang; secarik kain (sutra, kertas) yang panjang untuk panji-panji; kata sambutan yang berisi saran, nasihat, wejangan, dan sebagainya (Jawa) (8) |
ULATDAUN | Ulat yang menyerang pucuk daun jagung pada waktu tanaman berumur satu bulan (8) |
ULATMAGO | Larva yang menyerupai cacing (ulat), tidak berkaki, dan bagian kepalanya tidak berkembang dengan baik (8) |
ULATSAGU | Ulat berwarna putih, hidup dalam pohon sagu; larva kumbang (Rhynchophorus ferruginenus) (Zoologi) (8) |
ULSERASI | Pembentukan ulser pada membran mukosa yang diikuti dengan nanah dan kematian jaringan (8) |
ULUHULUH | Lubang tali celana kolor (Banjar) (8) |
ULUKUTEK | Makanan dari sayur-sayuran dan oncom (Sunda) (8) |
ULULAMRI | Pemimpin (Arab) (8) |
ULULAZMI | Gelar yang diberikan kepada lima orang rasul (Muhammad, Isa, Musa, Ibrahim, Nuh) yang memiliki ketabahan dan kesabaran yang luar biasa dalam menjalankan tugasnya (Agama Islam) (8) |
ULULILMI | Orang-orang yang memiliki pengetahuan yang luas (Agama Islam) (8) |
ULUMANDA | Suku bangsa yang mendiami wilayah pedalaman Kabupaten Polewali Mamasa dan Majene, Sulawesi Barat (8) |
ULURULUR | Kolom atau kerucut awan yang terdapat di bagian bawah awan kumulonimbus dan disertai angin pusaran (Meteorologi) (8) |
ULUTIRAM | Kota di Malaysia (8) |
ULUTUMBA | Pemimpin upacara pertanian mulai dari pembukaan kebun baru sampai dengan upacara panen selesai (Kaili) (8) |
UMBIAKAR | Akar yang menjadi umbi (seperti ketela pohon), tidak dapat menumbuhkan (8) |
UMBISEMU | Bagian batang yang besar dan terletak di atas tanah, biasa terdapat pada anggrek tropis (8) |
UMBULAIR | Umbul (8) |
UMPANAPI | Barang yang mudah terbakar untuk menyalakan api (8) |
UMPANGOL | Operan bola kepada pemain setim yang mencetak gol (Olahraga) (8) |
UMRANIYE | Kota di Turki (8) |
UMUARAMA | Kota di Brasil (8) |
UNDANGAN | Hal (perbuatan, cara) mengundang; panggilan (supaya datang); orang yang diundang; surat untuk mengundang; surat undangan; dewan yang berkuasa membuat undang-undang; badan legislatif dan sebagainya; diulang: ketentuan dan peraturan negara yang dibuat oleh pemerintah (menteri, badan eksekutif, dan sebagainya), disahkan oleh parlemen (Dewan Perwakilan Rakyat, badan legislatif, dan sebagainya), ditandatangani oleh kepala negara (presiden, kepala pemerintah, raja), dan mempunyai kekuatan yang mengikat; aturan yang dibuat oleh orang atau badan yang berkuasa; hukum (dalam arti patokan yang bersifat alamiah atau sesuai dengan sifat-sifat alam) (8) |
UNDIKNAS | Universitas Pendidikan Nasional (akronim) (8) |
UNDIKSHA | Universitas Pendidikan Ganesha (akronim) (8) |
UNEKUNEK | Perasaan yang terpendam (tentang kekecewaan, kesedihan, dan sebagainya) (8) |
UNGGAHAN | Hasil mengunggah; sesuatu yang diunggah (8) |
UNGGULAN | Yang diunggulkan (8) |
UNGGUNAN | Timbunan; onggokan; tumpukan (8) |
UNGKAIAN | Hasil mengungkai; peristiwa atau deret peristiwa yang terjadi sesudah klimaks di dalam alur, sebagai kesudahan dramatik dalam karya sastra (Sastra) (8) |
UNGKAPAN | Apa-apa yang diungkapkan; kelompok kata atau gabungan kata yang menyatakan makna khusus (makna unsur-unsurnya sering kali menjadi kabur) (Linguistik); gerak mata (tangan dan sebagainya), perubahan air muka yang menyatakan perasaan hati (Linguistik) (8) |
UNGKULAN | Daya dan kemauan; tenaga (Melayu Jakarta); dana (Melayu Jakarta) (8) |
UNIEROPA | Organisasi terkait ekonomi, ilmiah, dan politik yang beranggotakan Belgia, Prancis, Italia, Luksemburg, Belanda, Jerman, Denmark, Yunani, Irlandia, Spanyol, Portugis, Austria, Finlandia, Swedia, Siprus, Republik Ceko, Estonia, Hungaria, Latvia, Lituania, Malta, Polandia, Slovakia, Slovenia, Bulgaria, Rumania, dan Kroasia (8) |
UNIFORIA | Bola resmi untuk Piala Eropa 2020 (8) |
UNISIRAU | Suku bangsa yang mendiami wilayah daerah hulu aliran Sungai Kapuas, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat (8) |
UNITARIS | Penganut ajaran (paham) unitarisme (8) |
UNITDESA | Kesatuan agroekonomis dari masyarakat desa dalam satu wilayah yang memiliki fungsi penyuluhan pertanian, penyaluran sarana produksi, pengelolaan dan pemasaran hasil pertanian, yang dibentuk dan dibina dalam rangka program peningkatan produksi pertanian melalui usaha intensifikasi dan pengembangan perekonomian masyarakat desa yang diorganisasi secara koperasi (Administrasi dan Kepegawaian) (8) |
UNIVALEN | Benda yang bervalensi satu (8) |
UNSULBAR | Universitas Sulawesi Barat (akronim) (8) |
UNTAARAB | Unta berpunuk satu (Camelus dromedarius) (8) |
UNTOLOVO | Kota di Rusia (8) |
UPAHHATI | Penghilang rasa sedih dan gelisah; penghibur (8) |
UPAKARTI | Penghargaan pemerintah yang diberikan kepada perajin dan pengusaha kecil atas karya jasa pengabdian dan kepeloporannya dalam industri kecil dan kerajinan (ukir, anyaman, tenun, sulam, dan sebagainya) (8) |
UPAPANJI | Hilangnya bunyi pepet dalam kata yang biasanya mengandung bunyi tersebut, misalnya kata sekar menjadi skar (Filologi) (8) |
UPIHUPIH | Burung bangau yang warna bulunya kelabu (Ibis leucocephalus) (8) |
UPINGTON | Kota di Afrika Selatan (8) |
UPPERCUT | Pukulan dengan ayunan tangan ke atas dalam olahraga tinju; jotos runjam (ungkapan/Inggris) (8) |
URANISME | Homoseksualitas yang juga melibatkan kebencian akan lawan jenisnya (8) |
URANURAN | Nyanyian (tembang) dalam bahasa Jawa yang dinyanyikan di luar kepala (Jawa) (8) |
URATKATA | Asal mula; pokok pangkal (8) |
URATMALU | Rasa malu (kiasan) (8) |
URATNADI | Pembuluh darah pada pergelangan tangan; pembuluh darah yang mengalirkan darah dari jantung; urat darah yang besar; jalan raya atau alur lalu lintas (yang digunakan untuk menghubungkan satu tempat dengan tempat lain) (kiasan) (8) |
URDANETA | Kota di Filipina (8) |
UREAPRIL | Urea yang penggunaannya dengan ditaburkan (8) |
UROFOBIA | Fobia terhadap urine atau buang air kecil (Psikologi) (8) |
UROLOGIS | Dokter spesialis saluran kemih atau urogenital (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
UROSKOPI | Pemeriksaan air seni untuk mendiagnosis penyakit (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
URUNDANA | Pendanaan suatu usaha, proyek, dan sebagainya yang melibatkan masyarakat, biasanya melalui jejaring internet (8) |
URUNDAYA | Pelibatan masyarakat untuk memperoleh sumbangan masukan, informasi, dan sebagainya untuk suatu kegiatan, khususnya melalui internet (8) |
URUPURUP | Uang penukar (8) |
URUSURUS | Obat pencahar; obat pencuci perut (untuk menguras isi perut); membersihkan isi perut dengan minum obat pencahar; kalomel (8) |
URUTURUT | Telur ikan kacangan (Jawa) (8) |
USAHAWAN | Orang yang menjalankan bagian usaha (memimpin) perusahaan; pengusaha (8) |
USERUSER | Pusar-pusar; pusar kepala (Melayu Jakarta) (8) |
USULUDIN | Ilmu tentang dasar-dasar agama Islam yang menyangkut iktikad (keyakinan) kepada Allah, rasul, kitab suci, soal-soal gaib (seperti hari kiamat, surga, dan neraka), kada dan kadar; ilmu tauhid; teologi Islam (Agama Islam) (8) |
USULUTAN | Kota di El Salvador (8) |
UTAKATIK | Melakukan pekerjaan perbaikan dengan mencoba-coba (8) |
UTARUTAR | Perisai kecil, bundar bangunnya (bentuknya) (8) |
UTERUTER | Binatang hama tanaman jenis kayu-kayuan, menusuk dengan cara memakan lapisan luar kulit kayu (Xystrocera festiva) (8) |
UTILITAS | Faedah; kegunaan; manfaat (8) |
UTOPISME | Ajaran yang memberi gambaran tentang tata masyarakat dan tata politik sempurna, bagus dalam gambaran (angan-angan), tetapi sulit untuk diwujudkan (8) |
UTUNINJI | Kata sapaan kepada anak yang masih dalam kandungan, belum jelas jenis kelaminnya (8) |
UZHGOROD | Kota di Ukraina (8) |
UZLOVAYA | Kota di Rusia (8) |
VADODARA | Kota di India (8) |
VALDIVIA | Kota di Chili (8) |
VALDOSTA | Kota di Amerika Serikat (8) |
VALENCIA | Kota di Spanyol, Venezuela, dan Amerika Serikat (8) |
VALIDASI | Pengesahan; pengujian kebenaran atas sesuatu (8) |
VALINHOS | Kota di Brasil (8) |
VALLETTA | Ibu kota Malta (8) |
VALPARAI | Kota di India (8) |
VANADIUM | Logam langka berwarna keabu-abuan, bersifat mulur dan dapat ditempa; unsur kimia logam transisi dengan nomor atom 23, berlambang V, dan memiliki bobot atom 50,94 u (Kimia) (8) |
VANADZOR | Kota di Armenia (8) |
VARAKTOR | Peranti semipenghantar yang diwataki kapasitas peka tegangan yang terletak pada daerah muatan ruang pada permukaan semipenghantar dan dibatasi oleh penyekat isolator (Fisika) (8) |
VARANASI | Kota di India (8) |
VARGINHA | Kota di Brasil (8) |
VARIABEL | Dapat berubah-ubah, berbeda-beda, bermacam-macam (tentang mutu, harga, dan sebagainya); sesuatu yang dapat berubah; faktor atau unsur yang ikut menentukan perubahan; satuan bahasa yang paling terpengaruh oleh variasi sosial dan stilistis, dalam jangka panjang mudah berubah (Linguistik); kelas kata yang dapat menyatakan hubungan gramatikal dengan perubahan bentuk, dalam hal ini kelas nomina, verba, dan adjektiva (Linguistik) (8) |
VARIANSI | Besaran yang menunjukkan besarnya penyebaran data pada suatu kelompok data (Statistik); kuadrat simpangan baku dalam statistika (8) |
VARIATIF | Bersifat variasi (8) |
VARIETAS | Kelompok tanaman (seperti perdu) dalam jenis atau spesies tertentu yang dapat dibedakan dari kelompok lain berdasarkan suatu sifat atau sifat tertentu (Pertanian); ragam bahasa (Linguistik); populasi beberapa biotipe dengan ciri morfologi yang jelas dan mempunyai daerah penyebaran lokal yang tegas dalam daerah penyebaran populasi jenisnya (Botani) (8) |
VARISELA | Cacar air (8) |
VARISTOR | Peranti semipenghantar dengan dua elektrode yang hambatannya taklinear, biasa digunakan sebagai pengaman ketika terjadi arus pendek (Fisika) (8) |
VASASTAN | Kota di Swedia (8) |
VASKULAR | Mengenai pembuluh darah; penuh dengan pembuluh darah (Kedokteran dan Fisiologi) (8) |
VASKULUM | Kotak spesimen botani (8) |
VATUTINO | Kota di Rusia (8) |
VAVUNIYA | Kota di Sri Lanka (8) |
VEGETASI | Kehidupan (dunia) tumbuh-tumbuhan atau (dunia) tanam-tanaman (8) |
VEJALPUR | Kota di India (8) |
VELARIUM | Tenda yang dipasang di atas tempat duduk penonton di stadion sebagai pelindung dari matahari dan hujan (8) |
VELODROM | Tempat berlatih atau bertanding balap sepeda; arena balap sepeda (8) |
VELVETIN | Kain yang menyerupai beludru, biasanya terbuat dari katun (8) |
VENTIFAK | Kerakal yang telah terbentuk, terasah, atau terhaluskan oleh proses abrasi pasir yang terbawa angin (Ilmu Tanah) (8) |
VERACRUZ | Kota di Meksiko (8) |
VERBATIM | Kata demi kata; menurut apa yang tertuang dalam tulisan (8) |
VERKOPER | Pegawai perusahaan yang bertugas menawarkan barang hasil perusahaan itu (seperti obat-obatan dan tekstil); penjaja keliling (8) |
VERTEBRA | Ruas tulang belakang (Anatomi) (8) |
VERTIKAL | Tegak lurus dari bawah ke atas atau kebalikannya, membentuk garis tegak lurus (bersudut 90°) dengan permukaan bumi, garis horizontal, atau bidang datar (8) |
VERVIERS | Kota di Belgia (8) |
VESIKULA | Rongga kecil dalam batuan (Ilmu Tanah) (8) |
VESZPREM | Kota di Hungaria (8) |
VIBRATOR | Perkakas yang dapat menimbulkan (menghasilkan) getaran, misalnya yang dipakai untuk memijat; penggetar (8) |
VICTORIA | Kota di Malaysia, Amerika Serikat dan ibu kota Seychelles; ibu kota Provinsi British Columbia, Kanada (8) |
VIDEOFON | Telepon berkamera yang mempunyai layar kaca sehingga pembicara dapat melihat lawan bicara (8) |
VIGEVANO | Kota di Italia (8) |
VIKARIAT | Wilayah vikaris (Agama Katolik); jabatan vikaris (Agama Katolik) (8) |
VILAREAL | Kota di Spanyol (8) |
VINELAND | Kota di Amerika Serikat (8) |
VINHLONG | Kota di Vietnam (8) |
VIOLINIS | Pemain biola (yang berusia muda atau yang masih kanak-kanak) (8) |
VIRGINIA | Negara bagian Amerika Serikat beribu kota Richmond; varietas tembakau yang biasa digunakan untuk rokok tanpa campuran cengkih; kota di Afrika Selatan (8) |
VIRISIDA | Bahan yang mampu menekan keaktifan virus secara total dan permanen (8) |
VIROLOGI | Ilmu tentang seluk-beluk kehidupan virus (8) |
VIRTUOSO | Orang yang ahli dalam menguasai teknik memainkan alat musik (piano dan sebagainya), membawakan suara (nyanyian) dan sebagainya, seperti Paganini, Caruso (8) |
VISCOUNT | Gelar kebangsawanan Inggris di atas baron di bawah earl (ungkapan/Inggris) (8) |
VISIDIUM | Cakram lengket di ujung tangkai polinia anggrek, berfungsi melekatkan massa serbuk sari pada kepala serangga penyerbuk (Biologi) (8) |
VISIONER | Orang yang memiliki pandangan atau wawasan ke masa depan (8) |
VISITASI | Kunjungan (8) |
VISNAGAR | Kota di India (8) |
VITAMINC | Vitamin yang larut dalam air, terdapat dalam buah segar dan sayuran berwarna hijau; asam askorbat (8) |
VITILIGO | Bercak putih pada kulit yang disebabkan hilangnya pigmen pembentuk warna kulit dan sel pembuatnya (melanosit) (8) |
VITTORIA | Kota di Italia (8) |
VIVARIUM | Tempat buatan yang menyerupai lingkungan alamiah bagi binatang (8) |
VIVAVOCE | Secara lisan (ungkapan/Latin) (8) |
VLADIMIR | Kota di Rusia (8) |
VOLUNTER | Orang yang melakukan sesuatu dengan sukarela (tidak karena diwajibkan atau dipaksakan); sukarelawan; polenter (8) |
VOORHEEN | Dahulunya; disingkat v.h. (ungkapan/Belanda) (8) |
VORONEZH | Kota di Rusia (8) |
VOTKINSK | Kota di Rusia (8) |
VULKANIS | Memiliki sifat gunung berapi (vulkan) (8) |
VULKAVIT | Bahan keras hasil olahan karet dengan belerang (8) |
VULVITIS | Pembengkakan pada vulva; radang vulva (8) |
WAIBAKUL | Ibu kota Kabupaten Sumba Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Timur (8) |
WAINGAPU | Ibu kota Kabupaten Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (8) |
WAKATOBI | Kabupaten di Provinsi Sulawesi Tenggara, akronim dari nama beberapa pulau, yakni Wangiwangi, Kaledupa, Tomia, dan Binongko (8) |
WAKAYAMA | Kota di Jepang (8) |
WALAFIAT | Baik (tentang kesehatan) (8) |
WALAKHIR | Akhirnya; pada akhirnya (8) |
WALATUNG | Rotan besar (Banjar) (8) |
WALAUPUN | Walau (8) |
WALHASIL | Dan hasilnya; akhirnya (8) |
WALIKOTA | Kepala kota madya; kepala wilayah kota administratif (8) |
WALIMANA | Kendaraan dewa yang berupa burung besar (8) |
WALIMOMO | Pakaian adat calon pengantin wanita yang dipakai pada saat upacara adat antar harta dan akad nikah (Gorontalo) (8) |
WALIWALI | Golongan bangsawan Gorontalo yang berasal dari pembantu raja (8) |
WALLASEY | Kota di Inggris (8) |
WANAMINA | Perpaduan sistem perikanan dengan hutan bakau (8) |
WANATANI | Sistem pengelolaan lahan pertanian dengan penanaman pohon; agroforestri (Pertanian) (8) |
WANDAMEN | Suku bangsa yang mendiami daerah Wondama, Papua Barat (8) |
WANDSBEK | Kota di Jerman (8) |
WANGGUDU | Ibu kota Kabupaten Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara (8) |
WANGKANG | Perahu besar Cina dibuat dari kayu, berlayar, bertiang dua atau lebih, digunakan untuk mengangkut orang atau menangkap ikan; jung kecil (8) |
WANGKARA | Kelapa setengah tua (8) |
WANGQING | Kota di Cina (8) |
WANPARTI | Kota di India (8) |
WANTAHAN | Sesuatu yang sesuai dengan aslinya (8) |
WANTILAN | Tempat penggergajian kayu; tempat memproses kayu gelondongan sehingga menjadi papan, kasau, dan sebagainya; bangunan untuk umum, berbentuk persegi panjang, tidak berdinding, tempat orang berapat atau mengadakan sabung ayam (Bali) (8) |
WANUKAKA | Suku bangsa yang mendiami wilayah pesisir barat daya Pulau Sumba, Provinsi Nusa Tenggara Timur (8) |
WARALABA | Kerja sama dalam bidang usaha dengan bagi hasil sesuai dengan kesepakatan; hak kelola; hak pemasaran; serangkaian karya terkait (seperti novel atau film) yang mencakup karakter-karakter yang sama atau berbeda dengan alur cerita yang berkelanjutan, bersinggungan, atau berlatar belakang serupa, misalnya cerita Lupus (8) |
WARANGAL | Kota di India (8) |
WARANGAN | Racun yang digunakan untuk membunuh tikus; arsenikum; barangan; cairan berisi ramuan untuk membersihkan keris dan sebagainya (8) |
WARANGKA | Sarung keris yang terbuat dari kayu (ada yang bersalut logam) atau terbuat dari logam (8) |
WARAWARA | Pengumuman; pemberitahuan (8) |
WARAWIRI | Berjalan hilir mudik; mondar-mandir; worawari; wira-wiri (8) |
WARFARIN | Senyawa sintetis yang berperan sebagai antivitamin-K (8) |
WARGANET | Warga internet; orang yang aktif menggunakan internet (akronim); netizen (8) |
WARINGIN | Beringin (8) |
WARISSAH | Penerima warisan yang sah berdasarkan hukum (agama, adat) (8) |
WARTAWAN | Orang yang pekerjaannya mencari dan menyusun berita untuk dimuat dalam surat kabar, majalah, radio, dan televisi; juru warta; jurnalis (8) |
WARUNGAN | Picisan; murahan; ketengan (8) |
WASANGKA | Kebimbangan hati; rasa khawatir; kecurigaan; syak; sangka (8) |
WASATIAH | Cenderung mengambil jalan tengah; bersifat pertengahan; moderat (Arab) (8) |
WASGITEL | Memiliki aroma harum melati, panas, sepat, manis, dan pekat (tentang teh) (Jawa) (8) |
WASTAFEL | Tempat membersihkan diri (cuci muka, cuci tangan, gosok gigi, bercukur), letaknya menempel pada dinding (di luar atau di dalam kamar mandi), dilengkapi dengan keran air, cermin, dan rak untuk menaruh sabun, pasta gigi, atau alat-alat kecantikan (8) |
WATERLOO | Kota di Amerika Serikat dan Kanada (8) |
WATERPAS | Alat untuk mengetahui rata tidaknya suatu permukaan horizontal (ubin dan sebagainya) (8) |
WATERWAY | Terusan (seperti sungai, kanal) yang digunakan untuk perahu, kapal, dan sebagainya (ungkapan/Inggris) (8) |
WATULINE | Pohon kayu besi berkualitas nomor satu (Talaud) (8) |
WAUKEGAN | Kota di Amerika Serikat (8) |
WAUKESHA | Kota di Amerika Serikat (8) |
WAYANGAN | Pertunjukan wayang (8) |
WAYKANAN | Kabupaten di Provinsi Lampung, ibu kotanya Blambangan Umpu (8) |
WEARFAIR | Jembatan Gantung di Maluku yang diresmikan Presiden Jokowi pada 14 September 2022 (8) |
WEBGELAP | Sekumpulan web yang hanya dapat dilihat dengan cara nonkonvensional, seperti membuat pengaturan khusus pada jaringan komputer atau menggunakan perangkat lunak tertentu, tidak dapat ditemukan dalam pencarian normal di mesin pencari, menggunakan enkripsi yang kuat untuk melindungi anonimitas web dan pengunjungnya (8) |
WEHARIMA | Kerja sama; gotong royong (8) |
WEJANGAN | Hasil mewejang; petuah; petunjuk; ajaran; pidato yang bertujuan menasihati dan sebagainya (8) |
WEKAWEKA | Burung cendrawasih endemik Maluku Utara, memiliki bulu cokelat dan hijau di dada (Semioptera wallacii) (8) |
WELINGAN | Pesan; wasiat (Jawa); harta yang telah dipesankan untuk diwariskan kepada seseorang sewaktu orang tua masih hidup dan akan diserahkan sesudah salah satu dari keduanya meninggal dunia; hibah (Jawa) (8) |
WELIRANG | Belerang (Jawa) (8) |
WENCHANG | Kota di Cina (8) |
WENSHANG | Kota di Cina (8) |
WERTABIN | Pernikahan orang suku Orya dengan suku lain (Orya) (8) |
WESELBOR | Panil (8) |
WESELCEK | Alat pembayaran berupa surat berharga, dapat ditukarkan dengan uang (8) |
WESTLAND | Kota di Amerika Serikat (8) |
WESTNILE | Virus melalui gigitan nyamuk yang meluas di Israel (8) |
WESTTOWN | Kota di Amerika Serikat (8) |
WEWENANG | Hak dan kekuasaan untuk bertindak; kewenangan; kekuasaan membuat keputusan, memerintah, dan melimpahkan tanggung jawab kepada orang lain; fungsi yang boleh tidak dilaksanakan (Hukum) (8) |
WEYMOUTH | Kota di Inggris dan Amerika Serikat (8) |
WHITTIER | Kota di Amerika Serikat (8) |
WIDIAWAN | Orang yang ahli dalam ilmu dan pengetahuan; cerdik cendekia; pandit (8) |
WIDIWASA | Tuhan Yang Maha Esa (biasanya didahului sebutan Ida Sang Hyang) (Agama Hindu) (8) |
WILANGON | Gelora berahi; dendam berahi (Jawa) (8) |
WINDHOEK | Ibu kota Namibia (8) |
WINNIPEG | Ibu kota Provinsi Manitoba, Kanada (8) |
WIRABANK | Penjaga keamanan pada bank (8) |
WIRAWIRI | Berjalan hilir mudik; mondar-mandir (8) |
WIWIRANO | Suku bangsa yang mendiami wilayah Kota Kendari dan Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara (8) |
WOKUBULU | Woku yang dimasak dengan cara membakar dalam bambu (8) |
WOKUWOKU | Seruan untuk bersembunyi, dilontarkan dalam petak umpet (Gorontalo) (8) |
WOLAPKIR | Bulu wol yang cacat karena terdapat noda-noda dengan warna yang tidak disenangi (8) |
WOLKASAR | Wol dari domba Merino dari Australia, agak kasar dan kuat (8) |
WOLKASUR | Wol yang empuk, apabila ditekan memantul, tampak tebal, besar, tetapi ringan (8) |
WONGGAHU | Ubi kayu yang terasa manis dan sedikit keras setelah dimasak (Gorontalo) (8) |
WONOGIRI | Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah, ibukotanya Wonogiri, terkenal dengan sebutan Kota Gaplek; ibu kota Kabupaten Wonogirii, Provinsi Jawa Tengah (8) |
WONOSARI | Ibu kota Kabupaten Gunungkidul, Provinsi DI Yogyakarta (8) |
WONOSOBO | Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah, ibu kotanya Wonosobo; ibu kota Kabupaten Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah (8) |
WOODBURY | Kota di Amerika Serikat (8) |
WOODLAND | Kota di Amerika Serikat (8) |
WORAWARI | Bunga sepatu; bunga raya (Hibiscus rosasinensis) (Jawa) (8) |
WORTHING | Kota di Inggris (8) |
WRASPATI | Hari ke-5 dalam jangka waktu satu minggu; Kamis (Bali) (8) |
WULANGAN | Wulang (8) |
WULANJAR | Janda yang tidak memiliki anak (Sunda) (8) |
WUMBUNGO | Ritual pemanggilan roh halus untuk menyembuhkan penyakit (Gorontalo) (8) |
WUNGGULI | Cerita rakyat yang berisi tentang riwayat hidup seseorang (Gorontalo) (8) |
WUWUNGAN | Bubungan (Jawa) (8) |
WUYUNGAN | Anak yang lahir dalam keadaan genting (seperti perang, bencana alam, dan sebagainya) (Jawa) (8) |
XANKANDI | Kota di Azerbaijan (8) |
XANTOFIL | Pigmen kuning pada daun yang tampak setelah warna hijaunya habis (Botani) (8) |
XENOFILI | Orang yang tertarik kepada hal-hal yang berasal dari luar negeri (gaya, tata cara, dan sebagainya) (8) |
XENOGRAF | Ahli dalam membaca tulisan (naskah) bahasa asing (8) |
XEROFILI | Organisme yang tahan hidup di daerah kering (Biologi); orang yang sangat senang tinggal di daerah yang sangat kering (Psikologi) (8) |
XEROKASI | Terbukanya kantong biji oleh keadaan yang kering (Biologi) (8) |
XEROMORF | Tumbuhan yang memiliki adaptasi struktur dan fungsi untuk menghalangi kehilangan air oleh evaporasi (Biologi) (8) |
XEROTERM | Tumbuhan yang tahan terhadap suhu dan kekeringan yang tinggi (Biologi) (8) |
XIANGTAN | Kota di Cina (8) |
XIANNING | Kota di Cina (8) |
XIANYANG | Kota di Cina (8) |
XIAOSHAN | Kota di Cina (8) |
XILARIUM | Tempat untuk menyimpan kumpulan contoh kayu yang dikeringkan (diawetkan), disimpan dan diklasifikasikan, digunakan dalam penelitian botani (8) |
XILINHOT | Kota di Cina (8) |
XILOGRAF | Orang yang ahli dalam cukilan atau ukiran kayu seni grafika (8) |
XILOLOGI | Ilmu mengenai struktur kayu (8) |
XILOTOMI | Anatomi xilem atau kayu (Biologi) (8) |
XILULOSA | Gula pentosa yang menjadi senyawa antara metabolik pada jalur pentosa fosfat (Kimia) (8) |
XINCHENG | Kota di Cina (8) |
XINXIANG | Kota di Cina (8) |
XUANZHOU | Kota di Cina (8) |
XUNCHANG | Kota di Cina (8) |
YAHADIAN | Suku bangsa yang mendiami wilayah Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya (8) |
YAHUDIAH | Orang-orang Yahudi; ajaran agama Yahudi (8) |
YAHUKIMO | Kabupaten di Provinsi Papua, ibu kotanya Sumohai (8) |
YAHUSUME | Hiasan berupa mahkota yang terdapat pada ujung bagian depan perahu (Awyu) (8) |
YAKINIKU | Masakan khas Jepang berupa daging yang dipanggang kemudian dimakan dengan dicelupkan pada saus berupa campuran syoyu, mirin, gula, bawang putih, minyak wijen, dan biji wijen yang telah disangrai (8) |
YAKISOBA | Masakan berbahan dasar soba, dicampur dengan bahan pelengkap seperti sayuran dan daging, disajikan dengan cara digoreng (Jepang) (8) |
YAKITORI | Masakan Jepang yang terbuat dari daging ayam yang ditusuk dan dipanggang, biasanya tidak bertulang dan dihidangkan dengan saus kacang kedelai (8) |
YAKUHIMO | Kabupaten di Provinsi Papua Pegunungan, ibu kotanya Distrik Dekai (8) |
YALOBALA | Kain yang diikatkan di kepala laki-laki, berwarna merah, biasa dipakai sebagai perlengkapan pakaian adat (8) |
YAMAGATA | Kota di Jepang (8) |
YAMETHIN | Kota di Myanmar (8) |
YANCHENG | Kota di Cina (8) |
YANGCHUN | Kota di Cina (8) |
YANGIYUL | Kota di Uzbekistan (8) |
YANGMANA | Kata tanya yang digunakan untuk menanyakan pilihan (8) |
YANGQUAN | Kota di Cina (8) |
YANGSHUO | Kota di Cina (8) |
YANGYANG | Dewa (8) |
YANGZHOU | Kota di Cina (8) |
YANJIANG | Kota di Cina (8) |
YANLIANG | Kota di Cina (8) |
YARTSEVO | Kota di Rusia (8) |
YASENEVO | Kota di Rusia (8) |
YAUMUDIN | Hari keputusan untuk memberi balasan yang setimpal; hari kiamat (Arab) (8) |
YAVATMAL | Kota di India (8) |
YAWATBON | Upacara menyembelih yawat (Muyu) (8) |
YELABUGA | Kota di Rusia (8) |
YEMENBON | Pesta makan keladi (Muyu) (8) |
YERETUAR | Suku bangsa yang mendiami wilayah dalam Teluk Cendrawasih (8) |
YILALAMO | Tikar dari anyaman daun lomuli (Gorontalo) (8) |
YINCHUAN | Kota di Cina (8) |
YOKOHAMA | Kota di Jepang (8) |
YOKOSUKA | Kota di Jepang (8) |
YONEZAWA | Kota di Jepang (8) |
YONGANGO | Menunggui mayat salah satu anggota keluarga (orang tua dan sebagainya) selama sembilan hari sembilan malam sebagai tanda kesetiaan, jika tidak sanggup akan memperoleh bagian warisan paling sedikit (8) |
YONGFENG | Kota di Cina (8) |
YONIFMAR | Batalion Infanteri Marinir (8) |
YONZIKON | Batalion Zeni Konstruksi (akronim) (8) |
YONZIPUR | Batalion Zeni Tempur (akronim) (8) |
YORDANIA | Negara yang terletak di Asia Barat Daya, beribu kota Amman (8) |
YOWONIMI | Alat penyaring sagu yang terbuat dari anyaman batang anggrek dan kulit kayu melinjo (Muyu) (8) |
YUANPING | Kota di Cina (8) |
YUBACITY | Kota di Amerika Serikat (8) |
YUBILEUM | Perayaan untuk memperingati ulang tahun suatu peristiwa pada bilangan tahun tertentu (misalnya ke-25, ke-50) yang dirayakan secara khusus (8) |
YUDAISME | Ajaran Yahudi (8) |
YUDAMALA | Perang biologis (Kemiliteran) (8) |
YUDISIAL | Berhubungan dengan yudisium; berhubungan dengan lembaga hukum atau lembaga yudikatif (8) |
YUDISIUM | Penentuan nilai (lulus) ujian sarjana lengkap (di perguruan tinggi) (8) |
YULINSHI | Kota di Cina (8) |
YUNCHENG | Kota di Cina (8) |
YUSTISIA | Keadilan (Latin) (8) |
YUWARAJA | Raja muda, biasanya dipangku oleh anak sulung, putra permaisuri (8) |
ZAANSTAD | Kota di Belanda (8) |
ZABANIAH | Malaikat penjaga neraka (yang memasukkan orang ke api neraka) (Agama Islam) (8) |
ZABARJAD | Kristal yang dipakai untuk batu permata (Arab) (8) |
ZAKATMAL | Zakat yang wajib diberikan karena menyimpan (memiliki) harta (uang, emas, dan sebagainya) yang cukup syarat-syaratnya (8) |
ZAMINDAR | Tuan tanah (8) |
ZANZIBAR | Kota di Tanzania (8) |
ZARAGOZA | Kota di Spanyol (8) |
ZATARANG | Karbon (8) |
ZEOPONIK | Cara bertanam tanpa tanah, tetapi menggunakan media tanam batu zeolit (8) |
ZETABITA | Unit memori komputer yang setara dengan 1021 bita (8) |
ZHAODONG | Kota di Cina (8) |
ZHAOQING | Kota di Cina (8) |
ZHAOTONG | Kota di Cina (8) |
ZHAOZHOU | Kota di Cina (8) |
ZHENZHOU | Kota di Cina (8) |
ZHIJIANG | Kota di Cina (8) |
ZHONGSHU | Kota di Cina (8) |
ZHOUSHAN | Kota di Cina (8) |
ZHUANGHE | Kota di Cina (8) |
ZHYTOMYR | Kota di Ukraina (8) |
ZIGOFASE | Fase diploid pada suatu daur hidup (Biologi) (8) |
ZIGOGAMI | Perkawinan antara dua gametangium yang berfusi menjadi satu dan kemudian membentuk zigospora (Biologi) (8) |
ZIGOMORF | Bentuk simetris dua pihak (8) |
ZIJINGLU | Kota di Cina (8) |
ZILIONER | Orang yang sangat kaya, melebihi miliuner (8) |
ZILULLAH | Bayangan Allah Swt. (Arab) (8) |
ZIMBABWE | Negara yang terletak di Afrika bagian selatan, beribu kota Harare (8) |
ZIMOLOGI | Ilmu yang mempelajari tentang fermentasi dan aktivitas enzim ketika proses berlangsung; kajian tentang tindakan dan susunan fermen atau enzim (Kimia) (8) |
ZIONISME | Gerakan (politik dan sebagainya) bangsa Yahudi yang ingin mendirikan negara sendiri yang merdeka dan berdaulat di Palestina (8) |
ZIRKONIA | Zirkonium oksida (8) |
ZLATOUST | Kota di Rusia (8) |
ZOGRAFOS | Kota di Yunani (8) |
ZOLIBORZ | Kota di Polandia (8) |
ZOOFILIA | Ketertarikan seksual pada binatang (Psikologi) (8) |
ZOOFILIK | Berkaitan dengan zoofilia (8) |
ZOOFOBIA | Fobia terhadap binatang (Psikologi) (8) |
ZOOGAMET | Gamet yang mampu mengembara karena memiliki flagela penggerak; planogamet (Biologi) (8) |
ZOOLATRI | Pemujaan terhadap hewan (8) |
ZOOMETER | Biometer binatang yang menunjukkan keadaan melalui kerapatan jumlah individu, daya tahan, ukuran, dan faktor lain (Biologi) (8) |
ZOOMETRI | Penerapan metode statistika dalam penelitian keanekaragaman (Biologi) (8) |
ZOONOSIS | Penyakit pada binatang yang dapat ditularkan kepada manusia (seperti penyakit pes yang merupakan penyakit tikus) secara langsung atau melalui serangga (8) |
ZOOSPORA | Spora yang dibentuk secara takkawin oleh ganggang dan berbagai jamur, dapat bergerak karena adanya flagela; tubuh-tubuh yang sangat kecil berbentuk flagela atau ameba yang bergerak-gerak, yang dihasilkan oleh sporosista dari protozoa (8) |
ZOUCHENG | Kota di Cina (8) |
ZUHUDIAH | Sifat zuhud (Arab) (8) |
ZULFIKAR | Pedang milik Nabi Muhammad saw. yang dirampasnya dari tangan musuh dalam Perang Badar (8) |
ZULHIJAH | Bulan ke-12 tahun Hijriah (29 hari) (8) |
ZULKIFLI | Nabi dan rasul keenam belas yang diutus Allah Swt., istikamah melakukan puasa, salat malam, dan tidak pernah marah (8) |
ZUMPANGO | Kota di Meksiko (8) |
AABINOMIN | Suku bangsa yang berasal dari atau mendiami wilayah Kabupaten Mamberamo Raya, Provinsi Papua (9) |
ABAKALIKI | Kota di Nigeria (9) |
ABAKTINAL | Berkenaan dengan sisi tubuh yang tidak mengandung mulut; terletak jauh dari mulut (Zoologi) (9) |
ABARPINTU | Alat untuk menutup pintu secara perlahan untuk mengurangi (menghilangkan) bunyi (benturan) (9) |
ABATISASI | Pembasmian larva nyamuk dengan menggunakan abate (9) |
ABDIDALEM | Pegawai keraton (Jawa) (9) |
ABDIKASIM | Apa, bagaimana, di mana, kapan, siapa, dan mengapa (akronim) (9) |
ABDOMINAL | Berhubungan dengan abdomen (9) |
ABINITIUM | Dari permulaan (ungkapan/Hukum/Latin) (9) |
ABIOGENIK | Berkaitan dengan abiogenesis; tanpa intervensi atau dukungan organisme (Biologi) (9) |
ABIOTROFI | Gejala yang menunjukkan bahwa berbagai sel atau jaringan mencapai umur maksimum yang berbeda-beda (Biologi) (9) |
ABITURIEN | Lulusan sekolah (terutama sekolah menengah tingkat atas) (9) |
ABOOSPORA | Spora yang dihasilkan dari gamet betina yang tidak terbuahi (Biologi) (9) |
ABREVIASI | Pemendekan bentuk sebagai pengganti bentuk yang lengkap; bentuk singkatan tertulis sebagai pengganti kata atau frasa (9) |
ABSESGIGI | Abses yang disebabkan oleh infeksi bakteri dalam pulp gigi (9) |
ABSORPTIF | Bersifat menyerap (9) |
ABSTRAKSI | Proses atau perbuatan memisahkan; keadaan linglung (Psikologi); metode untuk mendapatkan kepastian hukum atau pengertian melalui penyaringan terhadap gejala atau peristiwa (Psikologi); proses pengurangan objek ke dalam esensinya sehingga hanya elemen yang penting saja yang direpresentasikan (Komputer dan Teknologi Informasi); penggunaan perangkat lunak khusus untuk melindungi perangkat lunak dari ketergantungan peranti atau kompleksitas yang mendasari perangkat lunak (Komputer dan Teknologi Informasi) (9) |
ABUGAHARU | Serbuk yang dihasilkan melalui penggilingan atau penghancuran, sisa dari pembersihan atau pengerokan kayu gaharu (Kehutanan) (9) |
ABUJELJIN | Tempat keramat di desa Karey, Maluku, yang tidak boleh dikunjungi oleh anak-anak karena dipercaya sebagai tempat leluhur yang menjelma menjadi ular besar, biasanya digunakan untuk meminta restu kepada leluhur sebelum upacara adat (9) |
ABUKAJUNG | Perlakuan sewenang-wenang terhadap seseorang sebagai pelampiasan (Bugis) (9) |
ABULHAYAT | Bapak kehidupan; hujan (9) |
ABUMERANG | Abu hasil pembakaran merang, air rendamannya biasa digunakan untuk pewarna hitam alami makanan (Tata Boga) (9) |
ABUQURQAS | Kota di Mesir (9) |
ABUTULANG | Serbuk putih yang tertinggal sesudah tulang dibakar di udara terbuka (9) |
ACEHBARAT | Kabupaten di Provinsi Aceh, ibu kotanya Meulaboh (9) |
ACEHBESAR | Kabupaten di Provinsi Aceh, ibu kotanya Jantho (9) |
ACEHTIMUR | Kabupaten di Provinsi Aceh, ibu kotanya Idi Rayeuk (9) |
ACEHUTARA | Kabupaten di Provinsi Aceh, ibu kotanya Lhoksukon (9) |
ACIACINYA | Seumpamanya; seandainya; kalau-kalau (9) |
ACTUSREUS | Perbuatan yang melanggar undang-undang pidana (ungkapan Latin) (9) |
ADAADANYA | Mana boleh; mungkinkah (9) |
ADALABANG | Seni pertunjukan di Sumenep, Madura yang memadukan antara seni macapat, wayang gelagar, dan topeng dalang (Madura) (9) |
ADAMSTOWN | Ibu kota Kepulauan Pitcairn (Inggris) (9) |
ADANGIYAH | Kalimat pembuka pada surat berbahasa Jawa (9) |
ADAPAZARI | Kota di Turki (9) |
ADAPTABEL | Dapat menyesuaikan atau disesuaikan dengan kondisi dan keperluan tertentu (9) |
ADAPTOGEN | Bahan tidak berbahaya yang mendorong peningkatan ketahanan tubuh untuk melawan racun (9) |
ADASMANIS | Tanaman palawija yang buahnya dipakai sebagai obat, rasa dan baunya sedap; jintan manis (Pimpinella aromatica) (Botani) (9) |
ADATRANAU | Salah satu kelompok adat di suku Lampung (9) |
ADDAMAZIN | Kota di Sudan (9) |
ADEMARAJA | Ketentuan atau peraturan yang dibuat oleh raja, seperti memberi ampun orang yang bersalah, tetapi berjasa bagi negeri pada masyarakat suku Bugis (9) |
ADEMPAUZE | Kesempatan untuk beristirahat (Belanda) (9) |
ADENOBLAS | Embrio sel kelenjar (Biologi) (9) |
ADENOPATI | Pembesaran kelenjar getah bening; limfadenoma (9) |
ADENOSINA | Senyawa adenina dan ribosa yang terdapat dalam asam nukleat dan molekul pembawa energi (Kimia); obat untuk mengobati detak jantung yang tidak teratur (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
ADFLUVIAL | Berkenaan dengan migrasi antara danau dan sungai atau aliran sungai (9) |
ADIABATIK | Keadaan dalam suatu sistem yang terjadi tanpa memperoleh atau kehilangan kalor (Fisika) (9) |
ADIAFANUS | Mempunyai permukaan yang buram, tidak tembus cahaya (Biologi) (9) |
ADIBAHASA | Penghargaan pemerintah yang diberikan kepada pemerintah provinsi yang mengutamakan penggunaan bahasa Indonesia di ruang publik, menjamin mutu penggunaan bahasa Indonesia di dalam dokumen resmi pemerintahan, mengembangkan dan menerapkan kebijakan kebahasaan dan kesastraan dalam bentuk peraturan perundang-undangan, serta mengembangkan dan melaksanakan kegiatan kebahasaan dan kesastraan (9) |
ADIBUDDHA | Tuhan Yang Maha Esa (biasanya didahului dengan sebutan Sang Hyang) (Agama Buddha) (9) |
ADIBUSANA | Busana eksklusif untuk wanita yang dirancang oleh perancang terkemuka (9) |
ADIDINGIN | Keadaan dengan suhu lebih rendah dari titik beku (9) |
ADIHABLUR | Susunan atom yang teratur dalam larutan zadat yang membentuk kisi yang ditumbuhkan pada kisi larutan zadat normal (Fisika) (9) |
ADIHANTAR | Keteradihantaran; sifat kebanyakan logam dan senyawa kimia pada suhu dekat nol mutlak sehingga daya hambat listriknya hilang dan menjadi diamagnetik kuat; superkonduktivitas (Fisika) (9) |
ADIKEKISI | Kekisi atom lain di antara kekisi atom hablur aslinya, sebagaimana terlihat pada hasil difraksi sinar X oleh atom kekisi hablur itu (Fisika) (9) |
ADIKKAKAK | Saudara kakak beradik (9) |
ADIKKELAS | Siswa yang tingkatannya lebih rendah (9) |
ADIKSEIBU | Adik dari satu ibu; adik berlainan ayah (9) |
ADIKSIMBA | Apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana; asdikamba (9) |
ADILCEVAZ | Kota di Turki (9) |
ADILUHUNG | Tinggi mutunya (9) |
ADINTERIM | Untuk sementara waktu (ungkapan Latin) (9) |
ADISATRIA | Pahlawan super; adiwira (9) |
ADISIONAL | Sebagai tambahan; ekstra (9) |
ADITORIUM | Auditorium (9) |
ADIWACANA | Kegiatan atau proses membuat pidato di ruang publik; seni komunikasi verbal yang efektif dengan penonton; wicara publik (9) |
ADIWANGSA | Bangsa utama (mulia) (9) |
ADIWASTRA | Sebutan untuk kain batik sebagai jenis kain unggulan (9) |
ADIWICARA | Bersifat menonjolkan kepandaian berbicara (9) |
ADIWIYATA | Penghargaan pemerintah yang diberikan kepada sekolah yang berhasil melaksanakan gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup (9) |
ADJEKTIVA | Kata yang menerangkan nomina (kata benda) dan secara umum dapat bergabung dengan kata lebih dan sangat (Linguistik) (9) |
ADLIBITUM | Menurut keinginan (digunakan dalam tempo musik) (ungkapan Latin); konsumsi pakan dan air minum yang tidak terbatas (Peternakan) (9) |
ADNAUSEAM | Sedemikian rupa sehingga memuakkan (ungkapan Latin) (9) |
ADNOMINAL | Kata atau kelompok kata yang menerangkan nomina (Linguistik) (9) |
ADOLESENS | Masa remaja (9) |
ADRENALIN | Hormon yang dihasilkan dari ekstrak kelenjar suprarenal atau kelenjar adrenal; epinefrina (Biologi); hormon yang diperoleh dari kelenjar adrenal hewan atau hormon yang dibuat secara sintetis, digunakan dalam bentuk suntikan untuk menaikkan tekanan darah dan denyut jantung (Biologi) (9) |
ADSORPTIF | Bersifat menjerap (9) |
ADSTRATUM | Bahasa atau bentuk-bentuk bahasa yang memengaruhi bahasa lain yang lebih dominan (Linguistik) (9) |
ADUBAGONG | Kegiatan mengadu babi hutan dengan anjing yang digelar di dalam sebuah arena (Sunda) (9) |
ADULENGAN | Mengadu kekuatan (kiasan) (9) |
ADUPANGUL | Menikah secara adat (Dayak) (9) |
ADUUNTUNG | Mengadu untung; mencoba-coba berbuat, bekerja, dan sebagainya dengan harapan beroleh untung (nasib baik) (9) |
ADVERBIAL | Berfungsi sebagai adverbia, tetapi tidak berinfleksi seperti adverbia biasa; bersifat atau berfungsi sebagai adverbia, misalnya frasa adverbial (Linguistik) (9) |
AEKNIUNTE | Sajian berupa nasi dan ikan mas arsik serta gulai yang dibawa dan disajikan oleh pihak mertua (pihak hula-hula) sebagai kunjungan untuk cucu (pertama) yang dilahirkan oleh putrinya (Batak) (9) |
AEROBATIK | Ketangkasan atau kecakapan berakrobat di udara (9) |
AEROFOBIA | Fobia atau takut yang berlebihan pada terbang (karena memiliki pengalaman buruk dalam pesawat ketika terbang) (9) |
AEROLOGIS | Berkenaan dengan aerologi (9) |
AEROMETER | Alat untuk mengukur bobot atau kerapatan udara atau gas lain (9) |
AEROMONAS | Marga bakteri suku Vibrionaceae, berbentuk batang lurus, motil, dengan ujung bundar, umumnya patogenik terhadap hewan laut dan air tawar (Biologi); mikroorganisme yang menyebabkab keracunan makanan (Pertanian) (9) |
AEROMOVEL | Kereta api yang dijalankan dengan tenaga magnet di bagian bawahnya (9) |
AEROPOLIS | Kawasan perkotaan di sekitar bandara yg dikembangkan untuk mendukung sistem logistik serta melayani pergerakan orang dan barang yang menggunakan jasa transportasi udara (9) |
AEROPONIK | Pembudidayaan tanaman tanpa tanah (Biologi) (9) |
AEROSISTA | Kantong udara pada ganggang (Biologi) (9) |
AESANGEDE | Nama salah satu pakaian adat pengantin Palembang, Sumatra Selatan (9) |
AESMARNAM | Orang yang bertugas untuk menombak penyu dari ketinting (Batuley) (9) |
AFEIRAROM | Orang yang bertugas menimba air dari ketinting (Batuley) (9) |
AFIDIKOLA | Hidup pada atau di tengah koloni kutu daun (Biologi) (9) |
AFILIATOR | Orang yang berafiliasi; orang yang bertugas mempromosikan bisnis digital di internet dengan menggunakan media sosial dan tautan tertentu (9) |
AFIRMATIF | Bersifat menguatkan atau mengesahkan (9) |
AFORTIORI | Lebih-lebih lagi (ungkapan Latin) (9) |
AFTOVIRUS | Virus penyebab penyakit mulut dan kuku pada ternak (9) |
AGALAKSIA | Dalam keadaan tidak keluarnya air susu (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
AGAMAISME | Paham yang sangat menjunjung tinggi suatu agama sehingga melupakan inti dari ajaran agama itu sendiri (9) |
AGAMAWADI | Agama yang merupakan hasil ciptaan akal dan perilaku manusia; agama budaya (9) |
AGAMOBIUM | Fase aseksual dalam suatu daur pergiliran generasi (Biologi) (9) |
AGAMOGONI | Perkembangbiakan aseksual melalui perkembangan suatu individu baru dari satu sel (Biologi) (9) |
AGAMOTROP | Bunga yang tidak menguncup lagi, sekali mekar (Biologi) (9) |
AGARIKOLA | Hidup pada cendawan (Biologi) (9) |
AGBOVILLE | Kota di Pantai Gading (9) |
AGENBEBAS | Atlet profesional yang bebas untuk menandatangani kontrak dengan klub mana pun (9) |
AGENGANDA | Mata-mata yang dipekerjakan oleh dua negara, perusahaan, dan sebagainya yang saling bermusuhan (9) |
AGENKARGO | Agen yang mengurus pemuatan barang yang diangkut dengan kapal laut atau pengangkut lain; agen muatan (9) |
AGENKLAIM | Agen yang diberi kuasa oleh perusahaan asuransi untuk membayar kerugian yang diderita oleh tertanggung (Ekonomi dan Keuangan) (9) |
AGENRESMI | Agen yang secara resmi ditunjuk perusahaan untuk melakukan pelayanan, penjualan, dan menerima pengaduan pelanggan (9) |
AGEOSHIMO | Kota di Jepang (9) |
AGERPRESS | Kantor berita Rumania (9) |
AGIHTAGAN | Membagikan kembali ke orang lain barang yang telah diterima (Melayu Riau) (9) |
AGIOSAHAM | Kekayaan bersih perusahaan yang berasal dari penilaian atau penjualan saham di atas nilai pari (Ekonomi dan Keuangan) (9) |
AGLAONEMA | Tanaman hias dari suku talas-talasan, banyak tumbuh di hutan hujan tropis, batangnya tidak berkambium, daunnya lebar, warnanya bermacam-macam (9) |
AGLOMERAT | Gumpalan batuan yang terdiri atas komponen batu bersudut, batu bulat, atau kerikil yang pekat menjadi satu karena adanya bahan perekat (misalnya tanah liat); batuan sedimen atau batuan endapan vulkanis yang diikat oleh abu kepundan (Geografi dan Geologi) (9) |
AGLUTINAT | Lekatan bersama menjadi massa, digunakan sebagai tes untuk mengetahui apakah darah seseorang yang sehat dapat dipindahkan ke dalam tubuh seseorang yang sakit (Kimia) (9) |
AGLUTININ | Substansi yang dapat menyebabkan penggumpalan bakteri atau sel darah merah (Biologi); sekumpulan senyawa yang terbentuk dalam darah akibat inokulasi atau infeksi bakteri yang dapat menyebabkan penggumpalan bersama bakteri itu (Kimia) (9) |
AGNIHOTRA | Yajna (kurban suci) yang dipersembahkan kepada dewa api (Agama Hindu); ritual melingkari kobaran api sebagai bentuk penghormatan kepada dewa api (Agama Hindu) (9) |
AGONISTIK | Perilaku yang meliputi sikap untuk berkelahi, melarikan diri, atau menyerang (Biologi) (9) |
AGRAFOBIA | Fobia terhadap kekerasan seksual (Psikologi) (9) |
AGREGATIF | Bersifat agregasi (9) |
AGRIOLOGI | Pengkajian sejarah dan adat istiadat suku primitif (Antropologi) (9) |
AGRIOTIPE | Tipe leluhur yang liar (Biologi) (9) |
AGROINPUT | Sarana produksi pertanian berupa bibit, pupuk, obat-obatan, dan lain-lain (9) |
AGROKIMIA | Bahan kimia untuk pertanian, misalnya insektisida (9) |
AGROMANIA | Maniak terhadap segala hal yang terkait dengan pertanian (Psikologi) (9) |
AGRONOMIK | Berhubungan dengan agronomi (9) |
AGRONOMIS | Berhubungan dengan agronomi; agronomik (9) |
AGROPOLIS | Kota yang berwawasan pertanian (9) |
AGUACHICA | Kota di Kolumbia (9) |
AGUSTUSAN | Perihal perayaan hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus (9) |
AHISTORIS | Berlawanan dengan sejarah (9) |
AHLIAGAMA | Orang yang mendalami ilmu agama dan ketuhanan; ulama; alim (9) |
AHLIBEDAH | Dokter ahli dalam hal membedah (operasi) (9) |
AHLIGEMPA | Ahli seismologi (9) |
AHLIHADIS | Orang yang ahli dalam seluk-beluk hadis; orang yang berpegang pada hadis; pemegang hadis (9) |
AHLIHUKUM | Orang yang mahir dalam ilmu hukum (9) |
AHLIKITAB | Orang-orang yang berpegang pada ajaran kitab suci selain Al-Qur'an (9) |
AHLIKUBUR | Orang-orang yang telah meninggal; penghuni kubur (9) |
AHLIKULIT | Dokter yang menangani penyakit dan perawatan kulit (9) |
AHLIMADYA | Tingkatan yang dicapai oleh seseorang yang telah menyelesaikan program diploma III di perguruan tinggi (9) |
AHLIMEDIA | Seseorang yang memiliki pengetahuan yang luas dalam media pendidikan (9) |
AHLINUJUM | Orang yang pandai meramalkan sesuatu dengan melihat bintang; orang yang pandai meramal nasib orang dengan melihat tapak tangan dan sebagainya (9) |
AHLIPIKIR | Orang yang memiliki kemampuan pengetahuan dan penyelidikan dengan akal budi mengenai hakikat segala yang ada, sebab, asal, dan hukumnya; ahli filsafat; filsuf (9) |
AHLIRUMAH | Keluarga seisi rumah (9) |
AHLISIHIR | Orang yang memiliki dan menguasai ilmu sihir; juru teluh (9) |
AHLISUFAH | Orang yang turut hijrah bersama Nabi Muhammad saw. dari Makkah ke Madinah dengan membawa harta seadanya dalam keadaan serba kurang (9) |
AHLISULUK | Orang yang menganut dan melaksanakan tarekat tertentu untuk mendekatkan diri kepada Tuhan (9) |
AHLISUNAH | Kaum muslimin yang mengikuti ajaran Nabi Muhammad saw. (9) |
AHLITETAS | Orang yang mempunyai keahlian dalam bidang penetasan telur (9) |
AHLIWARIS | Orang yang berhak menerima warisan (harta pusaka) (9) |
AHLULBAIT | Ahli bait; keluarga terdekat Nabi Muhammad saw (Arab) (9) |
AHLUNUJUM | Ahli nujum (Arab) (9) |
AHLUSULUK | Ahli suluk (Arab) (9) |
AHLUSUNAH | Ahli sunah (waljamaah) (Arab) (9) |
AHMEDABAD | Kota di India (9) |
AIGIALIUM | Komunitas pantai; agium (Biologi) (9) |
AIRABUABU | Limbah rumah tangga (seperti air dari wastafel atau kamar mandi) yang tidak mengandung kontaminan tinggi; air kelabu (9) |
AIRAERIAL | Semua bentuk air dalam atmosfer (Biologi) (9) |
AIRALKALI | Air mineral yang mengandung bikarbonat dari natrium (Kimia); perairan dengan derajat keasaman di atas 8 (Kimia) (9) |
AIRANGGUR | Minuman yang dibuat dari buah anggur (9) |
AIRBAWAAN | Air yang terikat di dalam celah batuan sedimen ketika terjadi pengendapan sedimen (Pertanian) (9) |
AIRBERSIH | Air tawar yang memenuhi syarat kesehatan (9) |
AIRGEDANG | Air yang berwarna merah dari tanah gambut (Melayu Riau) (9) |
AIRHABLUR | Air untuk memurnikan padatan yang masih kotor; air kristalisasi (Kimia) (9) |
AIRHIDUNG | Ingus (9) |
AIRKELABU | Limbah rumah tangga (seperti air dari wastafel atau kamar mandi) yang tidak mengandung kontaminan tinggi; air abu-abu (9) |
AIRKELING | Air pasang yang besar (9) |
AIRLANGGA | Raja pertama Kahuripan, memerintah pada tahun 1019-1045 Masehi (9) |
AIRLEDING | Air dari saluran perusahaan air minum (9) |
AIRLIMBAH | Air yang membawa dan mengandung bahan buangan berbagai kegiatan penduduk atau pabrik (9) |
AIRMADIDI | Ibu kota Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara (9) |
AIRMANCUR | Air yang memancar dari sumber air alami maupun buatan (9) |
AIRMATANG | Air yang sudah dimasak, biasanya untuk diminum (9) |
AIRMINDED | Berminat pada hal-hal yang berkenaan dengan penerbangan (ungkapan/Inggris) (9) |
AIRNORMAL | Air laut yang digunakan sebagai ukuran perbandingan dalam pengukuran klorinitas air, misalnya air laut dengan cara titrasi (Hidrometeorologi) (9) |
AIRPASANG | Air naik (tentang laut); air bena (9) |
AIRPERMEN | Larutan jenuh minyak permen dalam air (Farmasi dan Farmakologi) (9) |
AIRPRIMER | Air yang terdapat dalam suatu batuan sejak waktu pembentukan batuan itu (Hidrologi) (9) |
AIRSELERA | Air liur (tanda nafsu makan) (9) |
AIRSERANI | Air yang dipakai untuk upacara pembaptisan (Agama Kristen) (9) |
AIRSULING | Air hasil penyulingan (dijadikan uap dan disejukkan kembali) (9) |
AIRTALKIN | Air yang disiramkan ke atas jenazah dalam kubur sebelum orang membaca talkin (Agama Islam) (9) |
AIRTENANG | Saat antara timbulnya arus air pasang dan arus air surut; air perbani (Pelayaran) (9) |
AIRTERJUN | Aliran air melewati jeram hingga air jatuh bebas ke dasar sungai (lereng, lembah); curug (9) |
AIRTIMPAS | Air surut yang serendah-rendahnya (9) |
AJACIEDEN | Julukan klub sepak bola Ajax Amsterdam, Belanda, juara 4 kali Liga Champions UEFA (9) |
AJALSAMAR | Kematian tidak wajar karena terbunuh, kecelakaan, dan sebagainya (9) |
AJIGINENG | Pengetahuan mengenai teknik bersanggama (Jawa) (9) |
AJIPUTERI | Gelar kebangsawanan Kesultanan Kutai Kartanegara untuk putri Sultan (9) |
AJISULTAN | Gelar kebangsawanan Kesultanan Kutai Kartanegara untuk penyebutan nama Sultan bagi kerabat kerajaan (9) |
AKADEMISI | Orang yang berpendidikan tinggi; anggota akademi (9) |
AKADNIKAH | Pelaksanaan nikah dengan ijab dan kabul (9) |
AKADSALAM | Akad pembiayaan suatu barang dengan cara pemesanan dan pembayaran harga yang dilakukan terlebih dahulu dengan syarat tertentu yang disepakati (Keuangan) (9) |
AKALBUAYA | Akal (pen)jahat (kiasan) (9) |
AKALBULUS | Tipu muslihat yang licik; tipu muslihat yang licik (9) |
AKALBUSUK | Tipu muslihat untuk memperdaya orang lain atau berbuat kejahatan (kiasan) (9) |
AKALSEHAT | Pikiran yang baik dan normal (kiasan) (9) |
AKARANGIN | Tumbuhan sejenis kerak, hidup menempel pada pohon lain, tetapi tidak merugikan, hidup di daerah dengan kelembapan tinggi, dimanfaatkan sebagai obat; kayu angin; jenggot resi (Usnea barbata) (9) |
AKARAPUNG | Akar tumbuhan sebagai alat untuk mengapung, seperti pada eceng gondok (9) |
AKARBAHAR | Tumbuhan laut, biasanya dibuat gelang tangan untuk mencegah penyakit sengal; hewan laut yang menyerupai tumbuhan dan hidup di dasar laut, biasanya dibuat gelang sebagai simbol kekuatan seseorang (Euplexaura sp.) (9) |
AKARBANAR | Liana yang batangnya berduri, daunnya menjorong sampai melonjong, perbungaan memayung, buahnya bulat dan berwarna hijau, tumbuh di bioma subtropis, tersebar dari India sampai Filipina; banar babi; kijil (Smilax luzonensis) (9) |
AKARBELIT | Akar yang keluar dari batang di atas tanah dan berfungsi untuk memanjat dengan melilit penunjangnya (9) |
AKARDAGUN | Liana yang daunnya menjorong berhadapan, bunga dan buah seperti melinjo, tumbuh di bioma tropis basah, tersebar dari Semenanjung Thailand sampai Sumatra, bijinya dapat dimakan setelah direbus; telinak; akar putat (Gnetum tenuifolium) (9) |
AKAREMBUN | Tumbuhan memanjat (Lecananthus erubescens) (9) |
AKARGAMAT | Tumbuhan menjalar, panjang mencapai 5 m, daunnya berbentuk jantung, digunakan dalam perawatan rambut, untuk mencegah kerontokan; akar kelempinang (Pericampylus glaucus) (9) |
AKARGANDA | Akar suatu persamaan yang berulang kali (Matematika) (9) |
AKARIOSIT | Sel darah merah (Biologi) (9) |
AKARISIDA | Zat beracun pembasmi tungau (Kimia) (9) |
AKARKUBIK | Bilangan yang jika dikalikan dua kali dengan bilangan itu sendiri menghasilkan suatu bilangan tertentu, misalnya 3 adalah akar kubik 27 (Matematika) (9) |
AKARLARAK | Tumbuhan menjalar yang dapat dipakai sebagai alat pengikat apabila sudah kering (9) |
AKARLAYAK | Tumbuhan memanjat, panjang hingga 10 m, batangnya liat dan awet, digunakan sebagai tali pengikat rakit; akar layak; kalak (Uvaria purpurea) (9) |
AKARLEKAT | Akar yang keluar dari buku batang dan berfungsi melekatkan tumbuhan itu pada penunjangnya, misalnya pada sirih (9) |
AKARLUPUK | Terna yang daunnya membundar telur, buahnya seperti markisa kecil beralur dan beracun, tumbuh di bioma tropis basah, akarnya digunakan untuk mengobati sakit perut; akar patuk manuk (Adenia heterophylla) (Biologi) (9) |
AKARLUTUT | Akar atau bagian akar yang tumbuh ke udara, membengkok, dan masuk lagi ke dalam tanah (sehingga membentuk gambaran seperti lutut) serta berfungsi untuk pernapasan, terdapat pada tumbuhan yang hidup di daerah payau, seperti pada Bruguiera parviflora (9) |
AKARMANIS | Tanaman herba yang tingginya mencapai 1 m, bunganya berwarna biru hingga ungu, akarnya digunakan untuk mengobati penyakit tukak lambung, darah tinggi, dan batuk (Glycyrrhiza Glabra L.) (9) |
AKARNAPAS | Akar yang keluar secara tegak lurus dari akar yang terbenam dalam tanah dan berfungsi untuk pernapasan, misalnya pada pedada (9) |
AKAROFILI | Hubungan simbiosis antara tumbuhan dengan tungau (Biologi) (9) |
AKAROLOGI | Ilmu yang mempelajari seluk-beluk kehidupan tungau dan caplak (Biologi) (9) |
AKARPAHIT | Pohon kecil berdaun membundar telur sungsang, bunga berwarna putih, buah membulat berwarna putih, berdaun dan berakar pahit, digunakan untuk mengobati infeksi mata, malaria, dan sembelit (Scaevola taccada) (Botani) (9) |
AKARPAKIS | Tumbuhan jenis pakis, daun mudanya dapat dimasak untuk sayur; lemidi (Stenochlaena palustris) (9) |
AKARPAPAN | Akar yang menganjur ke luar menyerupai dinding penopang pohon (pada pangkal pohon, seperti pada pohon kenari dan beringin); banir (9) |
AKARPARSI | Tumbuhan Liliaceae, ujung akar tunggalnya (rebung) dibuat sayur, terutama yang belum terkena sinar matahari, berwarna putih, lunak, dan gemuk; asperses; sepersi; asparagus (Asparagus officinalis) (9) |
AKARPUSAT | Akar yang langsung tumbuh dari tudung akar (9) |
AKARPUTAT | Liana yang daunnya menjorong berhadapan, bunga dan buah seperti melinjo, tumbuh di bioma tropis basah, tersebar dari Semenanjung Thailand sampai Sumatra, bijinya dapat dimakan setelah direbus; akar dagun; telinak (Gnetum tenuifolium) (Botani) (9) |
AKARRESAM | Tumbuhan jenis paku atau pakis; paku rotan; bengkawang (Gleichenia linearis) (9) |
AKARSERAU | Akar gerip putih (9) |
AKARTIKUS | Perdu yang mengandung getah, tinggi mencapai 1 m, jika dipatahkan batangnya mengeluarkan cairan jernih, bunganya berwarna putih, buahnya yang masak berwarna hitam, akarnya digunakan untuk pengobatan berbagai penyakit; akar sepuluh; pulai pandak (Rauwolfia serpentina) (9) |
AKARUDARA | Akar yang tumbuh dari bagian batang di atas tanah dan menggantung di udara (9) |
AKARWANGI | Tumbuhan rumput-rumputan, tinggi hingga 2,5 m, akarnya berbau harum, biasanya dibuat kipas atau ditaruh di antara pakaian; narwastu (Andropogon zizanioides) (9) |
AKBARABAD | Kota di Iran (9) |
AKHIRKATA | Kesimpulannya; akhirnya (9) |
AKIBATNYA | Akhirnya; hasilnya; kesudahannya (9) |
AKILBALIG | Tahu membedakan baik dan buruk (laki-laki berumur 15 tahun ke atas); cukup umur; cukup akalnya; dewasa (9) |
AKMATOANG | Rangkaian upacara pernikahan di Makassar, orang tua pengantin wanita menemui dan membawakan hadiah untuk orang tua pengantin laki-laki berupa kain sarung, bahan baju, dan sebagainya (9) |
AKOMODASI | Sesuatu yang disediakan untuk memenuhi kebutuhan, misalnya tempat menginap atau tempat tinggal sementara bagi orang yang bepergian; penyesuaian mata untuk menerima bayangan yang jelas dari objek yang berbeda (Biologi); nyesuaian manusia dalam kesatuan sosial untuk menghindari dan meredakan interaksi ketegangan dan konflik (Antropologi); kamar atau ruang tempat tinggal awak kapal atau penumpang kapal (Pelayaran); penyesuaian sosial dalam interaksi antara pribadi dan kelompok manusia untuk meredakan pertentangan (Sosiologi) (9) |
AKONITASE | Enzim yang berlaku sebagai katalis dalam reaksi timbal balik asam sitrat dan asam isositrat (Biologi) (9) |
AKROBATIK | Pertunjukan atau peragaan yang dilakukan seorang pemain akrobat; pertunjukan hebat dan mengagumkan berkenaan dengan ketangkasan (9) |
AKROBATIS | Bersifat akrobat (9) |
AKRODINIA | Penyakit kronis akibat keracunan merkurium pada bayi atau balita (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
AKROFOBIA | Fobia berada di tempat yang tinggi (Psikologi) (9) |
AKROMANIA | Kesukaan yang sangat berlebihan dalam menciptakan akronim (Psikologi) (9) |
AKROMATIK | Bersifat dapat meneruskan cahaya tanpa menguraikan cahaya itu menjadi warna-warna pembentuknya; tanpa warna, tidak berpigmen (Biologi) (9) |
AKROMATIN | Bagian dasar inti sel yang tidak menyerap zat pewarna (Biologi) (9) |
AKROMETER | Alat untuk mengukur kerapatan minyak (Teknik) (9) |
AKROPETAL | Terbentuk secara berurutan dari bagian dasar ke arah ujung sehingga bagian ujung merupakan yang termuda (Biologi) (9) |
AKROPOLIS | Puncak suatu kota pada zaman Yunani Kuno, biasanya dijadikan sebagai lokasi kuil pemujaan dewa atau dewi utama (Arsitektur) (9) |
AKROSPORA | Spora ujung; cara rentangan spora bersel banyak yang membanjar dari pangkal ke ujung (Biologi) (9) |
AKSARAHAN | Aksara morfemis yang menurunkan huruf kanji, pertama kali digunakan oleh suku Han yang mendiami lembah Sungai Kuning pada masa primitif (9) |
AKSARAWAN | Orang yang mampu membaca dan menulis (9) |
AKSELERAN | Zat yang digunakan untuk mempercepat suatu proses (Kimia) (9) |
AKSEPBANK | Surat wesel yang diterima oleh bank dan digunakan sebagai pembayaran dalam transaksi dagang atau untuk dipinjamkan sebagai modal usaha (Ekonomi dan Keuangan) (9) |
AKSEPTASI | Penerimaan; pembenaran; penerimaan secara umum makna suatu kata atau pemahaman konsep makna suatu kata (atau konsep) yang umum diterima (9) |
AKSESIBEL | Terakses; mudah diakses; dapat diakses (9) |
AKSESJAUH | Tautan yang memungkinkan pengguna untuk mendapatkan akses ke komputer atau jaringan dari lokasi jauh (Komputer dan Teknologi Informasi) (9) |
AKSIJARAH | Tindakan menjarah (9) |
AKSIOLOGI | Kegunaan ilmu pengetahuan bagi kehidupan manusia; kajian tentang nilai, khususnya etiket (9) |
AKSITUNDA | Pengoperasian sesuatu setelah jangka waktu yang telah ditentukan (9) |
AKTAHIBAH | Akta yang berisi persetujuan atas penyerahan suatu benda dengan cuma-cuma dan tidak dapat ditarik kembali (Ekonomi dan Keuangan) (9) |
AKTANIKAH | Surat tanda bukti yang berisi keterangan tentang pernikahan seseorang (Hukum) (9) |
AKTINISME | Radians terhadap perubahan kimia yang diakibatkan oleh radiasi (Kimia) (9) |
AKTINOLIT | Varietas mineral hornblenda (Kimia) (9) |
AKTIVATOR | Zat penyebab aksi enzim; zat yang merangsang perkembangan jaringan embrio atau otot (Biologi) (9) |
AKTIVISME | Kegiatan (para) aktivis; doktrin yang menekankan perlunya tindakan kekerasan untuk mencapai tujuan politik (Politik dan Pemerintahan); aliran ekspresionisme yang berpandangan bahwa drama harus dapat mencari pemecahan realistis mengenai masalah sosial (Kesenian) (9) |
AKTIVITAS | Keaktifan; kegiatan; kerja atau salah satu kegiatan kerja yang dilaksanakan dalam tiap bagian di dalam perusahaan (9) |
AKTORLAGA | Aktor yang berperan dalam film laga (9) |
AKUAFALFA | Daerah yang permukaan air tanahnya tinggi (9) |
AKUAMARIN | Beril bening yang hijau kebiruan; hijau kebiruan (9) |
AKUAPONIK | Cara bercocok tanam dengan menggunakan perpaduan antara budi daya ikan dan hidroponik (9) |
AKUDUKTUS | Guratan yang berbentuk seperti luka yang disebabkan oleh goresan jarum (9) |
AKUMULASI | Pengumpulan; penimbunan; penghimpunan; tambahan periodik suatu dana dari bunga atau tambahan lain pada tambahan laba neto pada laba yang ditahan (Ekonomi dan Keuangan) (9) |
AKUNBIAYA | Sekelompok akun yang disusun untuk mencatat berbagai aktivitas produksi dan sering kali juga aktivitas distribusi (Ekonomi dan Keuangan) (9) |
AKUNHARTA | Akun untuk suatu aktiva tetap (Ekonomi dan Keuangan) (9) |
AKUNTABEL | Dapat dipertanggungjawabkan (9) |
AKUNTANSI | Teori dan praktik perakunan, termasuk tanggung jawab, prinsip, standar, kelaziman (kebiasaan), dan semua kegiatannya (Manajemen); hal yang berhubungan dengan akuntan (Manajemen); seni pencatatan dan pengikhtisaran transaksi keuangan dan penafsiran akibat suatu transaksi terhadap suatu kesatuan ekonomi (Manajemen) (9) |
AKUPRESUR | Pengobatan dengan teknik pemijatan yang menggunakan ibu jari atau ujung jari di titik-titik tertentu pada tubuh seseorang untuk merangsang titik-titik energi (9) |
ALABANGKA | Sepotong besi yang tajam ujungnya (untuk menggali tanah yang keras, membelah batu, dan sebagainya); linggis; perejang (9) |
ALAIBELAI | Bujukan (9) |
ALAJAYLAT | Kota di Libya (9) |
ALAMARWAH | Alam tempat arwah berada sesudah orang meninggal (9) |
ALAMBESAR | Alam yang luas ini (9) |
ALAMDUNIA | Alam yang bersifat sementara dan tidak kekal; alam fana (9) |
ALAMKABIR | Alam besar; alam semesta; makrokosmos (9) |
ALAMKECIL | Alam kehidupan manusia, makhluk hewani dan nabati; alam sagir; mikrokosmos (9) |
ALAMKEKAL | Tempat kekal roh (zat hidup) manusia yang telah meninggal; alam baka; akhirat (9) |
ALAMKUBUR | Alam barzakh; alam samar (9) |
ALAMMISAL | Tempat kehidupan makhluk lain di alam yang merupakan gambaran dari bentuk sebenarnya di alam asalnya atau aslinya (9) |
ALAMRAHIM | Alam pada saat manusia masih dalam kandungan ibu; kantong peranakan; kandung; gua garba (9) |
ALAMSAGIR | Alam kehidupan manusia, makhluk hewani dan nabati; alam kecil; mikrokosmos (9) |
ALAMSAMAR | Alam barzakh; alam kubur (9) |
ALANGGAYA | Layang-layang yang dibuat dari kayu, berbentuk seperti ikan, digunakan untuk menarik perhatian ikan tuna (Gorontalo) (9) |
ALANGHARI | Hari biasa (bukan hari pekan) (9) |
ALASBEDAK | Kosmetik yang dipakai sebagai alas atau dasar sebelum merias wajah (9) |
ALASBUNGA | Dasar bunga (bagian bunga yang sebelah bawah) (9) |
ALASCAWAN | Lapik cangkir (9) |
ALASDALAM | Pelat yang menutup sisi dalam dasar berganda dari kapal (Pelayaran) (9) |
ALASEROSI | Permukaan tanah terendah yang dapat tererosi oleh aliran air (Geografi dan Geologi) (9) |
ALASGURUN | Lapisan kerikil atau batu yang ditinggalkan di atas permukaan di daerah gurun pasir setelah mineral yang halus dilenyapkan oleh erosi angin (9) |
ALASKUBUR | Orang yang memikul kesalahan (kerugian dan sebagainya) orang lain (kiasan) (9) |
ALASLEHER | Lubang pada baju tempat leher (9) |
ALASPERUT | Makanan yang pertama sekali dimakan pada pagi hari sekadar pencegah masuk angin (9) |
ALASRUMAH | Dasar (fondasi) rumah (9) |
ALASTIDUR | Tikar, kain, dan sebagainya yang digunakan sebagai lapik ketika tidur; alas untuk tidur hewan ternak yang diberikan pada waktu menjelang melahirkan atau pada hewan ternak sakit, biasanya berupa jerami atau rumput kering (Peternakan) (9) |
ALASTILAM | Kain penutup tilam (9) |
ALASWAYAH | Tanah yang belum dikerjakan atau dibuka (9) |
ALATBERAT | Alat yang digunakan pada proyek berskala besar untuk menggali, memecah, dan memindahkan tanah dan material lain (9) |
ALATBIDIK | Alat yang dipasang pada busur, digunakan untuk membidik sasaran (9) |
ALATBUKTI | Hal atau benda yang digunakan sebagai bukti dalam suatu perkara (9) |
ALATHUKUM | Aparat atau petugas yang bertugas dalam penegakan hukum (9) |
ALATMASAK | Alat yang digunakan untuk memasak (9) |
ALATMUSUH | Orang (golongan, organisasi, partai politik) yang diperalat oleh pihak lain untuk mengkhianati golongan, bangsa, atau negara sendiri (9) |
ALATPERUM | Alat untuk mengukur kedalaman perairan atau laut (9) |
ALATRAJAH | Alat untuk memberi tanda nomor (identifikasi) (9) |
ALATTENUN | Perkakas untuk menenun benang menjadi kain (9) |
ALATTETAS | Alat yang berfungsi untuk menetaskan telur dilengkapi dengan pengatur suhu (9) |
ALATTULIS | Alat yang digunakan untuk menulis atau menoreh (9) |
ALATVITAL | Alat yang memiliki fungsi sangat penting, seperti jantung (pada organ tubuh) dan rem (pada kendaraan); bagian mesin (pesawat, pabrik, dan sebagainya) yang sangat penting fungsinya; alat kelamin; alat yang memiliki fungsi sangat penting, seperti jantung (pada organ tubuh) dan rem (pada kendaraan) (9) |
ALBAIULIA | Kota di Rumania (9) |
ALBAQARAH | Surah kedua dalam Al-Qur'an (Agama Islam) (9) |
ALBINISME | Kondisi genetis yang tidak sempurna yang menyebabkan organisme tidak dapat membentuk pigmen (9) |
ALBUGINEA | Zat serat putih dari bola mata dan organ lain (Kimia) (9) |
ALBUKAMAL | Kota di Suriah (9) |
ALBUMINAT | Senyawa albumin dengan zat lain yang sering bersifat basa (Kimia) (9) |
ALBUMMINI | Rekaman yang isinya lebih dari satu lagu, tetapi belum terlalu banyak untuk menjadi sebuah album, biasanya terdiri atas 4-5 lagu, berdurasi sekitar 10-30 menit (9) |
ALBURAYMI | Kota di Oman (9) |
ALDAKHURA | Peralatan penindakan huru-hara (akronim) (9) |
ALDEBARAN | Bintang yang paling terang dalam rasi Taurus (Astronomi) (9) |
ALDERSHOT | Kota di Inggris (9) |
ALEKAWANG | Alam tengah dalam mitos Bugis (9) |
ALELAMORF | Alel tidak beroperasi sehingga tidak memengaruhi penampilan fenotipe (Biologi) (9) |
ALELGANDA | Seri alel dalam lokus yang serupa dari kromosom homolog pada ras yang berkerabat (Biologi) (9) |
ALELOMORF | Campuran isomer dalam larutan yang mula-mula memisah atau menghablur ke luar (Kimia); satu dari dua atau lebih zat sebentuk yang terdiri atas atom sama yang bervalensi sama, tetapi berbeda dalam pengikatan (Kimia); salah satu pasangan gen yang tidak serupa yang menempati satu bagian tertentu pada kromosom (Biologi) (9) |
ALELOPATI | Penghambatan pertumbuhan suatu spesies tumbuhan karena pelepasan zat racun (Biologi) (9) |
ALELOTIPE | Frekuensi alel dalam populasi yang bertangkar (Biologi) (9) |
ALELTETRA | Sifat poliploid yang memiliki empat alel berbeda pada lokus tertentu (9) |
ALERGENIK | Bersifat atau mengandung alergen (9) |
ALETOFILI | Hidup subur di pinggir jalan atau di pinggir jalur rel kereta api (Biologi) (9) |
ALFABETIS | Tersusun menurut abjad (9) |
ALFAHAHIL | Kota di Kuwait (9) |
ALFATIHAH | Surah pertama dalam Al-Qur'an (Agama Islam) (9) |
ALGAMERAH | Jenis alga yang memiliki kandungan kalsium tinggi, dapat digunakan sebagai suplemen makanan untuk mencegah tulang keropos (Lithothamnion calcareum) (9) |
ALGECIRAS | Kota di Spanyol (9) |
ALGOFOBIA | Fobia terhadap rasa sakit, baik merasakan, menyebabkan, atau melihat seseorang kesakitan (Psikologi) (9) |
ALGOMETER | Alat untuk mengukur kepekaan terhadap rasa nyeri (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
ALGORITMA | Prosedur sistematis untuk memecahkan masalah matematis dalam langkah-langkah terbatas; urutan logis pengambilan keputusan untuk pemecahan masalah (Manajemen) (9) |
ALGORITME | Prosedur sistematis untuk memecahkan masalah matematis dalam langkah-langkah terbatas; urutan logis pengambilan keputusan untuk pemecahan masalah (Manajemen) (9) |
ALGUEIRAO | Kota di Portugal (9) |
ALHASAKAH | Kota di Suriah (9) |
ALHIJAMAH | Bekam (9) |
ALHOCEIMA | Kota di Maroko (9) |
ALIGAYAFE | Lemas karena digelitik (Nias) (9) |
ALIGUDARZ | Kota di Iran (9) |
ALIHHURUF | Penggantian huruf demi huruf dari abjad yang satu ke abjad yang lain (terlepas dari lafal bunyi kata yang sebenarnya); alih aksara (9) |
ALIHKECEK | Tukar percakapan (mempercakapkan perkara lain) (9) |
ALIHKODAL | Pengalihan komando dan pengendalian (akronim) (9) |
ALIHPAKET | Proses pengiriman informasi secara otomatis dari satu komputer di dalam jaringan ke komputer lainnya berupa pengalihan informasi dari satu saluran komunikasi ke saluran lainnya sampai mencapai tujuan yang telah ditentukan (Komputer dan Teknologi Informasi) (9) |
ALIHRAGAM | Perubahan rupa (bentuk, sifat, fungsi, dan sebagainya); transformasi (9) |
ALIHSAKIT | Teknik untuk mengurangi rasa sakit dengan menciptakan rasa sakit lain (9) |
ALIHSUARA | Mengalihsuarakan; pengubahan atau penggantian dari suara bahasa yang satu ke suara bahasa yang lain (9) |
ALIHTANAM | Cara membiakkan pohon (tanaman) dengan menempelkan tunas tanaman ke pohon (tanaman) yang lain (9) |
ALIHTUGAS | Pindah jabatan atau pekerjaan dari instansi yang satu ke instansi lain atau dalam instansi yang sama (9) |
ALIMBUANE | Mabuk karena makan sirih yang terlalu banyak pinangnya (Nias) (9) |
ALIMENTER | Alat yang berkenaan dengan makanan atau gizi (9) |
ALIMULAMA | Orang-orang pandai dalam pengetahuan agama Islam (9) |
ALISIKLIK | Mempunyai susunan atom karbon dalam lingkar tertutup, tetapi dengan sifat alifatik (tentang senyawa) (Kimia) (9) |
ALITERASI | Sajak awal (untuk mendapatkan efek kesedapan bunyi) (Sastra); pengulangan bunyi konsonan dari kata-kata yang berurutan (Sastra) (9) |
ALIWADALA | Penganan yang terbuat dari adonan ubi kayu parut, bawang putih, dan garam, diremas sedikit dan dipipihkan, kemudian digoreng dan dibalut gula merah (Gorontalo) (9) |
ALKAFIRUN | Surah ke-109 dalam Al-Qur'an (Agama Islam) (9) |
ALKALEMIA | Kelebihan alkali di dalam darah (Kimia) (9) |
ALKALOSIS | Penyimpangan dari kesetimbangan asam basa yang normal dalam tubuh karena suatu gangguan (Kimia); kadar alkali yang tinggi di jaringan tubuh yang menyebabkan kram (Kimia) (9) |
ALKESPREV | Alat kesehatan preventif (akronim) (9) |
ALKHANKAH | Kota di Mesir (9) |
ALKOHOLIK | Mengandung alkohol; beralkohol; berkaitan dengan alkohol; orang yang kecanduan alkohol (9) |
ALLAHABAD | Kota di India (9) |
ALLAHUMMA | Allahuma (9) |
ALLENTOWN | Kota di Amerika Serikat (9) |
ALMAMATER | Perguruan tinggi atau akademi tempat mahasiswa pernah belajar dan menyelesaikan pendidikannya (9) |
ALMANAQIL | Kota di Sudan (9) |
ALMANSHAH | Kota di Mesir (9) |
ALMAYADIN | Kota di Suriah (9) |
ALMITHNAB | Kota di Arab Saudi (9) |
ALMUKHLIS | Yang jujur; yang setia (biasa ditulis mengakhiri surat di atas tanda tangan) (Arab) (9) |
ALOHOSPES | Parasit yang selalu terdapat pada inang yang berbeda (Biologi) (9) |
ALOKSENIA | Dua atau lebih parasit yang terdapat pada inang yang berbeda (Biologi) (9) |
ALOKTONUS | Benda-benda asing dari luar yang ditransportasikan ke suatu daerah (9) |
ALOPATRIK | Populasi, jenis, atau takson yang menghuni daerah geografi yang berbeda dan terpisah (Biologi) (9) |
ALOPLASMA | Bagian sel yang berkembang secara berlainan, tidak membentuk organel yang berdiri sendiri (Biologi) (9) |
ALORSETAR | Kota di Malaysia (9) |
ALOSTERIK | Sifat enzim yang memiliki kemampuan menguraikan dua substrat yang berlainan karena perubahan letak molekul yang aktif (Biologi) (9) |
ALOTROPIK | Kesalingtertarikan sel gamet (Biologi) (9) |
ALQADARIF | Kota di Sudan (9) |
ALQUSIYAH | Kota di Mesir (9) |
ALTERATIF | Obat pemacu fungsi nutrisi tubuh (Farmasi dan Farmakologi) (9) |
ALTERNASI | Pertukaran; pergantian (9) |
ALTIMETER | Alat untuk mengukur ketinggian atau tinggi suatu tempat dari permukaan bumi berdasarkan tekanan udara (biasa digunakan dalam pesawat terbang) (9) |
ALTIMETRI | Pengukuran ketinggian atau altitudo dengan menggunakan altimeter (9) |
ALTOLTUBI | Tali pengikat yang digunakan pada pakaian adat Marlasi, terbuat dari daun pandan duri yang berukuran lebar (9) |
ALTRUISME | Paham (sifat) yang lebih memperhatikan dan mengutamakan kepentingan orang lain (kebalikan dari egoisme); sikap yang ada pada manusia, yang mungkin bersifat naluri, berupa dorongan untuk berbuat jasa kepada orang lain (Antropologi) (9) |
ALUMINIUM | Logam putih perak, ringan, dan mulur; unsur kimia logam dengan nomor atom 13, lambang Al dan bobot atom 26,9815 u; bahan yang membungkus black box atau kotak hitam (9) |
ALURANAIR | Selokan kecil; alur air (9) |
ALURBALIK | Perubahan keadaan yang berlawanan dengan keadaan yang diharapkan (Sastra) (9) |
ALURBIBIR | Lekuk di atas bibir di bawah hidung; gumun; alur hidung (9) |
ALURKAPAL | Riak air di belakang kapal yang sedang melaju (9) |
ALURKETAT | Alur erat (Sastra) (9) |
ALURLEHER | Lekuk pada sefalotoraks yang membatasi kepala dan dada, seperti pada udang (9) |
ALUTSISTA | Alat utama sistem pertahanan (akronim); slat utama sistem persenjataan (akronim) (9) |
ALZHEIMER | Penyakit otak yang mengakibatkan penurunan daya ingat, kemampuan berpikir dan bicara, serta perubahan perilaku secara bertahap yang banyak ditemukan pada orang-orang di atas 65 tahun (9) |
AMAGASAKI | Kota di Jepang (9) |
AMALSALEH | Perbuatan yang sungguh-sungguh dalam menjalankan ibadah atau menunaikan kewajiban agama seperti perbuatan baik terhadap sesama manusia (Agama Islam) (9) |
AMANGBORU | Suami dari adik atau kakak perempuan ayah dalam keluarga Batak Toba (Batak) (9) |
AMANTADIN | Obat antivirus yang dapat menghambat pengambilan dopamin dari otak, meningkatkan jumlah dopamin yang masih tersedia (Psikologi) (9) |
AMARENDRA | Raja para dewa (Agama Hindu); gelar Dewa Indra sebagai penakluk kejahatan (Agama Hindu) (9) |
AMATITLAN | Kota di Guatemala (9) |
AMBAJOGAI | Kota di India (9) |
AMBASADOR | Duta besar (9) |
AMBATARAN | Rusak (tentang buah pisang) (Batak) (9) |
AMBATARON | Lapuk karena berulat (tentang kayu) (Batak) (9) |
AMBEKPATI | Tidak takut mati (Jawa) (9) |
AMBEKSIYA | Suka menganiaya (pada makhluk lain) (Jawa) (9) |
AMBEKSURA | Pemberani; tdk gentar menghadapi apapun (Jawa) (9) |
AMBERGRIS | Zat lilin abu-abu atau hitam berasal dari usus ikan paus tertentu untuk parfum (9) |
AMBIKANAK | Sistem perkawinan dalam tradisi suku Ratahan yang membebaskan pihak lelaki dari kewajiban membayar mahar, tetapi dengan syarat suami tinggal bersama keluarga pihak istri dan garis keturunan anak bersifat matrilineal (9) |
AMBIKAPUR | Kota di India (9) |
AMBILALIH | Terima dari orang lain (untuk dikerjakan, ditindaklanjuti, dan sebagainya) (9) |
AMBILHARI | Mengambil jatah hari bekerja harian, biasanya di sawah (tentang buruh harian lepas) (Melayu Riau) (9) |
AMBIVALEN | Bercabang dua yang saling bertentangan (seperti mencintai dan membenci sekaligus terhadap orang yang sama) (9) |
AMBLIOPIA | Kelainan pada mata yang menyebabkan ketajaman daya lihat menjadi kurang normal; mata malas (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
AMBOVOMBE | Kota di Madagaskar (9) |
AMBURADUL | Acak; centang perenang; berantakan; porak-poranda (9) |
AMEBIASIS | Penyakit yang disebabkan oleh ameba (9) |
AMELIORAN | Bahan organik maupun anorganik yang dapat digunakan untuk meningkatkan kesuburan tanah (Ilmu Tanah) (9) |
AMENDEMEN | Usul perubahan undang-undang yang dibicarakan dalam Dewan Perwakilan Rakyat dan sebagainya; penambahan pada bagian yang sudah ada (9) |
AMERICANA | Kota di Brasil (9) |
AMERIKANO | Espreso yang diencerkan (Tata Boga); espreso yang diencerkan dengan air panas; kopi yang terbuat dari espreso dan air panas (9) |
AMERISIUM | Unsur kimia aktinida dengan nomor atom 95, berlambang Am dan bobot atom 241 u, tidak terdapat di alam bebas dan semua isotopnya radioaktif (9) |
AMESURENG | Dipakai terus-menerus tanpa memperhatikan pemeliharaannya (Bugis) (9) |
AMETABOLA | Serangga yang tidak menunjukkan adanya metamorfosa dalam perkembangannya (Zoologi) (9) |
AMETABOLI | Tanpa perubahan; tanpa metamorfosis (Biologi) (9) |
AMETROPIA | Kehilangan kemampuan untuk memfokuskan bayangan pada retina karena ketidaksesuaian antara ukuran dan daya refraksi mata (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
AMFIBOLIK | Dapat berputar ke belakang atau ke depan, seperti jari kaki luar pada burung-burung tertentu (Biologi) (9) |
AMFIPLOID | Individu yang memiliki dua jenis kromosom vegetatif (Biologi) (9) |
AMFISARKA | Buah jenis labu yang kulit luarnya berkayu (Biologi) (9) |
AMFITRIKA | Penataan dua flagela sel, masing-masing terletak pada kutub sel (Biologi) (9) |
AMFIXILEM | Sifat keterdapatan xilem yang mengelilingi floem (Biologi) (9) |
AMFOTERIK | Bersifat asam atau basa bergantung pada keadaan (Kimia) (9) |
AMIDOKSIM | Senyawa yang diturunkan dari amidina dengan menggantikan atom hidrogen pada gugus amido atau amino dengan hidroksil (Kimia) (9) |
AMIGDALIN | Glukosida dari biji buah amandel, avokad, dan sebagainya (9) |
AMILOFORM | Campuran pembasmi kuman, terdiri atas kanji dan formaldehida (Kimia) (9) |
AMILOGRAF | Peranti untuk menetapkan kualitas pati sebagai bahan kue dengan menetapkan viskositasnya pada berbagai suhu (Kimia) (9) |
AMILOPLAS | Granula pembentuk pati takberwarna atau leukoplas, terdapat pada tumbuhan (Biologi) (9) |
AMILOPSIN | Amilase yang terdapat dalam pankreas (Biologi) (9) |
AMILZAKAT | Orang yang bertugas mengumpulkan dan membagikan zakat (9) |
AMINISASI | Penguraian mikrobiologis protein menjadi persenyawaan amino (Pertanian) (9) |
AMINOGRAM | Diagram komposisi asam amino (Kimia) (9) |
AMIOGRAFI | Penyuntikan zat radiopak ke dalam cairan plasenta dan rahim pada pemeriksaan rontgen (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
AMIOTONIA | Kondisi tidak memiliki tonus otot (Anatomi) (9) |
AMIOTROFI | Kondisi mengecilnya otot akibat penyakit yang menyerang saraf yang terdapat pada otot tersebut (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
AMIRULHAJ | Pemimpin jemaah haji (Arab) (9) |
AMNIOTOMI | Pemecahan air ketuban (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
AMOKTOFIT | Tumbuhan yang tumbuh pada gosong atau pasir di tepi muara sungai (Biologi) (9) |
AMPAWAYER | Tari pergaulan khas Sangir yang diiringi orkes secara langsung, dibawakan berpasangan dengan gerakan spontan pada hajatan pernikahan (Sangir) (9) |
AMPILALAS | Angin topan (Batak) (9) |
AMPISILIN | Salah satu obat antibiotik (Farmasi dan Farmakologi) (9) |
AMPLEKSUS | Perpasangan sebelum kopulasi yang ditandai dengan perangkulan betina oleh jantan (Biologi) (9) |
AMPLITUDO | Simpangan yang paling jauh dari titik keseimbangan pada getaran (Fisika); selisih suhu tahunan atau suhu harian (Geografi dan Geologi); jarak antara puncak gelombang bunyi dan titik rata-rata (Linguistik) (9) |
AMSTERDAM | Ibu kota Belanda (9) |
ANABIOSIS | Gejala mati suri yang terdapat pada benih, tepung sari, ganggang, dan sebagainya karena kekeringan, yang sewaktu-waktu dapat hidup lagi jika mendapatkan air (Biologi) (9) |
ANAEROBIK | Dapat hidup tanpa memerlukan oksigen (tentang bakteri) (9) |
ANAKAGUNG | Gelar kebangsawanan pria dan wanita Bali (9) |
ANAKAJAIB | Anak kecil yang sudah mampu menguasai kepandaian yang dimiliki oleh orang dewasa (9) |
ANAKALANG | Anak yang ketiga; suku bangsa yg berasal dr atau mendiami wilayah Kabupaten Sumba Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Timur (9) |
ANAKALLAH | Gelar untuk Yesus Kristus yang menyatakan bahwa Ia berasal dari Allah dan melakukan penyelamatan manusia (Agama Kristen) (9) |
ANAKANGIN | Sepoi-sepoi; angin yang lembut (9) |
ANAKBALAM | Sepasang (seorang laki-laki dan perempuan); sejoli (9) |
ANAKBAPAK | Anak yang terlalu disayangi oleh bapaknya sehingga tidak sempat bergaul dengan anak-anak yang lain (9) |
ANAKBEDIL | Peluru (9) |
ANAKBELAI | Panggilan yang digunakan paman dari pihak ibu untuk menyapa keponakannya (Basemah) (9) |
ANAKBENUA | Julukan negara India (9) |
ANAKBILIK | Ruang kecil yang ditambahkan pada kamar (9) |
ANAKBUKIT | Bukit kecil (9) |
ANAKBULAN | Orang yang tidak tentu tabiatnya (kadang-kadang baik, kadang-kadang buruk); bulan muda (ttg bulan pada hari pertama s.d. ketiga) (Melayu Riau) (9) |
ANAKBUSUR | Anak panah (9) |
ANAKCOBEK | Penggiling pada cobek (9) |
ANAKDABUS | Orang yang ikut serta bermain dabus; pemain dabus (9) |
ANAKDACIN | Batu (besi dan sebagainya) pada timbangan dengan ketentuan berat tertentu; anak timbangan; anak kati (9) |
ANAKDALAM | Suku Kubu (9) |
ANAKDAPAT | Anak yang didapat di jalan dan sebagainya (9) |
ANAKDIDIK | Murid; siswa; anak yang berada dalam pembinaan (asuhan) seseorang (9) |
ANAKGADIS | Anak perempuan yang sudah menginjak usia remaja (9) |
ANAKGENTA | Bagian genta yang berfungsi sebagai pemukul genta (9) |
ANAKGOBEK | Pelocok kapur sirih dalam gobek; alu kecil penumbuk kapur sirih dalam gobek (9) |
ANAKGUGUR | Bayi yang lahir (mati) sebelum genap bulannya (9) |
ANAKHALAL | Anak yang sah (orang tuanya menikah) (9) |
ANAKHARAM | Anak yang lahir dari hasil hubungan di luar ikatan pernikahan; anak jadah; anak zadah; anak kuar (9) |
ANAKJADAH | Anak yang lahir dari hasil hubungan di luar ikatan pernikahan; anak haram; anak kuar; anak zadah (9) |
ANAKJUDUL | Tambahan pada judul buku dan sebagainya (biasanya berupa kata-kata penjelas terhadap judul) (9) |
ANAKKAPAL | Awak atau pegawai yang bertugas di kapal (9) |
ANAKKECIL | Anak yang belum dewasa; tidak berpengalaman (kiasan) (9) |
ANAKKUKUT | Anak angkat yang tidak berhak menerima harta pusaka (9) |
ANAKKUNCI | Alat untuk membuka kunci; sosi (9) |
ANAKLIDAH | Daging kecil di ujung kerongkongan; anak tekak; uvula (Anatomi) (9) |
ANAKLIMPA | Kelenjar yang mengeluarkan empedu (9) |
ANAKLISIS | Keadaan emosi yang bergantung pada orang lain (Psikologi) (9) |
ANAKMAMAK | Anak pisang (Minangkabau) (9) |
ANAKMERAH | Bayi yang baru saja dilahirkan; bayi merah (9) |
ANAKMURID | Anak sekolah; siswa; anak didik (9) |
ANAKNAKAL | Anak yang karena sebab tertentu mengalami hambatan dalam perkembangan pribadi, ketakseimbangan mental, sosial, atau pendidikan sehingga muncul tingkah laku yang menyimpang, misalnya mencopet (9) |
ANAKORANG | Anak orang lain (bukan sanak saudara) (9) |
ANAKPANAH | Senjata tajam yang berupa barang panjang, runcing pada ujungnya dan diberi bulu atau barang lain yang serupa pada pangkalnya yang berfungsi sebagai penjaga keseimbangan, dilepaskan dengan menggunakan busur (9) |
ANAKPELOR | Peluru (isi bedil) (9) |
ANAKPENAK | Anak cucu; keturunan; anak pinak (9) |
ANAKPIARA | Anak orang lain yang dipiara (9) |
ANAKPIATU | Anak yang ibunya sudah meninggal; anak yang sudah tidak beribu lagi; anak yatim (di beberapa daerah anak yatim adalah anak yang tidak beribu lagi) (9) |
ANAKPINAK | Anak cucu; keturunan; liana yang daunnya melonjong, buahnya bersayap seperti meranti, tumbuh di bioma tropis basah, tersebar dari Assam, Cina, sampai Malesia (Smythea oblongifolia) (Botani) (9) |
ANAKPUTIH | Anak yang ketujuh (9) |
ANAKRAGIL | Anak bungsu (9) |
ANAKRIMBA | Suku Kubu (9) |
ANAKSANAK | Anak kemenakan (9) |
ANAKSIPIL | Anak yang diserahkan oleh orang tuanya kepada negara (Pendidikan) (9) |
ANAKSUKAR | Anak yang bertingkah laku menyimpang dari norma-norma sosial (tidak dapat diatasi dengan cara-cara biasa) (Psikologi) (9) |
ANAKSUNTI | Anak perempuan yang mulai jadi gadis (perawan kecil) (9) |
ANAKTEKAK | Daging kecil di ujung kerongkongan; anak lidah; uvula (Anatomi) (9) |
ANAKTONIL | Anak komidi (9) |
ANAKTORAK | Perkakas tenun pemintal benang (9) |
ANAKURUNG | Golongan kerabat dan keturunan raja dalam suku Bugis (9) |
ANAKYATIM | Anak yang sudah tidak berbapak lagi (9) |
ANAKZADAH | Anak yang lahir dari hasil hubungan di luar ikatan pernikahan; anak haram; anak kuar; anak jadah (9) |
ANALEPTIK | Obat untuk memulihkan kesehatan; obat yang merangsang sistem saraf pusat (9) |
ANALGESIA | Kehilangan kemampuan untuk merasakan sakit saat dalam keadaan sadar (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
ANALGESIK | Obat untuk meredakan rasa nyeri tanpa mengakibatkan hilangnya kesadaran (Farmasi dan Farmakologi); berkaitan dengan analgesia; bersifat menimbulkan analgesia (9) |
ANALGETIK | Analgesik (Farmasi dan Farmakologi) (9) |
ANAMNESIS | Keterangan tentang kehidupan seseorang (klien) yang diperoleh melalui wawancara dan sebagainya (Psikologi); riwayat orang sakit dan penyakitnya pada masa lampau (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
ANAMOLEPO | Laki-laki yang telah siap untuk menikah (Culambacu) (9) |
ANANGKELA | Buah labu yang masih muda, biasanya dibuat sebagai sayur (Culambacu) (9) |
ANANTAPUR | Kota di India (9) |
ANARKISME | Ajaran (paham) yang menentang setiap kekuatan negara; teori politik yang tidak menyukai adanya pemerintahan dan undang-undang (9) |
ANASIONAL | Tidak berwatak (bersifat, berciri) nasional; tidak setia kepada bangsa sendiri (termasuk budaya, produknya, dan sebagainya) (9) |
ANATEKSIS | Proses perubahan bentuk batuan plutonik pada lapisan paling bawah dari kerak yang meleleh dan tumbuh kembali sebagai magma (Kimia) (9) |
ANCAKSAJI | Ruangan untuk menerima tamu di puri (Bali); pagar yang terbuat dari belahan bambu berujung runcing digunakan untuk alat merontokkan padi di sawah (Bali) (9) |
ANCHORAGE | Kota terbesar negara bagian Alaska, Amerika Serikat (9) |
ANDAIKATA | Seandainya; seumpama (9) |
ANDALIMAN | Rempah khas Sumatra Utara, bentuknya mirip merica, berwarna kehitaman, rasanya pedas dan meninggalkan kesan kelu di lidah, berasal dari kulit luar buah jenis tanaman (Zanthoxylum acanthopodium) (9) |
ANDALUSIT | Aluminium silikat alam, ada yang berwarna abu-abu, kehijau-hijauan, kemerah-merahan, atau kebiru-biruan yang dipakai sebagai bagian dari silimanit tahan api untuk bahan isolasi pada steker listrik (Kimia) (9) |
ANDANTINO | Langkah ringan (digunakan dalam tempo musik) (ungkapan/Latin) (9) |
ANDAPASOR | Tidak sombong; rendah hati (Jawa) (9) |
ANDAPGIZI | Keadaan gizi yang terjadi karena kualitas atau kuantitas makanan yang kurang atau karena gangguan pencernaan (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
ANDAPMUTU | Keadaan mutu atau kualitas (misalnya barang) di bawah standar (9) |
ANDRADINA | Kota di Brasil (9) |
ANDRAGOGI | Ilmu tentang cara orang dewasa belajar (9) |
ANDRAWINA | Pesta makan besar (Jawa); perjamuan makan resmi; bangket (9) |
ANDRESIUM | Organ reproduksi jantan pada bunga; benang sari (Botani) (9) |
ANDROFILI | Orang yang sangat tertarik atau senang dengan laki-laki (9) |
ANDROGINI | Kepemilikan organ perkembangbiakan jantan dan betina sekaligus (Biologi); gaya kepemimpinan yang tegas seperti seorang bapak dan seakan seperti seorang ibu (Manajemen); orang atau benda yang memiliki karakteristik seksual laki-laki dan perempuan (Manajemen) (9) |
ANDROLOGI | Ilmu kedokteran yang berkenaan dengan fungsi alat tubuh dan penyakit khusus pada laki-laki (9) |
ANDROMEDA | Galaksi spiral besar yang berisi sekitar satu trilyun bintang dan berjarak 2,5 juta tahun cahaya dari galaksi bima sakti (Astronomi) (9) |
ANEKARUPA | Berbagai rupa macam, jenis, dan sebagainya (9) |
ANEKASEGI | Hal yang melibatkan banyak komponen (Psikologi) (9) |
ANEKDOTAL | Bersifat anekdot (9) |
ANEMOFILI | Penyerbukan dengan bantuan angin (Pertanian) (9) |
ANEMOGAMI | Penyerbukan yang terjadi karena bantuan angin (9) |
ANEMOGRAF | Alat untuk merekam arah dan kekuatan angin (9) |
ANEMOGRAM | Catatan tentang arah dan kecepatan angin (9) |
ANEMOKORI | Penyebaran biji, spora oleh angin (Biologi) (9) |
ANESTETIK | Zat yang dapat mengurangi kepekaan terhadap rasa sakit dan menyebabkan ketidaksadaran (Kedokteran dan Fisiologi); anestetis (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
ANESTETIS | Bersifat dapat digunakan untuk menghilangkan rasa nyeri, yaitu menghilangkan kesadaran secara keseluruhan atau setempat (Kimia) (9) |
ANEUKLAOT | Danau air tawar yang dikelilingi laut dan terletak di Pulau Weh, Aceh (9) |
ANEUPLOID | Keadaan perangkat kromosom yang karena penambahan atau pengurangan satu kromosom jumlahnya menjadi bukan pengalihan tepat angka dasar genomnya (9) |
ANEURISME | Pelebaran setempat nadi akibat melemahnya dinding pembuluh nadi karena suatu penyakit (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
ANGHENGAR | Aksesori yang dipakai penari pada tari adat dasoi berupa konde yang terbuat dari tempurung (Kur) (9) |
ANGINATAS | Angin dalam atmosfer yang tidak dekat dengan permukaan bumi (Meteorologi) (9) |
ANGINFOHN | Angin yang bertiup kencang sepanjang lereng gunung atau pegunungan dengan suhu tinggi dan kelembapan rendah; angin jatuh (9) |
ANGINGILA | Angin yang berubah-ubah arahnya (9) |
ANGINLALU | Sesuatu yang bersifat sementara (kiasan); kabar yang belum pasti (hanya kata orang) (kiasan); sesuatu yang tidak perlu didengar (diperhatikan); sesuatu yang remeh (kiasan) (9) |
ANGINLAUT | Angin yang bertiup dari arah laut ke darat yang terjadi pada siang hari (9) |
ANGINMATI | Tidak ada angin sama sekali (9) |
ANGINSEMU | Gerakan udara yang kecepatannya diukur terhadap benda yang bergerak (9) |
ANGINUMUM | Gerakan udara di suatu tempat yang arahnya mempunyai frekuensi paling tinggi daripada angin yang lain (Meteorologi) (9) |
ANGIOLOGI | Ilmu tentang pembuluh darah dan limfa (9) |
ANGIOPATI | Gangguan berupa komplikasi yang menyerang pembuluh darah (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
ANGKAARAB | Angka yang berasal dari ejaan Arab yang sekarang menjadi angka internasional (1, 2, 3, dan seterusnya); angka biasa (9) |
ANGKABIAS | Nisbah (hasil bagi) kecepatan cahaya di dalam ruang hampa dan kecepatan cahaya di dalam sebuah zat antara (medium), dan angka ini mencirikan sifat optis bahan zat antara itu; indeks bias (Fisika) (9) |
ANGKAMEJA | Angka yang ditulis atau dicatat di atas meja; skor meja (Olahraga) (9) |
ANGKARELI | Angka yang menunjukkan perpindahan bola atau tidak dan jumlah bola mati lawan (Olahraga) (9) |
ANGKASAMA | Angka seimbang bagi kedua regu pada akhir babak kedua yang membuat waktu pertandingan diperpanjang (Olahraga) (9) |
ANGKASIAL | Angka yang menurut kepercayaan membawa sial (kemalangan) (9) |
ANGKAURUT | Nomor yang berturut-turut, seperti 1, 2, 3, 4, dan 5 (9) |
ANGKAUTUH | Bilangan bulat (9) |
ANGRATMIL | Angkutan darat militer (akronim) (9) |
ANGSABATU | Burung laut besar, bulunya putih dengan sayap hitam, atau coklat dengan perut putih, sayap runcing, sempit, dan panjang, paruh tajam dan kuat, berselaput kaki, pandai menyelam, biasanya memakan ikan dan cumi-cumi, habitat lautan tropis dan subtropis, sebaran Amerika, Eropa, Afrika, dan Australia (Pasifik dan Pulau Christmas), bermigrasi ke Indonesia (Sulidae) (9) |
ANGSALAUT | Burung laut suku Pelecanidae berwarna putih, bersayap hitam yang rentangannya mencapai 3 m, berparuh besar dengan kantong kulit di bawahnya yang berfungsi sebagai tempat menyimpan makanan; burung pelikan (9) |
ANGSONGAR | Kain putih yang diikatkan pada nisan dalam pemakaman masyarakat di Pulau (Kur) (Kur) (9) |
ANHEDONIA | Kondisi depresi yang ditandai dengan kehilangan minat untuk hidup dalam kesenangan atau untuk menikmati sesuatu (Psikologi) (9) |
ANHIDRIDA | Senyawa yang terbentuk apabila dua atom hidrogen dan satu atom oksigen dikeluarkan dari molekul suatu senyawa (Kimia) (9) |
ANIHILASI | Keadaan hancur atau musnah total; kombinasi dari sebuah partikel dan antipartikel seperti elektron dan positron untuk menghasilkan energi (Fisika) (9) |
ANIMANBON | Pesta pangan yang dirayakan suku Muyu setelah hasil pangannya dijual atau dipertukarkan (dibarterkan) (Muyu) (9) |
ANIMISTIK | Bersifat animisme; animistis (9) |
ANIMISTIS | Bersifat animisme; animistik (9) |
ANISMERAH | Burung anis berwarna merah jingga pada bagian kepala dan abu-abu pada bagian tubuh, pemakan cacing tanah, buah, dan serangga, umumnya hidup di daerah yang ditumbuhi pohon kayu dan lembap, seperti Asia Tenggara dan India; disebut juga punglor merah (Zoothera citrina) (9) |
ANISOGAMI | Reproduksi dengan persatuan dua gamet yang tidak sama (berbeda ukurannya, tetapi sama bentuknya, atau berbeda ukuran dan bentuknya) (Biologi) (9) |
ANJANGAON | Kota di India (9) |
ANJASMORO | Gunung yang terkenal dengan durian, terletak di antara Kota Mojokerto dan Kabupaten Jombang, Jawa Timur (9) |
ANJINGAIR | Berang-berang wregul (Lutrogale perspicilata); tamu yang tidak diundang dalam sebuah perhelatan (Melayu Manado) (9) |
ANKILOSIS | Tergabungnya tulang-tulang atau bagian lain yang keras dan membentuk satu tulang atau bagian yang keras (Kedokteran dan Fisiologi); kekakuan sendi karena penyakit atau pembedahan (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
ANNAPOLIS | Ibu kota negara bagian Maryland, Amerika Serikat (9) |
ANNAPURNA | Salah satu gunung tertinggi di dunia yang berada di Pegunungan Himalaya (9) |
ANODONSIA | Tidak terbentuk, dapat mengenai satu gigi atau semua, gigi susu ataupun gigi tetap (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
ANOKSEMIA | Keadaan kekurangan oksigen darah (misalnya dada terasa sakit akibat berada di puncak gunung yang tinggi) (9) |
ANOREKSIA | Kehilangan selera makan; nirselera (Ilmu Gizi) (9) |
ANOREKTAL | Berkaitan dengan anus dan rektum (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
ANOREKTIK | Bersifat menyebabkan nafsu makan hilang (9) |
ANORGANIK | Mengenai atau terdiri atas benda selain manusia, tumbuhan, dan hewan; mengenai benda tidak hidup; elemen yang meliputi air, gas, asam, dan mineral, kecuali karbon (Kimia) (9) |
ANORGASMI | Kegagalan mencapai orgasme; anorgasmia (9) |
ANOVULASI | Ketiadaan ovulasi yang disebabkan oleh kondisi kesehatan, penggunaan obat-obatan, atau menopause (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
ANSEYOUNG | Pebulu tangkis putri Korea Selatan (9) |
ANTAGONIS | Orang yang suka menentang (melawan dan sebagainya); dua macam obat atau racun yang mempunyai khasiat berlawanan sehingga dapat menghilangkan atau mengurangi khasiat masing-masing (Kedokteran dan Fisiologi); tokoh dalam karya sastra yang merupakan penentang dari tokoh utama; tokoh lawan (Sastra); antonim protagonis; otot yang menghasilkan gerakan berlawanan dengan otot agonis (Olahraga) (9) |
ANTALADAN | Tangkai mayang yang disadap untuk diambil niranya (Batak) (9) |
ANTALKALI | Zat yang menetralkan suatu basa (9) |
ANTARAKSI | Antara aksi yang satu dan yang lain (9) |
ANTARDESA | Antara desa yang satu dengan desa yang lainnya; antara beberapa desa (9) |
ANTARIKSA | Bagian alam semesta yang berada di luar atmosfer bumi (9) |
ANTARKOTA | Antara kota yang satu dan yang lain; antara beberapa kota (9) |
ANTARKTIK | Benua yang mengelilingi Kutub Selatan, tidak berpenghuni, dan hampir seluruhnya tertutup salju; antarktika (Geografi dan Geologi) (9) |
ANTARLINA | Suara atau bunyi yang makin lama makin menghilang (Sunda) (9) |
ANTARMUKA | Hubungan atau batasan umum antara dua unit atau alat (Komputer dan Teknologi Informasi); batasan umum antara sistem pengolahan data otomatis atau bagian suatu sistem tunggal (Komputer dan Teknologi Informasi); perangkat lunak yang memungkinkan program untuk bekerja dengan pengguna (Komputer dan Teknologi Informasi); kartu, colokan, atau perangkat lain yang menghubungkan perangkat keras dengan komputer sehingga informasi dapat dipindahkan dari satu tempat ke tempat lainnya (Komputer dan Teknologi Informasi); padanan dari interface (9) |
ANTARSUKU | Antara suku yang satu dan yang lain yang terdapat dalam suatu negara (9) |
ANTENATAL | Yang bersangkutan dengan hal atau keadaan sebelum melahirkan; pranatal; sebelum kelahiran; prenatal (Biologi) (9) |
ANTESEDEN | Hal ihwal yang terjadi dahulu (terutama tentang riwayat hidup atau masa lampau seseorang); informasi dalam ingatan atau konteks yang ditunjukkan oleh suatu ungkapan, misalnya dalam kalimat anaknya berapa?, bentuk -nya menunjuk anteseden tertentu; unsur terdahulu yang ditunjuk oleh ungkapan dalam suatu klausa atau kalimat (Linguistik) (9) |
ANTEVERSI | Posisi rahim terdorong ke depan (9) |
ANTIBATUK | Obat yang berkhasiat meredakan batuk (9) |
ANTICADAR | Sifat interaksi yang melemah jika jarak mengecil dan menguat jika jarak membesar (Fisika) (9) |
ANTICEMAS | Bersifat meredakan atau menghilangkan rasa cemas; obat yang berkhasiat meredakan atau menghilangkan rasa cemas (9) |
ANTIDOTUM | Tawar (tentang racun); anih (9) |
ANTIENZIM | Zat yang menghambat kerja enzim (Kimia) (9) |
ANTIGATAL | Bersifat meredakan atau menghilangkan rasa gatal; obat yang berkhasiat meredakan atau menghilangkan rasa gatal (9) |
ANTIHAMIL | Obat pencegah kehamilan (9) |
ANTIJAMUR | Zat yang dapat menghambat perkembangan jamur; zat pencegah tumbuhnya jamur (9) |
ANTIJASAD | Antibodi (Kimia) (9) |
ANTIKARAT | Tahan terhadap pelapukan atau pengikisan akibat karat (9) |
ANTIKERUT | Bersifat mengurangi atau menghilangkan kerut; zat yang berkhasiat mengurangi atau menghilang kerut (9) |
ANTIKUARI | Orang yang mengoleksi atau mempelajari benda kuno (antik) (9) |
ANTIKUMAN | Zat pencegah munculnya kuman (9) |
ANTINOVEL | Karya sastra yang pengarangnya meniadakan penggunaan unsur struktur novel dalam pengertian tradisional, khususnya berkenaan dengan perkembangan alur (Sastra) (9) |
ANTINYERI | Bersifat mengurangi atau menghilangkan rasa nyeri; obat yang berkhasiat mengurangi atau menghilangkan rasa nyeri (9) |
ANTIPASAT | Arus udara dengan komponen barat, yang di berbagai daerah subtropis di kedua belahan bumi kadang-kadang mengalir dalam angin pasat (Meteorologi) (9) |
ANTIPASTO | Makanan pembuka pada rangkaian hidangan formal khas Italia yang disajikan sebagai pembangkit selera makan (Italia) (9) |
ANTISELIP | Bersifat tahan selip (9) |
ANTISERUM | Serum yang mengandung antibodi yang dapat memberikan kekebalan terhadap penyakit (Farmasi dan Farmakologi) (9) |
ANTITESIS | Pertentangan yang benar-benar; pengungkapan gagasan yang bertentangan dalam susunan kata yang sejajar, seperti dalam semboyan “Merdeka atau Mati” (9) |
ANTITUMOR | Bersifat melawan tumor (9) |
ANTITUSIF | Bersifat meredakan batuk; obat untuk meredakan batuk (Farmasi dan Farmakologi) (9) |
ANTIVENOM | Penawar terhadap bisa ular (Kimia) (9) |
ANTIVIRAL | Bersifat menyembuhkan penyakit menular yang disebabkan oleh virus; zat yang berkhasiat menyembuhkan penyakit menular yang disebabkan oleh virus (9) |
ANTIVIRUS | Program untuk melindungi komputer dari serangan virus (Komputer dan Teknologi Informasi) (9) |
ANTIZARAH | Lawan dari suatu partikel tertentu dan jika partikel itu berinteraksi dengan antipartikelnya, keduanya saling membinasakan dan berubah menjadi energi; antipartikel (Fisika) (9) |
ANTOFILIA | Ketertarikan atau kesenangan yang berlebihan pada bunga (Psikologi) (9) |
ANTOFOBIA | Fobia terhadap bunga (Psikologi) (9) |
ANTOMANIA | Kesukaan yang berlebihan terhadap bunga (Psikologi) (9) |
ANTRAKNOS | Penyakit tanaman dengan gejala timbulnya bercak kecokelat-cokelatan pada daun atau batang yang disebabkan oleh cendawan (9) |
ANTRASENA | Zat padat hablur tanpa warna, berpendar fluor biru, terdiri atas tiga lingkar benzena bersebelahan (Kimia) (9) |
ANTRASIAN | Metode pengaturan jadwal perjalanan alat dalam tambang (Teknik) (9) |
ANTRATSYT | Kota di Ukraina (9) |
ANTROPOID | Menyerupai manusia, terutama dalam wujud fisiknya, seperti kera, orang utan, dan gorila (9) |
ANTSIRABE | Kota di Madagaskar (9) |
ANTWERPEN | Kota di Belgia (9) |
ANUNASIKA | Bunyi sengau atau konsonan nasal; anuswara (Linguistik); tanda diakritik yang menandai adanya nasalisasi dalam aksara India dan Jawa (Filologi) (9) |
ANUNSIASI | Pengumuman (9) |
ANYAMGILA | Anyaman miring (9) |
APARTEMEN | Tempat tinggal yang terdiri atas ruang duduk, kamar tidur, kamar mandi, dapur, dan sebagainya yang berada pada satu lantai bangunan bertingkat yang besar dan mewah, dilengkapi dengan berbagai fasilitas (kolam renang, pusat kebugaran, toko, dan sebagainya) (9) |
APARTHEID | Politik diskriminasi warna kulit yang diterapkan (dahulu) oleh negara Afrika Selatan antara keturunan dari Eropa (kulit putih) terhadap penduduk kulit berwarna (Belanda) (9) |
APARTOTEL | Apartemen dan hotel; hotel mirip apartemen yang dilengkapi dapur yang memungkinkan penghuninya memasak makanannya sendiri (akronim); kelompok unit tempat tinggal yang tergabung dalam suatu bangunan, umumnya bersusun dan dapat disewakan atau dimiliki (9) |
APAYAMUKA | Ajaran agama Buddha tentang penyebab keruntuhan kehidupan, yaitu perbuatan asusila, mabuk-mabukan, judi, dan pergaulan dengan orang jahat (Agama Buddha) (9) |
APELATIVA | Penyebutan sesuatu berdasarkan penemu, pabrik pembuatnya, atau nama dalam sejarah (Linguistik) (9) |
APELBESAR | Berkumpul banyak-banyak untuk mendengarkan amanat (pemerintah) (9) |
APELDOORN | Kota di Belanda (9) |
APELSIAGA | Apel untuk mengetahui kesiapan dalam pelaksanaan tugas (9) |
APERSEPSI | Pengamatan secara sadar (penghayatan) tentang segala sesuatu dalam jiwanya (dirinya) sendiri yang menjadi dasar perbandingan serta landasan untuk menerima ide baru (Psikologi) (9) |
APIASMARA | Perasaan cinta yang sangat kuat dan membara (kiasan) (9) |
APIKULTUR | Peternakan lebah (9) |
APILANCIP | Api yang lebih panas daripada api biasa (9) |
APINERAKA | Api penyiksa dalam neraka (9) |
APITERAPI | Pengobatan yang menggunakan lebah atau produk yang dihasilkan lebah, diklaim dapat menyembuhkan penyakit seperti sklerosis dan kanker, tetapi belum didukung bukti medis (9) |
APITKANAN | Pemain takraw yang berdiri di sebelah kanan tekong, bertugas memberikan umpan bola kepada tekong sebagai sepak permulaan, melakukan tendangan serangan, dan menghambat serangan lawan (Olahraga) (9) |
APITOKSIN | Racun lebah madu, berupa cairan tak berwarna dan pahit, dapat menyebabkan peradangan lokal, berfungsi sebagai antikoagulan (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
APIUNGGUN | Api yang menyala dari tumpukan kayu yang terbakar; acara (biasanya pada malam penutupan masa perkenalan anggota baru) dengan membuat api unggun (misalnya dalam kepramukaan) (9) |
APLIKATIF | Mengenai (berkenaan dengan) penerapan (9) |
APLIKATOR | Alat untuk mengaplikasikan atau mengoleskan sesuatu (misalnya zat cair) ke suatu permukaan (9) |
APOKALIPS | Wahyu; penyingkapan (Agama Kristen); kehancuran dunia pada akhir zaman (Agama Kristen) (9) |
APOMIKSIS | Pembiakan aseksual (seperti partenogenesis dan apogari) tanpa ada pembuahan (Biologi) (9) |
APOMORFIN | Alkaloid kristal yang dibuat dari morfin yang dikeringkan untuk dijadikan sebagai obat perangsang muntah (9) |
APOPLEKSI | Penyakit yang menyebabkan orang jatuh pingsan karena salah satu pembuluh darah dalam otak pecah (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
APOPTOSIS | Kematian sel organisme yang sudah terjadwal sebagai bagian dari perkembangan dan pertumbuhan alaminya (Biologi) (9) |
APOSTOLIK | Berhubungan dengan atau berdasarkan ajaran para rasul (9) |
APPETIZER | Umpan tekak; pembangkit selera; penyelera (ungkapan/Inggris) (9) |
APRESIASI | Kesadaran terhadap nilai seni dan budaya (9) |
APUCARANA | Kota di Brasil (9) |
AQUAVITAE | Air hidup; minuman keras (ungkapan/Latin) (9) |
ARABFUSHA | Ragam bahasa Arab yang mengacu kepada Al-Qur'an dan kesusastraan Arab klasik; bahasa Arab baku (9) |
ARABSAUDI | Negara yang terletak di Asia Barat Daya, beribu kota Riyadh (9) |
ARACATUBA | Kota di Brasil (9) |
ARAGUAINA | Kota di Brasil (9) |
ARAHANGIN | Arah yang menyatakan dari mana datangnya angin (Meteorologi) (9) |
ARAHDEPAN | Pukulan pemain yang diarahkan ke depan lawan (Olahraga) (9) |
ARAHUSAHA | Identifikasi situasi yang perlu didekati atau sebaliknya oleh atlet (Olahraga) (9) |
ARAKKONAM | Kota di India (9) |
ARAKNITIS | Peradangan selaput tengah yang membungkus otak dan urat saraf tulang belakang (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
ARALRUANG | Efek penataan ruang atom dalam struktur molekul yang menghambat reaksi atau proses kimia (9) |
ARANGBATU | Arang yang diambil dari dalam tanah, berasal dari tumbuhan darat, tumbuhan air, dan sebagainya yang telah menjadi batu; batu bara (9) |
ARANGKAYU | Arang yang dibuat dari bara kayu yang dipengap (9) |
ARANGPARA | Jelaga di para-para (di dapur) yang berasal dari asap bekas memasak (9) |
ARANSEMEN | Penyesuaian komposisi musik dengan nomor suara penyanyi atau instrumen lain yang didasarkan pada sebuah komposisi yang telah ada sehingga esensi musiknya tidak berubah (Musik); usaha yang dilakukan terhadap sebuah karya musik untuk suatu pergelaran yang pengerjaannya bukan sekadar perluasan teknis, tetapi juga menyangkut pencapaian nilai artistik yang dikandungnya (9) |
ARAPIRACA | Kota di Brasil (9) |
ARAPONGAS | Kota di Brasil (9) |
ARASLUTUT | Sampai ke lutut (9) |
ARAUCARIA | Kota di Brasil (9) |
ARBAMINCH | Kota di Etiopia (9) |
ARBITRASE | Pembelian dan penjualan secara simultan atas barang yang sama di dalam dua pasar atau lebih dengan harapan akan memperoleh laba dari perbedaan harganya (Perdagangan); usaha perantara dalam meleraikan sengketa (Hukum); bentuk peradilan yang dilaksanakan atas dasar kesepakatan antara pihak-pihak yang berselisih dan dimediasi oleh hakim yang telah mereka pilih sendiri (Hukum) (9) |
ARBORETUM | Tempat berbagai pohon ditanam dan dikembangbiakkan untuk tujuan penelitian atau pendidikan (9) |
ARCOVERDE | Kota di Brasil (9) |
AREABROCA | Area pada otak yang terletak di hemisfer serebral, berkaitan erat dengan produksi kata, berasal dari nama Paul Broca, seorang ahli bedah Prancis; pusat bahasa (Psikologi) (9) |
AREAHIJAU | Tanah yang tidak tertutup bangunan dan dikhususkan untuk menanam beragam tanaman (semak, pepohonan) (9) |
AREAPASIF | Area tengah pertunjukan yang merupakan area pusat perhatian penonton sehingga aktor tidak perlu melakukan banyak gerakan (Kesenian) (9) |
AREAREHAT | Area yang biasanya terletak di sepanjang jalan bebas hambatan, yang menyediakan fasilitas tempat ibadah, SPBU, rumah makan, toko, toilet, dan sebagainya (9) |
ARELANCOR | Senjata tajam sejenis celurit (Madura) (9) |
AREOGRAFI | Pemerian segi fisik planet Mars (Astronomi) (9) |
AREOMETER | Alat untuk mengukur bobot jenis cairan berdasarkan gaya apung (Fisika) (9) |
ARGENTINA | Negara yang terletak di Amerika Selatan, beribu kota Buenos Aires; juara sepak bola Piala Dunia 2022; juara Copa America 2021 (9) |
ARGIRODIT | Baja mineral abu-abu (Ag8Ge S6), salah satu dari dua mineral germanium dan bahan untuk germanium, perak, dan sulfur (Mineralogi) (9) |
ARGOMETER | Alat untuk mengukur banyaknya uang yang harus dibayar penumpang taksi berdasarkan jarak tempuh dan waktu penggunaan (9) |
ARGONAVIS | Rasi bintang lama yang sudah dipecah menjadi tiga rasi bintang (Astronomi) (9) |
ARHANUDRI | Artileri pertahanan udara ringan (akronim) (9) |
ARHANUDSE | Artileri pertahanan udara sedang (akronim) (9) |
ARIQUEMES | Kota di Brasil (9) |
ARITENOID | Berbentuk seperti cangkul (9) |
ARITMETIK | Berhubungan dengan aritmetika; aritmetis (Matematika) (9) |
ARITMETIS | Berhubungan dengan aritmetika; aritmetik (Matematika) (9) |
ARKEOLOGI | Ilmu tentang kehidupan dan kebudayaan zaman kuno berdasarkan benda peninggalannya, seperti patung dan perkakas rumah tangga; ilmu purbakala (9) |
ARKIFONEM | Golongan fonem yang kehilangan kontras pada posisi tertentu (Linguistik) (9) |
AROMALAUT | Aroma segar bercampur garam seperti di laut atau pantai, digunakan untuk menggambarkan kualitas kesegaran ikan (Tata Boga) (9) |
AROMASUSU | Bau dan rasa yang spesifik dari air susu (9) |
ARONMULUD | Nasi sisa upacara maulud yang disebar di area persawahan karena diyakini dapat mencegah hama (Sunda) (9) |
ARSENIKUM | Warangan; racun tikus; berangan (9) |
ARSIPARIS | Seseorang yang memiliki kompetensi di bidang kearsipan yang diperoleh melalui pendidikan formal dan/atau pendidikan dan pelatihan kearsipan serta mempunyai fungsi, tugas, dan tanggung jawab melaksanakan kegiatan kearsipan (9) |
ARSIPUTUH | Pembakuan, pengaturan, dan pengawetan yang diperlukan supaya bahan arsip dapat dikenal dan disusun sebagaimana aslinya tanpa ada yang dirusak dan diubah (9) |
ARTERIOLA | Cabang kecil pembuluh darah; arteri kecil (9) |
ARTIKULAR | Bersifat atau berkaitan dengan sendi (9) |
ARTISTAMU | Artis terkenal yang ikut dalam pertunjukan drama dan sebagainya sebagai tamu dalam pertunjukan yang terbatas (9) |
ARTRALGIA | Nyeri pada satu atau lebih sendi (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
ARTROPATI | Istilah untuk semua penyakit persendian (9) |
ARTROPODA | Filum hewan tanpa tulang belakang yang memiliki badan beruas-ruas, seperti kepiting, udang, serangga, dan kelabang (Zoologi) (9) |
ARUPADATU | Bagian atap atau atas candi (seperti stupa) sebagai lambang dunia atas (Arkeologi); dunia para dewa dan jiwa manusia yang telah terlepas dari ikatan keduniaan (9) |
ARUSBALIK | Arus di bawah permukaan laut yang mengalir berlawanan arah dengan arus di permukaan (Geografi dan Geologi); arus permukaan laut yang berlawanan arahnya dengan arus permukaan tempat sekitarnya; pergerakan para pemudik dari kampung halaman kembali ke tempat asalnya, baik melalui jalur darat, laut, maupun udara (9) |
ARUSBAWAH | Akar rumput (kiasan) (9) |
ARUSDASAR | Aliran atmosfer secara teoretis yang dibuat dengan tidak memperhitungkan pengaruh pelbagai gangguan atmosfer (Meteorologi) (9) |
ARUSDERAS | Pusaran air pada waktu banjir atau aliran air melalui lereng terjal (9) |
ARUSLEMAH | Arus listrik dengan tegangan rendah yang digunakan dalam teknik radio atau komunikasi (9) |
ARUSMUDIK | Pergerakan para pemudik pulang ke kampung halaman, baik melalui jalur darat, laut, maupun udara (9) |
ARUSPANAS | Arus laut dari daerah tropis ke daerah dingin (9) |
ARUSRABAK | Arus balik (9) |
ARUSTIDAL | Arus berlawanan yang menggunakan sebagian lajur pada jalur, merupakan rekayasa lalu lintas untuk mengatasi peningkatan volume kendaraan saat mudik atau jam sibuk (9) |
ARUSUDARA | Aliran udara (9) |
ARUSUTAMA | Ide, tindakan, dan nilai yang diterima secara luas oleh sekelompok masyarakat atau golongan, seperti dalam politik, mode, atau musik; mewakili sikap, nilai, dan praktik yang diterima secara umum dalam masyarakat atau kelompok (9) |
ARUSZAMAN | Proses pertukaran (perkembangan) zaman (9) |
ASAHIKAWA | Kota di Jepang (9) |
ASAMAMINO | Asam organik yang mengandung paling sedikit satu gugusan amino (NH2) dan paling sedikit satu gugusan karboksil (COOH) atau turunannya, merupakan molekul dasar yang diikat satu sama lain melalui ikatan peptida dalam pembentukan molekul protein yang lebih besar (Kimia); komponen utama penyusun protein sebagai bahan dasar pembentuk sel, otot, dan sistem kekebalan tubuh (Biologi) (9) |
ASAMARANG | Gas tidak berbau, merupakan persenyawaan zat asam dan zat arang (CO2) (Kimia) (9) |
ASAMFENOL | Senyawa asam aromatik yang banyak ditemukan pada tumbuhan (9) |
ASAMFITAT | Asam inositolheksafosfat yang terdapat dalam berbagai biji-bijian serealia, jika tertelan dapat mengganggu penyerapan berbagai mineral seperti kalsium dan magnesium pada usus (C6H6O6(H2PO3)6) (Kimia) (9) |
ASAMFOLAT | Vitamin B kompleks yang berfungsi sebagai pembawa unit satu karbon pada berbagai reaksi metabolis, terdapat dalam sayuran hijau dan hati, sangat penting bagi tubuh dalam pembentukan sel baru dan perawatan sel; folasin (9) |
ASAMFOLIK | Vitamin B kompleks yang terdapat dalam sayuran hijau dan hati (9) |
ASAMGALAT | Asam organik yang terdapat dalam tumbuhan atau tergabung dalam tanin, biasanya digunakan dalam pewarna dan dalam fotografi (Kimia) (9) |
ASAMGARAM | Pengalaman hidup; liku-liku hidup; suka duka dalam kehidupan (kiasan) (9) |
ASAMHUMAT | Asam organik kompleks yang ada dalam tanah, gambut, dan batu bara, terbentuk dari dekomposisi bahan sayuran, dan sangat memengaruhi warna air permukaan (9) |
ASAMHUMUS | Asam organik yang diperoleh dari humus (Kimia) (9) |
ASAMKAWAK | Hasil olahan asam jawa agar dapat bertahan lama, dibuat dari asam yang matang di pohon, dikupas, dibuang serat dan isinya kemudian dijemur, diberi campuran garam dan gula merah lalu dikukus dan didinginkan serta dikemas rapi untuk menghindarkan kotoran (9) |
ASAMLEMAH | Asam yang tidak sepenuhnya terionisasi dalam air, namun membentuk campuran keseimbangan, misalnya asam etanoat (Kimia) (9) |
ASAMLEMAK | Turunan asam karboksilat, terdapat di dalam lemak, minyak tumbuhan, atau binatang (Kimia) (9) |
ASAMMALAT | Asam yang digunakan sebagai bahan pengasam berbagai makanan; asam apel (C4H6O5) (9) |
ASAMOLEAT | Asam lemak takjenuh sebagai bahan pembuatan sabun (Kimia); asam lemak takjenuh tunggal, biasanya terdapat dalam minyak zaitun dan lobak (Kimia) (9) |
ASAMPEDAS | Gulai (biasanya berisi ikan atau daging) yang rasanya pedas bercampur asam, rasa pedas berasal dari cabai dan rasa asam dari asam kandis (Minangkabau) (9) |
ASAMSAMAK | Zat yang dapat mengubah kulit biasa menjadi berwarna dan sebagainya (Kimia) (9) |
ASAMSUNTI | Bumbu dapur khas Aceh, dibuat dari belimbing wuluh yang dikeringkan dan diberi garam, lalu dijemur di terik matahari sampai kering, dapat disimpan lama (Tata Boga) (9) |
ASAMTANAT | Bentuk komersial khusus dari tanin, biasa digunakan untuk pewarnaan pada kayu (C76H52O46) (Kimia) (9) |
ASAPDAPUR | Kebutuhan keluarga (kiasan) (9) |
ASAPRACUN | Gas atau asap yang terbentuk dari peledakan yang umumnya mengandung racun dan berbahaya (9) |
ASASTUNAI | Pencatatan atau penghitungan yang dilakukan setelah pembayaran secara tunai (Ekonomi dan Keuangan) (9) |
ASDIKAMBA | Apa, siapa, di mana, kapan, mengapa, dan bagaimana (akronim) (9) |
ASETILENA | Gas tanpa warna yang mudah terbakar, berbau eter apabila murni, dan digunakan untuk mempercepat proses kematangan buah-buahan (Kimia) (9) |
ASETLUWES | Aset yang dapat digunakan untuk melunasi utang dan/atau kewajiban pewaris (Ekonomi dan Keuangan) (9) |
ASETTETAP | Aktiva tetap (9) |
ASETTIDUR | Aset yang tidak produktif karena pemakaiannya insidental (9) |
ASHEVILLE | Kota di Amerika Serikat (9) |
ASIAFILIA | Ketertarikan yang luar biasa pada budaya atau orang Asia (Psikologi) (9) |
ASIAKECIL | Semenanjung barat Asia, merupakan bagian terbesar dari negara Turki (9) |
ASIBILASI | Proses terjadinya konsonan plosif menjadi konsonan sibilan karena asimilasi (Linguistik) (9) |
ASIDENTON | Penghilangan konjungsi dalam frasa, klausa, atau kalimat, misalnya "kita lihat, kita datang, kita menang" (Linguistik) (9) |
ASIMETRIS | Tidak setangkup; tidak simetris (9) |
ASIMILASI | Penyesuaian (peleburan) sifat asli yang dimiliki dengan sifat lingkungan sekitar (Sastra); perubahan bunyi konsonan akibat pengaruh konsonan yang berdekatan (Linguistik); pengolahan zat pada tumbuh-tumbuhan yang mengandung butir hijau daun dengan pertolongan sinar matahari; pengubahan zat bertenaga rendah menjadi zat bertenaga tinggi yang diproses oleh tumbuhan (Botani); proses yang terjadi ketika tubuh mengambil zat-zat gizi (Ilmu Gizi) (9) |
ASINDETON | Penghilangan konjungsi dalam frasa, klausa, atau kalimat, misalnya dia tidak datang, dia sibuk bekerja (Linguistik) (9) |
ASISTENSI | Kegiatan mengasisteni (membantu seseorang dalam tugas profesionalnya) (9) |
ASKETISME | Kezuhudan (9) |
ASKRIPTIF | Berhubungan (dengan); ditandai (oleh sesuatu) (9) |
ASMARAWAN | Orang yang bercinta (9) |
ASONISONI | Tradisi saling siram antara pemilik marga asli dari rumah adat yang akan dipugar dan orang-orang yang keluar dari marga tersebut saat ada acara pemugaran rumah adat di Desa Boano (Luhu) (9) |
ASORTIMEN | Kumpulan barang pilihan dari benda yang bersesuaian atau berlainan (dalam toko dan sebagainya) (9) |
ASOSIATIF | Bersifat asosiasi (9) |
ASPALALAM | Aspal yang terjadi secara alami, terbentuk dari penyusupan aspal ke dalam rongga batuan sedimen seperti batu pasir dan batu gamping (Petrologi dan Migas) (9) |
ASPARAGUS | Tumbuhan Liliaceae, ujung akar tunggalnya (rebung) dibuat sayur, terutama yang belum terkena sinar matahari, berwarna putih, lunak, dan gemuk; asperses; sepersi; akar parsi (Asparagus officinalis); asparaga (9) |
ASPIRATIF | Bersifat aspirasi (9) |
ASPIRATOR | Alat untuk mengisap udara (9) |
ASSAFIRAH | Kota di Suriah (9) |
ASSAMAWAH | Kota di Irak (9) |
ASSUWAYDA | Kota di Suriah (9) |
ASTABRATA | Wahyu kepemimpinan dalam pewayangan yang diterima oleh Raden Arjuna dari Makutha Rama, berisi delapan sifat dewa yang diambil dari unsur alam (Jawa) (9) |
ASTENOPIA | Kelemahan otot mata dan gangguan ketajaman pandangan, kadang-kadang disertai nyeri dan sakit kepala (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
ASTERISME | Gejala optis bak bintang yang terlihat dalam batu mulia yang dinamakan batu bintang, yang disebabkan oleh pantulan cahaya kemilau yang tereduksi menjadi garis cahaya yang tajam oleh corak potongan berkubah (Fisika) (9) |
ASTRAKHAN | Kota di Rusia (9) |
ASTRINGEN | Zat yang menyebabkan pengerutan jaringan sehingga dapat mengurangi sekresi (dipakai sebagai obat luar untuk merawat kulit) (Farmasi dan Farmakologi) (9) |
ASTROFILI | Orang yang sangat mencintai benda-benda langit (9) |
ASTROLOGI | Ilmu perbintangan yang dipakai untuk meramal dan mengetahui nasib orang; nujum (9) |
ASTRONAUT | Penerbang pesawat ruang angkasa; awak pesawat antariksa; kosmonaut; antariksawan; angkasawan (9) |
ASTRONOMI | Ilmu tentang matahari, bulan, bintang, dan planet-planet lain; ilmu falak (9) |
ATAKKASAR | Berbagai unsur karya seni (teks, gambar, foto, dan ilustrasi lain) yang disatukan dan diletakkan pada satu lembaran karton, kemudian difoto untuk dijadikan separasi (9) |
ATALAKIAH | Kelas sosial yang memiliki kedudukan paling rendah dalam masyarakat (Tolaki) (9) |
ATAPFIBER | Atap yang terbuat dari serat plastik (9) |
ATAPJOGLO | Atap rumah berbentuk limas terpancung yang biasanya terdapat di Jawa (9) |
ATAPKEMPA | Atap berbahan kertas khusus yang direkatkan langsung ke genting atau dinding luar untuk mencegah kebocoran (9) |
ATAPKUBAH | Atap yang melengkung setengah bulatan (9) |
ATAVISTIS | Berkaitan dengan atavisme (9) |
ATENUATOR | Peranti untuk mengurangi kekuatan gelombang, khususnya sinyal elektrik; pelaif (9) |
ATINGGOLA | Suku bangsa yang mendiami beberapa desa dalam wilayah Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo; orang yang mempunyai prinsip hidup (9) |
ATMOLISIS | Pemisahan gas-gas dari gas campuran secara difusi lewat dinding berpori (9) |
ATMOMETER | Alat untuk mengukur penguapan udara; evaporimeter (9) |
ATOMISASI | Proses pemecahan cairan menjadi semburan halus; pengatoman (9) |
ATOMISTIS | Berkaitan dengan analisis sampai ke bagian yang sekecil-kecilnya sehingga melupakan bahwa bagian-bagian itu ada hubungannya; teliti sekali (9) |
ATOMOLOGI | Ilmu tentang atom (9) |
ATRIBUTIF | Bersifat (berkenaan dengan) atribut (9) |
ATTAKASUR | Surah ke-102 dalam Al-Qur'an (Agama Islam) (9) |
AUDIOGRAF | Alat untuk mengetahui (mencatat) kualitas alat pendengar (9) |
AUDIOGRAM | Catatan mengenai ketajaman pendengaran terhadap berbagai nada (dinyatakan dalam bentuk grafik garis) (9) |
AUDIOLOGI | Otologi (9) |
AUKSOLOGI | Ilmu tentang pertumbuhan mahluk hidup (9) |
AULOFOBIA | Fobia terhadap seruling (Psikologi) (9) |
AURKUNING | Bambu kuning (9) |
AUROFOBIA | Fobia terhadap emas (Psikologi) (9) |
AUSTRALIA | Benua yang terletak di sebelah timur Asia Tenggara dan sebelah selatan daerah khatulistiwa; negara di belahan selatan yang meliputi benua Australia, Pulau Tasmania, dan beberapa pulau kecil, ibu kotanya Canberra, merupakan anggota negara-negara Persemakmuran; negara ini terkenal dengan julukan Negeri Kanguru (9) |
AUTODIDAK | Orang yang mendapat keahlian dengan belajar sendiri (9) |
AUTOFOBIA | Fobia terhadap kesendirian atau diri sendiri (Psikologi) (9) |
AUTOFOKUS | Sistem pada kamera atau lensa yang dapat mengubah ketepatan fokus secara otomatis (9) |
AUTOGAMIK | Berkenaan dengan autogami (Biologi) (9) |
AUTOGRAFI | Autograf (9) |
AUTOKRASI | Bentuk pemerintahan dengan kekuasaan mutlak pada diri seseorang; kediktatoran (Politik dan Pemerintahan) (9) |
AUTOLISIS | Perombakan tubuh organisme yang mati oleh enzim tanpa bantuan bakteri (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
AUTOMATIK | Kendaraan bermotor yang memiliki mekanisme transmisi otomatis untuk mengubah gigi (9) |
AUTOMATON | Benda yang bergerak sendiri; mesin atau peranti mekanis yang bergerak serta-merta; sosok mekanis yang bergerak seakan-akan benda hidup; manusia yang berperilaku seperti mesin (9) |
AUTOMOBIL | Kendaraan yang dapat bergerak sendiri, beroda tiga atau lebih, digerakkan oleh mesin atau motor, biasanya berbahan bakar bensin; mobil (9) |
AUTOMOTIF | Berkenaan dengan kendaraan bermesin (mobil, motor, dan sebagainya); otomotif (9) |
AUTOPILOT | Pilot otomatis (9) |
AVEROISME | Ajaran filsafat yang diajarkan oleh Averroes (Ibnu Rusyd) (Filsafat) (9) |
AVIKULTUR | Pengembangbiakan burung (9) |
AVIOFOBIA | Fobia naik pesawat terbang; aviatofobia (Psikologi) (9) |
AVONTURIR | Orang yang suka melakukan pertualangan; petualang (9) |
AWAKDARAT | Anak buah kapal terbang yang bertugas merawat dan memperbaiki pesawat (9) |
AWAKKABIN | Anak buah kapal laut atau kapal terbang yang bertugas di bagian kabin untuk melayani penumpang (9) |
AWAKKAPAL | Anak buah kapal (perahu) (9) |
AWAKMEDIA | Wartawan (9) |
AWAKMESIN | Anak buah kapal yang bertugas merawat dan memperbaiki mesin kapal (9) |
AWAKUDARA | Anak buah kapal terbang yang bertugas di pesawat (pilot, pramugari, dan sebagainya); kru (9) |
AWALEMBAP | Berkurang kelembapannya (9) |
AWALENGAS | Tanpa kandungan air (9) |
AWALGERAK | Kegiatan persiapan atau kegiatan yang terjadi antara niat untuk melakukan tindakan dan realisasi niat tersebut (Olahraga) (9) |
AWALLARVA | Tahapan sebelum berbentuk larva, biasanya merupakan tahapan dalam embrio (9) |
AWANARKUS | Awan rendah berbentuk horizontal, biasanya dibentuk oleh arus udara dingin dari angin laut atau udara dingin pertanda akan datangnya badai (Hidrometeorologi) (9) |
AWANHITAM | Mendung (9) |
AWANINDUK | Awan yang merupakan asal terbentuknya awan lain (9) |
AWANJAMUR | Awan ledakan (Meteorologi) (9) |
AWANJEJAK | Awan yang terbentuk di sepanjang jejak pesawat terbang yang sedang terbang jika keadaan udara pada saat itu cukup dingin dan lembap (9) |
AWANMALAM | Awan yang tak diketahui susunannya, terjadi pada lapisan yang sangat tinggi (Hidrometeorologi) (9) |
AWANPANAS | Abu panas gunung api yang dibawa angin, dan membahayakan bagi kehidupan yang dilaluinya; ladu (Geografi dan Geologi) (9) |
AWANPANJI | Kumpulan titik air atau es yang bergerak ke bagian sisi belakang gunung dalam udara yang cerah (9) |
AWANPERAK | Awan yang bentuknya seperti sirus yang tipis, biasanya berwarna putih seperti perak dan kadang-kadang berwarna kekuning-kuningan sampai merah (9) |
AWANROTOR | Awan berbentuk gulungan, yang sering terjadi di bagian atas pusaran tetap yang berputar terhadap sumbu horizontal, biasanya terjadi di belakang gunung atau di lingkaran pegunungan (9) |
AWANTOPAN | Awan yang berwarna kehitam-hitaman, tampak seperti dinding, dan sering terdapat di bagian depan siklon tropis (9) |
AWETRAJET | Perselisihan dalam rumah tangga akibat kurang kerukunan atau keselarasan di antara pasangan (Psikologi) (9) |
AYAHBUNDA | Ibu bapak; orang tua (9) |
AYAMADUAN | Ayam jantan yang dipiara untuk diadu; ayam sabungan (9) |
AYAMAFKIR | Ayam petelur betina yang sudah tidak produktif lagi atau kualitas telurnya rendah, biasanya berumur sekitar 96 minggu (9) |
AYAMBEKAS | Ayam sabungan yang pernah kalah tetapi disabungkan kembali (kiasan) (9) |
AYAMBIANG | Ayam betina yang hampir bertelur (9) |
AYAMBURAS | Ayam bukan ras, ayam kampung yang diternakkan; ayam lokal (9) |
AYAMDENAK | Jenis ayam hutan (9) |
AYAMGALUR | Ayam domestikasi yang unggul hasil penyilangan (9) |
AYAMHUTAN | Ayam liar (Gallus spp.) (9) |
AYAMILONI | Ayam bakar khas Gorontalo yang diberi racikan bumbu dan santan sebelum dibakar (Tata Boga) (9) |
AYAMJALAK | Ayam jantan yang berwarna hitam berkurik-kurik (digunakan sebagai ayam sabungan); pemberani (kiasan) (9) |
AYAMKATIK | Jenis ayam kecil (9) |
AYAMLOKAL | Ayam kampung (9) |
AYAMPUPUH | Ayam sabung yang tidak bertaji (9) |
AYAMSAYUR | Ayam pedaging; lemah tidak berdaya (kiasan) (9) |
AYAMSULUH | Ayam yang kepala dan lehernya tidak berbulu (9) |
AYAMTIREN | Ayam yang sudah mati di kandang atau dalam perjalanan, tetapi tetap dipotong dan dijual pada konsumen; ayam mati kemarin (9) |
AYATULLAH | Tanda-tanda kebesaran dan kekuatan Allah Swt.; gelar tertinggi pemimpin spiritual dalam kalangan Syiah di Iran (9) |
AYLESBURY | Kota di Inggris (9) |
AYUNBALIK | Gerakan mengayunkan raket ke belakang sebelum memukul bola yang dilakukan di sebelah kiri atau kanan badan (tentang tenis lapangan) (Olahraga) (9) |
AZADSHAHR | Kota di Iran (9) |
AZZAWIYAH | Kota di Libya (9) |
BABANCONG | Bangunan sejenis panggung tempat bupati menyaksikan keramaian atau berbicara kepada rakyat (Sunda) (9) |
BABATALAS | Teroka, meneroka (9) |
BABATLARI | Menebas (menebang habis) hutan secara serampangan tanpa menghutankan kembali bagian yang telah ditebang (9) |
BABIKUTIL | Babi liar endemik pulau Jawa, Bawean, dan Madura yang memiliki tiga benjolan daging seperti kutil di wajahnya, serta memiliki surai yang terlihat mulai leher, sepanjang tulang belakang, sampai ke pangkal ekor (Sus verrucosus) (9) |
BABILONIA | Kota kuno yang terletak di sebelah selatan Mesopotamia (sekarang Irak), di wilayah Sumeria dan Akkadia, berada di tepian sungai Efrat (9) |
BABUSHKIN | Kota di Rusia (9) |
BADAKJAWA | Badak yang hanya terdapat di Ujung Kulon (Jawa Barat) (9) |
BADALHAJI | Orang yang melaksanakan ibadah haji untuk menggantikan orang lain (seperti menggantikan orang yang sudah meninggal); wakil haji (9) |
BADANDANG | Permainan layang-layang yang mengandalkan keindahan bentuk dan bunyinya, berupa layang-layang besar, terbuat dari bambu, diberi bunyi-bunyian yang terletak pada sayap sebelah kiri dan kanan (9) |
BADARBARA | Ikan badar yang besar (9) |
BADARSILA | Kain putih yang halus; raja badar (9) |
BADITIANG | Lagu rakyat tradisional Kalimantan Timur yang menggambarkan kesedihan (Musik) (9) |
BADMINTON | Bulu tangkis (Olahraga) (9) |
BADUILUAR | Suku bangsa yang umumnya beragama Islam, lebih terbuka terhadap masyarakat di luar Badui; suku Badui Panamping (9) |
BAFOUSSAM | Kota di Kamerun (9) |
BAGAIMANA | Kata tanya untuk menanyakan cara, perbuatan (lazimnya diikuti kata cara); kata tanya untuk menanyakan akibat suatu tindakan; kata tanya untuk meminta pendapat dari kawan bicara (diikuti kata kalau); kata tanya untuk menanyakan penilaian atas suatu gagasan (9) |
BAGANALIR | Bagan arus (Manajemen); peta grafis dari lintasan kontrol atau data yang dilalui operasi-operasi dalam program atau sistem penanganan informasi (Komputer dan Teknologi Informasi) (9) |
BAGANARUS | Bagan yang terdiri atas garis dan panah yang menggambarkan jalannya suatu proses (9) |
BAGANMATA | Bagan berupa grafik yang menunjukkan ketajaman visual tercetak, berbentuk deret huruf-huruf alfabet dengan ukuran yang makin mengecil (9) |
BAGANPETA | Bagan berupa peta yang mengandung tanda-tanda yang menerangkan terjadinya suatu proses (misalnya migrasi) atau yang menggambarkan statistik penduduk, produksi, distribusi, dan sebagainya di daerah yang tercantum pada peta itu (Antropologi) (9) |
BAGASOSIS | Penyakit akibat menghirup debu ampas tebu yang menyebabkan batuk dan sesak napas (9) |
BAGIHASIL | Pembagian hasil pertanian antara pemilik tanah dan penggarap (Pertanian) (9) |
BAGIKECIL | Pengambilan rambut sedikit demi sedikit dari hasil pembagian, dilakukan untuk mempermudah pengguntingan (9) |
BAHANAJAR | Bahan pelajaran yang disusun secara sistematis, digunakan oleh guru dan siswa dalam proses pembelajaran (9) |
BAHANBAKU | Bahan untuk diolah melalui proses produksi menjadi barang jadi; bahan kebutuhan pokok untuk membuat sesuatu (9) |
BAHANFILM | Bahan dari plastik atau bahan sejenis yang dilapisi dengan emulsi fotografi dan dapat digunakan untuk proses pemotretan (9) |
BAHANJADI | Barang hasil pengolahan bahan mentah sampai berbentuk dan sesuai dengan keperluan (siap pakai) (9) |
BAHARIWAN | Orang yang bekerja di laut atau pelayaran; pelaut (9) |
BAHASAIBU | Bahasa pertama yang dikuasai manusia sejak lahir melalui interaksi dengan sesama anggota masyarakat bahasanya, seperti keluarga dan masyarakat lingkungannya (9) |
BAHASAROH | Karunia Roh Kudus untuk memuji dan menyembah Allah di dalam doa dengan bahasa, biasanya tidak dapat dipahami, baik oleh orang yang memakainya maupun oleh orang lain (Agama Kristen) (9) |
BAHASAWAN | Orang yang memiliki atau menguasai secara penuh suatu bahasa; penutur bahasa; pemakai bahasa; ahli bahasa (9) |
BAHAYAAPI | Yang mungkin menimbulkan kebakaran (9) |
BAHBETINA | Banjir yang datang berikutnya (9) |
BAHJANTAN | Banjir permulaan (9) |
BAHUJALAN | Bagian tepi jalan raya (pada umumnya tidak dilintasi kendaraan) (9) |
BAIKULINO | Kerupuk dari irisan kulit sapi atau kerbau (Culambacu) (9) |
BAISECITY | Kota di Cina (9) |
BAITULLAH | Baitulharam (Agama Islam) (9) |
BAITULMAL | Tempat penyimpanan harta benda; rumah perbendaharaan (Agama Islam) (9) |
BAJAAKTIF | Baja yang tidak mengalami deoksidasi sehingga terjadi pelepasan gas dan baja, seperti mendidih pada saat proses pembekuan; baja rim (Metalurgi) (9) |
BAJABETON | Baja khusus yang digunakan untuk konstruksi beton (9) |
BAJACEPAT | Baja yang tahan panas dan tahan aus, digunakan untuk bahan perkakas pemotong, rol pembuat pelat logam, cetakan logam, dan bagian mesin yang harus tahan aus (Metalurgi) (9) |
BAJAKLAUT | Penyamun atau pengacau di laut atau di dekat pantai; perompak; ilanun; lanun (9) |
BAJALUNAK | Baja dengan kandungan karbon sampai dengan 0,20% dan tidak mengandung unsur lain selain silikon dan mangan, banyak digunakan sebagai bahan konstruksi baja karena mudah dilas dan dibentuk (Metalurgi) (9) |
BAJANIKEL | Baja yang mengandung nikel sebagai unsur paduan dengan jumlah yang bervariasi antara 0,5% - 6,0%, berguna untuk menaikkan kekuatan sampai kondisi normal, memberikan kesadahan dalam minyak atau udara, atau meningkatkan kekuatan poros dari bagian yang berputar (Petrologi dan Migas) (9) |
BAJANKAKI | Bajan yang digunakan untuk menghangatkan, membersihkan, atau menyehatkan kaki (9) |
BAJATUANG | Baja yang dituangkan atau dicetak setelah lebih dahulu dipanaskan hingga mencair (mengandung unsur karbon yang relatif rendah) (9) |
BAJUALANG | Baju kurung yang berlengan pendek (9) |
BAJUBELAH | Baju belah dada (9) |
BAJUDALAM | Baju yang dipakai di bagian dalam (tertutup oleh baju lain); anak baju (9) |
BAJUHIJAU | Tentara; militer (kiasan) (9) |
BAJUHUJAN | Baju panjang dari plastik atau bahan lain, penutup tubuh supaya tidak kena air hujan (9) |
BAJUJUBAH | Baju panjang seperti yang biasa dipakai orang Arab, hakim, atau padri (9) |
BAJUKATAK | Jas berlengan pendek (9) |
BAJUKEPOK | Baju yang berleher tinggi (9) |
BAJUKODOK | Baju yang tidak berleher dan tidak berlengan; baju basterop (9) |
BAJUKOMBO | Baju pengantin perempuan lengkap dengan sarung dan selendang yang tidak terbelah pada bagian depan, kecuali mempunyai lubang kepala sampai bagian atas dada (Muna) (9) |
BAJULASAK | Baju untuk bekerja sehari-hari (9) |
BAJULUKUP | Baju adat yang dipakai oleh wanita dari adat Gayo Lues atau oleh penari (Gayo) (9) |
BAJUMALAM | Baju yang khusus dipakai oleh perempuan pada malam hari (untuk menghadiri pesta dan sebagainya) (9) |
BAJUMANDI | Baju yang khusus dipakai untuk mandi di pemandian; baju renang (9) |
BAJUPANAS | Baju yang dipakai untuk penahan hawa dingin, terbuat dari kain tebal, kain bulu, atau wol (9) |
BAJUPESAK | Sebelah baju belah yang dadanya dua lapis (9) |
BAJUPOKOK | Baju belah yang tidak berlengan (9) |
BAJUPOLOS | Baju yang berwarna semacam (9) |
BAJUROMPI | Baju yang tidak berlengan yang dipakai di luar sebagai pelapis (9) |
BAJUSELAM | Baju yang khusus dipakai untuk menyelam (9) |
BAJUSIKAP | Baju laki-laki Jawa berlengan panjang, kancingnya di atas, tidak di tengah-tengah (di sisi sebelah kiri) (9) |
BAJUTAKWA | Baju model Cina, leher tertutup tinggi, belakangnya tidak simetris, berkancing sampai ke leher dan bersaku dua yang terletak pada bagian depan bawah; baju sika (9) |
BAJUTIDUR | Baju yang dirancang secara khusus untuk dipakai pada waktu tidur (9) |
BAJUZIRAH | Baju besi atau baju rantai yang dikenakan pada waktu berperang pada zaman dahulu (9) |
BAKALBIJI | Bagian atau cabang bakal buah pada tumbuhan biji yang akan berkembang menjadi biji sesudah pembuahan oleh serbuk sari (9) |
BAKALBUAH | Bagian pangkal putik, biasanya menggembung, di dalamnya terdapat bakal biji dan terdiri atas satu atau beberapa daun buah yang bersatu (9) |
BAKARBATU | Upacara bakar batu (Papua); cara memasak makanan berupa umbi-umbian, sayur-sayuran, daging, dan sebagainya dengan menggunakan bara batu yang dipanaskan (Papua) (9) |
BAKARUANG | Strategi promosi berupa tawaran kembalian tunai, ongkos kirim gratis, dan sebagainya yang biasa dilakukan perusahaan rintisan untuk mendapatkan pelanggan setia (kiasan) (9) |
BAKASLEWU | Kelompok orang yang dituakan (di masyarakat Dayak Olo Ngaju); sesepuh (9) |
BAKATALAM | Kemampuan yang sudah ada atau dibawa sejak lahir (9) |
BAKAUAKIK | Tumbuhan jenis bakau (Rhizophora conjugata) (9) |
BAKIBOLON | Balai tempat mengadakan sidang adat yang juga digunakan untuk tempat tidur para pemuda atau tamu-tamu dari luar masyarakat yang bersangkutan (Batak) (9) |
BAKITELUR | Baki berceruk untuk menaruh telur (9) |
BAKIXANOV | Kota di Azerbaijan (9) |
BAKRENDAM | Bak mandi dari kayu yang memiliki kursi pada bagian dalam, keran pada bagian bawah, dan meja yang dapat dilepas pada bagian atas, digunakan saat akan melakukan perawatan badan berupa berendam (9) |
BAKUCEKEL | Saling menjatuhkan orang yang telah menduduki satu jabatan dan digantikan dengan orang lain (9) |
BAKUCINTA | Saling mencintai (9) |
BAKUKEBAT | Saling menukar (9) |
BAKUPELUK | Saling memeluk (9) |
BAKUPIARA | Hidup bersama tanpa diikat oleh tali pernikahan (9) |
BAKUPUKUL | Saling memukul (9) |
BAKUREBUT | Saling berebut (9) |
BAKUTUDUH | Saling menuduh; tuduh-menuduh (9) |
BALABENGI | Burung pemberi isyarat pada malam hari, seperti burung hantu (9) |
BALABULAN | Penguasa benua bawah dalam mitos masyarakat Toba (Batak) (9) |
BALAESANG | Suku bangsa yang mendiami desa-desa di wilayah Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah (9) |
BALAIAPIT | Balai tengah (9) |
BALAIBAYU | Balai angin; balai peranginan (9) |
BALAIDESA | Bangunan milik desa tempat warga desa berkumpul pada waktu mengadakan musyawarah atau pertemuan (9) |
BALAIETEK | Tempat yang digunakan untuk menjaga kampung (9) |
BALAIGEDE | Bangunan tempat upacara adat, musyawarah, dan sebagainya (Bali) (9) |
BALAIGONG | Bangunan tempat menabuh gamelan (Bali) (9) |
BALAIKOTA | Gedung kota praja tempat pertemuan, rapat, dan sebagainya antara penduduk dan pemerintah kota (9) |
BALAIRUNG | Balai atau pendopo besar tempat raja dihadap rakyatnya (di Yogyakarta dan Surakarta disebut bangsal kencana) (9) |
BALAISARI | Balai kembang (9) |
BALAIYASA | Tempat perawatan dan perbaikan sarana perkeretaapian (9) |
BALAKODAN | Kelopak mata (Madura) (9) |
BALALAIKA | Alat musik dari Rusia seperti biola, berbentuk segitiga dan berdawai (9) |
BALANDONG | Layar yang sengaja digulung, tetapi tetap di atas tiang layar untuk menghindari kecelakaan di tengah laut akibat terpaan angin kencang (Makassar) (9) |
BALANGKEP | Laki-laki dan perempuan yang terikat oleh hubungan perkawinan (di Manado) (9) |
BALANITIS | Radang kelenjar penis (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
BALASBAKI | Penyerahan bingkisan berupa kue seperti juadah atau kue lapis pada saat kepulangan keluarga mempelai laki-laki setelah mengantar barang (Melayu Kalimantan) (9) |
BALASJASA | Yang diberikan kepada orang atau badan yang pernah berjasa; gaji dan tunjangan yang diterima karyawan, mencakupi gaji pokok, tunjangan langsung, seperti bonus, bagian laba, pensiun, asuransi jiwa, kendaraan, perumahan, pengobatan, dan makanan, ataupun tidak langsung (Manajemen) (9) |
BALASPATI | Perbuatan membalas dendam sampai mati (9) |
BALEYANGO | Mengarak pengantin dari rumah pengantin perempuan ke rumah pengantin laki-laki dan kembali lagi ke rumah pengantin perempuan (Gorontalo) (9) |
BALIKADAB | Kurang sopan; kurang ajar; tidak tahu adat (9) |
BALIKARAH | Memutar arah (9) |
BALIKESIR | Kota di Turki (9) |
BALIKJURU | Mencukur anak sesudah berusia empat puluh hari (9) |
BALIKKIRI | Membalikkan badan (dalam baris-berbaris) dengan memutarnya ke kiri (9) |
BALIKMATA | Bermufakat jahat; membiarkan orang berbuat jahat (dengan pura-pura tidak tahu dan sebagainya) (9) |
BALIKNAMA | Mengganti nama pada akta atau surat yang menyatakan hak milik (biasanya di hadapan notaris) (9) |
BALISTIKA | Ilmu tentang gerak atau dorongan proyektil (peluru meriam yang ditembakkan, peluru kendali yang diluncurkan, dan sebagainya) termasuk proses dan kekuatannya (9) |
BALITBANG | Badan penelitian dan pengembangan (unit penelitian dan pengembangan yang dimiliki oleh hampir setiap lembaga pemerintah, misalnya Balitbang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan) (akronim) (9) |
BALLALPUR | Kota di India (9) |
BALOKSIKU | Balok (9) |
BALOMBONG | Terowongan untuk melintaskan air yang memotong jalan (Mandar) (9) |
BALONGGAR | Pertemuan keluarga yang dilakukan satu hari menjelang pernikahan dengan menghidangkan aneka kue (Bacan) (9) |
BALRAMPUR | Kota di India (9) |
BALTIMORE | Kota terbesar negara bagian Maryland, Amerika Serikat (9) |
BALUMBUNG | Padi yang belum siap panen, sementara padi di sekitarnya sedang dipanen (Dayak) (9) |
BALURGHAT | Kota di India (9) |
BALUTKUKU | Penempelan pelindung kuku, seperti kertas, serat kaca, dan lainnya pada kuku yang rusak atau rapuh (9) |
BALVANERA | Kota di Argentina (9) |
BAMBANGAN | Ikan laut yang panjangnya mencapai 55 cm, mulut relatif kecil, bentuk kepala miring, gigi vomer tidak memanjang ke arah posterior, preoperkulum halus tanpa lekukan, baris sisik membujur miring di atas gurat sisi, badan berwarna merah muda, biasanya dengan garis merah tipis, hidup di area terumbu karang dan berbatu dengan kedalaman hingga 100 m, tersebar di perairan Indo-Pasifik Barat; berkil (Lutjanus erythropterus); tokoh protagonis dalam janger Banyuwangi berwujud keluarga kerajaan atau kesatria yang berbudi halus serta bersifat lembut, luhur, dan bijaksana (Jawa) (9) |
BAMBUAPUS | Bambu yang mempunyai rumpun yang rapat, tinggi mencapai 20 m, batangnya berwarna hijau hingga hijau kekuning-kuningan, kegunaannya berbagai macam, misalnya sebagai bahan baku dalam pembuatan kerajinan anyaman, alat rumah tangga, dan hiasan; bambu tali; buluh apus (Gigantochloa apus) (9) |
BAMBUATER | Bambu yang tingginya mencapai 15 m, buluhnya berwarna hijau tua, digunakan untuk pipa air, dinding rumah, dan pagar, rebungnya bisa untuk bahan sayuran (Gigantochloa atter) (9) |
BAMBUBATU | Bambu yang berasal dari India dan Myanmar, tinggi buluhnya mencapai 10–15 m, bergaris tengah 5 cm, berwarna hijau dan berdinding tebal, dibiakkan dengan biji atau rimpangnya (Dendrocalamus strictus) (9) |
BAMBUCINA | Bambu kerdil untuk pagar hidup, batang-batangnya berimpitan rapat, warnanya hijau, kuning, atau hijau dengan garis-garis kuning (Bambusa multiplex) (9) |
BAMBUDURI | Bambu yang rumpunnya agak rapat, tinggi mencapai 25 m, garis tengah 10 cm, banyak digunakan sebagai bahan bangunan dan anyaman; buluh duri (Bambusa spinosa) (9) |
BAMBUGILA | Permainan yang menggunakan bambu sebagai alat (Ambon) (Melayu Ambon) (9) |
BAMBUNGAN | Orang yang berkeliaran (bergelandangan) karena bodoh dan sebagainya (9) |
BAMBUTALI | Bambu yang mempunyai rumpun yang rapat, tinggi mencapai 20 m, batangnya berwarna hijau hingga hijau kekuning-kuningan, kegunaannya berbagai macam, misalnya sebagai bahan baku dalam pembuatan kerajinan anyaman, alat rumah tangga, dan hiasan; bambu apus; buluh apus (Gigantochloa apus) (9) |
BANANGKUT | Jalur yang bergerak untuk meneruskan pengangkutan kertas dari meja tumpukan ke silinder tekan (9) |
BANARBABI | Liana yang batangnya berduri, daunnya menjorong sampai melonjong, perbungaan memayung, buahnya bulat dan berwarna hijau, tumbuh di bioma subtropis, tersebar dari India sampai Filipina; akar banar; akar kijil (Smilax luzonensis) (9) |
BANASPATI | Hantu yang konon berwujud bola api terbang (9) |
BANBARANG | Tutup bakul (Bahau) (9) |
BANCINGAH | Ruang depan rumah tradisional Bali golongan kesatria (Bali) (9) |
BANDAACEH | Kota yang juga menjadi ibu kota Provinsi Aceh, terkenal dengan sebutan Kota Serambi Mekah atau Agra van Andalas (9) |
BANDARAIR | Selokan air (9) |
BANDARSAH | Tempat mengaji (belajar) agama Islam; surau; langgar; musala (9) |
BANDERING | Batu (kerikil) yang diikat di ujung tali (benang) yang dilemparkan dan disangkutkan pada benang layang-layang dan sebagainya yang akan diambil; ketepel; pengumban tali (Melayu Jakarta) (9) |
BANDIGUNG | Tukang besi kuningan (Madura) (9) |
BANDINGAN | Imbangan; tara (9) |
BANDONGAN | Sistem pengajaran tradisional pada sekolah agama atau pesantren, dilakukan dengan cara santri duduk mengelilingi kiai yang menerangkan pelajaran (9) |
BANDUNGAN | Upacara suku Tengger berupa pelepasan miniatur perahu berisi tumpeng ke laut lepas sebagai bentuk syukur kepada Tuhan (Jawa) (9) |
BANGANGTE | Kota di Kamerun (9) |
BANGKALAN | Kayu berbentuk balok, dipasang di bagian belakang perahu untuk melekatkan tajuk (Madura); ibu kota Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur (9) |
BANGKARAN | Ternak bunting (Batak) (9) |
BANGKASAN | Sebutan terhormat bagi mertua laki-laki atau mertua perempuan (9) |
BANGKILAN | Batang pohon bambu yang sudah tua (bagian ruas berakar) (Jawa) (9) |
BANGKITAN | Perkara lama dan sebagainya yang dibangkit-bangkit; hasil tanaman (seperti ubi, kacang) (Minangkabau) (9) |
BANGKRUAI | Kota di Thailand (9) |
BANGKUANG | Tumbuhan menjalar, berumbi putih, kaku, berbentuk gasing, kulitnya mudah dikupas, dan rasanya manis, banyak mengandung air, biasanya dimakan segar untuk rujak (asinan) dicampur dengan buah-buahan lain; besusu; sengkuang; bengkuang (Pachyrrhizus erosus) (9) |
BANGSAWAN | Keturunan orang mulia (terutama raja dan kerabatnya); ningrat; orang berbangsa (9) |
BANGUNDUL | Ban yang ketebalan alurnya sudah menipis (9) |
BANIMAZAR | Kota di Mesir (9) |
BANJALUKA | Kota di Bosnia dan Herzegovina (9) |
BANJIRROB | Banjir yang disebabkan oleh meluapnya air pasang (9) |
BANKDALAM | Kegiatan oknum karyawan bank yang mencari kredit dan meminjamkan hasil kredit itu kepada nasabah umum tanpa melalui administrasi bank (9) |
BANKGELAP | Badan yang melakukan kegiatan penghimpunan dana masyarakat tanpa izin dari pihak yang berwenang (Ekonomi dan Keuangan) (9) |
BANKPASAR | Bank yang terdapat di sebuah pasar, melayani simpan pinjam uang para pedagang dan umum, serta mengelola peredaran uang di pasar (9) |
BANMINKES | Bantuan administrasi kesehatan (akronim) (9) |
BANRADIAL | Ban dengan lapisan benang tegak lurus arah alur (9) |
BANSARKAS | Bantuan sarana kesehatan (akronim) (9) |
BANSBARIA | Kota di India (9) |
BANTILANG | Balai-balai di pinggir pantai, beratap, tanpa dinding, tempat nelayan menyimpan atau membenahi jaring yang rusak (Makassar) (9) |
BANTINGAN | Hasil membanting; guncangan keras; yang murah sekali (tentang harga) (kiasan) (9) |
BANTONGAN | Jagoan (Jawa); biang kerok (Jawa) (9) |
BAPAKAYAM | Bapak yang tidak memikirkan anaknya (9) |
BAPAKISME | Praktik hubungan pemimpin dan bawahan yang meniru pola hubungan bapak dan anak, bawahan harus hormat dan patuh pada pimpinan; kebiasaan mengagung-agungkan pemimpin (atasan) (9) |
BAPAKMUDA | Bapak kecil (9) |
BAPAKTIRI | Laki-laki (bukan ayah) yang kawin dengan ibu kandung (9) |
BAPEPAMLK | Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (lembaga di bawah Kementerian Keuangan yang bertugas membina, mengatur, dan mengawasi sehari-hari kegiatan pasar modal serta merumuskan dan melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang lembaga keuangan) (akronim) (9) |
BAPTISAIR | Sakramen baptis biasa (9) |
BARABADAN | Barang kebutuhan sehari-hari yang dijual di pasar atau toko atau dijajakan sambil berkeliling di perumahan penduduk (Sunda) (9) |
BARAHBATU | Barah yang tumbuhnya di bawah kulit (9) |
BARAKALDO | Kota di Spanyol (9) |
BARAMBANG | Benda bulat-bulat yang ditempatkan di puncak tiang (seperti tiang bendera) (Minangkabau) (9) |
BARANAGAR | Kota di India (9) |
BARANGAPA | Segala sesuatu; apa saja (9) |
BARANGTUA | Barang yang berupa harta warisan, yang tidak dapat dibagi karena harus tetap dipegang oleh anak laki-laki tertua (di Lampung) (Hukum) (9) |
BARATDAYA | Mata angin yang arahnya antara barat dan selatan (9) |
BARATLAUT | Mata angin yang arahnya antara barat dan utara (9) |
BARBACENA | Kota di Brasil (9) |
BARBARIAN | Orang atau kelompok barbar (9) |
BARBERTON | Kota di Afrika Selatan (9) |
BARCELONA | Juara Copa del Rey 2020/2021; juara Liga Spanyol 2022/2023; kota di Spanyol dan Venezuela (9) |
BARENGKAR | Kerbau yang tanduknya satu ke atas dan lainnya ke bawah (Batak) (9) |
BARESKRIM | Badan Reserse Kriminal (unsur pelaksana utama Kepolisian Negara Republik Indonesia yang bertugas membina dan menyelenggarakan fungsi penyelidikan dan penyidikan tindak pidana, pengawasan dan pengendalian penyidikan, penyelenggaraan identifikasi, laboratorium forensik dalam rangka penegakan hukum serta pengelolaan informasi kriminal nasional) (akronim) (9) |
BARIATRIK | Cabang kedokteran yang menangani penyebab dan pengobatan obesitas (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
BARISBARU | Baris permulaan lagi (berganti baris) (9) |
BAROFOBIA | Fobia terhadap gravitasi (Psikologi) (9) |
BAROMETER | Alat untuk mengukur tekanan udara, dipakai untuk meramalkan keadaan cuaca dan mengetahui ketinggian suatu tempat dari permukaan laut; tolok ukur; ukuran (baik, buruk, dan sebagainya) (kiasan) (9) |
BAROMETRI | Studi tentang hal yang berhubungan dengan pengukuran tekanan atmosfer dan yang dititikberatkan pada hal-hal yang bersangkutan dengan koreksi berbagai barometer (Meteorologi) (9) |
BARONGSAI | Barongan Cina yang biasa dipertunjukkan pada tahun baru Imlek (9) |
BARREIRAS | Kota di Brasil (9) |
BARTENDER | Orang yang meracik minuman (biasanya beralkohol) di bar (9) |
BARTERDUM | Barter tanpa melakukan temu muka (9) |
BARUANGAN | Ruang di bawah lantai perahu (Banjar) (9) |
BARUNGGAM | Tabung bambu yang ruasnya sudah dilubangi (Batak) (9) |
BASALEMAH | Basa yang tidak terkonversi sepenuhnya menjadi ion hidroksida dalam larutan (Kimia) (9) |
BASALIOMA | Tumor kulit, terutama menyerang orang yang sering terkena sinar matahari, biasanya terdapat pada hidung, dahi, dan pipi yang mudah berdarah sehingga menjadi luka (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
BASANTARA | Bahasa perantara (akronim) (9) |
BASIFOBIA | Fobia berjalan atau terhadap sesuatu yang tegak (Psikologi) (9) |
BASISDATA | Pangkalan data (9) |
BASRELIEF | Pahatan pada permukaan yang hanya menonjol sedikit (ungkapan/Prancis) (9) |
BATACCITY | Kota di Filipina (9) |
BATAGARAM | Garam yang tercetak padat berbentuk segi empat (9) |
BATAKKARO | Suku bangsa yang berasal atau mendiami daerah Brastagi, Sumatra Utara (9) |
BATAKTOBA | Suku bangsa yang berasal atau mendiami daerah Tapanuli Utara, Sumatra Utara (9) |
BATANDANG | Tradisi berkunjung yang dilakukan seorang pria ke rumah orang tua pacarnya, biasanya membawa gula atau kopi, sambil melantunkan pantun atau petuah (Melayu Jambi) (9) |
BATANGAIR | Aliran air yang besar (biasanya buatan alam); kali; sungai (9) |
BATANGBOR | Pipa bor (9) |
BATANGREL | Bagian atas kepala rel tempat roda kereta api menggelinding (9) |
BATASCAIR | Kandungan air maksimum dalam tanah tempat tanah mulai bersifat seperti cairan (Pertanian) (9) |
BATATAPAS | Mencuci pakaian (Banjar) (9) |
BATIKSOLO | Kain batik yang dibuat dengan corak dan gaya Solo (9) |
BATIMETRI | Alat untuk mengukur kedalaman laut (9) |
BATOFOBIA | Fobia terhadap kedalaman (Psikologi); fobia terhadap ketinggian atau berada di dekat gedung tinggi (Psikologi) (9) |
BATTAGRAM | Kota di Pakistan (9) |
BATTERSEA | Kota di Inggris (9) |
BATUAMBAR | Getah damar yang membatu yang di dalamnya kerap kali mengandung serangga atau jasad lain, biasanya terdapat di muara sungai (dapat dibuat sebagai pipa rokok dan sebagainya) (9) |
BATUAMBER | Batu yang terdapat di pinggiran pantai yang digunakan untuk membuat pipa (9) |
BATUAMRIL | Batu penggosok; batu untuk menajamkan atau melicinkan (9) |
BATUAPUNG | Batu (dari gunung berapi) yang tidak tenggelam di dalam air; batu timbul (9) |
BATUARANG | Arang yang diambil dari dalam tanah yang berasal dari kayu-kayuan yang telah menjadi batu; batu bara (9) |
BATUBADAR | Batu hablur untuk permata cincin (9) |
BATUBELAH | Kepingan pecahan dari pasangan batu dan beton (9) |
BATUCANAI | Batu asah; gerinda (9) |
BATUDACIN | Timah atau logam dengan ukuran tertentu pada dacin untuk menimbang berat barang; batu timbang (9) |
BATUDAMAR | Batu yang terdapat di pantai, dapat dibuat pipa (9) |
BATUGELAS | Batu kaca berwarna hitam atau hitam keabu-abuan yang berasal dari lahar cair yang terlalu cepat membeku; obsidian (9) |
BATUHIDUP | Batu yang dianggap mengandung kekuatan gaib (9) |
BATUKAPUR | Batu karang yang terutama mengandung kalsium karbonat dan apabila dibakar menghasilkan kapur; kapur yang masih berupa batu (9) |
BATUKAWIN | Biaya yang dibayarkan kepada pejabat resmi yang menikahkan dan meresmikan perkawinan mempelai (9) |
BATUKILIR | Batu yang dipakai sebagai pengasah (untuk menajamkan) pisau dan sebagainya (9) |
BATUKOLAR | Batu dari karang laut; batu koral (9) |
BATUKORAL | Batu dari karang laut; batu kolar (9) |
BATUKUBUR | Batu yang dipasang di kubur; nisan (9) |
BATULAHAR | Kepingan terleleh atau terlebur yang keras dari residu yang terbentuk dalam kebakaran dengan timbunan abu, logam, gelas (kaca), dan keramik (Teknik) (9) |
BATULICIN | Ibu kota Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan (9) |
BATULUMUT | Batu giok; warna hijau seperti batu giok (9) |
BATUMERAH | Bata (9) |
BATUNISAN | Batu tanda pada kubur (9) |
BATUPADAS | Lapisan tanah yang keras menyerupai karang (9) |
BATUPAHAT | Kota di Malaysia (9) |
BATUPERUM | Batu penduga untuk mengetahui dalamnya laut dan sebagainya (9) |
BATUPETIR | Batu yang menyerupai mata kapak (9) |
BATUPIRUS | Batu permata yang warnanya kebiru-biruan (9) |
BATUSABAK | Batu serpih yang terkena suhu dan tekanan tinggi, berwarna abu-abu dan kehijau-hijauan, hitam dan merah, serta dapat dibelah-belah menjadi lempengan tipis yang lebih keras dari batu serpih (9) |
BATUSAFIR | Batu yang dapat berwarna biru, merah muda, oranye, kuning, hijau, ungu, atau tidak berwarna (9) |
BATUSENDI | Batu alas (tiang rumah); dasar; alas; asas (kiasan) (9) |
BATUTETES | Batu gantung (9) |
BATUTOPAS | Permata yang berwarna kuning; topas (9) |
BATUTULIS | Batu tipis untuk tempat menulis; batuan berkristal halus sebagai bahan pembuat atap rumah; batu bertulis; batu bersurat (9) |
BATUUMPAK | Batu yang dijadikan alas tiang; batu sendi (9) |
BAUKENCUR | Baru mulai; masih muda dan baru pada tahap belajar (kiasan); masih anak-anak dan belum banyak pengalaman (kiasan) (9) |
BAUNGAKAR | Baung yang bulat panjang (Mystus planiceps) atau (Maeronus nigriceps) (9) |
BAUNGBATU | Ikan baung (Amblyceps mangois) (9) |
BAURPANAH | Kayu (buluh) tempat merentangkan tali panah (9) |
BAUSASTRA | Kamus (Jawa) (9) |
BAUTANGAN | Ingin selalu digendong (tentang bayi) (kiasan) (9) |
BAWAHMEJA | Dengan cara ilegal, tidak menurut hukum (kiasan) (9) |
BAWALLAUT | Bawal yang panjangnya mencapai 60 cm, kerutan pada kepala hampir mencapai pangkal sirip dada, bagian depan sirip punggung dan dubur memanjang, sirip punggung memiliki 30–43 jari-jari lunak, cuping bawah dari sirip ekor lebih panjang daripada cuping atas, kepala dan badan putih keperakan, bagian dorsal sedikit gelap kebiruan, hidup di dasar berpasir dan berlumpur perairan tropis subtropis dengan kedalaman 5–110 m, tersebar di perairan Indo-Pasifik Barat (Pampus argentus) (9) |
BAYAMDURI | Terna yang tumbuh liar, tinggi hingga 100 cm, batangnya kemerah-merahan, pada ketiak daun terdapat sepasang duri (Amaranthus spinosus) (9) |
BAYIMERAH | Bayi yang baru saja dilahirkan (9) |
BAYRAMALY | Kota di Turkmenistan (9) |
BAYTLAHYA | Kota di Palestina (9) |
BAYURLAUT | Pohon yang tingginya mencapai 34 m, daun elips atau membundar telur dengan permukaan bawah berwarna putih keabuan, bunga tandan bermahkota ungu dan cokelat dengan kelopak berwarna merah, buah mengilap berwarna hijau hingga cokelat, kayu liat dan awet, buah digunakan sebagai obat diare dan disentri, kayu digunakan sebagai bahan bangunan dan pembuatan kapal; dungun (Heritiera littoralis) (Botani) (9) |
BAZARAMAL | Tempat berjual beli yang diadakan oleh perkumpulan dan sebagainya dengan maksud mencari dana; pasar amal (9) |
BEACHHEAD | Posisi terdepan yang direbut oleh sebuah pasukan di pantai daerah musuh (ungkapan/Inggris) (9) |
BEAEKSPOR | Pajak yang dikenakan pada barang yang diekspor; bea keluar (9) |
BEAKELUAR | Pajak yang dikenakan pada barang yang diekspor; bea ekspor (9) |
BEAUGESTE | Sikap yang simpatik (ungkapan/Prancis); perbuatan atau tawaran yang kelihatannya murah hati, tetapi yang sebenarnya kosong (ungkapan/Prancis) (9) |
BEAVERTON | Kota di Amerika Serikat (9) |
BEAWIYATA | Beasiswa yang diberikan untuk membiayai penelitian atau tugas akhir, khususnya untuk mahasiswa pascasarjana (9) |
BEBANGKIT | Sajen persembahan kepada Dewi Durga dan para butakala berupa buah-buahan dan kue-kue yang melambangkan isi dunia dan planet (Bali) (9) |
BEBEDOURO | Kota di Brasil (9) |
BEBEKISME | Sifat atau sikap mengikuti secara membuta (membebek), apa pun yang dikatakan pemimpinnya diikuti tanpa dipikirkan lagi (9) |
BEBERASAN | Telur cacing pita (Bali) (9) |
BEBESARAN | Murbei; besaran; kertau (Melayu Jakarta) (9) |
BEBODORAN | Lelucon; lawakan (Sunda) (9) |
BEBUYUTAN | Turun-temurun (tentang permusuhan) (kiasan); lama sekali (kiasan) (9) |
BECKENHAM | Kota di Inggris (9) |
BECONTREE | Kota di Inggris (9) |
BEDAHBUKU | Pembicaraan dan diskusi mengenai isi buku (9) |
BEDAHBUMI | Ongkos atau biaya penggalian kubur (Jawa) (9) |
BEDAHKRIO | Tindakan yang dilakukan untuk menghancurkan jaringan dengan cara pembekuan (9) |
BEDAKBAYI | Bedak khusus untuk bayi, biasanya untuk menyerap air dan keringat, dapat juga untuk mencegah lecet karena gesekan pakaian (9) |
BEDAKCAIR | Bedak berbentuk cair, dibubuhkan sedikit demi sedikit pada dahi, pipi, dan dagu kemudian diratakan dengan spons atau jari (9) |
BEDOLDESA | Pemindahan seluruh penghuni desa ke tempat lain (tentang transmigrasi) (9) |
BEERSHEBA | Kota di Israel (9) |
BEGITUPUN | Meskipun begitu; demikian juga (9) |
BEGUSARAI | Kota di India (9) |
BEHABANDO | Beha yang bentuknya seperti bando, biasa dipakai ketika memakai busana dengan desain dada rendah (Tata Busana) (9) |
BEKANGDAM | Perbekalan angkutan daerah militer (akronim) (9) |
BEKERNYUT | Berkerut (9) |
BEKLEDING | Penyelubungan tempat duduk (kursi, jok, dan sebagainya) dengan lapisan lain seperti kain, plastik (9) |
BELAHDADA | Terbuka di depan (tentang baju) (9) |
BELAHKROL | Belahan seperti rambut yang disisir terbelah dua (Melayu Kalimantan) (9) |
BELALAKAN | Pandangan dengan mata membelalak (9) |
BELAMBANG | Serabut tali pengikat (9) |
BELANDANG | Lari kencang (9) |
BELANDONG | Penebang kayu di hutan (9) |
BELANDUNG | Terlalu longgar; pelatuk; belatuk (9) |
BELANGGUR | Petasan besar berbentuk silindir dan terbang saat dinyalakan, sebagai penanda waktu berbuka puasa pada bulan Ramadan (Using) (9) |
BELANGKAS | Ketam (betina) yang besar berkulit keras (menyerupai kulit penyu) pipih dan bundar, tepinya berduri (bergerigi), berekor panjang bergerigi seperti sangkur yang dapat digerak-gerakkan (biasanya didapati berpasang-pasangan, di Jawa lazim disebut mimi) (Limulus moluccanus); sangkur yang bentuknya seperti ekor belangkas; golok (9) |
BELANGKIN | Zat sisa pengolahan minyak tanah; ter; semir sepatu (9) |
BELANGKON | Penutup kepala (orang laki-laki) dari kain jenis batik, berbentuk setengah bola (9) |
BELANJAAN | Barang-barang yang dibeli di pasar dan sebagainya; hasil berbelanja (9) |
BELANTARA | Sangat luas (tentang hutan, padang, dan sebagainya) (9) |
BELANTIKA | Usaha dagang atau jasa dalam dunia permusikan (lagu-lagu, kaset, dan sebagainya) atau pertunjukan (tari dan sebagainya); dunia; jagat; kancah (9) |
BELARUSIA | Negara yang terletak di Eropa bagian timur, beribu kota Minsk; bahasa yang dituturkan di Belarusia (9) |
BELASTING | Pajak; bea; cukai (Belanda) (9) |
BELAVUKAN | Luka-luka di kulit pohon (Bahau) (9) |
BELCHATOW | Kota di Polandia (9) |
BELEMBANG | Berkas (Minangkabau) (9) |
BELENCONG | Lampu besar yang digantungkan di muka kelir pertunjukan wayang kulit (Jawa); cangkul penggali atau pembelah, berukuran tebal dan bermata dua, ujung yang satu bermata runcing dan yang satu lagi bermata tajam; gancu (9) |
BELENDONG | Kayu penggulung benang; beladu (9) |
BELENDUNG | Bengkak; gembung (9) |
BELENGKET | Menempel erat-erat; melekat (9) |
BELENGKOK | Bengkok; kelok; keluk; tidak lurus; berlekuk; berkelok; tidak jujur (kiasan) (9) |
BELENGSET | Terlipatnya tepi kelopak mata (karena sakit trakoma dan sebagainya); terlipat keluar (tentang pelupuk mata yang sebelah bawah) (9) |
BELENTING | Gembung (9) |
BELENTUNG | Katak besar (yang berbunyi “tung, tung”) (9) |
BELIMBENG | Kaki gunung yang menjorok jauh ke luar (Aceh) (9) |
BELIMBING | Bersanding-sanding menurut panjangnya (seperti bentuk kayu penggaris); tumbuhan yang termasuk suku Oxalidaceae, tinggi pohon mencapai 5–12 m, berdaun majemuk, buahnya ada yang manis (belimbing manis) dan ada yang dapat dibuat sayur (belimbing wuluh); buah belimbing (9) |
BELINCONG | Kerang kecil yang mempunyai cangkang berbentuk kerucut sebesar ujung lidi, hidup di bawah batu, sela-sela lumut, dan rerumputan (Lumellaxis gracils) (9) |
BELINGSAT | Belingsatan; selalu bergerak (karena tertekan, gelisah, dan sebagainya) seperti cacing kepanasan (9) |
BELIPANIK | Perilaku membeli sesuatu secara berlebihan dalam satu waktu karena tingkat kecemasan yang tinggi (9) |
BELOGORSK | Kota di Rusia (9) |
BELONGGOK | Pohon yang tingginya mencapai 30 m, daun elips sampai melanset, bunga kecil malai berwarna putih kekuningan, buah elipsoid bertangkai bengkak dengan warna buah hijau sampai cokelat dan warna tangkai merah hingga ungu (Alseodaphne peduncularis) (Botani) (9) |
BELONGKOT | Belongkotan; masih belum diolah; sebagaimana adanya; utuh (9) |
BELONTANG | Ikan laut yang ukurannya mencapai 10 cm, hidup di perairan subtropis dengan kedalaman 5–80 m, tersebar di perairan Atlantik Timur (Gobius auratus); membelontang; menyangkal berbuat (suatu kesalahan) (9) |
BELORETSK | Kota di Rusia (9) |
BELUBELAI | Banyak mulut; cerewet; kata-kata lembut dan manis (9) |
BELUNGKUR | Ikan laut berbentuk cerutu, bulat memanjang, bagian atas berwarna cokelat, bagian bawah berwarna keperakan, panjang jantan mencapai 60 cm, betina 30 cm, hidup di daerah terumbu karang perairan tropis dengan kedalaman 10–60 m, tersebar di perairan Indo-Pasifik Barat (Saurida tumbil) (9) |
BENALUAPI | Pasilan yang merusak pohon yang dilekatinya (Loranthus crasus) (9) |
BENANGBOL | Benang yang agak tebal (untuk menjahit kasur dan sebagainya) (9) |
BENANGWOL | Benang yang terbuat dari bulu binatang yang halus (terutama bulu domba) (9) |
BENBEPHON | Piring untuk maskawin (Biak) (9) |
BENDACAIR | Benda (barang) yang dapat berubah bentuk menurut bangun tempatnya (seperti air, minyak) karena molekulnya bergerak bebas (9) |
BENDAHARA | Penanggung jawab (pemegang) atau pengurus keuangan (yayasan, perkumpulan, dan sebagainya); bendahari; pemegang harta benda (kekayaan) negara atau raja; perdana menteri; wazir; menteri (dalam permainan catur) (9) |
BENDAHARI | Orang perempuan yang mengurus keuangan perkumpulan; bendahara (9) |
BENDAMATI | Benda (barang) yang tidak dapat bergerak sendiri dan tidak bernapas (seperti batu, besi, dan rumah) (9) |
BENDERANG | Tombak yang tangkainya dihiasi dengan bulu kambing (sebagai tanda kebesaran); tombak benderang; terang benar (tentang cahaya, warna) (9) |
BENDERUNG | Tanah kosong (halaman) antara dua rumah (9) |
BENDUNGAN | Bangunan penahan atau penimbun air untuk irigasi (pembangkit listrik dan sebagainya) (9) |
BENGALURU | Kota di India (9) |
BENGGAULU | Suku bangsa yang mendiami sebagian wilayah Budong-Budong di Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat (9) |
BENGGOLAN | Mata uang benggol; kepala penjahat (perampok dan sebagainya); tokoh terkemuka (dalam partai); gembong (9) |
BENGKAHAN | Belahan; retakan (9) |
BENGKALAI | Terbengkalai; terhenti sebelum selesai dikerjakan (tentang pekerjaan, urusan, dan sebagainya); telantar (tentang pekerjaan dan sebagainya); terdiam (9) |
BENGKALIS | Kabupaten di Provinsi Riau, ibu kota Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, terkenal dengan sebutan Kota Terubuk (9) |
BENGKARAK | Tulang belulang; kerangka (9) |
BENGKARAS | Pohon yang tingginya mencapai 30 m, daun elips, bunga payungan berwarna kuning pucat, buah kapsul, kayu agak ringan dan lunak berwarna kuning digunakan sebagai kasau balok dan papan lantai; merkaras (Norrisia malaccensis) (Botani) (9) |
BENGKATAK | Kadal dengan sisir di belakangnya (9) |
BENGKAWAN | Bilah bambu untuk penguat atap dari daun nipah atau rumbia (daun nipah atau rumbia dilipatkan pada bilah itu); kata penggolong bagi atap (9) |
BENGKELAI | Berkelahi (9) |
BENGKERAP | Bangkrut (9) |
BENGKUANG | Pohon, tingginya mencapai 20 m, daunnya panjang meruncing dan berduri tajam, biasa dibuat kajang, tikar, tutup kepala, dan sebagainya; mengkuang (Pandanus atrocarpus); cangkuang (Pandanus furcatus); tumbuhan menjalar, berumbi putih, kaku, berbentuk gasing, kulitnya mudah dikupas, dan rasanya manis, banyak mengandung air, biasanya dimakan segar untuk rujak (asinan) dicampur dengan buah-buahan lain; besusu; sengkuang (Pachyrrhizus erosus) (9) |
BENIHPADI | Biji padi yang disemai (Pertanian) (9) |
BENIMERED | Kota di Aljazair (9) |
BENINCITY | Kota di Nigeria (9) |
BENTANGUR | Pohon yang daunnya hijau tua dan kaku, buahnya bulat, kayunya kuat (tidak mudah patah), digunakan untuk bahan bangunan, banyak jenisnya; mentangur (Calophyllum) (9) |
BENTROKAN | Tubrukan; perselisihan; percekcokan; bertubrukan; berlanggaran (9) |
BENTURUNG | Mamalia karnivor yang termasuk dalam keluarga musang, memiliki rambut panjang dan kasar berwarna hitam atau kecokelatan yang menutupi seluruh tubuh, ekor sangat panjang dan dapat digunakan untuk memegang, aktif di malam hari, hidup di atas pepohonan, makanannya buah dan binatang kecil, seperti serangga, burung, atau ikan; binturung; binturong (Arctictis binturong) (9) |
BENUABIRU | Sebutan untuk benua Eropa (9) |
BENZEDRIN | Obat perangsang saraf yang lazim digunakan dalam obat semprot hidung (9) |
BEPERGIAN | Berjalan jauh (9) |
BEPERKARA | Mempunyai perkara atau urusan; berurusan (9) |
BERADAADA | Ada sesuatu (sebab, maksud) yang tersembunyi (9) |
BERAKIBAT | Berkesudahan; berakhir dengan (9) |
BERAKSARA | Memiliki aksara; mampu membaca dan menulis (kiasan) (9) |
BERAKTING | Bermain peran (Kesenian) (9) |
BERALAMAT | Ada alamatnya (adresnya); ditujukan (kepada); memberi tanda (akan terjadi sesuatu); bersasaran; bertujuan (9) |
BERALASAN | Berdasar; ada alasannya; dengan alasan (9) |
BERAMANAT | Menyampaikan (memberi, mengantar) amanat; berpesan (9) |
BERAMBANG | Bawang merah (Jawa) (9) |
BERAMBISI | Berkeinginan keras mencapai sesuatu (cita-cita dan sebagainya); mempunyai ambisi (9) |
BERANCANG | Berancang-ancang; dengan (mempunyai) rencana sebelumnya; telah diatur lebih dahulu (9) |
BERANDANG | Tampak dengan jelas; mudah terlihat (karena tidak ada yang menutupi atau melindungi); lumbung padi (9) |
BERANGGAR | Bermain anggar; berkelahi dengan memakai pedang (9) |
BERANGKAI | Mempunyai kaitan dengan yang lain (9) |
BERANGKAL | Batu bulat lebih besar daripada kerikil dan lebih kecil daripada bongkah (9) |
BERANGKAP | Berkembar; berpasangan (9) |
BERANGKAT | Mulai berjalan (pergi, bepergian); mulai menjadi (besar, akil balig); beranjak (9) |
BERANGSUR | Sedikit demi sedikit (bergerak, bertambah-tambah, berkurang, dan sebagainya); lama-kelamaan menjadi baik (besar, penuh, dan sebagainya); beringsut sedikit-sedikit; bergeser (maju) sedikit-sedikit (9) |
BERANJANG | Berkunjung (9) |
BERANTARA | Ada antaranya (selangnya, selanya); berselang; tidak langsung; tidak sekaligus (setapak demi setapak) (9) |
BERANTING | Mempunyai ranting; ada rantingnya; bersambung (dengan yang lain) (9) |
BERAPIAPI | Bersemangat sekali; bergelora; berkobar-kobar (tentang semangat, gairah) (kiasan); marah sekali; mengobar-ngobarkan (9) |
BERARAKAN | Berarak; berantakan (9) |
BERASMARA | Bercinta-cintaan; berkasih-kasihan (9) |
BERASMEJA | Beras yang putih dan baik (9) |
BERASPATI | Hari ke-5 setiap bulan dalam penanggalan Karo (Batak) (9) |
BERASRAMA | Mempunyai asrama; bersama-sama tinggal di dalam suatu bangunan (kompleks) (9) |
BERASUMSI | Mempunyai asumsi; beranggapan (9) |
BERASUTUH | Beras pecah kulit, beras tumbuk, atau beras giling yang berukuran sama atau berukuran tiga perempat bagian panjang butir yang tidak patah; beras kepala (9) |
BERATEKOR | Malas bekerja (kiasan) (9) |
BERATHATI | Kurang suka (enggan) melakukan; tidak sampai hati (tidak tega) melakukan; cenderung (hati) kepada; keras sangkaan (dugaan)nya (terhadap sesuatu) (9) |
BERATKAKI | Enggan bekerja; malas bekerja (9) |
BERATMATA | Lekas mengantuk (9) |
BERATOTAK | Susah hati; rusuh hati (kiasan) (9) |
BERATSIKU | Berat tangan (9) |
BERATURAN | Dengan aturan; teratur baik-baik; memakai aturan; tahu aturan (sopan santun) (9) |
BERAWALAN | Memakai (mempunyai) awalan (9) |
BERBAGASI | Mempunyai bagasi; ada bagasinya (9) |
BERBAHANA | Berbunyi; bersuara; (dalam syair) berkata; berperi (kiasan) (9) |
BERBAHASA | Menggunakan bahasa; sopan santun; tahu adat (9) |
BERBAHAYA | Ada bahayanya; (mungkin) mendatangkan bahaya; (dalam keadaan) terancam bahaya; (dalam keadaan) terancam bahaya (9) |
BERBAIKAN | Berdamai; rukun kembali (9) |
BERBALBAL | Beberapa bal; berkarung-karung; banyak sekali (kiasan) (9) |
BERBALING | Berkisar seperti titiran (9) |
BERBALUNG | Berjengger (9) |
BERBANGGA | Berbesar hati (9) |
BERBANGSA | Berasal dari bangsa; bermartabat tinggi; berketurunan luhur (bangsawan); termasuk dalam keluarga (9) |
BERBANJAR | Berderet; berjajar (9) |
BERBANTAH | Bertengkar mulut; bercekcok (9) |
BERBANYAK | Bersama-sama banyak (tentang orang, barang, dan sebagainya); beramai-ramai; dengan jumlah yang banyak (9) |
BERBARENG | Bersama-sama; bersamaan waktunya (9) |
BERBARING | Meletakkan badan dengan punggung atau sisi badan di sebelah bawah; tidur-tiduran (9) |
BERBAURAN | Bercampur aduk (9) |
BERBAWAAN | Berpadanan (dengan); selaras (dengan) (9) |
BERBAYANG | Ada bayang-bayangnya; seakan-akan kelihatan dalam angan-angan (9) |
BERBELENG | Berputar; berpusing (9) |
BERBELIAN | Memanggil dukun untuk mengobati orang sakit (9) |
BERBENCAH | Berpaya(-paya) (9) |
BERBENGUK | Merasa murung (9) |
BERBENTAR | Berjalan (berlari) berkitar (berkeliling); berbegar (9) |
BERBENTEH | Bermain benteh; bermain sepak-menyepak dengan tulang betis (9) |
BERBERATI | Kota di Republik Afrika Tengah (9) |
BERBERITA | Memberi kabar; memberi laporan; bercerita (9) |
BERBICARA | Berkata; bercakap; berbahasa; melahirkan pendapat (dengan perkataan, tulisan, dan sebagainya); berunding; merundingkan; digunakan untuk (membunuh, melukai) (kiasan) (9) |
BERBILANG | Menghitung; beberapa; perhitungan (9) |
BERBINTIK | Bertitik putih atau kurik pada kulit; bertitik-titik (pada dasar warna yang berbeda) (9) |
BERBOHONG | Menyatakan sesuatu yang tidak benar; berbuat bohong; berdusta (9) |
BERBOYONG | Berpindah tempat tinggal beserta seluruh keluarga dan seluruh barang miliknya (9) |
BERBUDAYA | Mempunyai budaya; mempunyai pikiran dan akal yang sudah maju (9) |
BERBULANG | Memakai taji (tentang ayam sabung); berikat kepala; berdestar (9) |
BERBUNTUT | Mempunyai buntut; berekor; ada lanjutannya (akibatnya) (kiasan) (9) |
BERBUSANA | Berpakaian (9) |
BERCABANG | Mempunyai cabang (tentang batang pohon, tanduk); terpecah; tidak terpusat pada satu saja (tentang hati, pikiran, dan sebagainya); bimbang (tentang hati, pikiran); mendua; berbelah cabang (tentang jalan, sungai); bersimpang; tidak dapat dipercaya (tentang perkataan) (kiasan) (9) |
BERCADANG | Bersedia (akan) (9) |
BERCADUNG | Tumbuh dan tampak timbul (tentang benih yang ditanam) (9) |
BERCAHAYA | Memancarkan cahaya; bersinar (tentang lampu, matahari); berkilau (tentang mata, permata); berseri (tentang wajah atau air muka) (9) |
BERCAMPUR | Beraduk (berbaur) menjadi satu; bersangkut paut; bergaul; bersetubuh (9) |
BERCANCUT | Menyingsingkan lengan baju (bersiap untuk melawan, bekerja, dan sebagainya) (Jawa) (9) |
BERCANTUM | Bertaut kembali (seperti luka yang sembuh); bertemu dan melekat atau berhubungan (seperti tepi baju di dada, bulu burung); ditempelkan dengan semat (peniti dan sebagainya); memuat (karangan dan sebagainya) (9) |
BERCEDERA | Berselisih; bertengkar; berkhianat; tidak setia; tidak menepati janji; ingkar; membunuh atau menyerang dengan tipu muslihat atau dengan sembunyi-sembunyi (9) |
BERCEKCOK | Bertengkar; berselisih; berbantah (9) |
BERCIUMAN | Saling melekatkan bibir atau hidung; bersentuhan antara bagian depan dua benda (9) |
BERCORENG | Bergaris-garis tebal tidak keruan; berconteng-conteng (9) |
BERCUNDUK | Bertusuk konde (9) |
BERCUPING | Berpegangan atau bertangkai (tentang cangkir dan sebagainya) (9) |
BERDABUNG | Berpepat gigi (sebelum diasah) (9) |
BERDADUNG | Berdendang untuk menidurkan anak (9) |
BERDAGANG | Berjual beli; berniaga; mengembara ke negeri orang (9) |
BERDAGING | Mempunyai daging; berisi daging; gemuk; kaya (kiasan) (9) |
BERDAKWAH | Mengajak (menyerukan) untuk mempelajari dan mengamalkan ajaran agama; berkhotbah (memberi penerangan) tentang agama (9) |
BERDAMBIN | Menimbulkan tiruan bunyi benda berat jatuh; berdegum (9) |
BERDAMPAK | Berbenturan; mempunyai pengaruh kuat yang mendatangkan akibat tertentu (9) |
BERDAMPIL | Merapat bersentuhan (rapat bersandar atau sandar-menyandar) (9) |
BERDANDAN | Berhias (dengan menggunakan pakaian, hiasan, dan sebagainya); bersolek (9) |
BERDANGKA | Menyangka (9) |
BERDANGUK | Duduk dengan kepala agak mendongak ke depan sambil bertopang dagu (9) |
BERDATANG | Berkata (9) |
BERDAULAT | Berbahagia; bertuah; mempunyai kekuasaan tertinggi atas suatu pemerintahan negara atau daerah (9) |
BERDAYUNG | Naik perahu (yang menggunakan dayung); berkayuh; bersepeda (9) |
BERDEFILE | Berarak (tentara dan sebagainya) (9) |
BERDEGING | Berkeras hati; berkuat-kuat; mengotot (Melayu Jakarta) (9) |
BERDEMPAK | Bersua; berjumpa; bertemu (9) |
BERDEMPET | Berdampingan rapat (berdekatan); berimpit; rapat melekat (dikatakan tentang pisang, jari, bayi kembar siam, dan sebagainya) (9) |
BERDEMPOK | Bertumbuk (dengan); berlanggaran (dengan) (9) |
BERDENDAM | Menaruh perasaan ingin membalas kejahatan dan sebagainya (9) |
BERDENGAP | Berdenyut keras (tentang jantung); berdebar; sesak dan cepat (tentang napas) (9) |
BERDENGAR | Didengar(kan); diturut; diindahkan (Minangkabau) (9) |
BERDENGUS | Mengeluarkan bunyi seperti lembu, kerbau, kuda mengembuskan napas kuat-kuat (9) |
BERDENYAR | Bersinar dengan getaran cahaya yang bergerak cepat dan merata (9) |
BERDENYUT | Bergerak-gerak turun naik (tentang urat nadi, ubun-ubun, dan sebagainya) (9) |
BERDERANG | Berbunyi “rang, rang”; mulai terang (Minangkabau); mulai terbuka (kiasan/Minangkabau) (9) |
BERDERING | Berbunyi seperti bunyi giring-giring (9) |
BERDESAIN | Bermodel; berbentuk; bermotif (9) |
BERDESING | Mengeluarkan bunyi peluru yang ditembakkan dan sebagainya (9) |
BERDIALOG | Bersoal jawab secara langsung; bercakap-cakap (9) |
BERDIKARI | Berdiri di atas kaki sendiri (akronim); tidak bergantung pada bantuan orang lain; mandiri (kiasan) (9) |
BERDOMPAK | Melompat-lompat serta menerjang-nerjang dalam berkelahi; terlampau rapat (tentang rumah dan sebagainya) (9) |
BERDOMPOL | Bergerombol (tentang buah-buahan seperti buah duku, rambutan, dan anggur) (9) |
BERDUKUNG | Duduk di punggung atau di pinggang orang (9) |
BERDURASI | Berlangsung (dalam urutan waktu); memiliki rentang waktu (9) |
BERDYANSK | Pelabuhan di Ukraina; kota di Ukraina (9) |
BERDYCHIV | Kota di Ukraina (9) |
BEREBESAN | Ompong (9) |
BEREBUTAN | Berganti-ganti mengambil sesuatu (dengan kekerasan); saling mendahului dengan paksa (9) |
BERELEMEN | Memiliki elemen (9) |
BEREMBANG | Berakhir mendadak pada suatu cuatan pendek, kecil, dan lunak (ujung bidang); pohon yang hidup di pantai, buahnya bulat pipih; pedada (Sonneratia acida); bulatan pada puncak tiang yang bentuknya mirip buah berembang (kiasan) (9) |
BERENCANA | Dengan rencana; berancang; ada ancangannya (9) |
BERENCENG | Beruntaian; berangkaian (9) |
BERENDENG | Berderet ke samping; beruntun; berurutan; berturut-turut; sambung-menyambung; berdampingan; bersisi-sisian (9) |
BERENGGIL | Bergerigi; beringgit-ringgit; menonjol (tersembul) ke luar (seperti mata kepiting, biji jambu monyet) (9) |
BERENGKES | Makanan yang dibuat dari campuran kepala atau tulang ikan yang dibumbui kemiri, dibungkus dengan daun pisang, kemudian dibakar; pepes ikan (Sasak) (9) |
BERENGSEK | Kacau sekali (tentang tata tertib, pelaksanaan kegiatan, dan sebagainya); tidak beres; tidak becus; rewel; bandel (9) |
BERENJANA | Memiliki rasa hati yang kuat (9) |
BERENTANG | Rentak; sentak (9) |
BERERAKAN | Mengalami rerak (semua) (9) |
BEREREKSI | Menjadi tegang (tentang penis dan klitoris) (9) |
BEREZNIKI | Kota di Rusia (9) |
BERFAEDAH | Berguna; bermanfaat (9) |
BERFAMILI | Memiliki hubungan keluarga; termasuk dalam famili (9) |
BERFIRMAN | Berkata; bersabda (9) |
BERFUNGSI | Berkedudukan atau bertugas (sebagai); berguna; menjalankan tugasnya (9) |
BERGABUNG | Menjadi satu (dengan); berkumpul menjadi satu (9) |
BERGADANG | Berjaga (tidak tidur pada malam hari) (9) |
BERGAGANG | Mempunyai gagang; bertangkai (9) |
BERGAIRAH | Sangat ingin akan; berhasrat; bersemangat (9) |
BERGALANG | Memakai galang (bertumpu pada galang, berganjal, berbantal, dan sebagainya); sedang berada di galangan (tentang perahu) (9) |
BERGAMBAR | Dihiasi dengan gambar; ada gambarnya; berpotret (diambil gambarnya dengan alat potret) (9) |
BERGANDUH | Bertukar tambah; bertukar barang dengan tambahan uang; bercampur; berkacau; menjadi kacau (9) |
BERGANJAK | Beringsut (bergeser sedikit); beranjak; beralih; bergeser (tentang pendirian, pendapat, dan sebagainya) (kiasan) (9) |
BERGANJUR | Pergi menghindarkan diri dari (rapat, tempat yang ramai, dan sebagainya) (9) |
BERGAYUNG | Bermain gayung (bertikam, bersilat, dan sebagainya) (9) |
BERGEDORF | Kota di Jerman (9) |
BERGEDUNG | Mempunyai gedung (9) |
BERGELENG | Bergoyang kepala (ke kiri kanan) (9) |
BERGELORA | Bergolak hebat; bergejolak hebat (tentang perasaan) (9) |
BERGELUNG | Digulung menjadi selingkar bergulung; berlingkar; memakai konde (sanggul) (9) |
BERGEMBOK | Diberi induk kunci; berinduk kunci; mempunyai gembok (9) |
BERGEMING | Tidak bergerak sedikit juga; diam saja (9) |
BERGENANG | Terhenti mengalir (tentang air); berlinang-linang di mata (tentang air mata); tertutup atau terendam air (yang tidak mengalir) (9) |
BERGENDAK | Bersuka-sukaan dengan; bermukah (9) |
BERGENTAR | Bergerak berulang-ulang dengan cepatnya (karena ketakutan); menggetar (9) |
BERGERAPU | Berasa kasap (tentang rabaan) seperti kulit katak puru (9) |
BERGERIGI | Bergigi-gigi tajam pada tepi (9) |
BERGIBUNG | Makan bersama (dari satu wadah); megibung (Sasak) (9) |
BERGIWANG | Memakai giwang; bersubang (9) |
BERGKAMEN | Kota di Jerman (9) |
BERGONTAI | Perlahan-lahan dan agak terhuyung-huyung (tentang berjalan) (9) |
BERGONTOK | Berkelahi; tinju-meninju; berselisih; bertengkar (kiasan) (9) |
BERGOSONG | Hangus (terbakar) di beberapa tempat (9) |
BERGOYANG | Goyang; berayun(-ayun) (9) |
BERGUBANG | Memiliki ujung bidang rompong yang bertoreh dangkal ke bagian tengahnya (Biologi) (9) |
BERGULING | Bergulung (berputar) berbolak-balik (9) |
BERGULUNG | Berlipat melingkar; bergerak (berjalan) seperti berguling (tentang ombak dan sebagainya) (9) |
BERGUNDUL | Tidak memakai tutup kepala (topi, peci, kudung, dan sebagainya) (9) |
BERGUNUNG | Mempunyai gunung; ada gunungnya (9) |
BERHALUAN | Menurut haluan; mempunyai haluan (arah, pedoman, dan sebagainya) (9) |
BERHANTAM | Bertinju; berkelahi; berlanggaran; bertumbukan (9) |
BERHANTAR | Ada yang menemani berjalan (mengawani, menerima) (9) |
BERHANYUT | Tergelincir; meleset; larat; hanyut (9) |
BERHASRAT | Ingin (akan); berharap (akan) (9) |
BERHIDANG | Makan bersama (Melayu Riau) (9) |
BERHIKMAH | Berguna; bermanfaat; memiliki kesaktian (kekuatan gaib dan sebagainya) (9) |
BERHIMPUN | Berkumpul (9) |
BERHINGGA | Berbatas (9) |
BERHITUNG | Mengerjakan hitungan (menjumlahkan, mengurangi, dan sebagainya); berunding untuk memeriksa laba-rugi (perniagaan) (9) |
BERHUBUNG | Bersambung atau berangkai (yang satu dengan yang lain); bertalian (dengan); berkaitan (dengan); bersangkutan (dengan); oleh sebab; karena (9) |
BERIBADAH | Menjalankan ibadah; menunaikan segala kewajiban yang diperintahkan Allah Swt. (9) |
BERIBAIBA | Merawankan hati; menimbulkan rasa belas kasihan (9) |
BERIBARAT | Mengandung ibarat; memberi nasihat (pelajaran dan sebagainya) dengan ibarat (9) |
BERIJAZAH | Mempunyai (mendapat) ijazah; berdiploma (9) |
BERIMBANG | Sama berat (kuat, kuasa, banyak, dan sebagainya); setimbang; sebanding; berpadanan (dengan); berbanding (dengan) (9) |
BERINAIAN | Bertetes-tetes, berintik-rintik (tentang hujan) (9) |
BERINGGIT | Bertorehan sehingga membentuk gigi-gigi tumpul seperti deretan setengah lingkaran; beringgitan (Biologi) (9) |
BERINGKAR | Mengingkari; tidak menepati (9) |
BERINGSUT | Bergeser sedikit-sedikit; beralih perlahan-lahan (9) |
BERITAWAN | Orang yang menyiarkan berita; pemberita; wartawan (9) |
BERITIBAK | Mengikuti (contoh); meneladan (Arab) (9) |
BERIWAYAT | Mengemukakan riwayat; bercerita; ada riwayatnya; mengandung sejarah; bersejarah; sangat penting; sangat berharga (kiasan) (9) |
BERJAMBAR | Berhidangan (9) |
BERJAMBUL | Ada jambulnya; memakai jambul; memiliki permukaan dengan berkesan bulu-bulu atau gombak (Biologi) (9) |
BERJANTAN | Bersetubuh (bagi orang perempuan) (9) |
BERJAUHAN | Tidak berdekatan; dalam jarak jauh; tidak dekat hubungan (kekerabatan) (9) |
BERJELAGA | Menimbulkan sulang asap berwarna hitam (9) |
BERJEMAAH | Bersama-sama (salat dan sebagainya) (9) |
BERJEMPUT | Diundang; disambut (9) |
BERJENAKA | Berbuat atau mengucapkan sesuatu yang membuat orang tertawa; berbuat lucu; bergurau (9) |
BERJENAMA | Mempunyai atau menggunakan jenama (cap, tanda, dan sebagainya); ada jenamanya; bermerek; mempunyai nama; terkenal (kiasan) (9) |
BERJENDUL | Ada jendulannya; berdogol (9) |
BERJERAIT | Tumbuh berpaut atau berjalin dengan yang lain (tentang jari, akar-akaran, dan sebagainya) (9) |
BERJIBAKU | Menyerang musuh dengan jalan menubrukkan dirinya (yang sudah dipersenjatai dengan bom atau alat peledak lain) pada musuh; bertindak nekat (9) |
BERJINJIT | Berdiri atau berjalan dengan ujung jari kaki saja yang berjejak; berjengket (9) |
BERJOMPAK | Mengangkat kaki depan ke atas; melompat dengan kaki depan terangkat ke atas (9) |
BERJUALAN | Mencari nafkah dengan menjual atau memperdagangkan sesuatu; berdagang (9) |
BERJUMBAI | Bergantung ujungnya; berjurai; memiliki bulu-bulu kasar, panjang, dan kadang-kadang kaku pada seluruh bagian pinggir (Biologi) (9) |
BERJUMLAH | Mempunyai jumlah; sebanyak (9) |
BERJUNTAI | Bergantung terayun-ayun (9) |
BERJUPANG | Bercupang; bercabang (9) |
BERKABUNG | Memakai kabung (sebagai tanda berduka cita karena ada keluarga yang meninggal); berduka cita karena keluarga, kerabat, dan sebagainya meninggal; menampilkan perilaku berduka yang dipengaruhi oleh pola budaya (Psikologi) (9) |
BERKAITAN | Saling mengait; bersangkutan (yang satu dengan yang lain) (9) |
BERKAJANG | Bertutup atau beratap kajang; mempunyai kajang (9) |
BERKALANG | Berbantal (9) |
BERKAMPAI | Terbaring (tergeletak) di sana sini, tidak teratur dan tidak berdaya; berkaparan (9) |
BERKAMPUH | Memakai kampuh (bertudung, berselimut, dan sebagainya dengan kampuh); berjahit (tentang barang tipis yang terdiri atas dua helai); bermata dua (tentang keris dan sebagainya) (kiasan) (9) |
BERKANJAR | Menari-nari (9) |
BERKANOPI | Memakai kanopi (9) |
BERKANTOR | Membuka kantor di; kantornya berada di; berdinas (9) |
BERKAPANG | Bercendawan; bulukan (9) |
BERKARANG | Ada karangnya; mencari karang di laut; sudah lama dan berurat berakar (tentang penyakit dan sebagainya) (kiasan); disusun, dirangkai, digubah (tentang bunga dan sebagainya); dicocok (tentang merjan dan sebagainya); diikat (tentang permata, intan, dan sebagainya) (9) |
BERKARPET | Beralas (berdinding dan sebagainya) karpet; berpermadani (9) |
BERKASZIP | Berkas yang sudah dipampatkan untuk penyimpanan atau pengiriman (Komputer) (9) |
BERKECIAK | Menciak-ciak (seperti bunyi anak ayam) (9) |
BERKEJANG | Mengedang-ngedangkan (meregang-regang) kaki (9) |
BERKELAHI | Bertengkar dengan disertai adu kata-kata atau adu tenaga; bercakak; bercekak (9) |
BERKELANA | Pergi ke mana-mana; mengembara (9) |
BERKELIUM | Logam radioaktif yang tidak terdapat dalam alam; unsur kimia aktinida dengan nomor atom 97, berlambang Bk, dan berbobot atom 249 u (9) |
BERKELONG | Berpantun (bernyanyi) cara Bugis (9) |
BERKEMBAR | Berpasangan; menjadi sepasang; sama rupanya (keadaannya); seragam (tentang pakaian dan sebagainya) (9) |
BERKEMBUR | Mengobrol; bercakap angin; membual (9) |
BERKENAAN | Bertepatan (dengan); sehubungan (dengan); berhubungan (dengan); berkaitan (dengan); setuju; sesuai; cocok (9) |
BERKENDAK | Bersuka-sukaan dengan; bergendak (9) |
BERKENTUT | Mengeluarkan gas busuk dari perut melalui anus (9) |
BERKEPANG | Beranyam (tentang rambut, tali, dan sebagainya) (9) |
BERKEPUNG | Berdiri, duduk mengelilingi sesuatu (9) |
BERKERIAU | Berteriak; memekik-mekik (9) |
BERKERIUK | Berkokok (tentang ayam jantan) (9) |
BERKERIUT | Berbunyi “kiut, kiut” (9) |
BERKESIUR | Bersiul; berbunyi (seperti seruling, peluit) (9) |
BERKHAMIR | Bercampur ragi (9) |
BERKHAYAL | Melihat sesuatu yang hanya ada dalam angan-angan; berbuat sesuatu seperti benar-benar terjadi (9) |
BERKHITAN | Berpotong kulup (kulit pada ujung kemaluan laki-laki); bersunat (9) |
BERKIBLAT | Berarah; menuju; condong (kepada) (9) |
BERKIPRAH | Melakukan kegiatan dengan semangat tinggi; bergerak (di bidang); berusaha giat dalam bidang (politik dan sebagainya) (9) |
BERKIRUNG | Berajah (pada kulit tubuh) (9) |
BERKONGSI | Mengadakan persekutuan dagang (dengan); bersekutu; berkomplot (9) |
BERKONTAK | Mengadakan kontak; perhubungan; ada arus listriknya (tentang pesawat dan sebagainya) (9) |
BERKORBAN | Menyatakan kebaktian, kesetiaan, dan sebagainya; menjadi korban; menderita (rugi dan sebagainya); memberikan sesuatu sebagai korban (9) |
BERKORENG | Menderita sakit koreng; ada korengnya (boroknya); berkudis (9) |
BERKREASI | Menghasilkan sesuatu sebagai hasil buah pikiran; mencipta (9) |
BERKUBANG | Berendam diri atau berguling-guling di air yang berlumpur (tentang kerbau, babi, dan sebagainya); berlumpur; berlumuran lumpur dan sebagainya (9) |
BERKUDUNG | Memakai kudung; berselubung (9) |
BERKULIAH | Menerima kuliah; menuntut pelajaran di perguruan tinggi; memberi kuliah; mengajar (di perguruan tinggi) (9) |
BERKUMPAI | Berjumbai; berumbai; panjang, lebar, dan halus seperti kumpai (tentang ekor ikan dan sebagainya) (9) |
BERKUMPUL | Bersama-sama menjadi satu kesatuan atau kelompok (tidak terpisah-pisah); berhimpun; berkampung; berapat (bersidang); berkerumun (9) |
BERKURUNG | Tinggal di rumah saja; memakai tanda kurung (9) |
BERLADUNG | Dipenuhi oleh (air mata dan sebagainya); dibasahi (9) |
BERLAINAN | Berbeda; berselisih (9) |
BERLAMBAK | Berlonggok-longgok; bertimbun-timbun (tidak teratur); banyak sekali; berlimpah (9) |
BERLAMBAT | Perlahan-lahan; tidak tergesa-gesa (9) |
BERLAMPAR | Terserak merata (tidak bertimbun atau berlonggok); bertebaran; tersebar; tersiar merata (tentang kabar dan sebagainya) (kiasan) (9) |
BERLANGAU | Banyak dihinggapi langau; ternganga; terbuka terus (kiasan) (9) |
BERLANGSI | Berbunyi mendering (mendengung) dengan nyaring (9) |
BERLANJUT | Tidak selesai hanya di situ saja; ada rentetannya; bersambung; terus-menerus; berlarut-larut; berlama-lama (9) |
BERLANTAS | Berlangsung (9) |
BERLELEWA | Bertingkah; berlagak (9) |
BERLEMPUK | Melekat banyak-banyak (tentang daki dan sebagainya) (9) |
BERLERENG | Menggunakan sepeda (9) |
BERLETING | Berbunyi “ting, ting” (9) |
BERLIMPAH | Sangat banyak; lebih dari cukup; berlimpah-limpah (9) |
BERLIMPAP | Bertumpuk-tumpuk atau berlipat-lipat dan tidak tersusun rapi (tentang pakaian, kain-kain, dan sebagainya); terlalu banyak (tentang uang); jumlah informasi yang berlebihan dari yang diperlukan dalam berkomunikasi (Linguistik) (9) |
BERLINANG | Meleleh (tentang air mata); tampak berkilap; berkilau-kilauan (9) |
BERLINYAK | Bertumbuk; berkelahi (9) |
BERLOKASI | Mengambil tempat; bertempat (9) |
BERLORONG | Berpenghasilan tetap; mempunyai mata pencaharian yang tetap (9) |
BERLUBANG | Ada lubangnya; berlekuk (tentang tanah dan sebagainya) (9) |
BERLUMANG | Berlumur (dengan) (9) |
BERLUMPUR | Ada lumpurnya; kena lumpur; kotor oleh lumpur; berendam atau berguling-guling di air yang banyak lumpurnya (tentang kerbau, babi, dan sebagainya); berkubang (9) |
BERLUNJUR | Meluruskan kaki ketika duduk atau berbaring; merentangkan kaki; mengunjurkan (9) |
BERMAKSUD | Mempunyai maksud (tujuan, kehendak); berniat (hendak); mengandung arti (makna) (9) |
BERMANJAU | Bertandang (tentang anak laki-laki ke rumah gadis) (9) |
BERMARKAS | Mempunyai markas; berkedudukan (9) |
BERMASKER | Memakai masker (9) |
BERMAZMUR | Memuji Tuhan dengan menyanyikan puji-pujian dari kitab Zabur (9) |
BERMEDSOS | Menggunakan media sosial (9) |
BERMEMORI | Memiliki memori (9) |
BERMENTAL | Mempunyai mental; berwatak (9) |
BERMENUNG | Diam sambil berpikir dalam-dalam; tepekur (9) |
BERMERGER | Melakukan penggabungan; bergabung (9) |
BERMUATAN | Berisi; dibebani dengan; mengangkut (9) |
BERMUKENA | Memakai mukena (9) |
BERNASKAN | Berdasarkan atau menggunakan Al-Qur'an atau hadis sebagai nas (9) |
BERNUBUAT | Membuat ramalan (9) |
BERNYANYI | Mengeluarkan suara bernada; berlagu (dengan lirik atau tidak) (9) |
BERONDONG | Butir-butir jagung yang digoreng tanpa minyak atau dengan sedikit minyak sehingga mengembang dan pecah; sebutan untuk pria muda; tembak beruntun (9) |
BERONGKOL | Berberkas-berkas; bergabung-gabung (9) |
BERONGKOS | Sayur berkuah dengan bumbu keluak (9) |
BERONJONG | Keranjang panjang terbuat dari kawat atau bambu untuk tempat babi; keranjang dari bambu atau anyaman kawat yang diisi batu-batu untuk penahan arus air (banjir, gelombang laut, dan sebagainya) (9) |
BERPADUAN | Bercampuran; berpatutan (9) |
BERPAHALA | Berbuat pahala; berbuat kebaikan; berbuat jasa; ada pahalanya; mempunyai pahala (9) |
BERPALING | Menoleh (ke kiri dan ke kanan, atau ke belakang); beralih atau bertukar (perhatian dan sebagainya) (kiasan); meninggalkan agama; murtad (9) |
BERPALPAL | Beberapa pal jauhnya; berlayar serong-menyerong menyongsong angin (tentang perahu); berlayar menggergaji; membuang pal (9) |
BERPANGKU | Duduk di haribaan (9) |
BERPANTUN | Menyanyikan (membawakan) pantun bersambut-sambutan (9) |
BERPARADE | Berpawai (tentang barisan tentara dan sebagainya) (9) |
BERPASANG | Merupakan pasang-pasangan; berdua-duaan (sejodoh, selengkap, seperangkat, sesetel) (9) |
BERPASRAH | Berserah (diri) (9) |
BERPAUTAN | Bersangkutan (dengan); bertalian (dengan) (9) |
BERPEGANG | Berpaut (pada); berteguh (pada); tetap berpedoman (pada) (9) |
BERPENCAR | Berserak-serak di mana-mana (tidak berkumpul atau berkelompok); (pergi, lari, dan sebagainya) ke mana-mana (tidak berkelompok) (9) |
BERPENDAR | Bercahaya seperti lendir kelemayar; berputar; berpusing; berguling-guling; pusing (9) |
BERPENTAS | Bermain drama (sandiwara, tarian, dan sebagainya) di panggung (9) |
BERPERANG | Melakukan perang; bertempur (9) |
BERPERATA | Meniadakan larangan kawin antara dua orang yang masih mempunyai hubungan kekerabatan (menurut hukum adat di Gayo) (9) |
BERPESIAR | Mengadakan perjalanan keliling kota dan sebagainya; mengadakan tamasya; berpelesir (9) |
BERPETUAH | Memberi petuah (nasihat) (9) |
BERPICING | Memejam(kan) mata (9) |
BERPIMPIN | Dalam keadaan dibimbing; dituntun (9) |
BERPINDAH | Beralih (beranjak dan sebagainya) ke tempat lain; bertukar atau berganti (tempat, kedudukan, kantor, dan sebagainya) (9) |
BERPINGIT | Berkurung di dalam rumah dan sebagainya (9) |
BERPINTAL | Berpilin (tentang tali, dawai, dan sebagainya) (9) |
BERPIRING | Memakai piring; beralas (9) |
BERPOTRET | Berpose untuk diambil gambarnya dengan kamera (9) |
BERPULANG | Meninggal dunia; tutup usia (9) |
BERPUMPUN | Berhimpun; berkumpul (9) |
BERPUSING | Berputar (roda, baling-baling, dan sebagainya) (9) |
BERRECHID | Kota di Maroko (9) |
BERSABUNG | Berlaga; beradu; berlanggaran; bertumbuk; mengamuk; berjuang (kiasan) (9) |
BERSAFSAF | Berderet-deret (9) |
BERSAHAJA | Sederhana; tidak berlebih-lebihan (9) |
BERSALUIR | Memberi hormat dengan mengangkat tangan (9) |
BERSALUNG | Meniup (membunyikan) salung (9) |
BERSAMAAN | Berbarengan; bertepatan; sejenis; seragam; serupa; sejalan; sesuai; setara; sama; sebanding (9) |
BERSAMBAT | Bersambung (dengan); bertali (dengan); meminta bantuan tenaga untuk mengerjakan sesuatu; mengaduh; mengeluh (9) |
BERSAMBUT | Mendapat balasan (jawaban, reaksi, dan sebagainya); berbelanja (membeli) dengan pembayaran kemudian; mengebon; diterima (9) |
BERSAMPUK | Bertumbuk (9) |
BERSAMPUL | Memakai sampul; berbungkus; bersarung (9) |
BERSANDAR | Bersangga; bertumpu; bertopang; membuang sauh; berlabuh (9) |
BERSANGAI | Memanaskan badan di dekat api; berdiang; berjemur (9) |
BERSANGKA | Menduga; mengira; menaruh sangsi (syak); mempunyai kesangsian (9) |
BERSANGSI | Merasa ragu-ragu (9) |
BERSANKSI | Memiliki kekuatan hukum dalam melakukan tindakan atau menerapkan sanksi; ada sanksinya (9) |
BERSANTAI | Beristirahat sambil melakukan acara bebas; omong-omong tidak resmi (9) |
BERSANTAP | Makan dan minum (9) |
BERSAPAAN | Saling mengajak bercakap-cakap; tegur-menegur (9) |
BERSARANG | Membuat sarang; bertempat (berkediaman, bersembunyi, dan sebagainya); mengenai (tentang pukulan dan sebagainya); masuk (tentang tikaman, peluru, dan sebagainya); masuk ke dalam gawang (gol) (kiasan) (9) |
BERSAWALA | Berdebat; berbantah; berdiskusi (9) |
BERSEAKAN | Berbuat seperti (9) |
BERSEGERA | Lekas-lekas; bergegas (9) |
BERSEKUTU | Berekanan (dengan); berkawanan (dengan); menggabungkan diri (dengan); berserikat (dengan); menggabungkan diri (dengan); berkomplot; bersekongkol; merupakan himpunan (persekutuan) (9) |
BERSELAJU | Bermain (berjalan) meluncur dengan sekeping papan di atas air; berselancar; bermain (berjalan) meluncur dengan sepatu sekat dan sebagainya di atas es (air beku) (9) |
BERSELANG | Berantara; lewat; berlalu; sesudah ... kemudian; ada antaranya (9) |
BERSELERA | Bernafsu (akan makan dan sebagainya); bercita rasa'; berkeinginan (9) |
BERSELESA | Mempunyai kesempatan (peluang dan sebagainya) (9) |
BERSELUMU | Kotor (berlumur dengan sesuatu yang kotor); berbulu (tentang tepi kain yang digunting dan sebagainya) (Minangkabau) (9) |
BERSEMADI | Memusatkan segenap pikiran (dengan meniadakan segala hasrat jasmaniah) (9) |
BERSEMBAH | Berkata dengan hormat dan khidmat (9) |
BERSEMUKA | Berhadapan-hadapan muka; bertemu muka (dengan); berhadapan langsung (dengan); bertatap muka (dengan); berterus terang; terang-terangan (kiasan) (9) |
BERSENDAR | Mendengkur halus (seperti dengkur anak-anak pada waktu tidur) (9) |
BERSENDEL | Bersandar (9) |
BERSENGAT | Mempunyai sengat; ada sengatnya; disegani (ditakuti) orang (kiasan) (9) |
BERSENTUH | Kena sedikit pada; bersinggung (berantuk) sedikit (dengan); bersenggol; bersetubuh (9) |
BERSERAMA | Bermain gendang serama; bermain silat (dengan pedang) (9) |
BERSERANG | Bertambah (Minangkabau) (9) |
BERSERUDI | Sudah diasah atau digosok (tentang intan) (9) |
BERSERUPA | Berbentuk serupa; bersamaan; sama benar rupanya (9) |
BERSESUAI | Berpadan (9) |
BERSETERU | Mempunyai seteru; bermusuhan (9) |
BERSETUJU | Bersepakat (mufakat, sependapat); cocok (serasi, sesuai); suka (berkenan); bertepatan (dengan); berbetulan (dengan); bersetujuan (dengan) (9) |
BERSEWAKA | Menghadap raja; melayani; menghamba (9) |
BERSIAKON | Berselisih antara dua pihak mengenai masalah hak milik (9) |
BERSIASAT | Melakukan siasat (penyelidikan, pemeriksaan); menggunakan siasat (dengan bijaksana, muslihat, taktik); bertindak atau bekerja dengan cara baik; bertanya (9) |
BERSIASIA | Tidak berguna; tidak terpelihara; percuma (9) |
BERSIDANG | Mengadakan sidang; berapat (9) |
BERSIDUGA | Berlari dahulu-mendahului; berlomba; adu cepat (Minangkabau) (9) |
BERSILAJU | Berlomba (bercepat-cepatan); adu cepat (tentang kapal, perahu, dan sebagainya) (9) |
BERSILANG | Saling memotong (memalang) antara dua garis dan sebagainya; berselisih jalan dan sebagainya; berpapasan (kiasan); berselang (9) |
BERSILUET | Mempunyai gambar bentuk yang menyeluruh secara blok (9) |
BERSILUTU | Berlutu; ada kotorannya; kotor sekali (tentang muka dan sebagainya) (9) |
BERSIMBAH | Basah (karena tersiram air dan sebagainya); berlumuran (darah dan sebagainya); digulung ke atas (tentang lengan baju); ditarik ke atas supaya pendek (tentang kain dan sebagainya); disingsingkan (9) |
BERSIMBUR | Membuang air dan sebagainya ke atas dengan tangan; memercik(kan) banyak-banyak; menyembur atau memancar (tentang air dan sebagainya); tersaput (oleh gelap) (kiasan) (9) |
BERSIMPAN | Berkemas (meringkas, membereskan barang dagangan, pakaian yang akan dibawa bepergian, dan sebagainya) (9) |
BERSIMPUH | Duduk dengan kedua kaki dilipat ke belakang dan ditindih dengan pantat; bertimpuh; bertelut (9) |
BERSINTUK | Bergosok (badan) (9) |
BERSINYAL | Memiliki sinyal (9) |
BERSISIAN | Berdampingan (9) |
BERSTATUS | Mempunyai status (sebagai); berkedudukan (9) |
BERSUAIAN | Dalam keadaan cocok dan selaras (9) |
BERSULING | Meniup atau membunyikan seruling (9) |
BERSUMBAR | Bercakap besar; menyombong; menantang (9) |
BERSUMBER | Berasal (9) |
BERSUMPAH | Menyatakan kebenaran suatu hal atau kesetiaan dengan sumpah; mengangkat sumpah; berjanji dengan sungguh-sungguh; berikrar; sudah disumpah (9) |
BERSUNDUT | Berketurunan (9) |
BERSYARAH | Memberi ceramah; berpidato (9) |
BERSYUKUR | Berterima kasih; mengucapkan syukur (9) |
BERTABIAT | Berperangai; berwatak; bertingkah laku (9) |
BERTABLIG | Menyiarkan ajaran agama Islam (9) |
BERTAHANA | Bersemayam; duduk (9) |
BERTAHKIM | Mempergunakan hakim (dalam persengketaan) (9) |
BERTAHUAN | Berkenalan (9) |
BERTAKHTA | Menjadi raja; memerintah (negeri); berkuasa; bersemayam (9) |
BERTAKLID | Berpegang pada pendapat ahli hukum yang sudah-sudah; tunduk atau percaya pada kata orang; mengikuti (menurut) orang lain; meniru atau mengikuti suatu paham dan sebagainya tanpa mengetahui dalil atau alasannya (9) |
BERTAKLIK | Mengucapkan pernyataan; mengucapkan janji (9) |
BERTAKUNG | Mengendap; menggenang (9) |
BERTALIAN | Berkenaan (dengan); berhubungan; ada sangkut pautnya (dengan) (9) |
BERTAMBAH | Menjadi lebih banyak (lebih besar dan sebagainya); makin (9) |
BERTAMBAT | Terikat (pada); berlabuh dan terikat pada pancang (tentang perahu) (9) |
BERTAMBUH | Menambah nasi pada waktu makan (9) |
BERTAMBUL | Dengan tambul; ada tambulnya; bermain komidi (akrobat, sulap, dan sebagainya) (9) |
BERTAMBUN | Bertimbun(-timbun); bertumpuk-tumpuk; berjejal; penuh sesak (kiasan) (9) |
BERTAMENG | Memakai tameng; berkedok (kiasan) (9) |
BERTAMPAR | Bertepuk (9) |
BERTANDAK | Berjoget; menari (9) |
BERTANDEM | Berpasangan (9) |
BERTANDUK | Memakai tanduk; ada tanduknya; mempunyai kekuasaan (wewenang) (9) |
BERTANGAS | Memanaskan diri dengan uap; mandi dengan uap (diuapi supaya berkeringat) (9) |
BERTANGGA | Ada tangganya; memakai tangga; bertingkat-tingkat (9) |
BERTANJAK | Berjalan (berdiri) dengan mengangkat tumit; berjengket; mengenakan tanjak (9) |
BERTARANG | Bersarang untuk bertelur dan mengeraminya (9) |
BERTARING | Ada ujung runcing yang berakhir pada cuatan panjang, kaku, dan tajam (Biologi); memiliki taring; bernyali (kiasan) (9) |
BERTARJIH | Memilih pendapat yang dalihnya paling kuat di antara yang telah ada (9) |
BERTARUNG | Berantuk; berlanggaran; berbenturan; berlaga; berkelahi; bertempur (berperang dan sebagainya); bertanding (berlomba dan sebagainya); berbantah; berdebat (9) |
BERTAUHID | Percaya akan keesaan Allah; memegang ajaran tauhid (9) |
BERTEATER | Bersandiwara (9) |
BERTEBENG | Bergunting rambut (9) |
BERTELEKU | Bertelekan dengan siku (9) |
BERTEMPAT | Menggunakan tempat; mengambil tempat; mempunyai tempat; duduk (diam, terjadi, dan sebagainya di ...) (9) |
BERTEMPEL | Sangat berdekatan; sangat karib dengan; berlekat; berdampingan (9) |
BERTEMPIK | Memekik nyaring-nyaring; menjerit kuat-kuat (9) |
BERTEMPOH | Bervakansi; berlibur (9) |
BERTEMPUR | Berlanggar; berlaga; berkelahi; berjuang; berperang (9) |
BERTENAGA | Berkekuatan; kuat; giat (bekerja) (9) |
BERTENJET | Berjalan dengan ujung jari kaki; berjengket (9) |
BERTENUNG | Membaca tenung; meramal; minta supaya dilihat untung malangnya dan sebagainya kepada (9) |
BERTERIAK | Berseru (berkata, memanggil, dan sebagainya) dengan suara keras; memekik (9) |
BERTERIMA | Diterima; dikabulkan (9) |
BERTERTIB | Teratur; bersikap sopan (9) |
BERTIMBAL | Bertimbang; berbanding; kedua belah pihak sama (derajatnya dan sebagainya); pada kedua belah sisi (pihak) (9) |
BERTIMBUN | Bersusun hingga merupakan tumpukan; bertumpuk; banyak (kiasan) (9) |
BERTIMPUH | Duduk dengan kedua belah kaki terlipat dan ditindih oleh pantat (untuk wanita cara duduk yang hormat) (9) |
BERTINDAK | Melakukan tindakan (aksi dan sebagainya); berbuat (9) |
BERTINDAN | Bertumpuk-tumpuk tidak teratur (9) |
BERTINDIH | Mengimpit (bertumpuk) yang satu di atas yang lain; bersaf-saf (berlapis-lapis) rapat (9) |
BERTINDIK | Berlubang pada cuping telinga (tempat memakai subang) (9) |
BERTONASE | Mempunyai daya berat (muat); berkapasitas (9) |
BERTONJOL | Berjendut(-jendut) (9) |
BERTOPANG | Memakai topang; disokong; disangga; ditunjang (kiasan); bertumpu (pada); berdasar (pada) (kiasan); dibantah; ditegah; berbantah; bertengkar (9) |
BERTOPENG | Memakai topeng; melakukan sesuatu untuk menutupi maksud yang sebenarnya; menyaru; berkedok (kiasan) (9) |
BERTUATUA | Bertua-tuaan; bersuami istri hingga sama-sama tua (9) |
BERTUJUAN | Berhaluan; mempunyai tujuan; ada yang dituju (dimaksudkan dan sebagainya); memakai tujuan (objek) (9) |
BERTUKANG | Melakukan pekerjaan tukang (membuat barang-barang dan sebagainya) (9) |
BERTUMBUK | Berlanggaran (dengan); bertubrukan (dengan); terlanggar; tertubruk; terbentur; bergocoh (tinju-meninju); berjumpa atau terjumpa (dengan); bertepatan waktunya (dengan) (9) |
BERTUNGGU | Tinggal sementara untuk berjaga (menjaga); berkawal (9) |
BERTUNTUN | Berjalan dengan memegang tangan atau menggandeng tangan orang lain; berbimbing; menggunakan pedoman untuk melakukan sesuatu; menutup mata (muka) dengan tuntun (dengan saputangan dan sebagainya); memakai tuntun (9) |
BERTURUTI | Dituruti; diikuti; dipercayai (9) |
BERUANGES | Beruang yang hidup di benua paling utara (benua Arktik), mempunyai berat 400—600 kg dengan tinggi dapat mencapai lebih dari 2,5 m, berambut putih tebal, dapat berenang dengan jarak jauh, makanannya ikan dan anjing laut (Ursus maritimus); beruang kutub (9) |
BERUKURAN | Mempunyai ukuran; mempunyai format (panjangnya, luasnya, lebarnya, besarnya, dan sebagainya) (9) |
BERUMBUNG | Pembuluh (tempat mengalirkan atau menyalurkan air, asap, dan sebagainya); pipa; corong; pohon, kayunya keras, berat dan baik digunakan sebagai bahan bangunan (Adina rubescens) (9) |
BERUNDANG | Mengerti benar tentang adat; pandai berbicara (kiasan) (9) |
BERUNDING | Bercakap-cakap (tentang suatu hal); berbicara; berembuk (9) |
BERUNGGUN | Bertumpuk; beronggok; bertimbun; sedang membakar kayu yang bertimbun; mengadakan api unggun; masih berapi (tentang timbunan sampah dan sebagainya yang dibakar) (9) |
BERUNTUNG | Berlaba; mendapat laba; bernasib baik; mujur; bahagia; berhasil (maksudnya, usahanya, dan sebagainya); tidak gagal (9) |
BERURAURA | Berunding; bercakap-cakap (membicarakan suatu hal) (9) |
BERURUSAN | Ada urusan (dengan); berhubungan (dengan); tersangkut dalam suatu hal (perkara kepolisian dan sebagainya) (9) |
BERURUTAN | Berjalan sesuai dengan urutannya; berturut-turut (9) |
BERVOLUME | Memiliki volume; mengembang (tentang rambut) (9) |
BERWARUNG | Mengusahakan warung; berkedai; berlepau (9) |
BERWASIAT | Membuat wasiat; berpesan (9) |
BERWASWAS | Berpikir karena rasa ragu-ragu, khawatir, curiga; mempunyai perasaan ragu-ragu (9) |
BERWENANG | Mempunyai (mendapat) hak dan kekuasaan untuk melakukan sesuatu) (9) |
BERZIARAH | Berkunjung ke tempat yang dianggap keramat atau mulia (seperti makam) untuk berkirim doa (9) |
BERZODIAK | Memiliki zodiak; berbintang (9) |
BESARAKAL | Banyak akal; pandai (kiasan) (9) |
BESARHATI | Sombong; bangga; girang hati; gembira (9) |
BESARRABU | Dungu (9) |
BESELUNTA | Tempat dalam bubungan, khusus untuk suami atau anak laki-laki (Melayu Jambi) (9) |
BESERMANI | Penyakit selalu keluar mani karena maninya terlalu encer (9) |
BESIBULAT | Besi yang belum dibentuk (9) |
BESICETAK | Besi yang dituangkan atau dicetak setelah lebih dahulu dipanaskan hingga mencair (mengandung unsur karbon yang relatif tinggi); besi cor; besi tuang (9) |
BESIDEBUS | Besi tajam yang digunakan dalam permainan debus (ditusukkan ke badan untuk menunjukkan kekebalan) (9) |
BESIDELTA | Besi yang stabil di atas temperatur 1400° C, mempunyai struktur kristal kubik pemusatan ruang (Petrologi dan Migas) (9) |
BESIMERAH | Besi yang terbakar hingga menyerupai bara merah (9) |
BESIPAMOR | Baja putih yang ditempatkan pada bilah keris dan sebagainya (9) |
BESIPAPAN | Besi lantai (9) |
BESIPIJAR | Besi yang merah menyala dan terpecah-pecah (ketika ditempa) (9) |
BESIPUTIH | Belek; kaleng (9) |
BESITANAH | Jenis besi yang kurang baik kualitasnya (9) |
BESITUANG | Besi yang dituangkan atau dicetak setelah lebih dahulu dipanaskan hingga mencair (mengandung unsur karbon yang relatif tinggi); besi cor; besi cetak (9) |
BESOKLUSA | Dua hari sesudah hari ini; lusa; esok lusa (9) |
BETAWIORA | Orang Betawi yang mendiami wilayah pinggiran Jakarta, seperti Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi; dialek Betawi yang dituturkan di pinggiran Jakarta (9) |
BETHLEHEM | Kota di Amerika Serikat dan Afrika Selatan (9) |
BETIMBANG | Upacara adat dalam perkawinan di Musi (Sekayu) (9) |
BETONBUSA | Beton yang diberi ruang udara untuk mengurangi berat (9) |
BEZETTING | Persediaan pegawai; jumlah pegawai yang dimiliki saat ini (9) |
BHAGALPUR | Kota di India (9) |
BHARATPUR | Kota di India dan Nepal (9) |
BHATAPARA | Kota di India (9) |
BHAVNAGAR | Kota di India (9) |
BHAYANDAR | Kota di India (9) |
BIAKOBIWI | Kain sarung pengantin perempuan lapis pertama (Wolio) (9) |
BIALOLEKA | Kota di Polandia (9) |
BIALYSTOK | Kota di Polandia (9) |
BIANGBIUT | Geliang-geliut; incang-incut; berkelok-kelok (9) |
BIANGGULA | Pemanis buatan yang kadarnya jauh lebih manis daripada gula (9) |
BIANGJARI | Ibu jari; jempol (9) |
BIANGKOPI | Minuman dari kopi, bubuknya sangat banyak sehingga kental; sari kopi; kopi keras; kopi pekat (9) |
BIANGLALA | Pelangi; kincir ria (9) |
BIANGROTI | Ragi untuk adonan (9) |
BIARAWATI | Perempuan yang hidup di dalam biara (9) |
BIAYAAWAL | Biaya yang digunakan sebagai awal kegiatan pengoperasian perusahaan dan sebagainya (9) |
BIAYAMUTU | Biaya yang harus dikeluarkan karena tidak langsung melakukan sesuatu dengan benar sejak awal (9) |
BIAYAUMUM | Biaya tidak langsung, seperti biaya administrasi dan biaya penjualan (Manajemen) (9) |
BIBIALANG | Panggilan kepada saudara perempuan ayah yang kelima (Alas) (9) |
BIBIALING | Panggilan kepada saudara perempuan ayah yang keenam (Alas) (9) |
BIBIALUNG | Panggilan kepada saudara perempuan ayah yang keempat (Alas) (9) |
BIBLIOTEK | Perpustakaan; taman pustaka (9) |
BIDALAKAR | Tudung seperti sarung jari yang terdapat pada ujung akar (untuk memelihara akar agar tidak rusak) (9) |
BIDUANITA | Biduan wanita (9) |
BIELEFELD | Kota di Jerman (9) |
BIFURKASI | Pembagian sesuatu menjadi dua cabang atau bagian, misalnya sungai, danau, dan jalan (9) |
BIJAKRAJA | Warga suatu marga yang memerintah atau berkuasa (9) |
BIJAKSANA | Selalu menggunakan akal budinya (pengalaman dan pengetahuannya); arif; tajam pikiran; pandai dan hati-hati (cermat, teliti, dan sebagainya) apabila menghadapi kesulitan dan sebagainya (9) |
BIJIHBEKU | Biji berwarna merah yang dahulu dipakai sebagai satuan bobot emas (9) |
BIJIHBESI | Batuan atau cebakan yang mengandung ikatan besi dalam jumlah yang dapat diolah (9) |
BIJIRATAP | Titik-titik air mata (waktu menangis) (kiasan) (9) |
BIJITIMUN | Motif batik Jambi, bentuknya menyerupai biji mentimun (Melayu Jambi) (9) |
BIKAAMBON | Kue khas Medan, dengan ciri khas warna yang kuning dan struktur yang berongga, dibuat dari adonan terigu, tepung sagu, telur, gula pasir, santan, ragi, dan sebagainya, kemudian dipanggang (Tata Boga) (9) |
BIKAMERAL | Sistem lembaga perwakilan rakyat yang terdiri atas dua kamar atau dua badan legislatif (seperti di Inggris ada House of Lords dan House of Commons) (9) |
BIKONVEKS | Cembung pada kedua sisinya (tentang lensa atau kaca); melengkung ke luar (Fisika) (9) |
BILABILAK | Aksesoris berupa lonceng kecil atau pernak-pernik yang dipasang pada ikat pinggang pengantin, berkilauan apabila terkena sinar matahari (9) |
BILANDOLU | Perhitungan waktu hari baik dengan menggunakan sistem tiga titik pada telapak tangan (Tolaki) (9) |
BILAPERLU | Apabila perlu; jika perlu; kalau perlu (9) |
BILATERAL | Dari dua belah pihak; antara dua pihak; prinsip keturunan yang memperhitungkan hubungan kekerabatan, baik melalui pria maupun wanita secara serentak (Hukum) (9) |
BILHIKMAH | Dengan bijaksana (ungkapan/Arab) (9) |
BILINGUAL | Mampu atau biasa memakai dua bahasa dengan baik; dwibahasa; bersangkutan dengan atau mengandung dua bahasa; orang yang mampu atau biasa memakai dua bahasa dengan baik; dwibahasawan (9) |
BILIRUBIN | Pigmen air empedu berwarna kuning kemerahan merupakan hasil pemecahan sel darah merah oleh hati (9) |
BILLYJOEL | Penyanyi asal Amerika Serikat yang memopulerkan lagu ”Honesty” tahun 70-an (9) |
BIMASAKTI | Galaksi tempat bumi berada yang tampak seperti lajur cahaya di langit (Astronomi); pelatih tim nasional Indonesia U-16 yang Agustus lalu menjuarai AFF U-16 2022 (9) |
BIMBINGAN | Petunjuk (penjelasan) cara mengerjakan sesuatu; tuntunan; pimpinan; kata pendahuluan; kata pengantar; yang dibimbing (9) |
BINABUTAN | Sabut yang sudah dikupas (Bolaang Mongondow) (9) |
BINCANGAN | Yang dibincangkan (9) |
BINCURANG | Tulang kering (Sunda) (9) |
BINGKAHAN | Gumpalan (tanah dan sebagainya); bongkahan (9) |
BINGKAIAN | Hasil membingkai (9) |
BINGKATAK | Buaya yang pendek dan gemuk badannya; buaya katak; bicokok (Minangkabau) (9) |
BINGKISAN | Barang pemberian sebagai tanda bakti, hormat, dan sebagainya; hadiah; barang kiriman; bungkusan (9) |
BINIDAPUR | Istri yang tidak mempunyai kedudukan (dalam keluarga) (9) |
BINIGELAP | Gundik (istri yang tidak dinikahi), istri yang dirahasiakan dari khalayak (9) |
BINIKAWIN | Wanita yang dikawini secara resmi dan sah (9) |
BINISELIR | Istri yang kedudukannya lebih rendah daripada istri terhormat (pertama) (9) |
BINJASMIL | Pembinaan jasmani militer (akronim) (9) |
BINOKULAR | Satu sistem penglihatan untuk dua mata; berkaitan dengan dua mata (9) |
BINTALDAM | Pembinaan mental daerah militer (akronim) (9) |
BINTANGAN | Gambar tiruan bintang; gugus bintang; bintik putih di tengah mata (9) |
BINTURONG | Mamalia karnivor yang termasuk dalam keluarga musang, memiliki rambut panjang dan kasar berwarna hitam atau kecokelatan yang menutupi seluruh tubuh, ekor sangat panjang dan dapat digunakan untuk memegang, aktif di malam hari, hidup di atas pepohonan, makanannya buah dan binatang kecil, seperti serangga, burung, atau ikan; binturung; benturung (Arctictis binturong) (9) |
BINTURUNG | Mamalia karnivor yang termasuk dalam keluarga musang, memiliki rambut panjang dan kasar berwarna hitam atau kecokelatan yang menutupi seluruh tubuh, ekor sangat panjang dan dapat digunakan untuk memegang, aktif di malam hari, hidup di atas pepohonan, makanannya buah dan binatang kecil, seperti serangga, burung, atau ikan; binturong; benturung (Arctictis binturong) (9) |
BIOADITIF | Zat hayati yang ditambahkan (dalam jumlah kecil) ke dalam suatu bahan untuk meningkatkan kinerja bahan (seperti bahan bakar kendaraan) (9) |
BIODIESEL | Bahan bakar mesin diesel yang sebagian atau seluruhnya berasal dari bahan organik (9) |
BIOENERGI | Energi terbarukan yang bersumber dari bahan organik (tumbuhan atau hewan) (9) |
BIOETANOL | Etanol yang dihasilkan dari bahan baku nabati (gula tebu, pati jagung, dan sebagainya) dengan cara fermentasi (9) |
BIOFILTER | Hewan pemakan plankton dan pemakan sisa organik (seperti koral hidup, cacing tabung, spons, dan udang) yang berfungsi sebagai filter mekanis; komponen dari sistem sirkulasi air tertutup hingga timbul pergantian senyawa terlarut yang terjadi akibat kegiatan mikrob (9) |
BIOFISIKA | Ilmu yang berkaitan dengan penerapan prinsip (hukum) dan metode fisika dalam masalah biologi (9) |
BIOGRAFIS | Berhubungan dengan riwayat hidup seseorang (9) |
BIOKOENSE | Masyarakat (himpunan) organisme yang susunan dan aspeknya ditentukan oleh keadaan lingkungan dan oleh hubungan antarorganisme (9) |
BIOLAALTO | Biola yang sedikit lebih besar daripada biola sopran, jangkauan nadanya seperlima lebih rendah daripada biola sopran (Musik) (9) |
BIOLASELO | Alat musik gesek, bentuknya seperti bas, termasuk keluarga biola, nadanya satu oktaf di bawah biola; selo (Musik) (9) |
BIOMEKANI | Metode pementasan yang aktornya berperan hanya seperti boneka, tidak memiliki kepribadian dan kehilangan daya pikir (Sastra) (9) |
BIOMETRIK | Berkenaan dengan biometri (9) |
BIOMORFIK | Berkaitan dengan bentuk, pola, atau sistem mekanis yang menyerupai makhluk hidup dalam hal bentuk, wujud, fungsi, atau gerak (9) |
BIONOMIKA | Cabang biologi yang mempelajari hubungan organisme dengan lingkungannya (Biologi) (9) |
BIOPLASMA | Zat hidup dalam sel pada tumbuhan dan hewan yang terdiri atas nukleus dan sitoplasma; protoplasma (Biologi) (9) |
BIOPROSES | Metode untuk memproduksi bahan biologis yang bermanfaat secara komersial (9) |
BIORITMIK | Pasang surut kehidupan; berkaitan dengan bioritme (9) |
BIOSEKUEN | Seri lapisan tanah yang saling berhubungan, tetapi berbeda satu sama lain (Geografi dan Geologi) (9) |
BIOSENSOR | Alat yang menggunakan bahan biologis, seperti enzim atau organela, untuk mendeteksi, mengukur, dan menganalisis zat kimia (9) |
BIOTALAUT | Biota yang terdapat di dalam laut (9) |
BIOTEKNIS | Berkaitan dengan bioteknologi (9) |
BIOTERAPI | Pengobatan penyakit dengan zat yang dihasilkan melalui aktivitas makhluk hidup, seperti serum, vaksin, atau antibiotik (9) |
BIOTOKSIN | Toksin (zat racun) yang terbentuk dalam jaringan jasad hidup (Biologi) (9) |
BIPATRIDE | Orang yang mempunyai kewarganegaraan rangkap sebagai akibat perbedaan stelsel; asas kewarganegaraan yang dianut oleh negara yang berbeda (Hukum) (9) |
BIRELATER | Kota di Aljazair (9) |
BIRELDJIR | Kota di Aljazair (9) |
BIRKHADEM | Kota di Aljazair (9) |
BIROHUKUM | Unit kerja di suatu instansi yang mengurusi masalah yang berkaitan dengan aspek hukum (9) |
BIROIKLAN | Perusahaan jasa dalam bidang periklanan (antara lain mencakupi kegiatan kampanye, pengiklanan, dan pemasaran) (9) |
BIROJODOH | Badan usaha jasa untuk menjodohkan pria atau wanita (9) |
BIROKRASI | Sistem pemerintahan yang dijalankan oleh pegawai pemerintah yang berpegang pada hierarki dan jenjang jabatan; cara bekerja atau susunan pekerjaan yang banyak liku-likunya, menurut tata aturan (adat dan sebagainya) (9) |
BIRORONGE | Gerakan ombak yang berlapis-lapis dan saling mengikuti (Sangir) (9) |
BIRPLETOK | Minuman tanpa alkohol yang dibuat dari rebusan gula, jahe, daun pandan, serai, dan rempah-rempah lain, disaring lalu didiamkan semalaman, biasanya disajikan dingin (Melayu Jakarta) (9) |
BIRUBULAN | Gejala di atmosfer yang ditimbulkan oleh jumlah bahan atau partikel tertentu yang mempunyai sifat menyaring cahaya matahari sehingga cahaya biru dan merah lebih banyak daripada gelombang cahaya hijau (9) |
BIRUGERAU | Biru kehitam-hitaman (9) |
BIRUJELAK | Warna biru cerah (9) |
BIRULEBAM | Biru kehitam-hitaman (bekas kena pukul dan sebagainya) (9) |
BIRUMALAM | Biru yang agak gelap (9) |
BIRYULEVO | Kota di Rusia (9) |
BISCEGLIE | Kota di Italia (9) |
BISEKTRIS | Garis lurus yang membagi sudut atas dua bagian yang sama; garis bagi (Matematika) (9) |
BISHNUPUR | Kota di India (9) |
BISINOSIS | Penyakit yang disebabkan oleh debu kapas dan jerami, misalnya pada pekerja tekstil, ditandai dengan dada sesak dan napas pendek (9) |
BISMILLAH | Dengan nama Allah (biasa diucapkan jika akan mulai melakukan sesuatu) (9) |
BISULLADA | Bisul kecil yang merah warnanya dan menimbulkan rasa sakit sekali (9) |
BIUSLOKAL | Pembiusan yang dilakukan pada tempat tertentu saja (9) |
BIUSTOTAL | Pembiusan yang menyebabkan hilangnya kesadaran secara total (9) |
BLACKBURN | Kota di Inggris (9) |
BLACKPOOL | Kota di Inggris (9) |
BLASTERAN | Hasil perkawinan campuran dari dua jenis yang berbeda; hasil perkawinan silang (9) |
BLASTOKIS | Bagian luar dinding sel telur yang ditumbuhi oleh rumbai-rumbai agar bisa melekatkan diri pada lapisan dalam rahim (Biologi) (9) |
BLASTOMER | Sel yang dihasilkan saat pembelahan zigot (Biologi) (9) |
BLASTOSIT | Sel punca embrio yang diambil dari embrio berumur tiga hingga lima hari setelah pembuahan dan masih berbentuk bola-bola (9) |
BLAUGRANA | Julukan klub sepak bola Liga Spanyol, Barcelona, peraih Treble Winners dua kali, yaitu tahun 2008-2009 dan 2014-2015 (9) |
BLEGANJUR | Gamelan yang terdiri atas gendang, kempul, dan cengceng (Bali) (9) |
BLEKETEPE | Anyaman daun kelapa yang dipasang di depan rumah sebagai tanda pesta pernikahan (Jawa); anyaman daun kelapa untuk atap rumah dan sebagainya (Jawa) (9) |
BLETCHLEY | Kota di Inggris (9) |
BLOKBARAT | Negara-negara penganut ideologi liberalis (9) |
BLOKBETON | Komponen beton yang kuat dan cekung, terutama digunakan sebagai pengganti batu bata dalam konstruksi bangunan; batako (9) |
BLOKMESIN | Selubung mesin utama yang memuat silinder (9) |
BLOKTIMUR | Negara-negara penganut ideologi komunis (9) |
BLUSTUNIK | Blus panjang yang biasa dipakai dengan celana panjang (9) |
BOBOTATOM | Perbandingan massa atom unsur terhadap massa atom isotop karbon -12 yang diberi harga 12 (Kimia) (9) |
BOBOTLUAH | Bobot lebih (9) |
BOBOTMATI | Berat keseluruhan, termasuk berat kargo, penumpang, dan sebagainya (tentang kapal) (9) |
BOCARATON | Kota di Amerika Serikat (9) |
BODOHAMAT | Tidak mau tahu; tidak peduli; masa bodoh (9) |
BOHLEPING | Kelapa yang sudah dilubangi tupai (Aceh) (9) |
BOLABAKAR | Cabang olahraga bola kaki dengan bola yang dibakar (9) |
BOLADUNIA | Bola bumi buatan; peta bumi yang bulat seperti bola (tiruan bumi); globe (9) |
BOLAHIDRO | Media tanaman berupa tanah liat yang dibakar dan dibentuk bulat-bulat sebesar kelereng (9) |
BOLAKARET | Bola terbuat dari karet; skuas (Olahraga) (9) |
BOLALAMPU | Lampu listrik; bohlam (9) |
BOLAMANDI | Alat perawatan badan menyerupai bola jaring yang biasa dipadukan dengan sabun cair, digunakan untuk menggosok dan menghilangkan kotoran yang menempel pada punggung atau bagian belakang tubuh (9) |
BOLAPANAS | Masalah kontroversial yang mempunyai akibat yang berbahaya bagi orang yang berurusan dengan masalah tersebut (kiasan) (9) |
BOLAROTAN | Bola yang terbuat dari anyaman rotan; takraw (9) |
BOLASALJU | Bola yang dibuat dari salju, biasanya digunakan untuk bermain lempar-lemparan (9) |
BOLASEPAK | Bola yang digunakan untuk permainan sepak bola (9) |
BOLASODOK | Permainan dengan menggunakan bola dan tongkat untuk menyodok yang dilakukan di atas meja yang dirancang secara khusus (untuk permainan itu); biliar (Olahraga) (9) |
BOLASUDUT | Bola yang harus ditendang dari pojok lapangan dalam permainan sepak bola (Olahraga) (9) |
BOLATENIS | Bola berukuran sedang, terbuat dari karet berajut benang, berbulu-bulu pada permukaan luarnya (9) |
BOLAWASIT | Bola yang dilepas atau dilempar oleh wasit sebagai tanda permainan dimulai kembali (Olahraga) (9) |
BOLEHJADI | Barangkali; mungkin (9) |
BOLEHJUGA | Dapat juga; agak baik juga; tak berapa buruk; lumayan (9) |
BOLIVIANO | Mata uang Bolivia (9) |
BOLLYWOOD | Industri film India, berbasis di Mumbai (Bombay) (9) |
BOLOGNAFC | Klub sepak bola dari Italia bermarkas di kota Bologna dengan pertandingan kandang di Stadio Renato Dall'Ara (9) |
BOLOMETER | Alat untuk mengukur tenaga radiasi elektromagnetik dalam selang riak gelombang tertentu dengan memanfaatkan perubahan hambatan dari penghantar tipis yang terkena pengaruh pemanasan radiasi dan sebagainya (9) |
BOLUKUKUS | Bolu yang diolah dengan cara dikukus (9) |
BOMBARDIR | Membombardir; mengebom (9) |
BOMBASTIS | Banyak berjanji, tetapi tidak akan berbuat banyak; banyak menggunakan kata dan ucapan yang indah-indah serta muluk-muluk, tetapi tidak ada artinya; bersifat omong kosong; bermulut besar (9) |
BOMBOLONI | Donat khas Italia, berbentuk bundar utuh, bertabur gula dengan isian selai (9) |
BOMBOMSAI | Burung nuri kecil pemakan rayap (Berik) (9) |
BOMBONGAN | Gong yang dibunyikan saat mengarak mayat (Toraja) (9) |
BOMBRISAN | Bom yang mudah meledak (9) |
BOMCAHAYA | Bahan piroteknik yang meledak di udara sebagai pencahayaan untuk fotografi udara di malam hari (9) |
BOMNAPALM | Bom yang mengandung bahan kimia yang mudah terbakar; bom pembakar (9) |
BOMNUKLIR | Bom yang diledakkan dengan tenaga nuklir (9) |
BOMPINTAR | Peluru besar yang dapat dikendalikan menuju sasarannya; rudal (9) |
BOMTANDAN | Bom yang pada waktu mendekati tanah meledak dan pecah menjadi bagian-bagian kecil; bom klaster; bom curah (9) |
BONCENGAN | Tempat untuk membonceng atau menaruh bagasi (barang yang dibawa) pada sepeda, sepeda motor, dan sebagainya; berboncengan (9) |
BONDOUKOU | Kota di Pantai Gading (9) |
BONDOWOSO | Kabupaten di Provinsi Jawa Timur, terkenal dengan sebutan Kota Tape; ibu kota Kabupaten Bondowoso, Provinsi Jawa Timur (9) |
BONGKAHAN | Hasil membongkah (9) |
BONGKARAN | Segala sesuatu yang telah terbongkar; hasil membongkar (9) |
BONVOYAGE | Selamat jalan (ungkapan/Prancis) (9) |
BOOMZAKEN | Hal-hal yang berkenaan dengan urusan pelabuhan, seperti bea cukai (ungkapan/Belanda) (9) |
BOORWATER | Larutan asam boraks dalam air (ungkapan/Belanda) (9) |
BOROBUDUR | Candi Buddha terbesar di dunia, terletak di Magelang, Jawa Tengah, dibangun pada masa Dinasti Syailendra (sekitar 650—1025 Masehi); candi di Jawa Tengah tempat dilaksanakannya lomba maraton yang diikuti oleh 10000 peserta (9) |
BOROVICHI | Kota di Rusia (9) |
BORSENTAK | Alat pengebor tangan yang digerakkan dengan udara tekan, dapat membuat lubang dengan diameter antara 1,25 inci dan 3 inci (9) |
BORTUMBUK | Bor yang daya tembusnya diperoleh dengan penumbukan secara cepat dan teratur (Petrologi dan Migas) (9) |
BOTANIKUS | Ahli botani; ahli tumbuh-tumbuhan (9) |
BOTOLLABU | Botol berbentuk labu yang digunakan untuk mendidihkan cairan pada percobaan kimia (Kimia) (9) |
BOTRIDIUM | Struktur seperti cuping cacing pita (Zoologi) (9) |
BOTULISME | Keracunan makanan yang disebabkan oleh bakteri clostridium botulinum, satu-satunya mikroorganisme dengan spora yang tahan suhu tinggi, terdapat pada makanan dalam kaleng (9) |
BOUMERDAS | Kota di Aljazair (9) |
BRACKNELL | Kota di Inggris (9) |
BRADENTON | Kota di Amerika Serikat (9) |
BRAHMAPUR | Kota di India (9) |
BRAINTREE | Kota di Inggris (9) |
BRAKILOGI | Keringkasan bicara (Linguistik) (9) |
BRAKIURUS | Berkaitan dengan bentuk tubuh, bagian perut pendek dan mengecil seperti pada ketam (Zoologi) (9) |
BRANTFORD | Kota di Kanada (9) |
BRATAWALI | Liana yang batangnya berbintil, daunnya menjantung, bunganya berbentuk tandan dan berwarna hijau muda, tumbuh di bioma tropis basah, tersebar dari Cina sampai Malesia, batangnya yang berasa pahit biasa digunakan untuk obat berbagai penyakit; akar seruntun; putarwali; putrawali (Tinospora crispa) (9) |
BRATEYEVO | Kota di Rusia (9) |
BRENTWOOD | Kota di Inggris dan Amerika Serikat (9) |
BRIARWOOD | Kota di Amerika Serikat (9) |
BRONGSONG | Pembungkus buah di pohon agar cepat masak, terbuat dari anyaman bilah bambu, plastik, dan lain-lain (Jawa); penutup mulut kerbau atau sapi agar tidak memakan tanaman padi atau mudah dijagal (Jawa) (9) |
BRONKIOLI | Ranting tenggorok (Anatomi) (9) |
BRONKITIS | Radang cabang tenggorok (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
BROOKLINE | Kota di Amerika Serikat (9) |
BRUKSISME | Kebiasaan menggeretakkan gigi pada saat tidur atau saat situasi tertekan yang dapat menyebabkan kerusakan gigi atau mulut bagian dalam (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
BUAHBETIS | Daging di belakang tulang kering yang ada di antara lutut dan telapak kaki; jantung betis; perut betis (9) |
BUAHBIBIR | Yang selalu menjadi bahan sebutan (pembicaraan) orang; buah mulut; buah tutur; buah cakap (9) |
BUAHCAKAP | Yang menjadi bahan sebut-sebutan (pembicaraan) orang; buah mulut; buah tutur; buah bibir (9) |
BUAHCATUR | Anak catur seperti bidak, kuda, gajah, dan benteng (9) |
BUAHDACIN | Batu (anak) dacin (yang dipakai untuk menimbang); anak timbangan (9) |
BUAHHIDUP | Buah yang masih segar (9) |
BUAHKALAM | Buah pena (9) |
BUAHKARYA | Hasil karya, ciptaan (tentang puisi, prosa, dan sebagainya) (9) |
BUAHKERAS | Biji yang agak besar dan keras seperti kemiri (9) |
BUAHLERAK | Pohon, tinggi mencapai 4 m, kayunya tidak keras sehingga tidak digunakan untuk bahan bangunan, buahnya berbusa, dapat digunakan sebagai sabun; lemuran (Sapindus rarak) (9) |
BUAHMERAH | Tanaman yang termasuk dalam keluarga pandan-pandanan, tingginya mencapai 16 meter, berakar tunjang; buah berbentuk lonjong dengan kuncup tertutup dan buah berwarna merah atau cokelat atau cokelat kekuningan (Pandanan conoideus) (9) |
BUAHMIMPI | Barang apa yang dimimpikan (9) |
BUAHMULUT | Yang menjadi bahan sebutan (pembicaraan) orang; buah bibir; buah cakap; buah tutur (9) |
BUAHPELIR | Bola-bola isi kantong kemaluan laki-laki; buah zakar; kelepir (9) |
BUAHPERUT | Orang-orang yang menjadi anggota suatu suku (anak cucu turun-temurun dari nenek perempuan) (Minangkabau) (9) |
BUAHSABUN | Pohon, tinggi mencapai 4 m, kayunya tidak keras sehingga tidak digunakan untuk bahan bangunan, buahnya berbusa, dapat digunakan sebagai sabun; lemuran; buah lerak (Sapindus rarak) (9) |
BUAHTIDUR | Mimpi; bunga tidur (kiasan) (9) |
BUAHTUFAH | Pohon yang tingginya mencapai 12 m, daun lonjong, bunga putih hingga merah muda, buah bulat berdaging tebal berwarna merah, kuning, atau hijau, rasa manis keasam-asaman; buah apel (Malus domestica) (9) |
BUAHTUTUR | Yang menjadi bahan sebut-sebutan (pembicaraan) orang; buah mulut; buah bibir; buah cakap (9) |
BUAHZAKAR | Bola-bola isi kantong kemaluan laki-laki; buah pelir; kelepir; biji kemaluan (9) |
BUBURAYAK | Bubur dari tepung beras yang dicampur seledri, bawang goreng, dan penyedap (Melayu Jambi) (9) |
BUBURAYAM | Bubur dari beras dicampur daging ayam dan kecap (9) |
BUBURJALI | Bubur khas Betawi berbahan buah jali yang dimasak dengan gula merah, garam, santan, dan daun pandan (9) |
BUBURNASI | Bubur yang dibuat dari beras (9) |
BUBURSURA | Bubur dari beras dengan santan dan garam beserta lauk-pauknya, dibuat untuk menyambut datangnya tahun baru Kamariah (1 Muharam atau Asyura) (9) |
BUCHEONSI | Kota di Korea Selatan (9) |
BUDAYAPOP | Budaya yang diproduksi secara komersial, massal, dan menjadi ikon budaya massa (9) |
BUDAYAWAN | Orang yang berkecimpung dalam kebudayaan; ahli budaya (9) |
BUDDHISME | Ajaran yang dikembangkan oleh Sidharta Gautama yang, antara lain, mengajarkan bahwa kesengsaraan adalah bagian kehidupan yang tidak terpisahkan dan orang dapat membebaskan diri dari kesengsaraan dengan menyucikan mental dan moral diri pribadi (9) |
BUENAPARK | Kota di Amerika Serikat (9) |
BUHULMATI | Simpul mati (9) |
BUJUKRAYU | Bujukan dan rayuan (9) |
BUJUMBURA | Ibu kota Burundi (9) |
BUKAKARTU | Mengungkapkan atau memperlihatkan rahasia dan sebagainya (tentang seseorang) (kiasan) (9) |
BUKAKEMAS | Membuka sesuatu dari kemasannya dan mendeskripsikan atau menceritakan bentuk fisik, keunikan, atau fitur barang tersebut, biasanya dilakukan dengan merekam dan menyebarluaskannya di media sosial untuk tujuan mengulas atau menceritakan kegiatan sehari-hari (9) |
BUKAMULUT | Membeberkan atau membocorkan suatu informasi, biasanya bersifat rahasia (kiasan) (9) |
BUKANMAIN | Bukan buatan; berlebih-lebihan (tentang keadaan sesuatu) (9) |
BUKTIDIRI | Surat keterangan yang membuktikan bahwa orang yang membawa surat tersebut benar (sah); surat pengenal (9) |
BUKUACARA | Buku yang berisi daftar acara suatu kongres, seminar, atau rapat (9) |
BUKUACUAN | Buku yang berisikan informasi (keterangan) yang dipakai sebagai panduan dalam melaksanakan sesuatu (penelitian dan sebagainya); buku rujukan (9) |
BUKUAUDIO | Buku yang dibuat dalam bentuk rekaman suara (9) |
BUKUBESAR | Kumpulan prakiraan yang digunakan oleh sebuah perusahaan untuk mencatat transaksi yang telah dilakukannya (Ekonomi dan Keuangan); buku yang digunakan untuk mencatat segala perkiraan (Ekonomi dan Keuangan) (9) |
BUKUHITAM | Buku yang berisi nama dan catatan tentang orang-orang yang dianggap kurang baik (kiasan) (9) |
BUKUINDUK | Buku yang memuat daftar nama beserta jati diri orang yang tercatat sebagai anggota suatu organisasi, murid sekolah, warga suatu wilayah (9) |
BUKUKOMIK | Buku cerita bergambar (9) |
BUKULARIS | Buku yang sangat laku terjual pada masa tertentu (9) |
BUKULIPAT | Naskah yang berbentuk seperti alat musik akordeon, banyak ditemukan di Sumatra Utara dan Sumatra Selatan (Filologi) (9) |
BUKUNILAI | Catatan guru tentang nilai pelajaran yang dicapai murid (9) |
BUKUPAKET | Buku cetak yang menjadi acuan mata pelajaran tertentu di sekolah (9) |
BUKUPUTIH | Buku yang memuat pernyataan tertentu, yang biasanya bersifat rahasia, belum pernah diungkapkan sebelumnya, dan dianggap benar; buku yang isinya mempertahankan pendirian, kebijakan, atau prestasi pemerintah atau badan resmi (9) |
BUKURAPOR | Buku yang berisi nilai yang diperoleh oleh anak sekolah dalam setiap mata pelajaran (9) |
BUKUTANAH | Buku dalam bentuk daftar yang memuat data yuridis dan data fisik suatu obyek pendaftaran yang sudah ada haknya (9) |
BUKUTULIS | Buku kosong untuk ditulisi (membuat catatan dan sebagainya); buku untuk menulis (9) |
BULANBARU | Fase pertama bulan, terjadi ketika bulan berada dalam posisi konjungsi dengan matahari sehingga biasanya tidak terlihat dari Bumi akibat cahaya matahari yang terlalu terang (Astronomi) (9) |
BULANBIRU | Bulan yang tampak berwarna biru akibat keberadaan partikel debu atau asap dengan panjang gelombang melebihi panjang gelombang merah, biasanya bersumber dari abu letusan gunung berapi (Astronomi) (9) |
BULANHAJI | Bulan Zulhijah; bulan kedua belas tahun Hijriah (9) |
BULANMADU | Masa pengantin baru menikmati perkawinannya (misalnya dengan berlibur atau bepergian berdua ke suatu tempat; saat-saat awal dalam kehidupan berumah tangga (9) |
BULANMATI | Malam hari yang gelap karena bulan sama sekali tidak tampak; bulan gelap (9) |
BULANMUDA | Awal bulan dari tanggal 1–10 (kiasan) (9) |
BULANSING | Mata kaki (9) |
BULANSUCI | Bulan Ramadan (9) |
BULANSURA | Bulan Muharam (9) |
BULARMATA | Penat mata (karena terlalu lama memandang, membaca, dan sebagainya) (9) |
BULATBUMI | Bola bumi (9) |
BULATHATI | Lurus hati; jujur; segenap hati; sungguh-sungguh (9) |
BULATKATA | Sepakat; seia; sehati (9) |
BULATMATA | Bola mata (9) |
BULUBALIK | Bulu yang arahnya terbalik (pada ayam) (9) |
BULUBUMBU | Bulu halus yang tumbuh pada ibu jari kaki bagian atas (9) |
BULUHAKAR | Bambu yang berumpun agak rapat, tinggi mencapai 20 m, bergaris tengah 20 cm, buku-bukunya mempunyai akar-akar pendek yang menggerombol, panjang ruasnya 40–60 cm, digunakan sebagai bahan bangunan, saluran air di desa, penampung air aren yang disadap, dan juga sebagai bahan anyaman, rebungnya merupakan rebung yang paling enak untuk disayur; buluh betung; bambu betung (Dendrocalamus asper) (9) |
BULUHALUS | Bulu pada unggas yang belum tumbuh lengkap (9) |
BULUHAPUS | Bambu yang mempunyai rumpun yang rapat, tinggi mencapai 20 m, batangnya berwarna hijau hingga hijau kekuning-kuningan, kegunaannya berbagai macam, misalnya sebagai bahan baku dalam pembuatan kerajinan anyaman, alat rumah tangga, dan hiasan; bambu tali; bambu apus (Gigantochloa apus) (9) |
BULUHCINA | Buluh kecil yang biasa dipakai untuk pagar (Bambusa hama) (9) |
BULUHDURI | Bambu yang rumpunnya agak rapat, tinggi mencapai 25 m, garis tengah 10 cm, banyak digunakan sebagai bahan bangunan dan anyaman; bambu duri (Bambusa spinosa) (9) |
BULUKAPAS | Bulu yang halus-halus (9) |
BULUKEMPA | Kain tenun dibuat dari benang kapas atau asbes yang dikempa untuk bahan topi (9) |
BULUKUDUK | Bulu tengkuk (9) |
BULUKUMBA | Kabupaten di Provinsi Jawa Barat, ibu kotanya Ujung Bulu (9) |
BUMANTARA | Awang-awang; angkasa (9) |
BUMBUIKAT | Campuran herba yang diikat menjadi satu, biasanya terdiri atas timi, tangkai peterseli, seledri, lada, dan daun salam, digunakan sebagai perasa atau pengaroma masakan (Tata Boga) (9) |
BUMIPUTRA | Anak negeri; penduduk asli (9) |
BUNDABERG | Kota di Australia (9) |
BUNGADESA | Perawan (pemudi) yang disenangi pemuda karena kecantikannya di desa tempat tinggalnya (kiasan) (9) |
BUNGAHATI | Kekasih (9) |
BUNGAKAYU | Biaya (pajak) yang harus dibayar karena menebang hutan (9) |
BUNGAKUKU | Bagian pangkal kuku yang berwarna putih (9) |
BUNGAPADI | Pengakuan hukum yang dibayar dalam bentuk hasil-hasil alam berupa padi (9) |
BUNGAPURU | Bintik-bintik putih pada kulit tanda mulai dihinggapi penyakit puru (patek) (9) |
BUNGARAYA | Kembang sepatu (Hibiscus rosasinensis); pelacur (kiasan) (9) |
BUNGASIAM | Perdu berduri, akar dan daunnya digunakan sebagai obat muntah, bunganya berwarna kuning, digunakan untuk memberi bau harum pada pakaian; kembang jepun; lasana (Acacia farnesiana) (9) |
BUNGATEBU | Tanaman berimpang kuat, buluh-buluhnya tumbuh saling berdekatan, berwarna hijau kekuning-kuningan, bagian dalamnya berempulur, panjang bunganya mencapai 20 cm, biasanya dibuat sayur; bunga tebu; tebu telur; terubuk (Saccharum edule) (9) |
BUNGAUANG | Keuntungan dari meminjamkan uang; renten (9) |
BUNGKIANG | Perut binatang yang lebar ke pinggir karena hamil (Sunda) (9) |
BUNGKUSAN | Hasil bungkusan (9) |
BUNTINGAN | Kandungan (9) |
BUNTIRING | Cangkul tanpa sambungan (Sunda) (9) |
BURATMATO | Suku bangsa yang mendiami beberapa desa di Kabupaten Pasir, Provinsi Kalimantan Barat (9) |
BURATSARI | Bedak basah yang kuning warnanya dan harum baunya; boreh; burat (9) |
BURHANPUR | Kota di India (9) |
BURSAEFEK | Pusat perdagangan surat-surat berharga dari perusahaan umum (Ekonomi dan Keuangan) (9) |
BURSAUANG | Bursa tempat menukarkan cek dengan segera apabila tidak terdapat bank yang terdekat (Ekonomi dan Keuangan) (9) |
BURUHANAK | Buruh yang berusia di bawah umur atau yang belum dewasa menurut ketentuan undang-undang (9) |
BURUHTANI | Buruh yang menerima upah dengan bekerja di kebun atau di sawah orang lain (9) |
BURUKHATI | Bertabiat jahat (9) |
BURUKRUPA | Bertampang jelek (9) |
BURUKSIKU | Tidak pernah mengakui atau menghargai kebaikan (pemberian) orang lain (9) |
BURUNGAIR | Burung berukuran sedang sampai besar, berkaki pendek sampai panjang yang biasa digunakan untuk berenang atau berjalan di air, mencari makan di lingkungan perairan, seperti itik, kuntul, dan bangau (9) |
BUSACUKUR | Busa yang dioleskan pada janggut atau kumis sebelum bercukur untuk melembutkan dan membantu pisau cukur mengerik dengan lancar (9) |
BUSUKHATI | Iri hati; dengki; khianat; jahat (9) |
BUSUKKUKU | Radang yang terdapat pada telapak kaki sapi atau domba, biasanya menyebabkan pincang dan rasa panas disertai bengkak di bawah kuku (Peternakan); penyakit yang terjadi pada kaki sapi (9) |
BUSUNGAIR | Busung pada perut yang berisi air (9) |
BUSWISATA | Bus yang digunakan khusus untuk melayani perjalanan wisata (9) |
BUTADIENA | Hidrokarbon dengan dua ikatan rangkap dan rumus kimia C4H8, bahan baku karet buatan (Kimia) (9) |
BUTAHUKUM | Tidak mengerti sama sekali tentang hukum dengan seluk-beluknya (9) |
BUTAHURUF | Tidak dapat membaca dan menulis; tunaaksara; mata kayu (9) |
BUTAMALAM | Tidak dapat melihat pada waktu malam (9) |
BUTAREPAN | Cemburu (tentang suami istri) (Jawa) (9) |
BUTASIANG | Penglihatan yang kurang awas pada siang hari atau apabila terlampau terang (9) |
BUTAWAJAH | Agnosia atau gangguan saraf yang ditandai dengan ketakmampuan untuk mengenali atau mengingat wajah; prosopagnosia (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
BUTAWARNA | Tidak dapat melihat (membedakan) warna dengan baik (9) |
BUTAYAJNA | Upacara persembahan kepada butakala agar tidak mengganggu kehidupan manusia (Agama Hindu) (9) |
BUTONGPAI | Sistem bela diri dari Cina (campuran kungfu dan karate) (9) |
BYDGOSZCZ | Kota di Polandia (9) |
CABAICERI | Cabai besar yang bentuknya seperti buah ceri, warnanya merah, dagingnya berair dan rasanya manis, tetapi ada juga yang pedas (Capsicum annuum var. annuum) (9) |
CABAIJAWA | Tumbuhan merambat semacam sirih (lada) yang tumbuh di daerah pantai, buahnya berbentuk silinder, berwarna hijau dan keras ketika muda, setelah tua kemerah-merahan dan melunak, bijinya cokelat kehitam-hitaman sebesar butir beras, biasanya digunakan sebagai bahan jamu tradisional dan sebagainya; lada panjang (Piper retrofractum) (9) |
CACAHJIWA | Perhitungan banyaknya penduduk (jiwa) di suatu daerah (Statistik); pencatatan atau pendataan untuk mengetahui banyaknya penduduk; sensus (Statistik) (9) |
CADARAWAN | Hamparan awan tipis tembus cahaya, yang menutupi matahari atau bulan (Meteorologi) (9) |
CADEREYTA | Kota di Meksiko (9) |
CAGARALAM | Daerah yang kelestarian hidup tumbuh-tumbuhan dan binatang (flora dan fauna) yang terdapat di dalamnya dilindungi oleh undang-undang dari bahaya kepunahan; suaka alam; lingga alam (Hukum) (9) |
CAGARIKAN | Tempat perlindungan bagi ikan-ikan yang perlu dijaga kelestariannya (Perikanan) (9) |
CAJAMARCA | Kota di Peru (9) |
CAKARAYAM | Kaki ayam; sangat jelek (tentang tulisan) (kiasan); tanaman sejenis paku-pakuan, tingginya 15-35 cm, bentuk daunnya kecil, meruncing pada ujungnya, dan tersusun sepanjang tepi batang hingga ke percabangannya menyerupai cakar ayam, tumbuh di daerah teduh dan dingin, digunakan untuk mengobati batuk, diare, dan lain-lain (Selaginella doederleinii hieron) (9) |
CAKARBESI | Sepit dari besi (untuk memegang besi yang panas dan sebagainya) (9) |
CAKPADANG | Pipit padang (Anthus novaeseelandiae malayensis) (9) |
CAKRAWALA | Lengkung langit; langit (tempat bintang-bintang); peredaran bintang di langit (kerap pula berarti sebagai bintang di langit); kaki langit; tepi langit; batas pemandangan; horizon; jangkauan pandangan (kiasan); khazanah; kekayaan (kiasan) (9) |
CAKRAWATI | Pemerintahan (negara); pucuk pimpinan (negara dan sebagainya) (9) |
CALINCING | Tumbuhan liar dengan tinggi mencapai 5−35 cm, batangnya lunak dan bercabang, berdaun majemuk menjari tiga dengan bentuk seperti jantung berwarna hijau, bunganya keluar dari ketiak daun dan berwarna kuning seperti payung kecil, buahnya berbentuk kotak lonjong berwarna cokelat kemerahan dan akan pecah jika disentuh, dapat digunakan sebagai obat demam, flu, dan diare (Oxalis corniculata linn) (9) |
CALIRRAGA | Calir yang digunakan untuk melembutkan dan memuluskan seluruh badan (9) |
CALISTUNG | Baca, tulis, hitung (akronim) (9) |
CAMARILLO | Kota di Amerika Serikat (9) |
CAMAYENNE | Kota di Guinea (9) |
CAMBRIDGE | Kota di Inggris, Kanada, dan Amerika Serikat (9) |
CANAKKALE | Kota di Turki (9) |
CANDAPETI | Peti tempat menaruh uang atau barang berharga (emas, intan, dan sebagainya) (9) |
CANDAWARA | Acara televisi berbentuk permainan yang dipertandingkan untuk mendapatkan hadiah (Melayu Malaysia) (9) |
CANDIAPIT | Candi yang letaknya diapit oleh candi lain dalam satu kompleks (9) |
CANGAKABU | Cangak yang berwarna dominasi abu-abu, berkepala dan berleher putih, tersebar di Afrika, Eurasia, Filipina, dan Indonesia (Sumatra, Kalimantan, Jawa, dan Nusa Tenggara) (Ardea cinerea) (9) |
CANGCIMEN | Kacang, kuaci, permen (makanan ringan yang biasa dijual oleh pedagang asongan) (akronim) (9) |
CANGKAROK | Nasi yang dikeringkan dengan dijemur (Madura); penganan dibuat dari ketan, dikukus bersama biji kacang tunggak (Madura) (9) |
CANGKLONG | Pipa lengkung untuk mengisap tembakau yang salah satu ujungnya berbentuk cawan sebagai tempat tembakau yang akan disulut; honcoe; pengudut (untuk mengisap madat); pundi-pundi yang disangkutkan di bahu (9) |
CANGKOKAN | Hasil mencangkok; cangkok (9) |
CANGKRANG | Selongsong (lampu baterai) (Melayu Jakarta); ranting (dahan) kering yang sudah tidak berdaun lagi; selongsong (lampu baterai dan sebagainya); cacar air (9) |
CANGKRING | Pohon, tinggi mencapai 30 m, batangnya berduri, tumbuh di tanah yang berair, akarnya digunakan sebagai obat penyakit beri-beri; cengkering; kane (Erythrina fusca); akar cangkring (9) |
CANGKUANG | Pohon, tinggi hingga 12 m, cabang-cabangnya tegak atau condong ke atas, panjang daunnya hingga 5 m, dibuat tikar; bengkuang; lais (Pandanus furcatus) (9) |
CANGKULAN | Permainan dengan kartu besar dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan cara salah seorang pemain menurunkan kartu dari kelompok gambar yang sama, permainan dianggap selesai jika salah seorang pemain dapat menghabiskan kartunya (9) |
CANTABILE | Dengan gaya menyanyi (ungkapan/Musik/Italia) (9) |
CANTENGAN | Sakit (bengkak) pada ujung kuku jari (biasanya bernanah) (Jawa) (9) |
CAOSBEKTI | Tanda penghormatan (kepada raja); mempersembahkan sesuatu kepada raja sebagai tanda hormat dan bakti (Jawa) (9) |
CAPCAISIN | Zat penghasil rasa pedas pada cabai merah (9) |
CAPDAGANG | Tanda (gambar dan sebagainya) yang dipakai dalam perdagangan (9) |
CAPECOAST | Kota di Ghana (9) |
CAPECORAL | Kota di Amerika Serikat (9) |
CAPJEMPOL | Cap yang menggunakan ibu jari; sidik jari; dodal (9) |
CARABALEN | Perangkat gamelan keraton Surakarta dan Yogyakarta (Musik/Jawa) (9) |
CARATINGA | Kota di Brasil (9) |
CARAZINHO | Kota di Brasil (9) |
CARIANGIN | Berjalan-jalan untuk mencari udara segar (kiasan) (9) |
CARIKDUWE | Tanah atau sawah milik penguasa (di Lombok) (Hukum) (9) |
CARINAJOE | Salah seorang pemilik hak paten vaksin Covid-19 AstraZeneca asal Indonesia (9) |
CAROLCITY | Kota di Amerika Serikat (9) |
CARPEDIEM | Petiklah (nikmatilah) hari (ini); ungkapan untuk menyatakan untuk tidak membuang kesempatan yang ada (ungkapan/Latin) (9) |
CARREFOUR | Kota di Haiti (9) |
CARTAGENA | Kota di Spanyol dan Kolumbia (9) |
CASCISCUS | Banyak cakap (omong); lancar bercakap (dalam bahasa asing) (9) |
CASTANHAL | Kota di Brasil (9) |
CATANDUVA | Kota di Brasil (9) |
CATANZARO | Kota di Italia (9) |
CATLATEKS | Cat yang tersusun oleh suspensi air atau emulsi lateks yang dicampur dengan pigmen dan zat aditif (Kimia) (9) |
CATMINYAK | Cat untuk melukis yang diencerkan dengan minyak (9) |
CATRAMBUT | Cairan untuk mengubah warna rambut, bermacam-macam warnanya (9) |
CATURWEDA | Empat bagian dari kitab Weda yang terdiri atas Regweda, Samaweda, Yajurweda, dan Atharwaweda (Agama Hindu) (9) |
CEDARPARK | Kota di Amerika Serikat (9) |
CEGAHSIAR | Larangan menayangkan program acara di stasiun televisi atau radio (9) |
CEKCEKCEK | Tiruan bunyi lidah berdecak (9) |
CEKIKIKAN | Tertawa kecil yang agak tertahan-tahan; bercekikikan (9) |
CEKINTERN | Cek yang dikeluarkan dan ditandatangani oleh satu atau lebih petugas bank, misalnya cek kasir (Keuangan) (9) |
CEKKOSONG | Cek yang tidak dapat diuangkan karena uang yang disimpan di bank yang dimaksudkan tidak tersedia (Ekonomi dan Keuangan); cek bertanda tangan yang tidak berisi jumlah uang yang akan dibayarkan (Ekonomi dan Keuangan); kebebasan penuh untuk bertindak (kiasan); cek putih (9) |
CEKMUNDUR | Cek yang penguangannya berlaku mundur (surut) (Ekonomi dan Keuangan) (9) |
CEKSILANG | Cek yang pada halaman mukanya diberi dua garis sejajar menyerong yang ditarik dari sisi kiri bawah ke sisi kanan atas, tanpa memuat keterangan apa pun (silang umum) atau memuat “nama bank” (silang khusus) di antara kedua garis itu (Ekonomi dan Keuangan) (9) |
CELAHFOHN | Celah dalam awan fohn yang terdapat di lapisan udara di atas gunung (Meteorologi) (9) |
CELAMITAN | Suka mengambil atau meminta barang milik orang lain tanpa rasa malu (Melayu Jakarta) (9) |
CELANAJIN | Celana yang terbuat dari bahan jin (9) |
CELEMOTAN | Bebercak-bercak (berpalit-palit) dengan kotoran (lumpur dan sebagainya) (9) |
CELEMPONG | Alat musik perkusi yang terbuat dari logam, perunggu, atau besi, berbentuk bundar, terdapat di daerah Kuantan dan Riau; talempong (Musik); alat musik tradisional terdiri atas lima sampai tujuh potong kayu sepanjang 5–7 cm dengan lebar 6–8 cm, terdapat di daerah Tamiang, Aceh Timur (Musik) (9) |
CELEMPUNG | Alat musik perkusi dengan kotak suara berbentuk trapesium dengan belasan dawai terentang di atasnya yang dimainkan dengan jari atau dengan pemetik khusus (Musik); alat musik petik daerah Jawa Barat yang terbuat dari bambu beruas dengan dawai dari lapisan kulit bambu itu sendiri yang dikelupas, ditarik ke atas dan diberi pasak di bawahnya (Musik) (9) |
CELENTANG | Telentang (Melayu Jakarta) (9) |
CELETUKAN | Hasil menceletuk (9) |
CEMASHATI | Merasa sangat gelisah (takut, khawatir) (9) |
CEMBURUAN | Saling cemburu; mudah cemburu (9) |
CEMERLANG | Bercahaya atau bersinar sangat terang; berkilauan; cerdas (tentang otak) (kiasan); indah sekali; elok sekali (kiasan); bagus (baik) sekali (tentang hasil suatu pekerjaan dan sebagainya) (kiasan) (9) |
CEMPELUNG | Perahu yang dijalankan dengan dayung (9) |
CEMPLONAN | Terna, bercabang banyak, daun berbentuk bulat, seluruh bagian tanaman dapat dijadikan sebagai obat demam dan bisul (Drymaria cordata willd) (9) |
CEMPURUNG | Anyaman bambu untuk penutup jenazah (9) |
CEMUKIRAN | Corak atau ragam hias pada pinggiran kain batik yang menggambarkan berkas sinar menyerupai lidah api (Tata Busana) (9) |
CENANGKAS | Pedang yang lurus; lamang; ayam sabungan yang berbulu putih dengan kaki berwarna kuning (9) |
CENCANGAN | Hasil mencencang; (daging dan sebagainya) yang sudah dicencang (9) |
CENDERASA | Pedang yang sakti (memiliki keampuhan) (9) |
CENDERUNG | Agak miring; condong; menaruh minat (keinginan, kasih, dan sebagainya) kepada; suka (ingin) akan (9) |
CENGGERET | Serangga berukuran besar, hidup di pohon, mempunyai pelantang di bawah sayap sehingga dapat bersuara nyaring (menandakan akhir musim hujan), memakan cairan atau getah tumbuhan; uir-uir; tonggeret; uir-uir; cikadas (Cicadidae) (9) |
CENGKALAK | Kayu atau bambu yang diletakkan di punggung sebagai media mengikat tawanan (Kawi) (9) |
CENGKAMAN | Hasil mencengkam; cengkeraman; genggaman; cengkam (9) |
CENGKARUK | Penganan yang dibuat dari nasi yang dikeringkan kemudian disangrai (9) |
CENGKERAM | Memegang erat-erat dengan cakar (kuku); menguasai (menggenggam) (kiasan); uang muka (sebelum pesanan dan sebagainya dikerjakan); uang panjar; sesuatu yang dipakai sebagai tanggungan utang (9) |
CENGKERIK | Jangkrik; riang-riang; keridik (9) |
CENGKUNEK | Lagak; tingkah; omong kosong (9) |
CENGKURAI | Cindai (9) |
CENTANGAN | Tandu; kobokan (Melayu Jakarta) (9) |
CENTURION | Kota di Afrika Selatan (9) |
CERAIMATI | Perpisahan antara suami istri karena salah satu meninggal; cerai tembilang (9) |
CERAISUSU | Sudah berhenti menyusu; sudah disapih (9) |
CERANGGAH | Cabang-cabang (tentang tanduk rusa); rangga (9) |
CERCAMAKI | Caci maki (9) |
CEREMBING | Memasang telinga untuk mendengarkan sesuatu secara saksama (Melayu Belitung) (9) |
CEREMPUNG | Alat musik petik yang berdawai banyak seperti gitar; kecapi (Musik) (9) |
CERIGNOLA | Kota di Italia (9) |
CEROMPONG | Mulut meriam (senapan); ceropong (9) |
CERONGGAH | Tajam; berduri (9) |
CETAKAWAL | Cetakan dengan atau tanpa tinta yang masih akan ditumpangi cetakan warna lain (Grafika); terbitan pendahuluan sebuah artikel atau karya tulis lain yang akan diterbitkan dalam bentuk buku (Grafika) (9) |
CETAKBATU | Metode percetakan dengan batu sebagai acuan, yang gambarnya sama tinggi dengan permukaan; cetak datar langsung; litografi (9) |
CETAKBIRU | Cetakan gambar bagan rencana bangunan, berwarna putih di atas dasar biru; rencana yang terperinci; program tindakan; rencana program (9) |
CETAKBUTA | Cetakan tanpa tinta; cetak timbul (Grafika) (9) |
CETAKCOBA | Lembar cetakan permulaan dari susunan huruf di dalam dulang (galai) untuk mengetahui benar salahnya susunan huruf, yang harus dikoreksi sesuai dengan naskahnya (Grafika); benda tiruan yang dipakai sebagai contoh majalah, buku, dan sebagainya yang akan diterbitkan (Grafika) (9) |
CETAKSENI | Ukiran, litografi, dan sebagainya dari pelat cetakan yang dipersiapkan oleh senimannya (9) |
CHAGUANAS | Kota di Trinidad dan Tobago (9) |
CHAMARTIN | Kota di Spanyol (9) |
CHAMPAIGN | Kota di Amerika Serikat (9) |
CHANDUASI | Kota di India (9) |
CHANGCHUN | Kota di Cina (9) |
CHANGLENG | Kota di Cina (9) |
CHANGLING | Kota di Cina (9) |
CHANGPING | Kota di Cina (9) |
CHANGQING | Kota di Cina (9) |
CHANGZHOU | Kota di Cina (9) |
CHARLEROI | Kota di Belgia (9) |
CHARLOTTE | Kota terbesar negara bagian North Carolina, Amerika Serikat (9) |
CHARSADDA | Kota di Pakistan (9) |
CHENGBENG | Hari raya Cina yang diperingati dengan cara berziarah ke makam leluhur dengan membawa dupa, lilin, kertas sembahyang, dan sajian (ungkapan/Cina) (9) |
CHENGZIHE | Kota di Cina (9) |
CHERKESSK | Kota di Rusia (9) |
CHERNIHIV | Kota di Ukraina (9) |
CHERNOBYL | Salah satu kecelakaan reaktor nuklir terburuk dalam sejarah (9) |
CHIANGMAI | Kota di Thailand (9) |
CHIANGRAI | Kota di Thailand (9) |
CHICACOLE | Kota di India (9) |
CHIGASAKI | Kota di Jepang (9) |
CHIHUAHUA | Kota di Meksiko (9) |
CHINATOWN | Kota di Amerika Serikat (9) |
CHINAUTLA | Kota di Guatemala (9) |
CHINCHINA | Kota di Kolumbia (9) |
CHISHTIAN | Kota di Pakistan (9) |
CHISTOPOL | Kota di Rusia (9) |
CHIVILCOY | Kota di Argentina (9) |
CHLOEZHAO | Sutradara Terbaik dalam Golden Globe Awards Ke-78 (9) |
CHONGLONG | Kota di Cina (9) |
CHONGQING | Kota di Cina (9) |
CHUNCHEON | Kota di Korea Selatan (9) |
CIAKGAJAH | Burung berkicau, berukuran sedang, berwarna kuning emas pada kepala ketika berbiak (jantan), bersisi muka hitam, hidup di habitat terbuka seperti padang rumput dan semak belukar, pemakan biji, berparuh pendek dan tebal; ciak raya (Ploceus philippinus) (9) |
CIAKREBAN | Burung kecil berkepala putih; bondol (Munia maja) (9) |
CICIRUMBU | Kayu pohon yang digunakan untuk mengobati segala macam penyakit, dengan cara dikunyah disemburkan, disertai mantra ke orang yang sakit (Kimaam) (9) |
CIDIWACIP | Pesta untuk merayakan kemenangan setelah berperang (Kimaam) (9) |
CIGUATERA | Penyakit yang disebabkan oleh keracunan makanan dari ikan atau binatang yang mengandung racun ciguatoksin (9) |
CIKARKIRI | Berbelok ke kiri (9) |
CILENCANG | Genangan air akibat hujan (karena tidak terserap tanah, saluran mampet, dan sebagainya) (Sunda) (9) |
CINAKOMPO | Usus dua belas jari (Culambacu) (9) |
CINCINCAP | Cincin yang memakai cap; cincin mohor; cincin meterai; cincin stempel (9) |
CINGANGAH | Tercingangah; terbuka lebar; ternganga (Minangkabau) (9) |
CINGKRANG | Terlalu pendek (9) |
CINTABUTA | Cinta yang berlebihan dan di luar akal sehat (kiasan) (9) |
CINTAMANI | Intan yang bertuah; ular yang mendatangkan bahagia (terutama dalam percintaan) (9) |
CINTAMATI | Cinta yang serius dan sangat mendalam (kiasan) (9) |
CINTAOPEN | Cinta dengan karakter perilaku peduli, tanpa pamrih, dan rela berkorban (Psikologi) (9) |
CIPARANJE | Ayam berjengger tiga (Sunda) (9) |
CIRILOKAL | Unsur lafal, gramatikal, atau leksikal yang terdapat pada dialek regional tertentu (Linguistik) (9) |
CIRIWANGI | Tanda pengikat yang diberikan kepada pihak wanita pada hari perkawinan atau sehari sebelumnya yang nilainya sepuluh kali tanda pertunangan (di daerah Sunda) (9) |
CITASAYUR | Cita yang kurang baik (9) |
CITRADIRI | Cara seseorang memandang dirinya sendiri dan kemampuan atau penampilannya (9) |
CITRALEKA | Pejabat yang tugasnya menulis prasasti (9) |
CLEARANCE | Pembebasan dari keberatan, sangkaan atau tuduhan (ungkapan/Inggris); perbuatan membebaskan barang-barang pada bea cukai (ungkapan/Inggris) (9) |
CLEVELAND | Kota di Amerika Serikat (9) |
CLOCKWISE | Searah jarum jam (Inggris) (9) |
CLOZETEST | Tes pemahaman dan tata bahasa dengan cara mengisi kata-kata yang tepat pada bagian-bagian yang secara sistematis telah dikosongkan dari sebuah teks (ungkapan/Inggris) (9) |
COCOGAUFF | Juara tenis putri dalam Grand Slam AS Terbuka 2023 (9) |
COCOKNADA | Timbre yang memenuhi syarat dan sebagainya untuk berpadu (9) |
COGANALAM | Tombak kerajaan, bilah dan tangkainya dihiasi emas (9) |
COLDCREAM | Krim berwarna putih dan kental untuk membersihkan atau melembutkan wajah, mengandung vitamin (ungkapan/Inggris) (9) |
COMANTAKA | Lancang mengucapkan kata-kata yang tidak berkepatutan (Madura) (9) |
COMAYAGUA | Kota di Honduras (9) |
CONCORDIA | Kota di Argentina dan Brasil (9) |
CONDOLORE | Dengan sedih; digunakan sebagai aba-aba dalam musik agar dimainkan dengan nada sedih (ungkapan/Italia) (9) |
CONGKLANG | Mencongklang; berlari kencang (tentang kuda dan sebagainya) (Melayu Jakarta) (9) |
CONGKRANG | Parang yang ujungnya melengkung untuk menebas perdu dan belukar atau untuk memotong ranting dan bambu (Sunda) (9) |
CONSTANTA | Kota di Rumania (9) |
COQUITLAM | Kota di Kanada (9) |
CORVALLIS | Kota di Amerika Serikat (9) |
COSTAMESA | Kota di Amerika Serikat (9) |
COUTURIER | Pengusaha yang merencanakan, membuat, dan menjual pakaian wanita (ungkapan/Prancis) (9) |
COXSBAZAR | Kota di Bangladesh (9) |
CRAIGAVON | Kota di Inggris (9) |
CREMONESE | Klub sepak bola dari Italia bermarkas di kota Cremona dengan pertandingan kandang di Stadio Giovanni Zini (9) |
CRESCENDO | Tambah lama tambah kuat atau keras; lambangnya < (ungkapan/Musik/Italia) (9) |
CROSSGIRL | Gadis berandal (kata Inggris yang hanya lazim di Indonesia) (ungkapan/Inggris) (9) |
CROSSMAMA | Ibu yang tidak memperhatikan keluarganya (kata Inggris yang hanya lazim di Indonesia) (ungkapan/Inggris) (9) |
CROSSPAPA | Ayah yang tidak memperhatikan keluarganya (kata Inggris yang hanya lazim di Indonesia) (ungkapan/Inggris) (9) |
CUACABAIK | Tidak mendung dan tidak hujan (9) |
CUACALAIK | Keadaan cuaca di lapangan udara atau di sepanjang jalur penerbangan yang memungkinkan pesawat terbang dapat diizinkan terbang (Meteorologi); cuaca layak (9) |
CUACALAUT | Keadaan udara di laut dan sekelilingnya (tentang suhu, kelembapan, kecepatan angin, dan sebagainya) (9) |
CUCAKRAWA | Burung yang suaranya merdu; barau-barau (Trachycomus zeylanicus) (9) |
CUCIDARAH | Proses membersihkan darah dengan teknik tertentu (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
CUCIPERUT | Membersihkan perut dengan memakan obat pencahar (urus-urus) (9) |
CUCISALJU | Mencuci dengan menggunakan busa yang menyerupai salju (tentang kendaraan) (9) |
CUCUTBOTO | Ikan laut, panjang mencapai 164 cm, hidup di dasar perairan dalam, tersebar di perairan lereng Iceland dan Atlantik sampai Senegal, Faroes, Madeira, Azores, Gabon sampai Kongo, Namibia, Afrika Selatan (Centrophorus squamosus) (9) |
CUDDALORE | Kota di India (9) |
CUKABERAS | Cuka terbuat dari anggur nasi yang diragikan (9) |
CUKUPUMUR | Sudah dewasa; sampai umur (9) |
CULAMBACU | Suku bangsa yang mendiami daerah Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (9) |
CUMIHITAM | Masakan yang terbuat dari daging cumi-cumi beserta tinta hitam di dalamnya, kemudian diberi bumbu dasar, cabai, dan sebagainya (Tata Boga) (9) |
CUNGKILAN | Hasil mencungkil (9) |
CUPERTINO | Kota di Amerika Serikat (9) |
CURWATPON | Pencurian kawat telepon (akronim) (9) |
CUTIBESAR | Cuti panjang (9) |
DADARJIWO | Makanan dibuat dari adonan tepung terigu atau tepung beras dan telur yang dibuat dadar, diisi dengan tumisan pepaya muda, kemudian digulung, disiram dengan santan kental dan ditaburi bawang goreng (Palembang) (9) |
DADATIPIS | Orang yang rentan sekali terhadap penyakit, misalnya karena angin malam (kiasan/Melayu Manado) (9) |
DADONGHAI | Kota di Cina (9) |
DAGDIGDUG | Tiruan bunyi debaran jantung; berdebar-debar (tentang jantung) karena sangat takut, cemas, bersemangat, dan sebagainya (9) |
DAGUKERIS | Ujung gagang keris (9) |
DAHILAYAR | Kayu yang dipasang pada tiang di perahu untuk penguat (Pelayaran) (9) |
DAKHINEYO | Patut menerima jasa yang tiada tara (tentang biksu) (Agama Buddha) (9) |
DAKIDUNIA | Uang (kiasan) (9) |
DALIANWAN | Kota di Cina (9) |
DALILAQLI | Dalil yang berdasarkan akal atau rasio (9) |
DAMALODOR | Orang yang tenggelam dan jasadnya tidak ditemukan (9) |
DAMARBATU | Damar yang keras (9) |
DAMARLAUT | Pohon yang tingginya mencapai 150 kaki, besarnya mencapai 5 kaki, kayunya empuk berwarna cokelat terang (Parashorea stellata) (9) |
DAMPINGAN | Hasil mendampingi (9) |
DAMPRATAN | Caci maki; celaan keras (9) |
DANAESKRO | Dana yang diserahkan kepada pihak ketiga untuk tujuan tertentu sesuai dengan yang diperjanjikan (9) |
DANASEGAR | Suntikan dana yang didapatkan melalui bursa yang sedang meningkat; suntikan dana untuk memperbaiki struktur keuangan dan memperkuat modal (9) |
DANASIAGA | Dana yang tersedia dan siap untuk digunakan sewaktu-waktu (9) |
DANASISWA | Uang yang disediakan atau dikumpulkan untuk membiayai pelajar (mahasiswa) yang kurang mampu; beasiswa (9) |
DANATARIK | Dana yang diperoleh dari hasil penjualan obligasi baru untuk menarik obligasi lama (9) |
DANAUPOSO | Danau purba, terbentuk akibat aktivitas tektonik, terletak di Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah (9) |
DANAUTOBA | Danau terbesar di Indonesia dengan Pulau Samosir di tengah-tengahnya yang terletak di Provinsi Sumatra Utara (9) |
DANDAPATI | Hukuman mati (9) |
DANDENMIN | Komandan detasemen administrasi (akronim) (9) |
DANDENPOL | Komandan detasemen kepolisian (akronim) (9) |
DANGDUTAN | Berdangdut (9) |
DANGHYANG | Roh pemelihara dan pelindung (Jawa) (9) |
DANGKALAN | Bagian (tempat) yang dangkal (di sungai, danau, laut); lebih dangkal (9) |
DANKIBENG | Komandan kompi bengkel (akronim) (9) |
DANSILANG | Besi landasan yang digunakan sebagai alas untuk membuat senjata atau menempa besi (Sangir) (9) |
DANSKADIK | Komandan skuadron pendidikan (akronim) (9) |
DANTONANG | Komandan peleton angkutan (akronim) (9) |
DANTONBAN | Komandan peleton bantuan (akronim) (9) |
DANTONHAR | Komandan peleton pemeliharaan (9) |
DANTONHUB | Komandan peleton perhubungan (akronim) (9) |
DAPATHATI | Merasa berani dan sebagainya (karena dimanjakan) (kiasan); merasa suka (girang dan sebagainya) (kiasan) (9) |
DAPURBAHU | Bagian tubuh di bawah bahu (9) |
DAPURPACU | Mesin yang menggerakkan atau menjalankan kendaraan dan alat elektronik (9) |
DAPURSUSU | Bagian tubuh di bawah payudara (9) |
DAPURUMUM | Tempat menyediakan makanan untuk cuma-cuma orang banyak (dalam keadaan darurat dan sebagainya) (9) |
DARAHBIRU | Keturunan bangsawan (ningrat) (kiasan) (9) |
DARAHMATI | Darah yang sudah beku (9) |
DARAHNAGA | Serbuk atau resin yang terdapat pada buah rotan atau jernang, berpotensi sebagai antioksidan, mempunyai nilai ekonomis yang tinggi (9) |
DARBHANGA | Kota di India (9) |
DARDERDOR | Tiruan bunyi tembakan (9) |
DARJILING | Kota di India (9) |
DARKULAYB | Kota di Bahrain (9) |
DARMASALA | Ruangan khusus untuk berkhotbah di lingkungan wihara (Agama Buddha) (9) |
DARMSTADT | Kota di Jerman (9) |
DARTMOUTH | Kota di Kanada (9) |
DARULBAKA | Alam abadi (Arab) (9) |
DARULFANA | Alam yang akan lenyap (dunia tempat makhluk hidup) (Arab) (9) |
DARUSALAM | Alam kesejahteraan (akhirat); alam atau negeri yang aman; surga yang ke-7 (9) |
DASALOMBA | Perlombaan pada cabang olahraga atletik yang terdiri atas sepuluh nomor (lari 100 m, lompat jauh, tolak peluru, lompat tinggi, lari 400 m, lari 110 m gawang, lempar cakram, lompat tinggi galah, lempar lembing, lari 1.500 m) yang dilakukan oleh setiap peserta; decathlon (9) |
DASARAWAN | Bagian terendah dari awan yang tingkat ketaktampakannya bertambah jelas dari keadaan atmosfer cerah atau kabut (Meteorologi) (9) |
DASARLAUT | Bagian laut mulai dari batas pasang tertinggi sampai daerah yang paling dalam (9) |
DASATITAH | Sepuluh perintah Tuhan (Agama Kristen) (9) |
DASAWARSA | Sepuluh tahun (9) |
DASAWINDU | Sepuluh windu (80 tahun) (9) |
DASAWISMA | Kelompok yang terdiri atas sepuluh anggota akseptor KB atau kader PKK dalam satu lingkungan terdekat (9) |
DASHIQIAO | Kota di Cina (9) |
DASIASKOT | Dasi lebar dengan lipit-lipit yang membuat dasi itu mengecil pada bagian yang mengikat leher, diikatkan secara longgar dan dipakai di belakang kerah yang terbuka (9) |
DASIMETER | Instrumen untuk mengukur panas yang hilang dari sebuah tungku dengan cara analisis gas yang terbuang (Kimia) (9) |
DASSOLLEN | Apa yang dicita-citakan; apa yang harus ada nanti (ungkapan/Jerman) (9) |
DATALISAN | Data yang diperoleh dari informan (9) |
DATATAMAK | Denda adat yang harus dibayar karena berbuat cabul pada anak perempuan yang masih di bawah umur (di Rote) (Hukum) (9) |
DATUBANAN | Panggilan hormat untuk ibu dari kakek (Gayo) (9) |
DATURAWAN | Panggilan hormat untuk bapak dari kakek (Gayo) (9) |
DAUNBAMBU | Ikan air tawar yang ukurannya dapat mencapai 45 cm, tubuhnya pipih memanjang dengan sirip punggung pendek, matanya terletak di belakang sudut mulut, warnanya kecokelatan dengan bercak kehitaman di atas pangkal sirip dada, tersebar di perairan Indocina, India, dan Indonesia (Sumatra, Jawa, dan Kalimantan); ikan bembam; ompok (Ompok bimaculatus) (9) |
DAUNBASIL | Daun yang mirip dengan kemangi, biasanya digunakan untuk menambah rasa pada pasta, olahan ikan, atau salad dalam makanan khas Italia (Clausea excavata) (9) |
DAUNDOLAR | Tanaman perdu merambat, banyak digunakan untuk menutup dinding pagar (Ficus pumila) (9) |
DAUNDUDUK | Terna yang tumbuh tegak, bercabang agak banyak, tinggi mencapai 3 m, digunakan sebagai pupuk hijau dan sebagai obat wasir, rasa ngilu, dan sebagainya (Desmodium triquetrum) (9) |
DAUNENCOK | Tumbuhan perdu (semak) yang tingginya mencapai 2,5 m, tumbuh tegak, daunnya tumbuh berseling, berwarna hijau, dapat digunakan sebagai obat encok (Plumbago zeylanica) (9) |
DAUNGATAL | Tumbuhan yang daunnya dapat menimbulkan rasa gatal pada kulit apabila tersentuh; jelatang (Laportea interrupta) (9) |
DAUNHIDUP | Terna, tinggi mencapai 20 cm, tumbuh di tempat-tempat yang teduh, daunnya menutup apabila disentuh sedikit saja (Biophytum sensitivum) (9) |
DAUNINGGU | Aruda (Ruta angustifolia) (9) |
DAUNKURAP | Perdu yang tumbuh tegak, tinggi mencapai 3 m, daunnya lonjong, digunakan untuk mengobati kadas, kurap, dan sebagainya, buahnya berbentuk polong; gelinggang; ketepeng (Cassia alata) (9) |
DAUNLIDAH | Bagian lidah yang terletak tepat di ujung belakang (Linguistik) (9) |
DAUNMULAS | Tumbuhan terna, batangnya bercabang banyak, terletak rapat pada permukaan tanah membentuk lapisan daun yang tebal, digunakan sebagai pakan ternak, air rebusan tumbuhan digunakan sebagai obat penyakit disentri; sisik betuk (Desmodium triflorum); daun mules (9) |
DAUNMULES | Tumbuhan terna, batangnya bercabang banyak, terletak rapat pada permukaan tanah membentuk lapisan daun yang tebal, digunakan sebagai pakan ternak, air rebusan tumbuhan digunakan sebagai obat penyakit disentri; sisik betuk (Desmodium triflorum) (9) |
DAUNPINTU | Bagian pintu yang berfungsi sebagai pemisah yang dapat ditutup, dibuka, atau dikunci untuk keamanan (9) |
DAUNRAHAT | Jari-jari pada jentera rahat atau penggulung benang (9) |
DAUNRAMBU | Pelat aluminium atau bahan lain yang memenuhi persyaratan teknis sebagai tempat ditempelkannya rambu (9) |
DAUNSEJUK | Sedingin (Bryophyllum pinnatum) (9) |
DAUNSINAR | Segeger; daun siar (Lycopodium cernuum) (9) |
DAUNSIPAT | Urang aring (Eclipta alba) (9) |
DAUNTERUP | Kartu besar (kartu Eropa, bukan kartu ceki) (9) |
DAURBESAR | Masa peredaran yang lamanya 120 tahun (9) |
DAURHIDUP | Rangkaian penahapan yang dilalui oleh suatu makhluk hidup, mulai dari masa remaja, dewasa, sampai terjadinya spora (biji atau telur yang dibuahi lagi); siklus hidup (Biologi) (9) |
DAURIKLIM | Proses pergantian iklim yang dialami suatu daerah selama setahun (9) |
DAURKECIL | Peredaran masa yang lamanya 8 tahun; windu (9) |
DAURNIAGA | Perubahan yang berturut-turut terjadi dalam kegiatan dunia usaha dan biasanya secara melingkar (Perdagangan) (9) |
DAURULANG | Peredaran ulang suatu masa; pemrosesan kembali bahan yang pernah dipakai, misalnya serat, kertas, dan air untuk mendapatkan produk baru (Kimia); rekaman atau penampilan versi baru sebuah lagu yang pernah dirilis atau dibawakan oleh orang lain (Musik) (9) |
DAVANGERE | Kota di India (9) |
DAVENPORT | Kota di Amerika Serikat (9) |
DAVIDCARD | Penerima Hadiah Nobel Ekonomi 2021 dari Universitas California, Berkeley (9) |
DAWAIDURI | Kawat berduri (9) |
DAYAANGIN | Jumlah bahan partikel yang mungkin tersangkut ke atas (per satuan volume udara) oleh angin pada suatu kecepatan (Meteorologi) (9) |
DAYAAPUNG | Daya tekan ke atas air terhadap benda yang sebagian atau seluruhnya berada di dalam air (Fisika) (9) |
DAYABATIN | Kekuatan batin (9) |
DAYACERAP | Daya serap; persepsi (9) |
DAYACERNA | Kemampuan mencerna makanan menjadi partikel yang diserap oleh saluran pencernaan; jumlah atau persentase zat makanan yang terkandung dalam bahan makanan, setelah dicerna tidak terbuang menjadi kotoran (9) |
DAYACIPTA | Kemampuan pemusatan pikiran untuk mewujudkan sesuatu; daya kreasi (9) |
DAYAGERAK | Kekuatan menggerakkan (9) |
DAYAGESEK | Selisih antara daya yang tertera pada sebuah mesin dan daya abar (daya rem) mesin tersebut (9) |
DAYAHIDUP | Kemampuan bertahan untuk hidup; vitalitas (9) |
DAYAINGAT | Kemampuan mengingat kembali pengalaman yang telah lampau (9) |
DAYAJUANG | Kemampuan mempertahankan atau mencapai sesuatu yang dilakukan dengan gigih (9) |
DAYAKERJA | Kemampuan bekerja (9) |
DAYAKLARA | Suku bangsa yang mendiami di sebelah timur Gunung Pendering, Kalimantan dan di Sarawak, Malaysia; Luru; Luru; Dayak Luru' (10) |
DAYAKLAUT | Suku Dayak yang mendiami sebagian besar wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, Sanggau, dan Sintang, Provinsi Kalimantan Barat; Iban (9) |
DAYAKLURU | Suku bangsa yang mendiami di sebelah timur Gunung Pendering, Kalimantan dan di Sarawak, Malaysia; Luru; Dayak Lara'; Dayak Lara' (10) |
DAYAKSERU | Suku Dayak yang mendiami daerah Kalaka di Provinsi Kalimantan Tengah dan Serawak di Malaysia (9) |
DAYAKTABA | Suku Dayak yang mendiami daerah pesisir di Kecamatan Batang Tarang, Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat (9) |
DAYAKUPAS | Kemampuan mesin pengupas untuk mengupas sekam gabah (padi) sehingga diperoleh beras pecah kulit (9) |
DAYAPIKIR | Kemampuan berpikir (9) |
DAYASAING | Kemampuan makhluk hidup untuk dapat tumbuh (berkembang) secara normal di antara makhluk hidup lain sebagai pesaing dalam satu habitat (9) |
DAYASERAP | Kemampuan menyerap (mengisap) benda cair; kemampuan suatu kegiatan menyerap dana (anggaran) (9) |
DAYATAHAN | Kemampuan bertahan terhadap segala pengaruh dari luar yang dapat merugikan (penyakit, serangan musuh, godaan, dan sebagainya); kemampuan tubuh untuk berlatih tanpa mengalami kelelahan (Olahraga) (9) |
DAYATARIK | Kemampuan menarik (memikat) perhatian (9) |
DAYATETAS | Imbangan antara telur yang menetas dan yang ditetaskan (Peternakan) (9) |
DAYAUPAYA | Usaha yang sungguh-sungguh untuk mencapai suatu tujuan; ikhtiar (9) |
DAYAUSAHA | Kemampuan seseorang memulai suatu aktivitas baru (9) |
DEAMIDASI | Pemecahan gugus amino oleh hidrolisis (Kimia) (9) |
DEAMINASI | Proses kimiawi terjadinya pelepasan kelompok amina (NH2) dari asam amino (Kimia) (9) |
DEBARKASI | Penurunan penumpang (muatan) dari kapal (9) |
DEBITBANK | Pendebitan cek yang dibayarkan, penarikan yang disetujui, dan instrumen penarikan dari simpanan atau deposito perseorangan, perusahaan, atau lembaga lain selama periode tertentu (Ekonomi dan Keuangan) (9) |
DEBUEMBUS | Debu yang tersangkut pada udara permukaan bumi sehingga dapat mencapai lapisan awan (9) |
DECATHLON | Dasalomba (Inggris) (9) |
DECOLLETE | Pakaian yang berpotongan leher rendah (sampai ke dada) (ungkapan/Prancis) (9) |
DEDENGKOT | Orang yang menjadi tokoh (pemimpin) dalam suatu perkumpulan dan sebagainya, baik dalam arti yang baik maupun yang buruk (Melayu Jakarta) (9) |
DEDIKATIF | Bersifat pengabdian (9) |
DEFALKASI | Penggelapan dengan nota fiktif dana milik pihak lain yang dipercayakan pada seseorang (9) |
DEFINITIF | Sudah pasti (bukan untuk sementara) (9) |
DEFLOKASI | Pemisahan komponen partikel-partikel yang pada awalnya tergabung secara kimia atau fisika (9) |
DEFLORASI | Perobekan selaput dara (pada saat persetubuhan, pemeriksaan vagina, manipulasi seksual) (9) |
DEFOLIASI | Penggundulan pohon; perontokan daun (9) |
DEFORMASI | Perubahan bentuk atau wujud dari yang baik menjadi kurang baik (9) |
DEGENERAT | Menyimpang dari keadaan ideal (Kimia); keadaan yang berlainan, tetapi memiliki tingkat energi yang sama (Kimia) (9) |
DEGRADASI | Penurunan (tentang pangkat, mutu, moral, dan sebagainya); kemunduran; kemerosotan; perubahan kondisi tanah menjadi lebih lapuk dan mengandung lindi, biasanya diikuti oleh perubahan morfologinya (Ilmu Tanah) (9) |
DEHIDRASI | Proses membuang molekul air dari hablur, senyawa, atau reaksi kimia (Kimia); kehilangan cairan tubuh (9) |
DEIFIKASI | Proses, cara, perbuatan mendewakan; pendewaan (9) |
DEIGRATIA | Berkat rahmat Tuhan (ungkapan/Latin) (9) |
DEIREZZOR | Kota di Suriah (9) |
DEKADENSI | Kemerosotan (tentang akhlak); kemunduran (tentang seni, sastra, dan sebagainya) (9) |
DEKAGONAL | Berkaitan dengan dekagon (9) |
DEKALITER | Satuan ukuran isi 10 liter (disingkat dal) (9) |
DEKAMETER | Satuan ukuran panjang 10 m (disingkat dam) (9) |
DEKANTASI | Proses mengendapkan semua endapan, kemudian menuang cairan di atas endapan dengan hati-hati sehingga endapan tetap tinggal dalam wadah semula (Kimia) (9) |
DEKLAMASI | Penyajian sajak yang disertai lagu dan gaya (9) |
DEKLARASI | Pernyataan ringkas dan jelas (tentang suatu hal); keterangan lengkap tentang uang, biaya perjalanan, barang yang masuk, dan sebagainya (9) |
DEKLINASI | Perubahan ke arah yang lebih kecil, lemah, atau rendah; sudut yang dibentuk oleh jarum magnet (pada kompas) dengan arah utara (Fisika); sistem fleksi mengenai bentuk (nomina, adjektiva, pronomina, dan sebagainya) untuk menyatakan perbedaan kategori (genus atau kasus) (Linguistik); jarak sudut pada bola langit antara benda langit dan ekuator langit, diukur pada meridian yang melalui benda langit itu (Geografi dan Geologi) (9) |
DEKOMPRES | Proses mengembalikan berkas yang telah dipampatkan ke dalam keadaan semula (9) |
DEKORATIF | Berkenaan dengan dekorasi (9) |
DEKORATOR | Orang yang mengerjakan dekorasi; penghias panggung teater; orang yang merancang dekorasi untuk etalase, stan, dan sebagainya dan yang sekaligus mengerjakannya (9) |
DEKSTROSA | Gula yang ditemukan dalam tumbuhan dan darah, dapat digunakan dalam pembuatan bir dan kue (Kimia); glutosa (9) |
DELIKADAT | Pelanggaran yang terjadi dalam hukum adat (9) |
DELIKATES | Makanan atau penganan yang lezat cita rasanya; kudapan yang sedap-sedap (9) |
DELIKPERS | Tulisan dalam surat kabar atau media pers lain yang melanggar undang-undang (9) |
DELIMUKAN | Merpati zamrud (Chalcophaps indica) (9) |
DELINEASI | Penggambaran hal penting dengan garis dan lambang (tentang peta dan sebagainya) (9) |
DELINGGAM | Bahan cat merah; meni; sedelinggam (9) |
DELINKUEN | Bersifat selalu melanggar aturan; pelanggar sosial yang terbatas pada anak-anak di bawah umur (9) |
DEMABRASI | Pengobatan dengan pengikisan atau pengelupasan kulit (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
DEMAGOGIS | Bersifat demagogi (9) |
DEMAMESEK | Penyakit demam yang mengakibatkan kulit kering dan bersisik-sisik (9) |
DEMAMKURA | Demam yang tidak seberapa tinggi (9) |
DEMAMSUSU | Penyakit pada induk yang baru melahirkan, ditandai oleh rendahnya kalsium dalam darah (Peternakan) (9) |
DEMARKASI | Batas pemisah, biasanya ditetapkan oleh pihak yang sedang berperang (bersengketa) yang tidak boleh dilanggar selama gencatan senjata berlangsung untuk memisahkan dua pasukan yang saling berlawanan dalam medan pertempuran; perbatasan; tanda batas (9) |
DEMOFOBIA | Fobia terhadap kerumunan (Psikologi) (9) |
DEMOGRAFI | Ilmu tentang susunan, jumlah, dan perkembangan penduduk; ilmu yang memberikan uraian atau gambaran statistik mengenai suatu bangsa dilihat dari sudut sosial politik; ilmu kependudukan (9) |
DEMOKRASI | Bentuk atau sistem pemerintahan yang seluruh rakyatnya turut serta memerintah dengan perantaraan wakilnya; pemerintahan rakyat (Politik dan Pemerintahan); gagasan atau pandangan hidup yang mengutamakan persamaan hak dan kewajiban serta perlakuan yang sama bagi semua warga negara (Politik dan Pemerintahan) (9) |
DENAHDUGA | Cara menggambarkan (menduga) arah pelayaran yang dipakai oleh para pelaut, misalnya pada waktu tertentu sepanjang hari para pelaut mencatat kecepatan kapal berlayar dan arah kapal bergerak (Pelayaran) (9) |
DENDAADAT | Denda yang harus dibayar warga karena melanggar adat (9) |
DENDAPATI | Denda yang dikenakan kepada orang yang membunuh (9) |
DENDAUANG | Hukuman dengan kewajiban membayar dalam bentuk uang (Hukum) (9) |
DENDRIMER | Jenis makromolekul dengan struktur rantai bercabang berulang kali, biasanya mengadopsi bentuk bola (Kimia) (9) |
DENERVASI | Pemotongan, penghambatan suatu saraf (Kedokteran dan Fisiologi); keadaan dengan saraf yang terpotong atau terhambat (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
DENGKLENG | Mendengkleng; berdiri dengan menggunakan satu kaki (Bali) (9) |
DENGUNGAN | Bunyi yang berdengung (9) |
DENHELDER | Kota di Belanda (9) |
DENITRASI | Penggantian atau pemisahan gugus nitro senyawa organik (Kimia); penguraian senyawa nitrat oleh bakteri penghasil nitrogen (Kimia) (9) |
DENKESYAH | Detasemen Kesehatan Wilayah (akronim) (9) |
DENOMINAL | Berasal atau dibentuk dari nomina (Linguistik) (9) |
DENOTATIF | Berkaitan dengan denotasi (9) |
DENTINGAN | Bunyi denting (9) |
DENZIBANG | Detasemen zeni bangunan (akronim) (9) |
DEPAAGUNG | 3 m (berlaku di Lombok) (9) |
DEPORTASI | Pembuangan, pengasingan, atau pengusiran seseorang ke luar suatu negeri sebagai hukuman, atau karena orang itu tidak berhak tinggal di situ (Hukum) (9) |
DEPPATORI | Salah satu makanan khas Toraja yang populer (9) |
DEPRIVASI | Kekurangan atas sesuatu yang dianggap penting bagi kesejahteraan psikologis (Psikologi) (9) |
DEREKTRUK | Derek teleskopik mudah berpindah yang terpasang pada rangka truk (9) |
DERETACAK | Deret bilangan yang dianggap telah ditarik secara acak dari suatu sebaran tetap (Statistik) (9) |
DERETUKUR | Urutan bilangan yang bilangan berikutnya merupakan perkalian dari bilangan sebelumnya berdasarkan bilangan rasio tertentu; deret geometri (Matematika) (9) |
DERIVATIF | Berasal dari dasar kata (yang memperoleh imbuhan) (Linguistik); turunan atau sesuatu yang dihasilkan dari pengembangan hal yang lain (Hukum) (9) |
DERMOSKOP | Alat untuk memeriksa permukaan kulit (9) |
DESAMERAH | Desa yang memiliki penduduk miskin lebih dari 30% (9) |
DESAMIJEN | Desa yang diserahkan oleh raja kepada keluarga tertentu dan mereka dibebaskan dari pajak tanah (Jawa) (9) |
DESAPRAJA | Kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai batas daerah tertentu, berhak mengurus rumah tangga sendiri, memilih penguasa, dan mempunyai harta benda sendiri (9) |
DESASIAGA | Desa yang memiliki kepedulian yang tinggi terhadap ibu hamil dan siap setiap saat ibu hamil memerlukan, melalui penggalangan donor darah, penyediaan ambulans desa, dan tabungan ibu hamil (9) |
DESAWISMA | Kelompok peserta keluarga berencana yang menjadi kader binaan yang terdiri atas 10 rumah atau keluarga (9) |
DESIKATOR | Bejana tertutup berisi zat pengering untuk menyimpan bahan seperti biji tanaman agar bahan itu tetap dalam keadaan kering (9) |
DESILITER | Satuan ukuran isi 0,1 liter (disingkat dl) (9) |
DESIMETER | Satuan ukuran panjang 0,10 m (disingkat dm) (9) |
DESKRIPSI | Pemaparan atau penggambaran dengan kata-kata secara jelas dan terperinci; uraian (9) |
DESMOINES | Ibu kota negara bagian Iowa, Amerika Serikat (9) |
DESMOLASE | Enzim yang bertindak untuk membebaskan tenaga (Kimia) (9) |
DESTINASI | Tempat tujuan; tempat tujuan pengiriman (9) |
DESTROYER | Perusak; penghancur; kapal perusak; kapal pemburu; destruktor (9) |
DESTRUKSI | Perusakan; pemusnahan; penghancuran; pembinasaan (9) |
DETAILMAN | Agen dari pabrik obat yang memperkenalkan obat baru kepada dokter atau apoteker (ungkapan/Inggris) (9) |
DETAKHATI | Kata hati atau perasaan (hati) bahwa sesuatu akan terjadi (9) |
DETASEMEN | Satuan tentara atau polisi yang berada di suatu tempat untuk menjalankan tugas yang bersifat sementara (Kemiliteran) (9) |
DETENIDOS | Orang yang ditahan karena melanggar hukum (Hukum) (9) |
DETONATOR | Zat atau bahan yang dapat menyebabkan terjadinya ledakan (9) |
DEUTERIUM | Isotop hidrogen yang berat jenisnya dua kali berat jenis hidrogen biasa; hidrogen berat (Fisika); isotop unsur hidrogen dengan satu neutron dan satu proton di dalam inti, dengan bobot atom 2,0144 u (Kimia) (9) |
DEVALUASI | Penurunan nilai uang yang dilakukan dengan sengaja terhadap uang luar negeri atau terhadap emas (misalnya untuk memperbaiki perekonomian) (9) |
DEVELOPER | Pengembang (9) |
DEWAAGUNG | Gelar kebangsawanan pria Bali (Bali) (9) |
DEWANJURI | Panitia yang menentukan hasil sayembara (perlombaan, pertandingan) (9) |
DEWANPERS | Dewan yang dibentuk oleh pemerintah untuk mengawasi tingkah laku pers dan memberikan saran kepada pemerintah (9) |
DEWIMALAM | Rembulan (kiasan) (9) |
DHANGADHI | Kota di Nepal (9) |
DHENKANAL | Kota di India (9) |
DIABETESI | Penderita diabetes (9) |
DIAFORASE | Kelompok enzim yang mengatalisis reduksi elektron akseptor buatan (Kimia); enzim flavoprotein dalam sistem pernapasan sel (Kimia) (9) |
DIAFRAGMA | Sekat antara rongga dada dan rongga perut (pada tubuh); dinding tipis berlubang kecil bundar, untuk mengatur masuknya cahaya (pada teropong atau kamera) (9) |
DIAGNOSIS | Penentuan jenis penyakit dengan cara meneliti (memeriksa) gejala-gejalanya; pemeriksaan terhadap suatu hal (Sosiologi) (9) |
DIAKRITIK | Tanda tambahan pada huruf yang sedikit banyak mengubah nilai fonetis huruf itu, misalnya tanda [´] pada é (9) |
DIAKRONIS | Berkenaan dengan pendekatan terhadap bahasa dengan melihat perkembangan sepanjang waktu; bersifat historis (Linguistik) (9) |
DIALEKTAL | Bersangkutan dengan dialek (9) |
DIALEKTIK | Seni berpikir secara teratur logis dan teliti yang diawali dengan tesis, antitesis, dan sintesis (9) |
DIALEKTIS | Bersangkutan dengan dialektika (9) |
DIAMETRAL | Seperti diameter; terbagi dua (oleh garis pemisah); terpisah secara berhadap-hadapan (9) |
DIAMETRIS | Diametral; berlawanan penuh (9) |
DIASISTEM | Jaringan hubungan formal yang memperlihatkan sistem bahasa bersama yang dianggap mendasari dua dialek atau lebih, dirumuskan sebagai kerangka untuk menjelaskan perbedaan struktural (Linguistik); fenomena dua sistem atau lebih yang bekerja secara berdampingan yang mungkin memengaruhi perkembangan sistem itu, misalnya sistem fonem yang berbeda dari dialek yang berdekatan dalam satu bahasa (Linguistik) (9) |
DIASTOLIK | Berkenaan dengan diastole (9) |
DIATERMAN | Mampu meneruskan bahang (panas) sinaran; diatermik (Fisika) (9) |
DIATERMIK | Mampu meneruskan bahang (panas) sinaran; diaterman (Fisika) (9) |
DIBRUGARH | Kota di India (9) |
DIDONGALO | Didong yang dimainkan untuk menyambut tamu, dilakukan di tanah lapang (9) |
DIEPSLOOT | Kota di Afrika Selatan (9) |
DIETDUKAN | Diet yang menekankan pada konsumsi makanan berprotein tinggi dan berkarbohidrat rendah (Ilmu Gizi) (9) |
DIETETIKA | Pengkajian makanan untuk kesehatan (9) |
DIETISIEN | Ahli gizi yang bekerja menerapkan prinsip gizi dalam pemberian makan kepada individu atau kelompok, merencanakan menu, dan diet khusus, serta mengawasi penyelenggaraan dan penyajian makanan (Ilmu Gizi) (9) |
DIETMURNI | Ramuan makanan ikan yang dibuat dari asam amino, asam lemak, gula sederhana, vitamin, dan mineral (Perikanan) (9) |
DIETPALEO | Diet meliputi asupan yang kaya vitamin seperti buah, sayur, kacang-kacangan, biji-bijian, protein rendah lemak, serta makanan dengan proses pengolahan yang sedikit, pengurangan konsumsi gula, produk susu, dan produk gandum (Ilmu Gizi) (9) |
DIFLUENSI | Bentuk garis angin atau isobar yang memancar (Meteorologi); baur aliran (Meteorologi) (9) |
DIGENESIS | Pembiakan dengan cara seksual dan aseksual secara selang-seling dari generasi ke generasi (Biologi) (9) |
DIGITALIN | Kristal yang diperoleh dari daun (Digitalis purpuresa) (C36H56O14) (9) |
DIGITALIS | Obat kuat yang diramu dari daun (Digitalis purpurea) (9) |
DIKAJANGI | Diberi atap kajang (9) |
DIKANDUNG | Dimuat; termuat di dalamnya (9) |
DIKDASMIL | Pendidikan dasar militer (akronim) (9) |
DIKEFOBIA | Fobia terhadap keadilan (Psikologi) (9) |
DIKLANTAS | Pendidikan lalu lintas (akronim) (9) |
DIKLATPUR | Pendidikan latihan tempur (akronim) (9) |
DIKLORIDA | Garam takorganik (anorganik) atau senyawa organik yang mempunyai dua atom klorida dalam molekulnya (Kimia) (9) |
DIKOTOMIS | Bersifat dikotomi (9) |
DIKROISME | Sifat beberapa bahan anisotropik yang mempunyai koefisien absorpsi berbeda untuk cahaya terpolarisasi dalam arah yang berbeda (Fisika) (9) |
DIKTESARI | Dikte yang hanya menuliskan kata-kata yang sulit (9) |
DIKUMAROL | Antagonis vitamin K yang terdapat secara alamiah pada jerami yang mengandung mikroba, sering menyebabkan penyakit hemoragik pada sapi (9) |
DILANGASA | Tempat khusus hidangan makanan raja atau sultan pada saat pesta kerajaan atau kesultanan (Wolio) (9) |
DILATANSI | Peristiwa larutan koloid kental menjadi padat atau mengeras karena tekanan, disebut juga plastisitas terbalik (Kimia) (9) |
DILEMATIK | Berkenaan dengan dilema; bersifat dilema; dilematis (9) |
DILEMATIS | Berkenaan dengan dilema; bersifat dilema; dilematik (9) |
DIMINUTIF | Berhubungan dengan bentuk kata dengan makna kecil, biasanya dengan penambahan sebuah sufiks, misalnya dalam bahasa Belanda tje dalam Marietje adalah sufiks diminutif (Linguistik) (9) |
DINAMISME | Kepercayaan bahwa segala sesuatu mempunyai tenaga atau kekuatan yang dapat memengaruhi keberhasilan atau kegagalan usaha manusia dalam mempertahankan hidup (9) |
DINGCHENG | Kota di Cina (9) |
DINGKLANG | Pincang, timpang (tentang cara berjalan) (Jawa) (9) |
DINOFOBIA | Fobia terhadap keadaan berkunang-kunang atau terhuyung-huyung (Psikologi) (9) |
DINSLAKEN | Kota di Jerman (9) |
DIOKSIGEN | Molekul oksigen yang bertindak sebagai kesatuan ketika bersenyawa dengan gugus lain (Kimia) (9) |
DIPEPTIDA | Senyawa yang terdiri atas dua asam amino (Kimia) (9) |
DIPERKAYA | Telah mendapat penambahan vitamin dan mineral ke dalam pangan agar lebih bergizi (Ilmu Gizi) (9) |
DIPERTUAN | Orang atau pihak yang menguasai atau memiliki; orang atau pihak yang dimuliakan (9) |
DIPLOMASI | Urusan atau penyelenggaraan perhubungan resmi antara satu negara dan negara yang lain; urusan kepentingan sebuah negara dengan perantaraan wakil-wakilnya di negeri lain; pengetahuan dan kecakapan dalam hal perhubungan antara negara dan negara; kecakapan menggunakan pilihan kata yang tepat bagi keuntungan pihak yang bersangkutan (dalam perundingan, menjawab pertanyaan, mengemukakan pendapat, dan sebagainya) (9) |
DIREKTORI | Katalog dokumen atau berkas yang berada dalam diska komputer (Komputer dan Teknologi Informasi); cara pengorganisasian dan pengelompokan berkas sehingga pengguna tidak kewalahan oleh daftar panjang dari nama berkas (Komputer dan Teknologi Informasi); daftar nama atau alamat yang disusun secara alfabetis atau berdasarkan pengelompokan tertentu (9) |
DIREKTRIS | Direktur wanita (9) |
DIRGAHAYU | Berumur panjang (biasanya ditujukan kepada negara atau organisasi yang sedang memperingati hari jadinya) (9) |
DISASTRIA | Cacat wicara karena kelainan pusat saraf (9) |
DISDIKBUD | Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (akronim) (9) |
DISEFALUS | Bayi kembar siam dengan satu tubuh, dua kepala, dua kaki, dan dua, tiga, atau empat lengan (9) |
DISERTASI | Karangan ilmiah yang ditulis untuk memperoleh gelar doktor (9) |
DISFUNGSI | Perihal tidak berfungsi secara normal atau terganggu fungsinya (9) |
DISGRAFIA | Ketidakmampuan untuk menulis yang disebabkan oleh luka pada otak (Psikologi) (9) |
DISHIDRIA | Produksi keringat yang tidak normal, bisa berlebih atau kurang (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
DISILABIK | Terjadi dari dua suku kata (Linguistik) (9) |
DISILABIS | Terjadi dari dua suku kata (Linguistik) (9) |
DISJUNGSI | Hubungan antara bagian konstruksi yang dipisahkan oleh atau dan tetapi dan menunjukkan kontras atau asosiasi (Linguistik) (9) |
DISKIASIS | Tumbuhnya bulu mata baris yang kedua dan melengkung ke arah mata (Biologi) (9) |
DISKOVERI | Penemuan (9) |
DISKURSIF | Berkaitan dengan nalar; disimpulkan secara logis; bertebaran, tersebar dan sebagainya pada semua benda, hal (9) |
DISKURSUS | Rasionalitas; pertukaran ide; gagasan secara verbal; bahasan; pengungkapan pemikiran secara formal dan teratur; wacana; cara mengorganisasi pengetahuan, pemikiran, atau pengalaman yang berakar dari bahasa dan konteksnya yang nyata (9) |
DISLEKSIA | Gangguan pada penglihatan dan pendengaran yang disebabkan oleh kelainan saraf pada otak sehingga anak sulit membaca (Linguistik) (9) |
DISLOKASI | Perubahan atau pemindahan lokasi; perenggangan persendian pada patah tulang (Kedokteran dan Fisiologi); pergeseran lapisan tanah karena gerakan tektonis (Geografi dan Geologi); pemindahan atau penyebaran kesatuan militer dari suatu pangkalan atau pertahanan ke daerah lain (Kemiliteran); pemindahan unsur kalimat ke awal (sebagai topik) atau ke akhir kalimat (sebagai penegasan) (Linguistik) (9) |
DISMORFIA | Kondisi patologis seseorang yang secara keliru meyakini bahwa ada sesuatu yang salah dengan penampilan atau tubuhnya; gangguan dismorfik tubuh (Psikologi) (9) |
DISMORFIK | Berhubungan dengan bentuk atau struktur yang salah, ganjil, atau taknormal (9) |
DISMUTASI | Perubahan yang menghasilkan dua bahan dari satu bahan (Kimia) (9) |
DISONANSI | Kombinasi bunyi yang dianggap kurang enak didengar (Linguistik) (9) |
DISOSIASI | Pemecahan molekul dalam proses kimia yang menghasilkan satu atau lebih molekul lain (Kimia); mekanisme pertahanan alam bawah sadar yang membantu seseorang melindungi aspek emosional dirinya dari peristiwa traumatis atau menakutkan dengan cara melupakan atau menjauhkan diri dari situasi atau memori yang menyakitkan (Psikologi) (9) |
DISPENSER | Mesin penjual; mesin penyaji; penyemprot; peranti elektronik atau wadah yang digunakan untuk mengambil sesuatu dalam jumlah sedikit; dispenser air (9) |
DISPEPSIA | Berkurangnya daya atau fungsi pencernaan; nyeri lambung (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
DISPERSAL | Penyebaran dan/atau pergerakan menjauhi tempat kelahiran atau kepadatan populasi (Demografi) (9) |
DISPLASIA | Kelainan perkembangan pada organ atau bagian tubuh yang meliputi perubahan bentuk, ukuran, dan organisasi sel dewasa (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
DISPOSISI | Pendapat seorang pejabat mengenai urusan yang termuat dalam suatu surat dinas, yang langsung dituliskan pada surat yang bersangkutan atau pada lembar khusus (Administrasi dan Kepegawaian); kecenderungan untuk mendapatkan suatu penyakit, kelainan temperamen atau kelainan watak (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
DISRITMIA | Kelainan denyut jantung yang meliputi gangguan frekuensi atau irama atau keduanya (Linguistik) (9) |
DISRUPTIF | Cenderung mengubah atau mengganggu sistem yang sudah ada (9) |
DISTILASI | Proses memanaskan benda cair atau padat hingga berubah menjadi uap yang disalurkan ke dalam bejana yang terpisah, kemudian dikondensasikan dengan pendingin (9) |
DISTINGSI | Perbedaan (9) |
DISTRAKSI | Hal yang mengalihkan perhatian; tindakan untuk mengalihkan perhatian; metode untuk mengalihkan perhatian pasien pada hal lain sehingga pasien melupakan nyeri yang dirasakan (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
DISTROFIK | Danau yang memiliki kadar asam organik tinggi, kalsium karbonat rendah, dan gizi rendah (Biologi) (9) |
DITOGRAFI | Bentuk kesalahan dalam penyalinan naskah, berupa penambahan beberapa huruf, suku kata atau pengulangan kata (Filologi) (9) |
DIVESTASI | Pelepasan; pembebasan; pengurangan modal (9) |
DIVINITAS | Ketuhanan; keilahian; ilmu tentang agama, khususnya agama Kristen (9) |
DOBLANGAN | Bagian dari hasil panen jagung yang diberikan kepada kepala desa (Jawa) (9) |
DODEKAGON | Segi dua belas, umumnya beraturan (9) |
DOKSOLOGI | Nyanyian atau pujian untuk kemuliaan Tuhan (Agama Kristen) (9) |
DOKUDRAMA | Drama televisi, film, atau teater yang dibuat berdasarkan interpretasi dari kejadian nyata; dari documentary drama (akronim) (9) |
DOMBALIAR | Domba yang merupakan nenek moyang dari domba-domba yang diternakkan saat ini (9) |
DOMINANSI | Perihal atau keadaan dominan (9) |
DONCASTER | Kota di Inggris (9) |
DONDANGAN | Ayunan; buaian (9) |
DONGDOMAN | Kain atau sarung tanpa sambungan (Sunda) (9) |
DONGENGAN | Cerita bohong; omong kosong (9) |
DONGKELAN | Menjual tanah dengan hak untuk membelinya kembali (Hukum); kebun tebu yang sudah selesai dipanen (9) |
DONGSHENG | Kota di Cina (9) |
DORDRECHT | Kota di Belanda (9) |
DOSABESAR | Dosa yang apabila dilakukan tidak akan mendapat ampunan kecuali dengan tobat nasuhah (9) |
DOSAPOKOK | Dosa asal (9) |
DOSAWARIS | Dosa asal (Agama Kristen); dosa yang diwariskan Adam kepada umat manusia keturunannya (kiasan/Agama Kristen) (9) |
DOSENTAMU | Tenaga pengajar dari perguruan tinggi lain yang diundang oleh suatu perguruan tinggi untuk mengajar dalam jangka waktu tertentu (9) |
DOSIMETER | Alat yang digunakan oleh orang yang bekerja di sekitar bahan radioaktif, untuk menunjukkan takaran sinaran yang telah mengenainya (Kimia); alat untuk mengukur cahaya ultraviolet dalam sinar matahari dan sinaran langit (Kimia) (9) |
DOSISMAUT | Dosis minuman yang menyebabkan kematian (9) |
DRAGONDER | Pasukan berkuda atau kavaleri yang dapat juga berjalan kaki sebagai infanteri (9) |
DRAMABACA | Naskah drama yang hanya cocok untuk dibaca, bukan dipentaskan (Sastra) (9) |
DRAMABARU | Drama di Inggris periode 1890 hingga 1914 yang memengaruhi banyak penulis (Kesenian) (9) |
DRAMADUKA | Drama yang khusus menggambarkan kejatuhan atau keruntuhan tokoh utama (Kesenian); drama yang melukiskan tikaian di antara tokoh utama dan kekuatan yang luar biasa yang berakhir dengan malapetaka atau kesedihan; tragedi (Kesenian) (9) |
DRAMAEPIK | Bentuk drama politik yang berdasar pada intelektual daripada emosi (Kesenian) (9) |
DRAMATARI | Drama yang dilakonkan dengan tari-tarian (Kesenian) (9) |
DRAMATURG | Ahli seni drama (Sastra); pengarang naskah drama (Sastra); dramatikus (9) |
DROHOBYCH | Kota di Ukraina (9) |
DRUWEDESA | Tanah-tanah milik desa (Hukum/Bali) (9) |
DUADUANYA | Keduanya (9) |
DUALISTIS | Mempunyai sifat dua (hal, pikiran, dan sebagainya); bersifat ganda (9) |
DUDACALUK | Duda yang diangkat kembali sebagai warga desa dengan kedudukan dan peranan penuh (9) |
DUKUNBAYI | Dukun yang pekerjaannya membantu proses kelahiran bayi dan ahli dalam merawat, mengobati, dan memijat bayi (9) |
DUKUNJAPA | Dukun yang mengandalkan mantra sebagai sarana pengobatan (9) |
DUMAGUETE | Kota di Filipina (9) |
DUNGKELAN | Sawah di tengah-tengah suatu desa (9) |
DUNIAATAS | Surga (9) |
DUNIAFANA | Alam tempat tinggal manusia yang masih hidup, yang tidak kekal (dapat rusak, mati, dan sebagainya) (9) |
DUNIALUAR | Masyarakat di luar lingkungan (9) |
DUNIAMAYA | Ruang informasi dan komunikasi dalam internet (9) |
DUNKERQUE | Kota di Prancis (9) |
DUNSTABLE | Kota di Inggris (9) |
DUPLIKASI | Perangkapan; perulangan; keadaan rangkap (9) |
DURALUMIN | Nama dagang untuk campuran aluminium, terdiri atas 4% tembaga, 0,5% magnesium, dan 0,5% mangan banyak digunakan dalam industri pesawat terbang (9) |
DURAMATER | Lapisan pelindung otak dan sumsum tulang belakang, letaknya paling luar dengan struktur paling padat atau keras; selaput keras otak (Kedokteran dan Fisiologi); membran keras terluar yang membungkus otak dan sumsum tulang belakang (Anatomi) (9) |
DURNOISME | Paham (seperti tingkah laku) durno (9) |
DUROMETER | Alat untuk mengukur kekerasan benda (9) |
DURUWIKSA | Roh jahat (Jawa) (9) |
DUTABESAR | Wakil diplomatik tertinggi suatu negara yang mewakili pemerintah suatu negara di negara lain (9) |
DWARAPALA | Patung penjaga gerbang atau pintu berbentuk manusia atau raksasa yang memegang gada (9) |
DWIBAHASA | Dua bahasa; mampu memahami dan menggunakan dua bahasa; bilingual (9) |
DWICEKUNG | Bentuk lensa yang kedua mukanya cekung (9) |
DWIFUNGSI | Fungsi ganda (rangkap) (9) |
DWILINGGA | Pengulangan seluruh bentuk dasar (9) |
DWIMINGGU | Dua minggu (9) |
DWITARUNG | Pertandingan atau pertarungan dua orang (regu atau kubu) (9) |
DWIWASANA | Pengulangan sebagian suku kata terakhir, misalnya cengis menjadi cengingis 'meringis-ringis' (Linguistik/Jawa) (9) |
EASTLEIGH | Kota di Inggris (9) |
EAUCLAIRE | Kota di Amerika Serikat (9) |
EDAFOLOGI | Ilmu tentang pengaruh keadaan tanah terhadap tanaman (9) |
EDEMAPARU | Pengumpulan cairan pada paru-paru akibat gagal jantung kiri yang menimbulkan sesak napas yang hebat; edema pulmoner (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
EDGEWATER | Kota di Amerika Serikat (9) |
EDINBURGH | Kota di Inggris (9) |
EDITORIAL | Mengenai atau berhubungan dengan editor atau pengeditan (Ilmu Komunikasi); artikel dalam surat kabar atau majalah yang mengungkapkan pendirian editor atau pimpinan surat kabar (majalah) tersebut mengenai beberapa pokok masalah; tajuk rencana (Ilmu Komunikasi) (9) |
EFEKAUGER | Transisi nonradioaktif dengan pelontaran elektron secara spontan oleh ion positif yang terteral untuk membentuk ion bermuatan ganda; autonisasi (9) |
EFEKBUNYI | Efek untuk mempertajam kualitas suasana dan irama dalam pertunjukan (Kesenian) (9) |
EFEKFLYNN | Kecenderungan untuk meningkatkan skor IQ seiring dengan waktu (Psikologi) (9) |
EFEKJENUH | Menurunnya hasil kerja, tes, atau eksperimen sebagai akibat kebosanan atau kelelahan, biasanya karena pekerjaan yang sama, rutin, atau tes yang terlalu lama (Psikologi) (9) |
EFEKJEVON | Pengukuran curah hujan yang disebabkan oleh pemasangan sukat hujan (Hidrometeorologi) (9) |
EFEKKULIT | Kecenderungan arus bolak-balik untuk mengalir dekat permukaan penghantar, terutama pada frekuensi tinggi sehingga menghasilkan efek kenaikan hambatan (9) |
EFEKSUARA | Efek yang dibuat untuk menciptakan kesan suatu kejadian dalam pertunjukan (9) |
EFEKUMKER | Keganjilan aktivitas ultraungu di sekitar zenit yang diakibatkan oleh adanya lapisan ozon pada lapisan atas pada saat matahari berada di dekat ufuk (Meteorologi) (9) |
EFISIENSI | Ketepatan cara (usaha, kerja) dalam menjalankan sesuatu (dengan tidak membuang waktu, tenaga, biaya); kedayagunaan; ketepatgunaan; kesangkilan; kemampuan menjalankan tugas dengan baik dan tepat (dengan tidak membuang waktu, tenaga, biaya) (9) |
EGALISASI | Perataan; penyamaan; penyelesaian (9) |
EINDHOVEN | Kota di Belanda (9) |
EJAKULASI | Pemancaran ke luar (tentang mani) dari lubang zakar (9) |
EJAWANTAH | Jelma (9) |
EKABAHASA | Hanya memahami dan menggunakan satu bahasa; bersifat monolingual; satu bahasa (9) |
EKATANTRI | Alat musik petik India, terdiri atas seutas dawai yang direntangkan antara ruang guna kecil yang bagian bawahnya ditutupi kulit dan berleher tegak, biasa digunakan oleh pengemis (Musik) (9) |
EKIBASTUZ | Kota di Kazakhstan (9) |
EKLAMPSIA | Kejang yang terjadi pada wanita hamil atau pada masa nifas disertai hipertensi (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
EKLIPTIKA | Garis edar semu matahari yang seakan-akan dilalui oleh matahari dalam setahun jika dilihat dari bumi, merupakan proyeksi orbit bumi pada bola langit, saat beredar matahari tampak melalui 13 rasi bintang (Astronomi) (9) |
EKOKLIMAT | Iklim dalam komunitas pertanaman; iklim lingkungan seputar suatu individu makhluk; mikroklimat (9) |
EKOLOKASI | Sonar biologis yang dimilki oleh beberapa jenis binatang (kelelawar, lumba-lumba) untuk mengetahui lokasi sumber suara dari berbagai objek yang ada di dekatnya (Biologi); kemampuan makhluk hidup (terutama hewan) dalam mengeluarkan bunyi dan menangkap kembali pantulan bunyi dari objek-objek yang ada di sekitarnya, berfungsi sebagai alat navigasi (Biologi) (9) |
EKOREGION | Daratan atau perairan yang besar, berisi spesies, komunitas alam, dan kondisi lingkungan yang bersatu secara nyata dalam sebuah lingkup geografis, tempat proses ekologi dan evolusi yang penting berinteraksi secara erat (Ekologi) (9) |
EKORGEMUK | Ekor domba yang membesar karena timbunan lemak (Peternakan) (9) |
EKORLIPAS | Rambut yang tumbuh di lekuk tengkuk (9) |
EKORPANAH | Ekor anak panah yang terbuat dari plastik (9) |
EKORPEGAS | Artropoda kecil yang meloncat, hidup di permukaan dan dalam tanah, sampah, atau jerami yang membusuk, makanannya jamur dan sampah busuk (Collembola) (9) |
EKORPULAU | Ujung pulau (9) |
EKORTIKUS | Kikir yang bentuknya bulat panjang (9) |
EKORTUPAI | Terna yang tumbuh merayap atau ke atas, dijadikan sebagai lapisan penutup tanah (Uraria lagopodioides) (9) |
EKOSISTEM | Keanekaragaman suatu komunitas dan lingkungannya yang berfungsi sebagai suatu satuan ekologi dalam alam; komunitas organik yang terdiri atas tumbuhan dan hewan, bersama habitatnya; keadaan khusus tempat komunitas suatu organisme hidup dan komponen organisme tidak hidup dari suatu lingkungan yang saling berinteraksi (9) |
EKOWISATA | Wisata berbasis alam yang menekankan pembelajaran lingkungan dan memastikan lingkungan tidak dirusak oleh wisatawan atau kegiatan wisata; ekoturisme; wisata yang dilaksanakan di hutan atau di mana saja dengan memanfaatkan lingkungan alam sebagai objeknya; wisata alam (9) |
EKSALTASI | Keriangan spiritual; peningkatan suasana hati secara abnormal; keriangan yang kuat (9) |
EKSEGESIS | Penjelasan atau penafsiran teks, misalnya kitab suci agama (9) |
EKSEKUTIF | Berkenaan dengan pengurusan (pengelolaan, pemerintahan) atau penyelenggaraan sesuatu; kekuasaan menjalankan undang-undang (Hukum); pejabat tingkat tinggi yang bertanggung jawab kepada direktur utama atau pemimpin tertinggi dalam perusahaan atau organisasi (Manajemen) (9) |
EKSEKUTOR | Orang yang melakukan eksekusi (9) |
EKSEMPLAR | Lembar; helai; kata penggolong benda untuk buku (barang cetakan) (9) |
EKSENTRIK | Aneh; ganjil; tidak wajar; dinamis (tentang kontraksi otot pada otot yang memanjang) (Olahraga) (9) |
EKSFOLIAN | Bahan mekanik atau kimia (seperti pencuci kulit abrasif atau asam salisilat) yang dikenakan pada kulit untuk menghilangkan sel mati pada permukaan (9) |
EKSHALASI | Tindakan pengembusan udara dari paru-paru melalui hidung; pengembusan napas (9) |
EKSHIBISI | Tontonan; pameran; peragaan (9) |
EKSHUMASI | Proses menggali atau mengeluarkan (tubuh, dan lain-lain) dari bawah tanah (9) |
EKSIKATOR | Alat untuk mengeringkan sesuatu; pengering (9) |
EKSKAVASI | Penggalian yang dilakukan di tempat yang mengandung benda purbakala (Arkeologi); tempat penggalian benda purbakala (Arkeologi) (9) |
EKSKLUSIF | Terpisah dari yang lain; khusus; tidak termasuk (9) |
EKSKREMEN | Kotoran yang keluar dari tubuh setelah melalui pencernaan (9) |
EKSKURSIF | Ditandai dengan adanya penyimpangan (9) |
EKSOENZIM | Enzim yang dikeluarkan oleh bakteri yang menghasilkannya (9) |
EKSOERGIK | Eksotermik (9) |
EKSOFASIA | Hal membunyikan bahasa secara nyata (Linguistik) (9) |
EKSORDIUM | Pengantar atau pendahuluan dalam ujaran resmi, pidato, karya sastra (9) |
EKSOSPORA | Lapisan luar dinding spora yang menutup epispora dan dapat merupakan lapisan terluar jika perispora mengelupas dan menghilang (Botani) (9) |
EKSOTERIK | Pengetahuan yang boleh diketahui atau dimengerti oleh siapa saja (9) |
EKSOTISME | Paham yang menonjolkan keeksotisan atau keistimewaan (9) |
EKSPANSIF | Dapat atau cenderung meluas; terus terang, terbuka, bebas, tanpa ditutup-tutupi (tentang orang, bicaranya, sikapnya) (9) |
EKSPEDISI | Pengiriman surat, barang, dan sebagainya; perusahaan pengangkutan barang; salinan yang sama bunyinya (tentang vonis atau akta) (Hukum); perjalanan penyelidikan ilmiah di suatu daerah yang kurang dikenal (Hukum); pengiriman tentara untuk memerangi (menyerang, menaklukkan) musuh di suatu daerah yang jauh letaknya (Kemiliteran) (9) |
EKSPIRASI | Pengembusan napas ke luar; penghabisan; masa jatuh tempo (9) |
EKSPLISIT | Terus terang dan tidak berbelit-belit sehingga orang dapat menangkap maksudnya dengan mudah dan tidak mempunyai gambaran yang kabur atau salah (tentang berita, keputusan, pidato, dan sebagainya); gamblang (9) |
EKSPLOSIF | Mudah meledak (tentang sendawa, karbit, fosfor, gas, bensin, dan sebagainya); dapat (mudah) meletus (tentang perang dan sebagainya) (kiasan); cepat marah (tentang orang) (kiasan) (9) |
EKSPOSISI | Uraian; paparan; pameran (barang hasil industri, karya seni, kerajinan tangan, dan sebagainya); bagian awal karya sastra yang berisi keterangan tentang tokoh dan latar; paparan (Sastra); teks yang berisi uraian atau informasi, bertujuan untuk menyampaikan pendapat atau gagasan, disajikan dengan fakta untuk memperkuat informasi (Linguistik) (9) |
EKSPRESIF | Tepat (mampu) memberikan (mengungkapkan) gambaran, maksud, gagasan, perasaan (9) |
EKSTENSIF | Bersifat menjangkau secara luas (9) |
EKSTENSOR | Otot pengedang anggota gerak (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
EKSTERIOR | Bagian luar (rumah, gedung, dan sebagainya) (9) |
EKSTERNAL | Menyangkut bagian luar (tubuh, diri, mobil, dan sebagainya); luar (negeri) (9) |
EKSTRAKSI | Ringkasan atau ikhtisar; kutipan kata, contoh, atau bagian dari buku; keturunan (suatu bangsa); penarikan ke luar; pencabutan (Kedokteran dan Fisiologi); pencurian (kiasan); penambangan batu bara atau bijih dari cebakannya (Mineralogi); pemisahan suatu bahan dari campurannya, biasanya dengan menggunakan pelarut (Kimia); adopsi anak dari sebuah keluarga secara paksa (Hukum) (9) |
EKSTRANEI | Seseorang yang menempuh ujian akhir suatu sekolah tanpa menjadi murid sekolah tersebut (9) |
EKSTREMIS | Orang yang ekstrem; orang yang melampaui batas kebiasaan (hukum dan sebagainya) dalam membela atau menuntut sesuatu; pejuang pada masa perang kemerdekaan melawan Belanda (9) |
EKSTROVER | Bersifat suka mengutarakan perasaan dan pikiran kepada orang lain; bersifat terbuka; orang yang minatnya ditujukan seluruhnya kepada yang ada di luar dirinya dan tidak ditujukan kepada yang ada dalam pikiran dan perasaannya sendiri; orang yang bersikap terbuka (Psikologi) (9) |
EKSUVIASI | Pengelupasan kulit luar pada binatang (tentang ular) (9) |
EKTOFLOEM | Floem yang berada di dalam tabung xilemnya (Botani) (9) |
EKUALITAS | Kesamaan status, hak, dan kewajiban yang dimikili oleh sesama anggota masyarakat, kelompok tertentu, atau sebuah keluarga (9) |
EKUISETUM | Tumbuhan takberbiji, umumnya tumbuh di lingkungan yang basah, seperti kolam dangkal, daerah pinggiran sungai, atau daerah rawa; paku ekor kuda (Botani) (9) |
EKUIVALEN | Mempunyai nilai (ukuran, arti, atau efek) yang sama; seharga; sebanding; sepadan (9) |
ELABORASI | Penggarapan secara tekun dan cermat; pembentukan zat-zat kompleks yang merupakan bagian dari tumbuh-tumbuhan atau hewan dari zat-zat yang lebih sederhana (tidak kompleks) (Biologi) (9) |
ELANGJAWA | Elang pemakan reptil, burung kecil, dan unggas yang menjadi maskot satwa langka Indonesia, kepalanya berjambul, berwarna cokelat kemerahan dan cokelat kekuningan serta hitam, berukuran 60-70-an cm, biasa hidup di hutan tropis primer (Nisaetus bartelsi) (9) |
ELANGLAUT | Elang berukuran besar, bertubuh putih kecuali bulu primer hitam, ekor, punggung, dan sayap abu-abu, tersebar di India, Asia Tenggara, dan Australia; elang laut putih (Haliaeetus leucogaster) (9) |
ELASTOMER | Kumpulan benda yang mempunyai sifat karet asli, karet vulkanisasi, karet olahan ulang, atau karet tiruan yang meregang apabila dalam tegangan (berkekuatan meregang) mengerut secara cepat dan pulih ke dimensi semula secara penuh (Kimia) (9) |
ELCAFETAL | Kota di Venezuela (9) |
ELCLASICO | Nama yang diberikan untuk setiap pertandingan sepak bola antara Barcelona dan Real Madrid (9) |
ELEKTORAT | Golongan masyarakat yang secara hukum memiliki hak untuk memilih (Politik dan Pemerintahan) (9) |
ELEKTRODE | Dua kutub (anode, katode) dari baterai listrik; lempeng logam atau kawat untuk mengalirkan arus listrik dalam elektrolit (9) |
ELEMENTER | Berkenaan dengan unsur atau elemen; permulaan atau tingkat pertama atau dasar (tentang pengetahuan, pelajaran); sangat awal; bersifat tidak dapat dibagi atau diuraikan menjadi bagian yang lebih sederhana (tidak kompleks) (Kimia) (9) |
ELHATILLO | Kota di Venezuela (9) |
ELIMINASI | Pengeluaran (seperti racun dari tubuh); penghilangan; penyingkiran; pengasingan; penyisihan (9) |
ELISITASI | Usaha mendapatkan sesuatu; pemerolehan (9) |
ELIZABETH | Kota di Amerika Serikat (9) |
ELOKUENSI | Kefasihan berbicara; kepetahan lidah (9) |
ELUTRIASI | Proses memurnikan, memisahkan, atau memindahkan dengan cara pencucian (Petrologi dan Migas) (9) |
EMANGHATI | Ingin tertawa (Melayu Medan) (9) |
EMASBEBAS | Emas yang permukaannya bersih dan siap untuk diproses dengan amalgamasi setelah pembebasan dengan permukaan (Metalurgi) (9) |
EMASHIJAU | Komoditas hasil pertanian yang potensial untuk diekspor (kiasan) (9) |
EMASHITAM | Pasir besi (kiasan); aspal (kiasan); batu bara (kiasan) (9) |
EMASJUITA | Kekasih; buah hati (kiasan) (9) |
EMASKODOK | Logam mulia yang warnanya putih; emas putih; platina (9) |
EMASLANAR | Emas yang halus seperti pasir yang terdapat dalam lanar (9) |
EMASMERAH | Emas yang direbus dengan air asam dan belerang sehingga warnanya menjadi merah tua (9) |
EMASMURNI | Emas yang belum dicampur dengan logam lain; emas 24 karat; emas sepuluh mutu; emas tulen (9) |
EMASPERAK | Emas dan perak; kekayaan; harta benda (kiasan) (9) |
EMASPUKAL | Emas tempaan; emas kimpal (9) |
EMASPUTIH | Logam mulia yang warnanya putih; emas kodok; platina (9) |
EMASTULEN | Emas yang belum dicampur dengan logam lain; emas 24 karat; emas murni; emas sepuluh mutu (9) |
EMASURUNG | Emas yang tidak ada harganya (9) |
EMBARKASI | Pemberangkatan dengan pesawat terbang atau kapal laut; keberangkatan (9) |
EMBOLALIA | Penggunaan bentuk tegun, misalnya er, apa namanya, anu dan lain-lain (Linguistik) (9) |
EMBOLISME | Pembentukan sumbatan pembuluh darah oleh embolus (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
EMBRIONIK | Seperti atau berkaitan dengan janin (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
EMBUGUACU | Kota di Brasil (9) |
EMBUNASAP | Embun halus seperti asap pada malam hari (9) |
EMBUNBEKU | Endapan berupa es berbentuk butiran yang mengandung air (9) |
EMBUNPAGI | Kabut pada pagi hari (9) |
EMBUNUPAS | Embun pagi yang membeku (9) |
EMERALDIN | Zat pewarna hijau tua (Kimia) (9) |
EMINOENUE | Kota di Turki (9) |
EMMASTONE | Aktris terbaik peraih piala Oscar 2024 (9) |
EMMIGANUR | Kota di India (9) |
EMOSIONAL | Menyentuh perasaan; mengharukan; dengan emosi; beremosi; penuh emosi (9) |
EMPATMATA | Berdua saja (kiasan) (9) |
EMPIRISME | Aliran ilmu pengetahuan dan filsafat berdasarkan metode empiris; teori yang mengatakan bahwa semua pengetahuan didapat dengan pengalaman (9) |
EMPLEKUNG | Ikan air tawar yang ukurannya dapat mencapai 12 cm, tubuhnya pipih memanjang, kepala dan mulut besar, terdapat banyak duri pada sirip punggung dan sirip dubur, warnanya kehitaman, tersebar di perairan Thailand, Indonesia (Sumatra dan Kalimantan), Indocina, dan Malaysia (Nandus nebulosus) (9) |
ENAROTALI | Ibu kota Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah (9) |
ENCINITAS | Kota di Amerika Serikat (9) |
ENDODERMA | Epitel organ pencernaan dan pernapasan serta kelenjar yang terdapat dalam saluran pencernaan (Biologi) (9) |
ENDOFASIA | Hal berbicara pelan kepada diri sendiri (ketika membaca) (Linguistik) (9) |
ENDOLIMFA | Cairan yang terdapat dalam selaput labirin telinga (Biologi) (9) |
ENDOSKOPI | Pemeriksaan dengan menggunakan endoskop (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
ENDOSPORA | Spora tanpa kelamin yang berkembang biak di dalam sel, khususnya pada bakteri (Bakteriologi); struktur dinding tebal dan lapisan tambahan pada sel bakteri yang terbentuk di dalam membran sel (Bakteriologi) (9) |
ENERGETIK | Penuh semangat; bersifat energik (9) |
ENERGODAR | Kota di Ukraina (9) |
ENFITOTIK | Penyakit tanaman yang muncul secara teratur di daerah tertentu, yang besar kerusakannya dari tahun ke tahun (9) |
ENKEFALIN | Zat penghilang rasa sakit yang dihasilkan secara alami dalam otak (9) |
ENPASSANT | Secara sambil lalu (ungkapan/Prancis) (9) |
ENSEFALON | Otak bagian sumsum saraf pusat yang terdapat dalam tengkorak (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
ENSELADUS | Bulan terbesar keenam milik Saturnus dengan diameter sekitar 504 km, dapat memantulkan hampir semua cahaya yang mengenainya (Astronomi) (9) |
ENSEPALIN | Dua senyawa kimia dengan efek seperti opiat yang disekresi di otak dan sumsum tulang belakang dan bekerja menghilangkan nyeri (Kimia) (9) |
ENTEBULOH | Ikan bertubuh transparan, panjang mencapai 20 cm, hidup di perairan tropis, tersebar di perairan Indocina, Thailand sampai Kalimantan dan Jawa (Parachela oxygastroides) (9) |
ENTERITIS | Radang usus (Kedokteran dan Fisiologi); penyakit hewan dengan gejala radang pada usus (Peternakan) (9) |
ENTEROSEL | Rongga yang terbentuk pada beberapa hewan karena penonjolan mesoderm dari usus yang berkembang (Zoologi) (9) |
ENTOGENUS | Organisme yang tumbuh dan hidup di dalam tubuh serangga (9) |
ENTOMOLOG | Ahli entomologi (9) |
ENTRIDATA | Proses perekaman data ke dalam pangkalan data (Komputer dan Teknologi Informasi) (9) |
ENUGUUKWU | Kota di Nigeria (9) |
ENUKLEASI | Hal mengeluarkan organ tubuh keseluruhannya (Kedokteran dan Fisiologi); hal mengeluarkan atau merusak inti sel (9) |
ENUMERASI | Pencacahan satu per satu; penjumlahan (9) |
ENZIMATIK | Berkaitan dengan enzim atau diproduksi oleh enzim (Kimia); enzimatis (9) |
ENZIMATIS | Berkaitan dengan enzim atau diproduksi oleh enzim (Kimia); enzimatik (9) |
ENZIMOSIS | Fermentasi yang disebabkan oleh enzim (Kimia) (9) |
EOSOFOBIA | Fobia terhadap fajar atau siang hari (Psikologi) (9) |
EPENTESIS | Penyisipan bunyi atau huruf ke dalam kata, terutama kata serapan, tanpa mengubah arti untuk menyesuaikan dengan pola fonologis bahasa peminjam, seperti penyisipan /e/ dalam kata kelas (Linguistik) (9) |
EPIBENTOS | Komunitas makhluk hidup yang hidup pada permukaan dasar laut atau danau (Biologi) (9) |
EPIDERMIS | Lapisan luar kulit untuk pelindung, tidak peka, dan tidak berpembuluh darah; kulit ari (Anatomi); lapisan sel paling luar pada hewan atau tumbuhan, pada tumbuh-tumbuhan tebalnya hanya satu lapis, sedangkan pada binatang tebalnya beberapa lapis kecuali pada invertebrata (Biologi) (9) |
EPIFARING | Bagian nasal (dekat rongga hidung) pangkal kerongkongan (faring) yang terletak di atas dan di belakang langit-langit lunak (Linguistik) (9) |
EPIGLOTIS | Tulang rawan yang sangat tipis yang menutup pangkal tenggorok pada waktu menelan (9) |
EPILEPTIK | Menderita epilepsi (9) |
EPIMATIUM | Pembungkus tambahan pada biji beberapa Gymnospermae yang mendaging dan hampir menyatu dengan integumen (Botani) (9) |
EPIMISIUM | Lapisan jaringan ikat dari otot (Anatomi) (9) |
EPISIKLIK | Berkaitan dengan lingkaran kecil yang menggelinding menyusuri suatu lingkaran besar (9) |
EPISKOPAL | Berkaitan dengan jabatan atau pemerintahan oleh uskup (Agama Katolik); berkaitan dengan cabang Gereja Anglikan di Amerika Serikat (Agama Kristen) (9) |
EPISKOPAT | Jabatan atau kedudukan uskup (Agama Katolik); daerah yang berada di bawah bimbingan seorang uskup; keuskupan (Agama Katolik) (9) |
EPISTASIS | Interaksi antara dua atau lebih gen untuk membentuk suatu fenotipe (Biologi) (9) |
EPISTEMIK | Berhubungan dengan pengetahuan; kognitif (9) |
EPITERMAL | Berkenaan dengan panas yang berasal dari pusat gunung berapi (Geografi dan Geologi) (9) |
EPIZOOTIK | Berkenaan dengan serangan penyakit terhadap banyak hewan dari jenis penyakit yang sama pada waktu yang sama (9) |
ERADIKASI | Pemusnahan total bagian tanaman (sampai ke akarnya) yang terserang penyakit atau seluruh inang untuk membasmi suatu penyakit (Biologi) (9) |
ERANGEROT | Mencang-mencong; erot benyot; menyerong-nyerong; genjang-genjot (9) |
ERFTSTADT | Kota di Jerman (9) |
ERGOFOBIA | Fobia terhadap kerja (Psikologi) (9) |
ERGOGENIK | Bersifat meningkatkan kinerja fisik (9) |
ERGOLITIK | Berefek negatif terhadap kerja otot (Anatomi) (9) |
ERGOMETER | Instrumen dengan alat perekam yang digunakan untuk mengukur kerja otot pada kondisi terkontrol (9) |
ERGONOMIK | Nyaman, efisien, aman, dan mudah pengunaannya (tentang rancangan) (9) |
ERGONOMIS | Bersifat ergonomi (9) |
ERITROSIT | Sel darah merah mengandung hemoglobin (Biologi) (9) |
ERKALSIOL | Ergokalsiferol; vitamin D-2 (9) |
EROSIALUR | Erosi yang membentuk saluran dangkal (9) |
EROSIAWAL | Tingkat permulaan erosi, terutama mengenai pembentukan lembah (9) |
EROSIGIGI | Pengikisan email pada gigi oleh proses kimia yang tidak disebabkan oleh bakteri (9) |
ESBUAHTAP | Es kolang-kaling (Tata Boga) (9) |
ESCONDIDO | Kota di Amerika Serikat (9) |
ESCUINTLA | Kota di Guatemala (9) |
ESFARAYEN | Kota di Iran (9) |
ESGOYOBOD | Minuman khas Sunda yang terbuat dari goyobod, alpukat, kolang-kaling, pacar cina, tapai singkong, kerukan kelapa muda, dan es serut, sebagai pemanis biasanya diberi sirup atau air gula dan kental manis (9) |
ESIANDINA | Kantor berita Peru (9) |
ESKALATOR | Tangga dengan anak-anak tangga yang bergerak naik atau turun sebagai bagian dari rangkaian rantai angkut tidak berujung yang bergerak terus-menerus dengan motor listrik, biasanya dilengkapi dengan pegangan yang turut bergerak (terdapat di hotel-hotel besar, toko serba ada, stasiun, bandar udara); tangga berjalan (9) |
ESKAPISME | Kehendak atau kecenderungan menghindar dari kenyataan dengan mencari hiburan dan ketenteraman di dalam khayal atau situasi rekaan (Sastra) (9) |
ESKISEHIR | Kota di Turki (9) |
ESSAOUIRA | Kota di Maroko (9) |
ESSELASIH | Minuman dingin terbuat dari campuran selasih (yang sudah diseduh), disiram dengan sirup (Tata Boga) (9) |
ESSLINGEN | Kota di Jerman (9) |
ESTETIKUS | Orang yang mempelajari dan mengenal ilmu keindahan; ahli estetika (9) |
ESTRADIOL | Hormon estrogen yang dihasilkan secara alami dalam ovarium dan dapat diproduksi secara sintetis sebagai alat kontrasepsi oral dan pengobatan kekurangan es trogen dan kanker payudara (9) |
ETIMOLOGI | Cabang ilmu bahasa yang menyelidiki asal-usul kata serta perubahan dalam bentuk dan makna (Linguistik) (9) |
ETNOGRAFI | Deskripsi tentang kebudayaan suku-suku bangsa; ilmu tentang pelukisan kebudayaan suku-suku bangsa yang hidup tersebar di muka bumi (9) |
ETNOLOGIS | Berdasarkan (bersifat, secara) etnologi (Antropologi) (9) |
ETOBICOKE | Kota di Kanada (9) |
ETOSKERJA | Semangat kerja yang menjadi ciri khas dan keyakinan seseorang atau suatu kelompok (9) |
EUFEMISME | Ungkapan yang lebih halus sebagai pengganti ungkapan yang dirasakan kasar, yang dianggap merugikan atau tidak menyenangkan, misalnya meninggal dunia untuk mati (9) |
EUKARIOTA | Organisme tinggi yang sel-selnya mempunyai inti asli (Biologi) (9) |
EULITORAL | Daerah pantai suatu perairan yang ada di antara dua batas (9) |
EUNAPOLIS | Kota di Brasil (9) |
EURIHALIN | Dapat hidup dalam perairan yang mengandung kadar garam berbagai tingkat (9) |
EURITOPIK | Organisme yang memiliki toleransi luas, misalnya euritermal dalam hubungannya dengan temperatur (9) |
EUSEKSUAL | Makhluk yang memiliki keteraturan penggiliran kasiogami dan meiosis (9) |
EUTANASIA | Tindakan mengakhiri dengan sengaja kehidupan makhluk (orang ataupun hewan piaraan) yang sakit berat atau luka parah dengan kematian yang tenang dan mudah atas dasar perikemanusiaan (9) |
EVALUATIF | Yang berhubungan dengan evaluasi; bersifat evaluasi (9) |
EVALUATOR | Orang yang mengevaluasi; pengevaluasi (9) |
EVANGELIS | Penulis salah satu dari keempat Kitab Injil (Yohanes, Markus, Lukas, atau Matius); pendeta Protestan atau orang biasa yang menyebarkan ajaran Injil (9) |
EVAPORASI | Proses yang terjadi apabila jumlah molekul yang keluar dari permukaan lebih besar daripada jumlah yang kembali ke permukaan air; proses perubahan molekul zat cair menjadi gas atau uap air; penguapan (Kimia) (9) |
EVDISISOS | Evaluasi kondisi sosial (akronim) (9) |
EVISERASI | Tindakan mengeluarkan dalaman seperti isi perut, atau mengeluarkan bola mata (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
EXOFFICIO | Karena jabatannya (ungkapan/Latin) (9) |
FABRIGAMI | Origami dengan menggunakan bahan dari kain (9) |
FABRIKASI | Pernyataan atau cerita yang dibuat-buat untuk menipu; pembangunan sesuatu (9) |
FAGOFOBIA | Fobia menelan, makan, atau dimakan (Psikologi) (9) |
FAGOMANIA | Keinginan kompulsif untuk makan (9) |
FAKSIMILE | Pesawat atau mesin untuk mengirim dan menerima berita dan gambar melalui telefoto atau komunikasi radio dengan sistem reproduksi fotografi; teknik mengubah halaman surat kabar untuk ditransmisikan melalui satelit komunikasi dari percetakan di suatu negara ke percetakan di negara lain (Ilmu Komunikasi) (9) |
FAKTITIUS | Yang sengaja dibuat atau diadakan dan tidak asli; buatan; rekaan (9) |
FAKTORIAL | Berkenaan dengan faktor (9) |
FALLRIVER | Kota di Amerika Serikat (9) |
FALOFOBIA | Fobia terhadap penis, terutama dalam keadaan ereksi (Psikologi) (9) |
FAMILISME | Pola sosial yang setiap anggota keluarga harus lebih memberikan prioritas kepada kepentingan keluarga daripada kepentingan pribadi (9) |
FANATISME | Keyakinan (kepercayaan) yang terlalu kuat terhadap ajaran (politik, agama, dan sebagainya); asabiah (9) |
FANERITIK | Tekstur batuan beku yang butir-butir kristal mineralnya dapat dibedakan dengan mata telanjang (Mineralogi) (9) |
FANSERVIS | Interaksi atau perhatian khusus yang diberikan oleh bintang idola kepada penggemar; hal khusus yang dilakukan oleh bintang idola untuk menyenangkan penggemar; bagian dalam karya fiksi yang ditambahkan untuk menyenangkan pembaca atau penonton, biasanya sesuatu yang cenderung seksual, yang tidak berkaitan sama sekali dengan alur cerita (9) |
FANTASTIS | Bersifat fantasi; tidak nyata; tidak masuk akal; sangat luar biasa; sangat hebat (9) |
FANTOSMIA | Kondisi terganggunya indera penciuman yang dipicu oleh berbagai faktor, seperti parkinson, cedera kepala, infeksi, dan sebagainya, sehingga penderita merasa mencium bau yang sebenarnya tidak ada di sekitarnya (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
FARIDABAD | Kota di India (9) |
FARMAKOPE | Buku standar obat yang dikeluarkan oleh badan resmi pemerintah yang menguraikan bahan obat-obatan, bahan kimia dalam obat dan sifatnya, khasiat obat dan dosis yang dilazimkan (Farmasi dan Farmakologi) (9) |
FASEWARNA | Fase ketika burung mengalami perubahan warna bulu secara teratur (9) |
FASIKULUS | Bundel serat pada otot (Olahraga) (9) |
FASILITAS | Sarana untuk melancarkan pelaksanaan fungsi; kemudahan (9) |
FASYANKES | Fasilitas pelayanan kesehatan (alat dan/atau tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan, baik promotif, preventif, kuratif, atau rehabilitatif yang dilakukan oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan/atau masyarakat) (akronim) (9) |
FATALISME | Ajaran atau paham bahwa manusia dikuasai oleh nasib (9) |
FATALITAS | Kematian (9) |
FATEHABAD | Kota di India (9) |
FATMAWATI | Penjahit bendera Merah Putih untuk upacara Proklamasi Kemerdekaan Indonesia (9) |
FATOMETER | Alat untuk mengukur kedalaman laut dengan cara mengukur waktu yang dicapai oleh gelombang suara untuk mencapai dasar laut dan kembali (9) |
FAUNISTIK | Bersifat fauna (geografi hewan) (9) |
FAVORITEN | Kota di Austria (9) |
FEDERALIS | Penganut paham federasi (yang menghendaki ketatanegaraan berbentuk federal) (9) |
FEKUNDASI | Pembuahan (9) |
FELANDROL | Alkohol yang terdapat dalam minyak asiri adas pahit (Kimia) (9) |
FEMINISME | Gerakan perempuan yang menuntut persamaan hak sepenuhnya antara kaum perempuan dan laki-laki (9) |
FEMINITAS | Perihal perempuan; kefemininan (9) |
FEMTOVOLT | Sepersepuluh kuadriliun volt (9) |
FENGCHENG | Kota di Cina (9) |
FENGHUANG | Kota di Cina (9) |
FENOMENAL | Dapat disaksikan dengan pancaindra; luar biasa; hebat (9) |
FEODOSIYA | Kota di Ukraina (9) |
FERONIKEL | Paduan antara besi dan nikel (Kimia) (9) |
FERTIGASI | Pemberian nutrisi dengan cara penyiraman langsung ke media tanam (Pertanian) (9) |
FESALBALI | Kota di Maroko (9) |
FETISISME | Pemujaan atau penyembahan suatu benda (patung binatang dan sebagainya) karena memiliki kekuatan magis yang dapat melindungi pemiliknya; benda, ide, aktivitas yang secara irasional dapat membuat seseorang terobsesi; sesuatu yang dapat membangkitkan gairah seksual pada seseorang; bangkitnya gairah seksual pria pada benda yang diasosiasikan dengan wanita, biasanya berupa rambut, kaki, sepatu, atau pakaian dalam (Psikologi) (9) |
FETOGRAFI | Radiografi janin dalam uterus (9) |
FIBRIBLAS | Sel muda jaringan penyambung (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
FIBRILASI | Pembentukan serabut (urat) (9) |
FIBROBLAS | Jaringan ikat yang memproduksi kolagen dan elastin sebagai pembentuk struktur lapisan tengah kulit (dermis) dan penyembuhan luka (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
FIBROSKAN | Alat untuk mengukur tingkat kerusakan hati (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
FIDELITAS | Tingkat keakuratan perangkat elektronik dalam memproduksi gambar atau suara (9) |
FIERCIFCI | Kota di Albania (9) |
FIGURATIF | Bersifat kiasan atau lambang (9) |
FIKSIMINI | Fiksi pendek yang dibuat tidak lebih dari 140 karakter huruf (Sastra) (9) |
FILANTROP | Pencinta kemanusiaan; dermawan (9) |
FILATELIK | Berkenaan dengan ilmu dan kegemaran mengumpulkan prangko dan benda pos lain (9) |
FILATELIS | Orang yang ahli dalam filateli; orang yang gemar membuat koleksi dan menyelidiki prangko (9) |
FILMHOROR | Film cerita yang mengisahkan cerita-cerita yang menyeramkan (9) |
FILMISASI | Peralihan suatu karya sastra atau seni ke media lain, seperti karya sastra ke film dan sebagainya; ekranisasi; pelayarputihan; alih wahana ke film (Sastra) (9) |
FILMLARIS | Film yang sukses dalam jumlah penjualan tiket dan popularitas (Perfilman) (9) |
FILMSILAT | Film yang mengisahkan cerita Cina dengan banyak menampilkan adegan perkelahian dengan adu ketangkasan bermain silat (9) |
FILMWARNA | Film yang dapat menghasilkan foto berwarna yang sesuai dengan warna aslinya (9) |
FILOFOBIA | Fobia terhadap rasa cinta atau keadaan jatuh cinta (Psikologi) (9) |
FILOGINIS | Orang yang menyukai wanita (9) |
FILOLOGIS | Mengenai (berdasarkan, secara) filologi (9) |
FILOSOFIS | Berdasarkan filsafat (9) |
FILSAFATI | Bersifat filsafat (9) |
FINANSIAL | Mengenai (urusan) keuangan (9) |
FINLANDIA | Negara paling bahagia di dunia; negara yang terletak di Eropa Utara, beribu kota Helsinki; negara ini dipimpin Sanna Marin sebagai perdana menteri; salah satu negara Nordik (9) |
FIRAUNIAH | Berhubungan dengan sifat-sifat kekufuran, kesombongan, keabsolutan, dan kebiadaban firaun (raja Mesir Kuno) (9) |
FIROZABAD | Kota di India (9) |
FIRUZABAD | Kota di Iran (9) |
FISIKAWAN | Ahli fisika (9) |
FISIOKRAT | Doktrin politik dan ekonomi yang didasarkan pada supremasi tatanan alam dan menekankan kekuatan alam sebagai satu-satunya sumber kekayaan publik dan kemakmuran nasional (9) |
FISIOLOGI | Cabang biologi yang berkaitan dengan fungsi dan kegiatan kehidupan atau zat hidup (organ, jaringan, atau sel); ilmu faal (9) |
FISOSTOMA | Ikan yang memiliki gelembung renang yang terhubung dengan saluran pencernaan, seperti lele, salmon, dan belut (Zoologi) (9) |
FITOGENIK | Berasal dari tumbuh-tumbuhan (9) |
FITOKIMIA | Ilmu tentang seluk-beluk senyawa kimia pada tumbuh-tumbuhan, khususnya gatra taksonominya (Biologi); zat tumbuhan yang terbentuk secara alami, berfungsi untuk melindungi diri terhadap penyakit; fitonutrisi (Kimia) (9) |
FITOMETER | Tumbuhan yang dapat digunakan untuk mengukur faktor fisik habitat (9) |
FITOSTROT | Makhluk yang bermigrasi atau terpencar melalui perantaraan tumbuhan (Biologi) (9) |
FLAGSTAFF | Kota di Amerika Serikat (9) |
FLAMBOYAN | Pohon, tinggi hingga 28 m, kayu terasnya keras dan berat, digunakan sebagai tiang dan balok lantai, bunganya indah berwarna jingga hingga kemerah-merahan (Poinciana regia); gemerlapan; serba megah (kiasan) (9) |
FLATLANDS | Kota di Amerika Serikat (9) |
FLATULENS | Keberadaan atau kelebihan gas dalam saluran pencernaan (9) |
FLAVONOID | Kelompok pigmen tumbuhan yang dapat larut dalam air, termasuk antosianin, bermanfaat untuk kesehatan; bioflavonoid (Biologi) (9) |
FLEGMATIS | Bertemperamen lamban, tak mudah terangsang, dan mempunyai kebiasaan yang sukar diubah (9) |
FLEKSIBEL | Lentur; mudah dibengkokkan; luwes; mudah dan cepat menyesuaikan diri (9) |
FLENSBURG | Kota di Jerman (9) |
FLEROVIUM | Unsur kimia logam yang sebelumnya bernama Ununquadium dengan nomor atom 114, berlambang Fl, dan bobot atom 289 u (Kimia) (9) |
FLOKULASI | Penggabungan partikel-partikel koloidal dalam suspensi yang terjadi karena gaya tolak antarpartikel (Kimia) (9) |
FLORENCIA | Kota di Kolumbia (9) |
FLORISTIK | Berkaitan dengan floristika (Biologi) (9) |
FLUBURUNG | Penyakit menular yang ditimbulkan oleh virus H5N1 yang ditandai gejala demam, nyeri otot, dan sakit tenggorokan (9) |
FLUIDITAS | Kualitas kecairan (9) |
FLUKSOLAK | Laju pemindahan massa udara yang dibawa oleh olak dalam aliran golak-galik (Meteorologi) (9) |
FLUKTUASI | Gejala yang menunjukkan turun-naiknya harga; keadaan turun-naik harga dan sebagainya; perubahan (harga tersebut) karena pengaruh permintaan dan penawaran (Ekonomi dan Keuangan); ketaktetapan; kegoncangan (9) |
FLUORESEN | Mempunyai sifat yang dapat memancarkan cahaya dengan gelombangnya lebih panjang daripada cahaya datang (Kimia) (9) |
FLUOROGEN | Radikal yang jika terdapat dalam senyawa akan menyebabkan pendar fluor (Kimia) (9) |
FLUOROSIS | Penyakit gigi yang disebabkan oleh kosmetik dan sumber lain, seperti minuman yang menyebabkan kerusakan pada sel-sel pembentuk email dan ditandai dengan garis putih atau bercak putih pada gigi (9) |
FLUTULANG | Cikungunya (9) |
FOBOFOBIA | Fobia terhadap kemungkinan memiliki fobia (Psikologi) (9) |
FOCHVILLE | Kota di Afrika Selatan (9) |
FOKIMETER | Alat untuk mencari fokus lensa (9) |
FOMOFOBIA | Fobia ketinggalan peristiwa-peristiwa penting dan perkumpulan sosial (9) |
FONOFOBIA | Fobia terhadap suara atau bunyi (Psikologi) (9) |
FONOGRAFI | Ejaan berdasarkan lafal (9) |
FONOLOGIS | Mengenai (berdasarkan, secara) fonologi (Linguistik) (9) |
FORMULAIK | Bersifat formula (9) |
FORMULASI | Perumusan (9) |
FORNIKASI | Persetubuhan yang dilakukan atas rasa suka sama suka dan saling membutuhkan tanpa paksaan dan tanpa bayaran antara pria dan wanita yang tidak terikat pernikahan (perkawinan); zina (9) |
FORTALEZA | Kota di Brasil (9) |
FORTMYERS | Kota di Amerika Serikat (9) |
FORTSMITH | Kota di Amerika Serikat (9) |
FORTWAYNE | Kota di Amerika Serikat (9) |
FORTWORTH | Kota di Amerika Serikat (9) |
FOSFATASE | Enzim yang berasal dari organ dan cairan tubuh yang menguraikan ikatan antara karbohidrat dan asam fosfat (Kimia) (9) |
FOSFATIDA | Ester gliserol pada asam fosfat dan dua asam lemak yang terdapat pada membran sel; fosfolipid (9) |
FOSIMETER | Alat untuk mencari fokus lensa (9) |
FOTODIODE | Diode semikonduktor yang konduktivitasnya bertambah apabila disinari cahaya (Fisika) (9) |
FOTOEMISI | Pemancaran elektron sebagai akibat penyinaran dengan cahaya (Fisika) (9) |
FOTOFINIS | Alat perekam gambar yang ditempatkan pada sisi tertentu yang mengarah ke garis finis (9) |
FOTOFOBIA | Fobia terhadap sinar atau cahaya (Psikologi) (9) |
FOTOGENIK | Memiliki wajah dan sikap tubuh yang menghasilkan potret yang menyenangkan (9) |
FOTOGRAFI | Seni dan penghasilan gambar dan cahaya pada film atau permukaan yang dipekakan (9) |
FOTOKIMIA | Cabang ilmu kimia tentang hubungan senyawa kimia dengan cahaya (Kimia) (9) |
FOTOKROMI | Fotografi berwarna (9) |
FOTOLICIN | Foto yang dicetak berkilat agar menghasilkan reproduksi yang lebih tajam untuk siaran pers (Ilmu Komunikasi) (9) |
FOTOLISIS | Penguraian suatu zat oleh cahaya (9) |
FOTOMETER | Alat untuk mengukur cahaya (untuk pemotretan) (9) |
FOTOMETRI | Optik yang berkaitan dengan pengukuran intensitas cahaya dan kuatnya penerangan (Fisika) (9) |
FOTOMODEL | Wanita atau pria yang menjadi model dalam foto (gambar) (9) |
FOTONASTI | Gerak bagian tumbuhan dalam merespons intensitas cahaya (Biologi) (9) |
FOTOTROPI | Perubahan dapat-balik warna yang diimbas oleh cahaya berwarna; perubahan dalam atau kehilangan warna dari zat celup dalam cahaya dengan panjang gelombang tertentu (9) |
FOTOUDARA | Foto bagian permukaan bumi yang diambil dari udara, menggunakan kamera yang dipasang pada pesawat udara (9) |
FRAMBUSIA | Penyakit kulit yang disebabkan oleh bakteri yang penularannya melalui kontak langsung; patek; puru (9) |
FRANKFORT | Ibu kota negara bagian Kentucky, Amerika Serikat (9) |
FRANKOFON | Penutur bahasa Prancis (9) |
FREATOFIT | Tanaman dengan perakaran yang mengambil airnya dari muka air tanah atau dari lapisan tanah yang ada tepat di atas bongkaran itu (Pertanian); tumbuhan yang terdapat pada waduk air, misalnya eceng gondok (Biologi) (9) |
FREDERICK | Kota di Amerika Serikat (9) |
FREKUENSI | Kekerapan; jumlah pemakaian suatu unsur bahasa dalam suatu teks atau rekaman (Linguistik); jumlah getaran gelombang suara per detik; jumlah getaran gelombang elektrik per detik pada gelombang elektromagnetik; jumlah siklus suatu peristiwa per detik (9) |
FRENOLOGI | Ilmu tentang kepribadian seseorang melalui bentuk tengkoraknya (9) |
FRENOTOMI | Pembedahan untuk membuang sebagian atau seluruh frenulum yang bermasalah; frenektomi (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
FRESNILLO | Kota di Meksiko (9) |
FRONPANAS | Fron yang sebagian permukaan panasnya bergerak memindahkan udara dingin (9) |
FRONUTAMA | Fron yang merupakan batas antara dua massa udara yang masing-masing berasal dari daerah geografis yang berbeda, misalnya fron arktika, fron antartropik (Meteorologi) (9) |
FRUKTOSAN | Fruktan (9) |
FRUSTRASI | Rasa kecewa akibat kegagalan di dalam mengerjakan sesuatu atau akibat tidak berhasil dalam mencapai suatu cita-cita (9) |
FUGASITAS | Fungsi yang dipakai sebagai analog tekanan parsial apabila termodinamika diterapkan pada sistem nyata (Fisika) (9) |
FUKAYACHO | Kota di Jepang (9) |
FUKUSHIMA | Kota di Jepang (9) |
FULLERTON | Kota di Amerika Serikat (9) |
FUMIGATOR | Alat fumigasi (9) |
FUNDACION | Kota di Kolumbia (9) |
FUNGISIDA | Zat kimia yang dapat mematikan atau menghambat pertumbuhan cendawan (Kimia) (9) |
FUNIKULUS | Tangkai bakal biji yang menghubungkan benih dengan plasenta (Biologi) (9) |
FUTURISME | Aliran dalam seni, musik, atau sastra (yang dimulai di Italia kira-kira pada tahun 1909) yang ditandai, terutama, oleh usaha memberikan pernyataan formal kepada kekuatan dinamis dan gerak proses mekanis; pandangan yang lebih mementingkan pemenuhan arti masa depan (9) |
FUTUROLOG | Ahli futurologi (9) |
GAALKACYO | Kota di Somalia (9) |
GABUSLAUT | Ikan laut atau payau, berbentuk memanjang dengan mulut lancip ukuran 200 cm, berat 68 kg, umur mencapai 15 tahun, hidup di terumbu karang perairan subtropis, tersebar di perairan Kanada sampai Bermuda, dan Massachusett, Maroko ke selatan sampai Afrika Selatan, Afrika Timur dan Hokkaido, Jepang sampai Australia (Rachycentron canadum) (9) |
GADOLINIT | Mineral berwarna cokelat atau hitam, merupakan sumber tanah langka (Be2FeY2Si210) (Kimia) (9) |
GAGANTING | Daging kurban (Sunda) (9) |
GAJAHASIA | Gajah yang habitatnya berasal dari Asia (Elephas maximus) (9) |
GAJAHBARA | Gajah yang hitam (9) |
GAJAHLAUT | Anjing laut yang berukuran besar (Mirounga) (Zoologi) (9) |
GAJAHMINA | Paus; hiasan berupa makara (9) |
GAJIKOTOR | Gaji yang tercatat sebelum dikurangi potongan (9) |
GAJIPOKOK | Upah dasar (yang belum ditambah dengan tunjangan lain); komponen dasar penghasilan yang digunakan sebagai patokan untuk menghitung komponen lain, seperti tunjangan keluarga, tunjangan perumahan, dan insentif (9) |
GALAKTASE | Enzim proteolisis bagi susu (Kimia) (9) |
GALAKTOSA | Gula sederhana, karbohidrat yang kadang kala terdapat secara alami di dalam susu, otak, dan tumbuhan (Kimia); gula otak (9) |
GALAPAGOS | Kepulauan di Samudra Pasifik, bagian dari negara Ekuador (9) |
GALATACAK | Galat yang mengikuti pola sebaran probabilitas tertentu (Matematika) (9) |
GALATBAKU | Galat yang mengikuti pola akar dari ragam statistik (Statistik) (9) |
GALENDANG | Orang yang bertugas memindah-mindahkan kain selendang dari seorang penari ke penari lain dalam sebuah pertunjukan (Madura) (9) |
GALLARATE | Kota di Italia (9) |
GALUMPANG | Suku bangsa yang mendiami daerah bagian tenggara Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat; Kalumpang (9) |
GALVESTON | Kota di Amerika Serikat (9) |
GAMANGAIR | Tidak basah apabila terkena air (9) |
GAMEPOINT | Angka yang akan menentukan hasil akhir suatu pertandingan (ungkapan/Inggris) (9) |
GAMETOFIT | Fase daur hidup tumbuhan yang mempunyai inti sel haploid (Biologi) (9) |
GAMETOSIT | Sel tertentu yang mengalami meiosis, membentuk gamet (Biologi) (9) |
GAMKONORA | Gunung api dengan status tanah tertinggi di Pulau Halmahera, terletak di Kecamatan Ibu, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara (9) |
GAMOFOBIA | Fobia terhadap perkawinan (Psikologi) (9) |
GAMOPETAL | Sifat mahkota bunga yang tidak terbagi-bagi atas daun mahkota, tetapi berfusi menjadi satu satuan; simpetal (Botani) (9) |
GAMOSEPAL | Tentang kelopak daun tidak terbagi-bagi atas daun kelopak, tetapi berfusi menjadi satu kesatuan (Biologi) (9) |
GAMPANGAN | Lebih mudah; tidak menuntut banyak syarat yang harus dipenuhi (9) |
GANASDEBU | Pusaran debu yang dalam (Hidrometeorologi) (9) |
GANDAJIKA | Kota di Republik Kongo (9) |
GANDAPURA | Tumbuhan perdu, tinggi hingga 3,5 m, bijinya dibuat minyak wangi atau sebagai campuran obat gosok; kasturi (Abelmoschus moschatus) (9) |
GANDARASA | Rasa sedap beraroma (tentang makanan) (9) |
GANDARUSA | Perdu yang batangnya persegi beruas, daunnya melanset, bunganya berwarna putih keunguan, dapat digunakan sebagai tanaman obat; daun burung; teriba (Justicia gendarussa) (9) |
GANDASULI | Tumbuhan yang berbunga putih atau kekuning-kuningan dan berbau harum, daunnya bulat panjang, agak kaku dan duduk saling berhadapan, berbunga pada ujung batang, ditanam sebagai tumbuhan hias; kembang laras (Hedychium coronarium) (9) |
GANDENGAN | Barang yang digandeng; hasil menggandeng; gerobak atau kereta (yang digandengkan pada truk atau mobil) (9) |
GANGAWATI | Kota di India (9) |
GANGBUNTU | Gang yang tidak ada terusannya (buntu atau tertutup) pada ujungnya (9) |
GANGNEUNG | Kota di Korea Selatan (9) |
GANGSIRAN | Hasil menggangsir; bekas menggangsir (9) |
GANODERMA | Jamur kayu berwarna cokelat penyebab penyakit busuk pada pangkal batang kelapa sawit (Ganoderma boninense) (Biologi) (9) |
GANTANGAN | Satuan ukuran isi atau takaran, sama dengan 3,125 kg, biasanya untuk menakar atau menyukat beras, kacang-kacangan, dan sebagainya; tiang tempat sangkar burung digantung sampai pada ketinggian tertentu, fungsinya untuk melatih burung bernyanyi atau manggung; gantang (Jawa) (9) |
GANTARANG | Ikan tuna (9) |
GANTIRUGI | Uang yang diberikan sebagai pengganti kerugian; pampasan (9) |
GANTUNGAN | Alat untuk menyangkutkan sesuatu; kaitan; sangkutan; sesuatu yang digantungkan (9) |
GAOSMERAH | Ikan laut, badannya berwarna merah, panjang mencapai 28 cm, hidup di terumbu karang perairan tropis dengan kedalaman 1–60 m, tersebar di perairan Kenya sampai Afrika Selatan dan ke timur sampai Polynesia, Prancis, dan Kepulauan Pitcairn (Darkfin hind) (9) |
GARAMASAM | Senyawa garam yang masih mampu melepaskan proton dalam larutannya, misalnya natrium bikarbonat, natrium hidroarsenat (Kimia) (9) |
GARAMBATA | Garam yang berbongkah-bongkah dicetak berbentuk batu (9) |
GARAMBATU | Garam yang berwarna putih dibuat dari air laut lewat proses penguapan (9) |
GARAMBIJI | Garam yang berbentuk agak halus biasa digunakan untuk masakan, mengasinkan sayuran, dan mengawetkan makanan (9) |
GARAMLAUT | Garam yang berwarna buram dibuat dari air laut lewat proses penguapan dengan tempat bambu atau cetakan (9) |
GARAMMEJA | Garam yang digunakan (disediakan) di meja makan, tidak digunakan untuk memasak (9) |
GARANHUNS | Kota di Brasil (9) |
GARANKUWA | Kota di Afrika Selatan (9) |
GARANTUNG | Alat musik dari Tapanuli, terbuat dari kayu, berupa bilah yang digantung (9) |
GARBARATA | Jembatan berdinding dan beratap yang menghubungkan ruang tunggu penumpang ke pintu pesawat terbang untuk memudahkan penumpang masuk ke dalam atau keluar dari pesawat (9) |
GARISALAS | Garis yang menjadi dasar segitiga (Matematika) (9) |
GARISFIRN | Batas di permukaan bumi yang memisahkan wilayah penumpukan gletser dari wilayah ablasi (Hidrometeorologi) (9) |
GARISGAYA | Garis dari suatu medan magnet yang setiap titiknya menunjukkan arah dan besarnya gaya magnet (Teknik) (9) |
GARISKISI | Garis-garis yang saling berpotongan pada bidang datar, yang menunjukkan koordinat pada kisi (Kedirgantaraan) (9) |
GARISMATA | Garis di atas mata sebagai batas kelopak mata agar mata terlihat lebih besar (9) |
GARISSEGI | Alat untuk mengukur segi yang tepat dan mengecek sambungan serta potongan tegak lurus (9) |
GARISUTUH | Garis atau markah pembatas dua lajur jalan yang menunjukkan bahwa pelintas tidak dapat melewati jalur tersebut (9) |
GARONTONG | Penganan yang terbuat dari biji jagung rebus dicampur dengan kelapa parut dan gula merah (Melayu Ambon) (9) |
GARPUIKAN | Garpu yang digunakan untuk menyantap hidangan ikan (9) |
GARPUTALA | Alat untuk menyelaraskan nada (9) |
GASBERSIN | Gas yang menyebabkan bersin, digunakan dalam bom yang ditembakkan dengan meriam (Kimia) (9) |
GASIKUTAN | Gas yang terlarut dan dihasilkan bersama-sama dengan minyak bumi dari instalasi perminyakan (Petrologi dan Migas) (9) |
GASKARBIT | Gas yang terjadi karena kerja air dan kalsium karbit, gas ini digunakan untuk memotong dan mengelas logam; asetilena (Kimia) (9) |
GASKARBON | Gas tanpa warna yang merupakan senyawa karbon dengan oksigen, tidak terbakar dan larut dalam air (9) |
GASKILANG | Gas atau campuran berbagai gas yang berasal dari penyulingan dan terkumpul di dalam kilang (Petrologi dan Migas) (9) |
GASLAMBAN | Gas lembam; gas mulia (Kimia) (9) |
GASLEMBAM | Gas yang sukar bereaksi secara kimia, seperti helium, argon, neon, kripton, dan xenon; gas lamban; gas mulia (Kimia) (9) |
GASLEMBAP | Gas yang secara formal kimiawi tidak aktif khususnya dalam pembakaran (seperti nitrogen atau karbon dioksida) (9) |
GASOMETER | Alat untuk mengukur jumlah gas yang dihasilkan atau dipakai (9) |
GASTOKSIK | Gas yang bersifat racun (9) |
GASTRITIS | Peradangan selaput lendir pada lambung; mag (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
GATALGUSI | Ingin makan (minum); titik selera (9) |
GATESHEAD | Kota di Inggris (9) |
GAUNKETAT | Gaun yang sangat ketat untuk menonjolkan bentuk tubuh (9) |
GAUNLILIT | Gaun yang dililitkan seputar tubuh, saling menumpang di depan, dikencangkan dengan tali di pinggang (Tata Busana) (9) |
GAUNMALAM | Gaun yang hanya dikenakan pada malam hari saat acara pesta dan sebagainya (9) |
GAUNPUTRI | Gaun tanpa ikat pinggang dengan rok bagian bawah mengembang atau lurus yang potongannya mempertegas bentuk tubuh (9) |
GAUNRUMAH | Gaun sederhana terbuat dari bahan yang nyaman dipakai, biasanya memakai kancing depan, ikat pinggang, dan saku luar (9) |
GAUNTENDA | Gaun bersiluet segitiga mirip tenda, sempit di bahu dan melebar ke bawah (Tata Busana) (9) |
GAUTGAPAI | Menggaruk-garuk dengan keras; hilang akal (kiasan) (9) |
GAWAIRAJA | Pekerjaan rodi (9) |
GAYAANGIN | Angka atau skala kekuatan angin yang berhubungan dengan laju angin (Meteorologi); gaya yang ditimbulkan oleh angin (Meteorologi) (9) |
GAYABEBAS | Gaya berenang, dilakukan dengan badan telungkup, lengan bergantian diayun ke belakang lalu ke depan, dan kaki bergantian digerakkan memukul air (Olahraga) (9) |
GAYABERAT | Gaya yang arahnya menuju pusat bumi yang menyebabkan benda jatuh mendapat percepatan (Fisika) (9) |
GAYAGANTI | Gaya berenang yang secara bergantian menggunakan gaya dada, gaya punggung, dan sebagainya (Olahraga) (9) |
GAYAHIDUP | Pola tingkah laku sehari-hari segolongan manusia di dalam masyarakat; cara mengekspresikan diri melalui aktivitas, minat, dan opini, khususnya yang berkaitan dengan citra diri (Sosiologi); rubrik pada Harian Kompas edisi Minggu (9) |
GAYAKATAK | Gaya berenang dengan dada menyentuh air dan gerakan seperti katak berenang (Olahraga) (9) |
GAYAPEGAS | Kekuatan melenting (menganjal) (9) |
GAYATARIK | Kemampuan lokomotif menarik batang rangkaian kereta atau lori (9) |
GAYATEKAN | Gaya yang disebabkan oleh perbedaan-perbedaan tekanan dalam massa zalir atau massa fluida (Fisika) (9) |
GAYUNGAPI | Gayung yang dapat membuat orang sakit dengan cara menderita kepanasan (Gayo) (9) |
GAZIANTEP | Kota di Turki (9) |
GBADOLITE | Kota di Republik Kongo (9) |
GEBELJAHA | Ikan laut berwarna hitam bergaris-garis putih tebal, panjang mencapai 70 cm, hidup di terumbu karang perairan tropis dengan kedalaman mencapai 20 m, tersebar di perairan Laut Merah dan Afrika Timur sampai Papua Nugini, bagian utara sampai Kepulauan Ryukyu, bagian selatan sampai Australia (Platax tiera) (9) |
GEGAROTAK | Penderitaan pada otak akibat guncangan dari luar (karena terjatuh, pukulan benda keras, dan sebagainya) (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
GEGURITAN | Puisi tradisional dalam bahasa Bali atau Jawa (9) |
GELAGAPAN | Dalam keadaan sulit bernapas; mengap-mengap; kebingungan (tidak tahu apa yang harus dibuat); berkata terhenti-henti (karena gugup dan sebagainya); tergegap-gegap (kiasan) (9) |
GELAKNABI | Senyum mengejek (kiasan) (9) |
GELANDANG | Gelandangan; seret; pemain sepak bola pada bagian tengah (Olahraga) (9) |
GELANGSAR | Pakaian sehari-hari (Using); menggelangsar; menggelincir rebah; jatuh ke muka (9) |
GELANTANG | Menggelantang; mengguling-gulingkan tubuh (9) |
GELANTING | Bergantung (9) |
GELANTUNG | Gantung (9) |
GELAPBUTA | Gelap sekali (9) |
GELAPMATA | Sangat marah sehingga menjadi lupa dan mengamuk; mata gelap (9) |
GELASDUGA | Alat untuk melihat tinggi permukaan zat cair yang ada dalam ketel tertutup atau terbuka dalam bejana cadangan (9) |
GELASISAP | Gelas atau cangkir yang dirancang khusus untuk balita agar cairan (susu, air putih, jus, dan sebagainya) tidak mudah tumpah, biasanya memiliki moncong pipih dengan beberapa lubang dan dilengkapi gagang untuk pegangan, biasanya digunakan untuk melatih balita minum secara mandiri (9) |
GELASUKUR | Tabung gelas berbentuk silinder dengan skala menunjukkan jumlah tertentu isi cairan (Kimia) (9) |
GELAYARAN | Terhuyung-huyung; berkeluyuran; berkeliaran (9) |
GELEMBONG | Celana yang celah kangkangannya lebar dan longgar, biasa dipakai untuk bersilat (9) |
GELEMBUNG | Bentuk bola-bola yang berisi udara; bola-bola air (air sabun, buih, dan sebagainya) yang berisi udara; bola karet yang ditiup dan sebagainya sehingga seperti balon kecil (9) |
GELENDONG | Alat untuk menghubungkan benang (kawat, tali plastik, dan sebagainya) dibuat dari kayu, kaleng, atau besi; gulungan benang (kawat, tali plastik, dan sebagainya); otot spindel berbentuk meruncing di kedua ujungnya (Olahraga) (9) |
GELENTANG | Rebah berguling (9) |
GELENTING | Menggelenting; berbunyi “ting-ting” (9) |
GELIGEMAN | Berasa nyeri seperti melihat orang yang kepalanya pecah atau terluka parah (9) |
GELIMPANG | Bergelimpang (9) |
GELINDING | Menggelinding; bergerak memutar berguling-guling; berputar; bergerak (tentang roda) (9) |
GELINGGAM | Pohon kecil, tinggi 8 m, bijinya menghasilkan zat pewarna yang warnanya merah jingga; pacar keling; ; kesumba (Bisea orellana); cat merah yang dihasilkan dari biji buah gelinggam (9) |
GELINGSIR | Ingsut; gingsir (9) |
GELINJANG | Jingkrak-jingkrak (9) |
GELINTING | Menggelinting; tergulung; berbaring (di sembarang tempat) (9) |
GELITIKAN | Gilikan; kilikan; sesuatu yang memberanikan; hasutan (kiasan) (9) |
GELOMBANG | Ombak besar yang bergulung-gulung (di laut); aliran getaran suara yang bergerak dalam eter (radio); kelompok; golongan (pasukan, pesawat terbang, dan sebagainya) yang bergerak maju beruntun-runtun (kiasan); gerakan (pemogokan dan sebagainya) yang beruntun-runtun (kiasan) (9) |
GELONDONG | Kayu batangan bulat yang utuh; benih bandeng berukuran sebesar jari tangan, berusia sekitar 1–2 bulan (Perikanan) (9) |
GELONGSOR | Menggelongsor; meluncur turun (9) |
GELUNDANG | Perangkat gamelan, terdiri atas dung-dung, tuktuk, dan tongtong (Madura) (9) |
GELUNDUNG | Gulungan; hantu (setan) yang konon kepalanya menggelinding di tanah sambil menyeringai; menggelundung; berguling (9) |
GEMELETAK | Berbunyi “kertak, kertak” seperti bunyi gigi yang beradu; gemeretak (9) |
GEMELETAP | Berbunyi “tap, tap” seperti bunyi kaki orang berlari (9) |
GEMELETEK | Gemetar keras; menggigil (9) |
GEMELETUK | Menggeletuk; berbunyi “kertuk, kertuk” seperti bunyi gigi yang bersentuhan karena menggigil kedinginan; gemeretuk; gemeretup (9) |
GEMELUGUT | Menggigil keras; menggelugut (9) |
GEMERESAK | Berbunyi “kersak, kersak” seperti kertas dikoyak-koyak (9) |
GEMERESIK | Berbunyi “kersik, kersik” seperti bunyi sepatu orang berjalan di atas daun kering atau batu kerikil (9) |
GEMERETAK | Berbunyi “kertak, kertak” seperti dahan besar yang patah (9) |
GEMERETUK | Berbunyi “kertuk, kertuk” seperti bunyi gigi yang bersentuhan karena menggigil kedinginan; gemeletuk; gemeretup (9) |
GEMERETUP | Berbunyi “kertuk, kertuk” seperti bunyi gigi yang bersentuhan karena menggigil kedinginan; gemeletuk; gemeretuk (9) |
GEMERUSUK | Berbunyi “kerusuk, kerusuk” seperti bunyi daun-daun kering ditiup angin (9) |
GEMETARAN | Bergetar anggota badan karena ketakutan (kedinginan dan sebagainya); menggigil karena ketakutan dan sebagainya; gemetar (9) |
GEMINTANG | Susunan bintang; peta bintang; rasi (9) |
GEMOLOGIS | Ahli gemologi (Geografi dan Geologi) (9) |
GEMPABUMI | Peristiwa alam berupa getaran atau gerakan bergelombang pada kulit bumi yang ditimbulkan oleh tenaga asal dalam (Geografi dan Geologi); gempa (9) |
GENDERANG | Gendang besar; tambur (9) |
GENDERUWO | Hantu yang konon serupa manusia yang tinggi besar dan berbulu lebat; pohon yang banyak tumbuh di kompleks pekuburan, berakar sangat dalam membentuk mangkuk, bijinya mengandung asam lemak sterkulat; kepuh; kelumpang; jangkang (Stercullia foetida Linn) (9) |
GENDONGAN | Barang yang digendong; kain dan sebagainya untuk menggendong (9) |
GENEALOGI | Garis keturunan manusia dalam hubungan keluarga sedarah; garis pertumbuhan binatang (tumbuhan, bahasa, dan sebagainya) dari bentuk-bentuk sebelumnya (9) |
GENERALIS | Orang yang keterampilan atau minatnya mencakupi beberapa bidang yang berbeda (9) |
GENERASIX | Generasi yang lahir pada tahun 1960-an dan 1970-an (9) |
GENERASIY | Orang atau generasi yang lahir pada tahun 1980-an dan 1990-an; generasi milenial; milenial (9) |
GENERASIZ | Generasi yang lahir pada akhir tahun 1990-an dan awal tahun 2000-an (9) |
GENERATIF | Berkaitan dengan reproduksi; memiliki kemampuan untuk menghasilkan atau mengembangkan sesuatu; bersifat menerangkan (tentang tata bahasa) dengan kaidah-kaidah yang merupakan pemerian struktur tentang kalimat yang terdapat di dalam sebuah bahasa (Linguistik) (9) |
GENERATOR | Pembangkit tenaga (listrik, uap, dan sebagainya) (9) |
GENGGAMAN | Kepalan tangan; apa-apa yang digenggam; kekuasaan (kiasan) (9) |
GENIKULUM | Lutut kecil (Anatomi); lengkung tajam yang menyerupai lutut (Anatomi) (9) |
GENITALIA | Alat kelamin; kemaluan (Kedokteran dan Fisiologi); alat kelamin reproduktif, seperti rahim, indung telur, dan vagina (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
GENTAERET | Alat musik berupa bola-bola logam bercelah yang dirangkai dengan pita, berisi butir logam yang bergerak bebas di dalamnya; giring-giring (Musik) (9) |
GENTAPIPA | Serangkaian pipa logam yang disusun secara vertikal berdasarkan ukurannya (9) |
GENUFOBIA | Fobia terhadap lutut (Psikologi) (9) |
GEOBOTANI | Ilmu tentang masyarakat tumbuh-tumbuhan di alam bebas (9) |
GEODINAMO | Proses kinesis perubahan cairan perut bumi menjadi energi magnetis (Geografi dan Geologi) (9) |
GEOFISIKA | Ilmu tentang sifat-sifat alami bumi (panas, magnetisme, dan sebagainya) dan gejala-gejalanya (mencakupi bidang-bidang meteorologi, oseanografi, seismologi, vulkanologi, magnetisme, dan geodesi) (9) |
GEOGRAFIS | Bersangkut paut dengan geografi (9) |
GEOLOKASI | Identifikasi lokasi geografis suatu objek, seperti radar, ponsel, atau terminal komputer yang tersambung ke internet (9) |
GEOMANTIK | Berkaitan dengan geomansi (9) |
GEOMATIKA | Ilmu tentang pengumpulan, pemrosesan, dan penginterpretasian segala data dan informasi yang berkaitan dengan permukaan bumi (9) |
GEOMETRIK | Geometris (9) |
GEOMETRIS | Berhubungan dengan geometri (9) |
GEOMORFIK | Berkaitan dengan bentuk permukaan bumi atau planet lain dan proses pembentukannya (Geografi dan Geologi) (9) |
GEOPORTAL | Portal web untuk memperoleh dan mengakses informasi geografis atau informasi geospasial melalui internet (9) |
GEORELIEF | Pola desain untuk taman vertikal berbentuk timbul keluar dengan banyak bentuk bidang-bidang segitiga (Tata Busana) (9) |
GEOTAKSIS | Pergerakan organisme atau sel dalam merespons gaya gravitasi (Biologi) (9) |
GEOTEKNIK | Penerapan asas teknik secara ilmiah dalam memperoleh, menafsirkan, dan menggunakan pengetahuan tentang kerak bumi untuk penyelesaian permasalahan teknik sipil (9) |
GEOTERMAL | Berkenaan dengan panas yang berasal dari pusat bumi (dapat dipakai sebagai sumber energi) (9) |
GEOTROPIK | Berkaitan dengan geotropisme (Biologi) (9) |
GEOWISATA | Wisata yang mendukung karakter geografis suatu tempat, lingkungan, budaya, warisan, estetika, dan kesejahteraan masyarakatnya (9) |
GERAGAPAN | Menggeragap; tidak tahu apa yang harus dikatakan; gugup; terkejut (9) |
GERAKACAK | Gerak sebarang, tidak tentu, dan tidak bersistem (Kimia) (9) |
GERAKHATI | Perasaan yang timbul dalam batin; suara hati; kata hati (9) |
GERAKJIWA | Gejolak jiwa (9) |
GERAKOTOT | Gerak aktivasi otot untuk menciptakan ketegangan yang berkontribusi dalam pergerakan sendi (Olahraga) (9) |
GERAKTIPU | Cara atau taktik dalam menipu (mengecoh dan sebagainya); gerakan pura-pura atau ancaman untuk memperdayai lawan (tentang hoki) (Olahraga) (9) |
GERANTANG | Bunyi (suara) ramai tidak keruan; suara keras untuk menakut-nakuti; gertak (kiasan); alat musik sejenis calung dengan beberapa bumbung yang panjangnya berbeda-beda dan tersusun pada sebuah rak, dimainkan dengan dua pemukul, digunakan dalam gamelan, kolintang, dan angklung (Musik/Bali) (9) |
GEREBUSAN | Marah-marah tanpa alasan yang jelas (Melayu Belitung) (9) |
GEREGETAN | Geram; kesal dan jengkel (9) |
GEREMPANG | Perempuan jalang; perempuan nakal; pelacur (9) |
GERENCANG | Tiruan bunyi pedang beradu dengan pedang (9) |
GERENDENG | Menggerutu; bersungut-sungut; merengut-rengut (Melayu Jakarta); menggerendeng; bersikap hendak menyerang (seperti ayam jantan hendak berlaga) (9) |
GERENJENG | Kertas aluminium; kertas timah (9) |
GERENTANG | Tiruan bunyi berdentam-dentam (berdentang-dentang) (9) |
GERENYENG | Menyeringai (seperti kera) (9) |
GERENYING | Menyeringai (seperti kera); gerenyeng (9) |
GERGAJIAN | Hasil menggergaji; yang digergaji (9) |
GERIATRIK | Ilmu tentang perawatan kesehatan dan penyakit manusia usia lanjut (9) |
GERINCING | Tiruan bunyi kepingan logam tipis beradu atau jatuh (9) |
GERINDING | Bunyi-bunyian yang dibunyikan dengan ditempelkan pada mulut, lalu dipetik-petik tangkainya (9) |
GERMANIUM | Unsur kimia metaloid dengan nomor atom 32, berlambang Ge, dan bobot atom 72,59 u (9) |
GERMINASI | Perkecambahan (9) |
GERMISIDA | Zat pembunuh kuman (9) |
GEROBAKAN | Barang-barang yang diangkut dengan gerobak (9) |
GEROJOKAN | Air terjun (9) |
GEROMBONG | Rombongan; gerombolan; pasukan; puak (9) |
GERSAMATA | Gerakan desa makmur merata (akronim) (9) |
GERUMPUNG | Rusak hidungnya (9) |
GERUNDANG | Anak katak yang masih seperti ikan kecil; berudu (Minangkabau) (9) |
GETAHPADU | Getah (karet) yang padat (9) |
GETAHSUSU | Getah tumbuhan liana (Willughbeia firma) (9) |
GETAHUPIL | Liana yang batangnya bergetah putih, daunnya menjorong dengan ujung sulur berkait, mahkota bunga berwarna kuning pucat dengan pangkal merah, buahnya membulat telur seperti alkesa, tumbuh di bioma tropis basah, tersebar dari Semenanjung Thailand sampai Malesia Barat, getahnya dimanfaatkan untuk karet; ujul (Willughbeia coriacea) (9) |
GHAZIABAD | Kota di India (9) |
GIATMALAM | Keberkalaan proses (misalnya proses mekarnya bunga) yang terjadi pada malam hari (Biologi) (9) |
GIATSENJA | Keberkalaan proses yang terjadi pada senja hari (Biologi) (9) |
GIATSIANG | Keberkalaan proses yang terjadi pada siang hari (Biologi) (9) |
GIBRALTAR | Selat yang memisahkan Spanyol dengan Maroko (9) |
GIGAHERTZ | Satuan frekuensi sama dengan 109 gelombang hertz (9) |
GIGIBUSUK | Gigi mati; gigi nonvitral (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
GIGICEKAT | Gigi tiruan yang permanen (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
GIGIHUTAN | Pinggir (tepi) hutan (kiasan) (9) |
GIGIKAPAK | Gigi depan yang besar-besar mirip kapak (9) |
GIGINYARU | Batu cincin yang dijadikan jimat penangkal petir dan kecelakaan (Melayu Jambi) (9) |
GIGIPALSU | Gigi buatan (9) |
GIGISUMBI | Gigi tambahan; gigi buatan (9) |
GIGITELUR | Lapisan berkeratin pada ujung paruh atas anak ayam yang baru menetas (Peternakan) (9) |
GIGITJARI | Kecewa karena yang diharapkan tidak dapat (9) |
GILAHARTA | Terlalu mengejar-ngejar kekayaan; mata duitan; gila uang (9) |
GILASASAR | Sangat gila (9) |
GIMNASIUM | Ruangan besar untuk olahraga; sekolah menengah yang muridnya dipersiapkan untuk masuk perguruan tinggi (sistem pendidikan di Eropa) (9) |
GIMNASTIK | Senam; gerak badan; olahraga (9) |
GINEFOBIA | Fobia terhadap wanita; ginofobia (Psikologi) (9) |
GINEKOLOG | Dokter ahli dalam ilmu yang berkenaan dengan fungsi alat tubuh dan penyakit khusus pada perempuan; ahli ginekologi (9) |
GINGLIMUS | Persendian yang hanya dapat digerakkan ke satu arah (Anatomi) (9) |
GINOFOBIA | Fobia terhadap wanita; ginefobia (Psikologi) (9) |
GIRIWARSA | Barisan pergunungan; deretan perbukitan (Sanskerta) (9) |
GIZIBURUK | Kekurangan gizi (9) |
GIZIMAKRO | Zat gizi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah besar untuk pertumbuhan dan perkembangan normal (9) |
GIZIMIKRO | Zat gizi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah relatif kecil, seperti vitamin dan mineral (9) |
GIZISALAH | Keadaan gizi yang disebabkan oleh kekurangan atau kelebihan satu atau lebih zat gizi (9) |
GJUCTRONG | Kota di Vietnam (9) |
GLADIATOR | Orang yang mendapat upah, biasanya tawanan atau budak-budak, dengan berkelahi di depan penonton atau di arena (pada Zaman Romawi) (9) |
GLASIOLOG | Peneliti es (Geografi dan Geologi) (9) |
GLIKOSIDA | Senyawa asal gula dengan zat yang dapat terhidrolisis menjadi penyusunnya (Kimia) (9) |
GLISERIDA | Ester gliserol dengan asam lemak (Kimia) (9) |
GLOKIDIUM | Larva karang air yang melekat pada insang atau kulit ikan dan hidup sebagai parasit sementara selama 12 minggu (Zoologi) (9) |
GLOSARIUM | Kamus dalam bentuk yang ringkas; daftar kata dengan penjelasannya dalam bidang tertentu (9) |
GLUKOSIDA | Senyawa glukosa (misalnya glukosa-alfa-glukosida atau maltosa); penyusunan tumbuhan netral tidak bernitrogen, yang diuraikan oleh kalor, asam encer, alkali, enzim, bakterium, atau jamur membentuk zat (glukosa) dan senyawa lain (9) |
GLUTATION | Peptida yang terdiri atas asam glutamat, sisteina, dan glisin yang berperan penting sebagai antioksidan (9) |
GOBARHATI | Sedih (9) |
GOETEBORG | Kota di Swedia (9) |
GOITROGEN | Senyawa yang mengganggu kemampuan tubuh menyerap atau menggunakan yodium (9) |
GOLATAREK | Penganan dibuat dari gula merah yang dimasak sampai agak kental, setelah dingin dimakan begitu saja (Bugis-Makassar) (9) |
GOLDCOAST | Kota di Australia (9) |
GOLEMPANG | Irama kendang yang bertempo cepat untuk mengiringi pencak silat (Sunda) (9) |
GOLYANOVO | Kota di Rusia (9) |
GOMAKASIA | Gom yang diperoleh dari kulit batang tanaman akasia, digunakan sebagai pengental atau bahan pengemulsi; gom arab (Kimia) (9) |
GONDACITY | Kota di India (9) |
GONOKOKUS | Bakteri bundar penyebab penyakit kencing nanah (9) |
GOPALGANJ | Kota di India (9) |
GORONTALO | Suku bangsa yang mendiami daerah Gorontalo dan Bolaang Mongondow, Sulawesi; provinsi di Pulau Sulawesi, ibu kotanya Gorontalo, terkenal dengan sebutan Kota Serambi Madinah; ibu kota Provinsi Gorontalo; provinsi di Indonesia yang lahir pada 5 Desember 2000 (9) |
GOYERKATA | Kota di India (9) |
GRAFOLOGI | Ilmu tentang aksara atau sistem tulisan; ilmu suratan tangan; ilmu tentang hubungan antara watak dan tulisan tangan (rajah) (9) |
GRAMATIKA | Tata bahasa (Linguistik) (9) |
GRAMBYANG | Ke sana kemari (tentang pikiran) (9) |
GRANDPRIX | Hadiah pertama dalam pertandingan (ungkapan/Prancis); peringkat tertinggi untuk kompetisi internasional (balap mobil dan sebagainya) (ungkapan/Prancis) (9) |
GRANULASI | Pembentukan butir-butir kecil menjadi kristal; butir-butir atau bintik-bintik kecil pada lapisan fotosfer matahari (Kedirgantaraan); proses penutupan luka (9) |
GRAPEVINE | Kota di Amerika Serikat (9) |
GRAVESEND | Kota di Inggris dan Amerika Serikat (9) |
GRAVITASI | Kekuatan (gaya) tarik bumi (Geografi dan Geologi); proses gaya tarik bumi (Geografi dan Geologi); gaya berat suatu benda (Geografi dan Geologi) (9) |
GREENWOOD | Kota di Amerika Serikat (9) |
GREGARIUS | Berkenaan dengan sifat cenderung hidup berkelompok (tentang binatang) (9) |
GREMPELAN | Gumpalan; bongkah (9) |
GRONINGEN | Kota di Belanda (9) |
GRUDZIADZ | Kota di Polandia (9) |
GRUPMUSIK | Grup yang terdiri atas dua atau lebih musikus yang memainkan alat musik ataupun bernyanyi; kelompok musik (9) |
GUABIROBA | Tumbuhan yang buahnya mirip jambu biji, berwarna kuning kejingga-jinggaan setelah masak, bentuk buahnya seperti manggis terdiri atas beberapa septum (Campomanesia guaviroba) (9) |
GUAKAMOLE | Pasta kental terbuat dari alpukat yang dihaluskan dan diberi tambahan rasa seperti perasan air jeruk, bawang, dan bumbu, biasa dijadikan sebagai saus cocolan (9) |
GUAMUCHIL | Kota di Meksiko (9) |
GUANGMING | Kota di Cina (9) |
GUANGSHUI | Kota di Cina (9) |
GUANGYUAN | Kota di Cina (9) |
GUANGZHOU | Kota di Cina (9) |
GUANIDINA | Basa organik ((NH2)2C=NH) (9) |
GUARAPARI | Kota di Brasil (9) |
GUARULHOS | Kota di Brasil (9) |
GUATEMALA | Negara yang terletak di Amerika Tengah, beribu kota Guatemala (9) |
GUAYAQUIL | Kota di Ekuador (9) |
GUBALBESI | Bungkah besi; besi kasar (belum dikerjakan) (9) |
GUDANGAPI | Gudang tempat menyimpan barang-barang kimia yang mudah terbakar (meledak) (9) |
GUECKEDOU | Kota di Guinea (9) |
GUGUSKATA | Gabungan kata yang terdiri atas tiga kata atau lebih yang sering digunakan dalam laras bahasa tertentu (Linguistik) (9) |
GUIGUINTO | Kota di Filipina (9) |
GUILDFORD | Kota di Inggris (9) |
GUJARKHAN | Kota di Pakistan (9) |
GULABALOK | Gula yang dibuat dari sari tebu, bentuknya menyerupai balok dadu dengan warna putih bersih, biasanya digunakan sebagai campuran minuman kopi (9) |
GULABARLI | Permen yang keras dan memiliki cita rasa jeruk lemon, dibuat dari cairan barli ditambah gula (9) |
GULABUBUK | Gula pasir yang dihancurkan secara mekanis sehingga tidak ada kristal-kristal yang tertinggal, biasanya dicampur dengan sedikit pati atau bahan anti kempal untuk mencegah penggumpalan; gula halus; gula tepung; tepung gula (9) |
GULACAKAR | Gula khas Majalengka yang terbuat dari campuran gula putih dan soda kue, dicetak berbentuk persegi dan berwarna merah muda (Sunda) (9) |
GULADARAH | Kadar gula dalam darah (9) |
GULAHALUS | Gula bubuk (9) |
GULAKAPAS | Permen kapas (9) |
GULAKUBUS | Gula yang berbentuk kubus kecil-kecil, terbuat dari gula pasir putih, banyak digunakan sebagai pemanis pada teh dan kopi (9) |
GULAKURMA | Sukrosa yang diperoleh dari buah kurma (9) |
GULAMERAH | Gula dari nira nyiur atau aren; gula jawa; gula kelapa; gula nyiur; gula palma (9) |
GULANYIUR | Gula dari nira nyiur atau aren; gula merah; gula jawa; gula kelapa; gula palma (9) |
GULAPALEM | Gula yang terbuat dari nira tanaman palem; gula kelapa (9) |
GULAPALMA | Gula dari nira nyiur atau aren; gula merah; gula jawa; gula kelapa; gula nyiur (9) |
GULAPASIR | Gula dari tebu yang bentuknya halus-halus seperti pasir (9) |
GULASEMUT | Gula bubuk atau gula kristal yang dibuat dari nira (9) |
GULATARIK | Penganan yang dibuat dari gula (9) |
GULATETES | Larutan induk yang tinggal sesudah penghabluran dan pemisahan hablur gula (9) |
GULITUJUH | Guli kedua pada jari telunjuk (Bali) (9) |
GUMELARAN | Kedatangan wahyu (9) |
GUNAGANAH | Harta gana-gini (9) |
GUNCANGAN | Gerakan (goyangan) yang kuat (9) |
GUNDUNGAN | Encok di leher (Madura); perbungaan majemuk seperti cawan (9) |
GUNJINGAN | Yang dipergunjingkan; umpatan; pembicaraan (9) |
GUNSEIKAN | Pemerintah militer Jepang (Jepang) (9) |
GUNTINGAN | Hasil menggunting; barang yang telah digunting; potongan; model baju (9) |
GUNUNGAPI | Gunung yang di dalamnya terdapat lahar panas (9) |
GUNUNGAWU | Gunung bertipe strato yang terletak di bagian utara Pulau Sangihe Besar, Kepulauan Sangihe (9) |
GUNUNGMAS | Kabupaten di Provinsi Kalimantan Tengah (9) |
GUNUNGTUA | Ibu kota Kabupaten Padang Lawas Utara, Provinsi Sumatra Utara (9) |
GURATBATU | Tetap; tidak berubah sedikit jua; teguh memegang pendapat dan sebagainya (kiasan) (9) |
GURUAGAMA | Guru yang mengajarkan mata pelajaran agama (9) |
GURUBANTU | Guru pembantu pada sekolah rendah (pada zaman penjajahan); guru yang diperbantukan pada sekolah negeri atau swasta; guru penolong (9) |
GURUBESAR | Pangkat guru pada perguruan tinggi; profesor (9) |
GURUKELAS | Guru yang mengampu semua mata pelajaran pada tingkat pendidikan dasar (9) |
GURUNBATU | Gurun tempat keping batu terpecah karena perbedaan suhu antara siang dan malam (9) |
GURUSUARA | Bunyi sanjak akhir tertentu di setiap baris kalimat tembang macapat; guru lagu (Sastra) (9) |
GURUTETAP | Guru yang digaji secara tetap setiap bulan (9) |
GUSHIKAWA | Kota di Jepang (9) |
HABISAKAL | Hilang akal, tidak tahu apa yang harus diperbuat (9) |
HABITUASI | Pembiasaan pada, dengan, atau untuk sesuatu; penyesuaian supaya menjadi terbiasa (terlatih) pada habitat dan sebagainya; hasil penurunan respons pada stimulus yang makin dikenali melalui tampilan berulang atau penggunaan obat berulang (Psikologi) (9) |
HACHINOHE | Kota di Jepang (9) |
HADEFOBIA | Fobia terhadap neraka (Psikologi) (9) |
HADISAHAD | Hadis yang diriwayatkan oleh rawi yang jumlahnya kurang dari sepuluh dalam tiap tingkatan sanad, di bawah standar mutawatir (Agama Islam) (9) |
HADISDAIF | Hadis yang diragukan kebenarannya karena isi atau perawinya kurang dapat dipercaya; hadis lema (9) |
HAFEFOBIA | Fobia terhadap sentuhan, takut disentuh; kiraptofobia; tiksofobia (Psikologi) (9) |
HAFIZABAD | Kota di Pakistan (9) |
HAGIOLOGI | Literatur tentang kehidupan santo atau orang suci (9) |
HAJATSENI | Hajat kecil (9) |
HAJIAKBAR | Ibadah haji dengan hari wukuf di Padang Arafah jatuh pada hari Jumat; haji yang terjadi pada tahun ke-9 Hijriah (Agama Islam) (9) |
HAJIBADAL | Ibadah haji yang amalan hajinya dikerjakan oleh seseorang yang telah melaksanakan haji untuk mewakili orang lain, pahalanya diniatkan untuk orang lain yang dimaksud (yang telah meninggal dunia) (9) |
HAJIIFRAD | Ibadah haji yang dilaksanakan sebelum ibadah umrah (9) |
HAJIKECIL | Umrah (9) |
HAJIKIRAN | Ibadah haji yang pelaksanaannya bersamaan dengan ibadah umrah (9) |
HAJIUDARA | Jemaah haji yang melakukan perjalanan dengan kapal udara (9) |
HAJIWADAK | Ibadah haji terakhir yang dilakukan oleh Nabi Muhammad saw.; ibadah haji yang dilaksanakan karena akan meninggalkan Masjidil Haram sebagai tanda perpisahan; haji perpisahan (9) |
HAKANGKET | Hak DPR untuk mengadakan penyelidikan tentang ketidakberesan di dalam lembaga pemerintah atau tentang tindakan-tindakan para anggota dewan tersebut (9) |
HAKIMANAK | Hakim yang bertugas menangani perkara anak (Hukum) (9) |
HAKINGKAR | Hak seseorang yang diadili untuk mengajukan keberatan dengan disertai alasan terhadap hakim yang akan mengadili perkaranya (Hukum); hak wartawan untuk tidak memberikan atau mengungkapkan sumber berita yang konfidensial, di beberapa negara hak ini masuk ke dalam hukum positif (Ilmu Komunikasi) (9) |
HAKLEGASI | Hak keterwakilan (Politik dan Pemerintahan) (9) |
HAKOPSTAL | Hak untuk membangun atau menanam sesuatu di atas tanah yang menjadi milik orang lain (9) |
HAKRANTAU | Hak seseorang atau golongan atas jalur tanah sepanjang tepian sungai karena membuka tanah tersebut (9) |
HAKTERBIT | Hak seorang penulis atas penerbitan karya tulisnya (Grafika) (9) |
HAKULADAM | Hak milik perseorangan (9) |
HAKULAYAT | Hak yang dimiliki suatu masyarakat hukum adat untuk menguasai tanah beserta isinya di lingkungan wilayahnya; hak pertuanan; hak purba (9) |
HALESOWEN | Kota di Inggris (9) |
HALILIPAN | Untaian janur menyerupai lipan pada mahkota pengantin Banjar gajah gemuling (Banjar) (9) |
HALIMBUBU | Pusaran angin (Minangkabau); selembubu (9) |
HALIMUNAN | Tidak kelihatan (9) |
HALIMUNEN | Mantra dalam masyarakat Pakpak untuk mendatangkan kabut (Batak) (9) |
HALISAHAR | Kota di India (9) |
HALITOSIS | Kelainan berupa mulut atau napas yang berbau busuk (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
HALIWAWAR | Waktu yang menunjukkan kira-kira pukul 03.00—03.30 dini hari, biasanya ditandai dengan kokok ayam beberapa kali (Sunda) (9) |
HALLOWEEN | Perayaan malam hari raya semua orang Kudus di Kekristenan Barat (9) |
HALMAHERA | Pulau terbesar di Kepulauan Maluku yang merupakan bagian dari Provinsi Maluku Utara (9) |
HALOBESAR | Halo di sekitar matahari atau bulan yang berjari-jari sudut 45°, yang bagian dalamnya berwarna merah dan bagian luarnya berwarna biru (9) |
HALOBULAN | Halo yang terlihat di sekitar bulan (9) |
HALWAMATA | Tontonan (9) |
HAMAMATSU | Kota di Jepang (9) |
HAMAPUTIH | Hama berwarna putih yang menyerang tanaman padi (Nymphula depuctalis) (Botani) (9) |
HAMAUTAMA | Hama tanaman yang datangnya secara terus-menerus dan yang memerlukan pemberantasan secara terus-menerus dan secara khusus (9) |
HAMBARAJA | Abdi raja; orang ulur (9) |
HAMBURGER | Penganan yang terbuat dari daging cacah biasanya daging sapi, yang dibentuk bulat, kemudian dipipihkan dan digoreng dengan mentega atau dipanggang di atas bara, biasanya dimakan sebagai isi roti bulat, diberi daun selada, saus tomat, dan bumbu lain (9) |
HAMILMUDA | Hamil sebelum tujuh bulan (9) |
HAMPIRKAN | Hampir akan (9) |
HANDARUAN | Bunyi yang keras sekali sampai menimbulkan pantulan suara (Sunda) (9) |
HANKAMNAS | Pertahanan dan keamanan nasional (akronim) (9) |
HANKAMNEG | Pertahanan keamanan negara (akronim) (9) |
HANTUBLAU | Ungkapan terhadap sesuatu (tentang keadaan atau individu) yang tidak disukai (9) |
HANTULAUT | Hantu yang menjaga atau menghuni laut (9) |
HANTURAYA | Hantu piaraan untuk menjadi pengawal tuannya (9) |
HAPAHEMAN | Tidak tahu berterima kasih (Sunda) (9) |
HAPLOLOGI | Penghilangan satu atau dua bunyi secara bersamaan yang berurutan (Linguistik) (9) |
HAPLOMORF | Tipe simetri yang bagiannya terletak sebaris membentuk spiral pada suatu cembungan setengah bola, misalnya pada bunga teratai (Botani) (9) |
HAPUNGGUL | Betik (Anabas testudineus) (9) |
HAPUSBUKU | Penghapusan pinjaman yang macet dari neraca dan dicatat pada rekening administratif (Ekonomi dan Keuangan); pencoretan barang tertentu dari daftar inventaris atau kekayaan (9) |
HARDAKHAS | Kota di India (9) |
HARDIKNAS | Hari Pendidikan Nasional (akronim) (9) |
HARENDONG | Perdu, tinggi mencapai 4 m, tumbuh di tempat-tempat yang mendapat cukup sinar matahari, bercabang banyak, daun berwarna hijau berbentuk lonjong berujung lancip, bunganya berwarna ungu kemerahan, buah yang masak berwarna ungu tua dan dapat dimakan, daun yang muda dibuat lalap atau sayur; sekeduduk; keduduk; senggani; senduduk (Melastoma malabathricum) (9) |
HARGAASLI | Jumlah uang yang dikeluarkan untuk membeli barang (Manajemen) (9) |
HARGABAKU | Harga yang menjadi dasar harga (9) |
HARGABELI | Harga pada waktu membeli (9) |
HARGADIRI | Kesadaran akan berapa besar nilai yang diberikan kepada diri sendiri (9) |
HARGAGILA | Harga yang terlalu mahal (9) |
HARGAJADI | Harga yang disepakati sesudah tawar-menawar (9) |
HARGAJUAL | Harga pada waktu menjual (9) |
HARGAMATI | Harga yang tidak dapat ditawar lagi (9) |
HARGAPAGU | Harga maksimal; harga batas tertinggi (Ekonomi dan Keuangan) (9) |
HARIACARA | Hari pemeriksaan perkara (Hukum) (9) |
HARIBATAL | Waktu yang ditentukan sebagai batas yang terakhir bagi suatu tuntutan dan sebagainya; hari jatuh (Hukum) (9) |
HARIBESAR | Hari yang dirayakan untuk memperingati suatu peristiwa penting (9) |
HARIBULAN | Tanggal (tarikh) (9) |
HARIBURUH | Hari peringatan kemenangan kaum buruh (tanggal 1 Mei) (9) |
HARIBURUK | Hari pada waktu terjadi sesuatu yang tidak menyenangkan seperti kecelakaan, kehilangan; hari nahas; hari sial (9) |
HARIDEPAN | Masa yang akan datang; hari nanti (9) |
HARIHISAB | Hari mahsyar; hari kiamat (9) |
HARIJATUH | Waktu yang ditentukan sebagai batas yang terakhir bagi suatu tuntutan dan sebagainya; hari batal (Hukum) (9) |
HARIKERJA | Hari untuk bekerja (9) |
HARIKRIDA | Hari untuk berlatih keterampilan, olahraga, kerajinan tangan, kesenian, dan sebagainya (9) |
HARILAHIR | Hari ketika dilahirkan ke dunia (9) |
HARILIBUR | Hari istirahat (tidak bekerja atau bersekolah) (9) |
HARINAHAR | Hari penyembelihan kurban (pada Iduladha) (9) |
HARINAHAS | Hari yang menurut perhitungan dianggap kurang baik; hari sial (9) |
HARINANTI | Masa yang akan datang; hari depan (9) |
HARINATAL | Hari raya kelahiran Yesus (9) |
HARIPANEN | Waktu memetik hasil dan buah (9) |
HARIPEKAN | Hari ketika di pasar ada (banyak) kegiatan jual beli (9) |
HARITUNAI | Saat ketika pinjaman atau modal penyertaan harus dilunasi (Ekonomi dan Keuangan) (9) |
HARKITNAS | Hari Kebangkitan Nasional (akronim) (9) |
HARLINGEN | Kota di Amerika Serikat (9) |
HARMONIKA | Alat musik tiup dengan lubang-lubang nada berlidah-lidah yang mengeluarkan bunyi karena lidah-lidah itu bergetar pada waktu ditiup (Musik) (9) |
HARMONIUM | Alat musik gamit seperti orgel kamar, dibunyikan dengan menekan tombol pembuka lidah-lidah yang bergetar karena angin yang dipompa (pedal kaki), banyak dipakai sebagai alat musik pengiring di gereja (Musik); alat musik seperti orgel kecil (Musik) (9) |
HARPITNAS | Hari terjepit nasional; hari yang berada di antara dua hari libur (9) |
HARROGATE | Kota di Inggris (9) |
HARTABEKU | Aset yang tidak bisa digunakan karena tersangkut masalah utang (Hukum) (9) |
HARUNABAD | Kota di Pakistan (9) |
HASHIMOTO | Kota di Jepang (9) |
HASILBAGI | Bilangan yang dihasilkan oleh suatu pembagian (Matematika) (9) |
HASILBUMI | Semua jenis barang yang dihasilkan dari usaha lingkungan pertanian; hasil pertanian (9) |
HASILKALI | Bilangan yang dihasilkan oleh suatu perkalian (Matematika) (9) |
HASILTIGA | Pajak terhadap barang-barang yang dijual di pasar (9) |
HASTAWARA | Jangka waktu seminggu yang terdiri atas delapan hari (9) |
HATIKECIL | Perasaan hati sebenarnya (9) |
HATTINGEN | Kota di Jerman (9) |
HAUSDARAH | Selalu ingin membunuh orang (kiasan) (9) |
HAVERHILL | Kota di Amerika Serikat (9) |
HAWANAFSU | Desakan hati dan keinginan keras (untuk menurutkan hati, melepaskan marah, dan sebagainya) (9) |
HAWTHORNE | Kota di Amerika Serikat (9) |
HEBEFILIA | Kelainan seksual yang menjadikan anak-anak dalam masa purbetas (usia 10—15 tahun) sebagai objek seksual (9) |
HEDONISME | Pandangan yang menganggap kesenangan dan kenikmatan materi sebagai tujuan utama dalam hidup (9) |
HEGEMONIK | Bersifat hegemoni (9) |
HEILBRONN | Kota di Jerman (9) |
HELIOFOBI | Sifat makhluk yang selalu berusaha menjauhi sinar matahari (9) |
HELIOGRAF | Alat perekam penyinaran matahari yang merekam lamanya penyinaran dan memberikan ukuran jumlah penyinaran secara kualitatif; alat untuk membuat isyarat dengan pertolongan sinar matahari dan cermin yang dapat diputar-putar (9) |
HELIOGRAM | Berita dari (gambar hasil rekaman) heliograf (9) |
HELIOSFER | Daerah menyerupai gelembung di ruang angkasa yang menyelimuti tata surya dan dipengaruhi oleh angin matahari (Astronomi) (9) |
HELIOSKOP | Teropong untuk melihat matahari; teropong matahari (untuk mengukur derajat) (9) |
HELIOTROP | Alat yang memantulkan sinar matahari ke sebuah titik yang jauh (pada pengukuran derajat untuk memberi isyarat); tumbuhan yang mengarahkan dirinya ke matahari; tanaman hias berbunga kecil-kecil berwarna putih atau kebiru-biruan (Heliotropium peruvianum); batu permata hijau dengan bercak-bercak merah; ungu kemerah-merahan (9) |
HELISITAS | Kosinus sudut antara arah spin dan arah pusa-sudut edaran (Fisika) (9) |
HEMAFOBIA | Fobia terhadap darah atau perdarahan; hematofobia (Psikologi) (9) |
HEMATOKEL | Pembengkakan yang disebabkan oleh penumpukan darah dalam rongga tubuh (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
HEMATOLOG | Dokter ahli dalam ilmu yang berkenaan dengan sel darah, organ pembentuk darah, dan kelainan yang berhubungan dengan sel serta organ pembentuk darah; ahli hematologi (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
HEMBALANG | Mengumbar; melempar (9) |
HEMIPTERA | Serangga dengan mulut berbentuk seperti jarum untuk menusuk dan kemudian menghisap cairan makanannya, memiliki sayap depan yang bagian pangkalnya keras spt kulit dan bagian belakangnya tipis seperti membran; kepik (9) |
HEMOFILIA | Penyakit yang darah penderitanya cenderung tidak mau membeku sehingga akan terus-menerus mengalir apabila terluka (biasanya bersifat turun-temurun) (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
HEMOFILIK | Berkaitan dengan hemofilia; hemofiliak (9) |
HEMOFOBIA | Fobia terhadap darah (Psikologi) (9) |
HEMOLISIN | Kumpulan hasil metabolisme bakteri yang dapat menyebabkan hemolisis, berada secara normal dalam serum darah atau dihasilkan selama imunisasi (Kimia) (9) |
HEMOLISIS | Penghancuran dinding sel darah merah sehingga menyebabkan plasma darah yang tidak berwarna menjadi merah (Biologi) (9) |
HEMORAGIK | Berkaitan dengan hemoragi (9) |
HEMPSTEAD | Kota di Amerika Serikat (9) |
HENDAKKAN | Ingin akan memiliki (mengambil dan sebagainya) (9) |
HENDAKLAH | Seharusnya; mudah-mudahan (9) |
HENDERSON | Kota di Amerika Serikat (9) |
HEPATITIS | Radang hati (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
HEPINGJIE | Kota di Cina (9) |
HERBARIUM | Sekumpulan contoh tumbuhan yang dikeringkan (diawetkan), diberi nama, disimpan, dan diatur berdasarkan sistem klasifikasi, digunakan dalam penelitian botani; kotak, kamar, atau gedung untuk menyimpan kumpulan contoh tumbuhan yang dikeringkan (diawetkan), disimpan dan diklasifikasikan, digunakan dalam penelitian botani (9) |
HERBISIDA | Bahan kimia untuk membunuh atau memusnahkan tumbuhan pengganggu atau gulma (9) |
HEREDITAS | Penurunan sifat genetik dari orang tua ke anak (9) |
HEREDITER | Menurun secara genetik dari orang tua kepada anak (9) |
HERIDITER | Penyakit turunan (9) |
HERVEYBAY | Kota di Australia (9) |
HETERODIN | Efek bayangan yang dihasilkan oleh pengimpitan dua gelombang yang berlainan frekuensinya (9) |
HETEROFIL | Bersifat memberikan reaksi melalui serum dengan mengeluarkan antigen dari spesies lain (9) |
HETEROFIT | Tumbuhan rendah yang tidak mempunyai klorofil yang hidupnya menumpang secara parasit pada tumbuhan hidup lain atau secara saprofit pada tumbuhan atau hewan mati (9) |
HETEROGEN | Terdiri atas berbagai unsur yang berbeda sifat atau berlainan jenis; beraneka ragam (9) |
HETERONIM | Salah satu dari dua kata atau lebih yang dieja sama, tetapi bermakna lain (Linguistik) (9) |
HETEROSIS | Hasil pengembangbiakan antarindividu yang memiliki pertalian keluarga yang jauh (9) |
HEURISTIK | Berkaitan dengan formulasi yang biasanya spekulatif, berfungsi sebagai panduan dalam penyelidikan atau pemecahan masalah; berkaitan dengan metode pendidikan yang pemelajarannya berlangsung melalui penemuan berdasarkan pencarian oleh siswa atau pengalaman siswa sendiri; seni atau ilmu yang berhubungan dengan penemuan; kajian dan penerapan metode atau prosedur analitis yang dimulai dengan perkiraan yang tepat dan mengecek ulang sebelum memberi kepastian; bersifat heuristis (9) |
HEURISTIS | Bersangkutan dengan prosedur analitis yang dimulai dengan perkiraan yang tepat dan mengecek ulang sebelum memberi kepastian (Linguistik) (9) |
HIBERNASI | Keadaan istirahat atau tidur pada binatang selama musim dingin (Zoologi); tidak aktif; mati sementara untuk menghemat baterai (Komputer dan Teknologi Informasi) (9) |
HIBUALAMO | Rumah adat di Halmahera Utara, berbentuk segi lima (pentagon), digunakan sebagai tempat musyawarah (9) |
HICETNUNC | Di sini dan sekarang (juga) (ungkapan/Latin) (9) |
HIDRAULIS | Mempunyai sifat menggerakkan melalui air atau zat cair; digerakkan oleh tenaga air (9) |
HIDRAZINA | Cairan kimia berwarna, bersifat korosif, digunakan untuk bahan bakar roket (Kedirgantaraan) (9) |
HIDROFILI | Orang yang sangat tertarik pada air (Psikologi); penyerbukan bunga yang terlaksana dengan bantuan air (arus atau aliran air) (Biologi); zat yang menyukai air (Kimia) (9) |
HIDROFOIL | Lempeng yang terpasang pada lunas atau perut perahu untuk mengangkat tubuh perahu keluar dari air pada waktu berlayar sehingga perahu dapat melaju lebih cepat; perahu yang menggunakan hidrofoil (9) |
HIDROGRAF | Alat untuk merekam kelembapan udara (9) |
HIDROGRAM | Gambar rekaman yang diperoleh dengan alat hidrograf (9) |
HIDROKORI | Dipencarkan dengan bantuan air, misalnya biji kelapa (Biologi) (9) |
HIDROKSIL | Radikal valensi satu OH, yang pada penggabungan dengan radikal lain membentuk hidroksida (Kimia) (9) |
HIERARKIS | Bersifat hierarki (9) |
HIEROGLIF | Tulisan dan abjad Mesir Kuno, yang terdiri atas 700 gambar dan lambang dalam bentuk manusia, hewan, atau benda; lambang tulisan (menyerupai gambar paku) yang bersifat rahasia atau teka-teki yang sukar dibaca atau dipahami maknanya (9) |
HIETOGRAF | Peta yang menunjukkan kawasan sebaran curah (9) |
HIGHATLAS | Pegunungan yang menjadi pusat gempa bumi di Maroko pada hari Jumat, 8 September 2023 (9) |
HIGHPOINT | Kota di Amerika Serikat (9) |
HIGROFILI | Orang yang sangat senang tinggal di lingkungan yang dekat dengan air atau sungai (Psikologi) (9) |
HIGROGRAF | Higrometer yang mampu mengadakan pengamatan kelembapan udara terus-menerus secara tercatat (9) |
HIGROGRAM | Rekaman yang dibuat oleh higrograf (Meteorologi) (9) |
HIGROSKOP | Alat untuk mencatat perubahan banyaknya air dalam udara (9) |
HIJAUDAUN | Hijau muda (seperti warna daun) (9) |
HIJAUMUDA | Hijau keputih-putihan (seperti warna daun yang muda); hijau daun (9) |
HILEFOBIA | Fobia terhadap epilepsi (Psikologi) (9) |
HILLSBORO | Kota di Amerika Serikat (9) |
HILOFAGUS | Bersifat pemakan kayu (seperti rayap) (9) |
HILOFOBIA | Fobia terhadap hutan (Psikologi) (9) |
HILVERSUM | Kota di Belanda (9) |
HIMIMACHI | Kota di Jepang (9) |
HINDUISME | Paham yang berdasarkan ajaran agama Hindu (9) |
HIPANTIUM | Dasar bunga yang bentuknya cekung seperti mangkuk, seperti pada bunga mawar (Botani) (9) |
HIPERBOLA | Dua lengkungan terpisah yang merupakan perpotongan permukaan kerucut lingkar dengan bidang datar (Matematika); himpunan titik-titik yang selisih jaraknya terhadap dua titik tetap adalah konstan (Matematika) (9) |
HIPEREMIA | Kelebihan darah pada suatu bagian tubuh (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
HIPERFAGI | Kondisi nafsu makan berlebih (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
HIPERGAMI | Adat perkawinan dalam sistem kasta yang mendorong agar seorang gadis menikah dengan seorang pria dari kastanya sendiri atau dengan pria dari kasta yang lebih tinggi (Antropologi) (9) |
HIPERNOVA | Ledakan supernova berenergi sangat besar melebihi supernova biasa, diduga berasal dari ledakan sinar gama yang sangat cerlang dan berdurasi panjang (Astronomi) (9) |
HIPEROPIA | Keadaan dapat melihat dari jarak jauh lebih baik daripada dari jarak dekat (umumnya terjadi pada orang tua); rabun dekat; hipermetropia (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
HIPERTAUT | Hubungan antara elemen kata, simbol, gambar dan sebagainya dalam dokumen hiperteks dengan dokumen hiperteks yang sama atau berbeda; pranala (Komputer dan Teknologi Informasi); padanan dari hyperlink (9) |
HIPERTEKS | Sistem penyimpanan gambar, teks, dan berkas komputer yang memberikan hubungan langsung dengan teks, gambar, bunyi, dan data tertentu (9) |
HIPOBARIK | Kondisi tekanan udara rendah (9) |
HIPOFILIA | Perasaan sayang yang berlebihan pada kuda (Psikologi) (9) |
HIPOFISIS | Kelenjar kecil di sebelah bawah otak yang mengeluarkan getah, menghasilkan bermacam-macam hormon yang perlu sekali untuk pertumbuhan badan dan perjalanan kelenjar-kelenjar lain (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
HIPOFOBIA | Ekuinofobia (Psikologi) (9) |
HIPOGESIA | Keadaan berkurangnya kemampuan untuk merasakan berbagai rasa (manis, pahit, asam, dan asin) (9) |
HIPOKOTIL | Bagian bakal batang pada kecambah di bawah kotiledon (Botani) (9) |
HIPOKRISI | Kemunafikan (9) |
HIPOMANIA | Depresi akut (Psikologi) (9) |
HIPOTENAR | Kelompok otot di dasar dan bertindak atas jari kelingking (Olahraga) (9) |
HIPOTENSI | Tekanan darah rendah (9) |
HIPOTESIS | Sesuatu yang dianggap benar untuk alasan atau pengutaraan pendapat (teori, proposisi, dan sebagainya) meskipun kebenarannya masih harus dibuktikan; anggapan dasar (9) |
HIPOTETIS | Berdasarkan hipotesis; tidak berdasarkan suatu pengetahuan; dugaan; sangkaan (9) |
HIPOTONIK | Mempunyai tekanan osmosis lebih rendah daripada larutan lain yang menjadi pembandingnya karena konsentrasi ion yang dikandungnya lebih rendah (Kimia) (9) |
HIRATSUKA | Kota di Jepang (9) |
HIROSHIMA | Kota di Jepang yang dibom atom pada 6 Agustus 1945 (9) |
HISTAMINA | Basa organik yang mampu menurunkan tekanan darah (Kimia) (9) |
HISTIDINA | Hablur keping tanpa warna dari asam amino yang ditemukan dalam protein dan merupakan penyusun penting makanan hewan (Kimia) (9) |
HISTOGENI | Pengetahuan tentang susunan jaringan pada tumbuh-tumbuhan dan hewan (9) |
HISTOGRAM | Diagram balok; grafik statistik distribusi frekuensi yang digambarkan oleh empat persegi panjang vertikal dengan ketinggian berbeda yang proporsional dengan frekuensi yang terkait (Statistik); grafik yang menggambarkan distribusi data dalam bentuk empat persegi panjang atau garis dalam dua dimensi (9) |
HISTOLOGI | Ilmu tentang susunan jaringan tubuh dan bagian benda hidup yang hanya dapat dilihat dengan mikroskop; ilmu jaringan tubuh (9) |
HITAMUSAM | Hitam yang tidak berseri (kotor) (9) |
HITERGRAF | Diagram iklim dengan unsur meteorologi suhu dan kelembapan atau suhu dan curah hujan (9) |
HIUHIDUNG | Hiu, panjang 4 m, pemakan manusia, hidup di perairan tropis dan subtropis (Carcharinus glaucus) (9) |
HIUPARANG | Hiu yang moncongnya sangat panjang dan bergigi seperti gergaji; hiu gergaji; todak (9) |
HOBOFOBIA | Fobia terhadap pengangguran atau pengemis (Psikologi) (9) |
HODOFOBIA | Fobia terhadap jalan darat (Psikologi) (9) |
HODOMETER | Alat berupa jam yang biasanya dipakai untuk mengukur jarak yang telah ditempuh (dengan berjalan kaki dengan cara mencatat setiap langkah pejalan kaki itu); pedometer (9) |
HOLOENZIM | Enzim aktif yang sempurna, terdiri atas apoenzim dan koenzim (9) |
HOLOFITIK | Kemampuan makhluk membentuk senyawa organik dari unsur-unsur mineral dengan fotosintesis seperti tumbuhan tinggi (Biologi) (9) |
HOLOGAMET | Gamet yang berukuran sama dengan induknya (terdapat pada jenis protozoa) (Zoologi) (9) |
HOLOGRAFI | Teknik untuk merekam dan merekonstruksi agihan amplitudo dan fase suatu gangguan gelombang, banyak dipakai untuk membentuk bayangan optis trimatra (Fisika) (9) |
HOMEOPATI | Pengobatan penyakit dengan dosis kecil ekstrak bahan alami (tumbuhan, hewan, mineral) yang dapat menimbulkan gejala penyakit yang sama jika diberikan pada orang sehat dalam dosis besar (9) |
HOMESTEAD | Kota di Amerika Serikat (9) |
HOMOFABER | Manusia yang tahu teknik (ungkapan/Latin) (9) |
HOMOFOBIA | Fobia terhadap sesama jenis (Psikologi) (9) |
HOMOFOBIK | Berkaitan dengan homofobia (9) |
HOMOGRAFI | Hubungan antara homograf (9) |
HOMOITERM | Organisme atau makhluk hidup yang memiliki suhu tubuh relatif tinggi atau biasa disebut hewan berdarah panas (Biologi) (9) |
HOMOLISIS | Penguraian dengan terbelahnya suatu ikatan menjadi dua bagian, dilihat dari segi muatan listriknya yang sama (Kimia) (9) |
HOMONOVUS | Tokoh baru (ungkapan/Latin); orang kaya baru (ungkapan/Latin) (9) |
HOMOPAUSE | Puncak homosfer atau paras perubahan antara homosfer dan heterosfer (Hidrometeorologi) (9) |
HOMOSPORA | Yang memiliki hanya satu macam spora (Botani) (9) |
HOMOSPORI | Keadaan hanya dibentuknya satu tipe spora oleh suatu jenis, misalnya pada tumbuhan berpembuluh takberbiji (Botani) (9) |
HOMOZIGOT | Zigot atau individu yang terbentuk dari gamet yang sama atau homolog yang mengandung gen yang sama (Biologi) (9) |
HONGJIANG | Kota di Cina (9) |
HONGSEONG | Kota di Korea Selatan (9) |
HONORIFIK | Berkenaan dengan penggunaan ungkapan penghormatan dalam bahasa untuk menyapa orang tertentu (Linguistik) (9) |
HOOFDDORP | Kota di Belanda (9) |
HOPKANTOR | Kantor besar (Belanda) (9) |
HOPLOFILI | Orang yang mempunyai ketertarikan seksual pada pistol atau senjata api (Psikologi) (9) |
HORIZONTE | Kota di Brasil (9) |
HORTALEZA | Kota di Spanyol (9) |
HOTELKOTA | Hotel yang terletak di pusat kota dan kebanyakan pengunjungnya wisatawan (9) |
HOTELTIRA | Hotel pantai (9) |
HUAICHENG | Kota di Cina (9) |
HUAMANTLA | Kota di Meksiko (9) |
HUANGGANG | Kota di Cina (9) |
HUANGNIHE | Kota di Cina (9) |
HUANGSHAN | Kota di Cina (9) |
HUANGZHOU | Kota di Cina (9) |
HUDAIBIAH | Perjanjian yang dilakukan antara Nabi Muhammad saw. dengan kaum musyrik Makkah yang terjadi pada tahun keenam Hijriah (9) |
HUJANASAM | Air hujan yang mengandung asam (9) |
HUJANBATU | Banyak batu yang berjatuhan; hujan es (9) |
HUJANBEKU | Hujan yang tetesan airnya membeku setelah menyentuh permukaan tanah, benda di permukaan bumi, atau pesawat terbang yang sedang terbang (9) |
HUJANLALU | Hujan yang hanya sebentar (9) |
HUJANLARI | Hujan lalu (9) |
HUJANSURI | Jumlah curahan yang kurang dari 0,005 inci atau 0,1 mm (Hidrometeorologi) (9) |
HUKUMADAT | Hukum yang tidak tertulis (berdasarkan adat) (9) |
HUKUMALAM | Ketentuan menurut kodrat alam (9) |
HUKUMFITT | Hukum yang menentukan waktu gerakan untuk tindakan yang memiliki tujuan ketika jarak untuk bergerak dan ukuran target diketahui (Olahraga) (9) |
HUKUMLAUT | Hukum dan undang-undang yang berhubungan dengan laut (9) |
HULANERGI | Kota di Cina (9) |
HULUHILIR | Hulu dan hilir; ujung pangkal (9) |
HULULEDAK | Peranti eksplosif yang biasa dipakai dalam konflik militer untuk menghancurkan kendaraan atau gedung musuh, biasanya ditempelkan pada sebuah rudal, roket, atau torpedo (9) |
HUMAAKUAN | Lingkungan tanah milik perseorangan (9) |
HUMANIORA | Ilmu pengetahuan yang meliputi filsafat, hukum, sejarah, bahasa, sastra, seni, dan sebagainya; makna intrinsik nilai-nilai humanisme; rubrik di harian Kompas tentang ilmu pengetahuan yang meliputi filsafat, hukum, sejarah, bahasa, sastra, dan seni (9) |
HUMANISME | Aliran yang bertujuan menghidupkan rasa perikemanusiaan dan mencita-citakan pergaulan hidup yang lebih baik; paham yang menganggap manusia sebagai objek studi terpenting; aliran zaman Renaissance yang menjadikan sastra klasik (dalam bahasa Latin dan Yunani) sebagai dasar seluruh peradaban manusia; kemanusiaan (9) |
HUMANITAS | Kodrat manusia; perikemanusiaan (9) |
HUMANITER | Bersifat kemanusiaan (9) |
HUMIDITAS | Ukuran derajat kelengasan udara (Fisika) (9) |
HUMUSALFA | Campuran senyawa organik berwarna gelap yang dipekatkan dari tanah dengan larutan alkali encer dan kemudian diendapkan dengan mengasamkan larutan itu (9) |
HUMUSANAM | Humus yang berasal dari tumbuhan pakis (9) |
HUNEDOARA | Kota di Rumania (9) |
HURUFAKIK | Huruf cetak yang kecil-kecil (9) |
HURUFAWAL | Huruf pertama dari kalimat pertama pada halaman baru, dan disusun dengan huruf kapital yang bagus, biasanya terdapat pada buku-buku bacaan yang bermutu (9) |
HURUFHIAS | Huruf yang digunakan sebagai daya tarik, biasanya berukuran besar; huruf pameran (9) |
HURUFJAWI | Huruf Arab yang dipakai untuk menuliskan teks dalam bahasa Melayu; huruf Arab Melayu (9) |
HURUFMATI | Huruf konsonan (9) |
HUTANADAT | Hutan negara yang berada dalam wilayah masyarakat hukum adat (9) |
HUTANALAM | Hutan yang terjadi secara alami tanpa campur tangan manusia, memiliki berbagai jenis pohon campuran dan dari segala umur (9) |
HUTANASLI | Hutan yang belum pernah dijamah oleh manusia; hutan perawan; rimba perawan (Kehutanan) (9) |
HUTANKOTA | Sebidang lahan dalam kota, baik tanah milik negara maupun tanah hak milik yang ditumbuhi pepohonan yang rapat menyerupai hutan, yang membentuk iklim mikro dan memiliki satu atau beberapa fungsi (Kehutanan) (9) |
HUTANMUDA | Hutan yang ditumbuhi pohon baru; hutan yang belum pernah diolah (dimanfaatkan produknya) (9) |
HUTANRAWA | Hutan yang tumbuh dan berkembang pada kawasan yang selalu tergenang air tawar, baik musiman maupun sepanjang tahun, biasanya ditumbuhi tanaman kayu sejenis nipah (Kehutanan) (9) |
HYDERABAD | Kota di India dan Pakistan (9) |
IANANTONO | Gitaris God Bless sejak tahun 1974 (9) |
IANKASELA | Vokalis grup musik Radja (9) |
IBNUSABIL | Orang yang berada dalam perjalanan, tidak bertujuan untuk berbuat maksiat atau dosa, dan jauh dari sanak saudara (Agama Islam) (9) |
IBTIDAIAH | Tingkat dasar (tentang madrasah) (9) |
IBUANGKAT | Perempuan yang mengambil dan memelihara anak orang lain; ibu dari anak angkat (9) |
IBUBAPTIS | Wanita yang bertindak sebagai pelindung pada waktu upacara pembaptisan (Agama Kristen) (9) |
IBUNABADI | Lapisan tanah atau bebatuan yang suhunya selalu berada di bawah 00C sekurang-kurangnya selama beberapa tahun (Hidrometeorologi) (9) |
IBUNEGARA | Istri kepala negara; istri presiden (9) |
IBUNEGERI | Kota yang menjadi pusat pemerintahan; ibu kota (9) |
IBUNTANAH | Embun pada permukaan bumi (9) |
IBUPUNGUT | Wanita yang dalam upacara tertentu bertindak sebagai ibu (9) |
IBUSUNGAI | Sungai yang besar dan bercabang-cabang (9) |
IBUTANGAN | Ibu jari tangan (9) |
IBUTANGGA | Bambu (kayu) yang diberi anak tangga; bagian tangga yang dipakai sebagai pegangan ketika dipanjat (9) |
IDAHGELAP | Pemberian sebagai ikatan untuk bergendak saja (9) |
IDEALISME | Aliran ilmu filsafat yang menganggap pikiran atau cita-cita sebagai satu-satunya hal yang benar yang dapat dicamkan dan dipahami; hidup atau berusaha hidup menurut cita-cita, menurut patokan yang dianggap sempurna; aliran yang mementingkan khayal atau fantasi untuk menunjukkan keindahan dan kesempurnaan meskipun tidak sesuai dengan kenyataan (Sastra) (9) |
IDEMDITTO | Sama dengan yang tersebut di atas; sama dengan sebelumnya (ungkapan/Latin) (9) |
IDENTITAS | Jati diri (9) |
IDEOFOBIA | Fobia terhadap ide atau pendapat (Psikologi) (9) |
IDEOGRAFI | Gambaran gagasan atau pikiran dalam bentuk lambang (9) |
IDEOLOGIS | Menyangkut atau berkenaan dengan ideologi (9) |
IDIOMATIS | Menyangkut idiom; secara idiom; sesuai dengan kekhususan bahasa (9) |
IDIRAYEUK | Ibu kota Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh (9) |
IDOLISASI | Kondisi ketika seorang duda atau janda berusaha mengesankan bahwa pasangannya yang sudah meninggal lebih hebat daripada kenyataannya saat masih hidup (9) |
IDULFITRI | Hari raya umat Islam yang jatuh pada 1 Syawal setelah selesai menjalankan ibadah puasa selama Ramadhan; lebaran (9) |
IGBARAODO | Kota di Nigeria (9) |
IJABKABUL | Jual beli; kontrak-mengontrak; akad nikah (9) |
IJABNIKAH | Pernikahan (9) |
IJALUNGGI | Songket berbahan dasar sutra dengan motif garis-garis horizontal (Aceh) (9) |
IJEBUIGBO | Kota di Nigeria (9) |
IJEBUJESA | Kota di Nigeria (9) |
IJTIMAIAH | Berkenaan dengan masyarakat (9) |
IKANBADUT | Ikan laut yang ukurannya mencapai 11 cm, hidup di perairan karang tropis dengan kedalaman 1–15 m, tersebar di perairan Indo-Pasifik Barat, Samudra Hindia bagian Timur, termasuk Pulau Andaman dan Nikobar, Thailand, Semenanjung Malaya, dan Australia hingga Singapura, Indonesia dan Filipina; di wilayah utara hingga Thailand dan Kepulauan Ryukyu; ikan inggu; ikan badu; ikan badut; ikan poleng (Amphiphrion ocellaris) (9) |
IKANBAKAR | Ikan yang dipanggang di atas api (9) |
IKANBASAH | Ikan yang tidak diberi garam dan tidak dikeringkan; ikan segar (9) |
IKANBILIH | Ikan yang hanya hidup di Danau Singkarak, bertubuh kecil, sisik berwarna perak (Mystacoleucus padangensis) (Zoologi/Minangkabau) (9) |
IKANBULAN | Sejenis haring (Megalops cypainoides) (9) |
IKANDARAT | Ikan air tawar (9) |
IKANDASAR | Ikan laut yang hidup di atas atau dekat dasar laut (9) |
IKANGAJAH | Ikan paus (9) |
IKANKAPAS | Ikan laut (Gerres) (9) |
IKANKAWAL | Ikan laut yang panjangnya dapat mencapai 0,5 m, biasanya mengiringi ikan hiu dengan berenang di dekat sirip punggung ikan hiu dan makanannya ikan kecil-kecil (Naucratus ductur) (9) |
IKANKAWAN | Ikan yang hanya hidup di Danau Lut Tawar, bertubuh kecil, berwarna perak, perut besar (Proputius tawarensis) (Zoologi/Aceh) (9) |
IKANKUTUK | Ikan air tawar yang ukurannya dapat mencapai 100 cm, tubuhnya bulat memanjang dengan pola garis menyudut, berwarna perak dan kehitaman di bagian atas, tersebar di perairan Pakistan, Thailand, Cina bagian selatan, dan Indonesia (Channa striata) (9) |
IKANLAYAK | Ikan yang dibelah menurut tulang belakangnya, lalu dikeringkan (9) |
IKANLODAN | Ikan paus (9) |
IKANMUARA | Ikan yang hidup di muara, sangat toleran pada perubahan kadar garam dan perubahan suhu (9) |
IKANPIPIH | Ikan yang bentuk tubuhnya simetris dengan kedua mata pada tiap sisi kepala, termasuk subkelas Pelacopterygii, kelas Astcichtyes (9) |
IKANPUPUT | Ikan yang hidup di ekosistem perairan laut, payau, dan tawar, ukurannya dapat mencapai 30 cm, tubuhnya pipih memanjang, bersisik, terdapat gigi pada rahang atas, rahang bawah mengarah ke atas, awal sirip dubur di bawah awal sirip punggung, pinggiran perut bergerigi, warnanya keperakan, tersebar di Jawa; ikan puput (Ilisha pristigastroides); kapak (9) |
IKANRUCAH | Ikan yang tidak diinginkan berada di kolam pemeliharaan; ikan yang nilai ekonomisnya rendah (9) |
IKANSALAI | Ikan yang dikeringkan di atas api (dipanggang atau diasapi) (9) |
IKANSEMAH | Ikan air tawar yang badannya bulat, panjang, dan sisiknya besar-besar (9) |
IKANSETAN | Ikan laut yang menyerupai kalajengking (9) |
IKATKOLAM | Tepi kolam, terbuat dari kayu (9) |
IKLANBLOK | Iklan berukuran besar yang memuat gambar-gambar dengan narasi yang tersusun baik (Ilmu Komunikasi) (9) |
IKLANBUTA | Iklan mini yang tidak menyebutkan identitas pemasang iklan (Ilmu Komunikasi) (9) |
IKLANMINI | Iklan baris (9) |
IKLIMMESO | Iklim di daerah sempit di atas permukaan bumi (9) |
IKLIMSUAI | Iklim yang disesuaikan dengan keperluan tertentu, diperoleh melalui proses ventilasi, pendinginan, dan sebagainya (9) |
IKLIMSUHU | Iklim dengan empat musim yang sudah jelas, musim dingin yang dingin dan musim panas yang sejuk (Meteorologi) (9) |
IKONOGRAF | Ahli ikonografi (9) |
IKTIOLOGI | Pengkajian mengenai ikan (9) |
IKUTSERTA | Turut (bekerja, makan, dan sebagainya) bersama-sama (9) |
ILIOUPOLI | Kota di Yunani (9) |
ILMUAGAMA | Pengetahuan tentang ajaran (sejarah dan sebagainya) agama; teologi (9) |
ILMUAKAID | Pengetahuan tentang keyakinan dan kepercayaan (9) |
ILMUBAHAS | Bagian filsafat yang berkenaan dengan berpikir dan sebagainya (9) |
ILMUBATIN | Pengetahuan mengenai jiwa dan segala yang gaib; ilmu suluk (9) |
ILMUBAYAN | Pengetahuan tentang berbagai arti dan maksud yang termuat di dalam Al-Qur'an (9) |
ILMUBEDAH | Pengetahuan tentang membedah (mengoperasi) bagian tubuh (9) |
ILMUCUACA | Ilmu iklim (9) |
ILMUDASAR | Ilmu tentang asas-asas hal yang diteliti (9) |
ILMUDUNIA | Pengetahuan atau kepandaian untuk mencari kehidupan di dunia (9) |
ILMUFALAK | Ilmu tentang matahari, bulan, bintang, dan planet-planet lain; astronomi (9) |
ILMUFIKIH | Pengetahuan tentang kewajiban yang diperintahkan oleh agama Islam; ilmu tentang hukum syarak (9) |
ILMUGAJAH | Mantra untuk menjinakkan gajah (9) |
ILMUHAYAT | Ilmu tentang keadaan dan sifat makhluk hidup (manusia, binatang, tumbuh-tumbuhan); biologi (9) |
ILMUHEWAN | Ilmu tentang kehidupan binatang dan pembuatan klasifikasi aneka macam bentuk binatang di dunia; zoologi (9) |
ILMUHISAB | Ilmu tentang bilangan, hubungan antara bilangan, dan prosedur operasional yang digunakan dalam penyelesaian masalah mengenai bilangan; ilmu hitung; matematika (9) |
ILMUHITAM | Pengetahuan tentang kebatinan yang berhubungan dengan pekerjaan setan atau pekerjaan mencelakakan orang (seperti membuat orang gila, mencuri dengan bantuan makhluk halus) (9) |
ILMUHUKUM | Ilmu tentang aturan, norma kehidupan masyarakat, serta adat istiadat yang dibuat oleh penguasa dalam suatu masyarakat (Antropologi); pengetahuan tentang hukum (undang-undang dan sebagainya) (9) |
ILMUIKLIM | Ilmu tentang sebab terjadinya, ciri, dan pengaruh iklim terhadap bentuk fisik dan kehidupan di berbagai negeri yang berbeda; klimatologi (Geografi dan Geologi) (9) |
ILMUKALAM | Ilmu tentang keesaan Allah; ilmu usuludin; ilmu tauhid (9) |
ILMUKIMIA | Ilmu tentang unsur dan ciri-ciri zat, serta reaksi yang menyebabkan timbulnya zat-zat baru (9) |
ILMUMAANI | Pengetahuan tentang mengarang dan berpidato dengan baik (9) |
ILMUPANAS | Ilmu tentang pemakaian kekuatan gaib; ilmu gaib (teluh, tuju, dan sebagainya); ilmu sihir (9) |
ILMUPASTI | Pengetahuan mengenai ruang dan bilangan (seperti aljabar, ilmu ukur) (9) |
ILMUPELET | Ilmu pemikat (9) |
ILMUPISAH | Ilmu tentang unsur dan ciri-ciri zat, serta reaksi yang menyebabkan timbulnya zat-zat baru; ilmu kimia (9) |
ILMUPUTIH | Ilmu batin yang digunakan untuk melawan ilmu hitam (untuk mengobati orang sakit, orang kena guna-guna, mengusir setan, dan sebagainya) (9) |
ILMURACUN | Pengetahuan mengenai pembuatan dan penawaran racun (9) |
ILMUSAKTI | Ilmu tentang kekuatan yang dimiliki oleh seseorang yang didorong oleh tenaga gaib (9) |
ILMUSALIK | Pengetahuan yang berkenaan dengan usaha mendekatkan diri kepada Tuhan; ilmu suluk; ilmu sufi; tasawuf (9) |
ILMUSARAF | Ilmu pengetahuan tentang bentuk luar dan susunan makhluk hidup; morfologi (9) |
ILMUSERUM | Pengetahuan tentang hal, sifat, dan reaksi serum darah serta cara mengobati penyakit dengan berbagai serum (9) |
ILMUSIHIR | Ilmu tentang pemakaian kekuatan gaib; ilmu gaib (teluh, tuju, dan sebagainya); ilmu panas (9) |
ILMUSULUK | Pengetahuan yang berkenaan dengan usaha mendekatkan diri kepada Tuhan; ilmu sufi; ilmu salik; tasawuf (9) |
ILMUTABII | Ilmu alam (fisika) (9) |
ILMUTITEN | Ilmu yang mengandalkan kepekaan alam pikiran dan batin dalam menafsirkan gejala alam (9) |
ILMUUDARA | Pengetahuan mengenai keadaan udara (9) |
ILMUUSAHA | Ilmu tentang cara mengombinasikan faktor produksi dalam mengusahakan suatu tanaman atau ternak supaya memperoleh keuntungan maksimal dan terus-menerus (9) |
ILUMINANS | Penerangan (dengan sinar matahari atau sinar buatan, seperti lampu hias); iluminasi (9) |
ILUMINASI | Penerangan (dengan sinar matahari atau sinar buatan, seperti lampu hias); iluminans (9) |
ILUSIONIS | Orang yang membuat ilusi; tukang sulap (9) |
ILUSTRASI | Gambar (foto, lukisan) untuk membantu memperjelas isi buku, karangan, dan sebagainya (Grafika); gambar, desain, atau diagram untuk penghias (halaman sampul dan sebagainya) (Grafika); penjelasan tambahan berupa contoh, bandingan, dan sebagainya untuk lebih memperjelas paparan (tulisan dan sebagainya) (Grafika) (9) |
IMAJINASI | Daya pikir untuk membayangkan (dalam angan-angan) atau menciptakan gambar (lukisan, karangan, dan sebagainya) kejadian berdasarkan kenyataan atau pengalaman seseorang; khayalan (9) |
IMAMOLOGI | Ilmu tentang keimaman (9) |
IMATERIEL | Segala sesuatu yang bersifat nonmateri (9) |
IMBALBELI | Interaksi antara penjual dan pembeli dengan jalan saling membeli produk dengan jumlah yang imbang (9) |
IMPARSIAL | Tidak berhubungan atau merupakan bagian dari keseluruhan; tidak berpihak; tidak memihak (Hukum) (9) |
IMPEDANSI | Nisbah antara beda potensial elektrik pada ujung-ujung suatu komponen dan arus yang melalui komponen tersebut (Fisika); impedans (9) |
IMPERATIF | Bersifat memerintah atau memberi komando; mempunyai hak memberi komando; bersifat mengharuskan; bentuk perintah untuk kalimat atau verba yang menyatakan larangan atau keharusan melaksanakan perbuatan (Linguistik) (9) |
IMPLIKASI | Keterlibatan atau keadaan terlibat; yang termasuk atau tersimpul; yang disugestikan, tetapi tidak dinyatakan (9) |
IMPORTASI | Pemasukan barang impor (9) |
IMPOTENSI | Perihal lemah syahwat; keadaan tidak bertenaga (9) |
IMPROMPTU | Dibuat atau dilakukan tanpa persiapan atau secara spontan (ungkapan/Prancis) (9) |
IMPUNITAS | Keadaan tidak dapat dipidana, nirpidana (9) |
IMPURITAS | Substansi yang tidak diinginkan dalam bahan baku atau material; ketakmurnian (9) |
IMUNISASI | Upaya pengebalan (terhadap penyakit) melalui penyuntikan vaksin agar tubuh membuat antibodi untuk mencegah penyakit tertentu; pengimunan (Kedokteran dan Fisiologi); inokulasi (Psikologi) (9) |
IMUNOASAI | Teknik untuk mengukur jumlah antigen dan antibodi dalam jaringan (Biologi) (9) |
IMUNOLOGI | Ilmu tentang kekebalan (daya tahan) tubuh terhadap infeksi dan penyakit (9) |
INANWATAN | Suku bangsa yang mendiami daerah Kepala Burung, Papua Barat; bahasa yang dituturkan oleh suku Inanwatan dan Suabo; bahasa Suabo (9) |
INAPLAJAK | Tamu hotel yang menempati kamarnya lebih lama daripada yang direncanakan (9) |
INAPSULIH | Situasi ketika tamu grup yang berasal dari biro perjalanan atau perusahaan datang dan pergi secara bergantian dan berkelanjutan sehingga tidak pernah ada kamar kosong (Perhotelan) (9) |
INCABINCA | Kacau balau (9) |
INCOGNITO | Dengan menyembunyikan jati dirinya; secara menyamar (ungkapan/Italia) (9) |
INDEBITUM | Pembayaran yang dilakukan karena adanya kekhilafan, yakni menyangka adanya utang padahal tidak ada (Hukum) (9) |
INDIGENOS | Pribumi; asli; ikan asli yang terdapat di suatu daerah (Perikanan) (9) |
INDIGESTI | Ketidaknyamanan perut (lambung) setelah mengonsumsi makanan; dispepsia (Ilmu Gizi) (9) |
INDIKATIF | Bersifat atau mengandung indikasi; berhubungan dengan bentuk verba yang menggambarkan keadaan nyata (Linguistik) (9) |
INDIKATOR | Sesuatu yang dapat memberikan (menjadi) petunjuk atau keterangan (9) |
INDOCHINA | Nama yang mengacu pada wilayah sebelah timur India dan sekitar selatan atau barat daya China, merupakan kombinasi dari nama India dan China (9) |
INDOLENSI | Kelesuan; kelambanan berpikir (9) |
INDONESIA | Nama negara kepulauan di Asia Tenggara yang terletak di antara benua Asia dan benua Australia; bangsa, budaya, bahasa yang ada di negara Indonesia; negara yang dijuluki ”Zamrud Khatulistiwa” (9) |
INDRALAYA | Ibu kota Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi Sumatra Selatan (9) |
INDRALOKA | Keindraan; surga (Agama Hindu) (9) |
INDRAMAYU | Kabupaten di bagian timur laut Provinsi Jawa Barat, terkenal dengan sebutan Kota Mangga; ibu kota Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat (9) |
INDRANILA | Hijau gelap kebiru-biruan (9) |
INDUKBAKO | Keluarga dari pihak ayah (9) |
INDUKBALA | Biang keladi (9) |
INDUKJARI | Ibu jari (tangan dan kaki); jempol (9) |
INDUKMADU | Sarang lebah (9) |
INDUKROTI | Biang roti; adonan roti yang beragi (9) |
INDUKTANS | Sifat untai elektrik yang menyatakan besarnya tenaga gerak elektrik yang akan terimbas sendiri ataupun di dalam untai lain yang berdekatan (Fisika); hasil bagi tenaga gerak elektrik yang terimbas di dalam sebuah untai elektrik dan laju perubahan arus elektrik terhadap waktu yang membangkitkan tenaga gerak elektrik (Fisika); besaran yang mencerminkan pengimbasan arus listrik lewat perubahan medan magnet (Elektronika) (9) |
INDUSEMEN | Bujukan; dorongan; rangsangan; pemikat; iming-iming (9) |
INEXTENSO | Dengan panjang lebar; secara lengkap; menyeluruh (ungkapan/Latin) (9) |
INFANTERI | Angkatan bersenjata yang termasuk dalam kesatuan pasukan berjalan kaki (9) |
INFARKTUS | Gangguan pembuluh darah koroner pada jantung yang dapat mengakibatkan tekanan jiwa (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
INFEKSIUS | Menular (Kedokteran dan Fisiologi); disebabkan oleh bakteri, virus, atau mikroorganisme lain (Kedokteran dan Fisiologi); menyebabkan infeksi (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
INFERENSI | Simpulan; yang disimpulkan (9) |
INFINITIF | Bentuk verba yang sama sekali tidak mengandung fleksi (Linguistik) (9) |
INFLAMASI | Reaksi tubuh terhadap mikroorganisme dan benda asing yang ditandai oleh panas, bengkak, nyeri, dan gangguan fungsi organ tubuh (Kedokteran dan Fisiologi); proses yang diasosiasikan dengan pembersihan dan perbaikan jaringan yang rusak (Psikologi) (9) |
INFLATOAR | Bersifat menyebabkan atau meningkatkan inflasi (9) |
INFLEKSIF | Bersifat infleksi (9) |
INFLEKTIF | Bersifat infleksi (9) |
INFLUENZA | Radang selaput lendir pada rongga hidung (yang menyebabkan demam); penyakit demam yang mudah menular yang disebabkan oleh virus yang menyerang saluran pernapasan dan sebagainya; selesma; flu (9) |
INFODEMIK | Penyebaran informasi (akurat dan tidak akurat) tentang suatu isu secara cepat dan luas sehingga informasi penting tentang isu tersebut sulit diketahui (9) |
INFORMASI | Penerangan; pemberitahuan; kabar atau berita tentang sesuatu; keseluruhan makna yang menunjang amanat yang terlihat dalam bagian-bagian amanat itu (Linguistik) (9) |
INGENUITY | Helikopter robotik milik NASA yang terbang di atas permukaan Mars (9) |
INGINTAHU | Perasaan atau sikap yang kuat untuk mengetahui sesuatu; dorongan kuat untuk mengetahui lebih banyak tentang sesuatu (9) |
INGLEWOOD | Kota di Amerika Serikat (9) |
INGREDIEN | Komponen, bahan, unsur, dan sebagainya (9) |
INHAMBANE | Kota di Mozambik (9) |
INHIBITOR | Zat yang berfungsi menghambat (menghentikan) reaksi, misalnya dengan mengotori permukaan katalis (Kimia) (9) |
INISIATIF | Prakarsa (9) |
INISIATOR | Yang mempunyai inisiatif; yang mempunyai prakarsa; yang memprakarsai; orang yang ditugasi memprakarsai jejak pada sistem pertahanan udara (Kedirgantaraan); alat yang digunakan untuk mengawali ledakan atau alat piroteknik untuk menimbulkan detonasi (Kemiliteran) (9) |
INJAKBUMI | Rendah hati (kiasan) (9) |
INKARNASI | Penjelmaan roh dalam wujud makhluk lain (terutama manusia); titisan; perwujudan makhluk halus dalam bentuk yang nyata (9) |
INKLARING | Penyelesaian surat masuk barang (misalnya di pabean) (9) |
INKLINASI | Penyimpangan kedudukan sumbu bumi terhadap bidang datar sebesar 23,5 dan membentuk bidang ekliptika (Geografi dan Geologi) (9) |
INKOGNITO | Secara tidak resmi (tidak dikenal); dengan menyamar sebagai orang kebanyakan; dengan menyembunyikan identitas (9) |
INKOMPLET | Tidak lengkap (9) |
INKONFESO | Dalam keadaan yang sesungguhnya (9) |
INKUBATOR | Perkakas yang dipanasi dengan aliran listrik dan sebagainya dipakai untuk mengerami dan menetaskan telur; perkakas untuk memanaskan bayi yang lahir sebelum waktunya (Kedokteran dan Fisiologi); kamar atau kotak yang bersuhu tetap (biasanya 37°C), tempat kultur bakteri ditumbuhkan (9) |
INNSBRUCK | Kota di Austria (9) |
INOKULASI | Pembiakan bakteri pada suatu perbenihan (Bakteriologi); pemasukan bakteri, virus, atau vaksin ke dalam tubuh melalui luka atau melalui alat yang digoreskan pada kulit dan tidak selalu menimbulkan infeksi; perkenalan ide baru pada seseorang (Psikologi) (9) |
INORGANIK | Anorganik (9) |
INPASSING | Penyesuaian (ungkapan/Belanda) (9) |
INSANFILM | Orang yang berkecimpung dalam dunia film (9) |
INSANPERS | Orang yang berkecimpung dalam dunia pers (9) |
INSEKTARI | Tempat memelihara atau mengembangkan serangga (9) |
INSINUASI | Tuduhan tersembunyi, tidak terang-terangan, atau tidak langsung; sindiran (9) |
INSKRIPSI | Kata-kata yang diukirkan pada batu monumen dan sebagainya atau dicap pada uang logam, medali, atau piala (9) |
INSPEKTUR | Pejabat pemerintah yang bertugas melakukan pemeriksaan; pemeriksa; penilik; pengawas (pendidikan, pajak, perburuhan, dan sebagainya); nama pangkat dalam kepolisian (9) |
INSPIRASI | Ilham (9) |
INSTALASI | Perangkat peralatan teknik beserta perlengkapannya yang dipasang pada posisinya dan siap digunakan (generator, mesin diesel, bangunan pabrik, dan sebagainya); proses menyiapkan sistem komputer baru (Komputer dan Teknologi Informasi) (9) |
INSTITUSI | Lembaga; pranata; sesuatu yang dilembagakan oleh undang-undang, adat atau kebiasaan (seperti perkumpulan, paguyuban, organisasi sosial, dan kebiasaan berhalal-bihalal pada hari Lebaran); gedung tempat diselenggarakannya kegiatan perkumpulan atau organisasi (9) |
INSTRUKSI | Perintah atau arahan (untuk melakukan pekerjaan atau melaksanakan tugas); pelajaran; petunjuk; kata yang digunakan dalam bahasa pemrograman yang dimengerti oleh komputer sebagai perintah untuk melakukan tindakan tertentu (Komputer dan Teknologi Informasi) (9) |
INSTRUMEN | Alat yang dipakai untuk mengerjakan sesuatu (seperti alat yang dipakai oleh pekerja teknik, alat-alat kedokteran, optik, dan kimia); perkakas; sarana penelitian (berupa seperangkat tes dan sebagainya) untuk mengumpulkan data sebagai bahan pengolahan; alat-alat musik (seperti piano, biola, gitar, suling, trompet); orang yang dipakai sebagai alat (diperalat) orang lain (pihak lain) (kiasan); dokumen resmi seperti akta, surat obligasi (kiasan) (9) |
INSULATOR | Alat penyekat; penahan; bahan isolasi (9) |
INSULINDE | Negeri kepulauan (sebutan lain untuk Indonesia) (9) |
INTANJAYA | Kabupaten di Provinsi Papua Tengah, ibu kotanya Distrik Sugapa (9) |
INTANPUDI | Intan kecil-kecil (9) |
INTEGRASI | Pembauran hingga menjadi kesatuan yang utuh atau bulat; penggabungan aktivitas, program, atau komponen perangkat keras yang berbeda ke dalam satu unit fungsional (Komputer dan Teknologi Informasi) (9) |
INTEGUMEN | Sesuatu yang meliputi atau melapisi; lapisan terluar bakal biji yang akan berkembang menjadi selaput biji (Biologi) (9) |
INTELIGEN | Mempunyai atau menunjukkan tingkat kecerdasan yang tinggi; berpikiran tajam; cerdas; berakal (9) |
INTELIJEN | Orang yang bertugas mencari (mengamat-amati) seseorang; dinas rahasia (Kemiliteran) (9) |
INTENDANS | Bagian organisasi militer yang mengurus makanan, pakaian, dan bahan-bahan lain (9) |
INTERAKSI | Hal saling melakukan aksi, berhubungan, memengaruhi; antarhubungan (9) |
INTERALIA | Antara lain (ungkapan/Latin) (9) |
INTERESAN | Membangkitkan minat atau selera; menarik hati; mengasyikkan (9) |
INTERFIKS | Afiks yang muncul di antara dua unsur yang membentuk kata majemuk (Linguistik) (9) |
INTERLINI | Jarak antara dua baris atau lempeng logam pemisah baris susunan huruf (Ilmu Komunikasi) (9) |
INTERLUDE | Pertunjukan atau musik selingan; selingan (ungkapan/Inggris) (9) |
INTERMESO | Selingan pada waktu beristirahat (tentang pertunjukan dan sebagainya); adegan dramatik pendek, biasanya adegan komikal, ditampilkan di sela-sela hiburan sepanjang makan malam dalam suatu pesta (Kesenian) (9) |
INTERUPSI | Penyelaan atau pemotongan (pembicaraan, pidato, dan sebagainya); sinyal suatu peranti ke prosesor komputer untuk meminta perhatian dari prosesor sebagai tanggapan terhadap galat program atau permintaan untuk layanan sistem operasi (Komputer dan Teknologi Informasi) (9) |
INTERZONA | Antarkawasan (antarlingkungan, antarwilayah) (Olahraga) (9) |
INTIFADAH | Perjuangan merebut kemerdekaan dengan segala dana dan tenaga tanpa menggunakan kekuatan militer (Arab) (9) |
INTOLERAN | Tidak tenggang rasa; tidak toleran; sifat ketidakberdayaan pohon untuk tumbuh dan berkembang dalam bayang-bayang dan kompetisi dengan pohon lain (Kehutanan) (9) |
INTRAVENA | Mengenai pemasukan (tentang suntikan) ke dalam pembuluh darah (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
INTRINSIK | Terkandung di dalamnya (tentang kadar logam mulia dalam mata uang, harkat seseorang, atau suatu peristiwa) (9) |
INVENTORI | Daftar kemampuan untuk mengukur karakteristik kepribadian atau keterampilan seseorang (9) |
INVERTASE | Enzim yang mengubah gula tebu menjadi gula inversi (Kimia) (9) |
INVESTASI | Penanaman uang atau modal dalam suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan (9) |
INVOLTINI | Makanan (daging, ayam, ikan, sayur, dan sebagainya) yang dibalutkan ke isian (keju, kacang, daging olahan, dan sebagainya) (9) |
IODIMETRI | Analisis volumetri jenis reaksi oksidasi reduksi (Kimia) (9) |
IONOPAUSE | Lapisan ionosfer paling bawah yang berada pada ketinggian antara 50 km - 85 km, disebut juga daerah D (Kedirgantaraan) (9) |
IONOSONDE | Sistem radar yang dapat digunakan untuk menentukan ketinggian ionosfer yang dapat merefleksikan sinyal dengan berbagai frekuensi ke bumi (Kedirgantaraan) (9) |
IOTASISME | Penggunaan tanda khusus sebagai penanda bunyi pepet dan taling dalam tulisan Jawa (Filologi) (9) |
IPARBESAN | Istri atau suami ipar (di Minangkabau); biras (9) |
IPSOFACTO | Karena sifat masalah itu sendiri (ungkapan/Latin); dengan sendirinya; tak terhindarkan lagi i (ungkapan/Latin) (9) |
IRAKLEION | Kota di Yunani (9) |
IRANSHAHR | Kota di Iran (9) |
IRASIONAL | Tidak berdasarkan akal (penalaran) yang sehat; tidak masuk akal; tidak terhitung lagi (9) |
IRIANJAYA | Nama provinsi sebelum diubah menjadi Papua (9) |
IRIDOLOGI | Studi tentang iris untuk keperluan kesehatan dan penyembuhan penyakit (9) |
IRIGACITY | Kota di Filipina (9) |
IRONVILLE | Kota di Amerika Serikat (9) |
IRVINGTON | Kota di Amerika Serikat (9) |
ISINEGERI | Isi kampung (9) |
ISIPANTUN | Larik ketiga dan keempat sebuah pantun yang mengandung inti maksudnya (9) |
ISKOPAGUS | Kembar siam dengan dempet di separuh bagian bawah tubuh (9) |
ISLAMABAD | Ibu kota Pakistan (9) |
ISLAMISME | Ajaran Islam (9) |
ISLINGTON | Kota di Inggris (9) |
ISOETALES | Ordo tumbuhan dalam kelas Isoetopsida yang hidup di air atau rawa, daunnya panjang dan runcing, termasuk tumbuhan heterospora (Botani) (9) |
ISOFLAVON | Senyawa organik yang terdapat pada kacang-kacangan, khususnya kacang kedelai, yang memiliki efek positif terhadap kanker dan penyakit jantung (Biologi) (9) |
ISOKALORI | Ransum yang memiliki jumlah atau nilai kalori yang sama, tetapi jenis dan susunan makanannya berbeda (9) |
ISOMETRIK | Berkenaan dengan atau memiliki ukuran yang sama dengan yang lain; isokorik (Fisika) (9) |
ISOMORFIS | Berada dalam hubungan yang sepadan, misalnya hubungan antara episode cerita dan urutan paragraf dalam wacana tuturan (Linguistik) (9) |
ISOSTATIK | Tekanan seragam di seluruh makanan (Ilmu Pangan) (9) |
ISOTERMAL | Keadaan bersuhu tetap atau sama, baik terhadap ruang maupun waktu (Fisika) (9) |
ISOTROPIK | Zat yang memiliki sifat fisik yang sama di segala arah dari suatu zat (Fisika) (9) |
ISTIGASAH | Doa untuk memohon pertolongan kepada Allah Swt. (Agama Islam) (9) |
ISTIHADAH | Darah yang keluar dari faraj wanita yang tidak biasa seperti darah haid dan nifas (darah penyakit) (9) |
ISTIKAMAH | Sikap teguh pendirian dan selalu konsisten (Agama Islam) (9) |
ISTIKHLAF | Penunjukan wakil sebelum seseorang meninggal (9) |
ISTIMAIAH | Bersifat mendengarkan (9) |
ISTINGGAR | Senapan sundut (membunyikannya dengan disulut) (9) |
ISTIRAHAT | Berhenti (mengaso) sebentar dari suatu kegiatan (untuk melepaskan lelah); rehat (9) |
ITABAIANA | Kota di Brasil (9) |
ITAPERUNA | Kota di Brasil (9) |
ITAPIPOCA | Kota di Brasil (9) |
ITEMLEGIT | Corak kulit berwarna cokelat gelap (tentang gadis); hitam manis (9) |
ITINERARI | Buku panduan untuk penumpang selama perjalanan (tentang pelabuhan atau bandara yang akan disinggahi) (9) |
ITUIUTABA | Kota di Brasil (9) |
ITUMBIARA | Kota di Brasil (9) |
IWAMIZAWA | Kota di Jepang (9) |
IZINMASUK | Dokumen yang dikeluarkan oleh pemerintah suatu negara kepada orang asing yang menyatakan pemberian izin untuk memasuki dan menetap di negara tersebut secara sah selama periode waktu tertentu (9) |
IZINUSAHA | Izin untuk melakukan kegiatan di bidang niaga dengan tujuan mencari untung (9) |
IZMAYLOVO | Kota di Rusia (9) |
IZTACALCO | Kota di Meksiko (9) |
IZUMIOTSU | Kota di Jepang (9) |
IZUMISANO | Kota di Jepang (9) |
JABMILSUS | Jabatan militer khusus (Kemiliteran) (9) |
JACOBABAD | Kota di Pakistan (9) |
JAGATMAYA | Dunia khayal (9) |
JAGATRAYA | Alam semesta; seluruh dunia (9) |
JAGDALPUR | Kota di India (9) |
JAHANABAD | Kota di India (9) |
JAHEGAJAH | Kultivar jahe yang rimpangnya besar dan gemuk, berwarna kuning hingga keputih-putihan, serat lembut, rasa kurang pedas (Botani) (9) |
JAHEMERAH | Kultivar jahe yang ukurannya kecil, rimpangnya berwarna merah, memiliki rasa pedas dan hangat, kandungan minyak asirinya tinggi (Botani) (9) |
JAIPONGAN | Menari jaipong (9) |
JAISALMER | Kota di India (9) |
JAJAKGEDE | Kue hantaran dari pihak perempuan kepada laki-laki sebagai tanda persetujuan dalam prosesi pernikahan adat Belitung (Melayu Belitung) (9) |
JALALABAD | Kota di Afganistan dan Kirgistan (9) |
JALANDHAR | Kota di India (9) |
JALINGKAK | Tomboi (Sunda) (9) |
JAMBALAYA | Hidangan nasi yang dimasak dengan cara mencampur daging, sayuran, atau boga bahari dan rempah-rempah dalam satu panci, diunyai hingga matang, rasanya pedas (Tata Boga) (9) |
JAMBENCET | Jam tradisional yang khusus dipakai untuk menentukan waktu tibanya salat (jauh lebih tepat untuk menentukan waktu salat) tersusun dari batu-batuan semen, berbentuk persegi, dan pada ujungnya ada sepotong besi yang diberi bergaris pada kedua sisinya, tidak mengenal baterai, bekerja berdasarkan peredaran matahari di langit Mdr (9) |
JAMBRETAN | Hasil menjambret (9) |
JAMBUBATU | Jambu biji (9) |
JAMBUBIJI | Buah jambu yang di dalam dagingnya terdapat biji kecil-kecil, dagingnya berwarna merah atau putih; biawas (Psidium guajava) (9) |
JAMBUCERI | Buah kerabat jambu biji, berwarna merah, rasanya masam seperti stroberi, kaya antioksidan (Psidium cattleianum) (9) |
JAMBUMETE | Jambu yang biji buahnya berada di luar daging buah di bagian ujung, biji tersebut biasa digoreng dibuat cemilan, daunnya yang muda dimakan sebagai lalap; jambu monyet; gajus (Anacardium occidentale) (9) |
JAMESCOOK | Penjelajah asal Inggris dan orang Eropa pertama yang menemukan kepulauan Hawaii (9) |
JAMGADANG | Ikon Kota Bukittinggi, Sumatra Barat (9) |
JAMKHANDI | Kota di India (9) |
JAMPIDSUS | Jaksa agung muda tindak pidana khusus (akronim) (9) |
JAMRAHULA | Jamrah sugra (9) |
JAMUANTEH | Jamuan yang diselenggarakan antara waktu makan siang dan waktu makan malam (9) |
JAMURDEWA | Jamur berbentuk bulat, berwarna cokelat, berbatang putih, berkhasiat menurunkan tekanan darah (Agaricus blazei) (Botani) (9) |
JAMURNASI | Nama cendawan yang dapat dimakan (Hydnum fragile) (9) |
JAMURPADI | Jamur merang (9) |
JAMURUPAS | Jamur Polyporales yang tubuh buahnya merupakan lapisan miselium berwarna merah jambu keputih-putihan; parasit yang amat berbahaya untuk puluhan jenis tanaman pertanian (9) |
JAMUSUKUT | Jamuan kenduri yang diadakan oleh orang tua kedua calon pengantin setelah pinangannya secara resmi diterima (Melayu Medan) (9) |
JANDAMUDA | Janda yang muda usia (9) |
JANGANKAN | Apalagi; usahkan (9) |
JANGGELAN | Kalimat bersyarat; tanaman mirip bayam dengan tinggi mencapai 1,5 m, berbatang kecil, berdaun lonjong dan berujung runcing, bunganya mirip bunga kemangi, berwarna merah muda keunguan, kaya akan serat, berkhasiat sebagai obat demam dan diare; cincau hitam (Mesona palustris L) (9) |
JANGGOLAN | Perahu pengangkut muatan dengan lunas haluan dan buritan menonjol yang mempunyai dua tiang utama dan dua layar (Madura) (9) |
JANGKAUAN | Jarak yang dapat dijangkau; barang apa yang dijangkau (9) |
JANGKITAN | Infeksi (9) |
JANTUNGAN | Mendapat serangan jantung (9) |
JARAKAMAN | Jarak antara satu kendaraan dan kendaraan di depannya, yang melaju di jalan raya atau jalan tol sehingga tidak menimbulkan benturan jika terjadi pengereman mendadak, biasanya jarak yang dianjurkan adalah 100 m (9) |
JARAKCINA | Jarak pagar (9) |
JARAKJAUH | Ruang sela yang panjang antara dua tempat dan sebagainya (9) |
JARANWALA | Kota di Pakistan (9) |
JARATANAH | Bor tangan berbentuk ulir untuk mengambil percontoh lempung, tanah, atau cebakan dangkal (9) |
JARDIKNAS | Jaringan pendidikan nasional (akronim) (9) |
JARIAMPAI | Cemeti untuk menghukum (9) |
JARIBUAYA | Tumbuhan merambat (Trichosanthes wallichiana) (9) |
JARIHANTU | Jari tengah (9) |
JARIKDEWA | Lingkungan tanah yang disediakan untuk mendirikan pura (ungkapan/Sasak) (9) |
JARIKOKAT | Jari yang bungkuk dan kaku karena penyakit (9) |
JARILIPAN | Nama tumbuhan; tali beranyam, dibuat dari daun nyiur muda sebagai perhiasan dan sebagainya (9) |
JARIMANIS | Jari tangan antara jari tengah dan jari kelingking, biasa diberi cincin (9) |
JARINGGOL | Jaring dengan lubang tertentu yang membungkus gawang sehingga bola masuk dalam kondisi tertahan (tentang hoki) (Olahraga) (9) |
JARINTING | Mengangkat anak dengan memegang tangannya (Banjar) (9) |
JARIRENIK | Jari terkecil; kelingking (9) |
JARUMBIKU | Peniti (9) |
JARUMGONI | Jarum besar untuk menjahit karung goni (9) |
JARUMKAIT | Jarum yang ujungnya berkait (untuk merenda dan sebagainya); hak (9) |
JASATITIP | Jasa pembelian suatu barang yang diberikan kepada orang yang tidak dapat membeli langsung sebuah barang baik di toko fisik atau daring dengan penarikan sejumlah biaya; jastip (9) |
JASBUNTUT | Jas ekor (9) |
JASMANIAH | Berhubungan dengan jasmani; mengenai tubuh atau badan (9) |
JATIKAPUR | Jati yang tumbuh di tanah berwarna hitam dan lunak, kayunya tidak baik untuk bahan bangunan karena kurang kuat (9) |
JATIPASIR | Pohon pantai, tinggi 18 m, kayunya berwarna putih, lunak, dan tidak bermutu; baru-baru laut; ketapang pasir (9) |
JATIPUTIH | Pohon penghasil kayu berwarna putih kekuning-kuningan, berkulit abu-abu dengan serat halus, dipakai sebagai bahan konstruksi, furnitur, alat pertukangan, dan sebagainya (Gmelina arborea) (9) |
JATISUNGU | Kayu jati yang berwarna kehitam-hitaman, urat kayunya bermotif jelas seperti lukisan bunga dan tanduk; jati kembang (9) |
JATUHIMAN | Tergiur; teperdaya (9) |
JATUHNAMA | Mendapat nama buruk (hilang kepercayaan orang dan sebagainya) (9) |
JATUKRAMA | Istri; teman hidup (perempuan) (Jawa) (9) |
JAUHMALAM | Sampai malam sekali; larut malam (9) |
JAWABARAT | Provinsi terletak di sebelah barat Pulau Jawa, dengan ibu kota Bandung (9) |
JAWATIMUR | Provinsi yang terletak di bagian timur Pulau Jawa, dengan ibu kota Surabaya (9) |
JAWIPEKAN | Peranakan orang Hindia dan Melayu (9) |
JAYACIHNA | Prasasti yang dibuat sebagai tanda kemenangan (Arkeologi) (9) |
JAYAPATRA | Prasasti yang berisi keputusan pengadilan tentang utang piutang (misalnya prasasti Guntur 907 M) atau kewarganegaraan (misalnya prasasti Wurudu Kidul 922 M) (Arkeologi) (9) |
JEDALARIK | Hentian arus ujaran dalam pembacaan sajak yang ditentukan oleh peralihan larik dalam sajak (Sastra); jeda penggal (9) |
JEFFBEZOS | Pendiri dan CEO Amazon (9) |
JEJAKBAHU | Panjang rambut yang sampai ke bahu (9) |
JEJAKBARA | Hampir sampai ke dasar atau hampir menyentuh tanah (tentang barang yang bergantung) (9) |
JEJENGKOK | Tempat duduk (yang rendah) dibuat dari kayu; kuda-kuda; dingklik (Jawa) (9) |
JEJERITAN | Menjerit-jerit (9) |
JELAJAHAN | Hasil menjelajah; daerah yang sudah dijelajahi (9) |
JELALATAN | Melihat ke mana-mana dengan liar (9) |
JELUJURAN | Hasil menjelujur (9) |
JELUMPANG | Perdu, tingginya mencapai 4 m, kulit batangnya dapat dibuat tali atau karung; jumpang (Helicteres isora); kulit jelumpang (9) |
JELUNGKAP | Terkelupas; tidak melekat lagi (tentang barang yang dilekatkan); terlepas; melenting lalu lurus kembali (tentang barang yang dibengkokkan) (9) |
JEMBALANG | Hantu tanah yang konon kadang-kadang mewujudkan dirinya sebagai lembu, rusa, kerbau, dan sebagainya (9) |
JEMPARING | Panah (Jawa) (9) |
JEMUJELAK | Kenyang sekali (9) |
JENEPONTO | Kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, ibu kotanya Bontosunggu (9) |
JENGGLONG | Alat musik, bagian dari perangkat gamelan (Musik) (9) |
JENGGOTAN | Berjanggut (9) |
JENGKELIT | Jempalit; jengkolet (9) |
JENGKOLET | Terbalik; sungsang (9) |
JENISKATA | Kategori kata atau kelas kata (misalnya kata benda, kata kerja) (Linguistik) (9) |
JENTELMEN | Orang yang berpendidikan baik (sopan, berbudi bahasa baik) (Inggris); bersifat kesatria; berani (Inggris) (9) |
JEPITDASI | Aksesori dasi, terbuat dari emas, perak, atau imitasinya dijepitkan pada dasi (bagian dada) supaya rapi (9) |
JERAMBANG | Nyala biru berpindah-pindah di daerah rawa karena terbakarnya gas rawa (9) |
JERAMBUNG | Cahaya api yang tiba-tiba timbul di permukaan rawa-rawa dan sebagainya (biasanya dianggap sebagai hantu) (9) |
JERANGKAK | Menjerangkak; merangkak (9) |
JERAWATAN | Berjerawat (9) |
JERINGING | Kernyih atau gerenyot muka atau mulut (untuk mengejek atau menunjukkan rasa tidak suka dan sebagainya); serengit; seringing; kerenyot; seringai; kerising (9) |
JERONGKOK | Jongkok (9) |
JERUKBALI | Pohon asli Indonesia, berbatang bengkok, kayunya kuat, berdaun besar bersayap lebar pada tangkainya, bunganya berwarna hijau keputih-putihan dan berbau harum, bentuk, ukuran, warna daging, dan rasa buahnya beraneka ragam, banyak mengandung vitamin C; limau besar; jeruk besar (Citrus maxima) (9) |
JERUKBAYI | Jeruk manis dengan kulit buah yang tebal, seringkali diberikan untuk bayi karena rasanya yang manis meskipun belum matang; jeruk Pacitan (9) |
JERUKSIAM | Jeruk keprok yang buahnya bulat seperti bola dan kulitnya tipis serta licin (9) |
JERUNGKAU | Menjerungkau; berlenturan (tentang cabang kayu); terjuntai; terurai; tergerai (tentang rambut) (9) |
JERUNGKIS | Bengkok ke atas pada ujungnya; terjungkit; menjerungkis; membongkar sampai ke pangkalnya; merusakkan (9) |
JERUSALEM | Kota di Israel (9) |
JETRADIAL | Jet yang fungsinya mempercepat atau memperlambat putaran (9) |
JHANGSADR | Kota di Pakistan (9) |
JHARSUGRA | Kota di India (9) |
JIAGEDAQI | Kota di Cina (9) |
JIANGUANG | Kota di Cina (9) |
JIAOJIANG | Kota di Cina (9) |
JIAYUGUAN | Kota di Cina (9) |
JILIDKAIN | Jilid buku yang seluruh kulitnya dari kain (9) |
JINGGANOM | Tarian dari Cirebon yang merupakan bagian dari tari topeng babakan, melukiskan seorang raja muda sedang kasmaran (Sunda) (9) |
JINGGRING | Terletak jauh dari bawah (Jawa); tinggi tumitnya (tentang sepatu, sandal, dan sebagainya); panjang kakinya (tentang gelas) (Jawa) (9) |
JINGOISME | Pandangan yang terlalu mengagung-agungkan kebesaran dan kekuasaan negeri sendiri; rasa kesetiaan dan kecintaan kepada tanah air secara berlebih-lebihan (Politik dan Pemerintahan) (9) |
JINJANGAN | Jinjang (9) |
JINJINGAN | Sesuatu yang dijinjing (9) |
JITAHAKAR | Tumbuhan melilit, batangnya digunakan sebagai tali, getahnya likat seperti getah karet untuk obat tukak yang parah; jantahan; jitahan (Willughbeia apiculata) (9) |
JOINVILLE | Kota di Brasil (9) |
JOKIVIDEO | Penyiar program (biasanya televisi) yang menampilkan video musik (9) |
JONESBORO | Kota di Amerika Serikat (9) |
JONGGOLAN | Jonggol; tanggungan; jaminan (9) |
JONQUIERE | Kota di Kanada (9) |
JOYMONTOP | Kota di Bangladesh (9) |
JOYPURHAT | Kota di Bangladesh (9) |
JUALDADAK | Jual sontak (9) |
JUALGADAI | Menjual (tanah dan sebagainya) dengan pembayaran kontan dengan syarat bahwa setelah jangka waktu tertentu pemilik (penjual) berhak membelinya kembali (9) |
JUALGALAH | Menghabiskan harta bendanya untuk berjudi (9) |
JUALKECAP | Berbicara penuh puji-pujian pada diri sendiri atau barang yang dijualnya (9) |
JUALKERAS | Menjual dengan cara-cara yang mencolok (Manajemen) (9) |
JUALKILAT | Penjualan barang dengan diskon yang dilakukan dalam waktu singkat (9) |
JUALKOYOK | Berpidato atau beromong besar tentang hal-hal yang kosong belaka (9) |
JUALLAGAK | Memperagakan diri (dengan penampilan atau dandanan yang berlebihan) (9) |
JUALLEPAS | Menjual (tanah) secara kontan tanpa syarat apa pun (9) |
JUALMAHAL | Tidak mau segera mengiakan (agar tidak dianggap murahan) (9) |
JUALMURAH | Obral (9) |
JUALPUTUS | Menggadaikan tanah yang tidak dapat ditebus lagi karena jangka waktu penebusannya sudah lewat (kedaluwarsa) (9) |
JUALSANDA | Jual gadai (9) |
JUALSENDE | Menjual tanah secara gadai selama jangka waktu sekali panen atau lebih dengan perjanjian bahwa penggadai mengerjakan tanah tersebut secara bagi hasil (9) |
JUALTANDU | Menjual tanah dengan perjanjian bahwa pemilik lama (penjual) masih tetap mengerjakan tanah itu dan dapat menikmati hasilnya selama jangka waktu tertentu (9) |
JUALTITIP | Menjual barang dengan cara menitipkannya kepada penjual lain (pemilik warung, toko, dan sebagainya) dan harganya baru dibayar setelah barang laku terjual (9) |
JUBILARIS | Orang yang merayakan jubileum (ungkapan/Belanda) (9) |
JUKUTARES | Masakan terbuat dari batang pisang muda yang diiris tipis-tipis dan lemak itik, dibumbui berbagai rempah-rempah, setelah bumbu ditumis kemudian direbus sampai matang (Bali) (9) |
JULINGAIR | Agak juling sedikit (9) |
JUMANTARA | Awang-awang; langit; udara (9) |
JUMPAMUKA | Berpandangan; bertemu muka; bersua; menghadap (9) |
JUMPAPERS | Pertemuan seorang tokoh atau pejabat resmi dengan (beberapa) wartawan yang diorganisasi untuk menyiarkan kebijakan, rencana, pekerjaan, dan sebagainya tokoh atau pejabat resmi itu (9) |
JUMPELANG | Kayu melengkung tempat berdiri kaki kursi (supaya kursi dapat berayun ke depan dan ke belakang); besi melengkung yang terdapat dalam jentera dan sebagainya (9) |
JUNJUNGAN | Sesuatu yang dijunjung; yang dimuliakan; suami; tongkat (galah dan sebagainya) tempat tumbuh-tumbuhan menjalar atau melilit; penjalaran (Minangkabau) (9) |
JURAILUAR | Sambungan yang menonjol ke arah luar, biasanya dipasangi bubungan (9) |
JURNALKAS | Jurnal yang mencatat kronologis transaksi kas, catatan dimasukkan ke dalam buku besar kas (Keuangan) (9) |
JURUBAYAR | Orang yang pekerjaannya membayarkan gaji, honorarium, dan sebagainya (9) |
JURUCAKAP | Juru bicara (9) |
JURUDAMAI | Seseorang yang karena disegani atau dihormati oleh semua pihak atau karena jabatannya ditugaskan untuk mendamaikan pihak-pihak yang bersengketa; orang yang mendamaikan (9) |
JURUKELAT | Awak perahu yang kerjanya memegang tali kelat (tali penarik layar) (Pelayaran) (9) |
JURUKERAH | Jabatan di bawah batin (penghulu adat) (9) |
JURUKUNCI | Penjaga dan pengurus tempat keramat, makam, dan sebagainya; peserta pertandingan kejuaraan yang menduduki nomor terakhir (kiasan) (9) |
JURULUKIS | Juru sungging (9) |
JURUMASAK | Tukang memasak makanan dan sebagainya; koki (9) |
JURUMESIN | Orang yang bertugas mempersiapkan, memeriksa, dan memelihara mesin (9) |
JURUPISAH | Wasit (dalam pertandingan tinju dan sebagainya); pelerai (9) |
JURUPOMPA | Awak kapal yang bertugas melayani instalasi pompa muatan pada kapal tangki (Pelayaran) (9) |
JURURAMAL | Orang yang pekerjaannya meramal; peramal (9) |
JURURAWAT | Orang yang tugasnya merawat orang sakit; perawat (9) |
JURURESEP | Orang yang menangani resep obat; orang yang paham tentang resep obat (9) |
JURUSEKAR | Penyanyi dalam kesenian tradisional (gamelan dan sebagainya); penembang; pesinden (9) |
JURUSELAM | Orang yang ahli (pekerjaannya) menyelam di laut (sungai) untuk mencari benda-benda yang hilang, mutiara, dan sebagainya; peselam (9) |
JURUSUARA | Orang yang bertugas mengatur sistem vokal (pemberian suara) dalam pembuatan film (9) |
JURUSURAT | Penulis; sekretaris (9) |
JURUTANAK | Tukang masak; juru masak; koki (9) |
JURUTERAP | Montir (9) |
JURUTULIS | Pegawai yang mengurusi administrasi sederhana (misalnya mencatat, mengetik, menerima, dan mengirimkan surat); klerek; kerani (9) |
JURUWARTA | Pegawai surat kabar yang mencari berita; wartawan (9) |
KABANJAHE | Ibu kota Kabupaten Karo, Provinsi Sumatra Utara (9) |
KABARBAIK | Berita yang menyenangkan; berita gembira (9) |
KABARDUKA | Kabar buruk yang menimbulkan rasa sedih (9) |
KABELDATA | Kabel yang menyediakan komunikasi antarperangkat; alat penghubung atau konduktor yang berfungsi mengalirkan data sinyal atau arus listrik, baik digital maupun analog, dari satu perangkat keras ke perangkat keras yang lain (9) |
KABELDAYA | Kabel listrik yang menghubungkan alat elektronik dengan listrik (9) |
KABELLAUT | Kabel yang dibenamkan ke dasar laut untuk berbagai keperluan, misalnya kabel telepon (9) |
KABIRWALA | Kota di Pakistan (9) |
KABRIOLET | Mobil penumpang yang tendanya dapat dibuka (9) |
KABUPATEN | Daerah swatantra tingkat II yang dikepalai oleh bupati, setingkat dengan kota (madya) merupakan bagian langsung dari provinsi yang terdiri atas beberapa kecamatan; kantor tempat kerja bupati; rumah tempat tinggal bupati (9) |
KABUTASAP | Campuran antara kabut dan asap (banyak terdapat di daerah industri) (9) |
KABUTATAS | Angin kabut yang terbentuk di bagian depan bukit atau di bagian bukit yang menghadap ke arah datangnya angin (9) |
KABUTLAUT | Kabut lataan yang terbentuk ketika udara yang telah berada di atas permukaan air yang panas bergerak ke atas permukaan air yang lebih dingin (Hidrometeorologi) (9) |
KABUTSISA | Campuran gas yang masih tertinggal di dalam tambang setelah terjadi ledakan (Mineralogi) (9) |
KACABURAM | Bayangan suram; ingatan buruk (kiasan) (9) |
KACAKUSAM | Kaca tembus cahaya yang agak buram (tidak tembus pandang) untuk membaurkan sinar cahaya (9) |
KACAMASIR | Kaca yang dibuat kasap seakan-akan berlapis berbutir-butir (9) |
KACAMULUT | Alat berupa kaca kecil berbentuk bundar yang memiliki gagang, digunakan dengan cara dimasukkan ke dalam rongga mulut pasien untuk melihat keadaan gigi dan jaringan di sekitar gigi (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
KACANGDAL | Tumbuhan kacang kayu (Cajanus indicus) (9) |
KACANGOSE | Kacang yang sudah dikupas (Jawa) (9) |
KACAPATRI | Kaca yang dilekatkan dengan kaca lain dengan cara dipanaskan sehingga menjadi kaca mozaik (9) |
KACARIBEN | Kaca gelap yang tembus pandang pada satu sisi (9) |
KACASPION | Kaca untuk melihat keadaan di belakang (pada kendaraan bermotor) (9) |
KACEMBANG | Liana yang daunnya berseling menjorong, perbungaan berbentuk malai dengan bunga kecil berwarna kuning, buahnya seperti buah buni, tumbuh di bioma tropis basah, tersebar dari India, Cina Selatan, sampai Malesia, getahnya dimanfaatkan sebagai obat batuk, bijinya dimanfaatkan sebagai obat cacing; akar kelimpar; asam kumbang (Embelia ribes) (9) |
KACERJAWA | Burung pengicau keluarga Muscicapidae, bagian dada dan bagian perut berwarna hitam mengilat, memiliki sedikit warna putih di bagian sayap, berparuh hitam lancip (Copsychus sechelarum) (9) |
KACERPOCI | Burung pengicau keluarga Muscicapidae, bagian dada berwarna hitam dan bagian perut berwarna putih, memiliki warna bulu hitam mengilat, baik di bagian kepala hingga bagian dada maupun di bagian punggung, memiliki warna putih di bagian perut hingga ke bagian pantat, ekor, dan sebagian sayap, berparuh hitam lancip (Copsychus saularis musicus) (9) |
KADAHAJAT | Buang air besar (Arab) (9) |
KADAMBUKU | Suku bangsa yang mendiami daerah sekitar Danau Poso, Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah (9) |
KADASTRAL | Sesuai dengan batas-batas tanah yang ditentukan oleh badan pencatat tanah milik (9) |
KADEDEMES | Masakan yang dibuat dari rebusan bagian dalam kulit singkong yang berwarna merah yang ditumis dengan bumbu-bumbu tertentu (Sunda) (9) |
KADERINTI | Kader yang menyampaikan materi penyuluhan kepada orang tua peserta keluarga berencana dan bertanggung jawab atas pelaksanaan penyuluhan (9) |
KADIPATEN | Daerah yang dikuasai oleh adipati, yang lebih rendah daripada kesultanan (9) |
KADIYIVKA | Kota di Ukraina (9) |
KADULURAN | Mendapat harta karun atau mendapat anugerah (Banjar) (9) |
KAFAMATAI | Upacara tabur bibit pertama, bertujuan agar tanaman tumbuh subur dan berhasil, tidak diganggu hama dan penyakit (Muna) (9) |
KAFANCHAN | Kota di Nigeria (9) |
KAFESIBER | Kafe yang menyediakan fasilitas internet secara gratis bagi pelanggannya (9) |
KAFETARIA | Restoran yang menyajikan aneka masakan, makanan, dan minuman di gerai (biasanya dengan sistem swalayan bagi para pengunjung) (9) |
KAFIRZIMI | Orang kafir yang tunduk kepada pemerintahan Islam dengan kewajiban membayar pajak bagi yang mampu dan mendapat perlindungan dari pemerintahan Islam (9) |
KAGOSHIMA | Kota di Jepang (9) |
KAHURIPAN | Kerajaan Hindu-Buddha di Jawa Timur yang didirikan pada tahun 1019 Masehi oleh Airlangga (9) |
KAHYANGAN | Kayangan (9) |
KAIDIPANG | Suku bangsa yang mendiami Kabupaten Bolaang Mongondo, Provinsi Sulawesi Utara (9) |
KAIJUEIGA | Genre film Jepang dengan monster raksasa sebagai tokoh utama; film bergenre kaiju eiga atau yang bergaya serupa; film monster (9) |
KAILTUNDA | Kail yang ditarik dari belakang perahu (9) |
KAINBATIS | Kain (putih) yang tipis dan halus (9) |
KAINDAMAS | Kain sutra, linen, atau beludru yang berbunga-bunga dan berwarna (9) |
KAINIHRAM | Kain (pakaian) bagi laki-laki yang dipakai sewaktu melakukan ibadah haji, terdiri atas dua helai kain putih dan tidak berjahit (9) |
KAINKAFAN | Kain (putih) pembungkus mayat (9) |
KAINKAPAL | Kain adat yang umumnya bermotif haluan atau buritan kapal, berwarna biru dan merah, juga terdapat motif manusia dengan warna merah dan biru, pinggir bagian atas bermotif tumpal atau pucuk rebung, dipakai di kalangan terbatas, yaitu di kalangan kelompok kerabat klan pemimpin adat, pendiri desa, penguasa wilayah suku dan marga (Lampung) (9) |
KAINKARET | Lembaran karet diperkuat dengan tenunan, dipasang pada silinder karet mesin ofset sebagai pemindah gambar dari pelat cetak ke kertas (Grafika) (9) |
KAINKATUN | Kain rajut yang berbahan dasar serat kapas (Tata Busana) (9) |
KAINLAJAK | Kain yang ditenun dari benang atau sutra (9) |
KAINLAYAR | Kain kanvas tebal yang biasanya digunakan untuk layar, tenda, atau kain pelapis (Tata Busana) (9) |
KAINLURIK | Kain tenun yang coraknya berjalur-jalur (9) |
KAINPANAS | Kain selimut yang tebal; flanel (9) |
KAINPAREO | Kain yang digunakan seperti kain sarung, dipakai dengan cara dililitkan pada tubuh dan pangkal ujung kain ditarik dan diikat, biasanya tanpa tumpal; kain pantai (9) |
KAINSUTRA | Kain yang tipis dan halus, dibuat dari benang sutra; kain lajak; kain benang (9) |
KAINTAKWA | Kain (baju) potongan Cina berkancing sampai ke leher dan bersaku dua yang terletak pada bagian depan bawah; baju takwa (9) |
KAINTILAM | Kain penutup tilam dan bantal (9) |
KAINTIMUR | Benda yang dipertukarkan dalam masyarakat suku-suku di Papua (9) |
KAINTRIKO | Kain rajutan mesin, biasanya digunakan sebagai bahan pakaian dalam atau baju santai (9) |
KAKAIAKER | Jumlah air yang dibutuhkan untuk menggenangi area seluas 1 ker (4,047 m2), setinggi 1 kaki; setara dengan 43.650 kaki kubik (9) |
KAKAKIPAR | Kakak suami atau istri (9) |
KAKASAYAM | Cakar ayam (9) |
KAKIGAJAH | Penyakit beri-beri basah (disertai tungkai membengkak) (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
KAKIHUTAN | Tepi hutan (9) |
KAKIKATAK | Sepatu khusus untuk berenang yang mirip kaki katak, berfungsi untuk meningkatkan kecepatan berenang, memperbaiki postur tubuh saat berenang, dan menjaga posisi panggul tetap tinggi di dalam air (9) |
KAKISAJAK | Dua atau tiga suku kata yang tidak bertekanan lalu diikuti oleh suku kata yang bertekanan (di dalam puisi) (9) |
KAKISALAH | Posisi kaki yang menginjak atau masuk ke daerah permainan sebelum dilakukan servis (tentang tenis lapangan) (Olahraga) (9) |
KAKISURAT | Bagian akhir surat yang biasanya terdiri atas salam, tanda tangan, dan nama penanda tangan (9) |
KAKOFOBIA | Fobia terhadap sesuatu yang buruk atau jelek (Psikologi) (9) |
KAKOGRAFI | Tulisan yang sulit dibaca; ejaan yang menyimpang dari ejaan yang berlaku (Linguistik) (9) |
KAKULIDAH | Kelu lidah; tidak dapat berkata-kata dengan mudah (9) |
KAKUMAYAT | Kekakuan pada mayat, biasanya terjadi beberapa jam setelah kematian dan berlangsung hingga beberapa hari (9) |
KAKUMINAL | Bunyi yang terjadi karena penyempitan antara ujung lidah yang berkeluk dan alveolum (Linguistik); bunyi yang terjadi demikian, misalnya bunyi /t/ dalam bahasa Jawa thuthuk ‘pukul’; retrofleks (Linguistik) (9) |
KALABENDA | Anak laki-laki yang hanya memiliki satu testis dan dipercaya memiliki tenaga yang kuat (Sunda) (9) |
KALABENDU | Zaman yang penuh dengan perisitiwa menyedihkan atau menakutkan; zaman kelam (Sanskerta) (9) |
KALADURGA | Orang yang salah memilih waktu untuk berpindah tempat menurut penanggalan tradisional sehingga harus diruwat (Sunda) (9) |
KALAHAJAT | Qada hajat; buang air (9) |
KALAHLAKI | Penyakit perempuan sehabis melahirkan akibat bercampur dengan suami sebelum selesai masa nifas; kalalah laki (9) |
KALAKANJI | Rumput tahunan, bulirannya berujung tajam dan mudah menempel pada pakaian atau bulu-bulu binatang, rumput yang muda dijadikan makanan ternak; bajang-bajang; cerucup; rumput jarum; temucut; kemuncup (Chrysopogen aciculatus) (9) |
KALAKERAN | Harta milik kerabat yang tidak terbagi, kecuali jika semua anggota kerabat yang berhak bersama-sama menyetujui untuk dibagi (di Minahasa) (Hukum) (9) |
KALAMARIA | Kota di Yunani (9) |
KALAMAZOO | Kota di Amerika Serikat (9) |
KALAMBATU | Anak batu tulis (9) |
KALAMKARI | Kain (cita) bermotif; cita kembang (9) |
KALAMPANG | Bangunan sederhana untuk tempat tinggal sementara (Bugis) (9) |
KALEMPAGI | Upacara sebagai tanda bahwa seorang gadis mulai memasuki taraf kedewasaan (di Sulawesi Tenggara) (9) |
KALIBRASI | Tanda-tanda yang menyatakan pembagian skala (Grafika) (9) |
KALIGRAFI | Seni menulis indah dengan pena (9) |
KALIKIBEN | Rasa nyeri di dalam perut yang timbul jika perut terguncang-guncang sehabis makan atau minum karena berlari dan sebagainya (Sunda) (9) |
KALIMAYAH | Binatang jenis lipan kecil yang mengeluarkan liur berbahaya; kelemayar (Orphanaeus brevilabiatus) (9) |
KALINJING | Jari kelingking (9) |
KALISJAIS | Tidak dapat diberi nasihat, ajaran, dan sebagainya (9) |
KALKARIUM | Zat kapur (untuk dinding tembok dan sebagainya) (9) |
KALKOSIUM | Bijih tembaga kekuning-kuningan, menghablur dalam sistem tetragonal (CuFeS2); kalkopirit (9) |
KALKULASI | Perincian biaya, ongkos, atau pengeluaran; perhitungan (9) |
KALLITHEA | Kota di Yunani (9) |
KALOMPONG | Hal atau sesuatu yang dianggap suci (misalnya keturunan) (ungkapan/Makassar) (9) |
KALORBEKU | Bilangan yang menunjukkan jumlah kalori yang dikeluarkan atau dilepaskan oleh 1 g zat yang membeku pada titik bekunya (9) |
KALORFUSI | Kalor yang dihasilkan pada saat zat padat meleleh pada tekanan dan temperatur konstan; bahang lebur (Kedirgantaraan) (9) |
KALORIFIK | Berkaitan dengan panas atau kalori, khususnya jumlah kalori yang terkandung dalam makanan (9) |
KALOWATAN | Babi rusa (Sus barbatus) (9) |
KALPATARU | Pohon lambang kehidupan yang menggambarkan pengharapan; pohon penghidupan; penghargaan pemerintah yang diberikan kepada orang yang telah berjasa dalam memelihara kelestarian lingkungan hidup (9) |
KALSINASI | Proses pemanasan suatu benda hingga temperaturnya tinggi, tetapi masih di bawah titik lebur untuk menghilangkan kandungan yang dapat menguap (9) |
KALULUSHI | Kota di Zambia (9) |
KALUMPANG | Suku Galumpang; suku bangsa yang mendiami Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Selatan (9) |
KAMANTUHU | Tempat untuk melakukan upacara kurban (dalam adat Dayak) (9) |
KAMARBACA | Ruang (bilik) tempat membaca (9) |
KAMARBESI | Bilik berlapis besi (untuk menyimpan barang-barang berharga) (9) |
KAMARBOLA | Rumah (ruang besar) tempat bersenang-senang; tempat bermain biliar (9) |
KAMAREDDI | Kota di India (9) |
KAMARHATI | Kota di India (9) |
KAMARHIAS | Kamar tempat berhias (9) |
KAMARMATI | Kamar mayat; kamar jenazah (9) |
KAMARPETA | Ruang dalam kapal tempat penyimpanan peta dan dokumen navigasi lain (Perkapalan) (9) |
KAMARSUSU | Ruang yang dipakai untuk kegiatan menyaring, mengemasi, mendinginkan, dan menyimpan susu (9) |
KAMARTAMU | Ruang tempat menerima tamu (9) |
KAMASUTRA | Seni bercinta (9) |
KAMBINGAN | Ikan laut, bentuk melebar, warna sangat menarik perpaduan antara garis-garis hitam putih dan kuning, panjang mencapai 24 cm, hidup di terumbu karang perairan tropis, tersebar di perairan Afrika Timur sampai Kepulauan Tuamoto, bagian utara sampai Jepang Selatan, bagian selatan sampai Tonga (Heniochus monoceros) (9) |
KAMERAWAN | Orang yang kerjanya menggunakan kamera untuk merekam gambar (objek) film atau televisi (9) |
KAMERAWEB | Kamera video yang disambungkan ke komputer, digunakan untuk konferensi video (9) |
KAMIANSKE | Kota di Ukraina (9) |
KAMIGYOKU | Kota di Jepang (9) |
KAMOMOOSE | Permainan yang dilakukan setelah perayaan Idulfitri, dihadiri oleh pemuda-pemudi dengan cara menabur kacang pada loyang yang ada di hadapan mereka yang duduk berjejer, bertujuan mencari jodoh (Wolio) (9) |
KAMPALUSI | Penganan, dibuat dari jagung tua yang telah dibuang kulitnya, kemudian dimasak, diberi santan kental dan gula pasir (Tata Boga/Muna) (9) |
KAMPODANG | Penganan yang terbuat dari serbuk jagung, digarami dan dibasahi, dibentuk gumpalan, lalu dipanggang di atas bara api (Toraja) (9) |
KAMPUNGAN | Berkaitan dengan kebiasaan di kampung; terbelakang (belum modern); kolot (kiasan); tidak tahu sopan santun; tidak terdidik; kurang ajar (kiasan) (9) |
KAMTIBMAS | Keamanan dan ketertiban masyarakat (akronim) (9) |
KAMUFLASE | Perubahan bentuk, rupa, sikap, warna, dan sebagainya menjadi lain agar tidak dikenali; penyamaran; pengelabuan (9) |
KAMUORANG | Kamu sekalian; kalian (9) |
KAMUSBAKU | Kamus yang menggambarkan khazanah ragam bahasa baku; kamus yang karena wibawanya menjadi acuan untuk karya yang sejenis; kamus standar (9) |
KAMUSDATA | Pangkalan data yang berisi data dan informasi tentang semua pangkalan data di dalam sistem pangkalan data, seperti berbagai macam skema dan spesifikasi berkas dan lokasi mereka (Komputer dan Teknologi Informasi) (9) |
KAMUSMINI | Kamus dengan ukuran (format) kecil (9) |
KAMUSSAKU | Kamus yang berisi kosakata dalam jumlah yang terbatas dan dicetak dengan ukuran (format) kecil sehingga mudah dibawa ke mana-mana (misalnya ditaruh di dalam saku); kamus kantong (9) |
KAMUSUMUM | Kamus yang memuat kata-kata yang digunakan dalam pelbagai ragam bahasa dengan keterangan makna dan penggunaannya, dengan menghindarkan istilah teknis atau kata yang digunakan dalam lingkungan terbatas (9) |
KANANLUAR | Pemain sayap kanan dalam permainan sepak bola (Olahraga) (9) |
KANAYAKAN | Sawah yang diberikan kepada anak-anak sultan dari selir (Sunda) (9) |
KANDANGAN | Ibu kota Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan (9) |
KANDUNGAN | Barang yang terkandung (termuat, tercantum di dalamnya); yang tersimpan dalam hati; isi hati; kantong peranakan di dalam perut wanita; janin yang masih di dalam perut wanita; kantong; pundi-pundi (9) |
KANDURUAN | Kepala pengadilan pada zaman kolonial (Sunda) (9) |
KANNANGAD | Kota di India (9) |
KANOFILIA | Ketertarikan yang luar biasa pada anjing (Psikologi) (9) |
KANSELARI | Kantor staf kedutaan (konsulat) (9) |
KANTORPOS | Kantor yang mengurus pengiriman surat, paket, dan sebagainya dengan pos (9) |
KAOHSIUNG | Kota di Taiwan (9) |
KAPAKPALU | Kapak kayu yang digunakan untuk mengikir, memiliki sebuah kait datar tegak lurus pada gagang (9) |
KAPALFERI | Kapal yang berfungsi sebagai sarana penyeberangan antarpulau secara tetap; kapal penyeberangan (9) |
KAPALHAJI | Kapal yang mengangkut jemaah haji (9) |
KAPALRORO | Kapal feri yang dirancang untuk membawa kendaraan (mobil, bus, truk, trailer, dan sebagainya) (9) |
KAPALSUAR | Kapal yang ditempatkan di perairan tertentu yang berfungsi sebagai suar (9) |
KAPANEWON | Wilayah atau daerah yang dipimpin oleh panewu (9) |
KAPARINYO | Nama lagu tradisional daerah Minangkabau dan Sumatra Selatan; nama lagu keroncong di kalangan masyarakat Tugu Cilincing, Jakarta Utara; tarian dengan koreografi campuran Mor dan Spanyol, diiringi lagu Kaparinyo (9) |
KAPASITAS | Ruang yang tersedia; daya tampung; daya serap (panas, listrik, dan sebagainya); keluaran maksimum; kemampuan berproduksi; kemampuan kapasitor untuk menghimpun muatan listrik (diukur dalam satuan farad) (Elektronika); posisi; peran (9) |
KAPASITIF | Berkenaan dengan kapasitans (9) |
KAPASITOR | Peranti elektrik yang terdiri atas dua penghantar dan disekat di antaranya dengan dielektrik, yang mempunyai kapasitans tertentu kondensor atau kondensator elektrik (Elektronika) (9) |
KAPASJAWA | Kapas yang banyak ditanam di daerah Demak, mempunyai serat yang pendek, kaku, dan mutunya kurang baik; pandak (Gossypium obtusifolium) (9) |
KAPILATUS | Kumulonimbus yang sebagian besar atasnya berbentuk jambangan bunga (Hidrometeorologi) (9) |
KAPISATOR | Kondensator (9) |
KAPITALIS | Kaum bermodal; orang yang bermodal besar; golongan atau orang yang sangat kaya (9) |
KAPITULUM | Ujung persendian yang kecil pada ujung tulang yang membentuk persendian (9) |
KAPSAISIN | Zat kimia dalam tumbuh-tumbuhan (cabai dan sebagainya) yang menimbulkan rasa pedas (9) |
KAPURANTA | Warna merah muda (Sanskerta) (9) |
KARABALTA | Kota di Kirgistan (9) |
KARAGANDY | Kota di Kazakhstan (9) |
KARAGENAN | Karbohidrat kompleks yang diperoleh dari rumput laut merah yang dapat dimakan (9) |
KARANGKAN | Batu yang menjadi pertanda adanya intan di daerah tersebut (Banjar) (9) |
KARANTALA | Telapak tangan (Sanskerta) (9) |
KARANTINA | Tempat penampungan yang lokasinya terpencil guna mencegah terjadinya penularan (pengaruh dan sebagainya) penyakit dan sebagainya; tempat untuk menahan ternak impor yang baru datang dari luar negeri, guna mencegah penyebaran penyakit menular (Peternakan); upaya untuk memisahkan dan membatasi pergerakan dan interaksi orang sehat yang mungkin terpapar penyakit menular untuk memantau dan mengetahui perkembangan kondisi mereka selanjutnya, dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
KARATHATI | Kejahatan; perasaan tidak baik (kiasan) (9) |
KARAWISTA | Alang-alang yang sudah disucikan oleh pendeta untuk diikatkan di kepala (Bali) (9) |
KARAWITAN | Seni gamelan dan seni suara yang bertangga nada slendro dan pelog (9) |
KARBAMASE | Enzim yang memecahkan protein ke dalam amina (Kimia) (9) |
KARBOKSIL | Asam organik bervalensi tunggal (9) |
KARBONADO | Intan yang berwarna hitam (dipakai untuk memotong kaca atau sebagai mata bor); intan hitam; intan karbon (Geografi dan Geologi) (9) |
KARBONARA | Pasta yang dimasak dengan bawang putih, bakon, telur, keju, dan sebagainya (9) |
KARBONASI | Proses pengisian cairan dengan karbon dioksida; proses pelapukan mineral yang dalam proses tersebut karbon dioksida dalam air membentuk asam karbonat lemah (H2CO3) dan hasilnya berupa sumbangan ion H+ terhadap reaksi pelapukan (9) |
KARBURASI | Pencampuran gas bahan bakar minyak dengan udara pada mesin motor (Teknik) (9) |
KARDIOLOG | Dokter ahli penyakit jantung; dokter ahli kardiologi (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
KARDZHALI | Kota di Bulgaria (9) |
KAREMBONG | Kain untuk menggendong anak; selendang (Sunda); kain panjang atau bujur sangkar, khususnya dikenakan kaum perempuan sebagai penutup kepala atau dikenakan di bahu (Sunda) (9) |
KARETALAM | Karet yang berasal dari getah pohon perca atau para (9) |
KARETBUSA | Karet yang empuk, biasa digunakan untuk jok atau kasur (9) |
KARIBBAID | Sanak saudara (dekat dan jauh) (9) |
KARIKATUR | Gambar olok-olok yang mengandung pesan, sindiran, dan sebagainya (9) |
KARIMGANJ | Kota di India (9) |
KARINCANG | Mengarincang; mengutak-atik, menyentuh, meraba-raba, memeriksa wadah yang berisi sesuatu dengan tergesa (Minangkabau) (9) |
KARINDING | Alat musik dari Jawa Barat, terbuat dari bambu, dimainkan dengan cara ditiup dan diketuk-ketuk ujungnya (9) |
KARITATIF | Bersifat memberi kasih sayang (9) |
KARLSRUHE | Kota di Jerman (9) |
KARMANTEL | Tali bersalut anyaman kuat untuk keperluan pemanjatan tebing, pekerjaan di ketinggian, operasi SAR, olahraga arus deras dan susur gua (9) |
KARNITINA | Asam amino yang berfungsi sebagai pembawa asam lemak melalui membran mitokondria (9) |
KARNOSINA | Dipeptida kristalin takberwarna yang biasa terdapat pada otot mamalia (C9H14N4O3) (Kimia) (9) |
KAROLBAGH | Kota di India (9) |
KARSINOID | Tumor seperti kanker pada saluran lambung dan usus yang tumbuh perlahan-lahan dan jarang melakukan metastasis (Kimia) (9) |
KARSINOMA | Tumor menular (sangat ganas) yang berasal dari jaringan epitel (9) |
KARTILAGO | Tulang yang sifatnya bingkas, merupakan sebagian dari kerangka dan menutupi ujung tulang yang panjang untuk melenturkan persendian; tulang rawan (9) |
KARTOGRAM | Alat untuk memperagakan keterangan statistik dari suatu macam uraian dengan menggunakan lambang pada suatu peta (9) |
KARTONASE | Pembalutan (pembungkusan) dengan kertas tebal (9) |
KARTUBACA | Kartu yang memuat kata, angka, atau gambar, berfungsi sebagai alat bantu dalam pembelajaran mengenal angka dan memperkaya kosakata pada bayi dan anak usia dini (9) |
KARTUCEKI | Kartu untuk bermain ceki (suatu permainan cara Cina seperti pei, bongkin) (9) |
KARTUDATA | Kartu berisi data yang diberi judul untuk mengidentifikasi data sehingga dapat dicari kembali dengan mudah kalau disimpan di antara kartu lain (9) |
KARTUMATI | Orang yang dianggap tidak produktif, bersifat menunggu (tidak berinisiatif) (kiasan) (9) |
KARTUNAMA | Kartu (kecil) yang bertuliskan nama dan alamat rumah (kantor dan sebagainya) seseorang (9) |
KARTUPERS | Kartu tanda pengenal yang diberikan kepada wartawan oleh badan resmi yang berwenang untuk itu (Ilmu Komunikasi) (9) |
KARTUREMI | Sekumpulan kartu berukuran persegi panjang yang terbuat dari karton atau plastik, terdiri atas 52 kartu yang dibagi menjadi empat jenis, yaitu hati, keriting, wajik, dan sekop yang tiap jenis berjumlah 13, dan ditambah dua kartu joker, dimainkan dalam berbagai permainan kartu (seperti remi) dan juga sulap; kartu permainan (9) |
KARTUTAMU | Kartu identitas tamu sebagai bukti pengambilan kunci yang dititipkan atau penggunaan fasilitas hotel (Perhotelan) (9) |
KARTUTRUF | Jenis kartu yang dimenangkan atas ketiga jenis kartu yang lain dalam permainan (bridge); pernyataan untuk menghentikan perbuatan atau kesombongan seseorang (kiasan) (9) |
KARUNGKUP | Penyakit kejang-kejang pada anak-anak akibat panas tinggi (Banjar) (9) |
KARUNKULA | Pencuatan kaku yang berasal dari pertumbuhan integumen di sekitar hilum biji, misalnya pada jarak (Botani) (9) |
KARYAASLI | Hasil ciptaan yang bukan saduran, salinan, atau terjemahan; hasil ciptaan yang bukan tiruan (9) |
KARYASENI | Ciptaan yang dapat menimbulkan rasa indah bagi orang yang melihat, mendengar, atau merasakannya (9) |
KARYAWATI | Karyawan wanita; pegawai wanita; pekerja wanita (9) |
KASAMBANG | Keguguran pada usia sebulan kehamilan (Sunda) (9) |
KASARAGOD | Kota di India (9) |
KASATMATA | Dapat dilihat; nyata; konkret (9) |
KASHARIAN | Bagian dari persediaan uang tunai yang dipakai untuk transaksi sehari-hari (9) |
KASHIHARA | Kota di Jepang (9) |
KASINOMAN | Orang yang mengendarai kuda sebagai pembuka arak-arakan (Sunda) (9) |
KASIOPEIA | Rasi bintang di belahan langit utara, berbentuk seperti huruf W sehingga mudah dikenali, namanya diambil dari nama seorang ratu angkuh pada mitologi Yunani (Astronomi) (9) |
KASITERIT | Jenis bijih timah seperti yang ditemukan di Pulau Bangka dan Belitung, berwarna kuning, hitam, atau cokelat (SnO2) (Mineralogi) (9) |
KASKURANG | Saldo buku kas yang lebih besar daripada jumlah uang tunai yang sebenarnya (9) |
KASNEGARA | Tempat menyimpan uang negara (9) |
KASSERINE | Kota di Tunisia (9) |
KASTAMONU | Kota di Turki (9) |
KASTANYET | Alat musik yang terdiri atas sepasang kepingan gading atau kayu keras yang cekung dan diikatkan dengan tali, yang diketuk-ketukkan dengan (ibu) jari untuk mengiringi irama tari-tarian Spanyol (9) |
KASUARINA | Pohon yang berbatang tinggi lurus, kayunya berwarna kelabu kemerahan, padat dan keras, merupakan bahan bakar yang sangat baik, kulit kayunya digunakan untuk obat disentri, daunnya dapat diekstrak untuk pengobatan penyakit kejang perut; eru; ru; cemara (Casuarina equisetifolia) (9) |
KASUISTIK | Perekaman dan penelitian sebab-sebab (kasus-kasus) penyakit (Kedokteran dan Fisiologi); bertalian dengan kasus; situasional (9) |
KASURBUSA | Kasur yang dibuat dari busa (9) |
KASURCUKI | Kasur yang berlekuk-lekuk (9) |
KASUSESIF | Kasus yang menandai makna ‘keadaan yang terus-menerus’ pada nomina atau yang sejenisnya (Linguistik) (9) |
KASUSHELI | Penyebab pecahnya perang; pelbagai tindakan sebuah negara yang mengakibatkan perang terhadap negara lain (9) |
KASUTKAYU | Terompah kayu; kelompen; bakiak (9) |
KASUTKUDA | Ladam (9) |
KASUTRODA | Besi lingkar ban (9) |
KATABATIK | Angin yang turun dari lereng karena udara dingin di ketinggian (9) |
KATABENDA | Nomina (Linguistik) (9) |
KATADASAR | Kata-kata yang menjadi dasar bentukan kata yang lebih besar (Linguistik) (9) |
KATADEPAN | Preposisi (Linguistik) (9) |
KATAGANTI | Pronomina (Linguistik) (9) |
KATAKERJA | Verba (Linguistik) (9) |
KATAKKUAK | Katak yang besar (9) |
KATAKLISE | Kata yang sering digunakan sehingga kehilangan keaslian maknanya (9) |
KATAKOMBA | Ruang di bawah tanah tempat makam atau persembunyian orang Kristen pada zaman Romawi (Agama Kristen) (9) |
KATAKPURU | Katak yang berkulit kasar, berbintik-bintik, berwarna kehitam-hitaman, kadang-kadang berwarna seperti tanah; bangkong (9) |
KATAKUNCI | Kata atau ungkapan yang mewakili konsep atau gagasan yang menandai suatu zaman atau suatu kelompok; kata atau ungkapan yang mewakili konsep yang telah disebutkan; kata dalam pemrograman bahasa yang menggambarkan perintah yang dikenali oleh komputer; kata yang dicadangkan dalam bahasa pemrograman atau perintah; kata sandi (Komputer dan Teknologi Informasi); kata penting dalam dialog yang dapat mengungkap maksud dialog tersebut (Kesenian); padanan dari keyword (9) |
KATALEPSI | Gejala penyakit yang mengakibatkan penderita tidak kuasa menggerakkan ototnya untuk mengembalikan posisi tubuh atau anggota badannya ke posisi semula (misalnya jika tangannya direntangkan ke kanan, si penderita tidak berdaya mengembalikannya) (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
KATALEWAT | Rangkaian karakter rahasia yang diperlukan untuk menggunakan sistem komputer sehingga mencegah orang yang tidak berwenang untuk mengakses sistem komputer tersebut (Komputer dan Teknologi Informasi) (9) |
KATALISIS | Efek yang dihasilkan oleh sejumlah kecil zat pada saat berlangsungnya suatu reaksi kimia (Kimia) (9) |
KATALISIT | Zat yang berdaya menimbulkan atau mempercepat berlangsungnya suatu reaksi kimia tanpa ikut bereaksi (Kimia) (9) |
KATALOGER | Jabatan fungsional yang memiliki tugas melakukan kodifikasi material pertahanan; pengatalog (9) |
KATAMARAN | Kapal yang mempunyai dua badan kembar yang sejajar yang terapung di permukaan air (9) |
KATAPIVOT | Kata yang umumnya tergolong singkat atau pendek dan tergabung pada kata tak tergolong (Psikologi) (9) |
KATAPUTUS | Pernyataan yang berisi kepastian; keputusan (9) |
KATASANDI | Kata kunci yang bersifat rahasia untuk melindungi berkas atau data dari akses tanpa izin (tentang komputer); padanan dari password (9) |
KATASIFAT | Adjektiva (Linguistik) (9) |
KATATANYA | Kata yang dipakai sebagai penanda pertanyaan dalam kalimat tanya (Linguistik) (9) |
KATATONIA | Kelainan psikis yang disebabkan oleh ketegangan otot yang tidak wajar (Psikologi) (9) |
KATATUGAS | Kata yang terutama menyatakan hubungan gramatikal yang tidak dapat bergabung dengan afiks, dan tidak mengandung makna leksikal (Linguistik) (9) |
KATAULANG | Kata yang terjadi sebagai hasil reduplikasi (Linguistik) (9) |
KATEGORIS | Tepat; kena; langsung (9) |
KATEKUMEN | Pengikut pelajaran agama sebelum dibaptis (Agama Katolik) (9) |
KATEMERAL | Berkaitan dengan aktivitas tak beraturan pada pagi dan siang hari (9) |
KATHMANDU | Ibu kota Nepal (9) |
KATIMUMUL | Penyakit pada kuku (9) |
KATORISHI | Kota di Jepang (9) |
KATULAMPA | Pohon, tinggi hingga 35 m, kayunya tidak awet, buahnya dapat dimakan (Elaeocarpus glabra) (9) |
KATYPERRY | Penyanyi Amerika Serikat yang memopulerkan lagu ”Chained to the Rhythm” (9) |
KAUKASOID | Golongan manusia yang mempunyai ciri-ciri fisik tertentu, yaitu kulit pucat, tinggi badan sedang sampai jangkung, rambut lurus sampai berombak, badan biasanya berbulu, mata biru muda sampai cokelat tua, hidung biasanya mancung (Antropologi) (9) |
KAULJADID | Fatwa Imam Syafii waktu menetap di Mesir (9) |
KAULKADIM | Fatwa Imam Syafii waktu berada di Irak sebelum menetap di Mesir (9) |
KAUMKOLOT | Orang-orang yang termasuk angkatan tua (9) |
KAUMMAPAN | Kelompok orang yang sudah mapan dalam hal sosial, ekonomi, dan politik (biasanya kalangan eksekutif) (9) |
KAUSLAMPU | Kain kasa tahan panas yang dipasang pada petromaks dan sebagainya dan dibakar hingga bernyala, menimbulkan sinar yang terang (9) |
KAWAGUCHI | Kota di Jepang (9) |
KAWALJAGA | Penjaga yang mengawal dan menjaga istana (9) |
KAWANISHI | Kota di Jepang (9) |
KAWARGAAN | Sawah yang diberikan kepada anak-anak sultan dari permaisuri (Sunda) (9) |
KAWATGIGI | Alat yang dipasang pada gigi yang berfungsi untuk mengoreksi atau merapikan deretan gigi; behel (9) |
KAWATKASA | Anyaman kawat halus untuk menutup lubang angin, bagian belakang lemari makan, dan sebagainya (9) |
KAWIJAYAN | Kejayaan (9) |
KAWINACAK | Keadaan yang memungkinkan terjadinya perkawinan antara jantan dan betina dewasa secara acak (Peternakan) (9) |
KAWINLARI | Perkawinan dengan cara membawa pergi gadis yang akan dikawini dengan persetujuannya tanpa sepengetahuan wali gadis itu (9) |
KAWINROKO | Kawin lari yang dilakukan atas dasar kemauan bersama untuk menutup rasa malu karena calon pengantin laki-laki tidak mampu memberikan maskawin; kawin lari yang dilakukan atas dasar kemauan calon suami dan calon istri karena orang tua si gadis tidak menyetujuinya (9) |
KAWINSIRI | Kawin di bawah tangan (9) |
KAWTHOUNG | Kota di Myanmar (9) |
KAYUAGUNG | Suku bangsa yang mendiami Kabupaten Ogan, Komering Ilir, Provinsi Sumatra Selatan (9) |
KAYUAMBON | Pohon yang besar dan tumbuh cepat, mahkota daun menyerupai payung dan lebar, banyak ditanam karena memberi naungan, kayunya tidak terlalu awet, daunnya digunakan sebagai pakan ternak, buahnya berupa polong yang tebal dan berdaging; munggur; trembesi (Enterolobium saman); lilit kutu (Pipturus incanus) (9) |
KAYUANGIN | Tumbuhan yang menempel pada kulit pohon seperti halnya benalu, bentuknya mirip benang berwarna hijau kelabu dan dapat mencapai tinggi 30 cm, posisinya menjuntai, berkhasiat untuk obat batuk dan menolak angin, (umumnya terdapat di daerah berhawa dingin atau di pegunungan); tahi angin (Usnea barbata) (9) |
KAYUARANG | Kayu yang keras, biasanya untuk membuat arang (9) |
KAYUBAKAR | Kayu untuk bahan bakar (antara lain kayu api) (9) |
KAYUBULAT | Kayu gelondongan (9) |
KAYUCAGAK | Kaki penyangga yang dibuat dari kayu (9) |
KAYUCELUP | Kayu yang menghasilkan materi pewarna pada ekstraksi (9) |
KAYUDOWEL | Kayu bulat; kayu tiang layar (9) |
KAYUEMBUN | Pohon yang mempunyai serat halus dan digunakan sebagai bahan pembuatan mebel dan pohon hias, tergolong tumbuhan konifer, jamuju (Dacrycarpus imbricatus) (Botani) (9) |
KAYUGABUS | Pohon yang populer di Lampung, tingginya mencapai 10-50 m, batangnya kurang disukai karena mudah melengkung, biasanya digunakan untuk perkakas rumah dan patung; pulai (Alstonia scholaris) (9) |
KAYUGELAM | Kayu yang biasa digunakan untuk fondasi rumah di daerah berawa (Melaleuca leucodendron) (9) |
KAYUHITAM | Pohon, tinggi 40 m, berbatang lurus, teras kayunya lebar, berwarna hitam atau cokelat kehitam-hitaman dengan garis-garis terang, kayunya keras, berat dan tahan lama digunakan untuk membuat mebel dan barang ukiran (Diaspyros utilis) (9) |
KAYUJARAN | Pohon, tinggi mencapai 20 m, sering ditanam sebagai pagar hidup dan sebagai pohon penyangga bagi tanaman memanjat; kayu kuda; jaranan (Lannea grandis) (9) |
KAYUJARUM | Kayu-kayuan yang berasal dari pohon yang berdaun seperti jarum (pohon cemara, dan sebagainya); kayu lunak (9) |
KAYUKAPUR | Pohon, tinggi mencapai 40 m, banyak terdapat di pinggir-pinggir sungai, kayunya digunakan untuk membuat perahu, gelegar, tiang, dan bangunan rumah; sintek (Dryobalanops oiocarpa) (9) |
KAYUKERAS | Kayu-kayuan yang padat, tidak lunak, yang umumnya berasal dari pohon berdaun lebar; kayu daun (9) |
KAYULAPIS | Lembaran papan tipis yang dibuat secara mekanis dari lapisan kayu dan disusun secara bersilang (9) |
KAYULILIN | Pohon, tinggi hingga 40 m, kayunya dibuat berbagai barang yang ringan, seperti kotak, mebel bermutu rendah, pegangan alat; lilan (Xylopia elliptica); pohon, termasuk suku Dialium yang kulit kayunya mengeluarkan cairan apabila dilukai, kayunya keras, berat, dan awet (Rhynchocarpa monophylla) (9) |
KAYULUNAK | Kayu-kayuan yang berasal dari pohon yang berdaun seperti jarum (pohon cemara, dan sebagainya); kayu jarum (9) |
KAYUMANIS | Pohon yang tingginya 10–15 m, kulit batangnya berwarna abu-abu tua dan berbau manis yang tajam, merupakan bahan ekspor yang penting; manis jangan; keningar; kasia (Cinnamomum burmannii) (9) |
KAYUPACAT | Pokok yang kecil dan berbatang keras (Anisophyllea disticha) (9) |
KAYUPELET | Kayu yang berbelang-belang, dibuat sarung keris, dan sebagainya (Kleinhovia hospita) (9) |
KAYUPULAU | Suku bangsa yang mendiami desa Kayubatudan Kayupulau di teluk Pelabuhan Jayapura (9) |
KAYUPUTIH | Pohon, tinggi 25 m, batangnya putih mengilap, daunnya dijadikan bahan utama pembuatan minyak kayu putih (Eucalyptus alba); gelam (Melaleuca leucadendra) (9) |
KAYURAPAT | Liana yang batangnya bergetah putih, daunnya menjorong dan berhadapan, mahkota bunga berwarna kuning pucat, kulitnya untuk obat, tumbuh di bioma tropis basah, tersebar dari Cina hingga Malesia; akar kayu putih; akar serau; rapat (Urceola laevigata); kulit kayu rapat (9) |
KAYUSEPAT | Pohon yang kayunya lunak, berwarna putih, air rebusan daun dan buahnya digunakan sebagai obat sakit buang-buang air (Macaranga triloba) (9) |
KAYUTAHUN | Kayu bahan bangunan yang kekuatannya di bawah sepuluh tahun (9) |
KAYUTELUR | Pohon (Xanthophyllum execelsum) (9) |
KAYUTIMUR | Kulit kayu (dari pohon Peltophorum pterocarpum) yang dibuat obat-obatan (9) |
KAYUURANG | Pohon, kayunya keras (Erythroxylon cuneatum) (9) |
KAZAKSTAN | Negara yang terletak di Asia Tengah, beribu kota Astana (9) |
KEABADIAN | Kekekalan; tempat yang abadi (alam baka) (9) |
KEAFIATAN | Kualitas atau keadaan sehat; kesehatan (9) |
KEAGUNGAN | Kemuliaan; kebesaran (9) |
KEAJAIBAN | Keganjilan; keanehan (9) |
KEAKRABAN | Hal atau keadaan akrab; kekariban (9) |
KEAKTIFAN | Kegiatan; kesibukan (9) |
KEAMPUHAN | Kekuatan (yang luar biasa); kesaktian; kemanjuran (tentang obat dan sebagainya); daya pengaruh yang luar biasa; kebanjiran; tergenang air (9) |
KEANGINAN | Kena angin; tertiup angin; telah tersiar (tentang kabar); kena sakit (tentang anak kecil) (9) |
KEASINGAN | Perihal asing; keanehan; kelainan; kesendirian (9) |
KEASYIKAN | Keenakan (sehingga lupa akan hal lain) (9) |
KEBABARAN | Kedapatan sedang melakukan kejahatan (mencuri, merampok, berzina, dan sebagainya); tertangkap basah (9) |
KEBAGUSAN | Perihal bagus; keelokan; keindahan (9) |
KEBAJIKAN | Sesuatu yang mendatangkan kebaikan (keselamatan, keberuntungan, dan sebagainya); perbuatan baik (9) |
KEBAKARAN | Peristiwa terbakarnya sesuatu (rumah, hutan, dan sebagainya); terbakar; mengalami keadaan terbakar; bahaya api (9) |
KEBAKTIAN | Rasa tunduk dan khidmat; perbuatan (pekerjaan) bakti; kesetiaan; perbuatan baik; perbuatan untuk menyatakan bakti kepada Tuhan, di dalamnya berisi doa, pujian, dan khotbah; ibadah (Agama Kristen) (9) |
KEBALIKAN | Lawannya; sebaliknya (9) |
KEBANCIAN | Keadaan penis yang mengecil pada pria atau sebaliknya klitoris yang membesar pada wanita (9) |
KEBAPAKAN | Bersifat seperti bapak (9) |
KEBASAHAN | Terkena basah (9) |
KEBATINAN | Keadaan batin (dalam hati); segala sesuatu yang mengenai batin; ajaran atau kepercayaan bahwa pengetahuan kepada kebenaran dan ketuhanan dapat dicapai dengan penglihatan batin; ilmu yang mengajarkan jalan menuju ke kesempurnaan batin; suluk; tasawuf; ilmu yang menyangkut masalah batin; mistik (9) |
KEBEBALAN | Kebodohan (9) |
KEBEBASAN | Keadaan bebas; kemerdekaan (9) |
KEBEGARAN | Kekerasan hati (9) |
KEBEJATAN | Kerusakan; kebobrokan; keburukan (9) |
KEBEKENAN | Kemasyhuran; ketenaran; kenamaan; keterkenalan (9) |
KEBELAUAN | Kebiru-biruan (Minangkabau) (9) |
KEBELIAAN | Perihal belia; keadaan yang masih remaja (9) |
KEBENARAN | Keadaan (hal dan sebagainya) yang cocok dengan keadaan (hal) yang sesungguhnya; sesuatu yang sungguh-sungguh (benar-benar) ada; kelurusan hati; kejujuran; izin; persetujuan; perkenan; kebetulan (Melayu Jakarta) (9) |
KEBENCIAN | Perasaan benci; sifat-sifat benci; sesuatu yang dibenci (9) |
KEBERATAN | Perihal beratnya suatu benda, tugas, perasaan, penyakit, dan sebagainya; terlampau berat (beratnya melebihi dari yang biasa); berkeberatan; tidak setuju (9) |
KEBERESAN | Keadaan beres; ketertiban (9) |
KEBESARAN | Sifat (keadaan) besar; kemegahan; keagungan; tanda-tanda (pakaian, upacara, alat-alat, dan sebagainya) yang menyatakan ketinggian martabat atau pangkat; terlampau besar (9) |
KEBETULAN | Tidak dengan sengaja terjadi (bertemu, tertangkap, dan sebagainya); tepat atau kena benar (dengan tidak sengaja); keadaan yang terjadi secara tidak terduga (9) |
KEBIASAAN | Sesuatu yang biasa dikerjakan dan sebagainya; pola untuk melakukan tanggapan terhadap situasi tertentu yang dipelajari oleh seorang individu dan yang dilakukannya secara berulang untuk hal yang sama (Antropologi) (9) |
KEBIDANAN | Segala sesuatu mengenai bidan atau cara menolong dan merawat orang beranak (9) |
KEBIJAKAN | Kepandaian; kemahiran; kebijaksanaan; rangkaian konsep dan asas yang menjadi garis besar dan dasar rencana dalam pelaksanaan suatu pekerjaan, kepemimpinan, dan cara bertindak (tentang pemerintahan, organisasi, dan sebagainya); pernyataan cita-cita, tujuan, prinsip, atau maksud sebagai garis pedoman untuk manajemen dalam usaha mencapai sasaran; garis haluan (9) |
KEBIRAHAN | Kegatalan; gatal (9) |
KEBLINGER | Sesat; keliru (Jawa) (9) |
KEBOBOLAN | Tertembus (pertahanan, barisan, dan sebagainya) karena lengah (kiasan); kecurian; kemasukan pencuri (kiasan) (9) |
KEBOCAHAN | Kekanak-kanakan (tentang sifat dan tingkah laku) (9) |
KEBOCORAN | Kena air dari sesuatu yang bocor; perihal bocor (tersiar tentang rahasia dan sebagainya) (9) |
KEBODOHAN | Perihal bodoh; ketidaktahuan; kekeliruan; kesalahan (9) |
KEBOLEHAN | Kepandaian; kemampuan; kebisaan (9) |
KEBOSANAN | Hal bosan; kejemuan; keboyakan; kekenyangan (Melayu Jakarta) (9) |
KEBOYAKAN | Hal atau keadaan yang menjemukan (membosankan); kebosanan; kejemuan (9) |
KEBUGARAN | Hal sehat dan segar (tentang badan); kesegaran (9) |
KEBULATAN | Keadaan (sifat, bentuk) yang bulat; kepaduan; keutuhan; keseluruhan (9) |
KEBULURAN | Kelaparan (9) |
KEBUNRAYA | Kebun yang sangat luas tempat memelihara berbagai tumbuhan, baik untuk penelitian maupun sebagai tempat rekreasi (9) |
KEBUNTUAN | Hal (keadaan) tidak dapat terus; hal (keadaan) buntu (9) |
KEBURUKAN | Keadaan (sifat dan sebagainya) yang buruk; kejelekan (9) |
KEBUSUKAN | Keburukan; kejahatan; kejelekan (9) |
KEBUTUHAN | Yang dibutuhkan; yang diperlukan (9) |
KECABAIAN | Berasa panas karena kena cabai (pada mulut, tangan, bibir, dan sebagainya) (9) |
KECABARAN | Perihal cabar; ketawaran (tentang hati); ketakutan (9) |
KECABUHAN | Kekacauan; kerusuhan; kehebohan; huru-hara (9) |
KECABURAN | Kerusuhan; keributan; kecabuhan (9) |
KECACATAN | Perihal cacat; keburukan; kekurangan (9) |
KECAKAPAN | Kemampuan; kesanggupan; kepandaian atau kemahiran mengerjakan sesuatu (9) |
KECAMATAN | Daerah bagian kabupaten (kota) yang membawahkan beberapa desa atau kelurahan, dikepalai oleh seorang camat; bagian pemerintahan daerah yang dikepalai seorang camat; kantor camat (9) |
KECANDUAN | Kejangkitan suatu kegemaran (hingga lupa hal-hal yang lain); ketagihan akan sesuatu hingga menjadi ketergantungan (pada obat-obatan, minuman, dan sebagainya) (9) |
KECAPAIAN | Merasa sangat capai (lelah, letih); kelelahan; keletihan; perasaan sangat capai (9) |
KECAPASIN | Kecap dengan kandungan garam lebih banyak dan bertekstur lebih encer daripada kecap manis, sering digunakan sebagai pengganti garam dapur (9) |
KECAPIKAN | Kecap yang dihasilkan dari fermentasi ikan, berasa asin (9) |
KECEKATAN | Kecerdikan; kecepatan (ketangkasan) dalam mengerjakan sesuatu (9) |
KECEMARAN | Kekotoran; keburukan (nama dan sebagainya) (kiasan) (9) |
KECEPATAN | Waktu yang digunakan untuk menempuh jarak tertentu; terlampau cepat; tingkat intensitas gerakan di panggung (Kesenian); waktu yang dibutuhkan untuk perpindahan dibagi dengan jarak yang ditempuh (Fisika) (9) |
KECERIAAN | Kebersihan; kesucian; kecerahan sinar (seri) muka (menandakan bahagia, gembira, dan sebagainya) (9) |
KECETEKAN | Perihal cetek; kedangkalan; ketohoran (9) |
KECILHATI | Agak marah; tersinggung (kiasan); hilang keberanian; takut (kiasan); tawar hatinya; kecewa (kiasan) (9) |
KECIMPUNG | Tiruan bunyi air ditepuk keras dengan tangan atau kaki (9) |
KECINTAAN | Yang dicintai; kekasih; kerinduan; perihal cinta kasih; kesedihan; kekhawatiran; menanggung cinta (sedih) (9) |
KECOCOKAN | Perihal cocok; kesamaan; kesesuaian; keakuran; kata sepakat, dan sebagainya (9) |
KECOPETAN | Kehilangan sesuatu karena dicopet orang (9) |
KECSKEMET | Kota di Hungaria (9) |
KECULASAN | Kecurangan; ketidakjujuran; kepalsuan (9) |
KECUPETAN | Perihal cupet; kepicikan (9) |
KECUTHATI | Takut; merasa ngeri; gentar; berdebar-debar hatinya; kecewa (karena merasa berbuat salah) (9) |
KEDAIKOPI | Kedai tempat menyediakan minuman (misalnya kopi, teh) dan makanan kecil (misalnya gorengan, kue-kue, dan sebagainya) (9) |
KEDAISUSU | Toko tempat menjual air susu (segar) (9) |
KEDALAMAN | Jarak dari permukaan sampai ke dasar; dalamnya; kemampuan penguasaan (tentang ilmu) (kiasan); terlalu dalam; lebih dalam daripada yang seharusnya (9) |
KEDALOMON | Ruangan yang berada di rumah induk, berfungsi sebagai kamar bagi anak perempuan (Melayu Jambi) (9) |
KEDAMAIAN | Keadaan damai; kehidupan dan sebagainya yang aman tenteram (9) |
KEDANGKAI | Perdu yang berbatang bongkol, tinggi mencapai 10 m, kulit batangnya dapat dibuat tali, daunnya dibuat obat (Glochidion molle) (9) |
KEDANGKAN | Besi atau loyang yang lengkung untuk melindungi pelatuk senapan; tali pada topi (caping dan sebagainya) yang disangkutkan pada dagu (9) |
KEDAPATAN | Terdapat; didapati; ditemukan; diketahui (9) |
KEDEGILAN | Tabiat tidak mau menuruti nasihat orang; ketegaran (9) |
KEDEMPUNG | Hampir busuk atau menjadi hampa karena dimakan ulat (tentang buah-buahan); tiruan bunyi barang yang jatuh ke air (9) |
KEDENGKIK | Menjadi lemah, tenaga makin berkurang karena berbagai penyakit dan sebagainya (Cachexia) (Kedokteran dan Fisiologi); dalam kondisi badan yang makin melemah karena keadaan gizi makin berkurang akibat sakit (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
KEDODORAN | Tidak rapi karena terlalu besar dan sebagainya (tentang berpakaian); terlalu besar ukurannya (tentang pakaian); kebesaran; tidak mampu melaksanakan sesuatu karena di luar batas kemampuan; keteteran (kiasan); terlepas ikatannya (tentang kain, celana, dan sebagainya) (9) |
KEDOGOLAN | Kebodohan; kebebalan; kedunguan (9) |
KEDONDONG | Pohon tinggi hingga 25 m, buahnya bulat telur, rasanya masam-masam manis, dan bijinya keras berserabut (Spondias dulcis) (9) |
KEDUDUKAN | Tempat kediaman; tempat pegawai (pengurus perkumpulan dan sebagainya) tinggal untuk melakukan pekerjaan atau jabatannya; letak atau tempat suatu benda; tingkatan atau martabat; keadaan yang sebenarnya (tentang perkara dan sebagainya); status (keadaan atau tingkatan orang, badan atau negara, dan sebagainya) (9) |
KEDUNGUAN | Kebodohan; kebebalan; kedogolan (9) |
KEDUNIAAN | Segala sesuatu yang bersifat dunia (tidak kekal dan sebagainya); mengenai dunia; kesenangan hidup (9) |
KEEGOISAN | Perihal egois (9) |
KEEMOSIAN | Perihal emosi (9) |
KEEMPOHAN | Tergenang (terendam) air (9) |
KEFAKIRAN | Kemiskinan (9) |
KEGADISAN | Kemurnian seorang gadis; keperawanan; sifat gadis (9) |
KEGADUHAN | Perihal gaduh; kerusuhan; kekacauan; keributan (9) |
KEGAGAHAN | Kekuatan; keberanian; kekacakan; kemegahan (kebagusan dan sebagainya) (9) |
KEGAGALAN | Perihal gagal; ketidakberhasilan (9) |
KEGAGAPAN | Hal tergagap-gagap atau tersendat-sendat (9) |
KEGALIBAN | Kebiasaan; kelaziman (9) |
KEGANASAN | Kebuasan; kebengisan; kegalakan; kegarangan (9) |
KEGAPAHAN | Kecekatan; ketangkasan (9) |
KEGAWATAN | Kegentingan (situasi); kekritisan (tentang kesehatan); kesulitan (9) |
KEGEGERAN | Kegemparan; kehebohan; keributan (9) |
KEGELAPAN | Tertimpa (mengalami) gelap (malam); kemalaman; tempat dan sebagainya yang gelap; kericuhan; kesulitan mencari jalan pemecahan (kiasan); terlalu gelap (tentang warna) (9) |
KEGEMARAN | Kesukaan; kesenangan; barang apa yang digemari (9) |
KEGEMASAN | Kemarahan; kejengkelan (dalam hati) (9) |
KEGEMUKAN | Perihal gemuk; keadaan gemuk; terlalu gemuk karena makan berlebihan sebagai reaksi terhadap frustrasi psikis (Psikologi) (9) |
KEGENITAN | Kecentilan; terlalu genit (9) |
KEGERAHAN | Kepanasan; kepalakan; merasa tidak tenang karena ada sesuatu yang mengusik (merangsang, mengganggu, dan sebagainya); merasa ingin bergerak (bertindak, meninggalkan tempat, dan sebagainya) (kiasan) (9) |
KEGERAMAN | Kemarahan; kegemasan (9) |
KEGERUHAN | Kecelakaan; kemalangan; kesialan (9) |
KEGETIRAN | Kepahitan; penderitaan atau kesusahan hidup (kiasan) (9) |
KEGIGIHAN | Keteguhan memegang pendapat (atau mempertahankan pendirian dan sebagainya); keuletan (dalam berusaha) (9) |
KEGUGUPAN | Keadaan gugup; kebingungan (9) |
KEGUGURAN | Keluarnya janin dengan tidak disengaja sebelum waktunya lahir; abortus (9) |
KEGUSARAN | Kemarahan (9) |
KEGUYUBAN | Kerukunan (9) |
KEHABISAN | Sudah habis (terpakai atau terjual); kehilangan (9) |
KEHADIRAN | Perihal hadir; adanya (seseorang, sekumpulan orang) pada suatu tempat (9) |
KEHAKIMAN | Urusan hakim dan pengadilan; segala sesuatu yang berkenaan dengan hukum (undang-undang, pengadilan, dan sebagainya) (9) |
KEHALUSAN | Sifat-sifat yang halus; kesopanan; keadaban (9) |
KEHAMPAAN | Kekosongan; kebodohan (kiasan); kekecewaan (kiasan) (9) |
KEHARUMAN | Kewangian; sifat-sifat harum; kemasyhuran; kebaikan nama (kiasan) (9) |
KEHARUSAN | Sesuatu yang harus dilakukan atau yang mesti terjadi (9) |
KEHEBATAN | Kedahsyatan; keistimewaan; keampuhan; kebolehan (9) |
KEHEBOHAN | Kegaduhan; keributan; huru-hara (9) |
KEHERANAN | Keanehan; keajaiban; terheran-heran (9) |
KEHIBUKAN | Perihal hibuk; kesibukan (9) |
KEIKCAWAN | Keik kecil yang dipanggang dalam cetakan kertas yang menyerupai cawan, biasanya diberi krim dan awuran di atasnya (9) |
KEIKOGURA | Keik bertekstur lembut dan lembap, dibuat dengan cara putih telur dikocok terpisah, dan dipanggang dengan bain-marie (9) |
KEIKSIFON | Keik bertekstur lembut dan ringan, dibuat dengan cara putih telur dikocok terpisah, kemudian dicampur dengan adonan utamanya, biasanya berbentuk bulat meninggi dengan lubang di tengahnya (9) |
KEILAHIAN | Hal-hal yang berhubungan dengan Tuhan; ketuhanan (9) |
KEINDAHAN | Sifat-sifat (keadaan dan sebagainya) yang indah; keelokan (9) |
KEINDRAAN | Tempat tinggal Dewa Indra; indraloka (9) |
KEINGINAN | Barang apa yang diingini (diinginkan); perihal ingin; hasrat; kehendak; harapan (9) |
KEINSAFAN | Kesadaran, keyakinan; pengertian yang dalam (9) |
KEINTIMAN | Intimasi; keakraban; kemesraan; kedekatan dengan orang lain melalui proses membuka diri (Psikologi) (9) |
KEJAHATAN | Perbuatan yang jahat (Hukum); sifat yang jahat; dosa; perilaku yang bertentangan dengan nilai dan norma yang berlaku yang telah disahkan oleh hukum tertulis (9) |
KEJAHILAN | Kebodohan; kejailan (9) |
KEJAKSAAN | Kantor jaksa; kekuasaan menuntut perkara (9) |
KEJAMAKAN | Hal yang lazim (lumrah, biasa); bukan hal yang istimewa (9) |
KEJAPMATA | Kedip mata (9) |
KEJELASAN | Perihal jelas; kejernihan; kegamblangan (9) |
KEJELEKAN | Keadaan (perihal) jelek; yang jelek dari (tentang); keburukan (9) |
KEJELUSAN | Perasaan iri hati; kecemburuan (9) |
KEJENUHAN | Kejemuan; kepadatan (tentang udara) (Fisika); keadaan yang menggambarkan kenaikan penyebab tanpa menimbulkan kenaikan hasil (Fisika); kekenyangan (9) |
KEJERIHAN | Kelelahan; kepayahan; kesusahpayahan (9) |
KEJIJIKAN | Ketidaksukaan; perihal jijik (9) |
KEJOHANAN | Perihal sifat pahlawan (seperti keperkasaan, keberanian, kesatriaan, kerelaan berkorban); kepahlawanan (9) |
KEJOROKAN | Sifat jorok; kecabulan; kekotoran (9) |
KEJUARAAN | Pertandingan (perlombaan) untuk memperebutkan gelar juara (9) |
KEJUCEDAR | Keju yang terbuat dari susu sapi, berwarna kuning pucat, makin lama warnanya makin kuning dan bertekstur makin keras (Tata Boga) (9) |
KEJUGOUDA | Keju yang dibuat dari susu sapi, bentuknya bulat dilapisi lilin merah atau kuning, teksturnya lembut dan rasanya manis (9) |
KEJUJURAN | Sifat (keadaan) jujur; ketulusan (hati); kelurusan (hati) (9) |
KEJUMUDAN | Perihal jumud; kebekuan; kemandekan (9) |
KEKABURAN | Perihal (yang bersifat atau berciri) kabur: kekeruhan; kekelaman (9) |
KEKACAUAN | Kekalutan; ketidakberesan; kekusutan; huru-hara (9) |
KEKAGUMAN | Perasaan kagum; ketakjuban; keheranan (9) |
KEKAHATAN | Kekurangan terhadap zat (unsur) tertentu (9) |
KEKALUTAN | Keadaan kalut; kekusutan; kekacauan; kerusuhan (9) |
KEKARIBAN | Keadaan (perihal) karib; perihal persaudaraan (perhubungan kaum keluarga); keeratan (dalam hubungan persahabatan); kebaikan (9) |
KEKASAPAN | Kekesatan (9) |
KEKEBALAN | Keadaan (sifat, hal) kebal; daya tahan; keimunan; kewedukan (9) |
KEKECUTAN | Kengerian (tentang hati, perasaan, dan sebagainya); ketakutan; perihal (yang bersifat, berciri) pengecut (9) |
KEKEDOTAN | Kekuatan (jasmani); kekebalan; kesaktian (dalam ilmu bela diri) (9) |
KEKEJAMAN | Perihal (perbuatan, sifat) yang kejam; kebengisan (9) |
KEKEJUTAN | Kekagetan; keterkejutan (9) |
KEKEKALAN | Perihal (yang bersifat, berciri) tetap selama-lamanya; keabadian; kelestarian (9) |
KEKENESAN | Kegenitan; kemegahan diri (9) |
KEKERAPAN | Perulangan yang berkali-kali; frekuensi (9) |
KEKERASAN | Perihal (yang bersifat, berciri) keras; perbuatan seseorang atau kelompok orang yang menyebabkan cedera atau matinya orang lain atau menyebabkan kerusakan fisik atau barang orang lain; paksaan (9) |
KEKERUHAN | Perihal, keadaan (yang bersifat) keruh; kegentingan (tentang keadaan, suasana, dan sebagainya); kekalutan (9) |
KEKESALAN | Perasaan kesal; kesebalan; kejengkelan; kejemuan (9) |
KEKIKUKAN | Keadaan kikuk; kecanggungan (9) |
KEKLISEAN | Keadaan yang berciri atau bersifat klise; keadaan meniru begitu saja (9) |
KEKOLOTAN | Cara (adat istiadat dan sebagainya) yang kuno; perihal kolot; kekunoan (9) |
KEKOSENAN | Keberanian; kegagahan; kekebalan; keampuhan (9) |
KEKOTORAN | Perihal kotor; kejorokan (9) |
KEKUASAAN | Kuasa (untuk mengurus, memerintah, dan sebagainya); kemampuan; kesanggupan; daerah (tempat dan sebagainya) yang dikuasai; kemampuan orang atau golongan untuk menguasai orang atau golongan lain berdasarkan kewibawaan, wewenang, karisma, atau kekuatan fisik; fungsi menciptakan dan memantapkan kedamaian (keadilan) serta mencegah dan menindak ketidakdamaian atau ketidakadilan (Hukum) (9) |
KEKUDUSAN | Kesucian (9) |
KEKUKUHAN | Perihal (yang bersifat, berciri) kukuh; keteguhan; kekuatan (hati dan sebagainya) (9) |
KEKUSUTAN | Perihal yang kusut; kekacauan (pikiran); kekusutan (hati) (9) |
KELABAKAN | Menggelepar (seperti ayam yang disembelih); bingung (karena kesusahan); susah (kiasan) (9) |
KELABURAN | Lubang yang dalam (untuk menangkap binatang) (9) |
KELAKANJI | Rumput tahunan, bulirannya berujung tajam dan mudah menempel pada pakaian atau bulu-bulu binatang, rumput yang muda dijadikan makanan ternak; bajang-bajang; cerucup; temucut; rumput jarum (Andropogon aciculatus) (9) |
KELAMBAJA | Petang (sore) hari kira-kira pukul empat; warna abu-abu kehitaman seperti warna logam (9) |
KELAMKARI | Cita yang berwarna (9) |
KELANTANG | Mengelantang; menjemur (kain dan sebagainya) di bawah terik matahari (sesudah disabun atau direndam dalam air sabun supaya putih bersih) (9) |
KELAPARAN | Perihal lapar; menderita lapar (karena tidak ada yang dimakan); kekurangan makan; sakit bengkak karena kekurangan makan; kebuluran (9) |
KELASATAS | Golongan masyarakat yang paling atas berdasarkan kekayaan atau tingkat kehidupan sosial (Antropologi) (9) |
KELASBARU | Sekelompok orang yang memiliki hak istimewa dalam bidang politik dan ekonomi karena monopoli administratif yang dipegangnya (Politik dan Pemerintahan) (9) |
KELASBULU | Kelas petinju yang berat badannya sekitar 60 kg (Olahraga) (9) |
KELASIDUA | Pangkat tamtama peringkat terakhir dalam angkatan laut, satu tingkat di bawah kelasi satu (tanda pangkatnya satu balok biru lurus mendatar yang ditempatkan di lengan baju) (9) |
KELASKATA | Kelas atau golongan (kategori) kata berdasarkan bentuk, fungsi, atau maknanya (Linguistik) (9) |
KELASSATU | Golongan terbaik; juara; kelas terendah di tingkat pendidikan (9) |
KELASTERI | Golongan atau kelompok kecil (tak berharga, tak berkuasa, rendah) (9) |
KELASUMUR | Interval umur sebagai dasar klasifikasi vegetasi (Biologi) (9) |
KELATBAHU | Gelang yang dipakai pada lengan atas, terutama pada waktu menari (9) |
KELAWANAN | Kemampuan untuk melawan (bertahan, mencegah) (9) |
KELAYAKAN | Perihal layak (patut, pantas); kepantasan; kepatutan; perihal yang dapat (pantas, patut) dikerjakan (9) |
KELAYAPAN | Bepergian dengan tidak tentu arah dan tujuan; keluyuran; menatap ke sana kemari (tentang pandangan mata) (9) |
KELAZIMAN | Kebiasaan (yang sudah umum); kegaliban (9) |
KELEBARAN | Kelapangan; keluasan (9) |
KELEBATAN | Gerakan cepat (9) |
KELEBIHAN | Lebihnya; sisanya; keadaan melebihi yang biasa; keunggulan; keadaan terlampau banyak (9) |
KELEBURAN | Lubang yang dalam (untuk menangkap binatang besar dan sebagainya); pelubang (9) |
KELEKATAN | Hubungan afektif antara satu individu dengan individu lain yang mempunyai arti khusus (Psikologi) (9) |
KELELAHAN | Perihal (keadaan) lelah; kepenatan; kepayahan; terlalu lelah (9) |
KELELAWAR | Mamalia yang mampu terbang sempurna, memiliki membran atau selaput di antara jari sehingga menyerupai sayap, aktif di malam hari; paniki (Chiroptera) (9) |
KELELERAN | Telantar; tidak terpelihara (9) |
KELEMANTU | Bakal telur yang belum bercangkang dan masih di dalam tubuh unggas (9) |
KELEMAYAR | Binatang jenis lipan kecil yang mengeluarkan liur berbahaya; kalimayah (Orphanaeus brevilabiatus) (9) |
KELEMAYUH | Terna yang tumbuh di hutan-hutan lebat, rimpangnya terbagi dalam ruas-ruas yang pendek, jika terpotong mengeluarkan bau yang tajam, digunakan untuk menangkap belut dan udang air tawar (Homalomena); penyakit yang disebabkan oleh matinya jaringan tubuh; gangraena (9) |
KELEMBUAI | Siput (keong) yang besar, biasanya terdapat di rawa atau di sawah (Ampulla ampullacea) (9) |
KELEMPING | Menggelambir; terkelepai (seperti payudara perempuan tua) (9) |
KELENDARA | Gelang-gelang atau tali pada tiang perahu untuk mengikat andang-andang dengan tiang (Pelayaran) (9) |
KELENTANG | Buah pohon kelor; tiruan bunyi kaleng yang dipukul (9) |
KELENTENG | Tiruan bunyi lonceng dan sebagainya; bangunan tempat memuja (berdoa, bersembahyang) dan melakukan upacara keagamaan bagi penganut Konghucu; biji buah randu (kapuk) (9) |
KELENTING | Kendi besar tanpa cerat tempat membawa air dari sumur (9) |
KELENTUNG | Tiruan bunyi genta sapi; genta yang dibuat dari kayu atau logam (9) |
KELEPASAN | Kebebasan; perihal lepas (dari keadaan yang mengikat dan sebagainya); kehilangan; cuti; liburan; vakansi; (sudah) telanjur (9) |
KELETIHAN | Keadaan (hal) letih; penat; kelelahan; payah sekali; hilang tenaga (9) |
KELEWAHAN | Kelebihan; kemubaziran (9) |
KELEWATAN | Keterlaluan; terlewat (9) |
KELEZATAN | Keenakan; kesedapan; terlampau gemar (kiasan) (9) |
KELICIKAN | Kepandaian memutarbalikkan perkataan; kecurangan; keculasan (9) |
KELICINAN | Sifat (keadaan) licin; kelicikan; kecurangan (9) |
KELIHAIAN | Kepintaran; kecekatan (9) |
KELIHATAN | Terlihat; dapat dilihat; tampak; ternyata; terbukti (9) |
KELILIPAN | Kemasukan kelilip (tentang mata) (9) |
KELIMMUKA | Kelim yang lapisannya dibuat dari kain yang berbeda dari bahan pakaian (Tata Busana) (9) |
KELINGSIR | Penyakit burut, buah pelirnya menjadi besar dan turun (Melayu Jakarta) (9) |
KELINTANG | Harmonika; buah pohon kelor; kelentang (9) |
KELINTING | Giring-giring; genta kecil (Jawa) (9) |
KELIPATAN | Bilangan hasil perbanyakan bilangan yang lain (9) |
KELIWETEN | Pohon yang tumbuh di tepi hutan, buahnya berwarna cokelat, berbentuk bulat, bergerombol atau menempel di percabangan utama, dagingnya berwarna jingga terang, digunakan sebagai bahan baku tuak (Baccaurea sp.) (9) |
KELOGISAN | Perihal masuk akal (9) |
KELOJOTAN | Kejang yang sifatnya bergantian kaku dan lemas secara cepat; kelojot; gerakan berulang karena terkejut; rasa gelisah, cemas, dan panik (kiasan) (9) |
KELOLOSAN | Perihal lolos; keberhasilan dalam melewati ujian, tahapan, dan sebagainya (9) |
KELOMBENG | Kue yang dibuat dari tepung terigu yang adonannya sama dengan adonan untuk roti (9) |
KELOMPANG | Kosong; hampa; kulit telur (buah dan sebagainya) yang sudah kosong (9) |
KELONTANG | Tiruan bunyi kaleng dipukul; alat yang mengeluarkan bunyi seperti kaleng dipukul atau digerak-gerakkan, dipakai untuk mengusir burung dan sebagainya (9) |
KELONTONG | Alat kelentung yang selalu dibunyikan oleh penjaja barang dagangan untuk menarik perhatian pembeli; barang-barang untuk keperluan sehari-hari seperti sabun, sikat gigi, gelas, cangkir, mangkuk (9) |
KELUANGAN | Kelapangan; kesempatan (9) |
KELUANGSA | Keluarga (untuk orang baik-baik); sanak saudara (9) |
KELUBURAN | Lubang di tanah untuk memerangkap binatang (gajah dan sebagainya) (9) |
KELUCAHAN | Keaiban; kecabulan (9) |
KELUGASAN | Hal mengenai yang pokok (yang penting, yang perlu); kesederhanaan; keluguan; kepolosan; perihal tidak berbelit-belit (tentang bahasa, kalimat); tidak bersifat pendapat pribadi; keobjektifan (9) |
KELUHURAN | Kemuliaan; kebesaran (9) |
KELULUSAN | Keguguran (melahirkan anak sebelum masanya); hal (keadaan) lulus (ujian dan sebagainya) (9) |
KELUMPANG | Pohon berbatang lurus, tingginya mencapai 30 m, bunganya berwarna merah, berbau busuk, daunnya mudah rontok, buahnya berupa bumbung, kulit buahnya tebal berwarna merah digunakan sebagai obat untuk menghentikan perdarahan pada hidung, bijinya hitam dapat digunakan sebagai obat batuk, mengandung minyak yang biasa digunakan sebagai minyak goreng atau minyak lampu; genderuwo; jangkang; kepuh (Sterculia foetida) (9) |
KELUNAKAN | Kelembutan (9) |
KELUPASAN | Hasil mengelupaskan (9) |
KELURAHAN | Daerah pemerintahan yang paling bawah yang dipimpin oleh seorang lurah; kantor (rumah) lurah (9) |
KELURUSAN | Perihal lurus; kejujuran (kiasan); bentuk garis lurus pada permukaan Bumi yang menggambarkan patahan-patahan yang terjadi di bumi (Kedirgantaraan) (9) |
KEMACETAN | Hal (keadaan) macet; keadaan ketika tuntutan komunikasi atau pengolahan lebih besar daripada kapasitas sistem (Komputer dan Teknologi Informasi) (9) |
KEMAHALAN | Terlalu tinggi harganya; terlalu mahal (9) |
KEMAHIRAN | Kecakapan (dalam melakukan sesuatu); kemampuan; kepandaian (9) |
KEMAJIRAN | Keadaan tidak dapat beranak; kemandulan (9) |
KEMAMPUAN | Kesanggupan; kecakapan; kekuatan; kekayaan (9) |
KEMANISAN | Perihal rasa manis; kebaikan; kecantikan; terlalu manis (9) |
KEMAPANAN | Hal keadaan mantap; kepuasan dengan diri sendiri (9) |
KEMARAHAN | Hal (keadaan) marah; kegusaran; keberangan (9) |
KEMAROGAN | Liana bertahunan, menjalar, panjang, mencapai 10 m, berbatang lunak, berbentuk segi lima, berambut, berwarna hijau kekuningan, daunnya menjantung, bercangap lima, ujungnya runcing, bunganya berbentuk terompet, bertajuk lima, berwarna kuning, bijinya kecil (Gymnopetalum leucostictum) (Botani) (9) |
KEMASAKAN | Hal (keadaan) masak (yang sebenarnya atau kiasan); terlalu masak; lebih dari masak (tentang masakan, buah, dan sebagainya); kematangan jiwa seseorang dalam proses perkembangan ke arah dewasa (9) |
KEMASUKAN | Dimasuki (dirasuki) roh halus (setan, hantu, dan sebagainya); dimasuki (oleh); ada sesuatu yang masuk (9) |
KEMBALIAN | Hasil mengembalikan; yang dikembalikan (9) |
KEMBANGAN | Rangkaian gerak indah pada permainan pencak yang merupakan ekspresi kelenturan dan keterampilan yang berguna untuk efektivitas serangan, tangkisan, elakan, tangkapan, dan sebagainya, disertai dengan kemampuan gerak tipu dan intelegensi penggunaan situasi (Kesenian) (9) |
KEMEGAHAN | Hal (keadaan) megah; kemuliaan; kemasyhuran; kebesaran (9) |
KEMELIKAN | Keinginan akan memiliki; kelobaan; keserakahan; ketamakan; kerakusan (9) |
KEMELITAN | Perihal ingin tahu; keingintahuan (9) |
KEMENAKAN | Anak saudara baik dari adik maupun dari kakak (9) |
KEMENAKER | Kementerian Ketenagakerjaan (akronim) (9) |
KEMENDANG | Getaran udara (di atas tanah yang kepanasan) (9) |
KEMENDESA | Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (akronim) (9) |
KEMENPORA | Kementerian Pemuda dan Olahraga (akronim) (9) |
KEMERAKAN | Pohon, dipakai untuk penghijauan (9) |
KEMESTIAN | Hal yang pasti (tentu); kepastian; hal yang harus (wajib); keharusan; kewajiban (9) |
KEMESUMAN | Hal (keadaan) mesum; kekotoran; perbuatan yang tidak senonoh (keji, cabul, buruk) (9) |
KEMOLALAN | Konsentrasi larutan yang dinyatakan dalam banyaknya mol zat terlarut per kilogram pelarut; molalitas (Kimia) (9) |
KEMOLARAN | Konsentrasi larutan yang dinyatakan dalam banyaknya mol zat terlarut per desimeter kubik larutan; molaritas (Kimia) (9) |
KEMOLEKAN | Keelokan; kecantikan (9) |
KEMOLISIS | Pelarutan materi organik yang terjadi selama peluruhan, yang disebabkan oleh reaksi kimia dan bukan oleh bakteri (Kimia) (9) |
KEMPATEBU | Benda berat yang digunakan untuk mengempa tebu supaya keluar airnya; apitan tebu (9) |
KEMUDAHAN | Perihal mudah; sesuatu yang dapat mempermudah dan memperlancar usaha (9) |
KEMUJURAN | Keuntungan; kebahagiaan (9) |
KEMULIAAN | Hal (keadaan) mulia; keluhuran; keagungan; kehormatan (9) |
KEMULUSAN | Perihal (keadaan) mulus (halus, lancar) (9) |
KEMUNGKUS | Tidak dapat menetas dan busuk (tentang telur); tembelang (9) |
KEMUNTING | Perdu, tinggi hingga 4 m, daun yang ditumbuk digunakan untuk mengobati luka, buahnya kecil berwarna merah kehitam-hitaman, dapat dimakan atau dibuat selai; karamunting; keramunting (Rhodomyrtus tomentosa) (9) |
KEMURAHAN | Perihal murah; terlalu murah; kebaikan; kelimpahan (9) |
KEMURAMAN | Perihal muram; kesuraman (9) |
KEMURNIAN | Perihal murni; keaslian; kesucian; kebersihan (9) |
KENABADAN | Kondisi ketika bola mengenai bagian badan yang terlarang atau terbawa oleh bagian badan tertentu (tentang hoki) (Olahraga) (9) |
KENADAKWA | Dituntut dalam perkara; dituduh (9) |
KENAHUKUM | Dijatuhi hukuman (yang diputuskan oleh hakim) (9) |
KENAJISAN | Kekotoran; kecemaran (9) |
KENAKALAN | Sifat nakal; perbuatan nakal; tingkah laku secara ringan yang menyalahi norma yang berlaku dalam suatu masyarakat (9) |
KENALOTRE | Mendapat uang (barang dan sebagainya) dari undian; beruntung besar (9) |
KENAPUKUL | Kena ketuk (diketuk); kena rugi (marah, tipu, dan sebagainya) (kiasan) (9) |
KENASAKAL | Dipukul; dianiaya; disakal (9) |
KENDALIAN | Hasil mengendalikan (9) |
KENDANGAN | Bergendang; memukul gendang (9) |
KENDARAAN | Sesuatu yang digunakan untuk dikendarai atau dinaiki (seperti kuda, kereta, mobil) (9) |
KENDAYANG | Daun kelapa yang sudah menguning dan hampir kering (9) |
KENEMATIK | Ilmu tentang kenem (Linguistik) (9) |
KENGERIAN | Perasaan ngeri; hal ngeri; ketakutan (9) |
KENNEWICK | Kota di Amerika Serikat (9) |
KENOFOBIA | Fobia terhadap ruangan kosong (Psikologi) (9) |
KENUDISAN | Nudisme; aliran dari perkumpulan hidup telanjang; hidup telanjang (9) |
KENYAHTAU | Suku bangsa yang mendiami beberapa desa di Kabupaten Bulungan dan Kabupaten Kutai, Kalimantan Timur; Lepo Tau (9) |
KENYATAAN | Hal yang nyata; yang benar-benar ada; terbukti; bukti(nya) (9) |
KEPACAKAN | Kemahiran; kepandaian (9) |
KEPADATAN | Perihal (keadaan) padat; jumlah ikan atau organisme lain dalam satuan volume atau luasan tertentu (Perikanan) (9) |
KEPAHIANG | Kabupaten di Provinsi Bengkulu; ibu kota Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu (9) |
KEPAHITAN | Perihal pahit; rasa pahit; kesukaran dan kesusahan (kiasan) (9) |
KEPAKARAN | Keahlian (9) |
KEPALAAIR | Ujung atau permulaan banjir (yang paling depan); lidah air (9) |
KEPALADUA | Memihak ke sana sini (tidak hanya kepada satu pihak) (9) |
KEPALAKAN | Kepanasan (9) |
KEPALANOT | Bagian not, bentuknya bulat telur dan condong ke kanan (Musik) (9) |
KEPALSUAN | Perihal palsu; kelancungan; kecurangan dan sebagainya (9) |
KEPANASAN | Perihal (keadaan) panas; keadaan merasa panas; kena panas matahari; terlampau panas; kepalakan (9) |
KEPANGSEK | Tepat mengenai (sasaran) (Melayu Jakarta); menyentuh hati (kiasan) (9) |
KEPANIKAN | Kegugupan (kebingungan dan ketakutan); kecemasan (9) |
KEPASIFAN | Hal atau keadaan pasif (9) |
KEPASTIAN | Perihal (keadaan) pasti; ketentuan; ketetapan (9) |
KEPATIHAN | Kepatuhan; ketaatan; tempat tinggal (kantor) patih; jabatan patih (9) |
KEPATUHAN | Sifat patuh; ketaatan; kepatihan (9) |
KEPATUTAN | Pertimbangan; pendapat; kepantasan; kelayakan; kesesuaian; kecocokan (9) |
KEPAYAHAN | Kelelahan; kesukaran; kesusahan; menderita lelah (sukar, susah, dan sebagainya); kehabisan tenaga (9) |
KEPEDARAN | Kekesalan hati (9) |
KEPEDIHAN | Rasa pedih; kesakitan hati; sangat sakit (9) |
KEPEJALAN | Keadaan padat keras dan tidak berongga; keadaan pejal (9) |
KEPELIKAN | Keanehan; kerumitan; kesulitan; kesukaran (9) |
KEPELITAN | Perihal (yang bersifat, berciri) pelit atau kikir; kekikiran (9) |
KEPENATAN | Kelelahan; kepayahan (9) |
KEPENCONG | Buah pohon kepayang, bijinya direbus hingga masak dan diperam dalam abu selama satu bulan, biasa dipakai untuk bumbu masak rawon; keluak (Minangkabau) (9) |
KEPERAKAN | Berwarna putih seperti perak (tentang rambut dan sebagainya) (9) |
KEPERGIAN | Hal pergi; keberangkatan; kematian; hal meninggal dunia (kiasan) (9) |
KEPERIHAN | Kepedihan; kesakitan; perasaan tidak senang (tidak gembira dan sebagainya); kepahitan; kepedihan (perasaan) (9) |
KEPERLUAN | Keharusan; kemestian; hal yang perlu; kepentingan; kebutuhan (barang yang diperlukan); maksud; tujuan (9) |
KEPESATAN | Kemajuan dengan cepat; kecepatan (9) |
KEPETAHAN | Perihal petah; kefasihan berbicara (9) |
KEPIATUAN | Perihal kesendirian, tidak bersanak saudara (9) |
KEPICIKAN | Kekurangan (tentang pengetahuan dan sebagainya); kekurangan (uang dan sebagainya); perihal tidak luas atau lebar (9) |
KEPIKEMAS | Kumbang berbentuk seperti kura-kura sebesar kuku ibu jari tangan, sayap depan keras seperti perisai yang lebar dan berwarna keemas-emasan (Aspidimorpha miliaris) (9) |
KEPINDING | Kutu berwarna merah yang mengisap darah manusia, biasa hidup di sela-sela tempat duduk atau tempat tidur (kursi, tikar, dipan, dan sebagainya.); kutu busuk; bangsat; adi; pijat-pijat (9) |
KEPOLARAN | Polaritas (9) |
KEPOLOSAN | Kesederhanaan (tentang sikap dan tingkah laku); kejujuran (pikiran, hati, dan sebagainya) (9) |
KEPOMPONG | Bingung; kebingungan; gelisah (Minangkabau); bakal serangga (kupu-kupu) yang berada dalam stadium (kehidupan) ketiga sebelum berubah bentuk menjadi kupu-kupu atau serangga, biasanya terbungkus dan tidak bergerak (9) |
KEPONAKAN | Anak saudara; kemenakan (9) |
KEPRABUAN | Tanda-tanda kebesaran (kerajaan) (9) |
KEPULASAN | Perihal tertidur nyenyak; (tidur) terlalu pulas (9) |
KEPULAUAN | Gugusan beberapa buah pulau; kumpulan pulau (9) |
KEPUNAHAN | Perihal punah; kemusnahan (9) |
KEPUNDUNG | Pohon, tinggi mencapai 25 m, kayunya kuat, cocok untuk bangunan rumah dan perahu, buahnya berbentuk bulat, berwarna hijau kekuning-kuningan, daging buahnya berwarna putih kekuning-kuningan, rasanya masam manis; menteng (Baccaurea racemosa) (9) |
KEPUNYAAN | Yang dipunyai (oleh); milik (9) |
KEPUTIHAN | Agak putih warnanya; tampak putih; terlalu putih; penyakit pada kelamin wanita yang ditandai dengan keluar lendir putih yang menyebabkan rasa gatal (9) |
KEPUTRAAN | Tempat tinggal anak-anak laki-laki raja di keraton; kelahiran (tentang anak raja) (9) |
KEPUTUSAN | Perihal yang berkaitan dengan putusan; segala putusan yang telah ditetapkan (sesudah dipertimbangkan, dipikirkan, dan sebagainya); ketetapan; sikap terakhir (langkah yang harus dijalankan); kesimpulan (tentang pendapat); hasil pemeriksaan (tentang ujian); kehabisan (tentang uang, makanan, dan sebagainya); menderita kekurangan (9) |
KERAGAMAN | Perihal ragam; kerukunan (9) |
KERAHBAJU | Kerah yang berfungsi menutupi tubuh bagian atas seperti leher dan dada (Tata Busana) (9) |
KERAHBIRU | Berkaitan dengan pekerjaan yang lebih membutuhkan kekuatan fisik daripada kecerdasan mental atau otak, misalnya kuli, supir, dan sebagainya (kiasan) (9) |
KERAHCINA | Kerah mandarin; kerah tegak (Tata Busana) (9) |
KERAHDASI | Kerah terbuat dari tali panjang berbahan lembut dengan kerung leher bulat, bagian depan disimpulkan dengan berbagai bentuk (Tata Busana) (9) |
KERAHIMAN | Sifat belas kasih; hal rahim (9) |
KERAHPITA | Kerah panjang melingkari leher, kedua ujungnya dibentuk menjadi pita di depan (Tata Busana) (9) |
KERAHPOLO | Kerah berujung runcing menghadap ke bawah, dilengkapi dengan kancing yang dipasang pada ban sepanjang setengah dada (Tata Busana) (9) |
KERAHSYAL | Kerah lebar menghadap ke bawah dengan kelepak panjang membulat, sebagian menyilang di depan (Tata Busana) (9) |
KERAHTOGA | Kerah terbuat dari sehelai bahan dengan lebar bervariasi dan panjang hingga batas dada; kerah berta (Tata Busana) (9) |
KERAHWARU | Garis leher berbentuk jantung hati di bagian depan, biasanya diaplikasikan pada pakaian wanita (Tata Busana) (9) |
KERAJINAN | Perihal rajin; kegiatan; kegetolan; barang yang dihasilkan melalui keterampilan tangan (seperti tikar, anyaman, dan sebagainya); perusahaan (kecil) yang membuat barang-barang sederhana, biasa mengandung unsur seni (9) |
KERAKBUMI | Kulit bumi terluar yang keras; lapisan terluar bumi yang padat (Geografi dan Geologi) (9) |
KERAKNASI | Nasi yang keras dan hangus yang melekat pada dasar periuk (9) |
KERAKROTI | Lapisan roti yang keras (pada lapisan luar) (9) |
KERAKUSAN | Perihal rakus; ketamakan; kelobaan; keserakahan; kemelikan (9) |
KERAMAHAN | Sifat ramah; kebaikan hati dan keakraban (dalam bergaul) (9) |
KERAMAIAN | Hal ramai; keadaan ramai; tontonan (perayaan dan sebagainya) (9) |
KERAMBOJA | Tumbuhan menjalar, buahnya bulat dan besar, berwarna hijau dan halus, daging buahnya berwarna kuning, atau merah banyak mengandung air dan manis, ada yang berbiji dan ada pula yang tidak berbiji; tembikai; mendikai; semangka (Citrullus vulgaris) (9) |
KERAMIKUS | Pencipta barang keramik sebagai seni; pekeramik (9) |
KERAMPAGI | Pisau cukur; pisau lipat (9) |
KERAMPANG | Bagian antara anus dan alat kelamin luar; perineum; kelangkang (Anatomi) (9) |
KERANBOLA | Keran yang dipasang dengan bola berlubang yang mengatur aliran air ataupun suhunya (9) |
KERANCANG | Bordiran; sulaman; kerawangan (9) |
KERANCUAN | Hal rancu; kekacauan; kerincuan; pengacauan atau hasil penggabungan dua bentuk yang secara tidak sengaja atau tidak lazim dihubung-hubungkan (Linguistik) (9) |
KERANGKAI | Pohon tinggi hingga 30 m, kayunya keras, dipakai sebagai bahan pembuat lingkar roda, tangkai cangkul (Quercus rajah) (9) |
KERANJANG | Bakul besar yang anyamannya kasar-kasar (9) |
KERANTONG | Bunyi-bunyian dibuat dari bambu atau kayu berongga (dibunyikan atau dipukul untuk menyatakan tanda waktu atau tanda bahaya atau untuk mengumpulkan massa); kentungan; kentung-kentung (9) |
KERAPATAN | Keadaan rapat; kepekatan; kekentalan (9) |
KERAPKALI | Acap kali; sering kali; berkali-kali (9) |
KERAPPATI | Membunuh dengan diam-diam (9) |
KERAPUHAN | Perihal rapuh; kelemahan (hati dan sebagainya) (9) |
KERASHATI | Tidak lekas putus asa; tidak akan berhenti bekerja sebelum yang dicita-citakan tercapai (9) |
KERASUKAN | Kemasukan (roh jahat dan sebagainya); kesurupan (9) |
KERATITIS | Peradangan pada selaput bening mata (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
KERATOSIS | Penyakit kulit yang ditandai oleh tumbuhnya lapisan tanduk secara berlebihan; bagian kulit yang lapisan tanduknya berlebihan (9) |
KERATSINI | Kota di Yunani (9) |
KERAWITAN | Lagu (gending) permulaan pertunjukan wayang; seni suara (gamelan) (9) |
KERBAUAIR | Kerbau yang biasa hidup di daerah yang berawa-rawa, terdapat di India (9) |
KERECOKAN | Perihal recok; keributan; keonaran (9) |
KEREGENAN | Kabupaten (9) |
KEREMAHAN | Perihal konsistensi tanah yang bersifat mudah pecah (9) |
KEREMPENG | Sangat kurus sehingga tulang rusuk tampak menonjol (9) |
KEREMPUNG | Perut sebelah bawah (9) |
KERENCANG | Tiruan bunyi rantai bersentuhan (9) |
KERENCUNG | Tiruan bunyi, hampir sama dengan bunyi kerencang (9) |
KERENDANG | Urang-aring; orang-aring (Pouzolzia zeylanica); wadah penyimpanan benih ikan sebelum diangkut ke tempat lain (9) |
KERENGKAM | Lumut laut (9) |
KERENTANG | Tiruan bunyi berdentam-dentam atau berdentang-dentang; tiruan gerentang; kerentam (9) |
KERENTING | Bunyi denting atau dencing (9) |
KEREPOTAN | Kesibukan; kewalahan (9) |
KERESIKAN | Kebersihan (9) |
KERETAAPI | Kereta yang terdiri atas rangkaian gerbong (kereta) yang ditarik oleh lokomotif, dijalankan dengan tenaga uap (atau listrik), berjalan di atas rel (rentangan baja dan sebagainya), digunakan untuk kendaraan umum (9) |
KERETAPOS | Kereta yang mengangkut surat-surat pos (9) |
KERETAREL | Kendaraan rel yang bergerak dengan tarikan sendiri yang didesain untuk mengangkut penumpang (9) |
KERIANGAN | Kesukaan; kegembiraan (9) |
KERIBUTAN | Kegemparan; kerusuhan; kekacauan (9) |
KERICUHAN | Kekacauan; kerusuhan (kecil) (9) |
KERINCING | Bunyi berdencing-dencing; instrumen musik, terdiri atas lingkaran logam yang dipasangi simbal-simbal kecil (9) |
KERINDING | Seruling dibuat dari pelepah enau (9) |
KERINDUAN | Perihal rindu; keinginan dan harapan (akan bertemu) (9) |
KERINJANG | Mengerinjang; melangkah-langkahkan (menjejak-jejakkan) kaki (9) |
KERINJING | Pohon yang dapat mencapai tinggi 40 m, batangnya lurus, kayunya kuat dan tidak diserang rayap, dibuat bahan bangunan rumah, tiang jembatan, dan sebagainya (Bischofia javanica) (9) |
KERINTING | Siput (kerang) yang diasinkan (9) |
KERISAUAN | Kerusuhan (hati); kegelisahan (9) |
KERISIKAN | Bunyi berkerisik (9) |
KERISSARI | Keris yang berbentuk ular menjalar (berkeluk sembilan); keris parung (9) |
KERJARAJA | Kerja paksa; kerja rodi (9) |
KERJARODI | Kerja paksa; kerja raja (9) |
KERJASAMA | Kegiatan atau usaha yang dilakukan oleh beberapa orang (lembaga, pemerintah, dan sebagainya) untuk mencapai tujuan bersama (9) |
KERLINGAN | Pandangan mata melirik; lirikan (9) |
KERMANICI | Lauk yang dibuat dari daging sapi atau babi (9) |
KEROBOHAN | Runtuhan; reruntuhan; puing (9) |
KEROFOBIA | Fobia terhadap perasaan senang; hedonofobia (Psikologi) (9) |
KERONCANG | Kerajang (akronim) (9) |
KERONCONG | Tiruan bunyi seperti bunyi giring-giring; tiruan bunyi perut yang lapar (kiasan); alat musik petik berupa gitar kecil berdawai empat atau lima (Musik); irama (langgam) musik yang ciri khasnya terletak pada permainan alat musik keroncong, yaitu kendang, selo, dan gitar melodi yang dimainkan secara beruntun (Musik); jenis orkes yang terdiri atas biola, seruling, gitar, ukulele, banyo, selo, dan bas (Musik); binggel (Madura) (9) |
KEROYALAN | Perihal royal; keborosan (9) |
KEROYOKAN | Serangan beramai-ramai (orang banyak); perkelahian beramai-ramai (9) |
KERPUBESI | Senyawaan besi dan belerang (menyerupai emas) (Geografi dan Geologi) (9) |
KERTAJAYA | Raja terakhir Kediri yang memerintah pada tahun 1200-1222 Masehi (9) |
KERUBINAN | Malaikat (dewa) (9) |
KERUBUTAN | Serbuan beramai-ramai untuk melihat sesuatu, membeli, dan sebagainya (9) |
KERUHBUMI | Ukuran panjang (2–3 mil) (9) |
KERUHHATI | Perasaan yang kurang baik (9) |
KERUKUNAN | Perihal hidup rukun; rasa rukun; kesepakatan (9) |
KERUMITAN | Perihal rumit; kesulitan; kesukaran; kesusahan (9) |
KERUMUNAN | Kumpulan orang dan sebagainya yang tidak teratur dan bersifat sementara (9) |
KERUNTING | Genta yang dibuat dari kayu (dipasang pada leher lembu, kerbau) (9) |
KERUNTUNG | Tabung; bakul beranyam rapat dan bertali (untuk menyimpan ikan dan sebagainya) (Minangkabau) (9) |
KERUPUKAN | Kebingungan; tergopoh-gopoh; gugup (9) |
KERUPUKMI | Kerupuk yang berbentuk seperti mi (9) |
KERUSUHAN | Perihal rusuh (tidak aman); keributan; kekacauan; huru-hara; perihal rusuh (9) |
KERUTMUKA | Lipatan kulit pada dahi; kerut pada muka yang timbul karena ketuaan sesuai dengan jenis kelamin ternak (sehingga dapat juga digunakan untuk memilih calon induk atau calon pejantan) (Peternakan) (9) |
KERUWETAN | Kekusutan; kekalutan; kesulitan (9) |
KESABARAN | Ketenangan hati dalam menghadapi cobaan; sifat tenang (sabar) (9) |
KESADAHAN | Sifat air yang menyebabkan pembentukan sisa yang tidak larut apabila digunakan sabun dan yang menyebabkan pembentukan kerak pada dinding ketel (Kimia) (9) |
KESADARAN | Keinsafan; keadaan mengerti; hal yang dirasakan atau dialami oleh seseorang (9) |
KESADISAN | Sadisme (9) |
KESAHIHAN | Perihal sahih; kebenaran; kesempurnaan (9) |
KESAKITAN | Terasa sakit; menderita (rasa) sakit; perasaan sakit (9) |
KESAKSIAN | Keterangan (pernyataan) yang diberikan oleh saksi (9) |
KESAKTIAN | Kepandaian (kemampuan) berbuat sesuatu yang bersifat gaib (melampaui kodrat alam); kekuasaan gaib (9) |
KESALAHAN | Perihal salah; kekeliruan; kealpaan; tidak sengaja (berbuat sesuatu) (9) |
KESALEHAN | Ketaatan (kepatuhan) dalam menjalankan ibadah; kesungguhan menunaikan ajaran agama (9) |
KESAMARAN | Kegelapan; perihal samar; ketidakjelasan; ketidakterangan (kiasan) (9) |
KESAMPING | Menuju arah samping (9) |
KESEBALAN | Kekesalan; kedongkolan (9) |
KESEBATAN | Kecepatan; ketangkasan (9) |
KESEDAPAN | Perihal sedap; kenyamanan; kesenangan (9) |
KESEDIAAN | Kesanggupan (kerelaan) untuk berbuat sesuatu; kesudian (9) |
KESEDIHAN | Perasaan sedih; dukacita; kesusahan hati (9) |
KESEGANAN | Perasaan tidak mau (malas dan sebagainya); keengganan; ketidaksudian; perasaan malu (takut dan hormat) (9) |
KESEGARAN | Keadaan (hal, sifat, dan sebagainya) segar; kenyamanan; kesehatan (9) |
KESEHATAN | Keadaan (hal) sehat; kebaikan keadaan (badan dan sebagainya) (9) |
KESELAPAN | Kemasukan setan; silap ingatan (karena sangat marah dan sebagainya) (9) |
KESEMARAN | Perihal dimabuk cinta; perihal gila berahi (9) |
KESEMUTAN | Berasa senyar (geranyam) pada anggota badan, seperti digigit semut, terutama kaki dan tangan (karena lama duduk tanpa bergerak-gerak atau tertekan terlalu lama dan sebagainya) (9) |
KESENAKAN | Menderita senak (perut, dada, hati, dan sebagainya) (9) |
KESENDUAN | Keadaan (hal) sedih, duka, dan sebagainya; kesedihan; kedukaan (9) |
KESENGGOL | Tersenggol; tersentuh; tersinggung (9) |
KESENGSEM | Tersengsem; sangat tertarik hati sehingga terlupa diri; sangat asyik; sangat berahi; jatuh cinta (9) |
KESENJAAN | Sudah terlalu petang (hampir malam); kepetangan; kemalaman (9) |
KESEPUHAN | Rumah adat di Jawa Barat; golongan yang terdiri atas orang-orang lanjut usia yang sangat dihormati oleh warga desa yang berfungsi sebagai penasihat kepala desa (9) |
KESERUDUK | Terseruduk (9) |
KESESAKAN | Kesempitan; kepicikan; kesukaran (kekurangan dan sebagainya) (9) |
KESESATAN | Kebingungan; kesalahan jalan atau pikiran; kekeliruan; sesuatu yang sesat (kiasan) (9) |
KESETIAAN | Keteguhan hati; ketaatan (dalam persahabatan, perhambaan, dan sebagainya); kepatuhan (9) |
KESIAGAAN | Keadaan siaga; kesiapan; siap sedia (9) |
KESIANGAN | Dikenai siang; terlalu siang; terlambat (kiasan) (9) |
KESIBUKAN | Perihal (yang bersifat) sibuk; sesuatu (usaha dan sebagainya) yang harus dikerjakan; kegiatan (9) |
KESIGAPAN | Keadaan (perihal) sigap; ketangkasan (bergerak atau bertindak disertai semangat yang tinggi) (9) |
KESISIPAN | Kemasukan duri dan sebagainya dalam daging, di sela gigi (9) |
KESISIRAN | Tertusuk duri; kesisipan (Minangkabau) (9) |
KESOMPLOK | Tersampuk; tertumbuk; terlanggar (Melayu Jakarta); kehabisan uang (biaya) (Melayu Jakarta); tersomplok (9) |
KESOPANAN | Adat sopan santun; tingkah laku (tutur kata) yang baik; tata krama; keadaban; peradaban; kesusilaan (9) |
KESUBURAN | Hal (keadaan) subur; kemampuan menghasilkan keturunan (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
KESUDAHAN | Akhir; penghabisan; akibat; kesempurnaan; akhirnya; kemudian (9) |
KESUKARAN | Hal (keadaan dan sebagainya) sukar; kesulitan; kesusahan; menderita susah, kekurangan, kemiskinan, dan sebagainya (9) |
KESULITAN | Keadaan yang sulit; sesuatu yang sulit; kesukaran; kesusahan (9) |
KESUMBANG | Ikan laut yang panjangnya mencapai 200 cm, pangkal sirip dada terletak jauh di bawah garis tengah tubuh, bibir bawah pendek, sirip dada memiliki empat filamen, jumlah gurat sisi 71-80, kepala dan dada gelap keperakan, bagian ventral lebih cerah, tepi anterior dari sirip punggung pertama dan kedua berwarna kehitaman, hidup di perairan tropis dengan kedalaman 23 m, tersebar di perairan Indo-Pasifik Barat; baling; kurau; senangin (Eleutheronema tetradactylum) (9) |
KESUNANAN | Daerah sunan (9) |
KESUNYIAN | Perihal sunyi; keheningan; kelengangan; kesenyapan; merasa sunyi (karena seorang diri dan sebagainya); kesepian (9) |
KESURAMAN | Perihal suram; keadaan suram; kemuraman (9) |
KESURUPAN | Kemasukan (setan, roh) sehingga bertindak yang aneh-aneh (9) |
KESUSAHAN | Menderita susah; kesedihan; kesukaran; kesulitan; kemiskinan (9) |
KESUSUPAN | Berhasil disusupi; kemasukan; kesisipan (9) |
KETABAHAN | Perihal tabah; keadaan tabah; ketetapan hati; kekuatan hati (9) |
KETAGIHAN | Terus-menerus meminta (ingin); merasa sangat ingin akan sesuatu (merokok, minum kopi, dan sebagainya) karena sudah menjadi kebiasaan (9) |
KETAHANAN | Perihal tahan (kuat); kekuatan (hati, fisik); daya tahan (9) |
KETAHIRAN | Kebersihan, kesucian; kemurnian (9) |
KETAKSAAN | Perihal taksa; kekaburan; keraguan (tentang makna); ambiguitas (9) |
KETAKUTAN | Perihal takut; rasa takut; keadaan takut; keseganan; kekhawatiran; kegelisahan; dalam keadaan takut; menderita takut (khawatir gelisah) (9) |
KETAMAKAN | Hal tamak; keinginan untuk selalu memperoleh (harta dan sebagainya) sebanyak-banyaknya; kelobaan; keserakahan; kerakusan; kemelikan |
KETAMBATU | Sangat bakhil (kedekut) (kiasan) (9) |
KETANURAP | Nasi ketan yang diberi kelapa parut yang sudah dicampur dengan sedikit garam (Tata Boga/Melayu Jakarta) (9) |
KETAPAKAN | Tempat kehormatan dalam balai penghadapan (9) |
KETEDUHAN | Keredaan; ketenangan; (perihal) keadaan teduh (9) |
KETEGAKAN | Perihal tegak; kedudukan (9) |
KETEGAPAN | Kegagahan (badan); kekuatan; keteguhan (9) |
KETEGARAN | Kekerasan hati (9) |
KETEGASAN | Kejelasan; kepastian; keterangan yang jelas (pasti) (9) |
KETEGUHAN | Kekuatan atau ketetapan (hati, iman, niat, dan sebagainya); kekukuhan (9) |
KETEGUKAN | Kesedakan (9) |
KETEGURAN | Keadaan sakit karena diganggu hantu; kesambet; terkesima (9) |
KETEKUNAN | Perihal tekun; kekerasan dan kesungguhan (bekerja); keasyikan (9) |
KETELAPAN | Hal daya tembus terhadap sesuatu; permeabilitas (9) |
KETELORAN | Salah ucapan (lafal) (9) |
KETELUMAN | Terganggu pertumbuhannya karena tertutupi oleh pohon lain (tentang pohon) (9) |
KETENARAN | Kemasyhuran; kenamaan; keterkenalan; kebekenan (9) |
KETENTUAN | Sesuatu yang sudah tentu atau yang telah ditentukan; ketetapan; kepastian (9) |
KETEPATAN | Hal (keadaan, sifat) tepat; ketelitian; kejituan (9) |
KETERFASE | Beda fase yang negatif antara suatu besaran yang berubah secara sinusoidal dan frekuensi yang sama jika fase negatif (Fisika) (9) |
KETERUSAN | Keadaan terlewati (9) |
KETETALAN | Perihal tetal; keadaan tidak berongga (9) |
KETETAPAN | Hal (keadaan) tetap; ketentuan; kepastian; keteguhan (hati, niat, dan sebagainya); ketabahan (hati); kekerasan (hati, kemauan); keputusan; beslit (pengangkatan dan sebagainya) (9) |
KETETERAN | Dalam keadaan keteter; tidak dapat bekerja dengan baik, tidak cepat selesai; keadaan terdesak oleh banyaknya pekerjaan, tenggat, serangan, dan sebagainya (9) |
KETEWASAN | Kekalahan; kecelakaan; bencana; kematian (dalam perang) (9) |
KETIADAAN | Perihal tidak adanya ...; kekurangan; kepicikan (uang); hal tidak ada apa-apa (9) |
KETIDURAN | Tempat (balai-balai dan sebagainya) untuk tidur; tidak sengaja tidur; tertidur (9) |
KETIMBANG | Kata untuk menandai perbandingan (dengan); daripada (9) |
KETIMURAN | Segala sesuatu mengenai benua atau bangsa Asia (9) |
KETINTING | Perahu yang menggunakan motor luar dengan poros panjang yang dipasang di sisinya, dapat dibenamkan ke dalam air atau diangkat ke permukaan air (9) |
KETOHORAN | Kekeringan; kehausan; kehabisan (uang dan sebagainya) (kiasan) (9) |
KETOKKAYU | Memungut cukai secara ilegal dari pemilik kayu (kiasan/Melayu Riau) (9) |
KETOLOLAN | Kebodohan; kebebalan (9) |
KETONEMIA | Hal terdapatnya zat keton dalam jumlah berlebihan dalam darah (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
KETONURIA | Hal terdapatnya zat keton dalam jumlah berlebihan dalam air seni (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
KETTERING | Kota di Inggris dan Amerika Serikat (9) |
KETUAMUDA | Wakil ketua (9) |
KETUANGAN | Hal curah (9) |
KETUAUMUM | Jabatan tertinggi dari suatu organisasi (partai, lembaga, panitia, dan sebagainya) (9) |
KETUHANAN | Sifat keadaan Tuhan; segala sesuatu yang berhubungan dengan Tuhan; kepercayaan kepada Tuhan; dasar percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa (9) |
KETUKPALU | Mengesahkan; memutuskan (kiasan) (9) |
KETUKTILU | Tarian pergaulan khas Sunda antara laki-laki dan perempuan, diiringi dengan gamelan (9) |
KETULAHAN | Menderita celaka (sakit, sengsara) karena tertimpa tulah; kena tulah (9) |
KETULARAN | Kena penyakit yang menular; kejangkitan (9) |
KETULENAN | Perihal tulen; keaslian; kemurnian (9) |
KETULUSAN | Kesungguhan dan kebersihan (hati); kejujuran (9) |
KETUMPANG | Terna tegak yang berbau busuk, tumbuh di tempat lembap, digunakan sebagai campuran obat kejang perut (Dysophylla auricularia); gulma yang tingginya mencapai 75 cm, berdaun agak lebar, permukaan daun ditutupi rambut kasar, bunga berwarna putih; songgolangit (Tridax procumbens) (9) |
KETURUNAN | Manusia, binatang, atau tanaman yang diturunkan dari yang sebelumnya; kemasukan (orang halus dan sebagainya); hal turun; menderita atau mendapat sesuatu (penyakit dan sebagainya) yang menurun dari generasi sebelumnya (9) |
KETUUDENG | Kain kepala yang sudah dibentuk sebagai ketu (9) |
KEUKENHOF | Taman bunga di Belanda (9) |
KEUSKUPAN | Wilayah atau daerah yang menjadi wewenang uskup; seluk-beluk (tugas) uskup (9) |
KEUSREKAN | Kegelisahan; ketidaktenangan; keresahan (9) |
KEUTAMAAN | Keunggulan; keistimewaan; hal yang penting (terbaik, unggul, dan sebagainya); kebaikan budi pekerti (9) |
KEVAKUMAN | Hal (keadaan) hampa udara; kekosongan (tentang penguasa, pejabat, dan sebagainya yang tidak ada di tempat atau tidak berfungsi) (9) |
KEVOKALAN | Perihal mengemukakan pendapat (kiasan) (9) |
KEWAFATAN | Perihal wafat; kematian (9) |
KEWAJIBAN | Sesuatu yang diwajibkan; sesuatu yang harus dilaksanakan; keharusan; pekerjaan; tugas; tugas menurut hukum; segala sesuatu yang menjadi tugas manusia (membina kemanusiaan) (Hukum) (9) |
KEWALAHAN | Menderita putus asa karena tidak sanggup lagi menjalankan tugas dan sebagainya; tidak sanggup lagi memenuhi tugas, pekerjaan, dan sebagainya (9) |
KEWANGIAN | Terlalu wangi; keharuman (9) |
KEWARASAN | Kesehatan jasmani dan rohani (9) |
KEWARGAAN | Hal yang berhubungan dengan warga; keanggotaan (9) |
KEWEDUKAN | Perihal weduk; kekebalan; keimunan (9) |
KEYAKINAN | Kepercayaan dan sebagainya yang sungguh-sungguh; kepastian; ketentuan; bagian agama atau religi yang berwujud konsep yang menjadi keyakinan (kepercayaan) para penganutnya (9) |
KEZALIMAN | Kebengisan; kekejaman; ketidakadilan (9) |
KEZALIRAN | Sifat bahan yang menyatakan kemampuannya untuk mengalir (9) |
KHANJARAH | Kota di Turki (9) |
KHANYUNIS | Kota di Palestina (9) |
KHARAGPUR | Kota di India (9) |
KHARTSYZK | Kota di Ukraina (9) |
KHEMISSET | Kota di Maroko (9) |
KHENCHELA | Kota di Aljazair (9) |
KHILAFIAH | Perbedaan pendapat di antara para ahli hukum Islam dalam menentukan hukum (9) |
KHOURIBGA | Kota di Maroko (9) |
KIAIAGENG | Gelar jabatan untuk putra di keraton (9) |
KIAISEPUH | Kiai yang telah menjadi pengasuh pesantren besar, seperti Langitan, Lirboyo (9) |
KIANGKIUT | Tiruan bunyi “kiut, kiut”, seperti bunyi pintu yang dibuka dan ditutup (9) |
KIASANGAT | Kia bunga sambu (9) |
KIDAPAWAN | Kota di Filipina (9) |
KIKIRKUKU | Kikir kecil yang digunakan untuk meratakan dan membentuk ujung kuku (9) |
KIKIRPARI | Kikir yang dibuat dari kulit pari (9) |
KILATBOLA | Kilat yang tampak seperti bola bercahaya, bergerak cepat di sepanjang benda padat atau mengapung di udara dengan jarak tertentu (9) |
KILAUAWAN | Kilat yang timbul karena loncatan muatan listrik dari pusat muatan positif ke muatan negatif yang keduanya terletak di dalam satuan awan (Hidrometeorologi) (9) |
KILOCYCLE | 100 cycle, sama dengan kilohertz; disingkat kc (ungkapan/Inggris) (9) |
KILOHERTZ | Satuan ukuran gelombang 1.000 hertz (disingkat khz) (9) |
KILOLITER | Satuan ukuran isi 1.000 ℓ (disingkat kl) (9) |
KILOMETER | Satuan ukuran panjang 1.000 m (disingkat km); alat untuk mengukur kecepatan mobil; spidometer (9) |
KIMBERLEY | Kota di Afrika Selatan (9) |
KIMIAIBUN | Kipas atau helikopter yang digunakan untuk mencegah kerusakan tanaman karena ibun yang ditimbulkan oleh percampuran udara panas dari lapisan atas dengan udara dingin di dekat permukaan tanah (Meteorologi) (9) |
KIMIAINTI | Cabang kimia tentang reaksi inti dan sifat jenis inti yang dibentuk (9) |
KINCIRAIR | Tumbuhan tanpa akar, pemakan serangga, memiliki daun perangkap yang tumbuh setiap hari (Aldrovanda vesiculosa) (9) |
KINCIRRIA | Wahana permainan berbentuk roda (jentera) yang digantungi kabin-kabin penumpang pada bagian peleknya; bianglala (9) |
KINGISEPP | Kota di Rusia (9) |
KINGSPORT | Kota di Amerika Serikat (9) |
KINGSTOWN | Ibu kota Saint Vincent dan Grenadines (9) |
KINGSWOOD | Kota di Inggris (9) |
KINOFOBIA | Fobia terhadap anjing atau rabies (Psikologi) (9) |
KIPASISAP | Kipas yang digunakan untuk sirkulasi udara ruangan (kiasan) (9) |
KIRABOBOR | Kirab yang dilakukan dengan membawa obor melewati rute tertentu sebagai bentuk simbolis pembukaan suatu acara (9) |
KIRGIZTAN | Negara yang terletak di Asia Tengah, beribu kota Bishkek (9) |
KIRIDALAM | Pemain depan sepak bola yang menduduki posisi sebelah kiri tengah (Olahraga) (9) |
KIRIKANAN | Kedua belah pihak (kiri dan kanan) (9) |
KIRIKKALE | Kota di Turki (9) |
KISANGANI | Kota di Republik Kongo (9) |
KISELEVSK | Kota di Rusia (9) |
KISHIWADA | Kota di Jepang (9) |
KISSIMMEE | Kota di Amerika Serikat (9) |
KITABSUCI | Wahyu Tuhan yang dibukukan (seperti Al-Qur'an, Injil, Taurat, Zabur) (9) |
KITAORANG | Kita (9) |
KITCHENER | Kota di Kanada (9) |
KIZILTEPE | Kota di Turki (9) |
KLAIMAWAL | Tuntutan atas aset oleh pemegang obligasi yang dilakukan oleh investor tertentu terlebih dahulu apabila bisnis gagal dan asetnya dijual untuk mendapatkan uang untuk membayar utangnya (9) |
KLAIMGIZI | Kata-kata atau logo pada kemasan pangan yang menyatakan klaim tentang kandungan gizi pangan tersebut (Ilmu Gizi) (9) |
KLANBESAR | Kelompok kekerabatan yang terdiri atas semua keturunan seorang nenek moyang yang diperhitungkan dari garis keturunan laki-laki atau perempuan (Antropologi) (9) |
KLANGENAN | Sesuatu yang menjadi kesenangan (kegemaran, kesukaan) (Jawa) (9) |
KLAPERTAR | Kue berbahan dasar kelapa muda, tepung terigu, susu, mentega, dan telur, dimasak dengan cara dipanggang atau dikukus (9) |
KLASIRING | Penentuan kelas dan batas tanah (9) |
KLAUSTRUM | Lapisan tipis zat kelabu dalam belahan otak (Anatomi) (9) |
KLAVIKULA | Tulang selangka (Anatomi) (9) |
KLENGKENG | Perdu memanjat, panjang hingga 15 m, daunnya digunakan sebagai obat cacing perut, buahnya berkulit keras, berwarna kelabu muda, biji buah berwarna putih, rasanya pahit, setelah ditumbuk halus diberikan kepada anak-anak sebagai obat cacing (Caesalpinia crista) (9) |
KLENTEKAN | Daun tebu yang dilepas sebanyak 3-4 lembar pada saat tanaman tebu berumur 4, 6, dan 8 bulan (9) |
KLEPSIDRA | Peranti pengukur waktu berdasarkan aliran cairan lewat lubang (9) |
KLEPTOMAN | Kleptomaniak (9) |
KLIKGANDA | Menekan dan melepas tombol tetikus dua kali dengan urutan yang cepat (9) |
KLIMAGRAM | Grafik yang menggambarkan variasi data iklim (Meteorologi) (9) |
KLIMOGRAF | Sajian grafis mengenai perbedaan pelbagai jenis iklim (Geografi dan Geologi) (9) |
KLIMOSKOP | Alat untuk mengukur paralisis (layuh, kelumpuhan) dari (putaran) bola mata (9) |
KLISEFOTO | Klise untuk keperluan cetak tinggi melalui fotografi (Ilmu Komunikasi) (9) |
KLIYENGAN | Pening; pusing; sakit kepala (9) |
KLONOGRAF | Alat untuk merekam gerakan spasmodik (kejang) dari bagian tubuh dan refleks urat (9) |
KLORAMINA | Hablur putih, digunakan sebagai pencegah infeksi dan antiseptik untuk air minum (Kimia) (9) |
KLORINASI | Pemberian klorin terhadap air minum yang berasal dari air limbah yang bertujuan mematikan bakteri; pengklorinan (Kimia) (9) |
KLOROFORM | Cairan yang mudah menguap yang mengandung bau eter yang digunakan sebagai pelarut atau pembius (CHCl3) (Kimia) (9) |
KLOROKUIN | Obat penyakit malaria (biasanya berupa tablet) (C18H26ClN3〉(Farmasi dan Farmakologi) (9) |
KLOROPLAS | Benda kecil pada sel tumbuhan yang mengandung klorofil (Botani) (9) |
KLUBMALAM | Tempat hiburan yang buka sampai larut malam, menyediakan makanan, minuman, hiburan, dan musik (9) |
KLUBMUSIK | Klub atau perkumpulan yang menyelenggarakan kegiatan musik (9) |
KLUBRADIO | Kelompok pendengar yang terorganisasi sebagai suatu bentuk kegiatan untuk memperoleh pengertian yang lebih baik dalam menangkap berbagai siaran radio (Ilmu Komunikasi) (9) |
KLUNGKUNG | Kabupaten terkecil di Provinsi Bali (9) |
KNOXVILLE | Kota di Amerika Serikat (9) |
KOAGULASI | Perihal menjadi keras atau padat, baik seluruh maupun sebagian cairan sebagai akibat perubahan kimiawi, seperti menggumpalnya darah, mengerasnya protoplasma, dan zat putih telur apabila dipanaskan (Kimia) (9) |
KOASISTEN | Dokter muda (9) |
KOBALAMIN | Vitamin B-12, suatu senyawa kompleks kobalt (Kimia) (9) |
KOBOKKIRI | Golongan yang berpihak kepada rakyat, yang mempertahankan hak rakyat di dalam dewan perwakilan rakyat; pihak kiri (9) |
KOCHBIHAR | Kota di India (9) |
KODEAKSES | Kode berupa angka, huruf, simbol, atau kombinasi di antaranya untuk mengakses komputer atau sistem elektronik lainnya (Hukum) (9) |
KODEBINER | Kode dalam komputer yang menggunakan sistem angka biner, yaitu angka 1 dan 0 (Komputer dan Teknologi Informasi) (9) |
KODEMESIN | Bahasa mesin (Komputer dan Teknologi Informasi) (9) |
KODEMORSE | Kode berupa titik dan garis sebagai pengganti huruf, angka, dan tanda baca yang digunakan pada pengiriman dan penerimaan berita telekomunikasi (9) |
KODEOBJEK | Kode yang dihasilkan oleh kompilator atau perakit yang diterjemahkan dari kode sumber program (Komputer dan Teknologi Informasi) (9) |
KODERAKIT | Himpunan mnemonik yang digunakan untuk merepresentasikan instruksi kode mesin di dalam program perakit (Komputer dan Teknologi Informasi) (9) |
KODIKOLOG | Peneliti naskah (Filologi) (9) |
KODOKPURU | Kodok yang licin dan bebercak kulitnya (Rana) (9) |
KODOMINAN | Beberapa jenis yang mendominasi komunitas tumbuhan (Biologi) (9) |
KOEDUKASI | Sistem pendidikan yang memberikan pelajaran kepada anak laki-laki dan perempuan secara bersama-sama di dalam satu ruangan; pendidikan campuran (Pendidikan) (9) |
KOEFISIEN | Bagian suku yang berupa bilangan atau konstan, biasanya dituliskan sebelum lambang peubah (Matematika) (9) |
KOFORIDUA | Kota di Ghana (9) |
KOHERENSI | Tersusunnya uraian atau pandangan sehingga bagian-bagiannya berkaitan satu dengan yang lain; keselarasan yang mendalam antara bentuk dan isi karya sastra (Sastra); hubungan logis antara bagian karangan atau antara kalimat dalam satu paragraf (Linguistik); daya tarik antara molekul untuk menghindarkan terpisahnya bagian apabila ada kekuatan dari luar (Kimia); hubungan yang logis, teratur, dan konsisten (9) |
KOHIPONIM | Hubungan antara kata-kata khusus dari superordinat yang sama (Linguistik) (9) |
KOINFEKSI | Infeksi bersamaan akibat dua atau lebih virus, bakteri, dan sebagainya (9) |
KOINSIDEN | Terjadi dalam waktu yang sama; terdapat pada titik yang sama dalam satu ruang (9) |
KOKASALAM | Kokas yang mengalami perubahan secara alamiah karena adanya sumber panas (9) |
KOKOTBISU | Sangat marah sampai terdiam sambil menggigit bibir (9) |
KOKSHETAU | Kota di Kazakhstan (9) |
KOKUBUNJI | Kota di Jepang (9) |
KOLAMBOLA | Permainan anak berupa kolam berisi bola beraneka warna (9) |
KOLAMIKAN | Kolam khusus untuk memiara ikan (9) |
KOLAMKACA | Bak berdinding kaca terisi air untuk memiara ikan hias; akuarium (9) |
KOLATERAL | Sejalan; berdampingan; sejajar; mempunyai asal-usul yang sama atau berasal dari satu keturunan (tentang garis kefamilian) (Biologi) (9) |
KOLEKTOMI | Operasi pemotongan sebagian usus; reseksi kolon (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
KOLEKTRON | Detektor neutron yang menghasilkan arus elektrik tanpa sumber daya luar, disebabkan pancaran zarah beta oleh radionuklida yang terbentuk dalam pengaktifan bagian tertentu detektor itu oleh elektron yang dideteksi tersebut (Fisika) (9) |
KOLEOPTIL | Daun pertama pada bibit tumbuhan berkeping satu yang merupakan upih pelindung sekeliling lembaga yang baru tumbuh (Botani) (9) |
KOLEORIZA | Selubung yang melindungi radikula pada biji rumput-rumputan (Botani) (9) |
KOLIGATIF | Sifat larutan yang tidak bergantung pada jenis zat terlarut, tetapi ditentukan oleh banyaknya atau konsentrasi zat terlarut (Kimia) (9) |
KOLIMATOR | Alat berupa sistem optis untuk membuat sinar menjadi sejajar arahnya (Fisika); alat untuk mengendala sinar suatu berkas cahaya di dalam sudut ruang yang diinginkan (Fisika); alat untuk mengubah cahaya yang menyimpang menjadi sinar sejajar (Kimia) (9) |
KOLINTANG | Alat musik pukul yang terdiri atas bilah-bilah kayu yang disusun berderet dan dipasang di atas sebuah bak kayu (seperti gambang), terutama terdapat di Sulawesi Utara (Musik) (9) |
KOLONISEL | Kumpulan mikroorganisme atau sel hidup (9) |
KOLONNAWA | Kota di Sri Lanka (9) |
KOLONTONG | Penganan khas Jawa Barat yang terbuat dari ketan berbentuk persegi panjang dan dibalut gula aren (Sunda) (9) |
KOLOSTOMI | Pembedahan untuk membuat stoma karena adanya kelainan pada dubur dan sebagainya (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
KOLOSTRUM | Zat yang dikeluarkan oleh kelenjar air susu ibu di akhir masa kehamilan, diproduksi dari hari pertama hingga kelima menyusui, yang menyebabkan ASI berwarna krem (9) |
KOLPORAFI | Pembedahan untuk memperbaiki vagina yang sobek atau kendor (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
KOLPORTIR | Orang yang pekerjaannya menjual atau mencari pelanggan surat kabar, majalah, atau barang cetakan lain (9) |
KOLPOTOMI | Pembedahan pada saluran telur atau indung telur untuk mengalirkan nanah dari rongga pelvis (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
KOMALIWAN | Perlengkapan kapal untuk akomodasi yang antara lain terdiri atas seprei, sarung bantal, selimut, taplak meja (Pelayaran) (9) |
KOMBANGAN | Tokoh dalam folklor Minahasa yang dikisahkan sebagai manusia yang malas bekerja dan rakus makan, sehingga akhir hidupnya susah (Minahasa) (9) |
KOMBINASI | Gabungan beberapa hal (pengertian, perkara, warna, pasukan, dan sebagainya) (9) |
KOMBOLCHA | Kota di Etiopia (9) |
KOMERSIAL | Berhubungan dengan niaga atau perdagangan; dimaksudkan untuk diperdagangkan; bernilai niaga tinggi, kadang-kadang mengorbankan nilai-nilai lain (sosial, budaya, dan sebagainya) (9) |
KOMISARIS | Orang yang ditunjuk oleh anggota (pemegang saham dan sebagainya) untuk melakukan suatu tugas, terutama menjadi anggota pengurus perkumpulan, perusahaan perseroan, dan sebagainya; pejabat pemerintah yang ditunjuk dan ditugasi sebagai wakil pemerintah suatu negara menjadi anggota persatuan antarnegara; petugas partai politik pada tingkatan desa (Politik dan Pemerintahan) (9) |
KOMJENPOL | Komisaris jenderal polisi (akronim) (9) |
KOMNASHAM | Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (lembaga independen yang berfungsi melaksanakan pengkajian, penelitian, penyuluhan, pemantauan, dan mediasi hak asasi manusia) (akronim) (9) |
KOMODITAS | Barang dagangan utama; benda niaga; bahan mentah yang dapat digolongkan menurut mutunya sesuai dengan standar perdagangan internasional, misalnya gandum, karet, kopi (9) |
KOMPANGAN | Pembacaan salawat yang diringi dengan pemukulan kompang dalam acara pernikahan, sunatan, cukuran (9) |
KOMPANYON | Kawan; kawan dalam satu usaha perdagangan; mitra usaha (9) |
KOMPARASI | Perbandingan (9) |
KOMPARISI | Penghadapan atau kehadiran di muka sidang atau rapat (9) |
KOMPENIAN | Kewajiban bekerja untuk kepentingan pemerintah (jajahan) tanpa upah; rodi; pajak tanah yang dikenakan kepada pemakai tanah partikelir (9) |
KOMPETISI | Persaingan; pertandingan untuk merebut kejuaraan dalam gabungan perkumpulan olahraga (sepak bola dan sebagainya) (Olahraga); sistem pertandingan olahraga yang mengharuskan semua pihak saling bertanding (berhadapan) (Olahraga) (9) |
KOMPILASI | Kumpulan yang tersusun secara teratur (tentang daftar informasi, karangan dan sebagainya) (9) |
KOMPLEMEN | Sesuatu yang melengkapi atau menyempurnakan; kata atau frasa yang secara gramatikal melengkapi kata atau frasa lain; pelengkap (Linguistik); dua komoditas yang digunakan secara bersama-sama satu sama lain (Ekonomi dan Keuangan) (9) |
KOMPLIANS | Rasio perubahan panjang terhadap perubahan gaya yang diterapkan (Olahraga) (9) |
KOMPLIMEN | Penghargaan; pujian (9) |
KOMPLOTAN | Persekutuan secara rahasia yang bermaksud melakukan kejahatan; gerombolan penjahat; teman melakukan kejahatan; kaki tangan (9) |
KOMPOLNAS | Komisi Kepolisian Nasional (lembaga negara yang bertugas membantu presiden dalam menetapkan arah kebijakan Kepolisian Negara Republik Indonesia) (akronim) (9) |
KOMPORGAS | Kompor yang menggunakan gas sebagai bahan bakar (9) |
KOMPOSISI | Susunan; tata susun; gubahan, baik instrumental maupun vokal (Musik); teknik menyusun karangan agar diperoleh cerita yang indah dan selaras (Musik); integrasi warna, garis, dan bidang untuk mencapai kesatuan yang harmonis (Kesenian) (9) |
KOMPOSTER | Alat yang terbuat dari tong sampah plastik atau kotak semen, digunakan untuk mengolah semua limbah organik rumah tangga (9) |
KOMPRADOR | Pengantara bangsa pribumi yang dipakai oleh perusahaan atau perwakilan asing (di Tiongkok) dalam hubungannya dengan orang-orang pribumi; perantara (9) |
KOMPRESOR | Alat berupa pompa untuk meninggikan tekanan (9) |
KOMPULASI | Perbuatan tidak logis yang dilakukan secara sadar (9) |
KOMPULSIF | Bersifat mendorong; bersifat memaksa (9) |
KOMPUTASI | Penghitungan dengan menggunakan komputer; penghitungan dengan menggunakan bilangan-bilangan atau peubah-peubah yang dilaksanakan berdasarkan urutan langkah yang diberikan (Matematika) (9) |
KOMUNIKAN | Penerima pesan dalam komunikasi (9) |
KOMUNISME | Paham atau ideologi (dalam bidang politik) yang menganut ajaran Karl Marx, yang hendak menghapuskan hak milik perseorangan dan menggantikannya dengan hak milik bersama yang dikontrol oleh negara (9) |
KOMUNITAS | Kelompok organisme (orang dan sebagainya) yang hidup dan saling berinteraksi di dalam daerah tertentu; masyarakat; paguyuban (9) |
KOMUTATOR | Alat untuk mengubah arah arus listrik (9) |
KONCOISME | Paham yang mengutamakan kawan sebagai mitra kerja dan sebagainya (9) |
KONDANGAN | Pergi menghadiri undangan perkawinan dan sebagainya (untuk mengucapkan selamat dan sebagainya) (9) |
KONDEKTUR | Orang yang memeriksa karcis atau menarik ongkos dan sebagainya (di kereta api, bus) (9) |
KONDENSAT | Hasil penyulingan berupa cairan; gas bumi berupa cairan yang didapat dari gas alam (9) |
KONDENSOR | Peralatan listrik pada mesin mobil (9) |
KONDUKTOR | Benda atau bahan penghantar panas, arus listrik, atau suara; pemimpin pergelaran musik dengan isyarat tangan dan tubuh untuk menyatukan ungkapan suatu karya musik; dirigen (Musik) (9) |
KONFLUENS | Saling merapatnya garis-garis angin yang berdekatan ke arah aliran (Meteorologi) (9) |
KONFUSIUS | Nama lain dari Kong Fu-tze, orang bijak dan filsuf Tiongkok, ajarannya berkembang menjadi agama Konghucu di beberapa negara (9) |
KONGESTUS | Genus awan kumulus dengan arah pertumbuhan ke atas dan sering sangat tinggi, bagian atasnya yang mengembang tampak seperti bunga kol (Meteorologi) (9) |
KONGRESIS | Peserta kongres (9) |
KONIBODOM | Kota di Tajikistan (9) |
KONJUGASI | Sistem perubahan bentuk verba yang berhubungan dengan jumlah, jenis kelamin, modus, dan waktu (terdapat pada bahasa fleksi); tasrif (Linguistik); pemaduan gamet yang serupa, yang kemudian menggabungkan intinya (Biologi); pembentukan molekul tertentu pada protein rumit (Kimia) (9) |
KONJUNGSI | Kata atau ungkapan penghubung antarkata, antarfrasa, antarklausa, dan antarkalimat (Linguistik); pertemuan atau papasan semu antara dua benda langit atau lebih (Astronomi) (9) |
KONKLUSIF | Berkaitan dengan konklusi (simpulan) (9) |
KONKOLOGI | Pengkajian kerang dan kulit kerang (Biologi) (9) |
KONKORDAT | Persetujuan antara Paus dengan seorang raja atau suatu pemerintah negara untuk mengatur hubungan timbal balik antara kedua belah pihak mengenai soal-soal kegerejaan di negara itu (Agama Katolik) (9) |
KONONLAGI | Istimewa pula; apalagi; jangan lagi (9) |
KONONPULA | Istimewa pula; konon lagi (9) |
KONOSEMEN | Surat muatan kapal; surat keterangan (pengantar) barang yang diangkut dengan kapal (9) |
KONOTATIF | Tentang kata mempunyai makna tautan; mengandung konotasi (9) |
KONSEKUEN | Sesuai dengan apa yang telah dikatakan atau diperbuat; berwatak teguh, tidak menyimpang dari apa yang sudah diputuskan (9) |
KONSELING | Pemberian bimbingan oleh yang ahli kepada seseorang dengan menggunakan metode psikologis dan sebagainya; pengarahan; pemberian bantuan oleh konselor kepada konseli sedemikian rupa sehingga pemahaman terhadap kemampuan diri sendiri meningkat dalam memecahkan berbagai masalah; penyuluhan (9) |
KONSENSUS | Kesepakatan kata atau permufakatan bersama (mengenai pendapat, pendirian, dan sebagainya) yang dicapai melalui kebulatan suara (9) |
KONSEPTOR | Orang yang mencetuskan atau mula-mula memiliki gagasan; penyusun konsep (9) |
KONSISTEN | Tetap (tidak berubah-ubah); taat asas; ajek; selaras; sesuai (9) |
KONSOLASI | Penghiburan (9) |
KONSTABEL | Polisi penjaga keamanan (9) |
KONSTANSI | Kecenderungan melihat objek atau kejadian secara konstan (9) |
KONSTANTA | Lambang untuk menyatakan objek yang sama dalam keseluruhan operasi matematika (Matematika); tetapan (Kimia); entitas di dalam program yang nilainya tidak berubah selama eksekusi program (Komputer dan Teknologi Informasi) (9) |
KONSULTAN | Ahli dalam memberi petunjuk, pertimbangan, atau nasihat dalam suatu kegiatan (penelitian, dagang, dan sebagainya); penasihat (9) |
KONSUMTIF | Bersifat konsumsi (hanya memakai, tidak menghasilkan sendiri); bergantung pada hasil produksi pihak lain (9) |
KONTAGORA | Kota di Nigeria (9) |
KONTAINER | Kotak kargo (9) |
KONTAKTOR | Alat yang digunakan untuk menyambung dan memutus sirkuit listrik (9) |
KONTESTAN | Peserta kontes (perlombaan, pemilihan, dan sebagainya) (9) |
KONTINGEN | Rombongan (olahragawan, pramuka, pasukan militer, dan sebagainya) yang dikirim untuk bergabung dengan kelompok yang lebih besar (9) |
KONTRABAS | Wilayah suara satu oktaf lebih rendah daripada wilayah suara bas (Musik); alat musik petik, bentuknya seperti gitar besar berdawai empat atau lima dipetik dalam keadaan berdiri mengeluarkan suara yang berat dan rendah (Musik) (9) |
KONTRAKAN | Yang dikontrak atau disewa (tentang rumah dan sebagainya); hasil mengontrak (9) |
KONTRAKSI | Pengerutan (sehingga menjadi berkurang panjangnya); penegangan; proses atau hasil pemendekan suatu bentuk kebahasaan (Linguistik); tarik-menarik antara atom dalam sebuah molekul (Kimia); penegangan; pengerasan; penguncupan (tentang otot); kerunyutan (tentang parut luka) (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
KONTRALTO | Suara di antara tenor dan mezosopran (Musik) (9) |
KONTRANIM | Bentuk bahasa (kata, frasa) yang memiliki dua makna yang bertentangan (Linguistik) (9) |
KONTROLIR | Pengawas; pegawai pemerintah Hindia Belanda yang kedudukannya di bawah asisten residen (9) |
KONVEKTIF | Berkaitan dengan konveksi (9) |
KONVERGEN | Bersifat menuju satu titik pertemuan; bersifat memusat (9) |
KONVERTER | Peranti yang mengubah sinyal listrik atau data komputer dari satu bentuk ke bentuk lainnya (Komputer dan Teknologi Informasi) (9) |
KONVOLUSI | Perubahan bentuk gelombang hasil lewatnya isyarat melalui saringan linear (Fisika) (9) |
KONVULSAN | Obat yang menyebabkan kenyang (Farmasi dan Farmakologi) (9) |
KOOPERASI | Kerja sama (9) |
KOOPTATIF | Bersifat kooptasi (9) |
KOORDINAT | Bilangan yang dipakai untuk menunjukkan lokasi suatu titik dalam garis, permukaan, atau ruang (Matematika) (9) |
KOPARGAON | Kota di India (9) |
KOPATDARA | Komando pasukan tempur udara (akronim) (9) |
KOPERTAIS | Koordinasi perguruan tinggi agama Islam (akronim) (9) |
KOPIARANG | Kopi yang dibuat dengan cara memasukkan arang yang masih membara ke dalam kopi tubruk; kopi jos (9) |
KOPIBERAS | Biji kopi kering yang sudah dibuang kulit tanduk dan kulit arinya (9) |
KOPIBUBUK | Kopi yang telah ditumbuk halus (9) |
KOPICETAK | Dokumen atau berkas yang sudah dicetak dalam kertas (9) |
KOPIDADAK | Bubuk kopi (biasanya dalam bentuk kristal) yang setelah diberi air (baik panas maupun dingin) segera larut sehingga dapat langsung diminum; kopi instan (9) |
KOPIDARAT | Pertemuan langsung antaranggota (dalam suatu komunitas) untuk melakukan pembicaraan santai (9) |
KOPIDEGAN | Minuman hangat dari kopi yang diseduh, disaring, dan dicampur dengan degan, santan, gula pasir, jahe, serta diberi irisan daun pandan (9) |
KOPIKERAS | Kopi yang kental dan tidak bergula (9) |
KOPILUNAK | Dokumen atau berkas yang belum dicetak dan masih tersimpan dalam diska atau komputer (9) |
KOPIPAHIT | Minuman dari kopi yang tidak dibubuhi gula; hal yang tidak menyenangkan (seperti mendapat amarah, mendapat teguran) (kiasan) (9) |
KOPIPEKAT | Minuman dari kopi, bubuknya sangat banyak sehingga kental; sari kopi; kopi keras; biang kopi (9) |
KOPOFOBIA | Fobia terhadap kelelahan (Psikologi) (9) |
KOPOLIMER | Hasil penggabungan dua molekul atau lebih yang berbeda untuk membentuk molekul tunggal (9) |
KOPRALDUA | Pangkat tamtama peringkat ketiga dalam ketentaraan, satu tingkat di bawah kopral satu, satu tingkat di atas prajurit kepala (tanda pangkatnya satu bengkok menyerupai huruf V yang ditempatkan di lengan baju, merah untuk angkatan darat dan udara, serta biru untuk angkatan laut) (9) |
KOPULATIF | Bersifat (berfungsi) menggabungkan kata atau kalimat yang setara (Linguistik) (9) |
KORANDESA | Surat kabar yang diterbitkan semata-mata bagi lingkungan kecil masyarakat dan wilayahnya (9) |
KOREATOWN | Kota di Amerika Serikat (9) |
KOREKSIAN | Bahan yang akan dikoreksi; hasil mengoreksi; periksaan (9) |
KORELATIF | Bersifat mempunyai hubungan timbal balik (9) |
KOREOGRAF | Orang yang ahli dalam mencipta dan menggubah gerak tari (9) |
KORONADAL | Kota di Filipina (9) |
KORPORALE | Perlengkapan misa berupa kain linen putih berbentuk bujur sangkar, digunakan sebagai alas piala, patena, dan sibori (Agama Katolik) (9) |
KORPORASI | Badan usaha yang sah; badan hukum; perusahaan atau badan usaha yang sangat besar atau beberapa perusahaan yang dikelola dan dijalankan sebagai satu perusahaan besar (9) |
KORPUSKEL | Salah satu sel yang bergerak di dalam tubuh (Biologi) (9) |
KORTIKOLA | Menghuni atau tumbuh pada kulit terluar dari pohon (Biologi) (9) |
KORUGATOR | Pengerut pada otot (9) |
KOSHIGAYA | Kota di Jepang (9) |
KOSMOGONI | Teori tentang asal mula terjadinya benda langit dan alam semesta (9) |
KOSMOLOGI | Ilmu (cabang astronomi yang menyelidiki asal-usul, struktur, dan hubungan ruang waktu dari alam semesta; ilmu tentang asal-usul kejadian bumi, hubungannya dengan sistem matahari, serta hubungan sistem matahari dengan jagat raya; ilmu (cabang dari metafisika) yang menyelidiki alam semesta sebagai sistem yang beraturan (9) |
KOSMONAUT | Penerbang pesawat ruang angkasa; awak pesawat ruang angkasa; antariksawan; astronaut (9) |
KOSMOTRON | Pemercepat proton (Kimia) (9) |
KOSOKBALI | Lawan; kebalikan (Jawa); kata yang maknanya berlawanan atau berkebalikan dengan kata lain (Jawa) (9) |
KOSTARIKA | Negara yang terletak di Amerika Tengah, beribu kota San José (9) |
KOTAAGUNG | Ibu kota Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung (9) |
KOTAANGIN | Sebutan atau julukan Kabupaten Nganjuk, Provinsi Jawa Timur (9) |
KOTABAKAU | Sebutan atau julukan Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara (9) |
KOTABATIK | Sebutan atau julukan Kota Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah (9) |
KOTABHARU | Kota di Malaysia (9) |
KOTABUAYA | Sebutan lain untuk Kota Surabaya (9) |
KOTADAENG | Sebutan atau julukan ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan, Makassar (9) |
KOTADODOL | Sebutan untuk daerah Garut (9) |
KOTADOMBA | Sebutan atau julukan Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat; sebutan untuk daerah Garut (9) |
KOTAGADIS | Sebutan atau julukan Kota Madiun, Provinsi Jawa Timur (9) |
KOTAGARAM | Sebutan atau julukan Kabupaten Sumenep, Provinsi Jawa Timur (9) |
KOTAGETUK | Sebutan lain untuk Kota Magelang, Provinsi Jawa Tengah (9) |
KOTAGUDEG | Sebutan lain untuk Kota Yogyakarta (9) |
KOTAHANTU | Kota yang telah ditinggalkan oleh penduduknya (kiasan) (9) |
KOTAHUJAN | Sebutan atau julukan Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat (9) |
KOTAINJIL | Sebutan atau julukan Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat (9) |
KOTAINTAN | Sebutan untuk Kota Martapura, ibu kota Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan (9) |
KOTAKAMAL | Kotak tempat memasukkan uang sedekah atau sumbangan, biasanya diletakkan di tempat umum (seperti toko, masjid, sekolah) (9) |
KOTAKASIH | Sebutan atau julukan ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kupang (9) |
KOTAKLEMA | Paus (Physeter macrocephalus) (9) |
KOTALIWET | Sebutan atau julukan Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah (9) |
KOTAMADYA | Kota yang merupakan ibu kota daerah tingkat dua (setingkat dengan kabupaten); wilayah yang dikepalai oleh seorang wali kota (9) |
KOTAMANNA | Ibu kota Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu (9) |
KOTANANAS | Sebutan atau julukan Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat (9) |
KOTAPETIR | Sebutan atau julukan Kota Depok, Provinsi Jawa Barat (9) |
KOTAPETIS | Sebutan atau julukan Kota Cirebon, Provinsi Jawa Barat (9) |
KOTAPRAJA | Daerah dan pemerintahan kota yang setingkat dengan kabupaten (9) |
KOTAPUDAK | Sebutan atau julukan Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur (9) |
KOTARESIK | Sebutan atau julukan Kota Tasikmalaya. Provinsi Jawa Barat (9) |
KOTASALAK | Sebutan atau julukan Padang Sidempuan, Provinsi Sumatra Utara (9) |
KOTASENJA | Sebutan atau julukan Kabupaten Kaimana, Provinsi Papua Barat (9) |
KOTAUDANG | Sebutan atau julukan Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur dan Kota Cirebon, Provinsi Jawa Barat (9) |
KOTAWAWAI | Sebutan atau julukan Kota Metro, Provinsi Lampung (9) |
KOTILEDON | Keping biji yang strukturnya sangat sederhana jika dibandingkan dengan daun yang terbentuk kemudian, biasanya kekurangan klorofil, memegang peranan penting dalam perkembangan biji menjadi semai; bagian permukaan maternal atau yang melekat pada rahim ibu (9) |
KOTKAPURA | Kota di India (9) |
KOUDOUGOU | Kota di Burkina Faso (9) |
KOVALENSI | Valensi yang disebabkan oleh perkongsian pasangan elektron antara dua atom (Fisika) (9) |
KOZHIKODE | Kota di India (9) |
KRASNODAR | Kota di Rusia (9) |
KRESGANDA | Aksidental yang ditempatkan sebelum sebuah not yang digunakan untuk menaikkan dua kali setengah nada (9) |
KRIMBIBIR | Krim yang dioleskan pada bibir untuk mencegah pecah-pecah, keriput, dan kehitaman pada bibir (9) |
KRIMCUKUR | Krim yang digunakan untuk mencukur (kumis, jenggot) (9) |
KRIMGOSOK | Krim dengan butiran halus seperti pasir untuk membersihkan atau mengangkat sel-sel kulit mati, digosokkan pada kulit wajah secara lembut (9) |
KRIMKOCOK | Krim dengan kandungan lemak yang cukup sehingga dapat dikocok hingga mengembang dan kaku (9) |
KRIMMALAM | Krim untuk wajah yang digunakan pada malam hari agar kulit wajah tidak mudah kering dan keriput (9) |
KRIMPIJAT | Krim yang mengandung vitamin untuk memijat kulit wajah supaya kulit tetap lembut dan cemerlang serta mencegah timbulnya jerawat (9) |
KRIOFOBIA | Fobia terhadap rasa yang sangat dingin atau es (Psikologi) (9) |
KRIOGENIK | Pengetahuan tentang suhu yang sangat rendah (Biologi) (9) |
KRIPTOGAM | Bentuk kehidupan dari tumbuhan rendah yang tidak menghasilkan biji (Botani) (9) |
KRIPTOLOG | Ahli pemecah kode rahasia (9) |
KRISOPRAS | Kuarsa bening, berwarna hijau apel yang mengandung nikel, digunakan sebagai permata (Mineralogi) (9) |
KRISTALIN | Mirip kristal (9) |
KRISTALIT | Bentuk hablur rudimenter dengan komposisi mineral yang tidak diketahui dan tidak mengutubkan cahaya (Fisika) (9) |
KRISTIANI | Bersifat (berciri) Kristen (9) |
KRISTOLOG | Ahli kristologi (9) |
KROBONGAN | Kamar di tengah rumah, biasanya untuk sesaji dan sebagainya (Jawa) (9) |
KROKOMBUS | Tumpukan kue sus yang berbentuk kerucut, dihias dan diitari dengan saus karamel (9) |
KROMATIKA | Ilmu warna (9) |
KROMINANS | Perbedaan antara suatu warna dan warna acuan tertentu yang sama cerahnya (Fisika); ukuran rona warna dan saturasi (Komputer dan Teknologi Informasi) (9) |
KROMOPLAS | Plastid yang terdapat dalam sel jaringan tanaman yang berwarna karena mengandung pigmen (Kimia) (9) |
KROMOSFER | Lapisan gas tebal yang mengelilingi matahari dan tampak sebagai pinggiran yang bercahaya atau berwarna merah muda (tampak terang apabila terjadi gerhana matahari) (Astronomi) (9) |
KROMOSKOP | Alat untuk mengukur dan memperbandingkan warna (Kimia) (9) |
KROMOSOMX | Satu di antara dua kromosom yang membawa faktor kelamin, terdapat pada perempuan sebagai pasangan homolog (XX), dan pada jantan sebagai pasangan yang tidak homolog (XY) (Biologi) (9) |
KROMOSOMY | Satu di antara dua kromosom yang membawa faktor kelamin, terdapat pada jantan berpasangan dengan kromosom X, dan tidak terdapat pada perempuan (Biologi) (9) |
KRONOGRAM | Kalimat, kata, atau tanda yang memperlihatkan (mengandung arti) tahun atau zaman (9) |
KRONOLOGI | Ilmu tentang pengukuran kesatuan waktu (seperti dalam astronomi dan geologi); urutan waktu dari sejumlah kejadian atau peristiwa (9) |
KRONOSKOP | Alat untuk mengukur waktu yang sangat pendek, dipakai pada pemeriksaan psikologi untuk mengukur waktu yang terpakai atau diperlukan oleh suatu reaksi (9) |
KROONSTAD | Kota di Afrika Selatan (9) |
KROPOTKIN | Kota di Rusia (9) |
KRUKAMERA | Sekelompok orang yang terlibat langsung dalam pengoperasian kamera selama proses syuting (Perfilman) (9) |
KRUSTASEA | Binatang air yang berkulit keras, seperti udang dan kepiting (Biologi) (9) |
KRYVYIRIH | Kota kelahiran presiden Ukraina Volodymyr Zelensky; kota di Ukraina (9) |
KUADRATIK | Berhubungan dengan kuadratika (Matematika) (9) |
KUADRATUR | Konstruksi bujur sangkar yang luasnya sama dengan permukaan yang telah ditentukan (Matematika); posisi relatif dua benda langit yang tegak lurus satu sama lain (Astronomi) (9) |
KUADRATUS | Persegi empat (9) |
KUADRISEP | Berkepala empat, misalnya otot (Anatomi) (9) |
KUADRUPEL | Empat rangkap (9) |
KUANGKUIT | Jenis burung pemakan serangga yang memiliki habitat di lahan pertanian, dataran rendah terbuka, hutan sekunder, hutan mangrove, tersebar sampai ketinggian 1.000 m dpl; kapasan kemiri (Lalage nigra) (9) |
KUANGWUNG | Kumbang nyiur (Oryctes rhinoceros) (Jawa) (9) |
KUANTITAS | Banyaknya (benda dan sebagainya); jumlah (sesuatu) (9) |
KUARTALAN | Per kuartal; setiap kuartal (9) |
KUASBEDAK | Kuas besar berujung bulat dengan bulu halus, digunakan untuk memakai bedak (9) |
KUASBIBIR | Kuas untuk mengoleskan dan meratakan lipstik pada bibir, terutama pada sudut bibir (9) |
KUASDATAR | Kuas yang terbuat dari bulu alami atau sintetis yang terpasang pada gagang dan digunakan terutama untuk melukis dengan cat minyak (Kesenian) (9) |
KUASISEWA | Sewa menyewa properti selain tanah, misalnya sewa beli mesin untuk perusahaan industri yang dibiayai oleh lembaga pembiayaan (Ekonomi dan Keuangan) (9) |
KUASKIPAS | Kuas yang sangat pipih dan tipis, digunakan untuk mendapatkan gradasi warna dengan mencampur sejumlah warna yang telah dioleskan ke kanvas (Kesenian) (9) |
KUASSPONS | Kuas dengan spons kecil pada ujungnya, digunakan untuk mencampur perona mata (9) |
KUATLEDAK | Ukuran kekuatan ledak suatu bahan peledak yang dinyatakan dalam persen terhadap kekuatan peledakan bahan peledak nitrogliserin murni (9) |
KUATTARIK | Batas kekuatan suatu material untuk menerima tarikan (Teknik) (9) |
KUATTEKAN | Batas kekuatan suatu material untuk menerima tekanan (Teknik) (9) |
KUBISCINA | Sayuran berdaun besar membundar telur, pinggir bergerigi, hijau keputihan, bertangkai panjang, lebar dan bersayap memeluk batang, membongkal memanjang; kubis cina; petsai (Brassica rapa var. Pekinensis) (9) |
KUBUKAPAL | Pelat yang menonjol di atas geladak kapal yang berfungsi sebagai pagar kapal (Pelayaran) (9) |
KUCINGAIR | Sebutan untuk orang yang berkhianat kepada temannya (kiasan/Minangkabau) (9) |
KUDABEBAN | Kuda pembawa muatan; yang selalu mengusahakan sesuatu untuk orang lain (kiasan) (9) |
KUDAHITAM | Peserta pertandingan (perlombaan) yang semula tidak diperhitungkan akan menang, tetapi akhirnya menjadi pemenang (Olahraga) (9) |
KUDAMATSU | Kota di Jepang (9) |
KUDANAPAS | Kuda yang berbulu kelabu kemerah-merahan atau kekuning-kuningan; karengga (9) |
KUDATROYA | Kuda besar dari kayu sebagai tempat bersembunyi diisi serdadu-serdadu Yunani, terjadi pada zaman purba ketika Yunani berperang dengan Troya memperebutkan Putri Helen dari Troya; musuh yang berpura-pura menjadi bagian kelompok; musuh dalam selimut (kiasan) (9) |
KUEBANTAL | Kue yang dibuat dari terigu, ragi, telur, dan sebagainya yang digoreng, dapat ditaburi biji wijen atau gula halus, berbentuk menyerupai bantal, rasanya manis (9) |
KUEBAWANG | Kue yang terbuat dari campuran tepung sagu atau tapioka, terigu, margarin, bawang putih, dan sebagainya, kemudian dipipihkan, dipotong kecil-kecil, dan digoreng (9) |
KUECINCIN | Aliagrem; penganan tradisional Sunda yang terbuat dari tepung beras, santan, dan gula merah dibentuk menyerupai cincin (9) |
KUEKERING | Kue yang dipanggang atau dimasukkan ke dalam ruang berudara panas; kue yang tidak mengandung zat cair sehingga dapat disimpan lama (seperti kue semprit atau biskuit) (9) |
KUELUMPUR | Kue basah berbentuk bulat pipih dengan tekstur kenyal dan licin, terbuat dari tepung terigu, telur, santan, dan kentang (9) |
KUERSETIN | Flavonoid yang bertanggungjawab atas warna pada sejumlah tanaman dan merupakan antioksidan kuat (9) |
KUESIONER | Alat riset atau survei yang terdiri atas serangkaian pertanyaan tertulis, bertujuan mendapatkan tanggapan dari kelompok orang terpilih melalui wawancara pribadi atau melalui pos; daftar pertanyaan (9) |
KUITGAMIT | Gerakan jari (untuk memberi isyarat, memanggil, dan sebagainya) (9) |
KUITKAPAI | Mengais-ngais (tentang sampah dan sebagainya); melakukan pekerjaan yang kecil-kecil (9) |
KUKUBELAH | Kuku (pada lembu, kerbau) yang terdiri atas dua belahan (9) |
KUKURUYUK | Tiruan bunyi ayam berkokok (9) |
KULAKASAR | Perabotan rumah tangga (9) |
KULANSING | Sirih pemanggil (daun sirih dilipat jadi segitiga kecil, ditinggalkan di rumah orang yang dipanggil) (9) |
KULANUWUN | Permisi (ungkapan/Jawa); minta izin (ungkapan/Jawa) (9) |
KULDOSKOP | Alat untuk memeriksa organ pelvis perempuan (9) |
KULIKERIK | Warga desa yang mempunyai hak penuh dalam kegiatan masyarakat desanya (9) |
KULIPELAT | Buruh kasar pengangkut barang dan sebagainya di stasiun yang telah terdaftar (memakai pelat nomor di lengannya) (9) |
KULITADAM | Kulit baru di pangkal kuku (9) |
KULITBESI | Percikan kecil yang memijar berupa bunga api; oksida besi (9) |
KULITBULU | Kulit hewan tertentu (domba, anjing laut, dan sebagainya) yang tertutup bulu halus, lembut, dan tebal (9) |
KULITBUMI | Lapisan bumi paling luar, tebalnya sekitar 48 km (9) |
KULITINTA | Wartawan; orang yang memperoleh penghasilan (bermata pencaharian) dari menulis karangan (artikel, buku, dan sebagainya) (9) |
KULITKAYU | Lapisan luar batang pohon yang sering digunakan untuk bahan pembuat pakaian dan perabot rumah tangga (9) |
KULITMATI | Kulit yang tidak berasa apabila dicubit (9) |
KULMINASI | Puncak tertinggi; tingkatan tertinggi; titik tertinggi yang dicapai suatu benda langit dalam peredaran (semunya) mengelilingi bumi (seperti matahari mencapai titik kulminasi pukul 12.00) (9) |
KULTIVASI | Pengolahan lahan pertanian; pengerjaan lahan pertanian (9) |
KUMAMBANG | Sebutan untuk bulan ketiga kehamilan (Sunda); tembang yang terdiri atas empat gatra (Madura) (9) |
KUMANDANG | Bunyi suara memantul; gema; gaung; sipongang; bahana (9) |
KUMBAKARA | Pembuat barang pecah belah (Sanskerta) (9) |
KUMULATIF | Bersangkutan dengan kumulasi; bersifat menambah; terjadi dari bagian yang makin bertambah; bertumpuk-tumpuk (9) |
KUNCIKAIT | Kunci berkait pada pintu kamar tamu, berbentuk rantai, batang bulat, atau slot (Perhotelan) (9) |
KUNCIMATI | Rahasia yang sangat tertutup (kiasan); jalan buntu (9) |
KUNCINADA | Nada dasar (Kesenian) (9) |
KUNCIPAHA | Pangkal paha; selangkangan (9) |
KUNCIPIPA | Kunci dengan rahang menonjol dan mulut dapat dilepas untuk menjepit kuat mur, kopling, dan pipa berdinding tebal (9) |
KUNCIRING | Kunci berbentuk seperti gelang mempunyai lubang persegi banyak, segi-seginya dapat dipaskan pada kepala baut yang akan dibuka atau ditutup (9) |
KUNCITARA | Karantina wilayah (9) |
KUNDANGAN | Orang (sesuatu) yang sangat disayangi atau dimanjakan; anak berkundang; budak pengiring (raja); biduanda; juak-juak; pohon, tinggi hingga 20 m, kayunya digunakan untuk membuat alat pertanian dan peralatan tukang kayu, daunnya yang muda dijadikan lalap, buahnya dibuat asinan (Bouea macrophylla) (9) |
KUNJUNGAN | Perihal (perbuatan, proses, hasil) mengunjungi atau berkunjung; lawatan; visitasi (9) |
KUNTABIMA | Arca Buddha yang terletak di dalam stupa berongga di pelataran atas candi Borobudur, dipercaya dapat membwa keberuntungan bagi orang yang dapat menyentuh bagian tangannya (Arkeologi); mitos tentang arca Buddha di candi Borobudur yang dapat membawa keberuntungan jika seseorang mampu menyentuh bagian tangannya (Arkeologi) (9) |
KUODLIBET | Pertunjukan musik dengan gubahan dari lagu-lagu yang familiar (Musik) (9) |
KURANGAIR | Tidak cukup airnya; tidak banyak airnya (9) |
KURAPKUKU | Kelainan kuku karena tumbuhnya jamur kuku yang berakibat kuku menjadi kasar, buram, dan mudah patah (9) |
KURASHIKI | Kota di Jepang (9) |
KURICAKAN | Rakyat biasa; rakyat jelata (9) |
KURIKULER | Bersangkutan dengan kurikulum (9) |
KURIKULUM | Perangkat mata pelajaran yang diajarkan pada lembaga pendidikan; perangkat mata kuliah mengenai bidang keahlian khusus (9) |
KURMAAJWA | Kurma dengan karakteristik berukuran sedang, berwarna gelap (cenderung hitam) dengan cita rasa yang manis dan lembut; kurma nabi (9) |
KURMANABI | Kurma dengan karakteristik berukuran sedang, berwarna gelap (cenderung hitam) dengan cita rasa yang manis dan lembut; kurma ajwa (9) |
KURMARAWA | Tanaman kurma yang tumbuh di daerah hutan bakau, tingginya mencapai 5 m, panjang daunnya 2–3 m dan melengkung, di pangkal tangkai daunnya berduri, buahnya berwarna ungu kehitaman (9) |
KURORTNYY | Kota di Rusia (9) |
KURSIRODA | Kursi dengan dua roda kecil di depan dan dua roda besar di samping, digunakan untuk orang yang tidak dapat berjalan (9) |
KURVABOLA | Kurva yang seluruh titik-titiknya terletak pada permukaan bola (Matematika) (9) |
KUSKUSOBI | Kuskus berwarna cokelat, bermoncong pendek, serta memiliki garis hitam di punggung, hanya dijumpai di Pulau Obi, Maluku Utara (Phalanger rothschildi) (9) |
KUSTODIAN | Pihak pemberi jasa penitipan efek dan harta lain yang berkaitan dengan efek dan jasa lain, termasuk menerima dividen, bunga, dan hak lain, menyelesaikan transaksi efek, dan mewakili pemegang rekening yang menjadi nasabahnya (Ekonomi dan Keuangan) (9) |
KUSUTHATI | Gelisah; merasa susah dalam hati (9) |
KUSUTMUKA | Muram; tidak gembira (9) |
KUTUBERAS | Kumbang kecil yang merupakan hama beras, gandum, dan jagung dengan cara membuat lubang pada biji-bijian tersebut untuk meletakkan telurnya; kumbang beras (Curculionidae) atau (Tenebrionidae) (9) |
KUTUBUSUK | Kutu yang berbau busuk jika digilas; bangsat; kepinding (9) |
KUTUKEBUL | Serangga berukuran sangat kecil yang tubuhnya dilapisi lilin berwarna putih, biasanya mengisap cairan nutrisi daun tanaman inangnya yang menghasilkan cairan lengket dan mengakibatkan tumbuhnya jamur jelaga, dan merupakan hama pertanian (Bemisia tabaci) (9) |
KUTUPUTIH | Kutu kebul; lalat putih (9) |
KUTUSISIK | Kutu berukuran kecil, berbentuk seperti buah pir tetapi sering berbentuk tidak beraturan, menyerang bagian daun, pelepah, batang, dan bunga, dapat menyebabkan daun mengerut, kuning layu, dan mati, termasuk ordo Hemiptera; kutu perisai (Aulacaspis spp.) (9) |
KUWEHITAM | Ikan laut yang panjangnya mencapai 70 cm, badan pipih, berwarna keperakan dengan belang-belang hitam, duri bagian belakang dari sirip punggung berukuran kecil, hidup di area terumbu karang, tersebar di perairan Laut Merah, Indo-Pasifik Barat, dan Atlantik Tenggara; aji-aji (Seriolina nigrofasciata) (9) |
KWADUKUZA | Kota di Afrika Selatan (9) |
KWANGYANG | Kota di Korea Selatan (9) |
LAARDILLA | Julukan pemain sepak bola asal Chile, Alexis Sanchez, yang bermain untuk klub Inter Milan (9) |
LABAKOTOR | Hasil penjualan bersih sebelum dikurangi biaya produksi (9) |
LABELGIZI | Label pada kemasan yang berisi kandungan dan jumlah zat gizi yang dikandung oleh pangan (9) |
LABELMUTU | Keterangan tentang mutu produk yang dicantumkan pada produk atau kemasan (Perdagangan) (9) |
LABILITAS | Kelabilan (9) |
LABUAMBON | Buah labu, berbentuk bundar, bagian bawah lebih datar daripada yang di atas, buahnya tebal berwarna kuning dan keras, biasa dimasak dengan santan; labu merah; waluh (Cucurbita moschata) (9) |
LABUBOKOR | Buah labu yang bentuknya bulat agak pipih, kulitnya beralur-alur, rasanya lebih manis daripada labu lokal lain dan dagingnya padat; labu cermai (9) |
LABUDEWAR | Labu (tabung, botol) kaca yang berfungsi untuk menyimpan zat cair pada temperatur tetap yang berbeda dengan temperatur udara di sekitarnya (menahan sekecil mungkin perpindahan panas dari zat cair ke udara di sekitarnya) melalui konduksi, konveksi, ataupun radiasi, misalnya botol termos (9) |
LABUHBATU | Hukuman mati dengan cara menceburkan si terhukum ke laut, dengan terlebih dahulu memberati badannya dengan batu (9) |
LABUMERAH | Buah labu, berbentuk bundar, bagian bawah lebih datar daripada yang di atas, buahnya tebal berwarna kuning dan keras, biasa dimasak dengan santan; labu ambon; waluh (Cucurbita moschata) (9) |
LABUPUTIH | Buah labu, daunnya berbentuk ginjal dan bertangkai panjang, bunganya besar berwarna hijau, berbiji banyak, buah yang muda dibuat sayur, jika sudah tua berkulit keras dan dapat digunakan sebagai alat rumah tangga, seperti ciduk; labu air (Lagenaria lencantha) (9) |
LABUTANAH | Kendi tempat air (dibuat dari tanah) (9) |
LACIARSIP | Kotak (kayu, besi) yang menjadi tempat berkas arsip surat, biasanya terdiri atas kotak susun dari bawah ke atas sebanyak 4–6 yang ditarik keluar dari kerangkanya (9) |
LADAHITAM | Rempah-rempah dari buah lada (Piper nigrum) yang masih hijau, diperam dan dijemur sampai kering sehingga buahnya menjadi keriput dan berwarna kehitam-hitaman (9) |
LADAMERAH | Cabai merah (Capsicum annuum) (9) |
LADAPUTIH | Buah lada (Piper nigrum) yang hampir masak, direndam dan dikupas kulitnya, lalu dijemur, rasanya kurang pedas (9) |
LADASULAH | Cabai jawa (Piper retrofractum); lada panjang (9) |
LAGAKLAGU | Tingkah laku dan tutur kata; lagak lagam (9) |
LAGUCADAS | Lagu berirama keras (9) |
LAGUNATAL | Lagu rohani atau himne yang dinyanyikan pada saat Natal (9) |
LAGUVOKAL | Lagu yang diwujudkan dengan suara manusia (9) |
LAGUWAJIB | Lagu yang harus dinyanyikan dalam suatu upacara, perlombaan, dan sebagainya (9) |
LAHADDATU | Kota di Malaysia (9) |
LAHANBATU | Lahan yang umumnya tanpa vegetasi dan dibelah-belah oleh anak sungai yang sempit, tebing terjal, dan batuan menonjol sebagai akibat erosi berat dari bahan geologis lunak yang menutupinya (Ilmu Tanah) (9) |
LAHARCAIR | Lumpur batu yang keluar dari dalam kawah gunung berapi yang bercampur dengan air hujan (lahar dingin) atau air panas dari dalam kawah (lahar panas), mengalir memasuki lembah dan sungai (9) |
LAHIRDINI | Lahir sebelum waktunya; lahir prematur (9) |
LAHIRMATI | Kematian yang terjadi pada bayi yang dilahirkan (cukup masanya dalam kandungan) tanpa ada tanda-tanda kehidupan (9) |
LAHIRMUDA | Kelahiran janin sebelum waktunya, tetapi dapat hidup terus, misalnya kelahiran muda pada manusia 7 bulan, babi sekitar 105 hari, dan sapi 8 bulan (9) |
LAIKJALAN | Memenuhi persyaratan yang ditentukan serta aman untuk dikendarai di jalan (tentang truk, bus, mobil, dan sebagainya) (9) |
LAIKPAKAI | Memenuhi persyaratan yang ditentukan serta aman untuk dipakai (9) |
LAIKUDARA | Memenuhi persyaratan yang ditentukan serta aman untuk terbang di udara (tentang pesawat terbang); laik terbang (9) |
LAJUANGIN | Perbandingan antara jarak perjalanan yang ditempuh oleh udara dan waktu yang diperlukan untuk menempuh jarak perjalanan itu (Meteorologi) (9) |
LAKEVILLE | Kota di Amerika Serikat (9) |
LAKHDARIA | Kota di Aljazair (9) |
LAKHIMPUR | Kota di India (9) |
LAKONISME | Pembicaraan yang singkat; pernyataan sesuatu secara singkat, tetapi penuh mengandung makna (9) |
LAKRIMASI | Pengeluaran air mata (9) |
LAKSAMANA | Kelompok pangkat perwira tinggi dalam angkatan laut, meliputi laksamana besar TNI, laksamana TNI, laksamana madya TNI, laksamana muda TNI, dan laksamana pertama TNI; perwira tinggi (dalam angkatan laut); pangkat perwira tinggi peringkat kedua dalam angkatan laut, setaraf dengan jenderal TNI dalam angkatan darat, atau marsekal dalam angkatan udara (tanda pangkatnya empat bintang emas di bahu baju) (9) |
LAKTULOSA | Disakarida yang tidak terdapat secara alamiah, tetapi dibentuk pada susu yang dipanaskan atau disimpan melalui isomerasi laktosa (9) |
LAKUKERAS | Sangat laku; laris manis (9) |
LAKULAJAK | Tingkah laku (perbuatan) yang berlebih-lebihan; lebai (9) |
LAKUNOSUS | Varietas awan yang ditandai dengan adanya ruang atau lubang yang terdapat di bagian bawahnya, biasanya terdapat pada awan jenis sirokumulus, altokumulus, dan stratokumulus (Meteorologi) (9) |
LAKUPOKOK | Tindakan utama dari tokoh utama yang menyebabkan perkembangan alur cerita (Kesenian) (9) |
LAKURBAUR | Campur baur (9) |
LAKURZINK | Campuran zink dengan logam lain, biasanya untuk memperbaiki kekerasan dan mengurangi sifat horosif (Kimia) (9) |
LAKUSTRIN | Berkenaan dengan danau atau tumbuh (terbentuk) dalam danau (Geografi dan Geologi) (9) |
LALATBUAH | Serangga yang bentuknya hampir sama dengan lalat rumah, tetapi punggungnya berwarna cokelat kehitam-hitaman dengan belang kuning di pundaknya, perutnya berwarna kuning, sayapnya transparan dan terdapat gambaran berwarna cokelat (9) |
LALATKUDA | Lalat yang suka hinggap pada kuda (Hippobosca equna) (9) |
LAMAHOLOT | Suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur; Lamkolot; Solor; Larantuka (9) |
LAMBAPUSE | Upacara pelubangan lunas perahu yang dimetaforakan sebagai sepasang suami istri yang berhubungan, perahunya yang dimetaforakan sebagai perempuan (Wolio) (9) |
LAMDUKPAI | Tumbuhan melilit, akarnya dipakai untuk obat penyakit cacar (9) |
LAMENTASI | Syair atau nyanyian yang mengandung ratapan dan ungkapan dukacita (khususnya pada peristiwa kematian) (Kesenian); elegi (9) |
LAMINARIN | Karbohidrat yang terbentuk dalam ganggang cokelat (9) |
LAMINITIS | Peradangan pada lamina dinding kuku pada kuda dan hewan ternak (sapi, domba, dan kambing) (9) |
LAMPOYANG | Tumbuhan tidak berkayu, termasuk suku Zingiberaceae yang memiliki bagian-bagian yang berbau harum, akar tunggang dan akar rimpangnya digunakan sebagai rempah-rempah dan obat-obatan; lempuyang (9) |
LAMPUATAS | Tata lampu yang berada di bagian atas panggung (Kesenian) (9) |
LAMPUHIAS | Lampu yang berfungsi lebih sebagai hiasan daripada penerangan (9) |
LAMPUKAKI | Lampu yang dipasang sejajar dengan kaki para pemain di atas pentas (Kesenian) (9) |
LAMPUMEJA | Lampu yang dipasang dengan diletakkan di atas meja, biasanya meja tulis (9) |
LAMPUNEON | Lampu listrik berbentuk tabung yang berisi gas (9) |
LAMPUNONG | Lampu yang dipasang pada pelampung untuk menentukan lokasi jaring di dalam laut (Melayu Medan) (9) |
LAMPUPETA | Lampu yang terbuat dari buah jenis pinang (Bima) (9) |
LAMPUSEIN | Lampu isyarat pada kendaraan (untuk belok atau berhenti dan sebagainya) (9) |
LAMPUSPOT | Lampu yang digunakan untuk mempertajam daerah permainan dan tokoh tertentu agar lebih fokus (Kesenian) (9) |
LAMPUSUAR | Menara yang dibangun di pantai, pulau kecil di tengah laut, daerah berbatu karang, dan sebagainya, yang memancarkan sinar isyarat pada waktu malam hari untuk membantu navigasi; menara api; menara suar; mercusuar (9) |
LAMUNTING | Anak yang dilahirkan tanpa tembuni atau ari-ari (Sunda) (9) |
LANCINGAN | Celana; seluar; lancing (9) |
LANCUNGAN | Sesuatu yang dipalsukan; barang tiruan (tentang ijazah, surat keterangan, cek, merek dagang, dan sebagainya) (9) |
LANGGANAN | Pelanggan; berlangganan; mengadakan jual beli secara tetap; padanan dari subscribe (9) |
LANGGATAN | Panggung bertingkat untuk upacara perkawinan dalam masyarakat Bukit (Banjar) (9) |
LANGGAYAN | Para-para (Minangkabau); anyaman bambu dan sebagainya tempat menaruh perkakas dapur; pagu; rak untuk menjemur ikan; rak atau jala untuk menaruh barang-barang (di kereta api) (9) |
LANGITAIR | Warna gelap yang tampak di sisi bawah lapisan awan yang terdapat di atas permukaan air terbuka (Hidrometeorologi) (9) |
LANGKANAE | Istana kerajaan Luwu (9) |
LANGKISAU | Angin kencang yang arahnya tidak tetap (9) |
LANGKUPAN | Petak pembagi air, biasanya merupakan bagian dari suatu satuan tambak (9) |
LANGSIRAN | Hasil melangsir (9) |
LANGXIANG | Kota di Cina (9) |
LANGZHONG | Kota di Cina (9) |
LANNYJAYA | Kabupaten di Provinsi Papua Pegunungan, ibu kotanya Distrik Tiom (9) |
LANTESARI | Tarian yang menggambarkan ketangkasan dan keperkasaan seorang pahlawan (9) |
LANTOYUNG | Terung yang tidak dapat dimakan (Batak) (9) |
LAOSJAMBE | Tanaman umbi berumpun, tinggi kurang lebih 2 m, berdaun hijau dengan warna ungu di pinggir, umbinya biasanya direbus untuk dimakan; laos mekah; ganyong (Canna edulis) (9) |
LAOSMEKAH | Tanaman umbi berumpun, tinggi kurang lebih 2 m, berdaun hijau dengan warna ungu di pinggir, umbinya biasanya direbus untuk dimakan; laos jambe; ganyong (Canna edulis) (9) |
LAPAKJUDI | Tikar kecil tempat orang duduk bermain kartu (judi) (Melayu Jakarta) (9) |
LAPARMATA | Menginginkan sesuatu karena melihatnya (kiasan) (9) |
LAPINTANA | Kota di Chili (9) |
LARANTUKA | Suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur; Lamkolot; Solor; Lamaholot; ibu kota Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (9) |
LARASINTI | Laras yang berfungsi menahan inti sampai diangkat ke permukaan; tabung inti (9) |
LARATHATI | Sedih; pilu (9) |
LARGHETTO | Lambat dan sedikit lebar (digunakan dalam tempo musik) (ungkapan/Italia) (9) |
LARGISIMO | Tempo lebih lambat daripada largo dalam bermain musik atau bernyanyi (Musik) (9) |
LARICEPAT | Nomor olahraga atletik berupa lari dengan sekencang-kencangnya, biasanya pada jarak 100 m, 200 m, dan 400 m (Olahraga) (9) |
LARINIKAH | Kawin lari dengan persetujuan si gadis (9) |
LARRYPAGE | Nama salah satu orang pendiri Google (9) |
LARUTEMPE | Laru yang mengandung Rhizopus orizal, yang dalam pertumbuhannya mampu memecah susunan kimia protein yang kompleks menjadi sederhana dan mudah dicerna (9) |
LARVARIUM | Wadah yang digunakan untuk membiakkan larva serangga (9) |
LASCRUCES | Kota di Amerika Serikat (9) |
LASTANGAN | Pengelasan yang seluruh prosesnya dilakukan dengan tangan (Teknik) (9) |
LATACULPA | Kealpaan besar (ungkapan/Latin) (9) |
LATACUNGA | Kota di Ekuador (9) |
LATIRISME | Keadaan sakit pada kaki akibat mengonsumsi kacang-kacangan secara berlebihan (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
LAUTBEBAS | Perairan laut yang tidak termasuk, baik laut teritorial maupun laut pedalaman, wilayah suatu negara (9) |
LAUTDALAM | Zona yang berada di bawah zona eufotik pada kedalaman lebih dari 1.828 m, yang menerima sedikit cahaya atau bahkan tidak sama sekali sehingga kelangsungan hidup organismenya bergantung pada material organik yang jatuh dari zona di atasnya (Oseanologi) (9) |
LAUTHITAM | Laut yang hampir tak pasang dan surut, terletak di antara Eropa dan Asia, dibatasi oleh Ukraina, Rusia, Georgia, Turki, Bulgaria, dan Rumania (9) |
LAUTKIDUL | Laut sebelah selatan Pulau Jawa (9) |
LAUTLEPAS | Laut luas; tengah laut yang jauh dari daratan (9) |
LAUTTAWAR | Danau vulkanik terbesar di Provinsi Aceh yang terletak di dataran tinggi Gayo (9) |
LAVAPIJAR | Lava yang mengalir dari gunung berapi dan memijarkan api (9) |
LAWANKATA | Antonim (Linguistik) (9) |
LAWANMAIN | Orang yang menjadi lawan ketika beradu akting dalam suatu produksi dan sebagainya (9) |
LAYAKHUNI | Pantas untuk dihuni atau ditempati (9) |
LAYAKSAJI | Patut untuk disajikan (9) |
LAYARAPIT | Layar kedua yang terbesar sesudah layar agung (pengapit layar agung) (Pelayaran) (9) |
LAYARBACA | Alat (dalam studio televisi) untuk memproyeksikan naskah acara (biasanya warta berita) ke layar di atas lensa kamera untuk dibaca penyiar sambil menatap kamera; telepromter (9) |
LAYARBIRU | Teknik pengambilan gambar pemeran atau benda dengan latar layar berwarna biru yang kemudian diganti dengan gambar lain menggunakan penapis warna (Perfilman); layar berwarna biru yang digunakan dalam salah satu teknik pengambilan gambar (Perfilman) (9) |
LAYARBUKA | Layar atau tirai panggung, berfungsi sebagai pembuka dan penutup pertunjukan (Kesenian) (9) |
LAYARGULI | Layar segi empat yang dipasang searah dengan bujur kapal (arah depan-belakang) (Pelayaran) (9) |
LAYARGUSI | Layar berbentuk segi empat yang dipasang pada tiang belakang atau buritan pada arah depan-belakang; layar baksi (Pelayaran) (9) |
LAYARKACA | Layar pesawat televisi tempat menayangkan gambar; layar gelas (9) |
LAYUBUNGA | Sudah agak lama, tetapi masih baik (tentang sayuran dan sebagainya) (kiasan) (9) |
LEBAHMADU | Lebah yang menghasilkan madu yang berasal dari nektar bunga, sarangnya terbuat dari lilin atau malam, berkelompok atau berkoloni, dan berasal dari kawasan Asia dan Eropa (Apis spp.) (9) |
LEBARDADA | Jarak terpendek antara benjolan bahu kiri dan benjolan bahu kanan hewan (Peternakan) (9) |
LEBARPITA | Satuan ukuran frekuensi yang dapat melewati sirkuit terpadu; lebar pita frekuensi perantara dari frekuensi tinggi sebelum menuju ke frekuensi rendah tertentu atau sebaliknya; padanan dari bandwidth (9) |
LEBIHJAUH | Selanjutnya; lebih lanjut (9) |
LEBIHLAGI | Lebih-lebih (9) |
LEEZIIJIA | Juara tunggal putra All England 2021 (9) |
LEFORTOVO | Kota di Rusia (9) |
LEGALITAS | Perihal (keadaan) sah; keabsahan (9) |
LEGASTENI | Lemah otak yang memengaruhi daya penyerapan kesan (9) |
LEGATARIS | Penerima hibah waris (Hukum) (9) |
LEGIONOWO | Kota di Polandia (9) |
LEGISLASI | Pembuatan undang-undang (9) |
LEGITIMAS | Pengakuan secara formal (hukum) (Hukum) (9) |
LEHERAKAR | Bagian akar pada persambungan dengan pangkal batang (9) |
LEHERBAJU | Bagian baju yang mengelilingi leher (9) |
LEICESTER | Kota di Inggris (9) |
LEKUKLIKU | Lekuk dan liku; berbagai tipu muslihat (kiasan) (9) |
LEKUKMATA | Rongga tempat mata; liang mata (9) |
LELEDUMBO | Lele jenis unggul dengan berat dan panjang badan dua kali lipat lele biasa, hasil silangan lele jantan Afrika dengan lele betina Taiwan, berwarna kecokelat-cokelatan, bagian perutnya berwarna putih, patilnya tidak beracun, lebih agresif daripada lele biasa (Clarias gariepinus) (9) |
LELEGETAR | Lele belang kemerah-merahan, memiliki organ bermuatan listrik yang berfungsi sebagai alat mempertahankan diri (9) |
LEMAHHATI | Rapuh hati; tidak keras hati; tidak mempunyai keteguhan hati (9) |
LEMAHIMAN | Mudah tergiur (tergoda) oleh bujuk rayu (9) |
LEMAHOTAK | Terganggu pertumbuhan daya pikirnya dan tidak sempurna seluruh kepribadiannya; tidak cukup daya pikirnya menurut ukuran normal; tidak dapat hidup dengan kekuatan sendiri di tempat sederhana dalam masyarakat, dan jika dapat, hanyalah dalam keadaan yang sangat baik; lemah otak (9) |
LEMAHURAT | Tidak bertenaga (kiasan) (9) |
LEMAKOLES | Lemak yang dioleskan pada roti, misalnya mentega dan margarin (Ilmu Gizi) (9) |
LEMAKSUSU | Lemak dari susu untuk bahan mentega (9) |
LEMAKTELO | Lemak yang bersumber dari lemak rongga perut dan lemak tubuh sapi atau domba, biasanya penggunaannya lebih banyak untuk industri, seperti pembuatan sabun dan kosmetik (Peternakan) (9) |
LEMBARLOG | Lembar pencatatan semua naskah yang diturunkan untuk diset sehingga memudahkan tugas redaktur malam dan mencegah pemuatan berita yang sama lebih dari satu kali (Ilmu Komunikasi) (9) |
LEMBARUJI | Bagian modul yang berisi soal yang harus dijawab oleh para siswa setelah mereka menyelesaikan lembar kegiatan siswa dan lembar kerja siswa (Pendidikan) (9) |
LEMBATANG | Lembar batang (akronim) (9) |
LEMBAYUNG | Tumbuhan memanjat, daunnya dapat dibuat sayur, dan juga digunakan sebagai obat, buahnya ada yang berwarna merah, ada yang putih; gendola (Basella rubra); warna merah bercampur ungu (9) |
LEMBIDANG | Tepi (piring, pinggan, dan sebagainya) yang tipis dan mendatar (9) |
LEMBUKASI | Lembu kebiri (9) |
LEMBULAUT | Mamalia laut bertubuh besar, memiliki sirip depan pendek, ekor berbentuk seperti dayung, dan kelenjar susu di bagian dada, biasanya memakan lamun; dugong; duyung (Dugong dugon) (Zoologi) (9) |
LEMDINGIN | Perekat untuk penjilidan yang dapat dipakai tanpa dipanaskan (Grafika) (9) |
LEMKENTAL | Lem yang mempunyai daya rekat tinggi (9) |
LEMONCINA | Lemon seukuran jeruk nipis, warna kuning, rasanya asam, banyak dijumpai di Manado dan Maluku Utara (Citrus microcarpa); lemon cui (Botani) (9) |
LEMPENGAN | Kepingan (besi, kaca, dan sebagainya) yang tipis (9) |
LEMPUYANG | Tumbuhan tidak berkayu, termasuk suku Zingiberaceae yang memiliki bagian-bagian yang berbau harum, akar tunggang dan akar rimpangnya digunakan sebagai rempah-rempah dan obat-obatan (9) |
LEMTEMBAK | Lem panas yang cara penggunaannya dengan bantuan alat menyerupai pistol (9) |
LEMTULANG | Perekat yang dibuat dari bahan dasar tulang (9) |
LENDUNGAN | Jarak vertikal antara titik paling bawah kabel yang melendung ke garis yang ditarik antara ujung pangkal garis tersebut di tiang pendukung (Elektronika) (9) |
LENGANJAS | Lengan yang terdiri atas dua bidang vertikal, menciptakan lengkungan pada siku yang membuatnya nyaman dikenakan (Tata Busana) (9) |
LENGGANAK | Penyelenggaraan ritual adat dengan pesta babi (Dani) (9) |
LENGGUNDI | Pohon kecil, berbatang segi empat dan bercabang banyak, bunganya berwarna ungu kebiru-biruan, buahnya bulat berwarna hitam, kulitnya keras, daunnya berbau harum dan berkhasiat sebagai obat; legundi (Vitex trifolia) (9) |
LENGKANAS | Penghasut; pengkhianat (Minangkabau) (9) |
LENGKAYAP | Bangsa yang mendiami daerah Sumatra Selatan, bahasa yang dituturkan di daerah Ogan Komering Ulu Selatan (9) |
LENSALAJU | Lensa pelengkap pada kamera untuk membesarkan atau mengecilkan gambar (9) |
LENSATELE | Lensa telefoto (Fotografi) (9) |
LEPASAYAM | Bebas sama sekali (boleh berbuat sekehendak hati); sudah dibebaskan (tentang budak belian) (9) |
LEPASBUKU | Tidak dicatat dalam pembukuan (Keuangan) (9) |
LEPASLIAR | Melepaskan kembali ke habitat asal di alam liar (9) |
LEPASMALU | Sudah dikhitankan (9) |
LEPOJALAN | Suku bangsa yang mendiami beberapa desa di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Timur; Kenyah Jalan (9) |
LEPROSERI | Perkampungan atau barak khusus untuk penderita penyakit kusta (9) |
LEPTOSKOP | Alat optik untuk mengukur ketebalan selaput sel (9) |
LESABYMES | Kota di Guadeloupe (9) |
LESIMETER | Alat serba guna untuk mengkaji berbagai tahapan daur hidrologi (9) |
LESTERUNG | Penyakit hidung (sejenis bisul di hidung) (9) |
LESUDARAH | Kurang darah; anemia (9) |
LETALITAS | Jumlah kematian pada tiap 100 penderita penyakit tertentu, dihitung dalam jangka waktu tertentu (9) |
LETIHLESU | Tidak berdaya sama sekali karena kelelahan; teramat penat (9) |
LETNANDUA | Pangkat perwira pertama peringkat terendah dalam ketentaraan, satu tingkat di bawah letnan satu, satu tingkat di atas pembantu letnan satu (tanda pangkatnya satu balok emas lurus mendatar yang ditempatkan di bahu baju) (9) |
LEUKOPLAS | Plastid yang tidak mengandung pigmen apa pun sehingga tidak berwarna (9) |
LEUKOSKOP | Pirometer optik (Kimia); fotometer untuk memeriksa cahaya berwarna (Kimia) (9) |
LEVERTRAN | Minyak ikan yang diambil dari lemak ikan paus (Belanda) (9) |
LEWAHBELI | Keadaan yang timbul dalam perdagangan valuta asing atau sekuritas yang menggambarkan jumlah pembelian lebih besar daripada jumlah penjualan (Keuangan) (9) |
LEXINGTON | Kota di Amerika Serikat (9) |
LHOKSUKON | Ibu kota Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh (9) |
LIAMGARAM | Bahasa yang dituturkan khusus dalam upacara adat keagamaan oleh suku Rana (9) |
LIANGLIUK | Berkelok-kelok tubuhnya (seperti ular berjalan); berjalan berliuk-liuk (seperti orang mabuk); liang-liut (9) |
LIANGLIUT | Berkelok-kelok tubuhnya (seperti ular berjalan); berjalan berliuk-liuk (seperti orang mabuk); liang-liuk (9) |
LIANGMATA | Bagian yang cekung tempat bola mata melekat; lekuk mata (9) |
LIANGROMA | Lubang (rongga) kecil-kecil pada kulit atau benda padat; pori; liang renik (9) |
LIANJIANG | Kota di Cina (9) |
LIANOZOVO | Kota di Rusia (9) |
LIAOCHENG | Kota di Cina (9) |
LIAOZHONG | Kota di Cina (9) |
LIBERALIS | Penganut liberalisme; kaum liberal (9) |
LIBERATOR | Orang yang memerdekakan (budak belian dan sebagainya) (9) |
LIDAHAYAM | Tumbuhan terna, dijumpai di berbagai tempat di Indonesia, tingginya mencapai 0,80 m, batang bagian atas berbulu, daun berbentuk pita, tajam, lonjong atau jorong, perbungaan berupa tandan yang normal muncul dari ketiak daun, buah agak bersayap, perbanyakan dengan biji, daun dan akar untuk obat asma, bronkitis, atau sebagai tonik, juga mengandung saponin (Polygala glomerata); pisau kecil (9) |
LIDAHDAUN | Bagian dari daun pada rumput-rumputan yang terletak pada perbatasan antara pelepah daun dan helai daun (9) |
LIDAHKAKU | Sukar mengucapkan (melafalkan) kata-kata asing (9) |
LIDAHMARA | Tumbuhan perdu (Quratea) (9) |
LIGOFILIA | Perasaan senang yang berlebihan pada kegelapan (Psikologi) (9) |
LIHATBULU | Memperlihatkan maksud (keadaan) yang sebenarnya (9) |
LIKHOBORY | Kota di Rusia (9) |
LIKOPSIDA | Paku kawat (Botani) (9) |
LIKUIDASI | Pembubaran perusahaan sebagai badan hukum yang meliputi pembayaran kewajiban kepada para kreditor dan pembagian harta yang tersisa kepada para pemegang saham (persero) (Manajemen) (9) |
LILICALLA | Tanaman air, bunga berbentuk corong berwarna putih dengan putik kuning cerah, memiliki keharuman yang lembut (Zantedeschia aethiiopica) (Botani) (9) |
LILINBAKU | Lilin berasal dari lemak ikan paus sebagai sediaan farmasi dan bahan dasar pembuatan balsam, produk kecantikan, dan lilin batangan (9) |
LILINCINA | Lilin yang merah, biasanya dibakar pada waktu bersembahyang atau dalam upacara keagamaan (tentang agama Tao dan Shinto) (9) |
LILIPARIS | Tumbuhan dengan daun berbentuk pita hijau, bergaris melengkung (Chlorophytum comosum) (9) |
LILITKUTU | Pohon tinggi hingga 20 m, kulit kayunya digunakan sebagai obat seriawan, daunnya sebagai obat luka dan obat untuk menghilangkan kutu kepala dengan menempelkannya pada rambut; trembesi (Pipturus incanus) (9) |
LIMAPULUH | Ibu kota Kabupaten Batu Bara, Provinsi Sumatra Utara (9) |
LIMAUCINA | Jeruk keprok (Citrus nobilis); limau manis (9) |
LIMAUKIAH | Perdu yang tingginya mencapai 2 m, ditanam sebagai pagar, buahnya mengandung zat lengket, untuk lem, bijinya direbus untuk obat batuk; limau kursi; jeruk kingkit (Trihapsia aurantiola) (9) |
LIMAWAKTU | Salat lima kali sehari semalam (Subuh, Zuhur, Asar, Magrib, Isya) (9) |
LIMFADEMA | Sembab karena tersumbatnya pembuluh limfa (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
LIMFOBLAS | Sel termuda dari seri limfosit (Biologi) (9) |
LIMITATIF | Bersifat membatasi (9) |
LIMNOLOGI | Ilmu yang mendalami tanah, kolam, dan air tawar menggenang lain beserta biota yang terkait dengannya (9) |
LINAMARIN | Glikosida sianogenik yang ditemukan dalam singkong yang bersifat racun (9) |
LINDUNGAN | Yang dilindungi; tempat berlindung; perbuatan (hal dan sebagainya) memperlindungi (9) |
LINGCHENG | Kota di Cina (9) |
LINGGAAPI | Semak, belukar (Dysoxylum dumosum) (9) |
LINGGISAN | Kayu memanjang di bibir perahu (9) |
LINGKARAN | Garis melengkung yang kedua ujungnya bertemu pada jarak yang sama dari titik pusat; bundaran; lingkungan atau wilayah (tentang pengamanan, sebaran informasi dan sebagainya) (9) |
LINGUAFON | Gramofon untuk memproduksi rekaman pelajaran bahasa pada piringan hitam (9) |
LINTABUNG | Rumput yang berdaun lebar dan bertangkai daun keras (Panicum palmifolium) (9) |
LINTANGAN | Halangan; rintangan (9) |
LINTIBANG | Binatang jenis lipan, merayap, berkaki banyak; luing (Minangkabau) (9) |
LINTINGAN | Hasil melinting (9) |
LIPANBARA | Lipan yang berwarna merah (sangat berbisa) (9) |
LIPATPAHA | Bagian sisi tubuh hewan yang terletak antara tulang rusuk terakhir dan paha (9) |
LIPEKTOMI | Pengangkatan lemak dari tubuh (9) |
LIPIDEMIA | Deposit lemak yang terakumulasi pada pinggul sampai pergelangan kaki (9) |
LIPITHIAS | Lipit-lipit yang dijahit pada bagian pakaian sebagai hiasan (Tata Busana) (9) |
LIPOFILIK | Sifat senyawa organik nonpolar yang lebih menyukai lemak dan pelarut organik daripada air (Kimia) (9) |
LIPOLISIS | Penguraian; pencernaan lemak (9) |
LIPPSTADT | Kota di Jerman (9) |
LIRAAGUNG | Lira yang berukuran lebih besar, berekor lebih panjang dengan pola loreng hitam cokelat (Menura novaehollandiae) (9) |
LISIMETER | Alat untuk mengukur keseimbangan air alamiah di dalam tanah pada sebidang tanah yang ditumbuhi tanaman, dikitari suatu penahan sehingga tidak terjadi hubungan hidrologis dengan lingkungan sekitarnya, bagian bawahnya dilengkapi lubang penyaluran sehingga air yang merembes dari tanah dapat ditampung, perubahan dalam kelembapan bidang tanah tersebut dapat dihitung dari jumlah air yang hilang karena penguapan dan yang lenyap karena transpirasi (9) |
LITERATOR | Ahli sastra; pengarang profesional; sastrawan (9) |
LITERATUR | Bahan bacaan yang digunakan dalam berbagai aktivitas, baik secara intelektual maupun rekreasi (9) |
LITOFILIA | Kesenangan yang berlebihan pada batu (Psikologi) (9) |
LITOGRAFI | Cetak batu; (dalam arti sekarang: cetak ofset) (Grafika) (9) |
LIVERMORE | Kota di Amerika Serikat (9) |
LIVERPOOL | Juara Piala Liga Inggris (Carabao Cup) 2021/2022; juara Liga Champions 2018–2019; kota di Inggris (9) |
LJUBLJANA | Ibu kota Slovenia (9) |
LOBIUTAMA | Ruang utama tempat menerima tamu (9) |
LOGANCITY | Kota di Australia (9) |
LOGARITMA | Eksponen pangkat yang diperlukan untuk memangkatkan bilangan dasar supaya beroleh bilangan tertentu (jika bilangan dasarnya 10, maka log 100 = 2, artinya 10 pangkat 2 = 100); kebalikan dari hitungan pangkat (Matematika) (9) |
LOGKELUAR | Mengakhiri sesi dalam menggunakan komputer atau internet dengan mengetik petunjuk tertentu; padanan dari logout (9) |
LOGOFILIA | Ketertarikan yang berlebihan pada kata atau permainan kata-kata (Psikologi) (9) |
LOGOFOBIA | Fobia terhadap kata-kata (Psikologi) (9) |
LOGOPEDIA | Ilmu tentang cacat dalam ucapan serta cara memperbaikinya (9) |
LOHARDAGA | Kota di India (9) |
LOHJINAWI | Subur makmur berlimpah-limpah (Jawa) (9) |
LOHMAHFUZ | Tempat mencatat semua amal baik atau buruk manusia (Agama Islam) (9) |
LOKACIPTA | Ruangan tempat seorang seniman atau seniwati mengerjakan ciptaannya (9) |
LOKAKARYA | Pertemuan antara para ahli (pakar) untuk membahas masalah praktis atau yang bersangkutan dengan pelaksanaan dalam bidang keahliannya; temu karya; sanggar kerja (9) |
LOKALISME | Frasa, ungkapan, atau adat istiadat yang khas pada masyarakat di wilayah tertentu; paham yang mendahulukan kepentingan lokal atau daerah daripada kepentingan global atau kepentingan nasional, biasanya menyebabkan persepsi yang sempit dan terbatas (9) |
LOKALITAS | Keadaan elektron dalam ikatan kimia yang terbatas gerakannya, hanya antara dua atom berdampingan (Kimia); tempat atau wilayah tertentu; situasi dalam ruang atau waktu; wilayah, tempat, kondisi, atau situasi dalam teks yang menggambarkan para pelaku memainkan perannya (Sastra); ruang kultural yang menyimpan potret sosial dan ideologi yang direpresentasikan melalui interaksi tokoh-tokohnya dan dinamika kultural yang mengungkapkan dan menyimpan nilai-nilai tentang manusia dalam kehidupan berkebudayaan (Sastra); proses pemaknaan atas teks, baik yang tersurat maupun yang tersirat (Sastra) (9) |
LOKANANTA | Seperangkat gamelan di kayangan yang dapat berbunyi sendiri tanpa penabuh, hanya kesatria sejati yang mendapat perkenan dewa dianugerahi gamelan tersebut; nama sejenis orkes gamelan (9) |
LOKAPASAR | Dunia atau tempat (biasanya mengacu kepada sistem daring) yang mempertemukan sekumpulan penjual dan pembeli dan menyediakan fasilitas transaksi; padanan dari marketplace (9) |
LOKASTITI | Aturan atau tata tertib (dunia) (Sanskerta) (9) |
LOKATRAYA | Dunia ketiga (Sanskerta) (9) |
LOKAWARTA | Ruangan yang lengkap dengan sarana kerja yang khusus disediakan bagi wartawan untuk meliput berita (9) |
LOKAWIGNA | Pengganggu dunia (Sanskerta) (9) |
LOKESWARA | Raja (dunia); nama manifestasi Buddha (Sanskerta) (9) |
LOKOMOBIL | Mesin tenaga uap yang dapat dipindah-pindah, terdiri atas ketel uap dengan mesin uap yang dipasang di atas landasan beroda (9) |
LOKOMOTIF | Kepala kereta api (yang menarik gerbong kereta) (9) |
LOMPAYANG | Lempang (Batak); melempang; terletak melintang (9) |
LONGBEACH | Kota di Amerika Serikat (9) |
LONGGOKAN | Timbunan; tumpukan; gumpal lapisan (tentang uranium) (9) |
LONGJIANG | Kota di Cina (9) |
LONGSORAN | Hasil longsor (9) |
LONGTORSO | Kutang panjang sehingga menutup perut, dikenakan dengan kebaya oleh wanita (9) |
LONGUEUIL | Kota di Kanada (9) |
LONGXUYEN | Kota di Vietnam (9) |
LORGNETTE | Kacamata jepit (tanpa gagang) (ungkapan/Prancis) (9) |
LOSMOCHIS | Kota di Meksiko (9) |
LOSPATIOS | Kota di Kolumbia (9) |
LOSTEQUES | Kota di Venezuela (9) |
LOUISIANA | Negara bagian Amerika Serikat beribu kota Baton Rouge (9) |
LOWERHUTT | Kota di Selandia Baru (9) |
LOWESTOFT | Kota di Inggris (9) |
LOYALITAS | Kepatuhan; kesetiaan (9) |
LUANCHENG | Kota di Cina (9) |
LUARBATAS | Melampaui batas (9) |
LUARBIASA | Tidak seperti yang biasa; tidak sama dengan yang lain; istimewa (9) |
LUARDALAM | Lahir batin; bagian luar dan bagian dalam (9) |
LUARNIKAH | Hubungan laki-laki perempuan yang tidak halal (9) |
LUARRUANG | Berlangsung (terjadi) di ruang terbuka atau dimaksudkan untuk digunakan (dipakai) di ruang terbuka (9) |
LUASSUARA | Jarak antara nada terendah dan nada tertinggi yang dapat dicapai oleh alat musik atau suara manusia (Musik) (9) |
LUBANJAWI | Dupa dari tumbuhan Styrax benzoin, yang harum baunya ketika dibakar; kemenyan (9) |
LUBUKHATI | Perasaan hati yang paling dalam; lubuk jiwa; bawah sadar (9) |
LUBUKJIWA | Perasaan hati yang paling dalam; lubuk hati (9) |
LUENEBURG | Kota di Jerman (9) |
LUFTWAFFE | Angkatan Udara Jerman selama Perang Dunia II (9) |
LUIMNEACH | Kota di Irlandia (9) |
LUKABAKAR | Luka karena kena api (9) |
LUKABERAT | Luka parah; luka serius (9) |
LUKAMEMAR | Luka di dalam kulit (9) |
LUKAPARAH | Luka yang sangat berat (serasa hampir tidak tertolong); luka serius (9) |
LULAIPAYA | Pohon, tingginya mencapai 18 m, kayunya berwarna merah dan awet (Baccaurea wallichii) (9) |
LUMBUJAWA | Getah susu (Willughbeia coriacea) (9) |
LUMUTDAUN | Tumbuhan tidak berpembuluh dan tumbuhan berspora yang termasuk dalam superdivisi tumbuhan lumut (Botani) (9) |
LUMUTHATI | Kelompok tumbuhan lumut yang bentuknya menyerupai hati (9) |
LUMUTLAUT | Lumut yang tumbuh di laut (9) |
LUNAKHATI | Tidak keras kepala; mau mendengar kata (9) |
LUNASDADA | Bagian badan hewan yang di dalamnya terdapat tulang dada (9) |
LUNAUAWAL | Material sangat halus yang terbawa bersama bijih, terdiri atas lempung atau lapukan bijih (Mineralogi) (9) |
LUNGSURAN | Pakaian bekas (barang lama dan sebagainya) (Jawa) (9) |
LURUHBULU | Pelepasan bulu yang lama untuk diganti dengan bulu yang baru (Peternakan) (9) |
LURUSAKAL | Jujur; lurus hati (9) |
LUSIFERIN | Albumin yang terdapat dalam tubuh kunang-kunang yang dapat memperagakan pendaran hayati (Kimia) (9) |
LYNCHBURG | Kota di Amerika Serikat (9) |
LYTKARINO | Kota di Rusia (9) |
LYUBERTSY | Kota di Rusia (9) |
MABUKDUIT | Memperoleh banyak duit (dalam waktu singkat) (9) |
MABUKLAUT | Pening dan berasa mual atau muntah-muntah karena naik kapal laut (perahu) (9) |
MACAMMANA | Macam apa (9) |
MACANAKAR | Binatang mamalia yang berkerabat dengan kucing hutan, warna bulunya cokelat muda dengan bercak-bercak cokelat tua kehitaman, hidup di hutan-hutan tanah rendah yang berpaya dan di sepanjang sungai perairan yang berawa, makanannya berupa binatang air, terutama ikan; harimau akar (Felis viverina); (9) |
MACHIQUES | Kota di Venezuela (9) |
MADAMPANG | Manajer tim nasional Thailand (9) |
MADARIPUR | Kota di Bangladesh (9) |
MADHIPURA | Kota di India (9) |
MADHUBANI | Kota di India (9) |
MADINDING | Bentuk perkawinan yang menggambarkan suami yang tinggal sementara pada kerabat istri sampai jujurnya lunas (Hukum/Batak) (9) |
MADUHUTAN | Madu yang mengandung berbagai macam nektar bunga, biasanya berwarna cokelat kehitaman (Zoologi) (9) |
MADURATNA | Gelar di Kasunan Surakarta untuk anak perempuan tertua urutan ketiga dari permaisuri ketika sudah dewasa (9) |
MAGDEBURG | Kota di Jerman (9) |
MAGERSARI | Orang yang rumahnya menumpang di pekarangan orang lain; orang yang tinggal di tanah milik negara dan sekaligus mengerjakan tanah itu; pembantu orang yang bertransmigrasi (9) |
MAGIHITAM | Magi yang digunakan untuk tujuan jahat (9) |
MAGIPUTIH | Magi yang digunakan untuk tujuan baik (9) |
MAGISTRAT | Pemerintahan negeri; orang besar-besar negeri; hakim (9) |
MAGNESIUM | Logam berwarna putih perak yang diperoleh dari elektrolisis; unsur kimia alkali tanah dengan nomor atom 12, lambang Mg, dan bobot atom 24,305 u (9) |
MAGNETIKA | Ilmu tentang peristiwa kemagnetan dan interaksi bahan dengan medan magnet yang meliputi magnetostatika dan elektromagnetisme (9) |
MAGNIFIER | Kaca pembesar; suryakanta (9) |
MAGNITUDO | Ukuran derajat kecemerlangan bintang (Astronomi) (9) |
MAHABENAR | Yang paling benar (tentang sifat Allah Swt.) (9) |
MAHABERAT | Sangat berat (9) |
MAHAHIDUP | Yang paling hidup (tentang sifat Allah Swt.) (9) |
MAHAJANGA | Kota di Madagaskar (9) |
MAHAKARYA | Karya besar; karya gemilang (9) |
MAHAKEKAL | Yang paling kekal (tentang sifat Allah Swt.) (9) |
MAHAKUASA | Teramat kuasa; teramat besar kuasanya (Allah Swt.) (9) |
MAHAKUDUS | Sakramen ekaristi (Agama Katolik) (9) |
MAHAKUKUH | Yang paling kukuh (tentang sifat Allah Swt.) (9) |
MAHAMULIA | Teramat mulia (Allah Swt.) (9) |
MAHANYATA | Yang paling nyata (tentang sifat Allah Swt.) (9) |
MAHAPATIH | Patih tertinggi; patih yang teramat berkuasa (9) |
MAHARDIKA | Berilmu (cerdik, pandai, bijak); berbudi; luhur; bersifat bangsawan (9) |
MAHASISWA | Orang yang belajar di perguruan tinggi (9) |
MAHASISWI | Mahasiswa wanita (9) |
MAHESWARA | Batara Syiwa (9) |
MAIDSTONE | Kota di Inggris (9) |
MAIDUGURI | Kota di Nigeria (9) |
MAINANGIN | Selalu berubah ucapannya (pendiriannya dan sebagainya) (9) |
MAINBANDA | Jenis tarian anak-anak (di Kalimantan) (9) |
MAINKARTU | Bermain (judi) dengan menggunakan kartu (9) |
MAINLERAP | Main judi dengan memutar uang lalu ditutup dengan telapak tangan; pusing lerap (9) |
MAINPENUH | Bermain penuh sesuai dengan waktu yang ditentukan di dalam peraturan (Olahraga) (9) |
MAINPERAN | Teknik pelatihan dalam hubungan antarmanusia dengan memperagakan atau mempertunjukkan suatu situasi (9) |
MAINPOROK | Bermain dengan porok yang diputar dengan kaki dan diarahkan ke suatu lingkaran (9) |
MAINSABUN | Menggosok-gosok kelamin dengan sabun untuk merangsang syahwat; onani (bagi laki-laki); makan suap (kiasan); bertindak tidak jujur (dalam permainan karena ada suap) (9) |
MAINTUTUL | Nama permainan anak-anak (9) |
MAIQUETIA | Kota di Venezuela (9) |
MAIRIPORA | Kota di Brasil (9) |
MAJAPAHIT | Kerajaan Hindu-Buddha di Jawa Timur yang didirikan pada tahun 1293 Masehi oleh Raden Wijaya (9) |
MAKAKAWIN | Membaca lontar (berisi kakawin) (ungkapan/Bali) (9) |
MAKANDATI | Hak pria atau wanita yang belum nikah untuk ikut menikmati hasil tanah dati (dalam adat Ambon) (9) |
MAKANDIRI | Rusak badannya (karena sedih dan sebagainya) (kiasan) (9) |
MAKANDUIT | Menerima uang untuk melicinkan jalannya suatu urusan (kiasan) (9) |
MAKANEMAS | Menerima sogokan (kiasan) (9) |
MAKANGAJI | Hidup dari gaji; bekerja untuk mendapat gaji (upah) (kiasan) (9) |
MAKANGKAT | Ibu yang bertindak (mendidik, mengurusi, dan sebagainya) sebagai ibu kandung; ibu angkat (9) |
MAKANHATI | Menderita dan sedih karena perbuatan orang lain; menyebabkan susah hati atau mendongkol, dan sebagainya (kiasan) (9) |
MAKANKULI | Bekerja menjadi kuli (kiasan); menyuruh orang bekerja keras untuk keuntungan sendiri (kiasan) (9) |
MAKANPAGI | Makan pada waktu pagi; menyarap (9) |
MAKANPENA | Mencari nafkah dengan jalan karang-mengarang (dalam majalah dan sebagainya) (kiasan) (9) |
MAKANRIBA | Meminjamkan uang dengan bunga yang tinggi; menjadi lintah darat (9) |
MAKANSUAP | Menerima uang (barang dan sebagainya) sebagai pelicin jalannya suatu urusan (kiasan) (9) |
MAKANTALI | Miskin sekali (kiasan) (9) |
MAKANUANG | Menerima suap sebagai pelicin jalannya suatu urusan (kiasan); menggunakan uang (kantor dan sebagainya) secara tidak sah (kiasan) (9) |
MAKANUPAH | Bekerja untuk menerima upah; hidup dari gaji (upah) (kiasan) (9) |
MAKBUNGSU | Kata sapaan akrab untuk adik perempuan yang bungsu dari ibu atau bapak (9) |
MAKIYIVKA | Kota di Ukraina (9) |
MAKNALUAS | Makna ujaran yang lebih luas daripada makna pusatnya (Linguistik) (9) |
MAKNAUMUM | Kata atau istilah yang pemakaiannya menjadi unsur bahasa umum (Linguistik) (9) |
MAKROFITA | Tanaman air tingkat tinggi, berakar, berukuran besar (Biologi) (9) |
MAKROHARA | Unsur kimia yang esensial untuk pertumbuhan tanaman, biasanya ditambahkan dl pupuk buatan atau bahan pengapuran (Kimia) (9) |
MAKROLIDA | Antibiotik untuk mengatasi penyakit akibat infeksi bakteri (9) |
MAKUMBAKO | Kota di Tanzania (9) |
MALAKSASI | Kegiatan mengunyah, melumat, atau memeras makanan; mastikasi (Biologi) (9) |
MALAMAMAL | Malam untuk mencari sumbangan (misalnya dengan mengadakan pertunjukan, keramaian) (9) |
MALAMBUTA | Waktu malam yang sangat gelap; larut malam (9) |
MALAMHARI | Waktu malam (9) |
MALAMINAI | Malam menjelang hari perkawinan (pada waktu itu mempelai perempuan dihiasi) (Minangkabau) (9) |
MALAPEHAO | Tidak mendapat sesuatu apa pun, makna harfiahnya 'melepas hawa/udara' (ungkapan/Minangkabau) (9) |
MALDONADO | Kota di Uruguay (9) |
MALIMPUNG | Suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (9) |
MALINOVKA | Kota di Belarusia (9) |
MALOKLUSI | Kelainan susunan gigi geligi atas dan bawah yang berhubungan dengan bentuk rongga mulut serta fungsi (Kedokteran dan Fisiologi); posisi gigi atas dan gigi bawah yang tidak tepat ketika rahang tertutup (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
MALUBESAR | Malu yang amat sangat (9) |
MAMEKTOMI | Operasi pengangkatan sebagian atau seluruh payudara; mastektomi (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
MAMLAKIAH | Bentuk pemerintahan yang dikepalai oleh raja; monarki (Arab) (9) |
MAMOGRAFI | Pemeriksaan kelenjar payudara dengan menggunakan sinar-X (untuk mendeteksi awal kanker payudara) (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
MAMOUDZOU | Ibu kota Mayotte (9) |
MANABOLEH | Bagaimana akan boleh (dapat); tidak mungkin; mustahil; masak; mana dapat (9) |
MANADAPAT | Bagaimana akan boleh (dapat); tidak mungkin; mustahil; masak; mana boleh (9) |
MANAJEMEN | Penggunaan sumber daya secara efektif untuk mencapai sasaran; pimpinan yang bertanggung jawab atas jalannya perusahaan dan organisasi (9) |
MANASONGO | Gelar kepala keluarga di Pulau Rote, juga berkedudukan sebagai pendeta atau dukun keluarga (9) |
MANCADAYA | Pengalihan pengerjaan urusan perusahaan oleh orang dari penyedia tenaga kerja; alih daya (9) |
MANCHERAL | Kota di India (9) |
MANDALIKA | Sirkuit balap internasional di Desa Kuta, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat; sebutan atau jabatan (seperti adipati atau gubernur); pohon, tinggi hingga 23 m, kayu terasnya tahan terhadap rayap, digunakan untuk bahan bangunan dan mebel, buahnya berbentuk bulat dan dapat dimakan; tempurik; temponek; tempunik; keledang; tempunai (Artocarpus rigida); daerah di bagian selatan pulau Lombok, terkenal dengan keindahan lautnya; nama tokoh puteri yang sangat cantik dalam cerita rakyat Lombok (9) |
MANDIBOLA | Permainan anak-anak berupa kolam yang diisi bola-bola plastik, anak-anak dapat bermain di antara bola-bola tersebut seolah-olah berenang atau mandi bersama bola (9) |
MANDIBULA | Rahang bawah, tulang berbentuk tapal kuda, tempat melekat gigi bawah; rangka bagian depan-bawah muka (Anatomi); alat untuk menggigit yang terdapat pada lebah (Trigona sp.) (9) |
MANDIHAID | Mandi sesudah selesai mendapat haid; mandi hail (9) |
MANDIHAIL | Mandi sesudah selesai mendapat haid; mandi haid (9) |
MANDILUAS | Mandi untuk bersuci diri (sehabis bersetubuh atau keluar mani); mandi janabat (9) |
MANDITIAN | Upacara mandi ketika mengandung tujuh bulan; mandi bunting (9) |
MANERISME | Gerak-gerik kebiasaan yang khas pada seseorang yang sering dijumpai pada penderita skizofrenia, sebagai simbol fantasi yang dialami (9) |
MANGALDAN | Kota di Filipina (9) |
MANGALORE | Kota di India (9) |
MANGARUHO | Membersihkan bagian dalam suatu wadah (botol, gelas, dan sebagainya) dengan cara diisi air, kemudian diguncangkan (Batak) (9) |
MANGASARA | Suku bangsa yang mendiami daerah Sulawesi Selatan; Makassar (9) |
MANGGARAI | Kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur; suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (9) |
MANGGUSTA | Pohon yang tingginya mencapai 25 m, buahnya berbentuk bulat, setelah masak berwarna ungu kemerah-merahan, daging buah berulas-ulas berwarna putih, rasanya manis (Garcinia mangostana); manggis (9) |
MANGKANYA | Maka dari itu (9) |
MANGKOKAN | Tumbuhan yang ditanam sebagai tanaman hias atau tanaman pagar, daun yang muda dapat disayur; daun berlangkas; daun mangkok; mangkok (Nothopanax scutellarium) (9) |
MANGKUKAN | Perbungaan yang menyerupai suatu kuntum bunga, tetapi mempunyai beberapa sumbu dengan bunga-bunga tambahan, misalnya pada kastuba (Botani) (9) |
MANIFESTO | Pernyataan terbuka tentang tujuan dan pandangan seseorang atau suatu kelompok (9) |
MANIKMAYA | Kumpulan mitologi masyarakat Jawa yang ditulis dalam bentuk puisi tradisional (macapat) (9) |
MANIZALES | Kota di Kolumbia (9) |
MANJADIRI | Gejala yang normal pada anak-anak usia antara 4–6 tahun untuk selalu memperoleh perhatian orang tua atau lingkungannya terhadap diri sendiri, biasanya disebabkan oleh terpecahnya perhatian orang tua kepada adiknya atau karena makin berkurangnya perhatian orang tua bersamaan dengan makin besarnya anak itu (9) |
MANJAKANI | Buah keras dari pohon Quercus lusitanica yang digunakan untuk ramuan obat, jamu, atau menghitamkan gigi, mengandung limin yang berkhasiat sebagai bahan keset; jenitri; majakan; majakane (9) |
MANJAPADA | Dunia; marcapada (9) |
MANJAREAL | Kue khas Sumbawa, dibuat dari kacang tanah yang dihaluskan, dicetak dengan daun lontar (Tata Boga/Sabu) (9) |
MANJUNGAN | Perahu mancung (9) |
MANOKWARI | Kabupaten di Provinsi Papua Barat meliputi bagian timur wilayah Kepala Burung, berbatasan dengan Kabupaten Sorong di barat, Samudra Pasifik dan Teluk Cenderawasih di utara dan timur; ibu kota Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat dan ibu kota Provinsi Papua Barat, terkenal dengan sebutan Kota Injil, Kota Buahnya Papua atau Rio De Jainero van Papua (9) |
MANOMETER | Alat untuk mengukur tekanan gas dan uap; alat untuk mengukur tekanan gas dan uap (Fisika) (9) |
MANOMETRI | Tes untuk mengetahui kondisi kontraksi saluran pencernaan dengan menempatkan manometer pada bagian dari saluran pencernaan (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
MANOSKOPI | Analisis mengenai volumetri gas (Kimia) (9) |
MANSFIELD | Kota di Inggris dan Amerika Serikat (9) |
MANTAMPAY | Kota di Filipina (9) |
MANTANGAN | Liana invasif yang batangnya bergetah putih, daunnya memerisai, bunganya berbentuk terompet dan berwarna putih, buahnya membulat dan berwarna hijau, tumbuh di bioma tropis kering musiman, tersebar dari Tanzania, Samudera Hindia bagian barat, Asia tropis, hingga Pasifik; tapak gajah (Decalobanthus peltatus) (Botani) (9) |
MANUMISIO | Pendewasaan seorang anak yang masih di bawah umur dengan ketetapan pengadilan (Hukum) (9) |
MANUNGGAL | Menjadi satu dalam sikap dan tingkah laku; luluh (bercampur, berpadu) sehingga tidak terpisahkan (9) |
MANUSIAWI | Bersifat manusia (kemanusiaan) (9) |
MANUSKRIP | Naskah tulisan tangan yang menjadi kajian filologi; naskah, baik tulisan tangan (dengan pena, pensil) maupun ketikan (bukan cetakan) (9) |
MANZHOULI | Kota di Cina (9) |
MARABAHAN | Ibu kota Kabupaten Barito Kuala, Provinsi Kalimantan Selatan (9) |
MARACAIBO | Kota di Venezuela (9) |
MARACANAU | Kota di Brasil (9) |
MARAMBUNG | Pohon, tingginya mencapai 30 m, kayunya berwarna putih kekuning-kuningan, agak lunak, dan tidak awet, dipakai dalam industri korek api untuk dibuat batang dan kotaknya (Vernonia arborea) (9) |
MARAPULAI | Mempelai (laki-laki) (Minangkabau) (9) |
MARCAPADA | Dunia nyata (tempat makhluk hidup); bumi; manjapada (9) |
MARDIHUTA | Perempuan yang baru melahirkan (Batak) (9) |
MARGALAJU | Jalan (setapak) yang bergerak, berbentuk menyerupai eskalator yang dipasang pada bidang datar, berfungsi untuk mempercepat gerak saat berjalan, biasa digunakan di bandara; travelator (9) |
MARHAENIS | Orang yang termasuk dalam golongan marhaen; pemimpin kaum marhaen yang berjuang untuk rakyat (kaum kecil) (9) |
MARHANETS | Kota di Ukraina (9) |
MARIEHAMN | Ibu kota Åland (Finland) (9) |
MARIOLOGI | Kajian teologis tentang Bunda Maria (9) |
MARIVELES | Kota di Filipina (9) |
MARIYUANA | Tumbuhan semak, daunnya mengandung zat yang memabukkan; ganja (Cannabis sativa) (9) |
MARMELADE | Buah-buahan yang disetup dengan gula (dan bumbu) dan dalam keadaan masih panas dimasukkan ke dalam wadah gelas, buah-buahan sedapat mungkin masih berbentuk dan belum sampai hancur; selai yang dibuat dari jeruk, warnanya tidak sepekat selai, biasanya diberi potongan buah atau kulit jeruk (9) |
MARONDERA | Kota di Zimbabwe (9) |
MARRAKESH | Kota di Maroko (9) |
MARSAOLEH | Kata sapaan kepada kepala masyarakat hukum adat di Gorontalo (9) |
MARSEILLE | Kota di Prancis (9) |
MARSEPEIN | Manis-manisan terbuat dari campuran gula, putih telur, dan almon yang digiling yang dibuat menjadi adonan dengan pelbagai bentuk, warna, dan rasa (ungkapan/Belanda) (9) |
MARSUPIAL | Mamalia yang memiliki kantung di perut untuk membawa bayinya (Metatheria) (Zoologi) (9) |
MARTAPURA | Ibu kota Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan, terkenal dengan sebutan Kota Intan; ibu kota Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Provinsi Sumatra Selatan (9) |
MARTIRIUM | Bangunan atau kamar yang digunakan sebagai tempat pemakaman pada masa awal Masehi (Arsitektur) (9) |
MASABAKTI | Masa menunaikan tugas; masa untuk mengabdi (9) |
MASABODOH | Kata afektif untuk menyatakan tidak senang hati; terserahlah; sesukamulah; tidak peduli apa-apa; tidak memperhatikan sama sekali; acuh tak acuh (9) |
MASADEPAN | Masa yang akan datang (9) |
MASAHENTI | Waktu yang harus ditambahkan pada lamanya pertandingan hoki karena adanya waktu yang terhenti dengan tujuan agar lama pertandingan tetap 2 x 35 menit (Olahraga) (9) |
MASAHIDUP | Umur sebuah alat/sistem yang masih dapat berfungsi secara baik (Kedirgantaraan) (9) |
MASAKAJAR | Cukup mendapat didikan; tahu adat (sopan santun) (9) |
MASAKAKAL | Sudah mantap cara berpikirnya; dapat berpikir dengan baik dan bijaksana (9) |
MASAKAWIN | Jarak waktu antara perkawinan pertama sampai perkawinan terakhir sebelum masa bunting (Peternakan) (9) |
MASAKDINI | Sifat ternak yang berkelamin cepat dewasa (Peternakan) (9) |
MASAKERJA | Jangka waktu orang sudah bekerja (pada suatu kantor, badan, dan sebagainya) (9) |
MASAKNIAT | Niatnya sudah tidak dapat digoyah lagi; sudah mantap pendiriannya atau maksudnya (9) |
MASAKPOTE | Masakan khas Madura, terbuat dari daging yang diiris-iris berbentuk dadu, dibumbui rempah-rempah, kelabat, terasi, air asam jawa, dan cuka (Tata Boga) (9) |
MASALATEN | Masa dalam perkembangan seksual antara umur 4–5 tahun dan permulaan masa remaja ketika terjadi peralihan dari masa seksual kanak-kanak menjadi seks dalam arti dewasa (9) |
MASALEMBO | Nama kepulauan (laut), yang terkenal dengan peristiwa tenggelamnya Kapal Motor Penumpang Tampomas II (9) |
MASAPAJAK | Jangka waktu untuk menghitung jumlah pajak yang harus dibayar (9) |
MASAPOLIS | Jangka waktu polis asuransi biasanya waktu selama premi polis dibayar (9) |
MASAPUBER | Masa (kehidupan) usia remaja (9) |
MASARESES | Masa tidak adanya kegiatan sidang (tentang DPR) (9) |
MASASUBUR | Masa yang besar kemungkinannya bagi seorang wanita untuk hamil; masa yang besar kemungkinannya untuk terjadinya pembuahan (9) |
MASATANAM | Waktu yang paling tepat untuk menanam, biasanya berdasarkan perkiraan masa panen dan curah hujan (9) |
MASATUNAS | Masa antara waktu terjadinya infeksi dan timbulnya gejala-gejala penyakit; masa inkubasi (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
MASKERGAS | Penutup muka yang dipakai untuk melindungi muka dan paru-paru terhadap gas beracun (9) |
MASSAATOM | Massa satu atom dalam suatu elemen yang dinyatakan dalam satuan massa atom (Kimia) (9) |
MASSADIAM | Massa suatu benda pada saat benda tidak bergerak (Kimia) (9) |
MASTALGIA | Nyeri pada payudara (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
MASTAUTIN | Tempat tinggal (9) |
MASTIKASI | Kegiatan mengunyah, melumat, atau memeras makanan; malaksasi (Biologi) (9) |
MASUKAJAR | Mendengar atau menerima nasihat orang (9) |
MASUKAKAL | Dapat diterima oleh akal; tidak aneh; tidak mustahil; logis (9) |
MASUKBUKU | Dicatat dalam buku (perbelanjaan dan sebagainya) (9) |
MASUKDAUN | Mendapat peluang yang baik (9) |
MASUKULUR | Hukuman untuk pelaku kejahatan dengan menjadi hamba dari orang yang menjadi korban kejahatannya (9) |
MASYHADAT | Tempat orang berkumpul (Arab); pertemuan; kerapatan (Arab) (9) |
MATAACARA | Bagian dari acara (yang akan dibicarakan, dipertunjukkan, dan sebagainya) (9) |
MATAANGIN | Arah jarum pedoman; asal angin datang (yaitu utara, timur, selatan, barat) (9) |
MATABADAI | Pusat siklon tropis (Meteorologi) (9) |
MATABAJAK | Besi tajam pada baja yang masuk ke dalam tanah; nayam; mata tenggala (9) |
MATABATIN | Bagian batin yang paling dalam; perasaan dalam hati (9) |
MATABEDIL | Butir-butir pada pemitar bedil (untuk memastikan arah); pejera (9) |
MATABENDA | Barang-barang yang berharga (9) |
MATABISUL | Lubang bisul; bagian pusat (ujung) bisul (9) |
MATABIUKU | Mata yang suram (tidak berseri-seri); mata yang tidak berseri-seri (suram) (9) |
MATABUGIL | Mata yang sewajarnya (tidak memakai kacamata atau alat bantu lain) (9) |
MATABULAN | Bentuk bulan yang tampak samar-samar (9) |
MATADEKAT | Hanya dapat melihat pada jarak dekat; tidak dapat melihat benda yang jauh letaknya; rabun jauh (9) |
MATADUNIA | Pandangan orang-orang di dunia (9) |
MATAFASET | Mata (pada serangga dan sebagainya) yang memiliki banyak reseptor warna individual, dapat menangkap gambar dalam sudut yang sangat lebar, mendeteksi gerakan cepat, bahkan melihat polarisasi cahaya; mata majemuk (Zoologi) (9) |
MATAGALPA | Kota di Nikaragua (9) |
MATAGAWAI | Pembantu (9) |
MATAGELAP | Tidak dapat berpikir terang; mengamuk (karena marah sekali); gelap mata (9) |
MATAHIANG | Tumbuhan melingkar dan berduri yang biasa dikalungkan pada leher anak sebagai penangkal penyakit (Sunda) (9) |
MATAHIDUP | Pekerjaan yang utama (yang dikerjakan untuk hidup sehari-hari) (9) |
MATAHURUF | Huruf satu per satu (9) |
MATAJALAN | Pengintai; peninjau (sebelum orang lain berjalan ke suatu tempat); penunjuk jalan; pandu; persimpangan jalan (9) |
MATAKAKAB | Lubang yang disumbat dengan kayu pada dasar perahu untuk mencegah masuknya air (Aceh); lubang di dinding; lubang jendela (dalam hikayat) (Aceh) (9) |
MATAKAKAP | Lubang kecil pada lunas perahu untuk mengeluarkan air yang masuk ke dalam perahu (9) |
MATAKEREK | Bulatan pada kerek (9) |
MATALAMAT | Tujuan; sasaran; kambing hitam; bulan-bulanan (9) |
MATALELAH | Gejala pada mata yang menunjukkan mata cepat merasa lelah dan sakit sehingga menimbulkan gangguan dalam daya penglihatan (9) |
MATALIPAS | Mata yang tidak berwarna (seperti mata kuda dan sebagainya); mata yang suram (9) |
MATAMALAS | Gangguan penglihatan pada salah satu mata yang tidak memiliki penyebab fisik; ambliopia (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
MATAMOROS | Kota di Meksiko (9) |
MATANENEK | Alat untuk memasukkan benang ke dalam lubang jarum, terbuat dari kawat halus (Tata Busana) (9) |
MATAPAHAT | Bagian yang tajam pada pahat (9) |
MATAPAJAK | Sesuatu yang menjadi sasaran pajak (9) |
MATAPANAH | Bagian yang runcing dan tajam pada anak panah (9) |
MATAPANDA | Lingkaran berwarna gelap pada kulit di sekitar mata (biasanya di bagian bawah mata) karena kurang istirahat atau kurang sehat (9) |
MATAPETIR | Kilat; halilintar (9) |
MATAPIANO | Bilah-bilah piano yang ditekan-tekan (diketuk-ketuk), biasanya berwarna putih atau kuning dan hitam (9) |
MATAPISAU | Bagian yang tajam pada pisau (9) |
MATAPUKAT | Lubang pada pukat (9) |
MATARUMAH | Sebutan untuk keluarga inti dalam masyarakat suku Ambon (9) |
MATASABUN | Mata putih (tentang kucing) (9) |
MATASIPIT | Mata yang mengecil karena lipatan pada kelopak mata (9) |
MATASURAT | Tulisan (huruf) pada surat (9) |
MATASUSAN | Liana merambat yang panjangnya mencapai 5 m, batang silindris dan ramping, daun berbentuk hati atau bulat telur yang ditutupi bulu-bulu halus, bunga berwarna kuning kemerahan dengan lima helai mahkota berbentuk lonjong, bagian tengah bunga berwarna hitam keunguan, buah bulat berparuh panjang dan runcing, sering digunakan sebagai tanaman hias dan obat (Thunbergia alata) (9) |
MATATUNAS | Tonjolan kecil pada batang atau cabang, kadang-kadang tertutup dalam sisik pelindung dan berisi pucuk, daun, atau bunga yang belum berkembang (Biologi) (9) |
MATEHUALA | Kota di Meksiko (9) |
MATEMATIS | Bersangkutan dengan matematika; bersifat matematika; sangat pasti dan tepat (9) |
MATIANDAR | Mati tanpa diketahui sebabnya (9) |
MATIANGIN | Tidak ada angin sama sekali; tidak berdaya lagi (kiasan) (9) |
MATIKATAK | Mati seperti katak, tidak ada yang memedulikan (9) |
MATIKEJAT | Mati dalam keadaan kaku atau kejang; mati kejang (9) |
MATIKEKAM | Waktu antara pasang surut dan pasang naik; mati kekat; air perbani (9) |
MATIKEKAT | Waktu antara pasang surut dan pasang naik; mati kekam; air perbani (9) |
MATILELAS | Mati sia-sia; mati konyol (9) |
MATILEMAS | Mati karena kekurangan oksigen (tenggelam dalam air, tercekik, kena gas, dan sebagainya) (9) |
MATILIDAH | Tidak dapat membedakan rasa enak dan rasa tidak enak (9) |
MATIMAWAI | Mati menggeletak (9) |
MATIPUCUK | Mati pada pucuknya (tumbuh-tumbuhan); lemah zakar (9) |
MATISAMAR | Tampaknya sudah mati, tetapi nyatanya belum; mati suri; mati beragan (9) |
MATISESAT | Mati yang tidak sewajarnya (seperti bunuh diri); mati sirik (9) |
MATISIRIK | Mati yang tidak sewajarnya (seperti bunuh diri); mati sesat (9) |
MATRIOSKA | Satu set boneka kayu tradisional Rusia dengan rupa sama, tetapi ukuran yang berbeda-beda, yang dirancang khusus agar boneka yang paling kecil bersarang di dalam boneka yang lebih besar yang kemudian bersarang di boneka yang lebih besar berikutnya dan seterusnya sehingga menjadi satu (Rusia) (9) |
MATRISIDA | Pembunuhan terhadap ibu sendiri (9) |
MATSUBARA | Kota di Jepang (9) |
MATSUMOTO | Kota di Jepang (9) |
MATSUYAMA | Kota di Jepang (9) |
MATURITAS | Kematangan; kedewasaan (9) |
MATUTINAL | Berkaitan dengan pagi hari (9) |
MAULAKIWI | Pemimpin juru petak (dalam perahu) (9) |
MAULHAYAT | Air hidup; air yang menyebabkan hidup selamanya (9) |
MAURITIUS | Negara yang terletak di Samudra Hindia, beribu kota Port Louis (9) |
MAUSOLEUM | Bangunan makam yang luas dan megah; monumen makam (9) |
MAUTAKMAU | Segan-segan; harus; terpaksa (9) |
MAWARLAUT | Binatang laut, badannya berongga-rongga dan berumbai-rumbai, biasanya melekat pada beting karang (Actinaria) (9) |
MAYAGUEEZ | Kota di Puerto Riko (9) |
MAYANTARA | Alam maya; dunia maya; siber (9) |
MAYORITAS | Jumlah orang terbanyak yang memperlihatkan ciri tertentu menurut suatu patokan dibandingkan dengan jumlah yang lain yang tidak memperlihatkan ciri itu (9) |
MBOKAJENG | Gelar di Kasunan Surakarta untuk Selir Susuhunan Pakubuwana urutan keenam (9) |
MBUJIMAYI | Kota di Republik Kongo (9) |
MEDANGSIA | Wuku ke-14 (Bali) (9) |
MEDANLAGA | Tanah lapang untuk berperang; tempat pertempuran (9) |
MEDEDADER | Kawan berbuat; orang yang bersama-sama berbuat (ungkapan/Belanda) (9) |
MEDIAFILM | Sarana media massa yang disiarkan dengan menggunakan peralatan film (film, proyektor, layar); alat penghubung yang berupa film (9) |
MEDINIPUR | Kota di India (9) |
MEDIOKRIS | Awan kumulus yang menonjol tegak agak tinggi dan puncaknya tampak agak berserabut (Meteorologi) (9) |
MEDISINAL | Bersifat menyembuhkan; sebagai obat (9) |
MEDITATIF | Bersifat meditasi (9) |
MEERBUSCH | Kota di Jerman (9) |
MEGADIGMA | Perubahan mendasar dan sangat penting dalam bisnis yang menuntut perubahan operasional bisnis perusahaan dan cara eksekutif memimpin perusahaan (9) |
MEGADOSIS | Dosis besar dari vitamin dan mineral yang mencapai beberapa kali lipat dari kebutuhan seseorang (9) |
MEGAFAUNA | Fauna besar yang hidup di wilayah, waktu, atau habitat tertentu (Zoologi) (9) |
MEGAHERTZ | Satuan jumlah gelombang yang setara dengan satu juta hertz disingkat MHz (Inggris) (9) |
MEGAHOTEL | Hotel yang sangat besar dan mewah, biasanya berkapasitas 1000 kamar atau lebih (9) |
MEGAKOLON | Pembesaran kolon yang melebihi ukuran biasa, seringkali terjadi pada anak yang mengalami konstipasi dalam waktu yang lama (9) |
MEGALOSIT | Sel darah merah yang sangat besar, yang terdapat pada mudigah dan pada penyakit (9) |
MEGASPORA | Spora pada tumbuhan tinggi berukuran besar, pada tumbuhan berbiji akan menjadi kantong embrio (Botani) (9) |
MEGAURBAN | Urbanisasi yang dilakukan dalam jumlah besar (9) |
MEIOFAUNA | Invertebrata kecil yang hidup di lingkungan air laut dan air segar, berukuran lebih besar daripada mikrofauna, tetapi lebih kecil daripada makrofauna (9) |
MEJADAPUR | Meja yang biasanya diletakkan di dapur yang digunakan untuk menyiapkan makanan sebelum dihidangkan; meja tambahan yang terletak di bagian tengah dapur dan dapat diakses dari segala arah, desainnya tidak selalu mengikuti set dapur yang ada (Arsitektur) (9) |
MEJAGERAK | Meja yang bergerak pada waktu permainan sedang berlangsung disebabkan oleh sentuhan badan pemain (dalam tenis meja) (Olahraga) (9) |
MEJAHIJAU | Pengadilan (9) |
MEJAKARTU | Meja tempat orang bermain kartu; meja judi (9) |
MEJALIPAT | Meja yang kakinya dapat dilipat agar mudah disimpan, berbahan ringan (kayu, plastik, besi, dan sebagainya), dan kadang terdapat gagang agar mudah dibawa (9) |
MEJAMAKAN | Meja tempat makan (9) |
MEJAROLET | Meja bundar berangka dan berwarna-warni yang dapat diputar untuk permainan judi rolet (9) |
MEJATULIS | Meja yang digunakan untuk tempat menulis (9) |
MEJICANOS | Kota di El Salvador (9) |
MEKANISME | Penggunaan mesin; alat-alat dari mesin; hal kerja mesin (Teknik); cara kerja suatu organisasi (perkumpulan dan sebagainya); hal saling bekerja seperti mesin (kalau yang satu bergerak, yang lain turut bergerak) (9) |
MEKATENDE | Permainan dengan menggunakan batu kerikil sebagai alat mainnya (Tolaki) (9) |
MELABAKAN | Menguntungkan (9) |
MELAGAKAN | Mengadu (ayam dan sebagainya); memperlagakan (9) |
MELAGUKAN | Menyanyikan; menuturkan (syair, sajak, dan sebagainya) dengan lagu; membawakan lagu (9) |
MELAINKAN | Memperbedakan; mengasingkan; memisahkan dari yang lain; hanya; kata penghubung intrakalimat untuk menyatakan bertentangan (9) |
MELAJUKAN | Mencepatkan (lari, gerakan, dan sebagainya); membangatkan atau melancarkan (perundingan dan sebagainya) (9) |
MELAKNATI | Mengatakan laknat kepada; mengutuki; mendatangkan laknat (9) |
MELAKUKAN | Mengerjakan (menjalankan dan sebagainya); mengadakan (suatu perbuatan, tindakan, dan sebagainya); melaksanakan; mempraktikkan; menunaikan; melazimkan (kebiasaan, cara, dan sebagainya); menjadikan (membuat dan sebagainya) berlaku; menjadikan laku; berbuat sesuatu terhadap (suatu hal, orang, dan sebagainya); mengabulkan (permintaan, doa, dan sebagainya); meluluskan (9) |
MELALUKAN | Membiarkan lalu (berjalan, masuk, dan sebagainya); melakukan; menjalankan; meneruskan; melangsungkan (9) |
MELAMBANG | Perahu yang dibuat dari batang kayu, digunakan untuk mengangkut orang, digerakkan oleh dayung (9) |
MELAMBARI | Melandasi; mendasari (Jawa) (9) |
MELAMBUNG | Menyerang (memukul dan sebagainya) pada lambung; menyerang (daerah, sasaran) dengan cara bergerak melingkar (tidak lurus ke sasaran); naik (melonjak, terbang, dan sebagainya) tinggi-tinggi; menaikkan (melonjakkan, menerbangkan, dan sebagainya) tinggi-tinggi; memuji-muji; menyanjung-nyanjung (9) |
MELAMPANG | Memukul telinga atau kepala orang dengan tapak tangan (Minangkabau) (9) |
MELAMPAUI | Melalui; melewati; melebihi (batas, ketentuan, dan sebagainya); melintasi, mengatasi (kesukaran, percobaan, dan sebagainya); melanggar (adat, aturan, dan sebagainya) (9) |
MELAMPINI | Memasang lampin pada bayi; mengalas tangan dengan kain, kertas, dan sebagainya ketika memegang barang yang panas (9) |
MELAMPIRI | Menyertai (dengan surat, daftar, dan sebagainya) (9) |
MELAMPUNG | Terapung di permukaan air (9) |
MELANCONG | Bepergian untuk bersenang-senang; bertamasya; pesiar; kunjungan laki-laki ke rumah pacarnya yang hanya boleh bertemu melalui jeruji jendela seturut adat Betawi (Antropologi) (9) |
MELANCUNG | Memalsukan, meniru dengan maksud menipu (9) |
MELANDASI | Mendasari; mendukung (9) |
MELANDUNG | Berjurai panjang; melentur; kendur; tidak tegang (tentang tali yang direntangkan, tali jemuran, dan sebagainya) (9) |
MELANESIA | Gugus kepulauan, bangsa, dan bahasa di bagian barat daya Lautan Teduh, di sebelah timur laut Australia (9) |
MELANGGAN | Membeli produk atau menggunakan jasa secara tetap (9) |
MELANGGAR | Menubruk; menabrak; menumbuk; menyalahi; melawan; melewati; melalui (secara tidak sah); menyerang; melanda (9) |
MELANGKAH | Mengayunkan (menggerakkan) kaki (pada waktu berjalan dan sebagainya); berangkat; berjalan; melalui; mengarungi; bertindak; bekerja (9) |
MELANGKUP | Melarikan istri orang lain, merupakan delik adat di daerah Batak (Hukum) (9) |
MELANGSAR | Menjalar memanjang; beringsut-ingsut (9) |
MELANGSIR | Mengatur sambil menggandeng-gandengkan gerbong kereta api; berjalan mondar-mandir (bolak-balik) (9) |
MELANISME | Timbulnya pigmen hitam (melanin) pada kulit; pembentukan warna hitam atau gelap pada seluruh tubuh (terjadi pada macan tutul dan macan kumbang) (9) |
MELANOSIT | Sel epidermis yang memproduksi melanin, berfungsi menyerap sinar ultraviolet dan melindungi kulit dari kerusakan (Biologi) (9) |
MELANOSOM | Organel dalam melanosit yang mengandung melanin (Biologi) (9) |
MELANTING | Melempar; terlempar jauh; memegang dengan tangan yang terulur (Jawa); pura tempat pemujaan yang berkaitan dengan profesi dagang biasanya terletak di bagian timur laut pasar (Bali) (9) |
MELANTUNG | Berbunyi keras (seperti benda yang meletup); berbau busuk sekali; menyentuh (9) |
MELARIKAN | Membawa lari; menjalankan kencang-kencang; membawa cepat-cepat (9) |
MELASIKAN | Membuat jera; mempertakuti; menggertak (9) |
MELATIAIR | Tanaman air, bunganya berwarna putih, kelopaknya agak tipis, di tengah bunga terdapat benang sari berwarna kuning (Echinodorus palaefolius) (9) |
MELATONIN | Hormon yang berasal dari serotonin dan disekresikan oleh kelenjar pineal yang menghasilkan perubahan warna kulit vertebrata, reptil, dan amfibi, penting dalam mengatur bioritme (Biologi) (9) |
MELBOURNE | Ibu kota negara bagian Victoria, Australia dan kota di Amerika Serikat (9) |
MELEGAKAN | Melapangkan; menenteramkan (menyenangkan) perasaan (9) |
MELELAKAN | Mempermainkan (pedang, langkah, dan sebagainya) dengan elok; mempertunjukkan (sikap, gaya, dan sebagainya) dengan indah (9) |
MELEMBANG | Melekukkan (tanah dan sebagainya); bercakap dengan lemah lembut; membujuk (9) |
MELEMBUNG | Menjadi besar karena berisi udara; bergembung (9) |
MELEMPANG | Terletak melintang (9) |
MELEMPING | Menjadi tipis dan pipih (9) |
MELENCENG | Menyimpang dari arah yang seharusnya; tidak mengenai sasaran (9) |
MELENCONG | Menyimpang dari arah yang seharusnya; menyimpang dari tujuan (maksud) semula; tersesat (kiasan) (9) |
MELENCUNI | Membasahi sampai licin (9) |
MELENDUNG | Melendut, melengkung ke bawah (seperti tali yang direntangkan) (9) |
MELENGGAK | Mengangkat kepala agar mukanya menengadah; mendongak (9) |
MELENGGOR | Mengenai; menimpa (9) |
MELENGGUT | Bergerak mengangguk (karena mengantuk) (9) |
MELENGKET | Menempel erat-erat; melekat (9) |
MELENGKUR | Mendengkur (9) |
MELENGSER | Turun dari jabatan; menggelincir ke bawah atau ke sisi; meluncur; mengoles (dengan); menyapukan sesuatu pada (9) |
MELENGUNG | Termenung-menung, termangu-mangu (karena terkejut, keheranan, dan sebagainya); menengok; melenggong (9) |
MELENTING | Mengenyal (seperti per, karet busa, rotan); menjadi kering sekali; bergelung (seperti daun kering, papan kena panas); mendencing (9) |
MELENTUNG | Berbunyi lentung; menyentuh (kaleng, orang, dan sebagainya) (9) |
MELETAKAN | Merendahkan (martabat orang dan sebagainya); menghinakan (9) |
MELIMBANG | Mencuci (emas, intan, beras, dan sebagainya) dengan cara mengayak dalam nyiru; pergi (berjalan) ke mana-mana; mengembara (9) |
MELIMPAHI | Melimpah ke(pada); memberi banyak-banyak; menganugerahi (dengan penuh kemurahan) (9) |
MELIMPAUI | Menghindari (9) |
MELINDANG | Habis; redup (tentang cahaya) (9) |
MELINGGIS | Menggali atau memecah tanah, batu, dan sebagainya dengan linggis (9) |
MELINGKAR | Merupakan lingkar; menggulung berlingkar-lingkar (tentang kawat dan sebagainya); membelit (9) |
MELINGKIS | Menyingsingkan atau menggulung (lengan baju) (9) |
MELINGKUP | Menutup sesuatu dengan … (9) |
MELINTANG | Terletak menurut lintang suatu bidang; malang; menghalangi (kiasan) (9) |
MELINTASI | Melewati (sawah, ladang, hutan belantara, dan sebagainya); melalui; menyeberangi (jalan, sungai, dan sebagainya); mengatasi (kesulitan dan sebagainya) (9) |
MELINTING | Menggulung, memilin (rokok dan sebagainya) dengan kedua telapak tangan (9) |
MELIPILLA | Kota di Chili (9) |
MELITOPOL | Kota di Ukraina (9) |
MELIUKKAN | Mengelukkan (tubuh) ke sisi (untuk mengelakkan pukulan) (9) |
MELODRAMA | Pergelaran, seperti sandiwara atau film, dengan lakon yang sangat sentimental, mendebarkan, dan mengharukan, yang lebih mengutamakan ketegangan daripada kebenaran; lakon modern yang serius, tetapi yang belum dapat disebut sebagai drama duka (Sastra); pergelaran seni deklamasi yang diiringi musik (Sastra); bentuk drama yang lebih menekankan pada plot yang sensasional daripada penokohan dan muatan intelektual (Sastra) (9) |
MELOFOBIA | Fobia terhadap musik atau membenci musik (Psikologi) (9) |
MELOMBONG | Menggali (mencebak) untuk mencari bijih timah; menambang (9) |
MELOMPATI | Melompat melangkaui (melampaui, melangkahi); meloncati (9) |
MELOMPONG | Menjadi kosong; dalam keadaan kosongl; terbuka (tentang pintu, mulut) (9) |
MELONCATI | Meloncat di atasnya; meloncat melangkahi; melompati (9) |
MELONDONG | Menghanyutkan; mencelakakan; membinasakan (kiasan) (9) |
MELONTARI | Melontar berkali-kali ke arah sesuatu; melempari (anjing dan sebagainya) (9) |
MELUAHKAN | Memuntahkan (9) |
MELUARKAN | Tidak memasukkan ke dalam bilangan (golongan dan sebagainya); mengecualikan; menyuruh keluar (9) |
MELUNCURI | Meluncur di; bergerak cepat di (9) |
MELUNGGUH | Duduk (9) |
MELUNGSUR | Meluncur turun; longsor (9) |
MELUNTURI | Luntur warna dan mengenai (pakaian, kain, dan sebagainya) yang lain (9) |
MELUPAKAN | Lupa akan; tidak ingat akan; menjadikan lupa; menghapus dari ingatan; melalaikan; tidak mengindahkan (9) |
MEMAAFKAN | Memberi ampun atas kesalahan dan sebagainya; tidak menganggap salah dan sebagainya lagi (9) |
MEMADAKAN | Menganggap cukup (lumayan); memuaskan (9) |
MEMADUKAN | Membuat supaya padu; menjadikan padu; menyesuaikan (9) |
MEMAFHUMI | Memahami; mengerti akan; mengetahui (9) |
MEMAINKAN | Memakai (melakukan dan sebagainya) sesuatu untuk bermain-main; membunyikan alat musik dan sebagainya dengan memukul (memetik dan sebagainya; melagukan musik dan sebagainya dengan bunyi-bunyian; melakukan (sebagai sandiwara); menyandiwarakan; memperagakan; mempertontonkan; mempertunjukkan; melakukan peranan; memerankan (dalam sandiwara, film, dan sebagainya) (9) |
MEMAJUKAN | Menggerakkan (menjalankan, memindahkan) ke depan; membawa ke dalam keadaan yang lebih baik (sempurna dan sebagainya); menjadikan berkembang; mengemukakan (usul, permohonan, pendapat, dan sebagainya): (9) |
MEMAKLUMI | Memahami; mengetahui (9) |
MEMALANGI | Merintangi jalan; terletak malang pada; menghalangi; menyegani; menghormati; memasang palang pada; merintangi (9) |
MEMAMBUNG | Bertekstur isi yang sangat bersifat seluler dengan ruangan-ruangan antarsel yang berisi udara, ringan, dan lentur (Biologi) (9) |
MEMAMPANG | Memasang; memuat (dalam bentuk gambar, tulisan) (9) |
MEMANCANG | Memasang pancang; menyerupai pancang (berdiri tegak, tetap tidak berubah, tetap teguh, mencuar, dan sebagainya) (9) |
MEMANCING | Menangkap ikan dengan pancing; mengail; memberikan sesuatu untuk memikat orang lain sehingga dapat memperoleh apa yang diinginkannya (kiasan); mengadakan provokasi supaya terjadi perkelahian (pertempuran, permusuhan, dan sebagainya) (9) |
MEMANCUNG | Menetak (memenggal) puncak (kepala dan sebagainya) (9) |
MEMANDANG | Melihat dan memperhatikan (biasanya arah dan jaraknya tetap); menganggap; memperlakukan (sebagai); (9) |
MEMANDATI | Memedulikan; memperhatikan; mengingat (akan); menyegani; menghargai (9) |
MEMANDORI | Mengepalai (mengawasi) pekerja-pekerj (9) |
MEMANGGIL | Mengajak (meminta) datang (kembali, mendekat, dan sebagainya) dengan menyerukan nama dan sebagainya; (9) |
MEMANGGUL | Mengundang; menyilakan datang (ke perjamuan dan sebagainya); menyebut; menamakan (9) |
MEMANGKAH | Membanting gasing, lalu dikenakan pada gasing yang lain (dalam bermain gasing); mengatasi atau mengalahkan lawan (dalam main kartu, berdebat, dan sebagainya); memberi tanda silang pada dahi dengan arang, kapur sirih, atau kunyit (9) |
MEMANGKAL | Berhenti di suatu tempat tertentu (tentang orang berjualan, taksi, dan sebagainya) (9) |
MEMANGKAS | Memotong ujung (tumbuh-tumbuhan dan sebagainya); menggunting (rambut) (9) |
MEMANGKEK | Menghukum mati tanpa pemeriksaan (9) |
MEMANGKUK | Menyerupai mangkuk (Biologi) (9) |
MEMANGKUR | Mencangkul; memacul (9) |
MEMANJANG | Menjadi panjang; membujur (9) |
MEMANTANG | Sengaja tidak mau menggunakan (melakukan, memakan, dan sebagainya); menampik (9) |
MEMANTATI | Membelakangi; tidak mengindahkan (kiasan) (9) |
MEMARAKAN | Memajukan (9) |
MEMATIKAN | Membunuh; menyebabkan (menjadikan) mati (dalam arti sebenarnya ataupun kiasan) (9) |
MEMATUKAN | Menentukan tua mudanya emas (9) |
MEMAUTKAN | Mengikatkan (pada); menambatkan (pada); mempertalikan (dengan) (9) |
MEMAYUNGI | Melindungi dengan payung; melindungi (kiasan) (9) |
MEMBABATI | Menebasi; merambahi (tumbuhan, semak, rumput, dan sebagainya) (9) |
MEMBACANG | Pohon berbatang tegak, tinggi mencapai 30 m, kulit batangnya pecah-pecah berwarna abu-abu, daunnya berbentuk bulat telur, bunganya terdapat pada malai yang tumbuh pada ujung ranting, buahnya berbentuk bulat panjang, berdaging tebal berwarna kuning dan berserat, berbau harum menusuk, rasanya manis; kebembem; kuweni (Mangifera odorata) (9) |
MEMBAHANA | Bergema; berkumandang (9) |
MEMBALIKI | Kembali ke; memulangi; membelakangi (dalam arti berlepas diri, tidak bertanggung jawab lagi) (9) |
MEMBANCUH | Mencampur dan mengacaukan (semen dan pasir dan sebagainya); mengaduk; mengocok (kartu) (9) |
MEMBANDAR | Menjadi bandar (dalam permainan judi); berniaga (9) |
MEMBANDEL | Bersikap kepala batu; tidak mau menurut (mendengar, memperhatikan) nasihat atau perintah orang lain; menjadi sukar untuk dibersihkan atau dihilangkan (tentang noda) (kiasan) (9) |
MEMBANDIT | Menjadi penjahat (pencuri) (9) |
MEMBANDUL | Membuai; mengayun; melayahkan diri untuk mengelakkan serangan dan sebagainya (9) |
MEMBANDUT | Mengikat (membebat) benda yang akan disambungkan (karena retak, pecah) (9) |
MEMBANGGA | Merasa bangga; berbesar hati (9) |
MEMBANGKU | Menempatkan atau mendudukkan di bangku (9) |
MEMBANGUN | Bangkit berdiri; naik (tentang awan dan sebagainya); mendirikan (mengadakan gedung dan sebagainya); membina; (bersifat) memperbaiki (9) |
MEMBANJAR | Membaris (9) |
MEMBANJUR | Menyiram (9) |
MEMBANTAH | Tidak menerima; menolak; tidak membenarkan (9) |
MEMBANTAI | Menyembelih; memotong; merusakkan; memukuli kuat-kuat; membunuh secara kejam dengan korban lebih dari seorang (kiasan) (9) |
MEMBANTAR | Menolak (mencegah) penyakit dan sebagainya (9) |
MEMBANTER | Mengeraskan (9) |
MEMBANTUN | Menarik supaya lepas; mencabut (9) |
MEMBANTUT | Merintangi; menghalangi; menghambat (kemajuan, perkembangan, dan sebagainya) (9) |
MEMBANYOL | Berkata atau berbuat sesuatu yang lucu; berjenaka; melucu; melawak (9) |
MEMBAPTIS | Mempermandikan (menjadikan Kristen); menamai; memberi nama (9) |
MEMBARTER | Menukar dengan benda lain (9) |
MEMBASUNG | Menendang hingga melambung tinggi (9) |
MEMBATASI | Memberi batas; menentukan (menandai dan sebagainya) batas; menceraikan; mengantarai; menyekat; menentukan banyaknya (besarnya dan sebagainya); menerangkan arti sesuatu dengan tepat dan jelas; membuat batasan definisi; mengurangi; merintangi (9) |
MEMBAWAHI | Ada di bawahnya; tunduk pada; diperintah (9) |
MEMBAWANG | Marah (kiasan) (9) |
MEMBAYANG | Kelihatan seperti bayang-bayang; kelihatan samar-samar; dapat dilihat; dapat ditangkap; tergambar (9) |
MEMBAYONG | Mengangkat; memanggul (9) |
MEMBEDAKI | Memberi bedak (pada); memperbaiki (memperindah, mempercantik) di sana sini (kiasan) (9) |
MEMBEDILI | Menembaki (9) |
MEMBEDUNG | Membarut bayi dengan bedung (9) |
MEMBELIAK | Membuka lebar-lebar (tentang mata) (9) |
MEMBEMBAM | Memeram (ubi, talas, dan sebagainya) dengan menggunakan abu hangat (9) |
MEMBENAHI | Membereskan (tempat tidur dan sebagainya); mengemasi; memperindah; merapikan; mengurus (9) |
MEMBENALU | Hidup bagai benalu dengan menumpang hidup secara cuma-cuma pada orang lain (9) |
MEMBENANG | Menyerupai benang; bersambung-sambung tidak putus-putus; beraturan (kiasan) (9) |
MEMBENARI | Membujuk; menasihati (kiasan) (9) |
MEMBENCAH | Menjadi berair dan berlumpur; menjadi bencah; menjadi becek (9) |
MEMBENGIS | Menjadi marah; bangkit amarahnya (9) |
MEMBENING | Berpanas-panas di bawah sinar matahari (9) |
MEMBENTAK | Memarahi dengan suara keras; menghardik (9) |
MEMBENTEH | Menyepak betis lawan dengan tulang betis sendiri (9) |
MEMBENTUK | Melengkung; berkeluk; membuat melengkung; mengelukkan; menjadikan (membuat) sesuatu dengan bentuk tertentu; mendirikan (perkumpulan, partai, kerajaan, negara, dan sebagainya); menggalang (persahabatan, persekutuan, persatuan, dan sebagainya); membimbing; mengarahkan (pendapat, pendidikan, watak, pikiran); menyusun (kabinet, pengurus, panitia, dan sebagainya) (9) |
MEMBENTUR | Melentur (seperti dahan kayu yang sarat dengan buah); melentuk; menubruk; melanggar (9) |
MEMBERAKI | Mengotori sesuatu dengan buang air besar di tempat itu; mengakali (menipu dan sebagainya) (kiasan); mencemarkan; merendahkan (kiasan) (9) |
MEMBERANG | Menjadi marah sekali; berang-berang; anjing air (9) |
MEMBERATI | Menaruh sesuatu hingga menjadi berat; membebani; menambah pekerjaan; menyusahkan (9) |
MEMBERKAS | Mengikat menjadi satu; mengumpul menjadi (9) |
MEMBERSIL | Menonjol; menyembul (9) |
MEMBERSIT | Tersembul dengan tiba-tiba; memancar dan membias secara sekilas (9) |
MEMBERSUT | Tampak marah (pada mukanya); memandang dengan muka marah; mendengus (tentang kucing, musang, dan sebagainya) (9) |
MEMBESLAH | Menyita (9) |
MEMBESTEL | Memesan (hendak membeli barang, makanan, dan sebagainya); mendatangkan barang-barang (9) |
MEMBETULI | Membetulkan; mengatur supaya rapi dan sebagainya; sesuai; cocok; langsung menuju (9) |
MEMBIAWAK | Merangkak atau menyelusur (seperti biawak) (9) |
MEMBIAYAI | Mengeluarkan uang untuk biaya; mengongkosi (9) |
MEMBIDANI | Bertindak sebagai bidan; menolong orang melahirkan; mencetuskan gagasan lahirnya sesuatu (forum, organisasi, dan sebagainya); memelopori (kiasan) (9) |
MEMBILANG | Menghitung (dengan menyebut satu per satu untuk mengetahui berapa banyaknya); mengingat akan; mengindahkan; memedulikan; memandang sebagai; memasukkan dalam golongan (lingkungan); memperhitungkan nasib (untung malang, baik buruk hari, dan sebagainya); mengatakan (9) |
MEMBIMBIT | Membawa dengan ujung jari; menjinjing; memimpin dengan memegang tangan orang yang dipimpin; menuntun (9) |
MEMBINJAT | Mengangkat (9) |
MEMBISIKI | Memberi tahu dan sebagainya dengan diam-diam; menyuruh dan sebagainya dengan diam-diam (kiasan) (9) |
MEMBLOKIR | Membekukan; memberhentikan (9) |
MEMBODOHI | Membuat jadi bodoh; menjadikan bodoh; membohongi; menipu (9) |
MEMBOHONG | Mengatakan sesuatu yang tidak benar kepada (9) |
MEMBOIKOT | Bersekongkol menolak untuk bekerja sama (berurusan dagang, berbicara, ikut serta, dan sebagainya) (9) |
MEMBOKONG | Menyerang (memukul dan sebagainya) dari belakang (Melayu Jakarta); mengerjakan sesuatu dengan diam-diam (tanpa memberi tahu lebih dahulu); membaca berbalik (dari belakang ke muka) (9) |
MEMBONDOT | Memberkas; mengikat (padi dan sebagainya) (9) |
MEMBONGAK | Bercakap menyombongkan diri; (bercakap) meninggi-ninggikan diri (9) |
MEMBOPONG | Membawa anak dengan kedua belah tangan di depan dada (9) |
MEMBORDIR | Menyulam; menyuji; menekat (9) |
MEMBORONG | Membeli semuanya (seluruhnya); membeli banyak-banyak; menangani suatu pekerjaan seluruhnya sampai selesai sambil menyediakan semua bahan dan peralatannya sekalian; merangkap berbagai jabatan; melakukan berbagai pekerjaan seorang diri (9) |
MEMBOTAKI | Mencukur rambut sampai habis; membuat menjadi botak (9) |
MEMBOYONG | Membawa pindah ke tempat lain; membawa pulang; meraih (9) |
MEMBUAYAI | Menipu; memperdayakan (kiasan); menggertak; menakut-nakuti (kiasan) (9) |
MEMBUBUHI | Menaruh sesuatu pada; meletakkan sesuatu pada; menambah sesuatu dengan (9) |
MEMBUBUNG | Naik; menaik; mengepul ke atas (tentang asap dan sebagainya); makin mahal (tentang harga); makin tinggi (tentang cita-cita) (9) |
MEMBUDAYA | Menjadi kebudayaan atau menjadi kebiasaan yang dianggap wajar; mendarah daging (9) |
MEMBUJANG | Menjadi orang yang belum atau tidak mau kawin; bekerja menjadi bujang (9) |
MEMBUJUKI | Memperlakukan dengan lunak (sabar, halus, dan sebagainya) (9) |
MEMBULANG | Mengikatkan tali pada kaki ayam sabungan untuk memasang taji (9) |
MEMBULATI | Mengambil seluruhnya; menelanjangi (9) |
MEMBUMBUI | Memberi bumbu; menambah-nambah sesuatu supaya lebih menarik (kiasan) (9) |
MEMBUMBUN | Menimbun; melonggokkan; menambak (tanah) (9) |
MEMBUNCAH | Menjadi buncah; mengeruhkan; menggelisahkan (9) |
MEMBUNDAK | Mengacau (9) |
MEMBUNDEL | Mengikat (menjilid) menjadi satu (9) |
MEMBUNGAI | Menghiasi dengan bunga; memperindah (9) |
MEMBUNTUT | Mengikut; membuntuti (9) |
MEMBUSUNG | Menjadi busung (gembung besar); bertimbun-timbun merupakan gosong (9) |
MEMELESAT | Terlepas dengan cepat; memental (9) |
MEMELESET | Tidak mengenai sasaran; tidak mengenai yang dituju (9) |
MEMELETEK | Merekah (Jawa) (9) |
MEMELISIT | Mengusap dengan tangan (9) |
MEMELONCO | Menjadikan seseorang tabah dan terlatih serta mengenal dan menghayati situasi di lingkungan baru dengan penggemblengan; menggunduli (tentang rambut di kepala) (9) |
MEMELOTOT | Terbuka lebar-lebar (tentang mata); membelalak (9) |
MEMELUPUH | Memupuh (bambu dan sebagainya); memukuli (9) |
MEMENANGI | Menang dalam perkara dan sebagainya; mengalahkan (9) |
MEMENDAKI | Memperingati meninggalnya seseorang setelah satu tahun (9) |
MEMENGGAL | Memotong; mengerat; menebas; menetak (kepala); membagi (kata, kalimat, berita, dan sebagainya) (9) |
MEMENGKIS | Mengkis; berteriak (memanggil dan sebagainya) dengan maksud mengejek, menantang, dan sebagainya (9) |
MEMENGKOL | Mengeluk; membelok; menikung (9) |
MEMENJARA | Memasukkan (mengurung) dalam penjara dan sebagainya; menahan (hawa nafsu dan sebagainya) (kiasan) (9) |
MEMENJURU | Mengarah (9) |
MEMENSIUN | Memperhentikan dengan memberi uang tunjangan bulanan (9) |
MEMENTANG | Membuka (dari gulungannya, lipatannya, dan sebagainya); menarik (busur) (9) |
MEMENTING | Membunyikan “ting” (memetik gitar, celempung, melemparkan uang logam, dan sebagainya) (9) |
MEMENTORI | Membimbing; mengasuh (9) |
MEMERANGI | Melakukan perang terhadap; melawan; membasmi (9) |
MEMERCIKI | Memancit-mancitkan (air dan sebagainya) kepada; merenjisi (9) |
MEMERGOKI | Menjumpai (tidak dengan sengaja); mendapati; mengetahui (sedang mencuri dan sebagainya) (9) |
MEMERIKAN | Mengatakan; menceritakan; melukiskan sesuatu; menguraikan unsur-unsurnya (9) |
MEMERIKSA | Melihat dengan teliti untuk mengetahui keadaan (baik tidaknya, salah benarnya, dan sebagainya); menyelidiki untuk mengetahui sesuatu (untuk mempelajari, mencari pengetahuan, dan sebagainya); menelaah (suatu hal, peristiwa, dan sebagainya); menanyai orang untuk mengetahui salah tidaknya dan sebagainya; mengusut (perkara); mempertimbangkan dan mengadili (perkara); mengontrol; mengawasi; mengamati (9) |
MEMERINCI | Menyebutkan (menguraikan) sampai ke bagian yang sekecil-kecilnya (9) |
MEMEROSOT | Meluncur ke bawah; turun (dengan badan menempel pada sesuatu yang dituruni); menggelongsor; melingsir; banyak turun (tentang harga barang); sangat berkurang (tentang hasil, pendapatan, pengaruh); sangat mundur (tentang mutu, kepandaian, peradaban) (9) |
MEMERSENI | Memberi persen (hadiah dan sebagainya); menghadiahi (9) |
MEMETAKAN | Menggambarkan tanah (gunung dan sebagainya) dalam bentuk peta; menggambarkan; melukiskan (9) |
MEMFASAKH | Membatalkan ikatan pernikahan (oleh pengadilan agama) (9) |
MEMFILTER | Menyaring (9) |
MEMFITNAH | Menjelekkan nama orang (menodai nama baik, merugikan kehormatan, dan sebagainya) (9) |
MEMFORSIR | Memaksakan (9) |
MEMICAKAN | Melengahkan; melalaikan; memelengkan (9) |
MEMILUKAN | Menyedihkan, merawankan (mengharukan) hati (9) |
MEMINDAHI | Kerap kali memindahkan; memindahkan ke; menjangkiti; menulari (9) |
MEMINGGIR | Menepi (9) |
MEMINIKAN | Menjadikan mini; menjadikan kecil (9) |
MEMINTASI | Mengatasi (kiasan); mencegah (keinginan dan sebagainya) (kiasan) (9) |
MEMINYAKI | Mengisi (menetesi, mengolesi) dengan minyak (9) |
MEMOMPONG | Membawa di punggung atau di pinggang; membopong; mendukung (9) |
MEMONDONG | Memasang pondong; memberi pondong; membawa anak, seseorang, atau sesuatu dengan meletakkannya di kedua belah tangan di depan dada (9) |
MEMONGAHI | Memperbodohi (menipu, mengakali) (9) |
MEMONITOR | Mengawasi, mengamati, atau mengecek dengan cermat, terutama untuk tujuan khusus; memantau; mengatur atau mengontrol kerja suatu mesin dan sebagainya; mengecek atau mengatur volume bunyi atau suara dalam merekam (9) |
MEMOSTING | Mengepos (9) |
MEMPENING | Pohon yang termasuk suku Fageceae, tinggi hingga 40 m, kayunya kuat dan awet, berwarna cokelat tua, digunakan untuk membuat mebel (Quercus argentata) (9) |
MEMPERDUA | Membagi atas dua bagian; memiara (ternak) atau mengerjakan sawah orang lain dengan perjanjian dengan mendapat bagian keuntungan separuhnya (Pertanian) (9) |
MEMPROSES | Menyediakan (membuat, menyempurnakan, dan sebagainya) barang melalui berbagai proses (9) |
MEMPROTES | Menyatakan tidak setuju, menyangkal, dan sebagainya; menentang (9) |
MEMPUNYAI | Memiliki; menaruh (9) |
MEMPURUNG | Ikan air payau yang ukurannya dapat mencapai 30 cm, tubuhnya pipih memanjang, bersisik halus, bentuk gigi pada rahang seperti taring, kepala kecil, punggung datar, perut tajam dan bersisik taji, warnanya keperakan, sirip ekor kuning dengan pinggiran hitam, tersebar di Asia (Lycothrissa crocodilus) (9) |
MEMUASKAN | Menjadikan puas; memberi (memenuhi, menuruti, dan sebagainya) hingga puas; memberi kepuasan (kesenangan dan sebagainya) kepada; memadai (harapan, hasrat, dan sebagainya); menyenangkan (9) |
MEMUATKAN | Memasukkan (barang) ke kapal (kereta api, truk, dan sebagainya) untuk diangkut; memasang, menempatkan (di surat kabar) (9) |
MEMUDIKAN | Menghancurkan (intan dan sebagainya) (9) |
MEMUJIKAN | Memuji untuk orang lain; mengatakan atau menganjurkan bahwa hal itu baik (untuk dipakai dan sebagainya) (9) |
MEMULAKAN | Menyebabkan; membiarkan mulai (9) |
MEMULANGI | Pulang (lagi) ke; kembali pulang; rujuk dengan istri yang diceraikan; memperistri (saudara sepupu) (9) |
MEMUNCRAT | Memancar; menyembur (tentang air, barang cair) (9) |
MEMUNGGAH | Membongkar (muatan kapal dan sebagainya) (9) |
MEMUNGGAL | Memotong atau mematahkan (ujung, pucuk, dan sebagainya) (9) |
MEMUNGGUR | Menjadi buruk (kering, mati, dan sebagainya) (9) |
MEMUNJUNG | Munjung; menjadi munjung; menganjur; membusung (ke depan) (9) |
MEMUSOKAN | Membiarkan menjadi puso; membiarkan rusak dan tidak memberi manfaat (kiasan) (9) |
MENABUKAN | Menganggap sebagai larangan; memantangkan (9) |
MENAFAHUS | Memeriksa; menyelidik; menggeledah (9) |
MENAFIKAN | Menolak; menampik; mengingkari; menyangkal (9) |
MENAIKKAN | Menjadikan naik (meningkat, bertambah banyak, bertambah besar, dan sebagainya); meninggikan; mengibarkan (tentang bendera); menjadikan (harga, pajak, pangkat, gaji, dan sebagainya) bertambah tinggi; menjadikan (penumpang, barang) naik (masuk ke) kendaraan (9) |
MENAKJUBI | Merasa takjub (heran) akan; mengagumi (9) |
MENALAKAN | Menyelaraskan nada; menyamakan nada (bunyi, suara) (9) |
MENALANGI | Memberi pinjaman uang untuk membayar sesuatu; membelikan barang dengan membayar kemudian (9) |
MENAMAKAN | Menyebut dengan nama ...; menyatakan namanya; menamai; menyatakan; menganggap (9) |
MENAMBAHI | Menjadikan lebih banyak (supaya cukup, lengkap, sesuai dengan yang diperlukan) (9) |
MENAMBANG | Menggali (mengambil) barang tambang dari dalam tanah; menggunakan sampan (mobil dan sebagainya) sebagai tambang; mengangkut penumpang dengan kendaraan tambang; menyeberangkan dengan perahu tambang; bekerja (sebagai mata pencaharian) dengan menjalankan kendaraan tambang;mengikat dengan tambang; menambat; tidak mau mengurus istri (tetapi tidak mau pula menceraikannya) (kiasan) (9) |
MENAMBARI | Mengobati; menawari (penyakit) (9) |
MENAMENGI | Memakai (menggunakan) tameng untuk; melindungi (9) |
MENAMPALI | Menjadikan perca plester melekat (menempel) pada (9) |
MENAMPANG | Mengiris dengan rata; mengerat dengan rata; memperagakan dan membanggakan ketampanan (kecantikan); jual tampang (9) |
MENAMPUNG | Menadah sesuatu (yang jatuh bertitik, tercurah, dan sebagainya) dari atas; menerima dan mengumpulkan (barang-barang hasil dari suatu daerah, hasil-hasil yang berlebih, dan sebagainya); mencegat (menyambut) dan melawan (pasukan, pesawat terbang, dan sebagainya yang sedang dalam perjalanan menyerang); memuat; menerbitkan (kiasan); menerima dan mengurus (anak yatim piatu, anak putus sekolah, pengungsi, dan sebagainya) (kiasan) (9) |
MENANCANG | Menambat; mengikat pada tonggak dan sebagainya (tentang kambing dan sebagainya) (9) |
MENANDING | Meletakkan berdekatan untuk membandingkan atau menyamakan; membagi-bagi (setumpuk-setumpuk) untuk dijual (9) |
MENANGANI | Memukuli (menghajar dan sebagainya); mengerjakan (menggarap) sendiri (9) |
MENANGGAM | Menyambung kayu (balok, papan) dengan takuk-takuk; menjepit dan sebagainya dengan tanggam (besi); menyambung erat-erat (seperti mengawinkan dan sebagainya) (kiasan) (9) |
MENANGGAP | Memperhatikan sungguh-sungguh; menerima dengan pancaindra (seperti melihat, mendengar, merasai); mencerap; bertanya untuk meminta penjelasan (keterangan); memanggil ke suatu tempat (ke rumah sendiri dan sebagainya) dan menyuruhnya untuk menggelarkan suatu pertunjukan (tontonan) serta membayar semua biaya yang diperlukan (9) |
MENANGGAR | Menyanggupi (pekerjaan dan sebagainya) (9) |
MENANGISI | Menangis akan (untuk, bagi); menyesali; bersedih hati karena … (9) |
MENANGKAL | Menolak (bala, roh halus, penyakit, dan sebagainya); mencegah bencana dan sebagainya (9) |
MENANGKAP | Memegang (sesuatu yang bergerak cepat, lepas, dan sebagainya); memegang (binatang, pencuri, penjahat, dan sebagainya) dengan tangan atau alat; menerkam; menadah (menyambut, menampung) barang yang dilemparkan; mendapati (orang berbuat jahat, kesalahan, rahasia, dan sebagainya); menerima (suara, siaran radio, dan sebagainya); dapat memahami (mengetahui dan sebagainya); mencerap; menerima (dengan pancaindra); makan atau mengena (tentang pancing dan sebagainya) (9) |
MENANGKIL | Menghadap (raja dan sebagainya); mengatur berderet-deret (9) |
MENANGKIS | Menolak atau menahan (pukulan atau serangan dengan senjata dan sebagainya) dengan menggunakan tangan, perisai, dan sebagainya); menghadapi, melawan, dan menggagalkan (serangan dan sebagainya); menahan dan memukul kembali; menjawab; menanggapi (kecaman, tuduhan, dan sebagainya) (9) |
MENANGKUK | Menangkup (9) |
MENANGKUL | Menangkap ikan dengan tangkul (9) |
MENANGKUP | Mengatup; menelungkup; meniarap; tengkurap (9) |
MENANGRSC | Menang karena wasit menghentikan pertandingan; keputusan wasit yang menetapkan seorang pemenang karena menurut pengamatannya lawan sudah tidak berdaya atau menderita cedera (Olahraga) (9) |
MENANGSEL | Mengganjal; membaji; mengisi; menyumbat (9) |
MENANGTKO | Menang karena wasit menganggap lawan tidak dapat mengimbangi perlawanan (Olahraga) (9) |
MENANTANG | Mengajak berkelahi (bertanding, berperang); menghadapi; melawan (9) |
MENARAAPI | Menara yang didirikan di tepi pantai atau di pulau kecil di tengah laut, di puncaknya dipasang lampu yang cahayanya sebentar terang sebentar padam, dan pada malam hari digunakan sebagai pedoman pelayaran di laut; menara suar; mercusuar (9) |
MENARABOR | Peralatan berupa bangunan kerangka besi (baja) yang menyerupai menara yang didirikan di atas tempat pengeboran minyak dan sebagainya (Petrologi dan Migas) (9) |
MENAUTKAN | Menjadikan bertaut; menyambungkan; menutupkan; merapatkan; mengatupkan; menggandengkan (tangan); memperhubungkan; mempertalikan; mempertemukan; mempersatukan; melekatkan (mengarahkan, memusatkan) pandangan, pikiran, perhatian, dan sebagainya kepada (kiasan) (9) |
MENCABUTI | Mencabut berulang kali; membubuti (9) |
MENCACAPI | Menggenangi; merendam (9) |
MENCACATI | Menyebabkan bercacat; mencederai; melukai; menyebabkan (nama baik, kedudukan, dan sebagainya) bernoda; menodai; melanggar (9) |
MENCAKAPI | Mengajak berbicara; menegur (9) |
MENCAKUPI | Menyauki; mencedoki (dengan tangan); mencakup; meliputi (kiasan) (9) |
MENCALANG | Meninjau; mengintai; mengintip (9) |
MENCAMBUK | Menyebat dengan cambuk; memperlakukan seseorang secara keras sebagai pelajaran agar menjadi lebih giat atau menurut (kiasan) (9) |
MENCAMPAK | Melempar; membuang (9) |
MENCAMPUR | Menyatukan atau mengumpulkan supaya menjadi satu atau tidak terpisah (terhadap dua atau lebih barang atau hal) (9) |
MENCANDUI | Sangat menyukai (menggemari) sesuatu (9) |
MENCANGAH | Terbuka lebar; terbabang; menganga (mulutnya); melongo (9) |
MENCANGAK | Mengulurkan kepala atau mengangkat muka untuk melihat (9) |
MENCANGAM | Mencakup (dengan mulut) (9) |
MENCANGAR | Membuka mulut (anak kecil) dengan paksa (dengan memencet hidungnya) untuk meminumkan obat dan sebagainya (Jawa) (9) |
MENCANGUK | Duduk dan sebagainya dengan kepala dan leher merunduk ke depan (9) |
MENCANTUM | Memadukan (merapatkan dua tepi supaya bercantum); menyemat (dengan jarum, peniti, dan sebagainya) (9) |
MENCAPLOK | Menangkap dengan mulut (kemudian menelannya bulat-bulat (tentang binatang seperti buaya, ular); mengambil milik (hak) orang; menyerobot; merampas; merebut; menguasai; mengambil (negeri atau daerah orang lain); menjadikan sebagai hak (9) |
MENCARING | Melanggar (hak) (9) |
MENCARTER | Memesan, menyewa sesuatu (mobil dan sebagainya) untuk dipergunakan secara pribadi dalam jangka waktu menurut kebutuhan (9) |
MENCEBOKI | Membersihkan dubur atau kemaluan orang lain (anak-anak dan sebagainya) dari kotoran (misalnya kotoran sesudah buang air besar atau sesudah kencing) (9) |
MENCEBURI | Mencebur ke; melibatkan diri dalam (kegiatan, dan sebagainya) (9) |
MENCEDERA | Mencederai; mendatangi (memeriksa) secara tiba-tiba (9) |
MENCEKOKI | Memberi minum cekok secara rutin atau terus-menerus; memberikan ajaran atau ilmu secara terus-menerus supaya diterima begitu saja oleh yang diberi ajaran (kiasan) (9) |
MENCELANG | Mendelik (terbuka lebar matanya) (9) |
MENCEMARI | Menjadikan cemar; mengotori; menodai (nama baik); mencabuli (kiasan) (9) |
MENCEMETI | Mencambuk; memecut (9) |
MENCEMOOH | Mengejek; menghina kepada (9) |
MENCENGAM | Menangkap dengan mulut; menangkup; makan (9) |
MENCENGAP | Menangkap dengan mulut; mengap-mengap (9) |
MENCENGES | Kembang cabai rawit (Sunda) (9) |
MENCENGUT | Tertegun (keheranan, kecewa, dan sebagainya); termangu-mangu; melengung (9) |
MENCERAHI | Membuat menjadi cerah terang, baik, bahagia (9) |
MENCERCAH | Memotong kecil-kecil (9) |
MENCERCAP | Berloncatan keluar (tentang ikan) (9) |
MENCERKAU | Menangkap (memegang) dengan tangan (cakar, mulut); mencengkam; mencengkeram; mencekau (9) |
MENCETENG | Membawa dengan tangan terjulur ke bawah; menjinjing; menenteng (9) |
MENCICIPI | Mencicip; menyantap (makanan) (9) |
MENCINTAI | Menaruh kasih sayang kepada; menyukai (9) |
MENCIPLAK | Membangkitkan rasa enak (dalam makan) (Melayu Jakarta) (9) |
MENCIPRAT | Memercik ke mana-mana (tentang air, lumpur) (9) |
MENCOBLOS | Menusuk hingga tembus (9) |
MENCOLENG | Mencuri dengan kekerasan (9) |
MENCOLONG | Mencuri (9) |
MENCOMELI | Menggusari dengan mencomel; mengomeli (9) |
MENCONGAK | Mengangkat muka (kepala) ke atas; mendongak; menghitung di luar kepala (dengan ingatan saja, yang ditulis hanya hasilnya) (9) |
MENCONGOK | Berdiri (atau duduk) tegak-tegak; conggok (9) |
MENCONGOL | Menyembul (menonjol) ke luar; menganjur ke atas (9) |
MENCONTOH | Berbuat atau membuat sesuatu menurut contoh; meneladan; meniru; meniru (menjiplak, menyalin) pekerjaan orang (tentang murid sekolah) (9) |
MENCORENG | Menggaris tebal panjang; memberi garis tebal panjang; menconteng; mencontengkan; mencoret (9) |
MENCORONG | Bercahaya terang sekali (tentang bulan, matahari, lampu, dan sebagainya); bersinar; menyinari (menerangi) dengan lampu corong (9) |
MENCUCURI | Memancur pada; menyirami (menetesi dan sebagainya) (9) |
MENCUKUPI | Memenuhi keperluan (keinginan dan sebagainya); memadai atau dapat memenuhi (kebutuhan, syarat, permintaan, dan sebagainya); tidak kurang; menambah supaya lengkap (tidak kurang dan sebagainya); membalas (menyambut) (9) |
MENCUNGAP | Ternganga (mengap-mengap dan sebagainya) (9) |
MENCUNGUL | Muncul di permukaan (9) |
MENCUPLIK | Menukil; mengutip; memetik (9) |
MENCURAHI | Menumpahi (melimpahi) banyak-banyak; memberi (menganugerahi dan sebagainya) banyak-banyak (kiasan) (9) |
MENCURENG | Mengerutkan dahi (9) |
MENDABUNG | Memepat (mengikir) gigi sebelum diasah (9) |
MENDAGANG | Memikul (9) |
MENDAGING | Menjadi daging; mulai akan sembuh (tentang luka) (9) |
MENDAHAGA | Melawan atau menentang perintah; mendagi (9) |
MENDAKWAI | Menuntut (hak dan sebagainya) (9) |
MENDALAMI | Meresapi; menyelami; mempelajari (menelaah, menyelidiki) dalam-dalam (9) |
MENDALANG | Memainkan wayang (9) |
MENDAMPAK | Melanggar; menumbuk; membentur (9) |
MENDAMPAR | Mengempas; hanyut ke pantai (9) |
MENDANGIR | Mencangkuli (dengan cangkul kecil) dan membersihkan tanah di sekitar pohon supaya tanah tetap subur (9) |
MENDAPATI | Memperoleh; menemukan; menemui; menjumpai; mengalami; mengetahui (kenyataan adanya bukti, kesalahan, dan sebagainya); melihat (9) |
MENDATANG | Muncul dengan tiba-tiba; datang menyusul; yang akan datang (tentang waktu); kelak (9) |
MENDAULAT | Merebut hak (jabatan, kekuasaan) dengan tidak sah; menyerobot; memecat dengan paksa (yang dilakukan oleh orang yang tidak berhak); kehormatan tertinggi yang dimiliki atau diberikan kepada raja atau pangeran yang beragama Islam (9) |
MENDAWATI | Menulisi dengan tinta (9) |
MENDAYUNG | Merengkuh dayung; mengayuh; naik sepeda; mengendarai sepeda (9) |
MENDEKATI | Menghampiri; mau berdekatan dengan; hampir sampai pada (saatnya dan sebagainya); mulai hendak berdamai (bersahabat atau bergaul); hampir serupa dengan; mirip (9) |
MENDELONG | Lekuk (tentang mata); cekung (9) |
MENDENGAR | Dapat menangkap suara (bunyi) dengan telinga; tidak tuli; mendapat kabar; telah mendengarkan (dalam resolusi, keputusan, dan sebagainya); menurut; mengindahkan; mendengarkan (9) |
MENDENGKI | Berdengki kepada; membenci (karena iri hati) (9) |
MENDENGUK | Berbunyi “nguk-nguk” (9) |
MENDEPANG | Merentangkan kedua belah tangan ke kanan ke kiri; mengadang (merintangi dan sebagainya) dengan kedua belah tangan direntangkan ke kanan dan ke kiri (9) |
MENDEPROK | Duduk di lantai dengan kedua kaki terlipat ke satu sisi (ke kiri atau ke kanan) (Jawa) (9) |
MENDERITA | Menanggung sesuatu yang tidak menyenangkan (9) |
MENDESAIN | Membuat desain; membuat rancangan pola dan sebagainya (9) |
MENDINGAN | Lumayan; lebih baik (9) |
MENDINGIN | Menjadi dingin; terasa dingin; agak kurang sehat; meriang (Minangkabau) (9) |
MENDISKON | Memotong harga; mengorting; merabat (9) |
MENDOBRAK | Merusakkan (pintu, pagar, dan sebagainya); menembus pertahanan atau kepungan; menghapus secara berani dan tegas (tentang tradisi, adat, kebiasaan) (9) |
MENDODONG | Berjalan lurus tanpa melihat ke kiri dan ke kanan (Minangkabau) (9) |
MENDODOSI | Mengambil barang dalam karung dengan memakai alat (gancu, pisau, dan sebagainya) (9) |
MENDOMPAK | Mengangkat kaki depan tinggi-tinggi hendak menerjang (tentang kuda) (9) |
MENDONDER | Memarahi (9) |
MENDONDON | Menggadai(kan) sawah; menyerahkan hasil tanah dengan sejumlah uang sebagai penukarnya (Batak) (9) |
MENDONGAK | Terangkat sedikit ke atas dan ke muka (tentang kepala, ujung meriam, dan sebagainya); menengok ke atas; menengadah (9) |
MENDORNAI | Menghasut; membangkitkan perselisihan (9) |
MENDORONG | Menolak dari bagian belakang atau bagian depan; menyorong; menganjur (ke depan); bergerak dengan kuat ke arah depan; mendesak atau memaksa supaya berbuat sesuatu (kiasan) (9) |
MENDRIBEL | Menggiring atau membawa bola cepat dengan langkah-langkah kecil (dalam sepak bola) (Olahraga); memantul-mantulkan bola ke lantai atau ke tanah (dalam bola basket, bola tangan) dengan berlari cepat atau pelan dengan langkah-langkah panjang atau kecil (Olahraga) (9) |
MENDUBLIR | Mengulangi (9) |
MENDUDUKI | Duduk di; mendiami atau tinggal di; menempati jabatan dan sebagainya; merebut dan menempati atau menguasai (negeri, daerah, dan sebagainya) (9) |
MENDUGANG | Menahan dengan tali agar tidak roboh (9) |
MENDUKUNG | Membawa sesuatu atau seseorang di atas punggung; menggendong; menyokong; membantu; menunjang (kiasan) (9) |
MENDULANG | Melimbang emas, intan, atau bijih dengan dulang; menyuapi (anak kecil, orang sakit, dan sebagainya); mengepul (tentang asap) (Minangkabau) (9) |
MENDUNGAS | Mendengus (9) |
MENDUSTAI | Berkata bohong kepada; membohongi (9) |
MENEBANGI | Memotongi (pohon dan sebagainya) sampai roboh; membabati; menebasi (9) |
MENEBENGI | Memberi tumpangan (9) |
MENELADAN | Mencontoh; meniru (9) |
MENELINGA | Mendengar (9) |
MENELISIK | Menyelisik; menyingkap-nyingkap (rambut, bulu) untuk mencari kutu; mengutui; mencari (keterangan dan sebagainya); mengusut dengan teliti; menyelidiki (kiasan) (9) |
MENELUSUK | Masuk dalam-dalam (9) |
MENELUTUT | Berlutut; bertelut (9) |
MENEMBUNG | Memukul dengan tembung (9) |
MENEMBUSI | Melubangi (menikam, menusuk, dan sebagainya) hingga tembus; masuk (seakan-akan melalui lubang); melantas (meresap, merembes); terus sampai (ke luar, timbul); mendobrak; menerobos (9) |
MENEMPATI | Bertempat di; menduduki; mendiami; memangku jabatan (pangkat, pekerjaan, dan sebagainya); memberi tempat (9) |
MENEMPELI | Melekati; menyogok; menumpang (tinggal, makan, dan sebagainya) (kiasan); menyobat; mendekati (dengan maksud mengajak bergendak, mencari untung, dan sebagainya) (kiasan); menyuap (kiasan) (9) |
MENEMPLEK | Melekat pada (Jawa) (9) |
MENEMPLOK | Menempel (9) |
MENEMPONG | Melemparkan sesuatu menuju sasarannya; menolak perahu (dari tebing dengan galah) (9) |
MENEMUKAN | Mendapatkan sesuatu yang belum ada sebelumnya; mendapatkan; mendapati; mengalami; menderita (kegagalan dan sebagainya) (9) |
MENENDANG | Menyepak; mendepak (dengan kaki); mengusir; memecat; mengeluarkan (dari kantor, perusahaan, organisasi, dan sebagainya); mendesak (mendorong) kuat-kuat (9) |
MENENGAHI | Menempatkan diri di tengah; melerai; mendamaikan; memotong atau menyela (pembicaraan) (9) |
MENENGGAK | Meneguk air langsung dari botol dan sebagainya (9) |
MENENGKAR | Membandel; mendegil (9) |
MENENGKEL | Menjadi butir-butir; membutir; melekat; berlekat-lekat (9) |
MENENTANG | Memandang; menatap; mengarahkan pandangan kepada; menuju; mengarah; menyongsong; melawan; memerangi; menolak (perintah, pendapat, usul, dan sebagainya); menampik; membangkang; menyanggah; menyalahi (aturan dan sebagainya); menempuh (bahaya, bencana, dan sebagainya) (9) |
MENENTENG | Membawa dengan tangan sebelah; menjinjing (9) |
MENERAKAN | Mengecapkan; mencetakkan (9) |
MENERANGI | Memberi terang (dengan lampu dan sebagainya); menyuluhi; menyinari (hingga menjadi terang); membersihkan tumbuhan yang tidak berguna; menyiangi (terhadap semak-semak, kebun, dan sebagainya); mencari (minta); memberi terang (pada hati, pikiran, dan sebagainya) (kiasan) (9) |
MENERATAP | Terperanjat; serasa takut-takut dalam hati; serasa berdebar-debar (Jawa) (9) |
MENERJANG | Menendang; menyepak (ke bawah atau ke depan); menyerang; menyerbu; melanggar; menubruk; menyeruduk; melewati terus (9) |
MENERJUNI | Terjun ke (di); terjun untuk mengambil (mengejar, menolong, dan sebagainya); menyelami; menyelidiki (mempelajari) dalam-dalam; mengikuti (perintah dan sebagainya); mengeluarkan uang untuk mengurangi kerugian yang diderita dan sebagainya (kiasan) (9) |
MENEROBOS | Menembus; mendobrak (barisan dan sebagainya); melantas; memintas (jalan) (9) |
MENGABSEN | Memanggil (menyebutkan, membacakan) nama-nama orang pada daftar nama untuk memeriksa hadir tidaknya orang (9) |
MENGABUNG | Mengerat; memenggal; memotong (9) |
MENGACANG | Membagi-bagi (barang yang didapat dan sebagainya); berbuat sesuka hati (atas milik orang) (9) |
MENGACAPI | Merendam (dengan air); menggenangi (9) |
MENGACARA | Menjatuhkan keputusan hukum (9) |
MENGACUNG | Menunjuk ke atas (tentang tangan); menyepak; mendepak (9) |
MENGADABI | Memperlakukan dengan sopan; menghormati (9) |
MENGADALI | Menipu; membohongi; memperdaya (kiasan) (9) |
MENGADANG | Menghalangi (merintangi orang berjalan dan sebagainya) dengan cara mendepang; menunggu di tempat yang sunyi (biasanya dengan maksud jahat, seperti membunuh, merampok, menyamun); mencegat; menuju; memaksudkan; menghadapi; menempuh (menantang) bahaya (kesukaran dan sebagainya); mengeringkan (membuang) air nasi dari periuk (supaya lekas kering) (9) |
MENGADILI | Memeriksa, menimbang, dan memutuskan (perkara, sengketa); menentukan mana yang benar (baik) dan mana yang salah (jahat) (9) |
MENGAFKIR | Menolak; menampik (9) |
MENGAGANI | Menggodai (9) |
MENGAGETI | Membuat kaget dengan sengaja (9) |
MENGAKALI | Mencari akal (ikhtiar, daya upaya) untuk melakukan sesuatu; memperdayakan; menipu secara licik sekali (9) |
MENGAKSES | Membuat (membuka) akses; mendapatkan akses ke atau memanggil informasi dari peranti penyimpanan data, aplikasi, dan sebagainya (Komputer dan Teknologi Informasi); mendapatkan akses ke atau memanggil informasi dari peranti penyimpanan data, aplikasi, dan sebagainya (9) |
MENGAKURI | Menyetujui; mengiakan (9) |
MENGALAHI | Mengalah kepada; mengalahkan (menaklukkan) (9) |
MENGALAMI | Merasai (menjalani, menanggung) suatu peristiwa dan sebagainya (9) |
MENGALANG | Terletak memotong jalan dan sebagainya; memberi kalang (bantal, landasan, dan sebagainya); menggalang; mengganjal (9) |
MENGALASI | Memberi lapik pada (9) |
MENGALUPI | Meratapi (9) |
MENGAMANG | Mengancam (dengan menodongkan senjata dan sebagainya); menakut-nakuti (9) |
MENGAMATI | Melihat dan memperhatikan dengan teliti (9) |
MENGAMBAK | Menambak atau menggalang supaya tinggi (Minangkabau) (9) |
MENGAMBAL | Membumbun (tanah); menambak (Minangkabau); melihat dengan sudut mata; melirik; menjeling (9) |
MENGAMBAN | Mengikat; memeluk dari belakang (9) |
MENGAMBAU | Terjun (Minangkabau); menyerah (kiasan/Minangkabau) (9) |
MENGAMBEK | Agak marah; merajuk (Melayu Jakarta); sukar bernapas (Sunda) (9) |
MENGAMBIL | Memegang sesuatu lalu membawanya (mengangkat, menggunakan, menyimpan, dan sebagainya); memungut; mengurangi; memiliki; merebut; menjemput; menganggap sebagai; memungut; mengutip; memetik; menerima; mempekerjakan; menjalani; membuat cedera (dalam pertandingan sepak bola); memberikan; mempertunjukkan (9) |
MENGAMBUL | Menganjal, memantul, atau melambung (seperti bola jatuh ke tanah); tenggelam, lalu timbul kembali (9) |
MENGAMBUR | Terjun ke dalam air (Minangkabau) (9) |
MENGAMERA | Mengambil gambar dengan kamera (9) |
MENGAMINI | Mengucap amin ketika mengakhiri doa; mengiakan; menyetujui; membenarkan (kiasan) (9) |
MENGAMKAN | Menyediakan dan sebagainya untuk orang banyak; mengumumkan; menyampaikan (menyiarkan, memberitahukan) kepada khalayak (9) |
MENGAMPAI | Bergantung seperti disampirkan; menyampai; memperanginkan supaya kering (tentang pakaian, tembakau, dan sebagainya); menjemur; memukul (dengan rotan dan sebagainya) (9) |
MENGAMPUH | Menggenangi; meliputi (dengan air); membuka daging atau biji buah dengan cara menekan buah itu pada kedua telapak tangan (Melayu Riau); menjahit atau menyambungkan dua helai kain atau lebih menjadi satu (Tata Busana) (9) |
MENGAMPUL | Menjadi besar; mengembang (seperti kacang direndam) (9) |
MENGAMPUT | Bersanggama (9) |
MENGANCAM | Menyatakan maksud (niat, rencana) untuk melakukan sesuatu yang merugikan, menyulitkan, menyusahkan, atau mencelakakan pihak lain; memberi pertanda atau peringatan mengenai kemungkinan malapetaka yang bakal terjadi; diperkirakan akan menimpa (9) |
MENGANCUK | Bersanggama (9) |
MENGANDAK | Menggulung (layar) sebagian supaya lebih kecil sedikit (Pelayaran); menyusutkan atau mengurangi (uang belanja) (9) |
MENGANDAM | Memepat dan mengatur (anak rambut, janggut) baik-baik; mengurung; memingit; mengikat (9) |
MENGANDAR | Mengendarai; menjalankan (mobil, becak, dan sebagainya) (9) |
MENGANDUH | Mengikat supaya yang diikat itu bergantung (tidak roboh dan sebagainya) (9) |
MENGANDUT | Mengandung; hamil (Jawa); membawa sesuatu di dalam kain (baju dan sebagainya) yang dipakai di dekat perut (Jawa) (9) |
MENGANGAH | Membara (tentang api) (Jawa) (9) |
MENGANGAN | Berpikir-pikir; termenung-menung memikirkan sesuatu; melihat dengan memanjangkan leher; melongok (Minangkabau) (9) |
MENGANGIN | Menjadi angin (hilang lenyap); bertiup angin; menumpah-numpahkan gabah dari nyiru supaya yang hampa tertiup angin (jadi terpisah dari yang bernas) (9) |
MENGANGKA | Menyangka; menganggap; memikir (9) |
MENGANGON | Menggembala (9) |
MENGANGOP | Mengangakan mulut dengan mengeluarkan napas karena mengantuk; menjadi uap; mengeluarkan uap; hilang; lenyap (kiasan) (9) |
MENGANGSU | Mengambil air; mencari atau menambah (tentang ilmu) (9) |
MENGANGUT | Tertidur sebentar; terlelap; mengantuk (9) |
MENGANJAK | Memindahkan (tanaman dan sebagainya) (Minangkabau) (9) |
MENGANJAL | Melenting lalu kembali seperti semula (seperti bola ditekan); mengambul (9) |
MENGANJIK | Memasukkan benang ke dalam lubang jarum untuk menjahit, baik menjahit dengan menggunakan mesin maupun menjahit dengan tangan (Minangkabau) (9) |
MENGANJUR | Menjorok ke depan; menonjol ke muka; melampaui leret, jajaran, atau batas; beranjur; menarik; menghela; mengganjur (9) |
MENGANSEL | Membatalkan (9) |
MENGANTAR | Menemani (membawa) orang berjalan atau pergi; mengirimkan (membawa) ke (9) |
MENGANTIH | Memintal benang (9) |
MENGANTRE | Berdiri dalam deretan ke belakang sambil menunggu giliran untuk dilayani mengambil (membeli dan sebagainya) sesuatu (9) |
MENGANTUK | Menyentuh dengan kuat; melanggar; membentur; berasa hendak tidur (9) |
MENGANTUL | Melambung kembali (seperti bola jatuh); memantul; melenting (9) |
MENGANYAM | Mengatur (bilah, daun pandan, dan sebagainya) tindih-menindih dan silang-menyilang (seperti membuat tikar, bakul) (9) |
MENGAPKIR | Menolak; menampik (9) |
MENGAPLUS | Mengganti (orang bertugas dan sebagainya) (9) |
MENGAPRIT | Berlari tunggang-langgang (9) |
MENGAPUNG | Mengambang; terkatung-katung di permukaan air (tidak tenggelam); mengawang (di udara) (9) |
MENGARANG | Menjadi arang; hangus terbakar; menjadi karang; menyusun, merangkai bunga dan sebagainya; mencocokkan atau mengikat permata dan intan; menulis dan menyusun sebuah cerita, buku, sajak, dan sebagainya (9) |
MENGARBOL | Menyiram dengan karbol; mencaci maki habis-habisan (9) |
MENGARIFI | Memahami; mengerti (9) |
MENGARSIR | Menarik garis-garis kecil sejajar untuk mendapatkan efek bayangan ketika menggambar, melukis, dan sebagainya (9) |
MENGARUNG | Berjalan menyeberang (sungai dan sebagainya); menjelajah; berjalan melintas (rimba); menempuh (kesukaran dan sebagainya) (kiasan) (9) |
MENGASIHI | Menaruh kasih kepada; menaruh belas kasih kepada; mencintai; menyayangi (9) |
MENGASING | Menyendiri; berasing (9) |
MENGASUNG | Menghasut; membangkitkan marah dan dendam; memberikan (9) |
MENGATASI | Menguasai (keadaan dan sebagainya); melebihi dalam hal; tinggi dari; mengalahkan; menanggulangi (9) |
MENGATROL | Mengangkat dengan katrol; menaikkan nilai atau angka secara tidak wajar (supaya lulus atau naik kelas) (kiasan); menaikkan pangkat (kedudukan dan sebagainya) seseorang (biasanya tanpa memenuhi syarat yang umum atau lazim) (kiasan); membantu menambah (meningkatkan) (kiasan) (9) |
MENGATUNG | Cingkrang (biasanya tentang celana) (9) |
MENGAWALI | Mengawasi; mengontrol; memulai; mendahului (9) |
MENGAWANG | Naik tinggi-tinggi; berjalan di awang-awang; melangit; merambang; merawak; mengawur; mengikat kedua ujung sarung dan sebagainya di dada (9) |
MENGAWANI | Bertindak sebagai kawan; mendampingi (9) |
MENGAWASI | Melihat dan memperhatikan (tingkah laku orang); mengamat-amati dan menjaga baik-baik; mengontrol (9) |
MENGAWINI | Mengambil sebagai istri; memperistri (9) |
MENGAWURI | Menaburi (9) |
MENGAYOMI | Melindungi (9) |
MENGEBIRI | Menghilangkan kelenjar testis agar tidak memproduksi mani (pada hewan jantan) atau memotong ovariumnya (pada hewan betina); menjadikan mandul; meniadakan, menghilangkan, atau mengurangi dengan jalan licik (9) |
MENGEBLOK | Melakukan blok; memilih bagian dokumen tertentu (teks, gambar, dan sebagainya) untuk mengaplikasikan perintah pada bagian tersebut, misalnya menyalin, memindahkan, atau menghapus (tentang komputer) (9) |
MENGECENG | Memejamkan (9) |
MENGEDANG | Membuang air nasi di periuk supaya nasinya lekas kering dan cepat masak (9) |
MENGEDARI | Berjalan mengelilingi; mengitari; menjelajah (9) |
MENGEDREL | Menembak dengan tembakan serentak (oleh beberapa orang) (9) |
MENGEDRIL | Melatih (kecakapan, ketangkasan, dan sebagainya) dengan cara mengulang-ulang; menubikan (9) |
MENGEDROP | Memberikan (dari pejabat, atasan, dan sebagainya kepada masyarakat, bawahan, dan sebagainya); mengirimkan atau menempatkan; menyediakan; memasarkan (9) |
MENGEGOSI | Menghindari serangan, pukulan, dan sebagainya dengan berbelok, menyisi, dan sebagainya (9) |
MENGEJAMI | Memperlakukan dengan kejam; mengerasi (9) |
MENGEJUJU | Tidak berhenti (naik, datang, dan sebagainya); menjuju (9) |
MENGEJUTI | Menjadikan terkejut (kaget, terperanjat, dan sebagainya) mengagetkan; mengejutkan (9) |
MENGEKANG | Menarik tali kekang (supaya kuda berhenti); mengendalikan; menegahkan (hawa nafsu, perbuatan jahat, dan sebagainya); menahan (kiasan) (9) |
MENGELATI | Menarik (tali) kencang-kencang sampai tegang (9) |
MENGELOLA | Mengendalikan; menyelenggarakan (pemerintahan dan sebagainya); mengurus (perusahaan, proyek, dan sebagainya); menjalankan (9) |
MENGELONI | Memihak kepada; memenangkan (salah satu pihak); memeluk (anak dan sebagainya) dengan kasih sayang sambil berbaring supaya tidur (9) |
MENGEMASI | Melapisi dengan emas; menyogok; menyuap (kiasan); mengemas (9) |
MENGEMBAN | Menggendong (anak-anak dan sebagainya) dengan kain atau selendang; melaksanakan (tugas, cita-cita, kewajiban, dan sebagainya) (kiasan) (9) |
MENGEMBAT | Memukul dengan benda panjang tipis seperti rotan; cak mengambil dengan cara yang tidak sah (mencuri, mencopet) (9) |
MENGEMBOL | Menyembul; tersembul; menjadi besar karena penuh (tentang kantong baju dan sebagainya) (9) |
MENGEMBUS | Kabur; lari; meniup; bertiup (9) |
MENGEMBUT | Menarik atau mengangkat tali kail dan sebagainya perlahan-lahan (9) |
MENGEMOHI | Menolak (9) |
MENGEMONG | Mengasuh dan melayani; mendidik; mengurus (9) |
MENGEMPAP | Menindih atau menekan dengan barang berat; memukul dan sebagainya dengan barang yang lebar dan pipih (seperti telapak tangan) (9) |
MENGEMPAR | Menjadi hanyut menyimpang dari tujuan (tentang perahu dan sebagainya); miring atau menyerong ke luar; terbuang ke luar ujung kakinya ketika berjalan (9) |
MENGEMPAS | Membantingkan atau menjatuhkan diri; memukul pada (tentang ombak) (9) |
MENGEMPIK | Sangat ingin akan; mendesak dengan keras (seperti bayi hendak menyusu) (9) |
MENGEMPIT | Membawa dengan menjepit di antara lengan dan badan (9) |
MENGEMPOH | Melampaui pinggirnya; naik dan meluap (tentang air sungai dan sebagainya); banjir (9) |
MENGEMPOS | Mengembus; meniup; memeram buah-buahan (pisang, sawo, dan sebagainya) dengan mengembuskan asap, karbit, dan sebagainya ke dalam lubang pemeramannya (supaya lekas masak) (9) |
MENGEMPUL | Terkatung-katung tidak dapat maju (tentang perahu) (9) |
MENGEMULI | Menyelimuti (9) |
MENGENALI | Mengetahui tanda-tandanya (ciri-cirinya) (9) |
MENGENANG | Selalu membangkitkan kembali dalam ingatan; mengingat-ingat; membayangkan (9) |
MENGENDAL | Memasukkan banyak-banyak sampai padat; mengasak; menjejal; menganjal; memantul; melenting (9) |
MENGENDAP | Turun dan tertimbun di dasar (tentang barang sesuatu yang bercampur dengan barang cair); membungkuk (menyeluduk dan sebagainya) supaya tidak kelihatan; menyembunyikan diri (dengan maksud hendak mengintai, menyerang, dan sebagainya) (9) |
MENGENDON | Menetap di suatu tempat untuk beberapa waktu (9) |
MENGENDUR | Menjadi kendur (berkurang eratnya, tegangnya, kerasnya) (9) |
MENGENDUS | Mencium (bau); mulai mengetahui (sadar dan sebagainya) (kiasan) (9) |
MENGENJAK | Menginjak; memijak (9) |
MENGENJAL | Jatuh terperenyak; memantul; melenting; menjejal mulut (dengan makanan) (9) |
MENGENJUT | Menarik (mengangkat) perlahan-lahan supaya bergerak; menggerak-gerakkan turun naik; mengayuh (sepeda, becak, dan sebagainya) (9) |
MENGENSEL | Meniadakan; menghapuskan; membatalkan; menunda (9) |
MENGENTAK | Menginjak (mengenyak, menekan ke bawah, menumbuk, dan sebagainya) kuat-kuat; menusuk; menikam (dengan tombak dan sebagainya) (9) |
MENGENTAL | Menjadi kental; membeku; memekat (9) |
MENGENTAS | Mengangkat dari suatu tempat ke tempat lain; mengeluarkan dari lingkungan cairan; menyadarkan; memperbaiki nasib (kiasan) (9) |
MENGENTEN | Menempelkan tampang pada pohon lain (untuk memperoleh buah yang baik dan banyak); mencabangkan; mengatur jaringan dari satu individu makhluk pada individu lain secara buatan, dari donor pada resipien atau inang (Zoologi) (9) |
MENGENTIT | Mencuri, mencolong, menyerobot (9) |
MENGENTOT | Bersetubuh; bersanggama (dengan) (9) |
MENGENTRI | Memasukkan data (nama, alamat, dan sebagainya) ke dalam pangkalan data (9) |
MENGENYAK | Menginjak (menekan, mengentak, dan sebagainya) kuat-kuat; memadatkan (tanah) dengan menginjak kuat-kuat; merebahkan, menjatuhkan badan untuk duduk, tidur (9) |
MENGENYAL | Mempunyai tingkat keliatan yang berdaya pantul (apabila ditekan kembali ke bentuk semula); dapat berpantul (tentang bola karet) (9) |
MENGENYAM | Mengecap (makan dan sebagainya); merasai; menikmati (9) |
MENGENYIT | Mengerutkan alis (mengejapkan mata) untuk memberi isyarat; mengerling (9) |
MENGENYUT | Mengisap (puting susu, dot, dan sebagainya); menyusu; menetek (9) |
MENGEPANG | Menganyam (tentang rambut dan sebagainya); mengelabang (9) |
MENGEPING | Membelah (mengiris, membagi-bagi, dan sebagainya) menjadi berkeping-keping (9) |
MENGEPLAK | Menampar muka (9) |
MENGEPRAS | Memotong (9) |
MENGEPREK | Memukul hancur (9) |
MENGEPRES | Mengempa (menindih, menekan) (9) |
MENGEPRIS | Menyiangi (9) |
MENGEPRUK | Memukul supaya pecah dengan benda yang berbentuk batang dan berat (9) |
MENGEPUNG | Mengelilingi sesuatu sehingga yang dikelilingi atau yang ada di dalamnya tidak dapat meloloskan diri (9) |
MENGERAMI | Mendekami; mengeram pada (9) |
MENGERANG | Mengeluh (merintih) karena kesakitan; membuat benyot (9) |
MENGERASI | Memaksa; memperlakukan dengan keras; bertindak keras kepada (9) |
MENGERBUK | Menebuk; menggerek (9) |
MENGERENG | Menyerong; mencong arahnya (tentang menggunting, menggaris, berjalan, dan sebagainya) (9) |
MENGERJAP | Mengejapkan; mengedip (tentang mata) (9) |
MENGERKAH | Memakan (mengunyah, menggigit) barang yang keras atau liat (9) |
MENGERKAU | Mencengkeram (menggaruk) dengan cakar (9) |
MENGERLAP | Bekerlapan; berkilauan (9) |
MENGERLIP | Bekerlip; berkedip (9) |
MENGERNAI | Menyayat; mencincang (daging dan sebagainya) (9) |
MENGEROSI | Menduduki (9) |
MENGERPUS | Menghukum dengan cara memasukkan (prajurit) ke dalam kerpus; menghukum dalam kurungan (9) |
MENGESANG | Membuang ingus dengan memijit hidung (bukan disapu dengan saputangan) (9) |
MENGETENG | Membeli satu-satu atau sedikit-sedikit; membeli eceran (9) |
MENGETESI | Menitikkan (air dan sebagainya) pada (9) |
MENGETING | Memotong urat keting (sebagai hukuman); memutuskan hubungan (bantuan dan sebagainya) (kiasan) (9) |
MENGETREK | Menggoda (dengan bersuit-suit dan sebagainya); menarik hati (wanita); memikat; memberikan bola umpan ke pemain tengah atau depan untuk dimasukkan ke gawang lawan (9) |
MENGETREN | Bergaya mutakhir; bergaya modern (9) |
MENGETROK | Mengetuk; memukul (9) |
MENGETUAI | Menjadi ketua; mengepalai; memimpin (rapat, perkumpulan, dan sebagainya) (9) |
MENGGABAI | Mengulurkan tangan untuk mencapai sesuatu; menggapai (9) |
MENGGABAK | Menjadi suram; menjadi redup; bercucuran; berlinang (9) |
MENGGABAS | Menggesa-gesakan (Minangkabau) (9) |
MENGGABUS | Mengasah (menggosok dan sebagainya) dengan kayu gabus; memiliki isi dengan tekstur yang agak keras, kenyal, ringan, tidak lentur, dan cenderung pecah bila ditekan (Biologi) (9) |
MENGGACOK | Memberi bantuan jawaban soal-soal pada saat ujian kepada orang lain (9) |
MENGGADAI | Menerima barang (sawah, rumah, dan sebagainya) sebagai tanggungan uang yang dipinjamkan kepada pemilik barang dan sebagainya itu (9) |
MENGGADIS | Tetap menjadi gadis; tidak pernah bersuami (9) |
MENGGADUH | Mengerjakan pertanian (peternakan) dengan sistem bagi hasil (9) |
MENGGADUK | Menyombong; menyombongkan diri (9) |
MENGGAGAI | Memanjat pohon dan sebagainya dengan mendekap dan menumpukan kaki pada pohon itu (9) |
MENGGAGAP | Berkata tersendat-sendat; meraba-raba (dalam gelap); menggagau (9) |
MENGGAGAS | Memikirkan sesuatu (9) |
MENGGAGAU | Meraba-raba (dalam gelap dan sebagainya) (9) |
MENGGAHAM | Menggertak; menakut-nakuti (mengancam) (9) |
MENGGAHAR | Menggosok kuat-kuat supaya bersih (9) |
MENGGALAK | Menjadi buas (marah dan sebagainya) (9) |
MENGGALAS | Menyandang (memikul) barang dengan tongkat dan sebagainya; menjajakan dagangan (9) |
MENGGAMAT | Melagukan; menyentuh dengan jari (sebagai isyarat dan sebagainya) (9) |
MENGGAMIK | Menyentuhkan jari untuk memberi isyarat (memanggil dan sebagainya); menggamit (9) |
MENGGAMIT | Menyentuh dengan jari (untuk memberi isyarat); memetik, membunyikan (tentang gitar dan sebagainya); mengundang untuk bekerja sama dalam mengisi acara (9) |
MENGGANAS | Menyerang dan mengamuk dengan hebatnya; menjadi ganas; merajalela; berkecamuk; menghebat (9) |
MENGGANCU | Menarik (mengambil) dengan gancu; mengait (9) |
MENGGANDA | Mendua; tampak lebih dari satu (9) |
MENGGANTI | Menukar (dengan yang lain); memberi ganti (tentang barang); mewakili (9) |
MENGGAPAI | Mengulurkan tangan hendak mencapai (memegang, mencari pegangan, dan sebagainya); menggapai-gapai; meraih, menyampaikan (maksud, cita-cita, dan sebagainya) (kiasan) (9) |
MENGGAPIL | Mencampuri (perkara orang lain dan sebagainya) (9) |
MENGGARAH | Menakut-nakuti (burung di sawah dan sebagainya); menghalau; mengusir (9) |
MENGGARAM | Menjadi asin atau berupa seperti garam (tentang peluh atau keringat dan sebagainya); membuat (menggali) garam; menjilat-jilat (tentang ternak) (Minangkabau) (9) |
MENGGARAP | Mengerjakan (sawah, laporan, dan sebagainya); memerkosa (kiasan) (9) |
MENGGARIS | Menggarit; menggores; menarik (membuat) garis (9) |
MENGGARIT | Menggores; bergerak (9) |
MENGGARUK | Mengukur (kepala, badan, dan sebagainya karena gatal); menggaru tanah dan sebagainya; mengerok (menyikat) kuda dan sebagainya; mencakar (dengan kuku); menangkapi (orang-orang gelandangan, pengemis, dan sebagainya) (kiasan); mengeruk (mengambil) sebanyak-banyaknya (kiasan) (9) |
MENGGARUT | Menggaruk (hingga luka); menggores (menggaris) keras-keras; menggesel hingga calar (9) |
MENGGASAB | Mempergunakan milik orang lain secara tidak sah untuk kepentingan sendiri (9) |
MENGGASAK | Menerjang (menyepak, menendang); memukul; menghantam; menggebuk; mengambil dengan kekerasan; merampas; menyerobot; mengerjakan sesuatu dengan kekerasan, cepat-cepat, dan sebagainya (9) |
MENGGAULI | Mencampuri; menyetubuhi; mempergauli (9) |
MENGGAUNG | Menggali lubang (ceruk) di tebing; mengorek; mengorok (9) |
MENGGAWAT | Makin genting; menjadi genting (berbahaya, kritis, mengkhawatirkan, sulit, terancam) (9) |
MENGGAYUH | Berusaha mencapai (cita-cita dan sebagainya) (9) |
MENGGAYUK | Menjangkau; mencapai (9) |
MENGGAYUN | Mengayun; membuai (9) |
MENGGEBAH | Menggertak; mengusik; menghalau (9) |
MENGGEBOK | Melempar dengan bola (dalam permainan kasti) ke badan musuh; melempar dengan batu, tanah, dan sebagainya (9) |
MENGGEBOS | Menghardik; membentak; menggertak; keluar asap (api, uap) dengan mendadak (9) |
MENGGEBOT | Memukul batang-batang berserat untuk memisahkan seratnya dari bagian lain (9) |
MENGGEBUK | Memukul (dengan pemukul yang berat atau besar) (9) |
MENGGECEK | Memukul dengan benda keras sehingga hancur atau pipih (9) |
MENGGEDOR | Mengetuk (memukul) pintu keras-keras; merampok (kiasan) (9) |
MENGGEGAR | Bergegar; gemuruh menggeletar (9) |
MENGGEGAS | Mencepatkan; membangatkan; melekaskan (9) |
MENGGEGER | Menjadi kacau (ribut, heboh) (9) |
MENGGEJOS | Menimbulkan bunyi “jos”, seperti bara api yang dimasukkan ke dalam air (9) |
MENGGELAP | Menjadi gelap; menghilang; mengamuk (menjadi mata gelap) (9) |
MENGGELAR | Menghamparkan; membentangkan (tikar dan sebagainya); mengatur terhampar; memperagakan; mempertontonkan; memperkenalkan (kepada umum) (kiasan) (9) |
MENGGELEK | Menggilas; melindas; menggiling; berguling; bergolek; menggulung-gulungkan (sagu, lilin, dan sebagainya) supaya bangunnya bulat torak; mencenderungkan diri (mengubah sikap) supaya tidak kena pukulan dan sebagainya; mengelak (9) |
MENGGELUP | Tanggal (tentang gigi) (9) |
MENGGELUT | Memeluk (hendak menggulingkan dan sebagainya) (9) |
MENGGEMAI | Mendatangkan gema atau suara pada (9) |
MENGGEMAK | Memegang-megang; menggamak-gamak (9) |
MENGGEMAL | Memegang seperti menggenggam; memberkas (9) |
MENGGEMIK | Memberi isyarat (memanggil dan sebagainya) dengan jari; menggamit (9) |
MENGGENTA | Menyerupai genta; menyerupai tabung pendek dengan mulut melebar, misalnya bunga ubi jalar (Botani) (9) |
MENGGEPIT | Menyepit dengan jari (9) |
MENGGERAI | Menggali; mengorek (9) |
MENGGERAM | Menjadi marah sekali; berbunyi seperti menderum atau mengaum (9) |
MENGGERAT | Mengertakkan (tentang gigi) (9) |
MENGGEREK | Melubangi (dengan bor, gurdi, jara, dan sebagainya); membuat lubang (seperti tupai pada buah nyiur) (9) |
MENGGERET | Menggarit; menggores; menyeret (9) |
MENGGEROS | Mendengkur (9) |
MENGGERUH | Mendengkur; menggeru; meraung (9) |
MENGGERUS | Menggosok (melicinkan) kain dan sebagainya dengan gerus atau dengan tengkuyung; melumatkan dengan ulek; merusak sampai hancur; menghancurkan sedikit demi sedikit (9) |
MENGGESEK | Menyentuh dengan gesekan; membunyikan dengan sentuhan gesek (seperti membunyikan biola, rebab (9) |
MENGGESEL | Menggeser; menggosok (9) |
MENGGESER | Menggesel; menggesek; menggosok; memindahkan; mendorong (menarik dan sebagainya) supaya bergeser (beralih); memencilkan (kiasan) (9) |
MENGGETAP | Mengerkah (9) |
MENGGETIK | Menyentuh (dengan jari dan sebagainya); menjentik; menggetil (9) |
MENGGETIL | Mencubit (menjepit) dengan telunjuk dan ibu jari; menjentik (9) |
MENGGETOK | Memukul kepala; mengetuk (9) |
MENGGIGIH | Menggigil (9) |
MENGGIGIL | Bergemetar tubuh atau suara karena kedinginan, demam, takut (9) |
MENGGIGIS | Gemetar; menggigil (9) |
MENGGIGIT | Menjepit (mencekam dan sebagainya) dengan gigi (9) |
MENGGILAS | Menindih sambil menggelinding; melindas; menghaluskan (memipihkan, menghancurkan) dengan cara menindih dan dengan gerakan menggelinding; menggiling; membersihkan dengan cara melindas (cucian, pakaian) (9) |
MENGGILIR | Melakukan sesuatu secara bergantian (9) |
MENGGISAR | Menggeser; menggosok; memutar; mengisar (9) |
MENGGISIL | Menggesel; menggeser (9) |
MENGGITES | Mematikan (kutu dan sebagainya) dengan cara menjepit di antara kedua kuku ibu jari; menggetu (9) |
MENGGITIK | Memukul (mencambuk) dengan lidi atau rotan yang kecil dan sebagainya (9) |
MENGGOCEK | Memainkan bola (dalam sepak bola) dengan maksud mempermainkan lawan agar tidak berdaya lagi (Olahraga) (9) |
MENGGOCOH | Meninju keras-keras (9) |
MENGGODAK | Menanak nasi sekaligus dengan lauknya dalam satu tempat (9) |
MENGGODOK | Merebus; mematangkan: mengolah (kiasan) (9) |
MENGGODOT | Mengiris; mengerat; memotong (9) |
MENGGOGOH | Menggigil keras (9) |
MENGGOGOK | Meneguk (air dan sebagainya); minum banyak-banyak (9) |
MENGGORES | Menggaris (menggarit, mencoret) dengan benda tajam (seperti pisau, pena) (9) |
MENGGOROK | Menyembelih (sapi dan sebagainya); memotong (9) |
MENGGOSOK | Melicinkan (membersihkan, mengilapkan, dan sebagainya) dengan tangan atau barang yang digeser-geserkan; menggesek; mengasah (menggilapkan) batu permata dan sebagainya; menghasut; membangkit-bangkit marah (kiasan) (9) |
MENGGOTES | Memetik (bunga, buah) pada tangkainya (9) |
MENGGOWES | Mengayuh sepeda (9) |
MENGGOYAK | Mengguncang; menggoyang(kan) (9) |
MENGGUBAH | Mencocok dan mengatur bunga-bungaan (untuk perhiasan sanggul dan sebagainya); merangkai; mengarang (cerita, lagu, dan sebagainya) (9) |
MENGGUBAL | Merencanakan dan menyusun (9) |
MENGGUBEL | Mengikat atau memegang erat-erat (Jawa) (9) |
MENGGUBIT | Melambai (dengan tangan) untuk memanggil (9) |
MENGGUGAH | Menjagakan; membangunkan orang tidur; membangkitkan; menyentuh hati (9) |
MENGGUGAT | Mendakwa; mengadukan (perkara); menuntut (janji dan sebagainya); membangkit-bangkitkan perkara yang sudah-sudah; mencela dengan keras; menyanggah; mengguncangkan (9) |
MENGGUGUH | Memukul (tabuh); mengetuk (pintu dan sebagainya) (9) |
MENGGUGUK | Menangis tersedu-sedu (9) |
MENGGULUT | Mempersegera; mempercepat (9) |
MENGGUMAM | Menahan suara (perkataan dan sebagainya) dalam mulut (9) |
MENGGURAH | Membersihkan mulut dengan air; membersihkan tong (kulah dan sebagainya) dengan air (9) |
MENGGURAT | Menggores (menggaris, mencoret) dalam-dalam; sangat membekas (kiasan) (9) |
MENGGURDI | Mengebor (melubangi) dengan gurdi; menjara (9) |
MENGGURIK | Mengorek; melubangi (9) |
MENGGURIT | Mengarang tembang atau puisi yang berirama (9) |
MENGGUSAH | Menghalau; mengusir (9) |
MENGGUSEL | Menggelut; menciumi bertubi-tubi (Melayu Jakarta) (9) |
MENGGUSTA | Buah manggis (9) |
MENGGUSUR | Menjadikan (membuat, menyuruh) pindah tempat; menggeser tempat (9) |
MENGGUTIK | Menyentuh dengan jari; mencubit; mengambil sedikit-sedikit (9) |
MENGGUYUR | Menyiram dengan menggunakan sungkup (gayung, ember, dan sebagainya) (9) |
MENGHADAP | Menaruh ke (muka atau bagian depannya); datang bertemu dengan; datang menjumpai; datang ke (kantor, pengadilan, dan sebagainya) (9) |
MENGHAFAL | Berusaha meresapkan ke dalam pikiran agar selalu ingat (9) |
MENGHAJAR | Memukuli dan sebagainya supaya jera; memukuli sebagai hukuman; membuat tidak berdaya (9) |
MENGHALAU | Menyuruh pergi; mengusir; menggiring (9) |
MENGHAMBA | Mengabdi (kepada) (9) |
MENGHANCA | Melanjutkan pekerjaan yang tertunda (Sunda) (9) |
MENGHANTU | Menjadi hantu; menimbulkan rasa takut (resah, gelisah) (kiasan) (9) |
MENGHAPUS | Menggosok-gosok sesuatu supaya bersih dan sebagainya; meniadakan; menghilangkan (9) |
MENGHARAP | Berharap akan; menantikan; menginginkan; mengandalkan; menyandarkan pada (9) |
MENGHARUM | Berbau harum; menjadi masyhur (kiasan) (9) |
MENGHASUD | Mendengki (9) |
MENGHASUT | Membangkitkan hati orang supaya marah (melawan, memberontak, dan sebagainya); menggalakkan (anjing) (9) |
MENGHEBAN | Memegang sesuatu dengan kedua belah tangan lalu membantingkannya ke sisi (9) |
MENGHEBAT | Menjadi amat sangat; makin bertambah atau makin menjadi-jadi (9) |
MENGHELAT | Menipu; memperdayakan; menyelenggarakan, menggelar (9) |
MENGHEMAT | Menggunakan (sesuatu) dengan cermat dan hati-hati (supaya jangan lekas habis, rusak, dan sebagainya) (9) |
MENGHIBUR | Menyenangkan dan menyejukkan hati yang susah; melipur (9) |
MENGHIJAB | Menghalangi; memakaikan (9) |
MENGHILIR | Menuju hilir sungai; menuju arah kota (9) |
MENGHIRAP | Menghilang; bersembunyi; melenyapkan diri (9) |
MENGHIRUK | Berbuat gempar (ribut dan sebagainya); membuat huru-hara (9) |
MENGHIRUP | Mengisap; meminum (9) |
MENGHISAB | Menghitung; membilang; memedulikan (9) |
MENGHUJAN | Sebagai (menyerupai) hujan (turun, berjatuhan banyak-banyak) (9) |
MENGHUJAT | Mencaci; mencela; memfitnah (9) |
MENGHUKUM | Menjatuhkan hukuman kepada; membiarkan orang menderita atau susah sebagai balasan atas pelanggaran yang telah dilakukannya; mencela keras; sama sekali tidak membenarkan (9) |
MENGHUNUS | Mencabut (pedang, keris, dan sebagainya) dari sarungnya; meluluskan (cincin) dari jari (9) |
MENGIAKAN | Membenarkan; menyetujui; menyungguhkan (9) |
MENGIBING | Menari bersama-sama dengan penari bayaran (tandak) (9) |
MENGIBRIT | Pergi cepat-cepat; lari cepat-cepat; lari tunggang langgang (9) |
MENGIBULI | Membohongi; menipu (kiasan) (9) |
MENGIDUNG | Bersenandung dengan kidung; bernyanyi (9) |
MENGIKUTI | Menurutkan (sesuatu yang berjalan di depan, yang telah ada); mengiringi; menyertai; turut belajar atau mendengarkan (dalam kursus, kuliah, latihan, dan sebagainya); memperhatikan (mendengarkan, melihat, membaca, dan sebagainya) baik-baik (9) |
MENGILANG | Menggiling tebu (untuk diambil airnya); mengapit; menyuling (memurnikan minyak mentah) (9) |
MENGILING | Menuangkan cairan perlahan-lahan agar endapannya tidak ikut tertuang (9) |
MENGIMAMI | Menjadi imam dari (pada); memimpin (salat) (9) |
MENGIMANI | Meyakini dan memercayai (9) |
MENGIMBAH | Mengais pasir dan sebagainya (9) |
MENGIMBAL | Menjadi imbal; menjadi berat sebelah, tidak adil, dan sebagainya (9) |
MENGIMBAS | Mengenakan gerakan udara pada sesuatu; mengipasi; menggerakkan (memindahkan) aliran listrik; berakibat (pada) (9) |
MENGIMBAU | Memanggil; menyebut nama orang; meminta (menyerukan) dengan sungguh-sungguh; mengajak (9) |
MENGIMBIT | Mengungsi; pindah bersama seluruh keluarga ke negeri lain (9) |
MENGIMKAN | Memungkinkan; mengusahakan; menguatkan (9) |
MENGIMPAL | Menempa (emas dan sebagainya); menyambung besi dan sebagainya dengan jalan memanaskan dan memukul-mukulnya (9) |
MENGIMPAS | Membayar (utang) sampai lunas; melunasi; menganggap sudah lunas (9) |
MENGIMPIT | Menyesak; menindih (menekan); mengapit (9) |
MENGIMPOR | Memasukkan barang dagangan dan sebagainya dari luar negeri; memasukkan beberapa objek eksternal, seperti gambar atau berkas lain ke dalam sistem atau aplikasi yang dipakai (Komputer) (9) |
MENGINANG | Menjadi inang (merawat anak dan sebagainya); makan sirih (dengan rempah-rempahnya) (9) |
MENGINCAH | Membersihkan dengan air (cucian, daging, kemaluan, dan sebagainya); mengacau air supaya keruh (9) |
MENGINCAR | Melihat sasaran dengan memicingkan sebelah mata; membidik; melihat dan memperhatikan (mengawasi) dari jauh (dengan maksud tidak baik, hendak mencuri, dan sebagainya) (kiasan); sangat menginginkan; sangat menghendaki (kedudukan, barang, dan sebagainya) (kiasan); membuat lubang (pada kayu, besi) dengan incar (9) |
MENGINCAU | Mengincah; mengaduk; mencampur (9) |
MENGINDIK | Mendekati dengan berjalan membungkuk atau merangkak supaya tidak diketahui (mengagetkan) yang didekati; mengendap (9) |
MENGINDRA | Berbuat untuk merasakan sesuatu; mengukur berbagai sifat fisik benda dengan cara tidak menyentuhnya (Geografi dan Geologi) (9) |
MENGINFUS | Memberikan cairan berisi vitamin dan mineral melalui botol ke pembuluh darah (9) |
MENGINGAT | Ingat (akan); memperhatikan; memikirkan; menilik (dengan pikiran) (9) |
MENGINGAU | Berkata-kata tanpa sadar seperti pada waktu tidur atau sakit; meracau; mengigau (9) |
MENGINJAK | Meletakkan kaki pada; memijak; mulai; mengunjungi; mendatangi (kiasan) (9) |
MENGINPUT | Memasukkan (data, informasi, dan sebagainya) ke dalam komputer (Komputer) (9) |
MENGINTAI | Mengamat-amati dari jarak jauh atau dari tempat tersembunyi (gerak-gerik orang yang dicurigai, musuh, dan sebagainya); mengintip; melihat melalui lubang kecil atau sela semak-semak sambil bersembunyi (9) |
MENGINTIL | Mengikuti terus dari belakang; membuntuti (9) |
MENGINTIP | Melihat melalui lubang kecil, dari celah-celah, semak-semak, dan sebagainya sambil bersembunyi; mengamati dengan cermat dan dengan diam-diam (kiasan) (9) |
MENGIPRIT | Berlari kencang (9) |
MENGIRASI | Menyerupai (9) |
MENGIRING | Mengikuti dengan maksud mengawal (mengantarkan dan sebagainya); menyertai (9) |
MENGISIKI | Membisiki (9) |
MENGITARI | Mengelilingi; mengedari (9) |
MENGKARAS | Pohon, tinggi mencapai 18 m, kayunya ada yang berdamar dan ada yang tidak, menghasilkan gaharu, kulit kayunya menghasilkan serat, digunakan untuk membuat kain ikat kepala, tali, dan pelapis keranjang; kepang; tengkaras; kelembak (Aquilaria malaccensis) (9) |
MENGKERET | Menjadi lebih pendek (kecil); mengerut (tentang kain); merasa takut (kiasan) (9) |
MENGKIRAI | Pohon, suku Ulmaceae, kayunya lunak dan ringan, digunakan untuk membuat korek api, peti, dan sebagainya, kulit batangnya digunakan sebagai bahan penyamak jala dan seratnya untuk tali (Trema orientale) (9) |
MENGKLISE | Meniru; menirukan (9) |
MENGOBENG | Bekerja sebagai perajin pada perusahaan batik (Jawa) (9) |
MENGOBJEK | Mengerjakan usaha sambilan secara tidak tetap untuk menambah penghasilan (kiasan) (9) |
MENGOBORI | Menyuluhi; menerangi (9) |
MENGOBRAL | Menjual secara obral; mengeluarkan (memakai dan sebagainya) banyak-banyak; membualkan (perkataan dan sebagainya); memboroskan (tenaga, barang, dan sebagainya) (kiasan) (9) |
MENGOBROL | Bercakap-cakap atau berbincang-bincang secara santai tanpa pokok pembicaraan tertentu; bertukar pesan dalam waktu nyata dengan pengguna komputer lain (Komputer) (9) |
MENGOCONG | Membungkus (mayat dan sebagainya) (9) |
MENGOKANG | Menarik pelocok senjata (bedil, senapan, dan sebagainya) sehingga peluru masuk ke ruang peluru dan siap ditembakkan (9) |
MENGOLENG | Menggoyang; mengayun; menggelengkan (kepala dan sebagainya) (9) |
MENGOMELI | Memarahi; menggusari (9) |
MENGOMISI | Memeriksa; menyelidiki (9) |
MENGOMONG | Berkata; bercakap; berbicara (9) |
MENGOMPAS | Meminta uang (barang dan sebagainya) dengan ancaman atau kekerasan; memeras (9) |
MENGOMPES | Mencecar atau menekan dengan pertanyaan supaya mengaku (tentang pemeriksaan terdakwa dan sebagainya) (9) |
MENGOMPOL | Mengeluarkan air kencing pada waktu tidur (9) |
MENGONSEP | Membuat konsep (rancangan) (9) |
MENGONTAK | Menghubungi pihak lain (9) |
MENGONTAN | Membayar dengan tunai; menjawab (membalas dan sebagainya) seketika itu juga (9) |
MENGONTER | Melawan; menentang (9) |
MENGONYOK | Mengunjukkan; menonjolkan; menyodorkan; menyuruh (meminta) dengan paksa (9) |
MENGONYOT | Menarik panjang-panjang (seperti tali, kulit, atau sesuatu yang dapat meregang) (9) |
MENGOPENI | Merawat (memelihara) dengan telaten dan cermat (9) |
MENGOPLOS | Mencampur sesuatu yang asli dengan barang atau bahan yang lain sehingga kadar keasliannya berkurang (tentang minyak tanah, bensin, dan sebagainya) (9) |
MENGOPREK | Membongkar; mengutak-atik; memodifikasi (9) |
MENGOPYOK | Mengocok; mengaduk; mengacau (9) |
MENGORBIT | Bergerak berkeliling pada orbitnya (tentang benda langit); mencuat naik (tentang nama, aktivitas) sehingga cepat terkenal; memuncak (kiasan) (9) |
MENGORDER | Memberi order (perintah); menyuruh; memesan (meminta, memerintahkan) untuk dikerjakan, dibuatkan, dan sebagainya (9) |
MENGOTAKI | Mengatur siasat, memberikan pikiran yang dilakukan secara rahasia (tidak terang-terangan); mendalangi (9) |
MENGQASAR | Melakukan qasar dalam salat; memendekkan salat wajib yang empat rakaat menjadi dua rakaat (9) |
MENGUANGI | Memberi modal; memodali; membiayai (9) |
MENGUASAI | Berkuasa atas (sesuatu); memegang kekuasaan atas (sesuatu); mengenakan kuasa (pengaruh dan sebagainya) atas; dapat mengatasi keadaan; mengurus; menahan; mengendalikan; mampu sekali dalam bidang ilmu (9) |
MENGUBANG | Menakuk pohon (batang kayu) yang akan ditebang (9) |
MENGUBANI | Mencabuti uban; menjadi lusuh (tentang pakaian) (kiasan) (9) |
MENGUBUBI | Memberi embusan angin dengan ubub; memanas-manasi agar makin menjadi-jadi (kiasan) (9) |
MENGUBUNG | Memasukkan ke dalam kandang (9) |
MENGUCAPI | Menyebut(kan) nama orang; memanggil (9) |
MENGUCURI | Menyiram (menuang) dengan air dan sebagainya; mendiris (9) |
MENGUDARA | Beterbangan di udara; terbang di udara; melakukan siaran (tentang radio, televisi, dan sebagainya) (kiasan) (9) |
MENGUDARI | Membahas; menyelesaikan (kiasan) (9) |
MENGUDETA | Melakukan perebutan kekuasaan dengan paksa dan tidak secara sah (9) |
MENGUDIAN | Berjalan di belakang; tinggal di belakang; ke belakang (9) |
MENGUDUNG | Memotong ujungnya; mengerat (tangan, jari, dan sebagainya) (9) |
MENGUGEMI | Memegang teguh (pendirian); memercayai sungguh-sungguh (Jawa) (9) |
MENGUJUNG | Mendekati akhir batas sesuatu (yang lain); memuncak; meruncing (makin genting) (9) |
MENGUKUHI | Memegang teguh; meneguhkan dengan (9) |
MENGUKUPI | Mengasapi dengan setanggi, dupa, dan sebagainya; mendupai; membakar dupa (9) |
MENGULANG | Berbuat lagi serupa dengan dahulu; mempelajari kembali; menghafal (9) |
MENGULEMI | Mengundang (9) |
MENGULENI | Melumatkan adonan penganan dengan menggunakan tangan (Jawa) (9) |
MENGULTUR | Membudidayakan (9) |
MENGUMBAH | Mencuci (membasuh) dengan air (9) |
MENGUMBAR | Membiarkan lepas (bebas); membiarkan berbuat sekehendak hatinya; membiarkan terlepas (kiasan) (9) |
MENGUMBUK | Membujuk dengan kata-kata manis atau dengan janji yang muluk-muluk (untuk memperdayakan dan sebagainya); menyapa dengan manis; mempersenang hati (9) |
MENGUMBUT | Mengambil umbut; menarik (tali yang diulurkan dan sebagainya); mencabut (9) |
MENGUMPAK | Memberi umpak; memuji-muji; menyanjung-nyanjung (kiasan) (9) |
MENGUMPAN | Memikat (menangkap) dengan umpan; mengumpankan; mengumpani; memancing (memikat, menjebak, dan sebagainya) dengan (kiasan) (9) |
MENGUMPAR | Menggulung (benang dan sebagainya) pada gelendong (9) |
MENGUMPAT | Mengeluarkan umpat(an); memburuk-burukkan orang; mengeluarkan kata-kata keji (kotor) karena marah (jengkel, kecewa, dan sebagainya); mencerca; mencela keras; mengutuk orang karena merasa diperlakukan kurang baik; memaki-maki (9) |
MENGUMPET | Bersembunyi; menyembunyikan diri (Melayu Jakarta) (9) |
MENGUMPIL | Mengangkat (menaikkan, menjungkit) sedikit barang yang berat dengan menggunakan barang panjang (seperti tongkat atau linggis) dengan cara menaruh ujung yang satu di bawah barang yang akan diangkat dan ujung yang lain diangkat atau ditekankan; mengungkil; mendayung selaku mengungkit air (9) |
MENGUMPUL | Menggabung (9) |
MENGUNCUP | Menjadi tertutup (tentang payung dan sebagainya); menjadi kecil; mengerut (tentang balon dan sebagainya); menyerupai kuncup (9) |
MENGUNDAI | Membuat kundai; menggelung rambut (9) |
MENGUNDAK | Menyebabkan terkatung-katung tidak dapat maju (tentang perahu) (9) |
MENGUNDUH | Memanen (buah) (Jawa); mengambil berkas dari layanan informasi daring atau dari komputer lain ke komputer yang digunakan (Komputer) (9) |
MENGUNDUR | Mundur; mengundurkan (9) |
MENGUNGAM | Mengigau (ketika tidur) (9) |
MENGUNGSI | Pergi menghindarkan (menyingkirkan) diri dari bahaya atau menyelamatkan diri (ke tempat yang dirasa aman) (9) |
MENGUNING | Menjadi kuning; sudah mulai masak (tentang padi) (9) |
MENGUNJUK | Mengangkat dan mengunjurkan tangan (lengan) ke atas (9) |
MENGUNJUN | Mengulurkan (tangan, belalai, tali, dan sebagainya) lalu ditarik kuat-kuat; menarik (menyentak) kuat-kuat (9) |
MENGUNJUR | Duduk atau berbaring dengan kaki lurus (9) |
MENGUNTAI | Membuat untaian; membuat rentengan (9) |
MENGUNTAL | Membuat bergentel-gentel (bergelintir-gelintir); menelan (secara utuh) tanpa dikunyah dulu (9) |
MENGUNTIL | Bergantung terayun-ayun; mengerjakan sedikit-sedikit (dengan berdikit-dikit) (9) |
MENGUNTIR | Memilin; memulas; memuntir (9) |
MENGUNTIT | Mengikut (dari belakang); mengikuti (pendapat, dan sebagainya) mengekor (9) |
MENGUNTUM | Mulai mekar atau berkembang (tentang bunga) (9) |
MENGUNYAH | Menghancurkan atau melumatkan (makanan dan sebagainya) dalam mulut dengan gigi; memamah; memikirkan (memahami dan sebagainya) baik-baik (tentang pelajaran, pengetahuan, dan sebagainya) (kiasan); berulang-ulang mengatakan (menyebutkan) (kiasan) (9) |
MENGUNYAI | Mengerjakan (memasak, merebus, dan sebagainya) lambat-lambat (dengan mengecilkan nyala api) (Minangkabau) (9) |
MENGUPING | Mendengarkan secara diam-diam; memiliki bagian pangkal berupa sepasang cuping membundar seperti daun telinga (Biologi) (9) |
MENGURANG | Menjadi kurang (susut) (9) |
MENGURAPI | Melumasi badan dengan urap (boreh dan sebagainya); mengolesi; melumasi; menguduskan; memberi urapan (9) |
MENGURASI | Melumas (membasahi) badan dengan param dan sebagainya; mengobati; menyembuhkan (9) |
MENGURUMA | Mencari ikan dengan tombak sambil menyelam (Talaud) (9) |
MENGURUNG | Memasukkan ke dalam kurungan (penjara dan sebagainya); membiarkan ada di dalam rumah saja; mengepung (musuh dan sebagainya) supaya jangan lolos; memberi tanda kurung (pada angka dalam hitungan atau pada kata dalam kalimat) (9) |
MENGURUSI | Mengatur baik-baik; menjaga dan merawat (9) |
MENGUSAKI | Mengurangi; menyusuti (mengambil sebagian); menghabiskan (9) |
MENGUSANG | Menjadi usang (rusak, aus, lapuk, buruk, dan sebagainya) (9) |
MENGUSRUK | Jatuh tersungkur (9) |
MENGUSUNG | Mengangkut (membawa) dengan sesuatu dengan cara menempatkannya di atas bahu; membawa (mengangkat) sesuatu dilakukan oleh beberapa (banyak) orang (dengan alat atau tidak) (9) |
MENIAPKAN | Menyewakan rumah dengan meminta uang kunci (9) |
MENIATKAN | Melakukan sesuatu dengan niat (memaksudkan); menazarkan; mengaulkan; mendoakan; mengharapkan (Minangkabau) (9) |
MENIKMATI | Merasai (sesuatu yang nikmat atau lezat); mengecap; mengalami (sesuatu yang menyenangkan atau memuaskan) (9) |
MENIMBANG | Mengukur (menentukan) berat benda (dengan neraca dan sebagainya); memikirkan baik-baik untuk menentukan baik buruknya, salah tidaknya, dan sebagainya; mengingat (akan); mengindahkan (9) |
MENIMBUNI | Menimbun (dengan tanah); menimbus (lubang, rawa, dan sebagainya); mengubur (mayat dan sebagainya) (9) |
MENIMPALI | Mengimbangi; menimbangi; membalas (kebaikan, kejahatan, dan sebagainya); menjawab; membalas; menyahut (9) |
MENIMPUKI | Melempari; melontari (9) |
MENINGGAL | Mati; berpulang (9) |
MENINGGUR | Memukul dahan kawung selama satu sampai dua minggu sebelum disadap (Sunda) (9) |
MENINGKAH | Memukul gendang dan sebagainya untuk mengiringi (menyambut, menyeling bunyi-bunyian yang lain); mengiringi (menyambut) lagu dan sebagainya dengan sorak, tepuk tangan, dan sebagainya supaya bertambah ramai dan gembira; menjawab (membalas, menyambut) perkataan orang; menyelang (perkataan); membantahi (9) |
MENINGKAR | Mengepung (musuh, penjahat, dan sebagainya); mengelilingi (9) |
MENINGKAT | Menginjak (tangga dan sebagainya) untuk naik; menaiki (kuda, sepeda, dan sebagainya); memanjat (pohon dan sebagainya); naik (dalam berbagai-bagai arti, seperti meninggi, mengatas, membumbung); beralih pada keadaan (peristiwa, masa, bulan, dan sebagainya) yang lain; berubah menjadi; menjadi bertambah banyak (hebat, sangat, genting, dan sebagainya) (9) |
MENINTING | Mengetuk (membunyikan) uang logam perak dan sebagainya supaya berbunyi “ting, ting” (untuk mengetahui palsu tidaknya); mengguncang-guncang (beras, tepung dan sebagainya di nyiru dan sebagainya untuk membersihkannya); mengetuk-ngetuk lapisan, pengayak, dan sebagainya; memilihi (menyaring) mana yang benar, baik, dan sebagainya (kiasan) (9) |
MENIRUKAN | Meniru; mengikuti contoh (9) |
MENITIAIR | Orang yang menolong mencarikan keuntungan dan sebagainya; perantara (9) |
MENIUPKAN | Mengembuskan; menyemburkan; mengenakan jampi-jampi; mengobarkan (semangat, pertentangan, dan sebagainya) (9) |
MENJAGUNG | Menyerupai biji jagung; mulai tumbuh (tentang benih padi, gigi, penyakit cacar, dan sebagainya) (9) |
MENJAHILI | Membodohi (9) |
MENJAJAKI | Menduga; menelaah; mengajuk (9) |
MENJALANG | Menjadi liar; membuas; berkunjung; pergi ke (Minangkabau) (9) |
MENJALANI | Menempuh (jalan dan sebagainya); melalui; melakukan atau mengalami (hukuman dan sebagainya); melalui (masa, waktu, keadaan, dan sebagainya) (9) |
MENJALARI | Menjalar di; merambat di; menghinggapi (9) |
MENJAMBAK | Merenggut (rambut) (9) |
MENJAMPUK | Memotong (menyela) pembicaraan orang (9) |
MENJANGAK | Berbuat sesuatu yang tidak senonoh; hidup secara tidak senonoh; berzina (9) |
MENJANGAN | Rusa; kijang (9) |
MENJANGAT | Menguliti; mengupas kulit (rotan) dan sebagainya; memiliki tekstur tebal, liat, dan kuat (Biologi) (9) |
MENJANGKI | Menggendong bakul (9) |
MENJANTUR | Menyulap (9) |
MENJARAKI | Memberi jarak; mengantarai (9) |
MENJARANG | Merenggang; menjauh (9) |
MENJARING | Menangkap ikan dan sebagainya dengan jaring; masuk ke dalam jala (tentang bola dan sebagainya) (kiasan); memperoleh; menemukan; menyeleksi; menangkap (kiasan) (9) |
MENJATUHI | Jatuh mengenai (menimpa) ...; melepaskan dan sebagainya supaya jatuh pada; mengenai (hukuman) (9) |
MENJEBLUK | Meledak (meletus, meletup) (9) |
MENJEJAKI | Menginjak; mengikuti jejak seseorang; menyelidiki (kiasan) (9) |
MENJELANG | Mengunjungi; menengok; menjenguk; menghadap; dialamatkan kepada; ditujukan kepada (pada alamat surat); menghadap; menyongsong; hampir; melihat; memandangi (9) |
MENJELING | Melihat ke samping tanpa menolehkan kepala (9) |
MENJELUAK | Mengeluarkan bunyi seperti serdawa ketika hendak muntah (9) |
MENJEMBAK | Mengurai dan berkibar (seperti rambut panjang yang terurai ditiup angin) (9) |
MENJEMPUT | Pergi mendapatkan orang yang akan diajak pergi (berjalan bersama); menyambut; menyongsong (kedatangan orang); menjadikan seorang laki-laki sebagai menantu (Minangkabau); mendatangi dan mengantarkan ke suatu tempat; memungut dengan ujung jari; menjumput; mengutip; memetik (kiasan) (9) |
MENJENAKI | Melihat (9) |
MENJENGEK | Berteriak-teriak (mengejek dan sebagainya); berkata-kata dengan suara meninggi (9) |
MENJENGIT | Bergerak-gerak turun naik atau mundur maju (tentang ujung ekor, kepala, dan sebagainya) (9) |
MENJENGUK | Melihat dengan menjulurkan kepala ke depan atau ke luar atau dengan membungkuk; menengok; mengunjungi; mendatangi (9) |
MENJENGUL | Menyembul ke luar (dari lubang, permukaan yang rata, dan sebagainya); menimbul; menonjol (9) |
MENJENTIK | Menjepit dengan ibu jari dan jari yang lain; mencubit; memukul dengan belakang ujung jari yang dibidaskan dengan jempol; menyentil; menegur; memarahi (kiasan) (9) |
MENJEPRAT | Memercik (9) |
MENJEPRET | Melontarkan kerikil dan sebagainya dengan pelanting karet; memotret (9) |
MENJERANG | Menaruh (ceret, periuk, dan sebagainya berisi air dan sebagainya) di atas api supaya panas, mendidih, dan sebagainya; memanaskan; menanak (nasi) (9) |
MENJERBAK | Jatuh melayang-layang (9) |
MENJERENG | Membentangkan (kain dan sebagainya) (9) |
MENJERKAH | Menghardik; membentak (9) |
MENJIDARI | Menggarisi dengan jidar; memberi garis (9) |
MENJILAMI | Menjilat-jilat (bibir dan sebagainya) (Minangkabau) (9) |
MENJIMBIT | Memegang (mengangkat) dengan jari; membimbit (9) |
MENJIMPIT | Mengambil dengan ujung telunjuk dan ibu jari; menjumput (9) |
MENJINAKI | Bersikap baik dan ramah kepada; beramah-tamah dengan; menegur dengan ramah; membujuk (9) |
MENJINGAP | Menjenguk; menjingau (9) |
MENJINGAU | Menjenguk (9) |
MENJINJIT | Menarik sesuatu yang dapat mulur; menjewer (9) |
MENJIPLAK | Menggambar atau menulis garis-garis gambaran atau tulisan yang telah tersedia (dengan menempelkan kertas kosong pada gambar atau tulisan yang akan ditiru); mencontoh atau meniru (tulisan, pekerjaan orang lain); menyontek; mencuri karangan orang lain dan mengakui sebagai karangan sendiri; mengutip karangan orang lain tanpa seizin penulisnya (9) |
MENJOLONG | Menganjur (menjulur) ke luar; tampak panjang lancip (9) |
MENJONGET | Dalam keadaan melentik ke atas pada ujung atau tepinya (9) |
MENJONJOT | Mencabut (menjemput) hanya dengan sekali cabut atau jemput saja (terhadap tembakau, kapas, dan sebagainya) (9) |
MENJORENG | Mengiris (memotong) sedikit (9) |
MENJORONG | Membulat dan menjorong (Botani) (9) |
MENJUBELI | Memadati (9) |
MENJUBLEK | Diam termenung (Melayu Jakarta); diam tidak peduli (Melayu Jakarta) (9) |
MENJULANG | Tampak menyembul tinggi; membubung tinggi (tentang api dan sebagainya); membawa (mendukung) anak dan sebagainya di atas bahu; menjunjung tinggi; menghormati (kiasan) (9) |
MENJULING | Mengerling; melirik kepada (9) |
MENJULUKI | Memberikan nama kepada orang di samping nama yang telah ada; memberikan julukan atau nama ejekan (9) |
MENJUMBAI | Menggantung ke bawah (9) |
MENJUMLAH | Menghitung (berapa banyaknya); menambah (dalam berhitung atau matematika) (9) |
MENJUMPAI | Menemui; sengaja hendak bertemu dengan; mengalami; menghadapi (9) |
MENJUMPUT | Mengambil dengan dua ujung jari atau sejenisnya; menjemput (9) |
MENKOPUKM | Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (akronim) (9) |
MENKUMHAM | Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (akronim) (9) |
MENOFOBIA | Fobia terhadap menstruasi (Psikologi) (9) |
MENOMBOKI | Membayar untuk menutup kekurangan (9) |
MENONGGAK | Menuangkan (air dan sebagainya) ke mulut dari cerek, kendi, botol, dan sebagainya; menuangkan (obat, tepung, dan sebagainya) ke mulut (9) |
MENONGKAH | Memasang papan di tempat yang becek dan sebagainya untuk titian (tumpuan) berjalan; berjalan (meniti) di papan; menyongsong (menempuh) arus dan sebagainya; melawan; menyambung (menambah panjang) pada sebelah atas (9) |
MENONGKAT | Menopang; menganjung-anjung; mengangkat-angkat; memuji-muji (kiasan); bentuk menyerupai tongkat, yaitu panjang, raping, dan lurus (Botani) (9) |
MENOPAUSE | Tidak haid lagi (karena usia lanjut); mati haid (9) |
MENOPENGI | Memberi topeng; menutupi maksud sebenarnya (kiasan) (9) |
MENORAGIA | Haid dengan perdarahan yang berlebihan (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
MENORPEDO | Menembakkan (melepaskan) torpedo (untuk menenggelamkan kapal dan sebagainya); menggagalkan (usaha dan sebagainya); mencegah; menghalangi; mengangkat (menaikkan pangkat dan sebagainya) dengan sekehendak hati (9) |
MENSESNEG | Menteri Sekretaris Negara (akronim) (9) |
MENSKETSA | Membuat lukisan cepat; membuat gambar rancangan (9) |
MENSMOKEL | Menyelundupkan (9) |
MENSMOSSO | Kurang cepat (digunakan dalam tempo musik) (ungkapan/Latin) (9) |
MENSTILIR | Membuat sesuai dengan norma-norma keindahan (9) |
MENSURASI | Cabang aritmetika yang berhubungan dengan pengukuran, seperti pengukuran panjang, luas, dan volume (Matematika); kegiatan pengukuran (Matematika) (9) |
MENTELENG | Membuka mata lebar-lebar; membelalakkan mata (Jawa) (9) |
MENTERENG | Serba baik; mewah; hebat; menimbulkan rasa kagum (karena bagus, elok, dan sebagainya) (9) |
MENTERESE | Penganan yang dibuat dari tepung bulat-bulat, berisi kacang dan digoreng (Using) (9) |
MENTORING | Pembimbingan; pementoran (9) |
MENTOUGOU | Kota di Cina (9) |
MENUAHKAN | Menceritakan kekayaan (keunggulan dan sebagainya) orang lain; menentukan (mengecap dan sebagainya menjadi ...) (9) |
MENUBIKAN | Melakukan sesuatu dengan bersungguh-sungguh (berulang-ulang, terus-menerus, dan sebagainya) (9) |
MENUJUKAN | Mengarahkan (ke); membawa sesuatu ke arah; mengacungkan (ke); menyampaikan (mengalamatkan) kepada (9) |
MENUMPAHI | Tumpah pada atau mengenai sesuatu; mencurahkan pada (9) |
MENUMPANG | Ada (terletak, tertaruh) di atas sesuatu; naik (kereta, kapal, dan sebagainya); ikut serta (bepergian dan sebagainya); turut tinggal (bermalam dan sebagainya) di rumah orang; membonceng (kereta, mobil, dan sebagainya); turut (makan, membaca, dan sebagainya); minta supaya diizinkan (berjalan, bertanya, dan sebagainya) (9) |
MENUNANGI | Meminang; meminta pekerjaan; melamar (9) |
MENUNDUNG | Mengusir (keluar dari rumah) (9) |
MENUNGGAK | Menyisakan pangkal kayu yang ditebang; membiarkan sebagai tunggak (pancang, dan sebagainya); membiarkan, menyisakan pembayaran atau belum membayar (angsuran, iuran pajak, dan sebagainya) yang seharusnya sudah dibayar (kiasan); menyisakan pekerjaan (ada sebagian pekerjaan yang belum diselesaikan) (kiasan) (9) |
MENUNGGAL | Menjadi tunggal; menjadi satu; menyatu (9) |
MENUNGGIK | Menungging; membongkok ke depan (tentang punggung) (9) |
MENUNGGUI | Menunggu; mengawasi; merawat; menjaga; mendiami (9) |
MENUNGGUL | Memberi tanda bahwa sudah tertakluk; memberi (membayar) sesuatu karena kalah dalam berperang; tungkul (9) |
MENUNGKAI | Merebahkan (membaringkan) kerbau dan sebagainya (sesudah diikat kakinya) (9) |
MENUNGKUL | Mengaku kalah; tunduk; takluk; (diam) menundukkan kepala; tumungkul (9) |
MENUNGKUP | Menelangkup; menelungkup; tengkurap (9) |
MENUNGKUS | Membungkus (dengan daun pisang dan sebagainya) (9) |
MENUNJANG | Menopang (menahan dan sebagainya) supaya jangan rebah (condong dan sebagainya); membantu kelancaran (usaha dan sebagainya) dengan uang dan sebagainya; menyokong; menendang; menerjang; melanggar; menubruk (9) |
MENUNJUKI | Memberi tahu (bagaimana melakukannya dan sebagainya); memberi petunjuk; menasihati (9) |
MENUNTUNG | Mengerat; memotong (9) |
MENUNUKAN | Menyalakan; mengobarkan; membakar (9) |
MENURIANG | Menuai sisa-sisa padi dan sebagainya (9) |
MENYABUNG | Mengadu; mempertaruhkan (kiasan) (9) |
MENYADARI | Menginsafi; mengetahui; merasai (9) |
MENYADRAN | Mengunjungi makam atau tempat keramat pada bulan Ruwah untuk memberikan doa kepada leluhur (ayah, ibu, dan sebagainya) dengan membawa bunga atau sesajian (9) |
MENYAGANG | Menyandarkan (tombak, senjata, dan sebagainya); menopang; menunjang (dengan bambu, kayu, dan sebagainya); memegang; menangkis; mengelakkan (9) |
MENYAHAJA | Berbuat sederhana; berbuat dengan sengaja (9) |
MENYAHUTI | Memberi jawaban; memberi balasan (9) |
MENYAINGI | Berusaha melawan (menyamai, mengatasi, mendahului); mengiringi (tentang perahu); membarengi (9) |
MENYAKITI | Menyebabkan sakit (sedih, sengsara, dan sebagainya); mempersakiti; berasa sakit ketika hendak melahirkan; sakit beranak (9) |
MENYALAHI | Bertentangan dengan; menyimpang dari; tidak menurut (aturan dan sebagainya); menentang; mencela; mengingkari; tidak menepati (9) |
MENYALAMI | Memberi hormat (salam) kepada; menjabat tangan (9) |
MENYALANG | Menikam belikat sampai ke jantung dengan keris panjang (sebagai hukuman); menikam dengan salang (9) |
MENYALINI | Memberi hadiah (seperangkat pakaian); mempersalini (9) |
MENYALUTI | Memberi lapisan; melapisi (9) |
MENYAMBAR | Menangkap dengan cepat sambil terbang (lari dan sebagainya); menjilat dengan cepat (tentang api); membakar; mengenai; merampas; membawa lari; mencuri (kiasan) (9) |
MENYAMBAT | Menyambung; mengikat; memukul dengan tali (cambuk, rotan, dan sebagainya); bersambat (9) |
MENYAMBIT | Melempar (dengan batu, kayu, dan sebagainya) (9) |
MENYAMBUT | Menerima; memberi tanggapan (balasan, jawaban, reaksi, dan sebagainya) atas; menangkap; menadah; menyongsong (kedatangan orang, hari peringatan, dan sebagainya); membalas (menangkis serangan); membeli dengan cara membayar kemudian; mengutang; mengebon (9) |
MENYAMPAH | Menjadi sampah; mengotori (9) |
MENYAMPAI | Mencukupi; cukup (9) |
MENYAMPAK | Memasang sampak; memberi sampak; melempar; membuang (9) |
MENYAMPER | Mendatangi (9) |
MENYAMPUK | Melanggar; menabrak; menumbuk; membentur; menyambut (pukulan dan sebagainya); menangkis; menepis tangan (yang sedang memegang senjata dan sebagainya); memotong (pembicaraan orang); menyelang; mencampuri (urusan orang dan sebagainya) (9) |
MENYAMPUL | Memberi sampul; membungkus (9) |
MENYANGAI | Memanaskan (9) |
MENYANGGA | Menahan dari bawah agar tidak roboh dan sebagainya; menopang (9) |
MENYANGKA | Menduga; mengira; mencurigai; menaruh syak (9) |
MENYANTAK | Meninju; menyentak (9) |
MENYANTAP | Memakan; meminum (9) |
MENYANTET | Menyihir (9) |
MENYANTUN | Mengasihani; menaruh belas kasihan (kepada); menyokong (meringankan kesusahan orang); menolong; memberi bantuan (9) |
MENYANYAH | Selalu berkata yang bukan-bukan; merepet; meracau; menyanyu (9) |
MENYARATI | Memuati penuh-penuh (9) |
MENYARING | Membersihkan barang cair dengan memakai alat yang berlubang halus-halus (seperti kain); menapis; membersihkan (minyak tanah dari pengeboran) hingga dapat dipakai; memilih (untuk mencari mana yang baik, yang berkemampuan, dan sebagainya); menyeleksi (kiasan) (9) |
MENYARUNG | Memberi sarung; menyelang (perkataan orang) (9) |
MENYAYANG | Menyukai; mencintai (9) |
MENYAYUNG | Mengiris (menetak dan sebagainya) secara menyerong; merancung; menyindir (kiasan) (9) |
MENYEBROT | Menjambret; mencopet; merenggut (9) |
MENYEDANG | Mencoba pakaian dan sebagainya untuk mengetahui sedang tidaknya; mencukupi; memadai; sedang-menyedang (Minangkabau) (9) |
MENYEDUAI | Memiara ternak atau mengerjakan sawah orang lain dengan mendapat bagian keuntungan (biasanya seperduanya); memperduai (Pertanian) (9) |
MENYEGANI | Menaruh hormat dan takut kepada (9) |
MENYEGEHI | Membereskan; mengemasi (9) |
MENYEKANG | Menyumbat; mengganjal (9) |
MENYELAMI | Menyelam ke dalam (air, laut, dan sebagainya); menyelam untuk mencari (mengambil dan sebagainya) sesuatu; menduga atau mengajuk (isi hati, batin, dan sebagainya); memeriksa (menyelidiki, mempelajari) dalam-dalam; memahami (merasai, mengetahui) dengan sungguh-sungguh; mengarungi (9) |
MENYELANG | Menyelipi; memotong (perkataan, pembicaraan, dan sebagainya); menyelingi; menyela; mengantarai; menengahi; meminjam (9) |
MENYELARA | Menjadi selara (kering) (9) |
MENYELIPI | Menyisipi (9) |
MENYEMBAH | Menghormati dengan mengangkat sembah; memuja (sesuatu sebagai Tuhan atau dewa); mengaku di bawah perintah; takluk (kiasan) (9) |
MENYEMBAI | Menangkap (menyambut) dengan cepat; merenggut (Minangkabau); melambai (Minangkabau) (9) |
MENYEMBAM | Memasak dalam abu panas; membembam (Minangkabau); memanggang setengah masak (Minangkabau) (9) |
MENYEMBAP | Berisi air sari (tentang tumbuhan) (Biologi) (9) |
MENYEMBAT | Merenggut; menjambret; menarik (mengangkat) pancing dan sebagainya cepat-cepat; menyentak keris dan sebagainya; membingkas (jerat dan sebagainya); melenting; menganjal (9) |
MENYEMBIR | Kurang lurus (kurang tepat) arahnya (tentang jarum pedoman dan sebagainya); menyimpang (9) |
MENYEMBUL | Keluar dari liang atau permukaan air dan sebagainya; menganjur atau mencuat ke luar (ujungnya dan sebagainya); membersil; menampakkan diri; muncul; timbul (9) |
MENYEMBUR | Memancar atau menyemprot ke luar cepat-cepat; memancarkan sesuatu (pada); menyemburi; mengobati atau mengusir roh jahat dengan sembur; memerciki dengan air (yang sudah dimantrai dan sebagainya); mengeluarkan kata-kata yang tidak patut (seperti memaki-maki, marah-marah); memancar ke luar dengan tiba-tiba (tentang warna air muka) (kiasan) (9) |
MENYEMPAL | Menyembul atau tersembul ke luar sebagian, seperti jantung pisang yang baru akan keluar, pusat yang bujal; menutup dengan cara menjejalkan sesuatu; menyumpal; mematahkan (cabang kayu, lengan, dan sebagainya) (9) |
MENYEMPAT | Menantikan waktu (peluang yang baik) (9) |
MENYEMPIL | Menyelit; menyisip; menyelip (9) |
MENYEMPIT | Menjadi sempit; menghalang-halangi (orang bekerja); menyusahkan (kiasan) (9) |
MENYEMUTI | Mengerumuni (berduyun-duyun dan sebagainya) banyak sekali bagaikan semut (kiasan) (9) |
MENYENDAL | Menarik (mengambil) dengan paksa; menyentak; merenggut; menjambret; mencopet; mengganjal untuk meratakan letak sesuatu (9) |
MENYENDAT | Menjadikan sendat; menyumbat; menyekat (9) |
MENYENGAL | Menyebabkan sesak napas (9) |
MENYENGAM | Memakan sampai habis; memakan dengan rakus (9) |
MENYENGAP | Menutup mulut; membungkam; membisu; membentak agar diam (9) |
MENYENGAR | Menyebabkan (menimbulkan) rasa sengar; berasa pedas sekali (9) |
MENYENGAT | Menusuk dengan sengat; mengantup; memberikan rasa seperti tertusuk (kiasan); menusuk; tajam (tentang kata-kata, sindiran, dan sebagainya) (kiasan); menguar dgn sangat (tentang bau seperti durian, nangka, dan sebagainya) (9) |
MENYENGAU | Berbicara dengan suara melalui hidung (9) |
MENYENGET | Menjadi senget (condong, tidak seimbang, dan sebagainya) (9) |
MENYENGIH | Membuka mulut sedikit hingga tampak giginya (9) |
MENYENGIR | Mengangkat hidung (menunjukkan ketidaksenangan dan sebagainya) (9) |
MENYENGIT | Menjadi sengit; menjadi hangat, menghebat, dan sebagainya (tentang suasana) (9) |
MENYENGKO | Bergerak agar berada pada satu sisi benda dari arah belakang (Minangkabau) (9) |
MENYENGUK | Mencium bau; membaui (9) |
MENYENTAK | Menarik kuat-kuat; mencabut (keris, pedang, dan sebagainya); merenggut; membentak; menghardik (9) |
MENYENTAL | Menggosok kuat-kuat (supaya bersih dan sebagainya) (9) |
MENYENTIL | Menjentik; menggetik; menyinggung; menyentuh; menegur (dalam arti memarahi); mengkritik (kiasan) (9) |
MENYENTUH | Menyinggung sedikit; menjamah; mengenai; terantuk; menimbulkan, membangkitkan perasaan (haru, sedih, dan sebagainya) di hati (kiasan) (9) |
MENYENYEH | Selalu mengulang perintah atau permintaan sehingga orang bosan mendengarkannya; nyinyir (9) |
MENYERAHI | Memberikan atau memercayakan sesuatu kepada (9) |
MENYERANA | Merana (makin lama makin kurus); termenung (9) |
MENYERANG | Mendatangi untuk melawan (melukai, memerangi, dan sebagainya); menyerbu; menimpa (tentang bencana, penyakit, dan sebagainya); melanda; melanggar; menentang (seperti melancarkan kritik); menekan atau memberi serangan pada lawan (Olahraga) (9) |
MENYERAYA | Meminta pertolongan atau bantuan untuk mengerjakan sesuatu secara gotong royong (9) |
MENYERBAK | Menyebar atau mengeluarkan (bau harum); semerbak (9) |
MENYERBUK | Melumatkan menjadi serbuk; menumbuk halus-halus; menjadi serbuk (9) |
MENYEREPI | Menyediakan diri sebagai serep; menggantikan (menyulih) dengan cadangan yang ada; membuktikan benar tidaknya (tentang berita) (Melayu Jakarta); mencari duduk perkaranya (Melayu Jakarta) (9) |
MENYERGAH | Mengejutkan dengan bersuara keras (misalnya membentak atau mengentakkan kaki) (9) |
MENYERGAP | Menyerang atau menyerbu dengan tiba-tiba; mendatangi dengan mendadak untuk menangkap; menggerebek; menyergah (9) |
MENYERIBU | Mengadakan selamatan untuk memperingati dan mendoakan roh orang yang meninggal pada hari yang keseribu (9) |
MENYERING | Memilin erat-erat dengan lilin (tentang tali, benang); mengedapkan (menguatkan) tenunan (anyaman); mengisap madu bunga; menyeri (9) |
MENYERKAH | Menyentak, mematahkan, dan sebagainya hingga serkah; memecahkan; membelah (kiasan) (9) |
MENYERKAI | Memulas (memiuh, meremas, memerah) supaya air atau patinya keluar (tentang adonan yang dibungkus kain, kain basah, dan sebagainya); mengayak (tentang tepung dan sebagainya); menapis dengan kain dan sebagainya (tentang kanji dan sebagainya) (9) |
MENYERKAP | Menangkap ikan dengan serkap; menudungi (menyungkup, mengurung) dengan sangkar (keranjang dan sebagainya) yang bentuknya seperti kerucut; menyerang dengan tiba-tiba; menggerebek; menyergap (9) |
MENYERLAH | Tampak nyata (karena tidak tertutup awan dan sebagainya); tampak nyata bercahaya (tentang bulan, matahari) (9) |
MENYERNAK | Menjadi sernak (hati); menyesak (hati) (9) |
MENYERONG | Mengereng; mencong arahnya (tentang menggunting, menggaris, berjalan, dan sebagainya) (9) |
MENYERPIH | Menyerupai serpih; menjadikan serpih-serpih; memecahkan (menyobek) kecil-kecil atau sedikit-sedikit (9) |
MENYERTAI | Mengiringi; membarengi; menemani; mengawani; mendampingi; ikut serta atau menemani untuk membantu atau menolong; ikut serta dalam; ikut mengambil bagian dalam (9) |
MENYERUAK | Berjalan menyusup dengan menguakkan (menyibakkan) sesuatu yang menghalanginya ke kiri dan kanan (dalam kerumunan orang, semak-semak, tempat yang sempit, dan sebagainya); menjorok masuk; menembus (tentang tatapan mata) (kiasan) (9) |
MENYERUDI | Mengasah (menggosok) batu intan supaya gilap (9) |
MENYERUPA | Merupakan diri (sebagai); menyamar (menyaru) sebagai; berlagak (berlaku) seperti (Minangkabau) (9) |
MENYERVIS | Memperbaiki barang yang rusak atau usang; merawat secara khusus suatu barang yang masa penggunaannya telah melampaui batas waktu tertentu; memberikan layanan yang menyenangkan; melakukan servis (Olahraga) (9) |
MENYESALI | Merasa kecewa (tidak senang) akan; merasa menyesal; mempersalahkan; merasa tidak senang kepada (9) |
MENYETRAP | Menghukum (9) |
MENYETRIP | Memberi setrip; membuat setrip; mencoret (9) |
MENYETRUM | Memberi setrum; mengalirkan aliran listrik kepada sesuatu; menerapkan pengaruh batin kepada (kiasan) (9) |
MENYIANGI | Mencabuti rumput, semak, dan sebagainya; menebangi dahan kayu di kebun dan sebagainya supaya bersih; membersihkan (ikan dan sebagainya) sebelum dimasak; mengepris (9) |
MENYIASAT | Memeriksa; menyelidiki; mengusut; mengupas (suatu masalah dan sebagainya); mengadakan muslihat (taktik); menanyai (untuk mengetahui sesuatu); menyiksa; menganiaya; menghukum (9) |
MENYIGUNG | Menyentuh (menumbuk, mendorong, dan sebagainya) dengan siku; menyiku; menyinggung (9) |
MENYIMBAH | Membasahi; menyimbur; keluar bermanik-manik (tentang peluh); menggulung (lengan baju dan sebagainya); menarik ke atas supaya pendek (tentang kain dan sebagainya); menyingsingkan (9) |
MENYIMBEK | Menyepak dengan kaki, kaki berada pada posisi menyamping (Minangkabau) (9) |
MENYIMBUR | Menyiram dengan air (9) |
MENYIMPAN | Menaruh di tempat yang aman supaya jangan rusak, hilang, dan sebagainya; menabung (uang); memegang (rahasia) teguh-teguh; menyembunyikan; mempunyai (ilmu, kesaktian, dan sebagainya); mengandung; ada sesuatu di dalamnya; mengemasi; membereskan; membenahi (9) |
MENYIMPUK | Melanggar (membentur) orang dan sebagainya ketika berjalan; merusakkan nama orang (menuduh orang dengan tidak beralasan) (kiasan) (9) |
MENYINARI | Memancarkan cahaya kepada; menerangi dengan cahaya; menyuluhi (dengan obor dan sebagainya); memberi terang (keterbukaan di hati, kebenaran, dan sebagainya) (kiasan) (9) |
MENYINDEN | Menyanyikan lagu pada seni karawitan atau pada pertunjukan wayang (golek, kulit) (9) |
MENYINDIR | Menyatakan sesuatu (seperti kritik, celaan, ejekan) secara tidak langsung (9) |
MENYINGIT | Membuka (menyingkap) tutup (selubung dan sebagainya) sedikit; tampak (terbit dan sebagainya) sedikit (9) |
MENYINTER | Memanaskan secara kuat tanpa menyebabkan meleleh, misalnya memanaskan serbuk logam hingga membentuk massa yang menyatu (9) |
MENYINTUK | Menggosok badan (ketika mandi dan sebagainya) (9) |
MENYIRIHI | Menyorongkan atau menyuguhkan sirih (tembakau, rokok) (Minangkabau) (9) |
MENYOBEKI | Berulang-ulang menyobek; menjadikan sesuatu dalam bentuk perca-perca dan sebagainya (9) |
MENYOKONG | Menunjang (menyangga) supaya tidak rebah (roboh); membantu; memberi bantuan (uang, tenaga, dan sebagainya) (9) |
MENYOLANG | Membantah; menyangkal; menyela (untuk membantah dan sebagainya) (9) |
MENYOLDER | Mematri (9) |
MENYOLUSI | Menyelesaikan; memecahkan (masalah dan sebagainya) (9) |
MENYOMBOL | Menyuapi (makanan dan sebagainya) dengan paksa (9) |
MENYOMPOH | Membawa atau mendukung (anak dan sebagainya) di atas bahu atau di atas tengkuk; menjulang (9) |
MENYONTEK | Menggocoh (dengan sentuhan ringan); mencungkil (bola dan sebagainya) dengan ujung kaki; mengutip (tulisan dan sebagainya) sebagaimana aslinya; menjiplak (9) |
MENYONTOK | Menumbuk; menggocoh (9) |
MENYONYOR | Bengkak (pada bibir) (9) |
MENYOPANI | Memperlakukan dengan sopan; berlaku sopan terhadap; menghormati (9) |
MENYOPIRI | Menjadi sopir pada (mobil dan sebagainya); mengendarai; mengemudikan; menjalankan (9) |
MENYORONG | Menolak(kan) ke muka; mendorong (mendesak) maju; menyogok; memberi suap; menganjurkan (mengajak, mengusulkan); mengunjukkan (memberikan); menyodorkan; menyetubuhi (9) |
MENYOROTI | Menerangi; menyinari; menyuluhi; mengawasi; mengamati (tingkah laku dan sebagainya) (9) |
MENYORTIR | Memilih (yang diperlukan dan mengeluarkan yang tidak diperlukan dan sebagainya); memilih-milih; memilah (barang dan sebagainya) (9) |
MENYUBANG | Memotong tipis-tipis dan bundar (tentang daun tebu dan sebagainya) (9) |
MENYUBLIM | Mengubah zat padat menjadi uap; membuat menjadi sublim (9) |
MENYUDAHI | Mengakhiri; menghabisi; memenuhi (permintaan); melaksanakan (keinginan dan sebagainya); menyelesaikan; membunuh (kiasan) (9) |
MENYUGUHI | Menjamu; menghidangi (9) |
MENYULANG | Memberi minuman; mengajak minum (9) |
MENYULING | Meniup suling; membuat uap menjadi cairan (9) |
MENYUMBAR | Bersumbar; bercakap besar; menyombong; menantang (9) |
MENYUMBAT | Menutup liang (lubang, mulut, botol, dan sebagainya) dengan sumbat; menyumpal (9) |
MENYUMBUR | Menyembul (9) |
MENYUMPAH | Mengangkat sumpah; bersumpah; menyatakan sesuatu dengan sumpah; menyuruh bersumpah; mengambil sumpah; menyumpahi; mengeluarkan kata-kata kotor (kutuk dan sebagainya); memaki-maki; mengenakan perkataan (harapan dan sebagainya) yang tidak baik kepada; mengutuk; menyumpahi (9) |
MENYUMPAL | Menutup dengan sumpal; menyumbat (9) |
MENYUMSUM | Sampai ke tulang sumsum; mendalam sekali (tentang perasaan dingin dan sebagainya) (9) |
MENYUNDAK | Menyundul; membentur; naik (tentang pasang) (9) |
MENYUNDUK | Mencocok; menusuk; merangkai dengan sunduk (9) |
MENYUNDUL | Menundukkan kepala untuk menumbuk (menanduk); menangkis bola dengan kepala (9) |
MENYUNDUT | Membawa dengan tandu dan sebagainya; mengusung (orang dan sebagainya); mencucuh (dengan puntung rokok dan sebagainya); menyulut (9) |
MENYUNGGA | Memacu; memasang suda (9) |
MENYUNGGI | Membawa barang dengan cara meletakkan barang tersebut di atas kepala; menjunjung (9) |
MENYUNTIH | Menyayat-nyayat (daging dan sebagainya); mengoyak-ngoyakkan (9) |
MENYUNTIK | Mengorek (duri dalam kulit) dengan jarum dan sebagainya; memasukkan cairan obat ke dalam badan dengan jarum; menjarum; menginjeksi; mencocok dengan jarum; mengukir (nama dan sebagainya) pada logam dengan benda tajam; memasukkan benih penyakit yang sudah dilemahkan ke dalam tubuh untuk memperoleh kekebalan terhadap penyakit; menyerum; membangkit hati (memberanikan, menghasut, dan sebagainya); memberi petunjuk (ajaran, nasihat, dan sebagainya) sebelum terjadi sesuatu (kiasan) (9) |
MENYUNYUT | Menarik panjang-panjang; menjujut; menghela; mengulum dan mengisap (permen, payudara, dan sebagainya); bergerak turun naik (tentang ubun-ubun bayi); mengembut (9) |
MENYUPLAI | Membekali atau memberikan (untuk persediaan) barang-barang yang dibutuhkan (9) |
MENYURATI | Menulisi; menulis pada; berkirim surat kepada (9) |
MENYURUTI | Mengurangi; menyusuti; memulangi; menikahi kembali (9) |
MENYURVEI | Memeriksa; menyelidiki; meninjau; mengukur (tanah) (9) |
MENYUSAHI | Membuat (memberi) kesusahan kepada orang lain; mengganggu (tentang perasaan dan sebagainya) (9) |
MENYUSULI | Mengikuti; mengiringi; memberi tambahan (keterangan dan sebagainya) (9) |
MENYUSURI | Menuruti bagian tepi dari; menelusuri; mengikuti (jejak, kehidupan, dan sebagainya) (kiasan) (9) |
MENYUSUTI | Menjadikan berkurang; mengurangi; mengecilkan (9) |
MENZALIMI | Menindas; menganiaya; berbuat sewenang-wenang terhadap (9) |
MERADUKAN | Menyelesaikan; merampungkan (9) |
MERAGAKAN | Memperlihatkan agar dapat disimak; menunjukkan (9) |
MERAGUKAN | Merasa ragu akan; menaruh syak kepada; sangsi; menyebabkan ragu-ragu (9) |
MERAHBATA | Merah seperti warna (batu) bata (9) |
MERAHDADU | Merah muda (9) |
MERAHHATI | Merah seperti warna hati; merah kehitam-hitaman; merah tua (9) |
MERAHMUDA | Merah yang agak keputih-putihan; merah jambu; merah dadu (9) |
MERAHMUKA | Kemalu-maluan (9) |
MERAHSAGA | Merah seperti warna buah saga (9) |
MERAJAKAN | Mengangkat menjadi raja; menjadikan raja; menganggap sebagai raja; mengutamakan (9) |
MERAKHATI | Menawan hati; menarik hati (tentang sikap dan tingkah laku) (Jawa) (9) |
MERAKSASA | Menyerupai raksasa (besarnya); membesar; menjadi-jadi (kiasan) (9) |
MERAMBAHI | Membabati (menebangi, memangkasi) tumbuh-tumbuhan dan sebagainya (9) |
MERAMBANG | Bekerja atau berkata dengan tidak menentu dan tidak jelas; berkata atau bekerja membabi buta; merawak rambang; membersihkan mata dengan merendamnya di dalam air pencuci mata (9) |
MERAMBUNG | Pohon tinggi 30 m, kayunya ringan, lunak, dan tidak awet, digunakan untuk membuat korek api dan kotaknya (Vernonia arborea) (9) |
MERAMPASI | Mengambili dengan paksa; merebuti; menyamuni (9) |
MERAMPING | Menjadi ramping; menjadi sedikit (kecil, susut) (kiasan); koyak-koyak (cabik-cabik) pada tepi (9) |
MERANCANG | Mencucukkan rancang ke tanah (untuk tanda, batas, atau untuk mengetahui sesuatu yang ada di dalam tanah); tampak mencuar (runcing-runcing); mengatur segala sesuatu (sebelum bertindak, mengerjakan, atau melakukan sesuatu); merencanakan (9) |
MERANCUNG | Meraut (mengasah) supaya runcing (9) |
MERANGGAH | Menjolok (memetik) buah-buahan pada pohon sampai habis; merodok (dengan tongkat) (9) |
MERANGGAS | Menjadi ranggas; menjadi kering dan luruh daunnya; luruh bulunya; luruh secara massal (tentang dedaunan), baik karena sebab-sebab alami maupun karena serangan hama dan penyakit (9) |
MERANGGUL | Terangkat sedikit bagian muka; mendongak sedikit (seperti mobil melanggar batu) (9) |
MERANGKAI | Menyusun (mengatur) menjadi berangkai-rangkai (9) |
MERANGKAK | Bergerak dengan bertumpu pada tangan dan lutut; bergerak lamban tidak pesat kemajuannya (kiasan); tumbuh ke arah atas secara takberaturan pada penunjang atau tempat yang ditumbuhinya, tanpa bantuan organ pemanjat seperti sulur dan sejenisnya (Biologi) (9) |
MERANGKAM | Memegang kuat-kuat dengan semua jari tangan; mencengkam; meraup dengan satu tangan (9) |
MERANGKAP | Menungkup dengan telapak tangan; menangkap dengan menungkupkan telapak tangan (sehingga binatang yang ditangkap tidak mati); menangkap dengan kedua belah telapak tangan; memakai (mempergunakan) dua benda atau lebih sekaligus; melekatkan dua benda atau lebih menjadi satu; menduduki jabatan lain di samping jabatan tetap; melakukan lebih dari satu pekerjaan (9) |
MERANGKET | Memukuli dengan rotan dan sebagainya (9) |
MERANGKUL | Melingkarkan lengan pada pundak (tubuh, pinggang, dan sebagainya); memepetkan badan pada badan dan sebagainya orang lain sambil melingkarkan kedua lengan; mendekap; memeluk (9) |
MERANGKUM | Membawa dalam pelukan; meliputi; melingkung(i); menyatukan (merangkai) pokok-pokok pembicaraan (uraian dan sebagainya) yang terpencar; meringkas (uraian dan sebagainya) dalam bentuk pokok-pokok saja; memeluk (kiasan) (9) |
MERANGKUP | Membentuk lekuk atau rongga (seperti dua telapak tangan ketika menciduk air); merangkum; memeluk; menudungi; melingkup; menutup (9) |
MERANGKUS | Mengambil habis (semua) (9) |
MERANGKUT | Mengambil barang orang lain yang semula disangka milik sendiri (9) |
MERANGSEK | Mendesak; menyerbu; menyerang (9) |
MERANTANG | Mengantar makanan jelang lebaran menggunakan rantang kepada saudara yang lebih tua di masyarakat Betawi (9) |
MERANTING | Menjadi seperti ranting; mencuat ke atas; (daunnya) gugur atau meranggas; memangkas (memotong) ranting tanaman (9) |
MERAPIKAN | Menjadikan rapi; membereskan (9) |
MERASAKAN | Membiarkan (menjadikan) merasa atau merasai; menikmati (9) |
MERATAKAN | Menjadikan rata (datar, papar) (9) |
MERAWIKAN | Meriwayatkan (hadis); menceritakan (9) |
MERAYUKAN | Membuat sedih (9) |
MERCUSUAR | Menara yang dibangun di pantai, pulau kecil di tengah laut, daerah berbatu karang, dan sebagainya, yang memancarkan sinar isyarat pada waktu malam hari untuk membantu navigasi; menara api; menara suar; mercu api; sesuatu yang dipakai untuk memperoleh nama dan untuk bergagah-gagah (kiasan) (9) |
MERDANGGA | Alat musik pukul berupa gendang panjang, bentuknya di tengah lebih lebar daripada di ujungnya, dipukul dengan tangan (Musik) (9) |
MEREDAKAN | Menjadikan atau menyebabkan reda; menenangkan (9) |
MEREDUKSI | Membuat pengurangan, potongan (harga dan sebagainya) (9) |
MEREDUSIR | Mengurangi (kesukaran, kesulitan); menyederhanakan sesuatu agar lebih mudah (9) |
MERELAKAN | Memberikan dengan ikhlas hati; melepaskan (menyerahkan) dengan tulus hati (9) |
MEREMBESI | Menjalari ke luar atau ke dalam (tentang barang cair); meresapi (9) |
MEREMBUNG | Pohon, termasuk suku meranti Dipterocarpaceae, kayunya digunakan sebagai bahan konstruksi ringan, bahan pembungkus, kayu lapis, papan, perkakas rumah, dan bahan kertas (Shorea smithiana) (9) |
MERENANGI | Berenang di (ke); menjalani; mengalami; melakukan (kiasan) (9) |
MERENDAMI | Menjadikan (tanah, sawah, dan sebagainya) terendam; menggenangi (9) |
MERENDANG | Memasak rendang; menggoreng tanpa minyak; menyangrai (9) |
MERENGGUT | Menarik (menyentak, merebut, mencabut) dengan paksa; merengkuh (9) |
MERENGKAH | Merekah; berbelah; membuka proteksi salinan (Komputer); menerobos tanpa izin sistem akses komputer untuk merusak atau melakukan kejahatan (Komputer) (9) |
MERENGKEH | Membengkok punggungnya (karena beban terlalu berat dan sebagainya); membungkuk (9) |
MERENGKET | Menggigil (gemetar) ketakutan (9) |
MERENGKUH | Menarik (mendekatkan, meraih) arah ke dada (tubuh); menjadikan (menganggap) sebagai; membujuk (9) |
MERENJENG | Mengangkat (9) |
MERENTANG | Menjadikan terulur (terbeber) dan tegang (9) |
MERENTENG | Memasang seuntai-seuntai (tidak satu-satu) (9) |
MERENTENI | Memberi bunga uang (9) |
MERENUNGI | Memandangi lama-lama; merenungkan (9) |
MEREPLIKA | Membuat replika (9) |
MERESPONS | Memberikan respons; menanggapi (9) |
MERIAMAIR | Alat semprot yang mengeluarkan air bertekanan tinggi, digunakan untuk membubarkan massa atau keramaian (9) |
MERIAPKAN | Menjadikan besar; mengembangkan (9) |
MERIMPUNG | Mengikat kedua belah kaki (9) |
MERINDING | Terasa bangun bulu kuduk karena takut dan sebagainya; ngeri; seram (9) |
MERINGKAI | Menjadi kering (9) |
MERINGKIK | Berbunyi (tentang kuda) (9) |
MERINGKUK | Duduk (tidur dan sebagainya) membungkuk; meromok; mendekam (dalam penjara); terpenjara (9) |
MERINGKUS | Mengikat kaki dan tangan (atau kaki binatang yang akan disembelih); menangkap; membekuk (pencuri) (9) |
MERINTANG | Merintangi; melakukan sesuatu untuk menghilangkan susah (lelah dan sebagainya); membujuk atau menghibur supaya diam (tidak menangis) (9) |
MERKUBANG | Pohon, tinggi hingga 30 m, berbatang tegak, kayunya agak berat berwarna putih kotor, dibuat papan dan barang-barang yang digunakan di dalam ruangan (Mezzettia) (9) |
MERKURIUM | Unsur kimia logam transisi dengan nomor atom 80, berlambang Hg dan bobot atom 200,59 u; air raksa (9) |
MERKURIUS | Dewa dagang dan keuntungan bagi bangsa Romawi; planet pertama dari matahari, berjarak 36 juta mil; Utarid (9) |
MEROMBONG | Merupakan rombongan; bergabung menjadi rombongan; bertumpuk-tumpuk banyak sekali (lebih dari penuh) (9) |
MERONGKOK | Berjalan (duduk) membungkuk; meringkuk (9) |
MERUAHKAN | Mencurahkan; menumpahkan; melimpahkan (9) |
MERUGIKAN | Mendatangkan rugi kepada; menyebabkan rugi; sengaja menjual lebih rendah daripada harga pokok; mendatangkan sesuatu yang kurang baik (seperti kerusakan, kesusahan) kepada (9) |
MERUNCING | Menjadi runcing; berbentuk runcing; mengasah supaya runcing; meraut; menjadi genting atau memuncak (tentang perselisihan, keadaan) (kiasan); menyempit dan membentuk sudut lebih dari 45° (9) |
MERUNDING | Menghitung (9) |
MERUNDUNG | Mengganggu; mengusik terus-menerus; menyusahkan; menimpa (tentang kecelakaan, bencana, kesusahan, dan sebagainya); menyakiti orang lain, baik secara fisik maupun psikis, dalam bentuk kekerasan verbal, sosial, atau fisik berulang kali dan dari waktu ke waktu, seperti memanggil nama seseorang dengan julukan yang tidak disukai, memukul, mendorong, menyebarkan rumor, mengancam, atau merongrong (9) |
MERUNGGAI | Pohon yang cepat tumbuh, tinggi hingga 8 m, akarnya membesar, kulit akar dan daun memiliki rasa atau sifat khusus, digunakan sebagai obat; kelor (Moringa oleifera) (9) |
MERUNGGAS | Merenggut; menyentak (9) |
MERUNGGUH | Bertinggung; berjongkok (9) |
MERUNGGUT | Merenggut (9) |
MERUNGKAU | Terurai dan bergantung menutupi muka (tentang rambut) (9) |
MERUNGKUP | Menudungi; menutupi; melingkupi (hingga tidak kelihatan) (9) |
MERUNJANG | Menusuk (merodok, mencocok) ke dalam lubang dan sebagainya; menjolok; meraba-raba; mencari-cari (ke sana kemari) (kiasan) (9) |
MERUNJUNG | Makin ke atas makin lancip; mengerucut; hampir mengerucut (Biologi) (9) |
MERUPAKAN | Memberi rupa; membentuk (menjadikan) supaya berupa; adalah; menjadi (9) |
MESINASAP | Mesin yang digunakan untuk membuat kabut ketika adegan di malam hari dan mengaburkan adegan yang mengerikan bagi penonton (Kesenian) (9) |
MESINCUCI | Mesin yang digunakan untuk mencuci pakaian (9) |
MESINKIRA | Mesin hitung (9) |
MESKALINA | Alkaloid menyerupai hablur yang menimbulkan halusinasi (C11H17NO3) (Kimia) (9) |
MESOHALIN | Air yang memiliki salinitas antara 3‰–10‰ (9) |
MESOLITIK | Mesolitikum (Geografi dan Geologi) (9) |
MESOPAUSE | Puncak mesosfer yang tingginya antara 50–85 km (Meteorologi) (9) |
MESTAKUNG | Semesta mendukung (akronim) (9) |
METABOLIK | Bersifat atau berhubungan dengan metabolisme; metabolis (9) |
METABOLIS | Bersifat atau berhubungan dengan metabolisme; metabolik (9) |
METABOLIT | Setiap bentuk hasil metabolisme (Biologi) (9) |
METABOLOM | Metabolit yang ditemukan dalam sel dan cairan tubuh pada kondisi makanan dan fisiologi khusus (Ilmu Gizi) (9) |
METAFORIS | Bersifat atau berhubungan dengan metafora (9) |
METAGENOM | Struktur dan fungsi urutan nukleotida (Biologi) (9) |
METALOFON | Alat musik dengan sumber suara berupa rangkaian batang logam yang menghasilkan berbagai nada bila dipukul (Musik) (9) |
METALURGI | Ilmu tentang pengerjaan logam secara kimiawi dan secara mekanis sehingga dari bijih kemudian diperoleh logam yang berguna (9) |
METAMESTA | Ruang realitas virtual dalam lingkungan tiga dimensi yang dihasilkan melalui program komputer; padanan dari metaverse (9) |
METANOGEN | Organisme yang menghasilkan metana (Biologi) (9) |
METAPUSAT | Titik potong garis vertikal yang melalui pusat gaya apung baru, disebabkan sedikit perpindahan benda apung dari kedudukannya semula, dengan garis yang menghubungkan pusat gravitasi benda dengan pusat gaya apung pada keadaan seimbang yang mantap (Fisika) (9) |
METATESIS | Perubahan dari suatu keadaan (wujud, bentuk, dan sebagainya) kepada keadaan (wujud, bentuk, dan sebagainya) yang lain (Kimia); perpindahan penyakit dari bagian tubuh yang satu ke bagian tubuh yang lain (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
METAVERSE | Ruang realitas virtual dalam lingkungan tiga dimensi yang dihasilkan melalui program komputer; metamesta (9) |
METEOROID | Benda langit padat yang bergerak di ruang antarplanet, berukuran lebih kecil daripada asteroid dan lebih besar daripada atom (Astronomi) (9) |
METERARUS | Alat untuk menentukan kecepatan aliran cairan atau gas; alat untuk mengukur kekuatan arus listrik (9) |
METFORMIN | Obat diabetes oral untuk mengendalikan kadar gula darah (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
METIFOBIA | Fobia terhadap alkohol (Psikologi) (9) |
METIONINA | Asam amino esensial mengandung sulfur (C5H11NO2S) (Kimia) (9) |
METODEEJA | Metode belajar membaca yang dimulai dengan melafalkan huruf konsonan menurut bunyi konsonan itu (9) |
METONIMIA | Majas yang berupa pemakaian nama ciri atau nama hal yang ditautkan dengan orang, barang, atau hal sebagai penggantinya (Linguistik) (9) |
METROLOGI | Ilmu tentang ukuran, timbangan, dan takaran (9) |
METROMINI | Angkutan umum, biasanya di dalam kota berupa bus kecil (9) |
MEZZANINO | Lantai tengah (di hotel, gedung) (ungkapan/Latin) (9) |
MFARMKLIN | Magister farmasi klinik (singkatan) (9) |
MIANKEMOR | Kota di Pakistan (9) |
MIANSERIN | Obat untuk menghilangkan gejala depresi (Farmasi dan Farmakologi) (9) |
MIASTENIK | Berkenaan dengan miastenia gravis (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
MIELINASI | Mielinisasi (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
MIGELOSOR | Mi yang terbuat dari tepung singkong (tapioka) dicampur kunyit, berwarna kuning terang, bertekstur kenyal dan licin (9) |
MIKOFOBIA | Fobia terhadap jamur (Psikologi) (9) |
MIKROALGA | Organisasi fotosintesis mikroskopis yang berada pada dasar rantai makanan (Biologi) (9) |
MIKROBIAL | Berkaitan dengan mikrob (Biologi) (9) |
MIKROBIOM | Mikroorganisme yang berguna untuk melindungi tubuh manusia dari penyakit tertentu (Kesehatan) (9) |
MIKROBLOG | Blog dengan panjang yang terbatas (9) |
MIKROFILI | Daun kecil yang hanya memiliki satu urat, merupakan ciri tumbuhan sederhana, seperti kelompok lumut dan ekor kuda (Biologi) (9) |
MIKROFILM | Film yang memuat rekaman foto bahan tertulis, tercetak, dan sebagainya dalam ukuran yang sangat kecil; irisan tipis film yang tersimpan pada rol dan digunakan untuk merekam data citra berurutan (Komputer dan Teknologi Informasi) (9) |
MIKROFITA | Tanaman kecil yang mempunyai sifat khusus (9) |
MIKROGRAF | Rekaman grafik dari gambar suatu objek yang dibentuk oleh mikroskop; alat untuk menghasilkan salinan, tulisan, cetakan, atau ukiran yang sangat kecil (9) |
MIKROGRAM | Satuan massa dalam sistem metrik yang besarnya sepersejuta gram (9) |
MIKROKODE | Kode tingkat sangat rendah yang mendefinisikan bagaimana prosesor beroperasi (Komputer dan Teknologi Informasi) (9) |
MIKROKOPI | Salinan dokumen atau gambar yang ukurannya sangat kecil (Fotografi) (9) |
MIKROPSIA | Keadaan objek mata yang terlihat lebih kecil daripada yang sebenarnya (9) |
MIKROSKOP | Alat untuk melihat benda yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang (seperti kuman-kuman); kaca pembesar (9) |
MIKROWATT | Satuan tenaga listrik yang besarnya sama dengan sepersejuta watt (9) |
MILIARDER | Orang kaya raya yang hartanya bermiliar-miliar; miliarwan (9) |
MILIARWAN | Orang kaya raya yang hartanya bermiliar-miliar; miliarder (9) |
MILILITER | Satuan ukuran isi sama dengan 0,001 l (disingkat ml) (9) |
MILIMETER | Satuan ukuran panjang sama dengan 0,001 m (disingkat mm) (9) |
MILITANSI | Ketangguhan dalam berjuang (menghadapi, kesulitan, berperang, dan sebagainya) (9) |
MILLCREEK | Kota di Amerika Serikat (9) |
MILUSIRAM | Jagung yang disiram; makanan berkuah khas Gorontalo seperti sup jagung yang dicampur ikan atau udang, rasanya manis, asin, dan pedas; binte biluhuta (ungkapan/Gorontalo) (9) |
MILWAUKEE | Kota terbesar negara bagian Wisconsin, Amerika Serikat (9) |
MIMEOGRAF | Mesin stensil (9) |
MINGGUANG | Kota di Cina (9) |
MINIMALIS | Berkenaan dengan penggunaan unsur-unsur yang sederhana dan terbatas untuk mendapatkan efek atau kesan yang terbaik (9) |
MINISTROK | Sakit (strok) yang disebabkan oleh penyumbatan darah ke arteri dalam waktu pendek, serangan hanya berlangsung beberapa menit dan dampaknya hanya 24 jam dan tidak menyebabkan kerusakan yang berkelanjutan (9) |
MINNESOTA | Negara bagian Amerika Serikat beribu kota Saint Paul (9) |
MINORITAS | Golongan sosial yang jumlah warganya jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan golongan lain dalam suatu masyarakat (9) |
MINTAAMAN | Mohon supaya tidak dibunuh (9) |
MINTADIRI | Mohon agar diizinkan pergi (pulang dan sebagainya) (9) |
MINTAIZIN | Mengharapkan perkenan untuk melakukan (berbuat) sesuatu (9) |
MINTAMAAF | Mengharap agar diberi maaf (dimaafkan) (9) |
MINTASARA | Minta pertimbangan bagaimana sebaiknya dan sebagainya; bersara (9) |
MINUMRUAH | Konsumsi minuman keras melebihi ambang batas yang disarankan (Psikologi) (9) |
MINUSINSK | Kota di Rusia (9) |
MINYAKCAT | Minyak untuk mencairkan cat (9) |
MINYAKCOR | Minyak yang mempunyai sifat khusus yang cocok untuk digunakan sebagai perekat pasir dalam pembuatan inti cetakan cor (9) |
MINYAKPOO | Minyak yang dibuat dari daun poo (Mentha arvensis) yang keras (pedas) rasa dan baunya; minyak permen (9) |
MINYAKTER | Benda hitam mudah dilebur, diperoleh dari penyulingan ter pinus, digunakan dalam pembuatan permukaan atau sambungan kalis air (Kimia) (9) |
MIOFIBRIL | Filamen silinder kecil yang membentuk serat otot atau sel (9) |
MIOGLOBIN | Bentuk butir darah merah (hemoglobin) yang terdapat dalam serat otot (Biologi) (9) |
MIOKARDIA | Lapisan tengah dan paling tebal dari jantung, yang terdiri atas otot-otot jantung (Anatomi) (9) |
MIPANGSIT | Mi yang dimasak, berkaldu, dan dihidangkan dengan pangsit (Tata Boga) (9) |
MIRAGOANE | Kota di Haiti (9) |
MIRAITOWA | Maskot Olimpiade Tokyo 2020 (9) |
MIRATATAS | Mirat yang terjadi di atas padang salju, permukaan laut yang dingin, dan sebagainya, gambar bayangan berada tepat di atas letak benda yang sebenarnya (9) |
MISAKUDUS | Upacara persembahan kurban; misa suci (9) |
MISALKATA | Andai kata; seandainya (9) |
MISANDRIS | Orang yang membenci pria (9) |
MISANTROP | Orang yang benci kepada orang lain; orang yang curiga pada sesama (9) |
MISIOLOGI | Pengetahuan mengenai penyebaran agama (9) |
MISOFILIA | Ketertarikan pada tinja (Psikologi) (9) |
MISOFOBIA | Fobia terhadap tinja atau sesuatu yang kotor (Psikologi) (9) |
MISOGINIS | Orang yang membenci wanita (9) |
MISTERIUS | Penuh rahasia; sulit diketahui atau dijelaskan (karena tidak jelas tanda-tandanya dan sebagainya) (9) |
MITOFOBIA | Fobia terhadap mitos (Psikologi) (9) |
MITOGENIK | Bersifat merangsang pembelahan sel (9) |
MITOGRAFI | Studi deskriptif tentang dongeng-dongeng (9) |
MITOLOGIS | Sesuai dengan atau bersifat mitologi (9) |
MITOMANIA | Kecenderungan untuk berbohong dan melebih-lebihkan (Psikologi) (9) |
MITRALIUR | Senapan mesin (9) |
MITRAMAIN | Lawan bertanding dalam berlatih olahraga (tinju dan sebagainya); mitra tanding (9) |
MITROVICE | Kota di Kosovo (9) |
MOBILBAJA | Mobil yang berlapis baja; panser (9) |
MOBILBOKS | Mobil truk angkutan barang dengan bak tertutup (9) |
MOBILFILM | Mobil yang mengangkut segala peralatan pemutaran film di luar gedung (9) |
MOBILITAS | Kesiapsiagaan untuk bergerak; gerakan berpindah-pindah; gerak perubahan yang terjadi di antara warga masyarakat, baik secara fisik maupun secara sosial (Antropologi) (9) |
MOBILKOTA | Mobil yang dirancang untuk keperluan transportasi dalam kota (9) |
MOBILRELI | Mobil dengan dua tempat duduk untuk balap jarak panjang di jalan, terbagi dalam beberapa tahap dan dalam catatan waktu tertentu (9) |
MOBILTOKO | Mobil yang dimodifikasi menjadi toko sehingga dapat digunakan sebagai tempat menjual barang (makanan, majalah, koran, dan sebagainya), biasanya berkeliling di kawasan permukiman atau berhenti di suatu lokasi (9) |
MOBILUMUM | Mobil untuk keperluan pengangkutan umum (seperti bus, taksi) (9) |
MOBOKRASI | Pemerintahan yang dikuasai oleh rakyat jelata yang tidak tahu seluk-beluk pemerintahan; pemerintahan yang dipimpin atau dipegang rakyat bodoh(9) |
MOCITSUKI | Upacara menyambut tahun baru dengan membuat penganan moci bersama-sama (Jepang) (9) |
MODADARAT | Jenis angkutan darat (9) |
MODALHAWA | Modal berupa perkataan (kiasan) (9) |
MODALITAS | Klasifikasi pernyataan menurut hal menyungguhkan atau mengingkari kemungkinan atau keharusan (Linguistik); cara pembicara menyatakan sikap terhadap suatu situasi dalam suatu komunikasi antarpribadi (Linguistik); makna kemungkinan, keharusan, kenyataan, dan sebagainya yang dinyatakan dalam kalimat (Linguistik) (9) |
MODALUANG | Modal berbentuk uang untuk membedakannya dari modal berbentuk tanah, mesin, atau gedung (Ekonomi dan Keuangan) (9) |
MODAUDARA | Jenis angkutan udara (9) |
MODEMFAKS | Modem yang berfungsi sebagai pengirim dan penerima faks serta modem untuk koneksi ke komputer lain (Komputer dan Teknologi Informasi) (9) |
MODERAMEN | Pemimpin tertinggi (9) |
MODERATOR | Orang yang bertindak sebagai penengah (hakim, wasit, dan sebagainya); pemimpin sidang (rapat, diskusi) yang menjadi pengarah pada acara pembicaraan atau pendiskusian masalah; alat pada mesin yang mengatur atau mengontrol aliran bahan bakar atau sumber tenaga (Teknik) (9) |
MODULATOR | Alat untuk mengubah-ubah amplitudo, frekuensi, fase isyarat atau fase gelombang pembawa dalam telefoni, telegrafi, radio, atau televisi; alat untuk menyesuaikan atau membetulkan kunci nada, nada, dan sebagainya (9) |
MOGADISHU | Ibu kota Somalia (9) |
MOGIGUACU | Kota di Brasil (9) |
MOGIMIRIM | Kota di Brasil (9) |
MOJOKERTO | Kota (madya) di Provinsi Jawa Timur, terkenal dengan sebutan Kota Onde-onde; kabupaten di Provinsi Jawa Timur (9) |
MOKSIBASI | Pengobatan dengan menggunakan moksu (9) |
MOLALITAS | Konsentrasi larutan yang dinyatakan dalam banyaknya mol zat terlarut per kilogram pelarut; kemolalan (Kimia) (9) |
MOLARITAS | Konsentrasi larutan yang dinyatakan dalam banyaknya mol zat terlarut per desimeter kubik larutan; kemolaran (Kimia) (9) |
MOLEKULER | Bersangkutan dengan molekul; penghubung berbagai aktivitas pada bagian tubuh tertentu, misalnya gerakan kepala, tangan, dan kaki saat berenang; lawannya molar (Psikologi) (9) |
MOLUNGUDU | Proses mandi uap dengan ramuan tradisional sebelum upacara adat pembaiatan dan perkawinan (Gorontalo) (9) |
MOMENGAYA | Kecenderungan berputar suatu pengungkit yang besarnya sama dengan hasil kali gaya dengan jarak tegak lurus dari titik tumpu terhadap gaya (9) |
MONCORONG | Kembang terung (Sunda) (9) |
MONDOKAKI | Perdu yang tingginya mencapai 5 m, batang berkayu bergetah putih susu, daun elips, bunga petal 5 berwarna putih dengan tepi bergelombang, buah berbentuk kapsul, sering digunakan dalam berbagai pengobatan (Tabernaemontana divaricata) (9) |
MONGKRONG | Kain yang dikenakan menutup punggung penari, sebagai penghias atau sebagai sayap (Sunda) (9) |
MONGOLOID | Berhubungan dengan karakteristik yang dimiliki oleh orang-orang ras Mongol; penyakit bawaan dengan gejala kepala kecil, mata sipit miring ke atas samping, lidah tebal, dan retardasi mental; mongolisme; sindrom Down; facies mongoloides (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
MONGONDOW | Suku bangsa yang mendiami Kabupaten Bolaang Mongondow di Provinsi Sulawesi Utara (9) |
MONODRAMA | Drama yang dimainkan atau dirancang untuk dimainkan oleh seorang aktor atau aktris (Sastra); pertunjukan teatrikal pendek dengan hanya satu pemain yang berbicara (Sastra) (9) |
MONOFOBIA | Rasa takut yang berlebihan jika dalam keadaan sendirian (9) |
MONOFONIR | Sistem transmisi bunyi yang pada titik tertentu hanya terdapat sinyal tunggal (9) |
MONOGRAFI | Tulisan (karangan, uraian) mengenai satu bagian dari suatu ilmu atau mengenai suatu masalah tertentu (9) |
MONOKARPA | Sifat tumbuhan yang setelah berbunga dan berbuah lalu mati (9) |
MONOKOTIL | Monokotiledon (Biologi) (9) |
MONOKRASI | Pemerintahan yang dijalankan oleh seorang penguasa (Politik dan Pemerintahan) (9) |
MONOKSIDA | Senyawa yang mengandung atom oksigen tunggal, seperti karbon monoksida (Kimia) (9) |
MONOLITIK | Mempunyai sifat atau menyerupai monolit (9) |
MONOMANIA | Kegilaan terhadap gagasan tertentu (9) |
MONOPLOID | Hanya mempunyai satu kromosom pada setiap jenis (Biologi) (9) |
MONOPSONI | Keadaan pasar yang secara tidak seimbang dipengaruhi oleh seorang pembeli; oligopsoni yang terbatas pada seorang pembeli (Ekonomi dan Keuangan) (9) |
MONOTROPI | Tentang zat yang hanya terdapat dalam satu bentuk kristal (Kimia) (9) |
MONSINYUR | Gelar dan sebutan untuk semua wali gereja dalam agama Kristen Katolik, umumnya bagi anggota rumah tangga kepausan yang dahulu merupakan gelar jabatan, tetapi sekarang sebagai gelar kehormatan (Agama Katolik) (9) |
MONSTRANS | Perlengkapan adorasi berupa wadah untuk menunjukkan hosti sebagai bentuk penghormatan terhadap sakramen mahakudus (Agama Katolik) (9) |
MONTAUBAN | Kota di Prancis (9) |
MONTEPUEZ | Kota di Mozambik (9) |
MONTERREY | Kota di Meksiko (9) |
MONTREUIL | Kota di Prancis (9) |
MORADABAD | Kota di India (9) |
MORALISME | Filsafat yang menitikberatkan pada moral dan menganggap nilai kesusilaan sebagai nilai yang paling luhur sehingga kewajiban manusia terutama adalah menyelenggarakan nilai kesusilaan itu, sedangkan ilmu pengetahuan dan sebagainya menjadi tidak penting (9) |
MORALITAS | Sopan santun, segala sesuatu yang berhubungan dengan etiket atau adat sopan santun (Sastra) (9) |
MORATALAZ | Kota di Spanyol (9) |
MORECAMBE | Kota di Inggris (9) |
MORFOLOGI | Cabang linguistik tentang morfem dan kombinasinya; ilmu bentuk kata (Linguistik); ilmu pengetahuan tentang bentuk luar dan susunan makhluk hidup (Biologi); struktur luar dari batu-batuan dalam hubungan dengan perkembangan ciri topografis (Geografi dan Geologi) (9) |
MORIBAWAH | Suku bangsa yang mendiami daerah sekitar aliran Sungai La'a bagian hilir, Sungai Wotu, dan Moiki (9) |
MORIGUCHI | Kota di Jepang (9) |
MOSCOVIUM | Unsur kimia logam yang diambil dari sebuah kota di Rusia, Moskow, dengan nomor atom 115, berlambang Mc, dan bobot atom 288 u (9) |
MOSSELBAY | Kota di Afrika Selatan (9) |
MOTEFOBIA | Fobia terhadap ngengat (Psikologi) (9) |
MOTHIHARI | Kota di India (9) |
MOTIVATOR | Orang (perangsang) yang menyebabkan timbulnya motivasi pada orang lain untuk melaksanakan sesuatu; pendorong; penggerak; petugas yang ditunjuk untuk memberikan penerangan dan motivasi kepada calon akseptor keluarga berencana (9) |
MOTORGEDE | Motor berkapasitas 600 cc atau lebih; moge (9) |
MOTTHAVEN | Kota di Amerika Serikat (9) |
MUAIRUANG | Pertambahan isi (volume) benda akibat pemanasan (9) |
MUARAAMAN | Ibu kota Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu (9) |
MUARAENIM | Kabupaten di Provinsi Sumatra Selatan; ibu kota Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatra Selatan (9) |
MUARATEBO | Ibu kota Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi (9) |
MUBAHALAH | Doa yang dilakukan dengan sungguh-sungguh untuk memohon jatuhnya laknat Allah Swt. atas siapa yang berbohong (Agama Islam) (9) |
MUBALIGAH | Orang (perempuan) yang menyiarkan ajaran agama Islam; juru dakwah (perempuan) (9) |
MUDABELIA | Muda sekali (9) |
MUDARABAH | Sistem kerja sama pembiayaan usaha produksi yang hasilnya akan dibagi sesuai dengan perjanjian (Ekonomi dan Keuangan/Arab) (9) |
MUHADARAH | Pencurahan pikiran dan perasaan agar selalu ingat kepada Allah (Agama Islam); kuliah (9) |
MUHAJIRIN | Para pengikut Nabi Muhammad saw. yang ikut hijrah dari Makkah ke Madinah (Agama Islam); orang-orang yang pindah; para pengungsi (9) |
MUHASABAH | Introspeksi (Arab) (9) |
MUHTASYAM | Malu; sopan; yang punya rasa malu (Arab) (9) |
MUJADALAH | Diskusi; perdebatan (Arab) (9) |
MUJAHADAT | Perang membela agama Islam (Arab); usaha menahan hawa nafsu (Arab) (9) |
MUJAHIDIN | Para mujahid (9) |
MUKABADAK | Tidak mempunyai rasa malu (kiasan) (9) |
MUKABALAH | Perihal mempertentangkan atau memperbandingkan (9) |
MUKACHEVE | Kota di Ukraina (9) |
MUKADATAR | Muka tanpa ekspresi; muka yang tidak menunjukkan emosi apa pun (kiasan) (9) |
MUKADIMAH | Kata pendahuluan; kata pengantar (9) |
MUKAKECUT | Wajah yang tidak menarik; wajah yang cemberut, merengut, dan sebagainya (karena merasa tidak senang dan sebagainya); muka masam (9) |
MUKAMANIS | Wajah yang menarik hati; wajah yang riang gembira (dengan senyum dan sebagainya) (9) |
MUKAMASAM | Wajah yang tidak menarik; wajah yang cemberut, merengut, dan sebagainya (karena merasa tidak senang dan sebagainya); muka kecut (9) |
MUKAPAPAN | Tidak tahu malu (kiasan) (9) |
MUKASABAK | Muka seakan-akan mau menangis, tetapi belum mencucurkan air mata (9) |
MUKATABAH | Perjanjian; kontrak; perjanjian kemerdekaan budak (9) |
MUKATEBAL | Tidak mempunyai malu (kiasan) (9) |
MUKHTASAR | Ringkasan; ikhtisar; yang dipersingkat (9) |
MUKOLITIK | Obat untuk meluruhkan dahak (9) |
MUKOSITIS | Peradangan pada lapisan jaringan yang membatasi rongga saluran pencernaan dan saluran pernapasan (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
MULAMASAH | Penjualan kain tanpa dilihat, tetapi diraba-raba saja sehingga terjadi keharusan jual beli (9) |
MULAZAMAH | Zikir secara terus-menerus dalam menuju ke hadirat Allah Swt. (Agama Islam); orang yang mensyukuri keesaan Allah Swt. (9) |
MULTIGUNA | Banyak gunanya (9) |
MULTIPARA | Pernah melahirkan bayi lebih dari satu kali (tentang wanita) (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
MULTIPLET | Garis spektrum yang jika diamati dengan lebih saksama, terdiri atas dua garis atau lebih (Kimia) (9) |
MULUTDAUN | Lubang (pori) kecil-kecil pada daun (9) |
MULUTUSIL | Suka membicarakan urusan orang lain; mulut bawel (9) |
MUNAFIKIN | Orang-orang munafik (9) |
MUNAKAHAT | Hal-hal yang berkaitan dengan urusan pernikahan (Arab) (9) |
MUNASABAH | Cocok; sesuai; tepat benar (Arab); kesesuaian; kesamaan (Arab) (9) |
MUNGGAHAN | Tradisi berkumpul dan makan bersama dengan keluarga atau teman untuk menyambut bulan Ramadan (Sunda) (9) |
MUNGKIREN | Rindu sehingga jatuh sakit (Gayo) (9) |
MUNGYEONG | Kota di Korea Selatan (9) |
MUNJUNGAN | Adat mengunjungi orang tua dan keluarga beberapa hari setelah hari pernikahan (Sunda) (9) |
MURABAHAH | Pembiayaan berdasarkan akad jual beli antara bank dan nasabah (Ekonomi dan Keuangan/Arab) (9) |
MURAHHATI | Suka (mudah) memberi; tidak pelit; penyayang dan pengasih; suka menolong; baik hati (9) |
MURATPASA | Kota di Turki (9) |
MURMURASI | Perilaku kawanan burung yang bergerombol dan terbang secara serentak sehingga membentuk formasi besar yang berubah-ubah; merupakan bentuk pertahanan dari predasi (9) |
MUROFOBIA | Fobia terhadap tikus; musofobia; surifobia (Psikologi) (9) |
MUSABAQAH | Perlombaan (Agama Islam) (9) |
MUSAFIRIN | Para musafir; sekelompok orang yang bepergian (Arab) (9) |
MUSANGAIR | Musang yang bentuknya mirip berang-berang, termasuk satwa yang dilindungi (Cynogale bennetti) (9) |
MUSASHINO | Kota di Jepang (9) |
MUSEOLOGI | Ilmu tentang pengelolaan museum (9) |
MUSIKOLOG | Ahli musik (9) |
MUSIMHAJI | Waktu atau ketika para jemaah menunaikan ibadah haji (pada bulan Zulhijah) (9) |
MUSIMLEFA | Waktu tertentu yang berkaitan dengan saat nelayan (pelaut) bekerja di laut (9) |
MUSIMSEMI | Musim sesudah musim dingin atau sebelum musim panas, terdapat di daerah yang mempunyai empat musim (9) |
MUSIMSEPI | Suatu waktu dalam setahun ketika jumlah pengunjung berada di posisi terendah dan harga-harga berada dalam tingkat terendah (9) |
MUSIRAWAS | Kabupaten di Provinsi Sumatra Selatan (9) |
MUSOFOBIA | Fobia terhadap tikus; surifobia; murofobia (Psikologi) (9) |
MUSTAGFIR | Orang yang selalu beristigfar atau meminta ampun (Agama Islam) (9) |
MUSYRIKIN | Orang-orang yang menyekutukan (menyerikatkan) Allah Swt.; para pemuja berhala (9) |
MUTAGENIH | Zat yang dapat menimbulkan terjadinya mutasi gen di dalam tubuh (9) |
MUTAHALIF | Orang yang suka mencampuri urusan orang lain (9) |
MUTAKADIM | Terdahulu; terlebih dahulu (9) |
MUTAKALIM | Pembicara (Agama Islam); ahli ilmu kalam (teologi) (Agama Islam) (9) |
MUTANAJIS | Bercampur dengan najis (Agama Islam) (9) |
MUTASAWIF | Orang yang bertasawuf (9) |
MUTASIGEN | Perubahan kimiawi dan fisis suatu gen yang menghasilkan perubahan nyata dari sifat semula (Zoologi) (9) |
MUTATISME | Golongan yang memisahkan diri dari ahli sunah dan khawarij; golongan yang mengutamakan logika di dalam membahas ilmu, hukum, dan ijtihad Islam (9) |
MUTAWATIR | Sifat hadis yang memiliki banyak sanad, yang diriwayatkan oleh banyak rawi pada tingkat sanadnya sehingga rawi itu mustahil bersepakat untuk berdusta atau memalsukan hadis (9) |
MUWAFAKAT | Kesepakatan; kesesuaian (9) |
MUWAJAHAH | Temu muka; tatap muka (9) |
MUZAKARAH | Pertukaran pikiran tentang suatu masalah; pengulangan pelajaran secara bersama-sama (9) |
MWENEDITU | Kota di Republik Kongo (9) |
MYITKYINA | Kota di Myanmar (9) |
MYKOLAYIV | Kota di Ukraina (9) |
MYSLOWICE | Kota di Polandia (9) |
MYTISHCHI | Kota di Rusia (9) |
NADADASAR | Nada pertama dalam suatu tangga nada (9) |
NADAMINOR | Suara sumbang (kiasan) (9) |
NADISILVI | Nadi arteri (9) |
NAFARAWAL | Keberangkatan jemaah haji dari Mina ke Makkah pada tanggal 12 Zulhijah (Agama Islam) (9) |
NAFARSANI | Keberangkatan jemaah haji dari Mina ke Makkah pada tanggal 13 Zulhijah (Agama Islam) (9) |
NAFTALENA | Hidrokarbon diperoleh dari ter batu bara, berupa zat padat kristal putih dengan bau menusuk, digunakan dalam pembuatan zat celup organik; obat pemusnah ngengat (C10H8) (Kimia) (9) |
NAGAKECIL | Negara industri baru yang dianggap bernegeri leluhur Daratan Cina, yakni Singapura, Hongkong, Korea Selatan, dan Taiwan (9) |
NAGANRAYA | Kota (madya) di Provinsi Aceh (9) |
NAGATAHUN | Naga penunggu mata angin yang setiap tahun berpindah tempat (9) |
NAGERCOIL | Kota di India (9) |
NAHARIYYA | Kota di Israel (9) |
NAHIALLAH | Larangan Allah Swt. (9) |
NAHUSARAF | Gramatika (9) |
NAIBKETUA | Wakil ketua (9) |
NAIKBESAR | Mulai menjadi besar (tentang anak-anak) (9) |
NAIKCETAK | Mulai (akan) dicetak (9) |
NAIKDARAH | Menjadi marah (9) |
NAIKGERAM | Bangkit marah; timbul marah (9) |
NAIKKELAS | Berganti kelas dari kelas yang lebih rendah ke kelas yang lebih tinggi (sesuai dengan urutan angka) setelah memenuhi persyaratan nilai yang ditentukan (9) |
NAIKMARAK | Mulai bercahaya; sedang memuncak keelokannya (kecantikannya); mulai mendapat nama baik (masyhur) (9) |
NAIKMEREK | Bertambah tinggi kehormatan; bertambah tinggi martabat (9) |
NAIKMESIN | Mulai (akan) dicetak (dalam persuratkabaran); mulai dipasang (mesin) (9) |
NAIKNOBAT | Menjadi pengantin; kawin; dinobatkan menjadi raja (9) |
NAIKPALAK | Menjadi marah; kesal; merasa tidak senang (9) |
NAIKPITAM | Menjadi marah sekali (panas hati); menjadi pusing; menjadi pening (9) |
NAIKSAKSI | Menjadi saksi dalam suatu perkara atau peristiwa (9) |
NAIKSETUM | Menjadi marah (panas hati); cepat naik darah; menjadi marah sekali (9) |
NAIKTIDUR | Pergi (berjalan) untuk tidur; menuju ke suatu tempat untuk tidur (9) |
NAJAFABAD | Kota di Iran (9) |
NAJIBABAD | Kota di India (9) |
NAMACUMBU | Panggilan kesayangan (9) |
NAMAINDUK | Bagian nama yang memberikan nama khas, misalnya etana merupakan nama induk etanol (Kimia) (9) |
NAMAJENIS | Nama yang menunjukkan jenis umum benda atau konsep (9) |
NAMAKAPAL | Nama setiap kapal niaga yang terdaftar, terpajang pada kedua sisi (9) |
NAMAKECIL | Nama ketika masih kecil; nama depan (menurut cara Barat) (9) |
NAMALATIN | Nama ilmiah (Biologi) (9) |
NAMASKARA | Sikap tangan yang dipersatukan di depan dada, menggambarkan orang sedang memberi hormat (Arkeologi) (9) |
NAMATUBUH | Nama daging (9) |
NAMYANGJU | Kota di Korea Selatan (9) |
NANASHIAS | Tanaman hias yang berhelai daun panjang meruncing, lurus atau bergelombang dengan warna daun belang-belang kuning dan hijau muda atau berwarna daun merah berbelang putih (Cryptanthus bivittatus) (9) |
NANASTALI | Nanas belanda (9) |
NANDURBAR | Kota di India (9) |
NANGGANAN | Jabatan di bawah mangkubumi (Sunda) (9) |
NANGKRING | Berjongkok; berada di atas (di tempat yang tinggi) (9) |
NANJANGUD | Kota di India (9) |
NANOFARAD | Satu per satu miliar (10-9) (Elektronika) (9) |
NANOFILIA | Ketertarikan pada orang yang pendek (Psikologi) (9) |
NANOFOSIL | Fosil renik kelautan yang pemeriksaannya memerlukan mikroskop elektron (9) |
NANOMETER | Satu per satu miliar meter (10-9 m), dilambangkan dengan nm (9) |
NAPINADAR | Ayam muda yang dimasak dengan cara membakar dan mencampur dengan darahnya dan dibubuhi cabai, garam air, jeruk nipis, dan sebagainya (Batak) (9) |
NARAPRAJA | Pegawai (pembesar kerajaan) (9) |
NARASAPUR | Kota di India (9) |
NARKOTIKA | Obat untuk menenangkan saraf, menghilangkan rasa sakit, menimbulkan rasa mengantuk, atau merangsang (seperti opium, ganja) (9) |
NARSINGDI | Kota di Bangladesh (9) |
NARSISTIK | Kepedulian yang berlebihan pada diri sendiri yang ditandai dengan adanya sikap arogan, percaya diri, dan egois (Psikologi) (9) |
NASHVILLE | Ibu kota negara bagian Tennessee, Amerika Serikat (9) |
NASIAKING | Nasi sisa yang dibersihkan, dijemur kemudian dimasak kembali (9) |
NASIBAKAR | Nasi yang diberi bumbu, diberi berbagai isian, dibungkus daun pisang seperti lontong, kemudian dibakar (9) |
NASIBBAIK | Keberuntungan (9) |
NASIDETUS | Nasi setengah masak (kalau dikunyah berbunyi “tus, tus”) (9) |
NASIGURIH | Nasi yang dimasak dengan santan dan bumbu (9) |
NASIKEPAL | Nasi yang dikepal, biasanya berisi daging ayam, ikan, dan sebagainya (9) |
NASIKERAK | Nasi yang berasal dari kerak (9) |
NASILIWET | Nasi yang ditanak saja (tanpa dikukus); nasi yang dimasak (direbus) dengan santan (9) |
NASIPULUT | Nasi ketan (9) |
NASIPUNAR | Nasi kuning (9) |
NASIPUTIH | Nasi tanpa lauk-pauk (9) |
NASIRABAD | Kota di India (9) |
NASIRAMES | Nasi dengan berbagai lauk-pauk (9) |
NASIRAWON | Nasi dengan lauk kuah dan daging rawon (9) |
NASIRIYAH | Kota di Irak (9) |
NASISAMIN | Nasi yang dimasak dengan minyak samin (9) |
NATALITAS | Laju kelahiran yang memperlihatkan jumlah keturunan yang dihasilkan oleh setiap betina dalam suatu populasi per satuan waktu tertentu (Biologi) (9) |
NATIVISME | Sikap atau paham suatu negara atau masyarakat terhadap kebudayaan sendiri berupa gerakan yang menolak pengaruh, gagasan, atau kaum pendatang; asas yang menekankan pengaruh warisan genetik sebagai kemampuan untuk mengamati ruang dan waktu tanpa pengalaman sebelumnya (Psikologi) (9) |
NATOLOKAL | Adat menetap pada pasangan pengantin baru yang tinggal terpisah, suami dan istri masing-masing tinggal di tempat kerabatnya sendiri (Antropologi) (9) |
NATURALIS | Orang yang mengadakan penyelidikan khusus mengenai binatang dan tumbuhan; bersifat natural (alami); bercorak alam nyata (dalam seni); orang yang menganut paham naturalisme (9) |
NAVIGATOR | Orang yang melakukan navigasi; orang (awak kapal atau awak pesawat) yang bertugas mengamati cuaca untuk mengatur haluan kapal atau arah pesawat dan sebagainya (9) |
NAWABGANJ | Kota di Bangladesh dan India (9) |
NAWABSHAH | Kota di Pakistan (9) |
NAWALGARH | Kota di India (9) |
NAYPYIDAW | Ibu kota Myanmar (9) |
NAYPYITAW | Ibu kota negara Myanmar (9) |
NAZARABAD | Kota di Iran (9) |
NDOROISME | Kepatuhan; ketaatan; bersikap tunduk (9) |
NEASMYRNI | Kota di Yunani (9) |
NEBULIZER | Perangkat atau mesin yang digunakan untuk mengubah cairan menjadi uap, biasa digunakan dalam pengobatan; pengabut (9) |
NEBULOSUS | Awan yang menyerupai cadar atau lapis yang perinciannya tidak jelas (Hidrometeorologi) (9) |
NEFOFOBIA | Fobia terhadap awan (Psikologi) (9) |
NEFRIDIUM | Saluran ginjal, lazim terdapat pada dunia hewan, berfungsi sebagai anggota tubuh guna pembuangan zat yang mengandung zat lemas (9) |
NEFROLOGI | Ilmu tentang seluk-beluk ginjal (9) |
NEGAPATAM | Kota di India (9) |
NEGARAWAN | Orang yang ahli dalam kenegaraan (pemerintahan); pemimpin politik yang secara taat asas menyusun kebijakan negara dengan suatu pandangan ke depan atau mengelola masalah negara dengan kebijaksanaan dan kewibawaan (9) |
NEGOSIASI | Proses tawar-menawar dengan jalan berunding untuk mencapai kesepakatan bersama antara satu pihak (kelompok atau organisasi) dan pihak (kelompok atau organisasi) yang lain; penyelesaian sengketa secara damai melalui perundingan antara pihak yang bersengketa (9) |
NEKROFILI | Kelainan jiwa dalam bentuk tertarik pada mayat, biasanya secara seksual (Psikologi) (9) |
NEKROLOGI | Daftar atau catatan mengenai orang yang meninggal dalam suatu waktu (periode) tertentu; catatan riwayat hidup orang yang baru saja meninggal (9) |
NELOFOBIA | Fobia terhadap gelas atau kaca (Psikologi) (9) |
NELSPRUIT | Kota di Afrika Selatan (9) |
NEMATOSIS | Kapsul jelatang atau kapsul penyengat yang berbentuk oval atau bundar dan mengandung tabung yang berkelok-kelok atau benang yang dapat dijulurkan, berfungsi sebagai pelindung, pengambil makanan, atau pelekat (9) |
NEMOFILIA | Ketertarikan pada hutan atau pepohonan (Psikologi) (9) |
NENEKANDA | Nenek (dipakai dalam surat-menyurat dan sebagainya)); nenenda; nenda (9) |
NEODIMIUM | Logam tanah langka yang ditemukan Auer von Welsbach pada tahun 1885; unsur kimia lantanida dengan nomor atom 60, berlambang Nd, dan bobot atom 144,24 u (9) |
NEOKLASIK | Berhubungan dengan (mengenai) penghidupan kembali atau penyesuaian dengan yang baru hal-hal yang klasik (terutama dalam kesusastraan, musik, kesenian, dan arsitektur); aliran dalam ekonomi yang mencari penjelasan tentang nilai dalam manfaat, khusus nilai batas benda terhadap subjek yang menilainya (9) |
NEOPLASMA | Pertumbuhan jaringan baru yang tidak normal pada tubuh; tumor (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
NEOZOIKUM | Kala termuda dalam sejarah perkembangan bumi beserta segala hal yang hidup di bumi kira-kira mulai 70 juta tahun yang lalu sampai sekarang (Geografi dan Geologi) (9) |
NEPALGUNJ | Kota di Nepal (9) |
NEPOTISME | Perilaku yang memperlihatkan kesukaan yang berlebihan kepada kerabat dekat; kecenderungan untuk mengutamakan (menguntungkan) sanak saudara sendiri, terutama dalam jabatan, pangkat di lingkungan pemerintah; tindakan memilih kerabat atau sanak saudara sendiri untuk memegang pemerintahan (9) |
NEPTUNIUM | Unsur kimia aktinida dengan nomor atom 93, berlambang Np, dan bobot atom 237 u (9) |
NERACAAIR | Neraca yang menyatakan keseimbangan antara jumlah air dari sumbernya dan di daerah tempat air berada (Meteorologi); sistem keseimbangan antara air yang masuk dan air yang keluar, misalnya dalam kolam pemeliharaan ikan (9) |
NERACAGEN | Jumlah pengaruh kombinasi semua gen yang berintegrasi untuk menghasilkan tabiat fenotipe tertentu (Biologi) (9) |
NERAZZURI | Julukan klub sepak bola Inter Milan, juara terbanyak ke-2 liga Serie A Italia yang dilatih dua kali oleh Roberto Mancini (9) |
NERYUNGRI | Kota di Rusia (9) |
NETRAKONA | Kota di Bangladesh (9) |
NETROSFER | Daerah atmosfer yang terletak di antara permukaan bumi dan ionosfer dan yang konsentrasi elektron di dalamnya sangat kecil (Meteorologi) (9) |
NEUBRUECK | Kota di Jerman (9) |
NEUKOELLN | Kota di Jerman (9) |
NEURALGIA | Nyeri yang timbul sewaktu-waktu di daerah saraf perasa; nyeri urat saraf (Kedokteran dan Fisiologi); gangguan saraf yang menyebabkan rasa nyeri terpusat dan terus muncul dalam rentang waktu tertentu (Psikologi) (9) |
NEUROGLIA | Sel-sel penunjang yang terdapat pada susunan saraf pusat (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
NEUROLOGI | Ilmu tentang urat saraf, terutama tentang penyakit urat saraf (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
NEUROPATI | Kondisi-kondisi yang terkait dengan gangguan fungsi saraf (9) |
NEWCASTLE | Kota di Inggris, Australia, dan Afrika Selatan (9) |
NEWJERSEY | Negara bagian Amerika Serikat beribu kota Trenton (9) |
NEWMARKET | Kota di Kanada (9) |
NEWMEXICO | Negara bagian Amerika Serikat beribu kota Santa Fe (9) |
NEYSHABUR | Kota di Iran (9) |
NGANGLANG | Ronda keliling (Jawa) (9) |
NGERULMUD | Ibu kota Palau (9) |
NIHILISME | Paham aliran filsafat sosial yang tidak mengakui nilai-nilai kesusilaan, kemanusiaan, keindahan, dan sebagainya, juga segala bentuk kekuasaan pemerintahan, semua orang berhak mengikuti kemauannya sendiri (9) |
NIKAHSIRI | Pernikahan yang hanya disaksikan oleh seorang modin dan saksi, tidak melalui Kantor Urusan Agama, menurut agama Islam sudah sah (Agama Islam) (9) |
NIKARAGUA | Negara yang terletak di Amerika Tengah, beribu kota Managua (9) |
NIKKEIREN | Serikat buruh di Jepang (ungkapan/Jepang) (9) |
NIKOTINAT | Garam atau ester dari asam nikotinat (9) |
NIKTIGAMI | Bunga yang mekar pada malam hari dan menguncup pada siang hari (9) |
NILAIETIK | Nilai untuk manusia sebagai pribadi yang utuh, misalnya kejujuran; nilai yang berhubungan dengan akhlak; nilai yang berkaitan dengan benar dan salah yang dianut oleh golongan atau masyarakat (9) |
NILAIPARI | Nilai yang tertera di atas sekuritas; nilai nominal (9) |
NILAKANDI | Batu nilam; warna biru langit (indigo) (9) |
NILOPOLIS | Kota di Brasil (9) |
NIMBAHERA | Kota di India (9) |
NINITOWOK | Boneka perempuan terbuat dari tempurung kelapa (9) |
NIRAKSARA | Tidak (belum) memiliki aksara; tidak (belum) mampu membaca dan menulis; buta huruf (9) |
NIRBANGUN | Tanpa bentuk atau struktur yang jelas; tidak dapat diklasifikasikan; tidak termasuk dalam kategori atau jenis apa pun; tidak memiliki struktur kristalin (Kimia) (9) |
NIRBENTUK | Tidak memiliki bentuk atau struktur yang jelas; tidak terorganisisasi; ada tanpa bentuk fisik; takberwujud (9) |
NIRFAEDAH | Tidak berfaedah; tidak bermanfaat; nirguna (9) |
NIRHUBUNG | Nirkoneksi (Komputer dan Teknologi Informasi) (9) |
NIRKERTAS | Tidak menggunakan kertas (9) |
NIRPIDANA | Keadaan tidak dapat dipidana, impunitas (9) |
NIRSELERA | Tanpa selera makan; hilang nafsu makan (9) |
NIRSENTUH | Tanpa bersentuhan; tanpa kontak fisik (9) |
NISTAGMUS | Gerakan bola mata yang cepat tanpa disengaja (di luar kemampuan) (Kedokteran dan Fisiologi); gerak taksadar ritmis bola mata, dapat bersifat horizontal, rotatoar, atau vertikal (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
NITRAMINA | Turunan nitro dari suatu amina (Kimia) (9) |
NITROFILI | Hidup subur pada tanah yang kaya senyawa nitrogen (9) |
NIZAMABAD | Kota di India (9) |
NJOMPLANG | Tidak berimbang (tentang sisi); menjungkit (ungkapan/Jawa) (9) |
NOAHLYLES | Pemenang lari 100 m di Kejuaraan Dunia Atletik 2023 di Budapest, Hongaria (9) |
NOKTIFILI | Orang yang sangat menyenangi kegelapan atau malam (Psikologi) (9) |
NOKTURNAL | Berhubungan dengan malam hari; beraktivitas hidup (tentang hewan) pada malam hari; keadaan bunga yang mekar pada malam hari dan menutup pada siang hari (Botani); keadaan hewan yang sifatnya atau kebiasaannya aktif terutama pada malam hari (Zoologi) (9) |
NOLFUNGSI | Nilai peubah yang memberikan nilai nol pada fungsi tersebut (Matematika) (9) |
NOLMUTLAK | Nol absolut (9) |
NOMADLAND | Judul film terbaik, sutradara terbaik, aktris terbaik, pengambilan gambar terbaik dan peraih Oscar 2021 (9) |
NOMINATIF | Kasus yang menandai nomina atau yang sejenisnya sebagai pokok kalimat (subjek) (Linguistik); bentuk kata benda yang timbul sebagai subjek; bagian kata benda dari suatu predikat atau sebagai keterangan pada bagian kalimat (Linguistik) (9) |
NOMINATOR | Orang yang mencalonkan (mengunggulkan) (9) |
NOMOFOBIA | Rasa takut yang berlebihan jika berpisah dengan telepon seluler atau gadget (9) |
NOMOGRAFI | Penggunaan grafik untuk menunjukkan korelasi tanpa melakukan perhitungan (Kimia) (9) |
NOMOKRASI | Pemerintahan teokrasi berdasarkan syariat (9) |
NOMORATOM | Jumlah proton di dalam nukleus sebuah atom (Fisika) (9) |
NOMORDADA | Nomor yang tertera pada kaos depan pemain (Olahraga) (9) |
NOMORKODE | Nomor atau angka yang disamarkan dalam kalimat atau puisi sebagai kode untuk menentukan nomor undian yang akan menang (9) |
NOMORSERI | Nomor urut (pada mesin kendaraan bermotor dan sebagainya) (9) |
NOMORSIAL | Nomor yang dianggap (dipercaya) dapat mendatangkan sial (misalnya nomor 13 bagi orang Eropa) (9) |
NOMORUNDI | Nomor urutan berdasarkan hasil berundi (9) |
NONAGRESI | Tidak saling menyerang dan tidak akan berperang (tentang perjanjian antarnegara) (9) |
NONFISKAL | Tidak bersifat fiskal (9) |
NONFORMAL | Tidak resmi; bersifat di luar kegiatan resmi sekolah (9) |
NONGKRONG | Menongkrong (9) |
NONINSANI | Tidak memiliki sifat manusia (9) |
NONMATERI | Yang bukan materi (9) |
NONMIGRAN | Masyarakat asli (bukan pendatang) (9) |
NONPARTAI | Yang bukan partai; yang (di) luar partai (9) |
NONPROFIT | Yang bukan untuk memperoleh keuntungan (9) |
NONTEKNIS | Tidak bersifat teknis; tidak menerapkan (menggunakan) suatu teknik (9) |
NONTRONIT | Mineral tanah liat yang kaya akan besi (Kimia) (9) |
NONVERBAL | Tidak menggunakan kata-kata (9) |
NORTHPORT | Kota di Amerika Serikat (9) |
NORTHYORK | Kota di Kanada (9) |
NOSOFOBIA | Fobia menjadi sakit (Psikologi) (9) |
NOSTALGIA | Kerinduan (kadang-kadang berlebihan) pada sesuatu yang sangat jauh letaknya atau yang sudah tidak ada sekarang; kenangan manis pada masa yang telah lama silam (9) |
NOTABELEN | Orang-orang terkemuka; pemuka (ungkapan/Belanda) (9) |
NOTADEBIT | Pemberitahuan tentang perubahan kewajiban membayar nota kredit (9) |
NOTADINAS | Alat komunikasi intern antarpejabat satuan organisasi yang memuat atau berisi pemberitahuan, permintaan, penjelasan, laporan, dan sebagainya; surat resmi yang bersangkutan dengan organisasi atau instansi (9) |
NOTENBALK | Kelima garis horizontal dan empat ruang di antaranya tempat musik dituliskan atau dicetak (ungkapan/Belanda) (9) |
NOTREDAME | Katedral Katolik abad pertengahan yang terkenal di Paris, Prancis (9) |
NOUBARRIS | Kota di Spanyol (9) |
NOVICIAAT | Masa percobaan dari calon biarawan (ungkapan/Belanda) (9) |
NOVIPAZAR | Kota di Serbia (9) |
NOVOKAINA | Obat pemati rasa setempat (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
NUERNBERG | Kota di Jerman (9) |
NUKLEOLUS | Anak inti; struktur biologi yang padat dan berbenang di dalam inti sel (Biologi); anak inti bintik tidak berwarna di dalam inti sel; anak inti (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
NUKLEOSOM | Unit dasar dari kromatin yang membentuk kromosom dalam sel (Kimia) (9) |
NUKUALOFA | Ibu kota Tonga (10) |
NUMERALIA | Kata (atau frasa) yang menunjukkan bilangan atau kuantitas; kata bilangan (9) |
NUMEROLOG | Ahli numerologi (9) |
NUSAINDAH | Tanaman perdu, berasal dari Filipina, tingginya dapat mencapai 4 m, berdaun tunggal, berbunga di ujung ranting, ditanam sebagai pohon hias (Nussaenda philippica); bunga nusa indah (9) |
NUSANTARA | Sebutan (nama) bagi seluruh wilayah Kepulauan Indonesia; nama baru Ibu Kota Negara Indonesia yang terletak di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur; rubrik dalam harian Kompas yang mengabarkan dari semua daerah (9) |
NUWOBALAK | Rumah adat Lampung (9) |
NUWOSESAT | Rumah adat Lampung (9) |
NUWUNSEWU | Mohon maaf; permisi (ungkapan/Jawa) (9) |
NYAIAJENG | Gelar jabatan untuk putri di keraton (9) |
NYAMPLUNG | Pohon yang hidup di pesisir yang berpasir dan berbatu karang, kulit pohonnya dapat digunakan untuk obat, kayunya keras, digunakan untuk bahan pembuat perahu dan tiang kapal (Calophyllum inophyllum); kayu nyamplung; kulit nyamplung; bagian isi buah nangka atau cempedak yang berbiji (9) |
NYANGGONG | Menunggu seseorang atau sesuatu dengan sabar hingga keluar dari suatu tempat untuk disergap atau ditangkap (Jawa) (9) |
NYARAWEDI | Orang yang pekerjaannya menggosok permata (Sunda) (9) |
NYEKUKRUK | Menunjukkan gejala klinis seperti lemas, tidak bergairah, jarang berkicau, dan mengembangkan bulu selama beberapa hari (tentang unggas) (9) |
NYEMPLONG | Pohon yang kayunya dipakai untuk membuat perahu (Madura) (9) |
NYERIAKUT | Nyeri disertai pembengkakan, berlangsung selama beberapa hari (Kedokteran dan Fisiologi); rasa sakit yang terjadi secara tiba-tiba tanpa indikator awal (Psikologi) (9) |
NYERIALIH | Nyeri di permukaan akibat gangguan alat dalam (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
NYERIHAID | Nyeri perut bagian bawah karena haid (9) |
NYERIOTOT | Rasa sakit pada otot (9) |
NYUNGSUNG | Mudah kerasukan (roh dan sebagainya) atau tidak sadarkan diri (9) |
NZEREKORE | Kota di Guinea (9) |
OBATBEDIL | Mesiu; peluru; timah panas; garam mesiu (9) |
OBOKUITAI | Suku bangsa yang mendiami desa Obogwi, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua (9) |
OBSERVASI | Peninjauan secara cermat; cara untuk membantu mengembangkan imajinasi aktor (Kesenian) (9) |
OBSTRUKSI | Sumbatan, rintangan (cairan yang tidak dapat mengalir atau bergerak dalam saluran, seperti adanya batu dalam empedu, adanya lumpur dalam pipa air); penghambatan yang dilakukan oleh golongan politik tertentu untuk menghalangi diterimanya suatu undang-undang atau peraturan oleh badan legislatif (Politik dan Pemerintahan) (9) |
OCEANSIDE | Kota di Amerika Serikat (9) |
ODINTSOVO | Kota di Rusia (9) |
OFFENBACH | Kota di Jerman (9) |
OFFENBURG | Kota di Jerman (9) |
OFIOFILIA | Ketertarikan yang berlebihan pada ular (Psikologi) (9) |
OGAMINANA | Kota di Nigeria (9) |
OIKUMENIS | Bersifat mewakili seluruh dunia Kristen (Agama Kristen) (9) |
OJEKTURIS | Pemandu wisata (9) |
OJODEAGUA | Kota di Meksiko (9) |
OKLOFOBIA | Fobia terhadap huru hara (Psikologi) (9) |
OKLOKRASI | Pemerintahan yang dipegang oleh kaum awam (9) |
OKSIDATIF | Berkaitan dengan oksidasi (9) |
OKSIDATOR | Penghasil oksidasi (9) |
OKSIMETER | Pengukur kadar oksigen dalam darah (9) |
OKSIMORON | Penempatan dua antonim dalam suatu hubungan sintaksis (dalam koordinasi atau subordinasi) (Linguistik) (9) |
OKSITONIS | Berkenaan dengan oksiton (Linguistik) (9) |
OKSOFLUOR | Atom atau gugus yang jika disubstitusikan dalam molekul cenderung membuat pita sinaran pendar cahaya (Kimia) (9) |
OKTAGONAL | Berbentuk menyerupai oktagon (9) |
OKTOFOBIA | Fobia terhadap angka delapan (Psikologi) (9) |
OKULTISME | Kepercayaan kepada kekuatan gaib yang dapat dikuasai manusia; kajian tentang kekuatan gaib (9) |
OLAHGERAK | Rangkaian kegiatan aktif dan pasif dalam mengarahkan gerakan kapal di laut dan pelabuhan, misalnya sewaktu akan merapat di dermaga; manuver (Pelayaran) (9) |
OLAHPESAN | Penggunaan komputer dan peralatan komunikasi data untuk menyampaikan pesan dari satu orang ke orang lain, seperti surat elektronik, surat suara, atau faksimili (Komputer dan Teknologi Informasi) (9) |
OLAHTUBUH | Olahraga (9) |
OLAKANAIR | Pusaran air (9) |
OLAVARRIA | Kota di Argentina (9) |
OLDENBURG | Kota di Jerman (9) |
OLEOGRAFI | Lukisan reproduksi dari lukisan asli dengan cat minyak (9) |
OLEOKIMIA | Senyawa kimia yang diproduksi secara industri dari minyak atau lemak hewani atau nabati (9) |
OLEOMETER | Alat untuk mengukur kerapatan nisbi minyak (9) |
OLEORESIN | Campuran minyak esensial dan resin, diekstrak dari berbagai tanaman seperti pinus dan cemara balsam (Kimia) (9) |
OLFAKTORI | Berhubungan dengan indra penciuman (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
OLIGOFILI | Sifat bunga yang dalam hubungannya dengan penyerbuknya beradaptasi untuk dimanfaatkan oleh sekelompok penyerbuk yang berkerabat (Botani) (9) |
OLIGOPODA | Bertungkai atau berkaki torak (Biologi); hewan bertungkai atau berkaki torak (Biologi) (9) |
OLIGOPOLI | Keadaan pasar dengan produsen pembekal barang hanya berjumlah sedikit sehingga mereka atau seorang dari mereka dapat memengaruhi harga pasar; keadaan pasar yang tidak seimbang karena dipengaruhi oleh sejumlah pembeli (Ekonomi dan Keuangan) (9) |
OLIGORIZA | Tumbuhan yang mengeluarkan sejumlah kecil akar (Biologi) (9) |
OLIMPIADE | Pertandingan olahraga antarbangsa yang diadakan empat tahun sekali di negeri yang berlainan; festival kuno bangsa Yunani yang diadakan empat tahun sekali untuk menghormati dewa Zeus; festival yang mempertandingkan sains, seni, matematika, dan sebagainya yang melibatkan banyak negara (9) |
OLOHMASIH | Sebutan yang diberikan oleh suku Dayak untuk orang Melayu yang tinggal di Kalimantan (Dayak) (9) |
OMBROTIFI | Genangan atau lungkang air sementara yang terjadi sesudah hujan turun (Biologi) (9) |
OMBUDSMAN | Pegawai pemerintah (seperti di Swedia dan Selandia Baru) yang ditunjuk untuk menangani pengaduan orang yang mendapat perlakuan tidak adil atau sewenang-wenang dalam pelayanan masyarakat (ungkapan/Inggris); orang yang menyelidiki pengaduan (misalnya dari mahasiswa atau pelanggan) dan membantu menyelesaikan masalah mereka (ungkapan/Inggris) (9) |
OMEGATRON | Miniatur spektograf massa kira-kira berukuran seperti tabung penerima yang dapat dipasang pada tabung lain dan digunakan untuk mengidentifikasi sisa gas setelah dihampakan (Fisika) (9) |
OMFALITIS | Infeksi pada kantong kuning telur oleh bakteri dari saluran cerna atau kulit induk ayam yang dapat menyebabkan kematian embrio atau anak ayam yang baru menetas (Biologi) (9) |
OMNIPOTEN | Gangguan mental yang ditandai dengan keyakinan bahwa dirinya adalah mahakuasa sehingga penderita berusaha memanipulasi lingkungan sekitar untuk menuruti keinginannya (Psikologi) (9) |
OMPRENGAN | Kendaraan yang ditambangkan untuk mencari penghasilan tambahan (9) |
ONDERBOUW | Dasar yang merupakan tumpuan bagi bangunan dan sebagainya di atasnya (ungkapan/Belanda) (9) |
ONDERHUUR | Penyewa bawahan atau seseorang atau pihak yang menyewa sesuatu dari seorang penyewa dan bukan dari pemiliknya; menyewakan kembali barang yang disewa yang dilarang kecuali dengan seizin pemiliknya (ungkapan/Belanda) (9) |
ONDERJURK | Pakaian dalam wanita berupa terusan yang dipakai langsung di bawah pakaian luar (ungkapan/Belanda) (9) |
ONIOMANIA | Orang yang punya kebiasaan belanja berlebihan, dalam jumlah maupun frekuensi (9) |
ONKOGONIK | Bersifat menyebabkan kanker (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
ONOMATOPE | Kata tiruan bunyi, misalnya “kokok” merupakan tiruan bunyi ayam, “cicit” merupakan tiruan bunyi tikus; sandi sora (Linguistik) (9) |
ONSJABEUR | Petenis putri Tunisia finalis Grand Slam di Wimbledon 2022 (9) |
ONTOLOGIS | Ahli dalam ilmu ontologi (9) |
ONTOSOROH | Tokoh dalam novel Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer (9) |
OOAPOGAMI | Perkembangan partenogenesis suatu individu dari gamet betina yang tidak dibuahi (Biologi) (9) |
OOGENESIS | Asal-usul pertumbuhan dan perkembangan sel telur (Biologi) (9) |
OOKINESIS | Proses mitosis sel telur selama perkembangannya menjadi dewasa (Biologi) (9) |
OPERKULUM | Tutup insang pada ikan (9) |
OPINIUMUM | Opini publik (9) |
OPORTUNIS | Orang yang menganut paham oportunisme (Politik dan Pemerintahan) (9) |
OPPORTUUN | Tepat waktunya (ungkapan/Belanda) (9) |
OPTIMISME | Paham (keyakinan) atas segala sesuatu dari segi yang baik dan menyenangkan; sikap selalu mempunyai harapan baik dalam segala hal (9) |
OPTOMETRI | Pengukuran penglihatan dan penentuan kacamata yang cocok untuk memperbaiki ketajaman pandangan mata (9) |
OPZICHTER | Pengawas bangunan (ungkapan/Belanda) (9) |
ORANGAWAK | Sebutan bagi orang yang berasal dari Minangkabau (9) |
ORANGAWAM | Orang kebanyakan; orang biasa (bukan ahli); orang am; orang yang bukan ahli dalam suatu bidang ilmu (9) |
ORANGBATU | Orang atau anak buah kapal yang bertugas mengulur dan menarik tali layar yang berisi batu pemberat (Melayu Medan) (9) |
ORANGHULU | Orang (penduduk) yang tinggal di sebelah hulu sungai (di pedalaman) (9) |
ORANGJAUH | Orang yang datang dari jauh; orang yang datang dari daerah lain (9) |
ORANGKAYA | Orang yang banyak hartanya; hartawan; orang yang berpangkat (berkedudukan) tinggi; panggilan kepada istri orang berpangkat atau orang yang patut dihormati (9) |
ORANGKOTA | Orang atau penduduk yang tinggal di kota (9) |
ORANGLAUT | Suku bangsa yang mendiami daerah di pesisir pulau-pulau di Kepulauan Riau sampai ke perairan Bangka Belitung, Sumatra; Loncong (9) |
ORANGLUAR | Orang yang tidak termasuk dalam satu lingkungan (golongan, pekerjaan, dan sebagainya) (9) |
ORANGMUDA | Orang yang masih muda; pemuda; tukang salung (tari dan sebagainya) (Minangkabau) (9) |
ORANGTANI | Petani; peladang (9) |
ORANGTEPI | Nelayan pantai (Melayu Medan) (9) |
ORANGTUGU | Komunitas keturunan Portugis yang tinggal di kampung Tugu, Jakarta (9) |
ORANGUDIK | Orang desa yang bertempat tinggal jauh dari keramaian kota; orang dusun; orang yang bertempat tinggal di hulu sungai; orang yang kurang tahu sopan santun; orang bodoh (kiasan) (9) |
ORANGUTAN | Kera besar dan kuat yang hanya terdapat di hutan di Sumatra dan Kalimantan, berbulu merah kecokelat-cokelatan, tidak berekor, hidup dari buah-buahan, daun, dan kuncup; mawas (Pongo pygmaeus) (9) |
ORATORIUM | Tempat sembahyang atau tempat berdoa; kapel (Agama Katolik); jenis karya musik yang besar (yang tumbuh dari suatu kebiasaan di tempat peribadatan di kota Roma pada akhir abad ke-16) dengan bersumberkan Alkitab untuk penciptaannya (Musik) (9) |
ORDONANSI | Peraturan pemerintah; surat pemerintah; peraturan kerajaan (9) |
ORDONATOR | Pejabat yang mengeluarkan surat perintah membayar uang atas beban kantor bendahara (Keuangan) (9) |
ORGADOFIT | Tumbuhan yang terdapat di hutan yang agak terbuka (Biologi) (9) |
ORGANISME | Segala jenis makhluk hidup (tumbuhan, hewan, dan sebagainya); susunan yang bersistem dari berbagai bagian jasad hidup untuk suatu tujuan tertentu (Biologi) (9) |
ORGANPIPA | Alat musik tiup atau embus (biasa dipakai di gereja, berfungsi sebagai pengiring nyanyian gereja), biasanya terdiri atas seperangkat pipa yang dikontrol oleh papan tombol dan menghasilkan suara musik yang beraneka (Musik); orgel (9) |
ORHANGAZI | Kota di Turki (9) |
ORIENTASI | Peninjauan untuk menentukan sikap (arah, tempat, dan sebagainya) yang tepat dan benar; pandangan yang mendasari pikiran, perhatian atau kecenderungan (9) |
ORKESTIUP | Orkes yang hanya terdiri atas instrumen tiup (9) |
ORNITOSIS | Penyakit virus pada burung dan unggas yang dapat menular kepada manusia (Biologi) (9) |
OROFARING | Bagian dari faring yang terletak di belakang rongga mulut (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
OROGRAFIK | Orografis (9) |
OROGRAFIS | Secara orografi (9) |
ORTODOKSI | Ketaatan kepada peraturan dan ajaran resmi (9) |
ORTOGONAL | Berhubungan dengan sudut tegak lurus atau 90˚ (Matematika) (9) |
ORTOGRAFI | Gambaran bunyi bahasa yang berupa tulisan atau lambang; sistem ejaan suatu bahasa (9) |
ORTOPEDIS | Secara ortopedi (9) |
OSIFIKASI | Pembentukan tulang; penulangan (9) |
OSILOGRAF | Alat untuk mencatat aliran dan tekanan listrik yang berubah-ubah (untuk mengetahui bentuk gelombang); alat untuk mencatat getaran atau naik turunnya tekanan darah (9) |
OSILOGRAM | Grafik yang dibuat oleh sebuah osilograf atau foto jejak atau gambar yang dihasilkan osiloskop (Elektronika) (9) |
OSILOPSIA | Ilusi bahwa benda yang diam tampaknya bergerak maju mundur (9) |
OSILOSKOP | Peranti uji yang menggunakan tabung sinar katode untuk menampakkan pada tabir pendar, nilai sesaat dan bentuk gelombang besaran elektronik yang berubah dengan cepat, sebagai fungsi waktu atau besaran lain (Fisika) (9) |
OSMANABAD | Kota di India (9) |
OSMOFOBIA | Fobia terhadap bau; olfaktofobia (Psikologi) (9) |
OSMOMETER | Alat untuk mengukur tekanan osmosis (9) |
OSTENTASI | Pemameran (perbuatan memamerkan secara berlebihan) kekayaan atau kepandaian (9) |
OSTEOBLAS | Sel yang berkembang menjadi atau menghasilkan tulang (Biologi) (9) |
OSTEOKLAS | Sel penyerap atau perusak tulang (9) |
OSTEOLOGI | Ilmu pengetahuan (cabang ilmu anatomi) tentang tulang manusia dan tulang hewan, termasuk kelainan-kelainan dan penyakit tulang (9) |
OSTEOPATI | Penyembuhan suatu penyakit dengan memperlakukan tulang, misalnya memijat (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
OSTEOTOMI | Operasi tulang (9) |
OSTRAKODA | Binatang mirip udang (9) |
OSTROLEKA | Kota di Polandia (9) |
OTAKBESAR | Bagian depan otak manusia yang berukuran besar, berlekuk dalam, membujur berwarna abu-abu, yang membentuk bagian terbesar dari sistem saraf pusat; serebrum (Anatomi) (9) |
OTAKDEPAN | Otak besar (9) |
OTAKENCER | Cerdas; pintar (kiasan) (9) |
OTAKKECIL | Bagian belakang otak manusia, yang terletak membelakangi bagian otak besar yang berlekuk-lekuk dalam, merupakan bagian dari sistem saraf pusat yang berkaitan dengan gerakan otot refleks, gerak tubuh, dan keseimbangan tubuh; serebelum (Anatomi) (9) |
OTAKTELUM | Otak udang (kiasan) (9) |
OTAKUDANG | Sukar mengerti; bodoh (kiasan); otak ayam (kiasan); pohon medang melukut; bengkaras; terentang (Buchanamia arborescens) (9) |
OTORISASI | Pemberian kekuasaan; pemberian kuasa; hak yang diberikan kepada seseorang untuk menggunakan sistem dan data yang tersimpan di dalamnya (Komputer dan Teknologi Informasi) (9) |
OTOSEWAAN | Taksi (9) |
OTOTALARI | Otot penghubung antara jantung dan diafragma (9) |
OTOTLURIK | Otot rangka (Anatomi) (9) |
OTOTPENAT | Otot yang serat-seratnya tersusun miring terhadap sumbu panjang dan mirip dengan serat pada bulu burung (Anatomi) (9) |
OTTAKRING | Kota di Austria (9) |
OUARZAZAT | Kota di Maroko (9) |
OUEDRHIOU | Kota di Aljazair (9) |
OUROPRETO | Kota di Brasil (9) |
OVALBUMIN | Albumin dari putih telur (Kimia) (9) |
OVERAKTIF | Berlebih (dalam gerak, kegiatan, dan sebagainya) (Belanda) (9) |
OVERDOSIS | Ukuran (obat dan sebagainya) yang berlebihan (Belanda) (9) |
OVOTESTIS | Organ pada hewan hermafrodit yang berfungsi sebagai indung telur atau testis, misalnya pada siput dan bekicot (Biologi) (9) |
OWENSBORO | Kota di Amerika Serikat (9) |
OZONEPARK | Kota di Amerika Serikat (9) |
OZONISASI | Tindakan mensterilkan suatu zat alami dengan menambahkan ozon pada zat tersebut; pengozonan (9) |
OZONOSKOP | Alat yang menunjukkan keberadaan atau terdapatnya lapisan ozon (9) |
PABETEKAN | Wadah untuk menyimpan bumbu dapur yang terbuat dari anyaman bambu (Sunda) (9) |
PABIANICE | Kota di Polandia (9) |
PABRIKASI | Pembuatan barang dengan standar tertentu secara besar-besaran (dalam pabrik) (9) |
PACARCINA | Tanaman perdu, bunganya kecil berwarna kuning dan berbau harum dapat dicampurkan pada daun teh, daunnya digunakan sebagai obat; culan (Aglaia odorata); penganan berbutir warna-warni, dibuat dari tepung sagu atau aci, biasanya digunakan sebagai isi minuman panas, dicampur dengan gula dan santan (9) |
PADALISAN | Larik dalam puisi tradisional Sunda (Sunda) (9) |
PADANGARO | Ibu kota Kabupaten Solok Selatan, Provinsi Sumatra Barat (9) |
PADERBORN | Kota di Jerman (9) |
PADIBERAT | Tanaman padi yang tidak lekas berbuah; padi dalam (9) |
PADICERAI | Padi yang lekas berbuah; padi cere (9) |
PADIDALAM | Tanaman padi yang tidak lekas berbuah; padi berat (9) |
PADIKETAN | Tanaman padi yang berasnya lekat atau pulut setelah dimasak; padi pulut (Oryza sativa) (9) |
PADILEKAS | Tanaman padi yang lekas berbuah; padi ringan; padi radin (9) |
PADIPULUT | Tanaman padi yang berasnya lekat atau pulut setelah dimasak; padi ketan (Oryza sativa) (9) |
PADIRADIN | Tanaman padi yang lekas berbuah; padi ringan; padi lekas (9) |
PADISAWAH | Padi yang ditanam pada tempat yang berair; padi bendang (9) |
PADMASANA | Takhta; singgasana; kursi kerajaan; bangunan dalam pura (Bali) untuk tempat bersembahyang; tempat duduk yang berupa bunga teratai (Arkeologi); sikap duduk dengan cara menyilangkan kedua kaki di atas paha (bersila) (Arkeologi) (9) |
PADUPADAN | Memadukan dan memadankan warna pakaian dan sebagainya supaya tampak serasi (9) |
PADURAKSA | Bangunan berbentuk gapura yang mempunyai atap (Arkeologi) (9) |
PAGANISME | Perihal (keadaan) tidak beragama; paham pada masa sebelum adanya (datangnya, masuknya) agama (Kristen, Islam, dan sebagainya); kepercayaaan yang memuja alam dan menyembah banyak dewa (9) |
PAGARADAT | Ketentuan (peraturan) adat; hukum adat; adat istiadat (9) |
PAGARALAM | Kabupaten di Provinsi Sumatra Selatan; kota di Provinsi Sumatra Selatan (9) |
PAGARDESA | Pembantu penjaga keamanan desa (di Jawa Barat) (9) |
PAGARDURI | Pagar dari kawat berduri (9) |
PAGELARAN | Pertunjukan (drama, wayang, orang, dan sebagainya); pergelaran (9) |
PAGIHITAM | Pagi buta (9) |
PAGOFOBIA | Fobia terhadap es atau bunga es (Psikologi) (9) |
PAGUYUBAN | Perkumpulan yang bersifat kekeluargaan, didirikan orang-orang yang sepaham (sedarah) untuk membina persatuan (kerukunan) di antara para anggotanya (9) |
PAKANSARI | Stadion yang terletak di Cibinong, Bogor (9) |
PAKETLAUT | Paket yang dikirimkan melalui pos laut (9) |
PAKETSOAL | Paket yang berisi naskah soal ujian (9) |
PAKIKAULI | Sifat batang yang pendek, gemuk, dan mendaging seperti pada beberapa kaktus (Biologi) (9) |
PAKISHAJI | Pohon, tinggi mencapai 6 m, tumbuh di pantai dan sekitarnya, dibudidayakan sebagai tanaman hias; pakis raja (Cycas rumphii) (9) |
PAKISHIAS | Cycas revoluta (9) |
PAKISRAJA | Pohon, tinggi mencapai 6 m, tumbuh di pantai dan sekitarnya, dibudidayakan sebagai tanaman hias; pakis haji (Cycas rumphii) (9) |
PAKPATTAN | Kota di Pakistan (9) |
PAKSANGKO | Pakaian adat pengantin Palembang berupa baju kurung panjang (Palembang) (9) |
PAKUJAMUR | Paku yang kepalanya pipih bundar seperti payung (dipakai untuk melekatkan hiasan dinding, melekatkan selebaran di papan pengumuman, dan sebagainya); paku payung (9) |
PAKUKAWAT | Tumbuhan pakis, dapat dibuat obat; daun siar; daun sinar; segeger (Lycopodium cernuum) (9) |
PAKUROTAN | Tumbuhan jenis paku atau pakis; akar resam; bengkawang (Gleichenia linearis) (9) |
PALAKIRNA | Tanaman tumpang sari berupa buah-buahan yang berasal dari tanaman keras yang hidupnya lama (9) |
PALAKOLLU | Kota di India (9) |
PALAMARTA | Baik hati; ramah (Jawa) (9) |
PALEMBANG | Suku bangsa yang mendiami daerah Sumatra Selatan; dialek banga Melayu yang dituturkan oleh suku Palembang; ibu kota Provinsi Sumatra Selatan, terkenal dengan sebutan Kota Pempek, Bumi Sriwijaya, Venesia dari Timur atau kota tertua di Indonesia berdasarkan Prasasti Kedukan Bukit (9) |
PALEMRAJA | Palem yang berbatang tunggal dan tegak lurus, tingginya, mencapai 20 m lebih, mirip pohon kelapa, tetapi batangnya halus, daunnya hijau terang, menjuntai sepanjang 2–3 m (Roystonea reqia) (9) |
PALEMROTI | Palem langka yang pertumbuhannya sangat lamban, tinggi mencapai 1 m, daun berwarna hijau kebiruan berbalut warna perak (Encephalartos horridus) (Botani) (9) |
PALESTINA | Negara di Timur Tengah, ibu kotanya Yerusalem (9) |
PALILALIA | Gangguan bicara yang ditandai dengan pengulangan, kata, frasa, atau kalimat yang tidak disengaja (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
PALIMASAN | Rumah tradisional khas Banjar (Banjar) (9) |
PALINDROM | Kata, rangkaian kata, atau bilangan yang terbaca sama, baik dari depan maupun dari belakang (Linguistik) (9) |
PALINOFAG | Pemakan serbuk sari (Biologi) (9) |
PALMAROSA | Rumput Andropogon schoenanthus di Afrika Selatan (9) |
PALMCOAST | Kota di Amerika Serikat (9) |
PALMEIRAS | Juara Piala Libertadores 2020 (9) |
PALMISTRI | Cara meramal nasib atau kepribadian seseorang berdasarkan garis pada telapak tangan (9) |
PALONEGRO | Kota di Venezuela (9) |
PALUCAKAR | Palu yang salah satu kepalanya berbentuk cakar untuk mencabut paku (9) |
PALUCEKLA | Ikan yang dimasak dengan garam dan kunyit (Makassar) (9) |
PALUSABIT | Palu arit (9) |
PALWANCHA | Kota di India (9) |
PAMAPASAN | Daerah batas kampung dengan ladang atau sawah (Batak) (9) |
PAMEKASAN | Kabupaten di Pulau Madura sebagai wilayah Provinsi Jawa Timur, terkenal dengan sebutan Kota Adat atau Kota Gerbang Salam; ibu kota Kabupaten Pamekasan, Provinsi Jawa Timur (9) |
PANAKAWAN | Abdi laki-laki pengiring raja (kesatria) (Jawa) (9) |
PANALANOY | Kota di Filipina (9) |
PANASBARA | Panas sebagai bara; marah dalam hati (kiasan) (9) |
PANASBUMI | Sumber energi, seperti air panas, uap panas, dan gas lain yang terdapat di dalam perut bumi; geotermal (9) |
PANASHATI | Sangat iri; marah dalam hati; sakit hati (9) |
PANASKUKU | Agak hangat (9) |
PANCABUTA | Unsur yang lima macam (bumi, api, air, hawa, dan eter) (9) |
PANCACITA | Lima cita, yakni tercapainya kesehatan, keadilan, kepahlawanan, kemakmuran, dan kesejahteraan (9) |
PANCAKARA | Berkelahi; berperang (9) |
PANCALIMA | Ramalan nasib melalui garis-garis pada jari (9) |
PANCAMUKA | Bersegi-segi; bermuka-muka; banyak aspeknya (9) |
PANCANGAN | Yang (sudah) dipancang; yang (sudah) dipatok (9) |
PANCANITI | Ruang pesta (di istana) (Jawa) (9) |
PANCARGAS | Pesawat terbang yang mempunyai kecepatan melebihi kecepatan suara, digerakkan dengan semburan gas yang terbakar (bukan dengan baling-baling) (9) |
PANCARIMA | Pemancar dan penerima (akronim) (9) |
PANCAROBA | Peralihan musim (ditandai oleh keadaan udara tidak menentu, banyak angin besar, dan sebagainya); peralihan antara musim kemarau dan musim hujan; keadaan yang tidak menentu (serba kalut dan sebagainya) (kiasan) (9) |
PANCARONA | Bermacam-macam warna; pancawarna (9) |
PANCASILA | Dasar negara serta falsafah bangsa dan negara Republik Indonesia yang terdiri atas lima sila, yaitu (1) Ketuhanan Yang Maha Esa, (2) Kemanusiaan yang adil dan beradab, (3) Persatuan Indonesia, (4) Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan (5) Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia (9) |
PANCASONA | Mantra yang menyebabkan seseorang yang telah mati dapat hidup kembali (9) |
PANCASUDA | Perdu memanjat, panjangnya mencapai 10 m, ditanam sebagai pohon hias atau sebagai bahan obat tradisional (jamu); melati gambir; gambir hutan (Jasminum pubescens) (9) |
PANCAWARA | Sistem hari dalam kalender Jawa Kuno yang berjumlah lima (9) |
PANCHKULA | Kota di India (9) |
PANCINGAN | Yang dipakai untuk memancing (memikat, menarik hati, dan sebagainya); gerakan (tembakan dan sebagainya) untuk memancing musuh; kata-kata (perbuatan dan sebagainya) untuk mencari sebab perkelahian; berasa sakit pada tenggorok (ketika menelan); teknik penyajian awal cerita rekaan untuk memancing minat pembaca (Sastra) (9) |
PANCUNGAN | Hasil memancung; alat untuk memancung (9) |
PANDANAIR | Terna air yang tingginya sekitar 1 m, berdaun menjantung, berbunga majemuk biru keunguan, bertumbuh di air (Pontederia vaginalis) (Botani) (9) |
PANDANGAN | Hasil perbuatan memandang (memperhatikan, melihat, dan sebagainya); benda atau orang yang dipandang (disegani, dihormati, dan sebagainya); pengetahuan (kiasan); pendapat (kiasan); padanan dari outlook (9) |
PANDECTEN | Himpunan pendapat para ahli hukum bangsa Romawi yang termasyhur (ungkapan/Belanda); buku yang memuat segala sesuatu tentang suatu masalah; himpunan tulisan (ungkapan/Belanda) (9) |
PANDUCARI | Dokumen yang memandu ke informasi yang terdapat dalam dokumen lain (dalam pengelolaan arsip) (9) |
PANDULAUT | Orang yang memandu kapal sewaktu di laut (9) |
PANERESAN | Penyadap kelapa atau enau (Sunda) (9) |
PANEVEZYS | Kota di Lithuania (9) |
PANGARAGA | Pengurus adat yang berada satu tingkat di bawah pamane; pengurus adat di tingkat rukun tetangga (Dayak) (9) |
PANGASIUS | Ikan air tawar yang ukurannya dapat mencapai 90 cm, tubuhnya memanjang, tidak bersisik dan berkulit halus, bersungut pendek, sirip lemak kecil, kepala agak meruncing, warnanya keperakan, tersebar di Asia; patin; sius (Pangasius nasutus) (9) |
PANGGALAN | Galah panjang untuk menjolok buah-buahan (Minangkabau) (9) |
PANGGILAN | Imbauan; ajakan; undangan; hal (perbuatan, cara) memanggil; (orang) yang dipanggil untuk bekerja dan sebagainya; sebutan nama (9) |
PANGKALAN | Tempat kapal atau perahu berlabuh; tepi laut (atau tepi sungai) tempat berlabuh; tempat menimbun (mengumpulkan) barang-barang dagangan, hasil bumi, dan sebagainya; tempat (pelabuhan, lapangan terbang, dan sebagainya) yang dijadikan tumpuan untuk menyerang musuh; tempat tertentu untuk berkedai, menjual material atau bahan bangunan, perhentian taksi, dan sebagainya; tuan atau nyonya rumah (penerima tamu) (Minangkabau) (9) |
PANGKASAN | Hasil memangkas (9) |
PANGONONG | Kerangka kayu berukiran yang diletakkan di leher sapi untuk menyatukan sepasang sapi guna keperluan membajak atau kerapan (Madura) (9) |
PANGRAHAB | Harta benda yang diberikan kepada pengantin sebagai bekal hidup (Sunda) (9) |
PANGRANGO | Gunung tertinggi kedua di Jawa Barat yang terletak di Kabupaten Bogor dan Sukabumi, termasuk dalam kawasan Taman Nasional gunung Gede Pangrango (TNGGP) (9) |
PANGRUKTI | Pemeliharaan (Jawa) (9) |
PANINGGIL | Tanda diakritis yang menutup suku kata dengan bunyi (Linguistik/Batak) (9) |
PANINGSET | Pemberian (berupa barang) orang tua calon pengantin pria kepada orang tua calon pengantin perempuan untuk mengikat calon pengantin wanita (9) |
PANINTUAK | Penganan khas Riau, dibuat dari tepung, dibungkus dengan plastik, dimasak dengan cara direbus dalam periuk besar atau wajan (Melayu Riau) (9) |
PANIRADIA | Departemen (Jawa) (9) |
PANKRONIS | Bersangkutan dengan cara memandang peristiwa bahasa sebagai sesuatu yang telah terjadi pada suatu masa ataupun sebagai hasil perkembangan historis; kombinasi sinkronis dan diakronis (Linguistik) (9) |
PANLEKTAL | Tentang model gramatika yang dapat saling menghubungkan pelbagai variasi yang masing-masing disebut lek (Linguistik) (9) |
PANOFOBIA | Fobia terhadap semua hal (Psikologi) (9) |
PANTANGAN | Segala yang dipantangkan (9) |
PANTARHEI | Semua mengalir (ungkapan/Yunani) (9) |
PANTARLIH | Panitia pendaftaran pemilih (akronim) (9) |
PANTEISME | Ajaran yang menyamakan Tuhan dengan kekuatan-kekuatan dan hukum-hukum alam semesta; penyembahan (pemujaan) kepada semua dewa dari berbagai kepercayaan (9) |
PANTOGRAF | Alat untuk membesarkan dan mengecilkan gambar; konstruksi berbentuk belah ketupat yang dipasang di atas kereta api listrik, gunanya untuk mengalirkan arus listrik dari kabel ke motor-motor kereta api itu (Elektronika) (9) |
PANUNGKEK | Pembantu utama kepala adat yang bertugas mewakili kepala adat (Minangkabau) (9) |
PANYINGEN | Alat cetak dari tanah untuk membuat waditra atau alat musik tradisional (Sunda) (9) |
PAPAKERMA | Jahat; malang atau sengsara hidupnya (9) |
PAPANALUR | Mainan edukatif anak berupa kenop yang dapat digerakkan di atas papan untuk dihubungkan dengan pasangannya, berfungsi untuk melatih motorik halus anak (9) |
PAPANATAS | Kelas utama; kelas tinggi (kiasan) (9) |
PAPANBATU | Batu tulis (9) |
PAPANCUKI | Papan untuk bermain cuki (9) |
PAPANFAKS | Kartu adaptor yang dihubungkan ke slot ekspansi, sehingga komputer dapat mengirim atau menerima data faks (Komputer dan Teknologi Informasi) (9) |
PAPANKLIP | Tempat untuk menyalin dan memindahkan data dari suatu wilayah dokumen ke wilayah lainnya, atau dari satu aplikasi ke aplikasi lainnya (Komputer dan Teknologi Informasi) (9) |
PAPANLUNG | Papan penutup liang lahat; papan lahat; daka (9) |
PAPANLUPI | Papan tebal yang dipasang di bibir perahu bagian haluan dan buritan untuk pelindung (9) |
PAPANNAMA | Papan yang dipasang di depan rumah atau kantor yang bertuliskan nama (orang, organisasi, lembaga, perusahaan, dan sebagainya) (9) |
PAPANPRES | Papan kecil yang terbuat dari kayu, digunakan untuk membuka kampuh berujung lancip atau menyiku sebelum dibuka agar rapi saat disetrika; papan tekan (Tata Busana) (9) |
PAPANSKOR | Papan petunjuk berisi informasi seputar pertandingan yang sedang berlangsung (waktu, kedudukan, hasil, dan sebagainya) (9) |
PAPANTUTS | Serangkaian tuts pada piano atau organ (52 putih dan 36 hitam) (Musik); kibor (Komputer dan Teknologi Informasi) (9) |
PAPAREGAN | Puisi pendek Madura yang bentuknya mirip gurindam (Madura) (9) |
PAPAVERIN | Obat golongan vasodilator yang digunakan untuk meningkatkan aliran darah dalam tubuh dan mengobati impotensi, bekerja dengan cara melemaskan otot pembuluh darah (9) |
PARABASIS | Bagian dari pertunjukan komedi Yunani Kuno dengan paduan suara yang maju ke depan mendekati penonton (Kesenian) (9) |
PARADESMA | Benang di luar inti sel yang menghubungkan bagian tengah bidang pembelahan pada pembelahan mitosis flagela (Biologi) (9) |
PARADIGMA | Daftar semua bentukan dari sebuah kata yang memperlihatkan konjugasi dan deklinasi kata tersebut (Linguistik); model dalam teori ilmu pengetahuan; kerangka berpikir (9) |
PARAFASIA | Cacat produksi bahasa yang terlihat dari pengacauan bentuk kata atau dari penukarannya dengan kata lain sehingga maknanya tidak dapat dipahami (Linguistik) (9) |
PARAFEMIA | Gangguan dalam ucapan atau bicara (9) |
PARAFISIS | Rambut-rambut steril bersel banyak, biasanya tidak bercabang-cabang dan terdapat di antara organ perkembangbiakan jamur, ganggang, lumut, dan paku-pakuan yang berfungsi sebagai pelindung dan pembantu pemencaran spora (Biologi) (9) |
PARAFRASA | Pengungkapan kembali suatu tuturan dari sebuah tingkatan atau macam bahasa menjadi tuturan yang lain tanpa mengubah pengertian (Linguistik); penguraian kembali suatu teks (karangan) dalam bentuk (susunan kata-kata) yang lain, dengan maksud untuk dapat menjelaskan makna yang tersembunyi (Linguistik) (9) |
PARAGLOSA | Sepasang lambai labium kecil pada serangga (9) |
PARALININ | Salah satu bahan dasar inti sel (Biologi) (9) |
PARALISIS | Hilangnya kemampuan untuk bergerak karena cedera atau penyakit pada bagian saraf; kelumpuhan (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
PARALITIS | Bersangkutan dengan paralisis; lumpuh (9) |
PARAMARTA | Baik; mulia (9) |
PARAMEDIS | Tenaga terlatih yang memberikan perawatan darurat kepada orang yang sakit atau terluka sebelum ditangani oleh dokter (9) |
PARAMETER | Ukuran seluruh populasi dalam penelitian yang harus diperkirakan dari yang terdapat di dalam percontoh (9) |
PARAMOUNT | Kota di Amerika Serikat (9) |
PARANAGUA | Kota di Brasil (9) |
PARANAVAI | Kota di Brasil (9) |
PARANOSIK | Gangguan jiwa (9) |
PARANPARA | Penasihat (9) |
PARAPAGUS | Kembar siam dengan dempet di separuh bagian tubuh (9) |
PARARATON | Kitab sastra yang menceritakan silsilah raja-raja Singasari dan Majapahit (9) |
PARARDHYA | Simbol, pelindung dan penjaga budaya, serta pengayom dan pemersatu masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta (9) |
PARASAWAN | Lapisan atmosfer yang di dalamnya terdapat jenis awan tertentu yang ditentukan oleh paras tinggi, tengah, dan rendah (Hidrometeorologi) (9) |
PARASBEKU | Paras terendah dalam atmosfer di atas tempat yang udaranya bersuhu 0° C (Hidrometeorologi) (9) |
PARASITIK | Bersifat parasit; memiliki satu atau lebih sel pelengkap pada kedua sisinya yang sejajar dengan sumbu panjang lubang dan sel pelindungnya (Botani) (9) |
PARASUTIS | Penerjun payung; pasukan payung (9) |
PARATESIS | Anak buah pelir (Anatomi) (9) |
PARATIFUS | Penyakit perut, seperti tifus, tetapi tidak seberat itu, disebabkan oleh bakteri Salmonella (9) |
PARDUBICE | Kota di Republik Ceko (9) |
PARENKIMA | Jaringan tidak terspesialisasi yang umumnya terdiri atas sel isodiametris berdinding tipis, tidak berlignin dan berisi protoplasma (Biologi) (9) |
PAREREDAN | Bilah kayu tipis untuk merapatkan benang pakan yang teranyam dengan lungsin (Sunda) (9) |
PARHELION | Noda yang sangat cemerlang dalam kalang (halo) matahari (Fisika) (9) |
PARHELIUM | Helium yang spin kedua elektronnya antiparalel, jadi berlawanan dengan ortohelium (Fisika) (9) |
PARINTINS | Kota di Brasil (9) |
PARIPASSU | Dengan perbandingan yang seimbang; dengan hak yang sama (tentang hukum) (ungkapan/Latin); sama langkah (ungkapan/Latin) (9) |
PARIPURNA | Lengkap; penuh lengkap (9) |
PARKINSON | Penyakit saraf kronis yang berkembang pada orang yang lanjut usia, ditandai dengan gemetaran dan melemahnya otot-otot yang halus (9) |
PARKIRAIR | Tempat penampungan air untuk memperlambat aliran air (9) |
PARKIRBUS | Strategi bertahan dengan menumpuk hampir seluruh pemain di sektor pertahanan ketika lawan menyerang dan hanya menyisakan satu atau dua pemain untuk melakukan serangan balik (tentang sepak bola) (kiasan/Olahraga) (9) |
PARKSLOPE | Kota di Amerika Serikat (9) |
PARONISIA | Infeksi yang disebabkan oleh jamur, kulit sekitar kuku menjadi merah dan bengkak, banyak terdapat pada wanita yang tangannya sering kena air dan detergen (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
PAROTITIS | Radang pada kelenjar ludah (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
PARUHBAYA | Usia 40 tahunan (9) |
PASAKBUMI | Tumbuhan hutan (di Kalimantan) yang akarnya dapat dijadikan obat penambah tenaga; tongkat ali (Eurycoma longifolia) (9) |
PASAKKUKU | Garis hitam di tengah kuku (kuda) (9) |
PASARAMAL | Tempat berjual beli yang diadakan oleh perkumpulan dan sebagainya dengan maksud mencari dana; bazar amal (9) |
PASARATOM | Pasar yang luar biasa (segala macam barang dapat diperoleh di situ) (9) |
PASARLESU | Keadaan pasar yang memperlihatkan sangat sedikitnya penawaran dan permintaan sekuritas (9) |
PASARSENI | Pasar yang menjual barang kesenian dan kerajinan (9) |
PASARSEPI | Keadaan tingkat jual sangat tinggi tetapi tingkat belinya sangat kecil, terdapat kesenjangan suku bunga, daya beli konsumen yang menurun, dan berbagai faktor lain yang membuat tingkat penjualan menjadi sangat rendah (9) |
PASARUANG | Pasar abstrak yang mempertemukan permintaan dan penawaran dana jangka pendek antara 1–360 hari dari calon penanam dan pencari modal (9) |
PASARWAJO | Ibu kota Kabupaten Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara (9) |
PASCAJUAL | Berkenaan dengan waktu setelah pelaksanaan penjuala (9) |
PASIENNOL | Pasien pertama yang teridentifikasi menderita suatu penyakit sebelum penyebaran wabah (9) |
PASIFISME | Aliran yang menentang adanya perang (9) |
PASIGCITY | Kota di Filipina (9) |
PASIGRAFI | Sistem tulisan yang menggunakan lambang yang dipakai secara luas, tidak terbatas pada satu bahasa tertentu, misalnya angka Arab: 1, 2, 3, dan seterusnya (Linguistik) (9) |
PASIRBESI | Jenis bijih besi aluvial yang berbentuk pasir, biasanya banyak terdapat di pantai selatan Pulau Jawa dan pantai barat Sumatra (9) |
PASIRKACA | Persenyawaan yang terdiri atas oksida besi, aluminium, titanium, zirkonium, kalsium, dan magnesium (Kimia) (9) |
PASTAGIGI | Bahan gosok gigi, tapal gigi (9) |
PASTAGULA | Pasta halus yang terbuat dari gula yang direbus, biasanya diwarnai atau dibumbui, digunakan sebagai isian atau lapisan luar untuk kue, kacang, atau buah (Tata Boga) (9) |
PASTRISUS | Adonan yang dibuat dengan menggunakan mentega, air, tepung terigu, dan telur, digunakan untuk membuat berbagai pastri, seperti kue sus (Tata Boga) (9) |
PATAHHATI | Cabar hati; hilang keberanian (kiasan); hilang kemauan; tidak mau berusaha (berkumpul) lagi (kiasan); kecewa karena putus percintaan; kecewa karena harapannya gagal (kiasan) (9) |
PATAHSIKU | Sudut siku-siku (kiasan); tidak dapat menolak permintaan orang (karena sudah berutang budi dan sebagainya); tidak dapat melawan (membantah dan sebagainya) lagi; tidak berdaya lagi (kiasan) (9) |
PATARAKNA | Bangku kebesaran berukuran kecil, rendah, dan berkasur, terletak di kiri kanan singgasana raja (Aceh) (9) |
PATHANKOT | Kota di India (9) |
PATOFOBIA | Fobia terhadap penyakit (Psikologi) (9) |
PATOGENIK | Bersifat menimbulkan penyakit, seperti bakteri atau virus (9) |
PATOKIMIA | Kajian tentang perubahan kimia pada organisme yang berada dalam keadaan sulit (Kimia) (9) |
PATOLOGIS | Berkenaan dengan ilmu tentang penyakit; dalam keadaan sakit; abnormal (9) |
PATRIARKI | Perilaku mengutamakan laki-laki daripada perempuan dalam masyarakat atau kelompok sosial tertentu (9) |
PATRIOTIK | Bersifat cinta pada tanah air (9) |
PATRISIDA | Pembunuhan terhadap ayah sendiri (9) |
PATROGONI | Adaptasi bermodifikasi yang terjadi selama taraf embrio atau selama perkembangan larva (Biologi) (9) |
PATRONASI | Kekuasaan yang dimiliki oleh seseorang untuk membuat perjanjian dalam suatu kontrak kerja (9) |
PATTIMUNI | Suku bangsa yang mendiami daerah sebelah barat Semenanjung Bomberai di sebelah selatan Kota Fakfak, Provinsi Papua (9) |
PATZCUARO | Kota di Meksiko (9) |
PAUHPIPIT | Pohon kecil, tinggi mencapai 6m, kayunya tidak awet, berwarna putih kecokelat-cokelatan; ketawa udang (Buchanania sessilifolia) (9) |
PAUSBALIN | Paus yang tidak memiliki gigi serta hanya memakan ikan kecil dan plankton dalam jumlah besar (Mysticeti) (9) |
PAUSMINKE | Paus balin terkecil yang memiliki sirip menyerupai bulan sabit, panjangnya 6,5—7,5 m, dan beratnya 10—11 ton, memakan krustasea, plankton, dan ikan berkelompok, biasa ditemukan di Laut Arktika dan Laut Antarktika (Balaenoptera acutorostrata) (9) |
PAVLOHRAD | Kota di Ukraina (9) |
PAWIYATAN | Balai pertemuan (rapat dan sebagainya); auditorium; balairung (Jawa) (9) |
PAWTUCKET | Kota di Amerika Serikat (9) |
PAYYANNUR | Kota di India (9) |
PEBANGKAI | Makhluk pemakan bangkai atau sisa buangan bahan organik (Biologi) (9) |
PECAHBULU | Keadaan pubertas yang datang lebih awal sebelum waktunya; pubertas dini (kiasan/Palembang) (9) |
PECAHHATI | Hilang keberanian (kiasan) (9) |
PECAHPOLA | Proses mengubah pola dasar menjadi pola yang sesuai dengan desain busana, dilakukan dengan memotong, menyambung, memendekkan, atau memanjangkan bagian pada pola dasar (Tata Busana) (9) |
PECICILAN | Tentang mata terbelalak melihat ke mana-mana (9) |
PECUNDANG | Yang kalah; yang dikalahkan; kecundang; orang yang menghasut; orang yang menipu (9) |
PECUTKUDA | Terna yang tingginya mencapai 50 cm, daun membundar telur berhadapan, tepi bergerigi, bunga duduk pada buir-buir yang berbentuk seperti pecut dan berwarna ungu atau putih, seluruh bagian tanaman dapat digunakan sebagai obat infeksi saluran kencing dan reumatik (Stachytarpheta jamaicensis); (9) |
PEDAGOGIS | Bersifat pedagogi; bersifat mendidik (9) |
PEDALAMAN | Daerah yang letaknya jauh dari pantai; daerah terpencil yang terletak jauh dari kota dan kurang berhubungan dengan dunia luar (9) |
PEDAMARAN | Tempat mencari damar; tempat yang banyak damarnya; suluh dari damar; suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir, Provinsi Sumatra Selatan (9) |
PEDENDANG | Kain (sutra dan sebagainya) berbenang-benang emas sebagai perhiasan; burung air berwarna cokelat dengan pola hitam mencolok, paruh kokoh, runcing dan berwarna cerah, berkepala kecil, berleher panjang, berkaki lebar seperti dayung tanpa selaput di antara jarinya, habitat rawa, memakan hewan kecil yang hidup di habitatnya, tersebar di Amerika, Afrika, dan Asia, pada musim dingin bermigrasi ke Jawa dan Sumatra (Heliornithidae) (9) |
PEDEPOKAN | Tempat persemadian (pengasingan diri) raja-raja di Jawa pada masa lalu; sanggar seni tari (9) |
PEDEWAKAN | Perahu khas Bugis (9) |
PEDIHHATI | Sakit hati bercampur sedih (9) |
PEDIOFOIT | Tumbuhan yang banyak terdapat di daerah dataran tinggi (Biologi) (9) |
PEDOFOBIA | Fobia terhadap anak kecil (Psikologi) (9) |
PEDOMETER | Alat berupa jam yang biasanya dipakai untuk mengukur jarak yang telah ditempuh (dengan berjalan kaki dengan cara mencatat setiap langkah pejalan kaki itu) (9) |
PEDUKUHAN | Beberapa kelompok rumah yang membentuk perkampungan; kelompok dukuh; perdukuhan (9) |
PEDUSUNAN | Daerah dusun; kumpulan dusun (9) |
PEFERENSI | Pungutan suara (9) |
PEGELARAN | Tempat mempergelarkan (drama dan sebagainya) yang tetap (9) |
PEGUNAKSI | Sebuah bingkai diam yang dimunculkan terus menerus sepanjang waktu tertentu, biasanya pada akhir adegan atau akhir cerita, dapat dipergunakan sebagai latar belakang judul akuan akhir (Perfilman) (9) |
PEGUYUBAN | Masyarakat atau kelompok yang ikatan sosialnya didasari oleh ikatan perseorangan yang kuat (9) |
PEJAGALAN | Proses, cara, perbuatan menjagal; pembantaian; pemotongan hewan; tempat menyembelih ternak (seperti lembu, kerbau, dan kambing); rumah jagal; penjagalan (9) |
PEJAJARAN | Makhluk halus yang jahat (biasanya berbentuk harimau, buaya, dan sebagainya) (Melayu Jakarta); kata umpatan “kurang ajar” (Melayu Jakarta) (9) |
PEKAKBATU | Tuli benar (9) |
PEKANBARU | Ibu kota Provinsi Riau, terkenal dengan sebutan Kota Bertuah (9) |
PEKANRAYA | Pasar malam besar dan bermacam-macam pameran (baik dari dalam negeri maupun luar negeri) dan pertunjukan (9) |
PEKANSUCI | Rangkaian perayaan seminggu sebelum hari Paskah, dimulai dengan Minggu Palma, Kamis Putih, Jumat Agung, dan Sabtu Suci; semana santa (Agama Katolik) (9) |
PEKAPURAN | Tempat membakar kapur (9) |
PEKATHATI | Tetap pendirian (pikiran, kemauan, dan sebagainya) (9) |
PEKERAMIK | Pencipta barang keramik sebagai seni; keramikus (9) |
PEKERJAAN | Barang apa yang dilakukan (diperbuat, dikerjakan, dan sebagainya); tugas kewajiban; hasil bekerja; perbuatan; pencaharian; yang dijadikan pokok penghidupan; sesuatu yang dilakukan untuk mendapat nafkah; hal bekerjanya sesuatu (9) |
PEKTINASE | Enzim yang terdapat dalam kebanyakan tumbuhan (9) |
PELADENAN | Proses, cara, perbuatan meladeni (melayani); pelayanan (9) |
PELAFAZAN | Pengucapan (9) |
PELAIHARI | Ibu kota Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan (9) |
PELAJARAN | Yang dipelajari atau diajarkan; latihan; ihwal belajar (9) |
PELAKSANA | Orang (panitia, organisasi, dan sebagainya) yang mengerjakan atau melaksanakan (rancangan dan sebagainya) (9) |
PELALAWAN | Kabupaten di Provinsi Riau (9) |
PELAMBUNG | Orang yang melambungkan; orang yang bertugas melempar bola dalam permainan kasti (9) |
PELAMINAN | Tempat duduk pengantin yang dihiasi (9) |
PELAMPANG | Rumah sementara beratap kajang dan sebagainya sebagai tempat menerima tamu pada waktu ada pesta dan sebagainya (Melayu Jakarta) (9) |
PELAMPUNG | Benda ringan untuk alat mengapung (pada tali pancing, penunjuk jalan di laut, pegangan bagi orang yang berenang, dan sebagainya); barang yang ringan terapung (yang dapat menahan supaya tidak tenggelam); tumbuhan ambung-ambung (Scaevola frutescens) (9) |
PELANCONG | Orang yang pergi melancong; ekskursionis (9) |
PELANGGAN | Orang yang membeli (menggunakan dan sebagainya) barang (surat kabar dan sebagainya) secara tetap (9) |
PELANGKAH | Barang yang diberikan oleh calon pengantin pria kepada kakak calon pengantin wanita yang belum menikah (yang dilangkahi atau didahului kawin) (9) |
PELANGKIN | Kursi usungan bangsawan pada zaman dahulu; tandu (9) |
PELANTANG | Alat untuk melantangkan suara; mikrofon (9) |
PELAPISAN | Proses, cara, perbuatan melapis; pengelompokan elemen-elemen yang terkait secara logika dalam pembuatan gambar (tentang komputer grafik) (Komputer); pengorganisasian pemrograman menjadi komponen-komponen fungsional terpisah yang berinteraksi dalam beberapa cara yang berurutan dan hierarkis melalui peranti masukan (tentang pemrograman komputer) (Komputer) (9) |
PELAPUKAN | Proses, cara, perbuatan menjadi lapuk; perubahan atau penghancuran dalam batuan atau sedimen pada permukaan bumi yang disebabkan faktor biologi, kimia, atau fisika (Kimia) (9) |
PELARAIAN | Proses, cara, perbuatan melaraikan; resolusi (tentang konflik) (9) |
PELARASAN | Proses, cara, perbuatan melaraskan; penyesuaian (9) |
PELATARAN | Halaman rumah; tanah yang sudah diratakan; serambi (pada stasiun kereta api dan sebagainya); dasar warna (lukisan dan sebagainya); perihal memberi latar (9) |
PELATBAJA | Baja yang dicetak pipih panjang (9) |
PELATMODE | Ilustrasi gaya pakaian (Tata Busana); orang yang berpakaian dengan mode terbaru (Tata Busana) (9) |
PELAYANAN | Perihal atau cara melayani; usaha melayani kebutuhan orang lain dengan memperoleh imbalan (uang); jasa; kemudahan yang diberikan sehubungan dengan jual beli barang atau jasa (9) |
PELAYARAN | Perjalanan melalui laut; segala sesuatu yang menyangkut perihal berlayar (9) |
PELEBONAN | Hari pembakaran jenazah (untuk yang berkasta tinggi); ngaben (9) |
PELEDAKAN | Proses, cara, perbuatan meledakkan; peningkatan jumlah yang terjadi dengan amat cepat (9) |
PELEGALAN | Proses, cara, perbuatan melegalkan; pengesahan; pembenaran (9) |
PELEGIRAN | Dialog bersambut yang sering disisipi peribahasa, bangsalan, atau paparegan untuk bersenang-senang (Madura) (9) |
PELENGKAP | Hal yang dipakai untuk melengkapi apa yang kurang atau untuk melengkapkan; unsur kalimat yang melengkapi predikat verbal (Linguistik) (9) |
PELENGSET | Belengset (9) |
PELEPASAN | Proses, cara, perbuatan (hal dan sebagainya) melepas(kan); pemecatan (dari tugas); dubur; anus; pengurangan atau penghilangan awan, baik secara alami maupun secara buatan (Geografi dan Geologi) (9) |
PELERAIAN | Proses, cara, perbuatan meleraikan; bagian struktur alur sesudah tercapainya rumitan atau titik balik, yang menunjukkan perkembangan kejadian ke arah penyelesaian (9) |
PELESAPAN | Proses, cara, perbuatan melesapkan; penghilangan (9) |
PELESTARI | Orang dan sebagainya yang menjaga hewan, hutan, lingkungan, dan sebagainya supaya lestari (9) |
PELETUPAN | Proses, cara, perbuatan meletupkan; peletusan; peledakan (9) |
PELETUSAN | Proses, cara, perbuatan meletuskan; peletupan; peledakan (9) |
PELEVELAN | Pengaturan tingkat(an), tataran, atau lapisan; penjenjangan (9) |
PELIMBANG | Alat untuk melimbang; lenggangan; orang yang pekerjaannya melimbang; pengembara (9) |
PELINDIAN | Pemisahan bahan terlarut dari suatu zat, seperti tanah atau batuan, melalui penyaringan air (Kimia) (9) |
PELINGGAM | Pelanggi (9) |
PELINGSIR | Pemimpin keluarga besar dalam puri di Bali (9) |
PELINTENG | Katapel; jepretan (Jawa) (9) |
PELINTING | Orang yang melinting; alat untuk melinting (9) |
PELIRITIK | Pasak (paku besi) dan sebagainya yang berulir (dimasukkan pada kayu, besi, dan sebagainya dengan diputar); sekrup (9) |
PELOTARIS | Pemain hailai (9) |
PELPOLISI | Pasukan polisi yang dilatih sebagai tentara (di daerah perkebunan dan sebagainya) (9) |
PELUDAHAN | Tempat ludah (terbuat dari kuningan dan sebagainya); tempolong (9) |
PELUHSENI | Keringat dingin yang keluar dari tubuh seseorang karena sangat ketakutan dan sebagainya (9) |
PELULUHAN | Proses, cara, perbuatan menghancurkan (9) |
PELUMATAN | Proses, cara, atau perbuatan melumatkan (9) |
PELUMERAN | Proses, cara, perbuatan melelehkan; pelelehan salju dan/atau es atau kedua-duanya di permukaan bumi setelah kenaikan suhu di atas 0° C (Hidrometeorologi) (9) |
PELUMPUNG | Gelagah (di tanah yang berpaya-paya) (9) |
PELUNAUAN | Proses, cara, perbuatan menghancurkan bijih sehingga seluruhnya menjadi sangat halus (9) |
PELUNGGUH | Pertapa (9) |
PELURUHAN | Proses, cara, perbuatan meluruhkan atau menggugurkan (9) |
PELURUSAN | Proses, cara, atau perbuatan meluruskan (9) |
PEMAKAIAN | Proses, cara, perbuatan memakai; penggunaan (9) |
PEMAKAMAN | Proses, cara, perbuatan memakamkan; penguburan (9) |
PEMANASAN | Proses, cara, perbuatan memanasi atau memanaskan; persiapan sebelum bertanding (pelatihan) (Olahraga) (9) |
PEMANCING | Orang yang memancing; pengail (9) |
PEMANDIAN | Kolam renang; tepian (tempat mandi umum di sungai); proses, cara, perbuatan memandikan (9) |
PEMANGKAS | Alat untuk memangkas; orang yang memangkas (rambut); tukang pangkas; tukang cukur (9) |
PEMAPAKAN | Proses, cara, perbuatan memapak; penyambutan (kedatangan orang); penyongsongan (9) |
PEMAPASAN | Proses, cara, perbuatan penyerobotan; perampasan; penjarahan (9) |
PEMASAKAN | Proses, cara, perbuatan memasak; perubahan kompleks yang terjadi dalam struktur krim dan pembentukan hablur selama waktu penyimpanan suatu bahan (Kimia) (9) |
PEMASARAN | Proses, cara, perbuatan memasarkan suatu barang dagangan; perihal menyebarluaskan ke tengah-tengah masyarakat (9) |
PEMASTIAN | Proses, cara, perbuatan memastikan; penentuan; penetapan (9) |
PEMASUKAN | Proses, cara, perbuatan memasukkan; pendapatan (9) |
PEMATOKAN | Proses, cara, perbuatan mematok; pemancangan (9) |
PEMBANDUT | Pengikat; pembebat (9) |
PEMBANGUN | Orang (sesuatu) yang membangun; pendiri; pembina (9) |
PEMBANTAI | Orang yang pekerjaannya membantai atau menyembelih binatang; tukang bantai; pembunuh (kiasan) (9) |
PEMBANTAR | Pencegah; penangkal (9) |
PEMBANYOL | Orang yang membanyol, melawak, atau melucu (9) |
PEMBAPTIS | Orang yang membaptis; orang yang mempermandikan (9) |
PEMBARUAN | Proses, cara, perbuatan membarui; proses mengembangkan kebudayaan, terutama dalam lapangan teknologi dan ekonomi (Antropologi) (9) |
PEMBAURAN | Proses, cara, perbuatan membaurkan; pencampuran; peniadaan sifat-sifat eksklusif kelompok etnik di dalam masyarakat dalam usaha mencapai kesatuan bangsa; perkawinan campuran antara warga negara asli (pribumi) dan warga negara keturunan asing; proses bercampurnya molekul karena gerakan termal yang acak (Fisika); difusi (Fisika) (9) |
PEMBAWAAN | Proses, cara, perbuatan membawa atau membawakan; sifat (tabiat dan sebagainya) yang dibawa sejak lahir; bakat (kepandaian dan sebagainya); kecenderungan (hati) (9) |
PEMBAWANG | Pemarah (kiasan) (9) |
PEMBELAAN | Proses, cara, perbuatan merawat; perawatan; proses, cara, perbuatan membela (9) |
PEMBENING | Tangki besar yang digunakan untuk membersihkan atau menjernihkan air atau larutan dari material asing dengan cara mengendapkan air atau larutan itu (9) |
PEMBENTAK | Orang yang membentak; suka membentak (9) |
PEMBERANG | Penaik darah; pemarah (9) |
PEMBERITA | Orang yang menyiarkan berita; juru kabar (9) |
PEMBIAKAN | Proses, cara, perbuatan membiakkan; proses organis untuk menghasilkan organisme baru yang merupakan tindakan organisme induk, baik secara seksual maupun aseksual (Biologi) (9) |
PEMBIASAN | Proses, cara, perbuatan membiaskan; penyimpangan (pembelokan) (9) |
PEMBICARA | Orang yang berbicara (berpidato dan sebagainya) dalam rapat dan sebagainya; penasihat (9) |
PEMBIDANG | Bingkai bertali untuk membentangkan (kulit yang dijemur atau kain yang disuji, disulam, dan sebagainya) (9) |
PEMBILANG | Orang yang membilang; angka dalam pecahan menunjukkan yang dibagi (terletak di sebelah atas) (Matematika) (9) |
PEMBINAAN | Proses, cara, perbuatan membina (negara dan sebagainya); pembaruan; penyempurnaan; usaha, tindakan, dan kegiatan yang dilakukan secara efisien dan efektif untuk memperoleh hasil yang lebih baik (9) |
PEMBOHONG | Orang yang suka membohong; suka membohong (berbohong); pendusta (9) |
PEMBORONG | Orang yang memborong; kontraktor (9) |
PEMBUAHAN | Perihal (proses) membuahi (Biologi); perihal bercampurnya inti sel jantan dan inti sel betina; perpaduan sepasang sel kelamin jantan dan betina dan menjadi permulaan dari perkembangan suatu embrio (Biologi) (9) |
PEMBUKAAN | Proses, cara, perbuatan membuka; permulaan; proses membukanya leher rahim dalam persalinan dengan satuan lebar 1 sampai 10 (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
PEMBUKUAN | Pencatatan dalam buku; proses pemindahan transaksi dari jurnal ke buku besar (Ekonomi dan Keuangan) (9) |
PEMBULUAN | Proses membului; proses melewatkan kain pada rol tenun yang pada permukaannya terdapat kait kecil untuk mengikis atau menarik benang sehingga menghasilkan kesan berbulu pada kain (Tata Busana) (9) |
PEMBUNTUT | Pengikut suatu aliran, ajaran, atau seorang tokoh (9) |
PEMBURUAN | Proses, cara, perbuatan memburu; pengejaran (9) |
PEMEKARAN | Proses, cara, perbuatan menjadikan bertambah besar (luas, banyak, lebar, dan sebagainya) (9) |
PEMELAJAR | Orang yang mempelajari; murid; siswa (9) |
PEMERAHAN | Proses, cara, perbuatan memerah; pemerasan (9) |
PEMERASAN | Perihal, cara, perbuatan memeras; pemerahan (9) |
PEMERKAYA | Yang membuat jadi lebih kaya (9) |
PEMERLUAS | Alat untuk memperluas (9) |
PEMERUNAN | Proses, cara, perbuatan memerun; tempat memerun; tempat pembakaran (sampah dan sebagainya) (9) |
PEMIJAHAN | Proses, cara, perbuatan memijahkan; hal memijahkan; pengembangbiakan; tempat memijahkan (9) |
PEMINDAAN | Proses, cara, perbuatan memperbaiki (membetulkan, mengoreksi, mengubah); proses, cara, perbuatan meminda (mencontoh) (9) |
PEMINGGIR | Pembatas (negeri dan sebagainya); daerah perbatasan (9) |
PEMISAHAN | Proses, cara, perbuatan memisah atau memisahkan; pemecahan (pembelahan dan sebagainya); pembedaan (9) |
PEMITOSAN | Proses, cara, perbuatan menjadikan mitos; pendewaan (9) |
PEMLASTIS | Bahan pembuat plastik (9) |
PEMOLESAN | Proses, cara, atau perbuatan memoles (9) |
PEMPEKDOS | Pempek yang dibuat hanya dengan tepung sagu (biasanya dicampur dengan terigu) dan tanpa ikan (9) |
PEMUCATAN | Perubahan warna dari kuning menjadi putih akibat menghilangnya pigmen (9) |
PEMUGARAN | Proses, cara, perbuatan memugar; pembaharuan kembali; pemulihan kembali; perbaikan kembali (9) |
PEMULAUAN | Proses, cara, perbuatan memulaukan; pengasingan; pemboikotan (9) |
PEMULIAAN | Hal memuliakan; perihal membuat (menjadikan) sesuatu hal lebih bermutu atau lebih unggul (9) |
PEMULIHAN | Proses, cara, perbuatan memulihkan; pengembalian; pemulangan (hak, harta benda, dan sebagainya) (9) |
PEMULSAAN | Teknik untuk menjaga tetapnya suhu tanah di sekitar akar tanaman, menahan uap air dalam tanah, mencegah erosi, dan menghilangkan tumbuhnya gulma dan penyakit (9) |
PEMUNGKAS | Orang atau sesuatu yang mengakhiri atau yang menyelesaikan (kerja, persoalan, dan sebagainya); perusak; penghancur; (senjata dan sebagainya) yang mematikan (9) |
PEMUNGKUR | Sisa; endap-endap (sagu dan sebagainya) (9) |
PEMUSATAN | Proses, cara, perbuatan memusatkan; perubahan kekuasaan politik dari badan-badan pemerintah daerah ke pemerintah pusat (Politik dan Pemerintahan); penyerahan kekuasaan dari pembuat undang-undang kepada anggota eksekutif (Politik dan Pemerintahan) (9) |
PEMUTARAN | Proses, cara, perbuatan memutar; penayangan (Perfilman) (9) |
PEMUTIHAN | Proses, cara, perbuatan memutihkan; keringanan bagi wajib pajak untuk tidak membayar pajak tahun-tahun sebelumnya walaupun barang atau harta itu sudah menjadi miliknya sejak beberapa tahun (9) |
PEMUTUSAN | Proses, cara, perbuatan memutuskan; penetapan (9) |
PEMVAKSIN | Orang yang memvaksin (9) |
PENABALAN | Pengumuman penobatan raja; penobatan (9) |
PENAGIHAN | Proses, cara, perbuatan menagih; permintaan (peringatan dan sebagainya) supaya membayar utang dan sebagainya; tuntutan supaya memenuhi janji (9) |
PENAHANAN | Proses, cara, perbuatan menahan; penghambatan (9) |
PENAHIRAN | Pembersihan; penyucian (9) |
PENAJAKAN | Proses, cara, perbuatan menajak; kegiatan awal membuat lubang sumur (9) |
PENALARAN | Cara (perihal) menggunakan nalar; pemikiran atau cara berpikir logis; jangkauan pemikiran; hal mengembangkan atau mengendalikan sesuatu dengan nalar dan bukan dengan perasaan atau pengalaman; proses mental dalam mengembangkan pikiran dari beberapa fakta atau prinsip (9) |
PENAMPANG | Permukaan (bidang) yang rata; bidang pada permukaan barang yang diiris sama tengah (9) |
PENANGGAH | Ruang di hotel atau restoran untuk menyiapkan hidangan dingin, seperti salad dan roti apit, atau untuk memanasi hidangan sebelum diantarkan ke meja tamu; bagian rumah antara dapur dan tengah rumah (9) |
PENANGKAL | Penolak bala (penyakit, roh jahat, dan sebagainya); pencegah bahaya (bencana dan sebagainya) (9) |
PENANGKAR | Orang yang mengembangbiakkan (ternak, tanaman); orang yang menggandakan (9) |
PENANTANG | Orang yang menantang; lawan (9) |
PENAPOLIS | Kota di Brasil (9) |
PENAPUSAN | Proses, cara, perbuatan memerah atau memeras (9) |
PENASARAN | Berkeras hendak berbuat sesuatu (karena kecewa); sangat menghendaki; sangat ingin hendak mengetahui (mendapat dan sebagainya) sesuatu; merasa tidak puas; sangat marah (karena dihina, tidak sampai maksudnya, dan sebagainya) (9) |
PENAWANAN | Proses, cara, perbuatan menawan, menangkap, atau menahan (9) |
PENCADANG | Orang yang mencadangkan; pengusul (9) |
PENCAIRAN | Proses, cara, perbuatan mencairkan; proses pengubahan batu bara menjadi bentuk akhir berupa bahan cair melalui proses gasifikasi (Teknik) (9) |
PENCALANG | Perahu besar untuk mengangkut barang dagangan (sering dipakai untuk memata-matai musuh dengan menggunakan sifat dagangnya itu) (9) |
PENCAMBUK | Orang yang mencambuk; alat untuk mencambuk; pendorong; penyemangat; motivator (kiasan) (9) |
PENCAPLOK | Orang (badan, negara, dan sebagainya) yang mengambil milik (hak) orang lain (9) |
PENCARIAN | Proses, cara, perbuatan mencari; pekerjaan dan sebagainya yang menjadi pokok penghidupan (9) |
PENCATUAN | Proses, cara, perbuatan mencatu; pembagian catu; penjatahan; distribusi; urusan pembagian (catu) (9) |
PENCEMEEH | Orang yang suka mengejek atau menghina orang lain (9) |
PENCEMOOH | Orang yang mencemooh (9) |
PENCIUTAN | Proses, cara, perbuatan menciutkan; penyempitan; penyusutan; pengurangan (9) |
PENCOLENG | Orang yang melakukan pencurian atau penipuan dengan kekerasan terhadap seseorang; orang yang pekerjaannya (suka) mencoleng (9) |
PENCORENG | Orang yang mencoreng (9) |
PENDAGANG | Tongkat untuk memikul; pikulan (9) |
PENDAKIAN | Pemanjatan; perbuatan mendaki; tempat yang menanjak; tanjakan; dakian (9) |
PENDAKWAH | Dai; orang yang pekerjaannya berdakwah (Agama Islam) (9) |
PENDATANG | Orang yang muncul; orang yang datang dari tempat lain untuk menetap di suatu tempat (9) |
PENDAYANG | Wanita muda; perempuan lacur (9) |
PENDESAIN | Orang yang membuat desain; orang yang merancang model pakaian dan sebagainya; pembuat model; pembuat pola; desainer (9) |
PENDEWAAN | Proses, cara, perbuatan mendewakan; deifikasi (9) |
PENDIRIAN | Proses, cara, perbuatan mendirikan; pendapat (keyakinan) yang dipakai tumpuan untuk memandang atau mempertimbangkan sesuatu (9) |
PENDORONG | Orang yang mendorong (menganjurkan, mendesak, dan sebagainya) (9) |
PENDUKUNG | Orang yang mendukung; penyokong; pembantu; penunjang; tiang listrik yang mendukung gaya vertikal dan gaya horizontal akibat angin pada kawat (Elektronika) (9) |
PENEBATAN | Proses, cara, perbuatan menebat (mengempang, membendung) (9) |
PENEGAHAN | Proses, cara, perbuatan menegah; tindakan administrasi untuk menunda pengeluaran atau pemasukan uang tunai, dan/atau instrumen pembayaran lain ke dalam atau ke luar daerah pabean Indonesia (Ekonomi dan Keuangan) (9) |
PENEGASAN | Penjelasan; penentuan; salah satu kategori penggunaan efek bunyi dan musik (Kesenian) (9) |
PENEGUHAN | Penguatan; pengukuhan; penyungguhan (9) |
PENEKELAN | Proses, cara, perbuatan menekel; penanganan; penggarapan; pengerjaan (9) |
PENEKENAN | Proses, cara, perbuatan meneken; penandatanganan (9) |
PENEKUKAN | Penggeseran ke tepi kiri atau kanan dari batas teks (Komputer); proses, cara, perbuatan menekuk (9) |
PENELAHAN | Proses, cara, perbuatan menelah; peramalan; penenungan (9) |
PENELEPON | Orang yang menelepon (9) |
PENELUSAN | Gerak air ke bawah di dalam tanah atau melewati lapisan salju (Meteorologi) (9) |
PENEMPAAN | Proses, cara, perbuatan menempa; penggemblengan; metode pendidikan atau pelatihan (keterampilan), pembetulan kebiasaan dan sebagainya dengan cara mengulang terus-menerus (9) |
PENENGGAT | Orang yang suka menunda-nunda pekerjaan hingga menjelang tenggat; penunda; pelepas (rasa lelah, dan sebagainya) untuk sementara waktu (9) |
PENENGGEK | Tempat bertengger; tempat menyimpan sesuatu di tempat yang tinggi; pembuat tenggekan (9) |
PENENGKAR | Tidak mau mendengarkan kata orang lain; degil; keras kepala (9) |
PENENTANG | Orang yang menentang (melawan, menolak, dan sebagainya) (9) |
PENENTUAN | Proses, cara, perbuatan menentukan; penetapan; pembatasan (arti dan sebagainya) (9) |
PENERAPAN | Proses, cara, perbuatan menerapkan; pemasangan; pemanfaatan; perihal mempraktikkan (9) |
PENERBANG | Pengemudi pesawat terbang; juru terbang (9) |
PENERKAAN | Proses, cara, perbuatan menerka (menduga, menebak) (9) |
PENERUSAN | Proses, cara, perbuatan meneruskan; pelanjutan (9) |
PENETAPAN | Proses, cara, perbuatan menetapkan; penentuan; pengangkatan (jabatan dan sebagainya); pelaksanaan (janji, kewajiban, dan sebagainya); tindakan sepihak menentukan kaidah hukum konkret yang berlaku khusus (Hukum) (9) |
PENETRASI | Penerobosan; penembusan; perembesan (9) |
PENGABUAN | Proses, cara, perbuatan mengabukan; pembakaran zat organik, terutama dalam analisis (Kimia) (9) |
PENGACARA | Pembela perkara; pendamping tergugat (terdakwa); advokat; pokrol (9) |
PENGACUAN | Proses, cara, perbuatan mengacu; referensi (Linguistik) (9) |
PENGADAAN | Proses, cara, perbuatan mengadakan, menyediakan, dan sebagainya (9) |
PENGADANG | Orang yang menghalangi (merintangi); penghalang (di jalan dan sebagainya); perintang; penahan; adang-adang (9) |
PENGADUAN | Penyabungan; proses, cara, perbuatan mengadu; ungkapan rasa tidak senang atau tidak puas akan hal-hal yang tidak begitu penting, tetapi perlu diperhatikan (9) |
PENGAJIAN | Pengajaran (agama Islam); pembacaan Al-Qur'an (9) |
PENGAJUAN | Proses, cara, perbuatan mengajukan; pengusulan (9) |
PENGAKUAN | Proses, cara, perbuatan mengaku atau mengakui; pesan yang dikirim oleh unit penerima ke stasiun pengirim atau komputer yang mengindikasikan bahwa unit siap untuk menerima transmisi atau transmisi telah diterima tanpa ada kesalahan (Komputer) (9) |
PENGALANG | Orang yang mengalangi; alat untuk mengalangi; penyekat; perintang (9) |
PENGAMBAK | Nelayan berjongkong yang menjemput hasil ikan tangkapan perahu payung di tengah laut (Madura) (9) |
PENGAMPUH | Sesuatu yang tertinggi letaknya (9) |
PENGANDAM | Orang yang pekerjaannya memepat dan menata rambut (putri raja pada zaman dulu dan sebagainya); tukang andam (9) |
PENGANDAR | Orang yang mengendarai atau menjalankan (mobil, sepeda, dan sebagainya); peranti lunak komputer yang mengendalikan masukan dan keluaran suatu perangkat (9) |
PENGANDUH | Kayu (kulit kayu dan sebagainya) yang diletakkan pada tangan atau kaki yang terkilir atau patah (9) |
PENGANGON | Orang yang pekerjaannya menggembala hewan ternak; gembala; tukang angon (9) |
PENGANJUR | Yang berjalan terdepan atau mendahului; orang yang menganjurkan (seperti pemimpin, promotor) (9) |
PENGANTAR | Orang yang mengantar(kan); alat untuk mengantar(kan); pembimbing; pandangan umum secara ringkas sebagai pendahuluan (mengenai isi buku, ceramah, dan sebagainya); kata pendahuluan (9) |
PENGANTIN | Orang yang sedang melangsungkan perkawinannya; mempelai; tumbuhan yang bunganya harum (Nyctanthes arbortrisis) (9) |
PENGARANG | Orang yang mengarang cerita, berita, buku, dan sebagainya; penulis; pencipta; penggubah (lagu, nyanyian, musik, dan sebagainya); perangkai bunga, manik-manik, dan sebagainya (9) |
PENGASOAN | Tempat mengaso; peristirahatan (9) |
PENGASUNG | Orang yang menghasut; penghasut (9) |
PENGAUDIT | Pejabat yang berwenang menguji dan mengesahkan laporan keuangan (9) |
PENGAYAAN | Proses, cara, perbuatan mengayakan, memperkaya, memperbanyak (tentang pengetahuan dan sebagainya) (9) |
PENGCHENG | Kota di Cina (9) |
PENGEDANG | Sesuatu yang dipakai untuk meluruskan (merentangkan); pelurus; perentang (9) |
PENGELANA | Orang yang berkelana; pengembara (9) |
PENGEMBUN | Alat pengalih panas untuk mendinginkan dan mengembunkan uap minyak; kondensor (9) |
PENGEMPIS | Orang yang mengempiskan (9) |
PENGENTAK | Alat untuk memadatkan (tanah dan sebagainya); alu; antan (9) |
PENGEPANG | Orang yang mengepang; alat untuk mengepang (9) |
PENGEPRAS | Alat untuk memotong (9) |
PENGEPRES | Alat untuk mengepres (9) |
PENGGABUS | Pengasah; penggosok (9) |
PENGGADUH | Orang yang mengerjakan pertanian (peternakan) dengan sistem bagi hasil (9) |
PENGGALAK | Mesiu pada persumbuan bedil kuno yang digunakan untuk meledakkan mesiu bedil; orang atau benda yang membangkitkan kegairahan atau menggalakkan (9) |
PENGGALAN | Potongan; keratan; bagian (cerita dan sebagainya); galah dari bambu (9) |
PENGGALAS | Penjaja; pedagang kecil (9) |
PENGGANAS | Pengacau; perusuh (9) |
PENGGANTI | Yang menjadi ganti (tentang barang); penukar; sulih; orang yang menggantikan kedudukan atau jabatan orang lain (9) |
PENGGARIS | Alat untuk membuat garis; belebas; mistar (9) |
PENGGAYUT | Sesuatu yang digunakan sebagai tempat bergayut; kawat baja berukuran besar yang dipasang pada batang pemuat agar posisi batang pemuat berada di ketinggian yang dikehendaki (Pelayaran) (9) |
PENGGEDOR | Perampok; perampas (9) |
PENGGELAP | Orang yang mengelapkan; orang yang menggunakan (uang, barang, dan sebagainya) secara tidak sah; koruptor (9) |
PENGGEMUK | Alat untuk menggemukkan; pupuk (9) |
PENGGENAP | Tambahan sebagai pelengkap; yang menggenapi; suplemen (9) |
PENGGESEK | Orang yang menggesek; alat untuk menggesek (biola, rebab); tongkat bertali sebagai alat membunyikan biola (9) |
PENGGILAS | Yang menggilas (melindas); alat untuk menggilas (melindas) (9) |
PENGGUBAH | Orang yang menggubah; pengarang; penyair; penyusun lagu; komponis (9) |
PENGGUSUR | Orang yang menggusur; orang yang menggusur (9) |
PENGGUYUR | Orang yang mengguyur; penyiram (9) |
PENGHARIT | Penggergaji kayu (yang membuat papan, balok, dan sebagainya) (9) |
PENGHARUM | Sesuatu yang digunakan untuk mengharumkan; pewangi (9) |
PENGHASIL | Sesuatu yang menghasilkan (membuat, mengadakan, dan sebagainya) (9) |
PENGHENTI | Alat untuk menghentikan; alat katup (9) |
PENGHIBUR | Orang (sesuatu) yang menghibur; pelipur (9) |
PENGHIRUK | Orang yang berbuat gaduh (gempar, ribut, dan sebagainya) (9) |
PENGICUAN | Proses, cara, perbuatan mengicu; penipuan (9) |
PENGIKLAN | Orang (perusahaan dan sebagainya) yang mengiklankan; orang (perusahaan dan sebagainya) yang memasang iklan; (bagian) perusahaan yang mengurus iklan (9) |
PENGINGAT | Yang mengingatkan; alat elektronik yang berbunyi atau memberi tanda secara otomatis untuk memberi peringatan (tentang waktu, acara dan sebagainya) (9) |
PENGINIAN | Proses, cara, perbuatan menginikan (9) |
PENGINJAK | Orang yang menginjak (9) |
PENGINPUT | Orang yang menginput (data) (9) |
PENGINTAI | Orang yang atau alat untuk mengintai atau mengintip; tentara (regu, pesawat) yang bertugas mengamat-amati dengan saksama kedudukan atau gerak-gerik musuh (Kemiliteran) (9) |
PENGINTIL | Orang yang mengintil; pengikut (9) |
PENGIONAN | Pengubahan atom atau molekul menjadi ion dengan menghilangkan atau menambahkan elektron (9) |
PENGIRAAN | Proses, cara, perbuatan mengira; penaksiran (9) |
PENGIRING | Orang dan sebagainya yang mengiring; pengikut (9) |
PENGKOLAN | Tikungan atau keluk (jalan dan sebagainya) (9) |
PENGOBENG | Pekerja (perajin) pada perusahaan batik (9) |
PENGODEAN | Proses penulisan algoritma atau prosedur pemecahan masalah ke dalam bahasa pemrograman komputer (Komputer); proses, cara, perbuatan mengodekan (9) |
PENGOMPOS | Organisme, seperti bakteri atau jamur, yang memakan dan mengurai jasad tumbuhan atau hewan sehingga menyediakan nutrisi organik untuk ekosistem; dekomposer (9) |
PENGOPIAN | Penyalinan sesuai dengan aslinya; proses, cara, perbuatan mengopi (9) |
PENGOSONG | Alat untuk mengosongkan (9) |
PENGRAWIT | Orang yang menabuh gamelan (misalnya pada pertunjukan wayang) (Jawa) (9) |
PENGUAPAN | Proses, cara, perbuatan menguapi (menguapkan); kejadian menguap; proses perubahan wujud cair ke wujud gas yang disertai oleh pelepasan panas (9) |
PENGUARAN | Proses, cara, perbuatan menguarkan; pemberitahuan kepada umum (terutama yang diteriakkan atau menggunakan pengeras suara) (9) |
PENGUATAN | Proses, cara, perbuatan menguati atau menguatkan; kebutuhan untuk menguatkan kelenturan dan peregangan otot (Kesenian); peningkatan amplitudo sinyal, seperti tegangan, arus, atau daya yang dihasilkan oleh sirkuit (Komputer); proses menguatkan perilaku tertentu dengan memberikan hadiah saat perilaku tersebut muncul (Psikologi); sakramen penguatan; krisma (Agama Katolik) (9) |
PENGUJIAN | Proses, cara, perbuatan menguji; pemeriksaan atas transaksi keuangan; audit (Keuangan); kegiatan yang memeriksa apakah sistem, baik perangkat lunak maupun perangkat keras, berperilaku sesuai dengan yang diinginkan (Komputer) (9) |
PENGUJUNG | Sesuatu yang menjadi ujung; bagian akhir (9) |
PENGULANG | Orang yang mengulang(i); orang yang membantu memberi pelajaran kepada mahasiswa di luar kuliah; repetitor (9) |
PENGUMBAN | Alat (tali dan sebagainya) untuk mengumban atau mengumbangkan (9) |
PENGUMBUK | Pembujuk (penipu) dengan kata-kata yang manis dan janji yang muluk-muluk (9) |
PENGUMPAK | Orang yang suka memuji-muji (menyanjung-nyanjung); penjilat (9) |
PENGUMPAN | Pemberi umpan; pengantar (9) |
PENGUMPIL | Alat yang dipakai untuk mengumpil; tuas (9) |
PENGUNYAH | Orang yang mengunyah; alat untuk mengunyah; hewan yang mengunyah; organisme pemroses (9) |
PENGUSAHA | Orang yang mengusahakan (perdagangan, industri, dan sebagainya); orang yang berusaha dalam bidang perdagangan; saudagar; usahawan (9) |
PENIADAAN | Proses, cara, perbuatan meniadakan; pengingkaran; penghapusan; pembatalan; pengabaian dan sebagainya (9) |
PENILIKAN | Proses, cara, perbuatan menilik; pengawasan; pemeriksaan (9) |
PENIMBANG | Orang yang menimbang; tukang timbang; orang yang memberi pertimbangan; penasihat; alat untuk menimbang; timbangan (9) |
PENINGGAL | Sepeninggal; peninggalan; pusaka; ketika (ayahnya dan sebagainya) tidak ada (9) |
PENINGKAH | Pengiring bunyi (dalam gamelan dan sebagainya) (9) |
PENINGSET | Barang yang diberikan pihak calon pengantin laki-laki kepada pihak calon pengantin perempuan sebagai tanda pengikat persetujuan diterimanya lamaran (Jawa) (9) |
PENINSULA | Suatu wilayah yang hampir seluruhnya dikelilingi oleh perairan, tetapi dihubungkan dengan wilayah lain yang lebih besar; meja tambahan yang menjorok keluar dan membentuk ruang mati di dapur, desainnya harus menyesuaikan dengan set dapur yang ada (Arsitektur) (9) |
PENIRISAN | Upaya yang dilakukan secara terus-menerus untuk memompakan air ke luar dari daerah penambangan; proses, cara, perbuatan meniriskan (9) |
PENISILAT | Memiliki sifat atau bentuk seperti berkas rambut (Biologi) (9) |
PENISILIN | Antibiotik yang dihasilkan oleh beberapa jenis jamur, Penicillium notatum dan Penicillin chrysogenum, sangat mujarab untuk mengobati beberapa penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
PENITENSI | Keadaan menyesali dosa; ganjaran penghapus dosa yang diberikan kepada peniten dalam sakramen tobat (Agama Katolik) (9) |
PENITISAN | Perpindahan jiwa; kepercayaan (ilmu dan sebagainya) tentang hal menitis; lubang pengintai pada senjata berapi (9) |
PENJADIAN | Proses, cara, perbuatan menjadikan; pembentukan; pembuatan (9) |
PENJAGAAN | Proses, cara, perbuatan menjaga; pemeliharaan; pengawasan (9) |
PENJANGAK | Orang yang menjangak; orang yang berkelakuan tidak senonoh (cabul, jahat, dan sebagainya) (9) |
PENJANGAT | Alat untuk menjangat (menguliti rotan) (9) |
PENJARANG | Bagian jaring yang mempunyai mata jaring berukuran 2,5 cm (Melayu Medan) (9) |
PENJASKES | Pendidikan jasmani dan kesehatan (akronim) (9) |
PENJEMPUT | Orang yang pergi mengambil (menjemput) (9) |
PENJURIAN | Proses, cara, perbuatan menilai dan memutuskan (dalam perlombaan, pertandingan, dan sebagainya) (9) |
PENNYWONG | Menteri Luar Negeri Australia yang dilantik pada tanggal 23 Mei 2022 dalam kabinet Perdana Menteri Anthony Albanese (9) |
PENOBATAN | Proses, cara, perbuatan menobatkan; pelantikan menjadi raja (9) |
PENONGKAT | Alat untuk dijadikan tongkat; penunjang (9) |
PENONGKOK | Joki kerapan sapi (Madura) (9) |
PENSACOLA | Kota di Amerika Serikat (9) |
PENSTABIL | Alat untuk menstabilkan; zat yang larut dalam air, berfungsi untuk memberi tekstur yang lebih padat pada makanan dan membantu menstabilkan emulsi, seperti agar-agar dan pektin (9) |
PENSTOPAN | Proses, cara, dan perbuatan menstop; tempat menstop (9) |
PENSYARAH | Pembicara (dalam ceramah dan sebagainya); orang yang mengajar di perguruan tinggi; dosen (9) |
PENTAGRAM | Bintang bersudut lima (9) |
PENTIGRAF | Cerpen tiga paragraf (akronim) (9) |
PENUHRUAH | Penuh sesak (9) |
PENUJUMAN | Perihal menujum atau meramal; proses, cara, perbuatan menujumkan atau menujumi (9) |
PENUKARAN | Proses, cara, perbuatan menukar (menukari, menukarkan); penggantian (9) |
PENULTIMA | Terletak di posisi kedua dari akhir (9) |
PENUMPANG | Orang yang menumpang atau orang yang naik (kereta, kapal, dan sebagainya); orang yang tinggal atau bermalam di rumah orang (9) |
PENUNAIAN | Perbuatan (hal dan sebagainya) menunaikan; pelaksanaan (tugas, kewajiban, dan sebagainya); pengamalan (perintah dan sebagainya) (9) |
PENUNGKUL | Pemberian tanda sudah takluk; upeti (9) |
PENUNJANG | Alat untuk menunjang berupa kayu dan sebagainya agar tidak roboh; penopang; penahan; pemberi tunjangan (uang dan sebagainya) penyokong; dana (sarana) yang akan memperlancar (usaha dan sebagainya); orang yang memihak kepada salah satu pihak yang bertanding (dalam pertandingan olahraga dan sebagainya); suporter (9) |
PENURUNAN | Proses, cara, perbuatan menurun, menuruni, atau menurunkan; penyusutan; pengurangan (harga dan sebagainya); pembongkaran (muatan dan sebagainya); lereng (jalan dan sebagainya) yang menurun (9) |
PENUTUPAN | Proses, cara, perbuatan menutup; pengakhiran; penyudahan (9) |
PENUTURAN | Proses, cara, perbuatan menuturkan; pemberitaan; pembicaraan; uraian tentang suatu hal; keturunan (9) |
PENYAJIAN | Proses, cara, perbuatan menyajikan; pengaturan penampilan (tentang pertunjukan dan sebagainya); cara menyampaikan pemberitaan karangan, makalah, dan sebagainya (9) |
PENYAMBUT | Orang yang menyambut; barang atau makanan yang akan dihadiahkan (diberikan, dihidangkan, disajikan) kepada tamu (9) |
PENYAMPAI | Orang yang menyampaikan; penghubung; alat untuk menyampaikan (9) |
PENYANGGA | Alat untuk menyangga: sandaran; penengah (terletak di antara dua negara dan sebagainya yang bertentangan) (kiasan); besi yang dipasang melintang pada gagang tombak, pedang, dan sebagainya (kiasan); tempat penyimpanan sementara untuk data yang sedang ditransfer antara dua peranti yang bekerja dengan kecepatan yang berbeda (kiasan); ujung akhir percabangan talus yang termodifikasi yang menjadi tempat berkembang organ reproduksi pada ganggang atau lumut kerak (Botani); ujung akhir sumbu bunga atau gantilan yang biasanya membesar dan menjadi tempat dibentuknya bagian-bagian bunga (Botani) (9) |
PENYANGSI | Orang yang tidak mudah percaya; orang yang lekas bimbang (9) |
PENYANTUN | Orang yang baik budi bahasa dan tingkah lakunya; orang yang sopan; orang yang suka menaruh belas kasihan; orang yang suka menolong (membantu, memperhatikan kepentingan orang lain, dan sebagainya); pelindung dan pengarah suatu perguruan tinggi (9) |
PENYARING | Alat untuk menyaring; penapis (9) |
PENYARUAN | Proses, cara, perbuatan menyaru; penyamaran; perbuatan dan sebagainya yang dipakai untuk menutupi maksud sebenarnya (untuk kedok) (9) |
PENYAUKAN | Penyerobotan (9) |
PENYAYANG | Orang yang penuh kasih sayang; pengasih; pencinta; sifat belas kasihan (9) |
PENYEARAH | Alat listrik yang mengubah arus bolak-balik menjadi arus searah (Elektronika) (9) |
PENYEKANG | Alat untuk menyekang; makanan (9) |
PENYELERA | Pembangkit selera; umpan tekak (9) |
PENYEMBAH | Orang yang menyembah; pemuja (9) |
PENYEMPAL | Orang (kelompok) yang menyempal (menyimpang) dari lembaga atau organisasinya; penyeleweng; pemberontak (9) |
PENYEMPIT | Yang membuat jadi sempit (9) |
PENYENGAP | Pendiam (9) |
PENYENGAT | Tabuhan; sesuatu yang dapat membuat atau menimbulkan sengatan; yang mendorong (kiasan) (9) |
PENYENSOR | Orang atau badan yang ditugasi memeriksa atau mempertimbangkan berita, surat, buku, film, dan sebagainya yang akan disiarkan supaya tidak bertentangan dengan norma, peraturan, atau hukum yang berlaku; penyiasat; pengkritik (9) |
PENYERANG | Orang yang menyerang (menyerbu); agresor (9) |
PENYERBUK | Hewan (misalnya serangga, kelelawar, dan sebagainya) yang membawa serbuk sari dari kepala sari bunga ke kepala putik bunga untuk membantu proses pembuahan tumbuhan (9) |
PENYETARA | Orang yang membuat setara (seimbang dan sebagainya); sesuatu (komponen alat elektronik dan sebagainya) yang menjadikan seimbang (9) |
PENYIAPAN | Proses, cara, perbuatan menyiapkan atau menyudahkan sesuatu (bangunan dan sebagainya) (9) |
PENYIARAN | Proses, cara, perbuatan menyiarkan; padanan dari broadcasting (9) |
PENYIGIAN | Perihal atau perbuatan menyuluh dengan sigi; penerangan (9) |
PENYILANG | Orang yang menyilangkan; orang yang melakukan penyilangan; tumbuhan atau binatang yang digunakan untuk menghasilkan keturunan (9) |
PENYINTAS | Orang yang mampu bertahan hidup (9) |
PENYITAAN | Proses, cara, perbuatan menyita; pembeslahan; pengambilan milik pribadi oleh pemerintah tanpa ganti rugi (9) |
PENYOKONG | Tiang dan sebagainya yang digunakan sebagai penunjang (penyangga, penopang) pohon dan sebagainya supaya tidak roboh (rebah); orang yang menyokong; penderma (9) |
PENYONTEK | Orang yang menyontek (9) |
PENYUMPAH | Orang yang menyumpah (misalnya para rohaniwan); orang yang biasa atau suka mengeluarkan kata-kata kutukan (9) |
PENYUMPAL | Alat untuk menyumpal (9) |
PENYUNTIK | Orang yang menyuntik (9) |
PEPTIDASE | Enzim yang memecah peptida menjadi asam amino (9) |
PERADABAN | Kemajuan (kecerdasan, kebudayaan) lahir batin; hal yang menyangkut sopan santun, budi bahasa, dan kebudayaan suatu bangsa; sivilisasi (9) |
PERAGIHAN | Pembagian; pemberian (9) |
PERAKUNAN | Penyusunan laporan semua transaksi menurut pedoman tertentu, termasuk penciptaan, penggunaan, dan pengujian suatu sistem untuk mencatat semua transaksi dan menerangkan akibatnya; laporan resmi dari penanggung jawab mengenai harta atau hasil transaksi perusahaan (9) |
PERALAHAN | Perampasan (kota, negeri, dan sebagainya); rampasan (perang dan sebagainya) (9) |
PERALATAN | Berbagai alat perkakas; perbekalan; kelengkapan; perjamuan; pesta (upacara) adat (9) |
PERALIHAN | Pergantian; perlintasan (dari keadaan yang satu pada keadaan yang lain); pertukaran; perubahan bentuk atau raut luar (Kimia) (9) |
PERAMPANG | Pemarah (9) |
PERANAKAN | Rahim; keturunan anak negeri dengan orang asing; yang dilahirkan di (9) |
PERANCANG | Orang yang merancang(kan); desainer; pendesain (9) |
PERANGKAP | Alat untuk menangkap binatang (seperti kandang atau sangkar yang dapat menutup sendiri apabila binatang sudah masuk); tipu muslihat untuk memperdaya orang (kiasan) (9) |
PERANSEKS | Perilaku yang diharapkan dari individu berdasarkan jenis kelaminnya (Psikologi) (9) |
PERANTARA | Orang (negara dan sebagainya) yang menjadi penengah (dalam perselisihan, perbantahan, dan sebagainya) atau penghubung (dalam perundingan); pialang; makelar; calo (dalam jual beli dan sebagainya) (9) |
PERARAKAN | Arak-arakan; pawai; kereta dan sebagainya untuk mengarak (9) |
PERASAIAN | Proses, perbuatan merasai(kan); penanggungan (kesusahan, kesedihan, dan sebagainya); pengalaman (sedih); penderitaan (9) |
PERASANAN | Perundingan rahasia (9) |
PERASAPAN | Perkakas untuk mengasapi pakaian; pedupaan (9) |
PERATURAN | Tatanan (petunjuk, kaidah, ketentuan) yang dibuat untuk mengatur; hubungan keluarga (kepada) (9) |
PERAWAKAN | Bentuk tubuh; sikap badan; hal-hal yang berkenaan dengan awak (anak buah kapal dan sebagainya) (9) |
PERBAIKAN | Pembetulan; hal (hasil, perbuatan, usaha, dan sebagainya) memperbaiki; dalam keadaan menjadi baik; perihal berbaik kembali; perubahan yang mengakibatkan penggunaan alat dapat lebih lama, tambahan produksi lebih besar dari normal, dan penekanan biaya produksi; ganti rugi dalam bentuk uang atau barang yang dibayar oleh negara yang kalah perang akibat kerusakan yang diderita pemenang (9) |
PERBARAAN | Perapian; anglo (9) |
PERBASASI | Persatuan Baseball dan Softbal Seluruh Indonesia (akronim) (9) |
PERBAURAN | Perihal berbaur; percampuran (9) |
PERBEDAAN | Perihal yang berbeda; perihal yang membuat berbeda; beda; selisih (9) |
PERBENAAN | Perhatian (9) |
PERBUATAN | Sesuatu yang diperbuat (dilakukan); tindakan; kelakuan; tingkah laku (9) |
PERBUKUAN | Perihal buku; sendi; persendian (9) |
PERCOBAAN | Usaha mencoba sesuatu; usaha hendak berbuat atau melakukan sesuatu; dalam keadaan dicoba (diuji); tempat dan sebagainya untuk mencoba; permulaan pelaksanaan suatu peristiwa pidana, tetapi tidak diselesaikan karena hal-hal tertentu (Hukum); hal mencoba (Hukum) (9) |
PERCONTOH | Bagian kecil atau butir tunggal yang mewakili kelompok atau keseluruhan yang lebih besar; sampel; bagian kecil data penelitian yang dianggap dapat mewakili keseluruhan data, dianalisis untuk memperoleh informasi mengenai seluruh data penelitian; kumpulan unsur dalam populasi yang dipilih untuk pengukuran dengan maksud mendapat informasi tentang seluruh populasi itu (Statistik) (9) |
PERDARAAN | Sekalian gadis dalam istana; perihal keadaan masih gadis (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
PERDAYAAN | Tipu daya; tipu muslihat (9) |
PERDESAAN | Daerah permukiman penduduk yang sangat dipengaruhi oleh kondisi tanah, iklim, dan air sebagai syarat penting bagi terwujudnya pola kehidupan agraris penduduk di tempat itu; pedesaan (9) |
PERDUHIAS | Tanaman perdu yang biasa dijadikan tumbuhan hias (seperti kacapiring) (9) |
PEREBUTAN | Proses, cara, perbuatan merebut (merampas) (9) |
PEREDARAN | Gerakan (perjalanan dan sebagainya) berkeliling (berputar); keadaan beredar; peralihan (pergantian) dari keadaan yang satu ke keadaan yang lain yang berulang-ulang seakan-akan merupakan suatu lingkaran; perputaran (uang) dalam masyarakat (9) |
PEREGASAN | Peti papan besar tempat menyimpan padi (9) |
PEREMPUAN | Orang (manusia) yang mempunyai vagina, biasanya dapat menstruasi, hamil, melahirkan anak, atau menyusui; istri; bini; betina (khusus untuk hewan); wanita; puan (9) |
PERENGGAN | Perhinggaan; batas; bidang temu atau mintakat peralihan antara dua massa udara yang berbeda kerapatannya (Meteorologi); paragraf (9) |
PERESPONS | Orang yang merespons (9) |
PERETAKAN | Proses, perbuatan meretakkan atau membuat retakan; penerapan tekanan hidraulis pada formasi untuk menciptakan retakan-retakan sehingga minyak dan gas dapat mengalir ke dalam sumur (Petrologi dan Migas); pemecahan cangkang telur sebelum menetas (Peternakan) (9) |
PERETASAN | Perlakuan pendahuluan untuk memperlunak atau menipiskan kulit benih (9) |
PERFEKTIF | Menandai aspek verba yang menggambarkan perbuatan selesai (Linguistik) (9) |
PERFORASI | Pembuatan lubang pada kertas, kartu, dan sebagainya; pelubangan; lubang kecil (pada kertas, karton, dan sebagainya) (9) |
PERFORMER | Penampil (Kesenian) (9) |
PERGAMINO | Kota di Argentina (9) |
PERGAULAN | Perihal bergaul; kehidupan bermasyarakat (9) |
PERGUAMAN | Perkara; persengketaan (9) |
PERGURUAN | Sekolah; gedung-gedung tempat belajar; pengajaran (9) |
PERHATIAN | Ihwal memperhatikan; apa yang diperhatikan; minat (9) |
PERIAAYAM | Buah peria yang bentuknya kecil gemuk (9) |
PERICULUM | Pertanggungjawaban terhadap suatu kejadian yang tidak diduga sebelumnya; risiko (ungkapan/Latin) (9) |
PERIFERAL | Tidak mengenai pokoknya; kurang penting; perifer; peranti komputer yang dihubungkan dengan kompresor, seperti monitor tampilan, panel kunci ketik, pencetak, penggerak disket (Elektronika) (9) |
PERIFITON | Komponen autotropik dari komunitas jasad penempel (Biologi) (9) |
PERIFRASA | Pengungkapan yang panjang sebagai pengganti pengungkapan yang lebih pendek (Linguistik) (9) |
PERIKATAN | Pertalian; perhubungan; perserikatan; persekutuan (9) |
PERIKSAAN | Hasil memeriksa; sesuatu yang diperiksa; ujian (9) |
PERILIMFA | Cairan yang memisahkan labirin membran dengan labirin tulang di bagian dalam telinga (Biologi) (9) |
PERIMETER | Batas luas lingkaran; batas luar dari tempat tertutup atau tempat terlindungi (bandar udara, daerah tentara, dan sebagainya) (9) |
PERINATAL | Bertalian dengan atau terjadinya dalam masa sesaat sebelum dan sesudah kelahiran (Kedokteran dan Fisiologi); masa yang dimulai dari akhir minggu ke-20 hingga minggu ke-28 kehamilan dan berakhir 7 hingga 28 hari setelah melahirkan (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
PERINCIAN | Uraian yang berisi bagian yang kecil-kecil satu demi satu; hasil memerinci; cara, perbuatan, proses memerinci (9) |
PERINDUAN | Sangkar; asal-usul; keluarga (9) |
PERINGGAN | Batas; hingga (9) |
PERINGKAT | Tingkat; pangkat (9) |
PERINTIAN | Kegiatan untuk memperoleh percontoh berbentuk inti, dilakukan dengan menggunakan alat bor (Geografi dan Geologi) (9) |
PERISAKAN | Perundungan (9) |
PERISALAH | Notulis (9) |
PERISPORA | Lapisan tipis yang menyelimuti spora, umumnya mengelupas dan menghilang serta tidak berasal dari spora sendiri; perin (Biologi) (9) |
PERISTERI | Kota di Yunani (9) |
PERISTIWA | Kejadian (hal, perkara, dan sebagainya); kejadian yang luar biasa (menarik perhatian dan sebagainya); yang benar-benar terjadi; pada suatu kejadian (kerap kali dipakai untuk memulai cerita) (9) |
PERITRIKA | Sifat beberapa jenis bakteri yang memiliki flagela banyak di seluruh tubuh (Biologi) (9) |
PERIUKAPI | Senjata peledak (ranjau darat atau ranjau laut) (9) |
PERJAMUAN | Pertemuan makan minum; pesta; resepsi (perkawinan dan sebagainya); jamuan; perihal berjamu (9) |
PERKALIAN | Perbanyakan; hasil kali (9) |
PERKAPITA | Rata-rata setiap orang (9) |
PERKATAAN | Sesuatu yang dikatakan; kata; kumpulan kata; cerita; kisah (Sastra) (9) |
PERKAUMAN | Kaum kerabat; pertalian sanak saudara; golongan; puak; cara bersuku-suku (berkelompok menurut sukunya); persukuan (9) |
PERKELANG | Gelar hulubalang Siam; prakilang (9) |
PERKIALAN | Gerakan untuk memperlihatkan suatu perbuatan (perasaan dan sebagainya); hal berkial (9) |
PERKIRAAN | Yang diperkirakan; hasil mengira-ngira; pertimbangan; perhitungan (9) |
PERKOLASI | Penyaringan; perembesan air tanah ke arah bawah, biasanya terjadi ketika tanah dalam keadaan jenuh (Ilmu Tanah) (9) |
PERKOTAAN | Daerah (kawasan) kota; kelompok permukiman yang terdiri atas tempat tinggal dan tempat kerja pertanian (9) |
PERLAGAAN | Pertempuran; perkelahian (9) |
PERLAINAN | Hal yang membuat menjadi berbeda; hal yang memperlainkan; pembeda (9) |
PERLAJUAN | Perihal mempercepat gerakan, waktu, dan sebagainya (9) |
PERLAKUAN | Perbuatan yang dikenakan terhadap sesuatu atau orang (9) |
PERLENTEH | Orang yang suka berkeliaran; pemalas (tidak suka bekerja); penjahat; pencuri (9) |
PERLUASAN | Perihal meluaskan atau memperluas; penambahan (9) |
PERMADANI | Hamparan (karpet) yang dianyam dari bulu domba dan sebagainya, biasanya berbunga-bunga; ambal (9) |
PERMADUAN | Poligami (hal perkawinan seorang laki-laki dengan perempuan lebih dari seorang) (9) |
PERMAINAN | Sesuatu yang digunakan untuk bermain; barang atau sesuatu yang dipermainkan; mainan; hal bermain; perbuatan bermain (bulu tangkis dan sebagainya); perbuatan yang dilakukan dengan tidak sungguh-sungguh (hanya untuk main-main); pertunjukan, tontonan, dan sebagainya; perhiasan yang digantungkan pada kalung dan sebagainya, seperti medalion; perempuan yang diajak untuk bersenang-senang saja (tidak untuk dijadikan istri yang sah) (9) |
PERMAUTAN | Banyaknya orang mati; angka kematian; mortalitas (9) |
PERMEABEL | Dapat ditembus oleh partikel (9) |
PERMUKAAN | Bidang rata di atas suatu benda (air, laut, bumi, dan sebagainya) (9) |
PERMULAAN | Awal; yang pertama sekali; yang paling dahulu; pendahuluan; asas dasar (9) |
PERMUTASI | Perbuatan atau proses mengubah letak urutan benda; perubahan urutan (angka-angka dan sebagainya); proses perubahan deret unsur-unsur kalimat (Linguistik) (9) |
PEROBATAN | Perihal obat (9) |
PEROKSIDA | Oksida yang mempunyai ikatan -o-o- yang bereaksi dengan asam, menghasilkan hidrogen peroksida (Kimia) (9) |
PEROLAKAN | Ihwal berolak; perputaran; perkisaran (air, angin, dan sebagainya) (9) |
PEROLEHAN | Sesuatu yang diperoleh; pendapatan; hasil (9) |
PERONCEAN | Perampokan; perampasan; proses cara, perbuatan meronce (9) |
PERONDAAN | Perjalanan berkeliling untuk menjaga keamanan (9) |
PEROVSKIT | Bahan galian alami berwarna kuning, kuning kecokelatan, kemerah-merahan, cokelat, atau hitam, dengan tipe struktur yang mencakup tidak kurang dari 150 senyawa sintetik (Fisika) (9) |
PERPADUAN | Perihal (keadaan) berpadu; persesuaian (9) |
PERPAUTAN | Pertalian; perhubungan (9) |
PERPIGNAN | Kota di Prancis (9) |
PERSAMAAN | Perihal mempersamakan (tingginya, tingkatnya, dan sebagainya); perbandingan; perumpamaan; ibarat; keadaan yang sama atau yang serupa dengan yang lain; persesuaian; kalimat terbuka yang memuat hubungan sama dengan "=" yang belum jelas kebenarannya, sehingga perlu dibuktikan dengan mencari pengganti nilai dari variabel (peubah) yang diberikan (Matematika) (9) |
PERSANGGA | Ukuran jauh (3,75 mil); perbatasan (9) |
PERSATUAN | Gabungan (ikatan, kumpulan, dan sebagainya) beberapa bagian yang sudah bersatu; perserikatan; serikat; perihal bersatu (9) |
PERSEKUSI | Pemburuan sewenang-wenang terhadap seorang atau sejumlah warga yang kemudian disakiti, dipersusah, atau ditumpas (9) |
PERSENTIL | Nilai dalam skala seratus yang menunjukkan distribusi sama atau lebih dari nilai itu (9) |
PERSEPTIF | Mempunyai kesadaran yang tajam; tajam tilik; cepat mengerti; cerdik; berkaitan dengan pengertian (9) |
PERSERIAN | Orang-orang besar yang bergelar atau berpangkat (9) |
PERSEROAN | Perserikatan dagang; kongsi; maskapai (9) |
PERSERODA | Perusahaan perseroan daerah (akronim) (9) |
PERSEROSI | Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (9) |
PERSIAPAN | Perlengkapan dan persediaan (untuk sesuatu); perbuatan (hal dan sebagainya) bersiap-siap atau mempersiapkan; tindakan (rancangan dan sebagainya) untuk sesuatu (9) |
PERSIARAN | Pengumuman; proklamasi (9) |
PERSISTEN | Terus-menerus; bersinambung; gigih; kukuh (9) |
PERSKLAAR | Siap untuk dicetak (tentang naskah) (ungkapan/Belanda) (9) |
PERSKOLEK | Cara pengiriman berita oleh wartawan dengan biaya pengiriman yang ditanggung perusahaan tempat wartawan bekerja (Ilmu Komunikasi) (9) |
PERSOALAN | Perbahasan; perdebatan; perbincangan; hal-hal; perkara; masalah; problem (9) |
PERSUASIF | Bersifat membujuk secara halus (supaya menjadi yakin) (9) |
PERTALIAN | Perhubungan; sangkut paut (kekeluargaan); perkariban; hubungan antara unsur bahasa dalam kesatuan yang utuh, misalnya pertalian antara kalimat dan kalimat dalam wacana (Linguistik) (9) |
PERTAMAKS | Bensin yang kadar oktannya lebih rendah daripada premium (9) |
PERTANIAN | Perihal bertani (mengusahakan tanah dengan tanam-menanam); kegiatan mengelola sumber daya alam nabati dan hewani untuk menghasilkan komoditas ekonomi (9) |
PERTAUTAN | Hal bertaut; pertalian; perhubungan (9) |
PERTELAAN | Daftar keterangan (perincian dan sebagainya) tentang suatu hal (9) |
PERTEMUAN | Perbuatan (hal dan sebagainya) bertemu; perjumpaan; tempat bertemu (berkumpul dan sebagainya); perkumpulan (seperti rapat, konferensi); pergaulan; perjodohan; perkawinan (9) |
PERTERAAN | Percetakan (9) |
PERTIDESA | Ruwat bumi; merti bumi (9) |
PERTUANAN | Kedudukan (golongan) orang bangsawan; kaum ningrat; kekuasaan memerintah; pemerintahan (atas suatu negara, bangsa); kedaulatan; hak pertuanan (9) |
PERUBAHAN | Hal (keadaan) berubah; peralihan; pertukaran; perbaikan aktiva tetap yang tidak menambah jumlah jasanya (Manajemen) (9) |
PERULASAN | Pertemuan barang yang disambung; persambungan (9) |
PERUMAHAN | Kumpulan beberapa buah rumah; rumah-rumah tempat tinggal; proses, perbuatan menyediakan rumah; tanah kosong (untuk mendirikan rumah); kayu tempat mata ketam (serut); pendirian; maksud (kiasan) (9) |
PERUMGEMA | Alat yang digunakan untuk mengukur kedalaman perairan atau laut dengan bantuan gema (9) |
PERUMPUNG | Tumbuhan gelagah (seperti pokok tebu), biasanya tumbuh di tepi sungai dan sebagainya; gelagah perumpung (Eulia japonica) (9) |
PERUMUSAN | Proses, perbuatan merumuskan; pernyataan yang ringkas dan tepat (9) |
PERUNCING | Alat untuk meruncingkan pensil; rautan; sesuatu yang menjadikan lebih gawat, genting, atau rumit (tentang keadaan, perselisihan, dan sebagainya) (kiasan) (9) |
PERUNJUNG | Satuan ukuran tinggi (atau dalam) sepanjang antara kaki dan ujung jari tangan yang diulurkan ke atas (9) |
PERUNTUNG | Yang memperoleh keuntungan (Linguistik) (9) |
PERURAIAN | Hal berurai; perceraian unsur-unsur persenyawaan (Kimia) (9) |
PERUSUHAN | Proses, perbuatan merusuhi atau merusuhkan; huru-hara; pemberontakan; pengacauan (9) |
PERUTBUKU | Perut hewan pemamah biak yang memiliki lipatan-lipatan seperti buku (9) |
PERUTBUMI | Bagian dalam bumi yang letaknya di tengah-tengah (9) |
PERUTBUTA | Usus tambahan (kecil); intestinum coecum (9) |
PERUTKAKI | Daging di telapak kaki; perut betis (9) |
PERUTLAUT | Bagian laut yang kedalamannya melebihi bagian (laut) yang lain (9) |
PERUTMUDA | Usus (9) |
PERUTPADI | Bagian bulir padi yang besar karena sedang berisi (9) |
PERUTUSAN | Beberapa orang yang diutus (yang disuruh mewakili) atau yang bertugas sebagai utusan (pemerintah dan sebagainya); delegasi (9) |
PERWALIAN | Segala sesuatu yang berhubungan dengan wali; pemeliharaan dan pengawasan anak yatim dan hartanya; pembimbing (negara, daerah, dan sebagainya) yang belum bisa berdiri sendiri) (9) |
PERWANTEN | Makanan yang diberikan kepada paraji sebagai upah (Sunda) (9) |
PESAKITAN | Orang hukuman; terdakwa; pecundang (9) |
PESANTIAN | Lembaga pendidikan keagamaan Hindu pada jalur pendidikan nonformal, mengacu pada sastra agama atau kitab suci Weda (Agama Hindu) (9) |
PESANTREN | Asrama tempat santri atau tempat murid-murid belajar mengaji dan sebagainya; pondok; madrasah (9) |
PESAWARAN | Kabupaten di Provinsi Lampung; gunung dengan ketinggian 1.264 mdpl, terletak di Tanjungkarang, Telukbetung, Lampung (9) |
PESIMISME | Paham yang beranggapan atau memandang segala sesuatu dari sudut buruknya saja (9) |
PESIRAMAN | Tempat mandi keluarga raja dan sebagainya; pemandian (9) |
PESTAGILA | Pesta dansa yang tamu-tamunya berpakaian aneh-aneh (berkedok dan sebagainya) (9) |
PESTAPORA | Pesta besar dan meriah (9) |
PESTISIDA | Zat yang beracun untuk membunuh hama; racun pembasmi hama; racun hama (Kimia) (9) |
PESUGIHAN | Proses, cara, perbuatan menjadi sugih (9) |
PESUTETAM | Julukan klub sepak bola Liga 1 Indonesia, Borneo FC Samarinda (9) |
PETACITRA | Citra grafis pada halaman web yang berisi lebih dari satu tautan (Komputer) (9) |
PETACUACA | Peta yang memuat dan menunjukkan keadaan unsur meteorologi pada permukaan bumi (Meteorologi) (9) |
PETADASAR | Gambar bagan suatu daerah yang merupakan dasar bagi pembuatan peta selanjutnya sesuai dengan kebutuhan (9) |
PETAICINA | Perdu, tinggi hingga 10 m, berdaun kecil berpasangan, biasa ditanam untuk menyuburkan tanah sebagai pupuk hijau, berbuah polong kecil-kecil, dimakan sebagai sayur atau lalap; kemlandingan; lamtoro (Leucaena glauca) (9) |
PETAJALAN | Peta panduan (9) |
PETAKZIAH | Orang yang bertakziah; pelayat (9) |
PETANDANG | Orang yang suka bertandang; musafir; pengelana; pengembara (9) |
PETELASAN | Galang; landasan (9) |
PETENTENG | Petentengan; bersikap sangat angkuh (sombong); berlagak (Melayu Jakarta); berlari ke sana-sini dan ribut seorang diri (Melayu Jakarta) (9) |
PETERSELI | Terna yang tingginya mencapai 1 m, berdaun hijau bergerombol, berbunga majemuk seperti payung, berwarna kuning atau hijau, dapat dimanfaatkan sebagai garnis (Petroselinum crispum) (Botani) (9) |
PETIKEMAS | Peti yang besar dipersiapkan untuk diisi barang yang akan dikirim supaya tidak rusak (9) |
PETIKLAUT | Upacara sebelum orang turun memanen ikan di Banyuwangi yang berpusat di Muncar, dengan cara menenggelamkan sesajian di laut, dilakukan pada waktu angin timur bertiup di Selat Bali dan sekitarnya (9) |
PETILASAN | Bekas peninggalan (umumnya yang bersejarah), istana, pekuburan, dan sebagainya (9) |
PETIMAYAT | Peti panjang tempat mayat; tabela; peti mati; peti jenazah (9) |
PETIRAHAN | Tempat beristirahat (untuk berobat atau untuk memulihkan kesehatan); sanatorium (9) |
PETRFIALA | Perdana Menteri Republik Ceko yang dilantik pada tanggal 28 November 2021 (9) |
PETROFILI | Orang yang sangat senang tinggal di lingkungan berbatu (Psikologi) (9) |
PETROGLIF | Gambar prasejarah yang dibuat pada batuan (Geografi dan Geologi) (9) |
PETROGRAM | Aksara kuno yang dituliskan pada batu (Filologi) (9) |
PETROLEUM | Zat cair berminyak yang dapat terbakar, mengandung aspal dengan warna yang bermacam-macam, terdapat di lapisan atas bumi, merupakan campuran hidrokarbon dan zat lainnya, digunakan sebagai bahan bensin, minyak tanah, dan sebagainya; minyak bumi (9) |
PETROLINA | Kota di Brasil (9) |
PETROLOGI | Ilmu tentang asal muasal, sejarah terjadinya bentuk, komposisi kimia, dan klasifikasi batuan (Geografi dan Geologi) (9) |
PETROMAKS | Lampu yang menggunakan kaus sebagai sumbu, dinyalakan dengan batuan nyala spiritus, bahan bakar yang berupa minyak tanah disemburkan ke sumbu kaus oleh udara yang dipompakan; stormking (9) |
PETROPAVL | Kota di Kazakhstan (9) |
PETURASAN | Tempat buang air kecil (9) |
PETUTURAN | Lafal; sebutan; ucapan; percakapan; sebut-sebutan (9) |
PEUSIJUEK | Tradisi tabur tepung tawar, biasa dilakukan saat ada peristiwa besar dan penting (menikah, naik haji, dan lain-lain) (Aceh) (9) |
PEWARTAAN | Proses, cara, perbuatan mewartakan; pemberitaan (9) |
PFORZHEIM | Kota di Jerman (9) |
PHANTHIET | Kota di Vietnam (9) |
PHNOMPENH | Ibu kota Kamboja (9) |
PIANGGANG | Belalang kecil, perusak tanaman padi (9) |
PICECEBAN | Guna-guna supaya korbannya dibenci orang lain (Sunda) (9) |
PICKERING | Kota di Kanada (9) |
PIDIEJAYA | Kota madya di Provinsi Aceh (9) |
PIGOPAGUS | Kembar siam dengan kondisi pinggul dempet dengan pinggul (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
PIHAKKIRI | Pihak rakyat atau pihak yang mempertahankan hak rakyat dalam pemerintahan (9) |
PIHAKSANA | Yang berpihak kepada lawan (9) |
PIKOFARAD | Satuan kapasitas sebesar 10–12 farad atau seperjuta mikrofarad (Fisika) (9) |
PIKOLINAT | Zat yang berfungsi memaksimalkan efek kromium tubuh, menyatu dengan ion kromium, dan menetralkan muatan listrik dalam kromium, sehingga sel dapat menerima kromium (9) |
PIKSILASI | Teknik gerak diam yang memotret pergerakan orang atau benda pada waktu yang berbeda, tetapi tampak berhubungan, digunakan untuk menggabungkan gambar asli dan gambar animasi (Perfilman) (9) |
PIKTOGRAF | Grafik informasi biologi yang menggunakan lambang bergambar (Biologi); gambar atau lukisan di dinding batu dari zaman prasejarah yang memiliki makna (9) |
PIKTOGRAM | Ideogram yang berupa gambar untuk mengungkapkan amanat tertentu, misalnya tanda lalu lintas (Linguistik) (9) |
PILIHBULU | Memandang (mempertimbangkan) bangsa atau keturunan dalam memilih dan sebagainya (9) |
PILKOSONG | Pil plasebo (9) |
PILOSITAS | Keadaan lebatnya bulu atau rambut (Biologi) (9) |
PINANDITA | Pembantu pandita (Agama Hindu) (9) |
PINANGAWA | Pinang yang telah dipotong pada kedua ujungnya dan dibelah empat (untuk dimakan) (9) |
PINDAKAAS | Selai yang terbuat dari gilingan kacang; selai kacang (ungkapan/Belanda) (9) |
PINDAPATA | Menerima persembahan makanan (Agama Buddha) (9) |
PINEHILLS | Kota di Amerika Serikat (9) |
PINGGIRAN | Bagian tepi kain dan sebagainya khusus dibuat untuk menaruh batas akhir kain dan sebagainya; bagian (daerah) yang di pinggir; tepi; perbatasan (9) |
PINGLIANG | Kota di Cina (9) |
PINGXIANG | Kota di Cina (9) |
PINISEPUH | Para orang tua (bapak, nenek, paman, dan sebagainya); orang yang dianggap tua dalam keluarga; sesepuh (Jawa); orang yang dituakan; pemimpin; orang yang dianggap berjasa dan sebagainya; sesepuh (Jawa) (9) |
PINTUKUBU | Pintu pada kubu-kubu kapal yang digunakan sebagai jalan lewat dari geladak kapal menuju ke tangga akomodasi atau sebaliknya (9) |
PINTUMATI | Pintu yang terpaku; pintu yang tidak dapat dibuka lagi (9) |
PINTUTANI | Pintu gerbang sebelah luar istana (9) |
PINUPGIRL | Gambar wanita cantik yang ditempelkan di tembok untuk perhiasan (Inggris) (9) |
PIPABALAS | Pipa yang merupakan suatu sistem di kapal untuk mengisi dan mengosongkan tangki balas, tangki ceruk, dan tangki tinggi (9) |
PIPABENAM | Pipa yang berada dalam keadaan terbenam untuk mengalirkan cairan ke dalam suatu tangki (9) |
PIPABETON | Pipa yang khusus untuk konstruksi beton (9) |
PIPAEMBUS | Pipa untuk meniup udara ke dalam suatu nyala api sehingga nyala apinya terpusat dan bertambah besar (9) |
PIPAKURAS | Sistem pipa isap pada kapal tangki untuk menghabiskan sisa muatan minyak di dalam muatan yang tidak dapat diisap oleh sistem pipa utama muatan (9) |
PIPALAMPU | Besi panjang untuk memperkuat gantungan lampu panggung atau struktur skeneri (Kesenian) (9) |
PIPAPANAS | Alat pendingin yang terdiri atas tabung logam tertutup yang berisi cairan dan sebuah sumbu (9) |
PIPAPESAT | Alur atau talang yang bertekanan mekanis tinggi untuk menyalurkan air ke suatu turbin (9) |
PIPAUDARA | Pipa yang menghubungkan tangki bahan bakar, tangki balas, atau tangki air lainnya dengan geladak terbuka untuk mencegah agar udara tidak terkurung di dalam tangki pada waktu zat cair dipompakan ke dalam tangki atau sebaliknya (9) |
PIPITUBAN | Pipit bondol (Munia Maja) (9) |
PIRAMIDAL | Berbentuk seperti piramida; mengenai piramida (9) |
PIRENOFOR | Bagian sitoplasma yang mengandung inti (Biologi) (9) |
PIRIKIKAN | Alat terbuat dari kuningan, berbentuk menyerupai mangkuk dengan pegangan pada dua sisi, berlubang-lubang pada bagian dasar, biasa digunakan untuk melembutkan atau melumatkan daging ikan dan mencetak pempek keriting; pirikan (9) |
PIRINGKUE | Piring yang ceper khusus untuk tempat kue (9) |
PIROFILIT | Mineral berwarna putih atau kehijau-hijauan, terdapat dalam bentuk helaian atau padat, terutama digunakan dalam barang keramik (AlSi2O5(OH)) (9) |
PIROFOBIA | Ketakutan yang tidak normal terhadap api (9) |
PIROLISIS | Perubahan secara kimiawi yang terjadi karena panas (9) |
PIROMANIA | Kelainan jiwa yang menyebabkan keinginan selalu ingin membakar sesuatu karena dengan demikian dapat merasakan kepuasan tersendiri; gila api (Psikologi) (9) |
PIROMANSI | Ramalan dengan mengamati dan menafsirkan nyala api (9) |
PIROMETER | Alat untuk mengukur suhu tinggi (9) |
PISANGAIR | Tanaman air mirip pohon pisang dengan daun seperti daun talas, tingginya dapat mencapai 4 m, daunnya berbentuk oval dengan panjang dapat mencapai 1,5 m dengan tepian daun bergelombang dan tersusun melingkar membentuk tajuk simetris (Typhonodorum lindyeyanum) (9) |
PISANGIJO | Pisang rebus yang diolesi adonan tepung ketan yang diberi pewarna hijau (9) |
PISANGULI | Buah pisang yang harus direbus dulu sebelum dimakan (9) |
PISAUMEJA | Pisau untuk mengiris daging dan sebagainya pada waktu makan (9) |
PISAUROTI | Pisau bergerigi untuk memotong roti (9) |
PISAUWALI | Pisau kecil tajam dipakai untuk mengukir dan sebagainya (9) |
PISOVONUS | Pemakan ikan yang makanannya amat bergantung pada ikan lain (9) |
PISTOLAIR | Mainan seperti pistol, tetapi berisi air (9) |
PITABALET | Pita satin lebar yang digunakan untuk renda sepatu balet, dililitkan secara silang di sekitar pergelangan kaki dan betis lalu diikat simpul (Tata Busana) (9) |
PITACUKAI | Pita dari kertas yang bertuliskan harga, ditempelkan pada bungkus rokok dan sebagainya (9) |
PITADASAR | Sistem komunikasi yang membawa pesan tunggal pada suatu waktu dalam bentuk digital (Komputer dan Teknologi Informasi) (9) |
PITAKASET | Pita rekaman pada kaset (9) |
PITAKEJUT | Permukaan jalan yang bergelombang (biasanya terdapat di bahu jalan tol, jalan raya, dan sebagainya) yang menghasilkan deram dan menyebabkan badan kendaraan bergetar saat dilalui, berfungsi untuk membuat pengendara mengurangi kecepatan dan mencegah kecelakaan (9) |
PITAKEPAR | Pita yang terbuat dari tenunan kapas, linen, atau nilon, dapat digunakan untuk menghias kelim pakaian, memiliki karakteristk kuat dan tidak mudah kusut (Tata Busana) (9) |
PITAKOTTE | Kota di Sri Lanka (9) |
PITALEBAR | Metode komunikasi analog yang menggunakan lebar pita tinggi; sistem komunikasi yang membawa beberapa pesan sekaligus melalui modem (Komputer dan Teknologi Informasi) (9) |
PITALEHER | Kain atau pita merah putih yang diikatkan melingkar di kerah baju pramuka putri (Pramuka) (9) |
PITAMBABI | Penyakit pada pusat susunan saraf, yang timbul sewaktu-waktu berupa kekejangan, disertai pingsan, dan perubahan gerak-gerik jiwa sewaktu penyakit itu menyerang; sakit ayan; sawan; epilepsi (9) |
PITAMOTAK | Keadaan yang disebabkan oleh jejas akut pada pembentuk darah otak, seperti perdarahan, emboli, dan ditandai dengan pingsan mati, biasanya diikuti dengan kelumpuhan; apoplexicerebri (9) |
PITASERUT | Pita yang dipasang pada pakaian, dapat diserut sehingga menimbulkan efek lipit di sekitar pita (Tata Busana) (9) |
PITASUARA | Gulungan plastik yang mengandung oksida besi dan peka terhadap getaran elektromagnet untuk keperluan merekam suara; epiglotis (9) |
PITHAMPUR | Kota di India (9) |
PITOMETER | Alat yang digunakan untuk mengukur kecepatan dan jarak yang ditempuh kapal, didasarkan pada kecepatan aliran air di sekitar kapal (9) |
PITTSBURG | Kota di Amerika Serikat (9) |
PIUHPILIN | Putar balik (tentang perkataan); tipu muslihat (9) |
PIZALIPAT | Piza yang bagian atasnya ditutup atau dilipat sehingga taburan di atasnya berada di dalam; piza tutup; kalzona (9) |
PIZATUTUP | Piza yang bagian atasnya ditutup atau dilipat sehingga taburan di atasnya berada di dalam; piza lipat; kalzona (9) |
PLACENTIA | Kota di Amerika Serikat (9) |
PLAGIATOR | Orang yang mengambil karangan (pendapat dan sebagainya) orang lain dan disiarkan sebagai karangan (pendapat dan sebagainya) sendiri; penjiplak (9) |
PLAGIOSER | Suksesi ekologi yang menyimpang dari arah alaminya karena campur tangan manusia (Biologi) (9) |
PLAKSEGEL | Meterai tempel (9) |
PLANETGAS | Planet yang umumnya memiliki kandungan gas yang sangat tinggi dibandingkan dengan kandungan logam padat atau bebatuan; planet jovian (9) |
PLANETOID | Planet kecil yang jumlahnya puluhan ribu, beredar mengelilingi matahari, letaknya di antara orbit Mars dan Yupiter (9) |
PLANISFER | Peta sebuah bola yang diproyeksikan ke sebuah bidang datar, misalnya peta bintang (Fisika) (9) |
PLANOLOGI | Pengetahuan mengenai rancangan (pembangunan kota dan sebagainya) (9) |
PLANTAGAR | Pupuk yang terbuat dari sari atau ampas rumput laut (9) |
PLASMOSIS | Penarikan sitoplasma dari dinding sel akibat gerakan air keluar sel karena osmosis (Biologi) (9) |
PLASTISIN | Bahan dari lilin yang bertekstur lunak dan berwarna-warni, dapat dibentuk dengan menggunakan tangan atau cetakan (9) |
PLATINOID | Lakur putih antara nikel, zink, tembaga, dan wolfram (Kimia) (9) |
PLEGMATIS | Bersifat tidak emosional; bersifat tenang (9) |
PLEIOGAMI | Waktu tidak serentak masaknya atau terjadinya penyerbukan bunga meskipun bunga-bunga tersebut terdapat dalam satu perbungaan (Botani) (9) |
PLENGKUNG | Pintu gerbang untuk memasuki daerah di benteng keraton (kadang-kadang ditambah bangunan melengkung yang menghubungkan kedua sisi pintu) (9) |
PLEONASME | Pemakaian kata-kata yang lebih daripada yang diperlukan (Linguistik) (9) |
PLESTERAN | Hasil memplester (9) |
PLEURITIS | Peradangan yang terjadi di dalam pleura (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
PLURIFORM | Terdiri atas banyak bentuk (9) |
PLUTONIUM | Unsur kimia aktinida logam radioaktif dengan nomor atom 94, lambang Pu, dan bobot atom 242 u (9) |
PNEUMATIK | Teori atau pengetahuan tentang udara yang bergerak serta keseimbangan dan syarat-syarat keseimbangannya; ilmu tentang gas (9) |
PNEUMONIA | Penyakit radang paru-paru (9) |
POCATELLO | Kota di Amerika Serikat (9) |
PODGORICA | Ibu kota Montenegro (9) |
PODIATRIS | Orang yang ahli dalam masalah kesehatan kaki (9) |
PODOFOBIA | Fobia terhadap kaki (Psikologi) (9) |
POHONKAYU | Batang kayu; pokok kayu (9) |
POHONLABU | Pohon yang dapat tumbuh tinggi hingga 50 m dengan diameter mencapai 150 cm, akar berbanir, umumnya tumbuh di daerah dataran rendah atau perbukitan dengan kisaran ketinggian 1.000—2.000 mdpl; sendok-sendok; merbulan (Endospermun malaccense) (9) |
POHONMATA | Sudut mata sebelah dalam (dekat hidung) (9) |
POHONSAPI | Perdu, tinggi mencapai 7 m, kadang-kadang ditanam sebagai tanaman hias, buahnya berwarna jingga kecokelat-cokelatan, dan dapat dimakan (Otophora spectobilis) (9) |
POHONUPAS | Pohon yang memiliki getah yang sangat beracun (Antiaris toxicoria) (9) |
POINCIANA | Kota di Amerika Serikat (9) |
POKOKKAYU | Batang kayu (pohon) dari pangkal ke atas; segala tumbuhan yang berbatang keras dan besar (seperti pohon jati, mangga) (9) |
POLAMAKAN | Sistem pengaturan jumlah dan jenis makanan yang bertujuan untuk mempertahankan kesehatan dan status nutrisi serta mencegah atau membantu kesembuhan penyakit (9) |
POLAPIKIR | Kerangka berpikir (9) |
POLARAJUT | Pola pengaturan kelompok-kelompok rajut pada satu atau beberapa baris yang dikerjakan hingga berbentuk suatu rancangan yang berulang secara teratur (9) |
POLARITAS | Hal atau benda yang memiliki dua sifat yang berlawanan; hal pertentangan langsung; kepolaran (9) |
POLATANAM | Cara, usaha, sistem menanam padi, dan sebagainya dalam satu tahun (9) |
POLEVSKOY | Kota di Rusia (9) |
POLHANKAM | Politik, pertahanan, dan keamanan (akronim) (9) |
POLIAMIDA | Polimer sintetis yang memiliki gugus amida berulang, misalnya nilon (9) |
POLIAMINA | Senyawa organik yang mengandung lebih dari satu gugus amino (9) |
POLIANDRI | Sistem perkawinan yang membolehkan seorang wanita mempunyai suami lebih dari satu orang dalam waktu yang bersamaan (9) |
POLIANTUS | Tanaman hias (Botani) (9) |
POLIDIPSI | Rasa haus yang berlebihan akibat mengidap penyakit diabetes; polidipsia (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
POLIESTER | Polimer sintetis yang satuan pembentuknya adalah gugus ester (Kimia); jenis bahan kain yang terbuat dari serat sintetis sehingga tahan lama dan tidak mudah kusut (9) |
POLIETENA | Polimer plastik etilena, digunakan dalam pembuatan wadah, kemasan, dan isolasi listrik; polietilena (kependekan) (9) |
POLIFAGIA | Rasa lapar yang berlebihan akibat mengidap penyakit diabetes (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
POLIFENOL | Senyawa kimia pada tumbuhan yang mengandung antioksidan yang kuat (9) |
POLIFONIK | Mempunyai beberapa melodi; memiliki beberapa kemungkinan pengucapan (9) |
POLIGENIK | Berkaitan dengan poligen (9) |
POLIGONAL | Berkaitan dengan poligon (9) |
POLIHALIN | Perairan yang mempunyai kadar garam antara 10–17 per ml (9) |
POLIMEDIA | Politeknik Negeri Media Kreatif (9) |
POLINATOR | Binatang (misalnya, serangga dan burung) yang mentransfer serbuk sari dari kepala sari ke kepala putik dari bunga yang sama atau bunga yang lain (9) |
POLINESIA | Sekelompok pulau yang tersebar di Samudra Pasifik bagian tengah dan selatan (9) |
POLIPETAL | Sifat mahkota bunga yang daun-daun mahkotanya tidak saling melekat atau tidak menjadi satu (lawannya gamopetal) (Botani) (9) |
POLIPLOID | Organisme yang mempunyai lebih dari dua pasang (perangkat) dasar kromosom, yaitu monoploid, triploid, tetraploid, dan macam-macam aneuploid (9) |
POLIPOSIS | Polip pada usus (9) |
POLISEPAL | Keadaan kelopak bunga yang terbagi menjadi beberapa daun kelopak (Botani) (9) |
POLISIAIR | Polisi yang bertugas di perairan (9) |
POLISOMIK | Berkaitan dengan sel diploid atau organisme yang beberapa kromosomnya terjadi lebih dari dua kali (9) |
POLITBIRO | Bagian dari partai komunis yang mengurus dan memutuskan masalah politik (9) |
POLITIKUS | Ahli politik; ahli kenegaraan; orang yang berkecimpung dalam bidang politik; politisi (9) |
POLITIPIK | Berkenaan dengan subbagian taksonomi, khususnya spesies, yang memiliki banyak subdivisi (9) |
POLIVALEN | Berkaitan dengan unsur kimia yang memiliki lebih dari satu valensi; berkaitan dengan vaksin yang efektif melawan lebih dari satu galur mikroorganisme, racun, antigen, atau antibodi (9) |
POLIVINIL | Berkaitan dengan plastik dan resin yang dihasilkan oleh polimerisasi vinil (9) |
POLIWANGI | Politeknik Negeri Banyuwangi (akronim) (9) |
POLOKWANE | Kota di Afrika Selatan (9) |
POLOMOLOK | Kota di Filipina (9) |
POLONTING | Sepotong bambu bulat berfungsi sebagai penggulung benang (Melayu Medan) (9) |
POLTEKKES | Politeknik Kesehatan (9) |
POMANTORO | Orang tua yang mengatur semua kegiatan pada waktu pesta, misalnya dalam pesta karia, hanya dia yang berhak masuk kamar gelap (dalam upacara tradisional kematian) (Muna) (9) |
PONOSAKAN | Suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara (9) |
PONTAPORA | Kota di Brasil (9) |
PONTIANAK | Kota madya yang juga menjadi ibu kota Provinsi Kalimantan Barat, terkenal dengan sebutan Kota Khatulistiwa; kabupaten di Provinsi Kalimantan Barat (9) |
POPBONSAI | Bonsai yang dibuat atau diciptakan dengan tidak mengikuti aturan pohon bonsai klasik, misalnya penggunaan wadah yang unik atau dibiarkan tanpa pot (9) |
POPIOPIUM | Perluasan produksi opium untuk tujuan pengobatan (Hukum) (9) |
POPULISME | Paham yang mengakui dan menjunjung tinggi hak, kearifan, dan keutamaan rakyat kecil (9) |
PORBANDAR | Kota di India (9) |
PORISITAS | Keporian (9) |
POROGAPIT | Pembagian bersusun dengan membuat garis pengapit antara bilangan yang dibagi dan bilangan pembaginya (9) |
POROSBUMI | Garis yang bersifat khayal yang menghubungkan Kutub Utara dan Kutub Selatan tempat bumi berputar pada posisi yang tetap (Geografi dan Geologi) (9) |
POROSITAS | Keadaan menjadi berpori sehingga cairan atau gas dapat lalu (Biologi) (9) |
PORTBLAIR | Kota di India (9) |
PORTELASI | Persatuan Olahraga Terbang Layang Seluruh Indonesia (singkatan) (9) |
PORTLOUIS | Ibu kota Mauritius (9) |
PORTONOVO | Ibu kota Benin (9) |
PORTSUDAN | Kota di Sudan (9) |
POSIVORUS | Predator yang makanannya terutama bergantung pada ikan; pemakan ikan (Perikanan) (9) |
POSTERIOR | Terletak di belakang; lebih kemudian dari; bagian yang letaknya lebih dekat ke bagian akhir tubuh (pada hewan adalah bagian belakang tubuh, pada manusia adalah punggung) (Biologi) (9) |
POSTUGRAM | Sistem evaluasi postur dengan menempatkan posisi dan sudut masing-masing sendi sehubungan dengan tingkat referensi dan independensi posisi sendi lainnya (Olahraga) (9) |
POTENSIAL | Mempunyai potensi (kekuatan, kemampuan, kesanggupan); daya berkemampuan; tegangan listrik, lambang V; arus listrik (Fisika); berbagai fungsi yang menunjukkan intensitas atau kecepatan pada setiap titik di suatu medan dapat dihitung dengan mudah (Fisika); usaha yang dibutuhkan untuk memindahkan muatan positif unit dari satu titik referensi ke titik yang dimaksud (9) |
POTOFOBIA | Fobia terhadap alkohol (Psikologi) (9) |
PRADESAIN | Rencana pertama; rencana tahap persiapan (9) |
PRAGMATIK | Berkenaan dengan syarat-syarat yang mengakibatkan serasi tidaknya pemakaian bahasa dalam komunikasi (Linguistik); berkenaan dengan negara, pemerintahan (Politik dan Pemerintahan) (9) |
PRAGMATIS | Bersifat praktis dan berguna bagi umum; bersifat mengutamakan segi kepraktisan dan kegunaan (kemanfaatan); mengenai atau bersangkutan dengan nilai-nilai praktis; mengenai atau bersangkutan dengan pragmatisme (9) |
PRAKILANG | Rumah atau bangunan yang dibuat dari bagian yang tinggal dipasang; rumah pabrikan (9) |
PRAKIRAAN | Yang diprakirakan; hasil memprakirakan; perhitungan sebelumnya (9) |
PRAKLINIS | Berkenaan dengan penyakit atau karakteristik penyakit sebelum gejala menjadi jelas (9) |
PRAKTIKAN | Seseorang yang mengikuti praktikum (9) |
PRAKTIKUM | Bagian dari pengajaran yang bertujuan agar siswa mendapat kesempatan untuk menguji dan melaksanakan dalam keadaan nyata apa yang diperoleh dalam teori; pelajaran praktik (9) |
PRAMBANAN | Candi Hindu terbesar di Indonesia, terletak di Sleman, Yogyakarta (9) |
PRAMODERN | Sebelum maju (modern); primitif (9) |
PRAMUBAYI | Wanita yang bekerja pada suatu keluarga dengan tugas merawat bayi atau anak-anak kecil keluarga yang bersangkutan; pengasuh anak; pramusiwi (9) |
PRAMUGARA | Karyawan perusahaan pengangkutan umum (udara, darat, dan laut) yang bertugas melayani penumpang (9) |
PRAMUGARI | Karyawati perusahaan pengangkutan umum (udara, darat, dan laut) yang bertugas melayani penumpang (9) |
PRAMUGOLF | Orang yang pekerjaannya mengikuti dan membantu pegolf untuk memunguti bola, membawakan peralatan olahraga golf, dan sebagainya di lapangan golf; kedi (9) |
PRAMUJASA | Orang yang bekerja di bidang pelayanan jasa (9) |
PRAMUMEJA | Karyawan yang melaksanakan bermacam-macam tugas yang berhubungan dengan pelayanan peralatan makanan; pramudapur (9) |
PRAMUSAJI | Orang yang melayani pesanan makanan dan minuman sesuai dengan permintaan (9) |
PRAMUSIWI | Wanita yang bekerja pada suatu keluarga dengan tugas merawat bayi atau anak-anak kecil keluarga yang bersangkutan; pengasuh anak; pramubayi; padanan dari babysitter (9) |
PRAMUTAMA | Orang yang mengepalai pramutamu di hotel; kepala pramutamu (9) |
PRAMUTAMU | Petugas kantor bagian depan hotel yang tugas utamanya mengantarkan tamu ke kamar (9) |
PRANAYAMA | Latihan pengaturan napas dalam gerakan yoga (9) |
PRAREMAJA | Dalam keadaan menjelang remaja (9) |
PRASANGKA | Pendapat (anggapan) yang kurang baik mengenai sesuatu sebelum mengetahui (menyaksikan, menyelidiki) sendiri; syak; pendapat atau sikap yang berlandaskan emosi sehingga tidak terbuka terhadap alasan yang berlawanan dengan apa yang diyakini (Psikologi); praduga (9) |
PRASARANA | Segala sesuatu yang merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses (usaha, pembangunan, proyek, dan sebagainya) (9) |
PRASMANAN | Cara menjamu makan dengan mempersilakan tamu mengambil dan memilih sendiri hidangan yang sudah ditata secara menarik di beberapa meja (9) |
PRASYARAT | Syarat yang harus dipenuhi sebelum melakukan, mengikuti, atau memasuki pendidikan atau sesuatu kegiatan (9) |
PRATAYANG | Penayangan sesuatu, terutama film, drama, dan sebagainya kepada orang-orang tertentu sebelum masyarakat umum menontonnya; tinjauan pendahuluan; pratinjau (Komputer dan Teknologi Informasi); padanan dari preview (9) |
PRATINJAU | Tinjauan pendahuluan; pratayang (Komputer dan Teknologi Informasi); padanan dari preview (9) |
PRAVERNAL | Berhubungan dengan atau terjadi pada akhir musim dingin dan awal musim semi (9) |
PRAWACANA | Kata pendahuluan; prakata; mukadimah; preambul (9) |
PRAYUWANA | Lembaga atau perkumpulan yang menampung anak-anak nakal yang pernah melakukan kejahatan dengan cara mendidik dan mengajarkan berbagai keterampilan (9) |
PREANTENA | Anggota tubuh Arthropoda pada segmen pertama yang lenyap ketika dewasa (Zoologi) (9) |
PREBIOTIK | Bahan (biasanya berupa karbohidrat) yang dapat merangsang pertumbuhan kuman probiotik; makanan probiotik (9) |
PREDIKTOR | Orang atau alat yang dapat melakukan prediksi (9) |
PREFEKTUR | Wilayah administratif setingkat keresidenan pada masa pemerintahan Herman Willem Daendels; vikariat (Agama Katolik) (9) |
PREKARIAT | Pekerja dengan jam kerja, kontrak kerja, jaminan kerja, dan lingkup kerja yang tak tentu (9) |
PREKURSOR | Senyawa yang mendahului senyawa lain dalam jalur metabolisme (Kimia); sesuatu yang mendahului dan menunjukkan kemunculan sesuatu atau seseorang; pertanda; bahan atau senyawa yang menjadi pembentuk bahan atau senyawa lain (Ilmu Gizi) (9) |
PREPOSISI | Kata yang biasa terdapat di depan nomina (Linguistik); bahasa pikiran yang digunakan sebagai konsep dalam psikologi kognitif (Psikologi) (9) |
PRESENTER | Orang yang mempresentasikan; pewara (9) |
PRESENTIL | Nilai yang menandai batas interval dari sebaran frekuensi yang berderet dalam seratus bagian sebaran yang sama (Statistik) (9) |
PRESIDIUM | Pimpinan tertinggi suatu badan yang terdiri atas beberapa orang yang berkedudukan sama (9) |
PREVENTIF | Bersifat mencegah (supaya jangan terjadi apa-apa) (9) |
PREWANGAN | Penghubung dengan dunia roh; medium (Jawa) (9) |
PRIEVIDZA | Kota di Slowakia (9) |
PRIMADONA | Penyanyi wanita yang pertama atau utama dalam pertunjukan opera; pelaku wanita terpenting (dalam pertunjukan sandiwara); sripanggung; gadis (wanita) yang paling cantik, disukai, dikagumi, dan sebagainya di lingkungannya (kiasan); yang paling utama, penting, dan sebagainya (tentang barang dagangan) (kiasan); aktor andalan atau unggulan dari sebuah kelompok teater yang digemari oleh penonton (Kesenian) (9) |
PRIMIMUDA | Wanita yang hamil di bawah usia 16 tahun (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
PRIMIPARA | Wanita yang melahirkan pertama kali (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
PRINGSEWU | Kabupaten di Provinsi Lampung, terkenal dengan sebutan Kota Budaya Lampung; ibu kota Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung (9) |
PRINTILAN | Pernak-pernik (9) |
PRIORITAS | Yang didahulukan dan diutamakan daripada yang lain (9) |
PRISMATIK | Berhubungan dengan prisma; mirip dengan prisma; menggambarkan cahaya yang memperlihatkan spektrum warna, seperti yang dibiaskan oleh prisma; berwarna seperti pelangi (9) |
PRIVILESE | Hak istimewa (9) |
PROBIOTIK | Bakteri baik di dalam usus yang akan menghasilkan antibiotik, yang membantu kebutuhan usus dalam proses metabolisme, dan meningkatkan daya tahan tubuh (9) |
PRODDATUR | Kota di India (9) |
PRODUKTIF | Bersifat atau mampu menghasilkan (dalam jumlah besar); mendatangkan (memberi hasil, manfaat, dan sebagainya); menguntungkan; mampu menghasilkan terus dan dipakai secara teratur untuk membentuk unsur-unsur baru (Linguistik) (9) |
PROEFDRUK | Cetak coba; cetakan pertama sebagai percobaan (ungkapan/Belanda) (9) |
PROFERMEN | Zat sel hidup yang menghasilkan ragi (9) |
PROFICIAT | Selamat (ungkapan/Belanda) (9) |
PROGENESE | Perkembangan sel kelamin hingga kedua sel kelamin betina dan jantan berpadu menjadi zigot (Biologi) (9) |
PROGNOSIS | Ramalan tentang peristiwa yang akan terjadi, khususnya yang berhubungan dengan penyakit atau penyembuhan setelah operasi (9) |
PROGRESIF | Ke arah kemajuan; berhaluan ke arah perbaikan keadaan sekarang (tentang politik); bertingkat-tingkat naik (tentang aturan pemungutan pajak dan sebagainya) (9) |
PROHIBISI | Larangan dengan memakai dasar hukum (9) |
PROHORMON | Prekursor dari hormon, biasa digunakan sebagai suplemen untuk membentuk otot-otot tubuh dalam meningkatkan suplai hormon tubuh secara alami (Ilmu Gizi) (9) |
PROKLITIK | Klitik yang secara fonologis terikat dengan kata yang mengikutinya (Linguistik) (9) |
PROKSIMAL | Dekat ke pusat; terletak pada arah pusat suatu benda; terletak di dekat garis tengah badan (9) |
PROKSIMAT | Persona ketiga yang dipentingkan (terdapat dalam bahasa yang mempunyai sistem empat persona) (Linguistik) (9) |
PROKURASI | Kekuasaan (kewenangan) untuk bertindak atas nama pemberi kuasa; kuasa wewenang (9) |
PROLAMINA | Protein sederhana yang terdapat dalam biji-bjian (Ilmu Gizi) (9) |
PROLEKSEM | Bentuk bahasa yang mempunyai makna leksikal seperti kata, tetapi tidak dapat berdiri sendiri apabila tidak bergabung dengan kata lain, dan tidak dapat mengalami pengimbuhan (Linguistik) (9) |
PROLETISI | Pemberian sumbangan dengan menyebarkan agama atau keyakinan pemberi sumbangan (9) |
PROMENADE | Tempat untuk berjalan-jalan (9) |
PROMETIUM | Logam tanah langka yang semua isotopnya yang dikenal ternyata radio aktif, merupakan hasil pembelahan uranium; unsur kimia lantanida dengan nomor atom 61, lambang Pm, dan bobot 145 u (9) |
PRONOMINA | Kata yang dipakai untuk mengganti orang atau benda; kata ganti seperti aku, engkau, dia (Linguistik) (9) |
PROPAGASI | Pembiakan tanaman atau binatang (Biologi); perbanyakan tanaman dengan menggunakan biji atau stek; perambatan gelombang bunyi, gelombang cahaya, dan sebagainya melalui medium tertentu (udara dan sebagainya) (9) |
PROPAGULA | Setiap bahan yang digunakan untuk tujuan perbanyakan organisme untuk tahap lanjut dalam siklus hidupnya melalui pemencaran (Biologi); setiap bahan tanaman yang digunakan untuk tujuan perbanyakan tanaman (Pertanian) (9) |
PROPATRIA | Demi tanah air (ungkapan/Latin) (9) |
PROPILENA | Hidrokarbon takjenuh; bahan baku plastik (C3H6) (Kimia) (9) |
PROPOSISI | Rancangan usulan; ungkapan yang dapat dipercaya, disangsikan, disangkal, atau dibuktikan benar tidaknya (Linguistik) (9) |
PROSENIUM | Tempat di atas panggung di antara tabir (layar) dan lengkung yang melingkupinya; dinding permanen yang berkubah yang memisahkan bagian pentas dari bagian tempat duduk penonton (Sastra); bentuk panggung trapesium yang memisahkan pertunjukan dengan penonton dengan jarak pandang estetis cukup jauh (Sastra) (9) |
PROSIDING | Kumpulan makalah seminar yang telah dibukukan; bunga rampai (9) |
PROSPEKSI | Kegiatan penyelidikan awal di suatu daerah dalam upaya mendapatkan berbagai mineral berharga (Teknik) (9) |
PROSTATIS | Berhubungan dengan prostat (9) |
PROSTESIS | Bagian tubuh buatan, misalnya kaki atau tangan buatan; operasi penggantian bagian tubuh yang hilang dengan perangkat buatan (9) |
PROSTETIK | Berkenaan dengan prostesis; ilmu bedah yang mempelajari desain, produksi, dan penggunaan bagian tubuh buatan; berkenaan dengan ilmu kedokteran yang mempelajari desain, produksi, dan penggunaan bagian tubuh buatan (9) |
PROTANDRI | Perubahan dari jantan ke betina pada hewan (9) |
PROTEKTIF | Bersangkutan dengan proteksi; bersifat melindungi (9) |
PROTESTAN | Penganut Protestanisme (9) |
PROTOGINI | Makhluk hermafrodit yang dalam perkembangannya terlebih dahulu berfungsi sebagai betina sebelum berubah dan berfungsi sebagai jantan (9) |
PROTONASI | Reaksi terikatnya sebuah proton pada sebuah molekul (9) |
PROTONEMA | Struktur seperti benang bercabang yang tumbuh dari spora lumut dan akhirnya berkembang menjadi tanaman lumut (Biologi) (9) |
PROTOPLAS | Bahan yang terdapat di dalam sel, mencakup plasma sel, inti, dan membran plasma (Biologi) (9) |
PROTORAKS | Ruas pertama (terdepan) pada bagian toraks tubuh serangga (Zoologi) (9) |
PROTOTIPE | Model yang mula-mula (model asli) yang menjadi contoh; contoh baku; contoh khas; arketipe (9) |
PROTRAKSI | Pengarahan bahu ke depan (Olahraga) (9) |
PROVENANS | Tempat asal sesuatu; sumber dan sejarah kepemilikan karya seni, sastra atau temuan arkeologi (9) |
PROVOKASI | Perbuatan untuk membangkitkan kemarahan; tindakan menghasut; penghasutan; pancingan (9) |
PROYEKTIF | Berhubungan dengan sesuatu yang menunjukkan konstitusi psikodinamik individu (Psikologi) (9) |
PROYEKTIL | Benda yang ditembakkan dengan meriam dan sebagainya (9) |
PROYEKTOR | Alat untuk membuat proyeksi; alat yang digunakan untuk mencipta atmosfer pencahayaan di panggung (Kesenian) (9) |
PSEUDONIM | Nama yang digunakan seseorang (seperti penulis, pengarang) untuk menyembunyikan identitas sebenarnya; nama samaran (9) |
PSIKIATER | Dokter yang ahli dalam penyakit jiwa (9) |
PSIKIATRI | Cabang (spesialisasi) ilmu kedokteran yang berhubungan dengan penyakit jiwa (9) |
PSIKOLOGI | Ilmu yang berkaitan dengan proses mental, baik normal maupun abnormal dan pengaruhnya pada perilaku; ilmu pengetahuan tentang gejala dan kegiatan jiwa (9) |
PSIKOPATI | Penyakit jiwa yang dicirikan oleh tindakan yang bersifat egosentris dan antisosial (9) |
PSORIASIS | Penyakit kulit yang mengerisik, kering, mungkin di seluruh tubuh, tetapi yang terbanyak di lengan dan tungkai, terutama di siku dan lutut (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
PSORIOSIS | Penyakit peradangan kulit yang bersifat kronis, disebabkan oleh penyakit autoimun sehingga penderita mengalami proses pergantian kulit yang terlalu cepat (9) |
PTEROPODA | Hewan yang tidak bertulang, seperti bekicot yang mempunyai alat untuk berenang (9) |
PUALGARIS | Gerakan zalir yang alirannya hampir menyerupai lingkaran mengelilingi sebuah garis (Fisika) (9) |
PUALPEGUN | Pegun kepualan yang tidak berubah dalam ruang dan waktu (9) |
PUASAAPIT | Puasa pada hari kelahiran ditambah sehari sebelum dan sehari sesudahnya (9) |
PUASADAUD | Puasa sunah yang dilaksanakan dengan cara selang satu hari (sehari puasa, sehari tidak), merupakan salah satu amalan Nabi Daud (9) |
PUBLIKASI | Pengumuman; penerbitan (9) |
PUCATKESI | Pucat lesi; pucat lesu; pucat manai; pucat pasi; pucat benihan; pucat pudar; pucat sekali (9) |
PUCATLESI | Pucat kesi; pucat lesu; pucat manai; pucat pasi; pucat benihan; pucat pudar; pucat sekali (9) |
PUCATLESU | Pucat kesi; pucat kesi; pucat manai; pucat pasi; pucat benihan; pucat pudar; pucat sekali (9) |
PUCATPASI | Pucat kesi; pucat kesi; pucat manai; pucat lesu; pucat benihan; pucat pudar; pucat sekali (9) |
PUCUKJALA | Bagian jala yang di pertengahan (9) |
PUCUKPEKO | Pucuk aktif pohon teh, berbentuk runcing, mengandung banyak senyawa kafein yang belum terdegradasi sehingga menghasilkan teh berkualitas baik (9) |
PUCUKTEBU | Bagian atas batang tebu yang tidak dapat diambil airnya (9) |
PUISIBARU | Puisi yang bentuk dan aturannya lebih bebas dari puisi lama; puisi bebas (9) |
PUISIESAI | Ragam sastra berisi pesan sosial dan moral melalui kata sederhana dan pola tertulis berbait-bait, berupa fakta, fiksi, dan catatan kaki (Sastra) (9) |
PUISILAMA | Puisi yang belum dipengaruhi oleh puisi Barat, seperti pantun, gurindam, syair, mantra, dan bidal (Sastra) (9) |
PUITISASI | Pengubahan bentuk bahasa prosa menjadi puisi; pemuisian (9) |
PUKULCURI | Menyerang secara sembunyi-sembunyi; menyerang dari belakang (9) |
PUKULRATA | Rata-rata (9) |
PULANDIAN | Kota di Cina (9) |
PULASMATA | Perona mata (9) |
PULPAGIGI | Jaringan sensitif di tengah gigi, terdiri atas saraf dan pembuluh darah (9) |
PULUTAPIT | Biskuit yang dibuat dari beras pulut (9) |
PUNAKAWAN | Pelayan atau pengawal raja atau bangsawan pada zaman dahulu; abdi pengiring; juak-juak; karakter pewayangan (9) |
PUNARBAWA | Ajaran agama Buddha yang menjelaskan tentang konsep kelanjutan kehidupan sebagai makhluk baru pada salah satu alam kehidupan (Agama Buddha) (9) |
PUNDUNGAN | Mudah pundung; mudah tersinggung (9) |
PUNGGAHAN | Tempat membongkar muatan; hasil membongkar muatan (9) |
PUNGKASAN | Terakhir kali (9) |
PUNGTUASI | Tanda grafis yang digunakan secara konvensional untuk memisahkan pelbagai bagian dari satuan bahasa tertulis; tanda baca (9) |
PUNJUNGAN | Pemberian hadiah, berupa makanan (sewaktu punya hajat dan sebagainya) (9) |
PUNTAALTA | Kota di Argentina (9) |
PUNTACANA | Kota di Republik Dominika (9) |
PUNTIANAK | Hantu perempuan (suka mengambil anak kecil atau mengganggu wanita yang melahirkan) (9) |
PUNTOFIJO | Kota di Venezuela (9) |
PUPAFOBIA | Fobia terhadap wayang (Psikologi) (9) |
PUPUKAKAR | Pupuk yang diberikan pada tanaman melalui akar dengan cara ditaburkan pada media semai atau di sekeliling tanaman (9) |
PUPUKALAM | Pupuk yang tidak melalui proses kimia (seperti tahi binatang, daun-daunan) (9) |
PUPUKDAUN | Pupuk yang diberikan pada tanaman melalui daun (9) |
PUPURAYAM | Tempat ayam memupur (9) |
PUPUTANAK | Puput yang terdiri atas dua bagian (Minangkabau) (9) |
PURADALEM | Pura yang berkaitan dengan kematian (9) |
PURAJAGAT | Pura untuk semua umat Hindu (9) |
PURAPUSEH | Pura tempat pemujaan dewa Wisnu (9) |
PURASUBAK | Pura untuk anggota subak (9) |
PURBAKALA | Zaman dahulu sekali; zaman kuno; dahulu kala (9) |
PURMEREND | Kota di Belanda (9) |
PURNAJUAL | Pelayanan penjualan lebih lanjut setelah transaksi, termasuk pemberian garansi; pascajual (9) |
PURNAYUDA | Berkenaan dengan keadaan setelah berperang (9) |
PURUBUBUK | Puru yang banyak tumbuh di kaki atau di tangan (9) |
PURUBUBUL | Puru bubuk (9) |
PURUKCAHU | Ibu kota Kabupaten Murung Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (9) |
PURWAKALA | Masa permulaan sekali; dahulu kala (9) |
PURWAPADA | Hiasan dan tanda pada awal penulisan dari rangkaian teks tembang dalam tulisan Jawa (Sastra) (9) |
PURWARUPA | Rupa yang pertama; rupa awal (9) |
PURWASUKA | Purwakarta-Subang-Karawang (akronim) (9) |
PURWODADI | Ibu kota Kabupaten Grobogan, Provinsi Jawa Tengah (9) |
PURWOREJO | Kabupaten di bagian tengah selatan Provinsi Jawa Tengah; ibu kota Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah (9) |
PUSASUDUT | Hasil kali momen lembam suatu benda terhadap sumbu putaran dengan kecepatan sudut sekeliling sumbu itu (Fisika) (9) |
PUSATDATA | Organisasi yang mengumpulkan, menampung, mengolah, dan menyajikan data perlengkapan pengolah data elektronik (9) |
PUSATJALA | Bagian jala yang di pertengahan (9) |
PUSBINTAL | Pusat pembinaan mental (akronim) (9) |
PUSCADNAS | Pusat cadangan nasional (akronim) (9) |
PUSDIKART | Pusat Pendidikan Artileri (akronim) (9) |
PUSDIKKAV | Pusat Pendidikan Kavaleri (akronim) (9) |
PUSDIKLAT | Pusat pendidikan dan pelatihan (akronim) (9) |
PUSHIDROS | Pusat hidrografi dan oseanografi (akronim/Oseanologi) (9) |
PUSKESMAS | Pusat kesehatan masyarakat; poliklinik di tingkat kecamatan tempat rakyat menerima pelayanan kesehatan dan penyuluhan mengenai keluarga berencana (akronim) (9) |
PUSKURBUK | Pusat Kurikulum dan Perbukuan (akronim) (9) |
PUSPADANA | Gading yang berukir; puspadanta (Sanskerta) (9) |
PUSPAMALA | Untaian bunga yang dikalungkan di leher pada upacara penyambutan tamu (juara, pahlawan, dan sebagainya) (9) |
PUSPANUSA | Tumbuhan parasit tropis, termasuk suku Rafflesiaceae, memiliki zat hijau daun, berbatang pendek di atasnya, hanya terdapat satu bunga yang dapat tumbuh sangat besar, jenis yang terbesar terdapat di Sumatra, bergaris tengah 1 m; raflesia (Rafflesia arnoldii) (9) |
PUSPIPTEK | Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (nama kawasan riset terbesar di Indonesia yang terletak di Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten) (akronim) (9) |
PUSSENART | Pusat Kesenjataan Artileri (akronim) (9) |
PUSSENKAV | Pusat Kesenjataan Kavaleri (akronim) (9) |
PUSTEKKOM | Pusat Teknologi Komunikasi (akronim) (9) |
PUTAROTAK | Mencari akal; berdaya upaya (kiasan) (9) |
PUTARWALI | Liana yang batangnya berbintil, daunnya menjantung, bunganya berbentuk tandan dan berwarna hijau muda, tumbuh di bioma tropis basah, tersebar dari Cina sampai Malesia, batangnya yang berasa pahit biasa digunakan untuk obat berbagai penyakit; akar seruntun; bratawali (Tinospora crispa) (9) |
PUTIHHATI | Lurus hati; jujur (kiasan); baik hati (suka menolong dan sebagainya) (kiasan); suci (tidak ternoda) (kiasan) (9) |
PUTIHLESI | Putih pucat; pucat sekali (9) |
PUTIHMETA | Putih sekali (9) |
PUTRAJAYA | Kota di Malaysia (9) |
PUTRAWALI | Liana yang batangnya berbintil, daunnya menjantung, bunganya berbentuk tandan dan berwarna hijau muda, tumbuh di bioma tropis basah, tersebar dari Cina sampai Malesia, batangnya yang berasa pahit biasa digunakan untuk obat berbagai penyakit; akar seruntun; bratawali (Tinospora crispa) (9) |
PUTRIMALU | Sikejut; simalu (Mimosa pudica) (9) |
PUTUSAKAD | Tidak berlaku lagi (tentang perjanjian) (9) |
PUTUSAKAL | Tidak dapat berpikir lagi; hilang akal (9) |
PUTUSJIWA | Meninggal dunia; mati; putus usia; putus umur (9) |
PUTUSKAJI | Sudah diambil ketetapan, tidak dapat berubah lagi (9) |
PUTUSKATA | Sepakat; setuju (9) |
PUTUSNIAT | Sudah tetap niatnya (maksudnya) (9) |
PUTUSOBAT | Penghentian pemakaian obat (9) |
PUTUSRASA | Mati perasaan; tidak ada gairah lagi (9) |
PUTUSUMUR | Putus usia; putus jiwa; meninggal dunia; mati (9) |
PUTUSUSIA | Putus umur; putus jiwa; meninggal dunia; mati (9) |
PUYUNGHAI | Masakan Cina berupa telur dadar dengan bahan dari campuran sayuran, udang cincang, telur, dikocok dengan garam, dibumbui dengan lada dan vetsin serta diberi saus (Tata Boga) (9) |
PYONGSONG | Kota di Korea Utara (9) |
PYONGYANG | Ibu kota Korea Utara (9) |
QARACUXUR | Kota di Azerbaijan (9) |
QIAMULAIL | Salat di tengah malam secara teratur (seperti salat tahajud, tarawih, witir) (Agama Islam) (9) |
QIANJIANG | Kota di Cina (9) |
QIONGSHAN | Kota di Cina (9) |
QORYOOLEY | Kota di Somalia (9) |
QUEIMADOS | Kota di Brasil (9) |
QUELIMANE | Kota di Mozambik (9) |
QUODLIBET | Pertunjukan musik dengan gubahan dari lagu-lagu yang familiar (Musik) (9) |
RABULIZAT | Tuhan yang memiliki segala kemuliaan (9) |
RABUNAYAM | Rabun senja (9) |
RABUNJAUH | Kurang jelas penglihatan jika melihat dari jarak jauh; cadok; miopia (9) |
RADENRORO | Panggilan untuk anak perempuan yang masih memiliki darah bangsawan (9) |
RADIOGRAF | Gambaran benda yang diambil dengan menggunakan sinar X atau gama (9) |
RADIOGRAM | Telegram yang dikirimkan melalui radio; berita melalui radio (9) |
RADIOLOGI | Ilmu pengobatan yang menggunakan sinar X atau sinar radioaktif untuk mengetahui penyakit; ilmu tentang radioaktif (9) |
RADIOSUAR | Pemancar gelombang radio berbasis darat yang mengirimkan sinyal khusus untuk membantu pesawat terbang dan kapal mengidentifikasi posisi mereka (9) |
RAEBARELI | Kota di India (9) |
RAFSANJAN | Kota di Iran (9) |
RAGAMBAKU | Ragam bahasa yang oleh penuturnya dipandang sebagai ragam yang baik (mempunyai prestise tinggi), biasa dipakai di kalangan terdidik, dalam karya ilmiah, dalam suasana resmi, atau dalam surat resmi (misalnya surat-menyurat dinas, perundang-undangan, karangan teknis) (Linguistik) (9) |
RAGHOGARH | Kota di India (9) |
RAGIALAMI | Ragi yang tercipta secara alami karena reaksi udara terhadap buah-buahan yang difermentasikan, dapat juga tercipta pada campuran air dan tepung yang difermentasikan (9) |
RAGIBASAH | Ragi yang bertekstur halus dan padat, berbentuk balok atau kubus kecil (Tata Boga) (9) |
RAJAAMPAT | Kabupaten di Provinsi Papua Barat Daya, ibu kotanya Waisai; rangkaian empat gugusan pulau yang terdapat di wilayah Kepala Burung, Papua, terkenal dengan keindahan alamnya (9) |
RAJABADAR | Kain putih (9) |
RAJABALOK | Keturunan bangsawan dalam masyarakat suku Belitung (9) |
RAJABRANA | Harta kekayaan (Jawa) (9) |
RAJAHUTAN | Binatang yang paling kuat (ganas) di rimba; raja rimba; singa; harimau (9) |
RAJAPUTIH | Penyakit keputihan (pada orang perempuan) (9) |
RAJARIMBA | Binatang yang paling kuat (ganas) di rimba; raja hutan; singa; harimau (9) |
RAJASIANG | Matahari (kiasan) (9) |
RAJASINGA | Penyakit sifilis; penyakit kotor (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
RAJAUDANG | Elang laut (9) |
RAJSAMAND | Kota di India (9) |
RAKHANDUK | Rak yang khusus digunakan untuk menempatkan handuk (9) |
RAKSABUMI | Pengawas pengairan desa (9) |
RAMAHANAK | Aman dan memperhatikan keselamatan anak (9) |
RAMBULAUT | Rambu yang dipasang di laut untuk keperluan pelayaran; suar laut (Pelayaran) (9) |
RAMBUSUAR | Rambu yang dipasang untuk memberi penerangan bagi nelayan pada waktu malam (Pelayaran) (9) |
RAMGUNDAM | Kota di India (9) |
RAMIMALEK | Pemeran Freddie Mercury dalam film Bohemian Rhapsody (9) |
RAMPURHAT | Kota di India (9) |
RANCANGAN | Sesuatu yang sudah dirancang; hasil merancang; rencana; program; desain (9) |
RANDAJAWA | Jawawut (9) |
RANGKAIAN | Hasil merangkai (menyusun, menggandengkan, dan sebagainya); untaian (9) |
RANGKAKAN | Perihal merangkak; cara merangkak (9) |
RANGKIANG | Bangunan bertiang empat, biasanya berbentuk gonjong, berada di depan rumah gadang untuk tempat menyimpan padi; lumbung (Minangkabau) (9) |
RANGKULAN | Hasil merangkul; keadaan dirangkul; pelukan; cara menghindarkan pukulan lawan dengan melakukan rangkulan (Olahraga) (9) |
RANGKUMAN | Pelukan; ringkasan; ikhtisar (dari uraian) dan sebagainya (9) |
RANTANGAN | Makanan (lauk dan sebagainya) yang dipesan secara berlangganan (biasanya makanan ditempatkan dalam rantang) (9) |
RAPATDESA | Majelis yang menurut hukum adat terdiri atas berbagai golongan penduduk yang berhak hadir dan berhak memberikan suara dalam rapat desa (9) |
RAPATUMUM | Rapat terbuka (9) |
RAPIDCITY | Kota di Amerika Serikat (9) |
RAPORTEUR | Seseorang yang ditunjuk oleh suatu organisasi untuk menyelidiki suatu masalah atau menghadiri sebuah rapat dan melaporkan catatan mengenai masalah atau rapat tersebut (9) |
RAPUHHATI | Mudah berputus asa; lemah hati; lembik; mudah tersinggung perasaannya (9) |
RAPUHIMAN | Tidak teguh iman (pendirian); mudah tergoda; mudah terombang-ambing (9) |
RASBAYRUT | Kota di Lebanon (9) |
RASELOUED | Kota di Aljazair (9) |
RASIOGAYA | Rasio kekuatan pegangan dengan gaya aplikasi alat (Olahraga) (9) |
RATAKANAN | Tampilan naskah dokumen yang merata di sebelah kanan (9) |
RATANGARH | Kota di India (9) |
RATNADEWI | Dewi yang tercantik (9) |
RATNAGIRI | Kota di India (9) |
RATUBARAT | Gelar di Kasunan Surakarta untuk Permaisuri Susuhunan Pakubuwana urutan pertama; ratu kilen (9) |
RATUDRAMA | Orang yang selalu mendramatisasi atau berlebihan dalam mengekspresikan emosinya (kiasan) (9) |
RATUKILEN | Gelar di Kasunan Surakarta untuk Permaisuri Susuhunan Pakubuwana urutan pertama; ratu barat (9) |
RATUTIMUR | Gelar di Kasunan Surakarta untuk Permaisuri Susuhunan Pakubuwana urutan kedua; ratu wetan (9) |
RATUWETAN | Gelar di Kasunan Surakarta untuk Permaisuri Susuhunan Pakubuwana urutan kedua; ratu timur (9) |
RAUTBADAN | Bentuk (sikap) badan (9) |
RAWAGARAM | Daerah rendah yang berdekatan dengan laut yang tertutup dengan vegetasi toleran (lahan) garam dan secara teratur digenangi oleh pasang naik; daerah pendalaman yang sama di dekat mata air atau danau masin, walaupun tidak digenangi secara teratur (9) |
RAWALAKOT | Kota di Pakistan (9) |
RAWANHATI | Perasaan rawan (pilu, terharu) dalam hati (9) |
RAWATINAP | Perawatan pasien dengan menginap (di rumah sakit); opname (9) |
RAYABETIK | Suka cita setelah meraih kemenangan yang dinikmati secara diam-diam dalam keheningan (Melayu Riau) (9) |
RAYACHOTI | Kota di India (9) |
RAYAPKAYU | Rayap yang hanya menyerang dan bersarang di kayu (9) |
REAGENSIA | Reagen zat kimia yang gunanya untuk menimbulkan reaksi kimiawi yang telah ditentukan, biasa dipakai untuk mengetes darah (9) |
REAKTANSI | Perlawanan terhadap arus bolak-balik; bagian impedans yang disebabkan oleh kapasitor (Elektronika) (9) |
REALESTAT | Properti berupa tanah dan bangunan (9) |
REALISASI | Proses, cara, perbuatan menjadikan nyata; perwujudan; wujud; kenyataan; pelaksanaan yang nyata (9) |
REALISTIK | Bersifat nyata (real); bersifat wajar; realistis (9) |
REALISTIS | Bersifat nyata; bersifat wajar (9) |
REALOKASI | Pengalokasian kembali (9) |
REBOISASI | Penanaman kembali hutan yang telah ditebang (tandus, gundul); penghutanan kembali (9) |
REDDEVILS | Julukan klub sepak bola Manchester United, juara terbanyak Liga Primer Inggris sebanyak 20 kali peraih Treble Winners tahun 1998-1999 (9) |
REDUKTASE | Enzim yang mengatalisis reduksi kimia dari senyawa organik (9) |
REEDUKASI | Pendidikan ulang (9) |
REFERENSI | Sumber acuan (rujukan, petunjuk); buku-buku yang dianjurkan oleh dosen kepada mahasiswanya untuk dibaca; buku perpustakaan yang tidak boleh dibawa ke luar, harus dibaca di tempat yang telah disediakan; hubungan antara referen dan lambang (bentuk bahasa) yang dipakai untuk mewakilinya (Linguistik) (9) |
REFLEKTIF | Bersifat mendalam dan hati-hati (tentang pemikiran) yang terutama diarahkan kepada diri sendiri dan biasanya bersifat spiritual; bergerak di luar kemauan (tentang badan); secara refleks; memantulkan kembali atau mencerminkan (tentang cahaya, gambar atau objek) (9) |
REFLEKTOR | Benda yang memantulkan cahaya (suara atau panas); teleskop yang berkaca cekung untuk memantulkan dan memfokuskan cahaya (9) |
REFORMASI | Perubahan secara drastis untuk perbaikan (bidang sosial, politik, atau agama) dalam suatu masyarakat atau negara (9) |
REFRAKTOR | Benda yang berefraksi (9) |
REGULATIF | Bersangkutan dengan peraturan (9) |
REGULATOR | Alat pengatur; alat dalam jam yang mengatur kecepatan (9) |
REHATKOPI | Istirahat singkat untuk minum kopi pada pagi atau sore hari (9) |
REHIDRASI | Penyerapan air kembali ke dalam bahan kering (9) |
REIFIKASI | Anggapan bahwa gejala kultural sudah berubah menjadi benda yang mengutamakan segi ekonomis daripada estetis, sehingga berfungsi untuk kepentingan manusia; anggapan bahwa ide abstrak perlu diperlakukan seakan-akan mempunyai keberadaan yang objektif (Psikologi) (9) |
REKACIPTA | Penciptaan (perancangan) sesuatu yang sebelumnya tidak ada; invensi (9) |
REKLAMASI | Bantahan atau sanggahan (dengan nada keras); pemanfaatan daerah yang semula tidak berguna untuk memperluas tanah (pertanian) atau tujuan lain, misalnya dengan cara menguruk daerah rawa-rawa (Pertanian); pengurukan (tanah) (Pertanian) (9) |
REKOGNISI | Hal atau keadaan yang diakui; pengakuan; pengenalan; penghargaan; identifikasi informasi yang sebelumnya telah dilihat, dibaca, atau didengar, lalu disimpan dalam ingatan (Psikologi); strategi dasar untuk menilai kemampuan ingatan (Psikologi) (9) |
REKOLEKSI | Khalwat pendek selama beberapa hari (Agama Katolik) (9) |
REKONDISI | Tindakan mengembalikan sesuatu ke kondisi yang baik atau baru dengan mengubah, memperbaiki, atau mengganti bagian tertentu (9) |
REKORASIA | Rekor yang berlaku untuk peringkat Asia; hasil terbaik (tertinggi) yang pernah dicapai orang di Asia (9) |
REKREATIF | Bersifat menghibur (9) |
REKRUTMEN | Perekrutan, misalnya tenaga kerja (9) |
REKSADANA | Wadah yang digunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan (Ekonomi dan Keuangan) (9) |
REKUISISI | Daftar isian permintaan barang atau jasa, biasanya dari unit organisasi yang satu ke unit yang lain (Manajemen) (9) |
RELAKSASI | Pengenduran, pemanjangan (tentang otot); kemampuan mengontrol tingkat ketegangan; metode untuk mempersiapkan tubuh seorang aktor sebelum tampil (Kesenian); cara atau tindakan untuk mengistirahatkan atau menyenangkan diri (9) |
RELEVANSI | Hubungan; kaitan (9) |
RELGERIGI | Rel kereta api bergigi (terletak di antara sepasang rel yang biasa) untuk jalan yang sangat menanjak (9) |
REMCAKRAM | Rem yang terbuat dari piringan dan bekerja dengan sistem hidraulik (9) |
REMEDIASI | Tindakan atau proses penyembuhan (9) |
REMIGRASI | Perpindahan penduduk ke tempat asalnya (Demografi) (9) |
REMITANSI | Pengiriman uang dari luar negeri (Keuangan) (9) |
REMSCHEID | Kota di Jerman (9) |
REMTANGAN | Rem yang ditarik dengan tangan (9) |
REMTROMOL | Rem sepeda dan sebagainya yang berupa piringan yang dipasang pada poros roda (9) |
REMUNGGAI | Pohon yang daunnya dapat dimakan untuk obat dan sebagainya; kelor (Moringa oleifera) (9) |
RENAISANS | Masa peralihan dari Abad Pertengahan ke abad modern di Eropa (abad ke-14–ke-17) yang ditandai oleh perhatian kembali kepada kesusastraan klasik, berkembangnya kesenian dan kesusastraan baru, dan tumbuhnya ilmu pengetahuan modern (9) |
RENCENGAN | Untaian (petasan dan sebagainya) (9) |
RENDAPITA | Renda yang dipasang pada pita (Tata Busana) (9) |
RENGADEAN | Pohon yang berwarna merah tua, kayunya sangat keras, dapat dipakai untuk bahan rumah (Ploiarum alternifolium) (9) |
RENGGENEK | Sebutan untuk bulan ketujuh kehamilan (Sunda) (9) |
RENGKUDAH | Berbau (9) |
RENKINANG | Pohon, tinggi mencapai 30 m, kayunya yang berwarna merah muda tidak awet, buahnya yang tua dapat dimakan; tempawak; kemesu (Elaeocarpus floribunda) (9) |
RENOGRAFI | Alat pemeriksaan medis berbasis nuklir yang digunakan untuk memantau fungsi ginjal (Kedokteran dan Fisiologi); renogram (9) |
RENTENGAN | Untaian; rangkaian (mercon dan sebagainya) (9) |
REPATRIAN | Orang yang dipulangkan dari pengungsian (9) |
REPERTOAR | Persediaan nyanyian, lakon, opera yang dimiliki seseorang atau suatu kelompok seni yang siap untuk dimainkan; daftar lagu, judul sandiwara, opera, dan sebagainya yang akan disajikan oleh pemain musik, sanggar penyanyi, dan sebagainya; perbendaharaan bahasa (dialek, ragam) yang dimiliki oleh seseorang atau masyarakat (Linguistik); daftar pertunjukan teater yang dipersiapkan untuk ditampilkan di hadapan penonton (Kesenian) (9) |
REPETITIF | Bersifat pengulangan (9) |
REPETITOR | Orang yang membantu mahasiswa mempelajari lagi bahan-bahan pelajaran yang akan diujikan (9) |
REPLIKASI | Kemampuan virus memperbanyak diri (Biologi); proses, cara meniru; penduplikatan; pengulangan eksperimen psikologi dengan cara yang sama, tetapi tempat dan subjek mungkin berbeda (Psikologi) (9) |
REPORTASE | Pemberitaan; pelaporan; laporan kejadian (berdasarkan pengamatan atau sumber tulisan) (9) |
REPUDIASI | Penolakan (9) |
REPUHMUDA | Belukar atau hutan muda (9) |
RERENGGAN | Hiasan; perhiasan (Jawa) (9) |
RESERVASI | Pengaturan atau pemesanan tiket, meja, kamar hotel, dan sebagainya untuk seseorang pada waktu tertentu (9) |
RESERVOIR | Tempat menyimpan barang-barang cadangan (seperti air dan bahan bakar gas); danau atau waduk yang digunakan untuk menyimpan air; organisme yang menjadi tempat hidup dan berkembang biak bagi parasit yang patogenik terhadap spesies lain, biasanya tanpa merusak inangnya (Biologi); zona tempat kandungan minyak dan gas terperangkap (Petrologi dan Migas) (9) |
RESHUFFLE | Mengubah susunan (ungkapan/Inggris) (9) |
RESIDIVIS | Orang yang pernah dihukum mengulangi tindak kejahatan yang serupa; penjahat kambuhan (9) |
RESISTANS | Hambatan yang diberikan suatu benda atau zat terhadap arus listrik yang melewatinya; tahanan (listrik) (Fisika); penolakan material yang telah mengalami represi di alam bawah sadar agar tidak muncul ke alam sadar (Psikologi) (9) |
RESITATIF | Bersifat resitasi (9) |
RESONANSI | Dengungan (gema, getaran) suara; peristiwa turut bergetarnya suatu benda karena pengaruh getaran gelombang elektromagnetik luar (Fisika); kualitas suara ucapan yang tergantung pada kekayaan, warna, dan vibrasi bunyi, merupakan totalitas mekanisme produksi suara (Kesenian) (9) |
RESONATOR | Perangkat atau bagian yang beresonansi, terutama yang menghasilkan suara atau gelombang mikro; bagian alat musik yang dirancang untuk menghasilkan resonansi, misalnya tubuh biola atau gitar yang berongga (9) |
RESPIRASI | Kegiatan memasukkan dan mengeluarkan udara ke dalam dan dari paru-paru; pernapasan (Kedokteran dan Fisiologi); pengikatan oksigen oleh butir-butir darah untuk penyediaan bahan bagi seluruh tubuh melalui permukaan alat pernapasan (paru-paru, insang) pada binatang sekaligus mengeluarkan karbon dioksida (Biologi) (9) |
RESPONDEN | Penjawab (atas pertanyaan yang diajukan untuk kepentingan penelitian) (9) |
RESPONSIF | Cepat (suka) merespons; bersifat menanggapi; cepat tanggap; tergugah hati; bersifat memberi tanggapan (tidak masa bodoh) (9) |
RESTITUSI | Ganti kerugian; pembayaran kembali; penyerahan bagian pembayaran yang masih bersisa; penyesuaian spontan kepala bayi dengan badannya sesudah kepala keluar dari rahim ibu (Kedokteran dan Fisiologi); pemulihan kondisi korban atau penggantian kerugian yang dialami korban baik secara fisik maupun mental (Hukum) (9) |
RESTORASI | Pengembalian atau pemulihan ke keadaan semula (tentang gedung bersejarah, kedudukan raja, negara); pemugaran; gerbong kereta api yang dijadikan restoran (9) |
RESTRIKSI | Pembatasan dalam lapangan produksi (impor, pemberian kredit, dan sebagainya) (9) |
RETAKBATU | Tidak dapat didamaikan lagi (tentang perselisihan) (9) |
RETARDASI | Perlambatan pembaharuan (sebagai lawan akselerasi) (9) |
RETENIDOS | Orang yang ditahan untuk sementara guna diperiksa di pengadilan (9) |
RETIKULER | Berkenaan dengan susunan yang berbentuk anyaman (9) |
RETIKULUM | Jala halus pada protoplasma sel (Biologi); perut kedua pada binatang pemamah biak; perut jala (Biologi); garis atau jala halus yang terdapat pada alat optik (misalnya mikroskop, teleskop) (Fisika) (9) |
RETINITIS | Radang selaput jala mata (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
RETRIBUSI | Pungutan uang oleh pemerintah (kota praja dan sebagainya) sebagai balas jasa (9) |
RETROFILI | Orang yang sangat senang mengingat masa lalu (Psikologi) (9) |
REUMATOID | Penyakit yang ditandai oleh rasa nyeri atau radang pada otot, sendi-sendi, atau jaringan-jaringan badan; encok; penyakit tulang; reumatisme (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
REVALUASI | Penilaian kembali (tentang harga atau nilai mata uang); pemberian nilai baru (9) |
REYKJAVIK | Ibu kota Islandia (9) |
RIANGHATI | Suka cita (9) |
RIBERALTA | Kota di Bolivia (9) |
RIDGEWOOD | Kota di Amerika Serikat (9) |
RIGIDITAS | Kekakuan (9) |
RIMAAKHIR | Rima yang terdapat pada akhir larik sebuah sajak (9) |
RIMADALAM | Rima antara dua kata atau lebih dalam satu larik sajak; rima kembar (9) |
RIMAGANDA | Rima yang terdiri atas dua suku kata, tetapi hanya suku kata pertama yang mendapat tekanan (9) |
RIMBARAYA | Hutan yang amat besar (9) |
RINDERPES | Penyakit menular yang akut dan mematikan sapi atau kerbau, disebabkan oleh virus, dengan gejala demam tinggi, menceret, dan luka-luka pada kulit; sampar sapi (Peternakan) (9) |
RINGKASAN | Hasil meringkaskan; ikhtisar; singkatan cerita; ijmal (9) |
RINGKUKAN | Ditahan dalam penjara (9) |
RINTANGAN | Sesuatu yang merintangi; gangguan; alangan (9) |
RIOBRANCO | Kota di Brasil (9) |
RIOCUARTO | Kota di Argentina (9) |
RIOGRANDE | Kota di Argentina dan Brasil (9) |
RIORANCHO | Kota di Amerika Serikat (9) |
RIPTALOKA | Ruang pengendalian, pengawasan, dan kegiatan dalam suatu kantor (9) |
RISHIKESH | Kota di India (9) |
RIVALITAS | Perihal rival; pertentangan; permusuhan; persaingan (9) |
RIVERSIDE | Kota di Amerika Serikat (9) |
RIVERVIEW | Kota di Amerika Serikat (9) |
ROBINHOOD | Tokoh legendaris dari Inggris yang dikenal sebagai perampok dan pencuri harta para bangsawan kaya korup untuk membantu orang miskin (9) |
ROCKVILLE | Kota di Amerika Serikat (9) |
RODAANGIN | Sepeda; kereta angin; roda dua (9) |
RODAGERAK | Roda turbin yang mendapat tenaga geraknya dari air, uap, atau angin melalui sudu-sudunya (Teknik) (9) |
RODAJALAN | Roda kecil tunggal sebelah belakang dalam lokomotif yang tidak turut dalam rangkaian roda gerak lokomotif (Teknik) (9) |
RODAKAPAL | Baling-baling kapal (9) |
RODAKAYUH | Roda berpengayuh yang dipasang pada keliling lingkaran sebagai alat penggerak kapal uap (Perkapalan) (9) |
RODAWARNA | Diagram lingkaran pada spektrum yang menunjukkan hubungan antarwarna (9) |
RODENSIAL | Hewan pengerat (9) |
RODRIGUEZ | Kota di Filipina (9) |
ROESELARE | Kota di Belgia (9) |
ROHANIWAN | Orang yang mementingkan kehidupan kerohanian daripada yang lain; orang yang ahli dalam hal kerohanian (9) |
ROKANHULU | Kabupaten di Provinsi Riau, ibu kotanya Pasir Pengaraian (9) |
ROKCELANA | Celana berpotongan lebar, panjangnya sebatas lutut atau sebatas betis (Prancis); kulot (9) |
ROKDUYUNG | Rok berpotongan ketat dari torso atau pinggul hingga lutut, kemudian melebar ke bawah mirip ekor ikan duyung (9) |
ROKPANTAI | Rok bawahan untuk dipakai di pantai berupa selembar kain yang dililitkan di sekitar pinggang; rok sarung (9) |
ROKRIMPEL | Rok lebar yang dikerut di bagian pinggang (9) |
ROKSARUNG | Rok bawahan untuk dipakai di pantai berupa selembar kain yang dililitkan di sekitar pinggang; rok pantai (9) |
ROLPERNIS | Alat yang digunakan untuk menebarkan pernis pada permukaan dan mencegah tinta melekat (9) |
ROLRAMBUT | Pengeriting atau pengikal rambut berbentuk silinder, terbuat dari plastik, spons, dan sebagainya, biasanya terdiri atas dua bagian, yang satu sebagai penggulung rambut dan yang lain sebagai penutup gulungan (9) |
ROMANTIKA | Liku-liku atau seluk-beluk yang mengandung sedih dan gembira (9) |
ROMBENGAN | Barang-barang (pakaian, alat-alat) yang sudah lama (bekas pakai, rongsokan); barang-barang yang dijual oleh tukang loak; barang loakan (9) |
ROMBONGAN | Sekumpulan orang (yang bersama-sama bekerja, bepergian); sekelompok (orang) (9) |
ROMPIHUDI | Sweter dengan topi yang didesain dengan saku di depan dan tali untuk menyesuaikan topinya, bisa dibuka di depan dengan kancing atau ritsleting (9) |
RONASEJUK | Rona yang dikaitkan dengan suasana sejuk, misalnya hijau, biru, dan ungu (9) |
RONGSOKAN | Yang sudah rusak sama sekali (tentang barang); rombengan (9) |
ROSENHEIM | Kota di Jerman (9) |
ROSEVILLE | Kota di Amerika Serikat (9) |
ROSSENERI | Julukan klub sepak bola AC Milan, juara 18 kali liga Serie A Italia dan juara 7 kali Liga Champions UEFA, yang pernah menaungi Presiden Liberia sekarang (9) |
ROTANIRIT | Rotan yang tumbuh merumpun di tepi sungai, bermutu baik, dipanen pada umur 7—10 tahun (Calamus trachycoleus) (9) |
ROTANKUBU | Tumbuhan memanjat, akar gantungnya menghasilkan alat pengikat yang kuat dan banyak dicari (Freycinetia javanica) (9) |
ROTANSAGA | Rotan yang kulitnya halus dan berkilap (Calamus caesius) (9) |
ROTHERHAM | Kota di Inggris (9) |
ROTIBAKAR | Roti yang dibakar; roti panggang (9) |
ROTIBUAYA | Roti berbentuk buaya yang melambangkan kesetiaan dan kemakmuran, merupakan seserahan yang wajib dibawa oleh calon mempelai laki-laki dalam upacara pernikahan Betawi (9) |
ROTICANAI | Roti khas India yang dibuat dari adonan tepung terigu, telur, gula, dan margarin yang dibentuk bulat pipih kemudian dipanaskan di atas wajan datar, biasanya dimakan dengan kuah kari (9) |
ROTIHITAM | Roti yang dibuat dari sebangsa gandum dan bahan lain yang lebih murah daripada tepung terigu (9) |
ROTIKASUR | Roti yang adonannya dibentuk bulat-bulat, kemudian ditata berdekatan dalam loyang persegi, setelah dipanggang bentuknya menyerupai kasur (9) |
ROTILAPIS | Dua atau lebih irisan roti yang diisi berbagai bahan pelengkap seperti sayuran, telur, irisan daging, dan saus (9) |
ROTILEBAH | Campuran serbuk sari dan madu yang dikumpulkan oleh lebah, berasal dari tumbuh-tumbuhan berbunga, digunakan untuk memberi makan larvanya; polen lebah (Biologi) (9) |
ROTIMANIS | Roti yang dicampur gula (9) |
ROTIPUTIH | Roti yang tawar rasanya dibuat dari adonan tepung terigu, tanpa dicampuri bahan lain; roti tawar (9) |
ROTISEPAN | Penganan sejenis roti, berbahan dasar tepung beras dan ragi, biasanya tanpa isi, teksturnya lebih padat daripada bakpao, dapat dikukus atau digoreng; mantau (9) |
ROTISISIR | Roti yang adonannya dibentuk lonjong-lonjong, kemudian ditata berjajar pada loyang, setelah dipanggang bagian atas roti bentuknya bergerigi seperti sisir, biasanya potongan-potongan roti sisir diberi olesan mentega dan taburan gula, cokelat, keju, dan sebagainya (Tata Boga) (9) |
ROTISOBEK | Roti manis berukuran besar berbentuk kotak-kotak, biasanya berisi cokelat, keju, selai, dan sebagainya, disantap dengan cara menyobek tiap kotaknya; roti kasur (9) |
ROTITAWAR | Roti yang tawar rasanya dibuat dari adonan tepung terigu, tanpa dicampuri bahan lain; roti putih (9) |
ROTIUNYIL | Roti yang dibentuk kecil-kecil dengan beraneka ragam rasa (9) |
ROTTERDAM | Kota di Belanda (9) |
ROUNDROCK | Kota di Amerika Serikat (9) |
ROXASCITY | Kota di Filipina (9) |
RUAIGAJAH | Nama tumbuhan (Conocaryum longiracemosum) (9) |
RUAMPOPOK | Ruam yang sering terjadi di sekitar daerah kemaluan, lipatan paha, pantat, dan perut bagian bawah (9) |
RUANGIMAM | Bagian ruang gereja di sekitar meja altar dan mimbar, dikhususkan untuk imam beserta asisten dan petugas liturgi lain (Agama Katolik) (9) |
RUANGKAKI | Ruang yang tersedia untuk kaki ketika duduk di dalam mobil, pesawat, bioskop, dan sebagainya (9) |
RUANGMATI | Area canggung di sebuah bangunan yang sedikit terlalu kecil atau berbentuk aneh yang tidak berfungsi apapun (Arsitektur); celah tersisa setelah penutupan operasi bedah, memungkinkan darah atau serum terakumulasi dan menyebabkan keterlambatan dalam penyembuhan (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
RUANGSARI | Separuh atau salah satu cuping kepala sari tempat kantong serbuk sari (Biologi) (9) |
RUANGTAMU | Ruang dalam rumah yang digunakan untuk menerima dan menjamu tamu (9) |
RUBBERSET | Pertandingan yang berjumlah ganjil yang dimenangkan oleh pihak yang memenangi jumlah pertandingan terbanyak, misalnya dua dari tiga pertandingan; set tambahan (ungkapan/Olahraga/Inggris) (9) |
RUBTSOVSK | Kota di Rusia (9) |
RUDAPAKSA | Paksa; perkosa (Jawa) (9) |
RUGIWAKTU | Rugi berupa habisnya (kurangnya) waktu (9) |
RUHBANIAT | Tentang hidup mengasingkan diri tidak kawin dan sebagainya, seperti pastor; wadat (9) |
RUHULAMIN | Sebutan untuk Malaikat Jibril (ungkapan/Arab) (9) |
RUJAKDESA | Rujak khas Madura, terbuat dari mentimun yang dipotong tipis, irisan tahu goreng, kangkung dan taoge rebus, lontong, disiram kuah kacang dan petis, dan ditaburi kerupuk di atasnya (Tata Boga) (9) |
RUJAKULEK | Rujak yang bumbunya baru dibuat (diulek) saat akan dihidangkan, biasanya tingkat kepedasannya dapat disesuaikan (Tata Boga) (9) |
RUKUNHAJI | Syarat sahnya ibadah haji, yaitu ihram, wukuf, tawaf, sai, tahalul, dan tertib (9) |
RUKUNIMAN | Dasar keyakinan dalam agama Islam, yaitu percaya kepada Allah Swt., kepada malaikat-Nya, kepada kitab-Nya, kepada para nabi dan rasul-Nya, kepada hari kiamat, dan kepada untung baik dan buruk yang datang dari Allah Swt. (9) |
RUKUNTANI | Perkumpulan kaum tani (9) |
RUMAHADAT | Rumah tempat diselenggarakan upacara adat istiadat; balairung; rumah khas suku tertentu, misalnya rumah gadang Minangkabau, rumah joglo Jawa, dan sebagainya (9) |
RUMAHASAP | Rumah untuk mengasapi karet lembaran (tembakau) agar menjadi kering (9) |
RUMAHBACA | Tempat berkumpul untuk membaca atau melakukan kegiatan literasi yang dilengkapi dengan perpustakaan, biasanya dikelola secara perorangan atau oleh yayasan (9) |
RUMAHBATU | Rumah yang berdinding batu (9) |
RUMAHBOLA | Rumah biliar (9) |
RUMAHDUKA | Rumah tempat orang yang berduka cita karena ada yang meninggal; bangunan tempat jenazah disemayamkan sebelum dikubur karena jenazah itu tidak dibawa pulang (9) |
RUMAHGILA | Gedung atau rumah tempat merawat orang gila (9) |
RUMAHIKAN | Media yang disusun sedemikian rupa yang ditempatkan di suatu perairan, berfungsi sebagai area berpijah bagi ikan-ikan dewasa, area perlindungan, asuhan, dan pembesaran bagi telur serta anak ikan; rumpon (9) |
RUMAHINTI | Rumah (yang dibangun pemerintah) yang terdiri atas ruangan inti rumah, seperti ruangan yang terpenting atau hanya atap dan lantai, sedangkan pengembangan selanjutnya diserahkan kepada penghuni (9) |
RUMAHJAGA | Gardu tempat pengawal (9) |
RUMAHJUDI | Rumah tempat berjudi; petopan (9) |
RUMAHKACA | Rumah tertutup dengan atap dan berdinding kaca untuk menanam tumbuh-tumbuhan (seperti sayuran dan buah-buahan) pada derajat panas dan kelembapan yang dapat diatur sehingga tidak terpengaruh oleh musim; rumah yang mempunyai sifat meneruskan energi matahari yang berupa gelombang pendek ke permukaan bumi sehingga memanaskan permukaan bumi (9) |
RUMAHLIAR | Rumah yang didirikan tanpa izin instansi yang berwenang (9) |
RUMAHMODE | Rumah tempat membuat dan menjual berbagai model pakaian; butik (9) |
RUMAHOBAT | Toko yang menjual obat-obatan; apotek (9) |
RUMAHSEWA | Rumah untuk disewakan (9) |
RUMAHSUCI | Tempat peribadahan satu-satunya di Yerusalem (9) |
RUMAHTOKO | Rumah yang sekaligus untuk toko (kadang-kadang toko di lantai dasar dan tempat tinggal di lantai kedua); ruko (9) |
RUNDINGAN | Pembicaraan; isi pembicaraan; nasihat (9) |
RURUTHATI | Jatuh hati; terharu (hatinya) (9) |
RUSATIMOR | Rusa berwarna cokelat keabu-abuan dengan tinggi bahu 1—1,1 m, telinga berbentuk bulat dan lebar, jantan memiliki rangga bercabang tiga dengan posterior lebih panjang dan cenderung mengarah ke depan (Rusa timorensis) (9) |
RUSATOTOL | Rusa berukuran sedang, jantan memiliki tinggi bahu 0,9 m, betina memiliki tinggi bahu 0,7 m, berwarna emas hingga merah kecokelatan pada bagian punggung, serta bertutul putih pada bagian telinga, tenggorokan, ventral, bagian dalam kaki, dan pantat (Axis axis) (9) |
RYUGASAKI | Kota di Jepang (9) |
SABATIKAL | Cuti sabatikal; cuti panjang untuk beristirahat, mengadakan penelitian, atau mengikuti kursus untuk menyegarkan ilmu (9) |
SABENSARI | Saban hari (9) |
SABUKBIRU | Sabuk yang dipakai oleh seseorang yang telah mencapai tingkat setelah sabuk hijau atau sebelum sabuk cokelat dalam bela diri seperti judo, karate, atau taekwondo (9) |
SADAPDATA | Perangkat keras yang dapat mengakses data yang melewati jaringan komputer (Komputer dan Teknologi Informasi) (9) |
SAGAGAJAH | Jering hutan (Pithecollobium ellipticum) (9) |
SAGUHITAM | Sagu yang dibuat dari campuran buah hitam dan tepung sagu (9) |
SAHAMYOYO | Saham yang nilainya turun naik secara cepat dan tidak dapat diprediksi (Keuangan) (9) |
SAHAYANDA | Orang yang diperhamba (9) |
SAHIBGANJ | Kota di India (9) |
SAINTIFIK | Ilmiah (9) |
SAINTISME | Penggunaan metode ilmiah untuk memperoleh pengetahuan, baik dalam sains dasar maupun di bidang penelitian lainnya (9) |
SAINTJOHN | Kota di Kanada (9) |
SAINTMALO | Kota di Prancis (9) |
SAINTMARC | Kota di Haiti (9) |
SAINTPAUL | Kota di Reunion dan ibu kota negara bagian Minnesota, Amerika Serikat (9) |
SAJAKGEMA | Sajak yang suku kata akhir lariknya disebut (digemakan) dalam larik berikutnya dan boleh dengan arti yang lain (9) |
SAKAMULAN | Semua unsur tanaman, dari akar sampai buahnya (Bali) (9) |
SAKATATAL | Tiang penyangga atap masjid yang dibuat dari potongan kayu (di Masjid Demak) (9) |
SAKATBATU | Paku (pakis) (Cyclophorus adnascens) (9) |
SAKITBAKA | Sakit bengkak di leher; beguk gondong (9) |
SAKITDADA | Sakit paru-paru (9) |
SAKITGULA | Sakit kencing manis; diabetes (9) |
SAKITHATI | Merasa tidak senang (dendam, benci, dan sebagainya) karena dihina (dilukai hatinya); anyang hati (9) |
SAKITJIWA | Sakit ingatan; gila (9) |
SAKITMATA | Penyakit yang mengganggu fungsi mata, biasanya terjadi pada bagian fisik mata atau bagian dalam mata (9) |
SAKONCANG | Celana yang panjangnya di bawah lutut (Banjar) (9) |
SAKRILEGI | Pelanggaran terhadap hal atau barang suci, misalnya mencuri barang gereja (Agama Katolik) (9) |
SAKSIAHLI | Orang yang dijadikan saksi karena keahliannya, bukan karena terlibat dengan suatu perkara yang sedang disidangkan (9) |
SAKSIBISU | Benda-benda dan sebagainya yang merupakan saksi suatu kejadian atau peristiwa penting (misalnya peninggalan bersejarah) (9) |
SAKSIKOLA | Sifat suka hidup pada atau tumbuh di antara batuan (9) |
SAKSIMATA | Orang yang melihat sendiri suatu kejadian (9) |
SAKSISYAK | Saksi yang masih disangsikan kebenarannya (9) |
SAKUBOBAK | Saku yang dijahitkan di dalam baju, dari luar hanya terlihat sebagai garis atau belahan (9) |
SAKUCELAH | Saku yang berupa lubang atau celah pada pakaian (9) |
SAKUDALAM | Saku yang dibuat di dalam garis kampuh, memiliki lubang pada jahitan pakaian (Tata Busana) (9) |
SAKUKELIM | Saku yang bagian lubangnya berada pada jahitan sisi busana (9) |
SALAHADAT | Melanggar adat; menyimpang dari biasanya (9) |
SALAHAGAK | Persangkaannya tidak cocok dengan keadaan yang sebenarnya (9) |
SALAHARTI | Salah penafsiran (9) |
SALAHATUR | Salah menata petunjuk, kaidah, atau ketentuan yang dibuat untuk mengatur (9) |
SALAHBUKU | Kesalahan tanpa sengaja tentang pembukuan suatu transaksi, baik perkiraan debit maupun jumlahnya (9) |
SALAHDUGA | Salah agak (9) |
SALAHGUNA | Menyalahgunakan; melakukan sesuatu tidak sebagaimana mestinya; menyelewengkan (9) |
SALAHHATI | Kesal; mendongkol; jengkel (kiasan) (9) |
SALAHKATA | Mengatakan sesuatu tidak sebagaimana mestinya (9) |
SALAHKENA | Pemakaian kata-kata yang tidak pada tempatnya (9) |
SALAHKIRA | Salah mengerti; salah sangka; gusar karena salah mengerti (9) |
SALAHMATA | Kurang awas; salah lihat (9) |
SALAHRABA | Keliru menduga (menuduh dan sebagainya) (9) |
SALAHRASA | Perasaan yang buruk; mendapat firasat yang buruk; merasa tidak senang hati; salah sangka (9) |
SALAHRUPA | Tidak pantas dilihat orang (9) |
SALAHSATU | Satu di antara yang ada (9) |
SALAHURAT | Terkilir; keseleo (9) |
SALAHURUS | Tidak cakap mengurus (menata, membenahi, membereskan); sesuatu (9) |
SALAMANCA | Kota di Spanyol dan Meksiko (9) |
SALAMKOJA | Tanaman yang daunnya dipakai untuk bumbu kari, bentuk daunnya lebih kecil daripada daun salam pada umumnya, bunganya berbau harum, buahnya berbentuk bulir dan berwarna ungu; daun kari (Murraya koenigii) (Botani) (9) |
SALAMSIKU | Salam yang diberikan dengan menyentuhkan siku satu sama lain sebagai alternatif jabat tangan, biasanya dilakukan sebagai tindakan preventif penyebaran penyakit (9) |
SALATASAR | Salat yang didirikan pada waktu asar (9) |
SALATDUHA | Salat sunah pada pagi hari (kira-kira pukul 09.00) sebanyak 2–8 rakaat (9) |
SALATGAIB | Salat jenazah yang dilakukan untuk orang muslim yang meninggal yang mayatnya tidak berada di tempat (9) |
SALATISYA | Salat yang didirikan pada waktu isya (9) |
SALATLOHA | Salat Duha (9) |
SALDOAWAL | Saldo rekening yang ada pada saat dimulainya siklus pembebanan (9) |
SALDOBANK | Saldo rekening giro di bank (9) |
SALEMPENG | Satuan lembar daun tembakau yang dilipat tiga (Sunda) (9) |
SALIHORSK | Kota di Belarusia (9) |
SALIMETER | Hidrometer untuk mengukur kadar garam dalam larutan (Kimia) (9) |
SALINITAS | Tingkat kandungan garam air laut, danau, sungai dihitung dalam ‰ (perseribu) (9) |
SALJUBARU | Endapan sisa salju baru yang bentuk aslinya dikenali sebagai hablur es (Hidrometeorologi) (9) |
SALJULAMA | Bentuk dari sisa salju yang berlanjut sehingga bentuk aslinya sebagai hablur es dapat dikenali lagi (Hidrometeorologi) (9) |
SALMONELA | Bakteri yang berkenaan dengan peracunan makanan, penyakit perut, dan sebagainya (9) |
SALONKUKU | Salon untuk melakukan perawatan kuku atau seni hias kuku (9) |
SALVARSAN | Obat semacam penisilin untuk mengobati penderita sifilis dan sebagainya (Farmasi dan Farmakologi) (9) |
SAMARINDA | Ibu kota Provinsi Kalimantan Timur, terkenal dengan sebutan Kota Tepian (9) |
SAMARKAND | Kota di Uzbekistan (9) |
SAMARMUKA | Waktu hampir gelap atau hampir terang; waktu menjelang malam atau menjelang pagi (9) |
SAMBALANG | Pancing dengan mata kail banyak yang dipergunakan dengan perahu yang berlayar cepat (Minangkabau) (9) |
SAMBALEWA | Kurang berhati-hati; tidak sungguh-sungguh (9) |
SAMBALPUR | Kota di India (9) |
SAMBALROA | Sambal khas Manado yang terbuat dari bawang merah, cabai, garam, tomat, dan ikan roa (9) |
SAMBANGAN | Burung sebesar gagak (Minangkabau) (9) |
SAMBILATA | Terna yang tumbuh lurus, bercabang banyak, tinggi hingga 80 cm, daunnya dianggap sebagai obat mujarab terhadap gigitan ular, juga digunakan untuk mengobati penyakit gula; bidara; widara; sambiloto (Andrographis paniculata) (9) |
SAMBILOTO | Terna yang tumbuh lurus, bercabang banyak, tinggi hingga 80 cm, daunnya dianggap sebagai obat mujarab terhadap gigitan ular, juga digunakan untuk mengobati penyakit gula; bidara; widara; sambilata (Andrographis paniculata) (9) |
SAMBUNGAN | Tambahan untuk memanjangkan; lanjutan; susulan; tambahan; hasil menyambung; koneksi (Komputer dan Teknologi Informasi) (9) |
SAMIMAWON | Sama saja (9) |
SAMMAMISH | Kota di Amerika Serikat (9) |
SAMPAITUA | Selama-lamanya tanpa ada perubahan (9) |
SAMPDORIA | Klub sepak bola dari Italia bermarkas di kota Genoa dengan pertandingan kandang di Stadio Luigi Ferraris (9) |
SAMPINGAN | Sesuatu yang bukan pokok; sambilan (9) |
SAMPODADA | Kalung emas bersusun yang panjangnya hingga menutupi dada (Kaili) (9) |
SAMYOJANA | Belenggu kehidupan yang mengikat seseorang dari mencapai kesempurnaan, yaitu pertama: keraguan terhadap diri sendiri, keraguan terhadap Sang Buddha, dan kepercayaan terhadap takhayul, kedua: nafsu indra dan kebencian, serta ketiga: keinginan untuk terlahir kembali di alam berbentuk, keinginan untuk terlahir kembali di alam takberbentuk, kesombongan, ketidakseimbangan batin, dan kegelapan batin Bud (9) |
SANANDRES | Kota di Kolumbia (9) |
SANANGELO | Kota di Amerika Serikat (9) |
SANATOGEN | Obat dalam bentuk cairan untuk penguat darah (9) |
SANCARLOS | Kota di Venezuela (9) |
SANDAKUDO | Menggadaikan harta yang tidak mungkin ditebus lagi karena gadaiannya selalu bertambah banyak (9) |
SANDANGAN | Pakaian; tanda bunyi pada huruf Jawa (9) |
SANDIASMA | Nama yang dirahasiakan dalam kata-kata atau kalimat lagu; nama diri yang disamarkan dalam karangan (9) |
SANDIKALA | Senja kala (Jawa); campuran warna merah, kuning, dan jingga yang terlihat saat matahari terbenam; layung; mambang kuning (Jawa) (9) |
SANDIKATA | Kata rahasia sebagai pengenal (9) |
SANDINGAN | Imbangan; jodoh (9) |
SANDIRASA | Kata seru (Linguistik/Sunda) (9) |
SANDISORA | Kata tiruan bunyi, misalnya “kokok” merupakan tiruan bunyi ayam, “cicit” merupakan tiruan bunyi tikus; onomatope (Linguistik/Sunda) (9) |
SANDIWARA | Pertunjukan lakon atau cerita (yang dimainkan oleh orang); drama; teater; tonil; perkumpulan drama (teater, tonil); kejadian (politik dan sebagainya) yang hanya dipertunjukkan untuk mengelabui mata, tidak sungguh-sungguh (kiasan) (9) |
SANDOKUDO | Menggadaikan harta yang tidak mungkin ditebus lagi karena gadaiannya selalu bertambah (ungkapan/Minangkabau) (9) |
SANDUNGAN | Sesuatu yang menyebabkan tersandung; buaian; ayunan (9) |
SANFELIPE | Kota di Venezuela dan Chili (9) |
SANGAMNER | Kota di India (9) |
SANGGAHAN | Bantahan; pendapat lain atas suatu pendapat (prasaran dan sebagainya) (9) |
SANGGARAN | Ritual untuk meramal nasib dengan menggunakan janur (9) |
SANGGERAH | Pemantikan urat (untuk mengeluarkan darah kotor) (9) |
SANGGURDI | Pijakan kaki terbuat dari besi yang menggantung pada kanan kiri pelana dan berfungsi sebagai pengatur keseimbangan badan penunggang kuda; tulang tengah dari ketiga tulang telinga yang mirip sanggurdi (Anatomi) (9) |
SANGKALAN | Bantahan; sanggahan (9) |
SANGKETAN | Terna yang tingginya mencapai 1 m, daunnya tunggal berseling, bunganya kecil-kecil bergerombol di ujung batang, berwarna lembayung (Heliotropium indicum) (9) |
SANGKUTAN | Gantungan; kaitan; halangan; rintangan; hambatan; ganjalan; utang; pertalian; hubungan (9) |
SANISCARA | Hari ke-7 dalam jangka waktu satu minggu; Sabtu (Bali) (9) |
SANISIDRO | Kota di Peru (9) |
SANJUNGAN | Kata pujian yang diucapkan sebagai pernyataan kagum atau senang terhadap orang lain; pujian; penghormatan; (orang yang) suka dipuji-puji (9) |
SANLIURFA | Kota di Turki (9) |
SANMARCOS | Kota di Amerika Serikat dan El Salvador (9) |
SANMARINO | Negara yang terletak di Eropa Selatan, beribu kota San Marino; ibu kota San Marino (9) |
SANMARTIN | Kota di Argentina (9) |
SANMIGUEL | Kota di El Salvador dan Filipina (9) |
SANRAFAEL | Kota di Amerika Serikat dan Argentina (9) |
SANSEVERO | Kota di Italia (9) |
SANSFROID | Darah dingin; kejam (ungkapan/Prancis); ketenangan yang luar biasa; penguasaan diri yang luar biasa (ungkapan/Prancis) (9) |
SANSKERTA | Bahasa kesusastraan Hindu Kuno (9) |
SANSSOUCI | Tidak peduli; tiada pikiran yang berat-berat; serba senang (ungkapan/Prancis) (9) |
SANTACRUZ | Kota di Amerika Serikat dan Filipina (9) |
SANTAINES | Kota di Brasil (9) |
SANTANDER | Kota di Spanyol (9) |
SANTARITA | Kota di Brasil (9) |
SANTAROSA | Kota di Filipina, Amerika Serikat, Argentina, dan Brasil (9) |
SANTMARTI | Kota di Spanyol (9) |
SANTOTOME | Kota di Argentina (9) |
SAOCARLOS | Kota di Brasil (9) |
SAOMATEUS | Kota di Brasil (9) |
SAPARANTU | Bahan obat-obatan berasal dari pohon Sindora sumatrana (9) |
SAPEREKET | Satu gagang jengkol yang berisi beberapa butir jengkol (Sunda) (9) |
SAPIANGUS | Sapi ternak dari Skotlandia, berwarna hitam, takbertanduk, terkenal dengan kualitas dagingnya (Bos taurus indicus) (9) |
SAPIAPKIR | Sapi bibit yang harus dikeluarkan karena umumnya sudah tua dan/atau tidak produktif lagi sehingga apabila terus dipiara kurang menguntungkan (9) |
SAPIKERAP | Sapi yang dilombakan dalam karapan; sapi karapan (Madura) (9) |
SAPIPERAH | Sapi yang khusus dipiara untuk menghasilkan susu (9) |
SAPIRANGA | Kota di Brasil (9) |
SAPISONOK | Sapi betina yang didandani dan dihiasi dalam kontes, dinilai dari tampilan fisik dan hiasan yang dipakai, biasanya diikutkan secara berpasangan dalam tradisi yang dilaksanakan bersamaan karapan sapi di Pulau Madura (Madura) (9) |
SAPOGENIN | Steroid yang terdapat dalam tumbuhan berbentuk glikosida, dikenal sebagai saponin (Kimia) (9) |
SAPORIFOR | Gugusan atom suatu senyawa yang memberikan rasa tertentu dari senyawa tertentu (Kimia) (9) |
SAPROFILI | Hidup subur pada bahan organik membusuk (9) |
SAPROTROF | Makhluk yang mendapatkan bahan haranya dari bahan organik membusuk (Biologi) (9) |
SAPROZOIT | Hewan yang makan atau mendapatkan nutrisi dari bahan organik membusuk (Biologi) (9) |
SAPUJAGAT | Meriam besar; hantu di rimba; meliputi seluruhnya (9) |
SAPUTKAYU | Lembaran tipis dari kayu yang diiris menggunakan mesin bubut untuk menghasilkan ketebalan kayu lapis yang seragam (Kehutanan) (9) |
SAQUAREMA | Kota di Brasil (9) |
SARAFTEPI | Saraf yang terletak di luar otak dan sumsum tulang belakang (9) |
SARASEHAN | Pertemuan yang diselenggarakan untuk mendengarkan pendapat (prasaran) para ahli mengenai suatu masalah dalam bidang tertentu; simposium (9) |
SARASWATI | Dewi pelindung atau pelimpah pengetahuan, kesadaran, dan sastra; sakti Dewa Brahma (Agama Hindu) (9) |
SARCELLES | Kota di Prancis (9) |
SARENKIMA | Parenkima yang bahan dasarnya terdiri atas butir-butir yang tidak banyak jumlahnya (Biologi) (9) |
SARILAMAK | Ibu kota Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatra Barat (9) |
SARKASTIS | Bersifat mengejek; mengandung sarkasme (9) |
SARKOFILI | Orang yang sangat menyukai daging (Psikologi) (9) |
SARKOLEMA | Kulit luar urat yang sangat tipis dan berbentuk seperti pembuluh (Zoologi) (9) |
SARKOLOGI | Bagian ilmu anatomi yang berkenaan dengan bagian yang lunak dari tubuh (9) |
SARPSBORG | Kota di Norwegia (9) |
SASKATOON | Kota di Kanada (9) |
SASOLBURG | Kota di Afrika Selatan (9) |
SASTRAPOP | Karya sastra yang dianggap populer, baru dikenal tahun 1970-an, dan lebih cenderung menggunakan bahasa sehari-hari di kalangan remaja (9) |
SASTRAWAN | Ahli sastra; pujangga; pengarang prosa dan puisi; (orang) pandai-pandai; cerdik cendekia (9) |
SATAISUSU | Satai khas yang terbuat dari kulit daging susu sapi yang dipotong kecil-kecil, biasanya dijual pada bulan Ramadan di Bali (9) |
SATBANMIN | Satuan bantuan administrasi (akronim/Kemiliteran) (9) |
SATBANPUR | Satuan bantuan tempur (akronim/Kemiliteran) (9) |
SATELILIT | Makanan khas yang terbuat dari daging yang dihaluskan dan diberi bumbu, dibentuk bulat dan direkatkan di ujung tusuk satai (Tata Boga/Bali) (9) |
SATGULTOR | Satuan penanggulangan teror (akronim/Kemiliteran) (9) |
SATKESBAN | Satuan kesehatan bantuan (akronim/Kemiliteran) (9) |
SATKESLAP | Satuan kesehatan lapangan (akronim/Kemiliteran) (9) |
SATKESSUS | Satuan kesehatan khusus (akronim/Kemiliteran) (9) |
SATKESYAH | Satuan kesehatan wilayah (akronim/Kemiliteran) (9) |
SATKORLAK | Satuan koordinator pelaksana (akronim) (9) |
SATMINKAL | Satuan administrasi pangkalan (akronim/Kemiliteran) (9) |
SATWABURU | Satwa liar yang menurut undang-undang atau peraturan telah ditetapkan untuk dapat diburu (9) |
SATWALIAR | Semua binatang yang hidup di darat dan di air yang masih mempunyai sifat liar, baik yang hidup bebas maupun yang dipelihara oleh manusia (9) |
SATYALOKA | Tempat tinggal Dewa Brahma sebagai salah satu perwujudan dari Trimurti (Agama Hindu) (9) |
SAURSEPUH | Nasihat dari orang tua (yang dituakan); petitih, makna harfiahnya 'kata orang tua' (ungkapan/Sunda) (9) |
SAUSCABAI | Saus kental yang dibuat dari cabai, bumbu-bumbu, dan air; saus sambal (9) |
SAUSCELUP | Saus yang disajikan sebagai cocolan untuk menemani hidangan; saus cocol (9) |
SAUSCOCOL | Saus yang disajikan sebagai cocolan untuk menemani hidangan; saus celup (Tata Boga) (9) |
SAUSPUTIH | Saus yang terbuat dari campuran susu atau krim cair, kaldu, sedikit tepung, dan bumbu (Tata Boga) (9) |
SAUSTIRAM | Saus yang dibuat dari tiram yang difermentasi, rasanya asin dan gurih, biasanya dipakai dalam masakan Cina dan bermacam-macam tumisan (Tata Boga) (9) |
SAUSTOMAT | Saus yang terbuat dari bahan utama tomat, biasanya diproduksi dalam pabrik dan dijual dalam kemasan botol atau saset, rasanya sedikit asam manis dan tidak pedas (9) |
SAWAHBERA | Sawah yang kurang produktif, keadaan pengairannya tidak teratur (9) |
SAWANBABI | Penyakit ayan; epilepsi; gila babi (9) |
SAWIHIJAU | Sayuran, batang bercabang, daun menyudip membundar telur, berwarna hijau, bertangkai langsing panjang yang tidak memeluk batang; caisim; sosin (Brassica rapa var. Parachinensis) (9) |
SAWIPUTIH | Sayuran berdaun membundar atau membundar telur berpinggir, tidak membonggol dengan tangkai melebar tidak bersayap, berwarna putih, putih kehijauan, atau hijau; pecai; pakcoi (Brassica rapa var. Chinensis) (9) |
SAWODUREN | Pohon yang ditanam sebagai pohon hias, permukaan daun berwarna hijau tua, bagian bawahnya berwarna merah tembaga, buahnya dapat dimakan; sawo apel (Chrysophyllum cainito) (9) |
SAWOKECIK | Pohon buah, batangnya kasar berwarna cokelat tua, buahnya berbentuk lonjong, bulat hingga bulat telur, berwarna cokelat kekuning-kuningan hingga kemerah-merahan, berdaging lembek, rasanya manis agak sepat; ciku; sawo manila (Achras zapota) (9) |
SAYANGKAN | Tidak rela (akan); tidak ikhlas (akan) (9) |
SAYAPIKAN | Sirip (9) |
SAYAPRODA | Besi tipis penutup roda supaya lumpur tidak memercik; pelong; sepatbor (9) |
SAYEMBARA | Perlombaan (karang-mengarang dan sebagainya) dengan memperebutkan hadiah (9) |
SAYURASAM | Sayur yang diberi asam, terdiri atas bermacam-macam sayuran (seperti kacang panjang, nangka muda, buah belinjo serta daunnya) (9) |
SAYURBABI | Tumbuhan yang biasanya tumbuh lurus, terdapat di padang-padang rumput dan di pinggir-pinggir jalan, daunnya berbau tajam pada musim kering, setelah dipotong halus digunakan untuk menyembuhkan luka (Borreria ocimoides) (9) |
SEBAIKNYA | Sepatutnya; sepantasnya (9) |
SEBAMBANG | Bersama-sama melarikan diri (bujang dan gadis) (9) |
SEBANDING | Seimbang (dengan); setimpal (dengan); setara (dengan) (9) |
SEBANDUNG | Dua serangkai; dua benda yang dirangkaikan; sepasang; kembar (dari satu telur) (9) |
SEBELANGA | Satu bilangan (9) |
SEBERHANA | Selengkap; seperangkat (9) |
SEBERINDA | Segolongan (keluarga dan sebagainya); seluruhnya; sekaliannya (9) |
SEBERMULA | Mula-mula; pada mulanya (9) |
SEBINTANG | Satu bintang; sama bintangnya; cocok; serasi (9) |
SEBISANYA | Semampu yang dapat dikerjakan; sedapatnya (9) |
SEDANGKAN | Kata penghubung untuk menandai perlawanan; meski ... (sekalipun); selagi ... (sekalipun); padahal (9) |
SEDANSEDU | Isak; sedu sedan (9) |
SEDAPHATI | Merasa senang dan enak (nyaman dan sebagainya) (9) |
SEDERAJAT | Sama tingkatan (pangkat, kedudukan) (9) |
SEDERHANA | Bersahaja; tidak berlebih-lebihan; sedang (dalam arti pertengahan, tidak tinggi, tidak rendah, dan sebagainya); tidak banyak seluk-beluknya (kesulitan dan sebagainya); tidak banyak pernik; lugas (9) |
SEDIAKALA | Yang semula; yang sudah-sudah; (keadaan) yang dulu-dulu; selalu (seperti yang sudah-sudah atau sebagaimana biasa); setiap atau segenap waktu (hari dan sebagainya) (9) |
SEDUSEDAN | Isak; sedan sedu (9) |
SEENAKNYA | Semau hati; sesenang hati; sembarangan (9) |
SEGALAAPA | Apa saja (9) |
SEGALANYA | Semuanya (9) |
SEGANTANG | Seukuran; setakaran (9) |
SEGENDANG | Segulung (9) |
SEGENGGAM | Sebanyak yang dipegang (dikepal) dengan tangan; sebesar tangan yang dikepalkan (9) |
SEGMENTAL | Bersangkutan dengan segmen (Linguistik) (9) |
SEGREGASI | Pemisahan (suatu golongan dari golongan lainnya); pengasingan; pengucilan (9) |
SEHATAKAL | Waras; tidak gila (9) |
SEISMOLOG | Ahli gempa bumi (9) |
SEJAHTERA | Aman sentosa dan makmur; selamat (terlepas dari segala macam gangguan) (9) |
SEJARAWAN | Ahli sejarah; penulis sejarah (9) |
SEJATINYA | Sebenarnya; sesungguhnya (9) |
SEJELALAT | Sekejap (mata); sekilas pandang (9) |
SEJENGKAL | Satu jengkal; sedikit (kiasan) (9) |
SEJINGKAT | Bersejingkat; berjalan bertumpu pada ujung jari kaki; berjengket; berjinjit (9) |
SEJUKHATI | Lega (tentang hati); senang (9) |
SEKALIGUS | Dengan satu kali saja atau serentak pada saat yang sama (melakukan sesuatu) (9) |
SEKALIPUN | Kata penghubung untuk menandai perlawanan makna; sungguhpun; meskipun (9) |
SEKARTAJI | Sebutan di lingkungan keraton untuk putri kedua (9) |
SEKEDUDUK | Perdu, tinggi mencapai 4 m, tumbuh di tempat-tempat yang mendapat cukup sinar matahari, bercabang banyak, daun berwarna hijau berbentuk lonjong berujung lancip, bunganya berwarna ungu kemerahan, buah yang masak berwarna ungu tua dan dapat dimakan, daun yang muda dibuat lalap atau sayur; keduduk; harendong; senggani; senduduk (Melastoma malabathricum) (9) |
SEKELAMIN | Sejodoh (suami istri); sepasang (jantan betina) (9) |
SEKELEBAT | Selayang pandang; sepintas lalu; sekilas bayangan; sangat singkat (tentang waktu) (kiasan) (9) |
SEKELONET | Sangat sedikit; sangat kecil; sekelumit (9) |
SEKELUMIT | Sedikit sekali (9) |
SEKENANYA | Asal kena; asal-asalan (9) |
SEKENDANG | Satu rim; banyak sekali (Jawa) (9) |
SEKEROPOK | Setumpuk; sekelompok (9) |
SEKERUMUN | Sekelompok; sekumpulan (9) |
SEKIRANYA | Seandainya; jikalau; jika (9) |
SEKOLAHAN | Gedung sekolah; sekolah; terpelajar (9) |
SEKONGKOL | Orang yang turut serta berkomplot melakukan kejahatan (kecurangan dan sebagainya); bersekongkol; berkomplot atau bersepakat melakukan kejahatan; bersekutu dengan maksud jahat (9) |
SEKTARIAN | Berkaitan dengan anggota (pendukung, penganut) suatu sekte atau mazhab; picik, terkungkung pada satu aliran saja; anggota kelompok keagamaan; orang yang sangat fanatik kepada suatu doktrin dan menolak paham yang berbeda dengannya (9) |
SEKULARIS | Penganut aliran yang menghendaki agar kesusilaan atau budi pekerti tidak didasarkan pada ajaran agama (Filsafat) (9) |
SEKURITAS | Bukti utang atau bukti pernyataan modal, misalnya saham, obligasi, wesel, sertifikat, dan deposito (Perdagangan); surat berharga (Ekonomi dan Keuangan) (9) |
SELABERAK | Alas pelana (9) |
SELADAAIR | Tanaman yang tumbuhnya menjalar, pucuk dan daunnya yang muda dibuat sayur, lalap, dan sebagainya (Nasturtium officinale) (9) |
SELAFOBIA | Fobia terhadap kilatan sinar (Psikologi) (9) |
SELAINITU | Penghubung antarkalimat untuk menyatakan tambahan informasi (9) |
SELAMAINI | Sampai sekarang; hingga kini (9) |
SELAMANYA | Selalu (9) |
SELAMATAN | Kenduri untuk meminta selamat dan sebagainya (9) |
SELANCANG | Burung pemakan ulat (Lalage nigra) (9) |
SELANDANG | Jaring berkerangka dua batang kayu yang digunakan secara tradisional untuk menangkap ikan berukuran kecil (Madura) (9) |
SELANGKAH | Sejauh jarak satu kali melangkah (9) |
SELANGKAS | Sekali musim berbuah (9) |
SELANGKUP | Lingkup; tutup (9) |
SELANTING | Burung (Rhizothera longirostris) (9) |
SELAPANAN | Memperingati hari kelahiran selang 35 hari (Jawa) (9) |
SELARASAN | Kombinasi unsur karya sastra yang dibuat sedemikian rupa sehingga dapat menampilkan keutuhan dasar karya itu (Sastra) (9) |
SELAWATAN | Pembacaan selawat oleh sekumpulan orang secara bersama-sama serta bersambut-sambutan, biasanya diiringi pukulan rebana dan beberapa alat musik setempat (9) |
SELBATANG | Sel reseptor pada retina yang aktif dalam cahaya yang sangat suram (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
SELEBARAN | Terbitan tidak berjilid (tidak berkulit) yang disebarkan kepada umum, biasanya untuk mempropagandakan sesuatu; lembaran kecil barang cetakan, baik dilipat maupun tidak, untuk memudahkan penyebaran dengan tujuan promosi; surat sebaran (9) |
SELEBGRAM | Selebritas di media sosial Instagram (9) |
SELEBRASI | Perayaan (9) |
SELEMBANA | Menyelembana; menghadapkan haluan perahu ke arah angin datang agar perahu berhenti (9) |
SELEMBRIO | Satu dari dua sel yang terbentuk pada pembelahan pertama telur yang dibuahi, kemudian satu berkembang menjadi embrio, yang satunya menjadi penyangga (Biologi) (9) |
SELEMBUBU | Pusaran angin; halimbubu (9) |
SELEMPADA | Semut besar berwarna merah atau hitam, gigitannya gatal sekali (9) |
SELEMPANG | Pita lebar tanda pangkat dan sebagainya yang disandangkan di bahu, menyerong di dada ke arah pinggang kanan atau kiri; khawatir (cemas); gelisah (takut, bimbang) (Melayu Jakarta) (9) |
SELENDANG | Kain (sutra dan sebagainya) panjang penutup leher (bahu, kepala) atau untuk menari; kain untuk menggendong dan sebagainya (9) |
SELENGEAN | Kurang santun dan tidak bisa bersikap serius (9) |
SELENGKAP | Seperangkat (pakaian dan sebagainya) (9) |
SELENSUNG | Sirih dengan ramuannya berbentuk seperti kerucut, digunakan dalam acara yang berbau mistik (Gayo) (9) |
SELENTING | Siar (9) |
SELEPETAN | Jepretan; katapel (Melayu Jakarta) (9) |
SELESAIAN | Hasil menyelesaikan; pengakhiran tikaian dramatik pada akhir suatu karya sastra, biasanya menjelaskan rahasia atau kesalahpahaman yang bertalian dengan alurnya (Sastra) (9) |
SELHADLEY | Peredaran simetri membujur bumi yang terbentuk secara langsung karena termal (Hidrometeorologi) (9) |
SELIMPANG | Menyelimpang; menyimpang dari jalan yang benar (9) |
SELINDUNG | Sembunyi (9) |
SELINGKIT | Menyelingkit; mendesak masuk (ke dalam sekumpulan orang berkerumun); berselingkit; berjejal-jejal; berasak-asak (9) |
SELINGKUH | Menyembunyikan sesuatu untuk kepentingan sendiri; tidak berterus terang; tidak jujur; serong; menggelapkan uang; korup; menyeleweng (9) |
SELINGKUP | Menyelingkup; menudungi; menutupi; melingkungi; meliputi (9) |
SELIWERAN | Berjalan kian kemari; berjalan mondar-mandir (bolak-balik) (9) |
SELKERING | Sel pada baterai yang mengubah energi kimia menjadi energi listrik, biasanya tidak dapat diisi ulang (Elektronika) (9) |
SELMERKEL | Ujung saraf sensori terspesialisasi yang dirancang untuk mendeteksi sentuhan lembut (Psikologi) (9) |
SELNUTFAH | Sel yang berfungsi sebagai sel telur atau sperma (9) |
SELOMETER | Alat untuk mengukur tinggi dasar awan pada waktu malam (Meteorologi) (9) |
SELOMPRET | Trompet (Jawa); kata makian (Jawa) (9) |
SELONDING | Gamelan tua di daerah Tenganan, Bali, satuan utamanya menyerupai saron atau gender dengan bilah-bilah besar dari besi yang diletakkan di atas selawah dari kayu nangka (Kesenian); alat gamelan tua jenis gender yang berbilah lebar dan besar (Kesenian) (9) |
SELONGKAR | Periksa; selidik (9) |
SELUDUPAN | Barang dan sebagainya yang diseludupkan; hasil menyeludup; selundupan (9) |
SELULUSAN | Seperangkat (tentang pakaian); satu setel (Minangkabau); seibu, tidak sebapak (tentang saudara) (9) |
SELUMBARI | Kemarin dulu (Minangkabau) (9) |
SELUNGKUP | Menyelungkup; menutupi; melingkupi (9) |
SELURUSAN | Berhadapan benar; tepat berhadapan; setentang (9) |
SEMAKHATI | Bingung; gelisah (kiasan) (9) |
SEMALAMAN | Sepanjang malam; segenap malam; satu malam penuh; semalam suntuk (9) |
SEMAMPANG | Sekiranya; seandainya (9) |
SEMANDANG | Suku bangsa yang mendiami wilayah Balai Berkuwak di sebelah utara Sandai, Kalimantan Barat (9) |
SEMANDERA | Bendera kecil yang dipasang di haluan kapal (Pelayaran) (9) |
SEMANGKUK | Ukuran satu mangkuk (cangkir, cawan) (9) |
SEMANTUNG | Cuaca buruk dengan guruh dan petir, tetapi tidak hujan (9) |
SEMBARANG | Apa (siapa, di mana, bilamana) saja; asal ... saja; sebarang (9) |
SEMBAWANG | Pohon, tinggi mencapai 25 m, biasa terdapat di hutan sepanjang sungai; semawang (Mesua ferruginea) (9) |
SEMBILANG | Ikan yang hidup di ekosistem perairan laut, payau, dan tawar, ukurannya dapat mencapai 150 cm, tubuhnya agak silindris, bersungut, tidak bersisik, sirip punggung pertama berduri tajam, sirip punggung kedua dan sirip dubur menyatu dengan sirip ekor, warnanya cokelat kehitaman, tersebar di India sampai ke Maluku; usat (Plotosus canius) (9) |
SEMBILUAN | Pedih (serasa diiris dengan sembilu) (9) |
SEMENGGAH | Layak; patut; senonoh (9) |
SEMENJANA | Menengah; sedang (9) |
SEMENTANG | Hanya karena merasa ..., maka ...; mentang-mentang (9) |
SEMENTARA | Selama; selagi; beberapa lamanya; tidak selamanya; tidak untuk selama-lamanya; beberapa (di antaranya) (9) |
SEMENTASI | Penyemenan; proses, cara, perbuatan menyemen; kegiatan pengeboran air atau minyak bumi (9) |
SEMENTUNG | Bebal; dungu; tidak cekatan; pohon yang batangnya tidak berbulu, daunnya berbentuk jorong dan kesat, buahnya berbulu halus seperti kapsul merekah, tumbuh di bioma tropis basah (Rinorea lanceolata) (Botani) (9) |
SEMERAYAN | Menantu dari saudara perempuan mertua (Melayu Medan) (9) |
SEMIFINAL | Menjelang final (tentang babak dalam turnamen, kompetisi, kejuaraan) (Olahraga) (9) |
SEMIIDIOM | Konstruksi yang salah satu anggotanya memiliki makna biasa, anggota yang lain memiliki makna khusus dalam konstruksi yang sama (Linguistik) (9) |
SEMIKIMIA | Kertas atau karton yang dibuat dari serat melalui kombinasi proses kimia dan mekanis tanpa tekanan (Kimia) (9) |
SEMILOGAM | Unsur dengan sifat antara logam dan bukan logam (Kimia) (9) |
SEMINARIS | Siswa pada seminari; calon padri dan sebagainya (9) |
SEMIOLOGI | Ilmu (teori) tentang lambang dan tanda (dalam bahasa, lalu lintas, kode morse, dan sebagainya); ilmu tentang semiotik; semiotika (9) |
SEMIOTIKA | Ilmu (teori) tentang lambang dan tanda (dalam bahasa, lalu lintas, kode morse, dan sebagainya); semiologi; ilmu tentang semiotik (9) |
SEMIRUBIN | Semir untuk menggilapkan ubin (9) |
SEMITISME | Politik yang cenderung menguntungkan orang Yahudi (9) |
SEMIVOKAL | Bunyi bahasa yang mempunyai ciri vokal ataupun konsonan, mempunyai sedikit geseran dan tidak muncul sebagai inti suku kata (Linguistik) (9) |
SEMPRITAN | Alat untuk menyemprit (9) |
SEMPROTAN | Hasil menyemprot; alat untuk menyemprot; kritikan; dampratan; celaan (kiasan); larutan dalam air yang digunakan sebagai tetesan renik, disebarkan dengan bantuan tekanan air atau udara (kiasan) (9) |
SEMPULIAN | Ritual untuk menghilangkan makhluk gaib dengan membacakan doa atau mantra (Melayu Belitung) (9) |
SEMRINGAH | Berseri-seri; segar (Jawa) (9) |
SEMUFAKAT | Sepakat; setuju (9) |
SEMUMERAH | Agak merah atau kemerah-merahan (9) |
SEMUNDING | Kera besar (9) |
SEMUTGULA | Semut berukuran kecil, tubuhnya langsing, kepala dan toraks berwarna cokelat tua atau hitam, kaki dan abdomen berwarna pucat atau transparan; semut pudak (Tapinoma melanocephalum) (9) |
SENAMOTAK | Senam yang dilakukan untuk meningkatkan daya tangkap, menambah energi, dan mengurangi stres, dengan cara melakukan gerakan yang dapat merangsang otak dan sistem saraf (9) |
SENAMPAGI | Senam dengan gerakan tertentu, dilaksanakan pada pagi hari (9) |
SENANDIKA | Wacana seorang tokoh dalam karya susastra dengan dirinya sendiri di dalam drama yang dipakai untuk mengungkapkan perasaan, firasat, konflik batin yang paling dalam dari tokoh tersebut, atau untuk menyajikan informasi yang diperlukan pembaca atau pendengar (9) |
SENANDUNG | Nyanyian atau alunan lagu dengan suara lembut untuk menghibur diri atau menidurkan bayi (9) |
SENDAYANG | Pelepah kelapa (9) |
SENDERUNG | Binatang laut lunak yang kulitnya berkerut-kerut dan tidak bertulang (Plectropoma maculatum) (9) |
SENDIBUKA | Sendi yang terjadi pada akhir kata dan membatasinya dengan kata lain (Linguistik) (9) |
SENDIKAKU | Sendi yang memungkinkan sedikit gerak antara tulang-tulang yang dihubungkan (seperti tulang-tulang pergelangan tangan) (9) |
SENDIMATI | Sendi yang terdapat antara tulang-tulang yang mendinding tengkorak (9) |
SENDINAIK | Sendi akhir yang terjadi apabila nada suara naik sebelum jeda (Linguistik) (9) |
SENDIRIAN | Seorang diri; sendiri (9) |
SENDOCONG | Ikan air tawar (9) |
SENDOKAIR | Sendok yang digunakan khusus untuk mengambil air; gayung (9) |
SENDOKSUP | Sendok biasanya berbentuk bundar untuk makan sup (9) |
SENDOKTEH | Sendok kecil untuk mengaduk minuman (teh, kopi, dan sebagainya) (9) |
SENDORONG | Bersendorongan; menggelincir ke muka; mendorong ke muka (9) |
SENGGAKAN | Sorak (dalam lagu, tarian, dan sebagainya) (9) |
SENGGATAN | Senggat; hasil menyenggat (9) |
SENGGAYUT | Bersenggayut; bergayut (bergantung seperti kera di pohon); bergayutan (9) |
SENGGERUK | Tembakau untuk dicium-cium (Jawa); obat bius untuk orang yang akan dibedah (Jawa) (9) |
SENGGOLAN | Hasil perbuatan menyenggol; sentuhan; singgungan (9) |
SENGGUGUT | Penyakit yang diderita kaum wanita pada waktu haid, sesudah bersalin, dan sebagainya; rasa nyeri haid; dysmenorrhea; dismenorea (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
SENGKALAN | Papan tebal tempat menggiling rempah-rempah; susunan kata atau lukisan yang menunjukkan angka tahun (dibaca dari kanan ke kiri); kronogram (Jawa) (9) |
SENGKALUN | Penganan kukus dibuat dari tepung beras ketan yang dicampur dengan parutan kelapa, gula dan sebagainya, dan biasanya diberi warna merah dan putih (Tata Boga/Jawa) (9) |
SENGKARUT | Bersengkarut; berjalin-jalin lilit-melilit (tentang akar, tali, dan sebagainya); banyak seluk-beluknya; kait-berkait; tidak keruan (tentang percakapan dan sebagainya); tidak menentu (kiasan) (9) |
SENGKAYAN | Air berputar yang terangkat ke atas oleh angin puyuh (9) |
SENGKEDAN | Teras (9) |
SENGKELAT | Tidak membersihkan diri (sesudah buang air); mengenakan keris dengan meletakkannya di bagian belakang atau punggung, cara yang paling lazim dipakai (Jawa) (9) |
SENGKELIT | Tali yang diikatkan pada kedua belah kaki untuk memudahkan memanjat pohon yang licin (misalnya batang kelapa, pinang); desak; menyengkelit; mendesak masuk; mendesak-desak; menyisipkan (keris, golok, dan sebagainya) di pinggang atau di bagian belakang tubuh (Jawa) (9) |
SENGKENIT | Kutu pada binatang (domba dan sebagainya) (9) |
SENGKERAN | Tempat untuk mengurung (memingit); kurungan; pingitan; sengker; batas (Sunda) (9) |
SENGKILIT | Menyengkilit; membelit atau mengangkat kaki orang (yang sedang berjalan) agar jatuh; menipu; mengakali (kiasan) (9) |
SENGKUANG | Tumbuhan menjalar, berumbi putih, kaku, berbentuk gasing, kulitnya mudah dikupas, dan rasanya manis, banyak mengandung air, biasanya dimakan segar untuk rujak (asinan) dicampur dengan buah-buahan lain; besusu; bengkuang (Pachyrrhizus erosus); pohon besar, tinggi mencapai 40 m, kayunya dianggap kurang kuat dan tidak awet, digunakan dalam pembuatan batang korek api, cairan daun yang muda dibuat obat untuk menurunkan demam, buahnya sebesar jeruk nipis dan dapat dimakan; rau (Dracontomelum mangiferum) (9) |
SENGSURIT | Burung (Caloperdix oculea) (9) |
SENIDRAMA | Seni mengenai pelakonan dalam pentas (sandiwara) (9) |
SENIKRIYA | Seni kerajinan tangan (9) |
SENILITAS | Penurunan kekuatan jasmani dan rohani sebagai akibat usia lanjut (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
SENILUKIS | Seni mengenai gambar-menggambar dan lukis-melukis (9) |
SENIMURNI | Seni mengenai pembuatan barang yang indah-indah (seni lukis, seni pahat, dan sebagainya) (9) |
SENIPAHAT | Seni mengenai pahat-memahat (membuat patung dan sebagainya); seni ukir (9) |
SENIPERAN | Seni yang memerankan berbagai macam karakter manusia (9) |
SENISUARA | Seni olah suara atau bunyi (nyanyian, musik, dan sebagainya) (9) |
SENITAMAN | Seni lanskap (9) |
SENITUTUR | Seni bercerita menggunakan lisan, biasanya cerita tradisional seperti hikayat, legenda dan sebagainya (9) |
SENIURBAN | Seni yang diciptakan berdasarkan kehidupan dan pengalaman perkotaan pembuatnya, objek seni biasanya penduduk perkotaan, gedung pencakar langit, dan alat transportasi (Kesenian) (9) |
SENJABUTA | Senja yang sudah gelap (kira-kira pukul 19.00); senja raya (9) |
SENJAKALA | Waktu senja (9) |
SENJARAYA | Senja yang sudah gelap (kira-kira pukul 19.00); senja buta (9) |
SENJOLONG | Ikan laut yang mulut dan hidungnya panjang, berukuran kira-kira sebesar jempol tangan orang dewasa, panjang mencapai 45 cm, hidup di terumbu karang perairan subtropis, tersebar di perairan Laut Merah dan Afrika Timur hingga Samoa, bagian utara hingga Kepulauan Ryukyu, bagian selatan hingga Australia Utara dan Kaledonia Baru (Hemiramphus far) (9) |
SENOFOBIA | Fobia terhadap ruangan yang kosong (Psikologi) (9) |
SENOGRAFI | Pengetahuan membaca tulisan-tulisan asing (9) |
SENTARIUM | Danau yang terletak di Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, sejak 1982 ditetapkan menjadi suaka margasatwa (9) |
SENTAURUS | Rasi bintang yang tampak di lintang antara 30° dan -90° pada meridian 20 Mei, pukul 21.00 (Astronomi) (9) |
SENTERPOR | Poros halang (9) |
SENTIGRAM | Satuan ukuran berat 0,01 g (disingkat cg); seperseratus g (9) |
SENTROMER | Titik tempat bergabungnya dua kromatid dan serat poros yang melekat pada saat pembelahan sel mitosis (Biologi) (9) |
SENTURIAN | Manusia yang berusia di atas seratus tahun (9) |
SENYAWAAN | Campuran (dua zat dan sebagainya) yang sudah berpadu benar; perpaduan (dua zat dan sebagainya) (Kimia); paduan (9) |
SENYULONG | Buaya pemakan kodok, ular, ikan, tahan untuk berdiam diri dan mengapungkan tubuhnya di permukaan sungai, panjangnya mencapai 3 m, mencapai umur lebih dari 25 tahun, banyak terdapat di sungai-sungai di Kalimantan Tengah (Tamistoma sclegelii) (9) |
SEPAHRAJA | Burung pekicau berukuran kecil sampai besar, berwarna cerah, indah, dan menarik dengan kombinasi berbagai warna, pada jantan mempunyai bulu panjang di bagian kepala, sayap, atau ekor, pemakan buah dan serangga, berhabitat di hutan pegunungan, tersebar di Papua, Papua Nugini, dan Australia bagian Timur, dan merupakan fauna identitas Provinsi Papua; cenderawasih; burung dewata (Paradisaeidae) (9) |
SEPAHTEBU | Ampas tebu setelah diambil airnya (dengan cara mengunyah) (9) |
SEPAKBOLA | Permainan beregu di lapangan, menggunakan bola sepak dari dua kelompok yang berlawanan yang masing-masing terdiri atas sebelas pemain, berlangsung selama 2 x 45 menit, kemenangan ditentukan oleh selisih gol yang masuk ke gawang lawan (Olahraga); jenis olahraga yang paling banyak penggemarnya di seluruh dunia (9) |
SEPAKKUDA | Sepakan dengan menggunakan punggung kaki, digunakan untuk menyelamatkan bola dari lawan atau untuk mengambil bola yang rendah (tentang sepak takraw) (Olahraga); sepak kura (9) |
SEPAKKURA | Sepakan dengan menggunakan punggung kaki, digunakan untuk menyelamatkan bola dari lawan atau untuk mengambil bola yang rendah (tentang sepak takraw) (Olahraga); sepak kuda (9) |
SEPAKMULA | Servis (Olahraga); tendangan permulaan untuk memainkan bola (dalam permainan sepak bola); padanan dari kick off (9) |
SEPAKRAGA | Olahraga yang dimainkan dengan bola yang terbuat dari rotan dengan cara ditendang dan disundul oleh lima hingga sepuluh orang dalam satu satu regu tanpa regu lawan (Olahraga) (9) |
SEPAKSILA | Sepak yang dilakukan dengan menggunakan bagian dalam kaki (Olahraga) (9) |
SEPANGKAT | Sama pangkatnya (derajatnya); sebaya; sama umurnya (9) |
SEPANJANG | Sejauh; menurut panjang; selama; seluruh (waktu); sesuai dengan; menurut (9) |
SEPARATIS | Orang (golongan) yang menghendaki pemisahan diri dari suatu persatuan; golongan (bangsa) untuk mendapat dukungan (9) |
SEPARBANG | Bank tabungan (pos) (9) |
SEPATJAWA | Sepat yang ukurannya dapat mencapai 15 cm, tubuhnya memiliki tiga bercak hitam, tersebar di perairan Indocina dan Indonesia (Sumatra, Jawa, dan Kalimantan); sepat rawa (Trichopodus trichopterus) (9) |
SEPATRAWA | Sepat yang ukurannya dapat mencapai 15 cm, tubuhnya memiliki tiga bercak hitam, tersebar di perairan Indocina dan Indonesia (Sumatra, Jawa, dan Kalimantan); sepat jawa (Trichopodus trichopterus) (9) |
SEPATSIAM | Sepat yang ukurannya dapat mencapai 25 cm, terdapat bercak hitam yang membentuk pola garis dari ujung mulut hingga pangkal ekor dan garis-garis pada tubuhnya; ikan asli Thailand yang tersebar luas ke banyak negara, termasuk Indonesia (Trichopodus pectoralis) (9) |
SEPATUAIR | Alat untuk meluncur di air (yang ditarik oleh perahu bermotor) rupanya seperti sepatu kayu tetapi panjang (9) |
SEPATUBOT | Sepatu yang membungkus kaki hingga di bawah lutut, dibuat dari karet, kulit, dan sebagainya; sepatu but; sepatu lars (9) |
SEPATUBUT | Sepatu yang membungkus kaki hingga di bawah lutut, dibuat dari karet, kulit, dan sebagainya; sepatu bot; sepatu lars (9) |
SEPATUREM | Alat untuk menjepit pada rem roda mobil (9) |
SEPAWAMIL | Sekolah perwira wajib militer (akronim) (9) |
SEPELAUNG | Sejauh orang melaung dapat didengar (9) |
SEPEMAKAI | Satu stel pakaian; seperangkat pakaian (9) |
SEPEMAKAN | Sama waktunya dengan orang makan (9) |
SEPEMANAH | Sejauh (jarak) anak panah yang dilepaskan (9) |
SEPEMBAWA | Arah ke mana saja dibawa oleh; sebanyak yang dapat dibawa (9) |
SEPEMELUK | Sebesar lengkungan tangan memeluk; depa (untuk ukuran besar) (9) |
SEPENGGAL | Sepotong; setengah (9) |
SEPENTING | Memiliki kepentingan yang sama (9) |
SEPERANTU | Bahan obat-obatan yang berasal dari buah pohon sindur; tampar hantu (9) |
SEPERLIMA | Satu bagian dari keseluruhan yang dibagi lima (9) |
SEPIKIRAN | Sama pikiran; satu pendapat (9) |
SEPINCANG | Satu setengah sen (Melayu Jakarta) (9) |
SEPINGGAN | Satu piring atau mangkuk besar (9) |
SEPITBARA | Alat untuk menjepit bara yang dipakai oleh pandai emas (9) |
SEPITKALA | Capit pada kalajengking (9) |
SEPOIKUAT | Angin sepoi yang kecepatannya antara 22–26 knot (Meteorologi) (9) |
SEPTEMBER | Bulan ke-9 tahun Masehi (30 hari) (9) |
SEPTILIUN | Sepuluh pangkat 24 (1024) (9) |
SERABUTAN | Silang-menyilang tidak menentu (tentang arus lalu lintas) (Jawa); cenderung melakukan apa saja (tentang pekerjaan, peran, dan sebagainya) (Jawa) (9) |
SERAKALAN | Nyanyian atau puji-pujian kepada Nabi Muhammad saw. (Using) (9) |
SERAMPANG | Tombak yang ujungnya bercabang tiga untuk senjata atau untuk menangkap ikan; trisula; menyerampang; menombak dengan serampang (dengan cara ditusukkan atau dilemparkan); melempar secara melintang dan seakan-akan sejajar dengan tanah (tentang barang yang berukuran panjang); memukul (menyerang) dan sebagainya dengan sembarangan saja; merawak; merambang (mengawur); mencuri dengan sembarangan saja; menyerobot (9) |
SERANDANG | Dua batang kayu (buluh dan sebagainya) bersilang dan berikat di bagian atas untuk menyangga atau menunjang sesuatu (9) |
SERANDUNG | Terserandung; terantuk (pada batu dan sebagainya); tersandung (9) |
SERANGKAK | Duri-duri (ranting-ranting kayu dan sebagainya) yang dipasang pada batang pohon buah-buahan supaya jangan dipanjat orang; sawar (9) |
SERANGKAM | Ukuran sebesar satu telapak tangan dengan jari-jari yang dibengkokkan dan dirapatkan satu sama lain membentuk wadah, biasanya untuk beras atau biji-bijian seperti kacang hijau atau jagung (9) |
SERATBUSA | Busa tiruan yang dibuat dengan membekukan fibrinogen manusia dengan trombin (Kimia) (9) |
SERATDIET | Serat nabati yang tidak tecerna, tetapi diperlukan dalam makanan untuk memperlancar pencernaan karena serat ini mempertahankan air atau mengikat air sehingga mencegah konstipasi (Biologi) (9) |
SERATJUTE | Serat yang berasal dari kulit batang pohon, biasanya digunakan untuk membuat karung, tali tambang, karpet, dan sebagainya (9) |
SERATOTOT | Sel yang terdapat dalam jaringan otot (Anatomi) (9) |
SERBAAKAL | Paham yang mengagungkan pikiran yang dianggap dapat memberikan penjelasan tentang segala hal; rasionalisme (9) |
SERBABARU | Baru sama sekali (9) |
SERBABISA | Segalanya bisa; apa saja bisa (9) |
SERBAEMAS | Semua terbuat dari emas (9) |
SERBAGUNA | Dapat digunakan untuk segala hal atau untuk berbagai maksud (9) |
SERBANEKA | Serba aneka; beraneka; bermacam-macam (9) |
SERBASAMA | Homogen (9) |
SEREKUNDA | Kota di Gambia (9) |
SERELANYA | Sesukanya (9) |
SERENCENG | Seuntai (merjan, peluru senapan mesin, petasan) (9) |
SERENDENG | Sendeng; miring sebelah; tinggi sebelah; sedeng; kurang waras otaknya (kiasan) (9) |
SERENJANG | Tegak lurus (tentang orang berdiri) (9) |
SERENTENG | Seuntai; serangkai (9) |
SERIBALAI | Tempat yang ketinggian dalam balai penghadapan (9) |
SERIBULAN | Pohon perdu, daunnya digunakan untuk mengobati malaria dan demam pada anak-anak (Phyllagathis rotundifolia) (9) |
SERIDANTA | Perdu yang batangnya berkayu, berwarna putih kotor dan bercabang amat rapat, bunganya berbentuk malai, tabung kelopaknya berbentuk corong, sedangkan tabung mahkotanya berbentuk silinder warna oranye, buahnya bulat telur terbalik seperti jantung, tetapi pipih; srigading; serigading (Nyctanthes arbortristis) (9) |
SERIGRAFI | Teknik sablon yang menggunakan layar berpori untuk membuat lapisan warna yang berbeda pada bahan sesuai dengan desain (9) |
SERIMPUNG | Tali untuk mengikat kedua kaki binatang agar tidak dapat berlari; tali penyerimpung (9) |
SERINGING | Kernyih atau gerenyot muka atau mulut (untuk mengejek atau menunjukkan rasa tidak suka dan sebagainya); seringai; serengit; kerenyot (9) |
SERITANAH | Kelompok tanah berdasarkan jenis bahan induk dan karakteristiknya, tetapi tidak termasuk tekstur lapisan permukaan (Pertanian) (9) |
SERIWAJAH | Cahaya muka; air muka; seri muka (9) |
SERMANGIN | Gendang serama (9) |
SEROGRAFI | Ragam lukisan atau ukiran pada lilin; teknik penggandaan atau pentransferan gambar melalui proses elektrostatis, misalnya pada film kartun (Perfilman) (9) |
SEROLOGIS | Berkaitan dengan serologi (9) |
SEROMBONG | Benda yang bentuknya seperti tabung atau pembuluh (sebagai penyambung pada ujung seruling, kaki meja, dan sebagainya); cerobong; pipa asap; semprong (9) |
SERONDONG | Menyundul; menyerondong; membungkuk dan mendorong atau menyundul; menyuruk; menyeruduk (9) |
SERONGKOL | Seberkas; segabung (9) |
SEROSITAS | Keadaan perilaku serum (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
SEROTINAL | Berhubungan dengan atau terjadi pada akhir musim panas (9) |
SEROTONIN | Zat kimia yang berasal dari asam amino yang didistribusikan dalam jaringan; senyawa yang terdapat di otak, usus, dan platelet darah, berperan sebagai neurotransmiter dan merangsang vasokonstriksi dan kontraksi pada otot polos (9) |
SERPUKHOV | Kota di Rusia (9) |
SERSANDUA | Pangkat bintara peringkat terendah dalam ketentaraan, satu tingkat di bawah sersan satu dan satu tingkat di atas kopral kepala (tanda pangkatnya sebuah balok kuning menyerupai huruf V yang ditempatkan di lengan baju) (9) |
SERUDUKAN | Hasil menyeruduk; yang diseruduk (9) |
SERUIKOTA | Ibu kota Kabupaten Kepulauan Yapen, Provinsi Papua (9) |
SERUNDANG | Menyerundang; menyungkur (tanah, akar, dan sebagainya) dengan moncong (tentang babi) (9) |
SERUNDENG | Lauk (masakan) yang dibuat dari kelapa yang dikukur (diparut), diberi bumbu, dan disangrai hingga kering berwarna cokelat (9) |
SERUNJANG | Tombak kayu (9) |
SESANGGUP | Sebatas kesanggupan; semampu; sedapat (9) |
SESANGKAK | Satu sangkak (sarang); sekeluarga (kiasan) (9) |
SESATAKAL | Gila (9) |
SESATLALU | Menempuh jalan yang salah (9) |
SESEORANG | Seorang yang tidak dikenal (9) |
SESERAHAN | Upacara penyerahan sesuatu sebagai tanda ikatan untuk kedua calon pengantin (9) |
SESISIHAN | Unsur lembaga daun gagang yang menyusun pembalut perbungaan sembung-sembungan Asteraceae (Botani) (9) |
SESKOABRI | Sekolah Staf dan Komando Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (akronim) (9) |
SESPIMPOL | Sekolah staf dan pimpinan kepolisian (akronim) (9) |
SESUKANYA | Semaunya (9) |
SETABELAN | Pasukan meriam (9) |
SETANDING | Memiliki kemampuan atau kekuatan yang sama (9) |
SETANGBOR | Batang pipa bor yang berat untuk memperbesar tekanan pahat, terbuat dari baja campuran yang kuat, berlubang, panjangnya 30 kaki, berat mencapai ½–2 ton, dan jumlah batang pipa tergantung pada berat yang diperlukan agar pahat dapat bekerja (Petrologi dan Migas) (9) |
SETANGKUP | Sama besar ukurannya kedua belah bagiannya (9) |
SETENGGAR | Senapan sundut (membunyikannya dengan disulut); istinggar (9) |
SETENTANG | Berhadapan benar; dekat di depan (di atas dan sebagainya) (9) |
SETERANAH | Girang sekali (9) |
SETIMBANG | Sama beratnya; sama kedudukannya; setara (sederajat dan sebagainya); seimbang; setimpal; sebanding; sepadan; mantap (tidak goyang, tidak berubah); stabil (9) |
SETKEPALA | Peranti dengar yang bersambungan untuk kedua telinga, dipakai di atas kepala, biasanya juga dilengkapi dengan alat komunikasi (9) |
SETORMUKA | Menampakkan diri sebagai tanda kehadiran (9) |
SETRIKAAN | Hasil menyetrika; barang yang disetrika; setrika (9) |
SETTANGAN | Bagian dari pesawat telepon untuk berbicara dan mendengarkan; gagang telepon (9) |
SETUNTUNG | Sekerat; sepotong (9) |
SEUMUMNYA | Seluruhnya; semuanya; secara rata; pada umumnya (9) |
SEUTUHNYA | Selengkap dan sebulat(nya); keseluruhan(nya) (9) |
SEWARAHIM | Proses kehamilan melalui inseminasi buatan dengan telur yang sudah dibuahi, dilakukan untuk orang lain yang akan menjadi orang tua anak tersebut setelah persalinan; surogasi (9) |
SFENOIDAL | Berkenaan dengan tulang bayi (9) |
SHABQADAR | Kota di Pakistan (9) |
SHADRINSK | Kota di Rusia (9) |
SHANCHENG | Kota di Cina (9) |
SHANGRILA | Kota di Cina (9) |
SHANHECUN | Kota di Cina (9) |
SHANTIPUR | Kota di India (9) |
SHCHEKINO | Kota di Rusia (9) |
SHCHUKINO | Kota di Rusia (9) |
SHEFFIELD | Kota di Inggris (9) |
SHIKARPUR | Kota di Pakistan (9) |
SHILIGURI | Kota di India (9) |
SHIMODATE | Kota di Jepang (9) |
SHIMOTODA | Kota di Jepang (9) |
SHINYANGA | Kota di Tanzania (9) |
SHINZOABE | Perdana Menteri Jepang ke-90 dan ke-98; perdana menteri dengan masa jabatan terlama sepanjang sejarah Jepang; mantan Perdana Menteri Jepang yang tewas dibunuh pada Juli 2022 (9) |
SHORELINE | Kota di Amerika Serikat (9) |
SHOUGUANG | Kota di Cina (9) |
SHUJAABAD | Kota di Pakistan (9) |
SIAHLAYAH | Tergoyang-goyang ke kanan dan ke kiri (seperti daun lalang tertiup angin); terhuyung-huyung ke kanan dan ke kiri (seperti orang mabuk, anak yang baru berjalan) (kiasan) (9) |
SIALMAJAL | Sial sekali (9) |
SIANAMIDA | Pupuk buatan (Kimia) (9) |
SIANGHARI | Bagian hari yang terang; waktu siang (9) |
SIAPALAGI | Tidak ada orang lain lagi; siapa selanjutnya (yang akan membeli, bertanya, ikut, dan sebagainya) (9) |
SIAPAPULA | Siapa lagi (9) |
SIAPASAJA | Siapa pun (9) |
SIAPCETAK | Tidak perlu ditulis ulang lagi, langsung dapat dicetak (tentang bahan berita) (9) |
SIAPPAKAI | Tentang tamatan sekolah dan sebagainya terampil dan profesional serta dapat langsung (tanpa pelatihan lagi) menjalankan pekerjaan; (tentang obat dan sebagainya) sediaan yang telah disiapkan sebelumnya jika sewaktu-waktu diperlukan (9) |
SIAPSEDIA | Sudah bersedia (untuk) (9) |
SIAPSIAGA | Siap untuk digunakan atau untuk bertindak (9) |
SIARBAKAR | Perkara pembakaran (rumah dan sebagainya) (Minangkabau); suar bakar (9) |
SIBOFOBIA | Ketakutan terhadap makanan; fobia terhadap makan (9) |
SICPASSIM | Jadi, di mana-mana; dipakai untuk menunjukkan bahwa sebuah kata atau istilah yang sama dapat ditemukan di seluruh teks (ungkapan/Latin) (9) |
SIDAMUKTI | Corak kain batik klasik, biasa dipakai pengantin Jawa yang melambangkan kebahagiaan (9) |
SIDDHAPUR | Kota di India (9) |
SIDENRENG | Ibu kota Kabupaten Sidendreng Rappang, Provinsi Sulawesi Selatan (9) |
SIDEROSIS | Keadaan kelebihan besi dalam darah (Kedokteran dan Fisiologi); penimbunan senyawa besi dalam jaringan (Kedokteran dan Fisiologi); kelainan paru-paru oleh timbunan senyawa besi karena menghirup debu senyawa besi (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
SIDIAISSA | Kota di Aljazair (9) |
SIDIKJARI | Penyelidikan bekas jari untuk mengetahui dan membeda-bedakan orang (dengan meneliti garis-garis rekaman ujung jari) (Hukum); rekaman jari; cap jempol (Hukum) (9) |
SIDIQACEM | Kota di Maroko (9) |
SIDOMUKTI | Motif kain batik yang terdiri atas beberapa motif, di antaranya motif yang berbentuk seperti tanda koma (biasa dipakai oleh pasangan pengantin) (9) |
SIGENTING | Tabuhan atau lebah yang pinggangnya ramping (kecil sekali) (Sceliphron madraspatanum) (9) |
SIHAAFARI | Cerita dalam bahasa Muna yang artinya tidak binasa disambar kilat dan dapat membunuh garuda pemakan manusia (Muna) (9) |
SIJUNJUNG | Kabupaten di Provinsi Sumatra Barat, ibu kotanya Muaro Sijunjung (9) |
SIKARITAI | Suku bangsa yang mendiami wilayah sebelah utara pertemuan Sungai Taritatu dan Sungai Tariku dan di sebagian daerah aliran Sungai Mamberamo di Papua (9) |
SIKATALIS | Sikat untuk merapikan dan menghaluskan alis (9) |
SIKATBULU | Sikat rambut dengan bantalan karet, biasanya digunakan untuk menyisir rambut tebal dan kaku (9) |
SIKATDURI | Sikat berduri tajam, digunakan dalam pengolahan serat wol (Tata Busana) (9) |
SIKATGIGI | Sikat yang digunakan secara maju mundur untuk membersihkan gigi (9) |
SIKATKAIN | Sikat dengan bulu lembut, digunakan untuk membersihkan kain dari kotoran (Tata Busana) (9) |
SIKATKUKU | Sikat kecil yang digunakan khusus untuk membersihkan kuku (9) |
SIKLISASI | Pembentukan lingkar dalam senyawa organik (Kimia) (9) |
SIKLORAMA | Layar atau tirai yang dipasang di tiga sudut sebagai pembatas ruang adegan drama (9) |
SIKLOTRON | Peranti untuk mempercepat gerak partikel bermuatan listrik (Fisika) (9) |
SIKUDOMBA | Mamalia laut, jenis ikan lumba-lumba, giginya kecil dan bermoncong panjang seperti botol, ukurannya mencapai 1,75–4 m, beratnya 150–200 kg, hidup di perairan tropis dan subtropis (Tursiops truncatus) (9) |
SILAPHATI | Tidak ingat apa-apa lagi (karena sangat marah, kalah berjudi, dan sebagainya); terlupa (9) |
SILAPMATA | Salah penglihatan; silau; tidak sadar; kurang hati-hati; sulap (9) |
SILIHASAH | Saling menajamkan pikiran; saling mengingatkan (9) |
SILIHASIH | Saling mengasihi (9) |
SILIHASUH | Saling mengasuh; saling membimbing (9) |
SILIHMATA | Sesuatu yang dipakai untuk pandangan (pamer) saja (seperti memberi maskawin banyak, tetapi akhirnya diminta kembali) (9) |
SILIKOSIS | Penyakit paru-paru yang disebabkan oleh debu yang mengandung silika yang dihirup secara berkepanjangan (9) |
SILIMANIT | Aluminium silikat, tahan panas tinggi, terbentuk dari budalusit yang berubah selama pemanasan di atas 1550°C, dipakai pada alat-alat laboratorium, tungku, dan sebagainya (9) |
SILINDRIS | Berbentuk silinder (9) |
SILINDUNG | Penumpu yang menutupi daun ujung yang terlepas sesudah berkembangnya helaian daun dengan meninggalkan lampang penumpu mencincin (Botani) (9) |
SILOGISME | Bentuk, cara berpikir atau menarik simpulan yang terdiri atas premis umum, premis khusus, dan simpulan (9) |
SILOKRAMA | Tirai berbiku-biku atau pembatas lain yang diposisikan sebagai layar (Kesenian) (9) |
SILOKSANA | Nama umum senyawa yang mengandung silikon, oksigen, dan hidrogen (Kimia) (9) |
SILOMETER | Alat otomatis untuk mengukur ketinggian dasar awan (Hidrometeorologi) (9) |
SILVISIDA | Bahan kimia yang digunakan untuk mematikan pohon (Pertanian) (9) |
SIMBIOSIS | Keadaan yang menguntungkan pada pembentuk dua jenis zat, apabila kedua zat tersebut dapat bersama-sama dalam lingkungan serupa (Kimia); keadaan hidup bersama secara erat antara dua organisme yang berbeda (Biologi) (9) |
SIMBIOTIS | Saling menguntungkan kedua belah pihak (9) |
SIMBOLOGI | Ilmu tentang simbol (9) |
SIMMERING | Kota di Austria (9) |
SIMOFOBIA | Fobia terhadap gelombang atau sesuatu yang bergerak seperti gelombang (Psikologi) (9) |
SIMPANGAN | Jalan yang menyimpang; sudut antara sinar yang masuk ke dalam sebuah benda atau sebuah sistem optika dan sinar yang keluar dari benda atau sistem optika tersebut yang telah mengalami pemantulan, pembiasan, atau pelenturan (Fisika) (9) |
SIMPLISIA | Bahan alamiah yang digunakan sebagai obat, belum mengalami pengolahan apa pun (kecuali dinyatakan lain berupa bahan yang telah dikeringkan) (9) |
SIMPOSIUM | Pertemuan dengan beberapa pembicara yang mengemukakan pidato singkat tentang topik tertentu atau tentang beberapa aspek dari topik yang sama; kumpulan pendapat tentang sesuatu, terutama yang dihimpun dan diterbitkan; kumpulan konsep yang diajukan oleh beberapa orang atas permintaan suatu panitia (9) |
SIMULAKRA | Dunia yang ditandai dengan pengambilalihan kebenaran oleh konstruksi kebenaran yang bersifat fiktif, retoris, dan palsu; realitas semu (Filsafat); dunia yang dibentuk oleh permainan citra, retorika, serta trik pengelabuan informasi (Filsafat); dunia yang di dalamnya hukum dipermainkan dan penuh dengan sifat kepura-puraan (Filsafat) (9) |
SIMULATOR | Program yang berfungsi untuk menyimulasikan suatu peralatan, tetapi kerjanya agak lambat daripada keadaan yang sebenarnya; alat untuk melakukan simulasi; alat yang dapat menyimulasikan (9) |
SIMULFIKS | Afiks yang tidak berbentuk suku kata dan yang ditambahkan atau dileburkan pada dasar (Linguistik) (9) |
SINAMBUNG | Berlanjut; terus-menerus; kontinu (9) |
SINANSARI | Nama lain untuk Dewi Sri (9) |
SINARBETA | Sinar cahaya elektron yang dipancarkan oleh sebuah badan radioaktif (Fisika) (9) |
SINARGAMA | Sinar sebagai hasil radiasi elektromagnetik yang mempunyai daya rambat besar seperti sinar X, berasal dari inti atom radioaktif (Fisika) (9) |
SINBIOTIK | Suplemen yang mengandung probiotik dan prebiotik (9) |
SINCELEJO | Kota di Kolumbia (9) |
SINDAKTIL | Memiliki dua jari atau lebih yang melekat (9) |
SINDIKASI | Persekutuan; gabungan (para pengusaha) (9) |
SINEFILIA | Kecintaan pada film (9) |
SINEKDOKE | Majas pertautan yang menyebutkan nama bagian sebagai pengganti nama keseluruhannya; pars pro toto (Linguistik); majas pertautan yang menyebutkan nama keseluruhan sebagai pengganti nama bagiannya; totem pro parte (Linguistik); majas pertautan yang menyebutkan nama bahan sebagai pengganti nama barang yang terbuat dari bahan itu (Linguistik) (9) |
SINEKTIKA | Teori atau sistem tentang pernyataan persoalan dan pemecahannya berdasarkan pemikiran kreatif dengan menerapkan analogi dan majas dalam pertemuan atau diskusi tidak formal di antara sejumlah kecil peserta dari berbagai bidang dan keahlian (9) |
SINEMATIK | Berkenaan atau berhubungan dengan film (bioskop, gambar hidup) (9) |
SINEPLEKS | Kompleks sinema (terdapat dalam satu bangunan); gedung yang di dalamnya terdapat beberapa ruangan (tiga atau lebih) yang dibangun sebagai bioskop (9) |
SINERESIS | Pelepasan cairan dalam pembentukan gel akibat kontraksi massa yang disebabkan oleh pH, suhu, dan kadar garam; pelafalan gugus vokal sebagai diftong dalam suku tunggal (Linguistik) (9) |
SINGABANA | Polisi pada zaman Kerajaan Banjar (Banjar) (9) |
SINGALAUT | Mamalia laut dengan tubuh ramping dan memanjang, memiliki telinga luar yang kecil, tubuhnya berambut, sirip depan panjang dan berbentuk seperti dayung, sirip belakang besar dan dapat diputar, memiliki persebaran di belahan bumi bagian utara dan selatan (Otariidae) (9) |
SINGAPUAR | Primata mungil dengan panjang tubuh 12-15 cm, bermata besar, hanya dapat melihat dengan tajam pada malam hari, tubuh bagian belakang berbulu cokelat keabu-abuan, di leher berwarna kekuningan (Tarsius spectrum) (9) |
SINGAPURA | Negara pulau berbentuk republik yang terletak di ujung selatan Semenanjung Malaya, ibukotanya Singapura; ibu kota negara Singapura; negara yang terletak di Asia Tenggara, beribu kota Singapura (9) |
SINGARAJA | Ibu kota Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali (9) |
SINGASARI | Kerajaan Hindu-Buddha yang didirikan di Jawa Timur pada tahun 1222 Masehi oleh Ken Arok (9) |
SINGGAHAN | Tempat berhenti (9) |
SINGKAPAN | Hasil menyingkap(kan); bagian batuan yang tampak di permukaan bumi (Geografi dan Geologi); bagian formasi batuan bijih atau bahan galian berharga yang dekat ke permukaan, biasanya tersingkap atau tertutup oleh lapisan penutup yang tipis (Geografi dan Geologi) (9) |
SINGKARAK | Danau terluas di Sumatra Barat, terbentuk akibat proses pergerakan tektonik (9) |
SINGKATAN | Hasil menyingkat (memendekkan), berupa huruf atau gabungan huruf; kependekan; ringkasan (9) |
SINGOEDAN | Julukan klub sepak bola Liga 1 Indonesia, Arema FC (9) |
SINGRAULI | Kota di India (9) |
SINKONINA | Alkaloid dari kulit pohon kina (C19H22N2O) (Kimia) (9) |
SINKRETIK | Bersifat mencari penyesuaian (keseimbangan dan sebagainya) antara dua aliran (agama dan sebagainya); sinkretis (9) |
SINKRETIS | Bersifat mencari penyesuaian (keseimbangan dan sebagainya) antara dua aliran (agama dan sebagainya); sinkretik (9) |
SINKRISIS | Perbandingan bahasa dalam penyelidikan tipologi dan penyelidikan kontrastif, tidak untuk tujuan historis (Linguistik) (9) |
SINKRONIS | Bersangkutan dengan peristiwa yang terjadi dalam suatu masa yang terbatas (9) |
SINKROTON | Alat berbentuk silinder yang berfungsi sebagai pemercepat jalannya partikel (Fisika) (9) |
SINOFILIA | Kecintaan pada orang, kebudayaan, atau hal-hal yang berhubungan dengan Cina (9) |
SINOFOBIA | Fobia terhadap anjing atau rabies (Psikologi); fobia terhadap orang atau hal-hal yang berhubungan dengan Cina (Psikologi) (9) |
SINOVITIS | Radang selaput sendi (9) |
SINSITIUM | Massa protoplasma berinti banyak yang tidak terdiferensiasi menjadi sel-sel (Biologi) (9) |
SINTAKSIS | Pengaturan dan hubungan kata dengan kata atau dengan satuan lain yang lebih besar (Linguistik); cabang linguistik tentang susunan kalimat dan bagiannya; ilmu tata kalimat; ilmu nahu (Linguistik); subsistem ilmu bahasa yang mencakup hal tersebut (Linguistik) (9) |
SINTAKTIS | Berkenaan dengan sintaksis (9) |
SINTILASI | Fluktuasi amplitudo target yang tampak pada radar, biasanya disebabkan oleh adanya ketidakteraturan pada lapisan ionosfer (9) |
SINTULANG | Pohon, tinggi mencapai 28 m, kayunya keras, berat, dan padat, berwarna cokelat kemerahan, biasanya digunakan untuk bahan bangunan rumah; selumar (Jackia ornata) (9) |
SINUSITIS | Radang pada rongga di sekitar hidung (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
SIOUXCITY | Kota di Amerika Serikat (9) |
SIPENMARU | Seleksi penerimaan mahasiswa baru (akronim) (9) |
SIPONGANG | Pantulan bunyi atau suara; gaung; gema; kumandang; bahana (9) |
SIPUTAKIK | Jenis karang (Helix richmondia) (9) |
SIPUTLAUT | Siput yang hidup di laut; kerang (9) |
SIRAIRAJA | Palem yang populer di Kalimantan Timur, tinggi mencapai 20 m, diameter 50 cm, daun bersirip ganda, anak daun menyerupai sirip ikan, bunga berbentuk tandan yang bercabang-cabang, buahnya berwarna ungu tua sampai hitam ketika masak (Caryota rumphiana) (9) |
SIRAJGANJ | Kota di Bangladesh (9) |
SIRANGKAK | Ketam kecil (Minangkabau) (9) |
SIRIGANTI | Penjaga rumah adat Muna (9) |
SIRIPANAL | Sirip yang terdapat di bagian bawah tubuh ikan, tepat di belakang anus; sirip anus (9) |
SIRIPANUS | Sirip yang terdapat di bagian bawah tubuh ikan, tepat di belakang anus; sirip anal (9) |
SIRIPEKOR | Bagian vertikal tetap dari sistem ekor, digunakan untuk menjaga kestabilan pesawat udara (9) |
SIRKADIAN | Perputaran waktu selama 24 jam (9) |
SIRKULASI | Peredaran; jumlah terbitan; oplah (9) |
SISAPURBA | Sisa-sisa manusia purba, binatang purba dan tanaman purba yang membatu; peninggalan organisme yang terpendam di bumi atau di batu-batuan; fosil (9) |
SISIKNAGA | Tumbuhan epifit dengan akar merayap, daun bertangkai pendek, ujung tumpul membundar, daunnya dapat digunakan sebagai obat antiradang dan analgesik (Drymoglossum piloselloides) (9) |
SISIRAFRO | Sisir dengan gigi panjang dan jarang, digunakan untuk meluruskan dan merapikan rambut tanpa menghilangkan keriting; sisir garpu (9) |
SISIRALIS | Sikat alis (9) |
SISIRBULU | Sisir dengan bulu berujung bulat disusun pada pegangan berlekuk, digunakan untuk meluruskan dan menata rambut (9) |
SISIRGARU | Sisir berbentuk garu, bergerigi jarang, bertangkai, digunakan untuk merapikan rambut pendek keriting kecil atau untuk menata rambut yang baru selesai digunting supaya garis guntingan jelas terlihat (9) |
SISIUDARA | Sisi bangunan terminal bandara yang menghadap pesawat dan landasan pacu (Penerbangan) (9) |
SISTALTIK | Berkerut dan mengembung secara bergiliran (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
SITAMARHI | Kota di India (9) |
SITARALAK | Silat khas Minangkabau yang berasal dari Kabupaten Agam, Sumatra Barat yang mengutamakan serangan pada saat lawan akan menyerang, menyebar dan berkembang di luar negeri (Minangkabau) (9) |
SITINGGIL | Bangunan terbuka yang lantainya tinggi, merupakan bagian bangunan keraton yang terdepan (biasa digunakan untuk menghadap raja) (Jawa) (9) |
SITOFOBIA | Ketakutan patologis terhadap makanan; fagofobia (9) |
SITOKIMIA | Cabang ilmu kimia tentang susunan kimia sel hidup serta sifat, tabiat, dan reaksi penyusunannya (Kimia) (9) |
SITOLISIS | Perusakan atau pelarutan sel hidup (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
SITOMANIA | Keranjingan terhadap makanan (Ilmu Gizi) (9) |
SITUBONDO | Kabupaten di Provinsi Jawa Timur, ibu kotanya Situbondo, terkenal dengan sebutan Kota Surga Burung atau Afrikaanse van Java; ibu kota Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur (9) |
SITZKRIEG | Peperangan statis; peperangan yang tidak agresif (ungkapan/Jerman) (9) |
SIUHBAKAR | Pembakaran terhadap rumah atau ladang orang lain (Melayu Jambi) (9) |
SKALAMOHS | Skala yang digunakan untuk menentukan tingkat kekerasan batu (9) |
SKALAPETA | Perbandingan antara jarak di dalam peta dengan jarak sebenarnya (9) |
SKATOLOGI | Perhatian (kecenderungan) akan hal-hal yang bersifat cabul (terutama dalam bacaan); pengkajian tentang kotoran (misalnya tinja) untuk tujuan taksonomi (9) |
SKEDASTIK | Distribusi galat (Matematika); perihal distribusi galat (Matematika) (9) |
SKIAMETER | Alat untuk mengukur intensitas sinar Roentgen untuk menentukan berapa lama paparan yang diperlukan (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
SKIOFILIA | Perasaan senang tinggal di tempat yang teduh (Psikologi) (9) |
SKIOFOBIA | Fobia terhadap bayangan (Psikologi) (9) |
SKLERITIS | Peradangan pada bagian putih mata atau sklera (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
SKLEROSIS | Pengerasan jaringan, biasanya disebabkan oleh radang (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
SKOLASTIK | Sistem logika, filsafat, dan teologi para sarjana Abad Pertengahan atau orang terpelajar abad ke-10 hingga abad ke-15, berlandaskan logika Aristoteles dan tulisan para ahli agama Kristen dari zaman permulaan agama (9) |
SKOLIOSIS | Tulang belakang yang bengkok dengan lengkungan yang tidak normal (9) |
SKOMBROID | Nama kelompok ikan yang meliputi ikan hearing, tuna, dan kembung; nama penyakit keracunan karena makan ikan yang sudah tercemar (9) |
SKORKIMIA | Ukuran mutu protein yang dinyatakan dengan kandungan asam amino pembatas yang dibandingkan dengan protein telur (Ilmu Gizi) (9) |
SLOVIANSK | Kota di Ukraina (9) |
SLURICAIR | Sluri yang memiliki derajat keasaman 7,9-8,3 dan kadar air 90-93%, berwarna cokelat atau hijau gelap, tidak mengeluarkan gelembung, tidak berbau, dan tidak mengundang lalat (9) |
SMALLTALK | Obrolan ringan (Inggris) (9) |
SMEDEREVO | Kota di Serbia (9) |
SMESKILAT | Pukulan bola yang dilakukan pemain secara cepat dari hasil umpan dekat di atas net (dalam olahraga voli) (Olahraga) (9) |
SNEZHINSK | Kota di Rusia (9) |
SOALJAWAB | Tanya jawab (ada yang bertanya dan ada yang menjawab, dalam ruang surat kabar dan sebagainya); perdebatan; perbahasan; perbantahan (9) |
SOCCEROOS | Julukan tim nasional sepak bola Australia (9) |
SOFABULIR | Sofa berisi bulir-bulir polistirena atau stirofoam (9) |
SOFALIPAT | Sofa yang dapat dibuka lipatan joknya sehingga berbentuk seperti ranjang; sofa ranjang; sofa tidur (9) |
SOFATIDUR | Sofa lipat (9) |
SOKOLNIKI | Kota di Rusia (9) |
SOLFATARA | Sumber gas belerang (yang setelah membeku menjadi belerang padat) (9) |
SOLFEGGIO | Menyanyi dengan suku kata sol fa (ungkapan/Musik/Italia) (9) |
SOLIDITAS | Keadaan (sifat) solid (kukuh, berbobot, dan sebagainya) (9) |
SOLIKAMSK | Kota di Rusia (9) |
SOLILOKUI | Senandika; wacana seorang tokoh dalam karya susastra dengan dirinya sendiri di dalam drama yang dipakai untuk mengungkapkan perasaan, firasat, konflik batin yang paling dalam dari tokoh tersebut, atau untuk menyajikan informasi yang diperlukan pembaca atau pendengar; cara aktor menyampaikan curahan hati dan keluhan dari tokoh yang diperankan dengan berbicara seorang diri (Kesenian) (9) |
SOLNTSEVO | Kota di Rusia (9) |
SONARGAON | Kota di Bangladesh (9) |
SONGJIANG | Kota di Cina (9) |
SONOMETER | Alat untuk mengukur getaran bunyi (9) |
SONSONATE | Kota di El Salvador (9) |
SONTOLOYO | Konyol, tidak beres, bodoh (dipakai sebagai kata makian) (9) |
SOPIMANIS | Minuman keras yang harum baunya dan manis rasanya (9) |
SOPIPAHIT | Jin (arak keras); jenewer (9) |
SOPORIFIK | Obat tidur (Farmasi dan Farmakologi) (9) |
SOSIALITA | Orang penting atau sosok yang berpengaruh (9) |
SOSIOLOGI | Pengetahuan atau ilmu tentang sifat, perilaku, dan perkembangan masyarakat; ilmu tentang struktur sosial, proses sosial, dan perubahannya (9) |
SOSNOWIEC | Kota di Polandia (9) |
SOSOMPANG | Bangunan tambahan yang menempel pada bangunan induk (Sunda) (9) |
SOSROBAHU | Teknik konstruksi yang digunakan untuk menyangga bahu lengan beton jalan layang (9) |
SOTOKUDUS | Soto khas Kudus dengan kuah bening kecokelatan, berisi daging sapi atau ayam suwir, tauge, bawang putih goreng, dan sebagainya (Tata Boga) (9) |
SOTOMEDAN | Soto khas Medan dengan kuah santan berwarna kekuningan, berisi daging ayam atau sapi, taoge, telur rebus, dan sebagainya (9) |
SOTTOVOCE | Berbisik (aba-aba dalam musik) (ungkapan/Musik/Italia) (9) |
SOUKAHRAS | Kota di Aljazair (9) |
SOULMUSIC | Musik yang berasal dari nyanyian rohani keturunan Afrika-Amerika (ungkapan/Inggris) (9) |
SOUTHAVEN | Kota di Amerika Serikat (9) |
SOUTHBEND | Kota di Amerika Serikat (9) |
SOUTHGATE | Kota di Amerika Serikat (9) |
SOUTHHILL | Kota di Amerika Serikat (9) |
SOUTHPORT | Kota di Inggris (9) |
SOYAPANGO | Kota di El Salvador (9) |
SPAGETINI | Mi yang bentuknya lebih tipis daripada spageti, tetapi lebih tebal daripada vermiseli (Tata Boga/Italia) (9) |
SPASMODIS | Berhubungan dengan spasmus (9) |
SPEKTAKEL | Pertunjukan; tontonan; ruang visual yang disimbolkan melalui keterkaitan unsur-unsur pertunjukan (Kesenian) (9) |
SPEKTATOR | Penonton (9) |
SPEKULASI | Pendapat atau dugaan yang tidak berdasarkan kenyataan; tindakan yang bersifat untung-untungan; (perihal) membeli atau menjual sesuatu yang mungkin mendatangkan untung besar (9) |
SPELEOLOG | Ahli speleologi (9) |
SPERMATID | Sel haploid yang langsung berkembang menjadi sel mani yang berfungsi tanpa melalui pembelahan sel (Biologi) (9) |
SPESIALIS | Ahli suatu cabang ilmu atau keterampilan (9) |
SPIRITUAL | Berhubungan dengan atau bersifat kejiwaan (rohani, batin) (9) |
SPIROGRAM | Gambar yang menunjukkan perubahan volume paru pada berbagai kondisi pernapasan (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
SPIRULINA | Mikroorganisme yang kaya akan protein, vitamin, mineral, asam lemak esensial, dan antioksidan (9) |
SPODUMENA | Mineral kristalin yang mengandung litium, berwarna putih keabuan, kehijau-hijauan, atau ungu agak merah muda pucat, biasa digunakan sebagai sumber litium atau batu permata (Kimia) (9) |
SPOROKARP | Organ yang membulat, keras, dan mengandung spora (Botani) (9) |
SPOROZOIT | Stadium infektif yang motil pada sporozoa tertentu yang merupakan hasil reproduksi seksual dan menimbulkan daur aseksual di dalam inang yang baru (Biologi) (9) |
SRIGADING | Perdu yang batangnya berkayu, berwarna putih kotor dan bercabang amat rapat, bunganya berbentuk malai, tabung kelopaknya berbentuk corong, sedangkan tabung mahkotanya berbentuk silinder warna oranye, buahnya bulat telur terbalik seperti jantung, tetapi pipih; seridanta; serigading (Nyctanthes arbortristis) (9) |
SRIGUNGGU | Senggugu (Clerodendron serratum) (9) |
SRINSPPOL | Senior inspektur polisi (singkatan/Kemiliteran) (9) |
SRIREJEKI | Tanaman hias berdaun tebal berwarna hijau dengan motif perak keabu-abuan di tengah (Aglaonema commutatum) (9) |
SSCNAPOLI | Klub sepak bola dari Italia bermarkas di kota Napoli dengan pertandingan kandang di Stadio Diego Armando Maradona (9) |
STAGFLASI | Keadaan inflasi yang sangat tinggi dan berkepanjangan, ditandai dengan macetnya kegiatan perekonomian (Ekonomi dan Keuangan) (9) |
STALAGMIT | Susunan batu kapur berbentuk kerucut berdiri tegak di lantai gua (9) |
STALAKTIT | Batangan kapur yang terdapat pada langit-langit gua dengan ujung meruncing ke bawah (9) |
STASIONER | Tetap; tidak berubah; ajek (tentang jumlah, nilai, ukuran, posisi, dan sebagainya); pedagang alat-alat tulis (9) |
STATISTIK | Catatan angka-angka (bilangan); perangkaan; data yang berupa angka yang dikumpulkan, ditabulasi, digolong-golongkan sehingga dapat memberi informasi yang berarti mengenai suatu masalah atau gejala (9) |
STATISTIS | Berkaitan dengan statistik (9) |
STATUSQUO | Keadaan tetap, pada suatu saat tertentu; keadaan sekarang; kemapanan (ungkapan/Latin) (9) |
STATUTORI | Dibutuhkan, diizinkan, atau diberlakukan oleh undang-undang (9) |
STAVANGER | Kota di Norwegia (9) |
STAVROPOL | Kota di Rusia (9) |
STEATOSIS | Keadaan sakit berupa kemunduran yang menyangkut lemak tubuh (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
STEGOFILI | Orang yang sangat senang memanjat gedung (Psikologi) (9) |
STENOGRAM | Catatan dengan tulisan steno (9) |
STENSILAN | Hasil merekam atau mencetak dengan stensil; rekaman atau cetakan yang dihasilkan oleh stensil; cetakan stensil (9) |
STERADIAN | Satuan sudut tiga dimensi (9) |
STEROIDAL | Bersifat steroid (9) |
STETOSKOP | Alat yang digunakan oleh dokter untuk mendengarkan bunyi kerja alat tubuh dalam rongga dada (terutama bunyi paru-paru dan jantung) (9) |
STEVENAGE | Kota di Inggris (9) |
STGEORGES | Ibu kota Grenada (9) |
STIGMATIK | Sifat sistem optika yang berdaya pumpun sama di semua meridian (Fisika) (9) |
STILOGRAF | Aneka ragam pena berujung jarum (9) |
STIMULASI | Dorongan; rangsangan (9) |
STIPULASI | Persyaratan suatu kesepakatan (9) |
STIROFOAM | Gabus sintetis terbuat dari polistirena, tahan panas, tidak mudah bocor, ringan, dan berwarna putih (Kimia) (9) |
STOCKHOLM | Ibu kota Swedia (9) |
STOCKPILE | Persediaan barang-barang esensial yang akan dikeluarkan hanya apabila terjadi kekurangan; timbunan persediaan (ungkapan/Inggris) (9) |
STOCKPORT | Kota di Inggris (9) |
STOIKISME | Mahzab yang mencakupi bidang metafisika, astronomi, sampai tata bahasa, berfokus pada saran dan panduan praktis bagi orang yang berusaha mencapai kesejahteraan atau kebahagiaan (9) |
STOKASTIK | Mempunyai unsur peluang atau kebolehjadian (9) |
STOPKERAN | Keran (pipa air) yang dipakai untuk menghentikan aliran (9) |
STORMKING | Lampu yang menggunakan kaus sebagai sumbu, dinyalakan dengan batuan nyala spiritus, bahan bakar yang berupa minyak tanah disemburkan ke sumbu kaus oleh udara yang dipompakan; petromaks (9) |
STRALSUND | Kota di Jerman (9) |
STRATADUA | Tingkat pendidikan setelah S-1 yang memberikan gelar magister; S-2 (9) |
STRATEGEM | Taktik tipuan dalam pertempuran atau peperangan (9) |
STRATEGIS | Berhubungan, bertalian, berdasar strategi; baik letaknya (tentang tempat) (9) |
STRATFORD | Kota di Amerika Serikat (9) |
STROMBOLI | Salah satu gunung berapi di Italia; gunung berapi aktif di Italia (9) |
STRONTIUM | Logam alkali tanah, kristalin, dan berwarna putih perak; unsur kimia alkali tanah dengan nomor atom 38, berlambang Sr, bobot atom 87,62 u (9) |
STUTTGART | Kota di Jerman (9) |
SUAKAALAM | Perlindungan yang diberikan pemerintah atau badan yang berwenang terhadap suatu daerah yang memiliki tumbuhan atau binatang yang terancam punah; cagar alam; lingga alam (9) |
SUARAHATI | Perasaan yang timbul di dalam hati; gerak hati; kata hati (9) |
SUARBAKAR | Perkara pembakaran (rumah dan sebagainya); siar bakar (9) |
SUBBAGIAN | Di bawah bagian; seksi; subbag (9) |
SUBBIDANG | Bagian dari bidang; subbid (9) |
SUBDIVISI | Bagian dari suatu divisi (9) |
SUBJEKTIF | Mengenai atau menurut pandangan (perasaan) sendiri, tidak langsung mengenai pokok atau halnya (9) |
SUBKLINIS | Berkenaan dengan tingkat awal atau bentuk ringan dari kondisi medis, tidak ada gejala yang terdeteksi (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
SUBKULTUR | Bagian dari suatu kultur (9) |
SUBLIMASI | Perubahan ke arah satu tingkat lebih tinggi; usaha pengalihan hasrat yang bersifat primitif ke tingkah laku yang dapat diterima oleh norma masyarakat (Psikologi); perubahan langsung bentuk padat suatu zat menjadi uap tanpa melalui bentuk cair (Kimia) (9) |
SUBMARINE | Tumbuh, hidup, atau bergerak di bawah permukaan laut; kapal selam (Inggris) (9) |
SUBMIKRON | Partikel dengan garis tengah antara 5–200 nm dan hanya tampak dengan ultramikroskop (Kimia) (9) |
SUBMUKOSA | Lapisan jaringan di bawah mukosa (Biologi) (9) |
SUBSEKTOR | Bagian sektor; anak sektor (9) |
SUBSIDENS | Gerakan udara perlahan-lahan ke bawah (Meteorologi) (9) |
SUBSISTEM | Bagian dari suatu sistem (9) |
SUBSPECIE | Dalam rupa (ungkapan/Latin) (9) |
SUBSTANSI | Watak yang sebenarnya dari sesuatu; isi; pokok; inti; unsur; zat; kekayaan; harta; medium yang dipakai untuk mengungkapkan bahasa (Linguistik) (9) |
SUBTROPIK | Daerah yang terletak di antara daerah tropik yang beriklim panas dan beriklim sedang (Meteorologi) (9) |
SUBTROPIS | Wilayah bumi yang secara astronomis berada di bagian utara dan selatan setelah wilayah tropis yang dibatasi oleh garis balik utara dan garis balik selatan pada lintang 23,5° utara dan selatan dari garis ekuator (khatulistiwa); daerah yang memiliki empat musim yaitu musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin; Myanmar adalah satu-satunya negara ASEAN yang beriklim ini (9) |
SUBVERSIF | Berkenaan dengan subversi (9) |
SUDIPLEPA | Sendok tukang batu (9) |
SUDUTALAS | Dua sudut dalam sebuah segitiga dengan alas segitiga itu sebagai kaki persekutuan (Matematika) (9) |
SUDUTMATA | Sudut yang dibentuk oleh pertemuan tepi kelopak mata (9) |
SUGARLAND | Kota di Amerika Serikat (9) |
SUHUBASAL | Suhu tubuh sebelum beraktivitas, biasanya saat bangun tidur (Biologi) (9) |
SUJANGARH | Kota di India (9) |
SUJANTRUS | Perdu, bercabang banyak, tingginya 1–2 m, batangnya cokelat tua dan berduri, daunnya tunggal, lanset, dan berwarna hijau, bunganya berwarna kuning, buahnya berwarna hijau, digunakan untuk mengobati gigitan anjing dan ular berbisa; landik (Barleria lupulina) (9) |
SUKAMANDI | Kain belacu (yang berwarna hitam dan sebagainya) (9) |
SUKOHARJO | Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah, ibu kotanya Sukoharjo, terkenal dengan sebutan Kota Jamu; ibu kota Kabupaten Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah (9) |
SUKRALOSA | Pemanis rendah kalori yang terbuat dari gula, rasa manisnya 600 kali lebih tinggi daripada gula pasir, tidak mengandung kalori, dan sangat stabil pada berbagai proses pengolahan (9) |
SUKUBUNGA | Balas jasa atau nilai yang diberikan oleh pihak yang meminjam kepada yang meminjamkan dana atau uang (Keuangan) (9) |
SUKUDINAS | Unit penanggung jawab tugas terkecil dalam strata perkantoran pemerintah (9) |
SUKUSAKAT | Golongan orang (keluarga) yang seketurunan (9) |
SUKUTAHUN | Tiga bulan; triwulan (9) |
SULAMALIS | Kegiatan menyulam alis dengan jarum halus dan pewarna semipermanen untuk mempertegas garis dan bentuk alis; tato alis (9) |
SULAMEMAS | Sulam dengan menggunakan benang emas atau berwarna keemasan, biasanya pada kain tenun (Tata Busana) (9) |
SULANGKAR | Pamor berbentuk garis atau bintik pada kujang yang biasanya mengandung racun (Sunda) (9) |
SULFANASI | Proses yang menyebabkan gugus -SO3H menjadi terikat pada atom karbon dalam senyawa karbon (Kimia) (9) |
SULFURASI | Tindakan atau proses pereaksian dengan belerang, misalnya untuk memutihkan (Kimia) (9) |
SULIHMATA | Meminjam cincin kawin orang tua atau kerabat untuk pernikahan sendiri, lalu mengembalikannya setelah selesai pernikahan (Melayu Riau) (9) |
SULIHTEKS | Padanan dari subtitle (9) |
SULINGGIH | Pendeta agama Hindu di Bali; pedanda (Agama Hindu) (9) |
SULTANPUR | Kota di India (9) |
SUMBANGAN | Pemberian sebagai bantuan (pada pesta perkawinan dan sebagainya); penyolok; bantuan; sokongan (9) |
SUMBUBUMI | Garis lurus dari titik Kutub Utara ke titik Kutub Selatan; poros bumi (Geografi dan Geologi) (9) |
SUMBUMATA | Poros mata (9) |
SUMURBUTA | Sumur yang tidak dapat dipakai lagi; sumur mati (9) |
SUMURMATI | Sumur yang tidak dapat dipakai lagi; sumur buta; sumur yang tidak menghasilkan minyak atau gas lagi; sumur yang tidak berproduksi lagi (9) |
SUNAHNABI | Sunah yang dinukilkan dari rasul; sunah rasul (9) |
SUNDSVALL | Kota di Swedia (9) |
SUNGGUHAN | Yang sebenarnya (bukan palsu, bukan tiruan, dan sebagainya) (9) |
SUNGKEMAN | Sungkem; upacara memohon restu (oleh pengantin, dan sebagainya) (9) |
SUNGKUPAN | Keranjang (bakul) untuk menyungkup pakaian (yang diukup atau dikeringkan); tempat (berongga dan sebagainya) yang disungkupi sesuatu (9) |
SUNGKURAN | Nyiur yang masih muda, tempurungnya masih lunak (9) |
SUNNYVALE | Kota di Amerika Serikat (9) |
SUNTINGAN | Sesuatu yang dipakai sebagai sunting atau sesuatu yang disuntingkan; hasil menyunting atau mengedit; proses memperbaiki dan menyusun kembali siaran hingga siap untuk disiarkan (Ilmu Komunikasi); tongkol yang gantilan bunga-bunga bawahnya lebih memanjang sehingga keseluruhan perbungaan mempunyai permukaan atas yang rata (Botani) (9) |
SUPERBLOK | Deretan beberapa gedung bertingkat dalam suatu kawasan atau area; blok hunian atau blok komersial yang sangat besar yang tertutup untuk lalu lintas, tersedia jalan untuk pejalan kaki, jalan masuk, dan jalur hijau (9) |
SUPERNOVA | Bintang meledak berukuran besar (Astronomi) (9) |
SUPERSTAR | Orang yang unggul (cemerlang dan sebagainya) dalam tugasnya (profesinya dan sebagainya); mahabintang (9) |
SUPERVISI | Pengawasan utama; pengontrolan tertinggi; penyeliaan (9) |
SUPLETOAR | Penambah (9) |
SUPLINASI | Rotasi lengan bawah dengan posisi telapak tangan menghadap ke atas (Ilmu Gizi) (9) |
SUPRAFIKS | Afiks yang berupa fonem suprasegmental (9) |
SUPRARENE | Kelenjar adrenal; suprarenal (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
SUPREMASI | Kekuasaan tertinggi (teratas) (9) |
SURAKARTA | Kota di Provinsi Jawa Tengah, terkenal dengan sebutan Kota Liwet, Kota Serabi, Kota Batik, atau Kota Budaya (9) |
SURATBUTA | Surat yang tidak dibubuhi nama dan alamat pengirim (biasanya dengan maksud mencela, mengkritik, dan sebagainya); surat kaleng; surat gelap (9) |
SURATGARH | Kota di India (9) |
SURATIZIN | Surat yang berisi keterangan bahwa pemegang surat itu diberi izin melakukan sesuatu (9) |
SURATMATI | Surat keterangan tentang hari, tanggal, tempat, dan sebagainya kematian seseorang; surat kematian (9) |
SURATSITA | Surat perintah yang dikeluarkan oleh pengadilan (polisi dan sebagainya) untuk menahan (mengambil dan sebagainya) barang-barang dan sebagainya (9) |
SURATUKUR | Surat yang bergambar tanah pekarangan dan rumah serta ukurannya (9) |
SURFAKTAN | Zat aktif permukaan, misalnya detergen (Kimia) (9) |
SURGALOKA | Kayangan; surga (9) |
SURIFOBIA | Fobia terhadap tikus; musofobia; murofobia (Psikologi) (9) |
SUSAHHATI | Selalu gelisah dan khawatir; sedih; merasa tidak aman (dalam hati); sedih (9) |
SUSPENDER | Bretel; tali sandang (9) |
SUSUBUBUK | Air susu lembu yang dikeringkan dan dijadikan bubuk; susu tepung (9) |
SUSUKBAJU | Lubang tempat kancing baju; sosok baju (9) |
SUSUKOCOK | Minuman dingin yang terbuat dari susu, es krim, dan bahan penyedap lain, yang dikocok (dengan blender dan sebagainya) hingga kental dan berbusa (9) |
SUSUKULIT | Produk kosmetik yang mengandung susu untuk menghaluskan dan melembutkan kulit, biasanya berbentuk cair (9) |
SUSUMACAN | Nama minuman yang dibuat dari air susu sapi dicampur dengan minuman keras (9) |
SUSUMANDI | Sediaan untuk mandi berupa emulsi minyak wangi dalam air (9) |
SUSUMURNI | Susu yang masih asli, seperti pada saat diperah dan belum dicampur dengan bahan (9) |
SUSUSEGAR | Susu murni hasil pemerahan; susu yang masih dalam keadaan segar dan tidak mengalami pemrosesan (9) |
SUTRADARA | Orang yang memberi pengarahan dan bertanggung jawab atas masalah artistik dan teknis dalam pementasan drama, pembuatan film, dan sebagainya; sosok guru, pimpinan, pengelola yang berperan terhadap keberhasilan pertunjukan (Kesenian) (9) |
SVOBODNYY | Kota di Rusia (9) |
SWAKELOLA | Pengelolaan sendiri (9) |
SWAPULANG | Swap yang menggantikan swap yang sudah ada (tentang suku bunga, nilai mata uang, dan sebagainya) (9) |
SWARAWATI | Pesinden (9) |
SWASENSOR | Upaya dari kalangan pers sendiri yang mencoba menyensor cerita atau berita yang akan dimuat dalam surat kabar atau majalahnya (9) |
SWATANTRA | Pemerintahan sendiri; otonomi (9) |
SYKTYVKAR | Kota di Rusia (9) |
SYUMULIAH | Dalam keadaan mencakup, melingkupi (Arab) (9) |
TAATAGAMA | Taat pada ajaran agama (9) |
TABAHHATI | Tabah (9) |
TABELARIS | Dalam bentuk tabel; berlajur (Administrasi dan Kepegawaian) (9) |
TABELKODE | Tabel untuk membuat kode (sandi) atau mencari arti kode (9) |
TABIBCINA | Sinse (9) |
TABIRASAP | Asap yang dikeluarkan untuk melindungi kapal perang, gerakan pasukan, dan sebagainya (9) |
TABIRBESI | Dinding besi (batas pemisah yang seolah-olah ada untuk memisahkan negara yang sudah masuk blok Rusia dengan yang mengikuti blok Barat) (9) |
TABULAHAN | Suku bangsa yang mendiami daerah Kecamatan Mambi, Sulawesi Selatan; Mambi (9) |
TABULATOR | Kunci yang menggerakkan perangkat cetak atau kursor ke pemberhentian tabulator berikutnya; pengatur kolom pada mesin tulis (9) |
TABULATUR | Penamaan notasi yang telah disesuaikan dengan alat musik tertentu (organ, luit, teorbe, gitar, dan sebagainya) (9) |
TABUNGGAS | Tabung tempat menyimpan gas (untuk memasak atau mengelas) (9) |
TACINCANG | Pembunuhan yang dilakukan tanpa sengaja (Melayu Jambi) (9) |
TADARUSAN | Bertadarus (9) |
TAEKWONDO | Olahraga bela diri berasal dari Korea (9) |
TAENIASIS | Penyakit yang disebabkan cacing pita (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
TAFAKURAN | Bertafakur (9) |
TAFOFOBIA | Fobia terhadap pekuburan atau dikubur hidup-hidup; tafefobia (Psikologi) (9) |
TAHANBESI | Tidak dapat terluka oleh senjata tajam; kebal (9) |
TAHANCUCI | Tidak luntur (rusak dan sebagainya) apabila dicuci (9) |
TAHANHATI | Tetap teguh hati (9) |
TAHANHAUS | Kuat menanggung haus (9) |
TAHANHINA | Tidak lekas marah oleh penghinaan (9) |
TAHANKIAS | Tidak lekas marah apabila disindir (9) |
TAHANLAMA | Tidak lekas rusak; awet (9) |
TAHANPALU | Tidak berasa sakit oleh pukulan; tidak rusak karena pukulan; tahan pukul; tahan tapa; kebal (9) |
TAHANTAPA | Tahan pukul; tahan palu; kebal (9) |
TAHAPANAL | Tahap kedua pada perkembangan psikoseksual menurut Sigmund Freud yang ditandai dengan munculnya perasaan erotis anak yang berpusat pada anus (Psikologi) (9) |
TAHAPORAL | Teori Freud tentang fase awal dari perkembangan psikoseksual ketika bayi mencari kepuasan melalui stimulasi mulut (Psikologi) (9) |
TAHIANGIN | Awan tipis yang dibawa angin; gerimis kecil; omong kosong (kiasan); benalu berbentuk sulur dan berwarna kuning (9) |
TAHICANDU | Sisa atau bekas bakaran madat pada pipa pengisap (9) |
TAHIGAGAK | Tinja berwarna hitam kehijau-hijauan yang pertama kali keluar dari dubur bayi yang baru lahir; mekonium (9) |
TAHIKETAM | Serpih-serpih kayu yang ditarah (diketam); serutan; tatal (9) |
TAHIKIKIR | Serbuk dari besi dan sebagainya yang dikikir (9) |
TAHILALAT | Bintil hitam pada kulit; noda hitam pada kulit; andeng-andeng (9) |
TAHIPALAT | Najis yang melekat pada kemaluan (9) |
TAHUBACEM | Tahu yang dimasak dengan cara dibacem (9) |
TAHUBAKSO | Tahu yang diisi adonan bakso, bisa direbus atau digoreng, biasa disajikan dengan sambal kecap atau cabai rawit (9) |
TAHUBALAS | Mau membalas budi (9) |
TAHUBERES | Tidak usah berpayah-payah sendiri, melainkan tinggal mendapati bahwa segala-galanya sudah beres (9) |
TAHUBULAT | Tahu putih yang dicampur dengan puder kue dan telur, dibentuk bulat, dan digoreng rendam, dapat disajikan dengan bubuk cabai atau bubuk halus penyedap lain (9) |
TAHUKUPAT | Makanan yang terbuat dari tahu goreng, ketupat, dan taoge, diberi kuah berbumbu bawang putih, cabai, gula merah, cuka, rasanya masam-masam manis (9) |
TAHUMAMBO | Tahu putih yang dihancurkan, dicampur bawang, tomat, telur, dan daun bawang, lalu dibentuk bulat pipih menyerupai perkedel, dan digoreng, dapat disajikan dengan cabai rawit (9) |
TAHUNBARU | Hari permulaan tahun (9) |
TAHUNSAKA | Tahun (kalender) menurut perhitungan tahun Jawa yang kalau dipindahkan ke tahun Masehi ditambah 78 tahun (9) |
TAHUNWADA | Tahun perpisahan, saat nabi Muhammad saw. melaksanakan haji perpisahan sebelum meninggal (9) |
TAHUPETIS | Tahu goreng yang dimakan dengan sambal petis (9) |
TAHUSIKSA | Tahu kuning khas Betawi yang digoreng dengan minyak yang sangat sedikit, biasanya bersifat setengah matang, dapat disajikan dengan cabai rawit atau sambal kacang (9) |
TAHUSUTRA | Tahu yang memiliki tekstur yang sangat lembut; tahu jepang (9) |
TAHUTAKWA | Tahu yang padat dan gurih, berbentuk segi empat, biasanya berwarna kuning (9) |
TAHUWALIK | Tahu kopong goreng yang dibalik dan diberi isian daging ayam, sapi, atau aci (9) |
TAIKONAUT | Sebutan untuk astronaut dari Cina (9) |
TAJAMMATA | Dapat melihat baik-baik; tajam penglihatan; awas (9) |
TAJAMOTAK | Cerdas; pandai; mudah mengerti (9) |
TAKAMATSU | Kota di Jepang (9) |
TAKATLAYU | Nilai kandungan air dalam tanah yang kecil sehingga tidak mampu memberi tambahan kadar air yang cukup untuk tanaman yang dapat bertahan dari kelayuan (Hidrometeorologi) (9) |
TAKATSUKI | Kota di Jepang (9) |
TAKIGRAFI | Penggunaan steno atau tulisan yang disingkat demi kecepatan (Linguistik) (9) |
TAKIKARDI | Peningkatan detak jantung secara drastis (9) |
TAKIMETER | Alat ukur untuk menentukan jarak suatu objek secara cepat, terutama dalam penelitian (9) |
TAKOFOBIA | Fobia terhadap kecepatan (Psikologi) (9) |
TAKOMETER | Alat untuk mengukur banyaknya putaran per detik atau kecepatan sudut poros yang berputar (Meteorologi) (9) |
TAKSILIAR | Taksi yang beroperasi tanpa izin resmi (secara gelap); taksi gelap (9) |
TAKSOLOGI | Ilmu pengelompokan makhluk hidup secara bersistem (9) |
TAKSONOMI | Klasifikasi bidang ilmu; kaidah dan prinsip yang meliputi pengklasifikasian objek; cabang biologi yang menelaah penamaan, perincian, dan pengelompokan makhluk hidup berdasarkan persamaan dan pembedaan sifatnya; klasifikasi unsur bahasa menurut hubungan hierarkis; urutan satuan fonologis atau gramatikal yang dimungkinkan dalam satuan bahasa (Linguistik) (9) |
TALAGANTE | Kota di Chili (9) |
TALAKBAIN | Talak yang dijatuhkan sebanyak tiga kali dan tidak memungkinkan suami rujuk kepada istrinya selesai idah; kecuali jika bekas istri pernah nikah dengan orang lain kemudian diceraikan (tidak dapat dijatuhkan tiga kali berturut-turut atau dijatuhkan sekaligus); talak tiga (9) |
TALAKSATU | Pernyataan talak yang dijatuhkan sebanyak satu kali dan memungkinkan suami rujuk kepada istri sebelum selesai idah (9) |
TALAKTIGA | Talak yang dijatuhkan sebanyak tiga kali dan tidak memungkinkan suami rujuk kepada istrinya selesai idah; kecuali jika bekas istri pernah nikah dengan orang lain kemudian diceraikan (tidak dapat dijatuhkan tiga kali berturut-turut atau dijatuhkan sekaligus); talak bain (9) |
TALANGUBI | Ibu kota Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, Provinsi Sumatra Selatan (9) |
TALASCINA | Tumbuhan yang daun dan batangnya dapat digulai, tidak gatal; kemumu (9) |
TALASEMIA | Penyakit kelainan darah turunan yang ditandai oleh adanya sel darah merah yang abnormal (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
TALASOFIT | Tumbuhan laut (9) |
TALEMPONG | Alat musik pukul dari logam, perunggu, atau besi, berbentuk bundar (Musik/Minangkabau) (9) |
TALIBARUT | Tali pengikat (pembarut); ikat pinggang; kendit (9) |
TALIBAWAT | Tali yang diikatkan pada palang layar untuk menggerakkan layar supaya mendapat angin (Pelayaran) (9) |
TALIBUSUR | Tali perentang pada busur (untuk melentingkan anak panah) (9) |
TALIKASIH | Pemberian bantuan untuk mempererat persaudaraan (kiasan) (9) |
TALIKASTA | Perhiasan berupa rantai melingkar yang dikenakan melingkari bahu kiri, melintang di dada hingga ke pinggang dan punggung; upawita (9) |
TALIKAWAT | Tali berbentuk garis lembar-lembar kawat berukuran lebih dari 2,5 cm yang pelilitannya dilakukan secara khusus, biasanya digunakan pada tahang penggulung untuk menarik alat angkut dalam sumur tambang (9) |
TALIKIPAS | Tali karet untuk memutar kipas mesin mobil (9) |
TALILALAI | Tali kapal (perahu) untuk memutar kayu palang tempat menggantungkan layar (Pelayaran) (9) |
TALILEHER | Dasi (9) |
TALILIDAH | Urat di bawah lidah (9) |
TALILIUNG | Ikat pinggang dari emas (9) |
TALINILON | Tali raket yang terbuat dari bahan nilon (dalam tenis) (Olahraga) (9) |
TALINYAWA | Yang dikasihi (disayangi); jantung hati; tali jiwa (9) |
TALIPERUT | Usus (9) |
TALIPUSAR | Usus yang menghubungkan tembuni dengan perut (pada pusar) bayi; tali pusat; tali ari-ari (9) |
TALIPUSAT | Usus yang menghubungkan tembuni dengan perut (pada pusar) bayi; tali pusar; tali ari-ari; bagian buah yang menghubungkan biji dengan dinding buah (Botani) (9) |
TALIPUTRI | Perambat parasit yang biasa tumbuh di tanaman teh-tehan, batang menyerupai benang halus, bercabang panjang bisa mencapai 300 m, berwarna hijau muda kekuning-kuningan, memiliki alat pengisap, berbunga kecil berwarna putih kekuning-kuningan, alat pengisap digunakan untuk pengobatan kanker (Cuscuta australis) (Botani) (9) |
TALISAWAR | Tali untuk menghela kerbau dan sebagainya (9) |
TALISIPAT | Tali (benang) diberi dawat hitam dan sebagainya untuk menandai kayu yang akan digergaji; tali pada batu anting (9) |
TALITUNDA | Tali untuk menghela perahu dan sebagainya (9) |
TALIULANG | Tali yang melalui beberapa kapi (kayu kerek) (9) |
TAMAGARIO | Suku bangsa yang mendiami wilayah pesisir selatan Papua (9) |
TAMANATAP | Taman yang dibuat di atas atap rumah karena terbatasnya lahan hijau di tanah (Lingkungan) (9) |
TAMANBURU | Hutan wisata yang di dalamnya terdapat satwa buru yang memungkinkan diselenggarakannya perburuan yang teratur bagi kepentingan rekreasi (9) |
TAMANEDEN | Tempat terjadinya beberapa peristiwa, yaitu penciptaan Adam dan Hawa, pelanggaran perintah Tuhan untuk tidak makan buah terlarang, dan pengusiran Adam dan Hawa ke dunia (Agama Kristen) (9) |
TAMANKOTA | Taman yang sengaja dibangun di tengah-tengah kota sebagai ruang hijau (Lingkungan) (9) |
TAMANLAUT | Taman (daerah) di dalam laut yang penuh dengan kerang, rumah binatang, koral berwarna-warni, dan beraneka ragam ikan; wilayah lautan yang memiliki ciri khas berupa keindahan alam, bermanfaat bagi kepentingan pariwisata, rekreasi, dan pendidikan (9) |
TAMANSARI | Kebun bunga tempat bersenang-senang (di istana) (9) |
TAMARINDA | Asam jawa; tamar hindi (9) |
TAMBALUNG | Borgol yang terbuat dari kayu (Sunda) (9) |
TAMBANGAN | Perahu tambang; tempat menyeberangkan orang dengan perahu tambang; ongkos tambang (9) |
TAMBOLAKA | Ibu kota Kabupaten Sumba Barat Daya, Provinsi Nusa Tenggara Timur (9) |
TAMPAKNYA | Kelihatannya (9) |
TAMPONADE | Penyumbatan bagian badan (misalnya luka) dengan tampon; penggunaan sumbat kain kasa untuk menghentikan perdarahan (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
TAMPUNGAN | Hasil menampung; tempat untuk menampung (9) |
TAMUAGUNG | Orang yang berkedudukan tinggi yang sedang berkunjung dan sebagainya (9) |
TANAHADAT | Tanah milik yang diatur menurut hukum adat (9) |
TANAHASAM | Tanah yang memiliki kadar keasaman tinggi (9) |
TANAHBASA | Tanah yang memiliki kadar keasaman rendah (9) |
TANAHBEKU | Tanah yang suhunya 0°C atau di bawah 0°C dan mengandung es dan uap air, tetapi tidak mengandung air cair (9) |
TANAHBERA | Tanah yang dibiarkan tidak ditanami agar kembali kesuburannya (9) |
TANAHDATI | Tanah milik kelompok kekerabatan di daerah yang penduduknya beragama Islam (dalam adat Ambon); tanah yang dimiliki dan dikuasai oleh klen atau subklen (9) |
TANAHDAUN | Tanah yang terjadi dari daun-daun yang sudah lama terpendam; humus; tanah labu; tanah laku (9) |
TANAHGLEI | Tanah yang berkembang pada kondisi drainase yang buruk yang menyebabkan reduksi besi dan unsur lain dan menyebabkan warna kelabu serta bebercak-bercak (Ilmu Tanah) (9) |
TANAHKUNU | Suku bangsa yang mendiami pedalaman Pulau Flores; Lio; Aku; Li'o (9) |
TANAHLABU | Tanah yang terjadi dari daun-daun yang sudah lama terpendam; humus; tanah daun; tanah laku (9) |
TANAHLAKU | Tanah yang terjadi dari daun-daun yang sudah lama terpendam; humus; tanah daun; tanah labu (9) |
TANAHLAUT | Kabupaten di Provinsi Kalimantan Selatan (9) |
TANAHLIAT | Tanah hasil pelapukan kerak bumi yang sebagian besar terdiri atas batuan granit dan batuan beku; lempung (9) |
TANAHPUSO | Tanah yang dibiarkan tidak ditanami, tanah yang tidak terpelihara atau terurus; tanah lantar (9) |
TANAHRAYA | Benua (9) |
TANAHSUCI | Daerah atau negara yang dianggap suci oleh para penganut agama (seperti Makkah dan Madinah bagi umat Islam atau Palestina bagi umat Kristen) (9) |
TANAHSUKU | Tanah yang menjadi milik segenap kaum (suku) (9) |
TANAHURUK | Tanah untuk menguruk atau menimbun lubang (pada tanah rendah, sawah, dan sebagainya) supaya rata (9) |
TANAPASER | Ibu kota Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur (9) |
TANCAPGAS | Menginjak pedal gas (mobil) untuk menjalankan mobil kencang-kencang; mempercepat bekerja (belajar dan sebagainya) untuk menutupi ketinggalan (9) |
TANDABACA | Tanda yang dipakai dalam sistem ejaan (seperti titik, koma, titik dua) (9) |
TANDABAGI | Tanda untuk menyatakan habis dibagi atau pembagian (titik dua :) (Matematika) (9) |
TANDABETI | Bukti suatu perkara kejahatan (9) |
TANDADIAM | Tanda titik pada not angka atau bentuk lain pada not balok yang menandakan tidak dimainkannya musik pada tanda itu, lamanya diukur dengan ketuk seperti pada not (Musik) (9) |
TANDAJADI | Uang muka atau panjar sebagai tanda disepakatinya suatu transaksi jual beli; tanda putus (9) |
TANDAKRES | Tanda seperti silang ganda pada garis paranada yang berfungsi meninggikan not setengah nada (Musik) (9) |
TANDAMATA | Pemberian (sebagai kenang-kenangan, sebagai pertanda ingat, dan sebagainya); tanda hayat; tanda hidup; cendera mata (9) |
TANDAMATI | Tanda untuk menyatakan sebuah huruf tidak dibaca (dalam aksara Arab); jazam (9) |
TANDAMULA | Tanda yang menunjukkan mulainya lagu dalam notasi balok (Musik) (9) |
TANDAOPSI | Surat penunjukan pemberian hak kepada pemegangnya untuk membeli saham dengan kurs yang ditetapkan (Perdagangan) (9) |
TANDASERU | Tanda baca (!) yang dipakai sesudah ungkapan dan pernyataan yang berupa seruan atau perintah, yang menggambarkan kesungguhan, ketidakpercayaan, atau rasa emosi yang kuat (9) |
TANDINGAN | Yang seimbang (sebanding, sama) dengan yang lain; imbangan; lawan yang seimbang; pasangan; jodoh; tumpukan (timbunan, longgokan) dagangan sayur-sayuran atau buah-buahan yang dijual setumpuk-setumpuk (tidak ditimbang lebih dahulu) (9) |
TANDONAIR | Bak yang berfungsi sebagai tempat cadangan air (9) |
TANDUKLOK | Bagian kepala kereta api yang sebelah depan (9) |
TANFIZIAH | Eksekutif (9) |
TANGCUCUT | Tang dengan rahang sempit dan panjang yang dirancang khusus untuk atau mencapai bagian mesin dan sebagainya yang sulit dijangkau (9) |
TANGERANG | Kota di Provinsi Banten, terkenal dengan sebutan Kota Seribu Industri; kabupaten di Provinsi Banten (9) |
TANGGALAN | Penanggalan; kalender (9) |
TANGGAMUS | Kabupaten di Provinsi Lampung (9) |
TANGGAPAN | Sambutan terhadap ucapan (kritik, komentar, dan sebagainya); apa yang diterima oleh pancaindra; bayangan dalam angan-angan; pertunjukan (tontonan) yang (biasa) ditanggap (9) |
TANGKAHAN | Tempat menjemur ikan (di perkampungan nelayan tradisional) (9) |
TANGKAPAN | Sesuatu yang ditangkap; hasil menangkap; mangsa (yang ditangkap untuk dimakan); orang yang dalam keadaan tertangkap; tahanan (yang ditangkap oleh polisi dan sebagainya) (9) |
TANGKARAN | Hasil menangkarkan (9) |
TANGKIAIR | Tempat untuk menyimpan air; tandon air (9) |
TANGKIGAS | Tangki berisi gas bertekanan sebagai persediaan untuk tungku (9) |
TANGKIOLI | Tangki yang berisi bahan pelumas kendaraan bermotor (Petrologi dan Migas) (9) |
TANGKISAN | Perbuatan (gerakan dan sebagainya) menangkis; perlawanan; penolakan; hasil menangkis (9) |
TANGKRING | Menongkrong atau bertengger di suatu tempat (9) |
TANGLAPUI | Suku bangsa yang mendiami wilayah Pulau Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur (9) |
TANOTURAN | Suku bangsa yang mendiami beberapa wilayah di Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah (9) |
TANTANGAN | Ajakan berkelahi (berperang dan sebagainya); hal atau objek yang menggugah tekad untuk meningkatkan kemampuan mengatasi masalah; rangsangan (untuk bekerja lebih giat dan sebagainya); hal atau objek yang perlu ditanggulangi (9) |
TANTRISME | Ajaran dalam agama Hindu dan Buddha yang mengandung mistik dan magi (9) |
TANURTIUP | Teknologi untuk memproduksi logam, umumnya besi dengan cara mencairkannya lewat bantuan panas dan udara; tungku tiup (9) |
TAOZHUANG | Kota di Cina (9) |
TAPABIALA | Pelatihan meditasi dalam keheningan (9) |
TAPABRATA | Bertarak; menahan hawa nafsu, berpantang, dan sebagainya (9) |
TAPACHULA | Kota di Meksiko (9) |
TAPAHOSUT | Orang yang pekerjaannya membuat sagu (9) |
TAPAKBESI | Besi yang dipasang pada kuku kuda; ladam (9) |
TAPAKDARA | Tanaman hias, bunganya di ujung batang atau cabang, berbentuk lingkaran lima helai mahkota, dapat digunakan sebagai obat luka kecil (Selaginella plana) (9) |
TAPAKKAKI | Telapak kaki (9) |
TAPAKKUDA | Terna menjalar, tumbuh dekat pantai, batangnya liat dan panjang, daunnya lebat, digunakan sebagai obat untuk mematangkan bisul, akarnya direbus, air rebusan dibuat obat sebagai pencuci kaki penderita beri-beri; katang-katang (Ipomoea pescaprae) (9) |
TAPAKKUKU | Kasut besi untuk kuda; ladam (9) |
TAPAKTUAN | Ibu kota Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh, terkenal dengan sebutan Kota Naga (9) |
TAPALGIGI | Bahan pembersih gigi; pasta gigi (9) |
TAPALKUDA | Besi pelapis tapak kuda; ladam; kasut besi; sepatu kuda (9) |
TARANTULA | Salah satu spesies laba-laba besar dan berbisa (Biologi) (9) |
TARANTUNG | Susunan karang di tepi pantai yang kelihatan jika air surut (Sangir) (9) |
TARATULIT | Herba epifit dengan bentuk memanjang sekitar 20 m, batang tipis berwarna hijau dan cokelat, percabangan menggarpu, daun pucat hijau kekuningan dan melingkar sepanjang sumbu batang, ditanam sebagai tanaman hias dan obat-obatan (Huperzia squarrosa) (9) |
TARIGALOP | Tari riang dalam birama dua hitungan yang mengadopsi derap kuda, populer di abad ke-19 di Jerman dan Prancis (Kesenian) (9) |
TARIKEDAR | Penarikan buku dari peredaran perpustakaan karena sudah melewati masa edar, rusak, atau kotor (Ilmu Perpustakaan dan Dokumentasi) (9) |
TARIKERIS | Tarian yang dilakukan dengan memainkan keris (sikin, pedang, kelewang, dan sebagainya) (9) |
TARIKIPAS | Tarian yang dilakukan dengan memainkan kipas (9) |
TARIKMUKA | Melihat dengan marah atau cemberut (9) |
TARIKOLOT | Perkampungan yang ditinggalkan penghuninya (Sunda) (9) |
TARIKTALI | Mengadu tenaga dengan menghela tali (9) |
TARIKULUR | Menunda-nunda atau menunjukkan sikap yang tidak jelas terhadap suatu masalah secara sengaja dengan tujuan tertentu (kiasan) (9) |
TARIKURAT | Bersitegang; mengotot (9) |
TARIPERUT | Tarian dari Timur Tengah yang penarinya mengenakan pakaian terbuka di bagian perut agar gerakan yang menonjolkan bagian perut itu dapat terlihat jelas (9) |
TARITIANG | Tarian yang dibawakan dengan menggunakan tiang (biasanya dari logam) sebagai penyangga (9) |
TARNTARAN | Kota di India (9) |
TAROUDANT | Kota di Maroko (9) |
TARPAULIN | Kain atau kanvas kedap air karena disalut ter (9) |
TARUHKATA | Taruhlah seandainya; sekiranya (9) |
TARUMAKAR | Perdu merambat yang menghasilkan nila; tamtam; santam; akar areui; tarum areui (Marsdenia tinctoria) (9) |
TASKANTOR | Tas kerja (9) |
TASOFOBIA | Fobia terhadap kondisi menganggur (Psikologi) (9) |
TASRANSEL | Tas besar yang dipakai untuk membawa peralatan mendaki gunung (9) |
TASTANGAN | Tas yang biasanya terbuat dari kulit atau kain, dipegang pada tangan atau digantung pada bahu, digunakan oleh wanita untuk menaruh uang dan perlengkapan pribadi, seperti bedak, parfum, lipstik, sisir (9) |
TATAACARA | Proses (dalam pengadilan); susunan acara |
TATABANYA | Kota di Hungaria (9) |
TATAGERHA | Tata cara mengelola atau menata akomodasi, bukan hanya sekadar sarana tempat tinggal sementara bagi orang yang sedang bepergian, melainkan sudah berkembang ke arah pemenuhan kebutuhan lain, seperti makan, minum, rekreasi, olahraga; tata cara menyelenggarakan rumah tangga |
TATAHIDUP | Pola (cara, sistem) dalam menghadapi (menjalani) kehidupan; adat istiadat (kebiasaan) hidup |
TATAHUKUM | Peraturan dan cara atau tata tertib hukum dalam suatu negara |
TATAKERJA | Aturan (sistem dan sebagainya) bekerja |
TATAKRAMA | Adat sopan santun; basa basi |
TATALATAR | Tempat atau pemandangan yang diperlengkapi berbagai peralatan untuk pertunjukan drama di atas pentas dalam siaran radio atau televisi |
TATALETAK | Pengaturan, penempatan, dan penataan unsur grafika pada halaman atau seluruh barang cetakan supaya yang disajikan kelihatan menarik dan mudah dibaca |
TATANIAGA | Sistem perdagangan komoditas tertentu |
TATAOUINE | Kota di Tunisia (9) |
TATAPMUKA | Pertemuan (dalam keadaan bersemuka) (9) |
TATAPRAJA | Penyelenggaraan pemerintahan negara |
TATARUANG | Cara mengatur ruang |
TATASINAR | Pengaturan sinar (cahaya lampu dan sebagainya) |
TATASURYA | Tatanan yang terdiri atas matahari sebagai pusat peredaran sembilan planet, membentuk suatu fisik karena gravitasi matahari |
TATATANAM | Pengaturan cara bercocok tanam atau cara pengelolaan tanah untuk tanaman sehingga tanah dimanfaatkan seefektif mungkin dengan memperhatikan berbagai faktor, antara lain, keadaan kesuburan tanah, iklim, dan tersedianya air irigasi |
TATAUSAHA | Penyelenggaraan urusan tulis-menulis (keuangan dan sebagainya) dalam perusahaan (negara dan sebagainya); administrasi |
TATAWARNA | Kombinasi warna |
TAUHIDIAH | Mengenai keesaan Allah Swt. (Arab) |
TAUTOFONI | Dua kata bersajak yang digunakan secara berdampingan (Linguistik) |
TAUTOLOGI | Pengulangan gagasan, pernyataan, atau kata yang berlebih yang tidak diperlukan (Linguistik) |
TAUTONIMI | Nama taksonomi yang penunjuk atau nama jenisnya sama dengan nama marganya, misalnya Chanos chanos (bandeng), Gecko gecko (tokek), dalam tata nama botani pemakaiannya tidak diizinkan |
TAWAFWADA | Tawaf yang dilakukan setelah selesai melaksanakan ibadah haji dan sebelum meninggalkan kota Makkah; tawaf perpisahan (Agama Islam) |
TEATRIKAL | Berkenaan dengan sandiwara atau teater; teatris |
TEBALHATI | Tidak menaruh belas kasihan; sampai hati; bengis (kiasan) |
TEBALIMAN | Teguh atau kuat imannya (pendiriannya) |
TEBALMUKA | Tidak tahu malu; muka tebal (kiasan) |
TEBALPIPI | Ikan laut (Pomadasys) |
TEBANTIGA | Dibayar sebanyak tiga kali jumlah taruhan |
TEBARSIAR | Menginformasikan ke segenap lapisan dan seluruh penjuru |
TEBERKAHI | Sudah diberkahi (9) |
TEBERKATI | Diberi berkat; sudah diberi berkat (9) |
TEBUHITAM | Tebu yang berwarna kehitam-hitaman, rasanya lebih manis daripada tebu yang lain (9) |
TEBUKAPUR | Tebu berwarna hijau muda dan batangnya berkapur (9) |
TEBUTELUR | Tebu berbatang hijau, tidak beruas, isi batang berwarna kulit telur mirip telur ikan dan dapat disayur; bunga tebu; terubuk (Saccharum edule) (9) |
TEDAKSITI | Tradisi selamatan yang diadakan ketika anak usia 6–7 bulan, untuk pertama kali menginjak tanah dengan tujuan agar anak cepat dapat berjalan (9) |
TEDUNGABU | Jenis ular (Naja bungarus) (9) |
TEGAKROMA | Tegak bulu kuduk (9) |
TEGAPHATI | Teguh hati; kuat hati (9) |
TEGAPSASA | Gagah dan kuat; tegap tegun (9) |
TEGARHATI | Keras hati (9) |
TEGMENTUM | Salah satu bagian dari batang otak, berperan dalam ketidaksadaran, pergerakan, dan gerak refleks (9) |
TEGURAJAR | Celaan; kritik; peringatan (sentilan, jeweran) (9) |
TEGURSAPA | Ucapan untuk menyapa (mengajak bercakap-cakap) (9) |
TEHHERBAL | Teh yang umumnya diolah dari ramuan bunga daun, biji, akar, atau buah kering; tisane (9) |
TEHKUNING | Teh langka yang diproses melalui pengeringan lambat sehingga daunnya dibiarkan mulai menguning, memiliki bau dan rasa yang khas, berfungsi sebagai penangkal radikal bebas (9) |
TEHOOLONG | Teh tradisional Cina yang proses oksidasinya sebagian menghasilkan antioksidan seratus kali lebih besar dari vitamin C, berkhasiat untuk membersihkan racun dalam tubuh, membuat kulit lebih halus dan lembut, menurunkan kadar kolesterol jahat, kadar gula, eksem, kardiovaskular, dan sebagainya (9) |
TEHTUBRUK | Teh yang dibuat dengan cara mencampurkan daun teh dengan air, diminum langsung tanpa disaring (9) |
TEJAPASIR | Tanaman yang kayunya baik untuk perkakas rumah; teja betina (Neolitsea zeylanica) (9) |
TEKENMATI | Bersedia mengorbankan nyawa untuk masuk menjadi pasukan berani mati (9) |
TEKIBODOT | Rumput semu menahun, rimpangnya menjalar datar sedikit di bawah permukaan tanah, digunakan untuk pakan ternak; teki rawa; teki sela (Kyllinga monocephala) (9) |
TEKIDANTO | Senjata pelempar bom tangan; mortir pelempar granat (Jepang) (9) |
TEKNESIUM | Unsur kimia logam transisi dengan nomor atom 43, berlambang Tc, dan bobot atom 98 u; unsur radioaktif paling ringan yang digunakan secara luas dalam pencitraan medis; unsur pertama yang diproduksi secara buatan atau artifisial (9) |
TEKNIKTES | Teknik pengukuran dengan menggunakan tes (9) |
TEKNOFILI | Orang yang sangat senang pada teknologi (Psikologi) (9) |
TEKNOKRAT | Cendekiawan yang berkiprah dalam pemerintahan (9) |
TEKNOLOGI | Metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis; ilmu pengetahuan terapan; keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia (9) |
TEKNONIMI | Pemberian nama kepada ayah atau ibu berdasarkan nama anaknya (Antropologi) (9) |
TEKSTURAL | Berkenaan dengan tekstur (9) |
TEKUKKAYU | Upacara perceraian yang dilambangkan dengan membelah sepotong kayu (di daerah Kerinci) (9) |
TELAMPUNG | Pelampung; kayu apung (kayu yang terapung di air) (9) |
TELANCANG | Nama burung (Arthostoma rostratum) (9) |
TELANGGER | Perahu dalam posisi terhadang karang (Madura) (9) |
TELANGKAI | Perantara dalam perkawinan (juga dalam perundingan); perantara (wakil); menelangkai; menanyakan (meminang) gadis untuk; menyerbu; menyergap; menyerang (9) |
TELANGKUP | Berbaring dengan perut di bawah; telungkup (9) |
TELANJANG | Tidak berpakaian; terhunus (tidak bersarung tentang keris, pedang); tidak mempunyai pakaian (perhiasan dan sebagainya) (9) |
TELAPAKAN | Tapak kaki; tapak tangan; lapis(an) yang tebal pada ban (mobil, sepeda) (9) |
TELEDRAMA | Drama jarak jauh yang dapat ditonton melalui layar televisi atau didengar melalui radio (9) |
TELEGENIK | Mempunyai penampilan yang menarik bagi pemirsa (9) |
TELEGRAFI | Pengiriman pesan atau isyarat dengan menggunakan huruf atau angka (biasanya dalam bentuk sandi Morse) melalui media elektronik (9) |
TELEKARYA | Pekerjaan yang dilakukan di rumah dengan komputer yang terhubung pada tempat kerja melalui telepon, internet, dan posel (9) |
TELELENSA | Lensa foto yang dipakai untuk memfoto benda dari kejauhan (9) |
TELEMATIK | Berkenaan dengan telematika (9) |
TELEMETER | Alat untuk menentukan jarak dari suatu titik ke titik lain (9) |
TELEMETRI | Cara mengukur dari jauh, biasanya dengan bantuan peranti komunikasi (Elektronika); teknik mengirim sinyal biomekanik ke perangkat perekam tanpa kabel menggunakan pemancar dan penerima radio FM (Olahraga) (9) |
TELEMPONG | Geloneng (nama gamelan) (9) |
TELENTANG | Terbaring, terletak, dan sebagainya dadanya atau bagian depannya menghadap ke atas (9) |
TELENTUNG | Tersentuh (9) |
TELEOLOGI | Teori atau ajaran bahwa semua kejadian (setiap gejala) terarah pada suatu tujuan (9) |
TELEPATIK | Berkenaan dengan telepati (9) |
TELERGHMA | Kota di Aljazair (9) |
TELESAINS | Teknologi dalam melakukan observasi dan eksperimen dari jarak yang sangat jauh (9) |
TELINGKAH | Bertelingkah; tidak bersatu hati; berselisih; bercekcok; banyak tingkahnya; banyak akal busuk (9) |
TELUNGKUP | Menelungkup; meniarap (mukanya atau sisi atasnya berada di sebelah bawah) (9) |
TELURASIN | Telur itik (kadang-kadang telur ayam) yang diasinkan (9) |
TELURAYAM | Tumbuhan (Psychotria rostrata) (9) |
TELURBEKU | Telur yang didinginkan sampai beku agar tahan lama dan tidak busuk (rusak) (9) |
TELURIKAN | Rumput yang biasanya tumbuh agak tinggi, batangnya ramping, daunnya lembut, cocok untuk makanan ternak (Panicum trigonum) (9) |
TEMANNASI | Lauk-pauk atau sayur (9) |
TEMBAKANG | Ikan air tawar yang ukurannya dapat mencapai 30 cm, tubuhnya pipih memanjang, mulutnya kecil dan berbibir tebal, warnanya perak kehijauan, tersebar di perairan Thailand dan Indonesia (Sumatra, Jawa, dan Kalimantan); tambakan; biawan (Helostoma temminckii) (9) |
TEMBELANG | Tidak dapat menetas dan busuk (tentang telur yang dierami); kemungkus; keburukan; kejahatan (kiasan) (9) |
TEMBERANG | Tali-temali di perahu (kapal) untuk memperteguh tiang (Pelayaran); cakap yang muluk-muluk; bual (9) |
TEMBERENG | Pecahan (beling dan sebagainya); tembikar; porselen; bagian dari bidang lingkaran yang berbatas sebagian dari keliling lingkaran (Matematika) (9) |
TEMBILANG | Alat untuk menggali lubang yang bertangkai panjang (9) |
TEMBOKAPI | Program yang berfungsi untuk memeriksa lalu lintas data dari dan ke komputer personal dan mendeteksi program yang mencurigakan (Komputer dan Teknologi Informasi) (9) |
TEMPAYANG | Pohon, tinggi hingga 40 m, kayunya tidak awet, digunakan untuk membuat batang korek api, kulit kayu digunakan sebagai tuba ikan, buahnya mengandung biji yang memabukkan; simaung; pucung; kepayang; hapesong (Pangium edule) (9) |
TEMPAYUNG | Rumput raksasa yang tingginya mencapai 3 m, daunnya tersusun rapi seperti kipas, bagian tepinya tajam, tunasnya yang muda dimakan sebagai lalap karena rasanya manis; rumput perimping (Themeda gigantea) (9) |
TEMPELENG | Pukulan di kepala (pelipis) dengan telapak tangan; tamparan (9) |
TEMPEOREK | Masakan berupa tempe yang dipotong dadu, kemudian ditumis dengan bumbu dasar, kecap, dan cabai (9) |
TEMPESAGU | Keripik yang dibuat dari kedelai, sagu, dan ragi yang difermentasi menjadi tempe, diiris tipis, dicelupkan dalam bumbu garam dan kaldu lalu digoreng, berekstur renyah dan memiliki rasa asin gurih (Tata Boga) (9) |
TEMPETURI | Tempe yang dibuat dari biji turi tua dan sudah kering (9) |
TEMPODULU | Zaman dulu; dahulu kala (9) |
TEMPOHARI | Dahulu pada waktu itu; baru-baru ini; belum lama ini (9) |
TEMPOLONG | Perkakas yang terbuat dari kaleng dan sebagainya, biasanya untuk tempat meludah; peludahan (9) |
TEMPULING | Tombak pendek untuk menangkap ikan besar (9) |
TEMPURUNG | Kulit buah yang keras (seperti kulit buah kelapa dan sebagainya); belahan kulit kelapa yang keras (untuk tempat air dan sebagainya); geluk; yang menyerupai tempurung (9) |
TEMPUYUNG | Terna, tumbuhan semusim, tingginya 10–50 cm, air seduhannya dapat digunakan sebagai obat sakit kandung kemih atau peluruh batu ginjal (Nasturtium indicum) (9) |
TEMUHITAM | Terna, rimpangnya mengandung pati, banyak digunakan sebagai pembersih darah, juga untuk mengobati penyakit kulit; temu ireng (Curcuma aeruginosa) (9) |
TEMUIRENG | Terna, rimpangnya mengandung pati, banyak digunakan sebagai pembersih darah, juga untuk mengobati penyakit kulit; temu hitam (Curcuma aeruginosa) (9) |
TEMUKADER | Pertemuan antarkader dengan pemimpin (tentang organisasi dan sebagainya) (9) |
TEMUKARYA | Pertemuan antara para ahli (pakar) untuk membahas masalah praktis atau yang bersangkutan dengan pelaksanaan dalam bidang keahliannya; sanggar kerja; lokakarya (9) |
TEMUKUNCI | Terna yang dibudidayakan, umbi induk berupa bola kecil yang dilingkari akar-akar kecil yang menjadi lebar, digunakan sebagai rempah-rempah, rimpangnya berkhasiat sebagai obat; dekunci (Gastrochilus panduratum) (9) |
TEMULAWAK | Terna, tinggi hingga 2,5 m, umbinya besar dan banyak digunakan dalam obat-obat tradisional, irisan rimpang yang dikeringkan dibuat minuman; temu lawas (Curcuma xanthorrhiza) (9) |
TEMULAWAS | Terna, tinggi hingga 2,5 m, umbinya besar dan banyak digunakan dalam obat-obat tradisional, irisan rimpang yang dikeringkan dibuat minuman; temu lawak (Curcuma xanthorrhiza) (9) |
TEMULILIN | Terna rendah, daunnya digunakan sebagai obat sakit perut, umbinya dibuat bedak; temu rapet; temu putri (Kaempferia rotunda) (9) |
TEMULUTUT | Duduk dengan merapatkan kaki (lutut) (9) |
TEMUNGKUL | Menunduk (dalam berdoa, menghadap orang tua) (Jawa) (9) |
TEMUNIAGA | Pertemuan antara produsen dan pengusaha untuk membicarakan niaga di antara mereka (9) |
TEMUPUTIH | Terna, tinggi 2 m, rimpangnya berwarna putih dengan hati berwarna kuning muda, rasanya sangat pahit (Curcuma zeodaria) (9) |
TEMUPUTRI | Terna rendah, daunnya digunakan sebagai obat sakit perut, umbinya dibuat bedak; temu lilin; temu rapet (Kaempferia rotunda) (9) |
TEMURAMAH | Ramah tamah (santai, tidak merundingkan hal-hal yang penting, resmi, dan sebagainya) (9) |
TEMURAPET | Terna rendah, daunnya digunakan sebagai obat sakit perut, umbinya dibuat bedak; temu lilin; temu putri (Kaempferia rotunda) (9) |
TEMUUSAHA | Pertemuan para pengusaha untuk membicarakan masalah perdagangan, produksi, dan sebagainya (9) |
TENDANGAN | Sepakan; depakan (9) |
TENGGADAI | Pohon yang tumbuh di rawa-rawa di bagian dalam hutan bakau, kulit kayunya mengandung tanin (Ceriops decandra) (9) |
TENGGAYUN | Pohon, tinggi mencapai 35 m, berbatang tegak, kayunya berwarna putih kekuning-kuningan, lunak dan tidak begitu awet, getahnya beracun, digunakan untuk membasmi tikus dan sebagai obat kudis (Parartocarpus triandra) (9) |
TENGGEHEM | Berdeham; berbatuk-batuk kecil yang tertahan (9) |
TENGGEKAN | Tempat bertenggek (9) |
TENGGELAM | Masuk terbenam ke dalam air; karam (tentang perahu, kapal); terbenam (tentang matahari); jatuh ke dalam kesengsaraan (kesusahan dan sebagainya) (kiasan); hilang; lenyap (kiasan); asyik (kiasan) (9) |
TENGGERAN | Tempat bertengger; tenggekan (9) |
TENGGOROK | Bagian saluran napas atas antara laring dan percabangan bronkus (9) |
TENGKALAK | Lukah panjang berbentuk limas; bubu (9) |
TENGKALUK | Biji mangga (asam dan sebagainya) yang masih muda (9) |
TENGKARAH | Perselisihan pendapat; pertengkaran yang mendalam (Minangkabau) (9) |
TENGKARAP | Rusak sama sekali; binasa (Minangkabau) (9) |
TENGKARAS | Pohon, tinggi mencapai 18 m, kayunya ada yang berdamar dan ada yang tidak, menghasilkan gaharu, kulit kayunya menghasilkan serat, digunakan untuk membuat kain ikat kepala, tali, dan pelapis keranjang; mengkaras; kepang; kelembak (Aquilaria malaccensis) (9) |
TENGKELEK | Lapik (alas) kaki dibuat dari kayu (9) |
TENGKORAK | Bagian yang keras dan bertulang dari kepala dan berfungsi melindungi otak; tulang kepala; kranium (9) |
TENGKUJUH | Musim hujan lebat (9) |
TENGKULAK | Pedagang perantara (yang membeli hasil bumi dan sebagainya dari petani atau pemilik pertama); peraih (9) |
TENGKULUK | Kain kepala; kerudung; destar; kain penutup kepala atau muka; cadar (9) |
TENGKURAP | Telungkup (9) |
TENISMEJA | Permainan yang menggunakan bola pingpong dan bet (berlapis karet) sebagai pemukulnya dan meja yang dirancang khusus sebagai lapangannya (Olahraga) (9) |
TENNESSEE | Negara bagian Amerika Serikat beribu kota Nashville (9) |
TENTANGAN | Dari hal; imbangan; padanan; sesuatu yang menjadi bandingan (tanggungan); perlawanan; penolakan; sanggahan; seberang; hadapan (9) |
TENUNBULU | Tenun yang memiliki permukaan berbulu (Tata Busana) (9) |
TENUNDOBI | Tenun yang berdesain geometris kecil, bertekstur, elastis, dibuat dari nilon, katun, atau sutra dengan berbagai pola dan warna (Tata Busana) (9) |
TENUNIKAT | Salah satu teknik bertenun, seperti yang terdapat di Nusa Tenggara (Tata Busana) (9) |
TENUNLENO | Tenun yang terbentuk dari dua benang lungsin yang diputar pada pakan dan membentuk angka delapan (Tata Busana) (9) |
TENUNSLUB | Tenun yang benangnya tidak rata (Tata Busana) (9) |
TEOKRATIS | Berdasar pada teokrasi (9) |
TEOMORFIK | Dalam bentuk atau kesamaan dengan dewa atau Tuhan; teomorfis (9) |
TEOMORFIS | Dalam bentuk atau kesamaan dengan dewa atau Tuhan; teomorfik (9) |
TEORETISI | Perumus atau pengembang teori (9) |
TEORIAKSI | Teori kemandirian dalam menumbuhkan motivasi untuk berinisiatif sendiri dan mencapai tujuan hidup yang sifatnya personal (Psikologi) (9) |
TEORIATOM | Teori yang menyatakan bahwa materi disusun oleh partikel-partikel kecil (9) |
TEORIFRON | Teori tentang pembentukan dan perkembangan massa udara dan fron serta pembentukan dan pengembangan depresi luar tropis yang bersangkutan dengan massa udara dan fron itu (Meteorologi) (9) |
TEORISASI | Sumber primer yang menghasilkan teori, penjelasan dengan menjawab pertanyaan ‘mengapa’ dari peristiwa dan hasil-hasil sejarah (9) |
TEPATGUNA | Daya guna (9) |
TEPERBUAT | Telah diperbuat (dilakukan, dikerjakan) (9) |
TEPERCAYA | Paling dipercaya; dapat dipercaya (9) |
TEPERDAYA | Tertipu; tersemu (9) |
TEPERLING | Berkilat (mata) (9) |
TEPITENUN | Tepi kain tenun yang dianyam untuk mencegah lepas benang (Tata Busana) (9) |
TEPUKDADA | Tamparan pada dada (9) |
TEPUKTARI | Tepuk tangan dan tarian (9) |
TERAHERTZ | Satuan frekuensi sama dengan satu triliun gelombang hertz (9) |
TERAKTUAL | Sangat aktual, sangat baru (9) |
TERAMBANG | Mengambang-ambang; terapung-apung; melayang-layang (9) |
TERAMISIN | Antibiotik yang digunakan sebagai penyembuh peradangan pada saluran pernapasan (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
TERAMPUNI | Dapat diampuni; dapat dimaafkan (9) |
TERANGKAT | Sudah diangkat; dapat diangkat; usungan atau kereta pembawa jenazah (9) |
TERANGKER | Paling menakutkan (9) |
TERANGKUP | Dapat dirangkup; dapat dilingkup (9) |
TERANIAYA | Tersiksa; tertindas (9) |
TERAPIGEN | Pengobatan penyakit genetik melalui penggantian gen dengan memasukkan gen-gen normal ke dalam sel untuk menggantikan atau memperbaiki gen-gen yang tidak berfungsi atau hilang (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
TERATOGEN | Kondisi atau agen yang secara potensial membahayakan organisme prenatal (Psikologi) (9) |
TERAULANG | Pengujian kembali terhadap timbangan, takaran, dan ukuran yang dipakai dalam perdagangan (9) |
TERBABANG | Terbuka lebar; menganga (tentang mulut, luka, dan sebagainya) (9) |
TERBAHANA | Terdengar; terkenal (9) |
TERBANCUT | Tersembul (tentang mata); menonjol ke luar; tidak dapat tumbuh secara wajar (tertahan pertumbuhannya) (9) |
TERBANGAI | Terbengkalai; tidak diselesaikan (tentang pekerjaan); ditinggalkan atau tidak dirawat (rumah, halaman, dan sebagainya); tidak ada yang meminang (tentang gadis) (kiasan) (9) |
TERBANGUN | Bangun (secara tidak sengaja) (9) |
TERBANTAI | Sudah dibantai (9) |
TERBANTUN | Tercabut (9) |
TERBANTUT | Terlarang; terhambat (sehingga gagal, tidak jadi, tidak selesai, dan sebagainya); tidak dapat menjadi besar (tentang buah-buahan, tanaman, dan sebagainya) (9) |
TERBARING | Terletak membujur; tergeletak; tergelimpang (9) |
TERBAYANG | Seakan-akan tampak; tampak bayang-bayangnya; sudah ada tanda-tandanya (akan berhasil dan sebagainya); dapat dilihat; tampak (9) |
TERBEBANG | Tidak dapat terus keluar; terhenti; tertahan (9) |
TERBELIAK | Terbuka lebar-lebar (tentang mata); membeliak (9) |
TERBENTUK | Sudah dibentuk; dapat dibentuk (dididik) (kiasan) (9) |
TERBENTUR | Terlanggar; tertumbuk; terjumpa sesuatu yang menghalangi atau menghambat (9) |
TERBENTUS | Terantuk; terbentur (9) |
TERBERITA | Tersiar (tentang berita); terkabar (9) |
TERBETING | Terkandas (terdampar) di beting (9) |
TERBILANG | Dapat dihitung; termasuk dalam hitungan (golongan, lingkungan, dan sebagainya); terpandang; terkemuka (9) |
TERBULANG | Sudah diberi taji (9) |
TERBUSUNG | Menjadi gembung (9) |
TERCAMBUK | Terkena cambuk; terlecut (9) |
TERCAMPAK | Terlempar (jauh); terbuang; terpelanting; terbanting; terhempas; sampai (terdampar) ke tempat yang jauh dan terasing (kiasan) (9) |
TERCAMPUR | Sudah dicampur(kan); teraduk; terkacau (9) |
TERCANANG | Terpatri (9) |
TERCANGAH | Mencangah; terbuka lebar; terbabang; menganga (mulutnya); melongo (9) |
TERCANTIK | Paling cantik (bagus, elok, indah, molek) (9) |
TERCANTOL | Terkait; tersangkut; terpaut hati (pada seseorang yang dicintai) (kiasan); tinggal kelas; tidak naik kelas (kiasan) (9) |
TERCANTUM | Tertera, termuat (dalam acara, karangan, dan sebagainya); dicantumkan; terkandung dalam hati (cita-cita dan sebagainya) (9) |
TERCEDERA | Terluka; merana (9) |
TERCEKLUK | Tergelincir dan jatuh (9) |
TERCENGUT | Mencengut; tertegun (keheranan, kecewa, dan sebagainya); termangu-mangu; melengung (9) |
TERCENUNG | Duduk dan sebagainya diam-diam tafakur karena memikirkan sesuatu dalam-dalam; termenung-menung; termangu-mangu (9) |
TERCIPRAT | Kena percikan (air, lumpur); mendapat bagian (uang dan sebagainya) (kiasan) (9) |
TERCORENG | Terconteng; tercoret (9) |
TERCUKUPI | Sudah dipenuhi; dapat dipenuhi (9) |
TERCUNGAP | Ternganga (mengap-mengap) (9) |
TERDAFTAR | Sudah tercatat (tercantum, dimasukkan) dalam daftar (9) |
TERDAGING | Sampai ke daging (tentang mengiris dan sebagainya); sangat melukai hati (kiasan) (9) |
TERDAHULU | Paling dahulu; mula-mula (9) |
TERDAMPAR | Hanyut dan tercampak ke darat; terlanggar pada dasar laut (karang dan sebagainya); kandas (9) |
TERDANGUK | Berdanguk; duduk dengan kepala agak mendongak ke depan sambil bertopang dagu (9) |
TERDEMPOK | Tertumbuk (pada); terbentur (pada) (9) |
TERDENGAK | Terdongak (9) |
TERDENGAR | Dapat didengar (tentang suara, bunyi); diketahui atau tersiar (tentang kabar, berita) (9) |
TERDENGUK | Mendenguk; berbunyi “nguk-nguk”; menundukkan kepala (seperti lembu makan rumput) (9) |
TERDERITA | Tertanggung; tertahan(kan) (9) |
TERDODONG | Terdorong; telanjur (9) |
TERDONGAK | Terangkat kepalanya (9) |
TERDORONG | Tertolak ke depan atau ke belakang; tersorong; teranjur; terlebih ke depan; terdesak (terpaksa) hingga mau berbuat sesuatu (9) |
TEREDUKSI | Berkurang; tertangani (9) |
TEREKSPOS | Terlihat dengan jelas; dapat diekspos; terbuka (9) |
TEREMPANG | Tertebat; terbendung; tertahan (9) |
TERENDONG | Tersangkut (terlibat) dalam perkara; terbawa-bawa (9) |
TERENTANG | Sudah direntangkan; terbentang; teralang (9) |
TERESTRIS | Terestrial (9) |
TERGABUNG | Telah disatukan; telah menjadi satu (9) |
TERGALANG | Terganjal, tertopang, dan sebagainya; tertahan (9) |
TERGAMANG | Merasa kesunyian (lengang) (9) |
TERGAMBAR | Terlukis; terbayang (9) |
TERGAMPAR | Kena tampar; terpukul (tidak sengaja) (9) |
TERGANGGU | Terhalang; mendapat rintangan; tergoda; kurang sehat; tidak normal (tentang kesehatan, pikiran, jiwa); tidak lancar; terhenti (untuk sementara) (9) |
TERGANJAK | Sudah (dapat) diganjak; teranjak; tergeser (9) |
TERGANJAL | Sudah diberi ganjal; ketat (tidak galir); kukuh (tidak goyah) (9) |
TERGELIAT | Terkilir; terpelecok (9) |
TERGELUNG | Tergulung (9) |
TERGEMBOK | Terkunci dengan induk kunci; sudah digembok (9) |
TERGEMING | Terdiam (9) |
TERGENANG | Bergenang; terhenti mengalir (tentang air); berlinang-linang di mata (tentang air mata); tertutup atau terendam air (yang tidak mengalir) (9) |
TERGENCET | Terimpit; terjepit (9) |
TERGERUNG | Meraung (menangis dan sebagainya) dengan tiba-tiba (9) |
TERGOLONG | Termasuk (dalam golongan, kelompok); masuk dalam bilangan (9) |
TERGOMBAL | Paling gombal; paling manis dan berlebihan (tentang rayuan); paling pandai atau paling gemar menggombal: (9) |
TERGOYANG | Tergoncang; bergerak berayun-ayun (9) |
TERGULING | Tergelincir (9) |
TERGULUNG | Sudah digulung; sudah dibasmi (dikalahkan dan sebagainya) (9) |
TERHALANG | Tertahan (sehingga tidak dapat lalu atau tidak dapat melanjutkan); terhenti; tertutup sehingga tidak tampak (9) |
TERHAMBAT | Tertahan; terhalang (9) |
TERHAMBUR | Tersebar; tertabur; terserak-serak (9) |
TERHAMPAR | Terbentang merata (9) |
TERHANGAT | Paling hangat; terbaru; terkini (kiasan); paling banyak dibicarakan (kiasan) (9) |
TERHANTAR | Terletak di tanah dan sebagainya; tergeletak; telantar; tidak terpelihara; dapat dihantarkan (9) |
TERHASRAT | Diinginkan; dikehendaki (9) |
TERHEMPAP | Tertindih (9) |
TERHEMPAS | Tercampak; terbanting (9) |
TERHIDANG | Sudah dihidangkan; tersaji (9) |
TERHIMPUN | Terkumpul; telah dikumpulkan (9) |
TERHINDAR | Terlepas (dari); terjauhkan (dari); luput (dari) (9) |
TERHINGGA | Ada batasnya; terbatas (9) |
TERHITUNG | Sudah dihitung; termasuk dalam hitungan; terbilang (9) |
TERHORMAT | Dihormati; mulia (9) |
TERHUBUNG | Sudah atau dapat dihubungkan atau dihubungi (9) |
TERHUNJAM | Tertancap (ke dalam tanah); terpancang (9) |
TERHUYUNG | Berjalan dan sebagainya bergoyang-goyang ke kiri kanan seperti orang mabuk (9) |
TERIMEDAN | Teri yang panjangnya mencapai 10 cm, memiliki 6–7 sisik kecil menyerupai jarum sebelum sirip perut, terdapat duri kecil di depan sirip punggung dan sisik lunas perut, rahang atas mencapai bagian belakang dari preoperkulum, sirip dubur pendek dengan pangkal di bawah pertengahan pangkal sirip punggung, 2 garis pigmen di depan dan belakang sirip punggung, hidup di perairan tropis dengan kedalaman 0–50 m, tersebar di Pasifik Barat; teri nasi (Stolephorus tri) (9) |
TERINDANG | Dapat diindang; tertampi (9) |
TERINTANG | Teralang; terganggu (9) |
TERIONKAN | Diubah atau dijadikan ion (berasal dari atom atau molekul suatu zat) (9) |
TERIUJUNG | Tombak bermata tiga; trisula (9) |
TERJANTUR | Tersulap; terpesona (9) |
TERJARING | Kena jaring; tertangkap secara tiba-tiba (9) |
TERJEBLOK | Terperosok ke dalam lumpur (9) |
TERJEBLOS | Terperosok; mendapat celaka (masuk penjara dan sebagainya); tertipu (kiasan) (9) |
TERJEPRET | Terkena lontaran benda (batu dan sebagainya); terpotret (9) |
TERJERANG | Dipanaskan (9) |
TERJUMBAI | Bergantungan ujungnya (9) |
TERJUMLAH | Telah dijumlahkan (dihitung); terhitung; terkumpul (9) |
TERJUNTAI | Tergantung (terjulur) ke bawah (9) |
TERKADANG | Kadang-kadang; adakalanya; sekali-sekali (9) |
TERKALANG | Tergalang; terganjal (9) |
TERKAMBUS | Tertimbun oleh pasir; menjadi tohor karena penuh dengan pasir (tentang sungai) (9) |
TERKAMPAI | Terbaring tidak berdaya (karena lelah dan sebagainya); tergeletak (9) |
TERKANCAH | Terpeluk; terlibat (dalam kesengsaraan dan sebagainya) (9) |
TERKANCEH | Terhalang pertumbuhannya sehingga menjadi kecil; tidak dapat menjadi besar; terbantut (kerdil) (Minangkabau) (9) |
TERKANTUK | Tiba-tiba mengantuk (9) |
TERKEKANG | Tertahan; tercegah; dikendalikan orang lain; tidak bebas (9) |
TERKELOLA | Dikendalikan (diselenggarakan, dijalankan, diurus) dengan baik (tentang perusahaan, pemerintahan, dan sebagainya) (9) |
TERKEMUKA | Terpandang (disegani karena kedudukannya, kekayaannya, kepandaiannya, dan sebagainya); ternama; terkenal; paling baik (unggul, pandai, dan sebagainya) di antara yang lain-lain (9) |
TERKENANG | Teringat (kepada) (9) |
TERKEPANG | Sudah dikepang (9) |
TERKESIAP | Terkejut sekali (Melayu Jakarta) (9) |
TERKESIMA | Tercengang; hilang akal; termangu-mangu (Melayu Jakarta) (9) |
TERKHUSUS | Paling khusus; teristimewa; terutama (9) |
TERKINJAT | Terloncat; tersentak; terperanjat (9) |
TERKUASAI | Dapat dikuasai (diperintah dan sebagainya) (9) |
TERKUDIAN | Terbelakang; terkemudian; terlambat (9) |
TERKUMPAR | Tergulung; sudah digulung (9) |
TERKUMPUL | Telah dijadikan satu (kelompok dan sebagainya); terhimpun (9) |
TERKUNTUM | Menguntum; mulai mekar atau berkembang (tentang bunga) (9) |
TERKURUNG | Tertutup dalam ruang (rumah dan sebagainya); terpenjara; terkepung (9) |
TERLAMBAK | Berlambak; berlonggok-longgok; bertimbun-timbun (tidak teratur); banyak sekali; berlimpah (9) |
TERLAMBAT | Melewati waktu yang ditentukan; tidak tepat waktu (9) |
TERLAMPAI | Melampai; bergerak berayun-ayun (daun, ranting, kayu-kayuan, dan sebagainya); meliuk-liuk (tentang tubuh dan sebagainya) (9) |
TERLAMPAU | Terlalu; teramat sangat; terlebih-lebih; terlampaui; terlewati; sudah lalu; sudah di lalui (9) |
TERLAMPIR | Disertakan (9) |
TERLANCAP | Terdorong; telanjur (tentang perkataan dan sebagainya) (Minangkabau) (9) |
TERLANGAH | Ternganga; terbuka lebar (9) |
TERLANJAU | Terbentang (9) |
TERLANTAN | Terjaga baik-baik; terpelihara baik-baik (9) |
TERLANTAS | Termasuk (terlangsung) ke dalam dan sebagainya (9) |
TERLARANG | Tidak diperbolehkan (diperkenankan) (9) |
TERLAYANG | Tertidur; terpejam (9) |
TERLEMBEK | Paling lembek; paling lemah (9) |
TERLEMBUT | Paling lembut (baik hati); paling halus budi bahasanya; paling halus (kecil) (9) |
TERLEMPAI | Tergantung lemah (seperti dahan yang lentur); terkulai (seperti bendera, telinga anjing); lampai (9) |
TERLEMPAR | Terbuang (9) |
TERLENGAH | Terlalai; terlupa; tidak mengindahkan; sangat asyik melakukan sesuatu hingga terlupa segala-galanya; terleka; terlena (9) |
TERLENGAR | Berasa pusing (karena terkena pukulan dan sebagainya); pingsan (9) |
TERLENTUK | Sudah dikelukkan; sudah dilentukkan (9) |
TERLEWATI | Terlampaui; terlalui; terlangkaui (tidak turut serta dibaca); sudah (dapat) ditempuh (dijalani) (9) |
TERLIMPAS | Tertuangi; terlampaui (oleh air) (9) |
TERLINTAS | Sudah dilalui (dilampaui, diatasi); terbayang, teringat, dan sebagainya dalam angan-angan, pikiran, dan sebagainya (9) |
TERLOKASI | Terpusat (9) |
TERLOMPAT | Tiba-tiba atau tidak sengaja melompat; meloncat; telanjur terucapkan (dengan tidak sengaja atau di luar kesadarannya) (kiasan) (9) |
TERLONJAK | Tiba-tiba melonjak (karena kegirangan dan sebagainya) (9) |
TERLONTAR | Terlempar (9) |
TERLUMRAH | Paling lumrah; terbiasa (9) |
TERLUNCUR | Terlepas turun; terlincir; keluar tanpa disadari (tentang kata-kata) (9) |
TERLUNJUR | Terunjur lurus (tentang kaki); terjulur (9) |
TERMAKTUB | Tertulis; tercantum (9) |
TERMANDAM | Mandam; berasa pusing karena mabuk; mabuk; terlampau asyik (kiasan) (9) |
TERMANGAU | Ternganga; tercenung; termangu (9) |
TERMATERI | Terlekat; tersurat (di hati); terpatri (9) |
TERMAZKUR | Tersebut; termaktub (9) |
TERMENUNG | Bermenung; diam sambil berpikir dalam-dalam; tepekur (9) |
TERMINASI | Proses, cara, perbuatan mengakhiri sesuatu; penghentian; hasil akhir; keluaran; aborsi (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
TERMISTOR | Zat yang daya hantar listriknya akan meningkat dengan naiknya suhu (Elektronika) (9) |
TERMOFILI | Mikroorganisme yang tumbuh baik pada suhu antara 45°–70°C (Biologi) (9) |
TERMOGRAF | Alat rekam suhu (9) |
TERMOGRAM | Grafik suhu hasil rekaman yang dilaksanakan oleh termograf (9) |
TERMOKLIN | Lapisan permukaan air yang tipis di antara lapisan yang lebih hangat dan lapisan dasar yang lebih dingin di dalam danau yang sifat airnya berlapis-lapis (Hidrologi) (9) |
TERMOSFER | Bagian atmosfer bumi yang bermula dari kira-kira 50 mil di atas permukaan bumi sampai angkasa luar dan ditandai dengan suhu udara tinggi terus-menerus (9) |
TERMOSKOP | Alat untuk mengukur perubahan suhu suatu zat dengan mencatat perubahan yang menyertai volumenya (9) |
TERMOSTAT | Alat untuk mengatur suhu secara otomatis yang bekerja karena perubahan suhu (9) |
TERNGANGA | Terbuka lebar (tentang mulut, pintu, dan sebagainya); kagum; tercengang (sehingga mulutnya terbuka) (9) |
TERNGIANG | Terdengar berdenging; terdengar mengiang (9) |
TEROBOSAN | Hasil menerobos; perbuatan menerobos; gambaran dalam psikoterapi mengenai pemahaman pasien (Psikologi) (9) |
TERONGGOK | Tergeletak (9) |
TERORISME | Penggunaan kekerasan untuk menimbulkan ketakutan dalam usaha mencapai tujuan (terutama tujuan politik); praktik tindakan teror (9) |
TERPAHAMI | Dapat dimengerti (9) |
TERPANCAR | Tersembur ke luar; memancar dengan tiba-tiba; terlahir (9) |
TERPANGAH | Ternganga (9) |
TERPANTAU | Dapat dipantau; termonitor (9) |
TERPANTEK | Terpasak; tertancap (tentang pisau; paku, dan sebagainya) (kiasan) (9) |
TERPANTIK | Sudah dipantik; tergerak (9) |
TERPENCAR | Terserak(-serak) (9) |
TERPENCIL | Tersendiri; terasing; jauh dari yang lain (9) |
TERPENDAM | Tertanam (dalam tanah dan sebagainya); tersimpan dalam hati; tersembunyi (tidak diketahui atau digunakan) (9) |
TERPENTAL | Terpelanting jauh (9) |
TERPENTIN | Minyak (damar yang cair) untuk memasak cat dan sebagainya; zat yang berasal dari tumbuhan pinus dan sebagainya berupa cairan untuk mengencerkan cat, tinta, dan sebagainya (9) |
TERPERUAK | Menjadi lebar (luas); melebar; meluas (tentang luka dan sebagainya) (9) |
TERPESONA | Kena pesona (guna-guna); terkena daya tarik; sangat terpikat (tergiur) hatinya; terkagum-kagum (9) |
TERPESONG | Menyimpang dari sasarannya (tujuannya); menyeleweng (9) |
TERPICING | Terpejam (matanya); tertidur (9) |
TERPIDANA | Dikenai hukuman; orang yang dikenai hukuman (Hukum) (9) |
TERPIMPIN | Dapat dipimpin; terkendali (9) |
TERPINCUT | Tertarik hatinya; jatuh cinta (9) |
TERPINTAL | Sudah dipintal; terpilin (9) |
TERPINTAR | Paling pintar (cakap, cerdik, mahir) (9) |
TERPOLUSI | Terkotori, tercemar (9) |
TERPOTONG | Terpenggal; kena potong; sudah dipotong (dipenggal, diputus); kena pengurangan (tentang gaji, harga); tidak sengaja sudah digunting (tentang bahan pakaian); kena tebang (tentang pohon, kayu) (9) |
TERPULANG | Terserah (9) |
TERPUMPUN | Terkumpul; terhimpun; terpusat (pada) (9) |
TERSABUNG | Tidak sengaja diperadukan (9) |
TERSAGANG | Tersandar; tertunjang (9) |
TERSAMBIL | Dilakukan bersama-sama dengan melakukan pekerjaan lainnya (pekerjaan yang tidak begitu dipentingkan) (9) |
TERSAMPAI | Tergantung; tersampir (9) |
TERSAMPIR | Tergantung (9) |
TERSAMPUK | Terlanggar; tertumbuk; terbentur (9) |
TERSANDAR | Terletak miring (9) |
TERSANGAI | Sudah disangai; sudah dipanaskan; tidak laku (tentang gadis) (kiasan) (9) |
TERSANGAT | Teramat sangat (9) |
TERSANGKA | Diduga; dicurigai; orang yang telah disangka berdasarkan keterangan saksi atau pengakuannya sendiri (Hukum) (9) |
TERSANTUN | Paling santun; orang yang disantuni (9) |
TERSAYANG | Terasa amat sayang (menyesal); telah disayang (9) |
TERSEKANG | Terhenti (tersangkut) dalam kerongkongan, liang, dan sebagainya; tersumbat; terganjal (9) |
TERSELAMI | Dapat diselami; dapat diduga; dapat dipahami dan sebagainya (9) |
TERSEMBAM | Jatuh tersungkur; terjungkal (9) |
TERSEMBUL | Menyembul; keluar dari liang atau permukaan air dan sebagainya; menganjur atau mencuat ke luar (ujungnya dan sebagainya); membersil; menampakkan diri; muncul; timbul (9) |
TERSEMBUR | Kena sembur; sudah disemburkan; kena sembur; kena marah; digusari; dikata-katai (kiasan) (9) |
TERSEMPAL | Terhenti di kerongkongan dan sebagainya; tersumbat (9) |
TERSEMPIL | Tersisip; terselip (9) |
TERSEMPUL | Tersembul (9) |
TERSENDAL | Ditarik dengan paksa; tersentak; terenggut (9) |
TERSENDAM | Jatuh meluncur ke bawah; terhunjam (9) |
TERSENDAT | Terhenti; tersumbat (tentang saluran dan sebagainya); tersekat; tertegun (9) |
TERSENDOK | Ikut terambil oleh sendok; tercedok (9) |
TERSENGAT | Telah disengat; dapat disengat; terkena rasa tidak enak; tertusuk (tentang perasaan) (kiasan) (9) |
TERSENGEH | Menampakkan senyum karena malu; cengar-cengir (9) |
TERSENGET | Miring; condong; sendeng (tentang letak sesuatu) (9) |
TERSENGIH | Terbuka sedikit (tentang mulut, bibir, kelopak mata, dan sebagainya) (9) |
TERSENTAK | Tertarik kuat-kuat; tercabut; terbangun atau tersadar tiba-tiba (dari tidur, lamunan, dan sebagainya) karena terkejut (9) |
TERSENTIL | Tampak tersembul sedikit di antara bibir (sugi, gula-gula, dan sebagainya); tersongel; tertegur (9) |
TERSENTUH | Terkena (tersinggung) sedikit; terjamah; terantuk (pada); terlanggar sedikit; terkena rasa haru, sedih, dan sebagainya (kiasan) (9) |
TERSENTUK | Terantuk (pada) (9) |
TERSENYAP | Paling senyap; berhenti (9) |
TERSENYUM | Memberikan senyum; tertawa dengan tidak bersuara (9) |
TERSERANG | Terkena (menderita) serangan; menderita; dilanda (banjir, badai, dan sebagainya); kejangkitan (tentang penyakit) (9) |
TERSETRUM | Tidak sengaja kena aliran listrik (9) |
TERSILANG | Berada dalam keadaan bersilang; disilangkan (9) |
TERSIMBAH | Tersingsing; tersisih (9) |
TERSIMBUR | Tiba-tiba memancar; tersembur (9) |
TERSIMPAI | Sudah disimpai; sudah diberi simpai; terikat erat-erat (kiasan) (9) |
TERSIMPAN | Sudah ditaruh di tempat yang aman; dirahasiakan; disembunyikan baik-baik; terkandung di dalamnya; tercantum (9) |
TERSIMPUL | Sudah disimpulkan (diikatkan); tercantum (termuat) di dalamnya; tersungging (kiasan) (9) |
TERSINGIT | Tersingkap atau terbuka sedikit (tentang selimut dan sebagainya); tampak sedikit (sebagian); terbit sedikit (9) |
TERSOMPOK | Bertemu (berjumpa) dengan tiba-tiba; tersobok (9) |
TERSONGEL | Tersembul sedikit (9) |
TERSORONG | Terdorong; telanjur (9) |
TERSTILIR | Dapat diubah sesuai norma keindahan (Kesenian) (9) |
TERSULING | Terbalik (kaki di atas, kepala di bawah); terjungkir; tertunggang (9) |
TERSUMBAT | Tertutup (dengan sumbat); tersumpal; rasa kerongkongan seperti tertutup (karena termengkelan dan sebagainya) (9) |
TERSUMPAL | Sudah disumpal; tersumbat (9) |
TERSUNDAK | Terbentur; terantuk (9) |
TERSUNDUT | Terkena sundutan; sudah disundut; tersulut (9) |
TERSUNJAM | Jatuh terjungkir (kepalanya di bawah); terjunam; terhunjam; mengapung atau berenang di bawah permukaan air (Biologi) (9) |
TERSUNTUK | Tertahan atau teralang (hingga tidak dapat maju, naik, dan sebagainya) (9) |
TERTABRAK | Tertubruk (9) |
TERTADUNG | Tersandung (9) |
TERTAKUNG | Sudah diendapkan; terhenti atau tergenang (tentang air dan sebagainya) (9) |
TERTAMBAT | Terikat (pada); terpikat; tertawan (hati) (kiasan) (9) |
TERTAMBUS | Terbakar (9) |
TERTAMPAK | Terlihat; kelihatan; dapat dilihat (9) |
TERTANCAP | Sudah menancap; tercocok; terhenti; terpaku; tertanam (tentang kekuasaan dan sebagainya) (9) |
TERTARUNG | Terantuk; tersentuh; terbentur; tersandung (9) |
TERTAWAAN | Bahan untuk ditertawakan (9) |
TERTAYANG | Dapat ditayang; terbawa(kan); telah dipertunjukkan (9) |
TERTELENG | Dalam keadaan miring atau senget (tentang perahu dan sebagainya) (9) |
TERTEMPUH | Terlalui; terselesaikan (9) |
TERTIARAP | Rebah, jatuh, dan sebagainya tengkurap (9) |
TERTIMBUN | Ditimbun(i); tertimbus; tertanam dan sebagainya (9) |
TERTIMBUS | Tertimbun; tertanam (9) |
TERTINDAS | Disengsarakan; teraniaya (9) |
TERTINDIH | Sudah ditindih; ditimpa; tidak sengaja ditindih; tertindas; teraniaya (9) |
TERTOLONG | Dapat ditolong; terlepas dari (bahaya dan sebagainya); (dapat) diselamatkan (9) |
TERTONJOL | Tersembul; teranjur (9) |
TERTUBRUK | Terlanggar (kereta, mobil, dan sebagainya); tertumbuk (9) |
TERTUDUNG | Tertutup dengan tudung; telah atau dapat diberi tudung (9) |
TERTULANG | Terasa benar sampai ke tulang; tinggal tulang saja (kurus sekali); miskin sekali (kiasan) (9) |
TERTULARI | Terkena atau terjangkiti penyakit (9) |
TERTUMBUK | Terlanggar; tertubruk; terbentur; sudah ditumbuk; sudah dilumatkan, dan sebagainya; tergocoh; terpukul; tertinju; terjumpa (pada, dengan); tersuntuk; sampai (pada); jatuh di; timbul (tembus; tersembul) di (9) |
TERTUMPAH | Sudah tumpah (ditumpahkan); tercurahkan; dengan tidak disengaja tumpah (9) |
TERTUMPAT | Terjejal (tertimbun dan sebagainya) hingga penuh sesak (mampat, buntu, dan sebagainya) (9) |
TERTUMPUK | Tersusun bertumpang-tindih; terkumpulkan banyak-banyak (9) |
TERUBUSAN | Hasil tumbuh tunas (9) |
TERUCUKAN | Merbah (Melayu Jakarta) (9) |
TERUNGKAI | Dapat diungkai; terurai; terungkap (9) |
TERUNGKAP | Dapat diungkapkan; terbongkar; diketahui (9) |
TERUSMATA | Tajam tiliknya; dapat mengetahui barang yang tersembunyi atau yang akan terjadi (9) |
TERWADAHI | Tertampung (dalam wadah) (9) |
TESBURPEE | Tes untuk mengukur kelincahan dan keseimbangan atlet (Olahraga) (9) |
TESERLING | Terjatuh (terperosok) ke dalam pelubang (9) |
TESFORMAL | Tes untuk mengukur kualitas calon pegawai (9) |
TESKOSMIN | Tes untuk memprediksi waktu lari atlet dalam jarak 800 dan 1600 meter (Olahraga) (9) |
TESMENTAL | Tes untuk mengetahui bakat dan kemampuan seseorang (9) |
TESPHALEN | Tes untuk mengecek sindrom lorong karpal dengan meminta pasien untuk memegang pergelangan tangan dalam hiperfleksi selama satu menit, ditandai positif jika terasa sakit, kesemutan, atau mati rasa (Olahraga) (9) |
TESPOSTUR | Tes sederhana untuk menilai postur (Olahraga) (9) |
TESTIMONI | Lembaran hukum Musa yang berisi sepuluh Perintah Tuhan; bukti yang diberikan saksi di pengadilan (Hukum); pengakuan (Hukum); pernyataan kepuasan atau ketakpuasan konsumen tentang pengalaman bertransaksi, termasuk pelayanan dan kualitas produk atau jasa yang dibeli (9) |
TETABUHAN | Tabuh-tabuhan (9) |
TETAPHATI | Tabah hati; keras hati; tidak tergoda (tergiur) dan sebagainya; teguh berpegang pada keyakinannya (adatnya dan sebagainya); sudah tidak berubah lagi (tentang niat, putusan, dan sebagainya) (9) |
TETEATETE | Pembicaraan di bawah empat mata; pertemuan antara dua orang tanpa adanya orang lain yang ikut hadir (ungkapan/Prancis) (9) |
TETESAWAN | Butir-butir awan yang bergaris tengah 4–100 mikron (9) |
TETESTEBU | Sirop yang terbuat dari sisa pengolahan gula (9) |
TETRALOGI | Seri karya sastra yang terdiri atas empat satuan yang saling berhubungan dan mengembangkan satu tema; empat hal yang saling bertaut dan saling bergantung (9) |
TETRAPODA | Hewan berkaki empat (9) |
TETUNGGUL | Bermacam-macam tunggul (9) |
TEUKUUMAR | Salah satu pahlawan kita yang berasal dari Aceh (9) |
TEZIUTLAN | Kota di Meksiko (9) |
THEPOLICE | Grup musik asal Inggris yang memopulerkan lagu "Every Breath You Take" (9) |
THEVALLEY | Ibu kota Anguilla (Inggris) (9) |
THOMAZEAU | Kota di Haiti (9) |
TIANCHANG | Kota di Cina (9) |
TIANGJAUH | Tiang gawang yang berada paling jauh dari pemain yang membawa atau menggiring bola, biasanya pemain yang mengambil tendangan sudut (9) |
TIANGMUAT | Tiang penahan pada kapal untuk menaikkan dan menurunkan muatan (9) |
TIANGSERI | Tiang yang pertama kali didirikan ketika membangun rumah; tiang rumah yang di tengah-tengah yang mula-mula dipasang ketika mendirikan rumah; tiang tengah; tiang sendi rumah; saka guru rumah (9) |
TIAPORANG | Masing-masing (9) |
TIFLOFILI | Orang yang sangat tertarik pada orang buta (Psikologi) (9) |
TIGABESAR | Tiga pihak (negara, pemain, dan sebagainya) yang terbesar (terkuat, terunggul) (9) |
TIGARAKSA | Ibu kota Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten (9) |
TIGASINGA | Julukan untuk tim nasional Inggris (9) |
TIGAZAMAN | Tiga masa (pemerintahan Belanda, Jepang, dan Indonesia) (9) |
TIKABAWAH | Letak huruf lebih ke bawah daripada yang lain; subskrip (9) |
TIKAHWANA | Suami-istri yang hidup bersama kembali setelah bercerai tanpa rujuk atau pernikahan kembali (Sunda) (9) |
TIKAMDADU | Main dadu (9) |
TIKAMGARH | Kota di India (9) |
TILAWATIL | Pembacaan (ayat Alquran) dengan baik dan indah; tilawah (9) |
TILTMETER | Alat untuk mengukur kemiringan atau penggelembungan gunung berapi akibat tekanan magma, sebelum gunung meledak (9) |
TIMAHSARI | Besi tipis yang berlapis timah (supaya tidak mudah berkarat) untuk atap dan sebagainya; seng (9) |
TIMBANGAN | Imbangan; timbalan; bandingan; alat untuk menimbang (seperti neraca, kati); pendapatan menimbang; pendapat (tentang baik buruk dan sebagainya); putusan (yang diuraikan sebagai nasihat dan sebagainya); batu timbang; hasil menimbang (9) |
TIMGEGANA | Tim dalam Kepolisian Republik Indonesia yang bertugas menjinakkan bahan peledak (9) |
TIMIMPIAN | Regu atau kelompok dalam olahraga yang terdiri atas pemain pilihan atau pemain terbaik; kombinasi terbaik dari beberapa orang yang melaksanakan tugas (9) |
TIMISOARA | Kota di Rumania (9) |
TIMUNLAUT | Binatang laut berkulit duri (berbulu-bulu hitam) sebesar mentimun muda (dikeringkan dan diperdagangkan); teripang (Holothusia edulis) (9) |
TIMUNSURI | Tumbuhan anggota suku labu-labuan, daging buahnya yang dikerok untuk menjadi bahan minuman seperti es buah atau es campur; mentimun suri (9) |
TIMURJAUH | Negara-negara Asia yang jauh dari Eropa (seperti Cina, Jepang) (9) |
TIMURLAUT | Mata angin antara timur dan utara (9) |
TINGGALAN | Barang yang ditinggalkan; sisa; peninggalan (9) |
TINGKALAK | Bubu yang berbentuk limas panjang; lukah (Minangkabau) (9) |
TINGKAPAN | Tingkap kecil; pintu (lubang) angin (9) |
TINGKATAN | Pangkat, kedudukan; lapisan; kelas (9) |
TINGKEBAN | Upacara selamatan tujuh bulan untuk wanita yang sedang hamil; tingkeb (9) |
TINGKRANG | Bertingkrang; duduk di atas kursi dan sebagainya dengan cara yang tidak sopan (dengan kedua kaki dinaikkan ke kursi) (9) |
TINOSIDIN | Nama pelukis dan guru menggambar terkenal tahun 80-an (9) |
TINTACINA | Tinta hitam pekat, dibuat dari jelaga, perekat, dan air; tinta gambar (9) |
TINTAEMAS | Tinta yang berwarna berkilat seperti (warna) emas (9) |
TINTINGAN | Alat untuk menapis (tapisan); pengayak; hasil meninting (9) |
TIPECUACA | Keadaan cuaca yang biasanya dipakai untuk menyatakan distribusi tekanan udara di suatu daerah yang berhubungan dengan sifat cuaca pada waktu disebutkan (9) |
TIPEIDEAL | Jenis gambaran, model yang dicita-citakan (9) |
TIPEIKLIM | Jenis iklim suatu daerah yang ciri-cirinya didasarkan pada perubahan dan nilai rata-rata tekanan suhu (Meteorologi) (9) |
TIPEPERAH | Jenis ternak yang dipelihara khusus untuk menghasilkan air susu (Peternakan) (9) |
TIPOGRAFI | Ilmu cetak; seni percetakan (9) |
TIPOLOGIS | Bersifat tipologi; berhubungan dengan tipologi (9) |
TIPUTEPOK | Berbagai-bagai tipu muslihat (9) |
TIQUIPAYA | Kota di Bolivia (9) |
TIRAIALUN | Tirai yang diatur sedemikian rupa sehingga tergantung lepas dalam lipatan menyerupai alun; draperi (9) |
TIRAIATAP | Tirai yang biasanya menjadi atap dari sebuah set kotak sebagai alternatif atap adegan yang sesungguhnya (Kesenian) (9) |
TIRAIBESI | Tirai yang dibuat dari besi (9) |
TIRAKATAN | Melakukan tirakat (9) |
TIRUVALLA | Kota di India (9) |
TISOTROPI | Gejala cairan yang mengental jika didiamkan dan lebih encer jika dikocok (Kimia) (9) |
TISUBASAH | Kertas tisu yang dibasahi dengan cairan antiseptik, biasanya digunakan untuk membersihkan tangan atau tubuh (9) |
TISUDAPUR | Kertas tisu, berupa gulungan yang dapat dirobek menjadi lembaran, biasa digunakan untuk menyerap minyak pada gorengan atau membersihkan area dapur yang terkena tumpahan (9) |
TISUMAKAN | Kertas tisu yang digunakan untuk membersihkan peralatan makan (9) |
TISUWAJAH | Kertas tisu yang digunakan untuk membersihkan wajah (9) |
TITIKASAP | Titik keluarnya asap dari minyak yang dipanaskan, penanda rasa dan nutrisi minyak mulai rusak (9) |
TITIKAWAL | Tempat dimulainya pertandingan (lari, balap mobil), pekerjaan, dan sebagainya (9) |
TITIKBEKU | Derajat suhu yang menunjukkan suatu barang cair membeku (menjadi padat) (9) |
TITIKBUTA | Titik kecil pada retina yang tidak peka terhadap cahaya (Anatomi) (9) |
TITIKCAIR | Suhu tertentu yang menunjukkan benda padat mulai meleleh atau mencair (9) |
TITIKIBUN | Suhu tertinggi untuk pembentukan ibun putih (Meteorologi) (9) |
TITIKKAKI | Titik yang paling rendah dari bulatan cakrawala (bola langit) yang terletak tepat di bawah kaki pengamat; nadir (9) |
TITIKKATA | Keputusan (9) |
TITIKKOMA | Tanda baca berupa titik dan koma (; ) untuk menandai bagian kalimat yang sejenis dan setara, juga untuk memisahkan kalimat yang setara dalam kalimat majemuk sebagai pengganti kata penghubung (9) |
TITIKMATA | Titik yang menjadi pusat segenap penglihatan (pada gambar pemandangan); sesuatu yang menarik perhatian orang banyak; pusat perhatian (minat) (9) |
TITIKNODA | Salah satu judul lagu tahun 70-an yang dipopulerkan grup band D'Lloyd (9) |
TITIKTEMU | Titik tempat dua buah garis atau lebih dan sebagainya bertemu; kesepakatan; kesepahaman (9) |
TIWIKRAMA | Pengubahan diri menjadi raksasa dan sebagainya (dalam cerita wayang); pengerahan segenap tenaga dan pikiran untuk menyampaikan maksudnya (9) |
TOAMASINA | Kota di Madagaskar (9) |
TOAPEKONG | Gambar (patung) dewa yang dipuja dalam kelenteng; kelenteng (9) |
TOILETRIS | Benda-benda yang berhubungan dengan kamar mandi seperti sabun mandi, sampo, pasta gigi (9) |
TOKALOMPI | Suku bangsa yang mendiami wilayah Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan (9) |
TOKOFEROL | Senyawa aktif yang terdapat pada sarang semut, mempunyai efek mirip vitamin E, berfungsi sebagai antioksidan dan antikanker, dan dapat menangkal serangan radikal bebas dengan cara antidegeneratif (9) |
TOKOFOBIA | Fobia terhadap kehamilan atau persalinan (Psikologi) (9) |
TOKSINSEL | Antibodi dengan kerja khas pada sel organ tertentu (9) |
TOKUSHIMA | Kota di Jepang (9) |
TOLAKBALA | Penangkal bencana (bahaya, penyakit, dan sebagainya) dengan mantra (kenduri dan sebagainya) (9) |
TOLAKBARA | Pemberat yang terdiri atas cairan yang dimuat di kapal, ditempatkan di bagian dasar kapal dan bagian lain untuk tujuan stabilitas kapal dan balas atau rem kapal (Pelayaran) (9) |
TOLAKRAIH | Saling menuruti (memberi); tolak angsur (9) |
TOLAMPUNG | Suku bangsa yang mendiami daerah di Kabupaten Luwu dan Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Selatan; Lampung (9) |
TOLERANSI | Sifat atau sikap toleran; batas ukur untuk penambahan atau pengurangan yang masih diperbolehkan; penyimpangan yang masih dapat diterima dalam pengukuran kerja; tepa salira; tenggang rasa (9) |
TOLOKUKUR | Sesuatu yang dipakai sebagai dasar mengukur (menilai, dan sebagainya); patokan; standar (9) |
TOLSOROJA | Jalan tol yang membentang sepanjang 10,55 kilometer yang menghubungkan antara Kota Bandung dan Soreang (akronim (9) |
TOMAKOMAI | Kota di Jepang (9) |
TOMATAPEL | Buah tomat berbentuk bulat, padat, sedikit keras menyerupai buah apel (Lycopersicum) (9) |
TOMATCERI | Tomat kecil dan bulat seperti buah ceri, rasanya relatif lebih manis daripada tomat biasa, kulitnya tipis, dan kandungan airnya tinggi (9) |
TOMBELALA | Suku bangsa yang mendiami wilayah Sulawesi Tengah (9) |
TOMCRUISE | Aktor utama pada film Top Gun: Maverick (9) |
TOMOFOBIA | Fobia terhadap bedah atau operasi (Psikologi) (9) |
TOMOGRAFI | Teknik yang menggunakan ultrabunyi, sinar gama, atau sinar X untuk menghasilkan citra terpusat pada tubuh bagian dalam tertentu dengan mengaburkan bagian tubuh yang lain (9) |
TONGCHUAN | Kota di Cina (9) |
TONGGERET | Serangga berukuran besar, mempunyai pelantang di bawah sayap sehingga dapat bersuara nyaring (menandakan akhir musim hujan), hidup di pohon, memakan cairan atau getah tumbuhan; uir-uir; cenggeret; cikadas; turaes (Cicadidae) (9) |
TONGKAHAN | Landasan; titian (9) |
TONGKONAN | Rumah adat Toraja yang didiami secara turun-temurun dalam satu klan (9) |
TONGKRONG | Menongkrong; berjongkok; duduk-duduk saja karena tidak bekerja; berada di suatu tempat (karena rusak dan sebagainya) (9) |
TONISITAS | Tegangan otot yang sehat (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
TONOMETER | Alat untuk mengukur penyaringan atau penghasil data dengan penyaringan tertentu; alat untuk mengukur tekanan bola mata (9) |
TONSAWANG | Suku bangsa yang mendiami wilayah Kabupaten Minahasa, salah satu suku bangsa Minahasa (9) |
TONTUTUPO | Simpai pisau (Gorontalo) (9) |
TONYPANDY | Kota di Inggris (9) |
TOPEMBUNI | Suku bangsa yang mendiami wilayah Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat (9) |
TOPENGGAS | Peranti saring berupa topeng, berfungsi sebagai pemurni gas, digunakan untuk pernapasan dalam udara yang mengandung gas beracun (9) |
TOPIBALON | Topi wanita dengan pinggiran lebar dan mahkota besar yang menggembung, biasanya terbuat dari kasa di atas dasar kawat atau jerami (Tata Busana) (9) |
TOPIBONET | Tutup kepala terbuat dari kain lembut, biasanya dikenakan pada bagian atas dan belakang kepala, bagian kening terbuka, dan diikat dengan tali di bawah dagu (9) |
TOPICETOK | Tudung kepala; topi yang berbidang pinggir (seperti dipakai penunggang kuda); cepiau (9) |
TOPIDERBI | Topi yang dipakai pada akhir abad ke-19, terbuat dari bahan laken kaku dengan mahkota bulat serta pinggiran sempit yang dilipat ke atas (9) |
TOPIGABUS | Topi yang bagian dalamnya berlapis gabus, biasanya berbentuk lonjong; topi prop (9) |
TOPIJAKSI | Topi pandan (9) |
TOPILAKEN | Topi terbuat dari kain wol, bagian atas berbentuk silinder dan bagian bawah berbentuk bundar, lebih lebar daripada bagian atas (9) |
TOPIMANDI | Penutup kepala yang terbuat dari plastik, digunakan ketika mandi agar rambut tidak basah (9) |
TOPIVISOR | Topi dengan pinggiran depan yang lebar dan kaku untuk melindungi mata dari sinar matahari, biasanya tanpa bagian yang menutupi kepala atas (9) |
TOPOFOBIA | Fobia terhadap tempat tertentu (Psikologi) (9) |
TOPOGRAFI | Kajian atau penguraian yang terperinci tentang keadaan muka bumi pada suatu daerah; pemetaan yang terperinci tentang muka bumi pada daerah tertentu; keadaan muka bumi pada suatu kawasan atau daerah; uraian tentang suatu bagian tubuh sampai ke segala hal ihwal anatominya (9) |
TORTELINI | Pasta berbentuk seperti cincin, pusar, atau mangkuk dengan bagian tengah yang menggembung, biasanya berisi campuran daging atau keju dan disajikan dengan kaldu (Tata Boga) (9) |
TOSUMUNYA | Suku bangsa yang mendiami wilayah Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Selatan (9) |
TOTALITAS | Keutuhan; keseluruhan; kesemestaan (9) |
TOTALITER | Bersangkutan dengan pemerintahan yang menindas hak pribadi dan mengawasi segala aspek kehidupan warganya (9) |
TOTEMISME | Sistem religi yang berkeyakinan bahwa warga kelompok unilineal adalah keturunan dewa-dewa nenek moyang, moyang yang satu dengan lainnya mempunyai hubungan kekerabatan (9) |
TOTOBUANG | Alat musik pukul sejenis talempong dari Maluku (9) |
TOYOHASHI | Kota di Jepang (9) |
TRABEKULA | Tonjolan otot (9) |
TRAKTIRAN | Sesuatu yang dibelikan atau dibayari oleh orang lain, biasanya makanan atau minuman (9) |
TRAMPOLIN | Kerangka ulet dan lentur yang digunakan oleh seorang akrobat untuk meloncat-loncat (9) |
TRANSAKSI | Persetujuan jual beli (dalam perdagangan) antara dua pihak; pelunasan (pemberesan) pembayaran (seperti dalam bank) (9) |
TRANSFUSI | Pemindahan atau pemasukan obat atau darah dan sebagainya kepada orang yang memerlukan (9) |
TRANSITIF | Bersangkutan dengan kata kerja yang memerlukan objek (Linguistik) (9) |
TRANSIVER | Radio pemancar dan penerima; pancarima; alat yang dapat menerima dan mengirim data, misalnya modem (9) |
TRANSKRIP | Salinan (9) |
TRANSLASI | Pemindahan semua titik di dalam bidang tertentu pada jarak dan arah yang sama (9) |
TRANSMISI | Pengiriman (penerusan) pesan dan sebagainya dari seseorang kepada orang (benda) lain; penularan, penyebaran, penjangkitan penyakit; bagian kendaraan bermotor yang memindahkan atau meneruskan tenaga dari mesin ke as belakang; persneling; penurunan sebagian naskah yang diubah oleh penyalin untuk disesuaikan dengan selera pembaca sehingga dapat menimbulkan kekeliruan pemahaman (Filologi) (9) |
TRANSONIK | Melebihi kecepatan suara (9) |
TRANSPRIA | Transgender pria (orang yang terlahir dengan alat reproduksi perempuan, tetapi mengidentifikasi diri sebagai laki-laki) (akronim) (9) |
TRANSPUAN | Transgender perempuan (orang yang terlahir dengan alat reproduksi laki-laki, tetapi mengidentifikasi diri sebagai perempuan); waria; wadam (akronim) (9) |
TRAPESIUM | Bangun segi empat yang dua buah sisinya sejajar, tetapi tidak sama panjang (Matematika) (9) |
TRAPEZOID | Segi empat tanpa sisi sejajar (9) |
TRAUMATIS | Menggoncangkan jiwa (tentang pengalaman yang dahsyat) (9) |
TREMATODA | Kelas binatang yang terdiri atas cacing-cacing pipih yang mempunyai sebuah alat pengisap atau lebih dan hidup pada binatang lain sebagai ektoparasit atau endoparasit (9) |
TRENGGULI | Pohon yang tumbuh bengkok, tinggi mencapai 20 m, kayunya kuat dan awet, daunnya diseduh, digunakan sebagai obat pencahar, buahnya banyak digunakan untuk keperluan pengobatan, buah yang muda warnanya hijau dan lunak, setelah tua menjadi keras dan berkayu, warnanya cokelat atau kehitam-hitaman; tengguli (Cassia fistula) (9) |
TRIBOLOGI | Pengkajian gaya gesek dan pelumasan (9) |
TRIDAKTIL | Jari kaki pada aves yang berjumlah tiga menghadap ke depan, misalnya pada kelompok bebek (Zoologi) (9) |
TRIDENTAT | Ligan bercabang tiga dan ketiganya dikoordinasi ke kation pusat (Kimia) (9) |
TRIFOLIAT | Berdaun tiga; benda berdaun tiga (9) |
TRIFOSFAT | Garam atau ester dengan tiga gugus fosfat (9) |
TRIGEMIUS | Kembar tiga (9) |
TRIHEDRON | Bidang tiga (9) |
TRIHIDRAT | Senyawa yang mengandung tiga molekul air hablur (Kimia) (9) |
TRIHIDRIK | Alkohol yang dinyatakan dengan tiga gugus OH (9) |
TRIKLOSAN | Bahan yang digunakan dalam beberapa produk pakaian, mainan, furnitur, sabun, pasta gigi, dan kosmetik untuk mengurangi atau mencegah kontaminasi bakteri, dapat memicu gangguan kesehatan saat bereaksi dengan lingkungan yang berair, memicu resistensi atau kekebalan kuman terhadap antibiotik, dan memicu kemunculan kuman penyebab penyakit yang tidak dapat dibasmi dengan antibiotik (9) |
TRIKOLOGI | Ilmu dan praktik yang berhubungan dengan rambut dan kulit kepala (Kesehatan) (9) |
TRIKOTOMI | Pemisahan atau pembagian atas tiga golongan (kelompok) (9) |
TRIKROMAT | Seseorang yang memiliki penglihatan standar tentang warna, terutama merah, hijau, dan biru (9) |
TRIKUSPID | Berujung atau berpuncak tiga (9) |
TRILINGGA | Reduplikasi berupa pengulangan unsur (suku kata) sebanyak tiga kali (9) |
TRILIUNAN | Beberapa triliun; bertriliun-triliun (9) |
TRILIUNER | Orang yang sangat kaya raya; hartawan (9) |
TRIMESTER | Periode tiga bulan; triwulan (9) |
TRIPARTIT | Tiga pihak (9) |
TRIPITAKA | Kitab suci umat beragama Buddha (Agama Buddha) (9) |
TRIPTOFAN | Asam amino esensial yang diperlukan bagi pertumbuhan (Kimia) (9) |
TRIPTONIK | Sistem pada transmisi automatik mobil yang memungkinkan pengemudi mengoperasikan perpindahan gigi secara manual (9) |
TRIPTOTOS | Kata yang mempunyai tiga sufiks yang berbeda untuk menandai kasus-kasus yang ada (Linguistik) (9) |
TRISANDIA | Sembahyang tiga kali sehari bagi umat Hindu (pagi, siang, dan malam) (Bali) (9) |
TRISIKLIK | Struktur lingkar yang mengandung tiga atom atau struktur atom dengan tiga lingkar yang bersekutukan dua atom (Kimia) (9) |
TRITURASI | Penggosokan bahan menjadi bubuk halus (9) |
TRIWANGSA | Tiga kasta (Brahmana, Kesatria, Waisya) (9) |
TROFOBLAS | Bagian dari plasenta (9) |
TROISDORF | Kota di Jerman (9) |
TROKANTER | Otot yang memanjang pada paha bagian atas (9) |
TROMBONIS | Pemain trombon (Musik) (9) |
TROMBOSIS | Pembekuan darah di dalam lumen pembuluh darah; penyumbatan pembuluh darah (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
TROMBOSIT | Keping-keping darah, mempunyai bentuk yang tidak teratur dan tidak mempunyai inti (9) |
TROMOLPOS | Kotak pos (9) |
TROPOSFER | Bagian paling bawah atmosfer bumi yang tingginya dari permukaan bumi berkisar 9–17 km, di atas khatulistiwa lebih tinggi daripada di atas daerah kutub (9) |
TRUKDEREK | Truk yang berfungsi untuk menderek kendaraan lain (9) |
TRUNGTUNG | Film Animasi Pendek Terbaik dalam FFI 2023 (9) |
TSURUSAKI | Kota di Jepang (9) |
TUABANGKA | Tua sekali; tua bengkok; tuyuk-tuyuk (9) |
TUADAGANG | Kepala pedagang (9) |
TUAKKERAS | Tuak yang banyak mengandung alkohol (9) |
TUAKMANIS | Tuak yang tidak banyak mengandung alkohol (rasanya manis atau tidak begitu pahit) (9) |
TUALONTOK | Tua sekali; sangat tua (9) |
TUANBESAR | Kepala perusahaan (perkebunan, pabrik, dan sebagainya); orang yang berpangkat tinggi; gubernur jenderal (9) |
TUANHAMBA | Tuan (pengganti persona, lebih takzim daripada tuan) (9) |
TUANKEBUN | Penguasa kebun (9) |
TUANRUMAH | Yang empunya rumah; kepala rumah tangga; orang yang mengadakan perjamuan sebagai lawan kata tamu; orang yang menerima tamu; yang empunya negeri; penduduk asli (9) |
TUANTANAH | Pemilik tanah pribadi yang sangat luas; pemilik tanah, penginapan, pondokan, atau rumah sewaan (9) |
TUASUNTUK | Tua sekali (9) |
TUASWESEL | Tuas yang dioperasikan secara manual yang membuka dan menutup wesel (9) |
TUBATIKUS | Racun (pembunuh) tikus; berangan (9) |
TUBEKTOMI | Pemandulan pada wanita, dilakukan dengan cara memotong atau mengikat saluran telur; sterilisasi (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
TUDAMPENI | Kegiatan pada malam menjelang upacara perkawinan berupa duduk bersama antara keluarga dan tetangga dengan acara pembersihan diri calon pengantin dengan simbol meletakkan daun inai di telapak tangan calon pengantin (Bugis) (9) |
TUKANGAIR | Penjual atau pengangkut air (9) |
TUKANGBAS | Orang yang pekerjaannya membuat rumah (9) |
TUKANGPOS | Pengantar surat-surat pos (9) |
TUKARLALU | Bertukar barang dengan tidak menambah uang (9) |
TUKULBESI | Martil besi kecil (9) |
TUKULKAYU | Martil kayu kecil (9) |
TUKUTOKOL | Daun yang digunakan sebagai penolak roh jahat, biasanya digantungkan pada pintu (9) |
TULAHANAK | Uang tunjangan untuk anak (9) |
TULAHPAPA | Kutuk mendatangkan kesengsaraan (9) |
TUMPANGAN | Yang ditumpangkan (seperti muatan, titipan, kiriman); tempat menumpang (untuk sementara waktu); yang ditumpangi; kesempatan menumpang; pemondokan (9) |
TUMPENGAN | Selamatan dengan menyajikan (nasi) tumpeng sebagai makanan utamanya (9) |
TUMUNGKUL | Diam menundukkan kepala; tungkul (9) |
TUNADAKSA | Cacat tubuh (9) |
TUNAGANDA | Penderita cacat lebih dari satu kecacatan (yaitu cacat fisik dan mental) (9) |
TUNAKARYA | Tidak mempunyai pekerjaan; tidak bermata pencaharian (9) |
TUNAKUASA | Tidak memiliki kekuasaan; tidak berdaya (9) |
TUNALARAS | Cacat suara dan nada (9) |
TUNANETRA | Tidak dapat melihat; buta; ablepsia; pilong (9) |
TUNARUNGU | Tidak dapat mendengar; tuli (9) |
TUNAWISMA | Tidak mempunyai tempat tinggal (rumah); gelandangan (9) |
TUNDUNGAN | Yang diusir; buangan (9) |
TUNGGAKAN | Angsuran (pajak) yang belum dibayar; sisa pekerjaan (9) |
TUNGGANAI | Kepala suku yang dituakan dari suatu keluarga yang sepersukuan (Minangkabau); pawang (Minangkabau); saudara laki-laki dari suami atau istri (Melayu Jambi) (9) |
TUNGGILIS | Anak yang menjadi anak tunggal karena saudara kandungnya meninggal (Sunda) (9) |
TUNGIPARA | Kota di Bangladesh (9) |
TUNGKAHAN | Kayu landasan (di dapur dan sebagainya); kayu dan sebagainya penyangga (jembatan dan sebagainya); kayu tempat duduk sewaktu memarut kelapa dan sebagainya; tongkah (Minangkabau) (9) |
TUNJANGAN | Uang (barang) yang dipakai untuk menunjang; tambahan pendapatan di luar gaji sebagai bantuan; sokongan; bantuan (9) |
TUPAIAKAR | Tupai yang bulunya berbintik-bintik (9) |
TURBULENS | Gerak bergolak tidak teratur yang merupakan ciri gerak zat alir (Fisika) (9) |
TURIBULUM | Wadah berantai dari logam untuk mendupai dalam misa (Agama Katolik) (9) |
TUROFILIA | Ketertarikan yang berlebihan pada keju (Psikologi) (9) |
TURQUOISE | Batu permata yang buram berwarna biru (ungkapan/Prancis) (9) |
TURUNHAJI | Kembali dari menunaikan ibadah haji (9) |
TURUNMAIN | Beristirahat (tentang anak-anak sekolah); ikut bermain (sepak bola dan sebagainya) (9) |
TURUNNAIK | Keadaan yang tidak tetap (tidak menentu) (9) |
TURUTIRAT | Suka mengikuti aktivitas orang lain (9) |
TURUWISEN | Penyakit mata berupa benjolan pada kelopak mata (Sunda) (9) |
TUSUKBIKU | Tusukan yang jalan benangnya berbiku-biku (9) |
TUSUKBULU | Tusuk berupa garis diagonal yang dikerjakan secara bergantian kiri dan kanan (Tata Busana) (9) |
TUSUKGIGI | Peranti (sebesar semat) terbuat dari kayu atau bambu, dipakai untuk membersihkan kotoran pada celah-celah gigi (setelah makan) (9) |
TUTUPATAP | Perayaan untuk menandakan selesainya pembangunan gedung, konstruksi, dan sebagainya (9) |
TUTUPBUKU | Berhenti catat-mencatat uang dalam buku dagang (9) |
TUTUPBUMI | Tumbuhan obat-obatan, akarnya untuk obat malaria, daunnya dapat untuk menurunkan panas dengan menumbuknya lalu melekatkannya pada kening dan perut; tapak liman (Elephantopus scaber) (9) |
TUTUPDIAT | Tutup beralur (9) |
TUTUPMATA | Tidak peduli (seolah-olah tidak melihat) (kiasan) (9) |
TUTUPUSIA | Meninggal dunia (9) |
TUTURKATA | Perkataan (yang diucapkan); kata yang diujarkan (9) |
TUWURASIA | Burung arboreal, panjang sekitar 42 cm, pada jantan bulu berwarna hitam, sedangkan betina berwarna cokelat abu-abu berbintik putih, merupakan burung parasit bagi burung lainnya, pemakan serangga, invertebrata, dan buah-buahan, berhabitat di hutan dan kebun, persebaran di wilayah Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi; burung tuhu; burung culik (Eudynamys scolopaceus) (9) |
UBIKELAPA | Tanaman memanjat, mencapai tinggi 10 m, daunnya berbentuk bundar telur, bentuk umbinya beragam, ada yang bulat, pipih panjang ataupun menjari, daging umbi berwarna putih ungu atau gading, di beberapa daerah digunakan sebagai bahan pangan utama (Dioscorea alata) (9) |
UBIKUINON | Koenzim pada rantai pernafasan atau transpor elektron dalam mitokondria (9) |
UBIKUITAS | Keadaan muncul di mana-mana (9) |
UBIRAMBAT | Ubi jalar (9) |
UDANLIRIS | Corak batik berupa garis-garis miring sejajar, biasanya berlatar putih (Jawa) (9) |
UDONTHANI | Kota di Thailand (9) |
UESKUEDAR | Kota di Turki (9) |
UFUKKABUT | Lapisan paling atas kabut yang dibatasi oleh sungsangan suhu paras rendah dan tampak seperti ufuk jika dilihat dari atas membelakangi langit (Hidrometeorologi) (9) |
UFUKRADIO | Kedudukan titik-titik sinar langsung dari pemancar radio menjadi sejajar dengan permukaan bumi (Hidrometeorologi) (9) |
UITENHAGE | Kota di Afrika Selatan (9) |
UJIAMBANG | Penetapan kuantitas atau konsentrasi suatu zat dengan sifat khas agar sifat khas itu terasa atau dapat dirasakan akibatnya; uji ambang suatu gas toksik yang mencemari udara pabrik, misalnya, dilakukan dengan menggunakan hewan percobaan yang ditaruh dalam udara yang mengandung gas toksik pada berbagai konsentrasi (sementara kondisi lainnya sama) untuk menetapkan batas kapan hewan percobaan itu mati (9) |
UJIANESAI | Ujian dengan bentuk pertanyaan yang mengharapkan jawaban secara terurai, membandingkan, baik secara lisan maupun tertulis (9) |
UJIHAYATI | Uji kekuatan obat, hormon, vitamin, atau zat gizi lain dengan melihat efeknya pada hewan atau jaringan hidup yang diuji (Ilmu Gizi) (9) |
UJIKLINIK | Tes untuk mengevaluasi efektivitas dan keamanan obat, alat medis, kosmetik, dan sebagainya pada manusia (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
UJIKLINIS | Pengujian terhadap aktivitas biologis suatu obat (terutama yang berhubungan dengan kemanjuran dan keamanannya) yang dilakukan langsung terhadap manusia (9) |
UJILAKTAT | Uji yang dilakukan untuk mengukur kadar asam laktat di otot setelah melakukan aktivitas tertentu (Ilmu Gizi) (9) |
UJIMATERI | Tinjauan ulang atas undang-undang atau peraturan oleh komisi yudisial (tentang materinya) (Hukum) (9) |
UJITABRAK | Bentuk pengujian destruktif terhadap berbagai moda atau sistem transportasi dan komponen terkait, biasanya dilakukan untuk memastikan keamanan standar rancangan ketika terjadi tabrakan (9) |
UJUNGATAP | Pohon kecil, kayunya kuat, kokoh, berwarna merah tua, daunnya dapat direbus untuk obat demam dan lelah (Baeckea frutescens) (Botani) (9) |
UJUNGBUMI | Tempat yang jauh sekali (9) |
UJUNGJARI | Dapat diperoleh secara mendetail dan menyeluruh (kiasan) (9) |
UJUNGKUKU | Sedikit sekali (kiasan) (9) |
UJUNGMATA | Sudut mata bagian luar (9) |
UKURTANAH | Perihal mengukur tanah (9) |
ULANBATOR | Ibu kota Mongolia (9) |
ULANBUKIT | Lettsomia peguentas (9) |
ULANGALIK | Pulang pergi; bolak-balik; mondar-mandir; mondar-mandir ke sana sini (9) |
ULANPUTIH | Aniseia martinicensis (9) |
ULARBAKAU | Ular yang hidup di hutan bakau, tidak berbisa (Fordonia leucobalia) (9) |
ULARCABAI | Ular berbisa yang berkepala tipis dan kecil, di sepanjang tubuhnya membujur garis atau pita kuning atau jingga, punggungnya hitam, perutnya berwarna belang putih dan hitam, ekornya merah seperti cabai, panjangnya kira-kira 60 cm (Maticora intestinalis) (9) |
ULARCECAK | Ular bertubuh kecil, panjang mencapai 70 cm, berwarna cokelat keunguan, sebagian sisik bertepi putih, mangsanya cecak, kadal, atau tokek (Lycodon capucinus) (Zoologi) (9) |
ULARHIJAU | Ular yang kulitnya hijau, kepalanya berbentuk segitiga, badannya pendek, bagian perutnya berwarna hijau muda, dan bagian ekornya berwarna merah tua (Trimeresurus albolabris) (9) |
ULARHITAM | Ular sendok (9) |
ULARKADUT | Ular yang kulitnya berbenjol-benjol, berwarna cokelat, bernapas dengan paru-paru, berkembang biak dengan cara beranak (Acrochordus javanicus) (9) |
ULARKAWAT | Ular yang mirip cacing, panjangnya antara 10–20 cm, badannya bersisik kecil-kecil, berwarna hitam mengilap, matanya tersembunyi di bawah sisik kepala, ekornya sangat pendek, ujungnya runcing mirip kepala (Typhlops braminus) (9) |
ULARKOBRA | Ular sendok (9) |
ULARKOROS | Ular jali (Zoologi) (9) |
ULARMINUM | Pelangi (9) |
ULARPITAR | Ular birang (Zoologi) (9) |
ULARPUCUK | Ular yang tubuhnya berwarna hijau tua, kepalanya memanjang dengan moncong berujung sangat runcing, dengan panjang badan kira-kira 1,5 m (9) |
ULARPUTIH | Ular yang kepalanya bundar dan kecil, hampir sama dengan lehernya, tubuhnya sedang, seluruh tubuhnya berwarna putih (9) |
ULARSANCA | Ular besar yang panjangnya dapat mencapai 10 m, kulitnya bagus, bisa dijadikan bahan sepatu, tas, dan sebagainya (Python reticulatus) (9) |
ULARSAWAH | Ular yang hidup di sawah, pemakan tikus, tidak berbisa, belitannya sangat kuat dan dapat mematikan; ular sawa (9) |
ULARSIPUT | Ular pemakan siput, tubuhnya berwarna cokelat dengan gelang-gelang hitam yang samar-samar, kepala bulat dan tebal, matanya besar seperti mata kucing, geraknya lamban dan lemah lembut (Pareas carinatus) (9) |
ULARTANAH | Ular berbisa, berwarna cokelat tua (dapat juga menyerupai dedaunan atau rumput kering), kepalanya berbentuk segitiga (Agkistrodon rhodostoma) (9) |
ULARTIKUS | Ular pemakan tikus, seperti ular koros dan ular jali (Zoologi) (9) |
ULATGAJAH | Hama pemakan daun; larva ngengat; ulat jedung; ulat keket (Attacus atlas) (Zoologi) (9) |
ULATKEKET | Ulat gajah (Zoologi) (9) |
ULATKILAN | Ulat jengkal (9) |
ULATKIPAT | Ulat berwarna hitam dengan bercak dan rambut putih, kepala dan ekornya berwarna merah, larva dari ngengat; ulat kenari (Cricula trifenestrata) (Zoologi) (9) |
ULATKUBIS | Ulat yang menyerang tanaman kubis, panjangnya mencapai 1,2 cm, larva dari ngengat (Plutella xylostella) (Zoologi) (9) |
ULATSUTRA | Ulat yang mengeluarkan benang yang dapat dijadikan sebagai bahan sutra (Bombyxmori) (9) |
ULATTANAH | Ulat yang hidup di tanah biasa sebagai hama yang menyebabkan pangkal batang patah (Agrothis interjectionis) (9) |
ULTIMATUM | Peringatan atau tuntutan yang terakhir dengan diberi batas waktu untuk menjawabnya; peringatan dengan ancaman (9) |
ULTRAKAYA | Sangat kaya (9) |
ULTRAUNGU | Daerah spektrum elektromagnet yang terbentuk sekitar panjang gelombang 10–380 mm; ultraviolet (9) |
ULUBALANG | Istri seorang malim yang membantu kegiatan pemantraan dan membawa semua hiasan yang akan digunakan oleh malim (Melayu Jambi) (9) |
ULUKSALAM | Memberi salam (9) |
ULULABSAR | Orang-orang yang memiliki pikiran cerdas dan pandangan yang luas (Agama Islam) (9) |
ULULALBAB | Orang-orang yang memiliki akal sehat (Agama Islam) (9) |
ULYANOVSK | Kota di Rusia (9) |
UMAKABIHU | Rumah adat suku Sumba mirip joglo yang berbentuk panggung empat persegi panjang, atapnya menjulang tinggi berbentuk trapesium dan dibuat dari rumbia (9) |
UMBANTALI | Pengumban (9) |
UMBILAPIS | Bagian batang di bawah permukaan tanah, sangat pendek, dengan daun-daun tebal berbentuk sisik yang berdaging, dari ujung bawahnya (bonggol) tumbuh akar, dari ujung atas tumbuh batang (seperti bawang, gladiol) (9) |
UMBILIKUS | Pusar; pusat (9) |
UMBUKUMBI | Berbagai bujukan (dengan maksud hendak menipu) (9) |
UMMRUWABA | Kota di Sudan (9) |
UMOTALANG | Ladang yang terletak jauh dari desa, terutama ditanami padi (Melayu Jambi) (9) |
UMPANALIR | Pancing dengan umpan hidup untuk menangkap buaya; (tali) alir (9) |
UMULKITAB | Induk kitab (karena merupakan induk dari semua isi Alquran); surah Alfatihah (Agama Islam/Arab) (9) |
UMULQURAN | Induk Alquran; surah Alfatihah (Agama Islam/Arab) (9) |
UMUREMOSI | Taraf kesanggupan seseorang untuk mengalami perasaan-perasaan tertentu (9) |
UMURFISIK | Taraf kematangan (kesiapan) bagian-bagian tubuh seseorang (9) |
UMURMASUK | Umur pada saat diterima sebagai tertanggung (Ekonomi dan Keuangan) (9) |
UMURMORAL | Taraf kesanggupan seseorang dalam membedakan hal yang baik dari yang kurang baik (9) |
UMURPANEN | Masa tumbuhan ditanam sampai dipanen (tentang padi, jagung, dan sebagainya) (9) |
UMURPARUH | Waktu yang diperlukan suatu reaksi untuk menghabiskan separuh bahan awal (Kimia); waktu yang diperlukan agar radioaktivitas suatu zat berkurang menjadi separuhnya (Kimia) (9) |
UMURSUBUR | Masa orang (hewan) berkemampuan (besar kemungkinannya) mempunyai anak (9) |
UNAIEMERY | Pelatih Juara Liga Eropa 2020/2021 (9) |
UNDAKUSUK | Sistem ragam bahasa menurut hubungan antara pembicara, terjadi dari bahasa cakap, bahasa kasar, bahasa menengah, bahasa sedang, bahasa luwes (Linguistik) (9) |
UNDULATUS | Varietas awan yang berupa lapisan atau lembaran yang utuh atau terpecah-pecah (Meteorologi) (9) |
UNDURSIAR | Pengunduran waktu penayangan siaran di televisi atau radio (9) |
UNGGASAIR | Unggas yang senang hidup di air, seperti bebek dan mentok (9) |
UNGUTIRUS | Zat pewarna yang diperoleh dari siput yang banyak digunakan di kota Tirus (Lebanon) (9) |
UNIFIKASI | Hal menyatukan; penyatuan; hal menjadikan seragam (9) |
UNILINEAL | Melalui satu garis kekerabatan, misalnya patrilineal saja atau matrilineal saja (9) |
UNILINEAR | Mengikuti satu garis arah (9) |
UNIONJACK | Sebutan bendera Inggris (ungkapan/Inggris) (9) |
UNITGERAK | Unit fungsional untuk saraf otot-otot yang terlibat dalam gerakan (9) |
UNITHAUGH | Ukuran untuk menilai kualitas internal sebutir telur dengan mengukur tingginya putih telur atau albumen (Peternakan) (9) |
UNITKERJA | Satuan (regu) kerja (9) |
UNIVERSAL | Umum (berlaku untuk semua orang atau untuk seluruh dunia); bersifat (melingkupi) seluruh dunia; kategori keilmubahasaan yang berlaku untuk semua bahasa (Linguistik) (9) |
UNIVERSUM | Alam semesta; jagat raya; sesuatu yang sifatnya semesta (9) |
UNIVOLTIN | Memiliki satu keturunan dalam satu musim atau tahun (Biologi) (9) |
UNJUKGAYA | Memperagakan penampilan dalam berbagai gaya (9) |
UNJUKGIGI | Menunjukkan kekuatan (kepandaian, kekuasaan, kemarahan, dan sebagainya) (9) |
UNJUKJASA | Unjuk gigi (9) |
UNJUKMUKA | Memperlihatkan diri (di hadapan atasan, pejabat, dan sebagainya) (9) |
UNJUKRASA | Pernyataan protes yang dilakukan secara massal; demonstrasi (9) |
UPAHPREMI | Uang jasa khusus yang diberikan kepada karyawan karena prestasi di luar kelaziman (bekerja pada hari libur, pekerjaan yang berbahaya, dan keahlian yang istimewa) (9) |
UPAHWAJAR | Upah yang diberikan oleh perusahaan seimbang dengan jasa yang disumbangkan oleh karyawan kepada perusahaan (9) |
UPANISHAD | Kitab tafsir yang bersifat filosofis tentang kitab Weda, pegangan orang beragama Hindu (9) |
URANGAWAK | Sebutan orang dari suku bangsa Minangkabau dalam pergaulan (9) |
URANOLOGI | Ilmu tentang langit dan bintang-bintang (9) |
URATBIJIH | Urat mineral yang mengandung logam berharga yang dapat diolah dan diambil logamnya; endapan bijih yang bentuknya menyerupai urat (9) |
URATDARAH | Pembuluh (saluran) kecil-kecil dalam tubuh tempat darah mengalir; arteri (9) |
URATLEHER | Otot pada leher (9) |
URATMERIH | Urat darah yang besar pada leher (9) |
URATSARAF | Struktur jaringan urat yang menghubungkan otak dengan semua bagian tubuh, yang membawa pesan tertentu ke otak dan mengirimkan berita dari otak ke bagian tubuh yang lain; tali rasa; asabat (9) |
URBANISME | Sikap dan cara hidup orang kota; perkembangan daerah perkotaan; ilmu tentang kehidupan kota (9) |
UREAMETER | Alat untuk mengukur urea dengan cara menghitung volume gas nitrogen yang timbul (Kimia) (9) |
URETRITIS | Radang uretra (9) |
URIANGATO | Kota di Meksiko (9) |
UROKINASE | Enzim yang dibentuk di ginjal, berperan untuk memulai proses pemecahan gumpalan darah (9) |
URTIKARIA | Ruam kulit, letaknya tersebar dan disertai rasa gatal, biasanya terjadi karena reaksi alergi; bidur (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
USAHATANI | Kegiatan usaha yang dilakukan dalam bidang pertanian (9) |
USHIROMBO | Kota di Tanzania (9) |
USIAKAWIN | Usia yang dianggap cocok secara fisik dan mental untuk kawin (kira-kira di atas 20 tahun) (9) |
USIAMUDAH | Tahap dalam perkembangan individu, pada waktu seseorang sedang mudah tumbuh dan berkembang (sangat potensial) (9) |
USIASENJA | Usia 50 tahun ke atas (9) |
USSURIYSK | Kota di Rusia (9) |
USTILIMSK | Kota di Rusia (9) |
USURPATOL | Pengambilan hak milik orang lain secara sewenang-wenang; penyerobotan (9) |
USUSBESAR | Bagian usus yang menyalurkan sisa-sisa makanan untuk dikeluarkan (sebagai kotoran) (9) |
USUSBUNTU | Bagian usus yang terletak pada pertemuan usus besar dan usus halus berbentuk kantong; kantong kecil seperti umbai yang menempel pada kantong usus; apendiks (9) |
USUSHALUS | Bagian usus (di antara perut dan usus besar) yang mencernakan makanan dan menyerapkan zat-zat makanan ke dalam tubuh (9) |
USUSKECIL | Bagian dari usus yang berdiameter sekitar 3 cm, panjangnya rata-rata 6-7 m, berperan mencerna makanan setelah makanan meninggalkan perut dan menyerap gizi (9) |
UTANGBUDI | Mendapat kebaikan hati dari orang lain dan wajib dibalas (9) |
UTANGDANA | Bagian dari utang nasional yang sebagian besar tidak mewajibkan pemerintah membayar sesuai dengan tanggal yang ditentukan (Hukum) (9) |
UTROLOKAL | Adat yang memberi kebebasan kepada pasangan pengantin baru untuk tinggal menetap di dekat keluarga suami atau istri (Antropologi) (9) |
UTTARADIT | Kota di Thailand (9) |
VACAVILLE | Kota di Amerika Serikat (9) |
VAESTERAS | Kota di Swedia (9) |
VAGILITAS | Kecenderungan makhluk atau populasi untuk mengubah lokasi atau persebarannya sesuai dengan perjalanan waktu (Biologi) (9) |
VAGINITIS | Peradangan pada vagina; kolpitis (9) |
VAKSINASI | Penanaman bibit penyakit (misalnya cacar) yang sudah dilemahkan ke dalam tubuh manusia atau binatang (dengan cara menggoreskan atau menusukkan jarum) agar orang atau binatang itu menjadi kebal terhadap penyakit tersebut (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
VALDEMORO | Kota di Spanyol (9) |
VALIDATOR | Orang yang melakukan validasi (9) |
VALIDITAS | Sifat benar menurut bahan bukti yang ada, logika berpikir, atau kekuatan hukum; sifat valid; kesahihan (9) |
VANCOUVER | Kota di Kanada dan Amerika Serikat (9) |
VARIKOKEL | Varikosel (9) |
VARIKOSEL | Pelebaran pembuluh darah balik (vena) pada kantung zakar karena adanya kelainan katup yang menghambat aliran darah (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
VASEKTOMI | Operasi untuk memandulkan kaum pria dengan cara memotong saluran sperma atau saluran mani dari bawah buah zakar sampai ke kantong sperma (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
VASOMOTOR | Menyangkut saraf yang mengatur pelebaran atau penyempitan pembuluh darah atau peredaran darah (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
VEGANISME | Filosofi atau gaya hidup yang tidak mengonsumsi daging, ikan, produk susu, atau telur (9) |
VEGETARIR | Vegetarian (9) |
VEGETARIS | Dalam keadaan tidak makan daging, tetapi hanya makan sayuran atau hasil tumbuhan (9) |
VEGETATIF | Salah satu stadium pertumbuhan dari tumbuhan yang tidak melibatkan perkembangbiakan kawin (9) |
VEHOFOBIA | Fobia berkendara (Psikologi) (9) |
VELOSITAS | Kecepatan yang diukur dalam satuan jarak per satuan waktu (9) |
VENALITAS | Keadaan, kualitas, hal menjadi venal; kemauan untuk disuap (9) |
VENEZUELA | Negara yang terletak di Amerika Selatan, beribu kota Karakas (9) |
VENTILASI | Pertukaran udara; ; perputaran udara secara bebas di dalam ruangan; (lubang) tempat udara dapat keluar masuk secara bebas (9) |
VENTRALIS | Ventral (9) |
VENTRIKEL | Rongga kecil (Kedokteran dan Fisiologi); rongga pada otak (Kedokteran dan Fisiologi); bilik utama jantung (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
VERACAUSA | Sebab yang sebenarnya (ungkapan/Latin) (9) |
VERDIGRIS | Karat hijau pada permukaan tembaga (Kimia) (9) |
VERITISME | Gaya dalam pertunjukan drama yang memakai prinsip menghapuskan cara berpura-pura dalam memainkan drama (Kesenian) (9) |
VERMILIUN | Mineral merah terang untuk bahan dasar cat merah terang (9) |
VERMISELI | Makanan pasta yang bentuknya seperti mi panjang tipis terbuat dari adonan gandum (9) |
VERMISIDA | Racun pembunuh cacing (Kedokteran dan Fisiologi) (9) |
VEROPAUSE | Andropause (9) |
VESHNYAKI | Kota di Rusia (9) |
VESIKULAR | Berkaitan dengan atau bersifat seperti vesikula (9) |
VESTIBULA | Ruang kecil; lobi; beranda; serambi; pintu sambungan antardua gerbong (dalam kereta api) yang tertutup; rongga yang ada di tengah-tengah labirin telinga (Anatomi) (9) |
VESTIGIAL | Berkenaan dengan struktur atau bentuk yang berkembang tidak sempurna (menjadi mengecil) (9) |
VETERINER | Mengenai penyakit hewan (kedokteran hewan) (9) |
VIBRIOSIS | Penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Vibio sp. (9) |
VICALVARO | Kota di Spanyol (9) |
VICEVERSA | Dan sebaliknya; disingkat v.v. (ungkapan/Latin) (9) |
VICTORIAS | Kota di Filipina (9) |
VIDEINFRA | Lihat berikutnya (ungkapan/Latin) (9) |
VIDELICET | Yakni; disingkat viz. (ungkapan/Latin) (9) |
VIDEOTEKS | Pelayanan data melalui jaringan telepon yang menyangkut kegiatan, seperti jadwal kereta api, acara bioskop melalui terminal video (9) |
VIDEOTRON | Media yang menayangkan video dengan pencahayaan semikonduktor yang mengubah listrik menjadi cahaya, berukuran besar, biasanya untuk menayangkan iklan atau presentasi (9) |
VIDESUPRA | Lihat sebelumnya; lihat di atas; disingkat v.s. (ungkapan/Latin) (9) |
VIENTIANE | Ibu kota Laos (9) |
VIGORITAS | Daya tumbuh; vigor (9) |
VIKARIASI | Keterdapatan bentuk, takson atau biota berkerabat erat dan berpersyaratan ekologi serupa pada daerah geografi berbeda yang dipisahkan atau diisolasi satu sama lain oleh timbulnya sawar alami (Biologi) (9) |
VILAVELHA | Kota di Brasil (9) |
VILLAREAL | Klub sepak bola Spanyol juara Liga Eropa UEFA 2020-2021 yang dijuluki Kapal Selam Kuning (9) |
VINNYTSIA | Kota di Ukraina (9) |
VINOMETER | Hidrometer untuk mengukur kadar alkohol dalam anggur (Kimia) (9) |
VINUKONDA | Kota di India (9) |
VIOSTEROL | Ergosterol yang diradiasi; vitamin D2 (9) |
VIRILISME | Penampilan sifat laki-laki secara fisik dan mental pada wanita (9) |
VIRILITAS | Kemampuan seks lelaki; kejantanan (9) |
VIRILOKAL | Adat bertempat tinggal atau dekat dengan keluarga laki-laki (Antropologi) (9) |
VIRULENSI | Takaran kemampuan suatu mikroorganisme (virus) untuk menimbulkan penyakit (Kedokteran dan Fisiologi); keganasan; kejahatan (9) |
VIRUSIDAL | Bersifat memiliki kemampuan menghancurkan virus (9) |
VISADINAS | Visa yang diberikan kepada pemegang paspor dinas dan paspor lain yang melaksanakan tugas resmi (9) |
VISATURIS | Visa wisatawan (9) |
VISINISME | Variasi pada individu atau populasi sebagai akibat bercampur atau berhubungan erat dengan makhluk lain (Biologi) (9) |
VISITATOR | Pembesar biara; superior (Agama Katolik) (9) |
VISIWARNA | Proses membedakan panjang gelombang warna oleh mata, menghasilkan informasi bagi otak untuk menangkap apa yang disebut warna (Psikologi) (9) |
VITALITAS | Kemampuan untuk bertahan hidup; daya hidup; kehidupan (dalam seni, sastra, dan sebagainya) (kiasan); daya hidup suatu bahasa yang ditunjukkan oleh eksistensi dan intensitas penggunaannya dalam berbagai konteks sosial (Linguistik) (9) |
VIVISEKSI | Pembedahan terhadap makhluk hidup (umumnya hewan) yang bersifat eksperimental untuk keperluan ilmiah (9) |
VOKABULER | Semua kata yang terdapat dalam suatu bahasa; perbendaharaan kata; kosakata; daftar kata yang diurutkan per abjad, biasanya disertai makna atau terjemahannya (9) |
VOLALITAS | Besarnya tingkat perubahan harga pada aset tertentu (Ekonomi dan Keuangan); kecenderungan terjadinya penguapan pada suhu relatif rendah (Kimia) (9) |
VOLGOGRAD | Kota di Rusia (9) |
VOLTEFACE | Perubahan sikap atau pendirian (ungkapan/Prancis) (9) |
VOLTMETER | Alat untuk mengukur arus listrik dalam satuan volt (Elektronika) (9) |
VOLUMETER | Alat untuk mengukur volume zat padat, cair, dan gas (Kimia) (9) |
VOLUMETRI | Pengukuran volume gas atau larutan (9) |
VOLZHSKIY | Kota di Rusia (9) |
VRINDAVAN | Kota di India (9) |
WABAKDAHU | Dan sesudah itu; dan kemudian dari itu (Arab) (9) |
WADIASSIR | Kota di Yordania (9) |
WADMEDANI | Kota di Sudan (9) |
WADYABALA | Balatentara; pengikut setia; penyiar radio (9) |
WAHDANIAH | Bersifat keesaan (Allah) (Arab) (9) |
WAITAKERE | Kota di Selandia Baru (9) |
WAKEFIELD | Kota di Inggris dan Amerika Serikat (9) |
WALBRZYCH | Kota di Polandia (9) |
WALIALLAH | Sahabat Allah; orang yang suci dan keramat (9) |
WALIHAKIM | Pejabat urusan agama yang bertindak sebagai wali pengantin perempuan dalam pernikahan jika pengantin perempuan tidak mempunyai wali (Agama Islam); (9) |
WALIKELAS | Guru yang diserahi tugas membina murid dalam satu kelas (Pendidikan) (9) |
WALIKUKUN | Pohon (Actinophora buurmani) (9) |
WALIMURID | Orang yang menjamin dan bertanggung jawab terhadap seorang anak di sekolahnya, seperti ibu, bapak, saudara (9) |
WALIPUHUN | Pemangku adat atau semacam pemimpin ritual yang khusus menangani upacara penanaman padi (Sunda) (9) |
WALIRUMAH | Tungganai (9) |
WALISANGA | Sembilan penyebar agama Islam di pulau Jawa pada abad ke-14 yang namanya dikenal sesuai dengan nama daerah tempat penyebaran agamanya, yaitu Sunan Gresik, Sunan Ampel, Sunan Bonang, Sunan Drajat, Sunan Giri, Sunan Muria, Sunan Kudus, Sunan Kalijaga, dan Sunan Gunung Jati (9) |
WALIULLAH | Wali Allah (Arab) (9) |
WALVISBAY | Kota di Namibia (9) |
WANGKISAN | Pemasangan kulit pada kendang dan rebab (Jawa) (9) |
WANGSALAN | Kalimat yang mengandung teka-teki (Jawa) (9) |
WAREMBORI | Suku bangsa yang mendiami wilayah Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua (9) |
WARIAGUNG | Wuku ke-8; Warigadian (Bali) (9) |
WARISASLI | Waris yang sesungguhnya, misalnya anak dan istri (9) |
WARKATPOS | Lembar surat pos yang dapat dilipat seperti surat tertutup (9) |
WARMBATHS | Kota di Afrika Selatan (9) |
WARNAASLI | Warna yang didapat dari alam, bukan buatan atau olahan manusia (9) |
WARNANADA | Sifat suatu nada yang membedakannya dari nada lain yang sama tinggi nada dan kenyaringannya (9) |
WARNASARI | Bermacam-macam bunga; kumpulan bermacam-macam karangan yang penting, menarik atau bagus-bagus; bunga rampai (9) |
WARNASOGA | Warna cokelat muda (9) |
WARTAWATI | Wartawan wanita (9) |
WASANTARA | Wawasan Nusantara (akronim) (9) |
WATAMPONE | Ibu kota Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan (9) |
WATERBURY | Kota di Amerika Serikat (9) |
WATERFORD | Kota di Amerika Serikat (9) |
WATERMARK | Tanda dalam kertas (misalnya pada manuskrip, uang kertas) yang hanya tampak samar-samar jika kena sinar (Inggris) (9) |
WATERPRUF | Tidak dapat dimasuki air; tahan air; kedap air (9) |
WAWANCARA | Tanya jawab dengan seseorang (pejabat dan sebagainya) yang diperlukan untuk dimintai keterangan atau pendapatnya mengenai suatu hal, untuk dimuat dalam surat kabar, disiarkan melalui radio, atau ditayangkan pada layar televisi; tanya jawab direksi (kepala personalia, kepala humas) perusahaan dengan pelamar pekerjaan; tanya jawab peneliti dengan narasumber (9) |
WAWANMUKA | Temu muka; tatap muka (9) |
WAWASDIRI | Mewawas diri (9) |
WAYANGAIR | Wayang yang dimainkan di atas panggung berupa kolam berisi air setinggi pinggang (Kesenian) (9) |
WAZIRABAD | Kota di Pakistan (9) |
WELASASIH | Perasaan sayang dan empati yang diikuti dengan keinginan untuk meringankan penderitaan orang lain (Agama Buddha) (9) |
WESELBANK | Wesel yang ditarik oleh suatu bank atas bank lain (9) |
WESELLUAR | Wesel yang ditarik oleh negara, tetapi pembayarannya dilakukan di negara lain (9) |
WESTALLIS | Kota di Amerika Serikat (9) |
WESTERNIS | Berkiblat ke Barat; berhaluan ke Barat; terkena pengaruh Barat (9) |
WESTHAVEN | Kota di Amerika Serikat (9) |
WESTRIDGE | Kota di Amerika Serikat (9) |
WEWANGIAN | Wangi-wangian; sejumlah pewangi (9) |
WHANGAREI | Kota di Selandia Baru (9) |
WHITEROCK | Kota di Kanada (9) |
WIESBADEN | Kota di Jerman (9) |
WIJDANIAH | Yang dapat diketahui atau dicapai melalui batin (Arab) (9) |
WIKAFOBIA | Fobia terhadap sihir atau penyihir (Psikologi) (9) |
WILLSMITH | Aktor terbaik pada Academy Awards 2022 (9) |
WINTERKIL | Kematian hewan di danau, kolam, atau perairan lain karena tertutup es yang menghambat fotosintesis dan menyebabkan kurangnya oksigen (Perikanan) (9) |
WIRAKARYA | Jambore (9) |
WIRANIAGA | Orang yang melakukan penjualan barang secara langsung kepada konsumen (pembeli); pedagang (9) |
WIRASUARA | Penyanyi pria dalam karawitan (gamelan) Jawa; penyeling (bagi si penyanyi) (9) |
WIRAUSAHA | Wiraswasta (9) |
WISATAWAN | Orang yang berwisata; pelancong; turis (9) |
WISCONSIN | Negara bagian Amerika Serikat beribu kota Madison (9) |
WISMATAMU | Rumah (gedung) khusus untuk tamu yang mungkin bermalam (9) |
WISUDAWAN | Sarjana muda, sarjana laki-laki yang diwisuda (9) |
WITISISME | Penggunaan kata-kata yang halus, tajam dan mengena (9) |
WLOCLAWEK | Kota di Polandia (9) |
WOKUDAONG | Woku yang sebelum dimasak harus dibungkus daun (pisang, dan sebagainya) (9) |
WOLFSBURG | Kota di Jerman (9) |
WOLKARPET | Wol kasar bermutu rendah, umumnya berasal dari domba potong yang digunakan sebagai bahan pembuat karpet atau keset, biasanya berasal dari Asia (9) |
WOLTIMBUL | Wol kasar (9) |
WONGAGUNG | Orang besar; para pembesar; pejabat (9) |
WONGCILIK | Rakyat jelata (9) |
WORCESTER | Kota di Amerika Serikat, Afrika Selatan, dan Inggris (9) |
WREDATAMA | Orang pensiunan (9) |
WUERZBURG | Kota di Jerman (9) |
WULUCUMBU | Bulu yang tumbuh pada ibu jari kaki (Jawa); inang pengasuh laki-laki (kiasan/Jawa); penurut; pengekor (kiasan/Jawa) (9) |
WUPPERTAL | Kota di Jerman (9) |
XENOFILIA | Ketertarikan pada hal-hal yang berasal dari luar negeri (gaya, tata cara, dan sebagainya) (Psikologi) (9) |
XENOFOBIA | Perasaan benci (takut, waswas) terhadap orang asing atau sesuatu yang belum dikenal; kebencian pada yang serba asing (Psikologi) (9) |
XENOKRASI | Pemerintahan negara yang dipimpin atau dipegang oleh orang asing (9) |
XENOMANIA | Kesukaan yang berlebihan terhadap segala sesuatu yang asing (berasal dari luar negeri) (Psikologi) (9) |
XEROFILIA | Perasaan senang tinggal di daerah yang sangat kering (Psikologi) (9) |
XEROFOBIA | Fobia terhadap keadaan yang kering (Psikologi) (9) |
XEROGRAFI | Penggandaan bahan cetakan dari film atau kertas dengan menggunakan sinar listrik (Grafika) (9) |
XIANGYANG | Kota di Cina (9) |
XIAZHUANG | Kota di Cina (9) |
XILOFOBIA | Fobia terhadap hutan atau hal-hal yang berhubungan dengan hutan (Psikologi) (9) |
XILOGRAFI | Seni grafika dalam pembuatan cukilan atau ukiran kayu (9) |
XILOIDINA | Bahan peledak yang terbuat dari serat nabati dengan asam nitrat (9) |
XINGCHENG | Kota di Cina (9) |
XIONGZHOU | Kota di Cina (9) |
XIROFOBIA | Fobia terhadap pisau cukur (Psikologi) (9) |
YACHIMATA | Kota di Jepang (9) |
YAIRLAPID | Perdana Menteri Israel pengganti Naftali Bennett; Perdana Menteri Israel ke-14 yang dilantik pada tanggal 1 Juli 2022 (9) |
YALOHATAN | Pagar bambu yang memisahkan satu kebun dengan kebun lainnya (9) |
YAMAGUCHI | Kota di Jepang; kota Kuil Rujiko-ji berada (9) |
YAMOSABUA | Rumah adat suku Namblong, atapnya terbuat dari daun sagu dan lantainya dari kulit pohon palem (9) |
YANGJIANG | Kota di Cina (9) |
YANGPYONG | Kota di Korea Selatan (9) |
YARITAGUA | Kota di Venezuela (9) |
YAROSLAVL | Kota di Rusia (9) |
YEBAISHOU | Kota di Cina (9) |
YELAHANKA | Kota di India (9) |
YERUSALEM | Ibu kota Palestina (9) |
YINGCHUAN | Kota di Cina (9) |
YOHIMBINA | Alkaloid beracun yang diperoleh dari kulit pohon Corynanthe yohimbe yang tumbuh di Afrika sebelah barat, digunakan sebagai afrodisiak untuk mengobati impotensi (C21H26N2O3) (9) |
YOKKAICHI | Kota di Jepang (9) |
YONGCHUAN | Kota di Cina (9) |
YOSHIKAWA | Kota di Jepang (9) |
YUDIKATIF | Bersangkutan dengan fungsi dan pelaksanaan lembaga peradilan; bersangkutan dengan badan yang bertugas mengadili perkara (9) |
YUKSEKOVA | Kota di Turki (9) |
YUKUHASHI | Kota di Jepang (9) |
ZACATECAS | Kota di Meksiko (9) |
ZAMBOANGA | Kota di Filipina (9) |
ZANTOPSIN | Zat warna yang terdapat pada mata serangga terbang malam (Biologi) (9) |
ZAOZHUANG | Kota di Cina (9) |
ZAWIERCIE | Kota di Polandia (9) |
ZEITGEBER | Rangsangan luar yang bertindak sebagai pemicu ritme biologi (Biologi) (9) |
ZEITGEIST | Semangat zaman (ungkapan/Jerman) (9) |
ZELOFOBIA | Fobia terhadap rasa cemburu (Psikologi) (9) |
ZENDELING | Penyebar agama Kristen (9) |
ZHALANTUN | Kota di Cina (9) |
ZHANAOZEN | Kota di Kazakhstan (9) |
ZHANGZHOU | Kota di Cina (9) |
ZHANJIANG | Kota di Cina (9) |
ZHENGZHOU | Kota di Cina (9) |
ZHENJIANG | Kota di Cina (9) |
ZHONGSHAN | Kota di Cina (9) |
ZHONGXING | Kota di Cina (9) |
ZHOUCHENG | Kota di Cina (9) |
ZHULEBINO | Kota di Rusia (9) |
ZHUMADIAN | Kota di Cina (9) |
ZIGOSPORA | Sel yang terbentuk karena zigogami atau perpaduan konjugasi antara dua gamet yang serupa (Biologi) (9) |
ZIMOLISIS | Peragian oleh suatu enzim (Kimia) (9) |
ZIMOMETER | Alat untuk mengukur tingkat fermentasi (9) |
ZIPAQUIRA | Kota di Kolumbia (9) |
ZIRKONIUM | Logam tanah langka, berwarna putih perak kristalin atau kelabu amorf, tahan terhadap korosi; unsur kimia logam transisi dengan nomor atom 40, lambang Zr, dan bobot atom 91,22 u (9) |
ZONAFOTIK | Lapisan permukaan air yang terkena sinar matahari (9) |
ZONAJENUH | Zona bawah tanah yang semua pori atau rongganya terisi air, terletak di antara muka air tanah dan air tanah (Ilmu Tanah) (9) |
ZONALITAS | Perihal zona (9) |
ZONAMERAH | Wilayah yang dianggap berbahaya atau menjadi pusat suatu kejadian berbahaya (misalnya wilayah perang atau penyebaran wabah penyakit) (kiasan) (9) |
ZONARUANG | Bagian dalam rumah atau gedung yang dibedakan berdasarkan tingkat privasinya, misalnya ruang publik, ruang privat, dan ruang semiprivat (9) |
ZONAWAKTU | Zona pembagian waktu di dunia yang ditetapkan oleh perjanjian internasional berdasarkan 15 derajat busur; terbagi menjadi 24 zona berbeda (9) |
ZONGULDAK | Kota di Turki (9) |
ZOOAMILON | Persediaan makanan yang terdapat pada bagian yang dapat membiaskan cahaya dalam sitoplasma protozoa (Biologi) (9) |
ZOOBENTOS | Hewan yang hidup dalam danau atau laut (Biologi) (9) |
ZOOBIOTIK | Makhluk hidup sebagai parasit hewan (Biologi) (9) |
ZOOMANIAK | Zoofilia akut (Psikologi) (9) |
ZOOMORFIK | Gambar atau benda yang bentuknya menyerupai hewan, biasanya digambarkan secara abstrak atau tidak nyata, tetapi masih memperlihatkan unsur yang dapat dikenali sebagai bagian tubuh hewan (Arkeologi) (9) |
ZOOPLASMA | Bahan atau substansi hidup yang hidupnya bergantung pada hasil organisme lain (Biologi) (9) |
ZOOPLASTI | Transplantasi organ hewan yang dimasukkan ke dalam tubuh manusia (9) |
ZOOSTEROL | Sterol yang dihasilkan oleh hewan (9) |
ZOOTOKSIN | Racun yang dihasilkan oleh hewan (Biologi) (9) |
ZOROASTER | Agama kuno di Persia dengan kitab Avesta sebagai kitab sucinya; pendiri agama Zoroaster (9) |
ZRENJANIN | Kota di Serbia (9) |
ZULKAIDAH | Bulan ke-11 tahun Hijriah (30 hari) (9) |
ABADALABID | Kekal selama-lamanya (ungkapan/Arab) (10) |
ABADMODERN | Masa atau zaman yang ditandai dengan kemajuan peradaban manusia (penemuan baru bidang teknologi dan sebagainya) (10) |
ABAETETUBA | Kota di Brasil (10) |
ABAKMANANG | Bagian rumah suku Mentawai tempat memajang seluruh tengkorak binatang buruan yang merupakan simbol keahlian suku dalam berburu; tempat memajang tengkorak binatang buruan yang merupakan simbol keahlian suku Mentawai dalam berburu, terletak di bagian atas ruangan uma (Mentawai) (10) |
ABARUMBUNG | Bagian dari upacara perkawinan adat Bugis, yaitu mempelai wanita duduk di atas tempat duduk berlubang, di bawah lubang diletakkan wajan besar berisi air mendidih yang ditaburi dengan daun dan bunga-bungaan (seperti daun pandan, daun sirih, kulit jeruk, dan sebagainya), tujuannya untuk mengharumkan dan menguatkan badan; ratus (Bugis) (10) |
ABBOTSFORD | Kota di Kanada (10) |
ABBOTTABAD | Kota di Pakistan (10) |
ABDINEGARA | Pegawai negeri (10) |
ABENGOUROU | Kota di Pantai Gading (10) |
ABIOSESTON | Komponen takhidup dari keseluruhan partikel yang tersuspensi dalam air (Biologi) (10) |
ABONGABONG | Mentang-mentang (10) |
ABREUELIMA | Kota di Brasil (10) |
ABSORPTANS | Nisbah antara fluks partikel yang terserap total dan fluks partikel total yang masuk menimpa permukaan benda (Fisika) (10) |
ABSTINENSI | Pemantangan terhadap makanan, minuman, atau perilaku seksual secara suka rela; usaha pengontrolan diri dari hal yang kurang baik (Psikologi) (10) |
ABSURDISME | Paham (aliran) yang didasarkan pada kepercayaan bahwa manusia secara umum tidak berarti dan tidak masuk akal (kesadaran para pengikut aliran itu terhadap tata tertib sering berbenturan dengan kepentingan masyarakat umum) (10) |
ABSURDITAS | Keabsurdan (10) |
ABUGHURAYB | Kota di Irak (10) |
ABUHABUHAN | Bengkak-bengkak pada kaki, tubuh, dan sebagainya (10) |
ABUTERBANG | Buangan berbentuk partikel halus, tidak dapat terbakar, yang tersangkut dalam aliran gas yang keluar dari dalam tanur abu (Kimia) (10) |
ACAKACAKAN | Tidak teratur; tidak cermat; serampangan; kacau (10) |
ACANGACANG | Orang yang dihormati dan dipercaya dalam suatu negeri (Minangkabau); orang kepercayaan; pesuruh; ikan laut, berbentuk panjang, berwarna kecokelatan, panjang mencapai 40 cm, hidup di dasar perairan tropis dengan kedalaman lebih dari 50 m, tersebar di perairan Indo-Pasifik Barat (Harpodon neherus) (10) |
ACARAIKLAN | Acara di televisi atau radio yang bersifat komersial, berupa penawaran barang atau jasa; acara niaga (10) |
ACARANIAGA | Acara di televisi atau radio yang bersifat komersial, berupa penawaran barang atau jasa; acara iklan (10) |
ACARAPOKOK | Acara atau kegiatan yang menjadi fokus dari seluruh rangkaian acara; acara utama (10) |
ACARARAPAT | Hal yang akan dibicarakan dalam rapat (10) |
ACARASURAT | Pokok isi surat (10) |
ACARATUGAS | Daftar tugas yang disimpan oleh redaktur; naskah yang telah disunting dan dibubuhi koreksi kepala berita dari redaktur naskah (Ilmu Komunikasi) (10) |
ACARAUTAMA | Acara atau kegiatan yang menjadi fokus dari seluruh rangkaian acara; acara pokok (10) |
ACARKUNING | Acar yang bumbunya diberi kunyit sehingga berwarna kuning; acar matang (Tata Boga) (10) |
ACARMATANG | Acar yang bumbunya diberi kunyit sehingga berwarna kuning; acar kuning (Tata Boga) (10) |
ACCENTAIGU | Tanda diakritik ( ´ ), seperti yang terdapat pada kata café, idé (ungkapan/Prancis) (10) |
ACEHTENGAH | Kabupaten di Provinsi Aceh, ibu kotanya Takengon (10) |
ACUANBUTIK | Cetakan kue berukuran kecil (10) |
ACUANCETAK | Bingkai atau pelat berisi teks dan/atau gambar yang akan dicetakkan pada bahan cetak (Grafika) (10) |
ADAADASAJA | Selalu mempunyai sesuatu untuk dikatakan (diminta dan sebagainya) (10) |
ADABSURDUM | Sedemikian rupa sehingga tidak masuk akal (ungkapan Latin) (10) |
ADAMLEVINE | Vokalis band Maroon 5 (10) |
ADANGADANG | Penyekat, kerai, dan sebagainya untuk penahan angin (hujan, panas matahari, dan sebagainya) (10) |
ADAPADAPAN | Nasi kuning dari beras pulut (dihidangkan dalam perayaan dan sebagainya) (10) |
ADATFODIDI | Pengubur mayat (Muna) (10) |
ADATPEMALI | Denda adat yang harus dibayar karena melanggar pantangan (10) |
ADDAWADIMI | Kota di Arab Saudi (10) |
ADDISABABA | Ibu kota Etiopia (10) |
ADELFOGAMI | Pembuahan antara dua individu berbeda yang berasal dari satu induk (Biologi) (10) |
ADENOVIRUS | Virus yang mengandung DNA berunting ganda yang menginfeksi aneka mamalia, termasuk penyebab penyakit pernapasan pada manusia (Biologi) (10) |
ADIAKTINIK | Kedap terhadap cahaya ultraviolet dan cahaya yang tampak (Fisika) (10) |
ADIBANGKIT | Tanda isyarat untuk membangunkan pasukan (prajurit dan sebagainya) (10) |
ADIBINTANG | Bintang lapangan; pemain andalan yang berbakat; bintang panggung yang sangat berbakat (10) |
ADIKBUNGSU | Adik yang termuda (10) |
ADIKODRATI | Melebihi atau di luar kodrat alam; supernatural (10) |
ADIKSEAYAH | Adik dari satu ayah; adik berlainan ibu (10) |
ADIKSEPUPU | Anak adik atau kakak ayah atau ibu, sebagai saudara yang lebih muda (laki-laki atau perempuan) (10) |
ADIMANUSIA | Manusia yang mempunyai kemampuan luar biasa; manusia super (10) |
ADIPEKTOMI | Bedah yang dilakukan untuk membuang lemak bawah kulit atau subkutan (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
ADIPOSITAS | Perihal lemak; kegemukan (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
ADJEKTIVAL | Bersifat atau berfungsi sebagai adjektiva; kata atau kelompok kata yang berfungsi sebagai adjektiva, tetapi tidak dapat berinfleksi seperti adjektiva biasa; berfungsi sebagai adjektiva, tetapi tidak dapat berinfleksi seperti adjektiva biasa (Linguistik) (10) |
ADJUDIKASI | Penyelesaian perkara di pengadilan (Hukum) (10) |
ADNEKSITIS | Infeksi pada alat-alat dan jaringan penunjang pelvis di sekitar rahim (10) |
ADONANASAM | Adonan yang difermentasikan untuk menciptakan ragi alami di dalamnya, biasanya digunakan sebagai biang roti (10) |
ADRENALINA | Epinefrina (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
ADRENERGIK | Diaktifkan atau disekresi oleh adrenalina atau zat yang serupa (10) |
ADSTRINGEN | Astringen (10) |
ADUBANTENG | Olahraga menaklukkan, melumpuhkan, atau membunuh banteng sebagai tontonan umum di arena luar ruangan; tabrakan yang terjadi antardua buah kendaraan dari dua arah yang berlawanan; adu kambing (kiasan) (10) |
ADUKADUKAN | Bercampur baur tidak keruan (10) |
ADUKAMBING | Tabrakan yang terjadi antardua buah kendaraan dari dua arah yang berlawanan (kiasan); adu banteng (10) |
ADUPANDANG | Salah satu teknik yang digunakan dalam hipnosis dengan mengadu kekuatan antara penghipnosis dan yang dihipnosis (10) |
ADUPENALTI | Penentuan pemenang dengan cara mengadu tembakan ke gawang lawan (10) |
ADVENTISIA | Lapisan terluar dinding pembuluh darah yang terdiri atas jaringan ikat (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
ADVERTENSI | Iklan dalam media massa cetak atau elektronik, antara lain, untuk menawarkan barang (10) |
ADVISDEBIT | Surat pemberitahuan bank kepada nasabah tentang adanya pengurangan atau perubahan dana pada rekening serta alasannya (Keuangan) (10) |
AEKKANOPAN | Ibu kota Kabupaten Labuhanbatu Utara, Provinsi Sumatra Utara (10) |
AELOTROPIK | Tidak samanya sifat-sifat tertentu pada arah yang berbeda (Fisika) (10) |
AERASIBAUR | Proses pemasukan udara atau oksigen ke dalam limbah yang akan diolah dengan cara pembauran (difusi), udara dibiarkan membaur (melarut) dalam cairan limbah lewat permukaan cairan yang dangkal (10) |
AEROFISIKA | Cabang fisika yang berhubungan dengan perancangan, pembuatan, dan kerja peranti aerodinamik (Fisika) (10) |
AEROTAKSIS | Gerakan terarah makhluk menuju (positif) atau menjauhi (negatif) udara atau konsentrasi oksigen terlarut (Biologi) (10) |
AEROTERAPI | Pengobatan dengan udara di alam terbuka (Biologi) (10) |
AFANTOBION | Makhluk berukuran ultramikroskopik (Biologi) (10) |
AFASIOLOGI | Kajian tentang afasia (Linguistik) (10) |
AFGANISTAN | Negara yang terletak di Asia Tengah, beribu kota Kabul (10) |
AFLATOKSIN | Kelompok toksin yang dihasilkan terutama oleh jenis kapang Aspergillus flavus, bersifat karsinogenik; metabolik sekunder dari berbagai fungi yang membentuk sekelompok senyawa kompleks yang secara kimiawi sejenis (10) |
AFORESTASI | Konversi lahan bukan hutan menjadi lahan hutan dengan menanam pepohonan baru (10) |
AFRODISIAK | Zat kimia yang digunakan untuk merangsang daya seksual, seperti yohimbina (Kimia); obat perangsang kegiatan seksual (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
AGAMAIMPOR | Agama yang berasal dari luar negeri; agama pendatang (10) |
AGAMATIMUR | Agama yang berasal dari bagian timur dunia (Hindu, Buddha, dan sebagainya) (10) |
AGENAERASI | Zat yang memungkinkan gelembung-gelembung kecil gas tersebar secara merata dalam makanan cair atau padat, misalnya CO2 (10) |
AGENMUATAN | Agen yang mengurus pemuatan barang yang diangkut dengan kapal laut atau pengangkut lain; agen kargo (10) |
AGENPABRIK | Agen perusahaan yang melakukan kegiatan penjualan atas nama dan untuk kepentingan pihak lain yang menunjuknya tanpa melakukan pemindahan fisik barang (Keuangan) (10) |
AGENPEMAIN | Orang (badan) yang bertugas mencari pemain untuk bermain drama dan sebagainya (10) |
AGENPOLISI | Polisi penjaga keamanan (10) |
AGENSIASAT | Mata-mata; penyelidik (10) |
AGIROFOBIA | Fobia terhadap jalan atau saat menyeberang jalan (Psikologi) (10) |
AGLIOFOBIA | Fobia terhadap rasa sakit (Psikologi) (10) |
AGLOMERASI | Pengumpulan atau pemusatan dalam lokasi atau kawasan tertentu; penggumpalan atau penumpukan partikel atau zat menjadi satu (Kimia); metode penyusunan hierarki dengan terus-menerus, secara bertahap, menautkan bersama satuan-satuan kecil menjadi satuan berperingkat lebih tinggi (Biologi) (10) |
AGLUTINASI | Penggumpalan butir-butir darah merah, bakteri, tepung sari, dan spermatozoa yang disebabkan oleh penambahan aglutinin dari bahan yang bersangkutan (Biologi); penyatuan sel atau bakteri akibat interaksi bakteri dan serum kekebalan yang bersangkutan (Kimia); pengimbuhan pada akar kata yang mengakibatkan perubahan makna atau pemakaian (Kimia) (10) |
AGNOSTEROL | Senyawa sterol dengan tiga ikatan rangkap yang terdapat pada lemak sejenis domba (10) |
AGORAFOBIA | Fobia terhadap keramaian atau kerumunan (orang) (Psikologi) (10) |
AGROBISNIS | Usaha yang berhubungan dengan (tanah) pertanian (10) |
AGROPANGAN | Makanan yang berasal dari hasil pertanian (10) |
AGROWISATA | Wisata yang sasarannya pertanian (perkebunan, kehutanan, dan sebagainya) (10) |
AGUAPRIETA | Kota di Meksiko (10) |
AHERMATIPE | Sifat karang yang tidak memiliki ganggang simbionnya (Biologi) (10) |
AHLIBAHASA | Orang yang mahir dalam pengetahuan bahasa (10) |
AHLIFAMILI | Sanak saudara (10) |
AHLIFISIKA | Orang yang ahli dalam bidang fisika; fisikawan (10) |
AHLIIBADAH | Orang yang taat menjalankan kewajiban agama (Islam dan sebagainya) (10) |
AHLINEGARA | Orang yang paham benar tentang ketatanegaraan (10) |
AHLIPATUNG | Orang yang ahli dalam membuat patung (10) |
AHLITAFSIR | Orang yang ahli dalam menerangkan maksud ayat-ayat Al-Qur'an (10) |
AHLITARIKH | Orang yang paham dalam ilmu sejarah; ahli sejarah (10) |
AHLITAURAT | Penganut ajaran kitab Taurat dan pengikut Nabi Musa a.s. (Agama Islam); pengajar dan penafsir Kitab Perjanjian Lama, khususnya kelima kitab Musa (Taurat atau Pentateukh) (Agama Kristen) (10) |
AHLULKITAB | Ahli kitab (Arab); kaum Yahudi dengan kitab Tauratnya dan kaum Nasrani dengan kitab Injilnya (Agama Islam) (10) |
AHLULKUBUR | Ahli kubur (10) |
AHMADALBAR | Vokalis grup musik God Bless (10) |
AHMADNAGAR | Kota di India (10) |
AHOSIKAMMA | Karma yang tidak sempat berbuah karena telah kehabisan waktu atau kehilangan kesempatan untuk berbuah (tentang ganjaran yang tidak pernah diterima dalam agama Buddha) (ungkapan/Sanskerta) (10) |
AIBOHFOBIA | Fobia terhadap palindrom (Psikologi) (10) |
AIDEDECAMP | Perwira yang membantu perwira senior atau pejabat sipil; ajudan; disingkat ADC (ungkapan/Prancis/Kemiliteran) (10) |
AIKMOFOBIA | Fobia terhadap jarum atau benda berujung tajam (Psikologi) (10) |
AILUROFILI | Orang yang sangat tertarik pada kucing (10) |
AIMATATULI | Pohon besar yang tingginya mencapai 10—20 m, daunnya kecil berbentuk oval, rimbun, buahnya kecil, tumbuh di pinggir pantai (Pemphis acidula) (10) |
AINFAKROUN | Kota di Aljazair (10) |
AINOUSSERA | Kota di Aljazair (10) |
AINULBANAT | Kain yang elok (10) |
AINULYAKIN | Menjadi yakin benar (karena telah menyaksikan sendiri) (Arab) (10) |
AIRADHESIF | Pembentukan air di sekeliling partikel tanah di atas air adsorpsi dan ditahan oleh gaya tarikan molekul yang lebih kecil kekuatannya daripada gaya air adsorpsi tanpa emisi panas yang terlihat (Pertanian) (10) |
AIRAGRESIF | Air yang mempunyai daya paksa mengalir ke suatu tempat (Kimia) (10) |
AIRANAEROB | Air yang tidak mengandung oksigen bebas (Kimia) (10) |
AIRARTESIS | Air bawah permukaan dengan tekanan yang cukup kuat untuk menyebabkan air tersebut naik ke atas dasar suatu celah atau lubang lain (10) |
AIRBELANDA | Minuman terbuat dari air yang mengandung gas karbon (dioksida); air soda (10) |
AIRFREATIK | Air tanah yang terdapat di lajur jenuh dan mempunyai muka air tanah (Hidrologi) (10) |
AIRINFUSAN | Minuman berupa air putih berisi irisan atau potongan buah, sayuran, atau herbal (10) |
AIRIRIGASI | Pemberian air pada tanah dalam proses irigasi (10) |
AIRJUVENIL | Air yang berasal dari magma atau batuan beku yang meleleh (Geografi dan Geologi) (10) |
AIRKANDANG | Air yang berasal dari kotoran kandang (Pertanian) (10) |
AIRKAPILER | Air yang terdapat pada rongga pori-pori tanah berguna untuk makhluk tanah dan akar tanaman (Biologi) (10) |
AIRKENCING | Air buangan dari kandung kencing (dalam tubuh) yang keluar melalui saluran kencing; air seni; air kemih (10) |
AIRKETUBAN | Cairan yang menyelubungi janin dalam kandungan, berguna untuk melancarkan proses kelahiran bayi (10) |
AIRKUJUMAS | Air jeruk nipis dicampuri asam jawa (10) |
AIRLINGKAR | Air yang terdapat dalam pori yang besar-besar yang mengelilingi butiran padat tanih, dan dengan cincin yang berbentuk pada titik sentuhan, menyatu (Hidrologi) (10) |
AIRMALIHAN | Air yang terdesak dari batuan pada proses pemalihan (Hidrologi) (10) |
AIRMINERAL | Air yang mengandung sejumlah besar garam mineral atau gas (seperti karbon dioksida) (10) |
AIRPENGISI | Air yang diisikan dan dialirkan melalui jaringan pipa untuk kemudian diuapkan (10) |
AIRPERBANI | Saat antara timbulnya arus air pasang dan arus air surut; air tenang (Pelayaran) (10) |
AIRSENYAWA | Air di dalam tanah yang terikat bukan secara fisik, melainkan secara kimiawi (10) |
AIRSETAMAN | Air yang bercampur bunga rampai (untuk menujuh bulan) (10) |
AIRSISIPAN | Air yang terperangkap di dalam ruang di antara butiran mineral pembentuk batuan (Petrologi dan Migas) (10) |
AIRTERIKAT | Air yang terikat kuat oleh gaya fisik dan kimiawi sehingga tidak dapat bergerak atau tidak dapat diserap oleh akar tumbuhan (Pertanian) (10) |
AJANGORANG | Milik orang (10) |
AJIBAMBANG | Gelar kebangsawanan Kesultanan Kutai Kartanegara, diberikan oleh Sultan kepada pria bangsawan Kutai yang sebelumnya menyandang gelar Aji (10) |
AJIMUMPUNG | Senyampang atau selagi; pemanfaatan situasi dan kondisi untuk kepentingan diri sendiri selagi memegang jabatan yang memungkinkan adanya peluang untuk hal itu (kiasan) (10) |
AJISESIREP | Sirep (10) |
AKADEMIKUS | Orang yang berpendidikan tinggi; anggota akademi (10) |
AKADKREDIT | Perjanjian atau kontrak perkreditan (10) |
AKADWADIAH | Akad penitipan barang atau uang antara pihak yang mempunyai barang atau uang dan pihak yang diberi kepercayaan untuk menjaga keselamatan, keamanan, serta keutuhan barang atau uang (Keuangan) (10) |
AKALAKALAN | Tipu daya (10) |
AKALKANCIL | Akal bulus (10) |
AKALKELING | Tipu muslihat yang licik; tipu muslihat yang licik (10) |
AKANTETAPI | Penghubung antarkalimat atau antarparagraf untuk menyatakan hal yang bertentangan atau tidak selaras; namun (10) |
AKARAKARAN | Sesuatu yang menyerupai akar; berbagai jenis akar (10) |
AKARBATANG | Akar yang besar dan panjang pada pohon, menjulur dari atas ke bawah, biasanya terdapat pada pohon beringin (10) |
AKARBELURU | Liana yang daunnya majemuk dengan anak daun menyirip genap, bunganya panjang seperti ulat bulu, buahnya seperti petai besar yang bijinya beracun, tumbuh di bioma tropis basah, tersebar dari Cina Selatan sampai Pasifik, daun muda dapat dimanfaatkan untuk makanan dan biji sebagai obat pencuci rambut; cariyu (Entada phaseoloides) (Botani) (10) |
AKARBINASA | Tumbuhan liar yang tumbuh sepanjang tahun, tinggi dapat mencapai 1,5 m, bunga bertumpuk berwarna merah dan berbulir di ujungnya, akar dapat digunakan sebagai obat luar (Plumbago indica) (10) |
AKARCABANG | Akar yang tumbuh dari akar lain (juga disebut akar sekunder jika akar tersebut merupakan cabang dari akar utama) (10) |
AKARFATIMA | Perdu kecil tinggi sejengkal bercabang-cabang kaku, diperjualbelikan dalam bentuk kering menulang g mengkerut seperti jari tangan menggenggam yang membuka lagi bila direndam, dipakai untuk membantu ibu yang sulit saat akan melahirkan; berasal dari Moroko sampai Iran (Anastatica hierochuntica) (Botani) (10) |
AKARIDOFAG | Pemangsa atau pemakan belalang (Biologi) (10) |
AKARKELAPA | Kue kering yang dibuat dari tepung beras, tepung ketan, gula, telur, santan, dan sebagainya yang dicetak menyerupai akar kelapa, digoreng hingga kecokelatan, bertekstur renyah, dan memiliki rasa manis dan gurih (10) |
AKARKHAYAL | Akar suatu persamaan yang merupakan bilangan kompleks dengan bagian imajiner yang bukan nol; akar kompleks (Matematika) (10) |
AKARKUAYAH | Liana yang batangnya tidak bergetah, daunnya majemuk dengan anak daun berbentuk menjorong, perbuahan berbentuk polong dan berwarna merah, tumbuh di bioma tropis basah, tersebar dari Indocina sampai Pasifik Barat (Connarus semidecandrus) (Botani) (10) |
AKARKUCING | Perdu memanjat, panjang hingga 20 m, semua bagian tanaman berasa pahit dan tajam, sering digunakan sebagai bumbu masakan, sebagai obat perangsang pencernaan dan penolak demam (Toddalia aculeata) (Botani) (10) |
AKARKUNING | Terna merambat menahun, berbatang dan berakar kuning, berdaun tebal melonjong, berbunga majemuk kuning atau putih, tumbuh di dataran tinggi, dapat dimanfaatkan sebagai bahan pengobatan (Fibraurea tinctoria) (Botani) (10) |
AKARLUPANG | Perdu yang bercabang banyak, tinggi mencapai 6 m, berbatang kecil, daunnya dapat menyembuhkan luka-luka; sembung rambat (Mikania scandens) (Botani) (10) |
AKARMELATA | Akar tumbuhan yang merambat, seperti ubi jalar yang makin lama makin banyak; bertambah lama bertambah banyak (tentang utang) (kiasan) (10) |
AKARMIMANG | Akar sejenis beringin atau banyan yang konon dapat membuat orang bingung dan tersesat jika dilangkahi (10) |
AKAROFOBIA | Fobia terhadap rasa gatal atau serangga yang menyebabkan gatal (Psikologi) (10) |
AKARPRIMER | Akar pertama yang tumbuh pada saat biji berkecambah; akar tunggang; akar tombak (10) |
AKARRAMBUT | Bulu halus pada ujung akar; akar bulu (10) |
AKARRUMPUT | Sesuatu yang lemah dan mudah terombang-ambing (kiasan); rakyat kecil (kiasan/Politik dan Pemerintahan); lingkup terkecil; bagian paling dasar (kiasan); arus bawah (10) |
AKARSULUNG | Liana yang daunnya menjorong sampai melonjong, bunganya kecil dan berwarna putih, buahnya bergerombol dan berwarna keabu-abuan, tumbuh di bioma tropis basah, tersebar dari Indocina Selatan sampai Malesia Barat dan Selatan, akar dan daunnya digunakan sebagai obat untuk penyakit lambung (Gynochthodes coriacea) (Botani) (10) |
AKARTERIBA | Perdu, tinggi mencapai 2 m, banyak ditanam sebagai pagar hidup, akar dan daunnya digunakan untuk obat kurap; daun burung; teriba (Rhinacanathus nasuta) (10) |
AKARTOMBAK | Akar utama yang tumbuh dari biji, tegak ke bawah dan dari akar tersebut keluar cabang akar; akar primer; akar tunggang (10) |
AKHIRBULAN | Minggu dan tanggal terakhir pada tiap bulan (10) |
AKHIRLARVA | Tahapan setelah bentuk larva, biasanya organisme tersebut sudah memiliki bentuk yang pasti (Biologi) (10) |
AKHIRPEKAN | Hari Sabtu petang (sore) sampai dengan hari Ahad; akhir minggu (10) |
AKHIRTAHUN | Minggu dan tanggal terakhir pada bulan Desember (10) |
AKHIRZAMAN | Penghabisan zaman (10) |
AKIKGARNET | Batuan alam yang bentuknya indah, beraneka warna, biasa digunakan untuk batuan permata (10) |
AKLUOFOBIA | Fobia terhadap kegelapan (Psikologi) (10) |
AKOMODATIF | Bersifat dapat menyesuaikan diri (10) |
AKORDEONIS | Orang yang ahli memainkan akordeon; pemain akordeon (Musik) (10) |
AKRAKAKRAK | Penghalang di jalanan (kayu, besi, batu, dan sebagainya) (Jawa) (10) |
AKREDITASI | Pengakuan terhadap lembaga pendidikan yang diberikan oleh badan yang berwenang setelah dinilai bahwa lembaga itu memenuhi syarat kebakuan atau kriteria tertentu; pengakuan oleh suatu jawatan tentang adanya wewenang seseorang untuk melaksanakan atau menjalankan tugasnya (10) |
AKRILAMIDA | Zat kimia yang ditemukan dalam makanan yang dipanggang dan digoreng, diduga meningkatkan risiko kanker pada manusia (10) |
AKROGLOBIN | Pigmen pernapasan yang tidak berwarna seperti pada beberapa moluska (Biologi) (10) |
AKROMEGALI | Penyakit yang ditandai dengan membesarnya ujung anggota badan, seperti hidung, dagu, telinga, dan kaki (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
AKROPODIUM | Bagian terminal tangan dan kaki tempat jari-jari melekat (Biologi) (10) |
AKROTERGIT | Bagian anterior lempeng tergit ruas sekunder (Biologi) (10) |
AKSARAARAB | Aksara yang mula-mula digunakan untuk menuliskan bahasa Arab, diturunkan dari aksara Aramea, ditulis dari kanan ke kiri (10) |
AKSARABALI | Aksara yang digunakan dan berkembang di kalangan masyarakat Bali, diturunkan dari aksara Pallawa (10) |
AKSARABUDO | Variasi aksara Jawa Kuno (10) |
AKSARAJAWA | Aksara yang digunakan untuk menuliskan bahasa Jawa, berjumlah dua puluh huruf, bermula dengan ha dan berakhir dengan nga; hanacaraka (10) |
AKSARAJAWI | Aksara Arab yang dipakai untuk menuliskan bahasa Melayu (10) |
AKSARAKARO | Aksara kuno yang digunakan di daerah Karo, diturunkan dari aksara Pallawa (10) |
AKSARAKAWI | Aksara yang dipakai pada prasasti di Indonesia sejak pertengahan abad ke-8 M yang diturunkan dari aksara Pallawa (10) |
AKSARAPAKU | Aksara tertua berbentuk paku yang berasal dari Mesopotamia (10) |
AKSARATOBA | Aksara kuno yang digunakan di daerah Toba, diturunkan dari aksara Pallawa (10) |
AKSARAWATI | Orang (perempuan) yang mampu membaca dan menulis (10) |
AKSELERASI | Proses mempercepat; peningkatan kecepatan; percepatan; laju perubahan kecepatan (10) |
AKSENTUASI | Pemberian tekanan suara pada suku kata atau kata (Linguistik); pengutamaan; penitikberatan; penekanan; penempatan tekanan yang pas atau sesuai pada perangkat musik (Musik) (10) |
AKSEPTABEL | Dapat atau pantas diterima; berterima; cukup; memadai (10) |
AKSESARSIP | Ketersediaan arsip sebagai hasil dari kewenangan hukum dan otorisasi legal serta keberadaan sarana bantu untuk mempermudah penemuan dan pemanfaatan arsip (Ilmu Perpustakaan dan Dokumentasi) (10) |
AKSESLOKAL | Pengaksesan sumber daya jaringan, seperti pencetak, cakram keras, dan periferal lainnya oleh pengguna internal di dalam jaringan area lokal (Komputer dan Teknologi Informasi) (10) |
AKSIDENTAL | Tanda yang digunakan dalam notasi musik untuk menunjukkan perubahan atau pergantian kromatis (Musik) (10) |
AKSIOMATIK | Dapat diterima sebagai kebenaran tanpa pembuktian (10) |
AKSIOMATIS | Dapat diterima sebagai kebenaran tanpa pembuktian; bersifat aksioma (10) |
AKSISOSIAL | Tindakan yang dilakukan untuk kepentingan umum (10) |
AKSITANJAK | Pergerakan alur cerita menuju klimaks atau puncak konflik (Kesenian) (10) |
AKTINOBLAS | Sel induk yang membentuk spikula, seperti pada porifera (Biologi) (10) |
AKTINODROM | Peruratan daun yang terdiri atas tiga atau lebih urat primer, yang menyebar dari satu titik (Biologi) (10) |
AKTINOGRAF | Pengukur radiasi matahari total (10) |
AKTINOMORF | Tipe simetri benda atau bidang yang dapat dibagi menjadi bagian bersetangkup berkali-kali dari berbagai arah oleh garis-garis lurus yang melalui sumbunya (Biologi) (10) |
AKTOMIOSIN | Protein pengerut yang memiliki bentuk molekul linier, terbentuk dari penggabungan aktina dan miosin yang menyebabkan pengerutan serabut otot (Biologi) (10) |
AKTUALITAS | Keaktualan; rekaman langsung di lokasi acara (Perfilman) (10) |
AKUAKAKTIN | Krim kaktus berduri yang kaya akan flavon, vitamin, mineral, antioksidan, dan senyawa pengikat air, bermanfaat membantu mengembalikan elastisitas kulit, meningkatkan keseimbangan kelembaban, dan mengurangi keriput (Kosmetik) (10) |
AKUAKULTUR | Pembudidayaan air sehingga menghasilkan (ikan dan sebagainya); pengusahaan laut untuk mendatangkan hasil (seperti ikan, kerang, rumput laut) (10) |
AKUATOSERE | Suksesi ekologi bermula pada habitat basah dan menuju pada suatu klimaks akuatik (Biologi) (10) |
AKULTURASI | Percampuran dua kebudayaan atau lebih yang saling bertemu dan saling memengaruhi; proses masuknya pengaruh kebudayaan asing dalam suatu masyarakat, sebagian menyerap secara selektif sedikit atau banyak unsur kebudayaan asing itu, dan sebagian berusaha menolak pengaruh itu (Antropologi); proses atau hasil pertemuan kebudayaan atau bahasa di antara anggota dua masyarakat bahasa, ditandai oleh peminjaman atau bilingualisme (Linguistik) (10) |
AKUMULATIF | Berkenaan dengan sesuatu yang terkumpul, tertimbun, terhimpun (10) |
AKUMULATOR | Alat untuk menyimpan energi listrik sehingga dapat digunakan pada tempat atau waktu yang lain; tabung penyimpanan sementara fluida cair atau gas untuk mengurangi fluktuasi tekanan; penyimpan daya; baterai (10) |
AKUPUNKTUR | Pengobatan atau pemeriksaan orang sakit dengan tusuk jarum (cara pengobatan Cina); tusuk jarum (10) |
ALAESTESIA | Gangguan pada tubuh yang ditunjukkan dengan adanya stimulasi taktil pada bagian tubuh tertentu yang rasa sakitnya dirasakan bagian tubuh lain (10) |
ALAGOINHAS | Kota di Brasil (10) |
ALAMASTRAL | Alam tempat roh halus atau roh yang sudah meninggal (10) |
ALAMATRIIL | Angka biner yang terhubung dengan sel atau register tertentu dalam memori utam (Komputer dan Teknologi Informasi) (10) |
ALAMNABATI | Alam tumbuh-tumbuhan (10) |
ALAMRENDAH | Apaya (tentang ajaran agama Buddha mengenai kehidupan yang sengsara) (Agama Buddha) (10) |
ALANGALANG | Rumput yang tingginya dapat mencapai satu meter, umumnya tumbuh di dataran rendah, berguna sebagai makanan ternak, penahan erosi, akarnya dapat dijadikan obat tradisional; ilalang; lalang; kusu-kusu (Imperata cylindrica); usia tanggung; kurang sedikit dari usia yang dipersyaratkan (Dayak); bagian tertentu dari binatang buruan, biasanya sekitar bahu, yang menjadi bagian pemilik tanah tempat binatang buruan ditemukan atau rebah (Minangkabau); orang yang meminta-minta hasil ikan pada nelayan (Jawa) (10) |
ALANGBUJUR | Sisi pembentuk sudut pelurus untuk alang melintang pada rangka atap (Melayu Jambi) (10) |
ALANGKITAE | Mandi biasa dalam memandikan jenazah, diteruskan dengan mandi wajib (Muna) (10) |
ALANTOINAT | Senyawa hasil hidrolisis alantoin oleh enzim alantoinase (Kimia) (10) |
ALASALASAN | Ragam hias batik dari Solo dan Yogyakarta yang menggambarkan isi hutan, melambangkan kemakmuran dan kesuburan, sering digunakan untuk kain dodot yang digunakan oleh pengantin atau penari bedaya di keraton Solo (10) |
ALASKEPALA | Alas kepala, alas duduk, sandaran punggung, dan sebagainya yang dijahit seperti karung, diisi dengan kapuk, sabut, dan sebagainya; bantal (10) |
ALASLANTAI | Kain kanvas tahan air, biasanya dipakai untuk menutupi seluruh lantai (10) |
ALASSELADA | Alas hidangan selada, biasanya berupa sayuran segar (Tata Boga) (10) |
ALASSEPRAI | Lapisan katun tipis antara kasur dan seprai (Perhotelan) (10) |
ALASTALKIN | Sedekah kepada lebai yang membaca talkin (10) |
ALATANGKUT | Sesuatu yang digunakan untuk membawa muatan dari satu tempat ke tempat lain (seperti mobil, kereta api, kapal laut, kapal terbang) (10) |
ALATBICARA | Bagian tubuh manusia yang digunakan untuk berbicara; mulut (bibir, gigi, lidah, dan sebagainya) (10) |
ALATNEGARA | Golongan warga negara yang bertugas menjalankan kekuasaan negara (seperti polisi, tentara) (10) |
ALATPERAGA | Alat bantu dalam pengajaran untuk memeragakan sesuatu supaya apa yang diajarkan mudah dimengerti anak didik (10) |
ALATPERANG | Alat untuk berperang (10) |
ALATPERASA | Bagian tubuh untuk merasa; jaringan saraf perasa (Biologi) (10) |
ALATPOTRET | Alat atau instrumen untuk memotret; kamera; tustel (10) |
ALATSUNTIK | Alat atau instrumen berupa pompa kecil berujungkan jarum suntik untuk memasukkan obat ke dalam tubuh (10) |
ALAUTOGAMI | Perkembangbiakan kawin yang pembuahan bakal bijinya terjadi dengan melibatkan serbuk sari bunga yang sama atau bunga individu tumbuhan lain (Biologi) (10) |
ALBANYPARK | Kota di Amerika Serikat (10) |
ALBAYYINAH | Surah ke-98 dalam Al-Qur'an (Agama Islam) (10) |
ALBEDOGRAF | Alat untuk merekam besar albedo (10) |
ALBUMINOID | Zat yang menyerupai albumin, tetapi tidak larut (Kimia); kelas protein sederhana yang tidak larut dalam semua pelarut netral, misalnya kalogen, gelatin (Kimia) (10) |
ALBUMINOSA | Hasil penguraian fibrin (Kimia); albumosa (Kimia) (10) |
ALCOBENDAS | Kota di Spanyol (10) |
ALDOSTERON | Senyawa steroid C21H28O5yg dihasilkan oleh kelenjar korteks (Biologi); hormon yang disekresi oleh kelenjar adrenal, berfungsi mengatur keseimbangan natrium dan kalium di dalam tubuh (Biologi) (10) |
ALDOTRIOSA | Monosakarida berkarbon tiga yang mengandung gugus aldehida (Kimia) (10) |
ALELNETRAL | Alel yang dihasilkan mutasi netral (Biologi) (10) |
ALELOKIMIA | Substansi sekunder, dihasilkan oleh suatu makhluk yang mempunyai pengaruh pada pertumbuhan dan perilaku (Biologi) (10) |
ALEUROPLAS | Plastid yang menyimpan protein (Biologi) (10) |
ALEXANDRIA | Kota di Mesir dan Amerika Serikat (10) |
ALFALLUJAH | Kota di Irak (10) |
ALFUJAYRAH | Kota di Uni Emirat Arab (10) |
ALGABENTIK | Alga yang hidup pada atau di dasar laut (Oseanologi) (10) |
ALGORITMIK | Algoritmis (10) |
ALGORITMIS | Bersifat algoritme (10) |
ALHARITHAH | Kota di Irak (10) |
ALHINDIYAH | Kota di Irak (10) |
ALHUDAYDAH | Kota di Yaman (10) |
ALIFALIFAN | Huruf hijaiah (abjad Arab), mulai dari alif sampai huruf ya (10) |
ALIHAKSARA | Penyalinan dengan penggantian huruf dari abjad yang satu ke abjad yang lain; transliterasi (10) |
ALIHBAHASA | Pengalihan makna atau amanat dari bahasa tertentu ke dalam bahasa lain; penerjemahan (10) |
ALIHBENTUK | Perubahan bentuk atau struktur; konversi dari satu bentuk ke bentuk lain; transformasi (Kimia) (10) |
ALIHFUNGSI | Pengalihan fungsi benda atau barang dari satu fungsi ke fungsi lain (10) |
ALIHKREDIT | Pengalihan kewajiban membayar sisa kredit (misalnya rumah, mobil, tanah); pemindahan nilai mata kuliah yang sudah pernah diikuti (10) |
ALIHMUATAN | Pemindahan muatan dari satu wahana ke wahana lain untuk pengiriman (10) |
ALIHTEMPAT | Perpindahan posisi; transposisi (10) |
ALIHWAHANA | Peralihan suatu karya sastra atau seni ke media lain, seperti karya sastra ke film dan sebagainya; ekranisasi; pelayarputihan; filmisasi (10) |
ALIMENTASI | Pemeliharaan; pemberian makan (10) |
ALINGALING | Barang yang dipakai untuk menutupi (melindungi) supaya jangan kelihatan dan sebagainya (10) |
ALINGKITAE | Memandikan mayat; menghilangkan daki dan kotoran pada tubuh mayat (Muna) (10) |
ALINSYIRAH | Surah ke-94 dalam Al-Qur'an (Agama Islam) (10) |
ALIPALIPAN | Bermain cari-carian (10) |
ALIPURDUAR | Kota di India (10) |
ALIRAFEREN | Aliran di dalam diagram alir data yang berorientasi sebagai masukan ke dalam pusat alir informasi (Komputer dan Teknologi Informasi) (10) |
ALIRANALAM | Aliran udara sebagai akibat perbedaan panas antara dua titik pada tambang bawah tanah (Teknik) (10) |
ALIRANDANA | Arus keuangan perorangan, korporasi, atau suatu negara (Keuangan) (10) |
ALIRANHULU | Sungai di sebelah atas (10) |
ALIRANKIRI | Golongan atau kelompok yang biasanya berbeda kepentingan dan berseberangan dengan penguasa atau pemerintah (kiasan) (10) |
ALIRANSISA | Banyaknya air yang mengalir ke dalam suatu lembah atau daerah tertentu, dikurangi jumlah yang mengalir dari lembah atau daerah tertentu itu (Pertanian) (10) |
ALISALISAN | Pola hiasan batik menyerupai alis mata (10) |
ALISOVIEJO | Kota di Amerika Serikat (10) |
ALIUMFOBIA | Fobia terhadap bawang putih (Psikologi) (10) |
ALKHABURAH | Kota di Oman (10) |
ALKHARIJAH | Kota di Mesir (10) |
ALKITABIAH | Berkenaan dengan kitab (wahyu Tuhan) (10) |
ALKURONIUM | Obat yang digunakan sebagai pelemas otot (Farmasi dan Farmakologi) (10) |
ALLAHHAFIY | Allah Maha Menjaga (ungkapan/Arab) (10) |
ALLAPATTAH | Kota di Amerika Serikat (10) |
ALLARGANDO | Diperlambat (digunakan dalam tempo musik) (ungkapan/Italia) (10) |
ALLEGRETTO | Sedikit cepat (digunakan dalam tempo musik) (ungkapan/Italia) (10) |
ALLENGLAND | Pada pertengahan Maret lalu, tim Indonesia diminta mundur dari ajang turnamen badminton bergengsi ini (10) |
ALMANSURAH | Kota di Mesir (10) |
ALMANZALAH | Kota di Mesir (10) |
ALMARHUMAH | Almarhum (untuk perempuan) (10) |
ALMERESTAD | Kota di Belanda (10) |
ALMETYEVSK | Kota di Rusia (10) |
ALMUBARRAZ | Kota di Arab Saudi (10) |
ALMUHARRAQ | Kota di Bahrain (10) |
ALOKINESIS | Gerak refleks atau gerak pasif (Biologi) (10) |
ALOMERISME | Gejala kesamaan dalam bentuk hablurnya, tetapi berbeda susunan kimianya, misalnya KClO4 dan (Kimaam)nO4 (10) |
ALOPARASIT | Makhluk yang berparasit pada inang yang tidak sekerabat (Biologi) (10) |
ALOPELAGIK | Makhluk yang terdapat di kedalaman zona pelagik (Biologi) (10) |
ALPHARETTA | Kota di Amerika Serikat (10) |
ALTERNATIF | Pilihan di antara dua atau beberapa kemungkinan (10) |
ALTERNATOR | Generator elektris yang digunakan untuk menghasilkan arus bolak-balik; dinamo; peranti mekanis, elektris, atau elektromekanis yang memasok arus bolak-balik (arus rangga) (Fisika) (10) |
ALTRUISTIK | Suka rela menolong orang lain tanpa mengharapkan imbalan apa pun atau tanpa memperhatikan kepentingan sendiri (Inggris) (10) |
ALTRUISTIS | Bersifat mendahulukan kepentingan orang lain (10) |
ALUKTODOLO | Sistem kepercayaan tradisional suku Toraja, didasarkan pada aturan hidup para leluhur (tentang cara bermasyarakat, praktik pertanian, dan ritual keagamaan) (10) |
ALURALURAN | Aluran (10) |
ALURANADAT | Jalan adat yang betul (10) |
ALURCAHAYA | Bagan yang berkenaan dengan peralatan tata cahaya, isyarat, dan segala sesuatu yang berhubungan dengan penataan cahaya dalam pementasan lakon (Sastra) (10) |
ALURCERITA | Jalinan peristiwa dalam cerita untuk memperoleh efek tertentu (Sastra) (10) |
ALURHIDUNG | Lekuk di atas bibir di bawah hidung; gumun; alur bibir (10) |
ALURSUNGAI | Dasar sungai yang lekuknya dalam dan memanjang (10) |
ALVEOLITIS | Radang pada alveolus (Biologi) (10) |
ALZALZALAH | Surah ke-99 dalam Al-Qur'an (Agama Islam) (10) |
AMALAPURAM | Kota di India (10) |
AMALGAMASI | Pengamalgaman; pernikahan antarras atau antaretnik (Antropologi); penggabungan dua atau lebih perusahaan menjadi satu perusahaan yang baru (Ekonomi dan Keuangan) (10) |
AMALIBADAH | Perbuatan yang merupakan pengabdian kepada Allah, seperti salat dan zakat (Agama Islam) (10) |
AMALJARIAH | Perbuatan baik untuk kepentingan masyarakat (umum) yang dilakukan tanpa pamrih dan pahalanya terus mengalir; perbuatan sosial (Agama Islam) (10) |
AMANGAMANG | Perbuatan mengancam sambil mengepalkan tangan atau mengacungkan senjata tajam (10) |
AMATIRISME | Paham bahwa suatu kegiatan dilaksanakan semata-mata sebagai kesenangan, dan bukan untuk mencari uang (10) |
AMATOFOBIA | Fobia terhadap debu (Psikologi) (10) |
AMBAHAMBAH | Penyakit sampar (Melayu Jakarta) (10) |
AMBAIAMBAI | Tumbuhan (benalu) yang banyak bunganya; kerubut (Rafflesia hasseltii); ketam yang termasuk suku Coenobitidae, hidup di pantai, jalannya cepat (10) |
AMBANGLAUT | Pegunungan di dasar laut yang terletak di antara dua laut dalam (10) |
AMBARBUNGA | Benda seperti karet terapung di air, warnanya putih (10) |
AMBARDARAH | Benda seperti karet terapung di air, warnanya merah (10) |
AMBEKDARMA | Suka menolong; mudah merasa iba (Jawa) (10) |
AMBIGUITAS | Sifat atau hal yang bermakna dua; kemungkinan yang mempunyai dua pengertian; ketidaktentuan; ketidakjelasan; kemungkinan adanya makna atau penafsiran yang lebih dari satu atas suatu karya sastra; kemungkinan adanya makna lebih dari satu dalam sebuah kata, gabungan kata, atau kalimat; ketaksaan (10) |
AMBLIGONIT | Aluminium atau litium fluorofosfat alam, berwarna putih sampai keabu-abuan, mengandung litium sampai 10,1% (Kimia) (10) |
AMBLIKUSIA | Gangguan pada indra peraba (Psikologi) (10) |
AMBRETOLID | Senyawa yang berasal dari minyak biji okra hias, digunakan sebagai bahan penambah citarasa dan fiksatif parfum (Kimia) (10) |
AMBUHANDAP | Alam gaib atau alam ruh dalam adat Badui (Sunda) (10) |
AMBULATORI | Selalu berpindah; berjalan dari satu tempat ke tempat lain; jalan beratap untuk orang berjalan pada atrium atau biara (Arkeologi); layanan rawat jalan (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
AMBULRALRA | Tempurung kelapa yang sudah terbelah dan isinya sudah tidak ada (10) |
AMBUNGCINU | Ambung untuk membawa cabai (Melayu Riau) (10) |
AMELIORASI | Cara berusaha untuk memperoleh kenaikan produksi serta menurunkan biaya pokok (misalnya dengan perbaikan tanah) (Pertanian); peningkatan nilai makna dari makna yang biasa atau buruk menjadi makna yang baik (Linguistik) (10) |
AMEROSPORA | Spora bersel satu yang tidak mempunyai sekat sama sekali (Mikologi) (10) |
AMERSFOORT | Kota di Belanda (10) |
AMFETAMINA | Kelompok obat perangsang yang mengimbas perasaan bugar (Farmasi dan Farmakologi); cairan asiri tidak berwarna, dasar dari sejumlah obat halusinogen, merangsang sistem saraf pusat dan mencegah rasa kantuk (Farmasi dan Farmakologi); jenis obat yang merangsang sistem saraf pusat yang tadinya digunakan untuk mengobati depresi dan sebagai penekan nafsu makan (Farmasi dan Farmakologi) (10) |
AMFIAPOMIK | Organisme yang perbanyakannya dilakukan secara normal, baik secara seksual maupun secara apomik (Biologi) (10) |
AMFIBIOTIK | Makhluk yang memiliki stadium larva yang hidup di air dan dewasa di darat (Biologi) (10) |
AMFIDELFIK | Sifat pada binatang yang memiliki dua uterus, seperti pada Nematoda tertentu (Biologi) (10) |
AMFIKARION | Inti sel yang mempunyai dua pasang kromosom yang haploid (Biologi) (10) |
AMFIMIKSIS | Perpaduan sel kawin haploid dalam proses reproduksi secara seksual (Biologi) (10) |
AMFIPROTIK | Memiliki kemampuan untuk menarik dan melepaskan proton (Kimia); pelarut yang menyumbangkan atau menerima proton, misalnya air dan alkohol (Kimia) (10) |
AMFITEATER | Arena pertunjukan pada zaman Romawi yang berbentuk lonjong atau bulat, tanpa atap, dengan tempat duduk penonton bertingkat-tingkat; bangunan yang berbentuk bundar atau lonjong dengan tempat yang digunakan untuk pertandingan atau pertunjukan umum (10) |
AMFITESIUM | Lapisan sel terluar pada sporangium lumut daun yang terbentuk dari bagian terluar embrio (Biologi) (10) |
AMFOLITOID | Bahan koloid organik dan anorganik di dalam tanah yang mampu menyerap atau bereaksi secara baik dengan anion atau kation pada berbagai kondisi (Ilmu Tanah) (10) |
AMIKOFOBIA | Fobia terhadap luka garuk atau terkena garuk (Psikologi) (10) |
AMILASETAT | Senyawa organik yang diperoleh dari amil alkohol yang memiliki bau buah-buahan yang kuat, terutama mirip dengan bau pisang, pir dan apel, yang digunakan pada pembersih kuku, esen buah pada parfum, atau penambah cita rasa pada makanan dan minuman (C7H14O2) (10) |
AMILOLISIS | Konversi kanji ke dalam gula dengan mendidihkannya dengan asam encer (hidrolisis) atau dengan enzim (Kimia) (10) |
AMINISIALI | Sebutan untuk saudara (laki-laki) yang umurnya sebaya dalam satu keluarga (10) |
AMINOFILIN | Obat yang melebarkan bronkioli sehingga lebih banyak oksigen yang dikirim ke paru-paru, biasanya digunakan untuk meringankan penyakit asma (Farmasi dan Farmakologi) (10) |
AMMETERJAM | Satuan muatan listrik, digunakan untuk menunjukkan kapasitas sebuah baterai atau aki (Fisika) (10) |
AMNIONITIS | Radang pada amnion (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
AMORTISASI | Penghapusan atau pernyataan tidak berlaku terhadap surat-surat berharga yang nilainya telah dibayarkan kembali atau telah hilang (Hukum); penyusutan secara berangsur-angsur dari utang atau penyerapan nilai kekayaan yang tidak berwujud dan bersifat susut, seperti kontrak atau jatah keuntungan (royalti) ke dalam pos biaya, selama jangka (waktu) tertentu (Hukum) (10) |
AMPAIAMPAI | Binatang laut yang badannya seperti agar-agar berjurai-jurai tepinya; ubur-ubur (Scyphozoa spp.) (10) |
AMPETAMPET | Ramuan tradisional untuk menghentikan diare yang terbuat dari campuran daun jambu biji, air teh, madu, kunyit, dan parutan buah nangka muda (Jawa) (10) |
AMPOKAMPOK | Secarik kain hitam untuk menutup kemaluan jenazah pada waktu upacara memandikan jenazah (Bali); pakaian tari yang terbuat dari kulit binatang yang diukir, dipulas dengan cat emas, biasanya dipasang pada pinggul penari Bali (10) |
AMSTELVEEN | Kota di Belanda (10) |
AMUNGAMUNG | Ikan laut yang hidup di batuan karang laut dan air payau di perairan tropis dengan kedalaman mencapai 188 m, panjang mencapai 170 cm, berat mencapai 8 kg, tersebar di perairan Indo-Pasifik; ikan kuwe; bobara (Caranx ignobilis) (10) |
ANABOLISME | Pembentukan zat organik kompleks dari yang sederhana (Biologi); asimilasi zat makanan oleh organisme untuk membangun atau memulihkan jaringan dan bagian-bagian hidup lain (Biologi); bagian metabolisme yang menyangkut sintesis metabolisme molekul kompleks dengan molekul-molekul yang lebih sederhana yang memerlukan energi kimia untuk melaksanakannya (Biologi) (10) |
ANAFORESIS | Gerakan ke atas melawan gaya berat karena pengaruh medan listrik (Kimia) (10) |
ANAKAMPANG | Anak haram (10) |
ANAKANAKAN | Tiruan anak (untuk mainan anak-anak); boneka (10) |
ANAKANGKAT | Anak orang lain yang diambil (dipelihara) serta disahkan secara hukum sebagai anak sendiri (10) |
ANAKANGKUK | Anak angkat yang diambil karena sang anak sering sakit-sakitan atau sering mendapat musibah atau kemalangan (10) |
ANAKAPALLE | Kota di India (10) |
ANAKAPIAPI | Korek api (10) |
ANAKBAJANG | Nama depan novel karya Sindhunata yang ditayangkan di harian Kompas (10) |
ANAKBANGSA | Penduduk suatu negeri (daerah atau wilayah); anak negeri (10) |
ANAKBAWANG | Peserta yang tidak masuk hitungan (hanya sebagai penggenap atau ikut-ikutan saja) (kiasan); anak kecil yang masih belum mengerti apa-apa (kiasan) (10) |
ANAKBECING | Alat musik dari Sulawesi Selatan, berupa batang logam seperti pendayung (10) |
ANAKBUNCIT | Anak yang termuda dari satu keluarga; anak yang terakhir; anak bungsu (10) |
ANAKBUNGSU | Anak yang termuda dari satu keluarga; anak yang terakhir; anak buncit (10) |
ANAKBUYUNG | Perempuan bunting (untuk memperolok-olokkan) (10) |
ANAKCABANG | Bagian dan sebagainya yang lebih kecil dari cabang; ranting; bagian dan sebagainya yang berada di bawah cabang (tentang susunan organisasi) (10) |
ANAKDAGANG | Orang perantauan; anak rantau (10) |
ANAKDAYUNG | Orang yang mendayung; pendayung (10) |
ANAKEMBUNG | Anak laki-laki sulung (10) |
ANAKGAHARA | Anak raja dari permaisuri (10) |
ANAKGELIGI | Penggulung benang yang digunakan sebagai penyusun silangan benang (Melayu Medan) (10) |
ANAKGINJAL | Bagian ginjal yang melekat di atas ginjal; kelenjar adrenal (Anatomi) (10) |
ANAKINDANG | Pemain indang (Minangkabau) (10) |
ANAKKEMBAR | Anak (dua, tiga, atau lebih) yang lahir dari satu kandungan pada suatu kehamilan (10) |
ANAKKOLONG | Anak serdadu (yang lahir dan dibesarkan di tangsi pada zaman Hindia Belanda); anak tentara (kiasan) (10) |
ANAKKOMIDI | Pemain komidi panggung, tonil, sandiwara; anak bangsawan (10) |
ANAKLIPLAP | Anak yang orang tuanya berlainan bangsa (10) |
ANAKNEGARA | Anak yang diputuskan oleh pengadilan untuk diasuh oleh negara (10) |
ANAKNEGERI | Penduduk suatu negeri (daerah atau wilayah); anak bangsa (10) |
ANAKOLUTON | Pemakaian kalimat yang sengaja menyimpang dari pola yang umum (Linguistik) (10) |
ANAKPANDAK | Anak yang kelima (10) |
ANAKPERAHU | Anak kapal (10) |
ANAKPIDANA | Anak terpidana penjara yang menjalani hukumannya di lembaga pemasyarakatan (Hukum) (10) |
ANAKPISANG | Anak saudara laki-laki dari ibu (Minangkabau) (10) |
ANAKPOTONG | Anak-anak yang berutang pada dan dilacurkan oleh muncikari serta diputuskan hubungan dengan orang tuanya (kiasan) (10) |
ANAKPUNGUT | Anak angkat (10) |
ANAKRAMBUT | Rambut halus yang tumbuh di pelipis (10) |
ANAKRANDAI | Pemain randai (Minangkabau) (10) |
ANAKRANTAU | Orang yang mencari penghidupan di negara atau daerah lain (10) |
ANAKSASIAN | Murid; pelajar; orang yang berguru (Minangkabau) (10) |
ANAKSEMANG | Orang yang diambil orang lain (bukan keluarganya) sebagai kerabatnya; orang yang dipekerjakan atau yang bekerja pada orang lain (seperti orang gajian, bujang); orang yang diberi modal untuk berdagang atau yang menjualkan dagangan orang lain; orang yang menumpang makan (mondok); orang yang bekerja pada orang lain karena terikat utang (10) |
ANAKSULUNG | Anak yang pertama (yang tertua); anak embung (10) |
ANAKSUNDAL | Anak haram; kata makian kasar (10) |
ANAKSUNGAI | Cabang sungai; sungai kecil (10) |
ANAKSUSUAN | Anak yang masih menyusu; anak orang lain yang disusui (10) |
ANAKTANGAN | Jari tangan (10) |
ANAKTANGGA | Bagian tangga tempat berpijak (10) |
ANAKWAYANG | Orang yang menjadi pelaku (pemain) pada pertunjukan wayang orang atau ketoprak (10) |
ANANINDEUA | Kota di Brasil (10) |
ANAPTIKSIS | Penyisipan vokal pendek di antara dua konsonan atau lebih untuk menyederhanakan struktur suku kata (Linguistik) (10) |
ANARKISTIS | Bersifat anarki (10) |
ANCAKANCAK | Tidak memedulikan baik buruknya, untung ruginya, dan sebagainya (Minangkabau); gila-gilaan; main-main (Minangkabau) (10) |
ANCARANCAR | Perkiraan (waktu, tempat, dan sebagainya) untuk melakukan sesuatu (Jawa) (10) |
ANDAIANDAI | Nyanyian atau bahasa berirama yang mengandung unsur epos dalam bahasa Melayu Tengahan (Filologi); proses memarafrasakan karya atau tulisan agama Hindu ke dalam bahasa Melayu (Filologi); tetimbai (10) |
ANDAMKARAM | Hilang lenyap; habis semuanya (10) |
ANDAMSURAI | Anak rambut di dahi yang dipepat dan diatur baik-baik (10) |
ANDANANDAN | Dua atau lebih tiang yang digunakan sebagai tempat jemuran (Jawa) (10) |
ANDAPNILAI | Keadaan nilai yang di bawah mutu atau standar (10) |
ANDAPSADAR | Keadaan tidak menyadari isi pikiran (Kedokteran dan Fisiologi); daerah penyimpanan pengalaman yang kurang disadari; bawah sadar (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
ANDHAPASOR | Sopan santun rendah hati (ungkapan/Jawa) (10) |
ANDREAMEZA | Miss Universe 2020 yang berasal dari Meksiko (10) |
ANDROFILIA | Ketertarikan yang luar biasa pada laki-laki (Psikologi) (10) |
ANDROFOBIA | Fobia terhadap laki-laki (Psikologi) (10) |
ANDROPAUSE | Periode (biasanya usia paruh baya) ketika laki-laki mengalami ketidaknyamanan dan kekhawatiran penurunan fisik akibat penurunan fungsi hormon androgen yang merupakan proses alamiah, kadang-kadang dibandingkan dengan efek menopause pada wanita (Kedokteran dan Fisiologi); keluhan yang timbul akibat penurunan fungsi hormon androgen pada laki-laki pada umur yang bervariasi dan merupakan proses alamiah, umumnya dimulai pada umur 60 tahun (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
ANDURABIAN | Bisul pada payudara (Batak) (10) |
ANEKAJENIS | Berbagai jenis (10) |
ANEKARAGAM | Berbagai ragam (10) |
ANEKAWARNA | Bermacam-macam warna (10) |
ANEMIAGIZI | Anemia yang disebabkan oleh kekurangan zat gizi tertentu (10) |
ANEMOFOBIA | Fobia terhadap udara (Psikologi) (10) |
ANEMOMETER | Alat untuk mengukur satu komponen atau lebih kecepatan aliran udara (10) |
ANEMONLAUT | Hewan invertebrata yang menyerupai tumbuhan, biasa menempel pada bebatuan atau karang di laut yang bergerak mengikuti arus air laut (Zoologi) (10) |
ANEMOTROFI | Ketidakcukupan zat gizi di dalam darah (Ilmu Gizi) (10) |
ANESTESIAN | Bahan untuk memproduksi anestetik (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
ANEUKJAMEE | Suku bangsa di daerah Aceh Selatan, Provinsi Aceh; dialek bahasa Minangkabau yang dituturkan suku Aneuk Jamee (10) |
ANGANANGAN | Pikiran; ingatan; cita-cita; maksud; niat; gambaran dalam ingatan; harapan sendiri dalam ingatan; khayal; proses berpikir yang dipengaruhi oleh harapan-harapan terhadap kenyataan yang logis (10) |
ANGGREKWAN | Penanam anggrek; petani anggrek (10) |
ANGGURLAUT | Tanaman dengan tinggi yang bervariasi mengikuti lingkungannya, dapat berupa semak dengan tinggi mencapai hanya 1 m dalam lingkungan terbuka, sementara di tanah berkondisi baik dan terlindung tingginya dapat hingga 15 m dan berdiameter hingga 40 cm, berhabitat di daerah pesisir, ditemukan di Amerika tropis dan Karibia, biasa dimanfaatkan sebagai makanan, obat-obatan, tanaman hias, sumber kayu untuk membuat perabotan, dan pagar tanaman di wilayah laut (Coccoloba uvifera) (10) |
ANGGUROBAT | Air perahan buah anggur dengan ramuan yang diminum sebagai obat (10) |
ANGINAHMAR | Serangan otak, biasanya disertai dengan kelumpuhan; ketangkapan; strok; apopleksia (10) |
ANGINANGIN | Kabar yang belum tentu kebenarannya; gelagat yang menyatakan bahwa sesuatu akan terjadi (kiasan); tidak tetap pendiriannya (10) |
ANGINBADAI | Angin yang datang dari satu jurusan hingga beberapa waktu lamanya (10) |
ANGINBARAT | Gerakan udara yang bertiup dari arah barat secara tetap dan kuat (Meteorologi) (10) |
ANGINBESAR | Gerakan udara yang kecepatannya antara 32–37 knot (mil per jam); angin ribut (10) |
ANGINDARAT | Angin yang bertiup dari darat ke laut yang terjadi pada malam hari (Pelayaran) (10) |
ANGINDUDUK | Penyakit masuk angin yang tetap (kiasan) (10) |
ANGINJAHAT | Angin yang buruk membuat orang mudah sakit, seperti angin yang sangat dingin, angin pada musim pancaroba (10) |
ANGINJATUH | Angin yang bertiup kencang sepanjang lereng gunung atau pegunungan dengan suhu tinggi dan kelembapan rendah; angin fohn (10) |
ANGINLOKAL | Angin yang bertiup dalam daerah terbatas yang disebabkan oleh keadaan setempat (Meteorologi); gerakan udara yang untuk sementara waktu memperoleh sifat tertentu yang disebabkan oleh keadaan setempat (Meteorologi) (10) |
ANGINMUSIM | Angin yang datang menurut musim tiap-tiap tahun (10) |
ANGINNYATA | Vektor angin relatif terhadap permukaan bumi, untuk benda bergerak besarnya sama dengan jumlah vektor dari angin semu dan kecepatan benda (Meteorologi) (10) |
ANGINPAKSA | Gerakan udara yang baik untuk berlayar (Pelayaran) (10) |
ANGINPALSU | Angin yang masuk ke dalam saluran minyak rem sehingga berakibat rem mobil blong (10) |
ANGINPASAT | Angin di lapisan bawah atmosfer, bertiup di daerah luas dan berasal dari daerah antisiklon subtropis menuju ke khatulistiwa, arah utama angin ini dari timur laut di belahan bumi bagian utara dan dari tenggara di belahan bumi bagian selatan (Meteorologi) (10) |
ANGINPILIN | Angin yang berputar dalam ukuran kecil; lesus (Meteorologi) (10) |
ANGINPUSAR | Gerakan udara yang berputar dengan cepat (10) |
ANGINPUYUH | Badai besar dengan kekuatan sangat tinggi; badai di daerah tropis (10) |
ANGINRIBUT | Gerakan udara yang kecepatannya antara 32–37 knot (mil per jam); angin besar (10) |
ANGINSAKAL | Angin yang bertiup dari arah depan berlawanan dengan arah gerakan perahu; angin haluan (Pelayaran) (10) |
ANGINSALAH | Angin yang tidak baik (10) |
ANGINTAKAL | Angin yang tidak tetap berembus (10) |
ANGINTIKUS | Gerakan udara pada awal angin tenggara; angin tukus (10) |
ANGINTIMUR | Gerakan udara yang arah utamanya bertiup dari timur (Meteorologi) (10) |
ANGINTOPAN | Angin kencang yang menyertai cuaca buruk (yang datang dengan tiba-tiba) berkecepatan sekitar 64–72 knot; badai (10) |
ANGINTUKUS | Gerakan udara pada awal angin tenggara; angin tikus (10) |
ANGINUTARA | Gerakan udara yang arah utamanya bertiup dari utara (Meteorologi) (10) |
ANGINYAHUM | Angin dari buritan dengan ombak yang tinggi; angin membakat (10) |
ANGIOEDEMA | Alergi kulit dengan bekas merah, pembengkakan atau bercak, dengan berbagai ukuran yang tiba-tiba muncul dan menghilang pada bagian dalam kulit, terutama di dekat bibir dan mata, tidak berbahaya dan tidak meninggalkan bekas, menyebabkan gatal di kulit, jalan napas terhalang dan kehilangan kesadaran (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
ANGIOGRAFI | Pemeriksaan pembuluh darah dengan sinar X setelah menyuntikkan zat radiopak ke dalam aliran darah (10) |
ANGKAAKHIR | Angka penentu (10) |
ANGKAANGKA | Hitungan dengan angka; bilangan; perangkaan (10) |
ANGKABABAK | Angka (biji) terakhir dalam satu babak (set) (Olahraga) (10) |
ANGKABIASA | Angka 0–9 yang digunakan untuk menyatakan suatu bilangan; angka Arab (10) |
ANGKABINER | Angka 1 atau 0 dalam sistem bilangan biner (Komputer dan Teknologi Informasi) (10) |
ANGKABULAT | Angka yang biasanya berakhir dengan nol, misalnya 10, 100, atau 1.000, dibedakan dari bilangan bulat (10) |
ANGKADASAR | Biaya pembayaran per satuan kerja atau jasa sebelum ditambah biaya ekstra (Ekonomi dan Keuangan) (10) |
ANGKAGASAL | Angka yang tidak habis dibagi dua; angka ganjil (10) |
ANGKAGENAP | Angka yang habis dibagi dua (10) |
ANGKAIMPOR | Bilangan yang menunjukkan jumlah pemasukan barang dan sebagainya dari luar negeri (Ekonomi dan Keuangan) (10) |
ANGKAPENUH | Bilangan yang bukan bilangan pecahan (10) |
ANGKASAWAN | Orang yang bertugas sebagai penyiar radio; orang yang berkecimpung di bidang siaran radio; astronaut; antariksawan (10) |
ANGKATBESI | Olahraga dengan mengangkat halter (besi) (10) |
ANGKATKAKI | Pergi (meninggalkan tempat) (kiasan); melarikan diri; kabur (kiasan) (10) |
ANGKATMEJA | Membersihkan meja setelah selesai makan (kiasan) (10) |
ANGKATTOPI | Menaruh hormat; kagum (kiasan) (10) |
ANGKRINGAN | Alat untuk memikul; pikulan; barang yang dipikul; gerobak tempat berjualan makanan dan minuman (seperti nasi kucing, susu jahe), biasanya ditempatkan di pinggir jalan (10) |
ANGLOFILIA | Kecintaan pada orang, budaya, atau segala sesuatu yang berkaitan dengan Inggris (Psikologi) (10) |
ANGLOFOBIA | Fobia terhadap orang atau hal-hal yang berhubungan dengan Inggris (Psikologi) (10) |
ANGROFOBIA | Fobia terhadap rasa marah atau menjadi marah (Psikologi) (10) |
ANHIDROSIS | Kering (tentang kulit) karena berkurangnya sekresi keringat (Kedokteran dan Fisiologi); produksi keringat yang rendah akibat kegagalan kelenjar keringat (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
ANIKONISME | Pelarangan penggunaan simbol atau citra visual untuk menggambarkan makhluk hidup karena dianggap dapat mengarah ke pemberhalaan (10) |
ANINGANING | Lebah madu berukuran besar, tubuh berwarna cokelat kehitaman sampai hitam, mempunyai cincin melingkar berwarna putih pada bagian abdomen, hidup berkelompok dalam jumlah besar, sarang besar menggantung pada dahan pohon atau tebing bebatuan, produktif menghasilkan madu, tersebar di kawasan Asia Tenggara dan Asia Selatan (Apis dorsata) (10) |
ANISOGAMET | Satu dari dua gamet yang berfusi, berbeda ukuran, bentuk, atau perilakunya (Biologi) (10) |
ANISOKORIA | Keadaan tidak samanya diameter kedua pupil; manik mata yang tidak sama besar (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
ANISOTROPI | Gejala berbedanya indeks suatu kristal sesuai dengan arah berkas cahaya yang masuk (10) |
ANJANGSANA | Kunjungan untuk melepaskan rasa rindu; kunjungan silaturahmi (ke rumah tetangga, saudara, kawan lama, sahabat) (10) |
ANJINGAJAK | Anjing yang hidup liar di hutan dengan rambut bagian punggung berwarna cokelat kemerahan dan rambut perut berwarna cokelat terang (Cuon alpinus) (10) |
ANJINGARAU | Anjing yang bulunya berbelang-belang; anjing belang (10) |
ANJINGGILA | Anjing yang terkena penyakit gila; penyakit yang disebabkan oleh virus yang berasal dari gigitan anjing gila (sangat berbahaya bagi manusia (Rabies canina) (10) |
ANJINGLAUT | Mamalia laut yang memiliki bentuk tubuh ramping, tidak memiliki telinga luar, kaki depan pendek, serta sirip belakang besar dan memanjang lurus ke belakang (Phocidae) (10) |
ANJINGLIAR | Anjing yang berkeliaran di jalan dan permukiman warga tanpa pemilik, dikurangi populasinya oleh pemerintah secara berkala untuk mengantisipasi munculnya penyakit rabies akibat gigitan anjing (10) |
ANKLESHWAR | Kota di India (10) |
ANNODOMINI | Dalam tahun Tuhan (maksudnya, sesudah Masehi); disingkat A.D. (ungkapan/Latin) (10) |
ANOAGUNUNG | Anoa yang bertanduk melengkung tidak beralur, berekor lebih pendek, banyak dijumpai di dataran tinggi (Bubalus quarlesi) (10) |
ANOFTALMUS | Keadaan tidak bermata sejak lahir (sebuah atau keduanya) (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
ANOMALIAIR | Penyimpangan sifat air (10) |
ANONIMITAS | Hal tidak ada nama (10) |
ANORGASMIA | Kegagalan mencapai orgasme; anorgasmi (10) |
ANORGASMIK | Berkenaan dengan anorgasmia (10) |
ANORGASTIK | Tidak mengalami orgasme (10) |
ANORTOPSIA | Penglihatan yang terdistorsi (10) |
ANSIOLITIK | Obat untuk mengatasi rasa cemas; obat penenang; mengandung obat penenang (10) |
ANTAKESUMA | Baju dari cita berbunga-bunga (baju yang dianggap sakti); baju yang dipakai Gatotkaca (dalam pewayangan) yang menyebabkannya dapat terbang (10) |
ANTANANTAN | Bilah yang digunakan untuk menembakkan peluru yang ada dalam mainan bedil buluh (Melayu Jambi) (10) |
ANTARALAIN | Misalnya; contohnya (10) |
ANTARANTAR | Tongkat (kayu) untuk memadatkan isi (10) |
ANTARBENUA | Antara benua yang satu dan yang lain; antara beberapa benua; interkontinental (10) |
ANTARETNIS | Antara etnis yang satu dan yang lain; interetnik (10) |
ANTARFAKSI | Antara faksi yang satu dan yang lain (10) |
ANTARKTIKA | Benua yang mengelilingi Kutub Selatan, tidak berpenghuni, dan hampir seluruhnya tertutup salju (Geografi dan Geologi); antarktik (10) |
ANTARPULAU | Antara pulau; di lingkungan pulau-pulau; interinsuler (10) |
ANTARRUANG | Antara ruang yang satu dan yang lain yang terdapat pada tempat yang berdekatan (10) |
ANTATTARUH | Upacara berkhitan dalam masyarakat suku Alas, dilakukan di rumah paman si anak yang berkhitan dengan tujuan untuk menjodohkannya dengan anak gadis si paman (Alas) (10) |
ANTAWACANA | Suara dalang dalam pewayangan (wayang kulit) yang disesuaikan dengan tokoh sebenarnya, misalnya suara Arjuna lemah lembut, suara Burisrawa keras dan gagah (Kesenian/Jawa); dialog (Jawa) (10) |
ANTEBELLUM | Sebelum perang (ungkapan/Latin) (10) |
ANTEFLEKSI | Posisi rahim tengadah ke depan (10) |
ANTEMORTEM | Sebelum kematian (10) |
ANTERANTER | Sangat lambat (tentang suara) (10) |
ANTERIDIUM | Sel kelamin jantan pada tumbuhan, seperti ganggang, pakis, lumut, cendawan (10) |
ANTEROZOID | Gamet jantan (Biologi) (10) |
ANTIALERGI | Bersifat mencegah atau mengendalikan alergi; obat yang berkhasiat mencegah atau mengendalikan alergi; zat penahan dan pencegah alergi (Kimia) (10) |
ANTIANEMIA | Obat untuk mencegah atau memperbaiki keadaan kesehatan tubuh karena anemia (10) |
ANTIANGINA | Bersifat mencegah dan mengendalikan gejala angina; obat yang berkhasiat mencegah dan mengendalikan gejala angina (10) |
ANTIBARION | Antipartikel dari barion, seperti antiproton (Fisika) (10) |
ANTIBIOSIS | Penghambatan perkembangan suatu populasi akibat pembentukan (pengeluaran) zat racun oleh populasi lain (10) |
ANTIBIOTIK | Zat kimia yang dihasilkan oleh berbagai mikroorganisme, bakteri tertentu, fungi, dan aktinomiset yang dalam kadar rendah sudah mempunyai kemampuan untuk menghambat pertumbuhan atau menghancurkan bakteri atau berbagai mikroorganisme yang lain (misalnya penisilin, streptomisin, dan tetrasiklin) (Farmasi dan Farmakologi) (10) |
ANTIDIALOG | Sikap, perilaku tidak suka berdialog (10) |
ANTIDROMIK | Konduksi saraf sepanjang akson dalam pembalikan arah normal (10) |
ANTIHORMON | Zat yang melawan efek hormon alam (Kimia) (10) |
ANTIKANKER | Bersifat mencegah dan menghentikan kanker; obat yang berkhasiat mencegah dan menghentikan kanker; zat yang digunakan untuk melawan sel kanker (10) |
ANTIKATODE | Anode atau lesan pada tabung sinar-X yang terkena berkas elektron dari katode, sehingga memancarkan sinar-X (Fisika) (10) |
ANTIKEJANG | Bersifat mencegah atau mengurangi kejang; obat yang berkhasiat mencegah atau mengurangi kejang (10) |
ANTIKLINAL | Berkaitan dengan punggung lipatan kulit bumi yang berlapis-lapis (Geografi dan Geologi) (10) |
ANTIKLORIN | Zat untuk mengikat klorin bebas yang berlebih pada proses pengelantangan (Kimia) (10) |
ANTIKORONA | Peristiwa lenturan difraksi yang tampak pada sebuah titik di depan pengamat ketika matahari atau bulan berada langsung di belakangnya (Fisika) (10) |
ANTIMAGNET | Bersifat tahan terhadap medan magnet (10) |
ANTIMATERI | Materi yang tersusun atas antipartikel (10) |
ANTIMONIUM | Stibium (10) |
ANTIMUNTAH | Penahan dan pencegah muntah (Kimia) (10) |
ANTIPOLUSI | Mencegah, mengurangi, atau menghilangkan polusi (10) |
ANTIPROTON | Partikel yang dalam segalanya sama dengan proton, kecuali tanda muatan listriknya (10) |
ANTIRADANG | Bersifat mencegah atau mengendalikan radang; zat yang dapat mencegah atau mengendalikan radang (Farmasi dan Farmakologi) (10) |
ANTIRASUAH | Sikap yang melawan atau menentang tindakan korupsi; antikorupsi (10) |
ANTISEPSIS | Cara mencegah infeksi, pertumbuhan mikroorganisme, dan sebagainya; keadaan atau kondisi bebas dari mikroorganisme (10) |
ANTISEPTIK | Bersifat mencegah pembusukan dan pelapukan dengan menghambat atau merusak mikroorganisme (misalnya etanol, asam borat, dan fenol) (Kimia); zat yang terdapat pada jaringan hidup untuk menahan atau menghancurkan pertumbuhan jasad renik (Biologi) (10) |
ANTISIKLON | Daerah atmosfer yang bertekanan lebih tinggi daripada daerah di sekitarnya pada ketinggian yang sama (Meteorologi) (10) |
ANTISIMPUL | Titik, garis, atau permukaan sistem gelombang stasioner tempat suatu watak medan gelombang mempunyai amplitudo maksimum (Fisika) (10) |
ANTISIONIN | Zat yang terdapat pada lapisan dedak beras hitam yang mengandung antioksidan tinggi dan bermanfaat bagi kesehatan, dapat mencegah berbagai jenis penyakit penuaan (10) |
ANTISIPASI | Perhitungan tentang hal-hal yang akan (belum) terjadi; bayangan; ramalan; penyesuaian mental terhadap peristiwa yang akan terjadi; perubahan bunyi oleh alat ucap yang menyediakan posisi yang diperlukan untuk menghasilkan bunyi berikutnya (Linguistik) (0) |
ANTISOSIAL | Tidak suka bergaul; sikap menutup diri dari masyarakat; cenderung mengganggu ketenteraman umum (10) |
ANTITOKSIK | Bersifat melawan racun: zat; zat yang berkhasiat melawan racun (10) |
ANTITOKSIN | Zat dalam tubuh yang bergabung dengan toksin yang dihasilkan oleh bakteri yang menyebabkan toksin itu tidak berbahaya (10) |
ANTITRAGUS | Tonjolan pada bagian bawah daun telinga yang berhadapan dengan tragus (Anatomi) (10) |
ANTLOFOBIA | Fobia terhadap banjir (Psikologi) (10) |
ANTONOBOSU | Emas yang diberikan kepada imam yang memimpin pelaksanaan upacara kematian, dapat berupa cincin jika jenazahnya laki-laki dan anting-anting, gelang, atau cincin jika jenazahnya perempuan (Muna) (10) |
ANTOSIANIN | Pigmen larut air yang berwarna merah, ungu, dan biru pada buah, bunga, dan sayuran, digunakan pada kosmetik untuk melindungi kulit dan merangsang pertumbuhan rambut (Kimia) (10) |
ANTRAKOSIS | Penyakit pernapasan yang disebabkan terakumulasinya debu batu bara di dalam paru-paru (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
ANTROPOLOG | Ahli antropologi (10) |
ANTROPONIM | Nama seseorang (10) |
ANTUSIASME | Minat besar terhadap sesuatu; kegairahan; gelora semangat (10) |
ANYANGHATI | Merasa tidak senang (dendam, benci, dan sebagainya) karena dihina (dilukai hatinya); sakit hati (10) |
APATZINGAN | Kota di Meksiko (10) |
APICEMBURU | Perasaan cemburu yang sangat kuat (kiasan) (10) |
APIPENYUCI | Tempat siksaan di akhirat untuk membersihkan jiwa orang yang berdosa ringan (Agama Katolik) (10) |
APITANTEBU | Benda berat yang digunakan untuk mengempa tebu supaya keluar airnya; kempa tebu (10) |
APOFERITIN | Protein yang mampu mengikat besi pada sel tubuh (10) |
APOLOGETIS | Bersifat pemaaf (10) |
APOPLEKSIA | Terserang penyakit yang datangnya secara mendadak (kepala pusing sekali kemudian pingsan, dan kadang-kadang disusul kematian); ketangkapan; strok; angin ahmar (10) |
APOSEMATIK | Bersifat mencolok dan dipakai untuk memperingatkan (misalnya warna pada lebah) (Zoologi) (10) |
APOTHEOSIS | Mendewakan; menuhankan (ungkapan/Yunani) (10) |
APRESIATIF | Bersifat apresiasi (10) |
APRESIATOR | Orang yang melakukan pengamatan, pembinaan, dan penghargaan (misalnya terhadap karya seni) (10) |
APRESORIUM | Penggembungan pada tabung kecambah atau hifa yang dipakai sebagai alat pelekat pada awal infeksi jamur parasit (Biologi) (10) |
APUNGAPUNG | Sesuatu yang terapung-apung di permukaan air atau yang dapat ditempatkan di air dan tidak tenggelam (seperti kayu di laut, pelampung); badan baling-baling (semacam baling-baling kecil yang dipasang di bagian ujung topdal yang ditarik) yang akan berputar selama kapal melaju dan putarannya diteruskan ke roda penerus serta ke piringan penunjuk jarak (Pelayaran) (10) |
AQUAFORTIS | Air keras (ungkapan/Latin) (10) |
ARAHTUJUAN | Maksud; tujuan (10) |
ARAIPINANG | Penganan tradisional Minangkabau yang digoreng, terbuat dari terigu, diberi air, garam, dan dicetak dengan menggunakan mayang pinang (Minangkabau) (10) |
ARAKARAKAN | Iring-iringan orang dan sebagainya yang berjalan atau bergerak bersama-sama; pawai (10) |
ARAKELEBUK | Pohon yang tingginya mencapai 12 m, daun lebar membundar telur, buah merunjung berwarna cokelat hingga keunguan, biasa diolah menjadi selai (Ficus auriculata) (Botani) (10) |
ARANGAKTIF | Karbon dalam bentuk bubuk atau butiran yang memiliki kemampuan menyerap sangat tinggi, biasanya digunakan untuk penjernihan atau pemurnian; karbon aktif (10) |
ARANGBATOK | Arang yang dibuat dari bara tempurung yang dipengap (10) |
ARANGLEMAK | Arang gas (10) |
ARANGSEKAM | Arang yang dibuat dari sekam, biasa digunakan sebagai media tanam; sekam bakar (10) |
ARARAQUARA | Kota di Brasil (10) |
ARASHIYAMA | Kota di Jepang (10) |
ARASKERDAN | Kue yang dibuat dari tepung yang dimakan dengan kuah berempah, disajikan sebagai pembuka selera (dimakan sebelum makanan utama) (10) |
ARASTENAGA | Setiap nilai tenaga yang diizinkan untuk suatu sistem fisis yang dapat berkaitan dengan lebih dari satu keadaan (Fisika) (10) |
ARBITRATOR | Orang yang ditunjuk oleh kedua belah pihak yang bersengketa dalam urusan bisnis untuk memberikan solusi dan memecahkan masalah (10) |
AREAAKTING | Area pertunjukan, dibagi menjadi enam atau sembilan bagian (Kesenian) (10) |
AREAPUBLIK | Area umum (Perhotelan) (10) |
ARGAMAKMUR | Ibu kota Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu (10) |
ARGANZUELA | Kota di Spanyol (10) |
ARGENTEUIL | Kota di Prancis (10) |
ARHANUDBER | Artileri pertahanan udara berat (akronim) (10) |
ARISTOKRAT | Penganut cita-cita kenegaraan yang berpendapat bahwa negara harus diperintah oleh kaum bangsawan (orang kaya dan orang-orang yang tinggi martabatnya); orang dari golongan bangsawan; ningrat (10) |
ARISTOTIPE | Proses cetak-mencetak yang menggunakan garam perak dalam gelatin atau kolodion (10) |
ARITMETIKA | Pengkajian bilangan bulat positif melalui penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian, serta pemakaian hasilnya dalam kehidupan sehari-hari (10) |
ARKEGONIUM | Alat kelamin betina pada lumut, pakis, dan sebangsanya (10) |
ARKEOLOGIS | Bersifat arkeologi (10) |
ARKILEKSEM | Leksem yang menetralisasi oposisi antara ciri-ciri makna beberapa leksem (Linguistik) (10) |
ARSENPUTIH | Arsenik berwarna putih, biasa digunakan dalam industri seperti produk kaca bening dan dalam kedokteran digunakan sebagai obat kemoterapi antikanker; arsenik trioksida (10) |
ARSIPAKTIF | Arsip yang frekuensi penggunaannya tinggi dan/atau terus-menerus (10) |
ARSIPELAGO | Laut dan pulau-pulau; gugusan pulau; kepulauan (10) |
ARSITEKTUR | Seni dan ilmu merancang serta membuat konstruksi bangunan, jembatan, dan sebagainya; ilmu bangunan; metode dan gaya rancangan suatu konstruksi bangunan (10) |
ARSONFOBIA | Fobia terhadap api; pirofobia (Psikologi) (10) |
ARTIFISIAL | Tidak alami; buatan (10) |
ARTIKULASI | Sendi (Anatomi); sambungan di antara dua bagian, misalnya tempat melekatnya daun pada ranting (Botani); buku pada batang (Botani); lafal, pengucapan kata (Linguistik); perubahan rongga dan ruang dalam saluran suara untuk menghasilkan bunyi bahasa (Linguistik) (10) |
ARUANTASIK | Ikan laut yang panjangnya mencapai 40 cm, badan berbentuk lonjong, sisik terbatas hanya di bagian belakang tubuh, ujung sirip dada mencapai sirip perut, kepala dan badan putih pucat hingga kecokelatan, hidup di dasar perairan tropis dengan kedalaman lebih dari 50 m, tersebar di perairan Indo-Pasifik Barat (Harpodon nehereus) (10) |
ARUNGJERAM | Olahraga air yang menggunakan kayak atau perahu karet, dilakukan secara perseorangan atau beregu dengan melintasi arus deras di sungai atau kolam buatan (10) |
ARUSBARANG | Peredaran barang (10) |
ARUSEMITER | Arus salah satu elektrode pada transistor (10) |
ARUSOLAKAN | Arus yang berputar (berpusing) (10) |
ARUSRANGGA | Arus elektrik yang bertukar arah secara berkala dalam untai (Fisika) (10) |
ARUSSEARAH | Arus listrik yang jalannya searah, dari kutub yang satu ke kutub yang lain (seperti arus listrik pada aki) (Elektronika) (10) |
ARUSSUNGAI | Arus yang terdapat pada aliran air sungai (Geografi dan Geologi) (10) |
ARYAPUGALA | Makhluk yang mencapai tingkat kesucian (Agama Buddha) (10) |
ASALASALAN | Asal jadi; sembarang; seenaknya (10) |
ASALMUASAL | Asal mula (10) |
ASAMASAMAN | Asaman (10) |
ASAMASETAT | Asam berupa zat cair tanpa warna dan berbau sangit (sangat penting dalam teknik industri, antara lain, sebagai bahan untuk pembuatan aseton dan selulosa asetat); asam cuka (CH3COOH) (Kimia) (10) |
ASAMAZELAT | Senyawa organik yang digunakan sebagai komponen pengondisi rambut dan kulit ((CH2)7(CO2H)2) (Kimia) (10) |
ASAMCEKALA | Tumbuhan yang membentuk rumpun yang tidak rapat, rimpangnya digunakan untuk mendapatkan warna kuning, bunganya dijadikan pengganti buah asam atau disayur, buahnya berbentuk seperti nanas; kecombrang (Batak); kincung; honje (Nicolaia speciosa) (10) |
ASAMFORMAT | Asam organik tanpa warna (bersifat mengikis dan berbau tajam) yang ditemukan dalam semut merah, sengat lebah, dan serangga lain (digunakan dalam pencelupan tekstil, penyamakan kulit, dan sebagai zat antara bagi banyak zat kimia; asam metoroat (HCOOH) (Kimia) (10) |
ASAMFTALAT | Asam yang dibentuk dari oksida berbagai jenis benzena (C8H6O4) (Kimia) (10) |
ASAMFULVAT | Zat humat kuning atau kuning cokelat yang larut dalam air pada semua kondisi pH (10) |
ASAMKAFEAT | Senyawa organik yang ditemukan pada semua tanaman dan digunakan sebagai antioksidan (C9H8O4) (Kimia) (10) |
ASAMKANDIS | Pohon hijau abadi yang tingginya mencapai 30 m, daun melanset atau melonjong, bergetah kuning sampai kuning kecokelatan, buah bulat, berwarna jingga pucat atau kuning pekat, bunga kecil berwarna putih kehijauan, buah lazim digunakan sebagai pengasam, bahan pembuatan selai, manisan, bahan pewarna, dan daun bermanfaat sebagai obat (Garcinia xanthochymus) (Botani) (10) |
ASAMLAKTAT | Endapan kasein kasar dalam keju lembut (C3H6O3) (10) |
ASAMLAURAT | Asam lemak jenuh dengan panjang rantai sedang, terdapat pada mentega, minyak kelapa, dan minyak kelapa sawit (Kimia) (10) |
ASAMNITRAT | Zat cair tidak berwarna yang jika kena sinar matahari terjadi penguraian (warnanya berubah menjadi kuning hingga merah); asam sendawa (HNO3) (Kimia) (10) |
ASAMNITRIT | Asam anorganik lemah yang ditemukan dalam larutan atau dalam bentuk garamnya (Kimia) (10) |
ASAMOROTAT | Senyawa antara pada biosintesis pirimidina (Kimia) (10) |
ASAMPIKRAT | Asam berwarna kuning yang sangat beracun yang digunakan sebagai pereaksi, pembuat bahan peledak, dan zat celup (Kimia) (10) |
ASAMSELONG | Pohon, tinggi hingga 7 m, daunnya berlapiskan lilin, bunganya kecil-kecil berbau harum, buahnya bulat berlekuk-lekuk berwarna merah; cermai belanda (Eugenia uniflora) (10) |
ASAMSITRAT | Asam organik berbentuk hablur dan berwarna putih dengan rasa masam (terdapat dalam buah-buahan, seperti limau, sitrun) (Kimia) (10) |
ASAMSULFAT | Persenyawaan zat air, belerang, dan zat asam; asam belerang (H2SO4) (Kimia) (10) |
ASARRENDAH | Petang hari ketika matahari sudah rendah (sekitar pukul 16.00) (10) |
ASARTINGGI | Petang hari ketika matahari masih tinggi (sekitar pukul 15.00) (10) |
ASASAKRUAL | Sistem penentuan biaya dan pendapatan yang mengakui seluruh pendapatan dan biaya pada tahun buku tertentu meskipun direalisasikan pada tahun buku selanjutnya (10) |
ASBESSEMEN | Bahan bangunan terbuat dari campuran serat asbes dengan semen yang tahan terhadap panas dan air (10) |
ASBESTOSIS | Kondisi paru-paru yang penuh dengan debu asbes karena menghirup udara yang mengandung debu asbes dalam jangka waktu lama sehingga menimbulkan berbagai gangguan pada paru-paru (10) |
ASCUNUDARA | Udara dari beberapa proses industri yang terdiri atas campuran beberapa partikel dengan ukuran 0,1 sampai 1 mikrometer (Kedirgantaraan) (10) |
ASENOVGRAD | Kota di Bulgaria (10) |
ASETABULUM | Cekungan yang berbentuk mangkuk pada tulang panggul; alat pelekat yang terletak netral pada trematoda (Zoologi) (10) |
ASETIMETER | Alat untuk mengukur kadar asam cuka dalam larutan air (10) |
ASETIMETRI | Pengukuran kadar asam cuka secara titrasi dengan suatu larutan basa (Kimia) (10) |
ASETLANCAR | Aset perusahaan yang mudah untuk diubah menjadi uang tunai, dapat diukur secara pasti dengan satuan nilai mata uang (Keuangan); aset hotel jangka pendek, seperti uang tunai, piutang, dan persediaan barang (Perhotelan) (10) |
ASETONEMIA | Penyakit metabolik yang ditandai dengan adanya kandungan aseton yang tinggi dalam darah atau jaringan tubuh lain (10) |
ASETONURIA | Kelebihan aseton dalam urin (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
ASHOKNAGAR | Kota di India (10) |
ASHSHATRAH | Kota di Irak (10) |
ASIANGAMES | Pesta olahraga Asia yang pada tahun 2023 digelar di Hangzhou, Cina (10) |
ASIDIMETER | Alat untuk mengukur keasaman; alat untuk menentukan jumlah zat asam dalam suatu zat cair (10) |
ASIMILATIF | Berhubungan dengan asimilasi (10) |
ASINKRONUS | Tidak dalam waktu atau kecepatan yang sama; tidak serentak (Inggris) (10) |
ASIPERAHAN | Air susu ibu yang dipompa keluar dan dimasukkan ke dalam botol untuk diberikan kepada bayi (10) |
ASKARIASIS | Penyakit yang disebabkan oleh cacing yang menyerang pencernaan; cacing gelang-gelang; askarid (10) |
ASMARAGAMA | Ilmu atau seni bersanggama (10) |
ASMARAGUNA | Orang yang pandai membuat pekasih (Melayu Kep. Riau) (10) |
ASMARALOKA | Dunia (alam) cinta kasih (10) |
ASPALBUTON | Aspal alam yang berasal dari Buton dengan kandungan mineral tinggi; asbuton (10) |
ASPALCURAH | Aspal dalam bentuk cair (10) |
ASPALJALAN | Aspal padat atau aspal encer dengan kualitas dan konsistensinya siap digunakan untuk pembuatan jalan (10) |
ASPARAGINA | Asam amino yang terdapat dalam biji tumbuhan, seperti asparagus, mudah dihidrolisis menjadi asam aspartat (Kimia) (10) |
ASTAGANAGA | Astagfirullah; astaga (10) |
ASTENOSFER | Lapisan pada mantel bagian atas setebal 200 km, terbentuk dari batuan cair, berada di bawah litosfer (10) |
ASTERASEAE | Suku anggota tumbuhan yang memiliki bunga majemuk (Botani) (10) |
ASTIGMATIS | Kesalahan yang terjadi pada penglihatan jika kornea tidak merata kecembungannya sehingga sinar yang masuk ke mata tidak merata pembiasannya (Anatomi) (10) |
ASTRAFOBIA | Fobia terhadap kilat dan guntur (Psikologi) (10) |
ASTROFILIA | Kecintaan pada benda-benda langit (10) |
ASTROFOBIA | Fobia terhadap bintang dan langit (Psikologi) (10) |
ASTROMETRI | Cabang ilmu astronomi yang berkaitan dengan pengukuran benda langit, terutama untuk menentukan ukuran, posisi, dan geraknya (Astronomi) (10) |
ASTRONOMIS | Bersifat astronomi (10) |
ASTUNGKARA | Semoga terjadi (atas kehendak-Nya); ucapan berupa harapan agar sesuatu hal yang baik terjadi (ungkapan/Sanskerta) (10) |
ASUKOROTEI | Anjing, biasanya berwarna loreng, yang disembelih sebagai persyaratan pada upacara adat penggantian atap rumah yang rusak (Minahasa) (10) |
ATAKABELEN | Golongan sosial tingkat tinggi suku Lamaholot; Ata Raja Tuang (10) |
ATALANTABC | Klub sepak bola dari Italia bermarkas di kota Bergamo dengan pertandingan kandang di Gewiss Stadium (10) |
ATAPMUTLAK | Kumpulan lapisan yang berada di atas lapisan batu bara (Mineralogi) (10) |
ATAPPELANA | Atap dengan sudut puncak yang sangat tajam kemiringannya (10) |
ATAPRUMBIA | Atap yang dibuat dari anyaman daun rumbia (10) |
ATASCOCITA | Kota di Amerika Serikat (10) |
ATASKEPALA | Pukulan bola tinggi yang dilakukan di atas kepala (Olahraga) (10) |
ATASSUNGAI | Sungai sebelah atas; udik; hulu sungai (10) |
ATELIRMODE | Tempat membuat pakaian yang dilengkapi dengan ruangan khusus untuk mencoba pakaian, mengukur pakaian, serta perlengkapan lain (10) |
ATELOFOBIA | Fobia terhadap ketidaksempurnaan (Psikologi) (10) |
ATHTHAWRAH | Kota di Suriah (10) |
ATIKIFOBIA | Fobia terhadap kegagalan (Psikologi) (10) |
ATMOSFERIS | Berkaitan dengan lapisan udara yang menyelubungi bumi sampai ketinggian 300 km (10) |
ATOKMOYANG | Nenek moyang (10) |
ATRESIAANI | Tidak mempunyai dubur (10) |
ATTOCKCITY | Kota di Pakistan (10) |
ATUNGATUNG | Teratung-atung; terkatung-katung; terapung-apung; melayang-layang (turun naik); belum ada kepastian (tentang nasib, perkara, dan sebagainya) (kiasan) (10) |
ATURANUMUM | Peraturan yang diberlakukan secara umum dalam pertandingan (Olahraga) (10) |
AUDIOFILIA | Kecintaan pada suara rekaman yang diproduksi dengan tingkat fidelitas tinggi (10) |
AUDIOLOGIS | Ahli audiologi; berkaitan dengan audiologi (10) |
AUDIOMETER | Alat untuk mengukur ketajaman pendengaran (10) |
AUDIOMETRI | Tes untuk mengetahui daya dengar seseorang (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
AUDIOMOBIL | Audio yang dipasang pada kendaraan (mobil) (10) |
AUDITMALAM | Pemeriksaan pembukuan atas aktivitas keuangan hotel yang terjadi selama satu hari, akan digunakan sebagai laporan keuangan harian hotel (Perhotelan) (10) |
AUDITORIUM | Bangunan atau ruangan besar yang digunakan untuk mengadakan pertemuan umum, pertunjukan, dan sebagainya; pawiyatan (10) |
AUFKLARUNG | Gerakan yang menekankan pada penggunaan akal budi, mendorong penyelidikan segala sesuatu di alam sekitar, dan menganjurkan semangat kritis dalam pemikiran pada abad ke-18 (ungkapan/Jerman) (10) |
AURORAPITA | Aurora berbentuk pita-pita cahaya yang membentang di langit yang dapat atau tidak memiliki struktur cahaya (Meteorologi) (10) |
AUSKULTASI | Tindakan mendengarkan suara bagian dalam tubuh (seperti pernapasan, detak jantung) untuk suatu diagnosis, lazimnya dengan stetoskop (10) |
AUTOBIOPIK | Film yang mengangkat kisah nyata seorang tokoh yang diperankan oleh tokoh aslinya; film autobiografi (Perfilman) (10) |
AUTOHTONUS | Organisme atau jasad hidup yang timbul pada habitat yang sama (10) |
AUTOIGNISI | Pembakaran yang terjadi dengan sendirinya dalam suatu bahan, disebabkan oleh pengaruh luar karena sifat yang lengket pada bahan itu (10) |
AUTOKRATIK | Berkaitan dengan autokrat; bersifat autokrat; diktatorial (10) |
AUTOKRITIK | Kritik terhadap diri sendiri (individu, organisasi, dan sebagainya) untuk perbaikan (10) |
AUTONISASI | Peralihan nirsinaran transisi (nonradiatif) dengan pelontaran elektron secara spontan oleh ion positif yang terteral, untuk membentuk ion bermuatan ganda; efek Auger (Fisika) (10) |
AUTOROTASI | Rotasi sebuah objek, misalnya baling-baling, yang disebabkan oleh pergerakan udara atau daya aerodinamis (Fisika) (10) |
AUTOTOKSIN | Toksin bersifat racun yang dihasilkan dalam tubuh sendiri (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
AUTOTROFIK | Mampu menguraikan bahan anorganik menjadi molekul kompleks bahan organik; swahara (Biologi) (10) |
AUZUBILLAH | Aku berlindung kepada Allah Swt. (kata seru untuk menyatakan kaget, terkejut) (ungkapan/Arab) (10) |
AVANTGARDE | Garda depan, kelompok seniman yang karyanya membawa pembaharuan, eksperimental, dan inovatif (ungkapan/Prancis) (10) |
AWAKKALIAN | Kamu sekalian (10) |
AWAMINERAL | Bebas dari mineral (10) |
AWANCAMPUR | Awan yang mengandung campuran antara butiran es dan butiran air di bawah titik beku (Meteorologi) (10) |
AWANGAWANG | Ruang di atas bumi; angkasa (10) |
AWANGULUNG | Awan rendah berbentuk menyerupai tabung, salah satu jenis awan arkus yang relatif jarang, biasanya tampak seperti bergulung pada sumbu horizontal, kerap terlihat saat badai (Hidrometeorologi) (10) |
AWANGUNTUR | Awan yang pembentukannya disebabkan oleh konveksi dan ketakmantapan udara (10) |
AWANKELABU | Kesedihan; kedukaan (kiasan) (10) |
AWANLUNCUR | Awan yang terbentuk akibat kondensasi yang terjadi di bagian bawah massa udara yang meluncur di atas fron (Meteorologi) (10) |
AWANPUNCAK | Awan yang tidak bergerak yang terdapat atau sedikit di atas, atau di bawah angin pada punggung gunung (10) |
AWANRENDAH | Awan yang terdapat pada ketinggian antara 0–2.000 m (10) |
AWANTENGAH | Awan yang terdapat pada ketinggian 2.000–4.000 m di daerah kutub, pada ketinggian 2.000–7.000 m di daerah sedang, dan pada ketinggian 2.000–8.000 m di daerah tropis (10) |
AWANTINGGI | Awan yang terdapat pada ketinggian 3.000–5.000 m di daerah kutub, 5.000–13.000 m di daerah sedang, dan 6.000–18.000 m di daerah tropis (10) |
AWANTUDUNG | Awan yang hampir tidak bergerak, terdapat pada atau di atas puncak gunung, dan mempunyai bentuk seperti tudung (10) |
AWITANAKUT | Kemunculan awitan suatu gangguan secara tiba-tiba (Psikologi) (10) |
AWURAWURAN | Dengan merawak (membabi buta) (10) |
AWUTAWUTAN | Tidak mengikuti aturan; seenaknya saja; sembarangan (Jawa); tidak beraturan (tentang letak); berceceran (Jawa); kusut (10) |
AYAHANGKAT | Orang tua laki-laki yang bukan orang tua kandung, tetapi secara resmi menurut prosedur adat atau hukum diakui sebagai ayah karena mengambil dan menganggap seseorang sebagai anaknya sendiri dengan segala hak dan kewajiban yang berhubungan dengan kedudukan itu (10) |
AYAHMERTUA | Ayah suami dilihat dari pihak istri, atau ayah istri dilihat dari pihak suami (10) |
AYAHPUNGUT | Ayah angkat; laki-laki yang bertindak sebagai ayah untuk keperluan upacara (10) |
AYAMBEROGA | Ayam jantan (Gallus ferrugineus) (10) |
AYAMBETUTU | Masakan khas Bali yang dibuat dari ayam yang masih utuh diberi bumbu, kemudian direbus atau dikukus (10) |
AYAMBIRING | Ayam jantan yang mata dan bulunya berwarna kekuning-kuningan (Aceh) (10) |
AYAMCEMANI | Ayam kedu yang berwarna serbahitam, baik bulu, paruh, lidah, kaki, tulang, dan dagingnya (10) |
AYAMGEPREK | Ayam goreng tepung yang ditumbuk dengan sambal secara bersamaan (10) |
AYAMGULING | Daging ayam yang dipanggang utuh sambil diputar dengan menggunakan rotiseri (Tata Boga) (10) |
AYAMKALING | Ayam hasil proses seleksi ayam petelur yang tidak produktif (10) |
AYAMKARAGE | Ayam goreng khas Jepang dengan bumbu marinade berupa kecap asin, parutan jahe, bawang putih, dan sebagainya, kemudian dibaluri dengan tepung kentang dan digoreng (10) |
AYAMKEBIRI | Ayam jantan yang dikebiri, biasanya bertujuan untuk penggemukan (10) |
AYAMKRETEP | Masakan khas Madura yang terbuat dari ayam yang direbus dengan bumbu halus (bawang merah, bawang putih, jahe, kunyit, kemiri, ketumbar, dan sebagainya) dan air asam jawa hingga air menyusut, kemudian ayam diangkat dan digoreng, setelah itu dicampurkan kembali dengan sisa bumbu rebusan (10) |
AYAMNEGERI | Jenis ayam berasal dari luar negeri dan dipiara secara khusus (10) |
AYAMPALEAN | Ayam yang dipiara baik-baik (10) |
AYAMPELUNG | Ayam lokal dari Cianjur Jawa Barat, jantannya memiliki kokok yang sangat khas, mengalun panjang, besar, dan mendayu-dayu (Gallus domesticus) (10) |
AYAMPENYET | Ayam goreng yang dihancurkan agar lebih lembut, disajikan dengan sambal, irisan mentimun, tahu, dan tempe (10) |
AYAMPOTONG | Ayam domestikasi untuk diambil dagingnya; ayam pedaging (10) |
AYAMSABUNG | Ayam aduan (10) |
AYAMSERAKI | Makanan khas Banten berbahan dasar ayam yang dimasak dengan rempah-rempah dan santan (Tata Boga) (10) |
AYAMSERAMA | Jenis ayam katik dari Malaysia, warnanya kebanyakan hitam atau merah, berkaki kecil dan pendek tetapi tidak cebol, jinak, membusungkan dada saat berjalan mundur ke belakang (Gallus gallus domesticus) (Peternakan) (10) |
AYAMTEDUNG | Ayam sabungan yang merah tua warna bulunya, hitam warna mata dan kakinya (10) |
AYANGAYANG | Tumbuhan yang biasa dijadikan ramuan obat-obatan (Lasianthus longifolius); obat yang dibuat dari ramuan tanam-tanaman (10) |
AYANGINAHE | Mantra untuk memanggil belut agar tidak lari saat ditangkap (10) |
AYAPANRAJA | Makanan yang dianugerahkan raja kepada rakyat (10) |
AYONGAYONG | Ikan yang hidup di ekosistem perairan laut dan payau, panjangnya mencapai 76 cm, badannya pipih memanjang, tinggi badan lebih pendek daripada panjang kepala, memiliki gurat sisi dengan percabangan halus di bagian anterior, badan bagian dorsal kebiruan dan bagian lateral putih keperakan, banyak bintik-bintik gelap di sisi tubuh, hidup di perairan tropis dengan kedalaman 20–90 m, tersebar di perairan Indo-Pasifik Barat (Scomberomorus guttatus) (10) |
AYUTAYUTAN | Wanita yang dipelihara tanpa nikah; istri piaraan; gundik (10) |
AZERBAIJAN | Negara beribu kota Baku (10) |
BABAKBELUR | Lecet dan bengkak serta tampak biru lebam (karena kena pukulan, tinju, dan sebagainya) (10) |
BABARANGAN | Alat musik yang dibunyikan dengan cara dipukul; bonang (Musik/Bali) (10) |
BABESIASIS | Penyakit darah yang ditimbulkan oleh genus Babesia, pada anjing, kucing, dan hewan buruan (Zoologi) (10) |
BABEZZOUAR | Kota di Aljazair (10) |
BABYBOOMER | Orang yang lahir pada pertengahan 1940-1960, diasosiasikan dengan masa ledakan penduduk setelah terjadinya perang dunia kedua di barat (ungkapan/Inggris) (10) |
BADAPISANG | Penganan, dibuat dari pisang yang dipotong-potong seperti keping dan dipanggang (10) |
BADENBADEN | Kota di Jerman (10) |
BADERABANG | Ikan air tawar yang ukurannya mencapai 30 cm, hidup di dasar perairan tropis, tersebar di perairan Vietnam sampai Indonesia (Barbodes balleroides) (10) |
BADERPUTIH | Bader yang berwarna putih (10) |
BADUIDALAM | Suku bangsa yang masih memegang teguh adat istiadat Badui, jarang bersentuhan dengan masyarakat di luar Badui; suku Badui Kajeroan (10) |
BAGASFIKRI | Pasangan ganda putra Indonesia yang menjuarai All England 2022 (10) |
BAHANPAKAN | Komponen ransum yang memiliki beberapa fungsi untuk membantu memenuhi persyaratan satu atau lebih nutrisi (Ilmu Pangan) (10) |
BAHARAMPUR | Kota di India (10) |
BAHASABAKU | Ragam bahasa yang diterima untuk dipakai dalam situasi resmi, seperti dalam perundang-undangan dan surat-menyurat resmi bahasa persatuan dalam masyarakat bahasa yang mempunyai banyak bahasa; bahasa standar (10) |
BAHASABUKU | Ragam bahasa yang dipakai dalam karangan (tertulis) (10) |
BAHASAGAUL | Dialek bahasa Indonesia nonformal yang digunakan oleh komunitas tertentu atau di daerah tertentu untuk pergaulan (10) |
BAHASAILMU | Bahasa yang menjadi perantara untuk menyampaikan ilmu pengetahuan (10) |
BAHAWALPUR | Kota di Pakistan (10) |
BAHUDAYANG | Belandar pada rumah limasan (Jawa) (10) |
BAIDYABATI | Kota di India (10) |
BAIJIANTAN | Kota di Cina (10) |
BAINTELKAM | Badan Intelijen dan Keamanan (unsur pelaksana utama Kepolisian Negara Republik Indonesia yang bertugas membina dan menyelenggarakan fungsi intelijen keamanan bagi kepentingan pelaksanaan tugas dan manajemen Polri guna mendukung pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan dalam rangka mewujudkan keamanan dalam negeri) (akronim) (10) |
BAISHISHAN | Kota di Cina (10) |
BAJUBENIAN | Baju yang halus buatannya dan lubang kancingnya diberi tali; baju belah benian (10) |
BAKSORUSUK | Bakso berukuran besar berisi tulang rusuk sapi (10) |
BAKSOTELUR | Bakso berukuran besar berisi telur rebus (10) |
BAKSOTUSUK | Bakso tanpa kuah yang dimakan dengan cara ditusuk, disajikan dengan saus cabai, dibuat dengan campuran daging yang lebih sedikit daripada bakso biasanya (10) |
BALANGNIPA | Ibu kota Kabupaten Sinjai, Provinsi Sulawesi Selatan (10) |
BALASHIKHA | Kota di Rusia (10) |
BALIKPAPAN | Kota di Provinsi Kalimantan Timur, terkenal dengan sebutan kota minyak (10) |
BALIUNITED | Juara sepak bola Liga Indonesia musim 2021/2022 (10) |
BALKANABAT | Kota di Turkmenistan (10) |
BALSAMPERU | Oleoresin dari pohon Myroxylon pereirae, digunakan untuk masker wajah, parfum, krim pembilas rambut, dan astringen (10) |
BALSAMTOLU | Oleoresin dari pohon Myroxylon balsamum, digunakan untuk parfum dan sabun (10) |
BALURBADAN | Masker yang dioleskan ke seluruh badan berbentuk pasta, dapat terbuat dari lumpur vulkanis, tanah liat, tumbuh-tumbuhan, dan ganggang laut (10) |
BALUSUSUNG | Daging bagian dada (dari burung atau ayam) (10) |
BALUTBALUT | Tampak menebal (membengkak) (10) |
BAMIANTONG | Kota di Cina (10) |
BANDARIKSA | Bandar antariksa (akronim) (10) |
BANGGAKORO | Suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah (10) |
BANGKELUNG | Tangkai sirih (Sunda) (10) |
BANGKINANG | Ibu kota Kabupaten Kampar, Provinsi Riau (10) |
BANGKUNANG | Kelamin hewan betina (Melayu Medan) (10) |
BANGLADESH | Negara yang terletak di Asia Selatan, beribu kota Dhaka (10) |
BANGSAWATI | Bangsawan wanita (10) |
BANISUWAYF | Kota di Mesir (10) |
BANJARBARU | Kota di Provinsi Kalimantan Selatan (10) |
BANJARHULU | Suku bangsa yang mendiami daerah Kalimantan Selatan (10) |
BANKSAMPAH | Sistem pengelolaan sampah kolektif yang menyerupai rekening bank untuk menampung, memilah, dan menyalurkan sampah bernilai ekonomis pada pasar dengan melibatkan masyarakat (Lingkungan) (10) |
BANSEKOWER | Petugas pemeriksa rel kereta api dengan berjalan kaki (10) |
BANUALAYUK | Rumah tradisional di Sulawesi Barat (10) |
BANYUWANGI | Kabupaten di Provinsi Jawa Timur, terkenal dengan sebutan The Sunrise of Java, Kota Gandrung, Kota Osing, Kota Kopi, Kota Banteng, Bumi Blambangan atau Kota Penyu; ibu kota Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur (10) |
BAPAKNATAL | Sinterklas (10) |
BARAKALLAH | Semoga Allah memberkahi (Arab) (10) |
BARATBARAT | Ikan laut yang panjangnya mencapai 31 cm, badan tinggi pipih, memiliki banyak tentakel kulit yang besar pada kepala dan badan, sirip punggung pertama bengkok, sepasang gigi tengah di rahang atas dan bawah meruncing, badan berwarna putih hingga kecokelatan dengan garis-garis bergelombang gelap horisontal, sirip punggung, dubur, dan ekor transparan dengan banyak bintik hitam, hidup di area terumbu karang dengan kedalaman 2-25 m, tersebar di perairan Indo-Pasifik Barat (Chaetodermis penicilligerus); ikan laut yang panjangnya mencapai 76 cm, badannya tinggi tipis, moncong cembung, sirip dorsal pertama berada tepat di atas mata, pada perut individu dewasa tidak terdapat duri kecil, warna pucat kecokelatan, jari-jari lunak sirip dorsal dan dubur kuning hingga kecokelatan, juvenil bermotif, hidup di perairan padang lamun tropis, tersebar di perairan sirkumglobal tropis dan subtropis (Aluterus monoceros) (10) |
BARAUBARAU | Burung penyanyi, warna bulunya abu-abu bercampur kuning; cucak rawa (Pycnonotus zeylanicus); ikan air tawar dengan garis hitam melintang di bawah sirip punggung, hidup di dasar perairan tropis Asia, tersebar di perairan Sungai Mekong, Chao Phraya, Semenanjung Malaya, dan Indonesia; langkung; sebarau; hampal (Hampala macrolepidota) (10) |
BARDDHAMAN | Kota di India (10) |
BARRAMANSA | Kota di Brasil (10) |
BASAKSEHIR | Kota di Turki (10) |
BASSETERRE | Ibu kota Saint Kitts dan Nevis (10) |
BATAMARANG | Pelita yang dinyalakan di masjid pada malam Lailatulqadar sebagai penanda semua pelita di kuburan-kuburan sudah dibakar oleh pemuda-pemuda kampung (Luhu) (10) |
BATARAGURU | Dewa Syiwa (Agama Hindu) (10) |
BATATBATAT | Cabang baru yang tumbuh setelah batang pertama ditebang (pada pokok ubi, kayu manis, dan sebagainya) (Batak) (10) |
BATIRBATIR | Hiasan dari emas yang dipasang pada tuli-tuli keris (10) |
BATONROUGE | Ibu kota negara bagian Louisiana, Amerika Serikat (10) |
BATTAMBANG | Kota di Kamboja (10) |
BATTICALOA | Kota di Sri Lanka (10) |
BATUHANGAT | Batu basal aneka ukuran dengan permukaan licin berbentuk pipih yang direbus dalam pemanas batu, digunakan dalam pijat batu hangat (10) |
BAWALHITAM | Bawal laut yang panjangnya mencapai 75 cm, bersisik tebal pada pangkal ekor, sirip perut tidak ada pada spesimen berukuran lebih dari 10 cm, bagian depan sirip punggung memiliki 5 atau 6 duri sangat pendek yang tidak terlihat pada ikan dewasa, berwarna keperakan abu-abu sampai kecokelatan, hidup di dasar bersubstrat lunak dengan kedalaman 15–40 m, tersebar di perairan Indo-Pasifik Barat (Parastromateus niger) (10) |
BAWALTAWAR | Ikan air tawar yang ukurannya dapat mencapai 108 cm, tubuhnya pipih memanjang, giginya mengarah ke depan, warnanya perak kehitaman dengan warna kemerahan pada bagian dada, tersebar di perairan Amerika Selatan (Sungai Amazon dan Orinoko); selekor (Colossoma macropomum) (10) |
BAWAPULANG | Membawa makanan siap santap dari restoran atau tempat penjualan makanan lainnya untuk dimakan di tempat lain (10) |
BEBASCUKAI | Tidak dikenai pajak (10) |
BEDAHSESAR | Seksio sesaria (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
BEDAKMAYAT | Heroin (10) |
BEDAKSETAN | Heroin (10) |
BEDAKTUBUH | Bedak bubuk yang dibalurkan pada permukaaan kulit tubuh, digunakan untuk menyerap keringat, biasanya berbau harum (10) |
BEDONDOTAN | Membawa banyak barang di tangan kanan dan kiri (Jawa) (10) |
BEICHENGQU | Kota di Cina (10) |
BEKESCSABA | Kota di Hungaria (10) |
BELEDWEYNE | Kota di Somalia (10) |
BELENDRANG | Sisa masakan bersantan yang sudah dipanaskan berkali-kali (Jawa) (10) |
BELENGKONG | Tidak lurus; berlekuk (10) |
BELIDAJAWA | Belida yang ukurannya dapat mencapai 60 cm, punggung bagian depan lurus, warnanya keperakan tanpa corak, tersebar di perairan India, Thailand, Malaysia, dan Indonesia (Jawa dan Sumatra) (Notopterus notopterus) (10) |
BELIZECITY | Kota di Belize (10) |
BELLAVISTA | Kota di Republik Dominika (10) |
BELLFLOWER | Kota di Amerika Serikat (10) |
BELLINGHAM | Kota di Amerika Serikat (10) |
BENGKAWANG | Tumbuhan jenis paku atau pakis; akar resam; paku rotan (Gleichenia linearis); bilah bambu yang mengapiti daun rumbia yang dilipat dua dan disusun-susun menjadi atap (Minahasa) (10) |
BENGKAYANG | Keras mangkas; keras perutnya (karena terlalu kenyang dan sebagainya); begap (Minangkabau); ibu kota Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat (10) |
BENIMELLAL | Kota di Maroko (10) |
BERANTONIM | Memiliki makna yang berlawanan (10) |
BERATBIBIR | Tidak suka berbicara banyak; pendiam (10) |
BERBANTUAN | Dengan bantuan; dibantu dengan (10) |
BERBELANJA | Membeli(-beli) di pasar (toko, kedai, dan sebagainya) (10) |
BERBUNTANG | Terbeliak tegang (tentang mata) (10) |
BERGEMETAR | Bergerak berulang-ulang dengan cepat; bergetar (10) |
BERGERBONG | Memiliki gerbong (10) |
BERGESEKAN | Saling bergesek (10) |
BERGRADASI | Mempunyai gradasi (10) |
BERKELEBAT | Bergerak dengan cepat; mengadakan gerakan cepat (10) |
BERKELEDAR | Bersiap-siap menghadapi bahaya (mempertahankan diri dan sebagainya) (10) |
BERKELEJAT | Menggelepar; kejang-kejang (10) |
BERKELELOT | Menjulurkan lidah (10) |
BERKELOCAK | Berguncangan (tentang benda cair); berpalu (tentang ombak di pantai dan sebagainya); berkocak (10) |
BERKELOYAK | Hilang atau lepas kulitnya; mengelupas (10) |
BERKELUKUR | Tergores-gores; lecet (terkelupas) kulitnya (Minangkabau) (10) |
BERKEMASAN | Memakai kemasan (10) |
BERKERICAU | Berkicau terus-menerus (tentang burung murai dan sebagainya) (10) |
BERKERUMUN | Berhimpun banyak-banyak; berkerubung (10) |
BERMAKSIAT | Berbuat maksiat (10) |
BERPATOKAN | Memiliki patokan (10) |
BERPONDONG | Memakai pondong; memakai pelindung dari panas matahari atau hujan dengan pondong (untuk tanaman yang baru tumbuh) (10) |
BERPRADUGA | Berprasangka (10) |
BERSANGGIT | Bergosokan antara dua benda yang keras; bergeseran; berselisih; bersengketa; bercekcok (kiasan) (10) |
BERSEDEKAP | Menumpangkan kedua tangan di atas perut; melipatkan tangan di atas perut (seperti sedang salat) (10) |
BERSELERAK | Tersebar, terhantar di mana-mana; berserak-serak; bercamuk (10) |
BERSELIBUT | Mengadakan kerusuhan (keributan) (10) |
BERSELIRAK | Tersebar (di mana-mana); berserak; berserak-serak (10) |
BERSELULUP | Menyelam ke dalam air (Jawa) (10) |
BERSEMAYAM | Duduk; berkediaman; tinggal; tersimpan; terpatri (dalam hati) (kiasan) (10) |
BERSEROBOK | Bertemu (dari dua arah yang berlainan); berjumpa; bersobok (10) |
BERSIKERAS | Berkeras (hati); mengotot (10) |
BERSISALAK | Bercekcok; bertengkar; berbantah (Minangkabau) (10) |
BERSISURUT | Mundur; mengundurkan diri (Minangkabau) (10) |
BERSKANDAL | Mempunyai skandal (10) |
BERTAHNIAH | Mengucapkan selamat (10) |
BERTANDANG | Bertamu (ke, kepada, di); berkunjung (untuk bercakap-cakap); singgah di (10) |
BERTAWAJUH | Menghadapkan diri dan membulatkan hati kepada Allah Swt. (10) |
BERTELEKAN | Menumpukan tangan (siku) pada; bertumpu dengan kedua belah tangan (10) |
BERTEMPIAR | Terserak-serak; tercerai-berai; kucar-kacir (10) |
BERTENGGAT | Memiliki tenggat (10) |
BERTENGGEK | Duduk di tempat yang agak tinggi (seperti kera atau burung hinggap di atas dahan kayu); bertengger; terletak miring (tentang peci di kepala) (10) |
BERTINGKUH | Bertengkar; berbantah (10) |
BERTUKARAN | Saling bertukar (10) |
BERTUNDANG | Bertunang (10) |
BETSHEMESH | Kota di Israel (10) |
BHADRAVATI | Kota di India (10) |
BHADRESWAR | Kota di India (10) |
BHIMAVARAM | Kota di India (10) |
BIAKNUMFOR | Kabupaten di Provinsi Papua, ibu kotanya Biak; terkenal dengan sebutan Kota Karang; suku bangsa yang mendiami Kepulauan Biak di sebelah utara Teluk Cendrawasih, Provinsi Papua; Nufur; Mafur (10) |
BIANCONERI | Julukan klub sepak bola Liga Italia, Juventus, juara terbanyak liga Serie A Italia sebanyak 36 kali (10) |
BIANGKEROK | Orang atau sesuatu yang menjadi penyebab terjadinya suatu kericuhan (keributan) (kiasan) (10) |
BIANZHUANG | Kota di Cina (10) |
BIDARALAUT | Pohon yang tumbuh di pantai, tinggi hingga 6 m, berbagai bagiannya mengandung cairan yang pahit, digunakan sebagai obat kuat, penawar demam, dan sebagainya; bidara pahit; kebel (Eurycoma longifolia); perdu yang akarnya digunakan sebagai obat, daunnya disayur, dan buahnya kadang-kadang dimakan (Ximenia americana) (10) |
BINANGONAN | Kota di Filipina (10) |
BIOMEKANIS | Berkaitan dengan biomekanika (10) |
BIRATNAGAR | Kota di Nepal (10) |
BIRKENHEAD | Kota di Inggris (10) |
BIRMINGHAM | Kota di Inggris dan kota terbesar negara bagian Alabama, Amerika Serikat (10) |
BISONEROPA | Bison yang ukurannya lebih kecil daripada bison Amerika, tingginya 1,8—2,2 m, panjangnya 2,9 m, beratnya 300—920 kg, banyak dijumpai di Eropa (Bison bonasus) (10) |
BLANGPIDIE | Ibu kota Kabupaten Aceh Barat Daya, Provinsi Aceh (10) |
BLASTODERM | Bagian dari kuning telur yang merupakan asal mula embrio (Biologi) (10) |
BLEKOKCINA | Blekok yang lehernya berwarna cokelat kemerahan, sebarannya di Rusia, Cina, Jepang, India, Myanmar, Malaysia, dan Indonesia (Sumatra dan sebagian Kalimantan) (10) |
BLITZKRIEG | Strategi serangan kilat yang dilakukan oleh Jerman saat Perang Dunia II (ungkapan/Jerman) (10) |
BODHISATWA | Calon Buddha (10) |
BOGABAHARI | Makanan laut; padanan dari seafood (10) |
BOJONEGORO | Kabupaten di Provinsi Jawa Timur, terkenal dengan sebutan Kota Jati atau Kota Tayub, ibu kota Kabupaten Bojonegoro, Provinsi Jawa Timur (10) |
BOLABILIAR | Bola yang digunakan dalam permainan biliar (Olahraga) (10) |
BOLABISBOL | Bola yang digunakan dalam olahraga bisbol (Olahraga) (10) |
BOLGATANGA | Kota di Ghana (10) |
BOLUGULUNG | Bolu yang tebalnya kurang lebih 3 cm, diolesi selai atau krim kocok, kemudian digulung (10) |
BOMKLASTER | Bom yang pada waktu mendekati tanah meledak dan pecah menjadi bagian-bagian kecil; bom tandan, bom curah (10) |
BOMKUMBANG | Ranjau laut (10) |
BOMMOLOTOV | Bom bakar sederhana berisi kerosin (10) |
BOMZATCAIR | Bom hidrogen (10) |
BONEKAJARI | Boneka mini yang dimainkan dengan jari (10) |
BONGAIGAON | Kota di India (10) |
BORAKBORAK | Kain kasar hasil tenun khas Toraja, dibuat dari benang nanas atau kapuk, digunakan sebagai pembungkus mayat (Toraja) (10) |
BOTHAVILLE | Kota di Afrika Selatan (10) |
BOTOLMANCI | Sosok manusia yang berasal dari jin yang hidupnya di hutan, tubuhnya berukuran lebih kecil atau sangat pendek daripada manusia kerdil (Fakfak) (10) |
BOTSHABELO | Kota di Afrika Selatan (10) |
BRAHMALOKA | Tempat tinggal Dewa Brahma sebagai dewa pencipta (Agama Hindu) (10) |
BRATISLAVA | Ibu kota Slowakia (10) |
BRIDGEPORT | Kota terbesar negara bagian Connecticut, Amerika Serikat (10) |
BRIDGETOWN | Ibu kota Barbados (10) |
BRONKOFONI | Suara yang dihasilkan oleh bronkus yang sehat dan bagian dada lainnya jika terdapat pemadatan jaringan paru-paru, serta dapat didengar melalui stetoskop (10) |
BROOKHAVEN | Kota di Amerika Serikat (10) |
BROOMFIELD | Kota di Amerika Serikat (10) |
BRUSELOSIS | Penyakit yang menjangkiti hewan peliharaan, seperti sapi, domba, kambing, dan anjing, disebabkan oleh bakteri Brucellae, kadang-kadang menyebabkan aborsi spontan pada hewan yang baru terinfeksi (Biologi) (10) |
BUANABUNGA | Jantung ayam yang putih ujungnya, dipersembahkan kepada dewata, berfungsi sebagai tanda keberuntungan di Toraja (Toraja) (10) |
BUANGBUAKO | Sangat berbeda dengan orang tuanya (tentang perangai) (ungkapan/Melayu Medan) (10) |
BUAYAKATAK | Buaya pendek dan gemuk; buaya katak; bicokok; bingkatak (10) |
BUAYAMUARA | Buaya terbesar dengan panjang 7‒8 m dan berat mencapai 200 kg, dapat hidup di air tawar dan air payau (Crocodylus porosus) (10) |
BUCKINGHAM | Kediaman resmi Ratu dan Raja Inggris (10) |
BUDENNOVSK | Kota di Rusia (10) |
BUENAVISTA | Kota di Meksiko (10) |
BUGURUSLAN | Kota di Rusia (10) |
BUKUBANTAL | Buku yang terbuat dari kain dengan lapisan poliester di dalamnya, bentuknya menyerupai bantal (10) |
BUKUBARANG | Buku catatan penanganan barang bawaan tamu (Perhotelan) (10) |
BUKUHILANG | Buku catatan barang hilang yang ditemukan di hotel (Perhotelan) (10) |
BULANGELAP | Malam hari yang gelap karena bulan sama sekali tidak tampak; bulan mati (10) |
BUMBUDAPUR | Aneka bumbu yang digunakan untuk memasak, terdiri atas jahe, kunyit, serai dan sebagainya (10) |
BUMBUHALUS | Bumbu dasar yang dihaluskan (Tata Boga) (10) |
BUNGATIDUR | Mimpi (kiasan) (10) |
BURANGRANG | Gunung dengan ketinggian 2.050 mdpl, terletak di Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, merupakan gunung yang termasuk dalam rangkaian pegunungan sisa-sisa letusan dari gunung Sunda Purba (10) |
BURLINGTON | Kota di Kanada dan kota terbesar negara bagian Vermont, Amerika Serikat (10) |
BURNSVILLE | Kota di Amerika Serikat (10) |
BURUNGLAUT | Burung berukuran sedang sampai besar, biasa mencari makan di laut, seperti undan, camar, angsa batu, dan ibis cucuk besi (10) |
BUSERESERE | Kota di Tanzania (10) |
BUTAGENDER | Tidak membeda-bedakan berdasarkan gender (10) |
BUTONUTARA | Kabupaten di Provinsi Sulawesi Tenggara, ibu kotanya Buranga (10) |
BWIZIBWERA | Kota di Uganda (10) |
CABAIMERAH | Lombok (Capsicum annuum) (10) |
CABAIRAWIT | Cabai yang buahnya kecil dan pedas; lada burung, lada cili; lada padi; cili padi (Capsicum frutescens) (10) |
CABIKCABIK | Koyak-koyak, robek-robek, sobek-sobek, suwir-suwir (tentang benda-benda tipis seperti kain, kertas, daun) (10) |
CAHAYABIRU | Cahaya tampak berenergi tinggi dengan panjang gelombang antara 400 hingga 495 nanometer, biasanya digunakan pada peranti elektronik seperti laptop, televisi, dan ponsel untuk meningkatkan keterangan dan kejelasan layar; sinar biru (10) |
CAINGCAING | Cabik-cabik; koyak-koyak (10) |
CAKARBALAR | Parut-parut (gores di mana-mana atau tidak keruan) (10) |
CAKARSETAN | Penahan rantai jangkar berbentuk kait untuk mencegah jatuhnya rantai jangkar selama pelayaran, terutama dalam cuaca buruk (Pelayaran) (10) |
CAKRABUANA | Roda dunia (10) |
CAKRAMLIUK | Sepotong lingkaran film plastik fleksibel yang dilapisi dengan partikel oksida besi yang dapat menyimpan medan magnet (Komputer dan Teknologi Informasi) (10) |
CALABIKANG | Penganan, dibuat dari adonan tepung beras, santan, gula, dan vanili; bikang (10) |
CALARBALAR | Cakar-balar; banyak baretnya (parutnya); berbaret-baret, berparut-parut (10) |
CALIFORNIA | Negara bagian Amerika Serikat beribu kota Sacramento (10) |
CALIRCUKUR | Calir yang digunakan pada wajah setelah bercukur untuk melembapkan dan membuat kulit wangi (10) |
CALIRDASAR | Calir yang biasa digunakan sebagai alas sebelum berbedak (10) |
CALIRWAJAH | Calir yang digunakan untuk membersihkan wajah, dapat mengandung alkohol dan antiseptik (10) |
CAMPANILLA | Menara lonceng (ungkapan/Italia) (10) |
CAMPLUNGAN | Jamban (10) |
CAMPOLARGO | Kota di Brasil (10) |
CAMPURADUK | Bercampur tidak keruan (tentang berbagai macam barang); campur baur (10) |
CAMPURBAUR | Bercampur tidak keruan (tentang berbagai macam barang); campur aduk (10) |
CAMPURKAYA | Harta yang diperoleh selama perkawinan, baik atas usaha istri maupun usaha suami, masing-masing ataupun bersama-sama; guna kaya; tumpang kaya (10) |
CAMPURKODE | Penggunaan satuan bahasa dari satu bahasa ke bahasa lain untuk memperluas gaya bahasa atau ragam bahasa, pemakaian kata, klausa, idiom, sapaan, dan sebagainya; interferensi (10) |
CAMPURSARI | Penganan yang dibuat dari ketela pohon yang diparut, diwarnai, diurap dengan kelapa yang digarami, dan dikukus (Jawa); seni musik dengan perpaduan antara tangga nada diatonik dan pentatonik (Kesenian) (10) |
CANDAGURAU | Senda gurau (10) |
CANDELARIA | Kota di Filipina (10) |
CANDIINDUK | Candi besar yang dikelilingi sejumlah candi kecil; candi utama dalam suatu kompleks percandian (10) |
CANDIKELIR | Candi yang dibangun tepat di depan gerbang masuk menuju halaman kompleks percandian (10) |
CANDRAMAWA | Hitam bercampur putih (tentang warna bulu kucing) (10) |
CANGKINGAN | Sesuatu yang dibawa (sewaktu berjalan); bawaan; gelar kepala adat yang diperoleh karena warisan di Ogan Komering Ilir, Sumatra Selatan (10) |
CANGKOLANG | Perilaku yang tidak santun (Madura) (10) |
CANGKRIMAN | Teka-teki; tebakan (10) |
CANOGAPARK | Kota di Amerika Serikat (10) |
CANTERBURY | Kota di Inggris (10) |
CAPPADOCIA | Lokasi wisata balon udara di Turkiye (10) |
CARABIKANG | Penganan, dibuat dari adonan tepung beras, telur, santan hangat, dan gula pasir, dibakar dalam cetakan yang bentuknya berlekuk-lekuk, setelah matang dicungkil dengan pisau sehingga dapat mekar seperti bunga (Jawa) (10) |
CARAKAWATI | Utusan perempuan (10) |
CARBONCOPY | Tembusan (lazim dipakai pada surat atau posel resmi untuk menunjukkan bahwa salinan surat yang sama dikirmkan kepada orang lain; disingkat cc (ungkapan/Inggris) (10) |
CARICARIAN | Saling mencari (10) |
CARMICHAEL | Kota di Amerika Serikat (10) |
CARROLLTON | Kota di Amerika Serikat (10) |
CARSONCITY | Ibu kota negara bagian Nevada, Amerika Serikat (10) |
CARUTCAPAI | Carut-marut (10) |
CARUTMARUT | Bermacam-macam perkataan yang keji; segala coreng-moreng (bekas goresan); goresan yang tidak keruan arahnya (10) |
CASABLANCA | Kota di Maroko (10) |
CASAGRANDE | Kota di Amerika Serikat (10) |
CASTLEFORD | Kota di Inggris (10) |
CASTLEROCK | Kota di Amerika Serikat (10) |
CASUSBELLI | Alasan yang menyebabkan timbulnya perang; pelbagai tindakan dari suatu negara yang dapat mengakibatkan perang terhadap negara lain (ungkapan/Latin) (10) |
CATAGUASES | Kota di Brasil (10) |
CATBALOGAN | Kota di Filipina (10) |
CATIALAMAR | Kota di Venezuela (10) |
CATSEMPROT | Cat dalam kaleng atau alat khusus yang dapat disemprot ke suatu permukaan (10) |
CATUCAHAYA | Zarah atau partikel nirmassa (tanpa massa) yang merupakan kuantum (catu) sinar elektromagnetik; foton (Fisika) (10) |
CATURJALMA | Lapis masyarakat dalam bentuk empat kasta; caturwarna (Bali) (10) |
CATURLARIK | Bait atau sajak yang terdiri atas empat larik, biasanya berpola rima a-b-a-b (Sastra); salah satu dari kedua bait dalam oktaf soneta yang terdiri atas empat baris; kuatren (Sastra) (10) |
CATURLOMBA | Perlombaan gabungan (dalam cabang atletik), meliputi renang, kayak, bersepeda, dan lari (Olahraga) (10) |
CATURWARGA | Empat warga; keluarga yang terdiri atas empat anggota keluarga, yaitu ayah, ibu, dan dua anak (10) |
CATURWARNA | Pembagian kasta ke dalam empat tingkatan, yakni brahmana, ksatria, waisya, dan sudra (Agama Hindu) (10) |
CATURWULAN | Empat bulan (10) |
CAUCAGUITA | Kota di Venezuela (10) |
CAUCAGUITO | Kota di Venezuela (10) |
CAUSAPRIMA | Sebab yang pertama (= Tuhan) (ungkapan/Latin) (10) |
CAVITECITY | Kota di Filipina (10) |
CAWANPETRI | Cawan kecil dangkal, terbuat dari gelas, bertutup lepas, digunakan untuk menumbuhkan bakteri (10) |
CEBARCEBUR | Tiruan bunyi benda tercebur di dalam air berkali-kali (seperti bunyi gayung yang berkali-kali diceburkan atau disaukkan ke dalam air sewaktu mandi) (10) |
CECAKTANAH | Kadal kecil pemakan serangga; bengkarung (10) |
CECENGKLOK | Pelipatan lutut (Jawa) (10) |
CEIMAFOBIA | Fobia terhadap rasa atau kondisi dingin (Psikologi) (10) |
CEKBLANGKO | Formulir cek yang telah ditandatangani oleh penarik tanpa dicantumkan jumlah uang yang harus dibayar (Ekonomi dan Keuangan) (10) |
CEKGANTUNG | Cek yang sudah ditulis, tetapi belum diserahkan kepada bank untuk diuangkan (Ekonomi dan Keuangan) (10) |
CEKKLIRING | Cek yang dapat diperhitungkan dalam pertemuan kliring (Ekonomi dan Keuangan) (10) |
CEKMUSAFIR | Cek perjalanan (Ekonomi dan Keuangan) (10) |
CEKNONPARI | Cek yang tidak dapat ditarik sesuai dengan nilai yang tercantum pada cek tersebut apabila ditarik melalui bank lain (Ekonomi dan Keuangan) (10) |
CEKPARITAS | Penggunaan paritas untuk memeriksa keakuratan data yang dikirimkan; tilikan paritas (Ilmu Komunikasi) (10) |
CEKPELAWAT | Alat pembayaran sejenis cek, diciptakan untuk orang yang bepergian dan dapat diuangkan pada pihak yang ditunjuk (Ekonomi dan Keuangan) (10) |
CEKTERBUKA | Cek yang dapat dibayarkan sewaktu-waktu kepada seseorang tanpa pemilik cek datang sendiri (Ekonomi dan Keuangan) (10) |
CELAHSUARA | Lubang di antara kedua pita suara; lubang lekum; glotis (10) |
CELAMCELUM | Keluar masuk dengan bebas (ke dalam rumah dan sebagainya); tidak tentu (sebentar di sana, sebentar di sini) (10) |
CELANACINA | Celana yang terbuat dari katun berwarna biru, berpotongan agak melebar pada keliman, biasanya digunakan sebagai celana pelapis agar terasa hangat (Tata Busana) (10) |
CELANGAPAN | Selokan untuk mengalirkan air di pematang sawah (Using); muara sungai (Using) (10) |
CELASCELUS | Keluar masuk (rumah dan sebagainya); celam-celum (10) |
CELINGUKAN | Menoleh ke kiri dan ke kanan karena kebingungan atau karena ada sesuatu yang dicari (10) |
CEMASCEMAS | Hampir-hampir (10) |
CEMENGKIAN | Pohon kecil, akarnya memanjang, bijinya sebagai obat pencahar; cemekian; cerakin (Croton tiglium) (10) |
CEMETIDEWA | Petir; cemeti malaikat (kiasan) (10) |
CEMPERLING | Nuri yang merah matanya; keloyang (Aplonis strigatus) (10) |
CENALCENIL | Lenggak-lenggok (tentang gaya wanita) (10) |
CENATCENUT | Tiruan bunyi rasa nyeri yang berdenyut, seperti pada saat sakit gigi dan sakit kepala (10) |
CENGKALANG | Kayu pembalut roda pedati (10) |
CENGKELONG | Mengurangi jatah (Jawa) (10) |
CENGKERAMA | Percakapan untuk menggembirakan hati; senda gurau; perjalanan untuk bersenang-senang (bertamasya dan sebagainya) (10) |
CENGKERING | Pohon, tinggi mencapai 30 m, batangnya berduri, tumbuh di tanah yang berair, akarnya digunakan sebagai obat penyakit beri-beri; kane; cangkring (Erythrina fusca) (10) |
CENGKERUNG | Lekuk yang dalam; cekung; cengkuk (10) |
CENGKIWING | Jinjing; bimbit; bawa (Jawa) (10) |
CENGKUYUNG | Kerang yang kulitnya berwarna (dipakai untuk menggosok kain supaya licin); tengkuyung (Crypreaea tigris) (10) |
CENINGRARA | Ilmu yang dapat menyebabkan seseorang menjadi penuh daya pikat (kedigdayaan) bagi pria (Bugis) (10) |
CENTENNIAL | Kota di Amerika Serikat (10) |
CENTERCITY | Kota di Amerika Serikat (10) |
CENTRALNIY | Kota di Rusia (10) |
CEPATCEPAT | Dengan segera sekali; acap-acap; lekas-lekas (10) |
CEPATLIDAH | Suka berkata tanpa dipikirkan lebih dahulu; lancang mulut (10) |
CEPATMULUT | Suka berkata tanpa dipikirkan lebih dahulu; tidak dapat menyimpan rahasia; lancang mulut (10) |
CERAHCERIA | Terang dan bersih (tentang udara dan sebagainya) (10) |
CERAIBERAI | Berpisah-pisah (berpecah-pecah, bubar) tidak keruan; bongkar-bangkir; porak-parik; berantakan (10) |
CERAIHIDUP | Perpisahan antara suami istri selagi kedua-duanya masih hidup (10) |
CERKEZKOEY | Kota di Turki (10) |
CERMINMATA | Kacamata (10) |
CERUKMERUK | Berbagai-bagai ceruk (10) |
CETAKBALIK | Cetakan yang huruf atau gambarnya putih di atas latar hitam atau warna hurufnya terang (Grafika) (10) |
CETAKDALAM | Sistem cetak dengan pelat, bagian yang gambarnya dietsa ada di bawah permukaan (Grafika) (10) |
CETAKDATAR | Sistem cetakan dengan acuan atau pelat yang gambarnya sama tinggi dengan permukaan; litografi (Grafika) (10) |
CETAKLEPAS | Artikel yang terbit dalam majalah dan dicetak ulang khusus untuk keperluan pengarang tanpa menghilangkan nomor terbitan yang memuat artikel itu (10) |
CETAKOFSET | Cetak datar tidak langsung, yang tintanya dari pelat dialihkan ke kain karet dan dari kain karet ke kertas (10) |
CETAKOPLAH | Pencetakan sejumlah pesanan yang telah ditentukan (Grafika) (10) |
CETAKULANG | Hasil pencetakan ulang buku, baik karena mengalami penyempurnaan maupun tidak (10) |
CETARCETER | Tiruan bunyi cambuk yang dilecutkan berkali-kali (10) |
CHAIYAPHUM | Kota di Thailand (10) |
CHALISGAON | Kota di India (10) |
CHALLAKERE | Kota di India (10) |
CHANDIGARH | Kota di India (10) |
CHAPAYEVSK | Kota di Rusia (10) |
CHAPELHILL | Kota di Amerika Serikat (10) |
CHARALLAVE | Kota di Venezuela (10) |
CHARLESTON | Ibu kota negara bagian West Virginia, Amerika Serikat (10) |
CHEBOKSARY | Kota di Rusia (10) |
CHEKLAPKOK | Bandar udara internasional di Hong Kong (10) |
CHELMSFORD | Kota di Inggris (10) |
CHELTENHAM | Kota di Inggris (10) |
CHENGZHONG | Kota di Cina (10) |
CHEONGJUSI | Kota di Korea Selatan (10) |
CHERNIVTSI | Kota di Ukraina (10) |
CHERRYHILL | Kota di Amerika Serikat (10) |
CHESAPEAKE | Kota di Amerika Serikat (10) |
CHHATARPUR | Kota di India (10) |
CHHIBRAMAU | Kota di India (10) |
CHHINDWARA | Kota di India (10) |
CHILLIWACK | Kota di Kanada (10) |
CHINANDEGA | Kota di Nikaragua (10) |
CHINGLEPUT | Kota di India (10) |
CHINOHILLS | Kota di Amerika Serikat (10) |
CHINTAMANI | Kota di India (10) |
CHITTAGONG | Kota di Bangladesh (10) |
CHULAVISTA | Kota di Amerika Serikat (10) |
CHULUCANAS | Kota di Peru (10) |
CICALENGKA | Daerah di Kabupaten Bandung, lokasi terjadinya musibah kecelakaan kereta api (10) |
CIENFUEGOS | Kota di Kuba (10) |
CIKALBAKAL | Orang (sesepuh) yang mula-mula mendirikan desa atau negara; pendiri; orang yang menurunkan; nenek moyang (10) |
CIKARKANAN | Berbelok ke kanan (10) |
CIKUNGUNYA | Demam yang terjadi karena gigitan nyamuk yang menyebabkan infeksi, menyerupai demam dengue tanpa perdarahan; flu tulang (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
CILOKGOANG | Cilok yang disajikan dengan kuah bumbu sambal goang (10) |
CINAKOLONG | Orang Cina pekerja tambang (10) |
CINCINMATA | Kulit berbentuk cincin yang melingkar di sekeliling mata ayam (Peternakan) (10) |
CINCINNATI | Kota di Amerika Serikat (10) |
CINCINULAR | Cincin yang bentuknya seperti ular melingkar (ada kepala dan ekornya) (10) |
CINDAISARI | Cindai yang bercorak kembang-kembang; cindai kembang (10) |
CINDURMATA | Tanda mata; pemberian; cendera mata; kekasih (kiasan) (10) |
CINTABEBAS | Hubungan antara laki-laki dan perempuan berdasarkan kemesraan, tanpa ikatan berdasarkan adat atau hukum yang berlaku (10) |
CINTAKILAT | Hubungan cinta (kasih) antara pria dan wanita yang sangat singkat (10) |
CIPCOKELAT | Kepingan kecil cokelat berbentuk seperti tetesan air dan sebagainya, biasa digunakan untuk campuran kukis, pugas keik, dan sebagainya (10) |
CIPOLLETTI | Kota di Argentina (10) |
CIRILINIER | Pola linier pada foto atau peta yang menggambarkan derajat kelinieran karakteristik permukaan bumi (Kedirgantaraan) (10) |
CIRIRONGGA | Ciri pembeda yang berkenaan dengan bentuk rongga mulut dan titik artikulasi (Linguistik) (10) |
CIRISUMBER | Ciri pembeda yang meliputi kontras antara bersuara dan takbersuara, kasar dan lembut (Linguistik) (10) |
CIRITBIRIT | Segala penyakit berak-berak (buang-buang air besar) (10) |
CIRITPEDET | Penyakit yang sangat menular pada anak sapi yang ditandai menceret terus-menerus, dapat menyebabkan kematian pada anak sapi yang berumur sepuluh hari, pada umumnya disebabkan oleh bakteri (Escherichia coli) (Peternakan) (10) |
CIRITPUTIH | Penyakit menular pada anak sapi yang masih menyusu disebabkan oleh kuman yang masuk ke badan melalui tali pusar (Peternakan) (10) |
CITAKMITAK | Subsuku bangsa Asmat yang mendiami sebagian daerah Papua di bagian selatan (10) |
CITRAMEREK | Citra yang ditimbulkan oleh merek yang digunakan oleh pabrik dan sebagainya (10) |
CITRATUBUH | Persepsi seseorang terhadap bentuk fisik dirinya sendiri (10) |
CITYCENTER | Kota di Spanyol (10) |
CIUDADREAL | Kota di Spanyol (10) |
CLEARWATER | Kota di Amerika Serikat (10) |
CLUJNAPOCA | Kota di Rumania (10) |
COBARCABIR | Cabik-cabik; suwir-suwir (10) |
COBRANDING | Pemerekan bersama (ungkapan/Inggris) (10) |
COCHABAMBA | Kota di Bolivia (10) |
COCOKTANAM | Kegiatan bersawah ladang (10) |
COCORMERAH | Pesawat pemburu Mustang (1945–1949) (kiasan); pelacur (kiasan) (10) |
CODRINGTON | Kota di Antigua dan Barbuda (10) |
COIMBATORE | Kota di India (10) |
COLCHESTER | Kota di Inggris (10) |
COLEGIALES | Kota di Argentina (10) |
COMATCOMOT | Mengambil sedikit-sedikit beberapa kali (10) |
COMOTCOMOT | Sangat kotor (10) |
CONCEPCION | Kota di Chili dan Filipina (10) |
CONGCORANG | Sentadu (Sunda); belalang sembah (Tenodera aridifolia) (10) |
CONTOHBAKU | Model yang mula-mula (model asli) yang menjadi contoh; prototipe; contoh khas; arketipe (10) |
CONTOHKHAS | Model yang mula-mula (model asli) yang menjadi contoh; contoh baku; prototipe; arketipe (10) |
CONTOHTIPE | Contoh yang memperlihatkan sifat umum satu partai barang dagangan (komoditas), tetapi tidak diambil dari partai barang itu; contoh baku (Perdagangan) (10) |
COONRAPIDS | Kota di Amerika Serikat (10) |
COPAKCAPIK | Terpincang-pincang (berjalan dengan tidak teratur); bergerak-gerak terus (tentang mulut yang mengunyah) (10) |
CORAKCARIK | Banyak cariknya; koyak-koyak; cabik-cabik (10) |
CORETCORET | Garis-garis yang tidak keruan (pada kertas dan sebagainya); gambar yang dibuat dari garis-garis saja (yang dibuat dengan cepat dan hanya garis besarnya saja, seperti untuk buram, sketsa); gambar ejekan (karikatur); tulisan yang buruk (asal ditulis saja); karangan yang asal ditulis saja (tidak ada isinya dan rendah mutunya) (10) |
CORONGAWAN | Awan yang merentang dari dasar awan lain dan mencapai tanah, dapat berputar karena ditiup oleh angin yang sangat kencang (Meteorologi) (10) |
CORRALILLO | Kota di Kuba (10) |
CORRIENTES | Kota di Argentina (10) |
COSANOSTRA | Nama kode perkumpulan bandit keturunan Italia (ungkapan/Italia) (10) |
COURBEVOIE | Kota di Prancis (10) |
CUACALAYAK | Keadaan cuaca di lapangan udara atau di sepanjang jalur penerbangan yang memungkinkan pesawat terbang dapat diizinkan terbang (Meteorologi); cuaca laik (10) |
CUACAMARAK | Keadaan cuaca yang dikesankan terhadap penyalaan dan perebakan kebakaran hutan (Hidrometeorologi) (10) |
CUANGCAING | Cabik-cabik; koyak-koyak; caing-caing (10) |
CUAUTITLAN | Kota di Meksiko (10) |
CUCAKTIMOR | Burung khas Indonesia timur, memiliki kicuan keras dan merdu dengan ukuran paruh, leher, dan bulu ekor yang lebih panjang dari burung sejenisnya, serta memiliki jengger pada pangkal paruh bagian atas yang keras seperti tanduk; aluakas (Philemon buceroides) (10) |
CUCIGUDANG | Penjualan disertai diskon (biasanya besar-besaran) dengan tujuan untuk menghabiskan sisa stok di gudang (kiasan) (10) |
CUCILANTAI | Selamatan bagi ibu yang melahirkan, biasanya empat puluh hari setelah melahirkan (Melayu Riau) (10) |
CUCITANGAN | Membasuh tangan dengan air; tidak turut campur dalam suatu masalah walaupun mengetahuinya (kiasan); tidak mau terlibat dalam kesalahan yang dibuat orang lain (kiasan) (10) |
CUCUSEPUPU | Cucu dari saudara (10) |
CUERNAVACA | Kota di Meksiko (10) |
CUKAANGGUR | Cuka yang terbuat dari fermentasi minuman anggur, biasanya digunakan sebagai campuran saus selada (10) |
CUKABALSAM | Cuka yang berasal dari Italia, terbuat dari jus anggur putih segar yang dimasak hingga susut dan difermentasi selama 12—25 tahun dalam tong kayu, berwarna cokelat kemerahan dan bercita rasa asam segar (10) |
CUMANNEXIS | Dengan segala sesuatu yang termasuk di dalamnya (ungkapan/Latin) (10) |
CURAHHUJAN | Banyaknya hujan yang tercurah (turun) di suatu daerah dalam jangka waktu tertentu; limpah(an) hujan (10) |
DADAKMERAK | Topeng yang digunakan dalam tarian reog Ponorogo, berupa kepala harimau yang dihiasi mahkota bulu burung merak (10) |
DADALAPANG | Sabar; tidak mudah marah (kiasan) (10) |
DAERAHISME | Paham kedaerahan (10) |
DAGANGSAPI | Permufakatan politik di antara partai untuk memenuhi keinginan masing-masing; perihal tawar-menawar dalam pembentukan kabinet parlementer di antara partai politik (kiasan) (10) |
DAGULENTIK | Dagu yang melengkung ke luar (10) |
DAHULUKALA | Masa (zaman) yang sudah lampau; zaman dahulu (10) |
DAKAKDAKAK | Penganan khas Minangkabau, dibuat dari tepung beras yang direndang, didinginkan, dituangi air panas, diaduk sampai dapat dibentuk dengan cetakan yang berlubang-lubang kecil, rasanya gurih (10) |
DAKTILITAS | Kemampuan material mengembangkan regangannya dari keadaan plastis sehingga akhirnya putus; kemampuan bangunan untuk mengubah kekakuannya dan menyerap energi gempa serta tetap menjaga integrasi struktur (10) |
DAKTILITIS | Peradangan jari kaki atau tangan (10) |
DALAMDALAM | Banyak-banyak; jauh ke lubuk hati (sehingga betul-betul dapat dihayatinya) (kiasan) (10) |
DALILNAQLI | Dalil yang berdasarkan Al-Qur'an dan hadis (10) |
DALTONGANJ | Kota di India (10) |
DALTONISME | Kebutawarnaan (10) |
DAMARBUNGA | Benda seperti karet terapung di air, berwarna putih (10) |
DAMARDARAH | Benda seperti karet terapung di air, berwarna merah (10) |
DAMINATILA | Urutan tangga nada dalam pentatonik yang dipetik dari bagian kata dalam kalimat (Musik/Sunda) (10) |
DANAGLOBAL | Dana bersama dengan investasi di seluruh negara di dunia (10) |
DANARISIKO | Dana yang dicadangkan untuk menanggulangi timbulnya kerugian yang tidak terduga (10) |
DANATAKTIS | Dana cadangan untuk hal-hal atau keperluan yang mendadak (mendesak) yang tidak dapat direncanakan sebelumnya (10) |
DANATONTIN | Dana yang terkumpul dengan menarik pembayaran anuitas (Ekonomi dan Keuangan) (10) |
DANAUALAMI | Danau yang terbentuk secara alami, biasanya berbentuk cekungan yang lebih rendah dp permukaan tanah, terisi air dalam waktu lama, terbentuk akibat bencana alam, aktivitas gunung berapi, atau gempa tektonik (10) |
DANAUANGGI | Sebutan untuk dua danau yang berdekatan di Pegunungan Arfak, Kabupaten Manokwari, Papua Barat (10) |
DANAUBATUR | Danau kaldera terbesar di Bali yang terbentuk akibat letusan Gunung Batur dan terletak di ketinggian 1.031 mdpl (10) |
DANAUKARST | Danau alami yang terbentuk dari proses erosi atau pelarutan batuan kapur oleh air hujan di wilayah batuan berkapur, hasilnya berupa cekungan yang terisi air hujan; dolin (Geografi dan Geologi) (10) |
DANAUKAWAH | Danau alami yang terbentuk dari hasil aktivitas gunung berapi (seperti erupsi atau letusan) yang menyebabkan keluarnya material yang dikandungnya, bekas lubang kawah yang terbuka akan terisi air yang kemudian membentuk danau; danau vulkanis (Geografi dan Geologi) (10) |
DANAUKUTUB | Danau di daerah kutub yang suhu permukaan airnya tidak pernah melebihi 4°C (10) |
DANAULINDU | Danau yang sejak tahun 1999 ditetapkan sebagai Taman Nasional Lore Lindu, terletak di Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah (10) |
DANAUPARIS | Danau yang terketak di Aceh Singkil, Provinsi Aceh (10) |
DANAURANAU | Danau yang teretak di perbatasan Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung dan Kabupaten Ogan Komering Ilir, Provinsi Sumatra Selatan (10) |
DANAUTEMPE | Danau yang terbentuk akibat perubahan geografis di Sulawesi Selatan dan berada di antara tiga kabupaten di Sulawesi Selatan, yaitu Wajo, Sidrap, dan Soppeng (10) |
DANAUYAMUR | Danau yang terletak di antara Teluk Cendrawasih dan selatan Laut Arafura, Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat (10) |
DANIELKWAN | Salah satu dari duo The Daniels, sutradara terbaik Piala Oscar 2023 untuk film Everything Everywhere All at Once (2022) (10) |
DANSADANSI | Tari-tarian cara Barat (10) |
DAPURBEDIL | Tempat mesiu pada bedil kuno (10) |
DAPURDAPUR | Bagian yang di luar (tentang beberapa benda atau bagian tubuh) (10) |
DAPURHANTU | Dapur bersama (kiasan) (10) |
DAPURKOTOR | Dapur yang digunakan sebagai tempat memasak makanan berat, biasanya terletak di bagian dalam rumah, dilengkapi kompor, bak cuci piring, dan perlengkapan lainnya (10) |
DARAHBELUT | Tanaman memanjat (Mezoneuron sumatranum) (10) |
DARAHHIDUP | Darah yang masih cair (10) |
DARATDARAU | Tanah-tanah di ketinggian (10) |
DARAUDARAT | Dataran tinggi (10) |
DARCHIOUKH | Kota di Aljazair (10) |
DARLINGTON | Kota di Inggris (10) |
DARMABAKTI | Perbuatan untuk berbakti (kepada negara, agama, dan sebagainya) (10) |
DARMASISWA | Uang yang disediakan untuk membiayai pelajar atau mahasiswa; beasiswa (10) |
DARMATIRTA | Organisasi masyarakat tani yang anggotanya terdiri atas para petani dan penggarap sawah, yang merupakan penasihat dan pembantu kepala desa dalam menyelenggarakan usaha-usaha pertanian dan pengairan (10) |
DARULAITAM | Rumah (tempat) pemeliharaan anak yatim; panti asuhan anak yatim (Arab) (10) |
DARULFARAH | Nama tempat di surga, tempat yang menggembirakan bagi orang yang menyantuni yatim piatu selama hidupnya (10) |
DARULJALAL | Alam kemuliaan (sebutan untuk surga yang terindah) (Arab) (10) |
DASADHARMA | Kode moral untuk pramuka penggalang, penegak, pandega, dan anggota dewasa (Pramuka) (10) |
DASARWARNA | Latar warna yang menjadi alas gambar yang lain (10) |
DASKAKALAN | Kota di Pakistan (10) |
DASMARINAS | Kota di Filipina (10) |
DATAANALOG | Data berupa gelombang elektromagnetik yang kontinu dan memiliki karakteristik amplitudo, frekuensi, dan fase (Komputer dan Teknologi Informasi) (10) |
DATADUKUNG | Data yang diperlukan sebagai pendukung mengambil keputusan, mengajukan klaim, atau mendapat pengakuan resmi (10) |
DATANGHATI | Sampai hati; tega; timbul keberanian (10) |
DATAPRIMER | Data yang diperoleh seorang peneliti langsung dari objeknya (10) |
DATUKNENEK | Nenek moyang; para leluhur (10) |
DAUGAVPILS | Kota di Latvia (10) |
DAUNBURUNG | Perdu, tinggi mencapai 2 m, banyak ditanam sebagai pagar hidup, akar dan daunnya digunakan untuk obat kurap; teriba (Rhinacanthus nasuta) (10) |
DAUNCEMCEM | Daun yang bentuknya pendek, kecil, dan runcing di bagian pinggirnya, berkhasiat untuk menurunkan tekanan darah (Bali) (10) |
DAUNDAUNAN | Mainan sebagai daun; berbagai macam daun (10) |
DAUNDAYUNG | Ujung dayung, berbentuk datar dan lebar (10) |
DAUNGAGANG | Daun yang amat tereduksi sehingga sering hanya berupa sisik pada gagang perbungaan dan berfungsi sebagai pelindung bunga, terutama waktu masih kuncup; daun pelindung (Botani) (10) |
DAUNKENTUT | Perdu berbatang memanjat, daunnya mengeluarkan bau busuk jika diremas, tanaman ini sangat bermanfaat untuk mengobati berbagai penyakit, seperti sakit perut, encok, dan lumpuh, daunnya dimakan mentah-mentah atau dimasak; kentutan; kesimbukan (Paederia foetida) (10) |
DAUNNERACA | Piringan pada neraca (10) |
DAUNSENDOK | Terna yang tumbuh tegak, tinggi hingga 20 cm, daunnya berbentuk lonjong, bertangkai panjang, bunganya kecil-kecil berwarna putih, buahnya berbentuk lonjong, bijinya hitam, semua bagian tanaman dapat digunakan sebagai obat, seperti obat batuk, disentri, akarnya dimasak dengan minyak kelapa menghasilkan minyak urat; daun urat (Plantago major) (10) |
DAUNTAMPAR | Hantu seperantu (Sindora sumatrana) (10) |
DAURKARBON | Daur karbondioksida yang tersemat di dalam organisme hidup melalui fotosintesis atau kemosintesis, dikeluarkan melalui pernapasan (Ilmu Tanah) (10) |
DAVIDBAKER | Salah seorang penerima Nobel Kimia 2024 (10) |
DAWAIDAWAI | Liana yang batang dan rantingnya berduri, daunnya bertulang tiga, perbungaan berbentuk malai, buahnya bulat berwarna hijau, buah yang matang berwarna kuning-cokelat, tumbuh di bioma tropis basah, tersebar dari Indocina Selatan sampai Malesia Barat (Zyzyphus calophylla) (Botani); perdu yang tingginya mencapai 2,5 m, rimpangnya digunakan untuk mengobati penyakit gonore; sedawai (Smilax calophylla) (10) |
DAYAANGKAT | Kekuatan mengangkat beban (10) |
DAYAANGKUT | Kemampuan mengangkut muatan atau penumpang (10) |
DAYADUKUNG | Jumlah maksimum populasi yang mendukung kelangsungan kehidupan di alam; jumlah maksimum ikan yang hidup di suatu perairan selama masa tertentu (Perikanan) (10) |
DAYAGABUNG | Kesanggupan dua bangsa atau galur ternak untuk menghasilkan hasil persilangan yang unggul (Peternakan) (10) |
DAYAHANTAR | Kemampuan menghantarkan (mengalirkan) kalor atau listrik (Fisika) (10) |
DAYAKMALOH | Suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat; Embaloh; Memaloh; Sanggau; Maloh (10) |
DAYAKPUNAN | Suku Dayak yang hidup berpindah-pindah di sekitar hulu-hulu anak Sungai Kapuas, pedalaman Provinsi Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan (10) |
DAYAKREASI | Kemampuan pemusatan pikiran untuk mewujudkan sesuatu; daya cipta (10) |
DAYAKSABAN | Suku Dayak yang mendiami daerah perbatasan Kalimantan Barat dan Sarawak (10) |
DAYAKSIANG | Suku Dayak yang mendiami wilayah sebelah timur Dohoi, Provinsi Kalimantan Tengah; suku Maanyan (10) |
DAYAKSUJAU | Suku Dayak yang mendiami wilayah timur laut Muara Malinau, Provinsi Kalimantan Tengah bagian utara (10) |
DAYAKSURUK | Suku Dayak yang mendiami beberapa kampung dalam wilayah Kecamatan Bunut Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat (10) |
DAYAKTAGAL | Suku Dayak yang mendiami beberapa desa di Kecamatan Alumbis, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Timur; Dayak Tagelan (10) |
DAYAPANCAR | Daya yang dipancarkan persatuan luas dari suatu permukaan pemancar; emitans (Fisika) (10) |
DEAKTIVASI | Proses membuat tidak aktif (10) |
DEANEKSASI | Penyatuan kembali suatu daerah yang telah terpecah (10) |
DEBAKDEBUK | Berulang-ulang berbunyi “bak-buk” (tiruan bunyi barang berat berjatuhan, meninju berulang-ulang, dan sebagainya) (10) |
DEBATKUSIR | Debat yang tidak disertai alasan yang masuk akal (10) |
DEBITHUJAN | Curah hujan rata-rata seluruh daerah aliran dibagi waktu (diukur dalam satuan detik) (10) |
DEBUKOSMIK | Debu di dalam atmosfer yang sumber asalnya ada di luar atmosfer (Meteorologi) (10) |
DEBULAYANG | Debu atau pasir yang naik ke udara permukaan bumi karena terbawa oleh angin (10) |
DEBUMETEOR | Debu yang berasal dari meteor yang ada di dalam atmosfer (Meteorologi) (10) |
DECAKKAGUM | Kekaguman yang ditunjukkan dengan mengeluarkan decak (10) |
DECUBELANG | Burung berukuran sekitar 14 cm, berwarna hitam dan putih pada sayapnya, memakan serangga kecil dan larva (Saxicola caprata) (10) |
DEERVALLEY | Kota di Amerika Serikat (10) |
DEESKALASI | Penurunan kegiatan (10) |
DEFAITISME | Sikap menerima kekalahan (10) |
DEFISIENSI | Kekurangan; kekurangan sesuatu yang dibutuhkan oleh tubuh, khususnya zat gizi (Ilmu Gizi) (10) |
DEFLAGRASI | Proses pembakaran yang berlangsung dalam waktu singkat, biasanya disertai nyala yang terang dan suara gemertak (Kimia); pembersihan baja dengan panas berukuran tinggi (Perindustrian dan Kerajinan) (10) |
DEFORMATIF | Bersifat deformasi; bersifat mengubah bentuk (10) |
DEGAPDEGAP | Berbagai-bagai bunyi degap (10) |
DEGENERASI | Kemunduran atau kemerosotan generasi (tidak sebaik generasi sebelumnya); kemunduran atau perubahan menjadi sesuatu yang rusak (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
DEGRADATIF | Berkenaan dengan degradasi (10) |
DEGUMDEGAM | Berbagai-bagai bunyi degum (10) |
DEKAKDEKAK | Alat untuk menghitung berupa deretan bulatan dari kayu, plastik, dan sebagainya yang bertusuk (setusuk berisi sepuluh butir) dan berbingkai; swipoa (10) |
DEKATDEKAT | Terlalu dekat; rapat-rapat (10) |
DEKLAMATOR | Orang yang mendeklamasikan sajak; seorang aktor yang tampil dengan gaya deklamasi (Kesenian) (10) |
DEKLARATIF | Bersifat pernyataan ringkas dan jelas (10) |
DEKOMPOSER | Organisme (termasuk bakteri dan jamur) yang memecah senyawa kompleks protoplasma mati, menyerap beberapa produk dekomposisi, dan melepaskan unsur-unsur yang dapat dimanfaatkan oleh pengguna atau pemakainya (10) |
DEKOMPRESI | Pengurangan atau peniadaan tekanan (10) |
DEKOSISTEM | Sistem hubungan timbal balik antara jasad hidup dan lingkungannya (10) |
DEKREMETER | Alat untuk mengukur peredaman gerak ayunan (10) |
DELIBERASI | Proses menimbang-nimbang dengan mendalam dan hati-hati secara bersama-sama dalam pengambilan keputusan (10) |
DELIKADUAN | Pelanggaran (perbuatan, tindak pidana) berupa penghinaan (fitnah atau pencemaran) yang dilakukan secara tertulis atau lisan terhadap nama seseorang dan dapat dituntut di depan pengadilan jika ada pengaduan dari yang merasa dirugikan nama baiknya (10) |
DELIKBUKIT | Pohon kecil; medang berunit (Anisophyllea apetala) (10) |
DELIKCULPA | Pelanggaran yang terjadi karena kelalaian atau kealpaan (Hukum) (10) |
DELIKDOLUS | Pelanggaran yang dilakukan dengan sengaja (Hukum) (10) |
DELIKMURNI | Delik yang tanpa permintaan atau aduan siapa pun, negara akan segara bertindak untuk melakukan pemeriksaan (Hukum) (10) |
DELIKPUTIH | Pohon kecil; medang nasi-nasi; delik bangas (Memecylon edule) (10) |
DELINEATOR | Patok lalu lintas (10) |
DELTIOLOGI | Ilmu tentang seluk beluk kartu pos (10) |
DELUSIONAL | Bersifat delusi (10) |
DEMAMCUPAK | Demam yang penderitanya masih mempunyai selera makan (10) |
DEMAMGIGIL | Demam karena penyakit malaria; demam malaria (10) |
DEMAMKEONG | Penyakit demam yang disebabkan oleh racun yang terdapat pada keong (di Sulawesi Tengah) (10) |
DEMAMPANAS | Penyakit demam dengan suhu badan yang tinggi, yang dapat menyebabkan penderitanya berubah ingatan (10) |
DEMAMPARIT | Penyakit infeksi yang beberapa kali kambuh (10) |
DEMAMPUYUH | Demam pura-pura saja; demam yang suhu badannya tidak berapa tinggi (hanya lebih 0,5 atau 1 derajat dari suhu badan yang biasa) (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
DEMAMSEJUK | Demam karena penyakit malaria; demam dingin (10) |
DEMAMTEXAS | Infeksi pada sapi yang ditandai dengan badan yang kurus, demam tinggi, dan anemia, disebabkan oleh parasit yang ditularkan oleh kutu sapi (Peternakan) (10) |
DEMISIONER | Keadaan tanpa kekuasaan (misalnya suatu kabinet dan sebagainya yang telah mengembalikan mandat kepada kepala negara, tetapi masih melaksanakan tugas sehari-hari sambil menunggu dilantiknya kabinet yang baru) (10) |
DEMODULASI | Proses mengubah sinyal analog menjadi bentuk digital (10) |
DEMOGRAFIS | Bersifat (secara, menurut, berdasarkan) demografi (10) |
DEMOKRATIS | Bersifat demokrasi; berciri demokrasi (10) |
DEMONSTRAN | Orang yang berdemonstrasi; pedemo; pelaku demonstrasi (10) |
DEMOTIVASI | Kehilangan motivasi (10) |
DENAHJAHAT | Hantu yang menyebabkan kaki menjadi bengkak (10) |
DENATURASI | Keadaan protein terurai menjadi struktur primernya (Kimia) (10) |
DENDAKUBRA | Denda adat di Jawa yang dijatuhkan kepada seluruh warga masyarakat apabila orang yang bersalah karena membunuh tidak tertangkap atau tidak diketahui dengan pasti siapa orangnya (Hukum) (10) |
DENDANGAIR | Dendang laut; angsa batu cokelat (Sula leucogaster) (10) |
DENDROLOGI | Ilmu tentang cara mengidentifikasi jenis pohon berdasarkan ciri (10) |
DENGKIHATI | Merasa dengki (10) |
DENOMINASI | Harga surat berharga (sertifikat bank dan sebagainya) yang tercantum di dalam surat itu (Ekonomi dan Keuangan); kelompok keagamaan yang dapat diidentifikasi di bawah satu nama, struktur, dan doktrin (Agama Kristen) (10) |
DENSIMETER | Alat untuk mengukur zat cair (10) |
DENSOMETER | Alat untuk menetapkan keporian atau porisitas kertas (Grafika) (10) |
DENTOFOBIA | Fobia terhadap dokter gigi (Psikologi) (10) |
DENYUTNADI | Detak nadi yang dapat dirasakan dengan meraba pergelangan tangan (10) |
DEOGRATIAS | Terima kasih kepada Tuhan (ungkapan/Latin) (10) |
DEOKSIDASI | Penghilangan oksigen dari senyawa atau molekul (Kimia) (10) |
DEOKSIGULA | Monosakarida yang satu atau lebih gugus hidroksilnya digantikan oleh atom hidrogen (Kimia) (10) |
DEONTOLOGI | Ilmu mengenai kewajiban etis (10) |
DEPARTEMEN | Lembaga tinggi pemerintahan yang mengurus suatu bidang pekerjaan negara yang dipimpin seorang menteri; bagian dari fakultas, biasanya dipimpin oleh ketua jurusan (departemen) yang menggarap sekelompok disiplin ilmu yang tercakup dalam suatu bidang studi tertentu (Pendidikan); cabang pekerjaan yang dikepalai oleh manajer tunggal (Pendidikan) (10) |
DEPENDENSI | Keadaan bergantung kepada orang lain karena belum dapat hidup sendiri (tentang orang); ketergantungan; keadaan tidak merdeka, di bawah kekuasaan atau pengaruh negara lain (tentang negara); keadaan dijajah; hubungan antara unsur-unsur gramatikal dengan salah satu sebagai penguasa dan yang lain sebagai unsur bergantung (dikuasai), misalnya frasa verba menguasai frasa nomina pada tataran klausa, vokal (inti) menguasai konsonan pada tataran suku kata (Linguistik) (10) |
DEPOPULASI | Penyusutan (pengurangan) penduduk (10) |
DEPRESIASI | Turunnya nilai, penyusutan nilai (seperti mata uang) (10) |
DERAKDERIK | Gonjang-ganjing (10) |
DERAUPUTIH | Derau latar yang konstan, dapat digunakan sebagai media penidur, seperti suara hujan, suara kipas angin (10) |
DERAUTANAH | Derau yang tersisa setelah sinyal hilang dalam operasi perekaman atau perbanyakan rekaman (Kedirgantaraan) (10) |
DEREGULASI | Kegiatan atau proses menghapuskan pembatasan dan peraturan (Ekonomi dan Keuangan) (10) |
DERETVOKAL | Dua vokal yang berurutan dalam satu kata, setiap vokal masuk ke dalam suku kata berbeda dan memiliki satu embusan napas masing-masing, misalnya -oi- dalam menjagoi atau -au- dalam mau (Linguistik) (10) |
DERETWAKTU | Nilai peubah yang diturunkan mengikuti waktu secara berturut-turut (Hidrometeorologi) (10) |
DERMATITIS | Radang kulit (disebabkan oleh bakteri, jamur, alergi, dan sebagainya) yang disertai rasa gatal (10) |
DERMATOLOG | Ahli dermatologi (10) |
DERMOSKOPI | Pemeriksaan permukaan kulit menggunakan dermoskop (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
DESAINAWAL | Proses penganalisaan alternatif desain dan pendefinisian arsitektur perangkat lunak (Komputer dan Teknologi Informasi) (10) |
DESALINASI | Proses membuat tawar air laut; proses membuat air tawar dari air asin (10) |
DESASDESUS | Suara orang berbisik-bisik; percakapan orang banyak (yang belum tentu benar dan tidak diketahui sumbernya); kabar angin (10) |
DESAWISATA | Desa yang secara resmi ditunjuk dan dikelola untuk tujuan pariwisata (10) |
DESELERASI | Daya pengurangan kecepatan (mobil, sepeda motor, dan sebagainya) (10) |
DESKRIPTIF | Bersifat deskripsi; bersifat menggambarkan apa adanya (10) |
DESKUAMASI | Pelepasan elemen epitel, terutama kulit, dalam bentuk sisik atau lembaran halus (10) |
DESPLAINES | Kota di Amerika Serikat (10) |
DESPOTISME | Pemerintahan seorang despot; sistem pemerintahan dengan kekuasaan tidak terbatas dan sewenang-wenang (10) |
DESTRUKTIF | Bersifat destruksi (merusak, memusnahkan, atau menghancurkan) (10) |
DESTRUKTOR | Perusak; penghancur; kapal perusak; kapal pemburu; destroyer (10) |
DETASERING | Penempatan pegawai untuk bertugas di suatu tempat dalam jangka waktu tertentu (10) |
DETEKTOFON | Alat untuk menyadap pembicaraan telepon (10) |
DETERMINAN | Faktor yang menentukan (10) |
DETERMINIS | Orang yang menganut paham determinisme (10) |
DETIKDETIK | Waktu yang singkat; saat (10) |
DEUXPIECES | Pakaian wanita, terdiri atas rok bawah dan jaket yang dibuat dari bahan yang sama (ungkapan/Prancis) (10) |
DEWANAGARI | Abjad yang dipakai untuk menuliskan bahasa Sanskerta dan beberapa bahasa India modern (10) |
DEWAPERANG | Agni (Agama Hindu) (10) |
DEWILANGIT | Aditi (Agama Hindu) (10) |
DHARAPURAM | Kota di India (10) |
DHARMAPURI | Kota di India (10) |
DIABOLISME | Proses mengatributkan sifat-sifat buruk pada seseorang atau kelompok (Psikologi) (10) |
DIAFORETIK | Obat yang merangsang pengeluaran keringat (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
DIAGENESIS | Proses mengubah endapan menjadi satuan sedimen melalui tekanan dan suhu yang kecil sekali (10) |
DIAGNOSTIK | Ilmu untuk menentukan jenis penyakit berdasarkan gejala yang ada (10) |
DIAGOMETER | Alat untuk mengukur kekuatan penghantar listrik (Elektronika) (10) |
DIAGRAMPAI | Diagram lingkaran (10) |
DIALEKTIKA | Hal berbahasa dan bernalar dengan dialog sebagai cara untuk menyelidiki suatu masalah; ajaran Hegel yang menyatakan bahwa segala sesuatu yang terdapat di alam semesta itu terjadi dari hasil pertentangan antara dua hal dan yang menimbulkan hal lain lagi (10) |
DIAMONDBAR | Kota di Amerika Serikat (10) |
DIAPOSITIF | Gambar fotografi positif di atas alas bening, digunakan sebagai bias yang diproyeksikan (Grafika); transparansi kecil yang dicetak dari negatif hasil pemotretan udara untuk keperluan kontur peta relief; hasil cetakan yang dasarnya berwarna pekat, gambar atau teksnya putih; dias (10) |
DIARIHOTEL | Buku yang berisi data rinci tamu sesuai dengan tanggal kedatangan (Perhotelan) (10) |
DIBUJURKAN | Diletakkan atau dibaringkan memanjang (10) |
DIDAKTIKUS | Ahli mendidik (10) |
DIDONGJALU | Didong yang dimainkan pada upacara perkawinan oleh dua orang dari kampung yang berbeda, diakhiri dengan tanya jawab tentang hukum dan adat (10) |
DIDONGLAUT | Didong yang terdapat di Aceh Tengah dan Bener Meriah (10) |
DIDONGNIET | Didong yang dimainkan pada acara turun mandi, mengisahkan tentang kejadian si anak, mulai dari perkenalan orang tuanya sampai ke saat anak turun mandi (10) |
DIEKSILKAN | Terpinggirkan (10) |
DIELEKTRIK | Bahan yang tidak dapat menghantar muatan listrik dengan baik; isolator elektrik (Fisika) (10) |
DIETATKINS | Penurunan berat badan dengan asupan karbohidrat yang sangat terbatas, tetapi lemak dan protein diperbolehkan tanpa batas (Ilmu Gizi) (10) |
DIETDETOKS | Diet penurunan berat badan yang harus dibersihkan dengan berpuasa (Ilmu Gizi) (10) |
DIGITBINER | Digit berdasar dua (tentang bilangan pada sistem bilangan (10) |
DIGITISASI | Pengubahan teks, gambar, atau suara ke bentuk digital sehingga dapat diproses oleh komputer (Komputer dan Teknologi Informasi); pengubahan data analog (seperti citra, video, teks, dan sebagainya) ke dalam bentuk digital; digitalisasi; pendigitalan (10) |
DIGITTANDA | Digit yang terdiri atas satu hingga empat bita, merupakan bagian dari suatu data yang digunakan sebagai tanda aljabar (Matematika) (10) |
DIKONVERSI | Diubah atau ditukar (10) |
DIKROMATIK | Memperagakan dua warna atau sanggup mendeteksi sifat dua warna dalam spektrum (Kimia) (10) |
DIKSAWIDHI | Upacara khas masyarakat Tengger untuk melantik calon dukun, dilaksanakan pada pukul tiga dini hari (10) |
DIKTATORIS | Secara diktator; bersifat diktator; diktatorial (10) |
DIMANAMANA | Di segala tempat (10) |
DIMERISASI | Penggabungan dua molekul sejenis menjadi satu molekul yang lebih besar (Kimia) (10) |
DIMETIKONA | Polimer berbahan dasar silikon, digunakan sebagai bahan salep serta pelindung dan pengondisi kulit (Kimia) (10) |
DIMORFISME | Ciri yang menunjukkan perbedaan jenis kelamin (dapat berupa ukuran, warna, atau bentuk) (10) |
DINDINGAPI | Tembok api (10) |
DINDINGFON | Awan yang tampak seperti dinding vertikal (Meteorologi) (10) |
DINGINHATI | Tidak bergairah dan tidak bersemangat; tidak menaruh perhatian; tidak gembira (10) |
DINOSAURUS | Binatang raksasa dari zaman prasejarah yang termasuk kelompok reptilia bumi (pemakan daging ataupun pemakan tumbuhan) yang kini telah musnah (10) |
DINULISLAM | Agama Islam (10) |
DIPANGGANG | Dimasak (dipanaskan) (10) |
DIPERHAMBA | Hamba tuan; saya (10) |
DIPINGPONG | Dipermainkan (10) |
DIPLOFOBIA | Fobia terhadap penglihatan ganda (Psikologi) (10) |
DIPLOMATIK | Berkenaan dengan hubungan resmi antara negara dan negara (10) |
DIPLOMATIS | Bersifat sangat berhati-hati dalam mengutarakan pendapat (dengan menggunakan kata-kata atau kalimat yang samar-samar atau terselubung) (10) |
DIPROSOPUS | Kembar dengan empat tangan, empat kaki, dan satu kepala dengan muka berbalikan ada pada satu kepala (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
DIPROTEKSI | Dilindungi (dari pengaruh buruk, pencemaran nama baik, dan sebagainya) (10) |
DIPSOMANIA | Penyalahgunaan alkohol secara berlebihan; penyakit yang ditandai dengan sikap pasien yang tidak mengalami ketergantungan asupan alkohol harian, tetapi disebabkan karena adanya gangguan emosi (Psikologi) (10) |
DIREKTORAT | Bagian dari departemen yang tugasnya mengurus suatu bidang tertentu, dikepalai oleh seorang direktur (10) |
DIRGANTARA | Ruang yang ada di sekeliling dan melingkupi bumi, terdiri atas ruang udara dan antariksa (10) |
DISAKARIDA | Gula yang diturunkan dari monosakarida, dengan penyingkiran satu molekul air dari dua monosakarida (Kimia) (10) |
DISCJOCKEY | Penyiar radio (diskotek) yang bertugas menyiarkan (memutar) lagu-lagu dengan diselingi komentar yang tidak berhubungan dengan musik (ungkapan/Inggris) (10) |
DISEMINASI | Penyemaian benih, bibit, dan sebagainya; penyebarluasan ide, gagasan, dan sebagainya (10) |
DISFEMISME | Gaya bahasa yang memilih penggunaan kata kasar untuk tujuan tertentu (10) |
DISHARMONI | Kejanggalan; ketidakselarasan (10) |
DISIMILASI | Tindakan atau hal membuat berbeda; proses yang mengakibatkan penguraian senyawa atau zat organik (Kimia); katabolisme (Biologi); proses yang mengakibatkan dua hal yang sama menjadi tidak sama, misalnya pasangan bunyi r dan r dihindarkan dan menjadi l dan r, seperti kata belajar (dari berajar),telantar (dari terantar) (Linguistik) (10) |
DISINFEKSI | Pemusnahan bakteri patogen, biasanya dengan bahan kimia antiseptik (Kimia) (10) |
DISISILAIN | Penghubung antarkalimat untuk menambahkan pendapat atau fakta lain yang perlu dipertimbangkan atau diperhatikan (10) |
DISJUNGTIF | Konjungsi seperti atau dan tetapi (Linguistik); konstruksi yang mengandung disjungsi (Linguistik) (10) |
DISKALEPAS | Peranti berukuran kecil berfungsi untuk menyimpan data, dioperasikan tanpa daya listrik (10) |
DISKLIMAKS | Komunitas stabil yang disebabkan oleh aktivitas manusia atau hewan ternaknya (10) |
DISKOGRAFI | Daftar piringan hitam seorang atau sekelompok penyanyi atau pemusik; metode mengklasifikasi piringan hitam dan sebagainya (10) |
DISKOMANIA | Orang yang sangat menyukai kegiatan di klub diskotek (Psikologi) (10) |
DISKONEKSI | Pemutusan sambungan (10) |
DISKONTINU | Tidak kontinu; tidak bersinambung (10) |
DISKORDANS | Ketaksesuaian atau ketakselarasan lapisan batuan yang satu terhadap yang lain (Geografi dan Geologi) (10) |
DISKOROBIK | Disko yang geraknya disesuaikan dengan gerak-gerak aerobik (10) |
DISKULPASI | Bebas dari hukuman; terlepas dari hukuman (10) |
DISKUSBIRU | Symphysodon aequifasciata (pellegrin) (10) |
DISMENOREA | Nyeri haid; senggugut (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
DISOPERASI | Aksi bersama antara makhluk satu spesies atau berlainan spesies yang sifatnya merusak atau merugikan salah satu pihak yang bekerja sama (Biologi) (10) |
DISOREKSIA | Keadaan sakit berupa hilangnya selera makan (Kimia) (10) |
DISOSIATIF | Kecenderungan memisahkan diri dari kelompok (10) |
DISPARITAS | Perbedaan; jarak (10) |
DISPENSASI | Pengecualian dari aturan karena adanya pertimbangan yang khusus; pembebasan dari suatu kewajiban atau larangan; pengecualian tindakan berdasarkan hukum yang menyatakan bahwa suatu peraturan perundang-undangan tidak berlaku untuk suatu hal yang khusus (dalam hukum administrasi negara) (Hukum) (10) |
DISPOSOTIO | Pembawaan mudah mendapat suatu penyakit (Biologi) (10) |
DISPROSIUM | Logam tanah langka; unsur kimia lantanida dengan nomor atom 66, berlambang Dy, dan bobot atom 162,50 u (10) |
DISTILATOR | Alat untuk menyuling uap dan sebagainya (10) |
DISTINGTIF | Bersifat membedakan antara satuan bahasa (Linguistik) (10) |
DISTRAKTOR | Pengecoh (10) |
DISTRIBUSI | Penyaluran (pembagian, pengiriman) kepada beberapa orang atau ke beberapa tempat; pembagian barang keperluan sehari-hari (terutama dalam masa darurat) oleh pemerintah kepada pegawai negeri, penduduk, dan sebagainya; semua posisi yang ditempati oleh unsur bahasa (Linguistik); persebaran benda dalam suatu wilayah geografi tertentu (Linguistik); pembagian atau persebaran pencahayaan dalam wilayah artistik pertunjukan (Kesenian) (10) |
DISUNAHKAN | Dianjurkan mengerjakan(nya), (tetapi tidak diwajibkan); disunatkan (10) |
DIVERGENSI | Penyebaran; proses terpecah belahnya suatu bahasa menjadi beberapa dialek karena tiadanya fasilitas pendidikan yang standar dan kurang cukupnya komunikasi (Linguistik) (10) |
DIVERSITAS | Perbedaan, kelainan, keragaman (10) |
DIYARBAKIR | Kota di Turki (10) |
DIYARBNAJM | Kota di Mesir (10) |
DOASANJUNG | Ungkapan yang berisi doa dan pujian, khususnya kata penghargaan terhadap seseorang yang telah meninggal; elegi (10) |
DOASELAMAT | Doa memohon berkat atau untuk memohon selamat (dari bahaya, penyakit, dan sebagainya) kepada Tuhan (10) |
DOGMATISME | Paham yang berdasarkan dogma (10) |
DOGONBADAN | Kota di Iran (10) |
DOKOKDOKOK | Kue dibuat dari tepung beras, kelapa, gula, dan pisang dibungkus dengan daun pisang lalu dikukus (10) |
DOKOSANOID | Asam lemak takjenuh ganda berantai panjang dengan 22 atom karbon (Kimia) (10) |
DOKSOFOBIA | Fobia mengemukakan pendapat atau mendapat pujian (Psikologi) (10) |
DOKTERANAK | Dokter yang ahli dalam penyakit anak-anak (10) |
DOKTERGIGI | Dokter yang mempunyai keahlian dalam pengobatan gigi (10) |
DOKTERGULA | Ahli kimia yang bekerja di laboratorium pabrik gula (10) |
DOKTERJAGA | Dokter yang mendapat giliran bertugas atau berpraktik pada hari atau waktu tertentu (pada hari libur dan sebagainya) (10) |
DOKTERJAWA | Dokter lulusan pendidikan kedokteran (NIAS, Stovia) dalam zaman penjajahan Belanda (10) |
DOKTERJIWA | Dokter yang ahli dalam penyakit jiwa (10) |
DOKTERMATA | Dokter yang ahli dalam penyakit mata (10) |
DOKTERMUDA | Sarjana yang sedang magang di rumah sakit serta telah menyelesaikan pendidikan strata satu jurusan kedokteran untuk mengejar gelar profesi (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
DOKTERUMUM | Dokter yang belum mendalami keahlian pada jenis penyakit tertentu (bukan spesialis) (10) |
DOKTORANDA | Gelar akademis untuk perempuan yang telah lulus ujian sarjana di perguruan tinggi (10) |
DOKUMENTER | Bersifat dokumentasi (10) |
DOLAKDALIK | Selalu berubah-ubah; selalu berpindah-pindah; tidak tetap; tidak teguh pendiriannya (10) |
DOMBAGARUT | Domba yang tubuhnya besar, lebar, dan kuat, tanduk jantannya besar, melengkung ke belakang terus ke depan (membentuk semacam lingkaran) (10) |
DOMODEDOVO | Kota di Rusia (10) |
DOMPETKOIN | Dompet kecil yang dirancang untuk menyimpan koin (10) |
DOMPLANGAN | Papan jungkat-jungkit sebagai permainan anak-anak (Melayu Jakarta) (10) |
DOMPLENGAN | Yang didomplengkan pada sesuatu (seseorang) yang sudah lebih dulu ada; tempat mendompleng (10) |
DONAUSTADT | Kota di Austria (10) |
DONGGONGON | Kota di Malaysia (10) |
DORSOVELAR | Bunyi ujar yang terjadi karena punggung lidah mendekati velum (Linguistik) (10) |
DRAMACINTA | Cerita atau kisah tentang percintaan (10) |
DRAMALIRIS | Drama yang berbentuk puisi (Sastra) (10) |
DRAMATIKUS | Ahli seni drama (Sastra); pengarang naskah drama (Sastra); dramaturg (10) |
DRAMATURGI | Keahlian dan teknik penyusunan karya dramatik (Sastra) (10) |
DROMEDARIS | Unta berpunuk satu (10) |
DROMOMANIA | Penyakit yang ditandai dengan keinginan takterkendali untuk bepergian (Psikologi) (10) |
DROSOMETER | Alat untuk mengukur banyaknya embun yang berada di permukaan (10) |
DRUWEDALEM | Tanah milik raja (ungkapan/Bali) (10) |
DRUZHKIVKA | Kota di Ukraina (10) |
DUDUKDUDUK | Duduk santai (10) |
DUDUKPERUT | Sedang mengandung; hamil (10) |
DUKACARITA | Cerita (lakon) sedih; tragedi (10) |
DUKUNCALAK | Bengkong (10) |
DUKUNJAMPI | Dukun yang menggunakan tumbuhan dan berbagai ramuan alami untuk menyembuhkan penyakit (10) |
DUKUNSIWER | Dukun yang mempunyai kekhususan mencegah terjadinya kesialan yang diakibatkan oleh peristiwa alami (hujan dan sebagainya) (10) |
DUKUNSUSUK | Dukun yang mempunyai keahlian khusus mengobati penyakit dengan menusukkan jarum emas pada bagian bawah kulit (10) |
DUKUNTIBAN | Orang yang dalam waktu terbatas mempunyai kemampuan mengobati suatu penyakit karena adanya kekuatan gaib akibat kerasukan roh (10) |
DULANGALAS | Dulang untuk mengalas makanan (yang akan disajikan) (10) |
DUNIABARAT | Benua Eropa dan Amerika (10) |
DUNIABAWAH | Neraka (10) |
DUNIABEBAS | Negara-negara demokrasi; negara-negara nonkomunis; tengah-tengah masyarakat; masyarakat luas (kiasan) (10) |
DUNIAHEWAN | Alam kehidupan hewan (10) |
DUNIAHITAM | Lingkungan kehidupan yang bertentangan dengan norma hukum yang berlaku; kehidupan tentang orang-orang yang melakukan kejahatan dan pelacuran (10) |
DUNIARAMAI | Alam kehidupan sekarang (bukan alam setelah mati) (10) |
DUNIATIMUR | Benua Asia dan Afrika (10) |
DUNIAWADAK | Dunia fana (10) |
DUODESIMAL | Dihitung dengan bilangan dasar dua belas (10) |
DUPLIKATIF | Bersifat duplikasi (10) |
DUPLIKATOR | Mesin stensil; kertas stensil tebal (10) |
DUPLIKATUS | Jenis awan yang tesusun berupa lapisan yang bertindih-tindih atau berkelompok, seperti stratokumulus, altokumulus, altostratus, sirostratus, dan sirus (Hidrometeorologi) (10) |
DUPLISITAS | Perihal jawab atas replik; perihal duplik (10) |
DURASIINAP | Durasi hunian tamu di hotel (Perhotelan) (10) |
DURIANPULU | Pohon, tinggi hingga 20 m, daunnya berwarna hijau pada permukaannya, sedangkan bagian bawahnya berwarna cokelat, bunganya berwarna merah tua, buahnya berduri mirip durian berbentuk lonjong, daging buahnya berwarna kuning dan rasanya agak manis; lai; sekawi (Durio kutejensis) (10) |
DURITEMPEL | Cuatan berujung tajam yang berasal dari epidermis atau korteks organ tumbuhan, seperti pada mawar; onak (Botani) (10) |
DWICEMBUNG | Bentuk lensa yang kedua mukanya cembung (10) |
DWITUNGGAL | Pasangan yang sangat erat dan kokoh antara dua hal (tokoh) (10) |
DZERZHINSK | Kota di Rusia (10) |
EASTBOURNE | Kota di Inggris (10) |
EASTHARLEM | Kota di Amerika Serikat (10) |
EASTLONDON | Kota di Afrika Selatan (10) |
EASTORANGE | Kota di Amerika Serikat (10) |
EBULIOSKOP | Alat untuk menentukan dengan cermat titik didih dan bobot molekul (Kimia) (10) |
ECHCHETTIA | Kota di Aljazair (10) |
EDISIMEWAH | Buku yang diterbitkan dengan bahan dan hasil khusus (Ilmu Perpustakaan dan Dokumentasi) (10) |
EDISINIAGA | Buku yang dicetak dan disediakan oleh penerbit untuk penjual buku (10) |
EFEBIFOBIA | Fobia terhadap remaja (Psikologi) (10) |
EFEBOFILIA | Kelainan seksual yang menjadikan anak remaja pascapubertas (antara 16—19 tahun) sebagai objek seksual (10) |
EFEKADITIF | Pengaruh racun dari gabungan beberapa polutan (pencemar) udara, yang bertindak bersama atau secara sendiri untuk menimbulkan suatu reaksi total sama dengan jumlah reaksi secara terpisah (10) |
EFEKBARNUM | Karakteristik psikologis yang bersifat umum, digunakan untuk menjelaskan karakter spesifik seseorang, misalnya ungkapan yang biasa digunakan oleh cenayang digunakan juga dalam hasil pemeriksaan psikologi (Psikologi) (10) |
EFEKDOMINO | Efek kumulatif dari suatu peristiwa yang dapat memicu peristiwa lain, biasanya tidak diinginkan dan takterhindarkan (10) |
EFEKERUPSI | Gangguan kecil pada medan magnet bumi karena masuknya sejumlah sinar ultraviolet yang dipancarkan matahari pada saat tertentu (10) |
EFEKKRONIS | Efek yang berlangsung perlahan-lahan dan lama (10) |
EFEKLINTAS | Risiko tinggi terjadinya kematian di usia muda yang dialami orang kulit hitam di Amerika (Psikologi) (10) |
EFEKMAGNUS | Efek yang diciptakan dari gaya angkat pada bola yang berputar (Olahraga) (10) |
EFEKPADUAN | Perbedaan antara massa yang diukur pada suatu inti dengan jumlah massa partikel dasar yang bergabung antara nomor massa (A) dan bobot atom isotop (M) suatu unsur (10) |
EFEKPOSISI | Perubahan pernyataan fenotipe suatu gen sebagai akibat perubahan hubungan posisinya terhadap gen lain dalam kromosomnya (Biologi) (10) |
EFEKTANDUK | Kecenderungan untuk menggeneralisasi penilaian tentang seseorang dari karakteristik negatif ke penilaian keseluruhan yang diasosiasikan dengan setan (Psikologi) (10) |
EFONALAAYE | Kota di Nigeria (10) |
EGOSENTRIK | Menjadikan diri sendiri sebagai titik pusat pemikiran (perbuatan); berpusat pada diri sendiri (menilai segalanya dari sudut diri sendiri); egosentris (10) |
EGOSENTRIS | Menjadikan diri sendiri sebagai titik pusat pemikiran (perbuatan); berpusat pada diri sendiri (menilai segalanya dari sudut diri sendiri) (10) |
EIGENNILAI | Nilai suatu peubah dalam suatu persamaan yang dapat memenuhi syarat batas suatu sistem (Matematika) (10) |
EIKOSANOID | Senyawa yang dibentuk dalam tubuh dari asam lemak takjenuh ganda (10) |
EKLEKTIKUS | Orang yang mengerjakan sesuatu dengan metode eklektik; filsuf yang mengambil segala ajaran (sistem) yang menurut pandangannya adalah yang terbaik (10) |
EKOARSITEK | Arsitek yang memiliki spesialisasi dalam membangun gedung yang efisien dan ramah lingkungan (10) |
EKOFRAKSIA | Dorongan kuat yang tidak terkendalikan dari penderita gangguan jiwa untuk meniru ucapan atau perbuatan yang dilakukan orang lain; kelatahan; ekolalia; ekokinesia (10) |
EKOKINESIA | Dorongan kuat yang tidak terkendalikan dari penderita gangguan jiwa untuk meniru ucapan atau perbuatan yang dilakukan orang lain; kelatahan; ekolalia; ekofraksia (10) |
EKOKINESIS | Kecenderungan untuk mengulangi sikap atau gerakan yang dilakukan oleh orang lain, sering dialami oleh penderita skizofrenia katatonik; ekopraksis (Psikologi) (10) |
EKOLOGISME | Paham yang menekankan prinsip-prinsip ekologis dalam pemanfaatan dan pelestarian alam dan sumber daya (10) |
EKONOMETRI | Cabang ilmu ekonomi yang berhubungan dengan penerapan ekonomi matematis dengan menggunakan metode statistik (10) |
EKOPOLITIK | Bagian (ilmu) geopolitik tentang gejala ekonomi dalam unit perusahaan dan hubungan antara berbagai badan usaha (10) |
EKOPRAKSIS | Kecenderungan untuk mengulangi sikap atau gerakan yang dilakukan oleh orang lain, sering dialami oleh penderita skizofrenia katatonik; ekokinesis (Psikologi) (10) |
EKORANJING | Sangketan; buntut tikus (10) |
EKORHANGUS | Ikan laut, termasuk jenis ikan sarden, panjang mencapai 12,6 cm, hidup di perairan tropis, tersebar di perairan Indonesia (Sardinella atricauda) (10) |
EKORKUCING | Tanaman perdu yang bunganya merah tua panjang seperti ekor kucing (Acalypha hispida) (10) |
EKORKUNING | Ikan laut yang ukurannya mencapai 60 cm, hidup di perairan terumbu karang perairan tropis, tersebar di daerah Indo-Pasifik Barat (Caesio cuning) (10) |
EKOSPESIES | Kelompok ekotipe yang berperilaku sebagai jenis sehingga mampu saling kawin, tetapi kurang mampu saling tukar bahan genetika secara bebas dengan anggota kelompok ekotipe lain (Biologi) (10) |
EKOTURISME | Wisata berbasis alam yang menekankan pembelajaran lingkungan dan memastikan lingkungan tidak dirusak oleh wisatawan atau kegiatan wisata; ekowisata (10) |
EKRANISASI | Alih wahana (Sastra) (10) |
EKRINOLOGI | Pengkajian mengenai sekresi dan ekskresi (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
EKSAMINASI | Penentuan autentik tidaknya suatu naskah dalam arti sesuai atau tidak dengan “keinginan” penulis (Linguistik); pemeriksaan (Hukum) (10) |
EKSERGONIK | Berkaitan dengan pelepasan energi dari proses biokimia (Kimia) (10) |
EKSFOLIASI | Pelepasan lapisan luar, seperti pelepasan epidermis dari kulit atau lidah (Anatomi) (10) |
EKSHIBITOR | Orang yang mempertunjukkan karya seni, produk, dan sebagainya di sebuah ekshibisi; pengelola bioskop (Perfilman) (10) |
EKSHIBITUM | Dokumen dan sebagainya yang diserahkan, misalnya setiap akhir pelayaran, kepada syahbandar (Pelayaran) (10) |
EKSISTENSI | Hal berada; keberadaan (10) |
EKSKAVATOR | Alat yang digunakan untuk melakukan ekskavasi (10) |
EKSOBIOTIK | Hidup pada permukaan luar makhluk lain atau substrat (10) |
EKSODERMIS | Lapisan di luar sel korteks setelah mengalami proses penebalan dengan suberin atau kutin, akan menggantikan epidermis pada akar (Biologi) (10) |
EKSOPLANET | Planet di luar tata surya (Astronomi) (10) |
EKSOSIKLIK | Istilah senyawa kimia siklik yang menyatakan adanya ikatan rangkap dua dalam rantai samping (di luar cincin) (Kimia) (10) |
EKSOSMOSIS | Osmosis ke arah luar, misalnya keluarnya garam dari protoplasma lewat selaput ke air (Kimia) (10) |
EKSOSTOSIS | Pertumbuhan tulang setempat yang menimbulkan tonjolan pada permukaannya (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
EKSOTERMIK | Berkaitan dengan pelepasan panas saat terjadinya reaksi kimia (Kimia); berkenaan dengan reaksi inti yang melepaskan energi (Fisika) (10) |
EKSOTOKSIN | Zat beracun yang dikeluarkan oleh mikroorganisme ke lingkungan sekitarnya (Kimia) (10) |
EKSPATRIAT | Orang yang melepaskan kewarganegaraannya; orang yang meninggalkan negeri asalnya; warga negara asing yang menetap di sebuah negara; orang yang terbuang; tenaga kerja asing (10) |
EKSPEDITOR | Badan atau perusahaan yang bergerak dalam bidang pengangkutan atau pengiriman barang; orang yang pekerjaannya menyelenggarakan pengangkutan barang-barang melalui darat, laut, atau udara; orang yang menjelajah (melakukan perjalanan) untuk keperluan penyelidikan ilmiah (10) |
EKSPEKTASI | Pengharapan (10) |
EKSPERIMEN | Percobaan yang bersistem dan berencana (untuk membuktikan kebenaran suatu teori dan sebagainya) (10) |
EKSPLANASI | Penjelasan; teks yang menerangkan terjadinya proses atau fenomena, dirangkai secara berurutan dalam hubungan sebab akibat, berisi informasi yang berdasarkan fakta, biasanya digunakan untuk menjelaskan fenomen alam, sosial, atau budaya (Linguistik) (10) |
EKSPLIKASI | Penguraian; pemaparan; penjelasan (10) |
EKSPLORASI | Penjelajahan lapangan dengan tujuan memperoleh pengetahuan lebih banyak (tentang keadaan), terutama sumber-sumber alam yang terdapat di tempat itu; penyelidikan; penjajakan; kegiatan untuk memperoleh pengalaman baru dari situasi yang baru (Pendidikan); penyelidikan dan penjajakan daerah yang diperkirakan mengandung mineral berharga dengan jalan survei geologi, survei geofisika, atau pengeboran untuk menemukan deposit dan mengetahui luas wilayahnya (Petrologi dan Migas) (10) |
EKSTRADISI | Penyerahan orang yang dianggap melakukan kriminalitas oleh suatu negara kepada negara lain yang diatur dalam perjanjian antara kedua negara yang bersangkutan (Hukum) (10) |
EKSTRAKTIF | Bersifat ekstraksi (10) |
EKSTRAKTOR | Alat untuk mengentalkan stok pulp kimia menjelang pemucatan pada konsistensi tinggi (Kimia) (10) |
EKSTRINSIK | Berasal dari luar (tentang nilai mata uang, sifat manusia, atau nilai suatu peristiwa); bukan meru pakan bagian yang tidak terpisahkan dari sesuatu; tidak termasuk intinya; berasal dari luar struktur (tentang mekanisme, biasanya otot-otot jari yang terletak di lengan bawah) (10) |
EKTOHORMON | Cairan yang dikeluarkan oleh hewan (misalnya serangga) yang mempunyai reaksi khas terhadap organisme lain yang dikenainya (Biologi) (10) |
EKTOPLASMA | Lapisan luar protoplasma yang bersifat liat dan kaku yang terdapat pada sel tertentu (Biologi) (10) |
EKTOTERMIK | Bersifat ektoterm (Biologi) (10) |
EKTRAVERSI | Kecenderungan seseorang mendapatkan kepuasan dari lingkungan fisik dan sosial (Psikologi) (10) |
EKUALISASI | Proses, cara, perbuatan menyamakan; penyamaan (10) |
EKUASIONAL | Berkaitan dengan penggunaan persamaan; berkaitan dengan persamaan; terkait dengan pembagian dua bagian yang sama (10) |
EKUIVOKASI | Penggunaan istilah atau kata yang sama dalam pengertian yang berlainan (10) |
ELABORATIF | Berkaitan dengan elaborasi; terperinci; detail (10) |
ELANGHITAM | Burung anggota suku Accipitridae, warna bulunya hitam, kecuali pada ekornya yang panjang terdapat garis-garis melintang berwarna keputih-putihan, diukur dari ujung paruh sampai ke ujung ekor panjangnya kira-kira 65 cm (Spizaetus cirrhatus) (10) |
ELANGMALAM | Burung hantu; ketupuk; kokok beluk (Strix seloputo) (10) |
ELANGSIKAP | Elang pemakan reptil, bulunya berwarna abu-abu, putih, dan cokelat, tubuhnya berukuran sekitar 30-an cm, hidup di sarang dari tumpukan ranting pada pohon tinggi di hutan perbukitan atau pergunungan (Accipiter virgatus) (10) |
ELEKTROFIL | Atom, bagian molekul, atau ion yang dapat menerima sepasang elektron (Kimia) (10) |
ELEKTROFON | Semua alat musik yang sumber bunyinya dihasilkan dengan bantuan alat elekronik atau energi listrik (10) |
ELEKTROLIT | Senyawa yang larutannya merupakan penghantar arus listrik (Fisika); bahan atau cairan yang terdapat di antara elektrode positif dan negatif, seperti pada baterai, aki mobil, dan kondensator (Fisika) (10) |
ELEKTRONIK | Alat yang dibuat berdasarkan prinsip elektronika; hal atau benda yang menggunakan alat-alat yang dibentuk atau bekerja atas dasar elektronika (10) |
ELEKTRONIS | Berhubungan dengan elektron; ada hubungannya atau bersangkutan dengan elektronika (10) |
ELOYALFARO | Kota di Ekuador (10) |
ELPROGRESO | Kota di Honduras (10) |
ELPUEBLITO | Kota di Meksiko (10) |
ELSALVADOR | Negara yang terletak di Amerika Tengah, beribu kota San Salvador (10) |
ELUROFOBIA | Fobia terhadap kucing; ailurofobia (Psikologi) (10) |
EMANOMETER | Alat untuk mengukur konsentrasi radar dalam atmosfer (Meteorologi) (10) |
EMANSIPASI | Pembebasan dari perbudakan; persamaan hak dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat (seperti persamaan hak kaum wanita dengan kaum pria) (10) |
EMARIDUCUR | Subsuku Asmat yang mendiami daerah pedalaman Agats di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan (10) |
EMASGALIAN | Emas yang bercampur dengan batu dan logam cair (10) |
EMASKERTAS | Emas yang berbentuk helaian (10) |
EMASKIMPAL | Emas tempaan (10) |
EMASKULASI | Kastrasi pada laki-laki (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
EMASLANTAK | Emas yang dibentuk berbatang-batang; emas batangan; emas lantakan (10) |
EMASLIPLAP | Emas tiruan atau emas palsu (imitasi) (10) |
EMASMENTAH | Emas yang belum diolah (10) |
EMASPLASER | Emas yang didulang dari sungai (10) |
EMBALENHLE | Kota di Afrika Selatan (10) |
EMBELEMBEL | Tambahan (yang tidak penting) (10) |
EMBRIOLOGI | Cabang biologi mengenai pembentukan, pertumbuhan pada tingkat permulaan, dan perkembangan embrio (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
EMBUNLEBAT | Embun yang besar-besar; embun jantan (10) |
EMETOFOBIA | Fobia terhadap muntah (Psikologi) (10) |
EMISIMOBIL | Emisi yang dihasilkan oleh mesin pembakaran internal pada mobil dan dianggap berbahaya, seperti gas karbon monoksida, hidrokarbon, dan nitrogen oksida (10) |
EMISIVITAS | Daya memancarkan (Fisika) (10) |
EMOSIJENUH | Kondisi emosi negatif yang disebabkan oleh kejenuhan dalam melakukan pelayanan sosial berlanjut (Psikologi) (10) |
EMOSIPALSU | Emosi yang tidak dialami sendiri, tetapi ditiru, biasa ditemukan pada psikopat (Psikologi) (10) |
EMPATEMPAT | Berkelompok yang terdiri atas empat (10) |
EMPATLIKUR | Dua puluh empat (10) |
EMPEKEMPEK | Laki-laki yang sudah tua sekali; kakek-kakek; penganan khas daerah Palembang dari adonan tepung sagu dan ikan, dimakan dengan kuah yang bercuka; pempek (10) |
EMPLASEMEN | Tempat terbuka atau tanah lapang yang disediakan untuk jawatan atau satuan (seperti tanah lapang di dekat stasiun untuk keperluan jawatan kereta api); posisi yang dipersiapkan untuk artileri (Kemiliteran) (10) |
EMPOKEMPOK | Orang perempuan (perempuan yang telah dewasa) (10) |
EMPONEMPON | Rimpang (jahe, kunyit, temulawak, dan sebagainya) yang digunakan sebagai ramuan tradisional (10) |
EMPUTANGAN | Jempol tangan (10) |
EMUREEKITI | Kota di Nigeria (10) |
ENARTROSIS | Sendi peluru dengan mangkok sendi menutupi lebih dari separuh permukaan kepala sendi, misalnya sendi panggul (10) |
ENCALENCAL | Terloncat-loncat (tentang anak yang diangkat ke atas dan ke bawah, turun naik) (10) |
ENDAPENDAP | Sesuatu yang bercampur dengan air atau cairan lain yang turun ke bawah dan tertimbun di dasar (10) |
ENDODERMIS | Lapisan terdalam pembuluh kayu, biasanya berisi lapisan zat tepung (Biologi) (10) |
ENDOKARDIA | Membran yang melapisi jantung (Anatomi) (10) |
ENDOMIKSIS | Peristiwa penyusunan kembali inti sel secara berkala tanpa adanya konjugasi terlebih dahulu, seperti yang terjadi pada protozoa (Zoologi) (10) |
ENDOMISIUM | Jaringan ikat halus yang membungkus setiap otot (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
ENDOMORFIK | Tipe tubuh manusia yang memiliki cadangan lemak dominan (10) |
ENDOPLASMA | Bagian dalam sitoplasma (Biologi) (10) |
ENDORSEMEN | Pengesahan pemindahan hak milik dengan membubuhkan tanda tangan dan cap di balik sekuritas (Ekonomi dan Keuangan); lampiran perubahan di dalam polis yang dapat memperluas atau mempersempit jaminan (Ekonomi dan Keuangan) (10) |
ENDOSMOSIS | Peristiwa mengalirnya suatu cairan memasuki sistem (misalnya sel) berdasarkan osmosis (Kedokteran dan Fisiologi); difusi cairan melewati suatu selaput organik ke dalam sel (Kimia) (10) |
ENDOSPERMA | Jaringan yang mengandung persediaan makanan, yang terbentuk di dalam kantong embrio pada tumbuhan berbiji (Biologi) (10) |
ENDOTERMAL | Endotermis (10) |
ENDOTERMIS | Terjadi atau terbentuk dengan proses penyerapan panas (Fisika); berdarah panas (Biologi) (10) |
ENDOTOKSIN | Racun yang terdapat di dalam kuman dan yang baru keluar apabila kuman itu rusak (10) |
ENDUTENDUT | Berdenyut-denyut (ubun-ubun bayi dan sebagainya) (10) |
ENERGIATOM | Energi yang diperoleh dengan peleburan nuklir; tenaga atom (Fisika) (10) |
ENERGIINTI | Energi yang dilepaskan oleh pembelahan inti atau paduan inti (Fisika) (10) |
ENETOFOBIA | Fobia terhadap peniti (Psikologi) (10) |
ENGAHENGAH | Napas yang mengembus keras-keras (seperti napas orang yang baru berlari cepat) (10) |
ENGAPENGAP | Megap-megap; tersengal-sengal; terengah-engah (susah bernapas) (Melayu Jakarta) (10) |
ENGKRIBANG | Sepat yang ukurannya dapat mencapai 12 cm, terdapat bercak menyerupai mutiara di seluruh tubuhnya, tersebar di perairan Malaysia, Thailand, dan Indonesia (Sumatra dan Kalimantan); sepat mutiara (Trichopodus leerii) (10) |
ENGKRUNYUK | Ikan air tawar yang ukurannya dapat mencapai 5 cm, tubuhnya agak silindris, mulut kecil dengan sepasang sungut, warnanya cokelat kekuningan dengan bercak di bagian sisi badan, tersebar di perairan Semenanjung Malaya dan Kalimantan Barat (Ellopostoma megalomycter) (10) |
ENJAMBEMEN | Peristiwa sambung-menyambungnya isi dua larik sajak yang berurutan (Sastra) (10) |
ENKOPRESIS | Hal buang air besar di luar kemauan sendiri, dapat terjadi pada anak-anak akibat latihan menggunakan toilet yang salah atau adanya konflik emosional (Psikologi) (10) |
ENTABLATUR | Bagian horizontal yang terdapat di atas kolom pada arsitektur klasik (Arsitektur) (10) |
ENTEBERING | Botia yang berwarna kuning atau kuning keemasan dengan garis hitam yang melintasi mata, di depan dan pada sirip punggung, tersebar hanya di perairan Sumatra dan Kalimantan (Chromobotia macracanthus) (10) |
ENTENENTEN | Campuran parutan kelapa muda dan gula jawa direbus sampai kental, biasanya digunakan sebagai isi penganan, seperti mendut, onde-onde (10) |
ENTEROGRAF | Alat untuk mencatat gerak usus (10) |
ENTEROLOGI | Ilmu tentang penyakit yang menyerang usus (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
ENTEROPATI | Penyakit usus atau saluran pencernaan yang tidak diketahui sebabnya (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
ENTEROSKOP | Alat untuk meneropong saluran usus (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
ENTERPRISE | Kota di Amerika Serikat (10) |
ENTESOPATI | Bentuk khusus tendonitis yang terjadi pada permukaan tulang tendon (10) |
ENTOMOFAGI | Praktik memakan serangga (10) |
ENTOMOFILI | Penyerbukan bunga melalui serangga (Botani) (10) |
ENTOMOLOGI | Ilmu pengetahuan tentang jenis dan kehidupan serangga (10) |
ENTRENADOR | Pelatih (ungkapan/Spanyol) (10) |
ENTRIPOKOK | Bentuk kata yang menjadi masukan kamus yang merupakan bentuk dasar dari bentuk kata subentri (10) |
ENUMERATOR | Petugas lapangan yang membantu tugas tim survei dalam kegiatan pengumpulan data (10) |
ENZIMOLOGI | Ilmu tentang enzim (10) |
EPIDIASKOP | Sistem proyeksi optis yang dapat dipakai untuk memproyeksikan gambar, baik dari benda tembus cahaya (seperti film) maupun yang tidak tembus cahaya (seperti mata uang, gambar) ke atas sebuah layar putih (Fisika) (10) |
EPIFITOTIK | Penyakit tumbuhan yang tiba-tiba mengganas dan berjangkit pada populasi tumbuhan di suatu daerah secara luas (Pertanian) (10) |
EPIGENESIS | Konsep tentang berkembangnya suatu makhluk dengan pemunculan struktur dan fungsinya; fase embrio (Biologi); perubahan ciri mineral batuan yang disebabkan oleh pengaruh luar (Biologi) (10) |
EPIGENETIK | Berkenaan dengan epigenesis; proses ketika modifikasi turunan fungsi gen terjadi tanpa menyebabkan perubahan rangkaian DNA (10) |
EPILIMNION | Lapisan atas air danau, letaknya di atas termoklin (Hidrologi) (10) |
EPINEFRINA | Hormon yang diperoleh dari kelenjar anak ginjal hewan atau dibuat secara sintetis, digunakan untuk menaikkan tekanan darah dan denyut jantung; adrenalin (C6H3(OH)2CHOHCH2NHCH3) (10) |
EPIPELAGIK | Daerah laut dari permukaan sampai kedalaman 200 meter (Oseanologi); berkenaan dengan atau hidup di permukaan air sampai kedalaman 200 meter (Oseanologi) (10) |
EPISENTRUM | Titik pada permukaan bumi yang terletak tegak lurus di atas pusat gempa yang ada di dalam bumi (10) |
EPISIOTOMI | Operasi memperbesar kerampang dan vagina untuk melancarkan persalinan (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
EPISTAKSIS | Perdarahan dari hidung; mimisan (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
EPITELIOMA | Tumor yang berasal dari epitel, biasanya berupa kanker kulit, kadang-kadang kanker selaput lendir (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
ERDAOJIANG | Kota di Cina (10) |
ERENGERENG | Sisi yang landai dan miring; lereng (10) |
ERGASIOFIT | Tumbuh-tumbuhan yang dibudidayakan untuk keperluan bahan makanan, makanan ternak, obat-obatan, dan tanaman hias (Biologi) (10) |
ERGONOMIKA | Ilmu tentang penyesuaian antara pekerja dan pekerjaan (10) |
ERGOSTEROL | Hablur sterol nabati yang penting sebagai sumber vitamin D2 (Kimia); zat untuk obat yang dapat diekstrak dari jamur yang menyerang padi-padian (Farmasi dan Farmakologi) (10) |
ERGOTERAPI | Kerja yang digunakan sebagai terapi; terapi kerja (10) |
ERIKTENHAG | Pelatih baru klub Manchester United sejak tanggal 21 April 2022 (10) |
ERISIPELAS | Penyakit kulit yang akut dan bersifat menular disertai demam (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
ERITADENIN | Substansi yang bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol darah (10) |
ERITROBLAS | Sel berinti yang terdapat dalam sum-sum tulang yang akan berkembang menjadi eritrosit (Biologi) (10) |
EROSIANGIN | Pelepasan, pemindahan, dan pengendapan tanah oleh angin (10) |
EROSIHUJAN | Erosi tanah yang disebabkan oleh kekuatan air hujan yang menimpa tanah debu (10) |
EROSILOKAL | Erosi setempat atau yang tidak berpengaruh buruk, endapannya terjadi pada sembarang tempat (10) |
EROSIPARIT | Erosi yang berlangsung akibat air yang mengumpul dalam saluran sempit dan dalam kurun waktu yang singkat (Ilmu Tanah) (10) |
EROSITANAH | Perusakan dan pemindahan tanah sebagian atau seluruhnya, terutama di daerah yang banyak turun hujan dan banyak musim kering; proses perpindahan atau pergerakan tanah dari permukaan bumi karena angin atau aliran air (10) |
EROSIVITAS | Kemampuan atau kekuatan dari air, angin, gravitasi, atau penyebab lain yang dapat menimbulkan erosi (10) |
EROTBENYOT | Mencang-mencong tidak keruan (10) |
EROTISISME | Keadaan bangkitnya nafsu berahi; keinginan akan seks secara terus-menerus (10) |
EROTOFOBIA | Fobia terhadap masalah seksual (Psikologi) (10) |
ERRACHIDIA | Kota di Maroko (10) |
ESBRENIBON | Es kacang merah khas Gorontalo, diberi serutan es batu dan susu kental manis di atasnya (Tata Boga) (10) |
ESCHWEILER | Kota di Jerman (10) |
ESKATOLOGI | Ajaran teologi mengenai akhir zaman seperti hari kiamat, kebangkitan segala manusia, dan surga (10) |
ESKILSTUNA | Kota di Swedia (10) |
ESMERALDAS | Kota di Ekuador dan Brasil (10) |
ESOFAGITIS | Peradangan pada esofagus (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
ESOTERISME | Paham tentang adanya sistematisasi antara struktur energi di alam semesta dan peranan manusia di dalamnya (10) |
ESSEKOTENG | Minuman terbuat dari sekoteng, dicampur dengan pacar cina, kacang hijau, kolang-kaling, roti, kacang tanah, serutan es, disiram dengan sirup (Tata Boga) (10) |
ESSERPIHAN | Massa lempeng es yang tipis dan rapuh terbentuk dari pecahan kepala es tipis menjadi kecil-kecil menyatu (10) |
ESTEHTARIK | Minuman khas Aceh, terbuat dari campuran teh, susu kental manis, es batu, dikocok atau diblender sampai berbuih (Tata Boga) (10) |
ESTROGENIK | Berkaitan dengan estrogen (10) |
ETANOLISIS | Alkoholisis yang disebabkan oleh etanol (Kimia) (10) |
ETIMOLOGIS | Bersangkutan dengan etimologi atau dipandang dari sudut etimologi (10) |
ETNOBOTANI | Ilmu botani mengenai pemanfaatan tumbuh-tumbuhan dalam keperluan kehidupan sehari-hari dan adat suku bangsa (10) |
ETNOGRAFIS | Berdasarkan (bersifat, secara) etnografi (Antropologi) (10) |
ETNOWISATA | Wisata yang berfokus pada eksplorasi penduduk asli, budaya, dan tradisi (10) |
EUDIOMETER | Tabung berskala, vertikal dengan mulut di bawah terbenam dalam cairan, yang dilengkapi elektrode platina untuk meloncatkan bunga api elektrik, digunakan untuk mengukur perubahan volume akibat bersenyawanya gas, misalnya pembakaran metana (Kimia) (10) |
EUFEMISTIS | Bersifat melembutkan (tentang bahasa dan sebagainya) (10) |
EUGENETIKA | Pengkajian tentang kemungkinan memperbaiki mutu manusia dengan cara mengubah susunan genetikanya, yaitu dengan menganjurkan perkawinan antara mereka yang mempunyai gen-gen yang dikehendaki, dan tidak menganjurkan perkawinan antara mereka yang mempunyai gen-gen yang tidak dikehendaki; eugenika (Biologi) (10) |
EUKALIPTOL | Zat cair tanpa warna yang berbau seperti kapur barus, diperoleh dari minyak eukaliptus, kayu putih, dan lavender, digunakan dalam wewangian dan sebagai bahan penambah cita rasa; sineol (C10H18O) (10) |
EUKALIPTUS | Jenis pohon yang selalu hijau (di Australia) (Eucalyptus) (10) |
EUKARIOTIK | Penguraian sel yang memiliki selaput inti, kromosom dengan protein DNA, dan organel sitoplasmik (10) |
EURITERMAL | Bertoleransi terhadap perbedaan suhu dengan kisaran yang luas (10) |
EUSKIRCHEN | Kota di Jerman (10) |
EVANSVILLE | Kota di Amerika Serikat (10) |
EVAPORATOR | Alat untuk menguapkan cairan, misalnya menguapkan pelarut sehingga diperoleh larutan yang lebih (10) |
EXCATHEDRA | Dari kursi guru; ucapan atau putusan Sri Paus tentang masalah iman dan moral (ungkapan/Latin); ucapan atau putusan yang sifatnya otoriter (ungkapan/Latin) (10) |
EXTRALARGE | Sangat besar; disingkat XL (ungkapan/Inggris) (10) |
FACATATIVA | Kota di Kolumbia (10) |
FADEOMETER | Alat untuk mengukur rintangan terhadap pelunturan suatu warna apabila disinari secara teratur (Kimia) (10) |
FAHRENHEIT | Satuan suhu dalam skala termometer yang membagi suhu di antara pembekuan air dan pendidihan air dalam 180° dari 32°-212° (10) |
FAISALABAD | Kota di Pakistan (10) |
FAJARKIZIB | Cahaya kemerah-merahan yang tampak beberapa saat, kemudian menghilang sebelum fajar sidik (10) |
FAJARSADIK | Fajar benar; fajar sidik; dini hari (10) |
FAJARSENJA | Cahaya lemah yang bertambah kuat menjelang matahari terbit dan makin melemah setelah matahari terbenam (10) |
FAJARSIDIK | Fajar kedua setelah fajar kizib yang tampak menjelang terbit matahari; fajar yang sebenarnya (bagi orang Islam merupakan awal waktu salat Subuh dan imsak bagi yang berpuasa) (10) |
FAKULTATIF | Tidak diwajibkan (tentang pelajaran, hari libur, dan sebagainya); bersifat pilihan; boleh memilih salah satu bidang ilmu yang sesuai dengan bakat atau minat (tentang jurusan bidang ilmu) (10) |
FAMILISIDA | Pembunuhan banyak anggota suatu keluarga oleh salah satu anggota keluarga itu sendiri (Psikologi) (10) |
FARINGITIS | Radang pangkal kerongkongan (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
FARINOGRAF | Alat pencampur adonan roti yang dilengkapi perekam yang dirancang untuk mengukur secara kualitatif dan merekam secara otomatis sifat berbagai gandum dalam membentuk bahan roti pada berbagai suhu (Kimia) (10) |
FARMAKOLOG | Ahli farmasi (10) |
FASCICULUS | Buku yang diterbitkan secara berseri, disingkat fasc. (ungkapan/Latin) (10) |
FASEKRONIK | Fase ketiga pada penyakit diabetes dengan gejala tubuh lemas, sering kesemutan, penurunan kemampuan seksual, gangguan penglihatan, otot kaku, dan sakit persendian (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
FASIHLIDAH | Pandai berkata-kata; petah lidah (10) |
FASILITASI | Pemfasilitasan (10) |
FASMOFOBIA | Fobia terhadap hantu (Psikologi) (10) |
FEBRIFOBIA | Fobia terhadap demam (Psikologi) (10) |
FEDERALWAY | Kota di Amerika Serikat (10) |
FEKUNDITAS | Jumlah sel telur yang dihasilkan oleh seekor hewan betina per tahun atau per satuan berat hewan (Perikanan); kemampuan potensial seorang wanita untuk melahirkan anak (Demografi) (10) |
FELGUEIRAS | Kota di Portugal (10) |
FEMTOMETER | Sepersepuluh kuadriliun meter (10) |
FENESTRASI | Susunan jendela dan pintu pada bangunan bertingkat (10) |
FENGOFOBIA | Fobia terhadap sinar matahari atau cahaya siang (Psikologi) (10) |
FEODALISME | Sistem sosial atau politik yang memberikan kekuasaan yang besar kepada golongan bangsawan; sistem sosial yang mengagung-agungkan jabatan atau pangkat dan bukan mengagung-agungkan prestasi kerja; sistem sosial di Eropa pada Abad Pertengahan yang ditandai oleh kekuasaan yang besar di tangan tuan tanah (10) |
FERMENTASI | Peragian; penguraian metabolik senyawa organik oleh mikroorganisme yang menghasilkan energi yang pada umumnya berlangsung dengan kondisi anaerobik dan dengan pembebasan gas (Kimia) (10) |
FEROZEPORE | Kota di India (10) |
FERTILITAS | Kemampuan menghasilkan keturunan; kesuburan (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
FERTILIZIN | Persenyawaan protein (zat putih telur) yang terdapat pada selaput gelatin sel ovum (Zoologi) (10) |
FERUMFOBIA | Fobia terhadap besi atau benda yang terbuat dari besi (Psikologi) (10) |
FESESPUTIH | Penyakit yang menyerang udang, menyebabkan udang mengeluarkan kotoran berwarna putih (Peternakan) (10) |
FESYENISTA | Orang yang mengikuti perkembangan mode pakaian mutakhir, seperti desainer, promotor, dan konsumen (10) |
FEUILLETON | Cerita bersambung di surat kabar (ungkapan/Prancis) (10) |
FIBRINOGEN | Globulin yang dihasilkan di dalam hati, yang terdapat dalam plasma darah, dan yang diubah menjadi fibrin selama terjadinya penggumpalan darah (10) |
FIKOKOLOID | Zat koloidal hidrofilik yang diperoleh dari rumput laut, termasuk dalam kelas polisakarida (Kimia) (10) |
FIKOSIANIN | Protein yang ditemukan dalam spirulina, memberikan warna biru pada ganggang, memiliki efek antiperadangan (10) |
FIKSISAINS | Cerita rekaan, biasanya berlatar masa depan, berkenaan dengan pengembangan ilmu dan teknologi imajiner dan berhubungan dengan dunia lain (10) |
FILANTROPI | Cinta kasih (kedermawanan dan sebagainya) kepada sesama (10) |
FILARIASIS | Penyakit yang disebabkan oleh filaria; penyakit kaki gajah yang disebabkan oleh filaria (10) |
FILETDARNE | Potongan melintang ikan bulat utuh (10) |
FILETGUJON | Filet yang dipotong serong memanjang (10) |
FILETLIPAT | Potongan filet ikan utuh panjang yang kedua ujungnya dilipat (Tata Boga) (10) |
FILETPOPIT | Filet yang diberi isian lalu digulung, seperti otak-otak (10) |
FILHARMONI | Orkes simfoni (10) |
FILIBUSTER | Taktik menguasai sidang melalui pidato yang berkepanjangan dan tidak habis-habisnya dengan tujuan menggagalkan penetapan suatu undang-undang oleh lembaga legislatif atau untuk memaksa diterimanya suatu pandangan dari si pembicara; melakukan serangan atau pemberontakan di luar negeri (10) |
FILMDIALOG | Film berbujet rendah yang mempertunjukkan dialog natural dan dialog hasil improvisasi para pemerannya (Perfilman) (10) |
FILMKARTUN | Film hiburan dalam bentuk gambar lucu yang mengisahkan tentang binatang dan sebagainya (10) |
FILMKELASB | Film B (Perfilman) (10) |
FILMKOMEDI | Film yang mengisahkan cerita ringan yang penuh dengan kelucuan (10) |
FILMKULTUS | Film yang eksentrik dan surealis dengan latar hiasan serta tokoh dan plot yang konyol, aneh, dan unik, tetapi disukai dan dipuja oleh kelompok tertentu, biasanya berbujet rendah, kurang laku di pasaran, dan dianggap kontroversial karena tidak menggunakan narasi dan konvensi teknis film yang standar (Perfilman) (10) |
FILMOGRAFI | Daftar film yang menampilkan karya tokoh film terkemuka atau yang berkaitan dengan topik tertentu (10) |
FILMPENDEK | Film yang berdurasi di bawah 60 menit, biasanya dibuat tidak untuk diputar di bioskop maupun rumah-rumah produksi atau saluran televisi (Perfilman) (10) |
FILMSERIAL | Film yang ceritanya berseri (beruntun) (10) |
FILOKLADIA | Cabang atau ranting hijau pipih yang menyerupai dan berfungsi sebagai daun serta mempunyai pertumbuhan ekosistem atau masa (Botani); buku yang memuat pertelaan teknis tumbuhan (10) |
FILOKUINON | Vitamin K (Kimia) (10) |
FINALISASI | Pemfinalan (10) |
FIORENTINA | Klub sepak bola dari Italia bermarkas di kota Florence dengan pertandingan kandang di Stadio Artemio Franchi (10) |
FIRAJULLAH | Kelapangan dalam mencari rezeki yang diberikan oleh Allah Swt. (10) |
FISIKAAWAN | Ilmu tentang sifat fisis awan di atmosfer dan proses yang terdapat di dalamnya (Hidrometeorologi) (10) |
FISIOGNOMI | Ilmu wajah (penggambaran kualitas watak dan sikap seseorang) (10) |
FISIOGRAFI | Cabang ilmu geografi yang mempelajari suatu wilayah berdasarkan segi fisiknya, seperti garis lintang, garis bujur, posisi dengan wilayah lainnya, batuan dalam bumi, relief permukaan bumi, dan hal-hal yang berkaitan dengan laut (Geografi dan Geologi) (10) |
FISIOLOGIS | Bersifat fisiologi; berkenaan dengan fisiologi (10) |
FISOSTOMUS | Memiliki gelembung renang yang terhubung dengan saluran pencernaan (tentang ikan) (10) |
FISTULAANI | Kelainan di lubang permukaan kulit dekat anus yang tidak menyatu dengan rektum; fistula in ano; fistula anorektal (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
FITOHORMON | Hormon yang dihasilkan secara alami oleh tumbuhan untuk mengaktifkan atau mengatur pertumbuhannya (Biologi) (10) |
FITOPLASMA | Jasad renik khusus yang merupakan parasit obligat terhadap floem tumbuhan (Biologi) (10) |
FITOSTEROL | Alkohol yang berasal dari tanaman (10) |
FITOTERAPI | Sistem pengobatan dengan menggunakan ekstrak dan produk tumbuhan sebagai penyembuh alami (Farmasi dan Farmakologi) (10) |
FITOTOKSIN | Senyawa kimia yang dapat digunakan untuk meracuni tumbuhan (10) |
FLATULENSI | Kondisi meningkatnya gas dalam saluran pencernaan; perut kembung (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
FLORISSANT | Kota di Amerika Serikat (10) |
FLORISTIKA | Penelaahan komposisi jenis tumbuhan yang terdapat dalam suatu kawasan vegetasi (Biologi) (10) |
FLUKTUATIF | Bersifat fluktuasi (10) |
FLUORESENS | Unsur yang dapat memancarkan (memantulkan) cahaya apabila mendapat pencahayaan; pemancaran sinar elektromagnetik yang disebabkan oleh aliran suatu bentuk energi ke dalam sebuah benda pemancar (Fisika) (10) |
FLUORINASI | Pemasukan atom fluorin ke dalam molekul organik (Kimia) (10) |
FLUOROKROM | Molekul atau bagian molekul yang memancarkan fluoresens, digunakan untuk menandai spesimen biologis (Biologi) (10) |
FLUOROSKOP | Tabir pendaran untuk mendeteksi sinar-X, pancaran partikel, dan sebagainya; batuan yang terdiri atas kalsium fluorida dan silikon oksida (10) |
FOHNKERDIL | Fohn yang sesekali terjadi, selama angin atas bertiup dengan kencang dari selatan, apabila perbedaan tekanan antara sisi selatan dan utara Pegunungan Alpen lebih besar dari 12 mb (Hidrometeorologi) (10) |
FOKALISASI | Sudut pandang penceritaan (Sastra) (10) |
FOLKESTONE | Kota di Inggris (10) |
FONOTAKTIK | Urutan fonem yang dimungkinkan dalam suatu bahasa; deskripsi tentang urutan fonem (10) |
FONTURUNAN | Fon yang telah diubah ukurannya atau dimodifikasi dari fon yang sudah ada sebelumnya (Komputer dan Teknologi Informasi) (10) |
FORMALITAS | Bentuk (peraturan, tata cara, prosedur, kebiasaan) yang berlaku; sekadar mengikuti tata cara; basa-basi (10) |
FORMULATOR | Orang yang menyusun formulasi; orang yang merumuskan; perumus (10) |
FORNIKATOR | Orang yang melakukan fornikasi (10) |
FORTEPIANO | Bentuk awal piano pada abad ke-18 dan awal abad ke-19 yang memiliki rentang lebih kecil dan timbre lebih lembut daripada piano modern (Musik) (10) |
FORTISSIMO | Sangat nyaring atau sangat kuat (tentang musik); lambangnya ff (ungkapan/Musik/Italia) (10) |
FOSFOLIPID | Lipid yang mengandung fosfor, terdapat pada membran sel berlapis ganda; fosfatida (10) |
FOSILISASI | Pemfosilan (10) |
FOTOGRAFER | Juru foto; tukang potret; pemotret; juru potret (10) |
FOTOGRAFIS | Berkenaan dengan fotografi (10) |
FOTOGRAVUR | Seni untuk menghasilkan ukiran pada permukaan logam dengan bantuan cahaya, lazimnya untuk mencetak (10) |
FOTOKROMIK | Bersifat menjadi gelap apabila terkena cahaya cemerlang (10) |
FOTONUKLIR | Berkenaan dengan reaksi nuklir yang disebabkan oleh penyerapan foton oleh nukleus atom, biasanya dalam bentuk radiasi gamma (10) |
FOTOSINTAT | Hasil atau produk kimiawi dari fotosintesis (Biologi) (10) |
FOTOTAKSIS | Reaksi binatang terhadap cahaya (10) |
FOTOTOPENG | Negatif film atau yang memiliki banyak gambar beresolusi tinggi yang digunakan dalam menghasilkan peranti semi penghantar dan untai terpadu; kedok cahaya (10) |
FOTOTROPIS | Berkaitan dengan fototropisme (10) |
FOTOTUSTEL | Alat untuk memotret; kamera (10) |
FOXTERRIER | Jenis anjing kecil untuk berburu (ungkapan/Inggris) (10) |
FRAMINGHAM | Kota di Amerika Serikat (10) |
FRASEOLOGI | Cara memakai kata atau frasa di dalam konstruksi yang lebih luas, baik dalam bentuk tulis maupun ujar (10) |
FRENEKTOMI | Pembedahan untuk membuang sebagian atau seluruh frenulum yang bermasalah; frenotomi; frenulektomi; frenuloplasti (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
FRIDAKAHLO | Pelukis Meksiko ini sangat dikenal karena potret dirinya dan juga rumahnya Blue House |
FRIGIDITAS | Hal berkaitan dengan frigid (10) |
FRIGOFOBIA | Fobia terhadap benda yang sangat dingin (Psikologi) (10) |
FRONDINGIN | Fron tempat udara dingin mendesak dan menggantikan tempat udara panas (Meteorologi) (10) |
FRONOKLUSI | Fron yang memisahkan dua massa udara dingin yang berhubungan karena proses oklusi (Meteorologi) (10) |
FRUITARIAN | Orang yang hanya mengonsumsi buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, dan makanan lain yang bukan merupakan produk hewan (10) |
FUENGIROLA | Kota di Spanyol (10) |
FUJINOMIYA | Kota di Jepang (10) |
FUKOSANTIN | Pigmen merah oranye pada rumput laut cokelat (Kimia) (10) |
FUNDUSKOPI | Oftalmoskopi (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
FUNGSIONAL | Berdasarkan jabatan; dilihat dari segi fungsi (10) |
FUSAGASUGA | Kota di Kolumbia (10) |
FUTURISTIK | Futuristis (10) |
FUTURISTIS | Terarah, tertuju ke masa depan; berkenaan dengan futur, futurisme, atau futurologi; modern sekali (10) |
FUTUROLOGI | Ilmu tentang masa depan (10) |
GABAIGABAI | Perhiasan sanggul yang dibuat dari emas tipis (10) |
GADAIGELAP | Gadai (pergadaian) tanpa izin yang berwajib (10) |
GADAIULANG | Penyerahan barang jaminan nasabah kepada bank lain sebagai jaminan atas kredit yang ditarik oleh bank yang menyerahkan barang jaminan tersebut (10) |
GADOLINIUM | Logam tanah langka yang ditemukan dalam gadolinit; unsur kimia lantanida dengan nomor atom 64, berlambang Gd, dan bobot atom 157,25 u (10) |
GADUNGCINA | Tumbuhan rimpang, akarnya direbus dan diminum sebagai obat penyakit sifilis dan sebagainya (Smilax china) (10) |
GAGARANCAH | Sistem bercocok tanam dengan biji padi yang langsung ditebarkan di ladang yang paling tepat bagi sawah tadah hujan atau tegal (Pertanian) (10) |
GAJAHBARAT | Nama permainan anak-anak (10) |
GAJAHOLING | Motif lukisan dengan dasar putih dan garis-garis lengkung seperti belalai gajah (10) |
GAJAHULING | Nama corak batik khas Banyuwangi (Using); hiasan telinga (sunting) pada penari tradisional (Using) (10) |
GAJIBERSIH | Gaji yang diterima oleh pekerja (pegawai) setelah dikurangi potongan; gaji yang dibayar (tunai) setelah dikurangi dengan semua potongan (10) |
GALAGANJUR | Genderang (Musik) (10) |
GALAHUNJAM | Galah yang dipancangkan untuk menambatkan perahu; galah pancang (10) |
GALAKTOREA | Keluarnya air susu ibu yang menyusui secara tetap (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
GALALEMBUT | Minyak ter (10) |
GALANGGASI | Binatang berkaki delapan, berwarna abu-abu kehitam-hitaman, menjalin jaring benang sutra dari perutnya yang berfungsi sebagai perangkap mangsa (Araneae); laba-laba; kawa-kawa; galagasi (Melayu Jakarta) (10) |
GALATKERAS | Galat yang disebabkan oleh kegagalan perangkat keras atau karena mengakses perangkat keras yang tidak kompatibel (Komputer dan Teknologi Informasi) (10) |
GALEOFOBIA | Fobia terhadap hiu (Psikologi) (10) |
GALIGALIAN | Berbagai barang tambang; berbagai ubi, keladi, dan sebagainya (10) |
GALLUPPOLL | Sistem untuk mengetahui pendapat umum di Amerika Serikat dengan mengambil sampel yang representatif (ungkapan/Inggris) (10) |
GALUNGGUNG | Gunung berapi dengan ketinggian 2.167 mdpl, terletak di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat (10) |
GALURMURNI | Galur yang dihasilkan melalui seleksi dan silang dalam beberapa generasi (10) |
GAMAKGAMAK | Mencoba-coba atau mengira-ngira saja (kiasan) (10) |
GAMALISASI | Penanaman pohon gamal untuk membasmi alang-alang (10) |
GAMBARBUMI | Peta bumi (10) |
GAMBARKODE | Susunan berita meteorologi yang dituliskan dengan sandi (kode) yang ditetapkan secara internasional atau regional (Meteorologi) (10) |
GAMBARMATI | Gambar bayangan seperti bioskop, tetapi tidak dapat bergerak-gerak (10) |
GAMBIRLAUT | Ketuir (Clerodendron inerme) (10) |
GANALGANAL | Seakan-akan; persis seperti (10) |
GANDARMATA | Garis sumbu mata (10) |
GANDARUKEM | Pohon yang menghasilkan damar untuk lem, patri, dan sebagainya (Colophonium); getah yang dihasilkan pohon gandarukam (Pinus merkusil) (Jawa) (10) |
GANDASTURI | Kue yang terbuat dari kacang hijau dan gula merah, dibentuk bundar pipih, dilapisi terigu kemudian digoreng (10) |
GANDHIDHAM | Kota di India (10) |
GANDRINGAN | Rapat; pertemuan (10) |
GANDUMUTUH | Gandum yang belum mengalami proses penggilingan atau pengolahan lebih lanjut (10) |
GANGANAGAR | Kota di India (10) |
GANGANIKAN | Masakan yang terbuat dari ikan patin yang direbus dengan nanas, timun, dan bumbu-bumbu, setelah ikan matang ditambah kangkung dan tomat ceri (Tata Boga/Palembang) (10) |
GANGGUSTIK | Kegiatan menghalangi atau mengganggu lawan dengan stik (tentang hoki) (Olahraga) (10) |
GANIOMETER | Alat optik untuk mengukur besar suatu sudut (Kimia) (10) |
GANRANGECA | Ikan laut yang sering memasuki perairan tawar, ukurannya dapat mecapai 150 cm, tubuh pipih memanjang, bersisik, kepala berbentuk segitiga dengan gigi besar di bagian depan rahangnya, pola warna berbeda antara remaja dan dewasa, pada ikan remaja terdapat garis-garis vertikal, tersebar di daerah Indo-Pasifik Barat; ungar; merah; sendarat (Lutjanus argentimaculatus) (10) |
GANTILAPIK | Perkawinan antara seorang duda dan adik perempuan mendiang istrinya; turun ranjang; ganti tikar (10) |
GANTITIKAR | Perkawinan antara seorang duda dan adik perempuan mendiang istrinya; turun ranjang; ganti lapik (10) |
GAPAHGOPOH | Tergesa-gesa; gopoh-gopoh (10) |
GAPILMULUT | Bawel; cerewet; suka menyelang dan sebagainya (10) |
GARAHGARAH | Senda gurau; kelakar; lelucon (10) |
GARAMBINER | Garam yang tersusun atas dua unsur yang berbeda (Kimia) (10) |
GARAMDAPUR | Garam untuk campuran bumbu masak; natrium klorida (NaCl) (10) |
GARAMEPSOM | Magnesium sulfat (digunakan sebagai pencahar) (Kimia) (10) |
GARAMESTER | Garam yang dibuat dari hidrokarbon tidak jenuh dengan menambahkan suatu basa, persenyawaan asam yang terjadi yang dinetralkan (10) |
GARAMHALUS | Garam berbutir lembut (10) |
GARAMKASAR | Garam berbutir agak kasar (10) |
GARAMMESIU | Mesiu; peluru; obat bedil (10) |
GARANGASEM | Lauk kukus yang terbuat dari daging ayam, dicampuri belimbing wuluh, daun salam, bawang merah, bawang putih, dan sebagainya, dibungkus dengan daun pisang (10) |
GARANGGANG | Bambu runcing yang digunakan dengan cara dilempar (Sunda) (10) |
GARDADEPAN | Barisan depan; perintis; pelopor; kelompok seniman muda yang bercita-cita maju (10) |
GARETHBALE | Mantan pemain sepak bola asal Wales (10) |
GARISAKHIR | Batas akhir (dalam perlombaan) (10) |
GARISANGIN | Garis yang merupakan kumpulan titik singgung vektor kecepatan angin pada suatu saat (Meteorologi) (10) |
GARISBADAI | Garis atau jalur tempat terjadinya badai (Meteorologi) (10) |
GARISBANTU | Garis yang dibuat untuk menuliskan nada yang tidak dapat ditulis dalam sangkar nada, panjangnya hanya untuk satu nada (Musik) (10) |
GARISBAPAK | Mengenai hubungan keturunan melalui garis kerabat pria saja; patrilineal (10) |
GARISBASIS | Garis mendatar pada grafik yang berpaduan dengan basis pengukuran yang mudah pada skala ordinat, biasanya dibuat melalui titik ordinat nol (Statistik) (10) |
GARISBAWAH | Garis yang dibuat di bawah tulisan (huruf, kata, kalimat, dan sebagainya) untuk menyatakan bahwa kata (kalimat dan sebagainya) yang diberi garis itu penting (10) |
GARISBERAT | Garis yang ditarik dari sudut segitiga sampai sisi lain sehingga membagi kedua sisi itu sama panjang, yang pada segitiga sama sisi di samping membagi dua sisi sama panjang juga membentuk sudut 90° (Matematika); garis-garis kasar dalam klise atau pengetsaan (Grafika) (10) |
GARISBESAR | Pokok-pokok masalah; hal-hal yang penting (kiasan) (10) |
GARISBUJUR | Garis khayal yang ditarik dari Kutub Utara ke Kutub Selatan (untuk menentukan lokasi suatu tempat yang ditentukan dari garis meridian nol Greenwich); meridian (Geografi dan Geologi) (10) |
GARISCACAK | Garis tegak lurus (Fisika) (10) |
GARISDASAR | Garis alas (10) |
GARISDEPAN | Daerah pertahanan yang langsung berhadapan dengan musuh (dalam pertempuran); barisan yang di depan sekali (10) |
GARISGEBOS | Gejala golakan panas yang terjadi sepanjang garis atau sabuk yang tidak bersifat perenggan (Hidrometeorologi) (10) |
GARISHIDUP | Nasib; takdir; suratan takdir (10) |
GARISKABUR | Batas antara udara kabur di bawah lapisan inversi dan udara cerah di atasnya, dapat terlihat jelas dari kapal terbang (Meteorologi) (10) |
GARISKELIM | Garis yang menunjukkan tempat melipat kain untuk menciptakan dasar sebuah pakaian (10) |
GARISKERAS | Strategi dan taktik untuk memperjuangkan paham dan sebagainya dengan perlawanan atau oposisi (kiasan) (10) |
GARISLAKON | Bagian cerita yang mengandung situasi dramatis (Sastra) (10) |
GARISLEHER | Garis yang membentuk lubang leher, fokusnya di leher depan busana (Tata Busana) (10) |
GARISLUNAK | Strategi dan taktik untuk memperjuangkan paham dan sebagainya dengan jalan damai (kiasan) (10) |
GARISMURNI | Populasi yang merupakan keturunan suatu individu homozigot yang semata-mata berkembang biak secara autogamik (Botani) (10) |
GARISSALJU | Garis (batas) ketinggian tertentu yang saljunya tidak pernah cair pada musim panas atau musim kemarau (Geografi dan Geologi) (10) |
GARISTEGAK | Garis yang membentuk sudut 90° dengan garis yang lain; tegak lurus (10) |
GARISWAJAH | Raut muka; roman muka (kiasan) (10) |
GARISWAKTU | Daftar tabel kegiatan penting dalam rentang periode waktu tertentu (10) |
GARPUSALAD | Garpu untuk memakan salad (10) |
GARUDAMUDA | Julukan Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2021 (10) |
GARURUMPUT | Garu yang dilengkapi dengan logam lentur tersusun seperti pagar, digunakan untuk mengumpulkan daun kering, potongan rumput, atau serpihan di atas rumput (10) |
GARWAAMPIL | Istri yang bukan permaisuri; selir; garwa ampeyan (Jawa) (10) |
GARWAPADMI | Istri utama; permaisuri (10) |
GASAIRMATA | Gas yang menyebabkan mata menjadi perih dan berair; senyawa sintetis halogen yang merangsang pengeluaran air dari kelenjar air mata atau yang menyebabkan iritasi pada selaput lendir mata (Kimia) (10) |
GASIFIKASI | Pengubahan batu bara dan sebagainya menjadi bentuk gas yang mempunyai nilai kalori rendah, sedang, atau tinggi, bergantung pada proses yang diterapkan dan maksud penggunaannya (Kimia) (10) |
GASTRONOMI | Seni menyiapkan hidangan yang lezat-lezat; tata boga (10) |
GASTROPODA | Binatang moluska yang hidup di laut atau di darat, bercangkang, kakinya besar dan lebar untuk merayap di bebatuan atau mengeduk pasir dan lumpur (10) |
GASTROSKOP | Endoskop untuk memeriksa lambung (10) |
GASTRULASI | Pembentukan gastrula (Biologi) (10) |
GATALMULUT | Suka mengomel (mencela, mengata-ngatai) (10) |
GAUNKEMEJA | Gaun yang potongannya mirip kemeja pria, biasanya dilengkapi dengan ikat pinggang dan sederet kancing (10) |
GAWARBADAI | Tanda peringatan tentang dugaan kejadian badai berkekuatan 10 atau 11 skala Beaufort (Hidrometeorologi); umumnya, perkiraan keadaan cuaca yang sangat buruk; siaran berita dalam bahasa yang mudah dimengerti untuk seluruh kapal niaga (10) |
GAWARGAWAR | Tali dari rotan dan sebagainya yang diberi rumbai-rumbai daun nyiur dan sebagainya sebagai tanda bahwa orang dilarang datang atau dilarang berjalan di situ (karena adanya penyakit menular dan sebagainya) (10) |
GAWARTOPAN | Peringatan datangnya angin topan (Hidrometeorologi) (10) |
GAYABAHASA | Pemanfaatan atas kekayaan bahasa oleh seseorang dalam bertutur atau menulis (Linguistik); pemakaian ragam tertentu untuk memperoleh efek-efek tertentu (Linguistik); keseluruhan ciri-ciri bahasa sekelompok penulis sastra (Linguistik); cara khas dalam menyatakan pikiran dan perasaan dalam bentuk tulis atau lisan (Linguistik) (10) |
GAYABENTUR | Kekuatan untuk membentur (10) |
GAYABERSIH | Kekuatan yang dihasilkan saat dua atau lebih kekuatan bertindak atas objek tunggal cairan atau gas (Olahraga) (10) |
GAYADOLFIN | Gaya kupu-kupu (dalam olahraga renang) dengan kedua tangan seperti mau menjangkau sesuatu dan kedua kaki bergerak naik turun ke atas ke bawah; gerakan seperti lumba-lumba (Olahraga) (10) |
GAYAMAGNET | Besarnya gaya untuk menarik atau menolak besi dari suatu magnet (Teknik) (10) |
GAYATARSAL | Gaya yang bertindak di tengah massa tubuh dan tegak lurus dengan jari-jari rotasi (Olahraga) (10) |
GAYATRAKSI | Gaya yang diberikan oleh mesin penggerak pada roda supaya bergerak (10) |
GAZWULFIKR | Pertarungan pikiran; invasi intelektual (ungkapan/Arab) (10) |
GEBYAHUYAH | Menggebyah-uyah; menyamaratakan (10) |
GEDUNGARCA | Nama julukan untuk Museum Nasional; Gedung Gajah (10) |
GEDUNGPOLA | Gedung tempat memamerkan berbagai pola, model, atau rencana pembangunan dalam bentuk maket, miniatur, peta, foto, dan gambar (10) |
GEDUNGSATE | Kantor pusat Pemerintahan Daerah provinsi Jawa Barat yang terletak di Kota Bandung (10) |
GEGEDANGAN | Semak dengan tinggi mencapai 2 m, semua bagian tumbuhan berbulu serta berbintik putih, daun berlekuk berbentuk bulat telur, buah ara tumbuh di ketiak daun, daun pucuknya berkhasiat untuk memperlancar persalinan; gegedengan (Ficus nirta) (Botani) (10) |
GEGEDENGAN | Semak dengan tinggi mencapai 2 m, semua bagian tumbuhan berbulu serta berbintik putih, daun berlekuk berbentuk bulat telur, buah ara tumbuh di ketiak daun, daun pucuknya berkhasiat untuk memperlancar persalinan; gegedangan (Ficus hirta) (Botani) (10) |
GEGERPUTIH | Ikan laut berwarna oranye dengan warna putih pada bagian punggung (termasuk sirip punggung) dan ekor, panjang mencapai 10 cm, hidup di terumbu karang perairan tropis dengan kedalaman 1–38 m, tersebar di perairan teluk Thailand dan Cocos–Keeling, Samudra India sampai Samoa dan Tonga, bagian utara sampai Kepulauan Ryukyu, bagian selatan sampai Greet Barrier Reef dan Kaledonia Baru (Amphiprion perideraion) (10) |
GELAKMANIS | Tertawa (tersenyum) manis (10) |
GELAKSETAN | Tertawa keras-keras (10) |
GELANGGANG | Ruang atau lapangan tempat menyabung ayam, bertinju, berpacu (kuda), berolahraga, dan sebagainya; medan perang (pertempuran, perjuangan); lingkaran yang mengelilingi (bulan, matahari, dan sebagainya) (10) |
GELANGKANA | Gelang perhiasan yang dipakai kanak-kanak atau pengantin (10) |
GELANGLAUT | Terna yang merayap, batangnya berdaging berwarna merah, panjang hingga 80 cm, tumbuh dekat pantai (Sesuvium portulacastrum) (10) |
GELANGPIPA | Gelang keras berbentuk cincin yang dipasang di tangan (10) |
GELANGROAI | Ikan laut, berwarna kuning dan putih, panjang mencapai 11 cm, hidup di terumbu karang perairan tropis dengan kedalaman 1–15 m, tersebar di perairan Queensland dan Melanesia termasuk Greet Barrier Reef, bagian utara sampai Papua Nugini, New Britain, Kepulauan Solomon, dan Vanuatu; ikan badut (Amphiprion percula) (10) |
GELAPKATUP | Gelap sekali; gelap pekat (10) |
GELAPPEKAT | Gelap sekali; gelap katup (10) |
GELARGRIYA | Pintu terbuka (10) |
GELASFIBER | Serat atau benang yang sangat halus terbuat dari gelas (dapat ditenun menjadi tekstil yang kuat) (10) |
GELASKIMIA | Gelas dengan garis-garis pengukur yang digunakan untuk melakukan reaksi dan mengukur jumlah cairan (Kimia) (10) |
GELASPIALA | Wadah yang digunakan dalam laboratorium untuk menampung zat cair atau larutan dan untuk memanaskannya (10) |
GELASTAKAR | Gelas yang memiliki takar pada badannya, digunakan untuk volume bahan makanan dalam bentuk cair (Tata Boga) (10) |
GELASWISKI | Gelas lurus pendek untuk menyajikan wiski (10) |
GELATINASI | Proses mengubah suatu bahan menjadi gelatin (Kimia) (10) |
GELAYANGAN | Bergelayangan; berkeliaran; bergelandangan (10) |
GELEMBERAN | Kulit (daging) yang menggelepai pada leher lembu, orang tua, dan sebagainya; pial ayam; gelambir; gelabir; jumbil; dambir (10) |
GELEMPRANG | Tiruan bunyi piring seng dan sebagainya jatuh (10) |
GELENDOTAN | Bergelendot; bergayut; bergantung (bersangkut) berayun-ayun; berpaut (berpegang) seraya bergantung (10) |
GELENDZHIK | Kota di Rusia (10) |
GELENGGANG | Perdu yang tumbuh tegak, tinggi mencapai 3 m, daunnya lonjong, digunakan untuk mengobati kadas, kurap, dan sebagainya, buahnya berbentuk polong; gelinggang; daun kurap; gelinggang; ketepeng (Cassia alata) (10) |
GELIMBIRAN | Bergantung menggelepai (seperti pipi orang tua); gelimbir (10) |
GELINGGANG | Perdu yang tumbuh tegak, tinggi mencapai 3 m, daunnya lonjong, digunakan untuk mengobati kadas, kurap, dan sebagainya, buahnya berbentuk polong; gelinggang; daun kurap; gelenggang; ketepeng (Cassia alata) (10) |
GELINTIRAN | Butiran (10) |
GELIOFOBIA | Fobia terhadap gelak tertawa (Psikologi) (10) |
GELONGGONG | Bergelonggong; berlubang-lubang seperti nyiur yang digerek tupai (10) |
GELONTORAN | Hasil menggelontorkan (10) |
GELUNGKORI | Mahkota pada gapura (Bali) (10) |
GEMBIRARIA | Senang hati; sukacita; riang ria (10) |
GEMBLENGAN | Hasil menggembleng; tempaan; pelatihan untuk meneguhkan iman (paham, kepercayaan, dan sebagainya); kuat dan teguh serta andal (kiasan) (10) |
GEMELENTAM | Berbunyi berdentam-dentam (seperti meriam) (10) |
GEMERENCIK | Berbunyi seperti bunyi percikan air hujan mengenai kaca (10) |
GEMPAUTAMA | Gempa yang kekuatannya paling besar dan paling menonjol dari rangkaian gempa yang terjadi (10) |
GEMPURBATU | Terna dengan tinggi 10-20 cm, berbatang tegak, pendek, lunak, berwarna hijau kecokelat-cokelatan, berakar tunggang dan berwarna putih kotor, berdaun tunggal dan berbentuk bulat telur, berkhasiat untuk memperlancar aliran darah, buahnya berbentuk lonjong dan berbiji banyak (Pararuellia napifera) (Botani) (10) |
GENDARMERI | Pasukan polisi militer; korps polisi militer; asrama korps polisi militer (10) |
GENDOMINAN | Gen yang memperlihatkan bentuknya secara utuh tanpa dipengaruhi oleh modifikasi alelnya (10) |
GENEALOGIS | Bersangkutan dengan genealogi (10) |
GENIALITAS | Keluarbiasaan (tentang kecerdasan berpikir); kegenialan; kemurahan hati (10) |
GENIOFOBIA | Fobia terhadap dagu (Psikologi) (10) |
GENMUTATOR | Gen yang mempercepat mutasi gen-gen lain seperti pada sistem tempat gen mutator menghasilkan DNA polimerase yang menyebabkan kesalahan selama replikasi (10) |
GENREPROSA | Ragam sastra yang meliputi novel, roman, dan sebagainya (10) |
GENREPUISI | Ragam sastra yang meliputi pantun, syair, soneta, sajak, dan sebagainya (10) |
GENRESESIF | Gen yang tidak terlihat dalam kehadiran alel dominannya; gen yang menghasilkan cirinya hanya dalam perpanduan dua gen yang tipenya sama dan tidak mengandung gen yang dominan (10) |
GENTAKABUT | Alat isyarat bunyi yang digunakan untuk menggantikan lonceng di atas kapal laut dan berukuran kecil (10) |
GENTERKAIT | Gen yang cenderung diwariskan bersama-sama karena terdapat dalam kromosom yang sama (10) |
GENTIBIOSA | Disakarida hasil hidrolisis pati (Kimia) (10) |
GEODINAMIK | Berkaitan dengan geodinamika (Geografi dan Geologi) (10) |
GEOEKONOMI | Faktor ekonomis dan geografis yang berpengaruh terhadap perdagangan internasional (Ekonomi dan Keuangan) (10) |
GEOKIMIAWI | Secara atau berkenaan dengan geokimia (10) |
GEOLISTRIK | Berkenaan dengan geoelektrisitas (Fisika) (10) |
GEOLOGIWAN | Ahli geologi (10) |
GEOPOLITIK | Ilmu tentang pengaruh faktor geografi terhadap ketatanegaraan; kebijakan negara atau bangsa sesuai dengan posisi geografisnya (10) |
GEORGETOWN | Kota di Malaysia, Amerika Serikat, Kepulauan Cayman (Inggris) dan ibu kota Guyana (10) |
GEOSENTRIK | Berkenaan dengan bumi sebagai pusat tata surya (Astronomi) (10) |
GEOSENTRIS | Berkenaan dengan pendirian bahwa bumi dianggap sebagai pusat alam semesta; mengenai titik tengah bumi (10) |
GEOSINKLIN | Penurunan berupa cekungan yang panjang dan luas dalam kerak bumi yang terjadi karena akumulasi deposit sedimen yang tebal (Geografi dan Geologi) (10) |
GEOSPASIAL | Berkenaan dengan posisi relatif suatu benda di permukaan bumi (10) |
GEOSTATIKA | Ilmu tentang keseimbangan benda-benda tetap (10) |
GEOSTROFIK | Berhubungan dengan gaya Koriolis (10) |
GEOTEKSTIL | Material pelapis yang banyak digunakan dalam pekerjaan teknik sipil, terbuat dari benang-benang sintetis, baik yang dianyam maupun yang tidak, memiliki berbagai fungsi (Teknik) (10) |
GERAKBADAN | Olahraga (10) |
GERAKGERIK | Berbagai-bagai gerak (pada anggota badan); tingkah laku (10) |
GERAKJALAN | Olahraga dalam bentuk berjalan bersama-sama menurut aturan tertentu (10) |
GERAKKACAU | Gerak acak sejumlah partikel secara hebat, tidak teratur, dan tidak terkendali (Kimia) (10) |
GERANGGANG | Bambu runcing; tombak bambu (10) |
GERAYANGAN | Jamahan; rabaan (10) |
GEREHKODOK | Belanak yang ukurannya dapat mencapai 41 cm, ujung rahang atas tersembunyi ketika mulut tertutup, kelopak lemak hampir menutupi mata, awal sirip punggung pertama lebih dekat ke ujung moncong daripada ke pangkal ekor (Valamugil cunnesius) (10) |
GERENENGAN | Menggerutu karena tidak berkenan di hati (10) |
GERENGSENG | Kuali dari tembaga (Sunda); gairah atau semangat (keinginan yang kuat) untuk berbuat sesuatu (10) |
GERILYAWAN | Orang (pasukan) yang bergerilya (10) |
GERINGHULU | Sakit kepala; pening (10) |
GERINGSING | Corak kain batik atau kain tenun, berupa bulatan-bulatan kecil berwarna dasar cokelat muda atau cokelat tua (10) |
GERITGERIT | Tilan yang pinggiran ujung lubang hidungnya memiliki enam tonjolan halus seperti jari (Macrognathus maculatus) (10) |
GERMAFOBIA | Misofobia (Psikologi) (10) |
GERMANTOWN | Kota di Amerika Serikat (10) |
GEROBYAKAN | Berbunyi gerobyak-gerobyak; berbuat sesuatu dengan terburu-buru sehingga menimbulkan suara gaduh (kiasan); berbuat sesuatu dengan terburu-buru karena timbulnya sesuatu yang tidak terduga-duga dan sifatnya sangat mendesak; tergesa-gesa kebingungan (kiasan) (10) |
GEROMBOLAN | Kelompok; kawanan; kawanan pengacau (perusuh dan sebagainya) (10) |
GERONGGANG | Berlubang (di dalam); rongga (di dalam kayu, batu, dan sebagainya); pohon, tinggi hingga 30 m, berbatang lurus, kayunya baik untuk dibuat papan, kasau, pintu, dan sebagainya; gonggang (Cratoxylon cuneatum) (10) |
GEROTGEROT | Ikan laut, hidup di perairan pantai, estuari, perairan yang keruh, teluk yang tenang, dan terumbu karang, tersebar di Indonesia, antara lain Laut Jawa, sepanjang Pantai Timur Sumatra, Kalimantan, Sulawesi Selatan, Tiworo, dan Arafuru, di dunia meliputi Teluk Benggala, Teluk Siam, sepanjang Laut Cina Selatan, Filipina, ke selatan sampai Pantai Utara Australia, ke barat sampai Afrika Timur (Pomadasys maculatum) (10) |
GERUHGERAH | Berbagai-bagai kecelakaan (10) |
GERUNGGUNG | Pohon, tinggi hingga 35 m, kayunya keras dan liat, rebusan kulit kayunya merupakan obat sakit perut, getahnya digunakan untuk mengobati kudis; kemuntul; semampat; mempitis; kemutun (Cratoxylon formosum) (10) |
GESERANGIN | Perubahan menurut ruang dari arah atau komponen arah vektor kecepatan angin (Meteorologi) (10) |
GETAHCERNA | Cairan cerna (10) |
GETAHPERCA | Getah yang diperoleh dari pohon suku Sapotaceae (10) |
GETAHPINUS | Hasil samping dari jenis pinus, seperti rosin, terpentin, dan macam-macam minyak pinus, beberapa di antaranya berasal dari proses pengolahan pulp kayu (Kimia) (10) |
GETAHPURWA | Residu penguapan bahan bakar pesawat terbang atau residu akibat penguapan bensin yang tidak larut dalam heptana (10) |
GETAHTERAP | Getah pohon terap untuk menangkap burung (10) |
GETAKGETUK | Tiruan bunyi ketukan berulang-ulang secara teratur (10) |
GETEHGETEH | Ikan yang hidup di ekosistem perairan tawar dan payau, ukurannya dapat mencapai 25 cm, tubuhnya pipih agak membulat dan bersisik keras, warnanya hijau kekuningan, tersebar luas di perairan Indonesia, India, dan Cina; harfan; bato; betik (Anabas testudineus) (10) |
GETEMGETEM | Menyatakan kemarahan dengan gerakan (Jawa) (10) |
GETOKTULAR | Dari mulut ke mulut (tentang penyebaran berita dan sebagainya) (Jawa) (10) |
GIATPETANG | Keberkalaan proses yang terjadi pada petang hari (Biologi) (10) |
GIGANTISME | Pertumbuhan abnormal bagian tubuh dengan ukuran dan bentuk yang melebihi ukuran normal (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
GIGIBUNGSU | Gigi geraham yang tumbuhnya paling akhir (10) |
GIGISULUNG | Gigi yang mula-mula tumbuh (10) |
GIGITLIDAH | Tidak merasa malu terhadap kecaman atau cemoohan orang (kiasan); tidak dapat berkata terus terang karena merasa berutang budi (kiasan) (10) |
GILAANJING | Penyakit anjing yang berbahaya yang dapat menular kepada manusia atau binatang lain yang digigitnya dan membuat penderita menjadi gila, takut kepada air, atau cenderung menggigit mangsanya (Rabies canina) (10) |
GILAGILAAN | Bertingkah laku seperti orang gila; pura-pura gila dan sebagainya; berbuat dengan sekehendak hati (seenak hati, asal-asalan saja); kurang ajar (berbuat yang melanggar kesopanan); keterlaluan; nekat (membangkang terhadap larangan) (10) |
GILAHORMAT | Terlalu ingin dihormati orang lain (10) |
GILARENANG | Agak kurang beres ingatannya; gila-gila air (10) |
GILIRBALIK | Sistem berladang yang para petaninya berpindah di antara ladang yang pernah dibuka sebelumnya (Pertanian) (10) |
GILLINGHAM | Kota di Inggris (10) |
GINEKOLOGI | Ilmu kedokteran yang berkenaan dengan fungsi alat tubuh dan penyakit khusus pada perempuan (10) |
GINGIVITIS | Peradangan gusi (10) |
GIRANGHATI | Riang gembira; sukacita; suka hati; sangat girang (gembira, senang) (10) |
GIRAPGIRAP | Terkejut dan ketakutan (10) |
GIROBILYET | Surat giro (10) |
GIROKOMPAS | Kompas atau pedoman yang kerjanya berdasarkan kekekalan momentum-sudut benda yang berputar (Fisika) (10) |
GIZIKLINIS | Penggunaan gizi sebagai suatu cara mengobati penyakit (10) |
GLASIOLOGI | Ilmu tentang gletser dan es (10) |
GLENBURNIE | Kota di Amerika Serikat (10) |
GLIAZZURRI | Julukan untuk timnas yang belum lama menjuarai Piala Eropa 2020 (10) |
GLIKOGENIK | Bertalian dengan glikogenesis (Kimia) (10) |
GLIKOLIPID | Lipid yang mengandung karbohidrat (Kimia) (10) |
GLIKOLISIS | Penguraian gula dalam metabolisme (Kimia) (10) |
GLIKOSURIA | Keadaan sakit berupa adanya glukosa dalam air seni; kencing manis (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
GLOBALISME | Paham kebijakan nasional yang memperlakukan seluruh dunia sebagai lingkungan yang layak diperhitung-kan, terutama untuk bidang ekonomi dan politik (10) |
GLOBOFOBIA | Fobia terhadap balon (Psikologi) (10) |
GLOMERULUS | Kelompok pembuluh darah di dalam kapsul Bowman, tempat terjadinya proses penyaringan air kencing (Anatomi) (10) |
GLOSEMATIK | Aliran yang selain berusaha memahami kaidah bahasa juga berusaha memahami pelbagai bidang sosial budaya pada umumnya (dalam konteks bahasa) (Linguistik) (10) |
GLOSOFOBIA | Fobia berbicara di depan umum (Psikologi) (10) |
GLOSOLALIA | Cara bicara yang bersemangat dan emosional yang menggunakan bahasa yang logis, tetapi tidak dapat dipahami oleh pendengarnya, biasanya terjadi dalam kondisi religius atau menderita skizofrenia (Psikologi) (10) |
GLOSULARIT | Batuan yang termasuk golongan akik yang sering terdapat dalam batu kapur tidak murni (Kimia) (10) |
GLOUCESTER | Kota di Inggris (10) |
GLUKOLISIS | Penguraian glukosa dan gula-gula lain oleh enzim (Kimia) (10) |
GLUKOSURIA | Glukosa di dalam urine sebagai indikator diabetes (Kimia) (10) |
GOBAKSODOR | Permainan anak-anak yang terdiri atas dua kelompok, satu kelompok sebagai penjaga benteng dan kelompok yang lain berusaha menembus benteng lawan (10) |
GODOKGODOK | Penganan khas suku Rejang dari adonan pisang yang dicampur terigu dan daging buah kelapa (10) |
GOEPPINGEN | Kota di Jerman (10) |
GOETTINGEN | Kota di Jerman (10) |
GOLAKGALIK | Berbalik-balik; berjungkir balik; berputar balik (10) |
GOLOKKECIL | Golok berbentuk kecil (10) |
GONGGONGAN | Hasil menggonggong; yang digonggong (10) |
GONIOMETER | Alat untuk mengukur posisi sudut (Olahraga) (10) |
GONIOMETRI | Teori atau ilmu ukur sudut (10) |
GONOPODIUM | Organ reproduksi pada ikan jantan yang merupakan modifikasi dari sirip dubur (10) |
GONTAGANTI | Berganti-ganti; sambut-menyambut; beri-memberi (10) |
GOTAMASOKA | Ramuan kulit kayu dan daun-daunan (daun kapuk, kembang sepatu, dan sebagainya) yang direndam dalam air panas, berkhasiat untuk mengobati demam dan nyeri perut saat hamil (10) |
GOWAWAMBEA | Peninggalan budaya Megalitikum (10) |
GRAFIKAWAN | Ahli grafika (10) |
GRAFOLOGIS | Berkenaan dengan grafologi (10) |
GRAMATIKAL | Sesuai dengan tata bahasa; menurut tata bahasa (Linguistik) (10) |
GRANDFORKS | Kota di Amerika Serikat (10) |
GRANOLITIK | Bentuk beton yang terbuat dari hancuran granit, semen, dan pasir (Kimia) (10) |
GRANOLLERS | Kota di Spanyol (10) |
GRANULOSIT | Sel yang terdiri atas butir-butir kecil berisi sitoplasma (Biologi) (10) |
GRAVIMETER | Alat untuk mengukur gaya tarik bumi (Geografi dan Geologi) (10) |
GRAVIMETRI | Metode kimia analisis untuk menentukan kuantitas zat atau komponen dengan cara mengukur berat komponen dalam keadaan murni setelah melalui proses pemisahan (Kimia) (10) |
GRAZHDANKA | Kota di Rusia (10) |
GREATFALLS | Kota di Amerika Serikat (10) |
GREENBURGH | Kota di Amerika Serikat (10) |
GREENSBORO | Kota di Amerika Serikat (10) |
GREGESOTOT | Tanaman liar yang tumbuh di tempat terbuka pada tanah berpasir dan berbatu-batu yang banyak digenangi air, dapat digunakan sebagai obat (Equisetum debile Roxb) (Botani) (10) |
GREIFSWALD | Kota di Jerman (10) |
GRINTINGAN | Herba tahunan yang tumbuh di sabana, memiliki tunas menjalar yang keras, batang tegak langsing, bunga majemuk dalam bentuk bulir, rimpangnya dapat digunakan sebagai obat diuretik, sakit perut, dan demam (Cynodon dactylon) (Botani) (10) |
GRUPHINGGA | Grup yang memiliki unsur dengan jumlah berhingga (Matematika) (10) |
GUANABACOA | Kota di Kuba (10) |
GUANAJUATO | Kota di Meksiko (10) |
GUANTANAMO | Kota di Kuba (10) |
GUARAPUAVA | Kota di Brasil (10) |
GUBERNEMEN | Pemerintah (dalam masa penjajahan Belanda) (10) |
GUBERNURAN | Rumah atau kantor gubernur (10) |
GUCIWASIAT | Guci bertuah (sakti dan sebagainya) yang berisikan kerahasiaan (kiasan) (10) |
GUDANGDATA | Pangkalan data yang sangat besar, dapat mengakses semua informasi perusahaan (Komputer dan Teknologi Informasi) (10) |
GUDEGBASAH | Gudeg yang proses memasaknya hanya sampai pada tahap perebusan, warnanya cokelat muda, biasanya disajikan dengan siraman areh berwarna putih (10) |
GUDIYATHAM | Kota di India (10) |
GUETERSLOH | Kota di Jerman (10) |
GUGUSDEPAN | Kelompok terdepan dalam gerakan pramuka sebagai wadah kepramukaan (10) |
GUILLOTINE | Pisau pemenggal kepala yang digunakan di penjara-penjara Prancis, terkenal karena dipakai sebagai alat eksekusi hukuman mati bagi Raja Louis XVI dan istrinya Marie Antoinette (ungkapan/Prancis) (10) |
GUJRANWALA | Kota di Pakistan (10) |
GULAANGGUR | Gula dari buah anggur (10) |
GULADERAWA | Air gula (10) |
GULAIBAGAR | Gulai daging tidak bersantan (10) |
GULAIBALAK | Masakan khas Lampung, dibuat dari potongan daging sapi dicampur dengan bumbu rempah-rempah dan cabai giling yang sudah disangrai, lalu direbus dengan santan (10) |
GULAINVERT | Gula dengan komposisi campuran yang sama antara glukosa dan fruktosa sebagai hasil dari hidrolisis sukrosa (10) |
GULAITABOH | Sayur bersantan kental, berbahan dasar ikan yang sudah dipanggang, dilengkapi dengan sayuran seperti daun melinjo, kacang panjang, rebung, dan tuba (Lampung) (10) |
GULAJAGUNG | Glukosa yang diperoleh dari jagung (10) |
GULAKASTOR | Gula yang bertekstur lebih lembut daripada gula pasir, biasanya digunakan untuk membuat kue basah yang bertekstur lembut atau campuran adonan kue kering (10) |
GULAKAWUNG | Gula aren (10) |
GULAKELAPA | Gula dari nira nyiur atau aren; gula merah; gula jawa; gula nyiur; gula palma; bendera kerajaan Majapahit, bercorak lima garis merah dan empat garis putih yang terletak melintang (10) |
GULAMENTAH | Gula yang bentuknya kasar dan lengket terbuat dari air tebu yang direbus (10) |
GULATEPUNG | Gula bubuk (10) |
GULAVANILA | Gula beraroma dan bercita rasa harum, dibuat dengan cara memendam biji-biji vanila dalam gula pasir yang disimpan dalam wadah kedap udara selama seminggu (10) |
GUMUKPASIR | Longgokan pasir yang lepas-lepas, terdapat di pantai atau di gurun (Ilmu Tanah) (10) |
GUNUNGGEDE | Gunung dengan ketinggian 2.958 mdpl yang terletak di tiga Kabupaten di Jawa Barat, yaitu Bogor, Cianjur, dan Sukabumi (10) |
GUNUNGLAWU | Gunung api dengan ketinggian 3.265 mdpl dan terletak di perbatasan Jawa Tengah (Kabupaten Karanganyar) dan Jawa Timur (Kabupaten Magetan) (10) |
GUNUNGMATI | Gunung yang sudah tidak mengeluarkan lava (asap) lagi (10) |
GUNUNGPRAU | Gunung dengan ketinggian 2.565 mdpl yang terletak di Pegunungan Dieng, Jawa Tengah (10) |
GUNUNGSAGO | Gunung yang merupakan bagian dari pegunungan Bukit Barisan dengan ketinggian 2.261 mdpl, terletak di Kabupaten Lima Puluh Kota, Payakumbuh, Provinsi Sumatra Barat (10) |
GUONIANHAO | Selamat menjalani tahun baru; ucapan ketika tahun baru Imlek (ungkapan/Cina) (10) |
GURAUSENDA | Kelakar; lelucon; main-main (seperti olok-olok untuk tertawa-tawa) (10) |
GURUKEPALA | Kepala sekolah (10) |
GURUKOSEBA | Pemimpin adat pada upacara religi suku Gane di Halmahera (10) |
GURUNPASIR | Dataran luas mengitari bukit dan padang batu yang terdiri atas pasir (10) |
HABIBULLAH | Kesayangan Allah; kekasih Allah (Arab) (10) |
HABILITASI | Upaya yang dilakukan untuk mencapai kemampuan fungsional pada penyandang disabilitas (10) |
HABISPAKAI | Tentang sesuatu yang hanya dapat digunakan sekali atau dengan jumlah terbatas, kemudian dibuang; sekali pakai (10) |
HADASBESAR | Hadas yang disebabkan oleh bersetubuh (haid dan sebagainya), baru dianggap bersih kembali sesudah mandi hadas (10) |
HADASKECIL | Hadas yang disebabkan oleh buang air (kentut dan sebagainya) dan menyebabkan batal wudu (10) |
HADISFIKLI | Hadis berupa perbuatan atau perilaku Nabi Muhammad saw. yang dijadikan sebagai dasar hukum tuntunan umat Islam (10) |
HADISHASAN | Hadis yang sanadnya lengkap, tetapi memiliki suatu sambungan perawi yang lemah (10) |
HADISKAULI | Hadis berupa kata atau sabda Nabi Muhammad saw. yang dijadikan sebagai dasar hukum tuntunan umat Islam (10) |
HADISPALSU | Hadis yang rawinya berdusta atas nama Rasulullah saw. dan dilarang meriwayatkannya tanpa menyebutkan status kepalsuannya (Agama Islam) (10) |
HADISQUDSI | Hadis yang berisi wahyu Allah Swt. yang diterima oleh Nabi Muhammad saw., tetapi dirawikan oleh Nabi dengan kata-kata sendiri; hadis yang berisi firman Allah Swt. yang redaksinya diungkapkan oleh Nabi Muhammad saw. (10) |
HADISSAHIH | Hadis yang benar (dapat ditelusuri dan diandalkan orang-orang yang meriwayatkannya) (10) |
HAGIOGRAFI | Buku atau tulisan yang memuat riwayat hidup dan legenda orang-orang suci; riwayat hidup orang-orang suci; biografi yang menampilkan kehidupan si tokoh lebih baik daripada yang sesungguhnya atau terlalu memuji-muji (10) |
HAGIOKRASI | Pemerintahan oleh santo, nabi, atau orang suci yang lain (10) |
HAGIOLATRI | Pemujaan terhadap santo atau orang suci (10) |
HAJARASWAD | Batu hitam yang menempel di sudut Ka'bah sebelah tenggara, yang dari arahnya orang mulai dan mengakhiri tawaf dalam melaksanakan ibadah haji dan umrah (10) |
HAJATBESAR | Buang air besar (10) |
HAJATKECIL | Buang air kecil (10) |
HAJIFURADA | Ibadah haji yang dilakukan melalui program khusus pemerintah Arab Saudi, dikelola oleh agen perjalanan resmi (bukan pemerintah) (10) |
HAJIMABRUR | Ibadah haji yang sah dan sempurna, memenuhi semua rukun dan syarat (10) |
HAJIMAKBUL | Ibadah haji yang diterima Allah Swt. (10) |
HAJIMARDUD | Ibadah haji yang tidak diterima karena tidak sah (10) |
HAKADIRAJA | Hak melakukan kekuasaan yang tertinggi (10) |
HAKBERSAMA | Hak yang dimiliki oleh beberapa orang terhadap suatu objek (10) |
HAKDIGITAL | Hak untuk mengakses, membuat, memublikasikan, dan menyebarkan material di media elektronik atau media digital (10) |
HAKDIPILIH | Hak untuk dipilih dalam pemilihan umum untuk menjadi anggota DPR/MPR (10) |
HAKGUNAAIR | Hak memperoleh air untuk keperluan tertentu (10) |
HAKHIPOTEK | Hak kebendaan atas benda tidak bergerak untuk memperoleh penggantian atas hasil penjualan benda itu sebagai pelunasan suatu perikatan (10) |
HAKIMADHOC | Hakim yang diangkat sementara waktu untuk mengadili kasus tertentu (Hukum) (10) |
HAKIMAGUNG | Hakim pada mahkamah agung yang dipilih oleh komisi yudisial (Hukum) (10) |
HAKIMGARIS | Pembantu wasit dalam permainan sepak bola dan sebagainya (Olahraga) (10) |
HAKKOREKSI | Keputusan mencabut atau meralat suatu pemberitaan yang tidak benar atau merugikan kepentingan umum atau golongan (Ilmu Komunikasi) (10) |
HAKLISENSI | Hak menerbitkan edisi yang sifatnya berbeda dari edisi asli (misalnya buku terjemahan) (10) |
HAKMEMILIH | Hak untuk memberi suara dalam pemilihan umum; hak untuk memberi suara dalam masalah politik, khususnya hak atau kekuasaan untuk berperan serta dalam memilih atau menolak rencana undang-undang (10) |
HAKPESERTA | Hak masyarakat hukum adat untuk memiliki tanah secara perseorangan mengambil hasil hutan, hasil air, berburu, menciptakan hak milik atas tumbuh-tumbuhan dan sebagainya (10) |
HAKPRIBADI | Wewenang seseorang mengenai hubungannya dengan orang lain (10) |
HAKTEMURUN | Hak yang diwarisi secara turun-temurun (10) |
HAKULYAKIN | Keyakinan atau kepercayaan berdasarkan kenyataan; keyakinan yang sungguh-sungguh (10) |
HAKWILAYAT | Hak ulayat (Hukum) (10) |
HALAIBALAI | Kusut (kacau) tidak keruan; telantar (tidak terpelihara) (10) |
HALILINTAR | Kilat; mata petir (10) |
HALOGENASI | Pemasukan halogen ke dalam senyawa organik, baik secara penambahan (adisi) maupun secara penggantian (substitusi) (Kimia) (10) |
HALOTERAPI | Terapi garam untuk mengatasi masalah pernapasan (asma, alergi, radang paru-paru, dan sebagainya) (10) |
HALUANKATA | Uraian dan sebagainya yang tertera di muka karangan (buku dan sebagainya); kata pendahuluan (10) |
HALUSINASI | Pengalaman indra tanpa adanya perangsang pada alat indra yang bersangkutan, misalnya mendengar suara tanpa ada sumber suara tersebut (Psikologi) (10) |
HAMBAALLAH | Manusia (10) |
HAMBAHUKUM | Petugas hukum; pelaksana hukum; polisi (10) |
HAMBANAFSU | Orang yang suka menurutkan hawa nafsunya (10) |
HAMPABERAS | Butir-butir padi yang hampa (tidak berisi) (10) |
HAMPABERAT | Padi yang setengah berisi (Gayo) (10) |
HAMPAUDARA | Tidak ada udara; vakum (10) |
HANACARAKA | Abjad bahasa Jawa dan Sunda yang berjumlah 20 lambang (disebut ha, na, ca, ra, ka, da, ta, sa, wa, la, pa, dha, ja, ya, nya, ma, ga, ba, tha, nga); aksara Jawa (10) |
HANDEULEUM | Tanaman berdaun ungu, digunakan sebagai obat wasir atau ambeien; daun wungu (Graptophyllum pictum) (10) |
HANGATHATI | Girang hati; suka hati (10) |
HANGUSHATI | Panas hati; sangat rindu (10) |
HANKAMRATA | Pertahanan dan keamanan rakyat semesta (akronim) (10) |
HANTUANGIN | Hantu yang dapat mengaramkan kapal (10) |
HANTUBADAI | Hantu yang berupa ular besar yang melancar di air; balung (10) |
HANTUDENAH | Hantu yang jahat (10) |
HANTUGOLEK | Hantu yang selalu berguling-guling di tanah (10) |
HANTUPUAKA | Hantu penunggu di berbagai tempat; hantu jembalang; hantu tanah (10) |
HANTURIMBA | Hantu yang menjadi penjaga atau penghuni rimba (10) |
HANTUSULUH | Hantu yang biasa kelihatan pada malam hari berkejar-kejaran dengan suluhnya seperti orang menangkap ikan (10) |
HANTUTANAH | Hantu penunggu di berbagai tempat; hantu jembalang; hantu puaka (10) |
HANTUTUYUL | Hantu piaraan untuk disuruh pemiliknya mencuri uang pada malam hari (10) |
HAPLOGRAFI | Penghilangan satu atau dua huruf yang bersamaan dan berurutan dalam tulisan (Linguistik) (10) |
HAPTOFOBIA | Fobia disentuh (Psikologi) (10) |
HARAMJADAH | Anak yang lahir di luar perkawinan yang sah; anak yang tidak sah; anak zadah (10) |
HARAMZADAH | Anak yang lahir di luar perkawinan yang sah; anak yang tidak sah; haram jadah (10) |
HARDENBERG | Kota di Belanda (10) |
HARGACATUT | Harga (karcis dan sebagainya) yang dibeli pada tukang catut (10) |
HARGADASAR | Ketentuan yang dipakai sebagai dasar atau titik permulaan bagi penentuan harga lain (Ekonomi dan Keuangan) (10) |
HARGAGELAP | Harga yang melanggar ketentuan pemerintah (10) |
HARGAIMPAS | Jumlah pendapatan per unit yang diperlukan untuk menyediakan usaha yang berkelanjutan secara ekonomi, dihitung dengan cara membagi biaya (misalnya juta rupiah/hektar) dengan kuantitas produksi (misalnya ton/hektar) (10) |
HARGAJENUH | Harga tertentu yang tidak mengakibatkan kenaikan dalam permintaan walaupun harga itu diturunkan lagi (10) |
HARGAKARET | Harga yang dapat ditawar (bukan harga mati) (10) |
HARGAKAWIN | Pemberian pihak pengantin laki-laki (misalnya emas, barang, kitab suci) kepada pengantin perempuan pada waktu akad nikah, dapat diberikan secara kontan ataupun secara utang; mahar; maskawin (10) |
HARGAKELAS | Harga yang ditetapkan menurut kelas pembeli terhadap hasil produksi yang sama (Ekonomi dan Keuangan) (10) |
HARGAOBRAL | Harga yang diturunkan; harga murah (10) |
HARGAPASAR | Harga penjualan di pasaran umum (10) |
HARGAPOKOK | Harga yang diperhitungkan dari ongkos pembuatan, bahan baku, dan sebagainya (belum mengambil untung) (10) |
HARGARESMI | Harga yang ditentukan oleh instansi pemerintah (10) |
HARGATUNAI | Harga yang dibebankan jika pembayaran diselesaikan dalam waktu yang ditentukan, yaitu lazimnya dalam 30 hari (10) |
HARGAUMPAN | Harga produk atau jasa yang sangat rendah yang ditawarkan untuk menarik pelanggan beralih ke produk atau jasa lain (10) |
HARIARAFAH | Hari jemaah haji berkumpul di Padang Arafah untuk mengerjakan wukuf pada tanggal 9 Zulhijah (10) |
HARIKARIER | Hari yang disediakan untuk mendapatkan informasi mengenai kesempatan dan dunia kerja dari narasumber melalui ceramah dan sebagainya sehingga dapat memperluas wawasan siswa (10) |
HARIKIAMAT | Hari berakhirnya kehidupan dunia ini yang ditandai dengan kehancuran bumi dan benda angkasa, bersamaan dengan dibangkitkannya kembali orang-orang yang telah meninggal untuk diadili perbuatannya yang sudah-sudah (10) |
HARITAKWIM | Waktu selama 24 jam, dimulai dari pukul 00.00–24.00; sepertiga ratus enam puluh lima bagian dari satu tahun matahari yang dinyatakan dalam hari dengan satu periode bumi mengelilingi matahari (10) |
HARRISBURG | Ibu kota negara bagian Pennsylvania, Amerika Serikat (10) |
HARTABENDA | Barang kekayaan (10) |
HARTABESAR | Harta kawin dalam jumlah besar yang melebihi jumlah yang ditentukan oleh adat (10) |
HARTADUNIA | Barang-barang duniawi (10) |
HARTAKARUN | Harta benda yang tidak diketahui pemiliknya; harta benda yang didapat dengan tidak sah (10) |
HARTAKAWIN | Benda-benda berharga atau uang yang harus diberikan oleh pihak laki-laki kepada pihak wanita dalam proses perkawinan (10) |
HARTAKUBUR | Benda atau harta milik orang yang meninggal yang ikut dikuburkan bersamanya (10) |
HARTAMANAH | Harta benda dari nenek moyang; harta benda milik keluarga; mas manah (Minangkabau) (10) |
HARTAMILIK | Barang-barang yang menjadi milik atau kepunyaan orang atau badan (10) |
HARTASESAN | Harta atau bawaan istri yang dibawa oleh istri itu ke dalam perkawinan (10) |
HARTASURUT | Harta yang makin lama makin habis dan tidak dapat diganti, misalnya tambang emas, sumur minyak (10) |
HARTATETAP | Kekayaan perusahaan yang berada dalam keadaan tidak akan kembali menjadi uang dalam waktu satu tahun sejak pemerolehannya (10) |
HARTAUSAHA | Sediaan bahan baku, barang olahan dan barang jadi, piutang, dan uang tunai (10) |
HARTAWUJUD | Kekayaan perusahaan berupa barang dan uang, misalnya pabrik, sediaan, dan piutang (10) |
HARTLEPOOL | Kota di Inggris (10) |
HARUMMANIS | Permen kapas; gulali (10) |
HARUNGGUAN | Rapat atau pertemuan semua warga masyarakat Batak setempat (10) |
HASILELUSI | Larutan yang telah melewati kolom dalam teknik kromatografi kolom (Kimia) (10) |
HASILHUTAN | Barang-barang yang didapat dari tumbuhan dalam hutan (seperti rotan, damar, kayu) (10) |
HASILROTAN | Pajak sebesar 10% dari hasil rotan yang akan dijual ke luar (10) |
HASILTANAH | Pajak tanah; hasil bumi; retribusi yang harus diberikan pendatang karena mengambil hasil hutan atau membuka ladang (10) |
HASILTURUT | Hasil ikutan (10) |
HASILUTAMA | Hasil yang pokok atau yang terutama (10) |
HASTAKARYA | Kerajinan tangan (10) |
HASTAKUTUB | Sistem kutub delapan buah (empat pasang) (Kimia) (10) |
HATINURANI | Hati yang telah mendapat cahaya Tuhan; perasaan hati yang murni dan yang sedalam-dalamnya (10) |
HATITANGAN | Lekuk pada telapak tangan (10) |
HAUSDAHAGA | Amat sangat dahaga; terlalu ingin akan (10) |
HAUSTORIUM | Alat serap zat hara pada jamur parasit yang bermacam-macam bentuk dan susunannya (Botani); akar yang mampu menembus tumbuhan lain yang hidup berparasit pada tumbuhan lain, misalnya pada benalu-benaluan (Botani); akar isap (10) |
HAWARHAWAR | Pohon rendah atau perdu, getahnya menyebabkan gatal-gatal (Floscopa scandens) (10) |
HAZARIBAGH | Kota di India (10) |
HEBEFRENIA | Salah satu bentuk gangguan psikologis umum yang mirip dengan skizofrenia (Psikologi) (10) |
HEDONISTIK | Bersifat atau ditandai dengan hedonisme (10) |
HEIDELBERG | Kota di Jerman dan Afrika Selatan (10) |
HEILHITLER | Salam yang dipakai pada tahun 1930-an oleh Partai Nazi di Jerman untuk tanda penghormatan kepada pemimpin partainya, Adolf Hitler, yang ditampilkan dengan mengangkat tangan kanan dari leher ke udara dengan tangan melencang. (10) |
HEKSAGONAL | Berkaitan dengan heksagon (10) |
HELIOFOBIA | Fobia terhadap matahari atau sinar matahari (Psikologi) (10) |
HELIOMETER | Alat astronomi untuk mengukur garis tengah matahari, menurut ukuran garis lengkung pengukur matahari (Astronomi) (10) |
HEMATOKRIT | Persentase eritrosit dalam darah keseluruhan, digunakan untuk peralatan atau prosedur penentuan ditrosit dan untuk menunjukkan hasil penentuan tersebut (10) |
HEMATOLOGI | Cabang ilmu kedokteran mengenai sel darah, organ pembentuk darah, dan kelainan yang berhubungan dengan sel serta organ pembentuk darah (10) |
HEMERALOPI | Kurangnya penglihatan dalam cahaya terang; penyakit buta siang (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
HEMIASETAL | Senyawa yang dibentuk baik oleh reaksi antarmolekul ataupun intermolekul antara gugus aldehida dan gugus alkohol (Kimia) (10) |
HEMIHEDRAL | Setengah simetris (tentang bentuk kristal) (10) |
HEMIKORDAT | Hewan mirip cacing yang hidup di lautan, misalnya cacing lidah (Hemichordate) (10) |
HEMIPLEGIA | Kelumpuhan atau melemahnya tangan, kaki, badan pada satu sisi tubuh; mati separuh (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
HEMODILUSI | Pengenceran darah (Kedokteran dan Fisiologi); keadaan meningkatnya volume darah ibu karena peningkatan volume plasma dan massa eritrosit (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
HEMOFILIAA | Hemofilia yang disebabkan oleh kekurangan faktor koagulasi VIII; hemofilia klasik (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
HEMOFILIAB | Hemofilia yang disebabkan oleh kekurangan faktor koagulasi IX; penyakit Christmas (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
HEMOFILIAK | Berkaitan dengan hemofilia (10) |
HEMOGLOBIN | Protein sel darah merah yang memungkinkan darah mengangkut oksigen (Biologi); zat pewarna merah pada butir darah merah (Biologi) (10) |
HEMOLAKRIA | Kondisi langka yang menyebabkan seseorang mengeluarkan air mata berwarna atau bercampur darah, biasanya diakibatkan oleh perubahan hormon, inflamasi, gangguan darah, dan sebagainya; air mata darah (10) |
HEMOPTISIS | Batuk darah (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
HEMOSIANIN | Zat yang ditemukan dalam darah cumi-cumi, sepadan dengan hemoglobin dalam darah mamalia (Kimia) (10) |
HEMOSTASIS | Penghentian perdarahan (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
HEMOSTATIK | Obat atau bahan lain yang apabila digunakan (sebagai obat luar) akan menghentikan atau memperlambat aliran darah dengan mempercepat pembekuan (pada luka) (Farmasi dan Farmakologi) (10) |
HENDAKAKAN | Hendakkan (10) |
HENOTEISME | Keyakinan kepada satu Tuhan tanpa mengingkari adanya dewa lain dan makhluk halus (Antropologi) (10) |
HENTINAPAS | Keadaan tidak adanya pernapasan dan tidak terabanya denyut nadi, dapat terjadi hanya dalam beberapa waktu (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
HEPATOLOGI | Cabang ilmu kedokteran yang menggabungkan studi tentang hati, kandung empedu, saluran empedu, pankreas, dan gangguan yang berkaitan (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
HEPTAGONAL | Berkaitan dengan heptagon (10) |
HEPTAMETER | Sajak yang terdiri atas tujuh suku (Sastra) (10) |
HERBATETES | Produk hasil fermentasi beragam tanaman obat, buah, dan sayuran yang penggunaannya dengan cara diteteskan ke dalam air minum (10) |
HERMOSILLO | Kota di Meksiko (10) |
HERNIOTOMI | Tindakan operasi hernia yang dilakukan dengan cara membuka kantong hernia lalu memasukkan kembali isi kantong hernia ke rongga perut, diikuti dengan mengikat dan memotong kantong hernia (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
HERPETOLOG | Ahli herpetologi (10) |
HESPERIDIN | Glikosida yang diperoleh dari jeruk manis (Citrus aurantium) yang tidak matang, melarut dalam air dan etanol (C28H34O15) (Kimia) (10) |
HETEROATOM | Atom dalam suatu struktur cincin yang bukan atom karbon (Kimia) (10) |
HETERODOKS | Menyimpang dari kepercayaan resmi (10) |
HETEROFEMI | Penggunaan kata secara salah dan secara tidak sadar dalam wicara atau tulisan (10) |
HETEROGAMI | Perkawinan antara dua gamet yang berbeda (Biologi) (10) |
HETEROGRAF | Satu dari dua kata atau lebih yang maknanya sama, tetapi ejaannya berbeda (Linguistik) (10) |
HETERONIMI | Hubungan antara heteronim-heteronim (Linguistik) (10) |
HETERONOMI | Hal ketergantungan pada undang-undang atau kuasa orang lain (10) |
HETEROSFER | Bagian atmosfer bumi di atas 80–100 km yang komposisi udaranya berubah-ubah, baik macam molekulnya maupun massa jenis rata-ratanya (reratanya) (10) |
HETEROTROF | Mempunyai sifat memperoleh makanan dan energi dari sumber organik (Biologi) (10) |
HEWANLUMUT | Hewan yang tergolong filum Endoprocta berukuran kecil, hidup dalam koloni atau sendiri-sendiri (10) |
HIASANBUKU | Pola yang dikerjakan pada kulit buku, kadang-kadang dibuat dengan tinta emas atau diukir dengan bentuk yang menarik (10) |
HIDRAULIKA | Cabang ilmu teknik yang berkenaan dengan gerakan air, yaitu mengenai penggunaan air untuk menghasilkan tenaga (10) |
HIDROFILIA | Ketertarikan yang berlebihan pada air (Psikologi) (10) |
HIDROFILIK | Mudah melarut, menyerap, atau bercampur dengan air (Kimia) (10) |
HIDROFITIK | Berhubungan dengan hidrofit (10) |
HIDROFOBIA | Fobia terhadap air (Psikologi) (10) |
HIDROFOBIK | Tidak dapat larut dalam air, tetapi dapat larut dalam minyak (Kimia) (10) |
HIDROGRAFI | Ilmu tentang pengukuran dan pemetaan perairan (sungai, laut, pelabuhan, dan sebagainya) dan dasar laut (10) |
HIDROKSIDA | Persenyawaan oksida logam dan air (Farmasi dan Farmakologi) (10) |
HIDROLOGIS | Berkaitan dengan hidrologi (10) |
HIELOFOBIA | Fobia terhadap gelas atau kaca (Psikologi) (10) |
HIEROFOBIA | Fobia terhadap pendeta dan benda keramat (Psikologi) (10) |
HIETOGRAFI | Kajian tentang variasi tahunan dan sebaran geografi curahan (10) |
HIGLOKEMIA | Hal rendahnya kadar gula darah pada seseorang yang berpenyakit kencing manis atau diabetes mellitus (10) |
HIGROFILIA | Perasaan senang tinggal di lingkungan yang dekat air atau sungai (Psikologi) (10) |
HIGROFOBIA | Fobia terhadap barang cair, keadaan lembap, atau embun (Psikologi) (10) |
HIGROMETER | Alat untuk mengukur kelembapan relatif uap di udara (10) |
HIGROMETRI | Cabang fisika yang berkenaan dengan penentuan atau pengukuran banyaknya air dalam udara; ilmu ukur lengas; higrometer (10) |
HIJAUJELAK | Warna hijau terang (10) |
HIJAULUMUT | Hijau kecokelat-cokelatan menyerupai warna lumut (10) |
HIJAUPARIS | Pigmen hijau biru jernih, sering digunakan sebagai pencegah kebusukan, banyak digunakan untuk pengawet kayu dan sebagai fungisida (Kimia) (10) |
HILANGAKAL | Tidak dapat berpikir; bingung (10) |
HILANGDARA | Sudah bukan gadis lagi (tentang gadis yang telah dinodai) (10) |
HILANGGAIB | Hilang lenyap (10) |
HILANGKATA | Keadaan kesulitan menemukan kata yang tepat (Psikologi) (10) |
HILANGMALU | Tidak ada perasaan segan lagi (10) |
HILDESHEIM | Kota di Jerman (10) |
HILIRISASI | Penghiliran (10) |
HILIRMALAM | Jauh (larut) malam (10) |
HILIRMUDIK | Ke sana kemari; bolak-balik; mondar-mandir (10) |
HIMATNAGAR | Kota di India (10) |
HINGANGHAT | Kota di India (10) |
HIOSIAMINA | Alkaloid beracun untuk obat (Kimia) (10) |
HIPERAKTIF | Sifat yang sangat aktif (10) |
HIPERBARIK | Berhubungan dengan tekanan udara yang lebih besar daripada normal (10) |
HIPERBOLIS | Bersifat berlebih-lebihan (tentang ucapan) (10) |
HIPERGOLIK | Propelan roket yang mudah terbakar apabila bercampur dengan bahan lain (Kedirgantaraan) (10) |
HIPERKELAS | Perangkat kata yang kelasnya berlainan, tetapi secara sintaktis mempunyai perilaku yang sama (Linguistik) (10) |
HIPERKOREK | Bersifat atau berkaitan dengan hiperkoreksi (10) |
HIPERMEDIA | Kombinasi dari teks, video, gambar grafik, suara, hipertautan, dan elemen lainnya dalam bentuk khas dokumen web (Komputer dan Teknologi Informasi) (10) |
HIPEROSMIA | Kondisi indra penciuman yang sangat tajam atau sensitif (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
HIPERSALIN | Kondisi air dengan kadar garam di atas 35 gram per liter (Biologi) (10) |
HIPERSONIK | Mempunyai kecepatan yang melebihi lima kali kecepatan rambat suara di udara di atas permukaan laut berkaitan dengan frekuensi lebih besar dari 500 MHz; bersifat atau bersangkut paut dengan hipersonika (10) |
HIPERTENSI | Tekanan darah atau denyut jantung yang lebih tinggi daripada normal karena penyempitan pembuluh darah atau gangguan lain (10) |
HIPERTONIK | Mempunyai tekanan osmosis yang lebih tinggi daripada larutan lain (Kimia) (10) |
HIPERTROFI | Pertumbuhan yang tidak normal karena unsur jaringan yang membesar (Biologi); peningkatan ukuran serat otot (Olahraga) (10) |
HIPNOFOBIA | Fobia terhadap tidur atau keadaan dihipnosis (Psikologi) (10) |
HIPNOTISME | Tindakan yang menyebabkan hipnosis; ilmu tentang hipnosis (10) |
HIPODERMIS | Lapisan atau beberapa lapisan sel yang khas, terdapat di bawah kulit ari (epidermis) yang bentuknya berbeda dari jaringan di bawahnya (Biologi) (10) |
HIPOFREMIA | Keadaan lemah otak atau lemah mental; keadaan keterbelakangan mental (Psikologi) (10) |
HIPOKAMPAL | Berkaitan dengan hipokampus (10) |
HIPOKAMPUS | Bagian otak tempat memproses informasi dari luar dan mengirimnya ke bagian otak yang lain untuk disimpan, termasuk memori dan emosi (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
HIPOKRITIS | Munafik; suka berpura-pura (10) |
HIPOKSEMIA | Tingkat oksigen yang sangat rendah dalam darah (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
HIPOMASTIA | Kurang berkembangnya payudara pada wanita (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
HIPOMNESIA | Kelemahan dalam daya ingat; kerusakan dalam kemampuan mengingat kejadian di masa lampau (10) |
HIPOPLASIA | Keadaan suatu organ (tubuh) yang ukurannya lebih kecil daripada biasanya karena perkembangan yang tidak sempurna (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
HIPOSPADIA | Kelainan pada penis berupa lubang kencing (uretra) yang terletak di bagian bawah penis (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
HIPOTAKSIS | Hubungan gramatikal antara klausa utama dan klausa terikat (Linguistik); penggabungan kalimat dengan kalimat, klausa dengan klausa, frasa dengan frasa, atau kata dengan kata, dengan menggunakan kata penghubung (Linguistik) (10) |
HIPOTENUSA | Sisi terpanjang pada segitiga siku-siku yang terletak di hadapan sudut sikunya (10) |
HIPOTERMIA | Keadaan suhu tubuh yang turun hingga di bawah 35°C (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
HIPOTIROID | Gejala kekurangan hormon tiroid, akibatnya penderita menjadi malas, mengantuk, kulit kering, dan tidak tahan dingin (10) |
HIPSIFOBIA | Fobia terhadap ketinggian (Psikologi) (10) |
HIPSOMETER | Alat untuk menentukan tekanan udara dengan jelas dalam mengamati suhu titik didih air atau cairan lain (10) |
HIRSUTISME | Pertumbuhan rambut yang tidak normal pada wanita, terjadi akibat berlebihnya hormon androgen, kelainan hormon, faktor keturunan, atau faktor ras (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
HISTERIKAL | Histeris (Psikologi) (10) |
HISTERISIS | Kebergantungan keadaan suatu sistem pada sejarahnya terdahulu, dalam bentuk keterlambatan efek fisis dari penyebabnya (Fisika) (10) |
HISTEROSEL | Hernia uterus (10) |
HISTOKIMIA | Cabang histologi mengenai susunan dan perubahan yang terjadi dalam jaringan manusia, tumbuhan, dan hewan (10) |
HISTORIKUS | Ahli sejarah; penulis sejarah; sejarawan (10) |
HISTRIONIK | Perilaku emosional yang sangat berlebihan, dilakukan untuk pamer, atau mendapatkan reaksi, atau perhatian dari seseorang; sangat berlebihan dalam bereaksi atau berperilaku (10) |
HITAMARANG | Warna hitam yang sangat gelap menyerupai arang (10) |
HITAMBIRAT | Orang yang kulitnya hitam lagi buruk rupa (10) |
HITAMBOGOT | Hitam legam (10) |
HITAMLAKAN | Warna hitam mengilat (10) |
HITAMLEBAM | Amat hitam (10) |
HITAMLEGAM | Hitam pekat (10) |
HITAMMANIS | Hitam bersih dan berseri (tentang warna kulit) (10) |
HITAMPEGAM | Hitam pekat, hitam legam (10) |
HITAMPEKAT | Hitam sekali (10) |
HITAMPUTIH | Keadaan (ketentuan, hal) yang sebenarnya (10) |
HITAMSABAK | Hitam keabu-abuan (10) |
HIUGERGAJI | Hiu yang moncongnya sangat panjang dan bergigi seperti gergaji; hiu parang; todak (10) |
HIURAKSASA | Hiu yang panjangnya mencapai 13 m, hidup di perairan Atlantik Utara, Laut Tengah (Cetorhinus maximus) (10) |
HOLOBENTOS | Organisme yang hidup di dasar laut pada kedalaman tertentu sepanjang hidupnya (Biologi) (10) |
HOLOENDEMI | Endemi yang lazim dialami anak-anak dalam suatu populasi (10) |
HOLOFRASIS | Kata dengan makna yang mewakili makna seluruh kalimat (Linguistik) (10) |
HOLOGRAFIS | Tentang tulisan dengan tangan sendiri (seperti surat-menyurat) (10) |
HOMEOSTASI | Pengendalian yang harus dilakukan terhadap semua proses organisme pada suatu batas tertentu untuk menghindari kematian (10) |
HOMOLOGASI | Pengesahan oleh hakim atas persetujuan antara debitur dan kreditur untuk mengakhiri kepailitan (10) |
HOMOLUDENS | Manusia yang dapat bermain (ungkapan/Latin) (10) |
HOMORECENS | Manusia modern (dipandang secara biologis, untuk mempertentangkannya dengan manusia purba) (ungkapan/Latin) (10) |
HOMOSOCIUS | Jenis manusia yang hidup berkelompok dalam masyarakat (ungkapan/Latin) (10) |
HONORARIUM | Upah sebagai imbalan jasa (yang diberikan kepada pengarang, penerjemah, dokter, pengacara, konsultan, tenaga honorer); upah di luar gaji (10) |
HOPLOFILIA | Ketertarikan seksual pada pistol atau senjata api (Psikologi) (10) |
HOPLOFOBIA | Fobia terhadap pistol atau senjata api (Psikologi) (10) |
HORIZONTAL | Terletak pada garis atau bidang yang sejajar dengan horizon atau garis datar; mendatar (10) |
HORMEFOBIA | Fobia terhadap rasa terkejut (Psikologi) (10) |
HORMONLUKA | Hormon yang merangsang terbentuknya jaringan baru dari bagian tepi luka yang kemudian menutupi luka (Biologi) (10) |
HORNBLENDA | Mineral pembentuk batuan, terutama terdiri atas silikat kalsium, magnesium, dan besi (10) |
HOSHIARPUR | Kota di India (10) |
HOTELAPUNG | Bentuk penginapan yang terdapat di daerah tepi sungai, terusan, atau laut, dengan ciri khusus, seperti menggunakan perahu atau kapal laut yang berlayar dari satu tempat ke tempat lain dan memiliki jumlah tamu tertentu selama perjalanan yang sudah ditentukan (10) |
HOTELBUJET | Hotel bertarif rendah (10) |
HOTELBUTIK | Hotel dengan desain khusus, biasanya tidak terlalu besar dengan 10—100 kamar (10) |
HOTELMEWAH | Hotel bertarif tinggi dengan fasilitas dan layanan mewah (Perhotelan) (10) |
HOTELRESOR | Hotel yang terletak di kawasan wisata, biasanya dikunjungi oleh orang yang ingin berekreasi (10) |
HUBARHABIR | Berantakan; kacau balau (10) |
HUBULWATAN | Perasaan cinta terhadap tanah air (10) |
HUJANANGIN | Hujan deras disertai angin kencang (10) |
HUJANBADAI | Hujan yang disertai dengan angin kencang (10) |
HUJANBUBUK | Hujan abu (10) |
HUJANCURAH | Hujan yang jatuh dari awan konvektif (awan kumulus atau kumulonimbus) (Meteorologi); tetesan air atau es yang jatuh lebih besar daripada tetesan pada hujan biasa, mulai dan berhenti tiba-tiba dan berlangsung sebentar (Meteorologi) (10) |
HUJANDARAH | Endapan cair berwarna merah yang turun dari udara dan memberi bekas merah pada tanah yang disebabkan oleh partikel yang terdapat di dalam butir air hujan dan berasal dari daerah gurun (Geografi dan Geologi) (10) |
HUJANDERAS | Hujan yang laju pengumpulan curah hujan di dalam penakar mencapai lebih dari 40 mm per jam, menimbulkan suara gemuruh apabila jatuh di atas atap, dan dapat disertai badai guntur; hujan lebat; hujan besar (10) |
HUJANLEBAT | Hujan yang laju pengumpulan curah hujan di dalam penakar mencapai lebih dari 40 mm per jam, menimbulkan suara gemuruh apabila jatuh di atas atap, dan dapat disertai badai guntur; hujan deras; hujan besar (10) |
HUJANLOKAL | Hujan yang jatuh di daerah tertentu, tidak merata (10) |
HUJANMERAH | Hujan yang berwarna merah karena tercampur dengan partikel serbuk merah, debu merah, dan sebagainya (10) |
HUJANPANAS | Hujan yang turun ketika matahari sedang bersinar, biasanya disertai timbulnya pelangi (10) |
HUJANPOYAN | Hujan yang terjadi saat cuaca cerah atau matahari bersinar terang (Sunda) (10) |
HUJANSALJU | Curahan kristal es yang tiba-tiba dan singkat yang muncul bila suhu udara lebih rendah daripada 0°C; ketebalan salju segar yang mengendap selama jangka waktu tertentu; curahan salju (Hidrometeorologi) (10) |
HUKUMACARA | Hukum yang menentukan proses pengadilan dalam penyelesaian sengketa (10) |
HUKUMALLAH | Kepastian yang ditentukan oleh Allah; takdir Allah (10) |
HUKUMASASI | Undang-undang dasar suatu negara; hukum alam (10) |
HUKUMBADAI | Pernyataan umum tentang cara angin siklon berputar di sekitar siklon dan cara keseluruhan gangguan bergerak di atas permukaan bumi (Hidrometeorologi) (10) |
HUKUMBALAS | Hukum karma (10) |
HUKUMISLAM | Peraturan dan ketentuan yang berkenaan dengan kehidupan berdasarkan Al-Qur'an dan hadis; hukum syarak (10) |
HUKUMJEMUR | Hukuman yang dilaksanakan dengan jalan menjemur terhukum di terik matahari (10) |
HUKUMKARMA | Hukum yang menyatakan bahwa siapa berbuat akan merasakan akibatnya; hukum balas (10) |
HUKUMKIBAL | Adat bahwa sebagian maskawin tidak diberikan kepada pihak wanita karena sudah bukan perawan lagi (10) |
HUKUMKISAS | Hukuman yang dijatuhkan sama dengan perbuatan yang dilakukan (hukuman mati dijatuhkan kepada pembunuh) (10) |
HUKUMRESAM | Hukum adat (10) |
HUKUMRIMBA | Hukum yang berlaku yang menyatakan siapa yang menang atau yang kuat dialah yang berkuasa (10) |
HUKUMSIBER | Hukum dunia maya (Hukum) (10) |
HUKUMSIPIL | Hukum perdata (10) |
HUKUMTUHAN | Hukum Allah Swt.; hukumullah; hukum dari Tuhan (10) |
HUKUMULLAH | Hukum Allah Swt.; hukum Tuhan (Arab); hukum dari Tuhan (10) |
HUKUMWARIS | Hukum yang mengatur tentang nasib harta peninggalan pewaris (10) |
HUKUMWESEL | Hukum yang mengatur segala sesuatu mengenai pengeluaran dan pemakaian wesel dalam perdagangan (10) |
HULUBALANG | Kepala laskar; pemimpin pasukan; kepala negeri (distrik); prajurit pengawal; polisi desa; dubalang (10) |
HULUKEPALA | Bagian yang empuk pada kepala (bagian kepala dekat dahi); bagian puncak kepala; mercu kepala; ubun-ubun; bunbunan (10) |
HULUPEDANG | Pangkal pedang (10) |
HULUSUNGAI | Sungai sebelah atas; udik; atas sungai (10) |
HUMANISASI | Penumbuhan rasa perikemanusiaan (10) |
HUMANISTIK | Bersifat kemanusiaan; humanistis (10) |
HUMANISTIS | Bersifat kemanusiaan; humanistik (10) |
HUMIFIKASI | Proses pembentukan humus (10) |
HUMORISTIS | Secara humor (lucu, bergurau, berkelakar, menggembirakan, dan sebagainya); bersifat humor (10) |
HUMUSLUNAK | Lapisan humus hutan yang terjadi dari campuran bahan organik dan mineral yang lambat laun menjadi horizon (10) |
HUNTSVILLE | Kota di Amerika Serikat (10) |
HURUFBALOK | Huruf yang ditulis tegak yang tidak dirangkaikan (sebagai huruf cetak) (10) |
HURUFBESAR | Huruf yang berukuran dan berbentuk khusus (lebih besar daripada huruf biasa), biasanya digunakan sebagai huruf pertama dari kata pertama dalam kalimat, huruf pertama nama diri dan sebagainya, seperti A, B, H; huruf kapital (10) |
HURUFBIASA | Huruf yang lazim dipakai dalam dunia pers, biasanya berukuran 8, 9, atau 10 titik (10) |
HURUFBUNYI | Huruf hidup; huruf vokal (10) |
HURUFCETAK | Huruf yang lazim dipakai dalam cetak-mencetak (huruf-hurufnya tidak bergandengan) (10) |
HURUFHIDUP | Huruf bunyi; huruf vokal (10) |
HURUFKECIL | Huruf yang digunakan untuk menulis kata-kata, seperti a, b, k, dan p (10) |
HURUFKURUS | Huruf sempit yang lebih kecil daripada lebar standar gambar huruf tertentu yang menampakkan rupa sempit (Grafika) (10) |
HURUFLATIN | Huruf menurut abjad Latin; huruf yang biasa digunakan dalam tulisan tangan yang ditulis berangkai-rangkai; huruf Roman (10) |
HURUFLEBAR | Huruf yang gambarnya lebar-lebar, lebih lebar daripada huruf biasa, yang apabila disusun memakan tempat (10) |
HURUFPEGON | Huruf Arab yang dipakai untuk menuliskan teks dalam bahasa Jawa (10) |
HURUFROMAN | Huruf menurut abjad Latin; huruf yang biasa digunakan dalam tulisan tangan yang ditulis berangkai-rangkai; huruf Latin (10) |
HURUFTEBAL | Huruf yang dicetak tebal atau berat; huruf vet (10) |
HURUFTEGAK | Huruf yang posisinya tegak (10) |
HURUFTULIS | Huruf cetak yang dibuat meniru huruf tulisan tangan (10) |
HURUFVOKAL | Huruf untuk melambangkan fonem vokal, yaitu a, i, u, e, dan o; huruf hidup (10) |
HUTANBAKAU | Hutan di daerah dekat pantai yang dipengaruhi air payau, biasanya ditumbuhi jenis bakau Rhizophora, api-api Avicennia, dan pedada Sohnetatia (10) |
HUTANBESAR | Hutan yang luas dan lebat (10) |
HUTANBETON | Areal yang dipenuhi oleh gedung pencakar langit (kiasan) (10) |
HUTANHUJAN | Hutan yang berada pada area dengan curah hujan yang tinggi (Kehutanan) (10) |
HUTANKARET | Hutan yang ditanami (ditumbuhi) pohon karet (10) |
HUTANLEPAS | Hutan lebat dengan pohon yang sudah berumur tua; hutan rimba (10) |
HUTANMURNI | Hutan yang sebagian besar dihuni oleh satu jenis pohon (10) |
HUTANMUSIM | Hutan yang dipengaruhi musim kemarau sehingga air merupakan faktor pembatas bagi pertumbuhannya; hutan monsun (Kehutanan) (10) |
HUTANRIMBA | Hutan lebat dengan pohon yang sudah berumur tua; hutan lepas (10) |
HUTANTANAH | Hutan milik suku; hutan rantau (10) |
HUZARENSLA | Selada dengan mayones dicampur telur, acar, dan sebagainya; selada rusia (ungkapan/Belanda) (10) |
HWASEONGSI | Kota di Korea Selatan (10) |
HYESANDONG | Kota di Korea Utara (10) |
IANFLEMING | Penulis Inggris yang termasyhur dengan serial novel mata-mata James Bond (10) |
IATROFOBIA | Fobia terhadap dokter (Psikologi) (10) |
IATROGENIK | Penyakit yang diakibatkan oleh kesalahan diagnosis atau kealpaan dokter (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
IBADAHHAJI | Ibadah wajib yang dikerjakan minimal satu kali dalam hidup bagi yang mampu, dengan mengunjungi Baitullah di tanah suci pada waktu yang ditetapkan dengan rukun dan syarat tertentu (Agama Islam) (10) |
IBUKANDUNG | Ibu yang melahirkan (ibu sendiri) (10) |
IBUNBENING | Es homogen dan tembus cahaya yang terbentuk akibat hujan sangat dingin yang jatuh dan mengenai benda yang bersuhu sekitar 0°C; es bening (Meteorologi) (10) |
IBUPERTIWI | Tanah air; tanah tumpah darah (10) |
IBUSAMBUNG | Ibu tiri bagi anak yang sudah ditinggalkan oleh ibu kandungnya (karena meninggal, bercerai dan sebagainya) (10) |
ICHINOMIYA | Kota di Jepang (10) |
ICHINOSEKI | Kota di Jepang (10) |
IDAHOFALLS | Kota di Amerika Serikat (10) |
IDAHTERANG | Pemberian sebagai ikatan janji untuk mengawini dengan sah (10) |
IDEALISASI | Penyesuaian dengan yang dicita-citakan atau yang dikehendaki (10) |
IDEALISTIS | Berwatak seorang idealis; bersifat menuju cita-cita (10) |
IDEASIONAL | Berkaitan dengan ide atau pikiran (10) |
IDEOGRAFIS | Bersifat atau berkenaan dengan lambang (10) |
IDIOGRAFIK | Berkaitan dengan sesuatu yang konkret, individual, atau unik (10) |
IGALANDUNG | Tulang rusuk panjang (10) |
IGASWIATEK | Juara tenis putri Perancis Terbuka 2023 dari Polandia (10) |
IGAUIGAUAN | Dalam keadaan mengigau; sudah bangun dari tidur tetapi masih mengantuk; ramai sekali; riuh rendah (10) |
IGEDEEKITI | Kota di Nigeria (10) |
IJEROEKITI | Kota di Nigeria (10) |
IJMAKULAMA | Kesesuaian pendapat para ulama (tentang suatu hukum dalam agama) (10) |
IKALMAYANG | Ikal seperti mayang mekar (10) |
IKALMURSAL | Pola atau ragam hias berbentuk sulur daun yang melingkar, sambung menyambung, dan terbalik (10) |
IKANABISAL | Ikan yang hanya hidup di laut yang sangat dalam (10) |
IKANBEMBAM | Ikan air tawar yang ukurannya dapat mencapai 45 cm, tubuhnya pipih memanjang dengan sirip punggung pendek, matanya terletak di belakang sudut mulut, warnanya kecokelatan dengan bercak kehitaman di atas pangkal sirip dada, tersebar di perairan Indocina, India, dan Indonesia (Sumatra, Jawa, dan Kalimantan); ompok; bemban (Ompok bimaculatus) (10) |
IKANBENTIK | Ikan yang hidup di antara darat dan ujung landaian; ikan tepi (10) |
IKANBIAWAN | Ikan tambakan (10) |
IKANCAPUNG | Ikan belalang (10) |
IKANDISKUS | Ikan hias air tawar yang memiliki warna cerah berwarna-warni, berbadan ramping, berbentuk hampir bulat, habitatnya di kawasan Sungai Amazon (Symphysodon) (10) |
IKANDOKTER | Ikan kecil yang banyak digunakan untuk terapi berbagai penyakit kulit, mengeluarkan enzim yang dapat meregenerasi kulit (Garra rufa) (10) |
IKANFORARE | Ikan berukuran kecil yang menjadi makanan ikan lain (Centrapyge) (10) |
IKANGLODOK | Ikan yang hidup dalam air dan lumpur, atau di antara daun dan dahan di hutan bakau yang lebat, dapat berjalan dan meloncat di darat (10) |
IKANJENGGI | Ikan laut bermata besar yang dipercaya sebagai wujud makhluk halus (Melayu Jambi) (10) |
IKANKARANG | Ikan kecil, badannya gepeng, bergaris-garis dan berbintik-bintik berwarna, bermoncong lancip, berenang tidak cepat, pandai berputar kembali, sering menyerang ikan lain, juga sebagai ikan hias dipelihara dalam akuarium (10) |
IKANKERING | Ikan yang dikeringkan (10) |
IKANLOUHAN | Ikan air tawar yang dipiara sebagai ikan hias, bentuk tubuhnya seperti mujair tetapi kepalanya menonjol, biasanya berwarna merah, oranye, atau kuning (10) |
IKANMANGSI | Sotong (10) |
IKANMATANG | Ikan dengan gonad matang yang sudah siap memijah (10) |
IKANOLAHAN | Ikan yang telah diolah, misalnya ikan asin, ikan pindang, atau ikan kaleng (10) |
IKANOSEANI | Ikan yang hidupnya dekat permukaan laut dan jarang dijumpai di daratan (10) |
IKANOVIPAR | Ikan yang berkembang biak dengan jalan bertelur dan telurnya menetas di luar tubuh induknya (10) |
IKANPANTAI | Ikan yang hidupnya dekat pantai atau ikan yang jarang dijumpai jauh dari pantai (10) |
IKANSALMON | Ikan salem (10) |
IKANSETOKA | Ikan pari kecil (10) |
IKANSIASIA | Ikan badar; ikan sia (10) |
IKANSUMPIT | Ikan yang berbadan agak panjang (kira-kira 25 cm) dan lambungnya agak gepeng, sering menyumpit lalat dengan air untuk dimakannya; sumpit-sumpit (Toxotes jaculator) (10) |
IKANSUNGAI | Ikan air tawar (10) |
IKANTAMBAN | Tembang (10) |
IKATIKATAN | Puisi lama yang tiap-tiap bait terdiri atas empat larik bersajak akhir dengan dua larik sebagai sampiran dan dua larik sebagai isi (10) |
IKATKEPALA | Kain, pita, dan sebagainya yang diikatkan melingkari kepala; kain kepala (10) |
IKEREEKITI | Kota di Nigeria (10) |
IKLANBARIS | Iklan kecil (singkat) yang terdiri atas beberapa baris saja dalam sebuah kolom (10) |
IKLANKECIL | Iklan yang dikelompokkan menurut klasifikasi tertentu dan umumnya hanya seluas satu kolom (biasanya tidak menggunakan gambar) (10) |
IKLANKOLOM | Iklan dalam bentuk kolom; iklan kecil (10) |
IKLANKOMIK | Iklan yang berbentuk karikatur atau komik (10) |
IKLANPULAU | Iklan yang dimuat sendiri dan dikelilingi oleh berita-berita biasa pada suatu halaman surat kabar atau majalah (Ilmu Komunikasi) (10) |
IKLANUDARA | Bentuk atau berpromosi melalui penyebaran pamflet dari udara (Ilmu Komunikasi); iklan dengan cara menarik kain rentang ukuran besar dengan pesawat terbang (Ilmu Komunikasi); iklan dengan cara menulis merek dengan asap yang dikeluarkan pesawat udara (Ilmu Komunikasi) (10) |
IKLIMBENUA | Iklim yang dipengaruhi oleh sifat daratan luas (10) |
IKLIMKERJA | Suasana kerja (10) |
IKLIMKUTUB | Iklim kering yang sangat dingin (Meteorologi) (10) |
IKLIMMAKRO | Iklim pada suatu daerah yang luas, benua, atau pada seluruh muka bumi (10) |
IKLIMMIKRO | Kondisi fisik lapisan atmosfer yang dekat dengan permukaan tanah atau di sekitar tanaman, seperti suhu, kelembapan, tekanan udara, keteduhan, dan dinamika energi radiasi surya (10) |
IKLIMPANAS | Iklim tropis (10) |
IKONOFOBIA | Fobia terhadap gambar atau lambang (Psikologi) (10) |
IKONOGRAFI | Ilmu tentang seni dan teknik membuat arca (10) |
IKONOMETER | Alat untuk memperkirakan ukuran dan jarak suatu objek (10) |
IKOTEKPENE | Kota di Nigeria (10) |
IKTIOFOBIA | Fobia terhadap ikan (Psikologi) (10) |
IKTIOGRAFI | Tulisan dan gambar mengenai ikan (10) |
IKTIOLOGIK | Ahli perikanan; berkenaan dengan iktiologi; iktiologis (10) |
IKTIOLOGIS | Ahli perikanan; berkenaan dengan iktiologi; iktiologik (10) |
IKUTIKUTAN | Mengikut saja (pikiran, perbuatan, dan sebagainya) orang lain (tanpa kesadaran atau keinsafan) (10) |
ILAAKHIRIH | Sampai ke akhirnya (biasa diucapkan ketika membaca bagian awal ayat Alquran); dan seterusnya (ungkapan/Arab) (10) |
ILAORANGUN | Kota di Nigeria (10) |
ILATILATAN | Pohon yang tingginya dapat mencapai 27 m, tumbuh liar di tanah datar dan pegunungan rendah, getah kulit batangnya dapat digunakan untuk obat bisul (supaya lekas pecah) (Ficus callosa) (10) |
ILIGANCITY | Kota di Filipina (10) |
ILMUAKHLAK | Pengetahuan tentang tabiat manusia (10) |
ILMUBAHASA | Pengetahuan bersistem tentang (ihwal) bahasa (tata bahasa); linguistik (10) |
ILMUBANGUN | Pengetahuan ukur-mengukur ruang dan sebagainya (10) |
ILMUBISNIS | Ilmu perdagangan; ilmu berjual beli (10) |
ILMUDAGANG | Pengetahuan tentang berniaga (10) |
ILMUDARURI | Pengetahuan yang sewajarnya karena sudah jelas dan tidak diperlukan alasan atau akli(ah) mantiki(ah) (10) |
ILMUHITUNG | Pengetahuan mengenai angka sehubungan dengan penambahan, pengurangan, perkalian, pembagian, pemangkatan, dan akar bilangan; aljabar (10) |
ILMUKLENIK | Ilmu yang mengajarkan hal yang mengandung rahasia (seperti ilmu yang dapat membuat orang tunduk atau jatuh cinta) (10) |
ILMULADUNI | Ilmu yang diperoleh dengan mendekatkan diri kepada Tuhan sehingga mampu menguasai suatu ilmu tanpa harus belajar (Agama Islam); ilmu yang diberikan oleh Allah Swt. kepada hamba-Nya tanpa melalui proses belajar (Tasawuf) (10) |
ILMUMANTIK | Logika (Arab) (10) |
ILMUNEGARA | Ilmu tentang sendi-sendi dan pengertian pokok dari negara (10) |
ILMUSOSIAL | Ilmu tentang perilaku kehidupan manusia sebagai makhluk hidup yang bermasyarakat (10) |
ILMUTASRIH | Anatomi (10) |
ILMUTAUHID | Ilmu tentang keesaan Allah; ilmu usuludin (10) |
ILMUTERNAK | Ilmu tentang cara memelihara dan memperkembangkan hewan ternak (babi, domba, dan sebagainya) (10) |
ILUSTRATIF | Bersifat ilustrasi; bersifat menerangkan (menjelaskan, menghias) (10) |
ILUSTRATOR | Orang yang melukis gambar hias untuk majalah, buku, dan sebagainya (10) |
IMAJINATIF | Mempunyai atau menggunakan imajinasi; bersifat khayal (10) |
IMARICHOKO | Kota di Jepang (10) |
IMBALBALIK | Sistem perdagangan timbal balik antara dua negara, negara A menjual suatu produk ke negara B, negara B wajib membeli produk dari negara A (Ekonomi dan Keuangan) (10) |
IMINGIMING | Sesuatu untuk membujuk (memikat hati); pemikat (10) |
IMPERATRIZ | Kota di Brasil (10) |
IMPERFEKSI | Ketidaksempurnaan (10) |
IMPERIALIS | Bangsa (negara) yang menjalankan politik menjajah bangsa (negara) lain; negara yang memperluas daerah jajahannya untuk kepentingan industri dan modal (10) |
IMPERSONAL | Tidak bersifat pribadi; tidak berkaitan dengan (tidak mengenai) seseorang (10) |
IMPLANTASI | Pelekatan embrio pada dinding rahim; nidasi (Biologi); penyelipan enten pada inangnya (Botani) (10) |
IMPLIKATUR | Maksud yang terkandung dalam ucapan yang biasanya tidak dinyatakan secara langsung (Linguistik) (10) |
IMPORGELAP | Impor secara tidak sah (10) |
IMPREGNASI | Penjenuhan atau pemenuhan dengan gas atau cairan (Farmasi dan Farmakologi) (10) |
IMPRESARIO | Pengusaha (sponsor, pemimpin) hiburan, seperti perfilman, sandiwara, atau pertunjukan musik; penampil dalam pertunjukan teatrikal yang memiliki kekuatan tampilan musik serta menjadi pendukung kuat dalam pendanaan produksi dan kepemilikan (Kesenian) (10) |
IMPRIMATUR | Pemberian izin dari pejabat gereja untuk mencetak dan menerbitkan suatu buku (Agama Katolik) (10) |
IMUNOGENIK | Menghasilkan respons kekebalan tubuh (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
IMUNOKIMIA | Ilmu yang berhubungan dengan aspek kimia imunologi dan gabungan antara teknik biokimia dan imunologi (10) |
IMUNOLOGIS | Berkaitan dengan imunologi (10) |
INABSENTIA | Dalam keadaan tidak hadir (tentang tertuduh) (ungkapan/Latin) (10) |
INANGINANG | Perempuan (ibu rumah tangga) yang bekerja sebagai pedagang tidak resmi yang memasukkan barang lewat pelabuhan (10) |
INAUGURASI | Pengukuhan resmi dalam jabatan atau kedudukan; pembukaan resmi (gedung dan sebagainya); pelantikan resmi (mahasiswa baru) (10) |
INCONCRETO | Dalam keadaan yang sebenarnya; dalam hal tertentu (ungkapan/Latin) (10) |
INDAIATUBA | Kota di Brasil (10) |
INDASILASE | Kota di Etiopia (10) |
INDEKSBIAS | Hasil bagi (nisbah) antara kecepatan rambat gelombang elektromagnetik di dalam ruang hampa dan di dalam zat antara (medium) yang dilaluinya (Fisika) (10) |
INDEKSDAUR | Variasi indeks peredaran (Meteorologi) (10) |
INDEKSJARI | Bagian tercoak pada pinggir halaman kamus, ensiklopedia dan sebagainya yang setiap coakannya ditulisi huruf pertama dari kata, dibuat untuk memudahkan pencarian kata (Grafika) (10) |
INDEPENDEN | Yang berdiri sendiri; yang berjiwa bebas; tidak terikat; merdeka; bebas (10) |
INDIVIDUAL | Mengenai atau berhubungan dengan manusia secara pribadi; bersifat perseorangan (10) |
INDRAWARTA | Keahlian seorang wartawan dalam mengolah sesuatu menjadi peristiwa yang memiliki nilai berita (Ilmu Komunikasi) (10) |
INDUKBERAS | Istri (kiasan) (10) |
INDUKDOMBA | Domba yang tidak memenuhi syarat lagi sebagai induk untuk mengembangkan keturunan dan biasanya lalu dijual ke jagal (10) |
INDUKINANG | Orang yang bertugas merias pengantin (10) |
INDUKRUMAH | Rumah besar yang menjadi pokok (10) |
INDUKSAMBA | Sebutan untuk rendang yang dianggap sebagai lauk utama (Tata Boga/Minangkabau) (10) |
INDUKTANSI | Bagian impedansi yang disebabkan oleh induktor atau kumparan (Elektronika) (10) |
INDUKUTANG | Utang yang asal (pokok), belum ditambah bunga (10) |
INDUNGJABU | Keluarga inti dalam masyarakat suku Alas (Alas) (10) |
INDUNGMADU | Sarang lebah (10) |
INEXTREMIS | Pada saat terakhir hidup (ungkapan/Latin) (10) |
INFILTRASI | Penyusupan; perembesan; campur tangan; masuknya air ke arah bawah ke dalam tanah (Ilmu Tanah) (10) |
INFLUENSER | Pemengaruh (10) |
INFOGRAFIK | Informasi yang disampaikan dalam bentuk grafik (10) |
INFORMATIF | Bersifat memberi informasi; bersifat menerangkan (10) |
INFRAMERAH | Sinar yang tidak tampak, terletak di luar bagian merah spektrum yang tampak, gelombangnya lebih panjang daripada biasa (yang dapat dilihat), dan mempunyai efek panas (Fisika) (10) |
INFRASONIK | Keadaan frekuensi (tentang getaran suara) di bawah frekuensi suara yang dapat didengar manusia (10) |
INGARINGAR | Bising (ramai sekali, hiruk pikuk); ribut (gaduh, gempar, dan sebagainya); ingar bingar (10) |
INGATINGAT | Hati-hati; awas-awas; tidak lengah; (peringatan, harapan, dan sebagainya) resapkan di hati baik-baik; camkan; perhatikan (10) |
INGEZETENE | Penduduk sah (ungkapan/Belanda) (10) |
INGIRINGIR | Hampir terbenam (tentang matahari) (Gayo) (10) |
INGOLSTADT | Kota di Jerman (10) |
INGUINALIS | Berkaitan dengan pangkal paha (Anatomi) (10) |
ININGINING | Alat musik dalam kesenian tradisional Gandrung Banyuwangi yang terbuat dari besi berbentuk segitiga (Using) (10) |
INJAKINJAK | Alat yang digerakkan dengan kaki (seperti mesin jahit, perkakas tenun); sanggurdi; pedal sepeda; papan besi (kayu) yang dipakai sebagai tangga pada mobil (gerbong kereta api dan sebagainya) (10) |
INKARSUNAH | Aliran yang tidak menerima atau tidak mengakui sunah Nabi Muhammad saw. (Agama Islam) (10) |
INKOMPETEN | Tidak berwenang; tidak mempunyai kuasa (10) |
INMEMORIAM | Untuk mengenang (mereka yang telah meninggal) (ungkapan/Latin) (10) |
INOWROCLAW | Kota di Polandia (10) |
INPROMPTUS | Siap sedia (ungkapan/Latin) (10) |
INSANKAMIL | Manusia yang sempurna (baik, bersih dari cela, dan sebagainya) (10) |
INSEKTIVOR | Mamalia pemakan serangga, menyerupai tikus, bermoncong panjang (Eulipotyphila) (Zoologi) (10) |
INSEMINASI | Pemasukan sperma ke dalam saluran genitalia betina; pengembangan, penyebaran, penangkaran (10) |
INSIDENTAL | Terjadi atau dilakukan hanya pada kesempatan atau waktu tertentu saja; tidak secara tetap atau rutin; sewaktu-waktu (10) |
INSINERASI | Pembakaran bahan secara tuntas sehingga yang tersisa hanyalah abu (Kimia) (10) |
INSINUATIF | Bersifat menyindir; bersifat memberi tuduhan secara tidak langsung (10) |
INSOLVENSI | Keadaan tidak mampu membayar utang (Hukum) (10) |
INSPIRATIF | Bersifat menginspirasi (10) |
INSPIRATOR | Penginspirasi (10) |
INSTALATUR | Orang yang bekerja atau ahli memasang instalasi (10) |
INSTINGTIF | Dengan atau menurut insting; bersifat atau secara insting (10) |
INSTRUKTIF | Bersifat atau secara instruksi; bersifat memerintah (10) |
INSTRUKTUR | Orang yang bertugas mengajarkan sesuatu dan sekaligus memberikan latihan dan bimbingannya; pengajar; pelatih; pengasuh (10) |
INSYAALLAH | Ungkapan yang digunakan untuk menyatakan harapan atau janji yang belum dipenuhi (maknanya ‘jika Allah mengizinkan’) (Agama Islam) (10) |
INTANBERAS | Intan yang putih mentah (10) |
INTANHITAM | Intan yang berwarna hitam (dipakai untuk memotong kaca atau sebagai mata bor); intan hitam; karbonado (Geografi dan Geologi) (10) |
INTEGRATIF | Bersifat integrasi (10) |
INTEGRATOR | Orang atau alat yang mengintegrasikan (10) |
INTEGRITAS | Mutu, sifat, atau keadaan yang menunjukkan kesatuan yang utuh sehingga memiliki potensi dan kemampuan yang memancarkan kewibawaan; kejujuran (10) |
INTENSITAS | Keadaan tingkatan atau ukuran intensnya (10) |
INTERAKTIF | Bersifat saling melakukan aksi; antarhubungan; saling aktif; berkaitan dengan dialog antara komputer dan terminal atau antara komputer dan komputer (Komputer dan Teknologi Informasi); keadaan yang ditandai dengan pertukaran percakapan dari masukan dan keluaran, seperti ketika pengguna memasukkan pertanyaan atau perintah dan sistem segera memberikan tanggapan (Komputer dan Teknologi Informasi) (10) |
INTERDIKSI | Pelarangan (10) |
INTEREGNUM | Masa peralihan dari satu pemerintahan ke pemerintahan lain dalam satu negeri (Politik dan Pemerintahan) (10) |
INTERELASI | Hubungan satu sama lain (10) |
INTERETNIK | Hubungan antara etnik (suku, bangsa, ras) yang satu dengan etnik yang lain; antaretnik (10) |
INTERFERON | Peristiwa terjadinya proses replikasi jenis virus tertentu pada sel atau jaringan, yang sebagian atau seluruhnya tercegah sebagai akibat adanya interaksi antara sel atau jaringan itu dan virus lain (10) |
INTERJEKSI | Kata yang mengungkapkan seruan perasaan (Linguistik) (10) |
INTERLOKAL | Komunikasi antara dua kota atau lebih (tentang hubungan telepon) (Ilmu Komunikasi) (10) |
INTERMILAN | Klub sepak bola dari Italia bermarkas di kota Milan dengan pertandingan kandang di Giuseppe Meazza Stadium; juara sepak bola Seri A Italia 2023-2024 (10) |
INTERMITEN | Tidak tetap; berjeda (10) |
INTERNIRAN | Orang yang diinternir; tempat menginternir; tempat pengasingan (10) |
INTEROGASI | Pertanyaan; pemeriksaan terhadap seseorang melalui pertanyaan lisan yang bersistem (10) |
INTERPELAN | Anggota legislatif yang meminta keterangan kepada pemerintah; interpelator (Politik dan Pemerintahan) (10) |
INTERSEPSI | Presipitasi yang tertahan oleh daun-daunan, ranting dan cabang pohon, belukar, serta tumbuhan lain; penyadapan melalui jaringan untuk mendapatkan informasi yang sedang dicari (Komputer dan Teknologi Informasi) (10) |
INTERTIDAL | Daerah antara pasang tertinggi dan surut terendah di pantai (Geografi dan Geologi) (10) |
INTERTRIGO | Gesekan antarkulit yang menimbulkan iritasi, ditandai dengan kemerahan, ruam, rasa gatal, sampai lecet pada kulit (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
INTERVENSI | Campur tangan dalam perselisihan antara dua pihak (orang, golongan, negara, dan sebagainya); upaya untuk meningkatkan kesehatan atau mengubah penyebaran penyakit (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
INTIMIDASI | Tindakan menakut-nakuti (terutama untuk memaksa orang atau pihak lain berbuat sesuatu); gertakan; ancaman (10) |
INTOKSIKAN | Zat racun atau zat yang membuat mabuk (Kimia) (10) |
INTRAFUSAL | Mengacu pada bagian dalam spindel otot, biasanya serat otot (Olahraga) (10) |
INTRAZONAL | Berkaitan dengan atau bersifat seperti tanah yang ditandai oleh karakteristik yang relatif berkembang dengan baik yang lebih ditentukan oleh faktor lokal (seperti bahan induk) daripada iklim dan vegetasi (Ilmu Tanah) (10) |
INTRODUKSI | Perbuatan memperkenalkan atau melancarkan untuk pertama kali; bagian karangan yang menyatakan pendahuluan; bagian awal sajian musik sebelum penyanyi mulai menyanyikan lagu (Musik); sesuatu yang baru muncul dan dibawa dari tempat lain; kata pengantar dari penerbit, misalnya rangkaian kata untuk memperkenalkan buku yang diterbitkan (Ilmu Komunikasi) (10) |
INTRODUSIR | Perkenalan (10) |
INTROJEKSI | Pemasukan sikap atau gagasan ke dalam diri seseorang secara tidak sadar (10) |
INVAGINASI | Kantong yang terbentuk oleh pelekukan permukaan luas (Biologi) (10) |
INVENTARIS | Daftar yang memuat semua barang milik kantor (sekolah, perusahaan, kapal, dan sebagainya) yang dipakai dalam melaksanakan tugas (Administrasi dan Kepegawaian); daftar ternak yang menyebutkan macam, ukurannya, dan sebagainya (Peternakan) (10) |
INVOLUNTER | Spontan atau otomatis dan tidak dikendalikan oleh pikiran (10) |
IRAHIRAHAN | Aksesori untuk menari (topi, rambut, dan sebagainya); tumbuhan merambat dengan batang bulat berwarna merah mencapai 15 m dan bersulur, daun berhadapan, membundar telur atau bulat memanjang hingga lanset dengan pangkal melekuk menjantung, permukaan atas berwarna hijau gelap, keabuan, atau merah muda dan permukaan bawah berwarna merah marun, buah berbentuk bulat kecil dan berwarna hitam (Cissus discolor) (Botani) (10) |
IRAMABATIN | Irama yang mendorong munculnya gerakan, hanya dapat direfleksikan oleh tubuh yang peka dan responsif (Kesenian) (10) |
IRENGIRENG | Penganan, dibuat dari tepung beras, dicampur pewarna hitam, parutan kelapa dan gula jawa cair (Using) (10) |
IRISANATAS | Cara penambangan bawah tanah dengan pelombongan ambrukan (dengan mengambrukkan bahan galian lapis demi lapis) (10) |
IRISIRISAN | Hasil mengiris-iris (10) |
IRVINGPARK | Kota di Amerika Serikat (10) |
ISAALMASIH | Sebutan bagi Yesus, berarti Isa yang diurapi (Agama Katolik); Isa yang diselamatkan (Agama Islam) (10) |
ISALOHIPSE | Garis yang menghubungkan tempat-tempat yang mengalami perubahan tinggi dari bidang isobar yang sama dalam jangka waktu tertentu (Meteorologi) (10) |
ISBATNIKAH | Penetapan tentang kebenaran (keabsahan) nikah (10) |
ISENGISENG | Sekadar main-main saja (daripada menganggur)untuk perintang-rintang waktu (10) |
ISENMULANG | Pantang mundur, semboyan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (ungkapan/Dayak) (10) |
ISENTALPIK | Berlangsung tanpa perubahan entalpi (10) |
ISENTROPIK | Berlangsung tanpa perubahan entropi (Fisika) (10) |
ISHINOMAKI | Kota di Jepang (10) |
ISIKAMPUNG | Penduduk kampung (negeri, pulau) (10) |
ISKENDERUN | Kota di Turki (10) |
ISLAMISASI | Pengislaman (10) |
ISLAMOLOGI | Ilmu tentang agama Islam dengan seluk-beluknya (10) |
ISOANOMALI | Garis yang menghubungkan tempat-tempat yang unsur-unsur meteorologinya mempunyai harga anomali yang sama (Meteorologi) (10) |
ISODINAMIK | Bersifat menghasilkan tenaga yang sama dalam tubuh (100 g lemak adalah isodinamik dengan kira-kira 230 g protein atau karbohidrat) (Biologi) (10) |
ISOKINETIK | Jenis latihan atau gerakan pada kecepatan tetap (Olahraga) (10) |
ISOLEUSINA | Asam amino yang merupakan isomer dari leusin, terdapat pada sebagian besar protein (Ilmu Gizi) (10) |
ISOPIESTIK | Berkenaan dengan tekanan yang sama; isobarik (Fisika) (10) |
ISORAPATAN | Rapatan yang sama (10) |
ISOVOLUMIK | Dalam keadaan volume yang sama atau tetap, baik terhadap ruang maupun waktu; isokorik (Fisika) (10) |
ISRAMIKRAJ | Peristiwa perjalanan Nabi Muhammad saw. dari Masjidilharam ke Masjidilaqsa, langsung ke Sidratulmuntaha (di langit ke tujuh) pada malam hari untuk menerima perintah salat lima waktu (Agama Islam) (10) |
ISTIKHARAH | Salat sunah memohon kepada Allah Swt. supaya ditunjukkan pilihan yang benar (Agama Islam) (10) |
ITAPETINGA | Kota di Brasil (10) |
ITIKALABIO | Itik yang berasal dari daerah Alabio (Kalimantan Selatan) dan unggul dalam kemampuan bertelur; alabio (Anas domesticus) (Peternakan) (10) |
ITIKBENJUT | Itik berdahi menonjol dan menyebar di Indonesia, kecuali Maluku dan Papua (Anas gibberifrons) (10) |
ITIKMANILA | Entok; itik surati (Cairina scutulata) (10) |
ITIKSURATI | Entok; itik manila (Cairina scutulata) (10) |
IWAKBASAMU | Masakan khas Kalimantan berbahan ikan gabus, papuyu, dan lain-lain yang diasinkan selama berbulan-bulan dan diberi samu atau tumbukan beras yang disangrai (Tata Boga) (10) |
IXTAPALUCA | Kota di Meksiko (10) |
IZINKELUAR | Dokumen yang dikeluarkan oleh pemerintah suatu negara, baik kepada warga negaranya maupun kepada orang asing, yang menyatakan pemberian izin untuk keluar dari negara tersebut secara sah (10) |
IZINTERBIT | Izin dari pemerintah yang diperlukan untuk menerbitkan surat kabar atau terbitan lain (Ilmu Komunikasi) (10) |
IZTAPALAPA | Kota di Meksiko (10) |
JABANGBAYI | Anak (bayi) yang baru lahir; orok (10) |
JADIJADIAN | Bukan keadaan (rupa, wujud) yang sebenarnya (10) |
JAGATBUANA | Dunia semesta (10) |
JAHAKELING | Majakeling (10) |
JAHEEMPRIT | Jahe yang ukurannya sangat kecil, bentuknya ramping, mengandung minyak asiri yang banyak dan rasanya pedas menyengat (Botani) (10) |
JAJAJAJAAN | Jajaan (10) |
JAJAMBARAN | Baskom dari tanah liat (Sunda) (10) |
JAJANPASAR | Penganan dan buah-buahan, yang dibeli dari pasar untuk pelengkap sesaji dan sebagainya (10) |
JALAMUATAN | Jala yang bersegi empat, terbuat dari tali manila atau kabel baja untuk menaikkan dan membongkar muatan dari dalam palka (10) |
JALANGKOTE | Penganan yang dibuat dari tepung terigu, di dalamnya diisi dengan taoge dan mi (Bugis-Makassar) (10) |
JALANGKUNG | Permainan dengan memanggil roh orang yang sudah meninggal (orang halus) (10) |
JALANJALAN | Berjalan-jalan; bertamasya (10) |
JALANRAYAP | Rute tempat pesawat dijalankan secara perlahan menuju atau dari landasan pacu (Penerbangan) (10) |
JALATANGGA | Jala yang digunakan dalam keadaan darurat untuk naik ke geladak kapal dari permukaan air (Pelayaran) (10) |
JALPAIGURI | Kota di India (10) |
JAMAKQASAR | Penggabungan sekaligus penyingkatan salat wajib (salat yang empat rakaat disingkat menjadi dua rakaat) yang kemudian digabung pelaksanaannya (10) |
JAMBALROTI | Ikan manyung yang diawetkan dengan diberi garam dan dikeringkan (10) |
JAMBUJAMBU | Jambu (10) |
JAMPIJAMPI | Jampi; mantra (10) |
JAMSHEDPUR | Kota di India (10) |
JAMURAJAIB | Jamur yang termasuk narkotika alamiah sehingga mengakibatkan halusinasi (Botani) (10) |
JAMURBRAMA | Jamur berbentuk kerang, berbatang pendek, untuk obat sakit perut, obat kencing nanah, dan obat gosok tulang linu; cendawan merah (Boletus sanguineus) (10) |
JAMURENOKI | Jamur enokitake (10) |
JAMURKARAT | Jamur yang tergolong jenis Pucciniales (10) |
JAMURONCOM | Jamur yang digunakan dalam pembuatan oncom, misalnya Neurospora sitophila untuk oncom merah dan Rhizopus oligosporus untuk oncom hitam (10) |
JAMURPUTIH | Jamur konsumsi menyerupai kelopak bunga, berwarna putih, dapat diolah menjadi hidangan manis, campuran es, dan tumisan setelah direndam dengan air hingga teksturnya lunak (Tremela fuciformis) (10) |
JAMURSINAR | Bakteri yang tergolong Actinomycetes, hidup di dalam tanah atau memarasit pada tumbuhan, hewan, dan manusia (10) |
JAMURTIRAM | Jamur konsumsi, tudungnya menyerupai cangkang tiram dengan bagian tengah agak cekung dan berwarna putih hingga krem, jenisnya bermacam-macam, seperti jamur tiram putih, jamur tiram merah jambu, jamur tiram kelabu, dan jamur tiram cokelat (Pleurotus ostreatus) (10) |
JANABIJANA | Tanah kelahiran (10) |
JANDATEBAL | Janda kaya (10) |
JANESVILLE | Kota di Amerika Serikat (10) |
JANGANAKAN | Jangankan (10) |
JANGKUNGAN | Permainan anak-anak dengan menggunakan alat berupa dua batang tongkat yang diberi tumpuan sebagai tempat untuk berpijak anak yang menaikinya; alat yang digunakan untuk bermain jangkungan; egrang (10) |
JARAKDEKAT | Ruang sela yang pendek antara dua benda atau tempat (10) |
JARAKFOKUS | Jarak antara elemen lensa dan permukaan film pada kamera; jarak pumpun (10) |
JARAKPAGAR | Perdu besar yang banyak digunakan sebagai tanaman pagar, bijinya agak beracun, mengandung minyak; jarak belanda; jarak cina (Jatropha curcas) (10) |
JARAKWAKTU | Lamanya waktu antara dua peristiwa; waktu yang diperlukan oleh tiap kendaraan atau perseorangan untuk berjalan di antara dua titik tertentu (10) |
JARAKZENIT | Sudut atau busur meridian langit antara benda langit dan zenit (10) |
JARIJEMARI | Banyak jari; bermacam-macam jari (10) |
JARIMALANG | Jari tengah (10) |
JARIMATIKA | Ilmu tentang bilangan yang menggunakan jari-jari tangan (10) |
JARINGPETA | Sejumlah garis mendatar dan tegak lurus yang membagi peta dalam tiap segi empat yang sama ukurannya (10) |
JARITENGAH | Jari tangan yang panjang dan di tengah (antara jari telunjuk dan jari manis) (10) |
JARUMHALUS | Tipu muslihat yang sangat halus (kiasan) (10) |
JARUMJAHIT | Jarum untuk menjahit (10) |
JARUMJARUM | Jarum penunjuk ukuran berat pada timbangan (10) |
JARUMLAYAR | Jarum besar untuk menjahit layar (10) |
JARUMRAJUT | Alat yang dipakai untuk merajut benang dengan tangan, bentuknya yang paling umum adalah batang panjang yang runcing salah satu ujungnya, tetapi tidak seruncing jarum jahit (Tata Busana) (10) |
JARUMRENDA | Jarum rajut (10) |
JARUMSEMAT | Peniti (10) |
JARUMTISIK | Jarum untuk menisik (10) |
JASACARAKA | Jasa yang digunakan bank untuk mengantar, menyerahkan dan/atau mengambil pesan atau surat berharga (Keuangan) (10) |
JASADRENIK | Mikroorganisme (10) |
JATAHWAKTU | Lamanya waktu yang disediakan untuk mengucapkan atau menyajikan sesuatu (makalah, laporan, dan sebagainya) (10) |
JATUHBEBAS | Gerak jatuh sebuah benda yang hanya dipengaruhi oleh gravitasi bumi (Fisika) (10) |
JATUHCINTA | Menaruh cinta kepada (10) |
JATUHMEREK | Mendapat nama buruk; harga diri merosot; tidak megah lagi (10) |
JATUHTAPAI | Jatuh sampai tidak berdaya sama sekali (kiasan) (10) |
JATUHTEMPO | Batas waktu pembayaran atau penerimaan sesuatu dengan yang telah ditetapkan (10) |
JAUHDIMATA | Tidak berdekatan (bertempat tinggal) (10) |
JAWATENGAH | Provinsi yang terletak di bagian tengah Pulau Jawa, dengan ibu kota Semarang (10) |
JAWERKOTOK | Jengger ayam (Celosia cristata) (10) |
JAYASTAMBA | Tugu kemenangan, biasanya pada tugu itu dipahatkan sebuah prasasti (Arab) (10) |
JAYAWIJAYA | Kabupaten di Provinsi Papua Pegunungan, ibu kotanya Distrik Wamena; bahasa yang dituturkan di daerah Jayawijaya; gunung tertinggi di Indonesia dengan tinggi 4.884 meter (10) |
JEBARJEBUR | Mencepuk-cepuk air (10) |
JEJAKDASAR | Proyeksi vertikal lintasan wahana antariksa pada permukaan bumi (Kedirgantaraan) (10) |
JEJAKKABUT | Lintasan pengembunan dalam suatu ruang yang mengandung uap air lewat jenuh apabila dilalui zarah yang bermuatan elektrik (Fisika) (10) |
JEJAKKERUH | Perbuatan terdahulu yang kurang baik (10) |
JEJAKLEPAS | Jejak pengembunan yang terbentuk apabila uap air buangan pesawat terbang bercampur dan menjenuhkan udara di belakang pesawat (Hidrometeorologi) (10) |
JELAMPRANG | Corak kain panjang (Jawa) (10) |
JELANGKUNG | Boneka (orang-orangan, yang dilengkapi alat tulis yang ditaruh pada ujung kayu palang, digunakan untuk memanggil arwah, dan jika arwah itu telah masuk ke dalam boneka tersebut diadakan tanya jawab, jawaban sang arwah diberikan melalui tulisan tangan boneka itu) (10) |
JELUKSALJU | Jarak vertikal antara permukaan suatu lapisan dan permukaan tanah di bawahnya (Hidrometeorologi) (10) |
JELURJELIR | Berkali-kali menjelir (10) |
JEMAAHHAJI | Rombongan orang yang menunaikan ibadah haji (ke Makkah) (10) |
JEMPALITAN | Jungkir-balik; berantakan (10) |
JENANGJADI | Penganan, dibuat dari adonan yang terbuat dari tepung beras, santan dan gula jawa yang dijenang sampai mengering dengan menggunakan alat penggorengan besar (Jawa) (10) |
JERAHJERIH | Amat letih (10) |
JERANGKANG | Baring; telentang (10) |
JERANGKONG | Tulang kerangka (manusia dan binatang) (Jawa) (10) |
JERIHLELAH | Usaha yang dilakukan dengan susah payah; jerih payah; jerih penat (10) |
JERIHPAYAH | Usaha yang dilakukan dengan susah payah; jerih lelah; jerih penat (10) |
JERIHPENAT | Usaha yang dilakukan dengan susah payah; jerih lelah; jerih payah (10) |
JERONGKANG | Terjerongkang; jatuh tertelentang (10) |
JERONGKONG | Berdiri (dengan membungkuk) (10) |
JERSEYCITY | Kota di Amerika Serikat (10) |
JERUJIBESI | Bangunan tempat mengurung orang hukuman; bui; hotel prodeo; lembaga pemasyarakatan; rumah perai; terungku; penjara; bui (kiasan) (10) |
JERUKBESAR | Pohon asli Indonesia, berbatang bengkok, kayunya kuat, berdaun besar bersayap lebar pada tangkainya, bunganya berwarna hijau keputih-putihan dan berbau harum, bentuk, ukuran, warna daging, dan rasa buahnya beraneka ragam, banyak mengandung vitamin C; limau besar; jeruk bali (Citrus maxima) (10) |
JERUKGARUT | Jeruk manis yang pohonnya berbatang rendah, buahnya berwarna oranye, kulitnya mudah dikupas, celah dagingnya lekang; limau manis; limau cina; jeruk keprok (Citrus nobilis) (10) |
JERUKJEPUN | Jeruk keprok yang berkulit menggelembung, sukar dikupas, dan berwarna oranye (10) |
JERUKKATES | Jeruk yang bentuknya memanjang dan ujungnya berbentuk puting, kulitnya berwarna kuning kehijauan, tebalnya kira-kira 2,5 cm; jeruk pepaya (Citrus papaya) (10) |
JERUKKUNCI | Jeruk yang ukurannya kecil seperti buah lengkeng atau jeruk purut, rasanya lebih asam dibandingkan dengan jeruk-jeruk lain, banyak ditemukan di daerah Sumatra (10) |
JERUKLIMAU | Pohon yang buahnya kecil, buahnya berkulit tebal, berwarna hijau tua dan tidak mudah dikuliti, daunnya biasa digunakan sebagai pelengkap masakan; jeruk sambal (Citrus amblycarpa) (10) |
JERUKMACAN | Jeruk bali yang isi buahnya berwarna merah; jeruk delima (10) |
JERUKMANIS | Jeruk dengan daun bersayap, berbau harum, buahnya bulat, pada ujungnya terdapat lekukan, rasanya manis, kulit buahnya sukar dikupas, digunakan sebagai jeruk peras (Citrus aurantium (sinensis)) (10) |
JERUKNIPIS | Pohon kecil yang bercabang banyak, buahnya bulat telur, berwarna hijau sampai kuning, kulit buahnya tipis dan mengandung minyak asiri; jeruk pecel; limau nipis (Citrus aurantifolia) (10) |
JERUKPECEL | Pohon kecil yang bercabang banyak, buahnya bulat telur, berwarna hijau sampai kuning, kulit buahnya tipis dan mengandung minyak asiri; jeruk nipis; limau nipis (Citrus aurantifolia) (10) |
JERUKPURUT | Pohon yang daunnya berbentuk lonjong, buahnya berbau harum, kulit buah digunakan untuk membumbui ikan, mengandung minyak asiri; limau purut (Citrus hystrix) (10) |
JERUNGKUNG | Menjerungkung; membungkukkan badan atau menundukkan kepala, seperti ketika hendak melewati pintu yang rendah (10) |
JETSILUMAN | Pesawat yang memiliki kemampuan untuk menghindari pendeteksian, baik deteksi secara visual, audio, sensor panas, maupun gelombang radio (radar) (10) |
JEUDESPRIT | Ungkapan yang tepat dan jenaka (ungkapan/Prancis) (10) |
JEWERKOTOK | Terna semusim, tumbuh tegak, tinggi hingga 90 cm, biasanya ditanam di taman-taman dan halaman, batangnya tebal dan kuat berdaun tunggal yang tumbuh berseling, dan berbentuk memanjang dengan ujung meruncing bunganya berbentuk bulir, tebal mendaging, bagian atas melebar seperti jengger ayam jago, warnanya ada yang ungu, merah, atau kuning; jengger ayam (Celosia cristata) (10) |
JHUNJHUNUN | Kota di India (10) |
JIHADAKBAR | Perang melawan hawa nafsu (yang jahat); perang besar (10) |
JIHADASGAR | Jihad kecil (10) |
JILATKILAT | Sambaran kilat yang sambung-menyambung (10) |
JILIDKERAS | Jilid buku yang kulitnya tebal dengan linen atau karton tebal (10) |
JILIDLUNAK | Jilid buku yang kulitnya lembek, kertas biasa atau karton (10) |
JINGDEZHEN | Kota di Cina (10) |
JOAOPESSOA | Kota di Brasil (10) |
JOGLOSEMAR | Jogja-Solo-Semarang (akronim) (10) |
JOHANTINJU | Jago tinju (10) |
JOHNLEGEND | Salah satu musisi terkenal dunia asal Amerika Serikat (10) |
JOHNSCREEK | Kota di Amerika Serikat (10) |
JOHORBAHRU | Kota di Malaysia (10) |
JONGJORANG | Alat kesenian tradisional Sunda, seperti angklung (10) |
JORONGPADI | Lumbung padi (10) |
JUALBICARA | Hanya bercakap saja; beromong kosong tidak ada buktinya (10) |
JUALFIKTIF | Jual beli saham secara fiktif (tidak nyata terjadi) yang dilakukan oleh dua orang makelar (komisioner) atau lebih dengan tujuan menciptakan catatan harga tertentu (lazimnya tindakan ini dilarang oleh undang-undang ataupun peraturan bursa) (10) |
JUALKURANG | Menjual tanah dengan hak untuk dapat membelinya kembali setelah jangka waktu tertentu (10) |
JUALLELANG | Menjual barang-barang di depan orang banyak yang diselenggarakan oleh juru lelang, peminat (calon pembeli) menyebutkan harga barang dengan kesanggupannya masing-masing, sedangkan harga jual yang diputuskan ialah harga penawaran tertinggi yang diajukan oleh calon pembeli (10) |
JUALLEMBUT | Menjual dengan cara-cara yang halus (Manajemen) (10) |
JUALMUTLAK | Menjual sesuatu dengan tidak ada janji apa pun (tidak boleh ditebus lagi) (10) |
JUALSONTAK | Menjual suatu barang dengan berkunjung ke rumah calon pembeli secara mendadak tanpa janji untuk menawarkan sebelumnya (Manajemen) (10) |
JUANGJUANG | Perdu, tinggi hingga 4 m, tergolong tanaman hias, daunnya panjang meruncing lurus atau bergelombang, berwarna hijau, ungu kemerah-merahan, atau sangat merah, akar, daun, dan kulit kayu dapat digunakan sebagai obat; hanjuang, lenjuang; sawang; senjuang; andong (Cordyline fruticosa) (10) |
JUBAHMANDI | Baju panjang (sampai di bawah lutut), berlengan panjang, terbuat dari bahan handuk, dikenakan sehabis mandi (10) |
JUDIBUNTUT | Perjudian liar (dengan cara menebak nomor akhir dari undian resmi) (10) |
JUDIDARING | Judi dengan menggunakan jejaring internet (10) |
JUDIKOPROK | Judi dengan cara menggunakan tiga dadu yang dikocok (dalam kotak atau tabung) untuk menentukan angka atau gambar pada permukaan (10) |
JUDULAKUAN | Pengakuan terhadap orang-orang yang telah bekerja dalam produksi film, berupa daftar nama yang ditampilkan pada akhir film (Komputer dan Teknologi Informasi) (10) |
JUDULBAWAH | Judul serta yang dibubuhkan di bawah ilustrasi (10) |
JUIZDEFORA | Kota di Brasil (10) |
JULANGHULU | Ukuran tekanan fluida yang dinyatakan dengan tingginya kolam air (10) |
JULINGITIK | Memandang dengan kepala miring sedikit (10) |
JULUNGASAR | Nama ikan laut (Maluku) (10) |
JULURJULUR | Keluar masuk ke mana-mana; mondar-mandir (10) |
JUMATAGUNG | Hari Jumat dalam rangkaian Prapaskah, minggu ketujuh, sebagai peringatan penyaliban Yesus Kristus di Golgota (Agama Kristen); hari Jumat terakhir Prapaskah, diisi dengan liturgi untuk memperingati wafatnya Yesus (10) |
JUMENENGAN | Upacara penobatan raja atau ratu (Jawa); peringatan peristiwa penobatan raja atau ratu yang sedang memerintah (Jawa) (10) |
JUMPALITAN | Jengkoletan; berjungkir balik; bertingkah tidak keruan (kaki di atas, kepala di bawah) (kiasan) (10) |
JUNKOTABEI | Perempuan pertama yang mencapai puncak Gunung Everest (10) |
JUNTRUNGAN | Pendirian; aturan; asal-usul; ujung pangkal (Melayu Jakarta) (10) |
JURAIDALAM | Balok kayu yang diletakkan miring menghadap ke dalam, berfungsi sebagai pertemuan dan tumpuan antara balok gording yang satu dan balok gording yang lain serta dudukan papan talang (10) |
JURAIJURAI | Pohon yang tingginya mencapai 18 m, kayunya berwarna putih keruh dan cepat termakan bubuk, daun yang muda dimakan sebagai sayuran; putat (Barringtonia spicata) (10) |
JURITMALAM | Kegiatan uji nyali yang dilakukan pada malam hari dalam acara inaugurasi anggota baru (Jawa) (10) |
JURNALISME | Pekerjaan mengumpulkan dan menulis berita di media massa cetak atau elektronik; kewartawanan (10) |
JURUBAHASA | Orang yang kerjanya menerjemahkan perkataan orang (bahasa lisan); penerjemah lisan (10) |
JURUBERITA | Petugas (di radio, televisi) yang menyiarkan berita (10) |
JURUBICARA | Orang yang kerjanya memberi keterangan resmi dan sebagainya kepada umum; pembicara yang mewakili suara kelompok atau lembaga; penyambung lidah (10) |
JURUDAKWAH | Mubalig (Agama Islam) (10) |
JURUGAMBAR | Orang yang ahli dalam menggambar (10) |
JURUKAMERA | Petugas pelaksana pemotretan atau perekam gambar (10) |
JURULELANG | Orang (jawatan) yang mengurus pelelangan barang-barang (hasil sitaan dan sebagainya) (10) |
JURUMINYAK | Awak kapal yang bertugas melumasi bantalan dan bagian yang bergerak dari mesin induk dan mesin bantu di dalam kamar mesin kapal (10) |
JURUPADAHI | Penabuh gamelan (10) |
JURUPARKIR | Orang yang pekerjaannya mengatur perparkiran mobil (10) |
JURUPUSAKA | Petugas yang harus membagikan harta warisan (10) |
JURUTAFSIR | Orang yang memberi ulasan (komentar) (10) |
JURUTAKSIR | Orang yang melakukan penaksiran (tentang lelang, dan sebagainya) (10) |
JURUTENUNG | Orang yang pekerjaannya menilik (meramalkan nasib orang dan sebagainya); tukang tenung; pandai tenung (10) |
JURUTERIAK | Orang yang bertugas mengajak para penonton untuk menyaksikan pertunjukan drama (10) |
JURUTINGGI | Awak perahu yang tugasnya memasang layar pada tiang layar (10) |
JUSGENTIUM | Hukum international (ungkapan/Latin) (10) |
JUSTACAUSA | Alasan sah untuk bertindak secara hukum (ungkapan/Latin) (10) |
JUVENTUSFC | Klub sepak bola dari Italia bermarkas di kota Turin dengan pertandingan kandang di Allianz Stadium; juara sepak bola Piala Italia 2021 (10) |
KABANKALAN | Kota di Filipina (10) |
KACAMOZAIK | Kaca berwarna yang dibuat dari kepingan benda keras yang disusun dan ditempelkan dengan perekat (banyak digunakan di gereja-gereja) (10) |
KACANGATOM | Camilan berupa kacang tanah yang dibalut dengan tepung berbumbu, kemudian digoreng, berbentuk bulat, berwarna putih, dan bertekstur renyah (10) |
KACANGKARA | Tumbuhan berbuah polongan, pohonnya merambat, buahnya sepanjang 5–7 cm, lebar dan berdaging tipis, kalau sudah tua berwarna hijau keputih-putihan; kekara; kara (Dolichos lablab) (10) |
KACAPIRING | Perdu yang digunakan sebagai tanaman hias, bunganya wangi, putih dengan daun bunga yang bersusun-susun (Gardenia augusta) (Botani) (10) |
KACARLAKUM | Siput darat yang beracun (10) |
KACERHITAM | Burung pengicau dari keluarga Muscicapidae, bagian dada dan perut berwarna hitam (Copsychus saularis) (10) |
KAHARINGAN | Kepercayaan tradisional masyarakat Dayak (Dayak) (10) |
KAIMBULAWA | Suku bangsa yang mendiami Pulau Siompu, Sulawesi Tenggara (10) |
KAKAHURANG | Penjepit serat pisang, digunakan sebagai alat pembuat kain kofo (Sangir) (10) |
KAKAKKELAS | Siswa yang tingkatannya lebih tinggi; senior (10) |
KALACINGAN | Anak ikan gabus yang mulai beranjak besar, ukuran panjangnya sekitar satu jengkal (Banjar) (10) |
KALDUBUBUK | Kaldu berbentuk bubuk yang terbuat dari daging sapi, daging ayam, jamur, dan sebagainya yang dikeringkan, biasanya digunakan untuk menambah rasa pada masakan (10) |
KALIMANTAN | Pulau terbesar di Indonesia, dengan luas 751.929 km2; suku bangsa di Provinsi Kalimantan Barat (10) |
KALIYAGANJ | Kota di India (10) |
KALKOPIRIT | Bijih tembaga kekuning-kuningan, menghablur dalam sistem tetragonal (CuFeS2); kalkosium (10) |
KAMARGANDA | Kamar dengan tempat tidur berukuran besar (Perhotelan) (10) |
KAMARMESIN | Ruangan khusus pada kapal tempat mesin terpasang sekaligus tempat mengoperasikannya (Pelayaran) (10) |
KAMARPENUH | Tingkat hunian kamar seratus persen atau seluruh kamar terhuni (Perhotelan) (10) |
KAMERAFILM | Kamera khusus untuk membuat film (10) |
KAMISPUTIH | Hari Kamis menjelang hari raya Paskah sebagai peringatan hari wafatnya Yesus Kristus, diisi dengan kegiatan ibadah pertobatan atau penyucian diri (Agama Kristen) (10) |
KAMUSBESAR | Kamus yang memuat khazanah secara lengkap, termasuk kosakata istilah dari berbagai bidang ilmu yang bersifat umum (10) |
KAMUSEJAAN | Kamus yang menyajikan informasi tentang ortografi, biasanya dalam susunan alfabetis (10) |
KAMUSKECIL | Kamus yang memuat kosakata dalam jumlah yang terbatas (10) |
KANAKKANAK | Periode perkembangan anak masa prasekolah (usia antara 2–6 tahun) (10) |
KANALBESAR | Sistem saluran air permukaan dengan kapasitas besar yang dapat berfungsi sebagai saluran irigasi dan saluran pengendalian banjir (10) |
KANALHAVER | Kanal pembuluh darah tulang (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
KANALISASI | Perihal pembuatan kanal (terusan); penyaluran (rasa tidak puas dan sebagainya) (kiasan); kecenderungan yang bersifat bawaan untuk menolak karakteristik tertentu dengan hanya menghasilkan lebih sedikit dari yang seharusnya dapat diberikan (Psikologi) (10) |
KANISMAYOR | Rasi bintang yang terletak di sebelah tenggara Orion, dilalui oleh perpanjangan bidang tropik kaprikornus di langit dan pita bimasakti di ujung timurnya, namanya berarti 'anjing besar' dalam bahasa Latin, termasuk dalam kelompok rasi bintang Orion (Astronomi) (10) |
KANISMINOR | Rasi bintang kecil yang terdapat pada belahan langit utara, namanya berarti 'anjing kecil' dalam bahasa Latin, termasuk ke dalam kelompok rasi bintang Orion (Astronomi) (10) |
KANJURUHAN | Kerajaan Hindu di Jawa Timur yang didirikan pada abad ke-8 Masehi dengan Gajayana sebagai rajanya yang paling terkenal (10) |
KANSASCITY | Kota terbesar negara bagian Missouri, Amerika Serikat (10) |
KANTILEVER | Tembok yang menganjur ke luar sebagai penahan balkon (Teknik); konstruksi batang (balok) yang salah satu ujungnya dijepit dan ujung lainnya bebas (Pelayaran); penopang; penyangga (10) |
KAPALPECAH | Berantakan; tidak beraturan (kiasan) (10) |
KAPENGURIA | Kota di Kenya (10) |
KAPUASHULU | Daerah di Kalimantan Timur; bahasa yang dituturkan di daerah Kapuas Hulu (10) |
KAPURTHALA | Kota di India (10) |
KARABAGLAR | Kota di Turki (10) |
KARABENGUK | Liana yang berdaun tiga, perbungaan tandan berwarna putih, buahnya seperti kecipir beralur berwarna hijau sampai cokelat dan bermiang, tumbuh di bioma tropis basah, tersebar di Asia tropis, dimanfaatkan sebagai antileptik, antimikroba, afrodisiak, dan sebagainya (Mucuna pruriens var. utilis) (Botani) (10) |
KARAIKKUDI | Kota di India (10) |
KARANGASEM | Kabupaten paling timur di Provinsi Bali (10) |
KARANGBARU | Ibu kota Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh (10) |
KARBONBIRU | Karbon yang ditangkap oleh lautan dan ekosistem laut, dikelola untuk mengurangi emisi karbon, pemanasan global, dan dampak perubahan iklim (10) |
KARIMNAGAR | Kota di India (10) |
KARTUKUNCI | Kartu plastik berisi data yang dapat dibaca oleh perangkat elektronik, berfungsi sebagai kunci (Perhotelan) (10) |
KARTUPUTIH | Kartu yang dikeluarkan oleh wasit kepada klub sepak bola sebagai pengakuan dan pujian atas sikap yang adil dan sportif dalam pertandingan (Olahraga) (10) |
KARWEMUSBO | Kalung yang dikenakan perempuan dewasa Awyu, terbuat dari tenggorokan kasuari (Awyu) (10) |
KASHIMASHI | Kota di Jepang (10) |
KASURPIJAT | Kasur dengan lubang pada bagian kepala sebagai tempat klien bernafas (10) |
KASURSERUT | Kasur kecil menyerupai sarang yang dikelilingi bantalan empuk berlapis kain serut, biasa digunakan untuk bayi, dapat dilengkapi dengan tali jinjing atau kelambu (10) |
KATININATI | Suku Muyu yang mendiami daerah bagian utara (10) |
KATUNAYAKA | Kota di Sri Lanka (10) |
KAUSWANGKI | Kaus berlengan pendek ataupun panjang dengan kerah yang tegak; kaus polo (Tata Busana) (10) |
KAYANKULAM | Kota di India (10) |
KAYUGILING | Potongan kayu yang digunakan sebagai bahan baku kertas dan kayu bakar (10) |
KEBELAKANG | Ke arah belakang; menuju arah belakang (10) |
KEBINEKAAN | Keberagaman (10) |
KECOMBRANG | Tumbuhan yang membentuk rumpun yang tidak rapat, rimpangnya digunakan untuk mendapatkan warna kuning, bunganya dijadikan pengganti buah asam atau disayur, buahnya berbentuk seperti nanas; asam cekala; kincung; honje (Nicolaia speciosa) (10) |
KECUALIITU | Penghubung antarkalimat untuk menyatakan sesuatu yang tidak termasuk dl pernyataan sebelumnya (10) |
KEDEKKEDEK | Berjalan tergoyang-goyang (10) |
KEFAMENANU | Ibu kota Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur (10) |
KEIKMARMER | Keik yang terbuat dari perpaduan adonan warna cokelat dan krem, coraknya seperti marmer (10) |
KEIKWORTEL | Keik dengan campuran parutan wortel di dalam adonan, biasanya disajikan dengan tambahan krim mentega atau krim keju (Tata Boga) (10) |
KEJUTKEJUT | Putri malu; simalu; sikejut; semalu (Mimosa pudica) (10) |
KELANGKANG | Bagian tubuh di antara kedua pangkal paha; bagian belakang tubuh hewan di belakang pinggang (10) |
KELINCILOP | Kelinci dengan telinga menggantung dari pangkal kepala sampai pipi, memiliki varietas yang sangat banyak (10) |
KEMANDULAN | Hal (keadaan) mandul; ketakmampuan menghasilkan keturunan karena berbagai faktor fisiologis, sosial, dan psikologis; kemajiran |
KEMBANGKOL | Sayuran berdaun besar memusar, gumpalan perbungaannya padat membonggol membulat seperti bola, berwarna putih atau krem, gagangnya pendek mendaging; bunga kol; blumkol (Brassica de race aver. Botrytis) (10) |
KEMENDAGRI | Kementerian Dalam Negeri (akronim) (10) |
KEMENPANRB | Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (akronim) (10) |
KENORMALAN | Hal atau keadaan normal; kebiasaan (10) |
KENYAHMANT | Suku bangsa yang mendiami beberapa kecamatan di Kabupaten Kutai, Kalimantan Timur; Lepo Mant (10) |
KENYAHTEPU | Suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Bulungan, Kalimantan Timur; Lepo Tepu (10) |
KEPENARIAN | Perihal penari (10) |
KERAHBERTA | Kerah terbuat dari sehelai bahan dengan lebar bervariasi dan panjang hingga batas dada; kerah toga (Tata Busana) (10) |
KERAKELING | Kue berbentuk angka delapan atau bundar, berasa manis atau masin (Tata Boga); gelang-gelang besi yang bergerigi dan berlubang empat, sebesar jari, dipakai untuk meninju (memakainya dengan cara memasukkan keempat jari, kecuali ibu jari, ke dalam lubang-lubang tadi) (10) |
KERAKGURUN | Lapisan yang keras dan muncul sebagai permukaan di wilayah gurun, mengandung kalsium karbonat, gipsum, atau bahan pengikat lain (Ilmu Tanah) (10) |
KERAKTELUR | Penganan khas Betawi, terbuat dari ketan, telur ayam, ebi, dan kelapa sangrai, bentuknya seperti telur dadar, dimasak dengan cara disangrai kering dan diberi bawang merah goreng, lalu diberi bumbu halus berupa kelapa sangrai, cabai merah, kencur, jahe, merica, garam, dan gula pasir (Tata Boga) (10) |
KERANGKENG | Kurungan berpagar besi (tempat harimau dan sebagainya); bilik berterali besi (tempat orang hukuman); tempat untuk mengurung anak kecil (10) |
KERANGKUKU | Kerang yang panjangnya 2-3 inci, bentuknya tipis dan memanjang, cangkangnya terbuka, permukaannya halus dan agak mengilap; kerang pisau; lorjuk (Solen spp.) (Zoologi) (10) |
KERATABASA | Perihal menerangkan arti kata dengan memperlakukannya sebagai singkatan, biasanya untuk lelucon (misalnya kata benci ditafsirkan sebagai ‘benar-benar cinta’); etimologi rakyat (10) |
KERAWANGAN | Hasil mengerawang; bordiran; jenis kain yang berlubang-lubang kecil, bersulam; kerancang (10) |
KERJAPAKSA | Kewajiban untuk bekerja tanpa diberi upah (10) |
KERMANSHAH | Kota di Iran (10) |
KERTASTONI | Kertas dengan daya serap yang baik, digunakan untuk menutup ujung rambut sebelum dikeriting (10) |
KESATRIAAN | Tangsi; barak (10) |
KESIMBUKAN | Perdu berbatang memanjat, daunnya mengeluarkan bau busuk jika diremas, tanaman ini sangat bermanfaat untuk mengobati berbagai penyakit, seperti sakit perut, encok, dan lumpuh, daunnya dimakan mentah-mentah atau dimasak; kentutan; daun kentut (Paederia foetida) (10) |
KETAMBAHAN | Mendapatkan tambah; ditambahi (10) |
KETERISIAN | Perihal terisi (10) |
KHABAROVSK | Kota di Rusia (10) |
KHASAVYURT | Kota di Rusia (10) |
KIPASBAMBU | Kipas yang terbuat dari anyaman bambu, biasanya digunakan untuk membantu menyalakan bara saat membakar satai (10) |
KIRKLARELI | Kota di Turki (10) |
KISELAVODA | Kota di Makedonia Utara (10) |
KISHANGANJ | Kota di India (10) |
KISHANGARH | Kota di India (10) |
KISHORGANJ | Kota di Bangladesh (10) |
KISLOVODSK | Kota di Rusia (10) |
KITAKYUSHU | Kota di Jepang (10) |
KLAPROJECT | Katon Bagaskara merupakan vokalis grup musik ini |
KLASISISME | Peniruan langgam seni (kebudayaan, sastra) Yunani dan Romawi Kuno, ditandai dengan pengutamaan bentuk, kesederhanaan, dan penguasaan emosi, seperti yang terjadi pada abad ke-18; paham tentang standar tradisional yang universal dan langgeng (10) |
KLERKSDORP | Kota di Afrika Selatan (10) |
KOASURANSI | Pertanggungan yang dilaksanakan secara bersama-sama oleh beberapa perusahaan asuransi atas suatu objek asuransi tertentu (10) |
KODEBATANG | Kode identifikasi khusus yang dicetak, berupa rangkaian batang vertikal tercetak yang berbeda lebarnya dan mewakili angka-angka; kode bar (10) |
KOHANUDNAS | Komando Pertahanan Udara Nasional (akronim) (10) |
KOLABORASI | Perbuatan kerja sama (dengan musuh dan sebagainya); perbuatan kerja sama untuk membuat sesuatu (10) |
KOLESTEROL | Lemak yang menyerupai alkohol, berkilau seperti mutiara, terdapat di dalam sel tubuh manusia dan hewan, terutama sel saraf dan otak, mempunyai peranan penting dalam pengangkutan lemak dan pembuatan hormon (C27H45OH) (Kimia); steroid yang banyak terdapat dalam minyak dan lemak hewan, kuning telur, jaringan saraf, empedu dan batu empedu (Kedokteran dan Fisiologi); lemak yang biasanya terdapat dalam darah, otak, empedu, dan batu empedu (10) |
KOLONODALE | Ibu kota Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah (10) |
KOMEDIATOR | Orang yang bertugas melakukan kegiatan mediasi di bidang penegakan hak asasi manusia (10) |
KOMPASPAGI | Salah satu program di Kompas TV (10) |
KOMPATRIOT | Teman setanah air (Inggris) (10) |
KOMPENDIUM | Ikhtisar karangan ilmiah yang lengkap dan padat (10) |
KOMPLIKASI | Penyakit yang baru timbul kemudian sebagai tambahan pada penyakit yang sudah ada (Kedokteran dan Fisiologi); percampuran yang kusut (dari berbagai hal); kerumitan (10) |
KONALBUMIN | Protein pada putih telur yang mengisi 12 persen dari padatan total (10) |
KONSPIRASI | Persekongkolan (10) |
KONSTITUSI | Segala ketentuan dan aturan tentang ketatanegaraan (undang-undang dasar dan sebagainya); undang-undang dasar suatu negara (10) |
KONTRAPUNG | Gaya musik yang disusun secara bersahut-sahutan (Musik) (10) |
KOPENHAGEN | Ibu kota Denmark (10) |
KOPIBETINA | Biji kopi yang berbentuk terbelah di tengah, merupakan biji kopi normal karena pembentukan buahnya berjalan secara sempurna (10) |
KOPIINSTAN | Bubuk kopi (biasanya dalam bentuk kristal) yang setelah diberi air (baik panas maupun dingin) segera larut sehingga dapat langsung diminum; kopi dadak (10) |
KOPIJANTAN | Biji kopi yang berbentuk bulat dan tidak berbelah, mengandung kafein yang lebih banyak dan aroma yang lebih kuat; kopi lanang (10) |
KOPIKARBON | Duplikat dari bahan tulisan yang dibuat dengan menggunakan kertas karbon; seseorang atau sesuatu yang identik atau sangat mirip dengan seseorang atau sesuatu yang lain; tembusan; instruksi bagi program surat elektronik untuk mengirim salinan lengkap dari bagian surat elektronik ke individu lain (Komputer dan Teknologi Informasi) (10) |
KOPILANANG | Biji kopi yang berbentuk bulat dan tidak berbelah, mengandung kafein yang lebih banyak dan aroma yang lebih kuat; kopi jantan (10) |
KOPISARING | Kopi khas Aceh, dibuat dengan cara disaring berkali-kali menggunakan saringan kain berbentuk kerucut (10) |
KOPISULING | Minuman dari kopi yang diproses dengan cara penyulingan (10) |
KOPITUBRUK | Minuman kopi yang dibuat dengan cara memasukkan bubuk kopi dan gula ke dalam gelas lalu dituangi air panas (10) |
KOPPELRIEM | Sabuk militer (Belanda) (10) |
KOPRAFAGIA | Kebiasaan pada hewan makan kotorannya sendiri dengan tujuan memperoleh vitamin B, biasanya sangat menonjol pada hewan pengerat (rodensial), seperti kelinci (10) |
KOPRALSATU | Pangkat tamtama peringkat kedua dalam ketentaraan, satu tingkat di bawah kopral kepala, satu tingkat di atas kopral dua (tanda pangkatnya dua bengkok menyerupai huruf V, merah untuk angkatan darat dan udara, serta biru untuk angkatan laut) (10) |
KORBANJIWA | Korban yang tewas akibat bencana alam, kecelakaan, tindak kejahatan, dan sebagainya (10) |
KOREAUTARA | Negara yang terletak di Asia Timur, beribu kota Pyongyang (10) |
KORPULENSI | Keadaan gemuk; sifat gemuk (10) |
KORPUSDATA | Data yang dipakai sebagai sumber bahan penelitian (10) |
KORSLETING | Terputusnya arus listrik karena kawat yang bermuatan arus positif dan negatif bersentuhan sehingga terjadi hubungan pendek; keretakan hubungan antara orang yang berkawan atau bersahabat (kiasan); keadaan tidak dapat berpikir dengan baik (kiasan) (10) |
KORTIKULUS | Tumbuhan yang hidup pada kulit terluar dari pohon (Biologi) (10) |
KORYDALLOS | Kota di Yunani (10) |
KOSMOPOLIS | Kota atau ibu kota dunia; kota kosmopolitan; komunitas kosmopolitan (10) |
KOTABAHARI | Sebutan atau julukan Kota Tegal, Provinsi Jawa Tengah; sebutan untuk Kota Tegal (10) |
KOTABANGUN | Suku bangsa yang mendiami lembah sungai Mahakam Tengah, Provinsi Kalimantan Timur (10) |
KOTABAWANG | Sebutan atau julukan Kota Brebes, ibu kota Kabupaten Brebes, Provinsi Jawa Tengah (10) |
KOTACANTIK | Sebutan atau julukan ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah, Palangkaraya (10) |
KOTAGAPLEK | Sebutan atau julukan Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah (10) |
KOTAJANTHO | Ibu kota Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh (10) |
KOTAKALEDO | Sebutan atau julukan ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah, Palu; sebutan untuk Kota Palu (10) |
KOTAKERANG | Sebutan atau julukan Kota Tanjungbalai, Provinsi Sumatra Utara (10) |
KOTAKRETEK | Sebutan untuk Kota Kudus, ibu kota Kabupaten Kudus Provinsi Jawa Tengah (10) |
KOTALUMPIA | Sebutan atau julukan ibu kota Provinsi Jawa Tengah, Semarang; sebutan untuk Kota Semarang (10) |
KOTAMANGGA | Sebutan atau julukan Kota Indramayu, ibu kota Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat (10) |
KOTAMARMER | Sebutan atau julukan Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur (10) |
KOTAMOBAGU | Kota madya di Provinsi Sulawesi Utara (10) |
KOTAPEMPEK | Sebutan atau julukan ibu kota Provinsi Sumatra Selatan, Palembang (10) |
KOTAPINANG | Ibu kota Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Provinsi Sumatra Utara (10) |
KOTASANTRI | Sebutan atau julukan ibu kota Provinsi Banten, Serang; sebutan untuk Kota Serang (10) |
KOTATEPIAN | Sebutan atau julukan ibu kota Provinsi Kalimantan Timur, Samarinda; sebutan untuk Kota Samarinda (10) |
KOTATINGGI | Kota di Malaysia (10) |
KOTTAGUDEM | Kota di India (10) |
KOVILPATTI | Kota di India (10) |
KOZHUKHOVO | Kota di Rusia (10) |
KRAGUJEVAC | Kota di Serbia (10) |
KRAMATORSK | Kota di Ukraina (10) |
KRANIOTOMI | Operasi tulang tengkorak (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
KREATINASE | Enzim yang mengatalisis pengalihbentukan kreatina menjadi urea dan amonia (Kimia) (10) |
KREATININA | Hasil pemecahan kreatin fosfat di otot (Kimia) (10) |
KREDENSIAL | Sertifikat, surat, atau pernyataan yang menyatakan kemampuan seseorang melakukan sesuatu; menjamin kepercayaan atau kerahasiaan (10) |
KREMENCHUK | Kota di Ukraina (10) |
KREOLHAITI | Bahasa yang dituturkan di Haiti (10) |
KRESTOVSKY | Stadion Final Liga Champions UEFA 2022 yang berlokasi di Saint Petersburg, Rusia (10) |
KRIMDINGIN | Krim yang digunakan untuk mendinginkan kulit (10) |
KRIMTARTAR | Senyawa asam kristal putih; produk sampingan dari fermentasi anggur, sering digunakan untuk membuat bubuk pengembang kue; bubuk berwarna putih yang terbuat dari hasil pemurnian asam tartrat, biasanya digunakan sebagai pelembut dan pengembang kue, serta sebagai pembersih alami perabot rumah tangga (10) |
KRIPTOLOGI | Ilmu tentang cara atau praktik mengenkripsi dan mendekripsi informasi (10) |
KRITOMANSI | Ilmu firasat yang mendasarkan ramalan pada pola-pola yang terbentuk oleh butir-butir gandum, padi, atau tanaman sejenis (Antropologi) (10) |
KUALAKURUN | Ibu kota Kabupaten Gunung Mas, Provinsi Kalimantan Tengah (10) |
KUDAPEDATI | Kuda yang digunakan untuk menarik (pedati); kuda roda (10) |
KUECANGKIR | Kue berukuran kecil yang dibuat dari adonan terigu, telur, gula, dan sebagainya yang dicetak dalam cetakan atau kertas menyerupai cangkir dengan pinggiran berlipat-lipat, dapat diberikan berbagai pugasan, perasa, atau pewarna (10) |
KUEKANCING | Kue kering yang dibuat dari terigu, telur, ekstrak vanila, maizena, gula, dan pewarna makanan, berbentuk menyerupai kancing dengan krim manis aneka warna yang mengeras di atasnya (10) |
KUKATPALLI | Kota di India (10) |
KUKLUXKLAN | Perkumpulan rahasia di Amerika Serikat yang bergerak menentang orang-orang yang bukan kulit putih dan Protestan; disingkat KKK (ungkapan/Inggris) (10) |
KULONPROGO | Kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta (10) |
KUMBAKONAM | Kota di India (10) |
KUPANGJAWA | Kupang bercangkang cokelat kemerahan; kupang merah; kupang kawung (Musculista senhausi) (10) |
KUPONMAKAN | Kupon untuk menikmati makanan di hotel, diberikan pada tamu yang menginap dengan tarif paket kamar dan makan (Perhotelan); kupon untuk menikmati makanan di hotel, diberikan pada tamu yang menginap dengan tarif paket kamar dan makan (Perhotelan) (10) |
KURATORIAL | Berkaitan dengan kurator (10) |
KURSIEMPUK | Kedudukan yang enak (10) |
KURSISUDUT | Kursi susun yang membentuk sudut siku-siku, menyerupai huruf L (10) |
KUSKUSBIAK | Kuskus berukuran kecil, berwarna cokelat dengan tutul putih di sepanjang tubuh, berwarna putih susu di ventral, bermata biru-hijau, hanya dijumpai di Pulau Biak (Spilocuscus wilsoni) (10) |
KUSKUSGEBE | Kuskus berukuran sedang dengan berat tubuh rata-rata 2,5 kg, mata berwarna abu-abu, tubuh bagian depan berwarna kemerahan, bagian belakang berwarna keabuan, serta pada bagian dorsal terdapat bintik abu-abu kehitaman, endemik Pulau Gebe, Maluku Utara (Phalanger alexandrae) (10) |
KUSPISGIGI | Tonjolan pada mahkota gigi (10) |
KUTAIBARAT | Kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur (10) |
KUTAITIMUR | Kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur (10) |
KUTLOANONG | Kota di Afrika Selatan (10) |
KUWAITCITY | Ibu kota Kuwait (10) |
KWANGMYONG | Kota di Korea Selatan (10) |
LABABERSIH | Selisih antara jumlah keseluruhan pendapatan dan jumlah keseluruhan biaya dalam jangka waktu tertentu (10) |
LABAMARGIN | Laba berdasarkan tingkat selisih antara biaya produksi dan harga jual di pasar (10) |
LABANABANG | Pohon, tingginya 15 m, daunnya majemuk dan bersirip ganjil, bunganya majemuk, buahnya lonjong, berwarna jingga, dan berasa manis (Aglaia elliptica) (10) |
LABANORMAL | Laba yang tidak terlalu tinggi, tetapi juga tidak terlalu rendah sehingga suatu usaha masih layak untuk tetap dipertahankan (Keuangan) (10) |
LABAPERANG | Keuntungan yang diperoleh dalam masa perang (dari pemungutan pajak) (10) |
LABELISASI | Pelabelan; teori kriminologi yang mempelajari dampak yang timbul akibat pemberian label atau stigma negatif pada pelaku tindak pidana (Hukum) (10) |
LABELTAJUK | Struktur awal yang menggambarkan panjang, jenis, dan struktur dari data yang mengikutinya, seperti catatan pembuka dalam organisasi linear suatu berkas atau komunikasi (Komputer dan Teknologi Informasi) (10) |
LABIAMAYOR | Bibir kelamin luar (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
LABIAMINOR | Bibir kelamin dalam (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
LABIOVELAR | Berkaitan dengan bunyi ujar yang terjadi karena penyempitan jarak antara bibir atas dan bibir bawah dan antara belakang lidah dan langit-langit lembut, misalnya bunyi [w] (Linguistik) (10) |
LABUANBAJO | Ibu kota Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur; nama kawasan wisata yang berada di Kecamatan Komodo, Nusa Tenggara Timur (10) |
LABUCERMAI | Buah labu yang bentuknya bulat agak pipih, kulitnya beralur-alur, rasanya lebih manis daripada labu lokal lain dan dagingnya padat; labu bokor (10) |
LABUJEPANG | Labu berkulit hijau tua dengan bercak kuning atau cokelat muda, dagingnya kuning keemasan; kaboca (Melanoformis makino) (10) |
LABUKUNING | Tanaman semusim yang biasanya ditanam sebagai tanaman tumpang sari, bentuk buahnya macam-macam (bulat, bulat pipih, lonjong, atau berbentuk seperti botol), mempunyai daya awet sangat tinggi, dimasak sebagai sayur, dibuat dodol, manisan, selai, juga dapat dijadikan tepung, bijinya dibuat kuaci (Cucurbita pepo) (10) |
LABUMARTIN | Labu kaca biakan yang terdiri atas buli-buli (guci kecil) dari kaca dengan tiga leher panjang untuk membuat toksin (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
LABUNGKARI | Ibu kota Kabupaten Buton Tengah, Provinsi Sulawesi Tenggara (10) |
LABUPARANG | Buah labu, berbentuk bundar, bagian bawah lebih datar daripada yang di atas, buahnya tebal berwarna kuning dan keras, biasa dimasak dengan santan; labu merah; waluh (Botani) (10) |
LABUTAIWAN | Labu jenis hibrida, ukuran buahnya kecil, daging buahnya padat dan berwarna kuning lebih manis daripada labu bokor (10) |
LACAKBALIK | Teknik yang digunakan oleh pembuat situs web untuk memperoleh notifikasi ketika seseorang menautkan salah satu dokumen pembuat situs web (10) |
LACHORRERA | Kota di Panama (10) |
LADABURUNG | Cabai rawit (Capsicum frutescens); lada api; lada cili (10) |
LADANGPADI | Huma (10) |
LADOLORITA | Kota di Venezuela (10) |
LAGAKLAGAM | Tingkah laku dan tutur kata; lagak lagu (10) |
LAGOULETTE | Kota di Tunisia (10) |
LAGUHLAGAH | Riuh rendah; hiruk-pikuk (10) |
LAGURELIGI | Lagu yang dilantunkan untuk memuji kebesaran Tuhan; lagu puji-pujian; lagu rohani (10) |
LAGUROHANI | Lagu yang dilantunkan untuk memuji kebesaran Tuhan; lagu puji-pujian; lagu religi (10) |
LAHAKBUSUK | Berbau busuk sekali (10) |
LAHANBASAH | Lokasi (tempat, daerah, dan sebagainya) yang mendatangkan banyak keuntungan (kiasan); lahan atau wilayah peralihan dari ekosistem akuatik (air) ke daratan kering yang tergenang dalam waktu yang cukup lama, berupa tanah becek dan mendukung vegetasi air (Ilmu Tanah); lahan atau wilayah peralihan dari ekosistem akuatik (air) ke daratan kering yang tergenang dalam waktu yang cukup lama, berupa tanah becek dan mendukung vegetasi air (Ilmu Tanah) (10) |
LAHANSUBUR | Lahan yang unsur haranya cukup (Pertanian); tempat, daerah, dan sebagainya yang unsur-unsur di dalamnya mendukung sesuatu bertumbuh atau berkembang (10) |
LAHANTIDUR | Tanah terbuka yang tidak digunakan oleh pemiliknya secara ekonomis (10) |
LAHANYASAN | Real estat (Pertanian) (10) |
LAHARHUJAN | Lahar dingin (10) |
LAHARPANAS | Endapan bahan lepas (pasir, kerikil, bongkah batu, dan sebagainya) di sekitar lubang kepundan gunung api yang bercampur air panas dari dalam kawah (yang keluar ketika gunung meletus) (10) |
LAHIRBATIN | Dengan segenap hati; dengan setulus hati; dengan hati yang tulus ikhlas (kiasan) (10) |
LAHIRHIDUP | Kelahiran bayi tanpa memperhitungkan lamanya dalam kandungan yang menunjukkan tanda-tanda kehidupan pada saat dilahirkan, misalnya terdapat denyut jantung, gerakan otot dan sebagainya (10) |
LAHIRLOTUS | Lahir dengan cara membiarkan tali pusat tetap terhubung dengan bayi dan plasenta setelah kelahiran hingga mengering dan puput (terputus) dengan sendirinya (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
LAIKLINTAS | Memenuhi persyaratan yang ditentukan serta aman untuk dilintasi (tentang jalan, jembatan) (10) |
LAINHALNYA | Tidak sama; berbeda halnya (10) |
LAJAKAKTIF | Terlalu aktif (10) |
LAJAKSUTRA | Kain yang dibuat dari sutra (10) |
LAJURAMBAT | Kecepatan menyebar (tentang bunyi) (Fisika) (10) |
LAJURBILGA | Pelat kulit yang membujur pada kapal dan terletak pada lengkungan bilga (Pelayaran) (10) |
LAJUREAKSI | Banyaknya pereaksi yang mengalami perubahan per satuan waktu (Kimia) (10) |
LAJURLUNAS | Lajur pelat baja pada alas kapal yang membujur pada garis simetri (garis paruh) sepanjang kapal (Pelayaran) (10) |
LAJURPELAT | Lembaran pelat baja yang dipasang membujur pada pelat kulit kapal (Pelayaran) (10) |
LAKALANTAS | Kecelakaan lalu lintas (akronim) (10) |
LAKEFOREST | Kota di Amerika Serikat (10) |
LAKRIMATOR | Zat yang menyebabkan mata mengeluarkan cairan (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
LAKSHMIPUR | Kota di Bangladesh (10) |
LAKSHYASEN | Pebulutangkis putra asal India (10) |
LAKTABUMIN | Protein susu yang mengandung semua asam-asam amino esensial (akronim) (10) |
LAKTOFERIN | Kompleks protein-besi pada air susu ibu, berperan dalam menghambat pertumbuhan bakteri E. Coli dan organisme patogen lainnya (10) |
LAKTOMETER | Alat untuk mengukur kualitas air susu (10) |
LAKTOSERUM | Cairan yang tersisa selama proses pengendapan dalam pembuatan keju (10) |
LAKUBIADAB | Tindakan yang tidak beradab dan kejam (10) |
LAKURBINER | Lakur yang terdiri atas dua logam utama (10) |
LAKUSOSIAL | Laku atau cara bertingkah laku seseorang yang disesuaikan dengan tuntutan yang ada dan biasa berlaku dalam kelompok sosialnya agar ia memperoleh pengakuan atau diterima oleh kelompoknya itu (10) |
LALATHIJAU | Lalat besar berwarna hijau (Chrysomya bezziana); muncikari (kiasan) (10) |
LALATPUTIH | Kutu kebul; kutu putih (10) |
LALATRUMAH | Lalat yang paling umum ditemui di sekitar permukiman, berwarna abu-abu sampai hitam, bermata merah, memiliki empat garis gelap memanjang pada toraks, tubuh sedikit berambut, mempunyai sepasang sayap membran, termasuk keluarga Muscidae, dan merupakan vektor penyakit yang ditularkan melalui makanan (Musca domestica) (10) |
LALIBERTAD | Kota di Ekuador (10) |
LALIOFOBIA | Fobia berbicara (Psikologi) (10) |
LALOUVIERE | Kota di Belgia (10) |
LALULALANG | Berkali-kali lalu (berjalan dan sebagainya); keluar masuk (pintu, rumah, dan sebagainya); tidak keruan; tidak teratur rapi (10) |
LALULINTAS | Berjalan bolak-balik; hilir mudik; perihal perjalanan di jalan dan sebagainya; perhubungan antara sebuah tempat dengan tempat yang lain (dengan jalan pelayaran, kereta api, dan sebagainya) (10) |
LAMATLAMAT | Tidak nyata kelihatan (Jawa); sayup-sayup (Jawa) (10) |
LAMBATLAUN | Lama-kelamaan; lambat-lambat (10) |
LAMINATING | Melapisi barang yang tipis dengan lapisan tebal (keras) pada kedua sisinya (10) |
LAMPUATRET | Lampu penanda mobil dalam posisi mundur (10) |
LAMPUBUSUR | Lampu yang antara dua batang arang runcing terdapat tegangan listrik dan jika batang-batang tersebut disentuhkan satu sama lain, kemudian dijauhkan lagi, di antara ujung-ujung batang arang itu akan terjadi busur cahaya; bohlam (Elektronika) (10) |
LAMPUDEKAT | Lampu kendaraan yang memiliki jarak jangkau penerangan sejauh 30 meter, digunakan agar tidak membuat pengemudi dari arah berlawanan silau (10) |
LAMPUDEPAN | Lampu pada bagian depan kendaraan yang menerangi jalan di depan (10) |
LAMPUDUDUK | Lampu berkaki yang dapat didudukkan di atas meja dan sebagainya (10) |
LAMPUFOKUS | Unit lampu, disebut juga spot lensa, yang pancaran cahayanya diatur oleh sebuah lensa (Kesenian) (10) |
LAMPUHIJAU | Lampu lalu lintas yang berwarna hijau, mengisyaratkan kendaraan boleh jalan; isyarat (izin) untuk menjalankan suatu rencana dan sebagainya (kiasan) (10) |
LAMPUJALAN | Lampu yang dipasang di pinggir jalan raya untuk penerangan jalan (10) |
LAMPUKABUT | Lampu pada kendaraan yang cahayanya menerangi bahu jalan sehingga pengemudi dapat mengarahkan kendaraannya saat situasi berkabut (10) |
LAMPUKILAT | Lampu lucutan elektrik berisi gas yang digunakan pada peranti kilat-cahaya untuk menghasilkan kilat cahaya yang berlangsung singkat dan berintensitas tinggi dan dipakai pada fotografi stroboskopik (Fisika) (10) |
LAMPULABUH | Lampu jangkar (10) |
LAMPUMERAH | Lampu lalu lintas yang berwarna merah, mengisyaratkan kendaraan tidak boleh jalan; isyarat ada bahaya; isyarat untuk menghentikan kegiatan (kiasan); lampu lalu lintas (10) |
LAMPUMORSE | Lampu untuk mengirim isyarat Morse (10) |
LAMPUPADAM | Kondisi di panggung yang berfungsi untuk mengganti adegan, istirahat, atau menghasilkan efek panggung (Kesenian) (10) |
LAMPUPIJAR | Lampu yang memancarkan cahayanya dari kawat yang berpijar di dalam bola lampu, apabila mendapat arus listrik (10) |
LAMPUSOROT | Lampu yang menyorotkan sinarnya ke satu arah saja (10) |
LAMPUSUDUT | Lampu yang diletakkan di sudut ruangan (10) |
LAMPUTEKAN | Lampu yang menggunakan kaus lampu (bukan sumbu), nyalanya terang benderang, menggunakan bahan bakar minyak tanah, dihidupkan dengan jalan dipompa; lampu petromaks (10) |
LAMPUTIDUR | Lampu khusus dengan watt yang rendah untuk menemani tamu tidur (Perhotelan) (10) |
LAMPUTUNDA | Satu dari dua atau tiga lampu navigasi berwarna putih yang dipasang terpisah dalam jarak enam kaki dan harus dinyalakan oleh kapal berpenggerak mekanis pada waktu menarik kapal lain (Pelayaran) (10) |
LANCARKAJI | Mahir dalam pelajaran (10) |
LANDASDATA | Kumpulan data dalam berkas komputer yang dapat digunakan untuk pengolahan data (Elektronika) (10) |
LANDASPACU | Bagian lapangan udara untuk memacu pesawat yang akan lepas landas (terbang); landasan pacu (10) |
LANDASPAYA | Tumbuhan perdu (Greenia corymbosa) (10) |
LANDREFORM | Pembagian pemilikan tanah secara lebih merata (ungkapan/Inggris) (10) |
LANGENFELD | Kota di Jerman (10) |
LANGIRKRIM | Langir berupa krim yang digunakan untuk perawatan rambut (10) |
LANGTOUCUN | Kota di Cina (10) |
LANJUTAKAL | Lanjut pikiran (10) |
LANJUTUMUR | Tua; lanjut usia (10) |
LANJUTUSIA | Sudah berumur; tua; lanjut umur (10) |
LAOJUNMIAO | Kota di Cina (10) |
LAPANGDADA | Berasa lega (tidak sesak); berasa senang; tidak menjadi gusar (10) |
LAPANGHATI | Merasa senang; merasa lega; sabar (10) |
LAPAROSKOP | Peneropong rongga perut (10) |
LAPAROTOMI | Pembedahan perut atau membuka selaput perut dengan operasi (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
LAPATLAPAT | Tidak nyata kedengaran (kelihatan); lamat-lamat; sayup-sayup (Melayu Jakarta) (10) |
LAPELTAKIK | Lapel dengan lekukan menyerupai huruf V yang ada pada kerah dan lapel itu sendiri (Tata Busana) (10) |
LAPISLEGIT | Kue lapis (dibuat dari tepung terigu, gula, telur, dan sebagainya) yang rasanya manis dan gurih; spekuk (10) |
LAPORMASUK | Melapor kepada petugas untuk masuk atau naik (tentang hotel atau pesawat) (10) |
LARAWIRANG | Sakit hati karena malu (Jawa) (10) |
LARIANKUDA | Tempat perlombaan kuda; tempat pacuan kuda; hipodrom (10) |
LARIGAWANG | Lari dengan melompati rintangan gawang (Olahraga) (10) |
LARINGITIS | Radang pada laring; radang selaput lendir hulu tenggorok (10) |
LARISMANIS | Sangat laris (10) |
LAROCHELLE | Kota di Prancis (10) |
LARVASIDAT | Sidat (belut) muda yang sudah bermetamorfosis, biasanya tertangkap di muara atau ketika sedang menuju ke hulu (10) |
LASCUMBRES | Kota di Panama (10) |
LASERARGON | Laser gas yang menggunakan gas argon sebagai bahan aktifnya, memancarkan cahaya yang terdiri atas satu garis spektrum beriak-gelombang 4880 angstrom dan sinar inframerah (10) |
LASPIEDRAS | Kota di Uruguay (10) |
LATAHMULUT | Mengeluarkan kata-kata yang tidak senonoh (karena marah dan sebagainya) (10) |
LATIMOJONG | Gunung tertinggi di Sulawesi dengan ketinggian 3.478 mdpl (10) |
LAUDERHILL | Kota di Amerika Serikat (10) |
LAUNCESTON | Kota di Australia (10) |
LAUTBANGKO | Danau mini di tengah hutan Taman Nasional Gunung Leuser, berbatasan dengan Kecamatan Bokongan dan Kecamatan Kluet Timur, Kabupaten Aceh Selatan (10) |
LAUTSELEBU | Lautan luas; laut lepas (10) |
LAUTTENGAH | Laut di antara Eropa dan Afrika; Mediterania (10) |
LAVICTORIA | Kota di Venezuela (10) |
LAWAHLAWAH | Binatang berkaki delapan, berwarna abu-abu kehitam-hitaman, menjalin jaring benang sutra dari perutnya yang berfungsi sebagai perangkap mangsa; kawa-kawa; galagasi; laba-laba (Araneae) (10) |
LAWAKLAWAK | Perbuatan (permainan) yang lucu; lelucon; palung tempat makanan atau minuman kuda (burung dan sebagainya) (10) |
LAWARPUTIH | Pohon yang kayunya baik digunakan untuk bahan rumah (Elaeocarpus nitidus) (10) |
LAWIKTAWAR | Danau yang terletak di Desa Kuala Bakti, Teluk Dalam, Simeuleu (10) |
LAWRENSIUM | Unsur kimia aktinida buatan dengan nomor atom 103, berlambang Lw, dan bobot atom 257 u, dibuat pada tahun 1962 oleh Chiorso dan kawan-kawan di Berkeley (10) |
LAYAKKUTIP | Wajar untuk dikutip (10) |
LAYARAGUNG | Layar yang terbesar pada kapal (Pelayaran) (10) |
LAYARBAKSI | Layar berbentuk segi empat yang dipasang pada tiang belakang atau buritan pada arah depan-belakang; layar gusi (Pelayaran) (10) |
LAYARBELAH | Lembar bentang yang dapat membagi layar menjadi dua atau empat panel sehingga dokumen yang berbeda dapat dilihat sekaligus (10) |
LAYARCUCUR | Layar berbentuk segitiga yang dipasang pada tiang yang terdepan (10) |
LAYARDATAR | Layar monitor yang permukaannya datar dan menggunakan peraga kristal cair atau peraga plasma (Komputer dan Teknologi Informasi) (10) |
LAYARDEKOR | Layar atau kain tebal yang diberi hiasan untuk menggambarkan tempat kejadian sehingga terlihat lebih hidup (10) |
LAYARDEPAN | Layar segitiga yang dipasang pada tiang layar depan (Pelayaran) (10) |
LAYARGELAS | Layar pesawat televisi tempat menayangkan gambar; layar kaca (10) |
LAYARHIJAU | Teknik pengambilan gambar pemeran atau benda dengan latar layar berwarna hijau yang kemudian diganti dengan gambar lain menggunakan penapis warna (Perfilman); layar berwarna hijau yang digunakan dalam salah satu teknik pengambilan gambar (Perfilman) (10) |
LAYARLEBAR | Layar di gedung bioskop untuk memproyeksikan film, ukuran lebarnya lebih besar daripada tingginya; layar yang lebih besar daripada layar biasa (Pelayaran); film bioskop (kiasan) (10) |
LAYARPADAN | Layar yang terbuat dari kain kanvas yang sangat kuat dengan ukuran lebih kecil daripada layar biasa, digunakan ketika cuaca buruk (pada waktu angin ribut) (Pelayaran) (10) |
LAYARPENUH | Tampilan menyeluruh pada layar (Komputer dan Teknologi Informasi) (10) |
LAYARPERAK | Tirai tempat mempertunjukkan gambar hidup (di bioskop); layar putih (Kesenian) (10) |
LAYARPERAN | Layar yang terletak di depan panggung, dibuka ketika pertunjukan dimulai dan ditutup ketika pertunjukan usai (Kesenian) (10) |
LAYARPUTIH | Tirai tempat mempertunjukkan gambar hidup (di bioskop); layar perak (Kesenian) (10) |
LAYARRADAR | Tampilan pada osiloskop layar penerima radar (Hidrometeorologi) (10) |
LAYARTABIR | Kain vertikal yang dapat digulung untuk membentuk latar belakang panggung (10) |
LAYARUTAMA | Layar yang dipasang pada tiang layar utama (Pelayaran) (10) |
LAYULAYUAN | Segala sesuatu yang telah layu; padi yang telah mulai kering (10) |
LEAGUECITY | Kota di Amerika Serikat (10) |
LEANGLEANG | Bentuk tanduk domba dengan sedikit lengkungan mulai dari bagian bawah telinga mengarah ke samping dan tidak melebihi lebar muka (Zoologi) (10) |
LEBAHHUTAN | Lebah yang hidup liar di hutan, tubuhnya besar, warnanya hitam, agresif dan galak, sarangnya biasanya di tempat yang sangat tinggi (Apis dorsa) (Zoologi) (10) |
LEBAHLILIN | Lebah takbersengat yang berukuran kecil, berwarna cokelat kehitaman sampai hitam, hidup berkelompok, sarangnya bergetah dan mengandung propolis, terdapat pada batang pohon, batang kayu dan rongga dinding, dan tersebar di India, Srilanka, dan kepulauan Indonesia (Tetragonula iridipennis) (10) |
LEBAHLOKAL | Lebah madu yang berukuran sedang, berwarna hitam dengan empat garis abdomen berwarna kuning, membentuk koloni dalam jumlah relatif kecil, bersarang pada rongga yang terdiri atas banyak sisir dengan pintu masuk kecil, memakan serbuk sari, nektar, atau madu, dan berasal dari kawasan Asia Selatan, Tenggara, dan Timur (Apis cerana) (Zoologi) (10) |
LEBAHMERAH | Lebah madu yang berukuran sedang, tubuh bagian belakang dan kakinya berwarna kemerahan, hidup dalam koloni kecil, membuat beberapa sisir sarang di dalam rongga pohon kecil, tersebar di Semenajung Malaysia, Sumatra, Jawa, dan Borneo (Apis koschevnikovi) (Zoologi) (10) |
LEBARMULUT | Banyak cakap (kiasan) (10) |
LEBARPERUT | Banyak makannya; kuat makannya (kiasan) (10) |
LEBENSRAUM | Ruang yang diperlukan untuk hidup dan berkembang; habitat (ungkapan/Jerman); daerah-daerah yang menurut paham Nazi Jerman perlu untuk kehidupan nasional dan kehidupan ekonomi berdikari (ungkapan/Jerman) (10) |
LEBIHLEBIH | Lagi pula; tambahan lagi; apalagi; teristimewa (pula) (10) |
LEEJUNGJAE | Aktor Korea Selatan peraih Emmy Awards 2022 lewat serial Squid Game (10) |
LEESSUMMIT | Kota di Amerika Serikat (10) |
LEEUWARDEN | Kota di Belanda (10) |
LEGAKLEGOK | Lekak-lekuk; tidak rata (tentang jalan, jembatan, dan sebagainya) (Melayu Jakarta) (10) |
LEGALISASI | Pengesahan (menurut undang-undang atau hukum) (10) |
LEGENDARIS | Menurut atau seperti legenda; terkenal seperti dalam legenda (10) |
LEGISLATIF | Berwenang membuat undang-undang (10) |
LEGISLATOR | Pembuat undang-undang; anggota dewan legislatif (10) |
LEGITIMASI | Keterangan yang mengesahkan atau membenarkan bahwa pemegang keterangan adalah betul-betul orang yang dimaksud; kesahan (Hukum); pernyataan yang sah (menurut undang-undang atau sesuai dengan undang-undang); pengesahan (10) |
LEGUMLEGUM | Degum-degum; berbagai bunyi degum (10) |
LEGUPLEGUP | Tiruan bunyi debaran jantung (benda jatuh dan sebagainya); degap-degup (10) |
LEHERANGSA | Penghubung busur yang bentuknya seperti leher angsa dan merupakan penyambung antara bak dan mesin penggeraknya (Teknik); (bentuk) saluran pembuangan kotoran di kakus (10) |
LEHERBOTOL | Bagian botol yang kecil di sebelah atas; jalan raya yang menyempit (kiasan) (10) |
LEHERKENDI | Bagian kendi yang kecil di sebelah atas sebagai tempat pegangan (10) |
LEHERRAHIM | Bagian rahim yang sempit (10) |
LEKAKLEKUK | Bergelombang, ada yang melekuk dan ada yang membukit tentang jalan (tidak lurus; berbelok-belok) (10) |
LEKAPLEKUP | Tiruan bunyi kayu patah (10) |
LEKASLEKAS | Sangat segera; dalam waktu yang sangat singkat; acap-acap; cepat-cepat (10) |
LEKASLURUH | Gugur sangat dini (10) |
LEKATLEKAT | Lekat; tidak berantara; terus-menerus; berlama-lama (tentang pandangan) (kiasan) (10) |
LEKSIKOLOG | Ahli leksikologi (10) |
LEKTORMUDA | Pengajar di perguruan tinggi yang bergolongan III/c (10) |
LEKUHLEKIH | Bunyi batuk atau napas yang sesak (10) |
LEKUKLUTUT | Pelipat lutut (10) |
LEKUMLEKUM | Tiruan bunyi ketukan palu tukang (tukang besi dan sebagainya) (10) |
LEKUPLEKAP | Bunyi kertak-kertak (seperti bunyi melipat jari, kayu) (10) |
LELAHJERIH | Lelah payah (10) |
LELAHPAYAH | Sangat lelah; susah payah (10) |
LELANGJASA | Lelang terbuka pengadaan pelayanan jasa oleh profesional di bidang tertentu untuk menyelesaikan suatu pekerjaan tertentu (10) |
LELEHSALJU | Air yang berasal dari lelehan salju, menguap dan menelusup ke dalam tanah atau menjadi bagian dari limpasan (Hidrometeorologi) (10) |
LEMAHROMAN | Lemah penglihatan (10) |
LEMAHSARAF | Agak gila; agak terganggu pikirannya; mudah terkejut (10) |
LEMAHZAKAR | Kurang bertenaga atau tidak berdaya seksual; impoten; lemah syahwat (10) |
LEMAKDARAH | Komponen lemak yang terdapat dalam darah, seperti trigliserida dan lipoprotein (Ilmu Gizi) (10) |
LEMAKJENUH | Lemak yang hanya mengandung asam lemak jenuh (Ilmu Gizi) (10) |
LEMAKKAKAO | Cairan berlemak pekat yang diperoleh dari biji cokelat, biasanya digunakan dalam pembuatan cokelat atau kosmetik; mentega cokelat (10) |
LEMAKKULIT | Zat yang terdapat dalam kulit yang bertindak sebagai pelindung kulit terhadap rangsangan kimia dan jasad renik (Anatomi) (10) |
LEMAKPUTIH | Lemak yang disimpan dalam tubuh yang tidak aktif secara metabolis dan sangat sulit untuk dibakar (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
LEMAKTRANS | Asam lemak takjenuh yang dihasilkan oleh hidrogenasi parsial minyak nabati; lemak terhidrogenasi; asam lemak trans (10) |
LEMAKTUBUH | Lemak dari jaringan tubuh hewan yang dapat diperoleh dengan memanaskan atau mendidihkan tulang, daging, dan jaringan lain dari tubuh hewan itu (Peternakan); lemak yang dihasilkan tubuh dan dipengaruhi oleh pola makan, latihan, dan genetik (Olahraga) (10) |
LEMARIBESI | Lemari dari besi tempat menyimpan uang (surat berharga dan sebagainya); brankas (10) |
LEMARIBUKU | Lemari tempat menyimpan (menaruh) buku-buku (10) |
LEMARIRIAS | Lemari yang dilengkapi dengan laci untuk menyimpan perlengkapan perhiasan aksesori, kosmetik, dan sebagainya dilengkapi dengan kaca di atas (10) |
LEMBARAWAN | Deretan awan yang tinggi dasarnya sama sehingga terbentuk lembaran yang luas (Meteorologi) (10) |
LEMBEKOTAK | Terganggu pertumbuhan daya pikirnya dan tidak sempurna seluruh kepribadiannya; tidak cukup daya pikirnya menurut ukuran normal; tidak dapat hidup dengan kekuatan sendiri di tempat sederhana dalam masyarakat, dan jika dapat, hanyalah dalam keadaan yang sangat baik; lemah otak (10) |
LEMBUDOGOL | Orang yang suka menggertak (mengancam dan sebagainya), tetapi tidak berbuat apa-apa (kiasan) (10) |
LEMBUHUTAN | Mamalia berkuku genap yang termasuk dalam keluarga sapi, masih liar, berukuran lebih besar daripada sapi ternak, memiliki punuk pada bagian pundak, serta terdapat warna putih pada bagian pantat dan warna putih melingkar pada kaki; banteng (Bos javanicus) (10) |
LEMBUSUANA | Patung lambang Kesultanan Kutai Tenggarong, terbuat dari kuningan, bertanduk seperti lembu, bermuka seperti gajah, bersayap seperti burung, bertaji dan berkuku seperti ayam jantan, pada kepalanya dipasang berjenis ragam rias (10) |
LEMBUTHATI | Baik hati; halus budi bahasanya (10) |
LEMPARBOLA | Tidak bertanggung jawab; lepas tangan (kiasan) (10) |
LENGANATAS | Lengan bagian atas antara siku dan pundak; pangkal lengan (10) |
LENGANBAJU | Bagian baju yang menutupi lengan (10) |
LENGANKAIT | Alat pengisap pada sotong, cumi, dan sebagainya berupa lengan-lengan panjang di sekitar mulut, penuh batil pengisap sebagai alat untuk menangkap mangsa dan memasukkannya ke mulut (10) |
LENGANSUAI | Bentuk lengan klasik tanpa kerut pada bahu bagian atas, biasanya digunakan untuk seragam, busana kantoran, dan pakaian santai (Tata Busana) (10) |
LENGGANGAN | Alat untuk melimbang emas atau intan di sungai (10) |
LENGKITANG | Siput yang enak dimakan (Melania spp.) (10) |
LENGKUNGAN | Hasil melengkungkan; yang dilengkungkan; bidang (sisi, garis) yang melengkung (10) |
LENGLENGAN | Terna semusim, tumbuh liar di tanah kering, tinggi hingga 60 cm, bercabang banyak, daun tunggal berbentuk lanset, daunnya digunakan sebagai obat susah tidur dan obat sakit kepala (Leucas lavandilifolia) (Botani) (10) |
LENGUHLESU | Letih sekali (sangat tidak bertenaga) (10) |
LENSALUNAK | Lensa tipis yang mengikuti bentuk kornea mata dengan sempurna dan bertahan selama satu hingga dua tahun; lensa kontak lunak (10) |
LENSAPASIR | Kumpulan pasir seperti lensa dalam bahan gabungan sedimen (10) |
LEPASANGIN | Sia-sia belaka (10) |
LEPASCAKAP | Berkata seenaknya (kurang sopan) (10) |
LEPASTUNDA | Dapat menunda pelepasan obat dalam tubuh (seperti melalui penggunaan lapisan enterik) biasanya sampai melewati perut ke usus kecil (Farmasi dan Farmakologi) (10) |
LEPOBAKUNG | Suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Bulungan, Kalimantan Timur; Kenyah Bakung (10) |
LEPOTUKUNG | Suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Bulungan, Kalimantan Timur; Kenyah Tukung (10) |
LEPTOMETER | Alat untuk membandingkan kekentalan dua cairan secara serentak (Kimia) (10) |
LEPTOSPIRA | Bakteri berbentuk spiral, sangat tipis, panjangnya 6–20 μm, salah satu atau kedua ujungnya berbentuk kait (Biologi) (10) |
LESALENYAI | Penat (lemah) sekali (10) |
LESATULANG | Lemah tulang; habis tenaga; lembek tulang (10) |
LESUNGPIPI | Lekuk kecil pada pipi yang tampak jika tersenyum (10) |
LETAHLETAI | Lemah sekali; tidak berdaya (10) |
LETHBRIDGE | Kota di Kanada (10) |
LETIHLETAK | Sangat lelah karena bekerja atau berjalan (10) |
LETNANSATU | Pangkat perwira pertama peringkat kedua dalam ketentaraan, satu tingkat di bawah kapten, satu tingkat di atas letnan dua, tanda pangkatnya dua balok emas lurus mendatar yang ditempatkan di bahu baju (10) |
LETUKLETUK | Tiruan bunyi burung mematuk-matuk dan sebagainya (10) |
LETUMLETUM | Dentum-dentum (10) |
LETUPLETUP | Permainan anak-anak yang berupa bedil-bedilan terbuat dari buluh kecil; balon karet yang ditiup untuk diletupkan (10) |
LEUKODERMA | Penyakit kulit menjadi putih karena ketiadaan butir-butir pigmen (Vitiligo) (10) |
LEUKOFOBIA | Fobia terhadap warna putih (Psikologi) (10) |
LEUKONISIA | Kelainan pada kuku berupa noda putih (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
LEUKOPENIA | Keadaan darah yang abnormal, yaitu kurangnya butir darah putih (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
LEVERANSIR | Orang atau perusahaan yang bertugas menyediakan bahan-bahan keperluan, dapat berupa bahan makanan, bangunan, dan sebagainya; agen; distributor; pemasok; penyalur (10) |
LEVERKUSEN | Kota di Jerman (10) |
LEVISCULPA | Kealpaan ringan (ungkapan/Latin) (10) |
LEVOTROPIK | Memutar cahaya berkutub ke kiri (Fisika) (10) |
LEWAHPIKIR | Berpikir berlebihan (10) |
LEWATGERUS | Pengecilan ukuran partikel yang lebih halus daripada ukuran yang dikehendaki (10) |
LEWATJENUH | Kondisi yang terjadi dalam suatu larutan apabila larutan mengandung zat terlarut lebih daripada yang diperlukan untuk memperoleh larutan jenuh; zat terlarut yang terlambat mengkristal karena tidak ada bibit kristal atau partikel asing sebagai pusat (awal) pengkristalan (dalam termodinamika); terlampau kenyang (10) |
LEWATWAKTU | Terlambat; kasip; kedaluwarsa; tidak berlaku lagi (tentang surat perjanjian dan sebagainya) (10) |
LEWISVILLE | Kota di Amerika Serikat (10) |
LEXSCRIPTA | Undang-undang yang tertulis (ungkapan/Latin) (10) |
LEYEHLEYEH | Berbaring (bertiduran) untuk melepaskan lelah (Jawa) (10) |
LIABILITAS | Penghambat (10) |
LIANGJARUM | Lubang pada pangkal jarum tempat memasukkan benang jahit; mata (lubang) jarum (10) |
LIANGJIMAK | Saluran antara leher rahim dan alat kelamin perempuan; vagina; liang sanggama (10) |
LIANGKUBUR | Lubang untuk menguburkan mayat (10) |
LIANGLAHAD | Lekuk atau relung dalam lubang kubur tempat meletakkan mayat (10) |
LIANGLIONG | Naga-nagaan Cina yang dimainkan oleh sejumlah orang (10) |
LIANGRAYAP | Jalur rayap dari pusat makanan di dalam tanah ke bagian kayu yang diserang, terbuat dari tanah, kotoran, dan air liur; liang kembara (10) |
LIANGRENIK | Lubang (rongga) kecil-kecil pada kulit atau benda padat; pori; liang roma (10) |
LIANGSEMUT | Lubang kecil tempat semut berjalan keluar masuk dari dan ke tempat persembunyiannya atau sarangnya; lubang semut (10) |
LIANGXIANG | Kota di Cina (10) |
LIBREVILLE | Ibu kota Gabon (10) |
LIBURPAJAK | Bebas dari kewajiban membayar pajak untuk sementara yang diberikan oleh negara kepada suatu perusahaan selama jangka waktu tertentu (maksimal 5 tahun) (10) |
LICINBELUT | Licik (lihai) sekali (10) |
LICINLECAT | Licin sekali; rata dan licin benar (10) |
LICINLICAU | Licin sekali; licin berkilat (10) |
LIDAHBADAK | Tumbuhan memanjat, berbatang keras, sebesar ibu jari tangan, menempel di pohon aren, biasa digunakan untuk mengikat (Pothos latifolius) (10) |
LIDAHBAJAK | Besi bajak (10) |
LIDAHBUAYA | Terna sukulen yang daunnya melanset, bunganya berbentuk bulir, umumnya tumbuh di gurun dan bioma semak belukar kering, dapat dikonsumsi dan dimanfaatkan untuk kecantikan (Aloe vera) (10) |
LIDAHDACIN | Besi kecil runcing, seperti jarum jam untuk penunjuk kesetimbangan pada dacin (neraca, timbangan) (10) |
LIDAHGAJAH | Terna yang daunnya membundar telur, batangnya berparut bekas tangkai daun, perbungaan berbentuk tongkol, tumbuh di bioma tropis basah dan endemik Maluku dan Papua Nugini; birah air (Aglaonema marantifolium) (10) |
LIDAHKERAS | Sulit melafalkan kata-kata yang sukar (seperti kata-kata asing) (10) |
LIDAHLEMBU | Tumbuhan terna, banyak dijumpai di tempat yang tersinari matahari, daunnya dapat digunakan (Aneilema nudiflorum) (10) |
LIDAHLIDAH | Pohon, kayunya berwarna kuning kuat dan awet, digunakan sebagai bahan bangunan (Alangium ebenaceum); pemanjangan atau cuatan yang tumbuh dari ujung pelepah daun rumput-rumputan Poaceae (Botani); ikan yang hidup di dasar air laut hangat dan berciri memiliki bentuk badan sangat pipih, sirip punggung, sirip anus dan sirip ekornya bersatu membentuk sirip tunggal yang mengelilingi tubuh dan tidak mempunyai sirip pinggul, bertaring pada sisi kanan, dan matanya terletak di sisi kiri, panjang mencapai 48 cm (umumnya di bawah 30 cm) (Cynoglossidae) (10) |
LIDAHOMBAK | Bagian depan kepala ombak (10) |
LIDAHPANAS | Bentangan atau penyaluran udara panas secara jelas ke arah kutub (Hidrometeorologi) (10) |
LIDAHPAPAN | Bagian papan yang merupakan alat penyambung yang dimasukkan pada papan yang disambungkan (10) |
LIDAHPATAH | Tidak dapat melafalkan kata-kata dengan betul (10) |
LIDILIDIAN | Tumbuhan jenis pakis, daun mudanya dapat dimasak untuk sayur; akar pakis; lemidi (Stenochlaena palustris) (10) |
LIFTBAGASI | Lift khusus untuk membawa barang, biasanya berukuran lebih besar daripada lift biasa; lift barang (10) |
LIFTBARANG | Lift khusus untuk membawa barang, biasanya berukuran lebih besar daripada lift biasa; lift bagasi (10) |
LIGNOTUBER | Terubusan dari pangkal batang yang siap menggantikan batang lama apabila mati (Botani) (10) |
LIKANTROPI | Gejala kekacauan mental, penderita merasa dan berperilaku seperti serigala, mempunyai hasrat untuk makan daging sesama manusia (Psikologi) (10) |
LIKOPODIUM | Serbuk kuning halus yang berasal dari spora (Kimia) (10) |
LIKUEFAKSI | Fenomena hilangnya kekuatan lapisan tanah akibat beban getaran gempa (10) |
LIKUIDATOR | Orang atau badan yang diberi wewenang melikuidasi (10) |
LIKUIDITAS | Perihal posisi uang kas suatu perusahaan dan kemampuannya untuk memenuhi kewajiban yang jatuh tempo tepat pada waktunya; kemampuan memenuhi kewajiban membayar utang dan sebagainya pada waktunya (tentang perusahaan dan sebagainya) (Manajemen) (10) |
LILINBATIK | Lilin yang dipakai untuk membatik; lilin lebah; malam (10) |
LILINLEBAH | Lilin hasil penggetahan (sekresi) lebah madu atau jenis lebah lain; malam; lilin batik (10) |
LILINMALAM | Lilin hasil penggetahan (sekresi) lebah madu atau jenis lebah lain; lilin batik; lilin lebah (10) |
LILINTANAH | Campuran padat, seperti lilin dari hidrokarbon, lilin mineral yang terdapat dalam lapisan batu-batuan, digunakan sebagai pengganti lilin lebah, bahan pemalsu, bahan lilin lampu, pengganti karet, dan bahan polos, juga dalam mengerjakan elektronik (10) |
LIMAUBESAR | Pohon asli Indonesia, berbatang bengkok, kayunya kuat, berdaun besar bersayap lebar pada tangkainya, bunganya berwarna hijau keputih-putihan dan berbau harum, bentuk, ukuran, warna daging, dan rasa buahnya beraneka ragam, banyak mengandung vitamin C; jeruk bali (Citrus maxima) (10) |
LIMAUHANTU | Pohon yang daunnya berbentuk lonjong, buahnya berbau harum, kulit buah digunakan untuk membumbui ikan, mengandung minyak asiri; limau purut (Citrus hystrix) (10) |
LIMAUKAPAS | Limau yang buahnya kecil-kecil (10) |
LIMAUKURSI | Perdu yang tingginya mencapai 2 m, ditanam sebagai pagar, buahnya mengandung zat lengket, untuk lem, bijinya direbus untuk obat batuk; limau kiah; jeruk kingkit (Trihapsia aurantiola) (10) |
LIMAUMANIS | Jeruk keprok (Citrus nobilis); limau cina (10) |
LIMAUNIPIS | Pohon kecil yang bercabang banyak, buahnya bulat telur, berwarna hijau sampai kuning, kulit buahnya tipis dan mengandung minyak asiri; jeruk nipis; jeruk pecel (Citrus aurantifolia) (10) |
LIMAUPURUT | Pohon yang daunnya berbentuk lonjong, buahnya berbau harum, kulit buah digunakan untuk membumbui ikan, mengandung minyak asiri; jeruk purut (Citrus hystrix) (10) |
LIMBAHCAIR | Air yang membawa sampah (limbah) dari rumah, bisnis, dan industri (10) |
LIMFOGRAFI | Pemeriksaan pembuluh dan kelenjar limfa secara radiologis, yang zat kontras radio lipiodalnya dimasukkan ke dalam pembuluh limfa, lalu dibuat foto sinar X, dan banyak dilakukan pada penyebaran tumor ganas (10) |
LIMFONODUS | Kelenjar getah bening (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
LIMNOFOBIA | Fobia terhadap danau (Psikologi) (10) |
LIMNOLOGIS | Berkenaan dengan limnologi (10) |
LIMPAHATAS | Kondisi yang terjadi jika nilai yang dihasilkan suatu operasi aritmetika terlalu besar untuk disimpan pada lokasi penyimpanan data yang tersedia (Komputer dan Teknologi Informasi) (10) |
LIMPAHRUAH | Melimpah banyak sekali; berlebih-lebih; berlimpah-limpah (10) |
LIMPAKECIL | Kelenjar empedu (di dalam perut sebelah kiri) (10) |
LINEARECTA | Dalam garis lurus (ungkapan/Latin); secara langsung, tidak berliku-liku atau berbelit-belit (kiasan/ungkapan/Latin) (10) |
LINGGAALAM | Daerah (hutan, pulau, dan sebagainya) yang sengaja dilestarikan (untuk melindungi tumbuhan dan binatang yang hidup di dalamnya supaya tidak punah dan tetap keadaannya); cagar alam; suaka alam (10) |
LINGKARJAM | Busur lingkaran besar pada bola angkasa yang menghubungkan Kutub Utara dan Kutub Selatan melalui benda angkasa (Pelayaran) (10) |
LINGKUNGAN | Daerah (kawasan dan sebagainya) yang termasuk di dalamnya; bagian wilayah dalam kelurahan yang merupakan lingkungan kerja pelaksanaan pemerintahan desa; golongan; kalangan; semua yang memengaruhi pertumbuhan manusia atau hewan; konfigurasi sumber daya yang tersedia bagi pengguna (Komputer dan Teknologi Informasi) (10) |
LINGUISTIK | Ilmu tentang bahasa; telaah bahasa secara ilmiah (10) |
LINIERITAS | Kelinieran (10) |
LINKOEPING | Kota di Swedia (10) |
LINSANGAIR | Berang-berang terkecil di Asia, panjang tubuhnya 0,7–1 m, panjang ekor 0,3 m, beratnya berkisar 1–5,4 kg, tubuhnya langsing dan lentur sehingga mudah bergerak; sero (Aonyx cinerea) (10) |
LINTASAKAL | Dapat diterima oleh akal; masuk akal; pikiran (10) |
LINTASALAM | Olahraga jalan kaki, jalan cepat atau lari yang melewati pedesaan, sawah, gunung, sungai, hutan, dan sebagainya (10) |
LINTASATAS | Jalan atau lintasan kereta yang berada di atas jalan lain, dibuat untuk mengurangi kemacetan (10) |
LIPATGANDA | Hal banyak sekali (10) |
LIPATLUTUT | Lekuk pada lutut sebelah belakang (10) |
LIPITBALIK | Dua lipit yang dibuat berhadapan yang dipertemukan pada bagian depan bahan sedemikian rupa sehingga membentuk rongga di tengahnya (10) |
LIPITHADAP | Lipit yang kedua lipitannya saling berhadapan atau bertemu (Tata Busana) (10) |
LIPITJAHIT | Lipit pada bagian rok yang bagian atasnya dijahit (dari bagian pinggang ke pinggul) (Tata Busana) (10) |
LIPITKOTAK | Lipit yang terbentuk dari dua lipatan yang saling bertemu di dalam atau di bawah lipatan (kebalikan lipit hadap); lipit sungkup (Tata Busana) (10) |
LIPITPIPIH | Lipit lurus, pipih, tajam, berjajar menghadap ke arah yang sama (Tata Busana) (10) |
LIPITPISAU | Lipit yang dibuat secara vertikal, menghadap ke satu arah dengan lebar yang sama (10) |
LIPODOLOGI | Studi tentang lemak dan efeknya pada tubuh (Ilmu Gizi) (10) |
LIPOTROPIK | Pengurangan akumulasi lemak dalam hati (Kimia) (10) |
LITIFIKASI | Proses perubahan material sedimen menjadi batuan sedimen yang padat (Geografi dan Geologi) (10) |
LITIOFORIT | Oksida mangan berwarna hitam yang biasanya terdapat dalam butiran besi mangan pada tanah asam, strukturnya berlapis-lapis (Ilmu Tanah) (10) |
LITOMETEOR | Partikel kering yang terdapat dalam atmosfer, misalnya debu dan asap (Meteorologi) (10) |
LITTLEROCK | Ibu kota negara bagian Arkansas, Amerika Serikat (10) |
LIUKLAMPAI | Gerakan yang berkeluk-keluk (tentang gerak pesenam, penari, dan sebagainya); tidak kaku (10) |
LIUPANSHUI | Kota di Cina (10) |
LIVINGSTON | Kota di Inggris (10) |
LOCOCITATO | Di bagian atau karangan yang dikutip; disingkat loc cit (ungkapan/Latin) (10) |
LOGAMBATAS | Lempengan logam yang digunakan untuk mengurung suatu berita atau judul berita (Ilmu Komunikasi) (10) |
LOGAMBERAT | Logam yang terdapat dalam sampah kota dan limbah industri yang menimbulkan kerusakan lingkungan jangka panjang, meliputi boron, badmium, kobalt, kromium, tembaga, merkuri, nikel, timbel, dan seng (10) |
LOGAMINDUK | Logam yang akan dilas (10) |
LOGAMMULIA | Logam yang tidak dapat bersenyawa dengan zat asam (misalnya emas, perak, dan platina); logam adi (10) |
LOGARITMIK | Berhubungan atau bersangkut paut dengan logaritma (Matematika) (10) |
LOGOTERAPI | Teknik terapi yang mengarahkan seseorang (pasien) menemukan makna hidupnya (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
LOHKEANYEW | Juara dunia bulu tangkis tunggal putra tahun 2021 (10) |
LOKALISASI | Pembatasan pada suatu tempat atau lingkungan; penempatan sumber-sumber stimulus tertentu (Psikologi) (10) |
LOKAWIRUDA | Hal bertentangan dengan kebiasaan, larangan bagi umum (Sanskerta) (10) |
LOKAWISATA | Daerah (tempat) wisata (10) |
LOKIOFOBIA | Fobia terhadap persalinan; parturifobia (Psikologi) (10) |
LOMPATJAUH | Melompat ke depan dengan bertolak pada satu kaki untuk mencapai suatu kejauhan yang dapat dijangkau, jarak loncatan diukur mulai dari titik tumpuan loncatan sampai dengan jejak pertama di kotak pasir sesudah melompat (Olahraga); naik (pangkat dan sebagainya) tidak secara berurutan, melampaui beberapa tingkatan (kiasan); loncat jauh (10) |
LOMPATTIGA | Nomor lompat dalam cabang atletik (melompat dengan jalan jingkat-langkah-lompat); lompat jangkit (Olahraga) (10) |
LONCATJAUH | Melompat ke depan dengan bertolak pada satu kaki untuk mencapai suatu kejauhan yang dapat dijangkau, jarak loncatan diukur mulai dari titik tumpuan loncatan sampai dengan jejak pertama di kotak pasir sesudah melompat (Olahraga); naik (pangkat dan sebagainya) tidak secara berurutan, melampaui beberapa tingkatan (kiasan); lompat jauh (10) |
LONGOWULAA | Gigi yang teratur dan indah (kiasan/Tolaki) (10) |
LOPAKLAPIK | Tidak tetap pikiran (tentang orang tua) (10) |
LOPAKLOPAK | Tempat tembakau (sirih dan sebagainya) yang dibuat dari anyaman daun pandan, kayu, dan sebagainya (10) |
LOSANGELES | Kota di Chili dan kota terpadat di negara bagian California dan terpadat kedua di Amerika Serikat setelah New York City (10) |
LOSBLANCOS | Julukan klub sepak bola Real Madrid, juara terbanyak Liga Champions UEFA sebanyak 13 kali dan juara terbanyak La Liga Spanyol sebanyak 34 kali (10) |
LOUISVILLE | Kota terbesar negara bagian Kentucky, Amerika Serikat (10) |
LOYARBURUK | Pembela perkara (dalam pengadilan) yang bukan tamatan sekolah tinggi; pokrol yang tidak terdaftar secara resmi; pokrol bambu (10) |
LUARBICARA | Tidak masuk dalam pembicaraan; tidak terhitung (10) |
LUARDUGAAN | Tidak disangka-sangka (10) |
LUARKEPALA | Dengan ingatan (tidak perlu ditulis atau melihat tulisan) (10) |
LUARNEGERI | Negeri luar; negeri asing (10) |
LUBUKPAKAM | Ibu kota Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatra Utara (10) |
LUBUKPANAS | Lubuk udara yang cukup panas dikelilingi udara yang lebih dingin (Hidrometeorologi) (10) |
LUBUMBASHI | Kota di Republik Kongo (10) |
LUDAHSIRIH | Ludah yang berwarna merah karena makan sirih (10) |
LUKABARING | Luka yang terjadi karena hewan berbaring terus-menerus sehingga hewan tersebut sakit tidak dapat berdiri (Peternakan) (10) |
LUKARINGAN | Luka yang tidak parah (10) |
LUKASERIUS | Luka yang sangat berat (serasa hampir tidak tertolong); luka parah (10) |
LUKSEMBURG | Negara yang terletak di Eropa Barat, beribu kota Luksemburg (10) |
LULEBURGAZ | Kota di Turki (10) |
LULOMOLULO | Tarian umum yang diiringi dengan musik (Tolaki) (10) |
LUMAIHUTAN | Terna, tinggi 1 m, pucuk tumbuhan dimakan sebagai sayur; sembung lelaki (Blumea lacera) (10) |
LUMBALUMBA | Mamalia laut yang cerdas, memiliki bentuk kepala yang khas dengan dahi menonjol, tubuh ramping, sirip di bagian punggung, menggunakan sistem sonar untuk komunikasi dan navigasi; dolfin (Delphinidae) (10) |
LUMENGGANG | Bulan kedua kehamilan (Sunda) (10) |
LUMINESENS | Pemancaran cahaya yang tidak disebabkan oleh suhu benda, tetapi dari proses kimiawi dan biologis, misalnya fluoresens, fosforesens, dan bioluminesens (Kimia) (10) |
LUMPEKTOMI | Pengangkatan tumor payudara dan jaringan sekitarnya yang diikuti radiasi (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
LUMPUHKAKU | Kehilangan kemampuan untuk bergerak (fungsi motorik) karena suatu penyakit (biasanya disebabkan oleh virus) (10) |
LUMPURBASA | Lumpur hasil sampingan dalam industri baja yang mengandung kapur, fosfor, dan sejumlah kecil hara tanaman seperti belerang, mangan, dan besi (Ilmu Tanah) (10) |
LUMUTKERAK | Tumbuhan kriptogamik, biasanya berwarna hijau, abu-abu, atau kuning, tumbuh di permukaan batu, pohon, dinding, atau substrat lain dalam berbagai kondisi lingkungan (10) |
LUNAKMULUT | Suka menurut (terutama tentang kuda) (kiasan) (10) |
LUNGLUNGAN | Motif batik berupa tumbuhan yang menjalar yang menutupi seluruh bagian kain (Jawa) (10) |
LUNGSUNGAN | Hasil melungsung (10) |
LUPALUPAAN | Pura-pura lupa; sering lupa (10) |
LUTILENYAI | Sudah lusuh (10) |
LUTRAFOBIA | Fobia terhadap berang-berang (Psikologi) (10) |
LUXEMBOURG | Ibu kota Luksemburg (10) |
LYSYCHANSK | Kota di Ukraina (10) |
MAASTRICHT | Kota di Belanda (10) |
MABUKCINTA | Mabuk asmara (10) |
MABUKDARAT | Terasa mabuk dalam perjalanan di darat (dengan mobil, kereta api, dan sebagainya) dengan tanda-tanda kepala pening, perut mual, disertai muntah-muntah (10) |
MABUKGAWAI | Tindakan mengabaikan orang lain karena fokus pada gawai (10) |
MABUKOMBAK | Mabuk laut (10) |
MABUKUDARA | Pening dan berasa mual karena naik pesawat udara (10) |
MACAMMACAM | Aneh-aneh (10) |
MACAMRAGAM | Berbagai macam; berbagai ragam (10) |
MACANDAHAN | Macan famili Felidae, hidup di tajuk pohon, gigi taring atas relatif besar, ukuran tubuh panjang dari ujung hidung sampai ekor 1,5 m, aktif di malam hari (Neofelis nebulosa diardi) (Zoologi) (10) |
MACANPUTIH | Julukan klub sepak bola Liga 1 Indonesia, Persik Kediri (10) |
MACANTAMIL | Organisasi militan yang didirikan pada tahun 5 Mei 1976 dengan tujuan utama untuk mendirikan negara Tamil yang merdeka dan berdaulat di sebelah timur laut Sri Lanka, berhasil ditumpas oleh pemerintah Sri Lanka dengan tewasnya pemimpin pemberontakan Velupillai Prabakharan pada tanggal 18 Mei 2009 (10) |
MACANTUTUL | Harimau yang warna dasar bulunya cokelat muda kekuningan dengan tutul-tutul hitam kecokelatan, ekornya panjang (Panthera pardus) (10) |
MADAGASKAR | Negara yang terletak di Samudra Hindia Barat, beribu kota Antananarivo (10) |
MADOJABINE | Upacara pada malam hari untuk menjaga benih padi yang akan disemaikan (Bugis) (10) |
MADUMANGSA | Dodol yang dibuat dari tapai ketan hitam yang dibungkus kertas minyak (bentuknya bulat panjang) (10) |
MAFIAHUKUM | Mafia peradilan (10) |
MAFIAPAJAK | Kelompok petugas pajak yang menguasai proses pemungutan sumbangan wajib kepada negara atau pemerintah (10) |
MAGNETISME | Gejala fisika pada bahan yang memiliki kemampuan menimbulkan medan magnet atau yang mampu berinteraksi dengan medan magnet; ilmu tentang hukum dan keadaan gaya magnet serta pengaruhnya (10) |
MAGNETOFON | Alat pendeteksi bunyi secara magnetis (10) |
MAGNIFIKEN | Bagus sekali; menarik; amat indah; mulia (10) |
MAGNUMOPUS | Karya sastra atau seni yang besar (ungkapan/Latin) (10) |
MAGUNANGIN | Jendela tempat memasukkan udara atau cahaya (10) |
MAHAKAMULU | Kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur (10) |
MAHANYUKAN | Rumah adat Lampung (10) |
MAHAPANDAI | Yang paling pandai (tentang sifat Allah Swt.) (10) |
MAHARAGAMA | Kota di Sri Lanka (10) |
MAHARMISIL | Maskawin yang kadarnya disesuaikan dengan kadar yang diterima oleh kerabat dekat pengantin perempuan (Agama Islam) (10) |
MAHASAMUND | Kota di India (10) |
MAHASANTRI | Mahasiswa yang mendalami ilmu agama di pondok pesantren (10) |
MAIDENHEAD | Kota di Inggris (10) |
MAJALENGKA | Kabupaten di Provinsi Jawa Barat; ibu kota Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat (10) |
MAKATICITY | Kota di Filipina (10) |
MALAMNATAL | Malam sebelum hari Natal, yakni pada tanggal 24 Desember (10) |
MALAPPURAM | Kota di India (10) |
MALAYBALAY | Kota di Filipina (10) |
MALERKOTLA | Kota di India (10) |
MALKAJGIRI | Kota di India (10) |
MALUMFASHI | Kota di Nigeria (10) |
MAMANDAPAN | Gerak tari yang berupa langkah dengan tumit diangkat perlahan sambil mengubah arah badan ke kanan dan ke kiri (Sunda) (10) |
MANACAPURU | Kota di Brasil (10) |
MANCHESTER | Kota di Inggris dan kota terbesar negara bagian New Hampshire, Amerika Serikat (10) |
MANDAMARRI | Kota di India (10) |
MANDISAUNA | Mandi dengan menguapi seluruh badan agar peredaran darah menjadi lancar (untuk kesehatan); mandi uap (10) |
MANGLAYANG | Gunung berapi dengan ketinggian sekitar 1818 mdpl, terletak di antara Bandung dan Kabupaten Sumedang, Jawa Barat (10) |
MANNARGUDI | Kota di India (10) |
MANSIMANSI | Hiasan sanggul berupa kembang goyang, digunakan oleh pengantin di Sumatra Barat (10) |
MANZANILLO | Kota di Meksiko dan Kuba (10) |
MAPLEGROVE | Kota di Amerika Serikat (10) |
MAPLERIDGE | Kota di Kanada (10) |
MARAWICITY | Kota di Filipina (10) |
MARIARESSA | Penerima Hadiah Nobel Perdamaian 2021 asal Filipina (10) |
MARIENTHAL | Kota di Jerman (10) |
MARIKULTUR | Budi daya di air laut (10) |
MARINDANIM | Suku bangsa yang mendiami daerah Papua bagian selatan; Marind-Anim; Marindanim; Gawir; Tugeri; bahasa yang dituturkan oleh suku Kokoda (10) |
MARIOLOGIS | Berkenaan dengan mariologi (10) |
MARTAROMBO | Saling menerangkan silsilah untuk mengetahui kekerabatan (Batak) (10) |
MARYSVILLE | Kota di Amerika Serikat (10) |
MASSAJENIS | Perbandingan antara kepadatan suatu benda dan kepadatan standar benda tersebut pada suhu dan tekanan yang sama (Kimia) (10) |
MASSAUDARA | Atmosfer yang homogen dan luas, kadang-kadang meliputi ratusan kilometer dengan karakteristik suhu dan kelembapan tertentu (10) |
MASTEKTOMI | Operasi pengangkatan sebagian atau seluruh payudara; mamektomi (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
MASYAALLAH | Kata seru untuk menyatakan perasaan heran, sayang, dan keterkejutan (maknanya ‘apa yang dikehendaki Allah Swt.’) (10) |
MATARANTAI | Kejadian, peristiwa yang saling berkaitan (10) |
MAURITANIA | Negara yang terletak di Afrika Barat Laut, beribu kota Nouakchott (10) |
MAWLAMYINE | Kota di Myanmar (10) |
MEGAPMEGAP | Bernapas tersendat-sendat; bernapas pendek-pendek sambil membuka mulut (seperti orang yang akan tenggelam atau sehabis berlari) (Jawa); dalam keadaan sulit sekali (misalnya hampir mati; bangkrut; kekurangan) (kiasan/Jawa) (10) |
MEITNERIUM | Unsur kimia logam transisi yang diambil dari nama Lise Meitner, seorang fisikawan Austria yang tinggal di Swedia, dengan nomor atom 109, berlambang Mt, dan bobot atom 268 u (10) |
MEJALOMPAT | Alat senam artistik berbentuk menyerupai meja dengan permukaan yang datar, lebar, dan empuk, digunakan sebagai tolakan tangan untuk melakukan gerakan akrobatik di udara (Olahraga); nomor dalam senam artistik yang menggunakan alat menyerupai meja yang digunakan sebagai tolakan tangan untuk melakukan gerakan akrobatik di udara, yang diawali dengan berlari di landasan dan melompat dari papan loncatan (Olahraga) (10) |
MELANKOLIS | Sedih; muram (10) |
MELAYUDELI | Suku bangsa yang mendiami beberapa daerah di Provinsi Sumatra Utara; Melayu Langkat; Langkat (10) |
MELIORISME | Paham bahwa dunia atau masyarakat dapat diperbaiki dan penderitaan diringankan melalui upaya manusia yang diarahkan dengan benar; paham antara pesmimisme dan optimisme (10) |
MELONGUANE | Ibu kota Kabupaten Kepulauan Talaud, Provinsi Sulawesi Utara (10) |
MEMBELAHAK | Terbatuk-batuk seakan-akan hendak berdahak; berdaham-daham (10) |
MEMBELALAK | Terbuka lebar-lebar (tentang mata) sehingga kelihatan membesar (10) |
MEMBELASUT | Berbunyi seperti mendengus (tentang kucing, lembu, kerbau, dan sebagainya); melawan atau menjawab dengan suara keras (10) |
MEMBELUDAK | Mengalir atau meluap karena terlalu penuh; banyak sekali; sangat melebihi jumlah yang normal (kiasan) (10) |
MEMBENGKOS | Terengah-engah (10) |
MEMBEROSOT | Menggelincir turun dengan cepat (karena lepas ikatannya dan sebagainya); merosot (Melayu Jakarta) (10) |
MEMBOLONGI | Membuat menjadi bolong atau berlubang (10) |
MEMONITORI | Memonitor terus-menerus (10) |
MEMORANDUM | Nota atau surat peringatan tidak resmi; surat pernyataan dalam hubungan diplomasi; bentuk komunikasi yang berisi saran, arahan, atau penerangan (10) |
MEMPLASPAS | Menyucikan bangunan yang baru selesai dengan upacara sebelum ditempati atau digunakan (Bali) (10) |
MEMUTILASI | Memotong-motong (biasanya) tubuh manusia atau hewan (10) |
MENANGGANG | Menahan; mencegah; mengekang (10) |
MENANGGUNG | Menyangga (bahan yang berat); memikul; memanggul; menderita; mengalami (sesuatu yang tidak menyenangkan); menahan; tertimpa (oleh); (bersedia) memikul biaya (mengurus, memelihara, dan sebagainya); menjamin; menyungguhkan bahwa sesuatu baik (besar, tulen, dan sebagainya); menyatakan kesediaan untuk membayar utang orang lain kalau orang itu tidak menepati janjinya; bertanggung jawab (atas) (10) |
MENARASUAR | Menara yang didirikan di tepi pantai atau di pulau kecil di tengah laut, di puncaknya dipasang lampu yang cahayanya sebentar terang sebentar padam, dan pada malam hari digunakan sebagai pedoman pelayaran di laut; menara api; mercusuar (10) |
MENDESPDTT | Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (akronim) (10) |
MENDUAHATI | Bimbang; ragu (10) |
MENELIKUNG | Mengikat kedua kaki (dan kedua tangan); membatasi gerak (10) |
MENELUSURI | Berjalan sepanjang tepi (sungai, jalan); menelaah; menjajaki; mengusut (10) |
MENENDANGI | Menendang berkali-kali (10) |
MENERAWANG | Membuat terawang (pada saputangan, taplak meja, dan sebagainya); menembuk; menembus; melubangi kecil-kecil; melihat dari celah-celah kaca; melihat dengan mata batin (untuk melihat keadaan seseorang dari jarak jauh atau untuk meramal nasib seseorang) (kiasan); melamun (kiasan) (10) |
MENEROMBOL | Menerobos; melantas (10) |
MENGEKLAIM | Meminta atau menuntut pengakuan atas suatu fakta bahwa seseorang (suatu organisasi, perkumpulan, negara, dan sebagainya) berhak memiliki atau mempunyai hak atas sesuatu; menyatakan suatu fakta atau kebenaran sesuatu (10) |
MENGELEPAI | Bergantung terkulai (seperti pipi orang tua); menjadi terkelepai; melayu atau mengering, tetapi tetap melekat dan tidak jatuh (Biologi) (10) |
MENGELEPAT | Menutup celah-celah papan kapal dengan gala-gala (campuran damar), pukal (10) |
MENGELESOT | Duduk di atas tanah tanpa dialasi tikar (10) |
MENGELIKIK | Tertawa terkikik-kikik (10) |
MENGELOPAK | Terbuka kulit penutupnya (10) |
MENGELOTOK | Terlepas dari tempat melekat (10) |
MENGELOYOR | Pergi tanpa pamit (10) |
MENGELUPUR | Menggelepar (10) |
MENGEMBENG | Berlinang-linang air mata (Melayu Jakarta) (10) |
MENGEREPES | Meraba-raba (mencari sesuatu) (10) |
MENGERUKUT | Berkerut-kerut (tentang daun yang kena penyakit); kokot (tentang jari); mengerut (tentang tangan dan kaki) (10) |
MENGERUMIT | Menggigit (memakan) sedikit-dikit; mengerip; mengunggis (10) |
MENGERUTAK | Mengerkah (tentang tulang dan sebagainya) (10) |
MENGKASARA | Suku bangsa yang mendiami daerah Sulawesi Selatan; Makassar; ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan, dulu bernama Ujung Pandang (10) |
MENIGAHARI | Mengadakan selamatan pada hari yang ke-3 sesudah seseorang meninggal; menigari; tigari (10) |
MENIMBRUNG | Ikut serta berbantah (berkelahi, menuduh, dan sebagainya); mencampuri (perkara orang dan sebagainya) (10) |
MENJADIAIR | Habis modalnya (kiasan) (10) |
MENJUNGKIT | Terangkat ke atas pada ujungnya (tentang ekor dan sebagainya) (10) |
MENKOEKUIN | Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri (akronim) (10) |
MENKOKESRA | Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (akronim) (10) |
MENKOMINFO | Menteri Komunikasi dan Informatika (akronim) (10) |
MENUNGGING | Membungkuk dengan kepala ke bawah dan pantat terangkat ke atas (tentang perahu, kapal, dan sebagainya); terjungkir (bagian depan ke bawah dan bagian belakang terangkat ke atas); menukik lurus ke bawah (tentang pesawat terbang dan sebagainya) (10) |
MENYANGGIT | Menggeritkan atau menggertakkan (gigi) (10) |
MENYANTUNG | Menutup atau merapatkan sesuatu dengan memasang pintu, jendela, laci, dan sebagainya (Minangkabau); memasang santung; menghabiskan makanan dengan rakus (Minangkabau); mengambil, memakani, menggelapkan sesuatu (selain makanan) untuk memuaskan diri pribadi (Minangkabau) (10) |
MENYATRONI | Memusuhi; mendatangi (hendak mengganggu, mencuri, menangkap, dan sebagainya) (10) |
MENYELEDET | Melihat dengan cara melirik dengan ekspresi datar (pada tarian Bali) (Bali) (10) |
MENYELETUK | Menyelang (perkataan orang) (10) |
MENYELINAP | Menyuruk (menyusup, menyelundup, dan sebagainya) lekas-lekas; melantas ke dalam; masuk meresap; masuk terus; menghindarkan diri dengan segera; mengendap (menyembunyikan diri dan sebagainya); menyiangi (ikan dan sebagainya); membersihkan (ayam yang disembelih dan sebagainya) (10) |
MENYELISIR | Berjalan di tepi; berjalan (berlayar) sepanjang tepi (pantai dan sebagainya); menyisir (10) |
MENYELUDUK | Merangkak (membungkuk dan sebagainya) hendak menyuruk (di kolong dan sebagainya) (10) |
MENYELUDUP | Masuk dengan diam-diam; menyuruk; menukik; menyelinap (10) |
MENYELUSUH | Menggelincir; menggelongsor; melorot (dari pohon); menyelusur (10) |
MENYELUSUP | Masuk dengan sembunyi-sembunyi; menyusup; menyelundup (10) |
MENYELUSUR | Menggelincir; menggelongsor; melorot (dari pohon dan sebagainya); meluncur; tumbuh merata dengan tanah tanpa membentuk perakaran pada buku-bukunya (tentang tumbuhan) (Biologi) (10) |
MENYENGGAU | Mencapai sesuatu yang agak jauh, tinggi, dan sebagainya; menjilat (tentang api); membakar (10) |
MENYENGGET | Menjolok (mengait) dengan galah (10) |
MENYENGGOL | Menyentuh; menyinggung (10) |
MENYENGKAK | Mengurut perut ke atas untuk mengeluarkan angin, mengembalikan usus yang turun, dan sebagainya; seram; menakutkan; menyangkak (Minangkabau) (10) |
MENYENGKER | Tidak mengizinkan keluar dari tempatnya; mengurung; memingit (10) |
MENYEROBOT | Mengambil hak atau harta dengan sewenang-wenang atau dengan tidak mengindahkan hukum dan aturan (seperti mencuri, merampas, menempati tanah atau rumah orang lain yang bukan haknya, menculik); menyerang (melanggar, menubruk) secara nekat atau dengan diam-diam; melakukan perbuatan (seperti masuk ke rumah orang, menyela perkataan orang, dan sebagainya) dengan cara yang nekat atau menyimpang dari aturan; menggunakan jalan semau-maunya tanpa mengindahkan aturan (tentang kendaraan) (10) |
MENYEROPOT | Minum dengan mengisap (seperti burung, lebah); minum sampai menimbulkan suara di bibir; menyesap (10) |
MENYEROSOH | Menggelongsor; menyelusur (10) |
MENYERUDUK | Menyeluduk; menyuruk; menyusup; membungkuk dan menyundul; menanduk; melanggar; menabrak (dengan gerakan maju) (10) |
MENYERUNDA | Menghela (menarik) perahu di darat (untuk dipindahkan ke sungai lain dan sebagainya) (Pelayaran) (10) |
MENYERUYUK | Menyusup dengan merangkak atau membungkuk; menyuruk; menyeluduk (10) |
MENYINGGIR | Membuka (menyingkap dan sebagainya) tutup (selubung dan sebagainya); memperlihatkan (menunjukkan, memberi tahu, dan sebagainya) (kiasan) (10) |
MENYINGGIT | Menggesel; menggesek (10) |
MENYINGGUL | Menyundul ke sisi (10) |
MENYINGKIR | Menyisih supaya tidak terbentur (tertabrak, tertumbuk, dan sebagainya) oleh orang (kendaraan dan sebagainya); mengelak; menjauh dari (perbuatan jahat dan sebagainya); meninggalkan; menyelamatkan diri (dari peperangan dan sebagainya); mengungsi; mengedari sambil berjalan berjengkek-jengkek (seperti ayam jantan mengedari betinanya) (10) |
MENYINTUNG | Menyinggung dengan siku; menyentuh dengan siku; menyiku (10) |
MENYONDANG | Memikul barang-barang berat (10) |
MENYUNGKAH | Memakan habis-habis; menyengam (10) |
MENYUNGKUM | Meniarap (mukanya mengenai tanah dan sebagainya); menyungkur (10) |
MENYUNGKUR | Menundukkan kepala rendah-rendah (hampir sampai ke tanah); menggali-gali tanah (akar dan sebagainya) dengan moncong (tentang babi hutan dan sebagainya); menyodok tanah dengan sungkur; menyekop (10) |
MENYUNTING | Menyiapkan naskah siap cetak atau siap terbit dengan memperhatikan segi sistematika penyajian, isi, dan bahasa (menyangkut ejaan, diksi, dan struktur kalimat); mengedit; merencanakan dan mengarahkan penerbitan (surat kabar, majalah); menyusun atau merakit (film, pita rekaman) dengan cara memotong-motong dan memasang kembali (10) |
MERAHMARUN | Warna merah tua, paduan cokelat dan ungu (Prancis) (10) |
MERAHPUTIH | Nama kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran (10) |
MERCUTANDA | Bangunan atau fitur lanskap yang menandai suatu situs atau lokasi; tengaran; markah tanah (10) |
MERENGGANG | Menjadi renggang; memerkosa (Palembang) (10) |
METAFISIKA | Ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan hal-hal yang nonfisik atau tidak kelihatan; makulat (10) |
METERANGAS | Alat untuk mengukur konsentrasi gas di dalam ruang pada waktu dan suhu tertentu (10) |
MEXICOCITY | Ibu kota Meksiko (10) |
MEYCAUAYAN | Kota di Filipina (10) |
MIAMIBEACH | Kota di Amerika Serikat (10) |
MIANSEASEA | Suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah (10) |
MICHURINSK | Kota di Rusia (10) |
MIDDELBURG | Kota di Afrika Selatan (10) |
MIDODARENI | Menyelenggarakan serangkaian upacara adat bagi pengantin perempuan pada malam menjelang ijab kabul atau pesta pernikahan (Jawa); malam sebelum hari upacara pernikahan berlangsung, pengantin putri ditemani oleh kawan-kawan putrinya (Jawa) (10) |
MIKRONESIA | Negara yang terletak di Samudra Pasifik, beribu kota Palikir (10) |
MILEYCYRUS | Peraih Grammy Awards 2024 kategori rekaman terbaik 2024 lewat lagu ”Flowers” (10) |
MINATARIAN | Orang yang hanya mengkonsumsi ikan (10) |
MINATITLAN | Kota di Meksiko (10) |
MINIMARKET | Toko kelontong (10) |
MINNETONKA | Kota di Amerika Serikat (10) |
MINYAKADAS | Minyak asiri dari biji adas, bermanfaat dalam industri farmasi (sebagai obat batuk, antiseptik, dan laksatif) dan industri lain (sebagai pewangi pada sabun, deodoran, parfum, aroma pada minuman beralkohol dan permen) (10) |
MINYAKRAPA | Minyak yang dihasilkan dari biji tanaman rapa, biasa digunakan sebagai pakan ternak, minyak sayur dan biodiesel (10) |
MIRIALGUDA | Kota di India (10) |
MIRPURKHAS | Kota di Pakistan (10) |
MIYAKONOJO | Kota di Jepang (10) |
MOBILHIPER | Mobil sport yang terbuat dari material eksotis mahal untuk menghasilkan berat minimum, diproduksi manual, berkecepatan maksimal sekitar 230 mil per jam, berharga di atas 1 juta dolar, jumlah yang dipasarkan biasanya kurang dari 100 unit (Otomotif) (10) |
MOBILSUPER | Mobil sport yang terbuat dari aloi ringan dan komposit mahal untuk mengurangi massa, diproduksi sebagian besar secara manual, berkecepatan maksimal sekitar 200 mil per jam, berharga di atas 200 ribu dolar, jumlah yang dipasarkan biasanya kurang dari 1.500 unit (Otomotif) (10) |
MODALNAPAS | Modal yang tidak berupa uang atau harta, tetapi hanya berupa perkataan atau tenaga; modal dengkul (10) |
MODIFIKASI | Pengubahan; perubahan (10) |
MODIINILIT | Kota di Israel (10) |
MOHAMMEDIA | Kota di Maroko (10) |
MOLEKULFAG | Molekul-molekul virus yang dapat menginfeksi atau masuk ke dalam sel bakteri (Kimia) (10) |
MOLEPOLOLE | Kota di Botswana (10) |
MOLIBDENUM | Logam berat berwarna abu-abu; unsur kimia logam transisi dengan atom 42, berlambang Mo, dan bobot atom 95,94 u (10) |
MOMARMERAH | Ikan laut yang panjangnya mencapai 45 cm, badannya pipih memanjang, tepi posterior rahang atas lurus ke atas, duri terpisah di belakang sirip lunak punggung dan dubur, 47–55 sisik di garis bagian tengah, mempunyai sisik tebal di pangkal ekor, sirip ekor kemerahan, hidup di kedalaman 100–300 m, tersebar di Indo-Pasifik Barat (Decapterus kurroides) (10) |
MONITORING | Pemantauan (10) |
MONTEBELLO | Kota di Amerika Serikat (10) |
MONTEGOBAY | Kota di Jamaika (10) |
MONTENEGRO | Kota di Brasil (10) |
MONTEVIDEO | Ibu kota Uruguay (10) |
MONTGOMERY | Ibu kota negara bagian Alabama, Amerika Serikat (10) |
MONTPELIER | Ibu kota negara bagian Vermont, Amerika Serikat (10) |
MORFOGRAFI | Aspek geomorfologi yang menyatakan bentuk dan ukuran dari suatu ketampakan di permukaan bumi, misalnya bentuk lereng cembung, bentuk lembah seperti huruf V (Geografi dan Geologi) (10) |
MORFOMETRI | Aspek geomorfologi yang menyatakan ukuran dari ketampakan, misalnya kemiringan lereng sebesar 15%, panjang lereng 10 meter (Geografi dan Geologi) (10) |
MORGANATIK | Pernikahan antara bangsawan dan rakyat biasa yang menyebabkan keturunannya tdk memiliki hak kebangsawanan (10) |
MORIMALILI | Suku bangsa yang mendiami daerah sekitar pesisir Danau Matana, sepanjang hulu Sungai Matana, Tamba'e, Pado'e, dan Karunsi'e (10) |
MOSTAGANEM | Kota di Aljazair (10) |
MOTORISASI | Pengubahan (penggantian) sesuatu yang tidak menggunakan motor menjadi bermotor; pemakaian motor sebagai tenaga penggerak (10) |
MPUMALANGA | Kota di Afrika Selatan (10) |
MUARABUNGO | Ibu kota Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi (10) |
MUARASABAK | Ibu kota Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi (10) |
MUARATEWEH | Ibu kota Kabupaten Barito Utara, Provinsi Kalimantan Tengah (10) |
MUAROJAMBI | Kabupaten di Provinsi Jambi (10) |
MUBARAKPUR | Kota di India (10) |
MUDANJIANG | Kota di Cina (10) |
MULAWARMAN | Raja Kutai Martapura, kerajaan Hindu pertama dan tertua di Indonesia (10) |
MULTIASPEK | Berbagai aspek; bermacam-macam aspek (10) |
MULTITAHAP | Mempunyai berbagai tahap (10) |
MUNTINLUPA | Kompleks olahraga di Manila tempat kejuaraan bulu tangkis Asia (10) |
MURADNAGAR | Kota di India (10) |
MURUNGRAYA | Kabupaten di Provinsi Kalimantan Tengah (10) |
MUSIKCADAS | Musik pop dengan tekanan irama berat, biasanya dimainkan pada instrumen elektronik dengan pengeras, umumnya berupa ulangan frasa yang sederhana; musik keras (10) |
MUSIKHIDUP | Musik dengan instrumen yang dimainkan (bukan rekaman) (10) |
MUSIKKASET | Musik yang direkam dalam kaset (10) |
MUSIKKERAS | Musik pop dengan tekanan irama berat, biasanya dimainkan pada instrumen elektronik dengan pengeras, umumnya berupa ulangan frasa yang sederhana; musik cadas (10) |
MUSIMRAMAI | Suatu waktu dalam setahun ketika jumlah pengunjung berada di posisi terbanyak dan harga-harga berada dalam tingkat tertinggi; periode keramaian hotel ketika harga kamar berada di posisi tertinggi (Perhotelan) (10) |
MUSISEKAYU | Sebutan lain untuk suku Musi (10) |
MUZDALIFAH | Tempat orang berzikir saat menuju Arafah dalam ibadah haji (Agama Islam) (10) |
MYMENSINGH | Kota di Bangladesh (10) |
NABUKELEVU | Pulau vulkanik Fiji (10) |
NADIARTERI | Nadi yang mengalirkan darah dari jantung ke seluruh bagian badan (10) |
NAFSUIBLIS | Dorongan batin untuk melakukan tindakan yang mengarah pada kemaksiatan atau kejahatan (10) |
NAFSUSETAN | Nafsu iblis (10) |
NAGAREYAMA | Kota di Jepang (10) |
NAGASEKUIK | Lukisan pada kain batik yang berupa naga berenang dipakai oleh perempuan sebagai jimat untuk menaklukkan hati suaminya (Kesenian) (10) |
NAHUBENTUK | Nahu yang mengkaji bentuk kata dan kata jadiannya; ilmu tentang tata bentuk kata; morfologi (10) |
NAIKBENANG | Mendapat angin; mendapat hati; mendapat kesempatan berkembang (10) |
NAIKREZEKI | Makin bertambah keuntungannya (10) |
NAIKTAKHTA | Dinobatkan menjadi raja (10) |
NAIKTANGAN | Beruntung (10) |
NAJISBERAT | Najis yang jika mengenai badan, pakaian, dan sebagainya harus dicuci sebanyak tujuh kali, satu kali di antaranya dengan air bercampur tanah, seperti jika terkena jilatan anjing (Agama Islam); najis besar (10) |
NAJISBESAR | Najis yang jika mengenai badan, pakaian, dan sebagainya harus dicuci sebanyak tujuh kali, satu kali di antaranya dengan air bercampur tanah, seperti jika terkena jilatan anjing (Agama Islam); najis berat (10) |
NAJISHUKMI | Najis yang berupa keadaan yang dialami manusia, misalnya keadaan haid, nifas, keluar air mani (10) |
NAJISKECIL | Najis yang jika mengenai badan, pakaian, dan sebagainya cukup dibersihkan dengan cara memercikkan air di atasnya, seperti jika terkena air kencing bayi laki-laki yang belum makan dan minum selain air susu ibu (kurang dari setahun) (Agama Islam); najis ringan (10) |
NAKHCHIVAN | Kota di Azerbaijan (10) |
NAKSALBARI | Kota di India (10) |
NAMABOTANI | Nama ilmiah (Biologi) (10) |
NAMADAERAH | Nama yang diberikan pada jenis tumbuhan dan hewan oleh penduduk di sekitar tempat hidup jenis-jenis tersebut (Biologi) (10) |
NAMADAGANG | Cap atau tanda untuk setiap barang produksi pabrik atau perusahaan yang bersangkutan, digunakan dalam dunia perdagangan (10) |
NAMADAGING | Nama yang sebenarnya, yakni nama yang diberikan oleh orang tua sejak lahir (10) |
NAMADOMAIN | Nama yang digunakan untuk mengakses suatu jaringan server di internet (10) |
NAMAEJEKAN | Nama untuk mengejek orang (10) |
NAMAILMIAH | Nama yang diberikan pada setiap takson tumbuhan dan hewan yang berlaku secara universal (Biologi) (10) |
NAMAPRODUK | Tanda pengenal produk yang membedakannya dari produk lain (Ilmu Komunikasi) (10) |
NAMATEKNIK | Nama ilmiah (Biologi) (10) |
NAMATERANG | Nama lengkap (10) |
NANASKISTA | Nanas belanda (10) |
NANGABULIK | Ibu kota Kabupaten Lamandau, Provinsi Kalimantan Tengah (10) |
NANGAPINOH | Ibu kota Kabupaten Melawi, Provinsi Kalimantan Barat (10) |
NANGLOIJAT | Kota di India (10) |
NANOFLUIDA | Cairan yang mengandung partikel berukuran lebih kecil dari 100 nanometer (Kimia) (10) |
NAOMIOSAKA | Petenis putri Jepang yang berada di peringkat 1 Women's Tennis Association (WTA) dan menjadi pemain Asia pertama yang memegang peringkat teratas di kategori pemain tungga (10) |
NAPERVILLE | Kota di Amerika Serikat (10) |
NARAHUBUNG | Orang yang bertugas sebagai penghubung dan penyedia informasi untuk pihak luar, biasanya dalam kegiatan seminar, konferensi, dan sebagainya; padanan dari contact person (10) |
NARAPIDANA | Orang hukuman (orang yang sedang menjalani hukuman karena tindak pidana); terhukum (10) |
NARASUMBER | Orang yang memberi (mengetahui secara jelas atau menjadi sumber) informasi; informan (10) |
NARATETAMA | Orang yang diberikan pelayanan sangat khusus, seperti ruangan, makanan, dan minuman (10) |
NARATOLOGI | Studi tentang narasi dan struktur naratif (Sastra) (10) |
NARKOLEPSI | Penyakit kronis yang ditandai dengan serangan kantuk dan ingin tidur (10) |
NARSISISME | Hal (keadaan) mencintai diri sendiri secara berlebihan; hal (keadaan) mempunyai kecenderungan (keinginan) seksual dengan diri sendiri (10) |
NASALISASI | Pelepasan udara melalui hidung pada waktu menghasilkan bunyi bahasa; penasalan (10) |
NASIANJING | Nasi berkuah (tanpa ikan, daging, dan sebagainya) (10) |
NASIBBURUK | Kemalangan (10) |
NASIBMUJUR | Nasib baik (10) |
NASIGANDUL | Nasi dengan sayur yang terdiri atas daging sapi atau kerbau yang dimasak dengan santan, disajikan di atas piring yang dialasi daun pisang (Jawa) (10) |
NASIGOLONG | Nasi yang dikepal dan dibulat-bulatkan (10) |
NASIGORENG | Nasi yang diberi bumbu (biasanya agak pedas) dan digoreng (10) |
NASIJINGGO | Nasi khas Bali yang disajikan dengan cara dibungkus daun pisang dalam porsi kecil, dilengkapi lauk pauk dan sambal (10) |
NASIKEBULI | Nasi yang dimasak sekaligus dengan daging (bisanya daging kambing) dan diberi bumbu (10) |
NASIKUCING | Nasi dengan porsi kecil, biasanya dicampur dengan tempe orek, potongan ikan atau ayam, dibungkus daun pisang, dijual di angkringan pada malam hari (10) |
NASIKUNING | Nasi kunyit (10) |
NASIKUNYIT | Nasi yang dimasak dengan santan dan diberi air kunyit supaya kuning (10) |
NASILEMANG | Beras ketan dengan santan yang dimasak dalam tabung bambu (10) |
NASILENGAT | Nasi tim (10) |
NASILENGKO | Nasi dengan campuran tahu, taoge, mentimun, dan bawang goreng (10) |
NASIMEGANA | Nasi yang dimasak dengan sayur urap (nangka yang masih muda direbus dan dicincang) (Jawa) (10) |
NASIONALIS | Pencinta nusa dan bangsa sendiri; orang yang memperjuangkan kepentingan bangsanya; patriot; nasional (10) |
NASIONISME | Paham yang bertumpu pada nasion, tetapi tidak bermaksud mendirikan negara (10) |
NASITIMBEL | Nasi yang dibungkus dengan daun pisang kemudian dikukus, dapat dibakar setelah dikukus untuk menambah aroma, biasanya disajikan dengan sambal, lalap, ayam goreng, dan sebagainya (10) |
NASKAHJADI | Bahan berita yang siap untuk disiarkan, diperoleh dari badan-badan pers (Ilmu Komunikasi) (10) |
NASOFARING | Bagian hulu kerongkongan yang berhubungan dengan hidung; epifaring (10) |
NATITINGOU | Kota di Benin (10) |
NATIVISTIK | Bersifat menghidupkan kembali kebudayaan murni masyarakat untuk menolak serbuan kebudayaan asing (10) |
NATUROPATI | Terapi atau pengobatan untuk meningkatkan daya tahan dan mengembalikan sistem tubuh yang rusak dengan menggunakan bahan dari alam, seperti air, udara, dan sinar matahari (10) |
NAVIMUMBAI | Kota di India (10) |
NAWARAPOKA | Prinsip yang menuntut bahwa suatu pemberian yang sifatnya material atau imaterial harus dibalas (kembali) (Mimika) (10) |
NDALATANDO | Kota di Angola (10) |
NDOROAJENG | Kata sapaan kepada anak perempuan bangsawan di Surakarta atau Yogyakarta (10) |
NEAPOLITAN | Penduduk asli atau penghuni kota Napoli, Italia (10) |
NEDUMANGAD | Kota di India (10) |
NEFREKTOMI | Operasi untuk menghilangkan satu atau dua ginjal (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
NEFTEKAMSK | Kota di Rusia (10) |
NEGARAKOTA | Negara yang luas wilayahnya tidak lebih besar daripada sebuah kota (sebutan untuk negara Singapura) (10) |
NEGARAMAJU | Negara yang industrinya merupakan tiang utama perekonomian, pendapatan per kapita relatif tinggi, teknologi berkembang, pertumbuhan penduduk relatif kecil, dan sumber alam terolah dan terawat (10) |
NEGERIAWAK | Tanah tumpah darah sendiri (10) |
NEGERIKEJU | Negeri Belanda (10) |
NEGERIKIWI | Sebutan untuk negeri Selandia Baru (10) |
NEGOSIATOR | Orang yang melakukan negosiasi; penegosiasi (10) |
NEGROFILIA | Ketertarikan yang berlebihan kepada orang kulit hitam (Psikologi) (10) |
NEKATNEKAT | Terlalu nekat (10) |
NEKROFAGUS | Bersifat pemakan bangkai (Biologi) (10) |
NEKROFILIA | Penyakit (kelainan) berupa ketertarikan secara seksual untuk menyetubuhi mayat; orang yang berhubungan seks dengan mayat; rasa tertarik yang abnormal terhadap mayat (10) |
NEKROFILIK | Berkenaan dengan nekrofilia (10) |
NEKROFOBIA | Fobia terhadap kematian atau benda mati (Psikologi) (10) |
NEKROLALIA | Pidato atau puisi kematian (Psikologi) (10) |
NEKROMANSI | Kemampuan meramalkan masa depan dengan mengadakan hubungan dengan arwah orang yang telah meninggal (Antropologi) (10) |
NEKROPOLIS | Pekuburan besar dari suatu kota kuno; kota yang telah mendekati kehancuran karena kepadatan penduduk dan kemunduran mental (10) |
NEMATOLOGI | Ilmu tentang seluk-beluk cacing gelang, baik yang hidup sebagai parasit maupun yang hidup bebas (10) |
NEMATOSIDA | Zat untuk membasmi cacing nematoda (Kimia) (10) |
NENEKNENEK | Perempuan yang sudah tua, sudah patut menjadi nenek (10) |
NENEKSIHIR | Perempuan tua yang memiliki ilmu hitam dan suka mencelakakan orang (dalam dongeng) (10) |
NEOLITIKUM | Neolitik (10) |
NEOLOGISME | Kata bentukan baru atau makna baru untuk kata lama yang dipakai dalam bahasa yang memberi ciri pribadi atau demi pengembangan kosakata (Linguistik) (10) |
NEONTOLOGI | Ilmu tentang makhluk yang masih hidup sekarang (10) |
NEOPLASTIK | Berhubungan dengan atau yang menyerupai neoplasma (10) |
NEOSITOSIS | Gejala adanya leukosit muda di dalam darah (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
NERACAJASA | Ikhtisar yang menunjukkan selisih antara penerimaan dan pengeluaran devisa karena adanya penerimaan dan pemberian jasa seperti perjalanan ke luar negeri, pengangkutan, asuransi bunga, keuntungan, dan upah tenaga asing (Hukum) (10) |
NERAKSARAK | Melanggar peraturan (10) |
NETRABASTI | Perawatan (terapi) mata dengan menggunakan mentega yang diencerkan (10) |
NETRALISME | Paham yang tidak memihak terhadap salah satu blok kekuatan; nonblok (10) |
NETRALITAS | Keadaan dan sikap netral (tidak memihak, bebas); kenetralan (10) |
NETROPAUSE | Lapisan batas antara netrosfer dan ionosfer (Meteorologi) (10) |
NEUREKTOMI | Pembedahan saraf perifer (Psikologi) (10) |
NEUROKIMIA | Ilmu yang berhubungan dengan biokimia mengenai jaringan saraf (Kimia) (10) |
NEUROLOGIS | Bersifat atau menurut ilmu urat saraf; berkaitan dengan neurologi (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
NEWBEDFORD | Kota di Amerika Serikat (10) |
NEWBRITAIN | Kota di Amerika Serikat (10) |
NEWORLEANS | Kota di Amerika Serikat (10) |
NGABUBURIT | Menunggu azan magrib menjelang berbuka puasa pada waktu bulan Ramadan; mengabuburit (Sunda) (10) |
NGAOUNDERE | Kota di Kamerun (10) |
NGOSNGOSAN | Terengah-engah (10) |
NGURANGURA | Penutup panci dari tanah liat, dipercaya mampu mengatur panas dengan sempurna dan mematangkan masakan dengan takaran yang pas (10) |
NIANZISHAN | Kota di Cina (10) |
NIDIFIKASI | Proses, cara, hal membuat sarang (10) |
NIEUWEGEIN | Kota di Belanda (10) |
NIKAHFASID | Pernikahan yang tidak dapat dilangsungkan atau disahkan karena perbedaan agama, calon istri dalam idah, muhrim, dan sebagainya yang melanggar aturan perkawinan dalam (Agama Islam) (10) |
NIKAHSIGAR | Pernikahan dengan cara tukar-menukar calon istri di antara para wali untuk dinikahkan dengan calon suami yang telah disepakati atau untuk dirinya masing-masing dengan suatu perjanjian tanpa mahar, hukumnya haram (Agama Islam) (10) |
NIKOLSKOYE | Kota di Rusia (10) |
NIKTINASTI | Gerak tumbuhan atau bagian tumbuhan dalam merespons keadaan gelap, misalnya tertutupnya kelopak bunga pada malam hari (Biologi) (10) |
NIKTOFOBIA | Fobia terhadap kegelapan malam (Psikologi) (10) |
NILAIAPGAR | Nilai yang digunakan untuk menilai komponen penting bayi yang meliputi denyut jantung, pernapasan, warna kulit, respons terhadap rangsangan, dan tegangan otot (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
NILAILARIK | Nilai yang tersimpan di dalam struktur data larik (Komputer dan Teknologi Informasi) (10) |
NILAIMORAL | Nilai etik; nilai yang menjadi standar baik atau buruk, yang mengatur perilaku dan pilihan seseorang, dapat berasal dari pemerintah, masyarakat, agama, atau diri sendiri (Psikologi); nilai yang menjadi standar baik atau buruk, yang mengatur perilaku dan pilihan seseorang, dapat berasal dari pemerintah, masyarakat, agama, atau diri sendiri (Psikologi) (10) |
NILAIPANAS | Panas yang terjadi pada pembakaran sempurna dari sejumlah satuan berat atau satuan volume bahan bakar (Petrologi dan Migas) (10) |
NILAIPASAR | Harga wajar suatu harta akan laku dijual di pasar bebas (Ekonomi dan Keuangan); harga atau penilaian harian terhadap saham di pasar modal untuk melakukan transaksi pembelian dan penjualan (Ekonomi dan Keuangan) (10) |
NILAITETAP | Besaran nilai yang tidak berubah (Matematika) (10) |
NILAITUKAR | Jumlah uang yang sebenarnya diterima yang diperoleh dalam pertukaran suatu barang (10) |
NILUHPUSPA | Wakil Menteri Pariwisata Kabinet Merah Putih 2024-2029 (10) |
NIMFOMANIA | Dorongan seksual yang sangat besar pada wanita (Psikologi) (10) |
NINIKMAMAK | Penghulu adat dan orang tua-tua (Minangkabau) (10) |
NIRDIVIDEN | Penjualan saham yang pembelinya tidak menerima dividen atas saham tersebut (Ekonomi dan Keuangan) (10) |
NIRGAGASAN | Tidak mempunyai gagasan (10) |
NIRGESEKAN | Tanpa gesekan atau gesekan yang sangat kecil sehingga dapat diabaikan (Fisika) (10) |
NIRKONEKSI | Tidak membutuhkan koneksi langsung antara dua simpul pada satu atau beberapa jaringan; nirhubung (Komputer dan Teknologi Informasi) (10) |
NIRSANGKAL | Tidak dapat disangkal (10) |
NITROMETER | Alat untuk mengukur nitrogen dan gas lain yang dibebaskan dari reaksi kimia (Kimia) (10) |
NITROSAMIN | Senyawa karsinogenik (penyebab kanker) yang biasa ditemukan pada makanan yang diawetkan dengan menggunakan nitrit (10) |
NKONGSAMBA | Kota di Kamerun (10) |
NOKTIFILIA | Perasaan senang yang berlebihan pada kegelapan atau malam (Psikologi) (10) |
NOKTIFOBIA | Fobia terhadap malam (Psikologi) (10) |
NOLABSOLUT | Suhu terendah yang dipunyai 0°K (sama dengan Kelvin), apabila berkaitan dengan suhu benda; nol mutlak (Fisika) (10) |
NOMDEPLUME | Nama samaran dalam tulisan (ungkapan/Prancis) (10) |
NOMORBARIS | Nomor yang mengacu pada baris dari kode program di dalam program komputer (Komputer dan Teknologi Informasi) (10) |
NOMORIKLAN | Kode atau nada huruf pada iklan untuk mempermudah kembali jika ada jawaban (10) |
NOMORINDUK | Nomor menurut catatan dalam buku induk (buku pokok catatan daftar nama dan sebagainya) (10) |
NOMORLEPAS | Nomor eceran (tentang surat kabar, majalah, dan sebagainya) (10) |
NOMORPOKOK | Nomor induk (10) |
NOMORSURAT | Tanda berupa angka atau gabungan angka huruf yang dicantumkan pada surat keluar dari suatu organisasi, instansi, atau badan usaha, sesuai dengan nomor berkas atau buku agenda surat keluar yang bertalian dengan surat tertentu (10) |
NOMORTUKAR | Surat kabar dan majalah yang diterima secara cuma-cuma berdasarkan prinsip saling tukar (10) |
NOMORWAHID | Nomor satu; yang terbaik (kiasan) (10) |
NONANGGOTA | Bukan anggota (10) |
NONBENDAWI | Tidak bersifat benda (10) |
NONEKONOMI | Yang bukan ekonomi; yang tidak termasuk di bidang ekonomi (10) |
NONEKSAKTA | Yang bukan eksakta; yang tidak termasuk di bidang eksakta (10) |
NONKORIDOR | Bukan koridor (tentang bus yang berjalan pada jalur biasa dan tidak memiliki halte berstandar BRT, seperti bangunan fisik yang lebih tinggi dari jalan dan kemampuan bayar pada halte) (10) |
NONLISTRIK | Yang bukan listrik (10) |
NONMILITER | Tidak bersifat militer; bukan militer (10) |
NONORGANIK | Tidak memiliki struktur atau karakteristik organisme hidup; mengandung bahan kimia sintetis; tanpa senjata (Kemiliteran); tidak berasal dari satuan atau organisasi resmi (Kemiliteran) (10) |
NONPOLITIK | Yang tidak bersifat politik; yang tidak berhubungan dengan politik; yang tidak menganut suatu paham politik; bukan politik (10) |
NONPRIBUMI | Yang bukan pribumi; yang bukan orang (penduduk) asli suatu negara (10) |
NONPROTEIN | Yang tidak mengandung protein (10) |
NONSILABIS | Bunyi bahasa yang tidak dapat menjadi inti suku kata, misalnya bunyi pertama dan ketiga dalam hati (Linguistik) (10) |
NONSTANDAR | Tidak standar; tidak baku (10) |
NONSTEROID | Tidak mengandung steroid (10) |
NONSUBSIDI | Tanpa subsidi (10) |
NONVOLATIL | Tidak mudah menguap (Komputer dan Teknologi Informasi) (10) |
NORMAAGAMA | Aturan yang menata tindakan manusia dalam pergaulan dengan sesamanya yang bersumber pada ajaran agamanya (10) |
NORMOBARIK | Kondisi tekanan udara normal yang setara dengan tekanan pada permukaan laut (Oseanologi) (10) |
NORTHHILLS | Kota di Amerika Serikat (10) |
NORTHMIAMI | Kota di Amerika Serikat (10) |
NORTHRIDGE | Kota di Amerika Serikat (10) |
NORTHSHORE | Kota di Selandia Baru (10) |
NORZAGARAY | Kota di Filipina (10) |
NOSOKOMIAL | Berkaitan dengan rumah sakit (10) |
NOSTOFOBIA | Fobia pulang ke rumah (Psikologi) (10) |
NOTAKREDIT | Pemberitahuan secara tertulis kepada pembeli oleh penjual yang menyatakan rekeningnya telah dikredit dengan jumlah tertentu (10) |
NOTBENDERA | Not yang memakai simbol menyerupai bendera (Musik) (10) |
NOTIFIKASI | Pemberitahuan atau kabar tentang penawaran barang dan sebagainya; pemberitahuan oleh pemegang surat wesel kepada penarik tentang adanya penolakan pembayaran; pesan yang muncul secara otomatis dalam perangkat digital kepada pemilik sebuah akun (media sosial, aplikasi daring, rekening bank, dan sebagainya) (10) |
NOTTINGHAM | Kota di Inggris (10) |
NOUADHIBOU | Kota di Mauritania (10) |
NOUAKCHOTT | Ibu kota Mauritania (10) |
NOVAIGUACU | Kota di Brasil (10) |
NOVAVICOSA | Kota di Brasil (10) |
NOVELISASI | Penovelan (10) |
NOVOURALSK | Kota di Rusia (10) |
NOZELPOMPA | Pipa penyalur di ujung pompa bensin untuk memasukkan bahan bakar ke dalam tangki kendaraan (10) |
NUKLEONIKA | Ilmu penerapan pengetahuan inti atom dalam fisika, kimia, biologi, ilmu kemiliteran, dan sebagainya (10) |
NUKLEOTIDA | Struktur pembentuk inti sel DNA dan RNA yang penting untuk perkembangan sel, fungsi-fungsi tubuh, dan penggantian jaringan yang rusak (Kimia) (10) |
NUMEROLOGI | Ilmu yang mempelajari rahasia di balik angka (10) |
NUMISMATIS | Orang yang mempelajari numismatika; orang yang mengoleksi uang koin, uang kertas, atau medali (10) |
NUTRISISME | Simbiosis yang hanya menguntungkan satu pihak (Biologi) (10) |
NYAMUKPERS | Wartawan (kiasan) (10) |
NYERINYATA | Nyeri yang diciptakan untuk keuntungan pribadi, hadiah, atau kepuasan (Psikologi) (10) |
NYERIPARAH | Rasa sakit yang muncul tiba-tiba dalam waktu yang singkat pada seseorang yang mengalami cedera, luka operasi, kerusakan gigi, dan serangan jantung (Psikologi) (10) |
NYERIPUSAT | Rasa sakit pada sistem saraf pusat yang terjadi karena luka (Psikologi) (10) |
NYERISARAF | Rasa sakit yang timbul sepanjang jalan saraf (10) |
NYINGNYING | Tikus kecil (10) |
NYOLNYOLAN | Suka berbicara; banyak bicara (10) |
NYONGKOLAN | Acara arak-arakan pengantin menuju rumah mempelai perempuan yang dilakukan setelah akad nikah di rumah mempelai laki-laki, biasanya dimeriahkan dengan gendang belek, kecimol, atau gamelan (Sasak) (10) |
NYUTNYUTAN | Berdenyut-denyut (10) |
OBERHAUSEN | Kota di Jerman (10) |
OBESOFOBIA | Fobia terhadap pertambahan berat badan (Psikologi) (10) |
OBITUARIUM | Berita kematian seseorang yang dimuat dalam surat kabar dan sebagainya, biasanya disertai riwayat hidup singkat (10) |
OBSTRUKTIF | Bersifat obstruksi (10) |
ODEKOLONYE | Pewangi penyegar yang dibuat dari campuran minyak wangi dan alkohol (10) |
ODINOMETER | Alat untuk mengukur nyeri (10) |
ODONGODONG | Permainan anak menyerupai becak, berisi beberapa tempat duduk berbentuk binatang, kendaraan, dan sebagainya yang dapat bergerak atau berputar karena tenaga dinamo atau kayuhan tukang odong-odong; mobil angkutan tidak resmi, biasanya digunakan sebagai hiburan anak-anak untuk jalan-jalan berkeliling kompleks perumahan atau perkampungan, dan dilengkapi dengan lagu-lagu yang diputar dengan suara keras (10) |
ODONTOBLAS | Sel pembentuk lapisan dentin pada gigi (10) |
ODONTOLOGI | Kajian mengenai gigi (10) |
ODOROMETER | Alat untuk mengukur kekuatan bau (Kimia) (10) |
OGAHOGAHAN | Dalam keadaan tidak suka dan agak malas; segan; enggan (10) |
OJEKDARING | Ojek berbasis sistem daring (10) |
OJEKPAYUNG | Jasa mengantarkan seseorang ke tempat tujuannya dengan menggunakan payung (10) |
OKSIGENASE | Enzim yang memungkinkan organisme dapat memanfaatkan oksigen (Kimia) (10) |
OKSISTEROL | Oksidasi kolesterol yang berperan aktif dalam pembentukan saraf penghasil dopamin (10) |
OKSITOKSIN | Hasil oksidasi toksin (Kimia) (10) |
OKTAHEDRON | Bentuk geometris yang dibangun oleh delapan buah sisi (10) |
OLANGALING | Bergoyang-goyang ke kiri dan ke kanan; oleng; berayun-ayun (tentang perahu dan sebagainya) (10) |
OLIGOFAGUS | Sifat pemakan satu jenis tanaman, seperti serangga (Biologi) (10) |
OLIGOHALIN | Perairan yang memiliki kadar garam antara 0,5%–3,0% (Perikanan); organisme yang toleransi kadar garamnya rendah (Perikanan) (10) |
OLIGOKASTA | Bangsa anelida seperti cacing tanah dan beberapa keluarga organisme yang hidup di dalam air dan tanah (Perikanan) (10) |
OLIGOPSONI | Situasi pasar yang sebagian pembelinya dapat memengaruhi pasar secara tidak berimbang (Ekonomi dan Keuangan) (10) |
OLIVERKAHN | Penjaga gawang Jerman dan klub Bayern Muenchen 1994-2006 (10) |
OLOKOLOKAN | Olok-olok; ejekan; sindiran; saling berolok-olok (10) |
OLONGOLONG | Ulat pada kayu jati (Duoitus cermaicus) (10) |
OMBROFOBIA | Fobia terhadap hujan atau kehujanan; pluviofobia (Psikologi) (10) |
OMETAFOBIA | Fobia terhadap mata (Psikologi) (10) |
OMONGOMONG | Partikel untuk menyela dalam percakapan atau mengalihkan pembicaraan (10) |
ONCOMHITAM | Oncom yang dibuat dari kacang tanah yang didegradasi oleh jamur Rhizopus oligosporus (warna hitam berasal dari jamur tersebut) (10) |
ONCOMMERAH | Oncom yang umumnya dibuat dari bungkil tahu kedelai yang telah diambil proteinnya dan didegradasi menggunakan jamur Neurospora sitophila (warna merah berasal dari jamur tersebut) (10) |
ONDELONDEL | Orang-orangan dalam ukuran besar terbuat dari bahan ringan yang digerak-gerakkan oleh orang yang berada di dalamnya (biasanya digunakan dalam arak-arakan pengantin, pawai, dan sebagainya) (Melayu Jakarta) (10) |
ONDERTROUW | Pemberitahuan resmi kepada pegawai catatan sipil jika hendak menikah (ungkapan/Belanda) (10) |
ONDONGSIAU | Ibu kota Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Provinsi Sulawesi Utara (10) |
ONDOSONDOS | Penganan dari tepung ketan dan kelapa parut yang dikukus (10) |
ONENGONENG | Keturunan yang kelima (anak piut); anggas (10) |
ONGAHANGIH | Goyah-goyah; goyang-goyang (karena tidak kuat) (10) |
ONGOLONGOL | Penganan, dibuat dari tepung sagu, gula, kelapa, dan sebagainya rasanya manis (10) |
ONIKOFAGIA | Kebiasaan mengigit kuku (Psikologi) (10) |
ONOMASTIKA | Penyelidikan tentang asal-usul, bentuk, dan makna nama diri, terutama nama orang dan tempat (Linguistik) (10) |
ONYAHANYIH | Dengan segan-segan; tidak lekas berbuat; rengsa (Jawa) (10) |
ONYAKANYIK | Goyah; goyang (Jawa); tidak tetap pendiriannya (kiasan/Jawa) (10) |
OOBLASTEMA | Telur yang sudah dibuahi (Biologi) (10) |
OOSTERHOUT | Kota di Belanda (10) |
OPASIMETER | Instrumen optis yang dapat mengukur derajat transmisi cahaya yang lewat melalui kertas (Kimia) (10) |
OPERAKOMIK | Pertunjukan teater yang sebagian besar adegan dan dialognya dilakukan dengan nyanyian, diiringi dengan orkes atau instrumental dan menampilkan adegan-adegan lucu (Kesenian) (10) |
OPERANGAET | Operan dengan satu tangan yang melewati atas kepala pemain lawan yang dilakukan dengan cara memutar ke arah belakang (dalam basket) (Olahraga) (10) |
OPERASABUN | Serial drama radio atau televisi yang alurnya berbelit-belit, sarat dengan lakon yang sentimental, mendebarkan, dan mengharukan (10) |
OPEROPERAN | Saling mengoper (10) |
OPISOMETER | Alat untuk mengukur jarak pada peta (10) |
OPLICHTING | Penipuan; seseorang yang dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri melakukan perbuatan yang melawan hukum dengan memakai nama, keadaan yang palsu, tipu muslihat, dan sebagainya (ungkapan/Hukum/(Belanda) (10) |
OPTIMISASI | Proses, cara, tindakan untuk membuat suatu sistem atau rancangan seefektif atau sefungsional mungkin (10) |
OPTIMISTIK | Optimistis (10) |
OPTIMISTIS | Bersifat optimis; penuh harapan (tentang sikap) (10) |
OPTOMETRIS | Orang yang memeriksa dan menguji ketajaman pandangan mata (10) |
ORANGALUAN | Orang atau anak buah kapal yang bertugas menarik pelampung (Melayu Medan) (10) |
ORANGANTUM | Orang yang serba rapi; pesolek (10) |
ORANGARING | Tumbuhan bercabang banyak yang sangat peka terhadap perubahan cuaca, tumbuh di tanah yang lembap, daunnya rimbun, bertangkai panjang, seduhan daunnya digunakan sebagai obat penenang dan untuk melancarkan air susu ibu (Eclipta alba); urang-aring (Eclipta alba) (10) |
ORANGASING | Orang lain; orang dari negara lain; orang yang tidak dikenal (10) |
ORANGBARAT | Orang yang tinggal di belahan bumi sebelah barat, terutama orang Eropa dan Amerika; orang kulit putih (10) |
ORANGBESAR | Orang yang berpangkat tinggi; pejabat; pembesar; orang yang sudah dewasa (10) |
ORANGBIASA | Rakyat umum; bukan orang berpangkat atau bukan orang bangsawan (10) |
ORANGDALAM | Orang yang ada di dalam satu lingkungan (pekerjaan, golongan, dan sebagainya) (10) |
ORANGHALUS | Roh; jin; orang pandai (10) |
ORANGHELAT | Orang lain; bukan keluarga (10) |
ORANGHILIR | Orang (penduduk) yang tinggal di hilir sungai (di daerah muara) (10) |
ORANGHUTAN | Orang yang tinggal di hutan; orang utan (10) |
ORANGLURUS | Orang yang jujur (10) |
ORANGOMBAK | Orang yang tingkah lakunya sangat gelisah (seperti orang yang hampir mati); orang yang tingkah lakunya sangat gelisah (seperti orang yang hampir mati) (kiasan) (10) |
ORANGPATUT | Pemuka masyarakat atau cerdik cendekia yang sangat dihormati oleh masyarakat lingkungannya (Melayu Riau) (10) |
ORANGRAMAI | Umum; publik; khalayak ramai (10) |
ORANGRUMAH | Istri (10) |
ORANGSABUN | Orang bulai; orang balar (10) |
ORANGSIPIL | Orang yang bukan anggota (dinas) militer (10) |
ORANJESTAD | Ibu kota Aruba (10) |
ORGANINTIM | Alat kelamin manusia (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
ORGANISASI | Kesatuan (susunan dan sebagainya) yang terdiri atas bagian-bagian (orang dan sebagainya) dalam perkumpulan dan sebagainya untuk tujuan tertentu; kelompok kerja sama antara orang-orang yang diadakan untuk mencapai tujuan bersama; strategi yang dimanfaatkan dalam upaya memperbesar kinerja memori (Psikologi) (10) |
ORGANISMIK | Berkenaan dengan organisme (10) |
ORGANISMUS | Organisme (Biologi) (10) |
ORGANOGRAM | Proses pembentukan atau perkembangan organ pertumbuhan makhluk hidup (Biologi) (10) |
ORGANOLOGI | Cabang biologi yang mendalami susunan dan fungsi organ makhluk (Biologi) (10) |
ORGANONIMI | Tata nama organ dan struktur makhluk (Biologi) (10) |
ORIENTALIS | Ahli bahasa, kesusastraan, dan kebudayaan bangsa-bangsa Timur (Asia) (10) |
ORITAERUWA | Kota di Nigeria (10) |
ORKESGESEK | Orkes yang hanya menggunakan alat musik gesek (10) |
ORKESTRASI | Seni mengolah karya musik sehingga dapat dimainkan oleh orkes, misalnya musik untuk piano digubah untuk orkes; instrumentasi (10) |
ORLANDPARK | Kota di Amerika Serikat (10) |
ORNAMENTAL | Bersifat sebagai hiasan atau lukisan (10) |
ORNITOFILI | Penyerbukan dengan bantuan burung (Biologi) (10) |
ORNITOKORI | Pemencaran biji dengan perantaraan burung (Botani) (10) |
ORNITOLOGI | Ilmu pengetahuan tentang burung, termasuk deskripsi dan klasifikasi, penyebaran, dan kehidupannya (10) |
ORNOTOFILI | Orang yang sangat tertarik pada burung (Psikologi) (10) |
ORONGORONG | Lubang sumbu meriam (bedil) kuno (Minangkabau); anjing tanah (10) |
ORTODENTIS | Dokter spesialis gigi yang melakukan perawatan konvensional dan radikal pada maloklusi ringan sampai berat (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
ORTODONSIA | Cabang ilmu kedokteran gigi yang mempelajari pencegahan dan perbaikan gigi yang tumbuh tidak teratur; ortodontik (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
ORTODONTIK | Cabang ilmu kedokteran gigi yang mempelajari pencegahan dan perbaikan gigi yang tumbuh tidak teratur; ortodonsia (Kedokteran dan Fisiologi); berkenaan dengan pencegahan dan perbaikan gigi yang tumbuh tidak teratur (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
ORTODROMIK | Normal (tentang kondisi saraf sepanjang akson) (Olahraga) (10) |
ORTOGRAFIS | Secara ortografi; menurut aturan ejaan yang benar (10) |
ORTOHELIUM | Keadaan atom helium yang spin kedua elektronnya sejajar (Fisika) (10) |
ORTONORMAL | Sifat vektor-vektor yang saling ortogonal dan mempunyai norma satu (Matematika) (10) |
ORTOREKSIA | Obsesi pada makanan sehat yang malah menjurus menjadi penyakit (10) |
ORTOROMBIK | Berhubungan dengan kristal yang terdiri atas tiga sumbu dengan panjang berbeda yang menyilang pada sudut 90° (Fisika) (10) |
OSEANARIUM | Akuarium besar (10) |
OSEANODROM | Ruaya ikan antarekosistem perairan laut, misalnya dari terumbu karang ke pdng lamun (contohnya ikan cakalang) (10) |
OSEANOLOGI | Oseanografi (10) |
OSEANOMIKA | Ilmu atau pemikiran ekonomi yang dipakai untuk mendayagunakan sumber daya kelautan sebagai dasar dalam mendorong pertumbuhan dan pemerataan pembangunan guna meningkatkan kesejahteraan rakyat secara berkelanjutan (10) |
OSENGOSENG | Masakan yang dibuat dengan cara digongseng (10) |
OSHNAVIYEH | Kota di Iran (10) |
OSMOTAKSIS | Bentuk taksis untuk menanggapi rangsangan perubahan tekanan osmosis (Biologi) (10) |
OSNABRUECK | Kota di Jerman (10) |
OSTEOMETRI | Pengukuran tulang manusia dan tulang hewan, termasuk kelainan-kelainan dan penyakit tulang (10) |
OSTEOPENIA | Kondisi hilangnya zat mineral tulang (lebih rendah daripada normal) (10) |
OTAKMIRING | Agak gila (kiasan) (10) |
OTAKOTAKAN | Suka berbuat yang bukan-bukan (supaya disebut pemberani dan sebagainya); ugal-ugalan; gila-gilaan (Melayu Jakarta) (10) |
OTAKPELAKU | Dalang, pengatur laku (10) |
OTOFORMASI | Proses pembentukan dalam diri individu untuk menemukan keunikan pribadi dan menjadi diri sendiri (Psikologi) (10) |
OTOGEROBAK | Truk (oto pengangkut barang) (10) |
OTOMATISME | Perilaku yang dilakukan secara otomatis tanpa pemikiran atau refleksi secara sadar (Psikologi) (10) |
OTORISATOR | Yang berwenang mencairkan dana pemerintah daerah (10) |
OTORITATIF | Menunjukkan otoritas (10) |
OTOTRANGKA | Otot yang menempel pada rangka tubuh dan berfungsi untuk pergerakan (Anatomi) (10) |
OTOTRIOLIN | Bagian otot lingkar bola mata yang serabutnya tersebar sampai ke tepi pelupuk mata (10) |
OTTAPPALAM | Kota di India (10) |
OUAHIGOUYA | Kota di Burkina Faso (10) |
OUDTSHOORN | Kota di Afrika Selatan (10) |
OUJDAANGAD | Kota di Maroko (10) |
OULADTEIMA | Kota di Maroko (10) |
OVARIOTOMI | Torehan ke dalam kista abdominal (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
OVERWEIGHT | Berat berlebih dari yang telah ditetapkan (ungkapan/Inggris) (10) |
OVIPARITAS | Kebiasaan suatu organisme dalam hal menghasilkan telur (10) |
OVIPOSITOR | Struktur atau alat khusus pada serangga untuk bertelur (Zoologi) (10) |
OVOVIVIPAR | Reproduksi yang dihasilkan dengan cara mengembangkan telur di dalam badan induknya, tetapi embrio tidak mendapat makanan dari induknya (Zoologi) (10) |
OZAMIZCITY | Kota di Filipina (10) |
OZONISATOR | Alat untuk mensterilkan air dengan menggunakan ozon (10) |
OZONOLISIS | Pemasukan gugus ozon pada senyawa organik takjenuh yang diikuti dengan hidrolisis (Kimia) (10) |
OZONOMETER | Alat untuk mengukur kadar ozon di udara (10) |
PABATANGAN | Pedagang berperahu yang berjualan dari sungai ke sungai (Banjar) (10) |
PACILINGAN | Kakus tradisional yang berada di atas kolam (Sunda) (10) |
PACUANKUDA | Balapan kuda; gelanggang tempat kuda berpacu (10) |
PADEWAKANG | Perahu tradisional Sulawesi Selatan yang menjadi asal muasal perahu Pinisi, bentuk lambungnya berukuran sedang yang dilengkapi dengan satu sampai dua geladak, kemudi samping dan layar dari tikar (tenunan daun lontar) yang dipasang pada sebatang tiang tripod tanpa laberang (10) |
PADIRINGAN | Tanaman padi yang lekas berbuah; padi lekas; padi radin (10) |
PAGARBAGUS | Laki-laki penerima tamu dalam acara pesta pernikahan (10) |
PAGARBAMBU | Pagar dari tanaman bambu (buluh); pagar buluh (10) |
PAGARBETIS | Penjagaan yang ketat (10) |
PAGARBULAN | Lingkungan (awan) yang tampak mengelilingi bulan; kandang bulan (10) |
PAGARBULUH | Pagar dari tanaman bambu (buluh); pagar bambu (10) |
PAGARHIDUP | Pagar dari pohon-pohonan yang rendah (10) |
PAGUKREDIT | Batas tertinggi kredit yang dapat dipinjamkan oleh bank kepada nasabah (10) |
PAHITDARAH | Panjang umur (10) |
PAHITGETIR | Berbagai kesulitan dan kesusahan (tentang perjalanan hidup) (kiasan); pahit pahang (10) |
PAHITLIDAH | Apa yang dikatakannya benar (terbukti, manjur) (10) |
PAHITMAUNG | Pahit sekali; segala macam kesusahan (kesedihan dan sebagainya) (kiasan) (10) |
PAKTERTUAK | Kedai minuman tuak (10) |
PAKUBANTEN | Alat debus yang berbentuk seperti paku besar dengan kepala kayu (10) |
PALLAVARAM | Kota di India (10) |
PALMDESERT | Kota di Amerika Serikat (10) |
PALMHARBOR | Kota di Amerika Serikat (10) |
PANAMACITY | Ibu kota Panama (10) |
PANASTERIK | Panas sekali (tentang hawa dan sebagainya); panas sengangar (10) |
PANCAINDRA | Alat perasa yang lima macam (yaitu penglihat, penghidu (pencium), pengecap (perasa lidah), perasa tubuh, dan pendengar (10) |
PANDANLAUT | Tanaman yang biasanya tumbuh di tepi pantai, tinggi mencapai 4 m, memiliki daun tipis dan tajam menyerupai pedang (Pandanus odorifer) (Botani) (10) |
PANDEGLANG | Kabupaten di Provinsi Banten, terkenal dengan sebutan Kota Badak atau The Sunset of Java; ibu kota Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten (10) |
PANDHARPUR | Kota di India (10) |
PANGKAJENE | Ibu kota Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Provinsi Sulawesi Selatan (10) |
PANGLAKSUS | Panglima Pelaksanaan Khusus (akronim) (10) |
PANGURURAN | Ibu kota Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatra Utara (10) |
PAPANARWAH | Papan persegi panjang, sisi depannya biasanya ditulisi periode hidup beserta nama, jenis kelamin, marga, status atau gelar, dan nama anak-anak orang yang meninggal, digunakan sebagai pemujaan terhadap leluhur, biasanya diletakkan di dalam kuil atau altar; papan roh (10) |
PAPANDAYAN | Gunung api strato dengan ketinggian 2.665 mdpl yang terletak di Garut, Jawa Barat (10) |
PAPANTEKAN | Papan kecil yang terbuat dari kayu, digunakan untuk membuka kampuh berujung lancip atau menyiku sebelum dibuka agar rapi saat disetrika; papan pres (Tata Busana) (10) |
PAPIAMENTO | Bahasa yang dituturkan di Aruba dan merupakan bahasa kreol Spanyol (10) |
PAPUABARAT | Provinsi yang terletak di Pulau Papua, beribu kota Manokwari (10) |
PARAMAGUDI | Kota di India (10) |
PARAMARIBO | Ibu kota Suriname (10) |
PARASOSIAL | Dekat secara sosial atau sepihak (misalnya hubungan antara artis dan penggemarnya) (10) |
PARENTERAL | Tidak melalui pencernaan (tentang pemberian obat, nutrisi melalui pembuluh darah) (10) |
PARNAMIRIM | Kota di Brasil (10) |
PARNAOGAON | Kota di Bangladesh (10) |
PARSIPPANY | Kota di Amerika Serikat (10) |
PARTISIPAN | Orang yang berperan serta dalam suatu kegiatan (pertemuan, konferensi, seminar, dan sebagainya) (10) |
PASAKKUNCI | Orang yang berkuasa (kiasan) (10) |
PASANGKAYU | Ibu kota Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulawesi Barat (10) |
PASARMURAH | Pasar yang biasanya diselenggarakan oleh pemerintah, bertujuan untuk mengatasi kenaikan harga barang pokok, biasanya harganya lebih murah dari harga pasar (10) |
PASCABADAI | Sesudah badai (10) |
PASKIBRAKA | Pasukan pengibar bendera pusaka (akronim) (10) |
PASSOFUNDO | Kota di Brasil (10) |
PASTACABAI | Pasta cabai yang terbuat dari bubuk cabai, tepung beras ketan, tepung kedelai yang difermentasi, dan garam yang biasa digunakan sebagai bumbu dalam masakan Korea; gocujang (10) |
PASTAGNOCI | Pasta dari kentang yang dilumatkan, diolah dengan saus krim kacang polong, bisa juga disajikan dengan saus bolones atau marinara (Tata Boga) (10) |
PATAHARANG | Sudah putus sama sekali; tidak dapat didamaikan lagi (tentang persahabatan, percintaan, dan sebagainya) (kiasan) (10) |
PATOBRANCO | Kota di Brasil (10) |
PATRIARKAT | Sistem pengelompokan sosial yang sangat mementingkan garis turunan bapak (10) |
PATROCINIO | Kota di Brasil (10) |
PAULARGNEY | Kiper tim nasional Perancis dalam Piala Dunia U-17 2023 (10) |
PAUSSPERMA | Paus yang memiliki organ spermaseti dengan panjang tubuh bervariasi dari 4 m hingga 18 m (Physeteridae) (10) |
PAUTANHATI | Yang disayang; kekasih (10) |
PAYAKUMBUH | Kota madya di Provinsi Sumatra Barat (10) |
PAZARDZHIK | Kota di Bulgaria (10) |
PEDANGBARA | Senjata tradisional khas Sangihe yang berbentuk parang, gagang dan ujung pedang terbelah bercabang dua, ujung pedang yang bercabang seperti mulut buaya yang sedang menganga (Sangir) (10) |
PEDARINGAN | Pasu atau gentong tempat menyimpan beras (Jawa) (10) |
PEDESTRIAN | Pejalan kaki (10) |
PEGANGSAAN | Jalan ... Timur No. 56, alamat rumah lokasi Proklamasi Kemerdekaan RI; tempat membuat gangsa (10) |
PEKALONGAN | Kota madya di Provinsi Jawa Tengah, terkenal dengan sebutan Kota Batik; kabupaten di Provinsi Jawa Tengah (10) |
PELAMBATAN | Proses, cara, perbuatan melambat(kan) (10) |
PELITAHATI | Kekasih (kiasan) (10) |
PEMBAJAKAN | Proses, cara, perbuatan membajak; penyalinan, pendistribusian, atau penggunaan perangkat lunak secara tidak sah (Komputer dan Teknologi Informasi); proses, cara, perbuatan membajak (10) |
PEMBENTANG | Orang atau alat yang membentangkan (10) |
PEMELANCAR | Yang membuat jadi lebih lancar (10) |
PEMENDAMAN | Proses, cara, atau perbuatan memendam (10) |
PEMENGARUH | Sesuatu atau seseorang yang memengaruhi atau mengubah perilaku, pemikiran, dan sebagainya; orang yang menggunakan media sosial untuk mempromosikan atau merekomendasikan sesuatu; padanan dari influencer (10) |
PEMERBESAR | Yang membuat jadi lebih besar (10) |
PEMERHALUS | Yang membuat jadi lebih halus (10) |
PEMERINDAH | Yang membuat jadi lebih indah (10) |
PEMERKECIL | Yang membuat jadi lebih kecil (10) |
PEMERLEBAR | Yang membuat jadi lebih lebar (10) |
PEMERSEPIT | Yang membuat jadi lebih sempit (10) |
PEMERTEGAS | Yang membuat jadi lebih tegas (10) |
PEMPEKTUNU | Pempek berbentuk bulat dan berukuran kecil, terdapat belahan di tengahnya berisi campuran ebi dan cabai rawit yang dihaluskan serta kecap manis, yang dipanggang atau dibakar; pempek panggang (10) |
PEMRASARAN | Orang yang memberikan prasaran (10) |
PENABRAKAN | Proses, cara, atau perbuatan menabrak (10) |
PENAHBISAN | Peneguhan atau pelantikan orang yang telah menerima panggilan khusus untuk sebuah pelayanan di gereja, misalnya pendeta, penginjil, penatua, atau petugas spesifik lainnya; penobatan (Agama Kristen) (10) |
PENATASENI | Orang yang mengawasi elemen artistik atau desain keseluruhan dari suatu produk, teater, film, kampanye iklan, dan lain-lain (Perfilman) (10) |
PENCAKARAN | Proses, cara, atau perbuatan mencakar (10) |
PENCINCANG | Alat untuk mencincang (10) |
PENDEKAKAL | Kurang luas pikiran, pengetahuan, dan sebagainya; picik (kiasan); pendek ingatan (10) |
PENDEKKAJI | Dengan secara ringkas atau singkat (kiasan) (10) |
PENDEKKATA | Secara singkat; singkatnya (kiasan); pendek madah (10) |
PENDEKTALI | Kurang mampu; miskin (kiasan) (10) |
PENDEKUMUR | Tidak lama hidup (masih muda sudah mati) (kiasan) (10) |
PENDENGUNG | Orang yang menyebarkan rumor atau gosip (terutama melalui media sosial) untuk menjadi perhatian banyak orang supaya hal tersebut menjadi perbincangan banyak orang; padanan dari buzzer (10) |
PENDERASAN | Bagian sungai yang deras alirannya (10) |
PENERAWANG | Orang yang menerawang; alat untuk menerawang (10) |
PENGABURAN | Proses, cara, atau perbuatan mengaburkan (10) |
PENGANGSUR | Orang yang mengangsur (10) |
PENGANONIM | Situs web yang memungkinkan seseorang untuk menggunakan internet tanpa meninggalkan identitas (Komputer dan Teknologi Informasi) (10) |
PENGATURAN | Proses, cara, perbuatan mengatur; padanan dari setting (10) |
PENGECAMAN | Proses, cara, atau perbuatan mengecamkan; proses, cara, atau perbuatan mengecam (10) |
PENGGARIST | Penggaris dengan potongan bilah yang melintang di salah satu ujungnya menyerupai huruf T, digunakan sebagai alat bantu membuat garis vertikal atau horizontal pada kertas pola (Tata Busana) (10) |
PENGGIRING | Orang yang menggiring (10) |
PENGGUMPAL | Alat atau sesuatu yang dapat menggumpalkan (10) |
PENGINDEKS | Penyusun indeks (Grafika) (10) |
PENGOCOKAN | Proses, cara, atau perbuatan mengocok (10) |
PENGOLEKSI | Orang yang mengoleksi (10) |
PENGOMPRES | Alat untuk memampatkan; pemampat (10) |
PENJAGALAN | Proses, cara, perbuatan menjagal; pembantaian; pemotongan hewan; tempat menyembelih ternak (seperti lembu, kerbau, dan kambing); rumah jagal; pejagalan (10) |
PENJAHITAN | Proses, cara, atau perbuatan menjahit (10) |
PENJARAKAN | Proses, cara, atau perbuatan menjarakkan (10) |
PENTAGONAL | Berkaitan dengan pentagon (10) |
PENTAKOSTA | Dalam bahasa Yunani pentekosta berarti ke-50; merujuk pada hari ke-50 sesudah Paskah; hari peringatan turunnya Roh Kudus atas murid-murid Yesus; hari lahirnya Gereja Kristen (10) |
PENTATEUKH | Lima kitab dalam Perjanjian Lama; Taurat (10) |
PENUJUHATI | Merasa senang (tertarik hati); yang disukai (10) |
PENYEBABAN | Proses, cara, perbuatan menyebabkan; hubungan sebab akibat; kausalitas (10) |
PENYELARAS | Orang yang menyelaraskan (10) |
PENYEMENAN | Proses, cara, perbuatan menyemen; kegiatan pengeboran air atau minyak bumi; sementasi (10) |
PENYUBSIDI | Orang yang menyubsidi (10) |
PERAHUNAGA | Perahu yang dibuat dari kayu atau serat kaca, panjangnya 9 m atau 12 m, dihiasi dengan kepala dan ekor naga di bagian depan dan belakang perahu, biasa digunakan dalam perayaan atau perlombaan; olahraga dayung yang menggunakan perahu naga dengan ukuran 9 m atau 12 m, pesertanya terdiri atas 10 atau 20 pendayung, 1 penabuh genderang, dan 1 pengemudi (Olahraga) (10) |
PERANDALAM | Peran yang muncul dari emosi pemeran, dihasilkan dari pelatihan yang lama dan intens (Kesenian) (10) |
PERBAPAKAN | Hal yang berkaitan dengan bapak; patriarkat (10) |
PERBURUKAN | Berkaitan dengan kondisi yang makin memburuk (10) |
PERCAKABUT | Kabut di dalam jalur dengan penyebaran yang tidak teratur (Meteorologi) (10) |
PERDUKUHAN | Beberapa kelompok rumah yang membentuk perkampungan; kelompok dukuh; pedukuhan (10) |
PEREVISIAN | Proses, cara, atau perbuatan merevisi (10) |
PERGELARAN | Pertunjukan (drama, wayang, orang, dan sebagainya); pagelaran (10) |
PERIGIBUTA | Sumur yang telah kering (tidak berair lagi); sumur mati (10) |
PERJANJIAN | Persetujuan (tertulis atau dengan lisan) yang dibuat oleh dua pihak atau lebih, masing-masing bersepakat akan menaati apa yang tersebut dalam persetujuan itu; syarat; tenggang waktu; tempo; persetujuan resmi antara dua negara atau lebih dalam bidang keamanan, perdagangan, dan sebagainya (Politik dan Pemerintahan); persetujuan antara dua orang atau lebih, dalam bentuk tertulis yang dibubuhi meterai, yang meliputi hak dan kewajiban timbal balik, setiap pihak menerima tembusan perjanjian itu sebagai tanda bukti keikutsertaannya dalam perjanjian itu (Manajemen); kovenan (10) |
PERKUBURAN | Tempat yang luas yang khusus digunakan untuk menguburkan jenazah (10) |
PERSABHARA | Perkemahan saka bhayangkara (Pramuka) (10) |
PERSENTASE | Bagian dari keutuhan yang dinyatakan dengan persen; bagian yang diperkirakan; angka persen (perseratus) (10) |
PERTHAMBOY | Kota di Amerika Serikat (10) |
PERUMBULOG | Perusahaan Umum Badan Usaha Logistik (BUMN yang bergerak di bidang logistik pangan) (akronim) (10) |
PERUMDAMRI | Perusahaan Umum Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia (BUMN yang bergerak di bidang transportasi darat) (akronim) (10) |
PERUTMASAM | Perut hewan pemamah biak, memiliki epitel berkelenjar yang menghasilkan enzim untuk membantu proses pencernaan (10) |
PERVOMAYSK | Kota di Ukraina (10) |
PETAHTIQWA | Kota di Israel (10) |
PETROPOLIS | Kota di Brasil (10) |
PHALABORWA | Kota di Afrika Selatan (10) |
PHETCHABUN | Kota di Thailand (10) |
PICORIVERA | Kota di Amerika Serikat (10) |
PIETRETIEF | Kota di Afrika Selatan (10) |
PILINEKMAN | Perian matematis ideal tentang sebaran angin di dalam lapisan batas planet atmosfer (Hidrometeorologi) (10) |
PILPLASEBO | Pil yang diberikan kepada pasien untuk memberikan efek psikologis positif dan tidak mengandung obat-obatan (10) |
PINGZHUANG | Kota di Cina (10) |
PIRACICABA | Kota di Brasil (10) |
PIRANOGRAF | Alat untuk mencatat atau merekam data hasil pengukuran radiasi matahari; solarigraf (Meteorologi) (10) |
PIRANSHAHR | Kota di Iran (10) |
PISAUSTEIK | Pisau untuk memotong steik, biasanya bergerigi dan bergagang kayu (10) |
PISCATAWAY | Kota di Amerika Serikat (10) |
PITHAPURAM | Kota di India (10) |
PITTSBURGH | Kota di Amerika Serikat (10) |
PLAGIOKLAS | Salah satu mineral pembentuk batuan (warnanya keputih-putihan) (Geografi dan Geologi) (10) |
PLAGIOSERE | Suksesi ekologi yang menyimpang dari arah alaminya karena campur tangan manusia (Biologi) (10) |
PLAINFIELD | Kota di Amerika Serikat (10) |
PLAKOFOBIA | Fobia terhadap batu nisan (Psikologi) (10) |
PLANETBIRU | Planet ke-3 dari matahari; bumi (10) |
PLANETLUAR | Planet yang terletak di luar ekliptika (10) |
PLANIMETER | Alat untuk mengukur luas bidang datar (10) |
PLANIMETRI | Ilmu ukur (tentang gambar bangun dua dimensi yang semua titiknya terletak dalam suatu bidang datar) (10) |
PLANKTONIS | Bersifat bersangkut paut dengan plankton (10) |
PLANTATION | Kota di Amerika Serikat (10) |
PLATONISME | Ajaran filsafat Plato yang menganggap bahwa benda sebenarnya tiruan dari ide dan hanya ide yang patut diselidiki oleh akal budi (10) |
PLEASANTON | Kota di Amerika Serikat (10) |
PLEISTOSEN | Kala terakhir periode geologis yang disebut zaman es, yaitu pada waktu daerah-daerah dekat kutub dan pegunungan tinggi diliputi lapisan es; bagian awal dari zaman kuarter; zaman diluvium (Geografi dan Geologi); batu-batuan yang berasal dari zaman itu (Geografi dan Geologi); zaman dalam sejarah perkembangan kulit bumi kira-kira dua juta tahun yang lalu sampai sekarang (Geografi dan Geologi) (10) |
PLEUROGAMI | Proses pembuahan bakal biji bila tabung serbuk sari masuk melalui sisi samping bakal biji (Botani) (10) |
PLUTOGRAFI | Penggambaran grafis dari kehidupan orang kaya dalam karya sastra populer, jurnalistik, dan penyiaran (10) |
POHONNATAL | Pohon cemara asli atau buatan yang diberi hiasan pada saat natal (10) |
POINTPEDRO | Kota di Sri Lanka (10) |
POLIDIPSIA | Rasa haus yang berlebihan akibat mengidap penyakit diabetes; polidipsi (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
POLINOMIAL | Ekspresi aljabar yang terdiri atas jumlah dari beberapa suku yang tiap sukunya memiliki tetapan dan peubah; multinomial (Matematika) (10) |
PONFERRADA | Kota di Spanyol (10) |
PONILEMPAR | Poni berbentuk miring dengan panjang yang dapat menutupi mata atau pipi, biasanya ditata ke samping wajah (10) |
PONTEVEDRA | Kota di Spanyol (10) |
PORTARTHUR | Kota di Amerika Serikat (10) |
PORTDEPAIX | Kota di Haiti (10) |
PORTGENTIL | Kota di Gabon (10) |
PORTOFOLIO | Tas untuk surat-surat; sampul kulit; dompet; pimpinan departemen (kiasan); gabungan pemilikan lebih dari satu saham, obligasi, komoditas, dan sebagainya oleh seseorang atau investor kelembagaan (kiasan/Ekonomi dan Keuangan); kumpulan pekerjaan peserta didik dengan maksud tertentu dan terpadu yang diseleksi menurut panduan-panduan yang ditentukan (kiasan/Pendidikan); portepel (10) |
PORTORANGE | Kota di Amerika Serikat (10) |
PORTOVELHO | Kota di Brasil (10) |
PORTOVIEJO | Kota di Ekuador (10) |
PORTSMOUTH | Kota di Inggris dan Amerika Serikat (10) |
POSKAMLING | Pos keamanan lingkungan; tempat penjagaan keamanan yang berada di setiap RT, RW, atau desa (akronim); pos ronda (10) |
POTAMODROM | Ruaya ikan antarekosistem perairan tawar, misalnya dari sungai ke danau atau sebaliknya (contohnya ikan semah) (10) |
POTAMOLOGI | Cabang hidrologi tentang sungai (10) |
PRABUMULIH | Kabupaten di Provinsi Sumatra Selatan; kota di Provinsi Sumatra Selatan (10) |
PRAMUDAPUR | Karyawan yang melaksanakan bermacam-macam tugas yang berhubungan dengan pelayanan peralatan makanan; pramumeja (10) |
PRANGBAKAT | Wuku ke-24 (Bali) (10) |
PREDATORIS | Berkaitan dengan predator; bersifat rakus dengan mencuri atau menghancurkan orang lain demi keuntungan pribadi (10) |
PREMAKSILA | Bagian depan dari rahang atas (Biologi) (10) |
PREVALENSI | Hal yang umum; kelaziman; jumlah keseluruhan kasus penyakit yang terjadi pada suatu waktu tertentu di suatu wilayah (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
PRIMAFACIE | Benar atau cukup memadai pada kesan pertama (ungkapan/Latin) (10) |
PROKLAMASI | Pemberitahuan resmi kepada seluruh rakyat; pemakluman; pengumuman (10) |
PROTAGONIS | Tokoh utama dalam cerita rekaan (Sastra); penganjur suatu paham; otot yang dapat mengerut sehingga menyebabkan suatu gerak (Kedokteran dan Fisiologi); tokoh utama cerita dramatik (Kesenian); antonim antagonis (10) |
PROVIDENCE | Ibu kota negara bagian Rhode Island, Amerika Serikat (10) |
PRUDENSIAL | Bersifat bijaksana (10) |
PUDUCHERRY | Kota di India (10) |
PUENTEALTO | Kota di Chili (10) |
PUJAANHATI | Buah hati; kekasih (10) |
PUJAKESUMA | Putra-putri Jawa kelahiran atau keturunan Sumatra (akronim) (10) |
PUJASASTRA | Karya sastra yang disusun sebagai penghormatan atau tanda terima kasih kepada orang yang dihormati seperti raja (10) |
PULAUGARAM | Julukan untuk Pulau Madura sebagai penghasil garam (10) |
PULEKHUMRI | Kota di Afganistan (10) |
PULPENATOM | Pulpen yang tidak perlu diisi tinta (10) |
PUNCAKJAYA | Kabupaten di Provinsi Papua Tengah, ibu kotanya Distrik Mulia (10) |
PURWAKARTA | Kabupaten di Provinsi Jawa Barat; ibu kota Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat (10) |
PURWOKERTO | Ibu kota Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah (10) |
PUSLITBANG | Pusat Penelitian dan Pengembangan (akronim) (10) |
PUSPACITRA | Melati (10) |
PUTRISALJU | Kue kering berbentuk bulat atau sabit, diselimuti dengan gula halus yang terlihat seperti salju (10) |
PUTUSSIBAU | Ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat (10) |
PYATIGORSK | Kota di Rusia (10) |
PYINOOLWIN | Kota di Myanmar (10) |
QUEBECCITY | Ibu kota Provinsi Quebec, Kanada (10) |
QUEENSTOWN | Kota di Afrika Selatan (10) |
QUEZONCITY | Kota di Filipina (10) |
QUIDPROQUO | Sesuatu diberikan atau diterima sebagai ganti yang lain (ungkapan/Latin) (10) |
RABARABAAN | Saling meraba (10) |
RABIULAWAL | Bulan ke-3 tahun Hijriah (30 hari); bulan Maulid (10) |
RABSOVIRUS | Virus RNA yang berpilin tunggal, memiliki pembungkus, termasuk serangga penyebab rabies (Biologi) (10) |
RABUKGARAM | Pupuk buatan (10) |
RABUKHIJAU | Pupuk hijau (10) |
RABUNDEKAT | Kurang jelas penglihatan jika melihat dari jarak dekat; hipermetropia (10) |
RABUNSENJA | Kurang jelas penglihatan pada waktu sore hari; buta ayam; pelemahan kemampuan untuk beradaptasi dengan kondisi gelap akibat gangguan organis atau kekurangan vitamin (10) |
RACUNANION | Racun yang berupa gugus anion, seperti sulfat, bromida, dan nitrit (Kimia) (10) |
RACUNASIRI | Racun yang mudah menguap pada suhu yang relatif rendah (Kimia) (10) |
RADANGOTAK | Penyakit radang pada otak (10) |
RADANGSUSU | Radang ambing (10) |
RADARCUACA | Alat yang digunakan awak teknisi untuk mengevaluasi keadaan cuaca (10) |
RADARSONDE | Peralatan yang dapat dideteksi oleh radar dengan cara dinaikkan ke udara menggunakan balon untuk menentukan besar dan arah kecepatan angin di setiap permukaan udara atas (Meteorologi) (10) |
RADASSEDOT | Alat untuk menarik zat cair atau gas, misalnya botol dengan keran pada dasarnya, dengan mengalirkan air keluar dari dasar, gas akan ditarik; aspirator (10) |
RADENAJENG | Gelar bagi anak perempuan bangsawan; sapaan atau panggilan kepada anak perempuan bangsawan (10) |
RADIESTESI | Kepekaan untuk menangkap pancaran radiasi yang dipancarkan oleh manusia, mineral, tumbuh-tumbuhan, dan lingkungan dengan sarana utamanya adalah indra keenam melalui pulpen dan pendulum (10) |
RADIOAKTIF | Berkenaan atau menunjukkan radioaktivitas (10) |
RADIOETNIK | Radio yang menonjolkan nilai-nilai yang ada di suatu daerah (10) |
RADIOFOBIA | Fobia terhadap radiasi atau sinar X (Psikologi) (10) |
RADIOGRAFI | Penggunaan sinar pengionan (sinar X, sinar gama) untuk membentuk bayangan benda yang dikaji pada film (Fisika) (10) |
RADIOKASET | Pesawat penerima radio yang menjadi satu dengan mesin perekam, dapat dipakai secara berganti-ganti dengan memindah-mindahkan panel (10) |
RADIOKIMIA | Cabang ilmu kimia yang mempelajari radioaktif (10) |
RADIOLISIS | Disosiasi molekul oleh penyinaran, misalnya kuantitas kecil air dalam teras reaktor berurai ke dalam hidrogen dan oksigen selama penyinaran (Kimia); perubahan pada bahan makanan yang disebabkan oleh radiasi pengion untuk menghasilkan bahan kimia penghancur mikrooragnisme Pang (10) |
RADIOLOGIK | Berkenaan dengan radiologi (10) |
RADIOMETER | Alat untuk menandai dan mengukur intensitas energi radiasi (10) |
RADIOSONDE | Pemancar radio dan peralatan ilmu cuaca lain yang diterbangkan tinggi dalam balon untuk mengukur tekanan, suhu, kelembapan, dan lain-lain (10) |
RADISIDASI | Pembasmian mikroorganisme pembawa penyakit dengan menggunakan sinaran (Kimia) (10) |
RADISIKOLA | Menyukai hidup pada atau dalam akar (Biologi) (10) |
RADURISASI | Pengawetan dengan penyinaran dosis rendah untuk mempertahankan kualitas (misalnya buah, sayuran, udang, daging, ikan yang telah didinginkan selama tiga minggu dalam temperatur 3°C) (10) |
RAGAMAKRAB | Ragam bahasa yang dipakai apabila pembicara menganggap kawan bicara sebagai sesama, lebih muda, atau rendah statusnya, atau apabila topik pembicaraan bersifat tidak resmi (Linguistik); ragam cakapan (10) |
RAGAMKASAR | Ragam bahasa yang digunakan dalam pemakaian takresmi di kalangan orang yang saling mengenal (Linguistik) (10) |
RAGAMLISAN | Ragam bahasa yang diungkapkan melalui media lisan, terikat oleh ruang dan waktu sehingga situasi pengungkapan dapat membantu pemahaman (Linguistik) (10) |
RAGAMRESMI | Ragam bahasa yang dipakai dalam suasana resmi (misalnya dalam surat dinas, dalam sidang pengadilan, dan sebagainya) (Linguistik) (10) |
RAGAMTULIS | Ragam bahasa yang digunakan melalui media tulis, tidak terikat ruang dan waktu sehingga diperlukan kelengkapan struktur sampai pada sasaran secara visual (Linguistik) (10) |
RAGIINSTAN | Ragi yang berstekstur lebih halus daripada ragi kering, dapat dicampur langsung ke dalam adonan (Tata Boga) (10) |
RAGIKERING | Ragi yang dikeringkan (10) |
RAHANGATAS | Tulang rahang sebelah atas, biasanya tidak dapat bergerak (10) |
RAHANGTANG | Bagian tang yang dapat membuka dan menutup untuk menjepit, melilit, memotong kabel listrik, kawat, atau objek lain (10) |
RAJAJENANG | Orang yang mengatur segala sesuatu dalam penyabungan ayam (10) |
RAJASEHARI | Mempelai; pengantin (10) |
RAKERDASUS | Rapat kerja daerah khusus (akronim) (10) |
RAKETIRING | Kejahatan seperti pemerasan, suap, dan kegiatan bisnis ilegal yang lain (Hukum) (10) |
RAKETTENIS | Raket yang digunakan dalam permainan tenis (Olahraga) (10) |
RAKITAPUNG | Sistem tanam dengan cara mengapungkan tanaman di atas larutan nutrisi dengan menggunakan media stirofoam (Pertanian) (10) |
RAKMAKANAN | Rak tempat menaruh hijau-hijauan makanan ternak (10) |
RAMAGUNDAM | Kota di India (10) |
RAMAHLIDAH | Suka bercakap-cakap; peramah (10) |
RAMAHTAMAH | Amat ramah; pertemuan kekeluargaan (untuk perkenalan dan sebagainya) (10) |
RAMBAKCINA | Burung (10) |
RAMBUDARAT | Rambu yang terletak atau dipasang di darat (Pelayaran) (10) |
RAMBURADIO | Pemancar radio yang memancarkan isyarat khusus secara terus-menerus untuk membantu kapal atau pesawat terbang dalam menentukan posisinya (10) |
RAMBURAMBU | Benang yang lepas berjurai-jurai sebagai hiasan pada tepi selendang, permadani, dan sebagainya; rumbai-rumbai; rambu (10) |
RAMBUSOLOK | Upacara adat di Toraja sebagai persembahan kepada orang tua yang sudah meninggal dengan cara memotong kerbau dan babi (10) |
RAMBUTAKAR | Penonjolan sel epidermis akar dan berfungsi memperluas permukaan untuk meningkatkan daya serapnya (Biologi); akar kecil yang berfungsi sebagai penyerap air dan nutrien (Kehutanan) (10) |
RAMENSKOYE | Kota di Rusia (10) |
RAMIFIKASI | Pencabangan (10) |
RAMURAMUAN | Segala macam ramuan (10) |
RANDAGADIS | Perawan tua (10) |
RANDARONDO | Berjalan membungkuk dengan melihat ke sana kemari (10) |
RANGKADADA | Tulang-tulang rongga dada (10) |
RANGKALUAR | Rangka di luar tubuh (10) |
RANGKUNGAN | Kerongkongan (10) |
RANGORANGO | Pohon yang batangnya bengkok, tinggi mencapai 16 m (Voacanga foetida) (10) |
RANGRANGAN | Buram; konsep; rancangan (10) |
RANGSANGAN | Rangsang; dorongan (10) |
RANIBENNUR | Kota di India (10) |
RANJAULAUT | Alat peledak yang dipasang di laut untuk meledakkan kapal musuh yang menyentuhnya (10) |
RANJAUPAKU | Ranjau berupa paku yang sengaja ditebar di jalan untuk menggembosi ban kendaraan (10) |
RANJAUPERS | Undang-undang yang membatasi kemerdekaan orang menulis di dalam surat kabar (10) |
RANSOMWARE | Malware berbahaya yang digunakan untuk mengenkripsi data pengguna pada suatu perangkat komputer atau jaringan (10) |
RANSUMANAK | Bagian makanan khusus untuk anak sapi atau anak babi (10) |
RAPATAKBAR | Rapat raksasa (10) |
RAPATKERJA | Sidang untuk membahas masalah yang berkenaan dengan bidang pekerjaan yang dihadapi; pertemuan staf untuk membahas hal-hal yang berhubungan dengan pelaksanaan tugas suatu instansi (10) |
RAPATKILAT | Sidang yang berlangsung dengan mendadak; sidang yang berlangsung dalam waktu singkat (10) |
RAPATPLENO | Rapat lengkap (10) |
RAPUHMULUT | Tidak dapat memelihara kata-kata; tidak dapat menyimpan rahasia (10) |
RASABERITA | Intuisi wartawan untuk melihat atau mengetahui suatu kejadian atau pendapat yang mempunyai nilai berita (Ilmu Komunikasi) (10) |
RASEMISASI | Proses mengubah zat yang aktif optis menjadi tidak aktif optis, dengan atau tanpa perpindahan gugus (Kimia) (10) |
RASIALISME | Prasangka berdasarkan keturunan bangsa; perlakuan yang berat sebelah terhadap (suku) bangsa yang berbeda-beda; paham bahwa ras diri sendiri adalah ras yang paling unggul; rasisme (10) |
RASIOMODAL | Nisbah keuangan yang mengukur kecukupan modal bank dari aset atau kewajibannya (Hukum) (10) |
RASIONALIS | Orang yang menganut paham rasionalisme (10) |
RASULILAHI | Rasul Allah (10) |
RASULULLAH | Utusan Allah Swt. (Nabi Muhammad saw.) (10) |
RATATENGAH | Tampilan naskah dokumen yang keseluruhan barisnya menengah (10) |
RATCHABURI | Kota di Thailand (10) |
RATENGGARO | Kampung adat (desa) di Sumba Barat Daya yang terkenal (10) |
RATIBSAMAN | Acara syukuran berupa pembacaan Alquran dan berdoa setelah rangkaian upacara perkawinan selesai dilaksanakan (10) |
RATIFIKASI | Pengesahan suatu dokumen negara oleh parlemen, khususnya pengesahan undang-undang, perjanjian antarnegara, dan persetujuan hukum internasional (10) |
RATNAJUITA | Mutiara kehidupan; kekasih (10) |
RATNAWILIS | Intan yang berwarna hijau (10) |
RATUMBANUA | Pemimpin adat tertinggi yang disebut raja kampung pada masyarakat Talaud (Talaud) (10) |
RATUSEHARI | Mempelai perempuan; pengantin perempuan (kiasan) (10) |
RAWALPINDI | Kota di Pakistan (10) |
RAWATJALAN | Perawatan pasien dengan cara berobat jalan (10) |
RAWATPANAS | Perawatan sumur produksi yang dilakukan dengan memasukkan minyak panas untuk melelehkan parafin yang terkumpul di dalam pipa sumur dan anulus (Fisika) (10) |
RAWATPULIH | Memperbaiki, membongkar, atau memeriksa mesin secara saksama dan menyeluruh (10) |
RAWINSONDE | Rawin yang menggunakan radar atau radio teodolit untuk memperoleh data angin udara atas (Meteorologi) (10) |
RAYAPKARET | Rayap yang bersifat fitofag, memakan jaringan tanaman yang mengandung selulosa, memiliki distribusi umum dari Indocina, Thailand ke Sulawesi, hidup di berbagai habitat alami, termasuk hutan dipterokarpa dataran rendah dan perbukitan, rawa gambut, dan hutan pantai (Coptotermes curvignathus) (10) |
RAYAPTANAH | Rayap; anai-anai; semut putih; rangas; julur (10) |
RAYONISASI | Pembagian wilayah atas beberapa rayon; perayonan (10) |
REAKSIONER | Bersifat menentang kemajuan atau pembaruan; bersifat berlawanan dengan tindakan revolusioner; bersifat berlawanan dengan kebijakan pemerintah yang sah (10) |
REALMADRID | Juara Liga Champions Eropa 2021-2022; juara Liga Champions Eropa 2023-2024 (10) |
REASURADUR | Perusahaan mitra asuransi sebagai penanggung (10) |
REASURANSI | Pengasuransian balik (oleh perusahaan asuransi) atas sesuatu yang telah diasuransikan oleh pihak lain (kepada perusahaan asuransi tersebut) kepada perusahaan asuransi lainnya (10) |
REBAHREBAH | Berbaring-baring untuk beristirahat (10) |
REBASREBAS | Hujan rintik-rintik; gerimis (10) |
RECITATIVO | Bercerita (dalam tempo musik) (ungkapan/Musik/Italia) (10) |
REDAMPADAM | Padam sama sekali; rusak sekali (10) |
REDEFINISI | Kemampuan merumuskan batasan dengan melihatnya dari sudut lain, bukan dari cara yang lazim (10) |
REDUNDANSI | Kemubaziran; kelewahan; duplikasi; repetisi; pengulangan (Linguistik) (10) |
REFERENDUM | Penyerahan suatu masalah kepada orang banyak supaya mereka yang menentukannya (jadi, tidak diputuskan oleh rapat atau oleh parlemen); penyerahan suatu persoalan supaya diputuskan dengan pemungutan suara umum (semua anggota suatu perkumpulan atau segenap rakyat) (10) |
REFORMISME | Ajaran atau paham bahwa perubahan harus dicapai melalui proses reformasi bertahap, bukan dengan revolusi (10) |
REFRAKTORI | Material yang dapat mempertahankan bentuk dan kekuatannya pada temperatur tinggi dan kontak dengan bahan korosif; material tahan api (10) |
REFRIGERAN | Zat cair yang mudah menguap dan menyerap banyak panas di sekitarnya sehingga suhu sekitarnya turun, digunakan dalam alat pendingin (Kimia) (10) |
REGENERASI | Penggantian alat yang rusak atau yang hilang dengan pembentukan jaringan sel baru (Biologi); penggantian generasi tua kepada generasi muda; peremajaan (kiasan) (10) |
REGENSBURG | Kota di Jerman (10) |
REGISTRASI | Pencatatan; pendaftaran (dalam register) (10) |
REGULATORI | Memiliki kewenangan untuk mengatur, mengendalikan, dan memastikan sesuatu berjalan dengan benar (10) |
REJUVENASI | Peremajaan (10) |
REKABENTUK | Rancangan gambar; desain (10) |
REKAMCETAK | Kertas yang berisi berbagai data yang dicetak (Komputer dan Teknologi Informasi) (10) |
REKAMJEJAK | Catatan kinerja masa lalu seseorang, organisasi, dan sebagainya (10) |
REKAMMEDIS | Rekaman mengenai hasil pengobatan terhadap pasien (10) |
REKAPANGAN | Pengarahan teknik pengolahan pangan; penemuan baru cara pengolahan bahan makanan (10) |
REKOMBINAN | Bentuk genetik atau keturunan yang diperoleh melalui proses pemindahan dan penyusunan gen baru yang tidak terdapat pada induk (orang tua) (10) |
REKOMPENSI | Gugatan balik (10) |
REKONVENSI | Tuntutan imbal (Hukum) (10) |
REKORASEAN | Rekor yang berlaku untuk peringkat negara di Asia Tenggara (ASEAN); hasil terbaik (tertinggi) yang pernah dicapai orang di negara Asia Tenggara (ASEAN) (10) |
REKORDUNIA | Rekor yang berlaku untuk peringkat dunia; hasil terbaik (tertinggi) yang pernah dicapai orang di seluruh dunia (10) |
REKTOFOBIA | Fobia terhadap anus; proktofobia (Psikologi) (10) |
REKUISITOR | Tuntutan pemidanaan dari jaksa dalam perkara di pengadilan (Hukum) (10) |
RELISPRINT | Perlombaan kecepatan kendaraan di jalan umum (10) |
RELTUNGGAL | Rel yang hanya terdiri atas satu alur batang besi (bukan sepasang) (10) |
RELUNGHATI | Lubuk hati; dalam hati (10) |
REMBUKDESA | Musyawarah (pemuka-pemuka) desa (10) |
REMDARURAT | Rem untuk menghentikan kendaraan (misalnya kereta api) dalam keadaan darurat (10) |
REMEHCEMEH | Remeh; serba remeh; remeh-temeh (10) |
REMEHTEMEH | Remeh; serba remeh; remeh-cemeh (10) |
REMMEKANIK | Rem yang menggunakan tenaga mesin (10) |
REMTORPEDO | Rem yang terdapat pada sepeda dan sebagainya, yang menggunakan gir dengan putaran satu arah (10) |
REMUKREDAM | Hancur sama sekali (10) |
REMUNERASI | Uang yang diberikan sebagai balas jasa untuk pekerjaan yang dilakukan, imbalan (10) |
RENDAHBUDI | Kehinaan; kenistaan (10) |
RENDAHDIRI | Hal (sifat); merasa dirinya kurang (10) |
RENDAHHATI | Hal (sifat) tidak sombong atau tidak angkuh (10) |
RENDAKELIM | Renda yang diaplikasikan sebagai hiasan pada kelim (Tata Busana) (10) |
RENDEZVOUS | Tempat bertemu atau berkumpul (ungkapan/Prancis); bertemu pada waktu dan tempat yang ditentukan; kencan (ungkapan/Prancis) (10) |
RENGATHATI | Sakit hati (10) |
RENGGANGAN | Hasil merenggangkan; celah; antara (10) |
RENGGINANG | Penganan dibuat dari beras ketan yang ditanak dibentuk lempeng bulat dikeringkan, lalu digoreng (10) |
RENGRENGAN | Rancangan; buram; konsep; skema (batik) (Jawa) (10) |
RENTANHATI | Rapuh hati (10) |
REPATRIASI | Pemulangan kembali orang ke tanah airnya (ke negeri asalnya) (10) |
REPENTIGNY | Kota di Kanada (10) |
REPOSITORI | Tempat penyimpanan sesuatu (10) |
REPRODUKSI | Pengembangbiakan; tiruan; hasil ulang (10) |
REPROGRAFI | Reproduksi faksimile segala bentuk dokumen dengan proses apa saja yang menggunakan cahaya, panas, atau radiasi listrik, seperti fotokopi dan cetak biru (10) |
REPROSITAS | Hubungan orang atau perusahaan yang akan membeli ke pihak lain apabila pihak lain itu membeli juga dari orang atau perusahaannya (10) |
REPUBLIKAN | Penganut ketatanegaraan yang berbentuk republik (10) |
REPUHREPUH | Induk kunci gantung; kura-kura; empedal ayam (10) |
REPUTRELAI | Rusak berpisah-pisah (tentang kayu) karena lapuk atau busuk (10) |
RERUMPUTAN | Rumput yang tumbuh tidak teratur di sana sini (10) |
RERUNTUHAN | Runtuhan barang yang telah roboh (rusak, jatuh, dan sebagainya); sisa-sisa bangunan yang rusak; puing; runtuhan-runtuhan (10) |
RERUNTUKAN | Tumpukan barang-barang yang sudah rusak; reruntuk (10) |
RESAMTUBUH | Keadaan tubuh (10) |
RESIBAGASI | Surat bukti terima yang diberikan kepada penumpang setelah bagasi diterima oleh maskapai penerbangan, biasanya ditempelkan pada tiket penumpang, digunakan untuk mengambil bagasi kembali setelah sampai di tempat tujuan (10) |
RESIDENTAL | Hunian (10) |
RESILIENSI | Kemampuan untuk beradaptasi dan tetap teguh dalam situasi sulit; tangguh; kemampuan sistem atau komunitas yang terpapar bahaya untuk melawan, menyerap, mengakomodasi, beradaptasi, mengubah, dan pulih dari efek bahaya secara efisien dan tepat waktu, dilakukan melalui pelestarian dan pemulihan fungsi dan struktur dasar esensial dengan pengelolaan risiko (10) |
RESIMUALIM | Surat bukti atau tanda terima muatan di atas kapal tentang kondisi serta jumlahnya, yang diberikan kepada pemuat barang dan ditandatangani oleh mualim satu (Pelayaran) (10) |
RESIPROKAL | Bersifat saling berbalasan (tentang kata kerja) (Linguistik) (10) |
RESISTANSI | Ketahanan (10) |
RESORSINOL | Senyawa pembuat obat atau zat warna (C6H4(OH)2) (10) |
RESPIRATOR | Alat yang ditutupkan ke hidung atau mulut untuk membantu pernapasan; topeng gas (10) |
RESPUBLICA | Hal, masalah umum (ungkapan/Latin) (10) |
RESTOMANIA | Orang yang suka makan masakan restoran (10) |
RESTORATIF | Cenderung atau dimaksudkan untuk memberikan seseorang tenaga atau kekuatan baru; sesuatu yang memberikan seseorang tenaga atau kekuatan baru, khususnya kegiatan atau obat-obatan (10) |
RESTRIKTIF | Bersifat restriksi; bersifat membatasi; terbatas (10) |
RESURJENSI | Kebangkitan; (hal) bangkit lagi; (hal) timbul kembali (10) |
RETAKRETAI | Banyak retaknya; retak-retak (10) |
RETAKRETAK | Banyak retaknya; retak retai (10) |
RETENSIAIR | Sifat atau proses menahan air yang dikandung oleh bahan atau benda itu pada keadaan normal, air yang dikandung ini dapat dilepaskan jika suhu dinaikkan atau tekanan diturunkan (Kimia) (10) |
RETINOPATI | Penyakit retina, khususnya yang bukan peradangan dan yang berkaitan dengan kerusakan pada pembuluh darah retina (10) |
RETINOSKOP | Alat untuk mengidentifikasi kesalahan bias pada mata dengan mengukur sudut berkas cahaya yang dipantulkan dari retina dan kembali melewati pupil (10) |
RETROAKTIF | Bersifat berlaku surut terhitung tanggal diundangkannya (Hukum) (10) |
RETROFILIA | Kecintaan pada hal-hal dari masa lalu (Psikologi) (10) |
RETROFLEKS | Bunyi yang dibentuk dengan ujung lidah melengkung ke belakang (misalnya bunyi t dalam bahasa Jawa thuthuk) (Linguistik) (10) |
RETROGRESI | Kemunduran; pemburukan; penurunan; gerak gelombang atmosfer yang arahnya berlawanan dengan arah aliran dasarnya (Meteorologi) (10) |
RETROMAMAL | Terletak di belakang payudara (10) |
RETROVERSI | Tindakan membalik atau kondisi yang berbalik ke belakang; kondisi organ atau bagian organ, khususnya rahim, yang terdorong atau miring ke belakang (Anatomi) (10) |
RETROVIRAL | Berhubungan dengan retrovirus (10) |
RETROVIRUS | Virus yang informasi genetiknya terkandung dalam RNA; virus yang menggunakan sel tubuhnya sendiri untuk memproduksi kembali dirinya (10) |
REUMATISME | Penyakit yang ditandai oleh rasa nyeri atau radang pada otot, sendi-sendi, atau jaringan-jaringan badan; encok; penyakit tulang; reumatoid (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
REUTLINGEN | Kota di Jerman (10) |
REVERSIBEL | Bolak-balik (10) |
REVISIONIS | Orang yang dianggap menyimpang dari atau mengubah suatu ajaran (10) |
REZEKIMATA | Segala sesuatu yang sedap dipandang (10) |
RIAKMERIAK | Beriak-riak (tentang air) (10) |
RIANGMULUT | Suka bercakap-cakap (10) |
RIANGRIANG | Jangkrik; cengkerik; keridik; pohon kecil, kulit kayunya tebal berwarna merah kecokelatan, daunnya seperti belulang, bunganya besar dan bagus, kayunya berwarna merah tua, keras, dan awet, digunakan untuk gelegar, kasau, dan tiang (Ploiarum alternifolium) (10) |
RIBOFLAVIN | Zat yang membantu pertumbuhan, ditemukan dalam susu, ragi, hati, ginjal, putih telur; vitamin B2 (Kimia) (10) |
RICHARDSON | Kota di Amerika Serikat (10) |
RIMAKEMBAR | Rima antara dua kata atau lebih dalam satu larik sajak; rima dalam (10) |
RIMATENGAH | Rima antara suku kata pada posisi yang sama, yang terdapat pada dua kata dalam satu larik sajak (10) |
RIMBABETON | Daerah (kota) yang penuh dengan bangunan bertingkat (10) |
RINDURAWAN | Rindu dendam (10) |
RINGANKAKI | Suka datang (mengunjungi, melawat, dan sebagainya) (10) |
RINOPLASTI | Bedah plastik untuk memperbaiki bentuk hidung dengan memperkecil atau memperbesar ukurannya (10) |
RIODEMOURO | Kota di Portugal (10) |
RIODEWANTO | Artis pemeran Jody dalam film Ben & Jody (10) |
RIOTERCERO | Kota di Argentina (10) |
RISETDASAR | Penelitian ilmiah untuk mencari ilmu pengetahuan baru; pencarian yang bersistem untuk menemukan tantangan hal yang belum diketahui (10) |
RITELMEDIS | Orang atau perusahaan yang menjadi agen atau pengecer alat-alat medis atau kedokteran (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
RITSLETING | Alat penutup pakaian (baju, celana, dan sebagainya), tas, dan sebagainya terdiri atas deretan gerigi yang terbuat dari logam atau plastik; tutup tarik (10) |
RITUALITAS | Perihal ritual (10) |
RIUHRENDAH | Ramai sekali; hiruk-pikuk (10) |
RIZALRAMLI | Mantan Menteri Keuangan ke-23 Indonesia (10) |
RIZOPTERIN | Asam folat (10) |
ROBAKRABIK | Robek-robek; koyak-koyak (tentang tikar, baju, permadani) (10) |
ROBATKARIM | Kota di Iran (10) |
ROBATRABIT | Sobek-sobek; robak-rabik (10) |
ROCKINGHAM | Kota di Australia (10) |
ROCKYMOUNT | Kota di Amerika Serikat (10) |
RODATANGAN | Roda yang mudah digerakkan dengan tangan, biasanya dipakai untuk membuka atau menutup air, uap (Teknik) (10) |
ROGERSPARK | Kota di Amerika Serikat (10) |
ROKANHILIR | Kabupaten di Provinsi Riau, ibu kotanya Bagansiapi-api (10) |
ROKBERULAS | Rok bawahan yang mengembang terbuat dari beberapa potong kain yang dijahit vertikal (10) |
ROKETSONDE | Alat yang dapat dibawa naik oleh roket ke atmosfer atas untuk mengamati keadaan cuaca (Meteorologi) (10) |
ROKLANDUNG | Rok yang panjangnya hampir sampai ke mata kaki; rok maksi (10) |
ROKLONCENG | Rok yang bentuknya menyerupai lonceng dengan bentuk melebar di pinggang dan jatuh dalam garis lurus sampai lutut, biasanya terbuat dari kain yang berat (Tata Busana) (10) |
ROKOKPUTIH | Rokok berbahan dasar daun tembakau tanpa campuran cengkih, mengandung tar dan nikotin yang lebih rendah daripada rokok lain pada umumnya (10) |
ROMANISTIK | Pengetahuan tentang bahasa dan kesusastraan Latin, Prancis, Spanyol, Italia, Portugis, dan Romania (10) |
ROMANTIKUS | Penganut roman romantik; pengarang cerita roman (10) |
ROMOLROMOL | Barang-barang rombengan (10) |
RONAHANGAT | Rona yang dikaitkan dengan suasana hangat, misalnya merah, kuning, dan jingga (10) |
RONGGABULU | Liang bulu roma (Minangkabau) (10) |
RONGGADADA | Ruang dada (10) |
RONGGAKAYU | Lubang dalam kayu (10) |
RONGGAMATA | Lekuk tempat mata (10) |
RONGKONGAN | Rangka; tulang-tulang dalam tubuh (10) |
ROODEPOORT | Kota di Afrika Selatan (10) |
ROOSENDAAL | Kota di Belanda (10) |
ROPAKRAPIK | Berantakan; bongkar-bangkir (10) |
ROSSENDALE | Kota di Inggris (10) |
ROTANDAHAN | Rotan yang anak daunnya bundar telur, daun yang tua menyirip, buahnya bersisik, tumbuh di rawa-rawa dataran rendah, digunakan untuk tali, anyaman tikar (Korthalsia flagellaris) (10) |
ROTANLAYAR | Rotan besar (10) |
ROTANLILIN | Rotan yang bentuknya ramping, permukaannya mengilat berwarna cokelat kekuning-kuningan, digunakan untuk membuat berbagai macam anyaman; rotan telingkung daun (Calamus ruvidus) (10) |
ROTANMANAU | Rotan yang berbatang besar dengan garis tengah 10–15 cm, digunakan untuk perkakas rumah tangga (Calamus manan) (10) |
ROTANMANIS | Rotan yang berbatang licin, berwarna cokelat kekuning-kuningan, tangkainya kuat, sulurnya panjang, batangnya digunakan untuk tali atau cambuk, daunnya untuk atap, umbutnya untuk sayur (Daemonorops melanochaetes) (10) |
ROTANTIKUS | Tumbuhan merambat, panjang hingga 15 m, bagian batang yang terbawah agak berkayu dibuat tongkat (Flagellaria indica) (10) |
ROTANUDANG | Rotan yang berpadu (Korthalsia echinometra) (10) |
ROTASIBUMI | Perputaran bumi pada porosnya dari arah barat ke timur selama sehari (24 jam) yang mengakibatkan terjadinya siang dan malam (10) |
ROTASIUMUR | Batas umur tegakan yang dapat dipanen (Kehutanan) (10) |
ROTIAERASI | Roti yang terbuat dari adonan yang telah dicampur dengan karbon dioksida secara mekanis, tidak menggunakan ragi (Ilmu Pangan) (10) |
ROTIBAWANG | Roti tawar yang dibumbui dengan mentega, bawang putih, dan peterseli, kemudian dipanggang (10) |
ROTIBLUDER | Roti yang mulai berkembang di era kolonial Belanda, terbuat dari perpaduan bahan adonan roti dan kue, bertekstur lembut, saat ini dibuat dengan banyak varian isian (10) |
ROTIKISMIS | Roti yang dicampur dengan kismis (10) |
RUANGANTAR | Ruang antara garis tunggal dengan garis ganda (dalam tenis) (Olahraga) (10) |
RUANGDALAM | Area yang terbentuk oleh lantai, dinding, dan langit-langit rumah (10) |
RUANGDUDUK | Ruangan rumah yang berfungsi sebagai tempat bersantai (10) |
RUANGGANTI | Ruang yang terletak di area belakang panggung, digunakan aktor untuk berganti kostum dan berias diri (Kesenian) (10) |
RUANGHAVER | Rongga-rongga tidak teratur yang berisi sumsum tulang bunga karang dan tulang yang sedang tumbuh (Zoologi) (10) |
RUANGHIJAU | Ruang di belakang panggung, bersebelahan dengan ruang yang digunakan pemain dan kru panggung (Kesenian) (10) |
RUANGINTIM | Pencarian hubungan yang benar antara aktor dan penonton dengan setiap tipe pertunjukan dan mewujudkan hasilnya ke dalam suatu pengelolaaan fisik (Kesenian) (10) |
RUANGKERJA | Ruang yang dilengkapi sarana kerja meja, kursi, komputer atau mesin ketik, dan sebagainya untuk melakukan suatu pekerjaan (10) |
RUANGLOKER | Ruang ganti yang dilengkapi dengan lemari pakaian, kamar mandi, dan toilet (10) |
RUANGMAKAN | Ruang dalam rumah yang digunakan untuk keperluan makan (10) |
RUANGMASIF | Mengubah ruang dari yang semula naskah dan aktor menjadi totalitas audio-visual-kinetik yang masif (Kesenian) (10) |
RUANGMASUK | Lobi (10) |
RUANGMESIN | Ruang di kapal untuk menempatkan mesin (Perkapalan) (10) |
RUANGPAMER | Ruang tempat memamerkan (10) |
RUANGPILAR | Cara penambangan bawah tanah untuk bahan galian yang dilakukan dengan menggali bahan galian itu dan meninggalkan pilar sebagai penyangga (Mineralogi) (10) |
RUANGPILOT | Ruang tempat awak navigasi mengendalikan pesawat udara (Penerbangan) (10) |
RUANGPOMPA | Ruang di kapal tangki yang dilengkapi dengan instalasi pompa untuk bongkar-muat muatan cair (Perkapalan) (10) |
RUANGREHAT | Toilet (10) |
RUANGSIBER | Ruang maya tempat masuknya data elektronik (Komputer dan Teknologi Informasi); padanan dari cyberspace (10) |
RUANGUDARA | Ruang atau rongga kecil di antara kedua lapis selaput telur, biasanya terletak di ujung tumpul dari telur dan berisi udara (10) |
RUDASLASKA | Kota di Polandia (10) |
RUDIMENTER | Bersifat dasar (10) |
RUGIBARANG | Rugi yang berupa barang (10) |
RUGITENAGA | Rugi berupa habisnya tenaga (10) |
RUHULKUDUS | Jibril (Agama Islam); Roh Kudus (Agama Kristen) (10) |
RUJAKBEBEK | Rujak yang bahannya ditumbuk sampai lumat; rujak tumbuk (10) |
RUJAKCOLEK | Rujak yang buah-buahannya diiris kecil-kecil, cara makannya dicolekkan pada bumbunya; rujak manis (10) |
RUJAKGOBET | Rujak yang bahannya diserut dan dicampur dengan semua bumbunya; rujak serut (10) |
RUJAKKETAM | Masakan khas Bangka, terbuat dari kepiting rebus dicampur mentimun, bawang putih, bawang merah, cabai merah, dan cuka (10) |
RUJAKMANIS | Rujak yang buah-buahannya diiris kecil-kecil, cara makannya dicolekkan pada bumbunya; rujak colek (10) |
RUJAKSERUT | Rujak yang bahannya diserut dan dicampur dengan semua bumbunya; rujak gobet (10) |
RUKUNISLAM | Tiang utama dalam agama Islam, mengikrarkan dua kalimat syahadat, mendirikan salat, berzakat, berpuasa, dan mengerjakan ibadah haji jika mampu (10) |
RUKUNWARGA | Perkumpulan antarkampung yang berdekatan (bertetangga) dalam suatu kelurahan (10) |
RUMAHBADAL | Penginapan berupa rumah yang dapat ditempati beberapa orang dalam satu ruangan; balai terbuka (10) |
RUMAHBESAR | Rumah yang pokok; rumah induk (10) |
RUMAHDANSA | Rumah tempat berdansa (10) |
RUMAHDERET | Rumah yang terdiri atas beberapa unit, berderet dan menempel satu sama lain, masing-masing memiliki persil sendiri (10) |
RUMAHDINAS | Rumah instansi (10) |
RUMAHGADAI | Kantor tempat menggadaikan barang-barang (10) |
RUMAHINDUK | Rumah besar (utama), biasanya ditempati oleh keluarga (10) |
RUMAHJAMUR | Bangunan untuk membudidayakan jamur; kumbung (10) |
RUMAHJOGLO | Rumah dengan gaya bangunan khas Jawa (10) |
RUMAHJOMPO | Tempat menyantuni orang jompo; panti jompo (10) |
RUMAHKEONG | Gubuk kecil yang amat buruk di pinggir sungai (10) |
RUMAHKOPEL | Rumah yang berpasangan (berhimpitan), biasanya satu atap, terdiri atas lebih dari satu rumah; rumah petak (10) |
RUMAHKUBUR | Bangunan beratap di atas makam sebagai pelindung makam; cungkup (10) |
RUMAHLAMPU | Rumah yang memiliki keindahan bentuk dan ukuran dimensi cahaya; rumah tempat lampu; armatur (10) |
RUMAHMAKAN | Kedai tempat makan (menjual makanan) (10) |
RUMAHMINUM | Kedai tempat minum-minum (10) |
RUMAHMURAH | Rumah yang dijual dengan harga yang murah agar orang yang berpenghasilan rendah mampu membelinya (dengan angsuran) (10) |
RUMAHPANAS | Rumah yang acap kali mendatangkan bencana (10) |
RUMAHPAPAK | Rumah yang atapnya datar (tidak merunjung) (10) |
RUMAHPERAI | Bangunan tempat mengurung orang hukuman; bui; hotel prodeo; lembaga pemasyarakatan; penjara; jeruji besi; terungku (10) |
RUMAHPETAK | Rumah yang disekat-sekat menjadi beberapa petak (10) |
RUMAHPIATU | Rumah tempat mengasuh anak-anak yatim piatu (10) |
RUMAHPOHON | Bangunan atau rumah yang dibangun di antara dahan-dahan pohon, biasanya terbuat dari kayu (10) |
RUMAHRAKIT | Rumah terapung khas Palembang, terbuat dari kayu, biasanya terdiri atas beberapa ruangan, memiliki landasan pengapung berupa bambu dalam jumlah besar, diikatkan ke penambat yang disebut serdang (Palembang) (10) |
RUMAHSAKIT | Gedung tempat merawat orang sakit; gedung tempat menyediakan dan memberikan pelayanan kesehatan yang meliputi berbagai masalah kesehatan (10) |
RUMAHSEMUT | Longgok tanah yang dibuat semut sebagai tempat tinggal, tingginya dapat mencapai 5 m; busut (10) |
RUMAHSESAT | Rumah adat dalam perkampungan suku Abung, tempat melaksanakan upacara adat, dimiliki oleh tiap-tiap klan (10) |
RUMAHSETAN | Gedung pertemuan bagi anggota perkumpulan yang memperjuangkan persaudaraan dan kebebasan (10) |
RUMAHSIPUT | Bagian dalam telinga tempat terdapatnya alat pendengar, bentuknya seperti huruf S; koklea (10) |
RUMAHSUSUN | Gedung atau bangunan bertingkat terbagi atas beberapa tempat tinggal (masing-masing untuk satu keluarga); flat (10) |
RUMAHTANAM | Bangunan berbentuk seperti rumah sebagai tempat menanam, tidak beratap, atas rumah memakai kawat kasa sebagai pelindung (10) |
RUMAHTAPAK | Rumah yang didirikan di atas tanah, bukan rumah susun (10) |
RUMAHZAKAT | Lembaga yang mengelola zakat, infak, dan sedekah (10) |
RUMANGSANG | Waktu yang menunjukkan pukul 11.00 hingga 12.00 (Sunda) (10) |
RUMINANSIA | Hewan pemamah biak, memiliki 4 bagian perut (retikulum, rumen, omasum, abomasum), seperti sapi, lembu, kambing, dan kerbau (10) |
RUMPUTGOLF | Rumput yang tumbuh membentuk lempengan lunak, daunnya halus berukuran panjang 3—5 mm, tanaman yang tahan matahari ini cepat tumbuhnya dan biasa ditanam untuk lapangan golf (Poa protensis) (10) |
RUMPUTKUDA | Rumput tegak, berakar dalam, berdaun dan batang bunga panjang, tingginya antara 1,5—2 m, biasa digunakan untuk pakan ternak (Panicum maximum) (10) |
RUMPUTLAUT | Tumbuhan tingkat rendah yang hidup di laut; ganggang laut (Botani) (10) |
RUMPUTTEKI | Terna menahun yang tumbuh liar di tempat terbuka, tingginya antara 10—80 cm, dapat digunakan untuk pengobatan herbal (Cyperus rotundus) (10) |
RUMUSKIMIA | Gabungan lambang kimia untuk menyatakan susunan molekul, senyawa, atau campuran (10) |
RUNDURUNDU | Pergi membawa barang-barang ke sana sini (tentang orang mengungsi dan sebagainya) (Melayu Jakarta) (10) |
RURALISASI | Perpindahan penduduk dari perkotaan ke perdesaan (10) |
RUSABAWEAN | Rusa yang berasal dari Pulau Bawean, tubuhnya agak kecil, tingginya 0,6 m, warna permukaan tubuh berwarna cokelat cerah, punggung berwarna lebih tua, sisa permukaan tubuh berwarna putih, termasuk langka dan dilindungi oleh undang-undang (Axis kuhlii); rusa berwarna cokelat muda dengan tinggi bahu 0,6—0,7 m, berambut pendek, halus, dan lembut, jantan memiliki rangga bercabang tiga dengan panjang maksimum 0,5 m, hanya dijumpai di Pulau Bawean (Axis kuhlii) (10) |
RUSARANGAU | Rusa yang masih remaja (Melayu Medan) (10) |
RUSASAMBAR | Rusa berukuran besar dengan tinggi bahu mencapai 1,02—1,6 m, berwarna abu-abu hingga cokelat, jantan memiliki rangga bercabang tiga dengan posterior cenderung mengarah ke belakang (Rusa unicolor) (10) |
RUSTENBURG | Kota di Afrika Selatan (10) |
RUSUHRESAH | Bermacam-macam kegelisahan (tidak aman, kerusuhan, dan sebagainya) (10) |
RUSUKJALAN | Jalan (kecil) di tepi jalan besar (10) |
RUSUKPALSU | Tulang-tulang rusuk yang ujung tulang rawannya tidak berhubungan dengan tulang dada (Biologi) (10) |
RUSUKSURAT | Tepi surat (10) |
RYAZANSKIY | Kota di Rusia (10) |
RYBATSKOYE | Kota di Rusia (10) |
SABANSABAN | Sebentar-sebentar; kerap kali; setiap kali; sebentar-sebentar buang air kecil (Minangkabau) (10) |
SABILILLAH | Jalan Allah (Arab) (10) |
SABUKHIJAU | Sabuk yang dipakai oleh seseorang yang telah mencapai tingkat setelah sabuk kuning atau sebelum sabuk biru dalam bela diri seperti karate atau taekwondo (10) |
SABUKHITAM | Sabuk yang dipakai oleh seseorang yang telah mencapai tingkat tertinggi dalam bela diri seperti taekwondo atau karate (10) |
SABUKMERAH | Sabuk yang dipakai oleh seseorang yang telah mencapai tingkat setelah sabuk biru atau sebelum sabuk hitam dalam taekwondo; sabuk yang dipakai oleh seseorang yang telah mencapai tingkat tertinggi dalam judo (10) |
SABUKPUTIH | Sabuk yang dipakai oleh pemula dalam bela diri seperti judo, karate, atau taekwondo (10) |
SABUNBUBUK | Sabun dalam bentuk serbuk (10) |
SABUNCOLEK | Sabun yang lunak untuk mencuci pakaian, piring, dan sebagainya, digunakan dengan cara mencoleknya sedikit-sedikit (10) |
SABUNCUKUR | Sabun yang digunakan bersama sikat cukur, menghasilkan busa yang cukup tebal dan lama hilangnya, dibuat dari minyak kelapa atau turunannya dan turunan minyak lainnya, tersedia dalam bentuk krim atau padat (10) |
SABUNGAYAM | Persabungan atau pertarungan antara dua ekor ayam jantan (10) |
SABUNHARUM | Sabun mandi (karena harum baunya) (10) |
SABUNKERAS | Garam natrium dari asam lemak berantai panjang yang kurang larut dalam air apabila dibandingkan dengan garam lunak (Kimia) (10) |
SABUNMANDI | Sabun untuk mandi; sabun wangi (10) |
SABUNWANGI | Sabun untuk mandi; sabun mandi (10) |
SABURAIJUA | Kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur, ibu kotanya Menia (10) |
SACRAMENTO | Ibu kota negara bagian California, Amerika Serikat (10) |
SADARHUKUM | Kesadaran untuk menegakkan hukum di dalam kehidupan bermasyarakat (10) |
SADDIQABAD | Kota di Pakistan (10) |
SAGABETINA | Liana yang daunnya majemuk menyirip ganda, buahnya berbentuk polong berbiji keras warna merah dengan bintik hitam, tumbuh di bioma subtropis, daunnya biasa digunakan untuk antiseptik; krangeyan; saga biji; saga rambat; saga kerbau (Abrus laevigatus) (10) |
SAGAKERBAU | Liana yang daunnya majemuk menyirip ganda, buahnya berbentuk polong berbiji keras warna merah dengan bintik hitam, tumbuh di bioma subtropis, daunnya biasa digunakan untuk antiseptik; krangeyan; saga biji; saga rambat (Abrus laevigatus) (Botani) (10) |
SAGARAMBAT | Liana yang daunnya majemuk menyirip ganda, buahnya berbentuk polong berbiji keras warna merah dengan bintik hitam, tumbuh di bioma subtropis, daunnya biasa digunakan untuk antiseptik; krangeyan; saga biji; saga kerbau (Abrus laevigatus) (Botani) (10) |
SAGITARIUS | Nama gugus bintang di belahan langit sebelah selatan khatulistiwa (tampak pada waktu malam bulan April–Oktober) (Astronomi); zodiak ke-9 yang digambarkan dengan orang memanah sebagai lambang bagi orang yang lahir antara 22 November dan 21 Desember; Danuh (Astrologi) (10) |
SAGUBETAWI | Tanaman umbi berpelepah seperti pisang yang berukuran kecil (tinggi 60–80 cm), umbinya berserat, berwarna putih, berbentuk silinder yang tertutup oleh kulit bersisik, berwarna cokelat muda, biasa dibuat keripik atau direbus untuk dimakan atau diperas untuk diambil tepungnya; ararut; larut; ubi garut; sagu belanda; garut; ararut (Maranta arundinacea) (10) |
SAGUPISANG | Hati batang pisang (10) |
SAGUTAMPIN | Pati sagu yang dibungkus dengan daun nipah (untuk diperdagangkan) (10) |
SAGUTUMANG | Tepung sagu yang masih basah dan dibentuk menyerupai kerucut atau silinder (10) |
SAHABATISA | Murid Nabi Isa yang pertama-tama (berjumlah 12 orang) (10) |
SAHAMAKTIF | Saham yang banyak diperdagangkan di bursa (Ekonomi dan Keuangan) (10) |
SAHAMBIASA | Saham tanpa hak istimewa, misalnya atas dividen, penentuan pengurus, dan sisa harta perusahaan dalam hal terjadinya likuidasi (Ekonomi dan Keuangan) (10) |
SAHAMBONUS | Surat bukti berupa saham yang diberikan sebagai premi yang dihubungkan dengan saham-saham lain (10) |
SAHAMLUNAS | Saham yang telah dibayar lunas oleh pemegang atau pemiliknya (Ekonomi dan Keuangan) (10) |
SAHAMTIDUR | Saham yang tidak laku di bursa efek (Ekonomi dan Keuangan) (10) |
SAHARANPUR | Kota di India (10) |
SAHIBULMAL | Pemilik modal (10) |
SAINTCLOUD | Kota di Amerika Serikat (10) |
SAINTCROIX | Kota di Kepulauan Virgin (AS) (10) |
SAINTDENIS | Ibu kota Prancis dan ibu kota Reunion (10) |
SAINTJOHNS | Ibu kota Antigua dan Barbuda (10) |
SAINTLOUIS | Kota di Senegal (10) |
SAJAKBEBAS | Sajak yang baitnya tidak terikat pada jumlah larik tertentu serta jumlah kata setiap lariknya dan iramanya tidak tetap (10) |
SAJAKPATAH | Sajak yang disusun berdasarkan letak kata-kata dalam baris-baris, dan dalam bait sajak tersebut ada baris-baris yang tak sama sajaknya dengan bait yang lain (10) |
SAJAKPROSA | Sajak yang digubah dalam bentuk prosa, tetapi tetap dicirikan oleh unsur-unsur puisi, seperti irama yang teratur, majas, rima (dalam), asonansi, konsonansi, dan citraan (10) |
SAJAKTEGAK | Sajak yang disusun berdasarkan letak kata-kata dalam larik-larik, dan yang bersajak itu kata-kata yang terletak pada larik-larik yang berlainan (10) |
SAJISAJIAN | Segala sesuatu yang disajikan (10) |
SAKABAHARI | Saka pramuka yang diselenggarakan atas kerja sama dengan TNI Angkatan Laut dengan penambahan keterampilan khusus di bidang maritim dan kelautan, artinya 'pramuka cinta kelautan' (10) |
SAKADAGAMI | Tingkat kesucian pertama yang dicapai seseorang dengan melenyapkan belenggu pertama dan melemahkan belenggu kedua samyojana, serta hanya akan terlahir kembali sekali lagi (Agama Buddha) (10) |
SAKAIDECHO | Kota di Jepang (10) |
SAKATBUNGA | Benalu (Agrostophyllum glumaceum) (10) |
SAKATHITAM | Paku wangi (10) |
SAKITCAHAR | Sakit buang-buang air (10) |
SAKITJERIH | Sakit sesak napas (10) |
SAKITPERUT | Rasa sakit pada lambung atau bagian perut yang lainnya (10) |
SAKITREJAN | Sakit perut yang disertai buang-buang air (10) |
SAKITSABUN | Kencing nanah (10) |
SAKRALITAS | Kesakralan (10) |
SAKSIALIBI | Saksi yang menyatakan bahwa terdakwa tidak berada di tempat kejadian ketika peristiwa terjadi (10) |
SAKSIDUSTA | Saksi palsu (10) |
SAKSIKUNCI | Saksi yang sangat penting, yang dianggap mengetahui permasalahan dan dapat membantu dalam persidangan (10) |
SAKSIPALSU | Saksi buatan (tidak mengetahui perkaranya secara benar) (10) |
SAKSIUTAMA | Saksi yang dianggap paling mengetahui atau keberadaannya dapat menyingkapkan rahasia suatu kejadian atau peristiwa (10) |
SAKSOFONIS | Pemain saksofon (10) |
SAKUTEMPEL | Saku dengan bentuk dan ukuran bervariasi, yang dijahitkan di bagian luar busana (10) |
SALAFSALEH | Ulama-ulama terdahulu yang saleh (10) |
SALAHBEBAL | Kekhilafan (kekeliruan, kesalahan) karena kedunguan (kebodohan) (10) |
SALAHBESAR | Sangat khilaf; sangat keliru (10) |
SALAHCETAK | Tidak betul mencetaknya; salah tulisan dalam cetakannya (10) |
SALAHHURUF | Penamaan huruf yang berbeda dari gaya yang dipakai dalam berita (10) |
SALAHJALAN | Tersesat; menempuh jalan yang tidak seharusnya (kiasan) (10) |
SALAHLIDAH | Dengan tidak sengaja salah mengatakan atau mengucapkan sesuatu (10) |
SALAHLIHAT | Keliru melihat sesuatu; melihat (memandang) dengan maksud buruk (10) |
SALAHMAKAN | Kondisi ketika tubuh tidak memperoleh makanan yang cukup atau hanya mendapatkan makanan bermutu buruk sehingga menyebabkan sakit (Ilmu Gizi) (10) |
SALAHPAHAM | Salah dan keliru dalam memahami pembicaraan, pernyataan, sikap orang lain (biasanya menimbulkan reaksi bagi yang bersangkutan); salah tangkap (10) |
SALAHPILIH | Salah dalam memilih (10) |
SALAHPUKUL | Salah memukul (mengetuk); salah terima (kiasan); salah menuduh dan sebagainya (kiasan) (10) |
SALAHROMAN | Salah rupa (10) |
SALAHSALAH | Jangan-jangan; meskipun salah (10) |
SALAHSEMAT | Salah paham; salah pengertian (kiasan) (10) |
SALAHSILIH | Berbagai-bagai kekeliruan dan kesalahan (10) |
SALAHTAMPA | Keliru menafsirkan; salah mengerti; salah paham (10) |
SALAHTANYA | Kurang sopan dalam bertanya (10) |
SALAHTEBAK | Keliru menebaknya; salah duga (10) |
SALAHWESEL | Salah alamat; salah paham (pengertian) (kiasan) (10) |
SALAKRIMBA | Palma yang tidak berbatang, buahnya masam (Zalacca blumeana) (10) |
SALAMANDER | Binatang amfibi serupa kadal dengan tubuh ramping, ekor panjang, hidung pendek, kulit licin berkilau, berjari empat pada kaki depan, berjari lima pada kaki belakang, hidup di air atau tempat lembab, dapat menumbuhkan kembali bagian tubuhnya yang hilang (10) |
SALATHAJAT | Salat sunah, sedikitnya dua rakaat, yang dilakukan pada siang atau malam hari untuk memohon suatu hajat yang khusus kepada Allah agar Allah mengabulkannya (10) |
SALATIDAIN | Salat dua hari raya, yaitu Idulfitri dan Iduladha (10) |
SALATJAMAK | Salat yang dilaksanakan dengan mengumpulkan dua salat wajib dalam satu waktu, seperti salat Zuhur dengan Asar dan salat Magrib dengan salat Isya (khusus dalam perjalanan) (10) |
SALATJUMAT | Salat berjemaah dua rakaat pada hari Jumat didahului dengan khotbah, hukumnya wajib bagi laki-laki, waktunya sama dengan salat Zuhur (10) |
SALATKHAUF | Salat dalam peperangan (10) |
SALATKUSUF | Salat sunah karena terjadinya gerhana matahari (10) |
SALATMALAM | Salat Tahajud (10) |
SALATMARID | Salat yang dikerjakan oleh orang sakit (Agama Islam) (10) |
SALATMAYAT | Salat Jenazah (10) |
SALATQASAR | Salat yang dilaksanakan dengan memendekkan jumlah rakaat, yaitu empat rakaat menjadi dua rakaat (khusus dalam perjalanan) (10) |
SALATSAFAR | Salat dalam perjalanan jauh (yang bukan dengan tujuan maksiat) dapat berupa salat jamak, salat qasar, atau gabungan kedua-duanya (10) |
SALATSUBUH | Salat yang didirikan pada waktu subuh (10) |
SALATSUNAH | Salat yang tidak wajib dilakukan, tetapi mendapat pahala apabila dilakukan (10) |
SALATSUNAT | Salat sunah (10) |
SALATWAJIB | Salat fardu yang dilaksanakan lima waktu dalam sehari semalam, yaitu Subuh, Zuhur, Asar, Magrib, dan Isya (10) |
SALATWITIR | Salat sunah yang jumlah rakaatnya ganjil, seperti 1, 3, 5 (dan seterusnya) rakaat, dilakukan sesudah Isya sampai terbit fajar (lazim dilakukan setelah salat Tarawih) (10) |
SALATWUSTA | Salat Asar atau salat Zuhur (10) |
SALATZUHUR | Salat yang didirikan pada waktu zuhur (10) |
SALDODEBIT | Sisa perkiraan yang timbul karena jumlah debit lebih besar daripada jumlah kredit (10) |
SALEPBIBIR | Salep untuk melindungi bibir terhadap udara dingin (10) |
SALINACRUZ | Kota di Meksiko (10) |
SALINISASI | Proses berakumulasinya garam yang terlarut di dalam tanah (Geografi dan Geologi); pelepasan garam dari tanah salina, biasanya terjadi dengan cara pelindian (Ilmu Tanah) (10) |
SALINJIRIM | Ganti (tukar atau wujud (Sunda) (10) |
SALINREKAT | Salin tempel (10) |
SALINSUARA | Perubahan bunyi yang terjadi pada salah satu fonem dalam pengulangan (Linguistik) (10) |
SALJUEMBUS | Salju yang terangkat oleh angin dari permukaan bumi ke dalam udara sampai setinggi enam kaki atau lebih sehingga mengurangi jarak pandang (10) |
SALONMOBIL | Salon perawatan mobil, baik interior maupun eksteriornya (10) |
SALUTTINTA | Salut untuk tinta yang diisikan ke dalam peranti pencetak dan sebagainya (10) |
SALZGITTER | Kota di Jerman (10) |
SAMANASKAH | Instruksi untuk mengeset naskah dengan huruf yang sesuai dengan yang tertulis (Grafika) (10) |
SAMASEKALI | Semuanya; segenapnya; seluruhnya; sedikit pun (10) |
SAMASTIPUR | Kota di India (10) |
SAMATENGAH | Tepat di tengah-tengah; di tengah-tengah; tidak memihak; netral (10) |
SAMBALULEK | Sambal yang cara pembuatannya menggunakan ulek (10) |
SAMBILLALU | Tidak secara khusus; sepintas lalu; sembari lewat (berjalan) (10) |
SAMPAHLAUT | Kata pantang ikan (10) |
SAMPAIAJAL | Meninggal (10) |
SAMPAIAKAL | Dapat menerima akal (10) |
SAMPAIHATI | Tega (10) |
SAMPAIRASA | Tidak segan-segan; tidak merasa sayang; tega (10) |
SAMPAIUMUR | Sudah dewasa; akil balig; sudah lanjut usia (10) |
SAMPARAYAM | Penyakit menular pada ayam (10) |
SAMPARSAPI | Penyakit menular yang akut dan mematikan sapi atau kerbau, disebabkan oleh virus, dengan gejala demam tinggi, menceret, dan luka-luka pada kulit (10) |
SAMPOTELUR | Sampo yang mengandung zat telur untuk mencegah kekeringan rambut (10) |
SAMPULGIGI | Pembalut gigi (10) |
SAMPURASUN | Permisi (ungkapan/Sunda) (10) |
SAMUNSAKAL | Perampasan dengan kekerasan; aniaya; samun sakar (10) |
SAMUNSAKAR | Perampasan dengan kekerasan; aniaya; samun sakal (10) |
SANANTONIO | Kota di Amerika Serikat, Chili dan Paraguay (10) |
SANATORIUM | Rumah sakit yang juga berfungsi sebagai tempat merawat penderita penyakit paru-paru dengan kombinasi penyembuhan, diet, dan senam yang ketat; peristirahatan untuk menyembuhkan orang yang berpenyakit tertentu; tempat penyembuhan orang yang berpenyakit kronis; petirahan (10) |
SANCAKTEPE | Kota di Turki (10) |
SANDAAGUNG | Menggadaikan harta untuk selamanya (10) |
SANDIBINER | Sandi yang digunakan dalam sistem biner yang dinyatakan dalam empat digit (Hukum) (10) |
SANDISUARA | Kata rahasia atau bunyi khusus yang digunakan untuk menjawab panggilan (10) |
SANDYHILLS | Kota di Amerika Serikat (10) |
SANGAREDDI | Kota di India (10) |
SANGGAMARA | Besi yang dipasang melintang di bawah bilah tombak; galah yang berkait (untuk menolak atau meraih perahu) (Pelayaran); batang pada bagian atas layar segi empat yang membujur pada kapal (arah depan belakang) yang dihubungkan dengan tiang layar (Pelayaran) (10) |
SANGKAKALA | Trompet (dari kulit kerang, dan sebagainya); trompet berkala atau bunyian berkala; tanda bunyi-bunyian (trompet dan sebagainya) dengan arti yang khusus, seperti bangun pagi, apel, makan siang, tidur (10) |
SANGLAHILL | Kota di Pakistan (10) |
SANGMELIMA | Kota di Kamerun (10) |
SANGUIKOLA | Menyukai hidup dalam darah (Biologi) (10) |
SANLEANDRO | Kota di Amerika Serikat (10) |
SANLORENZO | Kota di Paraguay (10) |
SANTACLARA | Kota di Amerika Serikat dan Kuba (10) |
SANTALUCIA | Kota di Spanyol (10) |
SANTALUZIA | Kota di Brasil (10) |
SANTAMARIA | Kota di Amerika Serikat dan Brasil (10) |
SANTAMARTA | Kota di Kolumbia (10) |
SANTANDREU | Kota di Spanyol (10) |
SANTATECLA | Kota di El Salvador (10) |
SANTOANDRE | Kota di Brasil (10) |
SANTOTOMAS | Kota di Filipina (10) |
SANTRIWATI | Santri perempuan (10) |
SAOGABRIEL | Kota di Brasil (10) |
SAOVICENTE | Kota di Brasil (10) |
SAPAISAPAI | Sepoi-sepoi (10) |
SAPIGONDOK | Sapi yang terkena penyakit gondok karena makanannya kurang zat yodium (10) |
SAPIKEBIRI | Sapi jantan yang dikebiri yang sebelumnya belum pernah dipakai sebagai pejantan (10) |
SAPTALOMBA | Perlombaan gabungan (trek dan lapangan), terdiri atas tujuh lomba, untuk wanita meliputi nomor lari 100 m, lompat tinggi, tolak peluru, lari cepat 200 m, lompat jauh, lempar lembing, dan nomor lari 800 m, untuk pria meliputi nomor lari cepat 60 m, lompat jauh, tolak peluru, lompat tinggi, lari gawang 60 m, loncat galah, dan nomor lari 1000 m (dilaksanakan dalam satu hari) (Olahraga) (10) |
SAPTAMARGA | Jalan yang tujuh (tujuh pasal yang harus ditaati oleh anggota TNI) (10) |
SAPUBERSIH | Menendang langsung setiap bola yang datang ke daerahnya (dalam permainan sepak bola) (10) |
SAPUTANGAN | Kain (cita) persegi untuk menyapu keringat dan sebagainya; selampai; pohon yang tingginya mencapai 5—15 m, berbunga majemuk berbentuk malai menggantung seperti saputangan, terletak di ketiak daun dan ujung cabang pohon, kelopak bunga berbentuk cawan, seludang bunga lonjong, mahkota bunga lepas dan berwarna kuning (Maniltoa grandiflora) (10) |
SARAFGERAK | Saraf yang mengirimkan impuls saraf dari sistem saraf pusat ke serat otot rangka, berfungsi sebagai sarana transmisi informasi dari retina ke otak (10) |
SARAFOPTIK | Saraf yang menghubungkan selaput jala dengan pusat penglihatan pada otak manusia (10) |
SARAFVAGUS | Saraf kranial ke-10 yang menghubungkan otak dengan organ lain, seperti tenggorok, dada, perut, berfungsi sebagai transmiter sinyal dari otak ke seluruh tubuh dan sebaliknya (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
SARANAUMUM | Sarana yang memberi kemanfaatan bagi orang banyak (10) |
SARANGMADU | Sarang lebah (10) |
SARIBERITA | Pokok isi berita (10) |
SARIGUNUNG | Berkenaan dengan keadaan fisik seseorang yang dari kejauhan terlihat cantik atau tampan tetapi setelah didekati kecantikan atau ketampanannya tampak biasa saja (Sunda) (10) |
SARITSARIT | Jarang (10) |
SARKODERMA | Sukar; susah hidup (Minangkabau); miskin (kiasan/Minangkabau) (10) |
SARKOFAGUS | Peti mayat yang dibuat dari batu (seperti yang biasa digunakan pada zaman Yunani, Romawi, dan Mesir Purba) (10) |
SARKOFILIA | Kesukaan yang berlebihan pada daging (Psikologi) (10) |
SARKOKAULI | Sifat batang yang lunak mendaging (Botani) (10) |
SARKOPENIA | Terhentinya pertumbuhan massa otot tulang (Psikologi) (10) |
SARKOTESTA | Lapisan testa terluar yang tebal, lunak, mendaging (Botani) (10) |
SAROLANGUN | Kabupaten di Provinsi Jambi, ibu kotanya Sarolangun; ibu kota Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi (10) |
SARUNGJARI | Bidal (penutup jari) (10) |
SARUNGKAKI | Kaus kaki (10) |
SARUNGSOFA | Pembungkus atau pelapis sofa yang tidak permanen dan dapat diganti-ganti, biasanya digunakan sebagai penghias sofa (10) |
SASARANNYA | Biasanya; akibatnya (10) |
SASIRANGAN | Kain celupan khas Banjar (10) |
SATAILILIT | Satai khas Bali yang terbuat dari daging (biasanya ikan) yang dilumatkan dengan bumbu rempah seperti kunyit dan serai, kemudian dililitkan pada tusuk satai (10) |
SATANOLOGI | Pengkajian atas kepercayaan yang berkaitan dengan setan (10) |
SATINKATUN | Serat satin yang dicampur dengan serat katun untuk meningkatkan kualitas agar mudah dalam pemeliharaan (Tata Busana) (10) |
SATUBAHASA | Satu anggapan (pikiran, pandangan, dan sebagainya); sependapat (kiasan) (10) |
SATYAGRAHA | Gerakan dalam rangka perjuangan di India, dipelopori oleh Mahatma Gandhi, dengan prinsip bahwa manusia harus memegang teguh kebenaran dan menolak segala yang tidak benar (10) |
SAUDARATUA | Saudara yang lebih tua; orang Jepang yang pada zaman pendudukan Jepang mengaku sebagai saudara tua orang Indonesia (kiasan) (10) |
SAUKTANGIS | Keluh dan tangis (10) |
SAUSSAMBAL | Saus cabai (10) |
SAUSSELADA | Saus yang dibuat dari minyak, cuka, dan rempah yang ditambahkan ke selada (Tata Boga) (10) |
SAUSTARTAR | Saus yang terbuat dari campuran mayones dan potongan kecil acar (10) |
SAUSVELOTE | Saus dengan rasa gurih yang terbuat dari rouks dan kaldu ringan (Tata Boga) (10) |
SAUVINISME | Ajaran atau paham mengenai cinta tanah air dan bangsa yang berlebihan (10) |
SAVOIFAIRE | Kebijakan (ungkapan/Prancis) (10) |
SAVOIVIVRE | Sopan santun (ungkapan/Prancis) (10) |
SAWAHKITRI | Sawah milik perseorangan yang dapat diwariskan (10) |
SAWAHLOJOK | Sawah yang terletak paling ujung (Sunda) (10) |
SAWAHLUNTO | Kota di Provinsi Sumatra Barat, dikenal sebagai kota tambang batu bara (10) |
SAWERIGADI | Ibu kota Kabupaten Muna Barat, Provinsi Sulawesi Tenggara (10) |
SAWILANGIT | Terna yang tinggi mencapai 20-100 cm, tumbuh liar di pinggir jalan, batangnya berambut halus, daunnya tunggal dan berbentuk bulat telur, bunganya berwarna ungu, berkelompok sekitar 5-20 kuntum (Vernonia cinerea) (10) |
SAWOMANILA | Pohon buah, batangnya kasar berwarna cokelat tua, buahnya berbentuk lonjong, bulat hingga bulat telur, berwarna cokelat kekuning-kuningan hingga kemerah-merahan, berdaging lembek, rasanya manis agak sepat; ciku; sawo kecik (Achras zapota) (10) |
SAWOMATANG | Cokelat kemerah-merahan (10) |
SAYUPSAYUP | Hanya hampir cukup (agak kurang tentang uang belanja dan sebagainya); sayup-menyayup; kurang sedikit sampai (pada mata dan telinga) (10) |
SAYURMAYUR | Berbagai-bagai sayur (seperti kubis, kangkung, bayam) (10) |
SCHAUMBURG | Kota di Amerika Serikat (10) |
SCOTTSDALE | Kota di Amerika Serikat (10) |
SCUNTHORPE | Kota di Inggris (10) |
SEABORGIUM | Unsur kimia logam transisi dengan sifat kimia yang mirip dengan Tungsten, diambil dari nama Glenn Seaborg, kimiawan Amerika Serikat, dengan nomor atom 106, berlambang Sg, dan bobot atom 266 u (10) |
SEAGAKAGAK | Dengan kira-kira (10) |
SEAKALAKAL | Sekuat-kuatnya; dengan segenap tenaga dan pikiran (10) |
SEAKALBUDI | Seakal-akal (10) |
SEAKANAKAN | Sama benar halnya dengan; seolah-olah; seperti (10) |
SEALAKALAK | Cukup; memadai (Minangkabau) (10) |
SEANDAINYA | Seumpama; andaikan; andai kata (10) |
SEANGELAEL | Nama pebalap Indonesia yang meraih posisi podium pada balap ketahanan Le Mans 24 Hours 2021 dan memenangi Asian Le Mans Series seri ketiga di Sirkuit Yas Marina (10) |
SEANGKATAN | Sekali mengangkat; generasi yang sama; angkatan yang sama (10) |
SEARIARIAN | Sehari-harian; sepanjang hari (10) |
SEBALIKNYA | Kebalikannya (10) |
SEBELUMITU | Penghubung antarkalimat untuk menyatakan kejadian yang mendahului hal yang disebutkan sebelumnya (10) |
SEBENARNYA | Sesungguhnya; sebetulnya (10) |
SEBETULNYA | Sebenarnya; sesungguhnya (10) |
SEBILANGAN | Sejumlah; sebanyak (10) |
SEBUDIAKAL | Dengan segala usaha (10) |
SECEPATNYA | Selekas-lekasnya; sesegera mungkin (10) |
SECUKUPNYA | Sebanyak yang diperlukan (10) |
SEDAPATNYA | Sebisanya (10) |
SEDAPMALAM | Tumbuhan terna berumpun, berdaun banyak, berbentuk pedang, tinggi kira-kira 30 cm, bunganya berwarna putih, bersusun, baunya harum (terutama pada waktu malam) (Polianthes tuberosa) (10) |
SEDEMIKIAN | Sebegitu (10) |
SEDIKITNYA | Sekurang-kurangnya; setidak-tidaknya; paling sedikit; meski sedikit, tetapi ... (10) |
SEDIMENTER | Bersifat mengendap; terbentuk atau terjadi karena endapan, seperti batu kaporit, batu pasir, dan sebagainya yang merupakan karang sedimenter (Geografi dan Geologi) (10) |
SEDOKSEDOK | Pohon yang besar, kayunya lunak dan ringan, berwarna putih, digunakan untuk papan dan untuk membuat tangga kayu; merbulan (Endospermum malaccense) (10) |
SEDOTLEMAK | Bedah kosmetik untuk menghilangkan lemak dengan menggunakan penyedot lemak (10) |
SEFALOPODA | Kelompok binatang lunak dengan kaki atau tentakel pada kepala (Biologi) (10) |
SEGANSEGAN | Malu-malu; takut-takut; burung (Caprimulgus indicusjotaka) (10) |
SEGARAANAK | Danau kawah Gunung Rinjani yang terletak di Kabupaten Lombok Timur, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (10) |
SEGARBUGAR | Sehat benar-benar; masih baru benar; masih sehat dan kuat (10) |
SEGARPUGAR | Segar bugar (10) |
SEGELINTIR | Sebutir; sekumpulan kecil; sedikit (manusia); seorang (10) |
SEGIBANYAK | Bangun pada bidang rata yang sudut atau sisinya lebih daripada tiga (Matematika) (10) |
SEGMENTASI | Pembagian dalam segmen; pembagian struktur sosial ke dalam unit-unit tertentu yang sama (10) |
SEGREGATIF | Bersifat terpisah (10) |
SEHAMPARAN | Satu hamparan; sejauh mata memandang (kiasan) (10) |
SEHARIHARI | Tiap-tiap hari; setiap hari (10) |
SEHARUSNYA | Sepatutnya; semestinya; sepantasnya (10) |
SEHIDANGAN | Satu satuan hidangan; sama (macam) hidangan (10) |
SEIASEKATA | Sama-sama bersetuju dalam semua hal, perkara, dan sebagainya; sepakat; semufakat; sehati; satu padu (10) |
SEILOMETER | Alat untuk mengukur ketinggian awan (Meteorologi) (10) |
SEISMOGRAF | Alat untuk mencatat gempa bumi, yang menunjukkan kekuatan, lama, arah, dan jaraknya (10) |
SEISMOGRAM | Grafik getaran gempa bumi yang direkam oleh seismometer (10) |
SEISMOLOGI | Ilmu tentang gempa bumi (10) |
SEJAMAKNYA | Sepatutnya; memang demikian halnya; sewajarnya (10) |
SEKALIKALI | Sama sekali; sedikit pun (tidak, jangan) (10) |
SEKALILALU | Sekaligus; hanya sekali saja; sambil (10) |
SEKAMBAKAR | Sekam yang dibakar, digunakan sebagai media tanam; arang sekam (10) |
SEKARSUHUN | Perhiasan leher dibuat dari emas (10) |
SEKEHENDAK | Satu kehendak; semaunya; menurut kemauan sendiri (10) |
SEKELILING | Segala yang ada di sekitar sesuatu; sekitar; seputar (10) |
SEKENGKENG | Nama burung (10) |
SEKIRAKIRA | Kira-kira; sekadarnya (10) |
SEKRETARIS | Orang (pegawai, anggota pengurus) yang diserahi pekerjaan tulis-menulis, surat-menyurat, dan sebagainya; penulis; panitera (10) |
SEKSTILIUN | Sepuluh pangkat 21 (1021) (10) |
SEKSTUPLET | Kembar enam (10) |
SEKTORAWAN | Bagian angin yang tertutup awan tertentu (Meteorologi) (10) |
SEKTORJASA | Sektor ekonomi yang berkaitan dengan penyediaan berbagai layanan pribadi dan bisnis (10) |
SEKTORRIIL | Keadaan nyata yang langsung bersinggungan dengan pasar (Ekonomi dan Keuangan) (10) |
SEKUASANYA | Sedapatnya; semampu(nya) (10) |
SELADIPOSE | Sel lemak (10) |
SELAKARANG | Kudis (pada kuda) (Jawa) (10) |
SELAKPINTU | Palang pintu (10) |
SELAKSELUK | Seluk-beluk (10) |
SELALUHARI | Sepanjang hari (10) |
SELAMSKUBA | Olahraga menyelam di bawah permukaan air yang dilakukan dengan satu tarikan napas atau alat bantu pernapasan (10) |
SELANGSELI | Selang-seling; berselang-seling; berganti-ganti; sela-menyela; berantara (10) |
SELAPSELIP | Perbuatan menyelipkan (10) |
SELAPUTAIR | Lapisan air di sekeliling partikel tanah yang tetap tinggal setelah terjadi drainase, tebalnya seukuran 1 - 100 lapisan molekuler (Ilmu Tanah) (10) |
SELARBELAR | Membelar; berkeliaran kian kemari (tentang anak-anak dan sebagainya); berkerumun atau mengeriap (tentang semut, anai-anai, dan sebagainya) (10) |
SELAYAKNYA | Sebaiknya; sepatutnya; sewajarnya (10) |
SELEBIHNYA | Kelebihannya; lebihnya; sisanya (10) |
SELEBRITAS | Pesohor (10) |
SELEKASNYA | Sesegeranya; secepatnya; secepat-cepatnya (10) |
SELENGGARA | Urus, rawat (10) |
SELENOLOGI | Cabang astronomi tentang benda langit, terutama bulan (Astronomi) (10) |
SELHAPLOID | Sel yang hanya memiliki perangkat kromosom tunggal (10) |
SELINGKUNG | Sekeliling; sekitar; terbatas pada satu lingkungan (10) |
SELISOLASI | Sel penahanan terpisah untuk menghindarkan tahanan dari kontak dengan manusia lainnya selama 22 hingga 24 jam sehari (10) |
SELITBELIT | Banyak seluk-beluknya; sulit; selit-sepit (10) |
SELITSEPIT | Banyak seluk-beluknya; sulit; selit-belit (10) |
SELKELAMIN | Sel yang diproduksi, baik oleh testis maupun ovarium; gamet (10) |
SELKERUCUT | Sel reseptor pada retina yang peka terhadap cahaya terang dan warna (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
SELONGSONG | Salut; selubung; ulas; sarung; berangus (pada moncong anjing) (10) |
SELONJORAN | Berselonjor; duduk dengan kaki terjulur lurus ke depan (10) |
SELOYONGAN | Terhuyung-huyung (seperti akan jatuh) (10) |
SELPENUTUP | Sel yang terdapat pada mulut daun tumbuhan, setiap mulut daun mempunyai dua sel penutup (10) |
SELPERAWAT | Sel yang berfungsi merawat atau melindungi sel-sel lainnya, terutama sel-sel kecambah yang sedang berkembang (10) |
SELRAKSASA | Sel besar dengan beberapa inti sel (10) |
SELSOMATIK | Semua sel yang menyusun tubuh makhluk kecuali sel kelamin atau sel nutfahnya (10) |
SELUKBELUK | Sangkut paut (berbagai-bagai pertalian, seperti pertalian kekeluargaan, utang piutang); segala sesuatu (seperti hal yang sulit-sulit, rahasia) yang bertalian dengan suatu hal (pekerjaan, perkara, dan sebagainya); kesulitan atau keruwetan (karena berliku-liku, libat-melibat, sangkut-menyangkut, dan sebagainya) (10) |
SELUNCURAN | Tempat untuk meluncur (10) |
SELUNDUPAN | Sesuatu yang diselundupkan (dimasukkan secara gelap) (10) |
SELUNGKANG | Palsu (terutama tentang logam); lancung (10) |
SELURUSNYA | Sebenarnya, sesungguhnya (10) |
SELUSUHURI | Selusuh untuk memudahkan tembuni keluar (10) |
SEMAHSEMAH | Cadik perahu (10) |
SEMAKSAMUN | Berbagai tumbuhan kecil dan lebat (10) |
SEMARAPURA | Ibu kota Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali (10) |
SEMASAMASA | Sewaktu-waktu (10) |
SEMATAMATA | Hanya; melulu; cuma (kiasan); belaka; sama sekali (kiasan) (10) |
SEMBAHYANG | Salat (Agama Islam); permohonan (doa) kepada Tuhan (10) |
SEMBELIHAN | Sesuatu yang disembelih; sesuatu untuk disembelih (10) |
SEMBULIBUN | Gundukan tanah akibat pengembangan air di dalam tanah yang membeku (Meteorologi) (10) |
SEMENAMENA | Sewenang-wenang; tidak berimbang; berat sebelah (10) |
SEMENASBES | Perekat berbentuk plastik yang dipakai untuk merekatkan bahan-bahan keramik atau dinding dapur elektrik yang dipakai di laboratorium (Kimia) (10) |
SEMENTELAH | Apalagi sesudah; lebih-lebih lagi (sesudah) (10) |
SEMERAWANG | Jarang dan tipis (tentang tenunan); bening (tentang kaca); tembus pandang; menerawang (Jawa) (10) |
SEMERDANTA | Putih seperti warna bunga srigading (tentang gigi) (10) |
SEMESTERAN | Tengah tahunan (10) |
SEMESTINYA | Seharusnya; sebenarnya; sememangnya (10) |
SEMIFORMAL | Setengah formal (10) |
SEMINARWEB | Seminar yang dilakukan secara daring melalui situs web atau aplikasi berbasis internet (10) |
SEMIOVIPAR | Strategi perkembangbiakan yang ada di antara ovipar dan vivipar (Biologi) (10) |
SEMITABLET | Menyerupai atau mirip tablet (10) |
SEMPITAKAL | Kurang cerdik (10) |
SEMPITALAM | Lekas marah; sempit dada (10) |
SEMPITDADA | Lekas marah; sempit alam (10) |
SEMPITHATI | Cepat marah (10) |
SEMUTGAJAH | Semut berukuran besar sampai dengan 20 mm, hidup di kawasan hutan, kepala dan toraks berwarna hitam, abdomen berwarna cokelat kemerahan, mencari makan terutama pada malam hari; semut temenggung (Camponotus gigas) (10) |
SEMUTGATAL | Semut berukuran kecil, berwarna cokelat kemerahan pada bagian toraks dan mandibula, kepala dan abdomen berwarna hitam, gigitannya terasa panas serta menimbulkan rasa gatal atau alergi; semut api (Tetraponera rufonigra) (10) |
SEMUTHITAM | Semut berwarna hitam, menyenangi buah-buahan, seperti rambutan dan jambu (10) |
SEMUTPUDAK | Semut berukuran kecil, tubuhnya langsing, kepala dan toraks berwarna cokelat tua atau hitam, kaki dan abdomen berwarna pucat atau transparan; semut gula (Tapinoma melanocephalum) (10) |
SEMUTPUTIH | Rayap; rayap tanah; anai-anai; julur; rangas (10) |
SENAMIRAMA | Senam dengan gerakan yang mengikuti irama lagu (10) |
SENAMKEGEL | Latihan otot-otot yang menyangga rahim, kandung kemih, vagina, dan sekitarnya; latihan otot dasar panggul (10) |
SENAMWAJAH | Rangkaian gerak peregangan otot wajah yang dilakukan dengan menarik dan membuang nafas, diikuti dengan pelafalan 'A', 'I', 'U', 'E', dan 'O', dilakukan untuk mengurangi garis halus pada wajah (10) |
SENANGHATI | Gembira dalam hati (10) |
SENANTIASA | Selalu; selamanya; tidak putus-putusnya (10) |
SENAPANCIS | Senapan yang memakai patrun kecil-kecil (10) |
SENDAGURAU | Perbuatan bercanda dengan kata-kata seperti olok-olok; kelakar; seloroh; kecandan (10) |
SENDIGANDA | Sendi yang memungkinkan terjadinya gerakan pada dua bidang (10) |
SENDILUTUT | Hubungan antara tulang paha, tulang kering, dan tempurung lutut (10) |
SENDITURUN | Sendi yang terjadi pada waktu nada suara turun menjadi kesenyapan (Linguistik) (10) |
SENDITUTUP | Sendi yang terdapat dalam urutan bunyi-bunyian yang tidak putus dari satu kata (Linguistik) (10) |
SENDOKNASI | Sendok untuk mengambil nasi, bentuknya agak lonjong dan lebar, bertangkai pendek; centong (nasi) (10) |
SENDRATARI | Seni, drama, dan tari; drama atau cerita yang disajikan dalam bentuk tarian tanpa adanya dialog, biasanya diiringi oleh musik (gamelan) (10) |
SENGANGKAR | Burung aerial berukuran kecil, bulunya didominasi biru dan putih, bersayap panjang meruncing, umumnya ekornya bercabang, berkaki pendek dan kecil; burung layang-layang (Hirundo spp.) (10) |
SENGGULUNG | Binatang yang badannya beruas-ruas dan kakinya seperti lipan, bergulung jika disentuh (Oniscomorpha); alas kepala (dari kain digulung, sabut, dan lain-lain) untuk mengganjal barang yang dijunjung (10) |
SENGKARING | Semah yang memiliki cuping pendek pada dagunya, panjang moncong lebih pendek daripada panjang duri dorsal terakhir (Tor tambra) (10) |
SENGKAWANG | Pohon besar, tumbuh di hutan kering, kayunya lebih baik daripada kayu meranti merah, buahnya besar, penghasil terpenting untuk minyak sengkawang (Shorea singkawang) (10) |
SENGKELANG | Bersilang (tentang tangan atau kaki); sengkeling (10) |
SENGKELING | Menyengkeling; menyilangkan (kaki atau tangan) tindih-menindih (10) |
SENIBUDAYA | Perihal kesenian dan kebudayaan (10) |
SENIDERITA | Kegiatan yang dengan sengaja membuat diri sendiri menderita, seperti mengurung diri dalam ruangan (10) |
SENIGRAFIS | Seni yang berhubungan dengan dekorasi, penulisan atau pengungkapan dalam bentuk huruf, tanda atau gambar melalui proses pencetakan (10) |
SENINKAMIS | Sangat susah (tentang hidup) (kiasan); sesak; tersengal-sengal (tentang napas) (kiasan) (10) |
SENIORITAS | Perihal senior; keadaan lebih tinggi dalam pangkat, pengalaman, dan usia; prioritas status atau tingkatan yang diperoleh dari umur atau lamanya bekerja (10) |
SENIRITUAL | Seni yang berkaitan dengan kepentingan memanunggalkan manusia dengan Tuhannya atau kekuatan adikodrati yang dipercayainya (10) |
SENISASTRA | Seni mengenai karang-mengarang (prosa dan puisi) (10) |
SENIVEKTOR | Teknik penggunaan garis, titik, kurva, atau poligon yang didasari oleh perhitungan matematis untuk menghasilkan gambar (10) |
SENIVISUAL | Seni yang menghasilkan karya yang dapat diapresiasi oleh mata, seperti seni lukis, seni patung, fotografi, dan sebagainya (10) |
SENIWAYANG | Seni yang berhubungan dengan pewayangan (10) |
SENJATAAPI | Senjata yang menggunakan mesiu (seperti senapan, pistol) (10) |
SENTILITER | Satuan ukuran isi 0,01 l (disingkat cl) (10) |
SENTIMETER | Satuan ukuran panjang 0,01 m (disingkat cm) (10) |
SENUNGGANG | Ikan laut yang selalu berenang dengan posisi kepala di bawah, ekor di atas (10) |
SENYAMPANG | Kebetulan; selagi; mujurlah; untunglah; kalau-kalau; sekiranya; mentang-mentang; jika; sekiranya; kalau (10) |
SENYUMRAJA | Senyum yang dibuat-buat, tidak keluar dari hati (kiasan) (10) |
SEOLAHOLAH | Selaku; seakan-akan (10) |
SEONGNAMSI | Kota di Korea Selatan (10) |
SEPAHSIRIH | Sepah yang didapatkan sesudah seseorang menyirih (10) |
SEPAKBADEK | Sepakan dengan menggunakan bagian kaki sebelah luar atau samping, digunakan untuk menyelamatkan bola dari lawan dan mengontrol penyelamatan bola (tentang sepak takraw) (Olahraga); sepak simpuh (10) |
SEPAKPOJOK | Tendangan dalam sepak bola yang diambil dari pojok lapangan karena bola ke luar atau ditendang ke luar lapangan searah gawang oleh kesebelasan yang bertahan; tendangan penjuru; tendangan sudut (Olahraga) (10) |
SEPALAPALA | Jika hendak atau terpaksa benar sesempurna-sempurnanya; sama sekali; karena sudah telanjur (10) |
SEPATUBESI | Besi lapik (alas) kaki kuda; ladam; tapak kuda (10) |
SEPATUBOLA | Sepatu yang digunakan untuk bermain sepak bola (Olahraga) (10) |
SEPATUKETS | Sepatu terbuat dari kain tebal (biasanya berwarna putih), beralas karet, dipakai untuk berolahraga (10) |
SEPATUKUDA | Sepatu besi berbentuk seperti huruf U; ladam; tapal kuda; kasut besi (10) |
SEPATULARS | Sepatu yang bagian atasnya menutup betis (hampir sampai ke lutut); sepatu bot; sepatu but (10) |
SEPATUMEJA | Karet (plastik dan sebagainya) untuk mengalas kaki meja (10) |
SEPATURODA | Sepatu yang beroda kecil (mainan anak-anak untuk meluncur) (10) |
SEPATUTALI | Sepatu bertali hingga ke belakang sepatu mengelilingi tumit, dikencangkan dengan gesper atau karet elastik (10) |
SEPATUTEPI | Sepatu mesin untuk membuat jahitan lurus pada tepi kain, biasanya ditempatkan pada jarak yang sangat dekat dengan tepi kain (Tata Busana) (10) |
SEPATUTNYA | Selayaknya; seyogianya; dengan sepantasnya; dengan baik-baik; sebenarnya; tentu saja; sudah selayaknya (10) |
SEPEDAMINI | Sepeda yang ukurannya lebih kecil daripada sepeda biasa (10) |
SEPELARIAN | Sejauh berlari (tentang jarak); sama-sama menjadi pengungsi (10) |
SEPELEMPAR | Sejauh orang melempar (tentang jarak) (10) |
SEPELOMPAT | Sejauh orang melompat (10) |
SEPELONTAR | Ukuran jarak sejauh orang melontar (10) |
SEPEMBEDIL | Sejauh peluru bedil yang ditembakkan (10) |
SEPENCAPAI | Sejauh tangan mencapai; sejangkau (10) |
SEPENDEKAP | Sepemeluk; sepemelukan (10) |
SEPENJULAT | Sejauh (10) |
SEPERANGGU | Selengkap (pakaian dan sebagainya) (10) |
SEPEREMPAT | Satu dari empat bagian yang sama banyak; ¼ (10) |
SEPERLUNYA | Mana yang perlu saja; kalau perlu saja; sebanyak yang dibutuhkan (diperlukan); secukupnya (10) |
SEPERTEGAK | Sepersalinan (pakaian) (10) |
SEPERTIKAN | Bagaikan; seperti (10) |
SEPERTINYA | Seandainya; sekiranya; sebagaimana mestinya; selayaknya (10) |
SEPOILEMAH | Angin sepoi yang kecepatannya antara 6–8 knot (Meteorologi) (10) |
SEPOISEPOI | Perlahan-lahan dan silir-semilir (tentang angin) (10) |
SEPTISEMIA | Penyakit yang disebabkan oleh mikroorganisme beracun dalam aliran darah (10) |
SERAIDAPUR | Serai yang dipakai sebagai bumbu masakan (Andropogon citratus); serai gulai (10) |
SERAIGULAI | Serai yang dipakai sebagai bumbu masakan (Andropogon citratus); serai dapur (10) |
SERAIWANGI | Tumbuhan rumpun yang lebih tinggi daripada serai dapur (Cymbopogon winterianus) (10) |
SERAKSERIK | Tiruan bunyi yang terdengar ketika orang menggosok lantai dan sebagainya; serak-seruk (10) |
SERAKSERUK | Tiruan bunyi yang terdengar ketika orang menggosok lantai dan sebagainya; serak-serik (10) |
SERANGGUNG | Berseranggung; duduk membungkuk dengan siku bertekan pada lutut dan tangan menopang dagu (10) |
SERANGSANG | Menyerangsang; marah sekali; berangsang (10) |
SERAPMESRA | Sangat mesra; mendalam benar-benar (10) |
SERATALAMI | Serat yang dihasilkan oleh tumbuh-tumbuhan, hewan, atau proses geologis, digunakan sebagai bahan pakaian, seperti katun, rami, dan wol (10) |
SERATBAMBU | Serat dari bambu, dibuat dengan cara melumatkan batang dan daun bambu menjadi bubur atau pulp, kemudian diubah menjadi serat lembut mirip sutra (10) |
SERATBEKAS | Serat yang sudah pernah digunakan dalam pembuatan kertas, termasuk serat yang berasal dari kertas bekas (10) |
SERATGELAS | Gelas yang dibuat menjadi serat halus dan lentur (10) |
SERATHEWAN | Serat yang diperoleh dari hewan (Biologi) (10) |
SERATKAPAS | Serat kertas yang berasal dari tanaman flaks atau dari kain perca yang digunakan oleh pabrik kertas untuk membuat kertas bermutu tinggi (Kimia) (10) |
SERATKASAR | Serat yang masih tidak tercerna setelah pangan dicerna dengan alkali atau asam (10) |
SERATLARUT | Serat yang larut dalam air, terdapat dalam buah-buahan, sayuran, gandum, kacang-kacangan, dan rumput laut (10) |
SERATNANAS | Serat dari daun nanas (10) |
SERATOPTIK | Serat yang dibuat dari bahan khusus dengan cara khusus sehingga dapat menyalurkan cahaya dari ujung yang satu ke ujung lainnya walaupun serabut tersebut dibelokkan; serat optis (Fisika) (10) |
SERATOPTIS | Serat yang dibuat dari bahan khusus dengan cara khusus sehingga dapat menyalurkan cahaya dari ujung yang satu ke ujung lainnya walaupun serabut tersebut dibelokkan; serat optik (Fisika) (10) |
SERBAMACAM | Aneka macam (10) |
SERBAPUTIH | Semuanya berwarna putih (10) |
SERBARUMAH | Perkakas rumah tangga (10) |
SERBASALAH | Segala hal selalu dianggap salah (10) |
SERBASERBI | Bermacam-macam; beraneka macam; serbaneka; segala-galanya (10) |
SERBASUSAH | Segala hal susah dikerjakan; segala hal menyebabkan susah (10) |
SERBAUSAHA | Dapat menjalankan segala macam usaha (10) |
SERBUKOBAT | Tepung obat (10) |
SERBUKSARI | Mikrospora atau satu gametofit jantan tumbuhan berbiji yang terdapat dalam kepala sari; serbuk yang terdapat pada bunga yang mengandung sel jantan (sebagai alat pembiakan bagi tumbuh-tumbuhan); tepung sari (Botani) (10) |
SERBUKTAHI | Serbuk kayu berasal dari kayu yang dipotong dengan gergaji; serbuk gergaji (10) |
SEREMONIAL | Bersifat upacara; bersifat seremoni (10) |
SERENTETAN | Serangkaian, seuntaian (10) |
SERGEYBRIN | Nama salah satu orang pendiri Google (10) |
SERIGADING | Perdu yang batangnya berkayu, berwarna putih kotor dan bercabang amat rapat, bunganya berbentuk malai, tabung kelopaknya berbentuk corong, sedangkan tabung mahkotanya berbentuk silinder warna oranye, buahnya bulat telur terbalik seperti jantung, tetapi pipih; srigading; seridanta (Nyctanthes arbortristis) (10) |
SERIGUNUNG | Tampak indah (bagus, cantik, dan sebagainya) apabila dilihat dari jauh (kiasan) (10) |
SERINGKALI | Kerap kali; acap kali (10) |
SERIPANTAI | Tampak elok (bagus, cantik) kalau dilihat dari dekat (kiasan) (10) |
SERIRAMPAH | Ibu kota Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatra Utara (10) |
SEROJABIRU | Bunga teratai berwarna biru; tunjung biru (Nymphaea coerulea) (10) |
SEROPEDICA | Kota di Brasil (10) |
SERPENTINA | Batu hias hijau atau merah dengan nama kimia magnesium silikat berhidrat (10) |
SERSANSATU | Pangkat bintara peringkat ketiga dalam ketentaraan, satu tingkat di bawah sersan kepala, dan satu tingkat di atas sersan dua (tanda pangkatnya dua bengkok kuning menyerupai huruf V yang ditempatkan di lengan baju) (10) |
SERTAMERTA | Dengan secepatnya (begitu suatu peristiwa terjadi, begitu selesai suatu hal); spontan (10) |
SERTIFIKAT | Tanda atau surat keterangan (pernyataan) tertulis atau tercetak dari orang yang berwenang yang dapat digunakan sebagai bukti pemilikan atau suatu kejadian (10) |
SERUMDARAH | Bagian cairan darah setelah pengeluaran fibrin (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
SERVISITIS | Radang yang mendadak (akut) atau menahun (kronik) (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
SERVISRATA | Servis yang dilakukan dengan pukulan bola rata (dalam olahraga tenis) (Olahraga) (10) |
SERVISTIPU | Servis yang dilakukan secara kejut agar terlihat keras dan jatuh dekat net lapangan lawan (Olahraga) (10) |
SESAKNAPAS | Tanda yang menjadi gejala serius penderita Covid-19 (10) |
SESATAGUNG | Tempat khusus bagi para tokoh adat untuk berbicara tentang masalah ada (10) |
SESATBARAT | Salah jalan sama sekali (10) |
SESATPUSAT | Bingung (10) |
SESUDAHITU | Penghubung antarkalimat untuk menyatakan lanjutan peristiwa yang telah disebutkan sebelumnya; kemudian; setelah itu (10) |
SETELAGOAS | Kota di Brasil (10) |
SETELAHITU | Penghubung antarkalimat untuk menyatakan lanjutan peristiwa yang telah disebutkan sebelumnya; kemudian; sesudah itu (10) |
SETELEMPAP | Selebar atau seluas telapak tangan; setempap (10) |
SETERPURUK | Sangat jatuh (10) |
SETERUSNYA | Selanjutnya; lalu ...; lantas ...; lain-lainnya; tetap selama-lamanya; dan berikutnya; mulai sekarang ... (10) |
SETIAKAWAN | Perasaan bersatu; sependapat dan sekepentingan; solider (10) |
SETIAUSAHA | Sekretaris (10) |
SETIDAKNYA | Sekurang-kurangnya; barang sedikit (mesti ...); bagaimanapun halnya (mesti ...) (10) |
SETIKBALIK | Jahitan rangkap yang dibalikkan (10) |
SETIKDATAR | Setik yang biasanya digunakan untuk mengisi sebuah rancangan (10) |
SETIKDIPAN | Setik yang digunakan untuk mengisi dan memberikan relief terhadap suatu rancangan (10) |
SETIKKABEL | Setik dengan membalik pola jahit pada sebuah baris untuk membentuk sebuah pola tumpang tindih (10) |
SETIKRUSUK | Setik selang-seling antara baris biasa dan baris lengkung dengan mengulang urutan yang sama pada baris berikutnya (10) |
SETPANJANG | Pertandingan yang terus berlangsung sampai dengan set penentuan (dalam olahraga voli) (10) |
SETUMKETEL | Ketel tempat mengadakan uap air dalam mesin (10) |
SETUMWALES | Mesin perata jalan yang menggunakan uap (10) |
SETUNGGING | Bersetungging; membungkuk dengan pantat terangkat ke atas; menungging (10) |
SEVASTOPOL | Kota di Ukraina (10) |
SEWAJARNYA | Semestinya; selayaknya; memang demikian halnya; sebenarnya; dengan sendirinya; atas kemauan sendiri (10) |
SEWAJIBNYA | Seharusnya; sepatutnya (10) |
SEWALANJUT | Menyewakan kembali barang yang dikuasai melalui perjanjian sewa-menyewa (Ekonomi dan Keuangan) (10) |
SEYCHELLES | Negara kepulauan yang terletak di Samudra Hindia bagian barat, beribu kota Victoria (10) |
SEYDISEHIR | Kota di Turki (10) |
SEYOGIANYA | Sepatutnya; selayaknya; semestinya; sebaiknya; seharusnya (10) |
SFEROMETER | Alat pengukur kelengkungan permukaan kanta atau cermin (Fisika) (10) |
SFIGMOGRAF | Alat untuk merekam perubahan denyut nadi (10) |
SFINGOFILI | Penyerbukan bunga yang terlaksana dengan bantuan kupu-kupu pada malam hari (Botani) (10) |
SFINGOSINA | Glikol amino berantai panjang, merupakan bagian dari lipid yang terdapat di jaringan saraf (10) |
SHAHDADKOT | Kota di Pakistan (10) |
SHAHDADPUR | Kota di Pakistan (10) |
SHAHECHENG | Kota di Cina (10) |
SHAHJANPUR | Kota di India (10) |
SHAHREKORD | Kota di Iran (10) |
SHAHRISABZ | Kota di Uzbekistan (10) |
SHAHZADPUR | Kota di Bangladesh (10) |
SHAKARGARH | Kota di Pakistan (10) |
SHAKHTARSK | Kota di Ukraina (10) |
SHASHEMENE | Kota di Etiopia (10) |
SHCHELKOVO | Kota di Rusia (10) |
SHEKHUPURA | Kota di Pakistan (10) |
SHENJIAMEN | Kota di Cina (10) |
SHERBROOKE | Kota di Kanada (10) |
SHIBIRGHAN | Kota di Afganistan (10) |
SHIKOHABAD | Kota di India (10) |
SHITANJING | Kota di Cina (10) |
SHIZUISHAN | Kota di Cina (10) |
SHREVEPORT | Kota di Amerika Serikat (10) |
SHREWSBURY | Kota di Inggris (10) |
SHRIRAMPUR | Kota di India (10) |
SHUANGYANG | Kota di Cina (10) |
SHYAMNAGAR | Kota di India (10) |
SIANGSIANG | Agak lebih awal (tidak kasip, tidak terlambat, belum waktunya) (10) |
SIANOFOBIA | Fobia terhadap warna biru (Psikologi) (10) |
SIANOMETER | Alat untuk mengukur kebiruan langit (10) |
SIANOMETRI | Hal-hal yang berkaitan dengan pengukuran kebiruan langit (10) |
SIAPASIAPA | Siapa orang-orang (yang); siapa pun; siapa jua; barang siapa; orang sembarangan; orang lain (10) |
SIAPPOTONG | Kondisi ternak yang sudah menggambarkan perlemakan pada bagian-bagian tubuh tertentu sehingga ternak tersebut siap dipotong (10) |
SIAPSANTAP | Siap untuk segera disajikan dan dimakan (10) |
SIAPTEMPUR | Siap untuk bertempur; siap untuk bertanding (untuk digunakan dan sebagainya) (10) |
SIARANLUAR | Siaran yang dilakukan oleh stasiun radio atau televisi di luar studio (10) |
SIARANPERS | Bahan berita yang disiapkan oleh pihak luar untuk pers; padanan dari press release (10) |
SIBERFOBIA | Fobia terhadap komputer atau bekerja dengan komputer (Psikologi) (10) |
SIBURSIBUR | Serangga bersayap dua pasang dan berbadan panjang (sering menjadi mangsa burung), terbang cepat, hidup di dekat perairan; sipatung; capung; sibar; papatong (Anisoptera) (10) |
SIDANGUMUM | Majelis sidang yang diadakan pada permulaan masa jabatan keanggotaan majelis (dalam MPR) (10) |
SIDENGKANG | Binatang amfibi pemakan serangga yang hidup di air tawar atau di daratan, berkulit licin, berwarna hijau atau merah kecokelat-cokelatan, kaki belakang lebih panjang daripada kaki depan, pandai melompat dan berenang; katak (10) |
SIDEROBLAS | Eritroblas yang memiliki butiran feritin (10) |
SIDIKALANG | Ibu kota Kabupaten Dairi, Provinsi Sumatra Utara (10) |
SIDIKHALED | Kota di Aljazair (10) |
SIDIKMIDIK | Keras siasat; amat teliti; sidik selidik (10) |
SIDIMOUSSA | Kota di Aljazair (10) |
SIFATPERAH | Sifat atau ciri pada seekor sapi perah yang menandakan bahwa sapi itu dapat menghasilkan produksi susu yang tinggi (10) |
SIFATULLAH | Sifat Allah (10) |
SIGNIFIKAN | Penting; berarti (10) |
SIKAPHIDUP | Konsep yang dimiliki seseorang atau golongan dalam masyarakat yang bermaksud menanggapi dan menerangkan segala masalah di dunia ini; pandangan hidup (10) |
SIKAPTUBUH | Bentuk tubuh (10) |
SIKATCUKUR | Sikat dengan bulu panjang untuk mengoleskan lapisan tipis busa cukur pada wajah (10) |
SIKATKAWAT | Alat musik yang terdiri atas kawat baja yang sangat halus yang disikatkan pada simbal atau pada bidang pukul sebuah drum senar (Musik) (10) |
SIKATMANDI | Sikat lembut dengan bulu halus yang digunakan untuk menggosok badan pada waktu mandi (10) |
SIKLOFOBIA | Fobia terhadap sepeda (Psikologi) (10) |
SIKLOLISIS | Proses melemah atau berhentinya peredaran siklonik (Meteorologi) (10) |
SIKLONFOHN | Siklon yang terbentuk karena proses fohn pada sisi lindungan angin banjaran gunung (Hidrometeorologi) (10) |
SIKLONKONA | Siklon yang meluas dan bergerak perlahan-lahan di daerah lintang subtropik selama musim dingin (Hidrometeorologi) (10) |
SIKLOSITIK | Tipe stomata yang dikelilingi oleh empat atau lebih sel pelengkap yang membentuk gelang (Botani) (10) |
SIKLUSKORI | Proses konversi kelebihan asam laktat yang dihasilkan oleh otot menjadi glukosa sehingga dapat digunakan kembali untuk produksi energi (Ilmu Gizi) (10) |
SIKLUSMODE | Siklus atau perputaran popularitas suatu gaya (Tata Busana) (10) |
SILABOGRAM | Sistem tulisan dengan satuan dasar berupa suku kata; tanda grafis yang dipakai dalam beberapa sistem aksara untuk menandai suku kata (10) |
SILAMPUKAU | Kepodang (10) |
SILANGSIUR | Silang-menyilang tidak keruan (tentang jalan, garis); lilit-melilit tidak keruan (tentang sulur, pita, dan sebagainya); sangat rapat dan silang-menyilang (seperti kawat telepon di kota-kota besar); banyak seluk-beluknya (liku-likunya dan sebagainya); simpang siur (10) |
SILIHGANTI | Saling berganti (berbalas) (10) |
SILINDROID | Bentuk tiga dimensi yang mirip silinder, terutama yang penampang lintangnya berbentuk elips (10) |
SILIRSILIR | Sepoi-sepoi basa (tentang angin); semilir (10) |
SILUNGKANG | Nama kain tenun yang berasal dari Silungkang (Sumatra Barat) (10) |
SIMALUNGUN | Kabupaten di Provinsi Sumatra Utara, ibu kotanya Raya (10) |
SIMBOLISME | Perihal pemakaian simbol (lambang) untuk mengekspresikan ide-ide (misalnya sastra, seni); gerakan yang memberi kebebasan untuk menggunakan bahasa dan dekor terstilir untuk mengungkapkan reaksi menentang realisme (Kesenian) (10) |
SIMBOLJEDA | Simbol yang menandai dan menunjukkan lama henti (Musik) (10) |
SIMFEROPOL | Kota di Ukraina (10) |
SIMIVALLEY | Kota di Amerika Serikat (10) |
SIMPATETIK | Berkenaan dengan sistem saraf simpatetik atau salah satu komponennya (10) |
SIMPATISAN | Orang yang bersimpati (kepada partai politik dan sebagainya) (10) |
SIMPLIKASI | Pengarahan (10) |
SIMPLISTIS | Bersifat terlalu disederhanakan (sehingga tidak wajar (10) |
SIMPULMATI | Simpul yang sukar dibuka (10) |
SIMPURPAYA | Pohon, kayunya berwarna merah, berat, dan bermutu baik (Dillenia pulchella) (10) |
SIMSALABIM | Kata-kata yang biasa diucapkan pesulap dalam atraksi sulapnya, biasanya dilanjutkan dengan ucapan abrakadabra; berubah, terjadi, atau didapatkan secara tiba-tiba (kiasan) (10) |
SIMTOMATIK | Pengobatan berdasarkan gejala yang timbul (10) |
SIMTOMATIS | Menyangkut simtom atau gejala (10) |
SINARBALIK | Sinar berbentuk titik bundar atau lonjong pada waktu malam pada titik balik matahari yang menghubungkan cahaya zodiak timur dengan zodiak barat (Meteorologi) (10) |
SINCIACUYI | Ucapan yang berarti selamat tahun baru (ungkapan/Cina) (10) |
SINDAKTILI | Kelainan bawaan berupa pelekatan dua jari atau lebih sehingga telapak tangan berbentuk seperti kaki bebek (10) |
SINDHUNATA | Penulis cerita bersambung Anak Bajang Mengayun Bulan (10) |
SINEKOLOGI | Studi ekologi yang berfokus pada asosiasi vegetasi, struktur, dan komposisi komunitas (tidak hanya terbatas pada spesies-spesies tertentu), dan aspek biologi lainnya (10) |
SINEMASKOP | Alat (lensa) khusus, digunakan untuk gambar hidup sehingga gambar kelihatan lebih besar (10) |
SINERGETIK | Berkenaan dengan sinergi; sinergis (10) |
SINERGISME | Kegiatan yang tergabung, biasanya pengaruhnya lebih besar daripada jumlah total pengaruh masing-masing (10) |
SINESTESIA | Metafora berupa ungkapan yang bersangkutan dengan indra yang dipakai untuk objek atau konsep tertentu, biasanya disangkutkan dengan indra lain (Linguistik); kondisi pada saraf yang terjadi ketika informasi yang dimaksudkan untuk merangsang salah satu indra merangsang indra yang lain, misalnya musik yang didengar terlihat sebagai suatu warna tertentu (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
SINGAPARNA | Ibu kota Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat (10) |
SINGGALANG | Gunung dengan ketinggian 2.877 mdpl, terletak di Kota Padang Panjang, Provinsi Sumatra Barat (10) |
SINGGASANA | Kursi kerajaan untuk tempat duduk raja; takhta (10) |
SINGGUNGAN | Senggolan; sentuhan; sindiran (kiasan) (10) |
SINGKANANG | Tumbuh-tumbuhan yang daunnya bisa disayur dan daunnya bisa dibuat atap (10) |
SINGKAWANG | Kota di Provinsi Kalimantan Barat, terkenal dengan sebutan Kota Seribu Klenteng (10) |
SINGULARIS | Tunggal (bukan jamak) (Linguistik) (10) |
SINOESISME | Penyatuan beberapa kota atau desa menjadi sebuah wilayah yang lebih besar pada masa Yunani Kuno (10) |
SINOGRAFER | Orang yang bertanggung jawab pada desain, kualitas materi, tata rancang dan bangun, serta penempatan skeneri (Kesenian) (10) |
SINSEPALUS | Berkaitan dengan tanaman yang sebagian atau seluruh kelopaknya menempel; keadaan satu kepala dengan dua tubuh (tentang kembar siam) (10) |
SINTERKLAS | Tokoh suci (dalam agama Kristen) yang konon sangat sayang dan selalu memberi hadiah kepada anak-anak pada hari-hari penting (terutama pada ulang tahunnya tanggal 6 Desember); perayaan memperingati hari ulang tahun Sinterklas, tanggal 6 Desember (10) |
SINYALEMEN | Peringatan (pemberitahuan dan sebagainya) supaya waspada atau memperhatikan; dugaan (10) |
SINYOKOLAS | Sinterklas (10) |
SINYONAKAL | Tanaman semak, tinggi sekitar 4—6 m, daunnya berbentuk oval dengan panjang 2,5—6 cm, tumbuh berhadapan secara berpasangan, bunganya berwarna putih atau ungu, buahnya bulat kecil-kecil berwarna kuning dan tumbuh berkelompok, biasanya dimanfaatkan sebagai obat demam, gatal-gatal, dan pengusir serangga (Duranta erecta) (10) |
SIOUXFALLS | Kota terbesar negara bagian South Dakota, Amerika Serikat (10) |
SIPERASEAE | Suku tumbuhan pimping (Botani) (10) |
SIRASCAKRA | Lingkar cahaya di belakang kepala sebagai simbol kedewataan (10) |
SIRATSIRAT | Celah-celah; sela-sela (10) |
SIRIHHUTAN | Tanaman merambat, berdaun seperti sirih; kadok (10) |
SIRIHLEZAT | Daun sirih yang diberikan oleh pengantin laki-laki kepada pengantin perempuan (pada upacara temu pengantin) (10) |
SIRIHMASAK | Sirih selengkapnya (dengan kapur, pinang, gambir, tembakau, dan sebagainya) untuk dikunyah (10) |
SIRIHMERAH | Sirih berwarna hijau dengan urat daun berwarna merah muda di bagian atas dan berwarna merah di bagian bawah (Piper crocatum) (10) |
SIRIHTANYA | Sirih selengkapnya yang diberikan kepada orang tua anak perempuan yang dipinang (10) |
SIRINGITIS | Peradangan pipa eustachia (saluran yang menghubungkan rongga telinga dan belakang mulut) (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
SIRIPANGIN | Garis pendek yang digambar pada ujung garis arah angin yang menunjukkan kecepatan angin pada suatu tempat dan waktu tertentu (Meteorologi) (10) |
SIRIPLEMAK | Sirip yang berupa lembaran daging, umumnya terdapat pada ikan kelompok ikan bersungut (10) |
SIRKUMFIKS | Afiks tunggal yang terjadi dari dua unsur yang terpisah; konfiks (Linguistik) (10) |
SIRKUMSISI | Pembuangan seluruh atau sebagian kulup penis (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
SIRKUSITAS | Ketercabutan karakter asli dari suatu masyarakat, biasanya diikuti dengan berbagai situasi paradoks, anomali, bahkan persoalan yang ironis dan memprihatinkan (10) |
SIROPMAPEL | Sirop yang terbuat dari getah mapel tertentu, terutama dari mapel gula (10) |
SIRUSPALSU | Spesies awan sirus yang tampak berwarna abu-abu yang berasal dari bagian atas awan kumulonimbus (Meteorologi) (10) |
SISIKMELIK | Tanda-tanda yang memberikan petunjuk (barang) bukti; jejak (Jawa) (10) |
SISIPKERIS | Masih muda, dara, belum keluar mayangnya (tentang pohon kelapa) (kiasan) (10) |
SISIRBULAT | Sisir dengan bulu-bulu yang melingkari pegangan sehingga rambut dapat dibentuk halus berombak (10) |
SISIRCUKUR | Sisir dengan gigi besar lebar untuk meluruskan rambut pada satu sisinya, gigi-gigi berjarak rapat digunakan untuk menata rambut pada sisi lainnya (10) |
SISIRGARPU | Sisir dengan gigi panjang dan jarang, digunakan untuk meluruskan dan merapikan rambut tanpa menghilangkan keriting; sisir afro (10) |
SISIRSASAK | Sisir yang geriginya tipis dan rapat, tidak sama panjang, bergagang panjang kecil, dipergunakan untuk menyasak rambut (10) |
SISIRSIKAT | Sisir yang bentuknya seperti sikat terbuat dari kawat, plastik, bulu-bulu, dan sebagainya (10) |
SISKAMLING | Sistem keamanan lingkungan (akronim) (10) |
SISTEMALAM | Cara sewajarnya seperti yang dikehendaki oleh alam berdasarkan banyak atau sedikitnya persamaan sifat morfologis (10) |
SISTEMATIK | Teratur menurut sistem; memakai sistem; dengan cara yang diatur baik-baik; sistematis (10) |
SISTEMATIS | Teratur menurut sistem; memakai sistem; dengan cara yang diatur baik-baik; sistematik (10) |
SISTEMAWAN | Aturan kelompok awan yang terdiri atas beberapa subkelompok awan yang sejenis atau yang lain, sistem ini menunjukkan gejala tertentu (Meteorologi) (10) |
SISTEMFRON | Beberapa fron yang digambar pada ujung garis arah angin yang menunjukkan kecepatan angin pada suatu tempat dan waktu tertentu (Meteorologi) (10) |
SISTEMIJON | Penjualan hasil tanaman dalam keadaan hijau atau masih belum dipetik dari batangnya (di ladang dan sebagainya) (10) |
SISTEMIMUN | Sistem kekebalan yang menjaga tubuh tetap sehat dan mencegah infeksi, terdiri atas sel-sel khusus, protein, jaringan, dan organ-organ yang mempertahankan tubuh dari kuman dan mikroorganisme (10) |
SISTEMTUAS | Sistem mekanis yang terdiri atas batang berputar pada penumpu untuk mengangkat beban, jumlah usaha yang dibutuhkan bergantung pada posisi tumpuan dan panjang batang (Mekanika); sistem kekuatan yang bertentangan dan bekerja di sekitar titik poros sehingga tuas berada dalam kesetimbangan statis (10) |
SISTOGRAFI | Fotografi sinar-X kandung kemih setelah dilakukan injeksi media kontras (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
SISTOSTOMI | Pembuatan bukaan ke dalam kandung kemih untuk memungkinkan pengangkatan batu (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
SITARAJUAN | Kulit keras yang terdapat pada bagian dalam ampela ayam (Batak) (10) |
SITERBAMBU | Siter yang terdiri atas sebuah tembereng bambu yang direntangi beberapa dawai (10) |
SITOPLASMA | Protoplasma suatu badan sel di luar nukleusnya (Biologi) (10) |
SITOSTEROL | Fitosterol yang memiliki struktur kimia yang sama dengan kolesterol pada minyak sayur, biasanya berfungsi mengurangi penyerapan kolesterol pada saluran usus (10) |
SITOTOKSIK | Menyebabkan kematian sel; berkenan dengan obat yang mencegah pembelahan sel (10) |
SITOTOKSIN | Zat yang membunuh sel-sel hidup (10) |
SITROMETER | Hidrometer yang berderajat dalam persen asam sitrat (Kimia) (10) |
SITSTENSIL | Lembaran yang dibuat dari bahan kimia tertentu yang dapat ditulisi dengan mesin tik atau dengan tangan sehingga membentuk tulisan dengan huruf berlubang yang berfungsi sebagai cara untuk menggandakan naskah (10) |
SIVILISASI | Kemajuan (kecerdasan, kebudayaan) lahir batin; hal yang menyangkut sopan santun, budi bahasa, dan kebudayaan suatu bangsa; peradaban (10) |
SIWALIPARI | Kebersamaan dan kesetaraan perempuan dan laki-laki dalam menafkahi kehidupan (Mandar) (10) |
SKALAKECIL | Skala atau ukuran modal yang kecil atau sedikit (Ekonomi dan Keuangan) (10) |
SKALAPREMI | Daftar tarif premi berdasarkan golongan usia (10) |
SKALARUANG | Perbandingan luas ruang (10) |
SKALAWARNA | Deretan warna dari yang muda sampai dengan warna yang tua, digunakan sebagai bahan pembanding hasil cetak (Grafika) (10) |
SKEMAPONZI | Penipuan investasi yang memusatkan kegiatannya pada penarikan klien baru agar melakukan investasi (10) |
SKEMAWARNA | Penggabungan warna yang berbeda-beda ke dalam satu komposisi warna; pola kombinasi warna yang dibentuk sesuai dengan kepentingan (10) |
SKENOGRAFI | Gambaran perspektif seni seperti dalam penggunaan rancangan dan lukisan pemandangan di panggung (10) |
SKOLASTISI | Para skolastikus (10) |
SKOPOFOBIA | Fobia terhadap keadaan dipandangi atau diamati (Psikologi) (10) |
SKOPOMETER | Alat untuk mengukur warna, kekeruhan, dan fenomena optik lainnya dari cairan tanpa menggunakan standar perbandingan (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
SKORAFRIKA | Skor pertandingan dengan selisih angka yang terpaut jauh (kiasan/Olahraga) (10) |
SKRIPOFILI | Kegemaran mengumpulkan sertifikat sekuritas kuno (10) |
SLURIPADAT | Sluri berwarna cokelat gelap dengan ukuran tidak seragam, bertekstur lengket, tidak mengkristal, dan mampu menahan air lebih baik daripada pasir (10) |
SMESLOMPAT | Pukulan bola oleh pemain dengan cara melompat sambil melakukan smes (dalam bulu tangkis) (Olahraga) (10) |
SNORKELING | Selam permukaan (10) |
SOEDERMALM | Kota di Swedia (10) |
SOFOMANIAK | Cenderung merasa paling cerdas (10) |
SOLARIGRAF | Alat untuk mencatat atau merekam data hasil pengukuran radiasi matahari; piranograf (Meteorologi) (10) |
SOLIPSISME | Teori bahwa satu-satunya pengetahuan yang mungkin adalah pengetahuan tentang diri sendiri (10) |
SOLLENTUNA | Kota di Swedia (10) |
SOMATOLOGI | Cabang ilmu antropologi yang berhubungan dengan variasi atau keanekaragaman ras manusia secara keseluruhan (seperti fenotipe dan genotipe) (10) |
SOMERVILLE | Kota di Amerika Serikat (10) |
SOMNIFOBIA | Fobia terhadap tidur (Psikologi) (10) |
SONOBUDOYO | Tempat (pusat) kebudayaan; sasana budaya (10) |
SONOKELING | Pohon, kayunya keras (Dalbergia latifolia) (10) |
SORAKSORAI | Suara teriak dan pekik beramai-ramai (tanda gembira, menghina, dan sebagainya) (10) |
SOROTBALIK | Penyelaan urutan kronologis di dalam karya sastra atau lakon dengan mengungkapkan peristiwa yang terjadi sebelumnya seolah-olah terjadi saat ini tanpa sepengetahuan pembaca tentang apa yang akan terjadi (Sastra) (10) |
SOSIALISME | Ajaran atau paham kenegaraan dan ekonomi yang berusaha supaya harta benda, industri, dan perusahaan menjadi milik negara (10) |
SOSIODRAMA | Drama yang bertujuan memberikan informasi kepada masyarakat tentang masalah sosial politik; metode belajar yang memakai drama kemasyarakatan sebagai media (Pendidikan); metode atau cara pembelajaran dengan mendramatisasikan bentuk tingkah laku dalam hubungan sosial (Kesenian) (10) |
SOSIOFOBIA | Fobia terhadap masyarakat atau orang pada umumnya (Psikologi) (10) |
SOSIOLOGIS | Mengenai sosiologi; menurut sosiologi (10) |
SOSIOMETRI | Teknik penelitian yang umumnya bertujuan untuk meneliti hubungan sosial dan psikologis antarindividu di dalam suatu kelompok masyarakat (10) |
SOTOBANJAR | Soto khas Banjar dengan kuah yang diberi campuran susu, berisi ayam, telur rebus, sohun, dan sebagainya (Tata Boga) (10) |
SOTOBETAWI | Soto khas Betawi dengan kuah santan, berisi daging dan babat sapi, tomat, dan sebagainya (Tata Boga) (10) |
SOTOMADURA | Soto khas Madura dengan kuah kuning kecokelatan, berisi sandung lamur atau ayam suwir, taoge, bawang merah goreng, dan sebagainya (Tata Boga) (10) |
SOTOPADANG | Soto khas Padang dengan kuah berwana cokelat kekuningan, berisi daging sapi goreng, sohun, perkedel kentang, dan sebagainya (Tata Boga) (10) |
SOTOSULUNG | Soto yang berkuah santan dan berisi jeroan (Tata Boga) (10) |
SOUTHFIELD | Kota di Amerika Serikat (10) |
SOUTHSHORE | Kota di Amerika Serikat (10) |
SPANSEKRUP | Alat untuk mengencangkan tali yang dihubungkan dengan alat ini, terdiri atas dua baut mata dan sebuah selongsong (Pelayaran) (10) |
SPASEFOBIA | Fobia terhadap ruang angkasa (Psikologi) (10) |
SPEKTOGRAF | Alat untuk menguraikan warna; alat untuk membuat spektogram (10) |
SPEKTOGRAM | Gambar atau diagram yang dihasilkan oleh spektograf; grafik bunyi yang memberikan informasi tentang perubahan dalam rentang waktu, frekuensi, dan intensitas gelombang bunyi menurut sumbu waktu (Linguistik) (10) |
SPEKULATIF | Dengan pemikiran dalam-dalam secara teori; bersifat spekulasi (untung-untungan) (10) |
SPEKULATOR | Orang yang suka berspekulasi; spekulan (10) |
SPELEOLOGI | Pengkajian ilmu tentang gua; penjelajahan gua (10) |
SPERMASETI | Lemak ikan paus, digunakan dalam sediaan farmasi dan dalam pembuatan lilin baku (Farmasi dan Farmakologi) (10) |
SPERMASIDA | Krim atau gel yang digunakan secara bersama dengan alat kontrasepsi, berfungsi untuk membunuh spermatozoa (10) |
SPERMISIDA | Obat pembunuh sperma (10) |
SPIDOMETER | Alat untuk mengukur kecepatan (kendaraan dan sebagainya) (10) |
SPIRITISME | Pemujaan kepada roh; kepercayaan bahwa roh dapat berhubungan dengan manusia yang masih hidup; ajaran dan cara-cara memanggil roh (10) |
SPIROMETER | Alat untuk mengukur napas (untuk mengetahui berapa banyak udara di dalam paru-paru) (10) |
SPIROMETRI | Metode yang digunakan untuk mencatat dan mempelajari volume udara yang keluar dan masuk paru-paru (Kedokteran dan Fisiologi); alat untuk mengukur udara yang memasuki dan meninggalkan paru-paru (10) |
SPONSBEDAK | Spons atau katun yang digunakan untuk meratakan bedak (10) |
SPORANGIUM | Sel, struktur, atau organ yang membentuk spora di dalamnya; kotak spora (10) |
SPOROSISTA | Tubuh sporozoa yang berdinding sebagai hasil dari pembelahan berulang yang menghasilkan satu sporozoit atau lebih (Biologi) (10) |
SPRINGDALE | Kota di Amerika Serikat (10) |
SPRINGHILL | Kota di Amerika Serikat (10) |
SRIGUNTING | Burung yang ekornya seperti gunting, warna bulu badan abu-abu, makanannya serangga terbang dan semut (Dicrurus leucophaeus) (10) |
STABILITAS | Kemantapan; kestabilan; keseimbangan (10) |
STAFILITIS | Peradangan tekak (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
STALINISME | Interpretasi teoretis dan penerapan praktis ajaran Marxisme oleh Joseph Stalin (10) |
STANDERTON | Kota di Afrika Selatan (10) |
STASIONERI | Alat-alat tulis (10) |
STATISTIKA | Ilmu tentang cara mengumpulkan, menabulasi, menggolong-golongkan, menganalisis, dan mencari keterangan yang berarti dari data yang berupa angka; pengetahuan yang berhubungan dengan pengumpulan data, penyelidikan dan kesimpulannya berdasarkan bukti, berupa catatan bilangan (angka-angka) (10) |
STATISTISI | Orang yang bertugas untuk menyediakan data dan informasi statistik, serta analisis dan pengembangan statistik (10) |
STATUSGIZI | Keadaan tubuh yang berkaitan dengan konsumsi, penyerapan, dan penggunaan pangan di dalam tubuh (10) |
STAUROSKOP | Peranti untuk meneliti kiblat hablur, rangkap hablur dengan memakai sinar cahaya terkutub-bidang (Fisika) (10) |
STEGOFILIA | Ketertarikan yang berlebihan pada memanjat gedung (Psikologi) (10) |
STENOFOBIA | Fobia terhadap benda atau ruang yang sempit (Psikologi) (10) |
STENOGRAFI | Tulisan cepat (berupa huruf steno) (10) |
STENOHALIN | Organisme yang hanya terdapat pada batasan salinitas yang sempit (Perikanan) (10) |
STENOTOPIK | Organisme yang memiliki kisaran toleransi sempit, seperti stenotermal yang berkaitan dengan suhu (Perikanan) (10) |
STEREOFONI | Seni perekaman secara stereofonik (10) |
STEREOGRAF | Sepasang gambar yang hampir identik, memberikan efek tiga dimensi jika dilihat dengan stereoskop (10) |
STEREOMORF | Tipe simetri aktinomorf untuk benda yang berdimensi tiga (Botani) (10) |
STEREOSKOP | Alat untuk melihat gambar dengan tiga dimensi (10) |
STEREOTIPE | Berbentuk tetap; berbentuk klise; konsepsi mengenai sifat suatu golongan berdasarkan prasangka yang subjektif dan tidak tepat (10) |
STERILITAS | Keadaan tidak terdapatnya kemampuan untuk berkembang biak secara kawin (Biologi); kemandulan (Biologi) (10) |
STEVIOSIDA | Zat pemanis alami yang dapat ditemukan pada tanaman (Stevia rebaudiana) (Kimia) (10) |
STILISTIKA | Ilmu tentang penggunaan bahasa dan gaya bahasa di dalam karya sastra (10) |
STIMULATIF | Bersifat mendorong (menggiatkan, merangsang) (10) |
STIMULATOR | Orang atau sesuatu yang menstimulasi (10) |
STIPENDIUM | Sumbangan umat berupa uang kepada gereja apabila umat minta intensi misa (Agama Katolik) (10) |
STOLIDITAS | Ketakacuhan (10) |
STOMATITIS | Peradangan mulut (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
STONECREST | Kota di Amerika Serikat (10) |
STOPKONTAK | Tempat menghubungkan arus listrik; tempat steker ditusukkan; kotak kontak (10) |
STRABOTOMI | Operasi pemotongan otot penyebab mata juling atau mata berkedip (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
STRASBOURG | Kota di Prancis (10) |
STRATASATU | Tingkat pendidikan yang memberikan gelar sarjana setelah empat sampai lima tahun masa pendidikan; S-1 (10) |
STRATATIGA | Tingkat pendidikan tertinggi di perguruan tinggi selama tiga sampai lima tahun setelah S-2 (10) |
STRATOSFER | Lapisan udara di antara 10–60 km di atas permukaan bumi; lapisan udara di atas troposfer; daerah atmosfer yang terletak antara tropopause dan stratopause, di dalam daerah ini makin ke atas suhunya makin tinggi (10) |
STRINGENDO | Mendesak (dalam tempo musik) (ungkapan/Musik/Italia) (10) |
STROBOSKOP | Alat yang dapat mengeluarkan sinar dengan sangat cepat dan dalam waktu yang sangat singkat dapat pula menerangi suatu benda yang bergerak pada interval waktu tertentu, digunakan juga untuk mempelajari periode gerakan; alat untuk menentukan kecepatan gerak seperti rotasi dan vibrasi yang menyebabkan gerak itu tampak lambat atau diam (Ilmu Komunikasi); unit pencahayaan yang mampu menghasilkan kilatan cahaya yang cepat, tetapi dapat mencipta ilusi gambar lambat di panggung (Kesenian) (10) |
STRUKTURAL | Berkenaan dengan struktur (10) |
STUDIKASUS | Pendekatan untuk meneliti gejala sosial dengan menganalisis satu kasus secara mendalam dan utuh (10) |
SUAMIISTRI | Pasangan laki-laki dan perempuan yang telah menikah; laki bini (10) |
SUAPBISNIS | Suap yang diterima oleh pegawai perusahaan untuk melakukan perbuatan yang bertentangan dengan kepentingan perusahaan (Hukum) (10) |
SUARABULAT | Kata sepakat (10) |
SUARAISIAN | Suara narator yang tidak terlihat di tayangan (seperti dalam film atau iklan televisi) (Perfilman); suara tokoh yang terlihat di tayangan, mengekspresikan pikiran-pikiran yang tidak terucapkan (Perfilman) (10) |
SUARAMINOR | Suara yang tidak enak didengar (kiasan) (10) |
SUARAPECAH | Suara anak laki-laki dalam masa pubertas, biasanya suara menjadi lebih rendah dan berat (kiasan) (10) |
SUARGALOKA | Surga untuk dewa-dewa (10) |
SUBANGJAYA | Kota di Malaysia (10) |
SUBIRIGASI | Sistem saluran pengairan di bawah tanah (Geografi dan Geologi); bagian dari suatu sistem saluran pengairan yang lebih besar (Geografi dan Geologi) (10) |
SUBJEKNAIF | Subjek yang diarahkan secara salah dari tujuan eksperimen sebenarnya, contohnya pada penelitian tentang konformitas (Psikologi) (10) |
SUBKONTRAK | Kontrak yang diberikan oleh satu pihak kontraktor kepada kontraktor lain (Ekonomi dan Keuangan) (10) |
SUBLUKSASI | Gangguan pada tulang belakang, ditandai dengan gerak tidak optimal sehingga menyebabkan iritasi pada saraf yang dapat melemahkan sistem pertahanan tubuh (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
SUBORDINAT | Bagian yang memodifikasi, menerangkan, atau membatasi induk dalam frasa endosentris (Linguistik) (10) |
SUBSTANDAR | Di bawah yang baku; lebih rendah dari yang baku; kata atau frasa yang dianggap tidak sesuai dengan norma standar variasi bahasa, dan biasanya diberi label tertentu dalam kamus atau dalam petunjuk penggunaan (Linguistik) (10) |
SUBSTANTIF | Nomina; kata benda (Linguistik); nyata; penting (10) |
SUBSTITUEN | Atom atau gugus yang masuk dalam bangunan sebuah molekul dengan menggantikan atom atau gugus lain (Kimia) (10) |
SUBSTITUSI | Penggantian; penggantian atom atau gugus atom dalam suatu molekul oleh atom atau gugus atom lain (Kimia); proses atau hasil penggantian unsur bahasa oleh unsur lain dalam satuan yang lebih besar untuk memperoleh unsur pembeda (Linguistik) (10) |
SUBUHGAJAH | Waktu sesudah subuh (10) |
SUDISIASAT | Segala siasat (tanya-menanya) untuk menyelidiki dan sebagainya (10) |
SUDUTDATAR | Sudut lurus (10) |
SUDUTLURUS | Sudut dengan kedua sisinya terletak pada garis lurus yang sama, tetapi terentang ke arah yang berlawanan dari titik sudutnya; sudut yang besarnya 180° (Matematika) (10) |
SUGUNHANTU | Kusut sekali (tentang rambut) (10) |
SUIGENERIS | Bersifat khusus; dengan sifat (ciri) khusus (ungkapan/Latin) (10) |
SUJUDSAHWI | Sujud yang dilakukan karena lupa atau ragu bilangan rakaat salatnya (Agama Islam) (10) |
SUKAMAKMUE | Ibu kota Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh (10) |
SUKATSALJU | Alat yang dirancang untuk mengukur banyaknya salju (Hidrometeorologi) (10) |
SUKHIHONTU | Semoga Anda berbahagia (lazim diucapkan saat bertemu penganut selain agama Buddha atau mendokan orang lain) (ungkapan/Sanskerta) (10) |
SUKLAPAKSA | Bagian paruh pertama dari satu bulan, yaitu paruh terang dalam sistem penanggalan Jawa Kuno (10) |
SUKUBANGSA | Kesatuan sosial yang dapat dibedakan dari kesatuan sosial lain berdasarkan kesadaran akan identitas perbedaan kebudayaan, khususnya bahasa (10) |
SUKUCADANG | Alat-alat (dalam peralatan teknik) yang merupakan bagian dari mesin (10) |
SULAMBIBIR | Kegiatan menyulam bibir dengan warna tertentu untuk mempertegas garis bibir dan membentuk bibir yang kurang simetris; tato bibir (10) |
SULATSULIT | Tidak teratur (tentang gizi) (10) |
SULFHIDRIL | Gugus -SH yang antara lain dikandung oleh enzim yang mampu merusak dinding sel, misalnya dinding sel telur menjelang pembuahan (Kimia) (10) |
SULFOLIPID | Lemak pada hidrolisis yang menghasilkan asam sulfat (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
SULFORAFAN | Zat fitokimia yang berkhasiat mencegah pertumbuhan sel-sel kanker (10) |
SULIHSUARA | Pergantian bahasa lisan (dalam film) (10) |
SULTANGAZI | Kota di Turki (10) |
SULURBULUR | Berbelit-belit tidak keruan; kusut murut; tidak menentu (tentang percakapan dan sebagainya) (kiasan) (10) |
SULURTIANG | Sambungan pada puncak tiang (10) |
SUMBANGSIH | Sokongan; bantuan (berupa pemberian karangan, uang, dan sebagainya) sebagai tanda kasih (10) |
SUMBAWANGA | Kota di Tanzania (10) |
SUMBERDANA | Usaha bank dalam menghimpun dana dari masyarakat, pemerolehan dapat berasal dari simpanan masyarakat atau dari lembaga lainnya (Ekonomi dan Keuangan) (10) |
SUMBERDAYA | Faktor produksi terdiri atas tanah, tenaga kerja, dan modal yang dipakai dalam kegiatan ekonomi untuk menghasilkan barang jasa, serta mendistribusikannya; bahan atau keadaan yang dapat digunakan manusia untuk memenuhi keperluan hidupnya; segala sesuatu, baik yang berwujud maupun yang tidak berwujud, yang digunakan untuk mencapai hasil, misalnya peralatan, sediaan, waktu, dan tenaga (10) |
SUMBUBADAK | Cula badak (10) |
SUMBUBAKAR | Sumbu berisi bahan peledak lemah yang digunakan untuk meledakkan detonator (pemicu) (10) |
SUMBULEDAK | Sumbu yang berisi bahan peledak kuat dan hanya dapat diledakkan dengan menggunakan detonator (10) |
SUMBUROTOR | Bagian tengah kepala rotor yang menghubungkan engkol dengan bilah rotor (10) |
SUMBUTEGAK | Garis vertikal yang berpotongan tegak lurus dengan garis lain pada suatu bidang (Matematika) (10) |
SUMURLAWAS | Sumur yang umumnya terdapat di suatu lapangan tua dan menghasilkan minyak dalam jumlah yang sangat sedikit (10) |
SUMURPASAK | Sumur yang dibuat dengan cara memancangkan pipa lindung ke dalam tanah (10) |
SUMURPOMPA | Sumur yang memakai pompa (air) untuk menaikkan airnya melalui pipa saluran; sumur yang menggunakan perangkat pompa dan batang saluran isap untuk menaikkan minyak dan sebagainya (10) |
SUMURSERAP | Sumur yang diisi dengan bahan-bahan penyerap seperti ijuk, kerikil; tempat pembuangan air (10) |
SUNAHRASUL | Sunah yang dinukilkan dari rasul; sunah nabi (10) |
SUNATRASUL | Khitanan (10) |
SUNATULLAH | Hukum Allah Swt. yang disampaikan kepada umat manusia melalui para rasul; undang-undang keagamaan yang ditetapkan oleh Allah Swt. yang termaktub di dalam Al-Qur'an; hukum (kejadian dan sebagainya) alam yang berjalan secara tetap dan otomatis (10) |
SUNDABUHUN | Bahasa yang dituturkan oleh suku Badui di Provinsi Banten (10) |
SUNDAKECIL | Kepulauan Nusa Tenggara (10) |
SUNDAPURBA | Gunung yang diperkirakan pernah menjadi gunung tertinggi di Pulau Jawa, kemudian meletus dan meninggalkan sisa-sisa, yakni gunung Sunda, gunung Tangkuban Perahu, Gunug Burangrang, dan gunung Bukti Tunggul (10) |
SUNDERLAND | Kota di Inggris (10) |
SUNGAILIAT | Ibu kota Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (10) |
SUNGAIRAYA | Ibu kota Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat (10) |
SUNGGUHPUN | Meskipun; kendati (10) |
SUNGUBADAK | Cula badak (10) |
SUNSETPARK | Kota di Amerika Serikat (10) |
SUNTIHALIA | Tumbuhan berakar serabut (umbinya pedas rasanya, dipakai sebagai aromatik, bumbu dapur, atau obat), berdaun lonjong dan lancip, bunganya berbulir; sepedas; halia; jahe (Zingiber officinale) (10) |
SUPERBENUA | Daratan tunggal yang sangat luas yang menurut hipotesis merupakan gabungan dari seluruh lempeng benua yang ada sekarang (Geografi dan Geologi) (10) |
SUPERBULAN | Fenomena yang terjadi ketika bulan purnama atau bulan baru berlangsung di perige atau titik terdekat dengan bumi (Astronomi) (10) |
SUPERCEPAT | Luar biasa cepat; cepat sekali (10) |
SUPERLATIF | Tingkat perbandingan yang teratas (bentuk kata yang menyatakan paling, yaitu ter-) (Linguistik) (10) |
SUPERLUNAR | Berhubungan dengan hal-hal di atas bulan (10) |
SUPERMEWAH | Keadaan yang sangat mewah (10) |
SUPERMODEL | Adiperagawan; adiperagawati (10) |
SUPERSEMAR | Surat Perintah Sebelas Maret (surat perintah yang ditandatangani oleh Presiden Republik Indonesia, Soekarno, pada tanggal 11 Maret 1966 untuk mengatasi situasi keamanan yang buruk) (akronim); surat perintah yang ditandatangani oleh Presiden Republik Indonesia, Soekarno, pada tanggal 11 Maret 1966 untuk mengatasi situasi keamanan yang buruk (10) |
SUPERSKRIP | Tanda pembeda yang dituliskan di sebelah atas suatu lambang (Grafika); catatan atau interpretasi teks yang diletakkan di antara baris teks pada naskah (Filologi); letak huruf lebih ke atas daripada yang lain; tika atas (10) |
SUPERSONIK | Lebih cepat daripada suara; ultrasonik (10) |
SUPERVISOR | Pengawas utama; pengontrol utama; penyelia (10) |
SUPHANBURI | Kota di Thailand (10) |
SUPRAALAMI | Keajaiban alam (10) |
SUPRARENAL | Kelenjar adrenal; suprarene (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
SUPRASASTI | Prasasti asli (bukan salinan) (Arkeologi) (10) |
SURAMSURAM | Bercahaya samar-samar agak gelap; sabur; sabur limbur (10) |
SURATBUNTU | Surat yang tidak sampai karena alamat tidak lengkap atau karena penerima sdh pindah alamat (kiasan) (10) |
SURATCERAI | Surat yang menyatakan bahwa sepasang suami istri telah sah bercerai; surat talak (10) |
SURATCINTA | Surat yang berisi ungkapan perasaan seseorang kepada orang yang disukai (10) |
SURATDINAS | Surat yang dikirimkan oleh kantor pemerintah (bebas dari biaya) (10) |
SURATGADAI | Surat tanda meminjam uang dengan menggadaikan barang (10) |
SURATGELAP | Surat yang tidak dibubuhi nama dan alamat pengirim (biasanya dengan maksud mencela, mengkritik, dan sebagainya); surat kaleng; surat buta (10) |
SURATHIBAH | Surat tentang pemindahan hak milik, baik benda bergerak maupun benda tidak bergerak (ketika pemiliknya masih hidup) (10) |
SURATISIAN | Surat yang harus diisi; formulir (10) |
SURATJALAN | Surat keterangan bepergian (10) |
SURATKABAR | Lembaran-lembaran kertas bertuliskan berita dan sebagainya; koran (10) |
SURATKAWAT | Telegram (10) |
SURATKAWIN | Surat yang berisi penjelasan bahwa seorang perempuan dan seorang laki-laki kawin dengan sah; surat nikah (10) |
SURATKILAT | Surat yang harus disampaikan dengan segera (10) |
SURATKUASA | Surat yang berisi tentang pemberian kuasa kepada seseorang untuk mengurus sesuatu (10) |
SURATLAHIR | Surat kelahiran (10) |
SURATLEPAS | Surat pernyataan berhenti dari pekerjaan dan sebagainya (10) |
SURATNIAGA | Surat untuk niaga seperti surat jual beli, kuitansi, surat penawaran, dan surat penagihan (10) |
SURATNIKAH | Surat yang berisi penjelasan bahwa seorang perempuan dan seorang laki-laki kawin dengan sah; surat kawin (10) |
SURATPAJAK | Surat penetapan pajak (berapa besar jumlah pajak yang wajib dibayar); surat izin (tentang pemakaian atau pemilikan senjata api dan sebagainya) (10) |
SURATPAKSA | Surat ancaman yang diberikan kepada wajib pajak supaya memenuhi kewajibannya (10) |
SURATRESMI | Surat yang digunakan untuk kepentingan resmi, baik perseorangan, instansi, maupun organisasi, misalnya undangan, surat edaran, surat pemberitahuan, dan sebagainya (10) |
SURATSAKTI | Surat atau memo yang berisi dispensasi untuk memperlancar urusan (10) |
SURATSEGEL | Surat yang bermeterai (10) |
SURATSUARA | Surat pemilih; pos suara (10) |
SURATTALAK | Surat yang menyatakan bahwa sepasang suami istri telah sah bercerai; surat cerai (10) |
SURATTHANI | Kota di Thailand (10) |
SURATTUGAS | Surat yang menerangkan bahwa orang yang diberi surat itu diperintahkan atau diberi tugas untuk menjalankan sesuatu; surat perintah (10) |
SURATUTANG | Surat pernyataan utang yang dikeluarkan oleh bank (10) |
SUREALISME | Aliran dalam seni sastra yang mementingkan aspek bawah sadar manusia dan nonrasional dalam citraan (di atas atau di luar realitas atau kenyataan) (Sastra); gagasan di atas realisme, bersifat spontan berdasarkan kekuatan alam mimpi dan alam bawah sadar (Sastra) (10) |
SURGADUNIA | Kenikmatan (kesenangan, kebahagiaan) yang diperoleh hanya selama masih hidup di dunia; kenikmatan duniawi (10) |
SURVEILANS | Pengintaian (10) |
SURYAKANTA | Kaca bundar (untuk melihat suatu benda supaya kelihatan besar); kaca pembesar; lensa (10) |
SUSAHPAYAH | Sangat sukar (susah dan sebagainya) (10) |
SUSUBUNDAR | Kerang berbentuk kerucut dengan 10–12 ulir, berwarna dasar krem keputihan dengan corak bergaris merah lembayung, dasar cangkangnya berbintik merah muda; lola (Trochus niloticus) (10) |
SUSUKALENG | Air susu lembu yang diawetkan dalam kaleng (10) |
SUSUKENTAL | Susu yang dikentalkan dan diberi gula (10) |
SUSUKLICIN | Penataan pemasangan pedoman dengan menggunakan beberapa sendi sehingga ketel pedoman bebas bergoyang ke segala arah (Pelayaran) (10) |
SUSUPERADA | Tumbuhan terna, tingginya mencapai 65 cm, bunga tumbuh di ujung batang, rimpangnya membesar menjadi umbi, daunnya digunakan sebagai obat (Globba atrosanguinea) (10) |
SUSUPSASAP | Menyuruk (menyeluduk, masuk) ke sana sini (10) |
SUSURGALUR | Asal keturunan; silsilah keturunan; susur galur; asal-usul (10) |
SUSURHUTAN | Tepi hutan (10) |
SUSUSTERIL | Susu yang diproses dengan memanaskannya pada temperatur tinggi dalam waktu yang sangat singkat (10) |
SUSUTEPUNG | Air susu lembu yang dikeringkan dan dijadikan bubuk; susu bubuk (10) |
SUWIRSUWIR | Robek-robek atau koyak-koyak panjang (10) |
SVERDLOVSK | Kota di Ukraina (10) |
SWAISOLASI | Upaya untuk mengarantina diri sendiri di rumah untuk menghindari interaksi dengan orang lain dalam periode tertentu, dilakukan untuk menghindari penyebaran penyakit; karantina mandiri (10) |
SWAKENDALI | Pengendalian sendiri (10) |
SWAPVALUTA | Pertukaran mata uang yang berbeda atas dasar kesepakatan nilainya (10) |
SWARABAKTI | Vokal pendek yang disisipkan dalam proses anaptiksis (Linguistik) (10) |
SWASEMBADA | Usaha mencukupi kebutuhan sendiri (beras dan sebagainya) (10) |
SWASTISABA | Penghargaan pemerintah yang diberikan kepada pemerintah daerah atas keberhasilan memasyarakatkan pola hidup sehat yang diikuti dengan kepedulian warga untuk meningkatkan status dan derajat kesehatannya (10) |
SWEEPSTAKE | Perlombaan atau pertandingan yang seluruh hadiahnya dapat diterima pemenang (ungkapan/Inggris); perjudian dengan perlombaan atau pertandingan (ungkapan/Inggris) (10) |
SYABUSYABU | Hidangan berkuah khas Jepang yang dimasak di dalam panci, berbahan sayuran, jamur, dan potongan tipis daging yang dicelupkan berkali-kali ke dalam kuah hingga matang, kemudian dicocol pada saus, disantap selagi hangat (10) |
SYAHBANDAR | Pegawai negeri yang mengepalai urusan pelabuhan; kepala pelabuhan (10) |
SYALSIMPUL | Syal yang diikatkan di leher dengan ikatan simpul sehingga menyerupai pita (Tata Busana) (10) |
SYAMANISME | Ajaran yang berdasarkan keyakinan bahwa roh yang ada di sekeliling manusia dapat menyusup dalam tubuh seorang dukun dalam suatu upacara (10) |
SYIRIKJALI | Syirik yang jelas-jelas menganggap ada tuhan-tuhan lain selain Allah; syirik nyata; syirik akbar (Agama Islam) (10) |
SYIWARATRI | Hari suci yang dipercaya sebagai hari penebusan dosa, diperingati setahun sekali, jatuh pada hari ke-14 paruh gelap bulan ke-7 menurut perhitungan tahun Saka dengan cara berjaga (tidak tidur) semalam suntuk (Agama Hindu) (10) |
TAATSUMPAH | Menaati sumpah yang diucapkan (10) |
TABANMERAH | Balam merah (Palaquium gutta) (10) |
TABANPUTIH | Pohon, tinggi mencapai 30 m, kayunya keras, berwarna merah kusam, tidak cepat terserang rayap, digunakan untuk membuat balok (Palaquium obovatum) (10) |
TABANSUTIA | Pohon yang sangat mirip taban putih, tetapi getahnya lebih kental (Palaquium oxleyanum) (10) |
TABANSUTRA | Palaquium oxleyanum (10) |
TABARTABAR | Perdu yang tumbuh di tempat yang lembap, umumnya berwarna hijau muda, batangnya bernas, akar dan batangnya digunakan sebagai obat; setawar; tawar-tawar (Costus speciosus) (10) |
TABELPREMI | Tarif premi yang disusun dalam bentuk tabel menurut umur dan masa asuransi untuk setiap macam asuransi; daftar premi (10) |
TABELWARNA | Tabel yang berisi beberapa contoh warna (10) |
TABERNAKEL | Lemari kecil yang diletakkan di tengah altar untuk menyimpan hosti (Agama Katolik); kemah tempat penyimpanan peti perjanjian sebelum Baitullah dibangun di Yerusalem; tempat ibadah orang Yahudi (10) |
TABIRMABIR | Macam-macam tabir (10) |
TABIRSURYA | Ramuan (cairan dan sebagainya) untuk menghalangi pengaruh cahaya matahari yang merusak kulit (10) |
TABIRUDARA | Metode untuk menahan meluasnya tumpahan minyak di lautan dengan cara menyalurkan udara melalui pipa sehingga air terdorong ke atas dan mencegah ikan memasuki perairan yang tercemar (Geografi dan Geologi) (10) |
TABLEDHOTE | Makanan lengkap yang disajikan dengan harga pasti (ungkapan/Prancis) (10) |
TABRAKLARI | Peristiwa tabrakan, yang menabrak pergi meninggalkan korbannya (10) |
TABULAMPOT | Tanaman buah dalam pot (akronim) (10) |
TABULARASA | Teori yang menyatakan bahwa setiap individu dilahirkan dengan jiwa yang putih bersih dan suci (yang akan menjadikan anak itu baik atau buruk adalah lingkungannya) (Pendidikan) (10) |
TABUNGALIR | Tabung yang digunakan untuk mengalirkan gas (Kimia) (10) |
TABURBUNGA | Ziarah (10) |
TACUAREMBO | Kota di Uruguay (10) |
TADAHEMBUN | Sisir pisang yang tersusun di bagian paling atas (10) |
TADAHGELAS | Piring atau alas gelas (10) |
TAGLIATELE | Pasta klasik, bentuknya pipih dan mirip fetucini, memiliki panjang 0,65 cm hingga 1 cm (Tata Boga) (10) |
TAGONGGONG | Gendang khas Sangihe, berukuran besar berbentuk botol terbuat dari kayu dan kulit, bagian ujung yang kecil terbuka dan bagian ujung yang besar tertutup kulit, biasanya dipakai untuk mengiringi syair sasambo dan tari-tarian (Sangir) (10) |
TAHANCUACA | Tahan terhadap reaksi kimia dan proses fisika, seperti pengaruh udara, air, bakteri, cahaya, panas, dan perubahan suhu (10) |
TAHANHARGA | Tetap pada harga semula; tidak mau menurunkan harga; mempertahankan harga diri (gengsi) (kiasan) (10) |
TAHANKARAT | Tahan terhadap gangguan karat atau terhadap kerusakan akibat karat (tentang campuran logam) (10) |
TAHANLAPAR | Kuat menanggung lapar (10) |
TAHANLASAK | Tidak mudah lusuh (tentang pakaian); awet (10) |
TAHANOMBAK | Tidak mabuk karena gelombang (kecil) (10) |
TAHANPUKUL | Tidak berasa sakit oleh pukulan; tidak rusak karena pukulan; tahan palu; tahan tapa (10) |
TAHANSABAR | Tidak pemarah (10) |
TAHANSESAH | Tahan (tidak luntur) apabila dicuci (10) |
TAHANTURUT | Tali dari puncak tiang ke bibir perahu (kapal) (Pelayaran) (10) |
TAHAPFALIK | Teori Freud tentang periode yang ditandai dengan adanya manipulasi genital dan ketertarikan pada orang tua yang berlawanan jenis (Psikologi) (10) |
TAHAPHUJAN | Fase dalam proses pengembangan adiabatik yang menyebabkan udara jenuh yang naik mengembunkan sebagian uap airnya pada suhu di atas 0° (Hidrometeorologi) (10) |
TAHAPSALJU | Tahap pengembangan adiabatik ketika berada di udara jenuh yang naik mengembunkan sebagian uap airnya dan langsung menjadi salju (Hidrometeorologi) (10) |
TAHAPUPAYA | Tahap pertama dari tahapan kognitif yang dikemukakan Schaie ketika kanak-kanak dan remaja belajar pengetahuan dan keterampilan secara meluas untuk kepentingan mereka sendiri atau sebagai persiapan berpartisipasi dalam masyarakat (Psikologi) (10) |
TAHIHIDUNG | Ingus kering di dalam hidung (10) |
TAHIKERBAU | Kotoran kerbau; terna seperti rumput yang tumbuh di tempat-tempat yang becek atau tergenang air, digunakan sebagai pakan ternak (Fimbristylis miliacea); ular (Coluber radiatus) (10) |
TAHIKUPING | Kotoran dalam telinga; tahi telinga; serumen (10) |
TAHIMINYAK | Endapan pada minyak; ampas dalam pembuatan minyak (10) |
TAHITANGKI | Kotoran yang mengendap pada dasar tangki penyimpanan minyak bumi (residu dan sebagainya) (10) |
TAHUCAMPUR | Makanan yang terbuat dari tahu goreng, sayuran, mi, kikil yang berbumbu petis dan berkuah (Tata Boga) (10) |
TAHUDIALIF | Dapat membaca dan menulis; tidak buta huruf (10) |
TAHUGEJROT | Masakan khas Cirebon terbuat dari tahu sumedang goreng dicampur dengan saus dari asam jawa, kecap manis, gula merah yang diberi bumbu bawang merah, bawang putih, dan cabai (Tata Boga) (10) |
TAHUGULING | Makanan terbuat dari tahu goreng, toge, dan kol ditambah sambal kecap dan kacang goreng, ditaburi bawang goreng (Tata Boga/Jawa) (10) |
TAHUJEPANG | Tahu yang memiliki tekstur yang sangat lembut; tahu sutra (10) |
TAHUKEDIRI | Tahu yang padat, berasal dari Kediri berbentuk segi empat, biasanya berwarna kuning atau putih (Tata Boga) (10) |
TAHUMENAHU | Mengetahui suatu hal (10) |
TAHUNBASAH | Tahun dengan curah hujan atau aliran sungai yang jauh melampaui batas normal (10) |
TAHUNBULAN | Tahun Hijriah (10) |
TAHUNDASAR | Tahun tertentu, misalnya 1990, yang ditetapkan sebagai wakil angka 100%, apabila tahun 1991 terjadi 10% lebih besar daripada tahun 1990, hasilnya menjadi 110% (Statistik) (10) |
TAHUNIKLIM | Periode 12 bulan berkesinambungan yang dipilih secara acak untuk analisis dan persentase data klimatologi atau aliran arus, yang secara umum bermula pada 1 Maret atau 1 April (10) |
TAHUNKUTUB | Tahun internasional periode tahun 1882–1883 dan tahun 1932–1933 yang ditetapkan berdasarkan persetujuan internasional sebagai periode dilakukannya pengamatan geofisika secara luas di stasiun geofisika, terutama di daerah kutub (10) |
TAHUNLAZIM | Tahun kemunculan gejala hidrologi, misalnya aliran arus mendekati rata-rata catatan pengamatan dalam waktu panjang (Hidrometeorologi) (10) |
TAJAKKEBAT | Cagaran; jaminan (10) |
TAJAMMULUT | Kata-katanya menyakiti hati (10) |
TAJAMTILIK | Sangat teliti (10) |
TAJIKISTAN | Negara yang terletak di Asia Tengah, beribu kota Dushanbe (10) |
TAJITIRUAN | Pisau atau benda tajam lain yang dipasang pada taji ayam pada waktu ayam disabung (10) |
TAJUKHUTAN | Lapisan cabang paling atas di hutan, berfungsi sebagai penutup, naungan, atau tempat berlindung tumbuhan lain; kanopi (Botani) (10) |
TAJUKRAWAL | Kain yang direntangkan, bertuliskan slogan (propaganda dan sebagainya), biasanya dipasang melintang di atas jalan agar masyarakat cepat mengetahui; spanduk; kain rentang (Ilmu Komunikasi) (10) |
TAJUKSURAT | Nama, alamat, dan keterangan lain dari pengirim (biasanya dari suatu lembaga atau kantor) yang tertera (tercetak) pada bagian atas kertas surat; kop surat; kepala surat (10) |
TAKARAZUKA | Kota di Jepang (10) |
TAKBENGANG | Buah yang tidak merekah secara alamiah kalau sudah matang (Biologi) (10) |
TAKIKARDIA | Peningkatan denyut jantung (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
TAKLIDBUTA | Seseorang yang ikut semata tanpa tahu dalilnya (10) |
TAKMURNIAN | Bahan asing yang terdapat dalam bahan semipenghantar, baik yang dimasukkan dengan sengaja maupun yang tidak (Fisika) (10) |
TAKSIDERMI | Seni mengolah dan mengawetkan binatang, sehingga tercipta burung, dan sebagainya serta mengisinya sehingga berbentuk seperti aslinya, seolah-olah masih hidup (10) |
TAKSIGELAP | Taksi yang beroperasi tanpa izin resmi (secara gelap) (10) |
TAKSIMETER | Alat untuk menunjukkan jarak tempuh yang dinyatakan dalam kilometer per jam; meter kecepatan; spedometer (10) |
TAKSIRESMI | Taksi yang beroperasi dengan izin resmi (10) |
TAKSIUDARA | Pesawat terbang kecil, helikopter, atau jet ringan, yang disewakan secara khusus, tidak melayani penumpang umum, biasanya melayani rute pendek (10) |
TAKUTTAKUT | Selalu merasa takut; sangat takut (10) |
TALANGKUDA | Orang yang menjadi perantara dalam menjual kuda (10) |
TALANGPATI | Pembela yang sanggup mengorbankan jiwa raganya (10) |
TALANGUANG | Pelepas uang (10) |
TALASOFILI | Orang yang sangat menyenangi laut (Psikologi) (10) |
TALASPERAK | Talas sebagai tanaman hias, batangnya pendek, berupa umbi, tertutup daun, tangkai daun sekitar 75 cm, berwarna hijau bergaris-garis cokelat hitam, daun berbentuk ujung tombak (Xanthosoma lindenii) (10) |
TALCAHUANO | Kota di Chili (10) |
TALIARIARI | Usus yang menghubungkan tembuni dengan perut (pada pusar) bayi; tali pusar; tali pusat (10) |
TALIBELATI | Tali buatan Eropa (dibuat dari serat sisal dan sebagainya) (10) |
TALIBICARA | Pesawat dengan listrik dan kabel untuk bercakap-cakap antara dua orang yang berjauhan; pesawat telepon (10) |
TALIDUGANG | Tali penahan tiang dan sebagainya yang dipegang untuk menyeimbangkan perahu dengan badan (Pelayaran); tali penahan pohon yang akan ditebang agar tidak menimpa rumah, pohon lain, dan sebagainya dan jatuhnya diarahkan ke tempat yang diinginkan (10) |
TALIHIDUNG | Ceruk memanjang antara hidung dan bibir atas (10) |
TALIKEKANG | Tali untuk mengekang (kuda tunggang); tali kendali (10) |
TALIKEMBAR | Tali (kawat, kabel) yang dipilin dari dua utas (10) |
TALIKENDIT | Kain, kulit, dan sebagainya untuk mengebat pinggang (mengencangkan celana dan sebagainya); ikat pinggang (10) |
TALIKEPALA | Tali yang diikatkan pada kepala sapi atau kuda untuk memudahkan menuntun atau mengikat hewan itu (10) |
TALIMANILA | Serat manila (10) |
TALIMENALI | Saling berkaitan; perihal menali(kan) (10) |
TALIMONYET | Tali yang diikatkan pada laberang sekoci sebagai tempat pegangan penumpang sekoci pada waktu sekoci diturunkan (10) |
TALIPINTAL | Tali yang terpilin (10) |
TALISEPATU | Tali untuk mengikat (mengatupkan) sepatu sewaktu dipakai (10) |
TALITEMALI | Perihal tali; bermacam-macam tali (10) |
TALITUDUNG | Tali pada tudung; cambang tipis yang sampai di bawah dagu (10) |
TALOJUNGAN | Pucuk daun pisang (Madura) (10) |
TAMAGOYAKI | Telur dadar gulung, dapat disajikan polos atau diberi berbagai isian seperti nori dan sosis (Jepang) (10) |
TAMANSENAI | Kota di Malaysia (10) |
TAMANTEGAK | Taman yang diatur secara vertikal, disusun di dinding atau digantung; taman dinding; taman vertikal (Lingkungan) (10) |
TAMANTIRTA | Taman hiburan dengan fasilitas kolam renang dan seluncuran basah untuk rekreasi air (10) |
TAMARHINDI | Buah asam, yang keras dan diawetkan, dipakai sebagai bumbu untuk memasak; asam jawa (10) |
TAMPALROTI | Selai, keju, atau daging untuk mengoles atau untuk teman roti; lauk roti (10) |
TAMPUKLABU | Daging atau gumpal jaringan kecil yang terdapat pada ujung lubang vulva (lubang pukas); klitoris; coles feminimus; kelentit (10) |
TAMPUKSUSU | Lingkaran hitam sekeliling puting susu (10) |
TAMUNEGARA | Pemimpin suatu negara yang berkunjung secara kenegaraan, resmi, kerja, atau pribadi ke negara lain (10) |
TANAHBASAH | Tanah persawahan (rawa dan sebagainya) (10) |
TANAHBERAT | Tanah yang mengandung fraksi halus tinggi, terutama lempung, atau yang mempunyai daya tahan terhadap tarikan yang tinggi dan menyebabkan sukar diolah (Ilmu Tanah) (10) |
TANAHBUMBU | Kabupaten di Provinsi Kalimantan Selatan (10) |
TANAHDARAT | Tanah yang bukan persawahan (rawa-rawa, pertambakan, dan sebagainya) (10) |
TANAHDATAR | Tanah yang rata; dataran rendah; kabupaten di Provinsi Sumatra Barat (10) |
TANAHGURUN | Tanah zonal yang mempunyai horizon permukaan yang sangat tipis berwarna cerah, umunya bergelembung dan disanggah oleh bahan kapur, terbentuk di wilayah yang sangat kering di bawah vegetasi semak yang jarang (Ilmu Tanah) (10) |
TANAHHIDUP | Tanah yang diusahakan (ditanami dan sebagainya) (10) |
TANAHHUMUS | Tanah subur yang terbentuk dari pelapukan daun dan batang pohon, banyak terdapat di hutan hujan tropis yang lebat (Pertanian) (10) |
TANAHHUTAN | Tanah yang berkembang di bawah vegetasi hutan (Ilmu Tanah) (10) |
TANAHKAPUR | Tanah yang terbentuk dari pelapukan batuan kapur, kurang subur, cocok untuk pohon jati (Pertanian) (10) |
TANAHKERAS | Tanah yang selalu mengalami sementasi atau pengerasan setelah pembasahan (10) |
TANAHKURUS | Tanah yang kurang subur (10) |
TANAHLEDOK | Dataran rendah; tanah yang dalam dan bulat bentuknya (10) |
TANAHMERAH | Tanah lempung yang berwarna merah, terdapat di daerah tropis, sangat terlindi, biasanya mempunyai profil yang sangat dalam dengan kandungan silika rendah (Ilmu Tanah); ibu kota Kabupaten Boven Digoel, Provinsi Papua Selatan (10) |
TANAHPASIR | Tanah yang terbentuk dari batuan beku dan batuan sedimen, bertekstur kasar dan berkerikil, kurang baik bagi pertanian (Pertanian) (10) |
TANAHTALAU | Tanah yang berasal dari warisan (di Minahasa) (Hukum) (10) |
TANAHTEGAR | Tanah keras dan kering (10) |
TANAHUSAHA | Tanah milik swasta atau tanah pemerintah yang diusahakan orang (10) |
TANAHWAKAF | Tanah yang dihibahkan untuk sesuatu yang berguna bagi umum (masjid, madrasah, rumah sakit, dan sebagainya) (10) |
TANAHYASAN | Tanah milik perorangan menurut hukum adat (10) |
TANAHZONAL | Tanah yang faktor pembentuknya adalah iklim dan vegetasi (10) |
TANATIDUNG | Kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur (10) |
TANATOLOGI | Ilmu tentang penyebab dan fenomena kematian (10) |
TANATORAJA | Kabupaten di bagian tengah Provinsi Sulawesi Selatan (10) |
TANDABAKTI | Pernyataan bakti (10) |
TANDABUKTI | Bukti yang menguatkan alasan (meyakinkan suatu kebenaran dan sebagainya) (10) |
TANDAGARIS | Bekas luka yang mengering; belang di kulit (kiasan) (10) |
TANDAHAYAT | Pemberian (sebagai kenang-kenangan, sebagai pertanda ingat, dan sebagainya); cendera mata; tanda mata; tanda hidup (10) |
TANDAHIDUP | Tanda adanya kehidupan (pada suatu tempat dan sebagainya); pemberian (sebagai kenang-kenangan, sebagai pertanda ingat, dan sebagainya); cendera mata; tanda mata; tanda hayat (10) |
TANDAKUTIP | Tanda baca (“...”) yang mengapit petikan langsung yang menyatakan kutipan berasal dari pembicaraan, naskah, atau bahan tertulis lain; tanda petik (10) |
TANDALAHIR | Tanda berupa bercak gelap atau terang kemerahan pada permukaan kulit yang dimiliki sejak lahir atau berkembang segera setelah bayi lahir (10) |
TANDANEKOR | Tongkol ekor kuda (kerbau dan sebagainya), tempat tumbuh bulu ekor (10) |
TANDAPAGAR | Tanda yang digunakan untuk merujuk sebuah topik dalam media jejaring sosial (Komputer dan Teknologi Informasi) (10) |
TANDAPANAH | Tanda penunjuk berupa anak panah (→) yang biasa dipakai dalam arti 1) lihat: akhli → ahli; 2) jadi, menjadi (10) |
TANDAPASAR | Faktor yang mengungkapkan kekuatan penawaran dan permintaan atas barang atau jasa (Ekonomi dan Keuangan) (10) |
TANDAPETIK | Tanda baca (“...”) yang mengapit petikan langsung yang menyatakan kutipan berasal dari pembicaraan, naskah, atau bahan tertulis lain; tanda kutip (10) |
TANDAPISAH | Tanda baca (—) yang membatasi penyisipan kata atau kalimat yang memberi penjelasan khusus di luar bangun kalimat (10) |
TANDAPUTUS | Uang muka atau panjar sebagai tanda disepakatinya suatu transaksi jual beli; tanda jadi (10) |
TANDASALIB | Isyarat dengan tangan yang menggambarkan tanda silang sebagai pengungkapan doa (Agama Katolik) (10) |
TANDASELAR | Cap bakar pada kulit (kuda, sapi, dan sebagainya) (10) |
TANDASERAH | Biaya perkara menurut adat (10) |
TANDATANYA | Tanda baca (?) yang terdapat pada akhir kalimat tanya; sesuatu yang memerlukan jawaban atau yang kebenarannya masih diragukan (10) |
TANDATITIK | Tanda baca (.) yang dipakai antara lain pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan (10) |
TANDATOPAN | Balon luncur udara yang direka bentuk untuk dilepaskan dalam mata siklon tropis sehingga terapung dalam mata pada paras yang ditentukan sebelumnya (Hidrometeorologi) (10) |
TANDAUSAHA | Lambang yang menggambarkan identitas usaha (Ilmu Komunikasi) (10) |
TANDAVIDEO | Tanda yang muncul dalam siaran melalui kaset (Ilmu Komunikasi) (10) |
TANDURALIH | Pencangkokan; transplantasi (10) |
TANGANBAJU | Lengan baju (10) |
TANGANBESI | Kekuasaan (tindakan) keras (kiasan) (10) |
TANGANNAIK | Selalu menang (dalam perjudian) (10) |
TANGGALAGU | Urutan lagu terpopuler dalam kurun waktu tertentu yang biasanya disusun berdasarkan jumlah penjualan album, pengunduhan lagu atau album, dan sebagainya di seluruh negara atau di berbagai negara (10) |
TANGGALTUA | Akhir bulan (10) |
TANGGANADA | Tingkatan bunyi nada berdasarkan frekuensinya (10) |
TANGGATALI | Tangga yang anak tangga dan sisi sampingnya terbuat dari tali atau kawat (10) |
TANGGAULIR | Tangga yang melingkar; tangga pilin; tangga spiral (10) |
TANGGETONG | Alat musik petik dari Tapanuli, berupa siter bambu, dimainkan dengan memetik dawai-dawai yang dikerat dari badan alat tersebut (Musik) (10) |
TANGGUNGAN | Beban yang menjadi tanggung jawab; garansi; jaminan; orang yang keselamatannya (kehidupannya) harus ditanggung; akibat dari perbuatan dan sebagainya yang harus ditanggung; risiko; barang yang dijadikan jaminan; hasil menanggung; beban (dalam arti kiasan) (10) |
TANGKAINOT | Bagian not yang berupa garis tegak lurus yang panjangnya dua kali panjang kepala not (Musik) (10) |
TANGKEREAN | Alat penyambung tali senar yang terbuat dari bahan plastik yang kenyal sebesar ibu jari (Madura) (10) |
TANIHJENUH | Tanih yang seluruh pori-porinya terisi air (Hidrometeorologi) (10) |
TANPADAKSA | Bercacat (tidak lengkap anggota tubuh atau pancaindra); penderita cacat; tunadaksa (10) |
TANTRAYANA | Ajaran esoteris dalam agama Buddha yang berkaitan dengan penyampaikan mantra, hal-hal magis, mandala, serta simbol-simbol yang memengaruhi kehidupan (Agama Buddha) (10) |
TANYAJAWAB | Soal jawab; diskusi; wawancara (10) |
TAPAIKETAN | Tapai yang dibuat dari ketan (10) |
TAPAKCANAI | Sudah selesai dikerjakan (10) |
TAPAKCATUR | Kotak-kotak pada papan catur (10) |
TAPAKGAJAH | Liana invasif yang batangnya bergetah putih, daunnya memerisai, bunganya berbentuk terompet dan berwarna putih, buahnya membulat dan berwarna hijau, tumbuh di bioma tropis kering musiman, tersebar dari Tanzania, Samudera Hindia bagian barat, Asia tropis, hingga Pasifik; mantangan (Decalobanthus peltatus) (10) |
TAPAKKASUT | Sol sepatu (10) |
TAPAKLEPER | Telapak kaki yang rata dan tidak memiliki lekukan (merupakan kelainan pada telapak kaki) (10) |
TAPAKLIMAN | Tumbuhan yang disebut juga tutup bumi, berdaun hijau tua berlekuk-lekuk, tepinya bergerigi, daun dan akarnya dapat digunakan sebagai obat (Elephantopus scaber) (10) |
TAPAKRUMAH | Tanah tempat mendirikan rumah (10) |
TAPAKTAPAK | Lapik kaki; sandal; bintang laut (10) |
TAPAKTILAS | Bekas jejak; bekas jalan yang pernah dilalui (10) |
TAPAKTUKUL | Baru dikerjakan (dijadikan bakal ...) (10) |
TAPALBATAS | Perbatasan (negara, daerah); garis pembatas atau pemisah (antara unit administratif atau antara unit regional geografis yang berbeda, baik fisik maupun budaya); sempadan (10) |
TAPAPENDEM | Bertapa dengan menanam diri di dalam tanah (Jawa) (10) |
TAPARAWANG | Kuat (10) |
TAPISUDARA | Tapis untuk menyerap debu udara (10) |
TARAFHIDUP | Standar tingkat kemakmuran rata-rata yang dipandang minimal harus terpenuhi agar dapat hidup layak dalam masyarakat (10) |
TARAHKASAU | Dipepat rata (tentang gigi) (10) |
TARAKSASIN | Zat pahit dari akar dan rimpang rumput berbunga kuning, digunakan sebagai tonikum dan obat pencahar (Taraxacum officinale) (10) |
TARALENGAS | Jumlah air yang dapat meresap ke dalam tanah apabila tanah diberi gaya sentrifugal 1000 kali lebih besar daripada gaya tarik bumi (Meteorologi) (10) |
TARANGBAGA | Bagian badan antara perut dan kelamin (Sunda) (10) |
TARANTISME | Penyakit histeria yang menyebabkan penderita menari-nari (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
TARAWANGSA | Alat musik gesek dan petik khas Sunda (Musik) (10) |
TARENGTENG | Bambu atau kayu berlapis kain untuk memainkan celempung (Sunda) (10) |
TARIANDOLO | Tarian yang dilakukan oleh muda-mudi di daerah Lamera (10) |
TARIBEDAYA | Tari Jawa yang dilakukan oleh wanita pada zaman dahulu, biasanya terdapat di istana raja-raja (10) |
TARIBONDAN | Tari Jawa yang dilakukan oleh seorang penari wanita dengan menginjak kendi (10) |
TARIDEGOLA | Tari yang menggambarkan pencaharian penduduk masyarakat Muna (10) |
TARIFBIASA | Tarif tanpa potongan (10) |
TARIFDASAR | Tarif terendah yang dijadikan patokan bagi tarif keseluruhan atau tarif berikutnya (Ekonomi dan Keuangan) (10) |
TARIFIKLAN | Harga iklan menurut ruang (dalam media cetak) menurut waktu (dalam media elektronik) atau menurut frekuensi pertunjukan (dalam bioskop) (10) |
TARIFPREMI | Harga asuransi per unit (Ekonomi dan Keuangan) (10) |
TARIFPROMO | Tarif murah yang diberikan dalam rangka mempromosikan suatu produk; tarif promosi (10) |
TARIFTETAP | Tarif premi yang sama jumlahnya untuk setiap periode pembayaran berdasarkan perhitungan rata-rata (Ekonomi dan Keuangan) (10) |
TARIGAMBUS | Tarian dengan iringan musik gambus dan rebana (10) |
TARIKEJANG | Tari yang merupakan perpaduan antara olahraga dan pantomim yang disertai gerakan akrobatis (10) |
TARIKSUARA | Menyanyi; bernyanyi (10) |
TARIKWAJAH | Operasi plastik pada wajah dan leher untuk menghilangkan cacat dan ketaksempurnaan seperti kerut atau kulit kendur karena penuaan; ritidektomi (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
TARIMENARI | Hal mengenai menari (10) |
TARIPATOBO | Tari yang menggambarkan keterampilan bela diri dalam bentuk silat (10) |
TARIPAYUNG | Tarian yang dilakukan dengan memainkan payung (10) |
TARIPENDET | Tari Bali yang dilakukan oleh gadis-gadis untuk menyambut kedatangan tamu (10) |
TARIPIRING | Tarian yang dilakukan oleh gadis-gadis dengan memainkan piring dan lilin (10) |
TARIPOMANI | Tari yang menggambarkan keindahan budaya Muna (10) |
TARITARIAN | Bermacam-macam tari (10) |
TARITOPENG | Tarian yang penarinya memakai topeng (10) |
TARLACCITY | Kota di Filipina (10) |
TARNOBRZEG | Kota di Polandia (10) |
TARUMAREUI | Perdu merambat yang menghasilkan nila; tamtam; santam; akar areui; tarum akar (Marsdenia tinctoria) (10) |
TASBELANJA | Kantong besar dengan pegangan yang digunakan untuk membawa barang belanjaan (10) |
TASGENDONG | Tas praktis, sederhana dan kokoh, berukuran agak besar tidak memiliki pemisah atau kantong memakai tali bahu (10) |
TASJINJING | Tas terbuat dari plastik atau kertas karbon berbentuk kantong, bertali dan berukuran pendek, berfungsi untuk membawa barang yang ringan dengan menjinjing, dapat dibawa ke dalam kabin pesawat (10) |
TASPAKAIAN | Tas yang dirancang untuk menyimpan pakaian, dengan sisinya yang lembut untuk melindungi pakaian yang tergantung pada gantungan baju (10) |
TASYAKURAN | Selamatan untuk bertasyakur (10) |
TATABAHANA | Musik yang alat-alatnya dibunyikan dengan cara ditabuh (gamelan dan sebagainya) (10) |
TATABAHASA | Kumpulan kaidah tentang struktur gramatikal bahasa; buku tentang kaidah bahasa yang meliputi kaidah fonologi, morfologi, dan sintaksis (10) |
TATABERKAS | Salah satu tahap dalam proses pengelolaan arsip yang mengatur penyusunan arsip dalam unit-unit informasi mulai tingkat transaksi, kegiatan, dan fungsi dalam suatu struktur organisasi, termasuk juga pemberian kode, indeks, dan pemeliharaan berkas (10) |
TATABUSANA | Cara-cara (aturan-aturan) dalam berpakaian dan berhias (10) |
TATACAHAYA | Hal (cara) mengatur cahaya (lampu) pada panggung pertunjukan (10) |
TATAGANING | Perangkat musik Batak Toba yang terdiri atas gendang besar dan kecil, gong kecil, dan serunai sebagai pembawa melodi lagu (10) |
TATAHIDANG | Tata cara mengatur hidangan di meja makan (10) |
TATAHTATAH | Desas-desus; kabar angin (10) |
TATAKELOLA | Tata cara mengelola (10) |
TATALKETAM | Serutan (10) |
TATANEGARA | Seperangkat prinsip dasar yang mencakupi peraturan susunan pemerintah, bentuk negara, dan sebagainya yang menjadi dasar pengaturan suatu negara (10) |
TATAPAMONG | Sistem pengelolaan suatu lembaga atau institusi publik dalam mengelola sumber dayanya untuk mewujudkan visi dan misi yang mencerminkan kredibilitas, transparansi, dan akuntabilitas (Manajemen) (10) |
TATAPERANG | Segala seluk-beluk perang (peperangan) (10) |
TATARAMBUT | Cara mengatur (menyusun) rambut; cara bersisir (10) |
TATARSUNDA | Daerah tempat bermukimnya suku Sunda (10) |
TATASUSILA | Adat sopan santun; etika (10) |
TATATERTIB | Peraturan-peraturan yang harus ditaati atau dilaksanakan; disiplin (10) |
TAUROFOBIA | Fobia terhadap banteng (Psikologi) (10) |
TAUTANHATI | Tambatan hati; kekasih (kiasan) (10) |
TAWAFQUDUM | Tawaf yang dilakukan ketika seseorang baru tiba di Makkah untuk menunaikan ibadah umrah atau ibadah haji (Agama Islam) (10) |
TAWAFRUKUN | Tawaf ifadah dan tawaf umrah (Agama Islam) (10) |
TAWAFSUNAH | Tawaf sunah dilakukan ketika memasuki atau berada di Masjidil Haram (Agama Islam) (10) |
TAWAFUMRAH | Tawaf yang dilakukan saat seseorang melakukan ibadah umrah, baik umrah yang bersifat mandiri ataupun umrah yang dilakukan saat naik haji (Agama Islam) (10) |
TAWAKTAWAK | Gong kecil untuk memberi alamat, mengerahkan orang supaya berkumpul; dan sebagainya; tetawak (10) |
TAWARGATRA | Menawari sesuatu dengan tujuan berbasa-basi saja (Sunda) (10) |
TAWARJAMBI | Serabut tumbuhan sejenis paku untuk menghentikan darah karena luka (Alshopila glanca) (10) |
TAWARMAWAR | Tawar sekali (10) |
TAWARPAHIT | Pohon yang tumbuh di pantai, tinggi hingga 6 m, berbagai bagiannya mengandung cairan yang pahit, digunakan sebagai obat kuat, penawar demam, dan sebagainya; bidara laut; bidara pahit; kebel (Eurycoma longifolia) (10) |
TAWARTAWAR | Perdu yang tumbuh di tempat yang lembap, umumnya berwarna hijau muda, batangnya bernas, akar dan batangnya digunakan sebagai obat; setawar; tabar-tabar (Costus speciosus) (10) |
TEATEREPIK | Teater bergaya antirealistik yang dapat mengundang penonton untuk mengamati tokoh dan watak, bukan untuk mengidentifikasi diri dengan mereka (Sastra); bentuk teater politik yang menekankan pada intelektual daripada emosi (Sastra) (10) |
TEATERGRUP | Kelompok teater yang terdiri atas sutradara, penulis naskah, aktor, penata artistik, produser, dramaturgi, kritikus, dan penikmat teater (Kesenian) (10) |
TEATERSENI | Bentuk teater yang merupakan kebalikan dari bentuk teater komersial, lebih mengutamakan seni daripada honorarium (Kesenian) (10) |
TEATERTARI | Bentuk pertunjukan teater dengan menggunakan unsur tari (Kesenian) (10) |
TEBALBIBIR | Tidak suka bercakap-cakap (kiasan); ikan laut (Plectorhyncidae) (10) |
TEBALKULIT | Tidak berperasaan; tidak tahu malu; tebal jangat (kiasan) (10) |
TEBALLIDAH | Tidak mudah melafalkan kata-kata asing (kiasan) (10) |
TEBALSISIK | Ikan air tawar yang ukurannya dapat mencapai 20 cm, tubuhnya pipih, bersisik, mempunyai dua pasang sungut, warnanya keperakan, pada ikan dewasa terdapat bercak di bawah awal sirip punggung dan pangkal sirip ekor, pada ikan muda terdapat dua sampai empat garis di pertengahan tubuh, tersebar di Asia Tenggara (Barbodes binotatus) (10) |
TEBARLAYAR | Bagian rumah yang berbentuk segitiga yang menutupi ruang antara dua kasau jantan yang bersilang (10) |
TEBUBETUNG | Tebu berbatang besar, hampir sebesar buluh (10) |
TEBUGADING | Tebu yang berwarna putih kekuning-kuningan (10) |
TEGAHSURUH | Larangan dan perintah (10) |
TEGAKLURUS | Berdiri tegak membentuk sudut 90°; garis tegak (10) |
TEGAKTEGAK | Selalu tegak (berdiri); berdiri asal berdiri saja; lurus-lurus (berdiri, duduk); dengan begitu saja; hidup-hidup; mentah-mentah (kiasan) (10) |
TEGAPTEGUN | Gagah dan kuat; tegap sasa (10) |
TEGENUNGAN | Air terjun di Gianyar Bali (10) |
TEHKAMPUNG | Tanaman perdu yang tajuknya rapat, padat, dan kuat, biasanya dipakai sebagai pagar atau tanaman hias dengan membentuknya menjadi pola-pola tertentu, daunnya dapat dimanfaatkan sebagai obat penurun panas, penyakit usus, dan gangguan ginjal; teh-tehan; teh hutan (Acalyoha siamensis) (10) |
TEJABETINA | Tanaman yang kayunya baik untuk perkakas rumah; teja pasir (Neolitsea zeylanica) (10) |
TEJAKALUNG | Cahaya yang tampak di langit sesudah hujan (10) |
TEJALAWANG | Pohon, tinggi hingga 24 m, kayunya digunakan untuk bangunan rumah, perkakas, dan sebagainya, kulit kayunya digunakan untuk obat, daunnya menghasilkan minyak; kayu manis hutan; teja badak; kayu teja (Cinnamomum iners) (10) |
TEKANANBOM | Pukulan proyektil atau bom pada sasaran (10) |
TEKANANUAP | Tekanan gas suatu zat yang berada dalam kesetimbangan dengan fase cair atau fase padat (10) |
TEKARTAKEH | Halangan; rintangan (10) |
TEKERJAKAN | Sudah dikerjakan; dapat dilakukan (dilaksanakan) (10) |
TEKNOFILIA | Ketertarikan yang berlebihan pada teknologi (Psikologi) (10) |
TEKNOFOBIA | Fobia terhadap teknologi (Psikologi) (10) |
TEKNOKRASI | Pemerintahan yang dijalankan oleh teknokrat; pengelolaan kehidupan masyarakat yang dilakukan oleh teknisi (10) |
TEKSPROFAN | Teks yang tidak bersangkutan dengan agama tertentu dan dianggap sebagai milik bersama (Filologi) (10) |
TEKSRITUAL | Teks yang digunakan untuk ritual dalam lingkaran hidup manusia, misalnya teks untuk upacara kehamilan, kelahiran, dan kematian (Filologi) (10) |
TEKSSAKRAL | Teks yang mengandung unsur agama atau magis (Filologi) (10) |
TEKUKLUTUT | Bertekuk lutut; berlipat kaki dan berapat lutut; tunduk; kalah; menyerah kalah (10) |
TEKUKURAPI | Punai lembu (Macropygia ruficeps malayana) (10) |
TELAAHMASA | Telaah pengukuran kerja dengan mencatat jangka waktu yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan itu pada tingkat prestasi tertentu (10) |
TELAGATAHI | Jamban; kakus (10) |
TELAPAKBAN | Bagian ban yang tebal dan keras (10) |
TELEARSIKA | Pengendalian pesawat dengan radio dalam jarak jauh (Elektronika) (10) |
TELEGRAFIS | Berkenaan telegrafi (10) |
TELEKAMERA | Kamera video yang digunakan dalam konferensi video (10) |
TELEKOMEDI | Komedi jarak jauh yang dapat dilihat melalui layar televisi (Kesenian) (10) |
TELEMATIKA | Ilmu tentang transmisi data komputer jarak jauh (10) |
TELENOVELA | Opera sabun yang ditayangkan di televisi, berasal dari negara Amerika Latin; novel yang ditayangkan di layar televisi, biasanya dibagi menjadi beberapa episode (10) |
TELEOFOBIA | Fobia terhadap upacara keagamaan (Psikologi) (10) |
TELESKOPIK | Mampu mengenali objek dari jarak jauh (10) |
TELESTESIA | Kepekaan terhadap peristiwa yang terjadi di kejauhan (10) |
TELEWICARA | Konferensi jarak jauh dengan menggunakan saluran telepon; wawancara jarak jauh (10) |
TELIKSANDI | Orang yang ditugasi menyelidiki secara diam-diam; agen rahasia; mata-mata; spion (10) |
TELMATOFIT | Tumbuhan yang hidup di rawa atau paya (10) |
TELSTRANAS | Telaah strategi nasional (akronim) (10) |
TELUKDALAM | Ibu kota Kabupaten Nias Selatan, Provinsi Sumatra Utara (10) |
TELUKINTAN | Kota di Malaysia (10) |
TELURAPKIR | Telur yang berkualitas rendah (10) |
TELURBESAR | Telur yang sangat besar dengan berat rata-rata 63,675 g per butir (10) |
TELURBUAYA | Bunga perisau; bunga tanjung hutan (Homalium longifolium) (10) |
TELURBUSUK | Telur bungkus; malu; kehinaan (kiasan) (10) |
TELURCECAK | Kesambi (Myrica forguhariana) (10) |
TELURDADAR | Telur ayam dan sebagainya yang dikocok, lalu digoreng (10) |
TELURGABUS | Telur ikan gabus; penganan yang dibuat dari tepung beras (terigu), dibentuk seperti telur ikan gabus (10) |
TELURJUMBO | Telur yang sangat besar dengan rata-rata 70,75 g per butir (10) |
TELURKECIL | Telur yang berukuran kecil (biasanya lebih kecil daripada telur ukuran normal) (10) |
TELURKOBIS | Bakal bunga yang ada dalam kol; telur kol (10) |
TELURKODOK | Biji kecil-kecil berwarna cokelat, digunakan sebagai obat pendingin yang ditaruh di atas kepala si penderita (10) |
TELURTETAS | Telur yang dibuahi dan disediakan untuk ditetaskan (10) |
TEMANGGUNG | Kabupaten di bagian tengah Provinsi Jawa Tengah, terkenal dengan sebutan Kota Tembakau; ibu kota Kabupaten Temanggung, Provinsi Jawa Tengah (10) |
TEMANHIDUP | Orang yang dijadikan pasangan hidup (istri atau suami) (10) |
TEMASTEMAS | Mengobati orang sakit yang diganggu oleh orang halus (setan); menenung atau meramal orang dengan memakai kunyit (10) |
TEMATISASI | Proses pengaturan unsur, amanat sedemikian rupa sehingga penegasan atau penekanan terletak pada tempat yang wajar dalam kalimat (10) |
TEMBELIUNG | Udara yang bergerak dengan cepat dan bertekanan tinggi; puting beliung (10) |
TEMBILAHAN | Ibu kota Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau (10) |
TEMEHTEMEH | Tidak penting; tidak berharga; remeh (10) |
TEMINABUAN | Ibu kota Kabupaten Sorong Selatan, Provinsi Papua Barat Daya (10) |
TEMPATHATI | Kekasih; buah hati (kiasan) (10) |
TEMPEKEMUL | Penganan khas Wonosobo berupa mendoan dengan adonan tepung yang lebih banyak (10) |
TEMPELMATA | Cara meningkatkan mutu tumbuhan dengan menempelkan sepotong kulit pohon yang bermata dari batang atas pada suatu irisan pada kulit pohon lain dari batang bawah sehingga tumbuh bersatu menjadi tanaman baru; okulasi (Pertanian) (10) |
TEMPERAMEN | Sifat batin yang tetap memengaruhi perbuatan, perasaan, dan pikiran (periang, penyedih, dan sebagainya) (10) |
TEMPERATUR | Panas dinginnya badan atau hawa; suhu (10) |
TEMPOTEMPO | Kadang-kadang; sebentar-sebentar (10) |
TEMUGELANG | Bertemu kedua ujungnya sehingga berbentuk seperti gelang (misalnya atap stadion Senayan di Jakarta) (10) |
TEMUGIRING | Jenis temu yang dibudidayakan, tinggi kurang dari 2 m, rasanya sangat pahit, warnanya kekuning-kuningan, perasannya dibuat obat cacing, rimpangnya berkhasiat mendinginkan, digunakan dalam pembuatan boreh (Curcuma heyneana) (10) |
TEMUKANGEN | Bertemu untuk reuni; silaturahmi (10) |
TEMUKUNING | Tumbuhan, suku Zingiberaceae, marga Curcuma, banyak digunakan dalam masakan, misalnya sebagai bumbu penyedap, pemberi warna kuning, dan dapat membuat makanan lebih awet, dapat juga digunakan sebagai obat; kunir; kurkuma; kunyit (Curcuma domestica) (10) |
TEMUMANGGA | Temu yang umumnya digunakan untuk keperluan dapur, pati yang diperoleh dari rimpang digunakan sebagai obat sakit perut; kunir putih (Curcuma mangga) (10) |
TEMUTTEMUT | Bergerak turun naik seperti ubun-ubun kepala bayi; berdenyut-denyut; komat-kamit (tentang mulut dan sebagainya) (10) |
TEMUWICARA | Pertemuan yang diselenggarakan untuk membicarakan bidang tertentu (biasanya tentang hambatan dan cara menanggulanginya) (10) |
TENAGAKUDA | Daya (kekuatan) kuda; ukuran kemampuan mesin; salah satu unit pengukuran dayayang pada umumnya setara dengan 735,5 hingga 745,7 Watt (10) |
TENDAKUBAH | Tenda berbentuk setengah lingkaran dan dapat dipindahkan tanpa perlu dibuka lebih dahulu (10) |
TENDENSIUS | Bersifat berpihak; suka menyusahkan (melawan); rewel (10) |
TENDERLOIN | Daging sapi bagian punggung dalam, sangat lunak, tidak berotot, dan tidak berlemak (10) |
TENDINITIS | Peradangan urat (10) |
TENDONITIS | Peradangan atau iritasi tendon, ditandai dengan rasa nyeri, kaku, dan terbakar di tendon dan sekitarnya (Olahraga) (10) |
TENGAHHARI | Waktu siang hari ketika posisi matahari mencapai titik kulminasi (10) |
TENGAHKIRI | Area permainan di atas panggung yang terletak di tengah panggung sebelah kiri dari pandangan penonton (Kesenian) (10) |
TENGAHNAIK | Mulai naik kira-kira pukul 09.00 (tentang matahari); berumur sekitar 14–15 tahun (tentang anak-anak) (10) |
TENGGALUNG | Musang yang rambutnya berwarna kelabu, pada tubuhnya terdapat tutul hitam yang lebih besar dan rapat (Viverra tangalunga) (10) |
TENGGARANG | Tungku (10) |
TENGGARING | Rambutan hutan yang banyak tumbuh di Kalimantan, buahnya tak semanis rambutan lain (Nephelium ramboutan) (Botani) (10) |
TENGGARONG | Suku bangsa yang mendiami lembah Sungai Mahakam, di Provinsi Kalimantan Timur; ibu kota Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur (10) |
TENGGAYUNG | Pohon, tinggi mencapai 35 m, berbatang tegak, kayunya berwarna putih kekuning-kuningan, lunak dan tidak begitu awet, getahnya beracun, digunakan untuk membasmi tikus dan sebagai obat kudis; tenggayun (Parartocarpus triandra) (10) |
TENGGILING | Mamalia bersisik dan tidak bergigi, pemakan serangga, biasanya menggulungkan badannya membentuk lingkaran apabila diserang musuh dan menggelinding sambil mengeluarkan bau busuk (Manis javanica) (10) |
TENGKALANG | Lumbung padi kecil bertiang tinggi (10) |
TENGKAWANG | Pohon yang bijinya mengandung lemak nabati bernilai gizi sebagai minyak goreng, digunakan dalam industri makanan, sabun, obat-obatan, dan kosmetik (Dipterocarpaceae) (10) |
TENGKERONG | Ikan yang hidup di ekosistem perairan laut, payau, dan tawar, ukurannya dapat mencapai 36 cm, tubuhnya memanjang, bersisik, tutup insang bagian atas bergerigi, warnanya keperakan, ujung sirip punggung terdapat bercak hitam besar, pada sisi badan terdapat tiga garis melengkung ke bawah, tersebar di daerah Indo-Pasifik Barat; jambron; jambrung; jangian; kerong; kerong-kerong (Terapon jarbua) (10) |
TENGKINGAN | Kata kasar dan keras; bentakan; hardikan (10) |
TENGKUYUNG | Kerang yang kulitnya berwarna (dipakai untuk menggosok kain supaya licin) (Crypreaea tigris) (10) |
TENSIMETER | Alat untuk menetapkan titik-titik transisi dengan mengukur perubahan kecil tekanan uap (Kimia) (10) |
TENUNKARTU | Teknik tenun tertua di dunia dengan menggunakan kartu berbentuk segi empat yang terbuat dari gading atau tulang, bagian ujungnya dilubangi untuk keluar masuk benang (Tata Busana) (10) |
TENUNPOLOS | Tenun yang hanya berupa serat atau benang yang bertumpang tindih (Tata Busana) (10) |
TENUNSATIN | Tenun yang dibuat dari benang yang saling berhubungan dengan benang pengisi supaya permukaannya halus (Tata Busana) (10) |
TEOBROMINA | Alkaloid yang berasa pahit dan tidak berwarna, biasa ditemukan pada produk cokelat, digunakan sebagai diuretik, vasodilator, dan stimulan jantung (10) |
TEOLOYUCAN | Kota di Meksiko (10) |
TEORETIKUS | Ahli dalam hal teori suatu ilmu (10) |
TEORIDRAMA | Teori dasar bagi kerja analisis drama (Kesenian) (10) |
TEORIKASUS | Teori linguistik generatif yang menganggap bahwa setiap nomina mempunyai kasus abstrak pada struktur batin dan kemudian diwujudkan dengan bentuk morfologis tertentu pada struktur lahir (Linguistik); teori linguistik yang menggunakan peran relasional semantis sebagai konsep dasar, misalnya pelaku, penderita (Linguistik) (10) |
TEOSENTRIK | Berpusat pada Tuhan; teosentris (10) |
TEOSENTRIS | Berpusat pada Tuhan; teosentrik (10) |
TEPASALIRA | Dapat merasakan (menjaga) perasaan (beban pikiran) orang lain sehingga tidak menyinggung perasaan atau dapat meringankan beban orang lain; tenggang rasa; toleransi (10) |
TEPERMANAI | Tiada terbilang (banyak sekali); tiada ternilai (berharga sekali dan sebagainya) (10) |
TEPIANILMU | Orang yang banyak pengetahuannya atau ilmunya (10) |
TEPIANMATA | Kekasih (kiasan) (10) |
TEPILANGIT | Kaki langit; cakrawala; horizon (10) |
TEPIMENTAH | Tepi kain yang telah dipotong, tetapi belum ditutup dengan jahitan sehingga serat kain keluar tak beraturan (Tata Busana) (10) |
TEPUKKUDUK | Pujian (sanjungan) (kiasan) (10) |
TEPUKSETAN | Permainan anak-anak sambil bertepuk tangan kemudian setiap tapak tangannya diadu dengan tapak tangan lawannya (10) |
TEPUKSORAK | Tepuk tangan dan sorak (10) |
TEPUNGAREN | Tepung yang dibuat dari pati batang enau; tepung sagu (10) |
TEPUNGGULA | Gula bubuk (10) |
TEPUNGIKAN | Ikan yang dihaluskan menjadi tepung (bahan makanan ternak) (10) |
TEPUNGROTI | Tepung yang terbuat dari roti kering yang dihaluskan, bertekstur agak kasar, biasa digunakan sebagai lapisan luar makanan agar terasa renyah; tepung panir (Tata Boga) (10) |
TEPUNGSAGU | Tepung yang dibuat dari pati batang enau; tepung aren (10) |
TEPUNGSARI | Tepung yang terdapat pada bunga yang mengandung sel jantan (sebagai alat pembiakan bagi tumbuh-tumbuhan); serbuk sari (Botani) (10) |
TEPUNGUTUH | Tepung yang terbuat dari biji-bijian utuh (Ilmu Gizi) (10) |
TERABOLISI | Terhapus (10) |
TERALAHKAN | Dapat dikalahkan (10) |
TERALIBESI | Bangunan tempat mengurung orang hukuman; bui; hotel prodeo; lembaga pemasyarakatan; rumah perai; jeruji besi; terungku; penjara (kiasan) (10) |
TERANGAKAL | Pandai; cerdik (10) |
TERANGHATI | Mudah mengerti (10) |
TERANGKAIN | Belum mengerti (ingat) benar (10) |
TERAPEUTIK | Berkaitan dengan terapi (10) |
TERAPIGIZI | Usaha untuk memulihkan kesehatan seseorang dengan perbaikan gizi (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
TERAPIOZON | Terapi yang menggunakan kombinasi oksigen dan ozon (10) |
TERAPIPLAK | Terapi bagi penderita penyakit jantung dengan cara memberikan ekstrak kedelai kepada pasien melalui infus (10) |
TERASERING | Lahan miring yang dibuat bertingkat-tingkat untuk pertanian, berfungsi untuk mencegah longsor (10) |
TERATOLOGI | Ilmu tentang ketidaknormalan pertumbuhan susunan organisme secara umum (10) |
TERBAMBANG | Kelihatan terbentang luas (lebar); tampak luas (memanjang); terpampang (10) |
TERBANGKIT | Terbangun; terangkat (10) |
TERBANTING | Dibanting (diguncang dan sebagainya) dengan tidak sengaja (tidak diniatkan); sudah dibanting (10) |
TERBEDAKAN | Dapat dibedakan (10) |
TERBELAHAK | Membelahak; terbatuk-batuk seakan-akan hendak berdahak; berdaham-daham (10) |
TERBELALAK | Membelalak; terbuka lebar-lebar (tentang mata) sehingga kelihatan membesar (10) |
TERBENDANG | Tersiar (Melayu Riau) (10) |
TERBENDUNG | Dapat dibendung; terempang; tertahan; terhalang (10) |
TERBENTANG | Tampak terbuka luas (sawah, langit, dan sebagainya); terbabar (pukat, layar, dan sebagainya); terhampar (tikar dan sebagainya) (10) |
TERBONGKAR | Dapat dibongkar; telah terbuka (terangkat, terusak, dan sebagainya) (10) |
TERBUNCANG | Menjadi goyang; oleng; terpisah (jauh) (10) |
TERBUNTANG | Berbuntang; terbeliak tegang (tentang mata) (10) |
TERCAMPUNG | Terpenggal (puncak atau ujungnya) (10) |
TERCANCANG | Berdiri tegak lurus; (tampak) mencuar tegak lurus; terpancang (10) |
TERCANGKEL | Tersangkut (10) |
TERCELAPAK | Jatuh, duduk terkangkang (10) |
TERCELOMOK | Tercoreng-moreng (mukanya) (10) |
TERCENGANG | Ternganga keheranan (kagum, takjub); tercengung (10) |
TERCENGUNG | Tertegun karena keheranan, terkejut, dan sebagainya; melengung; tercengang (10) |
TERCONGGOK | Tertegak (10) |
TERCONTENG | Sudah diconteng(kan); kena noda (aib, malu) (kiasan) (10) |
TERCUNDANG | Dikalahkan (10) |
TERELAKKAN | Dapat dielakkan (dihindari) (10) |
TERESTRIAL | Berkenaan dengan Bumi; berkenaan dengan daratan; hidup di darat, bukan di laut atau di udara; dipancarkan oleh pemancar yang ada di daratan, bukan oleh satelit (10) |
TERGANTUNG | Sudah disangkutkan pada; terpulang kepada; bergantung pada; berhubungan erat (10) |
TERGELEBAR | Terserak (seperti buah-buahan tumpah dari bakul); bertaburan (seperti sobekan kertas kecil tertiup angin); terkibar-kibar (tentang bendera dan sebagainya) (10) |
TERGELECIK | Tergelincir (10) |
TERGELETAK | Tertelentang; terkapar; terletak begitu saja (10) |
TERGELICIK | Tergelincir (10) |
TERGELITIK | Tergilik-gilik (terasa geli); tergugah; terberanikan (10) |
TERGELOHOK | Terbuka lebar (10) |
TERGENDENG | Terletak miring; turun atau agak murah (tentang harga barang-barang) (kiasan) (10) |
TERGOMBALI | Dapat digombali; sudah digombali (10) |
TERGUNCANG | Tergoyang cepat-cepat; terganggu keseimbangan (hati); khawatir (10) |
TERHALANGI | Dapat ditahan atau dirintangi; tertutupi (10) |
TERIJENGKI | Teri yang tubuhnya berbentuk silindris, berwarna kuning kehitaman, dan berukuran lebih besar daripada teri nasi atau teri medan, kepala pendek, biasanya dicampur ke dalam tumisan sayuran, balado teri kacang, dan lain-lain (Engraulis sp.) (10) |
TERISOLASI | Terasing; terpencil (10) |
TERITORIAL | Mengenai bagian wilayah (daerah hukum) suatu negara (10) |
TERITORIUM | Wilayah militer (10) |
TERJANGKAU | Tercapai; terambil; terbeli; terbayar (10) |
TERJANGKIT | Terkena (penyakit) (10) |
TERJANTANG | Terbeliak tidak dapat melihat (karena silau) (10) |
TERJELABAK | Roboh; runtuh (10) |
TERJELAPAK | Terkapar; terserak; tertelentang (10) |
TERJELEPOK | Jatuh terduduk atau tertelentang (10) |
TERJEMAHAN | Salinan bahasa; alih bahasa (dari suatu bahasa ke bahasa lain); hasil menerjemahkan (10) |
TERJERAHAK | Tidak terpelihara; telantar; terbengkalai (10) |
TERJERAHAP | Jatuh tertiarap (tertelungkup); terjerembap; roboh dengan atap rata di atas tanah (tentang rumah) (10) |
TERJEROHOK | Terperosok (10) |
TERJEROJOL | Tersembul ke luar (10) |
TERJERUMUS | Jatuh tersungkur (dengan muka kena tanah); terperosok; terjebak; jatuh ke dalam kesengsaraan (kiasan) (10) |
TERJERUNUK | Jatuh tertelungkup; jatuh tersungkur (10) |
TERJUNGKAL | Terguling; terjatuh; tersisih; kalah (dalam pertandingan, percaturan politik, dan sebagainya) (10) |
TERJUNGKAT | Agak miring ke atas (tentang papan, lantai, dan sebagainya) (10) |
TERJUNGKIR | Terbalik (dengan kepala di bawah); tertungging (10) |
TERJUNGKIT | Menjungkit; terangkat ke atas pada ujungnya (tentang ekor dan sebagainya) (10) |
TERKANCING | Terkunci; tertutup erat (10) |
TERKANDUNG | Termuat; tercantum (di dalamnya) (10) |
TERKATAKAN | Dapat dikatakan; terceritakan; terlukiskan (10) |
TERKECUALI | Diperlainkan; tidak termasuk (10) |
TERKELEPAI | Terkulai (seperti cabang patah yang tergantung); tidak tegang (seperti bendera yang tidak berkibar, telinga kambing, dan sebagainya) (10) |
TERKELEPEK | Terkulai; terkelepai (10) |
TERKELEPET | Terlipat sedikit (seperti sudut halaman buku yang sering dibuka) (10) |
TERKELEPUK | Berbunyi "kelepuk" karena terjatuh (10) |
TERKELOPAK | Mengelopak; terbuka kulit penutupnya (10) |
TERKELOYAK | Terkelupas kulitnya (10) |
TERKELUANI | Terpasang keluan (10) |
TERKELUBAK | Terkuliti; terlepas kulitnya; terkelupas (10) |
TERKELUPAS | Terkuliti; terlepas kulitnya; terkelubak (10) |
TERKENDALA | Terhalang; terhambat (10) |
TERKIRAKAN | Dapat dikirakan; terkatakan; terbayangkan (menurut akal sehat) (10) |
TERKOMPLET | Paling komplit; paling lengkap (10) |
TERKONTROL | Dapat diawasi (dikontrol) (10) |
TERKRISTAL | Sudah menjadi kristal; sudah menjadi jelas, pasti, atau mantap (tentang perasaan, ide, dan sebagainya) (10) |
TERLANGGAR | Dilanggar (dengan tidak sengaja); tertubruk (10) |
TERLANGKUP | Terbalik; tertelungkup (10) |
TERLANTING | Terlempar; terpelanting terbuang; tidak berguna lagi (10) |
TERLANTUNG | Terantuk; tersentuh (Minangkabau) (10) |
TERLENGKET | Terlekat (pada) (10) |
TERLINDUNG | Tertutup oleh sesuatu sehingga tidak kelihatan (tidak kena panas, angin, dan sebagainya); tersembunyi (di balik sesuatu); diselamatkan (dari bencana dan sebagainya) (10) |
TERLINGKAR | Dilingkari; dikelilingi; terkurung; terkepung (10) |
TERLINGKUP | Dilingkupi; tertutup; terselubung; termasuk (di dalamnya); tercakup (10) |
TERLINTANG | Terletak melintang; terhalang; terhambat (10) |
TERLONGGOK | Terhimpun; tertumpuk tidak teratur (10) |
TERLONSONG | Telanjur; terdorong (Minangkabau) (10) |
TERLUNGSAR | Telentang (tidur dan sebagainya) (10) |
TERMASYHUR | Masyhur; dikenal orang banyak; terkenal; kenamaan (10) |
TERMENGUNG | Termenung; mengung (10) |
TERMETERAI | Kena cap; kena meterai; menjadikan lekat sama sekali (kiasan) (10) |
TERMINATOR | Garis yang memisahkan cahaya siang dan malam dilihat dari atas permukaan bumi (10) |
TERMIONIKA | Cabang fisika tentang pemancaran elektron oleh pengaruh pemanasan (Fisika) (10) |
TERMOFILIA | Perasaan senang yang berlebihan pada suhu tinggi (Psikologi) (10) |
TERMOFILIK | Organisme yang hidup baik di suhu panas (10) |
TERMOFOBIA | Fobia terhadap suhu panas (Psikologi) (10) |
TERMOGENIK | Obat diet yang menyebabkan terjadinya peningkatan penggunaan kalori untuk menghasilkan panas, tanpa harus berolahraga (Ilmu Gizi) (10) |
TERMOGRAFI | Perekaman gambar visual dari panas yang dipancarkan oleh tubuh berupa radiasi inframerah, digunakan untuk mendiagnosis penyakit dan tumor, khususnya tumor payudara (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
TERMOKIMIA | Penelaahan pengaruh kalor pada reaksi kimia (Kimia) (10) |
TERMOKOPEL | Peranti yang pada dasarnya tersusun dua penghantar yang tidak sama dan terhubung pada kedua ujungnya (Fisika) (10) |
TERMOLABIL | Cenderung dapat dirusak atau diubah banyak oleh pemanasan sederhana (seperti protein yang dapat membeku, jasad-jasad mikro, toksin bakterium dan isomer-isomer tertentu) (Kimia) (10) |
TERMOLISIS | Penguraian zat kimia karena pemanasan (Kimia) (10) |
TERMOMETER | Alat ukur suhu (10) |
TERMOMETRI | Ilmu dan teknologi pengukuran suhu dan pengadaan standar pengukuran suhu (Fisika) (10) |
TERMONASTI | Gerak bagian tumbuhan dalam merespons perubahan suhu (Biologi) (10) |
TEROWONGAN | Tembusan dalam tanah atau gunung (untuk jalan kereta api dan sebagainya) (10) |
TERPAMPANG | Tampak terbentang lebar; terpapar; tampak nyata (10) |
TERPANCANG | Sudah dipancang (tentang tonggak, tiang pancang); sudah dipasangi pancang; sudah dipagar (dibatasi dan sebagainya) dengan pancang; terpampang; berdiri tegak; terpaku; tertegun; berurat berakar teguh-teguh (kiasan) (10) |
TERPANCING | Tertangkap dengan pancing; kena pancing; terkail; tertarik hatinya oleh bujukan dan sebagainya; terpikat; terjebak (kiasan) (10) |
TERPANDANG | Terlihat; kelihatan; teringat kepada; hanya memperhatikan; disegani; dihormati; tiba-tiba atau tidak sengaja memandang (10) |
TERPANGGIL | Sudah dipanggil; sudah disebut namanya; merasa berkewajiban atau bertanggung jawab (10) |
TERPANTING | Terlempar (atau jatuh terguling-guling); terpelanting (10) |
TERPELECOK | Tergeliat (kaki, tangan, dan sebagainya) (10) |
TERPELEKOK | Terpelecok; keseleo; terkilir (10) |
TERPELESAT | Terpental (terpelanting) jauh-jauh (10) |
TERPELESET | Tergelincir (10) |
TERPELOSOT | Merosot; turun sekali (tentang harga) (10) |
TERPENGGAL | Terpotong; terkerat; terputus (tentang kepala) (10) |
TERPENJARA | Disekap dalam penjara (10) |
TERPENTANG | Terbuka lebar (10) |
TERPENTING | Paling penting; paling utama; paling perlu (10) |
TERPEREDUS | Gendut (perutnya) (10) |
TERPERIKAN | Terkatakan; terucapkan; dapat diperikan (10) |
TERPERIKSA | Orang yang diperiksa karena terkait tindakan pidana (10) |
TERPEROSOK | Terjatuh masuk ke dalam lubang; teperlus; terjatuh ke dalam keadaan yang sukar (kiasan); terjebak (dalam perangkap atau jebakan musuh) (kiasan) (10) |
TERPONGGOK | Tampak melonggok (Minangkabau); duduk mencangkung (Minangkabau) (10) |
TERPUASKAN | Sudah dipuaskan (10) |
TERREHAUTE | Kota di Amerika Serikat (10) |
TERSAMPANG | Tersangkut; terhenti (kiasan) (10) |
TERSAMPING | Tersisihkan; tersingkirkan; diletakkan di samping (10) |
TERSANDUNG | Terantuk; terhalang; mendapat rintangan (kiasan) (10) |
TERSANGGAT | Sanggat; terdampar (tentang perahu); kandas (10) |
TERSANGKUT | Terkait; terkena; terjerat; terlibat (dalam suatu perkara); tersangsang; terpikat (tentang cinta, kasih, dan sebagainya) (10) |
TERSEDIKIT | Paling sedikit; sedikit-dikitnya (sekecil-kecilnya) (10) |
TERSELEKSI | Sudah mengalami seleksi atau penyaringan; sudah diseleksi (10) |
TERSELOMOT | Terkena jilatan api atau bara (10) |
TERSELULUR | Tergelincir; tergelongsor; terselusur (10) |
TERSELUSUR | Tergelincir; tergelongsor; terselulur (10) |
TERSENDIRI | Terpisah dari yang lain; terasing; terpencil; teristimewa (10) |
TERSENGGOL | Tersentuh; tersinggung (10) |
TERSENGGUK | Terantuk atau terbentur (kepalanya); terangguk (10) |
TERSENGSAM | Tercocok atau tertusuk (duri dan sebagainya) (Minangkabau) (10) |
TERSENGSEM | Sangat tertarik hati sehingga terlupa diri; sangat asyik; sangat berahi; jatuh cinta (10) |
TERSENYAWA | Terpadu (menjadi satu zat, satu arti, dan sebagainya) (10) |
TERSEROBOK | Berjumpa (10) |
TERSERUNDA | Terjuntai; tergantung (sampai ke tanah) (10) |
TERSINGKAP | Terbuka; terselak; merekah (matahari); terbongkar rahasia dan sebagainya (kiasan) (10) |
TERSINGKIR | Sudah disingkirkan; terhindar (luput) dari; dijauhkan dari (10) |
TERSOMPLOK | Terbentur; terlanggar; tersompok; tiba-tiba berjumpa (dengan) (10) |
TERSUGESTI | Terkena sugesti; terpengaruh; tergerak (10) |
TERSUNGKAP | Terlepas (tentang barang yang melekat); tanggal (tentang kuku) (10) |
TERSUNGKUK | Menunduk-nunduk (membungkuk-bungkuk) (10) |
TERSUNGKUM | Tertiarap; tersungkur; tersembam (10) |
TERSUNGKUP | Tertutup (dengan tudung saji, topi, dan sebagainya) (10) |
TERSUNGKUR | Jatuh terjerembap dengan muka mengenai tanah; jatuh tertiarap (10) |
TERSUNTING | Telah disunting; telah diedit (10) |
TERTANGANI | Dapat ditangani; dapat diselesaikan; dapat digarap (10) |
TERTANGGAL | Bertanggal; diberi tanggal; dibubuhi tanggal (10) |
TERTANGGUH | Tertunda; terhenti; terhalang (10) |
TERTANGKAL | Dapat ditolak (dicegah) (10) |
TERTANGKAP | Sudah ditangkap (terpegang dan sebagainya) (10) |
TERTANGKUP | Tertutup; terkatup; tertiarap; tertelungkup; tertengkurap (10) |
TERTANTANG | Merasa berkewajiban karena dapat tantangan untuk melakukan sesuatu; sudah ditantang; mendapat tantangan (10) |
TERTENDANG | Tersepak; kena sepak (tidak sengaja disepak); terusir; terpecat (kiasan) (10) |
TERTENGGAN | Berbekas; bertanda (10) |
TERTENGGEK | Tiba-tiba bertenggek; terletak di tempat yang tinggi (10) |
TERTENTANG | Terlihat; terpandang; terlawan; terbantah (10) |
TERTINGGAL | Ditinggalkan; tercecer (10) |
TERTUMPANG | Sudah ditumpangkan; disertakan (10) |
TERTUNGGAK | Belum dibayar atau belum diselesaikan pembayarannya (10) |
TERTUNGGIK | Tidak sengaja menunggik; terjungkir; dapat dibengkokkan ke depan (tentang punggung) (10) |
TERTUNGKUP | Tertelungkup; tertiarap; menanggung rugi (celaka dan sebagainya) (kiasan) (10) |
TERTUNJANG | Dapat ditunjang; tertolong oleh; dibantu oleh (10) |
TERTUNTUNG | Tertungging; terjungkir; tertumpah; tercurah (10) |
TERUCAPKAN | Dapat dikatakan; terkatakan (10) |
TERUNGASAM | Tanaman liar dengan tinggi 0.5-2m, berduri dan berbulu halus di sepanjang tanaman dengan buah berbentuk bulat berwarna hijau ketika masih muda dan berwarna kuning ketika masak, biasa dimanfaatkan sebagai bahan sayuran dan campuran sambal (Botani) (10) |
TERUNGBALI | Tanaman sayuran, batang dan daunnya berbulu halus, buah yang muda berwarna hijau, jika masak berwarna merah, dimakan mentah atau disayur; tomat (Solanum lycopersicum) (10) |
TERURAIKAN | Dapat diurai(kan) (10) |
TESALBUMIN | Tes yang digunakan untuk mengukur jumlah protein yang lolos dari ginjal hingga keluar bersama urin, biasa dilakukan untuk mendeteksi kerusakan ginjal, terutama pada orang yang berpenyakit diabetes dan tekanan darah tinggi (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
TESCONCONI | Tes yang relatif sederhana dengan mengukur denyut jantung pada tingkat intensitas yang berbeda sebagai penentu batas ambang anaerobik (Olahraga) (10) |
TESLANGKAH | Tes sederhana untuk mengukur ketahanan kardiovaskular dengan mencoba mempertahankan kecepatan melangkah yang stabil dan konsisten (Olahraga) (10) |
TESNARKOBA | Tes untuk mengecek keberadaan unsur adiktif dalam urine atau darah (10) |
TESPANAHAN | Tes untuk mengukur keterampilan memanah (Olahraga) (10) |
TESRETENSI | Tes berupa uji kinerja keterampilan yang diberikan tanpa ada latihan untuk mengukur kegigihan dan peningkatan kinerja keterampilan (Olahraga) (10) |
TESSODAPOP | Tes kemampuan koordinasi motorik halus untuk mengukur ketangkasan manual serta koordinasi tangan dan mata (Olahraga) (10) |
TESSUMATIF | Tes yang diberikan pada akhir caturwulan untuk mengetahui tujuan kurikuler sudah tercapai atau belum (Pendidikan) (10) |
TESTOFOBIA | Fobia terhadap ujian (Psikologi) (10) |
TETESHUJAN | Butir curahan berupa air yang garis tengahnya lebih besar dari 0,5 mm (10) |
TETESKABUT | Curahan kabut (Hidrometeorologi) (10) |
TETRAGONAL | Berkaitan dengan tetragon (10) |
TETRAPLOID | Organisme yang mempunyai empat pasang dasar kromosom (Biologi) (10) |
TETRASITIK | Tipe stomata yang diapit oleh empat sel pelengkap, dua di samping, dan dua di ujung (Biologi) (10) |
TETUMBUHAN | Tumbuh-tumbuhan (10) |
THAKURGAON | Kota di Bangladesh (10) |
THEBEATLES | Grup musik ini pada 11 September 1962 merekam singel pertama lagu ”Love Me Do” (10) |
THECITIZEN | Julukan klub sepak bola juara Liga Primer Inggris 2020-2021 (10) |
THEGUNNERS | Julukan klub sepak bola Liga Inggris dari London, Arsenal, runner-up Liga Champions UEFA 2005–2006 (10) |
THEREMINIS | Pemain theremin (10) |
THIESNONES | Kota di Senegal (10) |
THIRUVARUR | Kota di India (10) |
THREELIONS | Julukan tim nasional sepak bola Inggris (10) |
TIANGAGUNG | Tiang kapal yang utama (terbesar) di tengah kapal (10) |
TIANGDEKAT | Tiang gawang yang berada paling dekat dari pemain yang membawa atau menggiring bola, biasanya pemain yang mengambil tendangan sudut (10) |
TIANGTURUS | Tiang atau batang pohon untuk mengukuhkan pagar dan sebagainya; pelopor; pembesar negeri (kiasan) (10) |
TIDAKALANG | Tidak sedikit; banyak (10) |
TIDAKBOLEH | Tidak diizinkan; dilarang (10) |
TIDAKDAPAT | Tidak boleh (10) |
TIDAKSEGAN | Sudi; mau; suka; tidak malu; berani juga (10) |
TIDAKTIDAK | Yang bukan-bukan; (yang) tidak masuk pada akal; (yang) aneh-aneh (gila-gilaan dan sebagainya) (10) |
TIDAKURUNG | Tidak ayal lagi; tidak boleh tidak; pasti (10) |
TIDENGPALE | Ibu kota Kabupaten Tana Tidung, Provinsi Kalimantan Utara (10) |
TIDURTIDUR | Berbaring-baring (untuk melepaskan lelah dan sebagainya) (10) |
TIFLOFILIA | Ketertarikan yang berlebihan pada orang buta (Psikologi) (10) |
TIKAMDABUS | Upacara adat dari Desa Geser khusus untuk menyambut tamu, mengantar naik haji, dan meresmikan rumah ibadah dengan cara menancapkan besi runcing ke dada pemain diiringi zikir (10) |
TIKARPACAR | Tikar yang berwarna (10) |
TIKARPUTIH | Tikar polos, tidak berwarna atau bermotif (10) |
TIKARROTAN | Tikar yang dibuat dari anyaman rotan (10) |
TIKARSALAT | Alas yang digunakan untuk salat, berupa karpet dan sebagainya berukuran kecil; sajadah (10) |
TIKETLOLOS | Kesempatan untuk maju ke babak selanjutnya (tentang pertandingan, dan sebagainya) (kiasan) (10) |
TIKHORETSK | Kota di Rusia (10) |
TIKSOFOBIA | Fobia terhadap sentuhan; hafefobia; kiraptofobia (Psikologi) (10) |
TIKUSBULAN | Binatang pemakan serangga mirip tikus, berbulu hitam kasar dan panjang (Echinosorex gymnurus) (10) |
TIKUSRUMAH | Tikus yang diam di rumah-rumah, dapat menularkan pes (Mus musculus) (10) |
TIKUSSAWAH | Tikus yang hidup di sawah, memakan dan merusak batang padi yang masih muda (10) |
TIKUSTANAH | Tikus yang hidup dan bersarang di dalam tanah (10) |
TIMAHHITAM | Unsur dengan nomor atom 82, lambang Pb dan berbobot atom 207,21 u; timbel; plumbum (10) |
TIMAHMERAH | Oksida merah timah digunakan sebagai bahan pembuat aki, baterai, kaca, cat, dan sebagainya; minium (10) |
TIMAHPANAS | Peluru; pelor; obat bedil (10) |
TIMAHPUTIH | Besi tipis yang dilapisi dengan timah (10) |
TIMAHTIMAH | Pohon, kayunya digunakan untuk bangunan rumah, seperti kosen dan pintu (Ilex cymosa); ikan layur (10) |
TIMANGGONG | Pengurus adat tingkat kecamatan (Dayak) (10) |
TIMASHEVSK | Kota di Rusia (10) |
TIMBARUANG | Timba untuk mengeringkan air dalam perahu; ruang di tengah perahu (10) |
TIMBROFILI | Orang yang sangat tertarik pada prangko (Psikologi) (10) |
TIMORLESTE | Negara yang terletak di Asia Tenggara, beribu kota Dili (10) |
TIMPAKLAJA | Susunan bilah pada dinding latar depan atap rumah, jumlah susun bilah menunjukkan strata sosial pemilik rumah menurut budaya Bugis (Bugis) (10) |
TIMPANITIS | Peradangan selaput bagian tengah telinga (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
TIMUNBETIK | Tumbuhan anggota suku labu-labuan, daging buahnya yang dikerok untuk menjadi bahan minuman seperti es buah atau es campur; mentimun suri; timun suri (10) |
TIMURDEKAT | Negara-negara Asia yang dekat dengan Eropa (seperti Turki dan Lebanon) (10) |
TINATURNER | Penyanyi Amerika Serikat yang dijuluki “Queen of Rock n Roll“ (10) |
TINDIVANAM | Kota di India (10) |
TINGGIHARI | Matahari telah tinggi (10) |
TINGGIHATI | Sombong; angkuh (10) |
TINGGIMATA | Ketinggian mata orang yang sedang mengamati benda, misalnya benda di darat atau di angkasa, biasanya untuk membaringkan atau menentukan posisi kapal (Pelayaran) (10) |
TINGGIMINI | Pemotongan jari sebagai bentuk kedukaan terhadap keluarga yang telah meninggal dunia (Muyu) (10) |
TINGKARANG | Pecahan periuk belanga dan sebagainya; tembikar (Minangkabau) (10) |
TINGKARUNG | Pecahan pot (Minangkabau) (10) |
TINGOMARIA | Kota di Peru (10) |
TINLEYPARK | Kota di Amerika Serikat (10) |
TINTACETAK | Tinta untuk mencetak (buku dan sebagainya) (10) |
TINTAKORAN | Tinta cetak yang khusus dibuat untuk mencetak surat kabar (Komputer dan Teknologi Informasi) (10) |
TINTOMETER | Peranti untuk memperkirakan intensitas campuran warna dengan membandingkannya dengan campuran baku atau lempeng cermin berwarna (Fisika) (10) |
TIPEBAHASA | Jenis bahasa yang oleh klasifikasi tipologis dianggap mempunyai kemiripan struktural, lepas dari sejarah dan lokasi pemakaiannya (Linguistik) (10) |
TIPEDAGING | Jenis hewan yang dipelihara sebagai penghasil daging (10) |
TIPETENAGA | Jenis ternak yang dikembangbiakkan dengan tujuan pokok untuk mendapatkan tenaganya (sebagai penarik pedati, penarik roda, dan sebagainya) (Peternakan) (10) |
TIPEUNGGUL | Jenis ternak hasil seleksi yang kemampuan produksinya tinggi (Peternakan) (10) |
TIPIFIKASI | Proses pencirian berdasarkan tipe tertentu pada makhluk hidup; proses penyusunan konstruksi sosial yang khas berdasarkan asumsi dasar (10) |
TIPISMIPIS | Di semua tempat tipis (10) |
TIPOGRAFER | Ahli tipografi; pendesain yang ahli dalam pemilihan serta pengaturan gaya, tata letak, dan tampilan huruf atau fon pada cetakan (10) |
TIPUANMATA | Ilusi yang terjadi karena kesalahan penangkapan mata manusia; ilusi optis; ilusi visual (10) |
TIRAIMIRAI | Bermacam-macam tirai (10) |
TIRAIROMAN | Tirai yang membentuk lipatan berlapis jika dinaikkan oleh tali bergeser melewati cincin di belakang kain (10) |
TIRISMIRIS | Banyak tirisnya (10) |
TIROIDITIS | Radang kelenjar gondok (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
TIROSINASE | Enzim pembentuk melanin penyebab warna kulit menjadi gelap (10) |
TIRUTIRUAN | Suka meniru-niru; hasil meniru (10) |
TISSEMSILT | Kota di Aljazair (10) |
TISUTOILET | Kertas tisu berbentuk gulungan yang digunakan untuk mengeringkan atau membersihkan diri setelah buang air besar dan kecil (10) |
TITIKAKHIR | Tempat berakhirnya pertandingan (lari, balap mobil), pekerjaan, dan sebagainya (10) |
TITIKAKSES | Transiver dalam jaringan area lokal nirkabel yang menghubungkan jaringan area lokal berkabel ke peranti nirkabel atau yang menghubungkan antarperanti nirkabel (Komputer dan Teknologi Informasi) (10) |
TITIKARIES | Salah satu dari titik perpotongan ekliptika dengan khatulistiwa langit (10) |
TITIKBALIK | Titik di dalam suatu kurva hasil yang menjadi batas kenaikan hasil mulai berbalik menurun (10) |
TITIKBERAT | Pusat berat suatu benda; hal yang terpenting (terutama) atau yang sangat dipentingkan (diutamakan) (10) |
TITIKDIDIH | Batas derajat suhu yang menunjukkan suatu barang cair mulai mendidih (10) |
TITIKEMBUN | Derajat suhu tempat suatu campuran gas (udara) menjadi jenuh dan mengembunkan cairan (Fisika) (10) |
TITIKIMPAS | Titik yang menunjukkan hasil penjualan hanya untuk menutup harga pokok produk (tidak ada untung atau rugi) (10) |
TITIKKABUT | Suhu udara (dalam sangkar) pada saat terbentuk kabut (Hidrometeorologi) (10) |
TITIKLEBUR | Derajat suhu tempat suatu bahan (zat) padat mencair di bawah tekanan normal (10) |
TITIKLELEH | Ciri suhu suatu zat untuk suatu tekanan tertentu (Hidrometeorologi) (10) |
TITIKLIDAH | Kata; perkataan (kiasan) (10) |
TITIKNYALA | Derajat suhu terendah tempat suatu minyak menguap cukup banyak dan cukup reaktif untuk dapat terbakar seketika (Kimia) (10) |
TITIKPANAS | Derajat suhu tempat logam dan sebagainya mulai lebur (Fisika) (10) |
TITIKPATAH | Batas antara batang tua dan batang muda (10) |
TITIKPUSAR | Titik pusat (10) |
TITIKPUSAT | Titik pada pusat bidang (bulatan dan sebagainya); titik pusar; bahan utama karangan yang diperoleh dari informasi tentang oknum yang terlibat dalam perbincangan masalah aktual dan positif (Komputer dan Teknologi Informasi) (10) |
TITIKPUTIH | Titik penalti (Olahraga) (10) |
TITIKTOLAK | Titik pangkal; pokok kesepakatan (kiasan) (10) |
TITIKTUMPU | Titik tempat berpijak; tempat tertentu untuk berdiri (tentang titik awal perlombaan dan sebagainya) (10) |
TITIMANGSA | Masa; waktu (Jawa); (10) |
TITRIMETER | Alat listrik untuk mengukur derajat keasaman suatu zat yang sedang digunakan (10) |
TITRIMETRI | Pengukuran volume larutan baku yang setara dengan kuantitas contoh (Kimia) (10) |
TOBAKOFILI | Orang yang sangat menyenangi tembakau (Psikologi) (10) |
TOGOKDAMAR | Kaki (pelita, lampu); lampu (dengan tempat dari botol dan sebagainya) (10) |
TOHOKTELAK | Tusukan yang benar-benar mengenai sasaran (10) |
TOJOUNAUNA | Kabupaten di Provinsi Sulawesi Tengah (10) |
TOKAKTAKIK | Banyak takiknya (10) |
TOKENISASI | Proses pemisahan teks ke dalam unit-unit kecil yang disebut token (10) |
TOKODARING | Toko berbasis sistem daring (10) |
TOKOHBULAT | Tokoh dalam karya susastra yang diperikan segi-segi wataknya sehingga dapat dibedakan dari tokoh yang lain (Sastra) (10) |
TOKOHDATAR | Tokoh dalam karya susastra yang hanya diungkapkan satu segi wataknya, tidak dikembangkan secara maksimal, dan apa yang dilakukan atau dikatakannya tidak menimbulkan kejutan pada pembaca; tokoh pipih (Sastra) (10) |
TOKOHFIKSI | Tokoh karya fiksi (Sastra) (10) |
TOKOHPIPIH | Tokoh dalam karya susastra yang hanya diungkapkan satu segi wataknya, tidak dikembangkan secara maksimal, dan apa yang dilakukan atau dikatakannya tidak menimbulkan kejutan pada pembaca; tokoh datar (Sastra) (10) |
TOKOHUTAMA | Peran utama dalam cerita rekaan atau drama (Sastra) (10) |
TOKOROZAWA | Kota di Jepang (10) |
TOKSIFOBIA | Fobia terhadap racun atau diracuni (Psikologi) (10) |
TOKSIKOLOG | Ahli ilmu racun (10) |
TOKSISITAS | Kemampuan suatu zat atau bahan yang mengakibatkan ketidaknyamanan, kesakitan, atau kematian pada manusia atau binatang (Kimia) (10) |
TOLAKBALIK | Pergi pulang (10) |
TOLAKBAYAR | Penolakan pembayaran oleh pemegang kartu bank atau bank penerbit atas tagihan yang dilakukan atau diterima karena tidak sesuai dengan transaksi yang sebenarnya (Hukum) (10) |
TOLAKTARIK | Saling menolak dan menarik (10) |
TOMANAMPAN | Orang yang khusus bertugas untuk memotong hewan dan membagi daging pada upacara adat Toraja (Toraja) (10) |
TOMARADEKA | Golongan rakyat biasa suku Mandar (10) |
TOMARADIKA | Golongan rakyat biasa dalam suku Bugis (Bugis) (10) |
TOMATMAWAR | Tomat yang bentuknya beruas-ruas seperti belimbing, mirip bunga mawar jika dilihat dari sisi atas buah (10) |
TOMBUTUNGO | Hiasan berupa kafan sisa yang dibentuk menyerupai kuntum dengan tali bergerigi di bawahnya, biasa digunakan pada sudut-sudut keranda lalu diletakkan di samping nisan (Gorontalo) (10) |
TOMIGUSUKU | Kota di Jepang (10) |
TOMOGRAFIK | Berkenaan dengan tomografi (10) |
TONARIGUMI | Cikal bakal rukun tetangga yang mulai diberlakukan pada zaman Jepang (Jepang) (10) |
TONGGAKTUA | Tiang rumah utama (yang mula-mula didirikan) (10) |
TONGKATALI | Tumbuhan hutan (di Kalimantan) yang akarnya dapat dijadikan obat penambah tenaga; pasak bumi (Eurycoma longifolia) (10) |
TONIKWAJAH | Cairan preparat untuk menyegarkan kulit wajah (10) |
TONSILITIS | Infeksi dan pembengkakan pada amandel yang lebih sering dijumpai pada anak-anak (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
TONTEMBUAN | Suku bangsa yang mendiami wilayah Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah (10) |
TOPICAPING | Topi yang dibuat dari anyaman bambu, berbentuk lancip; capil (10) |
TOPIFEDORA | Topi dengan lekukan memanjang ke dalam dan bagian pinggirnya agak melengkung ke atas, mirip topi koboi, dengan bentuk yang mengecil ke atas dan pinggirnya tidak lebar (Tata Busana) (10) |
TOPIPANAMA | Topi terbuat dari anyaman semacam jerami dengan pinggiran lebar, biasanya berwarna cerah (Tata Busana) (10) |
TOPIPANDAN | Topi yang terbuat dari anyaman pandan (10) |
TOPIPELAUT | Topi kedap air dengan pinggiran sempit yang melebar pada bagian tengkuk untuk melindungi kepala dari serangan cuaca (10) |
TOPITABUNG | Topi yang bagian pinggirnya berbentuk bulat atau lonjong, dipakai di atas kepala atau ditarik ke bawah (10) |
TOPITINGGI | Topi berbahan sutra kaku dengan mahkota bulat tinggi dililit pita dengan pinggiran sempit dan kedua sisinya terlipat ke atas, dipakai pada akhir abad ke-18 (10) |
TOPITRILBI | Topi lembut dengan mahkota yang berlekuk dihiasi pita lebar, terbuat dari satu macam bahan tunggal dengan pinggiran yang sama lebar (10) |
TOPOGRAFIS | Bersangkutan dengan topografi (10) |
TORANGBISA | Semboyan PON XX di Papua (10) |
TORBATEJAM | Kota di Iran (10) |
TORIBINGGI | Suku bangsa yang mendiami beberapa desa di Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat; Dunggu (10) |
TORTIKOLIS | Penyakit pada unggas, ditandai dengan sayap terkulai dan leher terpuntir ke belakang; penyakit yang ditandai dengan leher terpuntir ke satu sisi sehingga kepala tampak miring, dapat terjadi sementara karena ketegangan otot atau permanen karena kondisi tubuh seperti otot leher yang pendek; tetelo (10) |
TOTOKWAJAH | Teknik kecantikan wajah yang dilakukan dengan memijat dan menekan titik-titik aura wajah, misalnya pada dahi, daerah sekitar mata, atau tulang pipi, bermanfaat antara lain untuk memperlancar sirkulasi darah, mencegah penuaan dini, membentuk kontur wajah, dan mencerahkan wajah (10) |
TOTOLTOTOL | Bintik-bintik (besar) (10) |
TOWNSVILLE | Kota di Australia (10) |
TRANSAKTIF | Bersifat transaksi (10) |
TRANSDUKSI | Proses atau perbuatan mengubah dari suatu bentuk ke bentuk lain (terutama peralihan atau perubahan determinan genetik dari suatu mikroorganisme ke mikroorganisme yang lain oleh virus) (10) |
TRANSDUSER | Setiap peranti atau unsur yang mengubah isyarat masukan menjadi isyarat keluaran dalam ragam berbeda (Fisika) (10) |
TRANSENDEN | Luar biasa (10) |
TRANSFEKSI | Infeksi sel oleh DNA yang bervirus yang mengakibatkan terbentuknya virus dalam sel (10) |
TRANSFERAN | Yang ditransfer; hasil mentransfer (10) |
TRANSFERIN | Protein pentranspor besi utama dalam darah (10) |
TRANSFOBIA | Ketakutan, kebencian, atau diskriminasi terhadap transgender atau transeksual (10) |
TRANSGENIK | Silang gen (10) |
TRANSISTOR | Alat elektronik yang terbuat dari semikonduktor untuk dihubungkan dengan komponen atau alat lain, dapat digunakan sebagai penguat detektor, sakelar sinyal, isyarat listrik, atau elektromagnetik (Fisika); pesawat radio yang menggunakan transistor (Fisika) (10) |
TRANSLUSEN | Bersifat bening; tembus cahaya (10) |
TRANSMITER | Pemancar; bagian (alat) telepon dan sebagainya yang berfungsi mengirimkan pesan (10) |
TRANSPARAN | Tembus cahaya; tembus pandang; bening (tentang kaca); jernih; nyata; jelas; tidak terbatas pada orang tertentu saja; terbuka (10) |
TRAVELATOR | Jalan (setapak) yang bergerak, berbentuk menyerupai eskalator yang dipasang pada bidang datar, berfungsi untuk mempercepat gerak saat berjalan, biasa digunakan di bandara; marga laju (10) |
TRENGGALEK | Kabupaten di Provinsi Jawa Timur, terkenal dengan sebutan Kota Keripik Tempe atau Kota Alen-Alen; ibu kota Kabupaten Trenggalek, Provinsi Jawa Timur (10) |
TRENGGINAS | Lincah dan terampil (dalam permainan dan sebagainya); tangkas (Jawa) (10) |
TRESLAGOAS | Kota di Brasil (10) |
TRIANGULAR | Berbentuk segitiga; melibatkan tiga orang atau pihak (10) |
TRIBALISME | Kesadaran dan kesetiaan atas kesukuan (10) |
TRIKOFOBIA | Fobia terhadap kerontokan rambut (Psikologi) (10) |
TRILATERAL | Tiga pihak (10) |
TRIMKEPANG | Trim yang berbentuk kepangan yang digunakan untuk hiasan (Tata Busana) (10) |
TRIPOFOBIA | Perasaan tidak nyaman atau jijik saat melihat kumpulan lubang kecil, benjolan, atau gundukan takteratur (Psikologi) (10) |
TRITAGONIS | Karakter penting ketiga dalam sebuah cerita setelah protagonis dan deuteragonis yang dipercaya oleh protagonis dan antagonis (10) |
TRITUNGGAL | Kesatuan dari tiga hal (orang); trinitas; triumvirat (10) |
TRIUMVIRAT | Tritunggal; tiga serangkai; pemerintahan atau kekuasaan yang dipegang oleh tiga orang sebagai satu kesatuan (10) |
TRIWIKRAMA | Tiga langkah Dewa Wisnu, yaitu di bumi, di langit, dan di surga (Kawi) (10) |
TROFONOSIS | Penyakit atau gangguan karena kekurangan gizi (10) |
TROLIKOPOR | Troli untuk membawa kopor (10) |
TROMBOKSAN | Senyawa yang berperan dalam pembekuan darah (10) |
TROPOPAUSE | Batas troposfer paling atas (10) |
TROYWEIGHT | Sistem timbangan yang digunakan di Amerika Serikat dan Inggris, untuk menimbang emas dan perak, dasarnya 1 pon atau 12 ons (dinamakan menurut kota Troyes di Prancis, yang pertama menggunakan sistem tersebut); disingkat t (ungkapan/Inggris) (10) |
TRUKSAMPAH | Truk yang khusus mengangkut sampah (10) |
TRUKTANGGA | Truk yang berfungsi sebagai tangga (10) |
TRUKTANGKI | Truk yang baknya berupa tangki, untuk mengangkut benda cair (10) |
TUABENGKOK | Tua sekali; tua bangka; tuyuk-tuyuk (10) |
TUAHSAKATO | Kesepakatan untuk melaksanakan hasil musyawarah, merupakan langkah yang mengandung berkah bagi masyarakat (ungkapan/Minangkabau) (10) |
TUAKAMPUNG | Kepala kampung; lurah (10) |
TUAKEJEMUR | Orang tua yang tidak mengenal sopan santun (10) |
TUANAMOROA | Golongan lapisan rakyat biasa di suku Lore; golongan lapisan teratas (keturunan raja-raja) di suku Lore, Sulawesi Tengah (10) |
TUANGTUANG | Tabung bambu yang ditiup untuk memberitahukan tempat peniup dan sebagainya; corong pengeras suara; tetuang (10) |
TUBANTUBAN | Selaput pembungkus bayi dan pembungkus tembuni; air yang keluar dari rahim mendahului bayi yang akan lahir; ketuban (10) |
TUDUNGAKAR | Bagian paling ujung dari akar, yang terdiri atas jaringan parenkima dan berfungsi untuk melindungi ujung akar yang sedang tumbuh (Biologi) (10) |
TUDUNGMUKA | Selubung muka; tudung kepala (10) |
TUDUNGSAJI | Penutup makanan (supaya tidak dihinggapi lalat dan sebagainya); tudung hidang (10) |
TUDUNGTOPI | Kain penutup yang dipasang dari belakang topi sampai bahu untuk melindungi leher dari sinar matahari, biasanya diaplikasikan pada topi militer (Tata Busana) (10) |
TUGASAKHIR | Karya ilmiah yang harus disusun oleh mahasiswa dengan bimbingan dosen sebagai persyaratan kelulusan (10) |
TUGASKARYA | Tugas yang diberikan kepada orang yang sudah pensiun untuk bekerja kembali (10) |
TUGASPOKOK | Sasaran utama yang dibebankan kepada organisasi untuk dicapai (Administrasi dan Kepegawaian) (10) |
TUKANGCUCI | Tukang membasuh pakaian; dobi; penatu (10) |
TUKANGKABA | Pendongeng yang menjajakan ceritanya keliling kampung (kiasan/Sastra/Minangkabau) (10) |
TUKANGKUDA | Orang (buruh) yang pekerjaannya memelihara kuda (membersihkan kandang, membersihkan kuda, memberi makan, dan sebagainya) (10) |
TUKANGLOAK | Pedagang yang memperjualbelikan barang-barang bekas (10) |
TUKANGURUT | Orang yang pekerjaannya memijit; tukang pijit (10) |
TUKARPAKAI | Bertukar dalam pemakaian (pakaian, kendaraan, dan sebagainya) (10) |
TULAHISTRI | Uang tunjangan untuk istri (10) |
TULANGDAUN | Urat-urat daun yang besar (10) |
TULANGEKOR | Tulang punggung bagian paling bawah (oscoccygis) (10) |
TULANGGIGI | Tulang pembentuk gigi pada mahkota yang dilindungi oleh email dan pada akar gigi dilindungi oleh semen; dentin (10) |
TULANGMUDA | Tulang yang agak lunak dan tidak mudah patah (cartilago) (10) |
TULANGPIPI | Tulang pada pipi (di atas tulang rahang) (os zygomatricum) (10) |
TULISANULU | Aksara yang dipakai dalam bahasa Abung (10) |
TUMAKNINAH | Tenang atau tidak bergerak setiap mengganti gerakan salat (Agama Islam) (10) |
TUMANURUNG | Keturunan berdarah putih (Makassar) (10) |
TUMBUKLIMA | Nada lima dari slendro, sama frekuensinya dengan nada lima dari pelog pelengkapnya (10) |
TUMENGGUNG | Jabatan pegawai tinggi di bawah bendahara; sebutan bupati (10) |
TUMPAHRUAH | Tumpah banyak atau sangat penuh sehingga tumpah (tentang barang cair dan sebagainya); meruah (10) |
TUNAAKSARA | Tidak dapat membaca dan menulis; buta huruf (10) |
TUNABUSANA | Tidak berpakaian; belum mengenal pakaian (10) |
TUNAIKERAS | Pembayaran secara kontan (tentang pembelian rumah) (10) |
TUNALARING | Cacat pita suara (10) |
TUNASOSIAL | Tidak mempunyai rasa sosial (10) |
TUNATENAGA | Tidak mempunyai tenaga (10) |
TUNAWICARA | Tidak dapat berbicara; bisu (10) |
TUNAWIWAHA | Orang yang sering melanggar larangan atau tabu (Sunda) (10) |
TUNGGANGAN | Sesuatu yang ditunggangi (10) |
TUNJUKDIRI | Memperlihatkan diri (muka), misalnya menghadap orang besar dan sebagainya; tunjuk muka (10) |
TUNJUKMUKA | Memperlihatkan diri (muka), misalnya menghadap orang besar dan sebagainya; tunjuk diri (10) |
TUPAIKATAI | Tupai kerdil (10) |
TUPAINYIUR | Tupai kelapa (10) |
TUPAITUPAI | Sekerat kayu yang dilekatkan (dipakukan) pada tiang, pohon, dan sebagainya (10) |
TURAPGURUN | Permukaan lahan berbatu dan berkerakal di wilayah gurun yang timbul akibat pengangkutan partikel halus oleh angin (Ilmu Tanah) (10) |
TURAPTEGAK | Turap yang dipasang lurus ke atap (Melayu Jambi) (10) |
TURBIDITAS | Kekeruhan (10) |
TURBULENSI | Keadaan terganggu karena perubahan yang tidak dapat diprediksi dan dikontrol; ketidakstabilan di atmosfer; turbulens (Fisika) (10) |
TURINISASI | Penghijauan dengan pohon turi; penurian (10) |
TURISASING | Wisatawan dari luar negeri (10) |
TURUNARENA | Masuk ke dalam tempat pertarungan, pertandingan, kompetisi, dan sebagainya; turun gelanggang (10) |
TURUNBEROK | Penyakit yang disebabkan karena isi perut (usus) turun, biasanya kantong kemaluan menjadi besar; burut; herniasi (10) |
TURUNHARGA | Berkurang harganya; turun derajat (10) |
TURUNMAKAN | Beristirahat untuk makan (tentang pekerja perusahaan) (10) |
TURUNMANDI | Upacara memandikan bayi yang pertama kali (10) |
TURUNMEREK | Mendapat nama buruk; sudah tidak gagah (megah) lagi; sudah tidak sebaik dahulu kualitasnya (10) |
TURUNMESIN | Memperbaiki mesin mobil (sepeda motor dan sebagainya) secara keseluruhan dengan cara melepaskan dan menurunkan mesin tersebut dari kedudukannya (Teknik); melahirkan (10) |
TURUNMINUM | Beristirahat untuk minum (tentang pemain sepak bola dan sebagainya) (10) |
TURUNPIKET | Penyerahan tugas dari suatu kelompok atau regu yang melakukan tugas jaga siang atau malam hari (biasanya dalam kesatuan militer, rumah sakit, kantor, dan sebagainya) kepada kelompok atau regu yang terjadwal setelahnya (10) |
TURUNTANAH | Upacara menurunkan kanak-kanak ke tanah untuk pertama kali (10) |
TURUSBULAN | Turus yang berupa sinar putih yang terlihat tegak lurus ke atas atau ke bawah bulan (Meteorologi) (10) |
TUSUKBALIK | Tusuk yang digunakan untuk menghubungkan dua helai kain, bentuknya seperti jahitan mesin pada bagian atas; tusuk tikam jejak (Tata Busana) (10) |
TUSUKBALUT | Tusuk yang digunakan untuk menyelesaikan tiras kampuh sebagai pengganti tusuk feston dan untuk menggabungkan dua tepi yang dilipat dengan tusuk-tusuk yang jaraknya rapat (Tata Busana) (10) |
TUSUKBERAS | Tusuk yang dibentuk dari sulaman garis diagonal yang saling bertumpang tindih (Tata Busana) (10) |
TUSUKJARUM | Cara mengobati penyakit dengan jalan menusukkan jarum pada tempat-tempat tertentu; akupunktur (berasal dari Cina) (10) |
TUSUKKONDE | Alat penguat sanggul agar dapat melekat di kepala dan juga sebagai penghias kepala; cocok sanggul (10) |
TUSUKPAKIS | Tusuk hias yang terdiri atas satu jahitan tegak lurus di tengah dan dua jahitan lurus diagonal terbuka di kedua sisinya (Tata Busana) (10) |
TUSUKPIPIH | Tusuk yang berbentuk lurus melintang, dibuat sejajar berulang-ulang sehingga menutup seluruh permukaan ragam hias (Tata Busana) (10) |
TUTULUNGAN | Gotong royong mengerjakan sawah atau ladang yang dilakukan oleh beberapa orang saja, waktunya lebih dari sehari (Melayu Jambi) (10) |
TUTUMBAKAN | Penangkal untuk bayi dari gangguan makhluk halus yang terbuat dari cabai merah, kunyit, bangle, bawang merah, dan ditusuk dengan tusuk satai (Sunda) (10) |
TUTUPMULUT | Diam, tidak berkata-kata (10) |
TUTUPTAHUN | Penghabisan tahun buku (tentang perniagaan) (10) |
TUTUPTARIK | Alat penutup pakaian (baju, celana, dan sebagainya), tas, dan sebagainya terdiri atas deretan gerigi yang terbuat dari logam atau plastik; ritsleting (Tata Busana) (10) |
TUYUKTUYUK | Tua bangka; amat tua (Jawa); berjalan tertatih-tatih karena usia tua dan lemah badannya (Jawa) (10) |
UANGDINGIN | Uang yang belum dialokasikan untuk keperluan apa pun dalam waktu dekat (kiasan) (10) |
UBEKUBEKAN | Hasil mengubek-ubek; berputar putar (karena salah jalan atau tidak tahu jalan) (10) |
UBERLANDIA | Kota di Brasil (10) |
UBIBELANDA | Kentang (10) |
UBINTAKTIL | Ubin yang didesain untuk memudahkan penyandang disabilitas netra mengetahui arah jalan (lurus atau berhenti) melalui sentuhan atau rabaan (10) |
UBIPRANCIS | Ubi kayu (10) |
UBRAKABRIK | Mengubrak-abrik; membuat tidak beraturan (acak-acakan); membuat berantakan (10) |
UDAPUDAPAN | Makanan dari campuran sayuran atau buah-buahan, seperti gado-gado atau rujak (10) |
UGALUGALAN | Kurang senonoh (kasar) dalam bertingkah laku; kurang ajar; nakal (10) |
UGUTKELING | Gertak sekadar menakut-nakuti (tidak untuk dilaksanakan); gertak sambal (10) |
UJIANAKHIR | Ujian yang diberikan pada akhir waktu suatu pelajaran, misalnya pada akhir tahun, semester (10) |
UJIANDINAS | Ujian bagi setiap pegawai negeri sipil untuk dapat dinaikkan pangkatnya ke golongan satu tingkat lebih tinggi, di samping harus memenuhi persyaratan yang telah ditentukan (Administrasi dan Kepegawaian) (10) |
UJIANLISAN | Pemeriksaan kepandaian secara lisan (tanya jawab) (10) |
UJIANMASUK | Ujian untuk menentukan diterima atau tidaknya seorang calon yang ingin memasuki suatu sekolah, kantor, perusahaan, dan sebagainya (10) |
UJIBANDING | Pengujian dengan cara membanding-bandingkan dua barang atau lebih (10) |
UJINARKOBA | Pengujian yang dilakukan pada urine, rambut, darah, keringat, dan sebagainya untuk mengetahui ada atau tidaknya jenis obat tertentu dalam tubuh; tes narkoba (10) |
UJOHBILANG | Ibu kota Kabupaten Mahakam Ulu, Provinsi Kalimantan Timur (10) |
UJUNGJARUM | Bagian yang tajam pada jarum (10) |
UJUNGLIDAH | Bagian lidah sebelah depan sekali (10) |
UJUNGPANAH | Ujung anak panah yang terbuat dari besi atau logam lainnya untuk menancapkan anak panah pada sasaran (10) |
UKIRUKIRAN | Lukisan (gambar, hiasan, dan sebagainya) yang terukir; relief (10) |
UKURJANGKA | Jarak waktu; waktu yang tertentu (10) |
ULAHASMARA | Perilaku dalam percintaan, (seperti bersanggama, berpacaran, dan bercinta) (10) |
ULAMASALAF | Para ahli ilmu agama mulai dari para sahabat Nabi Muhammad saw. sampai ke pengikut terdekat sesudahnya; ulama yang mendasarkan pandangannya pada paham kemurnian ortodoks (10) |
ULANGALING | Berkali-kali; beberapa kali; ulang-alik (10) |
ULANGTAHUN | Hari lahir; hari ketika suatu peristiwa penting terjadi (10) |
ULANGULANG | Mengerjakan berkali-kali; mengulang-ulang; rangkaian bunga untuk hiasan sanggul (10) |
ULARBELANG | Ular kecil berbisa, berkulit belang putih atau kuning dan hitam kecokelat-cokelatan (Bungarus fasciatus) (10) |
ULARBIRANG | Ular bertubuh sedang, panjang mencapai 70 cm, warnanya kecokelatan dengan 3-4 pasang garis atau pita hitam memanjang, tepat di atas punggung pitanya berwarna jingga atau merah, sering ditemukan di hutan, kebun, atau taman, mengeluarkan bau tidak enak dari pangkal ekornya jika merasa terganggu (Oligodon octolineatus) (Zoologi) (10) |
ULARCINDAI | Ular yang kulitnya berwarna seperti cindai (10) |
ULARGADUNG | Ular yang berwarna hijau polos, kadang-kadang ada warna merah muda pada ekornya, bagian bawah berwarna putih pucat, sisik kepala dan badan kecil-kecil, di antara mata dan hidung terdapat ceruk yang berfungsi sebagai indra peka suhu untuk mengetahui mangsanya, panjangnya mencapai 1,5 m (Trimeresurus albolabris) (10) |
ULARLANANG | Ular sendok yang besar (10) |
ULARPICUNG | Ular tidak berbisa, bagian lehernya berwarna merah seperti kalung, punggungnya berwarna hijau kekuning-kuningan atau keabu-abuan, perutnya putih kekuning-kuningan dengan panjang badan kira-kira satu meter (Natrix subminiata) (10) |
ULARSENDOK | Ular berbisa berwarna hitam dengan warna kuning pada lehernya yang dapat mengembang; ular kobra (Naja sputatrix) (10) |
ULARTANGGA | Permainan anak-anak yang terdiri atas papan ular tangga dan mata dadu untuk mengundi (10) |
ULARTEDUNG | Ular yang sangat berbisa dan dapat menggembungkan lehernya (10) |
ULARULARAN | Sesuatu yang menyerupai ular (tentang mainan); kekejangan pada kaki (urat betis terasa seperti tertarik-tarik) (10) |
ULASANBUKU | Pertimbangan mutu buku yang dalam pembicaraannya lebih ditekankan pada penilaian ilmiah dengan mengemukakan argumentasi yang cendekia; resensi (10) |
ULASANPERS | Siaran yang berisi komentar atas tajuk-tajuk surat kabar (10) |
ULASTANGAN | Sambungan tangan; penolong; pembantu dalam suatu hal; kaki tangan (kiasan) (10) |
ULATJEDUNG | Ulat gajah (Zoologi) (10) |
ULATKENARI | Ulat kipat (Zoologi) (10) |
ULHASNAGAR | Kota di India (10) |
ULOSSIRATA | Ulos yang dikenakan wanita Batak Toba sebagai penutup dada (Batak) (10) |
ULTRAFOTIK | Sinar tidak tampak yang terdapat pada daerah ultralembayung dan inframerah (Kimia) (10) |
ULTRAMARIN | Warna biru cerah (10) |
ULTRASONIK | Lebih cepat daripada kecepatan suara (daripada daya tangkap pendengaran manusia); supersonik (Fisika) (10) |
ULTRASUARA | Suara dengan frekuensi di atas batas normal pendengaran manusia, sekitar 20 kilohertz; teknik yang menggunakan gelombang suara berfrekuensi tinggi untuk mendiagnosis atau mengobati penyakit (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
ULUNGULUNG | Elang yang warna bulunya hitam, sering menyambar burung kecil, anak ayam, atau binatang kecil lainnya untuk dimangsa (Haliastur indus) (Melayu Jakarta) (10) |
ULUSINGKIL | Suku bangsa yang mendiami provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (10) |
UMANGUMANG | Ketam kecil di laut (biasanya bersarang di bekas sarang unam); orang yang suka berpakaian bagus, tetapi bukan kepunyaan sendiri (kiasan) (10) |
UMBIBATANG | Akar yang berumbi, dapat menumbuhkan tunas seperti batang (10) |
UMBIUMBIAN | Berbagai jenis umbi (bangsa keladi dan sebagainya) (10) |
UMBUKUMBAI | Umbuk umbi (10) |
UMBULUMBUL | Bendera beraneka warna yang dipasang memanjang ke atas dan meruncing pada ujungnya, dipasang untuk memeriahkan suasana serta menarik perhatian; orang-orangan di sawah (10) |
UMBUTSAWIT | Ujung batang pohon sawit yang muda dan lunak (Botani) (10) |
UMBUTUMBUT | Umbut (10) |
UMPAMAKATA | Seandainya; andai kata (10) |
UMPANBALIK | Hasil atau akibat yang berbalik mengenai (berguna bagi) kita sebagai rangsangan (dorongan dan sebagainya) untuk bertindak lebih lanjut; balikan; bahan yang diperoleh kembali dari penerapan sesuatu untuk unsur perbaikan dalam tindak lanjut; tanggapan langsung dari pengamatan sebagai hasil kelakuan individu terhadap individu lain; informasi yang diperoleh dari sistem sensorik yang digunakan untuk melakukan koreksi terhadap gerakan yang berlangsung (Olahraga) (10) |
UMPANTEKAK | Makanan atau minuman lezat dalam porsi kecil sebagai pembangkit selera yang dihidangkan sebelum makan; pembangkit selera makan; appetizer (10) |
UMURMENTAL | Umur menurut rata-rata perkembangan mental anak-anak (orang-orang) seusia (10) |
UMURSETARA | Umur yang dipakai sebagai dasar perhitungan premi untuk asuransi dengan tertanggung lebih dari satu orang (Ekonomi dan Keuangan) (10) |
UMURSOSIAL | Taraf kesanggupan anak dalam bergaul dengan orang lain; peran sosial dan harapan sosial terhadap individu sebagaimana peran yang ditentukan oleh masyarakat umum (Psikologi) (10) |
UNDIGAWANG | Undian yang dilakukan untuk memilih daerah atau gawang (dalam hoki) (Olahraga) (10) |
UNDUKUNDUK | Ikan kecil memanjang, kepala dan bagian tubuh sebelah atas menyerupai kuda, ukurannya mencapai 40 cm, hidup di dasar perairan tropis, tersebar di perairan Malaysia, Indonesia, Thailand, Kamboja, dan Vietnam; kuda laut (Doryichthys boaja) (10) |
UNDURUNDUR | Binatang kecil yang suka membuat lubang seperti kawah di tanah berdebu untuk menjebak semut dan sebagainya kalau berjalan selalu mundur; penyu-penyuan (sebangsa ketam kecil di pantai) (10) |
UNGAHANGIH | Goyah (tentang gigi, pancang, dan sebagainya) (10) |
UNILATERAL | Secara satu pihak; dilakukan (dipengaruhi dan sebagainya) oleh satu golongan saja; mengenai hubungan kekeluargaan yang didasarkan atas satu garis keturunan (bapak atau ibu saja) (10) |
UNISELULER | Mempunyai atau terdiri atas sel tunggal (10) |
UNITARISME | Ajaran (paham, kecenderungan) yang menginginkan bentuk negara kesatuan (10) |
UNITCONTOH | Bagian dari unit yang dipilih dari satu populasi (10) |
UNJUKKERJA | Cara bekerja, perilaku, penampilan (10) |
UNSURHAYAT | Unsur yang diperlukan bagi kehidupan, terutama yang melimpah dalam benda hidup (Kimia) (10) |
UNSURIKLIM | Keterangan tentang keadaan fisik iklim suatu tempat dalam waktu tertentu (Meteorologi) (10) |
UNSURUTAMA | Kata atau frasa yang dimodifikasikan oleh aposisi (Linguistik) (10) |
UNTUNGBATU | Nasib batu yang selalu tenggelam dalam air; bernasib buruk (sial) (kiasan) (10) |
UNTUNGSERO | Laba yang diperoleh perusahaan dagang dan yang dibagikan kepada pemegang saham (10) |
UPAHBERSIH | Jumlah uang yang dibayarkan kepada karyawan, berupa gaji dan tunjangan sesudah dilakukan pemotongan (10) |
UPAHHARIAN | Bayaran yang diberikan kepada karyawan hanya untuk hasil kerja harian, apabila yang bersangkutan masuk kerja (10) |
UPAHLEMBUR | Upah yang dibayarkan kepada karyawan yang melakukan pekerjaan di luar jam kerja resmi yang telah ditetapkan atau pada hari libur resmi (10) |
UPAHPUNGUT | Uang lelah (10) |
UPPALKALAN | Kota di India (10) |
URANGARING | Terna kecil; bunganya kecil berwarna putih, digunakan sebagai pencuci rambut dan sebagai obat kejang perut; oring-aring; daun sipat; kermah jantan (Eclipta alba); kerendang (Pouzolzia zeylanica) (10) |
URANOFOBIA | Fobia terhadap surga (Psikologi) (10) |
URATDAGING | Bagian daging yang menyerupai benang; otot (10) |
URATKETING | Urat pada keting (belakang kaki); otot di atas tumit (10) |
URATTENGAH | Struktur penghantar dan pendukung utama yang terletak di tengah helaian anak daun (Botani) (10) |
URBANISASI | Perpindahan penduduk secara berduyun-duyun dari desa (kota kecil, daerah) ke kota besar (pusat pemerintahan); perubahan sifat suatu tempat dari suasana (cara hidup dan sebagainya) desa ke suasana kota (10) |
URBANOLOGI | Ilmu yang khusus menangani masalah perkotaan (10) |
UREANITRAT | Bahan peledak berkekuatan tinggi yang berbasis urea (10) |
URIKOSURIK | Zat yang meningkatkan ekskresi asam urat dalam urin sehingga mengurangi konsentrasi asam urat dalam plasma darah; bersifat meningkatkan ekskresi asam urat dalam urine (10) |
URINALISIS | Pemeriksaan secara kimiawi dan dengan mikroskop terhadap air kencing (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
URINOMETER | Alat untuk mengukur berat jenis urine (10) |
UROGENITAL | Berhubungan dengan organ ekskresi atau reproduksi (10) |
URUGUAIANA | Kota di Brasil (10) |
URUNREMBUK | Memberikan sumbang saran; bermusyawarah; urun pendapat (10) |
URUPURUPAN | Berdagang dengan cara tukar-menukar barang (10) |
URUSANUMUM | Urusan mengenai berbagai hal (10) |
URUTANKATA | Penempatan kata dalam deretan tertentu menurut norma suatu bahasa, baik dalam tingkat kalimat dan klausa, maupun dalam tingkat frasa (Linguistik) (10) |
USAHANIAGA | Kegiatan jual beli barang dan jasa (10) |
USERUSERAN | User-user (10) |
USIALANJUT | Tahap masa tua dalam perkembangan individu (usia 60 tahun ke atas) (10) |
USIAMENTAL | Perhitungan usia berdasarkan taraf kemampuan mental seseorang (10) |
USKUPAGUNG | Ketua provinsi gerejani; uskup metropolit (Agama Katolik) (10) |
UTANGNYAWA | Tertolong hidupnya; dapat hidup karena pertolongan orang (10) |
UTANGUSAHA | Utang perusahaan kepada pihak luar (Ekonomi dan Keuangan) (10) |
UTSUNOMIYA | Kota di Jepang (10) |
UYAHUYAHAN | Sebutan buah ara di Jawa (10) |
UZBEKISTAN | Negara yang terletak di Asia Tengah, beribu kota Tashkent (10) |
VAGINISMUS | Kondisi kontraksi otot polos (otot tidak sadar) di sekitar mulut vagina, yang menyebabkan penetrasi menyakitkan atau tidak memungkinkan (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
VAKSINOLOG | Ahli vaksinologi (10) |
VALLADOLID | Kota di Spanyol (10) |
VALLEDUPAR | Kota di Kolumbia (10) |
VALORISASI | Pemulihan atau penetapan kembali nilai atau harga sesuatu (10) |
VALPARAISO | Kota di Chili (10) |
VAMPIRISME | Paham bahwa mayat dapat bangkit dari kuburnya pada malam hari dan mengisap darah manusia (10) |
VANDALISME | Perbuatan merusak dan menghancurkan hasil karya seni dan barang berharga lain (keindahan alam dan sebagainya); perusakan dan penghancuran secara kasar dan ganas (10) |
VARIOMETER | Induktor variabel yang mempunyai dua kumparan berderet (seri) (Fisika) (10) |
VASODILASI | Pelebaran pembuluh darah (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
VASOPRESIN | Zat yang diproduksi oleh sel-sel otak, berfungsi memacu munculnya reaksi agresif (10) |
VATULABARA | Muatan kapal yang dibawa untuk menghindari keolengan, biasanya batu bara (Pulo) (10) |
VEENENDAAL | Kota di Belanda (10) |
VEGETARIAN | Orang yang (karena alasan keagamaan atau kesehatan) tidak makan daging, tetapi makan sayuran dan hasil tumbuhan (10) |
VELAMENTUM | Selaput penutup atau pelapis (Anatomi) (10) |
VELARISASI | Artikulasi bunyi bahasa dengan dorsum diangkat ke arah velum (Linguistik) (10) |
VELSENZUID | Kota di Belanda (10) |
VENISSIEUX | Kota di Prancis (10) |
VENTILATOR | Peralatan mekanik untuk menghasilkan putaran udara, dapat berupa kipas angin tiup atau isap; mesin yang membantu pasien untuk bernapas (10) |
VERBALISAN | Orang (penyidik) yang melakukan proses verbal (penyidikan) (10) |
VERBALISME | Ajaran (pandangan) dalam dunia pendidikan (pengajaran) yang mendidik anak untuk banyak menghafal (Pendidikan) (10) |
VERIFIKASI | Pemeriksaan tentang kebenaran laporan, pernyataan, perhitungan uang, dan sebagainya (10) |
VERMIKULIT | Silikat aluminium, magnesium, atau besi yang berhidrat, digunakan sebagai media tanam hidroponik (Ilmu Tanah) (10) |
VERSAILLES | Kota di Prancis (10) |
VERSTAPPEN | Max ..., nama juara Formula 1 GP Emilia Romagna 2021 (10) |
VERTEBRATA | Binatang yang bertulang belakang (seperti binatang menyusui dan burung) (Biologi) (10) |
VESPASIANO | Kota di Brasil (10) |
VESTIBULAR | Berkenaan dengan vestibula (10) |
VESTIFOBIA | Fobia terhadap pakaian (Psikologi) (10) |
VIABILITAS | Kemungkinan untuk dapat hidup (10) |
VICTORYLAP | Putaran tambahan mengelilingi lintasan untuk merayakan kemenangan dalam balapan motor, mobil, dan sebagainya (ungkapan/Inggris) (10) |
VIDEOGRAFI | Seni atau praktik penggunaan kamera video untuk membuat film (10) |
VIDEOMUSIK | Rekaman video pertunjukan lagu yang digunakan sebagai bahan promosi, biasanya mempertunjukkan gerakan koreografi dan citra visual lirik lagu (10) |
VIJAYAWADA | Kota di India (10) |
VILADECANS | Kota di Spanyol (10) |
VILLAELISA | Kota di Paraguay (10) |
VILLAHAYES | Kota di Paraguay (10) |
VILLAMARIA | Kota di Argentina (10) |
VILLANUEVA | Kota di Guatemala (10) |
VILLARREAL | Juara Liga Europa 2021 (10) |
VILLAVERDE | Kota di Spanyol (10) |
VILLUPURAM | Kota di India (10) |
VINADELMAR | Kota di Chili (10) |
VIRANSEHIR | Kota di Turki (10) |
VIRGINIPAR | Makhluk yang berkembang biak hanya dengan partenogenesis (Biologi) (10) |
VIRGINITAS | Keperawanan (10) |
VIRISTATIK | Kemampuan menghambat perbanyakan partikel virus (Biologi) (10) |
VIROPEKSIS | Penangkapan virus oleh sel inang dengan cara fagositosis (Biologi) (10) |
VISKOMETER | Alat untuk mengukur kekentalan cairan (10) |
VISKOSITAS | Keadaan menjadi viskose; sifat fisik zat yang bergantung pada geseran molekul komponennya; kekentalan (10) |
VISUOMETER | Berkaitan dengan pergerakan tubuh yang dihubungkan dengan penglihatan (10) |
VITAKULTUR | Perkebunan anggur (10) |
VITAMINOID | Senyawa yang memiliki aktivitas seperti vitamin (Kimia) (10) |
VITELARIUM | Bagian ovariol yang berisi telur yang sedang berkembang (Biologi) (10) |
VITIKULTUR | Pengetahuan atau praktik membudayakan buah anggur, khususnya untuk pembuatan minuman anggur (10) |
VITREKTOMI | Operasi bedah mata untuk mengangkat cairan vitreu (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
VIVALAVIDA | Salah satu lagu populer grup musik Coldplay (10) |
VIVIFIKASI | Tindakan menghidupkan (10) |
VIVOTOKSIN | Substansi beracun yang dihasilkan di dalam jaringan inang terinfeksi patogen, menyebabkan perubahan merusak yang terjadi selama perkembangan penyakit (Biologi) (10) |
VOKALISASI | Nyanyian, panggilan, teriakan, dan bunyi suara lain yang dikeluarkan oleh hewan (Biologi) (10) |
VOKASIONAL | Bersangkutan dengan (sekolah) kejuruan; bersangkutan dengan bimbingan kejuruan (10) |
VOLGODONSK | Kota di Rusia (10) |
VOLIPANTAI | Olahraga bola voli yang dimainkan oleh dua tim, tiap tim terdiri atas dua pemain, diadakan di lapangan berpasir atau di pantai (10) |
VOLTAMETER | Alat yang dapat digunakan sebagai voltmeter atau amperometer (Elektronika) (10) |
VOLTINISME | Frekuensi atau jumlah keturunan tahunan (misalnya serangga) (Biologi) (10) |
VOLUMETRIK | Berhubungan dengan pengukuran volume (10) |
VORTISITAS | Putaran akibat adanya beda kecepatan; massa cairan atau udara berputar, terutama pusaran air atau angin puyuh (Hidrometeorologi) (10) |
VOTORANTIM | Kota di Brasil (10) |
VOYEURISME | Dorongan untuk mencari kepuasan seksual dengan diam-diam melihat objek atau aktivitas seksual (10) |
VRIJDENKER | Orang yang meninggalkan segala kepercayaan yang dogmatis (ungkapan/Belanda) (10) |
VULGARISME | Vulgaritas (10) |
VULGARITAS | Pernyataan, tingkah laku yang kasar; vulgarisme (10) |
VULKANOLOG | Ahli vulkanologi (10) |
VULVEKTOMI | Pengeluaran jaringan dengan cara membedah vulva (10) |
VULVODINIA | Nyeri kronis di daerah vulva (10) |
WAFANGDIAN | Kota di Cina (10) |
WAIBLINGEN | Kota di Jerman (10) |
WAIKABUBAK | Ibu kota Kabupaten Sumba Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (10) |
WAITANKUNG | Olahraga senam berasal dari Cina dengan 12 jurus gerakan yang sederhana agar lima organ tubuh bagian dalam (paru-paru, jantung, ginjal, hati, dan limpa) selalu dalam keadaan baik sekali (10) |
WAKILNIKAH | Orang yang menggantikan laki-laki dalam melaksanakan upacara pernikahan (10) |
WALABIESEM | Walabi yang memiliki variasi warna punggung cokelat, cokelat kusam, cokelat kemerahan, atau cokelat kekuningan, bagian bawah memiliki variasi warna keputihan, kuning krem, atau keabu-abuan, serta ujung ekor tidak berambut, banyak dijumpai di hutan Papua (Dorcopsis muelleri) (10) |
WALANGHATI | Susah hati; cemas; gelisah (Jawa) (10) |
WALANGKOPO | Binatang menyusui sekerabat dengan bajing, pemakan serangga, buah, ranting dan daun muda, tubuhnya sebesar kalong dengan ekor yang panjangnya sepanjang tubuhnya, bulunya lebat, panjang, tetapi lembut, warna bulunya cokelat kemerah-merahan sampai hitam berkilat, hidup di hutan (Petaurista elegans) (10) |
WALIMUJBIR | Wali yang berhak menikahkan seseorang yang masih gadis tanpa memerlukan izinnya, termasuk ayah dan kakek dari garis ayah (Agama Islam) (10) |
WALINEGARA | Kepala negara dari negara bagian (pada zaman penjajahan Belanda dan zaman Republik Indonesia Serikat) (10) |
WALINEGERI | Kepala negeri; gubernur jenderal (10) |
WANAANTARA | Rimba besar antara dua kerajaan (10) |
WANAWISATA | Wisata yang tujuan atau sasarannya adalah hutan (10) |
WANDEWANDE | Lagu tradisional yang disesuaikan dengan alat musik modern, digunakan untuk menghibur tamu (Wolio) (10) |
WANGIWANGI | Ibu kota Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara (10) |
WANTARIKSA | Wahana antariksa (akronim) (10) |
WANTIWANTI | Pesan yang disampaikan dengan sungguh-sungguh agar dilaksanakan oleh yang dipesani; pesan sungguh-sungguh (10) |
WARAKAWURI | Wanita yang ditinggal mati oleh suaminya (anggota TNI); janda (10) |
WARANGGANA | Penyanyi wanita dalam seni karawitan atau wayang; pesinden (Jawa) (10) |
WARIGADIAN | Wuku ke-8; Wariagung (Bali) (10) |
WARISKARIB | Waris yang dekat hubungan kekerabatannya (10) |
WARNAAKSEN | Warna yang hidup dan mencolok, dipakai untuk memberi penekanan pada suatu paduan atau skema warna (10) |
WARNABUNYI | Sifat khusus yang menjadi dasar perbedaan bunyi vokal ditinjau dari sudut kesan dengar (Linguistik) (10) |
WARNADASAR | Warna primer (10) |
WARNAKORAL | Warna oranye kemerahan (10) |
WARNALOKAL | Bentuk pertunjukan berdasarkan nilai tradisi dan cerita yang dituturkan masyarakat setempat (Kesenian) (10) |
WARNASEJUK | Warna biru, hijau, atau ungu, kerap diasosiasikan dengan air, langit, dan dedaunan, berkesan sejuk dan menenangkan (10) |
WARNAUTAMA | Warna primer (Kesenian) (10) |
WARNAWARNI | Bermacam-macam warna; berwarna-warna (10) |
WARNAWARTA | Berbagai-bagai berita (10) |
WARRINGTON | Kota di Inggris (10) |
WARULANDAK | Tanaman perdu tegak dengan tinggi 2-5 m batangnya berambut halus, daunnya bertangkai panjang, berwarna hijau dan berujung runcing dengan tepi bergerigi, bunganya berdiameter 7-10 cm, warnanya putih kekuningan pada pagi hari dan kemerahan pada sore hari (Botani) (10) |
WASHINGTON | Negara bagian Amerika Serikat beribu kota Olympia; kota di Inggris (10) |
WATUGUNUNG | Wuku ke-30 (Bali) (10) |
WAYANGGUNG | Wayang orang dengan gambar tokoh pada kuluk sebagai penanda peran, berasal dari Kalimantan Selatan (10) |
WAYANGUKUR | Wayang yang menggunakan ilustrasi tiga dimensi dengan memanfaatkan tata lampu di belakang dan depan layar, dipentaskan secara kolosal dengan menggunakan lebih dari satu dalang, biasanya menggunakan bahasa Indonesia dalam penceritaannya (Kesenian) (10) |
WAYANGWONG | Wayang orang (10) |
WEDANGJAHE | Wedang yang terbuat dari jahe yang direbus dan dicampur gula merah (Tata Boga) (10) |
WEDANGTAHU | Wedang yang terbuat dari rebusan gula merah, jahe, daun pandan, daun jeruk, kayu manis, cengkih, dan disajikan dengan kembang tahu (Tata Boga) (10) |
WEDANGUBEK | Wedang yang terbuat dari campuran santan dan gula merah, dicampur dengan kelapa yang dipotong seperti korek api (Tata Boga) (10) |
WEDANGUWUH | Wedang yang terbuat dari air panas, kayu sepang, cengkih, gula batu, dan sebagainya (Jawa) (10) |
WELLINGTON | Kota di Amerika Serikat, Afrika Selatan, dan ibu kota Selandia Baru (10) |
WERELDHEER | Rohaniwan katolik yang tidak tergabung pada salah satu ordo atau kongregasi (ungkapan/Belanda) (10) |
WERGANJAWA | Burung kecil pemakan serangga dan buah-buahan, tubuh bagian atas dan ekornya berwarna merah, kepala berwarna abu-abu, dan paruh berwarna cokelat (Alcippe pyrrhoptera) (Zoologi) (10) |
WESELBAYAR | Janji tertulis yang ditandatangani oleh pembuatnya agar pada tanggal yang ditetapkan atau pada waktu yang akan datang dan atas permintaan tertentu membayarkan sejumlah uang (10) |
WESELTAGIH | Janji tertulis yang tidak bersyarat, dibuat oleh pihak yang satu untuk pihak yang lain, ditandatangani oleh pihak pembuatnya, untuk membayar sejumlah uang atas permintaan atau pada suatu tanggal yang ditetapkan pada masa yang akan datang kepada pihak yang memerintahkan atau membawanya (10) |
WESELTUNAI | Wesel yang langsung dibayarkan atas penunjukan (10) |
WESELWAKTU | Istilah dalam ekonomi perbankan berupa surat perintah bayar yang diberikan seseorang kepada pihak ketiga, biasanya terikat oleh konteks waktu dan syarat pembayaran dilakukan sesuai dengan waktu yang telah disepakati (10) |
WESTALBANY | Kota di Amerika Serikat (10) |
WESTCOVINA | Kota di Amerika Serikat (10) |
WESTISLAND | Ibu kota Kepulauan Cocos (Keeling) (Australia) (10) |
WESTJORDAN | Kota di Amerika Serikat (10) |
WESTONARIA | Kota di Afrika Selatan (10) |
WEWEGOMBEL | Hantu yang konon berwujud perempuan, berbadan besar, berpayudara besar dan panjang, suka menculik anak kecil; nenek gombel (10) |
WHITEHORSE | Ibu kota Teritori Yukon, Kanada (10) |
WIDYAPRADA | Orang yang bertugas melaksanakan kegiatan penjaminan mutu pendidikan (10) |
WIJAYAMALA | Wijayakusuma; wijayamulia (10) |
WILLEMSTAD | Ibu kota Curacao (10) |
WILLOWDALE | Kota di Kanada (10) |
WILMINGTON | Kota terbesar negara bagian Delaware, Amerika Serikat (10) |
WILWATIKTA | Nama lain untuk Kerajaan Majapahit (10) |
WINTERHUDE | Kota di Jerman (10) |
WINTERTHUR | Kota di Swiss (10) |
WIRACARITA | Cerita kepahlawanan; syair kepahlawanan; epos (10) |
WIRANGRONG | Tembang Jawa Tengahan yang berkarakter sedih atau haru, terdiri atas enam baris (10) |
WIRASWASTA | Orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya (10) |
WISATAALAM | Perjalanan yang memanfaatkan potensi sumber daya alam dan tata lingkungannya sebagai objek tujuan wisata (10) |
WISATABURU | Kegiatan wisata yang memanfaatkan satwa sebagai objek kegiatan berburu (10) |
WISATAINAP | Wisata dengan menginap di rumah atau di tempat lain yang dekat dari rumah; wisata dengan menginap di tempat selain rumah dan tidak melibatkan aktivitas bepergian (10) |
WISATAMODE | Wisata ke berbagai tempat atau pusat mode untuk menikmati dan belajar tentang mode dan tren mode di wilayah tersebut (10) |
WISATAPURI | Wisata yang objeknya adalah puri (istana) dengan segala isi dan kegiatannya (Bali) (10) |
WISUDAWATI | Sarjana muda, sarjana wanita yang diwisuda (10) |
WITPENGISI | Spasi dari berbagai ketebalan yang digunakan untuk memisahkan kata yang satu dengan kata yang lain dalam susunan baris (Ilmu Komunikasi) (10) |
WOLLACAKAN | Wol tidak seragam, bercampur rambut dan potongan wol kasar (10) |
WOLLONGONG | Kota di Australia (10) |
WORKAHOLIC | Keranjingan kerja (ungkapan/Inggris) (10) |
WULINGYUAN | Kota di Cina (10) |
WUTANGGURO | Tanah yang dimiliki secara kolektif oleh masyarakat setempat, biasanya berupa sumber tanah liat yang menjadi bahan pembuatan alat rumah tangga (Muna) (10) |
XANTELESMA | Tumor jinak berupa penumpukan lemak pada kulit, biasanya terdapat di kelopak mata (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
XENOBIOTIK | Zat kehidupan asing bagi tubuh (10) |
XENOGLOSIA | Kemampuan memahami dan menggunakan bahasa yang tidak pernah dipelajari (Psikologi) (10) |
XEROSTOMIA | Keadaan kurangnya air liur di mulut, disebabkan oleh penyakit, keracunan, atau obat (Kedokteran dan Fisiologi) (10) |
XIANGXIANG | Kota di Cina (10) |
XIANSHUIGU | Kota di Cina (10) |
XOCHIMILCO | Kota di Meksiko (10) |
YAROVISASI | Vernalisasi (Biologi) (10) |
YATIMPIATU | Sudah tidak berayah dan beribu lagi (10) |
YEGORYEVSK | Kota di Rusia (10) |
YENAKIYEVE | Kota di Ukraina (10) |
YERBABUENA | Kota di Argentina (10) |
YESSENTUKI | Kota di Rusia (10) |
YOGABIKRAM | Yoga yang dilakukan pada ruangan bersuhu panas untuk mengendurkan otot-otot dan sendi serta meningkatkan detoksifikasi melalui pengeluaran keringat (10) |
YOGYAKARTA | Ibu kota Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, terkenal dengan sebutan Kota Gudeg atau Kota Pelajar (10) |
YONIFLINUD | Batalion Infanteri Lintas Udara/Para (10) |
YORBALINDA | Kota di Amerika Serikat (10) |
YOSHKAROLA | Kota di Rusia (10) |
YOTSUKAIDO | Kota di Jepang (10) |
YOUNGSTOWN | Kota di Amerika Serikat (10) |
YOUSSOUFIA | Kota di Maroko (10) |
YUKTAEDONG | Kota di Korea Utara (10) |
YURISDIKSI | Kekuasaan mengadili; lingkup kuasa kehakiman; peradilan (Hukum); lingkungan hak dan kewajiban, serta tanggung jawab dalam suatu wilayah atau lingkungan kerja tertentu; kekuasaan hukum (Hukum) (10) |
ZADATIONIK | Hablur yang terdiri atas ion positif dan ion negatif dengan ikatan ionik (10) |
ZAPORIZHIA | Kota di Ukraina (10) |
ZATADIKTIF | Zat-zat yang dapat membuat seseorang kecanduan dan mengalami ketergantungan (Hukum) (10) |
ZEAKSANTIN | Pigmen karotenoid pada jagung, kuning telur, dan buah cermai, tidak memiliki aktivitas vitamin A, biasanya digunakan sebagai pewarna (10) |
ZEHRAGUNES | Pemain bola voli putri asal Turki (10) |
ZELENOGRAD | Kota di Rusia (10) |
ZENDAVESTA | Tafsir yang merupakan penjelasan terhadap Avesta, kitab suci orang Persia penganut ajaran Zarathustra (10) |
ZEPTODETIK | Sepersekstiliun; satu persepuluh pangkat 21 (10) |
ZEROMUATAN | Konsep pembuangan jumlah minimum limbah yang didasarkan pada jumlah optimum pemakaian air, bahan kimia dan energi, dengan daur ulang maksimum atau pemanfaatan lain untuk menghasilkan produk pulp dan kertas kualitas standar (10) |
ZHIGULEVSK | Kota di Rusia (10) |
ZHONGXIANG | Kota di Cina (10) |
ZHOVTIVODY | Kota di Ukraina (10) |
ZHUANGYUAN | Kota di Cina (10) |
ZHUJIAJIAO | Kota di Cina (10) |
ZHUKOVSKIY | Kota di Rusia (10) |
ZIGUINCHOR | Kota di Senegal (10) |
ZIKIRAMALI | Zikir yang dilisankan (dinyaringkan) (10) |
ZIKIRKALBU | Zikir dalam hati (10) |
ZIKRULMAUT | Ingat mati (10) |
ZILPATEROL | Bahan pakan tambahan untuk meningkatkan berat badan ternak dan efisiensi pemberian makan ternak (Peternakan) (10) |
ZINKOGRAFI | Seni cetak-mencetak dan ukir dengan menggunakan lempeng zink (10) |
ZOETERMEER | Kota di Belanda (10) |
ZOIDIOFOLI | Penyerbukan bunga oleh hewan (Biologi) (10) |
ZOIDIOGAMI | Pembuahan oleh gamet jantan motil (Biologi) (10) |
ZONAAERASI | Zona bawah permukaan di atas muka air tanah tempat tanah atau batuan permeabel (dapat ditembus) tidak terjenuhkan (10) |
ZONAAFOTIK | Zona laut yang paling dalam, gelap gulita sepanjang waktu, umumnya mempunyai kedalaman lebih dari 1.000 m (Geografi dan Geologi) (10) |
ZONAEROTIS | Area tubuh yang cenderung menimbulkan gairah seksual jika distimulasi (biasanya pada area genital, mulut, dan payudara) (Psikologi) (10) |
ZONANETRAL | Daerah perbatasan antara dua atau beberapa negara yang tidak boleh dijadikan tempat pasukan tentara, tempat kubu pertahanan, dan sebagainya (10) |
ZONANYAMAN | Posisi atau keadaan fisik atau psikologis ketika seseorang merasa aman, nyaman, atau bebas dari ketidaknyamanan fisik atau stres (Psikologi) (10) |
ZOODOMATIA | Struktur pada tumbuhan yang berfungsi sebagai naungan atau tempat berlindung bagi hewan (Biologi) (10) |
ZOOEKOLOGI | Penelaahan hubungan hewan dengan lingkungannya (Biologi) (10) |
ZOOFILISME | Ketertarikan terhadap hewan dan kesetiaan untuk melindungi atau menyelamatkannya dari aktivitas manusia misalnya sebagai hewan percobaan yang membahayakan atau mengeksploitasinya (10) |
ZOOGENESIS | Perkembangan dan evolusi jenis hewan; ontogeni (Biologi) (10) |
ZOOSADISME | Kepuasan seksual yang didapat dengan cara menyiksa binatang (Psikologi) (10) |
ZOOTEKNIKA | Ilmu yang diterapkan untuk pengembangan penangkaran, pemeliharaan, dan pemanfaatan hewan (Biologi) (10) |
ZYABLIKOVO | Kota di Rusia (10) |
ABANDONEMEN | Keadaan tertinggal atau terbuang (11) |
ABIOGENESIS | Kehidupan yang dapat muncul dari benda yang tidak hidup (Biologi) (11) |
ABISOBENTOS | Organisme yang hidup pada dataran atau zona abisal (Biologi) (11) |
ABRAKADABRA | Ucapan pemain sulap dalam pertunjukan sulap (11) |
ABSENTEISME | Ketidakhadiran yang terus-menerus (dalam perusahaan, sekolah, dan sebagainya); pemilikan atau perwalian tanah oleh orang-orang yang tidak hidup di tanah tersebut dan tidak mengolah tanah itu sendiri, tetapi mengambil hasilnya melalui penggarapnya (Hukum) (11) |
ABSESSTERIL | Abses yang tidak disebabkan oleh bakteri piogenik (11) |
ABSOLUTISME | Bentuk pemerintahan tanpa undang-undang dasar; bentuk pemerintahan dengan semua kekuasaan terletak di tangan penguasa (raja, kaisar, diktator, dan sebagainya) (11) |
ABSORPSIAIR | Karakteristik tepung yang mampu mengambil dan menahan air atau cairan, ditentukan dengan cara mengukur jumlah cairan yang diperlukan untuk membuat adonan, dinyatakan dalam persentase liter air yang dibutuhkan per kilogram tepung (11) |
ACCELERANDO | Dipercepat (digunakan dalam tempo musik) (Italia) (11) |
ACCENTGRAVE | Tanda diakritik ( ` ), seperti yang terdapat pada kata père, mère, dan sebagainya (ungkapan/Prancis) (11) |
ACEHSELATAN | Kabupaten di Provinsi Aceh, ibu kotanya Tapaktuan (11) |
ACEHSINGKIL | Kabupaten di Provinsi Aceh, ibu kotanya Singkil (11) |
ACEHTAMIANG | Kabupaten di Provinsi Aceh, ibu kotanya Kuala Simpang (11) |
ADAPTOMETER | Alat untuk mengukur penyesuaian indra (11) |
ADASBINTANG | Bunga lawang (11) |
ADATBELALAU | Salah satu kelompok adat di suku Lampung (11) |
ADATPEGAGAN | Salah satu kelompok adat di suku Lampung (11) |
ADATPEPADUN | Salah satu kelompok adat di suku Lampung (11) |
ADATSEMENDE | Salah satu kelompok adat di suku Lampung; Adat Semendo (11) |
ADATSEMENDO | Salah satu kelompok adat di suku Lampung; Adat Semende (11) |
ADDIWANIYAH | Kota di Irak (11) |
ADEABIASANG | Hak, kewajiban, serta sanksi yang berlaku pada adat tertentu (Bugis) (11) |
ADIKTINGKAT | Mahasiswa yang tingkatannya lebih rendah (11) |
ADINFINITUM | Tidak terbatas (ungkapan Latin) (11) |
ADVENTISIUS | Timbul atau terjadi secara sporadis atau dalam tempat yang tidak biasa; berkaitan dengan akar atau tunas yang tumbuh bukan pada tempat yang seharusnya (Kehutanan) (11) |
ADVERTORIAL | Iklan yang berupa berita (bukan gambar atau poster); pariwara (11) |
ADVISKREDIT | Surat pemberitahuan bank kepada nasabah tentang pengkreditan rekening dan alasannya (Ekonomi dan Keuangan) (11) |
AEROBIOLOGI | Cabang biologi yang mendalami ilmu tentang kehidupan organisme yang tersebar dalam atmosfer serta pengaruhnya yang berhubungan dengan angin, suhu, tekanan, kelembapan, dan lain-lain (11) |
AEROBIOSKOP | Alat untuk mengetahui kandungan bakteri di suatu sampel udara (Biologi) (11) |
AERODINAMIK | Berkenaan dengan aerodinamika (11) |
AERONAUTIKA | Ilmu penerbangan (11) |
AEROSTATIKA | Ilmu tentang gas dalam keadaan seimbang mekanis (Fisika) (11) |
AEROTOLERAN | Bersifat tidak tumbuh apabila ada oksigen; bersifat tumbuh, tetapi pada laju suboptimum di bawah kondisi aerob; bersifat tumbuh dalam keadaan aerob (Biologi) (11) |
AFEKTIVITAS | Kemampuan atau kecenderungan untuk mengalami emosi, baik positif maupun negatif, dan bereaksi terhadap emosi tersebut (Psikologi) (11) |
AGAMABUDAYA | Agama wadi (11) |
AGAMADARMIK | Agama yang berasal dari Anak Benua India (seperti Hindu dan Buddha) (11) |
AGAMALANGIT | Agama samawi (11) |
AGAMARAHMAT | Agama yang senantiasa membawa semangat belas kasih (kasih sayang) (11) |
AGAMASAMAWI | Agama yang bersumberkan wahyu Tuhan, seperti agama Islam dan Kristen; agama abrahamik; agama langit (11) |
AGAMOSPERMI | Terbentuknya biji tanpa terjadinya reproduksi secara kawin (Biologi) (11) |
AGLUTINATIF | Berkaitan dengan aglutinasi (11) |
AGLUTINOGEN | Antigen yang merangsang produksi aglutinin (Biologi) (11) |
AGMATOPLOID | Peningkatan jumlah kromosom karena fragmentasi kromosom telosentrik (Biologi) (11) |
AGRAMATISME | Ketidakmampuan untuk memahami atau mengungkapkan ujaran gramatikal karena cacat psikologis atau sebab lain (Linguistik) (11) |
AGRANULOSIT | Sel darah putih yang tidak bergranular; leukosit limfoid (Biologi) (11) |
AGRESIVITAS | Keagresifan (11) |
AGRIKULTURA | Pertanian (11) |
AGROBIOLOGI | Cabang biologi yang mempelajari produksi pertanian, terutama pertumbuhan hasil panen (11) |
AGROEKOLOGI | Ilmu yang mempelajari hubungan antara produksi makanan dan lingkungan (11) |
AGROEKONOMI | Hal ihwal ekonomi yang bersangkutan dengan pertanian (11) |
AGROEKOTIPE | Ekotipe edafik yang teradaptasi pada tanah pertanian (Biologi) (11) |
AGROGEOLOGI | Ilmu tentang lapisan muka bumi (tanah dan sebagainya) untuk usaha pertanian (11) |
AGROPOLITAN | Kota yang menerapkan manajemen ekonomi kawasan berbasis pertanian (11) |
AGROSTOLOGI | Ilmu tentang jenis rumput, klasifikasi, serta pengelolaan dan pemanfaatannya (11) |
AHILOGNOSIA | Gangguan yang menimbulkan kesulitan dalam membedakan ukuran fisik, seperti berat, kepadatan atau tekstur (dengan indra peraba) (Psikologi) (11) |
AHLISEJARAH | Orang yang paham dalam ilmu sejarah; ahli tarikh (11) |
AIDEMÉMOIRE | Nota tambahan (ungkapan/Prancis) (11) |
AIGIALOFILI | Hidup subur pada habitat pantai (Biologi) (11) |
AIGIOLOKOLA | Menyukai hidup di habitat pantai (Biologi) (11) |
AILUROFILIA | Perasaan sayang yang berlebihan pada kucing (Psikologi) (11) |
AILUROFOBIA | Fobia terhadap kucing; felinofobia (Psikologi) (11) |
AINUNJARIAH | Mata air yang mengalir; kali yang mengalir (Arab) (11) |
AJIPANGERAN | Gelar kebangsawanan Kesultanan Kutai Kartanegara untuk putra Sultan (11) |
AJISYARIFAH | Gelar kebangsawanan Kesultanan Kutai Kartanegara, diturunkan kepada putri dari wanita Aji yang menikah dengan pria keturunan Arab (11) |
AKARSEPULUH | Perdu yang mengandung getah, tinggi mencapai 1 m, jika dipatahkan batangnya mengeluarkan cairan jernih, bunganya berwarna putih, buahnya yang masak berwarna hitam, akarnya digunakan untuk pengobatan berbagai penyakit; akar tikus; pulai pandak (Rauwolfia serpentina) (11) |
AKARSERABUT | Akar samping yang keluar dari pangkal batang atau buku, umumnya bergerombol dan berfungsi menggantikan akar tunggang yang tidak berkembang (11) |
AKATALEPSIA | Keterbatasan daya penangkapan; kedunguan (Psikologi) (11) |
AKHIRMINGGU | Hari Sabtu petang (sore) sampai dengan hari Ahad; akhir pekan (11) |
AKHIRUSANAH | Akhir tahun (11) |
AKINETOPSIA | Gangguan pada otak yang menyebabkan ketakmampuan untuk mendeteksi dan memersepsikan gerakan (Kedokteran dan Fisiologi) (11) |
AKLORHIDRIA | Ketiadaan asam klorida dalam sekresi lambung (11) |
AKPERKESDAM | Akademi Perawatan Kesehatan Daerah Militer (akronim) (11) |
AKRIFLAVINA | Hablur cokelat pembasmi kuman dan pencegah infeksi (Kimia) (11) |
AKROSTERNIT | Bagian tepi depan lempeng sternit (Biologi) (11) |
AKSELERANDO | Percepatan tempo secara bertahap dalam musik (Musik) (11) |
AKSELERATIF | Berhubungan dengan atau menyebabkan akselerasi (11) |
AKSELERATOR | Sesuatu (sarana) yang dapat menambah kecepatan; otot atau saraf yang mempercepat gerakan (Biologi) (11) |
AKSENCAHAYA | Unit lampu yang difungsikan untuk mempertegas subjek (11) |
AKSENTOLOGI | Telaah sistematis tentang tekanan (Linguistik) (11) |
AKSONOMETRI | Gambar rancangan rumah, bangunan, dan sebagainya yang dapat dilihat secara tiga dimensi (11) |
AKTINOKIMIA | Cabang ilmu kimia tentang perubahan kimia oleh cahaya matahari atau cahaya serupa (11) |
AKTINOMETER | Alat untuk mengukur intensitas radiasi, khususnya radiasi matahari (Kimia) (11) |
AKTINOMISET | Suku jamur sinar (11) |
AKTINOSITIK | Tipe stomata yang dikelilingi selingkaran sel-sel pelengkap yang masing-masing terletak memanjang secara radial (Biologi) (11) |
AKTINOSTELE | Protostele primitif yang penampang melintang teras xilemnya berbentuk bintang atau bercuping-cuping (11) |
AKTUALISASI | Perihal mengaktualkan; pengaktualan (11) |
AKUNNONTAMU | Tagihan hotel kepada pelanggan yang tidak menginap di hotel, digunakan untuk mempromosikan bisnis dengan klub lokal, agen, dan instansi (Perhotelan) (11) |
ALAIHISALAM | Damai padanya (lazim dipakai sesudah menyebutkan nama nabi, kecuali Nabi Muhammad saw.) (Arab) (11) |
ALAIKASALAM | Semoga kedamaian menyertai Anda (Arab) (11) |
ALAINASPECT | Ilmuwan penerima Nobel Fisika tahun 2022 yang berasal dari Prancis (11) |
ALBEDOMETER | Alat untuk mengukur albedo (11) |
ALBUMINURIA | Terdapatnya albumin dalam air kencing, biasanya berkaitan dengan penyakit ginjal (Kedokteran dan Fisiologi) (11) |
ALBUQUERQUE | Kota terbesar negara bagian New Mexico, Amerika Serikat (11) |
ALDOHEKSOSA | Heksosa yang mengandung gugus aldehida, misalnya glukosa, galaktosa (11) |
ALDOTETROSA | Tetrosa yang mengandung gugus aldehida (Kimia) (11) |
ALEKSANDRIT | Batuan krisoberil berwarna kehijauan yang tampak berubah menjadi merah jika terkena cahaya (Geografi dan Geologi) (11) |
ALEKSANDROV | Kota di Rusia (11) |
ALEKSEYEVKA | Kota di Rusia (11) |
ALESSANDRIA | Kota di Italia (11) |
ALFANUMERIK | Rangkaian aksara yang dapat terdiri atas huruf, angka, tanda baca, atau lambang matematika (11) |
ALFREDNOBEL | Penemu bahan peledak pertama kali (dinamit) (11) |
ALHAMDANIYA | Kota di Irak (11) |
ALIHPROFESI | Pengalihan atau pengubahan pekerjaan (11) |
ALKALIMETER | Alat untuk mengukur jumlah zat alkali (11) |
ALKALIMETRI | Pengukuran basa untuk menentukan sifat asam suatu larutan contoh (Kimia) (11) |
ALKALINITAS | Jumlah konsentrasi ion karbonat dan bikarbonat terlarut, biasanya dinyatakan dengan miliekuivalen per liter kemampuan air untuk menetralkan asam kuat (Kimia); kualitas sifat basa (Kimia); banyaknya alkali bebas yang ada dalam pulp dan bahan lain (Kimia) (11) |
ALKALOMETRI | Penetapan alkaloid (Kimia); penggunaan alkaloid untuk tujuan pengobatan (Kimia) (11) |
ALKOHOLISIS | Pemutusan ikatan C-C oleh penambahan alkohol (Kimia) (11) |
ALKOHOLISME | Gaya hidup membudayakan alkohol; hal kecanduan alkohol (11) |
ALKOMLEKSUS | Alat komunikasi dan elektronika khusus (akronim) (11) |
ALLAHUAKBAR | Allah Yang Mahabesar (11) |
ALMATARIYAH | Kota di Mesir (11) |
ALOGOTROFIA | Pertumbuhan jaringan yang terjadi dengan mengorbankan zat gizi dari jaringan lain (Kedokteran dan Fisiologi) (11) |
ALOMORFISME | Gejala kesamaan dalam komposisi kimianya, tetapi berbeda dalam bentuk hablurnya, khususnya dalam mineral, misalnya klasit dan aragonit yang keduanya CaCO3 (11) |
ALOMORFOSIS | Evolusi yang dicirikan oleh peningkatan cepat dalam spesialisasi struktur (Biologi) (11) |
ALOSINDESIS | Perpasangan kromosom homolog pada suatu alopoliploid (Biologi) (11) |
ALOTRIPLOID | Makhluk yang sel tubuhnya mengandung tiga perangkat kromosom, satu perangkat kromosomnya berbeda dari kedua perangkat yang lain (Biologi) (11) |
ALOTROPISME | Keadaan terdapatnya daur mitosis abnormal (Biologi) (11) |
ALPALHARINT | Alat peralatan pemeliharaan intendans (akronim) (11) |
ALTIPLANASI | Erosi yang membentuk permukaan datar dan luas di dataran tinggi (Geografi dan Geologi) (11) |
ALTOBARINAS | Kota di Venezuela (11) |
ALTOKUMULUS | Awan yang berwarna putih sampai abu-abu, berbentuk gundukan seperti gelombang yang tersusun dalam suatu lapisan atau tumpukan datar, pada ketinggian 4–6 km dan termasuk dalam kelompok awan tengah (Meteorologi) (11) |
ALTOSTRATUS | Awan berbentuk lapisan-lapisan berwarna keabu-abuan dan termasuk awan tengah yang tingginya sekitar 3–6 km sehingga matahari atau bulan yang terletak di belakangnya tampak seperti di belakang kaca tembus cahaya, tetapi tidak menyebabkan perubahan lingkar matahari atau lingkar bulan (Meteorologi) (11) |
AMAKSOFOBIA | Fobia naik mobil (Psikologi) (11) |
AMALGAMATOR | Alat untuk memisahkan emas atau logam dari bijihnya dengan proses amalgamasi (11) |
AMBILINGUAL | Orang atau masyarakat yang mempunyai kemampuan seimbang dalam dua bahasa (11) |
AMBIVALENSI | Perasaan tidak sadar yang saling bertentangan terhadap situasi yang sama atau terhadap seseorang pada waktu yang sama (Psikologi) (11) |
AMELIORATIF | Bersifat memperbaiki; bersifat ameliorasi (11) |
AMENGSEWANG | Suku bangsa yang mendiami wilayah pesisir Pulau Belitung dan pesisir utara Pulau Bangka, Provinsi Bangka Belitung; Mapur; Sekak (11) |
AMENSALISME | Populasi yang terdiri atas dua jenis tumbuhan atau lebih yang hidup berkelompok di daerah tertentu yang salah satu jenisnya akan terpengaruh oleh kehadiran jenis tumbuhan lain (Pertanian) (11) |
AMFIBOLISME | Bentuk metabolisme yang menggabungkan fungsi anabolisme dan katabolisme (Biologi) (11) |
AMFIDIPLOID | Poliploid yang dibentuk dengan melipatgandakan perangkat kromosomnya (Biologi) (11) |
AMFIPIRENIN | Substansi penyusun selaput nukleus (Biologi) (11) |
AMFISTOMATA | Sifat terbentuknya stomata, baik di permukaan atas maupun di bagian bawah daun (Biologi) (11) |
AMFOTERISIN | Antibiotik antijamur yang dihasilkan oleh jenis Streptomyces (11) |
AMILOIDOSIS | Penumpukan protein amiloid pada organ dan/atau jaringan, sehingga mengakibatkan timbulnya penyakit (Kedokteran dan Fisiologi) (11) |
AMILOPEKTIN | Penyusun pati yang tidak larut dalam air (11) |
AMINOPTERIN | Obat antineoplastik dengan sifat imunosupresif, digunakan dalam kemoterapi (11) |
AMIRULBAHAR | Laksamana; admiral (11) |
AMONIFIKASI | Perubahan mikrobiologis pada persenyawaan nitrogen menjadi nitrogen amonia (Pertanian); pelepasan amonia dari bahan organik bernitrogen karena kegiatan mikroba (Biologi) (11) |
AMORPATRIAE | Cinta tanah air (ungkapan/Latin) (11) |
AMPEREMETER | Alat untuk mengukur (kekuatan) arus listrik (11) |
AMPEROMETRI | Metode analisis kimia dengan pengukur arus listrik (Kimia) (11) |
AMPLIFIKASI | Pembesaran, perluasan, atau pengembangan (tentang jumlah, kepentingan, dan sebagainya); pengembangan naskah berupa uraian, penjelasan, atau penggunaan banyak kata oleh penyalin (pembaca), kemudian masuk ke salinan naskah berikutnya (Filologi); sarana dalam bahasa yang digunakan untuk memperluas, memperbesar, atau memberi tekanan pada suatu objek (Linguistik) (11) |
ANABELFOBIA | Fobia saat melihat ke atas (Psikologi) (11) |
ANAFILAKSIS | Kenaikan kerentanan suatu organisme terhadap injeksi protein susulan (kedua) (Kedokteran dan Fisiologi); sensitivitas yang tinggi terhadap senyawa yang masuk ke dalam tubuh (11) |
ANAKBERANAK | Suami, istri, dan anak-anaknya; seluruh anggota keluarga (11) |
ANAKRONISME | Hal ketidakcocokan dengan zaman tertentu; penempatan tokoh, peristiwa percakapan, dan unsur latar yang tidak sesuai menurut waktu di dalam karya sastra (Sastra) (11) |
ANAMORFOSIS | Perubahan bentuk evolusi bertahap; distorsi tumbuhan yang tidak normal; pembentukan bayangan yang terdistorsi, tetapi dari sudut pandangan tertentu bayangan itu akan tampak normal (11) |
ANANGKOLAKI | Golongan masyarakat yang dipandang memiliki status terendah dalam sistem sosial masyarakat suku Muna (11) |
ANASTILOSIS | Rekonstruksi atau pemugaran tinggalan arkeologis di situsnya dengan mengutamakan bahan atau ornamen asli (11) |
ANASTOMOSIS | Hal berkumpulnya pembuluh darah atau cabang saraf yang berlainan pangkalnya; interkomunikasi antara dua perangkat saluran (Kedokteran dan Fisiologi) (11) |
ANGELESCITY | Kota di Filipina (11) |
ANGGURPUTIH | Minuman beralkohol yang dibuat dari fermentasi buah anggur yang berwarna putih atau anggur hitam berdaging putih (11) |
ANGKAGANJIL | Angka yang tidak habis dibagi dua; angka gasal (11) |
ANGKAROMAWI | Angka yang berasal dari Zaman Kerajaan Romawi, seperti I, II, III, IV, V, VI, VII, VIII, IX, X, L (= 50), C (=100), D (=500), M (= 1000) (11) |
ANGKASARAYA | Jagat raya; alam semesta (11) |
ANGPERBEKUD | Angkutan perawatan dan perbekalan udara (akronim) (11) |
ANISEIKONIA | Kerusakan pada lensa mata yang menyebabkan tidak samanya bentuk dan ukuran bayangan benda pada retina kedua mata (Kedokteran dan Fisiologi) (11) |
ANISODAKTIL | Jari kaki pada aves yang berjumlah empat, tiga menghadap ke depan, satu lagi menghadap ke belakang, misalnya burung kicauan (11) |
ANISOTROPIK | Keadaan yang memperlihatkan sifat berbeda, seperti kecepatan transmisi cahaya dalam arah yang berbeda (Fisika) (11) |
ANNIEERNAUX | Peraih Nobel Sastra tahun 2022 (11) |
ANOADATARAN | Anoa yang bertanduk bulat memipih dan beralur, serta berekor lebih panjang, banyak dijumpai di dataran rendah (Bubalus depressicornis) (11) |
ANTANIFOTSY | Kota di Madagaskar (11) |
ANTARSPRINT | Antara sprint yang satu dengan yang lain; antara beberapa sprint (11) |
ANTIKLIMAKS | Kemerosotan atau kemunduran mendadak sampai taraf yang tidak berarti dan amat mengecewakan, sangat berlawanan dengan kemajuan atau kehebatan yang telah dicapai sebelumnya; alur cerita menurun dari yang seharusnya menjadi klimaks (Kesenian) (11) |
ANTIKORUPSI | Sikap yang melawan atau menentang tindakan korupsi; antirasuah (11) |
ANTOFAGASTA | Kota di Chili (11) |
ANTONIOENES | Kota di Mozambik (11) |
ANTSIRANANA | Kota di Madagaskar (11) |
APENDISITIS | Peradangan usus buntu (Kedokteran dan Fisiologi) (11) |
APOSTERIORI | Tentang simpulan yang diambil dari pengalaman dari akibat ke sebab, dari peristiwa (keadaan) yang khusus ke peristiwa (keadaan) yang umum; induktif (ungkapan/Latin); setelah diketahui (dilihat, diselidiki, dan sebagainya) keadaan yang sebenarnya; metode pernalaran dimulai dengan pengaruh atau pengalaman, untuk kemudian memastikan penyebab atau ketentuan umum (11) |
APRIMAVISTA | Pada pandangan pertama (ungkapan/Italia) (11) |
ARDENARCADE | Kota di Amerika Serikat (11) |
ARENAREMAJA | Ruang atau tempat yang biasanya digunakan para remaja untuk memanfaatkan waktu luang dengan melakukan berbagai kegiatan yang berguna; gelanggang remaja (11) |
ARISTOTELES | Filsuf, ilmuwan, kritikus teater Yunani, penulis teori analisis detail beberapa tipe drama kontemporer (Kesenian) (11) |
ARKADEHOTEL | Bagian hotel yang disewakan, biasanya dalam jangka panjang digunakan sebagai tempat usaha, toko-toko, atau ruang kantor (Perhotelan) (11) |
ARKHANGELSK | Kota di Rusia (11) |
ARNAVUTKOEY | Kota di Turki (11) |
ARTHURWYNNE | Orang yang pertama kali membuat dan mengenalkan permainan TTS (11) |
ARWANAIRIAN | Arwana asli Indonesia yang berukuran maksimal 100 cm, jari-jari sirip punggung berjumlah 20–24, gurat sisi berjumlah 24 sisik, mulut menghadap ke atas dengan kemiringan 41–45°, tersebar di perairan Papua dan Australia (Scleropages jardinii) (11) |
ASAMABIETAT | Asam alami berwarna kuning yang tidak larut dalam air, digunakan untuk pemberi tekstur pada pembuatan sabun (Kimia) (11) |
ASAMALGINAT | Karbohidrat dari ganggang laut yang dipakai dalam pembuatan es krim; asam koloid larut yang dalam bentuk garamnya merupakan salah satu bagian dari dinding sel ganggang cokelat ((C6H8O6)n) (Kimia) (11) |
ASAMASIATIK | Asam lemak karboksilat yang digunakan sebagai bahan pengondisi kulit (C30H48O5) (Kimia) (11) |
ASAMBENZOAT | Zat padat berbentuk hablur (dipakai dalam berbagai kegunaan misalnya dalam bidang kedokteran sebagai bakterisida, dalam laboratorium sebagai zat awal dalam banyak sintesis organik, dalam industri untuk pembuatan berbagai zat celup dan sebagai pengawet makanan) (C6H5OOH) (Kimia) (11) |
ASAMBUTIRAT | Asam lemak berantai pendek (Kimia); asam organik takberwarna, terdapat pada lemak susu hewan, digunakan sebagai disinfektan, agen pengemulsi, dan obat-obatan (Kimia) (11) |
ASAMGELUGUR | Tumbuhan hutan yang pohonnya dapat mencapai 20 m, batangnya panjang, cabangnya terkulai, daunnya yang hijau gelap mengilap memiliki bunga berwarna merah yang juga mengilap, digunakan sebagai bumbu masakan, bahan baku industri tekstil dan industri farmasi, obat-obatan herbal, bahan manisan, serta bahan kosmetik (Garcinia atroviridis) (11) |
ASAMKAPROAT | Asam lemak jenuh rantai medium, terdiri atas sepuluh atom karbon (Kimia) (11) |
ASAMKLORIDA | Senyawaan HCl, dilarutkan dalam air, berwujud cairan tidak berwarna atau kekuning-kuningan, menimbulkan bau yang merangsang dan beracun, larut dalam alkohol dan eter; asam lambung (Kimia) (11) |
ASAMKUMBANG | Liana yang daunnya berseling menjorong, perbungaan berbentuk malai dengan bunga kecil berwarna kuning, buahnya seperti buah buni, tumbuh di bioma tropis basah, tersebar dari India, Cina Selatan, sampai Malesia, getahnya dimanfaatkan sebagai obat batuk, bijinya dimanfaatkan sebagai obat cacing; akar kelimpar; kacembang (Embelia ribes) (11) |
ASAMLAMBUNG | Senyawaan HCl, dilarutkan dalam air, berwujud cairan tidak berwarna atau kekuning-kuningan, menimbulkan bau yang merangsang dan beracun, larut dalam alkohol dan eter; asam klorida (Kimia) (11) |
ASAMNUKLEAT | Senyawa antara gula pentosa, asam fosfat, dan basa nitrogen (ciri khas makhluk hidup) (Kimia) (11) |
ASAMOKSALAT | Asam dikarboksilat yang terdapat dalam bayam, cokelat, dan kacang-kacangan yang dalam jumlah besar memiliki efek racun (Kimia) (11) |
ASAMORGANIK | Senyawaan kimia dengan satu atau lebih radikal karboksil dalam susunannya (Kimia) (11) |
ASAMPIRUVAT | Asam karbon takberwarna yang terbentuk sebagai senyawa antara pada metabolisme karbohidrat dan protein, terutama saat glikolisi (Kimia) (11) |
ASAMSENDAWA | Zat cair tidak berwarna yang jika kena sinar matahari terjadi penguraian (warnanya berubah menjadi kuning hingga merah); asam nitrat (HNO3) (Kimia) (11) |
ASAMSEROTAT | Asam lemak berupa kristal putih yang tidak berbau, diperoleh dari lilin lebah atau lilin cina (CH3(CH2)24COOH) (Kimia) (11) |
ASAMSINAMAT | Senyawa organik berbentuk kristal putih yang dihasilkan dari ekstrak kayu manis, digunakan pada losion untuk berjemur dan parfum (C6H5CHCHCOOH) (Kimia) (11) |
ASAMSTEARAT | Asam lemak jenuh yang diperoleh dari lemak hewan dan nabati, membantu kelembaban dan fleksibilitas kulit serta memperbaiki kerusakan kulit (C18H36O2) (Kimia) (11) |
ASAMSUBERAT | Asam berbasa dua, mula-mula ditemukan sebagai hasil reaksi asam nitrat pada gabus, pada pemanasan tinggi mengeluarkan uap yang menyesakkan, digunakan sebagai zat antara pada pembuatan obat, zat celup, dan polimer (HOOC(CH2)6COHH) (Kimia) (11) |
ASAMTARTRAT | Asam yang dihasilkan dari penyulingan anggur, berperan dalam mempertahankan kestabilan struktur kimia, warna, dan rasa anggur (11) |
ASAMURSOLAT | Senyawa yang ditemukan pada berbagai macam buah dan tumbuhan, seperti apel dan oregano, digunakan pada kosmetik dan perawatan diri sebagai bahan produk antipenuaan dan antiinflamasi (Kimia) (11) |
ASHRAFGHANI | Presiden Afganistan antara September 2014 dan Agustus 2021 (11) |
ASHSHAMIYAH | Kota di Irak (11) |
ASSALAMIYAH | Kota di Suriah (11) |
ASSALIMIYAH | Kota di Kuwait (11) |
ATASETEKNIS | Atase yang ditempatkan di perwakilan negara tertentu untuk melaksanakan tugas-tugas teknis sesuai dengan tugas pokok kementerian yang mengirimkan atau sesuai dengan tugas pokok lembaga pemerintah (Politik dan Pemerintahan) (11) |
AUDIOMETRIK | Berkenaan dengan audiometri; melibatkan atau diperoleh dengan menggunakan audiometer (11) |
AUDITORMUTU | Orang yang berwenang melakukan audit sistem mutu perusahaan (Manajemen) (11) |
AUSTRONESIA | Wilayah geografis yang berada di kepulauan selatan, mencakup Pulau Formosa, Kepulauan Nusantara, Mikronesia, Melanesia, Polinesia dan Pulau Madagaskar (11) |
AYUTINGTING | Penyanyi dangdut yang terkenal dengan lagunya ”Alamat Palsu” (11) |
AZIMUTBALIK | Sudut arah dari suatu garis dilihat menurut arah kebalikannya (11) |
BABIKANTONG | Babi yang dipelihara secara khusus sebagai penghasil daging (Melayu Manado) (11) |
BABINKUMNAS | Badan Pembinaan Hukum Nasional (akronim); lembaga pemerintah yang mendukung kerja Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia dalam pembinaan dan pengembangan hukum nasional (11) |
BACOLODCITY | Kota di Filipina (11) |
BADABARABIL | Kota di India (11) |
BADARMERSIK | Ikan badar kering (11) |
BAGASIKABIN | Barang milik penumpang yang tidak tercatat dan diperbolehkan untuk dibawa ke dalam kabin pesawat (11) |
BAHADURGARH | Kota di India (11) |
BAHANGJENIS | Kapasitas bahang per satuan massa jumlah bahang yang diperlukan untuk menaikkan suhu satu satuan massa zat satu derajat tanpa perubahan fase atau kimia; kapasitas bahang jenis (Fisika) (11) |
BAHANGJOULE | Bahang yang timbul apabila arus listrik (elektrik) mengalir melalui zat antara atau penghantar yang mempunyai hambatan elektrik yang besarnya ditentukan oleh hukum Joule (Fisika) (11) |
BAHANGLATEN | Jumlah energi atau bahang yang diperoleh suatu zat tanpa kenaikan suhu selama perubahan fase berlangsung (Fisika) (11) |
BAHANGLEBUR | Kalor yang dihasilkan pada saat zat padat meleleh pada tekanan dan temperatur konstan; kalor fusi (Kedirgantaraan) (11) |
BAHANHAYATI | Bahan yang telah direkayasa sesuai dengan tubuh untuk keperluan pengobatan, penggantian, atau rehabilitasi organ dan jaringan tubuh; biomaterial (11) |
BAHASAASING | Bahasa milik bangsa lain yang dikuasai, biasanya melalui pendidikan formal dan yang secara sosiokultural tidak dianggap sebagai bahasa sendiri (11) |
BAHASABUNGA | Makna yang terkandung dalam setiap jenis bunga yang biasa digunakan sebagai alat komunikasi untuk mengekspresikan perasaan; floriografi (11) |
BAHASACINTA | Cara untuk mengungkapkan rasa cinta atau kasih sayang kepada orang lain (11) |
BAHASADALAM | Kata yang lazim dipakai di istana raja, seperti beradu, bersiram, gering, mangkat, santap (11) |
BAHASAHALUS | Ragam bahasa yang ditujukan kepada orang yang dihormati (Linguistik) (11) |
BAHASAHANTU | Bahasa (kata-kata) yang biasa digunakan oleh pawang (11) |
BAHASAHIDUP | Bahasa yang masih dipakai oleh masyarakat bahasa (11) |
BAHASASATEM | Bahasa dari keluarga Indo-Eropa yang dalam perkembangan historisnya mengubah fonem oklusif palatal menjadi frikatif palatal atau frikatif alveolar, misalnya bahasa Sanskerta (11) |
BAHASASLANG | Ragam bahasa nonbaku, dipakai oleh kelompok sosial tertentu seperti kelompok anak-anak nakal (11) |
BAHASATONAL | Bahasa yang setiap katanya memiliki nada tertentu yang membedakan makna (11) |
BAHIABLANCA | Kota di Argentina (11) |
BAHRULHAYAT | Laut kehidupan (Arab) (11) |
BAITULHARAM | Bangunan yang ditetapkan oleh Allah menjadi kiblat umat Islam ketika salat; kiblat umat Islam; Ka'bah (Agama Islam) (11) |
BAJANGKEREK | Alat musik berbentuk busur yang dimainkan dengan cara memetik tali busur di depan mulut atau menyentuh busurnya dengan jari (Musik) (11) |
BAJINGHITAM | Bajing berukuran sedang dengan berat 0,3 kg, perut berwarna abu-abu dengan garis tepi berwarna hitam (Callosciurus nigrovittatus) (11) |
BAJINGPOHON | Bajing yang sebagian besar aktivitasnya di pohon (Sciuridae) (11) |
BAJINGTANAH | Bajing yang memiliki ciri khas berupa tiga garis berwarna putih dan hitam pada punggungnya, sebagian besar aktivitasnya di permukaan tanah (Lariscus insignis) (11) |
BAKALAUREAT | Gelar akademis yang diberikan oleh perguruan tinggi untuk mahasiswa yang telah lulus ujian sarjana muda (11) |
BAKERSFIELD | Kota di Amerika Serikat (11) |
BAKORSTANAS | Badan Koordinasi Bantuan Pemantapan Stabilitas Nasional (lembaga pemerintah nonkementerian pada tahun 1988—2000 yang bertugas mengoordinasikan upaya lembaga pemerintah lainnya dalam rangka pemulihan, pemeliharaan, dan pemantapan stabilitas nasional dari berbagai hambatan, tantangan, ancaman dan gangguan serta bertanggung jawab kepada presiden) (singkatan) (11) |
BAKSOMERCON | Bakso berukuran besar berisi cabai dalam jumlah banyak sehingga menimbulkan sensasi ledakan pedas dalam mulut (Tata Boga) (11) |
BALDWINPARK | Kota di Amerika Serikat (11) |
BALETIKUANG | Pengadilan tradisional berbentuk rumah panggung bertangga jungkat-jungkit, memiliki satu tiang tengah, digunakan untuk memutuskan perkara yang dihadapi oleh masyarakat (Minahasa Tonsawang) (11) |
BALSAMMEKAH | Oleoresin dari tumbuhan Commiphora meccanensis, digunakan pada parfum (11) |
BAMBUBETUNG | Bambu yang berumpun agak rapat, tinggi mencapai 20 m, bergaris tengah 20 cm, buku-bukunya mempunyai akar-akar pendek yang menggerombol, panjang ruasnya 40–60 cm, digunakan sebagai bahan bangunan, saluran air di desa, penampung air aren yang disadap, dan juga sebagai bahan anyaman, rebungnya merupakan rebung yang paling enak untuk disayur; buluh betung; buluh akar (Dendrocalamus asper) (11) |
BANDARABBAS | Kota di Iran (11) |
BANDARUDARA | Pelabuhan udara (11) |
BANDASRAYAN | Harta benda milik bersama suami istri selama masa perkawinan; harta gana-gini (Sosiologi) (11) |
BANGKUKOPER | Bangku rendah untuk meletakkan koper, tas, atau bawaan lain di kamar (Perhotelan) (11) |
BANJARKUALA | Suku bangsa yang mendiami daerah Kalimantan Selatan (11) |
BANJARMASIN | Ibu kota Provinsi Kalimantan Selatan, terkenal dengan sebutan Kota Seribu Sungai atau Bumi Antasari (11) |
BANLAMLUKKA | Kota di Thailand (11) |
BANTAKSURIK | Nilem yang mempunyai satu sampai tiga tubus keras pada moncong, tubus yang paling besar adalah tubus yang di tengah, terdapat garis warna hitam sepanjang badan dari celah insang sampai akhir jari-jari tengah sirip ekor, warnanya terang, tersebar di Asia Tenggara (Osteochilus waandersii) (11) |
BANTALATYAI | Kota di Thailand (11) |
BANTALCINTA | Bantal berbentuk persegi panjang, ukurannya lebih besar daripada bantal biasa, dapat dilengkapi sarung aneka motif dengan rumbai di sekelilingnya (11) |
BANTALHAMIL | Bantal berbentuk melengkung yang melingkupi seluruh tubuh, dapat menyerupai huruf U atau C, digunakan untuk menopang bagian-bagian tubuh yang berubah selama hamil dan mencegah nyeri pada bagian tersebut, seperti punggung, perut, pinggang, atau pinggul (11) |
BANTALLEHER | Bantal berbentuk U, dipakai atau dikalungkan di leher, biasanya dibawa saat bepergian (11) |
BAPAKBAPTIS | Laki-laki yang bertindak sebagai pelindung pada waktu upacara permandian dan kadang-kadang juga dalam kehidupan selanjutnya (Agama Kristen) (11) |
BAPORKORPRI | Badan Pembina Olahraga Korps Pegawai Republik Indonesia (akronim) (11) |
BARACKOBAMA | Presiden ke-44 Amerika Serikat yang masa kecilnya pernah bersekolah di Jakarta (11) |
BARANOVICHI | Kota di Belarusia (11) |
BARTOLOMEUS | Salah satu dari kedua belas rasul Tuhan Yesus (Agama Kristen) (11) |
BASINGSTOKE | Kota di Inggris (11) |
BATAKPAKPAK | Suku bangsa yang berasal atau mendiami daerah Dairi, Sumatra Utara (11) |
BATANGBURUK | Kue dari tepung gandum dicampur dengan tepung beras dan tepung kelapa menjadi adonan dan dibentuk silinder bulat berongga dan diisi dengan serbuk kacang hijau (Melayu Riau) (11) |
BATANGMINAK | Akibat dari pelanggaran terhadap pertanda alam yang diterima penerima pesan, misalnya celaka atau kematian (Benuaq) (11) |
BATASKREDIT | Batas atau jumlah maksimum kredit yang dapat diberikan oleh bank atau perusahaan tertentu kepada nasabah (Keuangan); dana maksimal transaksi tamu yang ditetapkan oleh agen kartu kredit (Perhotelan); dana maksimal transaksi tamu yang ditetapkan oleh agen kartu kredit (Perhotelan) (11) |
BATTLECREEK | Kota di Amerika Serikat (11) |
BATUPIJAKAN | Batu tumpuan memijak; batu loncatan (kiasan) (11) |
BATUSANGKAR | Ibu kota Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatra Barat (11) |
BAUMATAHARI | Bau yang biasanya asam, menyengat, atau apak, yang muncul setelah terlalu lama terpapar sinar matahari (kiasan) (11) |
BAWAKARAENG | Gunung yang menjadi sumber air untuk lima wilayah (Kabupaten Gowa, Bantaeng, Bulukumba, Kabupaten Sinjai, dan Kota Makassar), terletak di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (11) |
BAWANGHITAM | Bawang putih segar yang telah difermentasi selama beberapa waktu pada suhu tinggi dengan kelembapan tinggi, tidak berbau menyengat, berwarna hitam, berasa manis, bertekstur kenyal seperti jeli (11) |
BEDAKGABUNG | Bedak yang terdiri atas alas bedak dan bedak padat dalam satu wadah yang digabungkan (11) |
BELFORDROXO | Kota di Brasil (11) |
BELIDALOPIS | Belida yang ukurannya dapat mencapai 150 cm, punggung bagian depan cekung, warnanya keperakan tanpa corak, tersebar di perairan Indonesia (Jawa) dan telah punah (Chitala lopis) (11) |
BELLAMPALLI | Kota di India (11) |
BELONEFOBIA | Fobia terhadap benda berujung runcing seperti jarum dan peniti (Psikologi) (11) |
BENALMADENA | Kota di Spanyol (11) |
BENBERNANKE | Penerima Nobel bidang Ekonomi tahun 2022 (11) |
BENERMERIAH | Kabupaten di Provinsi Aceh, ibu kotanya Simpang Tiga Redelong (11) |
BENSONHURST | Kota di Amerika Serikat (11) |
BENUAABUABU | Sebutan lain untuk benua Antartika (12) |
BERANGGARAN | Mempunyai anggaran (11) |
BERAZATEGUI | Kota di Argentina (11) |
BERBADANDUA | Hamil (kiasan) (11) |
BERBANTALAN | Memakai bantalan (11) |
BERDEFINISI | Memiliki definisi (11) |
BEREZOVSKIY | Kota di Rusia (11) |
BERHUSNUZAN | Berprasangka baik (11) |
BERISTIHSAN | Menggunakan ihtisan sebagai dalil (11) |
BERKAHDALEM | Tuhan memberkati; Tuhan memberkatimu (biasa digunakan oleh orang Katolik di Jawa) (11) |
BERKELIARAN | Berjalan (terbang dan sebagainya) ke mana-mana; bertualang; merayau (11) |
BERKELINDAN | Erat menjadi satu (kiasan) (11) |
BERKESIURAN | Bersiul; berbunyi (seperti seruling, peluit) (11) |
BERMASLAHAT | Mengandung maslahat (11) |
BERMUDADIRI | Kerap kali kawin (11) |
BERPREDIKAT | Memiliki predikat (11) |
BERROUAGHIA | Kota di Aljazair (11) |
BERSELONJOR | Duduk dengan kaki terjulur lurus ke depan; belunjur (11) |
BERSEMBUNYI | Berlindung atau melindungkan diri supaya tidak terlihat (11) |
BERSERENGAM | Berkerumun (tentang semut dan sebagainya); tumbuh lebat (tentang bulu hidung dan sebagainya) (11) |
BERSILENGAH | Bersifat masa bodoh; lengah; tidak peduli apa-apa (Minangkabau) (11) |
BERSINGSING | Dalam keadaan digulung (tentang lengan baju) (11) |
BERSWACAKAP | Bermonolog (11) |
BERTANGGANG | Berjaga (tidak tidur) (11) |
BERTELIMPUH | Bersimpuh (11) |
BERTEMPERAU | Saling mengungkit-ungkit keburukan (kesalahan) masing-masing; saling menempelak (11) |
BERTERAWANG | Berkerawang; berlubang-lubang; bertembuk-tembuk (11) |
BERTINGGUNG | Duduk dengan lutut terangkat ke atas (seperti berjongkok); duduk melipat kaki (seperti anjing duduk) (11) |
BERUANGMADU | Beruang yang berukuran paling kecil, berambut pendek, halus, berkilau, dan berwarna hitam pekat atau hitam kecokelatan, memiliki tanda unik di dada berwarna oranye, serta bermata cokelat atau biru (Helarctos malayanus) (11) |
BHAYANGKARI | Organisasi istri anggota Polri (11) |
BIDARAPAHIT | Pohon yang tumbuh di pantai, tinggi hingga 6 m, berbagai bagiannya mengandung cairan yang pahit, digunakan sebagai obat kuat, penawar demam, dan sebagainya; bidara laut; tawar pahit; kebel (Eurycoma longifolia) (11) |
BIHARSHARIF | Kota di India (11) |
BILATSERKVA | Kota di Ukraina (11) |
BINGERVILLE | Kota di Pantai Gading (11) |
BINTANGTAMU | Aktor terkenal atau penampil lain yang muncul dalam suatu acara dan tidak memiliki peran yang tetap (11) |
BIOMATERIAL | Bahan yang telah direkayasa sesuai dengan tubuh untuk keperluan pengobatan, penggantian, atau rehabilitasi organ dan jaringan tubuh; bahan hayati (11) |
BIOMEKANIKA | Ilmu tentang penerapan prinsip-prinsip mekanis pada gerak dan struktur makhluk hidup (11) |
BIOTURBATOR | Hewan atau tumbuhan dengan aktivitas yang berhubungan dengan pelapukan tanah atau sedimen (Ilmu Tanah) (11) |
BIRINGPELUH | Biang keringat (11) |
BIRNINKEBBI | Kota di Nigeria (11) |
BIROBIDZHAN | Kota di Rusia (11) |
BISIKANHATI | Suara hati (11) |
BLAGOEVGRAD | Kota di Bulgaria (11) |
BLEKOKSAWAH | Blekok yang lehernya berwarna cokelat karat, sebarannya di Thailand, Filipina, dan Indonesia (Jawa, Sumatra, Sulawesi, dan Nusa Tenggara) (Ardeola speciosa) (11) |
BLOOMINGTON | Kota di Amerika Serikat (11) |
BLUESPRINGS | Kota di Amerika Serikat (11) |
BOGEMMENTAH | Kepalan tangan; pukulan dengan kepalan tangan; tinju (11) |
BOGENHAUSEN | Kota di Jerman (11) |
BOGNORREGIS | Kota di Inggris (11) |
BOLAKRISTAL | Bola (biasanya terbuat dari kristal kuarsa) yang digunakan oleh para peramal untuk memprediksi masa depan; bola berbentuk seperti bola kristal (11) |
BOLINGBROOK | Kota di Amerika Serikat (11) |
BOLUKASTELA | Bolu khas Jepang yang mengandung madu dan menggunakan terigu protein tinggi, tidak memakai agen pengembang apa pun, bertekstur sangat ringan dan lebih empuk dari bolu pada umumnya (Tata Boga) (11) |
BOMBARDEMEN | Pengeboman (pemboman) (11) |
BOMBODIKITA | Roh orang Toraja yang telah meninggal dan dapat dilihat pada patung kayu yang dibuat menyerupainya (Toraja) (11) |
BOMHIDROGEN | Bom yang ledakannya disebabkan oleh pelepasan energi atom yang dihasilkan oleh inti helium yang merupakan hasil perpaduan inti ringan pada suhu yang sangat tinggi (11) |
BOMPEMBAKAR | Bom yang terdiri atas bensin yang dicampur dengan bahan pengental, digunakan untuk memicu timbulnya api (11) |
BONTOSUNGGU | Ibu kota Kabupaten Jeneponto, Provinsi Sulawesi Selatan (11) |
BOROUGHPARK | Kota di Amerika Serikat (11) |
BOSSIERCITY | Kota di Amerika Serikat (11) |
BOTINGLANGI | Alam tertinggi dalam mitos Bugis (Bugis) (11) |
BOURNEMOUTH | Kota di Inggris (11) |
BOVENDIGOEL | Kabupaten di Provinsi Papua Selatan, ibu kotanya Tanah Merah, Distrik Mandobo (11) |
BRAZZAVILLE | Ibu kota Republik Demokratik Kongo (11) |
BREMERHAVEN | Kota di Jerman (11) |
BROKENARROW | Kota di Amerika Serikat (11) |
BRONKOGRAFI | Visualisasi dengan menggunakan sinar-X terhadap sistem saluran bronkus (11) |
BUBURJAGUNG | Bubur yang terbuat dari jagung halus, dicampur santan, gula, dan daun pandan, dimasak dengan cara direbus (Tata Boga) (11) |
BUBURMANADO | Tinutuan (11) |
BUCARAMANGA | Kota di Kolumbia (11) |
BUENOSAIRES | Ibu kota Argentina (11) |
BUJANGLAPUK | Pria yang sudah berusia tua tetapi belum menikah (11) |
BUKITTINGGI | Kota di Provinsi Sumatra Barat, terkenal dengan sebutan Kota Jam Gadang, Fort de Kock atau Londen van Andalas (11) |
BUKUSENTRIS | Penganan khas Manado berupa bubur dibuat dari campuran beras dan beberapa jenis sayur (kangkung, bayam, labu, dan sebagainya), biasanya dimakan dengan ikan (Melayu Manado) (11) |
BULANDSHAHR | Kota di India (11) |
BULUHBETUNG | Bambu yang berumpun agak rapat, tinggi mencapai 20 m, bergaris tengah 20 cm, buku-bukunya mempunyai akar-akar pendek yang menggerombol, panjang ruasnya 40–60 cm, digunakan sebagai bahan bangunan, saluran air di desa, penampung air aren yang disadap, dan juga sebagai bahan anyaman, rebungnya merupakan rebung yang paling enak untuk disayur; buluh betung; buluh akar (Dendrocalamus asper) (11) |
BULUTERSIER | Bulu sayap yang paling pendek dan menempel pada bagian tulang sayap bagian dalam (11) |
BUNGATELANG | Tumbuhan merambat, bunganya berwarna biru atau berwarna putih, akar dan daunnya dapat digunakan untuk obat (Clitoria ternatea) (11) |
BUONMATHUOT | Kota di Vietnam (11) |
BURKINAFASO | Negara yang terletak di Afrika Barat, beribu kota Ouagadougou; sebelumnya negara ini bernama Upper Volta (11) |
BURUKSANGKA | Salah menyangka orang; salah terima; suuzan (11) |
BURUNGTANAH | Burung berukuran kecil sampai besar yang hidup dan mencari makan di tanah, mempunyai kaki kuat untuk berlari dari musuh, umumnya dapat terbang jarak pendek, seperti merak, puyuh, dan ayam (11) |
BUSURSILANG | Busur yang terpasang secara horizontal pada gagang yang menyerupai senapan, biasa digunakan sebagai senjata (11) |
BUTONTENGAH | Kabupaten di Provinsi Sulawesi Tenggara, ibu kotanya Labungkari (11) |
BUTTERWORTH | Kota di Malaysia (11) |
CABUKRAMBAK | Makanan khas Solo, terdiri atas kerupuk kulit atau kerupuk nasi, saus yang terbuat dari wijen dan kelapa sangrai, serta irisan ketupat (Tata Boga) (11) |
CACINGNIPAH | Cacing yang memiliki panjang 100—200 cm, berwarna merah muda cerah, biasanya digunakan sebagai umpan pancing dan pendaur ulang nutrien dan sumber protein, hidup di hutan bakau, tersebar di Asia Tenggara; pumpun (Namalycastis rhodochorde) (11) |
CAKRABIRAWA | Resimen yang merupakan pasukan gabungan dari Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara, dan Angkatan Kepolisian Republik Indonesia yang bertugas khusus menjaga keamanan Presiden Republik Indonesia (pada masa pemerintahan Presiden Soekarno); senjata pamungkas milik Kresna dalam Perang Batara Yuda yang jika dilepaskan bisa menyebabkan malapetaka yang dahsyat bagi musuhnya (11) |
CAKRAMBENIH | Kumpulan sel berbentuk cakram pada permukaan atas kuning telur, terbentuk dari pembelahan sel benih yang telah dibuahi (Biologi) (11) |
CAKRAMKERAS | Perangkat yang berisi satu atau beberapa piringan fleksibel yang dilapisi dengan material yang datanya dapat direkam secara magnetik (Komputer dan Teknologi Informasi) (11) |
CAKRAMOPTIK | Cakram kompak (Komputer dan Teknologi Informasi) (11) |
CAKRAMOPTIS | Cakram padat (11) |
CAKRAMPADAT | Media berbentuk cakram untuk menyimpan informasi (data komputer, lagu, film, dan sebagainya) yang dienkodekan secara digital dalam format yang dapat dibaca oleh sinar laser (Komputer dan Teknologi Informasi) (11) |
CAKRAMTETAP | Penggerak cakram yang tidak dapat dikeluarkan dari komputer dalam penggunaan normal (Komputer dan Teknologi Informasi) (11) |
CALDASNOVAS | Kota di Brasil (11) |
CALIRRAMBUT | Calir untuk rambut yang dapat menyegarkan dan membersihkan kulit kepala dan merangsang pertumbuhan rambut (11) |
CALIRTANGAN | Calir yang digunakan untuk menjaga kelembapan tangan, biasa diaplikasikan pada kulit normal, dapat disertai aroma tertentu (11) |
CAMERONDIAZ | Salah seorang pemeran utama film Charlie's Angels (11) |
CAMPAHCABAR | Tidak sedap sama sekali; sangat tawar (hambar) (11) |
CAMPHAMINES | Kota di Vietnam (11) |
CAMPOGRANDE | Kota di Brasil (11) |
CAMPOMOURAO | Kota di Brasil (11) |
CAMPURMULUT | Turut mencampuri pembicaraan orang lain; turut berbicara dalam urusan orang lain (11) |
CANANGBESAR | Alat musik pukul paling besar di antara peranti gamelan sejenis, berbentuk bundar dengan tonjolan di tengahnya (tempat memukul) (Musik); gong (11) |
CANARYWHARF | Kota di Inggris (11) |
CANCANBULAN | Suami yang bertempat tinggal di kediaman kerabat istrinya, tetapi dia mempunyai hak atas anak-anaknya (di Bengkulu) (11) |
CANDAKCEKEL | Menyita sendiri barang-barang orang berutang yang tidak sanggup melunasi utangnya (11) |
CANDAKEMUDI | Kayu tempat mengikatkan kemudi (11) |
CANDIBENTAR | Gapura atau pintu gerbang (pura) yang bentuknya menyerupai candi yang dibelah dua (11) |
CANDIPEWARA | Candi kecil yang mengelilingi candi induk (11) |
CANDLEPOWER | Satuan kekuatan cahaya; disingkat cp (ungkapan/Inggris) (11) |
CANGAKBESAR | Cangak yang berwarna putih, tersebar hampir di seluruh dunia (Ardea alba) (11) |
CANGAKMERAH | Cangak yang warnanya didominasi cokelat kemerahan, tersebar di Afrika, Eurasia, sampai Indonesia (kecuali Papua); serandau (Ardea purpurea) (11) |
CANTIKMOLEK | Sangat rupawan (tentang orang perempuan); cantik (bagus) sekali (antara bentuk, rupa, dan lain tampak serasi) (11) |
CANTINGISEN | Canting yang digunakan untuk membatik isi bidang (11) |
CAPUNGJARUM | Capung yang tubuhnya ramping dan panjang mirip jarum (Zygoptera) (11) |
CARABANCHEL | Kota di Spanyol (11) |
CARAPICUIBA | Kota di Brasil (11) |
CARIKPECATU | Tanah atau sawah yang hasilnya menjadi sumber penghasilan kepala masyarakat hukum adat beserta pembantu-pembantunya (di Bali) (Hukum) (11) |
CARPICENTRO | Kota di Italia (11) |
CASASADOBES | Kota di Amerika Serikat (11) |
CASTLEREAGH | Kota di Inggris (11) |
CATATANKAKI | Keterangan yang dicantumkan pada margin bawah pada halaman buku (biasanya dicetak dengan huruf yang lebih kecil daripada huruf di dalam teks guna menambahkan rujukan uraian di dalam naskah pokok) (11) |
CATURJEPANG | Permainan papan dari Jepang yang dimainkan pada papan berukuran 9x9 dan mengunakan 40 bidak; sogi (11) |
CATURWANGSA | Empat unsur gabungan badan pemerintah yang mencakupi kepolisian, kejaksaan, kehakiman, dan Bakorstanas (11) |
CAUSAREMOTA | Sebab yang hanya merupakan salah satu mata rantai yang jauh dari akibat (ungkapan/Latin) (11) |
CAXIASDOSUL | Kota di Brasil (11) |
CEDARRAPIDS | Kota di Amerika Serikat (11) |
CEDERAJANJI | Kegagalan atau kelalaian debitur untuk membayar kewajiban keuangannya kepada kreditor pada saat jatuh tempo (Ekonomi dan Keuangan) (11) |
CEKATASBAWA | Cek yang mencantumkan atau tidak mencantumkan nama penerima pembayaran (11) |
CEKTERJAMIN | Cek yang dilindungi (dijamin) pembayarannya oleh bank (Ekonomi dan Keuangan) (11) |
CELAANFISIK | Praktik menghina, mengejek, atau mempermalukan seseorang atas kekurangan fisik atau penampilannya (11) |
CELANABAHAN | Celana panjang yang dibuat dari bahan katun, biasanya dipakai pria pada saat kerja, bersifat formal (11) |
CELANADALAM | Pakaian dalam yang berupa celana berbentuk segi tiga sebagai penutup kemaluan yang panjangnya hanya sebatas pangkal paha, biasanya dibuat dari bahan yang tipis dan menyerap keringat (11) |
CELANAGAUKO | Celana dengan panjang di bawah lutut hingga betis, biasa dikenakan bersama sepatu bot; kulot (Tata Busana) (11) |
CELANAHAREM | Celana panjang dengan potongan longgar di bagian paha dan menyempit ke bawah, biasanya dibuat dari bahan yang lembut (Tata Busana) (11) |
CELANAKODOK | Celana yang bersambung dengan baju; celana monyet (11) |
CELANAKOLOR | Celana (dalam) yang berkolor pada bagian pinggang (11) |
CELANASEPAN | Celana ketat yang ukurannya pas melekat pada badan pemakai (11) |
CEMARAKIPAS | Tumbuhan ruyung, daunnya berwarna hijau tua, mirip sisik dan tumpang-menumpang, kayunya keras, ruyungnya kecil (Platycladus orientalis (L.) Franco) (11) |
CENDEKIAWAN | Orang cerdik pandai; orang intelek; orang yang memiliki sikap hidup yang terus-menerus meningkatkan kemampuan berpikirnya untuk dapat mengetahui atau memahami sesuatu (Sosiologi) (11) |
CENDERAMATA | Pemberian (sebagai kenang-kenangan, sebagai pertanda ingat, dan sebagainya); tanda mata; tanda hayat; kekasih; jantung hati (11) |
CENGEKDOMBA | Cabai rawit yang ukurannya lebih besar daripada cabai rawit biasa, warnanya hijau atau merah, rasanya lebih pedas daripada cabai rawit biasa (Sunda) (11) |
CENGENGESAN | Tertawa (dengan sikap yang kurang sopan) (Jawa) (11) |
CENGKERAMAN | Hasil mencengkeram; genggaman (11) |
CENGKERAWAK | Barau-barau atau cucak rawa, merdu suaranya (Trachycomus zeylanicus) (11) |
CENTONGNASI | Sendok (seperti sendok makan) yang besar untuk mencedok nasi dan sebagainya (11) |
CENTRALCITY | Kota di Amerika Serikat (11) |
CENTREVILLE | Kota di Amerika Serikat (11) |
CEPATMATANG | Orang yang matang secara fisik sebelum waktunya (Psikologi) (11) |
CEPATTANGAN | Suka mencuri (mencopet) (11) |
CERANABIDUK | Cerana yang bentuknya seperti biduk (11) |
CERDIKBURUK | Pandai menipu; suka mengakali orang (11) |
CERDIKBUSUK | Cerdik buruk (11) |
CERITANYATA | Cerita yang diangkat dari peristiwa yang benar-benar terjadi (Sastra) (11) |
CERMINBALIK | Cermin datar yang dipasang pada susunan objektif dan digunakan untuk mendapat bayangan terbaca (dilihat dari bayangan emulsi) dari hasil pemotretan (Grafika) (11) |
CERMINDATAR | Cermin yang bagian mengilapnya datar (11) |
CERMINTERUS | Cermin yang dipakai juru tenung untuk meramal sesuatu (11) |
CERUKRANTAI | Tangki atau ruangan di bagian belakang atau buritan kapal, biasanya digunakan sebagai tangki bilas atau tangki air tawar (Pelayaran) (11) |
CERUKRANTAU | Segala penjuru (pelosok) (11) |
CETAKANAWAL | Buku yang baru selesai dicetak dan dikirimkan oleh percetakan kepada penerbit sebelum oplah seluruhnya diserahkan (11) |
CETAKCAHAYA | Sistem cetak dengan menggunakan cahaya yang memakai acuan kaca (Grafika) (11) |
CETAKPERADA | Proses cetak memakai tepung (serbuk) warna emas atau perak (Grafika) (11) |
CETAKRELIEF | Cetak dari suatu gambar timbul yang dilapisi sebuah film atau tinta (11) |
CETAKSARING | Pola berdesain yang dapat dilukis, digunting, atau dipotong sesuai dengan contoh; sablon (11) |
CETAKTIMBUL | Cara mencetak dengan tidak menggunakan tinta yang karena tekanan cetak, hasilnya agak menonjol berbentuk relief (Grafika) (11) |
CETAKTINGGI | Metode pencetakan yang huruf dan/atau gambarnya menonjol lebih tinggi di atas permukaan (11) |
CHAERYONGUP | Kota di Korea Utara (11) |
CHANGNYEONG | Kota di Korea Selatan (11) |
CHANNAPATNA | Kota di India (11) |
CHANTHABURI | Kota di Thailand (11) |
CHATEAUROUX | Kota di Prancis (11) |
CHATTANOOGA | Kota di Amerika Serikat (11) |
CHAUVINISME | Cinta tanah air secara sangat berlebihan (ungkapan/Prancis) (11) |
CHAYKOVSKIY | Kota di Rusia (11) |
CHEEKTOWAGA | Kota di Amerika Serikat (11) |
CHEFDOEUVRE | Karya utama (dalam kesenian atau kesusastraan) (ungkapan/Prancis) (11) |
CHELYABINSK | Kota di Rusia (11) |
CHENABNAGAR | Kota di Pakistan (11) |
CHEREMKHOVO | Kota di Rusia (11) |
CHEREMUSHKI | Kota di Rusia (11) |
CHEREPOVETS | Kota di Rusia (11) |
CHERNOGORSK | Kota di Rusia (11) |
CHESARASARA | Apa yang akan terjadi, (pasti) akan terjadi (ungkapan/Italia) (11) |
CHICAGOLAWN | Kota di Amerika Serikat (11) |
CHICHAWATNI | Kota di Pakistan (11) |
CHICOLOAPAN | Kota di Meksiko (11) |
CHIDAMBARAM | Kota di India (11) |
CHIGUAYANTE | Kota di Chili (11) |
CHIKMAGALUR | Kota di India (11) |
CHINCHAALTA | Kota di Peru (11) |
CHINNACHOWK | Kota di India (11) |
CHITRADURGA | Kota di India (11) |
CHITUNGWIZA | Kota di Zimbabwe (11) |
CHORNOMORSK | Kota di Ukraina (11) |
CHRISMARTIN | Vokalis Coldplay (11) |
CHYSTYAKOVE | Kota di Ukraina (11) |
CIGUATOKSIN | Racun yang menyebabkan penyakit ciguatera (11) |
CIKALBUGANG | Anak yang menjadi anak sulung karena kakaknya lebih dulu meninggal dunia (Sunda); korban meninggal pertama dalam pertempuran atau perkelahian (Sunda) (11) |
CIMPIRINGAN | Tempat pencucian pecah belah (Melayu Kalimantan) (11) |
CINCAUHITAM | Terna yang tingginya mencapai 1,5 m, berbatang kecil, berdaun lonjong meruncing, berbunga merah muda keunguan mirip kemangi, biasa digunakan sebagai obat diare dan demam (Botani) (11) |
CINCINKAWIN | Cincin yang pada bagian dalamnya ada nama suami atau istri sebagai tanda sudah menikah (11) |
CINCINMOHOR | Cincin yang memakai cap; cincin meterai; cincin cap; cincin stempel (11) |
CINCINPOLOS | Cincin yang bentuknya polos dan tidak bepermata (11) |
CINCINSARAF | Tali saraf yang melingkari suatu struktur (Zoologi) (11) |
CINCINUSKUP | Lingkaran cahaya keputih-putihan yang mengelilingi matahari atau bulan dengan jari-jari/sudut kurang lebih 22° (Meteorologi) (11) |
CINTALOKASI | Jatuh cinta karena sering bertemu di tempat yang sama; menaksir seseorang karena lama berdekatan (11) |
CINTAMONYET | Rasa kasih antara laki-laki dan perempuan ketika masih kanak-kanak (mudah berubah) (kiasan) (11) |
CINTAPRAGMA | Cinta yang bersifat praktis dan masuk akal (Psikologi) (11) |
CIRIAKUSTIS | Ciri dengan bunyi bahasa yang berkaitan dengan tinggi nada, keras suara, dan panjang bunyi (Linguistik) (11) |
CIRIPEMBEDA | Ciri yang membedakan satuan bahasa dengan satuan bahasa lain, misalnya [d] dan [t] (Linguistik) (11) |
CITRAPRODUK | Citra konsumen dari suatu produk yang ditimbulkan, antara lain, oleh bintang yang mengiklankan mereknya (11) |
CITRAWISATA | Ekspresi, gambaran, atau bayangan semua yang diketahui secara objektif, kesan, praduga perseorangan atau kelompok mengenai tempat tujuan wisata (kebudayaan, keindahan alam, dan hasil kerajinan daerah wisata tertentu) (11) |
CIUDADACUNA | Kota di Meksiko (11) |
CIUDADLERDO | Kota di Meksiko (11) |
CIUDADMANTE | Kota di Meksiko (11) |
CIUTATVELLA | Kota di Spanyol (11) |
CLARKSVILLE | Kota di Amerika Serikat (11) |
CLASSACTION | Gugatan (hukum) kelompok masyarakat (ungkapan/Inggris) (11) |
COCOKHIDUNG | Keluan (pada hidung lembu dan sebagainya) (11) |
COKELATSUSU | Cokelat yang terbuat dari campuran cokelat, mentega, dan susu bubuk, biasanya dapat dimakan langsung; warna serupa cokelat susu (11) |
COLAKCALING | Bersifat tidak teratur (tidak keruan); colang-caling (11) |
COLDSTORAGE | Ruang pendingin tempat menyimpan bahan makanan agar awet (ungkapan/Inggris) (11) |
COMMONSENSE | Pendapat orang biasa yang bukan hasil pemikiran (ungkapan/Inggris); penilaian yang baik dan sehat meskipun tidak terlalu bijaksana (ungkapan/Inggris) (11) |
COMPTERENDU | Laporan jalannya suatu peristiwa (ungkapan/Prancis) (11) |
CONDONGHATI | Suka atau tertarik kepada (11) |
CONEYISLAND | Kota di Amerika Serikat (11) |
CONNECTICUT | Negara bagian Amerika Serikat beribu kota Hartford (11) |
CONSTANTINE | Kota di Aljazair (11) |
CONTOHHURUF | Jenis atau model huruf menurut; penyebutannya (Grafika) (11) |
CORAKKASUAL | Corak yang sederhana (11) |
CORALGABLES | Kota di Amerika Serikat (11) |
CORONGLIPAT | Corong akustik dengan lintasan dari bagian tenggorok ke mulut yang dilipatkan atau dilengkungkan untuk memberi lintasan terpanjang yang dimungkinkan pada volume tertentu (Fisika) (11) |
CORONGRADIO | Alat untuk memasukkan suara yang akan disiarkan dengan radio; mikrofon; pengeras suara (11) |
CORONGSUARA | Alat yang bentuknya seperti trompet yang berfungsi sebagai pengeras suara (11) |
COROTPELITA | Cerat tempat sumbu pelita (11) |
COUPDEGRACE | Tembakan atau pukulan terakhir terhadap orang yang luka parah untuk membunuhnya (ungkapan/Prancis) (11) |
CREPERUBBER | Karet mentah dalam bentuk lembaran putih atau cokelat yang berkerut (ungkapan/Prancis) (11) |
CUACALAMPAU | Ciri cuaca yang menonjol yang terjadi di stasiun selama kurun waktu tertentu (Hidrometeorologi) (11) |
CUACATERANG | Keadaan cuaca yang ditandai dengan tidak adanya curahan hujan dan kurang dari empat persepuluh langit tertutup oleh awan rendah (Meteorologi) (11) |
CUCIKAMPUNG | Hukum adat di Jambi yang mengharuskan pasangan muda-mudi yang berbuat zina membayar uang denda (kiasan/Melayu Jambi); penggantian para pejabat yang tidak berkualitas dengan pejabat yang berkualitas secara massal (kiasan/Melayu Jambi) (11) |
CUCUKLAMPAH | Pemandu pengantin (menuju ke pelaminan dan sebagainya) (Jawa) (11) |
CUCUTMARTIL | Hiu yang kepalanya seperti martil (Sphyrna zygaena) (11) |
CUKABELANDA | Cuka yang dibuat dari bahan kimia (11) |
CUMBERNAULD | Kota di Inggris (11) |
CUMENGKLING | Nyaring atau lantang, tetapi empuk dan sedap didengar (tentang suara) (Jawa) (11) |
CUNAMHIDUNG | Alat yang berbentuk seperti catut untuk menjepit hidung sapi atau kerbau agar mudah dikendalikan dan tidak berontak jika dipegang atau diperiksa untuk diobati (11) |
CUTIBERSAMA | Cuti yang dilakukan oleh semua kantor atau lembaga karena kebijakan pemerintah (11) |
CUTIPANJANG | Cuti selama 3 bulan yang diberikan kepada pegawai atau karyawan setiap 6 tahun sekali; dirumahkan (kiasan) (11) |
CUTITAHUNAN | Cuti selama 12 hari kerja yang diberikan kepada pegawai atau karyawan setiap tahun, yang dapat diambil beberapa kali (11) |
CZESTOCHOWA | Kota di Polandia (11) |
DADARGULUNG | Penganan dibuat dari tepung terigu dicampur telur, digoreng dalam bentuk yang tipis dan rata, diisi dengan kelapa parut dan gula, kemudian digulung (11) |
DAFTARHITAM | Daftar nama orang atau organisasi yang dianggap membahayakan keamanan atau daftar nama orang yang pernah dihukum karena melakukan kejahatan (11) |
DAGINGPUTIH | Daging yang mengandung sedikit mioglobin, biasanya terdapat pada ayam, bebek, dan ikan (11) |
DAHARKEMBUL | Prosesi perkawinan dengan kedua pengantin makan bersama dan saling menyuapi (Jawa) (11) |
DAHIANGBAYA | Pertanda atau firasat yang diberikan oleh hewan, hanya dapat dimengerti oleh orang-orang tua dan disampaikan secara lisan kepada keturunannya (Dayak) (11) |
DAIRIPAKPAK | Subsuku bangsa Batak yang mendiami Kabupaten Dairi, Provinsi Sumatra Utara (11) |
DAKTILOLOGI | Bahasa isyarat dengan jari (11) |
DALAMNEGERI | Lingkungan negeri sendiri (11) |
DAMARDAGING | Damar merah (11) |
DANABANTUAN | Dana (persediaan uang) untuk membantu suatu usaha, terutama dalam keadaan darurat (11) |
DANABENAMAN | Dana yang terakumulasi oleh investasi periodik untuk keperluan khusus, seperti penggantian peralatan penarikan kembali obligasi (Ekonomi dan Keuangan) (11) |
DANADARURAT | Dana yang disiapkan sebagai dana cadangan untuk menghadapi kondisi darurat, seperti mengalami PHK atau terkena penyakit, idealnya mudah dicairkan dan disesuaikan dengan kebutuhan penyedia dana (Ekonomi dan Keuangan) (11) |
DANADWIGUNA | Dana yang secara tetap dipersiapkan untuk keperluan tertentu (Ekonomi dan Keuangan) (11) |
DANAEKUITAS | Dana yang dapat diperoleh di pasar modal, baik melalui saham maupun dana pinjaman melalui emisi obligasi (11) |
DANAFEDERAL | Dana pinjaman yang diberikan oleh bank sentral kepada bank lain yang harus dikembalikan dengan segera (11) |
DANAPELUNAS | Dana amortisasi yang ditujukan untuk melunasi pinjaman obligasi sekaligus setelah beberapa waktu tertentu (Administrasi dan Kepegawaian) (11) |
DANAPENSIUN | Dana yang keuangannya diperoleh dari iuran tetap para peserta ditambah penghasilan perusahaan yang disisihkan dan para peserta berhak memperoleh bagian keuntungan itu setelah pensiun (11) |
DANATONTINE | Dana yang dipersiapkan untuk pembayaran jasa pengurusan setelah tutup buku (11) |
DANAUBUATAN | Danau yang dibentuk dengan sengaja (misalnya membendung aliran air), dibuat untuk berbagai keperluan (seperti cadangan air, irigasi, rekreasi), biasanya berbentuk bendungan atau waduk (11) |
DANAUMALILI | Danau tektonik purba yang terbentuk akibat aktivitas lempeng sekitar 1-4 juta tahun lalu, terletak di Kabupaten Luwu, Timur, Provinsi Sulawesi Selatan (11) |
DANAUPINANG | Danau terkecil kedua di Aceh dengan luas 34,45 hektar yang terletak di Aceh Singkil (11) |
DANAUTALANG | Danau yang terletak di kaki Gunung Talang, Kabupaten Solok, Sumatra Barat (11) |
DANAUTOLIRE | Danau yang terdapat di Pulau Ternate, Provinsi Maluku Utara (11) |
DANAUTROPIS | Danau di daerah tropis yang suhu permukaan airnya selalu di atas 4°C (11) |
DANDANGGULA | Bentuk puisi Jawa dan Sunda termasuk jenis tembang, yang melukiskan rasa sukacita atau kemenangan (Kesenian) (11) |
DANDENZIPUR | Komandan detasemen zeni tempur (akronim) (11) |
DANJIANGKOU | Kota di Cina (11) |
DARESSALAAM | Kota di Tanzania (11) |
DAUNINSULIN | Perdu yang tingginya mencapai 3 m, bunga berbentuk tabung memiliki bulu–bulu halus, mahkota berwarna hijau, benang sari dan putik berwarna kuning menyerupai bunga matahari, buah berbentuk bulat dan berwarna hijau, ekstrak daunnya digunakan dalam pengobatan penyakit diabetes (Tithonia diversifolia) (11) |
DAYAKLEBONG | Suku bangsa yang mendiami wilayah Kecamatan Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat; Lebong (11) |
DAYAKMEDANG | Suku bangsa yang mendiami sekitaran Sungai Segah, Kelinjau, dan Belayan di Kalimantan Tengah bagian utara; Dayak Modang; Medang (11) |
DAYAKMODANG | Suku bangsa yang mendiami sekitaran Sungai Segah, Kelinjau, dan Belayan di Kalimantan Tengah bagian utara; Dayak Medang; Medang (11) |
DAYAKRONDUK | Suku Dayak yang mendiami beberapa desa di Kecamatan Matan Hilir Utara, Matan Hilir Selatan, dan Kendawangan, Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat (11) |
DAYAKSADONG | Suku Dayak yang mendiami daerah Kalimantan Barat bagian utara dan Sarawak (Malaysia) (11) |
DAYAKSARBAS | Suku Dayak yang mendiami daerah sekitar Saribas, Provinsi Kalimantan Tengah (11) |
DAYAKSEGAYI | Suku Dayak yang mendiami beberapa desa di wilayah Kecamatan Kelai, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur (11) |
DAYAKSELAKO | Suku Dayak yang mendiami wilayah Pemangkat di Provinsi Kalimantan Tengah dan wilayah Serawak, Malaysia (11) |
DAYAKSKRANG | Suku Dayak yang mendiami daerah aliran Sungai Skrang, Provinsi Kalimantan Timur (11) |
DAYRALBALAH | Kota di Palestina (11) |
DEBREBIRHAN | Kota di Etiopia (11) |
DEBREMARKOS | Kota di Etiopia (11) |
DELIKBANGAS | Pohon kecil; medang nasi-nasi; delik putih (Memecylon edule) (11) |
DELISERDANG | Kabupaten di Provinsi Sumatra Utara, terletak di pantai timur Pulau Sumatra (11) |
DELMENHORST | Kota di Jerman (11) |
DELRAYBEACH | Kota di Amerika Serikat (11) |
DEMAMDINGIN | Demam menggigil karena penyakit malaria; demam sejuk (11) |
DEMONSTRASI | Pernyataan protes yang dikemukakan secara massal; unjuk rasa; peragaan atau pertunjukan tentang cara melakukan atau mengerjakan sesuatu (11) |
DENDANGLAUT | Dendang air; angsa batu cokelat (Sula leucogaster) (11) |
DEWISARTIKA | Pahlawan Nasional Jawa Barat yang menjadi perintis pendidikan bagi kaum perempuan (11) |
DHARMASRAYA | Kabupaten di Provinsi Sumatra Barat (11) |
DHARMAVARAM | Kota di India (11) |
DHRANGADHRA | Kota di India (11) |
DIAFILTRASI | Proses meningkatkan hasil zat terlarut dengan cara mengencerkan konsentrat selama peristiwa ultrafiltrasi (Kimia) (11) |
DIKTATORIAL | Secara diktator; bersifat diktator; diktatoris (11) |
DIMENSISATU | Dimensi yang hanya memiliki satu unsur dimensi (Matematika) (11) |
DINALUPIHAN | Kota di Filipina (11) |
DISABILITAS | Keadaan (seperti sakit atau cedera) yang merusak atau membatasi kemampuan mental dan fisik seseorang; keadaan tidak mampu melakukan hal-hal dengan cara yang biasa (11) |
DISDUKCAPIL | Dinas kependudukan dan pencatatan sipil (akronim) (11) |
DIVINOPOLIS | Kota di Brasil (11) |
DIVISIKAMAR | Departemen di hotel yang terdiri atas bagian tata gerha, kantor depan, penatu, dan keamanan (Perhotelan) (11) |
DODBALLAPUR | Kota di India (11) |
DOGUBAYAZIT | Kota di Turki (11) |
DOKTERHOTEL | Dokter yang dipanggil oleh hotel untuk memeriksa tamu atau karyawan hotel yang sakit (Perhotelan) (11) |
DOKTERKECIL | Siswa yang memenuhi kriteria dan telah terlatih untuk ikut melaksanakan sebagian usaha memelihara dan meningkatkan kesehatan diri sendiri, teman, keluarga, dan lingkungan (11) |
DOSHERMANAS | Kota di Spanyol (11) |
DUESSELDORF | Kota di Jerman (11) |
DUNAUJVAROS | Kota di Hungaria (11) |
DUNFERMLINE | Kota di Inggris (11) |
EASTHAMPTON | Kota di Amerika Serikat (11) |
EASTNEWYORK | Kota di Amerika Serikat (11) |
EASTNORWALK | Kota di Amerika Serikat (11) |
EASTVILLAGE | Kota di Amerika Serikat (11) |
ECENGGONDOK | Tumbuhan air yang hidup terapung di permukaan air, mempunyai kecepatan berkembang biak vegetatif sangat tinggi dan mempunyai kemampuan besar untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan keadaan lingkungan (Eichhornia crassipes) (11) |
EDENPRAIRIE | Kota di Amerika Serikat (11) |
EDISIKHUSUS | Edisi surat kabar, majalah, atau buku yang khusus diterbitkan untuk memperingati suatu peristiwa atau membicarakan suatu masalah (11) |
EDISIKRITIS | Terbitan naskah hasil penyelidikan kritik naskah (Filologi) (11) |
EDISIKUARTO | Edisi dalam ukuran kuarto (Ilmu Perpustakaan dan Dokumentasi) (11) |
EDISIREVISI | Terbitan ulang buku dan sebagainya dengan perubahan baru dalam naskah (11) |
EDUKASIONAL | Berkaitan dengan edukasi (11) |
EFEKEKORJAS | Efek positif yang diperoleh dari hubungan dengan keberhasilan pihak lain (11) |
EFEKMANDELA | Efek yang terjadi pada sekelompok orang karena salah mengingat sesuatu, tetapi meyakini sesuatu itu benar-benar terjadi; ingatan palsu kolektif (11) |
EFEKPLASEBO | Perbaikan gejala pada pasien yang diberi plasebo atau pil kosong sebagai bagian dari percobaan klinis (11) |
EFEKPRIMASI | Situasi pemanggilan kembali ingatan, biasanya ingatan yang ditampilkan pertama kali lebih diingat dibandingkan yang berada di tengah (Psikologi) (11) |
EFEKRESENSI | Teori tentang apa yang dipelajari pada urutan terakhir oleh seseorang akan diingat dengan baik (Psikologi) (11) |
EFEKSAMPING | Akibat atau gejala yang timbul secara tidak langsung di samping proses atau tujuan utamanya (11) |
EFEKSENJATA | Temuan bahwa keberadaan senjata atau bahkan gambar senjata dapat membuat orang berperilaku lebih agresif Psi (11) |
EFEKTERBANG | Efek pertunjukan dengan menurunkan gambar latar atau mengangkat aktor dengan tali untuk menciptakan ilusi terbang (Kesenian) (11) |
EFEKTIVITAS | Keefektifan (11) |
EFLORESENSI | Kelainan kulit yang mempunyai sifat tertentu; ruam (Kedokteran dan Fisiologi) (11) |
EFUSIOMETER | Alat untuk menentukan bobot molekul gas dengan mengukur laju efusi (Kimia) (11) |
EGALITARIAN | Egaliter; penganut atau penganjur egalitarianisme (11) |
EGODISTONIK | Ego alien (Psikologi) (11) |
EGOSINTONIK | Perilaku, perasaan, dan nilai-nilai yang sejalan dengan konsep diri seseorang (Psikologi) (11) |
EGRANGBATOK | Egrang yang menggunakan tempurung kelapa atau batok yang dibagi dua sbgi pijakan, tiap bagian tempurung diberi tali panjang hingga dapat dipegang untuk mengangkat pijakan (11) |
EIMSBUETTEL | Kota di Jerman (11) |
EINSTEINIUM | Unsur kimia aktinida yang diambil dari nama Albert Einstein dengan nomor atom 99, berlambang Es, dan bobot atom 254 u (11) |
EKLESIOLOGI | Ilmu tentang sejarah dan teologi gereja Kristen (11) |
EKOKONSUMEN | Konsumen yang sangat memperhatikan dampak ekologi dari apa yang dibeli (11) |
EKONOMIBIRU | Ekonomi yang menggunakan sumber daya laut berkelanjutan untuk pertumbuhan ekonomi, penghidupan yang lebih baik, dan kesehatan ekosistem laut (11) |
EKONOMIKATA | Penggunaan kata yang lebih hemat dan lebih jelas dalam suatu gaya berita (Ilmu Komunikasi) (11) |
EKONOMISASI | Pengekonomian (11) |
EKORBARISAN | Akhir barisan, ujung barisan (11) |
EKSAMINATOR | Penguji (11) |
EKSANTROPUS | Hidup berjauhan dari kediaman manusia (11) |
EKSENTERASI | Tindakan pembedahan dengan mengangkat sebagian atau seluruh rongga badan (11) |
EKSOBIOLOGI | Ilmu tentang kehidupan di luar bumi (11) |
EKSOFTALMOS | Penonjolan keluar secara abnormal (Kedokteran dan Fisiologi) (11) |
EKSOISOGAMI | Perfusian dua isogamet yang berbeda asal-usul (11) |
EKSOPTALMIA | Bola mata menonjol keluar dari tulang kepala karena adanya pengumpulan cairan atau gas dalam rongga mata bagian belakang (11) |
EKSOSENTRIS | Ungkapan yang maknanya tidak berasal dari makna konstituennya (dalam semantik) (Linguistik) (11) |
EKSPATRIASI | Tindakan seseorang untuk melepaskan kesetiaan terhadap negaranya (Politik dan Pemerintahan); tindakan meninggalkan tanah air untuk berdiam selamanya di negara lain (Politik dan Pemerintahan); pembuangan yang dilakukan oleh negara atas warganya Pol (11) |
EKSPEKTORAN | Obat pelancar dahak karena menghasilkan air liur yang lebih banyak (11) |
EKSPLIKATIF | Kajian atau analisis secara formal, meliputi struktur, gaya, dan isi cerita (Filologi) (11) |
EKSPLIKATUR | Makna tuturan yang pemahamannya kadang-kadang bergantung pada relevansinya (Linguistik) (11) |
EKSPLOITASI | Pengusahaan; pendayagunaan; pemanfaatan untuk keuntungan sendiri; pengisapan; pemerasan (tentang tenaga orang) (11) |
EKSPLORATIF | Bersifat eksplorasi (11) |
EKSPLORATOR | Orang yang mengeksplorasi; penyelidik; penjelajah (11) |
EKSPORGELAP | Jasa, baik kelompok maupun perseorangan, yang diberikan oleh penduduk suatu negara kepada negara asing secara tersembunyi atau tidak melalui cara yang sah (11) |
EKSTEMPORAN | Tanpa persiapan; impromptu; teknik atau metode berpidato dengan mencatat hal-hal penting yang akan disampaikan (11) |
EKSTRAFUSAL | Mengacu pada otot spindel luar (11) |
EKSTRAKERAS | Lebih dari keras (11) |
EKSTRAKHATI | Pekatan sari antianemia dari hati mamalia yang dapat merangsang pembentukan eritrosit dalam sumsum tulang (11) |
EKSTRAVERSI | Sikap atau tipe kepribadian seseorang yang minatnya lebih mengarah ke alam luar dan fenomena sosial daripada terhadap dirinya dan pengalamannya sendiri (Psikologi) (11) |
EKSTREMISME | Keadaan atau tindakan menganut paham ekstrem berdasarkan pandangan agama, politik, dan sebagainya (11) |
EKSTREMITAS | Peringkat yang paling ekstrem (tentang perasaan, penderitaan, kesedihan); hal (tindakan, perbuatan) yang melewati batas (sangat keras dan sebagainya); keekstreman; anggota badan, seperti lengan dan tungkai (Kedokteran dan Fisiologi) (11) |
EKTOPARASIT | Parasit yang hidup di bagian luar dari tempatnya bergantung pada permukaan tubuh inangnya dan yang memperoleh makanan dengan mengirimkan haustorium masuk ke dalam sel-sel tumbuhan inang itu (Biologi) (11) |
EKUILIBRIUM | Keadaan mantap karena kekuatan yang berlawanan, setimbang, atau sepadan; kesetimbangan (11) |
EKUINOFOBIA | Fobia terhadap kuda; hipofobia (Psikologi) (11) |
EKUIVALENSI | Keadaan sebanding (senilai, seharga, sederajat, sama arti, sama banyak); keadaan sepadan; makna yang sangat berdekatan (Linguistik) (11) |
ELABORATION | Penggarapan secara tekun dan cermat (Inggris) (11) |
ELANGBONDOL | Elang pemakan ikan yang menjadi maskot kota Jakarta, bulu ekor, badan, dan kepalanya berwarna putih, punggung serta sayapnya berwarna cokelat kemerahan, tubuhnya berukuran sekitar 40-50-an cm, biasa hidup di pepohonan sepanjang pantai atau sungai (11) |
ELANGGUNUNG | Burung buas pemakan binatang besar seperti serigala, rubah, antilop, bahkan manusia, warna bulunya cokelat muda, ujung sayap berbintik-bintik, tingginya 1 meter, jarak bentang ujung sayap 2 m, hidup di pegunungan Asia dan Eropa (Aquila chrysaetos) (11) |
ELANGJAMBUL | Elang yang berjambul (Spilornis cheela) (11) |
ELASTISITAS | Keadaan yang elastis; keelastisan; kemungkinan untuk pulih dari deformasi yang dihasilkan oleh kekuatan eksternal (Olahraga); derajat kepekaan suatu gejala ekonomi terhadap gejala ekonomi lain (Ekonomi dan Keuangan) (11) |
ELEKTROKUSI | Kematian yang disebabkan oleh aliran listrik (11) |
ELEKTROLISI | Logam putih perak yang diperoleh dari elektrolisis oleh Liebig dan Bunsen pada tahun 1830 (Kimia) (11) |
ELEKTRONIKA | Cabang fisika yang mempelajari pemancaran, perilaku, dan dampak elektron serta alat-alat yang menggunakannya (11) |
ELEKTROSKOP | Alat untuk mendeteksi adanya muatan listrik, terdiri atas batang logam dengan dua daun logam tipis yang digantungkan tegak lurus melalui hambatan di dalam wadah kaca (11) |
ELEKTROSTAL | Kota di Rusia (11) |
ELEKTROTIPE | Lempeng cetak-mencetak yang diperoleh secara pengendapan dengan listrik (Elektronika) (11) |
ELEMENMIKRO | Unsur kimia yang diperlukan dalam jumlah yang kecil untuk menopang kehidupan (11) |
ELEMENORBIT | Parameter atau variabel yang dapat menentukan orbit satelit atau pesawat udara (Kedirgantaraan) (11) |
ELIPSOMETER | Alat untuk menentukan derajat eliptisitas cahaya terpolarisasi (Fisika) (11) |
ELIPSOMETRI | Teknik untuk mengukur derajat eliptisitas cahaya terpolarisasi (Fisika) (11) |
EMANSIPATIF | Bersifat emansipasi (11) |
EMASCOKELAT | Cengkih (kiasan) (11) |
EMASKHAYALI | Emas yang belum dijadikan mata uang atau perhiasan dan masih dalam bentuk batangan, lempengan dan sebagainya (11) |
EMASTAMBANG | Emas galian (11) |
EMASTEMPAAN | Emas yang ditempa (emas yang baik); puji-pujian kepada perempuan yang elok parasnya (kiasan); kekasih; buah hati (kiasan) (11) |
EMASTERUPAM | Emas yang digosok (diampelas) (11) |
EMBUNBETINA | Embun yang kecil-kecil (11) |
EMBUNJANTAN | Embun yang besar-besar; embun lebat (11) |
EMBUNJELAGA | Zat lengket manis seperti embun yang mengendap di daun, tinggalan ketika kutu mengisap cairan nutrisi daun (Kimia) (11) |
EMBUNRINTIK | Embun yang kecil-kecil dan banyak (11) |
EMISIKARBON | Emisi karbon dioksida dari kendaraan, pabrik, dan sebagainya yang dianggap membahayakan lingkungan (11) |
EMPATLAWANG | Kabupaten di Provinsi Sumatra Selatan (11) |
ENCARNACION | Kota di Paraguay (11) |
ENDAPANLAUT | Endapan bahan galian sedimen yang terdapat di dasar laut, biasanya terletak di luar landasan benua (Mineralogi) (11) |
ENDOKARPIUM | Lapisan yang paling dalam atau dinding buah, biasanya berserat keras atau membatu (Botani) (11) |
ENDOMETRIUM | Selaput lendir rahim (Anatomi) (11) |
ENDOPARASIT | Parasit yang hidup di dalam tubuh inangnya (Biologi) (11) |
ENDOSENTRIS | Dikatakan tentang ungkapan yang maknanya berasal dari makna-makna konstituennya (dalam semantik) (Linguistik); berfungsi secara sintaktis dengan cara yang sama dengan pemadunya yang mana saja (Linguistik) (11) |
ENERGIBEBAS | Sebagian dari energi potensial yang dilepaskan dan dipakai untuk pekerjaan yang berguna (11) |
ENERGIKIMIA | Energi yang dibebaskan atau diserap pada reaksi kimia selama penguraian atau pembentukan senyawa (11) |
ENERGIKOTOR | Energi yang terkandung dalam bahan makanan yang dapat dimanfaatkan oleh binatang (11) |
ENERGIPANAS | Energi yang berasal dari pengubahan air menjadi uap dengan bahan bakar (misalnya minyak dan batu bara) atau reaksi nuklir; energi termal (11) |
ENERGIPUTAR | Tenaga yang ditimbulkan dengan pemutaran sesuatu (11) |
ENERGIRADIO | Sinaran elektromagnetik yang panjang gelombangnya lebih besar daripada sinaran inframerah (Hidrometeorologi) (11) |
ENERGISURYA | Energi matahari (11) |
ENERGITEKAN | Tenaga yang ditimbulkan dengan penekanan sesuatu (11) |
ENFIELDTOWN | Kota di Inggris (11) |
ENKAPSULASI | Pengapsulan (11) |
ENKULTURASI | Pembudayaan (11) |
ENOSIOFOBIA | Fobia terhadap perbuatan dosa yang tidak termaafkan atau terhadap kritik (Psikologi) (11) |
ENSEFALITIS | Radang otak dengan gejala khas, seperti koma, demam, kejang (Kedokteran dan Fisiologi) (11) |
ENTENGJODOH | Mudah dan cepat mendapat atau memperoleh jodoh (11) |
ENTEROSKOPI | Pemeriksaan dengan menggunakan enteroskop untuk mengamati saluran usus kecil (Kedokteran dan Fisiologi) (11) |
ENTEROSTOMI | Pembuatan lubang usus melalui pembedahan dinding perut (Kedokteran dan Fisiologi) (11) |
ENTEROVIRUS | Penyebab pelbagai penyakit pada perut besar (Kedokteran dan Fisiologi) (11) |
ENTOMOFOBIA | Fobia terhadap serangga (Psikologi) (11) |
ENZIMOLISIS | Reaksi atau proses penguraian yang terjadi karena aktivitas enzim (Kimia) (11) |
EPANALEPSIS | Pengulangan kata untuk penegasan (Linguistik) (11) |
EPIDEMIOLOG | Ahli epidemiologi (11) |
EPIGASTRIUM | Bagian perut sebelah atas, di antara ujung tulang dada dan pusat (Kedokteran dan Fisiologi); ulu hati (11) |
ERGATIVITAS | Pola tata bahasa yang memperlakukan subjek klausa intransitif dengan cara yang sama dengan objek klausa transitif (11) |
ERGOSISTEMA | Sekumpulan struktur anatomis yang secara bersama-sama menjadi satu kesatuan fungsional yang aktif pada waktu berolahraga (Olahraga) (11) |
ERICKTHOHIR | Menteri BUMN ke-9 Republik Indonesia; Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 (11) |
ERITROFOBIA | Fobia terhadap cahaya merah atau warna merah (Psikologi) (11) |
ERMITOFOBIA | Fobia terhadap kesepian atau kesendirian (Psikologi) (11) |
ERNASOLBERG | Perdana Menteri Norwegia sejak 2013-2021 (11) |
EROSILEMBAR | Erosi yang mengakibatkan berpindahnya lapisan tanah yang sama tebalnya pada permukaan lahan oleh air limpasan (Ilmu Tanah) (11) |
EROSIPERCIK | Erosi yang mengakibatkan terlemparnya partikel tanah berukuran kecil ke segala arah akibat benturan tetesan air hujan pada tanah basah (Ilmu Tanah) (11) |
ESKATOLOGIS | Mengenai hal-hal terakhir, seperti kematian, hari kiamat, kebangkitan (11) |
ESPISANGIJO | Minuman dingin berupa pisang ambon yang dibalut dengan tepung berwarna hijau, dikukus, dan dipotong-potong, lalu dibubuhi sirup rasa pisang ambon, bubur santan, dan serutan es (Tata Boga/Makassar) (11) |
ETAIWATAREK | Tari-tarian kemenangan (Dani) (11) |
ETIKABISNIS | Tata cara pengaturan dan pengelolaan bisnis yang ideal dengan memperhatikan norma dan moralitas yang berlaku (11) |
ETILALKOHOL | Alkohol yang dibuat dari bulir padi-padian; etanol (C2H5OH) (11) |
ETNOPOLITIK | Ilmu perbandingan politik mengenai sejarah, asal-usul, perkembangan, dan persebaran tata susunan politik pada masyarakat manusia, terutama yang belum mengenal industri (11) |
ETNOSENTRIS | Bersifat etnosentrisme (11) |
ETSEQUENTES | Dan berikutnya; disingkat et seq. (ungkapan/Latin) (11) |
EUROSENTRIS | Terpusat pada benua Eropa atau orang-orang Eropa; berkecenderungan untuk menafsirkan dunia berkenaan dengan Barat dan nilai serta pengalaman Eropa (11) |
EUROTOFOBIA | Fobia terhadap alat kelamin wanita (Psikologi) (11) |
EUTROFIKASI | Proses perkembangbiakan tumbuhan air dengan cepat karena memperoleh zat makanan yang berlimpah akibat pemupukan yang berlebihan (11) |
EVAPOROGRAF | Evaporimeter yang dapat merekam besarnya penguapan selama waktu pengukuran (Meteorologi) (11) |
EVAPOROGRAM | Hasil rekaman alat evaporograf (Meteorologi) (11) |
EVOLUSIONER | Berangsur-angsur; sedikit demi sedikit (11) |
EWUHPEKEWUH | Segan-segan (11) |
EXPOSTFACTO | Dilakukan atau dirumuskan sesudah fakta terjadi (ungkapan/Latin) (11) |
FAGOSITOSIS | Proses yang terjadi pada sebuah sel yang mengelilingi partikel-partikel dari sekitarnya dengan sitoplasmanya (11) |
FAKIRMISKIN | Kaum fakir dan kaum miskin; orang-orang yang sangat berkekurangan (11) |
FALAENOFILI | Penyerbukan bunga yang terjadi dengan perantaraan kupu-kupu (Botani) (11) |
FALSIFIKASI | Kekeliruan (11) |
FANEROKOTIL | Kriptokotil (Biologi) (11) |
FARMAKOLOGI | Ilmu tentang interaksi antara obat, sistem, dan proses hidup untuk kepentingan diagnosis, pencegahan, perawatan, dan pengobatan penyakit (11) |
FARNBOROUGH | Kota di Inggris (11) |
FARROUPILHA | Kota di Brasil (11) |
FARRUKHABAD | Kota di India (11) |
FASETELOGEN | Fase berhentinya pertumbuhan folikel rambut sebelum waktunya dan masuk dalam fase istirahat (Kedokteran dan Fisiologi) (11) |
FASILITATOR | Orang yang menyediakan fasilitas; penyedia (11) |
FATAMORGANA | Gejala optis yang tampak pada permukaan yang panas, yang kelihatan seperti genangan air; hal yang bersifat khayal dan tidak mungkin dicapai (11) |
FAVORITISME | Pengunjukan rasa suka, senang, kasih, dan sebagainya terhadap seseorang (11) |
FEDERALISME | Paham yang menganjurkan pembagian negara atas bagian-bagian yang berotonomi penuh mengenai urusan dalam negeri (seperti di Amerika Serikat) (11) |
FELINOFOBIA | Fobia terhadap kucing; ailurofobia (Psikologi) (11) |
FEMMEFATALE | Wanita berbahaya (ungkapan/Prancis) (11) |
FEMTOAMPERE | Sepersepuluh kuadriliun ampere (11) |
FEODALISTIS | Bersifat feodal (11) |
FERMENTATIF | Bersifat atau berkaitan dengan fermentasi (11) |
FEROSILIKON | Paduan logam yang terdiri atas karbon, mangan, fosforus, sulfur, silikon, titanium, aluminium, kalsium, besi, dan krom (Kimia) (11) |
FERTILISASI | Pembuahan; penghamilan; pemupukan; perabukan (11) |
FETOSAUMANE | Adat perkawinan suku Belu yang biasanya dilakukan oleh golongan bangsawan, pengantin terikat pada keharusan untuk mengawinkan anak-anak mereka (11) |
FIBROKISTIK | Adanya atau berkembangnya jaringan berserabut dan kista (Kedokteran dan Fisiologi) (11) |
FIDELCASTRO | Pemimpin revolusioner Kuba yang merupakan diktator terlama sepanjang sejarah dunia, yakni berkuasa di Kuba selama 49 tahun yang mengubah negaranya menjadi negara komunis pertama di dunia bagian Barat; Presiden Kuba yang terkenal (11) |
FIDUSIARIUS | Penerima fidusia; orang kepercayaan (11) |
FIGURPUBLIK | Tokoh masyarakat (11) |
FIKSIILMIAH | Fiksi sains (11) |
FILANTROPIS | Bersifat filantropi; berdasarkan cinta kasih terhadap sesama manusia (11) |
FILEMAFOBIA | Fobia terhadap ciuman (Psikologi) (11) |
FILETDELAIS | Filet utuh panjang, kemudian dilipat atau disimpul (Tata Boga) (11) |
FILETGULUNG | Hidangan berupa filet daging atau ikan yang digulung dengan isian daging cincang (Tata Boga) (11) |
FILETMIGNON | Potongan daging sapi yang lembut dari bagian ujung tenderloin (Tata Boga) (11) |
FILMLEPASAN | Film yang menirukan atau menurunkan film awalnya atau sebelumnya, seperti film dengan karakter utamanya adalah pemeran pendukung di film awalnya atau sebelumnya (Perfilman) (11) |
FILMMONSTER | Film yang menampilkan tokoh monster atau makhluk aneh; kaiju eiga (11) |
FILMMURAHAN | Film yang diproduksi dengan biaya murah; film yang tidak bermutu (11) |
FILMOMNIBUS | Kompilasi film pendek yang masih memiliki satu tautan cerita atau benang merah yang sama (11) |
FILODENDRON | Tanaman hias berdaun lebar, tebal, kuat, dan kukuh dengan daun-daun tersusun kompak, permukaan daun licin, berwarna hijau tua (Philodendron spp.) (Botani) (11) |
FILOGENESIS | Proses perkembangan evolusi makhluk hidup (11) |
FILOGENETIK | Berkaitan dengan perkembangan evolusi makhluk hidup (Biologi) (11) |
FILOSOFOBIA | Fobia terhadap filsafat (Psikologi) (11) |
FILTEROPTIK | Medium (kaca, film, larutan) yang dapat meneruskan sinar dengan cara penyaringan (Kimia) (11) |
FISIBILITAS | Sesuatu yang dapat dilaksanakan; keterlaksanaan; kelaikan; kelayakan (11) |
FISIOGNOMIS | Berhubungan dengan fisiognomi (11) |
FISIOTERAPI | Pengobatan terhadap penderita yang mengalami kelumpuhan atau gangguan otot dengan tujuan melatih otot tubuh agar dapat berfungsi secara normal (Kedokteran dan Fisiologi) (11) |
FISOKLISTUS | Memiliki gelembung renang yang tidak terhubung dengan saluran pencernaan (tentang ikan) (11) |
FITOALEKSIN | Zat kimia yang dihasilkan oleh tumbuhan untuk melindungi diri dari infeksi oleh patogen atau pajanan beberapa penyebab stres (Biologi) (11) |
FITOFARMAKA | Tumbuhan yang diteliti untuk keperluan pengobatan sehingga didapatkan manfaat baru; obat tradisional dari bahan alami yang pembuatannya terstandarkan dan memenuhi kriteria ilmiah (Farmasi dan Farmakologi) (11) |
FITOFARMASI | Obat-obatan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan (Farmasi dan Farmakologi) (11) |
FITONUTRIEN | Nutrien yang terdapat dalam tanaman (11) |
FITONUTRISI | Zat tumbuhan yang terbentuk secara alami, berfungsi untuk melindungi diri terhadap penyakit; fitokimia (Kimia) (11) |
FITOPATOGEN | Bahan yang dapat menimbulkan penyakit pada tanaman (Kimia) (11) |
FITOTOKSOID | Zat yang dapat menimbulkan keracunan pada tumbuhan (11) |
FLANELKATUN | Flanel yang bahan pembuatnya dicampur katun, teksturnya lebih halus daripada flanel biasa; flanelet (Tata Busana) (11) |
FLEKSOMETER | Alat untuk mengukur fleksibilitas (Olahraga) (11) |
FLORESTIMUR | Kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur (11) |
FLORIDSDORF | Kota di Austria (11) |
FLORIOGRAFI | Makna yang terkandung dalam setiap jenis bunga yang biasa digunakan sebagai alat komunikasi untuk mengekspresikan perasaan; bahasa bunga (11) |
FLOWERMOUND | Kota di Amerika Serikat (11) |
FLUKSTERANG | Fluks cahaya yang tampak (Meteorologi) (11) |
FLUORIMETER | Alat untuk mengukur intensitas pendaran fluor, terutama yang disebabkan oleh sinar-X dan sinar radioaktif (Kimia) (11) |
FLUORIMETRI | Analisis unsur atau senyawa yang dapat memberikan pendar fluor (Kimia) (11) |
FLUOROSKOPI | Pencitraan dengan menggunakan sinar X dan zat pewarna pembanding untuk melihat pergerakan bagian tubuh di layar fluoresen (Kedokteran dan Fisiologi) (11) |
FOBIASOSIAL | Gangguan kecemasan sosial (Psikologi) (11) |
FORESTHILLS | Kota di Amerika Serikat (11) |
FORMALISTIK | Formalistis (11) |
FORMALISTIS | Sangat ketat berpegang pada peraturan dan tata cara yang berlaku (11) |
FORMATWAKTU | Format penampilan waktu di layar komputer atau keluaran data waktu dalam berbagai format untai atau notasi (Komputer dan Teknologi Informasi) (11) |
FORMULABAYI | Susu hewan mamalia yang diproses menjadi tepung dengan komposisi zat gizi utama mendekati komposisi ASI (Ilmu Gizi) (11) |
FORTCOLLINS | Kota di Amerika Serikat (11) |
FORTIFIKASI | Pekerjaan memperkuat dengan benteng; pembentengan; proses, cara, perbuatan mencegah terjadinya suatu penyakit (Kedokteran dan Fisiologi); pengayaan nutrisi untuk meningkatkan kandungan gizi suatu zat (Kedokteran dan Fisiologi) (11) |
FOSFATBUFER | Fosfat penyangga (11) |
FOSFORESENS | Pendaran tertunda sehingga dalam gelap benda tersebut tampak membara; pendaran fosfor; pendaran yang berlangsung terus walaupun sumber yang mengeksitasikannya telah disingkirkan (Kimia); pendaran yang terjadi setelah sumber pengeksitasi disingkirkan dari benda yang berpendar (Kimia) (11) |
FOSFORILASE | Enzim yang terdapat dalam otot dan hati yang mengatalisis pengubahan glikogen menjadi glukosa-1-fosfat (Kimia) (11) |
FOTOFORESIS | Pembangkitan gerak pada satu arah oleh pengaruh berkas cahaya yang kuat pada kumpulan zarah sangat halus yang mengambang dalam gas atau jatuh di dalam ruang hampa (Fisika) (11) |
FOTOKATALIS | Zat yang menggalakkan reaksi yang dikatalisasi oleh cahaya (Kimia) (11) |
FOTONEGATIF | Film fotografi yang intensitas warna yang terjadi pada film berbanding terbalik dengan intensitas warna sebenarnya (Grafika) (11) |
FOTONEUTRON | Neutron yang dilepaskan dari sebuah inti dalam reaksi fotonuklir (reaksi nuklir yang diimbaskan oleh penyerapan foton oleh inti itu) (Fisika) (11) |
FOTOPOLIMER | Polimer yang peka terhadap cahaya, digunakan dalam proses fotografi atau yang sejenisnya (Kimia) (11) |
FOTOVOLTAIK | Berkenaan dengan kemampuan menghasilkan arus atau tegangan listrik ketika terpapar energi sinaran (terutama cahaya) atau radiasi elektromagnetik lain (11) |
FOZDOIGUACU | Kota di Brasil (11) |
FRAGMENTASI | Pencuplikan (cerita dan sebagainya); pembiakan aseksual dengan jalan membelah menjadi beberapa bagian, setiap belahan dapat berkembang menjadi organisme baru (Zoologi) (11) |
FRAKSIONASI | Proses, cara, perbuatan menjadikan fraksi-fraksi (bagian-bagian); pemisahan atau pemencilan komponen suatu campuran (Kimia) (11) |
FRANCISTOWN | Kota di Botswana (11) |
FRANKOFOBIA | Fobia terhadap benda yang sangat dingin (Psikologi) (11) |
FRASAVERBAL | Frasa endosentris berinduk satu yang induknya verba dan modifikatornya berupa partikel modal; bagian dari kalimat yang berupa verba dengan atau tanpa objek dan/atau keterangan dalam kaidah struktur frasa dan yang berfungsi sebagai predikat (11) |
FRATERNITAS | Persaudaraan (11) |
FREDERICTON | Ibu kota Provinsi New Brunswick, Kanada (11) |
FREDRIKSTAD | Kota di Norwegia (11) |
FRIGIDARIUM | Ruang pada termae yang dilengkapi dengan bak mandi air dingin, digunakan untuk mendinginkan diri setelah mandi (Arsitektur) (11) |
FRIGORIGRAF | Frigorimeter yang dapat mencatat atau merekam sendiri (Meteorologi) (11) |
FRONARKTIKA | Fron yang terdapat di daerah lintang tinggi belahan bumi utara, yang memisahkan udara arktika yang dingin dari udara daerah arktika yang kurang dingin (Meteorologi) (11) |
FROTEURISME | Kelainan seksual dengan perilaku menyentuh bagian tubuh yang sensitif dari orang yang sedang tidak memperhatikan, biasanya terjadi dalam kondisi yang berdesakan (Psikologi) (11) |
FUENLABRADA | Kota di Spanyol (11) |
FUKUCHIYAMA | Kota di Jepang (11) |
FUNDAMENTAL | Bersifat dasar (pokok); mendasar (11) |
FUNGISTATIK | Bersifat menghambat pertumbuhan cendawan tanpa mematikannya (Kimia) (11) |
FUNGSIFATIS | Penggunaan bahasa untuk mengadakan atau memelihara kontak antara pembicara dan pendengar (Linguistik) (11) |
FUNGSIHUTAN | Kegunaan hutan dilihat dari kebutuhan manusia (11) |
FUNGSITETAP | Fungsi dengan daerah nilai yang hanya memiliki satu anggota (Matematika) (11) |
FURINGLEKAT | Furing yang dijahit penuh di bagian dalam pakaian untuk menutupi kampuh agar rapi (Tata Busana) (11) |
FURINGLEPAS | Furing yang dijahit pada bagian tertentu, tidak dijahit penuh sampai ke kampuh (Tata Busana) (11) |
FUTUROLOGIS | Bersifat (berdasarkan) perhitungan masa depan (11) |
GABUNGUSAHA | Merger (11) |
GABUSPUCUNG | Masakan berkuah khas Betawi, terbuat dari ikan gabus yang dimasak dengan pucung hingga kuahnya berwarna hitam (11) |
GADUNGTIKUS | Terna bertahunan, tinggi mencapai 75 cm, daun menjari lima, bunga majemuk, umbi berukuran kecil, berbentuk bola, sedikit pipih dan bengkok, agak menyerupai ginjal, umbinya digunakan sebagai obat jerawat atau obat luka (Tacca palmata) (Botani) (11) |
GAGAHBERANI | Sangat pemberani (11) |
GAINESVILLE | Kota di Amerika Serikat (11) |
GAJAHAFRIKA | Gajah yang habitatnya berasal dari Afrika (Loxodonta africana) (11) |
GAJAHBUTANG | Gajah kecil, bergading panjang dan lurus (11) |
GAJAHGAMBUT | Gajah besar dan paling pintar, bergading besar, berwarna putih bersih seperti lilin (11) |
GAJAHGULING | Nama dua untai bunga melati penghias sanggul (11) |
GAJAHHOTONG | Gajah kecil, gadingnya kecil, berwarna kemerah-merahan (11) |
GAJAHLALANG | Gajah yang jinak (11) |
GAJAHMENONG | Hiasan kalung yang bergambar kuda (11) |
GAJIBULANAN | Gaji yang dibayarkan sebulan sekali (11) |
GALAKTOSIDA | Senyawa yang terbuat dari kombinasi galaktosa dengan gula lain atau bukan gula (Kimia) (11) |
GALATKELOLA | Kesalahan pengelolaan yang tidak sesuai atau tidak akurat (11) |
GALATLOGIKA | Kesalahan dalam logika program yang menyebabkan hasil yang salah, tetapi tidak menghentikan jalannya program (Komputer dan Teknologi Informasi) (11) |
GALATMUTLAK | Galat absolut (Statistik) (11) |
GALURBETINA | Galur pada unggas yang dikembangkan khusus untuk menghasilkan ternak induk betina (11) |
GALURJANTAN | Galur pada unggas yang dikembangkan khusus untuk menghasilkan induk jantan (11) |
GALVANISASI | Penyepuhan atau pelapisan dengan arus listrik pada permukaan benda dari besi atau baja dengan logam seng agar tahan korosi; galbani (11) |
GALVANOSKOP | Galvanometer yang menggunakan jarum magnetis (11) |
GAMANGUDARA | Bersifat menolak udara (tentang mineral) (11) |
GAMBARBAGAN | Gambar yang berupa garis-garis dan merupakan bagian yang penting-penting saja; sketsa (11) |
GAMBARDENAH | Gambar bagan (11) |
GAMBARHIDUP | Bioskop (11) |
GAMBARKERJA | Unsur karya seni (berupa foto atau gambar) yang disusun di atas karton dan siap difoto untuk dijadikan bahan cetakan, misalnya iklan cetak, poster, dan kemasan (11) |
GAMBARSOROT | Gambar hidup; perkakas untuk mengadakan gambar bayangan dari potret negatif (11) |
GAMBARTANDA | Gambar yang menunjukkan pemakaian tertentu, misalnya tanda panah (→) menunjukkan arah dan sebagainya (11) |
GAMBIRHUTAN | Perdu memanjat, panjangnya mencapai 10 m, ditanam sebagai pohon hias atau sebagai bahan obat tradisional (jamu); melati gambir; pancasuda (Jasminum pubescens); kayu gambir (Trigonopleura malayana) (11) |
GAMBIRTUPAI | Akar kait-kait (Uncaria cordot) (11) |
GAMBUTHITAM | Tanah liat, berwarna gelap (hitam), biasanya mengandung kapur (11) |
GAMETANGIUM | Sel, struktur, atau organ yang membentuk gamet di dalamnya (Biologi) (11) |
GANDARPOROS | Besi bundar panjang yang menghubungkan roda-roda, tempat roda berputar (11) |
GANDHINAGAR | Kota di India (11) |
GANDUMDURUM | Gandum berbiji keras yang menghasilkan tepung yang kaya akan gluten dan protein, biasanya digunakan untuk pembuatan pasta (11) |
GANDUMHITAM | Biji-bijian serealia yang banyak digunakan untuk bahan makanan (terutama di Eropa) untuk membuat roti, bir, minuman beralkohol, sekarang lebih sering digunakan sebagai pakan ternak, dinilai memiliki manfaat untuk mengontrol berat badan dan menyehatkan pembuluh darah (11) |
GANGARAMPUR | Kota di India (11) |
GANGGUGUGAT | Permasalah (11) |
GANGLIOSIDA | Kelompok glikolipid yang menghasilkan gula heksosa pada hidrolisis, ditemukan terutama pada membran plasma dari sel-sel materi abu-abu gula juga dalam ASI (11) |
GANGSENGGOL | Gang yang sangat sempit (11) |
GANJILGENAP | Kebijakan pembatasan mobil yang dapat melewati suatu jalan pada jam tertentu berdasarkan tanda nomor pada pelat nomor dan tanggal, dilakukan untuk mengurangi kemacetan, kepadatan, dan polusi udara (11) |
GARDENGROVE | Kota di Amerika Serikat (11) |
GASPORTABEL | Gas dalam kemasan kaleng kecil, digunakan sebagai bahan bakar kompor portabel (11) |
GEBARGANDAN | Kain selimut yang besar dari sutra (11) |
GEDUNGPUTIH | Istana Presiden Amerika Serikat di Washington (11) |
GEMAKLORENG | Burung yang hidup di dataran rendah, bentuknya mirip burung puyuh, panjang tubuhnya hanya 16 cm, berwarna cokelat karat, makan rerumputan, biji-bijian, dan serangga (Turnix suscitator) (11) |
GEMERINCING | Gemerencing; berdencing-dencing; berbunyi “cing, cing” (seperti bunyi kepingan logam tipis dan kecil jatuh) (11) |
GENERALPICO | Kota di Argentina (11) |
GENERALROCA | Kota di Argentina (11) |
GEORGIYEVSK | Kota di Rusia (11) |
GIALLOROSSI | Julukan klub sepak bola AS Roma, juara liga Serie A Italia sebanyak 3 kali yang memiliki markas stadion Olimpico (11) |
GILAALKOHOL | Sangat gemar bermabuk-mabukan secara berlebihan (11) |
GILABELANJA | Sangat gemar berbelanja secara berlebihan (11) |
GILAGILAAIR | Agak kurang beres ingatannya; gila renang (11) |
GLORIFIKASI | Proses, cara, perbuatan meluhurkan, memuliakan dan sebagainya (11) |
GONGZHULING | Kota di Cina (11) |
GRAHAMSTOWN | Kota di Afrika Selatan (11) |
GRANDBASSAM | Kota di Pantai Gading (11) |
GRANDISLAND | Kota di Amerika Serikat (11) |
GRANDRAPIDS | Kota di Amerika Serikat (11) |
GUADALAJARA | Kota di Spanyol dan Meksiko (11) |
GUDEGKERING | Gudeg yang dimasak hingga kering dan warnanya menjadi cokelat tua, biasanya disajikan dengan siraman areh berwarna cokelat tua (11) |
GUIDOIMBENS | Penerima Hadiah Nobel Ekonomi 2021 dari Universitas Stanford, California (11) |
GULATLENGAN | Panco (11) |
GUMBAKCADEK | Suku bangsa yang mendiami wilayah pedalaman Aceh Barat (11) |
GUMMERSBACH | Kota di Jerman (11) |
GUNUNGBATUR | Gunung api aktif yang terletak di Kintamani, Kabupaten Bangil, Provinsi Bali (11) |
GUNUNGBROMO | Gunung api aktif yang terletak di perbatasan empat kabupaten di Jawa Timur, yaitu Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Malang (11) |
GUNUNGDEMPO | Gunung berapi aktif, merupakan puncak tertinggi di Pegunungan Bukit Barisan dengan ketinggian 3.195 mdpl, terletak di Sumatra Selatan (11) |
GUNUNGKELUD | Gunung api bertipe strato dengan ketinggian 1.731 mdpl, terletak di wilayah administratif Kabupaten Kediri dan Malang, Provinsi Jawa Timur (11) |
GUNUNGKIDUL | Kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta (11) |
GUNUNGLASEM | Gunung dengan ketinggian 806 mdpl yang terletak di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah (11) |
GUNUNGMURIA | Gunung yang terletak di antara Kabupaten Kudus, Jepara, dan Pati di Provinsi Jawa Tengah (11) |
GUNUNGPUTRI | Gunung dengan ketinggian 1.587 mdpl, terletak di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat (11) |
GUNUNGRAUNG | Gunung dengan ketinggian 3.344 mdpl yang terletak di tiga kabupaten di Jawa Timur, yaitu Bondowoso, Jember, dan Banyuwangi (11) |
GUNUNGSALAK | Gunung api tiga puncak dengan puncak tertinggi 2.211 mdpl, terletak di antara Kabupaten Bogor dan Sukabumi, Provinsi Jawa Barat (11) |
GUNUNGSUGIH | Ibu kota Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung (11) |
GUNUNGSUNDA | Gunung dengan ketinggian hanya sekitar 650-700 mpdl, terletak di Sukabumi, Jawa Barat, merupakan gunung yang termasuk dalam rangkaian pegunungan sisa-sisa letusan dari Gunung Sunda Purba (11) |
GYEONGSANSI | Kota di Korea Selatan (11) |
HABATUSAUDA | Jintan hitam (Arab) (11) |
HADISMAKTUK | Hadis yang mempunyai sanad hanya sampai pada tabiin atau generasi setelahnya (11) |
HADISMARFUK | Hadis yang mempunyai sanad sampai kepada Nabi Muhammad saw. atau yang tidak bersanad (11) |
HADISMAUKUF | Hadis yang mempunyai sanad hanya sampai pada sahabat Nabi Muhammad saw. (Agama Islam) (11) |
HADISMURSAL | Hadis yang diriwayatkan oleh tabiin dari Nabi Muhammad saw. (11) |
HAIDPERTAMA | Tanggal atau umur yang menyatakan awal dari masa reproduksi seorang wanita dan pada umumnya terjadi antara umur 10–14 tahun (11) |
HAJITAMATUK | Ibadah haji yang dilaksanakan setelah ibadah umrah (11) |
HAKBERTANYA | Hak anggota DPR, baik perseorangan maupun bersama-sama, untuk mengajukan pertanyaan kepada presiden atau pemerintah (11) |
HAKIMSERVIS | Petugas yang memutuskan servis yang dilakukan pemain sah atau tidak (tentang tenis) (Olahraga) (11) |
HAKIMUNITAS | Hak anggota lembaga perwakilan rakyat dan para menteri untuk membicarakan atau menyatakan secara tertulis segala hal di dalam lembaga tersebut tanpa boleh dituntut di muka pengadilan; hak para kepala negara, anggota perwakilan diplomatik untuk tidak tunduk pada hukum pidana, hukum perdata, dan hukum administrasi negara yang dilalui atau negara tempat mereka bekerja; hak eksteritorial (11) |
HAKKUASAIBU | Hak untuk menentukan pembagian harta pusaka berdasarkan garis keturunan ibu (Hukum) (11) |
HALAMANKIRI | Halaman majalah atau buku yang terletak di sebelah kiri majalah ketika dibaca, biasanya bernomor urut genap (Ilmu Komunikasi) (11) |
HALOGALAKSI | Halo yang tampak pada suatu galaksi (11) |
HALUANHIDUP | Tujuan hidup (11) |
HALUSINOGEN | Bahan yang menimbulkan halusinasi (11) |
HALWANIKMAT | Penganan; sedap-sedapan (11) |
HAMBASAHAYA | Berbagai-bagai hamba; segala hamba; tebusan; segala budak (11) |
HAMBURGNORD | Kota di Jerman (11) |
HAMILANGGUR | Hamil dengan gejala kehamilan pada umumnya tetapi rahim hanya terisi gelembung-gelembung yang bergerombol mirip buah anggur akibat kegagalan hasil pembuahan (11) |
HAMILKEMBAR | Hamil dua janin atau lebih di dalam rahim (11) |
HAMPALAYANG | Padi yang tidak berisi sama sekali (Gayo) (11) |
HAMPATANGAN | Tidak membawa apa-apa (pulang dengan tangan kosong); tidak berhasil; tidak mendapat apa-apa (kiasan) (11) |
HANAUAMMAIN | Kota di Jerman (11) |
HANCURLEBUR | Hancur sama sekali; rusak binasa (11) |
HANCURLULUH | Hancur lebur (11) |
HANCURMUMUR | Hancur lebur; remuk sama sekali (11) |
HANDAITOLAN | Teman-teman (11) |
HANDUKMANDI | Handuk untuk menyeka badan setelah mandi (11) |
HANDUKWAJAH | Handuk kecil penyeka wajah, biasanya berbentuk kantong (11) |
HANTAMKROMO | Meninju dengan hebat; menghabiskan dan sebagainya dengan sekaligus; asal berbuat (memukul, mengkritik, dan sebagainya) saja (11) |
HANTUARUARU | Hantu hutan (11) |
HANTUBELIAU | Harimau yang sakti (11) |
HANTUBUNIAN | Orang halus yang tinggal di hutan; siluman (11) |
HANTUGUNUNG | Hantu yang menjaga atau menghuni gunung (11) |
HANTUKOCONG | Hantu yang menyerupai mayat terbungkus kafan; hantu pocong (11) |
HANTUPOCONG | Hantu yang menyerupai mayat terbungkus kafan; hantu kocong (11) |
HANTUSUNGAI | Hantu yang menjaga atau menghuni sungai (11) |
HANUMANGARH | Kota di India (11) |
HANYUTANNOL | Kesalahan pengukuran saat batas dasar cenderung bergeser dari waktu ke waktu (Olahraga) (11) |
HAPAKSANTIK | Sifat tumbuhan yang berbunga dan berbuah sekali lalu mati, misalnya sagu (Botani) (11) |
HARAMONTING | Kemunting (Rhodomyrtus tomentosa) (Botani) (11) |
HARGABERSIH | Harga barang sesudah dikurangi diskon (Keuangan); harga yang dikenakan hotel kepada agen perjalanan atau agen grosir, akan ditambahkan dengan biaya-biaya lain sebelum dijual ke pelanggan (Perhotelan) (11) |
HARGAECERAN | Harga tiap satuan barang (11) |
HATSUKAICHI | Kota di Jepang (11) |
HAVELILAKHA | Kota di Pakistan (11) |
HEDONOFOBIA | Fobia terhadap perasaan senang; kerofobia (Psikologi) (11) |
HELLERSDORF | Kota di Jerman (11) |
HELSINGBORG | Kota di Swedia (11) |
HEMOPOIESIS | Pembentukan darah dalam tubuh (Zoologi) (11) |
HIASANNATAL | Pernak-pernik seperti lampu, bola, atau bunga yang digantungkan pada pohon Natal; ornamen Natal (11) |
HIGHWYCOMBE | Kota di Inggris (11) |
HIJIRISMAIL | Bangunan tembok berbentuk bulan sabit yang terletak di samping Ka'bah sebagai tempat mustajab untuk berdoa (11) |
HIPERENDEMI | Penyakit yang muncul dengan prevalensi tinggi dan memengaruhi kebanyakan atau sebagian kelompok usia (Kedokteran dan Fisiologi) (11) |
HIPOKINETIK | Penyakit akibat badan kurang bergerak (Kedokteran dan Fisiologi) (11) |
HIPOSENTRUM | Pusat gempa bumi di bawah permukaan bumi (11) |
HITACHINAKA | Kota di Jepang (11) |
HORTOLANDIA | Kota di Brasil (11) |
HOSHANGABAD | Kota di India (11) |
HOTELCABANG | Hotel yang dimiliki atau berafiliasi dengan beberapa perusahaan (Perhotelan) (11) |
HOTELPRODEO | Bangunan tempat mengurung orang hukuman; bui; penjara; lembaga pemasyarakatan; rumah perai; jeruji besi; terungku (11) |
HOUMTELSOUK | Kota di Tunisia (11) |
HUALIENCITY | Kota di Taiwan (11) |
HUKUMPRIVAT | Hukum yang mengatur hubungan antara satu orang dan orang lain atau mengatur kepentingan perorangan (11) |
HUNIANGANDA | Hunian atau kamar yang dihuni oleh dua orang (Perhotelan) (11) |
HUTANRANTAU | Hutan milik suku, hutan tanah (11) |
IBADAHPUASA | Ibadah wajib setahun sekali selama bulan Ramadan atau pada waktu lain, seperti puasa sunah (Agama Islam) (11) |
IBADAHSUNAH | Ibadah yang dianjurkan, jika dikerjakan mendapat pahala dan jika tidak dikerjakan tidak berdosa, seperti puasa pada hari Senin dan Kamis (Agama Islam) (11) |
IBADAHWAJIB | Ibadah yang diwajibkan, jika dikerjakan mendapat pahala tidak dikerjakan berdosa, seperti salat lima waktu dan puasa pada bulan Ramadan (Agama Islam) (11) |
IBADATARWAH | Perayaan liturgi untuk mendoakan dan mengenang orang yang telah meninggal (Agama Katolik) (11) |
IBADURAHMAN | Hamba Allah Swt. yang dikasihi-Nya (Agama Islam) (11) |
IBBENBUEREN | Kota di Jerman (11) |
IBRACADABRA | Julukan pemain sepak bola asal Swedia, Zlatan Ibrahimovic, yang bermain untuk klub AC Milan (11) |
IBUNKRISTAL | Endapan es yang tampak seperti garis kristal, umumnya berbentuk seperti sisik, jarum, bulu atau kipas (Meteorologi) (11) |
IKANADUSIAM | Cupang (11) |
IKANBELIUNG | Ikan air tawar yang ukurannya dapat mencapai 20 cm, bentuk menyerupai berudu dengan kepala besar dan bersegi, mulut lebar dengan sungut pendek yang bercabang di sekelilingnya, warnanya cokelat, tersebar di perairan Sumatra dan Kalimantan; tuka (Chaca bankanensis) (11) |
IKANBULALAO | Ikan berbentuk kecil memanjang, panjangnya 15 cm, pemakan ganggang dan plankton, berhabitat di air laut, banyak ditemukan di kawasan Samudra Pasifik (Liza dussumieri) (11) |
IKANCAPELIN | Ikan mungil dengan panjang sekitar 15 cm, berwarna perak mengilap, hidup di lautan Atlantik dan lautan yang dalam (Mallotus villosus) (11) |
IKANEKSOTIK | Ikan yang berasal dari daerah lain (11) |
IKANFLUVIAL | Ikan yang hidup di sungai (11) |
IKANGRASKAP | Ikan yang bentuk badannya memanjang, kepala lebar dengan moncong bulat pendek, panjang dapat mencapai 120 cm, pemakan tanaman, sering dimanfaatkan sebagai pengendali gulma (Ctenopharyngodon idella) (Zoologi) (11) |
IKANHIBRIDA | Ikan yang dihasilkan dari perkawinan dua jenis ikan yang berbeda (11) |
IKANJELAWAT | Jelawat (11) |
IKANKAMBING | Ikan laut (Pomacanthus tunulisis) (11) |
IKANMAKANAN | Ikan berukuran kecil yang merupakan makanan ikan jenis lain (11) |
IKANMERAKAR | Ikan yang tubuhnya berwarna cokelat kehitam-hitaman, berbentuk pipih, di pangkal ekor terdapat bulatan hitam, sirip punggung dan ekornya panjang kebiru-biruan, tersebar di Samudra Hindia dan Kepulauan Indonesia (Callaplesiops altunelis) (11) |
IKANPEKASAM | Ikan yang dibubuhi garam, diasamkan dengan asam nasi dan sebagainya, dan disimpan supaya tahan lama (11) |
IKANPELANGI | Ikan hias berukuran kecil, berwarna-warni cerah, hanya hidup di Danau Sentani, Papua (Melanotaenia parva) (Zoologi) (11) |
IKANSEBELAH | Ikan yang berbadan gepeng, kedua belah matanya terletak di atas dan berdekatan karena yang satu telah berubah tempat, pindah ke sebelah atas juga (11) |
IKANSERDADU | Ikan laut (Arius macronocanthus) (11) |
IKANTERBANG | Ikan laut bersayap, kulitnya berwarna biru dengan perut berwarna putih, panjang tubuh rata-rata 17 cm, sirip dadanya panjang dan lebar, dan sirip ekornya membentuk huruf V (Hirundichthys oxycephalus) (11) |
IKANVIVIPAR | Ikan yang berkembang biak dengan melahirkan anak (11) |
IKATANDINAS | Perjanjian antara seseorang (pelajar dan sebagainya) dan instansi yang memberinya bantuan beasiswa (11) |
IKATANKIMIA | Ikatan antaratom yang terjadi karena fungsi gelombang elektron suatu atom tumpang tindih dengan fungsi gelombang elektron atom yang lain atau karena suatu elektron dapat menjadi milik bersama kedua inti atom (Fisika) (11) |
IKATPERMATA | Emas dan sebagainya tempat permata dipasang (11) |
IKHWANUSAFA | Perkumpulan pemikir Muslim abad ke-10 Masehi di Basrah, bertujuan memperbaiki cara berpikir umat Islam waktu itu yang condong pada corak kehidupan rohani yang sufi dan zuhud (Arab) (11) |
IKLANBERITA | Iklan dalam bentuk berita (11) |
IKLANDAGANG | Iklan yang tidak ditujukan langsung kepada calon pembeli, tetapi kepada calon penjual (11) |
INGARBINGAR | Bising (ramai sekali, hiruk pikuk); ribut (gaduh, gempar, dan sebagainya) (11) |
INGRAJBAZAR | Kota di India (11) |
INSPEKTORAT | Badan (lembaga, pemerintah) yang melakukan pekerjaan pemeriksaan (11) |
INTELEKTUAL | Cerdas, berakal, dan berpikiran jernih berdasarkan ilmu pengetahuan; (yang) mempunyai kecerdasan tinggi; cendekiawan; totalitas pengertian atau kesadaran, terutama yang menyangkut pemikiran dan pemahaman (11) |
INTERPOLASI | Penyisipan kata, kalimat, dan sebagainya dalam buku atau naskah (Sastra); pengalihan pola (pikir, pandangan, dan sebagainya) (Sastra) (11) |
IREDENTISME | Prinsip, kebijakan, dan praktik politik yang mengakui atau memasukkan wilayah negara lain karena kesamaan etnis, budaya, dan sejarah (11) |
IRONDEQUOIT | Kota di Amerika Serikat (11) |
ISAACHERZOG | Presiden Israel ke-11 yang dilantik pada tanggal 7 Juli 2021 (11) |
ISTARAVSHAN | Kota di Tajikistan (11) |
ITACOATIARA | Kota di Brasil (11) |
ITIKMELEWAR | Itik dengan dominasi warna cokelat muda dan totol hitam, sayap berwarna hijau, pada jantan warna kepala hingga leher hijau tua mengilap dengan warna putih melingkari leher, tersebar di Amerika, Eropa, Afrika, dan Asia (Anas platyrhynchos) (11) |
IVANOVSKOYE | Kota di Rusia (11) |
IVANTEYEVKA | Kota di Rusia (11) |
JABATTANGAN | Pegang tangan (dalam bersalaman) (11) |
JABODETABEK | Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (akronim) (11) |
JABOTICABAL | Kota di Brasil (11) |
JADWALACARA | Jadwal kegiatan yang akan dilakukan (11) |
JAGUNGLILIN | Jagung ladang yang bertekstur lengket ketika dimasak (11) |
JAKOBOETAMA | Pendiri harian Kompas yang wafat pada tahun 2020 (11) |
JALAKJANTAN | Nama keris (11) |
JALARAMBANG | Jala yang lebar-lebar matanya (11) |
JALURREMPAH | Jalur laut yang menghubungkan dunia Barat dan Timur terutama untuk perdagangan rempah (11) |
JAMAKTAKDIM | Penggabungan pelaksanaan dua salat dalam satu waktu dengan cara memajukan salat yang belum masuk waktu ke dalam salat yang telah masuk waktunya (seperti penggabungan pelaksanaan salat Asar dengan salat Zuhur pada waktu Zuhur atau pelaksanaan salat Isya dengan salat Magrib pada waktu Magrib) (Agama Islam) (11) |
JAMAKTAKHIR | Penggabungan pelaksanaan dua salat dalam satu waktu dengan cara mengundurkan salat yang sudah masuk waktu ke dalam waktu salat yang berikutnya (seperti penggabungan pelaksanaan salat Zuhur dengan salat Asar pada waktu Asar, atau pelaksanaan salat Magrib dengan Isya pada waktu salat Isya) (Agama Islam) (11) |
JAMBIOLOGIS | Pembagian waktu kerja dan waktu istirahat (11) |
JAMBUKELING | Jamblang (Eugenia cumini) (11) |
JAMBUMONYET | Jambu mete (11) |
JAMRAHSUGRA | Jamrah yang pertama (pada bekas tempat godaan setan yang terkecil) (11) |
JAMRAHWUSTA | Jamrah pertengahan (yang kedua) di antara jamrah ula dan aqabah (11) |
JAMUGENDONG | Jamu tradisional berupa minuman dalam botol yang dijajakan di dalam bakul yang digendong (11) |
JAMUGODOKAN | Jamu yang dibuat dari ramuan tumbuh-tumbuhan yang direbus; jamu rebusan (Tata Boga) (11) |
JAMUREBUSAN | Jamu godokan (Tata Boga) (11) |
JAMURKRIKIT | Jamur yang tumbuh di batang pohon karet yang telah tumbang (11) |
JAMURKUPING | Jamur yang bentuknya seperti kuping, kenyal, berwarna cokelat keungu-unguan, tumbuh pada kayu melapuk dan dapat dimakan; jamur warga (Hirneola turiceelaria) (11) |
JAMURLENDIR | Jamur yang tergolong jenis Myxomycetes dan dalam stadium vegetatif sering kelihatan seperti lendir (11) |
JAMURMERANG | Cendawan yang enak dimakan, tumbuh dari merang atau sekam padi; jamur padi (Volvaria volvacea) (11) |
JAMURPANGAN | Jamur yang dapat dijadikan bahan makanan, dapat dibudidayakan, atau dipanen dari alam bebas; jamur konsumsi (11) |
JAMURPENSIL | Jamur Penicilium yang berwarna biru (11) |
JAMURTRUFEL | Salah satu jenis jamur konsumsi yang sangat langka dan mahal, bertekstur kenyal dan padat, berwarna hitam pekat, hanya terdapat di Eropa (Tuber magnatum) (Botani) (11) |
JANECAMPION | Sutradara terbaik berkebangsaan Selandia Baru peraih Piala Oscar 2022 (11) |
JANGANTIADA | Harus; tidak boleh tidak (11) |
JANJIGOMBAL | Janji yang tidak ditepati; janji kosong; janji palsu (11) |
JANTUNGHATI | Hati (dalam arti pusat perasaan); kekasih; yang tercinta; yang sangat disayangi (anak dan sebagainya) (11) |
JANTUNGKOTA | Pusat kegiatan (pemerintahan, perdagangan, dan sebagainya) sebuah kota (11) |
JANURKUNING | Daun kelapa muda yang berwarna kuning (11) |
JARAKIKATAN | Jarak yang memisahkan dua inti pada dua atom yang saling mengikat di dalam sebuah molekul; panjang ikatan (Fisika) (11) |
JARAKPUMPUN | Jarak fokus (11) |
JARAKSOSIAL | Tingkat keakraban yang menandai hubungan individu dalam interaksi sosial (11) |
JARAKTEMBAK | Jarak tendang ke sasaran (tentang sepak bola) (Olahraga) (11) |
JARAKTEMPUH | Jarak yang dapat ditempuh tanpa berhenti oleh kapal (pesawat dan sebagainya) dengan sejumlah bahan bakar tertentu (11) |
JARANANBUTA | Pertunjukan rakyat di Banyuwangi, penarinya membawa kuda-kudaan dari kulit yang ditatah dengan motif binatang bertubuh kuda dan berbadan raksasa (11) |
JARANGOYANG | Nama guna-guna (11) |
JARANKEPANG | Tarian yang melukiskan gerak penunggang kuda, dilakukan oleh beberapa pria yang masing-masing mengempit atau menaiki anyaman bambu berbentuk kuda (11) |
JARINGANBUS | Topologi jaringan yang semua simpulnya terhubung ke satu saluran komunikasi utama (Komputer dan Teknologi Informasi) (11) |
JARINGHALAU | Jaring yang hanya digunakan di daerah perairan berkarang untuk menangkap ikan karang (11) |
JARIPANJANG | Jari tangan yang terpanjang; jari tengah (11) |
JARIRIMPANG | Jari tangan (kaki) yang renggang dan tidak searah (11) |
JARUMARLOJI | Jarum penunjuk pada arloji (11) |
JARUMKARUNG | Jarum besar untuk menjahit karung (11) |
JARUMPENDEK | Jarum penunjuk waktu (pada arloji, lonceng, dan sebagainya) yang berputar dari pukul 00.00–12.00 memakan waktu 12x60 menit = 720 menit (11) |
JARUMPENTOL | Jarum yang berpentol pada salah satu ujungnya (11) |
JARUMSUNTIK | Peranti kedokteran yang bentuknya seperti jarum, berlubang di dalamnya untuk memasukkan cairan obat ke dalam badan melalui pembuluh darah (11) |
JASAKUSTODI | Penyimpanan harta berdasarkan perjanjian atau kontrak antara bank umum dan penitip, bank tidak mempunyai hak kepemilikan atas harta tersebut (Ekonomi dan Keuangan) (11) |
JASARUJUKAN | Penyelenggaraan dan pengaturan pelayanan rujukan oleh perpustakaan (11) |
JASMANDARIN | Jas sepinggul dengan kerah berdiri dan bukaan depan, dilengkapi dengan kancing cina (Tata Busana) (11) |
JATIKEMBANG | Pohon yang dapat mencapai ukuran besar, kayunya menghasilkan getah; jelutung pipit〔Dyera costulata〕 (11) |
JATUHBANGUN | Sebentar rebah sebentar bangun; maju mundurnya (kehidupan dan sebagainya) (11) |
JATUHKEATAS | Mendapat keuntungan; naik pangkat (11) |
JEDAPENGGAL | Hentian arus ujaran dalam pembacaan sajak yang ditentukan oleh peralihan larik dalam sajak (Sastra); jeda larik (11) |
JELENIAGORA | Kota di Polandia (11) |
JEMAAHUMRAH | Rombongan orang yang menunaikan ibadah umrah (ke Makkah) (11) |
JEMPUTANTAR | Mendengarkan berita buruk tentang seseorang dan menceritakannya kembali kepada orang yang diceritakan tersebut (kiasan/Melayu Riau) (11) |
JENANGKAPAL | Awak kapal yang mengepalai bagian jasa boga dan bagian perbekalan (Pelayaran) (11) |
JENANGKATUL | Penganan, dibuat dari katul yang dijenang, diberi gula dan santan (Jawa) (11) |
JENARJEJANG | Nama sebuah gending atau lagu kesenian tradisional (gandrung) Banyuwangi (Using) (11) |
JENDELAAYUN | Jendela yang menggunakan engsel (11) |
JENDELAMATI | Jendela yang hanya berupa lubang kaca yang tidak dapat dibuka sehingga tidak berfungsi untuk mengalirkan udara (11) |
JENDELARASA | Penyaluran emosi secara ekspresif, bisa berupa ekspresi kemarahan, ketakutan, dan penderitaan melalui teriakan, gemetar, isak tangis, dan lain-lain; abreaksi (Psikologi) (11) |
JENDERALTNI | Pangkat perwira tinggi peringkat kedua dalam angkatan darat, satu tingkat di bawah jenderal besar TNI, satu tingkat di atas letnan jenderal TNI (tanda pangkatnya empat bintang emas yang ditempatkan di bahu baju) (11) |
JENGGERAYAM | Terna semusim, tumbuh tegak, tinggi hingga 90 cm, biasanya ditanam di taman-taman dan halaman, batangnya tebal dan kuat berdaun tunggal yang tumbuh berseling, dan berbentuk memanjang dengan ujung meruncing bunganya berbentuk bulir, tebal mendaging, bagian atas melebar seperti jengger ayam jago, warnanya ada yang ungu, merah, atau kuning; jewer kotok (Celosia cristata) (11) |
JENGKOLETAN | Berjungkir balik (11) |
JEPITKERTAS | Alat untuk menjepit lembaran kertas menjadi satu, dibuat dari kawat atau plastik; klip (11) |
JEPITRAMBUT | Aksesori untuk menjepit rambut supaya tetap rapi (11) |
JERATSEMATA | Anak tunggal yang sangat dicintai; kesayangan (11) |
JERAWATBATU | Jerawat yang besar dan keras; gayot (11) |
JERAWATNASI | Jerawat yang kecil (apabila dipijit keluar benda putih seperti butiran beras) (11) |
JERINGANTAN | Pohon yang agak besar, kayunya awet, digunakan untuk papan, buahnya berbau tidak sedap seperti jengkol; kabau (Pithecolobium bubalinum) (11) |
JERINGBALAU | Pohon kecil yang bengkok, tinggi mencapai 12 m, kayunya kurang awet, biasanya dibuat tangkai pisau; jering hutan; jering tupai; kacang tupai; saga gajah (Pithecolobium ellipticum) (11) |
JERINGHUTAN | Pohon kecil yang bengkok, tinggi mencapai 12 m, kayunya kurang awet, biasanya dibuat tangkai pisau; jering balau; jering tupai; kacang tupai; saga gajah (Pithecolobium ellipticum) (11) |
JERINGTUPAI | Pohon kecil yang bengkok, tinggi mencapai 12 m, kayunya kurang awet, biasanya dibuat tangkai pisau; jering balau; jering hutan; kacang tupai; saga gajah (Pithecolobium ellipticum) (11) |
JERUKDELIMA | Jeruk bali yang isi buahnya berwarna merah; jeruk macan (11) |
JERUKKEPROK | Jeruk manis yang pohonnya berbatang rendah, buahnya berwarna oranye, kulitnya mudah dikupas, celah dagingnya lekang; limau manis; limau cina; jeruk garut (Citrus nobilis) (11) |
JERUKPEPAYA | Jeruk yang bentuknya memanjang dan ujungnya berbentuk puting, kulitnya berwarna kuning kehijauan, tebalnya kira-kira 2,5 cm; jeruk kates (Citrus papaya) (11) |
JERUKSAMBAL | Pohon yang buahnya kecil, buahnya berkulit tebal, berwarna hijau tua dan tidak mudah dikuliti, daunnya biasa digunakan sebagai pelengkap masakan; jeruk limau (Citrus amblycarpa) (11) |
JERUKSITRUN | Buah jeruk yang berkulit keras, berwarna kuning muda dan berbau enak, daging buahnya sangat asam (Citrus limon) (11) |
JILAHKENING | Riang hati; senang (11) |
JILIDSPIRAL | Jilid buku untuk penggabungan blok isi dan sampulnya berupa spiral dari kawat atau benang nilon yang disusupkan dalam lubang perforasi pada punggung buku (11) |
JINTANHITAM | Terna, daunnya berbau segar, bijinya mengandung minyak asiri dan lemak, digunakan untuk rempah-rempah dan campuran obat-obatan, misalnya untuk obat sakit perut; habatusauda (Nigella sativa) (11) |
JINTANMANIS | Tanaman palawija yang buahnya dipakai sebagai obat, rasa dan baunya sedap; adas manis (Pimpinella aromatica) (Botani) (11) |
JINTANPUTIH | Rempah yang banyak digunakan dan dimanfaatkan dalam pengobatan (Cuminum cyminum) (11) |
JOENKOEPING | Kota di Swedia (11) |
JOHANARIFIN | Orang yang terutama di antara cerdik pandai (11) |
JOHNSONCITY | Kota di Amerika Serikat (11) |
JOIEDEVIVRE | Kegembiraan menikmati hidup (ungkapan/Prancis) (11) |
JOTOSRUNJAM | Pukulan dengan ayunan tangan ke atas (tentang olahraga tinju) (Olahraga) (11) |
JOZSEFVAROS | Kota di Hungaria (11) |
JUALGANTUNG | Penjualan bersyarat; menggadaikan (11) |
JUALTAMPANG | Jual lagak; berlagak; jual muka (11) |
JUDULBERITA | Judul yang merupakan inti berita dalam surat kabar, yang dicetak dengan huruf besar (tebal) (11) |
JUHUSINGKAH | Makanan khas Kalimantan Tengah yang terbuat dari umbut rotan (11) |
JULUNGWANGI | Wuku ke-9 (Bali) (11) |
JUMADILAWAL | Bulan ke-5 tahun Hijriah (30 hari) (11) |
JURGENKLOPP | Pelatih klub sepak bola Liverpool (11) |
JURNALISTIK | Yang menyangkut kewartawanan dan persuratkabaran; seni kejuruan yang bersangkutan dengan pemberitaan dan persuratkabaran (Ilmu Komunikasi) (11) |
JURUKEMASAN | Orang yang pekerjaannya membuat perhiasan dari emas dan intan (11) |
JURULANGSIR | Orang yang bertugas melangsir di stasiun (Transportasi) (11) |
JURUPANGGIL | Orang yang bertugas memanggil para pemain dalam pertunjukan drama (Sastra); petugas yang melakukan pemanggilan dan pemberitahuan kepada para pihak dalam persidangan (11) |
JURURUNDING | Orang yang menjadi perantara dalam perundingan antara dua pihak; pejabat pemerintah yang pekerjaannya merundingkan masalah negara, misalnya perdamaian dan perang dengan negara lain (Politik dan Pemerintahan) (11) |
JURUSELAMAT | Orang yang menyelamatkan atau bertindak sebagai penolong dalam kesukaran; penyelamat; sebutan bagi Yesus Kristus (Agama Kristen) (11) |
JURUSENJATA | Orang yang merawat, memperbaiki, merakit, dan menguji senjata api (11) |
JURUTERBANG | Pengemudi kapal terbang; pilot (11) |
JUSSCRIPTUM | Hukum tertulis (ungkapan/Latin) (11) |
JUSTIFIKASI | Putusan (alasan, pertimbangan, dan sebagainya); penyesuaian (11) |
JYVAESKYLAE | Kota di Finlandia (11) |
KABALIBALIL | Musim pancaroba (musim barat) yang berlangsung antara bulan April dan Januari, biasanya diisi dengan kegiatan membuat atau memperbaiki perahu, berkebun, berdagang, dan berbagai kegiatan sosial (Wolio) (11) |
KABASAELAKE | Tokoh Maha Pencipta yang dipercayai oleh suku Lumoli (11) |
KACANGTELUR | Kacang tanah yang digoreng dalam balutan adonan terigu, tapioka, dan telur, bertekstur renyah dan biasanya sedikit manis (11) |
KACIPKALENG | Kacip untuk membelah kaleng (11) |
KAGABANDORO | Kota di Republik Afrika Tengah (11) |
KAHRORPAKKA | Kota di Pakistan (11) |
KAHUMAMAHON | Suku bangsa yang mendiami Kabupaten Luwuk Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah (11) |
KAINALBANAT | Kain dengan bahan yang bernilai tinggi (11) |
KAINPELAYAN | Kain putih yang disampirkan di lengan pelayan, digunakan untuk melindungi tangan dari paparan panas hidangan dan menjaga kebersihan tangan (Tata Boga) (11) |
KAINRENTANG | Kain yang direntangkan, bertuliskan slogan (propaganda dan sebagainya), biasanya dipasang melintang di atas jalan agar masyarakat cepat mengetahui; spanduk; tajuk rawal (11) |
KALALAHLAKI | Penyakit perempuan sehabis melahirkan akibat bercampur dengan suami sebelum selesai masa nifas; kalah laki (11) |
KALAMASSERY | Kota di India (11) |
KALANGKABUT | Bingung tidak keruan (11) |
KALANGSURIK | Batas lahan berupa patok dari kayu atau bambu (Melayu Belitung) (11) |
KALIFORNIUM | Unsur yang semua isotopnya bersifat radioaktif; unsur kimia aktinida dengan nomor atom 98, lambang Cf, dan bobot atom 252 u (11) |
KALININGRAD | Kota di Rusia (11) |
KALININSKIY | Kota di Rusia (11) |
KALONGHITAM | Kalong yang berukuran sedang dengan warna hitam pada seluruh tubuhnya (Pteropus alecto) (11) |
KALONGKAPUK | Kalong yang berukuran paling besar dengan warna hitam pada dada, perut, dan punggung, serta warna cokelat kekuningan pada bahu (Pteropus vampyrus) (11) |
KAMARCONTOH | Kamar hotel yang diperlihatkan kepada calon tamu sebagai contoh jenis dan fasilitas kamar yang dapat dipesan (Perhotelan) (11) |
KAMARKEMBAR | Kamar dengan dua tempat tidur terpisah berukuran kecil (11) |
KAMARTRIPEL | Kamar yang dapat dihuni oleh tiga orang, biasanya memiliki satu ranjang ganda dan satu ranjang ekstra atau dua ranjang tunggal dan satu ranjang ekstra (Perhotelan) (11) |
KAMERAVIDEO | Kamera yang dapat menangkap gambar bergerak dan mengubahnya menjadi sinyal elektronik sehingga dapat disimpan dalam peranti penyimpanan atau ditonton melalui layar monitor (11) |
KAMIFUKUOKA | Kota di Jepang (11) |
KAMIRENJAKU | Kota di Jepang (11) |
KAMPONGCHAM | Kota di Kamboja (11) |
KAMUSVISUAL | Kamus bergambar dengan ilustrasi yang menarik dan berwarna (11) |
KANALSTENAN | Kanal gigi seri (Kedokteran dan Fisiologi) (11) |
KANCHIPURAM | Kota di India (11) |
KANCHRAPARA | Kota di India (11) |
KANCINGBAJU | Kancing yang menempel pada baju; buah baju; benik (11) |
KANJENGRATU | Gelar untuk putri tertua dari garwa ampeyan (11) |
KANKANHALLI | Kota di India (11) |
KANTORDEPAN | Bagian hotel yang bertanggung jawab untuk menjual kamar, mengoordinasikan semua layanan tamu, dan menjadi penghubung antara manajemen dan tamu (Perhotelan) (11) |
KANTORKASIR | Ruangan kerja kasir di bagian kantor depan yang memproses transaksi keuangan tamu (Perhotelan) (11) |
KAPOKLOMBOK | Jera untuk sesaat (11) |
KAPRIKORNUS | Nama rasi bintang di belahan langit selatan khatulistiwa (Astronomi); zodiak ke-10 yang dilambangkan dengan domba jantan sebagai lambang bagi orang yang dilahirkan antara tanggal 22 Desember dan 19 Januari; Makara; Jadi (Astrologi) (11) |
KARANGANYAR | Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah; ibu kota Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah (11) |
KARANGWERDA | Perkumpulan orang-orang lanjut usia (11) |
KARBONAKTIF | Karbon dalam bentuk bubuk atau butiran yang memiliki kemampuan menyerap sangat tinggi, biasanya digunakan untuk penjernihan atau pemurnian; arang aktif (11) |
KARBONHIJAU | Karbon yang disimpan oleh tumbuhan dan tanah dari ekosistem alami, merupakan bagian vital dari siklus karbon global, dikelola untuk mengurangi emisi karbon, pemanasan global, dan dampak perubahan iklim (11) |
KARBONHITAM | Butiran karbon murni yang merupakan komponen utama jelaga, sebagian besar berasal dari pembakaran bahan bakar alat transportasi dan batu bara rumah tangga, merupakan salah satu penyebab pemanasan global (11) |
KARDAMUNGGU | Tumbuhan tropis, rimpang dan akarnya mengandung minyak asiri, buahnya kecil dan bulat, bijinya dipakai sebagai rempah-rempah dan dibuat obat; kapulaga (Elletaria cardamomum) (11) |
KARLOVYVARY | Kota di Republik Ceko (11) |
KARYAWISATA | Kunjungan ke suatu objek dalam rangka memperluas pengetahuan dalam hubungan dengan pekerjaan seseorang atau sekelompok orang (11) |
KASATLANTAS | Kepala Satuan Lalu Lintas (akronim) (11) |
KASHIWAZAKI | Kota di Jepang (11) |
KATADENGUNG | Kata kunci, biasanya berupa kata teknis, yang trendi dan telah banyak digunakan untuk memberikan kesan baik, penting, atau khusus (11) |
KATIMETOMKA | Suku Muyu yang mendiami daerah bagian selatan (11) |
KATOLIKROMA | Agama (umat) Kristen yang pemimpin tertingginya adalah Paus, yang berkedudukan di Vatikan; Katolik (11) |
KATTAQORGON | Kota di Uzbekistan (13) |
KAURANAMODA | Kota di Nigeria (11) |
KAYONGUTARA | Kabupaten di Provinsi Kalimantan Barat (11) |
KAYUMWUNGAN | Prasasti peninggalan kerajaan Mataram Kuno, dibuat pada masa pemerintahan Samaratungga tahun 746 Saka, berisi tentang pembuatan bangunan suci agama Buddha dan peresmian tanah sawah sebagai sima, ditulis dengan huruf Jawa Kuno dalam bahasa Sanskerta dan Jawa Kuno (11) |
KEANUREEVES | Aktor utama film The Matrix dan John Wick; aktor Kanada kelahiran Lebanon (11) |
KEBAYALIDAH | Kebaya yang digunakan oleh perempuan Badui, biasanya berwarna hitam, putih, atau biru tua (11) |
KEBENGKALAN | Termengkelan; tersendat di tenggorok ketika menelan makanan yang terlalu besar atau keras (11) |
KEDALUWARSA | Tidak model lagi (baju, kendaraan, dan sebagainya); tidak sesuai dengan zaman; sudah lewat (habis) jangka waktunya (tentang tuntutan dan sebagainya); habis tempo; terlewat dari batas waktu berlakunya sebagaimana yang ditetapkan (tentang makanan) (11) |
KEIRSTARMER | Perdana Menteri Britania Raya yang dilantik pada 5 Juli 2024 (11) |
KEJUGAPERON | Keju asal Prancis yang dibuat dari susu skim atau susu mentega yang dicampur dengan bawang putih dan lada (11) |
KELASBISNIS | Kelas dalam transportasi di antara kelas eksekutif dan kelas ekonomi (11) |
KELIANSUBAK | Kepala subak (11) |
KEMAKMAROBO | Suku bangsa yang mendiami beberapa desa di Provinsi Timor Timur (sekarang negara Timor Leste); Marobo (11) |
KEMBANGWARU | Penganan goreng, dibuat dari adonan tepung beras, santan, gula dan sebagainya, berbentuk bunga waru; balaseba (11) |
KEMENKUMHAM | Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (akronim) (11) |
KEMENSETNEG | Kementerian Sekretariat Negara (akronim) (11) |
KENAKELIKIR | Berada di bawah kekuasaan seseorang (11) |
KENYAHJALAN | Suku bangsa yang mendiami beberapa desa di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Timur; Lepo Jalan (11) |
KEPALASURAT | Nama, alamat, dan keterangan lain dari pengirim (biasanya dari suatu lembaga atau kantor) yang tertera (tercetak) pada bagian atas kertas surat; kop surat; tajuk surat (11) |
KEPALATIMAH | Ikan yang hidup di ekosistem perairan tawar dan payau, ukurannya dapat mencapai 9 cm, tubuhnya agak membulat, warnanya keperakan, terdapat bercak menyerupai timah di kepala bagian atas, tersebar di perairan Pakistan, India, Bangladesh, Myanmar, Indonesia, dan Malaysia (Aplocheilus panchax) (11) |
KEPERWIRAAN | Keberanian; kepahlawanan; sifat-sifat perwira; kekesatriaan; perilaku atau sikap kesatria (11) |
KERAMUNTING | Perdu, tinggi hingga 4 m, daun yang ditumbuk digunakan untuk mengobati luka, buahnya kecil berwarna merah kehitam-hitaman, dapat dimakan atau dibuat selai; karamunting; kemunting (Rhodomyrtus tomentosa) (11) |
KERANGDARAH | Kerang yang menghasilkan cairan merah yang mengandung hemoglobin, menghuni kawasan Indo-Pasifik dan tersebar dari pantai Afrika timur sampai ke Polinesia, gemar memendam dirinya ke dl pasir atau lumpur, hidup di zona pasang surut, saat dewasa berukuran panjang 5–6 cm dan lebar 4–5 cm, dapat dikonsumsi (Anadara granosa) (11) |
KERANGHIJAU | Kerang yang cangkangnya berwarna kehijau-hijauan, tersebar luas di Asia Pasifik, panjang tubuh antara 6,5–8,5 cm, diameter sekitar 1,5 cm, dapat dikonsumsi (Perna viridis) (11) |
KERANGKEROH | Menyerong-nyerong; erang-erot; kepang-kepot; sangat curang (suka menipu) (kiasan) (11) |
KERANGKEROT | Miring tidak beraturan (tentang letak benda) (11) |
KERANGKERUK | Kacau balau; tidak teratur (letaknya) (11) |
KERANGPISAU | Kerang yang panjangnya 2-3 inci, bentuknya tipis dan memanjang, cangkangnya terbuka, permukaannya halus dan agak mengilap; kerang kuku; lorjuk (Solen spp.) (Zoologi) (11) |
KERANIKAPAL | Orang yang bertugas melakukan pencatatan dan membantu markonis di kapal (11) |
KERETAANGIN | Kendaraan beroda dua atau tiga, mempunyai setang, tempat duduk, dan sepasang pengayuh yang digerakkan kaki untuk menjalankannya; kendaraan hemat energi; sepeda (11) |
KERETACEPAT | Kereta yang dapat melaju dengan kecepatan minimal 200 km/jam (11) |
KERETAMERTA | Mobil jenazah (11) |
KERINGTEMPE | Makanan yang terbuat dari tempe yang dipotong kecil-kecil menyerupai korek api, digoreng sampai kering, dan diberi bumbu dengan rasa manis, gurih, pedas, dan sebagainya (11) |
KERIPIKKACA | Keripik yang dibuat dari tapioka, kaldu bubuk, garam, dan lada bubuk yang digiling dalam plastik dan dijemur hingga kering, berbentuk tipis menyerupai kaca, memiliki rasa gurih dan pedas (11) |
KERISPARUNG | Keris yang berbentuk ular menjalar (berkeluk sembilan); keris sari (11) |
KERTANEGARA | Raja terakhir Singasari yang memerintah pada tahun 1272-1292 Masehi (11) |
KESEBELASAN | Regu sepak bola yang terdiri atas 11 orang (11) |
KESERAKAHAN | Kelobaan; ketamakan; kerakusan; kemelikan |
KESETHANDUK | Keset berbahan seperti handuk yang biasa digunakan di kamar mandi (11) |
KETANGKAPAN | Terserang penyakit yang datangnya secara mendadak (kepala pusing sekali kemudian pingsan, dan kadang-kadang disusul kematian); apopleksia; strok; angin ahmar (11) |
KETANMANGGA | Penganan khas Thailand berupa nasi ketan yang disajikan dengan potongan mangga manis, saus santan, dan biji kacang hijau atau biji wijen (11) |
KETERURAIAN | Hal atau keadaan terurai(kan) (11) |
KHALANDRION | Kota di Yunani (11) |
KHLONGLUANG | Kota di Thailand (11) |
KHORRAMABAD | Kota di Iran (11) |
KIAMATKUBRA | Kiamat besar ketika dunia fana ini hancur (11) |
KIAMATSUGRA | Kiamat kecil, yaitu kematian bagi tiap-tiap orang sejak dahulu kala hingga kiamat kubra (11) |
KIMJUNGYOUN | Remaja Korea Selatan yang dinobatkan majalah Forbes sebagai miliarder termuda di dunia (11) |
KINGSBRIDGE | Kota di Amerika Serikat (11) |
KITABIMAMAT | Bagian dari Taurat yang menguraikan keimaman dalam bangsa Israel atau agama Yahudi (11) |
KITAIBARAKI | Kota di Jepang (11) |
KITMENJAHIT | Satu set peralatan menjahit seperti jarum, benang, dan lain-lain (11) |
KLARIFIKASI | Penjernihan, penjelasan, dan pengembalian kepada yang sebenarnya (11) |
KLEPTOKRASI | Pemerintahan yang dijalankan oleh orang-orang yang mencari status dan keuntungan pribadi dengan mengorbankan rakyatnya sendiri (11) |
KLIMATOLOGI | Ilmu tentang sebab terjadinya, ciri, dan pengaruh iklim terhadap bentuk fisik dan kehidupan di berbagai negeri yang berbeda; ilmu tentang iklim (Geografi dan Geologi) (11) |
KOLERAELTOR | Jenis kolera yang lebih keras dan dapat mematikan penderitanya (11) |
KOLUMBARIUM | Struktur kubah yang dilapisi ceruk di bagian luar untuk menaruh guci berisi abu hasil kremasi (Arsitektur) (11) |
KONTAKBATIN | Komunikasi yang terjadi apabila gagasan dan perasaan yang disampaikan pembawa pesan dapat menggugah dan menggerakkan hati penerima pesan; kontak antara pihak yang satu dan pihak yang lain; sambung rasa (11) |
KONVERTIBEL | Mobil yang terdiri atas dua atau empat pintu, beratap lunak atau keras yang dapat dibuka (11) |
KOPERNISIUM | Unsur kimia logam transisi yang dulunya bernama Ununbium, diambil dari nama Nicolaus Copernicus, ilmuwan Polandia, dengan nomor atom 112, berlambang Cn, dan bobot atom 285 u (11) |
KOPIAHTURKI | Kopiah yang tinggi (dari laken merah); tarbus; kopiah stambul (11) |
KOPIANDELAN | Tumbuhan yang bijinya dapat dipakai sebagai ganti kopi (Cassia occidentalis) (11) |
KOPIARABIKA | Pohon kopi yang buahnya besar-besar dan jarang, produksinya rendah, daunnya lebih tipis dan kecil jika dibandingkan dengan kopi lain (Coffea arabica) (11) |
KOPIDALGONA | Kopi yang dibuat dengan cara mencampurkan bubuk kopi instan, gula pasir, dan air mendidih, dikocok hingga kental dan berbusa, kemudian dituangkan ke dalam segelas susu yang diberi es batu (11) |
KOPIEKSELSA | Pohon kopi yang buahnya lebih kecil daripada kopi liberika, tetapi lebih besar daripada kopi robusta (Coffea exelsa) (11) |
KOPINGSAKIT | Penanganan untuk mengontrol stres (berfokus pada masalah dan emosi) (Psikologi) (11) |
KOPIROBUSTA | Pohon kopi yang buahnya bulat telur, kebanyakan berbiji dua, produksinya tinggi, daunnya lebih lebar memanjang dengan pangkalnya bulat, berdaun rimbun (Coffea canephora) (11) |
KOSINUSARAH | Kosinus dari tiga sudut antara suatu garis berarah dalam bidang dan arah positif sumbu-sumbu sistem koordinat Cartesius yang tegak lurus (Matematika) (11) |
KOTABERIMAN | Sebutan atau julukan Kabupaten Jombang, Provinsi Jawa Timur (11) |
KOTABERTUAH | Sebutan atau julukan ibu kota Provinsi Riau, Pekanbaru (11) |
KOTABESTARI | Sebutan atau julukan Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat (11) |
KOTAGALENDO | Sebutan atau julukan Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat (11) |
KOTAKEMBANG | Sebutan atau julukan ibu kota Provinsi Jawa Barat, Bandung (11) |
KOTAKNALPOT | Sebutan atau julukan Kabupaten Purbalingga, Provinsi Jawa Tengah (11) |
KOTAMENTAYA | Sebutan atau julukan Kota Sampit, ibu kota Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah (11) |
KOTANANELOK | Sebutan atau julukan Kota Padang Panjang, Provinsi Sumatra Barat (11) |
KOTAPATRIOT | Sebutan atau julukan Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat (11) |
KOTAPELAJAR | Sebutan lain untuk Kota Yogyakarta (11) |
KOTASANGGAM | Sebutan atau julukan Kota Tanjung Redeb, ibu kota Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur (11) |
KOTATERUBUK | Sebutan atau julukan Kota Bengkalis, ibu kota Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau (11) |
KOTIKAWATTA | Kota di Sri Lanka (11) |
KRASNOGORSK | Kota di Rusia (11) |
KRASNOKAMSK | Kota di Rusia (11) |
KRASNOYARSK | Kota di Rusia (11) |
KRASNYYLUCH | Kota di Ukraina (11) |
KRATHUMBAEN | Kota di Thailand (11) |
KREATIVITAS | Kemampuan untuk mencipta; daya cipta; perihal berkreasi; kekreatifan (11) |
KRIMMENTEGA | Krim yang terbuat dari campuran mentega dan gula bubuk, biasa digunakan untuk isian atau olesan keik (11) |
KRISANTEMUM | Perdu berbunga majemuk termasuk suku Compositae yang dibudidayakan untuk diambil bunganya yang berwarna kuning atau putih; krisan (Chrysanthemum indicum) (11) |
KRISHNAGIRI | Kota di India (11) |
KRISISIKLIM | Darurat iklim (11) |
KRUGERSDORP | Kota di Afrika Selatan (11) |
KSARELKEBIR | Kota di Maroko (11) |
KUALAKAPUAS | Ibu kota Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah (11) |
KUALALUMPUR | Ibu kota Malaysia (11) |
KUCICAHUTAN | Kucica yang berekor lebih panjang, bertubuh bagian bawah cokelat karat, bertunggir putih, tersebar di Indocina dan Indonesia (Sumatra, Kalimantan, dan Jawa); murai; ketinjau (Copsychus malabaricus) (11) |
KUKUSAMBUNG | Kuku tambahan yang dipasang pada kuku yang sudah ada, digunakan untuk memperindah kuku (11) |
KULTURKAMPF | Pertentangan antara negara dan gereja di Jerman 1872—1880 (ungkapan/Jerman) (11) |
KULTURMURNI | Pembiakan mikroorganisme yang hanya mengandung satu spesies tunggal di dalamnya (Biologi); pengembangan populasi yang terdiri atas satu jenis tunggal, hanya diperoleh dari prosedur laboratorium, tidak ditemui di dalam lingkungan alami (Ilmu Tanah) (11) |
KUMBAKARNAN | Pertemuan untuk membentuk panitia hajatan dan membahas rencana pelaksanaan perkawinan (Jawa) (11) |
KUNCIMASTER | Kunci yang dapat membuka semua pintu di hotel; kunci utama (Perhotelan) (11) |
KUNGSHOLMEN | Kota di Swedia (11) |
KUNINGPUCAT | Kuning yang tidak terang; campuran warna kuning dan putih (11) |
KUNNAMKULAM | Kota di India (11) |
KUPATGLABED | Makanan khas Tegal, terdiri atas ketupat yang disajikan dengan siraman sayur tempe kuah kuning, mi rebus, dan kerupuk mi (Tata Boga) (11) |
KUSKUSTUTUL | Kuskus berukuran sedang dengan berat tubuh 1,5—4 kg, jantan berambut putih krem dengan tutul cokelat tidak beraturan, betina tidak memiliki tutul, dijumpai di Pulau Selayar (Sulawesi Selatan), Papua, Maluku (Spilocuscus maculatus) (11) |
KUTUPERISAI | Kutu berukuran kecil, berbentuk seperti buah pir tetapi sering berbentuk tidak beraturan, menyerang bagian daun, pelepah, batang, dan bunga, dapat menyebabkan daun mengerut, kuning layu, dan mati, termasuk ordo Hemiptera; kutu sisik (Aulacaspis spp.) (11) |
LAASCAANOOD | Kota di Somalia (11) |
LABADITAHAN | Keuntungan korporasi yang tidak dibagikan kepada anggota untuk memperbesar modal atau menutup kerugian (Ekonomi dan Keuangan) (11) |
LABELBAGASI | Label yang dipasang pada setiap barang penumpang sebagai tanda bukti bahwa barang itu milik penumpang dengan tujuan tertentu (11) |
LABIALISASI | Pengucapan bunyi yang disertai pembulatan bibir (Kedokteran dan Fisiologi) (11) |
LABIAPLASTI | Bedah plastik untuk memperbaiki bentuk atau ukuran bibir vagina (Kedokteran dan Fisiologi) (11) |
LABIODENTAL | Berkaitan dengan bunyi ujar yang terjadi karena penyempitan jarak antara bibir bawah dan gigi atas (misalnya bunyi pertama pada kata fajar) (Linguistik) (11) |
LABORATORIS | Berdasarkan hasil penelitian dari laboratorium; laboran (11) |
LABUHANALIT | Upacara tradisional di Yogyakarta yang diadakan setahun sekali memperingati hari penobatan Sultan (11) |
LABUHANBATU | Kabupaten di Provinsi Sumatra Utara (11) |
LABUKENCING | Botol dari karet untuk menampung air kencing (orang sakit) (11) |
LABUPASTEUR | Labu kaca untuk pembiakan bakteri (11) |
LACIKATALOG | Laci tempat menyimpan kartu katalog (11) |
LADABEREKOR | Tumbuhan merambat termasuk suku Piperaceae, tinggi hingga 15 m, daun berbentuk bulat telur dengan ujung meruncing, bagian bawahnya berbulu, bunganya berupa bulir, buahnya bundar merah, digunakan sebagai obat penyakit kelamin, disentri, penyakit saluran kencing, dan bronkitis; lada berekor; temokus; kemukus (Piper cubeba) (11) |
LADANGEMPUK | Sumber pendapatan yang menyenangkan (kiasan) (11) |
LADAPANJANG | Cabai jawa (Piper retrofractum); lada sulah (11) |
LADENBERKAS | Komputer dalam jejaring daerah lokal yang menyimpan program aplikasi dan berkas data yang diakses oleh komputer lain (Komputer dan Teknologi Informasi) (11) |
LADENPROKSI | Komputer yang menjadi jembatan antarpengguna komputer dan jaringan lain di internet (Komputer dan Teknologi Informasi) (11) |
LAGAKAMBING | Tabrakan keras dengan posisi berhadap-hadapan (11) |
LAGAKBAHASA | Gaya bahasa; cara dan lagu mengucapkan kata-kata (11) |
LAGUPILIHAN | Lagu yang menjadi pilihan yang harus dinyanyikan dalam suatu perlombaan (11) |
LAHANGAMBUT | Lahan yang terbentuk dari serasah atau sisa tanaman basah atau tergenang air yang membusuk dan terurai lambat, ketebalan lapisan dapat mencapai lebih dari 15 m (11) |
LAHANGUNDUL | Lahan yang tidak memiliki tanaman di atasnya, biasanya disebabkan penebangan pohon atau kebakaran hutan (Pertanian) (11) |
LAHANKERING | Lahan yang digunakan untuk usaha pertanian, menggunakan air secara terbatas, biasanya mengharapkan dari curah hujan (Pertanian) (11) |
LAHANKRITIS | Lahan yang tidak mampu lagi berperan sebagai unsur produksi pertanian, baik sebagai media pengatur tata air maupun sebagai perlindungan alam lingkungan (Pertanian) (11) |
LAHANPARKIR | Lahan untuk memarkir kendaraan (11) |
LAHARDINGIN | Endapan bahan lepas (pasir, kerikil, lapili, bongkah batu, dan sebagainya) di sekitar lubang kepundan gunung api yang bercampur air hujan dan meluncur memasuki lembah dan sungai (ketika hujan turun) (Geografi dan Geologi) (11) |
LAIKTERBANG | Memenuhi persyaratan yang ditentukan serta aman untuk terbang di udara (tentang pesawat terbang); laik udara (11) |
LAINDARIITU | Di samping itu; selain itu (berfungsi sebagai ungkapan penghubung antarkalimat) (11) |
LAJAKBENANG | Kain yang dibuat dari benang (11) |
LAJUBOCORAN | Jumlah maksimum aliran fluida yang diperbolehkan melalui sebuah katup (11) |
LAJUENDAPAN | Kecepatan mengendapnya suatu zat cair (11) |
LAJUINFLASI | Kecepatan naiknya inflasi (Ekonomi dan Keuangan) (11) |
LAJUKETUKAN | Pengukuran tembolok yang merupakan persentase dari semua akses yang dapat dipenuhi oleh data dalam tembolok (Komputer dan Teknologi Informasi) (11) |
LAJUMOLEKUL | Jarak rata-rata yang ditempuh molekul per satuan waktu (Kimia) (11) |
LAKANOFOBIA | Fobia terhadap sayur (Psikologi) (11) |
LAKECHARLES | Kota di Amerika Serikat (11) |
LAKNATULLAH | Kutuk Allah (Arab) (11) |
LAKTOFLAVIN | Riboflavin; vitamin B2 (11) |
LAKULANCUNG | Laku atau tindakan yang penuh kepalsuan dan kecurangan (11) |
LAKUTIRAKAT | Syarat yang dilakukan dengan menahan hawa nafsu berupa berpuasa berpantang dan sebagainya (sebagai syarat untuk mencapai suatu maksud); syarat berprihatin (11) |
LALANGSALJU | Massa salju yang tertiup angin dan mengendap sepanjang lereng yang tidak beraturan (Hidrometeorologi) (11) |
LALATKERBAU | Lalat yang suka hinggap pada kerbau (Tobanus rubidus) (11) |
LALATLIMBAH | Lalat kecil yang hidup dan berkembang biak pada bahan organik yang terperangkap di saluran air, kurang aktif bergerak, biasanya ditemukan di kamar mandi, bak cuci piring, dan sebagainya (Psychodidae) (11) |
LALATTSETSE | Lalat Afrika, hidup dengan mengisap darah manusia dan hewan, menyebabkan penyakit tidur (Glossina glossinidae) (Zoologi) (11) |
LALMONIRHAT | Kota di Bangladesh (11) |
LAMBUNGJALA | Retikulum (11) |
LAMINEYAMAL | Pemain muda terbaik Piala Eropa 2024 (11) |
LANGENHAGEN | Kota di Jerman (11) |
LARINGOSKOP | Alat cermin untuk mengamati pangkal tenggorok (Kedokteran dan Fisiologi) (11) |
LAURABASUKI | Nama aktris Indonesia yang baru saja mendapat penghargaan Silver Bear for Best Supporting Performance dalam Berlin International Film Festival (Berlinale) 2022 (11) |
LAUTANTEDUH | Samudra terbesar di dunia yang memisahkan Amerika dari Asia dan Australia; Samudra Pasifik (11) |
LAYARBATANG | Layar kecil yang dipasang pada kayu penghubung tiang dengan ujung layar (Pelayaran) (11) |
LAYARHALUAN | Layar segitiga yang dipasang pada ujung haluan kapal (pada tiang terdepan); layar jib (Pelayaran) (11) |
LEBAIMALANG | Orang yang selalu bernasib sial (kiasan) (11) |
LEBARANHAJI | Hari raya yang disertai dengan penyembelihan hewan kurban (seperti sapi, kambing) bagi yang mampu pada tanggal 10–13 Zulhijah; Iduladha; Lebaran Besar (11) |
LEHIGHACRES | Kota di Amerika Serikat (11) |
LEMBAHHARAU | Lembah yang terbentuk akibat erosi dan terletak di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatra Barat (11) |
LEMBAHMANAH | Lemah lembut; rendah hati; sopan (ungkapan/Jawa) (11) |
LEMBARKERJA | Lembar untuk mengerjakan suatu tugas atau pekerjaan; lembar berupa matriks sel tunggal dalam program pengolah data yang dapat dikelompokkan dengan yang lain dalam buku kerja tertentu (Komputer) (11) |
LENGSHUITAN | Kota di Cina (11) |
LENINOGORSK | Kota di Rusia (11) |
LEPASTANGAN | Tidak berpegang pada kemudi atau setir (tentang bersepeda dan sebagainya); tidak campur tangan; tidak mau berurusan lagi; tidak mau memikirkan (sanak saudara dan sebagainya); sudah menyerahkan atau melepaskan tanggung jawab dan sebagainya; tidak dengan makan atau tidak dengan tambahan apa-apa (tentang gaji, upah); lempar bola (11) |
LESOSIBIRSK | Kota di Rusia (11) |
LESTIKEJORA | Penyanyi dangdut terkenal (11) |
LHOKSEUMAWE | Kabupaten di Provinsi Aceh; kota di Provinsi Aceh (11) |
LICHTENBURG | Kota di Afrika Selatan (11) |
LIDAHMERTUA | Tumbuhan terna, termasuk suku Agavaceae, berasal dari Afrika, tinggi 0,4–1,75 m, daun berbentuk pedang, berdaging dengan ujung meruncing tajam, berwarna hijau dengan garis-garis kuning, perbungaan berupa tandan, bunga kecil berwarna putih kehijau-hijauan, mekar pada malam hari (Sansevieria trifasciata) (11) |
LIDODIOSTIA | Kota di Italia (11) |
LIFTLAYANAN | Lift khusus untuk karyawan dapur, tata gerha, dan teknisi (Perhotelan) (11) |
LIMFADENOMA | Pembesaran kelenjar getah bening; limfoma; adenopati (11) |
LINCOLNPARK | Kota di Amerika Serikat (11) |
LIOFILISASI | Penyingkiran air dari dalam contoh yang beku dengan menghampakan air bersublimasi langsung dari es ke keadaan gas (Kimia) (11) |
LIONELMESSI | Pesepak bola asal Argentina peraih penghargaan Ballon d’Or tujuh kali; pesepak bola terbaik Piala Dunia 2022 (11) |
LIPUTANAWAN | Bagian langit yang tertutup awan, biasanya diukur dalam persepuluhan atau perdelapanan langit yang tertutup (Hidrometeorologi) (11) |
LIVERMORIUM | Unsur kimia lantanida yang dulunya bernama Ununheksium dengan nomor atom 116, berlambang Lv, dan bobot atom 292 u (11) |
LIVINGSTONE | Kota di Zambia (11) |
LOGANSQUARE | Kota di Amerika Serikat (11) |
LOUSHANGUAN | Kota di Cina (11) |
LUBANGINTIP | Lubang pengintip pada pintu kamar yang digunakan untuk melihat orang yang mengetuk pintu kamar, bersifat searah (orang yang berada di luar tidak dapat melihat ke dalam) (Perhotelan) (11) |
LUBUKBASUNG | Ibu kota Kabupaten Agam, Provinsi Sumatra Barat (11) |
LUCKEESARAI | Kota di India (11) |
LUDWIGSBURG | Kota di Jerman (11) |
MABUKASMARA | Hilang akal karena jatuh cinta dan sebagainya (11) |
MABUKGUNUNG | Berasa pening karena berada di tempat yang tinggi, seperti di pegunungan, di atas bukit (11) |
MACACANIGRA | Satwa endemik Indonesia yang hanya ada di Sulawesi Utara dan sekitarnya (11) |
MACANKERTAS | Sesuatu yang tampak kuat dan galak, tetapi sebenarnya tidak bertenaga dan jinak (kiasan); macan ompong (11) |
MACANLORENG | Harimau yang bulunya berjalur-jalur atau bergaris-garis; harimau tunggal (11) |
MACANOMPONG | Sesuatu yang tampak kuat dan galak, tetapi sebenarnya tidak bertenaga dan jinak (kiasan); macan kertas (11) |
MADANAPALLE | Kota di India (11) |
MADHYAMGRAM | Kota di India (11) |
MAEBARUCHUO | Kota di Jepang (11) |
MAGNACHARTA | Piagam perjanjian yang menjamin hak-hak asasi rakyat Inggris di bidang politik dan sipil yang merupakan hasil desakan dari kaum bangsawan Inggris terhadap raja dan mengakhiri kekuasaan absolut raja (tahun 1215) (Latin) (11) |
MAGNETOGRAF | Alat pendeteksi medan magnet bumi (11) |
MAGNETOSFER | Daerah di sekitar planet yang memiliki medan magnet (11) |
MAGNIFIKASI | Pembesaran (11) |
MAHABHARATA | Karya sastra kuno asal India, ditulis oleh Begawan Byasa (11) |
MAHARMUSAMA | Maskawin yang ditentukan jumlahnya pada waktu melakukan akad nikah (Agama Islam) (11) |
MAHBUBNAGAR | Kota di India (11) |
MAHESAJENAR | Julukan untuk PSIS Semarang (11) |
MAJADAHONDA | Kota di Spanyol (11) |
MAKHACHKALA | Kota di Rusia (11) |
MALUKUUTARA | Provinsi di bagian timur Indonesia, beribu kota Ternate (11) |
MANASIKHAJI | Hal-hal yang berhubungan dengan ibadah haji, seperti ihram, tawaf, sai, wukuf; peragaan pelaksanaan ibadah haji sesuai dengan rukun-rukunnya (biasanya menggunakan Ka'bah tiruan dan sebagainya) (11) |
MANDAUECITY | Kota di Filipina (11) |
MANFREDONIA | Kota di Italia (11) |
MANGALAGIRI | Kota di India (11) |
MANNARAKKAT | Kota di India (11) |
MANSILINGAN | Kota di Filipina (11) |
MANTOUXTEST | Tes untuk mengetahui ada tidaknya atau pernah tidaknya orang mengidap tuberkulosis (ungkapan/Prancis) (11) |
MANUKAUCITY | Kota di Selandia Baru (11) |
MARCMARQUEZ | Pembalap dari tim Repsol Honda juara Moto GP Jerman 2021 (11) |
MARDELPLATA | Kota di Argentina (11) |
MARHAENISME | Paham yang bertujuan memperjuangkan nasib kaum kecil untuk mendapatkan kesejahteraan hidup (Politik dan Pemerintahan); ideologi politik yang tumbuh dan berkembang di Indonesia berdasarkan keadaan dan keinginan masyarakat Indonesia dengan asas sosionasional, sosiodemokrasi, gotong royong, kebangsaan, kemerdekaan beragama, dan kerakyatan (Politik dan Pemerintahan) (11) |
MARIODRAGHI | Perdana Menteri Italia yang dilantik pada tanggal 13 Februari 2021 (11) |
MARKAHJALAN | Tanda penunjuk jalan (11) |
MARKAHTANAH | Bangunan atau fitur lanskap yang menandai suatu situs atau lokasi; tengaran; mercu tanda (11) |
MARKAHTIRTA | Tanda, gambar, logo, yang tersembunyi pada kertas dan dapat dilihat jika didekatkan ke cahaya; tanda air (11) |
MASKARACAIR | Maskara berbentuk cair, digunakan dengan cara disapukan pada mata dengan menggunakan kuas atau sikat, berfungsi membantu menumbuhkan bulu mata (11) |
MATAMAJEMUK | Mata (pada serangga dan sebagainya) yang memiliki banyak reseptor warna individual, dapat menangkap gambar dalam sudut yang sangat lebar, mendeteksi gerakan cepat, bahkan melihat polarisasi cahaya; mata faset (Zoologi) (11) |
MATARAMKUNO | Kerajaan Hindu-Buddha di Jawa Tengah yang didirikan pada tahun 732 Masehi oleh Sanjaya (11) |
MEDICINEHAT | Kota di Kanada (11) |
MEDITERANIA | Laut di antara Eropa dan Afrika; Laut Tengah (11) |
MEGALITIKUM | Zaman Batu Besar (yaitu salah satu babak zaman prasejarah) (11) |
MEGALOPOLIS | Perkotaan dengan metropolis sebagai pusat beserta beberapa kota penyangga yang membuat satu kota raya yang luas sekali; kota yang sangat luas dan berpenduduk sangat padat; megakota (11) |
MELAYUPASAR | Bahasa Melayu rendah yang dipakai sebagai bahasa pengantar dalam pergaulan umum; Melayu rendah; Melayu pasaran (11) |
MELAYUPASIR | Bahasa yang dituturkan suku Pasir (11) |
MELEWAHUMUR | Terlalu tua (11) |
MELINIERKAN | Menjadikan linier (11) |
MEMANCURKAN | Memancarkan (11) |
MEMBABIBUTA | Melakukan sesuatu secara nekat, tidak peduli apa-apa lagi; merawak rambang (kiasan) (11) |
MEMBANGKANG | Tidak mau menurut (perintah); mendurhaka; menentang; menyanggah (11) |
MEMBARIKADE | Menghalang jalan (11) |
MEMBELADIRI | Mempertahankan diri dari serangan (11) |
MEMBERENGUT | Merengut; bersungut-sungut (11) |
MEMBUATMUKA | Mendapat penghargaan (pujian dan sebagainya) (11) |
MEMBUJETKAN | Membuat bujet; menganggarkan (11) |
MEMERASOTAK | Berpikir keras (kiasan) (11) |
MEMOJOKTIGA | Berbentuk memanjang dengan tiga sudut dan tiga sisi yang rata dalam penampang melintasnya (Botani) (11) |
MEMPERKOTOR | Membuat jadi lebih kotor (11) |
MEMPERLEMAH | Menjadikan lebih lemah (11) |
MEMUTAROTAK | Memeras otak; berpikir dengan sungguh-sungguh (kiasan) (11) |
MENAMBUHKAN | Mencedok nasi untuk penambah; menambahkan nasi ke piring (11) |
MENARASIKAN | Menceritakan; mengisahkan; menguraikan dalam bentuk narasi (11) |
MENAYANGKAN | Membawakan; menatangkan; mempertunjukkan (film dan sebagainya) (11) |
MENCARIMUKA | Berbuat sesuatu dengan maksud supaya mendapat pujian atau sanjungan (dari atasan atau orang lain); menjilat pantat (11) |
MENCERAHKAN | Membuat jadi cerah (11) |
MENCURIHATI | Memikat hati (kiasan) (11) |
MENDAUNKAYU | Banyak sekali (kiasan) (11) |
MENDELEVIUM | Unsur buatan yang diperoleh dengan mengebom einsteinium dengan partikel alfa; unsur kimia aktinida dengan nomor atom 101, berlambang Md, dan bobot atom 256 u; diambil dari nama Dmitri Mendeleev, seorang ahli kimia Rusia penemu tabel periodik (11) |
MENDOMPLENG | Ikut bertempat tinggal, makan, duduk, naik mobil, dan sebagainya dengan cuma-cuma (11) |
MENEBUSDOSA | Melepaskan diri dari dosa; bertobat (11) |
MENELANGKAI | Menanyakan (meminang) gadis untuk; menyerbu; menyergap; menyerang (11) |
MENELUNGKUP | Meniarap (mukanya atau sisi atasnya berada di sebelah bawah) (11) |
MENEMUIAJAL | Meninggal (11) |
MENEPUKDADA | Menyatakan berani atau menantang (kiasan) (11) |
MENGELANJAR | Memantul (Minangkabau) (11) |
MENGENDANAI | Mengamat-amati; mengawasi; menjaga (11) |
MENGERNYING | Memperlihatkan gigi karena marah dan sebagainya; menghardik (11) |
MENGERODONG | Menutup sangkar burung dengan kain dan sebagainya untuk melindungi dan menjaga kenyamanan burung (11) |
MENGEROKOTI | Menggigiti sedikit demi sedikit dengan jumlah gigitan yang agak besar (misalnya waktu makan mangga); menggerogoti (11) |
MENGERUBUTI | Datang banyak-banyak hendak melihat, membeli, dan sebagainya; mengerubungi; mengeroyok (11) |
MENGIGAUKAN | Berkata-kata tanpa sadar seperti pada waktu tidur atau sakit; meracau; mengingau (11) |
MENGIKALKAN | Membuat jadi ikal (11) |
MENJAGADIRI | Menjaga langkah; bertindak hati-hati agar tidak mendapat kesulitan (11) |
MENJAGAHATI | Menenggang perasaan (11) |
MENJAGAMATA | Bertindak hati-hati dengan tidak memperhatikan hal-hal yang tidak patut dilihat (11) |
MENJAMINKAN | Menjadikan sesuatu (biasanya barang atau surat berharga) sebagai alat tanggungan untuk peminjaman (11) |
MENJUALMUKA | Menjual tampang; memperagakan diri untuk menarik perhatian orang (11) |
MENONGKRONG | Berjongkok; duduk-duduk saja karena tidak bekerja; berada di suatu tempat (karena rusak dan sebagainya) (11) |
MENTALTEMPE | Mental yang lemah (perasaan atau watak inferior yang menganggap bahwa dirinya tidak akan mampu untuk menghadapi masalah) (kiasan) (11) |
MENUTUPBUKU | Membuat neraca untung rugi pada akhir tahun (11) |
MENUTUPDIRI | Sengaja tidak mau menerima saran, nasihat dari orang lain; tidak mau berhubungan dengan orang lain (11) |
MENUTUPMATA | Memejamkan mata; menaruh sesuatu di mata supaya tidak dapat melihat; sengaja tidak mau tahu tentang apa pun yang terjadi; meninggal dunia (kiasan) (11) |
MENYAPUDADA | Menyabarkan hati; bersabar diri (kiasan) (11) |
MENYELENTIK | Menyentil; mengetip; menjentik; menegur dengan kata-kata halus; menyindir (kiasan) (11) |
MENYELEWENG | Menyimpang dari jalan yang benar; berselingkuh (11) |
MENYELIMPAT | Menghindarkan diri dengan sembunyi-sembunyi (supaya tidak kelihatan dan sebagainya) (11) |
MENYELINGAR | Terdiam keheranan (11) |
MENYELOMOTI | Mencucuh-cucuhkan api pada (Jawa); membingungkan, memperdayakan, dan sebagainya (Jawa) (11) |
MENYELONONG | Masuk dengan tiba-tiba (karena salah jalan dan sebagainya); terseret masuk dan sebagainya; menyasar (11) |
MENYELUNDUP | Menyeluduk; menyuruk; masuk dengan sembunyi-sembunyi atau secara gelap (tidak sah); menyusup; merembes; menukik; menghunjam (11) |
MENYEMBELIH | Menggorok leher (binatang dan sebagainya); memotong binatang; membantai (11) |
MENYERBUKES | Menjadi tertutup oleh butir-butir putih mengilat (Botani) (11) |
MENYEREMPET | Mengenai atau menyentuh sedikit pada bidang yang agak memanjang; hampir sekali mengenai; mengenai pinggir tidak tepat pada sasaran; menyisi (11) |
MENYERENGEH | Menyeringai; menggerutu hendak melawan (11) |
MENYERIMPET | Menyangkut dan membelit kaki (tentang tali, rotan, dan sebagainya), biasanya ketika berjalan (11) |
MENYERONDOL | Menyundul (11) |
MENYINGGUNG | Menyodok (mendesak, menolak, dan sebagainya) dengan siku; menyentuh; menjamah; menyenggol; mengenai (sedikit); membicarakan (sedikit); melanggar (kehormatan, kekuasaan, dan sebagainya); menyakiti (melukai) hati (perasaan) (kiasan) (11) |
MENYINGSING | Menggulung (tentang lengan baju); menyisih; lenyap (tentang awan, kabut, dan sebagainya); mulai terang; terbit (tentang fajar) (kiasan) (11) |
MENYINYALIR | Memperingatkan (memberitahukan dan sebagainya) supaya memperhatikan atau berawas-awas (terhadap, kepada) (11) |
MENYUNGGING | Melukis berwarna; mewarnakan (mewarnai) gambar perhiasan; menyunggingkan; melukiskan (senyum) (kiasan) (11) |
MEPUTLESUNG | Acara makan seruit bersama setelah upacara adat dengan cara mencomot langsung dari lesung (Lampung) (11) |
MERASUKHATI | Mengganggu (hati); menggoda; menggiurkan (11) |
MERCUKEPALA | Bagian yang empuk pada kepala (bagian kepala dekat dahi); bagian puncak kepala; bunbunan; ubun-ubun (Jawa) (11) |
MEREGUKLIUR | Menitik selera; sangat ingin (11) |
MERIAMBAMBU | Mainan tradisional dari batang bambu yang dilubangi pada bagian pangkalnya serta diisi dengan minyak tanah dan potongan kain sebagai sumbu untuk menghasilkan suara keras seperti meriam, biasanya dimainkan pada saat bulan Ramadan; jeblugan (11) |
MERIAMBULUH | Gertak sambal (kiasan) (11) |
MERIAMKATAK | Mortir (11) |
MERIAMTARIK | Meriam yang ditempatkan di atas landasan yang dibuat sebagai alat angkut untuk ditarik dengan kendaraan lain (11) |
MERSAMATRUH | Kota di Mesir (11) |
METALDEHIDA | Polimer padat dari asetaldehida dengan berat molekul rendah, biasa digunakan sebagai racun siput dan bahan bakar untuk memasak dan memanaskan (Kimia) (11) |
METEORRADIO | Meteor yang dikenali dengan pantulan isyarat radio dari jejak meteor yang berkepadatan ion nisbi tinggi (Astronomi) (11) |
METERAIEFEK | Pajak meterai yang dipungut dari efek (11) |
METERAIUPAH | Meterai tanda pembayaran pajak upah yang ditempelkan pada daftar upah pekerja (11) |
MIANBANGGAI | Suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah (11) |
MIANCHANNUN | Kota di Pakistan (11) |
MICHAELOWEN | Mantan pemain sepak bola Liverpool FC (11) |
MIDWESTCITY | Kota di Amerika Serikat (11) |
MIKEKRIEGER | Salah satu pendiri Instagram, sebuah aplikasi berbasis foto dan video yang dilahirkan di São Paulo, Brasil (11) |
MIKHAYLOVKA | Kota di Rusia (11) |
MIKHAYLOVSK | Kota di Rusia (11) |
MIKROKOSMOS | Dunia kecil, khususnya manusia dan sifat kemanusiaan yang merupakan contoh dalam ukuran kecil dari alam semesta; alam sagir; alam kecil (11) |
MINANGKABAU | Suku bangsa yang berasal atau mendiami daerah Sumatra Barat (11) |
MINAPOLITAN | Konsepsi pembangunan ekonomi kelautan dan perikanan berbasis kawasan (11) |
MINGELCHAUR | Kota di Azerbaijan (11) |
MINGGUPALMA | Hari Minggu sebelum Paskah, untuk memperingati masuknya Kristus ke Yerusalem, dirayakan dengan membawa tangkai-tangkai tanaman palem (Agama Katolik) (11) |
MINGLANILLA | Kota di Filipina (11) |
MINNEAPOLIS | Kota terbesar negara bagian Minnesota, Amerika Serikat (11) |
MINYAKCABAI | Saus yang terbuat dari cabai kering giling dan rempah-rempah yang direndam dalam minyak panas, digunakan sebagai sambal pada masakan Cina (Tata Boga) (11) |
MINYAKGOSOK | Minyak yang digosokkan ke tubuh untuk melemaskan otot, menghangatkan tubuh, dan sebagainya (11) |
MINYAKTELON | Minyak yang terbuat dari campuran minyak adas, minyak kayu putih, dan minyak kelapa, biasanya digunakan untuk menghangatkan tubuh serta mencegah masuk angin dan perut kembung (11) |
MIRASANTIKA | Minuman keras dan narkotika (akronim) (11) |
MIRMEKOLOGI | Ilmu tentang seluk-beluk semut (11) |
MISKONSEPSI | Salah pengertian; salah paham (11) |
MISSISSAUGA | Kota di Kanada (11) |
MISSISSIPPI | Negara bagian Amerika Serikat beribu kota Jackson (11) |
MOCIDAIFUKU | Moci dengan isian, biasanya pasta kacang merah dan stroberi, dapat dijumpai dalam beberapa warna (Jepang) (11) |
MONOGASTRIK | Memiliki perut yang terdiri atas satu kompartemen untuk pencernaan (misalnya babi) (Biologi) (11) |
MONOGENISME | Paham yang memercayai seluruh ras manusia berasal dari pasangan tunggal yang diciptakan atau dari satu tipe nenek moyang (11) |
MONTELIBANO | Kota di Kolumbia (11) |
MONTPELLIER | Kota di Prancis (11) |
MONUMENALAM | Struktur atau karakteristik alam yang digunakan untuk melindungi dan melestarikan ciri-ciri alam yang bernilai secara nasional (11) |
MORIKARAENG | Dewa tertinggi suku Manggarai (11) |
MOTUPROPRIO | Atas prakarsa sendiri (ungkapan/Latin) (11) |
MOUNTVERNON | Kota di Amerika Serikat (11) |
MUAIPANJANG | Pertambahan panjang suatu benda akibat pemanasan (Fisika) (11) |
MUARABULIAN | Ibu kota Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi (11) |
MUGHALSARAI | Kota di India (11) |
MUHAMMADALI | Petinju legendaris Amerika Serikat (11) |
MUJIAYINGZI | Kota di Cina (11) |
MULTIFAKTOR | Berbagai faktor; bermacam-macam faktor (11) |
MULTILOKASI | Berbagai lokasi; bermacam-macam lokasi (11) |
MULTINOMIAL | Ekspresi aljabar yang terdiri atas jumlah dari beberapa suku yang tiap sukunya memiliki tetapan dan peubah; polinomial (Matematika) (11) |
MULTIPARTAI | Berbagai partai; bermacam-macam partai (11) |
MURBAWISESA | Yang Mahakuasa, Mahatinggi (11) |
MUSIKALITAS | Kualitas atau keadaan dari sesuatu yang bersifat musik; kepekaan, pengetahuan, atau bakat seseorang terhadap musik (11) |
MUSIKBERAHI | Seni budaya peninggalan zaman wali berupa nyanyian yang dibawakan oleh wanita, diiringi oleh tembang (11) |
MUSIKKLASIK | Musik yang komposisinya lahir dari budaya Eropa dan digolongkan melalui periodisasi tertentu (11) |
MUSIKKOMEDI | Musik yang aransemen ataupun liriknya membuat penonton tertawa (11) |
MUSIKRAKYAT | Musik yang dibuat dan diteruskan di antara rakyat umum; bentuk musik dengan musik rakyat (11) |
MUZAFFARPUR | Kota di India (11) |
NADANADANYA | Keadaan berdasarkan perilaku (ucapan, dan sebagainya); keadaan (tanda-tanda) yang dapat dilihat; tampaknya (dengan melihat gejala luarnya); gelagatnya (11) |
NAFKAHBATIN | Nafkah untuk memenuhi kebutuhan batin (11) |
NAFKAHCERAI | Tunjangan yang diberikan seorang pria kepada bekas istrinya berdasarkan putusan pengadilan yang menyelesaikan perceraian mereka (11) |
NAFSUAMARAH | Dorongan batin untuk berbuat yang kurang baik, terutama marah; kemarahan; panas hati (11) |
NAFSURADIAH | Dorongan batin yang diridai Allah Swt. (11) |
NAFSUTABIAT | Naluri; insting (11) |
NAGAGENTALA | Ukiran berbentuk naga pada roda kereta (Kesenian) (11) |
NAGANAGANYA | Keadaan yang menjadi gelagat atau alamat baik atau buruk (Melayu Jakarta) (11) |
NAGARABUKIT | Puncak bukit (11) |
NAGYKANIZSA | Kota di Hungaria (11) |
NAIKBANDING | Minta pertimbangan kepada pengadilan yang lebih tinggi atas keputusan pengadilan yang lebih rendah, misalnya dari pengadilan negeri ke pengadilan tinggi (11) |
NAIKDERAJAT | Menjadi lebih tinggi derajat atau kedudukannya (11) |
NAIKPANGKAT | Mendapat promosi (11) |
NAIKRANJANG | Kawin dengan kakak bekas istri/suami (11) |
NAJISHAKIKI | Najis yang berbentuk benda yang hukumnya najis, misalnya darah, kotoran manusia, daging babi (Agama Islam) (11) |
NAJISRINGAN | Najis yang jika mengenai badan, pakaian, dan sebagainya cukup dibersihkan dengan cara memercikkan air di atasnya, seperti jika terkena air kencing bayi laki-laki yang belum makan dan minum selain air susu ibu (kurang dari setahun) (Agama Islam); najis kecil (11) |
NAJISSEDANG | Najis yang jika mengenai badan, pakaian, dan sebagainya harus dibersihkan dengan air sampai hilang zat, warna, dan baunya, seperti jika terkena kotoran manusia, air kencing, atau darah (Agama Islam) (11) |
NAKATSUGAWA | Kota di Jepang (11) |
NAKHONSAWAN | Kota di Thailand (11) |
NAMAGENERIK | Nama yang menunjukkan kelas atau kumpulan benda yang serupa (Kimia) (11) |
NAMAJULUKAN | Nama yang ditambahkan pada nama asli; nama yang dipakai untuk mengganti nama asli (biasanya berkaitan dengan ciri-ciri tubuh atau watak khas pemilik nama) (11) |
NAMALENGKAP | Nama orang yang dilengkapi dengan semua identitas, seperti gelar (akademik, keagamaan) (11) |
NAMASAMARAN | Nama untuk menggantikan nama yang sebenarnya (11) |
NAMATRIVIAL | Nama umum suatu senyawa yang tidak menggambarkan komposisi kimianya (Kimia) (11) |
NAMPANPULUR | Nampan yang terbuat dari getah yang dihasilkan lak, biasanya digunakan dalam upacara adat (seperti upacara pernikahan) dan sebagai hiasan dinding (11) |
NANASBETAWI | Nanas belanda (11) |
NANASKERANG | Nanas berhelai daun rapat, berbentuk lanset, bagian bawah daun ungu, bagian atas hijau, bunga kecil-kecil (Rhoeo spathacea) (11) |
NARADAMPING | Orang yang bertugas menghubungkan dua lembaga untuk bekerja sama dan bertukar informasi (11) |
NARAYANGANJ | Kota di Bangladesh (11) |
NARKOMANIAK | Yang kecanduan pada bahan narkotik (Kedokteran dan Fisiologi) (11) |
NAROFOMINSK | Kota di Rusia (11) |
NASIBERIANI | Nasi yang dimasak bersama daging atau ayam, sayuran, dan bumbu, biasanya dimasak dari beras basmati yang berasal dari India (11) |
NASIBMALANG | Nasib yang buruk (11) |
NASIBRUMBUN | Nasi dari campuran warna merah, putih, kuning, dan hitam untuk pelengkap sajen (Bali) (11) |
NASIMANGKUK | Nasi, biasanya nasi putih, berbagai lauk, seperti daging ayam, daging sapi, telur, dan sebagainya, sayuran, atau tambahan lainnya yang disajikan dalam sebuah mangkuk, dapat dilengkapi saus tertentu (11) |
NASITUMPENG | Nasi yang dibentuk seperti kerucut atau gunung (untuk selamatan dan sebagainya), di tengah atau di pinggirnya dihias dengan sayur dan lauk-pauk (11) |
NASITUNGKUS | Nasi yang dibungkus dengan daun pisang dan sebagainya (biasanya dalam kenduri) (11) |
NASKAHDINAS | Alat komunikasi kedinasan dalam bentuk tertulis yang sifatnya mengikat atau tidak mengikat (Administrasi dan Kepegawaian) (11) |
NASKAHKOTOR | Naskah yang perlu dikoreksi ulang (Ilmu Komunikasi) (11) |
NASKAHLAKON | Naskah yang masih ditulis tangan dengan gaya dialog langsung (cerita sandiwara) (11) |
NATURALISME | Usaha untuk menerapkan pandangan ilmiah tentang dunia alamiah pada filsafat dan seni; aliran dalam seni yang menggambarkan sesuatu sebagaimana adanya; karya seni rupa yang memiliki sifat kebenaran fisik dari alam; ajaran yang tidak mengakui adanya kekuatan lain selain alam; teknik atau cara menampilkan pandangan objektif tentang manusia secara teliti dan jujur (baik atau buruk); gerakan dalam dunia teater, biasanya merefleksikan selera baru terhadap versi autentik tentang hidup sebenarnya (Kesenian) (11) |
NATUROPATIS | Berkaitan dengan pengobatan secara naturopati (11) |
NAUZUBILLAH | Kata seru untuk menyatakan kaget, terkejut (‘kami berlindung kepada Allah’) (Arab) (11) |
NAVAPOLATSK | Kota di Belarusia (11) |
NAWALAPATRA | Tulisan, karangan; perbuatan (11) |
NEBULAFOBIA | Fobia terhadap kabut; homiklofobia (Psikologi) (11) |
NEFELOMETER | Alat untuk menentukan kadar zat tersuspensi melalui intensitas cahaya; alat untuk mengukur ketebalan awan di langit (11) |
NEFELOMETRI | Analisis kuantitatif berdasarkan penentuan intensitas cahaya yang terhambur oleh suspensi atau oleh kabut (Kimia) (11) |
NEGARABARAT | Negara-negara yang menempati benua Eropa dan Amerika (11) |
NEGARABESAR | Negara yang memiliki kemampuan cukup besar untuk mencapai dan melaksanakan berbagai kepentingan nasional secara total (11) |
NEGARAHUKUM | Negara yang menjadikan hukum sebagai kekuasaan tertinggi (11) |
NEGARAINDUK | Negara yang menjadi induk negara jajahannya (11) |
NEGARAISLAM | Negara yang setiap perilaku politiknya didasarkan atas nilai-nilai atau ajaran agama Islam yang bersumber pada Al-Qur'an dan hadis Nabi Muhammad saw. (11) |
NEGARAPULAU | Negara yang wilayahnya terdiri atas sebuah pulau; sebutan untuk negara Singapura (11) |
NEGARATELUK | Negara yang termasuk kawasan Teluk Persia, seperti Oman, Qatar, Bahrain, dan Kuwait (11) |
NEGATIVISME | Sikap batin atau pandangan yang bersifat acuh tak acuh; sifat atau kecenderungan untuk menolak, menentang, atau mengingkari (Psikologi) (11) |
NEGERIJIRAN | Negara tetangga (11) |
NEGERIORANG | Tanah (negara) asing (11) |
NEGERIRAMAL | Negeri padang pasir (tanah Arab) (11) |
NEGERISAMBA | Sebutan untuk negeri Brasil (11) |
NEGERITANGO | Sebutan untuk negeri Argentina (11) |
NENEKGOMBEL | Wewe gombel (11) |
NENEKMOYANG | Orang dulu yang menurunkan kita; leluhur; pitarah (11) |
NEOIKNOLOGI | Ilmu tentang jejak, lubang, susunan yang dibuat oleh makhluk yang masih hidup dewasa ini (11) |
NEOKLASISME | Aliran (dalam sastra, musik, arsitektur) yang berusaha menghidupkan kembali karya klasik dalam bentuk asli atau dalam bentuk yang disesuaikan (11) |
NEOTIPOLOGI | Metode pengklasifikasian berdasarkan tipologi yang diperkuat dengan pendekatan taksonomi numeris (11) |
NERACABAHAN | Persamaan matematika yang menyatakan bahwa jumlah bahan yang masuk sama dengan jumlah bahan yang ke luar dalam suatu proses (Kimia) (11) |
NERACADAPUR | Neraca yang digunakan untuk menimbang berat bumbu dapur atau bahan membuat kue, seperti tepung, terigu, gula pasir, mentega (11) |
NERACALAJUR | Dalam tata buku, daftar yang dibuat sewaktu menutup buku habis tahun yang terbagi atas neraca percobaan, neraca sisa, laba rugi, dan neraca kolom perbandingan (11) |
NERACAMIKRO | Neraca yang sangat peka, digunakan untuk menimbang bahan dalam jumlah yang sangat besar (11) |
NERACAPANAS | Neraca yang menyatakan keseimbangan antara bahang yang diperoleh dan yang hilang dari suatu tempat (Meteorologi) (11) |
NERACAPEGAS | Alat penimbang dengan kait dipasang pada pegas yang merenggang sesuai berat benda (11) |
NERACARENIK | Neraca yang dipakai untuk menimbang barang-barang yang halus, kecil, atau yang sedikit seperti emas (11) |
NETRALISASI | Hal menjadikan netral (tentang negara, daerah); hal menjadikan tidak terikat (bebas); penetralan; hal menawarkan (racun, bisa, dan sebagainya); hal melenyapkan (pengaruh, bau, dan sebagainya); kondisi hilangnya kontras antara dua fonem dalam lingkungan fonologis tertentu, misalnya dalam bahasa Indonesia hilangnya kontras antara /d/ dan /t/ pada posisi akhir (Linguistik); kondisi hilangnya kontras semantis antara beberapa unsur dalam konteks tertentu, misalnya aktor yang dapat dinetralisasi untuk menyatakan laki-laki ataupun perempuan (Linguistik) (11) |
NEUMUENSTER | Kota di Jerman (11) |
NEURASTENIA | Kelelahan dan rasa lemah yang berlebihan, baik jasmani maupun rohani (Kedokteran dan Fisiologi); kondisi neurotik yang lemah dan rapuh secara mental dan fisik (Psikologi) (11) |
NEUROTOLOGI | Ilmu tentang otologi, neurologi, dan bedah saraf (11) |
NEWKINGSTON | Kota di Jamaika (11) |
NEWPORTNEWS | Kota di Amerika Serikat (11) |
NEWROCHELLE | Kota di Amerika Serikat (11) |
NEWYORKCITY | Kota di Amerika Serikat (11) |
NGARAIHIJAU | Ngarai yang terbentuk dari erosi tanah akibat aliran sungai selama jutaan tahun yang melintasi gua stalaktit dan stalakmit, terletak di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat; sering disebut sebagai Green Canyon atau Cukang Taneuh (dalam bahasa Sunda) (11) |
NGENGATTAWA | Ngengat yang berasal dari suku Noctuidae, ukuran betina lebih pendek daripada jantan, umumnya memakan dedaunan dari pepohonan (Charadra deridens) (Zoologi) (11) |
NIAVALENCIA | Kota di Filipina (11) |
NIBUNGBESAR | Palem, tingginya mencapai lebih dari 20 m, lapisan kayu luarnya seperti tanduk, berwarna hitam dengan urat-urat putih, dibuat kasau, batangnya menghasilkan sagu (Caryota rumphiana) (11) |
NIKAHTAHLIL | Pernikahan yang dilakukan oleh orang ketiga untuk menghalalkan bekas suami yang telah menjatuhkan talak tiga untuk kembali kepada bekas istrinya (Agama Islam) (11) |
NILAIBUDAYA | Konsep abstrak mengenai masalah dasar yang sangat penting dan bernilai dalam kehidupan manusia (11) |
NILAIEKSPOR | Nilai jumlah pengiriman barang dagangan ke luar negeri (Ekonomi dan Keuangan) (11) |
NILAIENERGI | Jumlah energi yang dihasilkan oleh makanan tertentu (Ilmu Gizi) (11) |
NILAIHAYATI | Nilai untuk manusia sebagai subjek vital-biologis, misalnya nilai air, nilai udara (11) |
NILAIMUTLAK | Besaran suatu bilangan tanpa membedakan tanda positif atau negatifnya, ditulis di antara dua garis, misalnya 7 adalah nilai absolut 7 atau -7; nilai absolut (Matematika) (11) |
NILAIRESIDU | Nilai buku suatu aktiva pada akhir masa manfaatnya (11) |
NILAITAMBAH | Selisih harga antara bahan baku dan harga barang jadi setelah proses pengolahan (11) |
NILAITENGAH | Nilai rata-rata dari nilai tertinggi dan nilai terendah, yaitu dengan menjumlahkan nilai tertinggi dan nilai terendah, kemudian dibagi dua (Matematika) (11) |
NISBAHASPEK | Perbandingan ukuran piksel horizontal dengan vertikal (tentang kamera); perbandingan lebar gambar terhadap tinggi (tentang gambar) (11) |
NISBAHPAJAK | Rasio pajak (Ekonomi dan Keuangan) (11) |
NITRIFIKASI | Pengubahan senyawa nitrogen yang ada dalam sampah menjadi garam nitrat oleh kerja bakteri (Kimia) (11) |
NITROGENASE | Enzim yang terdapat dalam bakteri penambat nitrogen yang mengatalisis perubahan nitrogen menjadi amonia (Kimia) (11) |
NIZHNEKAMSK | Kota di Rusia (11) |
NIZHNYTAGIL | Kota di Rusia (11) |
NOBLESVILLE | Kota di Amerika Serikat (11) |
NOMENETOMEN | Nama adalah tanda; nama menggambarkan sifat orang atau bendanya (ungkapan/Latin) (11) |
NOMENKLATUR | Penamaan yang dipakai dalam bidang atau ilmu tertentu; tata nama; pembentukan (sering kali atas dasar kesepakatan internasional) tata susunan dan aturan pemberian nama objek studi bagi cabang ilmu pengetahuan (11) |
NOMENNESCIO | Yang tidak disebutkan namanya; disingkat NN (ungkapan/Latin) (11) |
NOMINALISME | Aliran filsafat yang mengajarkan bahwa pengertian umum tidak mencerminkan aspek umum dan aspek yang mempunyai kesamaan tentang eksistensi suatu benda (11) |
NOMORBUNTUT | Nomor atau angka akhir (satu sampai dengan empat angka) dari deretan angka undian resmi yang diperjudikan (11) |
NOMORCANTIK | Nomor kartu telpon seluler yang mudah diingat oleh pemakai, biasanya susunan angkanya terpola atau berulang (11) |
NOMORPOLISI | Nomor yang diberikan polisi lalu lintas bagi kendaraan bermotor dan sebagainya (11) |
NOMORWISATA | Objek wisata (11) |
NONELEKTRIK | Bukan elektrik (11) |
NONESENSIAL | Tidak bersifat esensial (11) |
NONHISTORIS | Tidak bersifat (tidak mempunyai nilai) sejarah (11) |
NONINDUSTRI | Yang bukan industri (11) |
NONKOMBATAN | Orang (seseorang) yang tidak ikut berjuang (tentang orang yang berdinas dalam ketentaraan, tetapi tidak aktif berperang, seperti tenaga administrasi dan kesehatan) (11) |
NONOTOMATIS | Tidak otomatis; manual (11) |
NONPARTISAN | Tidak memihak partai, golongan, atau paham tertentu (11) |
NONPELATNAS | Yang tidak termasuk di pelatnas; yang (di) luar pelatnas (11) |
NONPETAHANA | Yang bukan petahana (11) |
NONSEQUITUR | Ucapan yang tidak ada hubungannya dengan apa yang telah lebih dahulu diucapkan (ungkapan/Latin) (11) |
NONUNGGULAN | Yang tidak diunggulkan; yang bukan unggulan (11) |
NONVASKULAR | Tidak bersifat vaskular (Kedokteran dan Fisiologi) (11) |
NONVIOLENCE | Tidak berbuat kekerasan, antara lain, untuk memperoleh hak-hak sipil atau untuk menentang politik pemerintah (ungkapan/Latin) (11) |
NORDERSTEDT | Kota di Jerman (11) |
NORMALISASI | Tindakan menjadikan normal (biasa) kembali; tindakan mengembalikan pada keadaan, hubungan, dan sebagainya yang biasa atau yang normal (11) |
NORMASOSIAL | Aturan yang menata tindakan manusia dalam pergaulan dengan sesamanya (11) |
NORMASUSILA | Aturan yang menata tindakan manusia dalam pergaulan sosial sehari-hari, seperti pergaulan antara pria dan wanita (11) |
NORMOTIROID | Hormon tiroid normal (Biologi) (11) |
NORRKOEPING | Kota di Swedia (11) |
NORTHAMPTON | Kota di Inggris (11) |
NORTHBERGEN | Kota di Amerika Serikat (11) |
NORTHDAKOTA | Negara bagian Amerika Serikat beribu kota Bismarck (11) |
NORTHPEORIA | Kota di Amerika Serikat (11) |
NOSEMAFOBIA | Fobia menjadi sakit; nosofobia (Psikologi) (11) |
NOTASIMUSIK | Tanda pada sebuah partitur yang mewakili bunyi, hening, nilai, tinggi nada, ketukan, irama, dan sebagainya (11) |
NOTESTEMPEL | Notes berukuran kecil dan berbentuk tumpukan lembaran kertas yang menempel, bagian depan dapat ditulis catatan-catatan penting dan bagian belakang terdapat perekat sehingga bisa dilepas dan ditempelkan pada buku, dinding, meja, dan sebagainya (11) |
NOVELGRAFIS | Cerita bergambar yang mempunyai alur lebih kompleks daripada komik, tidak berseri (Sastra) (11) |
NOVOALTAYSK | Kota di Rusia (11) |
NOVOSIBIRSK | Kota di Rusia (11) |
NOVOTROITSK | Kota di Rusia (11) |
NOVOVOLYNSK | Kota di Ukraina (11) |
NOWRANGAPUR | Kota di India (11) |
NUANSAMAKNA | Perbedaan makna (warna) yang sukar dilihat dan dijelaskan (11) |
NUANSAWARNA | Nuansa makna (11) |
NUEVAGUINEA | Kota di Nikaragua (11) |
NUEVOLAREDO | Kota di Meksiko (11) |
NUKLEOFILIK | Kecenderungan mencari muatan positif (Kimia) (11) |
NUMEROFOBIA | Fobia terhadap bilangan atau angka (Psikologi) (11) |
NUMISMATIKA | Telaah tentang pengumpulan mata uang atau tanda jasa (medali dan sebagainya) (11) |
NUTRISIONIS | Ahli gizi (11) |
NYAMUKGAJAH | Nyamuk yang besar (11) |
NYAUNGLEBIN | Kota di Myanmar (11) |
NYELANTUANG | Kegiatan menangkap ikan di sungai dengan menggunakan jaring yang ukurannya cukup besar (4 meter) sehingga ketika menjaring diperlukan 8 orang nelayan yang terbagi atas beberapa tim (11) |
NYERIKANKER | Perpaduan antara nyeri akut dan nyeri kronis, terjadi pembengkakan, berlangsung terus-menerus (Kedokteran dan Fisiologi) (11) |
NYERIKRONIS | Nyeri tanpa pembengkakan, berlangsung lama, lanjutan dari nyeri akut, masih terasa sakit meski sudah sembuh (Kedokteran dan Fisiologi) (11) |
NYIREGYHAZA | Kota di Hungaria (11) |
NYONYABESAR | Nyonya kaya atau istri orang berada; perempuan yang berlagak seperti orang kaya (kiasan) (11) |
NYONYARUMAH | Perempuan (istri) yang empunya rumah (11) |
OBSERVATORI | Observatorium (11) |
OCHLOCRATIE | Pemerintahan suatu negara yang dipegang oleh segolongan kecil rakyat yang tidak memiliki pengetahuan dan kecakapan tentang politik dan ketatanegaraa (ungkapan/Belanda) (11) |
ODONTOFOBIA | Fobia terhadap gigi atau bedah mulut (Psikologi) (11) |
OFIDIOFOBIA | Fobia terhadap ular (Psikologi) (11) |
OFTALMOLOGI | Cabang ilmu kedokteran tentang diagnosis dan pengobatan penyakit mata (11) |
OFTALMOPATI | Penyakit pada mata (11) |
OFTALMOSKOP | Alat untuk memeriksa bagian dalam mata (11) |
OFTALMOTOMI | Operasi menginsisi bola mata (11) |
OHAFIAIFIGH | Kota di Nigeria (11) |
OIKUMENISME | Usaha untuk mendapatkan kembali persatuan penuh semua orang yang beriman Kristen (Agama Kristen) (11) |
OKONOMIYAKI | Penganan khas Jepang, berbahan dasar adonan tepung terigu dan isian sayur, daging, ikan, dan sebagainya, dimasak dengan cara dipanggang di atas pelat panas dan diolesi dengan saus (11) |
OKSIDIMETRI | Analisis volumetrik dengan menggunakan zat pengoksidasi (Kimia) (11) |
OKSIURIASIS | Keremian yang disebabkan oleh cacing Oxyuris vermicularis (Kedokteran dan Fisiologi) (11) |
OKTYABRSKIY | Kota di Rusia (11) |
OKUPASIONAL | Berhubungan dengan pekerjaan atau tugas seseorang (11) |
OLAHRAGAUJI | Olahraga ekshibisi (Olahraga) (11) |
OLAHRAGAWAN | Orang yang suka berolahraga (yang banyak melakukan atau mengambil bagian dalam olahraga); atlet (11) |
OLAKANANGIN | Kisaran angin (11) |
OLDTRAFFORD | Stadion utama klub sepak bola Manchester United berkapasitas 76.000 penonton (11) |
OLEOVITAMIN | Larutan vitamin A alami atau sintetis dalam minyak makanan (Kimia) (11) |
OLIGOFRENIA | Perkembangan kecerdasan yang sangat lamban; lemah ingatan (Psikologi) (11) |
OLIGOSPERMA | Sifat tumbuhan yang buahnya berbiji sedikit (Biologi) (11) |
OLIGOTROFIK | Sangat rendah kandungan zat haranya (tentang air dan sebagainya) untuk kehidupan binatang dan tumbuhan (11) |
OMBAKSELABA | Ombak yang besar (di tengah lautan) (11) |
OMFALOPAGUS | Kembar siam dengan dempet di bagian dada dan perut (11) |
OMIHACHIMAN | Kota di Jepang (11) |
OMONGKOSONG | Cakap angin; bual (11) |
OMVALOPAGUS | Kembar siam dengan kondisi perut dempet dengan perut (Kedokteran dan Fisiologi) (11) |
ONDERNEMING | Perkebunan yang diusahakan secara besar-besaran dengan alat canggih; perkebunan budi daya (Belanda) (11) |
ONKOGENESIS | Asal-usul dan pertumbuhan sebuah tumor (Biologi) (11) |
ONKOMIKOSIS | Infeksi jamur pada kuku yang ditandai dengan warna putih atau kuning pada ujung, pangkal, atau permukaan atas kuku (Kedokteran dan Fisiologi) (11) |
ONOMATOLOGI | Ilmu tentang asal dan arti nama (Linguistik) (11) |
ONTEIGENING | Pencabutan hak atas tanah milik perseorangan oleh pemerintah untuk kepentingan umum (ungkapan/Belanda) (11) |
OOSITPRIMER | Sel tempat oogenesis dengan urutan P1, P2, P3, dan seterusnya, yang berarti bahwa generasi pertama, kedua, dan seterusnya berasal dari satu induk (Perikanan) (11) |
OPERABALADA | Drama musikal dengan dialog verbal, diselingi oleh lagu-lagu yang dimainkan dengan nada kontemporer (Kesenian) (11) |
OPERASIONAL | Secara (bersifat) operasi; berhubungan dengan operasi (11) |
OPERECITATO | Karya yang telah dikutip; disingkat op.cit. (ungkapan/Latin) (11) |
OPINIPUBLIK | Pendapat umum; pendapat sebagian besar rakyat (11) |
OPORTUNISME | Paham yang semata-mata hendak mengambil keuntungan untuk diri sendiri dari kesempatan yang ada tanpa berpegang pada prinsip tertentu (11) |
OPORTUNITAS | Kesempatan yang baik untuk berbuat sesuatu; waktu yang tepat; peluang (11) |
OPSCHORTING | Penundaan, misalnya penundaan pelaksanaan hukuman karena terhukum menjadi gila (ungkapan)/Hukum/Belanda) (11) |
OPTIMAFORMA | Dalam bentuk yang paling baik; lengkap (ungkapan/Latin) (11) |
ORAETLABORA | Berdoa dan bekerjalah (ungkapan/Latin) (11) |
ORANGATASAN | Orang atau kelompok orang yang berstatus sosial tinggi dalam masyarakat (11) |
ORANGBANYAK | Umum; publik; khalayak ramai (11) |
ORANGDAGANG | Orang asing; perantau; orang yang berniaga; saudagar (11) |
ORANGGAJIAN | Orang yang bekerja diberi upah; abdi (bujang, babu, dan sebagainya) (11) |
ORANGGEDEAN | Orang atau kelompok orang yang berkedudukan atau berstatus sosial tinggi dalam masyarakat (11) |
ORANGHANYUT | Orang yang mengembara ke mana-mana (11) |
ORANGKAJANG | Suku bangsa yang mendiami Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan (11) |
ORANGPALUNG | Orang atau anak buah kapal yang bertugas menyiapkan dan membuang tuas (Melayu Medan) (11) |
ORANGPANGAN | Orang yang masih tinggal di hutan; orang dari suku terasing; sebutan bagi suku bangsa di Tanah Melayu yang masih tinggal di hutan (11) |
ORANGPINTAR | Dukun; paranormal (kiasan) (11) |
ORANGTENGAH | Nelayan laut dalam (Melayu Medan) (11) |
ORAPRONOBIS | Berdoalah untuk kami (ungkapan/Latin) (11) |
ORASIILMIAH | Pidato yang disampaikan dalam forum resmi akademik, perkuliahan umum, dan sebagainya oleh seseorang yang diakui kepakarannya secara akademik (11) |
ORDEMATRIKS | Jumlah baris dan kolom dalam matriks (Matematika) (11) |
ORGANBICARA | Alat-alat untuk berbicara; alat ucap (11) |
ORGANISATOR | Orang yang mengorganisasi; penyusun dan pengatur; pengorganisasi (11) |
ORGANOLOGAM | Senyawa yang mengandung ikatan langsung antara satu atau lebih atom karbon dan satu atau lebih atom logam (Kimia) (11) |
ORGANPELVIS | Tulang panggul (Anatomi); pelvis (11) |
ORKESGAMBUS | Musik dengan irama padang pasir dengan bunyi gambus (alat musik seperti gitar) yang lebih ditonjolkan (11) |
ORKESMELAYU | Musik dengan irama lagu dari Tanah Melayu (Sumatra sebelah timur, Semenanjung Melayu, dan sebagainya) (11) |
ORKESTRATOR | Orang yang menulis aransemen orkestra (11) |
ORNAMENTASI | Hiasan yang menggunakan ornamen; pengornamenan (11) |
ORNITOFOBIA | Fobia terhadap burung (Psikologi) (11) |
ORNITOLOGIS | Berkenaan dengan burung; ahli burung (11) |
ORNITOMANSI | Ramalan dengan mengamati gerak, arah, dan bunyi burung terbang (11) |
ORNOTOFILIA | Ketertarikan yang berlebihan terhadap burung (Psikologi) (11) |
OSEANOGRAFI | Ilmu tentang segala aspek yang berhubungan dengan laut dan lautan (seperti tumbuhan, binatang laut); oseanologi (11) |
OSMOLALITAS | Konsentrasi osmotik partikel dalam larutan (Kimia); kadar partikel aktif secara osmotik per kg pelarut (Ilmu Gizi) (11) |
OSTEOTRITIS | Gangguan sendi yang bersifat kronis disertai kerusakan pada jaringan (11) |
OSTRASIFORM | Tipe gerakan renang dengan badan kaku, tetapi bergerak dengan sirip dan ekornya (11) |
OTITISMEDIA | Infeksi pada telinga bagian tengah, penyebab utama gangguan pendengaran dan ketulian pada anak; congek (Kedokteran dan Fisiologi) (11) |
OTOMATISASI | Penggantian tenaga manusia dengan tenaga mesin yang secara otomatis melakukan dan mengatur pekerjaan sehingga tidak memerlukan lagi pengawasan manusia (dalam industri dan sebagainya); perihal otomatis; pengotomatisan; kapasitas untuk melakukan keterampilan dengan sedikit atau tanpa kendali sadar (Olahraga) (11) |
OTORITARIAN | Otoriter; penganut atau penganjur otoritarianisme (11) |
OTOTBIPENAT | Otot yang serat-seratnya tersusun miring pada kedua sisi sumbu panjang, seperti serat pada bulu burung (Anatomi) (11) |
OTOTSPINDEL | Reseptor yang menerima rangsang dari regangan otot, berperan dalam proses pergerakan atau pengaturan motorik (Olahraga) (11) |
OUAGADOUGOU | Ibu kota Burkina Faso (11) |
OVENLISTRIK | Oven dengan tenaga listrik sebagai pembangkit panas (11) |
OVOGLOBULIN | Globulin yang terdapat dalam putih telur (Kimia) (11) |
PACARKELING | Pohon kecil, tinggi 8 m, bijinya menghasilkan zat pewarna yang warnanya merah jingga; kesumba; gelinggam (Bixa orellana) (11) |
PACUJANTUNG | Alat elektronik untuk merangsang otot utama jantung agar berkontraksi dan memompa dengan iramanya yang normal (11) |
PADANANKATA | Kata yang sama maknanya pada dua bahasa (11) |
PADANGLAMUN | Tempat penyu mencari makan, biasanya di daerah pantai yang berhutan bakau (11) |
PADANGLAWAS | Kabupaten di Provinsi Sumatra Utara (11) |
PADIBENDANG | Padi yang ditanam pada tempat yang berair; padi sawah (11) |
PADUANSUARA | Nyanyian bersama (biasanya terdiri atas suara sopran, alto, tenor, dan bariton) (11) |
PADUMANCUNG | Perhubungan (pertemuan) dua buah sisi yang membentuk (merupakan) sudut (sanding) (11) |
PAGARRUMIJA | Pagar antara rumija dan tanah di luar rumija untuk meminimalisasi adanya intervensi berupa kegiatan, pergerakan, atau kondisi dari luar jalan tol terhadap pergerakan kendaraan di jalan tol sehingga pergerakan bebas hambatan dapat dimaksimalisasi (11) |
PAHATJANTAN | Pahat yang lancip dan tajam (11) |
PAHATLUBANG | Pahat dengan sebuah mata pahat lengkung yang digunakan untuk menghasilkan lekuk berbentuk saluran (11) |
PAHATPATING | Pahat yang tidak tajam (11) |
PAHATSERONG | Pahat dengan ujung serong untuk mengukir kayu (11) |
PAHITPAHANG | Berbagai kesulitan dan kesusahan (tentang perjalanan hidup) (kiasan); pahit getir (11) |
PAIRJANTUNG | Gerakan jantung yang tidak normal (11) |
PAJAKILEGAL | Pajak gelap (Hukum) (11) |
PAKAIANADAT | Pakaian resmi khas daerah (11) |
PAKANHAMBUR | Pakan yang diberikan secara tersebar, tidak ditempatkan pada satu tempat khusus (Peternakan) (11) |
PAKETGRAFIK | Aplikasi yang digunakan untuk membuat dan memanipulasi gambar pada komputer (Komputer) (11) |
PAKETNASKAH | Paket bahan ujian dalam bentuk naskah yang dikirimkan melalui pos udara (Pendidikan) (11) |
PAKETWISATA | Satuan acara dalam perjalanan wisata (11) |
PAKINGREMES | Paking tali yang dibelitkan pada poros baling-baling pada ujung depan tabung buritan untuk mencegah air laut masuk ke dalam kapal (Perkapalan) (11) |
PAKPAKBARAT | Kabupaten di Provinsi Sumatra Utara (11) |
PAKSIBENDUL | Orang yang picik pandangannya atau pandir (11) |
PALANDIKOLA | Penghuni habitat rawa (Biologi) (11) |
PALANGANGIN | Sesuatu yang dipasang (di jendela, pintu, dan sebagainya) untuk menahan embusan angin (11) |
PALANGHITAM | Organisasi kemanusiaan yang mengurusi jenazah korban kecelakaan, pembunuhan, bencana, dan sebagainya (11) |
PALANGJALAN | Batang kayu (bambu, besi, dan sebagainya) perintang jalan (11) |
PALANGMERAH | Organisasi kemanusiaan yang bertujuan memberikan pertolongan bagi orang sakit dan luka dalam peperangan atau bencana alam (11) |
PALEMJEPANG | Palem yang pohonnya berbatang lurus dengan tinggi rata-rata 4–5 m, daun siripnya memiliki anak-anak daun yang berpasangan dan ujung anak daunnya bergerigi, pelepah daunnya berupa seludang berumpun, bunganya bertangkai dalam malai dan menggantung serta tersusun berpasang-pasangan, buahnya berbentuk lonjong (Ptychosperma macarthurii) (11) |
PALEMMANILA | Palem yang batang bagian atasnya ramping, batang bawah menggelembung seperti kaki gajah, warna daun hijau mengilap dengan pucuk yang hijau terang, dari pelepah daun hingga cabang batang diselimuti bulu (Veitehia merillii) (11) |
PAMONGPRAJA | Pegawai negeri yang mengurus pemerintahan negara; priayi bestir (11) |
PANAHASMARA | Perasaan cinta terhadap lawan jenis (kiasan) (11) |
PANASBUATAN | Panas yang ditimbulkan oleh usaha manusia dengan tujuan meningkatkan panas yang sudah ada secara alami (11) |
PANASREZEKI | Sukar mencari rezeki (kiasan) (11) |
PANCABICARA | Campuran lima macam bau-bauan (bunga dan sebagainya); alat kerajaan zaman dahulu berbentuk lima jari dibuat dari emas (dipakai apabila raja dinobatkan, dinikahkan, dan sebagainya) (11) |
PANCAKEMBAR | Kembar lima (11) |
PANCALONGOK | Pencuri (11) |
PANCARANAIR | Pipa air yang memancarkan air ke atas; air yang dipancarkan dari lubang berukuran kecil sehingga terjadi pancaran bertekanan relatif tinggi untuk membongkar tanah atau batuan pasir pada penambangan timah aluvial (Teknik) (11) |
PANCARTERUS | Memancarteruskan; menyebarluaskan siaran (berita) dari stasiun pusat ke stasiun lain yang masih satu jaringan; menerima siaran dan menyiarkan terus dengan menambah kekuatannya (tentang radio, televisi) (11) |
PANCASILAIS | Penganut ideologi Pancasila yang baik dan setia (11) |
PANCATANTRA | Lima cerita fabel yang disajikan secara berbingkai, berisi tentang bagaimana yang lemah mengalahkan yang kuat (Sanskerta) (11) |
PANDAILUKIS | Orang yang pandai membuat gambar; juru gambar; pelukis (11) |
PANDANPODAK | Pandan yang daunnya wangi, biasanya diiris (dirajang) halus sebagai campuran bunga rampai; pandan musang (Pandanus tectorius) (11) |
PANELHIASAN | Komponen yang ditutup dengan kain atau plastik untuk melapisi bagian dalam pintu mobil (11) |
PANGANDARAN | Kabupaten di Provinsi Jawa Barat (11) |
PANGANHIDUP | Pangan yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang sadar akan kesehatan, dapat meningkatkan mutu hidup fisik dan mental (Ilmu Gizi) (11) |
PANGANLAYAK | Pangan yang sesuai dan sehat untuk konsumsi manusia (Ilmu Gizi) (11) |
PANGKALBAHU | Pundak dekat batang leher (11) |
PANGKALMATA | Sudut mata dekat hidung (11) |
PANGKALNAMA | Nama diri sendiri (bukan nama keluarga, kaum, atau nama marga) (11) |
PANGKOSTRAD | Panglima Komando Strategi Angkatan Darat (akronim) (11) |
PANGLIMATNI | Pemimpin angkatan bersenjata, meliputi angkatan darat, angkatan laut, dan angkatan udara (11) |
PANGRADINAN | Tempat menyimpan peralatan berhias (Sunda) (11) |
PANGSAPASAR | Jumlah penjualan produk atau komoditas suatu penjualan dibandingkan dengan penjualan produk atau komoditas itu dalam industri atau penghasil secara keseluruhan (11) |
PANGUPAJIWA | Mata pencaharian; penghidupan (ungkapan/Jawa) (11) |
PANINGGARAN | Pemburu yang bersenjatakan bedil atau senapan (Sunda) (11) |
PANJANGAKAL | Dapat berpikir dengan baik; pandai mencari akal; tidak picik (kiasan); panjang kira-kira (11) |
PANJANGHATI | Sabar (11) |
PANJANGMATA | Malang; celaka; sial; buruk laku; lacur (tentang perempuan) (kiasan) (11) |
PANTIASUHAN | Rumah tempat memelihara dan merawat anak yatim atau yatim piatu dan sebagainya (11) |
PANTULGANDA | Bola memantul dua kali di atas meja pada saat permainan sedang berlangsung (tentang tenis meja) (Olahraga) (11) |
PANYABUNGAN | Ibu kota Kabupaten Mandailing Natal, Provinsi Sumatra Utara (11) |
PANYEMBRAMA | Tarian untuk menyambut tamu terhormat, ditarikan oleh beberapa gadis (Bali) (11) |
PAPANCERITA | Padanan dari story board (11) |
PAPANTOMBOL | Peranti untuk memasukkan teks ke dalam sistem atau terminal komputer yang bekerja dengan cara menghasilkan kode karakter menurut tombol atau kombinasi tombol yang ditekan untuk mengirimkan kode itu ke prosesor; padanan dari keyboard (11) |
PAPEDAPANAS | Papeda yang disajikan dalam keadaan panas, berbentuk seperti bubur (11) |
PAPILAKATER | Papila pada usus dua belas jari yang merupakan tempat muara kelenjar pankreas dan saluran empedu (Anatomi) (11) |
PAPILALIDAH | Tonjolan yang terdapat pada permukaan atas lidah atau punggung lidah (11) |
PAPUANUGINI | Negara yang terletak di timur Pulau Papua, berbatasan dengan provinsi Papu, ibu kotanya Port Moresby (11) |
PAPUATENGAH | Provinsi yang terletak di Papua, beribu kota Nabire (11) |
PARADEMINAS | Kota di Brasil (11) |
PARADIPGARH | Kota di India (11) |
PARADOKSIAL | Bersifat atau cenderung paradoks; paradoksikal (11) |
PARADSASVAR | Kota di Hungaria (11) |
PARAGOMINAS | Kota di Brasil (11) |
PARALELISME | Hal sejajar; kesejajaran; kemiripan; penggunaan bentuk sintaksis yang sepadan (Linguistik) (11) |
PARAMAKARYA | Penghargaan pemerintah tingkat nasional yang diberikan kepada perusahaan yang mampu meningkatkan produktivitasnya selama tiga tahun berturut-turut (11) |
PARANGLATUK | Parang berujung bengkok (11) |
PARAPALATAL | Bunyi palatal yang diartikulasikan di bagian depan palatum (Linguistik) (11) |
PARASEMATIK | Tanda-tanda struktur atau perilaku untuk menakuti, mengelabui, atau menjauhkan predator (Biologi) (11) |
PARASIMBION | Makhluk yang berasosiasi dengan simbiosis yang sudah mapan (Biologi) (11) |
PARASITISME | Hubungan organisme yang hidup bersama-sama, tetapi hanya menguntungkan salah satu pihak; pengambilan makanan yang dilakukan oleh suatu organisme terhadap sel-sel organisme lain (11) |
PARATRANSIT | Moda transportasi publik yang rute dan jadwalnya fleksibel (sesuai dengan kesepakatan antara pelanggan dan operator jasa), misalnya ojek, becak, bajaj (Perhubungan) (11) |
PARAVARIASI | Modifikasi atau variasi bentuk selama perkembangan suatu individu yang disebabkan oleh keadaan lingkungan (Biologi) (11) |
PARGADONGAN | Lahan kering atau ladang di wilayah kampung (Batak) (11) |
PARIDIDIMIS | Jaringan yang terletak di sekitar buah pelir yang terdiri atas sisa-sisa saluran peragenital (11) |
PARIGERGAJI | Ikan yang hidup di ekosistem perairan laut dan tawar, ukurannya dapat mencapai 750 cm, tubuhnya menyerupai hiu dengan moncong panjang seperti gergaji, tersebar luas di kawasan tropis dan subtropis; berui (Pristis pristis) (11) |
PARISGOYANG | Cita paris yang berkilat (11) |
PARKCHESTER | Kota di Amerika Serikat (11) |
PARKIRVALET | Layanan memarkirkan kendaraan tamu oleh petugas (di hotel, pusat perbelanjaan, dan sebagainya) (11) |
PARONOMASIA | Permainan kata-kata dengan memanfaatkan polisemi atau homonimi (Linguistik) (11) |
PARTAIGANDA | Penggolongan pemain dalam olahraga (bulu tangkis, tenis) yang dimainkan secara dua lawan dua (11) |
PARTAIGUREM | Partai kecil (11) |
PARTAIKADER | Struktur kepartaian yang dimonopoli oleh sekelompok anggota partai yang terkemuka (11) |
PARTAIKANAN | Partai yang berhaluan sedang, tidak agresif, atau keras (umumnya berdasar asas keagamaan, kebangsaan, atau tradisi yang sudah mapan) (11) |
PARTAIMASSA | Partai politik yang mengutamakan kekuatan berdasarkan keunggulan jumlah anggota (11) |
PARTIKULARA | Khusus; istimewa (11) |
PARTISIPASI | Perihal turut berperan serta dalam suatu kegiatan (11) |
PASAKNEGERI | Orang terkemuka dalam suatu negeri tempat orang meminta nasihat; turus negeri (11) |
PASAKSERIBU | Beras (kiasan/Melayu Riau) (11) |
PASANGBESAR | Naik (tentang air laut) ketika bulan muda (11) |
PASANGBULAN | Pasang naik ketika bulan purnama; pasang purnama (11) |
PASANGMERAH | Ledakan populasi dinoflagelata dengan konsentrasi sedemikian rupa sehingga menyebabkan air berwarna merah kecokelatan dan mengeluarkan racun (Biologi) (11) |
PASANGSURUT | Turun (tentang air laut); naik dan turun; naik turun (11) |
PASANGULANG | Mengembalikan sistem ke keadaan awal, padanan dari restart (Komputer) (11) |
PASARGLOBAL | Pertukaran barang dan jasa yang melampaui batas-batas negara (Perdagangan) (11) |
PASARKERING | Pasar yang menjual barang-barang yang tahan lama (seperti tekstil atau mebel) (11) |
PASARMODERN | Pasar swalayan (11) |
PASARTUMPAH | Pasar yang pedagangnya berjualan sampai di luar area pasar, biasanya akan bertambah pada waktu-waktu tertentu seperti hari raya dan hari besar (11) |
PASCAYUWANA | Sesudah atau berakhirnya masa kanak-kanak (11) |
PASIENJALAN | Pasien luar (11) |
PASIRAMBANG | Kandungan tertentu dari air dalam pasir lepas yang menyebabkan sifat pasir sangat mudah bergerak dan mengalir (11) |
PASIRLAYANG | Pasir yang terangkat (melayang) beberapa sentimeter atau beberapa meter dari permukaan karena embusan angin (11) |
PASIRMALANG | Pasir yang berasal dari lava gunung berapi, berongga halus, ringan, dan berpori (Geografi dan Geologi) (11) |
PASIRMELELA | Pasir yang mengandung zat besi, warnanya kebiru-biruan (11) |
PASIRMINYAK | Pasir yang menjadi reservoir minyak (11) |
PASIRSILIKA | Pasir kuarsa (Geografi dan Geologi) (11) |
PASPORDINAS | Paspor berwarna biru yang digunakan khusus oleh orang yang bekerja atau berdinas (di pemerintah) (11) |
PASPORHIJAU | Paspor berwarna hijau yang digunakan oleh warga negara Indonesia untuk bepergian ke luar negeri (11) |
PASTAKERING | Pasta yang dibuat dari tepung, garam, dan air, biasanya dicetak dan dipotong sebelum hasilnya digantung di rak untuk dikeringkan (Tata Boga) (11) |
PASTAROTINI | Pasta yang berbentuk spiral yang beralur (11) |
PASUKANPARA | Pasukan payung (11) |
PATABIONTIK | Makhluk yang menghabiskan seluruh hidupnya di serasah hutan (Biologi) (11) |
PATAHKEMUDI | Tumbuhan yang dapat dibuat obat (Senecio sonchifolius) (11) |
PATAHSELERA | Tidak ingin lagi (makan, minum, dan sebagainya); hilang nafsu (11) |
PATENOFILIA | Rasa tertarik yang berlebihan pada perawan (Psikologi) (11) |
PATERNOSTER | Lift yang menggunakan rantai kompartemen berbentuk vertikal, terus bergerak dan berputar naik turun tanpa henti (11) |
PATINJAMBAL | Ikan air tawar yang ukurannya dapat mencapai 90 cm, tubuhnya lonjong agak pipih, tidak bersisik, bersungut kecil, punggungnya berwarna hitam keabu-abuan, tersebar di Asia Tenggara; jambal1; juara (Pangasius djambal) (11) |
PATOGENESIS | Proses berjangkitnya penyakit yang dimulai dari permulaan terjadinya infeksi sampai dengan timbulnya reaksi akhir (11) |
PATOKANDUGA | Sesuatu yang dianggap benar untuk alasan atau pengutaraan pendapat (teori, proposisi, dan sebagainya) meskipun kebenarannya masih harus dibuktikan; anggapan dasar; hipotesis (11) |
PATOLOPOLIS | Kota yang penduduknya banyak dihinggapi penyakit mental, misalnya bersikap keras dan menunjukkan demoralisasi (11) |
PATRILINEAL | Mengenai hubungan keturunan melalui garis kerabat pria saja, bapak; garis bapak (11) |
PATRIMONIAL | Mengenai warisan dari bapak (11) |
PATRIMONIUM | Warisan dari bapak (11) |
PATRIOTISME | Sikap seseorang yang bersedia mengorbankan segala-galanya untuk kejayaan dan kemakmuran tanah airnya; semangat cinta tanah air (11) |
PAULOAFONSO | Kota di Brasil (11) |
PAUSBUNGKUK | Paus balin berukuran sedang dengan sirip dada yang panjang serta rahang yang tinggi dan melengkung, memiliki panjang sekitar 17 meter dengan ketebalan lemak hingga 45 cm, memakan krustasea dan ikan kecil (Megaptera novaeangliae) (11) |
PAWANGBUAYA | Orang yang pandai menangkap atau menjinakkan buaya (11) |
PAWANGHUTAN | Orang yang tahu benar tentang hal-hal yang berhubungan dengan hutan (11) |
PAWANGLEBAH | Orang yang dapat menjinakkan lebah dan kebal terhadap sengatannya; orang yang ahli tentang lebah; juru cari madu (11) |
PAYUNGJUNAI | Anak laki-laki tertua yang menjadi pengawas harta keluarga, dalam sistem kewarisan masyarakat matriarkat (kiasan) (11) |
PAYUNGLIPAT | Payung yang terbuat dari kain, berangka dan beruji-ruji besi, bergagang besi atau plastik, dan dapat dilipat dua atau tiga sehingga dapat dimasukkan ke dalam tas (11) |
PAYUNGUDARA | Parasut (11) |
PECAHBAUNYA | Baunya merata dan tercium ke mana-mana (11) |
PECAHKONGSI | Putus hubungan kerja sama (11) |
PECAHMINYAK | Minyak yang keluar (biasanya dari santan atau daging) ketika menumis, menggulai, atau karena direbus terlalu lama (Melayu Kep. Riau) (11) |
PECAHSERIBU | Keadaan pecah atau retak pada keramik atau kaca yang menunjukkan retakan yang kecil-kecil dan banyak; retak seribu (kiasan) (11) |
PEDOGENESIS | Perkembangbiakan secara seksual pada binatang yang masih dalam keadaan larva atau oleh individu yang belum dewasa (11) |
PEJABATPERS | Petugas pada suatu instansi yang menangani urusan pers (11) |
PEKAKLABANG | Kurang baik pendengaran (agak tuli) (11) |
PEKERJAAHLI | Pekerja yang sudah dididik dan sudah memiliki keterampilan untuk melakukan suatu pekerjaan (Administrasi dan Kepegawaian) (11) |
PEKIKPERANG | Pekik untuk menaikkan semangat tempur dalam peperangan, dilakukan secara bersama-sama untuk memberi efek negatif pada musuh (11) |
PEKUNGBUBUK | Bisul yang kering, tidak bernanah (11) |
PELANGGARAN | Perbuatan (perkara) melanggar; tindak pidana yang lebih ringan daripada kejahatan (Hukum) (11) |
PELUMATBOLA | Pelumat guling yang menggunakan bola besi atau bola baja sebagai media lumat (11) |
PEMBACAPRUF | Pembaca cetak coba; korektor (11) |
PEMERBANYAK | Sesuatu yang memperbanyak; orang yang memperbanyak tananaman (11) |
PEMERLAMBAT | Yang membuat jadi lebih lambat; zat tambahan yang digunakan untuk memperlambat terjadinya perubahan kimia (Kimia) (11) |
PEMERPENDEK | Yang membuat jadi lebih pendek (11) |
PEMERTINGGI | Yang membuat jadi lebih tinggi; alat untuk mempertinggi (11) |
PEMIKATHATI | Penarik hati (11) |
PEMPEKADAAN | Pempek yang bentuknya bulat kecil (Tata Boga) (11) |
PEMPEKBELAH | Pempek berbentuk menyerupai pempek lenjer, bagian tengahnya dibelah dan diisi campuran ebi, cabai, dan kecap manis (11) |
PEMPEKKULIT | Pempek yang terbuat dari kulit ikan (dapat dicampur dengan daging ikan), bentuknya bundar dan pipih, berwarna agak gelap (Tata Boga) (11) |
PEMPEKTELUR | Pempek berisi telur berbentuk menyerupai pempek kapal selam, tetapi berukuran kecil (11) |
PEMUDATAWON | Pemuda yang selalu bergantung pada induk semangnya (kiasan) (11) |
PEMVAKSINAN | Proses, cara, perbuatan memvaksin; vaksinasi (11) |
PENANAKNASI | Peranti masak untuk menanak nasi, menggunakan daya listrik (Tata Boga) (11) |
PENANAMDANA | Orang atau masyarakat yang menyimpan dana atau uang di bank (11) |
PENANAMUANG | Orang yang menanam modal atau investasi dalam suatu perusahaan dengan maksud memperoleh keuntungan; investasi; penanam modal (11) |
PENCAKSILAT | Kepandaian berkelahi, seni bela diri khas Indonesia dengan ketangkasan membela diri dan menyerang untuk pertandingan atau perkelahian (11) |
PENCOLEKAPI | Geretan; korek api (11) |
PENCORENGAN | Proses, cara, atau perbuatan mencoreng (11) |
PENDEKMADAH | Secara singkat; singkatnya (kiasan); pendek kata; pendeknya (kiasan) (11) |
PENDEKNAPAS | Tidak dapat berlari jauh; cepat atau mudah sesak napas (11) |
PENDEMPULAN | Proses, cara, perbuatan mendempul (11) |
PENELEPONAN | Proses, cara, atau perbuatan menelepon (11) |
PENGAKSESAN | Proses, cara, perbuatan mengakses (11) |
PENGATROLAN | Proses, cara, atau perbuatan mengatrol (11) |
PENGEATASAN | Proses, cara perbuatan mengeataskan (11) |
PENGEBUMIAN | Penguburan; pemakaman (11) |
PENGERITING | Alat untuk mengeriting (11) |
PENGGENGGAM | Orang yang menggenggam (11) |
PENGINDUKSI | Orang yang menginduksi (11) |
PENGINFEKSI | Sesuatu yang menginfeksi; penyebab infeksi (11) |
PENGINJAKAN | Proses, cara, perbuatan menginjak (kiasan) (11) |
PENGINPUTAN | Proses, cara, atau perbuatan menginput (data) (11) |
PENGINTILAN | Proses, cara, atau perbuatan mengintil (11) |
PENGIRITASI | Sesuatu yang dapat mengiritasi (11) |
PENGOMENTAR | Orang yang berkomentar (11) |
PENINGKATAN | Proses, cara, perbuatan meningkatkan (usaha, kegiatan, dan sebagainya); padanan dari upgrade (11) |
PENJENAMAAN | Proses penciptaan nama dan citra unik untuk suatu produk di benak konsumen, khususnya iklan (11) |
PENYENTILAN | Proses, cara, atau perbuatan menyentil (11) |
PENYINGGUNG | Orang yang menyinggung (11) |
PERANGKATAN | Alat-alat perlengkapan; perangkat; hal menaikkan atau mengangkat benda dan sebagainya (11) |
PERANLINTAS | Peran melalui gerakan berpindah-pindah dan melintasi area-area pertunjukan di atas panggung (Kesenian) (11) |
PERASAANGIN | Mudah tersinggung (kiasan) (11) |
PERBARINGIN | Sistem kepercayaan tertua dalam suku Batak, disebut juga agama raja-raja, berisi kepercayaan bahwa seluruh alam diciptakan oleh Ompu Mulajadi Nabolon yang berdiam di langit ketujuh; permalim; palbegu (Batak) (11) |
PERGAMHIJAU | Pergam yang terdapat di sebagian besar wilayah Indonesia, bulu bagian atas punggung dan ekor bagian bawah berwarna cokelat tua (Ducula asrea) (11) |
PERGAMPULAU | Pergam yang hidup di pulau kecil di kawasan Kepulauan Talaud (Sulawesi), Pulau Nanga di kawasan Kalimantan Utara dan Kepulauan Sulu, Filipina, panjang badannya mencapai 40 cm, tegap gemuk dengan kepala besar dan leher tebal, paruhnya kelabu kehitam-hitaman (Ducula pickeringi) (11) |
PERGAMPUTIH | Pergam yang badannya berbulu putih dan sayapnya hitam, hidup tersebar secara luas dari India sampai ke timur, biasa makan buah-buahan atau biji-bijian yang berukuran besar (Ducula bicolor) (11) |
PERIGIWAKAF | Sumur yang disediakan untuk umum (11) |
PERISAIAWAN | Susunan awan utama siklon gelombang yang khas, yaitu bentuk awan yang terdapat pada bagian udara dingin sistem perenggan (Hidrometeorologi) (11) |
PERISAIMATA | Perlengkapan yang digunakan dalam hoki untuk melindungi mata agar tidak silau (Olahraga) (11) |
PERMENKAPAS | Permen yang bentuk dan teksturnya lembut menyerupai kapas; harum manis; gulali (11) |
PERPLONCOAN | Hal yang berkaitan dengan seluk-beluk plonco (11) |
PERQUISITAE | Pemeriksaan di rumah terdakwa oleh yang berwajib untuk mencari keterangan/barang-barang yang diperlukan dalam pemeriksaan; penggeledahan rumah (ungkapan/Latin) (11) |
PERUMPERURI | Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (BUMN yang bergerak dalam pencetakan uang dan dokumen penting lainnya milik negara) (akronim) (11) |
PERVOURALSK | Kota di Rusia (11) |
PESTAPIYAMA | Pesta yang tamunya mengenakan piyama, biasanya menginap (11) |
PESTARAKYAT | Pesta atau perayaan besar dan meriah, biasanya dapat dikunjungi oleh masyarakat umum (11) |
PETANIGUREM | Petani kecil (biasa memiliki lahan kurang dari 0,25 ha) (kiasan) (11) |
PETENTENGAN | Bersikap sangat angkuh (sombong); berlagak (Melayu Jakarta); berlari ke sana-sini dan ribut seorang diri (Melayu Jakarta) (11) |
PETIONVILLE | Kota di Haiti (11) |
PETROGRADKA | Kota di Rusia (11) |
PETROUPOLIS | Kota di Yunani (11) |
PHILIPSBURG | Ibu kota Sint Maarten (Belanda) (11) |
PHITSANULOK | Kota di Thailand (11) |
PIALATHOMAS | Baru saja direbut dari China di Denmark setelah 19 tahun Indonesia menantinya |
PIATRANEAMT | Kota di Rumania (11) |
PIEDECUESTA | Kota di Kolumbia (11) |
PINARDELRIO | Kota di Kuba (11) |
PISANGAROMA | Penganan berupa pisang yang ditaburi gula pasir, digulung dengan kulit lumpia kemudian digoreng, biasa ditambahkan dengan potongan keju atau cokelat di dalamnya (11) |
PISAUPASTRI | Pisau dengan bentuk bilah yang melengkung, mata pisaunya bergigi, digunakan untuk memotong pastri (11) |
PISAUTULANG | Pisau kecil berbilah tajam, digunakan untuk memisahkan daging dari tulang (11) |
PITAPEREKAT | Perekat terbuat dari plastik, baik bermata satu maupun bermata dua; selotip (11) |
PLAFONTURUN | Plafon yang berada di bawah plafon utama, biasa digunakan sebagai penghias ruangan (11) |
PLAGIARISME | Penjiplakan yang melanggar hak cipta (11) |
PLANETARIUM | Bangunan berkubah setengah lingkaran untuk memperlihatkan susunan bintang-bintang di langit (11) |
PLANETDALAM | Planet yang terletak di antara matahari dan ekliptika (11) |
PLANETKATAI | Benda angkasa yang mengorbit pada matahari, memiliki massa yang cukup untuk berbentuk hampir bulat, tidak menghalau lingkungan sekitar orbitnya, dan bukan bulan; planet kerdil; planet kurcaci (11) |
POCILISTRIK | Poci bertenaga listrik untuk membuat teh, kopi, dan sebagainya, biasanya terbuat dari baja; ketel listrik (11) |
POINTENOIRE | Kota di Republik Demokratik Kongo (11) |
POKROLBAMBU | Pembela perkara (dalam pengadilan) yang bukan tamatan sekolah tinggi; pokrol yang tidak terdaftar secara resmi; loyar buruk (11) |
POLIETILENA | Polimer plastik etilena, digunakan dalam pembuatan wadah, kemasan, dan isolasi listrik; polietena (kependekan) (11) |
POLIGENISME | Paham yang memercayai ras manusia telah berevolusi dari dua atau lebih tipe nenek moyang yang berbeda (11) |
POLIRIBOSOM | Sekelompok ribosom yang terhubung dengan seuntai RNA kurir dan berfungsi sebagai tempat sintesis protein; polisom (11) |
POLUSIUDARA | Polusi berupa gas berbahaya atau beracun di udara, biasanya sebagai akibat dari aktivitas manusia (11) |
PONTAGROSSA | Kota di Brasil (11) |
PORILONJONG | Kain tenun ikat Toraja yang digunakan dalam berbagai upacara kematian (11) |
PORTAGEPARK | Kota di Amerika Serikat (11) |
PORTDICKSON | Kota di Malaysia (11) |
PORTERVILLE | Kota di Amerika Serikat (11) |
PORTMORESBY | Ibu kota Papua Nugini (11) |
PORTOALEGRE | Kota di Brasil (11) |
PORTOFSPAIN | Ibu kota Trinidad dan Tobago (11) |
PORTOSEGURO | Kota di Brasil (11) |
POUSOALEGRE | Kota di Brasil (11) |
PRAGAPOLNOC | Kota di Polandia (11) |
PRAIAGRANDE | Kota di Brasil (11) |
PRAMUBARANG | Orang yang membawakan barang atau koper penumpang di stasiun kereta api, bandar udara, atau di hotel; pramuantar; porter (11) |
PREMISMAYOR | Premis yang berisi term yang menjadi predikat kesimpulan (11) |
PREMISMINOR | Premis yang berisi term yang akan menjadi subjek sebuah kesimpulan (11) |
PRESNENSKIY | Kota di Rusia (11) |
PRESTISSIMO | Sangat tergesa (dalam tempo musik) (ungkapan/Musik/Italia) (11) |
PRETAPORTER | Siap pakai (tentang busana) (ungkapan/Prancis) (11) |
PROBOLINGGO | Kota madya di Provinsi Jawa Timur; kabupaten di utara Provinsi Jawa Timur (11) |
PROFESIONAL | Bersangkutan dengan profesi; memerlukan kepandaian khusus untuk menjalankannya; mengharuskan adanya pembayaran untuk melakukannya (lawan amatir); orang yang terlibat atau memenuhi kualifikasi dalam suatu profesi (11) |
PROGNATISME | Keadaan memiliki rahang yang menonjol (11) |
PROKHLADNYY | Kota di Rusia (11) |
PROKOPYEVSK | Kota di Rusia (11) |
PROLETARIAT | Lapisan sosial yang paling rendah; golongan buruh, khususnya golongan buruh industri yang tidak mempunyai alat produksi dan hidup dari menjual tenaga (11) |
PROPULSIJET | Dorongan sembur (Fisika) (11) |
PROSTATITIS | Peradangan pada kelenjar prostat (11) |
PRURITUSANI | Penyakit gatal pada anus atau dubur dan sekitarnya (Kedokteran dan Fisiologi) (11) |
PSEUDOSAINS | Sistem teori, asumsi, dan metode yang secara keliru dianggap ilmiah (11) |
PSIKOMETRIS | Perihal ketat; berkaitan dengan psikometri (11) |
PUASAARAFAH | Puasa sunah yang dilaksanakan pada hari ke-9 bulan Zulhijah dalam kalender Hijriah (11) |
PUASASYAWAL | Puasa sunah yang dikerjakan sebanyak enam hari pada bulan Syawal setelah hari raya Idulfitri (11) |
PUDINGKUKUS | Puding yang dimasak dengan cara dikukus (Tata Boga) (11) |
PUDUKKOTTAI | Kota di India (11) |
PUERTOLLANO | Kota di Spanyol (11) |
PUERTOMONTT | Kota di Chili (11) |
PUERTOPADRE | Kota di Kuba (11) |
PUERTOPLATA | Kota di Republik Dominika (11) |
PUISIDIAFAN | Puisi yang menggunakan kata sederhana dan konkret, sehingga mudah dipahami (11) |
PULAIPANDAK | Perdu yang mengandung getah, tinggi mencapai 1 m, jika dipatahkan batangnya mengeluarkan cairan jernih, bunganya berwarna putih, buahnya yang masak berwarna hitam, akarnya digunakan untuk pengobatan berbagai penyakit; akar sepuluh; akar tikus (Rauwolfia serpentina) (11) |
PULANGPISAU | Ibu kota Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah (11) |
PULIYANGUDI | Kota di India (11) |
PUNGKURSAGU | Sisa-sisa sagu yang kurang baik (11) |
PUNTAARENAS | Kota di Chili (11) |
PUNTACARDON | Kota di Venezuela (11) |
PURBALINGGA | Kabupaten bagian tengah di Provinsi Jawa Tengah, terkenal dengan sebutan Kota Perwira, Kota Rambut Palsu, atau Kota Knalpot; ibu kota Kabupaten Purbalingga, Provinsi Jawa Tengah (11) |
PURBAWISESA | Kekuasaan (Jawa) (11) |
PURGATORIUM | Api penyucian (Agama Katolik) (11) |
PURNAMARAYA | Bulan purnama yang sebulat-bulatnya; purnama penuh; purnama sidi (11) |
PURNAMASIDI | Bulan purnama yang sebulat-bulatnya; purnama raya (11) |
PURNAWIYATA | Perayaan kelulusan atau perpisahan untuk melepas siswa yang telah menyelesaikan masa belajarnya (11) |
PUSJARAHTNI | Pusat Sejarah TNI (akronim) (11) |
PUSPENERBAD | Pusat Penerbangan Angkatan Darat (akronim) (11) |
PUTRIMARINO | Nama aktris pemeran Kinan dalam serial Layangan Putus (11) |
QALATBISHAH | Kota di Arab Saudi (12) |
QINHUANGDAO | Kota di Cina (11) |
QUIDESTHOMO | Apa itu manusia (ungkapan/Latin) (11) |
QUILLACOLLO | Kota di Bolivia (11) |
RABIULAKHIR | Bulan ke-4 tahun Hijriah (29 hari) (11) |
RABUKBUATAN | Pupuk buatan (11) |
RADANGLIMPA | Penyakit akut disebabkan oleh Bacillus anthracis, menular, dapat menyerang hewan dan manusia (Kedokteran dan Fisiologi) (11) |
RADANGSENDI | Peradangan pada sendi; reumatoid artritis (Kedokteran dan Fisiologi) (11) |
RADIASIALFA | Pancaran partikel alfa dari suatu inti atom atau dari unsur radioaktif alam (11) |
RADIASIBUMI | Radiasi yang berasal dari permukaan bumi, termasuk atmosfer (Meteorologi) (11) |
RADIKALASAM | Gugus atom dalam molekul asam yang dapat mengambil bagian dalam reaksi sebagai satuan (isinya tidak berubah selama reaksi) (Kimia) (11) |
RADIKALISME | Paham atau aliran yang radikal dalam politik; paham atau aliran yang menginginkan perubahan atau pembaharuan sosial dan politik dengan cara kekerasan atau drastis; sikap ekstrem dalam aliran politik (11) |
RADIOGRAFER | Ahli radiografi; juru radiograf (11) |
RADIOISOTOP | Isotop radioaktif (Fisika) (11) |
RADIOKARBON | Karbon-14; isotop radioaktif unsur karbon (Kimia) (11) |
RADIOKOLOID | Partikel koloid bertanda radioaktif, misalnya makromolekul protein yang mengandung karbon-14 (Kimia) (11) |
RADIOLOKASI | Pelacakan atau penentuan posisi dan jalannya benda-benda berjarak jauh dengan radar; radiodeterminasi yang bersifat pasif (11) |
RADIOTERAPI | Pengobatan penyakit dengan radiasi (11) |
RAGAMBAHASA | Variasi bahasa menurut pemakaian, topik pembicaraan, hubungan pembicara, lawan bicara, orang yang dibicarakan, serta medium pembicaraan (Linguistik) (11) |
RAGAMHORMAT | Ragam bahasa yang dipakai jika lawan bicara orang yang dihormati, misalnya orang tua, atasan (Linguistik) (11) |
RAGAMSANTAI | Tahap situasional dari bahasa lisan, sebagian ditandai oleh penggunaan slang dan elipsis dan digunakan dalam lingkungan yang akrab (Linguistik) (11) |
RAHANGBAWAH | Tulang rahang sebelah bawah yang dapat bergerak (11) |
RAHANGJEPIT | Bagian mesin tempat benda-benda dapat dijepit atau dihancurkan (11) |
RAHASIAALAM | Kekayaan (keajaiban) alam yang belum diketahui orang (11) |
RAHASIAUMUM | Sesuatu yang seharusnya disembunyikan, tetapi sudah diketahui orang banyak; rahasia yang sudah diketahui umum (11) |
RAHIMKERING | Rahim yang tidak subur (11) |
RAHMATULLAH | Belas kasih Allah Swt.; rahmat Allah Swt. (11) |
RAISONDETRE | Alasan untuk hidup (ungkapan/Prancis) (11) |
RAJAHMUNDRY | Kota di India (11) |
RAJAJALANAN | Pengendara yang mengendarai kendaraan dengan ugal-ugalan (kiasan); kendaraan yang banyak digunakan orang (kiasan) (11) |
RAJAPENOMAH | Berian atau sesuatu yang diberikan kepada calon mertua (11) |
RAJNANDGAON | Kota di India (11) |
RALLENTANDO | Diperlambat (dalam tempo musik) (ungkapan/Musik/Italia) (11) |
RAMAHLANSIA | Aman, mudah digunakan, dan memperhatikan kebutuhan orang lansia (11) |
RAMOSARIZPE | Kota di Meksiko (11) |
RANAHMINANG | Sebutan daerah suku Minangkabau (11) |
RANDFONTEIN | Kota di Afrika Selatan (11) |
RANIDAFOBIA | Bufonofobia (Psikologi) (11) |
RASIOLANCAR | Perbandingan antara aktiva lancar dan kewajiban yang harus segera dibayar, rasio tersebut memberikan indikasi mengenai kondisi likuiditas usaha (11) |
RAWANPANGAN | Mudah mengalami kelaparan atau kekurangan bahan makanan (11) |
RAWATGABUNG | Penggabungan ruang rawat bayi dan ruang rawat ibu di satu ruangan untuk meningkatkan ikatan emosional bayi dan ibu serta mendukung pemberian asi eksklusif (11) |
RECONQUISTA | Kota di Argentina (11) |
RECONVENTIE | Dalam memberikan jawaban terhadap tuntutan atau gugatan penggugat, maka tergugat menggugat kembali; gugatan kembali; gugatan balasan (ungkapan/Belanda) (11) |
REDWOODCITY | Kota di Amerika Serikat (11) |
REFORESTASI | Penanaman hutan kembali secara alami atau buatan (Kehutanan) (11) |
REGISTERKAS | Mesin yang digunakan untuk mencatat secara langsung setiap transaksi tunai sekaligus untuk menyimpan uang hasil transaksi harian (11) |
REKLASERING | Pengembalian kepada masyarakat atau kepada kehidupan yang biasa (seperti memberi bantuan kepada orang-orang yang baru keluar dari penjara, mengawasi orang yang dihukum dengan syarat) (Hukum) (11) |
REKOMENDASI | Hal minta perhatian bahwa orang yang disebut dapat dipercaya dengan baik (biasa dinyatakan dengan surat); penyungguhan; saran yang menganjurkan (membenarkan, menguatkan) (11) |
REKONAISANS | Misi yang dilakukan untuk memperoleh informasi tentang aktivitas dan sumber daya musuh (musuh potensial) melalui pengamatan visual dan sebagainya; pemeriksaan pendahuluan suatu bidang tanah atau lokasi untuk mendapatkan informasi tentang karakteristik meteorologi, hidrografi, atau geografis dari area tertentu sebelum dilakukan survei terperinci (11) |
RESISTENCIA | Kota di Argentina (11) |
RETAKRAMBUT | Retakan halus pada permukaan cat (tentang dinding) (kiasan) (11) |
RHODEISLAND | Negara bagian Amerika Serikat beribu kota Providence (11) |
RICHARDSBAY | Kota di Afrika Selatan (11) |
RIOGALLEGOS | Kota di Argentina (11) |
RITIDEKTOMI | Angkat wajah (Kedokteran dan Fisiologi) (11) |
ROCKHAMPTON | Kota di Australia (11) |
ROENTGENIUM | Unsur kimia logam transisi buatan dengan nomor atom 111, berlambang Rg, dan bobot atom 272 u; diambil dari nama Wilhelm Röntgen, seorang fisikawan Jerman yang menemukan sinar-X (11) |
RUANGSELESA | Ruang tunggu di hotel, bandar udara, dan sebagainya (11) |
RUJAKCINGUR | Rujak yang bahannya terdiri atas irisan cingur, sayuran, buah-buahan, tahu, tempe, dengan bumbu petis (11) |
RUJAKTUMBUK | Rujak yang bahannya ditumbuk sampai lumat; rujak bebek (11) |
RUJUKSILANG | Cara untuk mengacu ke kata entri (lema) yang dicantumkan di tempat lain (dalam kamus atau ensiklopedia) yang telah diberi definisi atau penjelasan; apa yang ditunjuk kembali (11) |
RUMAHGADANG | Rumah khas Minangkabau yang atapnya bergonjong, biasanya memiliki dua rangkiang di depannya (11) |
RUMPUTMERAK | Terna yang tingginya mencapai 70 cm, berdaun memita, bergerombol pada tiap ruas batang, berwarna ungu, menyerupai ekor merak, berbunga majemuk, dapat digunakan sebagai bahan pengobatan (Themeda arguens(L.) Hack.) (11) |
SABANALARGA | Kota di Kolumbia (11) |
SABURLIMBUR | Bercampur tidak keruan; agak gelap (antara terang dan gelap sehingga tidak tampak nyata) (11) |
SADPARAMITA | Paramita yang terdiri atas enam sifat kesempurnaan, yaitu kemurahan hati, moral, kesabaran, semangat, meditasi, dan kebijaksanaan (Agama Buddha) (11) |
SADUPERDANA | Sangat baik (mulia) (11) |
SAHABATNABI | Murid Nabi Muhammad saw. yang terutama (Abu Bakar, Umar, Usman) (11) |
SAINTBRIEUC | Kota di Prancis (11) |
SAINTGEORGE | Kota di Amerika Serikat (11) |
SAINTJEROME | Kota di Kanada (11) |
SAINTJOSEPH | Kota di Amerika Serikat (11) |
SAINTPETERS | Kota di Inggris dan Amerika Serikat (11) |
SAINTPIERRE | Kota di Reunion (11) |
SAKONNAKHON | Kota di Thailand (11) |
SALATAWABIN | Salat sunah yang didirikan pada waktu duha atau selesai salat Magrib sampai datang waktu isya (11) |
SALATJAMAAH | Salat berjemaah (11) |
SALATKHUSUF | Salat sunah karena terjadinya gerhana bulan (11) |
SALATMAGRIB | Salat yang didirikan pada waktu magrib (11) |
SALATMUTLAK | Salat sunah yang dapat didirikan kapan saja kecuali pada waktu-waktu diharamkan salat dengan jumlah rakaat yang tidak terbatas dan dilakukan dua-dua rakaat (11) |
SALATTASBIH | Salat sunah sebanyak empat rakaat yang pada setiap rakaat dibaca 75 kali bacaan tasbih (11) |
SALATTAUBAT | Salat sunah dua atau empat rakaat dengan memperbanyak istigfar karena ingin mohon ampun kepada Allah atas dosa (11) |
SALERNITANA | Klub sepak bola dari Italia bermarkas di kota Salerno dengan pertandingan kandang di Stadio Arechi (11) |
SAMBALBAJAK | Sambal yang dibuat dari cabai, bawang merah, kemiri, garam, terasi diberi santan dan direbus hingga air santannya menguap habis (Tata Boga) (11) |
SAMBALBOTOL | Sambal olahan pabrik yang dikemas dalam botol (11) |
SAMBALDADAK | Sambal yang baru dibuat saat akan dihidangkan (dadakan), berasa segar karena tidak melalui proses memasak (11) |
SAMBALGOANG | Sambal yang dibuat dari cabai rawit dan garam, ditumbuk dalam cobek, biasanya dimakan dengan lalap (Tata Boga) (11) |
SAMBALKECAP | Sambal yang dibuat dari cabai, bawang merah, dan tomat yang diiris kecil-kecil lalu diberi kecap (Tata Boga) (11) |
SAMBALKOREK | Sambal yang terbuat dari cabai rawit, bawang putih, dan garam yang diulek, kemudian disiram dengan minyak panas (11) |
SAMBALKOSEK | Sambal yang dibuat dari cabai rawit merah, bawang merah, dan bawang putih yang diulek kasar, diberi garam, merica, gula, dan sedikit terasi, kemudian disiram dengan minyak goreng panas (Tata Boga) (11) |
SAMBALMATAH | Sambal khas Pulau Bali, terbuat dari campuran terasi, garam, gula, cabai rawit, bawang merah, serai, dan daun jeruk yang diiris mentah kemudian disiram minyak kelapa panas (Tata Boga) (11) |
SAMBUNGRAGA | Melakukan persetubuhan (11) |
SAMBUNGRASA | Komunikasi yang terjadi apabila gagasan dan perasaan yang disampaikan pembawa pesan dapat menggugah dan menggerakkan hati penerima pesan; kontak antara pihak yang satu dan pihak yang lain; kontak batin (11) |
SAMPAIJUMPA | Salam perpisahan; sampai berjumpa kembali; sampai bertemu lagi (11) |
SAMPANBIDAR | Perahu perang (11) |
SAMPANPUKAT | Sampan yang dipakai untuk menangkap ikan dengan pukat (11) |
SAMUTPRAKAN | Kota di Thailand (11) |
SAMUTSAKHON | Kota di Thailand (11) |
SANBERNARDO | Kota di Chili (11) |
SANCLEMENTE | Kota di Amerika Serikat (11) |
SANFERNANDO | Kota di Filipina, Spanyol, dan Trinidad dan Tobago (11) |
SANGGABUANA | Penahan bumi; gunung dengan 1.291 mdpl yang terletak di antara Kabupaten Karawang, Cianjur, Purwakarta, dan Bogor (11) |
SANGGAKERJA | Sangga yang dibentuk berdasarkan tugas atau pekerjaan tertentu (Pramuka) (11) |
SANGKURIANG | Legenda yang menceritakan asal muasal terjadinya Gunung Tangkuban Perahu; tokoh utama laki-laki dalam legenda Sangkuriang (11) |
SANKTGALLEN | Kota di Swiss (11) |
SANSALVADOR | Ibu kota El Salvador (11) |
SANTAMONICA | Kota di Amerika Serikat (11) |
SANTANBUBUK | Santan yang dikeringkan dengan suhu tinggi hingga menjadi bubuk (11) |
SANTANPECAH | Kondisi santan yang tidak baik akibat salah mengolahnya, ditandai dengan terpisahnya air dan minyak, teksturnya lebih encer, cita rasa menjadi tidak gurih dan aroma harum khas santan tidak keluar (11) |
SANTOANGELO | Kota di Brasil (11) |
SAOLEOPOLDO | Kota di Brasil (11) |
SARANGPIPIT | Sarang burung pipit; lesung pipi (lekuk di pipi) (11) |
SARAPSAMPAH | Berbagai-bagai sampah (ampas, kotoran, dan sebagainya) (11) |
SARDARSHAHR | Kota di India (11) |
SARISHABARI | Kota di Bangladesh (11) |
SARONDEMUNG | Saron yang berbilah besar dan bernada rendah; kedumung (11) |
SARONPEKING | Saron yang berbilah kecil dan bernada tinggi; saron rincik; saron penerus; saron penitil (11) |
SARONRINCIK | Saron yang berbilah kecil dan bernada tinggi; saron penitil; saron peking; saron penerus (11) |
SARSAPARILA | Minuman tidak beralkohol yang dibuat dari akar tumbuhan tropis marga Smilax, berwarna cokelat dan rasanya hangat menyegarkan (11) |
SARUNGKURSI | Pembungkus atau pelapis kursi yang tidak permanen, biasanya berfungsi sebagai penghias kursi, dapat ditambahkan ornamen lain seperti pita (11) |
SATAIKLATAK | Satai khas Yogyakarta, biasanya daging kambing, yang dibumbui hanya dengan garam, ditusuk dengan jeruji besi, disajikan dengan kuah gulai yang kental (11) |
SATAIPADANG | Satai khas Padang yang terbuat dari daging sapi atau kerbau, sebelum dipanggang dagingnya dimasak terlebih dahulu, diberi bumbu kuah kental yang terbuat dari campuran tepung beras dan berbagai rempah seperti ketumbar, jintan, serai, dan kunyit (11) |
SATAITAICAN | Satai daging ayam yang dilumuri garam dan perasan jeruk nipis sebelum dibakar, disajikan dengan sambal dan jeruk nipis (11) |
SATUANKERJA | Kelompok orang yang melakukan suatu kegiatan yang sama (11) |
SATUANTUGAS | Sekelompok orang yang mempunyai kegiatan atau tugas yang sama (11) |
SATUROMETER | Alat untuk mengukur gas yang terlarut dalam air (11) |
SATWACARITA | Cerita yang menggambarkan watak dan budi manusia yang pelakunya diperankan oleh binatang (berisi pendidikan moral dan budi pekerti); fabel (Sastra) (11) |
SAUSALFREDO | Saus yang terbuat dari mentega, bawang putih, krim, keju parmesan, dan sebagainya, biasanya digunakan untuk sajian pasta (Tata Boga) (11) |
SAVANNAKHET | Kota di Laos (11) |
SAVARKUNDLA | Kota di India (11) |
SCARBOROUGH | Kota di Inggris dan Kanada (11) |
SCHENECTADY | Kota di Amerika Serikat (11) |
SCHWEINFURT | Kota di Jerman (11) |
SELANGMAKAN | Perangkat medis yang digunakan untuk memberi makan seseorang yang tidak dapat mengambil makanan melalui mulut; sonde (11) |
SELARKUNING | Ikan yang hidup di ekosistem perairan laut dan payau, panjangnya mencapai 170 cm, badan tinggi dan pipih, bagian ventral tidak bersisik, jumlah jari-jari insang 20–24, kepala dan badan abu-abu keperakan, hidup di area terumbu karang di perairan tropis dengan kedalaman mencapai 188 m, tersebar di perairan Laut Merah dan Indo-Pasifik; kuwe (Caranx ignobilis) (11) |
SELAWATJAWI | Selawat yang memakai teks bahasa Jawa dengan iringan rebana dan beberapa alat musik setempat (11) |
SEMANASANTA | Rangkaian perayaan seminggu sebelum hari Paskah, dimulai dengan Minggu Palma, Kamis Putih, Jumat Agung, dan Sabtu Suci; pekan suci (Agama Katolik) (11) |
SEMIAKUATIK | Hidup di air dan di darat (11) |
SEMIDIURNAL | Berhubungan dengan setengah (separuh) hari; terjadi dua kali sehari; terjadi setiap setengah hari (tentang pasang surut) (11) |
SEMPENAHATI | Bisikan hati; ilham (11) |
SEMUTFIRAUN | Semut berukuran kecil, tubuh berwarna kuning muda hingga cokelat kemerahan dengan perut yang lebih gelap, menjadi hama karena memakan persediaan makanan manusia atau sebagai vektor penyakit (Monomorium pharaonis) (11) |
SENDOKJERUK | Sendok dengan ujung bergerigi, digunakan untuk mengambil daging buah jeruk (11) |
SENSASIONAL | Bersifat merangsang perasaan (emosi dan sebagainya); bersifat menggemparkan (11) |
SEPAKSIMPUH | Sepakan dengan menggunakan bagian kaki sebelah luar atau samping, digunakan untuk menyelamatkan bola dari lawan dan mengontrol penyelamatan bola (tentang sepak takraw) (Olahraga); sepak badek (11) |
SEPAKTAKRAW | Olahraga yang dimainkan dengan bola yang terbuat dari rotan atau plastik sintesis dengan cara ditendang dan disundul oleh dua regu yang berlawanan, tiap regu berisi tiga pemain (Olahraga) (11) |
SEPARUHBAYA | Fase usia antara usia muda dan usia lanjut (kira-kira 30-55 tahun); setengah umur (11) |
SEPATAHKATA | Sambutan atau pidato singkat (kiasan) (11) |
SEPATUKELIM | Sepatu mesin untuk menekan kelim pakaian supaya rapi ketika dijahit (Tata Busana) (11) |
SEPATUKERUT | Sepatu mesin untuk mengukur kerapatan kerutan pada jahitan (Tata Busana) (11) |
SEPOILEMBUT | Angin sepoi yang kecepatannya antara 9–12 knot (Meteorologi) (11) |
SEPTUAGINTA | Terjemahan resmi Alkitab dalam bahasa Yunani (Agama Katolik) (11) |
SERAHTERIMA | Penyerahan dan penerimaan (tentang jabatan, tanggung jawab, dan sebagainya), pihak yang satu menyerahkan dan pihak yang lain menerima (11) |
SERAMPANGAN | Sembarangan saja; seenaknya saja; asal saja (tentang bekerja, berkata-kata); merawak; membabi buta; tanpa ada perhitungan (tentang sikap, perbuatan, dan sebagainya); dengan semau-maunya; sewenang-wenang; sepintas lintas; tidak dengan cermat (teliti); asal saja (11) |
SEROJAMERAH | Teratai yang bunganya berwarna merah jambu; padma (Nelumbium nucifera) (11) |
SEROPLASTIK | Berkaitan dengan pembuatan model dengan atau dari lilin (11) |
SERTAOZINHO | Kota di Brasil (11) |
SERUAKBADAI | Kenaikan paras air laut yang tidak normal sepanjang pantai terutama yang terjadi karena angin badai (Hidrometeorologi) (11) |
SERUNAILAUT | Tumbuhan yang hidup di pantai (laut) yang bunganya berwarna kuning, akarnya dapat digunakan untuk obat penyakit keputihan (Wedelia biflora) (11) |
SETANGUNDUL | Orang yang berbuat jahat (kiasan) (11) |
SETIKGARTER | Pola jahit berbaris biasa pada semua baris (11) |
SETIKRANTAI | Setik yang membentuk lingkaran tertutup yang diulangi seperti kaitan pada sebuah rantai (11) |
SETIKSIMPUL | Setik yang dibuat dengan melilitkan benang di sekeliling jarum (11) |
SETOMULYADI | Pemerhati dan psikolog anak yang terkenal juga sebagai pencipta tokoh boneka dan lagu Si Komo (11) |
SEUJUNGKUKU | Sedikit sekali (kiasan) (11) |
SEVEROMORSK | Kota di Rusia (11) |
SHAHREBABAK | Kota di Iran (11) |
SHANHAIGUAN | Kota di Cina (11) |
SHERMANOAKS | Kota di Amerika Serikat (11) |
SHIMONOSEKI | Kota di Jepang (11) |
SHINTAEYONG | Pelatih tim nasional sepak bola kita (11) |
SHUANGCHENG | Kota di Cina (11) |
SIDDHAKARYA | Penghargaan pemerintah tingkat provinsi yang diberikan kepada perusahaan yang memiliki kualitas dan produktivitas tertinggi (11) |
SIDISLIMANE | Kota di Maroko (11) |
SIERRALEONE | Negara yang terletak di Afrika Barat, beribu kota Freetown (11) |
SIKATANACEH | Burung sitrun (11) |
SIKATANBIRU | Sikatan sitrun (11) |
SILABOGRAFI | Sistem tulisan yang menggunakan tanda grafis berbasis suku kata (11) |
SILPASASTRA | Kitab tentang pembuatan arca dan candi (11) |
SIMKELILING | Layanan perpanjangan masa berlaku SIM yang didatangkan dengan mobil ke tempat-tempat tertentu (11) |
SIMOESFILHO | Kota di Brasil (11) |
SIMPANGSIUR | Silang-menyilang tidak keruan (tentang jalan, garis); lilit-melilit tidak keruan (tentang sulur, pita, dan sebagainya); sangat rapat dan silang-menyilang (seperti kawat telepon di kota-kota besar); banyak seluk-beluknya (liku-likunya dan sebagainya); silang siur (11) |
SIMPURHUTAN | Pohon, kayunya tidak begitu bermutu, tetapi digunakan untuk bangunan rumah, buahnya berwarna kuning, rasanya masam; simpur jantan (Dillenia meliosmifolia) (11) |
SINDROMDOWN | Kelainan genetik yang disebabkan oleh kemunculan kromosom ekstra pada kromosom 21, ditandai dengan retardasi mental serta ciri fisik berupa wajah datar, telinga kecil, mata miring, dan mulut kecil; mongolisme; mongoloid (Kedokteran dan Fisiologi) (11) |
SINDROMDUDA | Sindrom yang muncul ketika seseorang kehilangan istrinya atau pasangannya, biasanya dapat menyebabkan disfungsi ereksi (11) |
SINGKONGACI | Singkong yang beracun (Sunda) (11) |
SINTAGMATIS | Tentang hubungan linier antara unsur bahasa dalam tataran tertentu (Linguistik) (11) |
SINTNIKLAAS | Kota di Belgia (11) |
SINUSETMOID | Sinus yang terdapat di belakang batang hidung, di antara kedua mata, bagian atasnya berbatasan dengan dasar tengkorak yang berisi otak (11) |
SIPAHABUABU | Gunung dengan ketinggian 2.300 mdpl, terletak di Kabupaten Toba Samosir, Provinsi Sumatra Utara (11) |
SIRIPDORSAL | Sirip yang terdapat pada bagian punggung; sirip punggung (11) |
SIRIPKAUDAL | Sirip yang terdapat di belakang tubuh; sirip ekor (11) |
SIRIPKUNING | Ikan laut (Lutianus) (11) |
SKANDINAVIA | Wilayah di Eropa Utara yang meliputi Denmark, Swedia, dan Norwegia (11) |
SKARIFIKASI | Proses perusakan kulit biji agar menjadi lebih mudah ditembus oleh tunas (Pertanian) (11) |
SKENERELIEF | Tampilan skenik, biasanya berbentuk tiga dimensi (Kesenian) (11) |
SKIZOFRENIA | Penyakit jiwa yang ditandai oleh ketidakacuhan, halusinasi, waham untuk menghukum, dan merasa berkuasa, tetapi daya pikir tidak berkurang (11) |
SONGJIANGHE | Kota di Cina (11) |
SONHEUNGMIN | Pencetak gol terbanyak dalam Liga Inggris tahun 2021-2022 (11) |
SORENDIWERI | Ibu kota Kabupaten Supiori, Provinsi Papua (11) |
SOSNOVYYBOR | Kota di Rusia (11) |
SOTOBANDUNG | Soto khas Bandung dengan kuah bening, berisi daging sapi, lobak, kacang kedelai, dan sebagainya (Tata Boga) (11) |
SOTOTANGKAR | Soto berkuah santan dengan isian utama daging sapi dan iga sapi, disajikan bersama potongan tomat dan emping (Tata Boga) (11) |
SOUTHAMPTON | Kota di Inggris (11) |
SOUTHBOSTON | Kota di Amerika Serikat (11) |
SOUTHDAKOTA | Negara bagian Amerika Serikat beribu kota Pierre (11) |
SOUTHJORDAN | Kota di Amerika Serikat (11) |
SPANISHTOWN | Kota di Jamaika (11) |
SPIJKENISSE | Kota di Belanda (11) |
SPINABIFIDA | Kelainan pada rangka sumsum belakang (Kedokteran dan Fisiologi) (11) |
SPIRALEKMAN | Spiral tempat kedudukan titik-titik proyeksi dari ujung vektor angin di berbagai ketinggian (Meteorologi) (11) |
SPRINGFIELD | Ibu kota negara bagian Illinois, Amerika Serikat (11) |
SRODMIESCIE | Kota di Polandia (11) |
STALOWAWOLA | Kota di Polandia (11) |
STARAZAGORA | Kota di Bulgaria (11) |
STARYYOSKOL | Kota di Rusia (11) |
STENOGRAFER | Orang yang menguasai tulisan steno; orang yang dapat menulis cepat dengan huruf steno (11) |
STEREOSKOPI | Ilmu tentang stereoskop dan teknik penggunaannya (11) |
STERLITAMAK | Kota di Rusia (11) |
STILFONTEIN | Kota di Afrika Selatan (11) |
STOURBRIDGE | Kota di Inggris (11) |
SUBARAKNOID | Berkaitan dengan atau terletak di bawah membran araknoid (Biologi) (11) |
SUBJEKLOGIS | Nomina atau frasa nominal yang dalam klausa pasif berfungsi sebagai pelaku atau penyebab perbuatan, untuk membedakannya dari subjek gramatikal (Linguistik) (11) |
SUBJEKPAJAK | Perseorangan atau badan usaha yang dapat dikenakan pajak (Ekonomi dan Keuangan) (11) |
SUDORIFERUS | Mengeluarkan atau membentuk keringat (11) |
SUDUKSELIRA | Menikam diri; membunuh diri (dengan keris dan sebagainya) (11) |
SUJUDSYUKUR | Sujud ketika memperoleh kenikmatan, keberhasilan, kegembiraan atau terlepas dari kesulitan atau musibah (Agama Islam) (11) |
SUKARELAWAN | Orang yang melakukan sesuatu dengan sukarela (tidak karena diwajibkan atau dipaksakan); polenter; volunter (11) |
SULAMANUSUS | Sulaman berbahan baku kain satin berbentuk usus ayam dengan motif khas yang berasal dari Lampung (Tata Busana) (11) |
SULTANBEYLI | Kota di Turki (11) |
SUMILANGEUN | Nyeri haid (Sunda) (11) |
SUNDALMALAM | Pohon yang bunganya harum pada malam hari (Polianthes tuberosa) (11) |
SUNGAIPENUH | Kota di Provinsi Jambi (11) |
SUNGUTLETER | Berbagai comel dan gerutu (11) |
SUNTINGHATI | Anak kesayangan (kiasan) (11) |
SUPERJUNIOR | Boy band asal Korea Selatan yang sangat populer di kalangan remaja kita, di negaranya dikenal sebagai ”King of Hallyu Wave” (11) |
SURATKALENG | Surat yang tidak dibubuhi nama dan alamat pengirim (biasanya dengan maksud mencela, mengkritik, dan sebagainya); surat buta; surat gelap (11) |
SUTTAPITAKA | Bagian kedua dari Tripitaka yang berisikan khotbah Buddha (Agama Buddha) (11) |
SUWARNABUMI | Tempat yang menghasilkan emas; tempat yang mempunyai (mengandung) tambang emas; nama lain untuk Pulau Sumatra (11) |
SWAMEDIKASI | Pengobatan mandiri (11) |
SYAHADATAIN | Dua kalimat syahadat (11) |
SZOMBATHELY | Kota di Hungaria (11) |
TABELNASKAH | Tabel yang biasanya berdasarkan rujukan (11) |
TABIRGULUNG | Tabir dengan penggulung berpegas yang menyebabkan kain tirai menggulung ke atas, biasanya dipasang pada jendela (11) |
TABLETMANDI | Ramuan dan sebagainya berbentuk tablet yang mengandung zat pembentuk basa untuk dilarutkan dalam air mandi (11) |
TABLIGAKBAR | Tablig yang dilaksanakan di masjid atau lapangan terbuka, dihadiri masyarakat dalam jumlah besar, biasanya dengan menghadirkan penceramah terkemuka (11) |
TABUHFITRAH | Tabuh yang dibunyikan sehari menjelang Lebaran untuk mengingatkan kewajiban orang Islam membayar fitrah (11) |
TABUNGANPOS | Simpan-menyimpan uang yang diurus oleh pos (11) |
TABUNGBRAUN | Tabung sinar katode yang digunakan pada televisi (Kimia) (11) |
TABUNGDAMAK | Tabung tempat menyimpan damak (peluru sumpit) (11) |
TABUNGKIMIA | Pembuluh kaca, untuk mengadakan percobaan, panjangnya beberapa sentimeter (11) |
TABUNGLINEN | Saluran pipa besar tempat menyalurkan linen dari setiap lantai ke penatu (Perhotelan) (11) |
TABUNGMADAT | Pipa untuk mengisap madat (candu); pengudut (11) |
TABUNGPEKAK | Celengan yang pada mulanya dibuat dari bambu (11) |
TABUNGRADIO | Tabung elektron vakum yang dilengkapi dengan sebuah atau beberapa elektrode (11) |
TABUNGSURAT | Kotak surat (11) |
TAEINOFOBIA | Fobia terhadap cacing pita (Psikologi) (11) |
TAEKWONDOIN | Pemain atau atlet taekwondo (11) |
TAFSIRMIMPI | Penggunaan ciri-ciri modern untuk menguraikan arti mimpi (11) |
TAHANANALUR | Volume air yang dapat disimpan sementara dalam alur sewaktu banjir (11) |
TAHITELINGA | Kotoran dalam telinga; tahi kuping; serumen (11) |
TAHUJELETOT | Tahu goreng yang sangat pedas dengan isian cabai dan irisan sayuran, seperti wortel, kol, dan taoge (11) |
TALANGMAMAK | Suku bangsa yang mendiami daerah Riau (11) |
TALASOKRASI | Kekuasaan atau pemerintahan yang mengutamakan penguasaan laut (11) |
TALIJEMURAN | Tali yang digunakan sebagai tempat menggantung pakaian yang dijemur (11) |
TALIKENDALI | Tali untuk mengekang (kuda tunggang); tali kekang (11) |
TALLAHASSEE | Ibu kota negara bagian Florida, Amerika Serikat (11) |
TAMANRASSET | Kota di Aljazair (11) |
TAMBACOUNDA | Kota di Senegal (11) |
TANAHKAYONG | Sebutan atau julukan Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat (11) |
TANAHLANTAR | Tanah yang dibiarkan tidak ditanami, tanah yang tidak terpelihara atau terurus; tanah puso (11) |
TANDONDARAH | Volume darah yang terkumpul pada tempat-tempat sirkulasi darah (11) |
TANGGAGESER | Tangga teleskopik yang ditempatkan pada truk khusus, untuk naik dan turun penumpang (11) |
TANGGALIPAT | Tangga yang dapat dilipat (11) |
TANGGAPANDU | Tangga tali yang anak tangganya dibuat dari kayu pipih dan berlubang di setiap ujungnya, pada jarak tertentu anak tangganya dibuat lebih panjang agar tangga tidak berputar, digunakan untuk naik turun pandu kapal (Pelayaran) (11) |
TANGGAPICAK | Tangga yang anak tangganya berbentuk pipih dan terbuat dari papan tebal (Melayu Kalimantan) (11) |
TANGGAPILIN | Tangga yang melingkar; tangga spiral; tangga; tangga ulir (11) |
TANGGAPJIWA | Perasaan jiwa sehubungan dengan emosi (11) |
TANGGASIGAI | Tangga dari sebatang kayu (bambu dan sebagainya) yang diberi sigai; senigai (11) |
TANGGATERAS | Tangga berukuran kecil dengan anak tangga (11) |
TAOYUANCITY | Kota di Taiwan (11) |
TASIKMALAYA | Kota di bagian timur Provinsi Jawa Barat, terkenal dengan sebutan Kota Santri, Kota Resik, atau Delhi van Java; kabupaten di Provinsi Jawa Barat, terkenal dengan sebutan Beieren van Java atau Mutiara dari Priangan Timur (11) |
TATEBAYASHI | Kota di Jepang (11) |
TAWAFIFADAH | Tawaf dalam rukun haji yang dikerjakan setelah lewat tengah malam mulai tanggal 10 Zulhijah sampai kapan saja, tetapi dianjurkan di hari-hari tasyrik atau masih dalam bulan Zulhijah; tawaf ziarah (Agama Islam) (11) |
TAWAFZIARAH | Tawaf dalam rukun haji yang dikerjakan setelah lewat tengah malam mulai tanggal 10 Zulhijah sampai kapan saja, tetapi dianjurkan di hari-hari tasyrik atau masih dalam bulan Zulhijah; tawaf ifadah (Agama Islam) (11) |
TAYLORSWIFT | Penyanyi solo perempuan pertama yang memenangi Album Terbaik sebanyak tiga kali di ajang Grammy; penyanyi wanita asal Amerika Serikat yang menyanyikan lagu ”Shake It Off”; pemenang Grammy Award 2024 kategori Album of the Year (11) |
TEBALJANGAT | Tidak berperasaan; tidak tahu malu; tebal kulit (kiasan) (11) |
TEGUCIGALPA | Ibu kota Honduras (11) |
TELEPONUMUM | Telepon yang ditempatkan di tempat umum dan dapat digunakan dengan memasukkan koin atau kode dari kartu telepon (11) |
TELEPROMTER | Alat (dalam studio televisi) untuk memproyeksikan naskah acara (biasanya warta berita) ke layar di atas lensa kamera untuk dibaca penyiar sambil menatap kamera; layar baca (11) |
TEMPEKERING | Masakan berupa tempe yang dipotong kecil-kecil dan tipis, digoreng kering, lalu ditumis dengan bumbu dasar, kecap, dan cabai, dapat juga dicampur dengan kacang goreng dan teri goreng (11) |
TEMPIKSORAK | Berbagai-bagai pekik dan sorak (dalam perang dan sebagainya) (11) |
TENSIOMETER | Alat untuk mengukur tegangan permukaan suatu zat (Kimia) (11) |
TENUNTORAJA | Kain tenun khas Toraja yang terbuat dari serat kapas atau serat daun nanas, menggunakan alat tenun tradisional dengan benang yang ditenun kepang dan motif tercetak di balik kain, menggunakan pewarna alami (Tata Busana) (11) |
TEPATANJIWA | Kekasih (kiasan) (11) |
TEPATANMAJA | Nama pangkat dalam adat Minangkabau; penghulu kepala (11) |
TEPUNGBERAS | Tepung yang terbuat dari beras yang digiling (11) |
TEPUNGKETAN | Tepung yang terbuat dari beras ketan putih atau hitam, diolah dengan cara digiling, ditumbuk, atau dihaluskan (11) |
TEPUNGLARUT | Tepung yang terbuat dari umbi ararut, tekstur dan warnanya seperti tepung sagu (11) |
TEPUNGTABUR | Tepung yang ditaburkan pada tempat mengadon agar adonan tidak melekat (Tata Boga) (11) |
TERATOFOBIA | Fobia terhadap orang cacat atau melahirkan anak cacat (Psikologi) (11) |
TERBANGSOLO | Terbang sendiri tanpa didampingi navigator atau pilot pembantu (Penerbangan) (11) |
TERBELANGAH | Terbuka lebar-lebar; ternganga; menganga; terlangah (11) |
TERBELINGUT | Terpelecok; tergeliat (11) |
TERHAPUSKAN | Dapat dihapuskan (11) |
TERIRISIRIS | Teriris menjadi beberapa bagian; sangat sakit (seperti teriris-iris) (kiasan) (11) |
TERKELEMPAI | Terbaring dengan lemah lunglai (11) |
TERKELOLONG | Tersangkut sesuatu yang keras di tenggorok; termengkelan (11) |
TERKERANJAT | Terperanjat; terkejut (11) |
TERPECAHKAN | Teratasi; terselesaikan; terjawab (11) |
TERPROTEKSI | Sudah dilindungi; terlindungi (dalam perdagangan, industri, dan sebagainya) (11) |
TERPULIHKAN | Sudah dipulihkan; dapat dipulihkan (11) |
TERSEMPALAI | Terletak terhantar (seperti bangkai) (11) |
TERSEROMPOK | Tersuntuk; tersesak; kesempitan (11) |
TERSERONDOK | Mencuar; menjulang; menganjur ke depan (11) |
TERSINGAHAK | Terkejut; terperanjat (Minangkabau) (11) |
TERSUDUTKAN | Sudah disudutkan (11) |
TERTRANSFER | Sudah ditransfer; dapat ditransfer (11) |
TERTUNGGING | Terjungkir (11) |
TERUNGDAYAK | Terung berbulu, berbentuk bulat, berwarna kuning cerah, rasanya masam, biasa dibuat sayur; terung asam (Salanum ferox) (Botani) (11) |
TERUNGHITAM | Tanaman sayuran, bercabang banyak, tinggi mencapai 1,5 m, bunganya berwarna putih, buahnya berupa buah buni, bulat dan berbiji banyak berwarna hijau, jika tua berwarna hitam, dimakan sebagai sayuran atau sebagai lalap; lenca (Solanun nigrum) (11) |
TERUNGPIPIT | Perdu yang berdaun seperti daun terung, batangnya berduri jarang, buahnya kecil bulat berwarna hijau, dimakan sebagai lalap atau disayur; tekokak (Solanum torvum) (11) |
TERUTARAKAN | Dapat diutarakan (11) |
THARYARWADY | Kota di Myanmar (11) |
THECITIZENS | Nama julukan bagi klub Manchester City (11) |
THEGUARDIAN | Julukan klub sepak bola Liga 1 Indonesia, Bhayangkara FC Solo (11) |
THEHAMMOCKS | Kota di Amerika Serikat (11) |
THEREDWHITE | Nama julukan untuk tim nasional Denmark (11) |
THEVILLAGES | Kota di Amerika Serikat (11) |
THOOTHUKUDI | Kota di India (11) |
TIDURCANTIK | Tidur yang dilakukan demi menjaga atau meningkatkan kecantikan dengan waktu tidur yang cukup (11) |
TIGADIMENSI | Ilusi yang menyajikan kedalaman atau jarak yang berbeda; gambaran yang lengkap; sesuai dengan kenyataan sebenarnya (11) |
TIKUSKANTOR | Pencuri uang negara; koruptor (kiasan) (11) |
TIMURTENGAH | Negara-negara Asia yang terletak di antara Timur Dekat dan Timur Jauh; negara-negara di sekitar Terusan Suez (misalnya negara-negara Arab) (11) |
TIPATCANTOK | Makanan khas Bali, terdiri atas ketupat, tahu, tauge, kangkung, dan bumbu kacang, ditaburi bawang goreng dan kacang mentik (Tata Boga) (11) |
TIRHANIMINE | Kota di Maroko (11) |
TIRUNELVELI | Kota di India (11) |
TIRUTTANGAL | Kota di India (11) |
TITIANUDARA | Hubungan transportasi udara antara dua tempat, terutama tempat-tempat di lautan yang luas (11) |
TITIKKUMPUL | Titik di area luar hotel tempat karyawan dan tamu hotel berkumpul saat keadaan darurat (Perhotelan) (11) |
TITISANPENA | Karangan (11) |
TLAQUEPAQUE | Kota di Meksiko (11) |
TOBASAMOSIR | Kabupaten di Provinsi Sumatra Utara (11) |
TOKSINJAMUR | Toksin yang dihasilkan oleh jamur (11) |
TOMBOLPANIK | Tombol yang digunakan untuk menandakan keadaan darurat; tombol pada antarmuka pengguna situs jejaring sosial yang dapat digunakan untuk melaporkan unggahan yang bersifat ofensif, cabul, atau mencurigakan (11) |
TOMYUMGOONG | Makanan khas Thailand yang terkenal (11) |
TONSURFOBIA | Fobia terhadap potong rambut (Psikologi) (11) |
TOPDALMESIN | Topdal tentang kerja mesin (11) |
TOPIKALITAS | Hal menjadi topik (11) |
TOPIKELEDAR | Helm pengaman (11) |
TOPIPEMBURU | Topi tebal dan lembut dengan pelindung mata dan penutup telinga untuk menahan udara dingin (11) |
TOPMARKOTOP | Istimewa; sangat luar biasa (11) |
TORAKOPAGUS | Kembar siam dengan dempet di bagian separuh atas perut (11) |
TORRELAVEGA | Kota di Spanyol (11) |
TOTONICAPAN | Kota di Guatemala (11) |
TOZKHURMATO | Kota di Irak (11) |
TRAKELORAFI | Reparasi dan penjahitan serviks (Kedokteran dan Fisiologi) (11) |
TRANSPOSISI | Perpindahan posisi; alih tempat; proses atau hasil perubahan fungsi atau kelas kata tanpa penambahan apa-apa (Linguistik); perubahan yang terjadi pada proses penurunan atau penyalinan teks, berupa pemindahan tempat huruf, kata, atau larik (Filologi) (11) |
TRAYEKBASAH | Trayek dengan banyak penumpang (11) |
TRINITARIAN | Ajaran atau paham trinitas; penganut ajaran atau paham trinitas (11) |
TRIPANOSOMA | Protozoa parasitik yang membutuhkan lebih dari satu inang untuk menyelesaikan siklus hidup dan menyebabkan penyakit tripanosomiasis (Trypanosoma spp.) (11) |
TUANKULARAS | Kepala daerah (11) |
TUKANGPIJIT | Orang yang pekerjaannya memijit; tukang urut (11) |
TULANGRANGU | Tulang rawan pipih, umumnya dari sapi, yang berada di atas paha atau sendi atas bagian kaki depan (11) |
TULANGTAPIS | Salah satu tulang dasar tengkorak; etmoid (Anatomi) (11) |
TULUNGAGUNG | Kabupaten di Provinsi Jawa Timur, terkenal dengan sebutan Kota Marmer; ibu kota Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur (11) |
TUMPANGSARI | Bercocok tanam dengan menanam dua jenis tanaman atau lebih secara serentak dengan membentuk barisan-barisan lurus untuk tanaman yang ditanam secara berseling pada satu bidang tanah (Pertanian) (11) |
TUMPUANARUS | Yang dituduh sebagai pembuat kerusuhan (kiasan) (11) |
TUNASTANDUK | Bagian tulang kepala hewan tempat tanduk mulai tumbuh (Zoologi) (11) |
TUNDRAALPIN | Bioma atau wilayah alam yang ditandai dengan tidak adanya pohon karena altitudonya tinggi, terdapat di pegunungan di seluruh dunia (11) |
TURKMENABAT | Kota di Turkmenistan (11) |
TURKMENBASY | Kota di Turkmenistan (11) |
TURUNGUNUNG | Mengamalkan ilmu yang sudah diperoleh di perguruan (dalam cerita silat) (11) |
TURUNTAKHTA | Meletakkan jabatan raja (tidak menjadi raja lagi) (11) |
TUSUKBATANG | Tusuk berbentuk seperti batang atau tangkai, digunakan sebagai hiasan; tusuk tangkai (Tata Busana) (11) |
TUSUKFESTON | Tusuk yang digunakan untuk menyelesaikan tiras-tiras agar serat tidak keluar dari tepi guntingan (Tata Busana) (11) |
TUSUKFLANEL | Tusuk yang digunakan untuk melekatkan kain yang satu dengan bagian yang lain, dapat juga digunakan sebagai hiasan (Tata Busana) (11) |
TUSUKKONTAK | Bagian ujung kawat listrik yang dilengkapi dengan bilah yang dimasukkan ke dalam lubang (Elektronika) (11) |
TUSUKMOSAIK | Tusuk dengan pola dasar tiga garis diagonal dengan ukuran satu garis panjang di tengah dan dua garis pendek di sisi kanan dan kiri (Tata Busana) (11) |
TUSUKPIQUER | Tusuk yang digunakan untuk memasangkan bahan yang berbulu pada mantel, jaket, atau jas, bentuknya seperti tulang ikan; tusuk isi (Tata Busana) (11) |
TUSUKRANTAI | Jahitan kuras-kuras menjadi blok buku yang hasil ikatan kuras-kurasnya berbentuk rantai (11) |
TUSUKSILANG | Tusuk berbentuk x atau silang, biasanya digunakan untuk kerajinan kruistik (Tata Busana) (11) |
TUSUKSIMPUL | Tusuk yang membentuk simpul, biasanya digunakan untuk membuat hiasan pada kain (Tata Busana) (11) |
TUTTIFRUTTI | Campuran pelbagai buah-buahan (ungkapan/Italia) (11) |
TUTURVISUAL | Salah satu konten artikel dalam situs premium Kompas.id (11) |
UAPTAKJENUH | Uap yang tekanan parsialnya lebih rendah daripada tekanan uap zat tersebut pada suatu suhu (Kimia) (11) |
UBIBENGGALA | Kentang (11) |
UBIJENDERAL | Ubi jalar (11) |
UBIKENDUDUK | Ubi kelapa (11) |
UCSAMPDORIA | Klub sepak bola dari Italia bermarkas di kota Genoa dengan pertandingan kandang di Stadio Luigi Ferraris (11) |
UDANGKARANG | Udang yang hidup di antara bunga karang; lobster (11) |
UIJEONGBUSI | Kota di Korea Selatan (11) |
UJIANNEGARA | Ujian yang diselenggarakan oleh negara (11) |
UJIBALISTIK | Pengujian terhadap kekuatan gerak dan dampak proyektil (11) |
UJUNGHIDUNG | Dekat sekali (kiasan) (11) |
UJUNGTANDUK | Keadaan yang membahayakan (mengkhawatirkan, gawat) (11) |
UJUNGTOMBAK | Bagian kepala tombak yang runcing; pasukan, pemain, dan sebagainya yang berada di baris paling depan dan menjadi penggerak utama (kiasan) (11) |
UKSORILOKAL | Lebih berpihak kepada tempat istri (11) |
UKURANPANAS | Pengukur panas (11) |
UKURANVITAL | Ukuran yang dianggap penting yang menyangkut besar lingkaran dada, pinggang, dan pinggul (khusus bagi wanita yang ikut sayembara kecantikan) (11) |
UKURANZAMAN | Penilaian menurut keadaan waktu atau masa tertentu (11) |
ULAMAKHALAF | Ulama yang hidup pada masa sekarang (11) |
ULANGANUMUM | Ulangan untuk semua mata pelajaran; tes hasil belajar (11) |
ULANGBICARA | Pembicaraan kembali (11) |
ULARGENTENG | Ular cecak (Zoologi) (11) |
ULARKEMBANG | Petualang yang tidak bertanggung jawab dan sebagainya; orang yang tampaknya baik, tetapi sebenarnya berhati jahat (kiasan) (11) |
ULARPELANGI | Ular yang tubuhnya sedang, panjang mencapai 80 cm, kepala kecil, perut gendut, ekor pendek, punggung berwarna cokelat, sisi samping berwarna terang kekuningan atau keputihan, terkadang terlihat garis merah jambu di bagian terang tersebut, serupa pola renda memanjang, sering ditemukan di kolam, sawah, dan sungai (Enhydris enhydris) Zool (11) |
ULARSENAWAN | Ular hitam (yang sangat berbisa); ular tedung (11) |
ULARSERASAH | Ular bertubuh kecil, panjang mencapai 70 cm, terdapat kalung tebal berwarna kuning jingga di tengkuk dengan sepasang pita kuning agak jingga kecokelatan yang membujur di punggungnya (Sibynophis geminatus) (Zoologi) (11) |
ULARTAMBANG | Ular bertubuh kecil, bentuknya kurus dan ramping, panjang ekornya mencapai sepertiga tubuhnya (Dendrelaphis pictus) (Zoologi) (11) |
ULATGERAYAK | Ulat jagung yang ganas, menyerang daun muda dan daun tua (11) |
ULATJENGKAL | Ulat yang berjalan seperti gerak tangan ketika mengukur jengkal demi jengkal, yakni dengan cara menggulung ujung belakang tubuhnya ditarik ke bagian ujung depan, kemudian ujung depan maju (bergerak demikian karena tidak berkaki pada bagian tengah tubuhnya), jika diganggu tubuhnya berposisi lurus seperti rentang (Geometridae) (Zoologi) (11) |
ULTRAFILTER | Penyaring larutan koloidal yang ultrahalus (ukuran lebih kecil daripada 0,05 mikron) (Fisika) (11) |
ULTRAMIKRON | Partikel yang berdiameter lebih kecil dari 0,25 mikron dan merupakan partikel terkecil yang dapat dilihat dengan ultramikroskop (Kimia) (11) |
ULTRAMODERN | Sangat modern; luar biasa modern (11) |
ULTRASONIKA | Ilmu mengenai gelombang tekan dengan frekuensi di atas batas pendengaran telinga normal (11) |
ULTRAVIOLET | Daerah spektrum elektromagnet yang terbentuk sekitar panjang gelombang 10–380 mm; ultraungu (11) |
UMATMANUSIA | Sekalian (bangsa) manusia (11) |
UMBAICACING | Usus buntu (11) |
UMBUTKELAPA | Pangkal pucuk kelapa yang belum berkembang di puncak pohon (11) |
UMPANMATANG | Umpan yang menghasilkan skor (kiasan/Olahraga) (11) |
UMPANPELURU | Akan mati menjadi sasaran peluru; serdadu bayaran; prajurit kelas rendah (11) |
UMPANPENDEK | Umpan yang dilakukan pada jarak dekat dalam permainan sepak bola (Olahraga) (11) |
UMPANSILANG | Operan bola melebar dari satu pemain ke pemain lainnya dalam pertandingan sepak bola (11) |
UMPANTINGGI | Memberi umpan dengan cara melambungkan bola (dalam voli) (Olahraga) (11) |
UNCANGUNCIT | Berpindah-pindah tempat atau berganti-ganti pekerjaan; meloncat-loncat; tidak menetap; membayar dengan cara mencicil dan tidak tentu waktunya (11) |
UNDIANSUARA | Pemungutan suara (11) |
UNIFORMITAS | Hal (keadaan) uniform; keuniforman (11) |
UNIPERSONAL | Gabungan antara dua negara atau lebih dengan kepala uni seorang raja, misalnya Rusia dan Polandia (1815), Belgia dan Luxemburg (1839–1890) (11) |
UNIVERSALIA | Barang-barang yang bersifat umum (11) |
UNIVERSIADE | Pesta olahraga antaruniversitas sedunia (11) |
UNIVERSITAS | Perguruan tinggi yang terdiri atas sejumlah fakultas yang menyelenggarakan pendidikan ilmiah dan/atau profesional dalam sejumlah disiplin ilmu tertentu (11) |
UNIVERSITER | Bersifat universitas; berhubungan dengan universitas (11) |
UNSURBIOGEN | Unsur kimia yang terdapat dalam organisme hidup (Kimia) (11) |
UNSURIKONIS | Unsur bahasa yang langsung berkaitan dengan perbuatan, benda, atau hal yang digambarkannya, seperti kokok dengan suara ayam, gemeretuk dengan suara gigi, fonem /i/ dengan sesuatu yang kecil, dan sebagainya (Linguistik) (11) |
UNTABAKTRIA | Unta berpunuk dua (Camelus bactrianus) (11) |
UNTUNGSABUT | Nasib sabut yang selalu terapung atau timbul di air; bernasib baik (mujur dan sebagainya) (kiasan) (11) |
UPACARAADAT | Upacara yang berhubungan dengan adat suatu masyarakat (11) |
UPACARAKARO | Upacara khas masyarakat Tengger untuk mengenang zaman Satya Yoga, zaman yang masyarakatnya masih jujur (11) |
UPAHMINIMUM | Upah paling rendah yang menurut undang-undang atau persetujuan serikat buruh harus dibayarkan oleh perusahaan kepada karyawan (11) |
URUANGMIRIN | Suku bangsa yang mendiami wilayah Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua (11) |
URUSANKECIL | Hal yang tidak penting (tidak berarti) (11) |
USAHAPABRIK | Bentuk usaha yang mengolah atau mengubah bahan mentah menjadi bahan setengah jadi atau bahan jadi (produk) (11) |
USCREMONESE | Klub sepak bola dari Italia bermarkas di kota Cremona dengan pertandingan kandang di Stadio Giovanni Zini (11) |
USIASEKOLAH | Usia yang dianggap cocok bagi anak secara fisik dan mental untuk masuk sekolah (11) |
USMARISMAIL | Salah satu tokoh perfilman nasional yang mendapat gelar Pahlawan Nasional (11) |
USULBALASAN | Usul yang dikemukakan sebagai jawaban atas usul yang telah dikemukakan oleh pihak lain (11) |
USULBUDIMAN | Bangsawan dan sebagainya yang bersifat budiman (11) |
USULPERIKSA | Pemeriksaan yang teliti; pertanyaan dan sebagainya (untuk menyelidiki dan sebagainya) (kiasan) (11) |
USULPIKIRAN | Asas (pokok) pikiran (11) |
UTANGDAGANG | Utang jangka pendek dari individu atau badan usaha sebagai akibat pembelian barang atau jasa (Ekonomi dan Keuangan) (11) |
UTILITARIAN | Pemanfaatan; berhubungan dengan utilitarianisme; pengikut utilitarianisme (11) |
VAGINEKTOMI | Eksisi vagina yang dapat dilakukan secara parsial atau seluruhnya (Kedokteran dan Fisiologi) (11) |
VAGINOMETER | Alat untuk menentukan kedalaman dan penampang vagina (11) |
VAKSINOLOGI | Cabang ilmu kedokteran yang mempelajari pengembangan vaksin (11) |
VALUTAASING | Mata uang asing yang digunakan dalam perdagangan internasional (Ekonomi dan Keuangan) (11) |
VANDALISTIS | Bersifat merusak dan menghancurkan hasil karya seni dan barang-barang berharga lain (lukisan, patung, dan sebagainya); bersifat vandal; bersifat merusak dan menghancurkan secara kasar dan ganas (11) |
VANDAPENSIL | Tumbuhan anggrek yang tumbuh sebagai epifit pada bunga bakung, berdaun silinder seperti pensil (Vanda hookeriana) (Botani) (11) |
VANIYAMBADI | Kota di India (11) |
VAPORIMETER | Alat untuk menguji tingkat penguapan minyak dengan cara memanaskannya dalam aliran udara (Kimia) (11) |
VARIOLAVERA | Cacar nanah (11) |
VARIOLECTIO | Teks yang lain; pembacaan yang menyimpang (ungkapan/Latin) (11) |
VASCODAGAMA | Penjelajah berkebangsaan Portugis, yang menemukan jalur jalan laut langsung dari Eropa ke Malabar, India dengan melakukan penjelajahan laut mengelilingi Afrika; kota di India (11) |
VASODILATOR | Saraf atau zat yang dapat menyebabkan terjadinya dilatasi (pelebaran) pada pembuluh darah (Kedokteran dan Fisiologi) (11) |
VEGETARISME | Paham yang menyatakan berpantang makan makanan hewani, tetapi hanya makan makanan nabati (11) |
VELEZMALAGA | Kota di Spanyol (11) |
VENTRIKULUS | Bilik jantung atau bilik otak (Kedokteran dan Fisiologi) (11) |
VERBALISASI | Penjelasan (pengungkapan) sesuatu dengan kata-kata; pengubahan kata atau frasa menjadi verba dengan derivasi yang sesuai, misalnya dengan menambahkan prefiks meng- dalam mengajak, mengekor, dan sebagainya; pengungkapan dengan bahasa (11) |
VERBALISTIS | Bersifat verbalisme; bersifat hafalan (Pendidikan) (11) |
VERDOFLAVIN | Senyawa yang diisolasi dari rumput; riboflavin; vitamin B-2 (11) |
VEREENIGING | Kota di Afrika Selatan (11) |
VERIFIKATUR | Petugas yang memeriksa kebenaran sesuatu (laporan dan sebagainya); pemeriksa buku keuangan (11) |
VERMIKOMPOS | Pengomposan dengan menggunakan cacing tanah (Ilmu Tanah) (11) |
VERNALISASI | Pemberian perlakuan dingin pada tumbuhan untuk merangsang pembungaannya (Biologi) (11) |
VERSIFIKASI | Seni atau praktik menulis sajak; bentuk metris atau struktur puisi; pengubahan bentuk prosa ke puisi (11) |
VERTEBRATUS | Awan yang unsurnya tersusun menyerupai tulang belakang, tulang rusuk, atau rangka ikan, misalnya awan sirus (Hidrometeorologi) (11) |
VIADOLOROSA | Jalan penderitaan (ungkapan/Latin) (11) |
VICTORVILLE | Kota di Amerika Serikat (11) |
VIDEETCREDE | Lihat dan percayalah (ungkapan/Latin) (11) |
VIDEOGRAFER | Orang yang ahli dalam seni pengambilan gambar menggunakan kamera video (11) |
VIDIALDIANO | Pelantun lagu ”Status Palsu” (11) |
VIKTIMISASI | Tindakan memperlakukan seseorang sebagai korban (Hukum) (11) |
VIKTIMOLOGI | Ilmu yang mengkaji permasalahan korban serta segala aspeknya (Hukum) (11) |
VILLADECURA | Kota di Venezuela (11) |
VILLALUGANO | Kota di Argentina (11) |
VIRTUALITAS | Potensi bawaan untuk muncul atau hadir; realitas virtual (11) |
VIRUDUNAGAR | Kota di India (11) |
VISIBILITAS | Keadaan dapat dilihat dan diamati (terutama untuk keadaan cuaca, bendanya dapat dilihat dengan jelas pada jarak jauh); kejelasan (11) |
VISUALISASI | Pengungkapan gagasan atau perasaan dengan menggunakan bentuk gambar, tulisan (kata dan angka), peta, grafik, dan sebagainya; proses pengubahan konsep menjadi gambar untuk disajikan lewat televisi oleh produsen (11) |
VITREOSITAS | Kualitas kekacaan (11) |
VITRIFIKASI | Proses pengubahan atau perubahan material menjadi kaca (11) |
VLAARDINGEN | Kota di Belanda (11) |
VLADIKAVKAZ | Kota di Rusia (11) |
VLADIVOSTOK | Kota di Rusia (11) |
VOLATILITAS | Kecenderungan mudah berubah menjadi gas atau uap dari suatu cairan (11) |
VOLUMEJENIS | Volume per satuan massa bahan (Hidrometeorologi) (11) |
VOLUMEMOLAR | Volume yang ditempati oleh satu mol zat pada kondisi tertentu (Kimia) (11) |
VOSKRESENSK | Kota di Rusia (11) |
VOTUPORANGA | Kota di Brasil (11) |
VULKANISASI | Proses perbaikan sifat karet, terutama kekuatan dan kekenyalannya serta pengurangan sifat lekat dan bau dengan cara memanaskan karet dengan belerang atau senyawa belerang dengan zat lain (11) |
VULKANOLOGI | Ilmu pengetahuan tentang gunung berapi, termasuk tentang gempa dan sebagainya (11) |
WABAHHEWANI | Wabah penyakit hewan (11) |
WABARAKATUH | Dan berkat-Nya (berkat Allah) (Arab) (11) |
WAKILRAKYAT | Orang-orang yang duduk sebagai anggota badan perwakilan rakyat; utusan rakyat (11) |
WALABIKECIL | Walabi yang berukuran paling kecil, banyak dijumpai di hutan Papua, memiliki daerah jelajah yang sempit 1—1,5 ha (Dorcopsulus vanheurni) (11) |
WALLAHUALAM | Ungkapan yang dipergunakan untuk menyatakan ketidakpastian (maknanya ‘dan Allah Yang Mahatahu’) (Arab) (11) |
WALNUTCREEK | Kota di Amerika Serikat (11) |
WALUHJIPANG | Labu siam (Sechium edule) (11) |
WANPRESTASI | Keadaan salah satu pihak (biasanya perjanjian) berprestasi buruk karena kelalaian; prestasi buruk (11) |
WARKAYBIPIM | Suku bangsa yang mendiami wilayah pesisir selatan Papua (11) |
WARNAAPOSEM | Warna peringatan tanda bahaya untuk pelindungan diri (Biologi) (11) |
WARNABAHASA | Tingkat-tingkat bahasa (Bali) (11) |
WARNADELIMA | Warna merah muda seperti biji delima (11) |
WARNADINGIN | Warna dengan nuansa kebiruan (11) |
WARNAHANGAT | Warna merah, oranye, dan kuning (11) |
WARNANETRAL | Warna hitam, putih, abu-abu, atau warna yang mudah dipadukan dengan warna apapun (11) |
WARNAPRIMER | Warna merah, biru, kuning yang tidak dapat diperoleh dengan mencampur warna-warna lain (Kesenian) (11) |
WARTABERITA | Berbagai-bagai kabar (11) |
WARTAHARIAN | Surat kabar yang terbit setiap hari (11) |
WARUNGHIDUP | Pekarangan yang ditanami sayur-sayuran untuk keperluan sehari-hari (kiasan) (11) |
WARUNGTEGAL | Warung makan dengan hidangan sederhana, biasanya untuk kelas menengah ke bawah, berada di pinggir jalan (11) |
WASIATHUKUM | Wasiat yang dibuat di muka notaris dan diumumkan setelah si pembuat meninggal dunia (11) |
WATERCLOSET | Kakus; jamban; peturasan; disingkat WC (ungkapan/Inggris) (11) |
WATERMANTEL | Senapan mesin besar yang larasnya diberi selongsong yang berisi air (sebagai penahan panas) (11) |
WATSONVILLE | Kota di Amerika Serikat (11) |
WAWANREMBUK | Tukar pendapat; berunding (11) |
WAYANGBAMBU | Wayang yang terbuat dari bambu (11) |
WAYANGBEBER | Wayang berupa lukisan yang dibuat pada kertas gulung, berisikan cerita inti dari lakon yang akan dikisahkan oleh dalang, dimainkan dengan cara membeberkannya (11) |
WAYANGCATUR | Pertunjukkan wayang dalam bentuk tuturan semula untuk disiarkan di radio atau didengarkan melalui pemutar kaset audio (Kesenian/Sunda) (11) |
WAYANGGELAP | Wayang gambar (11) |
WAYANGGOLEK | Wayang yang dibuat dari kayu, biasanya berupa anak-anakan atau boneka kayu (11) |
WAYANGKULIT | Wayang yang terbuat dari kulit (11) |
WAYANGKULUK | Wayang yang menceritakan kisah kerajaan Mataram (11) |
WAYANGMAKAO | Wayang Cina (11) |
WAYANGMENAK | Wayang golek Jawa yang menceritakan kisah Amir Hamzah (11) |
WAYANGORANG | Wayang yang diperankan oleh orang (11) |
WAYANGPURWA | Wayang kulit yang membawakan cerita yang bersumber dari kitab Mahabharata dan Ramayana (11) |
WAYANGSADAT | Sarana dakwah dan tablig wayang kulit yang mementaskan lakon para wali dari Kerajaan Demak sampai Kerajaan Pajang, anak-anak wayang dan dalang beserta niyaga memakai serban (11) |
WAYANGSASAK | Wayang kulit dari Nusa Tenggara Barat yang menceritakan kisah Amir Hamzah (11) |
WAYANGSUKET | Wayang yang terbuat dari rumput (Kesenian) (11) |
WAYANGSULUH | Wayang kulit dalam bahasa Indonesia untuk memberikan penerangan (penyuluhan) (11) |
WAYANGTAVIP | Wayang yang menggunakan sentuhan teknologi berupa penggunaan pencahayaan seperti pada pembuatan film, semua karakter dapat dimodifikasi sesuai dengan keinginan (Kesenian) (11) |
WAYANGWAHYU | Wayang yang mengisahkan ajaran dan kisah dari kitab Perjanjian Lama, Perjanjian Baru, dan literatur Kristen lainnya (Kesenian) (11) |
WEDANGJAKEL | Wedang yang terbuat dari degan, jagung manis rebus, dicampur dengan rebusan jahe, gula aren, cengkih, dan santan (Tata Boga) (11) |
WEDANGSERAI | Wedang yang terbuat dari rebusan batang serai dan daun jeruk, disajikan dengan madu atau dapat juga ditambah teh celup (Tata Boga) (11) |
WEDANGTAPAI | Wedang yang terbuat dari tapai ketan hitam dicampur gula pasir, kayu manis, dan jeruk purut (Tata Boga) (11) |
WEDUSGEMBEL | Awan panas (kiasan/Jawa) (11) |
WENSHANCITY | Kota di Cina (11) |
WERENGHIJAU | Wereng sebesar beras, biasa menetas pada pelepah daun padi dan akan menetas dalam enam hari kemudian, menyukai cairan daun yang mengakibatkan pengeringan daun; tungro (Nephottotix virescens) (11) |
WESTNEWYORK | Kota di Amerika Serikat (11) |
WESTRALEIGH | Kota di Amerika Serikat (11) |
WHITEPLAINS | Kota di Amerika Serikat (11) |
WIDYAISWARA | Guru; jabatan fungsional yang diberikan kepada pegawai negeri sipil dengan tugas mendidik, mengajar, dan/atau melatih secara penuh pada unit pendidikan dan pelatihan dari instansi pemerintah (Administrasi dan Kepegawaian) (11) |
WIDYAWISATA | Perjalanan ke luar (daerah, kampus, dan sebagainya) dalam rangka kunjungan studi (biasanya berombongan); kunjungan dalam rangka menambah ilmu pengetahuan (11) |
WIJAYAMULIA | Wijayakusuma; wijayamala (11) |
WIRAKARTIKA | Saka pramuka yang bekerja sama dengan TNI Angkatan Darat (Pramuka) (11) |
WISATAGELAP | Wisata yang berkaitan dengan kematian atau tragedi; wisata kelam (11) |
WISATAKARYA | Kunjungan kerja; tur (11) |
WISATAKELAM | Wisata yang berkaitan dengan kematian atau tragedi; wisata gelap (11) |
WISATANIAGA | Wisata dengan objek yang bersifat komersial, misalnya pameran dagang atau industri (11) |
WISATASTUDI | Melakukan perjalanan wisata sambil belajar (11) |
WISATATIDUR | Wisata untuk mendapatkan pengalaman tidur di tempat-tempat unik, seperti iglo, gua, hotel es, dan sebagainya; wisata untuk menghilangkan gangguan tidur dan mendapatkan kenyamanan tidur, biasanya dilakukan di hotel (11) |
WISATATIRTA | Kegiatan wisata yang berhubungan langsung dengan air atau dilakukan di perairan pantai, danau, dan sebagainya (11) |
XEROFTALMIA | Penyakit mata karena kekurangan vitamin A (konjungtiva dan kornea mata menjadi kering) (Kedokteran dan Fisiologi) (11) |
XIAOLINGWEI | Kota di Cina (11) |
XIAOWEIZHAI | Kota di Cina (11) |
YAHYASINWAR | Pemimpin Hamas yang meninggal dunia karena serangan tentara Israel (11) |
YAMUNANAGAR | Kota di India (11) |
YANGLIUQING | Kota di Cina (11) |
YANTONGSHAN | Kota di Cina (11) |
YAUMULHISAB | Hari penghitungan; hari kiamat (Arab) (11) |
YELLOWKNIFE | Ibu kota Teritori Barat Laut (Northwest Territories), Kanada (11) |
YENANGYAUNG | Kota di Myanmar (11) |
YEVPATORIYA | Kota di Ukraina (11) |
YOGHURTBEKU | Pencuci mulut menyerupai es krim yang terbuat dari yoghurt manis yang dibekukan (11) |
YUDOMARGONO | Panglima TNI ke-22 pengganti Andika Perkasa yang dilantik tanggal 19 Desember 2022 (11) |
ZAKATFITRAH | Zakat yang wajib diberikan oleh setiap orang Islam setahun sekali (pada Idulfitri) berupa makanan pokok sehari-hari (beras, jagung, dan sebagainya) (11) |
ZAMZAMDURJA | Air muka; wajah (kiasan) (11) |
ZARATHUSTRA | Zoroaster (11) |
ZATTERJERAP | Adsorbat (Kimia) (11) |
ZATTERSERAP | Absorbat (Kimia) (11) |
ZELENODOLSK | Kota di Rusia (11) |
ZELENOGORSK | Kota di Rusia (11) |
ZEYTINBURNU | Kota di Turki (11) |
ZHANGJIAJIE | Kota di Cina (11) |
ZHANGJIAKOU | Kota di Cina (11) |
ZHAOBAOSHAN | Kota di Cina (11) |
ZHENGJIATUN | Kota di Cina (11) |
ZHEZQAZGHAN | Kota di Kazakhstan (11) |
ZIELONAGORA | Kota di Polandia (11) |
ZIMOPROTEIN | Protein yang berfungsi sebagai enzim (11) |
ZONAASEPTIK | Ruang yang bersih dari kuman atau mikroorganisme (11) |
ZONAEUFOTIK | Zona perairan terbuka dari samudra yang sepadan dengan zona limnetik suatu danau, yang menerima cahaya matahari dengan jumlah cukup untuk mendukung fotosintesis dan mengandung cukup banyak fitoplankton (11) |
ZONALITORAL | Daerah pantai yang dangkal, biasanya sampai batas kedalaman sekitar 365 m (11) |
ZOOGENETIKA | Cabang genetika yang mendalami kebakaan dan variasi hewan (Biologi) (11) |
ZOOGEOGRAFI | Cabang zoologi tentang penyebaran binatang di muka bumi secara geografis (11) |
ZOOMORFISME | Penggunaan bentuk hewan dalam seni dan desain, atau penggunaan simbol hewan dalam literatur (11) |
ZOOPLANKTON | Binatang mengapung yang hanyut terbawa arus laut, umumnya berukuran mikroskopis (hanya beberapa milimeter), tetapi ada yang besar seperti ubur-ubur ekor panjang (50 cm) (11) |
ZOOSUKSIVOR | Hewan yang hidup dengan mengisap darah dan cairan tubuh binatang (Biologi) (11) |
ZOOZIGOSFER | Gamet yang motil (Biologi) (11) |
ABADKEEMASAN | Masa kegemilangan dan kejayaan yang dialami suatu bangsa atau negara dalam sejarahnya; zaman keemasan (12) |
ABADKOMPUTER | Zaman modern yang ditandai dengan pemanfaatan komputer untuk menyimpan dan mengolah data serta mengakses informasi (12) |
ABAHABAHKUDA | Pakaian kuda (tali kekang, pelana, dan sebagainya) (12) |
ABIBLIOFOBIA | Fobia kehabisan buku untuk dibaca (Psikologi) (12) |
ABISOPELAGIK | Zona atau organisme yang hidup di air samudra pada kedalaman 4.000–6.000 m, di atas dasar samudra (Biologi) (12) |
ABNORMALITAS | Ketaknormalan (12) |
ABOMEYCALAVI | Kota di Benin (12) |
ABRITABRITAN | Dalam keadaan berlari tunggang-langgang (atau tergesa-gesa) (Melayu Jakarta) (12) |
ACEHTENGGARA | Kabupaten di Provinsi Aceh, ibu kotanya Kuta Cane (12) |
ADIPERAGAWAN | Peragawan mode yang terkenal dan sukses (12) |
ADITYAWARMAN | Raja Melayu yang memerintah dari tahun 1347-1374 Masehi (12) |
ADMINISTRASI | Usaha dan kegiatan yang meliputi penetapan tujuan serta penetapan cara-cara penyelenggaraan pembinaan organisasi; usaha dan kegiatan yang berkaitan dengan penyelenggaraan kebijakan untuk mencapai tujuan; kegiatan yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan; kegiatan kantor dan tata usaha; pemerintah atau lembaga pemerintah (12) |
ADREFERENDUM | Sebagai acuan; untuk pertimbangan (12) |
AERODINAMIKA | Ilmu yang berhubungan dengan gerakan udara, gas lain, atau kakas yang bekerja pada benda padat apabila bergerak melalui gas atau apabila gas yang mengalir mengenai atau mengelilingi benda padat (Fisika); cabang dari ilmu mekanika yang berkaitan dengan gerakan udara dan gas, digunakan dalam mendesain pesawat terbang (Olahraga) (12) |
AEROMAGNETIK | Berkenaan dengan pengukuran medan magnet bumi dari pesawat udara (Fisika) (12) |
AEROMEKANIKA | Ilmu mengenai pergerakan atau keseimbangan udara dan gas, memiliki dua cabang, yakni aerostatika dan aerodinamika (Fisika) (12) |
AEROMORFOSIS | Perubahan bentuk karena terpapar pada udara atau angin (Biologi) (12) |
AERONAUTIKAL | Berkenaan dengan aeronautika (12) |
AEROPLANKTON | Makhluk, plankton, zarah hidup seperti spora, bakteri, dan serbuk sari yang melayang di udara dan dipencarkan oleh angin (Biologi) (12) |
AEROSOLISASI | Penyebaran zat (seperti obat atau partikel virus) dalam bentuk aerosol; pembentukan aerosol (12) |
AEROTROPISME | Responsis yang diorientasikan pada rangsang udara (Biologi) (12) |
AEROTROPOLIS | Kota dengan tata letak, infrastruktur, ekonomi yang berpusat pada bandara (12) |
AFRIKATENGAH | Negara di Afrika bagian tengah, beribu kota Bangui (12) |
AGAMOGENESIS | Perkembangbiakan tanpa perkawinan (12) |
AGENPENGELAT | Bahan kimia untuk mengisolasi atau memisahkan logam (12) |
AGNOSTISISME | Paham yang mempertahankan pendirian bahwa manusia itu kekurangan informasi atau kemampuan rasional untuk membuat pertimbangan tentang kebenaran tertinggi (Sosiologi) (12) |
AGRIZOOFOBIA | Fobia terhadap hewan buas (Psikologi) (12) |
AGROEKONOMIS | Hal ihwal keekonomisan pertanian (12) |
AGROFORESTRI | Sistem pertanian tanaman pangan dan tanaman kehutanan yang ditanam dalam lahan yang sama (12) |
AGROINDUSTRI | Industri di bidang pertanian (12) |
AGROKOMPLEKS | Kumpulan bidang pertanian, peternakan, perikanan, perkebunan, dan kehutanan (12) |
AHLIFILSAFAT | Orang yang memiliki kemampuan pengetahuan dan penyelidikan dengan akal budi mengenai hakikat segala yang ada, sebab, asal, dan hukumnya; filsuf; ahli pikir (12) |
AHMADPUREAST | Kota di Pakistan (12) |
AIRMATADARAH | Hemolakria; kesedihan yang terlalu mendalam hingga tidak ada air mata yang tersisa lagi (kiasan) (12) |
AJANKELICUNG | Pohon, kulit batang berwarna cokelat hingga merah tua, kayu berwarna putih; kayu hitam Nusa Tenggara (Diospyros macrophylla); maskot atau identitas provinsi Nusa Tenggara Barat; maskot atau identitas provinsi Nusa Tenggara Barat (Botani) (12) |
AKARKELIMPAR | Liana yang daunnya berseling menjorong, perbungaan berbentuk malai dengan bunga kecil berwarna kuning, buahnya seperti buah buni, tumbuh di bioma tropis basah, tersebar dari India, Cina Selatan, sampai Malesia, getahnya dimanfaatkan sebagai obat batuk, bijinya dimanfaatkan sebagai obat cacing; asam kumbang; kacembang (Embelia ribes) (Botani) (12) |
AKARKOMPLEKS | Akar suatu persamaan yang merupakan bilangan kompleks dengan bagian imajiner yang bukan nol; akar khayal (Matematika) (12) |
AKAROFITISME | Simbiosis antara tumbuhan dan tungau (Biologi) (12) |
AKARTUNGGANG | Akar utama yang tumbuh dari biji, tegak ke bawah dan dari akar tersebut keluar cabang akar; akar primer; akar tombak (12) |
AKARYANGYANG | Tumbuhan memanjat, daunnya ditumbuk, digunakan untuk mengobati bisul dan borok; akar kerayung (Cissus hastata) (12) |
AKATALASEMIA | Ketiadaan enzim katalase pada manusia (Biologi) (12) |
AKHIRULKALAM | Ungkapan yang dipakai untuk mengakhiri surat, uraian, pidato, dan sebagainya (12) |
AKLIMATISASI | Penyesuaian diri dengan iklim, lingkungan, kondisi, atau suasana baru; penyesuaian tumbuhan atau binatang pada iklim yang berlainan dari iklim tempat asal sebagai akibat pemindahan (Pertanian); adaptasi fenotipe individu terhadap perubahan lingkungan yang terjadi akibat perlakuan percobaan, berupa penyesuaian morfologi atau fisiologi (Biologi) (12) |
AKRILONITRIL | Sianida organik cair tanwarna yang mudah menguap dan terbakar, digunakan dalam sintesis organik dan untuk polimerisasi (12) |
AKROMATOPSIA | Buta warna total, warna semua spektrum terlihat hanya warna putih, abu-abu, dan hitam (12) |
AKROSINDESIS | Perpasangan telomer oleh homolognya dalam proses meiosis (Biologi) (12) |
AKSELEROGRAF | Alat pemantau percepatan pergeseran tanah yang menandakan akan ada gempa (12) |
AKSELEROGRAM | Rekaman percepatan tanah saat gempa (Geografi dan Geologi) (12) |
AKSELOFILTER | Saringan biologis untuk pengolahan dalam kapasitas besar (12) |
AKSEPTORDINI | Akseptor yang menggunakan alat kontrasepsi dalam waktu 2 minggu setelah melahirkan atau abortus (12) |
AKUPUNKTURIS | Ahli pengobatan tusuk jarum (12) |
ALAIKUMSALAM | Semoga kedamaian menyertai Anda semua (sekalian) (Arab) (12) |
ALANGALANGAN | Setengah-setengah; dengan segan-segan (setengah hati); sedikit sekali; tanggung-tanggung (12) |
ALANTOKORION | Selaput janin yang terbentuk dari dinding luar alantois dan korion primitif (Biologi) (12) |
ALFADANOMEGA | Awal dan akhir (digunakan oleh orang Kristen sebagai gelar untuk Yesus) (Agama Kristen) (12) |
ALFARWANIYAH | Kota di Kuwait (12) |
ALINGALINGAN | Aling-aling (12) |
ALIRLANGSUNG | Padanan dari live streaming (12) |
ALJAMMALIYAH | Kota di Mesir (12) |
ALKALINISASI | Upaya memberi bahan alkalin untuk meningkatkan pH cairan tubuh sehingga mengurangi terdeteksinya penanda doping ketika diuji (Kimia) (12) |
ALKOHOLISASI | Pengalkoholan; pembuatan menjadi alkohol (12) |
ALMIQDADIYAH | Kota di Irak (12) |
ALOLEKTOTIPE | Tipe spesimen yang berlawanan jenis (Biologi) (12) |
ALOPOLIPLOID | Poliploid yang berasal dari persilangan dua jenis yang memiliki perangkat kromosom yang secara genetika sangat berbeda (Biologi) (12) |
ALTUFYEVSKIY | Kota di Rusia (12) |
AMBEGPRATAMA | Dapat memilih hal yang harus didahulukan, salah satu asas kepemimpinan dalam TNI (ungkapan/Jawa) (12) |
AMBIDEKSTRUS | Bersifat mampu menggunakan tangan kiri dan kanan sama baiknya (12) |
AMBLIGEUSTIA | Gangguan pada indra pengecap (Psikologi) (12) |
AMBUNGAMBUNG | Tumbuhan yang biasanya hidup di pantai, batangnya keras dan daunnya digunakan sebagai obat (Scaevola frutescens) (12) |
AMERIKALATIN | Bagian dari benua Amerika yang meliputi Meksiko, Amerika Tengah, Amerika Selatan, dan sebagian besar Kepulauan Karibia, menggunakan bahasa Spanyol dan Portugis sebagai bahasa utama (12) |
AMFIARTROSIS | Sendi yang memungkinkan sedikit gerakan dan mempunyai permukaan yang tertutup oleh tulang rawan dan disertai jaringan ikat (Anatomi) (12) |
AMILOPLASTID | Leukoplastid yang mengandung tepung (Biologi) (12) |
AMNESTIPAJAK | Pengampunan pajak (12) |
AMONIUMOLEAT | Garam amonium dari asam oleat yang digunakan sebagai bahan pengemulsi pada produk sabun (C18H37NO2) (Kimia) (12) |
AMORFOGNOSIA | Gangguan yang ditandai dengan sulitnya mengenali ukuran dan bentuk suatu benda melalui indra peraba (Psikologi) (12) |
AMOZOCDEMOTA | Kota di Meksiko (12) |
AMPALAMPALAN | Memusatkan titik fokus pada seseorang di hadapan kita sebagai titik fokus emosi (dalam persilatan) (12) |
AMPARANTATAK | Penganan kukus yang dibuat dari campuran tepung beras, santan, pisang, gula, dan telur, dilapis dengan adonan santan kental (Banjar) (12) |
ANAFRODISIAK | Zat kimia yang digunakan untuk menekan dorongan seksual (Kimia) (12) |
ANAKRONISTIS | Tidak cocok dengan zaman tertentu (12) |
ANAPERENGGAN | Perenggan panas atau dingin yang mengakibatkan udara panas naik di atas udara dingin (Hidrometeorologi) (12) |
ANAPLASMOSIS | Penyakit menular pada sapi dengan gejala anemia, penyebabnya parasit darah Anaplasma marginale (Biologi) (12) |
ANGGANASEKAR | Penyanyi tunggal; penyanyi solo (Kesenian/Sunda) (12) |
ANGGARAKASIH | Selasa Kliwon (Jawa) (12) |
ANGKARAMURKA | Kebengisan dan ketamakan (12) |
ANGKULANGKUL | Pengikat tali temberang yang berlubang dua; pintu gerbang pekarangan (Bali) (12) |
ANGRADOSREIS | Kota di Brasil (12) |
ANJINGBELANG | Anjing yang bulunya berbelang-belang; anjing arau (12) |
ANNAKENDRICK | Nama pemeran Jessica Stanley dalam film Twilight Saga (4) |
ANTANANARIVO | Ibu kota Madagaskar (12) |
ANTARIKSAWAN | Penerbang pesawat ruang angkasa; awak pesawat antariksa; astronaut; kosmonaut (12) |
ANTEMERIDIEM | Sebelum tengah hari; disingkat a.m. (ungkapan/Latin) (12) |
ANTIOKSIDIAL | Obat yang digunakan untuk mencegah penyakit koksidiosis (Kimia) (12) |
ANTIPARTIKEL | Lawan dari suatu partikel tertentu dan jika partikel itu berinteraksi dengan antipartikelnya, keduanya saling membinasakan dan berubah menjadi energi; antizarah (Fisika) (12) |
ANTONIOCONTE | Pelatih Tottenham Hotspur sejak tanggal 2 November 2022 (12) |
ANURADHAPURA | Kota di Sri Lanka (12) |
ARAMOKOEKITI | Kota di Nigeria (12) |
ARJUNAWIWAHA | Kitab sastra gubahan Mpu Kanwa yang menceritakan pertapaan dan petualangan Arjuna (12) |
AROMATERAPIS | Orang yang secara profesional melakukan terapi atau pengobatan dengan aromaterapi (12) |
ARTIKELKARET | Artikel undang-undang yang mengandung banyak tafsiran (kiasan) (12) |
ARWANASILVER | Arwana yang panjangnya mencapai 120 cm, jari-jari sirip punggung berjumlah 42–50, gurat sisi berjumlah 30–37 sisik, hidup di perairan tropis, bersifat bentopelagis, tersebar di perairan Amerika Selatan (Osteoglossum bicirrhosum) (12) |
ASAMARAKIDAT | Asam lemak yang digunakan sebagai bahan pelumas, gemuk, lilin, dan plastik; asam eikosanoat (C20H40O2) (Kimia) (12) |
ASAMAROMATIK | Senyawa organik rantai tertutup seperti kumpulan benzena yang mengandung gugus asam karboksilat (Kimia) (12) |
ASAMASKORBAT | Vitamin yang larut dalam air, terdapat dalam jeruk, tomat, arbei, dan buah-buahan serta sayuran; vitamin C; asam siloaskorbat (Farmasi dan Farmakologi) (12) |
ASAMASPARTAT | Asam amino yang digunakan pada biosintesis protein, terdapat dalam molases tebu dan gula bit (C4H7NO4) (Kimia) (12) |
ASAMBELERANG | Persenyawaan zat air, belerang, dan zat asam; asam sulfat (H2SO4) (Kimia) (12) |
ASAMBONGKREK | Asam yang dihasilkan oleh reaksi bakteri tertentu pada ampas kelapa (dalam kadar cukup tinggi, dapat mematikan hewan ataupun manusia) (C12H183) (Kimia) (12) |
ASAMGLUKONAT | Hablur tanpa warna, digunakan dalam penyediaan bahan makanan dan bahan farmasi (C6H127) (12) |
ASAMGLUTAMAT | Asam amino nonesensial yang terdapat pada pangan nabati dan hewani, memiliki sifat mengikat air untuk kulit dan dapat memicu impuls saraf dalam sel (C5H9NO4) (Kimia) (12) |
ASAMKAPRILAT | Asam lemak jenuh rantai medium, terdiri atas delapan atom karbon, terdapat pada lemak dan minyak, digunakan terutama untuk pembuatan parfum; asam oktanoat (12) |
ASAMKARBAMAT | Asam yang hanya ada dalam bentuk garam atau ester, umumnya tidak stabil (CH3NO2) (Kimia) (12) |
ASAMKARMINAT | Senyawa berbentuk kristal merah yang diekstrak dari kumbang Dactylopius coccus, digunakan sebagai pewarna, maskara, gincu, pemerah wajah, dan celak (C22H20O13) (12) |
ASAMLINOLEAT | Asam lemak takjenuh ganda esensial yang banyak terdapat pada minyak sayur, penting untuk nutrisi beberapa hewan (Kimia) (12) |
ASAMMETOROAT | Asam organik tanpa warna (bersifat mengikis dan berbau tajam) yang ditemukan dalam semut merah, sengat lebah, dan serangga lain (digunakan dalam pencelupan tekstil, penyamakan kulit, dan sebagai zat antara bagi banyak zat kimia; asam format (HCOOH) (Kimia) (12) |
ASAMMIRISTAT | Asam lemak jenuh dengan empat belas atom karbon (Kimia) (12) |
ASAMOKTANOAT | Asam lemak jenuh rantai medium, terdiri atas delapan atom karbon, terdapat pada lemak dan minyak, digunakan terutama untuk pembuatan parfum; asam kaprilat (12) |
ASAMPALMITAT | Asam lemak jenuh dengan panjang rantai enam belas atom karbon yang banyak terdapat pada hewan, tumbuhan, mikroorganisme, merupakan komponen utama pada minyak kelapa sawit (C16H32O2) (Kimia) (12) |
ASAMPANGAMAT | Asam yang terdapat pada ekstrak bekatul, ragi, darah, dan hati, berfungsi mengaktifkan transfer oksigen dalam sel-sel hidup (Kimia) (12) |
ASBABULWURUD | Sebab-sebab atau latar belakang munculnya suatu hadis (Agama Islam) (12) |
ASPERGILOSIS | Penyakit yang disebabkan oleh cendawan Aspergillus flavus, menyerang manusia dan hewan, penularan spora melalui udara, debu, dan bahan pakan ternak (Kedokteran dan Fisiologi) (12) |
ATARAJATUANG | Golongan sosial tingkat tinggi suku Lamaholot; Ata Kabelen (12) |
AUDIODIGITAL | Data audio yang disimpan, diproses, dan ditransmisikan secara digital (12) |
AYAKANTEPUNG | Ayakan berbentuk tabung bergagang dng jaring kawat di dalamnya, digunakan untuk mengayak tepung (12) |
AYAMPEDAGING | Ayam domestikasi untuk diambil dagingnya; ayam potong (12) |
AYAMPEJANTAN | Ayam petelur jantan (12) |
AYAMTALIWANG | Ayam panggang yang dibumbui secara khusus (Sasak) (12) |
AZCAPOTZALCO | Kota di Meksiko (12) |
BABALAGARANG | Ikan laut, bentuk panjang, berwarna cokelat, bibir tebal dan bergigi tajam, panjang mencapai 32 cm, hidup di terumbu karang perairan tropis dengan kedalaman 0–35 m (Saurida gracilis) (12) |
BADAISITOKIN | Sindrom respons inflamasi sistemik yang dapat dipicu oleh berbagai faktor (infeksi virus dan sebagainya) (Kesehatan) (12) |
BADSALZUFLEN | Kota di Jerman (12) |
BAGAIMANAPUN | Apa pun yang terjadi (12) |
BAGELENBASAH | Bagelen dengan tekstur yang lembut seperti roti manis pada umumnya (Tata Boga) (12) |
BAHANGREAKSI | Kalor yang diserap atau dibebaskan dalam reaksi kimia (Kimia) (12) |
BAHASABUATAN | Bahasa yang direka dengan tujuan khusus untuk memperbaiki komunikasi internasional; sistem kode berupa lambang abstrak, seperti yang dipakai dalam pemrograman komputer; bahasa yang dibuat orang untuk pemakaian tertentu, misalnya bahasa Esperanto dan bahasa yang dipakai dalam logika simbolis atau penggunaan komputer (12) |
BAHASADAERAH | Bahasa yang lazim dipakai di suatu daerah; bahasa suku bangsa (12) |
BAHASADAGANG | Ragam bahasa yang lazim dipakai dalam dunia perdagangan (12) |
BAHASAETALON | Bahasa yang dipakai sebagai standar untuk studi kontrastif atau tipologis (Linguistik) (12) |
BAHASAGRAFIK | Bahasa pemrograman komputer yang telah berisi perintah untuk menampilkan grafik di dalam nya (Komputer) (12) |
BAHASAGUNUNG | Ragam bahasa Melayu yang dipakai oleh petani, orang desa, dan sebagainya (12) |
BAHASAPLANET | Bahasa yang tidak dapat dipahami orang lain (kiasan) (12) |
BAHASATARZAN | Bahasa yang digunakan di antara orang-orang yang berlainan bahasanya dan tidak mudah saling mengerti, dicampuri gerak isyarat (12) |
BAHASAVISUAL | Sistem komunikasi yang menggunakan lambang dan variasi warna, bentuk, gerakan, dan sebagainya yang ditampilkan dalam desain, tata letak dan pemaparan acuan kerja (12) |
BAHCELIEVLER | Kota di Turki (12) |
BAILEYBRIDGE | Jembatan sementara yang bagian-bagiannya dirancang sedemikian rupa sehingga dapat dirakit dengan cepat (ungkapan/Inggris) (12) |
BAITIJANNATI | Rumahku adalah surgaku (ungkapan/Arab) (12) |
BAITULMAKMUR | Tempat yang dilalui Nabi Muhammad saw. pada malam Isra dan Mikraj, yaitu tempat berkumpulnya malaikat (Agama Islam) (12) |
BAITULMAQDIS | Nama tempat persinggahan Nabi Muhammad saw. pada malam Isra dan Mikraj, terletak di Yerusalem (Palestina); Rumah Suci (di Yerusalem); Masjidilaqsa (Agama Islam) (12) |
BAJAKSINGKAL | Pengolah tanah utama yang terdiri atas bagian pemotong, bagian penghancur, dan bagian pembalik; pengolah tanah utama yang (bersifat) membalikkan tanah secara sempurna (12) |
BAJANGBAJANG | Rumput tahunan, bulirannya berujung tajam dan mudah menempel pada pakaian atau bulu-bulu binatang, rumput yang muda dijadikan makanan ternak; kalakanji; cerucup; rumput jarum; temucut; kemuncup (Chrysopogen aciculatus) (12) |
BAJINGKELAPA | Bajing berukuran sedang dengan berat 1,6—2,59 kg, bagian ventral berwarna merah hingga cokelat, punggung dan ekor berwarna cokelat zaitun, serta memiliki garis hitam pada sisi tubuh (Callosciurus notatus) (12) |
BAJOSDEHAINA | Kota di Republik Dominika (12) |
BAJUBASTEROP | Baju yang tidak berleher dan tidak berlengan; baju kodok (12) |
BAKWANJAGUNG | Bakwan dengan jagung sebagai sayuran utamanya (12) |
BALAIPUSTAKA | Perusahaan percetakan dan penerbitan negara yang didirikan oleh pemerintah Hindia Belanda, bertujuan untuk mengembangkan bahasa-bahasa daerah utama dan mencegah pengaruh buruk sastra Melayu rendah (12) |
BALNEOWISATA | Wisata kesehatan untuk menyembuhkan penyakit dengan berendam atau mandi di mata air tertentu yang kandungan airnya mempunyai efek menyembuhkan (12) |
BALSAMKANADA | Oleoresin dari tumbuhan Abies balsamea (12) |
BALSAMOREGON | Oleoresin yang diperoleh dari tumbuhan Pseudotsuga menziesii, digunakan pada parfum (12) |
BANDARBUNTUT | Orang yang menjadi bandar judi buntut (12) |
BANDARLABUAN | Kota di Malaysia (12) |
BANDARSAMPAH | Parit tempat membuang sampah (12) |
BANDUNGBARAT | Kabupaten di Provinsi Jawa Barat, beribu kota Ngamprah; terkenal dengan sebutan Siberia van Java |
BANDUTMERIAM | Pengikat meriam di kapal (12) |
BANGSALMESIN | Tempat untuk meletakkan mesin di atas kapal (Melayu Riau) (12) |
BANJARNEGARA | Ibu kota Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah (12) |
BANTALANKUKU | Bagian kulit yang berada di bawah lempengan kuku (12) |
BARQUISIMETO | Kota di Venezuela (12) |
BARRADOCORDA | Kota di Brasil (12) |
BARRADOPIRAI | Kota di Brasil (12) |
BARRANQUERAS | Kota di Argentina (12) |
BARRANQUILLA | Kota di Kolumbia (12) |
BASAVAKALYAN | Kota di India (12) |
BEABALIKNAMA | Biaya yang diperlukan untuk mengganti nama kepemilikan tanah dan kendaraan (12) |
BELANDADEPOK | Keturunan hamba sahaya Cornelis Chastelim (tuan tanah di Depok, abad ke-17/18) yang telah dimerdekakan, kemudian menganut agama Kristen (12) |
BELANDAHITAM | Orang negro; orang Indonesia yang memihak Belanda (pada zaman penjajahan Belanda) (12) |
BELEBASTENUN | Kayu panjang tipis untuk merapatkan benang yang ditenun; beligat (12) |
BELIBISPOLOS | Belibis terkecil, bertubuh polos dengan penutup ekor bawah putih, menyebar di Indocina dan Asia Tenggara (termasuk Indonesia kecuali Sulawesi, Maluku, dan Papua) (Dendrocygna javanica) (12) |
BELIBISTOTOL | Belibis dengan tubuh berpola totol putih, menyebar di Filipina, Australia, dan Indonesia (kecuali Sumatra, Jawa, dan Kalimantan) (Dendrocygna guttata) (12) |
BELORECHENSK | Kota di Rusia (12) |
BENDUNGGERAK | Bendung dengan pintu yang dapat digerakkan untuk mengatur ketinggian muka air (12) |
BENJAMINLIST | Penerima Hadiah Nobel Kimia 2021 asal Jerman (12) |
BERASARBORIO | Beras asal Italia dengan butiran yang lebih pendek dari beras lokal, biasanya digunakan untuk membuat risoto (12) |
BERASCOKELAT | Beras yang hanya dihilangkan sekamnya, tetapi tidak disosoh, bertekstur kasar setelah dimasak dan memiliki kandungan serat tinggi (12) |
BERGEMELETUK | Menggeletuk; gemetar karena menggigil kedinginan dan sebagainya; menggelatuk (12) |
BERGENOPZOOM | Kota di Belanda (12) |
BERKELUYURAN | Pergi ke mana-mana tanpa tujuan tertentu (12) |
BERKINCIRAIR | Pintar (tangkas) dalam menjawab dan sebagainya (Minangkabau); licik (licin; cerdik) (Minangkabau) (12) |
BERKIRIMDIRI | Menyerahkan diri supaya mendapat perlindungan (12) |
BERMAZHABKAN | Bermazhab (12) |
BEROTAKTAJAM | Pandai (kiasan) (12) |
BERPALISMUKA | Membuang muka (memandang ke arah lain) (12) |
BERPESTISIDA | Mengandung pestisida (12) |
BERPINGGIRAN | Memakai pinggiran (12) |
BERPRASANGKA | Memiliki prasangka (12) |
BERPUMPUNABU | Ada tanda-tanda atau bekas kesalahan (kiasan) (12) |
BERPUTIHMATA | Mendapat malu (kiasan); kurang senang atau sakit hati (melihat perbuatan yang kurang senonoh atau karena menanti lama-lama) (kiasan) (12) |
BERSEJINGKAT | Berjalan bertumpu pada ujung jari kaki; berjengket; berjinjit (12) |
BERSEKONGKOL | Berkomplot atau bersepakat melakukan kejahatan; bersekutu dengan maksud jahat (12) |
BERSELELERAN | Berlelehan; meleleh-leleh (12) |
BERSELINGKIT | Berjejal-jejal; berasak-asak (12) |
BERSENGGAYUT | Bergayut (bergantung seperti kera di pohon); bergayutan (12) |
BERSENGKARUT | Berjalin-jalin lilit-melilit (tentang akar, tali, dan sebagainya); banyak seluk-beluknya; kait-berkait; tidak keruan (tentang percakapan dan sebagainya); tidak menentu (kiasan) (12) |
BERSITUNGKIN | Bekerja keras dan bersungguh-sungguh tanpa mengenal lelah (Minangkabau) (12) |
BERTELINGKAH | Tidak bersatu hati; berselisih; bercekcok; banyak tingkahnya; banyak akal busuk (12) |
BERTINGKRANG | Duduk di atas kursi dan sebagainya dengan cara yang tidak sopan (dengan kedua kaki dinaikkan ke kursi) (12) |
BERUANGBULAN | Beruang hitam asia (12) |
BERUANGKUTUB | Beruang yang hidup di benua paling utara (benua Arktik), mempunyai berat 400—600 kg dengan tinggi dapat mencapai lebih dari 2,5 m, berambut putih tebal, dapat berenang dengan jarak jauh, makanannya ikan dan anjing laut (Ursus maritimus); beruang es (12) |
BERUANGPUTIH | Beruang kutub (12) |
BESIPENGIKAL | Lempeng besi bulat untuk membuat rambut keriting atau ikal (12) |
BEYLIKDUEZUE | Kota di Turki (12) |
BHAIRABBAZAR | Kota di Bangladesh (12) |
BHAWANIPATNA | Kota di India (12) |
BHUBANESHWAR | Kota di India (12) |
BIAYALAYANAN | Biaya tambahan atas layanan yang telah diberikan oleh karyawan (12) |
BIELSKOBIALA | Kota di Polandia (12) |
BILANGANRIIL | Bilangan yang dipakai untuk mengukur kuantitas dimensi satu yang sinambung seperti jarak, durasi, atau suhu (Matematika) (12) |
BINTANGJATUH | Meteor (12) |
BIODEMOGRAFI | Ilmu yang mempelajari pengaruh faktor biologis pada pola demografi (12) |
BIOINDIKATOR | Spesies atau kelompok spesies dengan fungsi, populasi, atau status yang dapat menunjukkan kondisi lingkungan (12) |
BIRAMATERNER | Birama yang mempunyai prinsip bahwa setiap birama mempunyai tiga ketukan, misalnya birama ⅔, ¾, dan 9/8 (12) |
BISONAMERIKA | Bison yang berukuran paling besar, tingginya bisa mencapai 2 m, panjangnya 3 m, beratnya 400—1000 kg, banyak dijumpai di Amerika Utara (Bison bison) (12) |
BLANGKEJEREN | Ibu kota Kabupaten Gayo Lues, Provinsi Aceh (12) |
BLOEMFONTEIN | Kota di Afrika Selatan (12) |
BOCHUMHORDEL | Kota di Jerman (12) |
BOGORODSKOYE | Kota di Rusia (12) |
BOLUPANGGANG | Bolu yang dibuat dengan cara dipanggang dengan oven (12) |
BOMBUNUHDIRI | Serangan oleh satu orang atau lebih dengan meledakkan bom yang dibawanya dengan harapan mati bersama korban dalam jumlah yang besar (12) |
BOMGUNUNGAPI | Bahan batuan erupsi yang terdiri atas partikel berukuran beberapa kaki yang menjadi padat ketika diembuskan oleh gunung api (Geografi dan Geologi) (12) |
BONEKATANGAN | Boneka yang dimainkan dengan tangan dan jari-jari, dipakai seperti sarung tangan (12) |
BORISOGLEBSK | Kota di Rusia (12) |
BOWLINGGREEN | Kota di Amerika Serikat (12) |
BOYLEHEIGHTS | Kota di Amerika Serikat (12) |
BOYNTONBEACH | Kota di Amerika Serikat (12) |
BRAUNSCHWEIG | Kota di Jerman (12) |
BROOKLYNPARK | Kota di Amerika Serikat (12) |
BRUNOISKECIL | Potongan berbentuk kubus dengan ukuran sekitar 1,5 mm, lebih kecil daripada brunois (Tata Boga) (12) |
BUBURMANGGUL | Bubur dari beras khas Madura dengan tambahan serundeng (12) |
BUENAVENTURA | Kota di Kolumbia (12) |
BUKITBARISAN | Jajaran gunung yang membentang di sepanjang Pulau Sumatra, dari ujung utara (Aceh) sampai ujung selatan (Lampung), panjangnya sekitar 1.650 km, puncak tertinggi adalah Gunung Kerinci yang terletak di Jambi yang tingginya mencapai 3.805 m di atas permukaan laut (12) |
BUKITTUNGGUL | Gunung dengan ketinggian 2.209 mdpl, terletak di Bandung, Jawa Barat, merupakan gunung yang termasuk dalam rangkaian pegunungan sisa-sisa letusan dari gunung Sunda Purba (12) |
BUKUBERSUARA | Buku berisi tulisan dan gambar yang dilengkapi dengan tombol yang dapat mengeluarkan suara tertentu sesuai isi buku, biasanya dibuat untuk kanak-kanak (12) |
BUMBANDAFNAH | Karangan daun-daunan dipakai di kepala sebagai tanda kemenangan dan sebagainya (12) |
BUMIMINATANI | Sebutan atau julukan Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah (12) |
BUNGAPLASTIK | Bunga tiruan yang dibuat dari plastik untuk hiasan pengganti bunga hidup (12) |
BUNGKUSTUBUH | Perawatan kuit dengan penempelan aneka pembungkus setelah pemberian masker atau krim selulit, seperti daun pisang, plastik, alumunium foil, dan lainnya (12) |
BUNTALDURIAN | Buntal yang mampu menegakkan duri-duri di badannya dengan cara mengembungkan badannya sebagai bentuk pertahanan diri; buntal landak (Diodon nyatri) (12) |
BUNTALLANDAK | Buntal yang mampu menegakkan duri-duri di badannya dengan cara mengembungkan badannya sebagai bentuk pertahanan diri; buntal durian (Diodon nyatri) (12) |
BUNTALPISANG | Buntal yang mempunyai kandungan racun yang tinggi pada jaringan ototnya, bentuk tubuhnya membulat seperti bola, mulutnya berukuran kecil dengan moncong yang tumpul, umumnya berwarna kuning kecokelatan dan berwarna putih di bagian perut (Tetraodon lunaris) (12) |
BURUNGDEWATA | Burung pekicau berukuran kecil sampai besar, berwarna cerah, indah, dan menarik dengan kombinasi berbagai warna, pada jantan mempunyai bulu panjang di bagian kepala, sayap, atau ekor, pemakan buah dan serangga, berhabitat di hutan pegunungan, tersebar di Papua, Papua Nugini, dan Australia bagian Timur, dan merupakan fauna identitas Provinsi Papua; cenderawasih; sepah raja (Paradisaeidae) (12) |
BURUNGPANTAI | Burung berukuran kecil sampai sedang, biasa mencari makan di daerah pasang surut, pantai, dan lahan basah terbuka, sebagian besar merupakan burung bermigrasi, seperti kedidi dan berkik (12) |
BUSTOARSIZIO | Kota di Italia (12) |
BUTONSELATAN | Kabupaten di Provinsi Sulawesi Tenggara, ibu kotanya Batauga (12) |
CABAIPANJANG | Cabai jawa (12) |
CABOSANLUCAS | Kota di Meksiko (12) |
CACAPCACAPAN | Upacara adat pada saat perayaan pernikahan yang dilakukan dengan cara memerciki bagian kepala kedua pengantin dengan air kembang sebagai tanda kasih orang tua (Palembang) (12) |
CACHOEIRINHA | Kota di Brasil (12) |
CAGARBIOSFER | Kawasan yang terdiri atas ekosistem asli, ekosistem unik, dan/atau ekosistem yang telah mengalami degradasi yang keseluruhan unsur alamnya dilindungi dan dilestarikan bagi kepentingan penelitian dan pendidikan (12) |
CAGAYANDEORO | Kota di Filipina (12) |
CAHAYATAMPAK | Rentang radiasi elektromagnetik yang dapat dilihat oleh mata manusia dengan panjang gelombang sekitar 380 hingga 750 nanometer dan frekuensi sekitar 430 hingga 750 terahertz (Fisika) (12) |
CAKRAMKOMPAK | Media penyimpan optis yang digunakan untuk menyimpan data digital; cakram optik (Komputer dan Teknologi Informasi) (12) |
CAKRAMTARGET | Cakram yang menjadi tujuan penulisan data, seperti dalam operasi salin berkas (Komputer dan Teknologi Informasi) (12) |
CAKUPLINDUNG | Kemampuan keuangan untuk menilai sampai seberapa besar aset yang mampu menutup kewajiban perusahaan (12) |
CALBAYOGCITY | Kota di Filipina (12) |
CALIRJERAWAT | Calir yang digunakan untuk mengobati jerawat (12) |
CALONPERWIRA | Pembantu letnan satu yang sedang mengikuti pendidikan menjelang perwira pertama atau letnan dua (12) |
CALOOCANCITY | Kota di Filipina (12) |
CAMBUKHARIBU | Cemeti; pecut (12) |
CAMPAHCAHANG | Sembarangan (tentang makanan, perkataan, dan sebagainya) (Melayu Riau) (12) |
CAMPAKJERMAN | Campak yang disebabkan oleh virus Rubella; rubeola; rubela (12) |
CAMPURTANGAN | Turut mencampuri (memasuki) perkara orang lain; tersangkut atau terlibat dalam suatu tindakan kejahatan (perkara orang lain dan sebagainya) (12) |
CANDIPERWOSA | Candi kecil yang menjadi pelengkap sebuah kompleks percandian (12) |
CANDRADIMUKA | Kawah di kayangan (dalam pewayangan); tempat penggemblengan diri pribadi supaya kuat, terlatih, dan tangkas (kiasan) (12) |
CANDRAKIRANA | Sebutan di lingkungan keraton untuk putri ketiga (12) |
CANTINGLIMAN | Canting yang digunakan untuk membuat bujur sangkar kecil yang dibentuk dari empat buah titik dan sebuah titik di tengahnya (12) |
CANTINGLORON | Canting yang berjajar atas dan bawah digunakan untuk membuat garis rangkap (12) |
CANTINGOBYOK | Canting yang digunakan untuk membentuk lingkaran kecil yang terdiri atas titik-titik (12) |
CANTINGTELON | Canting yang digunakan untuk pengisi bidang (12) |
CAPINGGUNUNG | Caping yang besar dan lebar sebagai penutup kepala dari terik matahari atau hujan (dibuat dari anyaman bambu atau daun pandan) (12) |
CARANGGESING | Penganan kukus tradisional Jawa, dibuat dari pisang yang sudah masak, dicampur dengan santan kental, dibungkus daun pisang (Jawa) (12) |
CARTEBLANCHE | Mandat yang mutlak; mandat blangko (ungkapan/Prancis); penyerahan diri sepenuhnya (ungkapan/Prancis) (12) |
CASTROVALLEY | Kota di Amerika Serikat (12) |
CATATANBAWAH | Catatan kaki (12) |
CATATANHARGA | Harga permintaan dan penawaran sekuritas atau barang yang berlaku (Ekonomi dan Keuangan) (12) |
CATATANSIPIL | Kantor yang bertugas membuat dan menyimpan surat-surat mengenai kelahiran, perkawinan, perceraian, dan kematian (12) |
CATURTUNGGAL | Empat unsur yang menjadi satu (12) |
CAUSAFINALIS | Sebab terakhir dari segala sebab yang menimbulkan akibat (ungkapan/Latin) (12) |
CAUSAPROXIMA | Sebab yang menyertai sebab pokok yang menimbulkan akibat (ungkapan/Latin) (12) |
CAUSECELEBRE | Perkara pengadilan yang menimbulkan perhatian luas (ungkapan/Prancis); peristiwa yang terkenal tidak baik (ungkapan/Prancis) (12) |
CAVEATEMPTOR | Asas ketelitian sebelum membeli (Ekonomi dan Keuangan) (12) |
CAVEATLECTOR | Pembaca hendaklah berhati-hati (ungkapan/Latin) (12) |
CAWANKISATAN | Cawan dari tembikar yang digunakan untuk menguapkan benda cair (12) |
CAWANPINGGAN | Barang porselen (12) |
CECAKTERBANG | Bunglon yang dapat melayang; cebikas; kubin (Draco volans) (12) |
CEDERAKRONIS | Cedera karena kerusakan berulang yang disebabkan oleh tekanan alat (12) |
CEKPELANGGAN | Cek yang diterima dari pelanggan sebagai pembayaran seluruh atau sebagian utangnya (Manajemen) (12) |
CELANAJENGKI | Celana yang sempit pada bagian kaki (12) |
CELANAKOMBOR | Celana yang longgar; celana komprang (12) |
CELANAKORSET | Celana dalam yang ketat elstis yang digunakan untuk membebat perut sampai pinggul agar badan tampak ramping (Tata Busana) (12) |
CELANAMONYET | Celana yang bersambung dengan baju; celana kodok (12) |
CELANAPALAZO | Celana panjang wanita, berpotongan longgar dan berkaki sangat lebar, sangat populer di tahun 60-an (Tata Busana/Italia) (12) |
CELANAPANGSI | Celana yang lebar di bagian bawah, panjangnya melewati lutut (dipakai untuk bermain pencak silat atau upacara adat tertentu) (12) |
CELANAPENDEK | Celana yang pendek (hanya sampai ke atas lutut) (12) |
CELANAPENSIL | Celana dengan siluet pas yang mengikuti bentuk kaki dan menyempit hingga mata kaki (12) |
CELUNGCELUNG | Berbagai-bagai bunyi seperti bunyi angklung dan sebagainya (12) |
CEMPAKAAMBON | Perdu yang tumbuh tegak bercabang banyak, tinggi hingga 2 m, banyak ditanam di kebun, bunganya berbau harum, digunakan untuk membuat minyak rambut (Michelia figo) (12) |
CEMPAKABULUS | Pohon yang tingginya 25–40 meter, daunnya berbentuk elips atau bulat telur dan berwarna hijau, bunganya soliter, berwarna kuning muda, dan harum, kayunya biasa digunakan sebagai bahan pembuat perkakas; baros; manglid (Manglietia glauca) (Botani) (12) |
CEMPAKAPUTIH | Tanaman yang tergolong dalam famili Magnoliaciae, bunganya berwarna kehijauan saat kuncup dan putih saat mekar, kulit kayu, daun, dan bunganya dapat dimanfaatkan sebagai obat beberapa penyakit, seperti demam, radang, dan infeksi saluran kemih (Michelia alba) (12) |
CEMPALAMULUT | Lancang mulut (suka melukai hati orang), terutama dengan perkataan (12) |
CENCANGLATIH | Sawah (ladang) yang dibuka sendiri dan menjadi hak milik orang yang membuka tanah itu (12) |
CENDANASEMUT | Pohon, tinggi mencapai 15 m, kayunya digunakan untuk tangkai dan selubung keris (Exocarpus latifolia) (12) |
CENDERAWASIH | Burung pekicau berukuran kecil sampai besar, berwarna cerah, indah, dan menarik dengan kombinasi berbagai warna, pada jantan mempunyai bulu panjang di bagian kepala, sayap, atau ekor, pemakan buah dan serangga, berhabitat di hutan pegunungan, tersebar di Papua, Papua Nugini, dan Australia bagian Timur, dan merupakan fauna identitas Provinsi Papua; sepah raja; burung dewata (Paradisaeidae) (12) |
CENGARCENGIR | Tersenyum-senyum kecil; tertawa-tawa kecil (karena malu dan sebagainya); tersenyum-senyum atau tertawa-tawa kecil untuk menggoda dan sebagainya; menyeringai (karena merasa sakit atau kesal); cengir-cengir (12) |
CENGIRCENGIR | Tersenyum-senyum kecil; tertawa-tawa kecil (karena malu dan sebagainya); tersenyum-senyum atau tertawa-tawa kecil untuk menggoda dan sebagainya; menyeringai (karena merasa sakit atau kesal); cengar-cengir (12) |
CENGISCENGIS | Dalam keadaan malu-malu (12) |
CENTROHABANA | Kota di Kuba (12) |
CEPLASCEPLOS | Terus terang dan tidak berbelit-belit (tentang berbicara) (Jawa) (12) |
CERDASCERMAT | Pertandingan adu ketajaman berpikir dan ketangkasan menjawab (pertanyaan, soal matematika, dan sebagainya) secara cepat dan tepat (12) |
CERDIKPANDAI | Terpelajar; cerdik cendekia (12) |
CERITABURUNG | Kabar (perkataan dan sebagainya) yang bukan-bukan (belum tentu dapat dipercaya) (12) |
CERITAIBARAT | Cerita yang disusun untuk menyampaikan ajaran agama, ajaran moral, atau kebenaran umum dengan menggunakan perbandingan atau ibarat; parabel (Sastra) (12) |
CERITAJENAKA | Cerita penghibur yang membangkitkan tawa, jenaka, keriangan atau sindiran, misalnya Si Kabayan (Sunda), Pak Pandir, Pak Belalang (Melayu) (Sastra) (12) |
CERITAPENDEK | Kisahan pendek (kurang dari 10.000 kata) yang memberikan kesan tunggal yang dominan dan memusatkan diri pada satu tokoh dalam satu situasi (pada suatu ketika) (Sastra) (12) |
CERITARAKYAT | Cerita dari zaman dahulu yang hidup di kalangan rakyat dan diwariskan secara lisan (Sastra) (12) |
CERITAREKAAN | Cerita yang sengaja dikarang oleh pengarangnya sebagai hasil khayalannya; cerita khayal; fiksi (Sastra) (12) |
CERMINBANTAL | Cermin kecil perhiasan bantal seraga (12) |
CERMINCEKUNG | Cermin yang permukaannya lengkung dan bagian yang berkilap berada di sisi dalam (Fisika) (12) |
CERMINWASIAT | Cermin gaib (sakti) (12) |
CERRODEPASCO | Kota di Peru (12) |
CETAKBALIKAN | Cetakan pada bagian belakang lembaran (Grafika) (12) |
CETAKDUPLEKS | Cetak dua warna yang dibuat dari model satu warna dengan warna yang kedua dipakai sebagai warna dasar (Grafika) (12) |
CETAKRANGKAP | Cetakan berita di surat kabar yang dicetak dua kali pada halaman yang sama sehingga memunculkan bayangan huruf dan gambar di berita (Ilmu Komunikasi) (12) |
CHAMRAJNAGAR | Kota di India (12) |
CHANDANNAGAR | Kota di India (12) |
CHANGSHUCITY | Kota di Cina (12) |
CHARKHIDADRI | Kota di India (12) |
CHENGTANGCUN | Kota di Cina (12) |
CHERVONOHRAD | Kota di Ukraina (12) |
CHESTERFIELD | Kota di Inggris (12) |
CHIKBALLAPUR | Kota di India (12) |
CHILPANCINGO | Kota di Meksiko (12) |
CHITTAURGARH | Kota di India (12) |
CHRISTCHURCH | Kota di Selandia Baru (12) |
CIEGODEAVILA | Kota di Kuba (12) |
CINCINDELIMA | Cincin yang memakai batu delima (permata yang warnanya merah muda seperti delima) (12) |
CINCINHIDUNG | Cincin yang dipasang pada sekat hidung sapi jantan agar mudah ditangkap atau mudah ditangani (Peternakan) (12) |
CINCINRANTAI | Cincin (tidak bepermata) yang berbentuk rantai yang dilingkarkan (12) |
CINCINTUNANG | Cincin pertunangan (12) |
CINGAKCINGUK | Melihat ke kiri dan ke kanan (mencari sesuatu) (Jawa) (12) |
CIPIKACIPIKI | Cium pipi kanan dan cium pipi kiri (akronim) (12) |
CIRIKORELASI | Ciri fonologis yang membedakan satu perangkat fonem dengan perangkat lain (Linguistik) (12) |
CIRIMELIMPAH | Ciri akustik yang menandai ciri bunyi lain tertentu yang mempunyai fungsi bahasa (Linguistik) (12) |
CIRISEKUNDER | Ciri artikulasi bunyi yang sering mengikuti ciri dasar artikulasi (Linguistik) (12) |
CIRITBINTANG | Benda kecil bercahaya (seperti bintang) yang jatuh dari langit; bintang beralih (Meteorologi) (12) |
CITRAPOLITIK | Gambaran diri yang ingin diciptakan oleh seorang tokoh masyarakat (Politik dan Pemerintahan) (12) |
CITRASATELIT | Gambaran permukaan bumi yang diperoleh dari pantulan sinar matahari dari objek yang diterima oleh sensor wahana satelit (12) |
CIUDADGUZMAN | Kota di Meksiko (12) |
CIUDADLINEAL | Kota di Spanyol (12) |
CIUDADMADERO | Kota di Meksiko (12) |
CIUDADVALLES | Kota di Meksiko (12) |
CIVICMISSION | Tugas (biasanya sampingan) untuk berbakti kepada sesama warga negara, kekaryaan dalam angkatan bersenjata (ungkapan/Inggris) (12) |
CLACTONONSEA | Kota di Inggris (12) |
COBADANRALAT | Kebiasaan mengatasi persoalan atau usaha mencapai hasil dengan cara mencoba-coba atau untung-untungan (Manajemen) (12) |
COCOKSANGGUL | Tusuk konde (12) |
COCONUTCREEK | Kota di Amerika Serikat (12) |
COKELATBUBUK | Cokelat dalam bentuk bubuk, untuk bahan utama pembuatan jenis cokelat yang lain (12) |
COKELATHITAM | Cokelat yang tidak terlalu manis dan agak pahit, biasa digunakan untuk membuat kue (12) |
COKELATPUTIH | Cokelat yang terbuat dari campuran mentega kakao, gula, padatan susu, lesitina, dan perasa (12) |
COLANGCALING | Colak caling (12) |
COMMERCECITY | Kota di Amerika Serikat (12) |
CONGAKCANGIK | Mendongak dan menundukkan muka berkali-kali (12) |
CONGATCANGIT | Tunduk dan tengadah berulang-ulang (Melayu Riau) (12) |
CONQUISTADOR | Para penakluk benua Amerika, terutama Meksiko dan Peru, yang berasal dari Spanyol (ungkapan/Spanyol) (12) |
CONTOHBENTUK | Contoh rancangan tata letak huruf, klise, dan sebagainya (Grafika) (12) |
CORALSPRINGS | Kota di Amerika Serikat (12) |
CORENGMORENG | Penuh dengan coret-coret; berconteng-conteng tidak keruan (12) |
CORONGDENGAR | Alat untuk mendengar (bagi orang yang telinganya agak tuli) (12) |
COUNTRYMUSIC | Musik populer bergaya rakyat Amerika Serikat bagian selatan atau koboi barat, ditandai dengan harmoni sederhana, diiringi alat musik dawai seperti gitar, biola, atau banjo, biasanya berlirik naratif (ungkapan/Inggris) (12) |
CRASHLANDING | Pendaratan darurat, biasanya dengan kerusakan berat (tentang pesawat terbang) (ungkapan/Inggris) (12) |
CRASHPROGRAM | Program yang mendesak (ungkapan/Inggris) (12) |
CREPESUZETTE | Kue dadar yang diberi saus panas yang diperciki minuman beralkohol dan biasanya disajikan bernyala-nyala (ungkapan/Prancis) (12) |
CROSSCOUNTRY | Lari jarak jauh melintasi alam, melalui pelbagai rintangan di pelbagai tempat (ungkapan/Inggris) (12) |
CUBUNGCUBUNG | Bernga lalat (12) |
CUCIAIRPANAS | Mencuci dengan menggunakan air panas yang disemprotkan (tentang kendaraan) (12) |
CUCUTGERGAJI | Hiu yang mirip cucut, moncongnya pipih, panjang, dan berbentuk gergaji (Pristis peetinatus) (12) |
CUNGAPCANGIP | Mengap-mengap (susah bernapas) (12) |
CUPINGHIDUNG | Bagian hidung pada kanan kiri lubang hidung (12) |
CURAHANKABUT | Curahan air yang berasal dari intersepsi zarah awan oleh pohon dan tanaman lain (Hidrometeorologi) (12) |
CURAHANLAYAR | Duplikat gambar layar yang pada dasarnya merupakan potret layar yang dapat dikirim ke pencetak atau disimpan sebagai berkas (Komputer dan Teknologi Informasi) (12) |
CURAHANSALJU | Hujan salju (Hidrometeorologi) (12) |
CURAHJANTUNG | Volume darah yang dipompa oleh jantung dan diukur dalam satuan liter per menit (Kedokteran dan Fisiologi) (12) |
CYPRESSHILLS | Kota di Amerika Serikat (12) |
DACAPOALFINE | Dari awal sampai akhir (ungkapan/Musik/Italia) (12) |
DAERAHALIRAN | Daerah tadah (Hidrometeorologi) (12) |
DAERAHARHEIS | Daerah hidrologis tempat yang tidak ada sungai, seperti daerah gurun pasir, terdapat pada lintang angin kering, di perbatasannya terletak daerah hujan ekuatorial (12) |
DAGINGPELANA | Potongan daging mulai dari bagian punggung hingga bagian panggul, bentuknya menyerupai pelana (Tata Boga) (12) |
DAGINGTUMBUH | Benjolan pada tubuh yang dapat membesar; tumor (12) |
DAHAGADAHAGI | Berbagai perlawanan atau tentangan terhadap pemerintah (12) |
DAKOCANPUTIH | Ikan laut, tubuh berbentuk lebar berwarna putih, sirip berwarna hitam kecuali sirip ekor berwarna putih, terdapat garis hitam di pangkal sirip ventral sampai pangkal sirip dorsal, panjang mencapai 7 cm, hidup di terumbu karang perairan tropis dengan kedalaman 5–40 m (Dascyllus carneus) (12) |
DAKTILOGRAFI | Pemeriksaan ilmiah terhadap sidik jari untuk tujuan pengidentifikasian (12) |
DAKTILOSKOPI | Pengetahuan khusus tentang gambar dan guratan jari tangan dan kaki pada manusia; pemeriksaan sidik jari (Hukum) (12) |
DAKWAANRANCU | Dakwaan yang kurang jelas dan kacau sehingga sulit dipahami maksudnya (Hukum) (12) |
DAKWAHBILHAL | Dakwah dengan contoh perbuatan yang nyata (12) |
DAKWAHBILMAL | Dakwah dengan harta benda (12) |
DALAMPADAITU | Sementara itu; bersamaan waktunya dengan itu (12) |
DALILALHAYAT | Tanda hidup (surat yang dikirimkan untuk memberi kabar) (12) |
DAMARKESTURI | Bau-bauan yang harum (12) |
DANAASURANSI | Dana yang diciptakan untuk mengganti kerugian seseorang yang menanggung risiko sendiri (12) |
DANACADANGAN | Investasi di luar perusahaan yang dapat dipakai di kemudian hari jika dibutuhkan (Ekonomi dan Keuangan) (12) |
DANAKEMATIAN | Dana yang dipersiapkan untuk pembiayaan penguburan sebagai salah satu maslahat polis asuransi (12) |
DANATALANGAN | Dana yang digunakan untuk melakukan pembayaran terlebih dahulu (12) |
DANAUAYAMARU | Danau yang terletak di Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat Daya yang terdiri atas rangkaian tiga danau, tetapi berada pada satu aliran sungai (12) |
DANAUGLASIAL | Danau alami yang terbentuk dari cekungan akibat proses erosi glasial, merupakan sumber air tawar yang penting (Geografi dan Geologi) (12) |
DANAUKAKABAN | Danau yang terletak di pulau kecil tak berpenghuni, gugusan Kepulauan Derawan, Kecamatan Maratua, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur (12) |
DANAUKERINCI | Danau vulkanik yang terletak di Kabupaten Kerinci, Jambi (12) |
DANAUMUSIMAN | Danau yang setiap tahun kering ketika musim kering (12) |
DANAUPEASTEP | Danau terkecil di Aceh dengan luas 10,9 hektar yang terletak di Gayo Lues (12) |
DANAUSENTANI | Danau terbesar di Papua yang terletak di bawah lereng Pegunungan Cagar Alam Cyclops, Kabupaten Jayapura (12) |
DANAUTONDANO | Danau yang terletak di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (12) |
DANICARVAJAL | Salah seorang pencetak gol Real Madrid dalam final Liga Champions 2024 (12) |
DANSUSJURUPA | Komandan khusus kejuruan perwira (akronim) (12) |
DAPURBERSAMA | Dapur dengan fasilitas memasak yang memadai untuk menyiapkan makanan yang tidak dikonsumsi di tempat atau hanya berupa layanan pesan antar, dapat berupa dapur yang disewakan atau dapur yang digunakan oleh beberapa restoran virtual; dapur hantu (12) |
DAPURDARURAT | Dapur yang didirikan sementara untuk membantu korban bencana (12) |
DARMSTADTIUM | Unsur kimia logam transisi buatan dengan nomor atom 110, berlambang Ds, dan bobot atom 271 u (12) |
DARURATIKLIM | Kondisi bahaya yang memerlukan tindakan segera untuk mengurangi atau menghentikan perubahan iklim serta mencegah kerusakan serius dan permanen di lingkungan (12) |
DAYAKMAANYAN | Suku bangsa yang mendiami daerah di bagian hilir Sungai Barito dan di anak-anak sungainya, mulai dari Provinsi Kalimantan Tengah sampai wilayah Provinsi Kalimantan Selatan; Dayak Ma'anyak; Maanyak; Dayak Siang; Maanyan (13) |
DAYAKMENYUKE | Suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Pontianak, Kalimantan Barat; Menyuke (12) |
DAYAKSEBARUK | Suku Dayak yang mendiami wilayah Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang dan Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat (12) |
DAYAKSEBAYAU | Suku Dayak yang mendiami daerah aliran Sungai Lundu di Provinsi Kalimantan Tengah (12) |
DAYAKSEKADAU | Suku Dayak yang mendiami daerah sebelah utara Sungai kapuas di Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat (12) |
DAYAKTAGALAN | Suku Dayak yang mendiami beberapa desa di Kecamatan Alumbis, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Timur; Dayak Tagal (12) |
DAYTONABEACH | Kota di Amerika Serikat (12) |
DEFINISIRIEL | Proses atau hasil menyatakan makna kata dengan memerinci unsur-unsur konsepnya (12) |
DEKLINOMETER | Alat untuk mengukur keanekaan posisi jarum magnetik (12) |
DELIKSELESAI | Pelanggaran yang telah selesai dilakukan pada saat proses hukum berlangsung, misalnya pembunuhan, pencurian (Hukum) (12) |
DEMAMMALARIA | Demam karena penyakit malaria; demam gigil (12) |
DEVIASISEKAT | Sekat hidung yang menyimpang ke kiri atau ke kanan (Kedokteran dan Fisiologi) (12) |
DIASTROPISME | Proses deformasi pada fitur utama kerak bumi, termasuk benua, gunung, dasar laut, lipatan, dan patahan (12) |
DIEGOSIMEONE | Nama belakang pelatih kesebelasan juara La Liga 2020/2021 (12) |
DIGITALISASI | Proses pemberian atau pemakaian sistem digital (12) |
DIMAKANTIKUS | Dicuri sedikit demi sedikit (kiasan) (12) |
DIMITROVGRAD | Kota di Rusia (12) |
DISAMPINGITU | Penghubung antarkalimat untuk menyampaikan informasi tambahan atau informasi pendukung tentang apa yang telah dikatakan sebelumnya (12) |
DISEMBARKASI | Proses meninggalkan pesawat, kapal, atau alat transportasi lain setelah melakukan perjalanan (12) |
DISKRIMINASI | Pembedaan perlakuan terhadap sesama warga negara (berdasarkan warna kulit, golongan, suku, ekonomi, agama, dan sebagainya) (12) |
DISLIPIDEMIA | Konsentrasi abnormal lipid atau lipoprotein dalam darah (Kedokteran dan Fisiologi) (12) |
DISPENSERAIR | Peranti elektronik yang secara otomatis dapat memanaskan dan mendinginkan air yang siap diminum (12) |
DOLGOPRUDNYY | Kota di Rusia (12) |
DOLOKSANGGUL | Ibu kota Kabupaten Humbang Hasundutan, Provinsi Sumatra Utara (12) |
DOROGOMILOVO | Kota di Rusia (12) |
DOSQUEBRADAS | Kota di Kolumbia (12) |
DREWWEISSMAN | Penerima Nobel Kedokteran 2023 (12) |
DULANGDULANG | Talam kecil untuk mencuci barang sepuhan; kayu lintang pada tiang kapal (Pelayaran); pohon merunggai; petai laut (Desmodium umbellatum) (12) |
DUNLAOGHAIRE | Kota di Irlandia (12) |
EASTFLATBUSH | Kota di Amerika Serikat (12) |
EASTHARTFORD | Kota di Amerika Serikat (12) |
EASTKILBRIDE | Kota di Inggris (12) |
EAUDECOLOGNE | Air dari Cologne; minyak wangi (asalnya dari Köln, Jerman) (ungkapan/Prancis) (12) |
EBRAHIMRAISI | Presiden Iran yang meninggal dunia karena kecelakaan di Azerbaijan (12) |
EBUTEIKORODU | Kota di Nigeria (12) |
EDISIBAJAKAN | Edisi yang diterbitkan tanpa izin pengarang atau penerbit asli (12) |
EDISIBINTANG | Penyebutan susunan edisi surat kabar (Ilmu Komunikasi) (12) |
EDOUARDMENDY | Penjaga gawang terbaik Dunia versi FIFA 2021 (12) |
EFEKBERGANDA | Pengaruh yang makin meluas yang ditimbulkan oleh satu kegiatan yang selanjutnya akan memengaruhi kegiatan lain (Ekonomi dan Keuangan) (12) |
EFEKCORIOLIS | Efek benda yang bergerak di atas permukaan bumi ke kanan atau kiri di belahan bumi sebelah utara atau selatan (Fisika) (12) |
EFEKGLIKEMIK | Besarnya kemampuan makanan yang mengandung karbohidrat dalam meningkatkan kadar gula darah (Ilmu Gizi) (12) |
EGOSENTRISME | Sifat dan kelakuan yang selalu menjadikan diri sendiri sebagai pusat segala hal (12) |
EISENUNDBLUT | Besi (senjata) dan darah; politik menjalankan pemerintahan dengan kekerasan (Jerman) (12) |
EJAANFONEMIS | Ejaan yang menggambarkan tiap fonem dalam bahasa dengan satu lambang secara konsisten, misalnya ejaan Suomi dan ejaan Turki (Linguistik) (12) |
EJAANFONETIS | Ejaan yang menggambarkan tiap varian fonem atau bunyi dengan satu lambang, misalnya ejaan Melayu sistem Wilkinson (Linguistik) (12) |
EJAANMELINDO | Sistem ejaan Latin yang termuat dalam Pengumuman Bersama Ejaan Bahasa Melayu-Indonesia (Melindo) tahun 1959 sebagai hasil usaha penyatuan sistem ejaan dengan huruf Latin di Indonesia dan di Persekutuan Tanah Melayu, sistem ejaan ini tidak pernah dilaksanakan (12) |
EJAANSUWANDI | Sistem ejaan Latin untuk bahasa Indonesia sesudah Proklamasi Kemerdekaan yang dimuat dalam Surat Keputusan Menteri Pengajaran, Pendidikan, dan Kebudayaan, Mr. Soewandi No. 264/Bhg. A tanggal 19 Maret 1947 yang merupakan penyederhanaan atas Ejaan van Ophuysen, antara lain, adalah perubahan oe menjadi u, sistem ini menjadi ejaan resmi sampai tahun 1972 (12) |
EJEKMENGEJEK | Saling mengejek (12) |
EKABAHASAWAN | Orang yang hanya mampu menggunakan satu bahasa (12) |
EKINODERMATA | Invertebrata laut dengan tubuh simetris radial, seperti bintang laut, landak laut, dan teripang (12) |
EKLEKTISISME | Paham atau aliran filsafat yang mengambil yang terbaik dari semua sistem (12) |
EKLESIOFOBIA | Fobia terhadap gereja (Psikologi) (12) |
EKOEFISIENSI | Kemampuan untuk memproduksi barang secara efisien dan dengan harga yang bersaing tanpa merusak lingkungan (12) |
EKOFISIOLOGI | Ilmu tentang adaptasi fisiologi makhluk terhadap habitat atau lingkungan (12) |
EKOKRONOLOGI | Penarikhan kejadian biologi dengan menggunakan bukti paleoekologi (12) |
EKOLOGIHEWAN | Ilmu tentang hewan sebagai organisme hidup dan mengabaikan tumbuhan dan manusia (12) |
EKOMORFOLOGI | Ilmu tentang hubungan antara morfologi organisme dan lingkungannya (12) |
EKONOMIHIJAU | Ekonomi yang menghasilkan peningkatan kesejahteraan manusia dan sosial sekaligus mengurangi risiko lingkungan dan kelangkaan ekologis secara signifikan (12) |
EKONOMIKEDAI | Cara berdagang tradisional dalam masyarakat negara berkembang yang berupa usaha kecil-kecilan oleh rakyat dengan ciri, seperti harga barang tidak pasti, adanya tawar-menawar, adanya utang piutang yang kompleks antara pedagang, barang dagangan sedikit, risiko rugi kecil, dan keuntungan juga kecil (12) |
EKONOMILEMAH | Usaha (dagang) dengan modal kecil; berpenghasilan rendah (12) |
EKONOMIPASAR | Sistem ekonomi yang dikendalikan pasar (12) |
EKONOMSENIOR | Ahli ekonomi yang lebih matang dalam pengalaman dan kemampuan (12) |
EKOTERORISME | Terorisme lingkungan (Hukum) (12) |
EKOWISATAWAN | Wisatawan yang berlibur untuk memahami budaya dan lingkungan di daerah tertentu (Perhotelan) (12) |
EKSEKUTORIAL | Bersifat eksekusi (12) |
EKSISTENSIAL | Berdasarkan pada keberadaan atau pengalaman eksistensi (Psikologi) (12) |
EKSKURSIONIS | Orang yang melakukan perjalanan singkat untuk bersenang-senang tanpa menginap; pelancong (12) |
EKSOSKELETON | Penutup keras pada bagian luar organisme, (seperti krustasea, insek, kura-kura, dan tenggiling), berfungsi sebagai penyangga dan pelindung (Anatomi) (12) |
EKSPANSIONIS | Negara, bangsa, dan sebagainya yang melakukan tindakan ekspansi (12) |
EKSPLANATORI | Faktor, hal, atau unsur yang dianggap dapat menentukan variabel lain; variabel bebas (12) |
EKSPLOITATIF | Bersifat mengeksploitasi (12) |
EKSPONENSIAL | Bersifat atau berhubungan dengan eksponen (12) |
EKSTERMINASI | Pemusnahan; pembunuhan (Hukum) (12) |
EKSTRAKAORTA | Ekstrak dari aorta tubuh hewan yang digunakan sebagai bahan krim antipenuaan (12) |
EKSTRAKASTER | Ekstrak bunga aster yang digunakan untuk mengobati batuk, radang, dan penyakit pada saluran usus dan cerna serta mencerahkan kulit (12) |
EKSTRAKJENUH | Ekstrak larutan zat pada persentase jenuh (12) |
EKSTRAPOLASI | Perluasan data di luar data yang tersedia, tetapi tetap mengikuti pola kecenderungan data yang tersedia itu (12) |
EKSTRAPOSISI | Kata atau kelompok kata yang ditempatkan di luar kalimat, seolah-olah tidak menjadi bagian dari kalimat itu secara konstruksional (Linguistik) (12) |
EKSTRAUTERIN | Berhubungan dengan perkembangan embrio di luar rahim (12) |
EKSTROSPEKSI | Hal membandingkan tingkah laku sendiri dengan tingkah laku orang lain (12) |
ELANGBANGKAI | Burung buas pemakan bangkai dan sampah, bulunya putih gelap, tepi sayapnya hitam, ujung paruh bengkok seperti kait, tingginya 70 cm, jarak bentang kedua ujung sayap 1,60 m, hidup di India, Asia Kecil, Afrika Utara (Neophron percuopterus) (12) |
ELEFANTIASIS | Penyakit yang menimbulkan pembengkakan bagian tubuh secara luar biasa karena kulit dan jaringan yang di bawahnya bertambah tebal terutama pada tungkai dan alat kelamin sebelah luar; penyakit kaki gajah (Kedokteran dan Fisiologi) (12) |
ELEKTROFILIK | Suka akan muatan negatif (tentang reaksi kimia) (Kimia) (12) |
ELEKTROFOBIA | Fobia terhadap listrik (Psikologi) (12) |
ELEKTROKIMIA | Cabang ilmu kimia tentang proses terjadinya perubahan energi kimia menjadi energi listrik dan sebaliknya serta penggunaannya (Kimia) (12) |
ELEKTROLISIS | Penguraian senyawa berbentuk larutan, lelehan, atau cairan biasa oleh arus listrik yang mengalir melalui senyawa tersebut (Kimia) (12) |
ELEKTROMETER | Alat untuk mengukur banyaknya muatan elektrik (Fisika) (12) |
ELEKTRONVOLT | Satuan tenaga yang besarnya sama dengan tenaga yang diper oleh sebuah elektron apabila bergerak melalui medan lis trik yang mempunyai beda potensial satu volt di dalam ruang hampa (Fisika) (12) |
ELEKTROSONDE | Alat untuk mengukur potensial listrik atmosfer, biasanya disatukan dengan radiosonde (Meteorologi) (12) |
ELEMENGAMBAR | Elemen terkecil dari sebuah citra pada suatu layar tampilan grafis yang dapat diakses secara individual oleh program komputer untuk diolah (Komputer dan Teknologi Informasi) (12) |
ELEVASIJALAN | Elevasi yang umumnya diukur dari lapisan paling atas titik bahu dalam atau pada as jalan terhadap referensi ketinggian (12) |
ELEVASISURUT | Elevasi yang terbentuk secara alami, berada di atas permukaan laut ketika air surut dan berada di bawah permukaan laut ketika air pasang (12) |
ELLICOTTCITY | Kota di Amerika Serikat (12) |
EMASBATANGAN | Emas yang dibentuk berbatang-batang; emas lantak; emas lantakan (12) |
EMASLANTAKAN | Emas yang dibentuk berbatang-batang; emas batangan; emas lantak (12) |
EMASTEMPAWAN | Emas tempaan (12) |
EMASTONGKANG | Emas yang dibawa dengan kapal-kapal tongkang (12) |
EMBUHEMBUHAN | Sungguhpun; embung (12) |
EMMARADUCANU | Juara tunggal putri tenis Amerika Terbuka tahun 2021 (12) |
EMPALGENTONG | Makanan berkuah khas Cirebon dari daging kambing atau sapi yang dimasak di dalam gentong (Sunda) (12) |
EMPATIADITIF | Proses penghayatan emosi dalam konteks empati (12) |
EMPATPERSEGI | Bidang yang dibatasi empat garis lurus (12) |
EMPETEMPETAN | Berdesak-desakan; berimpit-impitan (12) |
EMPOTEMPOTAN | Susah payah (dengan mengeluarkan banyak tenaga dan sebagainya); gelisah; resah; harap-harap cemas; tidak sabar (12) |
EMULSIFIKASI | Pemantapan emulsi dengan menambahkan dua cairan (zat) yang tidak dapat bercampur pada zat ketiga, kemudian dikocok kuat-kuat, misalnya air, minyak, detergen (Kimia) (12) |
ENDAPANBIJIH | Bijih deposit (Mineralogi) (12) |
ENDOKRINOLOG | Dokter yang mendalami bidang endokrinologi (12) |
ENDOMETRITIS | Radang endometrium (12) |
ENDOSKELETON | Rangka yang membantu agar tubuh dapat tegak dan yang memengaruhi bentuk tubuh (pada vertebrata) (Zoologi) (12) |
ENDUTENDUTAN | Berdebar-debar (tentang perasaan) (12) |
ENERGIASTRAL | Energi yang bergerak berputar dari tubuh bagian bawah ke atas (12) |
ENERGIBERSIH | Sejumlah energi yang terkandung dalam cadangan tubuh atau dalam hasil produksi, misalnya lemak badan, protein tubuh, air susu, telur, wol, atau tenaga (12) |
ENERGINUKLIR | Tenaga yang dikaitkan dengan reaksi nuklir (12) |
ENERGIPANGAN | Jumlah energi yang dapat dicerna yang diberikan oleh pangan (Ilmu Gizi) (12) |
ENERGITERMAL | Energi panas (12) |
ENGGANENGGAN | Mau tak mau; acuh tak acuh (12) |
ENGGANGPAPAN | Burung anggota suku Bucerotidae yang mempunyai ukuran badan paling besar di antara anggota sukunya, paruhnya panjang membengkok ke bawah (Buceros bicornis) (12) |
ENGKAHENGKAH | Belum empuk (setengah masak tentang sesuatu yang direbus); mengkal; belum masak benar (tentang buah-buahan dari pohonnya) (12) |
ENGKETENGKET | Hama pohon mangga (12) |
ENKRIPSIDATA | Proses yang mengubah informasi menjadi format yang tidak terbaca atau tidak dikenal untuk melindungi konten selama transmisi data sehingga aman dari pencurian data (Komputer dan Teknologi Informasi) (12) |
ENSEFALOGRAF | Ensefalogram (Kedokteran dan Fisiologi) (12) |
ENSEFALOGRAM | Gambar sinar röntgen otak yang diperoleh dengan ensefalografi (Kedokteran dan Fisiologi) (12) |
ENSIKLOPEDIA | Karya rujukan yang berisi keterangan atau uraian tentang berbagai hal dalam bidang ilmu pengetahuan, biasanya disusun menurut abjad atau tema (12) |
ENSIKLOPEDIS | Mencakup (meliputi) berbagai bidang ilmu; mempunyai pengetahuan luas (mencakup berbagai bidang ilmu); menurut (mengikuti) cara ensiklopedia; berdasarkan ensiklopedia (12) |
ENTEROBIASIS | Keremian yang disebabkan oleh cacing Enterobius vermicularis (Kedokteran dan Fisiologi) (12) |
ENTEROKRININ | Hormon dari dalam usus beberapa jenis hewan yang dapat merangsang kelenjar pencernaan di usus halus (Kimia) (12) |
ENTEROTOKSIN | Bahan atau zat racun yang dihasilkan oleh jasad renik (basil atau bakteri) yang menimbulkan gangguan pada usus dengan menunjukkan gejala, seperti keracunan makanan (Biologi) (12) |
ENTWEDERODER | Pilihan (membuat keputusan antara dua pilihan, tindakan, kemungkinan, dan sebagainya) (ungkapan/Jerman) (12) |
ENZIMEFEKTIF | Enzim yang berhasil guna sebagai katalisator dalam ber bagai proses kimia dalam tubuh makhluk hidup (12) |
EPIDEMIOLOGI | Ilmu tentang penyebaran penyakit menular pada manusia dan faktor yang dapat memengaruhi penyebaran itu (12) |
EPISTEMOLOGI | Cabang ilmu filsafat tentang dasar-dasar dan batas-batas pengetahuan (12) |
ERENGGENDENG | Hal-hal yang menyalahi adat (tidak patut dan sebagainya) (12) |
EREUTROFOBIA | Fobia terhadap cahaya atau warna merah; eritrofobia (Psikologi) (12) |
ERGASIOFOBIA | Fobia terhadap kerja atau tugas pekerjaan; ketakutan dokter bedah melakukan operasi (Psikologi) (12) |
ERITROPLAKIA | Lesi merah berbatas jelas pada lidah yang cenderung menjadi kanker rongga mulut (Kedokteran dan Fisiologi) (12) |
ERODIBILITAS | Derajat kepekaan tanah terhadap erosi (Ilmu Tanah) (12) |
EROSENTRISME | Ajaran (pelajaran) yang berpusat (berwawasan) ke Eropa (12) |
EROSIALAMIAH | Erosi geologis (Ilmu Tanah) (12) |
EROSIGLASIAL | Pengikisan lereng gunung dan sebagainya oleh gletser (es yang bergerak) (12) |
EROSISELOKAN | Pengikisan lereng gunung dan sebagainya yang mengakibatkan terbentuknya jurang (12) |
ESBUAHHUNKUE | Minuman terbuat dari campuran hunkue dan setup buah, dibubuhi es (Tata Boga) (12) |
ESCENDOLKOPI | Minuman dingin terbuat dari campuran cendol rasa kopi (cendol yang sudah dimasak dengan seduhan kopi), santan, sirup kokopandan, dan daun pandan (Tata Boga) (12) |
ESENSIALITAS | Keadaan atau sifat esensial (12) |
ESRUMPUTLAUT | Minuman dingin terbuat dari campuran rumput laut dan sirup pandan (Tata Boga) (12) |
ESTERIFIKASI | Pembentukan ester (Kimia) (12) |
EUDAEMONISME | Aliran filsafat etika yang menafsirkan tujuan manusia sehingga tercapainya kebahagiaan yang paripurna akibat mekarnya segala potensi manusia (12) |
EUSPORANGIUM | Sporangium yang terbentuk dari sel epidermal tunggal; leptosporangium (Botani) (12) |
EVALUASIMUTU | Verifikasi sistem mutu organisasi (Manajemen) (12) |
EVAPORIMETER | Alat untuk mengukur penguapan udara; atmometer (12) |
EVAPORIVITAS | Jumlah uap yang dapat dilepaskan oleh satu satuan luas permukaan air murni dalam tiap satuan waktu (Meteorologi) (12) |
EXORIENTELUX | Dari timur datang cahaya (tentang spiritualitas dan kerohanian yang datang dari timur) (ungkapan/Latin) (12) |
FABULATOGATA | Komedi yang menggambarkan adegan kehidupan sehari-hari di kota (12) |
FAILKOMPUTER | Berkas atau dokumen yang dihasilkan ketika bekerja menggunakan komputer (Komputer dan Teknologi Informasi) (12) |
FAILTERKUNCI | Berkas terkunci (Komputer dan Teknologi Informasi) (12) |
FAITACCOMPLI | Sesuatu yang tidak dapat dipersoalkan lagi karena sudah selesai (dilaksanakan) (ungkapan/Prancis) (12) |
FAKTURDAGANG | Faktur yang diperdagangkan dalam perniagaan internasional (Perdagangan) (12) |
FALAKROFOBIA | Fobia menjadi botak (Psikologi) (12) |
FARADJMARTAK | Saudagar keturunan Arab yang menghibahkan rumahnya untuk lokasi Proklamasi Kemerdekaan RI (12) |
FARDUKIFAYAH | Kewajiban bersama bagi mukalaf, yang apabila sudah dilaksanakan oleh seseorang di antara mereka, yang lain bebas dari kewajiban itu, misalnya kewajiban menyelenggarakan mayat (12) |
FARMAKOFOBIA | Fobia terhadap obat (Psikologi) (12) |
FARMAKOGNOSI | Cabang farmakologi tentang ciri-ciri biologis, biokimia obat-obat alami, dan konstituennya (Farmasi dan Farmakologi); kajian tentang pengenalan, sifat, dan kualitas obat mentah hayati (Kimia) (12) |
FARMAKOLOGIS | Berkenaan dengan farmakologi (12) |
FEDERALISTIS | Bersifat federal (tentang bentuk pemerintahan, organisasi, dan sebagainya) (12) |
FEMMESAVANTE | Nama ejekan wanita terpelajar yang melalaikan atau meremehkan tugas rumah tangga (ungkapan/Prancis) (12) |
FENILALANINA | Asam amino esensial yang ditemukan dalam banyak protein dan diubah menjadi tirosina asam amino nonesensial oleh tubuh (Kimia) (12) |
FENOBARBITAL | Obat yang digunakan secara luas sebagai hipnotik, sedatif, dan anastetik (Farmasi dan Farmakologi) (12) |
FENOMENOLOGI | Ilmu tentang perkembangan kesadaran dan pengenalan diri manusia sebagai ilmu yang mendahului ilmu filsafat atau bagian dari filsafat (12) |
FERENCKRAUSZ | Penerima Nobel Fisika 2023 (12) |
FERIMAGNETIK | Sifat bahan yang dihasilkan apabila sebagian kecil momen magnet di dalam bahan itu digandeng sehingga berlawanan dengan sisa momen magnet (Kimia) (12) |
FEROMAGNETIK | Medan magnet yang disebabkan oleh adanya besi bermagnet yang tidak bersangkut paut dengan arus listrik (Fisika); berkaitan dengan medan magnet yang disebabkan oleh adanya besi bermagnet (12) |
FETOMATERNAL | Cabang subspesialis bagian kandungan dan kebidanan yang menangani masalah ibu hamil, perkembangan dan diagnosis gangguan janin dalam kandungan, serta kasus kehamilan dengan risiko tinggi (Kedokteran dan Fisiologi) (12) |
FIANARANTSOA | Kota di Madagaskar (12) |
FIATINSERTIO | Untuk disisipkan (ungkapan/Latin) (12) |
FIBRINOLISIS | Penguraian fibrin oleh plasmin (Kimia) (12) |
FIBROMIALGIA | Gangguan yang menyebabkan sakit otot, gangguan tidur, dan kelelahan karena meningkatnya bahan kimia otak yang mengirimkan sinyal saraf neurotransmiter (fibromyalgia) (Kedokteran dan Fisiologi) (12) |
FILETTRONCOM | Filet yang dipotong bulat utuh (Tata Boga) (12) |
FILMADAPTASI | Film yang telah diadaptasi dari karya tulis (Perfilman) (12) |
FILMBIOGRAFI | Film yang menceritakan kehidupan orang yang terkemuka dalam bidang tertentu (12) |
FILMKELUARGA | Film untuk dinikmati keluarga, ceritanya tentang hubungan antara anak dan orang tua (Perfilman) (12) |
FILMTAMBAHAN | Adegan yang ditambahkan ke dalam konsep asli, biasanya dilakukan setelah film diselesaikan (12) |
FILOGENETIKA | Sistem klasifikasi organisme, lebih berdasarkan hubungan genetika dan evolusinya daripada kemiripan bentuk secara keseluruhan (Biologi) (12) |
FINLYANDSKIY | Kota di Rusia (12) |
FISABILILLAH | Di jalan Allah (ungkapan/Arab) (12) |
FISTULAINANO | Fistula ani; fistula anorektal (Kedokteran dan Fisiologi) (12) |
FITOESTROGEN | Hormon tanaman yang secara kimiawi mirip hormon estrogen manusia (Biologi) (12) |
FITOGEOGRAFI | Ilmu tentang masalah penyebaran tumbuhan (12) |
FITOPATOLOGI | Ilmu tentang penyakit tumbuhan (12) |
FITOPLANKTON | Tumbuhan mikroskopis yang hidup melayang atau mengapung di air dan memiliki gerak yang terbatas (12) |
FITOSANITASI | Upaya yang mengharuskan pemindahan atau penghancuran tanaman yang terinfeksi atau terserang patogen atau hama (Biologi) (12) |
FLAVOPROTEIN | Enzim berwarna kuning, termasuk dalam golongan enzim dehidrogenase, memiliki gugus protein (Kimia) (12) |
FLEKSITARIAN | Orang yang utamanya memakan makanan vegetarian, tetapi terkadang juga makan makanan nonvegetarian (12) |
FLORIKULTURA | Budi daya tanaman bunga dan tanaman hias (Biologi) (12) |
FLUKSRADIASI | Perpindahan energi radiasi dalam tiap satuan waktu (Meteorologi) (12) |
FLUOROKARBON | Kelas senyawa organik yang beberapa atau semua atom hidrogennya telah diganti dengan fluorin, tidak reaktif, tahan terhadap panas, digunakan sebagai pelumas (Kimia) (12) |
FLUSINGAPURA | Penyakit yang menyerang anak berusia di bawah empat tahun, disebabkan oleh virus enterovirus, menyerang tangan, kaki, dan mulut, biasanya ditandai dengan munculnya bintik-bintik kemerahan di area tersebut (Kedokteran dan Fisiologi) (12) |
FOBIASEKOLAH | Fobia bersekolah (Psikologi) (12) |
FOKUSPANDANG | Pandangan para aktor yang berpusat pada satu titik pandang kepada satu aktor, peristiwa, atau penonton tertentu (Kesenian) (12) |
FOLKLORLISAN | Folklor yang diciptakan, disebarluaskan, dan diwariskan dalam bentuk lisan (bahasa rakyat, teka-teki, puisi rakyat, cerita prosa rakyat, dan nyanyian rakyat) (12) |
FORAMINIFERA | Sekumpulan besar binatang kecil bersel satu yang hidup di laut (12) |
FORCEMAJEURE | Keadaan yang ada di luar kekuasaan seseorang; keadaan kahar (ungkapan/Prancis) (12) |
FORMALDEHIDA | Gas berbau menyengat yang digunakan dalam pembuatan bahan celup, plastik, serta resin tiruan (Kimia) (12) |
FORMATBERKAS | Struktur berkas yang mendefinisikan cara informasi disimpan di dalam berkas dan cara berkas tampil di layar atau pencetak (Komputer dan Teknologi Informasi) (12) |
FORTBEAUFORT | Kota di Afrika Selatan (12) |
FORTDEFRANCE | Ibu kota Martinik (12) |
FORTMCMURRAY | Kota di Kanada (12) |
FOSFOPROTEIN | Protein yang mengandung fosfat (12) |
FOSFORIMETER | Alat untuk mengukur kelangsungan kejadian pendar fluor (Kimia) (12) |
FOSFORIMETRI | Analisis spektrofotometri untuk zat yang berpendar fosfor oleh sinar ultralembayung (Kimia) (12) |
FOSFOROLISIS | Penguraian gula oleh asam fosfat secara enzimatik dan bersifat reversibel (Kimia) (12) |
FOTOAUTOTROP | Organisme autotrofik yang memerlukan energi cahaya dalam sintesis bahan organik batu (12) |
FOTOELEKTRON | Elektron yang dipancarkan keluar dari permukaan metal atau benda dalam efek foto elektrik (Fisika) (12) |
FOTOGRAMETRI | Pemotretan yang dilakukan dari udara dengan menggunakan pesawat terbang (12) |
FOTOHANTARAN | Pertambahan hantaran listrik di dalam sebuah benda sebagai akibat penyerapan sinar elektromagnetik; fotokonduksi (Fisika) (12) |
FOTOKONDUKSI | Pertambahan hantaran listrik di dalam sebuah benda sebagai akibat penyerapan sinar elektromagnetik; fotohantaran (Fisika) (12) |
FOTOKROMISME | Sifat menukarkan cahaya secara berbalik apabila disingkapkan terhadap sinar ultraviolet (Kimia) (12) |
FOTOPROTEKSI | Tindakan untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar ultraviolet (Biologi) (12) |
FOTORESEPTOR | Reseptor yang dirangsang oleh cahaya (Kimia) (12) |
FOTOSINTESIS | Pemanfaatan energi cahaya matahari (cahaya matahari buatan) oleh tumbuhan berhijau daun atau bakteri untuk mengubah karbondioksida dan air menjadi karbohidrat (Kimia) (12) |
FOTOTROPISME | Tropisme dengan cahaya sebagai perangsangnya atau berorientasi menurut arah datangnya cahaya (Kimia); bentuk respons orientasi makhluk untuk menanggapi rangsangan cahaya (Biologi) (12) |
FOVEASENTRAL | Bagian kecil yang terletak di tengah-tengah retina mata (Biologi) (12) |
FRAGMENTARIS | Bersifat fragmen; berupa bagian-bagian (bukan suatu keutuhan) (12) |
FRAKSIKOSONG | Fraksi yang ditempati oleh udara (tingkat keterbukaan) dari total volume bahan pangan dalam pengeringan pangan yang dihamparkan (Ilmu Pangan) (12) |
FRASANOMINAL | Frasa endosentris berinduk satu yang induknya nomina dan modifikatornya dapat berupa nomina, verba, adjektiva, adverbia, pronomina, atau numeralia (12) |
FREKUENTATIF | Menjelaskan kekerapan dan tindakan yang berulang (12) |
FRENULEKTOMI | Pembedahan untuk membuang sebagian atau seluruh frenulum yang bermasalah; frenektomi (Kedokteran dan Fisiologi) (12) |
FRIGORIMETER | Alat untuk mengukur daya pendingin udara dalam daerah suhu sekitar 36,5°C (Meteorologi) (12) |
FRONANABATIK | Fron di bawah udara panas (Meteorologi) (12) |
FRONANTARTIK | Fron yang berkembang sangat luas, berasal dari daerah tekanan tinggi di daerah lintang selatan yang memisahkan udara antartik dari udara kutub yang lebih panas (Meteorologi) (12) |
FRONTERSAMAR | Fron yang sebenarnya ada, tetapi tidak terlihat pada peta meteorologi permukaan, antara lain karena adanya pengaruh radiasi setempat (Meteorologi) (12) |
FRUKTOSAMINA | Sirop tidak berwarna dan tidak larut dalam air (Kimia) (12) |
FRUSTUMBENDA | Bagian benda yang dibatasi oleh dua bidang sejajar yang memotong benda tersebut (Matematika) (12) |
FRYDEKMISTEK | Kota di Republik Ceko (12) |
FUMIGANTANAH | Fumigan yang dapat digunakan untuk memberantas hama atau penyakit tanaman yang berada di dalam tanah (Pertanian) (12) |
FUMIOKISHIDA | Perdana Menteri Jepang ke-100 (12) |
FUNGSIOLAESA | Salah satu tanda inflamasi pada nyeri akut berupa kehilangan fungsi jaringan (Kedokteran dan Fisiologi) (12) |
FUNGSIONARIS | Pejabat (pegawai, anggota pengurus) yang menduduki fungsi (12) |
FUNGSISOSIAL | Kegunaan suatu hal bagi hidup suatu masyarakat (Antropologi) (12) |
GABBYBARRETT | Top Country Female Artist pada ajang Billboard Music Awards 2021 (12) |
GADDIANNARAM | Kota di India (12) |
GADINGGADING | Rangka atau penguat konstruksi kapal secara melintang sekaligus tempat melekatnya kulit atau lambung kapal agar bentuk kapal tidak berubah, yang biasanya diberi nomor mulai dari nol di bagian buritan (Pelayaran); lingkar atau bingkai roda (Pelayaran); dua orang anak laki-laki yang mengipasi pengantin (12) |
GADUHGELISAH | Keadaan hilangnya daya kendali kesadaran diri yang dapat mengakibatkan pelukaan diri sendiri atau orang lain (Psikologi) (12) |
GAGAHPERKASA | Gagah berani; tegap kuat (tentang badan) (12) |
GAGASANDASAR | Gagasan tentang sesuatu sebagai pokok atau tumpuan untuk pemikiran selanjutnya (12) |
GAITHERSBURG | Kota di Amerika Serikat (12) |
GAJAHGAJAHAN | Permainan catur; penyakit yang menyebabkan kaki membengkak menjadi besar; elefantiasis (12) |
GAJAHMENYUSU | Sengkuap (atap) yang bersambung dengan rumah (12) |
GAJAHTUNGGAL | Gajah yang berpisah dari kawanannya (biasanya sangat galak) (12) |
GALAHCANGGAH | Galah yang ujungnya bercabang (12) |
GALAHPANCANG | Galah yang dipancangkan untuk menambatkan perahu; galah unjam (12) |
GALAHPANJANG | Permainan anak-anak dengan garis-garis berbentuk petak-petak di tanah (12) |
GALAKSIKATAI | Jenis galaksi yang berjumlah paling melimpah di alam semesta, tetapi memiliki luminositas, massa, dan ukuran yang kecil sehingga sulit dideteksi, biasa ditemukan dalam gugus galaksi (Astronomi) (12) |
GALAKSIREDUP | Galaksi yang hanya memiliki bintang, tersembunyi dalam gumpalan materi gelap yang mengelilingi galaksi Bima Sakti (Meteorologi) (12) |
GALAKTOGOGUM | Obat yang dipergunakan untuk memperbanyak atau menambah air susu (12) |
GALAKTOMETER | Pengukur kerapatan yang telah ditera untuk membaca persentase krim yang digunakan dalam pengujian mutu susu (12) |
GALAKTOSEMIA | Kondisi yang ditandai oleh adanya kumpulan galaktosa di dalam aliran darah, diduga ada hubungannya dengan keterbelakangan mental (12) |
GALAKTOSURIA | Urine yang mengandung galaktosa (12) |
GALAMPATANAL | Nama rumah adat Buton; sebutan untuk istana raja (12) |
GALANGGULUNG | Dekat, akrab (12) |
GALANGKEPALA | Ganjal (bantal) kepala (12) |
GALANGPERAHU | Balok-balok untuk menyangga (menopang) perahu (12) |
GALAPREMIERE | Pertunjukan pertama film yang dimeriahkan dengan pesta (ungkapan/Prancis) (12) |
GALATABSOLUT | Nilai absolut dari selisih nilai sebenarnya dan nilai hasil perhitungan; galat mutlak (Statistik) (12) |
GALATPARITAS | Galat dalam paritas yang mengindikasikan adanya galat dalam data yang dikirim atau data yang tersimpan dalam memori (Komputer dan Teknologi Informasi) (12) |
GALATSINTAKS | Galat yang dihasilkan dari pernyataan yang melanggar salah satu atau beberapa aturan tata bahasa suatu bahasa dan mengakibatkan aturan menjadi tidak sah (Komputer dan Teknologi Informasi) (12) |
GALERILAYANG | Dinding besar dan berat di langit-langit yang posisinya paralel dengan panggung sebagai tempat menggantung gambar latar dan peralatan panggung (Kesenian) (12) |
GALINGGALING | Tumbuhan yang memanjat, panjang hingga 10 m, cairan batang dan daunnya digunakan sebagai obat untuk sakit demam tinggi; lakum; kepialu (Vitis trifolia) (12) |
GALVANOMETER | Alat untuk mengukur (menentukan) arah dan besarnya kekuatan arus listrik dalam suatu konduktor (12) |
GALVANOMETRI | Ilmu tentang galvanometer (12) |
GAMBARCERMIN | Bayangan pada cermin (12) |
GAMBAREJEKAN | Karikatur (12) |
GAMBARSAMPUL | Gambar yang dimuat pada kulit muka suatu majalah, biasanya gambar mengenai laporan utama atau isi khusus terbitan itu (12) |
GAMBARTEMPEL | Gambar pada kertas berperekat yang dapat dilekatkan pada benda lain (kertas, kaca, kain, dan sebagainya) (12) |
GAMBARTIMBUL | Gambar yang tersembul pada bidang yang rata (12) |
GAMBUTMISKIN | Lumpur yang bersifat gambut atau endapan dasar danau (12) |
GAMITGAMITAN | Sebut-sebutan; omongan; buah mulut (12) |
GAMPRETGEBEL | Ikan laut, berwarna putih bergaris-garis hitam tebal, panjang mencapai 65 cm, hidup di terumbu karang perairan tropis dengan kedalaman 4–25 m, tersebar di perairan Madagaskar sampai Indonesia dan Australia (Platax batavianus) (12) |
GANDUMGULUNG | Gandum yang dikeringkan, dikukus, dipipihkan kemudian dipanggang sebentar (12) |
GANGANHUMBUT | Masakan yang terbuat dari bagian inti pohon kelapa, masakan ini harus ada pada acara perkawinan (Tata Boga/Banjar) (12) |
GANGGANGBIRU | Ganggang yang berwarna biru atau biru kehijau-hijauan, di antaranya digunakan sebagai makanan alami utama bagi ikan bandeng di tambak air payau (Cyanophyceae) (12) |
GANGGANGLAUT | Kumpulan ganggang hijau, ganggang cokelat, ganggang merah yang tumbuh di laut yang merupakan sumber makanan pokok bagi binatang laut (12) |
GANGGUANGIZI | Penyakit gizi atau fungsi tubuh yang tidak normal karena kegagalan penyerapan dan pemanfaatan zat gizi makanan (12) |
GANGGUANJIWA | Ketidakseimbangan jiwa yang mengakibatkan terjadinya ketidaknormalan sikap atau tingkah laku; penyakit psikis yang dapat menghambat penyesuaian diri (12) |
GARINNUGROHO | Sutradara film Daun di Atas Bantal (12) |
GARWAAMPEYAN | Istri yang bukan permaisuri; selir; garwa ampil (Jawa) (12) |
GAWATDARURAT | Keadaan klinis yang membutuhkan tindakan medis segera untuk menyelamatkan nyawa dan mencegah risiko kecacatan (12) |
GAYACORIOLIS | Gaya pada rotasi bumi yang membelokkan arah arus air laut (Fisika) (12) |
GEDONGTATAAN | Ibu kota Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung (12) |
GEDUNGPARKIR | Gedung khusus untuk parkir kendaraan sebagai pengganti tempat parkir di lapangan atau pinggir jalan (12) |
GEJALASASTRA | Isu-isu seperti pelarangan, pengadilan sastra, kata dan istilah khas yang menjadi perdebatan sastra (Sastra) (12) |
GELATINISASI | Proses perubahan butiran pati menjadi gel yang kental dan transparan ketika dipanaskan dengan air (Kimia) (12) |
GEMPAPEMBUKA | Gempa atau rangkaian gempa kecil yang terjadi sebelum terjadinya gempa utama (12) |
GEMPASUSULAN | Rangkaian gempa yang terjadi setelah terjadinya gempa utama (12) |
GENERALTRIAS | Kota di Filipina (12) |
GERIMISBUBAR | Bioskop tanpa atap yang penontonnya bubar ketika hujan gerimis; misbar (12) |
GERINGGINGAN | Kesemutan (12) |
GIRARDOTCITY | Kota di Kolumbia (12) |
GIRINGGIRING | Tumbuhan yang digunakan sebagai pupuk hijau (Crotalaria); genta kecil (untuk perhiasan gelang kaki, pakaian, dan sebagainya); kelinting; bel (pada sepeda dan sebagainya) (12) |
GOMEZPALACIO | Kota di Meksiko (12) |
GONBADEKAVUS | Kota di Iran (12) |
GORNOALTAYSK | Kota di Rusia (12) |
GRAAFFREINET | Kota di Afrika Selatan (12) |
GRANDPRAIRIE | Kota di Amerika Serikat (12) |
GREATERNOIDA | Kota di India (12) |
GREVENBROICH | Kota di Jerman (12) |
GREYSIAPOLII | Peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 bulu tangkis ganda putri (12) |
GUALEGUAYCHU | Kota di Argentina (12) |
GUDEGMANGGAR | Gudeg yang menggunakan manggar sebagai pengganti nangka muda (12) |
GUINEABISSAU | Negara yang terletak di Afrika Barat, beribu kota Bissau (12) |
GUNUNGARJUNA | Gunung dengan ketinggian 3.339 mdpl yang terletak di perbatasan Kota Batu dan Kabupaten Malang, Jawa Timur (12) |
GUNUNGGUNTUR | Gunung berapi dengan ketinggian 2249 mdpl, terletak di Kabupaten Garut, Jawa Barat (12) |
GUNUNGKARANG | Gunung api aktif bertipe strato dengan ketinggian 1.778 mdpl, terletak di Kabupaten Pandeglang, Banten (12) |
GUNUNGLEUSER | Gunung dengan ketinggian 3.446 mdpl yang membentang antara Provinsi Sumatra Utara dan Aceh, tergabung dalam Tropical Rainforest Heritage of Sumatra (TRHS) yang sejak 2004 masuk daftar situs warisan dunia (12) |
GUNUNGMARAPI | Gunung dengan ketinggian 2.891 mdpl yang terletak di antara Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Agam, dan Kotamadya Padang Panjang di Provinsi Sumatra Barat (12) |
GUNUNGMERAPI | Gunung api paling aktif di Indonesia dengan ketinggian 2.968 mdpl yang terletak di antara Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (Sleman) dan Provinsi Jawa Tengah (Magelang, Boyolali, dan Klaten), dan pada tahun 2004 ditetapkan menjadi Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) (12) |
GUNUNGMUNARA | Gunung dengan ketinggian 1.119 mdpl, terletak di Kabupaten Bogor, Jawa Barat (12) |
GUNUNGPATUHA | Gunung bertipe strato dengan ketinggian 2.386 mdpl yang terkenal dengan kawah putihnya, terletak di Kota Bandung, Jawa Barat (12) |
GUNUNGPESAGI | Gunung dengan ketinggian 2.262 mdpl yang dianggap sebagai lokasi awal mula lahirnya keturunan Suku Lampung, terletak di Kecamatan Balik Bukit, Liwa, Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung (12) |
GUNUNGSEBLAT | Gunung dengan ketinggian 2.383 mdpl, terletak di perbatasan Kabupaten Lembong, Provinsi Jambi dan Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatra Selatan (12) |
GUNUNGSEMERU | Gunung tertinggi di Jawa dengan ketinggian 3.676 mdpl yang terletak di Malang, Jawa Timur (12) |
GUNUNGSIBELA | Gunung tertinggi di Maluku Utara dengan ketinggian 2.118 mdpl, terletak di Pulau Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara (12) |
GUNUNGSITOLI | Kota (madya) di Provinsi Sumatra Utara (12) |
GUNUNGSLAMET | Gunung dengan ketinggian 3.428 mdpl yang terletak di lima kabupaten di Jawa Tengah, yaitu Banyumas, Brebes, Tegal, Purbalingga, dan Pemalang (12) |
HABEASCORPUS | Perintah yang dikeluarkan untuk membawa terdakwa ke pengadilan, biasanya untuk mendapatkan keputusan apakah penahanannya sah atau tidak (ungkapan/Latin) (12) |
HABITATSATWA | Lingkungan yang berfungsi sebagai daya dukung kehidupan satwa (12) |
HADATSELEPAH | Keseluruhan hukum adat yang berlaku dalam masyarakat suku Dayak (12) |
HADIAHLAWANG | Hadiah yang diberikan pada suatu acara khusus dan setiap orang yang hadir memiliki kesempatan untuk menang, biasanya melalui undian; padanan dari doorprize (12) |
HADISTAKRIRI | Hadis berupa ketetapan atau pembiaran oleh Nabi Muhammad saw. terhadap tindakan yang dilakukan sahabat yang dijadikan sebagai dasar hukum dan tuntunan umat Islam (12) |
HAFARALBATIN | Kota di Arab Saudi (12) |
HAKAMENDEMEN | Hak untuk mengusulkan pengubahan rancangan undang-undang (12) |
HAKGUNAUSAHA | Hak untuk menggunakan atau mengusahakan tanah negara untuk jangka waktu tertentu (12) |
HAKIMMILITER | Hakim yang bertugas menangani perkara di mahkamah militer (Hukum) (12) |
HAKINISIATIF | Hak para anggota DPR untuk mengajukan undang-undang mengenai masalah tertentu kepada pemerintah (12) |
HAKKEBENDAAN | Hak untuk memiliki suatu benda yang dilindungi dari gangguan siapa pun (12) |
HAKPENGARANG | Hak yang diberikan kepada pengarang berdasarkan undang-undang hak cipta (12) |
HAKPERTUANAN | Hak ulayat; hak purba; kedaulatan (12) |
HAKREPUDIASI | Hak yang dimiliki seseorang untuk menolak suatu kewarganegaraan yang diberikan kepadanya (12) |
HALALBIHALAL | Hal maaf-memaafkan setelah menunaikan ibadah puasa Ramadan, biasanya diadakan di sebuah tempat (auditorium, aula, dan sebagainya) oleh sekelompok orang; silaturahmi (12) |
HALAMANCETAK | Bagian halaman dengan ukuran tertentu yang memuat cetakan (Grafika) (12) |
HALAMANDEPAN | Halaman permulaan sebuah buku sebelum bab pertama (Grafika); halaman pertama surat kabar dan sebagainya yang memuat berita penting atau utama (Grafika) (12) |
HALAMANJUDUL | Halaman yang berisi judul buku, nama pengarang atau penerjemah, nama penerbit, merek dagang penerbit, dan tahun terbit (Grafika) (12) |
HALAMANKANAN | Halaman majalah atau buku yang terletak di sebelah kanan majalah ketika dibaca, biasanya bernomor urut ganjil (Ilmu Komunikasi) (12) |
HALAMANOPINI | Halaman surat kabar yang hanya memuat tulisan opini (Ilmu Komunikasi) (12) |
HALMIROLISIS | Perubahan kimia yang terjadi setelah pengendapan pada waktu sedimen berada dalam dasar laut (Kimia) (12) |
HALOKROMISME | Gejala pembentukan warna pada senyawa karbonil tanpa warna apabila senyawa dilarutkan dalam asam mineral (Kimia) (12) |
HALOMATAHARI | Halo yang terlihat di sekitar matahari (12) |
HALUANNEGARA | Arah, tujuan, pedoman, atau petunjuk resmi politik suatu negara (12) |
HALWATELINGA | Nyanyian; musik (12) |
HAMARTOFOBIA | Fobia berbuat dosa (Psikologi) (12) |
HAMBATANOTOT | Ketidakmampuan untuk mengaktifkan dan mencapai kekuatan otot secara maksimal selama kontraksi sukarela maksimal (Olahraga) (12) |
HAMBURGMITTE | Kota di Jerman (12) |
HAMPIRHAMPIR | Hampir saja; kurang sedikit (12) |
HAMPIRKEPADA | Mendekati (12) |
HANDUKPANTAI | Handuk berukuran besar, digunakan di pantai sebagai alas untuk berjemur (12) |
HANTUBUNGKUS | Hantu yang berupa mayat berbungkus; hantu pocong (12) |
HANTUHANTUAN | Yang menyerupai hantu; tiruan hantu (12) |
HANTUPEMBURU | Hantu yang menyerupai anjing, asalnya dari nyawa pemburu (12) |
HANTURUNJUNG | Hantu yang mula-mula kelihatan kecil, lalu berubah menjadi besar (12) |
HARAPANHIDUP | Kemungkinan tetap hidup; kemungkinan dapat hidup lebih lama (12) |
HARAPHARAPAN | Selalu berharap; selalu rindu (akan); selalu menanti (12) |
HARAPSIARKAN | Instruksi untuk menggunakan naskah yang tersedia sebagai berita (Ilmu Komunikasi) (12) |
HARRISONBURG | Kota di Amerika Serikat (12) |
HELLASVERONA | Klub sepak bola dari Italia bermarkas di kota Verona dengan pertandingan kandang di Stadio Marcantonio Bentegodi (12) |
HISTEROSKOPI | Prosedur endoskopi untuk memeriksa rahim (Kedokteran dan Fisiologi) (12) |
HITLERJUGEND | Organisasi pemuda dalam pemerintahan Jerman Nazi (ungkapan/Jerman) (12) |
HITUNGMUNDUR | Penghitungan mundur yang dapat didengar dalam satuan tetap (seperti detik) dari angka awal acak untuk menandai waktu yang tersisa sebelum suatu acara dimulai (12) |
HOSTELREMAJA | Hostel yang diperuntukkan bagi tamu remaja atau pelajar (Perhotelan) (12) |
HOTELMUSIMAN | Hotel yang beroperasi pada musim tertentu saat banyak tamu yang membutuhkan penginapan (Perhotelan) (12) |
HUAUCHINANGO | Kota di Meksiko (12) |
HUBAYAHUBAYA | Kata penghubung untuk memperkuat (peringatan, larangan, dan sebagainya) sekali-kali; benar-benar (jangan ...); kata penghubung untuk mengeraskan harapan; mudah-mudahan; terlebih lagi; terutama (12) |
HUDDERSFIELD | Kota di Inggris (12) |
HUIXQUILUCAN | Kota di Meksiko (12) |
HULONTALANGI | Orang yang turun dari langit; leluhur yang menurunkan orang Gorontalo (ungkapan/Gorontalo) (12) |
HUMANITARIAN | Orang yang terlibat secara aktif dalam mempromosikan peningkatan kesejahteraan manusia dan reformasi sosial; filantropis; berkaitan dengan humanitarian; filantropis; humanis (12) |
HUNTERSVILLE | Kota di Amerika Serikat (12) |
IBUKECAMATAN | Tempat kedudukan pusat pemerintahan tingkat kecamatan atau Daerah Tingkat III (12) |
IBUKOTAMADYA | Tempat kedudukan pusat pemerintahan kota atau Daerah Tingkat II (12) |
IBUPENGGANTI | Wanita yang menjalani kehamilan dalam praktik sewa rahim (12) |
ICHALKARANJI | Kota di India (12) |
IDENTIFIKASI | Tanda kenal diri; bukti diri; penentu atau penetapan identitas seseorang, benda, dan sebagainya; proses psikologi yang terjadi pada diri seseorang karena secara tidak sadar dia membayangkan dirinya seperti orang lain yang dikaguminya, lalu dia meniru tingkah laku orang yang dikaguminya itu (Psikologi) (12) |
IDIOKROMATIK | Memiliki warna khas, biasanya diterapkan pada mineral (12) |
IDIOMATOLOGI | Sistem dan penyelidikan mengenai kecenderungan khusus dalam suatu bahasa, seperti frekuensi homonim dan struktur kosakata (Linguistik) (12) |
IDIOSINKRASI | Sifat, keadaan, atau hal yang menyebabkan sesuatu menjadi berlainan (karena tidak mengikuti aturan yang umum); kelainan yang khas pada seseorang (12) |
IJAZAHBODONG | Ijazah yang proses pencapaiannya diperoleh secara ilegal (12) |
IKANAFLUVIAL | Ikan yang hidup di danau, apabila melakukan pemijahan berenang ke sungai (12) |
IKANAIRTAWAR | Ikan yang hidup di air tawar, seperti di danau, sungai, kolam, atau tambak (12) |
IKANARAPAIMA | Ikan berukuran besar seperti ikan arwana, penampang tubuh bulat, kepala berbentuk lancip dan pipih, mempunyai sisik besar berwarna keemasan atau hijau perunggu, sisik dekat ekor berwarna kemerahan di ujungnya, dapat mencapai panjang lebih dari 2 m, habitat di air tawar (Arapaima gigas) (Zoologi) (12) |
IKANBEDUKANG | Ikan air tawar (Hemipiraclodus borneensia) (12) |
IKANBELALANG | Ikan terbang (12) |
IKANBELUKANG | Ikan bedukang; laki-laki yang suka memburu sembarang perempuan (kiasan) (12) |
IKANBERSIRIP | Vertebrata air dengan tingkat yang rendah, berdarah dingin, serta mempunyai sirip dan sisik (12) |
IKANBOTOBOTO | Ikan yang ukurannya bisa mencapai 42 cm, makanan utamanya udang, hanya hidup di Teluk Tomori di kedalaman 10–25 m (Glossogobius matanensis) (Zoologi) (12) |
IKANDEMERSAL | Ikan yang hidup pada atau dekat dasar laut (12) |
IKANHERBIVOR | Ikan pemakan tumbuh-tumbuhan (12) |
IKANKENATUBA | Bingung (kiasan); tidak berdaya lagi (kiasan) (12) |
IKANMALAIKAT | Ikan hias air tawar, bentuk tubuh pipih seperti anak panah dengan warna dan jenis yang bervariasi, sirip perut dan sirip punggung membentang lebar ke arah ekor mirip busur, pada bagian dada terdapat dua buah sirip yang menjuntai sampai ke bagian ekor, dapat mencapai panjang 7,5 cm, berasal dari Sungai Amazon (Pterophyllum scalare) (Zoologi) (12) |
IKANNAPOLEON | Ikan ruci-ruci (12) |
IKANPARUPARU | Ikan yang hidup di sungai atau di rawa, bernapas dengan insang, mempunyai dua kantong udara yang berhubungan dengan usus, mirip paru-paru, dan sering muncul ke permukaan air untuk bernapas (Dipnor) (12) |
IKANRAJALAUT | Termasuk Coelacanth, kerabat ikan paru-paru yang tergolong ovovivipar, memiliki sepasang sirip dada, sirip perut, satu sirip anal, dan satu sirip punggung, tangan dan kaki manusia, mampu membuka rahang atas seperti rahang bawah, berwarna cokelat keabu-abuan; ikan fosil hidup (Latimeria menadoensis) (12) |
IKANSKORPION | Ikan yang panjangnya mencapai 12 cm, dengan warna belang-belang cokelat tua dan muda, bersirip lebar, sirip dada berkembang seperti kipas hias, sirip punggung berubah bentuk menjadi serangkaian duri yang panjang dan tegak (Brachirus zebra) (12) |
IKANSTURGEON | Terubuk (12) |
IKANTAMBAKAN | Ikan laut (Lutjanus synagris); ikan yang dipiara di dalam tambak (12) |
IKATPINGGANG | Kain, kulit, dan sebagainya untuk mengebat pinggang (mengencangkan celana dan sebagainya); tali kendit (12) |
INDEPENDENCE | Kota di Amerika Serikat (12) |
INDIANAPOLIS | Ibu kota negara bagian Indiana, Amerika Serikat (12) |
INJILKANONIK | Kitab Perjanjian Baru yang ditulis oleh Markus, Matius, Lukas, dan Yohanes (Agama Kristen) (12) |
INNIANKUAILE | Ucapan yang berarti ‘bahagia di tahun baru’ (ungkapan/Cina) (12) |
INTERPELATOR | Anggota legislatif yang meminta keterangan kepada pemerintah; interpelan (Politik dan Pemerintahan) (12) |
ISKANDARIYAH | Kota di Mesir (12) |
ITAPETININGA | Kota di Brasil (12) |
IVRYSURSEINE | Kota di Prancis (12) |
JACKSONVILLE | Kota terbesar negara bagian Florida, Amerika Serikat (12) |
JAGUEYGRANDE | Kota di Kuba (12) |
JAGUNGPUTREN | Jagung muda, tongkolnya belum berbiji, biasanya dibuat sayur (12) |
JAHANGIRABAD | Kota di India (12) |
JAHILMURAKAB | Amat bodoh (12) |
JALAJALAMUAT | Jala-jala yang biasanya dipasang pada sisi atau lambung kapal sewaktu bongkar muat untuk mencegah jatuhnya muatan (Pelayaran) (12) |
JAMBUBOLMINI | Jambu seukuran bola bekel, berwarna kuning kehijauan setelah matang, rasanya manis, lembut, dan berpasir, biji tersebar di bagian tengah daging (Bellucia axinanthera) (Botani) (12) |
JAMBUDERSANA | Jambu bol (12) |
JAMESCAMERON | Sutradara film Avatar: The Way of Water (12) |
JAMINANHUKUM | Kepastian yang dijamin oleh hukum (12) |
JAMRAHAQABAH | Jamrah yang ketiga (pada bekas tempat godaan setan yang terbesar) (12) |
JAMUBERSALIN | Jamu yang dibuat khusus untuk wanita yang baru melahirkan (12) |
JAMURKANCING | Jamur konsumsi berbentuk hampir bulat seperti kancing, berwarna putih bersih, krem, atau cokelat muda, memiliki aroma unik, berasa agak manis, bebas lemak, kaya vitamin dan mineral, rendah kalori (Agaricus bisporus) (12) |
JAMURMAITAKE | Jamur konsumsi berbentuk jengger ayam, berwarna kecokelatan, bermanfaat untuk membersihkan sistem tubuh, dan menemukan sel-sel abnormal yang dapat berakibat rusak dengan sendiri (Grifola frondosa) (12) |
JAMURPELAWAN | Jamur khas Bangka Belitung, tumbuh di sekitar hutan pelawan, tumbuh pada musim hujan, berwarna merah muda, mengandung madu yang berkhasiat untuk obat; kulat pelawan (12) |
JAMURSHITAKE | Jamur konsumsi menyerupai payung, berwarna hitam pada bagian bawah, bertekstur kenyal, berdaging tebal, memiliki aroma yang khas seperti jengkol, diolah sebagai bahan tumisan dan hidangan panggang (Lentinus edodes) (Botani) (12) |
JANDABERHIAS | Janda yang belum beranak, apabila kawin lagi boleh memakai pakaian pengantin (12) |
JANDAKEMBANG | Janda muda yang cantik dan belum beranak (12) |
JANGANJANGAN | Barangkali; mungkin (12) |
JANGANSAMPAI | Supaya jangan (12) |
JANGGUTMAUNG | Rotan yang lentur, permukaannya berwarna cokelat kekuning-kuningan, mengilat, intinya berwarna kuning gading (Calamus mattanensis) (12) |
JANGKAKRITIS | Waktu ketika biaya (beban bunga) penggunaan modal asing jangka pendek sama dengan biaya (beban bunga) penggunaan modal asing jangka panjang (Ekonomi dan Keuangan) (12) |
JANGKAPENDEK | Dalam waktu singkat (12) |
JANGKARCAKAR | Sauh terbang (12) |
JANGKARCEMAT | Jangkar berukuran lebih kecil daripada jangkar haluan, digunakan untuk mengapungkan kapal kandas atau menahan buritan kapal kandas agar tidak berputar (Pelayaran) (12) |
JANGKARGARUK | Jangkar yang dilabuhkan bukan untuk menahan kapal di tempat, untuk keperluan olah gerak kapal (Pelayaran) (12) |
JANGKARKERUK | Jangkar tongkat yang mempunyai satu lengan dan kuku, digunakan pada kapal keruk untuk keperluan operasi (12) |
JANGKAUTANAH | Jarak lengkung antara dua titik (Kedirgantaraan) (12) |
JANJIPOLITIK | Janji yang dibuat para kandidat pemilihan jabatan tertentu di bidang politik (12) |
JANNIKSINNER | Juara tenis tunggal putra Australia Terbuka 2024 (12) |
JANTUNGBADAK | Nama tumbuh-tumbuhan, jelutung badak (Ervatamia hirta) (12) |
JANTUNGBETIS | Buah betis (12) |
JARAGUADOSUL | Kota di Brasil (12) |
JARAKAPSIDAL | Jarak terdekat atau terjauh (diukur dari titik asal koordinat sebagai acuannya) suatu benda yang mengalami gerak terbatas (Fisika) (12) |
JARAKBELANDA | Jarak pagar (12) |
JARAKESTETIK | Jarak antara penonton drama dan pentas atau panggung sehingga penonton akan mendapatkan kesan yang estetis dari pertunjukan itu (Kesenian) (12) |
JARAKPANDANG | Jarak tertentu yang memungkinkan seseorang dapat melihat dengan jelas, biasa dinyatakan dalam meter (12) |
JARANGJARANG | Tidak kerap (terjadi, ada, dan sebagainya); terdapat tidak merata dan tidak banyak; tidak lazim (12) |
JARINGANGKAT | Jaring penangkap ikan yang pada waktu diturunkan dan diangkat dari perairan, gerakannya vertikal (12) |
JARINGANIKAT | Jaringan yang berfungsi mengikat dan menyokong berbagai susunan tubuh, terdiri atas serabut, sel, dan cairan ekstra seluler (12) |
JARINGANOTOT | Jaringan lunak yang mengandung otot (Anatomi) (12) |
JARINGDORONG | Jaring berbentuk kantong yang penggunaannya dengan cara mendorongkan alat tersebut ke depan, ke tempat yang diperkirakan ada ikannya, pendorongan dilakukan dengan tangan atau perahu di tempat dangkal (12) |
JARINGGAWANG | Jaring yang terdapat pada gawang (sepak bola, hoki) tempat bola bersarang (Olahraga) (12) |
JARINGHANYUT | Jaring insang yang pemasangannya dibiarkan hanyut mengikuti arus (12) |
JARINGINSANG | Jaring berbentuk persegi empat panjang yang dilengkapi dengan pemberat di bagian bawah dan pelampung di bagian atas, dipasang menghadang arah gerak ikan sehingga ikan tertangkap karena insangnya tersangkut pada mata jaring; jaring ikan yang dipasang melingkar pada waktu penangkapan ikan (12) |
JARINGJARING | Jaring; jala (12) |
JARISYAHADAT | Jari telunjuk tangan kanan (12) |
JARITELUNJUK | Jari tangan antara jari tengah dan jempol, biasa dipakai untuk menunjuk (12) |
JARUMPANJANG | Jarum penunjuk waktu dalam menit (pada arloji, lonceng, dan sebagainya) yang berputar dari pukul 00.00–12.00 memakan waktu 1 jam atau 60 menit (12) |
JATUHBERKAIT | Didapat sebagai hasil meminta (12) |
JATUHDIKASUR | Mendapat kesenangan hidup (12) |
JATUHKEBAWAH | Turun pangkat (12) |
JATUHTEKANAN | Perbedaan tekanan antara dua titik di dalam suatu sistem aliran (Fisika) (12) |
JAWABJINAWAB | Saling berjawab; jawab-menjawab (12) |
JAYENGSETERU | Menang atas musuh (12) |
JEBATJEBATAN | Berbagai bau-bauan yang harum (12) |
JELAJAHLEWAT | Pendaratan yang melewati batas daerah yang disediakan (Kedirgantaraan) (12) |
JELUTUNGPAYA | Pohon, tinggi hingga 45 m, kayunya lunak, berwarna putih dan menghasilkan getah (Dyera polyphylla) (12) |
JEMBATANEMAS | Jalan atau cara terbaik untuk mencapai atau memperoleh sesuatu (kiasan) (12) |
JEMBATANTEPI | Jembatan yang dipasang dari tepi sungai sampai ke tepi lain yang dapat dilewati kendaraan (12) |
JENANGSUMSUM | Bubur yang terbuat dari tepung beras dengan santan dan diberi kuah gula jawa (12) |
JENDALJENDUL | Berbenggil-benggil; berbencol-bencol; berbincul-bincul (12) |
JENDELAAKTIF | Wilayah tampilan layar yang sedang pengguna pakai untuk bekerja (Komputer dan Teknologi Informasi) (12) |
JENDELAGALAT | Jendela yang menampilkan daftar semua galat yang telah terjadi dalam dokumen atau proses yang sedang dipilih (Ilmu Komunikasi) (12) |
JENDELAGESER | Jendela yang dibuka dengan cara digeser, baik horizontal maupun vertikal (12) |
JENDELATELUK | Jendela atau sederet jendela yang membentuk ruang kecil melengkung dan menonjol keluar dari dinding rumah; jendela rongga (12) |
JENISKELAMIN | Sifat (keadaan) jantan atau betina (12) |
JENTIKJENTIK | Anak nyamuk yang masih seperti ulat kecil hidup dalam air; cuk (12) |
JEPITJEMURAN | Alat untuk menjepit pakaian yang digantung di tali jemuran supaya tidak jatuh atau diterbangkan angin (12) |
JERAWATHITAM | Jerawat yang terjadi jika sebum dan bakteri yang terjebak sebagian menonjol ke permukaan kulit dan berubah menjadi hitam melanin (pigmen kulit) (12) |
JERAWATPUTIH | Jerawat yang terjadi karena bakteri atau sebum yang terdesak atau terjebak di bawah permukaan kulit (12) |
JERUKDEKOPON | Jeruk asal Jepang, berwarna kuning, daging buah berwarna jingga, tidak memiliki biji (Citrus sinensis) (12) |
JERUKKINGKIT | Perdu yang tingginya mencapai 2 m, ditanam sebagai pagar, buahnya mengandung zat lengket, untuk lem, bijinya direbus untuk obat batuk; limau kiah (Trihapsia aurantiola) (12) |
JERUKPACITAN | Jeruk manis dengan kulit buah yang tebal, seringkali diberikan untuk bayi karena rasanya yang manis meskipun belum matang; jeruk bayi (12) |
JINEMKERATON | Ruangan rahasia dalam istana (Jawa) (12) |
JINXIANGZHEN | Kota di Cina (12) |
JOHANNESBURG | Kota di Afrika Selatan (12) |
JOHNHOPFIELD | Nama penerima Nobel Fisika 2024 asal Amerika Serikat (12) |
JOLONGJOLONG | Pertama sekali; ikan laut, bermulut dan berhidung panjang (berukuran kira-kira sebesar ibu jari tangan orang dewasa), panjang mencapai 45 cm, hidup di terumbu karang perairan subtropis, tersebar di perairan Laut Merah dan Afrika Timur sampai Samoa, bagian utara sampai Kepulauan Ryukyu, bagian selatan sampai Australia Utara dan Kaledonia Baru (Hemiramphus far) (12) |
JONOLAVFOSSE | Penerima penghargaan Nobel Sastra 2023 (12) |
JOTOSSAMPING | Pukulan yang melambung dari samping dengan posisi lengan membentuk siku-siku dalam olahraga tinju (12) |
JOVENELMOISE | Presiden Haiti yang meninggal karena pembunuhan pada 7 Juli 2021 di Port–au-Prince, ibu kota Haiti (12) |
JUARAHARAPAN | Juara yang meraih gelar di bawah tiga besar (12) |
JUBAHLONCENG | Jubah yang berbentuk menyerupai lonceng, bisa bertudung atau tidak (Tata Busana) (12) |
JUDULPRANCIS | Halaman buku yang terletak di bagian kanan sebelum halaman judul utama yang hanya memuat judul buku saja (12) |
JUKSTAPOSISI | Penempatan dua objek secara berdampingan (12) |
JULIENALFRED | Sprinter putri peraih medali emas Olimpiade Paris 2024 (12) |
JULINGBAHASA | Keadaan agak juling (12) |
JULUNGJULUNG | Ikan laut dan payau, moncongnya panjang lancip, panjang mencapai 40 cm, hidup di perairan subtropis dengan kedalaman lebih dari 5 m, tersebar di perairan New York, Amerika Serikat dan Teluk Meksiko bagian utara sampai Brazil; julung-julung; kacang-kacangan (Hemirhamphus balao) (12) |
JUMADILAKHIR | Bulan ke-6 tahun Hijriah (29 hari) (12) |
JUMBAIJUMBAI | Rumbai-rumbai (pada tepi selendang dan sebagainya) (12) |
JUMRITILAIYA | Kota di India (12) |
JUNGKALBALIK | Terjungkir balik (12) |
JUNGKIRBALIK | Putar balik; terbalik (12) |
JUNTAMILITER | Dewan pemerintahan yang didirikan dan dikuasai oleh militer (12) |
JURILAPANGAN | Orang yang bertugas mengawasi jalannya pertandingan (tentang hoki) (Olahraga) (12) |
JURURUMPAKAN | Penggubah atau pencipta aransemen lagu (12) |
JURUSUNGGING | Pelukis; orang yang ahli melukis atau memahat wayang (12) |
JUSSANGUINIS | Hukum yang menetapkan bahwa kewarganegaraan anak ditentukan oleh kewarganegaraan orang tuanya (ungkapan/Latin) (12) |
KABANGKABANG | Sarang laba-laba yang bercampur dengan jelaga dan kotoran (biasanya terdapat di dapur) (12) |
KACINGCALANG | Telur yang tidak tererami, sehingga gagal menetas (Sunda) (12) |
KACIPFATIMAH | Perdu kecil, tinggi 30 cm, rebusan akarnya dibuat obat penyakit kencing nanah (Labisia pumila) (12) |
KADAYANALLUR | Kota di India (12) |
KAFRADDAWWAR | Kota di Mesir (12) |
KAFRAZZAYYAT | Kota di Mesir (12) |
KAKAKTINGKAT | Mahasiswa yang tingkatannya lebih tinggi; senior (12) |
KAKAMIGAHARA | Kota di Jepang (12) |
KAMARGANDENG | Kamar bersebelahan (Perhotelan) (12) |
KAMARSWAINAP | Kamar yang digunakan oleh pemilik hotel atau karyawan senior hotel yang bertugas khusus, tidak dikenakan biaya inap (Perhotelan) (12) |
KAMARTUNGGAL | Kamar dengan tempat tidur berukuran kecil (Perhotelan) (12) |
KAMILAANDINI | Sutradara film Indonesia yang meraih Platform Prize di Toronto International Film Festival, Kanada lewat film berjudul Yuni (2021) (12) |
KAMUSISTILAH | Kamus yang memuat istilah dengan makna konsepnya dari bidang ilmu tertentu (seperti kamus hukum dan kamus kimia) (12) |
KAMUSKANTONG | Kamus yang berisi kosakata dalam jumlah yang terbatas dan dicetak dengan ukuran (format) kecil sehingga mudah dibawa ke mana-mana (misalnya ditaruh di dalam saku); kamus saku (12) |
KAMUSPELAJAR | Kamus yang memuat kosakata yang diperlukan atau digunakan di dalam lingkungan pendidikan tingkat dasar dan tingkat menengah (12) |
KAMUSSINONIM | Kamus yang memuat kosakata dengan padanannya di dalam satu bahasa (12) |
KAMUSSTANDAR | Kamus yang menggambarkan khazanah ragam bahasa baku; kamus yang karena wibawanya menjadi acuan untuk karya yang sejenis; kamus baku (12) |
KANALPEMBAWA | Saluran data utama dalam koneksi jaringan digital layanan terpadu; kanal B (Komputer dan Teknologi Informasi) (12) |
KANCHANABURI | Kota di Thailand (12) |
KANJENGGUSTI | Gelar yang dimiliki oleh Mangkunegara di Surakarta dan Paku Alam di Yogyakarta (12) |
KANTONGRETOT | Kemasan makanan dan minuman yang lentur, terbuat dari hasil laminasi plastik dan logam (12) |
KANTONGTIDUR | Kantong menyerupai kasur yang menyatu dengan selimut buka tutup dan membaluti seluruh badan, berukuran sepanjang tinggi manusia, dapat digulung atau diperkecil, dibuat dari material tahan air atau kanvas, biasanya empuk dan diberikan lapisan penghangat, digunakan untuk tidur di luar ruangan; kantong seukuran bayi berbentuk menyerupai kasur yang menyatu dengan tudung kepala dan selimut yang dapat dibuka-tutup, biasanya dibuat dari material yang lembut, digunakan untuk menghangatkan atau melindungi bayi (12) |
KARANGTINGGI | Ibu kota Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu (12) |
KARIMBENZEMA | Pemenang Ballon d’Or 2022 (12) |
KASATRESKRIM | Kepala Satuan Reserse Kriminal (akronim) (12) |
KASHIHARASHI | Kota di Jepang (12) |
KEKESATRIAAN | Perilaku atau sikap kesatria; keperwiraan; keberanian; kepahlawanan; sifat-sifat perwira (12) |
KELASEKONOMI | Kelas termurah dari layanan atau produk transportasi, seperti pesawat atau kereta (12) |
KELIANBANJAR | Ketua kelompok organisasi desa (12) |
KELIANTERUNA | Petugas yang mengorganisasi kerja bakti (12) |
KELOMANGLAUT | Jenis kelomang yang hidup di dalam air asin (12) |
KEMANGIHUTAN | Tumbuhan perdu, tingginya mencapai 1,5 m, daunnya berbau seperti cengkih, tetapi tidak enak, digunakan sebagai obat; ruku-ruku; lampes (Ocimum sanctum) (6) (12) |
KEMASANAKTIF | Kemasan makanan yang berinteraksi secara kimia atau biologis dengan isinya sehingga masa simpannya diperpanjang atau produk diubah selama penyimpanan (Ilmu Pangan) (12) |
KEMBANGJEPUN | Tumbuhan perdu berduri, akar, kulit, dan daunnya dapat digunakan sebagai obat mual; lasana; bunga siam (Acacia farnesiana) (12) |
KEMBULBUJANA | Pesta dengan makan bersama-sama (12) |
KEMEJAPANTAI | Kemeja berlengan pendek dan berbahan ringan dengan motif tropis; kemeja hawai (Tata Busana) (12) |
KEMENKOMINFO | Kementerian Komunikasi dan Informatika (akronim) (12) |
KENAPAKENAPA | Kata untuk mengungkapkan kekhawatiran akan terjadinya peristiwa yang tidak diharapkan (12) |
KENDALELAKES | Kota di Amerika Serikat (12) |
KENYAHBAKUNG | Suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Bulungan, Kalimantan Timur; Lepo Bakung (12) |
KENYAHTUKUNG | Suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Bulungan, Kalimantan Timur; Lepo Tukung (12) |
KENYATKENYIT | Berdenyut; kenyat-kenyut (12) |
KENYATKENYUT | Berdenyut; kenyat-kenyit (12) |
KEPELBAGAIAN | Hal atau keadaan berbagai-bagai atau beraneka macam (12) |
KEPENDIDIKAN | Yang berkaitan dengan pendidik (12) |
KEPITINGRAJA | Kepiting jenis Krustasca, terdapat di Samudra Pasifik Utara dan diperjualbelikan; kepiting tapal kuda yang terdapat di sepanjang pesisir Atlantik dan lautan di Kepulauan Indonesia, jenis Acaknid primitif kelas Merostomata (12) |
KEPULAUANARU | Kabupaten di Provinsi Maluku (12) |
KERANGKERUNG | Berbunyi gaduh (12) |
KERETAAPIUAP | Kereta api yang digerakkan dengan menggunakan uap air yang dihasilkan oleh ketel uap (12) |
KERUNGLENGAN | Lubang tempat memasang selongsong lengan pada baju (Tata Busana) (12) |
KERUPUKKULIT | Kerupuk dari irisan kulit sapi atau kerbau; kerupuk jangat; kerupuk rambak (12) |
KERUPUKUDANG | Kerupuk yang bahannya dari adonan tepung dan udang (12) |
KESELEOLIDAH | Salah mengatakan; salah mengucapkan (kiasan) (12) |
KESENSITIFAN | Perihal atau keadaan sensitif (12) |
KETANGKETANG | Ikan yang hidup di ekosistem perairan laut dan payau, panjangnya mencapai 50 cm, badan tinggi dan sangat pipih, mulutnya dapat memanjang ke bawah, sirip dada panjang, badan memiliki 5-10 rangkaian bintik hitam membentuk garis vertikal, hidup di perairan pantai tropis dan subtropis, dasar berlumpur dan terumbu karang dengan kedalaman 10–49 m, tersebar di perairan Indo-Pasifik Barat; bahar (Drepane punctata) (12) |
KETELARAMBAT | Tanaman berumbi, daunnya untuk sayur, umbinya biasanya dapat dimakan; ubi jalar; setela; keledek; ketela (Ipomoea batatas) (12) |
KETOPLANKTON | Plankton yang memiliki cuatan duri atau bulu untuk mengurangi laju tenggelamnya (Biologi) (12) |
KETOPONGBESI | Topi baja (biasa dipakai oleh tentara); tutup kepala dan muka dari besi (dipakai dengan baju zirah) (12) |
KETULANTANAH | Gumpalan tanah yang padat (12) |
KETUPATKETAN | Ketupat khas Kapau, terbuat dari ketan yang dimasak dalam santan berbumbu (Tata Boga) (12) |
KEVINSYSTROM | Salah satu pendiri Instagram, sebuah aplikasi berbasis foto dan video yang dilahirkan di Holliston, Massachusetts (12) |
KHAGRACHHARI | Kota di Bangladesh (12) |
KHAIRPURMIRS | Kota di Pakistan (12) |
KHALIKAHRAYA | Alam semesta (12) |
KHALIKULALAM | Pencipta alam semesta (yakni Allah Swt.) (Arab) (12) |
KHMELNYTSKYI | Kota di Ukraina (12) |
KHORRAMSHAHR | Kota di Iran (12) |
KINGWOODAREA | Kota di Amerika Serikat (12) |
KITABTEMBAGA | Buku harian Kerajaan Ternate dan Tidore (Filologi) (12) |
KITABTERASUL | Panduan menulis surat-menyurat Melayu (Filologi) (12) |
KITABULANGAN | Bagian dari Taurat berisi khotbah terakhir nabi Musa yang mengulang ajaran yang pernah disampaikan (12) |
KLAMIDOSPORA | Spora berdinding tebal dan terbentuk dari benang sel biasa yang membulat (Biologi) (12) |
KNALPOTBRONG | Knalpot yang tidak dilengkapi tabung peredam atau partisi sehingga menghasilkan suara bising (12) |
KOKOARIARAYA | Eks bek Persebaya Surabaya yang bermain untuk Madura United FC (12) |
KOLAMPUSARAN | Kolam kecil untuk berendam, menggunakan sirkulasi air yang cepat dan berputar (Perhotelan) (12) |
KOLONGKOLONG | Gelang-gelang besar atau lingkaran dari rotan dan sebagainya; kolongan (12) |
KONGKOKONGKO | Duduk santai dengan pembicaraan yang tidak menentu ujung pangkalnya (beberapa orang bersama-sama) (12) |
KONTRADIKTIF | Bersifat kontradiksi; berlawanan; bertentangan (12) |
KOPILIBERIKA | Kopi yang pohonnya lebih tinggi dan lebih besar daripada pohon kopi arabika dan robusta, demikian pula daun, bunga, dan buahnya (Coffea liberica) (12) |
KOPRALKEPALA | Pangkat tamtama peringkat pertama dalam ketentaraan, satu tingkat di bawah sersan dua, satu tingkat di atas kopral satu (tanda pangkatnya tiga bengkok menyerupai huruf V, merah untuk angkatan darat dan udara, serta biru untuk angkatan laut) (12) |
KOREASELATAN | Negara yang terletak di Asia Timur, beribu kota Seoul (12) |
KOREGISTRASI | Penyelarasan terhadap beberapa citra radar karena terjadi distorsi yang menyebabkan pergeseran pada data citra (Geografi dan Geologi) (12) |
KORPUSLUTEUM | Massa jaringan kuning di dalam ovarium yang dibentuk oleh sebuah faliker ovarium yang telah masak dan mengeluarkan ovumnya (12) |
KOTAGURINDAM | Sebutan atau julukan ibu kota Provinsi Kepulauan Riau, Tanjung Pinang; sebutan untuk Kota Tanjungpinang (12) |
KOTAKINABALU | Kota di Malaysia (12) |
KOTAONDEONDE | Sebutan atau julukan Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur (12) |
KOTAPAHLAWAN | Sebutan atau julukan ibu kota Provinsi Jawa Timur, Surabaya (12) |
KOTATEMBAKAU | Sebutan atau julukan Kabupaten Temanggung, Provinsi Jawa Tengah (12) |
KOTATINUTUAN | Sebutan atau julukan ibu kota Provinsi Sulawesi Utara, Manado; sebutan untuk Kota Manado (12) |
KRAAIFONTEIN | Kota di Afrika Selatan (12) |
KREDIBILITAS | Perihal dapat dipercaya (12) |
KREDITAMANAH | Kredit yang diberikan tanpa harus diadakan penelitian kelayakan lebih dahulu karena debitur dianggap telah memiliki kredibilitas yang tinggi keu (12) |
KREPITAKULUM | Pengganti lonceng yang terbuat dari kayu, dipakai dalam Kamis Putih (Agama Katolik) (12) |
KRISHNANAGAR | Kota di India (12) |
KRISTIANSAND | Kota di Norwegia (12) |
KSARCHELLALA | Kota di Aljazair (12) |
KUALATUNGKAL | Ibu kota Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi (12) |
KUSKUSKERDIL | Kuskus berukuran kecil dengan berat tubuh tidak lebih dari 1 kg, berwarna cokelat pucat, tidak memiliki garis punggung, hanya dijumpai di Pulau Sulawesi (Strigocuscus celebensis) (12) |
KUSKUSPELENG | Kuskus berwarna cokelat kemerahan di punggung, berwarna abu-abu terang di ventral, memiliki garis hitam dari kepala hingga pangkal ekor, hanya dijumpai di sekitar Kepulauan Sula, Pulau Peleng, Sulawesi Tengah (Strigocuscus pelengensis) (12) |
KYLIANMBAPPE | Bintang tim nasional sepak bola Prancis (12) |
KYRIEELEISON | Tuhan, kasihanilah! (ungkapan/Yunani) (12) |
LABELREKAMAN | Perusahaan rekaman yang memproduksi dan menjual musik, cakram padat, dan sebagainya; catatan yang berisi identifikasi dari berkas-berkas yang tersimpan (Komputer dan Teknologi Informasi) (12) |
LABORATORIUM | Tempat atau kamar dan sebagainya tertentu yang dilengkapi dengan peralatan untuk mengadakan percobaan (penyelidikan dan sebagainya) (12) |
LABUHANAGENG | Upacara tradisional di Yogyakarta yang diadakan delapan tahun sekali (12) |
LABUKJELDAHL | Tempat (bejana) berleher panjang untuk destruksi bahan yang mengandung nitrogen dan mengubahnya menjadi amonia di dalam penetapan nitrogen secara kuantitatif (Kimia) (12) |
LADANGMINYAK | Kawasan yang menjadi sumber pengusahaan minyak (12) |
LADANGTERNAK | Usaha produksi ternak (biasanya termasuk binatang pemamah biak) yang mengandalkan padang penggembalaan sebagai sumber bahan makanan hijau, pada umumnya meliputi areal penggembalaan yang sangat luas dan lengkap dengan kandang, pagar, tandon air, dan prasarana (Peternakan)' (12) |
LAGUNAAERASI | Kolam untuk mengoksidasi limbah dengan bantuan mikroorganisme, kemudian disusul dengan proses sedimentasi (12) |
LAGUNALIMBAH | Lahan basah buatan berupa kolam yang digunakan untuk mengolah limbah yang berasal dari proses aerasi (12) |
LAGUNANIGUEL | Kota di Amerika Serikat (12) |
LAHANGARAPAN | Tanah pertanian yang dapat digarap (12) |
LAHANPANDANG | Medan penglihatan (12) |
LAHANTANAMAN | Media berupa tanah yang digunakan terutama untuk menanam berbagai jenis tanaman atau vegetasi baik yang bersifat produktif maupun tidak produktif (12) |
LAHARLETUSAN | Lahar yang keluar karena letusan gunung berapi yang berkawah (12) |
LAISSEZFAIRE | Biarkan bertindak sendiri (ungkapan/Prancis) (12) |
LAKEELSINORE | Kota di Amerika Serikat (12) |
LAKONPEMBUKA | Lakon yang terdiri atas satu babak yang disajikan pada awal pertunjukan sebelum pementasan yang sesungguhnya dimulai (Kesenian) (12) |
LAKSANAISTRI | Perbuatan (pekerjaan) yang patut dilakukan oleh perempuan (12) |
LAKTOBASILUS | Genus bakteri yang menghasilkan asam susu dengan fermentasi gula (12) |
LAKTOSUKROSA | Trisakarida yang dibentuk dari sukrosa dan laktosa (12) |
LAKUBINATANG | Studi ilmiah tentang perilaku di lingkungan atau habitat alami binatang, termasuk proses internal dan eksternalnya terhadap perubahan lingkungan (12) |
LAKUDRAMATIS | Laku yang sesuai dengan kehendak perwatakan dan didasarkan pada pergolakan yang terjadi dalam jiwa pelaku (Sastra) (12) |
LAKUKARAKTER | Tindakan tokoh yang mencerminkan watak tokoh (Kesenian) (12) |
LALATKANDANG | Lalat yang berukuran sedang, lebih kecil dari lalat rumah, abdomennya lebih lebar dan berbintik-bintik, mengisap darah mamalia, dan merupakan vektor penyakit tripanosomiasis dan antraks (Stomoxys calcitrans) (12) |
LAMAINSOLASI | Lama radiasi matahari diterima oleh permukaan bumi (Meteorologi) (12) |
LAMAKELAMAAN | Bertambah lama bertambah ...; akhir-akhirnya; makin lama makin ... (12) |
LAMBANPESAGI | Rumah adat Lampung (12) |
LAMEZIATERME | Kota di Italia (12) |
LAMOHAMMEDIA | Kota di Tunisia (12) |
LAMPUNGBARAT | Kabupaten di Provinsi Lampung, ibu kotanya Liwa (12) |
LAMPUNGTIMUR | Kabupaten di Provinsi Lampung, ibu kotanya Sukadana (12) |
LAMPUNGUTARA | Kabupaten di Provinsi Lampung, ibu kotanya Kotabumi (12) |
LANDASHUBUNG | Lajur yang digunakan pesawat udara untuk keluar masuk apron; bagian lapangan udara yang menghubungkan landasan pacu, apron, hanggar, terminal, dan fasilitas bandar udara lainnya untuk melakukan taksi sebelum pesawat lepas landas atau mendarat (Penerbangan) (12) |
LANDASPERAGA | Panggung sempit untuk peraga busana memamerkan busana yang dipakai; pentas peraga (12) |
LAPPEENRANTA | Kota di Finlandia (12) |
LAPULAPUCITY | Kota di Filipina (12) |
LAYANANKAMAR | Layanan untuk menyiapkan dan mengantarkan makanan dan minuman yang dipesan oleh tamu langsung ke kamar pada periode waktu yang telah ditentukan hotel (Perhotelan) (12) |
LAYANGLAYANG | Mainan yang terbuat dari kertas berkerangka yang diterbangkan ke udara dengan memakai tali (benang) sebagai kendali; nama burung yang biasa melayang-layang; kelayang (12) |
LAYARBUBUTAN | Layar yang berbentuk segitiga dipasang searah dengan tali bubutan dekat tiang layar agung, gunanya untuk membelokkan kapal (Pelayaran) (12) |
LEBARANBESAR | Hari raya yang disertai dengan penyembelihan hewan kurban (seperti sapi, kambing) bagi yang mampu pada tanggal 10–13 Zulhijah; Iduladha; Lebaran Haji (12) |
LEBIHANHUJAN | Curah hujan yang menjadi limpasan langsung (Hidrometeorologi) (12) |
LEKSIONARIUM | Bagian dari kitab selain Injil yang dibacakan oleh lektor dalam misa (Agama Katolik) (12) |
LEMAHSYAHWAT | Kurang bertenaga atau tidak berdaya seksual; impoten; lemah zakar (12) |
LEMBEKTULANG | Lemah tulang; habis tenaga; lesa tulang (12) |
LESPARISIENS | Julukan klub sepak bola Liga Prancis, Paris Saint-Germain, yang memiliki markas stadion Parc des Princes (12) |
LIANGKEMBARA | Jalur rayap dari pusat makanan di dalam tanah ke bagian kayu yang diserang, terbuat dari tanah, kotoran, dan air liur; liang rayap (12) |
LICHTERFELDE | Kota di Jerman (12) |
LILAPSOFOBIA | Fobia terhadap badai dan tornado, jenis fobia yang lebih parah dari astrafobia (Psikologi) (12) |
LINGKARPESAK | Ukuran pada celana dari pinggang depan melewati selangkangan sampai pinggang belakang (Tata Busana) (12) |
LIPITSUNGKUP | Lipit yang terbentuk dari dua lipatan yang saling bertemu di dalam atau di bawah lipatan (kebalikan lipit hadap); lipit kotak (Tata Busana) (12) |
LIPSTIKSUBAM | Lipstik yang memiliki tekstur halus, menghasilkan warna tanpa kilau (12) |
LITORALDANAU | Bagian pinggiran danau yang airnya dangkal sehingga masih terjadi pengadukan dan fotosintesis sampai ke dasar serta masih dipengaruhi oleh keadaan umum tanah dan air yang masuk (12) |
LONGYEARBYEN | Ibu kota Svalbard (Norwegia) (12) |
LONTONGSAYUR | Lontong yang disajikan dengan kuah sayur labu, telur, dan tahu (Tata Boga) (12) |
LOSONGKOSONG | Kosong sama sekali (12) |
LOUGHBOROUGH | Kota di Inggris (12) |
LOUISVANGAAL | Pelatih tim nasional sepak bola Belanda saat Piala Dunia 2022 (12) |
LOYANGTULBAN | Loyang berbentuk bundar dengan permukaan polos, bergelombang, atau menyerupai kincir yang berlubang di bagian tengah, biasa digunakan untuk membuat bolu (12) |
LUBUKLINGGAU | Kota di Provinsi Sumatra Selatan (12) |
LUEDENSCHEID | Kota di Jerman (12) |
LUMPIAREBUNG | Lumpia dengan isian utama rebung cincang, biasanya juga ditambahi daging ayam, udang, atau telur (Tata Boga) (12) |
LUTUNGKELABU | Lutung berukuran sedang, panjangnya sekitar 58 cm, memiliki rambut tubuh berwarna hitam dengan ujung berwarna putih atau kelabu dan bentuk rambut di atas kepala yang meruncing (Trachypithecus cristatus) (12) |
MACANKUMBANG | Harimau yang warnanya hitam, dapat memanjat pohon (Panthera bengalensis); harimau kumbang (12) |
MACANMACANAN | Permainan anak-anak yang menyerupai bentuk atau tingkah laku macan; permainan dam (12) |
MACCLESFIELD | Kota di Inggris (12) |
MADANGKUNGAN | Wuku ke-20 (Bali) |
MADINATHAMAD | Kota di Bahrain (12) |
MAFIANARKOBA | Komplotan sindikat pemasok narkotika, heroin, sabu, dan sebagainya yang bergerak secara rahasia (12) |
MAGNETKULKAS | Hiasan dalam berbagai bentuk yang mengandung magnet atau dilekati magnet di bagian belakangnya untuk ditempelkan pada pintu kulkas atau permukaan logam lainnya, sering dijadikan sebagai suvenir (12) |
MAGNETOKIMIA | Ilmu kimia tentang pengaruh medan magnet terhadap senyawa kimia (Kimia) (12) |
MAGNETOMETER | Alat untuk mengukur atau menentukan tempat bahan galian besi, bahan besi yang ada di dalam tanah yang dapat mengubah jarum kompas dengan tiba-tiba; alat untuk mengukur kuat medan magnet bumi (12) |
MAGNITOGORSK | Kota di Rusia (12) |
MAHASARAKHAM | Kota di Thailand (12) |
MAHMOUDABBAS | Presiden Otoritas Palestina sejak tanggal 8 Mei 2005 (12) |
MAKANANLOKAL | Makanan yang diproduksi dalam jarak terdekat dengan konsumen (12) |
MAKARONIKEJU | Makaroni rebus yang disajikan dengan saus keju, dapat langsung dimakan atau dipanggang sebelum disantap (Tata Boga) (12) |
MAKHLUKHALUS | Makhluk yang dianggap hidup di alam gaib yang berada di luar alam fisik (misalnya setan, jin); makhluk astral; roh halus (12) |
MALADZYECHNA | Kota di Belarusia (12) |
MALIKULJABAR | Raja Yang Mahakuasa (Allah Swt.) (12) |
MALIKULMULUK | Penguasa segala Penguasa (Allah Swt.) (12) |
MANAJERMALAM | Manajer yang bertanggung jawab atas kegiatan hotel di malam hari (Perhotelan) (12) |
MANDIBUNTING | Upacara mandi ketika mengandung tujuh bulan; mandi tian (12) |
MANDIJANABAT | Mandi untuk bersuci diri (sehabis bersetubuh atau keluar mani); mandi luas (12) |
MANSIANGAGAM | Terna tegak, batangnya dibuat anyaman, seperti tikar, tempat beras, dan tali pengikat belanjaa (Scirpus mucronatus) (12) |
MANUSIAPERAK | Orang yang mengecat sekujur tubuhnya dengan warna perak; manusia silver (12) |
MARKAHABRASI | Goresan pada permukaan film akibat debu, emulsi yang mengelupas, perlakuan yang keliru, dan sebagainya (Perfilman) (12) |
MARSHALLPLAN | Rencana bantuan Amerika Serikat kepada negara-negara di Eropa dalam foreign assistance act pada tahun 1948 yang dicetuskan oleh Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Marshall (ungkapan/Inggris) (12) |
MASAKEEMASAN | Masa terbaik, termaju, tersukses dalam sejarah suatu bangsa (12) |
MASJIDILAKSA | Masjid di Yerusalem, kiblat pertama umat Islam dan tempat Nabi Muhammad saw. melakukan mikraj setelah terlebih dahulu melakukan isra; Baitulmukadas (12) |
MASJIDILAQSA | Masjid di Yerusalem, kiblat pertama umat Islam dan tempat Nabi Muhammad saw. melakukan mikraj setelah terlebih dahulu melakukan isra; Baitulmaqdis (12) |
MASKERLUMPUR | Masker berbentuk cairan pekat menyerupai lumpur, dibuat dari lumpur laut atau vulkanis, digunakan untuk menghaluskan wajah (12) |
MATATENGGALA | Besi tajam pada baja yang masuk ke dalam tanah; nayam; mata bajak (5) (12) |
MAULAVIBAZAR | Kota di Bangladesh (12) |
MAZARESHARIF | Kota di Afganistan (12) |
MBANZANGUNGU | Kota di Republik Kongo (12) |
MEKALAKALADO | Memainkan kulintang (Tolaki) (12) |
MELAPIKPERUT | Sarapan sedikit untuk mengganjal perut supaya tidak lapar (sakit); makan pagi (12) |
MELAYUMANADO | Salah satu dialek bahasa Melayu yang dituturkan di daerah Manado, Sulawesi Utara (12) |
MELAYURENDAH | Bahasa Melayu rendah yang dipakai sebagai bahasa pengantar dalam pergaulan umum; Melayu pasar; Melayu pasar (12) |
MELAYUTINGGI | Bahasa Melayu resmi; bahasa Melayu standar (12) |
MELEMPENGKAN | Meluruskan; menyelaraskan dan sebagainya; menyesuaikan dan sebagainya; menjadikan bulat (tentang jumlah uang); membuat jadi lempeng(an) (12) |
MELEPASNAZAR | Melaksanakan apa yang telah dijanjikan; melaksanakan janji (kaul); melepaskan nazar (12) |
MEMBURUWAKTU | Berusaha supaya jangan terlambat (12) |
MEMENDAMDIRI | Menyembunyikan diri; tidak keluar rumah; tidak menampakkan diri di tengah khalayak ramai (12) |
MEMIJAKTANAH | Upacara ketika anak berumur tujuh bulan mula-mula menginjak tanah; turun tanah (12) |
MEMUTARLIDAH | Mengingkari janji (kiasan); membelit-belitkan perkataan (kiasan) (12) |
MENANGKAPKAN | Menangkap untuk orang lain (12) |
MENARADINGIN | Tempat yang serba enak dan tenteram; kedudukan yang tinggi (yang bukan menjadi tempat rakyat jelata) (kiasan) (12) |
MENARAGADING | Tempat atau kedudukan yang serba mulia, enak, dan menyenangkan; tempat untuk menyendiri, misalnya tempat studi, yang memberi kesempatan untuk bersikap masa bodoh terhadap hal-hal yang terjadi di sekitarnya (12) |
MENARAKOMPAS | Kegiatan redaksional Kompas Gramedia dilakukan di gedung ini (12) |
MENATAHTANAH | Belajar berjalan (anak-anak) (12) |
MENCIPRATKAN | Memercikkan (air dan sebagainya) kepada (12) |
MENEBAKNEBAK | Menduga-duga (12) |
MENEBUSDARAH | Membela atau menuntut kematian seseorang (12) |
MENEBUSISTRI | Bercerai atas permintaan pihak perempuan dengan mengembalikan maskawin yang telah diterimanya; menebus talak (12) |
MENEBUSTALAK | Bercerai atas permintaan pihak perempuan dengan mengembalikan maskawin yang telah diterimanya; menebus istri (12) |
MENEKANPERUT | Menyabarkan diri supaya tidak marah (kesal, jengkel); menekan perasaan (12) |
MENENDANGKAN | Menendang dengan (12) |
MENERKANERKA | Menduga-duga; menebak-nebak (12) |
MENGAPMENGAP | Bernapas yang sangat sulit; megap-megap (12) |
MENGASAKKAJI | Memindahkan pembicaraan kepada orang lain (12) |
MENGEATASKAN | Mengarahkan ke atas; menjadikan ke atas; menaikkan (12) |
MENGELANTANG | Menjemur (kain dan sebagainya) di bawah terik matahari (sesudah disabun atau direndam dalam air sabun supaya putih bersih) (12) |
MENGELUSDADA | Menahan perasaan (kesal hati, marah) dengan mengelus-elus (mengusap-usap dada) (kiasan) (12) |
MENGERINJANG | Melangkah-langkahkan (menjejak-jejakkan) kaki (12) |
MENGETUKHATI | Menggugah hati; membangkitkan hati (kiasan) (12) |
MENGUBAHKATA | Mengingkari janji (12) |
MENGUPACARAI | Mengadakan upacara untuk (12) |
MENGURUTHATI | Membujuk; merayu (kiasan) (12) |
MENGUSAPDADA | Mengurut dada (menyatakan kecewa, susah, dan sebagainya) (12) |
MENILIKNUJUM | Meramal dengan melihat ilmu perbintangan (12) |
MENJAGAMULUT | Berbicara hati-hati agar tidak menyakitkan hati orang lain (12) |
MENJOLOKANAK | Menggugurkan kandungan (12) |
MENJOLOKHATI | Hendak mengetahui isi hati orang; menganjuk hati (12) |
MENJUALNYAWA | Bunuh diri (12) |
MENOKOKKAWAT | Mengirim telegram (12) |
MENONGGOKKAN | Menaruh atau meletakkan sesuatu di atas atau di tempat yang agak tinggi; menenggekkan (12) |
MENOREHGETAH | Menyadap karet (12) |
MENOTOKDARAH | Perawatan kesehatan untuk melancarkan sirkulasi darah dengan cara menotok titik-titik tertentu pada tubuh (12) |
MENTIMUNSURI | Tumbuhan anggota suku labu-labuan, daging buahnya yang dikerok untuk menjadi bahan minuman seperti es buah atau es campur; timun suri; timun betik (12) |
MENUNTUNGKAN | Membalikkan (tabung, botol, dan sebagainya) agar isinya keluar; menjungkirbalikkan supaya isinya tumpah; mencurahkan (perasaan hati, kasih sayang, dan sebagainya) (kiasan) (12) |
MENUTUPMULUT | Diam; bungkam (12) |
MENYAMPIRKAN | Menyampaikan atau menggantungkan pakaian dan sebagainya pada gantungan (tali jemuran dan sebagainya) (12) |
MENYAPUHABIS | Menyapu bersih; membasmi sampai tuntas (kiasan); memenangi semua cabang olahraga yang dipertandingkan; memenangi semua nomor pertandingan (kiasan) (12) |
MENYEBAURKAN | Mencampurkan; mempergaulkan (12) |
MENYELEMBANA | Menghadapkan haluan perahu ke arah angin datang agar perahu berhenti (Pelayaran) (12) |
MENYELIMPANG | Menyimpang dari jalan yang benar (12) |
MENYELINGKIT | Mendesak masuk (ke dalam sekumpulan orang berkerumun) (12) |
MENYELINGKUP | Menudungi; menutupi; melingkungi; meliputi (12) |
MENYELUNGKUP | Menutupi; melingkupi (12) |
MENYENGKELIT | Mendesak masuk; mendesak-desak; menyisipkan (keris, golok, dan sebagainya) di pinggang atau di bagian belakang tubuh (Jawa) (12) |
MENYENGKILIT | Membelit atau mengangkat kaki orang (yang sedang berjalan) agar jatuh; menipu; mengakali (kiasan) (12) |
MENYERAMPANG | Menombak dengan serampang (dengan cara ditusukkan atau dilemparkan); melempar secara melintang dan seakan-akan sejajar dengan tanah (tentang barang yang berukuran panjang); memukul (menyerang) dan sebagainya dengan sembarangan saja; merawak; merambang (mengawur); mencuri dengan sembarangan saja; menyerobot (12) |
MENYERONDONG | Membungkuk dan mendorong atau menyundul; menyuruk; menyeruduk (12) |
MENYERUNDANG | Menyungkur (tanah, akar, dan sebagainya) dengan moncong (tentang babi) (12) |
MENYETALAKAN | Membuat jadi setala; menyelaraskan (12) |
MENYIMPIRKAN | Membuka lebar-lebar (tentang sayap); membentangkan sayap (tentang merak) (12) |
MEREMASBIBIR | Menggasak; menghajar (kiasan); meremas mulut (12) |
MEREMASMULUT | Menggasak; menghajar (kiasan); meremas bibir (12) |
MEREMASPERUT | Membuat menjadi sebal (mendongkol, marah dalam hati) (kiasan); meremas jantung (12) |
MERIAMANGGUR | Pecahan besi untuk peluru meriam (12) |
MERIAMOMPONG | Sudah tidak mempunyai kekuatan (kekuasaan) lagi (12) |
MERIAMSUNDUT | Meriam zaman dahulu yang penggunaannya dengan disulut (12) |
MERKEZEFENDI | Kota di Turki (12) |
MEROPLANKTON | Telur dan larva planktonik yang bersifat sementara sebelum berubah menjadi hewan dewasa (Oseanologi) (12) |
MERPATITANAH | Merpati yang sering berada di permukaan tanah, warna bulu tubuh bagian atas kehijauan mengilap atau cokelat kemerah-merahan (Macropygia spp.) atau (Stretopelia spp.) atau (Geopelia spp.) (12) |
METERKUADRAT | Satuan ukuran luas, panjang dan lebar masing-masing 1 m; meter persegi (12) |
METODEAKRUAL | Metode akuntansi yang ditandai dengan pendapatan dan pengeluaran yang dibebankan pada saat periode yang sudah diterapkan, bukan pada periode saat pembayaran terkait dilakukan (12) |
METROGORODOK | Kota di Rusia (12) |
METTUPALAYAM | Kota di India (12) |
MIAMIGARDENS | Kota di Amerika Serikat (12) |
MICHELLEYEOH | Aktris Terbaik Piala Oscar 2023 (12) |
MIELOMAGANDA | Penyakit ganas dari sel plasma yang menghasilkan antibodi (12) |
MIKROFONPITA | Mikrofon yang menggunakan pita tipis dan sensitif yang digantungkan pada medan magnet (Fisika) (12) |
MIKROPLASTIK | Fragmen atau komponen plastik yang berukuran lima milimeter atau kurang (12) |
MILTONKEYNES | Kota di Inggris (12) |
MINAMIRINKAN | Kota di Jepang (12) |
MINYATANNASR | Kota di Mesir (12) |
MISSIONVIEJO | Kota di Amerika Serikat (12) |
MISSOURICITY | Kota di Amerika Serikat (12) |
MITRATANDING | Lawan bertanding dalam berlatih olahraga (tinju dan sebagainya); mitra main (12) |
MOBILLISTRIK | Mobil yang digerakkan dengan bantuan tenaga listrik dari baterai (12) |
MODALDENGKUL | Modal yang tidak berupa uang atau harta, tetapi hanya berupa perkataan atau tenaga; modal napas (12) |
MODULARISASI | Proses perancangan program dari sekumpulan modul standar (Komputer dan Teknologi Informasi) (12) |
MODUSOPERASI | Cara atau teknik yang berciri khusus dari seorang penjahat dalam melakukan perbuatan jahatnya; modus operandi (12) |
MODUSOPTATIF | Modus yang menyatakan harapan (Linguistik) (12) |
MODUSVIVENDI | Kesepakatan sementara sambil menunggu penyelesaian akhir (ungkapan/Latin); kompromi (ungkapan/Latin) (12) |
MONTEREYPARK | Kota di Amerika Serikat (12) |
MONTESCLAROS | Kota di Brasil (12) |
MORENOVALLEY | Kota di Amerika Serikat (12) |
MOUNTAINVIEW | Kota di Amerika Serikat (12) |
MULSATUNGGUL | Sisa tanaman yang ditinggalkan di atas permukaan tanah untuk menutup tanah itu sebelum dan selama persiapan pengolahan tanah (Pertanian) (12) |
MURFREESBORO | Kota di Amerika Serikat (12) |
MUSIKABSOLUT | Musik yang dimainkan dengan instrumen saja, tanpa bermaksud untuk menggambarkan sesuatu yang lain (Musik) (12) |
MUSIKALISASI | Hal menjadikan sesuatu dalam bentuk musik (12) |
MUSIKPENUTUP | Musik yang dimainkan dengan keadaan tirai ditutup, sering dimainkan di antara babak sebagai penutup babak (Kesenian) (12) |
MUTIARAHITAM | Julukan klub sepak bola Liga 1 Indonesia, Persipura Jayapura (12) |
MUZAFFARABAD | Kota di Pakistan (12) |
MUZAFFARGARH | Kota di Pakistan (12) |
NAFSULAWAMAH | Nafsu berbuat kejahatan yang setelah melakukannya timbul rasa insaf dan penyesalan (12) |
NAIKBERTABAL | Mengumumkan penobatan raja; menobatkan (12) |
NAIKMEMPELAI | Menjadi pengantin; tidur yang pertama kali dengan istri atau suami (12) |
NAKALNAKALAN | Berbuat seolah-olah nakal; berbuat sebagai orang nakal (12) |
NAKHONPATHOM | Kota di Thailand (12) |
NAMAPANGGUNG | Nama yang dipilih aktor agar lebih mudah diingat oleh penonton dan penggemar mereka (Kesenian) (12) |
NAMAPEDENGAN | Nama samaran (12) |
NAMAPENGGUNA | Padanan dari username (12) |
NAMARUPABUMI | Nama yang diberikan pada unsur rupabumi (12) |
NAMATIMANGAN | Nama panggilan yang diberikan sebagai ungkapan kata sayang; timang-timangan (12) |
NAMOBUDDHAYA | Terpujilah Buddha, diucapkan sebelum mengawali kegiatan, seperti sebelum puja bakti, ceramah, dan diskusi (ungkapan); salam agama Buddha (12) |
NAMODHAMMAYA | Terpujilah darma (lazim diucapkan untuk menghormati keluhuran ajaran Buddha) (ungkapan/Sanskerta) (12) |
NANASBELANDA | Tumbuhan, tinggi hingga 2 m, daunnya berukuran 1–2 m, berwarna hijau tua kebiru-biruan berduri tajam pada tepi dan ujungnya dan mengandung serat yang diolah dijadikan tenunan; nanas betawi (Agave cantala) (12) |
NANKANASAHIB | Kota di Pakistan (12) |
NANOMATERIAL | Bahan yang memiliki ukuran partikel rata-rata antara 1 hingga 100 nanometer (Nanoteknologi) (12) |
NANOPARTIKEL | Partikel mikroskopis, terutama molekul tunggal, yang berdimensi nanometer (Nanoteknologi) (12) |
NANOPLANKTON | Tanaman mikroorganisme; organisme kecil yang tidak terjaring dengan jala yang tertinggal dalam perairan (12) |
NANTINANTIAN | Ternanti-nanti; saling menanti (12) |
NARASARAOPET | Kota di India (12) |
NASABAHUTAMA | Nasabah lama, memperoleh predikat baik sebagai peminjam dan lancar dalam memenuhi kewajiban-kewajibannya (Ekonomi dan Keuangan) (12) |
NASABSULTANI | Keturunan sultan (12) |
NASIBNASIBAN | Untung-untungan; bergantung pada nasib; dengan mengadu nasib saja (12) |
NASIGONJLENG | Nasi khas Cirebon, bumbunya seperti nasi kebuli, biasanya dihidangkan pada hari-hari besar (Tata Boga) (12) |
NASIHATAGAMA | Nasihat yang bersumber dari ajaran agama (12) |
NASIJAMBLANG | Nasi putih khas Cirebon yang dibungkus dengan daun jati (12) |
NASIONALISME | Paham (ajaran) untuk mencintai bangsa dan negara sendiri; sifat kenasionalan; kesadaran keanggotaan dalam suatu bangsa yang secara potensial atau aktual bersama-sama mencapai, mempertahankan, dan mengabadikan identitas, integritas, kemakmuran, dan kekuatan bangsa itu; semangat kebangsaan (12) |
NASKAHBERITA | Lembaran kertas yang berisi laporan mengenai hal atau peristiwa yang terjadi di masyarakat sebagai hasil olahan wartawan yang siap dimuat pada media massa cetak atau media massa elektronik (Ilmu Komunikasi) (12) |
NATIONALCITY | Kota di Amerika Serikat (12) |
NATURALISASI | Pemerolehan kewarganegaraan bagi penduduk asing; hal menjadikan warga negara; pewarganegaraan yang diperoleh setelah memenuhi syarat sebagaimana yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan; gejala terjadinya penyesuaian diri tumbuhan yang didatangkan dari tempat lain dan menjadi anggota biasa masyarakat tumbuhan di tempat yang baru itu (Biologi) (12) |
NATURALISTIK | Natural (12) |
NATURALISTIS | Berkaitan dengan naturalisme; bersifat sebagaimana adanya (12) |
NEFOSKOPKISI | Nefoskop yang langsung dapat digunakan untuk mengamati gerakan awan dengan mengamatinya melalui kisi-kisi (Meteorologi) (12) |
NEFTEYUGANSK | Kota di Rusia (12) |
NEGARABAGIAN | Negara yang menjadi anggota negara serikat (12) |
NEGARABONEKA | Negara satelit (12) |
NEGARAGEREJA | Negara yang diperintah oleh Paus (sebutan untuk negara Vatikan) (12) |
NEGARAGUNDAL | Negara pengikut (pengekor) negara lain (12) |
NEGARAPOLISI | Negara yang bertujuan memelihara kekuasaan dengan jalan mengawasi, menjaga, dan mencampuri lapangan kehidupan rakyat dengan alat kekuasaan (12) |
NEGARASEKUTU | Negara yang berkawan dalam peperangan (12) |
NEGATIVISTIK | Berkenaan dengan negativisme (12) |
NEGERIPANTUN | Sebutan lain untuk kota Tanjungpinang (12) |
NEGERISAKURA | Sebutan untuk negeri Jepang (12) |
NENEKKEBAYAN | Perempuan tua yang menjadi perantara dalam percintaan antara pemuda dan pemudi (dalam cerita lama) (12) |
NERACALENGAN | Penimbang muatan dengan lengan batang logam mendatar yang seimbang pada sumbu vertikal tempat wadah di kedua ujungnya (12) |
NESLERIMETER | Alat untuk mengukur kadar zat dengan membandingkan warna larutan terhadap warna kaca pembanding (Kimia) (12) |
NEUENEUSTADT | Kota di Jerman (12) |
NEUSTONOLOGI | Ilmu tentang seluk-beluk kehidupan makhluk yang menghuni interfase udara atau air (12) |
NEVINNOMYSSK | Kota di Rusia (12) |
NEWBRAUNFELS | Kota di Amerika Serikat (12) |
NEWBRUNSWICK | Kota di Amerika Serikat (12) |
NEWHAMPSHIRE | Negara bagian Amerika Serikat beribu kota Concord (12) |
NEWPORTBEACH | Kota di Amerika Serikat (12) |
NEWTOWNABBEY | Kota di Inggris (12) |
NGAKNGIKNGOK | Ingar bingar (tentang musik) (12) |
NGARAISIANOK | Lembah curam (jurang) yang terletak di Bukittinggi, Sumatra Barat (12) |
NIAGARAFALLS | Kota di Kanada (12) |
NICOLEKIDMAN | Nama pemain film Being the Ricardos, aktris terbaik pada Golden Globe 2022 (12) |
NIITSUHONCHO | Kota di Jepang (12) |
NIKAHGANTUNG | Nikah yang dilakukan sesuai dengan syarak (terutama dalam agama Islam), tetapi belum diresmikan oleh petugas yang berwenang (suami istri belum tinggal serumah) (12) |
NIKELTEMBAGA | Paduan nikel dan tembaga yang digunakan dalam pembuatan bahan pengecoran tahan asam dan perunggu (Metalurgi) (12) |
NIKTIPELAGIK | Makhluk pelagik yang bermigrasi ke permukaan air pada malam hari (Biologi) (12) |
NILAIABSOLUT | Nilai mutlak (Matematika) (12) |
NILAIEKONOMI | Nilai suatu barang atau jasa yang diukur dari kemampuannya dalam menghasilkan pendapatan (12) |
NILAINOMINAL | Nilai yang dicantumkan pada saham atau surat berharga lain (12) |
NIMBOSTRATUS | Lapisan awan yang keabu-abuan, sering gelap diiringi hujan air atau salju yang terus-menerus dan umumnya sampai ke permukaan tanah, lapisan ini cukup tebal sehingga menutupi matahari (Geografi dan Geologi) (12) |
NIRAKSARAWAN | Orang yang tidak (belum) mampu membaca dan menulis (12) |
NIRMANADATAR | Nirmana yang menggunakan atau diwujudkan dalam media dua dimensi atau bidang papar (12) |
NIRMANARUANG | Nirmana yang menggunakan atau diwujudkan dalam media tiga dimensi (12) |
NISBAHCAMPUR | Nisbah antara massa suatu gas komponen atmosfer dan massa udara yang dicampuri oleh komponen tersebut (Hidrometeorologi) (12) |
NISBAHNERACA | Perbandingan angka yang diambil dari neraca untuk mengukur keadaan keuangan perusahaan (Ekonomi dan Keuangan) (12) |
NISBAHRONGGA | Nisbah antara volume ruang pori tanah dan volume zarah bahan padat tanah (Ilmu Tanah) (12) |
NITROBENZENA | Minyak kuning berat dengan bau amandel pahit yang diperoleh dari reaksi antara benzena dan asam nitrat (Kimia) (12) |
NOISYLEGRAND | Kota di Prancis (12) |
NOMINALISASI | Proses membentuk nomina dari kelas kata yang lain dengan menggunakan afiks tertentu (Linguistik); proses atau hasil membentuk satuan berkelas nominal dari kata, frasa, klausa, atau kalimat berkelas lain (Linguistik) (12) |
NOMINAVERBAL | Nomina yang fungsi dan maknanya berdekatan dengan verba (Linguistik) (12) |
NOMORLAMBUNG | Nomor kapal, tertulis pada bagian lambung (sisi) kapal (12) |
NOMORPERDANA | Nomor permulaan terbit (tentang surat kabar, majalah, dan sebagainya) (12) |
NONEKSTRAKSI | Pembuatan narkotika melalui ekstraksi atau nonektraksi dari sumber alami atau sinetis secara langsung atau tidak langsung (Hukum) (12) |
NONEUCLIDEAN | Tentang ilmu ukur yang tidak mengikuti aksioma Euclides bahwa antara dua titik hanya dapat ditarik satu garis (ungkapan/Inggris) (12) |
NONGEOMETRIS | Tidak geometris (12) |
NONKOMERSIAL | Tidak terlibat dalam perdagangan; tidak terkait dengan perdagangan; tidak didukung pengiklan (12) |
NONKOOPERASI | Hal tidak bekerja sama; hal menolak untuk bekerja sama (12) |
NONPATOGENIK | Tidak mampu menimbulkan penyakit (tentang jasad hidup renik atau jasad lain) (Biologi) (12) |
NONPRODUKTIF | Tidak produktif; tidak mendatangkan hasil (12) |
NONREPUDIASI | Ketaktersangkalan; kenirsangkalan (12) |
NOREPINEFRIN | Senyawa organik yang berfungsi sebagai hormon dalam otak dan tubuh manusia (Biologi) (12) |
NORMAMATRIKS | Akar dari jumlah kuadrat semua nilai mutlak dari entri-entri matriks tersebut (Matematika) (12) |
NOTATERPISAH | Nota berisi transaksi atas nama setiap tamu yang menghuni kamar yang sama (Perhotelan) (12) |
NOUVEAURICHE | Orang kaya baru (ungkapan/Prancis) (12) |
NOVAFRIBURGO | Kota di Brasil (12) |
NOVAKAKHOVKA | Kota di Ukraina (12) |
NOVERKAFOBIA | Fobia terhadap ibu tiri (Psikologi) (12) |
NOVOGIREYEVO | Kota di Rusia (12) |
NOVOHAMBURGO | Kota di Brasil (12) |
NOVOKHOVRINO | Kota di Rusia (12) |
NOVOKUZMINKI | Kota di Rusia (12) |
NOVOKUZNETSK | Kota di Rusia (12) |
NOVOMOSKOVSK | Kota di Rusia dan di Ukraina (12) |
NOVOROSSIYSK | Kota di Rusia (12) |
NOVYYURENGOY | Kota di Rusia (12) |
NUENEWAWUNGU | Klan keluarga suku Lamaholot (12) |
NUTRASETIKAL | Makanan, vitamin, herba dan sebagainya khusus yang dikonsumsi untuk meningkatkan kesehatan; senyawa dalam makanan yang memiliki manfaat terhadap kesehatan (Ilmu Gizi) (12) |
NUZULULQURAN | Turunnya (wahyu) Al-Qur'an pertama kali kepada Nabi Muhammad saw. ketika beliau menyepi di Gua Hira pada tanggal 17 Ramadan pada usia beliau yang ke-40 tahun (Agama Islam) (12) |
NYATUHDURIAN | Pohon, tinggi hingga 35 m, kayunya berwarna cokelat muda, mutunya kurang baik; taban merah; balam merah (Palaquium gutta) (12) |
NYATUHSANDAI | Pohon, tinggi hingga 38 m, kayunya berwarna cokelat muda, berat dan keras, digunakan untuk perkakas rumah dan sebagainya; balam beringin; nyatuh beringin; kulan (Payena leerii) (12) |
NYERISOMATIS | Rasa sakit yang diasosiasikan dengan struktur dinding tubuh manusia (Psikologi) (12) |
OBIWANKENOBI | Tokoh fiksi dalam dunia film Star Wars; ia adalah mentor Jedi klasik (12) |
OBJEKTIVISME | Paham atau aliran yang menerima segala sesuatu secara objektif (12) |
OBJEKTIVITAS | Sikap jujur, tidak dipengaruhi pendapat dan pertimbangan pribadi atau golongan dalam mengambil putusan atau tindakan; keobjektifan (12) |
OFFTHERECORD | Diberikan atau dibuat semata-mata atas dasar kepercayaan dan tidak untuk disiarkan (ungkapan/Inggris) (12) |
OFTALMOGRAFI | Deskripsi mengenai mata (12) |
OFTALMOLOGIK | Berhubungan dengan oftalmologi (12) |
OFTALMOLOGIS | Ahli penyakit mata dan struktur mata (12) |
OFTALMOSKOPI | Pemeriksaan medis pada mata bagian dalam dengan menggunakan oftalmoskop untuk mendeteksi perubahan pada retina (Kedokteran dan Fisiologi) (12) |
OKLAHOMACITY | Ibu kota negara bagian Oklahoma, Amerika Serikat (12) |
OKLUSIDINGIN | Oklusi yang terjadi apabila udara dingin terletak di belakang fron dingin (Meteorologi) (12) |
OKSIGENMETER | Alat untuk mengukur gas oksigen di udara (Kimia) (12) |
OLANGALINGAN | Gerakan berolang-aling (berayun-ayun, bergoyang-goyang) (12) |
OLEHSEBABITU | Oleh karena itu (12) |
OLEKSANDRIYA | Kota di Ukraina (12) |
OLFAKTOFOBIA | Osmofobia (Psikologi) (12) |
OLIGOMENOREA | Haid tidak teratur (Kedokteran dan Fisiologi) (12) |
OLIGOSITEMIA | Penyakit kekurangan sel darah (Kedokteran dan Fisiologi) (12) |
OMBAKPIKIRAN | Gerak pikiran atau rasa hati yang tidak tetap (kacau) (12) |
OMSWASTIASTU | Selamat bagimu (Agama Hindu) (12) |
ONDERDISTRIK | Daerah kecamatan (12) |
ONOMASIOLOGI | Penyelidikan tentang hubungan semantis antara lambang bahasa dan hal-hal yang diartikannya, termasuk dalam hal ini penyelidikan mengenai polisemi dan sinonimi (Linguistik) (12) |
ONTRANONTRAN | Kehebohan atau keonaran (Jawa) (12) |
OORLOGSRECHT | Segala macam peraturan mengenai peperangan di darat, laut, dan udara (ungkapan/Belanda) (12) |
OPERANDORONG | Operan yang dilakukan dengan cara mendorong bola (dalam hoki) (Olahraga) (12) |
OPERASIBAKTI | Kegiatan sosial yang merupakan darma bakti kepada masyarakat, bangsa, dan tanah air (12) |
OPERASIBESAR | Operasi yang berisiko besar bagi hidup pasien, dilakukan dengan menggunakan anestesi umum, biasanya dilakukan pada bagian kepala, leher, dada, dan perut; operasi mayor (Kedokteran dan Fisiologi) (12) |
OPERASIBINER | Operasi aritmetika yang penambah dan tinambahnya merupakan bilangan biner (Matematika) (12) |
OPERASIDASAR | Operasi yang tidak mengubah nilai determinan dan nilai numerik, tetapi mengubah tanda (Matematika) (12) |
OPERASIKECIL | Operasi yang berisiko kecil bagi hidup pasien, dilakukan dengan menggunakan anestesi lokal; operasi minor (Kedokteran dan Fisiologi) (12) |
OPERASIKOLOM | Matriks yang hanya terdiri atas satu kolom (Matematika) (12) |
OPERASILASIK | Operasi yang dilakukan untuk mengoreksi gangguan refraksi pada mata dengan menggunakan teknologi laser (12) |
OPERASIMAYOR | Operasi besar (12) |
OPERASIMINOR | Operasi kecil (12) |
OPERASIPASAR | Intervensi yang dilakukan pemerintah di pasar tradisional untuk memastikan harga yang ditawarkan di pasar tetap stabil (12) |
OPERASIRISET | Metode ilmiah untuk menganalisis dan memecahkan masalah manajemen dengan cara menyederhanakan berbagai faktor (Statistik) (12) |
OPINIPOLITIK | Pendirian atau pandangan politik; pendirian berdasarkan ideologi atau sikap politik (12) |
OPORTUNISTIS | Bersifat oportunis (12) |
OPTIMALISASI | Pengoptimalan (12) |
OPTOISOLATOR | Peranti yang menyekat secara elektris sambil menyambat secara optis (Fisika) (12) |
ORANGBUANGAN | Orang yang dijatuhi hukuman buang (12) |
ORANGKAMPUNG | Orang atau penduduk yang tinggal di kampung (bukan di kota) (12) |
ORANGMERDEKA | Bukan budak (hamba) tebusan; orang bebas (12) |
ORANGORANGAN | Tiruan orang; boneka; patung (12) |
ORANGPESISIR | Orang yang tinggal di daerah pesisir (12) |
ORANGSEBELAH | Tetangga; jiran (12) |
ORANGSEMENDA | Orang yang kawin dengan anggota suatu kaum jika dipandang dari kaum itu (12) |
ORANGTUAASUH | Orang yang membiayai (sekolah dan sebagainya) anak yang bukan anaknya sendiri atas dasar kemanusiaan (12) |
ORGANOFOSFAT | Senyawa organik yang mengandung fosfat, dipakai sebagai pestisida (12) |
ORGANOLEPTIK | Berhubungan dengan pengindraan suatu produk makanan yang meliputi rasa, warna, bau, dan sentuhan (Kimia) (12) |
ORGANTUNGGAL | Hiburan yang terdiri atas satu pemain organ dan penyanyi, biasanya pada acara resepsi pernikahan (12) |
ORISINALITAS | Keaslian; ketulenan (12) |
ORKESDANGDUT | Orkes dengan irama dangdut (12) |
ORKESSIMFONI | Orkes besar dengan komposisi musik yang lengkap (12) |
ORNAMENLAWAS | Ornamen berupa barang-barang lama atau antik (12) |
ORTODIDAKTIK | Cara mengajar anak terbelakang mental (12) |
ORTOHIDROGEN | Keadaan molekul hidrogen yang spin kedua intinya sejajar (Fisika) (12) |
OSFRESIOLOGI | Cabang ilmu yang mendalami hal ihwal indra pencium (Biologi) (12) |
OSMOREGULASI | Kemampuan organisme untuk mempertahankan keseimbangan kadar zat terlarut dalam tubuh dan dalam zat yang kadar garamnya berbeda (Kimia) (12) |
OSMOTROPISME | Respons orientasi terhadap rangsangan osmosis (Biologi) (12) |
OSTANKINSKIY | Kota di Rusia (12) |
OSTEOGENESIS | Proses pembentukan tulang (Kedokteran dan Fisiologi) (12) |
OSTEOMALASIA | Kelainan tulang pada orang dewasa karena kekurangan vitamin D, ketakcukupan penyerapan kalsium, atau kehilangan kalsium tulang (12) |
OSTEOPOROSIS | Keadaan tulang yang menjadi keropos dan lapuk (12) |
OTOTPENGETUL | Otot di belakang lutut (12) |
OUMELBOUAGHI | Kota di Aljazair (12) |
OVERLANDPARK | Kota di Amerika Serikat (12) |
OVERPOPULASI | Jumlah penduduk yang melebihi ukuran normal dan yang tidak sesuai dengan luas daerah; kelebihan penduduk (12) |
OVERPRODUKSI | Penghasilan barang yang melebihi kebutuhan sehingga harga pasaran menjadi rendah; produksi berlebih (12) |
PAARDEKRACHT | Satuan untuk menghitung kekuatan motor atau mesin, sama dengan 746 watt, sama dengan kekuatan yang diperlukan untuk mengangkat berat 75 kg setinggi 1 m selama 1 detik; disingkat pk (ungkapan/Belanda) (12) |
PACETKENYANG | Yang besar pada bagian tengah; cincin tebal untuk melindungi jari apabila memegang keris (12) |
PADANGMINYAK | Tanah luas yang mengandung minyak bumi (12) |
PADATMERAYAP | Kondisi lalu lintas yang ditandai dengan banyaknya kendaraan yang berjalan perlahan (kiasan) (12) |
PADRITENTARA | Rohaniwan yang ditugasi untuk memelihara kerohanian anggota tentara (12) |
PAGARLAMBUNG | Kubu (12) |
PAGARLANGKAN | Tembok penutup lorong yang dibangun di sekeliling candi (12) |
PAHABELALANG | Paha yang kecil dan lurus (seperti kaki belalang); penyemat baju; peniti; pegas; per (12) |
PAHAMKAWASAN | Teori dan tindakan yang didasarkan atas sifat khas kawasan tertentu (12) |
PAHAMSEKULER | Paham yang bersifat keduniawian atau kebendaan (bukan bersifat keagamaan atau kerohanian) (12) |
PAJAKBANDARA | Biaya yang dipungut dari setiap pemberangkatan penumpang pesawat udara, kecuali anak-anak di bawah umur dua tahun dan penumpang transit (12) |
PAJAKHIBURAN | Pajak yang dikenakan atas penyelenggaraan hiburan (Ekonomi dan Keuangan) (12) |
PAJAKMATERAI | Pajak yang dilunasi dengan melekatkan materai pada hasil produksi tertentu atau dokumen, misalnya rokok, surat saham, dan akta balik nama (12) |
PAJAKREKLAME | Pajak daerah atas penyelenggaraan reklame untuk keperluan komersial (Ekonomi dan Keuangan) (12) |
PAKAIANDUNIA | Adat kebiasaan dunia (12) |
PAKUPEMOTONG | Paku yang tangkainya pipih, digunakan khusus untuk lantai kayu (12) |
PALAIOFALIRO | Kota di Yunani (12) |
PALAKEPENDEM | Tanaman tumpang sari yang buahnya berada di dalam tanah (seperti singkong, kentang) (12) |
PALANGKARAYA | Kota madya yang juga menjadi ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah, terkenal dengan sebutan Kota Cantik (12) |
PALEMMETALIK | Palem yang warna permukaan daunnya hijau tua dan berkilat seperti metal; palem ekor ikan (12) |
PALEOBIOLOGI | Cabang paleontologi yang bertalian dengan biologi makhluk yang sudah punah (12) |
PALEOEKOLOGI | Ilmu tentang ekologi komunitas fosil (12) |
PALINGPALING | Terlampau amat; terlalu; sebanyak-banyaknya; setinggi-tingginya (12) |
PALMASORIANO | Kota di Kuba (12) |
PANAHKELODAN | Petir; bintang beralih (12) |
PANASINISIAL | Efek gabungan aktivasi panas dan panas pendek (12) |
PANASTELINGA | Merasa terganggu dengan perkataan orang lain (kiasan) (12) |
PANCALKIDANG | Pohon yang rendah dan bengkok, kayu terasnya berwarna cokelat merah, kuat dan agak awet, bunganya berbau harum; temilang (Aglaia odoratissima) (12) |
PANCERINENAS | Masakan khas Pontianak, dibuat dari nanas (12) |
PANCURENDANG | Kincir bambu untuk menghalau burung di sawah (Sunda) (12) |
PANDAIPANDAI | Lebih rajin dalam melakukan sesuatu; lebih pandai (12) |
PANDANMUSANG | Pandan yang daunnya wangi, biasanya diiris (dirajang) halus sebagai campuran bunga rampai; pandan podak (Pandanus tectorius) (12) |
PANGANOLAHAN | Makanan jadi (penganan, kue, saus, dan sebagainya) yang diolah untuk diperdagangkan (12) |
PANGEKPISANG | Masakan khas Solok, Sumatera Barat, terbuat dari pisang batu atau kepok yang dimasak, disiram santan kental yang dibubuhi sedikit kunyit yang dihaluskan, garam, dan vanili, direbus hingga santannya kering, biasa dimakan dengan lopis atau nasi ketan, digunakan sebagai hantaran dari menantu untuk mertua atau sebagai pelengkap pada upacara adat (12) |
PANGERANBIRU | Julukan klub sepak bola Liga 1 Indonesia, Persib Bandung (12) |
PANGKALANBUN | Ibu kota Kabupaten Kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan Tengah (12) |
PANGKALBEDIL | Gagang bedil; popor (12) |
PANGKALLIDAH | Lidah bagian belakang (12) |
PANGKALRUMAH | Bagian rumah di atas tangga (12) |
PANGKALTAHUN | Permulaan tahun; awal tahun (12) |
PANGKALTEKAK | Bagian tekak pada pangkal kerongkongan atau pintu masuk ke dalam pangkal kerongkongan yang dibatasi oleh dua lipatan mukosa (12) |
PANGKOWILHAN | Panglima komando wilayah pertahanan (akronim) (12) |
PANGLIMALAUT | Orang yang mengatur pelayaran di laut dan perdagangan ikan (di Aceh) (12) |
PANJANGLEBAR | Banyak dan jelas (tentang uraian, keterangan, dan sebagainya) (kiasan); panjang lanjut (12) |
PANJANGLIDAH | Suka mengomel; suka mengadukan hal kepada orang lain; suka memperkatakan orang (kiasan); panjang mulut (12) |
PANJANGMULUT | Suka mengomel; suka mengadukan hal kepada orang lain; suka memperkatakan orang (kiasan); panjang lidah (12) |
PANJATPINANG | Perlombaan memanjat pohon pinang yang sudah dikuliti dan diberi cairan pelicin, untuk memperebutkan barang-barang yang digantungkan di atasnya, biasanya diadakan untuk memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia (12) |
PANJATSOSIAL | Usaha yang dilakukan untuk mencitrakan diri sebagai orang yang mempunyai status sosial tinggi, biasanya dilakukan dengan cara mengunggah foto, tulisan, dan sebagainya di media sosial (12) |
PANKREATITIS | Radang pankreas (Kedokteran dan Fisiologi) (12) |
PANTAIGADING | Negara yang terletak di Afrika Barat, beribu kota Yamoussoukro (12) |
PANTASPANGUS | Tangkas dan cekatan; cepat dan cekatan (kiasan) (12) |
PANTASTANGAN | Suka mencuri (kiasan) (12) |
PANTATKUNING | Sangat kikir; pelit (kiasan) (12) |
PANTISOKRASI | Komunitas utopia yang masing-masing anggotanya memegang kekuasaan yang sama (12) |
PANTULANBOLA | Bola yang memantul dan dapat dipukul atau ditembakan kembali secara sah (tentang hoki) (Olahraga) (12) |
PAPANCONGKAK | Papan berbentuk perahu berlekuk-lekuk untuk bermain congkak (12) |
PAPANRAJAHAN | Papan diagram yang digunakan untuk merajah kedudukan balon yang dilepas ke udara untuk menghitung arah dan kecepatan angin pada setiap ketinggian (12) |
PAPANREKLAME | Papan untuk iklan yang dipasang di tempat terbuka dan mudah terlihat (12) |
PAPANSETRIKA | Papan yang digunakan sebagai alas saat menyetrika atau mengepres pakaian, biasanya ditambahkan bantalan atau dilapisi kain tebal (Tata Busana) (12) |
PAPIONGBURAK | Masakan khas Toraja, terbuat dari batang pisang muda, daging ayam, dan kelapa parut sangrai yang dibumbui, dicampur dengan santan kelapa, biasanya dimasukkan ke dalam tabung bambu, dipanggang di atas bara api (Tata Boga) (12) |
PAPUASELATAN | Provinsi yang terletak di Papua, beribu kota Merauke (12) |
PARADEBUSANA | Arakan atau pawai yang pesertanya tampil dengan menggunakan pakaian dari berbagai daerah atau dengan berbagai mode (Kesenian) (12) |
PARADIGMATIS | Berkaitan dengan hubungan unsur bahasa dalam tingkat tertentu dengan unsur lain di luar tingkat itu yang dapat dipertukarkan (Linguistik); berkaitan dengan paradigma (12) |
PARADOKSIKAL | Bersifat atau cenderung paradoks; paradoksial (12) |
PARAHIDROGEN | Keadaan molekul hidrogen yang spin kedua intinya antiparalel (Fisika) (12) |
PARAHIYANGAN | Daerah bergunung di Jawa Barat yang dipercayai masyarakat terdahulu sebagai tempat tinggal para dewa (12) |
PARALELISASI | Penyamaan arah dengan tujuan; penyejajaran; penyelarasan (12) |
PARAMASASTRA | Tata bahasa (12) |
PARAPSIKOLOG | Ahli kejiwaan yang menitikberatkan keahliannya pada hal-hal yang tidak kasatmata (12) |
PARASITISIDA | Zat pembasmi parasit (Kimia) (12) |
PARASITOLOGI | Ilmu tentang parasit (12) |
PAREMIOGRAFI | Penulisan atau pengumpulan peribahasa; tulisan atau buku peribahasa (12) |
PARITASGENAP | Paritas ketika bit ditambahkan ke dalam data untuk membuat bilangan pertamanya genap (Komputer) (12) |
PARKIRGRATIS | Memarkir (kendaraan bermotor) tanpa dipungut bayaran; parkir cuma-Cuma (12) |
PARTAIUSIRAN | Tim yang tidak boleh main di tempat (kandang) sendiri (12) |
PARTENOFOBIA | Fobia terhadap anak gadis atau perawan (Psikologi) (12) |
PARTENOGAMET | Gamet yang mampu melakukan perkembangan secara partenogenesis (Biologi) (12) |
PARTENOGENOM | Makhluk yang dihasilkan oleh partenogenesis; partenot (Biologi) (12) |
PARTISANISME | Semangat membela satu golongan yang berbeda dari golongan lain (tentang politik, agama, dan sebagainya) (12) |
PARTISIPATIF | Bersifat partisipasi (12) |
PARTURIFOBIA | Fobia terhadap persalinan; lokiofobia (Psikologi) (12) |
PARVATIPURAM | Kota di India (12) |
PASAKKAMPUNG | Penduduk kampung yang tinggal menetap (tidak pernah pindah ke mana-mana); orang udik; orang dusun (kiasan) (12) |
PASANGGUNDAH | Air tenang, air perbani (12) |
PASARDADAKAN | Pasar kaget (Perdagangan) (12) |
PASARMINGGON | Tempat pemasaran hasil kegiatan ekonomi reproduksi masyarakat desa dan pengembangan fasilitas kota untuk meningkatkan fungsi ekonomi keluarga, diadakan seminggu sekali pada ahir pekan di desa (12) |
PASARPENJUAL | Kondisi pasar yang menguntungkan penjual karena permintaan melebihi penawaran (Ekonomi dan Keuangan) (12) |
PASARPERDANA | Pasar tempat penawaran saham pertama kali dari emiten kepada para pemodal selama waktu yang ditetapkan oleh pihak penerbit sebelum saham tersebut belum diperdagangkan di pasar sekunder (Perdagangan) (12) |
PASEBANAGUNG | Balai penghadapan yang besar (12) |
PASIENOPNAME | Pasien yang memperoleh pelayanan kesehatan menginap dan dirawat di rumah sakit; pasien rawat inap (12) |
PASIVALANCAR | Utang perusahaan yang harus dilunasi dalam jangka waktu paling lama satu tahun (12) |
PASUNGTERNAK | Alat untuk mengikat ternak (dadung) di dalam kandang untuk menjaga agar ternak tidak lepas dan gerakannya terbatas (12) |
PATOSDEMINAS | Kota di Brasil (12) |
PATTUKKOTTAI | Kota di India (12) |
PAUSPEMBUNUH | Mamalia laut, dari kelompok lumba lumba, bertubuh ramping, berwarna hitam pada permukaan punggung dan berwarna putih memanjang pada bagian bawah dagu hingga tepat di luar anus (Orcinus orca) (Zoologi) (12) |
PAYAHJANTUNG | Keadaan jantung yang denyutnya tiap satu menit menurun dan tidak sesuai dengan kebutuhan sirkulasi darah (12) |
PAYUNGCAWIRI | Payung bertangkai panjang yang pinggirnya diberi rumbai-rumbai (12) |
PAYUNGKUNING | Payung raja-raja (12) |
PECAHANMURNI | Pecahan yang penyebutnya lebih besar daripada pembilang (12) |
PECAHKENDALI | Perpindahan kendali dari CPU ke konsol pengguna atau beberapa program lain (Komputer) (12) |
PEDANGANGGAR | Pedang yang digunakan dalam olahraga anggar yang matanya berbentuk persegi dan pada pangkalnya terdapat penutup berbentuk kuncup bunga; floret (Olahraga) (12) |
PEDANGJENAWI | Pedang panjang, seperti pedang Jepang yang dipukulkan dengan kedua belah tangan (12) |
PELANDUKNAPU | Pelanduk yang berukuran paling besar dengan tinggi bahu 0,3—0,35 m dan berat 4—6 kg, rambut di tubuh bagian atas berwarna jingga hingga cokelat, perut bagian bawah berwarna putih (Tragulus napu) (12) |
PELANGIUTAMA | Pelangi yang berbentuk cincin, umumnya berwarna ungu di bagian dalam dan berwarna merah di bagian luar (Meteorologi) (12) |
PELARAIDEMAM | Penyembuh penyakit (demam); kekasih; anak (kiasan) (12) |
PELECINGAYAM | Masakan yang dibuat dari ayam panggang yang disuwir-suwir, dibumbui sambal tomat goreng dan dibubuhi perasan jeruk limau (12) |
PELECINGIKAN | Masakan yang dibuat dari ikan bakar yang disuwir-suwir dibumbui sambal tomat goreng dan dibubuhi perasan jeruk limau (12) |
PELERAIDEMAM | Orang yang melerai perselisihan; kekasih; anak (kiasan) (12) |
PEMANIPULASI | Orang yang memanipulasi (12) |
PEMBAWAACARA | Pengacara; pewara; pranatacara; padanan dari master of ceremony (MC) (12) |
PEMBELISIAGA | Pembeli saham yang baru masuk ketika pemegang yang lama menolak memanfaatkan hak belinya (Ekonomi dan Keuangan) (12) |
PEMELUKDUNIA | Orang yang serakah; loba; tamak (12) |
PEMELUKLUTUT | Mendekap lutut; tidak mengerjakan apa-apa (kiasan) (12) |
PEMERCIKAYUN | Alat penyiram dengan batang berisi banyak nosel, bergerak ke depan dan ke belakang untuk menyemprot air dalam bentuk kipas (12) |
PEMERSINGKAT | Yang membuat jadi lebih singkat (12) |
PEMIJAKTANAH | Turun tanah (upacara anak kecil memijakkan kaki ke tanah untuk pertama kalinya) (12) |
PEMINIATURAN | Proses, perbuatan, atau cara meminiaturkan (12) |
PEMISAHANGIN | Rabung tekanan tinggi yang luas dan semipermanen, memisahkan dua daerah, angin umumnya bertiup dari arah yang sangat berbeda (Hidrometeorologi) (12) |
PEMPEKLENJER | Pempek yang bentuknya silinder dan panjang tanpa isian, berukuran besar atau kecil (12) |
PEMPEKPASTEL | Pempek berbentuk menyerupai kue pastel, biasanya berisi serutan pepaya muda, tetapi ada juga yang tidak berisi; pempek pistel (12) |
PEMPEKPISTEL | Pempek berbentuk menyerupai kue pastel, biasanya berisi serutan pepaya muda, tetapi ada juga yang tidak berisi; pempek pastel (12) |
PENABURBENIH | Alat untuk menabur benih secara otomatis yang ditarik oleh traktor (12) |
PENAHANSAYAP | Penataan sayap panggung dalam pertunjukan teater (Kesenian) (12) |
PENANAMMODAL | Orang yang menanam modal atau investasi dalam suatu perusahaan dengan maksud memperoleh keuntungan; investasi; penanam uang (12) |
PENANGGUNGAN | Penderitaan; kesusahan; kesengsaraan; proses, cara, perbuatan menanggung; gunung api kerucut berketinggian 1.653 mdpl yang terletak di antara Kabupaten Mojokerto dan Pasuruan, Provinsi Jawa Timur (12) |
PENCENGKERAM | Orang yang mencengkeram; alat untuk mencengkeram (12) |
PENDEKARKATA | Orang yang pandai menulis (mengarang) dalam surat kabar dan sebagainya; pendekar lidah; pendekar pena; orang yang pandai berbicara (berdebat dan sebagainya); ahli pidato (12) |
PENDEKARPENA | Orang yang pandai menulis (mengarang) dalam surat kabar dan sebagainya (kiasan); pendekar kata; pendekar lidah (12) |
PENDIGITALAN | Proses, cara, perbuatan mendigitalkan (12) |
PENDIRISHATI | Sesuatu yang dipakai untuk menyejukkan hati (12) |
PENEGAKHUKUM | Petugas yang berhubungan dengan masalah peradilan (12) |
PENEMBAKJITU | Prajurit, biasanya infanteri, dipersenjatai dengan senapan tertentu, memiliki kemampuan khusus untuk membunuh musuh secara tersembunyi dari jarak jauh (Kemiliteran); padanan dari sniper (12) |
PENERANGHATI | Sesuatu yang menjadikan mudah dimengerti; sesuatu yang menjadikan hati tidak merasa resah (12) |
PENERAWANGAN | Kemampuan melihat atau merasakan sesuatu tanpa menggunakan mata atau indra lainnya (Psikologi) (12) |
PENGALAMATAN | Proses, cara, perbuatan mengalamati atau mengalamatkan (12) |
PENGAMANAHAN | Proses, cara, atau perbuatan mengamanahkan (12) |
PENGAMPUSUSU | Kain bebat penyangga payudara (12) |
PENGAPITALAN | Proses, cara, perbuatan mengapitalkan (12) |
PENGEBAWAHAN | Proses, cara, perbuatan mengebawahkan (12) |
PENGEKSEKUSI | Orang yang mengeksekusi; alat untuk mengeksekusi (12) |
PENGELUPASAN | Proses, cara, atau perbuatan mengelupas (12) |
PENGESATKAKI | Keset (terbuat dari sabut kelapa, kain dan sebagainya untuk membersihkan kaki) (12) |
PENGEVAKUASI | Orang yang mengevakuasi (12) |
PENGGALWAKTU | Kurang dari waktu yang biasa (tentang waktu kerja) (12) |
PENGGELIHATI | Apa-apa yang menggelikan hati; lelucon (12) |
PENGGEMBOKAN | Proses, cara, atau perbuatan menggembok (12) |
PENGINISIASI | Orang yang menginisiasi (12) |
PENGKRITIKAN | Proses, cara, atau perbuatan mengkritik (12) |
PENGOMPRESAN | Proses, cara, perbuatan mengompres (12) |
PENILIKJALAN | Orang yang bertugas melakukan pengecekan kualitas, pengendalian mutu, dan evaluasi pemanfaatan jalan (12) |
PENIUPPELUIT | Orang yang mengungkapkan suatu kasus kejahatan, biasanya bagian dari lingkar kejahatan tersebut (kiasan) (12) |
PENJUALULANG | Pihak yang membeli suatu barang baik dalam jumlah kecil atau besar untuk dijual kembali (12) |
PENJURUANGIN | Mata angin; arah datangnya angin (12) |
PENNSYLVANIA | Negara bagian Amerika Serikat beribu kota Harrisburg (12) |
PENOPANGKAKI | Sandaran untuk menopang kaki, biasanya terdapat di motor, mobil, pesawat, dan sebagainya; sandaran kaki (12) |
PENTASILABIK | Terdiri atas lima silabel (12) |
PENTASPERAGA | Panggung sempit untuk peraga busana memamerkan busana yang dipakai; landas peraga (12) |
PENUNTUTUMUM | Jaksa yang menuntut perkara yang disidangkan (12) |
PENYEBUTDIRI | Pribadi; oknum (12) |
PENYEDERHANA | Orang yang menyederhanakan; alat untuk menyederhanakan (12) |
PEPGUARDIOLA | Pelatih klub sepak bola Manchester City (12) |
PERAHUKAJANG | Perahu yang mempunyai tempat berlindung ( tadah angin) biasanya terbuat dari ranting kayu atau bulu, beratapkan ilalang atau daun nipah (Melayu Jambi) (12) |
PERANKOMIKAL | Peran yang memperlihatkan gerak-gerik fisik yang lucu (Kesenian) (12) |
PERANNATURAL | Peran alamiah atau akting yang tampak wajar (Kesenian) (12) |
PERCANGGAHAN | Perihal bercanggah (tentang pendapat dan lain-lain); kontradiksi (12) |
PEREDAMKEJUT | Peranti mekanis pada kendaraan bermotor untuk menyerap guncangan dan meredam getaran (12) |
PEREKAMMEDIS | Orang yang bertugas melakukan kegiatan pelayanan rekam medis informasi kesehatan pada sarana kesehatan (12) |
PERGAMGUNUNG | Pergam yang tubuhnya panjang (45 cm atau lebih), berbadan gemuk, bulu badan, sayap, dan ekornya beraneka warna, matanya putih atau merah, hidup di hutan pegunungan, suaranya dalam, berkumandang jauh di dalam hutan dan lembah pegunungan (Ducula aenea) (12) |
PERKUTUTJAWA | Perkutut yang menyebar di Filipina, semenanjung Malaysia, dan Indonesia (Sumatra, Kalimantan, Jawa, Bali, dan Lombok); ketitir (Geopelia striata) (12) |
PERMUFAKATAN | Perihal bermufakat (12) |
PERSONAGRATA | Orang yang dapat diterima atau disukai (tentang pengunjung atau diplomat asing) (ungkapan/Latin) (12) |
PESISIRBARAT | Kabupaten di Provinsi Lampung (12) |
PETALINGJAYA | Kota di Malaysia (12) |
PETERBOROUGH | Kota di Inggris dan Kanada (12) |
PETRODVORETS | Kota di Rusia (12) |
PETROZAVODSK | Kota di Rusia (12) |
PFLUGERVILLE | Kota di Amerika Serikat (12) |
PHILADELPHIA | Kota terbesar negara bagian Pennsylvania, Amerika Serikat (12) |
PHILIPDYBVIG | Penerima Nobel bidang Ekonomi tahun 2022 (12) |
PHRAPRADAENG | Kota di Thailand (12) |
PINELLASPARK | Kota di Amerika Serikat (12) |
PINGDINGSHAN | Kota di Cina (12) |
PINTUPRANCIS | Sepasang pintu berkonstruksi ringan dengan panel kaca memanjang untuk sebagian besar panjangnya, berayun masuk atau keluar untuk menghubungkan bagian interior dan eksterior ruang tamu atau keluarga (12) |
PIRASSUNUNGA | Kota di Brasil (12) |
PISAUOPERASI | Pisau yang digunakan untuk menginsisi kulit dan memotong jaringan (12) |
PLANETJOVIAN | Planet yang umumnya memiliki kandungan gas yang sangat tinggi dibandingkan dengan kandungan logam padat atau bebatuan; planet gas (12) |
PLANETKERDIL | Benda angkasa yang mengorbit pada matahari, memiliki massa yang cukup untuk berbentuk hampir bulat, tidak menghalau lingkungan sekitar orbitnya, dan bukan bulan; planet katai; planet kurcaci (12) |
PLANETKERDOL | Benda-benda angkasa yang mengorbit matahari pada jarak yang lebih jauh daripada Neptunus; plutoid (12) |
PLANETNEBULA | Gas dan debu yang dilontarkan oleh bintang raksasa merah (12) |
PLASTOSIANIN | Tembaga dalam protein yang berfungsi sebagai pembawa elektron dalam fotosintesis kloroplas (Kimia) (12) |
PLATFORMGAYA | Kekuatan transduser kompleks yang mengukur semua bagian dari tiga kekuatan ortogonal dan diterapkan ke permukaan (Olahraga) (12) |
PLEKSUSSOLAR | Anyaman serat saraf otonom di daerah atas rongga perut (12) |
PLEOMORFISME | Ragam bentuk susunan atom di dalam hablur (Fisika) (12) |
POLANGPALING | Berpusing-pusing tidak tetap arah (tentang angin); terbang berputar-putar; terbang berguling-guling (12) |
POLUSICAHAYA | Polusi atau efek berbahaya yang disebabkan oleh cahaya buatan seperti lampu jalan, gedung, dan sebagainya yang berakibat mengganggu siklus alami organisme hidup dan menghambat pengamatan astronomi (12) |
POMPANOBEACH | Kota di Amerika Serikat (12) |
PORTAUPRINCE | Ibu kota Haiti (12) |
PORTHARCOURT | Kota di Nigeria (12) |
PRASEODIMIUM | Logam tanah langka berwarna kuning kehijauan; unsur kimia lantanida dengan nomor atom 59, berlambang Pr, dan bobot atom 140,9077 u (12) |
PRATAMAARHAN | Salah satu pemain tim nasional Indonesia di ajang Piala AFF Suzuki 2020 di Singapura (12) |
PRIAYIBESTIR | Pegawai negeri yang mengurus pemerintahan negara; pamong praja (12) |
PRIMIGRAVIDA | Wanita yang mengalami kehamilan pertama kali (Kedokteran dan Fisiologi) (12) |
PRINCEGEORGE | Kota di Kanada (12) |
PROBLEMATIKA | Problem; masalah; persoalan (12) |
PRODUKRUAHAN | Produk yang sudah melewati seluruh proses produksi, tetapi belum dikemas (Perindustrian dan Kerajinan) (12) |
PROSTODONSIA | Cabang ilmu kedokteran gigi yang mempelajari metode rehabilitasi dan pemeliharaan fungsi rongga mulut, meliputi penanganan operasi rahang, gigi palsu, implan, dan venir (12) |
PROSTODONTIK | Cabang kedokteran gigi yang berkaitan dengan penggantian gigi dan bagian rahang (12) |
PROTAKTINIUM | Unsur yang semua isotopnya radioaktif, terdapat secara alamiah dan buatan; unsur kimia aktinida dengan nomor atom 91, lambang Pa, dan bobot atom 231,0359 u (12) |
PTERIDOFOBIA | Fobia terhadap pakis (Psikologi) (12) |
PUANMAHARANI | Ketua DPR RI yang dilantik pada tanggal 1 Oktober 2019 (12) |
PUBERTASDINI | Pubertas yang terjadi lebih awal drpd seharusnya, ditandai dengan munculnya perubahan bentuk dan ukuran tubuh, perkembangan tulang dan otot, serta perkembangan kemampuan dan alat reproduksi, pada anak perempuan terjadi sebelum usia 8 tahun dan pada anak laki-laki sebelum usia 9 tahun (Kedokteran dan Fisiologi) (12) |
PUERTOLACRUZ | Kota di Venezuela (12) |
PUERTOMADRYN | Kota di Argentina (12) |
PUERTOTEJADA | Kota di Kolumbia (12) |
PULAUPUNJUNG | Ibu kota Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumatra Barat (12) |
PUNGUTANLIAR | Pengenaan biaya yang dikenakan pada tempat yang seharusnya tidak dikenakan biaya; pungli (12) |
PURNAMAPENUH | Bulan purnama yang sebulat-bulatnya; purnama raya (12) |
PUSATKOMANDO | Tempat bagi komandan atau pemimpin mengarahkan operasi dan mengendalikan pasukan dan sebagainya (Kemiliteran) (12) |
PUTRAHEIGHTS | Kota di Malaysia (12) |
QUALITATEQUA | Dalam jabatannya sebagai, misalnya seorang menteri digugat sebagai menteri tidak sebagai pribadi; disingkat q.q. (ungkapan/Latin) (12) |
QUATREBORNES | Kota di Mauritius (12) |
QURGHONTEPPA | Kota di Tajikistan (12) |
QUTHBULLAPUR | Kota di India (12) |
RABITMUNCUNG | Berteriak keras-keras (12) |
RACUNKATALIS | Zat yang menguraikan atau menghilangkan kesan suatu katalis dengan mengubah sifat kimia atau fisiknya (Kimia) (12) |
RACUNKOROSIF | Racun yang menyebabkan aksi lokal yang hebat dan destruktif, umumnya merupakan racun anorganik (Kimia) (12) |
RACUNMETALIK | Logam yang dalam konsentrasi tertentu dapat menimbulkan gejala keracunan (Kimia) (12) |
RACUNMITOSIS | Substansi yang menghambat atau menghentikan mitosis (Biologi) (12) |
RADANGAMBING | Peradangan pada ambing, umumnya disebabkan oleh kuman; mastitis; radang susu (Peternakan) (12) |
RADANGTULANG | Penyakit tulang kronis dengan ciri menebalnya tulang panjang dan deformasi tulang pipih; ostitis (12) |
RADIASIALAMI | Radiasi di dalam lingkungan alami manusia, termasuk sinar kosmik dan radiasi unsur radioaktif alami (12) |
RADIASISURYA | Radiasi matahari (12) |
RADIASITOTAL | Jumlah keseluruhan radiasi matahari, radiasi atmosfer, dan radiasi bumi (Meteorologi) (12) |
RADIKALBEBAS | Molekul oksigen dengan atom yang pada orbit terluarnya memiliki elektron yang tidak berpasangan; molekul yang kehilangan elektron sehingga menjadi tidak stabil dan selalu berusaha mengambil elektron dari molekul atau sel lain, dihasilkan dari hasil metabolisme tubuh dan faktor eksternal, seperti asap rokok dan hasil penyinaran ultraviolet (Kimia); molekul reaktif dengan satu atau beberapa elektron tidak berpasangan yang dapat merusak membran sel, DNA, lemak, dan protein (12) |
RADIKALISASI | Proses, perbuatan meradikalkan (12) |
RADIOBIOLOGI | Cabang biologi yang mempelajari pengaruh radiasi pada sistem biologi (Biologi) (12) |
RADIODENGKUL | Kabar bohong (kiasan) (12) |
RADIOEKOLOGI | Penelitian tentang radiasi dan pengaruhnya terhadap makhluk, dalam hubungannya dengan lingkungannya (12) |
RADIOFARMAKA | Obat radioakif yang digunakan untuk diagnosis atau pengobatan penyakit (12) |
RADIONUKLIDA | Nuklida radioaktif (Kimia) (12) |
RADIOPANGGIL | Perangkat elektronik berukuran saku, berfungsi sebagai penerima isyarat panggilan atau pemberitahuan dari seseorang yang disampaikan lewat frekuensi gelombang radio (12) |
RAFFINADERIJ | Kilang dan peralatan untuk membersihkan dan memurnikan logam, minyak, atau gula (ungkapan/Belanda) (12) |
RAGAMCAKAPAN | Ragam akrab (12) |
RAHASIADAPUR | Rahasia berupa resep andalan yang membuat makanan menjadi enak; rahasia yang tidak boleh diketahui orang lain karena menyangkut kelangsungan usaha, biasanya sangat dijaga ketat dan tidak boleh diketahui pesaing usaha yang lain; rahasia perusahaan (kiasan) (12) |
RAHIMAKALLAH | Semoga Allah Swt. menaruh belas kasih kepada engkau (12) |
RAHIMYARKHAN | Kota di Pakistan (12) |
RAJAPALAIYAM | Kota di India (12) |
RAMAHDIFABEL | Aman dan mudah digunakan oleh difabel; ramah disabilitas (12) |
RANDUGUNTING | Bendungan di Kabupaten Blora yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada tanggal 5 Januari 2022 (12) |
RANJANGGANDA | Ranjang berukuran besar, yaitu ukuran 1 (200cm x 200cm) atau ukuran 2 (200cm x 180cm) (Perhotelan) (12) |
RANTAUPRAPAT | Ibu kota Kabupaten Labuhanbatu, Provinsi Sumatra Utara (12) |
RASALKHAIMAH | Kota di Uni Emirat Arab (12) |
RAWANKONFLIK | Mudah terjadi konflik (12) |
RAWATALIWANG | Danau yang terletak di Kota Taliwang, Kabupaten Sumba Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat, pada tahun 1999 ditetapkan menjadi Taman Wisata Alam Danau Rawa Taliwang (12) |
REDONDOBEACH | Kota di Amerika Serikat (12) |
REFRIGERATOR | Alat untuk mengurangi atau untuk mempertahankan suhu ruang di bawah suhu sekitarnya (12) |
REJANGLEBONG | Kabupaten di Provinsi Bengkulu, ibu kotanya Curup (12) |
REKAMANLOGIS | Rekaman sekumpulan kata, aksara, atau bait yang dikenal sebagai kesatuan berdasarkan fungsi isi dan penggunaannya daripada sifat fisiknya (Komputer dan Teknologi Informasi) (12) |
REKONSILIASI | Perbuatan memulihkan hubungan persahabatan ke keadaan semula; perbuatan menyelesaikan perbedaan; penetapan pos-pos yang diperlukan untuk mencocokkan saldo masing-masing dari dua akun atau lebih yang mempunyai hubungan satu dengan lain (Keuangan); ikhtisar yang memuat perincian perbedaan antara dua akun atau lebih (Keuangan); sakramen tobat (Agama Katolik) (12) |
RENCANATAPAK | Gambaran atau peta rencana detail sebuah kaveling, bangunan, atau kota dengan semua unsur penunjangnya, seperti jalan, saluran air bersih, aliran listrik, tempat pembuangan limbah, fasilitas umum, dan fasilitas sosial (12) |
RESPONSORIUM | Bagian dari mazmur yang dinyanyikan oleh pemazmur atau solis dalam misa (Agama Katolik) (12) |
RETNOMARSUDI | Menteri Luar Negeri Indonesia yang dilantik pada tanggal 27 Oktober 2014 (12) |
REVOLUSIBIRU | Upaya pemanfaatan sumber daya alam hayati untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam hal pangan, khususnya kebutuhan protein (12) |
RICHMONDHILL | Kota di Amerika Serikat dan Kanada (12) |
RIMAKONSONAN | Pengulangan bunyi konsonan dari kata-kata yang berurutan; aliterasi (Sastra) (12) |
RINTOHARAHAP | Nama salah satu pendiri grup band The Mercy's (12) |
RIODASOSTRAS | Kota di Brasil (12) |
RIODEJANEIRO | Kota di Brasil (12) |
ROBERTSONPET | Kota di India (12) |
ROGERFEDERER | Petenis Swiss yang mengundurkan diri dalam turnamen Piala Laver di London (12) |
RONDONOPOLIS | Kota di Brasil (12) |
ROSTOVNADONU | Kota di Rusia (12) |
RUESSELSHEIM | Kota di Jerman (12) |
RUMAHSWADAYA | Rumah sebagai bagian dari permukiman baik perkotaan maupun perdesaan yang dilengkapi dengan prasarana, sarana, dan utilitas umum (12) |
RUMBAIRUMBAI | Alat pada ubur-ubur yang terdapat di sekeliling lubang mulut dan diliputi dengan sel-sel jelatang untuk melumpuhkan (mematikan) mangsanya; bunjai (12) |
RUTHSAHANAYA | Penyanyi yang memopulerkan lagu ”Harus Kumiliki” (12) |
SAARBRUECKEN | Kota di Jerman (12) |
SABAHASSALIM | Kota di Kuwait (12) |
SADANGSADING | Tirai atau tabir pelaminan (12) |
SAINTCHARLES | Kota di Amerika Serikat (12) |
SAINTETIENNE | Kota di Prancis (12) |
SAINTLAURENT | Kota di Kanada (12) |
SAINTLEONARD | Kota di Kanada (12) |
SAINTNAZAIRE | Kota di Prancis (12) |
SAINTQUENTIN | Kota di Prancis (12) |
SAKTIARISENO | Nama eks gitaris Sheila on 7 (12) |
SALAHGELOGOK | Mengerjakan sesuatu dengan tergesa-gesa (kurang pikir); bekerja dengan kurang pikir (dengan tergesa-gesa) (12) |
SALATBAKDIAH | Salat sunah yang didirikan setiap selesai salat fardu kecuali pada waktu tertentu (12) |
SALATGERHANA | Salat kusuf (12) |
SALATISTISKA | Salat sunah dua rakaat pada siang hari untuk meminta hujan yang dilakukan di lapangan, sebelumnya didahului dengan khotbah (12) |
SALATJENAZAH | Salat untuk orang muslim yang meninggal, dilakukan dengan empat takbir, hukumnya fardu kifayah (12) |
SALATKABLIAH | Salat sunah yang didirikan setiap sebelum salat fardu kecuali pada waktu tertentu (12) |
SALATMUSAFIR | Salat sunah dua rakaat yang dikerjakan ketika akan bepergian atau pulang dari bepergian (12) |
SALATNAFILAH | Salat sunah (12) |
SALATNAWAFIL | Salat sunah (12) |
SALATRAWATIB | Salat sunah yang dikerjakan sebelum atau sesudah salat wajib (12) |
SALATTAHAJUD | Salat sunah, sedikitnya dua rakaat, dikerjakan sesudah bangun tidur pada separuh malam hingga menjelang subuh; qiamulail (12) |
SALATTARAWIH | Salat sunah yang dilakukan pada bulan Ramadan, yang waktunya sesudah salat Isya hingga menjelang fajar, dapat dikerjakan sendiri, baik di rumah maupun di masjid, atau dengan berjemaah dan tanpa azan atau iqamat (12) |
SALMONELOSIS | Penyakit manusia dan hewan yang mengganggu saluran pencernaan yang disebabkan oleh bakteri Salmonela (Biologi) (12) |
SALTLAKECITY | Ibu kota negara bagian Utah, Amerika Serikat (12) |
SALTOMORTALE | Loncatan maut dengan cara berjungkir balik di udara (ungkapan/Latin) (12) |
SAMBALKEMIRI | Sambal yang dibuat dari cabai dan kemiri yang dibakar atau digoreng kemudian ditumbuk dengan bumbu lainnya (12) |
SAMBALTERASI | Sambal yang dibuat dari cabai, tomat, garam, dan terasi (Tata Boga) (12) |
SAMBUNGJUANG | Perjuangan yang terus-menerus (12) |
SAMBUNGNYAWA | Tumbuhan yang daunnya dimanfaatkan sebagai obat (Gynura procumbens) (12) |
SAMPLINGACAK | Penyeleksian sampel sedemikian rupa sehingga semua kombinasi dari suatu unit memiliki peluang yang sama untuk dipilih sebagai sampel (Statistik) (12) |
SANCRISTOBAL | Kota di Venezuela, Republik Dominika, dan Kuba (12) |
SANDYSPRINGS | Kota di Amerika Serikat (12) |
SANFRANCISCO | Kota di Amerika Serikat, Argentina, dan Kosta Rika (12) |
SANGDWIWARNA | Bendera kebangsaan Indonesia; sang Merah Putih (12) |
SANGGARKERJA | Pertemuan untuk mengadakan tukar pikiran (pembahasan, pengolahan, dan sebagainya) tentang suatu bidang ilmu atau bidang kegiatan tertentu; lokakarya; temu karya (12) |
SANILDEFONSO | Kota di Filipina (12) |
SANMIGUELITO | Kota di Panama (12) |
SANPEDROSULA | Kota di Honduras (12) |
SANSEBASTIAN | Kota di Spanyol (12) |
SANTABARBARA | Kota di Amerika Serikat (12) |
SANTACLARITA | Kota di Amerika Serikat (12) |
SANTANINSTAN | Santan siap pakai yang dibuat dengan tambahan pengental dan pengawet agar lebih tahan lama, biasa dijual dalam kemasan karton (12) |
SANTANVALLEY | Kota di Amerika Serikat (12) |
SANTODOMINGO | Ibu kota Republik Dominika (12) |
SANTONIKOLAS | Uskup dari Mira (abad ke-4) yang dikaitkan dengan sosok Sinterklas karena tradisi pemberian hadiah kepada anak-anak di sejumlah negara pada hari raya Santo Nikolas tanggal 6 Desember; santo pelindung anak-anak (Agama Katolik) (12) |
SAOCRISTOVAO | Kota di Brasil (12) |
SAOSEBASTIAO | Kota di Brasil (12) |
SARAPANSIANG | Makanan yang dimakan pada pagi menjelang siang sebagai kombinasi antara sarapan dan makan siang; padanan dari brunch (12) |
SARONPENERUS | Saron yang berbilah kecil dan bernada tinggi; saron rincik; saron peking; saron penitil (12) |
SARONPENITIL | Saron yang berbilah kecil dan bernada tinggi; saron rincik; saron peking; saron penerus (12) |
SARPOLEZAHAB | Kota di Iran (12) |
SARTROUVILLE | Kota di Prancis (12) |
SASANABUDAYA | Tempat (pusat) kebudayaan; sono budoyo (12) |
SATAIBALIBUL | Satai yang terbuat dari daging kambing atau domba muda yang berusia di bawah lima bulan (Tata Boga) (12) |
SATAIBATIBUL | Satai yang terbuat dari daging kambing atau domba muda yang berusia di bawah tiga bulan (Tata Boga) (12) |
SATAIBELAYAK | Satai daging sapi yang dimakan dengan ketupat, hanya dijual dan dibuat di Narmada (Sasak) (12) |
SATAITANJUNG | Satai daging ikan laut dengan bumbu kemiri dan santan, khas dari daerah Tanjung (wilayah Lombok Barat bagian utara) (Sasak) (12) |
SATAITORPEDO | Satai yang terbuat dari testis atau testikel kambing, kuda, dan sebagainya (Tata Boga) (12) |
SATTENAPALLE | Kota di India (12) |
SATUANTEMPUR | Sekelompok orang (tentara, prajurit) yang melakukan pertempuran (12) |
SATUANTERNAK | Unit standar yang digunakan untuk menghitung dampak penggembalaan berbagai jenis dan kelas ternak (Peternakan) (12) |
SAUDAGARRAJA | Pejabat yang mengurusi perdagangan kerajaan atau kesultanan (12) |
SAWATSANDANG | Tali kulit (sabuk dan sebagainya) tempat menggantungkan pedang atau keris (12) |
SAWERIGADING | Tokoh yang dipercayai menjadi pendiri kerajaan Bugis (Bugis) (12) |
SEBLANGSUBUH | Bagian terakhir dari pertunjukan gandrung, penari menari sendiri sambil menyanyi lagu pamitan, untuk mengakhiri pertunjukan yang telah berlangsung semalam (Kesenian) (12) |
SECUNDERABAD | Kota di India (12) |
SEGUNASEKAYA | Harta yang diperoleh suami istri dari usaha bersama selama pernikahan; harta gana-gini (12) |
SEKALISEKALI | Kadang-kadang; tidak kerap; tidak sering; tidak selalu; sesekali (12) |
SELANDIABARU | Negara yang terletak di tenggara Australia, beribu kota Wellington; Chris Hipkins adalah perdana menteri ke-41 di negara ini (12) |
SELATPANJANG | Ibu kota Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau (12) |
SELAWATBADAR | Selawat yang dibacakan untuk mengiringi keberangkatan Nabi Muhammad saw. ke peperangan Badar; selawat puji-pujian kepada Nabi Muhammad saw. (12) |
SELAWATTALAM | Pembacaan selawat dengan berirama dan diiringi pukulan dulang (ketika peringatan Maulid Nabi Muhammad saw); selawat dulang (Minangkabau) (12) |
SELEBIPHIKWE | Kota di Botswana (12) |
SELIMANGBATU | Ikan air tawar yang ukurannya dapat mencapai 16 cm, tubuhnya pipih memanjang dan terdapat garis hitam di pertengahan tubuh yang berakhir membulat di pangkal ekor, tersebar di perairan Indonesia (Sumatra, Jawa, dan Kalimantan) dan Thailand (Crossocheilus oblongus); lukas (12) |
SEMATAWAYANG | Hanya satu-satunya (kiasan) (12) |
SEMENOVSKOYE | Kota di Rusia (12) |
SENDOKBUILON | Sendok untuk sup yang encer (12) |
SENDOKSENDOK | Pohon yang dapat tumbuh tinggi hingga 50 m dengan diameter mencapai 150 cm, akar berbanir, umumnya tumbuh di daerah dataran rendah atau perbukitan dengan kisaran ketinggian 1.000—2.000 mdpl; pohon labu; merbulan (Endospermun malaccense) (12) |
SEPAKCUNGKIL | Sepakan dengan menggunakan jari kaki untuk mengambil bola yang jauh, rendah, atau bola pantulan (tentang sepak takraw) (Olahraga) (12) |
SEPAKSINGKUR | Tendangan dengan kaki sebelah luar (12) |
SEPAKTERJANG | Tendangan dan depakan dengan kaki (ketika berkelahi, karena marah, dan sebagainya); sikap dan langkah (tindakan, kegiatan, dan sebagainya) (kiasan); tingkah laku; perbuatan; gerak-gerik (kiasan) (12) |
SEPATMUTIARA | Sepat yang ukurannya dapat mencapai 12 cm, terdapat bercak menyerupai mutiara di seluruh tubuhnya, tersebar di perairan Malaysia, Thailand, dan Indonesia (Sumatra dan Kalimantan); engkribang (Trichopodus leerii) (12) |
SEPATUKAMPUH | Sepatu mesin untuk menuntun jahitan lurus atau lengkung menjadi rapi (Tata Busana); sepatu mesin untuk membuat lipatan-lipatan yang sama lebarnya pada kain (Tata Busana) (12) |
SEPINTASLALU | Sambil lalu; sekali lalu; selayang pandang; hanya sebentar; (dibaca, dilihat, dan sebagainya) tidak dengan sungguh-sungguh; dengan singkat (tentang uraian, tinjauan, pembicaraan, dan sebagainya) (12) |
SEPITJANGGUT | Alat untuk mencabut janggut (bulu jenggot) (12) |
SEPUPUSILANG | Anak dari saudara perempuan ayah dan anak dari saudara laki-laki ayah (12) |
SERATUSTAHUN | Abad (12) |
SERIKATYESUS | Ordo Jesuit (ditulis di belakang nama); disingkat SJ (Agama Katolik) (12) |
SERRATALHADA | Kota di Brasil (12) |
SETANJALANAN | Pengendara yang mengebut atau menjalankan kendaraan dengan ugal-ugalan (kiasan) (12) |
SETENGAHUMUR | Fase usia antara usia muda dan usia lanjut (kira-kira 30-55 tahun); separuh baya (12) |
SETIKLINGKAR | Setik yang membentuk lingkaran terbuka atau tertutup (12) |
SETIKSTOKING | Setik selang-seling antara baris biasa dan baris lengkung (12) |
SEVERODVINSK | Kota di Rusia (12) |
SHERWOODPARK | Kota di Kanada (12) |
SHIBINALKAWM | Kota di Mesir (12) |
SHIJIAZHUANG | Kota di Cina (12) |
SHIVAJINAGAR | Kota di India (12) |
SHUANGYASHAN | Kota di Cina (12) |
SIAGHAYENIMU | Suku bangsa yang mendiami pesisir Papua bagian tenggara dan sebelah utara Sungai Digul bagian hilir, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua (12) |
SIDIBELABBES | Kota di Aljazair (12) |
SIDIKSELIDIK | Keras siasat; amat teliti; sidik-midik (12) |
SIGIBIROMARU | Ibu kota Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah (12) |
SIGMUNDFREUD | Neurolog asal Austria yang menciptakan aliran psikoanalisis (Psikologi) (12) |
SIKANDARABAD | Kota di India (12) |
SILABIFIKASI | Pembagian dalam suku kata (12) |
SILVERSPRING | Kota di Amerika Serikat (12) |
SIMPANGAMPEK | Ibu kota Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatra Barat (12) |
SIMPANGEMPAT | Kota di Malaysia (12) |
SIMPURJANTAN | Pohon, kayunya tidak begitu bermutu, tetapi digunakan untuk bangunan rumah, buahnya berwarna kuning, rasanya masam; simpur hutan (Dillenia meliosmifolia) (12) |
SINAUSEMINAU | Bersinar-sinar; berkilau-kilau (12) |
SINDELFINGEN | Kota di Jerman (12) |
SINDROMAPNEA | Sindrom dengkur dengan henti napas karena adanya penyumbatan (12) |
SINDROMKURUS | Keadaan hilangnya berat badan dan berubahnya komposisi jaringan tubuh yang terjadi pada pasien penderita infeksi HIV (12) |
SINUSMAKSILA | Sinus yang terdapat di dalam tulang pipi (di bawah rongga mata); sinus maksilaris (12) |
SINUSSTENOID | Sinus yang terdapat di belakang sinus etmoid (12) |
SIRIPVENTRAL | Sirip yang terdapat pada perut, berada di belakang sirip pektoral, agak ke bawah; sirip perut (12) |
SIRKUMGLOBAL | Terdistribusi di seluruh dunia pada rentang garis lintang (12) |
SIRUSUNSINUS | Spesies awan sirus tanpa bagian berwarna abu-abu yang komponennya selalu berbentuk sabit, puncaknya berbentuk kait atau jambul yang tidak bulat (Hidrometeorologi) (12) |
SKALAORDINAT | Letak skala pada garis horizontal (12) |
SKALARICHTER | Skala yang digunakan untuk memperlihatkan besarnya kekuatan gempa (Geografi dan Geologi) (12) |
SKELEROFOBIA | Fobia terhadap orang jahat atau pencuri (Psikologi) (12) |
SOEDERTAELJE | Kota di Swedia (12) |
SOTOLAMONGAN | Soto khas Lamongan dengan kuah kuning, berisi ayam, sohun, koya, dan sebagainya (Tata Boga) (12) |
SOUTHCROYDON | Kota di Inggris (12) |
SOUTHPEABODY | Kota di Amerika Serikat (12) |
SOUTHSHIELDS | Kota di Inggris (12) |
SOUTHSUFFOLK | Kota di Amerika Serikat (12) |
SPANINGUDARA | Desakan udara (12) |
SPESIESFOKUS | Spesies yang paling terancam kepunahan atau sangat dekat dengan kepunahan (12) |
SPESIESKUNCI | Spesies yang berperan penting dan memengaruhi kehidupan spesies lain dalam suatu ekosistem shg jika punah akan mengakibatkan perubahan drastis pada ekosistem tersebut (12) |
SPESIMENTIPE | Tipe organisme yang menjadi dasar untuk penamaan atau pendeskripsian spesies baru (12) |
SPEZIACALCIO | Klub sepak bola dari Italia bermarkas di kota La Spezia dengan pertandingan kandang di Stadio Alberto Picco (12) |
SPRINGVALLEY | Kota di Amerika Serikat (12) |
STARACHOWICE | Kota di Polandia (12) |
STATENISLAND | Kota di Amerika Serikat (12) |
STCATHARINES | Kota di Kanada (12) |
STELLENBOSCH | Kota di Afrika Selatan (12) |
STEREOSKOPIK | Berhubungan dengan stereoskop atau stereoskopi; stereoskopis (12) |
STEREOSKOPIS | Berhubungan dengan stereoskop atau stereoskopi; stereoskopik (12) |
STOKEONTRENT | Kota di Inggris (12) |
STPETERSBURG | Kota di Amerika Serikat (12) |
SUASANATEROR | Suasana yang menciptakan teror (Hukum) (12) |
SUBULUSSALAM | Kota di Provinsi Aceh (12) |
SUDUNGSUDUNG | Dangau; gubuk (di ladang dan sebagainya) (12) |
SUJUDTILAWAH | Sujud yang dilakukan karena adanya bacaan Alquran (Agama Islam) (12) |
SULALAHKARET | Zat-zat yang terjadi dari karet (12) |
SULAMANBEBAS | Sulaman dengan berbagai tusukan dan hiasan yang dibuat sesuai dengan kreasi pembuatnya (Tata Busana) (12) |
SUMATRABARAT | Provinsi di Pulau Sumatra, ibu kotanya Padang (12) |
SUMATRAUTARA | Provinsi di Pulau Sumatra, ibu kotanya Medan (12) |
SUMBAWABESAR | Ibu kota Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat (12) |
SUNDALBOLONG | Hantu yang konon berwujud perempuan, berlubang punggungnya (12) |
SUNDAWIWITAN | Kepercayaan suku Badui yang memuja Batara Tujuh dan roh nenek moyang serta dewi padi; ajaran atau kepercayaan yang dianut oleh masyarakat Badui sebagai pedoman berperilaku dan pelindung diri dari pengaruh modernisasi (12) |
SUNDULLANGIT | Tinggi sekali dan sebagainya (amat, sangat, dan sebagainya); sundul angkasa (12) |
SUNGAIPETANI | Kota di Malaysia (12) |
SUNGGUMINASA | Ibu kota Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan (12) |
SUNGKAISAYUR | Daun yang digunakan sebagai penyedap rasa di Kalimantan Barat (Albertisia papuana) (12) |
SUNGKALBAJAK | Mata bajak (besi tajam pada bajak); nayam (12) |
SUNRISEMANOR | Kota di Amerika Serikat (12) |
SUNTIKANDANA | Sumbangan atau tambahan dana berupa uang (12) |
SUNTINGMALAI | Hiasan rambut yang dipasang di belakang telinga (12) |
SUPERORDINAT | Kata yang menunjukkan objek yang lebih tinggi dalam suatu sistem klasifikasi (Linguistik) (12) |
SURABAYARAYA | Daerah yang mencakup Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, dan Kabupaten Gresik (12) |
SUWARNADWIPA | Pulau emas (nama untuk Pulau Sumatra pada zaman dulu); Suwarnabumi (12) |
SVYETLAHORSK | Kota di Belarusia (12) |
SYAKWASANGKA | Syak dan sangkaan (12) |
TABELANUITAS | Daftar tarif atau tabel yang dipakai sekarang (12) |
TABELEMPIRIS | Tabel mortalitas yang disusun berdasarkan pengalaman dan lamanya pertanggungan (12) |
TABELSNELLEN | Bagan mata (Kedokteran dan Fisiologi) (12) |
TABLETUJIAIR | Bahan untuk mengukur kepekaan ion klorida sampai 1000 ppm, cocok untuk uji air minum (Kimia) (12) |
TABRAKTUBRUK | Berbagai macam pelanggaran mobil dan sebagainya (12) |
TABUHTABUHAN | Bunyi-bunyian yang ditabuh (12) |
TABUNGGAMBAR | Tabung gelas berlubang tempat dikonversikannya sinyal video ke dalam sinar elektron untuk menghasilkan gambar pada layar (12) |
TABUNGREAKSI | Tabung yang tertutup pada salah satu ujungnya, dan digunakan untuk melangsungkan uji kimia (Kimia) (12) |
TABUNGSERUAS | Tidak dapat menyimpan rahasia (kiasan) (12) |
TABUNGTABLET | Tabung kecil dari kaca dan sebagainya tempat tablet (12) |
TABUNMENABUN | Membubung berkepul-kepul; terus-menerus menabun (12) |
TADAHCANGKIR | Piring alas cangkir (12) |
TADAHMANGKUK | Piring atau alas mangkuk (12) |
TADASHIMAEDA | Pemilik rumah penyusunan naskah Proklamasi Kemerdekaan RI (12) |
TAJUKRENCANA | Karangan pokok dalam surat kabar, majalah, dan sebagainya; kolom yang selalu tampil di rubrik Opini harian Kompas (12) |
TALIPPARAMBA | Kota di India (12) |
TALUKKUANTAN | Ibu kota Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau (12) |
TAMBATANHATI | Orang yang dicintai; kekasih; tambatan larat (12) |
TANAHRENCONG | Sebutan untuk daerah Aceh (12) |
TANGANTANGAN | Sandaran tangan (pada kursi dan sebagainya); pegangan pada tangga (untuk naik turun); pegangan pada setang sepeda; palang pada neraca dan sebagainya; tanganan (12) |
TANGGABERODA | Tangga yang dilengkapi dengan roda untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain, biasanya dilengkapi dengan alat penghalang (12) |
TANGGAKARIER | Jenjang karier yang harus dilalui secara naik bertahap (12) |
TANGGAMONYET | Tangga tali dengan anak tangga yang terbuat dari kayu ringan, digunakan untuk naik atau turun sekoci dalam keadaan bahaya (Pelayaran) (12) |
TANGGAPWARSA | Ulang tahun (Jawa) (12) |
TANGGASOKONG | Tiang dan sebagainya yang bertakik-takik untuk memanjat (12) |
TANGGASOSIAL | Lembaga atau organisasi dalam masyarakat yang memungkinkan pencapaian kedudukan yang lebih tinggi dari kedudukan semula (12) |
TANGGASPIRAL | Tangga yang melingkar; tangga pilin; tangga ulir (12) |
TANJUNGBALAI | Kota (madya) di Provinsi Sumatra Utara, terletak di tepi Sungai Asahan, terkenal dengan sebutan Kota Kerang (12) |
TANJUNGREDEB | Ibu kota Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur, terkenal dengan sebutan Kota Sanggam (12) |
TANJUNGSELOR | Ibu kota Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara; ibu kota Provinsi Kalimantan Utara (12) |
TAQUARITINGA | Kota di Brasil (12) |
TARIFPROMOSI | Tarif murah yang diberikan dalam rangka mempromosikan suatu produk; tarif promo (12) |
TARIGANDRUNG | Tarian yang berasal dari Banyuwangi, dibawakan oleh seorang wanita bersama-sama tamu pria dengan iringan kendang, kempul, dan sebagainya (12) |
TARIHULAHULA | Tarian khas Hawaii, Amerika Serikat, biasanya diiringi oleh lagu atau nyanyian mele, gerakannya khas dengan lutut sedikit ditekuk, dua lengan direntangkan menyamping di depan dada, dan dua tangan melambai-lambai (Kesenian) (12) |
TARUMKEMBANG | Tumbuhan perdu, tinggi mencapai 2,5 m, menghasilkan nila, digunakan sebagai pupuk hijau bagi tanaman karet (Indigofera suffruticosa) (12) |
TARUNGDRAJAT | Olahraga tinju yang menggunakan tendangan kaki (12) |
TAUNGDWINGYI | Kota di Myanmar (12) |
TAUTOMERISME | Gejala adanya dua isomer atau lebih yang berada dalam kesetimbangan satu dengan yang lain (Kimia) (12) |
TAYLORSVILLE | Kota di Amerika Serikat (12) |
TEBAKTEBAKAN | Permainan menebak; teka-teki (12) |
TEBINGTINGGI | Kota (madya) di Provinsi Sumatra Utara dan di Kabupaten Empat Lawang, Provinsi Sumatra Selatan (12) |
TEDONGSALEKO | Kerbau khas Toraja yang harganya bisa mencapai satu miliar lebih (12) |
TELUKBINTUNI | Kabupaten di Provinsi Papua Barat (12) |
TELUKWONDAMA | Kabupaten di Provinsi Papua Barat (12) |
TENGGANGRASA | Sikap dapat (ikut) menghargai dan menghormati perasaan orang lain; toleransi; tepa salira (12) |
TENGTENGJAHE | Gula-gula atau penganan yang dibuat dari adonan tepung, gula, dan air jahe (12) |
TERAPISFISIK | Perawat kesehatan dengan spesialisasi terapi fisik (12) |
TERHINDARKAN | Dapat dihindarkan (12) |
TERMAKANAKAL | Masuk akal; logis (kiasan) (12) |
TERMENGKELAN | Tersendat di tenggorok ketika menelan makanan yang terlalu besar atau keras (12) |
TERSENDORONG | Tergelincir ke muka; terdorong ke muka (12) |
TERSERANDUNG | Terantuk (pada batu dan sebagainya); tersandung (12) |
THESSALONIKI | Kota di Yunani (12) |
THOMASTUCHEL | Pelatih Juara Liga Champions 2020/2021 (12) |
TIKUSKESTURI | Tikus kecil yang berbau tidak sedap, hidup di tanah, pemakan serangga, bermoncong panjang, berbulu cokelat keabu-abuan, matanya kecil dan sipit; cucurut; celurut (Suncus murinus linnaeus) (12) |
TINDAKLANJUT | Langkah selanjutnya (tentang penyelesaian perkara, perbuatan, dan sebagainya); padanan dari follow up (12) |
TIRAIAUSTRIA | Tirai yang jika digulung atau dilipat akan menyatu di satu atau beberapa garis vertikal sehingga membentuk pola seperti kerang (12) |
TIRUVOTTIYUR | Kota di India (12) |
TITISANDARAH | Keturunan (12) |
TLALNEPANTLA | Kota di Meksiko (12) |
TOBATEKSINGH | Kota di Pakistan (12) |
TOMBOLLONTAR | Tombol yang mengaktifkan mekanisme untuk melontarkan kaset dari tempatnya (12) |
TONGCHUANSHI | Kota di Cina (12) |
TONITROFOBIA | Fobia terhadap guntur (Psikologi) (12) |
TOPENGMONYET | Hiburan rakyat yang berupa atraksi monyet (12) |
TOPIKALISASI | Pengubahan salah satu unsur kalimat menjadi topik (Linguistik) (12) |
TOPIPENGAMAN | Topi sebagai pelindung kepala, dipakai oleh pengemudi dan penumpang sepeda motor (12) |
TORREMOLINOS | Kota di Spanyol (12) |
TOWNNCOUNTRY | Kota di Amerika Serikat (12) |
TRANSFORMASI | Perubahan rupa (bentuk, sifat, fungsi, dan sebagainya); alih ragam; perubahan struktur gramatikal menjadi struktur gramatikal lain dengan menambah, mengurangi, atau menata kembali unsur-unsurnya (Linguistik) (12) |
TRAYEKWISATA | Trayek tujuan objek wisata (12) |
TRESCORACOES | Kota di Brasil (12) |
TRUJILLOALTO | Kota di Puerto Riko (12) |
TUANGKUKUBUR | Orang yang sudah meninggal; ahli kubur (12) |
TUDUNGHIDANG | Penutup makanan (supaya tidak dihinggapi lalat dan sebagainya); tudung saji (12) |
TUKANGTERANG | Pawang hujan (Bali) (12) |
TULANGBAWANG | Kabupaten di Provinsi Lampung (12) |
TUMPANGGILIR | Bercocok tanam selama semusim atau lebih yang terdiri atas beberapa jenis tanaman yang ditanam secara bergiliran dan bersisipan untuk meningkatkan produktivitas tanah tiap satuan luas dan waktu (Pertanian) (12) |
TUMPASLANGIS | Musnah sama sekali (12) |
TUNGAUANJING | Tungau kecil yang tubuhnya agak transparan, memanjang dan terdiri atas dua segmen yang menyatu, mempunyai delapan kaki pendek yang melekat pada segmen tubuh pertama, tubuhnya ditutupi sisik untuk menempel di folikel rambut anjing dan dapat menyebabkan penyakit kulit (Demodex canis) (12) |
TURKMENISTAN | Negara yang terletak di Asia Tengah, beribu kota Ashgabat (12) |
TURUNKESAWAH | Mulai mengerjakan sawah (12) |
TURUNRANJANG | Mengawini saudara atau sanak istrinya karena istrinya telah meninggal; ganti lapik; ganti tikar (12) |
TUSUKBINTANG | Tusuk yang menyerupai bentuk bintang dengan patokan berupa satu lubang di tengah sulaman (Tata Busana) (12) |
TUSUKJELUJUR | Tusuk untuk menyatukan dua lembar kain agar kain tidak bergerak ketika dijahit (Tata Busana) (12) |
TUSUKTANGKAI | Tusuk berbentuk seperti batang atau tangkai, digunakan sebagai hiasan; tusuk batang (Tata Busana) (12) |
TUSUKTERBANG | Tusuk yang terdiri atas dua jahitan diagonal yang saling berhadapan dengan arah melebar (Tata Busana) (12) |
TUTUPTELINGA | Tidak peduli (seolah-olah tidak mendengar) (kiasan) (12) |
UCAPANBAHASA | Ungkapan (peribahasa) (12) |
UJIANSEKOLAH | Pemeriksaan kepandaian yang diadakan oleh sekolah, bukan oleh negara (12) |
UJIANSUSULAN | Ujian yang disusulkan sesudah masa ujian berakhir (biasanya bagi calon yang sakit atau yang memperoleh izin khusus) (12) |
UJIKELAYAKAN | Pengujian terhadap kemampuan kerja; uji kepatutan (12) |
UJIKEPATUTAN | Uji kelayakan (12) |
UJIPRAKLINIS | Pengujian obat, alat medis, kosmetik, dan sebagainya sebelum uji klinis dilakukan, biasanya pada hewan (Kedokteran dan Fisiologi) (12) |
UJUNGPANDANG | Nama lama Makassar, ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan (12) |
UJUNGPANGKAL | Ujung dan pangkal; dasar dan tujuan; pokok pembicaraan (kiasan) (12) |
UKIRANBENDUL | Ukiran pada bendul pintu rumah gadang (12) |
UKIRANGELUNG | Ukiran yang bercorak gelungan (12) |
UKIRMENGUKIR | Perbuatan atau pekerjaan mengukir (12) |
UKURANPIDANA | Penetapan berat ringannya hukuman oleh hakim dalam batas maksimum dan minimum yang ditentukan oleh undang-undang (Hukum) (12) |
ULARBELERANG | Ular laut yang berbisa (Pelamis platurus) (12) |
ULARJELUTUNG | Ular yang bagian punggungnya berbintik-bintik kehijau-hijauan dengan sebaris bintik merah, dapat melayang dari pohon sejauh 20 m; ular emas (Chrysopelea paradisi) (12) |
ULARMENGIANG | Pelangi (Minangkabau) (12) |
ULARTENTAKEL | Ular air bertubuh kecil, panjangnya mencapai 90 cm, moncongnya memiliki 2 tentakel kecil yang berfungsi mendeteksi keberadaan mangsanya (Erpeton tentaculatum) (Zoologi) (12) |
ULASANBERITA | Ulasan di televisi mengenai berita-berita yang aktual (12) |
ULATHONGKONG | Ulat bertubuh halus, tidak memiliki bulu, berwarna kuning kecokelatan, biasanya sebagai pakan burung, ikan, atau reptil; larva kumbang (Tenebrio molito) (Zoologi) (12) |
ULATKELATANG | Ulat berwarna putih dengan bintik-bintik merah, biasanya digunakan untuk mengobati luka pada kulit (Zoologi) (12) |
ULTRAKELUMIT | Sangat sedikit (12) |
ULURANTANGAN | Tangan yang diulurkan; pemberian bantuan (kiasan) (12) |
UMURBIOLOGIS | Kondisi relatif dari sistem organ dan tubuh seseorang (Psikologi) (12) |
UNDAKUNDAKAN | Tangga atau tempat yang bertingkat-tingkat (seperti yang ada di muka pintu) (Jawa); nama pantun dalam marga Aji (Sumatra Selatan) (Komering) (12) |
UNDANGSANANG | Suku bangsa yang mendiami wilayah Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat (12) |
UNDANGUNDANG | Ketentuan dan peraturan negara yang dibuat oleh pemerintah (menteri, badan eksekutif, dan sebagainya), disahkan oleh parlemen (Dewan Perwakilan Rakyat, badan legislatif, dan sebagainya), ditandatangani oleh kepala negara (presiden, kepala pemerintah, raja), dan mempunyai kekuatan yang mengikat; aturan yang dibuat oleh orang atau badan yang berkuasa; hukum (dalam arti patokan yang bersifat alamiah atau sesuai dengan sifat-sifat alam) (12) |
UNDUNGUNDUNG | Kain penutup kepala (supaya jangan terkena panas matahari atau hujan) (Minangkabau) (12) |
UNGGAHUNGGUH | Tata krama; sopan santun (Jawa) (12) |
UNGGALANGGIL | Bergoyang-goyang ke atas dan ke bawah (seperti kursi yang kakinya tinggi sebelah) (Melayu Medan) (12) |
UNGGASPUDING | Burung (12) |
UNGGATUNGGIT | Jungkat-jungkit; jungkang-jungkit (12) |
UNGKITUNGKIT | Bergerak turun naik; ungkang-ungkit; tempat untuk bermain turun naik (12) |
UNJUKPERIKSA | Unjuk beri tahu (12) |
UNSURKELUMIT | Unsur kimia yang dibutuhkan tubuh manusia dalam jumlah yang sangat kecil (dalam mikrogram) (12) |
UNTAIANAKHIR | Untaian beberapa formatif yang dihasilkan oleh kaidah struktur frasa yang kemudian dioperasikan oleh kaidah transformasi (Linguistik) (12) |
UNTANGANTING | Terayun-ayun atau tergoyang-goyang (tentang barang yang tergantung); anak tunggal yang dipercaya membawa karakter tertentu sehingga harus diruwat (Sunda) (12) |
UNTINGUNTING | Rumbai-rumbai pada layang-layang; perkakas tukang batu berupa tali yang berbandul timah (atau besi) untuk mengukur ketegaklurusan tiang, kerataan tepi (bidang) tembok, dan sebagainya (12) |
UNTUNGMALANG | Untung yang malang; nasib buruk; mujur atau malang (nasib) (12) |
UNTUNGUNTUNG | Kalau mujur; kalau-kalau; barangkali; biar bagaimanapun boleh dianggap mujur atau untung juga (karena dapat ...); dianggap saja ... (12) |
UPACARAANCAK | Upacara yang diadakan oleh suku Mboja dalam rangka menolak wabah penyakit dalam kampung; bebalan (12) |
UPAHBORONGAN | Upah yang dibayarkan kepada karyawan bukan atas dasar satuan waktu (hari, minggu, bulan) melainkan atas dasar satuan barang (tugas) yang harus dikerjakan (12) |
UPAHMENGUPAH | Saling mengupah atau mengupahkan (12) |
UPAHTERUTANG | Upah yang seharusnya dibayar, tetapi masih ditahan atau belum dibayar (12) |
UPAYABANDING | Upaya hukum yang diajukan pihak yang tidak puas dengan putusan pengadilan tingkat pertama (Hukum) (12) |
URINGURINGAN | Marah-marah (dengan menggerutu dan sebagainya) (Melayu Jakarta) (12) |
UROBILINOGEN | Hasil reaksi reduksi bilirubin yang terbentuk dalam usus oleh bakteri (12) |
UROGINEKOLOG | Dokter spesialis saluran reproduksi dan kemih (Kedokteran dan Fisiologi) (12) |
URUNPENDAPAT | Memberikan sumbang saran; bermusyawarah; urun rembuk (12) |
USAHABERSAMA | Usaha gabungan antara pengusaha asing dan pengusaha nasional; kegiatan bersama antara dua pengusaha atau lebih (12) |
USAHARUMAHAN | Usaha atau industri yang dilakukan di rumah (12) |
USGABDOMINAL | Pemeriksaan ultrasonografi dengan menggunakan transduser pada permukaan bagian perut untuk mendapatkan citra organ di dalam rongga perut (12) |
USIABIOLOGIS | Perhitungan usia berdasarkan kematangan biologis yang dimiliki seseorang (12) |
USIAFORMATIF | Usia yang kritis (usia antara l7–25 tahun) bagi pembentukan sikap dan pandangan politik seseorang (12) |
USIAPRESTASI | Usia ketika seorang atlet seharusnya dapat mencapai prestasi (Olahraga) (12) |
USTINADLABEM | Kota di Republik Ceko (12) |
UTANGKAYUARA | Utang yang tidak akan dibayar (12) |
UTANGPIUTANG | Uang yang dipinjam dari dan yang dipinjamkan kepada orang lain (12) |
VAGINOPLASTI | Pembedahan atau operasi plastik untuk memperbaiki kerusakan struktural pada vagina (Kedokteran dan Fisiologi) (12) |
VAGONOREMONT | Kota di Rusia (12) |
VAKSINOFOBIA | Fobia terhadap vaksinasi (Psikologi) (12) |
VALENSIBEBAS | Valensi yang tidak tampak untuk dipenuhi seperti valensi radikal bebas (12) |
VANESSAANGEL | Nama selebritas yang baru-baru ini meninggal karena kecelakaan tunggal lalu lintas lalu mendapat simpati masyarakat luas (12) |
VARZEAGRANDE | Kota di Brasil (12) |
VELIKIYELUKI | Kota di Rusia (12) |
VENADOTUERTO | Kota di Argentina (12) |
VENTRILOKUIS | Orang yang ahli atau mempraktikkan ventrilokuisme, biasanya untuk keperluan hiburan dengan menggunakan boneka sehingga boneka tersebut seolah dapat berbicara (12) |
VERMINOFOBIA | Fobia terhadap kuman (Psikologi) (12) |
VERTIKULTURA | Cara bercocok tanam dengan menempatkan media tanam dalam wadah yang disusun secara vertikal, biasanya diterapkan pada lahan yang sempit (Ilmu Tanah) (12) |
VETERINARIAN | Orang yang ahli dalam ilmu penyakit hewan; dokter hewan (12) |
VIGILANTISME | Metode, perilaku, sikap, dan sebagainya yang berhubungan dengan penegakan hukum, dilakukan oleh orang yang bukan anggota penegak hukum (Hukum) (12) |
VILIABILITAS | Probabilitas sebuah sel telur yang telah dibuahi dapat bertahan hidup dan berkembang menjadi organisme dewasa (12) |
VILLAALEMANA | Kota di Chili (12) |
VILLACANALES | Kota di Guatemala (12) |
VILLAHERMOSA | Kota di Meksiko (12) |
VILLEURBANNE | Kota di Prancis (12) |
VINAYAPITAKA | Bagian pertama dari kitab suci Tripitaka, terdiri atas tiga bagian, berisi hal yang berkenaan dengan peraturan bagi para biksu dan biksuni (Agama Buddha) (12) |
VINILKLORIDA | Gas yang mudah terbakar, larut dalam alkohol dan eter, sedikit larut dalam air, mendidih pada suhu -14°C, digunakan pada sintesis organik (Kimia) (12) |
VINIVIDIVICI | Saya datang, saya lihat, saya menang (ungkapan/Latin) (12) |
VIRTUALISASI | Pembuatan produk yang dapat diakses dengan komputer atau internet demi keekonomisan, kenyamanan, dan penampilan (12) |
VISKOELASTIK | Sifat material yang menunjukkan respons elastis dan kental ketika terjadi deformasi atau perubahan bentuk (12) |
VISUOSPASIAL | Berhubungan dengan persepsi dari hubungan-hubungan ruang (Psikologi) (12) |
VITRIKOFOBIA | Fobia terhadap ayah tiri (Psikologi) (12) |
VIZIANAGARAM | Kota di India (12) |
VOLTAREDONDA | Kota di Brasil (12) |
VOLUNTERISME | Praktik penggunaan pekerja sukarelawan, terutama dalam pelayanan masyarakat atau program dan organisasi kependidikan (12) |
WABAKDUKALAM | Dan sesudah pembicaraan itu (12) |
WAKILMAHKOTA | Wakil raja (12) |
WALABIKELABU | Walabi yang berambut pendek dan lebat berwarna abu-abu, moncong panjang dan kecil, telinga bulat, kaki depan relatif lebih panjang daripada kaki belakang, ekornya panjang dan ujungnya tidak berambut, memiliki bercak kekuningan di sekitar lubang anus, banyak dijumpai di hutan Papua (Dorcopsis luctuosa) (12) |
WALABILAULAU | Walabi dengan ciri khas berupa satu garis putih di punggung yang memanjang dari ubun-ubun hingga ujung pantat, banyak dijumpai di hutan Papua (Dorcopsis hageni) (12) |
WALANGSANGIT | Sebangsa serangga yang baunya seperti barang yang hangit; pianggang; cenangau (12) |
WALIMAHSAFAR | Perjamuan untuk keberangkatan atau kepergian (12) |
WALIMAHURUSY | Perjamuan untuk perkawinan; akad nikah (12) |
WANGIWANGIAN | Barang atau benda yang baunya harum; wewangian (12) |
WARNACEMPAKA | Warna kuning seperti bunga cempaka (12) |
WARNAKONTRAS | Warna yang terlihat jelas berbeda dari warna yang lain (12) |
WARNATERSIER | Warna yang diperoleh dengan mencampur bagian-bagian yang sama banyak dari sebuah warna primer dan sebuah warna sekunder (12) |
WARNERROBINS | Kota di Amerika Serikat (12) |
WARTASEPEKAN | Majalah yang terbit sepekan (seminggu) sekali; majalah mingguan (12) |
WARTAWANFOTO | Wartawan pencari berita dengan menggunakan kamera (12) |
WASHINGTONDC | Ibu kota Amerika Serikat (12) |
WASITHONORER | Wasit kehormatan (12) |
WASITPEMANDU | Wasit dengan posisi pengawasan yang berada di depan pemain pada saat regu melakukan penyerangan (dalam olahraga basket) (Olahraga) (12) |
WATAKAGRESIF | Tokoh cerita yang memiliki sifat menyerang (Kesenian) (12) |
WATANSOPPENG | Ibu kota Kabupaten Soppeng, Provinsi Sulawesi Selatan (12) |
WAYANGGAMBAR | Gambar hidup; bioskop (12) |
WAYANGKANCIL | Wayang yang menggunakan tokoh-tokoh binatang, ceritanya diambil dari cerita tentang kancil, biasanya digunakan sebagai media pemelajaran untuk anak-anak (Kesenian) (12) |
WAYANGPOTEHI | Wayang Cina (12) |
WAYANGTOPENG | Pertunjukan wayang dengan para pelakunya memakai topeng (12) |
WEDANGKACANG | Wedang yang terbuat dari kacang tanah rebus, dicampur air jahe, daun pandan, dan gula pasir (Tata Boga) (12) |
WEDANGSECANG | Wedang yang terbuat dari rebusan cabai jawa, kemukus, kapulaga, cengkih, jahe, serai, kayu manis, kayu secang, disajikan dengan madu (Tata Boga) (12) |
WELTERRINGAN | Golongan (kelas) petinju di bawah kelas welter (berat badan antara 60–63,4 kg) (12) |
WESTBROMWICH | Kota di Inggris (12) |
WESTERNISASI | Pemujaan terhadap Barat yang berlebihan; pembaratan (12) |
WESTGULFPORT | Kota di Amerika Serikat (12) |
WESTHARTFORD | Kota di Amerika Serikat (12) |
WESTVIRGINIA | Negara bagian Amerika Serikat beribu kota Charleston (12) |
WICARABUATAN | Produksi bunyi manusia dengan alat-alat buatan (Linguistik) (12) |
WICARAPUBLIK | Kegiatan atau proses membuat pidato di ruang publik; seni komunikasi verbal yang efektif dengan penonton; adiwacana (12) |
WICHITAFALLS | Kota di Amerika Serikat (12) |
WIJAYAKUSUMA | Pohon berukuran sedang, batangnya bengkang-bengkok, rantingnya tebal, daunnya besar melonjong sampai membulat telur, berwarna hijau muda, bunganya kecil-kecil wangi, tumbuh di pantai berbatu di pulau-pulau kecil di sekitar Pulau Jawa, dalam mitologi Jawa dianggap pohon sakti dan dapat menghidupkan orang mati, dahulu dipakai dalam upacara penobatan raja-raja Surakarta; kampa (Pisonia sylvestris); terna suku Cactaceae yang tumbuh tegak, tinggi mencapai 3 m, daunnya pipih tebal berdaging berbentuk lanset, bunganya besar berwarna putih yang keluar dari lekukan daun, mekar pada malam hari hanya beberapa jam kemudian layu dan menjadi kuning, buahnya berwarna merah, bentuknya bulat dan bergetah (Epiphyllum oxypetalum) (12) |
WILAYAHANTAR | Wilayah yang ada dalam batas antar suatu kantor pos (12) |
WILAYAHHUKUM | Wilayah kerja sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku (Hukum) (12) |
WILAYAHKERJA | Daerah yang menjadi kekuasaan dalam menjalankan tugas (12) |
WILAYAHPISAH | Daerah di bagian atas lapisan troposfer yang di bawahnya terdapat daerah siklogenesis (Meteorologi) (12) |
WINSTONSALEM | Kota di Amerika Serikat (12) |
WISATABAHARI | Bepergian menikmati alam laut (12) |
WISATABISNIS | Wisata yang dilakukan bersamaan dengan kegiatan bisnis (12) |
WISATABUDAYA | Bepergian bersama-sama dengan tujuan mengenali hasil kebudayaan setempat (12) |
WISATARELIGI | Wisata rohani (12) |
WISATAREMAJA | Kegiatan wisata kaum remaja yang dipengaruhi oleh faktor yang bermotif sosial, berwujud darmawisata, karyawisata, atau widyawisata (12) |
WISATAROHANI | Wisata untuk menambah, memperkaya, memperkuat iman, seperti ziarah ke tanah suci (12) |
WOKUBELANGAN | Woku yang dimasak dalam wajan (belanga) (12) |
XANANAGUSMAO | Presiden pertama Timor Leste (12) |
XINGLONGSHAN | Kota di Cina (12) |
YAMOUSSOUKRO | Ibu kota Pantai Gading (12) |
YAROSLAVSKIY | Kota di Rusia (12) |
YOGAPRANATAL | Yoga bagi ibu hamil untuk mempersiapkan kelahiran, gerakannya fokus melatih pernapasan dan area pinggul (12) |
YUPAPRASASTI | Prasasti yang dipahatkan pada tiang atau tugu batu (Arkeologi) (12) |
ZAKATPROFESI | Zakat yang diberikan oleh setiap orang Islam, yang menyangkut imbalan profesi yang diterima, seperti gaji dan honorarium (12) |
ZALAEGERSZEG | Kota di Hungaria (12) |
ZHANGJIAGANG | Kota di Cina (12) |
ZHAOGEZHUANG | Kota di Cina (12) |
ZHUCHENGCITY | Kota di Cina (12) |
ZIEOMMEZIJDE | Lihat sebaliknya; disingkat ZOZ (ungkapan/Belanda) (12) |
ZIKIRBAREDAH | Zikir yang diiringi gendang, merupakan bagian dari upacara pernikahan dan dilakukan selepas Isya (Melayu Jambi) (12) |
ZIKIRPANJANG | Zikir yang terdapat dalam upacara pesta adat, dilantunkan tanpa menggunakan gendang, dilakukan sampai tengah malam (Melayu Jambi) (12) |
ZINACANTEPEC | Kota di Meksiko (12) |
ZONADISFOTIK | Zona laut bagian tengah yang redup sehingga sulit untuk terjadi fotosintesis (Geografi dan Geologi) (12) |
ZONALAIKHUNI | Wilayah orbit di sekeliling suatu bintang yang dapat mempertahankan air dalam wujud cair pada suatu planet ataupun benda angkasa lain (Astronomi) (12) |
ZONALIMNETIK | Kawasan air terbuka di suatu danau, terutama di daerah yang terlalu dalam untuk menopang hidup tumbuhan air berakar, menopang hidup plankton dan ikan sebagai tumbuhan dan hewan (12) |
ZONASUBDUKSI | Tempat pembenturan zona bumi (12) |
ZOOFLAGELATA | Protozoa yang menyerap benda organik ke dalam tubuhnya, bersifat parasit (12) |
ZOOSEMIOTIKA | Penyelidikan mengenai komunikasi antara hewan (Linguistik) (12) |
ZUHAIRALSHUN | Duta besar Palestina untuk Indonesia (12) |
ABITPARTADING | Kain (sarung dan sebagainya) yang diletakkan di bawah bantal yang dalam adat Batak dipakai untuk menandai bahwa penghuni kamar tersebut telah kawin lari (Batak) (13) |
ABSORPTIVITAS | Nisbah radiasi yang terserap oleh suatu luasan terhadap radiasi total yang menimpa luasan tersebut (Fisika) (13) |
ACEHBARATDAYA | Kabupaten di Provinsi Aceh, ibu kotanya Blang Pidie (13) |
ACFFIORENTINA | Klub sepak bola dari Italia bermarkas di kota Florence dengan pertandingan kandang di Stadio Artemio Franchi (13) |
ACHASEPTRIASA | Aktris yang memerankan Layla pada film Layla Majnun (13) |
ADAPTABILITAS | Kemampuan beradaptasi (13) |
ADATPEMINGGIR | Salah satu kelompok adat di suku Lampung; Pubiyan (13) |
ADELAIDEHILLS | Kota di Australia (13) |
ADELFOPARASIT | Makhluk yang memarasit pada sebuah makhluk inang yang sekerabat dekat (Biologi) (13) |
ADIPENGHANTAR | Bahan yang di bawah suhu peralihan rendah memperlihatkan sifat keteradihantaran, misalnya iridium, timah, air raksa; superkonduktor (Fisika) (13) |
ADMINISTRATIF | Secara administrasi; bersangkut paut (berkaitan) dengan administrasi (13) |
ADMINISTRATOR | Direktur perusahaan; pengurus; penata usaha; pengusaha atau pembesar setempat (Politik dan Pemerintahan); orang yang mempunyai kemampuan memerintah yang sangat baik (Politik dan Pemerintahan); pemimpin di bidang pelaksanaan peraturan, prosedur, dan kebijakan (Manajemen) (13) |
ADMINISTRATUR | Administrator (13) |
ADMIRALTEISKY | Kota di Rusia (13) |
ADRENALEKTOMI | Pembedahan untuk membuang kelenjar adrenal (Kimia) (13) |
AEROFIAROLOGI | Ilmu yang membahas masalah kesehatan (daya tahan tubuh) ketika di udara (Kedokteran dan Fisiologi) (13) |
AEROFISIOLOGI | Ilmu tentang kesehatan tubuh ketika berada dalam penerbangan atau dalam ruang angkasa (13) |
AEROTONOMETER | Instrumen untuk menentukan tekanan gas dalam darah (Kimia) (13) |
AFOTOTROPISME | Ketiadaan responsi yang diorientasikan pada cahaya (Biologi) (13) |
AFRIKASELATAN | Negara di Afrika bagian selatan yang memiliki 3 ibu kota, yaitu Pretoria (administratif), Cape Town (legislatif), dan Bloemfontein (yudikatif) (13) |
AGAMANDROESIS | Tumbuhan yang mempunyai bunga jantan dan bunga netral pada perbungaan yang sama (Biologi) (13) |
AGAMOGINOESIS | Tumbuhan yang memiliki bunga betina dan bunga netral pada perbungaan yang sama (Biologi) (13) |
AGGIORNAMENTO | Pembaruan ide, cara, dan sebagainya (ungkapan/Italia) (13) |
AGIAPARASKEVI | Kota di Yunani (13) |
AGRESIIRITASI | Agresi dan kemarahan yang diarahkan terhadap suatu benda ketika agresor frustrasi, terluka, merasa kehilangan, atau stres (Psikologi) (13) |
AGRESITERALIH | Penyerangan yang ditujukan pada orang atau benda yang bukan merupakan sumber frustrasi, terjadi ketika sumber frustrasi tidak ada atau untuk membalas dendam (Psikologi) (13) |
AGRITERORISME | Terorisme terhadap suatu bangsa berupa peracunan hasil pertanian, daging, beras, dan sayuran (13) |
AGROEKOSISTEM | Pertanian yang bersifat hubungan timbal balik antara sekelompok manusia (masyarakat) dan lingkungan fisik dari lingkungan hidupnya guna memungkinkan kelangsungan hidup kelompok manusia (masyarakat) itu; ekosistem dalam lingkungan pertanian (Pertanian) (13) |
AGROHIDROLOGI | Ilmu yang berkaitan dengan agihan dan gerakan air hujan atau irigasi dan larutan tanah ke dan dari daerah lingkungan perakaran dalam lahan pertanian (13) |
AGROTEKNOLOGI | Penerapan ilmu dan teknologi di bidang biologi pada sistem pertanian intensif (13) |
AHLISTATISTIK | Orang yang ahli dalam bidang statistik; statistisi (Statistik) (13) |
AINTEMOUCHENT | Kota di Aljazair (13) |
AIXENPROVENCE | Kota di Prancis (13) |
AKADEMGORODOK | Kota di Rusia (13) |
AKARIPOHPUTIH | Liana yang batangnya bergetah putih, rantingnya memiliki kait-kait yang keras, daun berbentuk bulat telur meruncing dengan tepi sedikit bergigi, bunga berwarna putih dan cokelat kemerahan, buah berwarna kuning dan merah, getah dari batangnya sangat beracun dan digunakan masyarakat dalam peperangan tradisional antarsuku sebagai campuran racun pada panah (Hugonia griffithiana) (13) |
AKAROSESIDIUM | Bisul yang disebabkan oleh sejenis tungau (Biologi) (13) |
AKONDROPLASIA | Kekerdilan yang diwariskan yang disebabkan oleh gangguan pada proses osifikasi pada tulang panjang pada kaki dan tulang muka tertentu selama masa pertumbuhan (Biologi) (13) |
AKROPLEUROGEN | Terbentuk atau tumbuh di ujung dan di sepanjang sisi pembawanya (Biologi) (13) |
AKSELEROMETER | Alat untuk mengukur percepatan (13) |
AKSESIBILITAS | Hal dapat dijadikan akses; hal dapat dikaitkan; keterkaitan (13) |
AKSESTERBATAS | Akses yang tidak ada atau sedikit karena adanya penghalang, jalan samping, dan sebagainya (13) |
AKTINOBIOLOGI | Cabang biologi yang menelaah pengaruh radiasi terhadap kehidupan makhluk (Biologi) (13) |
AKTINOMIKOSIS | Penyakit pada hewan dan manusia yang disebabkan oleh jamur sinar (Biologi) (13) |
AKUADESTILATA | Air hasil penyulingan; air suling (13) |
AKUISISIARSIP | Penambahan khazanah arsip statis pada lembaga kearsipan yang dilaksanakan melalui kegiatan penyerahan arsip statis dan hak pengelolaannya dari pencipta arsip kepada lembaga kearsipan (Ilmu Perpustakaan dan Dokumentasi) (13) |
AKUNTABILITAS | Perihal bertanggung jawab; keadaan dapat dimintai pertanggungjawaban; tanggung gugat (13) |
AKUOKOBALAMIN | Vitamin B-12 (Ilmu Gizi) (13) |
ALBUMINIMETER | Alat untuk mengukur albumin, seperti dalam urine; albuminometer (13) |
ALBUMINOMETER | Alat untuk mengukur albumin, seperti dalam urine; albuminimeter (13) |
ALDILACHRISTO | Petenis ganda campuran yang berhasil mempertahankan medali emas di SEA Games Vietnam 2021 (13) |
ALEKTOROFOBIA | Fobia terhadap anak ayam (Psikologi) (13) |
ALHAMDULILLAH | Ungkapan untuk menyatakan rasa syukur karena menerima karunia Allah (maknanya ‘segala puji bagi Allah’) (Agama Islam); pengungkapan pujian kepada Allah Swt. yang dibaca sebagai rangkaian zikir (Subhanallah, -, Allahuakbar, dan seterusnya) setelah salat (Agama Islam) (13) |
ALHAWAMIDIYAH | Kota di Mesir (13) |
ALKOHOLOMETER | Alat untuk mengukur kandungan alkohol (etanol) dalam suatu cairan (Farmasi dan Farmakologi) (13) |
ALKOHOLOMETRI | Pengukuran kuantitatif kadar alkohol dalam larutan berair (Kimia) (13) |
ALLAHALMAKBUD | Allah yang disembah (13) |
ALMUGERAKABAR | Pemain tim nasional Jerman yang menentukan kemenangan dalam adu penalti di final Piala Dunia U-17 2023 (13) |
ALODOKSAFOBIA | Fobia terhadap opini (Psikologi) (13) |
ALOTETRAPLOID | Poliploid hibrida berasal dari penduakalian komplemen kromosom diploid hibrida (Biologi) (13) |
ALVAROOBREGON | Kota di Meksiko (13) |
AMASTAMPAWANG | Penganan yang berbentuk seperti bola, terbuat dari pisang mentah yang ditumbuk, kemudian diberi parutan kelapa dan gula merah (Bacan) (13) |
AMILODEKSTRIN | Karbohidrat yang dibuat dari kentang dan pati jagung yang digunakan sebagai penyerap dan pengental (Ilmu Gizi) (13) |
AMINOASIDURIA | Gangguan metabolisme protein sehingga terjadi ekskresi asam amino yang berlebihan dalam urine melebihi ambang normal (Kedokteran dan Fisiologi) (13) |
AMNESIAMUNDUR | Ketidakmampuan seseorang untuk mengingat kembali kejadian traumatik yang menimbulkan amnesia (Psikologi) (13) |
AMNESIASUMBER | Ketidakmampuan seseorang untuk mengingat asal pengetahuan yang dimiliki, misalnya belajar berjalan (Psikologi) (13) |
AMNIOSENTESIS | Pemasukan jarum suntik ke dalam amnion untuk mengambil contoh sel fetus dari cairan amnion untuk diagnosis (Biologi) (13) |
AMODIMETIKONA | Polimer silikon yang digunakan pada produk rambut seperti pewarna, pengondisi, pengombak permanen, sampo, pelurus, dan tonik rambut (Kimia) (13) |
AMONIUMFOSFAT | Pupuk fosfor yang dihasilkan dari reaksi amoniak anhidrat dengan asam superfosfat (Kimia) (13) |
AMONIUMIODIDA | Garam amonium berbentuk kristal putih dan tidak berwarna yang terbentuk dari amonia dan iodium, digunakan dalam kosmetik sebagai antiseptik dan pengawet (NH4I) (Kimia) (13) |
AMONIUMNITRAT | Senyawa kimia yang berupa padatan kristal putih, sangat larut dalam air, digunakan dalam pertanian sebagai pupuk (NH4NO3) (Kimia) (13) |
AMONIUMSULFAT | Garam amonium yang berwjud padat, berbentuk kristal, digunakan sebagai pupuk hara atau bahan tambahan makanan (NH4)2SO4) (Kimia) (13) |
AMONIUMSULFIT | Garam amonium berupa kristal putih yang dapat larut dalam air, dibuat dari asam sulfur, digunakan sebagai pengawet pada pengeriting permanen dingin ((NH4)2SO3) (Kimia) (13) |
ANAKPANCINGAN | Anak yang diambil sebagai pancingan oleh pasangan suami istri yang belum mempunyai keturunan agar segera mempunyai anak kandung sendiri (kiasan) (13) |
ANAKTIMBANGAN | Perangkat timbangan berupa batu timbangan dari logam dengan berbagai ukuran berat (100 gram, 500 gram, 1 kg, dan seterusnya) sebagai pengukur berat barang-barang, bahan makanan kering, sayuran, buah-buahan, dan sebagainya; anak dacin; anak kati (13) |
ANATIDAEFOBIA | Fobia terhadap bebek (Psikologi) (13) |
ANEURISMEOTAK | Kondisi menggelembungnya pembuluh darah di otak seperti balon akibat melemahnya dinding pembuluh darah di suatu titik tertentu; aneurisme selebral (Anatomi) (13) |
ANGGREKMONYET | Anggrek yang kelopak bunganya berbentuk seperti wajah monyet, kuntumnya tidak begitu besar dan berwarna cokelat disertai rona kuning kehijauan, baunya seperti buah jeruk, hidup pada ketinggian 1.000 sampai 2.000 m (Dracula simia) (13) |
ANGINMEMBAKAT | Angin dari buritan dengan ombak yang tinggi; angin dari buritan dengan ombak yang tinggi (13) |
ANJINGGELADAK | Anjing liar (tidak dipiara orang); penjahat yang hidup di pelabuhan (kiasan) (13) |
ANJINGGEMBALA | Anjing domestikasi yang telah dilatih khusus untuk membantu menggiring dan menjaga domba (Canis lupus familiaris) (13) |
ANNELHUILLIER | Penerima Nobel Fisika 2023 (13) |
ANSIETASPISAH | Distres yang tampak pada bayi ketika berpisah dari orang tua atau pengasuhnya (Psikologi) (13) |
ANTIFEMINISME | Paham yang menentang feminisme (13) |
ANTITEKNOLOGI | Menentang teknologi atau penggunaan perangkat hasil teknologi (13) |
AREABERSINYAL | Kawasan yang memiliki sinyal kuat; padanan dari hotspot (13) |
AREAPEMILAHAN | Area penerimaan linen kotor dari tamu dan pemilahan berdasarkan tingkat kekotoran (Perhotelan) (13) |
ARROYONARANJO | Kota di Kuba (13) |
ARRUMAYTHIYAH | Kota di Kuwait (13) |
ARUPPUKKOTTAI | Kota di India (13) |
ASAMAMINOBASA | Asam amino yang memiliki gugus basa pada rantai samping, yaitu lisia, arginina, dan histidina (Kimia) (13) |
ASAMJENGKOLAT | Asam amino mengandung sulfur yang terdapat pada jengkol (Kimia) (13) |
ASAMNIKOTINAT | Salah satu anggota vitamin B kompleks; niasin (Kimia) (13) |
ASAMSALISILAT | Asam fenolat kristal yang digunakan terutama sebagai eksfolian dan dalam bentuk garam atau turunan lainnya sebagai analgesik dan antipiretik (Kimia) (13) |
ASAMSTERKULAT | Asam lemak yang mengandung gugus siklopropenoid, digunakan sebagai bahan pembuatan berbagai produk industri (C19H34O2) (Kimia) (13) |
ASCHAFFENBURG | Kota di Jerman (13) |
ATMOSFEROLOGI | Ilmu tentang atmosfer planet atau satelit (13) |
ATTALLALKABIR | Kota di Mesir (13) |
AUBERVILLIERS | Kota di Prancis (13) |
AUNGSANSUUKYI | Aktivis prodemokrasi Myanmar (13) |
AYAMKEDUHITAM | Ayam kedu seperti cemani yang bulu leher dan punggung jantannya terdapat hiasan warna merah tua atau kuning kemerahan, berjengger, berlidah, dan bertenggorokan kemerahan (Gallus domesticus) (13) |
AYAMKEDUPUTIH | Ayam kedu berbulu putih polos, berjengger merah terang, berparuh putih, kuning, atau kehitaman (Gallus domesticus) (13) |
BADUIKAJEROAN | Suku bangsa yang masih memegang teguh adat istiadat Badui, jarang bersentuhan dengan masyarakat di luar Badui; suku Badui Dalam (13) |
BAGANSIAPIAPI | Ibu kota Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau (13) |
BAHASAALAMIAH | Bahasa yang mencerminkan pemakaian yang lazim tanpa harus dipelajari terlebih dahulu; bahasa dan dokumen yang diindeks; bahasa indeks; bahasa manusia (13) |
BAHASAALJABAR | Metode konvensional dalam penulisan simbol-simbol matematis (Matematika) (13) |
BAHASAERGATIF | Bahasa yang menggunakan sufiks kasus tertentu untuk menandai pelaku dan sufiks kasus lain untuk menandai argumen seperti penderita di dalam kalimat, misalnya bahasa Hindi (Linguistik) (13) |
BAHASAFLEKTIF | Bahasa yang kata-katanya mengalami perubahan bentuk sehubungan dengan perubahan jenis, subjek (pelaku), waktu, dan sebagainya (Linguistik) (13) |
BAHASAHIBRIDA | Bahasa pemrograman yang mendukung lebih dari satu paradigma pemrograman untuk menyediakan kerangka tempat pemrogram sehingga dapat bekerja dalam berbagai gaya (Komputer) (13) |
BAHASAIMIGRAN | Bahasa ibu kelompok minoritas pendatang dalam suatu masyarakat bahasa, misalnya bahasa Hokien di Indonesia (Linguistik) (13) |
BAHASAMENDAKI | Bahasa yang digunakan oleh orang muda terhadap orang yang lebih tua atau orang yang lebih rendah kedudukannya terhadap orang yang lebih tinggi kedudukannya (Melayu Riau) (13) |
BAHASAMENURUN | Bahasa yang digunakan orang yang lebih tua atau lebih tinggi kedudukannya terhadap yang lebih muda atau lebih rendah kedudukannya (Melayu Riau) (13) |
BAHASAPOLITIK | Bahasa yang digunakan dalam dunia politik dengan maksud dan tujuan tertentu (13) |
BAHASASTANDAR | Ragam bahasa yang diterima untuk dipakai dalam situasi resmi, seperti dalam perundang-undangan dan surat-menyurat resmi bahasa persatuan dalam masyarakat bahasa yang mempunyai banyak bahasa; bahasa baku (13) |
BAJINGTERBANG | Bajing berambut cokelat keabu-abuan hingga hitam, memiliki selaput dari tangan sampai kaki pada kedua sisi tubuh untuk meluncur sehingga terlihat seperti terbang, ekornya berfungsi sebagai penyeimbang (Iomys horsfieldi) (13) |
BALSAMKOPAIBA | Oleoresin dari tumbuhan Copaifera officinalis, digunakan pada parfum dan sabun (13) |
BANDAREANZALI | Kota di Iran (13) |
BANDARLAMPUNG | Kota yang juga menjadi ibu kota Provinsi Lampung, terkenal dengan sebutan Kota Kain Tapis atau Kota Gajah (13) |
BANGSALTERNAK | Gudang atau bangunan yang digunakan untuk menyimpan hasil pertanian, peralatan, dan pakan, kerap kali digunakan juga sebagai kandang ternak (13) |
BARRADOGARCAS | Kota di Brasil (13) |
BARTOLOMEMASO | Kota di Kuba (13) |
BELATIDONGSON | Belati berbilah pendek yang bentuknya dipengaruhi kebudayaan Dongsong di Vietnam, digunakan sebagai senjata (13) |
BELIDABANGKOK | Belida yang ukurannya dapat mencapai 100 cm, punggung bagian depan cekung, tubuhnya berwarna keperakan dengan bulatan hitam pada sirip dubur, tersebar di perairan Laos, Thailand, Kamboja, dan Vietnam (Chitala ornata) (13) |
BELIDASUMATRA | Belida yang ukurannya dapat mencapai 100 cm, punggung bagian depan cekung, warnanya keperakan, pada ikan muda terdapat bintik hitam di sirip dubur dan ekor yang menghilang ketika dewasa, tersebar di perairan Indonesia (Sumatra dan Kalimantan) (Chitala hypselonotus) (13) |
BELITUNGTIMUR | Kabupaten di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, ibu kotanya Manggar, terkenal dengan sebutan Negeri Laskar Pelangi atau Kota 1001 Warung Kopi (13) |
BELMONTCRAGIN | Kota di Amerika Serikat (13) |
BELOHORIZONTE | Kota di Brasil (13) |
BENCANASOSIAL | Bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa, diakibatkan oleh manusia melalui konflik sosial antarkelompok atau antarkomunitas masyarakat, dan teror (13) |
BENGKULUUTARA | Kabupaten di Provinsi Bengkulu, ibu kotanya Arga Makmur (13) |
BENTARABUDAYA | Lembaga kebudayaan Kompas Gramedia di Palmerah, Jakarta (13) |
BERANEKAJENIS | Berbagai jenis (13) |
BERASSINGKONG | Beras yang dibuat dari singkong (13) |
BERCELAHCELAH | Memiliki banyak celah (13) |
BERDEGENERASI | Mengalami kemunduran atau kemerosotan (13) |
BERFERMENTASI | Mengalami fermentasi (13) |
BERGELAYANGAN | Berkeliaran; bergelandangan (13) |
BERGELONGGONG | Berlubang-lubang seperti nyiur yang digerek tupai (13) |
BERGERAKGERAK | Bergerak berkali-kali (13) |
BERKALUNGUSUS | Keadaan bayi lahir yang terlilit tali pusar, dipercayai menjadi orang yang pantas mengenakan apa saja (kiasan) (13) |
BERKELIBANGAN | Beterbangan berkeliling (13) |
BERKELINTARAN | Berjalan berkeliling; berjalan hilir mudik (di suatu tempat) (13) |
BERKONSPIRASI | Berkomplot; bersekongkol (13) |
BERKUATTULANG | Bekerja keras (13) |
BERKULITBADAK | Tidak berperasaan; tidak tahu malu (kiasan) (13) |
BERLEMAKKETAM | Berwarna kelabu (13) |
BERLINTREPTOW | Kota di Jerman (13) |
BERLIPATPERUT | Dapat menyimpan rahasia (kiasan) (13) |
BERPAGUTLUTUT | Berpeluk lutut; tidak mengerjakan apa-apa (kiasan) (13) |
BERSENDAGURAU | Berkelakar; berseloroh; bercanda (kata); bergurau (13) |
BERSERANGGUNG | Duduk membungkuk dengan siku bertekan pada lutut dan tangan menopang dagu (13) |
BERSETUNGGING | Membungkuk dengan pantat terangkat ke atas; menungging (13) |
BERSILIHLAPIK | Kawin dengan saudara atau sanak saudara dari istrinya yang telah meninggal (kiasan) (13) |
BERSUAALURNYA | Sesuai benar; cocok (13) |
BERSULUHBULAN | Tidur di bawah langit; tidak mempunyai rumah (kiasan) (13) |
BERTAKLIDBUTA | Hanya meniru (menuruti) paham dan sebagainya tanpa mengetahui dasar, hukum, bukti, atau alasan (13) |
BERTANGANBESI | Bertindak dengan keras dan kejam (kiasan) (13) |
BERTEKUKLUTUT | Berlipat kaki dan berapat lutut; tunduk; kalah; menyerah kalah (13) |
BERTEMPERASAN | Lari terserak-serak (cerai-berai, kocar-kacir); berpencaran (kiasan) (13) |
BERTUKARSEBUT | Berlain-lainan perkataannya (pendapatnya) (13) |
BERTUKARSEPAH | Tanda percintaan yang mendalam antara dua orang kekasih (13) |
BIALAPODLASKA | Kota di Polandia (13) |
BIANMARINDDEG | Bahasa yang dituturkan suku Marind di Papua (13) |
BIARPUNBEGITU | Penghubung antarkalimat untuk menyatakan pertentangan dengan yang disebutkan pada kalimat sebelumnya; meskipun demikian; biarpun demikian (13) |
BILANGANCACAH | Bilangan yang dimulai dari nol ke atas (seperti 0, 1, 2, 3) (Matematika) (13) |
BIODIVERSITAS | Keberagaman hayati (13) |
BITUINGBOWONG | Rasi bintang yang menunjukkan arah selatan, biasa digunakan untuk menunjukkan daratan saat melaut (Sangir) (13) |
BOBODIOULASSO | Kota di Burkina Faso (13) |
BOBOTISITANAH | Rasio massa tanah kering terhadap volume tanah, termasuk ruang porinya, biasanya dinyatakan dalam g/cm3 (13) |
BONITASPRINGS | Kota di Amerika Serikat (13) |
BORDIRINGGRIS | Bordir yang berlubang-lubang kecil, biasanya menggunakan kain dan benang yang senada (Tata Busana) (13) |
BORDJELKIFFAN | Kota di Aljazair (13) |
BPJSKESEHATAN | BPJS yang memfokuskan layanan pada pelindungan kesehatan masyarakat (merupakan transformasi dari Askes) (13) |
BRAJARAJNAGAR | Kota di India (13) |
BUBURCEMPLUNG | Bubur yang di dalamnya dimasukkan berbagai jenis sayuran, seperti daun kelor, daun katuk, dan wortel (13) |
BUKITMERTAJAM | Kota di Malaysia (13) |
BUKUBESARUMUM | Kumpulan akun yang digunakan pengawas untuk menata aktivitas keuangan hotel (Perhotelan) (13) |
BULUHPELETING | Tabung bambu tempat kumparan benang (tentang peralatan tenun) (13) |
BUMIBATIWAKAL | Sebutan atau julukan Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur (13) |
BUMIRAFFLESIA | Sebutan atau julukan Provinsi Bengkulu (13) |
BUSANALITURGI | Busana dan perlengkapannya yang dipakai oleh rohaniwan atau awam yang bertugas dalam liturgi (Agama Katolik) (13) |
CABAIJALAPENO | Buah kultivar berwarna hijau tua dan merah, rasanya pedas sekali, berasal dari Meksiko (Inocarpus fagiferus) (13) |
CAGARNASIONAL | Cagar sumber daya (13) |
CAKRAMSISIPAN | Garis pendek berbentuk huruf V, terentang pada serabut otot jantung (Biologi) (13) |
CAKRAWALAMAYA | Garis pertemuan antara bumi dan langit yang terlihat secara visual (Pelayaran) (13) |
CALTANISSETTA | Kota di Italia (13) |
CALUNGLENGGER | Calung khas Banyumas yang mengiringi tarian kelompok lengger (Musik) (13) |
CALUNGRENTENG | Calung yang diuntai, biasanya ujung untaian berbilah panjang, diikatkan ke batang pohon atau tiang rumah, bilahnya berjumlah 12-17 buah (Musik) (13) |
CAMERAOBSCURA | Tempat tertutup, gelap, dan berlubang kecil dengan lensa untuk memasukkan cahaya yang menggambarkan benda yang terbalik pada dinding yang berhadapan dengan lubang itu (ungkapan/Latin) (13) |
CAMPINAGRANDE | Kota di Brasil (13) |
CAMPURBEKERJA | Mengerjakan tanah orang lain secara melawan hukum (13) |
CANGGETPINENG | Tarian adat pada waktu upacara peminangan gadis di Lampung (Musik) (13) |
CANGKAROKBATU | Orang yang sangat kikir (Madura) (13) |
CANGKIRPENSIL | Wadah terbuka untuk menaruh pensil, pulpen, penggaris, dan alat tulis lainnya (13) |
CANGKIRPIRING | Cangkir dan piring; barang tembikar (porselen) (13) |
CANGKOKGINJAL | Pembedahan dengan mengangkat ginjal yang sakit dan menggantikannya dengan ginjal sehat yang berasal dari donor atau yang diambil dari mayat seseorang yang baru saja meninggal (Kedokteran dan Fisiologi) (13) |
CAPINGKEROSOK | Caping besar terbuat dari bambu yang dianyam halus (13) |
CARAGUATATUBA | Kota di Brasil (13) |
CARAPENYAJIAN | Usaha menyampaikan berita agar menarik (Ilmu Komunikasi) (13) |
CARIPERHATIAN | Tampilan perilaku yang tidak rasional dan impulsif, termasuk ledakan emosi yang tidak terkontrol (Psikologi); pemunculan perasaan dan emosi yang tersimpan atau mengendap dalam diri (Psikologi); tindakan dalam proses penyesuaian diri ketika seseorang mengatasi masalah atau mengatasi stres (Psikologi) (13) |
CARLETONVILLE | Kota di Afrika Selatan (13) |
CARTEDEVISITE | Kartu nama yang ditunjukkan apabila berkunjung (ungkapan/Prancis) (13) |
CASTELLDEFELS | Kota di Spanyol (13) |
CASTROPRAUXEL | Kota di Jerman (13) |
CATATANHARIAN | Catatan mengenai kegiatan sehari-hari; buku harian (13) |
CATHEDRALCITY | Kota di Amerika Serikat (13) |
CEKBERJAMINAN | Cek yang pada bagian mukanya dituliskan nama pegawai bank tempat cek ditarik dan yang menanggung serta mengesahkan tanda tangan si penarik sebagai depositor bank tersebut dan bahwa dana cek itu cukup (Ekonomi dan Keuangan) (13) |
CELANABERKUDA | Celana panjang dengan potongan penuh dan longgar pada bagian pinggul ke lutut dan ketat pada bagian lutut ke pergelangan kaki, biasanya digunakan oleh penunggang kuda (Tata Busana) (13) |
CELANABUNTUNG | Celana laki-laki yang panjangnya hanya sampai atau sedikit di bawah lutut (13) |
CELANACUTBRAI | Celana panjang yang sempit pada bagian paha, tetapi lebar pada bagian bawah (13) |
CELANAPANJANG | Celana yang panjang (sampai ke mata kaki) (13) |
CEMASBERPISAH | Rasa takut kehilangan seseorang yang dicintai (Psikologi) (13) |
CEMPAKAGONDOK | Tanaman perdu tingginya dapat mencapai lima meter, bunganya besar, berwarna kuning serta harum baunya, daunnya berbentuk lanset, berwarna hijau berkilat (Talauma candolli) (13) |
CEMPAKAKUNING | Pohon, tinggi hingga 25 m, kayu teras dapat dibuat sarung senjata yang indah, bunganya berwarna kuning dan berbau harum; cempaka; kantil (Michelia champaca) (13) |
CEMPALATANGAN | Lancang tangan (suka memukul, menempeleng) (13) |
CENDANAJENGGI | Cendana yang kayunya berwarna merah (Pterocarpus santalina) (13) |
CENDANAKERING | Cendana yang sudah tidak berbau harum lagi; orang yang sudah tidak berguna lagi (kiasan) (13) |
CENDANAKUNING | Cendana yang kayunya berwarna kuning (13) |
CENDAWANBULAN | Cendawan yang dapat dimakan, tudungnya berwarna putih dan besar, permukaan tudung licin dan lengket, batangnya berwarna putih, tumbuh berkelompok di tanah yang lembap dan di akar tanaman (Gymnopus sp.) (13) |
CENDAWANMERAH | Jamur berbentuk kerang, berbatang pendek, untuk obat sakit perut, obat kencing nanah, dan obat gosok tulang linu; jamur brama (Boletus sanguineus) (13) |
CERDASTANGKAS | Cerdas cermat (13) |
CERGYPONTOISE | Kota di Prancis (13) |
CERITABINGKAI | Cerita berbingkai (Sastra) (13) |
CERITAPICISAN | Cerita yang terbit dalam majalah picisan; cerita yang bersifat picisan (13) |
CERITASEJARAH | Cerita rekaan yang mengandung unsur-unsur sejarah (13) |
CERMAIBELANDA | Pohon, tinggi hingga 7 m, daunnya berlapiskan lilin, bunganya kecil-kecil berbau harum, buahnya bulat berlekuk-lekuk berwarna merah; asam selong (Eugenia uniflora) (13) |
CERMINCEMBUNG | Cermin yang permukaannya lengkung dan bagian yang berkilap berada di sisi luar (Fisika) (13) |
CERMINTELINGA | Alat untuk melihat bagian dalam telinga (Kedokteran dan Fisiologi) (13) |
CERUKMENCERUK | Mencari ke pelosok-pelosok (13) |
CETAKINTAGLIO | Sistem cetak dari gambar yang diukir dan diisi dengan tinta (13) |
CETAKLINOLEUM | Cetakan yang dibuat dari balok linoleum melalui proses cetak timbul (13) |
CETAKMENCETAK | Perihal (yang berhubungan dengan) pencetakan buku dan sebagainya (13) |
CETERAJANTUNG | Urat pipih yang menyekat rongga dada dan rongga jantung (13) |
CHANGANACHERI | Kota di India (13) |
CHARLOTTETOWN | Ibu kota Provinsi Pulau Prince Edward, Kanada (13) |
CHEFDECUISINE | Kepala juru masak (ungkapan/Prancis); koki (Prancis) (13) |
CHEFDEMISSION | Orang yang ditugasi pemerintah untuk memimpin rombongan kesenian, olahraga, dan sebagainya melawat ke negara lain dengan tugas memperkenalkan negaranya, menjalin persahabatan, dan membuat prestasi tertentu (ungkapan/Prancis) (13) |
CHIKUSHINOSHI | Kota di Jepang (13) |
CHILILABOMBWE | Kota di Zambia (13) |
CHIMALTENANGO | Kota di Guatemala (13) |
CHRISTIANDIOR | Perancang busana terkenal dari Perancis yang butik-butiknya tersebar di berbagai kota besar dunia (13) |
CHUNJIEKUAILE | Semoga bahagia di musim semi; lazim diucapkan ketika perayaan musim semi di Cina (ungkapan/Cina) (13) |
CIKARANGPUSAT | Ibu kota Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat (13) |
CILINGMENURUN | Gaya atau cara memakai destar (Minangkabau) (13) |
CILLIANMURPHY | Aktor terbaik peraih Piala Oscar 2024 (13) |
CINCINBENZENA | Enam atom karbon yang melingkar, datar, membentuk segi enam (Kimia) (13) |
CINCINBERAPIT | Cincin berpermata tiga, satu permata besar diapit oleh dua permata kecil (13) |
CINCINMETERAI | Cincin yang memakai cap; cincin mohor; cincin cap; cincin stempel (13) |
CINCINSTEMPEL | Cincin yang memakai cap; cincin mohor; cincin cap; cincin meterai (13) |
CINDAIKEMBANG | Cindai yang bercorak kembang-kembang; cindai sari (13) |
CINTAPLATONIK | Cinta kasih tanpa nafsu (Psikologi) (13) |
CINTASEGITIGA | Hubungan percintaan yang terjadi di antara tiga orang (kiasan) (13) |
CIRIEKSPRESIF | Ciri akustik yang menandai sikap atau perasaan pembicara (Linguistik) (13) |
CIRIPEMBAGIAN | Ciri atau sifat yang dimiliki oleh sesama anggota kelas yang membedakannya dari anggota kelas yang lain, digunakan untuk menyusun skema klasifikasi (13) |
CITRAANCERMIN | Gambaran tokoh yang muncul berdasarkan pantulan cermin (Kesenian) (13) |
CITRUSHEIGHTS | Kota di Amerika Serikat (13) |
CITYOFISABELA | Kota di Filipina (13) |
CIUDADAPODACA | Kota di Meksiko (13) |
CIUDADBOLIVAR | Kota di Venezuela (13) |
CIUDADDELESTE | Kota di Paraguay (13) |
CIUDADGUAYANA | Kota di Venezuela (13) |
CIUDADHIDALGO | Kota di Meksiko (13) |
CIUDADOBREGON | Kota di Meksiko (13) |
CIUDADSANDINO | Kota di Nikaragua (13) |
CLAUDIAGOLDIN | Penerima Nobel Ekonomi 2023 (13) |
COATZACOALCOS | Kota di Meksiko (13) |
COKELATBELGIA | Cokelat buatan Belgia, sering dianggap memiliki kualitas unggul karena kandungan kakaonya yang tinggi serta metode dan resep tradisional yang digunakan dalam pembuatannya (13) |
CONGKAKBONGAK | Sangat congkak (13) |
CONTRAMAESTRE | Kota di Kuba (13) |
CORAKBANGUNAN | Desain bangunan (13) |
CORONELOVIEDO | Kota di Paraguay (13) |
CORONGTELEPON | Gagang telepon (alat untuk mendengarkan dan berbicara melalui telepon) (13) |
CORPUSCHRISTI | Kota di Amerika Serikat (13) |
CORPUSDELICTI | Barang yang digunakan untuk melakukan kejahatan atau yang dihasilkan dari tindak kejahatan (Hukum) (13) |
COUNCILBLUFFS | Kota di Amerika Serikat (13) |
COUTEQUECOUTE | Mau tidak mau; tidak boleh tidak (ungkapan/Prancis) (13) |
CROIXDEGUERRE | Bintang jasa yang diberikan karena pengabdian atau keberanian dalam perang (ungkapan/Prancis) (13) |
CRUZEIRODOSUL | Kota di Brasil (13) |
CUACAMENONJOL | Kejadian cuaca yang sangat berarti yang dalam meteorologi aeronautik digunakan untuk menyatakan adanya gejala kejadian alam, seperti badai guntur, badai tropis, hujan batu, dan badai pasir (Hidrometeorologi) (13) |
CUPINGTELINGA | Bagian daun telinga yang di bawah sekali (13) |
CURAHANGUNTUR | Hujan atau curahan guntur dari awan (Meteorologi) (13) |
CUTISABATIKAL | Cuti panjang untuk beristirahat, mengadakan penelitian, atau mengikuti kursus untuk menyegarkan ilmu (13) |
DAFTARCENTANG | Daftar hal yang harus dicentang atau dilakukan (13) |
DAFTARMINIBAR | Daftar berisi nama, jumlah, serta harga minuman dan makanan ringan yang tersedia di minibar kamar hotel (Perhotelan) (13) |
DAGINGCINCANG | Daging yang dipotong-potong sangat kecil dan halus (13) |
DAKTILOGRAFER | Penyidik jari (13) |
DAKWAANPRIMER | Dakwaan utama dalam suatu tuntutan peradilan (Hukum) (13) |
DALAMJARINGAN | Terhubung melalui jaringan komputer, internet, dan sebagainya; daring (13) |
DALAMJEJARING | Dalam jaringan (13) |
DALIHANNATOLU | Hubungan kekerabatan dalam keluarga Batak, yaitu hula-hula, dongan sabutaha dan boru, makna harfiahnya 'tungku yang tiga' (Batak) (13) |
DAMPAKNEGATIF | Pengaruh kuat yang mendatangkan akibat yang negatif (13) |
DAMPAKPOLITIK | Akibat suatu keputusan, tindakan, ataupun peristiwa terhadap pendapat umum atau sikap masyarakat (13) |
DAMPAKPOSITIF | Pengaruh kuat yang mendatangkan akibat yang positif (13) |
DANAINVESTASI | Dana yang ditanamkan dalam jangka panjang oleh para pemegang saham atau kreditor (Ekonomi dan Keuangan) (13) |
DANAMENGENDAP | Dana yang tidak ditarik oleh nasabah dalam waktu lama, merupakan sumber dana untuk pemberian pinjaman (13) |
DANAPEMUTIHAN | Maslahat meninggal dunia yang dibayarkan sekaligus dirancang untuk membayar utang yang berjumlah besar dan membayar biaya yang dikeluarkan sebelum meninggal dunia (13) |
DANAPERWALIAN | Dana yang dapat menyingkat jalur sumber dana dari lapangan tanpa menghilangkan akuntabilitas (13) |
DANAUEUTROPIK | Danau dengan daur kandungan zat hara yang cepat sehingga produktivitas biologinya juga tinggi (Biologi) (13) |
DANAUKAYAHARA | Danau yang dalam musim panas mempunyai ciri mengandung sejumlah besar zat hara, bahan asal jasad dan fitoplankton yang berkembang pesat (13) |
DANAUKELIMUTU | Danau tiga warna yang terletak di dekat puncak Gunung Kelimutu, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (13) |
DANAUMANINJAU | Danau vulkanik yang terletak di Kabupaten Agam, Sumatra Barat, terkenal dengan keindahan alamnya (13) |
DANAURAWAAOPA | Danau yang terletak di Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara, sejak tahun 1999 ditetapkan menjadi bagian dari Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai (13) |
DANAUROMBEBAI | Danau terbesar kedua di Papua, terletak pada ketinggian 45 mdpl, berjarak 20 km dari Samudra Pasifik, terletak di Kabupaten Membrano Raya, Provinsi Papua (13) |
DANAUTEKTONIK | Danau alami yang terbentuk karena proses tektonik yang mengakibatkan dislokasi lapisan batuan (seperti lipatan dan patahan) (Geografi dan Geologi) (13) |
DANAUTUNAEDAR | Danau yang airnya beredar tidak sempurna pada waktu penelungkupan musim gugur (13) |
DANAUTUNAHARA | Danau yang kekurangan zat hara dan biasanya mempunyai oksigen terlarut yang banyak dan tanpa pelapisan yang jelas (13) |
DANAUVULKANIS | Danau alami yang terbentuk dari hasil aktivitas gunung berapi (seperti erupsi atau letusan) yang menyebabkan keluarnya material yang dikandungnya, bekas lubang kawah yang terbuka akan terisi air yang kemudian membentuk danau; danau kawah (Geografi dan Geologi) (13) |
DAUNPELINDUNG | Daun yang amat tereduksi sehingga sering hanya berupa sisik pada gagang perbungaan dan berfungsi sebagai pelindung bunga, terutama waktu masih kuncup; daun gagang (Botani) (13) |
DAYAKJONGKANG | Suku Dayak yang mendiami beberapa desa di Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat (13) |
DAYAKLUNDAYEH | Suku bangsa yang mendiami pedalaman Kalimantan Tengah; Lun Dayah; Lun Daya; Lun Dayoh; Lundaya; Lundayeh (13) |
DAYAKSELUNGAI | Suku Dayak yang mendiami daerah sekitar hulu Sungai Sembakung di Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara dan di Sabah, Malaysia (13) |
DAYAKSUNGKUNG | Suku Dayak yang mendiami beberapa desa di Kecamatan Kapuas dan Sekayam, Kabupaten Sanggau dan di Kecamatan Sejangkung, Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat (13) |
DEKLINASIKUAT | Deklinasi nomina dan adjektiva dalam bentuk tidak teratur dalam bahasa Jerman (Linguistik) (13) |
DEKSTRINISASI | Proses perubahan pada pati ketika mengalami pemanasan sehingga pati tersebut terpecah menjadi dekstrin dan menyebabkan warna, rasa, dan aroma makanan berubah, misalnya roti menjadi cokelat saat dipanggang (Kimia) (13) |
DEMISHASSABIS | Salah seorang penerima Nobel Kimia 2024 asal Inggris (13) |
DENAHEVAKUASI | Diagram informasi cara penyelamatan diri jika terjadi bahaya (Perhotelan) (13) |
DERAGHAZIKHAN | Kota di Pakistan (13) |
DERETKONSONAN | Dua konsonan yang berurutan dalam satu kata, setiap konsonan masuk ke dalam suku kata yang berbeda, misalnya -rt- dalam arti atau -nd- dalam indah (Linguistik) (13) |
DESAKMADERITA | Ratu panjat tebing Indonesia (13) |
DETERGENTELUR | Bahan campuran untuk membersihkan kerabang telur supaya telur tidak busuk (13) |
DETUINVANJAVA | Sebutan atau julukan Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah (13) |
DEVIASISEARAH | Penyimpangan sikap kedua bola mata ke satu arah (Kedokteran dan Fisiologi) (13) |
DIBAWAHTANGAN | Tidak secara resmi atau umum (tentang penjualan, pelelangan, dan sebagainya) (singkatan); tidak di muka umum (tentang pemborongan); tidak dilaksanakan secara resmi atau tidak disaksikan oleh pihak resmi (tentang perkawinan dan sebagainya); di bawah kekuasaan (perintah) orang (13) |
DIEGOMARADONA | Nama pesepak bola legendaris Argentina yang meninggal pada 25 November 2020 (5) |
DIEZDEOCTUBRE | Kota di Kuba (13) |
DISLOKASIKIRI | Pemindahan unsur kalimat tertentu ke sebelah kiri, yakni ke awal kalimat, dengan meninggalkan jejak di tempat semula berupa pronomina (Linguistik) (13) |
DITOARIOTEDJO | Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia ke-14 yang dilantik tanggal 3 April 2023 |
DMITRYMURATOV | Peraih Nobel Perdamaian 2021 asal Rusia (13) |
DOLIKOSEPALIK | Bersifat lonjong menunjukkan indeks di bawah 75 (tentang atap kepala) (Antropologi) (13) |
DRUMMONDVILLE | Kota di Kanada (13) |
DUKUNPANGKENG | Pawang hujan (Melayu Jakarta) (13) |
DUPLEKSHIBRID | Molekul asam nukleat yang berunting rangkap yang dihasilkan oleh hibridisasi (Kimia) (13) |
DUQUEDECAXIAS | Kota di Brasil (13) |
EASTJERUSALEM | Kota di Palestina (13) |
EDEMAPULMONER | Edema paru (13) |
EDISIKUMPULAN | Terbitan pengarang yang diterbitkan dalam satu jilid atau lebih dengan jilidan yang seragam (Ilmu Perpustakaan dan Dokumentasi) (13) |
EFEKBOLASALJU | Efek yang timbul dari suatu hal kecil yang makin lama makin besar tingkatnya dan makin luas akibatnya (13) |
EFEKHAWTHRONE | Efek peningkatan produktivitas yang biasa timbul ketika keinginan atau kebutuhan telah terpenuhi (Olahraga) (13) |
EFEKMEMBENTUK | Salah satu fungsi penggunaan efek bunyi untuk membentuk konteks pertunjukan (Kesenian) (13) |
EFEKPEMANASAN | Efek terhadap prestasi penyelesaian suatu tugas yang didahului oleh pemanasan (Psikologi) (13) |
EFEKRUMAHKACA | Efek sinar radiasi gelombang pendek yang dapat menembus atap serta dinding rumah kaca, tetapi tidak tertembus oleh sinar radiasi gelombang panjang; efek pemanasan yang diberikan atmosfer ke bumi karena atmosfer (terutama uap airnya) menyerap dan memancarkan kembali sinaran inframerah (Hidrometeorologi) (13) (13) |
EISOPTROFOBIA | Fobia terhadap pantulan diri sendiri dalam cermin (Psikologi) (13) |
EJAANREPUBLIK | Ejaan Suwandi (13) |
EJAKULASIDINI | Ejakulasi yang terjadi dalam tempo relatif singkat atau cepat pada awal sanggama (13) |
EKOAGRIKULTUR | Praktik pertanian yang menggunakan metode ekologi yang mempertahankan sumber alam, keberagaman hayati, dan lanskap (13) |
EKOLOGIBAHASA | Penyelidikan tentang interaksi antara bahasa dan lingkungannya, seperti yang terdapat dalam etnolinguistik dan sosiolinguistik (13) |
EKOLOGISOSIAL | Ilmu tentang hubungan penduduk dengan lingkungan alam, teknologi, dan masyarakat manusia (13) |
EKONOMIBAHASA | Kehematan dalam penggunaan unsur-unsur kebahasaan (13) |
EKOPARIWISATA | Pariwisata yang bertujuan untuk meminimalkan kerusakan ekologis di daerah yang dikunjungi demi kepentingan alam atau budaya; wisata lingkungan alam (13) |
EKORBELANGKAS | Bentuk sangkur atau tusuk kundai (13) |
EKOTIPIFIKASI | Pembentukan ekotipe pada habitat tertentu (13) |
EKOYULIIRAWAN | Lifter atau atlet angkat besi Indonesia peraih medali perak dalam Olimpiade Tokyo 2020 (13) |
EKSEPSIMUATAN | Laporan tentang muatan yang dikapalkan dalam keadaan telah rusak (Pelayaran) (13) |
EKSHIBISIONIS | Orang yang mempunyai dorongan melakukan ekshibisionisme (Psikologi) (13) |
EKSITUSPELVIS | Lubang sebelah bawah panggul (13) |
EKSKLUSIVISME | Paham yang mempunyai kecenderungan untuk memisahkan diri dari masyarakat (13) |
EKSKLUSIVITAS | Pengeksklusifan (13) |
EKSKOMUNIKASI | Pengucilan seseorang dari keanggotaan gereja (Agama Katolik) (13) |
EKSPERIMENTAL | Berhubungan dengan percobaan (13) |
EKSPLOSIMETER | Alat untuk mengetahui, mencari, dan mengukur konsentrasi gas di udara (13) |
EKSPRESIVITAS | Kekayaan ekspresi; isi ekspresi (Psikologi); kemampuan dan kemauan mengekspresi(kan) (13) |
EKSTERNALITAS | Biaya atau manfaat yang dihasilkan dari pelaku ekonomi yang memengaruhi kesejahteraan orang lain (13) |
EKSTEROSEPTOR | Reseptor dekat atau di permukaan tubuh yang mendeteksi rangsangan dari luar tubuh dan memberikan informasi tentang lingkungan (13) |
EKSTRAKARDIAL | Di luar jantung (13) |
EKSTRAKSIGIGI | Pencabutan gigi (13) |
EKSTRAMARITAL | Di luar nikah (13) |
EKSTRAPUNITIF | Frustrasi dengan bertingkah agresif pada orang atau objek yang dianggap menyebabkan frustrasi (Psikologi) (13) |
EKSTRASELULAR | Terdapat atau terjadi di luar sel; ekstraseluler (13) |
EKSTRASELULER | Terdapat atau terjadi di luar sel; ekstraselular (13) |
EKSTRAVAGANZA | Pertunjukan atau hiburan luar biasa (spektakuler) (13) |
ELANGBELALANG | Elang terkecil, terdapat di Kepulauan Indonesia dan Malaysia (Microhierax caerulescens) (13) |
ELEKTABILITAS | Keterpilihan; kemampuan atau kecakapan untuk dipilih menduduki suatu jabatan dalam pemerintahan (Politik dan Pemerintahan) (13) |
ELEKTRIFIKASI | Pemakaian atau penggantian dengan listrik (sebelumnya tidak digunakan listrik); pemasangan atau pemberian tenaga listrik (pada mesin-mesin kereta api dan sebagainya) (13) |
ELEKTROMAGNET | Lempeng besi lunak yang dibelit dengan kawat penghantar yang terisolasi yang menjadi magnet jika kawat itu dilalui arus listrik (Fisika); magnet yang ditimbulkan oleh pengaruh arus listrik yang mengalir melalui suatu kumparan kawat penghantar listrik (Fisika) (13) |
ELEKTRONBEBAS | Elektron di dalam suatu zat yang tidak terikat pada salah satu atom atau molekul, tetapi bebas bergerak apabila dipengaruhi oleh suatu medan listrik (13) |
ELEKTROOPTIKA | Kajian tentang pengaruh medan elektrik pada gejala optis (Fisika) (13) |
ELEKTROSMOSIS | Aliran dari cairan melalui kapiler akibat medan elektrik yang sejajar dengan sumbunya (Kimia) (13) |
ELEKTROSTATIK | Gaya yang dikeluarkan oleh medan listrik statik terhadap objek yang bermuatan lain (Fisika) (13) |
ELEKTROSTATIS | Berkenaan dengan elektrostatika (13) |
ELEKTROTEKNIK | Pengetahuan tentang penggunaan tenaga listrik pada berbagai-bagai alat (mesin) (13) |
ELEKTROTERAPI | Penyembuhan penyakit dengan peralatan berlistrik (Kedokteran dan Fisiologi) (13) |
ELEMENPEMANAS | Pemanas berupa sepotong kawat panjang berhambatan rendah yang menjadi panas apabila dialiri listrik (13) |
ELENARYBAKINA | Juara Wimbledon 2022 (13) |
ELEUTEROFOBIA | Fobia terhadap kebebasan (Psikologi) (13) |
ELEVATORTIMBA | Elevator pada kapal keruk yang digunakan untuk membawa timba keruk dari dasar perairan ke atas kapal dan sebaliknya (Perkapalan) (13) |
ELLESMEREPORT | Kota di Inggris (13) |
EMASEPITERMAL | Emas yang terjadi dari proses gunung berapi (Geografi dan Geologi) (13) |
EMBRIOGENESIS | Terjadinya dan tumbuhnya embrio (13) |
EMOSIONALISME | Peragaan emosi secara berlebihan; kecenderungan meninjau sesuatu secara emosional (13) |
ENDAPANABISAL | Lapisan lumpur atau tanah di dasar laut pada kedalaman 2.200–5.500 m (Geografi dan Geologi) (13) |
ENDAPANSUNGAI | Material hasil endapan sungai aktif yang digunakan sebagai pemercontoh dalam eksplorasi geokimia (Mineralogi) (13) |
ENDOKRINOLOGI | Ilmu tentang kelenjar endokrin pada manusia dan vertebrata lain, khususnya mengenai hormon yang dihasilkan dan pengaruhnya terhadap proses dalam tubuh (13) |
ENDOMETRIOSIS | Keadaan patologis terdapatnya jaringan selaput lendir rahim di luar rongga uterus (Kedokteran dan Fisiologi) (13) |
ENERGIAEROBIK | Energi yang dihasilkan karena jumlah oksigen yang cukup dalam sel (Olahraga) (13) |
ENERGIGALIKAN | Energi kinetik yang berkaitan dengan komponen gerak golak-galik (Hidrometeorologi) (13) |
ENERGIKINETIK | Energi yang disebabkan oleh gerak suatu massa; tenaga gerak (Fisika) (13) |
ENERGIMEKANIS | Kekuatan yang mampu menggerakkan atau memindahkan bagian-bagian rangkaian peralatan (13) |
ENERGIMIMETIK | Tenaga masuk (Kedirgantaraan) (13) |
ENGGANGGADING | Rhinoplax vigil (13) |
ENRIQUEMANALO | Menteri Luar Negeri Filipina yang dilantik pada tanggal 1 Juli 2022 (13) |
ENSEFALITOGEN | Hal atau cara yang menyebabkan radang otak (Kedokteran dan Fisiologi) (13) |
ENSEFALOGRAFI | Pemotretan atau perekaman otak (Kedokteran dan Fisiologi) (13) |
ENTAHBERENTAH | Tidak diketahui atau tidak terkatakan dengan tentu, hanya khayal belaka; anu; antah-berantah (13) |
ENTEROGASTRON | Hormon yang dapat diperoleh dari lapisan lendir bagian atas usus yang mampu menghalangi mobilitas dan sekresi lambung (Kimia) (13) |
ENTRILEKSIKAL | Kata kepala yang merupakan bagian kosakata suatu bahasa (13) |
ENZOFERNANDEZ | Pemain muda terbaik Piala Dunia 2022 (13) |
EPIKONDILITIS | Peradangan tendon pada tonjolan tulang di daerah siku karena kuatnya gerak memutar (Olahraga) (13) |
EPISTEMOFOBIA | Fobia terhadap pengetahuan (Psikologi) (13) |
EPISTOLOFOBIA | Fobia menulis surat (Psikologi) (13) |
EPLURIBUSUNUM | Satu dari banyak; semboyan negara Amerika Serikat (ungkapan/Latin) (13) |
ERITROPOIESIS | Proses pembentukan dan pengembangan sel darah merah dalam sumsum tulang (13) |
ERITROPOIETIK | Pembentukan eritrosit (13) |
ERITROPOIETIN | Hormon glikoprotein yang merangsang produksi sel darah merah oleh sel induk di sumsum tulang (13) |
EROSIGEOLOGIS | Erosi alamiah yang disebabkan oleh proses geologis yang berlangsung selama kurun waktu geologis dan menghasilkan pengelupasan gunung, pembentukan dataran banjir, dataran pantai, dan sebagainya (Ilmu Tanah) (13) |
EROSIINTERNAL | Erosi yang disebabkan oleh tekanan air hujan yang kuat di atas tanah gundul yang membawa butir tanah ke dalam celah pori-pori tanah tersebut (13) |
EROSIPERCIKAN | Kikisan berbentuk butiran tanah yang tepercik karena tetesan air hujan (13) |
ERZSEBETVAROS | Kota di Hungaria (13) |
ESPRITDECORPS | Semangat setia kawan; rasa kesetiakawanan kelompok teman seprofesi (ungkapan/Prancis) (13) |
ESPRITDESLOIS | Semangat hukum (ungkapan/Prancis) (13) |
ESTABLISHMENT | Sekelompok orang yang berkuasa dan mengendalikan institusi dalam masyarakat (ungkapan/Inggris) (13) |
ESTETIKALANGO | Aspek-aspek keindahan yang terkandung dalam sastra Jawa Kuno berfungsi sebagai sarana pertemuan dengan Tuhan (13) |
ETNOMUSIKOLOG | Ahli dalam etnomusikologi (13) |
ETNOPSIKOLOGI | Cabang antropologi yang mempelajari kepribadian suatu bangsa, peranan individunya dalam perubahan adat istiadat, dan nilai-nilai (Antropologi) (13) |
ETNOSENTRISME | Sikap atau pandangan yang berpangkal pada masyarakat dan kebudayaan sendiri, biasanya disertai dengan sikap dan pandangan yang meremehkan masyarakat dan kebudayaan lain (13) |
EUSINANTROPUS | Hidup pada kediaman manusia (13) |
EVANGELIARIUM | Bagian dari Injil yang khusus dibacakan diakon atau imam dalam misa (Agama Katolik) (13) |
EVOLUSIONISME | Pandangan bahwa segala bentuk kehidupan, baik organisme maupun sosial dan budaya, berkembang secara lambat dari bentuk sederhana ke arah bentuk yang lebih sempurna ataupun lebih rumit (13) |
EXEMPLIGRATIA | Untuk contoh; disingkat e.g. (ungkapan/Latin) (13) |
FABELPERSONAL | Konsekuensi egosentrisme remaja yang meyakini keunikan pribadi mereka tidak benar (Psikologi) (13) |
FABULAATELANA | Komedi singkat yang menggambarkan peristiwa yang berlatar belakang kehidupan desa (13) |
FAKSIONALISME | Paham yang berhubungan dengan faksi (13) |
FAKTURBERVISA | Faktur dagang khusus yang telah diberi tanda oleh perwakilan negara pembeli barang dengan keterangan bahwa barang-barang tersebut boleh masuk ke dalam negara pembeli (Ekonomi dan Keuangan) (13) |
FAMILIARISASI | Perihal kekeluargaan (13) |
FARINGALISASI | Artikulasi bunyi bahasa yang diikuti oleh penyempitan dalam faring (13) |
FARMAKOTERAPI | Kajian tentang perawatan penyakit dengan obat-obatan (Kimia) (13) |
FASEKOMPETISI | Bagian siklus makro yang bertepatan dengan masa kompetisi (Olahraga) (13) |
FASILITASUMUM | Fasilitas yang disediakan untuk kepentingan umum, seperti jalan dan alat penerangan umum (13) |
FENOMENALISME | Teori tentang semua pengetahuan sebagai fenomena dan semua yang ada itu sebagai fenomenal (13) |
FERNANDOPOLIS | Kota di Brasil (13) |
FESTIVALMUSIK | Pesta rakyat yang dilengkapi dengan musik (13) |
FESYENJALANAN | Busana yang diciptakan dan dipakai oleh orang-orang muda bukan oleh perancang busana, sering dikaitkan dengan gaya populer musik dan tari atau subkultur urban (Tata Busana) (13) |
FIGURBERMAKNA | Seseorang yang penting bagi orang yang lain (berkaitan erat dengan citra diri) (Psikologi) (13) |
FIGURKARAKTER | Figur (pahlawan super, karakter film, dan sebagainya) berukuran kecil, digunakan sebagai mainan atau barang koleksi (13) |
FILMAKSIHIDUP | Film dengan adegan manusia atau binatang nyata yang dikontraskan dengan animasi atau efek produksi komputer (13) |
FILMARUSUTAMA | Film yang tidak ditayangkan di bioskop-bioskop besar atau komersial, seperti film dokumenter, film eksperimental, film pendek, dan sebagainya; film nonkomersial (Perfilman) (13) |
FILMFIKSIMINI | Film yang terdiri atas satu adegan, berasal dari fiksi mini (13) |
FILMFORMULAIK | Film yang dinilai berdaya jual tinggi atau dianggap akan laris, bahkan ketika film tersebut belum beredar (Perfilman) (13) |
FILMTEATRIKAL | Film yang didesain untuk diputar di gedung bioskop (13) |
FILOSOFITERAS | Buku best seller karya Henry Manampiring (13) |
FILTERMEKANIS | Alat penapis untuk menghilangkan bahan tersuspensi dalam air, dengan bahan pasir, kerikil, saringan, dan bahan-bahan lain (13) |
FIMBRIOPLASTI | Pembebasan fimbria tuba jika ada obstruksi (13) |
FITOAKUMULASI | Proses tumbuhan menyerap kontaminan logam bagi tumbuhan dalam tanah melalui akar dan menyimpannya di bagian atas tumbuhan, digunakan sebagai sarana membersihkan tanah; fitoekstraksi (Biologi) (13) |
FITOBIOFISIKA | Terapi dengan menggunakan tumbuh-tumbuhan dan bunga-bungaan untuk mengobati sakit fisik dan menyeimbangkan emosi (13) |
FITOEKSTRAKSI | Proses tumbuhan menyerap kontaminan logam bagi tumbuhan dalam tanah melalui akar dan menyimpannya di bagian atas tumbuhan, digunakan sebagai sarana membersihkan tanah; fitoakumulasi (Biologi) (13) |
FITOPATOGENIK | Bersifat menimbulkan penyakit pada tanaman (Biologi) (13) |
FITOREMEDIASI | Proses dekontaminasi tanah dengan menggunakan tanaman untuk menyerap logam berat atau polutan lain (Biologi) (13) |
FITOSOSIOLOGI | Penelaahan vegetasi, termasuk organisasi, ketergantungan perkembangan, persebaran geografi, dan klasifikasi komunitas tumbuhan (Biologi) (13) |
FITOTOPOGRAFI | Penelaahan tentang vegetasi daerah tertentu (Biologi) (13) |
FITURINVARIAN | Fitur yang cenderung tetap dan mendasar dalam menentukan program motorik (Olahraga) (13) |
FLEKSIBILITAS | Kelenturan; penyesuaian diri secara mudah dan cepat; keluwesan; ketakcanggungan; kemampuan untuk memindahkan sendi tubuh melalui jangkauan maksimum gerak tanpa ketegangan yang berlebihan (Olahraga) (13) |
FLORIANOPOLIS | Kota di Brasil (13) |
FLORIDABLANCA | Kota di Kolumbia (13) |
FOILALUMINIUM | Foil untuk membungkus atau memasak makanan (13) |
FORMASIKONSEP | Kemampuan mental manusia yang berhubungan dekat dengan penggunaan bahasa dalam otak (Psikologi) (13) |
FORMATNUMERIK | Cara penampilan bilangan di dalam sel lembar kerja (Komputer dan Teknologi Informasi) (13) |
FORMATSIRKUIT | Format latihan ketika seorang atlet melakukan satu set untuk setiap latihan secara berturut-turut dengan sedikit istirahat (Olahraga) (13) |
FORMATTANGGAL | Cara memformat tanggal dalam sistem komputer atau program (Komputer dan Teknologi Informasi) (13) |
FORMULADUBOIS | Rumus untuk menghitung luas permukaan tubuh (Ilmu Gizi) (13) |
FORMULIRSARAN | Formulir yang dibagikan untuk menampung saran atau kritik untuk kemajuan perusahaan (13) |
FOSFOKREATINA | Senyawa bentukan kreatina dan asam fosfat yang ditemukan, terutama pada otot vertebrata dan merupakan sumber energi kontraksi otot (Kimia) (13) |
FOTOJARAKJAUH | Telefoto (13) |
FOTOKONDUKTIF | Energi yang jatuh pada sel dan menyebabkan perubahan tahanan sel (13) |
FOTOKONDUKTOR | Zat padat nonmetal yang konduktivitasnya bertambah apabila disinari cahaya (gelombang elektromagnetik) (Fisika) (13) |
FOTOLITOGRAFI | Proses cetak-mencetak dengan menggunakan batu atau logam (zink) yang diukir dengan bantuan pemotretan (13) |
FOTOMETERBAJI | Alat yang membandingkan dua berkas cahaya (13) |
FOTORESPIRASI | Pernapasan sel-sel tumbuhan yang terjadi karena adanya cahaya dan juga sel-sel tersebut melakukan fotosintesis pada saat yang bersamaan (Kimia) (13) |
FRANCODAROCHA | Kota di Brasil (13) |
FRASAAPOSITIF | Frasa endosentris berinduk banyak yang bagian-bagiannya tidak dihubungkan dengan penghubung (sering kali dengan jeda) dan yang masing-masing menunjuk pada referen yang sama dalam alam di luar bahasa (13) |
FREDERIKSBERG | Kota di Denmark (13) |
FRENULOPLASTI | Pembedahan untuk membuang sebagian atau seluruh frenulum yang bermasalah; frenektomi (Kedokteran dan Fisiologi) (13) |
FRENULUMLIDAH | Pita yang menghubungkan antara bagian bawah lidah dengan dasar mulut (Kedokteran dan Fisiologi) (13) |
FRIKSIEKONOMI | Hambatan pada situasi yang bersifat sosial atau psikologis yang mencegah bekerjanya kekuatan-kekuatan ekonomi secara normal (13) |
FRONKATABATIK | Fron tempat udara panas bergerak turun di sepanjang dan di atas permukaan udara dingin yang terdapat di bawahnya (Meteorologi) (13) |
FRONTOGENESIS | Pembentukan awal perenggan atau mintakat perenggan (Hidrometeorologi) (13) |
FUNDAMENTALIS | Penganut gerakan keagamaan yang bersifat kolot dan reaksioner yang selalu merasa perlu kembali ke ajaran agama yang asli seperti yang tersurat di dalam kitab suci (13) |
FUNGSIALJABAR | Fungsi yang dibangun dengan operasi-operasi aljabar (Matematika) (13) |
FUNGSIITERASI | Fungsi berupa penyelesaian dari suatu persamaan (Matematika) (13) |
FUNGSIKENDALA | Fungsi yang menjadi persyaratan atau batasan pada masalah pemrograman matematis (Matematika) (13) |
FUNGSIPUSTAKA | Perangkat lunak siap pakai yang penggunanya dapat memasukkannya ke dalam program untuk memberikan fungsi tertentu tanpa usaha (Komputer dan Teknologi Informasi) (13) |
FURNITURJALAN | Benda atau fasilitas yang ditempatkan di pinggir jalan untuk kepentingan masyarakat, seperti bangku taman, lampu taman, dan telefon umum (13) |
FUSIBINOKULAR | Proses di otak ketika menggabungkan gambar yang berbeda dari kedua mata menjadi satu persepsi visual (Psikologi) (13) |
GABUSSINTETIS | Monomer dari polistirena yang biasa digunakan untuk membuat tempat makanan (Kimia) (13) |
GADAGBETAGERI | Kota di India (13) |
GADUNGSEBRANG | Gadung cina (13) |
GALAKSISPIRAL | Jenis galaksi dengan piringan datar yang berotasi serta inti yang berbentuk elips dan menyerupai tonjolan, dari inti tersebut keluar lengan-lengan berbentuk spiral (Astronomi) (13) |
GALAKTOSAMINA | Turunan amino dari gula galaktosa (Kimia) (13) |
GALAKTOSIDASE | Enzim yang mampu menghidrolisis galaktosida (Kimia) (13) |
GAMBUTBERKAYU | Gambut yang terjadi karena pembusukan tumbuhan yang menggugurkan daun (13) |
GAMBUTENDAPAN | Gambut yang terbentuk dari sisa tumbuhan air, gulma kolam, butir sari, plankton, bersifat amat koloidal, padat, dan kenyal (13) |
GAMETOGENESIS | Proses pertumbuhan dan perkembangan generasi gametofit, khususnya dalam membentuk gamet (Biologi) (13) |
GANDABERGANDA | Berkali-kali; berulang-ulang; berlipat-lipat banyaknya (13) |
GANDACAMPURAN | Pasangan pemain yang terdiri atas seorang putra dan seorang putri (dalam permainan tenis, tenis meja, dan bulu tangkis) (Olahraga) (13) |
GANGGANGHIJAU | Ganggang yang berwarna hijau karena hanya mempunyai klorofil hijau sebagai satu-satunya sel warna (Chlorophyta) (13) |
GANGGANGMERAH | Ganggang bersel banyak, berwarna merah, mulai merah muda, ungu, sampai merah kebiru-biruan (Rhodophyceae) (13) |
GANGGUANMAKAN | Penyakit yang ditandai oleh gangguan pola dan nafsu makan yang serius, seperti anoreksia nervosa, bulimia, pika (13) |
GARAMHIMALAYA | Garam yang diekstraksi dari tambang garam Khewra, dekat Pegunungan Himalaya, Pakistan, berwarna merah muda; garam merah muda (13) |
GAZWAHKHANDAQ | Perang Parit; pengepungan kota Madinah oleh gabungan suku Arab nonmuslim selama beberapa bulan pada tahun 627 M, kota itu dipertahankan dengan membuat parit di sekelilingnya (13) |
GELINCIRANTAR | Teknik meluncurkan badan yang dilakukan oleh dua pemain untuk menghalangi bola (tentang hoki) (Olahraga) (13) |
GELSENKIRCHEN | Kota di Jerman (13) |
GENDISGENDANG | Sejenis sayuran yang tumbuh liar (13) |
GENERALSANTOS | Kota di Filipina (13) |
GENJANGGENJOT | Mencang-mencong; erot benyot; menyerong-nyerong; erang-erot (13) |
GESUNDBRUNNEN | Kota di Jerman (13) |
GIORGIOPARISI | Peraih Hadiah Nobel Fisika 2021 asal Italia (13) |
GONGCHANGLING | Kota di Cina (13) |
GONGXIFATCHAI | Semoga selalu diberikan kemakmuran; biasanya diucapkan pada tahun baru Imlek (ungkapan/Cina) (13) |
GRANATGOMBYOK | Granat buatan yang ujungnya berumbai agar tepat sasaran, digunakan pada zaman revolusi (13) |
GRANDJUNCTION | Kota di Amerika Serikat (13) |
GREATYARMOUTH | Kota di Inggris (13) |
GUARATINGUETA | Kota di Brasil (13) |
GUATEMALACITY | Ibu kota Guatemala (13) |
GUIRADEMELENA | Kota di Kuba (13) |
GUNUNGBALURAN | Gunung api tidak aktif yang terletak di tengah-tengah Taman Nasional Baluran, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, yang berbatasan langsung dengan Selat Madura (bagian utara) dan Selat Bali (bagian timur) (13) |
GUNUNGCIKURAY | Gunung tertinggi di Kabupaten Garut, Jawa Barat yang bentuknya menyerupai kerucut (13) |
GUNUNGCIREMAI | Gunung api soliter dengan kawah ganda (barat dan timur), merupakan gunung tertinggi (3.084 mdpl) di Jawa Barat, terletak di wilayah administratif Kabupaten Kuningan dan Majalengka (13) |
GUNUNGHALIMUN | Gunung dengan ketinggian 1925 mdpl yang terletak di perbatasan Kabupaten Bogor dan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (13) |
GUNUNGKERINCI | Gunung api aktif tertinggi di Sumatra yang terletak di Provinsi Sumatra Barat dan Provinsi Jambi dengan ketinggian 3.805 mdpl (13) |
GUNUNGMALABAR | Gunung dengan ketinggian 2.343 mdpl yang terletak di Bandung Selatan, Jawa Barat (13) |
GUNUNGMERBABU | Gunung api dengan ketinggian 3.145 mdpl dan terletak di empat kabupaten di Jawa Tengah, yaitu Magelang, Boyolali, Salatiga, dan Semarang (13) |
GUNUNGRINJANI | Gunung yang terletak di Lombok, Nusa Tenggara Barat dengan ketinggian 3.726 mdpl(13) |
GUNUNGSIBAYAK | Gunung api aktif dengan ketinggian 2.094 mdpl, terletak di Dataran Tinggi Karo, Kabupaten Karo, Sumatra Utara, dan termasuk dalam Taman Hutan Raya Bukit Barisan (13) |
GUNUNGSUMBING | Gunung dengan ketinggian 3.371 mdpl yang terletak di tiga kabupaten di Jawa Tengah, yaitu Wonosobo, Temanggung, dan Magelang; gunung api tertinggi ketiga di Jawa (13) |
GUNUNGTAMBORA | Gunung berapi dengan ketinggian 2851 mdpl, terletak di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (13) |
GUSTIPANGERAN | Gelar untuk putra tertua dari seluruh Garwa Ampeyan setelah diangkat (13) |
HABANADELESTE | Kota di Kuba (13) |
HABITATKERING | Lingkungan kehidupan yang kelembapan udaranya sedikit (13) |
HADISMUSALSAL | Hadis berantai yang disampaikan dengan cara tertentu sehingga bersambung ke Nabi Muhammad saw. (Agama Islam) (13) |
HAKEKSORBITAN | Hak luar biasa; hak untuk mengasingkan orang-orang yang dianggap berbahaya (13) |
HAKPENERBITAN | Hak terbit (13) |
HAKPILIHAKTIF | Hak untuk memilih wakil dalam lembaga perwakilan rakyat (13) |
HAKPILIHPASIF | Hak untuk dipilih dan duduk dalam lembaga perwakilan rakyat (13) |
HAKPREFERENSI | Hak istimewa bagi penagih (orang yang berpiutang); hak untuk memperoleh keuntungan dari suatu benda dengan melalui penagih lain yang tidak mempunyai hak preferensi itu (13) |
HAKPREROGATIF | Hak khusus atau hak istimewa yang ada pada seseorang karena kedudukannya sebagai kepala negara, misalnya memberi tanda jasa, gelar, grasi, amnesti (13) |
HAKSUBSTANTIF | Hak yang dapat dialihkan atau diperjualbelikan (13) |
HAKTANGGUNGAN | Jaminan yang diberikan peminjam pada pemberi pinjaman berupa apa pun sesuai dengan perjanjian (Keuangan) (13) |
HALOGENERATOR | Alat memompa udara yang dicampur dengan garam yang digunakan untuk terapi pengobatan (13) |
HALUANPOLITIK | Arah atau tujuan politik (13) |
HALUSINATORIS | Berhubungan dengan halusinasi (Psikologi) (13) |
HAMBATANGESEK | Hambatan yang sebanding dengan luas wilayah permukaan yang bergesekan dengan air (Fisika) (13) |
HAMMABOUZIANE | Kota di Aljazair (13) |
HANTUHARUHARU | Hantu yang suka menculik orang dan membawanya ke tempat yang sukar dicapai (13) |
HAPAXLEGOMENA | Bentuk kata atau kalimat yang hanya dipakai sekali (ungkapan/Yunani) (13) |
HARENDONGBULU | Akar senduduk (Marumia muscosa) (13) |
HARGABANDEROL | Harga menurut yang tertulis pada pita cukai (yang ditetapkan oleh pemerintah) (13) |
HARGABERSAING | Harga dijamin lebih murah daripada yang lain (13) |
HARGABORONGAN | Harga yang ditetapkan untuk barang dalam jumlah besar (13) |
HARNAAZSANDHU | Pemenang Miss Universe 2021 dari India (13) |
HASSIMESSAOUD | Kota di Aljazair (13) |
HEPATITISAKUT | Penyakit lever yang mengalami peradangan (13) |
HERBISIDASISA | Herbisida tertinggal di tanah yang dapat membunuh bibit gulma berkecambah untuk waktu yang relatif singkat setelah diaplikasikan (Kimia) (13) |
HIDROKORTISON | Hormon steroid kelenjar adrenal yang digunakan sebagai antiperadangan dan antialergi (Kimia); kortisol (13) |
HINDIABELANDA | Wilayah jajahan Belanda pada masa kolonial, sekarang disebut Indonesia (13) |
HIPERDEFEKASI | Kondisi buang air besar berlebih (Kedokteran dan Fisiologi) (13) |
HOCHIMINHCITY | Kota di Vietnam (13) |
HORADZHODZINA | Kota di Belarusia (13) |
HORTAGUINARDO | Kota di Spanyol (13) |
HOTELJARINGAN | Kelompok hotel di bawah satu manajemen yang menggunakan prosedur operasional standar yang sama (Perhotelan) (13) |
HOTELTRANSIEN | Hotel untuk tamu yang tidak menginap lama (Perhotelan) (13) |
HRADECKRALOVE | Kota di Republik Ceko (13) |
HUEHUETENANGO | Kota di Guatemala (13) |
HUNIANOPTIMAL | Tingkat hunian kamar seratus persen dengan pendapatan kamar tertinggi (Perhotelan) (13) |
HUNIANTUNGGAL | Hunian atau kamar yang dihuni oleh satu orang (Perhotelan) (13) |
IBISCUCUKBESI | Burung laut seperti bangau berukuran besar, berwarna putih, kepala dan leher hitam, paruh panjang dan melengkung ke bawah, habitat di rawa, danau, sawah dan perairan, pemakan katak, berudu, siput, serangga dewasa dan larva, cacing, ikan, dan krustasea, sebaran di India, Cina, Jepang, Asia Tenggara, dan Indonesia (Jawa dan Sumatra); sekendi (Threskiornis melanocephalus) (13) |
IBUKOTANEGARA | Tempat kedudukan pemerintah pusat suatu negara atau pusat pemerintahan (13) |
IBUPERMANDIAN | Wanita yang bertindak sebagai pelindung pada waktu upacara pembaptisan (Agama Katolik) (13) |
IDENTITASDIRI | Segala sesuatu yang menunjukkan diri seseorang (Hukum) (13) |
IDIOSINKRATIK | Berhubungan dengan sifat atau keadaan yang menyebabkan sesuatu menjadi berlainan; bersifat idiosinkrasi (13) |
IGASELUNGKANG | Tulang rusuk yang lima pasang (di bawah tulang rusuk yang tujuh) (costae spuriae) (13) |
IKANKAPINDANG | Lauk berbahan dasar ikan yang diberi garam dan dimasak sampai kering (Muna) (13) |
IKANKUWEHITAM | Ikan aji-aji (Seriolina nigrofasciata) (13) |
IKANLAKUSTRIN | Ikan yang secara normal menjalani seluruh masa hidupnya di kolam atau di danau (13) |
IKANSEMBILANG | Ikan laut mirip lele, berwarna belang-belang cokelat, memiliki 3 patil beracun, 1 patil ada di punggung dan 2 di sirip, hidup berkelompok, sangat rakus; lele laut (Euristhmus microceps) (Zoologi) (13) |
IKATANKOVALEN | Ikatan kimia yang terbentuk di antara atom-atom dengan berbagi elektron (13) |
IKLANBERSANDI | Iklan yang disertai tanda khusus (sandi) yang harus dikutip oleh penanggap iklan agar sumber pertanyaan atau jawabannya mudah diketahui (13) |
IKLANKELUARGA | Iklan yang berisi berita keluarga, misalnya kelahiran, ulang tahun, pertunangan, perkawinan, perceraian, atau kematian (13) |
IMUNITASPASIF | Kekebalan terhadap penyakit yang diperoleh melalui penyuntikan serum darah yang berasal dari individu yang sebelumnya telah kebal terhadap penyakit itu (Kedokteran dan Fisiologi) (13) |
IMUNOGLOBULIN | Kelompok protein dengan susunan dasar khas yang berfungsi sebagai antibodi (13) |
INDEKSALBUMEN | Ukuran kualitas telur yang membandingkan rasio tinggi putih telur dengan diameternya saat berada di permukaan datar (13) |
INDRAGIRIHULU | Kabupaten di Provinsi Riau (13) |
INJILSINOPTIK | Injil karangan Matius, Markus, dan Lukas, yang bermiripan gaya penyajiannya (Agama Kristen) (13) |
INSPEKSIKAMAR | Pemeriksaan kamar yang dilakukan secara periodik untuk memastikan layanan pembersihan kamar dilakukan dengan baik (Perhotelan) (13) |
JAJAKPENDAPAT | Telaah pendapat (13) |
JALINBERJALIN | Saling berjalin; saling bertautan (berhubungan) (13) |
JALINMENJALIN | Saling menjalin; kait-mengait; saling bertautan (berhubungan) (13) |
JAMBOREDAERAH | Pertemuan antarpramuka tingkat daerah yang diadakan bersamaan waktunya dengan jambore nasional (13) |
JAMBUAIRMAWAR | Jambu air yang bentuknya bulat kecil, berwarna kuning pucat atau kehijauan, berkulit licin dan agak keras, bijinya berwarna cokelat (Eugenia jambos) (13) |
JAMBUJAMBLANG | Jamblang (13) |
JAMIATULHUJAJ | Persatuan haji (13) |
JAMINANSOSIAL | Pelindungan sosial yang diselenggarakan oleh negara untuk menjamin pemenuhan kebutuhan hidup dasar yang layak bagi warga negaranya (13) |
JAMURKONSUMSI | Jamur yang dapat dimakan, mengandung protein yang bermanfaat bagi tubuh, banyak dibudidayakan; jamur pangan (13) |
JAMURPAHAAYAM | Jamur konsumsi berbentuk seperti paha ayam, berbatang putih tebal seperti daging, bertudung kecil, panjangnya dapat mencapai 6–8 inci, tumbuh menempel di kayu atau lapuk, dibudidayakan dengan media tanam berupa serbuk gergaji (13) |
JANGGUTDUYUNG | Jenis ganggang yang dibuat agar-agar (Gracilaria lichenoides) (13) |
JANGKAPANJANG | Dalam waktu lama (13) |
JANGKARHALUAN | Jangkar yang dipasang pada haluan kapal (13) |
JANGKARLEMPAR | Jangkar kecil atau ringan untuk memindahkan atau menarik kapal dari satu tempat ke tempat lain dengan bantuan kapstan atau lir (Pelayaran) (13) |
JANGKARPAYUNG | Jangkar yang bagian kuku dan mahkotanya berbentuk cendawan (Pelayaran) (13) |
JANTUNGPISANG | Kuntum bunga pisang (13) |
JANTUNGTANGAN | Daging pada tangan (13) |
JARINGANFLOEM | Jaringan pengangkut yang berfungsi menyalurkan zat makanan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan; pembuluh tapis (Biologi) (13) |
JARINGANLEMAK | Jaringan yang terdiri atas sel-sel yang menimbun lemak (13) |
JARINGANTAPIS | Jaringan utama yang terdapat pada floem tumbuhan (Biologi) (13) |
JARINGKANTONG | Jaring berbentuk kantong, mempunyai dua buah sayap yang cara penggunaannya ditarik ke arah kapal yang sedang berhenti atau ditarik ke pantai (13) |
JARINGPENAUNG | Jaring yang dibuat seperti atap rumah untuk melindungi tanaman dari serangan hama dan sinar matahari (13) |
JASADPENEMPEL | Organisme perairan yang menempel pada benda tumpangan seperti batu dan tanaman air, tetapi tidak menyusup ke dalam benda tumpangan itu (13) |
JASAGUNTINGAN | Usaha guntingan pers yang oleh para pelanggan diterima jasanya dengan membayar imbalan (Ilmu Komunikasi) (13) |
JASAINFORMASI | Jasa yang menyediakan informasi, misalnya dengan cara menerbitkan dan menyebarkan lembaran berita (13) |
JASAPRASARANA | Jasa infrastruktur (13) |
JATUHCOLOKNYA | Menjadi miskin; hilang kebesarannya, kemasyhurannya, dan sebagainya (13) |
JATUHSEMANGAT | Hilang keberanian; kecil hati (13) |
JAUHREZEKINYA | Sukar mencari untung (13) |
JAYAKAWIJAYAN | Ilmu (pengetahuan) tentang cara-cara memperoleh kemenangan dalam menghadapi lawan atau musuh (dalam pertempuran, perkelahian, dan sebagainya) (Jawa) (13) |
JEFFERSONCITY | Ibu kota negara bagian Missouri, Amerika Serikat (13) |
JELARANGHITAM | Bajing berukuran besar dengan dorsal berwarna hitam dan ventral berwarna putih, serta berekor panjang (Ratufa bicolor) (13) |
JELATANGGAJAH | Pohon kecil, daunnya menyebabkan rasa terbakar pada kulit (Laportea stimulans) (13) |
JELUTUNGBADAK | Pohon kecil, kulit kayu dan akarnya digunakan sebagai obat (Tabernaemontana corymbosa) (13) |
JELUTUNGBUKIT | Pohon yang dapat mencapai ukuran besar, kayunya menghasilkan getah; jelutung pipit (Dyera costulata) (13) |
JELUTUNGPIPIT | Pohon yang dapat mencapai ukuran besar, kayunya menghasilkan getah; jelutung bukit (Dyera costulata) (13) |
JENDELACAHAYA | Jendela yang dibuat untuk mendapatkan cahaya dari luar (13) |
JENDELALANGIT | Jendela berupa lubang di atas langit-langit dan sebagainya untuk meneruskan cahaya matahari dan mengalirkan udara ke dalam ruangan di bawahnya (13) |
JENDELARONGGA | Jendela atau sederet jendela yang membentuk ruang kecil melengkung dan menonjol keluar dari dinding rumah; jendela teluk (13) |
JERUKJAMBLANG | Jeruk yang berasal dari Jamblang, berbentuk bulat besar, berkulit tebal, berulas besar-besar, dan isinya kemerah-merahan (Citrus grandis) (13) |
JESUSMENENDEZ | Kota di Kuba (13) |
JIHADBILLISAN | Jihad dengan lidah; menyebarkan kebaikan dan mencegah kebatilan dengan perkataan (ungkapan/Arab) (13) |
JIHADBILQALAM | Jihad dengan pena; menyebarkan kebaikan dan mencegah kebatilan melalui tulisan (ungkapan/Arab) (13) |
JILATMATAHARI | Bercak putih di wajah karena sengatan atau paparan sinar matahari (13) |
JOAOMONLEVADE | Kota di Brasil (13) |
JOHANPAHLAWAN | Pahlawan dunia; (orang) yang gagah berani; juara; kampiun (13) |
JONGGOLKARANG | Warga desa yang tidak mempunyai sawah dan tanah sendiri (Sosiologi) (13) |
JOSHUAANGRIST | Penerima Hadiah Nobel Ekonomi 2021 dari Massachusetts Institute of Technology (13) |
JUALDONGKELAN | Menjual sesuatu (tanah dan sebagainya) dengan hak dapat membelinya kembali; jual calo (13) |
JUARABERTAHAN | Juara yang berhasil (atau harus) mempertahankan gelar kejuaraannya (13) |
JUKUTCANGKORE | Jukut yang tumbuh di pasir pantai (Centotheca lappacea) (13) |
JULIUSNYERERE | Nama perdana menteri dan presiden pertama Tanzania, menjadi presiden dari tahun 1964-1985 (13) |
JURANGPEMISAH | Batas yang memisahkan (misalnya tentang si kaya dengan si miskin dan sebagainya) (13) |
JURUSANKLINIS | Jurusan ilmu-ilmu kedokteran dasar (13) |
JURUTULISDESA | Perangkat pemerintah desa yang membantu kepala desa (13) |
KABANTIWATUKA | Pantun yang berasal dari kampung Watulea, daerah dekat Lombe (Muna) (13) |
KAFRASHSHAYKH | Kota di Mesir (13) |
KAHRAMANMARAS | Kota di Turki (13) |
KALANGTERUTUI | Batas lahan di lahan pertanian, biasanya berupa parit kecil (Melayu Belitung) (13) |
KALORSENSIBEL | Kalor yang digunakan untuk menaikkan suhu makanan atau yang dikeluarkan saat pendinginan makanan tanpa terjadi perubahan fase (13) |
KAMERADIGITAL | Kamera yang merekam dan menyimpan gambar dalam bentuk digital, tidak menggunakan film; kamera yang menyimpan hasil foto secara elektronik (Komputer dan Teknologi Informasi) (13) |
KAMPHAENGPHET | Kota di Thailand (13) |
KAMPONGDUNGUN | Kota di Malaysia (13) |
KAMUSDATAUMUM | Himpunan definisi data yang dapat digunakan bersama atau dikongsikan (Komputer dan Teknologi Informasi) (13) |
KAMUSSMSLINGO | Kamus yang berisi kumpulan bahasa atau kata-kata yang menggunakan singkatan dan bahasa gaul yang khusus digunakan dalam ber-SMS (13) |
KANJENGMASAYU | Gelar jabatan di Keraton untuk putri (13) |
KARAWANGBARAT | Ibu kota Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat (13) |
KARBONCOKELAT | Karbon organik berwarna kecokelatan yang mampu menyerap cahaya dengan kuat, merupakan salah satu penyebab pemanasan global (13) |
KARDIOMIOPATI | Penyakit lemah jantung (13) |
KARTUNPOLITIK | Kartun editorial (13) |
KATALINKARIKO | Penerima Nobel Kedokteran 2023 (13) |
KATEMIDDLETON | Nama Istri Pangeran William (13) |
KEKONSISTENAN | Perihal konsisten; konsistensi (13) |
KELIANPEKASIH | Petugas yang mengawasi pengairan dan penanaman sawah (13) |
KELIKIRDAYUNG | Gelang-gelang yang mengikat dayung pada keliti dan pemegangnya (Pelayaran) (13) |
KELINCIANGORA | Kelinci yang berasal dari Ankara, Turki, berambut tebal, panjang, dan lembut, ujung telinga dan kaki depan berambut halus, biasanya berwarna putih, serta bermata merah (Oryctolagus cuniculus) (13) |
KELOMANGDARAT | Jenis kelomang yang hidup di darat, biasanya di sekitar pantai (Coenobita) (13) |
KELUARGAKUDUS | Cerpen Terbaik Kompas tahun 2021 (13) |
KEMBANGGOYANG | Penganan yang dibuat dari tepung beras, telur, gula, dan garam, digoreng dengan cara digoyangkan dari cetakannya di dalam minyak panas hingga terlepas, bentuknya seperti kelopak kembang (13) |
KEMBARBUNCING | Kembar dua (tentang anak), seorang laki-laki dan seorang perempuan; kembar dampit (13) |
KEMBOJAJEPANG | Tanaman hias, batangnya besar, bagian bawahnya menyerupai umbi, batangnya tidak berkambium, akarnya dapat membesar menyerupai umbi, bentuk daunnya panjang ada yang lonjong, runcing, kecil, dan besar, warna bunganya bermacam-macam (Adenium obesum) (13) |
KENTANGTUMBUK | Hidangan terbuat dari kentang rebus, ditumbuk hingga lembut, biasanya ditambahkan mentega dan susu untuk memperkaya rasa (Tata Boga) (13) |
KEPALAPELAYAN | Pengawas departemen dalam hal pembersihan dan pemeliharaan dapur (Perhotelan) (13) |
KEPERGIANAWAL | Kepergian tamu meninggalkan hotel sebelum waktu yang ditentukan; kepulangan awal (Perhotelan) (13) |
KEPULAUANRIAU | Provinsi di Pulau Sumatra yang berbentuk kepulauan, beribu kota Tanjungpinang (13) |
KEPULAUANSULA | Kabupaten di Provinsi Maluku Utara (13) |
KERANGMUTIARA | Kerang yang dapat mengandung mutiara setelah berumur lebih dari lima tahun (13) |
KERETAGANTUNG | Alat transportasi yang tergantung pada kabel yang digerakkan oleh motor pada jalur tertentu, misalnya ketika naik-turun gunung, biasanya digunakan untuk bermain ski atau wisata pesona (13) |
KERINGKENTANG | Makanan yang terbuat dari kentang yang dipotong kecil-kecil menyerupai korek api, digoreng sampai kering, dan diberi bumbu dengan rasa manis, gurih, pedas, dan sebagainya (13) |
KERIPIKSANJAI | Penganan khas Minang, terbuat dari singkong yang diiris tipis dan digoreng, diberi bumbu garam dan dapat juga diberi tambahan bumbu balado (Tata Boga/Minangkabau) (13) |
KERUPUKJANGAT | Kerupuk dari irisan kulit sapi atau kerbau; kerupuk kulit; kerupuk rambak (13) |
KERUPUKRAMBAK | Kerupuk dari irisan kulit sapi atau kerbau; kerupuk kulit; kerupuk jangat (13) |
KETIDAKADILAN | Perihal tidak adil (13) |
KETIDAKPUASAN | Keadaan tidak puas (13) |
KETOPRAKHUMOR | Ketoprak yang mengandung kelucuan sepanjang cerita (13) |
KETUPATGLABET | Makanan khas Tegal, berupa ketupat yang diberi sayur bersantan kental, ditaburi bawang goreng, dan kerupuk singkong (Tata Boga) (13) |
KETUPATSUMPIL | Ketupat berbentuk segitiga khas Kendal yang dibungkus dengan daun bambu dan disajikan dengan sambal kelapa (13) |
KHALIFAHDABUS | Pemimpin dalam permainan dabus (13) |
KHALIKULBAHRI | Pencipta lautan (yakni Allah Swt.) (Arab) (13) |
KHAMISMUSHAIT | Kota di Arab Saudi (13) |
KHEMISMILIANA | Kota di Aljazair (13) |
KHOMEYNISHAHR | Kota di Iran (13) |
KHORRAMDARREH | Kota di Iran (13) |
KIDDERMINSTER | Kota di Inggris (13) |
KITABBILANGAN | Bagian dari Taurat yang menceritakan perjalanan bangsa Israel dari Mesir, termasuk peristiwa pembilangan atau sensus bangsa Israel (13) |
KITABKELUARAN | Bagian dari Taurat yang menceritakan bangsa Israel keluar dari Mesir (13) |
KITAHIROSHIMA | Kota di Jepang (13) |
KODIKLATTNIAD | Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI Angkatan Darat (singkatan) (13) |
KOKUBUMATSUKI | Kota di Jepang (13) |
KOMEDISITUASI | Komedi yang bergantung pada situasi atau keadaan yang dihadapi karakter, biasanya berbentuk serial televisi atau radio yang melibatkan pemeran karakter reguler dalam serangkaian situasi atau keadaan yang lucu (13) |
KOMPORINDUKSI | Kompor yang menggunakan energi elektromagnetik untuk menghantarkan panas (13) |
KONVEYORSABUK | Alat angkut berbentuk sabuk (ban) yang terbuat dari karet dengan jaringan benang penguat untuk memindahkan material secara terus-menerus (13) |
KOPIAHSTAMBUL | Kopiah yang tinggi (dari laken merah); kopiah turki; tarbus (13) |
KOPIGELONDONG | Biji kopi yang masih utuh, belum dipisah dari daging buahnya (13) |
KOTABENGKUANG | Sebutan atau julukan ibu kota Provinsi Sumatra Barat, Padang (13) |
KOTABERCAHAYA | Sebutan atau julukan Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah (13) |
KOTAGROMBYANG | Sebutan atau julukan Kabupaten Pemalang, Provinsi Jawa Tengah (13) |
KOTAJAMGADANG | Sebutan atau julukan Kota Bukittinggi, Provinsi Sumatra Barat (13) |
KOTAKAINTAPIS | Sebutan atau julukan ibu kota Provinsi Lampung, Bandar Lampung; sebutan untuk Kota Bandar Lampung (13) |
KOTAKAYUAGUNG | Ibu kota Kabupaten Ogan Komering Ilir, Provinsi Sumatra Selatan (13) |
KOTAKKOSMETIK | Tempat menyimpan kosmetik dan peralatannya (Kosmetik) (13) |
KOTAPELABUHAN | Sebutan atau julukan Kota Dumai, Provinsi Riau (13) |
KOTATELURASIN | Sebutan untuk Kota Brebes, ibu kota Kabupaten Brebes, Provinsi Jawa Tengah (13) |
KRASNOKAMENSK | Kota di Rusia (13) |
KRASNOTURINSK | Kota di Rusia (13) |
KREATORKONTEN | Orang yang membuat konten berupa teks, audio, atau video dalam bentuk cetak atau digital untuk memikat, mendidik, atau menghibur audiens sasarannya; padanan dari content creator (13) |
KROPYVNYTSKYI | Kota di Ukraina (13) |
KUALAPEMBUANG | Ibu kota Kabupaten Seruyan, Provinsi Kalimantan Tengah (13) |
KUALASELANGOR | Kota di Malaysia (13) |
KUASIHISTORIS | Seolah-olah bersifat sejarah (13) |
KUCICAKAMPUNG | Kucica yang ekornya lebih pendek, perut dan sebagian sayap berwarna putih, tersebar di India, Cina Selatan, Asia Tenggara (Indonesia di bagian Sumatra, Kalimantan, dan Jawa) (Copsychus saularis) (13) |
KUMBANGTOMCAT | Kumbang pengembara yang memiliki racun yang dapat menyebabkan iritasi kulit berupa ruam, gatal, panas, bahkan melepuh seperti luka bakar (Paederus spp.) (13) |
KUSKUSBERUANG | Kuskus bermoncong pendek, berambut halus dan tipis, berwarna hitam keabu-abuan, ventral berwarna terang (Ailurops ursinus) (13) |
KWARTIRCABANG | Kwartir tingkat kabupaten atau kota (13) |
KWARTIRDAERAH | Kwartir tingkat provinsi (13) |
LAALBICELESTE | Julukan tim nasional Argentina yang menjuarai Piala Dunia 2022 (13) |
LABUKELENTING | Buah labu yang bentuknya lonjong (oval) dan kadang-kadang sangat besar (13) |
LABUKONDENSOR | Labu (botol) bulat besar yang dipenuhi dengan zat cair untuk menyerap panas dari sumber cahaya untuk memperbesar intensitasnya (Teknik) (13) |
LADANGTINGGAL | Ladang yang tidak diusahakan lagi (13) |
LAGOSDEMORENO | Kota di Meksiko (13) |
LAGUWANDIUDIU | Lagu tradisional yang hanya dilengkapi dengan refrein (Wolio) (13) |
LAHABANAVIEJA | Kota di Kuba (13) |
LAHANMARGINAL | Lahan kritis (Pertanian) (13) |
LAHIRPREMATUR | Lahir dini (13) |
LAILATULQADAR | Malam turunnya wahyu Allah (yakni pada malam gasal bulan Puasa sesudah tanggal 20), yang apabila seseorang beramal kebaikan pada malam itu, pahalanya akan dilipatgandakan setara dengan beramal seribu bulan; malam kemuliaan (Agama Islam) (13) |
LAISSEZPASSER | Biarkan berlalu (ungkapan/Prancis) (13) |
LAJUINFORMASI | Jumlah informasi yang dapat ditransmisikan atau yang dapat ditimbulkan oleh sumber informasi per satu satuan waktu (13) |
LAJUMETABOLIK | Ukuran seberapa cepat terjadinya reaksi kimia di dalam sel hidup (13) |
LAJUPERKOLASI | Laju aliran berdasar pada gravitasi bumi dari air tanah melalui pori-pori tanah atau batuan per satuan luas (Kimia) (13) |
LAKONEPISODIK | Lakon yang terdiri atas sejumlah episode yang jalinannya mengikuti arus longgar (Sastra) (13) |
LAKTOGLOBULIN | Protein globulin yang terdapat dalam susu dan mempunyai bobot molekul 35.000 (13) |
LAMBANGNEGARA | Simbol resmi suatu negara (13) |
LAMPUNGTENGAH | Kabupaten di Provinsi Lampung, ibu kotanya Gunung Sugih (13) |
LAPANGPANDANG | Medan penglihatan (13) |
LAROCHESURYON | Kota di Prancis (13) |
LASEYNESURMER | Kota di Prancis (13) |
LASPARAGINASE | Enzim yang digunakan dalam perawatan penderita leukemia (Kimia) (13) |
LAYANANPEMADU | Layanan antar jemput tamu dari atau ke hotel, bandara, tempat wisata, dan sebagainya dengan bus atau minibus (Perhotelan) (13) |
LAYANANPENATU | Layanan pencucian pakaian di hotel (Perhotelan) (13) |
LAYARBELAKANG | Layar besar atau kanvas lukis yang tergantung di belakang panggung, berfungsi sebagai pembatas dengan bagian panggung lainnya (Kesenian) (13) |
LEEHSIENLOONG | Perdana Menteri Singapura ke-3 yang menjabat sejak tanggal 12 Agustus 2004 (13) |
LEGONGKERATON | Tarian legong yang tergolong klasik (Bali) (13) |
LEICESTERCITY | Juara sepak bola Piala FA 2021 (13) |
LEMBARJAWABAN | Bagian dari modul yang berisi jawaban untuk digunakan para siswa atau guru dalam menilai jawaban yang telah dituliskan pada lembar uji (Pendidikan) (13) |
LENGKENGMERAH | Lengkeng yang berasal dari Thailand, berukuran besar, kulit buah berwarna merah, daging buah berwarna putih, tebal, dan manis, cukup adaptif di dataran rendah, cepat berbunga dan berbuah, bermanfaat untuk memperlancar peredaran darah dan melindungi tubuh dari radikal bebas; lengkeng rubi (Dimocarpus longan) (13) |
LENGSHUIJIANG | Kota di Cina (13) |
LEVOBEREZHNYY | Kota di Rusia (13) |
LEWISHAMILTON | Juara Grand Prix Formula 1 Seri Bahrain 2021; kota di Kanada, Selandia Baru, Amerika Serikat, Inggris dan ibu kota Bermuda (13) |
LIECHTENSTEIN | Negara yang terletak di Eropa Barat, beribu kota Vaduz (13) |
LIMAPULUHKOTA | Kabupaten di Provinsi Sumatra Barat (13) |
LIONELSCALONI | Pelatih tim nasional Argentina di Piala Dunia 2022 (13) |
LITTLEHAMPTON | Kota di Inggris (13) |
LONTONGKUPANG | Masakan khas Sidoarjo, Jawa Timur, berupa lontong yang disajikan bersama kupang atau kerang rebus dicampur dengan bumbu petis (Tata Boga) (13) |
LOSDOSCAMINOS | Kota di Venezuela (13) |
LOSPALANGANAS | Julukan klub sepak bola Sevilla, juara La Liga Spanyol1 945–1946 yang bermarkas di stadion Ramón Sánchez Pizjuán (13) |
LUBUKSIKAPING | Ibu kota Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatra Barat (13) |
MABALACATCITY | Kota di Filipina (13) |
MABUKAGAKAGAK | Tidak berbuat apa-apa, hanya melamun saja (13) |
MACHILIPATNAM | Kota di India (13) |
MACHTSVORMING | Pengumpulan kekuatan; pengumpulan pengaruh untuk memperoleh kekuatan (ungkapan/Belanda) (13) |
MADĪNAHANNABĪ | Kota Nabi; sebutan kota Madinah sebagai kota perjuangan Nabi dalam mendakwahkan agama Islam (ungkapan/Arab) (13) |
MADRASAHALIAH | Sekolah agama (Islam) tingkat menengah atas (13) |
MAGNACUMLAUDE | Dengan pujian tertinggi (tentang yudisium) (ungkapan/Latin) (13) |
MAGNUSCARLSEN | Juara dunia catur asal Norwegia (peringkat 1), yang memiliki rating Elo hingga 2847 (Maret 2021) (13) |
MAHENDRANAGAR | Kota di Nepal (13) |
MAHKAMAHAGUNG | Badan tertinggi yang melaksanakan kekuasaan kehakiman (13) |
MAISONSALFORT | Kota di Prancis (13) |
MAKHLUKASTRAL | Makhluk yang dianggap hidup di alam gaib yang berada di luar alam fisik (misalnya setan, jin); makhluk halus (13) |
MANDARDENGKUR | Mandar endemik yang tidak bisa terbang, hanya ditemukan di vegetasi yang lebat di daerah basah Pulau Sulawesi dan Pulau Buton (Aramidopsis plateni) (13) |
MANUSIASILVER | Orang yang mengecat sekujur tubuhnya dengan warna perak; manusia perak (13) |
MARKAHPLIMSOL | Markah lambang timbul (13) |
MASJIDILHARAM | Masjid suci di Makkah sebagai tempat melakukan tawaf sekeliling Ka'bah; Baitulharam (13) |
MASSACHUSETTS | Negara bagian Amerika Serikat beribu kota Boston (13) |
MASSENREMPULU | Suku bangsa yang mendiami daerah Enrekang, Sulawesi Selatan; bahasa yang dituturkan di daerah Enrekang, Sulawesi Selatan; sebutan untuk Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan (13) |
MASUKLANGSUNG | Tamu yang datang untuk menginap di hotel tanpa melakukan pemesanan kamar sebelumnya (Perhotelan) (13) |
MASYARILHARAM | Bukit kecil bernama Quzah yang terdapat di Muzdalifah (Agama Islam) (13) |
MAXVERSTAPPEN | Nama juara Formula 1 GP Emilia Romagna 2021 (13) |
MEDIKASICANDU | Obat alkaloid pereda rasa sakit yang secara alami diambil dari opium kemudian dimodifikasi atau disintesiskan (Psikologi) (13) |
MEDINAESTATES | Kota di Ghana (13) |
MELAMPASLIDAH | Melatih lidah supaya fasih (baik lafalnya) (13) |
MELAYULANGKAT | Suku bangsa yang mendiami beberapa daerah di Provinsi Sumatra Utara; Langkat; Melayu Deli (13) |
MELAYUPASARAN | Bahasa Melayu rendah yang dipakai sebagai bahasa pengantar dalam pergaulan umum; Melayu rendah; Melayu pasar (13) |
MEMBERAMORAYA | Kabupaten di Provinsi Papua (13) |
MEMEGANGTEGUH | Menjalankan dengan patuh; menaati (13) |
MEMERASTENAGA | Bekerja (berusaha) dengan sekuat tenaga; bekerja keras (kiasan); memeras keringat (13) |
MEMINCUKTANAM | Pemindahan sebagian jaringan atau bagian tubuh suatu organisme ke bagian lain atau ke organisme lain (13) |
MEMOTONGKULUP | Menyunat; mengkhitan (13) |
MEMPERSINGKAT | Membuat jadi lebih singkat (13) |
MENAKIKREZEKI | Mencari untung (kiasan) (13) |
MENCABIKARANG | Berteriak (menangis) keras (kiasan) (13) |
MENCABUTNYAWA | Membunuh (kiasan) (13) |
MENCAMPAKUANG | Membagikan uang (untuk orang miskin) (13) |
MENCARAKBENAK | Mengambil untung terlalu besar; mengisap darah (kiasan) (13) |
MENCUCITANGAN | Protokol kesehatan ini dilakukan menggunakan sabun dan air mengalir setidaknya selama 20 detik; membasuh tangan dengan air; tidak turut campur dalam suatu masalah walaupun mengetahuinya (kiasan); tidak mau terlibat dalam kesalahan yang dibuat orang lain (kiasan) (13) |
MENCUCUPBENAK | Mengisap darah (13) |
MENDAUNKUNYIT | Tidak berguna (kiasan) (13) |
MENGADAADAKAN | Mengadakan atau menimbulkan sesuatu (cerita, alasan, dan sebagainya) yang sebenarnya tidak ada atau tidak benar; membuat-buat; mereka-reka (13) |
MENGANJURDIRI | Menarik diri; mengundurkan diri (13) |
MENGARAKPANJA | Mengarak jari-jari (tangan yang dibuat dari tembaga) yang ditaruh di atas tabut pada hari peringatan Hasan Husein; mengarak jari-jari (tangan) yang dibuat dari gangsa yang biasa ditaruh di atas tabut yang dibawa berarak pada hari peringatan Hasan Husain pada tanggal 10 Muharam (13) |
MENGEBAWAHKAN | Mengarahkan ke bawah; menjadikan ke bawah; menurunkan; mengarahkan ke bawah; menjadikan ke bawah; menurunkan (13) |
MENGERATLIDAH | Menyelang perkataan orang lain (13) |
MENGETUKKAWAT | Mengirimkan telegram (13) |
MENGGUMPALKAN | Membuat jadi gumpal (13) |
MENGHELASURUT | Memundurkan; menarik mundur (13) |
MENGIKUTIARUS | Menurut segala perubahan zaman (tentang mode, kebiasaan, pergaulan) (13) |
MENGINJAKKAKI | Meletakkan kaki pada; menguasai; menjajah (kiasan) (13) |
MENGIRAPSAYAP | Pergi meninggalkan kampung halaman; merantau (kiasan) (13) |
MENGISAPBENAK | Memeras tenaga atau pikiran orang (kiasan) (13) |
MENGISAPDARAH | Mengambil bunga uang terlampau besar; menyuruh orang (buruh dan sebagainya) bekerja keras, tetapi dengan upah yang sangat kecil (kiasan) (13) |
MENGOLAHSUARA | Melatih suara dengan tujuan untuk menghasilkan suara yang jelas dan merdu melalui teknik pernapasan yang tepat (13) |
MENGUKURJALAN | Berjalan ke sana kemari tanpa tujuan; lontang-lantung (kiasan) (13) |
MENGULURLIDAH | Meminta kembali barang yang sudah diberikan (kiasan) (13) |
MENGURUTKUDUK | Membujuk-bujuk; membujuk rayu (kiasan) (13) |
MENILIKKETIKA | Meramal waktu (baik atau buruk) yang didasarkan atas perhitungan bilangan waktu (ketika empat, ketika lima, dan sebagainya), misalnya untuk melakukan kegiatan, seperti pindah rumah, perkawinan (13) |
MENJEMPUTBOLA | Proaktif untuk menyelesaikan (tentang masalah) (kiasan) (13) |
MENJILATBIBIR | Ingin sekali (kiasan); memikirkan baik-baik (kiasan) (13) |
MENJILATLUDAH | Menarik kembali apa yang sudah dikatakan (memuji-muji apa yang dicela atau diumpat) (kiasan) (13) |
MENJUNGKIRKAN | Membuat jadi berjungkir; menunggingkan (13) |
MENKOPOLHUKAM | Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (akronim) (13) |
MENUKARSELERA | Mengecap masakan lain dari yang biasa dimakan; sehari-hari (13) |
MENULANGRAWAN | Bertekstur keras dan liat (Botani) (13) |
MENURUTIJEJAK | Mencontoh atau meneladani (perbuatan atau tingkah laku orang lain) (13) |
MENUSUKHIDUNG | Merangsang penciuman sehingga menimbulkan selera (tentang masakan); menyesakkan hidung (tentang bau yang keras) (13) |
MENUTUPTANGAN | Tidak mau memberi (menyumbang, menolong, dan sebagainya) (13) |
MENYAPUBERSIH | Menyapu habis; membasmi sampai tuntas (kiasan); memenangi semua cabang olahraga yang dipertandingkan; memenangi semua nomor pertandingan (kiasan) (13) |
MENYELISIPKAN | Menyisipkan; menyelip; menyelit (13) |
MENYEMAYAMKAN | Mendudukkan (di atas takhta, singgasana); membaringkan; menginapkan (jenazah) (13) |
MENYENGKELING | Menyilangkan (kaki atau tangan) tindih-menindih (13) |
MENYERANGHARI | Menolak hujan; menangkal (Minangkabau) (13) |
MENYERANGSANG | Marah sekali; berangsang (13) |
MENYERANTAKAN | Memaklumkan kepada orang banyak; mengumumkan; menyeratakan (13) |
MENYINGSATKAN | Menggulung; menyingsingkan (13) |
MERAMPATPAPAN | Menyalahkan semua orang tanpa memeriksa benar salahnya; menyamaratakan (kiasan) (13) |
METEMPSIKOSIS | Kepercayaan bahwa jiwa manusia dapat berpindah ke tubuh yang lain setelah meninggal (13) |
METERAITEMPEL | Meterai yang berbentuk seperti prangko, ditempelkan pada kuitansi dan sebagainya (13) |
MIDDLESBROUGH | Kota di Inggris (13) |
MIGUELHIDALGO | Kota di Meksiko (13) |
MIKROFONLASER | Perangkat pengintai yang menggunakan sinar laser untuk mendeteksi getaran suara di sebuah objek yang jauh (Fisika) (13) |
MISKOMUNIKASI | Salah paham; misinterpretasi (13) |
MISTERIPASKAH | Wafat dan kebangkitan Yesus Kristus (Agama Kristen) (13) |
MODUSOPERANDI | Cara atau teknik yang berciri khusus dari seorang penjahat dalam melakukan perbuatan jahatnya; modus operasi (13) |
MOGIDASCRUZES | Kota di Brasil (13) |
MOMENTUMSUDUT | Hasil kali momen inersia suatu benda yang bergerak berputar dengan kecepatan sudutnya (Fisika) (13) |
MONIMOLIMNION | Lapisan dalam atau bawah air danau meromiktik yang kepadatan kandungannya tinggi (13) |
MONYETBELANDA | Kera yang hanya terdapat di Kalimantan dan beberapa pulau kecil di sebelah timurnya, bulunya lebat dan panjang, berwarna kuning cokelat kemerah-merahan, ekornya panjang, bentuk hidung bekantan dewasa menonjol lebar agak menggantung ke depan, hidupnya berkelompok hingga 20 ekor di hutan-hutan bakau dekat muara sungai dan hutan dataran rendah di pedalaman yang dilalui sungai; bekantan (Nasalis larvatus) (13) |
MORFOLEKSIKAL | Berkaitan dengan morfoleksikon (Linguistik) (13) |
MORFOLEKSIKON | Telaah tentang satuan bunyi yang membentuk morfem (Linguistik) (13) |
MOROWALIUTARA | Kabupaten di Provinsi Sulawesi Tengah (13) |
MOUNTPLEASANT | Kota di Amerika Serikat (13) |
MOUNTPROSPECT | Kota di Amerika Serikat (13) |
MULTIDISIPLIN | Beberapa bidang ilmu pengetahuan (13) |
MUSIBANYUASIN | Kabupaten terluas di Provinsi Sumatra Selatan (13) |
MUSIKSELINGAN | Musik yang dimainkan di antara dua babak dalam pertunjukan (Kesenian) (13) |
MUZAFFARNAGAR | Kota di India (13) |
NAGAKECILASIA | Julukan untuk negara Taiwan (13) |
NAIBLAKSAMANA | Laksamana muda (13) |
NAIKKUDAHIJAU | Mabuk (kiasan) (13) |
NAIKPELAMINAN | Menjadi pengantin; menikah (Minangkabau) (13) |
NAMABERTERIMA | Nama ilmiah yang dipakai seorang pengarang sebagai nama marga yang tepat untuk suatu takson (13) |
NAMAPANGGILAN | Nama yang digunakan dalam penyapaan (13) |
NAMAPENGARANG | Nama orang yang memberikan dan menerbitkan nama ilmiah, penulisannya di belakang nama ilmiah yang bersangkutan (Biologi) (13) |
NANASSEBERANG | Nanas belanda (13) |
NANGKABELANDA | Sirsak (13) |
NANGLUKMERANA | Cara pengendalian hama dan penyakit tanaman (Bali) (13) |
NANOTEKNOLOGI | Pengembangan dan perakitan peralatan atau substansi yang sangat kecil sehingga hanya dapat diukur dengan skala molekuler (Nanoteknologi) (13) |
NASIONALISASI | Perbuatan menjadikan sesuatu, terutama milik asing menjadi milik bangsa atau negara, biasanya diikuti dengan penggantian yang merupakan kompensasi (13) |
NASIONALISTIS | Selalu bertolak dari pemikiran yang bersifat nasional; bersifat nasional (13) |
NATRIUMNITRAT | Garam berkristal yang digunakan sebagai pupuk, alat pengoksidasi pengawetan daging (NaNO3) (13) |
NAVIGASIKUTUB | Himpunan teknik navigasi, khusus disesuaikan untuk daerah kutub yang berbeda dengan daerah lain sehingga memerlukan modifikasi dalam prinsip navigasi (13) |
NAWALAPRADATA | Nama buku tentang hukum keraton (kerajaan) Jawa Yogyakarta dan Surakarta (13) |
NEARNORTHSIDE | Kota di Amerika Serikat (13) |
NEFROBLASTOMA | Tumor ginjal yang sangat ganas, biasanya menimpa anak-anak di bawah enam tahun (13) |
NEGARADEBITUR | Negara yang berutang pada negara lain (13) |
NEGARAFEDERAL | Negara federasi (13) |
NEGARANONBLOK | Negara yang tidak tergabung dan tidak memihak kepada salah satu kekuatan militer di dunia (13) |
NEGARASATELIT | Negara yang berada di bawah pengaruh atau bergantung kepada negara lain; negara kecil yang menjadi embel-embel negara besar (13) |
NEGARASEKULER | Negara yang memisahkan agama dan politik negara (13) |
NEGARASENTRAL | Persekutuan antara negara Jerman, Austria, Hongaria, Bulgaria, dan Turki dalam Perang Dunia Pertama (13) |
NEGARASERIKAT | Negara yang terdiri atas negara bagian, masing-masing mempunyai pemerintah sendiri, tetapi kedaulatan ke luar dipegang oleh pemerintah pusat (13) |
NEGARATRANSIT | Negara tempat singgah untuk sementara waktu (Hukum) (13) |
NEGERIGINSENG | Sebutan untuk negeri Korea Selatan (13) |
NEGERIKANGURU | Sebutan untuk negeri Australia (13) |
NEKROGEOGRAFI | Penelaahan persebaran makhluk mati (13) |
NEKROSISPUSUH | Gejala penyakit berupa kematian kuncup, cabang, atau seluruh bagian pucuk tumbuhan (Pertanian) (13) |
NELAYANPAYANG | Nelayan yang menggunakan alat modern (13) |
NEODARWINISME | Teori evolusi masa kini, didasarkan atas darwinisme yang mengatakan bahwa evolusi tumbuh-tumbuhan dan hewan berdasarkan adanya variasi keturunan yang timbul karena mutasi dan rekombinasi gen (13) |
NEOFARMAFOBIA | Fobia terhadap minuman keras (Psikologi) (13) |
NEOFEODALISME | Feodalisme baru (13) |
NEOPLATONISME | Aliran campuran falsafah atau ajaran Plato dan kemistikan Timur (Filsafat) (13) |
NERACAKLIRING | Transaksi tagihan dan kewajiban melalui kliring untuk setiap bank pada akhir hari kerja (Keuangan) (13) |
NERACAOKSIGEN | Kandungan oksigen yang berada dalam bahan-bahan pembentuk bahan peledak (13) |
NERACARADIASI | Neraca yang menyatakan selisih antara radiasi ke bawah dan radiasi ke atas atau selisih antara radiasi angkasa dan radiasi bumi (Meteorologi) (13) |
NERITOPELAGIK | Menghuni air dangkal sepanjang pesisir (13) |
NEUROBLASTOMA | Neoplasma ganas pada sistem saraf (terutama pada bayi dan anak di bawah umur sepuluh tahun) (Kedokteran dan Fisiologi) (13) |
NEUROMUSKULER | Berhubungan dengan jaringan saraf dan otot (13) |
NEUROSITOLOGI | Ilmu tentang sistem saraf pada tataran sel atau neuron (13) |
NEYYATTINKARA | Kota di India (13) |
NGULERKAMBANG | Serba lambat, makna harfiahnya 'seperti ular yang mengambang' (ungkapan/Jawa) (13) |
NICOLASROMERO | Kota di Meksiko (13) |
NIKELKARBONIL | Nikel yang terbentuk dari senyawa karbon monoksida dan logam (13) |
NILAIAMENITAS | Nilai sesuatu (biasanya tentang pohon atau tanah) yang diukur berdasarkan keuntungan atau kepuasan yang dapat dirasakan oleh pemiliknya (13) |
NILAIBIOLOGIS | Ukuran mutu protein yang dinyatakan sebagai jumlah zat gizi yang diserap dan ditahan dalam tubuh (Ilmu Gizi) (13) |
NILAISEMANTIK | Kemampuan unsur bahasa untuk membedakan makna leksikal, misalnya fonem /r/ dan /l/ membedakan kata rata dan lata (Linguistik) (13) |
NISHITOKYOSHI | Kota di Jepang (13) |
NITROGLISERIN | Zat organik yang sangat peka dan mudah meledak, merupakan bahan dasar untuk bahan peledak seperti dinamit (Kimia) (13) |
NITROSELULOSA | Nitrat dari selulosa, digunakan sebagai peledak, bahan baku lak, perekat, dan plastik (Kimia) (13) |
NODULUSKISTIK | Jerawat batu (Kedokteran dan Fisiologi) (13) |
NOKTURNALITAS | Kondisi atau perilaku makhluk hidup yang aktif pada malam hari (13) |
NOMINAABSTRAK | Nomina yang biasanya berasal dari adjektiva atau verba, yang tidak menunjuk pada sebuah objek tetapi pada suatu kejadian atau pada suatu abstraksi (Linguistik) (13) |
NOMINAKONKRET | Nomina yang menunjukkan benda berwujud (Linguistik) (13) |
NOMORPUNGGUNG | Nomor yang tertera pada kaos atau baju bagian punggung pemain (Olahraga) (13) |
NOMORREKENING | Nomor yang digunakan untuk menarik dan memasukkan uang di bank (13) |
NONDEPARTEMEN | Yang tidak termasuk dalam salah satu departemen; yang (di) luar departemen (13) |
NONDISTINGTIF | Tidak membedakan makna (Linguistik) (13) |
NONELEKTROLIT | Zat yang tidak atau sangat sedikit mengurai menjadi ion-ion (Kimia) (13) |
NONINTERVENSI | Tidak turut campur tangan dengan negara-negara yang sedang berperang atau salah satu negara yang sedang terlibat perang (13) |
NONKOLESTEROL | Bukan kolesterol (13) |
NONKOOPERATIF | Bersifat (bersikap) tidak bekerja sama (13) |
NONPEMERINTAH | Yang tidak dikelola oleh pemerintah; yang tidak dalam lingkungan pemerintah; yang bukan milik pemerintah (13) |
NONPREDIKATIF | Tidak berkaitan dengan predikat (Linguistik) (13) |
NORFOLKCOUNTY | Kota di Kanada (13) |
NORTHCAROLINA | Negara bagian Amerika Serikat beribu kota Raleigh (13) |
NORTHCHICOPEE | Kota di Amerika Serikat (13) |
NORTHLACROSSE | Kota di Amerika Serikat (13) |
NORTHLASVEGAS | Kota di Amerika Serikat (13) |
NORTHSTAMFORD | Kota di Amerika Serikat (13) |
NOSOKOMEFOBIA | Fobia terhadap rumah sakit; nosofobia (Psikologi) (13) |
NOTAPENJUALAN | Dokumen yang menyertai barang yang dikirim oleh penjual kepada pembeli untuk menyatakan keadaan dan jumlah barang (Perdagangan) (13) |
NOTASIFONEMIS | Sistem untuk merekam fonem suatu bahasa yang ditandai dengan garis miring ganda (/.../), misalnya sang ditulis dengan /saŋ/ (Linguistik) (13) |
NOTASIFONETIS | Sistem untuk merekam bunyi suatu bahasa yang ditandai dengan kurung siku (-), misalnya sang ditulis dengan - (Linguistik) (13) |
NOTSEPEREMPAT | Not balok yang bernilai satu ketuk, dilambangkan dengan bulatan hitam bertangkai seperti kecambah (Musik) (13) |
NOVAKDJOKOVIC | Nama petenis peringkat satu dunia asal Serbia (13) |
NOVOCHERKASSK | Kota di Rusia (13) |
NOVOVLADYKINO | Kota di Rusia (13) |
NOZOMIOKUHARA | Juara tunggal putri All England 2021 (13) |
NUKLEOPROTEIN | Senyawa pembentuk virus, dengan penyusun asam nukleat dan protein (Kimia) (13) |
NUSAKAMBANGAN | Pulau yang terletak di Provinsi Jawa Tengah, dikenal sebagai tempat lembaga pemasyarakatan berkeamanan tinggi di Indonesia (13) |
NUTRIGENETIKA | Ilmu yang mempelajari pengaruh genotipe terhadap kebutuhan gizi dan pengaruh menu terhadap kesehatan (13) |
NUTRIGENOMIKA | Ilmu yang mempelajari interaksi zat gizi dengan genom dan mengidentifikasi gen yang sensitif terhadap gizi (13) |
NYAMUKHARIMAU | Nyamuk loreng (13) |
NYAMUKMALARIA | Nyamuk yang mengandung parasit malaria dan dengan gigitannya menularkan penyakit malaria kepada manusia (Anopheles) (13) |
NYERIMENYEBAR | Rasa sakit yang menyebar dari daerah awal ke bagian tubuh lainnya (Psikologi) (13) |
OBSERVASIONAL | Bersangkutan dengan observasi (13) |
OBSERVATORIUM | Gedung yang dilengkapi alat-alat (teleskop, teropong bintang, dan sebagainya) untuk keperluan pengamatan dan penelitian ilmiah tentang bintang dan sebagainya (13) |
OCUMAREDELTUY | Kota di Venezuela (13) |
ODITURMILITER | Penuntut umum dalam peradilan militer (Hukum) (13) |
OFSETGULUNGAN | Proses cetak ofset yang kertasnya masuk ke dalam mesin cetak dari gulungan kertas (Grafika) (13) |
OFSETLEMBARAN | Proses cetak ofset yang kertasnya berupa lembaran terpisah (lepas) masuk ke dalam mesin cetak (13) |
OFTALMOPLASTI | Bedah plastik mata atau perlengkapannya (13) |
OJEKPANGKALAN | Ojek konvensional yang memangkal di satu tempat tertentu (13) |
OKSIASETILENA | Berkaitan dengan campuran oksigen dan asetilena (Kimia) (13) |
OKSIDAAMFOTER | Oksida yang dapat bereaksi dengan asam atau basa (Kimia) (13) |
OLAHRAGAUDARA | Olahraga yang dilakukan di udara pada ketinggian tertentu (13) |
OLEHKARENAITU | Penghubung antarkalimat untuk menyatakan akibat dari sesuatu yang disebutkan sebelumnya (13) |
OLIGOPOLISTIS | Berkenaan dengan oligopoli (Ekonomi dan Keuangan) (13) |
OLIVIARODRIGO | Artis pendatang baru terbaik di Grammy Award 2022 (13) |
OMSTANDIGHEID | Keadaan, hal-hal mengenai sesuatu atau seseorang yang menjadi bahan pertimbangan oleh hakim (ungkapan/Hukum/Belanda) (13) |
ONBEKWAAMHEID | Ketidakmampuan, ketidakcakapan untuk melakukan suatu perbuatan hukum (ungkapan/Belanda) (13) |
OPERASICAESAR | Operasi untuk mengeluarkan janin yang sudah cukup matang (28 minggu atau lebih) melalui sayatan di perut dan dinding rahim, umumnya dilakukan ketika persalinan normal melalui vagina tidak memungkinkan (Kedokteran dan Fisiologi) (13) |
OPERASIILEGAL | Operasi yang tidak boleh dilakukan oleh program, seperti menulis hanya pada cakram baca atau menggunakan memori yang dialokasikan untuk program lain (Komputer dan Teknologi Informasi) (13) |
ORANGBELAKANG | Istri (13) |
ORANGSETANGGA | Tetangga (13) |
ORATIOPRODOMO | Sikap memuji diri sendiri yang berlebihan (ungkapan/Latin) (13) |
ORDEREFORMASI | Tata pemerintahan sesudah Orde Baru yang mengadakan perombakan sistem yang lama ke arah sistem demokrasi (13) |
ORGANISATORIS | Bersifat ahli dalam mengorganisasi; berkaitan dengan (secara tertib) organisasi (13) |
ORGANOGENESIS | Proses pembentukan atau perkembangan organ pertumbuhan makhluk hidup (Biologi) (13) |
OROQENZIZHIQI | Kota di Cina (13) |
ORTOPEDAGOGIK | Ilmu mendidik yang bertujuan menyembuhkan kelainan psikis objek didiknya, terutama yang terbelakang mental (13) |
OSFRESIOFOBIA | Fobia terhadap bau badan, baik bau badan orang lain maupun bau badannya sendiri (Psikologi) (13) |
OSMOREGULATOR | Binatang yang mampu mengatur pemusatan osmotik dari cairan tubuhnya (Biologi) (13) |
OSTEOARTRITIS | Penyakit sendi degeneratif yang dapat mengakibatkan tulang rawan sendi rusak dan berkembang lambat (13) |
OTAKKEJAHATAN | Orang yang menggerakkan orang lain untuk melakukan tindak pidana (Hukum) (13) |
OTOMATISPENUH | Mesin dengan sistem yang berjalan secara otomatis (13) |
OTONOMIDAERAH | Hak, wewenang, dan kewajiban daerah untuk mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku (13) |
OTONOMIKHUSUS | Kewenangan khusus yang diakui dan diberikan kepada daerah tertentu untuk mengatur dan mengurus kepentingannya; otsus (13) |
OTOTABDOMINAL | Otot yang terdapat dalam abdomen (13) |
OTOTGELENDONG | Otot yang seratnya terletak sejajar dengan sumbu panjang (Anatomi) (13) |
OVOTRANSFERIN | Konalbumin (13) |
PACHUCADESOTO | Kota di Meksiko (13) |
PADANGGEMBALA | Lapangan yang banyak ditumbuhi rumput tempat menggembala (kambing, sapi, dan sebagainya) (13) |
PADANGMAHSYAR | Padang yang kelak menjadi tempat orang yang telah mati dibangkitkan kembali dan berkumpul pada hari kiamat (Agama Islam) (13) |
PADANGPANJANG | Kota madya di Provinsi Sumatra Barat, terkenal dengan sebutan Kota Nan Elok atau Egypte van Andalas (13) |
PADANGTERBUKA | Daerah penggembalaan luas tempat ternak dapat bergerak bebas tidak terbatas (13) |
PAGUINDIKATIF | Perkiraan pagu anggaran yang diberikan kepada kementerian/lembaga sebagai pedoman dalam penyusunan rencana kerja kementerian/lembaga (Ekonomi dan Keuangan) (13) |
PAHATMAKARONI | Pahat dengan mata pahat berbentuk U pada sudut-sudut lurus yang digunakan untuk pekerjaan halus (13) |
PAHATSIKUSIKU | Pahat datar dengan mata pahat yang tepiannya siku-siku (13) |
PAHLAWANSUPER | Pahlawan fiktif yang memiliki kekuatan manusia super atau kekuatan luar biasa; adiwira (13) |
PAJAKKEKAYAAN | Pajak yang harus dibayar penduduk sehubungan dengan pemilikan atas benda-benda, tanah, dan sebagainya (13) |
PAJAKLANGSUNG | Pajak yang dibebankan secara langsung kepada wajib pajak seperti pajak pendapatan, pajak kekayaan (13) |
PAJAKPROVINSI | Pajak yang ditetapkan oleh gubernur selaku kepala daerah tingkat I sebagai bagian dari pendapatan provinsi (Ekonomi dan Keuangan) (13) |
PAJAKWARALABA | Pajak yang dipungut dari usaha waralaba (13) |
PAKAIANPREMAN | Pakaian biasa, bukan pakaian militer (13) |
PAKETAPLIKASI | Himpunan program komputer dan buku pedomannya yang meliputi seluruh aspek dari tugas tertentu seperti grafik komputer, pemrosesan kata, statistik, finansial, perkantoran, desain berbantukan komputer, dan lain-lain (Komputer) (13) |
PALABUHANRATU | Ibu kota Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat (13) |
PALANGSEJAJAR | Sepasang palang yang ditopang oleh alas, sejajar satu sama lain dengan ketinggian yang sama, digunakan dalam senam artistik pria; nomor dalam senam artistik pria yang menggunakan sepasang palang sejajar dengan ketinggian yang sama (13) |
PALANGTUNGGAL | Palang horizontal (Olahraga) (13) |
PALATABILITAS | Kemampuan untuk merasa, mencicipi, mengecap (makanan dan sebagainya) (13) |
PALEMEKORIKAN | Palem yang daunnya bersirip dan tumbuh berselang-selang pada tangkainya, tepi daunnya beringgit seperti ekor ikan, tingginya dapat mencapai 3 m (Coryota mitis) (13) |
PALEOGEOGRAFI | Penyelidikan geografis tentang zaman lampau (Geografi dan Geologi) (13) |
PALEOSOENOSIS | Himpunan makhluk fosil yang merupakan suatu komunitas terpadu dalam sejarah geologi (Geografi dan Geologi) (13) |
PALUNGBARATAN | Palung dalam angin baratan lintang tengah, biasanya bergerak ke timur (Hidrometeorologi) (13) |
PANARAGANJAYA | Ibu kota Kabupaten Tulang Bawang Barat, Provinsi Lampung (13) |
PANDUANRIYADH | Panduan bagi petugas dalam proses penahanan anak (Hukum) (13) |
PANGGUNGAPRON | Jenis panggung yang menjorok ke penonton dan melewati garis panggung utama; panggung melingkar (Kesenian); bagian panggung teater yang menjadi area permainan aktor (Kesenian) (13) |
PANGKALANDATA | Koleksi data yang disusun secara sistematis untuk dapat dicari dan ditemukan kembali secara cepat (seperti pada komputer); tempat mencari atau mendapatkan data; kumpulan berkas data terintegrasi yang disimpan dalam bentuk terstruktur dalam memori yang besar, dapat diakses oleh satu atau lebih pengguna dari terminal yang berbeda (Komputer); padanan dari database (13) |
PANGKALHIDUNG | Bagian hidung sebelah atas, di antara dua mata (13) |
PANGKALLENGAN | Lengan sebelah atas (13) |
PANGKALPEDANG | Hulu pedang (13) |
PANGKALPINANG | Ibu kota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (13) |
PANGKOPKAMTIB | Panglima Komando Pemulihan Keamanan dan Ketertiban (akronim) (13) |
PANGKOSTRANAS | Panglima Komando Strategi Nasional (akronim) (13) |
PANIRADIAPATI | Kepala departemen (13) |
PANJANGLAMPAI | Kecil tinggi (tentang badan); semampai (13) |
PANJANGLANJUT | Banyak dan jelas (tentang uraian, keterangan, dan sebagainya) (kiasan); panjang lebar (13) |
PANJANGTANGAN | Suka mencuri (mencopet) (kiasan) (13) |
PANJANGUNTUNG | Langgeng dalam bersuami istri (kiasan) (13) |
PANLEUKOPENIA | Penyakit akut karena sejenis virus, terutama yang berasal dari kucing, ditandai dengan demam, diare, dehidrasi, dan rusaknya sel darah putih (Kedokteran dan Fisiologi) (13) |
PAPANPARTIKEL | Papan yang dibuat dari serpihan kayu dan bahan perekat sintetis (13) |
PAPANSELANCAR | Papan apung terbuat dari bahan sintetis yang ditutupi lilin atau bahan antislip untuk berselancar di atas air (13) |
PARANGBUNGKUL | Parang tradisional Banjar (Banjar) (13) |
PARAPSIKOLOGI | Cabang ilmu jiwa tentang hal-hal yang gaib (di luar jangkauan pancaindra) (13) |
PARASITOPOLIS | Kota yang penduduknya dipengaruhi oleh sikap hidup parasit yang tidak bekerja (13) |
PAREXCELLENCE | Dalam tingkat kesempurnaan yang tinggi; tidak berbanding (ungkapan/Prancis) (13) |
PARIGIMOUTONG | Kabupaten di Provinsi Sulawesi Tengah (13) |
PARITKOLEKTIF | Cara pemeliharaan ikan di sungai, biasanya di sungai yang tidak terlalu besar (Perikanan) (13) |
PARKINSONISME | Sindrom yang berkaitan dengan penyakit parkinson (13) |
PARKIRPARALEL | Parkir kendaraan dengan posisi berjajar (13) |
PARLEMENTARIA | Berita yang berhubungan dengan parlemen (13) |
PARLIVAIJNATH | Kota di India (13) |
PARTAIOPOSISI | Partai politik yang tidak ikut serta dalam kabinet (13) |
PARTAITUNGGAL | Partai satu-satunya yang hidup dan direstui oleh negara, misalnya Partai Komunis di Republik Rakyat Cina (RRC); penggolongan pemain dalam olahraga (bulu tangkis, tenis) yang dimainkan oleh satu lawan satu (13) |
PARTENOSPERMA | Sperma yang memiliki kemampuan untuk menjadi zigot tanpa mengadakan persatuan dengan gamet betina (Biologi) (13) |
PARTIKELBEBAS | Partikel yang tidak sedang berinteraksi dengan partikel lain (Fisika) (13) |
PARTIKELTANYA | Bentuk yang dipakai untuk menandai kalimat tanya, msl,kah, tah dalam bahasa Indonesia (Linguistik) (13) |
PASALBERLAPIS | Lebih dari satu pasal (Hukum) (13) |
PASANGANHIDUP | Suami atau istri; jodoh (13) |
PASANGPERBANI | Pasang yang terjadi pada saat kedudukan bulan tegak lurus terhadap matahari; pasang besar (13) |
PASANGPURNAMA | Naik (tentang air laut atau sungai) pada bulan purnama; pasang yang terjadi pada saat matahari, bulan, dan bumi berada pada satu garis lurus (13) |
PASARDOMESTIK | Selain ekspor impor, pasar tempat seluruh kegiatan perdagangan dalam suatu negara berlangsung (Ekonomi dan Keuangan) (13) |
PASARKEUANGAN | Pasar yang menyediakan produk keuangan baik berupa aktiva fisik, surat berharga atau valuta asing (Ekonomi dan Keuangan) (13) |
PASARKORPORAT | Pasar yang berbadan hukum (Perdagangan) (13) |
PASARSWALAYAN | Toko makanan dan minuman, barang keperluan rumah tangga, dan sebagainya dengan sistem pelayanan sendiri (13) |
PASILANKELAPA | Tumbuhan benalu yang dapat dibuat obat (Drynaria rigidula) (13) |
PASTAKONSIGLI | Pasta yang berbentuk spiral yang lebih tipis, tetapi lebih panjang daripada rotini (13) |
PASTARIGATONI | Pasta berbentuk pipa (13) |
PASUKANANJING | Pasukan (polisi dan sebagainya) yang dilengkapi dengan anjing pelacak (13) |
PATERNALISTIS | Bersifat kebapaan (13) |
PATTALLASSANG | Ibu kota Kabupaten Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan (13) |
PEDAGANGBESAR | Pedagang yang berjualan secara besar-besaran (dengan modal besar); pedagang yang melakukan penyerahan barang kena pajak, bukan sebagai pedagang eceran (13) |
PEDAGANGKECIL | Orang yang berdagang secara kecil-kecilan (dengan modal kecil) (13) |
PEDANGSAMURAI | Pedang seperti yang dimiliki para samurai (13) |
PEDANGSETIABU | Pedang yang bermata tiga; sangkur bedil (13) |
PEGAWAINEGERI | Pegawai pemerintah yang berada di luar politik, bertugas melaksanakan administrasi pemerintahan berdasarkan perundang-undangan yang telah ditetapkan (13) |
PEJABATPUBLIK | Orang yang ditunjuk dan diberi tugas untuk menduduki posisi atau jabatan tertentu pada badan publik (13) |
PEKTOSELULOSA | Selulosa yang bercampur dengan pektosa yang terdapat pada akar dan buah yang berdaging (Biologi) (13) |
PELARIANMODAL | Pemindahan uang dari suatu negara ke negara lain dalam jumlah besar dengan tujuan menghindari pajak, kerugian akibat memburuknya ekonomi, atau politik di negara asal (Hukum) (13) |
PELUKISKARTUN | Kartunis (13) |
PELUMATGULING | Alat untuk menghasilkan padatan halus yang terdiri atas silinder horizontal yang hampir setengahnya diisi media penggerus, biji, dan/atau air, yang berputar menurut sumbu horizontal (13) |
PEMAKAIBAHASA | Bahasawan (13) |
PEMANASSAJIAN | Tempat yang bentuknya seperti kompor, dilengkapi pan bertutup dan beralas besi atau porselen yang dipanaskan dengan arus listrik (13) |
PEMANDUMUSEUM | Orang yang bertugas memandu dan memberi penjelasan tentang museum (13) |
PEMANDUWISATA | Orang yang pekerjaannya mendampingi wisatawan dengan mengatur perjalanan dan memberi penjelasan tentang tempat yang dikunjungi; orang yang bertugas memandu wisatawan; pramuwisata; padanan dari tour guide (13) |
PEMASAKLAMBAT | Pemasak berbentuk panci bertemperatur rendah yang dapat memasak makanan dalam waktu lama, digunakan untuk mempertahankan rasa dan kualitas makanan (13) |
PEMBIAKANAWAN | Penyebaran partikel tertentu, seperti es kering ke dalam awan oleh pesawat atau generator untuk mengubah struktur awan sehingga menimbulkan hujan (Meteorologi) (13) |
PEMBROKEPINES | Kota di Amerika Serikat (13) |
PEMBURUBERITA | Wartawan yang tangkas dan cekatan; pewarta atau wartawan yang sedang mencari berita (Ilmu Komunikasi) (13) |
PEMERCIKPUTAR | Alat penyiram dengan lengan berputar yang menyebarkan air pada lingkaran penuh (13) |
PEMILIHANUMUM | Pemilihan yang dilakukan serentak oleh seluruh rakyat suatu negara (untuk memilih wakil rakyat dan sebagainya); pemilu (kepanjangan) (13) |
PEMILIHFIKTIF | Pemilih yang tertera hanya namanya saja, orangnya tidak ada (13) |
PEMINDAICITRA | Peranti masukan yang mengonversi dokumen, citra, atau foto ke dalam bentuk digital yang dapat dibaca oleh mesin (Komputer) (13) |
PEMINDAIVIRUS | Program antivirus yang mencari tanda-tanda keberadaan virus dalam sistem yang telah melekat pada program dan aplikasi yang dapat dieksekusi, seperti klien surat elektronik (Komputer) (13) |
PEMINDAIWARNA | Pemindai yang mengonversi gambar ke dalam format digital dan mampu menginterpretasikan warna (Komputer) (13) |
PEMPEKKERUPUK | Pempek yang bentuk dan teksturnya menyerupai rambut keriting; pempek keriting (Tata Boga) (13) |
PEMVERIFIKASI | Orang yang memverifikasi (13) |
PENCUCIANUANG | Upaya untuk menyamarkan asal-usul uang atau harta kekayaan hasil tindak pidana melalui transaksi keuangan normal, seolah-olah dana tersebut berasal dari sumber yang sah (Hukum) (13) |
PENCURIADEGAN | Pemeran pendukung yang menarik perhatian penonton dari pemeran utama (Perfilman) (13) |
PENDEKARLIDAH | Orang yang pandai menulis (mengarang) dalam surat kabar dan sebagainya; pendekar kata; pendekar pena; orang yang pandai berbicara (berdebat dan sebagainya); ahli pidato; pendekar kata (13) |
PENDEKINGATAN | Kurang luas pikiran, pengetahuan, dan sebagainya; picik (kiasan); pendek akal (13) |
PENDEKPIKIRAN | Pendek akal (kiasan) (13) |
PENEMBAKBEBAS | Pemain yang melakukan tembakan bebas di daerah hukuman (tentang basket) (Olahraga) (13) |
PENGARAKTERAN | Karakterisasi (13) |
PENGAWALEMBAP | Alat untuk menyerap atau mengurangi kadar kelembapan udara dalam ruangan (13) |
PENGECAMBAHAN | Proses, cara, atau perbuatan mengecambahkan (13) |
PENGEKSTRAKAN | Proses, cara, atau perbuatan mengekstrak (13) |
PENGELIMINASI | Orang yang mengeliminasi (13) |
PENGENALHURUF | Sistem yang secara optik membaca karakter tulisan atau cetakan pada komputer (Komputer) (13) |
PENGENDUROTOT | Obat yang dapat mengurangi kontraksi otot (Farmasi dan Farmakologi) (13) |
PENGERASSUARA | Alat elektronik untuk memperkeras (memperlantang) suara; pelantang; sistem yang dapat mengalihkan isyarat listrik menjadi gelombang suara (13) |
PENGGAWAMARGA | Camat (13) |
PENGGEREKDAUN | Serangga hama, biasanya dalam stadium larva yang hidup dengan memakan jaringan daun tumbuhan (Lepidoptera) (13) |
PENGHOMOGENAN | Proses, cara, atau perbuatan menghomogenkan (13) |
PENGIAHSEPATU | Alat seperti sudu untuk mempermudah masuknya kaki ke dalam sepatu; sendok sepatu (13) |
PENGIMITASIAN | Proses, cara, atau perbuatan mengimitasi (13) |
PENGINDUKSIAN | Proses, cara, perbuatan menginduksi (13) |
PENGINFORMASI | Orang yang menginformasikan (13) |
PENGINVESTASI | Orang yang berinvestasi; investor (13) |
PENGKREMASIAN | Proses, cara, atau perbuatan mengkremasi (13) |
PENGOCOKPERUT | Orang yang bisa membuat orang lain (khalayak, penonton) tertawa; badut; pelawak (13) |
PENGONTRIBUSI | Pemberi kontribusi (13) |
PENGOORDINASI | Koordinator (13) |
PENJAHATSUPER | Penjahat fiktif yang memiliki kekuatan manusia super atau kekuatan luar biasa, lawan pahlawan super (13) |
PENJAMINEMISI | Bank investasi, bank komersial, atau perusahaan pialang yang bekerja dengan emiten untuk menjual emisi baru (Ekonomi dan Keuangan) (13) |
PENJAWATKUASA | Panitia; komite (13) |
PENYEBARSUPER | Orang yang terinfeksi penyakit dan berpotensi tinggi untuk menularkan kepada banyak orang yang belum terjangkiti (13) |
PERAIRANLOTIK | Perairan di daratan dengan kecepatan arus yang bervariasi sehingga perpindahan massa air berlangsung terus-menerus (misalnya sungai, kali, kanal); perairan mengalir (13) |
PERDATAFORMAL | Yang mengatur hak, harta benda, dan hubungan antara orang atas dasar logika (13) |
PEREMPATFINAL | Tahapan dalam pertandingan untuk menentukan pemain yang harus bertanding pada babak semifinal (empat pemain atau empat regu) (13) |
PERISAIHALANG | Model perisai yang dapat digerakkan, terbuat dari bahan yang dirancang untuk menyerap pengionan radiasi untuk perlindungan terhadap radiasi (Kimia) (13) |
PERJAMUANSUCI | Perjamuan yang diadakan oleh Yesus dan kedua belas murid pada malam sebelum penyaliban, dengan mempersembahkan tubuh dan darahnya dalam rupa roti dan anggur, sebagai simbol cinta akan manusia; Perjamuan Terakhir (Agama Kristen) (13) |
PERUMPERUMNAS | Perusahaan Umum Perumahan Nasional (BUMN yang bergerak di bidang perumahan dan permukiman) (akronim) (13) |
PETANIBERDASI | Pemilik sawah (kebun dan sebagainya) yang tidak pernah mengerjakan sendiri tanahnya (13) |
PIEDRASNEGRAS | Kota di Meksiko (13) |
PILINBERGANDA | Salah satu motif hiasan pada kain atau ukiran kayu (Kesenian) (13) |
PLANETKURCACI | Benda angkasa yang mengorbit pada matahari, memiliki massa yang cukup untuk berbentuk hampir bulat, tidak menghalau lingkungan sekitar orbitnya, dan bukan bulan; planet kerdil; planet katai (13) |
PLANETRAKSASA | Planet yang bermassa di atas 10 kali massa bumi (13) |
PLANKTONUDARA | Jasad renik yang melayang-layang di udara (13) |
POCOSDECALDAS | Kota di Brasil (13) |
PONTIANKECHIL | Kota di Malaysia (13) |
PORTCHARLOTTE | Kota di Amerika Serikat (13) |
PORTELIZABETH | Kota di Afrika Selatan (13) |
PORTSHEPSTONE | Kota di Afrika Selatan (13) |
POTCHEFSTROOM | Kota di Afrika Selatan (13) |
POTENSIALAKSI | Impuls elektrik atau sinyal yang disampaikan benang saraf tubuh pada sel neuron (Psikologi) (13) |
POTENSIALOTAK | Tingkat aktivitas elektrik pada otak (Psikologi) (13) |
POTENSIOMETER | Alat untuk mengukur potensial listrik dengan cara pengimbalan; perangkat untuk mengukur rotasi (13) |
POUNDSTERLING | Mata uang Inggris (13) |
PRAGAPOLUDNIE | Kota di Polandia (13) |
PREMIERLEAGUE | Kompetisi sepak bola antarklub di Inggris (13) |
PROPAROKSITON | Kata yang memiliki tekanan pada suku kata ketiga dari belakang (13) |
PROTESTANISME | Aliran dalam agama Kristen yang terpisah dari gereja Katolik Roma pada zaman reformasi (abad ke-16), dipelopori oleh Martin Luther (13) |
PSEUDOPLASTIK | Bahan seperti plastik; plastik semu (13) |
PUDINGKARAMEL | Puding dengan saus karamel yang meleleh di atasnya (Tata Boga) (13) |
PUERTOBARRIOS | Kota di Guatemala (13) |
PUERTOCABELLO | Kota di Venezuela (13) |
PUERTOPENASCO | Kota di Meksiko (13) |
PULAUTASMANIA | Pulau di belahan selatan yang merupakan bagian dari negara Australia (13) |
PUTINGBELIUNG | Udara yang bergerak dengan cepat dan bertekanan tinggi; tembeliung (13) |
QUEENSVILLAGE | Kota di Amerika Serikat (13) |
RADANGTERACAK | Radang pada telapak kaki sapi atau domba yang ditandai dengan pincang, panas, dan bengkak di atas kuku, serta terdapat nanah di bawah kuku (Peternakan) (13) |
RADARBISTATIS | Radar yang mempunyai alat pemancar sinyal terpisah dari alat penangkap sinyal (Teknik) (13) |
RADIASIGLOBAL | Radiasi surya langsung ke bawah (Meteorologi); radiasi surya yang datang dari piringan matahari dengan sudut utuh yang tidak terhambur dan tidak terpantul oleh atmosfer atau benda-benda lain di dalam atmosfer (Meteorologi) (13) |
RADIASIKOSMIK | Radiasi yang terpancar dari daerah kosmik yang memiliki energi sangat tinggi dan gaya tembus yang besar (Meteorologi) (13) |
RADIASIKOSMOS | Radiasi yang datang dari angkasa luar, terutama dari matahari, terdiri atas proton dan elektron berenergi tinggi (Kimia) (13) |
RADIASILANGIT | Radiasi surya baur (Meteorologi) (13) |
RADIASITERMAL | Radiasi yang dapat menimbulkan luka bakar (13) |
RADIOAUTOGRAF | Teknik pendeteksian keradioaktifan suatu cuplikan dengan cara membuat citra pada pelat atau film fotografik (Fisika) (13) |
RADIOGENETIKA | Cabang ilmu biologi tentang akibat penyinaran oleh bahan radioaktif terhadap keturunan (13) |
RADIONAVIGASI | Radiodeterminasi yang bersifat aktif (13) |
RADIOPORTABEL | Radio penerima yang mudah dibawa-bawa karena bentuknya yang kecil (13) |
RADIORESISTAN | Tahan terhadap efek radiasi (13) |
RADIOTELEFONI | Sistem komunikasi telepon melalui radio (13) |
RADIOTELEGRAM | Telegram yang berasal dari atau dimaksudkan untuk stasiun bergerak atau stasiun bumi yang dikirim kepada seluruh atau sebagian rute saluran radiokomunikasi layanan bergerak atau layanan satelit bergerak (13) |
RADIOTEODOLIT | Teodolit elektronik untuk menentukan arah pemancar radio yang dibawa naik oleh balon (Meteorologi) (13) |
RADIOTROPISME | Pengaruh pertumbuhan yang dihasilkan oleh radiasi (Biologi) (13) |
RAHASIANEGARA | Sesuatu tentang kepentingan negara dan tidak boleh diketahui umum (13) |
RAISAANDRIANA | Pelantun lagu "Bye-bye" dan "Mantan Terindah" (13) |
RAMAHKELUARGA | Aman dan memperhatikan kebutuhan keluarga, seperti fasilitas umum atau fasilitas kerja yang menyediakan penitipan anak dan ruang laktasi (13) |
RAMBULARANGAN | Rambu dengan dasar berwarna putih dan lambang atau tulisan berwarna hitam atau merah, digunakan untuk menginformasikan larangan bagi pengguna jalan (13) |
RAMNICUVALCEA | Kota di Rumania (13) |
RANCHOCORDOVA | Kota di Amerika Serikat (13) |
RANGKASBITUNG | Ibu kota Kabupaten Lebak, Provinsi Banten (13) |
RANJANGEKSTRA | Ranjang tambahan yang diberikan atas permintaan tamu dan dikenakan biaya tambahan (Perhotelan) (13) |
RANJANGKEMBAR | Ranjang berukuran kecil, biasanya digunakan dalam kamar kembar dengan dua ranjang diletakkan sejajar untuk dua orang tamu (Perhotelan) (13) |
RASISMEILMIAH | Penggunaan metode ilmiah untuk membenarkan keunggulan ras tertentu atas ras lain; rasisme biologis (13) |
REINICKENDORF | Kota di Jerman (13) |
RESSANOGARCIA | Kota di Mozambik (13) |
REVOLUSIHIJAU | Upaya pengembangan teknologi pertanian untuk meningkatkan produksi pangan (13) |
REZAARTAMEVIA | Nama penyanyi Indonesia yang menyanyikan lagu ”Pertama”, dirilis tahun 1997 (13) |
RIBEIRAOPIRES | Kota di Brasil (13) |
RIBEIRAOPRETO | Kota di Brasil (13) |
RIMABERSILANG | Rima pada akhir larik-larik yang berlainan (13) |
RISIKOYURIDIS | Risiko yang terjadi karena bank kurang memperhatikan aspek yuridis atau hukum dari perjanjian atau perikatan yang dibuat (Keuangan) (13) |
ROQUETASDEMAR | Kota di Spanyol (13) |
RUDALBALISTIK | Rudal yang mengikuti arah sasaran (13) |
RUJAKKANGKUNG | Rujak yang bahannya terdiri dari sayur kangkung dan toge rebus, ada juga yang menambahkan irisan tahu goreng dan mentimun (13) |
RUKYATULHILAL | Perihal melihat bulan untuk menentukan mulai masuknya bulan Ramadan dan masuknya bulan Syawal; rukyat (Arab) (13) |
RUMAHTERPISAH | Rumah tunggal (13) |
RUTHERFORDIUM | Unsur kimia logam transisi yang diambil dari nama Ernst Rutherford, Bapak fisika nuklir, dengan nomor atom 104, berlambang Rf, dan bobot atom 261 u (13) |
SAFINATUNAJAH | Kapal penyelamat (Arab) (13) |
SAGUALAGRANDE | Kota di Kuba (13) |
SAHAJABASAHAN | Sudah menjadi kebiasaan berbuat sesuatu yang kurang baik (kiasan) (13) |
SAHARAVANJAVA | Sebutan atau julukan Kabupaten Bantul, Provinsi DI Yogyakarta (13) |
SAINTJOHNSKAB | Ibu kota Antigua dan Barbuda (13) |
SALATIDULADHA | Salat sunah dua rakaat yang dikerjakan secara berjemaan pada Iduladha tanggal 10 Zulhijah (Agama Islam) (13) |
SALATMAKTUBAH | Salat yang diwajibkan lima kali sehari semalam; salat lima waktu (13) |
SALUTANLEMBUT | Bahan (tekstil, lapisan, dan sebagainya) untuk melapisi jok kursi dan sebagainya (13) |
SAMBALJENGGOT | Sambal yang dibuat dari cabai, garam dan sebagainya, ditumbuk dan dicampur kelapa parut (Jawa) (13) |
SAMBUNGANJIWA | Anak; kesayangan; kekasih (13) |
SAMBUNGTANGAN | Bantuan; pertolongan (kiasan) (13) |
SAMPURGANTUNG | Kain penutup dada perempuan yang dililitkan mulai dari pinggang hingga menutupi dada (13) |
SANBERNARDINO | Kota di Amerika Serikat (13) |
SANGSANGLUANG | Suku bangsa yang mendiami beberapa desa di Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang, Provinsi Sulawesi Selatan (13) |
SANJUANDELRIO | Kota di Meksiko (13) |
SANKTAUGUSTIN | Kota di Jerman (13) |
SANLUISPOTOSI | Kota di Meksiko (13) |
SANTACATARINA | Kota di Meksiko (13) |
SANTSMONTJUIC | Kota di Spanyol (13) |
SAOBENTODOSUL | Kota di Brasil (13) |
SAOJOAODELREI | Kota di Brasil (13) |
SARONSELENTEM | Saron yang berbilah tipis dan bernada paling rendah (13) |
SATAIBLENGONG | Satai khas Brebes (Jawa Tengah), terbuat dari daging blengong yang dipotong dadu dan dicampur bumbu, kacang tanah tumbuk yang disangrai, direbus bersama santan kering (13) |
SATAIMARANGGI | Satai daging kambing atau sapi dengan saus kecap yang dicampur cuka jawa, disajikan dengan ketan bakar, khas daerah Purwakarta (13) |
SATSUMASENDAI | Kota di Jepang (13) |
SAULTSTEMARIE | Kota di Kanada (13) |
SAWAIMADHOPUR | Kota di India (13) |
SCHADENFREUDE | Perasaan bahagia atau puas yang timbul ketika orang lain mengalami masalah atau musibah (ungkapan/Jerman) (13) |
SCHUTZSTAFFEL | Skuadron pelindung, pengawal Hitler dan polisi keamanan Nazi Jerman; disingkat (Sasak) (ungkapan/Jerman) (13) |
SELANGATBELAU | Ikan laut (Dorosoma nasus) (13) |
SELATKARIMATA | Terletak di antara Pulau Sumatra dan Kalimantan (13) |
SELAWATDULANG | Pembacaan selawat dengan berirama dan diiringi pukulan dulang (ketika peringatan Maulid Nabi Muhammad saw); selawat talam (Minangkabau) (13) |
SELEDRIJEPANG | Tumbuhan perdu asal Jepang, getahnya mengandung flavonoid kalkon yang berkhasiat untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah, digunakan untuk mengobati asma, anemia, diabetes, dan sebagainya; asitaba (Angelica keiskei) (13) |
SELUDUPANSAKU | Merogoh saku (13) |
SEMBUNGRAMBAT | Perdu yang bercabang banyak, tinggi mencapai 6 m, berbatang kecil, daunnya dapat menyembuhkan luka-luka; akar lupang (Mikania scandens) (Botani) (13) |
SEMESTABAHASA | Ciri yang pasti terdapat dalam semua bahasa (Linguistik) (13) |
SENADORCANEDO | Kota di Brasil (13) |
SENAMARTISTIK | Senam yang menampilkan gerakan akrobatik dengan berbagai alat bantu, seperti palang bertingkat, kuda pelana, dan gelang-gelang (Olahraga) (13) |
SEPUPUSEJAJAR | Anak dari saudara laki-laki ayah atau anak dari saudara perempuan ibu (Antropologi) (13) |
SERBUKGERGAJI | Serbuk kayu berasal dari kayu yang dipotong dengan gergaji; serbuk tahi (13) |
SERGIYEVPOSAD | Kota di Rusia (13) |
SERINDITGAJAH | Pialing (13) |
SERULOPLASMIN | Protein yang mengandung tembaga di dalam plasma dan mempunyai peran penting dalam proses metabolisme besi (13) |
SETENGAHTIANG | Dalam keadaan ikut berdukacita (tentang pemasangan bendera) (kiasan) (13) |
SEUJUNGRAMBUT | Sedikit sekali (kiasan) (13) |
SHAHBAZSHARIF | Perdana Menteri Pakistan ke-23 sejak tanggal 11 April 2022 |
SHEEPSHEADBAY | Kota di Amerika Serikat (13) |
SHEILACHESANG | Pelari putri asal Kenya yang menjadi juara Borobudur Marathon kategori Overall (13) |
SHORINJIKEMPO | Seni bela diri asal Jepang, diciptakan oleh Doshin So pada tahun 1947 (13) |
SIBIRANTULANG | Anak (jantung hati, kekasih) (kiasan) (13) |
SIDEROSISGIZI | Keadaan kelebihan besi dalam darah dan atau penimbunan senyawa besi dalam jaringan akibat kandungan besi yang tinggi dalam makanan (13) |
SIHANOUKVILLE | Kota di Kamboja (13) |
SILIHANPERANG | Ganti rugi yang harus dibayar oleh negara yang kalah perang kepada negara yang menang sebagai pengganti kerugian material; pampasan perang (13) |
SIMPULTRANSIT | Tempat pergantian antarmoda dan intermoda seperti terminal, stasiun kereta api, pelabuhan laut, pelabuhan sungai dan danau, dan/atau bandar udara (13) |
SINCUNKIONGHI | Ucapan yang berarti selamat menyambut musim semi yang baru (ungkapan/Cina) (13) |
SINDROMMARFAN | Penyakit jaringan ikat menurun yang menyebabkan kelainan pada pembuluh darah, jantung, kerangka tubuh, dan mata (Kedokteran dan Fisiologi) (13) |
SINDROMRAPUHX | Abnormalitas kromoson X yang mengakibatkan keterbelakangan mental (Psikologi) (13) |
SINDROMTURNER | Penyakit genetik yang menyerang perempuan, hanya ada satu gen kromosom X sehingga ovarium, rahim, vagina, atau payudara tidak berkembang secara normal (13) |
SINGKONGKARET | Singkong yang dapat tumbuh mencapai tinggi 10 m, bentuk daun sama dengan singkong biasa, tetapi ukurannya lebih besar, tidak mampu menghasilkan umbi (Manihot glaziovii) (13) |
SIRAHNABAWIAH | Ilmu yang mengumpulkan fakta-fakta sejarah kehidupan Nabi Muhammad saw. secara komprehensif dari segi sifat-sifatnya, etika, dan moral (Agama Islam) (13) |
SIRIPPEKTORAL | Sirip yang terdapat tepat di bagian belakang kepala; sirip dada (13) |
SIRIPPUNGGUNG | Sirip yang terdapat pada bagian punggung; sirip dorsal (13) |
SKALAKATEGORI | Skala pengukuran dengan sistem yang membedakan kategori atau simbol tertentu (Psikologi) (13) |
SKALASCOVILLE | Ukuran tingkat kepedasan dari cabe dan makanan pedas lainnya (13) |
SKENERIDETAIL | Materi skeneri sederhana (Kesenian) (13) |
SKOLIONOFOBIA | Fobia terhadap sekolah (Psikologi) (13) |
SLAVONSKIBROD | Kota di Kroasia (13) |
SOFABERLENGAN | Kursi berlengan (13) |
SORONGSELATAN | Kabupaten di Provinsi Papua Barat Daya, ibu kotanya Teminabuan (13) |
SOUTHBRISBANE | Kota di Australia (13) |
SOUTHCAROLINA | Negara bagian Amerika Serikat beribu kota Columbia (13) |
SOUTHENDONSEA | Kota di Inggris (13) |
SOUTHLAWNDALE | Kota di Amerika Serikat (13) |
SOUTHVINELAND | Kota di Amerika Serikat (13) |
SOUTHWHITTIER | Kota di Amerika Serikat (13) |
SPANINGTINGGI | Arus listrik tegangan tinggi (13) |
SPESIESPAYUNG | Spesies yang memiliki kebutuhan habitat besar dan persyaratan lain shg konservasi untuk spesies tersebut menghasilkan pelestarian banyak spesies lain dalam ekosistemnya (13) |
SPINASERVIKAL | Bagian tulang belakang yang terdiri atas tujuh tulang di leher (Kedokteran dan Fisiologi) (13) |
SPOKANEVALLEY | Kota di Amerika Serikat (13) |
STANDARDISASI | Penyesuaian bentuk (ukuran, kualitas, dan sebagainya) dengan pedoman (standar) yang ditetapkan; pembakuan (13) |
STUDIOANIMASI | Studio yang memproduksi animasi (13) |
STURMUNDDRANG | Aliran dalam sastra Jerman pada akhir abad ke-18 yang karya-karyanya penuh dengan perasaan meluap-luap dan sering menggambarkan pemberontakan individu terhadap masyarakat (ungkapan/Jerman); (masa) pergolakan jiwa (dalam kehidupan remaja) (ungkapan/Jerman); masa pancaroba; masa peralihan (ungkapan/Jerman) (13) |
SUBJEKPOLITIK | Pemeran politik (13) |
SUKSESIPRIMER | Suksesi ekologis yang terjadi saat sebuah ekosistem mengalami gangguan total sehingga suksesi harus dimulai dari awal (Biologi) (13) |
SULAWESIBARAT | Provinsi di Pulau Sulawesi, ibu kotanya Mamuju (13) |
SULAWESIUTARA | Provinsi di Pulau Sulawesi, ibu kotanya Manado (13) |
SUMEDANGUTARA | Ibu kota Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat (13) |
SUNDULANGKASA | Tinggi sekali dan sebagainya (amat, sangat, dan sebagainya); sundul langit (13) |
SUNGKAWATUNDA | Sungkawa yang muncul sebagai respons terhadap kematian seseorang yang secara individual sebenarnya tidak memiliki kedekatan emosional (Psikologi) (13) |
SUNGKURSEMBAM | Tersembang (13) |
SUNGSANGKALAK | Jungkir balik (13) |
SURATANTAKDIR | Nasib; untung malang (13) |
SURATANTANGAN | Rajah tangan; nasib; peruntungan; untung malang (13) |
SURATKEMATIAN | Surat keterangan tentang hari, tanggal, tempat, dan sebagainya kematian seseorang; surat mati (13) |
SURATPERINTAH | Surat yang menerangkan bahwa orang yang diberi surat itu diperintahkan atau diberi tugas untuk menjalankan sesuatu; surat tugas (13) |
SURENDRANAGAR | Kota di India (13) |
SVETLANOVSKIY | Kota di Rusia (13) |
SWADISTRIBUSI | Distribusi yang dilakukan sendiri; swaagih (13) |
SYAHADATRASUL | Persaksian dan pengakuan (ikrar) terhadap kerasulan Muhammad saw. (13) |
SYARIKATISLAM | Organisasi massa pertama dan tertua di Indonesia dirikan oleh Haji Samanhudi tahun 1905 (13) |
TABELKETUNAAN | Tabel yang memuat kemungkinan seseorang akan menderita cacat dalam waktu tertentu (13) |
TABELPERIODIK | Susunan unsur kimia berdasarkan kenaikan nomor atomnya, unsur seperiode diletakkan dalam garis mendatar dan unsur-unsur segolongan diletakkan dalam kolom tegak (Kimia) (13) |
TABLEAUVIVANT | Penggambaran suatu peristiwa di panggung oleh pelaku-pelaku yang diam (ungkapan/Prancis) (13) |
TABOAODASERRA | Kota di Brasil (13) |
TABUHLARANGAN | Tabuh yang tidak dipakai sehari-hari (baru dipakai apabila ada peristiwa penting) (13) |
TABUNGBOURDON | Tabung tertutup berbentuk melengkung yang dipakai pada termometer atau barometer, berisi cairan atau gas yang peka terhadap perubahan suhu dan tekanan (Meteorologi) (13) |
TABUNGBURITAN | Tabung yang dibuat dari besi tuang atau baja tuang yang menyelubungi poros baling-baling dan dipasang di antara sekat kedap air buritan dan tinggi baling-baling (Perkapalan) (13) |
TABUNGJANGKAR | Tabung atau pipa yang terbuat dari baja atau besi, terletak pada haluan kapal, tempat lewat rantai jangkar yang diturunkan ke luar (Perkapalan) (13) |
TABUNGKELOPAK | Tabung yang dibentuk oleh perfusian pinggir daun kelopak atau oleh kelopak yang bersifat gamosepal (Botani) (13) |
TABUNGLUCUTAN | Tabung gelas hampa udara bertekanan tinggi yang di dalamnya mengalir arus listrik dari anode ke katode (Kimia) (13) |
TABUNGMAHKOTA | Tabung yang dibentuk oleh perfusian daun mahkota atau oleh mahkota yang gamopetal (Botani) (13) |
TABUNGPENGUAT | Tabung radio untuk memperkuat tegangan lemah (13) |
TABUNGRONTGEN | Tabung elektron hampa udara sangat tinggi, digunakan untuk pembangkit sinar rontgen (13) |
TABUNGTAKARAN | Tabung pengukur bahan yang tembus sinar, diberi guratan yang menunjukkan volume cairan yang diisikan ke dalamnya (13) |
TADAHKERINGAT | Kain (cita) yang dirangkapkan pada punggung baju sebelah dalam (13) |
TAFSIRHARFIAH | Tafsir kata demi kata (13) |
TAKARIRGAMBAR | Keterangan yang biasanya terdiri atas satu atau beberapa kalimat yang menjelaskan isi dan maksud gambar (Komputer); padanan dari caption (13) |
TAMBATANLARAT | Orang yang disukai (dikasihi, dicintai); tambatan hati (13) |
TAMIANGLAYANG | Ibu kota Kabupaten Barito Timur, Provinsi Kalimantan Tengah (13) |
TANGGAJENJANG | Tangga kecil, biasanya dapat dilipat dan terdiri atas tiga atau lima jenjang (13) |
TANGGASAMBUNG | Tangga yang terdiri atas dua lapis anak tangga yang dapat digeser untuk mengatur ketinggian yang di kehendaki (13) |
TANGGUNGBULAN | Sudah lebih dari pertengahan bulan (biasanya untuk mengatakan bahwa sudah tidak ada uang, belum gajian) (13) |
TANGGUNGGUGAT | Perihal bertanggung jawab; keadaan dapat dimintai pertanggungjawaban; akuntabilitas (13) |
TANGGUNGJAWAB | Keadaan wajib menanggung segala sesuatunya (kalau terjadi apa-apa boleh dituntut, dipersalahkan, diperkarakan, dan sebagainya); fungsi menerima pembebanan, sebagai akibat sikap pihak sendiri atau pihak lain (Hukum) (13) |
TANGJIAZHUANG | Kota di Cina (13) |
TANJUNGPANDAN | Ibu kota Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (13) |
TANJUNGPINANG | Ibu kota Provinsi Kepulauan Riau, terkenal dengan sebutan Kota Gurindam atau Negeri Pantun (13) |
TAPANULIUTARA | Kabupaten di bagian utara Provinsi Sumatra Utara (13) |
TARHIBRAMADAN | Perayaan menyambut datangnya bulan suci, biasanya berupa pawai (13) |
TAROGONGKIDUL | Ibu kota Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat (13) |
TARUMDAUNALUS | Tumbuhan perdu, tinggi mencapai 2,5 m yang menghasilkan bahan pewarna seperti nila, digunakan sebagai pupuk hijau (Indigofera arrecta) (13) |
TATAHANNEGARA | Bentuk dan susunan negara (kiasan) (13) |
TELEGRAFOPTIK | Alat pengirim pesan jarak jauh dengan menggunakan sinyal visual (13) |
TELEMACOBORBA | Kota di Brasil (13) |
TELURORAKARIK | Lauk, dibuat dari telur kocok, dimasak dengan minyak atau mentega, kemudian diorak-arik hingga matang, biasanya disajikan dengan taburan garam dan lada hitam (Tata Boga) (13) |
TEMPATTINGGAL | Rumah (bidang dan sebagainya) tempat orang diam (tinggal); mastautin (13) |
TEMPEJUNCTION | Kota di Amerika Serikat (13) |
TENUNMAKASSAR | Kain tenun yang memiliki motif geometris dan struktural, bahannya mengilat (Tata Busana) (13) |
TENUNSELERANG | Jenis kain tenun (13) |
TEODOLITREKAM | Teodolit yang penunjukannya direkam secara mekanik atau foto pada peta (Meteorologi) (13) |
TERAPISWICARA | Orang yang bertugas untuk melakukan terapi wicara (13) |
TERDIGITALKAN | Sudah didigitalkan (13) |
TERHENTIHENTI | Terhenti berkali-kali (13) |
TERORISNUKLIR | Teroris yang menggunakan senjata nuklir atau menargetkan pembangkit nuklir dalam aksinya (Hukum) (13) |
TERUMBUKARANG | Ekosistem bawah laut yang dibangun oleh zat yang dihasilkan oleh sekelompok biota laut hingga membentuk struktur semacam batu kapur, menjadi habitat hidup berbagai satwa laut (13) |
TERUNGBELANDA | Pohon perdu, tinggi mencapai 6,25 m, berbuah banyak, dimakan mentah atau diolah menjadi selai (Cyphomandra betacea) (13) |
TETAPANKARMAN | Besaran tak berdimensi di dalam persamaan yang menentukan ciri struktur angin di atmosfer (Hidrometeorologi) (13) |
TOKSINDIFTERI | Racun yang dihasilkan oleh bakteri penyebab difteri sehingga terjadi infeksi di kerongkongan (13) |
TONTONMARATON | Menonton banyak episode suatu program televisi, drama, atau film serial sekaligus dalam kurun waktu tertentu (13) |
TOPAKKALOTONG | Suku bangsa yang mendiami wilayah Kabupaten Tana Toraja, sebagian besar lainnya di Kabupaten Sidenreng Rappang, Provinsi Sulawesi Selatan (13) |
TOPOISOMERASE | Enzim khas yang mengatur pembentukan superheliks DNA (Kimia) (13) |
TRANSLITERASI | Penyalinan dengan penggantian huruf dari abjad yang satu ke abjad yang lain; alih aksara (13) |
TUMPANGNEGERI | Upacara untuk menolak bala, dilakukan setiap bulan Syawal agar terhindar dari mara bahaya (Melayu Kalimantan) (13) |
TUNGGULPUNGUR | Tunggul yang sudah mati (karena telah lama ditebang dan sebagainya) (13) |
TUNGKAKSEPATU | Bagian belakang dari sol sepatu (biasanya lebih tinggi); hak (13) |
UDINESECALCIO | Klub sepak bola dari Italia bermarkas di kota Udine dengan pertandingan kandang di Stadio Friuli (13) |
UJIANKOSAKATA | Ujian yang diadakan untuk memeriksa apakah peserta sudah menguasai arti sejumlah kata dan dapat menggunakannya dengan tepat (13) |
UJIANNASIONAL | Ujian yang diselenggarakan secara nasional pada tingkat akhir sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan sekolah menengah atas (13) |
UJIANOBJEKTIF | Ujian yang dibuat sedemikian rupa sehingga pertanyaan dan jawabannya sudah disiapkan dan murid tinggal memilih jawaban itu (13) |
UJIANSARINGAN | Ujian yang diselenggarakan untuk menyaring calon (siswa, pegawai, dan sebagainya) yang memenuhi syarat (13) |
UJIANTERTULIS | Pemeriksaan kepandaian, kemampuan, dan sebagainya secara tertulis (13) |
UJIJALANMESIN | Menjalankan atau mengoperasikan secara hati-hati suatu mesin baru sampai pada kecepatan yang efisien (13) |
UJIKOMPETENSI | Pengujian untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi hasil belajar peserta didik pada satuan pendidikan nonformal (Pendidikan) (13) |
UJITOKSISITAS | Uji terhadap sifat racun suatu sediaan, biasanya dengan menggunakan hewan percobaan (13) |
UJITUSUKKULIT | Uji cucuk kulit (13) |
UJUNGUJUNGNYA | Akhirnya (13) |
ULARCINTAMANI | Ular yang mendatangkan kebahagiaan (dalam percintaan) (13) |
ULARKEPALADUA | Orang munafik (ikut ke sana ikut ke sini dan sebagainya) (kiasan); ular yang bentuk kepala dan ekornya mirip, panjangnya mencapai 90 cm, berwarna hitam dengan belang-belang merah jingga, tidak berbisa (Cylindrophis ruffus) (13) |
ULTIMOGENITUR | Asas-asas yang berisikan ikatan yang menentukan hubungan sosial budaya antarmanusia berdasarkan asas kekerabatan (Antropologi) (13) |
ULTRAFILTRASI | Penyaringan bahan cair melalui saringan yang berpori-pori sangat halus (13) |
ULTRASONIKASI | Pemecahan sel dengan menggunakan suara ultrasonik (Biologi) (13) |
ULTRASTRUKTUR | Struktur yang tampak di bawah ultramikroskop (Kimia); struktur renik jaringan, sel, dan partikel subsel yang tidak dapat dijangkau oleh mikroskop biasa (Biologi) (13) |
UMURGELOMBANG | Tahap pertumbuhan gelombang permukaaan laut karena angin sebagai nisbah antara laju gelombang dan laju angin (Hidrometeorologi) (13) |
UMURPENILAIAN | Umur yang digunakan untuk perhitungan besarnya premi (Ekonomi dan Keuangan) (13) |
UNGGANGANGGIT | Jungkat-jungkit (turun naik); bergerak-gerak turun naik (13) |
UNIEMIRATARAB | Negara yang terletak di kawasan Asia Barat, beribu kota Abu Dhabi (13) |
UNITTRANSLASI | Bagian-bagian dalam suatu program (Komputer dan Teknologi Informasi) (13) |
UNIVERSALCITY | Kota di Amerika Serikat (13) |
UNIVERSALISME | Aliran yang meliputi segala-galanya; penerapan nilai dan norma secara umum; pendekatan dalam linguistik yang menganggap semua bahasa di dunia ini mempunyai dasar yang sama dengan sistem logika (Linguistik) (13) |
UNIVERSALITAS | Keuniversalan (13) |
UNJUKBERITAHU | Memberi tahu; memaklumkan (13) |
UNSURLEKSIKAL | Satuan dari kosakata bahasa seperti kata atau frasa yang didaftarkan dalam kamus (Linguistik) (13) |
UNSURPINJAMAN | Bunyi, fonem, unsur gramatikal, atau unsur leksikal yang diambil dari bahasa lain (Linguistik) (13) |
UNSURTRANSISI | Unsur yang dapat menggunakan elektron pada kulit terluar dan kulit terluar pertama untuk berikatan dengan unsur yang lain (Kimia) (13) |
UNTINGRANGKAP | Uraian molekul asam nukleat yang terdiri atas dua rantai polinukleotida (13) |
UNTINGTUNGGAL | Uraian molekul asam nukleat yang hanya terdiri atas satu rantai polinukleotida (13) |
UPACARAMENARI | Upacara dengan menarikan tarian suci (13) |
USAHAGABUNGAN | Usaha bersama; usaha patungan (13) |
USAHAPATUNGAN | Gabungan pengusaha untuk melakukan usaha tertentu (13) |
USAHARINTISAN | Usaha yang baru berdiri; perusahaan yang baru berkembang (13) |
USAHATERTUTUP | Badan usaha yang sahamnya tidak dijual kepada masyarakat umum (13) |
USIAKEHAMILAN | Taksiran usia janin yang dihitung dari hari pertama masa haid normal (13) |
USIAPRODUKTIF | Usia ketika seseorang masih mampu bekerja dan menghasilkan sesuatu (13) |
USSALERNITANA | Klub sepak bola dari Italia bermarkas di kota Salerno dengan pertandingan kandang di Stadio Arechi (13) |
USULBANGSAWAN | Usul budiman (13) |
UTANGKONVERSI | Utang jangka pendek yang diubah menjadi jangka panjang, biasanya berbentuk obligasi (Ekonomi dan Keuangan) (13) |
UTANGNASIONAL | Utang yang dimiliki pemerintah pusat berupa pinjaman dan surat berharga negara yang didapat dari berbagai sumber, seperti sektor swasta, negara asing, dan sebagainya; utang pemerintah (Ekonomi dan Keuangan) (13) |
UTILITARISTIS | Utilitarian (13) |
VAKSINPENGUAT | Vaksin yang diberikan untuk menguatkan atau memperpanjang efektivitas vaksin yang telah diberikan sebelumnya pada seseorang (Kedokteran dan Fisiologi) (13) |
VALIDITASMUKA | Validitas yang mengacu pada isi tes (Olahraga) (13) |
VASKULARISASI | Proses menjadi penuh dengan pembuluh darah; pembentukan pembuluh darah secara abnormal atau berlebihan (13) |
VELIKOTURNOVO | Kota di Bulgaria (13) |
VENATHEBESIUS | Vena terkecil yang mengalirkan darah dari jantung ke bilik jantung (13) |
VENUSTRAFOBIA | Fobia terhadap wanita cantik (Psikologi) (13) |
VICIOUSCIRCLE | Lingkaran setan (ungkapan/Inggris) (13) |
VICTORIAMONET | Artis pendatang baru peraih piala Grammy Awards 2024 (13) |
VILJOENSKROON | Kota di Afrika Selatan (13) |
VILLAMERCEDES | Kota di Argentina (13) |
VILLAVICENCIO | Kota di Kolumbia (13) |
VIRGINIABEACH | Kota terbesar negara bagian Virginia, Amerika Serikat (13) |
VISAKHAPATNAM | Kota di India (13) |
VISAKUNJUNGAN | Visa yang diberikan kepada orang yang akan melakukan perjalanan ke satu negara dalam rangka kunjungan (misalnya karena tugas, belajar, wisata, bisnis, keluarga, atau singgah untuk meneruskan perjalanan ke negara lain) (13) |
VITRYSURSEINE | Kota di Prancis (13) |
VIVISEKTORIUM | Tempat dilakukannya praktik operasi terhadap hewan hidup untuk memperoleh pengetahuan tentang proses patologi dan fisiologi (13) |
VLADIMIRLENIN | Salah satu pemimpin Uni Soviet (13) |
VLADIMIRPUTIN | Nama Presiden Rusia sejak 7 Mei 2012 (13) |
VOLUNTERISTIK | Berkenaan dengan volunterisme (13) |
VRIDDHACHALAM | Kota di India (13) |
WARNAAPATETIK | Pola warna yang penuh tipuan untuk mengelabui predator, misalnya menyerupai sifat fisik habitatnya (Biologi) (13) |
WARNAKROMATIK | Warna yang mengandung rona di dalamnya (Tata Busana) (13) |
WARNASEKUNDER | Warna yang diperoleh dengan mencampur bagian yang sama banyak dari dua warna primer (13) |
WARTAWANCETAK | Wartawan pencari berita untuk media cetak (13) |
WARTAWANLEPAS | Wartawan yang tidak menjadi staf tetap salah satu surat kabar, tetapi hanya menyumbangkan tulisan mewakili beberapa penerbitan pers (13) |
WARUNGKAGETAN | Warung yang dibuat secara mendadak (13) |
WARUNGSAKADUP | Warung yang bertutup kain karena berjualan pada bulan puasa (Banjar) (13) |
WASIATRAHASIA | Wasiat yang ditaruh dalam sampul tertutup dan disimpan oleh notaris (dikuatkan dalam bentuk akta dengan disaksikan oleh empat orang) (13) |
WASITPENYERTA | Wasit dengan posisi pengawasan yang berada di belakang pemain pada saat regu melalukan penyerangan (dalam olahraga basket) (Olahraga) (13) |
WATERLOOVILLE | Kota di Inggris (13) |
WAWASANSOSIAL | Kemampuan untuk memahami cara-cara menyesuaikan diri atau menempatkan diri dalam lingkungan sosial (13) |
WAYANGKELITIK | Wayang yang terbuat dari kayu (13) |
WAYANGKERUCIL | Wayang kelitik (13) |
WAYANGMBELING | Cerita wayang yang menyimpang dari aturan yang ada, biasanya penuh humor dan berisikan kritik kepada orang atau lembaga tertentu (13) |
WAYANGPLASTIK | Wayang yang terbuat dari plastik (Kesenian) (13) |
WAYANGRAIWONG | Wayang orang yang dikulitkan, bentuk wajah wayang dibuat senyata mungkin (dibandingkan dengan wayang kulit konvensional) dengan menggambarkan figur wayang berdasarkan pada apa yang dilihat dan yang tampak (13) |
WEDANGPRENTUL | Wedang yang terbuat dari santan, jahe, gula merah, ditambah dengan maizena, dicampur dengan seduhan teh (Tata Boga) (13) |
WEDDINGBEZIRK | Kota di Jerman (13) |
WERENGCOKELAT | Binatang kecil berwarna cokelat yang menyerang dan memusnahkan buah padi yang baru mulai muncul, berdaya biak tinggi, daur hidupnya pendek, daya sebarnya cepat, dan daya serangnya ganas (13) |
WESTDESMOINES | Kota di Amerika Serikat (13) |
WESTHOLLYWOOD | Kota di Amerika Serikat (13) |
WESTJERUSALEM | Kota di Israel (13) |
WESTLYNCHBURG | Kota di Amerika Serikat (13) |
WESTPALMBEACH | Kota di Amerika Serikat (13) |
WIDYAPASRAMAN | Penyelenggara pendidikan keagamaan Hindu di pasraman (Agama Hindu) (13) |
WILHELMSHAVEN | Kota di Jerman (13) |
WIRALAGAMULYA | Ibu kota Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung (13) |
WISATABELANJA | Wisata sambil berbelanja (13) |
WISATABENCANA | Kunjungan ke tempat yang mengalami bencana (13) |
WISATAEKOLOGI | Wisata berbasis alam yang menekankan pembelajaran lingkungan dan memastikan lingkungan tidak dirusak oleh wisatawan atau kegiatan wisata; ekoturisme; ekowisata (13) |
WISATAKENDARA | Wisata dengan berkendara jarak jauh, biasanya menggunakan kendaraan pribadi roda dua atau roda empat (13) |
WISATAKULINER | Wisata yang dilakukan untuk menikmati aneka ragam masakan dari berbagai daerah (13) |
WISATAMARITIM | Wisata bahari (13) |
WISATASEJARAH | Wisata dengan mengunjungi dan menelusuri tempat-tempat bersejarah (13) |
WISATATEMATIK | Wisata dengan tema tertentu (13) |
WIYATAKINARYA | Pengembangan kompetensi pegawai suatu institusi melalui pemelajaran strategis yang selaras dengan nilai-nilai, misi, dan kebutuhan institusi (13) |
WIYATAMANDALA | Lingkungan pendidikan tempat berlangsung proses belajar-mengajar (13) |
WOLFENBUETTEL | Kota di Jerman (13) |
WOLVERHAMPTON | Kota di Inggris (13) |
WOODLANDHILLS | Kota di Amerika Serikat (13) |
XAVIHERNANDEZ | Pelatih klub sepak bola Barcelona yang resmi ditunjuk pada tanggal 6 November 2021 (13) |
YANGDIPERTUAN | Yang berkuasa di suatu wilayah (sebutan untuk raja atau sultan) (13) |
YARHAMUKALLAH | Semoga Allah Swt. merahmatimu (biasa diucapkan seseorang apabila mendengar orang lain bersin dan mengucapkan alhamdulillah) (ungkapan/Arab) (13) |
YAWIPRAYUWANA | Yayasan untuk memberi perlindungan, asuhan, dan bimbingan kepada anak-anak dan mengusahakan pemulihan bagi anak-anak yang menyimpang dari jalan yang baik (13) |
YEKATERINBURG | Kota di Rusia (13) |
YURISPRUDENSI | Ajaran hukum melalui peradilan (Hukum); himpunan putusan hakim (Hukum) (13) |
ZEBRACROSSING | Tempat penyeberangan di jalan yang ditandai dengan garis hitam putih di jalan; penyeberangan pejalan (ungkapan/Inggris) (13) |
ZONAPEMULIHAN | Zona waktu terjadinya pemulihan kandungan oksigen di suatu perairan akibat adanya zat pencemar yang masuk ke dalam perairan tersebut (Kimia) (13) |
ZOOAPROKRISIS | Strategi atau respons hewan terhadap keadaan lingkungannya (Biologi) (13) |
ZOOGEOGENESIS | Asal-usul dan kehidupan hewan di bumi (Biologi) (13) |
ZOOSPORANGIUM | Sporangium yang menghasilkan zoospora, biasanya berdinding tipis dan hanya dibentuk oleh jamur yang rendah tingkat evolusinya (Biologi) (13) |
ABDOMINOPLASTI | Operasi menghilangkan kulit dan lemak berlebih serta mengencangkan otot di perut (14) |
ABLATIFABSOLUT | Penggunaan konstruksi absolut yang terdiri atas partisipan dan nomina, keduanya dalam kasus ablatif (Linguistik) (14) |
ABSORPSIOMETER | Alat untuk mengukur absorpsi gas oleh cairan (Kimia) (14) |
ABSORPSIOMETRI | Metode analisis kimia dengan cara mengukur tingkat penyerapan radiasi elektromagnetik oleh sampel (Kimia) (14) |
ADATSEMULAJADI | Adat yang asli dan belum berubah; adat sebenar adat (kiasan/Melayu Riau) (14) |
ADENOKARSINOMA | Karsinoma yang tumbuh dan berkembang pada organ tubuh yang memiliki kelenjar, seperti payudara, paru-paru, esofagus, kolon, pankreas, dan prostat (Kedokteran dan Fisiologi) (14) |
ADERMATOGLIFIA | Penyakit langka dengan ketiadaan punggung pada kulit jari, telapak tangan, dan telapak kaki (Kedokteran dan Fisiologi) (14) |
ADRENOKORTIKAL | Berhubungan dengan atau berasal dari korteks adrenal (Kedokteran dan Fisiologi) (14) |
ADRENORESEPTOR | Hormon yang memengaruhi homeostasis energi (14) |
AERONAUSIFOBIA | Fobia hendak muntah karena mabuk udara (Psikologi) (14) |
AFYONKARAHISAR | Kota di Turki (14) |
AGAMAABRAHAMIK | Agama samawi (14) |
AGENPENGEMULSI | Zat kimia pengurang tegangan antarmuka untuk mencegah terjadinya tetesan dari emulsi yang terbentuk; pengemulsi (Kimia) (14) |
AGIOSDIMITRIOS | Kota di Yunani (14) |
AGRESILANGSUNG | Penyerangan langsung terhadap sumber yang menimbulkan frustrasi (Psikologi) (14) |
AGUASCALIENTES | Kota di Meksiko (14) |
AGUSTINCODAZZI | Kota di Kolumbia (14) |
AGUSTINIANISME | Aliran teologis-filosofis konservatif yang digagas oleh Agustinus (14) |
AHLIGINEKOLOGI | Dokter ahli dalam ilmu yang berkenaan dengan fungsi alat tubuh dan penyakit khusus pada perempuan; ginekolog (14) |
AKADEMICHESKOE | Kota di Rusia (14) |
AKANEYAMAGUCHI | Pebulutangkis putri Jepang (14) |
AKRODERMATITIS | Dermatitis pada jari, telapak tangan, dan kaki (14) |
AKROTOMORFILIA | Gangguan dalam berperilaku seksual yang ditandai dengan fantasi gairah dan dorongan seks yang menganggap kaki pasangannya seperti diamputasi (Psikologi) (14) |
AKSEPTABILITAS | Hal dapat masuk; hal mudah dicapai; keberterimaan (14) |
AKTIVITASENZIM | Reaksi kimia yang terjadi karena bantuan enzim untuk mengubah satu molekul ke molekul lain yang dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti pH dan suhu (14) |
ALDILASUTJIADI | Petenis putri Indonesia yang berpasangan dengan petenis Jepang, Miyu Kato (14) |
ALEXANDROUPOLI | Kota di Yunani (14) |
ALEXIAPUTELLAS | Nama pesepakbola putri terbaik Dunia FIFA 2021 dari negara Spanyol; bintang Barcelona putri peraih Ballon d’Or 2022 (14) |
ALFQIHBENCALAH | Kota di Maroko (14) |
ALOHETEROPLOID | Heteroploid yang terjadi dari hasil kombinasi antara genom yang berbeda (Biologi); hibrid aneuploid yang berasal dari dua jenis (Biologi) (14) |
AMATIRAMATIRAN | Bukan sesuatu yang sesungguhnya; sifat amatir yang tidak murni (14) |
AMBILMENGAMBIL | Memperhatikan; memedulikan (14) |
AMERIKASERIKAT | Negara yang terletak di Amerika Utara, beribu kota Washington, D.C. (14) |
AMINOPEPTIDASE | Enzim yang membebaskan asam amino dari peptida atau protein (Kimia) (14) |
AMIRULMUKMININ | Kata sapaan atau gelar bagi pemimpin umat Islam (khalifah) (Arab) (14) |
AMONIAANHIDRAT | Pupuk berbentuk gas bertekanan, dihasilkan dari reaksi antara nitrogen di udara dengan gas hidrogen (H2) pada suhu dan tekanan tinggi dan dengan bantuan katalis; NH3 (Kimia) (14) |
AMONIUMSULFIDA | Garam dari sulfur dan amonium, digunakan sebagai penetralisis losion pengeriting permanen (Kimia) (14) |
AMONIUMTARTRAT | Garam amonium dari asam tartrat yang digunakan pada aplikasi seperti kultur sel dan kromatografi dalam suatu penelitian (C4H12N2O6) (Kimia) (14) |
AMPARAFARAVOLA | Kota di Madagaskar (14) |
AMPLIFIKASIGEN | Proses yang menjadikan urutan DNA tertentu tereplikasi lebih besar daripada proporsinya dalam molekul induknya (Biologi) (14) |
ANADROMFLUVIAL | Sifat ikan anadrom yang siklus hidupnya tidak bergantung sepenuhnya pada adanya danau di bagian hulu suatu perairan tempat pemijahan (Perikanan) (14) |
ANAKAGUNGISTRI | Gelar kebangsawanan wanita Bali (14) |
ANALISISBAHAYA | Analisis untuk mengidentifikasi bahan yang berpotensi bahaya pada proses penyimpanan, pengemasan, proses kritis, dan faktor manusia yang dapat memengaruhi keamanan atau kualitas produk (14) |
ANALISISRAMBUT | Analisis kondisi rambut, dilakukan oleh dokter dan penata rambut untuk menentukan jenis perawatan yang dibutuhkan (14) |
ANDORRALAVELLA | Ibu kota Andorra (14) |
ANESTETIKLOKAL | Obat untuk menghilangkan rasa sakit pada daerah tertentu pada tubuh tanpa memengaruhi kesadaran, biasanya diberikan dengan suntikan (Kedokteran dan Fisiologi) (14) |
ANGKLUNGGUBRAK | Angklung dari bambu besar dan tinggi yang bernada monoton, digunakan untuk upacara Seren Taun yang berkaitan dengan perladangan seperti ketika ingin menanam atau memanen padi di daerah Bogor (Musik) (14) |
ANIMISMEPIAGET | Teori Piaget tentang kecenderungan anak untuk memberi kehidupan pada objek tak bernyawa (Psikologi) (14) |
ANJUNGANCERDAS | Tempat singgah di pinggir jalan nasional dalam satu wilayah pengembangan strategis untuk menyelenggarakan fungsi pelayanan kepada pengguna jalan, pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal, dan bagian dari inkubasi kawasan (14) |
ANTONZEILINGER | Ilmuwan penerima Nobel Fisika tahun 2022 yang berasal dari Austria (14) |
ARKEOASTRONOMI | Studi ilmiah tentang keyakinan dan praktik astronomi pada masa peradaban kuno dan prasejarah (14) |
ARWAHPENASARAN | Arwah yang belum tenang karena masih terikat dengan kehidupan duniawi (14) |
ARYNASABALENKA | Juara tenis putri Australia Open 2023; juara tenis putri Australia Terbuka 2024 (14) |
ASAMARAKIDONAT | Jenis asam lemak rantai panjang, membantu merangsang perkembangan sel-sel saraf di otak, menyebabkan anak cerdas dan aktif (Kimia) (14) |
ASAMASPARAGINA | Asam amino nonesensial yang digunakan untuk membantu pelembap masuk ke dalam kulit pada kosmetik (C4H8N2O3) (Kimia) (14) |
ASAMDILINOLEAT | Asam yang dibentuk dari asam linoleat, berwarna kuning, digunakan pada bahan pengemulsi, pewarna rambut, pemutih, pengondisi, dan lipstik (C34H62(COOH)2) (Kimia) (14) |
ASAMEIKOSANOAT | Asam lemak takjenuh ganda, berantai panjang dengan 20 atom karbon; asam arakidat (Kimia) (14) |
ASAMGLUKORONAT | Asam yang diperoleh dari glukosa yang terdapat dalam tulang rawan, berfungsi membebaskan racun-racun (C6H10O7) (14) |
ASAMHIALURONAT | Polisakarida alami yang membentuk jaringan ikat, pada tubuh manusia ditemukan pada tali pusat, kulit, dan cairan sinoval, digunakan dalam kosmetik untuk mengatasi lipatan dan kerutan pada kulit ((C14H21NO11)n) (14) |
ASAMHIPOKLORIT | Senyawa tidak stabil yang digunakan sebagai disinfektan dan cairan pemutih (Kimia) (14) |
ASAMISOVALERAT | Asam lemak cair tak berwarna yang sedikit larut dalam air, terjadi secara alami, termasuk dalam minyak asiri (14) |
ASAMLEMAKBEBAS | Asam lemak yang dibebaskan dari trigliserida melalui asam lemak nonester atau sebagai hasil dari ketengikan lemak (Kimia) (14) |
ASAMLEMAKOMEGA | Asam lemak yang mengandung dua atau lebih ikatan rangkap, dengan ikatan rangkap terakhir terletak pada atom karbon ketiga dari ujung metil rantai asam lemak (Kimia) (14) |
ASAMLEMAKTRANS | Asam lemak takjenuh yang dihasilkan oleh hidrogenasi parsial minyak nabati; lemak terhidrogenasi (14) |
ASAMPANTOTENAT | Vitamin yang tergolong larut air, dibutuhkan untuk sintesis koenzim A; amina dipeptida yang terdapat pada sel hewan dan tumbuhan (Kimia) (14) |
ASAMTAUROKOLAT | Konjugat taurin dari asam kolat (Kimia) (14) |
ASISTENPRIBADI | Orang yang bertanggung jawab menangani tugas administrasi atau memberikan bantuan untuk kehidupan profesional dan pribadi orang tertentu (14) |
ASISTENVIRTUAL | Perangkat, aplikasi, atau program komputer yang didesain untuk merespons, memberikan bantuan, atau mengerjakan tugas tertentu yang diberikan melalui perintah atau pertanyaan terhadapnya; orang yang bekerja dari jarak jauh, bertugas memberikan bantuan administratif, merespons pertanyaan, atau memberi dukungan lain yang dibutuhkan klien atau perusahaan (14) |
ASSULAYMANIYAH | Kota di Irak (14) |
ASTROARKEOLOGI | Cabang arkeologi yang berhubungan dengan penggunaan teknik astronomi oleh peradaban prasejarah untuk menetapkan musim atau siklus tahunan; arkeoastronomi (14) |
AULNAYSOUSBOIS | Kota di Prancis (14) |
AYAMJANTANMUDA | Ayam jantan yang belum mencapai kematangan seksual (14) |
BADUIPANAMPING | Suku bangsa yang umumnya beragama Islam, lebih terbuka terhadap masyarakat di luar Badui; suku Badui Luar (14) |
BAGASIBERLEBIH | Barang bawaan penumpang pesawat terbang yang melebihi batas berat bagasi cuma-cuma sehingga dikenakan tarif per kilogram sesuai ketentuan maskapai (14) |
BAGASICUMACUMA | Bagasi dalam jumlah (berat, dimensi, atau satuan) tertentu yang tidak dipungut biaya oleh maskapai penerbangan (14) |
BAHASAAKUSATIF | Tipe bahasa yang mempunyai penanda eksplisit untuk objek langsung (14) |
BAHASAANALITIS | Tipe bahasa yang menyatakan pelbagai segi gramatika, terutama dengan kata terpisah dan urutan kata; bahasa isolatif (14) |
BAHASAAPLIKASI | Prosedur yang dibuat untuk memecahkan masalah, menulis laporan, dan memutakhirkan berkas yang spesifik (Matematika) (14) |
BAHASABAGONGAN | Ragam bahasa Jawa yang dipakai dalam lingkungan keraton di Yogyakarta (14) |
BAHASABERMAJAS | Bahasa yang menggunakan kata-kata yang susunan dan artinya sengaja disimpangkan dengan maksud mendapatkan kesegaran dan kekuatan ekspresi (Sastra) (14) |
BAHASACAMPURAN | Bahasa yang terbentuk akibat pertukaran intensif unsur-unsur dari dua bahasa atau lebih, misalnya bahasa kreol (Linguistik) (14) |
BAHASALITURGIS | Bahasa yang dipelihara dan digunakan terutama untuk kepentingan agama oleh penganutnya, misalnya bahasa Pali dan Sanskerta oleh umat Buddha atau bahasa Arab oleh umat Islam (14) |
BAHASAMENDATAR | Bahasa yang digunakan terhadap orang yang sebaya atau yang berkedudukan setara (Melayu Riau) (14) |
BAMBANGKABAYAN | Gadis yang dilarikan untuk dikawini (14) |
BANDAREGENAVEH | Kota di Iran (14) |
BANDENGCECURUT | Ikan yang hidup di ekosistem perairan laut dan payau, panjangnya mencapai 104 cm, badannya pipih memanjang, jari-jari terakhir dari sirip punggung dan dubur tidak memanjang, kepala tidak bersisik dan tidak berbintik atau bersetrip gelap, tepi lubang hidung tidak hitam, moncong berbentuk kerucut tumpul, hidup di area terumbu karang perairan tropis, tersebar di Atlantik Barat (Albula vulpes) (14) |
BANGSALKENCANA | Balairung; pendopo yang dibangun di dalam lingkungan keraton Yogyakarta atau Surakarta, berbentuk joglo (14) |
BANSKABYSTRICA | Kota di Slowakia (14) |
BAWALLAUTDALAM | Bawal laut yang panjangnya mencapai 70 cm, moncongnya bulat, tampak cembung di antara mata, bibir atas terpisah dengan moncong di ujung, guratan perut bermula di antara dasar sirip perut sampai dubur, tidak ada gurat mendalam pada pangkal cuping sirip ekor, badannya cokelat keperakan merata, hidup di epipelagik hingga mesopelagik dengan kedalaman 0–620 m, tersebar di perairan Indo-Pasifik (Eumegistus illustris) (14) |
BEDAHBARIATRIK | Operasi untuk menurunkan berat badan pada pasien obesitas morbid (14) |
BEIDAIHEHAIBIN | Kota di Cina (14) |
BEIERENVANJAVA | Sebutan atau julukan Kota Tasikmalaya. Provinsi Jawa Barat (14) |
BELALANGSEMBAH | Belalang hijau berukuran besar, memiliki tiga pasang kaki, memiliki kebiasaan mengatupkan kedua kaki depannya seperti orang yang sedang menyembah, merupakan hewan karnivora; congcorang; belalang sentadu (Hierodula vitrea) (14) |
BELIBISKEMBANG | Belibis dengan tubuh bagian samping bercoret putih, menyebar di Filipina, Australia, dan Indonesia (kecuali Maluku) (Dendrocygna arcuata) (14) |
BENCANANONALAM | Bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau rangkaian peristiwa nonalam berupa gagal teknologi, gagal modernisasi, epidemi, dan wabah penyakit (14) |
BENGKULUTENGAH | Kabupaten di Provinsi Bengkulu, ibu kotanya Karang Tinggi (14) |
BENTOGONCALVES | Kota di Brasil (14) |
BERDOMPETTEBAL | Kantong tebal; banyak mempunyai uang (kiasan) (14) |
BEREMPUHREMPUH | Berebut-rebut hendak mendahului dan sebagainya (14) |
BERKIKEKORLIDI | Berkik yang bertubuh gemuk, berbulu ekor pendek dan kaku, berbiak di Asia Timur, dan bermigrasi ke seluruh wilayah Indonesia, kecuali Papua; blekek (Gallinago stenura) (14) |
BERKUAHAIRMATA | Selalu menderita susah (14) |
BERNARDARNAULT | Taipan asal Perancis, salah satu orang terkaya di dunia saat ini (14) |
BERSENDORONGAN | Menggelincir ke muka; mendorong ke muka (Minangkabau) (14) |
BERSOLIDARITAS | Memiliki solidaritas (14) |
BERSOSOKNEGERI | Memulai membuat negeri (14) |
BERTAMPINTARUH | Mengimbangi taruhan lawannya (14) |
BERTARAPSEMBAH | Menyembah secara bersama-sama; berbaris sembah (14) |
BERTIMBAKARANG | Berbuat gempar; bergaduh (kiasan) (14) |
BERUANGCOKELAT | Beruang yang berukuran paling besar, beratnya 130—700 kg, memiliki warna rambut bervariasi dari cokelat gelap, cokelat keabu-abuan, dan cokelat kemerahan, makanannya bergantung pada ketersediaan pakan seperti daging, buah, dan tanaman, banyak dijumpai di wilayah timur Eurasia dan Amerika Utara (Ursus arctos) (14) |
BIOINSEKTISIDA | Bahan pengendali serangga yang berasal dari organisme hidup seperti bakteri, sel tumbuhan, atau sel hewan (Pertanian) (14) |
BLAMBANGANUMPU | Ibu kota Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung (14) |
BODINAYAKKANUR | Kota di India (14) |
BUAHSIMALAKAMA | Buah yang baik dimakan maupun tidak, menyebabkan bencana (hanya untuk perumpamaan) (kiasan) (14) |
BUEYUEKCEKMECE | Kota di Turki (14) |
BUKUELEKTRONIK | Buku yang disusun atau diubah ke format digital untuk ditampilkan di layar komputer atau perangkat genggam (14) |
BUKUKOMUNIKASI | Buku yang digunakan untuk mencatat berbagai kejadian khusus yang perlu ditindaklanjuti, digunakan oleh staf kantor depan (Perhotelan) (14) |
BURUNGARBOREAL | Burung berukuran kecil sampai sedang, biasa mencari makan di pepohonan dan jarang turun ke tanah, pemakan buah dan biji, nektar, dan serangga, seperti merpati, burung bubut, dan kakatua (14) |
BURUNGPEMANGSA | Burung berukuran sedang sampai besar, mencari makan dengan berburu dengan cara terbang, penglihatan tajam, cakar dan paruh melengkung dan kuat yang berfungsi merobek mangsa, biasanya memakan vertebrata, seperti elang dan burung hantu (14) |
CABANATUANCITY | Kota di Filipina (14) |
CABANGOLAHRAGA | Induk olahraga yang membawahkan beberapa nomor (seperti cabang atletik yang membawahkan nomor lempar lembing, lari cepat, tolak peluru) (14) |
CACHOEIRADOSUL | Kota di Brasil (14) |
CAKRAMKECAMBAH | Bagian telur yang telah dibuahi, tempat permulaan embrio dapat dilihat (Biologi) (14) |
CAKRAMMAGNETIK | Cakram komputer yang tertutup dalam wadah pelindung (cakram keras) atau jaket (cakram liuk) dan dilapisi dengan bahan magnetik yang memungkinkan data disimpan dalam bentuk perubahan polaritas magnetik (Komputer dan Teknologi Informasi) (14) |
CALIRPEMBERSIH | Calir yang digunakan untuk membersihkan wajah (14) |
CAMPANGCAMPING | Compang-camping (14) |
CAMPOSDOJORDAO | Kota di Brasil (14) |
CANDRASENGKALA | Rumusan tahun dengan kata-kata, setiap kata melambangkan angka, dibaca dari depan dan ditafsirkan dari belakang; kronogram Jawa yang memakai sistem perhitungan peredaran bulan (Jawa) (14) |
CANGKIHMANGKIH | Congkah-cangkih; mencuat ke sana kemari; tidak rata dan tidak teratur; berantakan tidak keruan (14) |
CANTINGCECEKAN | Canting satu yang digunakan untuk membuat titik-titik kecil sebagai pengisi bidang atau membuat garis-garis kecil (14) |
CANTINGTENTENG | Canting yang bersusun dari bawah ke atas (14) |
CARAARTIKULASI | Cara aliran udara disempitkan atau dilepaskan dalam saluran suara, dipakai untuk mengklasifikasikan bunyi bahasa atas plosif (hambat) nasal, frikatif, afrikat, lateral, getar, sentuh, semivokal, dan vokal (Linguistik) (14) |
CATATANANEKDOT | Alasan yang menyebabkan timbulnya perang; pelbagai tindakan dari suatu negara yang dapat mengakibatkan perang terhadap negara lain (ungkapan/Latin) (14) |
CATATANDIVIDEN | Besarnya dividen yang dibayarkan selama lima tahun berturut-turut (termasuk tunggakan serta cara pembayarannya) (Ekonomi dan Keuangan) (14) |
CATATANSAMPING | Catatan atau penjelasan yang ditempatkan pada margin kiri atau kanan (14) |
CAUSAEFFICIENS | Sebab yang langsung menimbulkan akibat (ungkapan/Latin) (14) |
CEKAKAKCEKIKIK | Tiruan suara orang tertawa geli yang ditahan-tahan (Jawa) (14) |
CEKKEDALUWARSA | Cek yang hak penagihan pembayarannya telah melampaui batas waktu yang telah ditetapkan, yaitu setelah enam bulan lewat, terhitung sejak berakhirnya tenggang waktu 70 hari sesudah tanggal penarikannya (Ekonomi dan Keuangan) (14) |
CELANAKOMPRANG | Celana yang longgar; celana kombor (14) |
CELANATANGGUNG | Celana longgar yang panjangnya hingga ke bawah lutut (14) |
CELEPATCELEPOT | Berbunyi "pat, pot", seperti bunyi kecupan yang berulang-ulang dan sebagainya (Melayu Jakarta) (14) |
CEMETIMALAIKAT | Cemeti dewa (14) |
CEMPELAHIRDINI | Anak domba yang lahir dari induk domba yang dikawinkan pada masa menjelang atau permulaan musim kawin (Peternakan) (14) |
CEMPETERLANTAR | Cempe piatu atau kembar yang lahir dari induk domba tua yang kekurangan susu sehingga perlu bantuan susu tambahan (Peternakan) (14) |
CENDAWANBATANG | Cendawan yang tumbuh pada batang kayu yang telah lapuk, tidak memiliki batang, tubuhnya berbentuk kipas, cendawan muda berwarna kuning sedangkan cendawan tua berwarna cokelat (Ganoderma applanatum) (14) |
CERAITEMBILANG | Cerai mati (14) |
CERDIKCENDEKIA | Cerdik lagi pandai; terpelajar (14) |
CERITABANYOLAN | Cerita jenaka (14) |
CERITABERANTAI | Rangkaian cerita yang cerita pertamanya membuahkan cerita kedua dan selanjutnya (Sastra) (14) |
CERITABINATANG | Cerita yang menggambarkan watak dan budi manusia yang pelakunya diperankan oleh binatang, biasanya mengandung ibarat, hikmah, atau ajaran budi pekerti; fabel (Sastra) (14) |
CERMINTIKUNGAN | Cermin berbentuk lingkaran atau setengah lingkaran, biasanya terdapat di tikungan tajam atau sudut jalan dengan jarak pandang terbatas, berfungsi untuk menambah jarak pandang pengemudi kendaraan bermotor (14) |
CETAKCOBAREPRO | Cetak coba yang dibuat untuk pemotretan reproduksi (14) |
CETAKLITOGRAFI | Cetak dari gambar pada bidang yang sama dengan bagian yang tidak dicetak, yang dilindungi dari tinta dengan dilembapkan (14) |
CETERISPARIBUS | Dalam keadaan yang sama (ungkapan/Latin) (14) |
CHELGHOUMELAID | Kota di Aljazair (14) |
CHERNAYARECHKA | Kota di Rusia (14) |
CHILAKALURUPET | Kota di India (14) |
CINAPERANTAUAN | Nenek moyang dan kebudayaan bangsa Cina yang hidup di luar perbatasan Cina daratan dan Taiwan; keturunan Cina yang tinggal di luar negeri Cina dan Taiwan (14) |
CINCINPENYETEL | Alat untuk mengukur atau menyetel kedudukan cincin pada piston (Teknik) (14) |
CIRIKHASBAHASA | Ciri khas suatu bahasa pada semua subsistem yang membedakannya dari bahasa lain (Linguistik) (14) |
CITARASATINGGI | Selera tinggi (menyukai dan pandai memilih barang yang bagus-bagus) (14) |
CITRAPERBANKAN | Gambaran mengenai dunia perbankan (14) |
CIUDADDELICIAS | Kota di Meksiko (14) |
CIUDADRIOBRAVO | Kota di Meksiko (14) |
CIUDADVICTORIA | Kota di Meksiko (14) |
COCKTAILLOUNGE | Ruangan dalam hotel, restoran, dan sebagainya tempat disajikan koktail (ungkapan/Inggris) (14) |
COLLEGESTATION | Kota di Amerika Serikat (14) |
COMMANDERSCALL | Rapat pimpinan angkatan bersenjata (ungkapan/Inggris) (14) |
COMPANGCAMPING | Koyak-koyak memanjang (14) |
CONDONGINGATAN | Agak gila (14) |
CONDONGMONDONG | Sangat condong (14) |
CONGGAHCANGGIH | Menjongkang ke berbagai arah (14) |
CONGKAHCANGKIH | Cangkih-mangkih; mencuat ke sana kemari; tidak rata dan tidak teratur; berantakan tidak keruan; congkah-mangkih (14) |
CONGKAHMANGKIH | Mencuat ke sana kemari; tidak rata dan tidak teratur; berantakan tidak keruan; congkah-cangkih (14) |
CORNELIAAGATHA | Pemeran Sarah dalam film Si Doel The Movie 1 & 2 dan sinetron serial Si Doel Anak Sekolahan (14) |
CREMEDELACREME | Yang terbaik (ungkapan/Prancis) (14) |
CUCURANAIRMATA | Tetesan air mata; tangisan (14) |
CUCUTBIRUBESAR | Hiu biru dengan tubuh besar (Prionace glauca) (14) |
CULTUURSTELSEL | Peraturan tanam paksa yang dikeluarkan pada tahun 1870 oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda Van den Bosch (ungkapan/Belanda) (14) |
CUPLIKANPENDEK | Penggoda (Perfilman) (14) |
CURAHANEFEKTIF | Bagian curah hujan yang menimbulkan limpasan (Hidrometeorologi) (14) |
CURAHANFRONTAL | Hujan atau curahan dari awan di sepanjang atau di dekat permukaan (Meteorologi) (14) |
CURAHANGOLAKAN | Curahan yang ditimbulkan oleh gerak golakan dalam atmosfer (Hidrometeorologi) (14) |
CURAHANSALURAN | Presipitasi saluran (Geografi dan Geologi) (14) |
CURAHHUJANNETO | Volume curah hujan yang tersedia untuk limpasan hujan langsung (14) |
CUTIMELAHIRKAN | Cuti selama 3 bulan yang diberikan kepada pegawai wanita atau karyawati untuk melahirkan, yang dapat diambil 1 bulan sebelum dan 2 bulan setelah melahirkan (14) |
CYRILRAMAPHOSA | Presiden Afrika Selatan yang dilantik tanggal 14 Februari 2018 (14) |
DAGINGDAGINGAN | Segala macam daging (14) |
DALAMPENINGGAL | Pada ketika (ayahnya dan sebagainya) tidak ada (14) |
DALANGJEMBLUNG | Kesenian tradisi lisan rakyat Banyumas yang menampilkan cerita Ramayana, Mahabarata, terdiri atas empat atau lima pemain pria dan satu wanita yang berperan ganda sebagai pemusik mulut, penyanyi, pelaku, dan pencerita (Kesenian) (14) |
DALILRESONANSI | Dalil yang menerangkan besarnya amplitudo komponen semiharian surya dari pasang surut atmosfer sebagai dasar resonansi dari isolasi gelombang atmosfer pada periode yang sama (Meteorologi) (14) |
DAMPAKEKOLOGIS | Dampak lingkungan (14) |
DAMPAKEKONOMIS | Pengaruh suatu penyelenggaraan kegiatan terhadap perekonomian (14) |
DANAAMORTISASI | Dana atau sejumlah uang yang disisihkan oleh perusahaan secara periodik dan dikumpulkan untuk melunasi utang perusahaan (Administrasi dan Kepegawaian) (14) |
DANANONBUJETER | Dana di luar anggaran; dana taktis (14) |
DANAPEMERINTAH | Uang atau biaya yang disediakan oleh pemerintah (14) |
DANAPENDIDIKAN | Dana (asuransi) untuk pendidikan anak apabila pencari nafkah meninggal dini (Ekonomi dan Keuangan) (14) |
DANAPENYUSUTAN | Uang yang berasal dari penyusutan yang disisihkan untuk tujuan penyusutan harta tetap (Ekonomi dan Keuangan) (14) |
DANAPEREMAJAAN | Sejumlah uang kas yang disisihkan untuk keperluan penggantian atau pembaruan pabrik dan mesin (Ekonomi dan Keuangan) (14) |
DANAUANEUKLAOT | Danau air tawar yang dikelilingi laut dan terletak di Pulau Weh, Aceh (14) |
DANAULAUTTAWAR | Danau vulkanik terbesar di Provinsi Aceh yang terletak di dataran tinggi Gayo (14) |
DANAUMEDIAHARA | Danau yang mengandung zat hara dalam jumlah yang sedang (14) |
DANAUSENTARIUM | Danau yang terletak di Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, sejak 1982 ditetapkan menjadi suaka margasatwa (14) |
DANAUSINGKARAK | Danau terluas di Sumatra Barat, terbentuk akibat proses pergerakan tektonik (14) |
DANAUSUBTROPIS | Danau di daerah subtropis yang suhu permukaan airnya berubah-ubah, di sekitar 4°C (14) |
DANAUTIRISLUAR | Danau yang berciri suatu aliran masuk yang tetap akibat kelebihan air (termasuk air hujan) dibanding jumlah kehilangannya (14) |
DANIILMEDVEDEV | Juara tunggal putra tenis Amerika Terbuka tahun 2021 (14) |
DANSANAKANJING | Saudara seibu lain bapak (kiasan) (14) |
DANTEALIGHIERI | Penyair besar Italia dari abad pertengahan akhir (14) |
DARALAUTJAMBUL | Burung pantai yang termasuk dalam keluarga burung dara laut atau camar, memiliki kepala hitam mengilap dan jambul panjang (Thalasseus bergii) (14) |
DAVIDMACMILLAN | Penerima Hadiah Nobel Kimia 2021 asal Skotlandia (14) |
DAYAKSEBERUANG | Suku Dayak yang mendiami wilayah Kecamatan Sepauk, Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat (14) |
DAYAKSIMBAKONG | Suku Dayak yang mendiami daerah sepanjang aliran Sungai Sembakung di Kalimantan Tengah (14) |
DEERFIELDBEACH | Kota di Amerika Serikat (14) |
DEFINISITINGGI | Tingkat kualitas gambar atau video dengan resolusi yang lebih tinggi daripada definisi standar (Elektronika) (14) |
DEKLINASILEMAH | Deklinasi nomina dan adjektiva dalam bentuk teratur dalam bahasa Jerman (Linguistik) (14) |
DELIKBERLANJUT | Pelanggaran yang kemungkinan masih berlanjut pada saat atau bahkan setelah proses hukum berlangsung, misalnya pemalsuan uang yang dilakukan oleh sindikat (Hukum) (14) |
DENDAMTAKSUDAH | Danau dengan ciri klimatologi daerah tropis yang terletak di antara Kota Bengkulu dan Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu (14) |
DENGANDEMIKIAN | Penghubung antarkalimat untuk menyatakan akibat dari sesuatu yang disebutkan sebelumnya (14) |
DENGANKATALAIN | Penghubung antarkalimat untuk mengungkapkan kembali ide atau pendapat dengan cara yang berbeda dan biasanya lebih sederhana (14) |
DERAISMAILKHAN | Kota di Pakistan (14) |
DINITROBENZENA | Senyawa kristal kuning yang memiliki tiga bentuk isomer, diperoleh dari reaksi benzena dengan asam nitrat dan asam sulfat (C6H4(NO2)2) (Kimia) (14) |
DIPLOMASILUNAK | Diplomasi dari berbagai aspek, seperti ekonomi, sosial, dan budaya untuk mencapai kepentingan nasional tanpa menggunakan kekerasan (14) |
DISLOKASIKANAN | Pemindahan unsur kalimat tertentu ke sebelah kanan, yakni ke akhir kalimat, dengan meninggal jejak di tempat semula (Linguistik) (14) |
DOMBAEKORTIPIS | Domba lokal berukuran kecil, berambut putih, memiliki belang hitam di sekitar mata dan hidung, serta berekor tipis (Ovis aries) (14) |
DOUGLASDIAMOND | Penerima Nobel bidang Ekonomi tahun 2022 (14) |
EASTLOSANGELES | Kota di Amerika Serikat (14) |
EDITORIALISASI | Pengungkapan pendapat dalam bentuk editorial; pengubahan pendapat menjadi pelaporan fakta (14) |
EFEKORGANISASI | Interaksi antara lokus berdekatan yang terjadi karena organisasi struktur kromosom (Biologi) (14) |
EFEKPASCASTRES | Penurunan performa dan kemampuan konsentrasi seseorang yang sebelumnya mengalami stres (Psikologi) (14) |
EFEKPENDAPATAN | Pengaruh yang dirasakan konsumen dengan naiknya harga barang untuk mengurangi permintaan akan barang tersebut karena dengan pendapatan yang sama konsumen merasa lebih kecil tingkat pendapatannya (14) |
EFEKPENYEJUKAN | Gejala pertambahan partikel-partikel kecil atmosfer menghalangi penembusan energi matahari sehingga lambat laun menurunkan suhu tanah (14) |
EFEKSUBSTITUSI | Pengaruh yang dirasakan konsumen dengan naiknya harga barang untuk mengurangi permintaan akan barang yang harganya relatif mahal untuk menggantinya dengan barang yang harganya relatif lebih murah (14) |
EFISIENSISKALA | Produksi efisiensi yang disebabkan oleh operasi usaha di atas tingkat aktivitas minimum (14) |
EFLUENINDUSTRI | Buangan industri ke perairan atau udara (14) |
EGOSENTRISITAS | Keegosentrisan (14) |
EIGENFREKUENSI | Frekuensi yang memungkinkan suatu sistem dapat bergetar dalam mekanika kuantum (Matematika) (14) |
EJAANWILKINSON | Ejaan Latin resmi yang pertama untuk bahasa Melayu di Semenanjung Malaya yang disusun oleh R.J. Wilkinson (1904) (14) |
EKOKLIMATOLOGI | Ilmu tentang tumbuhan dan hewan dalam kaitannya dengan iklim sekitarnya (14) |
EKOLOGIHABITAT | Cabang ekologi yang menitikberatkan sifat habitat, misalnya ekologi air tawar, ekologi laut, dan ekologi hutan (14) |
EKOLOGIMANUSIA | Ilmu tentang keadaan lingkungan yang berhubungan dengan kehidupan manusia (14) |
EKOLOGIRADIASI | Cabang ekologi yang berhubungan dengan bahan radioaktif, radiasi, dan lingkungan (14) |
EKONOMIDIGITAL | Kegiatan perekonomian yang berjalan secara digital berbantuan internet dan kecerdasan buatan (14) |
EKOPROTERANDRI | Peristiwa masaknya bunga jantan lebih dulu daripada masaknya bunga betina (Biologi) (14) |
EKOSISTEMATIKA | Penelaahan terpadu ekologi, evolusi, dan sistematika suatu ekosistem (14) |
EKOSTRATIGRAFI | Penelaahan dan klasifikasi batuan berdasarkan asal-usul dan keadaan lingkungan pada saat pendepositan endapannya (14) |
EKSISTENSIALIS | Penganut eksistensialisme (Filsafat) (14) |
EKSKRESIURINER | Pengeluaran urine melalui ginjal (Kimia) (14) |
EKSPANSIKREDIT | Penambahan jumlah kredit (Ekonomi dan Keuangan) (14) |
EKSPANSIONISME | Politik atau tindakan melakukan ekspansi, terutama ekspansi wilayah, oleh suatu bangsa (14) |
EKSPANSITERMAL | Kenaikan ukuran padatan, cairan, dan gas karena kenaikan suhu (Kimia) (14) |
EKSPRESILOGIKA | Ekspresi yang memberikan hasil benar atau salah (Komputer dan Teknologi Informasi) (14) |
EKSPRESIONISME | Aliran seni yang melukiskan perasaan dan pengindraan batin yang timbul dari pengalaman di luar yang diterima tidak saja oleh pancaindra, melainkan juga oleh jiwa seseorang (Kesenian); aliran kesusastraan yang lebih mementingkan soal kejiwaan daripada menggambarkan kejadian yang nyata (14) |
EKSTENSIFIKASI | Perluasan (tentang tanah, ruang, dan sebagainya); perpanjangan (tentang waktu dan sebagainya); pemanjangan (tentang jalan dan sebagainya) (14) |
EKSTERIORISASI | Pengeluaran alat tubuh untuk sementara untuk diperiksa tanpa melepaskannya dari tubuh (Kedokteran dan Fisiologi); pengarahan perhatian seseorang ke luar (14) |
EKSTERNALISASI | Peristiwa bangkitnya rangsangan pada diri seseorang yang dipicu oleh perangsang eksternal, yang sebelumnya sudah terbangkitkan oleh perangsang internal (Psikologi); proses pembebasan jati diri pada anak (Psikologi); proyeksi proses psikologis diri sendiri terhadap lingkungan, seperti pada keadaan paranoid atau halusinatoris (Psikologi) (14) |
EKSTRAHATIHATI | Hati-hati sekali (14) |
EKSTRAKAPRIKOT | Ekstrak buah aprikot, yakni minyaknya yang digunakan untuk minyak rambut dan buahnya yang digunakan sebagai masker wajah untuk menghaluskan kulit (14) |
EKSTRASERBASIF | Setiap kali kumat; sering kumat; kumatan (14) |
EKUINOKSVERNAL | Ekuinoks yang terjadi pada musim semi, sekitar tanggal 21 Maret di belahan bumi utara atau sekitar tanggal 23 September di belahan bumi selatan (Astronomi) (14) |
ELANGLAUTPUTIH | Elang berukuran besar, bertubuh putih kecuali bulu primer hitam, ekor, punggung, dan sayap abu-abu, tersebar di India, Asia Tenggara, dan Australia; elang laut (Haliaeetus leucogaster) (9) (14) |
ELECTRACOMPLEX | Perasaan berahi anak perempuan terhadap ayahnya (ungkapan/Inggris) (14) |
ELEKTROFORESIS | Gerakan partikel-partikel koloid melewati zat cair karena pengaruh medan listrik (Kimia) (14) |
ELEKTROLITKUAT | Elektrolit yang di dalam air dapat terurai seluruhnya menjadi ion (14) |
ELEKTROMERISME | Seperangkat bangunan dengan kedudukan relatif inti atom yang sama, tetapi susunan elektron berbeda (Kimia) (14) |
ELEKTRONEGATIF | Berkaitan dengan muatan negatif listrik (Elektronika) (14) |
ELEKTROPOSITIF | Berkaitan dengan muatan positif listrik (Elektronika) (14) |
ELEKTROSTATIKA | Pengkajian kelistrikan tanpa gerakan muatan listrik dalam keadaan diam (Elektronika); ilmu tentang muatan listrik yang diam medan elektriknya dan potensialnya (14) |
ELEKTROVALENSI | Ikatan kimia yang terjadi karena satu atom memberikan elektronnya pada atom lain (Kimia) (14) |
EMBARGOMILITER | Pelarangan pengiriman dan jual beli alat-alat militer (14) |
EMBARGOSENJATA | Embargo terhadap pengiriman senjata pada waktu perang (14) |
EMMANUELMACRON | Presiden Prancis yang dilantik pada tanggal 14 Mei 2017 (14) |
EMOSIKEAGAMAAN | Getaran jiwa yang menyebabkan manusia berlaku religius (14) |
EMPATPULUHHARI | Acara pembacaan doa pada hari yang keempat puluh sesudah seseorang meninggal dunia, bertujuan untuk mendoakan agar almarhum diampuni dosanya dan diberi tempat yang layak di sisi Allah Swt. (14) |
EMPINGBERANTAH | Orang yang kebal, tidak mempan benda tajam (besi dan sebagainya) (14) |
EMPINGBERDADIH | Emping (dari padi yang ditumbuk) dicampur dadih (14) |
ENCHANTEDHILLS | Kota di Amerika Serikat (14) |
ENDAPANCEBAKAN | Kumpulan mineral bijih yang dapat ditambang dengan menguntungkan (Mineralogi); endapan mineral (14) |
ENDAPANMINERAL | Kumpulan mineral bijih yang dapat ditambang dengan menguntungkan (Mineralogi); endapan cebakan (14) |
ENEABASTIANINI | Juara MotoGP Amerika 2022 (14) |
ENERGIMATAHARI | Sumber utama energi atmosfer yang penyebarannya di seluruh muka bumi merupakan pengendalian yang besar terhadap cuaca dari iklim, selain berpengaruh terhadap tanaman dan binatang (14) |
ENERGIREGANGAN | Energi mekanik potensial yang dapat pulih dari restitusi tubuh yang telah mengalami deformasi oleh kekuatan (Olahraga) (14) |
ENERGITERSINAR | Energi yang berkaitan dengan sinaran elektromagnetik (Hidrometeorologi); suatu energi yang tersinar, misalnya energi sonik (14) |
ENFANTTERRIBLE | Anak yang tidak terkendalikan kenakalannya (ungkapan/Prancis); orang yang menyebabkan kericuhan atau kerepotan karena kata-kata atau tindakannya tidak senonoh (ungkapan/Prancis) (14) |
ENZIMMETABOLIK | Enzim yang berguna dalam proses perbaikan, pembentukan, dan fungsi setiap sel pada setiap jaringan tubuh (14) |
ERAKETERBUKAAN | Masa atau zaman keterbukaan; masa transparansi; era yang ditandai adanya keterbukaan semua komponen kehidupan tanpa dihalangi sekat wilayah dan jarak untuk berkomunikasi dengan manusia di lahan dunia mana pun (14) |
ERAPEMBANGUNAN | Zaman yang diisi dengan kegiatan pembangunan (14) |
ERGOKALSIFEROL | Vitamin D-2 (14) |
EROSIPERMUKAAN | Pengikisan tanah yang meliputi permukaan tanah yang luas (14) |
EROSIPERTANIAN | Erosi yang disebabkan oleh peningkatan aliran permukaan, angin, penebangan hutan, pembakaran tanaman penutup tanah; penggembalaan liar, dan gangguan pada sistem drainase alamiah (14) |
ESBUAHCAMPOLAI | Minuman khas Cirebon, terbuat dari campuran blewah dan kelapa yang dikeruk ditambah dengan sirup merah, dibubuhi es (Tata Boga) (14) |
ESKOLANGKALING | Minuman terbuat dari campuran kolang-kaling, ditambah sirup ros, dibubuhi es; es buah atap (Tata Boga) (14) |
ESTUARINEGATIF | Estuari dengan penguapan yang tinggi dan masukan air tawar yang rendah sehingga air asin yang masuk pada permukaan menguap dan menjadi hipersalin, kemudian tenggelam dan mengalir keluar sebagai arus dasar (Geografi dan Geologi) (14) |
ESTUARIPOSITIF | Estuari dengan masukan air tawar yang besar dan penguapan yang kurang sehingga air tawar mengalir keluar sebagai arus permukaan dan air asin masuk sebagai arus dasar; estuari baji garam (Geografi dan Geologi) (14) |
ETNOLINGUISTIK | Cabang linguistik yang menyelidiki hubungan antara bahasa dan masyarakat pedesaan atau masyarakat yang belum mempunyai tulisan (14) |
ETNOMUSIKOLOGI | Ilmu perbandingan musik yang bertujuan memperoleh pengertian tentang sejarah asal-usul, perkembangan, dan persebaran musik pada pelbagai bangsa di dunia (14) |
ETOSKEBUDAYAAN | Sifat, nilai, dan adat istiadat khas yang memberi watak kepada kebudayaan suatu golongan sosial dalam masyarakat (14) |
EUTANASIAAKTIF | Eutanasia dengan tindakan langsung, misalnya lewat suntikan (Psikologi) (14) |
EUTANASIAPASIF | Eutanasia natural, misalnya dengan mematikan alat bantu pernapasan (14) |
EVOLUSIFILETIK | Perubahan genetik yang terjadi dalam garis evolusi (14) |
FAKTURKONSULER | Faktur yang ditandatangani atau disertai keterangan konsuler negara pengimpor di negara pengekspor (Ekonomi dan Keuangan) (14) |
FARMAKOGENOMIK | Ilmu tentang hubungan kombinasi genetik seseorang yang spesifik atau responsnya terhadap pemberian obat-obatan (14) |
FARMAKOSEUTIKA | Hal yang berhubungan dengan farmasi (14) |
FASEARTIKULASI | Tahap dalam produksi bunyi bahasa, baik luncuran awal, ke kangan, maupun luncuran akhir (Linguistik) (14) |
FASEKOMPENSASI | Fase pertama pada penyakit diabetes, ditandai dengan gejala polifagia, polidipsia, dan poliuria (Kedokteran dan Fisiologi) (14) |
FASEPRAPENSIUN | Tahap ketika seseorang melakukan persiapan dalam menyesuaikan diri dengan kondisi di masa pensiun (Psikologi) (14) |
FAUNAIDENTITAS | Fauna yang mencerminkan keanekaragaman hayati berdasarkan endemik, kekhasan, atau komoditi andalan provinsi tertentu (14) |
FEIRADESANTANA | Kota di Brasil (14) |
FENILKETONURIA | Kelainan genetik yang menyebabkan retardasi mental (Kedokteran dan Fisiologi) (14) |
FERKESSEDOUGOU | Kota di Pantai Gading (14) |
FEROMAGNETISME | Perihal medan magnet atau timbulnya kemagnetan yang disebabkan oleh adanya besi bermagnet yang tidak bersangkut paut dengan arus listrik (Fisika) (14) |
FIBROKARTILAGO | Tulang rawan yang ditemukan dalam diskus intervertebralis (14) |
FIKSIONALISASI | Pemfiksian (14) |
FILMALTERNATIF | Film yang tidak ditayangkan di bioskop-bioskop besar atau komersial, seperti film dokumenter, film eksperimental, film pendek, dan sebagainya; film nonkomersial (Perfilman) (14) |
FILMDOKUMENTER | Dokumentasi dalam bentuk film mengenai suatu peristiwa bersejarah atau suatu aspek seni budaya yang mempunyai makna khusus agar dapat menjadi alat penerangan dan alat pendidikan (14) |
FILMINDEPENDEN | Film yang dihasilkan oleh perusahaan kecil dan mandiri (Perfilman) (14) |
FILTERBIOLOGIS | Komponen sistem peredaran ulang tertutup yang menyebabkan terjadinya penetralan bahan-bahan racun sebagai hasil suatu proses (Perikanan) (14) |
FLORENCEGRAHAM | Kota di Amerika Serikat (14) |
FLUOROKUINOLON | Obat antibakteri sintetis (14) |
FLYINGFISHCOVE | Ibu kota Pulau Natal (Australia) (14) |
FOKUSPERHATIAN | Proses menerima informasi spesifik yang digunakan secara selektif (Olahraga) (14) |
FONETIKAKUSTIK | Cabang fonetik yang menyelidiki ciri-ciri fisik dari bunyi bahasa (14) |
FORMATINTERNAL | Cara data disimpan di dalam sistem (Komputer dan Teknologi Informasi) (14) |
FORTLAUDERDALE | Kota di Amerika Serikat (14) |
FOTOGRAFIUDARA | Fotografi yang pengambilan gambar objeknya dilakukan dari atas dengan alat bantu helikopter, biasanya untuk keperluan promosi real estat, pertambangan, dan sebagainya (Fotografi) (14) |
FOTOMETERNYALA | Alat yang menggunakan sinar nyala api untuk mengenal dan mengukur jumlah unsur logam alkali dan alkali tanah (14) |
FOTOMIKROGRAFI | Seni atau teknik pengambilan potret lewat mikroskop (14) |
FOTOPERIODISME | Reaksi tumbuhan terhadap perubahan panjang siang dan malam (14) |
FOTOTRANSISTOR | Transistor sambungan yang hanya memiliki kaki kolektor dan emiter atau juga kaki basis, dengan basis yang terbuka terhadap cahaya melalui suatu kanta kecil pada kemasannya (Fisika) (14) |
FOUNTAINEBLEAU | Kota di Amerika Serikat (14) |
FOUNTAINVALLEY | Kota di Amerika Serikat (14) |
FRASAADVERBIAL | Frasa endosentris berinduk satu yang induknya adverbia dan modifikatornya adverbia lain atau partikel (14) |
FREKUENSITEKAN | Frekuensi bernilai kritis pada saat titik nilai yang direncanakan berubah tiba-tiba (14) |
FRONANGINPASAT | Fron yang biasanya terjadi di musim panas, sebagai batas antara angin pasat samudra dan udara panas dari benua di sekitarnya (Meteorologi) (14) |
FRUKTOPIRANOSA | Hasil modifikasi gula fruktosa yang dicirikan oleh adanya cincin piranosa (Kimia) (14) |
FUNGSIEKSOKRIN | Mengeluarkan enzim yang berperan dalam pencernaan, bekerja sama dengan cairan dari lever yang disimpan dalam kantong empedu (Kedokteran dan Fisiologi) (14) |
FUNGSIENDOKRIN | Melepaskan hormon insulin dan glukagon ke peredaran darah, hormon ini membantu mengatur kadar gula dalam darah (Kedokteran dan Fisiologi) (14) |
FUNGSIKOGNITIF | Penggunaan bahasa untuk penalaran akal (Linguistik) (14) |
FUNGSILOGISTIK | Fungsi untuk mencocokkan variabel dependen dengan nilai biner (14) |
FUNGSIONALISME | Teori yang menekankan bahwa unsur-unsur di dalam suatu masyarakat atau kebudayaan itu saling bergantung dan menjadi kesatuan yang berfungsi; doktrin atau ajaran yang menekankan manfaat kepraktisan atau hubungan fungsional (Antropologi); gerakan linguistik yang beranggapan bahwa struktur fonologis, gramatikal, dan semantis ditentukan oleh fungsi yang dijalankan dalam masyarakat, dan bahwa bahasa itu sendiri mempunyai fungsi yang beraneka ragam (Linguistik) (14) |
FUNGSIONALITAS | Upaya menjadi sesuatu yang berguna (14) |
FUNGSITEKSTUAL | Fungsi untuk mengungkapkan hal yang berkenaan dengan cara penciptaan teks dalam konteks (Linguistik) (14) |
GAGAPTEKNOLOGI | Tidak mengerti teknologi, lawan dari melek teknologi (14) |
GALAKSIELIPTIS | Galaksi yang berbentuk lonjong, kadang-kadang bintang berkelompok lebih padat dekat pusatnya sehingga merupakan bentuk piring terbang (14) |
GALAKSISATELIT | Galaksi yang mengorbit galaksi lain yang berukuran lebih besar akibat tarikan gravitasi (Astronomi) (14) |
GALANGANKERING | Galangan tempat air dipompa keluar sehingga lambung kapal dapat diperbaiki, dibersihkan, atau dicat (14) |
GALATPEMBUKUAN | Kesalahan pencatatan suatu transaksi, baik perkiraan, sisi debit atau kredit, maupun jumlahnya yang dilakukan tanpa disengaja (Keuangan) (14) |
GALATPEMEPATAN | Kesalahan pada ramalan numerik akibat penggunaan metode beda terhingga (Meteorologi) (14) |
GALATTRANSMISI | Galat akibat derau di dalam saluran komunikasi (Komputer dan Teknologi Informasi) (14) |
GAMBUTTERBENAM | Gambut yang terdapat di daerah genangan air pasang yang membawa lumpur, membentuk tanah yang cukup tinggi atau tebal (Geografi dan Geologi) (14) |
GAMELANBUMBUNG | Permainan musik secara bersama-sama menggunakan berbagai ukuran bumbung (Musik) (14) |
GAMELANSEKATEN | Gamelan istana yang dimainkan di masjid besar pada perayaan sekaten (14) |
GANDENGRENTENG | Saling bergandengan; selalu bersama (dalam setiap kegiatan) (kiasan) (14) |
GANGGANGKERSIK | Ganggang bersel tunggal yang dindingnya diperkuat dengan silikat atau kerikil (Diatomeae) (14) |
GANGGANGKUNING | Ganggang bersel tunggal, berwarna kuning emas, mampu mengisap sari makanan dari jasad renik lain (Chrysophyceae) (14) |
GANGGUANMENTAL | Gangguan jiwa (Psikologi) (14) |
GARAMMERAHMUDA | Garam yang diekstraksi dari tambang garam Khewra, dekat Pegunungan Himalaya, Pakistan, berwarna merah muda; garam Himalaya (14) |
GAYASELINGKUNG | Ragam penulisan yang berlaku dalam satu lingkungan (14) |
GENDINGMACAKAL | Gending yang dimainkan untuk dinikmati keindahannya, dimainkan secara instrumental, bukan untuk mengiringi tari dan sebagainya (di Jawa Barat) (14) |
GEOFFREYHINTON | Nama penerima Nobel Fisika 2024 (14) |
GORONTALOUTARA | Kabupaten di Provinsi Gorontalo (14) |
GREATERSUDBURY | Kota di Kanada (14) |
GUNUNGARGOPURO | Gunung yang memiliki banyak puncak (beberapa puncaknya berstruktur geologi tua) dengan ketinggian 3.088 mdpl, terletak di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur (14) |
GUNUNGBATUTARA | Gunung berjenis strato yang terletak di Pulau Lembata, Laut Flores, Nusa Tenggara Timur (14) |
GUNUNGGAMALAMA | Gunung api aktif yang muncul dari dasar laut bersamaan dengan Pulau Ternate, memiliki ketinggian 1.690 mdpl, terletak di Pulau Ternate, Provinsi Maluku Utara (14) |
GUNUNGKRAKATAU | Gunung api aktif yang pernah meletus pada 1883, terletak di Selat Sunda, batas antara Provinsi Banten dan Provinsi Lampung (14) |
GUNUNGMEKONGGA | Gunung tertinggi di Pegunungan Mekongga (2.620 mdpl) yang batuan puncaknya berjenis karst, terletak di Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara (14) |
GUNUNGPULOSARI | Gunung api dengan ketinggian 1.346 mdpl yang terletak di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten (14) |
GUNUNGRAJABASA | Gunung dengan ketinggian 1.281 mdpl, terletak di Kabupaten Lampung Selatan (14) |
GUNUNGSEMINUNG | Gunung dengan ketinggian 1.881 mdpl yang terletak di antara Provinsi Sumatra Selatan (Warkuk Ranau) dan Provinsi Lampung (Sukau) (14) |
GUNUNGSINABUNG | Gunung api aktif dengan ketinggian 2.460 mdpl, terletak di Tanah Karo, Provinsi Sumatra Utara (14) |
HABLUNMINALLAH | Hubungan antara manusia dan Allah Swt.; hubungan vertikal manusia dengan Allah Swt. (Agama Islam) (14) |
HABLUNMINANNAS | Hubungan sesama manusia; hubungan horizontal antara manusia dan manusia (Agama Islam) (14) |
HADISMUTAWATIR | Hadis yang diriwayatkan dari segolongan besar orang sehingga tidak diragukan kebenarannya (14) |
HAJIPERPISAHAN | Haji wadak (14) |
HAKINTERPELASI | Hak para anggota DPR untuk meminta keterangan atau pertanggungjawaban kepada pemerintah mengenai kebijakannya dalam suatu bidang (14) |
HAKKEPRIBADIAN | Hak untuk menggunakan harkat martabat manusia (jiwa, tubuh, kehormatan) dengan leluasa (14) |
HAKMILIKMUTLAK | Hak untuk mengambil keuntungan dari suatu benda dengan bebas serta menguasai sepenuhnya (14) |
HALAMANPRANCIS | Halaman setengah judul (Grafika) (14) |
HAMBATANBENTUK | Hambatan yang sebanding dengan luas potongan objek yang bergesekan dengan air (Fisika) (14) |
HAMBURANCAHAYA | Pemindahan energi bukan radiasi cahaya dan pemancaran kembali tanpa perubahan yang nyata pada riak gelombangnya (Fisika); penyebaran cahaya oleh materi dalam arah yang tidak sama dengan arah berkas masuk, materi dapat berupa larutan makromolekul ataupun suspensi (Kimia) (14) |
HAMPAGRAVITASI | Keadaan tanpa gravitasi (Fisika) (14) |
HANCURHANCURAN | Sampai hancur betul; sangat hancur atau rusak (14) |
HANTUJEMBALANG | Hantu penunggu di berbagai tempat; hantu puaka; hantu tanah (14) |
HARGABANTINGAN | Harga yang murah sekali (kiasan) (14) |
HATOGAYAHONCHO | Kota di Jepang (14) |
HAWAIIVANBALLY | Sebutan atau julukan Kabupaten Badung, Provinsi Bali (14) |
HELLASVERONAFC | Klub sepak bola dari Italia bermarkas di kota Verona dengan pertandingan kandang di Stadio Marcantonio Bentegodi (14) |
HEMELHEMPSTEAD | Kota di Inggris (14) |
HENDERSONVILLE | Kota di Amerika Serikat (14) |
HEPATOBLASTOMA | Tumor ganas hati terutama pada bayi dan anak kecil, terdiri atas sel yang menyerupai sel hati embrionik (Kedokteran dan Fisiologi) (14) |
HEROICACABORCA | Kota di Meksiko (14) |
HEROICAGUAYMAS | Kota di Meksiko (14) |
HETERONORMATIF | Berkaitan dengan perilaku dan pandangan bahwa heteroseksualitas merupakan satu-satunya ekspresi seksualitas yang normal dan alami (14) |
HIGHLANDSRANCH | Kota di Amerika Serikat (14) |
HOFFMANESTATES | Kota di Amerika Serikat (14) |
HORISHNIPLAVNI | Kota di Ukraina (14) |
HOTELPERDESAAN | Hotel yang terletak jauh dari kota (Perhotelan) (14) |
HOTELPERKOTAAN | Hotel di tengah kota besar dengan kebanyakan tamu menginap untuk melakukan bisnis, seminar, atau pertemuan (Perhotelan) (14) |
HUJRASHAHMUQIM | Kota di Pakistan (14) |
HUNTINGTONPARK | Kota di Amerika Serikat (14) |
IBADAHBADANIAH | Ibadah yang dilakukan secara fisik, seperti salat (Agama Islam) (14) |
IBARATKIAMBANG | Tidak teguh; tidak tetap (14) |
IBURUMAHTANGGA | Wanita yang mengatur penyelenggaraan berbagai macam pekerjaan rumah tangga; istri atau ibu yang hanya mengurusi berbagai pekerjaan dalam rumah tangga, tidak bekerja di kantor (14) |
IDENTITASETNIK | Kesadaran psikologis yang mendasari rasa diri seseorang dalam suatu kelompok etnis berdasarkan kesamaan kebiasaan, warisan, nilai-nilai, sejarah, bahasa, dan ras (Psikologi) (14) |
IKANFOSILHIDUP | Ikan raja laut (Zoologi) (14) |
IKANJARANGGIGI | Ikan laut (Otolithus) (14) |
IKANOVOVIVIPAR | Ikan yang berkembang biak dengan jalan bertelur dan telurnya menetas sebelum dikeluarkan dari tubuh induknya (14) |
IKANTEMENGGUNG | Ikan laut (Priacantus tayenus) (14) |
IKHTIOGEOGRAFI | Ilmu tentang penyebaran geografis ikan, termasuk sejarah atau latar belakang penyebaran yang terjadi sebagai akibat hubungan ekologinya (14) |
IKHTIOTOKSISME | Ilmu tentang racun ikan, kelenjar beracun, dan cara pengeluarannya (14) |
INDONESIABARAT | Wilayah yang meliputi Sumatra, Jawa, Madura, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya (14) |
INDONESIATIMUR | Wilayah yang meliputi Kepulauan Maluku, Papua, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya (14) |
INDRAGIRIHILIR | Kabupaten di Provinsi Riau (14) |
INDUSTRIPIONIR | Industri yang menjadi awal munculnya industri lain yang serupa; industri pelopor (14) |
IVANOFRANKIVSK | Kota di Ukraina (14) |
JACKSONHEIGHTS | Kota di Amerika Serikat (14) |
JAGATKORPORASI | Dunia perusahaan atau badan usaha yang sangat besar (14) |
JAJARANGENJANG | Bangun datar, bersegi empat, sisi-sisinya yang berhadapan sejajar dan sama panjang (Matematika); romboid (14) |
JALAJALARAMBUT | Jala-jala yang dipakai untuk menjaga agar sanggul tetap rapi; harnet (14) |
JALALPURJATTAN | Kota di Pakistan (14) |
JAMBAKJAMBAKAN | Saling menjambak (14) |
JAMBUMADUHIJAU | Kultivar jambu yang populer di Sumatra Utara, berwarna hijau, berbentuk agak panjang, rasanya manis (Syzigium samarangense) (Botani) (14) |
JAMINANHARITUA | Sesuatu yang disediakan untuk biaya hidup pada masa tua (setelah tidak bekerja lagi) (14) |
JAMURAKARMERAH | Jamur patogen yang menyerang akar pohon-pohon tua hingga membusuk dan mati (Botani) (14) |
JAMURAKARPUTIH | Penyakit berupa jamur yang menyerang tanaman karet, menyebabkan akar menjadi busuk (Rigidoporus lignosus) (Kedokteran dan Fisiologi) (14) |
JAMURENOKITAKE | Jamur konsumsi menyerupai batang asparagus, berwarna putih bersih, bertekstur lembut, dapat ditumis dan dimasak sebagai campuran sayuran (Flammulina velutipes) (14) |
JAMURGANODERMA | Jamur kayu membundar tertutup kulit yang licin mengilap berwarna merah kecokelatan, berkhasiat meningkatkan daya tahan tubuh (Ganoderma lucidum) (Botani) (14) |
JAMURPORTOBELO | Jamur konsumsi berwarna hitam pada bagian bawah, berdaging tebal, tidak memiliki aroma yang khas, dapat dibuat keripik, ditumis, dipanggang dan disup (Agaricus brunescens) (14) |
JAMURTIRAMRAJA | Jamur konsumsi berasa sedikit manis, berbentuk panjang membulat mencapai 3–12 cm, bertudung abu-abu, berbatang tebal, bertekstur kenyal (Pleurotus umbellatus) (14) |
JANGGUTKELONAK | Tumbuhan merambat (14) |
JANGKALENGKUNG | Alat untuk mengukur diameter benda bulat, tabung, atau mengukur jarak (14) |
JANGKARBURITAN | Jangkar tanpa tongkat yang ditempatkan di buritan, digunakan pada waktu kapal mengolah gerak atau berlabuh di perairan dengan ruang gerak yang terbatas sehingga kapal tidak dapat terputar oleh arus atau angin (14) |
JANGKARDANFORT | Jangkar tanpa tongkat, mempunyai kuku yang panjang, tipis, dan tajam (14) |
JANGKARNOMINAL | Metode penetapan variabel nominal sebagai cara untuk mengurangi inflasi (Ekonomi dan Keuangan) (14) |
JANGKARTONGKAT | Jangkar yang batang dan lengannya merupakan satu kesatuan dan mempunyai tongkat yang dipasang menembus ujung batang jangkar yang dekat dengan rantai dan tegak lurus terhadap batang dan lengan jangkar (14) |
JANGKIHMANGKIH | Tidak keruan atau tidak teratur; terserak-serak; jongkang-jangking; menjongkang ke berbagai arah (14) |
JARDIMPAULISTA | Kota di Brasil (14) |
JARIKELINGKING | Jari tangan yang terkecil (14) |
JARINGANCINCIN | Jaringan yang setiap terminalnya terhubung satu demi satu dalam lingkaran tertutup atau cincin (Komputer dan Teknologi Informasi) (14) |
JARINGPLANKTON | Jaring berbentuk kerucut dengan mata jaring yang sangat halus, disebar, kemudian ditarik dalam air untuk mengumpulkan plankton (14) |
JASAPORNOGRAFI | Lembaga penyedia jasa atau produk pornografi (Hukum) (14) |
JATUHBERTINDIH | Jatuh yang satu di atas yang lain (14) |
JEDAKEMANUSIAN | Penghentian permusuhan sementara demi menegakkan hak-hak asasi manusia (14) |
JEJAKJEJAKBARA | Hampir-hampir sampai (seperti orang bergantung yang kakinya hampir-hampir mencecah tanah) (14) |
JEJARINGSOSIAL | Jejaring yang terdiri atas individu-individu atau organisasi-organisasi yang berinteraksi; laman atau aplikasi yang memungkinkan para penggunanya untuk berkomunikasi dan berbagi informasi melalui internet (14) |
JELUJURPENANDA | Jahitan sebaris dengan tangan maupun mesin untuk menandai lapisan kain yang akan dijahit (Tata Busana) (14) |
JELUKPENETRASI | Ketebalan lapisan yang dipanaskan pada sebuah penghantar akibat imbasan arus bolak-balik padanya dan diukur dari permukaan penghantar itu (Fisika) (14) |
JEMAINTIENDRAI | Saya akan bertahan (ungkapan/Prancis) (14) |
JEMBATANANGKAT | Jembatan sungai dan sebagainya yang dapat diangkat dan diturunkan (14) |
JEMBATANLANGIT | Area berjalan yang biasanya tertutup untuk menghubungkan dua gedung (14) |
JEMBATANLAYANG | Jembatan di ketinggian tertentu yang menghubungkan dua bangunan atau lebih, biasanya tertutup kaca (14) |
JEMBATANPONTON | Jembatan yang digalang dengan ponton di permukaan air (14) |
JENDELAJUNGKIT | Jendela ayun yang engselnya terletak di atas kosen (14) |
JENDERALPOLISI | Pangkat perwira tinggi peringkat pertama dalam kepolisian, satu tingkat di atas komisaris jenderal polisi (tanda pangkatnya empat bintang emas yang ditempatkan di bahu atau kerah baju) (14) |
JENGGARJENGGUR | Terlampau besar; cepat menjadi besar (14) |
JENGGOTKAMBING | Bulu yang tumbuh, baik pada dagu kambing jantan maupun kambing betina dewasa dan bangsa kambing tertentu, seperti pada kambing kacang (14) |
JERUKKUKUMACAN | Jeruk yang rasanya pahit getir, berkulit tebal dan berbenjol-benjol yang benjolannya tersusun rapi menyerupai bentuk jari tangan yang sedang setengah menggenggam; jeruk jari buddha (Citrus medica) (14) |
JIHADALANNAFSI | Berjuang melawan hawa nafsu (ungkapan/Arab) (14) |
JOANMIRMAYRATA | Pembalap motor Grand Prix Spanyol (14) |
JONGKARJANGKIR | Menonjol (ke luar) di mana-mana; jongkang-jangking; conggah-canggih (mencuat ke atas ke berbagai arah); berceranggah (14) |
JONGKATJANGKIT | Berayun-ayun; berungkat-angkit; bergerak naik turun; jungkat-jangkit (14) |
JUALKEMPLANGAN | Menjual tumbuh-tumbuhan dan ikan tebat secara keseluruhan, tumbuh-tumbuhannya diambil lebih dahulu, sedangkan ikannya diambil setelah tebat dikeringkan (14) |
JUKUULUTUMBERA | Cecere (Aplocheilus panchax) (14) |
JUMPAPENGGEMAR | Pertemuan khusus antara artis (penyanyi, pemain film, dan sebagainya) dan para penggemarnya yang berfokus pada interaksi berupa sesi permainan, tanya jawab, dan sebagainya (14) |
JUNGKATJUNGKIT | Bergerak turun naik (14) |
JURANGGENERASI | Jurang pemisah yang besar antara generasi tua dan generasi muda (14) |
JURNALISTIKGOT | Teknik jurnalistik yang lebih menonjolkan pemberitaan tentang seks dan kejahatan (Ilmu Komunikasi) (14) |
JURNALOLAHRAGA | Catatan mengenai olahraga (14) |
JURUPANGALASAN | Kepala penjaga keamanan (14) |
JUSNONSCRIPTUM | Hukum yang tidak tertulis (ungkapan/Latin) (14) |
KACANGGARBANZO | Kacang arab (14) |
KADALANKEMBANG | Burung sejenis bubut, tubuh bagian atas berwarna abu-abu, bagian bawah berwarna merah karat, paruh berwarna merah karang dengan ekor panjang dan ujung ekor bagian dalam berwarna putih seperti undakan, pemakan serangga, berhabitat di hutan dan kebun, tersebar di Semenanjung Malaysia dan Indonesia (Sumatra, Kalimantan, dan Jawa) (Zanclostomus javanicus) (14) |
KAISERSLAUTERN | Kota di Jerman (14) |
KAMARTERBLOKIR | Kamar yang telah dipesan pada periode kedatangan dan kepergian tertentu (Perhotelan) (14) |
KAMARTERHUBUNG | Kamar yang mempunyai pintu penghubung dengan kamar sebelahnya (Perhotelan) (14) |
KAMERAOTOFOKUS | Kamera yang mampu membidik sasaran gambar tertentu dengan tepat (14) |
KAMERAPENGAWAS | Kamera yang merekam situasi suatu ruangan atau area dan mengirimkannya ke layar monitor tertentu, biasanya digunakan untuk mengawasi atau menyediakan sistem keamanan (14) |
KAMERAPOLAROID | Kamera yang menghasilkan foto dengan cepat (14) |
KAMERATELEVISI | Kamera yang digunakan untuk mengambil objek-objek yang akan disiarkan melalui televisi (14) |
KAMPONGCHHNANG | Kota di Kamboja (14) |
KAMUSDATAAKTIF | Kamus yang isinya dapat dimutakhirkan secara otomatis oleh sistem manajemen pangkalan data pada saat terjadi perubahan terhadap struktur pangkalan data atau aplikasi (Komputer dan Teknologi Informasi) (14) |
KAMUSDIAKRONIS | Kamus yang melacak asal dan perkembangan kata dalam satu atau beberapa periode sejarah bahasa (14) |
KAMUSDWIBAHASA | Kamus yang memuat kata atau gabungan kata suatu bahasa yang disusun secara alfabetis dengan penjelasan makna dan contoh pemakaiannya di dalam bahasa lain yang menjadi bahasa sasaran; kamus yang disusun dengan menggunakan (terdiri atas) dua bahasa (14) |
KAMUSEKABAHASA | Kamus yang memuat kosakata suatu bahasa yang disusun secara alfabetis dengan penjelasan makna dan contoh pemakaiannya di dalam kalimat dalam bahasa yang sama; kamus yang disusun dengan menggunakan (terdiri atas) satu bahasa (14) |
KAMUSSINKRONIS | Kamus yang khusus memuat bahasa kontemporer (14) |
KANALPITADASAR | Saluran yang dapat mentransfer frekuensi yang sama dengan atau sangat mendekati nol (Komputer dan Teknologi Informasi) (14) |
KANALPITALEBAR | Saluran yang lebar pitanya lebih besar daripada saluran suara (Komputer dan Teknologi Informasi) (14) |
KANALTERAERASI | Saluran untuk mengalirkan udara dan memecahnya menjadi gelembung dalam air limbah yang diolah (Kimia) (14) |
KANDANGBATERAI | Kandang yang menyerupai sangkar, berbentuk kotak panjang dengan sekat pada ukuran tertentu, biasa digunakan pada peternakan ayam petelur (14) |
KANTORBELAKANG | Bagian hotel yang bertanggung jawab atas laporan pembukuan, pemrosesan data, dan manajemen (Perhotelan) (14) |
KARTUNEDITORAL | Kartun di surat kabar yang berisi cerita tentang peristiwa aktual atau isu yang sdg ramai dibahas di masyarakat, biasanya merupakan visualisasi tajuk rencana dari surat kabar itu (14) |
KATAPELPESAWAT | Alat untuk melontarkan pesawat terbang (tentang aerodinamika) (14) |
KEBAKARANTAJUK | Kebakaran yang terjadi pada bagian atas hutan (Kehutanan) (14) |
KECOMAKKECIMIK | Makan dengan mulut penuh berisi (14) |
KEDATANGANAWAL | Kedatangan tamu sebelum waktu yang ditentukan (Perhotelan) (14) |
KEDEKAKKEDEKIK | Bekerja membanting tulang (14) |
KELIANBRAHMANA | Kepala kaum brahmana yang menyelenggarakan upacara keagamaan (14) |
KEMASANASEPTIK | Kemasan yang disterilkan terlebih dahulu untuk menghasilkan produk yang stabil dan tidak membutuhkan pendinginan (Ilmu Pangan) (14) |
KENDARAANBERAT | Kendaraan yang memiliki 6 roda atau lebih dgn muatan beban 3,5 ton atau lebih (14) |
KENTANGMUSTOFA | Makanan yang terbuat dari kentang yang dipotong kecil-kecil menyerupai korek api, digoreng sampai kering; kering kentang (14) |
KENTUNGKENTUNG | Bunyi-bunyian dibuat dari bambu atau kayu berongga (dibunyikan atau dipukul untuk menyatakan tanda waktu atau tanda bahaya atau untuk mengumpulkan massa); kerantong (14) |
KEPITINGKARAKA | Kepiting yang kaki-kakinya tanpa pola poligon yang jelas untuk kedua jenis kelamin dan pada abdomen betina saja, warna oranye sampai cokelat kehitaman, kepiting hitam besar asal Papua, banyak hidup terutama di pedalaman hutan bakau pesisir pantai, mengandung lemak dalam jumlah rendah, kaya zat omega-3 (Scylla olivacea) (14) |
KEPULANGANAWAL | Kepergian awal (Perhotelan) (14) |
KEPULAUANYAPEN | Kabupaten di bagian utara Provinsi Papua, ibu kotanya Serui (14) |
KERUPUKMELARAT | Kerupuk khas Cirebon, berbahan dasar tepung tapioka, biasanya berwarna merah muda, kuning muda, dan putih, disangrai dengan menggunakan pasir (14) |
KERUSAKANIKLIM | Perubahan iklim dunia yang sangat serius dan berbahaya akibat peningkatan level karbon dioksida di atmosfer (14) |
KESENIANRAKYAT | Kesenian masyarakat banyak dalam bentuk yang dapat menimbulkan rasa indah yang diciptakan sendiri oleh anggota masyarakat yang hasilnya merupakan milik bersama (14) |
KETIDAKCOCOKAN | Keadaan tidak cocok (14) |
KETIDAKHADIRAN | Perihal tidak hadir (14) |
KETIDAKJELASAN | Perihal tidak jelas (14) |
KETIDAKPASTIAN | Keadaan tidak past (14) |
KETIDAKWAJARAN | Perihal tidak wajar (14) |
KETOPRAKTOBONG | Ketoprak yang tempat pertunjukannya tidak menetap (14) |
KHANTYMANSIYSK | Kota di Rusia (14) |
KIROVOCHEPETSK | Kota di Rusia (14) |
KIUNGHISINNYEN | Selamat tahun baru; diucapkan ketika tahun baru Imlek (ungkapan/Cina) (14) |
KODEPEMBATALAN | Kode unik yang digunakan sebagai bukti reservasi yang dbatalkan (Perhotelan) (14) |
KOLEKTIBILITAS | Keadaan pembayaran pokok atau angsuran pokok dan bunga kredit oleh nasabah serta tingkat kemungkinan diterimanya kembali dana yang ditanamkan dalam surat-surat berharga atau penanaman lain; kekolektifan (Keuangan) (14) |
KOMPUTERTABLET | Komputer genggam yang dioperasikan melalui layar sentuh atau pena digital; komputer genggam (14) |
KONFERENSIPERS | Pertemuan pers yang diadakan oleh seorang tokoh untuk memberitahukan hal yang penting di hadapan wartawan dan utusan kantor berita untuk disebarluaskan melalui media massa; padanan dari press conference (14) |
KONSELORADIKSI | Orang yang bertugas membantu pemulihan penderita ketergantungan narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya (14) |
KONSTABELKAPAL | Orang yang bertugas merawat dan menggunakan persenjataan di atas kapal (14) |
KONTURINTONASI | Pola turun-naiknya nada yang menyertai ujaran (Linguistik) (14) |
KOPENICKBEZIRK | Kota di Jerman (14) |
KOPERASIPRIMER | Koperasi yang didirikan oleh Badan Hukum Koperasi dan beranggotakan minimal 25 orang anggota (14) |
KOPIKARBONBUTA | Buta daftar penerima pesan dalam pos elektronik, namanya tidak muncul dalam tajuk pesan normal sehingga penerima pesan asli tidak tahu bahwa salinan telah diteruskan ke alamat lain, dari blind carbon copy, disingkat bcc; salinan karbon buta (14) |
KORTEKSADRENAL | Bagian luar kelenjar adrenal vertebrata yang membentuk lebih dari seratus macam hormon (14) |
KORTEKSSEREBRI | Bagian atau lapisan luar otak besar yang terdiri atas sel-sel saraf (14) |
KOSTYANTYNIVKA | Kota di Ukraina (14) |
KOTAMELAYUDELI | Sebutan atau julukan ibu kota Provinsi Sumatra Utara, Medan (14) |
KOTASATEMADURA | Sebutan atau julukan Kabupaten Sampang, Provinsi Jawa Timur (14) |
KOTASERIBUPURA | Sebutan atau julukan ibu kota Provinsi Bali, Denpasar (14) |
KOTASUWARSUWIR | Sebutan atau julukan Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur (14) |
KREATINAFOSFAT | Senyawa energi tinggi yang berfungsi sebagai sumber senyawa energi bebas dalam otot (14) |
KREATINAKINASA | Enzim yang memecah fosfokreatina menjadi kreatina dan asam fosfat serta dihasilkan sejumlah energi (Kimia) (14) |
KREATINAKINASE | Enzim yang memecah fosfokreatina menjadi kreatina dan asam fosfat yang menghasilkan energi (Kimia) (14) |
KSARELBOUKHARI | Kota di Aljazair (14) |
KULTIVASITOTAL | Pengolahan lahan pertanian dengan membongkar lahan secara menyeluruh (14) |
KULTURDISIPLIN | Budaya tertib; budaya disiplin (14) |
KULTURJARINGAN | Rekayasa untuk mempercepat pertumbuhan jaringan lewat media tumbuh yang diatur kondisinya (Biologi) (14) |
KULTURTERTUTUP | Pembudidayaan organisme yang jasad dan media tumbuhnya ditambahkan ke dalam sistem yang tertutup (Ilmu Tanah) (14) |
KUPUKUPUSOSIAL | Orang yang terampil atau mudah bersosialisasi, sering muncul di berbagai kelompok sosial (kiasan) (14) |
KURATORKOLEKSI | Orang yang bertugas mengontrol kelancaran tugas pendataan atau inventarisasi koleksi museum (Kesenian) (14) |
KURSIHIDRAULIK | Kursi rias aneka model dengan ketinggian yang dapat diatur secara manual sesuai kenyamanan perias (14) |
KWARTIRRANTING | Kwartir tingkat kecamatan (14) |
LABELEKSTERNAL | Label yang melekat pada media data atau peranti lainnya yang berfungsi sebagai identifikasi (Komputer dan Teknologi Informasi) (14) |
LABIRINAKUSTIK | Telinga bagian dalam yang terdiri atas rumah siput dan saluran setengah lingkaran (Anatomi) (14) |
LABUERLENMEYER | Labu berbentuk kerucut, beralas datar, dan berleher sempit, digunakan di laboratorium kimia (14) |
LAGUKEBANGSAAN | Lagu resmi negara tertentu (14) |
LAGUPUJIPUJIAN | Lagu yang dilantunkan untuk memuji kebesaran Tuhan; lagu religi; lagu rohani (14) |
LAHANPERTANIAN | Lahan yang digunakan untuk usaha pertanian, memproduksi tanaman pertanian, dan sebagainya (Pertanian) (14) |
LAJUINFILTRASI | Kecepatan menyusupnya cairan lewat lapisan zat padat yang berpori-pori ke dalam suatu sistem per satuan luas (Kimia) (14) |
LAKEHAVASUCITY | Kota di Amerika Serikat (14) |
LAMBANGALJABAR | Huruf yang menyatakan bilangan dan operasi dalam aljabar (Matematika) (14) |
LAMPUNGSELATAN | Kabupaten di Provinsi Lampung, ibu kotanya Kalianda (14) |
LAMPUPETROMAKS | Lampu yang menggunakan kaus lampu (bukan sumbu), nyalanya terang benderang, menggunakan bahan bakar minyak tanah, dihidupkan dengan jalan dipompa; lampu tekan (14) |
LAURODEFREITAS | Kota di Brasil (14) |
LAVILADEGRACIA | Kota di Spanyol (14) |
LEBANGPINGGANG | Berasa pegal pada pinggang (tentang orang mengandung yang hampir melahirkan) (14) |
LEBARANKETUPAT | Lebaran yang dirayakan pada hari kedelapan bulan Syawal setelah melaksanakan puasa Syawal (14) |
LEMBARANNEGARA | Lembaran resmi yang dikeluarkan oleh negara sebagai tempat mengundangkan peraturan perundang-undangan tertentu; berita negara (Politik dan Pemerintahan) (14) |
LENGGUTLENGGUT | Bergerak mengangguk-angguk (14) |
LIMBAHDOMESTIK | Limbah yang berasal dari usaha dan/atau kegiatan permukiman, rumah makan, perkantoran, perniagaan, apartemen, dan asrama (14) |
LOSROJIBLANCOS | Julukan klub sepak bola Atletico Madrid, juara 11 kali La Liga Spanyol yang bermarkas di stadion Wanda Metropolitano (14) |
LOUISTRICHARDT | Kota di Afrika Selatan (14) |
LUISDELAFUENTE | Pelatih sepak bola tim nasional Spanyol (14) |
MACANKEMAYORAN | Julukan klub sepak bola Liga 1 Indonesia, Persija Jakarta (14) |
MADHYAPURTHIMI | Kota di Nepal (14) |
MADINATULRASUL | Tempat tinggal Rasulullah (Arab) (14) |
MADRASAHDINIAH | Lembaga pendidikan agama Islam nonformal yang menyelenggarakan kegiatan sebagai pelengkap kegiatan siswa di lembaga pendidikan formal (14) |
MADUMULTIFLORA | Madu hutan yang dihasilkan dari lebah hutan, mengandung berbagai macam nektar bunga; madu hutan (14) |
MAFIAPERADILAN | Kelompok advokat yang menguasai proses pengadilan sehingga mereka dapat membebaskan terdakwa apabila terdakwa dapat menyediakan uang sesuai dengan jumlah yang diminta mereka; persekongkolan di antara para penegak hukum dengan pencari keadilan (14) |
MAGEIROKOFOBIA | Fobia terhadap memasak (Psikologi) (14) |
MAGNETONNUKLIR | Satuan momen dipol magnet yang digunakan untuk menyatakan momen magnet inti dan barion (Kimia) (14) |
MAGNETOSTATIKA | Kajian tentang medan magnet yang tetap konstan terhadap waktu (14) |
MAGNETOSTRIKSI | Perubahan di dalam dimensi badan feromagnetik yang disebabkan oleh perubahan keadaan magnetisasi (Fisika) (14) |
MAKARONISKOTEL | Penganan yang terbuat dari campuran makaroni, telur, susu, daging, saus tomat, keju, dan sebagainya, kemudian dipanggang atau dikukus (14) |
MANAJEMENHUTAN | Pengelolaan hutan yang bertujuan untuk memperoleh hasil hutan, baik berupa kayu maupun nonkayu (Kehutanan) (14) |
MANDIBAHAUDDIN | Kota di Pakistan (14) |
MANGGUTMANGGUT | Kepala bergerak-gerak ke atas dan ke bawah; mengangguk-angguk (14) |
MANSIANGMANCIK | Rumput tinggi; rumput, suku Cyperaceae, membentuk rumpun tinggi, batangnya yang dikeringkan digunakan untuk bahan anyaman seperti tikar, topi, keranjang; mendong (Fimbristylis globulosa) (14) |
MANUALPENGGUNA | Buku pegangan yang berisi instruksi tentang cara menggunakan perangkat, perangkat lunak, dan lain-lain (14) |
MARCOBEZZECCHI | Pembalap MotoGP dari tim Mooney VR46 (14) |
MARITAALBESLAG | Penyitaan yang dilakukan oleh istri atas harta suami selama perkara tuntutan pemisahan harta kekayaan belum dapat putusan dari pengadilan; sita marital (ungkapan/Belanda) (14) |
MASAURHIBUZURG | Kota di India (14) |
MASJEDSOLEYMAN | Kota di Iran (14) |
MAUSOLEUMCINTA | Mausoleum yang didirikan untuk menunjukkan rasa cinta yang mendalam terhadap kekasih atau pasangan hidup (14) |
MAYILADUTHURAI | Kota di India (14) |
MELAMPUNGPUKAT | Kelihatan sangat kecil terapung-apung di permukaan air; hilang timbul (14) |
MEMBUANGPELAWA | Mempersilakan orang masuk ke rumah atau ke tempat terlarang (14) |
MEMBUANGTABIAT | Berkelakuan atau bercakap aneh, biasanya sebelum meninggal dunia (kiasan) (14) |
MEMENGGALLEHER | Menghilangkan kesempatan orang untuk mendapatkan penghidupan (kiasan) (14) |
MEMENGGALLIDAH | Memutus orang berkata-kata; memotong pembicaraan orang (kiasan) (14) |
MEMINCUKSILANG | Saat yang pada proses itu kromosom homolog menjadi putus, kemudian bertukar dengan bagian kromosom yang bersesuaian (Kedokteran dan Fisiologi) (14) |
MEMUTUSRANGKAI | Lemah gemulai (tentang gerak-gerik dan lenggang) (14) |
MENANAMMUMBANG | Mengharapkan sesuatu yang mustahil; melakukan sesuatu yang sia-sia (14) |
MENANGKAPANGIN | Sudah bekerja keras, tetapi tidak ada hasilnya (kiasan) (14) |
MENANGKAPBASAH | Memergoki dan menangkap (orang yang sedang melakukan kejahatan atau perbuatan terlarang) (kiasan); menangkap tangan (14) |
MENCURIPANDANG | Memandang dengan cepat-cepat lalu menoleh ke tempat lain (kiasan); memandang dengan tidak diketahui orang (kiasan) (14) |
MENDARAHDAGING | Meresap benar ke dalam hati sanubari; sudah menjadi kebiasaan (kiasan) (14) |
MENGANJURSURUT | Menarik mundur; menarik kembali; memundurkan (14) |
MENGGEBYAHUYAH | Menyamaratakan (14) |
MENGHADAPSURUT | Menengok ke belakang (14) |
MENGINJAKTANAH | Bagian upacara perkawinan yang melambangkan bahwa mempelai laki-laki dan perempuan harus mengikuti jalan hidup yang sama (14) |
MENGUKIRLANGIT | Mengerjakan sesuatu yang sia-sia (14) |
MENGUNDUHMANTU | Upacara menerima pasangan pengantin (oleh orang tua pengantin laki-laki setelah berakhirnya upacara pernikahan di rumah pengantin perempuan) (14) |
MENJAGALANGKAH | Menjaga diri; bertindak hati-hati agar tidak mendapat kesulitan (14) |
MENJAGATELINGA | Bertindak hati-hati dengan tidak mendengarkan hal-hal yang tidak patut didengar (14) |
MENJILATPANTAT | Berbuat sesuatu supaya mendapat pujian (dinaikkan pangkat dan sebagainya); mencari muka (kiasan) (14) |
MENJUALGANTUNG | Menggadaikan (14) |
MENOPAUSEBEDAH | Menopause yang terjadi akibat pengangkatan ovarium (Kedokteran dan Fisiologi) (14) |
MENOPAUSEMEDIS | Menopause yang terjadi sebelum usia 40 tahun (Kedokteran dan Fisiologi) (14) |
MENRISTEKDIKTI | Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (akronim) (14) |
MENTANGMENTANG | Hanya karena merasa ..., maka ...; sementang (14) |
MENULANGSUMSUM | Bukan main sakitnya (sampai terasa di sumsum); nyeri yang sangat (14) |
MENUTUPRIWAYAT | Membunuh diri (14) |
MENYELONJORKAN | Meluruskan kedua kaki (ketika duduk atau berbaring); mengunjurkan (14) |
MENYILETNYILET | Menyilet berkali-kal (14) |
MENYUMPALMULUT | Memberi uang suap supaya tidak membocorkan rahasia; membungkam (kiasan) (14) |
MERATAKANJALAN | Membuka jalan; memberikan peluang (kiasan) (14) |
MERAWAKRAMBANG | Mengerjakan sesuatu tanpa memperhitungkan lebih dahulu tujuan atau sasarannya; mengawur (14) |
MEREMASJANTUNG | Membuat menjadi sebal (mendongkol, marah dalam hati) (kiasan); meremas perut (14) |
MESKIPUNBEGITU | Penghubung antarkalimat untuk menyatakan pertentangan dengan yang disebutkan pada kalimat sebelumnya; meskipun demikian (14) |
METLILICHAAMBA | Kota di Aljazair (14) |
METODESIMPLEKS | Metode yang digunakan dalam pemecahan masalah program linear untuk memperoleh penyelesaian optimum (Matematika) (14) |
MEZHDURECHENSK | Kota di Rusia (14) |
MIGUELOLIVEIRA | Pemenang MotoGP Mandalika 2022 (14) |
MIKROFONKARBON | Mikrofon yang berisi butiran karbon yang mengubah hambatan sesuai dengan tekanan gelombang bunyi yang bergetar (Fisika) (14) |
MINAHASATONSEA | Suku bangsa yang mendiami daerah Minahasa dan Gorontalo (14) |
MINERALNYEVODY | Kota di Rusia (14) |
MITOLOGIYUNANI | Kumpulan legenda Yunani tentang dewa-dewi dan pahlawan Yunani yang disebarkan secara lisan (14) |
MODUSIMPERATIF | Modus yang menyatakan perintah atau larangan (Linguistik) (14) |
MODUSINDIKATIF | Modus yang menyatakan sikap objektif atau netral (Linguistik) (14) |
MOLEKULORGANIK | Unit terkecil dari senyawa organik (Biologi) (14) |
MOLINADESEGURA | Kota di Spanyol (14) |
MONCLOAARAVACA | Kota di Spanyol (14) |
MONITORDIGITAL | Monitor yang menerima sinyal digital dan kemudian mengubahnya ke bentuk analog untuk ditampilkan pada layar (14) |
MONITORKINERJA | Proses atau program yang menilai dan mencatat informasi status tentang berbagai peranti sistem dan proses lainnya (Komputer dan Teknologi Informasi) (14) |
MONROEDOCTRINE | Doktrin yang dicetuskan oleh Presiden Amerika Serikat, James Monroe, pada tahun 1823 yang memuat ketentuan melarang campur tangan oleh negara-negara Eropa dalam soal intern di Benua Amerika dan intervensi oleh Amerika Serikat dalam soal politik di Eropa (ungkapan/Inggris) (14) |
MORFOSINTAKSIS | Telaah tentang kategori gramatikal yang secara bersamaan mempertimbangkan kriteria morfologi dan sintaksis (Linguistik) (14) |
MUAROSIJUNJUNG | Ibu kota Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatra Barat (14) |
MUSIKILUSTRASI | Musik sebagai pengiring dalam film, drama, iklan, dan sebagainya (14) |
MUTISMEELEKTIF | Kegagalan berbicara yang dialami anak-anak pada situasi sosial tertentu yang menuntutnya untuk berbicara, misalnya di sekolah; mutisme selektif (Psikologi) (14) |
NAFSUMUTMAINAH | Dorongan batin untuk mempertahankan diri dari segala kejahatan karena selalu ingat kepada Allah Swt. (14) |
NAFTAPETROLEUM | Fraksi petroleum dalam selang gasolin (14) |
NAMAALTERNATIF | Dua nama untuk takson dan tingkat yang sama diterbitkan serentak oleh pengarang nama (14) |
NAMASISTEMATIK | Nama yang didasarkan pada struktur sistematik suatu senyawa (Kimia) (14) |
NASABAHDEBITUR | Nasabah yang memperoleh fasilitas kredit atau menempatkan dananya di bank dalam bentuk simpanan berdasarkan perjanjian bank dengan nasabah (Ekonomi dan Keuangan) (14) |
NASIAYAMHAINAN | Nasi yang dimasak dengan kaldu ayam, berasa gurih, biasa disajikan dengan olahan ayam asal kaldu tersebut (dipanggang, digoreng, dan sebagainya) dan saus (14) |
NASKAHAKADEMIK | Naskah hasil penelitian atau pengkajian terhadap suatu masalah tertentu yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah; kajian yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah mengenai suatu konsepsi dalam penyusunan peraturan perundang-undangan (14) |
NATRIUMKLORIDA | Garam dapur (NaCl) (14) |
NEBULAKEPITING | Objek langit yang tercipta dari sisa supernova dan berjarak sekitar 6.500 tahun cahaya dari bumi, membentang sekitar 11 tahun cahaya dan tumbuh sekitar 1 milyar km per hari (Astronomi) (14) |
NEFOSKOPCERMIN | Nefoskop yang menggunakan cermin untuk mengamati awan (Meteorologi) (14) |
NEGARABARBARIA | Sekelompok negara di Afrika Utara (yang diberikan oleh negara Barat) (14) |
NEGARAFEDERASI | Negara yang terdiri atas negara bagian, dan negara bagiannya tidak memiliki kedaulatan ke luar (14) |
NEGARAINDUSTRI | Negara yang penghidupan utama rakyatnya dari perindustrian berat (14) |
NEGARAKERAJAAN | Bentuk pemerintahan yang pemegang kekuasaan tertingginya adalah seorang raja atau ratu (14) |
NEGARAKESATUAN | Negara yang kedaulatan ke luar dan ke dalam dan kekuasaan untuk mengatur dan memimpin seluruh daerah negara berada pada pemerintah pusat (14) |
NEGARAKREDITOR | Negara yang memberikan pinjaman, biasanya berupa uang, kepada negara lain (14) |
NEGARAOTORITER | Negara kekuasaan (14) |
NEGARAPENERIMA | Negara yang menurut kesepakatan bersama telah menyetujui untuk menerima pembukaan suatu perwakilan diplomatik atau konsuler di negaranya (Politik dan Pemerintahan) (14) |
NEGARAPENGIRIM | Negara yang atas kesepakatan bersama telah memutuskan untuk membuka perwakilan diplomatik atau konsuler di negara lain (Politik dan Pemerintahan) (14) |
NEGERIPAMANSAM | Sebutan untuk negara Amerika Serikat (14) |
NEOFEODALISTIS | Bersifat feodal baru (14) |
NEOLIBERALISME | Aliran politik ekonomi yang muncul setelah Perang Dunia I, ditandai dengan tekanan berat pada segi positif ekonomi pasar bebas, disertai dengan usaha menekan campur tangan pemerintah dan konsentrasi kekuasaan swasta terhadap perekonomian (14) |
NERACAROBERVAL | Neraca yang dipakai untuk menimbang barang-barang yang halus, kecil, atau yang sedikit seperti emas (14) |
NERITOPLANKTON | Plankton yang terdapat pada air dangkal sepanjang pesisir (14) |
NEUBRANDENBURG | Kota di Jerman (14) |
NEUROPSIKOLOGI | Pendekatan psikologi yang memeriksa hubungan antara fungsi neurologi dengan perilaku, kognisi, dan emosi pada organisme (Psikologi) (14) |
NEUROSITOLOGIS | Berkaitan dengan neurositologi (14) |
NEWWESTMINSTER | Kota di Kanada (14) |
NGOMONGNGOMONG | Omong-omong (14) |
NGULTRUMBHUTAN | Satuan mata uang negara Bhutan (14) |
NIKTOHILOFOBIA | Fobia terhadap kegelapan atau daerah hutan (Psikologi) (14) |
NILAIINTRINSIK | Nilai atau harga barang yang digunakan untuk membuat uang atau barang (14) |
NILAIKEAGAMAAN | Konsep mengenai penghargaan tinggi yang diberikan oleh warga masyarakat pada beberapa masalah pokok dalam kehidupan keagamaan yang bersifat suci sehingga menjadikan pedoman bagi tingkah laku keagamaan warga masyarakat bersangkutan (14) |
NILAIKEINDAHAN | Nilai untuk manusia sebagai subjek indra-jiwa, misalnya keindahan (14) |
NILAILIKUIDASI | Nilai aset perusahaan hasil likuidasi yang dijual untuk membayar nasabah, kemudian sisa hasil penjualannya dibagikan langsung pada pemegang saham atau kreditur masing-masing perusahaan (Hukum) (14) |
NILAIPELEPASAN | Nilai residu atau sisa aktiva tetap pada saat aktiva tersebut tidak digunakan dalam proses produksi (14) |
NILAIPEWARISAN | Nilai suatu kawasan alami yang tetap lestari karena dikonservasi (terus-menerus mendapatkan perlindungan) (14) |
NILAITERTAKSIR | Sekumpulan nilai taksir harta kekayaan untuk keperluan penghitungan pajak (Ekonomi dan Keuangan) (14) |
NISBAHKEGIATAN | Perbandingan yang menunjukkan hasil bagian produksi yang dianggarkan dan yang senyatanya telah diselesaikan (Ekonomi dan Keuangan) (14) |
NIZHNEVARTOVSK | Kota di Rusia (14) |
NOBLESSEOBLIGE | Kewajiban yang luhur yang dilakukan orang kaya untuk membantu orang miskin (ungkapan/Prancis) (14) |
NOLOCONTENDERE | Saya tidak mau menyangkal; permohonan terdakwa kepada pengadilan yang menyatakan ia tidak akan membela diri atau mengakui salah, dengan demikian ia dijatuhi hukuman yang lebih ringan daripada jika mengaku salah (ungkapan/Latin) (14) |
NOMINAKOLEKTIF | Nomina yang menunjukkan kelompok orang, benda, atau ide (Linguistik) (14) |
NOMORMASSAATOM | Jumlah proton dan neutron di dalam nukleus sebuah atom (Fisika) (14) |
NONAMAKANSIRIH | Tanaman perdu kecil dan pendek, merambat, bunganya berkelopak besar, putih, berubah menjadi merah keunguan apabila menjadi buah, berguna sebagai tanaman hias (Clorodendom thomsonae) (14) |
NONKARBOHIDRAT | Tidak mengandung karbohidrat (14) |
NONPROLIFERASI | Pelarangan penyebarluasan senjata (Kemiliteran) (14) |
NONTRADISIONAL | Tidak mengikuti tradisi atau tidak secara turun-temurun (pandangan hidup, kesenian, dan sebagainya); modern; tidak merupakan (sesuatu) yang sudah lazim (biasa) (14) |
NORTHHOLLYWOOD | Kota di Amerika Serikat (14) |
NORTHLAKHIMPUR | Kota di India (14) |
NOTAPENGIRIMAN | Dokumen yang berisi laporan penyerahan jumlah dan jenis barang kepada pelanggan (14) |
NOTAPENYERAHAN | Surat tanda penyerahan barang (Perdagangan) (14) |
NOVAYABALAKHNA | Kota di Rusia (14) |
NOVELPOLIFONIK | Novel yang sangat ritmis yang menggunakan perangkat puitis seperti aliterasi dan asonansi (Sastra) (14) |
NOVOSHAKHTINSK | Kota di Rusia (14) |
NOVYYEKUZMINKI | Kota di Rusia (14) |
NUMERALIAPOKOK | Numeralia yang memberi jawaban atas pertanyaan berapa? (Linguistik) (14) |
NUMERUSCLAUSUS | Jumlah yang terbatas (tentang peraturan, terutama di perguruan tinggi, yang hanya menerima mahasiswa dalam jumlah tertentu) (ungkapan/Latin) (14) |
NUNCAUTNUMQUAM | Sekarang atau tidak pernah sama sekali (ungkapan/Latin) (14) |
NYAITUMENGGUNG | Gelar jabatan untuk putri di keraton (14) |
NYAMUKANOFELES | Nyamuk malaria (14) |
NYANYIANROHANI | Nyanyian yang melodi dan syairnya dibuat untuk mendekatkan diri pada Tuhan (14) |
NYATUHBERINGIN | Pohon, tinggi hingga 38 m, kayunya berwarna cokelat muda, berat dan keras, digunakan untuk perkakas rumah dan sebagainya; balam beringin; nyatuh beringin; kulan (Payena leerii) (14) |
ODITURJENDERAL | Perwira yang bertugas memeriksa perkara pada peradilan militer tinggi (Hukum) (14) |
OJODIBANDINGKE | Lagu yang dinyanyikan Farel Prayoga saat upacara bendera 17 Agustus 2022 di Istana Merdeka (14) |
OKLUSIFASPIRAT | Oklusif yang dilepas dengan embusan napas (Linguistik) (14) |
OKLUSIPUNGGUNG | Oklusi yang terbentuk di bagian belakang depresi dan ikut bergerak dengan gerakan depresi di belahan bumi utara dengan arah gerakan menuju ke selatan atau tenggara (Meteorologi) (14) |
OKSIKAROTENOID | Karotenoid yang mengandung oksigen (Kimia) (14) |
OKSIMETRIPULSA | Alat untuk mengukur kadar oksigen dalam darah (14) |
OLAHRAGAKARDIO | Olahraga yang bertujuan untuk menguatkan dan menyehatkan jantung (14) |
OLAHRAGATARUNG | Olahraga adu kekuatan dengan tujuan berusaha menjatuhkan lawan ke tanah dengan pegangan dan gerakan tertentu (14) |
OLENGNAIKTURUN | Gerakan berputar pesawat udara terhadap sumbu vertikalnya yang disebabkan oleh tekanan udara yang tidak seimbang antara hidung dan ekor (14) |
OLIGOHIDROMION | Kondisi jumlah air ketuban kurang dari normal, yaitu kurang dari 0,5 liter (Kedokteran dan Fisiologi) (14) |
OLIGOZOSPERMIA | Kondisi jumlah spermatozoa kurang yang dialami pria (Kedokteran dan Fisiologi) (14) |
OMMANIPADMEHUM | Manikam ada di dalam bunga padma (agama yang diajarkan oleh Sidharta Gautama) (ungkapan/Sanskerta) (14) |
ONDEONDEKETAWA | Onde-onde yang merekah seperti mulut yang sedang tertawa, terbuat dari campuran terigu, gula, telur, dan sebagainya, dibentuk bulat-bulat, diberi taburan biji wijen dan digoreng (Tata Boga) (14) |
ONGKANGONGKANG | Duduk dengan kaki berjuntai; tidak berbuat apa-apa; berpangku tangan (kiasan) (14) |
OPERANDUAORANG | Kerja sama yang dilakukan antara dua orang pemain dengan cara mengoper bola (dalam sepak bola) (Olahraga) (14) |
OPERANPANTULAN | Operan yang dilakukan oleh pemain dengan cara memantulkan bola ke lantai (dalam basket) (Olahraga) (14) |
OPERASIALJABAR | Proses perhitungan dalam matematika yang meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, penarikan akar, dan pemangkatan (Matematika) (14) |
OPERASIDWIKORA | Pertempuran Indonesia melawan Inggris dan sekutunya untuk menentang pembentukan Federasi Malaysia oleh Inggris (14) |
OPERASIMILITER | Tindakan militer yang terkoordinasi dengan negara dalam menanggapi situasi atau konflik yang berkembang di suatu negara (Hukum) (14) |
OPERASIPLASTIK | Bedah plastik (Kedokteran dan Fisiologi) (14) |
OPERASITRIKORA | Konflik selama dua tahun yang dilancarkan Indonesia untuk menggabungkan wilayah Papua bagian barat pada tahun 1962 dari cengkeraman Belanda (14) |
OPERASIYUSTISI | Operasi yang diadakan untuk menjaring pengganggu ketertiban umum seperti pelacur, pemulung, dan gelandangan (14) |
OPOSISIBERARAH | Oposisi leksikal dalam pasangan leksikal yang menyangkut gerak ke arah yang berlawanan dipandang dari titik tertentu (Linguistik) (14) |
OPOSISIMENYIKU | Oposisi antara leksem yang berdekatan dalam medan makna yang beranggotakan beberapa pasangan (Linguistik) (14) |
OPTIKAATMOSFER | Cabang meteorologi yang mempelajari sifat-sifat dan gejala optik atmosfer karena adanya berbagai bahan di dalam atmosfer (Meteorologi) (14) |
ORANGHALIMUNAN | Orang yang dapat menghilang karena mempunyai ilmu gaib; siluman (14) |
ORANGTUAANGKAT | Pria dan wanita yang menjadi ayah dan ibu seseorang berdasarkan adat atau hukum yang berlaku (14) |
OREKHOVOZUYEVO | Kota di Rusia (14) |
ORGANISASILINI | Organisasi yang hubungan antara pimpinan dan bawahannya berdasarkan komando (14) |
ORGANOMETALOID | Senyawa organik yang mengandung ikatan langsung antara satu atau lebih atom semilogam (Kimia) (14) |
ORIENTASIPASAR | Kegiatan usaha yang berdasarkan atas permintaan pasar (14) |
ORTOHEKSAGONAL | Struktur hablur yang bersepadan dengan struktur hablur ortorombik, sebagaimana struktur heksagonal bersepadan dengan struktur rombohedral (Fisika) (14) |
ORTONORMALITAS | Sifat yang dipenuhi oleh himpunan fungsi gelombang (Fisika) (14) |
OSTRAKONOFOBIA | Fobia terhadap kerang-kerangan (Psikologi) (14) |
OTOLARINGOLOGI | Ilmu kedokteran tentang diagnosis dan pengobatan penyakit telinga, hidung, dan tenggorok (Kedokteran dan Fisiologi) (14) |
OTOMATSILINDER | Mesin cetak silinder yang dilengkapi dengan alat-alat otomatis (Komputer dan Teknologi Informasi) (14) |
OTOTMULTIPENAT | Otot yang seratnya relatif pendek dan tersusun dengan arah kemiringan yang berbeda (Anatomi) (14) |
OTOTPEMBENGKOK | Otot yang berfungsi membengkokkan persendian, seperti pada tungkai dan lengan (14) |
OVERKOMPENSASI | Kompensasi yang berlebihan (Belanda) (14) |
PADANGPARIAMAN | Kabupaten di Provinsi Sumatra Barat (14) |
PAGARMAKANPADI | Orang yang merusakkan barang yang diamanatkan kepadanya (14) |
PAHAMKESEKTEAN | Semangat atau kecenderungan ke arah pengembangan sekte tertentu dalam agama (14) |
PAHAMSKOLASTIK | Sistem pengajaran di bidang teologi filsafat yang sangat berpengaruh pada Abad Pertengahan (14) |
PAHITMENINGGAL | Orang yang kelihatannya baik, tetapi sebenarnya curang (14) |
PAHLAWANBAKIAK | Suami yang sangat patuh (takut) kepada istrinya (14) |
PAJAKADVALOREM | Pajak yang besarannya berdasarkan nilai barang (Hukum) (14) |
PAJAKPENJUALAN | Pajak yang dibayarkan pada waktu terjadinya penjualan barang atau jasa yang dikenakan kepada pembeli (14) |
PAJAKPERSEROAN | Pungutan wajib atas laba perseroan atau badan lain yang seluruh modal atau bagiannya terbagi atas saham-saham (14) |
PAJAKPROGRESIF | Pajak yang dipungut dengan cara progresif, yaitu persentase yang meningkat untuk jumlah yang besar (Ekonomi dan Keuangan) (14) |
PAKAIANSERAGAM | Pakaian yang warna dan potongannya sama dan dimiliki oleh lebih dari satu orang yang seprofesi atau seperkumpulan (seorganisasi), dan sebagainya (seperti pakaian pramuka, tentara, kelompok penari, pemain sepak bola, dan pelajar) (14) |
PALATOALVEOLAR | Terjadi karena penyempitan antara daun lidah dan alveolum bagian depan lidah dan langit-langit keras (Linguistik); bunyi yang terjadi karena penyempitan antara daun lidah dan alveolum serta bagian depan lidah dan langit-langit keras (Linguistik) (14) |
PALEOKOMUNITAS | Semua wakil takson terawetkan yang menyusun suatu komunitas fosil (Biologi) (14) |
PALEOLIMNOLOGI | Ilmu tentang sejarah geologi dan perkembangan danau atau laut pedalaman (Geografi dan Geologi) (14) |
PALUTUKANGKAYU | Palu yang ujungnya runcing, digunakan untuk memalu paku kecil, jika paku sudah tertancap dilanjutkan dengan menggunakan bagian permukaannya (14) |
PAMPASANPERANG | Ganti rugi yang harus dibayar oleh negara yang kalah perang kepada negara yang menang sebagai pengganti kerugian material; silihan perang (14) |
PANASPENGUAPAN | Jumlah energi yang diperlukan untuk menguapkan satu unit massa senyawa dari bentuk padat ke cair (Fisika) (14) |
PANASRELAKSASI | Panas dalam jaringan otot yang diamati setelah kontraksi otot (14) |
PANASSENGANGAR | Panas sekali (tentang hawa dan sebagainya); panas terik (14) |
PANCINGSENGGOL | Rawai tanpa umpan dengan jumlah kail yang banyak, jarak antar kail 40- 50 cm (14) |
PANDANGANHIDUP | Konsep yang dimiliki seseorang atau golongan dalam masyarakat yang bermaksud menanggapi dan menerangkan segala masalah di dunia ini; sikap hidup (14) |
PANEKUKKENTANG | Panekuk yang terbuat dari kentang parut, telur, tepung, dan bumbu, kemudian digoreng (Tata Boga) (14) |
PANGANDIETETIK | Pangan yang dirancang untuk orang dengan kebutuhan gizi khusus (Ilmu Gizi) (14) |
PANGGUNGFORMAL | Panggung dengan penataan sederhana dan tidak berubah sepanjang pertunjukan (Kesenian) (14) |
PANGGUNGLAMBUR | Panggung yang diberi tambahan ruang di bagian apron (Kesenian) (14) |
PANGGUNGTENGAH | Area permainan yang berada di tengah-tengah panggung (Kesenian) (14) |
PANGKALANBALAI | Ibu kota Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatra Selatan (14) |
PANGKALTELINGA | Sambungan telinga dengan kepala (14) |
PANGKALTUNGGAL | Pangkal yang terjadi dari satu morfem dasar, misalnya tani pada bertani (Linguistik) (14) |
PANJANGINGATAN | Kuat ingatan; dapat lama mengingat (kiasan) (14) |
PANJANGPUKULAN | Hasil pukulan dalam sofbol yang ditentukan dari panjangnya pemukul, yakni 34 inci (Olahraga) (14) |
PANJANGTUNGKAI | Hujan (kiasan) (14) |
PANJANGTUNJANG | Panjang kaki (14) |
PANTAIBERPASIR | Pantai yang terbentuk dari pecahan batu yang sangat halus, biasanya terletak jauh dari sungai atau di pulau terpencil, banyak dimanfaatkan untuk rekreasi (Oseanografi) (14) |
PAPANALURLIDAH | Papan yang memiliki potongan di atas dan bawah sehingga memungkinkan untuk saling menyambung dengan pas dan membentuk segel yang kuat (Arsitektur) (14) |
PAPUABARATDAYA | Provinsi yang terletak di Papua, beribu kota Sorong (14) |
PARALINGUISTIK | Sistem dan penyelidikan mengenai ciri-ciri paralinguistis (Linguistik) (14) |
PARANOIABUDAYA | Kecurigaan, permusuhan, dan ketidakpercayaan suatu kelompok masyarakat terhadap kelompok lainnya yang hidup berdampingan (Psikologi) (14) |
PARASIMPATETIK | Berkenaan dengan sistem saraf parasimpatetik (Kedokteran dan Fisiologi) (14) |
PARASIMPATETIS | Berkenaan dengan sistem saraf (14) |
PARASITOBLIGAT | Parasit yang hanya dapat hidup sebagai parasit sehingga sukar ditumbuhkan dalam media buatan (14) |
PARITMALINTANG | Ibu kota Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatra Barat (14) |
PARIWISATAWANA | Pariwisata yang objeknya adalah hutan dengan segala isinya (14) |
PARKIRCUMACUMA | Memarkir (kendaraan bermotor) tanpa dipungut bayaran; parkir gratis (14) |
PARTENOGENESIS | Perkembangan sel kelamin organisme tanpa melalui pembuahan (Biologi) (14) |
PARTIKULARISME | Sistem yang mengutamakan kepentingan pribadi di atas kepentingan umum; aliran politik, ekonomi, kebudayaan yang mementingkan daerah atau kelompok khusus; sukuisme (14) |
PARTISIPATORIS | Keadaan memberi kesempatan berpartisipasi (14) |
PASANGMERABUNG | Pasang naik yang sangat tinggi (14) |
PASANGRIKAJANG | Naskah kuno yang berisi pesan-pesan luhur yang diikuti oleh suku Kajang (14) |
PASCAKEBENARAN | Berkaitan dengan keadaan ketika fakta objektif tidak terlalu berpengaruh dalam membentuk opini publik, lebih mengutamakan emosi dan kepercayaan pribadi (Politik dan Pemerintahan) (14) |
PASPORKOLEKTIF | Paspor yang dikeluarkan untuk sekelompok orang yang akan melakukan perjalanan bersama ke suatu tempat, misalnya untuk jemaah haji dan umrah (14) |
PASRAGADBRANCH | Kota di Iran (14) |
PASRAMANFORMAL | Pendidikan pasraman yang terstruktur dan berjenjang, terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi (14) |
PASTAROTIUNTIR | Pasta yang dibuat dari adonan kentang (14) |
PATOLOGIBAHASA | Penyelidikan mengenai cacat dan gangguan yang menghambat kemampuan berkomunikasi verbal orang (Linguistik) (14) |
PATOLOGISOSIAL | Ilmu tentang penyakit masyarakat (14) |
PATRONNORMATIF | Suri (teladan) yang sesuai dengan kaidah atau norma yang berlaku (14) |
PECAHANLANCUNG | Pecahan yang tidak sejati; pecahan yang pembilangnya lebih besar daripada penyebut: 8/5; 11/10 (14) |
PEDAGANGECERAN | Pedagang yang menjual dagangannya secara sedikit demi sedikit atau per satuan (14) |
PEDENDANGGAGAK | Tumbuhan merambat; tebu air; ketimun gajah (Trichosanthes wallichiana) (14) |
PEJANTANUNGGUL | Ternak jantan yang telah dibuktikan (diuji) keunggulannya dalam membuahkan keturunan (14) |
PELAKSANATUGAS | Orang yang diberi kepercayaan melaksanakan tugas dalam kurun waktu relatif singkat karena pemimpin sedang berhalangan, disingkat plt. (14) |
PELANDUKKANCIL | Pelanduk yang berukuran paling kecil kurang lebih 0,5 m; kancil (Tragulus kanchil) (14) |
PEMANDUPANDANG | Orang yang memandu tunanetra dalam melakukan berbagai aktivitas (14) |
PEMANJATSOSIAL | Orang yang melakukan panjat sosial (14) |
PEMBEKUANDARAH | Pengentalan gumpalan darah untuk menghentikan perdarahan pada luka (14) |
PEMECAHMASALAH | Pemimpin politik yang pragmatis, modern, dan cenderung bersifat teknokratis dalam memecahkan persoalan (14) |
PEMPEKKERITING | Pempek yang bentuk dan teksturnya menyerupai rambut keriting; pempek kerupuk (Tata Boga) (14) |
PEMPEKLENGGANG | Pempek lenjer yang dipotong kecil-kecil, dicampur dengan kocokan telur, kemudian digoreng seperti telur dadar (Tata Boga) (14) |
PEMPEKPANGGANG | Pempek berbentuk bulat dan berukuran kecil, terdapat belahan di tengahnya berisi campuran ebi dan cabai rawit yang dihaluskan serta kecap manis, yang dipanggang atau dibakar; pempek tunu (14) |
PEMUATBELAKANG | Alat untuk menggali tanah dan memindahkan kerikil, terdiri atas sebuah serok, lengan, dan penopang yang digerakkan oleh silinder hidraulis (14) |
PENANGKALPETIR | Besi pada bubungan atau puncak bangunan tinggi yang bersambung dengan kawat untuk menghindarkan bahaya petir (14) |
PENCACAHLUBANG | Alat untuk melubangi kertas agar dapat diberkas dengan alat penata (14) |
PENCAKARLANGIT | Bangunan yang menjulang tinggi (14) |
PENCENGKERAMAN | Proses, cara, atau perbuatan mencengkeram (14) |
PENDATANGHARAM | Imigran gelap (14) |
PENDEKKIRAKIRA | Pendek akal (kiasan) (14) |
PENDENGARPASIF | Pendengar radio yang mendengarkan secara reguler untuk mengisi waktu luang (Ilmu Komunikasi) (14) |
PENDETEKSIASAP | Peranti keamanan untuk mendeteksi asap, respons berupa bunyi alarm dan air yang keluar dari alat penyemprot khusus, terpasang di langit-langit kamar tamu dan area umum hotel (Perhotelan) (14) |
PENEMBAKRUNDUK | Penembak jitu yang memiliki kemampuan kamuflase, deteksi, infiltrasi, pengintaian dan sebagainya yang dibekali dengan senapan runduk (Kemiliteran) (14) |
PENERJUNPAYUNG | Orang yang ahli dalam melakukan terjun payung; parasutis (14) |
PENGARANTINAAN | Proses, cara, atau perbuatan mengarantina (14) |
PENGAUDITMALAM | Orang yang bertanggung jawab memeriksa atau menyeimbangkan pembukuan hotel yang terjadi selama satu hari (Perhotelan) (14) |
PENGEKSEKUSIAN | Proses, cara, atau perbuatan mengeksekusi (14) |
PENGGELAPPAJAK | Orang yang menghindari pembayaran pajak (14) |
PENGGERABURUNG | Alat untuk menakut-nakuti burung (14) |
PENGINISIASIAN | Proses, cara, atau perbuatan menginisiasi(kan) (14) |
PENIMBALMIRING | Alat untuk mengimbangi kesalahan miring pedoman magnet (Pelayaran) (14) |
PENULARANCETAK | Proses pelekatan dan peralihan tinta cetak dari suatu cetakan ke bagian belakang lembar cetakan berikutnya (Ilmu Komunikasi) (14) |
PENUMPANGGELAP | Penumpang yang tidak membayar (14) |
PENYALINCAHAYA | Film terbaik dalam FFI 2021 yang disutradarai Wregas Bhanuteja (14) |
PENYEDIAKONTEN | Perusahaan yang menyediakan konten berupa teks, audio, gambar, atau video untuk digunakan dalam situs web (14) |
PENYUARAJEMALA | Sepasang penyuara telinga yang tersambung dengan batang pipih melengkung (setengah lingkaran) yang diletakkan melintang di bagian atas kepala (14) |
PEPATAHPETITIH | Berbagai-bagai peribahasa (14) |
PERAIRANLENTIK | Perairan di daratan dengan aliran air yang lambat atau bahkan tidak ada, massa air terakumulasi dalam periode waktu yang lama (misalnya waduk, danau, kolam); perairan menggenang (14) |
PERDANAMENTERI | Ketua menteri; ketua kabinet (14) |
PERKARANTINAAN | Perihal karantina (14) |
PESANTRENKILAT | Pesantren yang diadakan dalam waktu singkat (14) |
PESAWATTELEPON | Pesawat dengan listrik dan kabel untuk bercakap-cakap antara dua orang yang berjauhan; tali bicara (14) |
PESISIRSELATAN | Kabupaten di Provinsi Sumatra Barat, ibu kotanya Painan (14) |
PESTADEMOKRASI | Pemilihan umum (14) |
PETUALANGCINTA | Orang yang banyak mempunyai kekasih secara silih berganti (14) |
PHRAPHUTTHABAT | Kota di Thailand (14) |
PHUTHADITJHABA | Kota di Afrika Selatan (14) |
PIEKARYSLASKIE | Kota di Polandia (14) |
PIERREAGOSTINI | Penerima Nobel Fisika 2023 (14) |
PIHAKBERWENANG | Badan atau lembaga pemerintahan yang memiliki kewenangan khusus (14) |
PINJAMANDARING | Pinjaman yang ditawarkan atau diperoleh secara daring (14) |
PLAGIOTROPISME | Bentuk tropisme yang arahnya membuat sudut terhadap sumber rangsangan (Biologi) (14) |
PLANETKEBUMIAN | Planet yang umumnya terdiri atas bebatuan, bukan gas (14) |
PLAYADELCARMEN | Kota di Meksiko (14) |
POLEWALIMANDAR | Kabupaten di Provinsi Sulawesi Barat (14) |
PORTSAINTLUCIE | Kota di Amerika Serikat (14) |
PROSENIUMLUWES | Bentuk panggung prosenium yang dapat diubah sesuai dengan kebutuhan pertunjukan (Kesenian) (14) |
PROYEKPERINTIS | Proyek yang dilaksanakan sebagai percobaan untuk proyek yang lebih besar (14) |
PROYEKTORMIKRO | Gabungan mikroskop dan proyektor untuk memproyeksikan objek yang sangat kecil agar terlihat jelas (14) |
PRZEMYSLGLOWNY | Stasiun kereta api Polandia dekat perbatasan Ukraina (14) |
PSEUDONIMISASI | Proses menjadikan pseudonim atau menyamarkan nama (14) |
PUDINGPANGGANG | Puding yang dibuat dengan cara dipanggang langsung setelah adonan jadi atau dikukus terlebih dahulu kemudian dipanggang (Tata Boga) (14) |
PUERTOAYACUCHO | Kota di Venezuela (14) |
PUERTOELDORADO | Kota di Argentina (14) |
PUERTOPRINCESA | Kota di Filipina (14) |
PUERTOVALLARTA | Kota di Meksiko (14) |
PUNTUNGBERASAP | Sesuatu yang mustahil (kiasan) (14) |
PURIFIKATORIUM | Perlengkapan misa berupa kain putih, diletakkan di atas piala, digunakan untuk membersihkan piala, sibori, dan patena (Agama Katolik) (14) |
PUSATKEBUGARAN | Tempat (pusat) kebugaran untuk melatih atau menjaga kebugaran, seperti angkat besi, angkat berat, dan lain-lain (14) |
PUSDIKPENERBAD | Pusat Pendidikan Penerbangan Angkatan Darat (akronim) (14) |
QUETZALTENANGO | Kota di Guatemala (14) |
RADASEKSTRAKSI | Alat untuk mengekstraksi lemak, minyak, atau lilin, berguna untuk menganalisis atau sebagai bagian dari analisis (14) |
RADENARYOPANJI | Gelar istimewa kebangsawanan Mataram untuk laki-laki yang dapat diturunkan ke generasi berikutnya (14) |
RADIASIADAPTIF | Divergensi evolusi suatu kelompok leluhur menjadi takson dengan cara hidup atau ekologi berbeda, tetapi menunjukkan hubungan kekerabatan yang erat (14) |
RADIASIEFEKTIF | Radiasi pada permukaan datar berwarna hitam yang menghadap ke atas pada suhu udara lingkungan (Meteorologi) (14) |
RADIKALORGANIK | Gugus atom takjenuh yang memberikan sifat khusus pada senyawa yang mengandungnya atau yang tetap tidak berubah pada deret reaksi (Kimia) (14) |
RADIOAKTIVITAS | Sifat beberapa unsur yang dapat secara spontan memancarkan zarah sinaran radiasi atau sinar gama melalui penghancuran inti atom (Fisika) (14) |
RADIOATMOMETER | Alat untuk mengukur akibat sinar matahari terhadap penyerapan oleh tumbuhan (Meteorologi) (14) |
RADIOTELEGRAFI | Sistem komunikasi telegraf melalui radio (14) |
RADIOTELEMETRI | Telemetri dengan menggunakan gelombang radio (14) |
RAHASIAJABATAN | Sesuatu yang berkenaan dengan jabatan dan tidak boleh diketahui umum (14) |
RAHIMAKUMULLAH | Semoga Allah Swt. memberikan belas kasih kepada kamu sekalian (14) |
RAJUTKERANJANG | Pola rajut selang-seling antara bujur sangkar jahitan biasa dan bujur sangkar jahitan lengkung (14) |
RAMAHDIKANTONG | Murah; terjangkau (tentang harga) (kiasan) (14) |
RAMAHPEREMPUAN | Aman, mudah digunakan, dan memperhatikan kebutuhan perempuan (14) |
RAMANATHAPURAM | Kota di India (14) |
RANJANGDINDING | Ranjang yang disimpan di dinding kamar, dibuka saat ingin dipakai dan dilipat ke dinding saat tidak digunakan (Perhotelan) (14) |
RANJANGTUNGGAL | Ranjang berukuran 120cm x 200cm (Perhotelan) (14) |
RECKLINGHAUSEN | Kota di Jerman (14) |
REGGIOCALABRIA | Kota di Italia (14) |
REKSADANASAHAM | Reksa dana dengan portofolio investasi berbentuk minimal 80% saham, memiliki risiko yang lebih besar dan dapat memberikan tingkat pengembalian yang lebih tinggi dari reksa dana lainnya (Ekonomi dan Keuangan) (14) |
REVOLUSIBUDAYA | Perubahan sosial dan kebudayaan yang berlangsung secara cepat dan menyangkut pokok-pokok kehidupan masyarakat (14) |
REVOLUSIMENTAL | Perubahan pola pikir masyarakat secara cepat ke arah yang lebih baik dalam berpikir, bersikap, dan bertindak (14) |
RISHONLEZIYYON | Kota di Israel (14) |
ROCHESTERHILLS | Kota di Amerika Serikat (14) |
RONGGENGGUNUNG | Tarian tradisional ronggeng khas Ciamis Jawa Barat (14) |
RUEILMALMAISON | Kota di Prancis (14) |
RUMAHKOMERSIAL | Rumah yang dibangun dengan tujuan mendapatkan keuntungan sesuai dengan kebutuhan masyarakat (14) |
SAGRADAFAMILIA | Kota di Spanyol (14) |
SAINTHYACINTHE | Kota di Kanada (14) |
SALATBERJEMAAH | Salat bersama-sama dengan mengikuti imam (14) |
SALATIDULFITRI | Salat sunah dua rakaat yang dikerjakan secara berjemaah pada Idulfitri tanggal 1 Syawal (Agama Islam) (14) |
SALATLIMAWAKTU | Salat wajib (14) |
SALATSUNAHWUDU | Salat sunah yang didirikan setelah berwudu (14) |
SAMBALDABUDABU | Sambal khas Manado, dibuat dari cabai rawit, bawang merah, dan irisan tomat segar, biasanya disajikan dengan hidangan laut (Melayu Manado); dabu-dabu (14) |
SAMBALLINGKUNG | Serundeng ikan (Melayu Jambi) (14) |
SAMBUNGANHIDUP | Uang (rezeki dan sebagainya) untuk hidup (14) |
SAMBUNGANLIDAH | Wakil (utusan) yang akan menyampaikan bicara (14) |
SAMBUNGANNYAWA | Sambungan jiwa; uang (rezeki) untuk kehidupan (14) |
SAMPANSELUDANG | Sampan yang berbentuk seludang; perahu mancung (14) |
SAMUDRAPASIFIK | Samudra terbesar di dunia yang memisahkan Amerika dari Asia dan Australia; Lautan Teduh (14) |
SAMUDRASELATAN | Samudra yang mengelilingi Antarktika termasuk bagian selatan dari Samudra Atlantik Selatan, Samudra Pasifik Selatan, dan Samudra India; Samudra Antarktika (14) |
SANCTISPIRITUS | Kota di Kuba (14) |
SANDARANLENGAN | Sandaran tangan (14) |
SANGMERAHPUTIH | Bendera kebangsaan Indonesia; Sang Dwiwarna (14) |
SANJOSEDELCABO | Kota di Meksiko (14) |
SANMATEOATENCO | Kota di Meksiko (14) |
SANTACRUZDOSUL | Kota di Brasil (14) |
SANTIAGODECUBA | Kota di Kuba (14) |
SEIKOHASHIMOTO | Ketua Panitia Olimpiade Tokyo 2020 (14) |
SELASIHKEMANGI | Tumbuhan yang daunnya biasa untuk lalap atau dicampurkan ke dalam pepes sebagai penyedap (14) |
SELAWATJANENAN | Selawat yang memakai bahasa setempat (14) |
SELAWATKOMPANG | Selawat yang memakai teks bahasa Arab dengan iringan rebana (14) |
SELUDUPANUDANG | Memasukkan tangan ke dalam lubang untuk mencari udang (14) |
SENYAWAKITOSAN | Zat yang berasal dari kitin kepiting, lobster, dan krustasea lainnya, digunakan untuk menghentikan perdarahan dan membantu penyembuhan (14) |
SEPAKBOLAGAJAH | Sepak bola yang dimainkan untuk tujuan kalah, biasanya karena menghindari lawan yang berat di babak selanjutnya (14) |
SERAMBIGENITAL | Ruang tempat bermuara vagina atau penis, seperti pada jenis keong (Zoologi) (14) |
SERAMBIJANTUNG | Ruang di belahan atas jantung sebelum bilik (Biologi) (14) |
SERDANGBEDAGAI | Kabupaten di Provinsi Sumatra Utara, ibu kotanya Sei Rampah (14) |
SERUMKREATININ | Produk akhir dari metabolisme otot yang terdapat dalam darah (Kedokteran dan Fisiologi) (14) |
SFANTUGHEORGHE | Kota di Rumania (14) |
SIARANLANGSUNG | Siaran acara radio atau televisi di tempat penyelenggaraan atau di tempat terjadinya peristiwa (di dalam atau luar studio) (14) |
SIBERIAVANJAVA | Sebutan atau julukan Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat (14) |
SINDROMDEPLESI | Depresi minor pada lansia yang ditandai dengan berkurangnya minat dan munculnya perasaan yang menganggap segala hal membutuhkan usaha yang besar (Psikologi) (14) |
SINUSFRONTALIS | Sinus yang terdapat di dahi (14) |
SIPUTUJUNGLIDI | Siput kecil dengan cangkang berukuran kecil memanjang dan transparan, biasa ditemukan di bawah pupuk daun dan tanah gembur; sumpil (Subulina octona) (14) |
SIRKUITTERPADU | Keping; cip (Komputer dan Teknologi Informasi) (14) |
SKALAGAYAANGIN | Skala yang menyatakan tingkatan gaya angin yang ditandai dengan makin besar nilai skalanya makin besar pula gaya anginnya (Meteorologi) (14) |
SOCIETATISJESU | Ordo Jesuit (ditulis di belakang nama); disingkat SJ (ungkapan/Latin) (14) |
SOLNECHNOGORSK | Kota di Rusia (14) |
SOSIOTEKNOLOGI | Ilmu yang mempelajari hubungan teknologi dan kehidupan sosial (14) |
SOURELGHOZLANE | Kota di Aljazair (14) |
SPANINGLISTRIK | Tegangan listrik; arus listrik (14) |
SPESIESINVASIF | Spesies suatu habitat yang bukan merupakan spesies asli habitat tersebut, tetapi berpengaruh besar dalam hal lingkungan, ekonomi, maupun ekologi (Biologi); suatu spesies, baik asli maupun bukan, yang secara dominan mendiami suatu habitat (14) |
SRIVILLIPUTHUR | Kota di India (14) |
STEGLITZBEZIRK | Kota di Jerman (14) |
STOCKTONONTEES | Kota di Inggris (14) |
SUBJEKGABUNGAN | Frasa nominal yang terdiri atas lebih dari satu nomina atau pronomina yang digabungkan dengan konjungsi atau intonasi yang berfungsi sebagai subjek dalam klausa (Linguistik) (14) |
SUBSTRATBUATAN | Bahan buatan yang terhadapnya suatu enzim akan bekerja; substrat sintetis (Kimia) (14) |
SUKSESIEKOLOGI | Proses perubahan struktur spesies suatu komunitas ekologi dari waktu ke waktu (Ekologi) (14) |
SULAMANFANTASI | Sulaman yang didesain dengan memvariasikan tusuk hias dan warna benang pada bahan tenunan polos, sering menggunakan ragam hias naturalis seperti bentuk bunga, binatang, buah, dan lain-lain; sulaman bebas (Tata Busana) (14) |
SULAWESITENGAH | Provinsi di Pulau Sulawesi, beribu kota Palu (14) |
SUMATRASELATAN | Provinsi di Pulau Sumatra, ibu kotanya Palembang (14) |
SUNGGUHSUNGGUH | Tidak main-main; dengan segenap hati; dengan tekun; benar-benar (14) |
SUNGSANGSUMBAL | Jungkir balik; tunggang langgang (Melayu Jakarta) (14) |
SUNTIKANSPIRIT | Pemberian semangat (kiasan) (14) |
SUNTINGANPERAN | Naskah drama yang diterbitkan untuk pemasaran amatir atau proses pembacaan, dalam naskah tersebut terdapat daftar properti atau sketsa desain lokasi (14) |
SWIETOCHLOWICE | Kota di Polandia (14) |
SYAHADATTAUHID | Persaksian dan pengakuan terhadap keesaan Allah Swt. (14) |
SYUKUROMANABEL | Peraih Hadiah Nobel Fisika 2021 asal Amerika Serikat (14) |
SZEKESFEHERVAR | Kota di Hungaria (14) |
TABELALFABETIS | Tabel yang susunannya menurut abjad; indeks (14) |
TABELREFERENSI | Tabel yang berfungsi sebagai sumber segala keterangan yang terperinci dan digunakan untuk penunjukan (14) |
TABUNGANMASJID | Uang dana untuk keperluan masjid (14) |
TABUNGANSAMPAH | Sampah plastik yang ditukarkan ke bank sampah dengan sejumlah uang setelah ditimbang (14) |
TABUNGCOOLIDGE | Tabung sinar X dengan katode terpanaskan oleh arus elektrik (Kimia) (14) |
TABUNGELEKTRON | Komponen elektronik yang terdiri atas tabung hampa udara yang dilengkapi elektrode atau ion (14) |
TABUNGPEMANCAR | Tabung radio yang khusus dirancang untuk memancarkan gelombang radio (14) |
TANGGABERJALAN | Tangga yang digerakkan turun naik oleh daya listrik; eskalator (14) |
TANGKAPANLAYAR | Padanan dari screenshot (14) |
TANGKAPANSUARA | Usaha menangkap suara untuk direkam (Komputer dan Teknologi Informasi) (14) |
TAPANULITENGAH | Kabupaten di bagian barat Provinsi Sumatra Utara, terkenal dengan sebutan Negeri Wisata atau Barus (14) |
TARILANTIAROSA | Tari yang menggambarkan kecantikan dan keanggunan gadis-gadis Muna (14) |
TARNOWSKIEGORY | Kota di Polandia (14) |
TAXCODEALARCON | Kota di Meksiko (14) |
TEKATEKISILANG | Teka-teki dengan mengisi huruf dan sebagainya dalam petak-petak dan sebagainya (14) |
TELEVISIPINTAR | Televisi yang menggabungkan kemampuan televisi, komputer, dan multimedia dengan koneksi internet (14) |
TENUNKERANJANG | Tenun yang terdiri atas untaian selang vertikal dan horizontal yang menghasilkan pola persegi sehingga menyerupai anyaman keranjang (Tata Busana) (14) |
TEOLOGIKOFOBIA | Fobia terhadap teologi (Psikologi) (14) |
TERAPIINHALASI | Terapi yang menggunakan metode inhalasi, memasukkan obat langsung ke paru-paru dalam bentuk uap atau aerosol, biasa digunakan dalam pengobatan penyakit pernapasan (14) |
THANHPHOUONGBI | Kota di Vietnam (14) |
TILAWATILQURAN | Pembacaan Alquran dengan benar dan indah (baik tajwid maupun lagunya) (ungkapan/Arab) (14) |
TILIKANPARITAS | Cek paritas (Komputer dan Teknologi Informasi) (14) |
TRAKEOBRONKIAL | Berkaitan dengan trakea dan bronkus (Anatomi) (14) |
TRAKTORHALAMAN | Kendaraan bermotor kecil tempat geladak dipasang untuk memotong rumput di halaman yang luas (14) |
TRAUMATROPISME | Pertumbuhan sebagai reaksi terhadap luka (14) |
TUARANGPANJANG | Musim kemarau panjang (14) |
TUNAISAATSERAH | Pembayaran yang dilakukan saat barang diterima oleh pembeli (14) |
TUNGGAKANBUNGA | Bunga atas pinjaman yang jatuh tempo yang harus dibayar tepat waktu secara berkala selama masa pinjaman (Hukum) (14) |
TUNGGAKANPAJAK | Pajak yang masih belum dilunasi pada atau setelah tanggal pengenaan denda (14) |
TUNGGANAIRUMAH | Mamak yang berkuasa dalam rumah adat; kepala keluarga di Minangkabau (14) |
TUNGGULTUNGGUL | Pelangi (kain warna-warni) sepenggal yang tegak; pelangi membangun (14) |
TURBOGENERATOR | Susunan mesin yang terdiri atas sebuah generator yang dihubungkan langsung dengan turbin (dipakai untuk menimbulkan tenaga listrik) (Teknik) (14) |
UENOEBISUMACHI | Kota di Jepang (14) |
UJIANKESEHATAN | Pemeriksaan dan penilaian kesehatan (baik jasmani maupun rohani) (Administrasi dan Kepegawaian) (14) |
UJUNGPERKATAAN | Maksud (kiasan) (14) |
UKIRANTERAWANG | Ukiran yang bercorak seperti renda yang berlubang tembus (14) |
ULKUSDEKUBITUS | Luka akibat tekanan yang terlalu lama pada kulit, biasanya terjadi pada pasien dengan keterbatasan gerak dan posisi tubuh yang sama dalam jangka waktu panjang, seperti berbaring atau duduk; luka terbuka pada kulit karena terlalu banyak berbaring atau diam pada satu posisi (Kedokteran dan Fisiologi) (14) |
ULTRALEMBAYUNG | Ultraungu (14) |
ULTRAMIKROSKOP | Alat pembesar yang kemampuannya jauh melebihi mikroskop cahaya biasa (14) |
ULTRASONOGRAFI | Teknik diagnostik untuk pengujian struktur badan bagian dalam yang melibatkan formasi bayangan dua dimensi dengan gelombang ultrasonik (14) |
UMPANTEROBOSAN | Umpan yang dilakukan dengan menempatkan bola ke daerah kosong pertahanan lawan (dalam sepak bola) (Olahraga) (14) |
UMURKRONOLOGIS | Umur menurut kalender (biasa dipakai untuk mengukur taraf perkembangan kognitif seseorang) (14) |
UNSURPEYORATIF | Unsur bahasa yang memberikan makna menghina, merendahkan, dan sebagainya (Linguistik) (14) |
UNTUNGUNTUNGAN | Dengan mengandalkan nasib mujur saja (tanpa perhitungan akal sehat dan tanpa dipikirkan baik-baik) (14) |
UPACARABENDERA | Upacara resmi secara militer yang dilakukan oleh instansi pemerintah pada setiap tanggal 17 dan pada hari-hari nasional, disertai penaikan bendera Sang Merah Putih (14) |
UPACARAPANGGIH | Upacara mempertemukan secara resmi pengantin pria dan wanita (dalam upacara perkawinan) (14) |
UPAHPERANGSANG | Upah yang dibayarkan untuk mendorong kegairahan bekerja (14) |
URUSANBELAKANG | Hal-hal yang berkenaan dengan kebutuhan dapur; perkara nanti (yang akan diselesaikan) di kemudian hari (14) |
USIAKRONOLOGIS | Perhitungan usia yang dimulai dari saat kelahiran sampai dengan waktu penghitungan usia (14) |
USIAPSIKOLOGIS | Kemampuan individu untuk beradaptasi terhadap perubahan kebutuhan lingkungan yang dibandingkan dengan kemampuan beradaptasi individu lainnya yang memiliki usia kronologis yang sama (Psikologi) (14) |
USIAREPRODUKSI | Masa di antara pubertas dan menopause yang pembuahannya sering kali berhasil (positif) (14) |
USTKAMENOGORSK | Kota di Kazakhstan (14) |
USWATUNḤASANAH | Teladan yang baik (ungkapan/Arab) (14) |
UTANGKONSUMTIF | Utang yang digunakan untuk membeli barang yang habis untuk dikonsumsi (14) |
UTANGKORPORASI | Utang perusahaan, beberapa perusahaan, atau badan usaha yang sangat besar yang dikelola dan dijalankan satu perusahaan besar (Ekonomi dan Keuangan) (14) |
VALENSITERARAH | Kemampuan atom untuk mengikat atom lain dalam ruang pada arah tertentu (Kimia) (14) |
VALENTINOROSSI | Pebalap MotoGP berjuluk ”The Doctor” (14) |
VALVEDDITTURAI | Kota di Sri Lanka (14) |
VANDERBIJLPARK | Kota di Afrika Selatan (14) |
VARZEAPAULISTA | Kota di Brasil (14) |
VASOKONSTRIKSI | Penyempitan pembuluh darah jantung (Kedokteran dan Fisiologi) (14) |
VEGETARIANISME | Prinsip dan praktik berpantang memakan makanan hewani, hanya memakan makanan nabati (14) |
VENTRILOKUISME | Keahlian seseorang untuk mengubah suaranya sehingga seolah berasal dari sumber atau benda lain (seperti boneka) (14) |
VERAWATYFAJRIN | Legenda bulu tangkis perempuan Indonesia yang meninggal pada 21 November lalu karena kanker paru-paru (14) |
VILANOVADEGAIA | Kota di Portugal (14) |
VILLACARLOSPAZ | Kota di Argentina (14) |
VILLAFRANCISCA | Kota di Republik Dominika (14) |
VIRGINITIFOBIA | Fobia terhadap ancaman diperkosa (Psikologi) (14) |
VITORIAGASTEIZ | Kota di Spanyol (15) |
WALAUPUNBEGITU | Penghubung antarkalimat untuk menyatakan pertentangan dengan yang disebutkan pada kalimat sebelumnya; meskipun demikian; walaupun demikian (14) |
WARKATBERHARGA | Warkat dengan nilai nominal tertentu yang berfungsi sebagai uang, seperti Sertifikat Bank Indonesia, Surat Berharga Pasar Uang, giro, dan cek (Ekonomi dan Keuangan) (14) |
WARNAAKROMATIK | Warna kombinasi antara gelap dan terang, seperti hitam, putih, dan abu-abu (14) |
WARTAWANAMPLOP | Wartawan yang suka menerima uang atas berita yang dimuatnya (14) |
WAWANCARABEBAS | Wawancara yang susunan pertanyaannya tidak ditentukan lebih dahulu dan pembicaraannya bergantung kepada suasana wawancara (14) |
WELLINGBOROUGH | Kota di Inggris (14) |
WESTCOONRAPIDS | Kota di Amerika Serikat (14) |
WESTSACRAMENTO | Kota di Amerika Serikat (14) |
WESTVALLEYCITY | Kota di Amerika Serikat (14) |
WICARAESOFAGUS | Bunyi bahasa yang dihasilkan dengan udara lewat kerongkongan, dipakai oleh orang yang laringnya telah dibedah (Linguistik) (14) |
WILAYAHADIABAT | Wilayah troposfer yang kadar susut suhunya ditentukan oleh gerakan udara secara adiabat (Hidrometeorologi) (14) |
WINDOWDRESSING | Tindakan membuat sesuatu lebih menarik dari yang sebenarnya, untuk menutupi ketaksempurnaan (ungkapan/Inggris); pamer dagangan di etalase toko (ungkapan/Inggris) (14) |
WISATADOMESTIK | Wisata di dalam negeri sendiri (14) |
WISATAEDUKATIF | Wisata untuk memperdalam atau lebih memahami suatu objek agar menambah wawasan, dan pengetahuan baik budaya maupun teknologi (14) |
WISATAINKLUSIF | Wisata yang diatur dalam satu paket oleh biro perjalanan, mencakup transportasi, penginapan, dan layanan tambahan yang lain (14) |
WISATAKONVENSI | Wisata berbentuk pertemuan sekelompok orang untuk saling berbagi pengalaman atau informasi, meliputi aspek pertemuan atau rapat, rintisan, konvensi, dan ekshibisi (14) |
WISATAOLAHRAGA | Wisata berbasis olahraga, berupa keikutsertaan sebagai peserta kegiatan olahraga atau penonton pertandingan olahraga (14) |
WISATAWANASING | Wisatawan yang berasal dari luar negeri; wisatawan mancanegara (14) |
WISMACINTAALAM | Bangunan yang diperuntukkan bagi pengunjung untuk dapat mengikuti kegiatan yang bersifat pendidikan konservasi (14) |
XENOGLOSOFOBIA | Fobia terhadap bahasa asing (Psikologi) (14) |
YAKJUJWAMAKJUJ | Dua bangsa pada kekuasaan Zulkarnain yang telah membuat kerusakan di atas bumi, bertempat tinggal di antara dua gunung dan tidak dapat memahami pembicaraan orang lain, datang menyerbu dari balik tembok, turun dengan cepat laksana air bah; dua suku bangsa yang akan membinasakan dunia menjelang kiamat (Agama Islam) (14) |
YUENLONGKAUHUI | Kota di Hongkong (14) |
ZAMOSKVORECHYE | Kota di Rusia (14) |
ZONABERSEJARAH | Bagian kawasan taman nasional yang disediakan untuk menjaga atau memelihara keutuhan benda ataupun tempat yang mengandung nilai sejarah atau prasejarah (14) |
ZONAINTERTIDAL | Area antara zona pasang tertinggi dan surut terendah (Geografi dan Geologi) (14) |
ZONAPEMBUANGAN | Zona tertentu yang digunakan sebagai tempat dan wadah buangan dalam bentuk padat atau cair (14) |
ZONAPRESERVASI | Bagian kawasan taman nasional yang disediakan untuk tempat berlangsungnya pengawetan lingkungan, baik lingkungan biotik maupun abiotik (14) |
ZONATROPOLITIK | Lapisan dalam suatu danau, tanpa sinar, tempat dekomposisi heterotofik bahan organik terjadi (14) |
ZOOGONIDANGIUM | Sel yang dapat menghasilkan zoospora pada ganggang (Biologi) (14) |
ZUHAIRIMISRAWI | Duta Besar Indonesia untuk Tunisia yang dilantik pada tanggal 17 November 2021 (14) |
ABADPERTENGAHAN | Kurun waktu sekitar tahun 500–1500 dalam sejarah peradaban atau kebudayaan Eropa Barat (15) |
ABSTRAKSIONISME | Upaya untuk mengesampingkan unsur bentuk dari lukisan (Kesenian); teori dan prinsip seni abstrak, yaitu gaya pada kesenian modern yang rancangan dan bentuk seninya tidak mewakili orang atau sesuatu yang dapat dikenal (15) |
ADSORPSIISOTERM | Adsorpsi yang terjadi pada suhu tetap (15) |
AFANOPLASMODIUM | Plasmodium berjaring-jaring halus, yang belum terdiferensiasi dan protoplasmanya tidak berbutir-butir (Biologi) (15) |
AFIBRINOGENEMIA | Kelainan sistem pembekuan darah yang bercirikan ketidakmampuan menyintesis fibrinogen (Biologi) (15) |
AGRISILVIKULTUR | Pertanian rakyat yang dilakukan di areal kehutanan (15) |
AGROKLIMATOLOGI | Ilmu yang meneliti seluk-beluk iklim dalam kaitannya dengan produktivitas makhluk yang bernilai pertanian (Biologi) (15) |
AGROMETEOROLOGI | Ilmu tentang pengaturan dan perekayasaan berbagai sumber daya yang ada, seperti air, tanah, dan udara untuk mendukung kegiatan pertanian (15) |
AIRKRISTALISASI | Air untuk memurnikan padatan yang masih kotor; air hablur (Kimia) (15) |
AKROPARAESTESIA | Sensasi mati rasa, seperti tersengat atau gatal di tangan atau kaki (Psikologi) (15) |
AKSEPTORLESTARI | Akseptor yang menggunakan alat kontrasepsi secara terus menerus dalam waktu sekurang-kurangnya 5 tahun (15) |
ALBUMINUROFOBIA | Fobia terhadap penyakit ginjal (Psikologi) (15) |
ALCALADEHENARES | Kota di Spanyol (15) |
ALFAFETOPROTEIN | Protein darah yang konsentrasinya dapat menunjukkan hamil tidaknya seorang wanita (Biologi) (15) |
AMBIDEKSTERITAS | Kemampuan seseorang untuk menggunakan tangan kiri dan kanan sama baiknya (15) |
AMONIUMGLIKOLAT | Senyawa penyesuai pH yang secara luas digunakan pada kosmetik, seperti krim dingin, bahan pembersih, preparat untuk tangan dan tubuh, serta perawatan kulit (C2H7NO3) (Kimia) (15) |
AMONIUMKASEINAT | Senyawa amonium dan kasein yang digunakan sebagai bahan pengondisi rambut dan pengondisi kulit (15) |
AMPLIELEKTRONIK | Peralatan yang digunakan untuk memainkan musik rok (15) |
AMPLITUDOTINGGI | Ombak perbedaan antara ombak tertinggi dan ombak terendah (15) |
ANABOLIKSTEROID | Bahan kimia yang meniru pembentukan otot dari hormon testosteron, digunakan untuk membantu memperbaiki jaringan yang lemah akibat cedera atau usia (Olahraga) (15) |
ANAKAGUNGNGURAH | Gelar kebangsawanan pria Bali (15) |
ANTARPEMERINTAH | Antara pemerintah yang satu dan yang lain (15) |
ANTHONYALBANESE | Perdana Menteri Australia ke-31 sejak tanggal 23 Mei 2022 (15) |
ANTIANNIANGGARA | Hari ke-22 setiap bulan dalam penanggalan Batak Toba (Batak) (15) |
APARTEMENSTUDIO | Apartemen yang hanya terdiri atas 1 ruangan utama dan kamar mandi, di ruang utama ada sudut utk tempat tidur, dan dapur dapur kecil (15) |
ARTIDJOALKOSTAR | Nama mantan hakim agung; anggota Dewan Pengawas KPK, meninggal pada 28 Februari 2021 (15) |
ASAMAMINOASIDIK | Asam amino yang memiliki gugus asam karboksilat pada rantai samping, yaitu asam glutamat dan asam aspartat (Kimia) (15) |
ASAMAMINOSULFUR | Asam amino yang mengandung sulfur pada rantai samping (Kimia) (15) |
ASAMHIDROSIANAT | Cairan sangat beracun, baunya seperti bau buah amandel, mendidih pada suhu 25,6°C, digunakan untuk membuat garam sianida, bahan celup, dan pengasap tanaman; senyawa dengan kristal yang memiliki bau bunga, larut pada suhu 46°C, digunakan untuk minyak wangi dan bahan penyedap (Kimia) (15) |
ASAMINDOLASETAT | Hormon yang mempercepat proses pertumbuhan pada tumbuhan (15) |
ASAMKARBOKSILAT | Asam organik yang mengandung gugusan karboksil (Kimia) (15) |
ASAMRIBONUKLEAT | Asam nukleat yang terdiri atas adenin, sitosin, dan urasil yang terdapat pada inti sel (15) |
ASAMSARKOLAKTIK | Asam laktat yang dihasilkan oleh jaringan otot selama aktivitas anaerobik (Kimia) (15) |
ASAMTOKOFERONAT | Metabolit larut air yang diisolasi dari urin hewan yang diberi makan tokoferol (Kimia) (15) |
ASUHANKEBIDANAN | Asuhan yang diberikan oleh bidan kepada remaja putri, wanita pranikah, ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, bayi baru lahir, bayi dan balita, ibu menopause, serta wanita dengan gangguan reproduksi (15) |
ATASEPERTAHANAN | Atase yang ditempatkan di perwakilan negara tertentu untuk melaksanakan urusan keamanan dan pertahanan dengan negara penerima dan negara lain yang menjadi wilayah akreditasi perwakilan tersebut (Politik dan Pemerintahan) (15) |
AYAMDOMESTIKASI | Ayam keturunan dari ayam liar yang didomestikasi untuk diambil daging dan telurnya (Gallus domesticus) (15) |
BAHASAAPLIKATIF | Bahasa pemrograman yang fungsi di dalamnya dapat digunakan berulang-ulang pada hasil lain tanpa menggunakan perintah tambahan (Komputer) (15) |
BAHASABANGSAWAN | Ragam bahasa tertentu yang dipakai oleh para bangsawan di dalam istana (Linguistik) (15) |
BAJUKURANGBAHAN | Baju yang terbuka dan tidak sopan (kiasan) (15) |
BALAIPENGAMATAN | Observatorium (15) |
BALAIRIUNGAGUNG | Balai riung dengan desain yang megah dan elegan (15) |
BANDARANTARIKSA | Tempat peluncuran pesawat luar angkasa (wahana antariksa); pelabuhan angkasa (15) |
BARRANCABERMEJA | Kota di Kolumbia (15) |
BATAKMANDAILING | Bagian dari suku Batak yang berasal atau mendiami daerah Tapanuli Selatan, Sumatra Utara (15) |
BATAKSIMALUNGUN | Suku bangsa yang berasal atau mendiami daerah Simalungun, Sumatra Utara (15) |
BATIKTIGANEGERI | Batik yang proses pewarnaannya dilakukan di tiga daerah, yakni Lasem untuk warna merah, Solo atau Yogyakarta untuk warna cokelat, dan Pekalongan untuk warna biru, umumnya bermotif buketan (15) |
BEDAHORTOGNATIK | Bedah yang dilakukan untuk memperbaiki posisi tulang rahang yang tidak normal (Kedokteran dan Fisiologi) (15) |
BEDAKTRANSPARAN | Bedak tanpa warna yang digunakan untuk menyerap kelebihan minyak pada wajah atau membuat riasan lebih tahan lama, dapat digunakan untuk kulit kering atau normal (15) |
BELALANGSENTADU | Belalang sembah (15) |
BENDARARADENAYU | Gelar di Kasunan Surakarta untuk Selir Susuhunan Pakubuwana urutan pertama (15) |
BENGKULUSELATAN | Kabupaten di Provinsi Bengkulu, ibu kotanya Manna (15) |
BERBANTALLENGAN | Memakai lengan sebagai bantal; tidur di sebarang tempat (tidak mempunyai tempat tinggal yang tetap) (kiasan); tidur bersama-sama dengan kekasihnya (kiasan) (15) |
BERFOLDERFOLDER | Banyak folder (15) |
BERKEJUTTELINGA | Menegakkan telinga (15) |
BERLATIHTANDING | Melakukan latihan pertandingan (Olahraga) (15) |
BERLINKOEPENICK | Kota di Jerman (15) |
BERNARDOTAVARES | Pelatih PSM Makassar dari Portugal (15) |
BERPANGKUTANGAN | Tidak berbuat (bekerja) apa-apa (kiasan) (15) |
BERSELANGSELING | Berganti-ganti; sela-menyela; berantara (15) |
BERTANGANKOSONG | Tidak membawa apa-apa; tidak bersenjata; tidak berhasil (kiasan) (15) |
BERTAPASUNGSANG | Bertapa di atas pohon dengan kaki di atas dan kepala di bawah untuk memperoleh tingkat spiritual tertentu (15) |
BEZIRKKREUZBERG | Kota di Jerman (15) |
BIARPUNDEMIKIAN | Penghubung antarkalimat untuk menyatakan pertentangan dengan yang disebutkan pada kalimat sebelumnya; biarpun begitu; meskipun demikian (15) |
BLAGOVESHCHENSK | Kota di Rusia (15) |
BULANSABITMERAH | Organisasi kemanusiaan yang berfungsi sebagai Palang Merah di negara-negara Islam (15) |
BURTONUPONTRENT | Kota di Inggris (15) |
CANTINGPRAPATAN | Canting yang digunakan untuk membuat empat titik yang membentuk bujur sangkar sebagai pengisi bidang (15) |
CANTINGTEMBOKAN | Canting yang dipakai untuk menutup dengan lilin bagian-bagian batikan tertentu supaya tetap berwarna putih (15) |
CATATANPINJAMAN | Catatan mengenai buku yang dipinjamkan, berisi keterangan mengenai buku, nama, serta alamat peminjam (15) |
CAUSASINEQUANON | Penyebab atau keadaan yang sangat diperlukan (yang harus ada) (ungkapan/Latin) (15) |
CAWANCAWANLUTUT | Tulang seperti cawan yang menutup sendi lutut; tempurung lutut; cencawan (15) |
CAWANMENSTRUASI | Cawan silikon atau lateks berbentuk lonceng yang dimasukkan ke dalam vagina untuk menampung darah menstruasi (15) |
CEDERAOKSIDATIF | Kerusakan yang terjadi pada sel dan jaringan otak dalam tubuh oleh radikal bebas (Kedokteran dan Fisiologi) (15) |
CEGAHDANTANGKAL | Dicegah dan ditangkal untuk melakukan kegiatan perjalanan ke luar negeri dan sebagainya; dikenai larangan (15) |
CELANABERSEPEDA | Celana ketat sebatas betis dengan belahan di samping lutut (15) |
CELANACINGKRANG | Celana panjang yang ukurannya lebih pendek, jauh di atas mata kaki tetapi masih di bawah lutut (15) |
CELEDANGCELEDOK | Berayun-ayun lenggangnya; melenggang-lenggok (15) |
CENDAWANTELINGA | Cendawan yang bentuknya seperti telinga (15) |
CENDERUNGCELAKA | Cenderung mengalami kecelakaan lebih tinggi daripada batas normal (Psikologi) (15) |
CENTANGPERENANG | Tidak beraturan letaknya (malang melintang dan sebagainya); porak-parik; berantakan (15) |
CERITABERGAMBAR | Komik (15) |
CERITAFANTASTIK | Cerita yang melukiskan keadaan adikodrati (supernatural); cerita yang didasarkan pada fantasi (15) |
CESKEBUDEJOVICE | Kota di Republik Ceko (15) |
CETAKCOBABERSIH | Cetak coba yang hanya sedikit atau tidak ada kesalahannya (Grafika) (15) |
CHADWICKBOSEMAN | Aktor Terbaik Golden Globe 2021 dalam film Ma Rainey’s Black Bottom; pemeran T'Challa dalam film Black Panther (15) |
CHARGEDAFFAIRES | Kuasa usaha; diplomat yang bertugas mewakili duta besar (ungkapan/Prancis) (15) |
CHARLOTTEAMALIE | Ibu kota Kepulauan Virgin (AS) (15) |
CIRIKONFIGURASI | Ciri akustik yang menandai batas satuan gramatikal (Linguistik) (15) |
CIUDADCHOLUTECA | Kota di Honduras (15) |
CIUDADDELCARMEN | Kota di Meksiko (15) |
CLERMONTFERRAND | Kota di Prancis (15) |
CLINTONTOWNSHIP | Kota di Amerika Serikat (15) |
COKELATKOVERTUR | Cokelat dengan kandungan lemak cokelat yang tinggi, digunakan sebagai pelapis makanan (15) |
COLLADOVILLALBA | Kota di Spanyol (15) |
COLONIADELVALLE | Kota di Meksiko (15) |
COLORADOSPRINGS | Kota di Amerika Serikat (15) |
CONTOHKENYATAAN | Contoh yang diambil dari partai barang yang telah diterima (Perdagangan) (15) |
CONTOHPEMBELIAN | Contoh yang menjadi dasar pembelian suatu jenis barang (Perdagangan) (15) |
CONTOHPENAWARAN | Contoh yang diambil dari partai barang yang ditawarkan (Perdagangan) (15) |
CORONGPENETASAN | Wadah yang menyerupai botol untuk menetaskan telur ikan (15) |
CORPSCONSULAIRE | Keseluruhan anggota konsulat; disingkat CC (ungkapan/Prancis) (15) |
CUCUTPUTIHBESAR | Hiu putih dengan tubuh besar (Carcharodon carchacias) (15) |
CURRICULUMVITAE | Uraian singkat tentang riwayat pekerjaan dan pengalaman orang yang melamar pekerjaan, sekolah, dan sebagainya (ungkapan/Latin) (15) |
DABROWAGORNICZA | Kota di Polandia (15) |
DAERAHADIABATIK | Daerah dengan distribusi vertikal suhu yang ditentukan oleh konveksi (Meteorologi); istilah untuk trofosfer (Meteorologi) (15) |
DAHIKILIRANTAJI | Dahi yang licin (kiasan) (15) |
DAHISEHARIBULAN | Dahi yang elok bentuknya (kiasan) (15) |
DAKOCANSURABAYA | Ikan laut, bentuk lebar berwarna putih, terdapat 4 garis tebal, panjang mencapai 8 cm, hidup di terumbu karang perairan tropis dengan kedalaman 1–68 m (Dascyllus melanurus) (15) |
DAKWAANSUBSIDER | Dakwaan pengganti jika dakwaan primer tidak terbukti (Hukum) (15) |
DAMARMATAKUCING | Damar gemerlap; suluh yang memakai damar; lampu; pelita (15) |
DAMPAKPERLOKUSI | Akibat atau peranan yang dicapai dalam bertutur (Linguistik) (15) |
DANAPENGIKLANAN | Anggaran yang tersedia untuk melakukan program (kegiatan) periklanan (Ilmu Komunikasi) (15) |
DANAPENYESUAIAN | Dana yang disesuaikan kembali (15) |
DANAULAUTBANGKO | Danau mini di tengah hutan Taman Nasional Gunung Leuser, berbatasan dengan Kecamatan Bokongan dan Kecamatan Kluet Timur, Kabupaten Aceh Selatan (15) |
DANAULAWIKTAWAR | Danau yang terletak di Desa Kuala Bakti, Teluk Dalam, Simeuleu (15) |
DANAUSEGARAANAK | Danau kawah Gunung Rinjani yang terletak di Kabupaten Lombok Timur, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (15) |
DANAUTIRISDALAM | Danau yang tidak mempunyai aliran keluar di permukaan atau di bawah permukaan dan aliran masuknya hilang melalui penguapan (15) |
DANIELSCHEINERT | Salah satu dari duo The Daniels, sutradara terbaik Piala Oscar 2023 untuk film Everything Everywhere All at Once (2022) (15) |
DANPUSDIKPASSUS | Komandan pusat pendidikan pasukan khusus (akronim) (15) |
DANSANAKKANDUNG | Saudara kandung (15) |
DANSANAKSEBAPAK | Saudara sebapak (15) |
DASASILABANDUNG | Sepuluh ketentuan dasar yang merupakan hasil keputusan Konferensi Asia-Afrika di Bandung pada tahun 1955 (15) |
DEARBORNHEIGHTS | Kota di Amerika Serikat (15) |
DEFINISINOMINAL | Definisi berupa makna kata dengan keterangan turunan dan pemakaian kata itu (15) |
DEFINISISINONIM | Penjelasan tentang sebuah kata atau frasa dengan sinonim (Linguistik) (15) |
DEKLARASIPABEAN | Formulir untuk menyatakan barang yang dibawa masuk ke suatu negara (15) |
DEKLINASIKOMPAS | Sudut yang diapit oleh jarum magnet dan meridian geografis tempat tertentu (15) |
DEPRESIPRENATAL | Depresi yang terjadi di masa kehamilan (Psikologi) (15) |
DEUTEROKANONIKA | Kitab Perjanjian Lama yang aslinya ditulis dalam bahasa Yunani, dan diakui sebagai bagian Perjanjian Lama oleh gereja Katolik (Agama Katolik) (15) |
DIAGRAMISHIKAWA | Diagram berbentuk menyerupai tulang ikan yang digunakan untuk menganalisis sebab dan akibat suatu permasalahan, dinamai berdasarkan penciptanya Kaoru Ishikawa; diagram tulang ikan (15) |
DIETRENDAHGARAM | Diet penurunan berat badan dengan menghindari asupan garam (Ilmu Gizi) (15) |
DOMINUSVOBISCUM | Tuhan besertamu (ungkapan/Latin) (15) |
EASTCHATTANOOGA | Kota di Amerika Serikat (15) |
EFEKAUTOKINETIK | Ilusi yang muncul ketika melihat cahaya di ruang yang gelap total (Psikologi) (15) |
EFEKBERAGUNASET | Efek yang diterbitkan oleh kontrak investasi kolektif efek beragun aset yang portofolionya terdiri atas aset keuangan berupa tagihan yang timbul dari surat berharga komersial, tagihan kartu kredit, dan sebagainya (Ekonomi dan Keuangan) (15) |
EFEKDEMONSTRASI | Peniruan pola konsumsi luar negeri atau perubahan pola konsumen dalam negeri akibat terlalu banyaknya barang luar negeri yang masuk (Ekonomi dan Keuangan) (15) |
EFEKFOTOVOLTAIK | Proses yang membangkitkan tegangan atau arus listrik ketika dua benda dengan bahan berbeda yang berada dalam kontak dekat terkena energi cahaya (15) |
EFEKPENGASINGAN | Efek untuk mengembangkan imajinasi penonton melalui peran aktor dan tontonan (Kesenian) (15) |
EFISIENSIENERGI | Bagian energi yang disalurkan menjadi proses yang berguna (15) |
EFLUENPERTANIAN | Bahan buangan, baik padat, cair, maupun gas, dari tanah pertanian ataupun dari pabrik pengolahan hasil pertanian, misalnya air kelapa dalam industri kopra, serbuk gergaji dalam industri penggergajian kayu, asap hasil pembakaran ladang alang-alang (15) |
EGALITARIANISME | Doktrin atau pandangan yang menyatakan bahwa manusia itu ditakdirkan sama derajat; asas pendirian yang menganggap bahwa kelas-kelas sosial yang berbeda mempunyai bermacam-macam anggota, dari yang sangat pandai sampai ke yang sangat bodoh dalam proporsi yang relatif sama (15) |
EGOBEBASKONFLIK | Fungsi ego yang di dalamnya tidak terdapat konflik (15) |
EJAANETIMOLOGIS | Ejaan kata yang menekankan segi historisnya dengan mempertahankan unsur yang tidak direalisasikan secara fonetis (Linguistik) (15) |
EKOLOGIPOPULASI | Cabang ekologi yang menitikberatkan hubungan antara kelompok makhluk, jumlah individu, dan faktor penentuan besar populasi dan penyebarannya (15) |
EKOLOGIPRODUKSI | Cabang ekologi yang berhubungan dengan produksi kasar dan produksi bersih berbagai macam ekosistem sehingga pengelolaan yang sewajarnya dapat dilakukan untuk mendapatkan hasil maksimum (15) |
EKOLOGISERANGGA | Ilmu tentang hubungan antara kehidupan serangga dan lingkungannya (15) |
EKOLOGITUMBUHAN | Ilmu tentang tumbuhan sebagai organisme hidup dengan mengabaikan hewan dan manusia (15) |
EKONOMIPEDESAAN | Ekonomi yang berdasarkan hasil produksi dari daerah pedesaan, biasanya bersifat tradisional (15) |
EKSHIBISIONISME | Kelainan atau ketidakwajaran yang ditandai dengan kecenderungan memperlihatkan hal-hal yang tidak senonoh, seperti alat kelamin kepada orang lain untuk pemuasan diri (Psikologi) (15) |
EKSOKANIBALISME | Perilaku kanibalisme atau mengonsumsi manusia lain di luar kelompoknya (Psikologi) (15) |
EKSPANSIONISTIS | Bersifat ekspansionis (15) |
EKSPLORASIAKHIR | Penyelidikan terperinci untuk cebakan mineral atau batu bara setelah hasil penyelidikan pendahuluan menyatakan bahwa cebakan itu ada kemungkinan mempunyai nilai ekonomis (Petrologi dan Migas) (15) |
EKSPRESIONISTIK | Bersifat ungkapan, pernyataan atau ekspresi, serta perasaan (15) |
EKSTRAKURIKULER | Berada di luar program yang tertulis di dalam kurikulum, seperti latihan kepemimpinan dan pembinaan siswa (15) |
EKUATORMAGNETIS | Garis yang menunjukkan kedudukan titik-titik di permukaan bumi yang mempunyai inklinasi magnetis bumi sama dengan nol; garis aklinis (Geografi dan Geologi) (15) |
ELEKTRAKOMPLEKS | Teori Freud tentang perasaan romatis anak perempuan terhadap ayahnya, sekaligus memunculkan perasaan agresif terhadap ibunya (Psikologi) (15) |
ELEKTROANALISIS | Analisis kimia berdasarkan penghantaran elektrik atau elektrolisis (Kimia) (15) |
ELEKTRODIALISIS | Penyingkiran elektrolit dari larutan koloid oleh medan elektrik (Kimia) (15) |
ELEKTRODINAMIKA | Pengkajian gerakan muatan listrik (Fisika) (15) |
ELEKTROKIMOGRAF | Alat untuk merekam perubahan aliran udara dari mulut ke hidung selama seseorang berbicara (Linguistik) (15) |
ELEKTROLITLEMAH | Elektrolit yang hanya sebagian kecil terurai menjadi ion (15) |
ELEKTROMAGNETIK | Berasal dari, berhubungan dengan, dihasilkan oleh elektromagnetisme (Fisika) (15) |
ELEKTROMIOGRAFI | Pengamatan dan pengukuran otot pada waktu wicara dengan menusukkan elektrode atau menempelkan plester pada pelbagai bagian alat ucap (Linguistik); tes pengukuran respons listrik kontraksi otot (Olahraga) (15) |
ELEKTROPATOLOGI | Ilmu tentang penyakit kelainan pada tubuh atau anggota badan yang disebabkan oleh listrik (15) |
ELEKTROSINTESIS | Reaksi sintesis yang terjadi oleh aliran arus elektrik (Kimia) (15) |
ELEMENPENSTABIL | Elemen peredam (Olahraga); elemen dalam model otot Hill yang mewakili sifat kental dari air (15) |
EMASHIDROTERMAL | Emas yang digali dan ditambang (15) |
EMASSEPULUHMUTU | Emas yang belum dicampur dengan logam lain; emas 24 karat; emas murni; emas tulen (15) |
EMPATTEPASDUNIA | Arah yang empat di dunia (15) |
ENDAPANBERLAPIS | Endapan bijih yang letaknya relatif datar dan sejajar dengan perlapisan batuan induknya (Mineralogi) (15) |
ENDAPANSEKUNDER | Bahan galian yang terbentuk dari hasil perubahan cebakan primer, antara lain melalui pelapukan, erosi, transportasi, pengendapan, dan penguapan (Mineralogi) (15) |
ENDOMIOKARDITIS | Radang pada endokardia dan miokardia (Kedokteran dan Fisiologi) (15) |
ENERGIGEOTERMAL | Panas yang terdapat di dalam bumi yang digunakan sebagai pembangkit tenaga listrik (Geografi dan Geologi) (15) |
ENERGIPOTENSIAL | Energi yang ada pada suatu benda karena letak benda itu dalam medan gaya (15) |
ENERGIPSIKOLOGI | Terapi yang dilakukan untuk mengatasi masalah psikologi dan spiritual, seperti fobia, trauma dengan cara menyeimbangkan medan energi seseorang yang melibatkan aura, cakra, dan meridian (15) |
ENTENTECORDIALE | Saling pengertian atau persetujuan yang baik (antarnegara) (ungkapan/Prancis) (15) |
ENZIMPENCERNAAN | Enzim yang berguna dalam proses penguraian protein, karbohidrat, dan lemak yang terdiri atas protrease, amilase, dan lipase; enzim dalam sistem pencernaan yang membantu penguraian biokimia makanan di dalam tubuh (Ilmu Gizi) (15) |
EPISTAKSIOFOBIA | Fobia terhadap mimisan (Psikologi) (15) |
ESTUARITEKTONIK | Estuari yang terbentuk oleh aktivitas tektonik yang mengakibatkan turunnya permukaan tanah yang kemudian digenangi air laut pada saat pasang (Geografi dan Geologi) (15) |
ETIKPEMBANGUNAN | Nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat dalam proses pembangunan (15) |
ETIMOLOGIRAKYAT | Pengambilalihan unsur dari bahasa lain dengan memberinya bentuk yang lebih dikenal (15) |
ETINILESTRADIOL | Senyawa estrogen aktif yang banyak digunakan dalam pil keluarga berencana (Kimia) (15) |
EVALUASIDINAMIK | Evaluasi yang dilakukan di tengah perubahan kondisi atau perubahan lingkungan dengan sistem yang mampu belajar (15) |
EXTENSIONCOURSE | Program pendidikan yang khusus diadakan bagi peserta yang tidak dapat mengikuti program biasa (ungkapan/Inggris) (15) |
FAALGETAHBENING | Sistem (kerja) pembuluh yang mengalirkan getah bening dari jaringan-jaringan yang kembali ke jantung (15) |
FABULAPRELEKSTA | Drama asli yang diangkat dari legenda atau sejarah Romawi (15) |
FAJARSENJANYATA | Fajar pada waktu pagi hari yang dimulai pada saat pusat bulatan matahari berada pada posisi 6° di bawah ufuk sampai pada saat matahari terbit; fajar pada waktu senja hari yang dimulai pada waktu matahari terbenam sampai pusat bulatan matahari berada pada 6° di bawah horizon (15) |
FAKTURPENJUALAN | Faktur yang dibuat oleh penjual (pengekspor) dan dikirimkan kepada pembeli (pengimpor) (15) |
FARMAKODINAMIKA | Cabang farmasi tentang reaksi antara obat dan sistem kehidupan (15) |
FARMAKOKINETIKA | Studi tentang absorpsi, distribusi, metabolisme, dan ekskresi obat dalam tubuh (15) |
FARMINGTONHILLS | Kota di Amerika Serikat (15) |
FASEREORIENTASI | Tahap ketika muncul penyesuaian diri seseorang terhadap gaya hidup yang penting agar dapat beradaptasi dengan perannya sebagai pensiunan (Psikologi) (15) |
FASESIMPTOMATIK | Fase awal perkembangan HIV dengan gejala penderita merasa kurang sehat dan mengalami infeksi-infeksi oportunistis yang disebabkan oleh bakteri dan virus sehari-hari (Kedokteran dan Fisiologi) (15) |
FASILITASSOSIAL | Fasilitas yang disediakan oleh pemerintah atau swasta untuk masyarakat, seperti sekolah, klinik, dan tempat ibadah (15) |
FESTIVALCAPGOME | Perayaan tahun baru Cina, jatuh pada hari kelima belas dan merupakan perayaan terakhir, dirayakan dengan jamuan makan, festival, dan sebagainya (15) |
FIKSASINITROGEN | Konversi nitrogen di atmoster menjadi senyawa nitrogen yang mudah diserap tanaman oleh bakteri Rhizobium dalam nodul akar legum (Kimia) (15) |
FILMEKSPLOITASI | Film yang dibuat untuk menarik penonton dengan isi yang sensasional atau kontroversial (Perfilman) (15) |
FITILMENAKUINON | Vitamin K-3 (15) |
FITOSTABILISASI | Penggunaan akar tanaman untuk melumpuhkan kontaminan tanah dan mencegah kontaminan mencemari air tanah (Biologi) (15) |
FOLKLORNONLISAN | Folklor yang diciptakan, disebarluaskan, dan diwariskan tidak dalam bentuk lisan (arsitektur rakyat, kerajinan tangan rakyat, pakaian dan perhiasan tradisional, obat-obatan tradisional, makanan dan minuman tradisional, bunyi isyarat, dan musik tradisional) (15) |
FORMATURKABINET | Seseorang atau beberapa orang yang ditunjuk oleh kepala negara untuk membentuk kabinet (15) |
FORMULIRLAMARAN | Formulir yang harus diisi sebagai sumber informasi bagi majikan tentang latar belakang umum dan kualifikasi pekerjaan atau pelamar pekerjaan tertentu (Manajemen) (15) |
FOSFATIDILKOLIN | Senyawa aktif yang berfungsi menghancurkan timbunan lemak dan kolesterol dalam pembuluh darah, sangat diperlukan oleh banyak fungsi tubuh, seperti otak, hati (liver), dan empedu (15) |
FOSFATIDILSERIN | Fosfolipid yang mengandung serina (15) |
FOSFATPENYANGGA | Fosfat yang dapat berfungsi sebagai penyangga; fosfat bufer (15) |
FOSFOTIDILKOLIN | Lesitin yang terdapat di sejumlah bahan pangan (15) |
FOTOAUGLIAFOBIA | Fobia terhadap cahaya yang menyilaukan (Psikologi) (15) |
FOTOELASTISITAS | Adanya perubahan dalam sifat optis dari dielektrik tembus cahaya secara isotropik (Kimia) (15) |
FOTOSENSITISASI | Proses pengaktifan zat dengan cahaya (foton) (Kimia) (15) |
FRAGMENTARISASI | Pemfragmenan (15) |
FRANCISCOMORATO | Kota di Brasil (15) |
FRANKFURTAMMAIN | Kota di Jerman (15) |
FRASAADJEKTIVAL | Frasa endosentris berinduk satu yang induknya adjektiva dan modifikatornya adverbia (15) |
FRASAPARATAKTIS | Frasa koordinatif yang tidak mempergunakan penghubung (15) |
FRIEDRICHSHAFEN | Kota di Jerman (15) |
FRONANTARTROPIK | Fron yang memisahkan angin pasat belahan bumi utara dan angin pasat belahan bumi selatan (Meteorologi) (15) |
FRONMEDITERANIA | Fron yang biasa timbul di daerah mediterania (Meteorologi) (15) |
FUENTESDELVALLE | Kota di Meksiko (15) |
FUNDAMENTALISME | Paham yang cenderung untuk memperjuangkan sesuatu secara radikal (15) |
FUNGSIEKSPRESIF | Penggunaan bahasa untuk menampakkan hal ihwal yang bersangkutan dengan pribadi pembicara (Linguistik) (15) |
FUNGSIONALISASI | Hal menjadikan berfungsi; pemfungsionalan (15) |
FUNGSIPEMBELIAN | Semua kegiatan dan usaha untuk mendapatkan barang dan jasa, seperti pemesanan, tawar-menawar, negosiasi, dan pengiriman barang (Manajemen) (15) |
FURNITURLEPASAN | Furnitur yang dapat dipindah-pindah, seperti meja atau kursi (15) |
GAJIKETIGABELAS | Upah di luar gaji bulanan dalam setahun (besarnya sama dengan gaji bulanan) (15) |
GALAHSANGGAMARA | Galah yang berkait pada ujungnya untuk menggait perahu (15) |
GALAKTOPIRANOSA | Hasil bentuk modifikasi gula galaktosa yang dicirikan oleh adanya cincin piranosa (Kimia) (15) |
GAMBANGKEROMONG | Gamelan khas Betawi untuk mengiringi drama rakyat Betawi (lenong dan cokek) (15) |
GAMELANTANJIDOR | Perangkat musik yang terdiri atas tambur besar, trompet, dan sebagainya untuk mengiringi lagu-lagu Betawi (15) |
GANGGANGCOKELAT | Ganggang bersel tunggal berwarna kuning cokelat dan mampu bergerak aktif secara terbatas (Dinophyceae) (15) |
GANGGUANBIPOLAR | Gangguan mental yang sifatnya berulang dalam rentang waktu tertentu, ditandai dengan perubahan suasana hati secara fluktuatif dan drastis, biasanya berlangsung seumur hidup; depresi manik (Psikologi) (15) |
GANGGUANISKEMIK | Gangguan penggumpalan darah yang menghambat aliran daerah yang kaya oksigen menuju otak (15) |
GARUDAINDONESIA | Perusahaan maskapai penerbangan nasional yang dimiliki oleh Indonesia serta maskapai pertama dan terbesar yang ada di Indonesia |
GASTRODIPLOMASI | Diplomasi yang menggunakan makanan sebagai media untuk meningkatkan citra dan membentuk reputasi tertentu bagi sebuah negara dalam kancah internasional (15) |
GEMPAGEROMBOLAN | Rangkaian gempa kecil berfrekuensi sangat tinggi, membentuk gerombolan atau kluster tanpa ada satu gempa yang kekuatannya paling besar atau paling menonjol, berlangsung dalam waktu yang relatif lama dan terjadi di wilayah sangat lokal (15) |
GIANNIINFANTINO | Presiden Federasi Asosiasi Sepak Bola Internasional (FIFA) yang mulai menjabat tanggal 26 Februari 2016 (15) |
GOLAGOKARANNATH | Kota di India (15) |
GOMBYANGMANYUNG | Nama kuliner khas daerah Indramayu yang terkenal (15) |
GORDIAANSEKNOOP | Masalah yang amat rumit (menurut dongeng tentang simpul yang amat ketat di Gordius, Asia Kecil, pada zaman Iskandar Zulkarnain) (ungkapan/Belanda) (15) |
GRAODEMURVIEDRO | Kota di Spanyol (15) |
GUNUNGANJASMORO | Gunung yang terkenal dengan durian, terletak di antara Kota Mojokerto dan Kabupaten Jombang, Jawa Timur (15) |
GUNUNGGAMKONORA | Gunung api dengan status tanah tertinggi di Pulau Halmahera, terletak di Kecamatan Ibu, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara (15) |
GUNUNGPANGRANGO | Gunung tertinggi kedua di Jawa Barat yang terletak di Kabupaten Bogor dan Sukabumi, termasuk dalam kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) (15) |
GUNUNGPESAWARAN | Gunung dengan ketinggian 1.264 mdpl, terletak di Tanjungkarang, Telukbetung, Lampung (15) |
HACIENDAHEIGHTS | Kota di Amerika Serikat (15) |
HACIENDASANTAFE | Kota di Meksiko (15) |
HAJATMASYARAKAT | Keperluan utama orang banyak, baik lahiriah maupun rohaniah (15) |
HAKASASIMANUSIA | Hak yang dilindungi secara internasional (yaitu deklarasi PBB Declaration of Human Rights), seperti hak untuk hidup, hak kemerdekaan, hak untuk memiliki, hak untuk mengeluarkan pendapat (15) |
HAKGUNABANGUNAN | Hak untuk membangun dan mempunyai bangunan di atas tanah orang lain atau tanah negara untuk jangka waktu tertentu (15) |
HAKIMKONSTITUSI | Hakim pada mahkamah konstitusi yang menangani perkara konstitusional (Hukum) (15) |
HAKKETERWAKILAN | Hak untuk mendapat pengakuan terhadap wakil negara yang dikirim ke luar negeri dan hak untuk menerima wakil negara lain dalam hal pembukaan hubungan diplomatik; hak legasi (Politik dan Pemerintahan) (15) |
HALAMANBELAKANG | Halaman terakhir surat kabar dan sebagainya (Grafika) (15) |
HANSBAGUEJASSIN | Nama kritikus sastra Indonesia yang dikenal sebagai “Paus Sastra Indonesia” (15) |
HARAPHARAPCEMAS | Gelisah; khawatir; bimbang (15) |
HIGASHIMURAYAMA | Kota di Jepang (15) |
HOTELINDEPENDEN | Hotel yang pengelolaannya tidak berasosiasi dengan manajemen suatu jaringan hotel (Perhotelan) (15) |
HUNTINGTONBEACH | Kota di Amerika Serikat (15) |
IBUKOTAPROVINSI | Tempat kedudukan pusat pemerintahan Daerah Tingkat I atau provinsi (15) |
IDENTITASGENDER | Kesadaran psikologis yang mendasari rasa diri sebagai seorang laki-laki atau seorang perempuan (Psikologi) (15) |
IDEOLOGIPOLITIK | Sistem kepercayaan yang menerangkan dan membenarkan suatu tatanan politik yang ada atau yang dicita-citakan dan memberikan strategi berupa prosedur, rancangan, instruksi, serta program untuk mencapainya; himpunan nilai, ide, norma, kepercayaan, dan keyakinan yang dimiliki seseorang atau sekelompok orang yang menjadi dasar dalam menentukan sikap terhadap kejadian dan problem politik yang dihadapinya dan yang menentukan tingkah laku politik (15) |
IKANBATIPELAGIS | Ikan yang hidup di antara samudra dalam dan ujung landaian benua (15) |
IKANGOBIBELIRIK | Ikan sungai, bentuknya kecil-kecil, panjangnya sekitar 2,5 cm, berwarna kuning dengan bercak hitam (15) |
IKANKEPALATIMAH | Ikan yang bertubuh kecil, panjang hanya 55 mm, kepala pipih datar dan ada bintik putih keperakan, dan sebuah bintik hitam di sirip punggung, biasanya hidup di perairan tawar (Aplochellus pancha) (Zoologi) (15) |
IKANMAMBOBUNTAL | Ikan mas hasil persilangan antara ikan kancera domas dan varietas ikan mas lain (15) |
IKATANHOMOPOLAR | Ikatan dengan distribusi muatan elektrik yang sama antara dua atom (Kimia) (15) |
INDIKATORGLOBAL | Kode dua huruf untuk menentukan harga tiket penerbangan sesuai dengan rute penerbangan (15) |
INDONESIATENGAH | Wilayah yang meliputi Sulawesi, Kepulauan Sunda Kecil (Nusa Tenggara), Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya (15) |
INTERPRETIVISME | Pendekatan penelitian ilmu sosial yang menekankan pentingnya sudut pandang responden daripada peneliti (Antropologi) (15) |
ITAQUAQUECETUBA | Kota di Brasil (15) |
ITIKDOMESTIKASI | Itik keturunan dari itik melawar, berbadan langsing dan tegak, menghasilkan telur dan daging, seperti itik alabio dan itik bali (15) |
JAMBORENASIONAL | Pertemuan antarpramuka pada tingkat nasional (15) |
JAMINANKEAMANAN | Layanan penjamin asuransi (Hukum) (15) |
JAMINANTAMBAHAN | Jaminan di luar jaminan pokok berupa aset dan jaminan pribadi dengan tujuan mengamankan pengembalian kredit yang diberikan oleh bank (Hukum) (15) |
JAMURSUPAKINCIR | Jamur yang banyak terdapat pada batang kayu yang telah lapuk, dapat dimakan, air rebusan jamur ini biasa untuk tetes mata (Polyporus arcularius) (15) |
JANGANHENDAKNYA | Mudah-mudahan jangan (15) |
JANGKARPENYALUK | Jangkar yang ujung batangnya mempunyai empat kait yang bersilangan, digunakan pada kapal-kapal (15) |
JANTUNGMENGIPAS | Penyakit jantung yang menyebabkan jantung seakan-akan bergoyang (Kedokteran dan Fisiologi) (15) |
JARAKGEOSTROFIK | Jarak antara dua tempat (dalam derajat lintang) pada permukaan kanan tetap yang selisih ketinggiannya (dalam kaki) sebesar kecepatan angin geostrofik (dalam knot) (Hidrometeorologi) (15) |
JARINGANADIPOSA | Jaringan lemak (15) |
JARINGANBINTANG | Jaringan area lokal yang setiap perangkatnya (simpul) terhubung ke komputer pusat dalam konfigurasi yang berbentuk bintang, umumnya, jaringan terdiri atas komputer pusat (hub) dan dikelilingi oleh terminal (Komputer dan Teknologi Informasi) (15) |
JARINGANIRIGASI | Bangunan dalam bentuk bendungan dan saluran air yang dibuat oleh pemerintah atau petani untuk membantu pengaturan pengaliran air sesuai dengan kebutuhan (15) |
JARINGANLIMFOID | Jaringan yang umumnya berisi limfosit (Biologi) (15) |
JARUMJARUMMERAH | Menjarum merah (Ixora concinna) (15) |
JASABIBLIOGRAFI | Fasilitas, prosedur, dan peralatan yang dipakai untuk membuat bibliografi, terdiri atas seri publikasi yang berkesinambungan atau keterangan bibliografi yang diperlukan (15) |
JASTRZEBIEZDROJ | Kota di Polandia (15) |
JEBAKANELEKTRON | Cacat atau takmurnian kimia dalam semikonduktor ataupun isolator yang dapat menangkap elektron bebas (Fisika) (15) |
JELANGMENJELANG | Saling mengunjungi (15) |
JEMBATANBELALAI | Jembatan yang menghubungkan pintu kapal terbang dengan gedung terminal, berupa lorong beratap yang dapat bergerak-gerak (seperti belalai) sesuai dengan posisi pintu kapal terbang (15) |
JEMBATANDUATALI | Penyebarangan dengan menggunakan dua utas tali (15) |
JEMBATANGANTUNG | Jembatan yang digantung pada kawat baja dan biasanya tanpa tiang penyangga (15) |
JEMBATANGELAGAR | Jembatan berupa jajaran gelagar dijepit antara pasangan rusuk-rusuk lintang (15) |
JEMBATANKELEDAI | Cara yang mudah untuk membantu ingatan; mnemonik (kiasan) (15) |
JEMBATANTIMBANG | Timbangan yang dipakai untuk menimbang muatan kendaraan angkutan (dengan mewajibkan kendaraan tersebut lewat di atas timbangan itu) (15) |
JENDELAATMOSFER | Daerah spektrum serapan uap air, terletak pada panjang gelombang antara 8,5 dan 11 mm (Hidrometeorologi) (15) |
JENDELAPERINTAH | Wilayah di dalam layar yang selalu menampilkan rentang perintah yang tersedia (Komputer dan Teknologi Informasi) (15) |
JENDELATRANSFER | Periode pendaftaran untuk melakukan transfer pemain antarklub sepak bola (15) |
JENGKANGJENGKOT | Berjalan dengan mengangkat sebelah kaki (seperti timpang) (15) |
JENSSTOLTENBERG | Sekretaris Jenderal Pakta Pertahanan Atlantik Utara (15) |
JERUKJARIBUDDHA | Jeruk yang rasanya pahit getir, berkulit tebal dan berbenjol-benjol yang benjolannya tersusun rapi menyerupai bentuk jari tangan yang sedang setengah menggenggam; jeruk kuku macan (Citrus medica) (15) |
JERUKMAKANJERUK | Penyelesaian masalah oleh anggota korps sendiri sehingga diragukan objektivitasnya (kiasan); cinta atau suka dengan sesama jenis (kiasan) (15) |
JESSICACHASTAIN | Aktris terbaik pada Academy Awards 2022 (15) |
JOINTENTERPRISE | Usaha atau kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh pihak asing dan pihak setempat secara bersama (ungkapan/Inggris) (15) |
JUAZEIRODONORTE | Kota di Brasil (15) |
JUMLAHSEPERANAK | Jumlah anak yang dihasilkan dari satu kelahiran (Peternakan) (15) |
JUNGKANGJUNGKIT | Bergerak-gerak turun naik (15) |
JUNGPENANGGAHAN | Perahu yang dijadikan dapur bagi suatu armada (15) |
JURANGKEHIDUPAN | Kehidupan yang susah; kemelaratan (kiasan) (15) |
JURNALISTIKJAZZ | Perkembangan persuratkabaran di Amerika Serikat tahun 1920-an yang memunculkan istilah pers sensasional (pers yang mengeluarkan isi buku atau tabloid yang didominasi dengan gambar-gambar) (Ilmu Komunikasi) (15) |
JURUTINGKATSATU | Pangkat struktural pegawai negeri sipil golongan I/d, satu tingkat di bawah pengatur muda, satu tingkat di atas juru (15) |
KACERMADAGASKAR | Burung pengicau keluarga Muscicapidae, berwarna hitam, leher atas, punggung, dan ekor berwarna hitam kebiru-biruan (Copsychus albospecularis) (15) |
KALENDERHIJRIAH | Kalender dengan penanggalan Islam, terdiri atas 354 hari dan 12 bulan (15) |
KALIMANTANBARAT | Provinsi yang terletak di bagian barat Pulau Kalimantan dengan ibu kota Pontianak (15) |
KALIMANTANTIMUR | Provinsi yang terletak di bagian timur Pulau Kalimantan dengan ibu kota Samarinda (15) |
KALIMANTANUTARA | Provinsi di Pulau Kalimantan, beribu kota Tanjungselor (15) |
KAMUSBAHASABAKU | Kamus yang memuat kosakata ragam bahasa baku (15) |
KAMUSELEKTRONIK | Kamus yang dikemas dalam bentuk cakram, disket, atau seperti kalkulator, dapat didistribusikan secara daring melalui jaringan komputer atau internet (15) |
KAMUSTOPOGRAFIS | Kamus yang berisi informasi ensiklopedis tentang tempat atau wilayah tertentu (15) |
KANAKKANAKANYIR | Bayi yang baru dilahirkan (kiasan); belum berpengalaman; masih sangat muda (kiasan) (15) |
KANALKELASSUARA | Kanal atau saluran yang menawarkan lebar pita minimum sesuai untuk frekuensi suara, biasanya sebesar 300 bit sampai 3.4 Kbps (Komputer dan Teknologi Informasi) (15) |
KANTONGSANITASI | Kantong khusus untuk membungkus pembalut wanita yang sudah dipakai sebelum dibuang, merupakan salah satu kit mandi yang disediakan hote (Perhotelan) (15) |
KAPASITASLAPANG | Volume air yang tersisa di tanah setelah aliran air gravitasional berhenti, biasanya dengan tekanan titik kandungan air tanah sekitar 0,3 bar (15) |
KAPTENPRAMUTAMU | Pengawas pramutamu (Perhotelan) (15) |
KATALOGPENERBIT | Katalog yang berisi daftar buku yang diterbitkan oleh penerbit untuk dijual (Ilmu Perpustakaan dan Dokumentasi) (15) |
KEDZIERZYNKOZLE | Kota di Polandia (15) |
KEMASANHERMETIK | Kemasan kedap udara yang pada awalnya diterapkan pada wadah kaca, tetapi seiring kemajuan teknologi dapat diterapkan juga pada kategori bahan yang lain, seperti karet dan plastik (15) |
KENDARAANRINGAN | Kendaraan bermotor dengan dua as berjarak 2-3 m dan empat roda yang meliputi mobil penumpang, opelet, mikrobus, dan truk kecil (15) |
KEPULAUANSERIBU | Kabupaten Administrasi di Kepulauan Seribu di Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta Raya (15) |
KEPULAUANTALAUD | Kabupaten di Provinsi Sulawesi Utara, ibu kotanya Melonguane (15) |
KERANGMATATUJUH | Kerang laut yang dapat dimakan, pada salah satu sisi cangkangnya terdapat tujuh mata atau lubang; abalone (Haliotis) (15) |
KETIDAKNYAMANAN | Kondisi tidak nyaman; ketaknyamanan (15) |
KETIDAKSESUAIAN | Perihal tidak sesuai (15) |
KETIDAKSTABILAN | Perihal tidak stabil (15) |
KETUPATBENGKULU | Kepalan tangan; tinju; ketupat bangkahulu (15) |
KLAUSHASSELMANN | Peraih Hadiah Nobel Fisika 2021 asal Jerman (15) |
KOMUNIKASITULIS | Komunikasi yang dilakukan dengan menggunakan berbagai tanda, simbol, gambar dan tipografi (15) |
KOMUNITASBAHASA | Kelompok atau kumpulan orang yang meminati dan berkecimpung dalam bidang bahasa (15) |
KONTROLBIOLOGIS | Manajemen hama yang melindungi, menambah, atau melepas organisme yang merupakan musuh alami hama (Pertanian) (15) |
KORPUSKELPACINI | Ujung saraf untuk mendeteksi getaran (Psikologi) (15) |
KORTEKSSEREBRAL | Lapisan terluar otak yang berfungsi sebagai pelaksana fungsi indra utama, mengkoordinasikan gerak dan kontrol, proses mental seperti bahasa, berpikir, dan penyelesaian masalah (Psikologi) (15) |
KOTAPROKLAMATOR | Sebutan untuk Kota Blitar, Provinsi Jawa Timur (15) |
KOTASURGABURUNG | Sebutan atau julukan Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur (15) |
KRISTENORTODOKS | Aliran dalam agama Kristen yang berpegang pada Alkitab tanpa kritik (15) |
KUALATERENGGANU | Kota di Malaysia (15) |
KUANTANSINGINGI | Kabupaten di Provinsi Riau (15) |
KULTUREKSTENSIF | Pembudidayaan dengan intensitas rendah, seperti yang dilakukan petani ikan kecil, sekadar mata pencaharian (Perikanan) (15) |
KUNCIELEKTRONIK | Kunci plastik berisi kode elektronik dalam setrip magnetik untuk membuka pintu kamar (Perhotelan) (15) |
KWARTIRNASIONAL | Kwartir tingkat nasional (15) |
LAGUTEBAUNUNGGU | Puisi pada lagu mitologi orang Tolaki (15) |
LAJNAHMUNAKAHAT | Lembaga yang menangani urusan pernikahan (ungkapan/Arab) (15) |
LAJURTANDAARSIP | Bagian yang menonjol pada berkas atau tanda penunjuk arsip yang menjadi tempat untuk menempelkan kode suatu kelompok surat tertentu (15) |
LAKTOVEGETARIAN | Orang yang hanya mengonsumsi sayur, gandum, buah, dan produk susu, tetapi tidak makan daging atau telur (15) |
LALBAHADURNAGAR | Kota di India (15) |
LALULINTASGIRAL | Lalu lintas pembayaran dengan menggunakan bilyet giro, cek, dan alat pemindahbukuan lain (Ekonomi dan Keuangan) (15) |
LANTAIEKSEKUTIF | Lantai untuk tamu eksekutif, biasanya memiliki fasilitas kamar yang lebih baik dari lantai lainnya (Perhotelan) (15) |
LEMAKPOLIMORFIK | Lemak yang dapat mengkristal menjadi lebih dari satu bentuk (Kimia) (15) |
LENCOISPAULISTA | Kota di Brasil (15) |
LEONDELOSALDAMA | Kota di Meksiko (15) |
LEVALLOISPERRET | Kota di Prancis (15) |
MACERAKMANURUNG | Pesta adat di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan untuk memuja manurung yang dilaksanakan secara berkala (Massenrengpulu) (15) |
MACHTSVERTONING | Pameran kekuatan (ungkapan/Belanda) (15) |
MAGNETOHAMBATAN | Perubahan pada keterhambatan elektrik dalam penghantar atau semipenghantar yang dialiri arus karena pengaruh yang bertautan dengan perubahan elektromagnetik (Fisika) (15) |
MAHKAMAHMILITER | Badan pengadilan militer yang dibentuk untuk mengadili dalam tingkat pertama segala perkara pelanggaran hukum yang dilakukan oleh anggota angkatan bersenjata (15) |
MAHKAMAHSYARIAH | Badan pengadilan agama yang terdapat di Provinsi Aceh (15) |
MALIRCANTONMENT | Kota di Pakistan (15) |
MAMBERAMOTENGAH | Kabupaten di Provinsi Papua Pegunungan, ibu kotanya Distrik Kobagma (15) |
MANDAILINGNATAL | Kabupaten di Provinsi Sumatra Utara (15) |
MANDALUYONGCITY | Kota di Filipina (15) |
MARECHALDEODORO | Kota di Brasil (15) |
MARGARINSUROGAT | Margarin sebagai pengganti mentega (15) |
MASTEKTOMIGANDA | Mastektomi seluruh payudara (Kedokteran dan Fisiologi) (15) |
MAVERICKVINALES | Juara MotoGP 2021 di Sirkuit Losail, Qatar (15) |
MEDULAOBLONGATA | Bagian batang otak yang terlibat dalam kontrol motorik dengan pons dan formasi retikuler, berfungsi mengontrol denyut jantung, tekanan darah, pernapasan, dan pencernaan (Kedokteran dan Fisiologi) (15) |
MEKANIKAKUANTUM | Mekanika yang mempelajari sifat atom, molekul, dan partikel lain berdasarkan hubungan dualitas antara gelombang radiasi dan materi (Kimia); teori matematika yang dikembangkan dari teori kuantum dan teori gelombang, digunakan untuk menerangkan perilaku atom, molekul, dan partikel elementer (Matematika) (15) |
MELAYUPOLINESIA | Rumpun bahasa besar yang meliputi suatu daerah kepulauan luas yang di bagian barat dibatasi oleh bahasa-bahasa di Madagaskar, di utara oleh bahasa-bahasa penduduk asli Taiwan, di selatan oleh bahasa-bahasa di Indonesia, dan di timur oleh kepulauan yang paling timur di Oceania, yaitu Pulau Paskah; Austronesia (15) |
MELEMPANGPUKANG | Terletak tidak beraturan; lintang pukang (15) |
MELODRAMARENDAH | Melodrama sensasional (Kesenian) (15) |
MEMBERAMOTENGAH | Kabupaten di Provinsi Papua (15) |
MEMERASKERINGAT | Bekerja (berusaha) dengan sekuat tenaga; bekerja keras (kiasan); memeras tenaga (15) |
MEMPELAIKRISTUS | Kaum selibat, khususnya biarawati (Agama Kristen) (15) |
MENADAHMATAHARI | Melawan orang yang berkuasa (kiasan) (15) |
MENANGKAPMAKSUD | Memahami perkataannya (15) |
MENANGKAPTANGAN | Memergoki dan menangkap (orang yang sedang melakukan kejahatan atau perbuatan terlarang) (kiasan); menangkap basah (15) |
MENCECAKTONGGAK | Mulai memahat tiang rumah (disertai upacara adat) (15) |
MENEKANPERASAAN | Menyabarkan diri supaya tidak marah (kesal, jengkel); menekan perut (15) |
MENGALANGBATANG | Merintangi (15) |
MENGAYUNAYUNKAN | Mengayunkan berulang-ulang (15) |
MENGGETAHBAWANG | Pedas (tentang perkataan dan sebagainya) (kiasan) (15) |
MENGGIGITPANGSA | Meraih keuntungan (kiasan) (15) |
MENJADIAIRMANDI | Menjadi kebiasaan; mendarah daging (kiasan) (15) |
MENJAGANAMABAIK | Menjaga harga diri (15) |
MENUSUKPERASAAN | Menusuk hati; menyusahkan atau menyakitkan hati (15) |
MENYALAHGUNAKAN | Melakukan sesuatu tidak sebagaimana mestinya; menyelewengkan (15) |
MENYAYATJANTUNG | Melukai hati; menyakiti hati; menyedihkan hati; menyayat hati (15) |
METABOLITANTARA | Senyawa atau metabolit yang terbentuk di antara tahapan reaksi dalam suatu proses biokimia (15) |
METAIRIETERRACE | Kota di Amerika Serikat (15) |
METALURGISERBUK | Teknik pembuatan lapisan campuran serbuk intan dan perunggu, dipakai di sepanjang tepi keliling lempeng bundar gergaji putar dari bahan perunggu untuk menggergaji benda logam (15) |
MIASTENIAGRAVIS | Penyakit kelemahan otot, disebabkan oleh adanya antibodi yang merintangi, mengubah bahkan merusak penerimaan zat asetilkolin sehingga menghalangi kerja otot (Kedokteran dan Fisiologi) (15) |
MIKROFONDINAMIK | Mikrofon yang menggunakan kumparan kawat dan magnet untuk menghasilkan sinyal radio (Fisika) (15) |
MIKROFONKRISTAL | Mikrofon yang terbuat dari bahan kristal aktif, dapat menimbulkan tegangan sendiri ketika menangkap adanya getaran dari luar (Fisika) (15) |
MINNETONKAMILLS | Kota di Amerika Serikat (15) |
MISINTERPRETASI | Salah paham; miskomunikasi (15) |
MITIGASIBENCANA | Upaya mengurangi risiko bencana, baik secara struktur atau fisik (15) |
MODALPENYERTAAN | Modal berupa uang, saham, atau barang yang dapat dinilai dengan uang, ditanamkan pada lembaga keuangan dengan tujuan untuk meningkatkan kegiatan usaha (Ekonomi dan Keuangan) (15) |
MODUSPROCEDENDI | Cara mengerjakan sesuatu (ungkapan/Latin) (15) |
MOLLETDELVALLES | Kota di Spanyol (15) |
MORALITASOTONOM | Teori tentang tahap kedua dari perkembangan moral anak pada usia sekitar 10 tahun, ketika anak mulai menyadari bahwa peraturan dan hukum dibuat oleh masyarakat, dan dalam menilai suatu tindakan, niat pelaku beserta konsekuensinya dipertimbangkan (Psikologi) (15) |
MUARABELITIBARU | Ibu kota Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatra Selatan (15) |
MUSIKINSIDENTAL | Musik khusus yang digunakan dalam pertunjukan teater (Kesenian) (15) |
MUSIKKOLABORASI | Aliran musik dengan menggabungkan satu atau lebih jenis alat musik (15) |
MUTISMESELEKTIF | Kegagalan berbicara yang dialami anak-anak pada situasi sosial tertentu yang menuntutnya untuk berbicara, misalnya di sekolah; mutisme elektif (Psikologi) (15) |
NABATIYEETTAHTA | Kota di Lebanon (15) |
NADEOARGAWINATA | Nama kiper Timnas Indonesia di Piala AFF 2020 (15) |
NAGAANIMATRONIK | Naga yang dibuat melalui teknik animasi elektronik (15) |
NAGARIPARIANGAN | Salah satu desa terindah di dunia di Provinsi Sumatra Barat, yang pernah dinobatkan oleh media terkenal di New York tahun 2012 (15) |
NANGGUNGBUNGANG | Anak yang kakak dan adiknya meninggal (Sunda) (15) |
NASIGORENGMAWUT | Nasi goreng yang dicampur dengan telur, sayur, dan mi (15) |
NASIHATGENETIKA | Upaya seseorang atau lembaga untuk memberikan nasihat tentang sifat dan cara penurunan suatu kebakaan dari suatu generasi ke generasi berikutnya, terutama berkaitan dengan penyakit atau kelainan fisik agar diketahui cara pencegahan atau pengobatan sehingga tidak menurun (15) |
NASKAHSIAPCETAK | Naskah berita yang sudah diturunkan ke percetakan dan diset bersih (Ilmu Komunikasi) (15) |
NATRIUMKARBONAT | Garam asam karbon yang digunakan dalam pembuatan sabun, bahan pelembut, pembersih, dan pemutih; soda abu (15) |
NEFROKALSINOSIS | Keadaan meningkatnya kadar kalsium dalam ginjal (Kimia) (15) |
NEGARAKAPITALIS | Negara yang menganut paham kapitalisme (15) |
NEGARAKEKUASAAN | Negara yang bertujuan memelihara dan mempertahankan kekuasaan semata-mata (15) |
NEGARAKEPULAUAN | Negara yang wilayahnya terdiri atas banyak pulau, seperti Indonesia (15) |
NEGARAKERTAGAMA | Kakawin karangan Empu Prapanca (1365 M), di dalamnya terdapat istilah Pancasila (15) |
NEGARAKORPORASI | Bentuk negara, yang dalam menyelenggarakan sistem ekonomi, pemerintahnya menggunakan serikat sekerja, majikan, dan pegawai (15) |
NEGARAPANCASILA | Negara yang menggunakan Pancasila sebagai dasar negara; negara Indonesia (15) |
NEGARAPENYANGGA | Negara kecil atau negara lemah yang terletak di antara dua negara yang lebih besar dan lebih kuat (15) |
NEGARATIRAIBESI | Negara komunis (Uni Soviet) (15) |
NEGARATOTALITER | Negara yang menggunakan segala-galanya (manusia dan benda) untuk kepentingan negara; negara yang menguasai segenap kehidupan sosial, ekonomi, dan politik para warganya (15) |
NEGERIATASANGIN | Negeri-negeri yang dipandang sebagai asal angin (India, Iran, dan Arab, juga Eropa) (15) |
NEGERITANAHEMAS | Julukan negara Myanmar (15) |
NEGERITIRAIBESI | Sebutan untuk negara Rusia (15) |
NEOKOLONIALISME | Kolonialisme cara baru (misalnya penjajahan ekonomi, kebudayaan) (15) |
NETRALTEKNOLOGI | Teknologi yang mudah digunakan untuk tujuan berbeda (Hukum) (15) |
NEUILLYSURSEINE | Kota di Prancis (15) |
NEURITISDIGITAL | Mati rasa karena tekanan langsung pada saraf digital saat menggenggam perangkat atau barang lainnya dengan ujung yang tajam (Olahraga) (15) |
NEUROLINGUISTIK | Ilmu tentang hubungan antara bahasa dan saraf otak (15) |
NEUROTRANSMITER | Saraf pembawa pesan atau isyarat dari otak ke bagian tubuh lain (Kedokteran dan Fisiologi); bahan kimia yang dilepaskan oleh terminal sel saraf, berguna untuk menyampaikan informasi dari sel saraf ke sel saraf lainnya (Psikologi) (15) |
NEWSOUTHMEMPHIS | Kota di Amerika Serikat (15) |
NICHOLASSAPUTRA | Aktor Indonesia peraih Piala Citra untuk Pemeran Utama Pria Terbaik (film Gie, 2005) dan Pemeran Pendukung Pria Terbaik (film Aruna & Lidahnya, 2018) (15) |
NILAIBATASLULUS | Nilai yang dijadikan standar terendah dalam batas kelulusan siswa (Pendidikan) (15) |
NILAIKENIKMATAN | Nilai untuk manusia sebagai subjek vital-sensitif, misalnya rasa enak (15) |
NILAIPERUSAHAAN | Kekayaan yang dimiliki oleh sebuah perusahaan bisnis (Ekonomi dan Keuangan) (15) |
NISBAHPENGISIAN | Bilangan yang menunjukkan volume atau berat batuan asal yang terledakkan oleh setiap pon bahan peledak (Teknik) (15) |
NISHINOMIYAHAMA | Kota di Jepang (15) |
NITROGENEKSOGEN | Nitrogen dalam tubuh yang berasal dari makanan (Kimia) (15) |
NITROSOHEMIKROM | Zat warna untuk daging yang mudah terbentuk jika diolah dengan garam nitrat (Kimia) (15) |
NIZHNIYNOVGOROD | Kota di Rusia (15) |
NOMINAATRIBUTIF | Nomina yang mewatasi nomina lain (Linguistik) (15) |
NOMORPERKENALAN | Nomor atau produk suatu terbitan pers yang dikirimkan secara cuma-cuma kepada perseorangan atau badan-badan, pada saat penerbitan dimulai (15) |
NONINTERFERENSI | Bukan interferensi (15) |
NONKONVENSIONAL | Tidak mengikuti apa yang sudah menjadi kebiasaan; tidak mengikuti kesepakatan umum (15) |
NORTHCHARLESTON | Kota di Amerika Serikat (15) |
NORTHLITTLEROCK | Kota di Amerika Serikat (15) |
NOTAKESEPAHAMAN | Perjanjian bersama antara dua negara mengenai pertukaran kebudayaan, tenaga ahli bidang pendidikan, pertukaran pelajar dan mahasiswa; surat resmi untuk saling bekerja sama saling menghormati antara pihak yang bertanda tangan dalam surat itu (15) |
NOTASERAHTERIMA | Surat bukti bahwa pihak yang satu menyerahkan dan pihak yang lain menerima (15) |
NOTASIALFABETIS | Notasi dengan huruf (Linguistik) (15) |
NOTSEPERDELAPAN | Not balok yang bernilai setengah ketuk, dilambangkan dengan bulatan hitam bertangkai dan berbendera (Musik) (15) |
NOVOCHEBOKSARSK | Kota di Rusia (15) |
NOVOKUYBYSHEVSK | Kota di Rusia (15) |
NOVOPEREDELKINO | Kota di Rusia (15) |
NUKLEOMITUFOBIA | Fobia terhadap senjata nuklir (Psikologi) (15) |
NUKLEUSPULPOSUS | Inti bantalan tulang belakang (Olahraga) (15) |
NUPTIALTUBERKEL | Pergeseran kulit ikan, biasanya pada ikan jantan (Perikanan) (15) |
NUTRISIESENSIAL | Nutrisi yang tidak dapat disintesis oleh tubuh sehingga harus diperoleh dari makanan (Ilmu Gizi) (15) |
NYAMUKSERAMPANG | Nyamuk malaria (15) |
NYERIMULTIFOKAL | Rasa sakit di beberapa bagian tubuh (Psikologi) (15) |
NYERINEUROPATIK | Rasa sakit yang diasosiasikan dengan luka pada otak dan tulang belakang atau saraf perifer yang menghasilkan aktivitas abnormal pada sistem saraf (Psikologi) (15) |
NYERINOSISEPTIF | Rasa sakit akibat luka nyata atau luka jaringan tp sistem saraf masih berfungsi normal (Psikologi) (15) |
NYERIPSIKOGENIK | Rasa sakit yang muncul sebagai akibat dari konflik emosional dan permasalahan psikologis seseorang (Psikologi) (15) |
ODITURATMILITER | Badan di lingkungan militer yang melaksanakan kekuasaan dalam bidang penuntutan dan penyidikan (15) |
OEDIPUSKOMPLEKS | Sekumpulan keinginan, perasaan, dan ide dalam alam bawah sadar anak laki-laki untuk memiliki ibunya dengan disertai keinginan untuk menyingkirkan ayahnya (Psikologi) (15) |
OFIOTOKSIKOLOGI | Ilmu yang mempelajari seluk-beluk racun ular (Biologi) (15) |
OFTALMOSTERESIS | Kehilangan satu mata (15) |
OGANKOMERINGULU | Kabupaten di Provinsi Sumatra Selatan (15) |
OKSIDOREDUKTASE | Enzim yang mengatalisis reaksi oksidasi-reduksi (Kimia) (15) |
OKSIGENTERLARUT | Jumlah elemen oksigen yang ada dalam larutan (15) |
OKSITETRASIKLIN | Antibiotik yang digunakan dalam pengobatan (sering dicampurkan pada makanan ternak) (Farmasi dan Farmakologi) (15) |
OLAHRAGABERKUDA | Olahraga dengan menunggang kuda (15) |
OLAHRAGAMEMANAH | Panahan (15) |
OLIGARKIKAPITAL | Kelompok individu yang menggunakan kekayaan dalam menentukan kebijakan politik dan memilih pejabat publik (15) |
OLIMPIADEFISIKA | Festival fisika antarnegara (15) |
OPERATORTELEPON | Perusahaan yang bertugas menjaga, mengatur, melayani, dan sebagainya komunikasi dan jaringan telepon (15) |
OPOSISIBERTAHAP | Oposisi antara fonem karena perbedaan dalam tahap kualitas (Linguistik) (15) |
OPOSISILEKSIKAL | Perbedaan makna dalam pasangan leksem (lawan kata) (Linguistik) (15) |
OPOSISIPRIVATIF | Oposisi antara dua fonem, yang satu mengandung suatu ciri, yang lain tidak (Linguistik) (15) |
OPTIKAGEOMETRIK | Ilmu tentang cahaya ketika diperlakukan hanya sebagai sinar tanpa mempertimbangkan sebagai gelombang atau sifat fisik yang lain (Fisika) (15) |
OPTIKDAPATHAPUS | Media penyimpanan optik yang dapat digunakan berulang kali karena pengguna mempunyai kemampuan untuk menghapus data dan menumpuk data yang ada di dalamnya (Komputer dan Teknologi Informasi) (15) |
OPTOELEKTRONIKA | Elektronika yang berhubungan dengan pengaruh cahaya dan penggunaannya pada bahan dan alat-alat elektronik (Fisika) (15) |
ORANGKEBLANGSAK | Anak yatim; gelandangan (15) |
ORANGKULITPUTIH | Orang Barat (15) |
ORANGTUATUNGGAL | Ayah atau ibu yang membesarkan anak seorang diri tanpa pasangan (15) |
ORGANISASIMASSA | Perkumpulan yang anggotanya adalah orang-orang yang mempunyai profesi yang sama (15) |
ORGANISMEBENTUK | Organisme yang hidup di permukaan atau di dalam sedimen dasar (15) |
ORGANREPRODUKSI | Organ tumbuh-tumbuhan yang berfungsi sebagai alat pengembangbiakan (15) |
OTORITARIANISME | Bentuk sosial yang ditandai dengan penyerahan kekuasaan (15) |
OTORITASMONETER | Entitas yang berwenang mengendalikan jumlah uang yang beredar pada suatu negara dan berhak menetapkan suku bunga dan parameter lainnya yang menentukan biaya dan persediaan uang (Ekonomi dan Keuangan) (15) |
OTOTPENEGAKBULU | Otot halus dalam kulit yang fungsinya sebagai penegak rambut (15) |
OTOTTRISEPBRAKI | Otot yang terdapat di bagian belakang tubuh bagian atas vertebrata (Anatomi) (15) |
PADANGBELANTARA | Tanah luas yang tidak diusahakan (15) |
PADANGPERBURUAN | Padang yang banyak dihuni binatang; tempat berburu (15) |
PADANGSIDEMPUAN | Kota madya di Provinsi Sumatra Utara, terkenal dengan sebutan Kota Salak (15) |
PADATPENGUNJUNG | Banyak dikunjungi atau didatangi orang (15) |
PAJAKPENDAPATAN | Pajak yang dikenakan atas pendapatan tahunan dan laba dari usaha seseorang, perseroan terbatas, atau unit lain (15) |
PAJAKPERPONDING | Jenis pajak yang dikenakan terhadap objek pajak, berupa bumi dan/atau bangunan; pajak bumi dan bangunan (15) |
PALEOMAGNETISME | Cabang ilmu geofisika yang mempelajari medan magnet bumi purba pada bebatuan (15) |
PALEOPALINOLOGI | Ilmu tentang spora dan serbuk sari fosil (Biologi) (15) |
PALEOSINEKOLOGI | Ilmu tentang ekologi populasi atau komunitas fosil (Geografi dan Geologi) (15) |
PALMERAHSELATAN | Pusat kegiatan redaksional harian Kompas berada di daerah ini (15) |
PALMERSTONNORTH | Kota di Selandia Baru (15) |
PALUNGPARASATAS | Palung tekanan yang terdapat di udara atas, atau palung yang lebih jelas di bagian atas daripada di dekat permukaan bumi (Hidrometeorologi) (15) |
PANASPEMENDEKAN | Panas dalam jaringan otot karena tindakan memperpendek sebagai lawan kontraksi isometrik sederhana (15) |
PANCARAJADIRAJA | Usungan jenazah raja (15) |
PANGGUNGDIRIGEN | Panggung kecil tempat dirigen berdiri untuk memberi arahan kepada para musisi saat sedang memainkan sebuah lagu (15) |
PANGGUNGPOLITIK | Dunia politik (kiasan) (15) |
PANGLIMAPASUKAN | Syahbandar (15) |
PANJANGKILIKILI | Pandai mencari-cari alasan; pandai berdalih (15) |
PANJANGKIRAKIRA | Dapat berpikir dengan baik; pandai mencari akal; panjang akal (kiasan) (15) |
PANTAIBERLUMPUR | Pantai dengan ukuran butiran sedimen paling halus dibandingkan dengan pantai yang lain, terbentuk di sekitar muara sungai, ketebalan lumpur dapat mencapai satu meter atau lebih (Oseanografi) (15) |
PAPUAPEGUNUNGAN | Provinsi yang terletak di Pulau Papua, beribu kota Jayawijaya (15) |
PARALELHISTORIS | Kesejajaran yang bertalian dengan masa lampau (15) |
PARAMETERBISNIS | Ukuran atau patokan yang digunakan terhadap pertumbuhan bisnis (15) |
PARIWISATALOKAL | Kegiatan kepariwisataan yang ruang lingkupnya terbatas pada tempat tertentu saja, misalnya kepariwisataan di Pulau Bali (15) |
PARIWISATAMASSA | Kegiatan kepariwisataan yang meliputi jumlah orang yang banyak dari berbagai tingkat sosial ekonomi (15) |
PARLEMENDARURAT | Dewan perwakilan rakyat (darurat) yang dibentuk dalam keadaan luar biasa karena tidak dapat mengadakan pemilihan umum secara biasa (15) |
PARLEMENJALANAN | Parlemen tidak resmi yang muncul karena ketidakmampuan parlemen resmi menjalankan tugasnya (15) |
PARLEMENTARISME | Paham bahwa semua proses kenegaraan dan hukum harus dikendalikan oleh parlemen (15) |
PARTAIHEGEMONIK | Partai yang kekuasaannya dapat memengaruhi partai lain karena kemayoritasannya (15) |
PARTAIHIDUPMATI | Pertandingan penentuan kalah dan menang (kiasan) (15) |
PARTAIPAMUNGKAS | Partai final; partai penentu (Olahraga) (15) |
PASANGANMINIMAL | Dua ujaran yang salah satu unsurnya berbeda (Linguistik) (15) |
PASIENRAWATINAP | Pasien opname; pasien dalam (15) |
PASIRPENGARAIAN | Ibu kota Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau (15) |
PATRONASIBISNIS | Pola dan suri (teladan) yang dijadikan acuan dalam berbisnis (15) |
PAUSKEPALABUSUR | Paus balin yang berwarna hitam, bertengkorak panjang, dan memiliki panjang tubuh hingga 20 meter, hidup di Samudra Arktik dan usianya bisa mencapai lebih dari 200 tahun, nyanyiannya digunakan untuk navigasi dan berkomunikasi (Balaena mysticetus) (15) |
PAVLOVSKIYPOSAD | Kota di Rusia (15) |
PECAHANBERULANG | Pecahan persepuluh, bilangan seluruh atau sebagian selalu berulang dan tidak pernah habis dibagi (15) |
PECAHANTAKMURNI | Pecahan yang terdiri atas gabungan bilangan bulat dan pecahan (15) |
PECAHSUDUTBIBIR | Gangguan pada sudut bibir yang terjadi karena beberapa faktor seperti defisiensi vitamin dan mineral atau infeksi; keilitis angularis (Cheilitis angularis) (Kedokteran dan Fisiologi) (15) |
PEDAGANGASONGAN | Pedagang yang menjajakan buah-buahan dan sebagainya (di dalam kendaraan umum, di perempatan jalan, dan sebagainya) (15) |
PEDAGANGMUSIMAN | Pedagang yang berdagang pada waktu atau tempat tertentu (15) |
PEDENDANGTOPENG | Pedendang yang mempunyai setrip putih memanjang dari kepala hingga leher, pada betina tenggorokan berwarna putih, sedangkan jantan berwarna hitam (Heliopais personatus) (15) |
PELAKSANAHARIAN | Orang yang diberi kepercayaan melaksanakan tugas lembaga atau institusi karena pemimpin lembaga berhenti, disingkat plh. (15) |
PELAMPUNGPERAHU | Rakit yang dipasang di kiri kanan perahu agar perahu tidak mudah terbalik; ambau; gandung (15) |
PELANDUKPEUCANG | Pelanduk yang berukuran paling kecil, memiliki dua garis putih di bagian leher bawah, hanya dijumpai di Jawa (Tragulus javanicus) (15) |
PELUKANKUPUKUPU | Metode intervensi terapeutik untuk membantu menenangkan diri dari kecemasan atau menyembuhkan trauma, dilakukan dengan menyilangkan tangan di depan dada hingga menyentuh pundak seperti memeluk diri lalu menepuk pundak secara berulang seperti gerakan sayap kupu-kupu (15) |
PELUMASSULINGAN | Produk langsung sulingan minyak bumi tanpa aditif (15) |
PEMANASANGLOBAL | Naiknya temperatur atmosfer bumi yang disebabkan oleh bertambahnya gas polutan seperti karbon dioksida (15) |
PEMATANGSIANTAR | Kota madya di Provinsi Sumatra Utara (15) |
PEMBUMIHANGUSAN | Proses, cara, perbuatan membumihanguskan (15) |
PEMENANGTERPUJI | Pemenang yang mengalahkan lawan dengan cara sportif dan terpuji (tentang permainan sofbol) (Olahraga) (15) |
PEMILIHTAKPASTI | Pemilih yang belum menentukan pilihan (15) |
PEMINDAIDIGITAL | Peranti elektronik yang menampilkan representasi digital dari suatu citra sebagai masukan data ke komputer (Komputer) (15) |
PENANDABIOLOGIS | Indikator biologis atau proses biokimia yang dapat menjadi penanda adanya suatu penyakit (Ilmu Gizi) (15) |
PENANGANEKSEPSI | Rutin yang mendiagnosis dan memperbaiki galat atau meminimalkan dampak dari galat sehingga sistem akan tetap berjalan ketika terdeteksi galat (Komputer) (15) |
PENCACAHPROGRAM | Register yang berisi alamat (lokasi) dari instruksi berikutnya yang akan dieksekusi dalam urutan program (Komputer) (15) |
PENCEMARALAMIAH | Bahan kimia alamiah yang terdapat di litosfer dan hidrosfer yang mengakibatkan turunnya mutu alamiah air tanah atau air permukaan sehingga tidak dapat digunakan oleh manusia (Hidrologi) (15) |
PENDIGITSPASIAL | Pemindai tiga dimensi yang sering digunakan dalam pekerjaan medis dan geografis (Komputer) (15) |
PENDISEMINASIAN | Proses, cara, atau perbuatan mendiseminasikan (15) |
PENERBITDESKTOP | Pembuatan desain, pengaturan tata letak, dan pencetakan dokumen, buku, atau majalah dengan menggunakan perangkat lunak khusus, komputer desktop, dan pencetak resolusi tinggi (Komputer) (15) |
PENGAWALPRIBADI | Pengawal khusus seseorang (seperti presiden, pejabat tinggi negara) (15) |
PENGEBELAKANGAN | Proses, cara, perbuatan mengebelakangkan; pemindahan unsur kalimat dari posisi dasarnya ke bagian akhir kalimat (Linguistik) (15) |
PENGONSERVASIAN | Proses, cara, atau perbuatan mengonservasi (15) |
PENJAHATKELAMIN | Orang (biasanya lelaki) yang melakukan kejahatan seksual (15) |
PENJUALANSILANG | Cara memasarkan jasa keuangan lain suatu bank kepada nasabahnya yang telah menggunakan jasa keuangan bank tersebut (Keuangan) (15) |
PENYUARATELINGA | Peranti yang mengubah sinyal listrik menjadi suara yang dapat didengar dan dikenakan di telinga (15) |
PERDATAMATERIAL | Yang mengatur hak, harta benda, hubungan antarorang atas dasar kebendaan (15) |
PERGELARANBUNGA | Pameran bunga (15) |
PERGELARANGELAR | Pembanggaan atau pameran gelar atau titel (kiasan) (15) |
PERISAIBIOLOGIS | Struktur masif, biasanya terbuat dari beton dan baja, dibangun di sekitar pusat reaktor nuklir untuk melindungi personel dari radiasi (15) |
PERKIRAANHUNIAN | Perkiraan tingkat hunian kamar jangka pendek (Perhotelan) (15) |
PERSADATANAHAIR | Tanah tumpah darah; ibu pertiwi (15) |
PETANIPENGGARAP | Petani yang menggarap tanah orang lain dengan sistem bagi hasil (15) |
PEWAYANGPANDANG | Alat elektronik yang mampu memproyeksikan bayang-bayang yang berupa tulisan atau gambar untuk dibaca atau dilihat (15) |
PINDAMONHANGABA | Kota di Brasil (15) |
PLEKSUSAUERBACH | Anyaman serat saraf otonom di antara lapisan otot longitudinal dan sirkuler usus (15) |
PLEKSUSJAKOBSON | Anyaman serat saraf yang terletak pada bagian promonterium telinga tengah (15) |
PORTOFOLIOSAHAM | Pengelompokan aset keuangan seperti saham, obligasi, dan lain-lain yang diperdagangkan di bursa (Hukum) (15) |
POTENSIALREDOKS | Potensial standar atom atau ion yang mengalami oksidasi pada anoda atau reduksi pada katoda dalam sel elektrokimia dibandingkan dengan potensi elektroda hidrogen standar saat proses tersebut berlangsung; disingkat eH; pontensial oksidasi-reduksi (Kimia) (15) |
PRABOWOSUBIANTO | Presiden ke-8 negara kita (15) |
PRASASTITINULAT | Prasasti salinan yang dibuat pada waktu kemudian (15) |
PREMISSILOGISME | Dua premis (mayor dan minor) yang mewujudkan anteseden (15) |
PRIMATAARBOREAL | Primata yang sebagian besar hidupnya dihabiskan di atas pepohonan (Zoologi) (15) |
PUASASENINKAMIS | Puasa sunah yang dilaksanakan pada hari Senin dan Kamis (15) |
PULONGSANTACRUZ | Kota di Filipina (15) |
RADANGTENGGOROK | Penyakit radang pada tenggorok, ditandai warna merah dan rasa gatal pada tenggorok, kadang-kadang disertai rasa demam (15) |
RADARPENDARATAN | Alat yang membantu pilot mengarahkan pesawat ke geladak pendaratan jika jarak pandang buruk (15) |
RADIASIATMOSFER | Bagian radiasi yang asalnya dari atmosfer saja (Meteorologi) (15) |
RADIASIMATAHARI | Radiasi yang asalnya dari matahari (15) |
RADIODIAGNOSTIK | Diagnosis dengan sinar röntgen (15) |
RADIOGONIOMETER | Alat untuk menentukan arah kedatangan gelombang radio (15) |
RADIOGONIOMETRI | Tata cara menentukan arah kedatangan gelombang radio (15) |
RADIOKOMUNIKASI | Telekomunikasi yang menggunakan gelombang radio (15) |
RADIOTELEGRAFIS | Bersangkutan dengan radiotelegrafi (15) |
RADIOTRANSISTOR | Radio penerima yang kecil yang dapat dihidupkan dengan tenaga dari baterai (15) |
RADIUSPELAYARAN | Jarak paling jauh yang dapat dicapai oleh kapal tanpa mengisi atau menambah bahan bakar (Pelayaran) (15) |
RAMBANGSENULING | Suku bangsa Muslim yang mendiami Kecamatan Pedamaran dan Kecamatan Mesuji, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Provinsi Sumatra Selatan, bermata pencaharian sebagai petani di sawah dan di ladang; Rambang (15) |
RANCHOCUCAMONGA | Kota di Amerika Serikat (15) |
RASISMEBIOLOGIS | Penggunaan metode ilmiah untuk membenarkan keunggulan ras tertentu atas ras lain; rasisme ilmiah (15) |
REALITASVIRTUAL | Lingkungan yang dihasilkan oleh komputer yang menyimulasikan realitas tiga dimensi; padanan dari virtual reality (15) |
REKLAMASIPANTAI | Reklamasi yang dilakukan untuk meningkatkan manfaat sumber daya pesisir dan laut dengan cara pengurukan atau pengeringan lahan melalui pengaturan drainase (15) |
REKLAMEEMBALASE | Reklame yang ditempatkan pada kemasan produk, berfungsi sebagai penambah daya tarik dan pemberitahuan tentang produk tersebut (15) |
RUJAKBUAHDINGIN | Rujak yang buah-buahannya didinginkan lebih dahulu (15) |
RUMPUTPERIMPING | Rumput raksasa yang tingginya mencapai 3 m, daunnya tersusun rapi seperti kipas, bagian tepinya tajam, tunasnya yang muda dimakan sebagai lalap karena rasanya manis; rumput tempayung (Themeda gigantea) (15) |
SADSATYASRISENA | Bukan mawar penghias taman tetapi melati pagar bangsa; semboyan Komando Wanita Angkatan Darat (ungkapan/Sanskerta) (15) |
SAINTPETERSBURG | Kota di Rusia (15) |
SAKTIMANDRAGUNA | Sakti yang luar biasa (Jawa) (15) |
SALATISTIKHARAH | Salat sunah dua rakaat pada malam hari untuk meminta petunjuk yang paling baik dari beberapa pilihan (15) |
SALATSUNAHSAFAR | Salat Safar (15) |
SAMBUNGANTANGAN | Pembantu (kiasan) (15) |
SAMUDRAATLANTIK | Samudra yang memisahkan Amerika Utara dan Amerika Selatan dari Eropa dan Afrika, seringkali dibagi menjadi Samudra Atlantik Utara dan Samudra Atlantik Selatan (15) |
SANANDRESTUXTLA | Kota di Meksiko (15) |
SANJOSEDELMONTE | Kota di Filipina (15) |
SANTIAGODESURCO | Kota di Peru (15) |
SAOCAETANODOSUL | Kota di Brasil (15) |
SAOJOAODEMERITI | Kota di Brasil (15) |
SAPROFITOBLIGAT | Batu karang yang telah pecah secara fisik dan tidak pindah dari tempatnya (15) |
SARINGANKERUCUT | Saringan berbentuk kerucut yang digunakan untuk memisahkan ampas dan kuah kaldu (15) |
SASTRAPERANAKAN | Karya sastra yang dihasilkan oleh pengarang berketurunan campuran pribumi dengan peranakan (Cina) yang terbit pada zaman Belanda (Sastra) (15) |
SATUANASTRONOMI | Satuan jarak yang setara dengan jarak rata-rata dari bumi ke matahari, yaitu 149.597.870.700 meter; disingkat SA (Astronomi) (15) |
SATURASIOKSIGEN | Ukuran derajat pengikatan oksigen dalam hemoglobin yang dinyatakan dalam persentase pembagian kandungan oksigen sebenarnya dengan kapasitas oksigen maksimum dan dikalikan 100 (Kedokteran dan Fisiologi) (15) |
SCHWABISCHGMUND | Kota di Jerman (15) |
SCHWEIZERRENEKE | Kota di Afrika Selatan (15) |
SEBELASDUABELAS | Hampir sama; mirip (kiasan) (15) |
SEKALIPUNBEGITU | Penghubung antarkalimat untuk menyatakan pertentangan dengan yang disebutkan pada kalimat sebelumnya; meskipun demikian; sekalipun demikian (15) |
SEKONDITAKORADI | Kota di Ghana (15) |
SELAYANGPANDANG | Sekilas (lintas) pandang; sepintas lalu; secara singkat (15) |
SELEJANGTERBANG | Secepat terbang; selayang pandang; sepintas lalu (15) |
SELENDANGMAYANG | Minuman khas Betawi berupa potongan kue kenyal dari campuran tepung beras dan tepung sagu (biasanya berwarna merah, hijau, dan putih) yang diberi kuah santan dan gula merah cair, disajikan dengan es batu (Tata Boga) (15) |
SEMANGKABELANDA | Tanaman menjalar, panjangnya 1,5–3 m, daunnya lebar berbentuk jantung dengan tangkai daun yang keras dan panjang, bunganya besar berwarna kuning dan harum, buahnya cepat busuk berbentuk bulat lonjong dan berlekuk-lekuk, dapat dimakan langsung atau dicampur dengan sirop, berbulu licin jika masih muda, banyak bijinya dan berkulit sangat tipis; blewah (Cucumis melo) (15) |
SENGKALANSASTRA | Sengkalan berupa gambar aksara Jawa (Sastra) (15) |
SENTIMETERKUBIK | Satuan volume yang setara dengan 0,001 liter (dilambangkan dengan cm3); kapasitas silinder; dilambangkan dengan cc (15) |
SERILINGAMPALLE | Kota di India (15) |
SERUAKANTEKANAN | Perubahan positif tekanan secara cepat dan singkat di atas daerah tertentu (Hidrometeorologi) (15) |
SETIKTULANGIKAN | Setik miring yang ditata selang-seling di kiri dan kanan dari sebuah sumbu imajiner (15) |
SHIBINALQANATIR | Kota di Mesir (15) |
SIDDHARTHANAGAR | Kota di Nepal (15) |
SIDHARTAGAUTAMA | Pendiri agama Buddha; orang yang dipercaya telah mencari penerangan sempurna (keadaan nirwana) oleh umat Buddha (Agama Buddha) (15) |
SIDRATULMUNTAHA | Tempat paling tinggi dan paling akhir di atas langit ketujuh yang dikunjungi Nabi Muhammad saw. ketika mikraj, di tempat itu Nabi melihat Malaikat Jibril dalam bentuk yang asli dan menerima perintah salat lima waktu (Agama Islam) (15) |
SINDROMNEFROTIK | Gangguan kesehatan yang ditandai dengan kekurangan albumin dalam darah dan ekskresi dalam urine (15) |
SINDROMPETERPAN | Sindrom pada orang dewasa yang secara sosial tidak menunjukkan kematangan atau kedewasaan (Psikologi) (15) |
SINGGASANAKIANI | Takhta kerajaan (15) |
SINGKONGKEMBANG | Singkong yang umbinya kecil, batangnya berwarna kuning, tangkai daunnya merah muda, daunnya berwarna kuning terang dengan tepi hijau tua (15) |
SINTESISAPRIORI | Sintesis yang pernyataannya bergantung pada suatu pengalaman tertentu, tetapi sebenarnya pernyataan lain sudah ada sebelumnya (Linguistik) (15) |
SINTESISORGANIK | Pembuatan tiruan zat-zat yang terdapat dalam alam (Kimia) (15) |
SINUSMAKSILARIS | Sinus yang terdapat di dalam tulang pipi (di bawah rongga mata); sinus maksila (15) |
SIRATALMUSTAKIM | Jalan yang lurus; jalan yang benar (Agama Islam); titian di neraka sebesar rambut dibelah tujuh dan tajam sekali (Agama Islam) (15) |
SKENERIROMANTIK | Penataan panggung yang bersifat romantik (Kesenian) (15) |
SODIUMNIKOTINAT | Garam natrium dari asam nikotinat, biasanya digunakan untuk mempertahankan warna merah pada daging segar ataupun olahan (15) |
STARSANDSTRIPES | Bintang dan garis; sebutan untuk bendera Amerika Serikat (ungkapan/Inggris) (15) |
STERLINGHEIGHTS | Kota di Amerika Serikat (15) |
STEROIDANABOLIK | Obat yang dapat meningkatkan kadar protein dalam sel, biasanya digunakan secara ilegal oleh atlet agar menjadi lebih kuat dan berotot (Farmasi dan Farmakologi) (15) |
STEVENSPIELBERG | Sutradara terbaik dalam ajang Golden Globe 2023 (15) |
SUBSTANSICAHAYA | Bahan yang menyebabkan rasa sakit yang sangat berat (Perikanan) (15) |
SUFIKSINFLEKTIF | Sufiks yang ditambahkan pada akar atau dasar untuk membatasi makna gramatikal (Linguistik) (15) |
SUKSESISEKUNDER | Suksesi ekologis yang terjadi saat sebuah ekosistem tidak mengalami gangguan total sehingga tidak perlu memulai suksesi dari awal (Biologi) (15) |
SULAMANAPLIKASI | Sulaman yang dikerjakan dengan teknik lekapan, ragam hiasnya dibentuk dari bahan lain yang ditempelkan pada permukaan kain, bahan tempelan untuk membentuk ragam hias dapat berupa kain, benang kasar, pita atau tali, dan payet (15) |
SULAMANHONGKONG | Sulaman yang dijahit dengan variasi tusuk pipih yang dijahitkan mengisi seluruh permukaan motif, jahitan dibuat beberapa jajaran dengan menggunakan warna bertingkat (Tata Busana) (15) |
SULAWESISELATAN | Provinsi di Pulau Sulawesi, ibu kotanya Makassar (15) |
SUPLEMENMAKANAN | Vitamin, mineral, herba, asam amino, atau enzim yang dikonsumsi sebagai tambahan diet dengan tujuan memperbaiki kesehatan (Ilmu Gizi) (15) |
SUPLEMENPROTEIN | Suplemen pangan atau minuman yang mengandung konsentrat protein, biasanya berasal dari susu (Ilmu Gizi) (15) |
SUTRADARATEKNIK | Orang yang bertanggung jawab secara teknis pada pelaksanaan kelengkapan unsur pertunjukan (Kesenian) (15) |
SUTTONCOLDFIELD | Kota di Inggris (15) |
SWABHUWANAPAKSA | Sayap tanah air; semboyan TNI AU (ungkapan/Sanskerta) (15) |
TABELHIGROMETER | Tabel untuk menghitung besar kelembapan udara (Meteorologi) (15) |
TABELMORBIDITAS | Tabel individu yang terpajan pada risiko penyakit, tertular penyakit di setiap umur, dan jumlah nyata dari yang tertular penyakit di setiap usia (15) |
TABELPSIKOMETRI | Tabel untuk penghitungan ciri berbagai parameter kelembapan udara yang berbeda dimulai dari unsur tertentu (Hidrometeorologi) (15) |
TABUHANREPREPAN | Permainan gamelan jenis klenengan tanpa bonang (Jawa) (15) |
TABUNGANPRADANA | Tabungan dalam jumlah tertentu yang disediakan pada awal kegiatan (pembelian dan sebagainya) yang memerlukan biaya besar; dana permulaan (15) |
TABUNGPEMILIHAN | Bumbung tempat memasukkan lidi yang dipakai sebagai ganti surat pemilihan; kotak tempat memasukkan surat suara (15) |
TABUNGPENGERING | Tabung kaca berbentuk U atau bentuk lain yang diisi penuh dengan zat pengering, untuk mengeringkan gas atau uap (Kimia) (15) |
TABUTPERJANJIAN | Peti berisi dua keping batu yang bertatahkan Sepuluh Perintah Tuhan yang difirmankan kepada Nabi Musa a.s. di Gurun Sinai, bertutup emas dengan dua kerubim emas pada kedua ujungnya sebagai lambang janji Allah untuk menyertai Bani Israel selama mereka tidak melanggar firman (15) |
TANGGANADAMAYOR | Tangga nada diatonik cirinya bernada riang dan bersemangat, diawali dan diakhiri do, berpola interval 1, 1, 1½, 1, 1, 1, ½; tangga nada yang paling lazim digunakan dalam lagu pop (Musik) (15) |
TANGGAUNIVERSAL | Tangga yang dapat dipindahkan, ditempatkan secara manual pada pintu pesawat udara untuk naik dan turun penumpang (15) |
TANGGUNGRENTENG | Menanggung secara bersama-sama (tentang biaya yang harus dibayar dan sebagainya) (Hukum) (15) |
TAPANULISELATAN | Kabupaten di Provinsi Sumatra Utara (15) |
TARIPENCAKSILAT | Tarian yang menggunakan unsur gerakan pencak silat (15) |
TAWAFPERPISAHAN | Tawaf yang dilakukan setelah selesai melaksanakan ibadah haji dan sebelum meninggalkan kota Makkah; tawaf wada (Agama Islam) (15) |
TEMPELHOFBEZIRK | Kota di Jerman (15) |
TERAWANGINGGRIS | Terawang yang mempunyai lubang-lubang berbentuk geometris bulat atau oval yang terjadi karena kainnya ditoreh atau digunting (15) |
TERKATUNGKATUNG | Terapung-apung; melayang-layang (turun naik); belum ada kepastian (tentang nasib, perkara, dan sebagainya) (kiasan) (15) |
TERPOTONGPOTONG | Terpotong menjadi beberapa bagian (15) |
TERSENGUTSENGUT | Tersedu-sedu; senguk-sengak (15) |
THESUNSETOFJAVA | Sebutan atau julukan Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten (15) |
TIDOREKEPULAUAN | Kota di Provinsi Maluku Utara (15) |
TIRUCHIRAPPALLI | Kota di India (15) |
TRIPANOSOMIASIS | Penyakit menular pada hewan dan manusia yang disebabkan oleh tripanosoma (15) |
TURUNGELANGGANG | Masuk ke dalam tempat pertarungan, pertandingan, kompetisi, dan sebagainya; turun arena (15) |
TUSUKTIKAMJEJAK | Tusuk yang digunakan untuk menghubungkan dua helai kain, bentuknya seperti jahitan mesin pada bagian atas; tusuk balik (Tata Busana) (15) |
UBONRATCHATHANI | Kota di Thailand (15) |
UDUMALAIPPETTAI | Kota di India (15) |
UJARANKEBENCIAN | Ujaran yang menyerukan kebencian terhadap orang atau kelompok tertentu (15) |
UJIANDIAGNOSTIK | Tes yang digunakan untuk mengetahui dan menentukan kemungkinan sumber penyebab kesulitan (belajar dan sebagainya) seseorang (15) |
UJIANKEPANDAIAN | Bentuk ujian atau pertanyaan untuk mengukur kecakapan murid sebagai hasil proses belajar-mengajar (15) |
UJUNGGARISAKHIR | Titik pada ujung garis akhir lapangan (dalam basket) (Olahraga) (15) |
UJUNGPENGABDIAN | Akhir masa kerja (15) |
UKHUWAHISLAMIAH | Persaudaraan dalam Islam (15) |
UKURANTIPOGRAFI | Ukuran panjang yang biasa digunakan dalam tipografi (Ilmu Komunikasi) (15) |
UNDIANBERHADIAH | Undian yang ada hadiahnya; lotre berhadiah (15) |
UNJUKEKSISTENSI | Unjuk gigi (15) |
UNSURGRAMATIKAL | Unsur bentuk yang dapat dipisahkan berdasarkan fungsi tertentu (Linguistik) (15) |
UNSURKEBUDAYAAN | Bagian suatu kebudayaan yang dapat digunakan sebagai satuan analisis tertentu (15) |
UPACARAINISIASI | Upacara perayaan saat seorang anak meninggalkan masa muda dan menginjak masa dewasa (15) |
UPACARAPIODALAN | Upacara di pura desa (Bali) (15) |
URUTANKATABEBAS | Urutan kata yang tidak dipakai untuk menandai hubungan gramatikal dan yang dapat diubah tanpa mengubah atau merusak makna kalimat, terutama terdapat dalam bahasa inflektif yang strukturnya ditandai oleh morfem terikat (Linguistik) (15) |
URUTANKATATETAP | Urutan kata yang dipakai untuk menyatakan hubungan gramatikal dan yang tidak dapat diubah tanpa mengubah atau merusak makna kalimat (Linguistik) (15) |
URUTANPELOLOSAN | Dua kaidah, A dan B, berurutan sehingga kaidah A mengubah segmen yang seharusnya menjadi masukan atau penentu kaidah B, maka dikatakan bahwa kaidah A meloloskan kaidah B, atau antara kaidah A dan B terdapat urutan pelolosan (Linguistik) (15) |
USAHAPERKEMASAN | Usaha pengangkutan barang-barang dalam peti kemas (15) |
USGTRANSVAGINAL | Metode pemeriksaan ultrasonografi (biasanya pada kehamilan) dengan memasukkan transduser ke dalam vagina, biasa digunakan untuk mendapatkan gambar yang lebih detail (15) |
USIAPENYESUAIAN | Usia bayi yang dihitung dari tanggal taksiran kelahirannya (15) |
USKUPMETROPOLIT | Uskup agung (15) |
UTANGLUARNEGERI | Nilai pinjaman yang harus dibayar kembali oleh sebuah negara kepada negara pemberi pinjaman ataupun lembaga donor asing, biasanya pinjaman yang diberikan dalam bentuk investasi, pendanaan sejumlah proyek, atau pinjaman lunak (Ekonomi dan Keuangan) (15) |
UTANGPEMERINTAH | Utang nasional (Ekonomi dan Keuangan) (15) |
UTILITARIANISME | Keyakinan bahwa nilai dari suatu hal atau tindakan ditentukan oleh utilitas atau manfaat (15) |
VALLEDELAPASCUA | Kota di Venezuela (15) |
VALLEDESANTIAGO | Kota di Meksiko (15) |
VEDDRIQLEONARDO | Atlet panjat tebing Indonesia, peraih medali emas, yang menjuarai nomor Speed pada Piala Dunia Panjat Tebing IFSC di Salt Lake City, Amerika Serikat (15) |
VELIKIYNOVGOROD | Kota di Rusia (15) |
VENEREALDISEASE | Penyakit kelamin; disingkat VD (ungkapan/Inggris) (15) |
VILLADELROSARIO | Kota di Kolumbia (15) |
VILLADEVALLECAS | Kota di Spanyol (15) |
VISUMETREPERTUM | Surat keterangan dokter (di bawah sumpah) tentang hasil pemeriksaan medis terhadap tubuh manusia yang masih hidup ataupun sudah meninggal; disingkat VeR (ungkapan/Latin) (15) |
VOXPOPULIVOXDEI | Suara rakyat adalah suara Tuhan (ungkapan/Latin) (15) |
VULKANOTEKTONIK | Berkenaan dengan fenomena vulkanik dan tektonik (15) |
VYSHNIYVOLOCHEK | Kota di Rusia (15) |
WAHANAANTARIKSA | Kendaraan yang dirancang untuk bepergian atau penggunaan di ruang angkasa (15) |
WARINGWERAWANUA | Web (15) |
WARNAINTRAVITAL | Pewarnaan sel hidup tanpa membunuhnya (Biologi) (15) |
WARNASAWOMATANG | Cokelat kemerah-merahan; merah kehitam-hitaman (15) |
WAWASANNASIONAL | Cara pandang suatu bangsa dalam hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara serta dalam hubungan antarnegara yang merupakan hasil perenungan filsafat tentang diri dan lingkungannya dengan memperhatikan sejarah dan kondisi sosial budaya serta memanfaatkan konstelasi geografis guna menciptakan dorongan dan rangsangan dalam usaha mencapai tujuan nasional (15) |
WAYANGKERONCONG | Pertunjukan wayang yang dipadukan dengan teater, seni tari, dan musik keroncong (Kesenian) (15) |
WESELANTISIPASI | Wesel yang dibayarkan sebelum tanggal jatuh tempo pembayaran (15) |
WESELPINJAMNAMA | Wesel yang ditandatangani oleh penarik, penerima, atau endosan dengan sekadar mengizinkan penggunaan namanya untuk membantu pihak lain memperoleh dana melalui penjualan wesel walaupun tidak berkepentingan atas wesel tersebut, yang bersangkutan tetap bertanggung jawab menurut hukum (Ekonomi dan Keuangan) (15) |
WESTONSUPERMARE | Kota di Inggris (15) |
WILAYAHKONVEKSI | Daerah tempat terjadinya peristiwa konveksi (Meteorologi) (15) |
WILAYATULHISBAH | Polisi yang mengawasi pelaksanaan syariat di Aceh (15) |
WISATAKESEHATAN | Kegiatan wisata yang dirangsang oleh adanya objek atau fasilitas yang diperlukan untuk mengembalikan kesehatan di daerah tujuan wisata, misalnya tempat sejuk yang lengkap dengan tempat peristirahatan dan terdapat sumber air panas (15) |
WISATANUSANTARA | Wisata domestik (15) |
YURISDIKSIMEDIS | Penerapan pengetahuan medis terhadap undang-undang yang menyangkut kehidupan dan penilaian, termasuk memberikan kesaksian terhadap perbuatan menyimpang dalam praktik kedokteran (15) |
ZIRKONIUMOKSIDA | Logam berwarna putih perak kristalin, khususnya digunakan dalam isolasi listrik, pelapisan (Kimia) (15) |
ZONAPASANGSURUT | Daerah bagian pantai yang terletak antara batas surut terendah dan pasang tertinggi (15) |
ZONAPEMANFAATAN | Area di sekitar kawasan lindung yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dengan tetap memperhatikan kelestarian ekosistem setempat (15) |
ABDULRAZAKGURNAH | Peraih hadiah Nobel Sastra 2021 asal Tanzania (16) |
ABHIDHAMMAPITAKA | Bagian ketiga dari kitab suci Tripitaka, terdiri atas tujuh bagian, berisi ajaran luhur dari Buddha (Agama Buddha) (16) |
AGAMOHERMAFRODIT | Tumbuhan yang memiliki bunga hermafrodit dan bunga netral pada perbungaan yang sama (Biologi) (16) |
ALAAYUNINGDEWASA | Baik buruk hari dalam kalender Bali (ungkapan/Bali) (16) |
ALLAHAZZAWAJALLA | Allah Yang Mahamulia dan Mahaagung (ungkapan/Arab); Allah Yang Mahamulia dan Mahaluhur (16) |
AMBRENGAMBRENGAN | Tersebar ke sana sini (tentang bau dan sebagainya); tersebar ke mana-mana (16) |
AMBRINGAMBRINGAN | Tidak keruan (hilang akal dan sebagainya); berantakan (Melayu Jakarta) (16) |
AMILOGLUKOSIDASE | Enzim yang mampu menguraikan pati menjadi glukosa (Kimia) (16) |
AMNESIARETROGRAD | Ketakmampuan mengingat kejadian yang terjadi sebelum cedera otak atau kejadian traumatis (Psikologi) (16) |
AMONIUMPERSULFAT | Garam amonium berupa kristal tidak berwarna yang larut dalam air, digunakan sebagai pengoksidasi dan pemutih ((NH4)2S2O8) (Kimia) (16) |
AMONIUMTIOSIANAT | Senyawa amonium berupa kristal penyerap air, diturunkan dari amonium sianida (NH4SCN) (Kimia) (16) |
AMPRUNGAMPRUNGAN | Selalu tidak sungguh-sungguh (Melayu Jakarta); selalu masa bodoh (Melayu Jakarta); kurang bertanggung jawab (Melayu Jakarta) (16) |
ANADROMLAKUSTRIN | Sifat ikan anadrom yang biasanya bergerak mengikuti aliran air danau untuk berpijah dan ikan muda hidup di situ (Perikanan) (16) |
ANOREKSIANERVOSA | Gangguan makan, ditandai dengan rasa takut yang ekstrem menjadi kelebihan berat badan, mengarah pada diet yang berlebihan (Ilmu Gizi) (16) |
ARISTOTELIANISME | Gagasan-gagasan filosofis yang dirumuskan oleh Aristoteles (16) |
ARSENIKTRIOKSIDA | Arsenik berwarna putih, biasa digunakan dalam industri seperti produk kaca bening dan dalam kedokteran digunakan sebagai obat kemoterapi antikanker; arsen putih (16) |
ARWAHGENTAYANGAN | Arwah yang dipercayai masih berkeliaran di dunia (16) |
ARWANAKALIMANTAN | Arwana asli Indonesia yang berukuran maksimal 90 cm, jari-jari lemah sirip punggung berjumlah 20–21, gurat sisi berjumlah 21–24 sisik, mulut menghadap ke atas dengan kemiringan 55–60°, tersebar di perairan Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Myanmar; kelesa (Scleropages formosus) (16) |
ASAMLEMAKVOLATIF | Asam lemak rantai pendek yang dihasilkan oleh bakteri di dalam usus (Ilmu Gizi) (16) |
ASAMMETILMALONAT | Senyawa antara yang penting dalam metabolisme asam lemak (Kimia) (16) |
ASAMSILOASKORBAT | Vitamin yang larut dalam air, terdapat dalam jeruk, tomat, arbei, dan buah-buahan serta sayuran; vitamin C; asam askorbat (Kimia) (16) |
ASTROMETEOROLOGI | Ilmu tentang efek teoretis dari benda-benda astronomi dan kekuatannya di atmosfer bumi (16) |
ATASEPERDAGANGAN | Atase yang ditempatkan di perwakilan negara tertentu untuk melaksanakan urusan perdagangan dengan negara penerima dan negara lain yang menjadi wilayah akreditasi perwakilan tersebut (16) |
ATRIBUSIDEFENSIF | Kecenderungan untuk menyalahkan korban sebagai cara menghindari rasa cemas yang timbul karena pemikiran menjadi korban (Psikologi) (16) |
AUDITOREKSTERNAL | Orang yang melakukan audit eksternal (Hukum) (16) |
AYAMJANTANDEWASA | Ayam jantan yang berumur lebih dari satu tahun (16) |
BAGAIAWANBERARAK | Hati yang sedang gundah (16) |
BAHASAALGORITMIK | Bahasa yang dapat menyatakan secara akurat suatu prosedur atau skema perhitungan (Komputer) (16) |
BAHASAKEBANGSAAN | Bahasa nasional (16) |
BANDARSERIBENTAN | Ibu kota Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (16) |
BANDUNGLAUTANAPI | Peristiwa kebakaran besar yang terjadi di Bandung, Jawa Barat pada tanggal 23 Maret 1946 dilakukan oleh masyakarat Bandung sendiri untuk mencegah penjajah menggunakan Bandung sebagai markas militer (16) |
BANTALANPAYUDARA | Bantalan berbentuk lingkaran yang ditaruh di dalam bra untuk menutupi area sekitar puting susu, biasa digunakan oleh ibu yang baru melahirkan untuk mencegah kebocoran ASI, dapat bersifat sekali pakai atau digunakan kembali (16) |
BAPAKRUMAHTANGGA | Pria yang mengatur penyelenggaraan berbagai macam pekerjaan rumah tangga; suami atau bapak yang hanya mengurusi berbagai pekerjaan dalam rumah tangga, tidak bekerja di kantor (16) |
BEKERJADARIRUMAH | Padanan dari work from home (WFH) (16) |
BELIDAKALIMANTAN | Belida yang ukurannya dapat mencapai 40 cm, punggung bagian depan cekung, warnanya keperakan, pada ikan muda terdapat bercak yang membentuk garis miring dan memudar ketika dewasa, tersebar di perairan Indonesia (Sumatra dan Kalimantan) dan Malaysia (Chitala borneensis) (16) |
BERKACAKPINGGANG | Berpegang pada pinggang; bercekak pinggang (16) |
BERTANGANTERBUKA | Suka menolong; suka memberi (16) |
BERUANGDADAPUTIH | Beruang hitam asia (16) |
BERUANGHITAMASIA | Beruang yang berukuran sedang antara 1,3—1,9 m, jantan beratnya 110—200 kg, betina 50—125 kg, berambut hitam, memiliki tanda unik di dada berwarna putih menyerupai kalung; beruang bulan; beruang dada putih (Ursus thibetanus) (16) |
BIDUKRUMAHTANGGA | Bahtera rumah tangga (kiasan) (16) |
BOLAANGMONGONDOW | Suku bangsa yang mendiami daerah Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara (16) |
BONAPASOGITNAULI | Semboyan Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan, Provinsi Sumatra Utara (ungkapan/Batak) (16) |
BRUNEIDARUSSALAM | Negara yang terletak di Asia Tenggara, beribu kota Bandar Seri Begawan (16) |
BUMBUNGPENGEMBUN | Pembuluh untuk mencairkan uap (16) |
BUMIISKANDARMUDA | Sebutan untuk daerah Aceh (16) |
BUNGKANGBANGKING | Tergeletak di sana sini (16) |
CAKRAWALAANGKASA | Lingkaran besar di bola langit yang terbentuk pada perpotongan bola langit dengan bidang datar yang melalui pusat bumi, dan tegak lurus terhadap garis antara zenit dan nadir (Pelayaran) (16) |
CAMPURLINGKUNGAN | Percampuran udara lingkungan ke dalam awan dengan arus udara, biasanya bergerak vertikal ke atas (Meteorologi) (16) |
CANDAKCEKELKULAK | Kegiatan berdagang kecil-kecilan dengan membeli barang apa saja yang dapat dicapai dengan modal yang terbatas, untuk segera dijual kembali (Jawa) (16) |
CAPAIANIDENTITAS | Pencapaian nilai-nilai, pilihan hidup, dan komitmen pada satu tujuan, menurut teori Marcia (Psikologi) (16) |
CAPKUALITASUTAMA | Cap yang dipakai untuk jenis uang yang mempunyai kualitas tinggi (Ekonomi dan Keuangan) (16) |
CEDERALEBIHPAKAI | Cedera karena gerakan berulang di bawah ambang cedera akut; gangguan trauma kumulatif; cedera gerakan berulang (Olahraga) (16) |
CELANGAKCELINGUK | Menengok-nengok ke kiri dan ke kanan (karena merasa asing dan sebagainya); celingak-celinguk (Melayu Jakarta) (16) |
CELINGAKCELINGUK | Menengok-nengok ke kiri dan ke kanan (karena merasa asing dan sebagainya); celangak-celinguk (16) |
CEMPELAHIRLAMBAT | Anak domba yang lahir dari induk domba yang dikawinkan pada akhir musim kawin (Peternakan) (16) |
CENGKINGMENGKING | Menjerit-jerit dengan suara melengking (karena ketakutan dan sebagainya) (16) |
CENGKUNGCENGKING | Berbagai bunyi (seperti bunyi anjing) (16) |
CENGKUNGMENGKUNG | Sangat cekung (16) |
CERITABERBINGKAI | Cerita yang di dalamnya mengandung cerita lain (pelaku atau peran dalam cerita itu bercerita) (Sastra) (16) |
CERITABERSAMBUNG | Cerita rekaan yang dimuat sebagian demi sebagian, secara berturut-turut di dalam surat kabar atau majalah; roman berangsur (Sastra) (16) |
CERLANGCEMERLANG | Bercahaya terang (berkilauan) (16) |
CHRISTOPHERNOLAN | Sutradara peraih Piala Oscar 2024 (16) |
CINCINBELAHROTAN | Cincin yang tidak bepermata, yang bulat di luar dan datar di dalamnya (seperti belahan rotan) (16) |
CINCINPINTALTIGA | Cincin yang dibuat dari kawat emas yang dipilin (16) |
CIVITASACADEMICA | Kelompok (warga) masyarakat akademik yang terdiri atas dosen dan mahasiswa dengan perwakilannya yang terbentuk melalui senat masing-masing (ungkapan/Latin) (16) |
COLLOQUIUMDOCTUM | Penyelidikan tentang pengetahuan seseorang oleh guru besar sebagai ganti ujian (ungkapan/Latin) (16) |
CONMOLTAPASSIONE | Dengan sangat bergairah; digunakan sebagai aba-aba dalam musik agar dimainkan dengan penuh gairah dan semangat (ungkapan/Musik/Italia) (16) |
CRISTIANORONALDO | Nama penyerang klub liga utama Inggris, Manchester United, yang juga kapten timnas Portugal (16) |
CUACABERLANGSUNG | Cuaca yang sementara berlangsung ketika berita cuaca dikirimkan (Meteorologi) (16) |
CURAHANKONVEKTIF | Hujan atau curahan dari golakan awan di dalam atmosfer (Meteorologi) (16) |
CURAHANOROGRAFIK | Hujan atau curahan yang disebabkan oleh naiknya udara di atas barisan rintangan (Meteorologi) (16) |
DAERAHARTIKULASI | Tempat artikulasi (Linguistik) (16) |
DAKWAANKUMULATIF | Dakwaan lebih dari satu dan semuanya harus dibuktikan (Hukum) (16) |
DAMPAKLINGKUNGAN | Dampak yang timbul terhadap lingkungan (16) |
DANAASURANSIJIWA | Dana yang terbentuk dari hasil akumulasi premi asuransi jiwa (16) |
DANAPELUNASUTANG | Dana perusahaan untuk membayar utang jangka panjang yang dibentuk dengan menyisihkan sebagian laba secara berkala (16) |
DANAREHABILITASI | Dana yang digunakan untuk pemulihan atau perbaikan (16) |
DANAUOLIGOTROPIK | Danau yang derajat siklus zat hara dan produktivitas biologinya rendah (Biologi) (16) |
DANAUTERLINGKUNG | Danau yang biasanya terdapat di daerah gersang yang kehilangan airnya hanya melalui penguapan dan pembocoran (16) |
DAYAKDUSUNMALANG | Suku bangsa yang mendiami daerah Provinsi Kalimantan Barat bagian tengah; Malang (16) |
DEFINISIBERPUTAR | Definisi yang tidak dapat dipahami karena tidak ada yang diberi definisi, biasanya hanya diberi sinonim; definisi melingkar (16) |
DEFINISIBIVERBAL | Definisi yang berupa sinonim atau padanan kata (16) |
DEFINISIOSTENSIF | Cara menggambarkan suatu konsep dengan mengucapkannya, menunjuknya, atau mengisyaratkannya (16) |
DEKLINASINEGATIF | Deklinasi yang terletak di belahan selatan langit, diukur mulai dari ekuator sampai ke kutub selatan langit (Geografi dan Geologi) (16) |
DEKLINASIPOSITIF | Deklinasi yang terletak di belahan utara langit, diukur mulai dari ekuator sampai ke kutub utara langit (Geografi dan Geologi) (16) |
DEPRESIPERINATAL | Depresi yang dialami saat hamil atau setelah melahirkan, ditandai dengan kesedihan, kecemasan, dan kelelahan ekstrem yang mengganggu aktivitas sehari-hari (Psikologi) (16) |
DEPRESITERSENYUM | Keadaan seseorang mengalami depresi, tetapi tampak puas atau bahagia dengan hidupnya (Psikologi) (16) |
DERMATITISATOPIK | Peradangan kronik kulit yang kering dan gatal, tetapi tidak menular; eksem; ruam susu (Kedokteran dan Fisiologi) (16) |
ECONOMISCHEZAKEN | Dinas ekonomi; disingkat E.Z. (ungkapan/Belanda) (16) |
EFEKFOTOELEKTRIK | Pemancaran elektron dari suatu benda apabila disinari cahaya berfrekuensi dan berenergi tertentu (Fisika) (16) |
EFISIENSIIRIGASI | Persentase air irigasi yang digunakan untuk tanaman pada tanah, petak, atau proyek yang menggunakan air, yang dilimpahkan dari sumber persediaan (16) |
EFISIENSIMAKANAN | Angka yang menunjukkan perbandingan antara pertambahan berat badan ternak dan berat ransum yang dikonsumsi (Peternakan) (16) |
EJAANPEMBAHARUAN | Sistem ejaan yang dirancang oleh sebuah panitia yang diketuai oleh Prijono dan E. Katoppo pada tahun 1957 sebagai hasil keputusan Kongres Bahasa Indonesia II di Medan, sistem ejaan ini tidak pernah dilaksanakan (16) |
EJAANVANOPHUYSEN | Sistem ejaan Latin untuk bahasa Melayu di Indonesia yang dimuat dalam Kitab Logat Melajoe tahun 1901 oleh Ch.A. van Ophuysen, yang merupakan ejaan Latin resmi pertama di Indonesia (buku ini disusun dengan bantuan Engku Nawawi glr. St. Makmur dan M. Taib St. Ibrahim) (16) |
EKAWASTUBALADIKA | Senyap dan cepat; semboyan Komando Pasukan Khusus (KOPASSUS) Grup 1 (ungkapan/Sanskerta) (16) |
EKOLOGIANTARIKSA | Cabang ekologi tentang pengembangan ekosistem yang dapat melakukan regenerasi sebagian atau seluruhnya untuk menyokong kehidupan manusia selama penerbangan ruang angkasa yang lama (16) |
EKOLOGIEKOSISTEM | Cabang ekologi yang berkaitan dengan analisis ekosistem apabila dipandang dari sudut struktural dan fungsional, termasuk hubungan antara biotik dan abiotik (16) |
EKOLOGIPURBAKALA | Cabang ekologi yang berhubungan dengan makhluk purbakala dan membantu melacak lubang-lubang garis evolusi dan asal-usul (tempat dan waktu) kelompok tumbuhan dan hewan (16) |
EKOLOGITAKSONOMI | Cabang ekologi menurut golongan taksonomi, misalnya ekologi serangga dan ekologi mikrob (16) |
EKONOMIPERAWATAN | Kegiatan ekonomi yang berkaitan dng penyediaan perawatan sosial dan material, seperti perawatan untuk anak-anak, orang tua, dan orang cacat, perawatan kesehatan, dan sebagainya (16) |
EKONOMIPERTANIAN | Ekonomi yang berdasarkan produksi hasil aktivitas bercocok tanam (16) |
EKONOMITERPIMPIN | Ekonomi yang berada di bawah rencana, pimpinan, dan pengawasan pemerintah masyarakat yang bersangkutan (16) |
EKORKUNINGPISANG | Ikan laut, warna tubuh putih kecuali sirip ekor dan sirip punggung berwarna kuning, panjang mencapai 40 cm, hidup di perairan terumbu karang perairan tropis, tersebar di daerah Indo-Pasifik Barat; Afrika timur sampai Kepulauan Line (Caesio teres) (16) |
EKSISTENSIALISME | Aliran filsafat yang pahamnya berpusat pada manusia individu yang bertanggung jawab atas kemauannya yang bebas tanpa mengetahui mana yang benar dan mana yang tidak benar (Filsafat) (16) |
EKSPANSIBEBASGAS | Ekspansi yang melawan tekanan sehingga tidak ada pekerjaan yang dihasilkan (Kimia) (16) |
EKSPANSIVERTIKAL | Peluasan perusahaan dengan cara menyatukan usaha yang melaksanakan suatu tahapan terdahulu dan tahapan berikut dalam proses produksi (Ekonomi dan Keuangan) (16) |
EKSPERIMENABLASI | Metode penelitian dalam psikologi fisiologis untuk mengetahui fungsi spesifik area saraf dengan menghilangkan jaringan saraf tertentu (Psikologi) (16) |
EKSPLOSIPENDUDUK | Perkembangan jumlah penduduk yang sangat cepat tanpa diimbangi oleh perkembangan sarana yang memadai sehingga merusak keseimbangan ekosistem (Antropologi) (16) |
EKSTRAKBENGKUANG | Ekstrak bengkuang yang mengandung fitokimia dan fitoestrogen, bermanfaat untuk memutihkan dan mengurangi bintik hitam pada kulit (16) |
EKSTRALINGUISTIS | Berhubungan dengan hal-hal di luar linguistik (16) |
EKSTRATERESTRIAL | Di luar planet bumi atau di luar atmosfernya (16) |
EKUINOKSAUTUMNAL | Ekuinoks yang terjadi pada musim gugur, sekitar tanggal 23 September di belahan bumi utara atau sekitar tanggal 21 Maret di belahan bumi selatan (Astronomi) (16) |
EKUIVALENRETINOL | Satuan aktivitas biologis vitamin A yang setara dengan retinol (Ilmu Gizi) (16) |
ELEKTROAEROMETER | Alat untuk merekam aliran udara selama seseorang berbicara (Linguistik) (16) |
ELEKTROKOAGULASI | Perusakan jaringan dengan mengalirkan arus listrik ke dalamnya (Kedokteran dan Fisiologi) (16) |
ELEKTROMETALURGI | Cabang metalurgi yang berkaitan dengan penggunaan aliran listrik untuk proses elektrolit atau sebagai sumber panas (Metalurgi) (16) |
ELEKTRONIKAPADAT | Elektronika tanpa tabung hampa udara; transistor (16) |
EMANSIPASIWANITA | Proses pelepasan diri para wanita dari kedudukan sosial ekonomi yang rendah atau dari pengekangan hukum yang membatasi kemungkinan untuk berkembang dan untuk maju (16) |
EMIGRASISERANGGA | Pemencaran atau perpindahan individu serangga keluar daerah populasi atau ke luar dari habitat populasinya (Pertanian) (16) |
EMILIANOMARTINEZ | Penjaga gawang terbaik Piala Dunia 2022 (16) |
EMPATPENJURUALAM | Arah yang empat di dunia (16) |
EMPULURAMPASTEBU | Hasil samping dari pengolahan ampas tebu yang telah diambil seratnya untuk keperluan serat kertas (16) |
ENDORSEMENMUTLAK | Endorsemen yang tidak mengikat endosan atas pembayaran surat order (16) |
ENERGIALTERNATIF | Energi yang berasal bukan dari minyak bumi, misalnya tenaga air, panas bumi, nuklir, surya, angin, gelombang, biomassa, gas alam, gambut, batu bara, dan gas alam (16) |
ENSEFALOMIELITIS | Radang otak dan sumsum tulang belakang yang tersebar di beberapa tempat (Kedokteran dan Fisiologi) (16) |
ENZIMANTIOKSIDAN | Enzim yang berfungsi melawan efek oksigen reaktif yang bersifat merusak pada jaringan tubuh (16) |
ERABONANZAMINYAK | Masa ketika minyak memberikan keuntungan besar (16) |
ESKRIMNEAPOLITAN | Es krim yang terbuat dari lapisan rasa yang berbeda, biasanya cokelat, vanila, dan stroberi (16) |
ESTERASELEUKOSIT | Enzim yang ditemukan dalam sel darah putih yang keberadaannya di urine menjadi pertanda peradangan, umumnya disebabkan oleh infeksi saluran kemih (Kedokteran dan Fisiologi) (16) |
ESTETIKAEKSTATIS | Aspek-aspek keindahan yang terkandung dalam sastra Melayu kuno berfungsi sebagai sarana pertemuan dengan Tuhan (16) |
ESTUARIBAJIGARAM | Estuari yang terbentuk dari air tawar yang mengapung karena perbedaan kadar garam antara air tawar dan air laut; estuari positif (Geografi dan Geologi) (16) |
EVALUASIINTERNAL | Upaya penilaian terhadap kalangan sendiri (16) |
EVAPOTRANSPIRASI | Penguapan air melalui evaporasi langsung dan transpirasi melalui daun tumbuh-tumbuhan secara bersama; konversi air menjadi uap melalui permukaan tanah dan tanaman (16) |
FABULATABERNASIA | Drama dari zaman Romawi Kuno, biasanya menggambarkan perwatakan atau tokoh orang kota (16) |
FAJARMENYINGSING | Hari mulai akan siang (16) |
FASEANTARGLASIAL | Kurun waktu pada zaman es ketika lapisan es meluas ke arah khatulistiwa (Meteorologi) (16) |
FASEASIMPTOMATIK | Fase pada perkembangan HIV dengan virus bersifat aktif tanpa timbulnya gejala (Kedokteran dan Fisiologi) (16) |
FASEDEKOMPENSASI | Fase kedua pada penyakit diabetes dengan gejala poliuria, polidipsia, dan penurunan berat badan (Kedokteran dan Fisiologi) (16) |
FASILITASISOSIAL | Perilaku seseorang yang berakibat pada perilaku orang lain (Psikologi) (16) |
FENOMENAGUNUNGES | Fenomena timbulnya puncak gunung es karena kerapatan es tersebut lebih kecil daripada kerapatan fluida dan es akan mengapung dengan sebagian volumenya tenggelam sehingga berat fluida yang dipindahkannya sama dengan berat es (Fisika); fenomena yang menggambarkan bahwa apa yang sesungguhnya ada atau terjadi jauh lebih banyak atau lebih besar daripada apa yang terlihat (kiasan) (16) |
FILAMENPOLIESTER | Bahan untuk membuat kain celana (16) |
FILMAUTOBIOGRAFI | Autobiopik (Perfilman) (16) |
FISTULAANOREKTAL | Fistula ani; fistula in ano (Kedokteran dan Fisiologi) (16) |
FLAGRANTEDELICTO | Tertangkap tangan sedang melakukan kejahatan (ungkapan/Latin) (16) |
FLEKSITARIANISME | Kebiasaan makan yang utamanya mengonsumsi makanan vegetarian, tetapi terkadang juga mengonsumsi makanan nonvegetarian (16) |
FLUKTUASIMUSIMAN | Perubahan turun-naik, seperti gelombang yang datang pada musim tertentu (16) |
FONDASICAKARAYAM | Fondasi menyerupai cakar ayam yang memanfaatkan tekanan tanah pasif untuk meningkatkan daya dukung tanah terhadap bangunan di atasnya, biasa digunakan di daerah yang kondisi tanahnya kurang baik mendukung beban seperti tanah lembek atau berawa, penemunya adalah Prof. Dr. Ir. Sedyatmo (16) |
FONETIKAUDITORIS | Cabang fonetik yang menyelidiki bunyi berdasarkan pendengaran sebagai persepsi bahasa (16) |
FORAMENOBTURATOR | Cakram atau piringan, alamiah atau buatan, yang menutup lubang, seperti alat prostetik yang digunakan untuk lubang kongenital pada palatum (Kedokteran dan Fisiologi) (16) |
FORMATKODESUMBER | Format yang dapat dibaca oleh manusia sebagai lawan dari format biner yang dapat dieksekusi oleh komputer (Komputer dan Teknologi Informasi) (16) |
FORTIFIKASIWAJIB | Kebijakan pemerintah yang mewajibkan produk pangan tertentu diperkaya dengan zat gizi tertentu, seperti penambahan yodium pada garam atau penambahan besi dan seng pada tepung terigu (Ilmu Gizi) (16) |
FOTOELEKTRISITAS | Listrik yang diproduksi oleh cahaya; ilmu cabang fisika yang berkaitan dengan efek listrik dari cahaya (16) |
FOTOGRAFIDIGITAL | Praktik fotografi yang mengambil gambar menggunakan kamera digital dan menyimpannya dalam bentuk digital (16) |
FRANCESCOBAGNAIA | Juara MotoGP di Sirkuit Aragon dan San Marino 2021; Juara Dunia MotoGP tahun 2022 (16) |
FRASAEKSOSENTRIS | Frasa yang keseluruhannya tidak mempunyai perilaku sintaksis yang sama dengan salah satu konstituennya (16) |
FRASAENDOSENTRIS | Frasa yang keseluruhannya mempunyai perilaku sintaksis yang sama dengan salah satu konstituennya (16) |
FRONKHATULISTIWA | Fron antartropik (Meteorologi) (16) |
FUNDAMENTALISTIS | Bersifat fundamental (16) |
FUNGSIIDEASIONAL | Fungsi untuk mengungkapkan hal yang berkenaan dengan interpretasi dan representasi pengalaman (Linguistik) (16) |
FUNGSILOGARITMIK | Fungsi yang didefinisikan dalam bentuk logaritma (Matematika) (16) |
GALATTRANSKRIPSI | Galat entri data yang umumnya dilakukan oleh operator manusia atau dengan program pengenalan karakter optik (Komputer dan Teknologi Informasi) (16) |
GALATTRANSPOSISI | Galat pengetikan yang umum terjadi, ketika urutan dua penekanan tombol terbalik, misalnya “rumah” kemungkinan diketikkan sebagai “rumha” (Komputer dan Teknologi Informasi) (16) |
GAMBARANGANANGAN | Gambar yang terbayang (dikhayalkan) dalam angan-angan (16) |
GAMBARMENGGAMBAR | Perihal menggambar (16) |
GAMBUTMENYERABUT | Gambut yang terbentuk dari berbagai jenis tumbuhan berakar rindang (16) |
GAMPANGGAMPANGAN | Dengan secara mudah; tidak dengan sungguh-sungguh (16) |
GANDAPUTRAREMAJA | Nomor pertandingan untuk ganda putra kelompok remaja (tentang tenis meja) (Olahraga) (16) |
GANDAPUTRIREMAJA | Nomor pertandingan untuk ganda putri kelompok remaja (tentang tenis meja) (Olahraga) (16) |
GANGGANGAIRTAWAR | Tumbuhan air tawar yang berakar banyak, tumbuh terbenam dalam air, tangkainya terapung dan dapat menjadi sangat panjang, jika dikeringkan merupakan pupuk yang berguna; lukut (Hydrilla verticillata) (16) |
GANGGUANAMNESTIK | Gangguan mental yang ditandai dengan penurunan signifikan pada kemampuan belajar dan mengingat informasi baru; amnesia (Psikologi) (16) |
GANGGUANATMOSFER | Setiap jenis gangguan terhadap keseimbangan atmosfer (Meteorologi) (16) |
GANGGUANHORMONAL | Kelainan pada fungsi hormon tubuh (Kedokteran dan Fisiologi) (16) |
GANGGUANPSIKOTIK | Gangguan mental berat yang bersumber dari pemikiran emosional, terjadi ketika penderita memersepsikan realita eksternal sesuai dengan pikirannya sendiri sekalipun berlawanan dengan kenyataan (Psikologi) (16) |
GANJALMENGGANJAL | Saling menghalangi (merintangi, menjegal) (16) |
GENERASISANDWICH | Orang-orang dewasa paruh baya yang merawat orang tua mereka yang lanjut usia dan anak-anak mereka sendiri (16) |
GENJRANGGENJRENG | Tiruan bunyi suara gitar dipetik (16) |
GEORGEWASHINGTON | Presiden pertama Amerika Serikat (16) |
GRADIENGEOTERMAL | Laju perubahan suhu di dalam tanah dan karang pada tiap satuan jarak ke arah vertikal di dalam tanah atau bumi (Meteorologi) (16) |
GUINEAEKUATORIAL | Negara yang terletak di Afrika Barat, beribu kota Malabo (16) |
GUNUNGBURANGRANG | Gunung dengan ketinggian 2.050 mdpl, terletak di Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, merupakan gunung yang termasuk dalam rangkaian pegunungan sisa-sisa letusan dari Gunung Sunda Purba (16) |
GUNUNGGALUNGGUNG | Gunung berapi dengan ketinggian 2.167 mdpl, terletak di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat (16) |
GUNUNGLATIMOJONG | Gunung tertinggi di Sulawesi dengan ketinggian 3.478 mdpl (16) |
GUNUNGMANGLAYANG | Gunung berapi dengan ketinggian sekitar 1818 mdpl, terletak di antara Bandung dan Kabupaten Sumedang, Jawa Barat (16) |
GUNUNGPAPANDAYAN | Gunung api strato dengan ketinggian 2.665 mdpl yang terletak di Garut, Jawa Barat (16) |
GUNUNGSINGGALANG | Gunung dengan ketinggian 2.877 mdpl, terletak di Kota Padang Panjang, Provinsi Sumatra Barat (16) |
GUNUNGSUNDAPURBA | Gunung yang diperkirakan pernah menjadi gunung tertinggi di Pulau Jawa, kemudian meletus dan meninggalkan sisa-sisa, yakni Gunung Sunda, Gunung Tangkuban Perahu, Gunug Burangrang, dan Gunung Bukti Tunggul (16) |
HAKEKSTERITORIAL | Hak untuk memberlakukan hukum dari suatu negara di wilayah negara lain; hak imunitas (16) |
HAMBATANPENGASUH | Reaksi intens yang dimiliki orang dewasa yang merawat lansia di rumah melalui pemenuhan kebutuhan orang yang dirawat sesuai dengan kondisi fisik, emosional, sosial, dan intelektual (Psikologi) (16) |
HAMBURANIONOSFER | Perambatan gelombang radio dengan hamburan sebagai akibat dari penyimpangan atau diskontinuitas dalam ionisasi ionosfer (Fisika) (16) |
HANGATHANGATKUKU | Agak hangat; suam-suam kuku (16) |
HULUSUNGAITENGAH | Kabupaten di Provinsi Kalimantan Selatan (16) |
IBUKOTAKABUPATEN | Tempat kedudukan pusat pemerintahan tingkat kabupaten atau Daerah Tingkat II (16) |
IKALTAKTERHINGGA | Ikal karena kesalahan semantik atau logika, tidak pernah dapat berhenti melalui cara-cara normal (Komputer dan Teknologi Informasi) (16) |
IKANKANCERADOMAS | Ikan mas yang bersisik kecil-kecil, sisik sebelah bawah berwarna perak, sebelah atas cokelat tua keemas-emasan, dan pada kiri kanan badannya terdapat garis lurus yang membatasi warna sisik bawah dan atas tersebut (16) |
IKHTISARLABARUGI | Ikhtisar yang berisi perincian pendapatan dan biaya dalam rangka perhitungan laba atau rugi untuk jangka tertentu (Ekonomi dan Keuangan) (16) |
IKHTISARPENGENAL | Ringkasan atau garis besar isi suatu karangan (16) |
IKHTISARPENUNJUK | Tulisan ringkas yang merupakan inti sari suatu karangan asli yang hanya menyebutkan pokok utama karangan (16) |
IKLANBUKUTELEPON | Iklan yang terdapat dalam buku telepon (16) |
IKLANHALAMANMUKA | Iklan yang dimuat di halaman depan suatu surat kabar (Ilmu Komunikasi) (16) |
INSPEKTURTAMBANG | Jabatan fungsional yang mempunyai ruang lingkup tugas, tanggung jawab, dan wewenang untuk melaksanakan pengawasan atas pelaksanaan kegiatan usaha pertambangan (16) |
JADWALAMORTISASI | Jadwal pembayaran bunga berjangka (Hukum) (16) |
JARAKBEBASPURATA | Jarak pukul rata yang ditempuh molekul atau zarah antara dua benturan dengan molekul atau zarah lain (Fisika) (16) |
JARINGANAREALUAS | Jaringan komputer yang terbentang luas secara geografis, bahkan seringkali melintasi batas geografis seperti kota atau provinsi; JAL (Komputer dan Teknologi Informasi) (16) |
JARINGANKOMPUTER | Sejumlah komputer dan peranti terkait yang terhubung melalui fasilitas komunikasi (Komputer dan Teknologi Informasi) (16) |
JARINGANKONEKTIF | Bagian tubuh (seperti ligamen, tendon, dan tulang rawan) yang menopang bagian lain tubuh (seperti otot, organ, dan tulang) (Anatomi) (16) |
JASAPERPUSTAKAAN | Segala fasilitas yang disediakan oleh sebuah perpustakaan untuk penggunaan buku dan penyebaran informasi (16) |
JATUHDIATASTILAM | Mendapat kesenangan hidup (16) |
JEJAKPENGEMBUNAN | Jejak yang mula-mula tipis, terdiri atas butiran-butiran air atau hablur es, timbul karena buangan mesin pesawat terbang (Hidrometeorologi) (16) |
JELARANGBILALANG | Bajing berukuran besar dengan dorsal berwarna oranye hingga cokelat dan ventral berwarna putih, serta berekor panjang (Ratufa affinis) (16) |
JEMBATANPANGGUNG | Jembatan sempit di atas panggung untuk menempatkan gambar latar dan lampu panggung (Kesenian) (16) |
JEMBATANTERAPUNG | Jembatan atau titian yang mengambang di atas air seperti rakit atau kapal penyeberangan (16) |
JENDERALBESARTNI | Pangkat perwira tinggi peringkat pertama dalam angkatan darat, satu tingkat di atas jenderal TNI (tanda pangkatnya lima bintang emas yang ditempatkan di bahu baju) (16) |
JENDERALLAPANGAN | Pemain gelandang tengah (pada sepak bola) yang bertugas mengatur serangan (kiasan) (16) |
JEPRETANCADANGAN | Adegan dalam film yang diambil sebagai sediaan atau cadangan (16) |
JERAWATFULMINANS | Jerawat yang bisa menimbulkan demam dan sakit di persendian (16) |
JERONGKANGKORANG | Tunggang langgang (16) |
JIMLYASSHIDDIQIE | Ketua Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (16) |
JONGKANGJANGKING | Menjongkang ke berbagai arah; jongkar-jangkir (16) |
JURANGKOMUNIKASI | Kesenjangan dalam komunikasi, apabila di antara peserta komunikasi tidak terdapat pengertian yang sama mengenai lambang yang digunakan (16) |
JURNALISMEKUNING | Surat kabar atau majalah yang dengan sengaja mengeksploitasi sesuatu untuk merebut perhatian dan minat pembaca dengan muslihat yang membangkitkan emosi tanpa disertai fakta (Ilmu Komunikasi) (16) |
JURUMESINPESAWAT | Orang yang ahli memperbaiki mesin pesawat terbang (16) |
KAINBAYANGBAYANG | Kain yang tidak rapat tenunannya (16) |
KALIMANTANTENGAH | Provinsi yang terletak di bagian tengah Pulau Kalimantan dengan ibu kota Palangkaraya (16) |
KAMUSANEKABAHASA | Kamus yang memuat kosakata suatu bahasa dengan penjelasan makna dan contoh pemakaiannya dalam dua bahasa lain atau lebih sebagai bahasa sasaran; kamus yang terdiri atas tiga bahasa atau lebih; kamus multibahasa (16) |
KAMUSMULTIBAHASA | Kamus yang memuat kosakata suatu bahasa dengan penjelasan makna dan contoh pemakaiannya dalam dua bahasa lain atau lebih sebagai bahasa sasaran; kamus yang terdiri atas tiga bahasa atau lebih; kamus aneka bahasa (16) |
KAMUSSINTAGMATIS | Kamus yang memuat informasi tentang kolokasi, konstruksi, ungkapan tetap, frasa, dan sebagainya (16) |
KANGURUPOHONHIAS | Kanguru pohon bertubuh ramping dengan rambut pendek berwarna cokelat atau cokelat kemerahan, perut berwarna pucat, serta punggung bergaris hitam, hanya dijumpai di Papua dan Papua Nugini (Dendrolagus goodfellowi) (16) |
KANGURUPOHONSERI | Kanguru pohon yang menyerupai kangguru pohon ndomea, tetapi berbeda secara genetis, dijumpai di hutan pegunungan bagian tengah Papua (Dendrolagus stellarum) (16) |
KATALOGMANUSKRIP | Katalog yang ditulis dengan tangan atau ditik (16) |
KAWASANBERSINYAL | Daerah atau tempat (gedung, hotel, dan sebagainya) yang memiliki koneksi internet berkecepatan tinggi yang dapat diakses oleh pengguna internet nirkabel; padanan dari hotspot (16) |
KEDATANGANLAMBAT | Kedatangan tamu setelah tanggal yang dijadwalkan atau setelah pukul enam sore tanpa jaminan reservasi (Perhotelan) (16) |
KEKERASANSEKSUAL | Segala bentuk tindakan terkait dengan hasrat seksual seseorang yang dilakukan secara paksa kepada orang lain (16) |
KELINCIPERCOBAAN | Kelinci yang dipelihara untuk mencobakan obat-obat, bahan kimia, dan sebagainya, yang masih dalam penyelidikan; orang yang pertama-tama dimanfaatkan sebagai percobaan (kiasan) (16) |
KEMENRISTEKDIKTI | Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (akronim) (16) |
KENDATIPUNBEGITU | Penghubung antarkalimat untuk menyatakan pertentangan dengan yang disebutkan pada kalimat sebelumnya; meskipun demikian; kendatipun demikian (16) |
KEPULAUANANAMBAS | Kabupaten di Provinsi Kepulauan Riau (16) |
KEPULAUANMERANTI | Kabupaten di Provinsi Riau (16) |
KEPULAUANSANGIHE | Kabupaten di Provinsi Sulawesi Utara, ibu kotanya Tahuna (16) |
KEPULAUANSOLOMON | Negara yang terletak di Samudra Pasifik Barat Daya, beribu kota Honiara (16) |
KERACUNANMAKANAN | Penyakit yang diakibatkan mengonsumsi makanan yang telah terkontaminasi oleh bahan kimia, virus, atau mikroorganisme patogen lain (Kedokteran dan Fisiologi) (16) |
KERUPUKPALEMBANG | Kerupuk yang dibuat dari adonan agak encer, dimasukkan ke dalam air mendidih melalui tapisan berlubang untuk memperoleh bentuk seperti kawat, kemudian dijemur dengan ukuran dan bentuk tertentu (16) |
KETUPATKANDANGAN | Makanan yang berasal dari Kalimantan Selatan, berupa ketupat yang diberi kuah santan dan ikan haruan yang dibakar (Tata Boga) (16) |
KODERESPONSCEPAT | Kode yang terdiri atas pola kotak hitam putih yang dapat dibaca oleh perangkat seluler, komputer, dan sebagainya, digunakan untuk memberikan informasi lebih lanjut tentang suatu produk atau layanan; padanan dari QR code (16) |
KOMUNIKASIVERBAL | Komunikasi lisan yang disampaikan melalui kata-kata yang diucapkan (16) |
KOMUNIKASIVISUAL | Komunikasi yang dapat dilihat; komunikasi tulis (16) |
KONFIDENSIALITAS | Keadaan konfidensial; kerahasiaan (16) |
KONKLUSIDRAMATIK | Akhir dramatik cerita (Kesenian) (16) |
KONSILIPARIPURNA | Perhimpunan semua gereja setempat (seperti keuskupan) yang tergabung dalam majelis gereja yang sama (16) |
KONTRAKPEMBELIAN | Dokumen perjanjian pembelian barang antara hotel dan penyedia barang (Perhotelan) (16) |
KOPERASIGABUNGAN | Koperasi yang sekurang-kurangnya didirikan oleh atau beranggotakan lima koperasi primer yang telah berbentuk badan hukum (16) |
KOTAGERBANGSALAM | Sebutan atau julukan Kabupaten Pamekasan, Provinsi Jawa Timur (16) |
KOTAKERIPIKTEMPE | Sebutan atau julukan Kabupaten Trenggalek, Provinsi Jawa Timur (16) |
KOTAKHATULISTIWA | Sebutan atau julukan ibu kota Provinsi Kalimantan Barat, Pontianak; sebutan untuk Kota Pontianak (16) |
KOTASERAMBIMEKAH | Sebutan atau julukan ibu kota Provinsi Aceh, Banda Aceh (16) |
KOTASERIBUSUNGAI | Sebutan atau julukan Kota Banjarmasin, ibu kota Provinsi Kalimantan Selatan (16) |
KRANIOSINOSTOSIS | Keadaan menyatunya persendian yang tidak teratur di antara pelat-pelat tulang tengkorak, biasanya sebelum kelahiran (Kedokteran dan Fisiologi) (16) |
KULTIVASIPARSIAL | Pengolahan lahan pertanian secara sebagian di tempat-tempat tertentu yang akan ditanami sebagai persiapan tanam (16) |
KUTAIKARTANEGARA | Kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, ibu kotanya Tenggarong (16) |
LAGUINSTRUMENTAL | Lagu yang disampaikan secara instrumental (16) |
LAJUDISINTEGRASI | Laju mutlak peluruhan suatu zat radioaktif; laju mutlak pengalihbentukan suatu nuklida yang mengalami pengeboman (16) |
LAJUPERKEMBANGAN | Kecepatan perkembangan (tentang sesuatu yang sedang berkembang) (16) |
LAKILAKIJEMPUTAN | Laki-laki yang dipilih dan diambil menjadi menantu (16) |
LAKSAMANAMUDATNI | Pangkat perwira tinggi peringkat keempat dalam angkatan laut, setingkat di bawah laksamana madya TNI dan satu tingkat di atas laksamana pertama TNI, setaraf dengan mayor jenderal TNI dalam angkatan darat atau marsekal muda TNI di angkatan udara (tanda pangkatnya dua bintang emas yang ditempatkan di bahu atau kerah baju) (16) |
LAKSANAPEREMPUAN | Laksana istri (16) |
LAKTOPEROKSIDASE | Enzim peroksidase yang disekresikan dari susu, liur, dan kelenjar mukosa lainnya, berfungsi sebagai agen antibakteri alami (Kimia) (16) |
LALATMENCARIPURU | Sangat rakus; serakah (16) |
LANSIRANLANGSUNG | Padanan dari live streaming (16) |
LENSAKONTAKLUNAK | Lensa tipis yang mengikuti bentuk kornea mata dengan sempurna dan bertahan selama satu hingga dua tahun; lensa lunak (16) |
LILINAROMATERAPI | Lilin dengan wewangian yang berkhasiat untuk terapi atau pengobatan (16) |
LIMBAHELEKTRONIK | Limbah produk elektronik yang habis masa pakainya, seperti komputer, televisi, telepon genggam, mesin cuci, dan sebagainya; sampah elektronik (16) |
LINGUISTIKKORPUS | Studi linguistik yang menggunakan korpus beserta fitur perangkat korpus untuk analisisnya (16) |
LOKALITASRUJUKAN | Pengamatan pada kode atau data yang diperlukan oleh suatu sistem yang sangat mungkin untuk berdekatan dengan kode atau data yang paling baru diakses (Komputer dan Teknologi Informasi) (16) |
LOSANGELESLAKERS | Juara NBA 2019-2020 (16) |
MACHIAVELLIANISM | Ajaran tentang pemerintahan dengan kekuasaan takterbatas yang membolehkan segala cara untuk memperkuat kekuasaan itu (menurut ajaran Nicolo Machiavelli, sarjana Italia) (ungkapan/Belanda) (16) |
MACHTSAANWENDING | Penggunaan kekuasaan (ungkapan/Belanda) (16) |
MADRASAHSANAWIAH | Sekolah agama (Islam) tingkat menengah pertama (16) |
MAGNESIUMSILIKAT | Bubuk putih halus yang tidak larut dalam air (16) |
MAGNESIUMSTEARAT | Garam yang digunakan sebagai obat pencahar dan peramu dalam pupuk buatan (16) |
MAGNETOLENTINGAN | Magnetoelastisitas (16) |
MAINHAKIMSENDIRI | Menghakimi orang lain tanpa memedulikan hukum yang ada (biasanya dilakukan dengan pemukulan, penyiksaan, pembakaran, dan sebagainya) (16) |
MASATSUGUASAKAWA | Presiden Bank Pembangunan Asia (ADB) ke-10 yang mulai menjabat pada tanggal 17 Januari 2020 (16) |
MASSAATOMRELATIF | Perbandingan massa rerata satu atom suatu unsur dengan seperdua belas massa atom karbon-12 (Fisika) (16) |
MELANSETSUNGSANG | Berbentuk lanset dengan sumbu terlebarnya terletak dekat pangkal dan berangsur-angsur menyempit ke ujungnya yang lancip (16) |
MELAYUKALIMANTAN | Salah satu dialek bahasa Melayu yang dituturkan di daerah Kalimantan (16) |
MEMENGGALMENGGAL | Memotong jadi beberapa bagian (16) |
MENCURIPERHATIAN | Mendapatkan perhatian besar dari seseorang atau khalayak ramai (kiasan) (16) |
MENENDANGNENDANG | Menendang berulang-ulang (16) |
MENGAMBANGAMBANG | Terapung-apung; melayang-layang (16) |
MENUGANTUNGPINTU | Daftar menu sarapan yang dipesan oleh tamu, digantung pada pegangan pintu kamar (Perhotelan) (16) |
MENULAYANANKAMAR | Menu makanan dan minuman yang dapat dipesan di kamar tamu (Perhotelan) (16) |
MENYANGKANYANGKA | Menduga-guga; mengira-ngira (16) |
MENYUNATRASULKAN | Mengkhitankan; proses, cara, perbuatan memotong dengan tidak sah (kiasan) (16) |
MESKIPUNDEMIKIAN | Penghubung antarkalimat untuk menyatakan pertentangan dengan yang disebutkan pada kalimat sebelumnya (16) |
MIKROFONNIRKABEL | Mikrofon yang mengirimkan data dengan menggunakan sinyal elektrik yang dihantarkan melalui udara (16) |
MODUSDESIDERATIF | Modus yang menyatakan keinginan (Linguistik) (16) |
MODUSINTEROGATIF | Modus yang menyatakan pertanyaan (Linguistik) (16) |
MOLEKULASIMETRIS | Molekul yang mengandung atom C yang mengikat empat atom atau gugus yang berbeda (Kimia) (16) |
MUTIARADARITIMUR | Sebutan bangsa Eropa pada masa dahulu untuk Nusantara (khususnya Maluku) karena hasil rempahnya yang melimpah (ungkapan) (16) |
NEGARABERKEMBANG | Negara yang ciri-cirinya, antara lain, pertanian tradisional merupakan faktor produksi primer, industri belum berkembang, jumlah dan tingkat pertumbuhan penduduk besar, pendapatan per kapita rendah, serta sumber alam belum banyak yang terolah (16) |
NEGARATIRAIBAMBU | Sebutan bagi Republik Rakyat Cina (16) |
NEGERIBAWAHANGIN | Kepulauan Indonesia (16) |
NEGERITIRAIBAMBU | Sebutan untuk negara Cina (16) |
NEOIMPRESIONISME | Aliran impresionisme baru (16) |
NERACAELEKTRONIK | Penimbang dan penghitung harga yang dioperasikan dengan listrik (16) |
NERACAPEMBAYARAN | Perbandingan penerimaan uang antara dua negara (dalam perdagangan dunia); daftar perkiraan yang terperinci tentang transaksi perdagangan yang diselenggarakan oleh negara dalam jangka waktu tertentu (Perdagangan) (16) |
NEUROPATIPERIFER | Kondisi medis yang ditandai dengan kerusakan sistem saraf tepi yang mengirimkan informasi dari otak dan sumsum tulang untuk setiap bagian dari tubuh (16) |
NILAIAMBANGBATAS | Ukuran bagi lingkungan berupa areal lahan, daerah perairan badan air (sungai, danau, teluk, dan lain-lain) serta ruang udara, yang menyatakan batas tingkat pencemaran atau gangguan yang diperbolehkan memengaruhi lingkungan, sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku (16) |
NINENGAHWIDIASIH | Lifter Indonesia peraih medali perak dalam Paralimpiade 2020 di Tokyo (16) |
NISBAHLIKUIDITAS | Nisbah yang digunakan untuk mengukur kemampuan suatu bank, perusahaan, atau peminjam untuk memenuhi kewajibannya dalam jangka yang sudah ditentukan (Hukum) (16) |
NISBAHPENGUPASAN | Perbandingan antara jumlah volume lapisan penutup yang perlu disingkirkan (dalam meter kubik) untuk memperoleh satu ton bahan galian (Teknik) (16) |
NITROGENDIOKSIDA | Gas yang dihasilkan mesin pembakaran dan sumber-sumber lain, menjadi pencemar udara karena peranannya dalam pembentukan kabut (16) |
NITROTOKOBALAMIN | Vitamin B-12 (16) |
NOMINAPREDIKATIF | Nomina atau pronomina yang berfungsi sebagai predikat (Linguistik) (16) |
NOMORPENERBANGAN | Nomor untuk membedakan berbagai penerbangan (16) |
NONDEPARTEMENTAL | Bersifat nondepartemen; bersifat tidak termasuk dalam suatu departemen (16) |
NUMERALIATINGKAT | Numeralia yang memberi jawab atas pertanyaan ke berapa? (Linguistik) (16) |
OGANKOMERINGILIR | Kabupaten di Provinsi Sumatra Selatan, ibu kotanya Kayuagung (16) |
OJEKKONVENSIONAL | Ojek (16) |
OLAHRAGABELADIRI | Olahraga mempertahankan dan membela diri dengan cara menyerang dan bertahan (seperti pencak silat, karate) dan juga untuk meningkatkan kemampuan fisik seseorang (16) |
OLAHRAGAMENEMBAK | Olahraga menembak sasaran dengan menggunakan senapan atau pistol (16) |
ONDERVERZEKERING | Mengasuransikan barang di bawah harga yang sebenarnya dari barang itu dan jika terjadi kerusakan, yang ditanggung oleh perusahaan asuransi hanya sebesar yang dipertanggungkan (ungkapan/Belanda) (16) |
OPERANATASKEPALA | Operan bola yang dilakukan dengan dua tangan lurus yang dimulai dari atas kepala (dalam basket) (Olahraga) (16) |
OPERANSATUTANGAN | Operan yang dilakukan pemain dengan lemparan satu tangan dari belakang kepala, samping, atau bahu (dalam basket) (Olahraga) (16) |
OPERASIONALISASI | Pengoperasian (16) |
OPOSISIBILATERAL | Oposisi antara dua fonem saja dan tidak ada dalam pasangan lain (Linguistik) (16) |
OPOSISIEKUIPOLEN | Oposisi antara dua fonem, bukan karena perbedaan kualitas (Linguistik) (16) |
OPOSISIMELINTANG | Oposisi antara leksem yang berlawanan arahnya dalam medan makna yang beranggotakan beberapa pasangan (Linguistik) (16) |
OPOSISITERPENCIL | Oposisi antara dua fonem yang tidak terdapat dalam pasangan lain (Linguistik) (16) |
ORANGORANGANMATA | Bagian yang hitam pada mata (16) |
ORGANISASIBERKAS | Serangkaian aturan yang mendefinisikan struktur berkas internal (Komputer dan Teknologi Informasi) (16) |
ORGANISASIBISNIS | Organisasi yang bergerak di bidang ekonomi yang bertujuan memperoleh keuntungan (profit) (16) |
ORGANISASISOSIAL | Sistem hubungan antarorang dan antarkelompok berdasarkan jenis kegiatan dan pembagian fungsional untuk menyelesaikan kewajiban bersama dalam masyarakat (16) |
ORGANISMEAKUATIK | Organisme yang hidup di perairan (16) |
ORGANTENDONGOLGI | Reseptor otot yang menangkap ketegangan otot (Olahraga) (16) |
OSTIUMARTERIOSUM | Lubang permulaan arteri dari dalam jantung (16) |
OTORITASNASIONAL | Kekuasaan yang sah yang diberikan kepada lembaga nasional (16) |
OVERCOMPENSATION | Reaksi karena perasaan rendah atau perasaan salah sehingga berusaha atau berbuat berlebih-lebihan untuk mengatasi perasaan itu (ungkapan/Inggris) (16) |
OVERSIMPLIFIKASI | Penyederhanaan secara berlebihan (16) |
PABBAJJASAMANERA | Satuan pendidikan keagamaan Buddha pada jalur pendidikan nonformal (16) |
PADANGRUMPUTALAM | Areal tanah yang sangat luas yang didominasi oleh famili rumput-rumputan dan semak belukar, tidak berpagar dan dapat digunakan sebagai tempat penggembalaan ternak atau satwa liar (16) |
PAJAKPENGHASILAN | Pajak pendapatan (16) |
PAJAKTERSEMBUNYI | Pajak yang dibayar tanpa disadari langsung oleh konsumen (Hukum) (16) |
PALANGBERTINGKAT | Sepasang palang yang ditopang oleh alas, sejajar satu sama lain dengan ketinggian yang berbeda, digunakan dalam senam artistik wanita (Olahraga); nomor dalam senam artistik wanita yang menggunakan sepasang palang sejajar dengan ketinggian yang berbeda Olr (16) |
PALANGHORIZONTAL | Palang yang ditopang dalam posisi horizontal di atas lantai, digunakan dalam senam artistik pria; nomor dalam senam artistik pria yang menggunakan sebuah palang yang ditopang horizontal di atas lantai; palang tunggal (Olahraga) (16) |
PALEOAGROSTOLOGI | Ilmu tentang rumput fosil (Biologi) (16) |
PALEOANTROPOLOGI | Ilmu tentang asal-usul manusia dengan cara meneliti fosil yang telah membatu (16) |
PALEOOSEANOGRAFI | Ilmu yang mempelajari kondisi laut pada masa lampau berdasarkan catatan fosil yang ditemukan pada sampel sedimen dasar untuk merekonstruksi karakter fisik, kimia, dan biologisnya (Oseanologi) (16) |
PANCALOMBAMODERN | Perlombaan gabungan, meliputi menembak dengan pistol pada jarak 30 m, naik kuda, berenang 400 m gaya dada, anggar, dan lari lintas alam (Olahraga) (16) |
PANDANGANPUKULAN | Pemain yang memperhatikan lemparan bolanya (tentang sofbol) (Olahraga) (16) |
PANELPROYEKSILCD | Unit portabel yang ditempatkan pada sebuah proyektor biasa dan dihubungkan ke komputer untuk menampilkan layar komputer ke layar lebar (Komputer) (16) |
PANGGUNGBERGERAK | Panggung yang ada di atas kendaraan, menampilkan peristiwa atau pertunjukan teater; pertunjukan teater berjalan (Kesenian) (16) |
PANGKALANKERINCI | Ibu kota Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau (16) |
PANJANGGELOMBANG | Jarak antara dua puncak atau lembah yang berdekatan pada gelombang (Fisika) (16) |
PANJANGISTIRAHAT | Panjang otot dalam keadaan rileks, biasanya menghasilkan ketegangan maksimum ketika dikerutkan secara isometrik (Olahraga) (16) |
PANJANGKEKASAPAN | Besaran yang masuk sebagai angka tetapan integrasi dalam bentuk profil kecepatan logaritmik yang sesuai dengan aliran kasap sempurna dekat permukaan (Hidrometeorologi) (16) |
PARAHITAEKAPRAYA | Penghargaan pemerintah yang diberikan kepada kementerian, lembaga, atau pemerintah daerah atas komitmen dan keberhasilan pengarusutamaan gender dalam program dan kegiatannya (16) |
PARASITOSOENOSIS | Keseluruhan beban muatan parasit suatu inang (Biologi) (16) |
PARASPENGEMBUNAN | Paras tempat terjadinya pengembunan di atmosfer (Hidrometeorologi) (16) |
PASANGANSEMANTIK | Pasangan unsur leksikal yang berkaitan dalam makna, seperti sinonim dan antonim (Linguistik) (16) |
PASANGMASUKMUARA | Lalu lalang saja (tentang perkataan) (16) |
PASARMODALGLOBAL | Pasar modal yang saling berkaitan dan bergantungan antarbangsa dan antarmanusia di seluruh dunia melalui kegiatan penawaran dan permintaan dana jangka panjang dalam bidang perdagangan atau investasi (Perdagangan) (16) |
PASARSAHAMTINGGI | Kenaikan harga saham, obligasi, atau komoditas yang berkepanjangan yang ditandai dengan volume perdagangan yang tinggi (Ekonomi dan Keuangan) (16) |
PASARTRADISIONAL | Pasar yang biasanya dikelola oleh pemerintah, penjual dan pembeli bertemu secara langsung bertransaksi dalam bentuk eceran, biasanya ada proses tawar-menawar, bangunan terdiri atas kios, los, gerai, dan kaki lima, dilaksanakan secara mingguan atau tetap, kebanyakan menjual kebutuhan sehari-hari (Ekonomi dan Keuangan) (16) |
PASIENAMBULATORI | Pasien yang tidak dirawat inap; pasien rawat jalan (16) |
PATAHBATUHATINYA | Hilang sama sekali kemauannya; tidak mau berusaha (bekerja) lagi (kiasan) (16) |
PATOLOGIFORENSIK | Penerapan ilmu dan metode patologi untuk membantu menyelesaikan masalah peradilan (Kedokteran dan Fisiologi) (16) |
PEDAGANGDORONGAN | Pedagang yang membawa dagangan dengan kereta dorong (16) |
PEDANGKEHORMATAN | Pedang yang berstatus sebagai pusaka dan dipakai dalam upacara dan parade, diberikan kepada para perwira sebagai lambang kehormatan dan kebanggaan pribadi (16) |
PELANGGARANBIASA | Pelanggaran yang dihukum dengan lemparan atau tendangan bebas untuk lawan (Olahraga) (16) |
PELECINGKANGKUNG | Makanan yang dibuat dari campuran irisan/potongan kangkung rebus dengan sambal tomat mentah, tauge serta kelapa parut, biasa ditambah perasan jeruk limau (16) |
PELETAKANSENJATA | Persetujuan antara negara-negara yang sedang berperang untuk tidak saling menyerang dalam jangka waktu tertentu karena suatu alasan khusus; gencatan senjata (16) |
PEMBATASBELAKANG | Pembatas yang diletakkan di balik pintu atau jendela untuk menutupi area panggung belakang dari penglihatan penonton (Kesenian) (16) |
PEMIKIRANNARATIF | Kerangka pemikiran tertentu yang mengarahkan seseorang dalam menyampaikan cerita yang memiliki alur, koneksi, ketegangan, dan kepuasan (Psikologi) (16) |
PEMPEKKAPALSELAM | Pempek dalam ukuran lebih besar yang berbentuk seperti kerang, di dalamnya diisi telur (Tata Boga) (16) |
PENACAHAYAGRAFIS | Alat berbentuk pena yang mengeluarkan cahaya ketika diarahkan ke layar penampil grafis yang fungsinya sama dengan tetikus (Komputer) (16) |
PENAMPANGSEISMIK | Rekaman yang diperoleh dari survei eksplorasi seismik (Geografi dan Geologi) (16) |
PENAWARANAGREGAT | Total nilai barang dan jasa yang dihasilkan perusahaan dalam periode tertentu (Ekonomi dan Keuangan) (16) |
PENDEKARELAKJAUH | Orang yang sangat hati-hati dan senantiasa bersiap mengelakkan bahaya yang mengancam (16) |
PENDEKPERMINTAAN | Singkat umur; tidak lama hidup (kiasan) (16) |
PENDERITASOMATIS | Orang yang mengekspresikan konflik dan stres yang dialaminya melalui gejala fisik (Psikologi) (16) |
PENERBITANINTERN | Majalah, buletin atau surat kabar yang diterbitkan oleh kalangan internal instansi atau perusahaan (Komputer) (16) |
PENGEBLOKANKAMAR | Penetapan kamar untuk tamu yang memesan sebelum kedatangan agar ketersediaan kamar untuk tamu tersebut dapat dipastikan (Perhotelan) (16) |
PERAIRANMENGALIR | Perairan di daratan dengan kecepatan arus yang bervariasi sehingga perpindahan massa air berlangsung terus-menerus (misalnya sungai, kali, kanal); perairan lotik (16) |
PERAWATANRUMAHAN | Perawatan kesehatan yang diberikan oleh tenaga kesehatan profesional dan dilakukan di rumah tempat pasien tinggal (16) |
PERINGKATBINTANG | Sistem pengklasifikasian hotel berbintang, diatur oleh Kementerian Pariwisata (Perhotelan) (16) |
PERPANJANGANINAP | Status kamar yang memperlihatkan perpanjangan masa inap tamu (Perhotelan) (16) |
PETANIMONOKULTUR | Petani yang hanya menanam satu jenis tanaman (16) |
POTENSIAKSIGERAK | Masukan perubahan muatan listrik sekitar serat otot saat diaktifkan (Olahraga) (16) |
POTENSIKEKERASAN | Potensi untuk mengalami kerusakan atau kerugian psikis atau psikologis (Hukum) (16) |
PRONOMINAPERSONA | Pronomina yang menunjukkan kategori persona seperti saya, ia, mereka (Linguistik) (16) |
PROTOKOLINTERNET | Tata cara yang mengatur cara pengiriman paket data melalui internet (16) |
PUSTAKAWANDAERAH | Pustakawan yang menangani perpustakaan wilayah serta bertanggung jawab atas perpustakaan cabang dan tempat pelayanan lain di wilayah yang sama (16) |
RADANGDIVERTIKEL | Radang pada dinding usus; divertikulistis (16) |
RADARPELACAKAWAN | Radar cuaca yang dirancang khusus untuk memantau awan (Hidrometeorologi) (16) |
RADASPENYULINGAN | Rekaan untuk penyuling, pada umumnya wadah tertutup yang dihubungkan melalui kondensor dengan penerima (Kimia) (16) |
RADIASIISOTROPIK | Radiasi surya baur dengan intensitas yang sama ke segala arah (Meteorologi) (16) |
RADIASISURYABAUR | Radiasi surya yang terpantul dari langit ke arah bawah; radiasi langit (Meteorologi) (16) |
RADIASIULTRAUNGU | Radiasi yang panjang gelombangnya lebih kecil dari 0,3 mikron (Meteorologi) (16) |
RADIODETERMINASI | Penentuan posisi, kecepatan, dan karakteristik lain suatu objek dengan menggunakan sifat-sifat perambatan gelombang radio (16) |
RADIOMETEOROLOGI | Cabang meteorologi yang mempelajari perjalanan energi radio dalam atmosfer, kegunaan radio dan radar (Meteorologi) (16) |
RADIOPENCARIARAH | Radiodeterminasi yang menggunakan penerimaan gelombang radio untuk menentukan arah suatu stasiun atau objek (16) |
RAHASIARAHASIAAN | Saling merahasiakan (16) |
RAMAHDISABILITAS | Aman dan mudah digunakan oleh difabel; ramah difabel (16) |
REKAMANPITAVIDEO | Rekaman bunyi atau gambar secara elektronik pada pita magnetik (Perfilman) (16) |
REVOLUSIINDUSTRI | Perubahan radikal dalam usaha mencapai produksi dengan menggunakan mesin-mesin, baik untuk tenaga penggerak maupun untuk tenaga pemroses (16) |
SABUNAROMATERAPI | Sabun dengan wewangian yang berkhasiat untuk terapi atau pengobatan (16) |
SALAMKEPALTANGAN | Salam yang diberikan dengan menyentuhkan kepal tangan satu sama lain, dilakukan sebagai alternatif jabat tangan, bentuk perayaan sesuatu, atau pernyataan kedekatan sebuah hubungan (16) |
SALATSUNAHMUAKAD | Salat sunah yang hukum mendirikannya hampir mendekati wajib, seperti salat dua hari raya (16) |
SAMBARANPERINTIS | Bagian depan loncatan muatan listrik dari kilat yang peristiwanya berhubungan dengan timbulnya aliran yang bergerak dari awan ke tanah (Meteorologi) (16) |
SASANAKEBUGARAAN | Pusat kebugaran (16) |
SEDANKONVERTIBEL | Sedan yang atapnya fleksibel, dapat dibuka dan ditutup (16) |
SEMESTAMENDUKUNG | Kondisi ketika semesta (segala sesuatu yang berada di dalam dan di sekitar manusia) mendukung suatu individu atau kelompok untuk keluar dari kondisi kritis (16) |
SEROLOGIFORENSIK | Penerapan ilmu dan metode serologi untuk membantu penyelesaian proses peradilan (Kedokteran dan Fisiologi) (16) |
SETIKPUCUKREBUNG | Setik yang terdiri atas pola jahit diagonal yang bertemu di puncak dan dasar dari baris yang sejajar (16) |
SHAINEFEBRIYANTI | Peraih penghargaan pemeran utama perempuan terbaik dalam FFI 2023 (16) |
SIAKSRIINDRAPURA | Ibu kota Kabupaten Siak, Provinsi Riau (16) |
SIDENRENGRAPPANG | Kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, ibu kotanya Sidenreng; disingkat Sidrap (16) |
SILIKATALUMINIUM | Mineral yang tersusun dari aluminium, silikon, dan oksigen (Ilmu Tanah) (16) |
SINDROMKORSAKOFF | Gangguan ingatan seperti amnesia yang terjadi akibat alkohol, ditemukan oleh neurolog Rusia, Sergei Korsakoff, pada awal abad 19 (Psikologi) (16) |
SINDROMMETABOLIK | Kelainan metabolik yang menyertai obesitas abdominal, seperti resistensi insulin, dislipidemia, kadar darah glukosa puasa meningkat, tekanan darah tinggi, dan yang berkaitan dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular (16) |
SINUSITISRINOGEN | Sinusitis yang disebabkan oleh rinitis akut atau polip (16) |
SKALASUHUCELCIUS | Skala suhu yang dibuat oleh Celcius dengan skala 0° sebagai titik beku dan 100° sebagai titik didih air (Meteorologi) (16) |
SKEMAWARNAANALOG | Skema warna yang saling berdekatan pada roda warna, berjarak tiga warna ke kiri atau kanan dari warna yang dipilih (16) |
SOSIOTERMINOLOGI | Terminologi berdasarkan karakteristik sosiologis, budaya, dan sosiolinguistik (16) |
STRESORPSIKOSIAL | Stres psikis (16) |
SUBJEKGRAMATIKAL | Subjek (Linguistik) (16) |
SUBJEKPSIKOLOGIS | Topik suatu kalimat (Linguistik) (16) |
SUBSTRATKROMOGEN | Substrat yang dapat diubah secara enzimatis menjadi zat berwarna (Kimia) (16) |
SUBSTRATSINTETIS | Bahan buatan yang terhadapnya suatu enzim akan bekerja; substrat buatan (Kimia) (16) |
SUMBATANEKSPRESI | Penekanan terhadap pengungkapan perasaan atau gagasan oleh pihak tertentu (16) |
SUNGGUHPUNBEGITU | Penghubung antarkalimat untuk menyatakan pertentangan dengan yang disebutkan pada kalimat sebelumnya; meskipun demikian; sungguhpun demikian (16) |
SUPLEMENOLAHRAGA | Suplemen makanan yang dikonsumsi untuk meningkatkan performa dalam berolahraga (Ilmu Gizi) (16) |
TABRAKANBERUNTUN | Tabrakan yang melibatkan beberapa kendaraan (16) |
TABRAKANKARAMBOL | Tabrakan beruntun (16) |
TABUNGANASURANSI | Tabungan berjangka yang dikaitkan dengan asuransi jiwa untuk jangka waktu tertentu, penyetorannya dilakukan setiap bulan dalam jumlah yang sama (16) |
TABUNGEUDIOMETER | Tabung gelas yang digunakan untuk percobaan yang menyertakan gas (Kimia) (16) |
TANGERANGSELATAN | Kota di Provinsi Banten (16) |
TANGGUNGTANGGUNG | Setengah-setengah; tidak cukup; kepalang tanggung; ragu-ragu (16) |
TARIKANGRAVITASI | Gaya gravitasi (16) |
TELEGRAFNIRKABEL | Telegraf tanpa pemancar radio (16) |
TERATOZOOSPERMIA | Kondisi abnormal pada sperma yang berpengaruh pada kesuburan laki-laki (16) |
TERBITANANUMERTA | Karya yang diterbitkan untuk pertama kalinya setelah penulis karya tersebut meninggal dunia (16) |
THESUNRISEOFJAVA | Sebutan atau julukan Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur (16) |
TRANSITNARKOTIKA | Daerah persinggahan dalam perdagangan narkotika secara ilegal (Hukum) (16) |
TUNGGAKANPERKARA | Perkara yang belum disidangkan (16) |
TUSUKSILANGGANDA | Tusuk silang yang dibuat ganda dengan arah yang berbeda (Tata Busana) (16) |
UJIANPENGHABISAN | Ujian yang diselenggarakan pada saat siswa akan meninggalkan suatu tingkat pendidikan tertentu; ujian akhir (16) |
ULARMENYUSURAKAR | Merendahkan diri, tetapi tidak turun martabatnya (16) |
ULTRAMIKROSKOPIK | Terlalu kecil untuk dilihat dengan mikroskop berukuran biasa; berkenaan dengan mikroskop yang sangat kecil (16) |
UMPANBALIKRERATA | Umpan balik yang diberikan setelah sejumlah upaya mengenai kesalahan kinerja rata-rata telah selesai (Olahraga) (16) |
UMPANBALIKSEARAH | Umpan balik yang diberikan selama pelaksanaan keterampilan (Olahraga) (16) |
UMURKEPENDIDIKAN | Tingkat kemajuan anak jika dibandingkan dengan kemajuan anak yang sudah duduk di kelas tertentu (16) |
UNGKAPANANALITIS | Ungkapan yang terdiri atas beberapa kata yang mempunyai makna yang sama dengan sebuah kata tertentu (16) |
UNITGAWATDARURAT | Bagian dari rumah sakit yang menampung dan melayani pasien yang sangat gawat (atau luka parah) (16) |
UNSURMETEOROLOGI | Variabel atau gejala yang menyatakan keadaan cuaca di suatu tempat pada suatu waktu, antara lain, suhu, tekanan, angin, kelembapan, dan hujan (16) |
UPACARAPARIWANGA | Upacara tradisional masyarakat Kalisusu, saat upacara perempuannya mengenakan pakaian adat dan memakai konde di kepala yang dihias dengan renda, laki-lakinya mengenakan jubah hitam, dipertunjukkan setiap satu tahun sekali berlangsung selama sehari semalam, peserta tidak boleh masuk kalau bukan keturunannya (Muna) (16) |
UPACARATIBAPISAH | Upacara yang diadakan oleh suku Mboja dalam rangka melepas seseorang pergi berlayar jauh (16) |
UPACARATIBARAKIK | Upacara yang diadakan oleh suku Mboja untuk mengobati nelayan yang sakit (16) |
UPACARATOLAKBALA | Upacara yang diadakan oleh suku Mboja ketika iklim sedang tidak baik; syukuran (16) |
URETERORENOSKOPI | Pemeriksaan visual dari bagian dalam ureter dan ginjal dengan cara endoskopi, menggunakan serat optik untuk tujuan biopsi, penghancuran batu, dan sebagainya (Kedokteran dan Fisiologi) (16) |
USIAHARAPANHIDUP | Usia seseorang yang diharapkan hidup berdasarkan perhitungan statistik; perkiraan rata-rata usia harapan hidup (Psikologi) (16) |
USSASSUOLOCALCIO | Klub sepak bola dari Italia bermarkas di kota Sassuolo dengan pertandingan kandang di Mapei Stadium – Città del Tricolore (16) |
USUSDUABELASJARI | Bagian pertama usus halus mulai dari pilorus pada lambung sampai jejunum yang panjangnya kira-kira selebar dua belas jari (duodenum) (16) |
VICTORIAAZARENKA | Petenis putri asal Belarusia (16) |
VISKOELASTISITAS | Zat yang kental, tetapi dapat menyimpan tenaga canggaan (Fisika) (16) |
VOTUMKEPERCAYAAN | Pernyataan percaya kepada kebijaksanaan (pemerintah) (16) |
WALAUPUNDEMIKIAN | Penghubung antarkalimat untuk menyatakan pertentangan dengan yang disebutkan pada kalimat sebelumnya; meskipun demikian; walaupun begitu (16) |
WAWANCARATERBUKA | Wawancara yang berdasarkan pertanyaan yang tidak terbatas (tidak terikat) jawabannya (16) |
WAWASANNUSANTARA | Pandangan atau anggapan bahwa Nusantara adalah kepulauan yang merupakan suatu kesatuan, termasuk semua laut dan selatnya (16) |
WEDANGTEHCENGKIH | Wedang yang terbuat dari degan, jagung manis rebus, dicampur dengan rebusan jahe, gula aren, cengkih, dan santan (Tata Boga) (16) |
WIRADHARMABHAKTI | Dengan semangat dan jiwa kepahlawanan, kita tunaikan kewajiban; semboyan Komando Daerah Udara (KODAU) IV (ungkapan/Sanskerta) (16) |
ZAKATPENGHASILAN | Zakat profesi (16) |
ABDULGHANIBARADAR | Pemimpin Taliban, calon kuat presiden Afganistan (17) |
ABHIBUTEANTARIKSE | Keunggulan di udara adalah tujuan kami; semboyan Komando Operasi TNI AU (ungkapan/Sanskerta) (17) |
ABORTUSTERAPEUTIK | Abortus yang dilakukan atas indikasi medik (17) |
ADENOSINADIFOSFAT | Ukleotida yang terbentuk setelah kelompok fosfat dipecah dari ATP (Kimia) (17) |
AHMADSYAFIIMAARIF | Negarawan sebagai Suluh Bangsa bersahaja yang wafat pada tanggal 27 Mei 2022 (17) |
AMNESIADISOSIATIF | Amnesia yang disebabkan oleh gangguan fungsi afektif (Psikologi) (17) |
AMNESIAPSIKOLOGIS | Amnesia periodik tentang identitas diri, informasi pribadi yang penting, dan ingatan tertentu selama beberapa waktu karena mengalami atau menyaksikan kejadian yang sangat traumatis (Psikologi) (17) |
AMONIUMHIDROKSIDA | Alkali lemah yang terbentuk ketika amonia dilarutkan dalam air (NH4OH) (Kimia) (17) |
AMONIUMKOKOSULFAT | Senyawa amonium yang digunakan sebagai bahan pengemulsi dan pembersih (Kimia) (17) |
ANGKOLAMANDAILING | Suku bangsa yang mendiami daerah Angkola dan Mandailing, Kabupaten Tapanuli Selatan, Provinsi Sumatra Utara (17) |
ANOREKSIAATLETIKA | Gangguan makan pada atlet akibat lewah latihan fisik (Ilmu Gizi) (17) |
ANTIGUADANBARBUDA | Negara yang terletak di Kepulauan Leeward, Hindia Barat, beribu kota Saint John's (17) |
ASAMALFALINOLENAT | Asam lemak takjenuh ganda esensial dengan 18 atom karbon dan 3 ikatan rangkap omega-3 (Kimia) (17) |
ASAMAMINOAROMATIK | Asam amino yang mengandung lingkar benzena (Kimia) (17) |
ASAMAMINOESENSIAL | Asam amino yang tidak dapat disintesis dalam tubuh manusia, tetapi diperlukan oleh manusia, misalnya triptofan (Kimia) (17) |
ASAMAMINOPEMBATAS | Asam amino esensial yang terdapat dalam protein yang jumlahnya paling rendah dibandingkan dengan kebutuhan asam amino (Kimia) (17) |
ASAMDIKARBOKSILAT | Asam yang mengandung dua gugus karboksil (Kimia) (17) |
ASAMGAMALINOLENAT | Asam lemak takjenuh ganda takesensial yang mempunyai peran farmakologi (Kimia) (17) |
ASAMLEMAKESENSIAL | Asam lemak yang berfungsi menyehatkan fungsi rahim serta membantu mengatur produksi hormon; asam lemak yang dibutuhkan oleh tubuh, tetapi tidak dapat disintesis oleh tubuh (Kimia) (17) |
ASAMLEMAKNONESTER | Asam lemak bebas (Kimia) (17) |
ASAMLEMAKTAKJENUH | Asam lemak yang memiliki minimal satu ikatan rangkap (Kimia) (17) |
ATMOSFERISOTERMAL | Atmosfer dalam keseimbangan hidrostatik yang suhu di dalamnya tetap menurut ketinggian dan tekanannya berkurang secara eksponensial (Hidrometeorologi); model atmosfer dengan udara yang memiliki suhu maya sama pada setiap ketinggian (Meteorologi) (17) |
BADAIPASTIBERLALU | Setiap kesulitan hidup pasti akan berkurang dan akhirnya hilang (17) |
BAHANVISKOELASTIK | Bahan makanan yang menunjukkan sifat kental dan elastis, termasuk ketika ditekan, ditarik, dan mengalir (Ilmu Pangan) (17) |
BAHASAAGLUTINATIF | Tipe bahasa yang pembentukan katanya melalui proses pengimbuhan pada akar kata (17) |
BANDARAALTERNATIF | Bandara lain yang akan dipilih jika tidak dapat mendarat di bandara tujuan (17) |
BANDARALUARNEGERI | Bandara internasional (17) |
BANDARSERIBEGAWAN | Ibu kota Brunei (17) |
BAWANGPUTIHLANANG | Bawang putih tunggal; dasun (17) |
BOSNIAHERZEGOVINA | Negara yang terletak di Eropa Selatan, beribu kota Sarajevo (17) |
BRONKOESOFAGOLOGI | Spesialisasi yang berkaitan dengan pemeriksaan endoskopi melalui mulut esofagus dan pohon trakeobronkial (Kedokteran dan Fisiologi) (17) |
CALONPEMBELIUTAMA | Kelompok orang atau badan (dalam pasar) yang diperkirakan mempunyai daya beli yang paling besar (Manajemen) (17) |
CANTINGRENGRENGAN | Canting untuk membuat pola dasar batikan (17) |
CARIUMBUTKENABUKU | Mencari yang baik, mendapat yang buruk (17) |
CEKARAUBESARLIANG | Orang yang suka menyombong atau membual; orang yang suka mencampuri urusan orang lain (17) |
CENCANGDUASEGERAI | Sekali jalan dua pekerjaan selesai (17) |
CHARACTERBUILDING | Pembinaan watak; pembentukan watak (ungkapan/Inggris) (17) |
CINCINPERTUNANGAN | Cincin sebagai tanda sudah dilangsungkannya secara resmi pertunangan antara dua orang calon mempelai (17) |
CINTASETENGAHMATI | Sangat cinta (kiasan) (17) |
CIPTAPHALAADIDAYA | Penciptaan karya yang lebih baik sebagai titik awal (perintis) dalam bidang ilmu tertentu (ungkapan/Kawi) (17) |
CIRINONDISTINGTIF | Ciri fonetis ujaran yang tidak dipakai untuk membedakan fonem (Linguistik) (17) |
COMPLETEKNOCKDOWN | Sesuatu (mebel dan sebagainya) yang seluruh bagiannya mudah dipasang dan dilepas (ungkapan/Inggris) (17) |
CONCOURSDELEGANCE | Pameran atau perlombaan kendaraan (antik) atau aksesorinya, penilaian berdasarkan performa kendaraan dan kelengkapannya (ungkapan/Prancis) (17) |
CUCIMOBILOTOMATIS | Mencuci mobil secara otomatis dengan menggunakan mesin (17) |
CURAHHUJANEFEKTIF | Angka yang menunjukkan besar curah hujan (dalam milimeter) setelah dikurangi evaporasi untuk tiap minggu atau bulan (17) |
CURAHHUJANEKSTREM | Batas paling atas jumlah curah hujan yang terdapat pada suatu tempat untuk jangka waktu tertentu (Hidrometeorologi) (17) |
DAGANGANBERSAMBUT | Dagangan yang diambil dengan berutang; dagangan yang dimanfaatkan (17) |
DAKWAANALTERNATIF | Dakwaan lebih dari satu, jika dakwaan yang pertama tidak terbukti, dakwaan yang lain tidak perlu dibuktikan (Hukum) (17) |
DANACADANGANPREMI | Jumlah cadangan yang harus disediakan untuk pembayaran klaim dan kewajiban lain; cadangan polis (17) |
DANAURAWATALIWANG | Danau yang terletak di Kota Taliwang, Kabupaten Sumba Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat, pada tahun 1999 ditetapkan menjadi Taman Wisata Alam Danau Rawa Taliwang (17) |
DEFINISIMELINGKAR | Definisi yang tidak dapat dipahami karena tidak ada yang diberi definisi, biasanya hanya diberi sinonim; definisi berputar (17) |
DEFINISIMETAFORIS | Definisi berupa pemberian kiasan atau tamsilnya (17) |
DEPRESIPASCALAHIR | Depresi sedang hingga parah pada wanita setelah melahirkan, biasanya terjadi segera, tiga bulan, atau setahun setelah melahirkan (Psikologi) (17) |
DIAGRAMTULANGIKAN | Diagram Ishikawa (17) |
DIATESISEKSUDATIF | Penyakit pada babi muda dan ayam yang disebabkan oleh kekurangan vitamin E dan ditandai dengan edema parah pada jaringan subkutan (Peternakan) (17) |
DUDUNGABDURACHMAN | Nama KSAD pengganti Jenderal Andika Perkasa (17) |
EFEKKEMURAHANHATI | Kesalahan dalam penilaian yang terjadi secara sistematis, disebabkan adanya kecenderungan memberikan nilai rendah kepada orang yang tidak disukai atau tidak dikenal (Psikologi) (17) |
EFEKTIVITASRANSUM | Indikator yang sarannya dapat menunjukkan tingkat keefektifan makanan yang diberikan berdasarkan adanya pertumbuhan yang sebanding (Perikanan) (17) |
EKONOMIKERAKYATAN | Ekonomi yang mengacu pada peningkatan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat (17) |
EKSPLORASISEISMIK | Aktivitas pencarian sumber daya alam berupa minyak mentah, gas alam, dan mineral di bawah permukaan bumi dengan bantuan gelombang seismik (Geografi dan Geologi) (17) |
EKSTERITORIALITAS | Perwakilan diplomatik yang tidak tunduk kepada hukum dari negara tempat mereka bekerja (Hukum) (17) |
EKSTRAPARLEMENTER | Di luar parlemen, asal mula pembentukan partai politik berdasarkan prakarsa orang-orang yang berada di luar parlemen (17) |
ELASTOMERSINTETIS | Hasil substitusi getah yang dihasilkan melalui berbagai proses (Kimia) (17) |
ELEKTROANALISATOR | Alat analisis logam dengan proses pengendapan elektrik pada elektrode dalam larutan ion logam yang bersangkutan (Kimia) (17) |
ELEKTROENDOSMOSIS | Elektroforesis yang zat padatnya diam dan fase airnya berpindah menuju elektrode (Kimia) (17) |
ELEKTROGONIOMETER | Perangkat pengukur berkesinambungan dari sudut sendi (Olahraga) (17) |
ELEKTROKARDIOGRAF | Alat untuk melakukan kardiografi (Kedokteran dan Fisiologi) (17) |
ELEKTROKARDIOGRAM | Rekaman yang mencatat impuls elektrik yang dihasilkan oleh jantung pada setiap denyut (Kedokteran dan Fisiologi) (17) |
ELEKTROMAGNETISME | Medan magnet yang ditimbulkan oleh aliran listrik (Fisika); ilmu tentang pengaruh timbal balik antara listrik dan magnet (Fisika); hubungan gejala antara listrik dan magnet (Fisika) (17) |
ELEKTRONKONKULASI | Elektron yang menempati pita konduksi dalam pita energi (17) |
ELEKTROPALATOGRAF | Alat untuk merekam proses penempelan lidah dan palatum secara berkesinambungan selama seseorang berbicara (Linguistik) (17) |
ELEKTROSTENOLISIS | Pengendapan logam pada pori-pori selaput pada elektrolisis (Kimia) (17) |
ENDAPANRADIOAKTIF | Jatuhan partikel radioaktif ke permukaan bumi, baik partikel radioaktif yang sudah ada maupun partikel yang ditimbulkan oleh letusan nuklir (17) |
ENERGIMETABOLISME | Jumlah energi yang didapat dari bahan makanan dan digunakan untuk metabolisme (17) |
ERATELEKOMUNIKASI | Zaman meningkatnya pemakaian sarana telekomunikasi; zaman meningkatnya industri perangkat telekomunikasi (17) |
ESSELENDANGMAYANG | Minuman khas Betawi, terbuat dari campuran tepung sagu aren, tepung beras, daun pandan, adonannya dicetak dalam loyang, disajikan dengan cara disendoki tipis-tipis, ditaruh dalam gelas dan disiram dengan santan dan air gula, diminum dengan es (Tata Boga) (17) |
ETIOLOGIKEJAHATAN | Cabang ilmu kriminologi tentang sebab-musabab kejahatan (Hukum) (17) |
EVOLUSIMASYARAKAT | Perubahan atau kemajuan yang terjadi secara perlahan-lahan dalam masyarakat (17) |
EXCHANGEOFLETTERS | Penukaran surat (ungkapan/Inggris) (17) |
FARDUGAIRUMUAKKAD | Perintah agama yang wajib, yang tidak dinyatakan penetapan ketentuannya, seperti memberi makan orang kelaparan (ungkapan/Arab) (17) |
FASILITASDISKONTO | Kredit yang diberikan oleh bank sentral kepada suatu bank untuk mengatasi kesulitan likuidasi karena ketidaksesuaian pengelolaan dana yang bersifat sementara (Ekonomi dan Keuangan) (17) |
FORMULIRRESERVASI | Formulir untuk mencatat data reservasi pelanggan, seperti nama, tanggal masuk dan keluar, jumlah dan tipe kamar, cara pembayaran dan sebagainya (Perhotelan) (17) |
FORTIFIKASIPANGAN | Pangan yang diberi tambahan satu atau lebih zat gizi esensial untuk memperbaiki mutu makanan suatu golongan penduduk sehingga terjamin terpenuhinya kebutuhan gizi minimal (Ilmu Gizi) (17) |
FOSFATMONOKALSIUM | Asam kalsium fosfat (17) |
FOTOGRAFERAMBAHAN | Kru yang menangani pengambilan gambar ulang (Fotografi) (17) |
FOTOGRAFIFORENSIK | Pemotretan dengan membuat gambar mengenai segala hal yang diperlukan guna penyidikan dalam pembuktian; fotografi kehakiman (Hukum) (17) |
FOTOKONDUKTIVITAS | Pertambahan konduktivitas (keterhantaran) listrik pada banyak zat padat nonmetal apabila disinari cahaya (Fisika) (17) |
FOTOSINTESISKOTOR | Jumlah total fotosintesis sebelum dikurangi respirasi (Biologi) (17) |
FUNGSIKOMUNIKATIF | Penggunaan bahasa untuk penyampaian informasi antara pembicara (penulis) dan pendengar (pembaca) (Linguistik) (17) |
GADINGGADINGBESAR | Gading-gading yang konstruksinya lebih besar daripada gading-gading biasa, dipasang di tempat tertentu yang membutuhkan kekuatan ekstra, misalnya di samping lubang palka, di kamar mesin, buritan, haluan (Pelayaran) (17) |
GALAKTOPIKNOMETER | Alat untuk mengukur kekentalan air susu (17) |
GANDUMFORTIFIKASI | Gandum yang diberi tambahan nutrisi untuk menggantikan zat gizi yang hilang selama pemrosesan (17) |
GREENWICHMEANTIME | Waktu matahari menurut observatorium di Greenwich, dekat London, yang menjadi dasar penghitungan waktu di seluruh dunia dan menjadi garis bujur 0°; disingkat GMT (ungkapan/Inggris) (17) |
GUNUNGBAWAKARAENG | Gunung yang menjadi sumber air untuk lima wilayah (Kabupaten Gowa, Bantaeng, Bulukumba, Kabupaten Sinjai, dan Kota Makassar), terletak di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (17) |
GUNUNGSANGGABUANA | Gunung dengan 1.291 mdpl yang terletak di antara Kabupaten Karawang, Cianjur, Purwakarta, dan Bogor (17) |
GUNUNGSIPAHABUABU | Gunung dengan ketinggian 2.300 mdpl, terletak di Kabupaten Toba Samosir, Provinsi Sumatra Utara (17) |
GURUMATAPELAJARAN | Guru yang mengampu mata pelajaran tertentu (17) |
HAKKONSTITUSIONAL | Hak yang bersangkutan dengan konstitusi negara (Hukum) (17) |
HAMBURANTROPOSFER | Perambatan gelombang radio dengan penghamburan sebagai akibat dari penyimpangan atau diskontinuitas dalam sifat fisik troposfer; tropohambur (Fisika) (17) |
HERBISIDASELEKTIF | Herbisida yang hanya membunuh spesies tanaman tertentu dengan luas spektrum tertentu (Kimia) (17) |
HIDANGANSEPINGGAN | Hidangan satu porsi lauk lengkap yang terdiri atas sayuran, karbohidrat, dan daging, disajikan dengan cepat (17) |
HIPERNASIONALISME | Nasionalisme ekstrem yang memercayai negara sendiri lebih baik daripada negara lain (17) |
HMSQUEENELIZABETH | Kapal induk Inggris Raya yang memasuki perairan Laut China Selatan beberapa pekan lalu (17) |
HULUSUNGAISELATAN | Kabupaten di Provinsi Kalimantan Selatan, mempunyai ibu kota Kandangan (17) |
HUMBANGHASUNDUTAN | Kabupaten di Provinsi Sumatra Utara (17) |
IDENTITASTERPISAH | Kesadaran psikologis yang mendasari pemahaman tentang perbedaan, kekhasan, dan persamaan dengan orang lain (Psikologi) (17) |
IJUKTIDAKBERSAGAR | Keluarga yang tidak mempunyai laki-laki yang disegani orang (17) |
IKANPULANGKELUBUK | Telah kembali ke tempat (asalnya) yang dicintainya (17) |
ISMAILSABRIYAAKOB | Perdana Menteri Malaysia ke-9 sejak tanggal 21 Agustus 2021 (17) |
JALESVEVAJAYAMAHE | Di lautan kita jaya; semboyan TNI AL (ungkapan/Sanskerta) (17) |
JANDABELUMBERLAKI | Gadis yang dipermainkan oleh laki-laki lalu ditinggalkan (17) |
JARAKPURATAPLANET | Jarak rata-rata orbit antara matahari dengan planet yang mengelilingi matahari (17) |
JARINGANAREALOKAL | Jaringan yang terminal dan peralatannya berada dalam jarak yang berdekatan satu sama lain, misalnya di gedung yang sama dapat dihubungkan satu dengan lainnya dengan kabel (Komputer dan Teknologi Informasi) (17) |
JARINGANEPITELIUM | Jaringan pelapis di usus, pembuluh darah, dan rongga tubuh (17) |
JARINGANGKATTETAP | Jaring angkat yang cara pemasangannya tetap di satu tempat, yaitu dekat pantai atau di tempat yang dangkal (17) |
JARINGANPERBANKAN | Sekelompok bank yang terdiri atas badan usaha yang berdiri sendiri, yang dikendalikan oleh pemegang saham mayoritas, grup, atau perusahaan grup usaha, terdapat di negara yang mempunyai peraturan pembatasan pembukaan kantor cabang bank (Hukum) (17) |
JASAINFRASTRUKTUR | Jasa yang menunjang terselenggaranya suatu proses (usaha, pembangunan, dan sebagainya); jasa prasarana (17) |
JELATANGDIHULUAIR | Sesuatu yang selalu menyusahkan (17) |
JENJANGPENDIDIKAN | Tahap dalam pendidikan yang berkelanjutan yang ditetapkan berdasarkan tingkat perkembangan para peserta didik, keluasan bahan pengajaran, dan tujuan pendidikan yang dicantumkan dalam kurikulum (17) |
JERBASUKIMAWABEYA | Kebahagiaan (keberhasilan) hanya dapat dicapai dengan pengorbanan, makna harfiahnya 'supaya baik (berhasil) diperlukan biaya (jerih payah)' (ungkapan/Sanskerta); untuk mencapai suatu kebahagiaan diperlukan pengorbanan, semboyan Pemerintah Provinsi Jawa Timur (ungkapan/Jawa) (17) |
JIHADFISABILILLAH | Jihad pada jalan Allah (untuk kemajuan agama Islam atau untuk mempertahankan kebenaran) (17) |
JINAKJINAKMERPATI | Kelihatannya ramah dan mudah didapat, tetapi sebenarnya tidak (tentang wanita) (17) |
JURNALISMEALKOHOL | Jurnalisme yang tidak berdasarkan kebenaran, tetapi hanya isapan jempol (Ilmu Komunikasi) (17) |
JURUBAHASAISYARAT | Orang yang kerjanya menerjemahkan bahasa penutur ke bahasa isyarat (17) |
KALIMANTANSELATAN | Provinsi yang terletak di bagian selatan Pulau Kalimantan dengan ibu kota Banjarmasin (17) |
KAMUSENSIKLOPEDIS | Kamus yang dilengkapi dengan keterangan yang lebih luas, seperti nama geografis, nama tokoh, gambar dan diagram (17) |
KANALSEMISIRKULER | Kanal setengah lingkaran pada telinga bagian dalam (Kedokteran dan Fisiologi) (17) |
KECOAKKAYUFLORIDA | Jenis kecoa besar yang berwarna cokelat gelap, sering ditemukan pada pohon palem palmetto, bergerak lambat, hidup pada tempat lembab, saat merasa terancam dapat menyemprotkan cairan yang sangat berbau busuk; kecoak kayu Florida; kutu palmetto (Eurycotis floridana) (17) |
KEDAULATANDIGITAL | Kedaulatan atas atas seluruh produk, konten, dan layanan digital yang ada di sebuah negara (17) |
KEMENDIKBUDRISTEK | Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (akronim) (17) |
KEPULAUANMENTAWAI | Kabupaten di Provinsi Sumatra Barat, ibu kotanya Tuapejat (17) |
KERUCUTLALULINTAS | Kerucut dari plastik atau karet berwarna mencolok, seperti oranye atau merah dengan reflektor putih, digunakan untuk membatasi dan menandai area secara temporer serta mengarahkan lalu lintas ke bagian lain saat adanya kecelakaan, pekerjaan jalan, pembersihan tempat, atau hal lain yang menyebabkan suatu area tidak dapat dilewati (17) |
KETAHANANVARIETAS | Ketahanan varietas tertentu terhadap cedera yang disebabkan oleh herbisida, patogen, atau serangga (Ilmu Pangan) (17) |
KETIDAKSEIMBANGAN | Keadaan tidak seimbang (17) |
KETUPATBANGKAHULU | Kepalan tangan; tinju; ketupat bengkulu (17) |
KOMARUDDINHIDAYAT | Peraih penghargaan Cendekiawan Berdedikasi Kompas 2023 (17) |
KOMISINASIONALHAM | Lembaga mandiri setingkat lembaga negara lainnya yang berfungsi melaksanakan pengkajian, penelitian, penyuluhan, pemantauan, dan mediasi di bidang hak asasi manusia, disingkat Komnas HAM (Hukum) (17) |
KONTRAKTAHUNJAMAK | Kontrak yang pelaksanaan pekerjaannya membebani dana anggaran pendapatan belanja negara lebih dari satu tahun anggaran (17) |
KORPUSKELMEISSNER | Ujung saraf sensoris untuk mendeteksi tekanan (Psikologi) (17) |
KOTABERBILANGKAUM | Sebutan atau julukan Kota Sibolga, Provinsi Sumatra Utara (17) |
KOTASERIBUBENTENG | Sebutan atau julukan Kota Sabang, Provinsi Aceh (17) |
KOTAWARINGINBARAT | Kabupaten di Provinsi Kalimantan Tengah (17) |
KOTAWARINGINTIMUR | Kabupaten di Provinsi Kalimantan Tengah (17) |
LABIRINMENYELAPUT | Bagian yang menyerupai selaput pada telinga dalam (Anatomi) (17) |
LAJNAHTANFIZIYYAH | Badan eksekutif (Arab) (17) |
LAJUPENURUNANSUHU | Besar perubahan suhu ke arah vertikal di dalam atmosfer (Meteorologi) (17) |
LAJUPERMEABILITAS | Kemampuan batuan untuk melewatkan cairan per satuan luas (Kimia) (17) |
LAKSAMANABESARTNI | Pangkat perwira tinggi peringkat tertinggi, satu tingkat di atas laksamana TNI (tanda pangkatnya lima bintang emas yang ditempatkan di bahu baju) (17) |
LAKSAMANAMADYATNI | Pangkat perwira tinggi peringkat ketiga dalam angkatan laut, satu tingkat di bawah laksamana TNI dan satu tingkat di atas laksamana muda TNI, setaraf dengan letnan jenderal TNI dalam angkatan darat atau marsekal madya TNI dalam angkatan udara (tanda pangkatnya tiga bintang emas yang ditempatkan di bahu baju) (17) |
LAMPUREVERBERATOR | Unit pencahayaan yang digunakan untuk menerangi apron panggung di pertunjukan teater pada masa restorasi (Kesenian) (17) |
LAYANANBERSERAGAM | Bagian hotel dengan tugas utama memberikan layanan parkir kendaraan, pengantaran dan penjemputan, penjaga pintu utama, serta penanganan barang bawaan tamu (Perhotelan) (17) |
LERAWULANTANAEKAN | Dewa tertinggi suku Lamaholot (17) |
LUAKLIMAPULUHKOTO | Salah satu kesatuan wilayah adat Minangkabau (17) |
MADRASAHIBTIDAIAH | Sekolah agama (Islam) tingkat dasar (17) |
MAGNESIUMKARBONAT | Padatan ringan berupa kapas yang digunakan sebagai bahan pencegah melekatnya endapan (17) |
MAKANANLAMBATSAJI | Makanan yang dibuat dengan mengikuti tradisi masak tradisional, biasanya menggunakan bahan lokal berkualitas dan dinikmati secara santai (17) |
MASTEKTOMITUNGGAL | Mastektomi sebagian payudara (Kedokteran dan Fisiologi) (17) |
MEDIKASIOBLONGATA | Bagian terakhir otak vertebrata, berbentuk seperti piramida, dan terus bersambung dengan jaringan saraf tulang punggung (Biologi) (17) |
MEKANIKASTATISTIK | Cabang ilmu pengetahuan alam yang mempelajari sifat materi berdasarkan perilaku statistik atom dan molekul dalam jumlah besar (Fisika) (17) |
MELODRAMADOMESTIK | Bentuk melodrama yang menampilkan peristiwa keseharian di rumah tangga (Kesenian) (17) |
MEMINDAHMINDAHKAN | Memindahkan berkali-kali (17) |
MENAMBAHNAMBAHKAN | Menambahkan berkali-kali (17) |
MENEBUSKEHORMATAN | Membela nama baik (17) |
MENGGOSOKGOSOKKAN | Menggosokkan (sesuatu) secara berulang-ulang (17) |
MENJADIBUMILANGIT | Menjadi orang yang selalu diharapkan bantuannya (nasihatnya dan sebagainya) (kiasan) (17) |
MERIDIANGEOGRAFIS | Garis khayal yang melalui titik tertentu pada permukaan bumi yang menghubungkan kutub utara dan kutub selatan bumi (Geografi dan Geologi) (17) |
MILITERINTERMIRAN | Tawanan perang yang berasal dari masyarakat sipil (Hukum) (17) |
MODULASIAMPLITUDO | Modulasi yang menyebabkan amplitudo gelombang berubah sesuai dengan informasi yang ditumpangkan dan akan dipancarkan bersama dengan gelombang pembawanya (Fisika); metode pengodean informasi dalam suatu transmisi, misalnya radio (Komputer dan Teknologi Informasi) (17) |
MODULASIFREKUENSI | Cara pengiriman informasi melalui tautan komunikasi dengan memvariasikan jumlah frekuensi pembawa informasi sehingga sebanding dengan sinyal input (Komputer dan Teknologi Informasi) (17) |
MONYETEKORPANJANG | Monyet berekor panjang, berambut abu-abu hingga cokelat kemerahan, rambut bagian ventral berwarna pucat, panjang tubuh mencapai 0,5 m dan panjang ekor mencapai 0,6 m (Macaca fascicularis) (17) |
MOTIVASIINTRINSIK | Dorongan atau keinginan yang tidak perlu disertai perangsang dari luar; melakukan sesuatu untuk kepentingan sendiri karena hal tersebut memberikan kepuasan (Psikologi); melakukan sesuatu untuk kepentingan sendiri karena hal tersebut memberikan kepuasan (Psikologi) (17) |
MUSIKALISASIPUISI | Pembacaan puisi yang dipadukan dengan musik (17) |
NANKALAMAKDEKINYO | Enak bagi diri sendiri, tetapi tidak enak bagi orang lain (ungkapan/Minangkabau) (17) |
NARAPIDANAKORUPSI | Narapidana karena tindak pidana korupsi (17) |
NARAPIDANAPOLITIK | Narapidana karena tindak pidana politik (17) |
NASABAHBERMASALAH | Nasabah yang sering menunggak utang (Ekonomi dan Keuangan) (17) |
NATRIUMBIKARBONAT | Bahan pengembang yang digunakan dalam pembuatan makanan, pemadam api, dan dalam kedokteran; soda kue (17) |
NATRIUMHIDROKSIDA | Senyawa alkali kuat yang digunakan dalam pembuatan sabun, rayon, dan kertas; soda api (17) |
NEGARAHUKUMFORMAL | Negara yang segala tindakannya didasarkan hanya atas hukum tertulis, yang secara formal tercantum dalam peraturan perundang-undangan (17) |
NEGARAKONFEDERASI | Serikat negara yang anggotanya masing-masing tetap merdeka dan berdaulat (17) |
NEGARAPROTEKTORAT | Negara yang berada di bawah pengawasan Dewan Keamanan PBB atau di bawah pengawasan negara lain (biasanya ditunjuk oleh PBB) (17) |
NEGARATERBELAKANG | Negara belum berkembang, pendapatan per kapita sangat rendah, industri besar tidak ada, biasanya banyak utang, sumber alam sama sekali belum terolah (17) |
NEGERIKINCIRANGIN | Sebutan untuk negeri Belanda (17) |
NEGERIKUNTUMMAWAR | Sebutan untuk negeri Bulgaria (17) |
NERACAPERDAGANGAN | Perbandingan antara impor dan ekspor dari suatu negara dalam perdagangan dunia; utang piutang yang terjadi karena pengiriman barang dagangan ke luar negeri (Perdagangan); ikhtisar yang menunjukkan selisih antara nilai ekspor dan impor suatu negara dalam jangka waktu tertentu (Hukum) (17) |
NGENGATKEPALAMAUT | Ngengat dengan rentang sayap 90–130 mm, memiliki pola tengkorak di tubuhnya, kerap menyatroni sarang lebah pada malam hari untuk mencuri madu (Acherontia atropos) (17) |
NICHIRENDAISHONIN | Aliran agama Buddha yang berpusat di Jepang, mempraktikkan ajaran aliran Mahayana yang menekankan pada Sutra Teratai (17) |
NILAITERAKUMULASI | Jumlah uang yang diperoleh dengan menggunakan bunga tunggal atau bunga majemuk (Ekonomi dan Keuangan) (17) |
NIRMANADUADIMENSI | Nirmana datar (17) |
NITROGENMETABOLIK | Nitrogen dalam feses yang berasal dari sumber endogen atau internal (Kimia) (17) |
NOTASIANALFABETIS | Notasi yang tidak menggunakan huruf, tetapi dengan lambang yang diciptakan khusus untuk keperluan tertentu (Linguistik) (17) |
NUMERALIAPARTITIF | Numeralia yang menyatakan pecahan, misalnya setengah, sepertujuh, dan sebagainya (Linguistik) (17) |
NUSATENGGARABARAT | Provinsi di kawasan Samudra Indonesia, ibu kotanya Mataram, luasnya 20.153,15 km2 (17) |
NUSATENGGARATIMUR | Provinsi di bagian timur Indonesia terletak di kawasan Samudra Indonesia, ibu kotanya Kupang, luasnya 48.143,99 km2 (17) |
NYERIAKUTBERULANG | Rasa sakit yang terjadi berulang-ulang (Psikologi) (17) |
OFTALMOTROPOMETER | Alat untuk mengukur gerakan mata (17) |
OLAHRAGABERSEPEDA | Olahraga menggunakan sepeda (17) |
OLAHRAGAEKSHIBISI | Olahraga yang dipertandingkan dalam pesta olahraga tertentu (seperti Olimpiade) untuk tujuan promosi, agar dapat dipertandingkan secara rutin (seperti taekwondo pada Olimpiade 1988 atau pencak silat pada Asian Games 2002) (Olahraga) (17) |
OPERANBOLATEROBOS | Operan yang dilakukan oleh pemain dengan cara mengoper di antara dua lawan (dalam sepak bola) (Olahraga) (17) |
OPERANJARAKPENDEK | Operan yang diberikan seorang pemain kepada pemain lainnya dengan jarak pendek (dalam sepak bola) (Olahraga) (17) |
OPERASIONALNORMAL | Operasi yang didasarkan pada aturan; operasi yang sesuai dan tidak menyimpang dari suatu norma atau kaidah (Manajemen) (17) |
ORANGORANGANSAWAH | Orang-orangan yang diletakkan di tengah sawah, digunakan untuk menakut-nakuti burung agar tidak mematuki atau merusak biji padi saat mendekati masa panen (17) |
ORGANISASIPOLITIK | Institusi atau seperangkat tatanan yang dipakai masyarakat umum untuk mengatur berbagai masalah bersama (17) |
ORGANISASIPROFESI | Organisasi yang anggotanya adalah orang-orang yang mempunyai profesi yang sama (17) |
ORGANISMEPENYUSUP | Organisme yang menyusup kuat pada permukaan alat yang terletak di atas (dalam) perairan dan dapat merusak benda yang dilekatinya, misalnya kerang (pada keadaan tertentu) (17) |
ORIENTASIREALITAS | Penyediaan pengingat rutin untuk lansia tentang keberadaan mereka dan situasi yang mereka alami saat ini (Psikologi) (17) |
OTONOMIFUNGSIONAL | Konsep yang diajukan oleh psikolog Amerika, Gordon Allport, tentang perilaku tertentu seseorang yang berhubungan dengan pencapaian tujuan orang itu sendiri, seperti anak yang berlatih memainkan biola karena orang tuanya tidak akan memberi uang saku jika ia tidak bermain biola agar dapat menjadi musisi (Psikologi) (17) |
OTOTPRONATORTERES | Otot tangan di bawah siku yang mengarah ke telapak tangan, berfungsi memutar tangan dengan telapak tangan menghadap bawah (Anatomi) (17) |
PAGARMAKANTANAMAN | Orang yang merusakkan barang yang diamanatkan (dititipkan) kepadanya (17) |
PAHLAWANKESIANGAN | Orang yang baru mau bekerja (berjuang) setelah peperangan (masa sulit) berakhir; orang yang ketika masa perjuangan tidak melakukan apa-apa, tetapi setelah peperangan selesai menyatakan diri pejuang (17) |
PAJAKSARANGBURUNG | Hak untuk mengambil sarang burung dengan membayar sewa setiap tahun (17) |
PALETCEKUNGBANYAK | Palet dengan sebuah lubang sebesar ibu jari dan beberapa cekungan tempat cat ditaruh sebelum dicampur (17) |
PANGGILANBERPERAN | Undangan yang disampaikan oleh tim produksi pertunjukan kepada para pemain yang akan berlatih peran (Kesenian) (17) |
PANGGUNGMELINGKAR | Jenis panggung yang menjorok ke penonton dan melewati garis panggung utama; panggung apron (Kesenian) (17) |
PANGLIMATERTINGGI | Pemimpin yang paling tinggi kedudukan dan kewenangannya dalam angkatan bersenjata dan kepolisian (17) |
PANTANGKELINTASAN | Tidak mau kalah oleh orang lain; selalu hendak menang (lebih unggul) (17) |
PARASITISMESOSIAL | Hidup bersama yang melibatkan parasit dan menggunakan kelompok pekerja inangnya untuk kepentingan sendiri (Biologi) (17) |
PASANGHARIANGANDA | Pasang yang terjadi dua kali dalam sehari sehingga terjadi dua kali air tinggi dan dua kali air rendah (Pelayaran) (17) |
PASANGSURUTTERMAL | Perubahan tekanan atmosfer yang terjadi karena perbedaan hari pemanasan atmosfer oleh matahari (Hidrometeorologi) (17) |
PEGUNUNGANBINTANG | Kabupaten di Provinsi Papua Pegunungan, ibu kotanya Distrik Oksibil (17) |
PEMBAGIANBERSUSUN | Cara pembagian dengan menyusun bilangan yang akan dibagi dengan susunan menurun (17) |
PEMESANANTERJAMIN | Pemesanan yang sudah dijamin pembayarannya meskipun tamu tidak datang pada hari yang ditentukan (Perhotelan) (17) |
PEMIKIRANINTUITIF | Bagian dari tahap pemikiran praoperasional, muncul tepat pada usia 4-7 tahun berkenaan dengan persepsi langsung dan pengalaman (Psikologi) (17) |
PEMIKIRANNIRCITRA | Pemikiran tanpa disertai bayangan atau sensasi tertentu (Psikologi) (17) |
PEMILIHMENGAMBANG | Pemilih yang tidak mempunyai afiliasi dengan suatu partai politik atau bagian dari partai politik (independen); pemilih mengayun (17) |
PENAMPILPLASMAGAS | Layar komputer yang bekerja dengan prinsip yang sama dengan lampu neon (Komputer) (17) |
PENANDAGRAMATIKAL | Unsur yang mengungkapkan ciri gramatikal, misalnya penanda peng-an yang menyatakan bahwa kata yang bersangkutan adalah nomina dalam pembacaan, pengangkatan, penarikan (Linguistik) (17) |
PENANGANINTERUPSI | Rutin khusus yang dijalankan ketika terjadi interupsi tertentu (Komputer) (17) |
PENELITIANSEJARAH | Penelitian historis (17) |
PENELITIANTERAPAN | Penelitian yang bertujuan meningkatkan pengetahuan ilmiah untuk suatu tujuan praktis atau untuk memecahkan masalah-masalah kehidupan praktis (17) |
PENYAKITALZHEIMER | Penyakit yang merupakan bentuk umum demensia (kerusakan mental progresif), biasanya dimulai pada akhir usia paruh baya, secara klinis ditandai dengan kehilangan ingatan, kebingungan, dan disorientasi, secara patologis antara lain dengan degenerasi dan kehilangan neuron (Kedokteran dan Fisiologi) (17) |
PERJAMUANTERAKHIR | Perjamuan yang diadakan oleh Yesus dan kedua belas murid pada malam sebelum penyaliban, dengan mempersembahkan tubuh dan darahnya dalam rupa roti dan anggur, sebagai simbol cinta akan manusia; perjamuan suci (Agama Kristen) (17) |
PINTUBESARSELATAN | Awalnya kantor redaksi Kompas berada di jalan ini (17) |
PLEKSUSKEISELBACH | Pembuluh darah di hidung (17) |
PROYEKSANGKURIANG | Proyek yang dipersiapkan dalam waktu yang relatif cepat (kiasan) (17) |
PROYEKTORSALINDIA | Proyektor untuk memproyeksikan film salindia (17) |
PTEROMERHANOFOBIA | Fobia terbang atau bepergian dengan pesawat terbang; aerofobia; aviofobia (Psikologi) (17) |
QIYAMUHUBINAFSIHI | Berdiri dengan sendiri-Nya, sifat yang wajib bagi Allah (Arab) (17) |
RADANGBUSUKBERGAS | Koreng pada kaki, baik di luar maupun di bawah kulit yang disebabkan oleh kuman Clostridium (Peternakan) (17) |
RADIASIBENDAHITAM | Radiasi yang dapat dipancarkan oleh setiap satuan luas suatu benda pada suatu suhu (Meteorologi) (17) |
RADIASIINFRAMERAH | Bagian spektrum radiasi surya di atas gelombang 780 nm; radiasi elektromagnetik yang panjang gelombangnya berkisar antara 0,75 atau 0,8 mikrometer sampai dengan 1000 mikrometer (spektrum 10-4–10-1 cm) (Kimia) (17) |
RADIOTELEPONJALAN | Alat penerima dan pengirim berita radio dengan baterai yang mudah dibawa-bawa (17) |
RADIYALLAHUANHUMA | Semoga Allah senantiasa melimpahkan keridaan kepada mereka (dua orang) (ungkapan/Arab) (17) |
REKSADANACAMPURAN | Reksa dana dengan portofolio investasi terdiri atas saham dan efek bersifat utang, seperti obligasi dengan rasio tiap instrumen yang tidak lebih dari 79% (Ekonomi dan Keuangan) (17) |
RESERVASIBERLEBIH | Reservasi yang melebihi jumlah kamar tersedia dengan mempertimbangkan jumlah tamu yang akan tidak datang, batal datang, dan sebagainya, dilakukan agar hunian kamar mencapai seratus persen (Perhotelan) (17) |
REVOLUSISEPAKBOLA | Perubahan radikal dalam persepakbolaan (17) |
ROBERTLEWANDOWSKI | Pemain terbaik FIFA 2021 dari Polandia; penyerang klub sepakbola Barcelona asal Polandia (17) |
SAIBUMIRUWAIJURAI | Satu bumi dua penghuni (penduduk asli dan pendatang); semboyan Pemerintah Provinsi Lampung (ungkapan/(Lampung) (17) |
SAINTKITTDANNEVIS | Negara yang terletak Kepulauan Leeward, beribu kota Basseterre (17) |
SALATSUNAHRAWATIB | Salat Rawatib (17) |
SAMUDRAANTARKTIKA | Samudra yang mengelilingi Antarktika termasuk bagian selatan dari Samudra Atlantik Selatan, Samudra Pasifik Selatan, dan Samudra India; Samudra Selatan (17) |
SATAIDAGINGKELAPA | Satai khas Surabaya, terbuat dari campuran daging cincang, telur ayam, kelapa parut (17) |
SAYURANINTRODUKSI | Sayuran yang baru muncul dan dibawa dari tempat lain, misalnya sayuran yang berasal dari Jepang (17) |
SEKALIPUNDEMIKIAN | Penghubung antarkalimat untuk menyatakan pertentangan dengan yang disebutkan pada kalimat sebelumnya; meskipun demikian; sekalipun begitu (17) |
SELEBRITASPOLITIK | Selebritas yang terjun ke dalam panggung politik; politisi yang kerap tampil di media massa (17) |
SIAKSRIINDERAPURA | Ibu kota Kabupaten Siak, Provinsi Riau (17) |
SINDROMABSTINENSI | Tanda atau gejala pada seseorang yang dipaksa untuk sembuh dari ketergantungan obat-obatan (Psikologi) (17) |
SINDROMDEQUERVAIN | Pembengkakan dan peradangan pada tendon dan penutup tendon yang menggerakkan ibu jari ke arah luar (Olahraga) (17) |
SINDROMDUAIMPITAN | Sindrom yang disebabkan oleh beberapa jeratan saraf yang menimbulkan gejala (17) |
SINDROMKANALGUYON | Sindrom yang menyebabkan kesemutan dan mati rasa pada jari kelingking dan jari manis (17) |
SIPUTMEMUJIBUNTUT | Memuji diri sendiri (17) |
SKALAWAKTUGEOLOGI | Sistem waktu kronologis yang digunakan untuk menjelaskan waktu dan hubungan antarperistiwa yang terjadi sepanjang sejarah Bumi, ditampilkan dalam bentuk tabel periode geologi (Geografi dan Geologi) (17) |
SKLEROSISKOMPLEKS | Penyakit yang menghancurkan protein (mielin) yang menyelimuti serabut saraf (17) |
SOALSERINGDITANYA | Padanan dari frequently asked question (FAQ) (17) |
SUTRADARATELEVISI | Orang yang bertugas menyutradarai program acara televisi, bertanggung jawab memindahkan gagasan yang tertulis dalam naskah ke dalam bentuk audio visual secara efektif (Perfilman) (17) |
TABELKEPENDUDUKAN | Tabel yang berisi data kependudukan (17) |
TABRAKADUJANGKRIK | Tabrakan dengan posisi beradu kepala; adu jangkrik (kiasan) (17) |
TARIANTRADISIONAL | Tarian yang berkembang di suatu daerah tertentu, berdasarkan tradisi dan digunakan dalam tradisi (Kesenian) (17) |
TARIDOLANKEEMASAN | Tarian rakyat yang berasal dari Zinjiang, ditarikan secara berkelompok dengan gerakan berputar dan lincah (Kesenian) (17) |
TARIEKSPERIMENTAL | Gerakan tari yang tidak menggunakan lagi pola dan ramuan (Kesenian) (17) |
TAWURAGUNGKESANGA | Upacara spiritual umat Hindu yang bertujuan untuk memurnikan dan membersihkan bumi (17) |
TENUNTULANGHARING | Tenun yang polanya berbentuk V, dibentuk dari pola garis miring yang disusun paralel dan berdampingan (Tata Busana) (17) |
TERAWANGHARDANGER | Terawang dengan ragam hias geometris segi empat dan lubang-lubangnya juga berbentuk segi empat, bagian lubang dihiasi dengan rentangan benang (17) |
TERSANDUNGSANDUNG | Terantuk berkali-kali karena terburu-buru, salah memakai alas kaki, dan sebagainya (17) |
TIDAKTAHUDIUNTUNG | Tidak bersyukur atas keadaan yang relatif sudah baik (17) |
TOKSINMAKANANLAUT | Toksin yang terdapat dalam makanan yang berasal dari laut (17) |
TOMBOLSPASIMUNDUR | Tombol untuk menghapus karakter secara cepat ke kiri kursor (Komputer dan Teknologi Informasi) (17) |
TOPIPENDAKIGUNUNG | Topi dari bahan wol untuk menutup kepala dan leher, di bagian depan diberi lubang terbuka untuk wajah pemakainya (17) |
TRINIDADDANTOBAGO | Negara kepulauan di laut Karibia bagian selatan, beribu kota Port of Spain (17) |
UJARANKONSTATATIF | Ujaran yang dipergunakan untuk menggambarkan atau memerikan peristiwa, proses, keadaan, dan sebagainya dan sifatnya betul atau tidak betul (17) |
UJARANPERFORMATIF | Ujaran yang memperlihatkan bahwa suatu perbuatan telah diselesaikan oleh pembicara dan dengan pengungkapannya berarti perbuatan itu diselesaikan pada saat itu juga (17) |
UJIKOMPETENSIGURU | Penilaian terhadap kompetensi guru sebagai bagian penilaian kinerja guru dalam rangka pembinaan karir kepangkatan dan jabatannya (Pendidikan) (17) |
ULAMMENCARISAMBAL | Perempuan yang mencari laki-laki (17) |
ULARBANDOTANPUSPA | Ular yang sangat berbisa (dapat mematikan), kepalanya berbentuk segitiga, bersisik kasar dan menonjol, berkembang biak dengan beranak (Vipera russelli) (17) |
ULARTEDUNGSENAWAN | Ular kecil hitam yang sangat berbisa (17) |
UMPAMAAYAKANDAWAI | Pekerjaan yang dilakukan dengan tidak cermat (17) |
UMPANBALIKIMBUHAN | Umpan balik berupa informasi yang diterima sebagai sumber eksternal yang melengkapi informasi sensorik seseorang (Olahraga) (17) |
UMPANBALIKPELESAP | Umpan balik yang diberikan dengan mengurangi frekuensi secara bertahap (Olahraga) (17) |
UNDANGUNDANGDASAR | Undang-undang yang menjadi dasar semua undang-undang dan peraturan lain dalam suatu negara, yang mengatur bentuk, sistem pemerintahan, pembagian kekuasaan, wewenang badan-badan pemerintahan, dan sebagainya; konstitusi (17) |
UNDANGUNDANGHUKUM | Pidana undang-undang yang menentukan hukuman bagi pelaku kejahatan (17) |
UNDANGUNDANGPOKOK | Undang-undang yang menjadi pokok atau asas dalam pengaturan sesuatu (masih memerlukan peraturan pelaksanaan) (17) |
UNGGULMENGUNGGULI | Saling mengungguli; berlomba unggul (17) |
UNITINTERNASIONAL | Satuan internasional tentang ukuran potensi atau aktivitas biologis bahan, seperti vitamin dan hormon (Ilmu Gizi) (17) |
UPACARAKENEGARAAN | Upacara yang bersifat resmi, dilakukan oleh Pemerintah Pusat, berhubungan dengan peristiwa penting yang menyangkut negara (17) |
UPACARANAMPOTAWAR | Upacara yang diadakan oleh suku Mboja dalam rangka melepas perahu berlayar ke tengah laut (17) |
UPACARAPOTONGGIGI | Upacara metatah (17) |
URUTANPENGUMPANAN | Dua kaidah, A dan B berurutan sehingga kaidah A menghasilkan segmen yang menjadi masukan atau penentu kaidah B (Linguistik) (17) |
USAHATANICAMPURAN | Kegiatan usaha pertanian yang mengombinasikan pengusahaan ternak, tanaman, atau ikan (17) |
UTANGJANGKAPENDEK | Utang yang harus dilunasi dalam tahun fiskal yang sedang berjalan (Ekonomi dan Keuangan) (17) |
VENTILATORMEKANIS | Mesin yang dapat memindahkan udara masuk dan keluar paru-paru secara mekanis, sebagai mekanisme pernapasan bagi pasien yang secara fisik tidak dapat bernapas atau kurang napas (Kedokteran dan Fisiologi) (17) |
VOLODYMYRZELENSKY | Presiden Ukraina yang sedang ramai diperbincangkan dalam invasi Rusia ke Ukraina (17) |
WARNAKOMPLEMENTER | Gabungan dua macam warna atau lebih sehingga menghasilkan warna putih (17) |
WARNAPRIMERADITIF | Warna merah, hijau, dan biru (17) |
WAWANCARAKELOMPOK | Wawancara yang dilakukan terhadap sekelompok orang dalam waktu yang bersamaan (17) |
WAWANCARATERTUTUP | Wawancara yang berdasarkan pertanyaan yang terbatas jawabannya (17) |
WILAYAHNIAGABEBAS | Wilayah bebas melakukan kegiatan niaga (17) |
WILAYAHPERBATASAN | Wilayah yang berbatasan dengan daerah atau negara lain (17) |
WINDYCANTIKAAISAH | Lifter Indonesia peraih medali perunggu dalam Olimpiade Tokyo 2020 (17) |
WIRAANANTARUDHIRA | Tabah sampai akhir; semboyan Satuan Kapal Selam TNI AL (ungkapan/Sanskerta) (17) |
WISATAMINATKHUSUS | Wisata yang dilakukan oleh kelompok tertentu dengan minat tertentu; turisme minat khusus (17) |
WISATAWANDOMESTIK | Wisatawan nusantara (17) |
ZONABUDAYASEJARAH | Bagian kawasan taman nasional yang diperlakukan tersendiri karena mengandung manifestasi budaya manusia (17) |
ZONAOLIGOSAPRIBIK | Bagian lurus dari suatu aliran yang tercemar dalam tingkat sedang oleh sampah organik (17) |
ADENOSINATRIFOSFAT | Senyawa berenergi tinggi, terdiri atas basa adenina, gula ribosa, dan tiga unit fosfat, digunakan sebagai sumber energi metabolik (Kimia) (18) |
ADSORPSIDALAMTANAH | Adhesi molekul yang tidak sejenis (misalnya, dari ion K dan Ca) atau molekul lain ke permukaan partikel tanah (18) |
AHLUSUNAHWALJAMAAH | Ahli sunah waljamaah (18) |
AITANABONMATICONCA | Pemain sepak bola putri terbaik FIFA 2023 (13) |
ALIANSIPENERBANGAN | Kerja sama antarmaskapai penerbangan yang tergabung dalam suatu aliansi atau kemitraan yang memungkinkan penumpang untuk memperoleh atau menukar poin terbang (18) |
AMONIUMTIOGLIKOLAT | Garam amonium dari asam tioglikolat, digunakan dalam kosmetik sebagai pelurus rambut, antioksidan, dan perontok rambu (HSCH2CO2NH4) (Kimia) (18) |
AMPLIFIKASIBIOLOGI | Peningkatan bertahap konsentrasi substansi tertentu yang terdapat dalam tubuh makhluk pada setiap peningkatan aras trof rantai makanan (Biologi) (18) |
ARTROPATIHEMOFILIK | Gangguan persendian yang terjadi akibat perdarahan yang tidak berhenti sehingga mengakibatkan pembengkakan pada jaringan, regangan pada ligamen dan tendon, dan penumpukan zat besi, terjadi pada penderita hemofilia (18) |
ASSABIQUNALAWWALUN | Orang yang paling dahulu masuk agama Islam (Arab); orang-orang yang terdahulu (sebutan kepada orang-orang yang mula-mula masuk Islam) (akronim/Arab) (18) |
ASURANSIPERJALANAN | Asuransi untuk menanggung biaya medis, pembatalan perjalanan, kehilangan bagasi, kecelakaan penerbangan, dan kerugian lain yang timbul saat bepergian, baik internasional maupun domestik (18) |
BAGAIAYAMKECUNDANG | Orang yang sedang ketakutan (18) |
BAGAIBANGKAIHANYUT | Diam kaku tak berdaya (18) |
BAHASADEFINISIDATA | Bagian perangkat lunak dari sistem pangkalan data yang menggambarkan struktur sistem dan data (Komputer) (18) |
BEDAHMAYATANATOMIS | Bedah mayat untuk keperluan pendidikan di bidang ilmu kedokteran (Kedokteran dan Fisiologi) (18) |
BENEDIONRAJAGUKGUK | Sutradara film Ngeri-Ngeri Sedap (18) |
BERANGBERANGGUNUNG | Berang-berang yang memiliki ciri morfologi sama dengan berang-berang pantai, tetapi berbeda secara genetik (Lutra sumatrana) (18) |
BERANGBERANGPANTAI | Berang-berang yang memiliki warna lebih gelap, hidung berambut, bibir bagian atas berwarna putih, makanannya ikan, ular air, katak, kadal, dan udang (Lutra lutra) (18) |
BERANGBERANGWREGUL | Berang-berang yang berambut pendek dan licin, bagian punggung berwarna cokelat tua hingga cokelat kemerahan, serta perut bagian bawah berwarna cokelat muda hingga abu-abu (Lutrogale perspicillata) (18) |
BURUNGLAYANGLAYANG | Burung aerial berukuran kecil, bulunya didominasi biru dan putih, bersayap panjang meruncing, umumnya ekornya bercabang, berkaki pendek dan kecil; sengangkar (Hirundo spp.) (18) |
CELENGKAKCELENGKOK | Berkelak-kelok; bengkang-bengkok (18) |
CERMINPERBANDINGAN | Contoh (pelajaran) (18) |
CIRISUPRASEGMENTAL | Ciri ujaran yang melingkupi lebih dari satu segmen ujaran atau bunyi, yaitu nada, tekanan, sendi, dan intonasi (Linguistik) (18) |
CONDITIOSINEQUANON | Syarat yang sangat diperlukan; syarat mutlak (ungkapan/Latin) (18) |
DABALSETENGAHTIANG | Pakaian pria (dikenakan dalam perjamuan dan sebagainya) (18) |
DAERAHALIRANSUNGAI | Daerah sekitar sungai, yang melebar sampai ke punggung bukit (gunung) yang merupakan daerah sumber air, tempat semua curahan air hujan yang jatuh di atasnya mengalir ke dalam sungai (18) |
DAHANPEMBAJIBATANG | Orang kepercayaan yang menyalahgunakan harta benda tuannya (18) |
DANAUTEKTOVULKANIS | Danau alami yang terbentuk karena gabungan proses tektonik dan vulkanis (Geografi dan Geologi) (18) |
DAYAKKAYANMENDALAM | Suku bangsa yang mendiami daerah sekitar Sungai Mendalam, Kalimantan; Mendalam (18) |
EGOSENTRISMEREMAJA | Kemampuan mengonsep pemikiran sendiri sebagai tambahan pemikiran yang diperoleh dari orang lain di sekitarnya (Psikologi) (18) |
EKOLOGIPELESTARIAN | Cabang ekologi yang berkaitan dengan pengelolaan wajar dari sumber daya alam, misalnya air, tanah, dan laut untuk kesejahteraan manusia (18) |
EKSPANSIHORIZONTAL | Peluasan perusahaan dengan cara menggabungkan perusahaan sejenis dengan perusahaan yang sudah ada untuk menghilangkan persaingan atau memonopoli pasar (Ekonomi dan Keuangan) (18) |
EKSPLOITASIEKONOMI | Tindakan mengambil keuntungan secara ekonomis dengan atau tanpa persetujuan orang lain (Hukum) (18) |
EKSPLOITASISEKSUAL | Tindakan mengambil keuntungan dari orang lain untuk tujuan kepuasan melalui hubungan seksual (Hukum) (18) |
EKSTENSINAMABERKAS | Akhiran tiga karakter opsional pada sistem berkas MS-DOS yang ditambahkan ke bagian akhir nama berkas dan dipisahkan dari namanya oleh tanda titik (Komputer dan Teknologi Informasi) (18) |
EKSTRAKSIINFORMASI | Tindakan ekstraksi oleh komputer dari dokumen yang ditulis dalam bahasa manusia ke dalam informasi yang dapat dikenal (Komputer dan Teknologi Informasi) (18) |
EKUIVALENMETABOLIK | Satuan ekuivalen metabolik dari pengukuran produksi panas oleh tubuh (Ilmu Gizi) (18) |
EKUIVALENSIDINAMIS | Kualitas terjemahan yang mengandung amanat naskah asli yang telah dialihkan sedemikian rupa dalam bahasa sasaran sehingga tanggapan dari reseptor sama dengan tanggapan reseptor terhadap amanat naskah asli (Linguistik) (18) |
ELEKTROKAPILARITAS | Tegangan antarmuka antara dua cairan penghantar elektrik, dapat diubah oleh mengalirnya arus elektrik (Kimia) (18) |
ELEKTROKARDIOGRAFI | Pembuatan rekaman grafik tentang ragam muatan listrik yang disebabkan oleh kegiatan listrik otot jantung dan dideteksi pada permukaan tubuh sebagai metode untuk mempelajari kerja otot jantung (18) |
ELEKTROLARINGOGRAF | Alat untuk merekam getaran selaput suara (Linguistik) (18) |
ELEKTROTERAPEUTIKA | Ilmu penanganan penderita atau penyakit dengan kelistrikan (18) |
EMBUNDIUJUNGRUMPUT | Sesuatu yang lekas hilang (bersifat tidak tetap) (18) |
EMPATPERSEGISERONG | Jajaran genjang; paralelogram (18) |
ENERGITERMOGENESIS | Peningkatan produksi panas oleh tubuh untuk mempertahankan suhu tubuh atau sebagai tanggapan terhadap asupan makanan (Ilmu Gizi) (18) |
ENZIMEKSTRASELULER | Enzim yang dikeluarkan bakteri dan jasad renik lainnya ke dalam bahan di sekelilingnya untuk mencernakan bahan menjadi senyawa sederhana (Biologi) (18) |
ERGONOMIKAKOGNITIF | Aspek ergonomi yang menunjukkan interaksi antara manusia dan komputer (Psikologi) (18) |
ESLAKSMANAMENGAMUK | Minuman khas Riau yang dibuat dari potongan buah kuweni yang diberi santan dan gula merah, dan dibubuhi es (Tata Boga) (18) |
EXPLICATIONDETEXTE | Penafsiran teks (ungkapan/Prancis) (18) |
FASILITASKESEHATAN | Fasilitas layanan kesehatan yang disediakan untuk umum (18) |
FERDINANDDELESSEPS | Diplomat Prancis yang mempelopori pembangunan Terusan Suez (18) |
FILISIDAALTRUISTIK | Pembunuhan anak oleh orang tua asuh atau orang tua tiri karena cinta untuk membantu anak menghindari penderitaannya (Perfilman) (18) |
FITNATULKUBRAALULA | Bencana besar pertama, yakni peristiwa pembunuhan Khalifah Usman bin Affan yang selanjutnya membawa perpecahan di kalangan umat Islam (ungkapan/Arab) (18) |
FOSFATIDILINOSITOL | Fosfolipid yang mengandung inositol (18) |
FOTOGRAFIKEHAKIMAN | Pemotretan dengan membuat gambar mengenai segala hal yang diperlukan guna penyidikan dalam pembuktian; fotografi forensik (Hukum) (18) |
FOTOSINTESISBERSIH | Jumlah hasil fotosintesis sesudah dikurangi respirasi (Biologi) (18) |
FUNGSIEKSPONENSIAL | Fungsi matematis yang di dalamnya terdapat suatu variabel bebas yang muncul dalam salah satu eksponen (Matematika) (18) |
GANGGUANFUNGSIONAL | Gangguan emosional yang dapat menyebabkan gangguan fisik, seperti gangguan emosional yang disebabkan oleh gangguan fisik (Psikologi) (18) |
GANGGUANMAKANLEWAH | Gangguan kejiwaan pada seseorang yang memiliki kompulsi terhadap makan berlebih, tetapi tidak dimuntahkan lagi sesudahnya (Ilmu Gizi) (18) |
GANGGUANPENCERNAAN | Kesulitan dalam mencerna makanan, mengakibatkan gejala seperti nyeri bersendawa, nyeri ulu hati, atau nyeri perut (18) |
GELANGGANGOLAHRAGA | Tempat yang menyediakan fasilitas untuk berolahraga, dapat juga digunakan sebagai sarana untuk berekreasi (18) |
GUNUNGBUKITTUNGGUL | Gunung dengan ketinggian 2.209 mdpl, terletak di Bandung, Jawa Barat, merupakan gunung yang termasuk dalam rangkaian pegunungan sisa-sisa letusan dari Gunung Sunda Purba (18) |
GUNUNGPENANGGUNGAN | Gunung api kerucut berketinggian 1.653 mdpl yang terletak di antara Kabupaten Mojokerto dan Pasuruan, Provinsi Jawa Timur (18) |
GUSTAVMAGNARWITZOE | Salah satu miliarder termuda di dunia asal Norwegia yang terkenal (18) |
HAKIMKESALAHANKAKI | Hakim yang bertugas melihat pemain tenis yang melakukan kesalahan karena menginjak garis ketika servis (Olahraga) (18) |
HAKMENUMPANGKARANG | Hak untuk memiliki bangunan atau tanaman yang ada pada tanah milik orang lain, biasanya dengan membayar sejumlah uang sebagai pengganti kerugian bagi pemilik tanah; hak opstal (18) |
HAMBATANRESIPROKAL | Refleks saat otot antagonis terhambat, sedangkan agonis berkontraksi (Olahraga) (18) |
HARASHTAHAIFAZAHRA | Puteri Indonesia 2024 (18) |
HOTELINTERNASIONAL | Hotel yang merupakan bagian dari jaringan hotel, terdapat di beberapa negara, dan menerima tamu dari berbagai negara (Perhotelan) (18) |
IDENTITASANDROGINI | Kesadaran psikologis yang mendasari rasa diri sebagai dua karakteristik seksual dalam satu kepribadian (Psikologi) (18) |
IKANANADROMFLUVIAL | Ikan yang mendiami paling sedikit dua lingkungan hidup, yaitu di laut atau muara pada waktu dewasa dan di sungai pada waktu muda (18) |
IKANEMASPAMARRASAN | Masakan yang dibuat dari ikan emas goreng yang dicampur dengan tumisan bawang merah, bawang putih, cabai rawit, jahe, lengkuas, dan keluak (Tata Boga/Toraja) (18) |
IKANLEPUBATUKARANG | Ikan batu (Zoologi) (18) |
INSIDENHOTELYAMATO | Peristiwa perobekan bendera Belanda menjadi bendera Indonesia di Hotel Yamato, Surabaya pada tanggal 10 November 1945 (18) |
INTERAKSIGRAVITASI | Interaksi antarpartikel atau benda yang dihasilkan dari massanya, bersifat sangat lemah dan terjadi pada semua jarak gravitasi (Fisika) (18) |
INTOLERANSILAKTOSA | Ketakmampuan memetabolisme laktosa dengan baik (Kedokteran dan Fisiologi) (18) |
INTOLERANSIMAKANAN | Reaksi kimia pada tubuh yang terjadi setelah makan atau minum beberapa produk makanan, biasanya ditandai dengan asma, sindrom kelelahan kronis, dan sindrom iritasi usus (18) |
JAMBUMADUDELIHIJAU | Kultivar jambu air berwarna putih kehijauan, buah agak besar, rasanya manis, populer di Sumatra Utara (Syzigium samarangense) (Botani) (18) |
JAMUPEMBASUHNEGERI | Upacara adat untuk membersihkan masyarakat dari noda (18) |
JANGKARKUKUTUNGGAL | Jangkar bertongkat yang ujung batangnya hanya mempunyai satu lengan dan kuku (18) |
JARINGANKOMUNIKASI | Susunan komponen komunikasi yang terhubung secara fungsional sehingga jelas awal dan akhirnya, serta faktor yang berpengaruh terhadap proses berlangsungnya komunikasi; sejumlah kegiatan komunikasi yang saling bertautan (Komputer dan Teknologi Informasi) (18) |
JARINGANKONTRAKTIL | Jaringan pada otot yang dapat berkontraksi secara sadar dan taksadar (Anatomi) (18) |
JARINGANPENGANGKUT | Jaringan atau pembuluh yang berfungsi sebagai saluran transportasi zat makanan pada tumbuhan berpembuluh (Biologi) (18) |
JARINGKANTONGKAPAL | Jaring kantong yang cara penarikannya dilakukan menuju ke kapal yang sedang berhenti (18) |
JATUHDIIMPITTANGGA | Ditimpa kesukaran berturut-turut (18) |
JEMBATANWHEATSTONE | Suatu rangkaian yang digunakan untuk mengukur tahanan listrik (Fisika) (18) |
JOHNFRANCISCLAUSER | Ilmuwan penerima Nobel Fisika tahun 2022 yang berasal dari Amerika Serikat (18) |
JUALTAHUNANBALURAN | Penjualan tanah secara kontan dengan perjanjian bahwa sesudah panennya dipetik oleh pembeli dalam jangka waktu tertentu, tanah itu dikembalikan lagi kepada pemiliknya (penjual) (18) |
KAMERALENSATUNGGAL | Kamera biasa yang lensanya dapat diganti-ganti (18) |
KANGURUPOHONMBAISO | Kanguru pohon berwarna hitam, serta ventral berwarna putih, dijumpai di dataran tinggi Papua (Dendrolagus mbaiso) (18) |
KANGURUPOHONNDOMEA | Kanguru pohon berambut cokelat gelap, bertelinga pendek, serta berekor hitam, hanya dijumpai di Papua dan Papua Nugini (Dendrolagus dorianus) (18) |
KANGURUPOHONWAKERA | Kanguru pohon berwarna abu-abu, bertelinga hitam (bagian dalam tidak berambut), serta jari kaki dan ekor lebih gelap, hanya dijumpai di Papua dan Papua Nugini (Dendrolagus inustus) (18) |
KENDATIPUNDEMIKIAN | Penghubung antarkalimat untuk menyatakan pertentangan dengan yang disebutkan pada kalimat sebelumnya; meskipun demikian; kendatipun begitu (18) |
KERANGKAACUANKERJA | Dokumen perencanaan kegiatan yang memuat perincian latar belakang, tujuan, pelaksanaan, pelaksana, biaya, dan sebagainya; KAK (18) |
KETERKEJUTANBUDAYA | Perasaan bingung dan cemas yang dialami seseorang secara tiba-tiba ketika menghadapi lingkungan budaya yang baru atau asing; gegar budaya (18) |
KOTASERAMBIMADINAH | Sebutan atau julukan ibu kota Provinsi Gorontalo, Gorontalo; sebutan untuk Kota Gorontalo (18) |
KOTASERIBUINDUSTRI | Sebutan atau julukan Kota Tangerang, Provinsi Banten (18) |
KOTASERIBUKLENTENG | Sebutan atau julukan Kota Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat (18) |
LABORATORIUMBAHASA | Ruangan yang dilengkapi dengan alat-alat keperluan pengajaran bahasa berupa pita perekam, kaset, proyektor, dan piringan hitam, dipakai secara terpisah-pisah atau bersama-sama (18) |
LABUDIKEROBOKTIKUS | Gadis yang bukan perawan lagi (18) |
LADINGTAJAMSEBELAH | Selalu mau menerima pemberian, tetapi segan memberi (18) |
MABUKDIENGGANGLALU | Sangat tertarik hatinya kepada orang yang belum dikenal (18) |
MAGNESIUMPERKLORAT | Bahan pengering untuk menyerap embun dari gas hasil analisis pembakaran (18) |
MAGNETOELASTISITAS | Gejala perubahan pemagnetan bahan feromagnetik karena pengaruh regangan lenting; magnetolentingan (Fisika) (18) |
MAHKAMAHKONSTITUSI | Lembaga tinggi negara dalam sistem ketatanegaraan Indonesia yang melaksanakan kekuasaan kehakiman khususnya yang berkenaan dengan konstitusi (Hukum) (18) |
MAKANANHIGROSKOPIK | Makanan yang mudah menyerap air karena mempunyai tekanan parsial uap air bervariasi dengan kadar air (Ilmu Pangan) (18) |
MAKKAHALMUKARRAMAH | Makkah yang dihormati; sebutan terhadap kota Makkah karena kesucian dan kemuliaannya sehingga perlu dihormati (ungkapan/Arab) (18) |
MARKAHTIRTADIGITAL | Pola yang terdiri atas beberapa bit yang dimasukkan ke dalam gambar digital, berkas audio, dan berkas video yang memberikan keterangan tentang hak cipta berkas tersebut (18) |
MENGIRIMKONSINYASI | Orang yang menitipkan barang dagangan kepada orang lain untuk dijualkan (18) |
METADATADESKRIPTIF | Metadata yang menjelaskan sumber untuk tujuan pencarian dan pengidentifikasian (18) |
METADATASTRUKTURAL | Metadata yang mengidentifikasikan pembentukan data (18) |
METADINITROBENZENA | Salah satu bentuk isomer dari dinitrobenzena, biasa digunakan dalam pembuatan pewarna dan plastik (Kimia) (18) |
MOTIVASIBAWAHSADAR | Dorongan untuk bertindak yang pada hakikatnya terselubung bagi yang bersangkutan, tetapi dapat ditelusuri melalui perilakunya (18) |
MOTIVASIEKSTRINSIK | Dorongan yang datangnya dari luar diri seseorang (18) |
NAMAPANGGILANRADIO | Nama yang terdiri atas empat huruf dari isyarat internasional, diberikan kepada setiap kapal yang terdaftar oleh pemerintah atau negara pemilik kapal itu, sebagai isyarat radio untuk keperluan komunikasi (Pelayaran) (18) |
NASITERSAJIDILUTUT | Keuntungan yang diperoleh dengan mudah (18) |
NATRIUMKARBOHIDRAT | Garam natrium yang berasal dari asam karbonat, khususnya digunakan dalam pembuatan sabun, bahan kimia, pemutih dan pembersih air, dan untuk fotografi (18) |
NEGERIBERUANGMERAH | Sebutan untuk negara Rusia (18) |
NETRALITASINTERNET | Prinsip yang menekankan kesetaraan dan keadilan oleh penyedia jasa layanan internet terhadap semua penyedia konten tanpa adanya pengutamaan atau pemblokiran terhadap produk, laman, atau perusahaan tertentu (18) |
NIRMANATIGADIMENSI | Nirmana ruang (18) |
NOMORIDENTITASBANK | Nomor sandi yang dimiliki bank, digunakan untuk transaksi antarbank dalam negeri dan laporan ke bank sentral (Hukum) (18) |
NYALINDUNGKAGELUNG | Perkawinan antara pria, yang masih agak muda dan tidak kaya dengan wanita yang agak tua, tetapi kaya (ungkapan/Sunda) (18) |
NYERIPINGGANGENCOK | Nyeri di bagian pinggang, baik yang hilang timbul maupun yang terus-menerus; encok (Kedokteran dan Fisiologi) (18) |
OBROLRELAIINTERNET | Teknologi obrol berbasis Internet yang memungkinkan sekelompok orang untuk bertukar pesan teks dalam waktu nyata (Komputer dan Teknologi Informasi) (18) |
OLAHRAGADIRGANTARA | Olahraga atau hobi yang dilakukan di udara dengan menggunakan alat atau perlengkapan khusus (18) |
OLAHRAGAELEKTRONIK | Kompetisi permainan gim video multipemain yang dipertontonkan (18) |
OPERASISEPTOPLASTI | Operasi untuk meluruskan septum hidung yang menyimpang (Kedokteran dan Fisiologi) (18) |
OPERATORRELASIONAL | Operator yang memungkinkan pemrogram untuk membandingkan dua (atau lebih) nilai atau ekspresi (Komputer dan Teknologi Informasi) (18) |
OPOSISITAKLANGSUNG | Oposisi dalam suatu pasangan minimal (Linguistik) (18) |
ORANGDARATBONGKONG | Orang hulu yang jarang keluar dari kampungnya sehingga masih sederhana (18) |
ORGANISASIKEAGENAN | Organisasi yang menghimpun dan mengelola para agen (18) |
ORGANISMEUBIKUITAS | Organisme yang dapat bertoleransi dengan kisaran luas kondisi atau variasi lingkungan; organisme yang sangat aktif atau banyak sekali sehingga tampak ada atau hidup di semua tipe lingkungan hidup (18) |
ORIENTASITERHUBUNG | Keadaan membutuhkan koneksi langsung antara dua simpul pada satu atau beberapa jaringan (Komputer dan Teknologi Informasi) (18) |
OTORITASPASARMODAL | Lembaga independen yang bertanggung jawab menjaga keberlanjutan investasi pada instrumen keuangan dan pasar keuangan (Ekonomi dan Keuangan) (18) |
OVOLAKTOVEGETARIAN | Vegetarian yang makan telur dan susu (18) |
PAJAKTIDAKLANGSUNG | Pajak yang secara tidak langsung dikenakan kepada wajib pajak, seperti cukai rokok (18) |
PALUNGKHATULISTIWA | Palung yang terjadi pada daerah tekanan rendah relatif yang terletak di antara antisiklon subtropik belahan bumi utara dan selatan (Meteorologi) (18) |
PANASPANASTAHIAYAM | Kemauan yang tidak tetap atau tidak kuat; hangat-hangat tahi ayam (18) |
PANDAIBERMINYAKAIR | Pandai memainkan kata (mengambil muka, menjilat) untuk mencapai suatu maksud (18) |
PARAMETERKEKASAPAN | Parameter yang dipakai secara teori berkenaan dengan variasi vertikal angin dekat permukaan bumi untuk menggambarkan kekasapan aerodinamik permukaan (Meteorologi) (18) |
PARTAIREVOLUSIONER | Partai yang bertujuan meruntuhkan atau merombak sistem politik yang ada (18) |
PASANGSURUTDIURNAL | Pasang surut yang ditandai dengan sekali pasang naik dan sekali pasang turun setiap hari (Oseanografi) (18) |
PATOLOGILINGKUNGAN | Patologi yang berkaitan dengan lingkungan kehidupan manusia (18) |
PEGAWAINEGERISIPIL | Pegawai negeri atau aparatur negara yang bukan militer (18) |
PEKERJATAKTERLATIH | Pekerja yang melakukan pekerjaan tertentu dan tidak memerlukan latihan atau keterampilan khusus (18) |
PELACAKANANTARIKSA | Penentuan orbit, laju, atau posisi seketika suatu objek di ruang angkasa dengan menggunakan radiodeterminasi, selain radar utama, untuk mengikuti pergerakan objek tersebut (Astronomi) (18) |
PEMINDAIKODEBATANG | Peranti optik untuk membaca dan menginterpretasikan kode bar menggunakan sinar laser (Komputer) (18) |
PEMINDAIPAPANDATAR | Pemindai mirip mesin fotokopi, bagian kepala pemindainya bergerak memindai halaman yang diletakkan di balik jendela kaca (Komputer) (18) |
PENELITIANHISTORIS | Penelitian yang berkaitan dengan analisis logis terhadap keadaan atau kejadian yang berlangsung di masa lalu untuk menyelidiki, memahami, dan menjelaskan keadaan atau kejadian itu (18) |
PENELITIANTINDAKAN | Penelitian yang dilakukan untuk memecahkan sebuah masalah atau problematika tertentu pada lingkup organisasi atau kelompok, bertujuan untuk mengembangkan metode kerja yang paling efektif dan efisien (18) |
PENGAWALKEHORMATAN | Pegawai khusus atau pengawal yang diadakan sebagai pernyataan hormat (kepada tamu agung, orang besar, dan sebagainya) (18) |
PERAIRANMENGGENANG | Perairan di daratan dengan aliran air yang lambat atau bahkan tidak ada, massa air terakumulasi dalam periode waktu yang lama (misalnya waduk, danau, kolam); perairan lentik (18) |
PERASAANDESTRUKTIF | Gangguan perasaan sebagai akibat dari tekanan yang sangat kuat dari dalam dan luar diri (Psikologi) (18) |
PERTAMINAMANDALIKA | Sirkuit Indonesia di Pulau Lombok (18) |
PERUSAHAANCANGKANG | Perusahaan yang legal dan berbadan hukum (secara administratif) tapi tak berwujud, biasanya digunakan untuk menyamarkan kepemilikan bisnis atau pencucian uang (18) |
RACUNASIRIALIFATIK | Racun dari senyawa alifatik yang mudah menguap (Kimia) (18) |
RADIASIKORPUSKULER | Radiasi yang tersusun dari partikel-partikel (Meteorologi) (18) |
RADIASISURYAPANTUL | Radiasi matahari dengan arah ke atas karena dipantulkan serta disebarkan oleh permukaan bumi dalam atmosfer (Meteorologi) (18) |
RADIASITERMONUKLIR | Radiasi dari ledakan nuklir (18) |
RADIASIULTRAVIOLET | Radiasi yang lebih berenergi daripada sinar violet dan mampu memecahkan ikatan kimia (18) |
RECEPTAYYIPERDOGAN | Nama Presiden Turki yang sebelumnya menjabat Perdana Menteri (18) |
REKSADANAPASARUANG | Reksa dana dengan portofolio investasi berbentuk efek bersifat utang, seperti obligasi yang jatuh temponya kurang dari satu tahun, dibentuk untuk menjaga likuiditas dan memelihara modal investor (Ekonomi dan Keuangan) (18) |
SALATTAHIYATMASJID | Salat sunah dua rakaat ketika masuk masjid untuk menghormati masjid sebagai tempat suci (18) |
SAMPAIKELIANGKUBUR | Sampai mati; sampai meninggal (18) |
SANGSAKAMERAHPUTIH | Nama bendera nasional kita (18) |
SINDROMDARAHKENTAL | Sindrom karena darah terlalu kental sehingga alirannya tidak lancar dan pasokan oksigen ke seluruh tubuh menjadi tidak lancar (18) |
SINDROMKLINEFELTER | Abnormalitas kromosom pada pria berupa adanya sepasang kromosom X normal dan satu kromosom Y (XXY) (Psikologi) (18) |
SINDROMMALABSORPSI | Gejala yang disebabkan oleh tidak tercukupinya zat gizi tertentu (Ilmu Gizi) (18) |
SINTESISPOSTERIORI | Sintesis yang pernyataannya bergantung pada suatu pengalaman tertentu (Linguistik) (18) |
SKALAANGINBEAUFORT | Klasifikasi serta daftar kekuatan angin yang memuat nama, kekuatan, serta kecepatan angin (Meteorologi) (18) |
SKALAPIRHELIOMETER | Skala pengukuran iradians yang terdapat pada suatu pirheliometer baku (Meteorologi) (18) |
SKALARASIOKATEGORI | Skala dengan ukuran verbal untuk peringkat tenaga otot, nyeri, atau ketidaknyamanan (Olahraga) (18) |
SUNGGUHPUNDEMIKIAN | Penghubung antarkalimat untuk menyatakan pertentangan dengan yang disebutkan pada kalimat sebelumnya; meskipun demikian; sungguhpun begitu (18) |
SUPLEMENKONDROITIN | Suplemen makanan yang dibuat dari tulang rawan hewan, seperti tulang rawan ikan hiu dan sapi, berguna untuk membantu menjaga kesehatan struktur persendian, menahan air, dan membantu penyebaran nutrisi di sekitar sendi (Biologi) (18) |
SUTTADHARMASAPUTRA | Pemimpin Redaksi Kompas saat ini (18) |
TABELANGKAKEMATIAN | Tabel statistik yang menunjukkan angka kematian untuk setiap golongan umur, biasanya dinyatakan per seribu orang (18) |
TAMANPENITIPANANAK | Fasilitas kesejahteraan yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan pengasuhan, pembinaan, dan bimbingan sosial anak saat tidak bersama orang tua, dikenal pula sebagai tempat penitipan anak saat jam kerja (18) |
TANDATANGANDIGITAL | Kode digital yang dilampirkan pada dokumen elektronik untuk memverifikasi isi dokumen dan identitas pengirim (Komputer dan Teknologi Informasi) (18) |
TARIBEDAYAKETAWANG | Nama tarian yang dipentaskan oleh sembilan perempuan (Jawa) (18) |
TEKANANDARAHRENDAH | Tekanan darah yang berada di bawah 90/60 mmHg; hipotensi (18) |
TELEMETRIANTARIKSA | Penggunaan telemetri untuk transmisi dari stasiun antariksa tentang hasil pengukuran yang dilakukan di dalam pesawat antariksa, termasuk yang berkenaan dengan pemfungsian pesawat antariksa (18) |
TERBITANPEMERINTAH | Terbitan atau karya yang dibuat atas perintah dan biaya pemerintah, seperti terbitan administrasi, laporan pemerintah, bibliografi nasional, dan lain-lain (18) |
TIGAPEREMPATMATANG | Tingkat kematangan makanan antara setengah matang dan matang (Tata Boga) (18) |
TOPOGRAFITERMOKARS | Lekukan dan lembangan kecil yang terjadi karena lelehan ibun beku (Hidrometeorologi) (18) |
TOPRAKRAZGATLIOGLU | Juara dunia balap motor Superbike 2021 asal Turki (18) |
UJIANAKHIRSEMESTER | Ujian yang diberikan di perguruan tinggi pada waktu perkuliahan berakhir dalam setiap semester (18) |
ULTRAHIGHFREQUENCY | Frekuensi gelombang elektromagnetik antara 300–3000 megahertz; disingkat UHF (ungkapan/Inggris) (18) |
UMPANBALIKBIOLOGIS | Umpan balik yang mengukur informasi fisiologis yang tersedia melalui beberapa bentuk instrumentasi (Olahraga); umpan balik yang memungkinkan seseorang menambah kemampuan kontrol terhadap fungsi-fungsi tertentu, seperti detak jantung dan tekanan darah (Psikologi) (18) |
UMPANBALIKTERMINAL | Umpan balik yang diberikan setelah gerakan selesai (Olahraga) (18) |
UNDANGUNDANGNEGARA | Bagian undang-undang yang dibuat oleh pemerintah bersama dewan perwakilan rakyat negara bagian (18) |
UNGKAPANPENGHUBUNG | Kata atau ungkapan yang menghubungkan unsur-unsur di dalam kalimat, atau kalimat dengan kalimat sebelumnya (Linguistik) (18) |
UNIVERSITASTERBUKA | Perguruan tinggi yang terbuka bagi siapa saja asal mempunyai ijazah SLTA, tanpa batas usia, tanpa ujian masuk, tanpa batas waktu belajar, tanpa jam belajar yang tetap, dan diselenggarakan secara tidak langsung, tidak dengan tatap muka, tetapi melalui penjualan atau pengiriman diktat, brosur, dan bahan kuliah kepada mahasiswa (18) |
UPACARAPITRAYADNYA | Upacara yang dilakukan untuk roh leluhur yang sudah meninggal (Bali) (18) |
UTANGJANGKAPANJANG | Utang yang boleh dilunasi setelah satu tahun (Ekonomi dan Keuangan) (18) |
VALIDITASINFORMASI | Tingkat kebenaran, kekuatan, atau keabsahan suatu fakta atau informasi (18) |
VIVIANBALAKRISHNAN | Menteri Luar Negeri Singapura yang dilantik pada tanggal 1 Oktober 2015 (18) |
WAWANCARATERPIMPIN | Wawancara dengan memakai pertanyaan yang sudah disiapkan sebelumnya (18) |
WAYANGSARUNGTANGAN | Teater yang menampilkan tokoh-tokoh cerita melalui boneka sarung tangan (Kesenian) (18) |
WESELJANGKAPANJANG | Wesel yang berjangka waktu minimum tiga puluh hari, biasanya ditarik antara empat hingga enam bulan setelah ditunjukkan (18) |
WIJNAWIRAWIDHAYAKA | Penegak hukum ksatria; semboyan Polisi Militer TNI AL (ungkapan/Sanskerta) (18) |
WIRAUSAHATEKNOLOGI | Pengusaha teknologi; teknopreneur (18) |
WIRAWATICATURPANCA | Kelaskaran wanita dari eksponen Angkatan 45 (ungkapan/Kawi) (18) |
WISATAWANNUSANTARA | Wisatawan yang berasal dari negeri sendiri; wisatawan dalam negeri; wisatawan domestik (18) |
YUSRILIHZAMAHENDRA | Menko Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Kabinet Merah Putih 2024-2029 (18) |
ZAMRUDKHATULISTIWA | Sebutan untuk negeri Indonesia (18) |
ZONASELAMATSEKOLAH | Suatu fasilitas jalan yang ditujukan untuk area penyeberangan sekolah, disingkat ZoSS (18) |
ZOOGEOGRAFIEKOLOGI | Penelaahan persebaran hewan dalam kaitannya dengan keadaan kehidupan dan potensi pemencarannya (Biologi) (18) |
IHWALNAMAMAJIDPUCUK | Cerpen Terbaik Pilihan Kompas 2022 (19) |
KRUNGTHEPMAHANAKHON | Nama ibu kota Thailand yang baru, pengganti Bangkok (19) |
MEMANCANGGELANGGANG | Terletak tidak beraturan; lintang pukang (19) |
MEUTHIAGANIEROCHMAN | Salah seorang peraih Penghargaan Cendekiawan Berdedikasi Kompas tahun 2022 (19) |
MOHAMMADREZAPAHLAVI | Raja Iran yang digulingkan dalam Revolusi Iran pada 11 Februari 1979 (19) |
PANGKAJENESIDENRENG | Ibu kota Kabupaten Sidenreng Rappang, Provinsi Sulawesi Selatan (19) |
PETRUSKANISIUSOJONG | Salah satu pendiri harian Kompas (19) |
SIMPANGTIGAREDELONG | Ibu kota Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh (19) |
TANJUNGBALAIKARIMUN | Ibu kota Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (19) |
PAETONGTARNSHINAWATRA | Perdana Menteri Thailand yang dilantik pada tanggal 6 September 2024, perdana menteri termuda dalam sejarah Thailand (21) |
SRIJAYAWARDENAPURAKOTTE | Ibu kota Sri Lanka (23) |
AGUSGUMIWANGKARTASASMITA | Menteri Perindustrian Kabinet Merah Putih 2024-2029 (24) |
Langganan:
Postingan
(
Atom
)